Haluan kepri 18okt15

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Minggu, 18 Oktober 2015

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

5 Muharam 1437 H TERBIT 16 HALAMAN, NO 18/10 TAHUN KE 14

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 085374539090

Website: www.haluankepri.com

DENGAN banyaknya peraturan yang mengikat, menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di Indonesia bukanlah perkara mudah. Pegawai negeri sipil--saat ini dikenal dengan sebutan aparatur sipil negara (ASN)--hanya boleh bertindak untuk satu nama: negara. Oleh karena itu, menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada tanggal 9 Desember 2015, para ASN sudah diwanti-wanti untuk menjaga netralitas, terutama di daerah yang kepala daerahnya kembali mencalonkan diri jadi pemimpin atau petahana.

JADWAL SHALAT Batam dan Sekitarnya Minggu, 18 Oktober 2015 Imsak

Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04:31

04:47

12:09

15:24

18:13

19:23

Risty Tagor Pura-pura Sakit IDANG mediasi untuk menyatukan Risty Tagor dan Stuart Collin berakhir gagal. Risty selaku penggugat kembali mangkir. Alhasil, hakim mediator meminta keduanya untuk melanjutkan ke pokok perkara sidang. Pada mediasi sebelumnya, Risty tak hadir dengan alasan sakit dan harus beristirahat total. Saat diusut, Stuart mendapati kabar bahwa Risty justru sibuk bersenang-senang dengan temannya di Bogor, Jawa Barat. Hal itu pun disesalkan Stuart Collin. "Dia alasannya sakit, tapi kami minta surat dokter nggak ada. Dari klien kami ternyata mendapatkan info kalau Risty kemarin syuting di Bogor dan jalan-jalan dengan temannya," kata kuasa hukum Stuart Collin, Ferry Ericson di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Jumat (16/10). Lucunya, kuasa hukum Risty, Ina Rachman yang sempat menyangkal tudingan Stuart justru keceplosan. Ia mengakui bahwa Risty selama ini tidak sakit. Bahkan, Ina menganggap tindakan Risty yang pergi ke luar Jakarta untuk bersenangsenang sebagai tindakan yang tepat. "Sebenarnya dia nggak sakit ya. Dia pendarahan gitu, makanya coba jadi perempuan deh, rasakan hamil. Hormon perempuan beda-beda. Kadang lihat suami sendiri sebal, suami orang senang. Risty sudah mau enam bulan, beratnya tak sampai sekilo," ujarnya. (l6)

S

Pada akhir Juni 2015, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi telah mengeluarkan surat edaran terkait dengan netralitas ASN dalam pilkada serentak. Surat Edaran Menpan-RB Nomor B/2355/M.PANRB/07/2015 tersebut merupakan penegasan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, UU No. 23/2014 tentang Otonomi Daerah, serta Peraturan Pemerintah (PP) PNS Sulit Hal 7

2015, Polresta Tanjungpinang Tangkap 68 Tersangka Narkoba Kasus penyalahgunaan narkoba di Kota Tanjungpinang semakin mengkhawatirkan. Selama tahun 2015 ini, Polresta Tanjungpinang berhasil menangkap 68 or-

ang tersangka kasus narkoba yang terdiri dari 60 orang laki-laki, dan sisanya perempuan. Adapun barang bukti yang berhasil diamankan terdiri dari 4.560,68 gram sabu, 30 butir ekstasi dan 2.084,93 gram ganja, ter-

masuk 11 unit sepeda motor, 5 unit mobil, dan 59 unit telepon genggam. Kasus ke-68 tersangka ini dimasukkan dalam 41 berkas. Hingga kini, sebanyak 31 berkas telah dinyatakan le2015, Polresta Hal 7

Inter Milan Vs Juventus

Saatnya Bungkam Nyonya Tua

DUA klub paling sukses di Italia, Inter Milan dan Juventus akan saling jegal di giornata sembilan Serie A. Nerazzurri akan menjadi tuan rumah di Giuseppe Meazza saat bertemu Bianconeri, Senin (19/10) dini hari WIB.

CMYK

Inter Milan akan menjalani pertemuan melawan Juventus kali ini dengan situasi berbeda dibandingkan pertemuan-pertemuan sebelumnya. Kali ini, untuk pertama kali sejak 2009-2010, Saatnya Bungkam Hal 7

Bela Negara Tak Selalu Angkat Senjata KEMENTERIAN Pertahanan mencanangkan program pendidikan dan pelatihan bagi 4.500 warga sipil di 45 kabupaten/kota dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan kader pembina bela negara. Sebanyak 100 juta warga negara ditargetkan akan menjadi kader dalam proyek yang akan dibuka resmi secara serentak pada 19 Oktober 2015 tersebut. "Ini bukan wajib militer. Pembentukan ini untuk melahirkan warga negara yang siap guna menyongsong Indonesia yang kuat di tengah kompleksi-

tas berbagai bentuk ancaman nyata," kata Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin (12/10). Gagasan ini pun tak pelak menuai kontroversi. Sejumlah pihak banyak menyamakan bila konsep ini mirip dengan wajib militer dan sebagian lagi menilainya sebagai sebuah kebijakan yang belum patut menjadi prioritas. Ide Lama Sekadar mengingatkan, hampir tiga tahun silBela Negara Hal 7

Editor: Nando ,Grafis: Rico Ray, Layouter: Novrizal


Olahraga

Minggu, 18 Oktober 2015

2

Sebelum Tinggalkan Arsenal

Wenger Janjikan Gelar Liga LONDON (HK) — Pelatih Arsenal Arsene Wenger berjanji memberikan gelar juara Liga Utama Inggris hingga hari terakhir kontraknya di Emirates. Hanya saja, belum tahu kapan pria Prancis ini meninggalkan klub yang sudah dibesutnya selama hampir dua dekade terakhir. Tapi kapan pun ia meninggalkan klub itu, Wenger ingin meninggalkan kenangan yang manis bagi siapa pun penggantinya dengan memberi gelar juara.

Arsene Wenger

"Saya membuat resolusi untuk komit hingga hari terakhir kontrak saya dan berjanji memberikan kesuksesan besar untuk

klub ini. Dan, bila suatu hari nanti saya harus pergi, saya meninggalkan klub ini dalam posisinya yang jauh lebih baik dan layak," kata

Wenger, Kamis (15/10) malam waktu setempat. Ia melanjutkan, “Yang terpenting buat saya adalah bahwa saya meninggalkan klub dalam posisi terbaik sehingga siapa pun pengganti saya bisa berbuat lebih baik lagi. Tanggung jawab yang dibebankan di pundak saya sangat besar. Saya tahu apa artinya semua itu untuk para pendukung. Saya tahu, betapa sedih pencinta klub ini ketika kami tidak tampil bagus. Saya juga tahu betapa mereka bersedih saat kami kalah dalam pertandingan.” Saat ini, Arsenal hanya tertinggal dua poin dari

pemimpin klasemen sementara Liga Utama Inggris, Mancehster City. Dengan posisi tersebut, Wenger memastikan bahwaArsenal adalah salah satu calon juara musim ini. “Saya kira, kami kembali menjadi pesaing dan memiliki kesempatan bagus. Sejak Januari, yang bagi saya menjadi titik balik dalam sejarah klub ini, pada kalender 2015, kami adalah tim yang meraup poin paling banyak dibandingkan tim lain. Artinya, ini sebuah tren yang sangat bagus,” jelas Wenger lagi. Sayangnya, di Liga Champions musim ini, langkah The Gunners

terseok-seok. Mereka sudah dua kali kalah masingmasing dari Dinamo Zagreb dan Olympiacos dan terancam tersingkir di fase grup. Tapi, Wenger tidak ingin publik menilai penampilan timnya hanya pada dua laga itu. Sebab Arsenal sudah melakoni 150 pertandingan di Eropa. “Saya terimaAnda mengkritik ketika kami tampil buruk tapi coba perhatikan jumlah pertandingan yang sudah dimainkan Arsenal di Liga Champions sebelumsaya tiba dan perhatikan juga sejak saya datang. Setelah itu baru Anda kembali ke saya,” kata Wenger menjawab kritikan wartawan. (sp)

Mau Istirahat Total, Lampard Tak Ibrahimovic, Mau Dipinjamkan ke Klub Eropa Makin Tua Makin Jadi

Lampard

NEW YORK (HK) — Frank Lampard memastikan dia tidak akan bermain di klub Eropa selama masa rehat Major League Soccer. Lampard ingin istirahat total agar kondisinya fit menyambut musim depan. Lampard baru bermain di di

pertengahan MLS untuk New York City FC, setelah menghabiskan musim lalu bersama Manchester City dengan status pinjaman. Debut Lampard yang harusnya dilakoni di bulan Juli tertunda karena cedera betis yang dialaminya. Dia pun baru bermain pada tanggal 1 Agustus saat New York City kalah 2-3 dari Montreal Impact. Total Lampard main delapan kali dengan mencetak tiga gol, di mana salah satu golnya jadi rekor gol tercepat sepanjang sejarah MLS ke gawang DC United. Kini musim reguler MLS akan segera berakhir 25 Oktober mendatang dan New York City dipastikan tak ikut play-off karena hanya duduk di posisi ke-10 klasemen Wilayah Timur. Dengan musim MLS baru bergulir pada Maret mendatang, maka Lampard bakal punya waktu kosong selama 45 bulan. Biasanya para pemain

Eropa yang berada di AS memanfaatkan dengan bermain sebagai pinjaman di klub-klub Benua Biru. Lampard sendiri sudah menutup rapat-rapat kemungkinan untuk itu mengingat dia ingin beristirahat total untuk memulihkan kondisinya, supaya bisa fit ketika musim 2016/2017 bergulir. “Saya butuh istirahat agar bisa fit sepenuhnya musim depan,” ujar Lampard seperti dikutip Soccerway. “Saya sebenarnya berharap tidak cedera sama sekali, tapi setiap pemain harus paham kalau terkadang cedera itu bisa mendatangi Anda,” sambungnya. “Tujuan saya menjaga kondisi saya untuk musim depan, finis musim ini setinggi mungkin, punya waktu istirahat, punya sesi pramusim yang bagus, dan tampil maksimal musim depan,” tutupnya. (dtc)

Mantan Klub Minta Neymar Disanksi Enam Bulan SA NTOS (HK) — Santos membuat langkah mengejutkan. Klub Brasil itu meminta Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) menjatuhkan sanksi larangan bermain selama enam bulan kepada Neymar. Dilaporkan Globoesporte, Santos juga meminta ganti rugi senilai •55 juta kepada pemain Barcelona tersebut. Presiden Santos, Modesto Roma, mengonfirmasi bahwa surat resmi telah diserahkan kepada FIFA. Apa dasar Santos meminta Neymar dihukum? Klub yang pernah dibela Neymar ini menilai sang pemain telah menyalahi Kode Disiplin FIFA. Mereka mengklaim, pemain 23 tahun itu melanggar pasal 62

Kode Disiplin FIFA. Santos juga menuduh Neymar melanggar perjanjian FIFA yang mencakup transfer pemain. “Meskipun dia idola, kami mencela Neymar karena ada hal-hal yang kami tidak sukai. Selama transfer tidak dilakukan secara terbuka dan transparan,” tegas Roma ketika dimintai konfirmasi oleh Radio Cope. “Ini sudah terbukti oleh pengadilan Spanyol dan otoritas pajak Spanyol, yang juga diakui pengadilan Brasil. Kami memahami bahwa perdebatan administrasi harus dilakukan oleh FIFA, tapi ada penyimpangan dan karena itu FIFA harus membawa masalah ini ke arbitrase,” ia menambahkan. (vv)

Neymar

ARIS (HK) — Pemegang rekor pencetak gol terbanyak sepanjang masa Paris Saint-Germain, Zlatan Ibrahimovic (34), menegaskan bahwa dirinya masih berkembang sebagai pesepak bo la. Pada hal, masa depannya di klub ibu kota Prancis itu masih dipertanyakan. Bomber Swedia itu memiliki awal yang kurang baik musim ini bersama PSG. Ia gagal menjebol gawang lawan dalam dua laga pertama Liga Prancis walau mencetatatkan empat gol dari tiga laga terakhir. Ia mencetak dua gol melawan Marseille sebelum jeda untuk laga-laga internasional, yang menjadikannya pencetak gol terbanyak sepanjang masa PSG dengan 110 gol dalam hanya 137 laga. Zlatan mengalahkan pemegang rekor sebelumnya, Pedro Pauleta, pencetak 109 gol dalam 211 penampilan bersama Paris. “Saya masih berpikir saya membuat kemajuan, meskipun saya semakin tua,” katanya kepada situs resmi PSG. “Saya seperti anggur, berkembang seiring usia. Saya tidak mengalami kemunduran, justru sebaliknya,” tambah Ibra. Hal tersebut membuktikan bahwa Ibra masih tajam dan mampu bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa. “Saya lebih kuat secara mental. Saya masih memiliki rasa lapar besar akan gol yang memungkinkan saya untuk memenuhi tujuan. Saya sangat senang dengan apa yang telah dan masih akan lakukan sejak saya datang ke sini,” ungkapnya. “Saya hanya perlu tetap fokus, sehat, segar secara fisik dan terus melakukan apa yang bisa saya lakukan. Tidak ada yang akan bisa menghentikan saya di sini. Saya akan menembus semua rintangan untuk memenuhi tujuan saya,” kata pemain berjuluk Ibrakadabra tersebut. Kontrak pemain 34 tahun itu di Parc des Princes akan habis pada akhir musim ini. Beredar rumor bahwa striker fenomenal tersebut akan meninggalkan klub di mana ia menggondol tiga gelar juara Ligue 1 Perancis beruntun. (jc)

P

Ibrahimovic

Editor: Nando , Layouter: Agung Raharjo


CMYK

Minggu, 18 Oktober 2015

3

Raul Gonzalez Umumkan Pensiun LEGENDA Real Madrid dan tim nasional Spanyol, Raul Gonzalez, mengumumkan rencana pensiunnya pada November 2015. Striker yang kini memperkuat New York Cosmos ini ingin menuntaskan musim kompetisi North American Soccer League (NASL) terlebih dahulu. New York Cosmos tinggal menyisakan dua pertandingan lagi di NASL, yaitu melawan San Antonio Scorpions, 24 Oktober 2015, dan Tampa Bay Rowdies, 31 Oktober 2015. Menurut Raul, laga melawan Tampa Bay Rowdies bakal menjadi penutup kariernya di dunia sepak bola. "Saya menatap pertandingan terakhir bersama New York Cosmos dalam beberapa pekan mendatang. Sepak bola telah menjadi bagian hidup saya dalam waktu lama. Keputusan pensiun tidaklah mudah, tetapi saya meyakini, inilah waktu yang tepat," ujar pemain berusia 38 tahun tersebut. Raul sendiri baru bergabung dengan klub pada Desember 2015. (kom) Raul

Gonzalez

NAPLES (HK) — Akhir pekan ini, selain Derby d'Italia antara Inter Milan versus Juventus, Serie A juga menyajikan pertarungan antara Napoli dan Fiorentina. Sebagai catatan, Napoli dan Fiorentina termasuk dalam tim tersubur Serie A sejauh ini. Sampai pekan ketujuh, predikat tim tersubur di Serie A musim ini masih dipegang oleh AS Roma yang telah mencetak 17 gol. Napoli dan Fiorentina berada di urutan kedua dan ketiga dengan torehan 16 gol dan 14 gol. Minggu (18/10), kedua tim akan bertemu di markas Napoli, Stadion San Paolo. Napoli belum pernah kalah di kandang; meraih dua kemenangan dan mendapatkan satu hasil imbang. Sementara, Fiorentina dua kali menang dan satu kali kalah dalam tiga laga tandang musim ini. Bagi Ottavio Bianchi, yang pernah mengantarkan Napoli menjuarai Serie A dan Coppa Italia pada 1987, duel Napoli vs Fiorentina

Klopp Akan Jadikan Liverpool Tim Impian LIVERPOOL (HK) — Pelatih baru Liverpool, Jurgen Klopp menegaskan bahwa dirinya akan mengubah wajah The Reds menjadi sebuah tim impian dalam seminggu sejak waktunya bekerja. Akhir pekan ini, Klopp akan membawa anak asuhnya bertandang ke markas Tottenham Hotspur di lanjutan Premier League. Klopp sendiri baru saja ditunjuk menggantikan Brendan Rodgers yang dipecat dua pekan lalu. Telah banyak optimisme dan harapan seiring kedatangan

mantan pelatih Borussia Dortmund. Tak ingin mengecewakan, Klopp mengungkapkan bahwa ia menargetkan menjadikan The Reds sebuah tim impian. "Kami harus membuka dada kami, mari berlari, berjuang, menendang, bertahan bersama dan menyerang bersama. Dalam mimpi terbaik, itulah gambaran sepakbola," ujarnya. "Kami telah bekerja sama dalam sesi latihan, tak terlalu sering, tapi kami punya itu. Saya ingin melihat lebih banyak keberanian, lebih menyenangkan di mata, ingin melihat mereka seperti apa yang mereka lakukan. Mereka benar-benar pemain bagus, dan saya telah melihatnya seminggu ini," tandasnya. (bns)

