Haluan kepri 19mei15

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Selasa, 19 Mei 2015 30 Rajab 1436 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERBIT 24 HALAMAN, NO 19/5 TAHUN KE 14

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 085374539090

Website: www.haluankepri.com

Ical Menang, Yasona Layak Dicopot ABURIZAL MENANG--KUBU Aburizal Bakrie meluapkan kegembiraan saat mendengar putusan hakim PTUN Jakarta membatalkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM yang mengesahkan kepengurusan DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono atau Munas Ancol. (foto kanan) Ketua Umum Golkar hasil Munas Ancol Agung Laksono terlihat lesu saat sidang putusan, kemarin.

JAKARTA (HK) — Dikabulkannya permohonan Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie oleh Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Senin (18/5) menjadikan alasan cukup kuat bagi Presiden Jokowi untuk memberhentikan secara tidak hormat Yasonna Laoly dari jabatannya sebagai Menteri Hukum dan Ham.

Bintang yang Bersinar

Sam Liputan Jakarta "PTUN membatalkan putusan Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) jadi cukup kuat bagi Presiden Jokowi untuk mencopot secara tidak hormat Yasonna Laoly," kata Pakar Hukum Tata Negara, Ir-

manputra Sidin, Senin (18/5). Irman mengatakan, Jokowi memberhentikan Yasonna karena alasan pembantunya dari partai berlambang Banteng Moncong Putih itu telah melakukan pelanggaran terhadap Undang-Undang (UU). Untuk itu jelas Irman, partai politik pendukung Yasonna tidak bisa membela kadernya ini. Sebab

dasar memberhentikan Yasonna akibat melakukan pelanggaran hukum. "Alasannya jelas Menkum HAM telah melanggar hukum. Jadi, tidak ada yang bisa membela," demikian kata Irman. PTUN, kemarin telah memenangkan kubu Aburizal Bakrie alias Ical dalam kasus Ical Menang Hal 7

DUABULAN, 28 NYAWAMELAYANG DI JALANAN Kombes Pol Tantan Sulisyana mengatakan, angka kecelakaan lalulintas di Kepri terus meningkat sepanjang awal tahun 2015 ini. Dari rentan waktu dua bulan, MaretApril sudah ada 97 kasus. Artinya selama dua bulan itu setiap dua hari, ada satu korban meninggal. "Dua hari sekali satu korban meninggal di Kepri. Ini terlihat dari Dua Bulan Hal 7

Dua Hari, Satu Orang Meninggal

"SEORANG "bintang" akan lama bersinar jika dia tetap rendah hati dan meningkatkan kualitas dirinya." (bc)

Bella Shofie

Klaim Sudah Menikah JAKARTA (HK) — Bella Shofie kini tak sendiri lagi. Ia dikabarkan telah melakukan resepsi pernikahan dengan pria bernama Suryono di sebuah resort mewah di Bali, akhir pekan lalu. Acara ini sebagai lanjutan klaim Bella bahwa dirinya beneran sudah menikah. Diketahui, kabar pernikahan Bella yang terkesan mendadak awalnya terlontar dari sang manajer, Tata Liem. Selanjutnya, artis yang pernah diperiksa Kejagung terkait tersangka korupsi Udar Pristono ini berkali-kali membuat pernyataan dan unggah foto dirinya sudah dinikahi Suryono di akun Instagram serta Twitter. Belum cukup, bukti-bukti pernikahan disampaikan, Klaim Sudah Hal 7

Korupsi DPPID Anambas Terus Didalami Ungkap Aliran Dana Rp13,5 M TANJUNGPINANG (HK) — Tim penyidik satuan tugas khusus Kejaksaan Tinggi Kepri masih terus mendalami penyelidikan dugaan keterlibatan pihak terkait dalam kasus korupsi penggunaan dana percepatan pembangunan infrastruktur daerah (DPPID) Kabupaten Anambas senilai Rp4,87 miliar dari total dana APBN 2011 sebesar Rp13,5 miliar. Kepala Kejaksaan Tingga (Kajati) Kepri, Sudung Situmorang SH MH melalui Plh Kasi Penkum, Ali Rasab Lubis SH mengatakan, pascapenetapan dan penahanan dua tersangka yakni Surya Dharma Putra, mantan staf bagian keuangan pada Sekretariat Pemkab Anambas, dan Handa Risky SE, Kepala Cabang (Kacab) BNI Pembantu di Tarempa tersebut, pihaknya masih melakukan pendalaman untuk pemeriksaan sejumlah saksisaksi. Dalam kasus ini, Jaksa Penyidik telah melakukan pemeriksaan saksi-saksi, diantaranya Sekretaris Daerah (Sekda), Radja Tjelak Nur Djalal, Kapala Bagian (Kabag) Keuangan, Ipan, Kasubag Keuangan, Salmiah yang juga diketahui istri dari Mirwansah, Kepala Kesbangpol Anambas. "Penyelidikan dugaan kasus korupsi DPPID di Anambas tersebut masih terus berlanjut dan perlu dilakukan pendalaman yang lebih maksimal lagi," ucap Ali Sahab, saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (18/5) Disinggung rincian alokasi DPPID yang terserap senilai Rp8,7 miliar, Ali hanya menyebutkan, pihaknya baru mendapat rincian laporan secara administrasi. Namun secara lebih rinci, adanya fisik kegiatan yang bersumber dari uang DPPID tersebut, masih akan dilakukan kros cek lebih lanjut ke lapangan.

Korupsi DPPID Hal 7

MU-Arsenal Imbang MANCHESTER (HK) — Pertandingan klasik Manchester United (MU) versus Arsenal di matchday 37 Premier League di Old Trafford berakhir antiklimaks dengan skor imbang 1-1. Pertandingan ini berjalan kurang seru jika dibandingkan dengan duel terakhir keduanya di ajang Piala FA lalu. Bola lebih banyak bergulir di tengah dan tak banyak peluang yang tercipta. Namun Manchester United sendiri tampil sedikit lebih baik ketimbang Arsenal. Setan Merah unggul lebih dulu melalui Ander Herrera sebelum akhirnya Tyler Blackett menggagalkan kemenangan timnya dengan gol bunuh diri di menit ke-82. Pertandingan ini sempat berjalan cukup menjemukan sejak awal. Man United, seperti biasa, berusaha untuk membangun serangan dengan cukup sabar MU-Arsenal Hal 7

PARIADI/HALUAN KEPRI

KAPOLDA Kepri memimpin langsung gelar apel bulanan di lapangan Mapolda Kepri, Senin (18/5) pagi. BATAM (HK) — Hanya rentan waktu dua bulan, sudah 28 orang meninggal dunia di jalanan akibat kecelakaan lalulintas di wilayah Kepulauan Riau (Kepri). Berdasarkan data

Unit Lakalantas Polda Kepri pada Maret 2015, angka kecelakaan di jalan raya mencapai 43 kasus. Dari 43 kasus ini, sedikitnya 8 orang meninggal dunia. Sementara periode April ada 54 kasus, sebanyak 20 orang meninggal. Tingginya angka kecelakaan ini terjadi di Batam. Direktur Lalulintas Polda Kepri,

Ada Restoran Suguhkan Daging Manusia NIGERIA (HK) — Kepolisian Nigeria menggerebek sebuah restoran di Provinsi Anambra karena memasak daging manusia dan menyajikannya kepada pelanggan, Senin (18/5).

Dari hasil penggerebekan itu, polisi menemukan sejumlah kepala manusia yang masih berlumuran darah terbungkus di dalam kantong plastik di dapur restoran tersebut. Selain kepala manusia polisi menemukan sejumlah sen-

jata, termasuk granat. Polisi juga mengamankan 10 orang untuk diselidiki lebih lanjut. Penggerebakan itu terjadi berawal dari seorang pemuka agama, pelanggan di restoran tersebut. Saat itu pemuka agama ini merasa men-

CMYK

jadi korban pemerasan oleh restoran karena tagihan dari makanan yang dipesannya mencapai 700 Naira (setara Rp46 ribu). Jumlah itu dirasa sangat besar karena penghasilan warga Nigeria hanya Ada Restoran Hal 7

Editor: M Syahdan, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Richo


Selasa, 19 Mei 2015

IKLAN

2

Editor: Nana Marlina , Layout: Mario


CMYK Senin, 18 Mei 2015

JUAL

JUAL

BELI

Bisnis

BELI

EUR/IDR 15,065.71 14,913.54

USD/IDR

13,182.00 13,050.00

SGD/IDR

9,965.98

9,865.44

JPY/IDR 11,016.21 10,904.99

MYR/IDR

3,686.24

3,646.27

CNY/IDR

THB / IDR

393.96

389.78

2,158.19

Selasa, 19 Mei 2015

3

2,136.58

Sumber: Bank Indonesia

Hunian Modern dan Minimalis BNI Syariah Terima Pelunasan Haji 2015

DOK

TELLER Bank BNI Syariah siap melayani Anda. BNI Syariah menerima pelunasan biaya haji 2015. BATAM (HK) — Sejak ditunjuk sebagai Bank Penerima Setoran Haji, BNI Syariah sudah siap menerima pelunasan biaya Jamaah Haji untuk keberangkatan tahun 2015, di mana waktu peluna-

san jatuh pada Mei ini. Pemimpin BNI Syariah Wilayah Kerja Kepri Ahmad Zulva Adi, melalui rilisnya yang diterima Haluan Kepri, Senin (18/5) menyebutkan, waktu pelunasan jatuh pada

Mei ini, namun masih menunggu arahan dari Kementerian Agama. Seperti diketahui, biaya pelunasan haji 2015 senilai 2.717 dolar AS atau sekitar Rp35 juta, dengan asumsi

1USD= Rp12.952 Dikatakan Adi, begitu sapaanya, nilai tersebut bisa berubah sesuai dengan waktu pelunasan jamaah di Bank, karena mengikuti nilai tukar Rupiahb terhadap dollar AS yang selalu berubah setiap saat. "Untuk tahun ini, BNI Syariah Batam melayani 158 jamaah yang direncanakan berangkat dan 33 dari jamaah Karimun." ucap Adi. Bagi Anda yang ingin membayar biaya haji, untuk Batam bisa dilakukan di BNI Syariah KCU Batam Jalan Raden Patah 67 – 71 Lubuk Baja, Batam. Wilayah Karimun bisa melalui BNI Syariah Karimun di Jalan Ahmad Yani ( Kolong ), sedangkan wilayah lain, bisa di Kantor BNI di mana jamaah berdomisili dengan jam pelayanan sampai pukul 14.00 WIB setiap hari kerja. "BNI Syariah siap melayani seluruh lapisan masyarakat Batam dan sekitarnya sesuai dengan motonya 'Memberikan yang terbaik sesuai kaidah'." pungkas Adi. (r/pti)

REZA FAHLEPI/HALUAN KEPRI

HUNIA MODERN — Perumahan Grand Pesona Mutiara 2 dengan konsep hunian modern dan minimalis mulai dibangun. N Land Property selaku pengembang menargetkan perumahan ini akan siap huni dalam tahun depan.

Grand Pesona Mutiara 2 TANJUNGPINANG (HK) — N Land Property yang merupakan grup PT Kepri Power Solution terus mengembangkan sayapnya membangun perumahan dengan harga yang sangat terjangkau. Salah satu properti terbaru yang ditawarkan kepada Anda dengan konsep hunian modern, minimalis yaitu Grand Pesona Mutiara 2. Reza Fahlepi Liputan Tanjungpinang Perumahan ini terletak di lokasi yang sangat strategis, yaitu di Jalan Bambu Kuning, Km 16 (arah Tanjung Uban) Tanjungpinang. Grand Pesona Mutiara 2 merupakan perumahan lanjutan dari tahap satu yang sebelumnya sudah siap dan dihuni oleh konsumen. Grand Pesona Mutiara 1 tersedia sebanyak 47 unit dan saat ini sudah hampir habis terjual. Komisaris PT Kepri Power Solution Redno Sihpurnomo, ditemui di lokasi pembangunan perumahan, Senin

(18/5) mengatakan, di perumahan Grand Pesona Mutuiara 2 dibangun sebanyak 63 unit rumah. "Saat ini, sudah sekitar 11 konsumen yang memesan perumahan ini dan kita targetkan dalam waktu satu tahun pembangunan rumah ini selesai," ujar Redno. Redno menjelaskan, spesifikasi yang disediakan dalam pembangunan perumahan ini di antaranya, menggunakan batako, lantai aci, plaster, rangka baja ringan, atap asbes atau spandek dan sumur satu untuk dua unit rumah, dan listrik PLN. Rumah yang ditawarkan

yaitu 36/84 dengan harga jual Rp115 juta. Di samping itu, perumahan ini akan memiliki fasilitas berupa taman, surau, jalan semenisasi dan lainnya. "Kita juga menyediakan promo bagi konsumen bila membeli perumahan ini dengan DP secara cash atau tunai akan diberikan mesin air atau sanyo gratis," ujar Redno didampingi Direktur PT Kepri Power Solution Albino Prasesharb. Redno menambahkan, pemesanan unit menggunakan KPR BTN subsidi, konsumen untuk PNS bisa membayar uang muka 1 persen dari harga jual rumah. Kemudian, untuk non PNS uang muka minimal 10 persen dari harga jual rumah atau dengan membayar Rp5 juta, sudah bisa dapat rumah. "Grand Mutiara Pesona Mutiara 2 merupakan perumahan yang didesain dengan hunian asri, lokasi nyaman, strategis, sertifikat hak milik dan dekat ke pusat kantor pemerintahan Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan," imbuhnya. ***

Semakin Sehat dengan Terapi Hemodilusi Biaya Seiklasnya BATAM (HK) — Darah merupakan zat cair yang sangat penting peranannya bagi tubuh. Namun, bila cairan ini mengandung banyak penyakit, akan menyebabkan gangguan kesehatan bagi pemilik tubuh. Karena itu, Raja Baktiar memperkenalkan terapi baru untuk penyembuhan penyakit yang berasal dari darah, yaitu Terapi Hermodilusi. Menariknya, dengan mengikuti sesi terapi ini, Anda tidak dipatok biaya tertentu, alias tarif seiklasnya dari pasien. "Terapi Hemodilusi bertujuan untuk mengeluarkan sel-sel darah mati yang berada dalam tubuh yang menjadi penyebab banyak penyakit." ucap Raja Baktiar. Terapi Hemodilusi Batam bisa menyembuhkan berbagai penyakit yang diakibatkan oleh sel-sel darah yang terkontaminasi, seperti merehabilitasi pecandu narkoba, darah tinggi, liver, ginjal, kolesterol, stroke, kegemukan, pengapuran, diabetes/gula, prostat, bronkitis, amandel, asam urat, gatal/darah kotor, leher bahu kaku/kejang, susah buang air besar, jerawat, reumatik, lumpuh, mandul, impoten, sinositis, insomnia, sakit kepala dan lain-lain. Salah satu tokoh masyarakat Batam yang sudah merasakan terapi ini adalah Mhd Alfan Suheiri. Kepada Haluan

CMYK

Kepri, Senin (18/5) ia mengaku terapi yang diikutinya tidak sama dengan bekam atau teknik lain, karena terapi ini dilakukan di ujung-ujung terbawah anggota tubuh untuk mengeluarkan sel-sel darah yang mengandung penyakit. "Yang saya rasakan setelah mengikuti Terapi Hermodilusi tubuh serasa lebih enak, lebih ringan, karena darah kotor yang ada dalam tubuh sudah banyak berkurang. Sebelumnya saya sering merasakan pegal-pegal, kesemutan dan pusing-pusing, setelah terapi keluhan itu sudah tidak ada lagi." ucapnya. Alfan Suheiri yang yang bergelar Dato’ Panglima Muda ini mengaku sudah lima kali mengikuti terapi ini, ia merasakan manfaat sejak mengikuti terapi ke tiga. "Waktu terapi pertama dan kedua belum begitu terasa, tetapi setelah terapi ke tiga, manfaatnya sangat terasa. Yang paling menarik dari terapi ini, kita tidak dipatok biaya tertentu, melainkan seiklasnya. Ini pertama kali di Batam, saya berharap terapi ini bisa dimanfaatkan warga Batam." ucapnya. ingin informasi lebih lanjut, kunjungi tempat prakteknya di lantai 2 Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Batam Centre, Batam (depan Kantor Samsat Batam), SMS ke 0811 7755 777 atau BBM ke 7E84B973.(cw93)

Editor: Nana Marlina, Layout:Parlin


Pendidikan

Selasa, 19 Mei 2015

4

Guru Semakin Cerdas dengan Si Cerdas

RICOH POLDA NABABAN/HALUAN KEPRI

KETUA MKKS Wilayah I, Drs H Sargono MPd saat membuka pelatihan Si Cerdas di SMPN 31 Batam, Senin (18/5). Pelatihan Si Cerdas ini terbagi dalam dua bagian, sesi pertama diadakan di Golden Prawn dan sesi kedua di SMPN 31 Batam.

BATAM (HK) — Kehadiran Sistem Informasi Cermat Pendataan Sekolah (Si Cerdas) Batam semakin banyak membantu para guru dalam meng-update data base sekolah berbasis IT. Apalagi pelatihan diberikan Disdik baik lewat Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) maupun Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) di masing-masing wilayah kepada para guru digesa. Seperti pada pelatihan Si Cerdas di MKKS SMP Wilayah I yang terbagi dalam dua tahap, yakni tahap pertama diadakan di Golden Prawn Beng-

kong, dan tahap kedua digelar di SMPN 31 Batam, Senin (18/5). Program Si Cerdas ini tak ubahnya seperti sistem online, namun memuat bermacam menu yang dapat membantu sekolah serta guru dalam program Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online yang dapat memantau peringkat dan nilai dari siswa yang mendaftar serta kapasitas daya tampung penerimaan siswa oleh sekolah. Begitu pula aplikasi Si Cerdas ini mampu memantau absensi siswa, absensi guru, bahkan jumlah

guru dan siswa pun bisa diketahui lewat program Si Cerdas Batam. Begitu pula dengan Si Cerdas, orang tua murid tak perlu repot datang langsung ke sekolah menanyakan bagaimana perkembangan anaknya yang bersekolah masuk atau tidaknya, hanya cukup membuka website sicerdasbatam.go.id melalui internet di gadget-nya langsung bisa terpantau. Intinya progarm ini mebuat guru semakin cerdas, karena program pengelolaan sekolah berbasis internet, menyerupai data pokok pendidikan

dasar (Dapodik) Kemendikbud yang isinya mengenai informasi data base pendidikan mencakup 8 standar pendidikan. Bahkan bisa juga dipakai untuk penilaian KTSP dan Kurikulum 2013 (K-13) oleh guru, membuat ASK, KKD dan KKM, serta proses belajar mengajar. Bahkan bisa dijadikan e-leaning, dan ujian atau semester dilakukan secara online. Sedangkan program Si Cerdas sendiri mengusung Go Green School ramah lingkungan. Pasalnya dapat menghemat penggunaan kertas dalam

jumlah yang sangat besar, karena semua data dapat disajikan serba online dimulai dari data sarana, kelas, data siswa, data guru dan staff, absensi, jadwal, RPP, KKM, tugas guru dan siswa. Termasuk sikap dan prikalu kenakalan anak didik bisa dibuat jurnal dilaporkan pada orang tua diakses lewat website berikut foto bukti kenakalan anak, misalnya merokok bisa di-uploud ke Si Cerdas ini. Disdik mengklaim, bahkan program Si Cerdas Batam ini merupakan satusatunya program sistem pendidikan berbasis Informasi Teknologi yang pertama di Sumatera. (men)

Hari Pertama UNSD Berjalan Lancar

RICOH POLDA NABABAN/HALUAN KEPRI

UN SD — Peserta Ujian Nasional Sekolah Dasar (UNSD) di SDN 03 Bengkong terlihat tenang saat mengerjakan soal-soal UN, Senin (18/5). Pelaksanaan UN SD di Batam pada hari pertama ini berjalan lancar. Disdik Kota Batam menargetkan peserta UN SD di Batam bisa lulus 100 persen, dan mendominasi 10 besar perolehan nilai tertinggi se Kepri.

BATAM (HK) — Hari pertama Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Batam berjalan lancar, aman dan tertib. Dari pantauan Tim Pendidikan Haluan Kepri, disetiap sekolah peserta UN nampak terlihat tenang. Begitu pula terkait soal UN di masing-masing sekolah mencukupi tak ada kendala dalam pelaksanaan UN SD kali ini. Arment Aditya Liputan Batam

Drs H Muslim Bidin MM Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam

Hal tersebut dibenarkan Kepala Disdik Kota Batam Drs H Muslim Bidin MM, sejauh ini pihaknya belum

mendapatkan laporan terkait kendala UN SD yang dilaksanakan di sekolah masingmasing, telah berjalan sesuai rencana. "Dari laporan tim monitoring dilakukan Disdik Kota Batam, kegiatan UN di

masing-masing sekolah berjalan lancar. Katanya peserta UN terlihat tenang, dan tidak ditemukan adanya kendala kekurangan soal UN," ujar Muslim menjawab Haluan Kepri. Muslim berharap dari hasil UN SD ini bisa meraih nilai terbaik se Kepri dan bisa lulus 100 persen. Ia menilai bahwa peningkatan mutu pendidikan di Batam ini ukurannya bukan sekedar lulus 100 persen saja, melainkan siswa bisa meraih nilai tertinggi se Kepri. "Kita harapkan 10 besar nilai UN SD se Kepri bisa didominasi siswa-siswi dari Batam, seperti pada hasil UN SMA itu," harap Muslim. Seraya ia mengatakan, bahwa tingkat kesulitan pelaksanaan UN SD berbeda dengan UN tingkat SMP dan SMA/SMK. Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan, agar proses pelaksanaannya selama tiga hari itu, bisa berjalan dengan baik, aman dan lancar. Sementara pelaksanaan UN di SDN 03 Bengkong, juga berjalan lancar. Menurut Kepala Sekolah SDN 03 Bengkong Ria Murti SPd SD, bahwa peserta UN nampak terlihat tenang. Begitu pula pengawas silang murni ditempatkan dua orang perkelasnya, cukup bersahabat membuat siswa nyaman dia-

wasinya. Pada tahun ini peserta UN di sekolahnya berjumlah 82 orang yang terbagi dalam 5 ruangan. "Anak terlihat tenang, karna mereka telah kita bekali dengan persiapan yang matang, berikut trik-trik menyiasati UN. Seperti try out kita gelar setiap bulan, malah hasilnya cukup memuaskan," jelasnya. Pada UN SD tahun lalu kata Ria, sekolahnya menempati rangking ke 66 dari 279 SD se Kota Batam. Namun untuk tingkat kecamatan Bengkong, sekolahnya mampu menempati urutan ke 8 dari 27 SD negeri dan swasta. "Target bisa naik menjadi rangking ke 60, karena melihat hasil nilai diperoleh siswa saat try out, cukup bagus malah ada 4 orang meraih nilai 10 untuk mapel matematika. Hal ini berturut-turut dari tahun 2013 dan tahun 2014 lalu. Mudah-mudahan tahun ini nilai siswa semakin membaik," harap Ria lagi. Ria juga mengatakan, gu-

na memotivasi siswa bagi yang meraih nilai terbaik, pihaknya akan memberikan reward. Seperti pada tahun sebelumnya, yang meraih nilai tertinggi UN dan mendapatkan nilai 10 sekolah telah memberikan reward kepada siswa tersebut. "Buat memacu motivasi siswa, bagi yang meraih nilai terbaik kita kasih hadiat/reward," jelasn y a . ***

Ria Murti SPd SD Kepsek SDN 03 Bengkong

Pelepasan Kelas IX SMPN 10 Batam Meriah

RICOH POLDA NABABAN/HALUAN KEPRI

KEPALA Sekolah SMPN 10 Batam Drs Fahrul saat memberikan kata sambutan dalam acara Pelepasan Siswa Kelas IX SMPN 10 Batam di Golden Prawn, Senin (18/5). BATAM (HK) — Acara pelepasan siswa kelas IX, SMPN 10 Batam berlangsung meriah dan penuh kekeluargaan, Senin (18/

5). Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB digelar di Restoran Golden Prawn Bengkong, dihadiri Camat Batam Kota dan

Muspika Batam Kota, Komite Sekolah, dan sejumlah kepala sekolah, serta orang tua murid dan siswa lainnya. Berbagai hiburan yang menampilkan kreatifitas siswa ikut mewarnai acara pelepasan ini, bahkan para guru tak ingin ketinggalan turut mengisi acara bersama siswa sekedar menghibur tamu yang hadir. Acara diakhiri dengan salam-salaman antara guru, siswa, dan orangtua. Kepala Sekolah SMPN 30 Batam, Drs Fahrul dalam sambutanya penyampainya tahun ini SMPN 10 Batam melepas siswanya kelas IX sebanyak 398 siswa-siswi merupakan angkatan ke 17. Usia SMPN 10 Batam kata dia, telah memasuki usia ke 19 tahun, yakni

berdiri pada tahun 1996. Malah telah banyak siswa yang berhasil dan gurunya pun banyak yang telah pindah tugas. “Hanya satu guru yang masih tersisa dari mulai SMPN 10 Batam berdiri hingga sekarang, yaitu ibu Sumiatun, selebihnya sudah banyak yang pindah tugas dan diangkat kepala sekolah,” ujar Fahrul sambil meminta salah seorang guru yang ia sebutkan untuk berdiri. Pada kesempatan itu Fahrul meminta maaf atas nama keluarga besar SMPN 10 Batam kepada orang tua bila mana dalam mendidik dan melatih masih banyak kekurangan. Dan ia pun berterima kasih kepada orang tua yang telah mempercayakan anaknya untuk di didik menjadi anak-anak yang pandai, saleh dan berahklak mulai. “Semoga ananda sekalian setelah tamat dari SMPN 10 Batam semuanya melanjutkan pada jenjang yang lebih tinggi. Karena tahun ini merupakan tahun pendidikan, untuk itu diharapkan kesadarannya orang tua untuk tetap menyekolahkan anaknya. Kita berharap alumni dari SMPN 10 Batam pada menjadi sarjana,” ucap Fahrul lagi. (men)

LOWONGAN KERJA DIBUTUHKAN SEGERA : 25 STAF AIRLINES BANDARA SYARAT :

- PRIA / WANITA - USIA MAX 27 TAHUN - PENDIDIKAN SMU/D3/S1 LANGSUNG INTERVIEW

DI TADIKAPURI AIRLINES BUSSINESS CARRIER, JL. TIBAN I BLOK C NO. 148 BATAM, HUBUNGI : (0778) 322310, 0821 3891 3430 Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor:Arment Aditya, Layout: Agung Raharjo


Opini & Layanan Umum

Selasa, 19 Mei 2015

Demo ke PLN Tanjungpinang jangan Anarkis Ribuan warga Kota Tanjungpinang dan Bintan akan turun dalam demonstrasi hari ini, ke Perusahaan Listrik Negara (PLN) cabang Tanjungpinang. Aksi ini dilakukan warga, karena akumulasi kekesalan, terkait tidak kunjung ditemukannya solusi krisis listrik di Tanjungpinang dan Bintan sampai hari ini. Aksi kali ini, merupakan aksi susulan dari sejumlah demonstrasi yang pernah dilakukan oleh warga Tanjungpinang dan Bintan sejak tiga bulan terakhir. Pada aksi demonstrasi Senin (16/3) lalu, warga sempat bertindak brutal dan emosional.

