Haluan kepri 19nov16

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Sabtu, 19 November 2016

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

19 Shafar 1438 H TERBIT 8 HALAMAN, NO 19 / 11 TAHUN KE 16

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK&SARAN: 0778427000

Website: www.haluankepri.com

INFO BERLANGGANAN : 082382119999

Tambang Pasir Ilegal Marak POLRES PASRAH, BUPATI NGELUH

BINTAN (HK) — Polres Bintan mengaku pasrah dan angkat tangan mengatasi aktivitas tambang pasir darat ilegal di seluruh wilayah Kabupaten Bintan.

Reza Pahlevi Liputan Bintan Pasalnya mereka sudah sering melakukan tindakan terhadap pelaku, mulai dari penutupan kegiatan tersebut sampai penangkapan pelaku. Namun aktivitas tambang pasir tetap berjalan. Bahkan, semakin marak. “Kami selalu mendapatkan laporan terkait aktivitas tambang ilegal. Dan kami pun sudah menindaknya dengan tegas. Tapi nyatanya mereka tidak takut melainkan terus beraktivitas bahkan secara terang-

terangan,” ujar Kasatreskrim Polres Bintan, AKP Adi Kuasa Tarigan saat dikonfirmasi, kemarin. Tambang pasir ilegal itu, kata dia, memang sangat dilarang keras dari segi aturan maupun peruntukan kawasan yang berlaku. Sebab, eksploitasi Sumber Daya Alam (SDA) golongan C tanpa izin tersebut berdampak pada kerugian besar baik dalam sektor pendapatan daerah maupun

JAKARTA (HK) — Tim Detasement Khusus Antiteror 88 menangkap lima orang terduga teroris di Jakarta dan Bekasi. Mereka ditangkap, dalam waktu yang hampir bersamaan, Jumat (18/11). Penangkapan terhadap kelimanya terjadi pada rentang pukul 10 hingga 11 WIB. Empat orang di antaranya, yakni AU, D, R dan S ditangkap di Kampung Lubang Buaya, Setu, Kabu-

paten Bekasi. Sementara satu orang lainnya, W, ditangkap di Kelurahan Semanan, Jakarta Barat. Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jendral Boy Rafli Amar mengatakan penangkapan terhadap kelimanya merupakan hasil dari penyelidikan. Sementara peran dari masing-masing masih menunggu hasil pemeriksaan dan pengem-

MAKIN MARAK- Aksi galian pasir darat di Bintan makin marak, namun polisi dan Bupati Bintan tak mampu mengatasi aktivitas tersebut. Kedua instansi itu beralasan, aktivitas tersebut terus terjadi meskipun sudah diambil tindakan.

Densus 88 Tangkap 5 Terduga Teroris

Tambang Pasir ... Hal. 7

Densus 88

Petugas Karantina Tak Peduli

Daging Babi Bebas Masuk ke Batam

... Hal. 7

Harta “HARTA adalah pelayan kita, bukan majikan kita, maka dari itu jangan jadikan harta seperti majikan...” (Imam Ghozali)

Luna Maya

Pecah Kongsi

JAKARTA (HK) — Luna Maya merasa pecah kongsi dengan Ayu Ting Ting sebuah hal biasa. Meski menganggap Ayu telah melanggar kesepakatan kerjasama dan kini memblok ponsel sang pedangdut, Luna tak menyesal sama sekali pernah menjalin kerjasama. “Nggak, biasa aja. Kenapa harus nyesel karena udah kejadian. Justru bagus saya belajar, dia belajar. Karena brand baju barunya nanti dia produksi sendiri, SMN (manajemen Ayu) nggak ikut-ikutan,” ungkap Luna di ‘Rumpi: No Secret’ Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (18/11). Ayu langsung menggelar jumpa pers kemarin siang untuk mengklarifikasi masalah ini. Pelantun ‘Geboy Mujaer’ itu juga merasa tak bersalah. Pedangdut asal Depok ini mengaku cuma

Pecah Kongsi... Hal. 7

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

DAGING babi yang dibungkus kardus diangkut dengan mobil pick-up saat tiba di Pelabuhan Beton Sekupang dari Tanjungbatu, Kundur, Jumat (18/11).

SEKUPANG (HK) — Puluhan kardus daging babi hutan atau celeng bebas masuk ke Batam melalui pelabuhan Dosmetik Sekupang tanpa pengawasan dari pihak karantina, Jumat (18/11) sekitar pukul 09.30

WIB. Daging babi tersebut dijual kepada warga yang membutuhkan. Pantauan Haluan Kepri, di pelabuhan Domestik Sekupang, tampak daging babi tersebut diangkut menggunakan

kapal penumpang Srikandi dari Tanjung Batu, Kundur. Begitu tiba, porter pelabuhan Sekupang dengan cepat langsung mengangkati puluhan kardus daging babi tersebut menggunakan kereta sorong menuju mobil pick up. Sebelum daging babi hutan itu tiba, mobil pick up warna hitam merek Grandmax dengan seorang sopir dan kernetnya sudah siap menunggu di pintu masuk pelabuhan. Saat daging itu tiba, tak ada satu pun petugas yang memeriksa, baik itu Ditpam, Karantina atau pun dari yang lainnya. Seolah mereka sudah tahu dengan daging babi tersebut tapi berlagak seperti orang

Daging Babi

... Hal. 7

Ketua LSM GAT Dinyatakan DPO

dok

Terlibat Penyaluran TKI Ilegal

NONGSA (HK) — Polda Kepri memasukan nama ketua lembaga swadaya masyarakat anti trafiking Syamsul Rumangkang dalam daftar pencarian orang (DPO), karena diduga terlibat dalam penyaluran TKI secara ilegal ke Malaysia. LSM Gerakan Anti Trafiking (GAT) yang

Ketua LSM ... Hal. 7

PARIADI/HALUAN KEPRI

KAPOLDA Kepri Irjen Sam Budigusdian memberikan keterangan pers terkait ketua LSM GAT Syamsul Rumangkang yang terlibat pengiriman TKI ilegal, kemarin.

Ustadz Arifin Ilham: Tak Ada Rush Money

JAKARTA (HK) — Pimpinan Majelis Zikir AzZikra Sentul, Muhammad Arifin Ilham, menegaskan tidak ada rencana aksi rush money

atau penarikan uang oleh umat muslim di Indonesia secara bersama pada 25 November 2016. “Untuk apa rush money, itu tidak ada. Ini khusus untuk kasus penistaan Al-Quran. Jangan

sampai negeri ini kacau balau, nanti yang akan menjadi korban adalah umat Islam,” kata Arifin Ilham setelah memimpin doa dan zikir akbar di Masjid Az-zikra Sentul, Jumat (18/11).

Dia mengatakan negeri ini sudah susah payah dibangun bersama dengan penuh rasa binneka tunggal ika, dan sudah ba-

Ustad Arifin:

Asman Minta Layanan Publik Buka Sabtu-Minggu

... Hal. 7

SURABAYA (HK)– Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur berencana membuat aturan untuk pegawai negeri, yakni tidak boleh libur pada Sabtu dan Minggu. Aturan ini berlaku untuk pegawai negeri yang menangani pelayanan publik. “Saya akan coba atur dari

segi aturannya,” katanya saat berada di Terminal Penumpang

Asman Minta

... Hal. 7

Polri Asman Dituntut ... Hal. 7

Editor: Sofyan dan, Layouter: Novrizal

CMYK


2

Ekonomi - Pendidikan

Sabtu, 19 November 2016

New Yaris Heykers Hadir di Batam

BATAM (HK) — Mengusung semangat Let’s Go Beyond Toyota, PT Toyota-Astra Motor (TAM) melalui Agung Toyota selaku authorized founder dealer di Kepulauan Riau, memperkenalkan New Yaris dengan menampilkan icon terbaru yang diberi nama New Yaris Heykers.

Indra Kusuma Liputan Batam New Yaris Heykers yang berkarakter urban Adventure ini diperkenalkan pada Jumat (18/11) bertempat di Nagoya Hill. Dalam acara tersebut, hadir M Ilham Panjaitan selaku CEO Agung Toyota, Rosali Sinarta selaku Regional Manager Area Timur Agung Toyota, Yunus Arif Prabowo Branch Manager Agung Toyota Batam (Batuampar), Aulia selaku Branch Manager Agung Toyota, Andi Priatna selaku Branch Manager Agung Toyota Tanjung Pinang, turut pula mengundang konsumen setia Agung Toyota untuk dapat menyaksikan secara

langsung produk terbaru ini. Regional Manager area Timur Agung Toyota, Rosali Sinarta saat temu pers di Nagoya Hill, mengatakan, New Yaris Heykers hadir dengan menampilkan icon terbaru yang berkarakter urban. Demi komitmen dalam memberikan hanya yang terbaik bagi konsumen, terutama dalam segmen Hatchback, New Yaris Heykers kini menggunakan mesin anyar berteknologi Dual VVT-I dipadukan trnasmisi CVT 7 – speed sequential shift matic untuk memperoleh efesiensi bahan bakar yang lebih baik untuk pengalaman berkendara yang lebih fun. "Adapun kelebihan pro-

duk ini new engine generation 2NR-FE dual VVT-i, dan new transmission," ujarnya. Pada varian Yaris Heykers, ground clearence menjadi 184 mm berkat penggunaan New TRD Suspension (+20 mm) dan ukuran ban yang lebih besar 195/ 55 R16 (+15mm). Alloy wheel beraksen dual tone silver dan dark titanium, dirancang dengan desain khusus sangat modern dan stylish. Desain Sporty semakin ditegaskan pada tarikan garis lebih tebal dan tajam yang memberikan kesan lebih kuat dan tangguh seperti overfender, roof rall, side protection moulding, sticker heykers,side skirt, rear spoiler, dan rear bumper. "kami optimis dengan segala kelebihannya yang ada, New Yaris Heykers akan memenuhi kebutuhan kendaraan hatchback yang tangguh, modern dan stylish, nyaman serta aman dikendarai untuk berbagai Medan di Provinsi Kepri, New Yaris Heykers memberikan sensasi berken-

ISTIMEWA

LAUNCHING PRODUK — DUA petinggi Agung Toyota memberikan aplus sesaat setelah membuka penutup mobil saat launching New Yaris dan New Yaris Heykers, Jumat (18/11) di Nagoya Hill, Batam. ketahun terus dominan," tuturnya. Hadirnya new Yaris Hykers dan New Yaris di Provinsi Kepri, lanjutnya akan memperkuat komitmen dominasi Toyota di kelas Medium Hatchback, selama Januari hingga Oktober 2016 Toyota yaris kokoh sebagai market leader dengan share 51,1 pers-

en. saat ini Toyota di Kepri juga menjadi market leader dengan share sebesar 41,6 persen dengan total penjualan bulan JanuariOktober 2016 sebesar 3.648 unit. "Untuk New Yaris Haykers bisa didapatkan secara langsung di dealer Agung Toyota dengan harga sekitar Rp. 232267 juta," katanya. ***

dara yang berbeda karena memang Heykers ini adalah untuk pendaki," tambahnya. Sementara itu Yunus Arif Prabowo, Branch Manager Agung Toyota Batam (Batuampar) semakin optimis bahwa improvement pada Toyota New Yaris dan lineup barunya Toyota New Yaris Heykers dapat me-

macu penjualan di Kepulauan Riau khususnya Koyta Batam. Walaupun memang situasi saat perekonomian saat ini boleh dibilang tidak menggembirakan. Namun pihaknya yakin penjualan kelas yaris ini masih memimpin. "Kami masih bisa memimpin penjualan kelas yaris. karena dari tahun

ujar Nyorita belum lama ini. Dikatakan dia, bahwa dewasa ini banyak siswa yang kurang minat membaca akibat gempuran teknologi/IT yang mengabaikan sisi manual, termasuk dalam membaca. Kebanyakan siswa lebih menyukai membaca buku digital daripada membaca kertas. Maka dari itu pihaknya saat ini sedang menggiatkan kegiatan literasi di kalangan siswa. Harapannya, ke depan budaya literasi siswa di sekolah ini akan mengalami perkembangan yang positif. Dinilainya, bahwa kegiatan literasi merupakan kegiatan membaca dan menulis salah satu aktivitas penting dalam kehidupan. Sebagian besar proses pendidikan katanya, bergantung pada kemampuan dan kesadaran literasi. Budaya literasi yang tertanam dengan baik, dianggap Nyorita akan memengaruhi keberhasilan seseorang dalam menyelesaikan pendidikan. "Ketrampilan membaca menjadi keterampilan yang sangat penting untuk dikembangkan menjadi budaya, bahkan kebutuhan setiap orang,” jelasnya. Sementara dengan gencarnya sekolah menggalakan gerakan literasi dalam upaya memacu semangat untuk meningkatkan mutu dan kualitas peserta didik maupun lulusan nantinya. "Kita juga membudayakan membaca Al-Quran setiap Jumat pertama yang diprogramkan, salah satu tujuannya adalah untuk menanamkan karakter dan kepribadian yang berahlakul karimah, sesuai dengan program Kemdikbud, yakni Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang saat ini sedang digalakan," ucapnya.***

AJARI PENGOMPOSAN — Kepala Sekolah SMPN 30 Batam Nyorita SPd sedang mengajri siswa cara pengomposan, beberap waktu lalu. Sekolah ini sedang mempola adiwiyata yang akan dinilai untuk mewakili Kota Batam ke tingkat Provinsi Kepri.