Mou Bantah Para Pemain Lakukan Pemberontakan

Klopp

Barcelona Incar Van Persie

Van Persie

BARCELONA (HK) — Jawara La Liga, Barcelona dikabarkan bakal berupaya mendatangkan mantan striker Manchester United asal Belanda, Robin van Persie, di bursa transfer musim dingin Januari mendatang. Syaratnya, banderol striker Tim Oranje berusia 32 tahun ini di bawah ongkos yang dikeluarkan Fenerbahce saat merekrutnya dari Setan Merah pada 14 Juli lalu, yakni sebesar • 6 juta atau sekitar Rp 90 miliar. Adalah Mundo Deportivo yang melansir spekulasi keterkaitan antara Barcelona dan Van Persie. Nama besar Barcelona disebut-sebut dapat menggoda Van Persie untuk membuat langkah besar dan terakhir dalam kariernya. Jika berminat terbang ke Camp Nou, Barcelona diklaim bersedia menyodorkan kontrak pendek

bakal berlangsung menarik. Menurutnya, Napoli dan Fiorentina mempertontonkan permainan paling atraktif di Serie A musim ini. Baik Maurizio Sarri -pelatih Napoli-- dan Paulo Sousa --pelatih Fiorentina-memang percaya pada sepakbola menyerang. Sarri bahkan sudah memperlihatkannya sejak menangani Empoli. Bagi Sarri, kendati pun Empoli dulu adalah tim semenjana, tidak ada alasan untuk bermain bertahan. "Fiorentina dan Napoli sedang bagus-bagusnya saat ini dan mereka bermain dengan antusias," ujar Bianchi seperti dilansir Football Italia. "Menurut saya, permainan mereka yang

terbaik di Italia saat ini. Paulo Sousa dan Maurizio Sarri bekerja dengan baik, dan mereka nyetel dengan pemain yang didatangkan oleh pelatih-pelatih sebelumnya." "Musim ini, kompetisi berjalan lebih seimbang dibandingkan yang sudahsudah. Saya tidak melihat ada satu tim yang lebih kuat dari tim lainnya. Jadi, bisa ada kejutan musim ini," kata Bianchi. Fiorentina saat ini tengah memimpin klasemen dengan koleksi 18 poin. Kendati demikian, mereka tidak mau terbawa suasana. "Jalan masih panjang, jadi kami nikmati saja selagi bisa," ujar bek La Viola, Gonzalo Rodriguez, kepada Sky Sports Italia. (dtc)

berdurasi satu sampai dua musim. Pelatih Luis Enrique yang baru dimungkinkan menggaet pemain anyar di bursa Januari 2016, menginginkan Van Persie sebagai penyerang pelapis dari trisula maut yang dimilikinya: Messi, Suarez, dan Neymar (MSN). Spekulasi ini dipicu dari kehadiran Sekretaris Teknik Barcelona, Robert Fernandez, di Amsterdam Arena, saat digelarnya partai terakhir penyisihan Grup A kualifikasi Piala Eropa 2016 antara Belanda dan Cheska. Ironisnya, di laga tersebut, Van Persie melakukan kebodohan dengan membuat gol bunuh diri sebelum kemudian akhirnya berhasil menebus kesalahannya dengan menjebol gawang Petr Cech. Meski demikian, Belanda tetap kalah 2-3 dan tersingkir dari putaran final di Prancis. (b1)

CMYK

LONDON (HK) — Manajer Jose Mourinho dikabarkan tengah menghadapi pemberontakan dari para pemain Chelsea menyusul keterpurukan tim pada awal musim 2015-16. Namun, kabar tersebut telah dibantah oleh manajer asal Portugal itu. Seperti dikabarkan oleh London Evening Standard, para pemain Chelsea melakukan pemberontakan kepada Mourinho. Hal ini yang membuat The Spesial One mengalami kesulitan untuk mengendalikan situasi di kamar ganti The Blues demi mengembalikan performa tim. Namun, pemberitaan tersebut langsung dibantah oleh Mourinho. Manajer berusia 52 tahun itu mengatakan bahwa kabar tersebut membuat tim merasa sedih, meskipun pada umumnya mereka tidak peduli dengan hal tersebut. "Saya tidak terlalu peduli. Saya telah berbicara dengan para pemain tentang hal itu dan mereka juga sedih mendengarnya. Tetapi, kami tidak perlu mempedulikannya. Ini sangat menyedihkan," kata Mourinho kepada talkSport. "Kami tahu siapa kami. Kami tahu hubungan antara satu dengan yang lain. Kami semua tahu sedang berusaha kembali

ke keadaan normal secara bersama-sama, tetapi sangat sedih karena orang lain seharusnya menganalisis situasi kami murni dalam hal sepak bola," ungkapnya. "Mari kami semua mencoba menemukan alasan mengapa tim ini bermain buruk dan mengapa tidak mampu memenangkan pertandingan, tanpa adanya agenda setting dan tanpa

komentar yang tidak adil karena itu sangat tidak baik," sebutnya. Secara mengejutkan Chelsea terdampar di posisi ke-16 klasemen Premier League hingga pekan kedelapan. Padahal jika melihat kualitas pemain yang dimiliki, The Blues layak berada di posisi empat besar yang selama ini selalu mereka tempati. Dalam delapan pertandingan awal, Chelsea baru meraih dua kemenangan dan dua hasil imbang. Lini serang The Blues tampil tidak terlalu buruk dengan berhasil meraih 12 gol, akan tetapi pertahanan mereka telah kebobolan 17 kali. (jc)

Jose Mourinho

Editor: Nando, Layouter: Agung Raharjo


Komunitas

Minggu, 18 Oktober 2015

4

Hijrah di Tahun Baru Islam 1437 H BATAM (HK) — Menyambut pergantian tahun baru hijriah merupakan hal yang paling ditunggu oleh umat Islam se Dunia. Meski tak disambut layaknya tahun baru masehi yang semarak dan hura-hura oleh sebagian masyarakat dunia, namun Tahun baru Hijriah memiliki makna dan arti tersendiri bagi kita umat Muslim. Reni Asmayeti Liputan Batam Untuk diketahui bahwa, tahun baru Islam merupakan perjalanan Hirjah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Kota Madinah. meninggalkan kota yang penuh dengan kekufuran dan kebiadaban ke kota yang menjanjikan kedamaian dan ketenangan. Semangat inilah yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan peringatan tahun baru Islam 1 Muharam 143-

10) malam. Dengan makna hijrah tersebut, maka masyarakat Batam akan dapat mewujudkan konsep Kota Batam yang Madani, sejahtera dunia, dan masyarakatnya religius penuh ampunan Tuhan. Dahlan juga menambahkan bahwa dalam membangun Batam harus didasari nilai-nilai agama sehingga menjadi kota maju dan bermartabat. ”Kemampuan ekonomi dan kemampuan lainya dalam membangun

7H Baa tm di tidak Ustad Taufiqurrahman Batam, boleh pada jauh Rabu (13/10) dari agama,” bertempat di ujarnya. Lapangan Engku Putri dan Selain membuat masjid Agung Kota Batam. Batam yang nyaman dan Selain itu juga diwarnai aman, dengan karakter dengan beragam kegiatan religius, juga diterapkan yang meriah namun tetap ketika membangun bernuansa islami. berbagai lini, mulai dari ”Makna tahun baru sektor pariwisata bahkan Islam ini ya hijrah atau industrialisasi di kota berpindah, maksudnya berbentuk kalajengking berpindah dari yang tidak ini. baik menjadi baik, dan ”Saya berharap agar yang baik jadi lebih baik masyarakat Batam ini lagi,” kata Wali Kota tetap berpegang pada Batam, Ahmad Dahlan ajaran agama masing usai mengikuti acara masing, Batam harus Peringatan Tahun Baru 1 religius,” katanya. Muharram oleh PemerinMenurut Wali Kota, tah Kota (Pemko) Batam dalam membangun di Lapangan Engku Putri masyarakat religus, ada Batam Center, Selasa (13/ keterbatasan manusia.

Secanggih apapun manusia dengan teknologi yang dihasilkan, ia berpendapat manusia tetap tidak bisa lepas dari agama. ”Di tengah masyarakat yang berteknologi ini, harus religius,” imbuhnya lagi. Menerapkan itu, tidaklah sulit, pada dasarnya masyarakat Batam sudah religius. Sesuai dengan budaya, leluhur, lanjut Dahlan, Batam secara keseluruhan sudah berpegang pada agama, hanya saja saat ini mulai tergerus. ”Masyarakat harus terus memperkukuh rasa persatuan dan kesatuan, melalui momen Tahun Baru Islam 1347 Hijriah agar seluruh masyarakat kembali berpegang teguh dengan agama,” ucapnya. Sementara itu, Ustad Taufiqurrahman yang diundang sebagai penceramah pada acara tersebut, mengingatkan umat muslim agar senantiasa berpegang teguh di Jalan Allah. Salah satu caranya, dengan tidak lupa meninggalkan shalat wajib lima waktu. ”Shalat itu tiang utama pada manusia untuk menghindari perbuatan keji dan mugkar,” kata pria yang disapa Ustad Pantun tersebut. Selain Ustad Pantun, peringatan malam pergantian tahun baru Islam tersebut juga dimeriahkan oleh penampilan grup band musik, Letto. Beberapa tembang lawas yang sempat jadi hits seperti Ruang Rindu, Sebelum Cahaya, dan beberapa lagu lainnya turut menghibur ribuan warga Batam yang memadati lapangan Engku Putri. Sementara itu, Badan Musyawarah Guru (BMG) Taman Pendidikan Quran (TPQ) Batam Kota memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1437 Hijriah dengan menggelar Pawai Taaruf di Taman Raya Square (Taras) Mall. Pawai ini diikuti 103 TPQ se-Batam Kota dengan total peserta 7.000-an santri. ”Alhamdulillah tahun ini, BMG TPQ Batam Kota memperkirakan jumlah peserta tak lebih dari

7.000 santri.Peserta di tahun ini lumayan besar. Kami sediakan kupon doorprize 7.500, itu kurang,” kata Muhammad Asyhar, Ketua BMG TPQ Batam Kota. Pawai kali ini rute yang diambil terbilang dekat. Rute pawai dimulai dari halaman parkir Taras Mall, berkeliling Perumahan Taman Raya, melalui Cikitsu, dan kembali ke Taras Mall. ”Tahun ini, TPQ dari Belian Timur ikut semua. Soalnya, lokasi sekarang lebih dekat dari mereka. Nah, TPQ di Belian Timur itu jumlahnya bahkan lebih besar dari total TPQ di lima kelurahan,” tambahnya lagi. Tahun ini, BMQ TPQ menyediakan lima belas piala. Kelima-belasnya terbagi menjadi tiga kategori. Yakni, kategori terheboh, terkreatif, dan terbanyak. BMG TPQ tidak membatasi kreatifitas yang ditampilkan setiap TPQ. ”Banyak yang membawa atribut uni, mulai dari tulisan-tulisan

kaligrafi dan bahkan ada yang bawa ondel-ondel juga,” imbuhnya. Di tahun-tahun sebelumnya, BMG TPQ Batamkota selalu memperingati Tahun Baru Islam itu dengan sejumlah kegiatan. Mereka mengadakan Festival Anak Sholeh.

Tahun ini, Festival Anak Sholeh itu ditiadakan. ”Biasanya anak-anak unjuk kebolehan, sekarang tidak. Jadi kali ini kegiatannya hanya sekedar Pawai Taaruf saja, yang penting tidak mengurangi rasa syukur di tahun baru Islam 1357 H ini.” katanya.

Berbeda dari tahun sebelumnya juga, BMG TPQ Batam Kota tahun ini memberikan santunan kepada santri yatim seKecamatan Batam Kota. Jumlahnya mencapai 200 anak. Adapun santunan itu dikumpulkan dari infak seribu para santri.***

Editor: Reni, Layouter: Mario Sardiman


Minggu, 18 Oktober 2015

Entertainment

5

Jessica Iskandar

Baim Wong

Bantah Pacari Janda SAMA seperti Raffi Ahmad saat sebelum menikah, aktor Baim Wong juga dikenal sebagai figur publik yang sering menjalin hubungan dengan wanita kalangan artis. Sebut saja, Marshanda, Vonny Cornelia, hingga presenter Dahsyat, Pica. Tapi barubaru ini, ia mengaku bahwa kekasihnya saat ini bukanlah dari kalangan selebritis. "Pacar aku ini rambutnya panjang, tapi bukan janda, bukan artis," kata Baim. Sempat pula ditanya oleh Ayu Ting Ting, bagimana tipe wanita idamannya? Saat ditanya hal itu, Baim

pun dengan terbuka mengatakan, "Tipenya itu kayak kecil-kecil giitu, cantik, kulitnya putih." Meski begitu, ia tak mau menggambarkan secara detail ciri dari kekasihnya saat ini. Ia juga mengaku wanita itu bukan dari kalangan pengusaha. "Pokoknya ada deh," ujarnya. (vv)

"Sedihnya sudah kemarin. Kalau sekarang sudah lebih tenang, lebih berlapang dada. Ikhlas pernikahan dibatalkan," ujar Jessica berurai air mata saat bercerita di Pesbukers, Jumat (16/10). Jessica menegaskan tidak akan banding terhadap putusan tersebut. Menurutnya, sudah tak ada lagi yang harus diperjuangkan. "Ikhlas karena mungkin ini yang terbaik. Berjuang atau enggak berjuang sama saja, karena yang diperjuangkan juga tidak tanggung jawab, jadi untuk apa dipertahankan," ungkapnya. Jessica berharap setelah pembatalan pernikahannya itu, hidupnya akan lebih tenang bersama anak semata wayangnya. "Jessica sudah terima dan berbesar hati. Doakan Jessica bahagia ya," ungkapnya sambil berderai air mata. (vv)

Septy Sanustika

Kembali Tampil Berhijab

Regina

Minta Farhat Jangan Bohong

MELALUI pengacara perkara gugatan harta gono-gininya, Farhat Abbas seolah dimiskinkan. Farhat disebut kini kerap naik taksi karena tak punya mobil. Regina, jubir yang baru bercerai dari Farhat tak yakin dengan hal itu. Ia pun meminta Farhat tak usah berbohong. "Masa sih. Hayo, jangan bohong. Ada dong (mobil) masa naik taksi. Coba

PENGADILAN Negeri Jakarta Selatan memutuskan membatalkan pernikahan Jessica Iskandar dan Ludwig. Jessica pun memberikan komentar soal pembatalan pernikahannya tersebut.

siapa yang bohong. Nanti dikasih beneran naik taksi lho sama Tuhan," sindir Regina di Gedung Trans TV, Jakarta Selatan, Jumat (16/10). Soal perkara Farhat yang menggugat harta gono-gininya kepada mantan istrinya, Nia Daniati, Regina ogah berkomentar. "Saya nggak mau komentar soal harta, itu urusan mereka berdua. Kalau saya rezeki udah ada yang atur. Sekarang masing sudah bekerja dan sudah maingmasing. Kecuali harta nggak habis tujuh turunan," sahutnya. Farhat menikahi Regina secara siri tak lama bercerai dari Nia. Kini keduanya mengaku sudah bercerai. (dtc)

PENAMPILAN Septy Sanustika tampak berbeda dari sebelumnya. Pedangdut cantik ini terlihat kembali menutup auratnya setelah sempat melepas hijabnya pada Maret 2014. Hal tersebut terlihat di salah satu akun media sosial Septy Sanustika, baru-baru ini. Istri terpidana kasus suap Ahmad Fathanah itu tampil cantik dengan hijab yang dikenakannya. Beberapa foto selfie-nya saat kembali memakai hijab diperlihatkan Septy. Di salah satu foto, Septy Sanustika memakai hijab warna biru pastel yang dipadukan dengan atasan merah muda. Wajahnya terlihat semakin cantik dibalut kerudung yang menutupi auratnya. Riasan wajah khasnya pun membuat Septy tampil berbeda. Selama tampil tanpa memakai hijab, Septy Sanustika mencoba mengembangkan karier bermusiknya. Ia bergabung bersama grup rap The Best Man meluncurkan single barunya bertajuk Playboy Cap Sisir. Septy pun terlihat tetap memakai baju yang menutup aurat meski tak berhijab. Sebelumnya Septy Sanustika sempat mengatakan alasan melepas hijabnya lantaran ingin mengganti suasana baru dari penampilannya. Kala itu, Septy Sanustika sudah mendapat izin dari suaminya untuk menanggalkan hijab. Bahkan wanita ini pernah mengaku merasa nyaman dengan penampilannya tanpa hijab. "Saat ini saya nyaman menjalani ini. Dan tentunya semua ini atas izin dan persetujuan suami saya," katanya Septy saat itu. (l6)

Editor: Nando, Layouter: Restu


CMYK

Figur

Minggu, 18 Oktober 2015

6

Penguasaan Teknologi Kita Parah Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut para ilmuwan di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) lebih banyak membaca koran ketimbang menghasilkan penelitian. Kritik keras itu sempat menuai keresahan keluarga besar di lembaga bentukan Profesor BJ Habibie itu. Tapi Kepala BPPT Unggul Priyanto mencoba meresponsnya dengan santai. Ia menerjemahkan kritik Kalla itu sebagai strategi pemerintah untuk memberikan banyak pekerjaan kepada para anak buahnya. Menurut Unggul, banyak karya teknologi yang sudah dihasilkan BPPT. Sayang, masyarakat dan pemerintah sendiri sepertinya kurang mempercayai kualitas produk teknologi yang dihasilkan dan lebih suka membeli produk luar. Selain itu, dukungan politik dan ekonomi pemerintah maupun swasta kepada BPPT untuk melakukan riset masih jauh dari ideal. "Anggaran riset dan pengembangan harus ditambah. Sekarang sama Vietnam saja kita kalah," kata Unggul di ruang kerjanya. Terkait wacana untuk mengubah status BPPT menjadi Badan Layanan Umum (BLU) seperti pernah dilontarkan Jusuf Kalla, dia menyebut hal itu lebih untuk memudahkan unit-unit di BPPT dalam mengelola keuangannya. "Kalau menggunakan anggaran pemerintah dengan cara swakelola, itu ribet," ujarnya. Berikut wawancara dengan peraih Master dalam bidang "Integrated Design of Chemical Plant" dari Universitas LeedsInggris dan Doktor dalam bidang elektronik dan material dari Universitas Kyushu Jepang ini: Sebetulnya apa saja yang sudah dikerjakan BPPT bagi kesinambungan pembangunan bangsa ini? Capaian-capaiannya saya kira sudah cukup banyak. Kami punya pesawat tanpa awak yang sudah diproduksi PT Dirgantara Indonesia sebanyak tiga buah. Kami membuat bahan pangan untuk kondisi bencana alam. Kami juga sudah siap memproduksi perisalah yang merekam orang ngomong dan langsung diubah menjadi tulisan. Ini sudah diproduksi PT INTI dan laku dijual. Kemudian, sekarang kami membuat ADSP pengganti radar, terutama untuk bandara-bandara kecil yang tidak punya radar. Ada 260-an bandara di Indonesia, (tapi) yang punya radar kurang dari 30. Kami juga membuat ikan nila salina yang bisa dibudidayakan di air laut serta membuat garam untuk kepentingan obatobatan, misalnya untuk infus. Kalau contoh-contoh di luar inovasi? Ada layanan teknologi yang paling sering disebut, itu adalah hujan buatan saat kekeringan, memadamkan api, dan mengisi waduk. Kami juga punya banyak balai pengujian, misalnya balai teknologi polimer, LAGG (Laboratorium Aero Gasdinamika dan Getaran) yang menguji prototipe desain