Bahkan Manager PLN Cabang Tanjungpinang, Mahyudi, nyaris menjadi korban amuk massa, beruntung yang bersangkutan dapat diselamatkan oleh pihak kepolisian. Dalam aksi yang digelar pada hari ini (19/5), jumlah massa yang akan turun diperkirakan jauh lebih banyak dari aksi sebelumnya. Sehingga dapat diprediksi, kemungkinan demonstrasi bakal berakhir dengan rusuh terbuka lebar. Tentunya, kita berharap rusuh atau chaos tidak sampai terjadi dalam aksi hari ini. Jika warga atau para demonstran

bertindak anarkis, jelas yang dirugikan bukan hanya pihak PLN semata, tapi adalah kita semua. Kerusuhan bakal menimbulkan kerugian, baik kerugian materil, maupun kerugian dalam bentuk moril. Semua pihak harus mampu menahan diri. Sekalipun warga melampiaskan emosi dan kekesalannya terhadap PLN dengan melakukan tindakan anarkis, tentunya hal tersebut, tidak akan menyelesaikan permasalahan listrik yang selama ini melanda Kota Tanjungpinang dan sekitarnya. Dengan aksi yang berakhir rusuh, justru semakin mem-

perparah keadaan. Krisis listrik yang dijanjikan pihak PLN segera dapat diatasi saat memasuki puasa mendatang, bakal semakin jauh dari kenyataan. Tidak itu saja, akibat kerusuhan, iklim investasi di bumi Segantanglada, terancam mengalami dampak mengkhawatirkan. Saat ini, marilah tetap kita beri kepercayaan kepada para petinggi di daerah ini, baik itu gubernur, walikota, bupati dan segenap tokoh masyarakat untuk dapat menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat terkait kebutuhan kelistrikan. Kita yakin, mereka akan mampu

menjadi mediator yang baik, dalam rangka menuntaskan permasalahan listrik yang tidak kunjung tuntas hingga saat ini. Sementara kepada managemen PLN, kita harap agar benar-benar serius dalam menyikapi permasalahan kelistrikan yang terjadi di Kota Tanjungpinang dan Bintan. Pihak PLN harus bekerja secara maksimal dan mencari solusi, tidak hanya bersifat temporer, tetapi solusi yang bersifat permanen. Karena, jika PLN hanya bisa terus berjanji, maka aksi anarkis massa yang kita khawatirkan, bakal sulit dibendung. ***

Metode SQ3R dan Kemampuan Membaca Pemahaman Kemampuan ini tidak dapat diperoleh secara alamiah, tapi, melalui proses pembelajaran yang merupakan tanggung jawab guru. Dengan demikian, guru dituntut untuk dapat membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan membacanya. Melalui membaca yang baik dan benar anak diharapkan mampu mengambil intisari bacaan yang dibacanya. Semakin banyak intisari yang bisa dipahami dari bahan bacaannya, maka, semakin banyak pula pengetahuan yang anak peroleh. Selain itu, kemampuan nalar (reasoning) anak juga akan berkembang ketika anak berhasil mendapatkan informasi melalui bahan bacaannya. Pada tingkatan yang lebih luas, tantangan abad 21 mensyaratkan individu mampu memilah-milah dan mengritisi informasi. Penelitian yang dilakukan Tim Program of International Student Assessment(PISA) Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional RI menunjukkan, kemahiran membaca anak usia 15 tahun di Indonesia sangat memprihatinkan. Sekitar 37,6% dari mereka hanya bisa membaca tanpa bisa menangkap maknanya, dan sebanyak 24,8% hanya bisa mengaitkan teks yang dibaca dengan satu informasi pengetahuan (Kompas, 2 Juli 2003) dalam (Septiana Runikasari, 2008: 2). Hal tersebut berarti masih sangat banyak anak Indonesia yang mengalami kesulitan untuk benar-benar memahami materi bacaannya. Rendahnya kemampuan membaca para siswa khususnya membaca pemahaman menunjukkan ada kelemahan yang dihadapi siswa dalam belajar membaca pemahaman. Guru Bahasa Indonesia mengidentifikasi penyebab siswa “gagal” dalam belajar membaca pemahaman berkaitan dengan masalah rendahnya minat membaca siswa, sedikitnya skemata yang dimiliki, serta tidak tahunya mereka tentang metode membaca pemahaman yang baik. Semua itu pada akhirnya menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam memahami bacaan. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa siswa diperoleh fakta bahwa bagi mereka aktivitas membaca terasa membosankan dan menghabiskan banyak waktu.Oleh karena itu, mereka mengaku dalam membaca mereka han-

Pemimpin Umum WPU/PP/Penanggung Jawab Pemimpin Redaksi Wakil Pimpinan Perusahaan Redaktur Pelaksana Manager Litbang Koordinator Liputan Koordinator Mingguan

KEBERHASILAN anak didik dalam mengikuti kegiatan belajar-mengajar di sekolah banyak ditentukan kemampuannya dalam membaca. Diketahui, sebagian besar pengetahuan disajikan dalam bentuk bahasa tulis sehingga menuntut anak harus melakukan aktivitas membaca. Karena itu, pembelajaran membaca mempunyai kedudukan yang strategis dalam pengajaran.

Oleh : Drs.Yusman Johar, M.Pd Staf Pengajar SMK Kartini Batam dan Politeknik Negeri Batam ya membaca sekilas dan mengabaikan isi bacaan secara keseluruhan. Prosedur pembelajaran membaca pemahaman yang selama ini dilakukan oleh guru sebagai berikut: (1) guru memberikan teks atau wacana, (2) siswa langsung disuruh untuk membaca teks tersebut, (3) guru memberikan sejumlah soal seputar isi bacaan untuk menguji tingkat pemahaman siswa, (4) siswa mengerjakan soal, (5) soal dibahas, guru memberikan jawaban yang benar. Prosedur pembelajaran membaca tersebut menunjukkan siswa tidak dilatih membaca pemahaman melalui proses atau tahapan-tahapan yang seharusnya dilakukan. Menumbuhkan minat membaca siswa dengan metode yang tepat, dapat digunakan sebagai langkah awal dalam pembelajaran membaca pemahaman dengan tujuan meningkatkan kemampuan pemahaman siswa terhadap bacaan.Salah satunya adalah dengan metode SQ3R (Darmiyati Zuchdi, 2007: 128). Alasan pemilihan metode SQ3R didasarkan pada hasil pengamatan penulisbahwa selama ini dalam pembelajaran membaca pemahaman siswa belum melakukan aktivitas membaca sebagaimana mestinya. Metode SQ3R ini ditinjau dari aspek proses dalam melakukan aktivitas membaca tampak sangat sistematis sehingga diasumsikan penerapan metode SQ3R dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa. Metode SQ3R merupakan proses membaca sistematik yang meliputi tahap Survey, Question, Read, Recite, dan Review(Soedarso, 2002: 59). Penulis merasa metode ini paling tepat untuk diterapkan karena, pertama, sebelum membaca langsung buku, siswa melakukan observasi awal guna mengetahui gambaran umum isi buku. Tahapan ini disebut Survey. Kedua, adanya tahapan Question sebelum membaca itu

: H. Basrizal Koto : Sofialdi : Rinaldi Samjaya : Ramli :Andi : Fery Heri Yanto : Sofyan : Nando K Tamba

sendiri, yaitu menyusun daftar pertanyaan membuat siswa menjadi semangat membaca guna menjawab pertanyaan yang timbul dalam benaknya. Ketiga, adanya tahap Question tadi akhirnya membuat kegiatan Read menjadi menyenangkan dan siswa bisa lebih fokus serta konsentrasi terhadap isi bacaan. Keempat, tahap Recitememungkinkan siswa dapat mengingat lebih lama terhadap esensi bacaan yang telah dibacanya dengan mengungkapkan kembali isi bacaan baik secara lisan maupun tulisan. Kelima, adanya tahap Review yaitu meninjau ulang, hal-hal penting dari bacaan yang belum didapatkan dapat diminimalisir. Ditinjau dari metode SQ3R dalam pembelajaran membaca pemahaman, pada dasarnya siswa selama ini belum berkesempatan melakukan tahap Survey,Question, Recite, dan Review. Siswa hanya melakukan tahap Read saja. Melihat hal tersebut maka penulis berpikir metode SQ3Rsebagai alternatif untuk meningkatkan minat dan kemampuan siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman. Skenario pembelajarannya yaitu: kegiatan awal, meliputi: (a) sebelum proses pembelajaran berlangsung, guru melakukan apersepsi awal untuk mengantarkan siswa pada materi yang akan dipelajari yaitu tentang kegiatan membaca dengan memberikan contoh di sekitar anak, (b) siswa mengerjakan angket minat membaca untuk mengetahui gambaran awal sikap siswa terhadap kegiatan membaca, (c) guru menyampaikan secara sekilas tujuan yang hendak dicapai dari pembelajaran ini. Kegiatan inti, meliputi: (a) guru membagikan artikel dari suatu surat kabar atau majalah kepada siswa, (b) siswa membaca secara cepat untuk mengetahui gambaran isi artikel secara umum (survey), (c) siswa mengerjakan soal untuk mengetahui ting-

kat pengetahuan dari hasil mensurvei artikel (survey), (d) Siswa membuat atau mengembangkan pertanyaan yang telah ada sebagai pemandu pada saat membaca artikel (question), (e) siswa membaca artikel tersebut dengan teliti (read), (f) siswa mengendapkan apa yang telah dibaca dengan menjawab kembali pertanyaan yang telah dibuat (recite), (g) siswa melihat ulang bagian yang belum dipahami untuk membuat rangkuman (review), (h) siswa mengerjakan tes latihan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap bacaan, (i) siswa dan guru bersama-sama membahas latihan pemahaman isi yang telah dikerjakan siswa dan menyamakan persepsi. Kegiatan akhir, meliputi: (a) siswa dan guru melakukan refleksi dengan mereview apa yang telah dipelajari, (b) guru memberikan penguatan tentang membaca pemahaman dengan metode SQ3R, (c) guru melakukan refleksi pada siswa bahwa membaca dengan metode SQ3R membuat siswa lebih mudah memahami bacaan, (d) guru menugasi siswa di rumah untuk melakukan latihan membaca pemahaman dengan meto de SQ3R. Berdasarkan pemaparan di atas penerapan metode SQ3R dapat meningkatkan minat membaca siswa. Hal ini ditandai dengan: (a) usaha siswa dalam membaca artikel yang diberikan, (b) daya tahan siswa dalam melakukan aktivitas membaca, (c) sikap senang yang ditunjukkan siswa saat melakukan aktivitas membaca, (d) kesadaran siswa akan manfaat membaca. Penerapan metode SQ3R dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa yang ditandai dengan: (a) peningkatan jumlah siswa yang dapat menemukan ide pokok kalimat, paragraf, atau wacana pada tiap siklusnya, (b) peningkatan jumlah siswa yang mampu memilih butirbutir penting bacaan.

Keluarga khususnya orang tua, memiliki peranan yang sangat menentukan dalam upaya meningkatkan minat membaca anak.Keluarga bertanggung jawab melakukan fungsi sosialisasi dalam mendidik anak agar memiliki minat membaca yang tinggi.Orang tua hendaknya dapat mengarahkan perhatian anaknya dari kegiatan yang kurang bermanfaat ke kegiatan membaca. Di sisi lain, orang tua juga berperan sebagai fasilitator dengan menyediakan buku- buku atau bahan bacaan yang lain termasuk sarana dan prasarana untuk menopang kegiatan membaca anaknya. Sekolah sebagai lembaga formal, terutama guru agar senantiasa meningkatkan minat membaca siswa dengan berbagai metode maupun strategi belajar sehingga siswa tertarik untuk melakukan kebiasaan membaca. Beberapa hal yang perlu dilakukan guru untuk meningkatkan minat membaca siswa antara lain: (1) senantiasa menasehati dan memberi penjelasan arti pentingnya membaca agar siswa sadar dan terdorong untuk melakukan kegiatan membaca secara teratur, terencana, dan kontinyu, (2) menjelaskan strategi membaca yang efektif dan efisien, dan (3) memberi tugas kepada siswa untuk membaca yang berhubungan dengan masalah tertentu yang telah ditunjukkan oleh gurunya. Sarana perpustakaan dan peran perpustakaan cukup menunjang untuk meningkatkan minat membaca siswa, oleh karena itu hendaklah sekolah memberdayakan semua sumber daya demi meningkatkan minat membaca siswa. Gambaran yang jelas bahwa keberhasilan suatu pembelajaran khususnya membaca pemahaman bergantung pada beberapa faktor.Faktor-fator tersebut berasal dari pihak guru dan siswa.Faktor dari pihak guru yaitu kemampuan dalam mengembangkan materi, kemampuan guru dalam menyampaikan materi, kemampuan guru dalam mengelola kelas, memilih metode yang digunakan dalam pembelajaran, serta teknik yang digunakan guru sebagai sarana untuk menyampaikan materi. Kemudian faktor dari siswa yaitu minat dan motivasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. ***

Dewan Redaksi: Sofialdi (ketua), H. Desfandri, Rinaldi Samjaya, Andi, Fery Heriyanto, H. Kasri. Redaktur : Jhoni Firdaus, Arment, Rahmat Ghafur, Nikolaus Ngao, Nana Marlina, Eddy Supriatna, Afrizal, Amir. Koordinator Foto: Dermawan. Reporter: Nov Iwandra, Reni Asmayeti, Dedi Manurung, Pariadi, Sarma. Koordinator Layout: Ricoh Polda Nababan. Layout: Novrizal, Syahril, Mario Sardiman, Agung Raharjo, Parlin, Abi Hamdani. Grafis: Richo R Fandi. Desain Iklan: Aswat, Zuliyu Nazar. Perwakilan Tanjungpinang & Bintan: Darul Qutni (Kepala), Rudi Yandri, Aspanel, Eva Fransiska, Oki Alexander, Marzuki (Kabag Sirkulasi). M. Reza Fahlepi Siregar (Kabiro Bintan), Perwakilan Lingga: Bob Silaban (Kepala), Nopriad Putra, Jefriyadi. Perwakilan Karimun: Hengki Haipon (Kepala), Ilham, Abdul Gani. Perwakilan Natuna: Hendra (Kepala). Perwakilan Anambas: Mahyuddin ( Kepala). Perwakilan Meranti: Ali Mahmud Haluan Media Group: CEO H Basrizal Koto Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun kacang XXIX No. 2A Jakarta Pusat 10240. Telp: (021) 3161472, 3161056, Fax: (021) 3915790. Alamat Redaksi: Jl Yos Sudarso, No 9, Batuampar-Batam, Telp: (0778) 427000 (hunting) Fax: (0778) 427784. Website: www.haluankepri.com, e-mail: redaksi@haluankepri.com

5

C akap B ijak “KATA-KATA yang baik tidak memerlukan biaya besar, tapi bisa menyelesaikan banyak soal” (Blaise Pascal, Filsuf)

“JANGAN pernah merasa terlalu tua untuk mencapai tujuan atau untuk memimpikan hal-hal baru.” (CS Lewis, Novelis)

Resensi

History Of Java Judul: History of Java Penulis: Thomas Stamford Raffles Penerbit: Narasi ADA satu buku yang sudah lama hilang, dan sulit mencarinya. Buku itu adalah “The History of Java” (karya analisa Thomas Stamford Raffles, 1817). . Buku History of Java telah menjadi salah satu sumber sejarah paling awal dan paling penting untuk mengetahui kehidupan beragama, budaya , aturan masyarakat Jawa pada masa lalu. Raffles yang sangat terobsesi dengan eksotisme Jawa merekam dengan sangat baik dan detail keragaman dan keunikan tanah Jawa dan penduduknya serta segala perkembangan Agama agama saat itu, budayanya dan aturan aturan yang ada. Buku asli Raffles (1817) sebenarnya terdiri atas dua volume. Volume pertama merupakan uraian inti tentang Jawa secara lengkap. Volume kedua berisi informasi tambahan dan lampiran-lampiran. Di dalam terjemahan ini, kedua volume telah disatukan menjadi satu buku. Karier awal Raffles (17811826) sebagai juru tulis sebuah perusahaan Hindia-Timur (1795) memberikan latar belakang ketekunannya sebagai penulis. Raffles berada di Jawa pada 1811-1816, pertama kali sebagai Lieutenant Governor of Java yang bertanggung jawab kepada Gubernur Jenderal Inggris di India yaitu Lord Minto (nama aslinya Sir Gilbert Elliot Murray-Kynynmond). Tahun 1814 Lord Minto meninggal dunia dan Raffles menjadi Gubernur Jenderal di Jawa sampai 1816. Saat Jawa kembali ke tangan Belanda, Raffles tengah menggagas dan mengerjakan proyek arkeologi dan botani di Jawa. Kemudian sampai tahun 1823 Raffles menjadi Gubernur di Bengkulu. Beberapa wilayah di Sumatra (Belitung, Bangka dan Bengkulu) memang berdasarkan suatu perjanjian tak diserahkan ke tangan Belanda. Hati Raffles sebenarnya telah tertambat dengan Jawa

dan ia benci Belanda kembali berkuasa di Jawa. Tahun 1819 Raffles menggagas pusat perdagangan di Pulau Singapura dalam kerja sama dengan Tumenggung Sri Maharaja penguasa Singapura. Inggris diizinkan mendirikan koloni di Singapura dengan syarat Inggris melindungi para pedagang Singapura dari Belanda dan Bugis. Raffles bersumpah Singapura akan dijadikan koloni baru yang meskipun kecil, namun akan jauh lebih maju dari Tanah Jawa yang dikuasai Belanda. Karena situasi politik, tahun 1823 Raffles meninggalkan Indonesia (Bengkulu) dan tiga tahun kemudian meninggal dunia sehari sebelum ulang tahunnya yang ke-45. Dan ia meninggal dalam usia yang masih tergolong muda. Raffles juga yang menggagas pendirian Kebun Raya Bogor dan membantu botanist Prof. Reindwardt (Belanda) dengan ahli2 dari Inggris untuk menyelesaikannya dan meresmikannya pada tahun 1817. Kebun Raya dan kebun binatang di Singapura yang terkenal itu juga didirikan oleh Raffles. Semua jejak dan karya Raffles terekam dalam buku History of Java. Buku ini adalah referensi komprehensif tanah Jawa, dan sebuah buku yang membahas buku-buku tentang Indonesia yang terbit pada abad ke-19. (wec)

√ Kejati Terus Dalami Korupsi DPPID Anambas - Usut semua yang terlibat pak jaksa! √ Kubu Golkar Ical Menang - Tapi badai itu tetap belum berlalu REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Manager Pemasaran & Promosi: Agus Supriyanto, Manager Sirkulasi & Distribusi: Malanton Hutagalung, HRD Umum: Junita Sari, Sekretaris Perusahaan: Elny, Adm Iklan: Risnawati , Piutang: Jordy, Kasir: Ririn, Adm Sirkulasi: Putra, Staff Collector: Paruhum Nst. Tarif Iklan: Iklan Display FC Hlm 1 Rp. 50.000/mmk, Iklan Display BW hlm 1 Rp. 35.000/mmk, Iklan Display hlm dalam FC Rp. 35.000/mmk, iklan Display hlm dalam BW Rp17.500/mmk, Iklan Spot Colour Rp. 25.000/mmk, Advetorial FC Rp40.000/mmk, Advetorial BW Rp. 25.000/mmk, Iklan Sosial/Ucapan FC Rp15.000/mmk, Sosial/Ucapan BW Rp10.000/mmk, Pengumuman Rp15.000/mmk, Dukacita Rp.10.000/mmk, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC Rp15.000/mmk, Iklan kolom (Maks 300 mmk) BW Rp10.000/mmk. Percetakan : Evilius ( Kepala), Mulya Perbawa, Isman,Apin, Sofwan, Kholik,Angga, Ipo. Repro: M. Rafli, Fadli, Riky Pazrin, Dicetak Oleh: PT Cerya Riau Mandiri Printing. Isi diluar tanggung jawab percetakan.