SMPN 30 Akan Luncurkan GLS

BATAM (HK) — SMPN 30 Batam berencana akan meluncurkab gerakan literasi sekolah (GLS) membaca dan menulis. Gerakan ini disejalankan akan membangun taman inspirasi yang sedang dipola bagi wahana membaca siswa. Disamping itu, bahwa kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk peran aktif sekolah ini dalam pengembangan pendidikan literasi. Arment Aditya Liputan Batam Selain itu, sekolah ini juga telah menerapkan

pendidikan lingkungan dalam kurikulum sekolah. Menurut Kepala Sekolah SMPN 30 Batam, Nyorita SPd, bahwa saat ini seko-

lahnya sedang menyiapkan konsep sekolah adiwiyata yang akan dinilai mewakili Kota Batam ke tingkat Provinsi. Maka dari itu dalam konsep tersebut, termasuk menyediaan taman inspirasi untuk mengiatkan anak belajar di out door pada jam kosong atua istirahat. "Ya selain untuk melengkapi program adiwiya, taman ispirasi nanti sebagai gerakan literasi sekolah dalam gemar membaca dan menulis. Karena gerakan literasi ini merupakan program nasional harus kita sukseskam,"

DOK

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, Editor: Arment, Layout: Mario


CMYK

3

Karimun-Lingga-Natuna

Sabtu, 19 November 2016

Sampah Berserakan di Natuna NATUNA (BLH) — Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Natuna tengah mencari cara mengatasi sampah di kecamatan kepulauan. Pasalnya dengan luas daratan yang begitu sempit, banyak warga membuang sampah ke laut. Fatur Rahman Liputan Natuna

Kepala Sub Bidang Pengendalian Kerusakan Pencemaran dan Pemulihan Lingkungan, BLH Natuna, Afriyudi mengaku, hingga saat ini banyak sampah rumah tangga yang menumpuk di pantai bahkan kolong pelantar rumah warga. Hal ini disebabkan warga tidak membuang sampah pada tempatnya. "Di Kabupaten Natuna hanya punya satu tempat pembuangan akhir (TPA) dan itu berada di pulau Bunguran besar. Sementara untuk kecamatan kepulauan belum memiliki

TPA," kata Afriyudi di kantor Bupati, Jumat (18/11). Menurutnya, salah satu cara agar pengelolaan sampah di daerah kepulauan tidak sembarangan, maka pemerintah harus segera menyiapkan lahan TPA."Kita harus punya TPA mini disetiap kecamatan kepulauan. Dengan begitu warga tidak boleh lagi membuang sampah rumah tangga ke laut," ungkapnya. Persoalan sampah di kepulauan lanjut Afri, harus sudah dipertimbangkan sejak sekarang oleh para pemangku kepentingan.

Pasalnya 10-20 tahun akan datang sampah akan menjadi masalah terutama pada pencemaran lingkungan. "Kita belum ada pemetaan berapa kubik perhari sampah yang dibuang ke laut oleh warga yang tinggal di daerah pesisir. Namun kita bisa lihat bersama disaat turun kedaerah kepulauan, sampah banyak menumpuk di pinggir pantai bahkan dibawah kolong rumah warga. Dengan kondisi tersebut, selain mencemari lingkungan pastinya juga mengganggu keindahan pantai," paparnya. Terkait hal ini lanjut Afri, pihaknya telah membuat usulan kepada pemerintah untuk menyediakan lahan TPA mini di sejumlah kecamatan kepuluan seperti pulau Sedanau, pulau Laut, pulau Tiga, pulau Midai, pulau Subi dan pulau Serasan. Meskipun tidak bisa serentak setidaknya bisa dilakukan secara bertahap untuk pembebasan lahannya.***

Petani Sayur Bawa Pulang Agya

ILHAM/HALUAN KEPRI

KEPALA BRI Cabang Tanjungbalai Karimun Hendri Wahid Utama Jones menyerahkan duplikat kunci mobil Toyota Agya kepada Sudarno, petani sayur asal Tebing di Kantor BRI Teras Puakang, Jumat (18/11). KARIMUN (HK) — Sudarno, petani sayur yang tinggal di Bangun Sari, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Tebing tak menyangka bisa membawa pulang satu unit mobil Toyota Agya terbaru. Mobil warna merah tersebut merupakan hasil undian tabungan simpedes semester pertama 2016 Bank BRI Cabang Tanjungbalai Karimun. “Sungguh saya tak menyangka ketika karyawan Bank BRI menelepon dan memberitahu kalau saya menang undian dan dapat hadiah mobil. Awalnya, saya mengira itu hanya penipuan. Begitu saya cek ke Bank BRI ternyata memang benar. Terima kasih ya, Bank BRI,” ungkap Sudarno usai menerima hadiah mobil di Teras BRI Puakang, Tanjungbalai Karimun, Jumat (18/11) siang. Untuk memperoleh

CMYK

satu unit mobil Agya tersebut, bapak dua anak ini mengaku tidak memiliki tabungan yang banyak. Dia hanya perlahan-lahan menabung untuk biaya anaknya sekolah. Saldo awal pria asal Jawa ini hanya Rp10 juta. Namun, setiap hasil panennya dijual, dia selalu menyisihkan uangnya di BRI Unit Tanjungbalai Karimun di kawasan pertigaan Seilakam Timur hingga mencapai Rp50 juta. Sudarno juga belum lama menjadi nasabah BRI Tanjungbalai Karimun, baru terhitung sejak 2012 lalu. Namun, nasib mujur berpihak padanya hingga berhasil membawa mobil baru. Untuk sementara waktu, mobil hadiah dari BRI itu akan dibawa pulang Sudarno sebagai wujud syukur kepada Allah dan terima kasih kepada

BRI Tanjungbalai Karimun. “Alhamdulillah, saya merasa senang bisa membawa pulang mobil Agya ini. Mobil ini mungkin kami gunakan untuk keperluan di rumah. Mobil ini saya persembahkan untuk istri dan anak-anak saya. Karena, dalam menabung bukan hanya saja, tapi istri saya juga ikut menyisihkan uang hasil panen kami,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca. Kepala Cabang BRI Tanjungbalai Karimun, Hendri Wahid Utama Jones mengatakan, hadiah satu unit mobil Toyota Agya yang diraih Sudarno merupakan hadiah utama undian semester pertama 2016 yang diundi pada semester kedua. Masih banyak hadiah besar lainnya seperti sepeda motor, televisi, lemari es dan hadiah menarik lainnya yang dibawa pulang nasabah BRI. Jones menyebut, seluruh nasabah BRI Cabang Tanjungbalai Karimun memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan hadiah utama berupa satu unit mobil Toyota Agya, karena penarikan undian bukan berdasarkan banyaknya saldo tabungan, melainkan karena jumlah kupon yang dikantongi para nasabah. Satu kupon diperoleh dari kelipatan Rp100 ribu saldo tabungan. (ham)

SAMPAH BERSERAKAN- Banyak sampah rumah tangga yang menumpuk dan berserakan di jalan. Hal ini disebabkan warga tidak membuang sampah pada tempatnya.

Dinas PU Lingga Bangun IPAL Komunal LINGGA (HK) — Untuk menata dan mengelola air limbah rumah tangga, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lingga membangun sanitasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal sebanyak 21 titik kawasan waduk Dabo Lama. Targetkan pekerjaan rampung akhir Desember 2016 dengan tujuan menjadikan lingkungan masyarakat di daerah tersebut lebih sehat dan bersih. Hal ini diungkapkan Plt Kepala Dinas PU Kabupaten Lingga, Said Nursyahdu, Jumat (18/11) di lokasi pada saat melakukan peninjauannya. "Sampai dengan hari ini untuk capaian pekerjaan sudah 70 persen lebih pembangunan itu sendiri," katanya yang menginformasikan pekerjaan tersebut dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) IPD. Dibangunnya IPAL untuk masyarakat di daerah pemukiman kumuh, kata Said agar air limbah masyarakat tidak langsung dibuang ke sungai atau ke waduk. Ditambahkanya, pembangunan IPAL ini juga salah satu program yang diprioritaskan oleh Pemerintahan Jokowi-JK untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesehatan juga kebersihan pemukiman kumuh di seluruh Indonesia. Untuk Kabupaten Lingga sendiri dimulai dengan pekerjaan sanitasi. Selain itu pada tahun 2018 mendatang, kata Jon sapaan akrab Said Nursyahdu, pada kawasan sekitar, direncanakan pembangunan Perumnas. "Kebutuhan lahan sebanyak 2

PLT KEPALA Dinas Pekerjaan Umum (PU) beserta jajarannya meninjau pembangunan IPAL di Dabo Lama.

Ha untuk Perumnas. Selain itu perencanaan kawasan ini juga akan dibangun taman hijau serta pembangunan jalan yang ditata kembali. Pada saat ini kita mulai melakukannya," kata Jon. Kembali ke pembangunan instalasi pembangunan limbah yang sedang tahap pekerjaan, total persiapan tangki speting penampungan limbah sebanyak 21 titik dengan kapasitas pertitiknya diperuntukan untuk 5 sampai 10 keluarga. Untuk tangki yang terpasang harga per unitnya bervariasi mulai dari harga Rp32 juta hingga Rp62 juta dengan satu sistem bersama komponen, pipa tangki lengkap dengan saringan dan aksesories. Semua pengadaan alat kontruksi

dipesan dari Jakarta khusus untuk tangki. "Jika pemasangannya semakin jauh jarak yang terpasang tentunya semangkin mahal," timpal Samsudin selaku PPTK dalam kegiatan ini.Sementara itu sebelumnya Pembangunan IPAL di lokasi ini dari awal sudah berkonsultasi ke Pusat.Selain itu tim konsultan juga sudah melaksanakan survei kondisi dan lokasinya. "Jadi hasilnya sistim ini lah yang cocok dibuat di sini. Ini sudah kajian dari Pusat, dan telah diverifikasi dari Kementerian dan telah dicek DID-nya. Dengan Pekerjaan meliputi sistem yang lengkap, sambungan Rumah (SR), pipa air limbah, bak kontrol," tuturnya.(jfr)

Operasi Saber Pungli Tinggal Nunggu Waktu NATUNA (HK) — Kapolres Natuna, AKBP Charles Panuju Sinaga berjanji akan menindak tegas praktek pungutan liar (pungli) di Natuna. Sebab pungli itu merugikan masyara-

kat. "Pungli akan kami libas, kami tak ada kompromi dengan praktek itu, tunggu saja tanggal mainnya," tegas AKBP Charles di Kantornya, kemarin.

Terkait Pungli, sambungnya, Kapolda Kepri sudah menginstruksikan kepada seluruh Polres agar menindak tegas prakrek pungli di wilayahnya masing-masing.

"Apalagi Pak Kapolda sudah jelas menginstruksikan agar Polres tidak memberikan ruang gerak terhadap praktek-praktek seperti ini," ungkapnya. Mengenai teknis pelaksanaan AKBP Charles mengaku kemungkinan pelaksanaanya akan digelar secara serentak Se-Kepri."Pelaksanaanya akan dilaksanakan dengan sistem komando, bila dari Polda ada instruksi maka dengan satu klik semua Polres melakukannya," paparnya. Untuk di Natuna, Polres akan tetap menggelar operasi itu meski dalam kondisi apapun. "Pokoknya akan kita sapu bersih. Mau ada atau tidak ada Pungli di Natuna, yang jelas kita operasi. Kami ingin Natuna ini bebas pungli," tegasnya mengakhiri tanpa menyebutkan sasaran utamanya. (fat)


4

Sabtu, 19 November 2016

11 ABK Nona Tang II Diperiksa Tanker Terbakar di Pantai Stres BATAM (HK) — Sebanyak 11 ABK dari kapal tanker Nona Tang II, yang diduga terlibat pencurian Bahan Bakar Minyak (BBM), dari Tanker MT Tabonganen GT 757 yang terbakar Rabu (16/11) kemarin, menjalani pemeriksaan di Mapolsek Batuampar yang dilakukan oleh jajaran Satreskrim Polres Karimun. Nov & Pariadi Liputan Batam

Ke-11 Anak Buah Kapal (ABK) tersebut, diperiksa pada Kamis (17/11) untuk memastikan bahwa kapal naas itu terlibat aktivitas pencurian BBM dan pernah ditangkap oleh petugas Bea dan Cukai (BC) Karimun beberapa waktu lalu. "Satreskrim Polres Karimun itu hanya sebatas numpang tempat saja untuk pemeriksaan 11 orang pekerja dan ABK Nona Tang II. Tapi tidak tahu mereka itu sebagai ABK atau pekerjanya. Mereka kini sudah dibawa Polres Karimun. Biar lebih jelas, baik ditanya ke Kasat Reskrim Karimun langsung," ujar Kapolsek Batu Ampar, Kompol Arwin A Wientama, Jumat (18/11) siang. Disampaikan, bahwa pada pemeriksaan tersebut mereka hanya bertindak memfasilitasi tempat, sementara yang melakukan pemeriksaan kepada