CMYK

pesawat. Di Indonesia, balai ini cuma ada di BPPT. Lalu ada balai teknologi hidrodinamika di Surabaya untuk prototipe kapal. Ini balai terbesar di Asia Tenggara. Untuk jasa-jasa konsultasi, kami membantu membuat desain PLTU atau membuat desain pembangkit energi terbarukan, seperti biodiesel dan bioetanol. Kalau pembangunan infrastruktur, sejauh mana dukungan BPPT? Banyak, cuma kan mungkin kurang tersosialisasikan dengan baik, atau sudah kita sosialisasikan tapi orang tidak aware karena dianggap tidak penting. Saya sih menganggapnya seperti itu, terutama pemikiran di antara para pimpinan yang menganggap teknologi itu tidak terlalu penting, karena bisa beli. Saya sih menangkapnya seperti itu. Mereka tidak terlalu aware. Sejak krisis ekonomi 1997-1998, saya melihat adanya degradasi, terutama untuk penggunaan produk-produk dalam negeri. Inovasi dan teknologi karya anak-anak bangsa ini kurang dilihat dan kurang dianggap penting. Karena itu, kemudian macam-macam justifikasi orang. Dengan terlalu banyak membeli dari luar, seperti apa dampaknya terhadap penguasaan teknologi? Kalau kita ingin menjadi negara industri, penguasaan teknologi itu mutlak diperlukan. Kita tidak bisa hanya menjadi pembeli. Kereta api beli, pesawat terbang beli, kapal beli. Padahal kita punya banyak galangan kapal. Ada yang bilang kurang baik karena desainnya tidak bagus. Bahkan, yang menyedihkan, kita kadang-kadang jatuh pada perangkap yang kita buat sendiri. Harus tender, pokoknya yang lebih murah dan baik itu yang menang. Yang menang asing terus. Gimana coba? He-he-he. Kita sangat tergantung barang modal dari luar dan sekarang kan efeknya muncul. Orang berpikir, kalau timah itu bisa dijual dalam bentuk pasir timah, mengapa tidak dijual dalam bentuk pasir? Akibatnya ekspor Indonesia sangat tergantung pada bahan mentah dan kita impor bahan modal. Kalau barang yang berteknologi itu nilainya sudah berlipat-lipat. Contohnya pasir besi, satu ton harganya paling berapa. Tapi, begitu dia jadi mobil, sudah berapa harganya. Waktu era Pak SBY memang belum terasa karena dipicu tingginya harga bahan mentah yang mengikuti tingginya harga minyak. Harga minyak saat itu masih sekitar US$ 120 per barel. Batu

bara ikut naik, CPO ikut naik, karet alam ikut naik. Begitu harga minyak anjlok, semua harga bahan mentah ikut anjlok. Saya bilang Indonesia lagi kena musibah. Sementara, harga barang-barang modal, seperti mesin, tetap atau tidak banyak berubah. Akibatnya ekspor kita mengalami penurunan. Terjadi defisit. Kondisi penguasaan teknologi kita sekarang seperti apa? Ya, parah. Karena, itu tadi, kita kurang apresiatif pada produk dalam negeri. Kita kurang memandang pentingnya penguasaan teknologi, bahkan tidak percaya (pada kualitas). Tapi, anehnya, sama barang Tiongkok ya percaya. Padahal banyak barang Tiongkok yang kualitasnya kalah sama kita. Seharusnya ada perlakuan khusus terhadap teknologi kita. Semua negara melakukan hal yang sama. Jepang itu berasnya bisa 10 kali harga beras Indonesia. Dan beras dari luar tidak gampang masuk ke Jepang. Perlakuan khusus apa yang dibutuhkan? Dari sisi industri, harus ada perlakuan khusus terkait pajak. Anehnya beberapa komponen masuk ke Indonesia pajaknya tinggi, tapi kalau barang yang sudah built-up atau utuh, pajaknya rendah. Kedua, (dalam) tender kalau perlu 20 persen lebih mahal dengan kualitas yang sama tidak apa-apa, kita menangkan produk dalam negeri. (Tapi) sekarang hal seperti itu bisa kena masalah hukum. Ada lagi beberapa pernyataan yang bilang (dalam negeri) belum mampu. Akhirnya semua beli. Ketiga, anggaran riset dan pengembangan harus ditambah. Sekarang sama Vietnam saja kita kalah. Kita masih 0,08 (persen) dari GDP. Malaysia sudah mencapai 1 persen, Singapura 2 persen, Jepang 2,5 persen, Vietnam hampir mendekati 1 persen. Desain-desain dan inovasi itu datangnya dari riset. (Tapi) sekarang peneliti dibayar murah, tidak dihargai. Orang kan jadi males. Ngapain capekcapek sekolah kalau tidak dihargai. Akhirnya mereka bekerja di luar negeri. Idealnya, berapa anggaran untuk riset dan pengembangan? Kita tidak usah jauhjauh mengejar Jepang, setidaknya Malaysia saja. Belum lagi penggunaan anggaran disamakan dengan yang bukan penelitian. Misalkan kalau ada kegagalan, ketidakberhasilan, bisa masuk ke ranah hukum itu. Katanya pemborosan uang negara. Namanya penelitian itu bisa gagal atau berhasil. Bagaimana dengan sokongan swasta? Swasta-swasta di Indonesia lebih banyak trader. Kalau bisa broker, ya broker saja. Lebih senang beli barang terus dia jual di sini. Sebenarnya BUMN itu diharapkan jadi motor. Karena, kita itu lengkap, misalnya pembangunan pembangkit listrik di era 10 ribu mW, komponen dalam negerinya hanya 20 persen. Itu maksimum.

Jadi, kalau nanti kita bangun yang 35 ribu mW beserta transmisinya, itu menghasilkan belanja sekitar Rp 900 triliun. Coba misalkan separuh saja dari Rp 900 triliun itu dibelanjakan dalam negeri, itu sangat besar pengaruhnya pada tenaga kerja, produktivitas industri manufaktur, dan juga peningkatan pengalaman industri kita. Kalau dipaksa, komponen dalam negeri bisa sampai 50 persen. Tergantung juga, semakin advance pembangkitnya, bisa semakin turun. Sekarang itu industri manufaktur banyak yang nganggur karena enggak ada order. Padahal kita sedang membangun pembangkit 35 ribu mW. Ini kan jadi kayak antitesis saja. Katanya mau bangun banyak, mana? Kok malah banyak yang tutup, enggak dapat order. Nanti, begitu bangun, boiler-nya dari Tiongkok. Padahal kita sudah bisa bikin boiler. Pipanya dari Tiongkok, kabelnya dari Tiongkok. Alasannya murah. Benarkah ahli-ahli di BPPT hanya dijadikan tukang stempel dalam kasus-kasus tertentu? Mungkin ada. Kemudian menjadi kasus. Saya tahu yang dimaksud. Tapi itu persentasenya kecil. Di mana-mana ada yang nakal, ada yang enggak perfek. Itu bukan policy dari BPPT. Kadang-kadang ada yang dikira tukang stempel tidak sekadar stempel, lo. Istilahnya clearing house. Menanyakan benar enggak teknologinya proven. Itu jangan dikira stempel saja. Tidak gampang itu. Itu diperlukan supaya tidak sembarangan beli teknologi dari luar. Misalkan ada alat seperti e-KTP. Kita memang belum siap teknologinya, kemudian BPPT diminta (mengkaji) di antara sekian macam vendor, alat mana yang

baik. Bahkan, sampai cara makainya di lapangan, BPPT turut terlibat. (Tapi) e-KTP kemudian dianggap gagal, ada masalah hukum dan dihentikan. Itu salah yang menghentikan. Kalau saya (menilai), tidak (gagal). Kemudian, kalau mau memulai yang baru lagi, modal baru, keluar uang lagi. Itu salah menurut saya. BPPT sebagai lembaga teknologi tidak berpolitik. (Kalau) ada yang salah, ya dihukum dan diadili. Tapi jangan dijustifikasi semua jelek. Pemerintah mewacanakan perubahan status BPPT menjadi BLU. Ada plus-minusnya? Saya menangkapnya semua penugasan BPPT itu di-BLUkan.

Misalnya BPPT diberi lima tugas untuk konsultan: energi, air bersih, IT, transportasi, dan maritim. Ya sudah, unitnya yang lima itu diBLU-kan. Kenapa pemerintah mewacanakan BLU? Supaya lancar pengelolaan keuangannya. Kalau menggunakan anggaran pemerintah dengan cara swakelola, itu ribet. Karena, misalkan BPPT sekarang membuat konsultan tentang jembatan, dapat uang, itu harus kontrak dan

uangnya tidak bisa langsung dipakai. Disetor dulu ke bendahara Kemenkeu. Kalau mau pakai, harus mengajukan proposal. Dengan BLU, uang itu bisa langsung dipakai dan dikelola dan setiap tahun diaudit oleh BPK. Tapi, kalau seluruh BPPT di-BLU-kan, itu tidak ada aturannya dan BPPT bisa turun pangkat. BLU itu hanya unit eselon dua seperti rumah sakit. Lalu, kalau semua BPPT di-BLU, yang lain kerja apa? Yang bikin hujan buatan memang bisa bikin konsultan apa di situ? Saya sudah klarifikasi ke Menteri PAN, beliau sependapat.(dtk)

Dr Unggul Priyanto Kepala BPPT Editor: Reni , Layouter: Restu


Minggu, 18 Oktober 2015

Dari Halaman 1

Saatnya Bungkam anak asuh Roberto Mancini akan menghadapi Juventus dengan berada di peringkat yang lebih baik di klasemen dibandingkan rival mereka itu. Inter berada di posisi kedua, sementara Juventus tercecer di posisi 12. Selain berada di posisi yang lebih baik dan juga bermain di depan pendukung sendiri, Nerazzurri tak memiliki kendala cedera pemain. Hanya Felipe Melo, Dodo, Nemanja Vidic dan Stevan Jovetic yang kemungkinan absen. Dan dari empat nama itu, hanya Jovetic dan Melo yang selama ini menjadi andalan di skuat Nerazzurri awal musim ini. Tanpa Melo, Inter Milan masih punya nama Gary Medel untuk mengisi tiga gelandang bersama Geoffrey Kondogbia dan Fredy Guarin. Tiga pemain ini akan bahu-membahu membantu pertahanan Inter yang akan diisi Davide Santon, Miranda, Jeison Murillo dan Alex Telles. Sementara itu, di lini depan nama Mauro Icardi akan menjadi andalan Nerazzurri. Penyerang Argentina tersebut memiliki catatan apik saat melawan Juventus dengan torehan enam gol dari lima laga melawan Si Nyonya Tua. Ia akan didukung Rodrigo Palacio dan

Ivan Perisic dari lini kedua. Dari kubu Juventus, anak asuh Massimiliano Allegri jelas akan menjadikan laga ini sebagai titik balik performa mereka awal musim ini. Tak ada yang lebih membahagiakan selain bangkit saat bertemu musuh bebuyutan di Serie A. Namun bukan perkara mudah bagi Bianconeri meraih poin pada pertemuan kali ini. Meskipun dalam enam pertemuan terakhir tak pernah kalah melawan Inter, Juventus harus menghadapi badai cedera yang menimpa mereka. Alvaro Morata, Mario Mandzukic, Stephan Lichtsteiner, Roberto Pereyra dan Martin Caceres adalah para pemain yang saat ini tengah menjalani pemulihan cedera. Namun ada kabar gembira dengan kembali pulihnya Stefano Sturaro, Claudio Marchisio dan juga Paul Pogba yang mengalami cedera saat membela Prancis.Bukan hanya itu, Juventus juga memiliki tambahan kekuatan dengan kembalinya Sami Khedira. Dalam dua laga terakhir Juventus, di mana Khedira bermain, Si Nyonya Tua selalu menang, yakni lawan Sevilla dan Bologna. Dengan kembalinya Marchisio, besar kemungkinan Allegri akan memainkan produk asli Juventus itu di lini tengah bersama Khedira dan

Pogba. Tiga pemain ini akan mendukung trio Paulo Dybala, Juan Cuadrado dan Simone Zaza di lini depan. Sedangkan di lini belakang, Juventus tak memiliki masalah berarti. Tanpa Lichsteiner, Andrea Barzagli mampu mengisi pos bek kanan dengan baik untuk membantu kinerja Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini dan Patrice Evra mengamankan gawang Gianluigi Buffon. Saatnya Bungkam Juve Sementara itu, Mancini sudah tidak sabar menjalani laga lawan Juventus. Pelatih Inter itu percaya musim ini adalah saat yang tepat untuk mengalahkan Si Nyonya Tua. Terakhir kali Inter menang di kandang melawan Juve adalah lima tahun lalu. Tepatnya pada September 2010 ketika masih ditangani Jose Mourinho. Saat itu Inter menang dengan skor 2-0. "Kami tak pernah mengalahkan mereka di kandang dalam lima tahun terakhir. Jadi sekarang kami akan melakukannya lagi," ujar Mancini sesumbar seperti dilansir La Gazzetta dello Sport. "Ini adalah derby d'Italia yang otomatis membuat motivasi bertambah. Mengalahkan Juventus sangat penting, dan kami harus bermain seperti Inter yang sesungguhnya," imbuhnya. (bns/dtc)

Dari Halaman 1

PNS Sulit No. 53/2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. SE Menpan-RB No. B/2355/ M.PANRB/07/2015 tersebut ditujukan kepada para menteri Kabinet Kerja, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, para kepala lembaga pemerintah nonkementerian (LPNK), para sekjen lembaga negara, para pimpinan kesekretariatan lembaga nonstruktural, para gubernur, bupati, dan walikota se-Indonesia. Isi dari surat edaran tersebut adalah melarang seluruh ASN terlibat dalam kegiatan kampanye, baik menjadi anggota maupun terlibat di dalamnya. "Para ASN tidak diperkenankan menggunakan fasilitas negara untuk berkampanye. Selain itu, juga tidak diperbolehkan mengganggu jalannya kampanye calon pimpinan daerah," tutur Yuddy. Adapun sanksi yang diberikan sesuai dengan UU No. 5/2014 tentang ASN, yaitu PNS yang menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik akan dijatuhi hukuman berupa diberhentikan dengan tidak hormat. Yuddy memastikan akan memecat PNS yang ikut kampanye untuk calon tertentu. "Saya berharap masyarakat tidak segan-segan untuk melaporkan PNS atau pejabat pemerintah yang menjadi tim sukses atau ikut kampanye pasangan calon tertentu. Kalau terbukti, saya tidak segan-segan untuk memberikan sanksi berat, bahkan tidak menutup kemungkinan akan dipecat," kata Yuddy Chrisnandi di Malang, Jawa Timur, Kamis (15/10). "Ini bukan isapan jempol, sebab ini sudah menjadi aturan dan harus ditegakkan," imbuh politisi Hanura itu. Tak cuma Yuddy, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo juga tak henti-hentinya mengingatkan para PNS untuk menjaga netralitas. Politisi PDIP itu bahkan sampai mengumpulkan 269 camat dari seluruh daerah yang ikut dalam pilkada serentak tahun ini di Kota Batam pada 18 September lalu. Kepada para camat, Tjahjo berpesan agar bersikap netral dalam pilkada serentak. Ia mengancam akan memberi sanksi tegas kepada para camat yang terbukti tidak netral. "Bila tidak netral akan diatur lebih detil (sanksinya). Yang jelas, pejabat daerah yang terangterangan dengan pakaian dinas mendukung, dalam jangka pendek akan diskors," tegas Tjahjo seraya menambahkan tidak akan segansegan memecat pejabat dan PNS yang terbukti tidak netral. Dalam kesempatan itu, Tjahjo juga menyatakan tempat paling rawan terjadinya praktek kecurangan dalam pemilu ada di tingkat kecamatan. Itu sebabnya, pihaknya sengaja mengumpulkan camat dari seluruh Indonesia untuk diberi pembekalan dan bimbingan. "Saya punya pengalaman enam periode di DPR dalam proses pemilihan legislatif yang saya ikuti. Jadi tahu benar bagaimana proses berubahnya suara, diubah angka nol, diubah digitnya itu ada di kecamatan. Maka saya ingatkan, jika dulu ada oknum-oknum camat yang bermain, maka dalam pilkada serentak ini saya minta seluruh camat untuk bersikap netral. Anda punya kewajiban mengikuti perintah atasan anda yaitu bupati atau walikota. Tetapi perintah yang benar, perintah untuk demokrasi yang lebih baik," kata bekas Sekjen PDIP itu. Temuan di Lapangan Peraturan sudah ada, mulai dari undang-undang sampai surat edaran. Akan tetapi, seperti yang biasa terjadi di Indonesia, pelanggaran tetap saja ada. Komisioner Bawaslu Nasrullah mengatakan bahwa pihaknya menemukan belasan kasus dugaan keterlibatan ASN dalam rangkaian pilkada. "Kami menemukan 11--12 kasus dugaan keterlibatan aktif

