Haluan kepri 19okt15

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Senin, 19 Oktober 2015

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

6 Muharam 1437 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 19/10 TAHUN KE 14

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 085374539090

Website: www.haluankepri.com

DUKUNG PEMBENTUKAN KABUPATEN KUNDUR KARIMUN (HK) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun mendukung pembentukan Kundur menjadi sebuah kabupaten atau sebagai daerah otonom baru. Hanya saja, pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur tersebut masih terganjal, karena belum dikeluarkannya Peraturan Pemerintah sebagai aturan teknis yang mengikatnya.

"Kami (Pemkab) Karimun selaku

kabupaten induk sangat mendukung pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur tersebut. Mendukungnya bagaimana, kita tunggu dulu Peraturan Pemerintah-nya keluar. PP itu akan mengatur secara jelas tentang segala teknis pembentukan daerah otonomi baru itu," ungkap Bupati Karimun Aunur Rafiq di Kantor DPRD Karimun, akhir pekan lalu.

Kata Rafiq, sesuai dengan Undang-undang no 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, maka sebelum terbentuknya daerah otonom baru, maka terlebih dahulu haruslah dijadikan daerah persiapan. Untuk itu, maka diperlukan persetujuan dari pemerintah pusat yang dalam

hal ini ditandatangani oleh presiden.

Dalam Peraturan Pemerintah itu, ujar Rafiq, sudah sangat jelas akan mengatur tentang sistem anggaran, mulai dari pertanggungjawaban seperti apa dan darimana sumber Dukung Pembentukan Hal 7

GANI/HALUAN KEPRI

KANTOR PERSIAPAN — Dewan penyantun BP2K3, Abdul Malik membuka selubung papan kantor persiapan Kabupaten Kepulauan Kundur di Kantor UPTD Perikanan, di Kilometer 5 Kelurahan Tanjungbatu Barat, Kecamatan Kundur, Senin (12/10) lalu. Pembentukan Kabupaten Kundur didukung banyak pihak, khususnya warga Karimun.

Natuna Paling Rawan Illegal Fishing Orang Sempurna "BERHENTI berusaha menemukan seseorang yang sempurna, temukanlah seseorang yang menyadari betapa beruntungnya dia memilikimu." (bc)

PONTIANAK (HK) — Direktur Kapal Pengawas Ditjen Pengawasan SDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Budi Halomoan Lubis mengatakan ada tiga daerah paling rawan dalam praktik pencurian ikan (illegal fishing). Salah satu dari tiga daerah itu, yakni Perairan Natuna, Kepulauan Riau.

Buat Sekolah Agnes Monica JAKARTA (HK) — Di balik segala aktivitas dan prestasinya di dunia hiburan, Agnes Monica mengaku masih memiliki impian terpendam yang belum kunjung terwujud.

"Saya ingin membuat sekolah," katanya di sela peluncuran lini busana ANYE di Jakarta, Sabtu (14/10).

Penyanyi yang berkecimpung dalam dunia tarik suara sejak belia itu juga menyatakan ingin terlibat dalam pemugaran museum dan perpustakaan umum.

Dara 29 tahun itu selalu menyempatkan diri datang ke museum dan perpustakaan umum saat berlibur ke luar negeri.

"Karena aku suka museum dan public library," ujar biduanita yang akrab dipanggil Agnez Mo itu.

Agnes baru saja meluncurkan lini busana bernama ANYE, diambil dari nama Buat Sekolah Hal 7

KOMPAS.COM

KAPAL nelayan asing diledakkan karena mencuri ikan di Perairan Kepri, beberapa waktu lalu.

"Tingkat kerawanan tinggi ada di tiga daerah ini. Di Barat ada Perairan Natuna, di tengah Perairan Utara Sulawesi.

Nah, di timur itu di Perairan Laut Arafuru.

Ini sepanjang 2015, paling rawan itu Perairan Natuna," ujar Budi di Pelabuhan Perikanan Pantai Sungai Rengas, Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (18/10).

Dia mengatakan, para pelaku illegal fishing di tiga daerah ini berasal dari Vietnam, Thailand, Tiongkok, Filipina dan Malaysia. Dibandingkan yang lain, para pelaku asal Vietnam dinilai tak pernah jera karena Natuna Paling Hal 7

Persib Juara Piala Presiden JAKARTA (HK) — Persib Bandung berhasil menjuarai turnamen Piala Presiden setelah di babak final, Minggu (18/10) malam, mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 2-0. Gol-

gol juara ISL 2014 itu tercipta di babak pertama.

Gol pertama dicetak Achmad Jufriyanto saat pertandingan baru berjalan tujuh menit, Persib Juara Hal 7

Debarkasi Batam Sisakan Empat Kloter 7.116 JH Debarkasi Batam Tiba di Tanah Air Jadilah Teladan bagi Masyarakat

BATAM (HK) — Hingga kemarin, Minggu (18/10), sebanyak 16 Kelompok Terbang (Kloter) Debarkasi Batam telah tiba di Tanah Air. Dengan begitu, Debarkasi Batam menyisakan empat Kloter hingga 22 Oktober mendatang. Diketahui, pada musim haji 1436 H/2015 ini, Embarkasi/Debarkasi Batam melayani 20 Kloter Jamaah Haji (JH) dari empat provinsi yakni Kepri, Riau, Jambi, dan Kalimantan Barat.

PPIHBATAM

JAMAAH haji Debarkasi Batam saat tiba di Bandara Hang Nadim Batam.

CMYK

Kloter 16 yang tiba kemarin merupakan jamaah asal Jambi dengan jumlah 446, dengan rincian Kota Jambi 370 dan Kabupaten Sarolangun 71, serta 5 orang petugas. Kloter 16 tiba di Bandara Hang Nadim Batam pukul 11.54 WIB atau lebih cepat 41 menit dari jadwal yang direncanakan. Dengan datangnya Kloter 16, tercatat sudah 7.116 jamaah haji Debarkasi Batam tiba di Tanah Air. Debarkasi Batam Hal 7

Editor: M Syahdan, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Richo

Politik

Senin, 19 Oktober 2015

2

Surat Suara Jangan Membingungkan Bawaslu Ingatkan KPU TASIKMALAYA (HK) — Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Daniel Zuchron, meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuat surat suara yang tidak membingungkan pemilih. Daniel berharap simulasi yang dilakukan KPU bisa menghasilkan model surat suara yang efektif bagi pemilih pada pemungutan suara nanti.

"Kami berharap format ini tidak menbingungkan pemilih. Bagaimana mengurangi surat suara yang tidak sah. Jangan sampai desain suara justru membuat bingung," ujar Daniel di kampung Citatah, Desa Sukaherang, Kecamatan Singaparna, Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (17/10).

Daniel mengingatkan agar KPU berhati-hati dalam mendesain surat suara untuk Pilkada calon tunggal.

Alasannya, sistem baru

tersebut dapat membuat hak memilih masyarakat dalam Pilkada tidak terakomodir dengan baik.

"Ini format baru. Pertanyaannya dipahami masyarakat atau tidak? Makanya kami datang memastikan, apakah KPU bisa membuat desain suara yang pas agar hak politik masyarakat tidak hilang. Itu perlu diperhatikan," katanya.

Ia juga menegaskan hasil simulasi tersebut penting bagi KPU. Guna dijadi-

kan masukan agar aturan PKPU bisa proporsional sehingga tidak menghilangkan hak pasangan calon atau menegasikan paslon.

KPU hari ini menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara di salah satu daerah yang memiliki calon tunggal dalam Pilkada serentak 2015 yakni Tasikmalaya. Dalam simulasi tersebut, pemilih disediakan dua jenis desain surat suara.

Model surat suara A yakni surat suara yang hanya terdapat nama pasangan calon disertai kolom pilihan setuju dan tidak setuju tanpa gambar pasangan calon.

Sementara, surat suara B desainnya disertai gambar dan nama pasangan calon berikut dengan kolom setuju dan tidak setuju.

Rencananya, hasil simulasi tersebut akan menjadi pertimbangan KPU dalam hal menentukan jenis surat suara yang dipakai dalam pemungutan dan penghitungan suara. (vvn)

Ketua MPR: Jangan Ada yang Main Curang

KPU akan Batalkan Pencalonan Napi Koruptor Dua Napi Bebas Bersyarat Menjadi Peserta Pilkada

detic

ZULKIFLI Hasan saat sosialisasi empat pilar di hadapan Forum Marga Adat Ketibung,Bandar Lampung, Sabtu (17/10).

Jelang Pilkada Serentak JAKARTA (HK) — Tak lama lagi Pilkada serentak gelombang pertama bakal digelar. Ketua MPR Zulkifli Hasan mengingatkan agar pesta demokrasi tersebut digelar dengan penuh tanggungjawab bebas kecurangan dan money politics.

"Awas jangan ada yang berani main curang, karena seluruh masyarakat akan ikut mengawasi, saya tidak akan tinggal diam jika terbukti ada yang bermain curang", kata Zulkifli.

Hal ini disampaikan Zulkifli saat sosialisasi empat pilar di hadapan Forum Marga Adat Ketibung, di Gedung KPK Bandar Lampung, seperti siaran pers MPR RI, Sabtu (17/10).

Zulkifli yakin masyarakat semakin cerdas. Sehingga demokrasi tak lagi bisa diperjual-belikan.

"Sudah tidak waktunya lagi masyarakat menukar kedaulatan yang dimiliki dengan uang lima puluh atau seratus ribu rupiah. Masyarakat harus bisa memilih

pemimpin terbaik dari seluruh calon yang ada. Sesuai dengan kemampuan masingmasing didasari hati nurani, semata-mata demi kebaikan bangsa," katanya.

Zulkifli juga meminta aparat pemerintah berlaku netral. Mulai dari kepala desa hingga kepolisian dan KPUD. "Ini penting agar masyarakat bisa menentukan pilihannya dengan bebas sesuai akal sehatnya," ingatnya.

Dalam sosialisasi empat pilar tersebut Zulkifli juga mengungkapkan adat dan budaya lokal merupakan kekayaan yang sangat besar bagi bangsa Indonesia. Karena itu adat dan budaya lokal harus dihargai. Jangan sampai keberadaan adat budaya lokal terpinggirkan oleh arus modernitas. Apalagi keberadaan budaya dan adat lokal bisa memperkaya Budaya nasional.

"Orang yang memiliki dan mempertahankan adat adalah orang yang punya tatakrama. Demikian juga orang yang memegang adat merupakan orang yang punya sistem ketatanegaraan dan

viva CONTOH FORMAT — surat suara dalam pilkada dengan calon tunggal, dan ini dinilai membingungkan banyak pihak. Bawaslu mengingatkan agar KPU menggunakan surat suara yang mudah dipahami masyarakat.

sistem pemerintah. Karena itu masyarakat yang punya adat adalah masyarakat yang intelektual," katanya.

Karena itu menurut Zulkifli, masyarakat harus bangga dengan adat yang dimilikinya. Mereka yang menyalahkan adat dan membodohkan masyarakat adat adalah orang sakit.

"Empat pilar itu salah satunya adalah menghargai keberadaan masyarakat adat. Karena itu keberadaannya harus dijaga dan dilestarikan", kata Zulkifli menambahkan.

Menjaga dan melestarikan adat budaya, menurut Zulkifli berarti juga mensejahterakan masyarakat. Ini bisa dilihat salah satunya pada kebiasaan masyarakat memakai peci. Seandainya kebiasaan memakai peci itu dihilangkan, niscaya akan ada banyak pengangguran.

"Kalau lama-lama menganggur bisa-bisa jadi begal, dan meresahkan masyarakat, karena itu kita mesti menjaga adat budaya yang kita miliki", pungkasnya. (dtc)

JAKARTA (HK) — Dua calon kepala daerah peserta Pilkada yakni, calon Wali Kota Jimmy Rimba Rogi di Kota Manado yakni dan calon Bupati Yusak Yaluwo di Kabupaten Boven Digoel, diketahui masih berstatus narapidana bebas bersyarat yang masih melenggang bebas menjadi peserta Pilkada serentak 2015. Akibatnya penyelenggara Pemilu baik KPU maupun Panwas dinilai lambat dalam menuntaskan tersebut.

Menanggapi itu Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay mengatakan, jika memang demikian keadaannya, pasangan calon peserta Pilkada tersebut sebetulnya belum memenuhi syarat. Akan tetapi menurutnya hal itu sudah berproses dan diputuskan oleh KPU daerah masingmasing, sehingga keduanya masih tercatat sebagai peserta Pilkada yang sah.

Hadar menerangkan, untuk melakukan koreksi perihal status bebas bersyarat mantan narapidana tersebut tidak sepenuhnya bisa dilakukan KPU secara langsung. Alasannya, KPU sudah merekomendasikan untuk berkomunikasi dengan

Panwas setempat, guna menyelesaikan polemik itu.

"Apalagi Panwas setempat juga sudah mendapat surat dari Bawaslu. Nah, jadi Panwas setempat koordinasikan saja. Kalau rekomendasi mereka keluar, tentu bisa diikuti oleh KPU se t e m p a t u n t u k d i jalankan," kata Hadar di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol 29, Jakarta Pusat, Jumat (16/10).

Untuk itu, Hadar menegaskan KPU akan mengklarifikasi kembali kebenaran laporan tersebut. Jika memang demikian adanya, usai sebelumnya KPU telah menurunkan surat, maka bisa saja KPU akan mengambil alih untuk mengeluarkan rekomendasi pembatalan kepada paslon tersebut sebagai peserta Pilkada serentak pada 9 Desember 2015 mendatang.

"Itu jika ternyata tidak ada perkembangan, baik dari KPU daerah dan Panitia Pengawas (Panwas) tidak juga mau mengeluarkan rekomendasi, tentu kami bisa saja," tegas Hadar.

Namun, kata Hadar, KPU terlebih dahulu perlu berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Lebih tepatnya rekomendasi, bukan mengek-

viva

KOMISIONER KPU Hadar Nafis Gumay usai melakukan simulasi Pilkada Serentak beberapa waktu lalu. Ia berjanji akan menghapus kandidat yang diketahui Napi Koruptor. sekusi tanpa menunggu rekomendasi dari Panwaslu.

Tapi kalau kemudian Panwas tidak menurunkan rekomendasi, tentu kami nanti mencari jalan," kata Hadar.

Seperti diketahui Jimmy Rimba Rogi masih berstatus bebas bersyarat akibat tersangkut kasus korupsi dan masih harus menjalani masa percobaan hingga 29 Desember 2017. Sementara, Yusak Yaluwo masih harus menjalani masa percobaan hukuman sampai 26 Mei 2017.

Meskipun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah menerbitkan Surat Edaran nomor 275 tertanggal 23 September 2015 yang menegas-

kan calon berstatus terpidana dan bebas bersyarat tidak bisa diikutkan dalam Pilkada 2015, tetapi nyatanya kedua calon tersebut masih berstatus peserta Pilkada.

KPU juga telah mengirimkan Surat Edaran KPU RI nomor 643 tertanggal 3 Oktober 2015 yang memerintahkan KPU kabupaten/kota/ provinsi yang menyelenggarakan Pilkada untuk berkoordinasi dengan Panwaslu berkaitan status calon yang masih bebas bersyarat. Tetapi faktanya kedua paslon tersebut tetap lolos mengikuti tahap demi tahap penyelenggaraan Pilkada serentak 2015. (vvn)

PDIP Akan Usung Ahok dengan Syarat Pilkada DKI 2017 JAKARTA (HK) — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih terbuka untuk nama-nama calon gubernur dan calon wakil gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Tak terkecuali bagi Basuki Tjahaja Purnama, atau yang biasa disapa Ahok, yang kini bukan

lagi anggota partai politik.

“Yang penting Ahok mau ikuti syarat PDIP. Kalau Ahok masuk PDIP, tentu peluangnya akan semakin besar untuk dicalonkan,” ujar politisi asal PDIP Eva Kusuma Sundari saat dihubungi media, Sabtu (17/10).

“Yang penting Ahok mau ikuti syarat PDIP. Kalau Ahok masuk PDIP, tentu peluangnya makin akan semakin

besar untuk dicalonkan,” ujar Eva saat dihubungi Tempo, Sabtu, 17 Oktober 2015.

Eva mengatakan pencalonan dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 nanti masih memiliki banyak skenario terbuka. “Ada peluang untuk mempertemukan demand dan supply,” kata dia.

PDIP sendiri, menurut Eva, sebenarnya belum memikirkan ke arah sana. Na-

GUBERNUR DKI Jakarta, Basuki Tjahya Purnama alias Ahok saat memberikan keterangan kepada sejumlah awak media. Ahok mengaku siap mencalonkan kembali di Pilkada DKI 2017 mendatang.

SATU HARAPAN

mun sesuai kebijakan partainya, kader internal PDIPlah yang akan mendapat kursi prioritas dalam Pilkada DKI Jakarta nanti. “Masih wait and see. Yang terpenting DKI Jakarta harus dimenangkan PDIP,” kata dia.

Ihwal Ahok yang bukan kader PDIP, Eva mengatakan bahwa yang berpeluang menang dalam pemilihan akan tetap menjadi pertimbangan partai, termasuk juga Ahok yang unggul dalam survei. “Masih terlalu lama untuk membuat opsi tertutup,” tuturnya.

Dalam pemberitaan akhir-akhir ini, muncul kabar bahwa PDIP akan mencalonkan kadernya sendiri, yakni Djarot Saiful Hidayat yang sekarang menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta dan anak mantan Gubernur DKI Jakarta, Boy Bernadi Sadikin.