11 orang itu dilakukan oleh Kasat Reskrim Polres Karimun beserta anggotanya. Sehingga ia mengaku tidak mengetahui pasti materi pertanyaannya. Sementara Kapolresta Barelang, Kombes Pol Helmy Santika yang ditanyai mengenai dugaan keterlibatan kapal yang meledak tersebut dalam pencurian minyak di Karimun, enggan berkomentar banyak. "Kami akan dalami lagi, yang pasti proses olah TKP di Tanker Nona Tang II sudah kita dilakukan, untuk menemukan benang merah penyebab terbakar dan meledaknya kapal itu," ucap Helmy singkat di ruang kerjanya. Tunggu Penjelasan Satreskrim Kabar yang beredar mengenai kapal tanker MT Nona Tang II, diduga terlibat pencurian minyak dari tangker MT Tabonganen GT 757, telah didengar pihak Kejaksaan Negeri Karimun. Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Karimun,

Kicky Arityanto mengatakan, pihaknya sudah mengetahui adanya dugaan keterlibatan kapal Nona Tang II terhadap pencurian ribuan ton, barang bukti CPO dari MT Tabonganen dari media massa serta dari beberapa sumber lainnya. "Saya memang sudah mendengar. Bahkan di media sudah ramai dibicarakan terkait keterlibatan kapal yang meledak dan terbakar di Batam itu," kata Kicky, Jumat (18/11), siang. Namun Kicky sendiri, mengaku belum bisa memastikan kebenaran informasi tersebut. Karena hingga saat ini, pihaknya belum mendapat keterangan resmi dari Satreskrim Polres Karimun yang menangani kasus dugaan pencurian itu. "Kita belum mendapat informasi resmi dari Kapolres ataupun Kasat Reskrim. Polisi tau, jadi kita tunggu saja dulu bagaimaana perkembangannya," ujarnya. Diberitakan sebelumnya, Kejari Karimun membuat laporan dugaan pencurian terhadap 1.132 ton CPO dengan perkiraan nilai sekitar Rp4 miliar lebih pada Senin (14/11), lalu. Ribuan ton minyak tersebut tersimpan di kapal GT 757, MT Tabonganen yang berada di depan laut Baran, Pulau Karimun. CPO tersebut merupakan barang bukti pihak Kejari Karimun, yang dititipkan ke Kanwil

DJBC Khusus Kepri. "Entah siapa yang mencuri sebanyak 1.132 ton CPO itu, hingga hilang alias raib dari Kapal MT Tabonganen. Dan diganti dengan air laut," tukasnya. Terpisah, Kapolda Kepri

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

BATAM (HK) — Jajaran pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batam kembali menghimpun masukan terkait gejolak PMK 148 dan Batam kedepan, melalui diskusi terbatas di Graha Kadin Batam Centre, Jumat (18/11) sore. Sejumlah masukan dan pendapat yang disampaikan langsung oleh perwakilan Pemko Batam, perwakilan Perbankkan, perwakilan assosiasi pengusaha dan akademisi ini, akan disampaikan Kadin ke Menko Perekonomian dan Menteri Keuangan di Jakarta pada Senin (21/11) mendatang. "Kadin kembali diundang Menko Perekonomian dan Menteri Keuangan, karenanya Kadin merasa perlu menghimpun masukan dari kita semua yang hadir dipertemuan sore ini," ujar Ketua Kadin Batam, Jadi Rajagukguk di ruang rap-

at Kadin Batam. Hal tersebut penting, kata Jadi, agar jangan terkesan Kadin hanya memperjuangkan kepentingan pengusaha. Sementara gejolak PMK 148 ini berdampak pada semua sektor. Tim Pakar Kadin Batam, Ampuan Situmeang dalam kesempatan itu menjelaskan ada dua point penting yang akan dibawa dalam pertemuan dengan Menko Perekonomian dan Menteri Keuangan. Pertama, evaluasi PMK 148 dari berbagai pihak. "Kedua, harmonisasi dengan menghilangkan tumpang tindih kewenangan pengelolan lahan di Batam demi kemajuan Batam," ungkap Ampuan. Sementara itu, Kepala Bapeko Batam Wan Darussalam yang mewakili Walikota Batam mengatakan, persoalan di Batam harus dikaji hingga akarnya, dan menurutnya ak-

"Kami Bekup penuh penyelidikannya Polres Karimun dan sudah kami periksa agen kapal maupun lainnya," kata pria yang akarab disapa Sam Budigusdian di RS Bhayangkara.

Kata Dia, sesuai informasi yang didapat akhir Oktober sudah mendapat laporan adanya aktifitas di laut hilangnya muatan kapal tersebut, namun seperti diketahui barang itu sudah tahap II menjadi ranah kejaksaan.***

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

TANKER TERBAKAR — Kepulan asap dari kapal tanker Nona Tang II yang terbakar di pelabuhan milik pengusaha Batam, Karto, Rabu (16/11). Kapal ini diduga ada kaitannya dengan raibnya seribuan ton BBM dari kapal tangkapan BC Karimun.

Kadin Himpun Masukan untuk Dibawa ke Pusat

DISKUSI terbatas Kadin, Jumat (18/11) guna menghimpun masukan dari berbagai pihak untuk dibawa ke pemerintah pusat.

Brigjen Pol Sam Budigusdian mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari kejaksaan Karimun atas raibnya 1.132 ton minyak mentah yang merupakan barang bukti tangkapan DJBC Kepri.

Pengerjaan Drainase di Bida Ayu Tanpa Plang

an masalah tersebut harus dikembalikan Undang-udang nomor 53 tahun 1999 tentang pembentukan Kota Batam. "Kita kembalikan ke UU 53 tentang pembentukan Batam sebagai daerah otonomi, disana jelas pembagian kewenangan, wilayah kerjanya, pengeluaran dan pemasukan keuangan. Kalau tidak, kita tidak pernah akan selesai," ungkapnya. Sementara itu, mewakili BI Kepri, Wahyu mengatakan bahwa telah terjadi perlambatan ekonomi di Kepri, khususnya di Batam. Dimana menurutnya, terjadi kenaikan salah satu unsur akan berdampak pada kenaikan inflasi. "Kalau terjadi kenaikan salah satu unsur (UWTO, red) maka ekonomi Batam bisa lebih terpuruk," katanya. Sedangkan mewakili akademisi, Ngaliman mengatakan ada empat hal yang menjadi kajiannya, diantaranya masalah waktu, besaran nilai tarif dan objek. Dari sisi waktu, lahirnya PMK 148 tidak cermat karena Batam dalam masa transisi dari FTZ ke KEK, sehingga menurutnya harus ditunda. "Dari nilai tarif tidak rasional, sebagai contoh menaikkan Rp500 saja harga BBM harus melalui kajian, ini kenaikan yang luar biasa tetapi tidak ada kajian mendalam," terangnya. Argumentasi senada juga disampaikan dari pihak pengusaha, diantaranya Samadi Sinaga, Ahyar dan Hendara serta lainnya. (ays)

Terkesan Asal-asalan SEI BEDUK (HK) — Warga Perumahan Bida Ayu, Kelurahan Mansang, Kecamatan Sei Beduk, kesal dengan pengerjaan saluran drainase di tempat mereka. Soalnya pengerjaan drainase tersebut terkesan asal jadi, dan tidak dilengkapi plang proyek. Ketua RT01/RW12 perumahan Bida Ayu, Saut Pardede mengatakan kalau pengerjaan drainase itu terkesan asal-asalan. Pasalnya, proyek pengerjaanya tak tembus ke saluran besar yang ada di pinggir jalan raya. “Kita sangat menyesalkan pengerjaan proyek drainase yang ada di tempat kita (Perumahan Bida Ayu Mansang, red), pasalnya pengerjaannya tidak tembus sampai ke saluran besar yang ada di pinggir jalan raya,” kata Saut Pardede. Tidak hanya itu, kata dia, pengerjaan proyek drainase itu sudah berjalan selama satu bulan lebih, tetapi tak ada papan plang proyeknya. “Aneh, sudah sebulan berjalan, tapi tidak ada plang proyeknya,” ungkap Saut, Jumat (18/11). Dia juga menjelaskan, semenjak dilaksanakan pengerjaan proyek drainase tersebut dirinya sudah bertemu dengan pemilik proyek tersebut untuk menyampaikan bahwa yang mereka ajukan saluran drainase tersebut agar dibuat lurus. Tetapi malah pemilik proyek tak menanggapinya. Sambungnya dia kembali, kalau drainasenya itu dibuat

belok, maka bisa dipastikan kalau Perumahan Bida Ayu tetap akan menjadi langganan banjir. “Setiap kali hujan selalu pasti banjir, makanya kami berharap dengan adanya pengerjaan drainase ini tidak ada lagi banjir, namun yang menjadi persoalan proyeknya tak sesuai dengan yang diinginkan,” tegas Saut. Oleh karena itu, warga bersama-sama perangkat desa berharap kepada pemerintah Kota Batam untuk turun langsung ke lokasi dan melihat pengerjaan proyek saluran dra-

inase yang ada di Perumahan Bida Ayu Pintu II Sei Beduk. Sementara itu, Peri Sianturi, salah satu pekerja di proyek tersebut menuturkan kalau papan proyek tersebut belum dikeluarkan oleh Dinas Tata Kota. “Hari ini Jumat (18/11) papan proyeknya akan dikeluarkan oleh Distako Batam, saya sedang mengambilnya,” kata Peri. Namun saat ditanya berapa lama pengerjaan proyek dan berapa dana yang dianggarkan untuk pengerjaan proyek tersebut, Peri mengaku tak tau. (Ded)

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

SEORANG warga setempat sedang memperhatikan proses pembangunan drainase di Perumahan Bida Ayu, Sei Beduk yang dibuat asal jadi.

Demi Alasan Estetika dan Ketertiban Umum

Imigran Tak Diperkenangkan Tempati Taman Aspirasi BATAM CENTRE (HK) — Kepala Kantor Imigrasi Kelas Khusus Batam, Teguh Prayitno menegaskan bahwa tidak diperkenangkan para imigran menempati taman aspirasi Kota Batam. Hal tersebut demi alasan estetika kota dan menjaga ketertiban umum. Demikian disampaikan Teguh Prayitno disela-sela pemindahan 109 orang imigran asal Timur Tengah dan Somalia dari Taman Aspirasi Batam, Kamis (17/11).

Karenanya, kata Teguh, menjadi tanggungjawab bersama untuk menjaga dan menghalau jika ternyata ada pihak-pihak yang ingin menempati taman yang berada tepat di antara kantor Kejaksaan Negeri Batam dengan kantor DPRD Batam. "Apapun alasannya, jangan pernah ada lagi para imigran dibiarkan datang ke Batam, dan menempati Taman Aspirasi, maupun lokasi lainnya. Sebab, data yang kita ter-

ima dari IOM dan UNHCR, mulai September lalu sudah tidak ada lagi imigran yang boleh masuk ke Batam, untuk mencari suaka," tegas Teguh. Selain tidak diperkenangkan, Ia juga mewanti-wanti adanya pihak-pihak memfasilitasi para imigran untuk masuk ke Batam dan Kepri ini. "Logikanya ada yang memfasilitasi, sebagai warga negara saja untuk naik pesawat udara harus memiliki KTP, ini mereka minim tanda pengenal tapi bisa sampai ke

Batam," katanya lagi. Karenanya, Ia mengingatkan agar pengawasan terhadap orang asing yang masuk ke Batam harus diperketat. Pihaknya juga dalam waktu dekat akan melakukan sosialisasi dengan melibatkan berbagai pihak. "Kita meningkatkan koordinasi dengan semua stage holder dan tim gabungan dalam hal pengawasan orang asing," jelasnya Tujuannya hanya satu. Bagi orang asing yang tidak memiliki dokumen resmi,

tak bisa lagi untuk datang dan tinggal di Batam ini. Apalagi dengan melakukan bisnis ilegal maupun bisnis esek-esek. Siapa pun yang membekingnya akan kita sikat, termasuk anggota kami sendiri. Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kumham Kepri, Engelbertus Rustato, mengatakan, pihaknya sangat mendukung langkah yang akan melakukan oleh Imigrasi Batam, untuk segera merazia para wanita (PSK) asing, yang beker-

ja di THM di Kota Batam. Baik itu di Wilayah Nagoya, Jodoh, serta dimanapun mereka berada, sebagai pemuas nafsu bagi para lelaki hidup belang. "Kita telah meminta Kepala Kantor Inigrasi (Kakanim) Batam untuk melakukan razia di THM. Hal ini terkait dengan adanya isu, serta maraknya PSK asing di Kota Batam ini," sebut Rustato. Kata dia, pihaknya akan kembali melakukan pendataan ulang terhadap

orang asing, walaupun data lama sudah ada. "Langkah pendataan ulang ini sebagai upaya untuk memverifikasi, serta validasi data kita, agar data lebih kongkrit," ucapnya. Menurut Rustanto, terkait menjamurnya lokasi prostitusi hingga PSK asing di Batam, perlu pengawasan yang ketat dari semua pihak, lantaran berdampak buruk terhadap perkembangan Kota Batam ini, terutama bagi masyarakat di Batam ini," ungkapnya. (vnr) Editor : Amir Layout : Mario