Sambungan

ASN dalam pilkada. Bukti-bukti sudah ada, baik dalam bentuk gambar maupun 'compact disc' (cakram padat-red)," kata Nasrullah. Kasus tersebut, kata dia, sedang dalam identifikasi lebih lanjut oleh Bawaslu sebelum diberikan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), lembaga independen pengawas para ASN, agar pihak yang terlibat dapat diberikan sanksi. Pelanggaran yang dilakukan umumnya terjadi di daerah-daerah petahana. Modus ketidaknetralan ASN tersebut: pertama, melakukan pelanggaran program atau kegiatan milik pemerintah yang difasilitasi oleh pejabat daerah. Ada kesan para ASN "memasang badan" untuk petahana. Kedua, ASN dilibatkan dalam proses deklarasi pencalonan kembali kepala daerah untuk memimpin, terlibat dalam pendaftaran ke KPU setempat, bahkan ada yang diketahui hadir dalam pertemuan di posko-posko partai politik. Di Kota Batam, Sekretaris Kecamatan Bengkong M Taher dan Lurah Bengkong Indah Zulkifli dilaporkan ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Batam atas dugaan mengkampanyekan pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Rudi-Amsakar Achmad dalam pertemuan dengan warga Bengkong Indah Atas pada Rabu (7/10) lalu. Keduanya sudah diperiksa oleh Panwaslu. Komisioner Panwaslu Kota Batam Haryanto mengungkapkan, keduanya membantah tuduhan telah mengampanyekan calon petahana itu. Sebelumnya, Panwaslu Kota Batam juga memanggil Camat Sagulung Abidun Pasaribu karena diduga memanfaatkan jabatannya untuk mengajak warga memilih dan mendukung Rudi pada acara bazar sembako murah di kecamatan tersebut pada bulan Mei lalu. Mulkan, Ketua National Corruption Watch (NCW) Kepri menduga banyak PNS yang tidak netral di seluruh Kepri. Ia menyatakan pihaknya saat ini sedang mengumpulkan bukti-bukti keterlibatan PNS dalam pilkada dengan mendukung pasangan tertentu lewat kampanye secara terselubung. "Kami sedang mengumpulkan bukti-buktinya, dan minggu depan akan kami laporkan ke Panwaslu," kata Mulkan. "Kami juga meminta kepada Panwaslu agar benar-benar tegas dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya, jangan hanya berdiam diri saja, inikan memang porsi mereka untuk melakukan pengawasan," pinta Mulkan. Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana beberapa waktu lalu sudah mengingatkan agar seluruh PNS bersikap netral dengan tidak ikut-ikutan mendukung pasangan tertentu. "Jangan berpolitik, PNS harus netral, PNS tidak menggunakan pakaian dinas saat menghadiri kampanye pilkada. PNS juga dilarang menggunakan fasilitas negara saat menghadiri kampanye," kata Agung. "Boleh saja hadir dalam kampanye, namun jangan sekali-kali memakai atribut pegawai atau fasilitas negara, serta menunjukkan keberpihakan," tambah Agung. Zainal Abidin, Wakil Ketua I DPRD Kota Batam saat dihubungi melalui pesawat selularnya, Rabu (14/10) malam, berkaitan dengan adanya dugaan beberapa PNS di Kota Batam yang terlibat kampanye pilkada mengatakan harus ada tindakan tegas dari Pemko Batam terhadap PNS tersebut. "Kita berharap agar PNS bersikap netral, karena siapapun nanti yang terpilih itu adalah pemimpin dia (PNS) dan secara otomatis terima tidak terima, sadar tidak sadar itu adalah pimpinan dia nantinya. Kalau memang ada PNS yang terbukti terlibat dalam kampanye pilkada ataupun berpihak kepada salah

satu kandidat bahkan sampai menggunakan fasilitas yang ada di pemerintahan untuk kampanye tersebut harus diberikan sanksi yang berat," ujar Zainal. Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto saat dijumpai Jumat (16/ 10) juga mengingatkan seluruh PNS untuk netral dan tidak ikutikutan terlibat dalam politik praktis dengan mendukung pasangan tertentu. "Kami juga sudah beberapa kali mengingatkan dan menghimbau kepada seluruh PNS khususnya lurah dan camat agar tidak terlibat dalam kampanye pilkada ini. Dan kami juga memohon kepada Walikota Batam agar tegas untuk menginstruksikan jangan sekali-sekali PNS terlibat secara langsung karena sanksinya sangat berat, bisa dicopot langsung dari jabatannya dan kami sebagai pengawas sangat menyayangkan kalau itu sampai terjadi," kata Nuryanto. PNS Stres Ketua Bawaslu Muhammad, menyebut setiap kali pilkada, PNS banyak yang stres. “Setiap pilkada PNS harusnya happy, tidak stes. Faktanya dalam evaluasi Bawaslu baik klarifikasi langsung atau laporan masyarakat, PNS kita stres jelang pilkada. Stresnya karena fitrahnya, nalurinya ingin netral, tapi karena ada tekanan dari oknum tertentu kemudian fitrah itu bergeser,” ucap Muhammad dalam sambutan penandatanganan kerja sama pengawasan PNS dalam Pilkada di Kantor Kemenpan-RB, Jakarta, Jumat (2/10) lalu. "Kita tidak mau PNS kita seperti buih di lautan mengikuti ombak di lautan. Tapi biarkan berlayar sesuai khittahnya," lanjut Muhammad. Muhammad mengatakan beberapa temuan sudah dilaporkan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) maupun Kemenpan-RB untuk memberikan rekomendasi sanksi bagi aparat sipil yang diduga tak netral atau mendukung salah satu pasangan calon di pilkada. Salah satu temuan terbaru terjadi di Pemalang, Jawa Tengah. Sekda Pemda Pemalang memutasi pegawai Panwaslu karena memutuskan menerima wakil bupati maju di pilkada, yang semula digugurkan oleh KPU dalam penetapan pasangan calon. Panwaslu meloloskan melalui sidang sengketa pilkada. “Sekda tidak senang dengan keputusan Panwaslu, lalu diinstruksikan ‘balik kanan’. Anda tinggalkan sekretariat Panwaslu atau ditempatkan di desa. Nangis saya dengarnya. Tiga PNS itu ditarik, dan dipanggil kenapa Panwaslu loloskan wakil bupati,” paparnya. “Ini terang-terangan norak mendukung salah satu incumbent, yang tidak norak lebih banyak jumlahnya. Jadi mohon pengertian kita bersama, penegakan hukum supaya PNS bisa mendukung secara netral,” tegas professor ilmu politik itu. Akademisi dari Universitas Negeri Jakarta Ubedilah Badrun menganggap pelanggaran PNS dalam pilkada merupakan hal serius. Oleh karena itu, publik harus diberikan ruang terbuka untuk melakukan pengawasan. "Semua fasilitas bisa dimanfaatkan untuk melakukan hal itu. Bisa melalui alat dokumentasi apa pun dan disebarkan melalui media sosial," kata Direktur Pusat Studi Sosial Politik (Puspol) ini. Makin luas media pengawasan, lanjut Ubedilah, pilkada akan makin berkualitas. Bawaslu, tutur Ubedilah, juga harus tegas dalam melakukan pemantauan terhadap para calon kepala daerah, termasuk petahana. Jika terjadi pelanggaran dan ada bukti yang valid, para pelanggar harus diproses. Dalam hal ini diskualifikasi dari calon kepala daerah menjadi hukuman terberat. (cw51/vv/dbs)

7 Dari Halaman 1

2015, Polresta ngkap (P21) dan diserahkan ke pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang guna dilanjutkan dalam proses penuntutan di persidangan Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang. Bahkan, ada beberapa kasus yang sudah diputus oleh pengadilan. "Sementara 16 berkas tersangka lainnya, masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh tim penyidik Satres Narkoba Polres Tanjungpinang, guna pengungkapan terhadap jarangan mereka yang diduga ikut terlibat di dalamnya," ucap Kapolres Tanjungpinang AKBP Kristian Parluhutan Siagian SIK MSi melalui Kasatres Narkoba AKP Abdul Rahman SH SIk, kemarin. Para tersangka, lanjut Abdul Rahman, dijerat dengan pasal 112 juncto pasal 114 juncto pasal 132 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Pemberantasan Narkoba. "Mereka semua ditahan dan SPDP-nya telah dikirimkan ke Kejaksaan Negeri Tanjungpinang," pungkas Abdul Rahman. Berasal dari Berbagai Kalangan Yang lebih memprihatinkan,

tersangka kasus narkoba yang ditangkap aparat Polresta Tanjungpinang berasal dari beragam kalangan. Selain masyarakat sipil biasa, ada juga anggota Satpol PP dan guru yang ikut ditangkap karena tersangkut kasus narkoba. Oknum anggota Satpol PP Pemko Tanjungpinang yang ditangkap Satuan Narkoba Polresta Tanjungpinang berinisial IS. Ia diciduk di kawasan Meja Tujuh, Jalan Tugu Pahlawan, Kamis (8/10) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Ia kedapatan memiliki memiliki barang diduga narkotika jenis sabu sebanyak satu paket dengan berat sekitar 0,4 gram, terbungkus plastik bening di dalam kotak rokok yang disipan di saku celananya. Sebelumnya, pihak kepolisian juga menangkap HS, oknum Satpol Pemko Tanjungpinang, di Jalan Arif Rahman, simpang Hotel Sunrise (Eks Hotel Bali-red) karena kasus serupa. HS ditangkap pada 4 Juni 2015 lalu. Selain oknum Satpol, ZA, seorang oknum guru di salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Bintan juga ditangkap Satuan

Dari Halaman 1

Bela Negara am. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memang tengah menggodok sebuah Rancangan Undang-Undang (RUU) bernama Komponen Cadangan Negara. Dalam RUU itu mencantumkan perihal wajib militer bagi seluruh masyarakat Indonesia. Hajriyanto Thohari, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat periode 2009-2014, kala itu menyambut baik RUU tersebut. Hal itu menurutnya memang sudah termaktub dalam Tap MPR Nomor VI/MPR/2000 dan Tap MPR Nomor VII/MPR/2000. "Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam bela negara," kata Hajriyanto saat itu. Dalam konsepnya, RUU Komponen Cadangan Negara ini merencanakan agar ada pendidikan selama lima tahun bagi seluruh warga yang diikutsertakan. Praktiknya, para peserta akan dibekali dengan ilmu ketentaraan dan doktrin-doktrin yang berkaitan dengan ketahanan negara. Selama beberapa waktu, para peserta akan dibekali dengan sejumlah pelatihan. Seluruh biaya dan segala operasional yang keluar dari peserta seluruhnya akan menjadi tanggungan negara. Singkatnya, seluruh warga sipil ini hendak dicetak menjadi cadangan militer saat terjadi perang. Atau dengan kata lain menjadi kelompok yang sewaktu-waktu bisa dimobilisasi oleh presiden dengan status sebagai kombatan di tiga matra (Angkatan Darat, Udara dan Laut). ""Karena keberadaan mereka (peserta wajib militer) memiliki efek gentar bila jumlah pasukan kita besar," kata Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan M Hutabarat kala itu. Hak dan Kewajiban Tahun ini, wacana 'wajib militer' atau dengan bahasa kekiniannya bela negara kembali didengungkan oleh pemerintah. Meski masih terus menuai kritik, wacana ini akan terus digulirkan. Ryamizard mengklaim konsepsi bela negara yang digulirkannya tak sesempit yang diperkirakan banyak pihak. Menurutnya ini bukan cuma soal mengangkat senjata, namun juga kepada upaya membangun dan menumbuhkan sikap disiplin nasional. Meningkatkan motivasi, menggalang solidaritas dalam menghadapi bencana dalam skala kecil maupun besar, meningkatkan kualitas kebersamaan dan mengurangi potensi konflik. "Pancasila menjadi pilar utamanya. (Karena itu) Semuanya perlu ditata tentang bagaimana hidup berbangsa dan bernegara. Untuk itulah dibentuk kader bela negara," kata Ryamizard. Secara keseluruhan konsepsi bela negara yang digaungkan di pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Jusuf Kalla tahun ini, akan disasarkan kepada seluruh rakyat Indonesia. Namun porsi dan teknis pendidikan bela negaranya akan disesuaikan dengan peserta pendidikan. Di tingkat sekolah hingga universitas, komponen bela negara akan dicantumkan dalam kurikulum pendidikan dengan bentuk berupa materi ajar yang berkaitan dengan kenegaraan dan doktrin nasionalisme keIndonesia-an. Menurut Direktur Bela Negara Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kemhan Laksamana Pertama Muhammad Faizal mengutip dalam konstitusi melalui pasal 27 ayat 3 UUD 1945 memang mengatur setiap warga negara untuk berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Implementasinya seperti dijabarkan dalam UU nomor 3 tahun

Narkoba Polres Tanjungpinang karena kedapatan memiliki barang diduga narkoba jenis sabu seberat 0,6 gram di kawasan Perumahan Nila, Tanjungpinang, Rabu (13/10) lalu. Bersama oknum guru SD tersebut, polisi juga menangkap rekannya, TA, pekerja swasta di kawasan yang sama. "Pengungkapan kasus tersebut atas informasi serta pengembangan dari penangkapan tersangka AT sebelumnya bersama barang bukti diduga narkotika jenis sabu seberat 0,18 gram," ucap Wakapolres Tanjungpinang Kompol I Wayan Sudarmaya didampingi Kasat Narkoba AKP Abdul Rahman, Kamis (15/10). Diterangkan, selain ketika tersangka tersebut, Tim Satuan Narkoba Polres Tanjungpinang juga menangkap dua tersangka lainnya, berinisial Ri (23) dan Ws (25) secara terpisah di kawasan berbeda. "Tersangka Ri kita tangkap di salah satu kos-kosan di Jalan Potong Lembu, RT 02 RW 04, Kelurahan Kemboja, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Rabu (14/10) pukul 22.20 WIB," ungkap Abdul Rahman. (eza/nel)

2002 tentang Pertahanan Negara dapat diwujudkan dalam empat cara yakni pendidikan kewarganegaraan, pelatihan dasar kemiliteran, pengabdian secara sukarela oleh prajurit TNI dan pengabdian sesuai profesi masing-masing warga. "(Jadi) Ini bukan wajib militer. Ini hak dan kewajiban (warga negara)," kata Faizal. Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono mengatakan, kegiatan bela negara tidak melulu dimaknai sebagai perang atau angkat senjata, namun juga sebagai bentuk kecintaan terhadap tanah air. "Bela negara jangan dimaknai angkat senjata atau perang. Bukan itu maksudnya," kata Mulyono dalam seminar bertema 'Mewujudkan Sishanta yang Tangguh Melalui Penguatan Peran Binter TNI AD dalam Membantu Menyiapkan Kekuatan Pertahanan Negara' di kampus UI Depok, Jawa Barat, Kamis. Menurut dia, kegiatan bela negara untuk membentuk semangat anak bangsa agar mencintai negaranya dan mengubah mental anak bangsa yang apatis bahkan tak peduli dengan negaranya. Saat ini, TNI sedang menjalani hubungan dengan semua kalangan, baik akademisi maupun elemen lain, termasuk perusahaan swasta, untuk mewujudkan bela negara. "Kami jalin semua hubungan dengan siapa saja karena pertahanan negara ini bukan hanya milik TNI, tetapi kewajiban semua anak bangsa," tegas mantan Pangkostrad ini. Mulyono mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk ikut mewujudkan Sistem Pertahanan Semesta (Sishanta). Salah satunya peran TNI di wilayah yakni Kodim, Korem, hingga Koramil dinilai berperan penting. Mulyono menjelaskan, sesuai UUD 1945 seluruh komponen negara wajib ikut dalam mempertahankan pertahanan dan keamanan negara, sehingga generasi saat ini jelas dengan cetak biru konsep sinergi dengan TNI mendukung sistem pertahanan negara. Ia menambahkan, Sishanta yang dianut bersifat semesta melibatkan seluruh warga negara dipersiapkan secara dini oleh pemerintah, berlanjut melindungi keselamatan bangsa. Dengan mengembangkan seluruh sumber daya nasional memelihara pertahanan negara. "Dilakukan untuk mempertahankan melindungi dan memelihara kedaulatan. Menempatkan TNI jadi komponen utama. Ancaman non-militer pertahanan unsur utama dengan ancaman yang dihadapi. Pertahanan bukan berarti bicara perang tetapi memberdayakan seluruh komponen bangsa mempertahankan kedaulatan," tuturnya. Ia juga mengingatkan generasi muda terkait ancaman proxy war. Pada tataran nasional, saat ini Indonesia sudah berada pada front perang asimetris, perang hibrida dan proxy war. "Oleh karena itu, menghadapi situasi itu diperlukan peran serta seluruh komponen bangsa," kata dia. Belum Prioritas Sejauh ini, diskusi publik perihal 'wajib militer' berbaju 'bela negara' ini terus mengalir di ruangruang publik. Di meja parlemen, usulan program bela negara tak luput dari kritik tajam. Sejumlah anggota DPR menyoroti ketentuan hukum yang memayungi ide tersebut. Maklum, proyek pembentukan 100 juta kader selama 10 tahun tersebut jelas berkaitan dengan anggaran. Dan tentu saja, DPR yang menguasai ranah ini untuk memutuskannya atau pun tidak. "Idenya bagus. Tapi harus disiapkan payung peraturannya dulu