Wartawan HALUAN KEPRI dilarang meminta dan menerima apapun dari nara sumber dan dalam bertugas selalu dibekali dengan identitas dari perusahaan Editor : Fery Heriyanto, Layout : Syahril


CMYK

Selasa, 19 Mei 2015

Iklan

6

CMYK


Selasa, 19 Mei 2015

Sambungan

Penahanan Jamal Abdillah Diperpanjang petunjuk kepada penyidik Polda untuk melengkapi berkas perkara Jamal. "Berkas perkaranya sudah pernah kita kembalikan (P19) untuk dilengkapi penyidik," pungkas Adhyaksa. Terkait hal ini, Kasubdit III Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau, AKBP Yusup Rahmanto, tidak menjawab panggilan telepon Haluan Riau. Begitu juga dengan pesan singkat yang dikirim, tidak dibalasnya. Seperti diketahui, dalam kasus ini, penyidik Ditreskrimsus Polda Riau menetapkan tersangka baru mendampingi Jamal Abdillah. Tersangka baru ini berjumlah lima orang, di mana dua di antaranya masih aktif selaku anggota DPRD Kabupaten Bengkalis. Kelima orang tersangka baru tersebut, yakni Hidayat Tagor dari Partai Demokrat selaku mantan Wakil Ketua DPRD Bengkalis dan Purboyo dari PDIP selaku mantan anggota DPRD Bengkalis. Selan-

jutnya, Rismayeni dari Partai Demokrat, dan Muhammad Tarmizi dari Partai PPP. Dimana keduanya masih aktif sebagai anggota DPRD Bengkalis, serta Azrafiani Aziz, Kabag Keuangan Pemkab Bengkalis. Kelima tersangka tersebut diduga turut berperan dalam penyimpangan dana Bansos di Kabupaten Bengkalis tahun 2012 lalu senilai Rp230 miliar tersebut. Penyidik masih melakukan penyidikan dengan dugaan adanya pemotongan uang dan diberikan kepada masing-masing tersangka. Akibat perbuatan para tersangka, disangkakan melanggar Pasal 2 atau Pasal 3 Undang-Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang tindak pidana korupsi (Tipikor), jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. "Dengan hukuman pidana seumur hidup dan didenda paling banyak Rp1 milliar dan paling sedikit Rp200 juta. (dod)

nan tuan rumah. Namun serangan mereka tak cukup membahayakan gawang De Gea. Di sisi lain, United beberapa kali mampu masuk ke dalam kotak penalti The Gunners. Sayang, upaya mereka juga tak menghasilkan gol tambahan. Laga babak pertama ditutup dengan skor 1-0 untuk keunggulan United. Di babak kedua, United kembali menguasai jalannya pertandingan. Di sisi lain, Arsene Wenger nampak tak menghadirkan perubahan berarti bagi Arsenal. Namun, Per Mertesacker cs akhirnya menunjukkan tandatanda kebangkitan lima menit kemudian. Mereka bisa beberapa kali melancarkan hingga menekan barisan pertahanan Setan Merah. Bahkan, mereka mendapat peluang emas di menit ke-63. Ozil melepas umpan datar ke dalam kotak penalti United dan mengarah ke kaki Giroud. Striker asal Prancis itu mampu menendang bola dengan kaki kanannya setelah mengakali Rojo. Namun, bola masih bisa dihalau oleh De Gea. United kemudian mampu sedikit menguasai keadaan. Namun pergantian pemain yang dilakukan Wenger akhirnya bisa membuat Arsenal bisa mengimbangi permainan tuan rumah. The Gunners terus mengancam United, terutama melalui sayap

kanan mereka yang dihuni sang pemain pengganti, Theo Walcott. Ia terus memberikan teror para Blackett yang masuk menggantikan Rojo. Dan pada akhirnya, dari sisi kanan inilah tercipta gol bagi Arsenal di menit ke-82. Walcott merangsek masuk ke dalam kotak penalti dan berusaha melepas umpan crossing. Namun, bola tersebut berbelok arah dan menjebol gawang Valdes setelah mengenai kaki Blackett. Skor sama kuat 1-1 sekarang. Lima menit berselang, United memiliki peluang emas untuk bisa menyamakan kedudukan melalui sepakan Van Persie. Dari dalam kotak penalti, ia menendang bola hasil umpan tandukan Fellaini. Sayang, tendangannya terlalu keras dan bola melambung tipis di atas mistar gawang Ospina. Wasit memberikan waktu tambahan sebanyak lima menit. Namun baik United maupun Arsenal gagal memanfaatkannya untuk mencari gol kemenangan. Laga ini pun akhirnya berakhir dengan skor imbang 1-1. Hasil pertandingan ini membuat Man United tetap berada di peringkat empat klasemen sementara EPL dengan koleksi 69 poin dari 37 laga. Sementara itu Arsenal juga tetap berada di peringkat tiga dengan mengoleksi 71 angka dari 36 laga. (bln)

Dugaan Korupsi Dana Bansos Bengkalis PEKANBARU (HR) — Masa penahanan terhadap mantan Ketua DPRD Bengkalis, Jamal Abdillah, akhirnya diperpanjang selama 40 hari ke depan. Hal itu setelah Kejaksaan Tinggi Riau mengabulkan permintaan perpanjangan masa tahanan terhadap tersangka dugaan korupsi dana bantuan sosial Bengkalis tersebut, yang diajukan penyidik Polda Riau. Menurut Kepala Seksi (Kasi) Penuntutan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Adhyaksa, Senin (18/5), perpanjangan masa penahanan tersebut akan dimulai pada hari ini, Selasa (19/5). Perpanjangan itu juga telah sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). "Karena terkait perbuatannya, JA terancam hukuman 20 tahun penjara," tukas Adhyaksa yang didampingi Kasi Penkum dan Humas Kejati Riau, Mukhzan. Sejauh ini, sebut Adhyaksa, penyidik Kejati telah memberikan

Dari Halaman 1

MU-Arsenal dari lini per lini. Sebaliknya, Arsenal sendiri berupaya menggebrak dengan kecepatan yang dimiliki para pemainnya. Permainan kedua tim yang bertolak belakang itu akhirnya membuat bola cukup sering bergulir di lini tengah. United memang sedikit menguasai jalannya pertandingan, namun serangan-serangan mereka kerap kandas di kaki Falcao. Sementara itu, para pemain Arsenal nampak kesulitan untuk bisa menjebol pertahanan lini tengah sang tuan rumah. Peluang akhirnya datang berturut-turut pada menit ke-10 dan 15 bagi United. Falcao mengancam gawang Ospina, namun sepakannya masih bisa dihalau Koscielny. Setelah itu giliran Mata yang mengancam sang tamu dengan tembakan bebas dari jarak sekitar 17 meter. Namun, bola masih bisa kembali diamankan dengan mudah oleh kiper asal Kolombia tersebut. Sering berjalannya waktu, pasukan Louis Van Gaal itu mulai bisa sering menekan pertahanan Arsenal. Serbuan Falcao cs akhirnya menghasilkan gol pada menit ke-30. Umpan crossing Ashley Young dari sisi kiri ke tiang jauh disambut oleh sepakan terarah Ander Herrera. Tertinggal satu gol membuat Arsenal mulai meningkatkan upayanya dalam menyerbu pertaha-

Dari Halaman 1

Korupsi DPPID "Secara administrasi, memang ada laporan Rencana Umum Pengadaan (RUP) barang dan jasa yang berasal dari anggaran DPPID tahun 2011. Tapi itu perlu kita kros cek kembali. Apakah laporan administrasinya itu benar-benar ada fisiknya atau tidak," ungkapnya. Kata Ali, tim penyidik baru sekali turun ke Anambas, dan akan dijadwalkan kembali turun ke daerah tersebut, untuk mengetahui fakta yang sebenarnya. Terkait penggunaan rekening PT Samara Tunggal Cipta Duta Persada (STCDP) yang dilakukan untuk menampung anggaran DPPID senilai Rp4,8 miliar tersebut, lanjut Ali, penyidik menggandeng instansi terkait dalam menelusuri aliran dana ke sejumlah rekening yang telah disalurkan. Dalam pengucuran dana itu, tambahnya, Anda Risky, selaku Kepala Cabang Bank BNI di Tarempa paling berperan. "Kuat dugaan penyidik, bahwa peran staf BNI lainnya juga perlu didalami, termasuk juga pemilik PT yang nomor rekeningnya dipergunakan untuk menampung anggaran sisa DPPID,"pungkas Ali. Sebelumnya dari total dana percepatan pembangunan infrastruktur daerah Rp13,5 miliar ternyata seluruhnya tidak terserap dan tersisa Rp4,8 miliar lebih yang diwajibkan untuk dikembalikan ke Pemerintah Pusat. Namun hingga saat ini tidak dikembalikan Kabupaten Anambas ke kas APBN oleh para tersangka. Pantauan di Kantor Kejati Kepri di Sengarang, Tanjungpinang, pasca penetapan dua tersangka dalam perkara korupsi tersebut, penyidik terpaksa bekerja hingga larut malam menyelesaikan tugasnya. Bahkan dalam pengembangan penyelidikan, penyidik banyak

menemukan aliran dana yang mencurigakan. "Kami berkerja dari pagi hingga larut malam, bahkan ada yang sampai pukul 02.00 WIB dini hari. Pulang sebentar tidur, pagi sekitar pukul 07.30 WIB sudah kembali ke kantor. Apalagi dalam perkara korupsi DPPID Kabupaten Anambas, pada hari penetapan Surya Dharma sebagai tersangka, pada hari itu juga langsung dilakukan penahanannya. Benar-benar kerja keras," ujar salah seorang tim penyidik. Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Kepri, Yulianto SH sebelumnya menegaskan tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan tersangka baru dalam kasus ini. Pasalnya uang sisa DPPID sebesar Rp4,8 miliar, katanya, selain tidak bisa dipertanggungjawabkan juga diketahui mengalir ke beberapa pihak terkait. Bahkan dalam proses pengucuran dana keberapa nomor rekening, tambahnya, pihak bank telah melakukan pelanggaran prosedur yang ditetapkan. Informasi terbaru lainnya diperoleh, uang sisa DPPID senilai Rp4,8 milar dari total 13,5 miliar yang awalnya di masukkan kedalam anggaran APBD-P Kabupaten Anambas pada tahun 2012 dan kemudian kembali disimpan di dalam rekening Simsen Pemerintah Kabupaten Anambas. Dana itu kemudian kembali ditarik setelah satu jam di masukkan ke Rekening Simsen tersebut. Penarikan dana itu tidak terlepas dari andil Kabag Keuangan dan Kasubag Keuangan Pemerintah Kabupaten Anambas. "Uang kembali ditarik dari rekening Simsen oleh tersangka (Surya), ternyata tidak terlepas dari surat sakti yang ada tanda

tangan Kasubag Keuangan Pemerintah Kabupaten Anambas, yakni Salmiah,"katanya. Namun setelah beberapa kali dimintai keterangan oleh penyidik, Salmiah tidak mengakui surat sakti tersebut. Bahkan ia berdalih, surat sakti yang ada tanda tangannya tersebut palsu. "Sampai saat ini, Salmiah tetap pada pengakuannya. Surat sakti yang dipergunakan Surya untuk persyaratan pengajuan pencairan uang dari rekening Simsen itu bukan tanda tangannya. Tanda tangannya itu dipalsukan oleh tersangka. Tapi yang jelas tanda tangan itu mirip dengan tanda tangan Salmiah. Tanda tangan cap basah kok,"ungkap penyidik. Dalam proses penyelidikan, penyidik masih mendalami keterlibatan pihak terkait yang paling berwenang. Ironisnya, penyidik banyak menemukan fakta-fakta terbaru aliran dana mencurigakan. Dari nomor rekening PT yang dipergunakan untuk menampung uang sisa DPPID senilai Rp4,8 miliar, belakangan diketahui telah menampung dana dari rekening Simsen Kabupaten Anambas sebesar Rp17,6 miliar lebih. Beberapa orang dari pihak BNI di Tarempa telah dimintai keterangan oleh penyidik. Dana yang mencapai puluhan miliar didalam rekening PT tersebut, ternyata dana yang dianggarkan untuk beberapa SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Anambas. "Dalam penanganan perkara korupsi DPPID ini, seiring dengan pengembangan penyelidikan kasusnya menjadi berk e m b a n g k e m a n a - m a n a . P enyidik banyak menemukan aliran dana yang mencurigakan," katanya singkat. (nel)

ran tersebut. Dia pun kemudian melaporkan ke polisi. Mendapat informasi, polisi lantas menggerebek restoran itu. "Saya tidak tahu bahwa yang dihidangkan adalah daging manusia dan makanan itu sangat mahal. Ternyata di dapur restoran itu ada yang mengerikan," tambah tokoh agama itu yang tidak disebutkan namanya. Dengan adanya kejadian ini, warga setempat justru mengaku

tidak terkejut dengan terungkapnya restoran penyaji daging manusia itu. Ia mengaku sering melihat aktivitas yang aneh di dalam restoran. "Setiap waktu saya pergi ke pasar, saya melihat aktivitas yang aneh di dalam hotel itu,” katanya." Menurutnya, pegawai-pegawai di hotel itu tak pernah terlihat berpakaian bersih. “Membuat saya curiga dengan aktivitas mereka," katanya. (oke)

Dari Halaman 1

Ada Restoran sekira Rp12 ribu per harinya. "Pelayan melihat reaksi saya, dia mengatakan sepotong daging kecil lah yang membuat makanan saya menjadi mahal,” kata pemuka agama itu dalam wawancara dengan BBC Swahilis, Senin (18/5). Penasaran dengan daging itu, ia pun berupaya mencari informasi. Bahkan ia pun sengaja melihat ke dapur restoran. Tiba di retoran ia melihat sesuatu yang mengerikan di dalam dapur resto-

7 Dari Halaman 1

Klaim Sudah sebuah portal hiburan yang disebutsebut sudah menjalin kontrak dengan eks model majalah dewasa ini. Bagaimana reaksi publik terutama netizen tentang akad dan resepsi nikah yang digelar Bella? Ternyata tetap sama. Mayoritas masih meragukan Bella adalah istrinya Suryono. Keraguan publik didasari Bella pernah terungkap merekayasa kemesraan dengan Adjie Pangestu. Kabar pernikahan juga tiba-tiba muncul di tengah isu beredarnya inisial BS dalam daftar nama-nama artis dalam kasus AA.

Akad plus resepsi, harus diakui Bella ini serius sekali. Sangat profesional dilakukan artis kelas baru yang waktu masih pacaran aja direkayasa," sindir netter. "Kawin kontrak nih. Kamuflase sempurna," timpal yang lain. "Kalau memang bukan BS, kenapa perlu bikin nikah settingan. Tanggal 7 Mei di berita bilangnya mau nikah 4 tahun lagi. Eh tanggal 12 Mei tahunya bilang udah nikah begitu ditanya soal prostitusi. Hebat amat ya nikah kebut semalam," ucap @elvi-radwitiya, tak

kalah pedas. Sindiran netizen berlanjut ke soal Suryono. "Kalau dari bela-kang ganteng," gurau @nouvhiy. "Mukanya ditutupin," kata @ nia_inknara. Manajer Bella, Tata Liem membuka sebenarnya siapa Suryono yang diragukan banyak orang. "Dia orang biasa, keturunan Makassar, Papua dan Jawa. Pengusaha kecil-kecilan. Bella sama mas Suryo umur nggak jauh beda. Pacaran udah 1,5 tahun," jelas pria berambut pirang ini. (net)

program 100 hari kerja Kapolri. Dalan program tersebut Polda Kepri merupakan salah satu Polda yang dijadikan Pilot Project (proyek percontohan) keberhasilan program tersebut. "Untuk menekan angka kecelakaan dan kejahatan lainnya telah dibentuk delapan (8) satuan tugas sesuai dengan percepatan 100 hari program kerja Kapolri," kata Arman. Disebutkan, delapan satuan tugas yang dibentuk itu adalah, Satgas 1 bertugas melakukan penggelaran kekuatan untuk melakukan razia di lokasi yang dianggap rawan kecelakaan. Tim yang masuk dalam Satgas itu yakni dari Ditlantas, Dit Sabhara, Ditpam Obvit dan Dit Binmas. Kepala Satuan Tugas (Kasatgas)-nya adalah Dir Pam Obvit Polda Kepri. Sementara Satgas 2 dengan tugas pemberantasan premanisme dan kejahatan jalanan. Timnya terdiri dari Dit Reskrimum dan Dit Sabhara. Sebagai Kasatgasnya adalah Dir Reskrimum Polda Kepri. Satgas 3 tugasnya adalan Narkotika dan judi. Timnya terdiri dari Dit Resnarkoba dan Dit Reskrimum. ebagai Kasatgas adalah Dir Resnarkoba Polda Kepri. Satgas 4,

kata Kapolda, tugas anti korupsi dilaksanakan oleh Dit Reskrimsus. Sementara sebagai Kasatgasnya adalah Dir Reskrimsus Polda Kepri. Satgas 5 dengan tugas Illegal Fishing di laksanakan oleh Dit Polair sebagai Kasatgas Dir Polair Polda Kepri. Satgas 6 dengan tugas tumpas teroris terdiri dari Dit Intelkam dan Sat Brimobda sebagai Kasatgas Dir Intelkam Polda Kepri. Satgas 7 dengan tugas barang bersubsidi terdiri dari Dit Reskrimsus dan Dit Polair sebagai Kasatgas Wadir Reskrimsus Polda Kepri. Sedangkan Satgas 8 dengan tugas polisi bersih terdiri dari Itwasda dan Bid Propam dengan Kasatgas Irbidops Itwasda Polda Kepri. Satgas 9 dengan tugas Rekruitmen Pers Polri dilaksanakan oleh Biro SDM sebagai Kasatgas Karo SDM Polda Kepri. Satgas 10 dengan tugas revolusi mental dilaksanakan oleh Biro SDM sebagai Kasatgas Kabag Watpers Ro SDM. Terkait dengan operasi cipta kondisi yang dilaksanakan secara terpusat pada 27 Mei-9 Juni 2015, Polda Kepri kata Kapolda akan melaksanakan operasi patuh seligi 2015 menjelang kesiapan menghadapi operasi ketupat 2015. (par)

dengan UU Parpol, putusan MPG bersifat final dan mengikat. "Kami menilai hakim menerobos UU karena menyatakan MPG tidak mempunyai kompetensi absolut. Itu yang diterobos hakim, UU Parpol sudah jelas-jelas menyatakan hal itu," tegasnya. Selain itu, Lawrence juga menilai hakim PTUN mengabaikan surat Ketua MPG Muladi saat Muladi diminta sebagai saksi untuk memberikan keterangan di PTUN. "Makanya, kami banding agar diluruskan putusan PTUN ini," pungkasnya. Berlebihan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly menganggap majelis hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta berlebihan dalam mengadili sengketa kepengurusan Partai Golkar. Menurutnya, majelis hakim telah membuat putusan yang berada di luar kewenangan PTUN. "PTUN membahas dan memutuskan sesuatu di luar kewenangannya. Tampaknya hakimnya terlalu bersemangat," kata Yasonna melalui pesan singkat, Senin (18/5). Tindakan berlebihan majelis yang dimaksud Yasonna, salah satunya adalah dijadikannya keikutsertaan Partai Golkar di pilkada serentak dalam pertimbangan majelis. Dia menilai hal itu tidak relevan dengan objek sengketa perkara, yakni SK Menkumham tentang perubahan kepengurusan Partai Golkar. Dia juga mengkritisi sikap majelis yang memberi penilaian terhadap putusan Mahkamah Partai Golkar (MPG). Padahal, kata Yasonna, PTUN harusnya hanya menilai apakah SK Menkumham sesuai dengan putusan MPG atau tidak. "PTUN tidak berwenang menilai apa yang diputuskan mahkamah partai, itu di luar kewenangan. PTUN seharusnya hanya menilai apa yang saya sudah memutuskan sesuai dengan keputusan MPG atau tidak," pungkasnya. Sementara itu Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengingatkan Menkumham Yasonna Laoly untuk tidak memperpanjang lagi masalah kisruh internal Golkar yang telah diputuskan PTUN. Terkait ini, ia mengingatkan menteri asal PDI Perjuangan itu untuk tidak mengajukan banding atas putusan PTUN yang memenangkan kubu Aburizal Bakrie cs. "Pak Agung udah bilang begitu, Pak Aburizal udah ngomong begitu. Sudahlah, coba Menkumham jangan banding. Kan dia tidak masuk dalam dua pihak. Kalau PTUN sudah putuskan ya sudahlah. Jangan banding-banding gitu lho," ujar Fahri di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (18/5). Menurutnya, jika kisruh Golkar tak kunjung usai, akan mempengaruhi persiapan pilkada serentak. Terutama mengenai revisi UU Pilkada yang saat ini diperdebatkan karena salah satu usulnya terkait kisruh Golkar dan PPP.

Jika, masih ada langkah hukum lain yang dilakukan Yasonna, tegasnya, akan makin mempersulit DPR dan penyelenggara pemilu. "Kalau enggak selesai, repot kami," keluh Fahri. Fahri berharap sebelum batas akhir pendaftaran peserta pilkada serentak, PPP dan Golkar sudah menyelesaikan masalah di internal masing-masing. Usung Calon Pilkada Kuasa hukum DPP Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie, Yusril Ihza Mahendra mengatakan imbas dari putusan PTUN yang memenangkan kubu Ical maka untuk urusan pemilihan kepala daerah (pilkada) pun, KPU juga harus mengakui keabsahan Golkar kubu Ical. "Jadi yang ikut Pilkada atas keputusan SK Munas Riau,” kata Yusril di PTUN Jakarta, Senin (18/5). Yusril menambahkan, pihaknya tetap menghormati jika Menkumham mengajukan banding. Yang terpenting, katanya, PTUN telah menyatakan bawah SK Menkumham yang mengesahkan kepengurusan Agung Laksono bertentangan dengan Undang-Undang sehingga dibatalkan. “Memerintahkan Menkumham untuk mencabut keputusan SK tersebut," tegasnya. Pengacara yang juga ketua umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu menjelaskan, keputusan PTUN yang mengembalikan kepengurusan Golkar ke hasil Munas Riau adalah untuk menghindair kevakuman hukum menjelang keluarnya SK Menkumham yang baru. Namun, sebelum ada SK baru maka pihak di Golkar yang punya legalitas mengusung calon adalah kubu Ical. "Untuk mencegah kevakuman hukum maka DPP Golkar yang sah yang menjalankan adalah DPP Partai Golkar hasil Munas Riau tahun 2009. Maka pendaftaran pilkada dilakukan pada DPP Golkar hasil Munas Riau," tandasnya. Atribut Partai Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI, Ade Komarudin (Akom) minta kubu Agung Laksono segera menghentikan seluruh aktivitasnya yang selama ini mengatasnamakan DPP Partai Golkar. "Pak Agung dan kawan-kawan, kami minta hentikan kegiatan mengatasnamakan Partai Golkar," kata Akom, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (18/5). Selain menghentikan kegiatannya mengatasnamakan Partai Golkar, Akom juga meminta Agung Laksono mengosongkan Sekretariat Partai Golkar yang selama ini diduduki sebagai konsekuensi dari putusan PTUN. Demikian juga halnya dengan penunjukkan pelaksana tugas (Plt) pengurus daerah Partai Golkar, menurut anggota DPR dari Jawa Barat itu, juga harus dihentikan. "Plt yang dilakukan AL itu memecah-belah partai. Harus semua dihentikan sebagai konsekuensi dari putusan hukum," pungkasnya. ***

Dari Halaman 1

Dua Bulan jumlah korban meninggal dunia selama dua bulan terakhir, MaretApril," kata Tantan Sulisyana usai gelar apel bulanan di lapangan Mapolda Kepri, Senin (18/5) pagi. Tantan mengatakan, ada lima faktor penyebab terjadinya kecelakaan di Kepri terutama di Kota Batam. Pertama banyak pengendara roda dua tidak menggunakan helm di jalan raya. Kedua tidak menggunakan sabuk pengaman saat mengendarai roda empat. Ketiga mabuk saat mengemudi. Keempat melebihi batas kecepatan dan kelima mengunakan HP saat berkendara. Dari faktor penyebab kecelakaan itu, pihaknya sudah sering melakukan sosialisasi terhadap masyarakat, termasuk edukasi terhadap pelajar. Bahkan razia kelengkapan terhadap pengandara setiap hari dilakukan di lokasi yang dianggap rawan, namun kesadaran masyarakat tetap masih minim saat berkendara di jalan raya, katanya. Di tempat yang sama, Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari mengatakan untuk menekan angka kecelakaan di Kepri, khususnya di Batam, sudah dibentuk satuan tugas sesuai dengan percepatan

Dari Halaman 1

Ical Menang dualisme Partai Golkar. Dalam putusan yang dibacakan Ketua Majelis Hakim, Teguh Satya Bhakti menyatakan membatalkan keputusan atau SK Menkum HAM tentang AD/ART Partai Golkar. Kemudian, mewajibkan tergugat intervensi yakni Agung Laksono untuk mencabut SK Menkum HAM tentang AD/ART dan Kepengurusan Partai Golkar. Dengan kemenangan kubu Ical ini, Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR, Bambang Soesatyo juga meminta Presiden Jokowi menjadikan putusan PTUN yang membatalkan Surat Keputusan (SK) Menkum HAM sebagai bahan mengevaluasi kinerja Yasonna Laoly. "Kami minta Presiden menjadikan (putusan PTUN soal Golkar) dasar pertimbangan untuk lakukan evaluasi pada menterinya. Jangan sampai kabinet kerja jangan jadi kabinet heboh," kata Bambang Soesatyo di gedung DPR Jakarta, Senin (18/5). Menurutnya, Jokowi sudah memiliki dasar yang kuat mempertimbangkan mereshuffle Menkum HAM Yasonna Laoly. Sebab dua SK yang dikeluarkan Menkum HAM dibatalkan PTUN, yakni Golkar dan PPP. "Dua kegagalan SK ini jadi dasar pertimbangan yang harus diperhitungkan (mereshuffle Menkum HAM) agar empat tahun ke depan kabinet jauh lebih sejuk," tegasnya. Politikus yang akrab disapa Bamsoet itu menyadari perjuangan mereka belum selesai, sebab kubu Agung dan Menkum HAM sudah menyatakan banding ke tingkat peradilan yang lebih tinggi. Karenanya dia meminta seluruh kader Golkar bersabar. "Untuk teman-teman bersabarlah. Saya yakin Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla tahu Munas Ancol bohong-bohongan. Jangan ambil keuntungan dari konflik kami," tandasnya. Sementara itu Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol, Agung Laksono mengaku tidak puas atas putusan PTUN yang membatalkan surat keputusan Menteri Hukum dan HAM tentang kepengurusan Partai Golkar. "Saya tidak terima dan saya akan banding," kata Agung Laksono, sambil meninggalkan lokasi PTUN, di Jakarta Timur, Senin (18/5). Di tempat yang sama, Ketua DPP Partai Golkar, Lawrence Siburian menilai putusan PTUN tersebut tidak adil. Pasalnya, hakim PTUN memutuskan perkara kepengurusan Partai Golkar melampaui kewenangannya. Kami menilai putusan ini tidak adil. Kami dan Kemenkumham langsung menyatakan banding. Kami melihat hakim memutuskan perkara melampaui kewenangannya," tegas Lawrence. Kekeliruan hakim PTUN menurut Lawrence, karena mereka menilai putusan Mahkamah Partai Golkar (MPG) tidak bersifat final dan mengikat. Padahal, sesuai


Selasa, 19 Mei 2015

Anambas

12

PNS Ramai-ramai Minta Pindah ANAMBAS (HK) — Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) ramai-ramai minta pindah. Diduga aksi eksodus PNS ini buntut pemotongan tunjangan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) sebesar 30 persen karena defisit anggaran. Yudi Liputan Anambas Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah KD Kabupaten Kepulauan ANambas Rusmanda menyatakan, sudah ada 39 PNS yang telah mengusulkan pindah. Sebanyak 24 orang usulannya disetujui dan delapan lainnya masih ditunda serta lainya masih dalam proses. Dikatakan, kebanyakan yang pindah adalah PNS tahun pertama penerimaan Anambas. Sayangnya walaupun sudah ada rekemondasi diterima di provinsi, masih ada PNS yang masih dipending SK nya dari provinsi. “Ada beberapa SK nya masih pending di provinsi, padahal sudah dapat rekomendasi,” bebernya.