5

opini

Sabtu, 19 November 2016

Satpol PP Terlibat Narkoba PENANGKAPAN, salah satu oknum pegawai yang

bertugas di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP

Pemprov Kepri, kemarin menambah panjang daftar

para abdi negara di Kepri ini terlibat narkoba. Sebelumnya juga Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepri menangkap

oknum PNS Pemko Batam berinisial MA alias PJ di salah satu hotel di Batam Centre beberapa waktu lalu. Dari tangan MA petu-

Zakat Mengatasi Kesenjangan Ekonomi Perbedaan pendapatan timbul karena adanya perbedaan dalam kepemilikan sumber daya dan faktor produksi terutama kepemilikan barang modal. Masyarakat yang memiliki faktor produksi yang lebih banyak, akan memperoleh pendapatan yang lebih banyak pula. Menurut teori neoklasik, perbedaan pendapatan dapat dikurangi melalui proses penyesuaian otomatis, yaitu melalui proses “penetasan” hasil pembangunan ke bawah (trickle down). dan kemudian menyebar sehingga menimbulkan keseimbangan baru. Apabila proses otomatis tersebut masih belum mampu menurunkan tingkat perbedaan pendapatan yang sangat timpang, maka dapat dilakukan melalui sistem perpajakan dan subsidi. Penetapan pajak pendapatan/penghasilan akan mengurangi pendapatan penduduk yang pendapatannya tinggi. Sebaliknya subsidi akan membantu penduduk yang pendapatannya rendah, asalkan tidak salah sasaran dalam pengalokasiannya. Pajak yang telah dipungut apalagi menggunakan sistem tarif progresif (semakin tinggi pendapatan, semakin tinggi prosentase tarifnya), oleh pemerintah digunakan untuk membiayai roda pemerintahan, subsidi dan proyek pembangunan. Dari sinilah terjadi proses redistribusi pendapatan yang akan mengurangi terjadinya ketimpangan. Namun nyatanya, walaupun pajak di Indonesia menggunakan sistem tarif progresif, dan banyaknya subsidi yang dilakukan pemerintah, kesenjangan ekonomi di Indonesia tetap ada dan cenderung memburuk. Orang kaya semakin kaya, dan yang miskin semakin miskin. Walaupun terjadi peningkatan ekonomi, namun itu hanya terjadi sementara saja, masyarakat bawah akan memburuk lagi keadaan ekonominya. Subsidi yang dilakukan pemerintah pun sering salah sasaran seperti misalnya subsidi BBM. Subsidi ini salah sasaran karena malah lebih banyak orang-orang kaya yang menikmatinya, dengan bensin Premium yang juga banyak dipakai untuk mobil-mobil pribadi. Masalah ditribusi pendapatan Indonesia ini dapat ditangani dengan menerapkan metode distribusi konsep Islam. Konsep islam menjamin sebuah distribusi pendapatan yang

Kolom Publik MAHASISWA Program Studi Teknik Informatika Politeknik Negeri Batam. Pembimbing: Sudra Irawan, S.Pd.Si., M.Sc Motion capture adalah proses yang populer untuk menghasilkan animasi yang menggunakan objek manusia sebagai pemerannya. Secara sederhana, kami jelaskan proses dimana informasi sensor magnetik yang mengubah menjadi sosok manusia dalam bentuk animasi. Pada pengumpulan dan pengolahan data yang masuk ke dalam bentuk animasi 3D dengan tubuh kaku yang hirarkis kerangka.

KESENJANGAN ekonomi di Indonesia bukan lagi masalah baru. Apalagi, distribusi pendapatan merupakan masalah besar yang umumnya dialami oleh negara berkembang. Tidak meratanya distribusi pendapatan memicu terjadinya ketimpangan pendapatan yang merupakan awal dari munculnya masalah kemiskinan.

Oleh: Seksi Pemberdayaan Zakat Kanwil Kemenag Kepri memuat nilai-nilai insani, karena dalam konsep Islam distribusi pendapatan, antara lain meliputi: pertama, kedudukan manusia yang berbeda antara satu dengan yang lain merupakan kehendak Allah. Allah berfirman: “Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan sebagian kamu atas sebagian yang lain beberapa derajat untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya amat cepat siksa-Nya dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi maha penyayang” (QS. Al-An’aam: 165). Kedua, Islam menganjurkan untuk membagikan harta lewat zakat, sedekah, infaq dan lainnya guna menjaga keharmonisan dalam kehidupan sosial. Allah berfirman: “Supaya harta itu jangan hanya beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu” (QS. Al-Hasyr: 7). Jadi, keadilan distributif dalam masyarakat Islami membolehkan adanya perbedaan dalam pendapatan yang sesuai dengan nilai kontribusi atau layanan yang diberikan dimana setiap individu memperoleh pendapatan sesuai dengan nilai sosial dari layanan yang ia berikan kepada masyarakat. Namun perlu dicatat bahwa jaminan terhadap standar hidup yang manusiawi bagi semua anggota masyarakat melalui pengaturan zakat. Zakat didistribusikan kepada golongan yang telah ditetapkan dalam Al-Qur’an dan sunnah. Zakat diberikan atas golongan tertentu karena mengandung nilainilai ekonomi, sosial, dan spiritual. Tujuan tersebut dapat tercapai karena zakat dialokasikan kepada 8 golongan. Penetapan terhadap kedelapanan golongan tersebut bukan berarti harta zakat wajib dibagikan kepada mereka. Dana zakat boleh dialokasikan kepada delapan golongan tersebut jika dimungkinkan dan memadai. Namun,zakat boleh

saja hanya diberikan kepada salah satu golongan tersebut. Diriwayatkan dari An-Nasa’ i, ” Jika harta zakat banyak dan cukup untuk dibagikan kepada delapan golongan, maka harus dibagikan. Namun,jika tidak memadai boleh diberikan hanya pada satu golongan.” Imam Malik berkata,”Zakat harus diprioritaskan kepada golongan yang paling membutuhkan.” 1) Fakir Miskin. Fakir dan miskin merupakan elemen masyarakat yang sangat membutuhkan uluran tangan orang lain. Tujuan utama adanya zakat adalah untuk menghilangkan kefakiran dan memenuhi kebutuhan Manusia. Sebenarnya, terdapat perbedaan antara fakir dan miskin. Al-Mawardi menjelaskan bahwa fakir adalah orang yang mempunyai sesuatu tetapi tidak mencukupi kebutuhan hidupnya. Kondisi fakir lebih buruk dari kondisi miskin. 2) Amil. Amil adalah orang yang bertugas untuk menarik, menyimpan, dan mendistribusikan dana zakat ataupun sebuah lembaga yang bertugas dalam mengelola dana zakat. Amil berhak mendapatkan zakat atas jerih payah yang dilakukan sebagai kompensasi walaupun tergolong mampu. 3) Muallaf. Diriwayatkan oleh Ath-Thabari dari Qathadah bahwa muallaf adalah orang yang hatinya memiliki kecondongan terhadap Islam. Perlindungan dan bantuan tersebut dimaksudkan untuk menjaga dan menguatkan keyakinan yang dimiliki seseorang. 4) Hamba Sahaya. 5) Gharimin. Gharimin adalah orang yang terlilit utang dan tidak digunakan untuk bermaksiat kepada Allah. Utang yang diderita oleh ghârim bisa saja merupakan akibat dari usaha untuk membangun sebuah fasilitas demi kemaslahatan bersama,s eperti rumah sakit, madrasah, dan lainnya. 6) Fi Sabilillah. Fisabilillah adalah orang yang berjuang di jalan Allah. 7) Ibnu Sabil. Ibnu Sabil adalah orang

yang berpergian dan kehabisan bekal dalam perjalannya serta bukan untuk bermaksiat kepada Allah. Pada masa Umar bin Khattab Ra telah didirikan rumah khusus untuk membantu para musafir yang kehabisan bekal, rumah tersebut bernama”Dar adDaqiq.” Zakat merupakan instrumen ekonomi yang diperuntukkan sebagai pengurang kesenjangan ekonomi yang terjadi di masyarakat. Secara khusus zakat dalam pendistribusiannya diutamakan kepada mereka yang serba kekurangan di dalam harta. Selain memiliki aspek muamalah, yaitu adanya hubungan sosial antara sesama manusia, zakat memiliki pula aspek ibadah yang merupakan proses penghambaan diri kepada Sang Khaliq, Allah SWT. Karena zakat adalah bentuk ibadah kepada Allah yang merupakan cara pensucian terhadap harta kekayaan seseorang di hadapan Allah SWT. Sedang kaitannya dengan larangan riba, zakat merupakan solusi yang diberikan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi ummat. Karena zakat adalah alat distribusi untuk pemerataan harta dari the have (orang kaya) kepada the have not (orang miskin). Sedangkan riba, merupakan salah satu instrumen ekonomi yang menyebabkan terjadinya pemusatan harta di segelintir orang. Dalam lintasan sejarah kejayaan Islam, zakat yang di kelola secara benar telah membuktikan mampu mengeliminir kemiskinan sampai titik terendah. Yang paling fenomenal dalah masa khalifah Umar bin Abdul Aziz, di mana instrumen zakat pada saat itu telah mampu memberantas kemiskinan di wilayah Islam, hingga tidak seorangpun yang berhak menerima zakat. Artinya masyarakat di bawah kekauasaan Islam semuanya tersejahterakan. Abdurrahman Qodir (2001) membagi ke beberapa bentuk pemberian zakat berdasarkan tipologi orang mis-

Pembagian Data dalam Proses Motion Capture Teknik motion capture manusia dapat dikategorikan menurut tingkat abstraksi yang dikenakan antara aktor manusia dan rekan virtual. Aplikasi yang disarankan dari gerak data capture, analog dengan boneka, terutama dengan karakter gerak, dan hanya lebih mengutamakan akurasi. Hal ini membutuhkan perhatian untuk aktual panjang tungkai, offset dari sensor di permukaan tubuh untuk kerangka, kesalahan di permukaan deformasi relatif terhadap kerangka. Dasar dari motion cap-

ture terdapat sensor placememt data yang dihasilkan dari sistem Ascension Motion Star dan langsung ke 3D sebuah pemodelan dan program animasi pada saat penangkapan. Data sampel sampai dengan 144Hz. ini sampling rate yang cukup tinggi dan disarankan untuk gerakan cepat, seperti gerakan olahraga, menggunakan sampel yang lebih lambat untuk gerakan seperti itu sering dapat menghasilkan masalah dalam tahap kinematika, sensor placement terdapat 2 jenis yaitu data

premier dan data skunder. Data primier yaitu semua data sensor yang berinetraksi dengan tubuh sebagai pengerak dari animasi, contohnya lengan dan kaki bagian bawah memberikan permukaan superior untuk sensor relatif terhadap kerangka. Untuk kaki bagian bawah, permukaan datar tibia tepat di bawah patela digunakan. Untuk lengan, permukaan atas lengan bawah, tepat di belakang pergelangan tangan dan mencakup radius yang digunakan dan data sekunder ini menjelaskan data yang berhu-

kin, yaitu: 1) golongan yang tidak mempunyai kemampuan sama sekali untuk berusaha karena beberapa faktor usia (lansia) atau karena cacat jasmani, maka cara pengentasannya adalah dengan memberikan jaminan hidup secara rutin dari dana zakat, bantuan zakat dalam bentuk konsumtif. 2) mereka yang tergolong masih sehat fisik jasmani, tetapi tidak memiliki keterampilan apa pun. Pengentasan kemiskinan untuk golongan ini adalah diberikan pelatihan dan pendidikan khusus, atau dipekerjakan pada unit-unit usaha ekonomi yang dikelola oleh amil zakat setempat sehingga mereka bisa mandiri dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. 3) mereka miskin karena suatu hal yang disebabkan terjadi musibah, sedangkan fisik dan mentalnya masih potensial untuk bekerja dan berusaha, tetapi tidak memiliki modal, maka langkah pengentasannya adalah memberikan pinjaman modal usaha dari dana zakat. Secara ekonomi, hal ini bisa dijelaskan sebagai berikut (Arif, 2006): diasumsikan bantuan zakat diberikan dalam bentuk konsumtif. Bantuan konsumtif yang diberikan kepada mustahik akan meningkatkan daya beli mustahik tersebut atas suatu barang yang menjadi kebutuhannya. Peningkatan daya beli atas suatu barang ini akan berimbas pada peningkatan produksi suatu perusahaan, imbas dari peningkatan produksi adalah penambahan kapasitas produksi yang hal ini berarti perusahaan akan menyerap tenaga kerja lebih banyak. Sementara itu di sisi lain peningkatan produksi ini akan meningkatkan pajak yang harus dibayarkan perusahaan kepada negara. Bila penerimaan negara bertambah, maka negara akan mampu menyediakan sarana dan prasarana untuk pembangunan serta mampu menyediakan fasilitas publik yang murah atau bahkan gratis bagi masyarakat. Dari gambaran di atas terlihat bahwa dari pembayaran zakat mampu menghasilkan efek berlipat ganda (multiplier effect) dalam perekonomian, yang pada akhirnya secara tidak langsung akan berimbas pula kepada keseluruhan ummat. Maka tidak mustahil jika zakat bisa dijadikan instrumen ekonomi yang dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia jika dikelola dengan baik.***“