agar jelas aturan main, program dan anggarannya," kata Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq, Selasa (13/10). Tubagus Hasanuddin, Wakil Ketua Komisi I DPR, mengaku hingga kini belum ada rincian jelas perihal anggaran program tersebut. Sementara merujuk ke target yang hendak dicapai, sebanyak 100 juta orang akan dijadikan subyek sekaligus obyek dari program Bela Negara. Menurutnya, saat ini saja kebutuhan Alat Utama Sistem Pertahanan Senjata TNI masih kekurangan sebesar Rp36 triliun. Sebab itu, jika pun dipaksakan program Bela Negara di tahun ini, maka besar kemungkinan realisasi kekuatan persenjataan minimal TNI baru akan tercapai pada 2019. Jika diasumsikan per orang, menurut Hasanuddin, dibutuhkan biaya minimal Rp10 juta. Maka dibutuhkan anggaran lebih dari Rp500 triliun hanya untuk penyiapan 50 juta kader bela negara. “Menurut hemat saya, perlu kita diskusikan ulang, ketika uang negara semakin terbatas kita harus lebih jeli menentukan prioritas mana yang paling utama demi kepentingan bangsa dan negara,” katanya. Degradasi Nasionalisme Terlepas dari perdebatan itu. Saat ini Indonesia perlahan namun pasti sedang di bawah ancaman degradasi nasionalisme. Konflik etnik, aksi teror, perkelahian antar desa, mahasiswa, pelajar ataupun hal lain yang mengkhawatirkan merebak dengan begitu kuatnya. Sejumlah generasi muda kini disibukkan dengan hal-hal yang berbau teknologi dan serba cepat. Sehingga tidak sedikit yang keropos pemahamannya tentang kebangsaan. Jejalan sinetron dan tayangan kekerasan yang berbau konflik membekap anak-anak muda. Semua nyaris tak tersadar, jika disintegrasi bangsa semakin mengemuka. Tiga bulan lalu, di Papua merebak tragedi Tolikara. Ratusan warga muslim diusir paksa oleh massa gereja yang menolak penyelenggaraan salat Idul Fitri di dekat gereja mereka. Masjid pun dibakar sementara sejumlah orang terluka. Lalu di Poso, teror jaringan terduga teroris dari Mujahidin Indonesia Timur terus merangsek masuk menekan warga. Tiga warga dilaporkan tewas dalam keadaan mengenaskan. Polisi pun seolah dibuat tak berdaya. Belum kasus Salim Kancil di Lumajang Jawa Timur. Dengan mengenaskan, Salim Kancil dibantai brutal oleh warga desanya sendiri lantaran menolak aktivitas tambang pasir di desa mereka. Tak cuma itu, entah kini berapa orang Indonesia yang kabarnya sudah menjadi simpatisan dari kelompok Islam radikal di Suriah atau ISIS. Sungguh sebuah ironi ditengah nama besar Bhineka Tunggal Ika yang sudah menjadi jargon Indonesia sejak didirikan. "Perang sudah berkembang tidak hanya simetris tapi juga asimetris. Sementara jati diri kebangsaan dan rasa nasionalisme sepertinya sudah pudar, khususnya di kalangan muda," kata Anggota Komisi I DPR Sukamta. Hanya saja yang jelas, sebuah gagasan yang baik maka sudah seharusnya juga dibarengi dengan konsep dan payung hukum yang baik. Sehingga, sebuah gagasan yang mengatasnamakan kebangsaan tersebut tak menjadi sia-sia dan tetap bisa sesuai dengan harapan yang diinginkan. "TNI kita masih perlu alutsista. Menurut saya lebih bagus untuk menjadikan TNI yang modern," kata Wakil Ketua DPR RI, Agus Hermanto. (vv/ant) Editor: Nando, Layouter: Syahril


CMYK

8 Kuliner Menyeruput Nikmatnya Es Serut Minggu, 18 Oktober 2015

BATAM (HK) — Mengkonsumsi minuman dingin atau yang biasa disebut es, mungkin sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat dalam kesehariannya.Tak hanya sekedar es mineral biasa, namun es kini juga bisa dipadukan dengan bahan makanan yang lain agar lebih nikmat.

Reni Asmayeti Liputan Batam Tak heran jika banyak yang tertarik untuk membuat usaha minuman dengan bahan utama es

Es Serut Tiga rasa agar lebih segar saat diminum. Banyak pula yang berlomba-lomba dalam mengkreasikan minuman es andalannya masingmasing. Salah satunya Pemilik AMIGO Ice Shop, Generius yang sangat tertarik mengembangkan usaha berbahan dasar es dengan campuran buah. Namun usaha ini dibuat berbeda olehnya karena es yang akan disuguhkan kepada konsumen adalah es serut aneka rasa yang berbeda dari lainnya. "Saya melihat potensi es serut ini lumayan baik, hal itu terlihat banyak yang menyukai es apalagi es ini diserut sehingga teksturnya lebih halus dan ringan. Sehingga rasanya lebih menyatu dengan isi atau toppingnya,"kata Generius.

Untuk mengembangkan usaha yang berdiri sejak beberapa bulan yang lalu, pria yang akrab disapa Gen itu secara resmi menawarkan rasa es serut yang nikmat kepada pencinta es.Hal tampak dari respon masyarakat yang sekali mencoba es serut buatannya akan kembali lagi memesan es serut buatannya hingga akhirnya menjadi pelanggan setianya. "Hampir setiap hari banyak yang pesan, rata-rata hingga 20 porsi dan itu belum dihitung dengan pemesanan skala besar. Minuman ini juga mempunyai aneka rasa di antaranya, es serut durian,es kacang merah, es serut dengan pilihan 1 seperti Medan dan Tanjung hingga 3 jenis buah-buah Batu, sehingga es serut segar seperti nangka, kiwi, durian selalu ada. buah naga, mangga, melon, ”Pembeli bisa memilih longan, rambutan serta sendiri apa buah yang nenas dengan rasa yang mereka suka,tapi segar. Dan kedepannya kebanyakan mereka saya juga ingin memesan es serut Durian,” mengeluarkan produk ungkap Gen. andalan saya yakni Rasa es serut es serut buatannya AMIGO,"tambahnya manis, karena Buah yang dihasilkan dihadirkan dari susu selalu yang dalam ditambah kondisi dengan segar. rajikan Contohnya bumbu Durian,yang alami Es Serut Durian dipasok dari buatannya luar Batam sendiri. dengan rasa ”Manisnya durian yang bukan dari gula sudah kenal sangat lezat tebu atau gula

merah,namun dari gula buatan sendiri yang dicampur dengan bahan lain agar rasanya lebih berbeda,” paparnya. Warung es serut yang buka setiap hari pukul 08.00 WIB sampai 20.00 WIB ini selain menawarkan minuman segar, juga menyediakan berbagai pilihan makanan, seperti ayam negro, mie ayam, bakso, mie ayam bakso, nasi goreng, nasi ayam goreng, dan nasi soto. Harganya pun cukup tejangkau. Es serut mulai Rp 13 ribu, sedangkan makanan mulai Rp 10 ribu. Amigo Ice Shop mempunyai daya tampung sekitar 50 tamu dengan 8 meja dan tempat yang nyaman untuk nongkrong sambil menikmati

es serut nan lezat. ”Kami juga menerima delivery service seputaran Batam Centre,Untuk pemesanan kami menggunakan kotak khusus agar es yang dibawa sampai tujuan tidak cepat meleleh,” papar Gen. Nah,penasaran ingin menyeruput nikmatnya es serut aneka rasa di AMIGO

Ice Shop, silahkan datang langsung ke ruko Mitra Raya blok C no 11, Batam center dan untuk pemesanan 082310504657.***

Resep Mie Aceh ala Sallary ANDA penggemar berat mi Aceh? Tidak perlu jauh ke negeri Serambi Mekah untuk sekedar menikmati kuliner khas ini. Kuliner dari Aceh ini juga bisa didapatkan dibeberapa restoran di Batam. Namun kali ini kita akan diajari mengolah kudapan Mie Aceh, bukan hanya bisa menyantapnya saja namun juga bisa mengolahnya sendiri. Tidak perlu bingung untuk mencari resepnya, Yosep Didik Hernanto praktisi UKM kota Batam sekaligus pemilik Sallary Bakery akan memaparkan cara membuat olahan Mie Aceh ala Sallary. Yang pastinya sudah teruji beberapa waktu lalu dalam pelatihan kuliner Mie Aceh, yang di fasilitasi CSR B'right PT PLN Batam bersama gabungan ibu-ibu Belakang Padang dari PKK, LSM dan perwakilan ibu Majlis Taklim Belakang Padang. Yosep Didik Hernanto dan Wolo Sudjari sudah tidak asing lagi di Belak ang Padang,karena kerap diundang untuk mengisi acara pelatihan baik dari CSR Bright PT PLN Batam maupun PNPM Kota Batam. Bahkan dari 12 Kecamatan Batam yang sudah dilatih ada 4 Kecamatan termasuk daerah yang belum berlistrik diantaranya Ngenang, Pemping, Air Raja yang telah disambanginya. Dan hasil dari pelatihannya pun tidak kalah dengan daerah yang sudah berlistrik dengan semangatnya peserta ibu-ibu yang belum berlistrik luar biasa. Hal ini terlihat dari hasil pelatihan dan tersaji dengan sempurna dengan peralatan yang minim. Berikut resep Mie Aceh ala Sallary MIE ACEH LENGKAP DENGAN BUMBU SAJI Bahan A: 800 Gram TT Proteiin Tinggi 200 Tepung tapioka 5 Gram garam dapur 3 Telor utuh Bahan B: 250 ml air. 10 gram STTP 10 gram Alkalin water Bahan C: 50 gram margarine, lelehkan Cara membuat: -Aduk bahan A hingga tercampur rata, sisihkan -Aduk bahan B, masukkan ke bahan A sedikit demi sedikit -Masukkan bahan C, uleni hingga kalis. -Ambil adonan 100 gram, pipihkan dengan pralon dengan ditaburi tepung tapioka -Giling dengan ukuran 7, 5 dan terakhir 3 dan taburi dengan tapioka agar tidak lengket. -Potong mie dengan gilingan sesuai selera dan timbang berdasarkan sajian. Bumbu yang dihaluskan: 1 kg cabe keriting merah 200 gram bawang merah goreng 150 gram bawang putih goreng 125 gram cabe rawit jawa 600 gram udang kupas 40 butir kapulogo kering 17 biji pekak kering 30 biji bunga cengkeh kering 5 gram kayu manis bubuk 60 gram garam 17 kotak maggi blok daging sapi 200 gram minyak goreng kelapan untuk menumis semua bumbu yang dihaluskan hingga matang. 9 kg sawi manis, potong dan buang batang yang besar, tumis tersendiri masak skala banyak. Cara memasak : Rebus air hingga mendidih, masukkan Mie per 500 gram, selama 3 menit dan angkat buang airnnya dan tiriskan dengan digoyang-goyang dan campurkan bumbu dihaluskan yang siap saji. Aduk dan sajikan Resep ini telah diuji di Dapur Sallary, Palm Spring C/46 Batam Centre Batam.Yosep bersama Djayus di nomor kontak 081 23754 0109 bertujuan untuk tumbuh kembangkan skill serta menjadi wirausaha untuk Indonesia.(ren)

C M YK

Editor: Reni , Layouter: Mario Sardiman


CMYK

Minggu, 18 Oktober 2015

CMYK

Wisata Kepri

9

Menyusuri Jejak Tiongkok di Senggarang Senggarang adalah sebuah kawasan pemukiman penduduk yang letaknya persis berhadapan dengan Kota Tanjungpinang dan Pulau Penyengat, Kepulauan Riau (Kepri). Kawasan ini terkenal sebagai kawasan pecinannya Tanjung Pinang karena diyakini sebagai tempat pertama yang disingahi dan didiami oleh para imigran dari Cina sebelum mereka menyebar ke pulau-pulau lainnya di Kepri. Masyarakat setempat menyebut tempat ini dengan nama Tua Po (yang artinya Kota Besar-dalam bahasa Teo Chew). Mayoritas penduduk Senggarang beretnis Tionghua. Bahasa komunikasi utama antar warga adalah bahasa Teo Chew. Bahasa Indonesia dan Mandarin menjadi bahasa pengantar lainnya yang mereka pahami dan hanya digunakan untuk berbicara kepada pendatang atau tamu yang mengunjungi Senggarang. Berjalanlah ke Senggarang, maka Anda akan merasakan kentalnya suasana dan budaya masyarakat etnis Tionghoa. Di wilayah yang dikembangkan Pemerintah Kota Tanjungpinang sebagai pusat pemerintahan ini masih terdapat jejak peradaban masyarakat Tionghoa yang pada abad ke 18 lalu mulai menempati kawasan tersebut. Rumah-rumah berada di kawasan pesisir yang didominasi warga keturunan Tionghoa, atau bangunan berusia ratusan tahun yang masih berdiri kokoh. Bangunan dimaksud berupa tempat peribadatan atau fasilitas pendukung lain, seperti jalan. Salah satu peninggalan kebudayaan Tiongkok tertua yang masih tersisa di Senggarang adalah beberapa bangunan yang berada di dalam komplek Vihara Dharma Sasana. Komplek vihara ini berada di ujung Senggarang, menghadap laut ke arah pusat Kota Tanjungpinang dan Pulau Penyengat. Kendati daratan

Senggarang menyatu dengan Pulau Bintan, namun beberapa penduduk sekitar menyebut Senggarang dengan Pulau Senggarang. Di lahan luas dan asri komplek Vihara Dharma Sasana, terdapat tiga klenteng yang dibangun pada abad ke 18, atau lebih tepatnya ketika Yang Dipetuan Muda Riau II Daeng Celak memimpin Kerajaan Melayu RiauPahang-Lingga. Tiga klenteng itu yakni Klenteng Fu De Zheng Shen, Klenteng Yuan Tiang Shang Di dan Klenteng Tian Hou Sheng Mu. Ketiganya berdiri sejajar di deretan paling depan, dilengkapi patung dewa. Diantaranya Dewa Phe Kong, Dewa Ma Chou dan Dewa To Po Kong. Klenteng itu masingmasing memiliki fungsi peribadatan berbeda yakni untuk keselamatan dalam perjalanan laut, keselamatan perjalanan darat dan keselamatan bagi orang yang telah meninggal. Menurut Ahok, salah seorang penjaga klenteng tersebut, salah satu dari ketiga klenteng tersebut usianya bahkan sudah lebih dari 300 tahun. Ini dapat dilihat dari ornamenornamen maupun bahan bangunan yang ada di setiap klenteng. Seperti ukir-ukiran kayu yang menjadi penghubung ke rangka pondasi atap, lukisan relief, serta tiang pondasi berbahan batu kali yang didatangkan langsung dari Tiongkok. Selain tiga klenteng tadi, terdapat sebuah bangunan induk Vihara Dhrama

Sasana. Bangunannya modern, berada di bagian belakang. Bangunan itu berada di tanah yang cukup tinggi, tegak di antara dua patung berukuran “raksasa�. Kedua patung berukuran tinggi sekitar 5 meter itu yakni patung Budha dan Dewa Kwan Im, berjarak cukup dekat diantara rindangnya pepohonan. Selain patung dewa itu, di sana juga terdapat patung Sun Go Kong, Si Kera Sakti bersama Pat Kai dan Wu Ching yang mengawal Biksu Tong. Posisinya juga di bagian belakang. Mengelompok, menggambarkan perjalanan mereka saat menjalankan misi kerohanian menuju Barat. Di Senggarang, selain komplek Vihara Dhrama Sasana, terdapat pula beberapa Klenteng yang usianya tak kalah tua. Diantaranya Klenteng Sun Te Kong ( berusia sekitar 300 taun), Klenteng Marco (didirikan pada abad ke 17), Klenteng Tay Ti Kong, Klenteng Beringin (Tien Shang Miao) yang berusia 200 tahun lebih dan Klenteng Anio yang terletak di tengah hutan Sungai Ular di Kampung Bugis. Rumah-rumah masyarakat yang berada disekitar juga didirikan dengan model rumah panggung di atas air laut. Rumah-rumah yang dibangun puluhan tahun yang lalu dengan fondasi dan dinding kayu masih tampak kokoh berdiri walaupun sudah banyak rumah yang direnovasi dengan menggunakan cor beton. Bila air laut pasang (naik), jarak antara lantai rumah dengan air laut sangat dekat sekali. Sebaliknya bila air laut surut (turun), tampak sekali tiang-tiang yang menopang rumah mereka. Jalan yang menghubungkan antar rumah disebut pelantar. Lebar pelantar sekitar 1.5 sampai 2.5 meter dengan panjang bervariasi tapi umumnya adalah jalan buntu. Pelantar inilah yang menjadi akses mobilitas

NET

BATU PERESMIAN — di Klenteng Sengggarang masyarakat setempat. Masyarakat biasanya berjalan kaki / bersepeda dari satu tempat ke tempat lainnya di Senggarang. Sangat jarang Anda menemukan orang mengendarai sepeda motor / mobil walaupun ada beberapa keluarga

yang tinggal di daerah perbukitan di sekitar Senggarang mengendarai kendaraan bermotor mereka untuk menuju ke Senggarang. Mata pencaharian penduduk di sini cukup beraneka ragam. Banyak keluarga yang menggantung-

kan hidupnya dengan laut misalnya menjadi nelayan, penarik boat bahkan bekerja di kapal-kapal barang / pesiar. Selain itu, ada pula yang berdagang baik di Senggarang maupun Tanjung Pinang. Ibu-ibu rumah tangga tidak hanya sibuk

menjaga anak dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Beberapa dari mereka menjual makanan, membuka kedai kelontong bahkan menjadi pengusaha industri rumah tangga (kerupuk udang, otak-otak, bawang goreng). (ren/dbs)

NET

Dewi Kwam In Seribu Tangan di Klenteng Sengggarang

CMYK

Editor: Reni, Layouter: Zuliyu Nazar


Minggu, 18 Oktober 2015

Melalak

10

Kemegahan Istano Basa Pagaruyung agaruyung adalah nagari yang terletak di dekat Batusangkar, ibu kota kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Dari sumber tambo, nagari ini dulunya adalah merupakan ibu kota dari kerajaan Pagaruyung.