Ihwal isu PDIP hanya mencalonkan kadernya, Eva berkata, “Selama mengikuti syarat partai, orang luar pun juga bisa didukung.” pungkasnya. (tmp)

Editor: Amir Yunus , Layout: Restu

CMYK

CMYK

Politik

Senin, 19 Oktober 2015

3

Peresmian HTC untuk SAH

Masyarakat Tj Sengkuang Dukung SAH BATAM (HK) — Dukungan terhadap pasangan calon Gubernur Kepri Soerya Respationo dan Ansar Ahmad untuk Kepri Hebat (SAH) kian beragam. Kali ini, masyarakat Tanjungsengkuang menjatuhkan pilihannya mendukung pasangan dengan nomor urut dua itu. syarakat, Abdi mengatakan Amir Yunus bahwa masyarakat semakin

Liputan Batam

Alasannya sederhana saja. Kedekatan dan perhatian Soerya kepada masyarakat Kepri, khususnya masyarakat Tanjungsengkuang di Batam sudah dirasakan selama ini. Hal ini dikatakan ketua Haji Thayeb Center (HTC), Abdi Satria sesaat sebelum dilantik oleh Soerya.

“Pengurus HTC, dan masyarakat Tanjungsengkuang merindukan pemimpin yang mengerti dan menyayangi masyarakat. Dan sosok itu ada dalam diri Pak Soerya dan Ansar. Kami akan bekerja keras memenangkan pasangan ini,” kata Abdi.

Selain dekat dengan ma-

jatuh cinta kepada Soerya dan Ansar karena mereka mampu menyatukan sukusuku yang ada di Kepri ini.

Soerya-Ansar, sambungnya lagi, dapat berdiri ditengahtengah masyarakat Kepri tanpa memandang suku golongan dan ras.

Sementara itu, Calon Gubernur Kepri Soerya Respationo mengucapkan terimakasih atas dukungan tulus masyarakat Tanjungsengkuang. Ia berjanji, akan selalu dekat dengan masyarakat dengan apapun kondisinya.

“Sudah tidak jamannya lagi pemimpin di belakang meja. saya harus turun ke

Tanjungsengkuang, Batu Ampar, Batu Aji, kekampungkampung. Pemimpin harus tahu masalah masyarakatnya,” kata Soerya.

Selain dekat dengan masyarakat, Pemimpin juga harus mampu merealisasikan janjinya kepada masyarakat.

“Maka dari itu, kami punya prinsip, pemimpin itu harus satunya kata dan perbuatan,” jelas Soerya.

Maka dari itu, Ia dan pasangannya Ansar dengan segala kerendahan hati mengajak masyarakat untuk bersama-sama berjuang mensejahterakan Kepri.

“Maka dari itu, dengan segala kerendahan hati, tanggal 9 Desember nanti, marilah kita memilih sesuai dengan hati nurani kita masingmasing,” harapnya.

Hadir dalam acara ini, Wakil Ketua I DPRD Kepri Rizky Faisal, Anggota DPRD Kepri Asmin Patros, Saproni, Widiastadi Nugroho. Sedangkan jajaran DPRD Batam dihadiri ketua DPRD Batam Nuryanto dan Budi Mardiyanto. (r)

DOK TIM SAH

DUKUNG SAH — Calon Gubernur (Cagub) Kepri, Soerya Respationo bersama pendukungnya salam dua jari bersama masyarakat Tanjung Sengkuang di peresmian Haji Tayeb Centre (HTC). Salam dua jari tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap pasangan Soerya-Ansar untuk Kepri Hebat (SAH).

Semarak Kemilau Muharram Bersama Opick

Rudi: Seluruh Jalan Kecamatan Semenisasi BATAM (HK) — Calon Walikota (Cawako) Batam yang saat ini masih menjabat sebagai wakil walikota Batam, Rudi berjanji akan memberikan perhatian serius terhadap infrastruktur di Kota Batam jika dipercaya menjadi Walikota Batam bersama pasangannya Amsakar Achmad.

Perhatian tersebut, terutama sekali infrastruktur jalan, dimana ia berjanji tiga (3) tahun kepemimpinannya nanti seluruh jalan kecamatan sudah semenisasi.

"Jika saya diberi amanah memimpin Batam, saya janji 3 tahun menjabat seluruh jalan kecamatan sudah semenisasi," tegas Rudi dalam acara Semarak Kemilau Muharram, Sabtu Malam (17/ 10) di lapangan bola kaki Genta, Batuaji.

Tidak hanya itu, dua hal lain yang menjadi perhatian Rudi, yakni di tahun 2016 mendatang akan ada pemasangan 50 CCTv di seluruh

simpang di Batam. Dan usulan penambahan tersebut sudah diusulkan ke DPRD Batam.

"Saya juga sudah usulkan tambahan pemasangan 50 CCTv di simpang-simpang di Batam," terangnya.

Hal kedua, guna meminimalisir terjadinya kejahatan terhadap pelajar, Ia juga sudah melakukan rapat bersama dengan seluruh kepala sekolah dan telah meminta dibuatkan form isian orang tua untuk memudahkan mengotrol anak sekolah.

"Rapat kemarin sudah kita sepakati buat form yang diisi langsung oleh orang tua, salah satunya mencantumkan nomor telepon orang tua murid, jika sewaktu-waktu terlambat tiba di sekolah maka pihak sekolah bisa menelpon ke sekolah," pungkasnya.

Selain tiga hal tersebut, suasana di lapangan bola Genta bertambah semarak dengan penampilan artis religius asal Jakarta, Opick dengan tembang-tembang

pilihannya. Dimana Opick tampil dengan lagu pertamanya Tombok Ati, kemudian disusul Maulana dan Syalawat Nabi.

"Terima kasih saya bisa bersama masyarakat Batam, ini semua berkat undangan Ayahanda Rudi," ujar Opick dari atas panggung.

Dalam seluruh penampilannya, penyanyi bersurban ini juga mengajak serta masyarakat yang hadir di acara peringatan tahun baru Islam tersebut turut bernyanyi sebagai bentuk rasa syukur dipertemukan dengan Muharram.

Selain penampilan Opick, Semarak Kemilau Muharram juga diisi dengan tausiah dari Ustad Mahfud Sidik, yang pada intinya mengajak ribuan masyarakat untuk hijrah dari hal-hal yang buruk ke hal yang baik, serta menggambarkan keberkahan akan menghampiri suatu negeri jika umatnya senantiasa bertakwa kepada Allah SWT. (ays)

Hak Politik Penyandang Disabilitas Perlu Difasilitasi TASIKMALAYA (HK) — Penyandang disabilitas khawatir dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2015 tidak mendapatkan hak-hak politiknya. Berdasarkan estimasi Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI), ada sebanyak 15 persen penyandang disabilitas dari jumlah penduduk di suatu kota/ kabupaten.

Ketua Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia Provinsi Jawa Barat (Jabar), Sri Agustini mengatakan, mengingat jumlahnya yang cukup banyak, penyandang disabilitas sebagai warga negara Indonesia juga wajib mendapatkan hak-haknya layaknya orang normal lainnya. Masalahnya yang terjadi di lapangan, banyak kendala di saat penyeCMYK

lenggaraan pemilu.

"Salah satunya pendatan pemilu tidak mengakomodir data pemilu disabilitas yang terbaru setiap tahunnya," kata Sri kepada awak media, Minggu (18/10).

Dia mencontohkan hak tuna netra. Panitia di tempat pemungutan suara (TPS) seharusnya menyediakan alat bantu coblos bagi tuna netra.

Menurut Sri, di Kabupaten Tasikmalaya memang sudah disediakan alatnya yang disebut template. KPU di seluruh Indonesia juga telah menyediakannya. Hanya saja sosialisasinya yang belum maksimal dan perlu lebih diperbaiki lagi.

Sri menceritakan, tahun sebelumnya saat pemilu legislatif dan pemilihan pres-

iden (Pilpres), template memang sudah disediakan KPU pusat. Namun di sejumlah TPS kerap dijumpai masih ada petugas TPS yang tidak mensosialisasikannya. Padahal hal tersebut perlu disosialisasikan kepada penyandang disabilitas yang akan menggunakan hak suaranya.

Ia menegaskan, jangankan tuna netra, peserta pemilu yang tuna rungu saja masih kerap terpinggirkan. Pernah terjadi penyandang tuna rungu dipanggil petugas TPS, karena tidak menjawab akhirnya ia mendapatkan giliran paling akhir. Kalau untuk tuna rungu harus ada tanda dan tulisan yang membantu.

Bila perlu diberi ID agar tahu mana yang normal dan mana yang disabilitas. (rpk)

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN NATUNA

PENGUMUMAN Nomor : 570/KPU-NTN/X/2015 BERDASARKAN HASIL PENYAMPAIAN LAPORAN PENERIMAAN SUMBANGAN DANA KAMPANYE (LPSDK) PERIODE 27 AGUSTUS 2015 S/D 15 OKTOBER 2015 PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI NATUNA TAHUN 2015, YANG DISAMPAIKAN PADA TANGGAL 16 OKTOBER 2015 OLEH MASING-MASING CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI NATUNA ADALAH SEBAGAI BERIKUT:

NOURUT 1

PASANGAN CALON RODHIAL HUDA

UANG

BARANG

JASA

RP. 102.000.000,-

NIHIL

NIHIL

RP. 102.000.000,-

RP. 574.900.000,-

NIHIL

NIHIL

RP. 574.900.000,-

RP. 50.000.000,-

NIHIL

NIHIL

RP. 50.000.000,-

NIHIL

RP. 164.722.999,-

NIHIL

RP.164.722.999,-

NIHIL

NIHIL

NIHIL

JUMLAH

RUSDI 2

DRS.H.ILYAS SABLI, M.SI WAN ARISMUNANDAR

3

IMALKO,S.SOS MUSTAMIN BAKRI,S.SOS,M.SI

4

DRS.H. ABDUL HAMID RIZAL DRA.HJ. NGESTI YUNI SUPRAPTI

5

DEDI YANTO

NIHIL

DRS.MUHAMMAD YUNUS, M.SI

RANAI, 17 OKTOBER 2015 KPU KABUPATEN NATUNA KETUA dto

AFFUANDRIS, S. KOM

Editor: Amir Yunus, Layout: Mario

Senin, 19 Oktober 2015

Pendidikan

4

Tahukan Kamu Apa Saja Sifat–sifat Air?

A

IR Mengalir dari tempat yang tinggi menuju permukaan rendah, merupakan salah satu sifat dari air. Sedangkan untuk contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagi berikut, tandon air dibuat lebih tinggi dari pipa air, atap dibuat miring agar air dapat mengalir dari genting ke bawah, saluran irigasi dibuat miring agar air dapat mengalir dengan lancar.

Air juga bisa memberi

tekanan, maksudnya air akan memberikan tekanan kesegala arah apabila ada suatu lubang di setiap wadah airnya. Contohnya alat penyiram tanaman, air akan menekan kesegala arah melalui lubang air, Sedangkan tekanan yang diberikan oleh air bisa beragam tergantung dari letak lubangnya.

Kapilaritas adalah kemampuan zat cair untuk meresap melalui celah-celah kecil. Contohnya Kain yang dicelupkan sebagian

pada bak yang diisi air, kain akan menyerap air karena kain memiliki celah-celah kecil. Kertas tisu yang digunakan untuk menyerap keringat dan air. Sedangkan contoh untuk bahan yang tidak dapat diserap air adalah plastik dan Alumunium foil kedua benda itu sangat kedap terhadap air sehingga proses kapilaritas tidak bisa berlaku.

Bentuk permukaan air selalu tenang dan datar, contohnya jika kita menuang-

kan air kedalam ember maka kedudukan air akan datar, begitu pula jika ember di miringkan maka kedudukan air tetap datar. Water pas adalah contoh dari prinsip bahwa bentuk permukaan air selalu tenang dan datar.

Dan zat cair melarutkan benda tertentu contohnya garam, gula, dapat dilarutkan oleh air, sedangkan contoh zat yang tidak bisa larut dalam cair adalah tanah, pasir dan minyak. Fakor

yang mempengaruhi suatu pelarutan benda adalah suhu air yang tinggi akan lebih cepat melarutkan daripada suhu air yang rendah, Kecepatan mengaduk, mengaduk dengan cepat akan lebih cepat pula benda larut, Anomali air dimana pada suhu 4 derajat C volum air menyusut sampai terkecil namun bila suhu diturunkan kebawah 4 derajat C maka volumenya bertambah. Tulisan ini disusun berdasarkan pembelajaran IPA SD. (edukasi)

Terkait 2016, Tunjangan Profesi Guru Berbasis Kinerja

Guru Harus Tingkatkan Profesionalisme Mengulik Rencana Pertukaran Kepala Sekolah Kemdikbud GURU MENGAJAR — Guru di salah satu sekolah SD sedang mengajar.

Kemendikbud bersama Permenpan RB pada tahun 2016 akan menerapkan kebijakan untuk tunjangan profesi guru PNS Berbasis Kinerja.

Untuk itu Disdik meminta agar guru meningkatkan profesionalitasnya.

DOK

BATAM (HK) — Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam Drs H Muslim Bidin, mengajak para guru di Batam untuk meningkatkan profesionalisme.

Arment Aditya Liputan Batam Hal ini berkaitan dengan rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada tahun 2016 akan menerapkan penerimaan tunjangan profesi dengan berbasis kinerja masingmasing guru. Apalagi kebijakan ini kata Muslim telah diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) Nomor 16 Tahun 2009, tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

"Ya mau tidak mau atau suka tidak suka kita harus terima, bahwa tahun 2016 guru

harus lebih profesional. Karena tunjangan yang akan diterima guru itu berbasis kinerja.

Maka dari itu dari sekarang guru sudah mulai merubah mindset, meningkatkan kinerja lebih profesional lagi," ujar Muslim beberapa hari lalu.

Menurutnya, meningkatkan kinerja sama dengan meningkatkan tunjangan profesi. Meski ia akui gaji atau kesejahteran guru terutama berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) diterima setiap bulannya sudah terbilang lumayan. Belum lagi tungan sertifikasi dan insentif daerah. Maka dari itu sewajarnya profesionalitas guru lebih meningkat, karena hal ini nerupakan tuntutan bagi

guru sebagai garda terdepan dalam membangun pendidikan lebih maju lagi. "Bahwa ditangan gurulah masa depan bangsa kita ini dipertaruhkan. Guru menjadi komponen yang paling penting dalam sistem pendidikan.

Bahkan menjadi jantung dan simbol pendidikan itu sendiri. Maka tidak salah bila masyarakat menuntut guru harus profesional," katanya.

Dinilai Muslim, kebijakan pemerintah akan tunjangan profesi berbasis kinerja ini, tiada lain sebagai bagian untuk menjadikan guru semakin bermartabat. Sehingga, kesejahteraan guru bisa sejalan dengan peningkatan kompetensi dan mutu.

Karena kata Muslim kinerja guru merupakan salah satu tolak ukurnya adalah kompetensi. Bila kompetensi dijadikan dasar, maka guru juga dapat meningkatkan mutu dan bermartabatnya. "Tun-

tutan akan profesionalitas guru pada zaman sekarang ini sebuah keharusan agar dapat mengimbangi perkembangan zaman dan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan. Untuk itu kompetensi guru juga harus ditingkatkan terus,” katanya.

Muslim menjelaskan, variabel penilaian kinerja guru dari berbagai aspek, termasuk kehadiran guru di dalam kelas harus memenuhi empat kompetensi dasar, yakni kompetensi profesional, pedagogik, sosial, dan kepribadian. Semua itu harus sejalan agar terjadi keselarian.

"Jangan sampai guru pintar pada bidang studi yang diajarkan saja, tapi kepribadiannya jelek. Hal ini takkan berhasil dalam mewujudkan guru Drs Muslim Bidin profesional," jelasnya. *** Kadisdik Kota Batam

MM

JAKARTA (HK) — Berbagai persiapan tengah dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) untuk merealisasikan program pertukaran kepala sekolah ke daerah terdepan, terluar, tertinggal (3T). Terkait hal tersebut, terdapat beberapa tahapan yang disusun dalam pelaksanaannya.

“Pertama melakukan sinkronisasi, yakni menentukan sekolah mitra yang akan menjadi sekolah pengimbas. Juga menentukan sekolah imbas yang ada di daerah 3T,” tutur Direktur Pembinaan Tenaga Pendidik Pendidikan Dasar dan Menengah Dirjen GTK Kemdikbud, Gatri Sri Utami di Kemdikbud baru-baru ini.

Setelah sinkronisasi, tahap selanjutnya yaitu melatih fasilitator sebagai pendamping yang akan memberikan pembekalan materi dan workshop kepada para kepala sekolah. “Kemudian setelah workhsop masingmasing kepala sekolah mulai melakukan adopsi terhadap materi yang telah diberikan ke sekolah imbas ataupun pengimbas,” terangnya.

Tahapan itu, ucap Gatri dilakukan pada tujuh hari pertama. Kepala sekolah dari sekolah maju diharapkan

Gatri Sri Utami membangun dan memberikan motivasi ke sekolah di wilayah 3T. Sementara kepala sekolah dari 3T akan mempelajari ekosistem sekolah maju. Pada minggu berikutnya, lanjut Gatri, akan dilakukan refleksi yaitu dengan workshop kedua.

Para kepala sekolah akan berbagi pengalaman yang bisa mereka kembangkan untuk meningkatkan mutu pendidikan sekolahnya.

“Masing-masing kepala sekolah di tujuh hari berikutnya akan ditukar kembali ke sekolah asal.

Setiap proses dan tahap akan dilakukan monitoring, pemantauan, dan pendampingan oleh fasilitator,” tutupnya. (kcm)

Persiapan UN Berbasis Komputer

Kemendikbud Verifikasi 2.028 Sekolah SURABAYA (HK) — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan saat ini tengah memverifikasi 2.028 lembaga sekolah yang mendaftar untuk melaksanakan ujian nasional

berbasis komputer atau "Computer Based Test" (CBT).