Oleh: Suharyadi, NIM 3311401041 dan Parwis Julman Duha, NIM 3311401037) bungan pengeditan atau pengambilan proses animasi, disimpulkan dengan memanfaatkan kemampuan animasi Softimage untuk menegakkan translasi, rotasi, directional, dan sampai kendala vektor. Vektor up umumnya digunakan untuk mengarahkan kamera virtual pandangan arah. Vektor kendala up memberikan metode yang nyaman untuk membatasi rotasi anggota tubuh tentang sumbu longitudinal berdasarkan orientasi anggota tubuh. ***

gas menyita barang bukti 0,6 gram sabu dan alat isap (bong). Selain Batam dan Karimun, oknum PNS di Pemko Tanjungpinang juga terlibat narkoba. Tersangka adalah, VK. Ia ditangkap BNN Provinsi Kepri belum lama ini. Penangkapan sejumlah pegawai di Kepri ini semakin memberikan fakta yang semakin jelas bahwa narkoba dengan beragam bentuknya telah menyusup jauh ke berbagai lapisan masyarakat mulai dari oknum anggota dewan, aparat penegak hukum hingga ke pegawai pemerintahan. Padahal kebaradaan mereka (pegawai) sesungguhnya sangat mulia. Mereka adalah orang-orang pilihan yang diangkat lewat seleksi yang ketat. Karena itu, tidak sembarang orang bisa menjadi aparat negara seperti mereka. Bahkan tidak sedikit warga di Kepri ini yang bercita-cita menjadi pegawai dan rela melakukan segala cara untuk mewujudkan harapan tersebut. Atau dengan kata lain, bagi beberapa kalangan, pegawai adalah predikat istimewa. Namun sayangnya, tidak semua pegawai pemer-

intahan bisa mengemban amanah dengan baik. Ada saja aparatur negara yang merusak citra dengan melakukan tindakan yang melanggar hukum. Mereka tidak hanya berada pada level bawah, tapi juga menyentuh kalangan pejabat. Sekali lagi, hal itu fakta yang sangat menyakitkan. Pemerintah tidak boleh tinggal diam. Harus ada sikap tegas. Hukum wajib ditegakkan. Para pegawai yang terjerat masalah hukum apalagi narkoba harus mendapatkan sanksi setimpal. Ini penting agar wajah birokrasi kita ini jadi lebih baik. Selain aturan yang tegas, perbaikan proses seleksi aparatur negara tidak bisa ditoleransi lagi. Sebab kalau seleksinya masih diwarnai kebocoran dan kecurangan di sana-sini, sudah pasti produk yang dihasilkan juga tidak baik. Selama praktik culas kongkalikong dan suap masih terjadi, seleksi pegewai pemerintahan tidak akan menghasilkan pegawai yang kompeten. Kalau sudah begitu, sulit mengharapkan mereka akan bekerja dengan baik.***

C akap B ijak "SUKSES itu menyukai diri sendiri, menyukai apa yang anda lakukan dan menyukai bagaimana anda melakukannya." (Maya Angelou, Penulis)

"ANDA tidak dapat menyeberangi lautan sampai anda memiliki keberanian untuk melupakan pantai." (Christopher Columbus, Ilmuwan)

Resensi Kembalikan Hutanku! Judul Buku: QOZAN: KEMBALIKAN HUTANKU! Penulis: Imogail Zamzami Djalaluddin Ukuran : 13 x 19 cm Tebal : iv + 351 hal Harga : Rp. 55.000 Lini Produk: Novel/Drama ISBN : 978-602-98883-6-2 PARA penebang pohon datang dengan sangat arogan. Menikahi gadis-gadis desa dan meninggalkannya begitu saja saat gadis-gadis itu mulai mengandung. Banjir bandang pun datang. Wabah penyakit ikut menyerang. Bencana datang silih berganti. Beberapa orang meninggal tertimpa pohon yang ditebang. Tragis! Masyarakat suku pedalaman yang tinggal di hutan tersebut mulai resah. Mereka berpikir, para leluhur sedang murka. Tapi tidak dengan Qozan, si anak gunung. Ia bergegas untuk menyelamatkan hutan adat leluhurnya. Dengan berbagai rintangan dan pengala-

man yang seru, bertemu dengan alam dan pemandangan baru serta teman-teman barunya, anak-anak pantai di daerah yang jauh dari hutannya. Mereka bertekad menyelamatkan hutan dengan solusi yang cerdas. Qozan hadir dengan kisah yang menginspirasi pembaca untuk senantiasa bersyukur, karena Tuhan telah menciptakan alam semesta sebagai anugerah yang tidak ternilai harganya bagi manusia—sebagai tempat hidup dan sumber mata pencaharian. Boleh jadi, cengkeraman tangan kecil Qozan kelak akan menginspirasi dunia. (rpc)

√ Anggota Satpol PP Ditangkap -Karuptornya kapan Ndan?

√ Polres Pasrah, Bupati Ngeluh -Bagaimana dengan rakyatnya Pak Cik REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

PP o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layout : Hestu Purwanto


7

sambungan

Sabtu, 19 November 2016

GNPF MUI Akan Gelar Aksi Damai III

JAKARTA (HK) — Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) tidak puas dengan putusan Polri yang tidak menahan tersangka kasus dugaan penistaan agama Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama. Aksi damai ketiga pun akan digelar pada 2 Desember. GNPF MUI menggelar rapat koordinasi di Islamic Center, Jalan Tebet Utara, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (18/11). Mereka mengaku tidak puas meski Ahok sudah ditetapkan sebagai tersangka. "GNPF MUI memutuskan dengan aklamasi kesepakatan seluruh elemen GNPFMUI untuk gelar Aksi Bela Islam III, Jumat 2 Desember 2016," kata Pembina GNPFMUI Habib Rizieq Shihab saat konperensi pers. Aksi itu akan digelar sepanjang Jalan Sudirman hingga Jalan MH Thamrin. Peserta aksi akan menggelar salat Jumat dengan posisi khatib dan imam di Bundaran Hotel Indonesia. Rizieq tidak merinci jumlah massa yang akan ikut dalam aksi. Kata dia, seluruh organisasi masyarakat telah diminta untuk ikut dalam aksi ini. "Aksinya gelar ibadah, gelar sajadah. Jadi ini aksi super damai," kata dia. Rizieq tidak ingin aksi berjalan kisruh. Ia mengimbau pe-

Ustad Arifin: ....

nyak darah dan jasa para pahlawan yang terus mengalir memperjuangkan negeri ini. “Tidak ada rush money. Damai sudah kembali beribadah. Untuk penegak hukum, tegakkan dengan amanah. Presiden bekerja, rakyat kembali bekerja, ayo berdoa bersama untuk negara yang kita cintai ini,” katanya. Bahkan Arifin Ilham, yang sempat menjadi korban tembakan asap oleh pihak keamanan yang melakukan penjagaan aksi damai pada 4 November lalu, menegaskan tidak akan ada aksi kembali. “Tidak ada aksi lagi, namun kita akan nonton dan menyaksikan. Tapi penonton akan turun ke jalan kalau Ahok tidak sampai masuk penjara, karena seperti terdahulu penista agama masuk penjara,” katanya. Dia mengatakan, dalam perkembangan kasus Ahok ini, seluruh umat Islam mengamati dan menyaksikan, bahkan dipantau oleh MUI dan para ula-

Ketua LSM....

serta yang ikut aksi di awal bulan depan memiliki komitmen menjaga kedamaian. "Dan juga tetap berjalan di dalam koridor konstitusi," kata dia. Sementara itu, Panglima GNPF MUI Munarman mengatakan aksi tahap III berbentuk salat Jumat bersama dan istighasah. Ia pun meminta seluruh ulama dan umat Islam bersatu dan ikut dalam aksi ini. "Waspada penggembosan dan adu domba. Menggembosi dengan cara macam-macam merayu dan menakuti," jelas Munarman. Sementara itu, Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian mengharapkan rencana demonstrasi susulan yang dilakukan pada 2 Desember 2016 tidak terjadi. Menurut dia, kepolisian telah serius menyelesaikan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Namun, Tito tidak melarang apabila masyarakat tetap ingin berdemo. Ia mengimbau agar demonstran mematuhi aturan. “Kalau sampai ada isu demo tidak percaya kepada polisi, masyarakat bisa cerdas jangan sampai anarkis,” kata Tito di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta, Jumat (18/ 11). Tito mengatakan demon-

sambungan Hal. 1 ma. "Kita terus menonton dan selalu damai. Percayakan saja kepada Kapolri, dan jangan sampai separuh jalan, demi menegakkan supremasi hukum di negeri ini,” katanya. Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution meminta masyarakat tidak terlalu sensitif terhadap isu penarikan uang massal (rush money) dari bank, seperti yang beredar di media sosial. Menurut Darmin, isu itu hanyalah bualan biasa. “Jangan terlalu sensitif lah terhadap isu macem-macem begitu,” ujar Darmin saat dicegat di Istana Kepresidenan, Jumat (18/11). Isu penarikan uang masal menyebar di media sosial tak lama setelah demo besar 4 November 2016 berupa tulisan “Rush Money for Justice”. Hal tersebut diyakini bermuatan politik terkait dengan situasi politik Indonesia sekarang ini, terutama adanya pilkada DKI Jakarta 2017. Namun belum diketahui siapa

yang menyebar isu itu pertama kali. Menurut Darmin, isu seperti itu sebaiknya ditanggapi dengan biasa-biasa saja. Sebab, kata dia, isu-isu seperti itu belum tentu benar. “Semakin ditanggapi malah akan semakin membuat resah,” katanya. Lagi pula, kata Darmin, lembaga-lembaga ekonomi dan keuangan Indonesia selalu siaga dalam mengantisipasi situasi seperti rush money. Hingga saat ini, tak ada tanda-tanda atau alasan yang bisa memicu rush money. Ibarat guncangan, Darmin mengatakan, tidak mungkin dirinya mengatakan tidak akan ada guncangan. Namun hal itu diantisipasi dengan kesiapan untuk bertahan dari guncangan yang bisa sewaktu-waktu datang. ”Saya enggak bilang isu itu benar atau enggak. Tapi, ya, itu hanya isu. Kalau kita percaya bisa bertahan, ekonomi kita pasti bisa bertahan,” ujar Darmin. (tmp/ant)

sambungan Hal. 1

dipimpin Syamsul hanya dijadikan kedok untuk memuluskan aksinya. Bahkan, ia mencoba mengelabui pihak kepolisian dengan memberikan informasi tentang kedatangan TKI ilegal. Ini dilakukan terhadap TKI yang tidak menggunakan jasanya. “ Kuat dugaan Syamsul bermain dan berlindung dibalik LSMnya. Bahkan istrinya minta polisi tidak memproses suaminya,” kata Kapolda Kepri Irjen Sam Budigusdian di RS Bhayangkara, Jumat(18/11). Menurut Kapolda, Syamsul terlihat dalam kasus lainnya yang kini sedang ditangani. Namun belum sempat ditangkap, ia sudah keburu kabur. Karena itu Polda Kepri memasukkannya dalam DPO. Syamsul merupakan penyalur TKI ilegal yang memanfaatkan LSM-nya sebagai kedok untuk memerangi trafficking. Selain itu, Syamsul selalu membocorkan informasi kedatangan TKI ilegal bila penyalur lain tidak mau menggunakan jasanya atau membayar kepadanya. “Dia cari makan di situ. Modusnya, kalau ada TKI ilegal tidak memilih jasa penyaluran miliknya, dilapor ke kita. Kalau lewat dia, dia diam-diam saja,” jelas Sam. Selain itu, imbuh Kapolda, TKI yang ditanganinya sering diperas dan diancam bila menggunakan jasa penyalur lain

dan akan dilaporkan ke polisi. “Tetapi belum ditemukan keterlibatannya dalam kasus 103 TKI kemarin. Itu beda kasus,” tegasnya. Terkait kasus 103 TKI yang tenggelam, Sam menambahkan, berkas sudah hampir rampung. Saat ini, pihaknya juga sedang berkoordinasi dengan Polisi Diraja Malaysia untuk menangkap aktornya yang sempat kabur ke sana. Kami tagih janji Malaysia yang akan membantu menangkap pelaku utama yang juga ditetapkan DPO,” jelasnya. Identifikasi 52 Jenazah Di lokasi yang sama, Tim DVI dan Biddokkes Polda Kepri berhasil mengidentifikasi 52 jenazah TKI ilegal kapal yang tenggelam di perairan Teluk Mata Ikan, Tanjung Bemban, Nongsa. Dari total 54 korban sudah 52 korban yang berhasil diidentifikasi dan tinggal dua yang belum dan masih menunggu keluarga korban untuk diambil sample darahnya. Keduanya berjenis kelamin laki-laki. “Sudah berhasil mengidentifikasi 5 orang korban, satu orang balita perempuan dan empat laki-laki dewasa,” ujar Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian. Kata Kapolda, sampai saat ini, dari 54 jenazah korban yang diterima tim DVI Polda Kepri, 52 sudah berhasil teridentifikasi. “Kemarin kan masih ada tu-

membuat brand fashion sendiri meski masih dalam kerjasama dengan fahsion milik Luna, ‘Luna Habbit’. Namun menurut kekasih Reino Barack, pedangdut asal Depok ini tak mengerti masalah sesungguhnya. Luna merasa tindakannya meng-unfollow In-

stagram dan memblok nomor Ayu sebagai sebuah sikap yang pantas ia ambil.“Saya (disebut) tidak dewasa? Nggak apa-apa karena saya memang bukan siapa-siapa, saya menurut beliau tidak dewasa, kayak anak-anak, nggak tahu diri, nggak papa.” “Saya emangnya orang kayak