Rusmanda menyayangkan kepindahan PNS tersebut. Sebab, jumlah PNS yang di Anambas terbatas dan lambat laun akan terus berkurang, sementara beban kerja akan terus bertambah. Sampai saat ini lanjut Rusmanda jumlah PNS di Anambas mencapai 1981 orang. Jumlah itu, jauh lebih sedikit dari jumlah PTT yang mencapai 2.340 orang. “Data ini sampai 30 april 2015 lalu, BKD terus mengupdate data PNS setiap bulannya,” terangnya. Untuk PNS baru sambung Rusmanda, tidak dapat pindah karena terikan perjanjian karena BKD sifatnya menjalankan prosedural yang ada. Pada kesempatan itu Rusmanda menyampaikan pada tahun 2015

ini tidak dilaksanakan penerimaan CPNS di KKA. “2015 tidak ada penerimaan PNS hal ini terkait dengan kondisi keuangan yang ada,”tukasnya. Batu Loncatan Anggota DPRD KKA Yulius,SH menyayangkan kepindahan PNS formasi penerimaan Anambas. Soalnya, KKA masih membutuhkan PNS untuk melaksanakan pembangunan. Dengan kondisi yang ada saat ini, tentu yang terjadi PTT lah yang menjadi ujung tombak. “Sayang sekali PNS ini banyak yang pindah padahal. Inilah moment terbaik menunjukan kemasyarakat bahwa Anambas bukan batu loncatan untuk jadi PNS,” ucapnya sedih. Yulius menyampaikan kondisi yang terjadi saat ini sebenarnya bukan menjadi alasan untuk pindah. Namun pihanya tidak bisa melarangnya. Untuk itu kedepan Pemerintah KKA dalam penerimaan CPNS haruslah berhati-hati, jangan sampai daerah yang dicintai hanya dijadikan batu loncatan menjadi PNS. ***

NET

BANDARA MATAK - Bandar Udara (Bandara) Matak menjadi akses termudah untuk memasuki kawasan itu. Pulau ini terus berkembang pesat seiring hadirnya Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA).

Prostitusi Terselubung Ancam Anambas ANAMBAS (HK) — Praktik prostitusi terselubung tengah mengancam Anambas. Jika tidak peka, ancaman berkembangnya virus HIV terbuka luas. Anggoata DPRD KKA H. Dhanun pun geram melihat kondisi ini. Ia meminta pihak terkait untuk melaksanakan razia terhadap PSK. Diduga PSK tersebut tinggal di kost, sehingga meresahkan

masyarakat. “Sudah ada korban yang terkena HIV. pemerintah harus tanggap dan segera mencari solusi terbaik dalam mengatasinya,” kata Dhanun, Senin (18/5) Ia pun meminta pemerintah untuk meninjau izin kafe yang prakteknya tersedia wanita-wanita malam tersebut. Pemerintah usulanya, sebaiknya se-

sekali melakukan razia ke kafe-kafe. Selain itu juga tokoh masyarakat dan tokoh agam untuk pemantauan. “Jika tokoh agama dan masyarakat melihat ada kejanggalan segera rekomendasikan ke pemerintah agar kafe tersebut dicabut izinnya,” ajaknya. Di Anambas saat ini lanjut politisi Partai Persatu-

an Pembangunan (PPP) tersebut, peredaran Narkoba juga sudah semakin marak. Diduga para PKS terlibat dalam menjalankan bisnisnya dengan datang ke hotel, setelah tamu yang memesan itu datang. “Pemilik tempat kost harus juga tanggap. Mereka perlu memperhatikan anak kostnya. Ada keganjikan, segera ditegur segeralah

ditegur,” sarannya. Ia juga meminta RT/RW memainkan perannya untuk mendorong kepekaan masyarakat sekitar terhadap penyakit masyarakat. “Pengurus RT/RW itu sebenarnya ujung tombak untuk mencegah berkembangnya penyakit masyarakat. Mestinya mereka harus peka terhadap hal itu,” pungkasnya. (yud)

Anambas Siap Gelar Pilkada ANAMBAS (HK) — Asisten III Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) menegaskan, Anambas siap menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak. Persoalan dana sudah dapat diatasi. “Untuk Kabupaten Kepulauan Anambas sendiri secara kelembagaan sudah siap melaksanakan Pilkada. Dana sendiri juga tidak ada ma-

salah. Tinggal dana pengamanan saja lagi,” tegasnya. Augus sendiri mensyukuri pemerintah daerah dengan kondisi yang ada saat ini masih terus berkomitmen untuk dapat melaksanakan pilkada secara serentak. Tahapan itu sendiri sudah mulai dilaksanakan. “Sampai saat ini tahapan pilkada di KKA sudah berjalan sesuai dengan tahapan yang ada,” jelasnya.

Augus menyampaikan pihaknya sangat ingin pilkada yang digelar kedua kali di Kabupaten termuda di provinsi Kepri tersebut dapat berjalan lancar, sesuai dengan harapan. “Harapan kita tentu terpilih Bupati dan Wakil Bupati dukungan masyarakat yang dapat memajukan daerah ini lebih baik lagi,” ujarnya. Memang katanya, dalam pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri beberapa waktu lalu, persoalan dana menjadi kendala untuk menggelar pilkada serentak. Walau begitu, Pemkab Anambas siap berkomitmen menyukseskan pelaksanaan pilkada serentak tersebut. (yud)

Editor: Nicolas Ngao, Layouter: Abi Hamdani


CMYK

Selasa, 19 Mei 2015

ENTERTAINMENT

8

Julia Perez Ungkap Alasan Artis Bergaya Mewah SAAT ini semakin banyak selebriti yang memamerkan kekayaan yang mereka miliki. Mulai tas mewah seperti Hermes, hingga mobilmobil super semacam Lamborghini dan Ferrari mereka tampilkan dalam berbagai acara. Lantas bagaimana Julia Perez menyikapi gaya hidup mewah para artis tersebut? “Kalau aku setuju dengan kata Om Bob Sadino, bergayalah sesuai dengan kantungmu. Jangan sampai nggak punya terus gaya-gayaan,” ucap Jupe ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (17/5). Jupe beranggapan hal yang wajar bagi para artis untuk bergaya hidup mewah. Apa yang diperlihatkan oleh bintang-bintang tersebut sesuai dengan tuntutan mereka dan juga lingkungan di dunia entertainment. “Sah-sah saja mau bergaya apa saja. Terbukti dari Syahrini yang gaya mewahnya ada yang ngikutin. Kenapa kami suka glamour, karena sinetron Indonesia seperti itu. Sinetron di Indonesia semakin glamour. Kalau artis bergaya glamour itu

untuk balancing saja karena kami juga dibayar dengan baik. Di luar negeri juga sama kok,” ucapnya. Namun, bukan berarti seorang artis harus terus-terusan bergaya glamor. Ada banyak cara bagi para artis agar disorot oleh media. Bergaya mewah hanya salah satu dari banyaknya pilihan. “Itu salah, sama halnya kalau artis harus cari masalah kalau mau masuk infotainment, itu salah. Strategi saya dari dulu ya jadi duta ini, duta itu. Kalau artis otaknya cerdas dia tahu gimana caranya masuk infotainment,” tuturnya. Bintang film GENDING SRIWIJAYA ini menganggap banyak artis bisa sukses ketika merintis karir dari bawah. Seorang artis yang pintar malah tidak akan membiarkan dirinya lepas terjerat skandal sehingga sulit mendapat kesempatan untuk menjadi duta berbagai produk. “Kalau mau jadi artis harus dari bawah. Saya merintis karir dari bawah, jadi duta narkoba, duta tinju. Saya paling anti soal skandal. Harus tahu menempatkan diri,” tandasnya.(mdc)

Nikita Mirzani Setelah Pamer Ciuman, Tunjukkan Gaya Jilbabnya NIKITA Mirzani sudah dikenal sebagai salah satu aktris yang doyan tampil terbuka. Bukan hanya itu saja, pemain film TAMAN LAWANG itu juga kerap membuat sensasi seperti foto ciumannya yang baru-baru ini sempat menghebohkan. Selain gemar membuat sebuah sensasi, Nikita juga dikenal doyan berbagi foto tentang aktivitasnya melalui akun sosial media miliknya. Kali ini pun dia kembali berbagi sebuah foto untuk para penggemar setianya. Nikita Mirzani tak akan muncul kembali dengan gaya penampilan terbukanya. Namun, aktris yang

juga menghiasi tubuhnya dengan tato itu justru mengunggah sebuah foto yang tentunya jauh dari gayanya yang selama ini dikenal. Melalui akun Path miliknya, Nikita Mirzani mengunggah foto terbarunya ketika memakai busana muslim. Dengan jilbab berwarna coklat muda, aktris cantik itu tentunya main terlihat anggun dan mempesona. Sebuah caption yang kental dengan aroma religi juga dituliskan oleh Nikita untuk melengkapi unggahan fotonya kali ini. “Assalamualaikum cantik,” tulisnya dalam akun Path Nikita.(mdc)

JAKARTA(HK) — Setiap wanita memang tidak pernah lepas untuk merawat wajah dan tubuh, apalagi bagi seorang public figure seperti Chelsea Olivia. Calon istri Glenn Alensky ini mengaku, selalu menyiapkan budget khusus untuk melakukan perawatan agar tetap tampil cantik.

J

Namun, walaupun ia rutin untuk melakukan perawatan, Chelsea ternyata termasuk wanita yang malas untuk pergi ke salon. Tetapi dara 22

CMYK

tahun ini mengaku lebih senang untuk melakukannya perawatan di rumah. “Ya nggak bisa bohong, aku selalu nyisain budget-ku buat perawatan.

Tapi aku sebenarnya lumayan malas buat ke salon, karena kalau aku bisa melakukan di rumah, aku bakal ngelakuin di rumah,” kata Chelsea, saat ditemui di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu, (17/5). Walaupun begitu, menjelang pernikahannya dengan Glenn Alinskie yang akan dilangsungkan pada tahun ini, Chelsea sedikit mengaku tidak merubah kebiasaannya itu. Justru ia kini lebih sering melakukan perawatan

ke salon daripada ia lakukan sendiri di rumah. “Sekarang lebih intens ke salon, karena stresnya lebih banyak, kurang tidur juga, kepikiran juga lebih banyak. Jadi itu juga lumayan mempengaruhi ke muka aku. Jadi perawatannya juga harus lebih banyak seperti relaksasi pijat, totok wajah, creambath, yang sebisa mungkin bisa buat aku rileks,” tandas Chelsea lebih lanjut.(kpl) Editor: Ika, Layout: Syahril


CMYK

Batam

Selasa, 19 Mei 2015

9

Alumni GICI Merasa Tertipu Kios Liar Terus Bertambah Harga Sewa Rp45 Juta per Tahun BATUAJI (HK) — Kios liar yang dibangun di kawasan buffer zone di Batuaji terus bertambah jumlahnya. Kios-kios ini bebas berdiri tanpa ada teguran petugas Satpol PP. Kios tersebut dijual dengan harga bervariasi antara Rp35juta hingga Rp40 juta per unit. Pantauan Haluan Ke-

pri, kios ini dibangun memanjang ke samping dengan bentuk semi permanen. Adapun lokasi kios tersebut di kawasan Basecamp, Batuaji, depan Sky in Hotel, pasar Aviari dan tempattempat lain. Satu unit kios dijual seharga Rp35 juta hingga Rp40 juta. Kios Liar Hal 10

Laporkan Almamater ke DPRD BATAM CENTRE (HK) – Sebanyak 54 alumni strata 1 (S1) GICI Business School mendatangi Komisi IV DPRD Batam, Senin (18/5). Mereka meminta Komisi IV DPRD Kota Batam memediasi pertemuan mereka dengan pihak Yayasan GICI yang selama ini dianggap telah mempermainkan mereka. Sarma Liputan Batam “ Harapan kami adalah DPRD memediasi kedua pihak, agar pihak GICI jangan selalu bicara sebelah pihak. DPRD bisa jadi penengah untuk kami,” ungkap Rosie Marpaung, koordinator Alumni dan Mahasiswa GICI saat bertemu Komisi IV DPRD Kota Batam di ruang serba

guna, Senin (18/5). Rosie menegaskan, seluruh alumni yang telah lulus merasa tertipu oleh management GICI. Pasalnya, seluruh mahasiswa yang mendaftar untuk program S1 di jurusan Akuntansi, Management dan Ilmu Komputer ternyata ijasahnya tidak se-

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

LAPORKAN ALMAMATER — Alumni strata 1 (S1) GICI Business School saat melaporkan almamater mereka ke Komisi IV DPRD Batam, Senin (18/5). suai dengan jurusan yang mereka ambil. Padahal, lanjut Rossi, se-

luruh Alumni strata satu dari angkatan tahun 2009 hingga 2011 sudah menyelesaikan semua kewajiban mereka, seperti merampungkan sedi-

kitnya 146 SKS dan menunaikan kewajiban membayar uang kuliah. Alumni GICI Hal 10

PARIADI/HALUAN KEPRI

PARA pemuda Kepri saat mengikuti seleksi calon anggota Polri di Mapolda Kepri, Senin (18/5).

Kompolnas : Utamakan Masyarakat Lokal Tinjau Seleksi Calon Anggota Polri NONGSA (HK) — Komisioner Kompolnas Edi Saputra Hasibuan meninjau langsung proses seleksi calon anggota Polri tahun 2015 di gedung Lancang Kuning, Mapolda

Kepri, Senin (18/5). Kepada pejabat Polda, Edi Saputra Hasibuan meminta Polda Kepri mempertimKompolnas : Utamakan Hal 10

Cemburu Istri Siri Selingkuh Iswanto Bawa Kabur Anak Wahyuni BENGKONG (HK) — Cemburu istri sirinya Wahyuni (30) berselingkuh, Iswanto (34), diam-diam membawa kabur putra Wahyuni, M. Irfan Faturahman (6) dari rumah. Aksi itu dilakukan saat Wahyuni pulang kampung ke Purwodadi, Jawa Tengah. “Mendapat kabar anaknya diculik, Wahyuni langsung

CMYK

balik ke Batam dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Bengkong, Sabtu (16/5) sore. Hanya 10 jam usai menerima laporan, jajaran Polsek Bengkong bersama Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Barelang berhasil menangkap pelaku dan menyita sejumlah barang bukti. Cemburu Istri Hal 10

Editor: Sofyan, Layouter:Parlin


Selasa, 19 Mei 2015

Metro Batam

TNI dan Polri Rayakan Isa Almasih SAGULUNG (HK) — Peringatan hari besar keagamaan menjadi momen paling penting bagi TNI dan Polri di Kota Batam untuk menunjukkan keharmonisan dan keakraban mereka. Yonif 134/TS bersama Sat Brimobda Polda Kepri, melaksanakan ibadah bersama dalam rangka memperingati "Kenaikan Isa Almasih, yang bertempat di Gereja Oikumene Yonif 134/TS Barelang, Jumat (15/5) lalu. Kegiatan ibadah ini mengambil thema "Pengikut Kristus yang Asli & Palsu", yang dipimpin oleh Pdt Everly. Kegiatan ini juga sebagai bentuk pembinaan rohani bagi pra-

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

SEJUMLAH Anggota Yonif TS dan Brimob Polda saat mengikuti perayaan hari kenaikan Isa Almasih, Jumat lalu. jurit dan wahana silahturahmi, khususnya prajurit Yonif 134 dan Brimob Polda Kepri. Acara berlangsung seder-

hana. Namun penuh khidmad melalui persembahan pujian dan vocal grup gabungan prajurit Yonif 134/TS dan Bri-

mob Polda Kepri. Danyonif 134/TS, Letkol Inf Ucu Yustiana, SIP mengatakan, kegiatan ibadah bersama ini, bukan hanya sekedar ibadah biasa, tetapi juga diharapkan dapat diterapkan didalam kehidupan sehari hari, baik dalam pelaksanaan tugas secara bersama-sama, sehingga terwujudnya rasa keharmonisan dalam menjaga stabilitas keamanan Kota Batam.Kegiatan ibadah bersama ini juga akan menjadi program rutin yang akan dilaksanakan secara bergantian di satuan masing masing, baik yang beragama Nasrani maupun yang beragama Islam.(ded/r)

PWI Kepri dan BEM Poltek Gelar Diskusi Perbatasan BATAM CENTRE (HK)– Masalah yang terjadi di wilayah perbatasan Provinsi Kepri belum sepenuhnya bisa diselesaikan. Terbukti, masih terjadi berbagai pelanggaran hukum di perairan wilayah perbatasan Kepri. Diantaranya penyelundupan solar, penyelundupan narkoba, human trafficking sampai dengan masalah kesejahteraan masyarakat di perbatasan yang masih jauh panggang dari api. Tentu saja, semua permasalahan tersebut tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi

Kepri semata. Tapi juga tanggung jawab pemerintah pusat, masyarakat juga Pers. Untuk mencari solusi yang terbaik dari berbagai persoalan di perbatasan itulah, maka pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri menggandeng Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Batam, menggelar Fokus Diskusi Publik bertajuk “Peran Pemerintah, Masyarakat dan Media Massa Dalam Menjaga Wilayah Perbatasan NKRI”. Diskusi tersebut digelar di Kampus Politeknik Batam Lantai 4 Batam Center pada

Rabu, 20 Mei 2015 pukul 09.00 WIB. Ketua Panitia Fokus Diskusi Publik yang juga Sekretaris PWI Kepri, Saibansah Dardani mengatakan, pihaknya berharap dari kegiatan ini akan melahirkan solusi dari berbagai persoalan di seluruh wilayah perbatasan NKRI, khususnya di Provinsi Kepri. “ Gubernur Kepri H.M. Sani sudah kami undang untuk menjadi keynote speaker pada Fokus Diskusi Publik ini,” ujarnya. Presiden BEM Politeknik Batam, Ismail menambahkan, para pembicara yang akan menyampaikan paparan da-

Alumni GICI “ Setelah selesai, ijasah tidak sesuai dengan jurusan yang diambil. Para mahasiswa hanya mendapatkan ijasah D3 Akademi Akuntansi, dan D3 AMIK GICI. Padahal, kami tidak pernah mendaftar di kedua jurusan tersebut,” ungkap Rosie. Selain mendapat ijazah D3 dari jurusan yang tidak pernah diambil, GICI juga mewisuda mahasiswanya untuk program S1 dan memberikan ijazah Sarjana Ekonomi untuk lulusan dari 3 jurusan yang berbeda. GICI disebut-sebut berjanji akan segera memberikan ijazah sesuai disiplin ilmu yang mereka ambil. Namun GICI tidak memberikan kepastian dan jaminan apapun kepada seluruh Alumnusnya. Kondisi ini sudah berkali-kali diprotes, namun GICI tetap belum bisa memberikan kepastian. Beberapa alumni disebut-sebut tidak mengambil ijasah Sarjana Ekonomi yang ditawarkan. Pasalnya, ijasah tersebut tidak bisa digunakan untuk melamar pekerjaan, karena tidak menggambarkan kompetensi yang didapatkan pemiliknya selama proses perkuliahan. “ Ijazah kami tidak bisa digunakan untuk melamar kerja. Kami kuliah management, tapi dikasih SE Akuntansi. Atau teman saya belajarnya ilmu Komputer, diberikan ijazah SE Akuntansi. Kami kecewa, karena telah nyata-nyata ditipu oleh

lam diskusi tersebut adalah para pakar di bidangnya. Mereka itu adalah Komandan Guskamla Armabar, Laksmana Pertama Abdul Rasyid K, SE, MM, Direktur DR. Priyono Eko Sanyoto, Kepala Badan Pengelola Perbatasan Provinsi Kepri, Edy Sofyan dan Ketua PWI Kepri, Ramon Damora. “Diskusi Publik ini akan menjadi momen penting bagi mahasiwa dan masyarakat untuk mendiskusikan berbagai persoalan di wilayah perbatasan. Karena narasumber yang akan tampil adalah para pakar,” papar Ismail. *

Dari Halaman 9 GICI," tegas Rosie. Dalam pertemuan dengan DPRD Kota Batam, Rosie yang mewakili 2000-an alumni GICI yang menjadi korban menuntut GICI untuk segera mengeluarkan ijasah S1 sesuai jurusan yang mereka tempuh. Jika GICI tidak mampu memenuhi tuntutan mereka, para alumni tersebut meminta GICI segera mengkonversi mereka ke Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang terdaftar di Kopertis dan berakreditasi B. “ Bila point nomor 1 tidak dapat dilakukan, maka konversikan kami segera ke Perguruan Tinggi Swasta yang lain yang terdaftar di Dikti dan teragreditasi B, bukan PTS yang baru dibuka yang belum tahu akreditasinya. Pokoknya jangan ada akalakalan lagi,” ujarnya. “ Konversi ini juga harus dilakukan tanpa harus memungut biaya apapun dan kami tidak mengambil jam kuliah lagi. Karena sejak awal kami sudah menyelesaikan semua proses perkuliahan di GICI,” tambah wanita lulusan GICI tahun 2011 ini. Sementara itu, Danni, Alumni GICI tahun 2009 mengungkapkan bahwa protes ini pernah dilayangkan para alumni pada tahun 2012 silam. Namun hingga saat ini GICI belum memberikan jawaban apapun kepada alumnusnya. Alumni GICI Jurusan Manajemen Informatika angkatan 2009 ini juga mengung-

kapkan bahwa dirinya termasuk salah satu mahasiswa yang menolak menerima ijazah SE yang diberikan oleh GICI, karena dirinya megnanggap apa yang diberikan GICI tidak sesuai dengan apa yang disebutkan pada awal mendaftar. “ Wisuda ada 2 kali, pertama wisuda D3 di Batam, lalu wisuda berikutnya di Jakarta. Dari GICI berkata kalau izin STMIK (S1) keluar, mereka akan memberikan kami ijasah S1, untuk saya S. Kom. Sementara ini dikeluarkan ijasah SE untuk semua jurusan. Saya belum ambil ijazah itu sampai sekarang, karena tidak sesuai dengan apa yang saya harapkan ketika mendaftar. Lagipula kalau diambil, tidak bisa digunakan untuk melamar. Karena skill kami tidak sesuai dengan ijazah,” paparnya panjang lebar. Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho mengaku prihatin dengan kondisi yang dialami Alumni GICI. Komisi IV akan segera menindaklanjuti laproan tersebut sesuai dengan porsi dan kewenangan Komisi IV DPRD Kota Batam. “ Jujur saja, saya DPRD Kota tidak bisa memanggil Kopertis. Tapi kami akan berkoordinasi dengan Provinsi terkait hal itu. Tapi kami akan segera memanggil pihak Yayasan GICI agar mereka menjelaskan kondisi ini,” ujar Udin. Udin yang diampingi anggota Komisi IV, Marlon Brando Siahaan meminta mahasiswa segera melengkapi semua data yang dibutuhkan. Data tersebut nantinya akan digunakan untuk meminta keterangan pihak yayasan. Pertemuan dengan Pihak Yayasan GICI dipastikan akan digelar Bulan Mey ini. “Kami akan panggil bulan ini. Di pertemuan selanjutnya

bawa data-data mahasiswa secara detil. Sehingga ketika ada orang kampus kita memiliki dasar yang kuat untuk bertanya kepada GICI. Ketika bertemu pihak kampus kita tidak dibilang mengadaada. Kami akan tanyakan pertanggungjawaban mereka terhadap mahasiswa yang telah lulus ini,” tegasnya. Udin berharap ada solusi yang didapat dari pertemuan DPRD, yayasan GICI dan alumni GICI. Udin menilai masalah ini harus segera mendapat jalan keluar, karena jika dibiarkan berlarutlarut akan semakin merugikan pihak alumni. “Masalah seperti ini harus sesegera mungkin diselesaikan. Kasihan kalian, punya ijazah tapi tidak bisa digunakan cari kerja. Buat apa? Jadi, kami akan berupaya membantu menyelesaikan ini. Mudah-mudahan ada solusi untuk masalah ini. Kita butuh kepastian. Kalau memang menunggu, menunggu sampai kapan? Jangan sampai menunggu yang tak pasti,” tukasnya. Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Marlon Brando Siahaan segera menghubungi pihak yayasan GICI Batam, Kiatwansyah. Kiatwansyah saat dihubungi Marlon mengaku sedang berada di Padang dan berjanji akan segera menemui DPRD Kota Batam segera setelah pulang ke Batam. “ Saya tadi telepon tidak diangkat. Lalu dia telepon balik ke saya, lalu saya bilang ini mahasiswamu datang kesini. Dia bilang lagi di Padang dan berjanji mau ketemu pulang dari Padang. Tak berapa lama dia SMS lagi, ini isinya: Terimakasih informasinya komandan. Setelah sampai ke Batam kami akan segera bertemu bapak untuk memberikan klarifikasi dan konfirmasi,” ujarnya.***

RALAT PENGUMUMAN LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk Pengumuman Kedua Lelang Eksekusi Hak Tanggungan tanggal 7 Mei 2015, terhadap obyek lelang berupa: Sebidang tanah seluas 90 m2 berikut bangunan diatasnya, yang terletak di Komplek Pertokoan Taman Lakota Blok B No. 5, Kelurahan Baloi Permai, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam sesuai SHGB No. 5978/Baloi Permai a.n. Sugito. Nilai Limit Rp 720.000.000,-; Uang Jaminan Penawaran Lelang Rp 144.000.000,terdapat kesalahan yaitu belum mencantumkan waktu dan tempat pelaksanaan lelang. Adapun pelaksanaan lelang akan diselenggarakan pada : Hari / tanggal : Kamis / 21 Mei 2015 Waktu : Pukul 10.00 WIB s.d. selesai Tempat Lelang : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Batam Jalan Engku Putri – Batam Centre, Batam Batam, 19 Mei 2015 PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk MUR Area Batam