"Data yang masuk itu terhitung sampai 13 Oktober 2015," ujar Kepala Bidang Analisis dan Sistem Penilaian Pusat

IST

PELAJAR SMP sedang mengerjakan soal berbasis komputer. Pada Ujian Nasional (UN) tahun depan Kemendikbud akan menerapkan soal UN berbasis komputer.

Penilaian Pendidikan Kemendikbud, Suprananto, ditemui usai seminar bertajuk bedah UN 2016 di Surabaya, Sabtu (17.10) lalu.

Menurut dia, jumlah lembaga yang menggelar UN berbasis komputer masih sangat mungkin bertambah dan diharapkan bisa dilaksanakan sesuai target untuk UN mendatang. Dibandingkan UN 2015, jumlah tersebut meningkat tajam dari total sekitar 560 sekolah yang menggelarnya.

Kemendikbud, lanjut dia, juga telah melakukan berbagai evaluasi sebagai langkah antisipasi dan pelaksanaan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. "Untuk 2016 diharapkan lebih baik karena sudah belajar dari yang pertama. Bagi peserta

UN juga harus lebih baik karena waktu latihan mengerjakan UN berbasis komputer lebih panjang dan berulangulang, tidak seperti dulu yang mepet," ucapnya. Terkait permasalahan menyangkut hal teknis, kata dia, sudah ada berbagai langkah yang disiapkan, antara lain apa yang harus dilakukan saat listrik mati, server bermasalah, dan sebagainya.

Sementara itu, Kemendikbud saat ini juga mempersiapkan UN Perbaikan bagi peserta UN 2015 yang nilai mata pelajaran yang diujikan di bawah standar angka 5,5. "Bagi mereka yang mau ikut UN Perbaikan kami persilakan, tapi sifatnya bukan wajib. Kalau ada yang di bawah standar dan

tidak ikut ujian lagi ya tak masalah," katanya.

Pelaksanaan UN Perbaikan dijadwalkan berlangsung Februari 2015 dengan menggunakan sistem ujian berbasis komputer yang dilaksanakan di sekolah domisili saat ini. "Kan ada siswa yang mungkin sudah kuliah di luar kota, Yogyakarta misalnya. Meski dulu ujian di Surabaya dan sekarang ingin perbaikan, dia bisa ikut di Yogyakarta," katanya.

UN Perbaikan ini, kata dia, sifatnya bukan sebuah keharusan yang diadakan untuk memfasilitasi mereka peserta UN di bawah standar. "Alasan mereka ikut beragam, mulai dari mengukur sampai mana kemampuannya, ingin memperbaiki nilai, atau bahkan tuntutan tempat pendidikannya sekarang," katanya. (ant)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598.

Editor: Arment Aditya, Layout: Agung R

Opini

Senin, 19 Oktober 2015

Kapal Ikan Asing Kembali Ditangkap DIREKTORAT Polair Baharkam Mabes Polri kembali menangkap tiga kapal ikan asing yang melakukan pencurian ikan di wilayah Perairan Anambas, Kepri, Indonesia, Rabu (14/10) lalu. Penangkapan kapal ini menambah daftar panjang sejumlah kapal yang sebelumnya ditangkap dan sudah ditenggelamkan pemerintah.

Ketiga kapal ikan asal Vietnam yang ditangkap polisi itu yakni KG 1556 TS yang dinah-

kodai Nguyen Van Cuong. Kapal ini ditangkap pada posisi 04 derajat 08’ 635”U – 104 derajat 58’ 085”T tanpa muatan.

Selanjutnya kapal KG 93133 TS dinahkodai Haiyan Van Hai ditangkap di posisi 04 derajat 08' 526"U - 104 59' 495"T dengan hasil tangkapan ikan sebayak lebih kurang 1 ton ikan campuran. Terakhir kapal KG 93575 TS dinahkodai Le Van Do. Total jumlah Anak Buah Kapal (ABK) yang diamankan sebanyak 36 orang.

Penangkapan kapal itu diharapkan menjadi peringatan keras bagi para pencuri ikan lainnya. Sebab jika kapal tertangkap tentu tidak ada ampun lagi. Kebijakan pemerintah RI sudah jelas, kapal itu tetap ditenggelamkan dengan cara diledakkan di tengah laut.

Kita tentu sangat mendukung langkah nyata menegakkan kedaulatan negara di perairan Indonesia. Sebab dampak pencurian ikan jelas sangat merugikan perekono-

mian nasional.

Organisasi Pangan Internasional (FAO) mencatat, nilai kerugian yang dialami Indonesia bisa mencapai Rp300 triliun/tahun. Jumlah sebesar itu mencakup kerugian langsung berupa kehilangan ikan, hilangnya potensi penerimaan pajak, serta hilangnya potensi nilai tambah jika ikan-ikan yang ditangkap tersebut diolah.

Data tersebut membuktikan betapa pencurian ikan di

perairan nasional sudah mencapai taraf yang sangat mengkhawatirkan dan sudah saatnya diakhiri.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, penangkapan dan penenggelaman kapal asing mulai berdampak. Bila beberapa bulan lalu kapal penangkap ikan asing yang beroperasi di perairan Indonesia bisa mencapai 900 kapal, jumlah itu menurun drastis. Fakta itu diklaim didapat dari pantauan satelit. Jika benar klaim itu, sungguh sangat membanggakan. Tetapi di sisi lain, publik

Optimalisasi Peran Tokoh Agama Globalisasi sesuatu yang tak terelakkan. Terbukti, sidang Perserikatan BangsaBangsa (PBB) 25-27 September lalu menunjukkan tentang cita rasa masyarakat dunia yang menjadi satu kesatuan. Program tujuan pembangunan Global dari MDGs (the Millennium Development Goals) 2015 dilanjutkan menjadi the Sustainable Development Goals (SDGs), 2030.

Meskipun MDGs tak sepenuhnya dicapai, tapi dirasa perlu melanjutkan sekaligus melengkapinya dengan tujuan, target, dan indikator sesuai perkembangan alam dan sumber daya manusia.

Konsep SDGs ini diperlukan sebagai kerangka pembangunan baru yang mengakomodasi semua perubahan setelah 2015-MDGs. Terutama berkaitan dengan perubahan situasi dunia sejak 2000 mengenai isu deplation sumber daya alam, kerusakan lingkungan, perubahan iklim semakin krusial, perlindungan sosial, food and energy security, dan pembangunan yang lebih berpihak pada kaum miskin.

Di beberapa negara, termasuk Indonesia, pelaksanaan MDGs yang digagas sejak 15 tahun lalu itu hasilnya masih jauh dari harapan. Kegagalan MDGs adalah kegagalan mencapai tujuan, terutama target menekan angka kematian ibu dan bayi, menekan jumlah penderita HIV dan AIDS, memastikan kelestarian lingkungan hidup, serta menyediakan akses air minum dan sanitasi layak bagi masyarakat.

Berkali-kali, dalam progress report MDGs kawasan Asia Pasifik, Indonesia dikategorikan sebagai negara yang lamban dalam mencapai MDGs pada 2015.

Sumber pelambanannya ditunjukkan dari masih tingginya angka kematian ibu melahirkan, kematian anak,

K olom Publik (Bagian Pertama) KAUM Dhuafa’ ternyata kelompok yang mendapat perhatian khusus dan istimewa dari Allah dan Rasul-Nya. sebagaimana tercatat dalam sejarah yang sangat terkenal bahwa disuatu tempat Rasulullah berkumpul dengan para sahabatnya yang umumnya berasal dari kelompok Faqir dan Miskin diantaranya adalah Bilal bin Rabah, Salman Al-Farisi, Amman bin Yassir dan beberapa sahabat lainnya. kemiskinan mereka tampak jelas dari Pakaian mereka yang lusu yaitu berupa Jubah bulu yang kasar.

Pada saat yang bersamaan, sekelompok bangsawan yang baru memeluk

MASYARAKAT dunia menyadari dunia makin mengglobal, hampir tak ada batas negara dan wilayah. Kini penduduk dunia telah menyatu dalam rasa dan cita. Pembangunan dunia tak bisa hanya berorientasi pada wilayah tertentu, tetapi harus berpikir dan bertindak global.

Oleh : Cholil Nafis Ketua Komisi Dakwah MUI, Ketua Forum Antara Umat Beragama Peduli Keluarga Sejahtera dan Kependudukan dan penularan HIV dan AIDS. Mengutip data hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, angka kematian ibu (AKI) di Indonesia mencapai 359 per 100 ribu kelahiran hidup dan angka kematian bayi (AKB) mencapai 32 per 1.000 kelahiran hidup. Sementara target MDGs adalah angkat kematian ibu 102 per 100 ribu kelahiran hidup pada 2015 dan agka kematian bayi 23 per 1.000 kelahiran pada 2015. Angka kematian neonatal (bayi baru lahir) dari 32 menjadi 19 per 1.000 kelahiran.

Laju penularan HIV dan AIDS masih belum teratasi.

Saat ini, 2014, yang terkena HIV mencapai 32.711 orang dan AIDS 5.494 orang. Jumlah kumulatif AIDS sejak 1987 hingga Desember 2014 sebanyak 65.790 orang.

Menurut data Kementerian Kesehatan, meluasnya laju deforestasi, rendahnya tingkat pemenuhan air minum dan sanitasi yang buruk, serta beban utang luar negeri yang terus menggunung.

(MDGs Progres Report in Asia and the Pacific, UNESCAP, 2010).

Fakta ini juga diperkuat dengan merosotnya kualitas hidup manusia Indonesia sebagaimana dilaporkan Human Development Index. Jika pada 2006 Indonesia di posisi 107, pada 2008 di posisi 109, maka pada 2009 melorot di posisi 111 dan kian terperosok di peringkat 124 pada

2011. Walaupun pada 2012 mengalami peningkatan di urutan 121, pada 2013 peringkat 108, dan 2014 pada urutan 108.

Kegagalan dalam mencapai target MDGs disebabkan Indonesia setengah hati memenuhi komitmen global penanggulangan kemiskinan MDGs. Indonesia lebih memprioritaskan agenda ambisius Masterplan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia yang ternyata tidak mengintegrasikan Road Map Percepatan Pencapaian MDGs Indonesia.

Tidaklah mengherankan bila langkah Indonesia mencapai MDGs terasa sangat berat.

Kini, Indonesia harus mengubah arah dan strategi untuk mencapai SDGs yang terdiri atas 17 tujuan yang terbagi menjadi 169 target dan 300 indikator. Tiga dimensi SDGs adalah lingkungan, sosial, dan ekonomi. SDGs merupakan kelanjutan MDGs yang berakhir pada September tahun ini. SDGs akan berlangsung hingga 2030.

Indonesia harus jelas arahnya dalam mengintegrasikan program pemerintah dengan tujuan-tujuan SDGs. Pembangunan ekonomi harus seiring dengan pemberdayaan masyarakat desa. Optimalisasi sektor riil, membudayakan gerakan koperasi, dan membuka akses keuangan yang merata bagi masyarakat adalah kunci keterpaduan antara target ekonomi dan kesejahteraan

rakyat.

Strategi pencapaian SDGs harus belajar dari kegagalan Indonesia dalam mencapai target MDGs. Sesuatu yang menjadi faktor gagalnya adalah karena pemerintah tak sungguh-sungguh dari awal melangkah dan menyosialisasikannya ke masyarakat. Pemerintah hanya lima tahun terakhir serius mengejar target MDGs. Pemerintah Indonesia juga terkesan elitis dan tidak mengoptimalkan peran masyarakat, khususnya para tokoh agama, terlebih tokoh agama Islam dalam bekerja sama mencapai MDGs. Karenanya, banyak masyarakat yang belum mengerti program MDGs. Pentingnya melibatkan tokoh agama dalam pencapaian MDGS karena masyarakat Indonesia masih banyak yang bertindak sesuai keyakinan agamanya. Kita bisa melihat tahun 1970-an dan sekarang juga masih ada, para tokoh agama yang menolak program Keluarga Berencana (KB) karena menganggap bertentangan dengan ajaran agama. Menurut mereka, program KB bertentangan dengan ajaran Islam, juga hanya strategi untuk memperkecil jumlah umat Islam. Kini program KB tak ada hambatan secara ideologis karena sebagian besar ulama telah memberi putusan hukum bahwa program KB dan kontrasepsi itu boleh dilakukukan dengan syarat

Memuliakan Dhuafa’ islam datang ke majlis Rasulullah SAW. di saat orang-orang kaya melihat sahabatsahabat disekitar Nabi mereka mencibir dan menunjukkan kebenciannya. mereka berkata kepada Nabi, “ Kami mengusulkan kepadamu agar engkau sediakan majlis khusus untuk kami, Kami malu kalau mereka melihat kami duduk bersama budak-budak ini.

Apabila kami datang menemui engkau jauhkanlah mereka dari Kami. Apabila urusan Kami sudah selesai bolehlah engkau duduk bersama mereka sesukamu”.

Uyainah bin Hishn berkata sambil mencibir, “ Bau salman Al-Farisi sangat menggangguku Buatlah majlis khusus bagi Kami sehingga kami tidak berkumpul bersama mereka. Buatlah majlis bagi mereka sehingga mereka tidak kumpul bersama Kami.” Dengan Kejadian itu tiba-tiba Malaikat Jibril turun menyampaikan Firman Allah sebagaimana tertuang dalam Surat AlAn’am Ayat 52: “ Dan janganlah kamu mengusir orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi hari dan Petang hari sedang mereka menghendaki Keridhoan-Nya. Kamu tidak

memikul tanggung jawab sedikitpun terhadap perbuatan mereka. Begitu pula mereka tidak memikul tanggung jawab sedikitpun terhadap perbuatanmu, yang menyebabkan kamu (berhak) mengusir mereka, sehingga kamu termasuk orang-orang yang Dzalim.

Sejak saat itu juga Nabi SAW menyuruh kaum Fakir dan Miskin agar duduk lebih dekat lagi sehingga lutut-lutut mereka merapat dengan Lutut Nabi SAW. kemudian setelah itu turun lagi surat Al-Kahfi ayat 28. “ dan bersabarlah kamu bersamasama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan

tidak terjadi pemandulan secara permanen.

Kebijakan PBB menunjuk salah satu tokoh agama sekaligus akademisi Indonesia, Prof Dr Din Syamsuddin, sebagai anggota SDGs adalah langkah tepat untuk memaksimalkan pencapaian 17 tujuan yang ditetapkan oleh masyarakat dunia melalui jalur keagamaan.

Memilih tokoh agama dalam menyukseskan MDGs tak hanya karena mendalam ilmunya, tetapi juga karena pengaruh ulama di tengah masyarakat sehingga memudahkan keterlibatan rakyat untuk mendukung, bahkan menjadi bagian dari pelaku untuk mencapai citacita dunia. Umat banyak yang menyandarkan perilaku dan keputusannya pada keyakinan agama sekaligus juga meneladani tokoh agama.

Bahasa kampenyenya, seorang ulama yang terlibat program SDGs dapat menarik dukungan dan partisipasi ribuan pengikutnya bahkan jutaan masyarakat.

Keunggulan lainnya, tokoh agama mempunyai sarana pertemuan rutin untuk menyampaikan ajaran dan tuntutan agama, seperti acara dan hari besar keagamaan. Hal ini sekaligus dapat dijadikan sarana sosialisasi untuk mencapai tujuan dan program masyarakat dunia. Keterlibatan para tokoh agama menjadikan program SDGs lebih populis dan merata.

Harapan penulis sebagai bagian dari masyarakat dunia agar 17 tujuan SDGs menjadi acuan untuk menjaga kesehatan sebelum sakit, meningkatkan kesejahteraan dan berpendidikan baik. Sehingga pada 2030 nanti tak ada lagi subsidi pemerintah karena masyarakat telah berdaya, tak ada rumah sakit karena masyarakat sehat semua, dan masyarakat memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas untuk membangun peradaban dunia. ***

Oleh. Ust. Mustofa,S.Ag mengharap Keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan Kehidupan dunia ini, dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa Nafsunya dan keadaanya itu melewati batas.”

Sejak peristiwa ini, jika Nabi SAW. berkumpul dengan kaum Fuqara’ dan Miskin beliau tidak pernah meninggalkan tempat sebelum mereka pergi, bahkan jika beliau memasuki Majelis, maka tempat yang dipilihnya adalah duduk berdekatan dengan kaum miskin. ***

5 tidak perlu euforia sesaat saja karena penegakan kedaulatan maritim butuh pengawalan publik secara konsisten.

Penangkapan kapal asing tidak berlangsung sekali ini saja. Sebelumnya juga TNI AL mengemukakan, dalam setahun terakhir ini saja telah menangkap sekitar 78 kapal asing. Nah, yang menjadi pertanyaan kita apakah penangkapan kapal sejumlah itu merupak an prestasi? Tentu saja tidak, sebab jumlah itu boleh jadi segelintir saja dari kapal-kapal asing yang hilirmudik leluasa menjaring berton-ton ikan di wilayah perai-

ran Indonesia.

Soal penangkapan ataupun eksekusi dengan cara meledakan kapal tangkapan itu juga tidak perlu dijadikan bahan polemik. Terpenting saat ini adalah mengawal kebijakan tegas pemerintah dalam hal kedaulatan maritim. Luas wilayah maritim yang harus dijaga membutuhkan kemampuan personel dan peralatan.

Hal itu mudah dihitung tetapi sulit direalisasikan, apalagi sudah tersangkut keputusan politik. Karena itu, kebijakan tegas perlu direspons dengan tekad bersama menegakkan daulat maritim. Semoga***

C akap B ijak “SELAMANYA Anda tidak akan pernah tahu siapa diri Anda, sampai Anda bisa melihat hasil karya Anda.”