Pecah Kongsi....

strasi yang jumlahnya massif berpotensi rusuh karena sulit dikontrol. Sebab, muncul psikologi dari pendemo yang mudah dipicu apabila ada pihak ketiga yang memprovokasi. Tito menilai apabila demonstrasi rusuh juga mengganggu keamanan bagi warga Jakarta bahkan bisa menimbulkan potensi keterpurukan bagi bangsa. Tito meminta apabila memang akan ada demonstrasi lanjutan maka sebaiknya dibatasi jumlahnya. Panglima Front Pembela Islam (FPI) Munarman mengatakan pihaknya berkukuh berencana menggelar demonstrasi lanjutan pada 2 Desember 2016. Mereka tetap menuntut ditegakkannya hukum bagi Ahok. Munarman mengatakan Ahok harus ditahan lantaran sudah ditetapkan sebagai tersangka. Ia mencontohkan beberapa kasus serupa, seperti Lia Eden dan Gafatar, yang pelakunya ditahan kepolisian. “Kami akan terus melakukan aksi karena hukum tidak tegak,” katanya. Munarman meminta agar kepolisian tidak membedakan Ahok dengan tersangka lain dalam kasus serupa. Ia menilai polisi tidak menahan Ahok lantaran penyidik merasa takut dengan posisi Ahok dalam pilkada dan statusnya masih sebagai gubernur meski nonaktif. Ia pun menganggap penyidik tidak profesional. (ant/tmp)

juh yang belum, sekarang dua yang belum teridentifikasi. Sampai saat ini, 52 jenazah telah berhasil diketahui,” ucap Sam. Berikut lima orang korban yang berhasil di identifikasi. 1. Nazwa, umur 5 tahun, perempuan, anak kandung dari Afriyanda. Alamat di Villa Bukit Permai blok J 8, Rt 03 Rw 05 kelurahan Koto Lua, Pauh, Padang. Kecocokan DNA dari tante korban, Marlisa. 2. Edi Suhatman (36), Alamat jalan Sindai Rt 003, kelurahan suka sari, kecamatan Sorolangun, Jambi. Pencocokan DNA dengan Safrizal, kakak kandung korban. 3. Iyah (50), laki-laki. Beralamat di Dukuh Monting Gadung, Desa Gereneng Timur, kecamatan Sakra timur, Lombok. Pencocokan DNA dan Medis, dengan Mahsun, kepala desa setempat. 4. Ujang (23) laki-laki, pencocokan DNA dengan Suheri adik kandung korban, beralamat di kampung Cimega, 001/ 002 Ciapus, kecamatan Cijaku, Lebak Banten. 5. Heriansyah, laki-laki, umur 26 tahun. Berasal dari Desa Kota Batu Rt 001, Kota Agung, kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Pencocokan dengan Rozi, kakak kandung korban. Dari kelima korban yang telah berhasil teridentifikasi, rencananya akan dipulangkan pada hari Senin depan. “Senin wacananya kelima sambungankeHal. 1 korban diberangkatkan daerah asal,” pungkasnya.(par) gitu. Kalau saya berpikir kekanakkanakan coba lihat kembali tulisan saya, lihat tulisan dia apa yang dia tulis ke saya, lihat reaksi saya, lihat jawaban saya apakah saya marah? Nggak. Saya mencaci maki dia, nggak,” beber Luna kembali mempertanyakan jumpa pers Ayu. (dtc)

Dua Perwira Polisi Penerima Suap Ditahan

AKBP Brotoseno, salah seorang tersangka suap digiring ke Mabes Polri untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh Tim Saber Pungli, kemarin.

JAKARTA (HK)—Dua perwira menengah Polri, Ajun Komisaris Besar Brotoseno dan Komisaris D kini resmi ditahan sebagai tersangka kasus suap. Keduanya diketahui menerima suap senilai Rp1,9 miliar terkait kasus dugaan korupsi cetak sawah di Ketapang, Kalimantan Barat. Kabiro Penerangan Masyarakat Polri Komisaris Besar Rikwanto mengatakan kasus bermula saat Polri menerima informasi adanya anggota Polri menerima suap dari perkara yang ditangani. Dari situ, Tim Saber Pungli Polri yang diketuai Kepala Divisi Propam Polri Inspektur Jendral Idham Aziz menangkap Kompol D. "D kemudian diamankan, diperiksa oleh Tim Saber dan

Polri Dituntut ....

Gapura Surya Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jumat (18/11). Asman menjelaskan, aturan itu bertujuan agar pelayanan publik tetap buka pada Sabtu dan Minggu. Manfaatnya, kata dia, pelayanan publik menjadi lancar dan tidak terhambat meski Sabtu atau Ahad. Menurut dia, semua kebutuhan publik harus dilayani. “Pelayanan publik tidak harus setop meski Sabtu dan Minggu,” ucapnya.

Daging Babi ....

tidak tahu. Bahkan, seorang petugas Karantina Batam langsung menghampiri sang sopir pick up begitu daging itu tiba. Setelah itu, petugas tersebut langsung pergi meninggalkan lokasi tanpa mengecek isi kardus. Diketahui juga pemilik daging celeng itu berinisial Sm dan TB yang tinggal di kota Batam. Daging babi tersebut nantinya akan disortir bagi siapa yang memesan. Dari informasi yang diperoleh Haluan Kepri menyebutkan,

Densus 88 ....

mengakui dia telah menerima sejumlah uang yang merupakan suap dari saudara H. Setelah didalami lagi, dia tidak sendiri tapi bersama saudara BR (Brotoseno) yang anggota Polri juga," ujar Rikwanto, di Jakarta, Jumat (18/11). Keduanya telah menerima uang senilai Rp 1,9 miliar dari HR, pengacara DI yang menjadi saksi dalam perkara cetak sawah itu. Perkara tersebut hingga kini masih berlangsung dan masih ditangani Bareskrim. Suap dilakukan untuk mempermudah proses pemeriksaan terhadap DI. "DI itu sering keluar negeri baik urusan bisnis maupun berobat sehingga penyidik diminta jangan terlalu cepat memanggil atau memeriksanya jadi agak diperlambat saja. Dari situ, pengacara berinisial HR mem-

berikan sejumlah uang kepada D dan BR," ujar Rikwanto. Total uang yang hendak diserahkan sebenarnya mencapai Rp 3 miliar. Namun hingga kini baru Rp 1,9 miliar yang diterima oleh kedua tersangka. Uang itu diserahkan dalam dua tahap, yakni pada Oktober dan awal November 2016 melalui LM sebagai perantara. Terpisah, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jendral Boy Rafli Amar mengatakan kedua tersangka akan diperiksa terkait pelanggaran kode etik dan pidana. Keduanya berjalan bersamaan, tapi dilakukan terpisah. "Iya sudah, pidana. Terhitung hari ini sudah resmi dinyatakan sebagai perkara yang ditangani Bareskrim," pungkas Boy Rafli. (mi)

sambungan Hal. 1 Pemasangan dan penggunaan teknologi informasi juga menjadi prioritas bagi seluruh instansi di lingkungan kantor pemerintah. Asman berujar, adanya layanan yang menggunakan teknologi informasi akan mengurangi pertemuan antara petugas PT Pelindo dan pengusaha ekspor impor. Terutama terkait dengan dwelling time atau proses waktu bongkarmuat di pelabuhan. “Teknologi bisa kurangi pungli,” ucapnya. Adapun tetap bukanya pe-

layanan publik tersebut bertujuan mempercepat proses dan waktu bongkar-muat. Presiden Joko Widodo telah meminta tiga pelabuhan besar mengkloning penerapan buku putih pemangkasan dwelling time, seperti halnya di Tanjung Priok, menjadi tiga hari. Buku putih itu diharapkan menjadi acuan yang sama di Tanjung Perak, Belawan, dan Makassar. Kantor Bea dan Cukai telah menerapkan pelayanan 24 jam 7 hari. (tmp)

sambungan Hal. 1 kalau daging babi itu hasil berburu pemilik hutan Tanjung Batu, Kundur dan sekitarnya. Karena tak ada pengawasan dari pihak terkait, daging babi itupun masuk ke Batam tiap hari. Di pelabuhan Domestik Sekupang, seorang pria pekerja kasar atau porter pelabuhan Sekupang, yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, kalau daging babi itu masuk sudah hal biasa. Bahkan, sudah saling mengetahui sesamanya, apalagi petugas dipelabuhan tersebut.

Dia juga mengatakan, dalam seminggu ini, sudah tiga kali puluhan kardus berisikan daging babi itu masuk ke Batam, dengan menggunakan kapal penumpang Srikandi dari arah Tanjung Batu. “ Sudah hal biasa itu jika daging celeng masuk ke Batam. Bahkan, sudah saling mengetahui sesama petugas lainnya, apalagi petugas di pelabuhan. Kami di sini hanya petugas porter saja, bila ada barang masuk, ya kami hanya tukang angkat saja,” ujarnya pria asal Medan itu. (ded)

sambungan Hal. 1

bangan lebih lanjut. "Kami belum mengetahui secara rinci dugaan keterlibatan dengan kelompok yang mana, tapi ini adalah hasil dari monitoring surveilence yang selama ini dilakukan oleh Densus di Jakarta dan sekitarnya bersamaan dengan terjadinya aksi teror di Samarinda," demikian menurut Boy. Kepala Kepolisian Sektor Setu Ajun Komisaris Agus Rohmat menambahkan, mereka diciduk dari tiga rumah kontrakan di Desa Lubang Buaya, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Menurut Agus, lima orang tersebut diciduk petugas menje-

lang siang. Rumah kontrakan mereka saling berdekatan di Desa Lubang Buaya. Agus mengaku tidak mengetahui identitas kelima terduga teroris yang ditangkap. Dia pun tidak mau menjelaskan lebih detail soal penangkapan, termasuk apakah ini berkaitan dengan bom gereja di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. "Itu merupakan kewenangan Mabes Polri, kami hanya membantu melakukan pengamanan," ujar Agus. Sebelumnya, seorang pria yang diduga simpatisan jaringan teroris Islamic State (IS) ditangkap di depan sebuah minimarket, Kampung Pangkalan,

RT 01/07, Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat atau tak jauh dari rumahnya. Pria itu bernama Wandi Supandi alias Abu Sama, 39, ditangkap, oleh beberapa orang berpakaian preman. Ia kemudian digiring ke rumahnya. Anggota Densus 88 berpakaian lengkap kemudian datang ke lokasi untuk menggeledah rumah miliknya. Kanit Reskrim Polsek Kalideres, Ajun Komisari Khoiri, membenarkan penangkapan oleh Densus 88 itu. "Kabarnya Simpatisan ISIS," ucap Khoiri tanpa mau memberi keterangan lebih lanjut, Jumat (18/11).(mi/tmp)

lingkungan sekitar. Namun sampai saat ini kepolisian mengalami kesulitan untuk menindak ataupun memberantas aktivitas tambang pasir ilegal ini. Kesulitan itu bukan dikarenakan adanya bekingan dari oknum-oknum atau aparat dari internal lain tetapi murni akibat perlawanan dari masyarakat. Sebab, masyarakat sudah menjadikan tambang pasir itu sebagai mata pencarian utama dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. “Bisa saja diberantas besarbesaran tambang pasir ilegal di Bintan. Tapi kami butuh dukungan dari Pemkab Bintan. Karena peran penutupan tambang itu di tangan pemerintah. Jika

berani kami akan dampingi tindakan itu,” katanya. Sementara itu, Bupati Bintan, Apri Sujadi mengaku tidak mampu mendukung polisi dalam memberantas tambang pasir ilegal di wilayah yang dipimpinnya. Sebab, yang berwenang dalam mengurus pertambangan di seluruh wilayahnya sudah berada di tangan Pemprov Kepri. “Saya juga mengeluh terkait maraknya tambang ilegal. Tapi mau diapakan lagi karena itu bukan tugas dan kewenangan saya. Jadi tanyakan saja sama Pemprov Kepri,” akunya. Kalau diusut-usut, kata dia, sebenarnya Pemkab Bintan yang sangat dirugikan akibat maraknya aktivitas tambang ilegal

di sembilan kecamatan se Kabupaten Bintan. Sebab, aktivitas tambang ilegal tersebut tidak menyumbang kontribusi kepada daerah melainkan merusak alam yang dimiliki daerah ini. Bahkan, lanjutnya, menyaksikan fenomena eksploitasi alam besar-besaran tersebut membuat dirinya gerah dan geram. Tetapi semenjak kewenangan pertambangan berada di tangan Pemprov Kepri dirinya tak bisa berbuat banyak melainkan hanya mampu mengeluh dan pasrah. “Kami minta Pemprov Kepri bisa bertindak secepatnya sebelum alam di Bintan rusak parah. Kalau tidak serahkan kewenangan itu kepada pemerintahan kami,” ungkapnya. (eza)

Tambang Pasir ....

sambungan Hal. 1


CMYK

6

Sabtu, 19 November 2016

Anggota Satpol PP Ditangkap Bawa Sabu TANJUNGPINANG (HK) — Bawa narkoba jenis sabu, Frio Dinata alias Rio (34), oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Kepri ditangkap polisi di Komplek Perumahan Bukit Raya, Tanjungpinang, Sabtu (15/10) lalu. Namun kasus ini barun diekspos polisi, kemarin.