Cemburu Istri Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yoga Buanadipta Ilafi didampingi Kapolsek Bengkong, AKP Syamsurizal mengatakan, penculikan itu berawal dari rasa cemburu Iswanto (pelaku) terhadap Wahyuni yang meminta izin kepadanya pulang ke kampung halaman di Jawa Tengah, untuk memperbaiki rumah yang rusak, karena dibongkar maling. " Namun saat Wahyuni berada di kampung, Iswanto mendapati Wahyuni memasang foto profil BBM-nya bersama lelaki lain. Sehingga Iswanto merasa dibohongi dan dikhianati. Kesal dengan istri siri, Iswanto diam-diam membawa Irfan kabur dari rumah tanpa sepengetahuan Wahyuni," ujar Yoga. Saat penggerebekan itu, terang Kasat Reskrim ini, polisi berhasil mengamankan dua pria sebagai pelaku. Diantaranya bernama Iswanto (34) dan Teguh Prasetyo (21), serta beberapa barang

Dari Halaman 9 bukti lainnya. " Saat dibekuk, keduanya sedang tidur di dalam sebuah masjid di perumahan Sangrila, Kecamatan Sekupang, Senin (18/5) pukul 03.00 WIB. Mereka tidak melawan. Teguh Prasetyo kita tahan karena ikut membantu membawakan barang-barang Iswanto dan Irfan," tutur Yoga. Diterangkan Kasat Reskrim ini, berdasarkan keterangan Wahyuni, antara Iswanto dengan dia sudah menikah siri dan tinggal satu rumah di Gang Mangga, Tanjungbuntung itu. Namun, karena merasa tidak ada kecocokan lagi, makanya Wahyuni memasang foto di BB-nya bersama orang lain. Sehingga, terlapor merasa cemburu kepada pelapor, makanya terlapor membawa Irfan, anak Wahyuni dengan suaminya sebelum Iswanto, kabur. " Dia (Iswanto) memang punya niat pergi dari Batam Rabu (20/5) besok, untuk pulang ke Jawa, dengan menumpangi kapal KM Kelud," ter-

Kompolnas : Utamakan bangkan calon anggota Polri dari masyarakat pulau-pulau terdepan. Sehingga memiliki komitmen tinggi dalam bertugas pada daerah asalnya. " Polda Kepri harus mempertimbangkan calon anggota dari masyarakat lokal termasuk dari pulau terdepan. Mereka akan lebih bisa menyatu dengan masyarakat saat ditempatkan," kata Edi Saputra Hasibuan di Polda Kepri usai berdialog dengan calon anggota Polri, Senin (18/5). Hal tersebut disampaikan usai meninjau proses seleksi calon Tamtama, Brigadir, Akpol di Gedung Lancang Kuning Polda Kepri. "Untuk putra-putra lokal dari wilayah terluar, ada kendala perbedaan kulitas SDM. Namun, sebisa mungkin ada kelonggaran bagi mereka karena pada sisi lain juga punya kelebihan," kata dia. Kompolnas mengakui, bahwa hasil ujian nasional yang mengharuskan minimal

ang Yoga, yang didampingi AKP Syamsurizal. Diterangkan Kasat Reskrim, selain membawa Irfan, Iswanto juga membawa barang-barang milik Wahyuni, yaitu berupa satu unit handycam, satu unit ponsel, dan satu unit sepeda motor. " Handycam sudah digadaikan terlapor untuk menebus ponselnya seharga Rp 600 ribu. Sedangkan sebuah ponsel blacberry, Nokia dan sepeda motor merk Honda Beat warna Orange Putih dengan BP 2334 MQ, berhasil kita amankan," terang Yoga. Terhadap kasus penculikan ini, imbuh Yoga, Iswanto dikenakan dengan Pasal 83 nomor 35 tahun 2012 tentang perlindungan anak dengan ancaman 15 tahun penjara, juncto dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman 7 tahun penjara. Sedangkan Teguh akan dikenakan pasal 55 KUHP, tentang keikutsertaannya dalam membantu pelaku. (vnr)

Dari Halaman 9 rata-rara enam memang sulit dipenuhi oleh sebagian calon dari pulau-pulau terpencil dan terdepan dibandingkan calon dari daerah perkotaan misalnya Batam yang perkembangan cukup pesat dibandingkan daerah lainnya. "Namun, Presiden Joko Widodo sudah menyampaikan keinginannya agar masyarakat diperbatasan perlu dipertimbangkan untuk menjadi anggota Polisi. Karena Kepri merupakan wilayah terdepan, jadi hal tersebut seharusnya bisa diterapkan," kata Edi. Untuk proses seleksi yang mulai dilakukan oleh Polda Kepri, kata dia, sudah berlangsung transparan terlihat dari kunjungan kerjanya langsung ke Mapolda Kepri dan belum menemukan laporan atau indikasi terjadinya KKN. Serta sudah berdialog langsung dengan calon Tamtama, Brigadir serta Akpol. "Sejak pagi (Senin pagi)

Kios Liar Salah seorang warga yang enggan menyebutkan namanya, mengatakan pemilik kios liar atau lapak ini adalah seorang pengusahan di Batam berinisial S. Bahkan, informasinya kios ini nantinya akan disewakan dengan harga bervariasi mulai dari harga Rp 35 juta hingga Rp 45 juta per unit. " Nantinya, kios atau lapak liar ini akan disewakan kepada pedagang dengan harga bervariasi mulai dari harga Rp 35 juta sampai Rp 45 juta perunit," kata dia kepada wartawan yang mendatangi lokasi kios liar. Ia juga menyebutkan, meski harga jual kios relatif murah, namun tak semua pedagang berminat untuk menyewa. Alasannya, mereka khawatir suatu saat kios yang mereka sewa dibongkar tim terpadu. Rian, salah seorang pedagang lainnya mengatakan, kios liar telah berdampak buruk terhadap lingkungan. Tindakan tersebut bagian dari pelanggaran terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Sebab, buffer zone itu adalah daerah penyangga dan resapan. " Secara konseptual buffer zone berfungsi sebagai penyangga wilayah dari berbagai ancaman, termasuk dari ancaman terjadinya banjir," ujarnya. Dia juga meminta agar pihak BP Batam membenahi

10

saya sudah mengamati proses seleksi termasuk wawancara dengan calon anggota Polri. Sejauh ini semua berjalan transparan sesuai dengan ketentuan," kata dia. Namun demikian, ia mengimbau pada calon peserta dan masyarakat agar melaporkan jika melihat indikasi kecurangan dalam seleksi di Polda Kepri. "Dengan seleksi yang transparan diharapkan akan muncul anggota Polri berkualitas dan mampu menjalankan tugas payanan pada masyarakat. Maka masyarakat juga harus ikut memantau," kata Edi. Ia juga menambahkan, untuk tahun 2015 ini, Polri menerima sekitar 12.500 orang brigadir Polki dan Polwan dari seluruh wilayah Indonesia dan 250 orang untuk Akpol, sedangkan kuota untuk daerah Kepri lebih kurang 184 orang termasuk polwan," tutupnya. (par)

Dari Halaman 9

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

KIOS liar yang dibangun di buffer zone terus bertambah. Ancaman bongkar paksa yang dilontarkan Walikota Batam Ahmad Dahlan tak membuat mereka bergeming. hal ini dan mengembalikannya kepada rencana awal serta memberikan sanksi tegas terhadap yang melakukan pelanggaran. Hal ini juga bisa saja menjadi permasalahan hukum jika ada pihak atau masyarakat yang melaporkan. Sementara, beberapa bulan yang lalu, Wakil Walikota Batam Rudi menyampaikan tegas kepada para pengusaha atau pemilik kios liar, agar tak sembarangan membangun usahanya di atas

buffer zone. Rudi juga mengatakan, sepanjang belum ada perijinannya, maka semua kios liar ataupun lapak yang berada di buffer zone, akan diberantas semua. "Saya tegaskan kepada para pengusaha, agar tak sembarangan membangun kios diatas buffer zone. Hal itu akan diberantas semua dan bebas dari buffer zone kota Batam, guna melestarikan penghijauan kota Batam ini," tegasnya beberapa waktu lalu. (tim)

Editor: Sofyan, Layouter: Parlin


CMYK

Selasa, 19 Mei 2015

Hukum & Kriminal

11

Bapedal Tutupi Identitas Tersangka Penambangan Pasir di Rempang Cate BATAM (HK) — Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) Kota Batam menutupi identitas tersangka dalam kasus penambangan pasir ilegal di Tanjungkelingking, Rempang Cate yang diungkap Komando Distrik Militer (Kodim) 0316 Batam.

Pariadi & Nov Iwandra Liputan Nongsa "Sembilan saksi sudah kita periksa, dan salah satu diantaranya telah ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan barang bukti yang sita berupa 3 mesin pompa dan dokumen kepemilikan tanah," kata Kepala Bapedal Batam, Ir Dendi Purnomo, tanpa menjelaskan siapa identitas tersangka tersebut, Senin (18/5). Penyembunyian identitas tersangka ini, menurut Dendi berkaitan dengan etika. Jadi nama pelaku yang dianggap bertanggung jawab terhadap pengrusakan lingkungan itu sendiri belum bisa diungkapkan. Dendi mengatakan proses penyidikan terhadap pengrusakan lingkungan ini terus berlangsung. Selain ke sembilan

saksi yang diperiksa, tambahnya, ada notaris di Batam juga ikut diperiksa. Dari pemeriksaan saksi itu sendiri, maka tidak tertutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah. Tidak hanya pemeriksaan terhadap saksi, lebih jauh disampaikannya, saksi ahlipun sudah turun ke lokasi di daerah Tanjungkelingking, kelurahan Rempang Cate, Galang. Penyidik Bapedal masih menunggu hasil ahli untuk mengetahui kerusakan dari IPB, Bogor. "Kita tunggu perhitungan nilai kerugian dari dampak lingkungan yang ditambang oleh pelaku secara ilegal," kata Dendi. Sementara menunggu hasil

tim ahli pusat, katanya, pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka diancam dengan Undang-undang Nomor 32 tahun 2009 tentang lingkungan hidup. Untuk diketahui Kodim 0316 Batam menggerebek dan penyitaan tiga unit mesin penyedot pasir ilegal yang diduga dilakukan Zf di daerah Tanjungkelingking, Kelurahan Rempang Cate, Kecamatan Galang, Rabu (25/3) lalu. Penggerebekan itu dilakukan atas laporan masyarakat setempat. Setelah mengambil datadata pelaku, Kodim 0316 Batam kemudian menyerahkan pelaku dan barang bukti ke Bapedal Kota Batam untuk diproses lebih lanjut. Namun setelah dua bulan berlalu, hingga kini belum juga ada tindakan hukum dari pihak terkait. Begitu juga sanksi terhadap pelaku atas pelanggaran dan perusakan lingkungan secara ilegal yang diduga dilakukannya itu. Komandan Kodim 0316 Batam, Letkol Inf Yosep Tanada Sidabutar melalui Kepala Penyelidikan Intelijen (Pasintel), Kodim Batam, Kapten J Saragih mengatakan, Koman-

CMYK

dan Komando Resort Militer (Korem) 033 / Wira Pratama, Tanjungpinang, meminta Dandim Batam untuk menindaklanjuti dan melaporkan hasil atas proses penangkapan serta penyitaan barang bukti yang telah dilakukan Kodim 0316 Batam itu. "Sebab, saat Kodim melakukan pengerebekan dan penyitaan barang bukti atas perusakan tanah, lingkungan serta penyedotan pasir di area tanah seluas 15 hekter secara ilegal di Kelurahan Rempang Cate itu, Dandim Batam lansung memberikan laporan kegiatan tersebut kepada Danrem. Selanjutnya, Danrem memerintahkan Dandim untuk mengikuti proses dan melaporkan perkembangan kasus perusakan dan penyedotan pasir tersebut," kata Kapten J Saragih. Ironisnya, ungkap Pasintel Kodim Batam, hingga sekarang kenapa Bapedal Kota Batam kok belum juga mengambil tindakan serta, proses dan langkah hukum yang nyata, terhadap pelaku Zf itu. "Ini ada apa...? kenapa tersangka masih tetap berkeliaran dengan seenaknya di luar sana...?. Padahal, Dandim sudah mengirimkan surat resmi ke Bapedal Batam itu. Beliau mempertanyakan dan minta kasus perusa-

PARIADI/HALUAN KEPRI

RENDAH KESADARAN — Kesadaran warga terhadap kebersihan masih rendah belum lama ini. Soalnya, terlihat di jalan dekat Pasar Cahaya Garden, warga membuang sampah di jalan raya bukan ke dalam bak kontainer yang telah disediakan Dinas DKP Batam. kan lingkungan dan penyedotan pasir itu segera diproses sebagaimana mestinya," ujar J Saragih dengan kecewa. Berdasarkan informasi dari Mamat dan Onde, warga yang berada di lokasi penyedotan pasir dan perusakan lingkungan tanah tersebut mengatakan, aksi perusakan lingkungan alam dan penyedotan pasir tersebut sudah terjadi dan berlangsung

sejak tahun 2008 silam. "Namun, kami tidak tau apa mereka punya izin atau tidak. Setahu kami, tanah dan pasir hasil sedotan oleh Zf itu, dibawa dengan lori dan dijual di toko material dan proyek pembangunan di Batam," kata mereka. Menurut Mamat dan Onde ini, akibat hasil penggalian tanah dan penyedotan pasir ini sangat

berdampak buruk pada lingkungan dan berbahaya pula pada masyarakat. "Akibat kegiatan penggalian dan penyedotan pasir ini, permukaan tanah menjadi rusak dan berlobang-lobang hingga kedalaman enam meter. Bila hujan turun, lobang-lobang galian tersebut menjadi kolamkolam air, yang sangat berbahaya pada masyarakat disini," ungkapnya. ***

Editor: Eddy Supriatna, Layouter :Mario


Natuna

Selasa, 19 Mei 2015

13

Pemerintah Sepakat Panggil Kontraktor Pasar Pembangunan Pasar Kemungkinan Molor RANAI (HK) — Setelah melihat secara langsung progres dan keadaan pembangunan Pasar Moderen Ranai dan Gedung DPRD Natuna, Pemerintah Kabupaten Natuna dan DPRD Natuna sepakat untuk memanggil kedua kontraktor pembangunan tersebut. Fatturahman Liputan Natuna Bupati Natuna, Ilyas Sabli meminta kepada DPRD Natuna untuk menginisiasi pertemuan antara DPRD Natuna, Pemerintah Kabupaten Natuna dan kontraktor pembangunan dua gedung yang bernilai miliaran rupiah itu. “Kami berharap DPRD bisa menginisasi pertemuan antara pemerintah dan kontraktor. Karena kami ingin pembangunan ini bisa dipercepat,” kata Ilyas di kawasan

Pasar Moderen Ranai, Jalan Datuk Kaya Wan Muhammad Benteng, Kecamatan Bunguran Timur, Senin (18/5). Ilyas mengaku pesimis dengan pembangunan pasar itu bisa selesai sesuai dengan tahun kalender, yakni pada November mendatang. Karena pihak perusahaan melakukan pengurangan intensitas kerja tanpa alasan yang jelas. “Kalau yang kerja cuma segini saja orangnya, saya jujur aja pesemisis pembangunan selesai tepat waktu. Kare-

na pekerjanya sudah terbatas, waktu kerjanya juga gak dimaksimalkan,” sambung Ilyas dengan nada pesimis. Dikabarkan sebelumnya, para pekerja pada pembangunan pasar itu banyak yang berhenti dan menurut informasi keadaan itu sudah berlangsung selama kurang lebih dua bulan. Namun konsultan pengawas pembangunan Pasar Ranai, Wardi menampik kebenerana informasi itu. “Bukan tidak dikerjakan lagi, pekerjaan ini tetap dikerjakan oleh perusahaan, cuma jumlah pekerjanya saja yang kurang,” katanya kepada sejumlah wartawan tanpa menyebutkan jumlah pengurangan pekerja secara rinci. Ketua DPRD Natuna, Yusripandi berjanji akan segera memanggil pemerintah dan kontraktor pembangunan pa-

sar Moderen dan Gedung DPRD Natuna karena kedua pembangunan ini sama-sama membuat pemerintah dan DPRD khawatir tak terselesaikan tepat waktu. “Kita akan segera mengambil langkah memanggil pemerintah dan kontraktornya, kita ingin tahu kenapa mereka melakukan pengurangan pekerja sehigga proses pengerjaannya jadi lambat,” ujarnya berlalu tanpa menyebutkan kapan jadwal pemanggilan itu dilaksanakan. Terpantau, saat kunjungan berlangsung ada dua orang pekerja bangunan yang sedang bekerja memasang kayu penyangga cor lantai dua gedung pasar itu. Sementara di Gedung DPRD Natuna tampak sejumlah pekerja hanya saja progresnya masih sebatas memasang tiang pancang (piling) sehingga menimbulkan kekahawatiran dari berbagai kalangan. ***

FATTURAHMAN/ HALUAN KEPRI

TINJAU PEMBANGUNAN — Bupati Natuna Ilyas Sabli bersama ketua DPRD Natuna Yusripandi dan sejumlah pejabat lainnya meninjau pembangunan pasar moderen Ranai. Keduanya mengaku pesimis pembangunan tersebut bisa rampung November mendatang.

Soerya Optimis Investor Investasi di Ranai Berharap Investor Tertarik ke Natuna RANAI (HK) — Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo mengaku ada harapan di Bandara Encluve Sipil Ranai untuk menggapai cita-cita pembangunan di daerah, baik dari sisi alam maupun Sumber Daya Manusia (SDM). “Saya rasa bandara ini menunjukkan satu langkah maju bagi Kabupaten Natuna dan Kepri. Banyak hal yang bisa kita harapkan melalui bandar ini,” katanya kepada sejumlah wartawan saat melakukan kunjungan ke proyek pembangunan Banadara Encluve Sipil Ranai, Senin (18/5). Dikatakannya, banyak sekali kekayaan yang tersimpan di Natuna baik yang terdapat di daratannya

maupun di lautnya. Hanya saja kekayaan tersebut belum bisa mendatangkan ksejahteraan yang cukup bagi masyarakat Natuna pada khususnya dan Kepri pada umumnya. Hal itu menurut dia karena kurangnya dukungan infrastruktur sebagai stimulan bagi para pemilik modal (investor) untuk menanmkan modalanya guna eksploitasi kekayaan alam Natuna. “Seiring dengan rampungnya bandara ini, kita berharap ini bisa menjadi stimulasi bagi para investor untuk membuka usaha di sini, agar kekayaan ini bisa bernilai sejahtera dan pengangguran bisa kita tekan sampai seminimal mu-

ngkin,” harapnya. Menyadari kekayaan yang berlimpah itu, pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah di seluruh Kepri sepakat untuk mewujudkan konektiviti antar daerah sehingga arus barang, orang dan informasi menjadi lebih lancar. “Makanya program konektifiti ini menjadi prioritas Kepri, dan sykurnya Natuna sudah hampir berhasil membuka konektifiti dari sisi udaranya. Dan kita akan terus tingkatkan dari sisi laut dan daratnya sehingga kerjasama antar daerah bisa terbuka dan berjalan lancar,” pungkasnya. Pembangunan Bandara Encluvbe Sipil Ranai kini

sudah mencapai 99 Persen. Sesuai rencana pertengahan tahun ini akan diresmikan untuk dioperasikan. “Kalau tidak ada kendala, insyaallah pertengahan tahun ini kita resmikan,” ujar Bupati Natuna, Ilyas saat mendampingi Wagub Soerya. Selaku kepala daerah, lanjut Ilyas, ia bersama segenap unsur pimpinan daerah akan memfasilitasi penggunaan bandara secara baik. Yang terpenting, ia berjanji untuk memberikan kemudahan kepada para investor yang akan menanamkan modalnya di Natuna. Karenanya ia meminta semua pihak menjaga kondusifitas Natuna. (fat)

Editor : Amir Yunus, Layout : Abi Hamdani


Politik

Selasa, 19 Mei 2015

CMYK

14

Kubu Agung Rapatkan Barisan Paska Putusan PTUN BATAM (HK) — Setelah Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta mengabulkan gugatan Aburizal Bakrie (ARB) terhadap SK Menkum HAM, kubu Agung Laksono segera mengadakan Rapat Pimpinan Nasional dengan seluruh Plt ketua DPD dan DPW se Indonesia di Kantor DPP Golkar pada Selasa (19/5). Sarma Haratua Liputan Batam Hal tersebut diungkapkan oleh Plt Ketua DPD Golkar Kota Batam, Supandi AR kepada Haluan Kepri, Senin (18/ 5). Menurut Supandi, Rapimnas tersebut akan langsung dipimpin oleh Agung Laksono sebagai Ketua Umum Golkar Versi Munas Ancol. “Saya baru dapat telepon, besok kita akan Rapmnas di kantor DPP Golkar. Akan dihadiri seluruh Plt Ketua DPP dan DPW Golkar se Indonesia, dan dipimpin langsung oleh pak Agung Laksono. Rapimnas ini dilaksanakan untuk menyikapi putusan PTUN hari ini,” ungkap Supandi AR saat dihubungi Haluan Kepri. Supandi menilai, dengan dikembalikannya kepengu-

rusan Gokkar ke hasil Munas Riau pada 2009 silam, otomatis membuat kepengurusan Golkar memasuki Status Quo. Pasalnya, kepengurusan Munas Riau sudah selesai, sesuai dengan AD/ ART partai Golkar. “Yang perlu di garisbawahi, PTUN tidak memenangkan Munas Ancol atau Bali, tapi mengembalikan ke pengurus hasil Munas Riau pada 2009 silam. Masa kepengurusan Munas Riau sendiri sudah berakhir sesuai dengan AD/ ART partai, dan didukung juga dengan sudah diadaakannya Munas Bali. Artinya secara politik sama-sama tidak punya kekuatan,” ujarnya. Supandi menganggap, dengan adanya kekosongan kekusaan di kepengurusan Par-

tai Golkar ini, maka dipastikan tidak ada pihak yang berhak mengusung calon kepala daerah dari Partai Golkar. Putusan PTUN juga diangap belum mememiliki kekuatan hukum tetap, karena baik kubu Menkumham maupun Agung Laksono menyatakan kasasi. “Itu belum incracht. Menkumham dan Kubu Agung Laksono itu kasasi. Ada waktu 14 hari untuk masukan kasasi dan ada 30 hari untuk menunggu putusan dari MA. Dengan begini, tidak serta merta kepengurusan di Batam bisa melakukan penjaringan untuk Pilkada nanti. Saya tidak bisa, pengurus yang lain juga tidak bisa. Kita tunggu sampai putusan yang lebih tinggi dibacakan,” tegasnya. Sementara itu, putusan PTUN hari ini tampaknya sudah diprediksi oleh ketua DPD Golkar Kota Batam, Zainal Abidin. Ditemui sejumlah awak media di Nagoya Mansion, Zainal meminta seluruh kader Golkar yang ada di Kota Batam untuk mematuhi apapun hasil putusan yang dikeluarkan PTUN pada Senin (18/5) ini. “Apapun hasilnya, sebagai Kader Golkar harusnya mengikuti hasil putusan yang

dikeluarkan PTUN. Siapapun yang menang, mereka sama-sama kader Golkar. Hanya saja sekrang sedang berselisih paham,” ujarnya. Zainal meminta semua kader Golkar yang ada di Kota Batam untuk tidak turut masuk dalam arus pergolakan politik yang menyebabkan dualisme kepemimpinan di DPP Golkar. Menurutnya, lebih baik jika seluruh Kader bersatu dan berkonsentrasi menghadapi Pilkada serentak Desember silam. “Kita tidak usah ikutikutan dengan perselisihan antara pemimpin kita di Pusat. Tidak ada dualisme Golkar di Batam. Kami pengurus Golkar solid. Lebih baik bersatu utnuk kemenagnan Pilkada nanti,”ujarnya. Zainal juga menegaskan bawha kepengurusannya akan berakhir pda Desember mendatang. Zainal juga siap melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) jika memang diarahkan oleh DPP untuk melakukan hal tersebut. “Kalau memang diarahkan untuk segera Musda, kita akan segera laksanakan Musda Golkar Kota Batam. Kita akan patuh terhadap aturan partai,” tutupnya.***

Soerya Masih Timang Nurdin atau Ansar

Soerya Respationo RANAI (HK) — Wakil Gubernur Kerpi, Soerya Respationo menyebutkan sejauh ini dua orang calon wakil Gubenur yang berpeluang mendapinginya maju pada Pilgub mendatang. Dan keduanya sudah mendaftarkan diri ke Partai PDIP. Namun demikian Soerya belum bisa memastikan sia-

pa yang bakal direstui partai untuk mendapinginya. Sebab masih ada mekanisme partai yang mesti ditempuh salah satunya test fit and propertest di tingkat DPD Kepri. "Kalau saya udah 1000 persen maju, cuma wakil masih dalam tahap menjalani mekanisme partai. Sejauh ini sudah ada dua orang yang daftar

yakni Pak Ansar Ahmad (Bupati Kabupaten Bintan, red) dan Pak Nurdin Basirun (Bupati Kabupaten Karimun, red.), tapi tunggu aja dulu," kata Soerya kepada sejumlah wartawan di kediaman Bupati Natuna Ilyas Sabli Jalan Soekarno Hatta Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Minggu (17/5). Ditanya kenapa dia maju, awalanya Soerya mengaku sudah terlanjur berniat karena adanya undang-undang sebelum lahirnya Perppu yang mengharuskan Gubernur Kepri tanpa wakil karena jumlah penduduknya kurang. Selain itu Soerya juga mengaku berniat maju karena melihat jumlah kursi di PDIP di DPRD Provinsi Kepri sudah memenuhi syarat untuk mengusung satu pasangan calon. "saya mencalonkan diri karena ada beberapa pertim-

CMYK

bangan baik dari diri saya sendiri dan terutama sekali dari partai. Yang pertama saya prdukif dan masih banyak potensi Kepri yang masih bisa dikelola," katanya. Ditanya lagi mengenai wakilnya, siapa yang lebih signifikan di antara kedua wakilnya di atas, Soerya mengaku tidak memiliki kewenangan untuk menjawabnya, "kalau itu sangat tergantung mekanisme partai, jadi kita tunggu aja nanti," ujarnya. Ditanya klembali sikap PDIP dalam hal Pilkada Kabupaten Natuna, Soerya menjelaskan DPC PDIP Natuna juga sudah berhasil menjjaring tiga orang pendaftar calon Bupati. "Sesuai informasi dari DPC, yang sudah jelas mendaftar ada tiga orang yakni calon atas nama Wan Sofyan, Ilyas Sabli dan Tawarikh. Mereka semua sudah mengembalikan formulinya masing-masing. Saya rasa sudah jelas ya," pungkasnya. (fat)

IST

PELANTIKAN PPK — Ketua KPU Tanjungpinang, Robby Patria (tengah) mengambil sumpah 20 anggota PPK Kota Tanjungpinang, Jumat (115/5) lalu. Dalam pelantikan ini, Robby mengingatkan bahwa tantangan sebagai anggota PPK merupakan tantangan, karenanya dibutuhkan kehati-hatian.