(Martha Grimes, Pengusaha)

“HIDUP yang Anda yakini, motivasi yang dapat mendorong, dan inspirasi yang dapat mencerahkan.”

(Tony Dorestt, Pengusaha)

Resensi Kitab Sejarah Penciptaan Manusia Hingga Akhir Zaman Judul Buku : Al Bidayah wa an Nihayah , 22 Jilid lengkap Karya: Al Hafidz Ibnu Katsir Penerbit: Pustaka Azzam KITAB tafsir terjemah Kitab Al Bidayah wa An-Nihayah karya Imam Al Hafidz Ibnu Katsir rahimahulloh- adalah salah satu dari sekian kitab terbaik sepanjang sejarah islam yang menjadi pondasi penulisan sejarah Islam dan bangsa Arab.

Kitab terjemah al bidayah wa an-nihayah ini menjadi pintu masuk berbagai dekade penulisan sejarah, dimana kitab al bidayah wa an-nihayah ini ditulis pada akhir abad ke 8 Hijriyah. Di samping itu, kitab ini adalah sebuah karya seorang ulama yang ahli hadits yang memahami hadits, yang mampu memperjelas kedudukan hadits dan menulis berbagai dasar-dasar ilmu hadits.

Dalam kitab ini dijabarkan awal mula manusia yang menjadi khalifah di muka bumi, kisah-kisah para nabi, dan umat-umat terdahulu sesuai dengan penjelasan Al Qur’an dan hadits-hadits shahih.

Imam Ibnu Katsir -rahimahulloh- juga mengupas tentang khabar gharib (langka), munkar dan khabar yang bersumber dari kaum bani Israil. Langkah selanjutnya dia menegaskan tentang sejarah perjalanan hidup Nabi Muhammad, -Sholallahu Alaihi Wassalamdan sejarah perkembangan Islam hingga pada masa hidup beliau imam ibnu katsir-rahimahulloh- (

pada abad ke 8 Hijriah). Kemudian dia beralih pada pembahasan tentang fitnah (bencana yang menimpa umat manusia), tanda-tanda Hari Kiamat, dan berbagai kondisi kehidupan akhirat.Didalam kitab ini sungguh-sungguh komprehensif mengupas tentang sejarah Islam, yang mana hati semua orang berkeinginan menelitinya, rasa dahaganya terobati setelah melihat berbagai keagungan sejarah kita umat Islam yang agung ini, yang memecahkan kedalam sejarah, yang pemah menjadi pemimpin dunia untuk beberapa abad lamanya, sejarah umat Islam pemah mengisi dunia dengan nilai-nilai kebenaran dan keadilan, setelah kezhaliman dan penyimpangan memenuhi dunia.

Imam Ibnu Katsir -rahimahulloh- meneliti tentang permulaan khalifah (orang pertama di muka bumi), kisahkisah para Nabi – alaihi salam ajma’in-, bermacam-macam ujian yang menimpa umat manusia dan berbagai kisah peperangan yang membawa banyak korban (al malahim) dengan penelitian yang sangat mendalam, dia menyusun bahan-bahannya langsung bersumber dari Al Quran dan Sunnah Nabi -Sholallahu Alaihi Wassalam- . Imam Ibnu katsir -rahimahulloh- mengelaborasi antara tafsir dan sejarahnya, dia meneliti sejarah Islam hingga tahun 767 Hijriyah, menghimpun berbagai peristiwa dan biografi orang-orang terkenal. (wec)

√ Dukung Pembentukan Kabupaten Kundur - Bakal melahirkan banyak pejabat baru!

√ Natuna Paling Rawan Illegal Fishing - Kalau rawan ya dijaga yang benar dong!

REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp.

(0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layout : Andika Kurniawan

CMYK

Senin, 19 Oktober 2015

Iklan

6

CMYK

Senin, 19 Oktober 2015

Sambungan

7

Rupiah belum Berdaulat di Perbatasan Menhub Janjikan Kapal untuk Natuna ATAMBUA (HK) — Fenomena penggunaan mata uang asing di wilayah perbatasan masih terjadi.

Rupiah kalah populer dibanding Ringgit atau Dollar Singapura atau Amerika Serikat.

Penggunaan mata uang asing khususnya di berbagai garis batas wilayah Indonesia dengan negaranegara tetangga seperti penggunaan Ringgit dan Dollar Singapura atau Dollar Amerika di Batam, penggunaan Ringgit di perbatasan Malaysia, Peso di perbatasan Filipina, Kina di perbatasan PNG, dan lainnya masih terjadi. Misalnya di Motaain, Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berbatasan langsung dengan wilayah Batu Gede, Timor Leste, penggunaan dolar AS yang merupakan mata uang Timor Leste, masih berlaku di toko-toko Indonesia.

Padahal dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, rupiah merupakan alat pembayaran yang sah sehingga wajib digunakan dalam kegiatan perekonomian di wilayah Indonesia. Hal ini juga diatur dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.17/3/PBI/2015 dan Surat Edaran (SE) No.17/11/ DKSP tentang Kewajiban Penggunaan Rupiah di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam aturan tersebut, setiap orang yang tidak menggunakan rupiah di wilayah NKRI dan menolak rupiah untuk pembayaran di wilayah NKRI akan dihukum dengan pidana kurungan paling lama 1 tahun dan pidana denda paling banyak Rp200 juta.

Direktur di Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Luctor E. Tapiheru mengatakan penggunaan mata uang asing di perbatasan memang sudah jadi kebiasaan masyarakat yang tinggal di titik terluar Indonesia. Sebagai penjaga moneter, menurutnya BI punya tugas menyediakan uang kartal yang cukup termasuk di wilayah-wilayah perbatasan, sehingga pasokan rupiah tetap tersedia, penggunaan mata uang asing bisa ditekan.

"Kita menyelenggarakan amanat UU No 7 tahun 2011. Kita diamanatkan menyediakan uang kartal ke seluruh wilayah NKRI. Kita lakukan dalam pecahan kondisi uang rupiah yang layak edar, tidak hanya dalam wilayah perbatasan tapi seluruh wilayah NKRI harus ada uang rupiah," kata Luctor di Atambua akhir pekan ini.

Ia mengatakan wilayah perbatasan memang menjadi konsen BI agar rupiah tetap menjadi mata uang resmi di wilayah Indonesia meski berbatasan dengan negara tetangga. Penggunaan rupiah jadi simbol kedaulatan negara di titik

terluar wilayah Indonesia.

"Mengapa kita konsen pada wilayah perbatasan? Karena lalu lintas perdagangan cukup tinggi, aktivitas sangat tinggi. Kita ingin rupiah sangat berdaulat. Di daerah perbatasan harus lebih banyak pasokan rupiah," katanya.

Salah satu langkah BI adalah menyediakan kas-kas titipan di bank-bank umum, kas-kas titipan ini berperan sebagai tempat penukaran rupiah agar kondisi fisik rupiah di masyarakat tetap terjaga, juga pasokannya. Ia mencontohkan di Atambua yang berbatasan dengan Timor Leste, belum punya kantor perwakilan BI, namun BI ada kerjasama dengan Bank NTT untuk mengelola kas titipan sebagai tempat penukaran rupiah.

Ia mengakui wilayah-wilayah perbatasan yang cukup terisolir, seperti di perbatasan dengan Malaysia dan Papua Nugini (PNG), penggunaan mata uang asing lebih banyak daripada rupiah. Selain persoalan akses infrastruktur, juga ada persoalan kebiasaan dan kesadaran masyarakat di perbatasan yang masih menggunakan mata uang asing.

"Ada masalah kebiasaan masyarakat, makanya ketersediaan rupiah penting di perbatasan. Kita mengakui mungkin tak 100 persen area yang kita bisa cover, makanya bisa melalui BI langsung atau lembaga lain misalnya pakai kas titipan," katanya.

Luctor menambahkan soal sanksi terkait penggunaan mata uang asing di wilayah perbatasan menjadi ranah aparat penegak hukum.? Pihaknya mendorong para kepala kantor perwakilan BI di daerah untuk menggandeng aparat penegak hukum.

"Untuk pengenaan sanksi kita sudah kerja sama dengan Polri, kita juga minta kantor perwakilan wilayah kerjasama dengan kapolda. Kalau dalam UU tegas, kena denda, dan kurungan. Meski 2011 sudah ada undang-undangnya, gaungnya sekarang, kita terus galakkan untuk memberikan edukasi dan memberikan sosialisasi sambil memenuhi ketersediaan (rupiah) itu," ujarnya.

Ia menegaskan transaksi mata

uang asing di luar perbatasan justru jumlahnya cukup besar, misalnya soal sewa apartemen atau perkantoran di kota-kota besar justru cukup tinggi. Selain itu, Luctor mengatakan persoalan penggunaan mata uang asing juga menjadi konsen di negara-negara tetangga Indonesia, termasuk di wilayah perbatasan mereka.

"Mereka juga sebenarnya konsen, mereka juga sama konsennya sama dengan kita, karena ini soal isu kedaulatan negara, baru setelah itu masalah ekonomi," tukasnya.

Kepala Kantor Perwakilan BI Nusa Tenggara Timur (NTT) Tigor Sinaga mengatakan tahun lalu sempat melakukan survei kecil-kecilan terhadap penggunaan Dollar AS di perbatasan Timor Leste khususnya di zona wilayah Indonesia.

Umumnya orang-orang yang menggunakan mata uang asing khususnya Dollar AS di perbatasan Timor Leste karena mereka tidak tahu, sehingga upaya sosialisasi ke masyarakat soal penggunaan wajib mata uang rupiah harus terus dilakukan BI. "Jadi dari survei itu, terungkap bahwa karena ada faktor ketidaktahuan dari masyarakat," kata Tigor.

Ia mengungkapkan berdasarkan data perbankan di wilayah perbatasan dan Atambua, jumlah penukaran dolar rata-rata per bulan mencapai US$ 1,5 juta. Artinya perputaran bisnis atau transaksi perdagangan lintas batas antara Timor Leste dan Indonesia cukup besar.

Untuk itu, kantor perwakilan Bank Indonesia, terus melakukan sosialisasi ke masyarakat perbatasan soal pentingnya penggunaan rupiah. Salah satu contohnya adalah menggelar sosialisasi dan edukasi soal wajib penggunaan rupiah dan mengenal keaslian mata uang rupiah kepada ribuan pelajar dan masyarakat umum dalam gerakan cinta rupiah yang berlangsung Jumat (16/10/2015) di Lapangan Umum Simpang Lima, Atambua, Kabupaten Belu, NTT, yang merupakan salah satu zona perbatasan dengan negara tetangga. (dtc)

pula. Dokumen tak ada, tak ada izin. Kalau seperti itu di pengadilan, bisa kuat diputuskan. Dari proses penangkapan, penyidikan, sampai ada putusan," tuturnya.

Hukuman penenggelaman kapal sampai denda material akan terus diberlakukan sebagai bentuk efek jera.

"Penenggelaman, penghancuran kapal ini sanksi yang sudah inkrah secara hukum. Paling banyak dari tiga daerah rawan itu, terus pengawasan dilakukan di titik lain seperti perairan Sorong, Kendari, dekat perairan Aceh juga," sebutnya.

Meski memiliki keterbatasan, Budi menyebut Kementerian KKP akan memaksimalkan 27 unit kapal patroli yang sudah dimiliki.

Keberadaan kapal-kapal ini dibagi ke daerah barat, tengah, dan timur Indonesia.

Sarana kapal patroli ini akan diperkuat empat unit kapal yang punya Sistem Kapal Inspeksi Perikanan Indonesia (SKIPI). Renca-

nanya, empat kapal yang punya de_sain Merite System Service (MSS) tersebut akan selesai dibuat akhir tahun ini.

"Empat kapal SKIPI ini selesai akhir tahun. Ini kapal besar punya jangkauan daya jelajah yang bisa lengkapi, kuatin endurance 27 unit kapal patroli yang sudah kita punya. Nanti empat kapal ini nanti operasionalnya dibagi ke timur, tengah, sama barat Indonesia," tuturnya.

Catatan Haluan Kepri, kasus illegal fishing oleh kapal nelayan asing acap kali terjadi. Tak cuma di Perairan Natuna, daerah lain di Provinsi Kepri yang cukup tinggi kasus illegal fishing ini adalah Anambas.

Kapal-kapal yang sering melanggar atau ditangkap berasal dari Vietnam dan Thailand. Puluhan kapal nelayan asing yang telah diputuskan bersalah oleh pengadilan, telah dihancurkan dengan cara diledakkan. (dtc/and)

kan, para jamaah yang baru kembali dari Tanah Suci, dapat menjadi teladan bagi masyarakat. Tidak hanya itu, dalam kesempatan tersebut, Rafiq juga meminta dukungan masyarakat agar menggunakan haknya dalam Pemilihan Kepala Daerah serentak yang akan berlangsung pada 9 Desember 2015 mendatang.

Kloter 15 merupakan jamaah gabungan dari Kepri dan Kalimantan Barat dengan jumlah 445 orang. Ketua Kloter 15, H. Nasoha mengatakan, terdapat dua orang jamaah haji yang mutasi keluar dari Kloter 15 yaitu Bariah Joyo Tinomo nomor manifest 15/151 mutasi ke Kloter 07/073 asal Kota Batam, Kepri dan Yunida Binti Usman Lojeng nomor manifest 15/ 393 mutasi ke Kloter 08/149 asal Kota Pontianak.

"Kesan mendalam saya rasakan saat menjadi petugas kloter kali ini. Saat baru tiba di Arab Saudi, kami langsung disambut oleh badai pasir yang sangat besar.

Menurut catatan otoritas setempat,

badai hari itu merupakan badai terbesar saat itu," kata H. Nasoha.

"Namun, Alhamdulilllah, semua jamaah haji dalam kondisi baik, dapat melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan sempurna. Kemudian secara beruntun ada dua musibah lagi, yakni jatuhnya crane di Masjidil Haram dan insiden Mina, Alhamdulillah pada kedua musibah itu kita selamat," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, H. Nasoha juga mengatakan jika ada dua koper jamaah haji Kloter 15 yang masih tercecer disebabkan terjatuh dari angkutan. "Kami telah berupaya ke sektor dan daker, bahkan kami sudah melaporkannya kepada konsulat. Sayangnya, belum dapat ditindaklanjuti. Semoga PPIH Debarkasi Batam dapat menindaklanjutinya", ucapnya.

Menurut jadwal, hari ini, Senin (19/10), Kloter 17 akan landing di Bandara Hang Nadim sekitar pukul 12.20 WIB. Kloter 20 merupakan jamaah asal Jambi. (fhy/r)

Dari Halaman 1

Natuna Paling paling sering tertangkap.

Kemudian berikutnya pelaku illegal fishing dari Thailand dan Tiongkok yang sering dibela oleh pemerintahnya.

"Yang paling ngeyel, enggak kapok ya itu Vietnam. Sering banget. Sudah ketangkap, nggak lama ada kelompok lain. Kalau Thailand, Tiongkok itu ya ngeyel dari caracara di forum internasional yang membela aksi nelayannya," ujar pejabat eselon II itu.

Budi menambahkan Kementerian KKP bersama pihak lain seperti TNI AL tak akan berhenti dalam menindak pelaku illegal fishing yang sudah merugikan negara. Pelaku ilegal fishing terbukti melanggar bila saat operasi penangkapan terdapat dua syarat pelanggaran seperti tak memiliki izin, tak ada dokumen yang sah, sampai penggunaan anak buah kapal (ABK) asing.

"Di kapal mereka ada bukti tangkapan ikan, pakai ABK asing

Dari Halaman 1

Debarkasi Batam Dari data yang diperoleh, dalam Kloter 16, terdapat dua jamaah haji yang wafat di Arab Saudi, yaitu Maryana Binti Muhammad Yusuf nomor manifest 16/036 asal Kota Jambi dan Dasirah Binti Ahmad Judi nomor manifest 16/ 414 asal Kota Jambi (Jambi). Selain itu, terdapat juga dua jamaah yang mutasi keluar, yaitu Madiyo Binti Bandi Hasan nomor manifest 16/415 asal Kota Jambi yang mutasi ke Kloter 09/449 dan Bandi Hasan Baroji nomor manifest 16/ 413 asal Kota Jambi yang mutasi ke Kloter 09/391. Seperti saat keberangkatan lalu, jamaah haji Jambi tidak menginap di Asrama Haji Batam. Setelah menunggu hingga sore kemarin, jamaah Kloter 16 diterbangkan menuju Jambi pada pukul 16.00, 17.00 da 18.00 WIB dengan menggunakan pesawat Sriwijaya Air. Sementara sebelumnya, Bupati Karimun, H. Aunurrafiq saat menyambut kedatangan jamaah haji Kloter 15 di Asrama Haji Batam, Sabtu (17/10) mengharap-

BATAM (HK) — Provinsi Kepulauan Riau menjadi target yang akan dibantu oleh pemerintah pusat. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan sudah mencadangkan kapal untuk membuka transportasi laut di Natuna dan Anambas yang selama ini minim.

"Kami sudah cadangkan. Jika sudah selesai, segera kami kirimkan," kata Jonan usai meninjau kapal-kapal milik Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) di Tanjung Uban, Pulau Bintan, Kepulauan Riau, Sabtu (17/10).

Natuna dan Anambas yang berada pada sisi utara Provinsi Kepulauan Riau selama ini masih minim akses transportasi laut dan udara.

Untuk jalur laut ke Anambas, dilayani menggunakan kapal ukuran

kecil bantuan pemerintah pusat sejenis milik Pelni, namun pada waktu-waktu tertentu khususnya saat memasuki musim utara (NovemberFebruari), sering kali kapal tidak berlayar karena ombak sangat besar.

Untuk transportasi ke Natuna, bisa dilayani dengan penerbangan tiga kali seminggu dari Batam.