Asfanel Liputan Tanjungpinang "Tersangka kita tangkap sekitar pukul 09.00 WIB lalu," kata Wakapolres Tanjungpinang Kompol Andy Rahmansyah, didampingi Kasat Narkoba, AKP Ricky Firmansyah dan Kasubag Humas, AKP Zalkhu, pada sejumlah wartawan, Jumat (18/11). Dari tangan tersangka, polisi menyita satu paket sabu beserta alat penghisap sabu (bong) terbuat dari kaca. Andy menjelaskan, penangkapan tersangka Rio tersebut diperoleh atas in-

formasi dari masyarakat yang mengetahui adanya seserang yang dicurigai tengah memiliki sabu. Informasi tersebut langsung ditindaklanjuti anggota Satres Narkoba, melalui penyelidikan di lapangan. Hasilnya ternyata benar. Kata Andy, dari hasil penyelidikan dan penggeledahan tersangka Rio, didapati sejumlah baran bukti (BB) berupa 1 paket sabu dengan berat kotor 0.06 gram, 1 buah pipet kaca, diduga bekas narkotika jenis sabu, mancis gas, 1 buah handpon, serta sejumlah barang bukti lainnya. "Kasus ini masih terus

kita kembangkan, guna mendapati asal-asul barang yang diperoleh tersangka tersebut," ucap Andy. Akibat perbuatanya, lanjut Andy, dapat dijerat sesuai Pasal 112 jo Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 127 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman diatas lima tahun penjara. Pengedar Ganja Pada kesempatan tersebut, Wakapolres Tanjungpinang, Kompol Andy Rahmansyah juga menyampaikan tentang penangkapan terhadap 5 orang pengedar ganja seberat 900 gram, beserta sejumlah barang bukti lainnya. Kelima tersangka tersebut, yakni MNM (30, Fa (35), Hd (33), TA (30) dan Sa alias Udin (29). Masing-masing mereka ditangkap pada waktu dan tempat yang berbeda Wakapolres Tanjungpinang Kompol Andy Rahmansyah mengataan penangkapan pertama dilakukan terhadap dua tersangka yakni MNM (30, Fa (35) di Hotel Comfort, Kamar

ASFANEL

ENAM TERSANGKA — Sebanyak 6 tersangka narkoba termasuk satu orang oknum anggota Satpol PP Provinsi Kepri yang ditangkap Satres Narkoba Polres Tanjungpinang beberapa waktu lalu di tempat yang berbeda.

505. Dari dua tersangka ini ditemukan 4 buah paket besar, diduga daun ganja seberat 432,18 Gram, termasuk sejumlah barang bukti lainnya. "Hasil penyelidikan yang kita lakukan, kemudian

mendapati 1 orang tersangka lain, yakni Hd di jalan RH Fisabilillah, Gang Pulau Pandan bersama sejumlah barang bukti, berupa dua paket besar diduga narkotika," kata Andy. Dari pengembangan ke-

tiga tersangka tersebut, lanjut Andy, pihaknya kemudian kembali menangkap dua tersangka lainnya, yakni TA (30) dan Sa alias Udin (29). Kedua tersangka tersebut ditangkap di Jalan Sabang, Kam-

pung Sindo Mulyo KM 13, arah Kijang. "Penyelidikan yang kita lakukan dari dua tersangka ini didapati barang bukti berupa 1 paket diduga ganja seberat 214,79 Gram," ucap Andy. ***

RSB Jemaja Tak Miliki Dokter Suzuki Gelar Nobar AFF Suzuki CUP 2016 ANAMBAS (HK) — Rumah sakit bergerak (RSB) Jemaja masih tidak memiliki dokter spesialis. Sebelumnya ada dokter spesialis namun akibat minimnya peralatan pendukung,akhirnya dokter spesialis tersebut terpaksa pinda ke rumah sakit lain. "Dulu kita memiliki dokter spesialis bedah, namun beliau terpaksa pindah. Mengingat di RSB masih belum melakukan operasi," ujar Direktur Rumah Sakit Bergerak Letung, Amad Budi Utomo, Jumat (18/11). Bukam hanya itu Budi juga mengaku kalau di RSB

masih kekurangan Laboratorium. Hal ini menyebabkan dokter spesialis tidak dapat berkerja. Sedangkan untuk dokter spesialis itu punya standar yang mesti dipenuhi untuk naik pangkat. Saat ini lanjut Budi, RSB memiliki 4 dokter umum, dua diantaranya adalah dokter berstatus PNS, serta satu orang dokter gigi. Untuk tenaga kesehatan ditambah tenaga tata usa semuanya berjumlah 71 orang sejak RSB diresmikan pada 11 Juli 2016 silam. Disinggung oksigen mencukupi atau tidak, Budi mengemukakan bahwa hingga saat ini masih men-

cukupi. Hanya saja biasanya dengan kondisi cuaca ekstrem musim utara pasokan oksigen agak terkendala." Alangkah baiknya apabila di daerah kita ini ada pengisian oksigen,"tuturnya. Budi berharap, RSB ini dapat ditingkatkan, hal ini mengingat RSB ini membawahi dua puskesmas, yakni puskesmas jemaja dan Jemaja Timur. Apalagi untuk lahan pembangunan juga masih luas untuk memperluas bangunan."Kami juga sampaikan kalau lahan rumah sakit ini bersertifikat dan tidak bersengketa," katanya.(yud)

Pemuda Tewas Gantung Diri Diduga Stres TANJUNGPINANG (HK) — Jaka Sampurna alias Jaka (23), pria warga Jalan Kota Pring, Gang Putri Riau VII, Pulau Briam Dewa, RT 03, RW 07, Kelurahan Melayu Kota Piring, Kecamatan Tanjungpinang Timur ditemukan tewas gantung diri di ruangan tengah, rumahnya, Jumat (18/11). Informasi di lapangan, korban pertama kali ditemukan ibunya, Emiarti (48), usai pulang berbelanja ke pasar. Tiba di rumah ia mendapati putranya yang masih lajang tersebut, dalam posisi lehernya tergantung menggunakan tali di etalase jendela ruangan tengah rumahnya. Mendapati kejadian

tersebut, spontan membuat ibu kandung korban tersebut kaget dan langsung berinisiatif melepaskan simpul tali yang terikat di leher putranya tersebut, sembari memberi pertolongan pertama. Ia kemudian berteriak minta tolong ke warga sekitarnya. Mendengar teriakan itu, warga berdatangan. Berselang kemudian, sejumlah anggota Polsek Tanjungpinang Timur dibantu tim Identifikasi Satreskrim Polres Tanjungpinang tiba di tempat kejadian perkara (TKP) membawa korban ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Tanjungpinang, untuk melakukan fisum. Hasil pemeriksaan tim medis RSUP, termasuk tim

Identifikasi Satreskrim Polres Tanjungpinang, tidak menemukan adanya tandatanda kekerasan pada tubuh korban, melainkan hanya bekas jeratan tali di leher korban. Informasi lainnya, korban diketahui baru pulang dari daerah Jombang, Jawa Barat dalam kondisi kurang sehat. Diduga korban nekat melakukan perbuatan tersebut akibat penyakit yang dideritanya, sehingga mengambil jalan pintas mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Peristiwa tersebut telah membuat sejumlah keluarga korban terpukul dan tidak kuasa menahan kesedihan dengan terus meratapi jasad korban. (nel)

Banjir Hadiah TANJUNGPINANG (HK) — Saat ini beli Mobil Suzuki paling menguntungkan. Pasalnya jelang ajang Suzuki AFF Cup 2016 beli mobil Suzuki banjir hadiah. Suzuki AFF sendiri merupakan event dari SMC dan akan diselenggarakan pada 19 November–17 Desember mendatang, sebagai event sepak bola diikuti oleh 8 negara di kawasan Asia Tenggara. Pada Sabtu (19/11) hari ini, Suzuki Arista mengadakan acara yang paling meriah yakni nonton bareng (nobar) AFF Suzuki Cup 2016 di Dealer Resmi Suzuki Arista yang beralamat di Jalan DI panjaitan Km 7 No 51 Tanjungpinang. Acara dimulai pada pukul 14.30 WIB sampai selesai. Adapun undangan dapat diperoleh di dealer resmi Suzuki Arista dari pagi sampai dengan sore

nanti atau buat bapak ibu yang ingin bergabung serta mendapatkan banyak hadiah pada pembelian mobil. Inilah saat yang tepat pada saat acara berlangsung, dikarenakan akan banyak kuis dan hadiah di even nonton bareng Ade Kurniadi,Kepala Cabang Suzuki Arista Tanjungpinang mengatakan, akan ada kejutan di event nonton bareng. Di event ini nantinya akan ada pengenalan program akhir tahun yang sangat menguntungkan bagi konsumen Suzuki. "Program Triple Bonus, yang pertama konsumen hanya datang dan menebak Bola/Tebak Bola. Di sini bukan skor Bola Indonesia vs Thailand melainkan ada berapa jumlah bola di Mobil Suzuki Karimun Wagon R terbaru. Hadiahnya senilai Rp3 juta dan akan kita undi pada akhir pertandingan tanggal 30 Desember di Dealer Su-

zuki,"ujarnya saat ditemui di Dealer Suzuki jalan DI Panjaitan Km 7 No 51 Tanjungpinang, Jumat (18/11). Selanjutnya kata Ade, Suzuki akan mencari dua (2) orang yang beruntung yang masing-masing akan mendapatkan Rp3 juta cuma-cuma, sengaja mengambil unit Karimun Wagonr ags karena biar semua konsumen kita tau bahwa mobil Karimun Wagonr yang terlihat kecil tapi sangat luas dan lega ruang kabinnya. "Kedua kita ada program Test Drive berhadiah 1 unit mobil WagoR GA, dan 6 unit Sepeda Motor Suzuki Address, jadi siapapun yang melakukan test drive dan mengisi kupon bisa berkesempatan mendapatkan mobil, ini luar biasa," ucap Ade. Ketiga lanjutnya, yang lebih menarik lagi yakni belanja berhadiah yakni beli mobil, ataupun

suku cadang, dan beli aksesories berkesempatan mendapatkan hadiah undian 1 unit mobil terbaru dan terlaris yakni Suzuki New Sx4 Scross. Ade menambahkan, selain itu ada juga program Triple Bonus, 15 unit sepeda motor Satria f150, 30 unit Sepeda Motor Suzuki Address serta 500 Voucer free aksesories dan sparepart senilai Rp1.000.000, tujuannya agar semakin meningkatkan penjualan mobil suzuki di akhir tahun. "Dengan banyaknya konsumen yang mencari mobil keluarga yang nyaman, irit , aman dan mewah serta nilai jual kembali yang tinggi, semua itu sudah terpenuhi dalam Suzuki New Ertiga dan ditambah lagi dengan membeli atau test drive Ertiga bisa berkesempatan mendapatkan hadiah mobil, dengan kata lain beli mobil dapat mobil," kata Ade. (eza)