P

Sejak tahun 2001 Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar telah memulai untuk melakukan pemindahan secara bertahap pusat pemerintahan dari Batusangkar ke Pagaruyung. Dimana program ini dimulai dengan mendirikan kantor Bupati di kawasan nagari ini. Istano Basa yang lebih terkenal dengan nama Istana Pagaruyung, adalah sebuah istana yang terletak di kecamatan Tanjung Emas, kota Batusangkar, kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Istana ini merupakan obyek wisata budaya yang terkenal di Sumatera Barat. Istano Basa yang berdiri sekarang sebenarnya adalah replika dari yang asli. Istano Basa asli terletak di atas bukit Batu Patah dan terbakar habis pada sebuah kerusuhan berdarah pada tahun 1804. Istana tersebut kemudian didirikan kembali namun kembali terbakar tahun 1966. Proses pembangunan kembali Istano Basa dilakukan dengan peletakan tunggak tuo (tiang utama) pada 27 Desember 1976 oleh Gubernur Sumatera Barat waktu itu, Harun Zain. Bangunan baru ini tidak didirikan di tapak istana lama, tetapi di lokasi baru di sebelah selatannya. Pada akhir 1970-an, istana ini telah bisa dikunjungi oleh umum. Pada tanggal 27 Februari 2007, Istano Basa mengalami kebakaran hebat akibat petir yang menyambar di puncak istana. Akibatnya, bangunan tiga tingkat ini hangus terbakar. Ikut terbakar juga sebagian dokumen, serta kain-kain hiasan. Diperkirakan hanya sekitar 15 persen barangbarang berharga yang selamat. Barang-barang yang lolos dari kebakaran tersebut sekarang disimpan di Balai Benda Purbakala Kabupaten Tanah Datar. Harta pusaka

Kerajaan Pagaruyung sendiri disimpan di Istano Silinduang Bulan, 2 kilometer dari Istano Basa. Istano Basa yang merupakan Objek Wisata Primadona di Kabupaten Tanah Datar khususnya, Sumatera Barat pada umumnya terdiri dari 3 (tiga) lantai, 72 tonggak serta 11 gonjong. Arsitektur bangunan ini memperlihatkan ciri khas tersendiri dibandingkan dengan Rumah Gadang lainnya yang terdapat di Minangkabau dimana bentuk fisiknya dilengkapi ukiran falsafah dan budaya Minangkabau. Objek wisata sejarah ini mudah dijangkau oleh sarana transportasi baik roda 2 maupun roda 4. Istana Pagaruyung dapat dicapai dari kota Padang melalui Kubu Kerambil yang berjarak sekitar 105 km. Dapat pula dicapai dari Kota Bukittinggi melalui Pintu Gerbang Simpang Baso yang berjarak sekitar 35 km. Atau dapat melalui pintu gerbang Simpang Piladang berbatasan dengan kabupaten 50 Kota yang berjarak sekitar 45 km. Jejak Kejayaan Konfederasi Luhak Nan Tigo Daerah segitiga Kabupaten Agam, Lima Puluh Kota, dan Tanah Datar, dianggap sebagai poros awal persebaran kebudayaan Minangkabau. Tinjauan sejarah mempercayai ketiga daerah yang pada masa lampau berjuluk 'luhak nan tigo' ini merupakan pemukiman awal dari masyarakat Minangkabau atau disebut pula wilayah darek (daratan). Pada wilayah ini pula, di masa lalu berdiri sebuah pemerintahan konfederasi yang disebut sebagai Kerajaan Pagaruyung. Kerajaan yang terbentuk dari gabungan nagari-

nagari ini runtuh setelah terjebak dalam siasat kolonial Belanda saat perang Padri bergejolak. Istano Basa Pagaruyung dahulu merupakan kediaman dari Raja Alam, sekaligus pusat pemerintahan dari sistem konfederasi yang dipimpin oleh triumvirat (tiga pemimpin) berjuluk 'Rajo Tigo Selo'. Sistem kepemimpinan ini menempatkan Raja Alam sebagai pemimpin kerajaan dengan dibantu dua wakilnya, yaitu Raja Adat yang berkedudukan di Buo serta Raja Ibadat yang berkedudukan di Sumpur Kudus. Kedua wakil ini memutuskan berbagai perkara yang berkaitan dengan permasalahan adat serta agama. Tetapi, jika suatu permasalahan tidak terselesaikan maka barulah Raja Pagaruyung (Raja Alam) turun tangan menyelesaikannya. Dimasa kerajaan Minangkabau Istana Basa Pagaruyung memainkan peran ganda, sebagai rumah tempat tinggal keluarga kerajaan dan sebagai Pusat Pemerintahan Kerajaan Minangkabau yang dipimpin oleh seorang raja yang dikenal dengan “RAJO ALAM” atau “RAJA DIRAJA KERAJAAN MINANGKABAU”. Kepemimpinan Rajo Alam dikenal dengan “Tali Tigo Sapilin” dan Pemerintahannya dikenal dengan “ Tungku Tigo Sajarangan”. “ Istano Basa” berarti istana yang besar atau agung. Istana Raja Alam ini terus menggali beberapa modifikasi dimana istana yang pertama berada di Puncak Bukit Batu Patah (Bukit yang berada dibelakang bangunan istana yang sekarang) kemudian pindah ke Ranah Tanjung Bungo Pagaruyung dan terakhir di Gudam. Sebagai sebuah istana kerajaan, masing-masing tingkat dalam bangunan ini memiliki fungsi yang berbeda-beda. Tingkat paling bawah merupakan tempat aktivitas utama pemerintahan berupa sebuah ruang besar yang melebar dengan area khusus sebagai singgasana raja di bagian

tengahnya. Di sisi kiri dan kanan ruangan terdapat sebuah ruangan kamar. Di bagian belakang singgasana terdapat tujuh buah kamar sebagai tempat bagi para putri raja yang telah menikah. Tingkat kedua dari bangunan merupakan ruang aktivitas bagi para putri raja yang belum menikah. besarnya ruangan ini sama dengan besar ruangan utama di bawahnya. Ruangan yang teratas merupakan tempat raja dan permaisurinya bersantai sambil melihat kondisi di sekitar istana. Ruangan ini disebut anjung peranginan, yang posisinya terletak tepat dibawah atap gonjong yang berada di tengah bangunan atau disebut juga gonjong mahligai. Di ruangan ini terdapat sejumlah koleksi senjata pusaka asli kerajaan yang masih tersisa, diantaranya tombak, pedang, dan senapan peninggalan Belanda. Ruang terbawah adalah ruang utama dengan beberapa bilik di samping dan belakang. Tujuh bilik di sisi belakang adalah kamar para putri raja yang telah menikah. Di tengah ruangan, merupakan singgasana tempat raja menjalankan pemerintahannya. Lantai kedua merupakan ruang kamar tidur bagi putri raja yang belum menikah. Lantai teratas tempat raja bersantai, kini menjadi ruang display koleksi senjata. Dua Unsur Istano Basa Pagaruyung Istano Basa Pagaruyung mempunyai 2 (dua) unsur yaitu unsur utama dan unsur penunjang.Adapun unsur utama ini meliputi: Batu Tapakan. Batu Tapakan terletak dibawah jenjang dan berfungsi sebagai tempat mencuci kaki sebelum naik keatas rumah (Istana). Disini juga disediakan sebuah “Guci” yaitu tempat air dan dilengkapi dengan gayung air (cibuak) Singasana (Pelaminan Bundo Kanduang). Terletak di lantai satu sejajar dengan pintu masuk. Disini terpajang photo Raja Pagaruyung terakhir yaitu Sultan Alam Bagagarsyah.

Singasana ini dilingkari dengan tirai yang terjuntai disisi kanan, kiri dan depan. Disinilan Bundo Kanduang duduk sambil melihat – lihat siapa yang datang atau yang belum datang apabila ada rapat dan mengatur segala sesuatu diatas rumah. Bilik (Kamar). Bilik – bilik ini dihuni oleh putri – putri raja yang sudah menikah (berkeluarga). Bilik pertama atau yang paling kanan dihuni oleh putri raja yang sudah menikah dan seterusnya dihuni oleh adik – adik yang sudah menikah pula. Istana Basa Pagaruyung mempunyai 9 ruang, satu ruangan digunakan sebagai tempat jalan kedapur yang disebut dengan ” Selasar”. Bilik pertama kita mulai dari kanan waktu anda masuk ke rumah (Istano). Sebelah kanan tersebut juga merupakan ” Pangkal Rumah” dan bilik terakhir yang berda disebelah kiri disebut juga ”Ujung Rumah” Anjuang Rajo Babandiang. Anjuang Rajo Babandiang berada dibagian kanan atau pangkal rumah (Istano) dan mempunyai 3 langgam (tingkat) yang berfungsi sebagai tempat sidang pada langgam pertama, tempat beristirahat pada langgam kedua dan tempat tidur raja pada langgam ketiga. Anjuang Perak. Anjuang Perak berada disebelah kiri atau ujung istana yang berfungsi sebagai tempat Bundo kanduang (Ibu Suri) mengadakan rapat yang bersifat kewanitaan pada langgam pertama, sebagai tempat beristirahat pada langgam kedua dan tempat tidur Ibu Suri pada langgam ketiga. Bandua Tangah. Bandua ini berada di depan bilik (kamar) Bandua yaitu bagian yang ditinggikan dari lantai yang berfungsi sebagai tempat keluarga/ kerabat dari pihak putri raja yang mendiami masing – masing bilik (kamar). Bandua Tapi. Berada di depan dari Bandua Tangah yang berfungsi sebagai tempat Cerdik Pandai dan Alim Ulama dalam rapat – rapat. Posisi duduk Ninik Mamak, Cerdik Pandai dan Alim

Ulama membelakangi bilik (kamar). Tango. ” Tango” sebutan lainnya dalah umbul – umbul yang bermacam warna yang terpajang pada sebuah peti bunian. Tango berfungsi sebagai tanda mata pelengkap atau cendera mata Raja kepada tamunya. Kalau dari unsur Ninik Mamak, Raja akan memberikan Tango yang berwarna hitam, dari unsur Alim Ulama akan mendapatkan warna Putih, dari unsur laskar akan mendapat warna kuning emas, dari raja kecil akan mendapat warna kuning muda, sedangkan dari unsur pejabat/ Sekretaris/ Pegawai akan mendapat warna ungu.Sedangkan Peti Bunian tersebut digunakan sebagai tempat senjata atau atribut para tamu. Anjuang Paranginan. Anjuang ini berada di lantai dua yang berfungsi sebagai tempat Putri Raja yang belum menikah (gadis pingitan) dan perlengkapannya. Mahligai. Mahligai berada di lantai tiga yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan alat – alat kebesaran Raja seperti Mahkota Kerajaan yang dahulunya disimpan dalam sebuah peti khusus yang dinamakan Aluang Bunian. Apabila ada acara tertentu alat – alat kebesaran tersebut dikeluarkan dari tempatnya (Aluang Bunian) Tanjuang mamutuih. Di lokasi ini terdapat sebuah pohon beringin yang dilingkari oleh batuan yang tersusun rapi. Lokasi ini berfungsi sebagai tempat bermain – main anak raja seperti main layang – layang. Pincuran Tujuh. Letaknya di belakang dapur yang merupakan tempat pemandian keluarga raja. Tapian tampek mandi atau pemandian ini mempunyai tujuh buah pincuran yang tebuat dari batang sampir dan dilengkapi dengan jamban tradisional Sedangkan unsur Penunjang Istano Basa Pagaruyung meliputi: Dapur. Dapur mempunyai dua ruangan. Ruangan sebelah kanan

berfungsi sebagai tempat memasak dengan perkakas atau alat – alat dapur yang serba tradisional. Ruangan sebelah kiri berfungsi sebagai tempat para dayang yangberjumlah dua belas orang. Surau.Surau terletak dibelakang Istano yang berfungsi sebagai tempat shalat, belajar mengaji (membaca Alqura’n) dan tempat tidur putra raja yang telah akil baliqh atau telah berumur 7 tahun keatas. Disamping mengaji, disinilah mereka dididik tentang Undang – Undang Adat, hukum syarak, sejarah, seni budaya dan bela diri. Rangkiang Patah Sembilan. Berda di pekarangan Istano yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan padi. Selain itu fungsi rangkiang di Sitanao adalah sebagai simbol kemakmuran dan kekuatan Alam Minangkabau Tabuah Larangan.Ada dua buah Tabuah Larangan di Istano. Tabuah pertama bernama Gaga Di Bumi yang dibunyikan apabila terdapat peristiwa yang besar seperti bencana alam, kebakaran, tanah longsor dsb. Tabuah kedua bernama Mambang Diawan yang dibunyikan untuk memanggil Basa Nan Ampek Balai ( Dewan Empat Menteri) yaitu Tuan Titah di Sungai Tarab, Tuan Kadi di Padang Ganting, Tuan Indomo di Saruaso, Tuan Mankudun di Sumanik, Tuan gadang di Batipuh serta Tigo Selo (Raja Alam, Raja Adat, Raja Ibadat) untuk mengadakan rapat. Taman Istano Basa.Taman Istano Basa mewakili dan melambangkan semua potensi dan fasilitas daerah dimana Minangkabau berada agar tampil blebih terkenal, lebih dihormati, lebih dikagumi, lebih cemerlang, lebih produktif, lebih potensial, lebih berarti dan lebih berdaya guna dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara karena potensi dan fasilitas memperindah Minangkabau dalam arti yang luas.(ink/bsc)

Editor: Reni, Layouter: Zuliyu Nazar


CMYK

Minggu, 18 Oktober 2015

IKLAN

CMYK Hlm-11 IKLAN (FC).pmd

1

10/19/2015, 8:18 AM

11


Kesehatan

Minggu, 18 Oktober 2015

12

Pentingnya Asuhan Paliatif Bagi Pasien Penyakit Stadium Terminal JAKARTA(HK) — Pada dasarnya, ketika didiagnosis penyakit apapun, seseorang bisa merasa shock bahkan putus asa. Depresi dan tidak memiliki harapan hidup bahkan dialami oleh pasien penyakit dengan stadium terminal. Nah, di sinilah asuhan paliatif dibutuhkan. Lynna Chandra selaku pendiri Yayasan Rumah Rachel menuturkan ketika didiagnosis penyakit apapun, pasti ada ketakutan. Misalnya pada anak timbul ketakutan apakah ia masih bisa main, pada remaja ada ketakutan bagaimana reaksi temantemannya saat mengetahui dirinya sakit, dan jika seorang ibu yang didiagnosis suatu penyakit, ada kekhawatiran misalnya bagaimana masa depan anaknya kelak. Menurut Lina, ketakutan itu jarang ditangani di bidang medis. Maka dari itu, asuhan paliatif amat penting. Asuhan paliatif tidak hanya menekankan pada gejala fisik tapi juga terhadap aspek emosional, psikososial-ekonomi, dan spiritual sebagai upaya memenuhi kebutuhan perbaikan kualitas hidup pasien. “Paliatif tidak hanya untuk orang menjelang ajal saja, atau untuk pasien kanker aja, tapi untuk semua orang yang didiagnosis penyakit terutama penyakit yang tidak bisa disembuhkan atau sudah menginjak stadium terminal. Paliatif meningkatkan kualitas hidip dengan deteksi dini, penangangan gejala dan peningkatan aspek psikososial dan spiritual,” terang Lynna. Hal itu ia sampaikan di sela-sela Konferensi Pers ‘Memasyarakatkan Asuhan Paliatif, Meningkatkan Kualitas Hidup Insan

Indonesia’ di Ocha Bella Resto, Jl KH Wahid Hasyim, Jakarta, Selasa (13/10). Untuk itu, di tahun 2006, Lynna mendirikan Rumah Rachel yang memberi layanan paliatif pada pasien terutama dari kalangan kurang mampu. Nama Rachel sendiri diambil dari nama teman Lynna yang meninggal karena kanker. Selama sakit hingga meninggal, Rachel bisa memiliki kualitas hidup yang baik dengan adanya dukungan dari keluarga dan teman. “Untuk itu tujuan didirikannya Rumah Rachel yakni memberi kepastian bahwa asuhan paliatif bisa diberikan ke semua orang. Dengan kita membuka hati atas kondisi orang lain, kita bisa melihat dengan nyata apa yang ada di depan kita dan bisa bertindak. Bagi pasien penyakit stadium terminal, hidup tanpa kesakitan adalah kemewahan,” tutur Lynna. Hanya saja dalam praktiknya, pemberian asuhan paliatif menemui

berbagai hambatan seperti kurangnya pemahaman masyarakat tentang asuhan paliatif, masalah sosial budaya di mana banyak

NET

FOTO ILUSTRASI orang jarang mau bicarakan ‘nyeri hati’nya atau ketakutan akan kematian. Kemudian, kurangnya keterampilan dan kapasitas tenaga kesehatan dan regulasi NET tentang obat nyeri. “Negara diharap bisa memproses peningkatkan akses obat nyeri, dimasukkan pula asuhan paliatif di pelatihan tenaga kesehatan, dan layanan asuhan paliatif di tingkat fasilitas kesehatan primer,”