Namun, untuk menghubungkan pusat kabupaten dengan pulaupulau yang tersebar masih belum ada transportasi memadai.

"Kalau kapal kecil memang susah melayani pelayaran ke sana (Natuna, Anambas) jadi harus kapal besar seperti itu (sambil menunjuk kapal roro)," kata Jonan.

Jonan juga mengatakan, saat ini di Anambas tengah dibangun bandara sipil yang akan mampu membuka keterisolasian layanan

transportasi udara.

"Saya pengin berkunjung melihat perkembangan pembangunannya. Yang jelas sudah dibangun," kata dia seraya menyebutkan pembangunan bandara dan bantuan ka-pal akan mempermudah akses ke dua wilayah itu sehingga berdampak positif kepada masyarakat.

Akibat sulitnya transportasi, harga kebutuhan pokok di wilayah terdepan NKRI ini jauh lebih mahal dibandingkan di Batam atau Tanjungpinang.

PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry cabang Batam sempat berencana membuka jalur kapal roll on roll off ke Natuna dan Anambas, namun hingga kini belum terwujud. (ant)

Marquez Pecundangi Lorenzo dan Rossi PHILLIP ISLAND (HK) — Marc Marquez memenangi balapan ketat di Phillip Island, Minggu (18/10).

Pebalap asal Spanyol itu melintasi garis finis lebih dulu, sementara Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi finis di urutan kedua dan keempat.

Balapan tersebut berlangsung seru sedari awal. Marc Marquez, yang start dari urutan terdepan, harus kehilangan posisinya. Rider Ducati, Andrea Iannone, yang start dari urutan kedua, menyeruak dan langsung memimpin balapan.

Lorenzo tak jauh berada di belakangnya. Tidak lama sebelum lap pertama berakhir, Lorenzo bisa melewati Iannone dan memimpin jalannya balapan. Lorenzo sempat lama memimpin balapan dan unggul jauh atas pebalap-pebalap di belakangnya.

Pertarungan ketat malah terja-

di di belakang Lorenzo di mana Iannone, Marquez, dan Rossi bergantian salip menyalip. Rossi, yang sempat tertahan di urutan keenam, perlahan-lahan mampu memperbaiki posisinya dan menempatkan dirinya bertarung untuk memperebutkan posisi podium.

Nyaris sepanjang balapan Rossi berusaha mati-matian untuk bisa masuk ke posisi tiga besar. Sementara, Iannone juga tidak mau kalah. Iannone bahkan sempat naik ke urutan kedua ketika dirinya menyalip Marquez, namun itu pun tak bertahan lama.

Pada lap ke-15, Marquez menorehkan catatan waktu tercepat.

Dari Halaman 1

Persib Juara melalui tendangan bebas dari luar kotak penalti. Gol kedua dihasilkan Makan Konate di menit 45, lewat tendangan keras kaki kiri dari jarak dekat.

Sriwijaya FC, walaupun lebih mendominasi babak kedua, gagal memaksimalkan sejumlah peluangnya untuk menjadi gol. Mereka pun harus mengakui keunggulan Persib di final turnamen yang digelar oleh Mahaka Sports & Entertainment itu.

Selain mendapat trofi, tim juara berhak atas hadiah uang total sebesar Rp 3 miliar. Sedangkan tim runner-up sebesar Rp 2 miliar.

Pertandingan yang dihelat di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, ini disaksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, Ketua DPR RI Setya Novanto, Menpora Imam Nahrawi, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Walikota Bandung Ridwan Kamil dan Wa-

likota Palembang H Harnojoyo.

Jalannya Pertandingan SFC membuat peluang pertama di menit ketiga. Dari serangan balik, Titus Bonai melepaskan crossing dari sayap kiri, yang bisa disambar Musafri di tian jauh. Namun tendangan voli Musafri keras menerpa sisi luar gawang I Made Wirawan.

Empat menit berselang Persib melakukan serangan dan memperoleh hadiah tendangan bebas di depan kotak penalti SFC. Jufriyanto melakukan free kick langsung dengan mengarahkan tendangan datar.

Bola menembus pagar betis SFC, membentur kaki seorang pemain, sehingga arahnya berbelok, yang mengakibatkan Dian Agus terlanjur salah antisipasi. Walaupun sudah berusaha, tapi ia tak berhasil mencegah bola masuk ke gawangnya.

"Laskar Wong Kito" (julukan Sriwijaya) perlahan-lahan bangkit dan mulai menguasai permainan di 15 menit terakhir babak pertama. Tibo kerap membahayakan pertahanan Persib lewat crossing-

Kecamatan Kundur. Abdul Malik mengatakan, Komisi II DPR RI telah menyetujui Kundur jadi Kabupaten, yang nantinya akan segera dikeluarkan surat keputusan dan dalam waktu dekat ini sebelum akhir tahun dikabarkan akan keluar PP mengenai pemekaran Kabupaten Kepulauan Kundur.

"Sampaikanlah kepada saudara kita bahwa jangan merasa ragu, saya tidak mendahului dan Insya Allah tahun 2016 kita sudah jadi kabupaten persiapan. Memang PP-nya ini saya tidak mengatakan pasti, tapi ini tidak perlu diadakan rapat paripurna dari DPR RI. Jadi PP ini akan langsung disahkan oleh Presiden RI melalui Kemendagri secepatnya. Informasi yang kami dapat bahwa PP itu akan keluar sebelum Pilkada serentak dimulai, artinya Kundur langsung jadi Kabupaten persiapan," ucap Malik.

DikatakannyA, Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Lukman Edy pun menyatakan bahwa Kundur sudah siap jadi Kabupaten Persiapan.

Dengan demikian, ia pun memerintahkan BP2K3 untuk memasang plang kantor persiapan Kabupaten Kepulauan Kundur yang memang hal itu merupakan persetujuan Komisi II DPR RI. "Pada intinya mereka lah yang memperkuat untuk menyuruh memasang plang ini," tambah mantan pensiunan kepala BKP Pemprov Kepri ini.

Sedangkan aktiVitas selama

dalam persiapan itu, tim dari BP2K3 telah berkonsultasi dengan Bupati Karimun dan Camat setempat. Bahwa sementara aktiVitas untuk mempersiapkan Kabupaten Kepulauan Kundur akan dipusatkan di Kantor UPTD Perikanan sampai dengan keluarnya peraturan pemerintah (PP). Setelahnya, jika PP yang dinantikan telah keluar maka pemerintahan kabupaten persiapan ini akan ditangani langsung oleh Pemprov Kepri dan Pemkab Karimun.

Dalam kesempatan itu, Malik pun sempat menjelaskan alasan kenapa harus memisahkan diri dari Kabupaten Karimun dengan membentuk Kabupaten Kepulauan Kundur. Bahwa APBD Kabupaten Karimun mencapai RP1,3 triliun, hanya berapa persen saja kembali ke Kundur dan yang diistimewakan adalah ibu kota Kabupaten Karimun. Padahal berapa banyak retribusi atau pajak yang dipungut di Kundur dan diserahkan kepada kas daerah.

Namun demikian, ia mengaku tidak memusuhi atau tidak marah kepada Pemkab Karimun, dan upaya yang dilakukan adalah memisahkan diri dengan cara membentuk Kabupaten Kepulauan Kundur. Semua potensi pendapatan berdasarakan undang-undang nomor 28 dimiliki Kundur dari 11 item potensi penghasilan daerah. Sehingga itu yang menguatkan agar Kundur tetap jadi Kabupaten. (ham/gan)

olahraga hingga koleksi dasar seperti t-shirt.

ANYE yang dipasarkan secara daring lewat aplikasi Maverick Avenue itu jug a menyisipkan tulisan bernada positif dalam koleksinya.

Mengurus bisnis mode sekaligus menjalani kesibukan di dunia hiburan bukan hal sulit bagi Agnes karena

dia didukung tim yang kompak.

Fokus dalam mengerjakan banyak hal, kata Agnes, adalah salah satu kelebihannya.

"Sebenarnya kita diciptakan Tuhan jadi multitasker, seperti bisa berjalan sambil menelepon, tapi kadang suka merasa repot dan tidak mau saja," imbuh dia. (ant)

Dari Halaman 1

Buat Sekolah panggilan khusus sang ayah kepada Agnes.

Setiap koleksi ANYE terinspirasi dari busana yang dikenakan Agnes.

Ada busana glamor dari kostum Agnes di atas panggung yang direproduksi menjadi lebih sederhana, busana edgy rancangan Agnes yang lebih kasual, busana

crossing-nya di sayap kiri. Mereka mengombinasi serangannya dari tengah. Namun, sampai babak pertama selesai mereka tak bisa membongkar pertahanan Persib.

Di babak kedua permainan SFC semakin baik. Mereka mengubah strateginya secara signifikan.

Tim asuhan Benny Dollo ini sangat baik dalam melakukan intersep untuk melakukan serangan balasan ke wilayah pertahanan Persib.

Di menit 48 Patrich Wanggai melepaskan tembakan, tapi arahnya melambung. Di menit 56, giliran tendangan Wildansyah dapat diredam kiper I Made Wirawan.

Semenit kemudian, sundulan Syakir Sulaiman masih melebar di sisi kanan gawang Persib.

Permainan mengendur di 10 menit terakhir. Persib sempat membuat sebuah peluang melalui tendangan jarak jauh Zulham yang masih bisa ditepis kiper Dian Agus.

Namun, hingga peluit panjang berbunyi, tak ada gol lagi yang tercipta.

Skor akhir 2-0 untuk Persib. (dtc)

Dari Halaman 1

Dukung Pembentukan anggaran tersebut, apakah dari kabupaten induk (Kabupaten Karimun), dari Provinsi Kepri atau melalui pemerintah pusat yang dialokasikan melalui APBN. "Jika kabupaten persiapan itu sudah terbentuk, maka selama dalam kurun waktu tiga tahun, daerah otonom baru itu belum memiliki DPRD. Jadi, dalam kurun waktu tiga tahun itu, mereka akan menggunakan anggaran darimana? Tentu saja anggarannya dari kabupaten induk, maka tentu saja diperlukan petunjuk teknisnya," tutur Rafiq.

Dijelaskan, meski hanya dalam kurun waktu tiga tahun, namun terbentuknya kabupaten persiapan tetap membutuhkan anggaran yang cukup besar seperti anggaran untuk gaji pegawai, sarana-prasarana dan pembenahan infrastruktur selama masa terbentuknya kabupaten persiapan tersebut.

"Ini yang akan dijelaskan dalam PP tersebut," katanya.

Meski belum ada keputusan resmi dari pemerintah pusat mengenai pengesahan Kabupaten Kepulauan Kundur, tim dari Badan Pembentukan Perjuangan Kabupaten Kepulauan Kundur (BP2K3) telah mendirikan kantor persiapan dan langsung diresmikan oleh dewan penyantun BP2K3, Abdul Malik.

Kantor Kabupaten Persiapan tersebut didirikan di Kantor UPTD Perikanan Kundur Kilometer 5 Kelurahan Tanjungbatu Barat

Ia terus memburu Lorenzo dan meninggalkan Rossi di posisi ketiga. Ini membuat Rossi berusaha keras mempertahankan posisinya dari kejaran Iannone.

Empat pebalap terdepan itu membalap dengan jarak berdekatan di sepanjang sisa balapan.

Pada lap ke-17, Iannone akhirnya naik ke urutan ketiga setelah menyalip Rossi.

Ketatnya balapan justru berlangsung di enam lap terakhir.

Lorenzo nyaman berada di depan, sementara Marquez, Iannone, dan Rossi bergantian memperebutkan posisi podium. (dtc)

CMYK

Adventorial

Senin, 19 Oktober 2015

8

FOTO bersama Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul, Asisten I Pemprov Kepri Reni Yusneli, unsur Pimpinang Dewan, anggota Dewan dan Sekwan dan FKPD Tanjungpinang

Sidang Paripurna HUT ke-14 Kota Otonom Tanjungpinang Berbenah Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat TANJUNGPINANG (HK) — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang menggelar Rapat Paripurna Istemewa dalam rangka HUT ke-14 Kota Otonom Tanjungpinang di Ruang Utama Paripurna DPRD Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, Sabtu (17/10).

Paripurna istemewa tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Suparno didampingi Wakil Ketua I Ade Angga, Wakil Ketua II Ahmad Dani beserta seluruh Anggota DPRD Kota Tanjungpinang. Dan unsur sekretariat yang dipimpin oleh Sekwan Abdul Kadir Ibrahim.

Paripurna terbuka ini juga dihadiri oleh Pj Gubernur Kepri yang diwakili Asisten I Pemerintah Provinsi Kepri Reni Yusneli, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah dan Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul serta seluruh Kepala SKPD dilingkunagn Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang.

Tampak juga tokoh Provinsi Kepri Huzrin Hood, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Tanjungpinang, bupati/walikota undangan se-Kepri, pimpinan DPRD undangan se-Kepri, mantan Walikota Tanjungpinang, Ormas dan LSM, para Camat dan Lurah se-Kota Tanjungpinang dan undangan lainnya.

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah menyampaikan pidato

Rapat paripurna kali ini merupakan rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kota Otonom Kota Tanjungpinang yang berdasarkan pada Perda Kota Tanjungpinang nomor 1 tahun 2012 tentang hari jadi Kota Otonom Tanjungpinang.

Suparno selaku Ketua DPRD menceritakan kilas balik sejarah singkat berdirinya Kota Otonom Tanjungpinang. Sejarah perubahan status Kota Tanjungpinang dari kota administratif menjadi kota otonom. Diawali dengan terbitnya UU nomor 22 tahun 1999 tentang pemerintah daerah atau yang lebih dikenal UU otonomi daerah.

Setelah melalui perjuangan dengan memperhatikan makin pesatnya pembangunan pertumbuhan penduduk serta tuntutan dari aspirasi masyrakat Kota Tanjungpinang. Maka Kota Tanjungpinang dipandang layak ditingkatkan statusnya menjadi kota otonom.

Kota Tanjungpinang sebelumnya adalah ibu kota kabupaten daerah tingkat II Kepulauan Riau, Provinsi Riau saat itu, sejak 1983 berstatus kota administratif. Setelah era reformasi tahun 2000 diperjuangkan statusnya menjadi kota otonom. Maka terbitlah UU nomor 5 tahun 2001, tentang bentukan Kota Tanjungpinang dan pada tanggal 17 oktober 2001 Kota Tanjungpinang secara resmi menjadi kota otonom.

Kemudian 2004 Provinsi Kepulauan Riau terbentuk, dan terbentuklah dan terpilihlah Kota Tanjungpinang menjadi ibu kota Provinsi Kepulauan Riau hingga saat ini dan seterusnya.

Maka dari itu, selanjutnya sudah menjadi tugas kita bersama, generasi masa kini, untuk terus mensyukuri, memelihara dan melanjutkan apa yang telah dicapai tersebut. Sebanyak yang telah kita capai, maka lebih banyka lagi yang harus kita upayakan sebagai cita-cita pembangunan yang telah direncanakan.

Pencapaian cita-cita masa depan yang gemilang itu, harus terus digesa dan tidak boleh berhenti. Arah dan tujuan yang yang akan dicapai sudah

jelas, sebagai mana dinyatakan dalam visi Kota Tanjungpinang yang menjadi putusan masyarakat Kota Tanjungpinang yaitu, Tanjungpinang yang sejahtera, berakhlak mulia dan berwawasan lingkungan dengan pemerintah yang bersih, transfaran, akuntabel serta melayani.

Kota Tanjungpinang secara fisik memang berkembang sangat luar biasa, tetapi mejadi masalah pertumbuhan kota yang begitu pesat. ternyata masih perlu diimbangi oleh tingkat perkembangan bidang sosial budaya yang memadai. Seperti aspek kesehatan, pendidikan, dan pertumbuhan kesempatan bekerja bagi penduduk untuk mengetahui sejauh mana kemajuan program pembangunan bidang sosial budaya di Kota Tanjungpinang.

Satu momen istimewa didalam penyerahan laporan hasil pemeriksaan (LHP) bagi Pemko Tanjungpinang, oleh BPK RI untuk pertama kalinya laporan keuangan Pemko Tanjungpinang memperoleh WTP yang secara normatif adanya prestasi dalam bentuk laporan keuangan tersebut.

Opini WTP oleh BPK ini patut diapreasi oleh karena meraih opini WTP bukan lah pekerjaan yang mudah. Mengingat lebih dari 10 tahun Pemko Tanjungpinang, didalam pengeloaan keuangan baru pertama ini mendapat prestasi tersebut.

DPRD sebagai mitra Pemko Tanjungpinang, mengucapkan selamat kepada Pemko Tanjungpinang.

Dan pada kesempatan-kesempatan berikutnya, DPRD sebagai mitra Pemko Tanjungpinang dengan tetap pada tupoksi DPRD akan terus bermitra secara positif dengan Pemko Tanjungpinang.

Dalam kesempatan yang sama dalam pidatonya Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, mengatakan dalam rantang waktu 14 tahun ini, Alhamdulillah telah banyak kemajuan yang telah dicapai, keberhasilan pembangunan itu dapat dilihat dari beberapa indikator, seperti indeks pembangunan manusia, pertumbuhan ekonomi, PDRB perkapita dan penduduk diatas garis kemiskinan.

Lis menjelaskan, melalui Visi Misi pemerintahan, banyak keberhasilan yang telah dicapai, diantaranya pembangunan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan, pembangunan gedung kantor pelayanan publik, peningkatan kualitas

ANGGOTA DPRD Kota Tanjungpinang dan undangan yang hadir pada sidang paripurna

CMYK

pendidikan, pertumbuhan ekonomi Kota Tanjungpinang selama periode 2011-2014 tumbuh rata-rata 6,7%, pengentasan kemiskinan, pembangunan dan pemeliharaan jalan, penanganan banjir.