Tidak Ada Lagi Penyalahgunaan Visa BINTAN (HK) — Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol) Bintan Karya Hermawan menegaskan tidak boleh lagi ada temuan kasus kasus penyalahgunaan visa kunjungan oleh warga negara asing (WNA) di Bintan. WNA harus mematuhi

hukum di wilayah NKRI. Kepada perusahaan di Bintan yang mempekerjakan WNA atau tenaga kerja asing, Karya Hermawan meminta untuk mengikuti aturan hukum Indonesia. Jangan ada lagi temuan TKA bermasalah di perusahaan di Bintan. "Jangan lagi nanti ada

temuan, seperti sidak ada TKA yang dipekerjakan bermasalah secara keimigrasian dan Izin mempekerjakan tenga kerja asing (IMTA),"kata Karya di Toapaya Asri, Jumat (18/11). Penegasan Kesbangpol kata Karya tidak bermaksud menghalang halangi kegiatan investasi di Bin-

tan. Namun justru membuat dunia investasi nyaman. Sebab pada prinsipnya aturan hukum yang ditegakan adalah dalam rangka menciptakan keteraturan. Pada akhirnya memberikan kenyamanan bagi dunia usaha. "Aturan ini justru membuat mereka (perusahaan) nyaman dan aman, harusnya kan begitu,"kata dia. Kesbangpol turut risau dengan kondisi saat ini. Masih ada temuan TKA bermasalah dan WNA bermasalah di Bintan. Kasus paling hangat adalah penangkapan dua WNA asal India di kawasan industri Lobam oleh Timpora Kantor Imigrasi Kelas II Tanjunguban pada 27 Oktober lalu. Hanya sepekan setelah itu, dua WNA Singapura terjaring Tim WFQR AL di sekitar periaran Lagoi. Keduanya tak memiliki paspor saat diperiksa. Dari serangkaian penemuan itu seperti mengindikasikan WNA tak menghargai hukum di Indonesia. "Patuhi hukum di Indonesia. Kita masuk ke negara mereka kita diperiksa lama. Pun sebaliknya masuk ke Indonesia juga harus patuh,"tegas Karya. (eza)

Editor: M Syahdan & Arment, Layout: Hestu Purwanto

CMYK


CMYK

P A R L E M E N TA R I A

Sabtu, 19 November 2016

8

Disduk Batam Diminta Proaktif Terkait Blanko e-KTP

::

TANGGAPAN DEWAN

Narkoba Kian Marak Pertanyaan Yth Dewan Batam. Narkoba di Batam dan Kepri kian hari kian marak. Hampir setiap hari ada berita tentang narkoba. Bagaimana tanggapannya? Terima kasih. Rahmat K S Warga Sei Panas Jawaban Terima kasih atas pertanyaannya. Hal serupa pernah dijelaskan sebelumnya. Batam terletak di wilayah strategis untuk masuknya narkotika dari luar daerah. Karena itu, kita mengharapkan pihak kepolisian, BNN, serta Bea Cukai lebih ketat lagi untuk memantau peredaran barang haram itu. Apapun alasannya, narkoba membawa dampak buruk bagi generasi muda.

BATAM (HK) - Anggota DPRD Kota Batam Komisi I, Muhammad Musofa meminta Dinas Kependudukan (Disduk) Batam agar lebih proaktif melakukan koordinasi dengan Pemerintahan Pusat terkait permintaan blanko e-KTP yang menjadi kebutuhan masyarakat Batam. Pasalnya, kekosongan sudah sampai hitungan bulan.

Muhammad Musofa "Kita minta Pemerintah dalam hal ini Disduk lebih aktif lagi melakukan koordinasi ke Pemerintah Pusat. Jangan hanya menunggu tapi harus menggunakan sistem jemput bola langsung," ujar dia ketika dihubungi melalui telpon seluler, Jumat (18/11). Dikatakan Politisi Hanura ini, e-KTP merupakan salah satu dokumen penting bagi

masyarakat Kota Batam. Jadi, tidak mungkin masyarakat dibuat menunggu terlalu lama, ditakutkan akan membuat pengurusan perizinan lainnya ikut menjadi imbas. "Jangan sampai kita membuat masyarakat menunggu dan terbebani hanya dikarenakan kelalaian dari Pemerintah," tutur dia. Namun kata Musofa, kekosongan blanko e-KTP ini ibarat makan buah simalakama, dimana satu sisi pelayanan publik kepada masyarakat harus dituntaskan sesuai intruksi Presiden Jokowi, tetapi disisi lainnya alat atau berkas untuk melayani tidak tersedia dan tercukupi. Bahkan, ucapnya lagi, hal tersebut sudah sering dipertanyakan kepada Disduk mulai dari perencanaan order sampai dengan kendala sekarang, dimana jawabannya sudah melakukan penjemputan ke Pemerintah Pusat, sayangnya stok selalu kosong dengan alasan akibat harus melayani

seluruh Indonesia. "Perlu kerja keras Disduk Batam. Kalau perlu datangi Pusat sekali seminggu untuk mempertanyakan blanko e-KTP tersebut supaya masyarakat bisa merasakan layanan administrasi pemerintah," ucap dia. Permasalahan ini sebenarnya, papar Musofa bukanlah kesalahan dari Disduk Pemko Batam semata, tapi ada an-

dil dari Pemerintah Pusat dengan kurang siapnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, karena pencetakan itu dilakukan di Peruri (Perusahaan Negara). "Tetapi masyarakat tentu komplain ke Pemerintah Kota Batam, dan itu tidak bisa disalahkan karena masyarakat tidak bisa terus diberitahukan bersabar, karena mereka sangat

membutuhkannya," terangnya. Maka dari itu, lanjutnya, permasalahan kekosongan blanko e-KTP ini harus menjadi pemikiran semua pihak, dalam arti kinerja Pemerintahan Daerah selalu erat kaitannya dengan Pemerintahan Pusat. Untuk itu diminta keseriusan Pemerintah Pusat untuk segera menyediakannya supaya masyarakat tidak menjadi korban.***

DPRD Batam Terima Kunker Banmus DPRD Jawa Barat Harmidi Umar Husen Komisi I DPRD Batam

Bangunan di Buffer Zone Pertanyaan Yth Dewan Batam. Tampak penggusuran lalu tidak membuat jera orang. Buktinya, masih ada bangunan permanen yang berada di buffer zone. Tanggapannya? Terima kasih. Hendrik Nurman Warga Batuampar Jawaban Hal serupa pernah dijelaskan sebelumnya. Pemko Batam dalam hal ini tim terpadu harus tegas terhadap berdirinya bangunan permanen di buffer zone. Bagaimanapun itu telah melanggar peraturan dan ketentuan, harus diberikan surat peringatan apabila tidak diindahkan harus dibongkar paksa, karena bagaimanapun hukum harus belaku terhadap setiap warga negara Indonesia.

HABLI/HALUANKEPRI

ANGGOTA DPRD Kota Batam Komisi III, Bustamin Hasibuan, menerima kunker Banmus DPRD Jawa Barat diruang serbaguna, Rabu, (16/11).

BATAM (HK) — DPRD Kota Batam menerima Kunjungan Kerja (Kunker) DPRD Provinsi Jawa Barat untuk melakukan pembahasan seputar agenda

Badan Musyawarah (Banmus) dimana jadwalnya pada akhir tahun anggaran selalu bentrok sehingga berpengaruh terhadap kinerja. Rapat tersebut

dipimpin langsung oleh anggota DPRD Kota Batam Komisi III, Bustamin Hasibuan diruang serbaguna, Rabu, (16/11). Sofyan, anggota Banmus

DPRD Jawa Barat mengatakan bahwa dalam menyusun agenda rapat pada akhir tahun anggaran sering mengalami bentrok, akibat banyaknya jadwal mulai dari pembahasan Pansus dan untuk menyusun anggaran pada tahun berikutnya. "Kalau di Batam bagaimana kondisinya, apakah sering mengalami bentrok jadwal juga? Terus, bagaimana pengaturan Pansus dengan Komisi dalam pembagian jadwalnya?" ucapnya bertanya. Karena lanjut dia, dampak dari bentroknya jadwal tersebut berimplikasi terhadap kinerja DPRD Jawa Barat sendiri, dalam memaksimalkan pembahasan agar tepat sasaran dan mendapatkan hasil yang diharapkan oleh masyarakat. Sementara itu, Budi, anggota DPRD Jawa Barat lainnya juga menanyakan perihal kebijakan tutup buku yang dilakukan Banmus DPRD Batam agar anggaran terserap namun tidak melanggar serta berapa kali menggunakan hak dan kebijakan tutup buku

tersebut. "Karena ini selalu menjadi masalah dalam Banmus kita, dalam hal ini apakah Sekwan juga mengkonsultasikannya," kata dia. Menjawab hal tersebut, Politisi Hanura ini, mengatakan bahwa hal serupa seperti penjadwalan juga sering bentrok, dimana sampai akhir bulan banyaknya Pansus menumpuk ditambah lagi kunjungan Komisi dan pembahasan anggaran. Namun lanjut dia, untuk solusi itu, Baperda memiliki peran mengesahkan misalnya dalam melakukan pembagian anggota seperti ada yang di Pansus dan Komisi sehingga kinerja terus berlanjut, semua sudah terangkum. "Sementara itu, untuk tutup buku sendiri, kita pada 1 Desember sudah selesai semua, meskipun kegiatan masih jalan, dalam hal ini Banmus ujung tombak kegiatan penjadwalan dan anggaran," tandas Bustamin. (cw56)

"Kita Dukung Kebijakan Dishub..." Batam (HK) — Ketua Komisi III DPRD Batam, Djoko Mulyono mengaku mendukung upaya penindakan yang dilakukan dishub. Hal ini, katanya, sangat bermanfaat bagi pengguna jalan sehingga nanti ke depan tidak ada lagi orang yang sembarangan memarkirkan kendaraanya. Nyanyang Haris Pratamura Ketua Komisi I DPRD Batam

Pembaca yang terhormat. Jika anda ingin menyampaikan aspirasi keluhan, dan masukan kepada Anggota DPRD Kota Batam, Kirimkan ke email: skpd.batamkota.go.id/setdprdbatam

::

“Kita harapkan ini berkelanjutan, sehingga timbul kesadaran masyarakat,” kata Djoko. Ia menilai, memang harus ada sanksi sehingga ada perubah-

CAKAP DEWAN

“Kita tahu Batam ingin maju. Tapi majunya masyarakat, pengembang, dan investor juga harus diutamakan...jangan sampai pemerintah jalan sendiri, masyarakat tidak diajak, dan legislasi tidak diikuti..." Nyanyang Haris Pratamura Ketua Komisi I DPRD Batam

an. “Memang sudah saatnya dishub melaksanakan tindakan di lapangan, sehingga ke depan masyarakat bisa menyadari tak boleh parkir disembarangan tempat,” ucap Djoko. Sementara, anggota Komisi III DPRD Batam, Dandis Rajagukguk mengaku sudah seharusnya

dandis rajagukguk pemko menyediakan lahan parkir yang lebih luas. Apalagi melihat jumlah kendaraan yang parkir di lokasi pemerintahan sudah tidak memungkin lagi. “Dulu saya ingat sudah

CMYK

ada ketegasan untuk membangun gedung parkir yang terintegrasi langsung dengan gedung walikota. Sekarang kita lihat di Mega Mall, sudah berhasil membangun gedung parkir,” kata Dandis. Sekarang, kata Dandis, karena keterbatasan lahan, sudah harus berpikir bagaimana membangun tempat parkir yang nyaman dan respentatif. Menurutnya, ketika dibuat parkir di gedung dengan pelayanan yang didapat pengunjung, mereka tak akan merasa rugi ketika ditarik retribusi. Dan kendaraannya pun aman dan nyaman. “Usaha memang perlu modal dan anggaran. Jadi kita jangan berkeluh kesah dengan keterbatasan anggaran,” ucapnya. Saat ini, pertumbuhan kendaraan sangat luar biasa dan tidak bisa dikontrol lagi. Apalagi kendaraan sudah menjadi kebutuhan pokok. “Kita mendukung apa yang dilakukan dishub. Tetapi pemerintah jangan lupa untuk menyediakan infrastrukturnya. Dan gak mungkin juga mereka berurusan di kantor walikota parkir di politeknik,” ucapnya. Di tempat terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Zulhendri mengatakan akan menindak tegas pe-

djoko mulyono ngendara yang membandel. Terutama yang parkir di bahu jalan di sekitar jalan Engku Putri, Batam Centre, Batam. Hal itu dikatakanya saat turun langsung menertibkan puluhan kendaraan yang terparkir didepan kantor Imigrasi Batam. "Nanti dikantor para pengendara ini diberi surat perjanjian. Tapi, kalau masih ada yang melanggar kita tindak tegas, nanti langsung ditilang Polisi," ujar Zulhendri, Kamis (17/11) dilansir media online di Batam. Ia menerangkan, apabila ada pengendara yang melang-

gar langsung ditilang dan diserahkan pengurusannya ke kantor polisi, dan surat-suratnya silahkan ambil di pengadilan. "Kalau ada yang melanggar langsung mengurus ke kantor Polisi, dan berlanjut ke Pengadilan untuk pengambilan surat," kata dia. Para pengendara yang motornya diangkut, disediakan bus untuk sama-sama berangkat ke kantor Dishub. "Nasiblah, tapi kata Pak Dishub tadi dikasih surat peringatan dulu," ujar seorang pengendara yang motornya ikut diangkut sembari naik ke bus. (r)

Editor: Ferry Herianto, Layout: Parlin


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.