Untuk itu, Rumah Rachel juga memberikan pelatihan layanan paliatif dengan mendayagunakan pegawai puskesmas, kaderkader, LSM, dan karang taruna. Sebab, asuhan paliatif bukan hanya diberikan oleh tenaga kesehatan tapi juga masyarakat. Sampai September 2015, Rumah Rachel sudah menyentuh 2.088 pasien dan keluarga, 312 mahasiswa keperawatan, 1.619 tenaga kesehatan, dan 1.817 anggota komunitas. Bermanfaat untuk Mental Keluarga Pasien Dengan perawatan paliatif, kualitas hidup pasien penyakit kronis apalagi yang sudah menginjak stadium terminal diharapkan bisa meningkat. Tentunya, dibutuhkan pula

dukungan dari orang sekitar dan keluarga. Tapi nyatanya, perawatan paliatif juga bisa bermanfaat bagi keluarga ketika pasien meninggal dunia. “Dari keluarga yang kami dampingi, pasca anaknya meninggal orang tuanya stres itu ada. Tapi kebanyakan mereka bisa menerima meninggalnya si anak. Ibaratnya, dengan perawatan paliatif, ada persiapan mental yang dilakukan orang tua,” tutur Rina. Hal itu menurut Rina terjadi karena sebelum meninggal, bisa saja harapan si anak tercapai. Dengan memenuhi keinginan anak pastinya orang tua tidak merasa bersalah. Begitu pun ketika ada pesan terakhir si anak, bisa disampaikan. “Yang awalnya orang tua

sibuk, tapi dalam memberikan perawatan paliatif mereka bisa menghabiskan waktu lebih banyak dengan anaknya, itu kan berarti sekali bagi si anak dan orang tua. Jadinya orang tua pun merasa sudah berusaha memberikan yang terbaik untuk anaknya,” lanjut Rina. Dengan memberikan perawatan paliatif, orang tua juga tidak merasa bersalah telah melahirkan anak yang sakit hingga memutuskan melanjutkan pengobatan atau berhenti. Menurut Rina, intinya dengan mempererat dan menambah keterbukaan hubungan anak dan orang tua bisa bermanfaat bagi kondisi kejiwaan kedua belah pihak. Dalam praktiknya, memang tak jarang ketika orang tua memutuskan

memberi perawatan paliatif untuk anaknya dianggap orang di sekitar sebagai tipe orang tua yang seperti apa. Padahal, anggapan seperti itu bisa dihindari dengan mensosialisasikan perawatan paliatif pada masyarakat. Bagaimanapun, keputusan yang diambil oleh keluarga pastinya tak asal alias ada beberapa pertimbangan penting sebelumnya. “Pastinya kan orang tua dari RS tempat si anak dirawat sudah diberi tahu penanganannya secara kuratif sudah tidak bisa dilakukan. Ada pertimbangan matang pastinya sehingga bagaimanapun, kita sebagai masyarakat harus mendukung perawatan paliatif supaya kualitas hidup si pasien lebih baik lagi,” pesan Rina. (dtk)

Habis Minum Susu, Anak Sebaiknya Minum Air Putih JAKARTA(HK) — Kadar gula yang tinggi dalam susu formula bisa memicu pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang, terutama pada bayi dan anak-anak. Sesudah anak selesai minum susu, biasakan untuk ‘membilas’ mulutnya dengan minum segelas air putih. Anjuran umum yang banyak dilakukan para orangtua ini dibenarkan oleh ahli gizi dari Universitas Indonesia, dr Samuel

Oetoro, MS, SpGK dalam peluncuran kampanye Mulai Hidup Sehat dari Sekarang yang diprakarsai Danone-Aqua di XXI Ballroom, Djakarta Theatre beberapa waktu lalu. “Susu mengandung karbohidrat dan laktosa (bentuk lain dari gula), yang bisa melekat di gigi lalu merusak lapisan email. Jadi anjuran itu benar, membersihkannya memang bisa dilakukan

dengan kumur-kumur lalu minum air putih,” ungkap dr Oetoro. Di dalam mulut, gula menciptakan lingkungan yang baik bagi pertumbuhan bakteri jahat yang bisa merusak email atau lapisan terluar gigi. Akibatnya gigi menjadi berlubang, membusuk atau caries dan bahkan bisa menyebabkan gusi bengkak karena infeksi. Selain dipicu oleh susu, gigi berlubang juga

disebabkan oleh makanan atau minuman lain yang juga mengandung gula. Apalagi bagi anak-anak yang masanya suka jajan, jenis makanan yang paling disukai umumnya makanan manis seperti permen dan gulali. Gigi yang paling rentan mengalami pembusukan maupun berlubang biasanya adalah gigi geraham. Selain karena posisinya paling belakang, gigi geraham paling banyak

memiliki alur dan celah yang kadang-kadang sulit dijangkau saat menggosok gigi. Meski gigi anak belum permanen dan akan tanggal suatu saat nanti, namun jika berlubang maka tetap akan berdampak pada kualitas hidupnya. Misalnya jika terjadi infeksi, maka anak akan mengalami demam dan akibatnya tidak bisa bermain dan masuk sekolah.(dtk)

NET

FOTO ILUSTRASI

Editor: Reni, Layouter: Andika Kurniawan


Sastra dan Budaya

Minggu, 18 Oktober 2015

13

Surat Tanah

Puisi Ajip Rosidi Ingat Aku Dalam Doamu Ingat aku dalam do'amu: di depan makam Ibrahim akan dikabulkan Yang Maha Rahim Hidupku di dunia ini, di alam akhir nanti lindungi dengan rahmat, limpahi dengan kurnia Gusti Ingat aku dalam do'amu: di depan makam Ibrahim di dalam solatmu, dalam sadarmu, dalam mimpimu Setiap tarikan nafasku, pun waktu menghembuskannya jadilah berkah, semata limpahan rido Illahi Ya Robbi! Biarkan kasih-Mu mengalir abadi Ingat aku dalam do'a-Mu Ingat aku dalam firman-Mu Ingat aku dalam diam-Mu Ingat aku Ingat Amin*

Pertemuan Dua Orang Sufi Ketika keduanya berpapasan, tak sepatah pun kata teguran Hanya dua pasang mata yang tajam bersitatapan Suhrawardi atas kuda : "Betapa dalam kulihat Samudra segala hakikat!" Dan Muhyiddin di atas keledai: "Betapa fana dia yang setia menjalani teladan Rasulnya." Ketika keduanya bertemu, tak pun kata-kata salam Tapi keduanya telah sefaham dalam diam.*

Aku Tinju menghantam. Belati menikam. Seluruh dunia bareng menyerang, menerkam. Aku bertahan. Karena diriku Dalam badai, gunung membatu. Lengang sebatang pinang Di padang pusaran topan. Segala arah menyerang. Dari luar, dalam. Tikaman tiada henti. Siang, malam. Aku bertahan. Karena hidup Muatan duka nestapa Yang kuterima ganda ketawa 1963

Mimpin Kita Siang Hari I Dalam terik sinar matahari Kulihat kau melambai: Bayang-bayangku ataukah aku sendiri Yang kaupeluk dan kaubelai? II Kebun belakang rumah, kolam ikan Anak-anak bermain, kau menyulam Menjalin helai-helai peruntungan kita Dengan benang cinta. III Dalam cahaya rembulan Kau perlahan bersenandung Meski terpisah gelombang lautan Kudengar sansai suaramu murung IV Jalan lengang panjang, Wahai! Mengarah ke batik kelam, Aduhai! 1969

Tretes Malamhari Di Tretes malamhari Semuanya jadi mati: Surabaya nun jauh di bawah Gunung Wilis terpacak sebelah kiri (Aku teringat akan leluri Ten tang Buta Locaya dan Plecing Kuning) Apakah Waktu di sini berhenti Mengendap dalam cahaya lampu pelabuhan di tepi kaki langit? Angin naik dari lembah. Bayang-bayang daun bergoyang Rumput-rumput pun berdesir. Ataukah Hanya hatiku bergetar? Kucari kau . Kucari di remang hijau. Yang mengambang di muka kolam Wajahmu ataukah bayangan bulan? Lalu kututupkan jendela. Malam lengang. Malamku yang lengang. 1968

AJIP Rosidi (baca: Ayip Rosidi), lahir di Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat, 31 Januari 1938 adalah sastrawan Indonesia, penulis, budayawan, dosen, pendiri, dan redaktur beberapa penerbit, pendiri serta ketua Yayasan Kebudayaan Rancage. ***

Cerpen: Rifan Nazhif ARAHKU mendidih. Tubuhku gemetar. Terasa sekali pandanganku berkunang-kunang. Andaikan aku tengah berdiri, kemungkinan besar tinjuku langsung melayang ke wajah lelaki itu. Kali ini aku memang tengah duduk menunggu azan Maghrib dan sudah mengambil air wudhu. Percuma aku meladeninya sekarang kalau akhirnya wudhuku bakalan batal. Lagi pula, Maghrib-Maghrib tak baik mengumbar amarah. Kuelus dada, mencoba menurunkan tensi darah. Selepas shalat Maghrib dan makan ala kadarnya, aku kembali menemui lelaki yang membuatku sangat emosi itu. Dia Piyan. Biasa kupanggil Mas Piyan. Kami saudara seayah-seibu. Dia sulung dalam keluarga kami. Sementara aku bungsu. Tapi, kelakuannya dari masa muda hingga sekarang, tetap seperti anak-anak. Tak berubahubah. Tabiatnya selalu membuat pening seluruh keluarga. Setelah ayah meninggal dunia sembilan bulan lalu, semakin bertingkahlah dia. Itulah makanya aku memilih pindah ke rumah kontrakan sekitar enam kilometer dari rumah mendiang ayah. “Maksud Mas apa sebenarnya?” Aku mencoba berbicara lebih lembut. Secangkir teh yang dihidangkan istriku, belum disentuhnya. “Apa tak sebaiknya Mas shalat Maghrib dulu, baru kita perbincangkan masalah ini. Atau sekalian makan malam. Jadilah berlauk tahu-tempe, Mas!” Sekarang, praktis emosiku normal kembali. “Aku tak mau basa-basi lagi, Mirdin! Kemarikan surat tanah itu!” Dia mendengus. Dia berdiri dan berjalan mondar-mandir. “Ayah telah menitipkannya kepadaku, Mas. Wasiat Ayah, surat tanah itu harus kuserahkan kepada Haji Maulud setelah setahun ayah meninggal dunia. Apakah Mas Piyan tak ingat wasiatnya? Mas kan ikut menjagai ayah menjelang sakaratul maut!” Mas Piyan mendengus lagi. Bosan mondarmandir, dia duduk sambil memelototiku. “Aku perlu sekali surat tanah itu, Mirdin! Aku akan menjualnya kepada Juragan Saud. Kelak uangnya sebagai biaya bisnisku di Jakarta.” Dia memukul pahanya sendiri. “Kau sih sudah enak. Sudah menikah dan tinggal di rumah kontrakan. Kalau aku, apa? Menikah saja belum. Tinggal tetap di rumah orang tua. Di bawah ketiak ibu!” Mas Piyan sudah lama kasukkusuk ingin merebut surat tanah itu dariku, bahkan sebelum genap 40 hari meninggalnya Ayah. Kali ini mungkin kesabaran Mas Piyan sudah mencapai puncaknya. Aku tahu, bukan niat ke Jakarta yang memaksanya ingin menjual tanah itu. Dia hanya terlilit utang karena terlalu sering berjudi di lapau-lapau yang memang ramai di kampung kami. Belum lagi demi memenuhi selera mabuknya, butuh uang berbuntalbuntal. Kedatangannya ke rumahku menjelang Maghrib pun hidungku membaui tuak yang sangat kentara. Bagaimanapun aku harus berjuang mempertahankan surat tanah itu. Ayah memiliki niat yang sangat luhur, mewakafkan tanahnya untuk pembangunan masjid. Dia memang masih merahasiakannya kepada warga, termasuk kepada Haji Maulud. Tapi, tiga bulan lagi berita ini akan santer dan membuat warga bertempik-sorak.

D

Tak hanya aku dan Mas Piyan yang mendengar wasiat ayah. Ibu, Mbak Romlah, Wak Satir, juga mendengarnya sambil melepas sedu sedan. Lalu, alangkah berdukanya ayah di alam barzah manakala mengetahui tanah wakafnya dijual Mas Piyan hanya untuk bersenang-senang. Mendiang ayah pasti sangat kecewa kepadaku, mengapa tak sanggup menjalankan amanahnya yang agung itu. Terbetik juga niatku untuk melanggar wasiat ayah. Artinya, aku bukan bermaksud menyerahkan surat tanah kepada Mas Piyan, melainkan sesegera mungkin menemui Haji Maulud. Sesegera mungkin melakukan serah terima surat tanah. Kalau sudah serah terima secara sah di hadapan petugas yang berwenang, plus beberapa warga, Mas Piyan akan susah merebutnya kembali. “Pokoknya tak bisa!” Aku berdiri. Pak Kamaludin, seorang tetanggaku yang bertugas di kepolisian, tiba-tiba muncul di ambang pintu. Apalagi kalau bukan mau mengajakku ke acara syukuran khitanan anak Pak Raihan. Kedatangan Pak Kamaludin sungguh membuatku berani menentang kehendak Mas Piyan. Itulah yang menyebabkan Mas Piyan buruburu mendengus dan beranjak pulang. Aku tahu malam ini bisa selamat dari rongrongan lelaki itu. Tapi, tak tahu kalau besok lusa. Aku hanya bisa berserah diri kepada Allah. *** Panas yang menyengat selepas mengajar di sekolahan, membuatku buru-buru mengayuh sepeda pulang ke rumah. Tapi, belum sampai roda depan sepeda melewati pagar, istriku langsung menyongsong dengan wajah diliputi kepanikan. “Mas Piyan ngamuk, Mas! Cepatlah lihat ke sana! Aku takut ibu kenapa-kenapa,” lapornya sehingga membuat napasku tersengal. Aku sudah menebak perkara surat tanah itu bisa membuat Mas Piyan kalap. Tanpa banyak bicara, aku langsung mengayuh sepeda cepatcepat. Kubayangkan ibu akan ketakutan melihat perangai Mas Piyan. Ibu tentu hanya bisa menatapnya sambil bersedu sedan. Mencegah anaknya yang pemberang itu agar tak mengamuk, sama saja berbicara kepada banteng yang terluka. Apa kata orang bila Mas Piyan tiba-tiba khilaf memukul ibu! Benar saja, di halaman rumah telah ada beberapa warga yang menonton. Sementara di gelanggang halaman rumah, sebuah tarian memalukan sedang diperagakan Mas Piyan. Dia memegang parang panjang. Menebas ke sanakemari sambil menceracau. Telah habis batang pohon pisang ditebasnya. Sebuah batang pepaya pun telah doyong. Aku takut kalaukalau tak ada lagi yang bisa ditebas, Mas Piyan menebas orangorang. Menebas ibu! Di tangga rumah, ibu hanya mampu menangis sambil memukul-mukul pelan dadanya. Ketika ibu menoleh ke arahku, dia langsung berdiri sambil menyeka air mata. “Mas Piyan, hentikan!” bentakku. “Apa hakmu menghentikanku?” Dia menodongkan parang ke dadaku. Orang-orang menjerit. Mereka mencoba melerai. Tapi, melihat mata mengancam dari Mas Piyan, mereka memilih mematung kembali. Mereka tak ingin bernasib seperti batang-

batang pisang itu. Aku menatap ibu. Dia pasti tak akan mengizinkanku menyerahkan surat tanah itu kepada Mas Piyan. Namun, aku sama sekali tak memiliki pilihan lain. Biarlah mengalah. Biarlah ibu marah. Biarlah mendiang ayah kecewa. Tanah bisa dibeli kembali. Hanya saja bila ada yang terluka atau mati oleh amukan Mas Piyan, pastilah akan lebih ruwet masalahnya. “Baiklah, aku akan menyerahkan surat tanah itu kepadamu, Mas!” Ibu menjerit, “Jangan, Mirdin!” Mas Piyan menurunkan parang dari dadaku. Amukannya sedikit mereda. “Kau yakin ingin menyerahkannya kepadaku? Apa kau tak berbohong?” “Apakah aku pernah berbohong kepadamu, Mas Piyan!” “Kalau begitu, kemarikan surat tanah itu!” Aku mengangguk dan buru-buru mengayuh sepeda pulang ke rumah. Tanya yang terlontar dari mulut istriku tentang kondisi Mas Piyan dan ibu, kujawab dengan keluhan saja. Segera kubuka lemari. Kucari pada lipatan celana di rak bagian bawah. Nah, itu dia surat tanahnya! Celoteh istriku selanjutnya tentang surat tanah dan wakaf mendiang ayah pun tak kugubris. Aku hanya mengatakan begini, “Aku tak ingin gara-gara surat tanah ini, Mas Piyan membunuh orang!” Istriku terdiam. Dia seperti orang kesambet menatapku pergi mengayuh sepeda dengan sangat kencang. *** Setelah surat tanah itu di tangan Mas Piyan, aku merasa serba-salah. Aku seperti dimatamatai mendiang ayah dengan pandangan benci. Bahkan, aku pernah sekali bermimpi bertemu mendiang ayah. Dia tak berbicara, hanya menatapku tanpa ekspresi. Kebencianku terhadap Mas Piyan semakin menggunung. Rasa benci itu membuatku memilih tak pulang ke rumah sekadar mengunjungi ibu. Ya, hampir sebulan lebih setelah surat tanah dirampas oleh Mas Piyan. Begitu liburan sekolah tiba, dan keluarga istriku ada yang mengadakan pesta perkawinan di tanah Jawa, aku dan keluarga pun boyongan ke sana. Kupikir itu pilihan terbaik ketimbang risau terus memikirkan Mas Piyan. Hampir dua minggu di tanah Jawa, kami kemudian pulang ke rumah. Selain liburan sekolah telah usai, sepertinya tak enak merepotkan mertua terus. Dalam perjalanan dari tanah Jawa menuju Pulau Sumatra, pikiranku kembali risau. Surat tanah pasti sudah digadaikan Mas Piyan. Dia akan membayar utangnya, lalu berfoya-foya. Selepas itu apalagi? Aku yakin bila telah kehabisan uang, dia tetap tak kehabisan akal merongrong ibu agar menjual apa saja yang bisa dijual, termasuk rumah peninggalan ayah barangkali. Kalau itu yang dia minta, aku bertekad rela bertaruh nyawa mempertahankannya. Mas Piyan sudah keterlaluan. Sekali-sekali dia harus dilawan dan dikasih pelajaran. “Mas tak ingin menjenguk ibu? Hampir dua bulan lho, Mas!” Istriku menegurku ketika sedang melamun di kursi teras rumah. Telah satu hari kami kembali disibukkan rutinitas seperti biasanya. Dan, kebencian terhadap Mas Piyan tetap mengganjal di kepala. “Tak baik, Mas, memutuskan silaturahim,” lanjutnya. Aku tersentak. Mas Piyan adalah saudara kandungku. Memutus silaturahim dengannya, sama saja