Selain itu, diucapkan Lis, dalam pelaksanaan tata kelola pemerintah yang bersih, transparan, dan akuntabel Kota Tanjungpinang telah berhasil mendapatkan berbagai penghargaan seperti, penghargaan hasil evaluasi terhadap kinerja penyelenggaraan pemerintah tahun 2014 oleh Kemendagri, pemko tanjungpinang mendapat peringkat ke-14 besar dan pada tahun ini ditargetkan menepati 10 besar se-Indonesia.

Dari aspek akuntabilitas, pemko meraih predikat penilaian “B” berdasarkan hasil evaluasi KemepanRB. Kemudian pemko tanjungpinang berhasil meraih opini WTP dari BPK-RI terhadap laporan pelaksanaan APBD tahun anggaran 2014.

Penghargaan lainnya, lanjut Lis, dari KPK, atas survey integritas sektor publik tahun 2013, Pemko sendiri mendapatkan peringkat ke-4 dari 60 Kabupaten/Kota, dibidang perencanaan pembangunan, penghargaan yang diraih yaitu Anugrah Pangripta Nusantara tahun 2015, dan penghargaan Anugrah Parahita Ekapraya tahun 2013 dan 2014 oleh Kementrian Pemberdayaan Permpuan dan Perlindungan Anak.

Namun, dari keberhasilan pembangunan yang telah dicapai ini, Lis berpesan, untuk tidak berpuas diri, tetapi harus dapat dijadikan motivasi sekaligus sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kinerja dimasa yang akan datang, semoga dengan semakin bertambahnya usia kota ini, kita semua dapat meningkatkan motivasi bersama untuk lebih giat membangun Kota Tanjungpinang.

Sementara itu, Asisten I Pemprov Kepri Reni Yusneli membacakan pidato Pj Gubernur Kepri Agung Mulyana. Dalam penyampaian tersebut, Pj Gubernur Kepri mengucapkan selamat kepada Pemko Tanjungpinang dalam momentum HUT Kota Otonom Tanjungpinang yang ke 14 ini, sudah banyak prestasi yang diraih Pemko Tanjungpinang dalam menjalankan pemerintahannya didaerah.

Selain itu, ia juga mengajak Pemko Tanjungpinang dan seluruh komponen masyarakat dengan rasa kebersamaan dan kekeluargaan serta tekat yang kuat, untuk mewujudkan cita-cita dalam memajukan Provinsi Kepri dan mensejahtera-

kan masyarakat segera terwujud.

Dengan ini, kami mengucapkan dirgahayu Kota Tanjungpinang yang ke 14 tahun 2015. Semoga yang telah ditetapkan menjadikan Tanjungpinang yang sejahtera masyarakat dengan pemerintahan yang bersih, berakhlak mulia, akuntabel dan melayani segera terwujudkan.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga berharapa dalam mengahadapi Pilkada serentak yang akan digelar sekitar dua bulan lagi ini, seluruh elemen pemerintah daerah dan masayaralat selalu menjaga keamanan dan ketertiban demi menciptakan Kota Tanjungpinang yang kondusif dan damai.

Selain itu masyarakat Kota Tanjungpinang diimbau menggunakan hak pilihnya dengan lebih baik dari tahun sebelum-sebelumnya. Selain itu Pemda juga diharapkan bisa mengawasi dan menjaga terus netralitas seluruh jajaran ASN dilingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang.

Disela-sela jamuan DPRD Kota Tanjungpinang bersama para undangan dalam makan siang. Wakil Ketua I DPRD Kota Tanjungpinag Ade Angga, menyampaikan kepada Pemerintan Kota Tanjungpinang jangan berpuas diri, apa yang telah dicapai hingga saat ini. Dikatakannya, masih banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang harus digesa dalam tahun-tahun kedepannya.

“Kita melihat sudah banyaklah perbaikan-perbaikan yang dilakukan Pemko. Namun jangan merasa puas diri, karena masih banyka hal-hal yang harus dilakukan Pemko dengan kerja keras,” kata Ade Angga usai sidang paripurna.

Ade mencontohkan, yang harus dibenahi Pemko Tanjungpinang diantaranya persoalan infrastruktur.

Apakah itu dari segi wajah kota dan sebagainya. Persoalan-persoalan itu, juga harus dikaitkan dengan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

“Misalnya dari sektor pariwisata, kalau ingin menaikan perekonomian dari sektor pariwisata. Seperti kita lihat hingga saat ini pintu masuk ke kota masih kurang ditingkatkan. Sekaraang diusia ke 14 kota otonom, pelabuhan kita masih seperti itu-itu saja,” ungkap Ade. Walalupun, pelabuhan SBP Tanjungpinang merupakan wilayah BUMN yakni dikelola oleh Pelindo.

Pemko Tanjungpinang, juga harus bekerja ekstra mengenai pelabuhan ini, kalau perlu tegur.

“Saya pikir, Pemko juga harus lobi-lobi ke pusat untuk pembenahan pelabuhan yang merupakan pintu dan

wajah kota. Itu juga menjadi PR bagi kita semua, karena hal itu membuat miris kita semua,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua II DRPD Kota Tanjungpinang, Ahmad Dani juga mengatakan sebagai mitra bersama Pemko Tanjungpinang kedepan dalam bentuk pengawasan tentunya akan ditingkatkan. Selain itu, antara DPRD dan Pemko juga membuat komunikasi yang lebih baik lagi.

Senada dengan Ade Angga, Ahmad Dani juga menyampaikan jangan puas apa yang telah diraih, namun bekerja keras untuk masa depan yang lebih baik. Dikarenakan masih ada yang perlu dilakukan pembenahan dan peningkatan.

“Misalnya, dibidang pendidikan, yang harus digesa. Kedepan mungkin Pemko perlu membangun ruang kelas baru yang merupakan kebutuhan masyarakat juga. Dan ini diharapkan menjadi prioritas bagi Pemko,” ungkapnya.

Kedepan disampaikan Dani, DPRD akan menggenjot masalah pendidikan ini. Menurutnya Pemko masih fokus pembangunan pendidikan di daerah kota. Diharapkan kedepan Pemko harus memikirkan pembangunan sekolah di daerah Dompak dan Senggarang.

“Karena dengan begitu juga berdampak pengurangan kemacetan di kota, ketika jam pulang sekolah.

Selain itu, juga membangun ruang kelas baru,” pungkasnya.***

ASISTEN I Pemerintah Provinsi Kepri Reni Yusneli menyampaikan sambutan

SIDANG paripurna HUT ke-14 Kota Otonom dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Suparno Editor: Ika, Layout: Andika Kurniawan

CMYK

Batam

Senin, 19 Oktober 2015

9

Polisi Tolak Penangguhan Penahanan 15 Satpol PP BALOI (HK) — Kapolresta Barelang, Kombes Asep Safrudin mengaku sudah menerima surat permohonan penangguhan penahanan 15 anggota Satpol PP yang diajukan Walikota Batam Ahmad Dahlan.

Nov Iwandra Liputan Batam Namun Asep belum dapat menyetujui surat jaminan dari Walikota Batam itu. Ia juga enggan membeberkan alasan belum disetujui permohonan tersebut.

Bahkan, sampai kapan ia belum bisa memberikan jawaban pasti.

" Artinya, hingga saat ini belum bisa kita setujui.

Pasalnya, kasus ini adalah kasus murni atas tindak penganiayaan terhadap seorang anggota Polisi yang bertugas di Polda Kepri," tegas Asep yang ditemui Sabtu (17/10) lalu.

Kapolresta menyebutPolisi Tolak Hal 10

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepulauan Riau “Menuju Provinsi Kepulauan Riau Bebas Narkoba 2015”

Petugas KPLP Halangi Wartawan Meliput BATUAMPAR (HK) — Sejumlah wartawan di Batam diusir petugas Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) saat meliput acara peresmian kapal KPLP oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan di Pelabuhah Makobar Batu Ampar, Batam.

"Kami dihalang-halangi masuk oleh petugas KPLP bersenjata," ujar Saugi, Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kota Batam di lokasi kejadian pengusiran, Sabtu (17/10).

Pengusiran itu kata Saugi, tanpa alasan yang jelas. Petugas KPLP bersenjata api itu mengatakan mereka hanya menjalankan tugas dari ataDELMAWAN/HALUAN KEPRI san.

DEMO KPLP — Puluhan wartawan dari berbagai media cetak dan televisi Bahkan menurut warmelakukan aksi unjuk rasa di depan pintu masuk pelabuhan Batuampar, Sabtu (18/10). Mereka memprotes tindakan petugas KPLP yang melarang mereka Petugas KPLP Hal 10 meliput kunjungan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.

Siapkan Beragam Kegiatan HUT Satpam ke-35

IST

PARA peserta sedang mendengarkan apa yang disampaikan narasumber dari BNNP Kepri dalam dialog interaktif di UPB.

Mahasiswa Memiliki Peran Strategis BATAM (HK) — Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri melalui bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) melakukan diskusi interakif di Universitas Putera Batam (UPB).

“Sebenarnya masih banyak detail-detail tentang narkoba yang orang-orang tidak tahu. Mereka hanya tahu itu berbahaya dan melanggar hukum. Sedangkan untuk mengetahui lebih dalam kami harus lebih akif Mahasiswa Memiliki Hal 10

BATAM CENTRE (HK) — Pada pelaksanaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-35 Desember mendatang, ada komitmen bersama dari satpam, pengguna dan Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) untuk memperingati hari bersejarah tersebut lebih meriah lagi dari peringatan sebelumnya.

Komitmen dan semangat tersebut, tergambar dari adanya beragam kegiatan yang disampaikan dalam rapat pembentukan kepanitian HUT Satpam ke-35, Jumat (16/10) di Hotel Pusat Informasi Haji (PIH) Batam Centre.

Sejumlah kegiatan tersebut, diantaranya upacara puncak HUT, pemberian penghargaan satpam terbaik, penghargaan BUJP terbaik oleh Kapolda Kepri, donor darah, dan lain sebagainya.

Guna mensukseskan acara tersebut, Anggota DPRD Batam yang juga PenaSiapkan Beragam Hal 10

Gelapkan Sepeda Motor Teman

Putera Dihajar Hingga Babak Belur BATUAJI (HK) — Wasdina Putera (23) dihajar hingga babak belur oleh temannya sendiri Decki Hardi (22) di rumah kekasihnya di Perumahan MKGR Batuaji, Minggu (18/10) siang.

Tindakan main hakim sendiri itu dilakukan Dicki karena kesal dengan sikap Wasdina Putera yang telah meminjam sepeda motor Suzuki Satria Fu BP 6790 GJ miliknya, namun tidak mengembalikan kepadanya.

Menurut warga Pelita Tujuh Blok D2 No 1 Lubuk Baja itu, Selasa (29/9) silam sekitar pukul 08.00 WIB, Putera meminjam sepeda motor kepadanya, dengan alasan mau melamar kerja CC (Comunity Centre) Mukakuning. Putera dan Decki sudah lama berteman.

“Setelah motor dipinjam-

AMIR YUNUS/HALUAN KEPRI

ANGGOTA DPRD Batam yang juga penasehat Satpam Harmidi Umar Husen (kanan) salam komando dengan Kasubdit Satpam Polda Kepri AKBP Edy Suryanto (kiri) usai rapat pembentukan panitia HUT Satpam ke-35 di Hotel PIH Batam Centre.

Wasdina Putera kan, Putra pun tak kunjung datang mengembalikan sepeda motor yang dipinjamnya.

Sementara Dicki tak tahu dimana keberadaan Putera.

Putera Dihajar Hal 10

Pemko Beri Insentif Pejuang Agama BATAM CENTRE (HK) — Wakil Walikota Batam Rudi menyatakan Pemko Batam memberikan insentif kepada para pejuang agama Islam, seperti guru ngaji, ustadz dan guru agama.

Ide pemberian insentif

ini sebelumnya sempat diperdebatkan oleh beberapa pihak, namun setelah bersama-sama diperjuangkan akhirnya ide tersebut dapat diwujudkan. Dengan harapan Batam bisa menjadi lebih baik lagi kedepan.

"Guru agama lah yang dapat menyelamatkan anak-anak kita dari hal-hal yang negativ. Oleh sebab itu wajar bila pemerintah memberikan mereka insentif," ujar Rudi saat menghadiri Peringatan Tahun Baru Islam 1437 H di Perumahan Taman Marcelia, Jumat (16/10) malam lalu.

Menurut Rudi, anggaran pemerintah yang diperjuangkan di jalan Agama, tak Pemko Beri Hal 10

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter:Mario

Senin, 19 Oktober 2015

Metro Batam

Malam Minggu, Batam Gelap Gulita BATAM CENTER (HK) — Malam minggu merupakan malam yang dinanti-nanti warga Batam untuk melepas lelah setelah seharian beraktivitas. Terutama para muda-mudi.

Namun suasana santai itu langsung berubah menakutkan saat listrik yang digunakan sebagai penerang mati mendadak. Dalam sekejab, Batam pun menjadi gelap gulita. " Kacau nih PLN, gak ada hujan, gak ada panas, tiba-tiba mati. Maunya apa sih. Ini lah kalau monopoli, seenak perutnya sendiri.

Kalau pelanggan telat sehari saja membayar, langsung disegel," kata Susanti,

warga Anggrek Sari Batam Centre, kemarin.

Pihak PT PLN Batam menyebutkan matinya listrik dampak dari bocornya gas di pipa PGN di Panaran.

Pemadaman diperkirakan akan berlangsung cukup lama hingga 3 jam kedepan. " Pemadaman akibat bocornya pipa gas di Panaran, sehingga terjadi gangguan pasokan gas," ujar Manager Humas PT PLN Batam, Rudi Antono.

Menurut Rudi Antono, saat ini teknisi PLN sedang melakukan pemulihan terhadap gangguan pasokan gas tersebut.

"Kemungkinan akan hidup lagi 3 jam lagi," ujar

Siapkan Beragam sehat Satpam Batam, Harmidi Umar Husen men g himbau adanya kepedulian semua pihak, terutama perusahaan-perusahaan yang selama ini sudah menikmati jasa para satpam.

"Semua stake holder, utamanya pengguna jasa pengamanan satpam harus punya kepedulian terhadap acara HUT kali ini," ungkap Harmidi dalam rapat tersebut.

Terkait acara puncak, lanjut Harmidi, pihak panitia sudah mendapatkan konfirmasi dari Polda Kepri, dimana akan menjadi pembina upacara adalah Kapolda Kepri selaku pembina satpam Provinsi Kepri.

"Begitu juga berbagai penghargaan akan diserahkan oleh Kapolda bersama Assosiasi Satpam yang

Dari Halaman 9 ada," terangnya.

Kasubdit Satpam Polda Kepri, AKBP Edy Suryanto, menyambut baik pelaksanaan HUT ke-35 ini, ia mengharapkan pelaksanaan kali ini lebih meriah dan lebih bermakna bagi ribuan satpam di Kepri secara umum dan ribuan satpam di Batam secara khusus, BUJP dan juga pengguna.

"Keberadaan Satpam sangat membantu perwujudan Kamtibmas, karenanya keberadaanya harus didukung bersama," ujar Edy mewakili Dir Kamtibmas Polda Kepri selaku pembina Satpam.

Menurutnya keberadaan satpam bukan sekedar membantu pengamanan perusahaan, tetapi sudah

Pemko Beri lain sebagai upaya dari Pemerintah Kota Batam dalam membangun Batam dari sudut moral dan akhlak sekaligus menyelamatkan Kota Batam itu sendiri dari kebobrokan moral.

"Tahun baru Hijriah 1437 kita jadikan sebagai momentum untuk menghijrahkan bangsa ini. Dengan memperhatikan aspek moral, akhlak, dan spiritualitas dari masing-masing pribadi

masyarakat,"ucap Rudi.

Pada kesempatan itu, Wawako juga memaparkan arah pembangunan Kota Batam kedepan. Ia menyebutkan, arah pembangunan Kota Batam lebih memprioritaskan infrastruktur, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta pembinaan akhlak dan moral generasi muda. " Semoga momen tahun baru Islam ini, kita menda-

patkan berkah. Untuk itu, perlunya kita memaknai tahun baru hijriah ini sebagai momen menuju zaman yang lebih baik. Setiap kita bertambah umur harus lebih baik dan begitu juga dengan Pemko Batam,"jelas Rudi.

Acara tersebut mengundang penceramah dari Medan, Ustaz Samin Pane dan mendatangkan penyanyi religi Opick. (cw51)

Dari Halaman 9 Kepri dengan berpangkat Sersan Satu (Sertu).

Hingga saat ini, ke-15 anggota Satpol PP Pemko Batam itu masih mendekam dalam sel tahanan sementara Polresta Barelang.

Satu diantara mereka sudah berstatus sebagai PNS, sedangkan 14 orangnya lagi berstatus sebagai pegawai tidak tetap (kontrak).

"Jadi, semua yang ditahan itu adalah pegawai yang bekerja di Pemko Batam.

Makanya, Pak Ahmad Dahlan lansung membuat surat penjaminan terhadap mereka," kata Ratna Zulkairan, selaku kuasa hukum dari Pemko Batam.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, berdasarkan keterangan pihak Polisi, 15 anggota Satpol PP

Mahasiswa Memiliki memberikan informasi tersebut. Contohnya agar tidak membosankan dapat dilakukan melalui permainan, cerita-cerita, nyanyian, pentas seni dan lainnya. Begitu juga dalam diskusi yang kita lakukan sekarang, jangan terlalu tegang, santai tetapi harus bermanfaat bagi kita dan semoga juga untuk orangorang sekitar kita," ucap Melisa Dwi Putri, salah seorang narasumber.