20 Anggota PPK Dilantik TANJUNGPINANG (HK) — Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang, Roby Patria melantik 20 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) seKota Tanjungpinang di aula Asrama Haji Tanjungpinang, Jumat (15/5). 20 anggota PPK yang dilantik masing-masing berasal dari empat Kecamatan yang ada di Kota Tanjungpinang, yakni Kecamatan Bukit Bestari, Tanjungpinang Timur, Tanjungpinang Kota dan Tanjungpinang Barat. Roby mengatakan, setelah pelantikan anggota PPK, maka selanjutnya KPU Kota Tanjungpinang akan melaksanakan pemilihan Panitia Pemungutan Suara (PPS) ditingkat Kelurahan. "Saat ini kendala yang kita alami adalah belum dicairkannya anggaran pe-

milihan kepala daerah (pilkada) dari KPU Kepri ke Kota Tanjungpinang. Namun, kami bertekad pemilihan ini dan lainnya harus dilaksanakan," ujar Roby. Lebih lanjut dikatakan, KPU Kota Tanjungpinang telah melakukan persiapan dalam menghadapi pilkada Gubernur Kepri mendatang, mulai dari PPK dan PPS dan lainnya. KPU juga tetap menggandeng KPPS, PPK, PPS Kesbangpo, Kepolisian dan stake holder lainnya dalam menghadapi pilkada mendatang, sehingga dapat berjalan tertib, aman dan lancar. "Mudah-mudahan pilkada Gubernur mendatang dapat berjalan dengan baik dari sebelumnya," imbuh Roby. Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah dalam sambutannya mengatakan,

pelaksanaan pilkada diseluruh kota, kabupaten dan provinsi pada tanggal 9 Desember mendatang diharapkan tidak menimbulkan konflik dan riak-riak yang menimbulkan perpecahan. "Oleh karena itu, diperlukan profesionalisme petugas dilapangan dalam mengantisipasi pelaksanaan pilkada mendatang. Mari kita sukseskan pemilukada mendatang dan tentunya KPU harus bersinergi dengan Pemko Tanjungpinang dan stake holder lainnya, sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik," kata Lis. Lis berharap pelaksanaan pilkada mendatang Kota Tanjungpinang menjadi yang terbaik, sehingga ada permasalahan yang timbul dapat diselesaikan dengan cara kekeluargaan dan mufakat. (eza)

KPU Kepri Minta Petunjuk Penggunaan Dana Pilkada TANJUNGPINANG (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau meminta petunjuk pusat mengenai penggunaan dana pilkada, terutama sistem transfer ke kabupaten dan kota.

"Sekretaris KPU Kepri menemui KPU RI untuk meminta petunjuk terkait penggunaan anggaran pilkada. Ada beberapa regulasi terkait permasalahan ini yang perlu dikonsultasikan sebelum dana ditransfer

ke KPU kabupaten dan kota," kata Komisioner KPU Kepri Marsudi di Tanjungpinang, Minggu (17/5). Dia menambahkan Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, UU Pilkada dan Peraturan KPU RI mengatur penggunaan dana pilkada yang bersumber dari APBD. KPU Kepri berupaya melaksanakan ketentuan-ketentuan itu agar tidak menimbulkan permasalahan hukum di kemudian hari. "Kami ingin pilkada diselenggarakan secara maksimal, tidak ada peraturan yang dilanggar. Karena itu, kami melaksanakannya secara hatihati dan profesional," ujarnya. Marsudi mengemukakan salah satu permasalahan yang dipertanyakan ke KPU RI terkait proses penyaluran dana pilkada yang bersumber dari APBD Kepri. Dana pilkada itu akan ditransfer ketujuh kabupaten dan kota. Sumber dana pilkada di kabupaten dan kota, kecuali Tanjungpinang, bersumber dari APBD Kepri serta kabupaten dan kota yang menyelenggarakan pilkada. Di Kepri, lanjutnya terdapat enam kabupaten dan kota yang menyelenggarakan pilkada yakni Bintan, Karimun, Batam, Lingga, Natuna dan Lingga. Karena itu, dana pilkada untuk penyelenggaraan Pilkada Kepri serta pilkada kabupaten dan kota dapat menggunakan sistem "sharing" atau tidak dibebankan pada APBD Kepri 2015."Hanya penyelenggaraan Pilkada Kepri di Tanjungpinang yang murni menggunakan APBD Kepri 2015, karena kota itu tidak menyelenggarakan pilkada," katanya. (ant) Editor: Amir Yunus, Layouter :Parlin


Selasa, 19 Mei 2015

IKLAN

15

Editor: Rahmad Ghafur, Layouter : Mario


CMYK

Iptek

Selasa, 19 Mei 2015

16

Rusia Buat Tank Yang Bisa Dikendalikan Dengan Stik PlayStation RUSIA (HK) — termasuk salah satu negara dengan teknologi militer paling berkembang di dunia. Yang terbaru, pihak militer Negeri Beruang Merah itu menciptakan tank yang bisa dikendalikan layaknya permainan PlayStation. Kurganets-25 adalah prototipe atau purwarupa tank masa depan Rusia yang bisa dijalankan hanya dengan stik PlayStation

yang ada di jutaan rumah di dunia. Menurut pengembangnya, Tractor Plants VP, inovasi unik itu dilakukan demi tentara muda Rusia. "Kurganets-25 tidak mema-

kai sistem pengendali besar yang rumit layaknya tank-tank lain, tetapi sebuah pad atau stik yang terinspirasi dari PlayStation. Alat pengendali ini bakal lebih mudah dikuasai oleh tentara muda," ujar Albert Bakov dari Tractor Plants VP. Sejatinya, Kurganets-25 adalah tank sederhana mirip truk lapis baja yang didesain khusus untuk menghalau pasukan tentara lawan. Saat ini Kurganets-25 sedang di masuk tahap uji coba dan siap dirakit massal di tahun 2016.(mdc)

Mobil Bermesin Jet Rp 470 Juta Dijual di eBay JAKARTA(HK) — Bagi Anda yang suka `ngebut` dan belum puas dengan performa mobil sport yang Anda miliki, seperti Anda bisa mempertimbangkan untuk membeli kendaraan bermesin jet yang satu ini. Tak tanggung-tanggung, kendaraan berkekuatan pulsejet ini dijual seharga US$ 36 ribu atau sekitar Rp 470 juta di situs jual beli eBay. Sang penjual adalah seorang penggemar mobil asal Amerika Serikat, Robert Maddox. Mengutip laman Mirror, Ming-

gu (17/5), mobil itu menggendong mesin Argus pulsejet - jenis mesin yang dipakai untuk roket V1 Jerman dalam Perang Dunia II. Namun, mobil ini bukanlah kendaraan yang dapat Anda kendarai di jalan raya dan trek drag race. Mobil tersebut dijual sebagai karya seni, bukan transportasi yang bisa digunakan untuk sehari-hari. "Mobil ini dapat dimanfaatkan untuk pameran mobil dan air show, yang mana dapat menyem-

burkan api lewat tail pipe yang ada dan derungan mesin seperti mobil balap kelas atas. Ini benar-benar luar biasa," tulis Maddox di situs eBay. Jika berminat, Anda dapat langsung bernegosiasi dengan Maddox, tetapi sepertinya Anda harus mengatur proses pengiriman sendiri.(lp6)

`Game Boy` Unik, Hanya Seukuran Kartu Kredit SATU lagi perangkat game unik yang kali ini dapat membuatmu penasaran bagaimana cara kerjanya dan seperti apa game yang ditampilkan lewat perangkat tersebut. Ya, nama perangkat game handheld ini adalah Arduboy. Arduboy adalah perangkat game handheld yang ukurannya hanya seukuran kartu kredit dimana Anda bisa memainkan game yang bahkan bisa Anda buat sendiri. Menurut informasi yang dilansir laman Mirror, Senin (18/5), Arduboy memiliki desain interface dan fisik yang menyerupai perangkat game handheld Nintendo Gameboy. Arduboy sendiri bahkan memiliki judul game ikonik mereka yang diberi judul `Maruino` yang sekilas terinspirasi dari Super Mario Land dan `Ardumon` yang sepertinya

Game Boy`

juga terinspirasi dari Pokemon. Untuk memainkan game yang Anda inginkan di Arduboy, Anda dapat memilih beberapa judul game klasik yang sudah tersedia dan meng-installnya dari online library. Arduboy sendiri disokong oleh sistem teknologi computing DIY bernama Arduino, yang dimana akan memberikan Anda akses untuk merancang game Anda sendiri lewat perangkat ini.Sebagaimana fungsinya seperti konsol game, Arduboy juga bisa dipakai untuk belajar computer programming, bahkan bisa dipakai sebagai synthesiser 8-bit untuk kontroler sebuah Drone. Kevin Bates, sang kreator Arduboy mengungkap bahwa ia memang merancang perangkat game mini ini secara mendetil hingga akhirnya ia mengumumkannya di Kick-

starter dan membuat Arduboy bisa di pre-order dengan harga US$39 atau sekitar Rp 500 ribuan. Ia pun menjelaskan telah meraup untung US$ 200.000 atau sekitar Rp 2,6 miliar dan mampu melebihi targetnya. "Sekitar setahun yang lalu, saya mengunggah prototype Arduboy di YouTube dan rupanya prototype tersebut dilihat kurang lebih sekitar setengah juta views dan saya mendapatkan ribuan email. Lalu, saya memutuskan untuk keluar dari pekerjaan tetap saya pada saat itu dan pindah ke Cina untuk mengembangkan Arduboy lebih dalam," ungkap Bates. "Jika total penjualan Arduboy mencapai US$ 1 juta dolar (atau sekitar Rp 13 miliaran), saya berjanji akan mengubah nama saya resmi menjadi Arduboy," tutup Bates.(lp6)

Uji Coba di Jalan Raya DETROIT(HK) — Google, raksasa internet asal California, Amerika Serikat telah mengungkap mobil yang dapat mengemudi secara otomatis. Kini, perusahaan mengabarkan bahwa prototipe mobil canggih mereka siap untuk dites di jalan raya. Dilansir Scientificamerican, Minggu (17/5), Google Inc mulai menguji mobil yang dapat mengemudi secara otomatis itu pada musim panas tahun ini. Walau

disebut mobil 'self-driving', kendaraan tersebut tetap memiliki kontrol roda dan rem. Tim teknisi akan mengoperasikan 25 prototipe mobil mutakhir tersebut. Mobil ini akan memakai software yang sama seperti jenis mobil Lexus RX450h yang telah dioperasikan selama beberapa tahun. Mobil tetap memerlukan kontrol manual pada roda dan rem pada saat pengujian untuk mencegah hal-hal yang tidak diingin-

kan. Dalam pengerjaan proyek ini, Google bekerjasama dengan supplier Roush Industries. Kabarnya, prototipe mobil ini dilengkapi dengan komponen kontrol roda, pedal rem, pedal akselerasi yang dapat dilepas atau removeable. Google mengatakan bahwa prototipe mobil yang bisa ditumpangi oleh dua orang itu menjadi kendaraan pertama di dunia yang sepenuhnya dapat bergerak atau memiliki kemudi otomatis.(oke)

iPhone 6 Dipakai untuk Bikin Film Pendek CALIFORNIA(HK) — Pembuat mobil mewah Bentley kembali dengan film pendek atau video dokumenter lainnya. Bentley kembali membuat film pendek menggunakan iPhone. Dalam video seri Intelligent Details, video fokus pada detail pameran Savile Row Bespoke saat dipajang di Washington DC, di mana Bentley berfungsi sebagai sponsor utama. Tak hanya itu, pembuat mobil mewah ini juga bekerjasama dengan pembuat film Austin Reza, yang juga menyutradarai video pertama berfokus pada Bentley Mulsanne. Dilansir Slash Gear, Minggu (17/5), di-posting di YouTube, Bentley baru-baru ini merilis dua video yakni film standar mempromosikan pameran, serta video behind the scene yang memperlihatkan bagaimana perangkat Apple, iPhone 6 dan 6 Plus digunakan untuk membuat film pendek. Reza tampaknya menggunakan

teknik yang sama dengan tahun lalu, tetapi yang agak berbeda ialah jika tahun lalu Reza menggantikan iPhone 5S dengan model terbaru Apple. Beberapa peralatan lain yang digunakan Reza meliputi MoVI M5 yang digunakan untuk menstabilkan sistem kamera, lensa BeastGrip Pro, dan software FiLmiC Pro. Adapun promosi pameran itu

sendiri, Bentley memilih untuk menyoroti empat rumah besar di Savile Row, dan jaket driving untuk perusahaan mobil British. Tahun lalu video berjudul Intelligent Detail mengungkapkan bagaimana studio editing telah diatur di belakang kursi Mulsanne, lengkap dengan iPad Airs dan keyboard Bluetooth.(oke) Editor: Ika, Layouter: Parlin


CMYK

Kepri Raya

Selasa, 19 Mei 2015

17

Polres Tpi Terjunkan 487 Personil Rica Andriani Sari

Amankan Massa Demo PLN

Mahasiswa UMRAH

Ambisi Memotivasi Diri AMBISI juga memiliki kekuatan pada diri seseorang. Ambisilah yang memotivasi dirinya tuk terus mengapai cita-cita. Itulah yang dipercaya Rica Andriani Sari, mahasiswi Fakultas Ilmu Hukum Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) yang baru akan memasuki semester dua ini sangat berambisi untuk mendapatkan sesuatu. "Namun ambisi itu bukan dalam artian negatif ya, untuk mendapatkan apapun dengan cara apapun," jelas Rica kemarin. Ambisi itu dia jadikan kekuatan pikiran untuk memotivasi dirinya sendiri agar Ambisi Memotivasi Hal 18

TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak 487 anggota kepolisian diterjunkan dalam pengamanan aksi demo ribuan masyarakat Tanjungpinang dan Bintan yang tergabung dalam Solidaritas Peduli Rakyat di Kantor PT PLN cabang Tanjungpinang di jalan Bakar Batu, KM 2 Tanjungpinang, hari ini, Selasa (19/5). Asfanel Liputan Tanjungpinang Aksi demo ribuan masyarakat tersebut sebagai akibat kondisi kelistrikan di wilayah

ibu kota Provinsi Kepri ini yang kian tidak menentu dan tidak terjadwal, bahkan lebih parah dari sebelumnya. Untuk menghindari hal

Polres Tpi Hal 18

DPRD Bintan Akan Panggil PHRI Belanja Masalah Melalui Audiensi BINTAN (HK) — Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bintan akan memanggil Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bintan dalam waktu dekat. Tujuannya, untuk belanja

masalah melalui audiensi terkait keluhan serta saran mereka yang rencananya akan dihimpun masuk ke dalam Pansus rencana induk pariwisata kedepan. DPRD Bintan Hal 18

DOK/HALUAN KEPRI

PERSIAPKAN DIRI — Ratusan anggota Polres Tanjungpinang tengah mempersiapkan diri untuk mencegah tindakan anarkis yang akan dilakukan pendemo dalam aksi menuntut PLN Tanjungpinang agar tidak ada lagi pemadaman di Kota Gurindam.

Pungli di Rutan Tpi Telah Mengakar TANJUNGPINANG (HK) — Dugaan pungutan liar (pungli-red) di rumah tahanan (Rutan) Kelas II A Tanjungpinang oleh oknum setempat telah mengakar sejak lama. Persoalan tersebut telah berlangsung lama yang merupakan suatu tradisi sukar diberantas. Sasarannya adalah para narapidana yang tersandung ka-

sus karupsi. “Pungli yang dilakukan oleh petugas setempat sudah berjalan lama dan soal bandrol sampai Rp3juta adalah hal yang wajar dan sekarang baru terungkap,” ujar mantan narapidana yang namanya minta dirahasiakan, kemarin. Lebih lanjut narapidana tersebut mengatakan, ka-

lau narapidana yang tersandung kasus korupsi ingin mendapatkan ruangan yang enak dan nyaman harus menyetor uang kepada petugas setempat. Biasanya kata dia, ada kamar khusus yang dibandrol dengan harga tertentu bagi narapidana yang ingin mendapatkannya. Seperti Pungli di Hal 18

Pemprov-TNI Tingkatkan Koordinasi Eksploitasi Kelautan dan Perikanan TANJUNGPINANG (HK) — Untuk meningkatkan serta mengeksploitasi sumber daya kelautan dan perikanan di Kepri khususnya Natuna dan Anambas, perlu ditingkatkan koordinasi antara pemerintah dengan TNI AL. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan di daerah perbatasan Wilayah Provinsi Kepri.

Listrik Harus Diperbaiki Secara Berangsur GUBERNUR Kepri, H.Muhammad Sani mengatakan salah satu jawaban dari persoalan kelistrikan yang ada di Provinsi Kepri khususnya Kota Tanjungpinang secara berangsur-angsur harus diperbaiki. Hal tersebut disampaikannya terkait keluhan masyarakat mengenai pemadaman listrik yang kembali terjadi di Tanjungpinang. "Salah satunya adalah den-

gan memperbaikinya mesin PLN secara berangsur-angsur. Namun hingga kini kenyataannya masih saja rusak," ungkap Sani. Untuk itu, Sani menjelaskan Pemerintah Provinsi Kepri telah mengupayakan berbagai macam cara untuk mengatasi persoalan listrik tersebut. Salah satunya dengan interkoneksi kabel bawah laut dari Batam-Bintan. "Setelah nantinya proyek in-

terkoneksi selesai, maka akan dihasilkan daya sebesar 110 MWatt, yang mana 55 MW diperuntukkan untuk dialirkan ke Kota Tanjungpinang," ujar Sani. Dengan teralirnya sebanyak 55 MW ke Tanjungpinang ini nantinya, lanjut Sani, daya listrik yang dimiliki Tanjungpinang saat ini sekitar 90 MW, maka totalnya Listrik Harus Hal 18

Demikian dikatakan Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepri, Ing Iskandarsyah terkait kunjungannya di perairan Natuna saat menghadiri pembukaan STQ Provinsi Kepri, baru-baru ini. Untuk itu, Iskandarsyah meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri perlu meningkatkan koordinasi dengan TNI AL dalam menjaga ke-

amanan di daerah perbatasan. "Perlunya Memorandum of Understanding (MoU) untuk memaksimalkan keamanan laut Kepri serta menciptakan suasana yang nyaman bagi nelayan kita di laut," kata Iskandarsyah. Yang mana, berdasarkan hasil penemuan di lapangan banyak nelayan lokal yang terkadang terancam dengan nelayPemprov-TNI Hal 18

Soerya Promosikan Wisata Kepri KEPRI menyimpan potensi wisata kelas dunia. Maka dari itu, wajar jika jumlah wisatawan yang berkunjung ke Provinsi Kepri nomor tiga se-Indonesia setelah Bali dan Jakarta. Kondisi ini tidak membuat jajaran pemerintah Provinsi Kepri berpuas diri. Bertempat di Balaiurang Soesilo Soedarman, Kantor Kementerian Pariwisata, Pemprov Kepri meluncurkan program pro-

mosi, "Pesona Kepri, Pesona Indonesia", Rabu (13/5). "Dengan promosi ini, kami punya target jumlah wisman yang masuk ke Kepri sebanyak Rp2,5 juta orang," kata Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo. Adapun bentuk promosi yang dilakukan meliputi tiga hal. Pertama adalah Travel Mart. Travel sendiri telah diluncurkan di Gedung Sapta Pesona Kementerian

CMYK

Pariwisata. Program kedua adalah Kepri Cullinary yang diluncurkan di Mall Indonesia 16-18 Mei. Kepri Culinary merupakan program memperkenalkan makanan khas Kepri kepada masyarakat luas. Dengan begitu, nantinya wisatawan tertarik mengunjungi Kepri. "Program ketiga adalah KeSoerya Promosikan Hal 18

Editor: Afrizal, Layouter: Agung R


Tanjungpinang

Selasa, 19 Mei 2015

18

Jambret Nyaris Diamuk Warga TANJUNGPINANG (HK) — Satu dari dua pelaku jambret, Noviandri (19) dan Agus (21), nyaris diamuk warga, usai tertangkap, setelah melakukan aksinya di Km 13, terhadap korban Dewi Safitri (26) Mahasiswi Universitas Batam (UNIBA), Minggu (17/5) kemaren. Asfanel Liputan Tanjungpinang

Informasi di lapangan, peristiwa Jambret yang dilakukan kedua pelaku itu ter-

Dari Halaman 17

Pungli di di Blok Penyengat yang dihuni tidak ramai, paling banyak empat atau lima narapidana. Namun, si narapidana bersangkutan harus menyetor kepada petugas setempat sekitar Rp3 juta sampai Rp5 juta per orang dan belum lagi biaya bulanan yang disetor oleh narapidana tersebut. “Kalau narapidana yang ingin tinggal di kamar yang khusus untuk satu orang bisa mencapai puluhan juta rupi-

ah. Tradisi ini sudah berjalan cukup lama dan mengapa sekarang baru terungkap,” ungkap narapidana tersebut. Disamping itu lanjutnya, narapidana yang tersandung kasus korupsi yang cukup besar diwajibkan untuk membeli sofa, TV dan barang elektronik lainnya. “Kalau tidak memiliki uang yang berlebih jangan harap mau mendapatkan kamar tersebut. Kita menduga

ada permainan Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan dalam melakukan pungli tersebut,” bebernya. Untuk itu, ia berharap kepada aparat penegak hukum atau atasannya agar segera mengambil sikap tegas atas permainan oknum di Rutan tersebut. Karena hal ini nantinya akan menimbulkan kesenjangan sosial bagi narapidana lain,” imbuhnya. (eza)

sih belum dapat dibangun karena melalui hutan lindung, yang mana perlu mendapatkan izin Menteri Kehutanan. Disisi lain masih ada persoalan lahan masyarakat yang belum bebas. "Hal ini menghambat progress interkoneksi. Namun, jika semua permasalahan ini mampu terselesaikan, maka sesuai dengan janji PT PLN kepada

gubernur, maka interkoneksi ini akan selesai pada Juni mendatang," tandas Sani. Maka dari itu, Sani mengimbau agar masyarakat mengerti bahwa persoalan listrik ini bukan seratus persen tanggungjawab pemerintah, namun juga tanggung jawab PT PLN sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). (cw99)

memajukan dunia pariwisata. "Saya berharap tim promosi Pariwisata Kepri, Bali dan Indonesia bersinergi memajukan pariwisata Kepri," harap Arief. Dengan sinergi ini, diharapkan dapat mendongkrak masuknya wisatawan ke Indonesia dan meningkatkan pendapatan negara dan daerah. Saat ini, pariwisata

nasional sedang diarahkan ke sektor maritim. "Maka dari itu, saya mendorong kepada seluruh Pemerintah daerah untuk mengembangkan pariwisata di daerahnya masing-masing untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menambah devisa negara," pungkasnya. (r/afr)

ingin agar suatu hari nanti, dengan tekat itu dia mampu menggapai cita-citanya. Hal ini pula yang menjadikannya tetap percaya dan mey-

akini dalam menggapai mimpinya. Gadis yang memmiliki moto hidup "be your self, take easy and always be polite" ini juga cukup percaya diri. (cw99)

Dari Halaman 17

Listrik Harus akan mencapai 145 MW. "Dipastikan jika kita memiliki daya 145 MW, maka tidak adalagi persoalan kelistrikan di kota ini," tutur Sani. Namun Sani menjelaskan, tak bisa dipungkiri dalam pelaksanaannya terdapat kendala lain di tengah-tengah perealisasian interkoneksi ini. Pembangunan tiang transmisi di Bintan yang ma-

Dari Halaman 17

Soerya Promosikan pri Fun Trip," kata Soerya. Kepri Fun Trip adalah mengundang media-media nasional, blogger dan komunitas penulis datang ke Kepri. Kehadiran mereka untuk menyebarkan cerita tentang keindahan Kepri lewat media internet. Di tempat yang sama, Menteri Pariwisata Arief Yahya memuji kerja keras Pemprov Kepri

Dari Halaman 17

Ambisi Memotivasi berbuat lebih baik lagi. Dara kelahiran Tanjungpinang, 4 Desember 1996 ini bercita-cita ingin menjadi pengacara dan duta besar. Ia

jadi sekitar pukul 16.30 WIB. Tertangkapnya kedua pelaku karena usai melakukan ak-

sinya dikejar oleh korban kemudian ditabrak. Namun, saat itu pelaku yang mengemudikan kendaraan yakni Agus berhasil melarikan diri. Sedangkan Noviandri tak bisa melarikan diri dan diamankan warga sebelum diserahkan ke pihak berwajib.

Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Agung Yudiawan, melalui Kanit Reskrim Ipda Rian Tri Saputra, membenarkan adanya dua pelaku jambret yang melancarkan aksinya, Minggu (17/5) kemarin ditangkap jajarannya. Tertangkapnya pelaku ka-

rena ditabrak oleh korbannya, dan nyaris menjadi bulan-bulanan warga yang mengetahui kejadian tersebut. "Agus, pelaku yang mengemudikan motor sempat melarikan diri. Namun akhirnya berhasil kita bekuk di rumahnya di Perumahan Hangtuah

beberapa saat kemudian ketika akan melarikan diri keluar daerah," ucap Rian. Dikatakan Rian, kedua pelaku ini sebelumnya juga pernah bermasalah dengan hukum. Noviandri dia residivis kasus curanmor. Sedangkan Agus pernah terlibat pencurian di toko es krim.***

Natuna dan Tarempa menjadi salah satu kenyataan bahwa pentingnya koordinasi antara pemerintah dan TNI. "Mereka (nelayan asing-red) semakin berani saat ini, dan dengan dilengkapi peralatan yang canggih sehingga meresahkan nelayan kita yang hanya dengan menggunakan peralatan sederhana," jelasnya. Maka dari itu, Pemerintah Provinsi dalam hal ini harus membantu dalam memberikan bantuan berupa

logistik serta pembangunan infrastruktur di wilayah perairan. Dan armada TNI AL bertugas dari sisi pengamanan. Yang mana inti dari koordinasi ini adalah untuk kepentingan masyarakat. "Bila kondisi perairan dan perbatasan kita (kepri-red) telah aman dari para nelayan asing, maka nelayan kita pun akan lebih nyaman menangkap ikan. Karena selama ini mereka selalu khawatir dengan aktifitas nelayan asing

yang mencuri ikan dengan peralatan yang cukup canggih," lanjut Iskandarsyah. Lebih jauh, Iskandar juga mengimbau agar para nelayan lokal terus meningkatkan produktivitasnya tanpa terganggu dengan maraknya para pencuri ikan dari negara asing tersebut. "Dengan demikian, hasil tangkapan dan eksplorasi laut bisa benar-benar meningkat dan kesejahteraan nelayan bisa terwujud," tutup Iskandar. (cw99)

Dari Halaman 17

Pemprov-TNI an-elayan asing yang kerap kali melakukan pencurian ikan di perairan Indonesia khususnya di daerah perbatasan. "Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan wilayah Kepri akan menjadi wilayah yang aman bagi para nelayan kita saat melaut," ujar Iskandarsyah. Apalagi dengan fakta yang terjadi di perairan Kepri akhirakhir ini, dengan maraknya penangkapan dan pengamanan pencurian ikan oleh nelayan asing yang terjadi di perairan

Dari Halaman 17

DPRD Bintan "Insyaallah saya di Pansus rencana induk pariwisata kita akan audinesi bersama PHRI. Sekarang masih tahap pembahasan. Kita sudah konsultasi ke Kementrerian Pariwisata, di rapat internal Komisi III membahas mana yang harus diperdalam lagi. Minggu depan kita panggil PHRI," kata anggota Komisi 3 DPRD Bintan Fiven Sumanti, baru-baru ini. Komisi III, sambung Fiven, sudah mengantongi sejumlah informasi keluhan dari PHRI. Salah satunya mengenai birokrasi pengajuan izin untuk investasi. "Padahal, potensi bintan sangat besar dengan wilayah yang berdekatan

dengan Singapura dan Malaysia terutama Johor. Tapi kendalanya kita ada aturan pusat yang harus kita ikuti. Salah satunya terkait Hutan Lindung khu susnya masalah lahan. Tahun 2014, sejumlah kawasan hutan sudah dilepas pemerintah pusat. Tapi ini akan kita cek kembali," lanjut Fiven. Fiven menambahkan, inti persolan bukan di birokasi di lingkungan Pemkab Bintan semata. Melainkan, ada di Pemerinntah Pusat. "Sebenarnya tidak sedikitpun kita hambat. Bahkan keluhan mereka kita kawal, kita ingin wujudkan harapan teman-teman PHRI, investor kepada pusat. Insyaallah

dalam beberapa waktu kedepan akan ada perubahan yang sangat berarti," yakinnya. Di tempat terpisah, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bintan, Trizno Tarmoezi membeberkan, bahwa untuk perizinan investasi sudah sangat mudah. Namun, masih ada kendala sehingga prosesnya berjalan lambat. "Itu keluhan anggota PHRI. Ada beberapa dinas kita tak perlu sebut namanya, masih tidak sinkronnya apa yang sudah dilakukan BPMPD (Badan Penanaman Modal dan promosi Daerah) Bintan. Termasuk ada beberapa dinas pendukung lain-

Dari Halaman 17

Polres Tpi yang tidak diinginkan dalam aksi demo tersebut, Polres Tanjungpinang terpaksa mengerahkan ratusan personil terdiri, 320 personil Polres Tanjungpinang, dibantu 62 personil Polres Bintan, serta 105 personil (1 kompi) pasukan Brimob Polda Kepri. "Sedikitnya 487 personil anggota kepolisian terpaksa kita terjunkan guna mengamankan aksi demo masyarakat ke Kantor PLN tersebut. Tujuannya untuk menghindari hal yang tidak kita inginkan bersama," kata Kapolres Tanjungpinang AKBP Dwita Kumu Wardana melalui Kasubag Humas, Ipda Samsul Bahri Siregar, Senin (18/5). Lebih lanjut, Samsul berharap aksi demo tersebut dap-

nya juga lambat sekali kinerjanya. Semoga pak Bupati Bintan mendengar juga. Intinya, ada beberapa SKPD yang masih belum sejalan dalam mendukung investor di bintan," ungkap Trizno. Peran Pemkab Bintan, sambung Trizno, sangat mendukung PHRI. "Artinya, kita harus memaklumi juga bahwa Pemkab dan PHRI tidak begitu mudah meyakinkan hotel-hotel yang kecil untuk menyadari bahwa tantangan di Bintan semakin kuat sekarang. Khususnya, dalam memajukan SDM nya (Sumber Daya Manusia) itu kadang kurang dipahami betul. perlu dirubah pradigmanya itu," jelasnya.(yan)

at berjalan lancar, serta tidak menginginkan adanya tindakan yang dapat merugikan, baik dari pihak masyarakat, termasuk Kantor PLN dan sejumlah personil kepolisian yang diterjunkan nantinya. "Kita sangat memaklumi aksi demo yang dilakukan masyarakat terhadap PLN tersebut. Namun sebagai aparat kepolisian, kita juga memiliki tanggung jawab dalam pengamanan dari hal-hal yang tidak diinginkan," ucapnya. Sementara, General Manager (GM) PLN untuk wilayah Provinsi Riau dan Kepri, Feby Joko Priharto, yang beru saja menjabat, dalam pertemuan dengan tokoh masyarakat dan berbagai elemen masyarakat lainnya di Mapolres Tanjung-

piang, Minggu malam (17/5), berusaha memberikan penjelasan tentang kondisi dan permasalahan listrik di wilayah ini sebenarnya. Disamping itu, dalam pertemuan yang difasilitasi oleh Polres Tanjungpinang itu, Feby juga ingin mendengar langsung keluhan dari masyarakat Tanjungpinang, atas permasalahan listrik yang mereka alami saat ini. "Pimpinan PLN Pusat telah memerintahkan saya untuk segera mengatasi krisis listrik yang terjadi di Tanjungpinang dan Bintan saat ini," ucapnya. Dalam kesempatan itu, ia berjanji akan menyelesaikan masalah listrik sebelum masuk bulan puasa sekitar per-

tengahan Juni tahun ini. "Komitmen saya untuk segera menuntaskan pasokan daya yang saat ini menjadi masalah," ucapnya. Secara teknis, Feby menyebutkan tentang penyebab terjadinya permasalah kelistrikan saat ini di Tanjungpinang dan Bintan akibat rusaknya mesin pembangkit berkapasitas 15 Mega Watt di Unit II Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PT Capital Turbin Indonesia (CTI) di Galang Batang, Gunung Kijang, Bintan. "Hal inilah menjadi pemicu sehingga terpaksa terjadinya pemadaman secara bergilir di Tanjungpinang," katanya. Untuk mengatasi hal tersebut, lanjutnya, sejumlah mesin pembangkit disewa untuk mengatasi kekurangan daya yang tersedia. Hal lain, ia juga akan melakukan optimalisasi Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) berbahan bakar Compressed Natural Gas (CNG) di Tekojo, Kijang, Bintan Timur, menjadi 12 MW, termasuk memasok gas yang didatangkan dari Batam. "Kami terus bekerja agar pembangkit di unit dua PLTU CTI Galang Batang dapat diperbaiki segera. Gress program kita akan upayakan ada tambahan pasokan daya Tekojo dan ada di Dompak kemudian melakukan berbagai perbaikan. Jadi, sebelum puasa pada 16 Juni nanti sudah siap beroperasi untuk normal kembali," ungkapnya. Namun penyampaian GM PLN Riau dan Kepri tersebut, dipandang pesimis oleh sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda yang hadir dalam pertemuan itu. Bahkan mereka tetap tidak puas dengan ucapan dan janji yang terus sampaikan oleh pihak PLN tersebut, karena sudah cukup lama mereka dibuai dengan janji yang tidak kunjung ada realisasinya penyelesaian permasalahan listrik selama ini. "Kami sudah 15 tahun tersiksa. Namun tidak ada niat sedikitpun pihak PLN untuk melakukan perbaikan. Hanya sekedar janji palsu saja. Yang bapak sampaikan itu, sudah tidak bisa lagi kami tolelir, karena hanya alasan klasik. Kami tidak butuh program, yang kami butuh adalah kerja nyata, dan tunjukkan kalau bapak mampu sebagai GM di PLN yang bisa merubah bobroknya kerja PLN di sini," kata Andy Cory Patahudin, salah seorang tokoh pemuda di Tanjungpinang.*** Editor: Afrizal, Layouter: Agung R


CMYK

Bintan

Selasa, 19 Mei 2015

19

Dewan 'Nyabu' Diprotes Karena Masih Ngantor BINTAN (HK) — Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Jaringan Informasi Mahasiswa (JIM) Provinsi Kepri, berencana melakukan demonstrasi pada Rabu (20/5) di Kantor Sekretariat DPRD Bintan, terkait masih ngantornya oknum DPRD Bintan dari fraksi PAN, Arif Jumana, yang terlibat penyalahgunaan narkoba jenis sabu beberapa waktu lalu. Oki Alexander Liputan Bintan "Kita akan meminta ketegasan dari Badan Kehormatan DPRD Bintan terkait persoalan ini, kenapa yang bersangkutan masih terlihat ngantor, seharusnya kan menjalani rehabilitasi saat ini," tegas Ari dihubungi Haluan Kepri, Senin (18/5). Selain itu juga, lanjut Ari, kami juga akan mendesak pihak PAN Bintan untuk segera melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap Arif Jumana. Karena, tindakan dan sikap yang dilakukan yang bersangkutan sudah sangat mencoreng nama baik legislatif Bintan. "Ya kita minta untuk segera di PAW lah, biar bagaimanapun yang bersangkutan sudah mencemarkan nama institusi DPRD Bintan, kita

akan mendesak Badam Kehormatan (BK) DRPD dan pihak PAN Bintan dalam hal ini," tuturnya lagi. Informasi dilapangan, Arif Jumana memang masih terlihat kerap masuk kantor DPRD Bintan, apalagi pada saat rapat Paripurna penyampaian LKPJ Bupati Bintan juga masih terlihat ikut hadir. Arif Jumana terlibat kasus penyalahgunaan narkoba pada November 2014 silam, pada saat itu Arif Jumana ditangkap bersama du a teman wanitanya di kantor Sekre tariat DPC PAN Bintan (Eks Kolam Renang) Jalan Nusantara Km 20 Kijang, Kecamatan Bintan Timur. Informasi terakhir, atas keputusan pengadilan, Arif Jumana hanya menjalani masa rehabilitasi selama enam bulan.***

NET

WISATA BINTAN — Pulau Bintan terkenal dengan keindahan pantai yang dimilikinya, sehingga tidak heran jika banyak wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal menjadikan Pulau Bintan sebagai tempat mereka menghabiskan masa liburan.

Pelaku Penusukan Wangkiah Terus Diburu BINTAN (HK) — Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Gunung Kijang, hingga saat

ini terus memburu pelaku penusukan yang dilakukan oleh Fathul (22) terhadap

Wangkiah (51) yang merupakan mandornya sendiri. Fathul diketahui saat ini masih berada didalam hutan belantara disekitar Kecamatan Toapaya, hingga saat ini jajaran kepolisian Polsek Gunung Kijang bersama warga sekitar masih melakukan pencarian terhadap pelaku yang disinyalir masih berada dikawasan hutan tersebut. Kapolsek Gunung Kijang, AKP M Sibarani menuturkan, hingga saat ini pelaku masih dalam pengejaran anggotanya. Sejauh ini, laporan

CMYK

yang ia terima pelaku masih berada didalam hutan dibelakang Kampung Gesek, Kecamatan Toapaya. "Kita masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penusukan Wangkiah, sejauh ini belum ada tandatanda pelaku persis dimana posisinya, akan tetapi pencarian tetap terus dilakukan dibantu oleh warga sekitar," tutur Sibarani ditemui di Mako Polres Bintan, Senin (18/5) pagi. Hingga saat ini, polisi belum bisa memastikan motif

pelaku melakukan perbuatan tersebut. Lantaran, jejak pelaku yang diketahui masih berada didalam hutan disekitaran Kecamatan Toapaya itu hingga saat ini belum ada titik temunya. Informasi dilapangan, pelaku diketahui sudah berada hampir tiga hari didalam hutan terhitung sejak Sabtu (16/5) malam kemarin, hingga saat ini baik kepolisian maupun warga terus melakukan pencarian, menyisiri seluruh bagian hutan. Informasi yang diterima Haluan Kepri, pelaku masih mengenakan pakaian berwarna putih. Diberitakan sebelumnya, pelaku nekat berbuat kejahatan itu lantaran dugaan kerap dituduh mencuri telur ditempatnya bekerja, Fathul tega membacok dan menusuk Wangkiah yang merupakan mandornya sendiri disebuah gudang penggilingan makanan ayam dikawasan peternakan ayam telur Kampung Baru, Kecamatan Toapaya, Sabtu (16/ 5) kemarin sekitar pukul 17.30 WIB. Fathul yang diketahui baru bekerja selama 10 hari di peternakan tersebut, kerap tersinggung dengan omongan dari mandornya itu. Pasalnya, telur-telur hasil peternakan tersebut kerap hilang setiap harinya. Lantas, hal itu yang membuat Wangkiah selalu menegur seluruh karyawannya termasuk Fathul. "Ya memang sudah beberapa hari terakhir ini, telurnya suka hilang. Jadi mandor suka negur kami, namun itu hanya ancaman saja sebenarnya," ucap Yahya, salah seorang karyawan. (cw95)

Editor: Ali Mahmud, Layout: Parlin


Selasa, 19 Mei 2015

Lingga

20

Kafilah Lingga Perlu Dievaluasi Prestasi Menurun LINGGA (HK) — Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga, Kasiman mengatakan pembinaan kafilah Lingga yang mengikuti STQ VI di Natuna perlu dievaluasi. Hal ini dilakukan berdasarkan prestasi yang diraih. sesuai harapan. Namun ke Nofriadi Putra depan ini menjadi atensi kita,” Liputan Dabo

“Kita mohon maaf kepada masyarakat Lingga. Jika apa yang kita dapat hari ini tidak

ujar Kasiman disela-sela keberangkatan kafilah menuju Lingga di Bandara Ranai, Senin (18/5).

Dikatakan, apa yang menjadi kekurangan dari peserta STQ dari Lingga hari ini cukup menjadi pelajaran. Untuk itu perlu upaya evaluasi untuk mengetahui kendala yang dihadapi. Dijelaskan Kasiman, dari prestasi STQ provinsi VI sebelumnya memang prestasi Kabupaten Lingga turun dari tingkat empat Provinsi ke posisi peringkat tujuh. Menurut Kasiman, bukan hanya pembinaan qori-qoriah, secara kelembagaan juga perlu dievaluasi. Namun hal ini juga Lembaga Pengem-

bangan Tilawatil Quran juga perlu dievaluasi secara menyeluruh mulai dari tingkat maupun tingkat Kabupaten. Namun saat ini, kata Kasiman, di Lingga minim qoriqoriaah yang dewasa. Ini perlu menjadi perhatian untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Lingga yang agamis. Selain itu, peningkatan pendidikan Al-qur’an juga perlu didorong oleh sarana pendidikan seperti pesantren. “Kita butuh sarana penunjang. Yang terutama untuk menghadapi MTQ Provinsi tahun 2016, kita harus berbenah,” ujarnya.

Dengan apa yang diraih oleh Kabupaten Lingga pada STQ VI kali ini, Kasiman menyampaikan permintaan maafnya kepada masyarakat Lingga. “Kita sampaikan permintaan maaf. Ini akan kita evaluasi lebih dalam lagi,”terangnya. Prestasi yang diraih oleh Kabupaten Lingga yakn urutan buncit pada STQ Provinsi Kepri yang baru saja ditutup resmi oleh wakil Gubernur Soerya Respationo. Selain Andini Novianti, mendapat juara 3, Qori/Qori’ah Lingga yang lainnya menempati posisi harapan dari

satu hingga empat, Qasidah/ Rebana dan Pawai ta’rub lingga hanya meraih harapan

satu, hanya pada Stand Bazar di STQ ke-6 Lingga meraih juara pertama. ***

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

KAFILAH DIEVALUASI — Pembinaan kafilah Lingga yang mengikuti STQ VI di Natuna perlu dievaluasi berdasarkan prestasi yang diraih, Senin (18/5). Sejumlah kafilah Kabupaten Lingga siap kembali ke Lingga.

Editor: Eddy Supriatna, Layouter : Abi Hamdani


Karimun

Selasa, 19 Mei 2015

21

Perusda Harus Normalisasi Waduk Piala STQ Disandingkan dengan Piala MTQ KARIMUN (HK) — Untuk ketiga kalinya Kabupaten Karimun meraih juara umum pada pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) Provinsi Kepri ke-6 yang digelar di Kota Ranai Kabupaten Natuna. Sehingga piala juara umum menjadi hak milik kafilah Kabupaten Karimun. Piala tersebut dibawa pulang oleh Bupati Karimun Nurdin Basirun bersama kafilah yang berhasil menyabet berbagai cabang yang diperlombakan dan disambut oleh Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq bersama FKPD di ponton pelabuhan Syahbandar Tanjung Balai Karimun, Senin sore (18/5), sekitar pukul 16.30 WIB menggunakan kapal reguler. Setelah ramah tamah di rumah dinas Bupati Karimun Nurdin Basirun dalam menyambut prestasi tingkat Provinsi Kepri itu, piala juara umum STQ langsung diarak keliling bersama rombongan kafilah mengitari kota Karimun, sebagai tanda memberikan kabar gembira kepada masyarakat bahwa piala tersebut berhasil dibawa pulang oleh kafilah. "Saya minta waktu sebentar kepada semua peserta yang memperkuat kafilah Karimun, kita arak dulu piala juara umum ini keliling kota. Ini kita lakukan karena harus memberitahukan kepada masyarakat bahwa buah dari doa dan dukungannya lah piala ini berhasil kita pertahankan, dengan predikat juara umum," ujar Nurdin seraya menyaksikan piala tersebut dibawa keluar rumah dinasnya dan diletakkan diatas mobil bak terbuka Satpol PP. Atas prestasi itu juga, Nurdin berencana bakal mendirikan tugu STQ sebagaimana saat ini telah didirikan tugu MTQ di Coastal Area. Dengan maksud untuk memberikan motivasi kepada maysarakat. Terutama kepada generasi muda agar kedepan dapat meneruskan prestasi yang telah diraih. Nurdin juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung baik moril maupun materil, sehingga Pemkab Karimun berhasil menyandingkan dua piala bergengsi di Provinsi Kepri yakni piala MTQ dan piala STQ. Yang selanjutnya dua piala itu langsung dipajang di rumah dinas Bupati Karimun. Keberhasilan itu katanya, merupakan sebuah kontribusi dalam memajukan daerah serta mengharumkan nama Kabupaten Karimun. Apa yang telah diraih adalah merupakan suatu bentuk kerjakeras dan kerjasama sehingga mampu meraih prestasi diakhir masa jabatannya sebagai Bupati Karimun. "Untuk tugu STQ biarkan tim nanti yang memutuskan dimana akan dibangun, yang jelas tugu itu bertujuan untuk memberikan motivasi. Apa lagi sebelumnya kita juga telah membangun tugu MTQ karena berhasil meraih juara MTQ Provinsi Kepri tiga kali berturut-turut. Tak lupa terimakasih saya ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu mulai dari mendoakan, memberikan suport dan sebagainya. Sehingga prestasi ini bisa kita raih,"kata Nurdin. (gan)

Atasi Krisis Air Bersih KARIMUN (HK) — Ketua DPD Laskar Melayu Bersatu (LMB) Karimun Datuk Panglima Muda Azman Zainal mengusulkan kepada Direktur Utama (Dirut) Perusda Karimun Defanan Syam agar melakukan normalisasi waduk Seibati di Kelurahan Pamak, Kecamatan Tebing agar cadangan air yang ada di waduk mencukupi untuk kebutuhan air bersih bagi pelanggan Unit Usaha Air Bersih (UUAB) dibawah naungan Perusda. Ilham Liputan Karimun "Waduk Seibati yang selama ini dimanfaatkan untuk menampung air bersih yang kemudian disuplai untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi pelanggan UUAB. Namun sayang, debit air di waduk tersebut sering menyusut bahkan selalu mengalami kekeringan karena ketika musim kemarau datang. Sebabnya, karena waduk tersebut masih dangkal," ungkap Azman Zainal. Kata Azman, normalisasi waduk Seibati sangat penting dilakukan agar mata air yang ada di dasar waduk bisa keluar. "Selama ini, mata air di waduk Seibati tertutup oleh endapan

pasir ataupun tanah yang ada di dasar waduk tersebut. Agar mata air tersebut bisa terbuka, maka harus dilakukan normalisasi," jelasnya. Selama ini, kata Azman, air yang ada di waduk Seibati merupakan air hujan ataupun air yang mengalir dari waduk Dang Merdu yang ada di hulunya dan bukan bersumber dari mata air yang ada di waduk tersebut. Makanya, ketika musim kemarau panjang datang melanda Karimun, air yang ditampung tersebut langsung kering ketika sudah disuplai ke rumah warga. Menurutnya, krisis air bersih yang terjadi di Karimun terus berlangsung sepanjang tahun ketika musim kemarau datang. Namun, selama ini tidak pernah ada solusi konkrit yang dilaku-

ILHAM/HALUAN KEPRI

MENGALAMI KEKERINGAN — Akibat musim kemarau yang melanda Karimun, berdampak terhadap mengeringnya Waduk Seibati yang selama ini menjadi salah satu sumber air bersih bagi warga Karimun kan oleh Pemerintah Daerah Karimun maupun Perusda yang selama ini mengelola penyaluran air bersih bagi pelanggan UUAB di Karimun. "Kalau memang selama ini Perusda tidak memiliki anggaran untuk melakukan normalisasi waduk sebagai sumber air bersih bagi pelanggan air minum di Karimun, Perusda kan bisa mengajukan anggaran kepada pemerintah daerah. Saya rasa pemerintah mau memberikan subsidi kepada Perusda," tuturnya. Dirut Perusda Karimun Defanan Syam mengaku tidak tinggal diam melihat krisis air bersih yang terus berkepanjangan terjadi di Karimun. Pe-

rusahaan ini mengkoneksikan waduk di Belakang Kodim 0317 Tanjung Balai Karimun dengan waduk Dang Merdu untuk dijadikan sebagai sumber air bersih dan digunakan untuk kebutuhan pelanggan. "Melihat kondisi debit air di Waduk Seibati, Kecamatan Tebing yang menjadi sumber air bersih dalam Unit Usaha Air Bersih (UUAB) semakin menyusut, sehingga dicarikan solusi dengan cara mengkoneksikan dua waduk di Belakang Kodim 0317 dengan waduk Dang Merdu," kata Defanan Syam beberapa waktu lalu. Dikatakan, untuk saat ini pihaknya mulai melakukan penggalian saluran untuk mengko-

nektifitaskan dua waduk dulu yakni waduk di belakang Kodim dan waduk Dang Merdu. Upaya konektifitas itu melalui cara menggali menggunakan eskavator dengan lebar lima meter, kedalaman tiga meter. "Untuk sementara waduk yang sudah dikoneksikan masih sebatas pasokan cadangan air kalau yang di Waduk Sei Bati sudah mengering. Memang sejauh ini masih ada airnya namun terus menyusut. Kalau pelanggan yang paling ujung tentunya akan mengalami kekeringan karena pelanggan yang paling depan telah lebih dulu menggunakan air untuk memenuhi kebutuhannya," pungkasnya. (ham)

Wisata Ungar nan Eksotis KUNDUR (HK) — Pulau Ungar yang kini telah memisahkan diri dari Kecamatan Kundur dan menjadi kecamatan sendiri dengan nama Kecamatan Ungar, ternyata memiliki beberapa potensi objek wisata yang eksotis dan menjadi daya tarik tersendiri. Salah satunya adalah Batu Beliang yang berlokasi di Desa Batu Limau.