aku memutus rahmat Allah SWT. Kalau aku tak bertegur sapa dengannya, bagaimana aku bisa mengubahnya sifatnya agar lebih baik? Kuputuskan segera menjenguk ibu sekalian Mas Piyan bila dia sedang berbaik hati menerimaku. Angin semilir petang menemaniku melewati perjalanan menuju kampung tempatku lahir dan dibesarkan. Begitu pun aku merasa tak senyaman angin semilir. Aku memang telah mencoba membunuh kebencianku terhadap Mas Piyan. Tapi, sekuat apakah diri ini menaklukkannya? Aku manusia biasa yang hatinya bisa terluka. Mungkin kalau Mas Piyan bukan saudara kandungku, telah lama aku tak menggubrisnya lagi. Hampir memasuki perkampungan, hatiku bertambah tak nyaman. Bahkan, ketika melintasi tanah mendiang ayah yang rencananya akan diwakafkan, hatiku hancur luluh. Tampak beberapa tukang sedang memasang fondasi sebuah bangunan di situ. Barangkali Juragan Saud akan membuat rumah bedeng untuk dikontrakkan seperti usaha yang sudah lama dirintisnya. Ya, aku yakin Mas Piyan menjual tanah itu kepadanya. Aku hampir melajukan sepeda. Namun, sebuah panggilan dari seseorang yang bersuara khas, mengurungkan niatku melanjutkan perjalanan. Aku berbalik mendatangi orang itu dengan nafas tersengal dan hati penuh tanda tanya. Ketika dia menyalami dan langsung merangkulku, aku pun hanya bisa membalasnya dengan ragu-ragu. “Pak Haji Maulud, mengapa ada di sini?” Dia tersenyum. “Mengapa ada di sini? Kau ini mengada-ada saja, Mirdin! Bukankah mendiang ayahmu telah mewakafkan tanah ini untuk dijadikan masjid?” “Tapi?” Aku semakin bingung. Bukankah surat tanah sudah dirampas Mas Piyan dariku? Mustahil dia menyerahkannya kepada Haji Maulud. Bukankah dia hendak menjualnya kepada Juragan Saud untuk difoyafoyakan? “Mengapa seperti kebingungan, Mirdin?” Aku menggaruk-garuk kepala yang seketika terasa gatal. “Ah, tak apa-apa, Pak Haji!” “Kau bingung kenapa Piyan menyerahkan surat tanah itu kepadaku agar di tempat ini dibangun masjid?” Haji Maulud seakan fasih menebak isi kepalaku. Tentu saja, meski ragu-ragu, aku mengangguk juga. Haji Maulud mengatakan, Mas Piyan merasa dikejar-kejar terus oleh mendiang ayah dalam mimpi-mimpinya. Bahkan, ketika kondisi terjaga, seolah Mas Piyan tetap dimataimatai. Untungnya setelah surat tanah berpindah tangan ke tangan Haji Maulud, Mas Piyan kembali merasa tenang seperti sedia kala. “Mau ke mana?” Haji Maulud bertanya saat melihatku kembali akan mengayuh sepeda. “Mau ke rumah menemui Mas Piyan, Pak Haji!” “Dia sedang mengambil uang sumbangan pembangunan masjid ini di rumah pak camat.” Aku melongo. Aku masih merasa tak percaya betapa sifat Mas Piyan berubah seratus delapan puluh derajat. (*)

Rifan Nazhif mulai menulis ketika duduk di bangku SMA (1998). Ia menulis cerpen, puisi, esai, dan artikel di beberapa koran lokal Medan. Hingga sekarang masih aktif menulis di beberapa koran lokal maupun nasional.

Bahasa Melayu, Dulu dan Sekarang JAUH sebelum Negara Indonesia terbentuk, Bahasa Melayu telah digunakan sebagai bahasa pengantar (lingua franca) untuk berkomunikasi bagi ribuan etnis yang ada di Nusantara. Berdasarkan hal itu pulalah Bahasa Melayu kemudian menjadi awal pembentukan Bahasa Indonesia seperti yang kita kenal sekarang ini. Dalam sejarah awal pembentukan bahasa Indonesia, Pada 1901 diadakan pembakuan ejaan yang pertama kali oleh Prof. Charles van Ophuijsen, seorang ahli bahasa berkebangsaan Belanda. Hasil pembakuan tersebut kemudian dikenal dengan Ejaan Van Ophuijsen ditulis dalam sebuah buku, berjudul Kitab Logat Melajoe. Dalam kitab itu dimuat sistem ejaan Latin untuk bahasa Melayu di Indonesia. Menariknya, dalam pembakuan ejaan tersebut, Prof. Charles van Ophuijsen tetap mengacu kepada buku Kitab Pengetahuan Bahasa yang ditulis oleh seorang pujangga Melayu dari Kepulauan Riau (Kepri), Raja Ali Haji sekitar tahun 1850. Berkat jasanya itu, Raja Ali Haji kemudian dinobatkan sebagai pejuang nasional, bapak Bahasa Indonesia. Sebagai bangsa Melayu, kita boleh berbangga terhadap sumbangsih yang telah diberikan di bidang bahasa kepada bangsa Indonesia. Artinya, Bahasa Melayu telah memainkan peranan yang sangat besar dalam sejarah kebangsaan Indonesia. Seiring kemajuan zaman, Bahasa Indonesia telah

berkembang dengan pesat. Dengan kata lain, Bahasa Indonesia sudah jauh meninggalkan Bahasa Melayu sebagai induknya. Bahasa Indonesia boleh dikata tidak identik lagi dengan Bahasa Melayu. Berbagai unsur serapan, baik dari bahasa asing maupun bahasa daerah lain di nusantara turut memberikan sumbangsih, memperkaya perbendaharaan Bahasa Indonesia itu sendiri. Hal ini wajar, jika hal tersebut sesuai dengan perkembangan zaman dan tuntutan kebahasaan. Sesuai dengan kodratnya, bahasa itu tidak pernah statis, dan selalu tumbuh selaras dengan masyarakat penggunanya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi keempat, tahun 2008, yang memuat sebanyak 90.049 kosakata, dapat dilihat kontribusi bahasa daerah hanya sebanyak 3.592 kosakata atau 3,99 persen. Penyumbang terbesar berasal dari etnis Jawa, dengan 1.109 kosakata. Hal ini sesuai dengan jumlah penuturnya yang berada di peringkat pertama di Indonesia yaitu sebanyak 75.200.000 jiwa. Namun berbeda halnya dengan penutur Bahasa Minangkabau yang hanya sebanyak 6.500.000 jiwa. Meski penuturnya hanya berada di peringkat kelima di Indonesia, masih di bawah Sunda, Melayu, dan Madura, Bahasa Minangkabau merupakan penyumbang di urutan kedua dalam Bahasa Indonesia, setelah Jawa, dengan jumlah 929 kosakata atau 25.86 persen. Menariknya, Bahasa Melayu

dengan berbagai dialeknya, yang merupakan asal dari Bahasa Indonesia tidak dianggap sebagai bahasa daerah. Karena, Bahasa Melayu telah dipakai selama berabad-abad di Indonesia sebagai "Lingua Franca" bahasa pengantar. Jika dilihat di urutan tabel kontribusi bahasa daerah dalam Bahasa Indonesia dalam KBBI, bahasa Melayu berada di urutan ketiga, dengan jumlah sumbangan 596 kosakata. Ironisnya, kebanyakan penggunaan istilah asing dalam kosa kata bahasa Indonesia cenderung kepada faktor gengsi, ataupun sok kebarat-baratan. Padahal padanan katanya, dalam Bahasa Indonesia ataupun Bahasa Melayu sudah ada. Ambil contoh kata "bakau" diganti dengan "mangrove", "terumbu karang" menjadi "coral reef" dan yang lainnya. Proses perkembangan bahasa seperti ini, lambat laun akan menghilangkan jati diri Bahasa Indonesia. Artinya Bahasa Indonesia lebih cenderung menjadi bahasa gado-gado yang tidak mempunyai identitas. Selanjutnya penggunaan kosa kata asing secara perlahan akan menghilangkan kosa kata yang ada sebelumnya. Contoh saja, betapa banyak padanan kosa kata dalam Bahasa Melayu, yang sekarang tidak digunakan lagi, dibiarkan terbengkalai begitu saja. Gejala ini dikhawatirkan bakal menggerus Bahasa Melayu, terlebih lagi bila penuturnya sudah semakin berkurang.

Oleh: Ary Sastra Seniman, menetap di Tanjungpinang Penulis sendiri heran, saat mendengar betapa banyak kosa kata Bahasa Melayu yang saat ini hanya dipakai atau digunakan oleh kaum tertentu, orangtua saja. Sedangkan kaum muda cenderung gengsi atau lebih suka menggunakan padanan kata yang lebih trend pada saat ini. Sebut saja kata "pinggan." Saat ini cenderung disebut "piring" padahal dalam kosa kata tersebut sudah dimasukkan dalam kamus Bahasa Indonesia. Fenomena ini hendaknya perlu menjadi catatan bagi penentu kebijakan di tanah Melayu ini. Menariknya lagi, tanpa kita sadari Bahasa Melayu di Kepulauan Riau ini terdiri dari berbagai macam dialek. Namun hingga saat ini belum satupun yang melakukan penelitian. Begitu juga dengan kamus Bahasa Melayu Kepulauan Riau, penulis kira sudah saatnya untuk disusun. Kalau bukan kita yang peduli, lalu siapa lagi? *** Editor: Fery Heriyanto, Layouter: Ricoh Polda


CMYK Minggu, 18 Oktober 2015

IKLAN

CMYK

14


Minggu, 18 Oktober 2015

IKLAN

15


CMYK

ETALASE

Minggu, 18 Oktober 2015

16

Punya Banyak Lapisan, Kaca Film V-Kool Halangi Sinyal HP? JAKARTA(HK) - Kaca film V-Kool memiliki keunggulan dalam teknologi tinggi untuk menolak panas dan radiasi sinar matahari. Teknologi tersebut menggunakan 7 hingga 10 layer (lapisan) untuk menolak panas. Dengan banyaknya lapisan yang digunakan pada kaca film tersebut, mampukah mobil menerima sinyal seperti GPS maupun sinyal pada smartphone? Dijelaskan oleh Head of After Sales Service V-Kool Indonesia, Billy Susanto, kaca film V-Kool sangat tinggi untuk menolak panas infra merah dan radiasi sinar ultraviolet. Apalagi salah satu komponen pada layer menggunakan partikel logam seperti emas, perak, maupun indium. Selain itu, jumlah layer pada konstruksi kaca film V-Kool berjumlah 7 hingga 10 lapisan. Namun hal itu tidak memengaruhi stabilitas sinyal yang diterima didalam mobil. Misalnya salah satu varian V-Kool yang memiliki banyak layer yakni V-Kool 55 dengan 10 lapisan sputtered stack pertama di dunia. Lapisan

logam pada varian tersebut ditambah dengan kandungan emas yang menolak lebih dari 97% sinar infra merah. "Untuk sinyal seperti sinyal pada handphone maupun GPS masih bisa tembus. Tidak ada pengaruh dengan layer. Kecuali infra merah karena kaca film V-Kool menolak gelombang tersebut," ujar Billy Susanto di Kantor V-Kool Indonesia, Jakarta pada Kamis (15/10). Dengan begitu, konsumen dapat nyaman berkomunikasi selama berada di dalam mobil maupun melakukan tracking dengan fitur GPS. Proses pembuatan kaca film mobil V-Kool membu-

tuhkan teknologi canggih serta biaya yang tidak sedikit. Pihak PT V-Kool Indo Lestari selaku exclusive master franchise V-Kool mengatakan hampir mustahil untuk mendirikan pabrik V-Kool di Indonesia. Produksi kaca film VKool saat ini dilakukan dua negara yakni di Palo Alto, Amerika Serikat serta Dresden, Jerman. Pabrik V-KOOL yang terdapat di Palo Alto menggunakan proses complex sputter metalized dan multi layered dielectric coating sebagai tahap produksi kaca film. Untuk melakukan proses tersebut membutuhkan biaya investasi yang fantastis yakni US$ 24 juta atau sekitar Rp 321,2 milia. Proses di Palo Alto tersebut menggunakan mesin canggih Multi chamber DC Magnetron Sputtering Machine yang menjadi "rahasia" dapur V-Kool. Teknologi tersebut mampu menghasilkan lapisan yang sangat tipis bahkan diklaim lebih tipis dari rambut. Selain itu, teknologi Multi Sputtering menjadi salah satu yang digunakan V-KOOL dengan partikel logam seperti emas untuk menolak panas serta ketahanan. Melihat besarnya biaya yang digelontorkan serta teknologi canggih dalam proses produksi, hampir mustahil jika Indonesia memproduksi sendiri kaca film tersebut. Vice President PT VKool Indo Lestari, Linda Widjaja berpendapat bahkan negara produsen terbesar seperti China juga tidak mungkin untuk mendirikan pabrik kaca film tersebut disana. "Hampir mustahil untuk mendirikan pabrik V-Kool di Indonesia. Belum ada kemungkinan produksi di Indonesia bahkan China sekalipun. Investasinya juga besar dan resep dipegang oleh pabrik di Amerika Serikat dan Jerman. Kita enggak bisa berbuat apa-apa," ujar Linda. Indonesia sendiri saat ini masih mengimpor kaca film V-Kool yang diproduksi di Amerika Serikat. Distribusi disebar ke 81 outlet V-Kool yang terdapat di 36 kota

seluruh Indonesia. Head of Marketing PT V-Kool Indo Lestari, Yusuf Suseno menambahkan perkembangan konsumen V-Kool di Indonesia semakin besar dan berbagai penghargaan telah diraih V-Kool. “Salah

satunya tahun kemarin kami mendapat rekor MURI sebagai kaca film berlapis emas pertama di dunia,� ujarnya dalam workshop khusus untuk media. Materi yang disampaikan pada workshop edukasi

pagi ini antara lain seputar perkembangan kaca film pada mobil, teknologi yang diterapkan dalam pembuatan kaca film, serta cara memilih spesifikasi kaca film yang tepat sesuai kebutuhan konsumen. Teknologi V-KOOL

mengacu pada penolakan panas di jendela ketimbang penyerapan panas. Kaca film V-Kool membiarkan 77% cahaya untuk masuk sementara dan menolak lebih dari 96% infra merah serta 99% sinar ultra violet.(dtk)

DETIK.COM

NET

FOTO ILUSTRASI

Volvo Siapkan SUV Anyar, Namanya XC40 SETELAH sukses dengan SUV XC90, pabrikan Swedia, Volvo siap memperkenalkan SUV Compact terbaru setidaknya pada tahun 2018. Mobil ini akan menjadi model pertama yang mengusung platform terbaru yang disebut New Compact Modular Achitecture (CMA). Dilansir automotive news Eropa, SUV Compact Volvo terbaru ini dikatakan akan disapa dengan sebutan XC40. Dikatakan platform terbaru ini nantinya akan ikut diselipkan kepada generasi penerus Volvo V40 dan V40 Cross pada 2019. "SUV Compact menjadi prioritas Volvo saat ini," ujar CEO Volvo Hakan Samuelsson, meski dirinya masih

enggan mengatakan model SUV Compact apa lagi yang akan diperke-

pabrik Ghent yang berada Belgia. Karena memang hanya pabrik

NET

nalkan. Namun dirinya memastikan untuk SUV Compact terbaru Volvo ini akan diproduksi di

tersebut saja yang memproduksi New CMA platform untuk Volvo. Selain itu, pabrik ini juga sudah mendapat

suntikan dari Volvo. Yakni dengan menambah investasi mereka hingga 200 juta euro. Pabrik ini juga akan bertanggung jawab untuk bisa memproduksi Volvo S60, V40, V40 Cross Country dan XC60. Namun sebagai catatan, platform terbaru ini merupakan hasil produksi dari pabrik Geely di Chengdu China. Lalu bagaimana dengan pilihan mesinnya Volvo? "Kami tidak mengambil mesin dari pabrikan lain, kami akan menawarkan mesin 3 atau 4 silinder dan akan menjadi pilihan mesin terbaru. DETIK.COM Tentunya kami juga ingin memperkenalkan model hybrid, dan mobil otomatis pada 2020 di lineup 2020," ujar Hakan.(dtk)

Hyundai Tucson Buat Pecinta Off-Road INGIN mengajak mobil Hyundai Tucson anda bermain lumpur? Mungkin Anda bisa mengacu pada Tucson konsep Off-Road karya Rockstar Performance Garage. Dikutip dari autoblog, tampilan yang sangat

CMYK

berbeda dibandingkan dengan model standar. Terutama bagian suspensi. Kalau coba dipereteli apa saja yang berubah, Tucson Off-Road ini mengalami perubahan pada bagian suspensi. Di suspensi depan mobil dilengkapi dengan

coilover berukuran 2,5 inci. Pada suspensi belakangnya juga ditambahkan peredam kejut 2,5 inci dengan remote reservoirs dan progressive spring. Untuk bisa bermain di lumpur, Hyundai Tucson ini juga mengalami perubahan

dengan menggunakan ban 32 inci Mickey Thompson yang langsung menyelimuti pelek 17 inci. "Fokus melahirkan mobil ini adalah melahirkan mobil off-road di luar nalar," ujar Nic Ashby, pemilik sekaligus modifikator asal Rockstar Performance Garage. Perubahan desain eksterior juga terlihat pada semprotan cat, yang dibuat bernuansa hitam. Dipadukan dengan warna grafis kuning dan silver. Pada bagian atap Rack juga disediakan untuk bisa membawa apa pun, dan lampu LED pada bagian light bar. Tidak ketinggalan, interior juga mengalami perubahan speaker dengan mengusung 10 inci subwoofer. Selanjutnya, dikatakan Tucson ini memiliki performa dahsyat berkat pe menggendong mesin 1.6 liter turbo, yang ditambah dengan Magnaflow exhaust (knalpot). Hasilnya 700 tenaga kuda bakal dimiliki Tucson yang satu ini. Mobil akan diperkenalkan di SEMA Show, Las Vegas bulan November mendatang.(dtk)

Editor: Dermawan, Layout: Andika Kurniawan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.