Anak-anak muda sekarang, lanjutnya, memiliki sifat yang lebih kritis sehingga rasa keingintahuannya pun tinggi.

"Hal ini jika tidak diawasi oleh orang tua dan sekolah maka akan mudah di manfaatkan oleh Bandar dan pengedar narkoba.

Sikap disiplin dan pengetahuan yang mumpuni akan sangat membantu generasi muda dalam mengambil keputusan oleh karena itu

menjadi bagian penting dari upaya menjaga keamanan Kota Batam secara menyeluruh. Karena tidak hanya membantu pengamanan internal, tetapi terkadang satpam juga membantu mengungkap dan menggagalkan berbagai bentuk kriminal.

"Kita bersyukur karena peran satpam benar-benar dapat membantu pengamanan, ini harus terus ditingkatkan sehingga Batam benarbenar aman," imbaunya.

Selain HUT satpam, dalam waktu dekat juga akan ada Muscab Assosiasi Profesi Sekuriti Indonesia (APSI) Kota Batam, selanjutnya akan ada pelantikan serta pengukuhan yang langsung oleh DPD APSI Kepri dan Kapolda Kepri. (ays)

Dari Halaman 9

Polisi Tolak kan, sebelum mengabulkan permohonan jaminan para tersangka, tentulah pihaknya akan mengkaji terlebih dulu. Karena masih ada proses yang masih berjalan hingga sekarang. " Pokoknya, surat jaminan dari Walikota Batam itu masih kita pelajari dulu. Dan kita belum bisa pastikan hingga kapan," terangnya.

Penahanan 15 anggota Satpol PP Pemko Batam itu terkait kasus penganiayaan seorang anggota Polisi saat penertiban lapak cucian mobil di Bengkong, beberapa waktu lalu. Polisi dengan inisial AT itu datang ke lokasi penertiban untuk membela penggusuran kios liar milik orangtuanya.

Sementara, oknum Polisi tersebut bertugas di Polda

Rudi Antono.

Selain mengupayakan perbaikan, kata Rudi, pihaknya meminta masyarakat untuk bisa bersabar. Sebab, gangguan tersebut terjadi secara tiba-tiba.

"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tutup dia.

Pemadaman ini membuat nyaris seluruh wilayah di Batam mengalami pemadaman listrik. Batam pun gelap gulita. Masyarakat Batam menyayangkan kejadian ini.

Sejumlah aktivitas masyarakat pun terganggu.

"Sudahlah air mati, listrik pun mati," ujar Failasuf Asyik seorang warga Batam. (cw51/btn)

yang ditangkap dan ditahan itu, telah ditetapkan sebagai tersangka.

Hal itu lantaran melakukan aksi penganiayan terhadap seseorang yaitu anak dari pemilik cucian motor liar di kawasan Bengkong. Yang kebetuan, dia berfropesi sebagai Polisi.

"Tindakan pengeroyokan terjadi ketika tim Satpol PP Pemko Batam ini sedang melakukan tugas penggusuran kios-kios liar. Namun, si oknum Polisi tidak terima kios liar milik orangtuanya yang ikut digusur. Sehingga sang oknum itu datang dan melepaskan tembakan ke udara, sambil menodongkan pistolnya pada petugas Satpol PP yang sedang menjalankan tugas" ungkap Ratna. ***

Dari Halaman 9 kami selalu berusaha melakukan komunikasi dua arah sehingga informasi P4GN yang dapat tersalurkan melalui tanya jawab dan pendapat-pendapat atau ide-ide yang dikemukakan," tambah Melisa.

Selama ini, tambahnya, BNNP Kepri selain mengutamakan instansi pemerintah dan swasta juga mengutamakan lingkungan Kampus karena peran mahasiswa yang besar di dalam masyarakat.

Perannya yang dapat menjadi telinga masyarakat dan secara bersamaan dapat menjadi penyambung mulut BNNP Kepri dalam mensosialisasikan P4GN membuktikan bahwa mahasiswa memiliki peran yang strategis.

Sementara itu, terkait rehabilitasi, narasumber lainnya, Dela Sulistyawan Yunior, mengatakan, tidak semua pecandu yang ingin

sembuh harus masuk rehabilitasi BNN atau melapor ke BNNP Kepri. Dalam keadaannya pecandu dibagi menjadi 3 kategori yaitu ringan, sedang dan berat.

Kategori ini akan ditentukan setelah para pecandu diassessment oleh ahlinya tergantung dimana ia melaporkan dirinya baik itu di IPWL RSUD Embung Fatimah, Kantor BNNP Kepri atau RS Polda Kepri.

"Bagi yang ringan maka ia dapat menjalani rawat jalan dengan melaporkan diri ke IPWL dan bagi yang dinyatakan pecandu berat maka ia akan di rehabilitasi di loka rehabilitasi Batam yang terletak dibelakang kantor BNNP Kepri, Nongsa. Di Loka, pecandu akan ditangani oleh orangorang yang terlath dan ahli dibidangnya hingga ia pulih dan dapat beraktifitas normal kembali seperti semula." (r)

10

Target Raih Tiket Sebanyak-banyaknya

11 Atlet Tarung Derajat Ikut Pra PON BATAM CENTER (HK) — memberikan suport serta juga menambah kesiapan Derajat Batam Tommy DesaSebanyak 11 atlet tarung de- doa dan selamat berjuang mental dalam menghadapi tyawan disela-sela acara menambahkan bahwa dirinya rajat KODRAT Kepulauan dan bertarung. Saya ber- lawan nantinya. " Hampir 4 bulan peta- berharap kesebelas atlet itu Riau akan mengikuti kuali- harap agar petarung yang fikasi Pra PON di Bandung mewakili Kepri nantinya rung dikarantina memper- bisa lolos dan dapat tiket pada 22-25 Oktober 2015. dapat mempertanggung- siapkan diri pada Pra PON untuk PON mendatang.

"Saya juga yakin karena Ke-11 atlet yang terdiri dari jawabkan diri sebagai seor- ini,bahkan kami juga ber1 putri dan 10 putra itu, ang ksatria," ujar Cak Nur. kolaborasi adu tarung sama selama tiga bulan sudah Pelatih Tarung Derajat cabang olahraga tinju di Ti- mengikuti TC (Training merupakan perwakilan dari Kepri, Zacki MB menam- ban beberapa waktu lalu Center) di Batu Aji Batam berbagai daerah di Kepri.

Ketua Pengda Tarung bahkan kesebelas petarung bersama pelatih bg Erzon. mereka sangat berpotensi Derajat Kepri Nuryanto ini telah melalui sejumlah Kami mempunyai target un- menjadi juara. Harapan alias Cak Nur mengatakan latihan yang diberikan di tuk meraih tiket sebanyak- saya mereka bisa fokus dan tim Kodrat Kepri yang akan TC mulai dari pemberian banyak dan berharap agar konsentrasi selama menmengikuti pra PON ini ad- penguasaan materi hingga atlet Kepri bisa lolos ke jalani TC dan mudah-mudaPON 2016 mendatang,"te- han hasilnya akan memuasalah mereka yang ber- latihan fisik. kan,” katanya.(ren) Ini gunanya selain untuk rangnya. prestasi pada Pekan olahraKetua Harian Tarung ga Provinsi Kepri (Porprov) mempersiapkan stamina berberapa waktu lalu. Tim ini akan diberangkatkan ke Bandung, Selasa (20/10). “ Saya yakin segala persiapan pastinya sudah dilakukan sejak 3 bulan lalu.

Perwakilan dari masingmasing atlet asal dari Batam,Tanjungpinang,Tanjungbalai Karimun, Natuna dan Anambas telah digembleng oleh tim dari Provinsi agar lebih baik lagi dalam melawan seluruh petarung di Indonesia. Sekarang tinggal fokus untuk meraih tiket sebanyak-banyaknya untuk bisa tampil di PON 2016 mendatang,” ujar pria yang juga Ketua DPRD Kota Batam pada acara latihan gabungan tarung derajat di Lapangan Kantor DPRD Ba tam pada Minggu (18/10).

Cak Nur menambahkan perjuangan kontingen tarung derajat merebut tiket PON lebih berat. Karena petarung yang akan dihadaRENI/HALUAN KEPRI pi dari seluruh Indonesia.

KETUA Tarung Derajat Pengda Kepri Nuryanto (tengah), berfoto bersama pelatih serta atlet tarung derajat di lapangan DPRD " Kami di sini akan Kota Batam pada Minggu (18/10).

Putera Dihajar Setelah beberapa hari ditunggu-tunggu tak datang dan khawatir terjadi apa-apa dengan sepeda motornya, Dicki pun melaporkan kasus tersebut ke polsek Lubuk Baja, dengan tuduhan penggelapan.

"Awalnya saya melihat dia (Putra, red) di Tanjakan Bukit Daeng, kemudian terus kami ikuti dari belakang sampai di rumah kontrakan pacarnya di perumahan MKGR Putri 7, Batuaji. Pas dia sedang berada di tempat kos

Dari Halaman 9 pacarnya, motor saya diparkir di depan kos itu. Kemudian saya hampiri dia dan saya hajar," kata Dicki saat berada di Polsek Batuaji, Minggu (18/10) siang.

Tak tahan melihat aksi pelaku, Dicki beserta temantemanya kembali menghajar Putra sampai babak belur.

Kemudian Dicki bersama warga setempat langsung membawa Putera ke Polsek Batuaji. " Sudah seminggu dia minjam motor saya. Saya

tunggu satu minggu dia tak datang mengembalikan motor saya, akhirnya saya pun melaporkan kejadian itu ke Polsek Lubuk Baja. Makanya waktu ketemu dia dirumah kontrakannya, saya geram," ungkapnya Dicki lagi.

Kapolsek Batuaji, Kompol Andy Rahmasyah membenarkan kalau pelaku sudah diintai korban dari belakang. Tiba di rumah kontrakan pacarnya, korban langsung memukul tersangka hingga ba-

Petugas KPLP tawan Indosiar tersebut, wartawan yang mendapat undangan atau kartu pengenal khusus pun tak diperbolehkan masuk.

"Apa-apaan ini kok nggak bisa masuk, kita sudah ada ID resmi masih juga tak bisa masuk," ujar Saugi.

Tidak hanya Saugi, ada puluhan wartawan yang tak bisa masuk ke lokasi acara peresmian tersebut. Barulah, setelah Menteri Jonan keluar dan meninggalkan lokasi, sejumlah wartawan diperbolehkan masuk ke lokasi acara.

Sejumlah wartawan menduga ada yang disembunyikan dari Menteri Jonan sehingga wartawan tidak diperbolehkan masuk ke lokasi acara. Para wartawan yang hadir terdiri dari wartawan online, televisi, dan cetak.

Wartawan yang tergabung dalam Forum Jurnalis Batam akan melakukan aksi protes perlakuan tersebut di kantor komando KPLP, Senin (19/10).

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub J.A. Barata menyampaikan permohonan maaf kepada wartawan atas insiden tersebut.

Pihaknya akan melakukan introspeksi serta koreksi atas kejadian yang tidak diinginkan itu.

Menurut J.A. Barata, kejadian tersebut tidak semestinya terjadi karena intinya pihak Kemenhub memang benar mengundang rekan-rekan wartawan dari media dan perwakilan media di Batam.

Namun dalam pelaksanaan di lapangan ada yang menterjemahkan lain. Sehingga ini pasti sangat tidak menyenangkan rekan-rekan wartawan. " Untuk itu, selaku orang yang bertanggung jawab di

bak belur.

Andy juga mengatakan, karena TKP itu di wilayah hukum Polsek Lubuk Baja dan laporannya diterima di sana. Makanya, pelaku digiring ke Polsek Lubuk Baja. " Iya, kita sudah hubungi anggota Polsek Lubuk Baja untuk menjemput pelaku ini. Namun menunggu anggota tersebut, pelaku pun kita amankan dulu," ungkap pria berpangkat satu bunga itu. (ded)

Dari Halaman 9 bidang Komunikasi Publik pada Kementerian Perhubungan sekali lagi mohon maaf kepada seluruh wartawan di Batam yang terhambat tugas jurnalistiknya,"ujar Barata.

Luncurkan Tiga Kapal Patroli Sementara itu di Pelabuhan Batuampar Batam, Menteri Perhubungan (Menhub) Ingnasius Jonan, meluncurkan tiga kapal KN (Kapal Negara) Grantin, KN Rantos dan KN Pasatimmpo, ukuran 46 meter tipe klas dua di pelabuhan Batuampar, Sabtu (17/10) pagi. “ Satu dari tiga kapal besar tipe klas II ini akan diperuntukkan bagi Kesatuan Pejaga Laut dan Pantai(KPLP) Tanjung Uban yakni KN Rontos.

Sedangkan dua lagi diperuntukkan bagi KPLP Bitung dan KPLP Surabaya.

Tugas kapal ini mengamankan perairan pantai Kepri.

Adapun biaya pembuatan kapal tersebut Rp56 miliar per unit dan dikerjakan delapan bulan oleh PT Karimun Anugrah Sejati.

Turut hadir pada peluncuran tiga kapal itu Danlatamal, Danrem, Kapolda Kepri, Kepala BP Batam, Ketua Komisi I DPRD Batam beserta tamu undangan lainnya. " Tiga kapal type besar klas II diperuntukkan bagi KPLP untuk mengamankan perairan Indonesia," kata Jonan di dek KN Rontos di pelabuhan Tanjung Uban.

Jonan mengatakan, lima tahun kedepan Kementrian Perhubungan akan memesan 200 unit kapal patroli, tahun 2016 ini kapal Klas I sebanyak 25 unit sedangkan kelas II sebanyak 38 unit, sisanya kapal penumpang penyeberangan antar pulau, barang dan navigasi dan nantinya totalnya berjumlah dua ratus

unit.

Saat ini, kata dia, KPLP hanya mempunyai kapal 232 unit dengan kelas 4 dan 5 ada sekitar dua ratusan yang ukuran kecil-kecil. Seharusnya untuk mengamankan wilayah Indonesia yang luas ini jumlah kapal yang tersedia 500 kapal. " Untuk itu selama lima tahun ini kita mewacanakan penambahan kepal kelas 1 sebanyak 100 unit dan kapal klas 4 dan 5 sekitar 250 unitlah, namun itu selama lima tahun," ujarnya.

Tujuan penambahan kapal patroli tersebut, mengamankan perairan Indonesia, seperti sepanjang pantai Sumatra yang jarang sekali patrolinya dan itu karena kapal besar kita seperti klas 1 kurang.

Sedangkan anggaran pembuatannya melalui multiyear sebesar 200 triliun untuk tahun 2015 ini dan seter-

usnya akan bertambah terus.

Kata dia, dengan adanya penambahan kapal patroli KPLP maka untuk personil Coast Guard akan kita tambah perlahan-lahan dengan merekrut aparatur sipil serta juga akan kita BKO kan personil angkatan laut nantinya, namun sebelum dilaksanakan kita akan bicarakan dulu dipusat.

Sedangkan kapal yang tiga ini, lanjut dia, keunggulannya alat nafigasinya canggih, speednya lebih kencang dan mesinnya lebih canggih, sedangkan peralatannya persenjataan terlebih dahulu akan diajukan terhadap panglima TNI. Jonan menambahkan, Pembuatan tiga unit kapal KPLP ini dimulai 8 Agustus 2015 dan selesai 20 Oktober 2015 dan saat ini masih tahap uji coba dan selanjutnya akan diserahkan keprovinsi yang tiga disebutkan," Tutupnya. (par)

CMYK

Karimun

Senin, 19 Oktober 2015

11

Rocky Diputus tak Bersalah Laporan Penggelapan Uang Proyek TPI KARIMUN (HK) — Pengadilan Negeri Tanjungbalai Karimun akhirnya memutuskan Rocky Marciano Bawole,anggota DPRD Kepri tidak bersalah atas dugaan penggelapan uang yang dilaporkan Muhammad Zahar, Direktur CV Pasak Bangun Jaya terkait proyek jalan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Parit Rampak, Kelurahan Sei Raya, Kecamatan Meral.

Ilham Liputan Karimun Amar putusan perkara perdata gugatan nomor: 03/ Pdt.G/2015/PN.Tbk pada 13 Agustus 2015 yang dikeluarkan Pengadilan Tanjungbalai Karimun menyebutkan, kalau gugatan penggugat ditolak seluruhnya, maka penggugat berada di pihak yang salah dan tergugat dalam hal ini Rocky Marciano Bawole berada di pihak yang menang.

Rocky dituduh telah menggelapkan uang sebesar Rp198.900.000 atas pekerjaan proyek pembangunan jalan ke TPI. Namun, karena Rocky tidak mau mengembali-

kan uang itu, maka ia dituntut ganti rugi sebesar Rp3,3 miliar. Padahal uang yang dituduhkan itu kata Rocky adalah miliknya yang disetorkan kepada Muhammad Zahar.

Meski sudah dilaporkan rekannya sendiri ke polisi dan laporan tersebut ditolak oleh Pengadilan Negeri Tanjungbalai Karimun, namun Rocky menyebut dirinya tidak akan melapor balik Muhammad Zahar ke polisi. Rocky hanya meminta agar Zahar bisa kembali ke jalan yang benar dan kalau mau mencari rezeki haruslah dengan cara yang halal.

Rocky mengatakan, kalau dulunya dia dituntut sebesar Rp3,3 miliar Muhammad Zahar dan ditolak Majelis Hakim

Pengadilan Negeri Tanjungbalai, Rocky menagku tidak menuntut rekannya itu. Dia hanya akan menggugat Muhammad Zahar sebesar Rp1.000. Alasannya, nilai rekannya itu hanya sebesar itu.