Bebatuan yang persis berada di bibir pantai menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung, layaknya di Pantai Bali yang terdapat bebatuan memecah ombak. Struktur batu terbilang unik berlapis-lapis dengan dua gundukan batu terpisah. Tingginya sekitar 12 sampai 15 meter yang sekelilingnya cukup terjal dengan bebatuan yang tajam dan perlu kehati-hatian untuk memanjatnya jika ingin ke puncak. Pada bagian bawah terdapat gua yang menembus ke balik batu dan disuguhi peman-

dangan objek wisata Batu Limau meski samar-samar dan sisi sebelah kiri menghadap pada pulau Kayu Are. Gua tersebut dikabarkan berasal dari hempasan gelombang air laut sehingga membuat batu pada bagian bawah runtuk dan membentuk lubang menembus ke sisi balik batu. Beberapa sudutnya ada juga bekas tangan-tangan jahil yang memecahkan batu untuk kepentingan prubadi. Hal itu terlihat ada lima karung yang berisi bebatuan seukuran telapak kaki. Padahal, instansi Desa Batu Limau telah memasang plang larangan atau peringatan keras untuk tidak merusak dan mengambil bebatuan yang ada pada Batu Beliang. Sebelum sampai di Batu Beliang, pengunjung akan melintasi pantai pasir putih dengan panjang sekitar 200 meter. Namun sayang kondisinya san-

SEORANG warga tempatan Kecamatan Ungar mengunjungi Batu Beliang yang menjadi salah satu daya tarik di Pulau Ungar. GANI/HALUAN KEPRI

gat kotor, sampah sabut kelapa dan plastik menutupi pantai sehingga membuat suasana sangat tidak asri. Bagi pengunjung dari luar Pulau Ungar yang merasa penasaran dan ingin berkunjung kesana harus transit di Pulau Kundur, lalu menuju pelabuhan bot pancung tepatnya disamping Pelabuhan Bongkar Muat Tanjungbatu yang mengantarkan penumpang menyeberangi laut ke Ungar, lama perjalanan sekitar lima menit menuju Pelabuhan Alai atau dan Pelabuhan Sungai Buluh dengan tarif Rp4000 bagi orang dewasa dan Rp2000 untuk

anak sekolah. Setibanya di dua pelabuhan di Kecamatan Ungar itu pengunjung akan disambut para tukang ojek yang siap mengantar ke Batu Beliang dengan tarif berkisar Rp10.000 sampai Rp15.000. Perjalanan menuju lokasi tersebut akan melintasi jalan aspal yang kiri kanannya sudah mulai banyak dipadati rumah penduduk dengan jarak sekitar 3,5 Kilometer. Perjalanan akan sedikit terganggu ketika memasuki jalan setapak dengan struktur tanah merah sejauh satu kilometer. Itu pertanda sudah mendekati Batu Beliang. Namun pengunjung perlu ekstra hati-hati ketika melintasi jembatan ssepanjang 50 meter menyeberangi anak sungai, kemudian melewati jalan timbunan tanah liat yang cukup tinggi sejauh 800 meter dan lebar jalan hanya 1,5 meter. Jika cuaca terang maka tidak terlalu berbahaya namun akan sangat kesulitan jika kondisi sedang hujan. Sehingga jalan struktur tanah liat itu akan becek dan licin. Tapi ketakutan akan sirna ketika melihat kiri dan kanan jalan tanah liat ditumbuhi rimbunan pohon mangrove dengan sedikit rawa-rawa yang airnya kecokelatan. Syukram (20), warga Kelurahan Alai yang ditemui saat berada di Batu Beliang menyebutkan, lokasi tersebut menjadi salah satu favorit anak muda untuk sekedar melepas lelah, melihat matahari tenggelam atau melihat matahari terbit dan melihat pemandangan Pulau Kayu Are yang sangat indah. Terlebih jika mendaki puncak batu. "Tapi sayangnya jalan masuk menuju kesini (Batu Beliang) masih berupa tanah liat yang juga lebarnya hanya sekitar 1,5 meter dan kiri kanannya merupakan rawarawa hutan mangrove. Padahal kalau dikelola dengan baik sangat indah," ucapnya, Sabtu (16/5). Ketika berada di Batu Beliang, pengunjung ternyata tidak hanya dapat menikmati keunikan bebatuan sekitar, melainkan dapat sekalian menyinggahi objek wisata lainnya yakni Batu Limau yang merupakan nama desa setempat yaitu Desa Batu Limau. Jaraknya kurang dari satu kilometer dari Batu Beliang. (gan) Editor: Syahdan, Layouter: Mario


CMYK

Selasa, 19 Mei 2015

22

Gundogan Diam-diam ke Barcelona ILKAY Gundogan berada di Barcelona awal pekan ini untuk sebuah kunjungan yang sifatnya rahasia. Sang gelandang berharap bisa memanfaatkan bahwa skuat tim Barcelona tidak tengah berada di Catalan, yang membuat dirinya bakal lepas dari penciuman media dan suporter. Disebutkan bahwa mereka tidak 100 persen yakin apakah kunjungan Gundogan tersebut ada hubungannya dengan masa depannya di Borussia Dortmund. Namun demikian, bisa dipastikan bahwa ia tidak datang ke Spanyol dengan alasan wisata. Namun dengan mencuatnya kabarnya ini, sepertinya Barcelona akan menjadi favorit untuk mendapatkan sang pemain. (bln)

Pesta di Calderon MADRID (HK) — Berkat gol tunggal Lionel Messi ke gawang Atletico Madrid, Barcelona memastikan diri sebagai juara La Liga musim ini. Messi disebut sebagai pemain genius yang bisa mengubah keadaan dalam 1 detik saja. Pada laga yang berlangsung di Vicente Calderon, Senin (18/5) dinihari WIB, Atletico memang kalah dalam urusan penguasaan bola. Namun, tim besutan Diego Simeone tersebut punya banyak kesempatan untuk mencetak gol. ESPNFC melansir, Atletico punya 10 attempts pada laga tersebut dengan 5 di antaranya tepat sasaran. Sementara, Barca sendiri punya 15 attempts sepanjang pertandingan dengan 5 di antaranya tepat sasaran. Namun, sampai Messi membobol gawang yang dikawal Jan Oblak pada menit ke-65, Barca menemui kebuntuan.

"Sebelum kami tertinggal 0-1, mereka boleh saja mendominasi pertandingan, tapi saya tidak merasa mereka mengancam kami," ujar penyerang Atletico, Fernando Torres, seperti dilansir Football Espana. "Kami memiliki beberapa kesempatan dari set piece dan membuang beberapa di antaranya." Sampai kemudian Messi menerima bola di depan kotak penalti Atletico. Dia lantas melakukan operan satudua dengan Pedro Rodriguez dan melepaskan sebuah sepakan terarah. Messi masih mampu

melepaskan sepakan, kendati dirinya dikerubungi oleh beberapa pemain Atletico di dalam kotak penalti. "Mereka punya Messi, pemain yang bisa mengubah keadaan dalam satu detik." "Mereka amat nyaman mendominasi pertandingan, tapi tidak mau mengambil risiko. Mereka tahu bahwa ada satu pemain yang bisa membuat perbedaan," kata Torres. Dengan kemenangan tersebut, Barca kini mengoleksi 93 poin. Mereka unggul empat poin atas Real Madrid dengan satu laga tersisa, yang mana sudah tidak mungkin dikejar oleh saingan terdekat mereka tersebut. (dtc)

Selamat Barcelona! MADRID (HK) — Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengucapkan selamat pada Barcelona yang menjadi juara La Liga musim ini sekaligus mengakui bahwa musim ini tak berlangsung positif bagi timnya. Di jornada 37 ini, Madrid dipastikan kalah dari Barcelona dalam perburuan titel La Liga musim 2014-2015. Perolehan poin El Real dipastikan tak akan bisa mengejar Blaugrana walau mereka menang telak 1-4 kontra Espanyol. Usai laga kontra Espanyol, Senin (18/05) tersebut, setelah mengucapkan selamat atas kesuksesan Barca, Ancelotti mengungkapkan bahwa kegagalan Madrid musim ini terjadi karena performa mereka tak cukup konsisten di sepanjang musim. "Pertama-tama, saya ingin mengucapkan selamat pada Barcelona dan kolega saya, Luis Enrique, karena berhasil memenangkan titel La Liga," ucap Ancelotti. "Secara keseluruhan, keseimbangan kami musim ini tak positif. Di Madrid, kami selalu bermain untuk menang dan kami belum bisa melakukannya kali ini. Performa kami di paruh pertama sangat hebat namun di paruh kedua segalanya menjadi rumit dan hal itu tak cukup untuk membawa kami menjadi juara," terangnya. (bln)

CMYK

CMYK

Ancelotti

Editor: Ricoh Polda, Layouter: Agung Raharjo, Grafis : Richo


Iklan

Selasa, 19 Mei 2015

DIJUAL

KIOS FAMILY DREAM-BATAM CENTER (DEPAN DOTAMANA) BLOK 5 NO 150 LUAS 3 X 5 /15 M2 IMB 2 LANTAI (IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN) HARGA NEGO

HUB:

0823 9190 0033

23


CMYK

W A K I L R A K YAT

Selasa, 19 Mei 2015

::

::

TANGGAPAN DEWAN

24

AGENDA DEWAN

PNS Terlibat Narkoba

Agenda DPRD Batam

Pertanyaan Banyak PNS yang terlibat penyalahguna narkoba. Jika ini memang terjadi, bagaimana kita mempunyai aparatur pemerintah yang seperti itu. Apa upaya untuk mengatasinya?

Selasa, 19 Mei 2015 1. Waktu: Pukul 07.00 WIB Tempat: BPJS Kesehatan dan DPRD Batam Agenda: Demo mengenai pelayanan BPJS Kesehatan oleh BPJS Batam

Harris M Warga Batam Centre Jawaban PNS yang terlibat narkoba harus dipecat, karena tidak saja telah melawan hukum tetapi telah memberikan contoh yang tidak benar kepada masyarakat. Karena seorang PNS harusnya mengikuti langkah Presiden Jokowi yang tanpa ampun terhadap pelaku Narkoba, bukan malah menjadi pemakai apalagi menjadi pengedar yang telah merusak masyarakat. Apalagi seorang PNS secara langsung dan tidak langsung harus menjadi pengawasan melekat, dan menjalankan amanah undang-undang dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat, bagaimana memberikan pelayanan kalau sudah Narkoba.

2. Waktu: Pukul 10.00 WIB Tempat: Ruang Rapat Serbaguna Agenda: Rapat Pansus: Pemberdayaan Materi Ranperda Bersama Tim Pemko Batam dan Politeknik Negeri Batam DERMAWAN/HALUANKEPRI

KOMISI IV DPRD Batam menerima perwakilan mahasiswa dan alumni GBS yang mengadukan masalahnya di kantor DPRD Batam, Senin (18/5).

Alumni GBS Mengadu ke Dewan Terkait Ijazah yang Mereka Terima

S Nono Hadisiswanto Anggota Komisi I DPRD Batam

Maraknya Masalah Buruh Pertanyaan Saat ini persoalan buruh masih saja marak di Batam. Kondisi itu dikhawatirkan bisa berdampak pada kondusifitas masyarakat dan dunia investasi. Bagaimana solusi terbaiknya? Masril Warga Tanjunguncang Jawaban Peran Serikat Pekerja, khususnya PUK di perusahaan harus lebih ditingkatkan, terutama dalam memberikan sosialisasi dan pemahaman tentang hak dan tanggungjawab para pekerja. Karena persoalan buruh yang selama ini muncul hanya berkutat pada pelanggaran hak-hak buruh, yang dikarenakan para buruh tidak mengetahui secara detail apa yang menjadi haknya selama bekerja sehingga tidak dipertegas diawal masuk kerja. Satu sisi kita sangat berharap investor masuk ke batam, tapi disisi lain kita tidak ingin buruh kita juga hakhaknya terlanggar. Karenanya harus didudukkan bersama bagaimana investasi tumbuh seiring dengan peningkatan kesejahteraan buruh.

3. Waktu: Pukul 10.00 WIB Tempat: Ruang Rapat Komisi IV Agenda: Menerima Kunker Banmus DPRD Kabupaten Jember

ETIDAKNYA 54 orang mahasiswa dan alumni Gici Business School (GBS) yang merasa tertipu oleh yayasan GICI mendatangi gedung DPRD Kota Batam, Senin (18/5). Kedatangan mereka untuk meminta Komisi IV DPRD Kota Batam memediasi pertemuan mereka dengan pihak Yayasan GICI yang selama ini dianggap mempermainkan mereka. “Harapan kami DPRD bisa memediasi kedua pihak, agar pihak Gici jangan selalu bicara sebelah pihak. DPRD bisa jadi penengah untuk kami,” ungkap Rosie Marpaung, koordinator Alumni dan Mahasiswa GICI saat bertemu komisi IV DPRD Kota Batam. Rosie menegaskan, seluruh alumni yang telah lulus merasa tertipu oleh management GICI. Pasalnya, seluruh mahasiswa yang mendaftar untuk program S1 di jurusan Akuntansi, Management dan Ilmu Komputer tidak menerima ijazah sesuai jurusan yang mereka ambil. Padahal, lanjut Rossi, seluruh Alumni S1 dari angkatan tahun 2009 hingga 2011 sudah menyelesaikan semua kewajiban mereka, seperti merampungkan sedikitnya 146 SKS dan menunaikan kewajiban membayar uang kuliah. “Setelah selesai, bukan ijazah sesuai jurusan yang diambil yang didapat para mahasiswa, namun hanya mendapat ijazah D3 Akademi Akuntansi, dan D3 AMIK GICI. Mahasiswa tidak pernah mendaftar di kedua jurusan ter-

sebut,” ungkap Rosie. Selain mendapat ijazah D3 dari jurusan yang tidak pernah diambil, Gici juga mewisuda mahasiswanya untuk program S1 dan memberikan ijazah Sarjana Ekonomi untuk lulusan dari 3 jurusan yang berbeda. Gici disebut-sebut berjanji akan segera memberikan ijazah sesuai dengan disiplin ilmu yang mereka ambil. Namun, Gici tidak memberikan kepastian dan jaminan apapun kepada seluruh Alumnusnya. Kondisi ini sudah berkali-kali diprotes, namun GICI tetap belum bisa memberikan kepastian. Beberapa alumni disebut-sebut tidak mengambil ijazah Sarjana Ekonomi yang ditawarkan. Pasalnya, ijasah tersebut tidak bisa digunakan untuk melamar pekerjaan, karena tidak menggambarkan kompetensi yang didapatkan pemiliknya selama proses perkuliahan. “Ijasah kami tidak bisa digunakan untuk melamar kerja. Kami kuliah management, tapi dikasih SE Akuntansi. Atau teman saya belajarnya ilmu Komputer, diberikan ijasah SE Akun-

tansi. Kami kecewa, karena telah nyata-nyata ditipu oleh Gici,” tegas Rosie Dalam pertemuan dengan DPRD Kota Batam, Rosie mewakili 2000an alumni GICI yang disebut-sebut menjadi korban menuntut GICI untuk segera mengeluarkan ijasah S1 sesuai dengan jurusan yang mereka tempuh. Jika GICI tidak mampu memberikan tuntutan mereka, Alumni meminta GICI segera mengkonversi mereka ke Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang terdaftar di Kopertis dan berakreditasi B. “Bila point nomor 1 tidak dapat dilakukan, maka konversikan kami segera ke Perguruan Tinggi Swasta yang lain yang terdaftar di Dikti dan teragreditasi B, bukan PTS yang baru dibuka yang belum tahu akreditasinya. Pokoknya jangan ada akal-akalan lagi,” ujarnya “Konversi ini juga harus dilakukan tanpa harus memungut biaya apapun dan kami tidak mengambil jam kuliah lagi. Karena sejak awal kami sudah menyelesaikan semua proses perkuliahan di GICI,” tambah wanita lulusan GICI tahun 2011 ini. Sementara itu, Danni, Alumni GICI tahun 2009 mengungkapkan bahwa protes ini pernah dilayangkan para alumni pada tahun 2012 silam. Namun hingga saat ini Gici belum memberikan jawaban apapun kepada Alumnusnya. Alumni GICI Jurusan Manajemen Informatika angkatan 2009 ini juga mengungkapkan bahwa dirinya termasuk salah satu mahasiswa yang menolak menerima ijazah SE yang diberikan oleh GICI, karena dirinya menganggap apa yang diberikan GICI tidak

4. Waktu: 10.00 WIB Tempat: Ruang Rapat Paripurna Provinsi Kepri Agenda: Rapat Paripurna Istimewa: Penyampaian Rekomendasi DPRD Prov Kepri terhadap LKPj Gubernur Kepri TA 2014

sesuai dengan apa yang disebutkan pada awal mendaftar. “Wisuda ada 2 kali, pertama wisuda D3 di Batam, lalu wisuda berikutnya di Jakarta. Dari GICI berkata kalau izin STMIK (S1) keluar, mereka akan memberikan kami ijasah S1, untuk saya S. Kom. Sementara ini dikeluarkan ijasah SE untuk semua jurusan. Saya belum ambil ijasah itu sampai sekarang, karena tidak sesuai dengan apa yang saya harapkan ketika mendaftar. Lagipula kalau diambil, tidak bisa digunakan untuk melamar. Karena skill kami tidak sesuai dengan ijasah,” paparnya panjang lebar. Sementara itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho mengaku prihatin dengan kondisi yang dialami oleh Alumni GICI. Komisi IV akan segera menindaklanjuti laporan tersebut sesuai dengan porsi dan kewenangan Komisi IV DPRD Kota Batam. “Jujur saja saya DPRD Kota tidak bisa memanggil Kopertis. Tapi kami akan segera memanggil pihak yayasan GICI agar mereka menjelaskan kondisi ini,” ujar Udin. Udin yang diampingi anggota Komisi IV, Marlon Brando Siahaan meminta mahasiswa segera melengkapi semua data yang dibutuhkan. Data tersebut nantinya akan digunakan untuk meminta keterangan pihak yayasan. Pertemuan dengan Pihak Yayasan GICI dipastikan akan digelar Mei ini. “Kami akan panggil bulan ini. Di pertemuan selanjutnya bawa data-data mahasiswa secara detil. Sehingga ketika ada orang kampus kita memiliki dasar yang kuat untuk bertanya kepada

5. Waktu: Pukul 14.00 WIB Tempat: Ruang Rapat Komisi I Agenda: RDP mengenai permasalahan ganti rugi lahan di RW 18 Kav Bida Kabil, Nongsa 6. Waktu: Pukul 14.00 WIB Tempat: Ruang Rapat Serbaguna Agenda: Menerima Kunker Banleg

H.Marzuki, SE, MSi Sekwan DPRD BATAM

GICI. Ketika bertemu pihak kampus kita tidak dibilang mengadaada. Kami akan tanyakan pertanggungjawaban mereka terhadap mahasiswa yang telah lulus ini,” tegasnya. Udin berharap ada solusi yang didapat dari pertemuan DPRD, yayasan GICI dan alumni GICI. Udin menilai masalah ini harus segera mendapat jalan keluar, karena jika dibiarkan berlarutlarut akan semakin merugikan pihak alumni. “Masalah seperti ini harus sesegera mungkin diselesaikan. Kasihan kalian, punya ijasah tapi tidak dapat digunakan cari kerja. Kami akan berupaya membantu menyelesaikan ini. Mudah-mudahan ada solusinya,” tukasnya. Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Marlon Brando Siahaan segera menghubungi pihak yayasan GICI Batam, Kiatwansyah. Kiatwansyah saat dihubungi Marlon mengaku sedang berada di Padang dan berjanji akan segera menemui DPRD Kota Batam segera setelah pulang ke Batam. (sarma)

Tuntutan Karyawan PT Wearsmart Belum Disepakati Drs Ides Madri, MM Anggota Komisi IV DPRD Batam

Pembaca yang terhormat. Jika anda ingin menyampaikan aspirasi keluhan, dan masukan kepada Anggota DPRD Kota Batam, Kirimkan ke email: skpd.batamkota.go.id/setdprdbatam

::

CAKAP DEWAN

“Untuk sementara ini kita lihat masalah industri kurang kondusif. Banyak perusahaan yang tutup, otomatis masyarakat terbebani. Jadi janganlah dulu naikan tarif listrik untuk masyarakat menengah ke bawah. Ada golongan golongan Industri, untuk ruko dan rumah, itu saja naikan. Sementara untuk . masyarakat menengah kebawah ini pelajari dulu lah. Seperti subsidi silang" Jurado Siburian Anggota Komisi III DPRD Kota Batam

KOMISI IV DPRD Kota Batam memenuhi janjinya memanggil management PT Wear Smart dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Disnaker dan pihak karyawan. Namun kembali pengambil kebijakan di PT tersebut tidak hadir dalam RDP tersebut. “Yang hadir hanya dari HRD,” ungkap Pimpinan RDP, Marlon Brando Siahaan kepada Haluan Kepri, Senin (18/5). Dengan tidak hadirnya pengambil kebijakan dari perusahaan yang berlokasi di Letrade, Tanjung Uncang tersebut membuat tidak ada kesepakatan mengenai tuntutan karyawan yang menginginkan status permanen setelah berkali-kali sambung kontrak. Padahal dalam kesempatan tersebut, lanjut Marlon, Disnaker mengaku sudah memberikan anjuran kepada perusahaan untuk mempermanenkan semua karyawan yang dianggap telah berhak menerima status seabgai karyawan permanen. “Disnaker sudah menganjurkan untuk mempermanenkan karyawan yang sudah layak mendapatkan haknya. Tapi anjuran tersebut belum bisa dilaksanakan, karena managemen masih menunggu keputus-

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

RDP PT Swearsmart dengan DPRD Batam, Senin(18/5). an dari Singapura. Jadi masih nunggu yang di Singapura,” ujarnya singkat. Sementara mengenai tuntutan karyawan yang lain, seperti jam shalat dan waktu shalat yang dibatasi sudah dibereskan. Perusahaan mengaku tidak pernah karyawan untuk shalat. Bahkan dalam RDP managemen menjelaskan bahwa perusahaan menyediakan 2 ruangan dengan ukuran 10x10 meter untuk shalat. “Kalau tuntutan waktu shalat sudah dipenuhi, karena perusahaan juga sudah menyediakan tempat untuk itu. Jadi tidaka ada masalah,” ujarnya lagi. Seperti yang diberitakan sebe-

lumnya, PUK SPSI sebagai perwakilan karyawan PT, Wear Smart Textile yang berlokasi di komplek industri Letrade, Tanjung Uncang menyambangi kantor DPRD kota Batam. Kedatangan perwakilan karyawan tersebut diterima oleh ketua komisi IV DPRD Kota Batam, Riky Indrakari. Dalam pertemuan itu, Ketua PUK SPSI di PT tersebut, Ilyas Sandi mengungkapkan, tidak satupun karyawan di perusahaan garmen tersebut memiliki status permanen, walaupun sudah berkali-kali melakukan perpanjangan kontrak. “Kami sudah berkali-kali perpanjang kontrak, paling banyak

sudah ada yang mencapai 17 kali. Tapi dari sekitar 1.200 karyawan, tidak satupun memiliki status permanen. Ini jelas-jelas melanggar aturan. Kami menuntut hak kami diberikan sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” tuntutnya. Managemen perusahaan asal Singapura tersebut, lanjut Ilyas juga tidak pernah terbuka mengenai isi kontrak kerja yang ditandatangani oleh karyawan. Namun yang jelas, kontrak yang ditawarkan perusahaan berkisar antara 3 bulan, 6 bulan hingga satu tahun. Namun ketika dilaporkan ke Disnaker kota Batam, perusahaan membantah keras pernah

CMYK

mengeluarkan kontrak kerja kepada karyawan selama 3 bulan. Menurut penjelasan Ilyas, perusahaan mengaku kontrak kerja yang diberikan minimal satu tahun. Perusahaan membantah keras kalau ada kontrak per tiga bulan, menurut mereka kontraknya itu setahun. "Kami memang tidak pernah membaca isi kontrak kerjanya seperti apa, karena asal menandatangani kontrak, isinya selalu ditutupi managemen. Tidak boleh baca isi kontraknya bagaimana. Bahkan isi kontrak itu ditutupi, cuma disuruh tandatangan kontrak,” jelasnya. Ilyas Sandi berharap DPRD bisa menjadi mediator antara perusahaan dan karyawan, agar ditemukan solusi yang baik untuk permasalahan tersebut. upaya mengadukan permasalahan ini ke Disnaker sudah pernah dilakukan, namun tanggapan Disnaker tidak memuaskan karyawan. “Ke Disnaker sudah, tapi kami dikecewakan. Disnaker tidak menanggapi laporan kami secara serius. Sekarang harapan kami di DPRD Kota Batam. Semoga masalah kami ditanggapi dan segera mendapat solusi,” tutupnya. (sarma)

Editor: Fery Heryanto, Layouter : Novrizal Jambak


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.