“Dari awal saya sudah tekankan, mereka kan gugat saya Rp3,3 miliar, saya bilang kalau saya menang, maka saya hanya akan gugat mereka seribu rupiah. Di mata saya, harga kawan-kawan itu hanya cuma seribu rupiah, mereka tak tahu mana yang kaca dan mana yang intan,” ungkap Rocky didampingi kuasa hukumnya Saiful SH. “Kenapa saya harus sampaikan ke media, karena dulu saya juga sudah dimasukkan ke koran. Dan sampai hari ini, masyarakat terus bertanya-tanya tentang kasus itu. Saya hanya ingin masyarakat bisa mendapatkan informasi yang tepat tentang laporan yang dibuat oleh saudara Zahar itu adalah tidak benar,” jelas Rocky.

Seperti diberitakan, Rocky dipolisikan Muhammad Zahar, Direktur CV Pasak Bangun Jaya dalam proyek pengerjaan jalan Tempat

ILHAM/HALUAN KEPRI

HASIL PUTUSAN — Rocky Marciano Bawole didampingi kuasa hukumnya Saiful SH menunjukkan hasil putusan Pengadilan Negeri Tanjungbalai Karimun yang memenangkan dirinya sebagai pihak terlapor atas dugaan penggelapan uang.

Pelelangan Ikan (TPI) Parit Rampak. Ketika membuat laporan ke polisi, 21 Juni 2011 lalu, Zahar didampingi rekannya Hendrik Aritonang.

Dalam laporannya ke polisi, Zahar mengatakan pada 10 November 2009 lalu sekitar pukul 13.30 WIB dirinya menyerahkan cek Bank Riau

(kini Bank Riaukepri) Kantor Cabang Pembantu Tanjungbalai Karimun kepada terlapor atas permintaan Erry Januardin untuk pembayaran 30 persen dana dari nilai kontrak pekerjaan jalan TPI Parit Rampak kepada Rawan Himba ,selaku sub kontraktor proyek tersebut dengan nilai

Pulau Tanjung Ambat Destinasi Wisata Unggulan KARIMUN (HK)—Tidak hanya di Sumatera Barat yang memiliki legenda anak durhaga Malin Kundang sehingga seisi kapalnya menjadi batu termasuk dirinya, namun di Kecamatan Buru juga memiliki objek wisata serupa yang dinamai Pulau Tanjung Ambat.

Pulau ini telah dicanangkan menjadi objek wisata unggulan baik Kabupaten Karimun maupun Provinsi Kepri.

Pemerhati dan pengamat objek wisata Kabupaten Karimun, H Muhammad Raoes mengatakan, asal muasal nama Pulau Tanjung Ambat bermula dari sebuah pulau kecil yang luasnya lebih kurang sebesar kapal layar yang pada zaman dahulu disebut bahtera.

Letaknya berhampiran dengan pantai sebelah selatan di Pulau Buru, sekalipun didalam peta tidak terdapat pulau tersebut, yang ada hanyalah nama Tanjung Ambat (bukan pulau).

Namun, jika mendatangi

langsung ke lokasi objek wisata yang dimaksud, maka pengunjung akan disuguhi pemandangan berupa sebuah pulau yang cukup kecil di ujung Pantai Selatan, Pulau Buru menyerupai seperti perahu besar. Letaknya seperti menempel di bibir pantai selatan Pulau Buru yang dipisahkan oleh selat kecil.

Dia mengisahkan, dari cerita orang tua-tua zaman dahulu kala disebutkan bahwa legenda Pulau Tanjung Ambat berawal dari seorang pemuda bernama Ambat yang tinggal di Buru. Ia

dilahirkan dan dibesarkan dengan penuh kasih sayang oleh ibunya. Anak semata wayang itu tumbuh besar dan tidak sempat mendapatkan kasih sayang dari sang ayah yang lebih dulu meninggal dunia.

Ketika dewasa, Ambat meminta izin kepada ibunya untuk merantau mencari ilmu ke negeri orang sekaligus ingin merubah nasib dari kehidupannya yang miskin dan serba kekurangan. Dengan berat hati ibunya melepas kepergian Ambat demi cita-cita dan masa depan keluarga. Singkat cerita, setelah bertahun-tahun merantau dan telah menjadi nakhoda kapal besar sehingga namanya pun terkenal karena kecakapan menakhodai kapal sampai memiliki sebuah bahtera cukup besar, Ambat pun menikahi seorang wanita cantik. Selama merantau ia sukses tidak pernah pulang kampung. Sehingga pada suatu hari saat akan berlayar, istrinya meminta untuk ikut serta bersamanya mendampingi Ambat didalam kapal untuk mengarungi samudera.

Ketika di tengah laut, cuaca tampak memang tidak ber-

sahabat, angin mulai kencang disertai hujan badai hingga malam hari tidak kunjung reda.

Kondisi ini sehingga ia memutuskan untuk memerintahkan para awak agar bersandar di sebuah pulau yang tidak ia sadari ternyata Pulau Buru tempat lahirnya.

Hingga pagi hari baru ia sadar ketika orang-orang kampung ramai memadati pantai melihat sebuah kapal besar miliknya yang bersandar dan penduduk setempat mengenali wajah Ambat. Sehingga memberitahukan kepada ibundanya bahwa Ambat telah pulang. Maka dengan kondisi tubuh yang tua renta serta pakaian seadanya, bergegaslah ibunya untuk menemui Ambat di pantai. Namun karena malu melihat kondisi sang ibu yang telah melahirkan dan membesarkannya begitu lusuh serta kumal, Ambat membohongi istrinya dan berkata kepada ibunya bahwa ia tidak lagi memiliki ibu dan telah lama meninggal.

Namun, ibunya tidak begitu menyerah dan terus berusaha meyakinkan Ambat tapi

tetap saja gagal. Sehingga muncul perkatan untuk meyakinkan Ambat bahwa jika betul air susunya yang telah membesarkan Ambat, maka ia mengutuk atau menyumpah pria yang tak mengakui dirinya sebagai ibu dari pemilik bahtera besar itu jadi batu, berikut seisi kapalnya. Seketika itu perlahan seisi kapal termasuk Ambat menjadi batu dan kapal tersebut pun menjadi pulau sangat kecil berdempetan dengan Pantai Selatan Pulau Buru yang dipisah oleh selat kecil.

“Pada masa tahun 1960an, selat tersebut masih dapat dilalui oleh sampan atau perahu motor. Tapi kini selat yang memisahkan Pulau Tanjung Ambat dengan Pantai Selatan Pulau Buru sudah tidak ada dan ditutupi oleh pasir laut, sehingga menjadi tebing yang menyatu dengan Pantai Buru, bahkan kini dapat dilalui dengan jalan kaki jika air laut sedang surut.

Tertutupnya selat itu terjadi karena fenomena alam atau disebapkan eros,” ucap Muhammad Raoes yang juga merupakan putra daerah

Rp198.900.000.

Usai menerima cek, terlapor lalu mencairkan cek sebesar 30 persen dari nilai kontrak itu kepada Bank Riau. Namun sayangnya, terlapor tidak menyerahkan uang tersebut kepada Rawan Himba. Akibatnya, CV Pasak Bangun Jaya mengalami ke-

rugian sebesar Rp198.900.000 tersebut. Zahar telah berulang kali meminta uang tersebut ke Rocky, namun uang itu tidak kunjung ada.

Karena merasa dirugikan, Zahar lalu membuat laporan ke Polres Karimun dengan no: LP/89-B/VI/2011/Kepri/Res Karimun. ***

kelahiran Pulau Buru saat mengajak Haluan Kepri mengitari potensi objek wisata di kampung halamannya, Minggu (18/10).

Pria 72 tahun ini mengungkapkan, pernah berkata seorang paranormal dari Pulau Buru bahwa, jika Pulau Tanjung Ambat bisa menyatu dengan Pantai Buru (bukan karena ulah bantuan tangan manusia). Tapi disebabkan oleh fenomena alam, maka barulah pantai tersebut dapat dibangun menjadi pantai wisata sebagai sarana rekreasi dan bakal ramai dikunjungi.

“Ungkapan tersebut mungkin ada benarnya, karena baru kali ini lokasi pantai ini mendapat perhatian dari pemerintah daerah untuk membangun menjadi objek wisata dan ini merupakan unggulan dari sekian banyak objek wisata yang ada di Pulau Buru,” kata pensiunan Bea dan Cukai ini lagi.

Uniknya menurut pria yang juga sebagai Koordinator Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Peduli (PMP) Pulau Buru ini lagi, pulau kecil yang menurut kisah merupakan bahtera milik Ambat itu kini ditumbuhi pepohonan yang hidup di daratan dan tidak akan

mampu hidup dipinggir pantai, seperti pohon nibong dan banyak lagi. Keunikan semakin mencengangkan ketika batang pohon yang ditebang ternyata mengeluarkan darah warna merah dan bukan seperti darah pohon yang pada umumnya berwarna putih. Itu juga semakin menguatkan bahwa darah tersebut merupakan orangorang yang didalam kapal milik Ambat dan ikut terkena kutukan.

“Masih banyak lagi objek wisata yang sangat sayang untuk dilewatkan dan akan semakin membuat masyarakat penasaran. Karena pulau yang segini kecilnya (Pulau Buru) yang hanya memakan waktu sekitar satu jam untuk mengelilinginya memiliki enam lagi potensi objek wisata selain Pulau Tanjung Ambat. Ada Makam Badang Perkasa, Makam Moyang Seraga, Makam Ujung Gersik, Masjid tertua bernama Masjid Raja Haji Abdul Ghani didirikan pada abad XVIII (tahun 1831), Kelenteng Tua dibangun pada abad XVIII dan objek wisata cagar alam perigi batu Sumur Badang yang digali oleh Badang Perkasa dari bongkahan batu,” ungkapnya.(gan)

Ribuan Warga Kundur Hadiri Tabligh Akbar LMB KARIMUN (HK)—Ribuan warga Desa Kundur, Kecamatan Kundur Barat tumpah ruah di lapangan sepak bola Mata Air Dusun III menghadiri tabligh akbar menyambut tahun baru Islam, 1 Muharram 1437 Hijriyah yang dilaksanakan Laskar Melayu Bersatu (LMB) Kabupaten Karimun, Sabtu (17/10) malam.

Tabligh akbar tersebut sengaja menghadirkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tanjungpinang, Ustad Bambang Haryono. Ustad Bambang yang sangat populer di Kota Gurindam tersebut, selain memberikan ilmu agama kepada umat muslim di Desa Kundur, juga membuat hadirin tertawa terpingkalpingkal dengan gaya tausiyahnya yang humoris.

Ustad Bambang lebih banyak memberikan tausiyah tentang adab pergaulan kehidu-

CMYK

pan sehari-hari dalam keluarga, seperti hubungan seorang istri dengan suaminya, orang tua dengan anak-anak, serta keluarga dengan lingkungan sekitar. Ustad Bambang mengimbau agar setiap anggota keluarga bisa saling menghormati satu dengan yang lainnya.

Ketua DPD LMB Kabupaten Karimun Datuk Panglima Muda Azman Zainal mengaku, dirinya tak menyangka kalau kegiatan tabligh akbar tersebut ternyata dihadiri ribuan umat muslim, mereka tidak hanya berasal dari Kecamatan Kundur Barat saja, tapi juga berasal dari kecamatan lain di Pulau Kundur.

“Saya sungguh tak menyangka, ternyata tabligh akbar ini dihadiri oleh ribuan masyarakat dari Pulau Kundur. Awalnya, saya hanya berfikir kalau kegiatan ini hanya

akan dihadiri oleh warga Desa Kundur saja, tapi antusias masyarakat menyaksikan tabligh akbar ini patut diacungi jempol,” ungkap Azman.

Ia menyebut, momentum tahun baru Islam harus menjadikan manusia hijrah menjadi insan yang lebih baik lagi.

Karena sejatinya, dengan bertambahnya umur maka akan semakin dekat dipanggil oleh Allah. Untuk itulah, dirinya meminta kepada manusia agar segera bertaubat dan mendekatkan diri pada Allah.

Tabligh akbar tersebut juga menampilkan kebolehan Fikri Arif Fadillah, bocah penghafal AlQuran asal Desa Lubuk, Kecamatan Kundur yang pernah menjadi juara pada Lomba Hafiz AlQuran di Trans 7 beberapa waktu lalu.

Suasanya jadi hening dan senyap ketika Fikri mulai melantunkan ayat-ayat suci

ILHAM/HALUAN KEPRI

KETUA LMB Karimun Datuk Panglima Muda Azman Zainal, Ustad Bambang Haryono bersama tokoh masyarakat Kundur Barat saat menghadiri tabligh akbar yang digelar LMB Karimun, Sabtu (18/10) malam.

AlQuran.

Uniknya, kegiatan tabligh akbar tersebut didominasi oleh penampilan remajaremaja di Desa Kundur, mulai dari penampilan Sanggar Seni Selasih, grup musik qasidah, penari cilik dan pem-

bacaan puisi serta lagu-lagu Islami yang rata-rata dimainkan oleh anak-anak usia sekolah. Kegiatan itu juga dihadiri unsur pimpinan tingkat kecamatan, seluruh pimpinan ormas, OKP dan tokoh masyarakat Kundur. (ham)

Editor: Andi, Layouter : Andika Kurniawan

Anambas

Senin, 19 Oktober 2015

12

Tiga Kapal Nelayan Asing Ditangkap ANAMBAS (HK) - Kapal Polisi Antasena-7006 Direktorat Polair Baharkam Polri menangkap tiga kapal asing asal Vietnam di sekitar 90 mill arah utara Tarempa, Rabu (14/10) sore.

Yudi Liputan Anambas Masing-masing kapal tersebut yakni KG. 1556 TS jumlah ABK 4 orang yang dinahkodai oleh Nguyen Van Cuong. Kapal ini ditangkap pada posisi 04 derajat 08’ 635”U – 104 derajat 58’ 085”T tanpa muatan.

Kapal kedua KG. 93133 TS Jumlah ABK 16 orang Nahkoda Haiyan Van Haiditangkap di posisi 04 derajat 08' 526"U - 104 59' 495"T dengan hasil tangkapan ikan sebayak kurang lebih 1 ton ikan campuran dan kapal ketiga yakni KG.93575 TS. Jumlah ABK 16 orang dengan Nahkoda Le Van Do ditangkap diposisi 04 derajat 10' 943"U - 104 derajat 58' 530"T dengan hasil tangkapan kurang lebih satu ton ikan campuran.

Jadi total ABK sebanyak 36 Warga Negara Vietnam dengan hasil tangkapan sebanyak kurang lebih 2 ton ikan campuran.

Ketiga Kapal tersebut ditangkap lantaran menangkap ikan di perairan Indonesia. Terlebih setelah dilaksanakan pengecekan, kapal-kapal tersebut sama sekali tidak ada dokumen yang resmi dari pemerintahan RI. Untuk proses hukum lebih lanjut kini ketiga Kapal tersebut diserahkan kepada PSDKP Tarempa pada Jumat (16/10) siang.

"Ketiga kapal tersebut di-

tangkap karena telah melanggar pasal 93 ayat 2 UU RI No 45 tahun 2009 tentang perubahan atas UU RI tahun 2004 tentang perikanan," kata Kapten KP Antasena, Kompol Darsuki kepada wartawan, Jumat (16/10) siang.

Darsuki, menyebutkan awal mula penangkapan ketiga kapal terebut yakni berawal dari laporan yang ia dapatkan dari sejumlah nelayan lokal bahwasanya di perairan Zona Ekonomi Eksklusive (ZEE) ada empat kapal yang sedang beroperasi menangkap ikan dengan menggunakan per trall. Alat tangkap berupa jaring yang dilarang oleh pemerintah Indonesia karena dapat menjaring ikan hingga ukuran kecil.

Saat tiba di lokasi yang dimaksud lanjut Darsuki bersama anggota menjumpai ada empat kapal yang sedang beroperasi menangkap ikan dengan jarin itu. Saat kepergok dengan menjaring ikan, keempatnya sempat mencoba kabur dengan melarikan diri menuju ke arah perbatasan laut Malaysia.

Namun tiga diantaranya tertangkap sementara itu satu diantaranya berhasil kabur.

"Untuk mengoperasikan per trall itu butuh berpasangan. Jadi ada empat kapal atau dua pasangan. Tiga diantaranya ini berhasil kami tangkap dan satu lainnya yakni merupakan pasangan kapal KG. 9357 TS berhasil melarikan

NET

KAPAL ASING — Tiga buah kapal nelayan Vietnam ditangkap Kapal Polisi Antasena-7006 Direktorat Polair Baharkam Polri, Rabu (14/10) sore. Ketiga kapal kemudian diserahkan kepada PSDKP Tarempa. diri dan tidak bisa dikejar lagi karena sudah masuk 3/4 mill laut Malaysia,"bebernya.

Darsuki menambahkan, dengan adanya gerakan pemberantasan nelayan asing tersebut saat ini nelayan asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia sudah jauh berkurang.

HUT PP Gelar Lomba Domino ANAMBAS(HK) — MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) menggelar lomba domino berhadiah total lebih dari Rp10.000.000.

Juara pertama mendapatkan dua buah kulkas plus trophy. Bukan hanya itu untuk hadiah dua buah mesin cuci juara III 2 buah kompor gas dan juara ke IVdua buah kipas Angin.

"Kegiatan ini untuk memperingati HUT MPC PP KKA yang perdana," kata Arpandi, Ketua PP KKA, Minggu (18/10).

Arpandi menjelaskan, pertandingan ini untuk memperebutkan piala Ketua MPC PP KKA. Pertandingan tersebut dilaksanakan 15-20 dilaksanakan di Hotel Kan-Kan dengan biaya pendaftaran sebesar

Rp100.000 perpasang.

Peserta yang hadir cukup menarik ada yang dari PNS dan masyarakat, bahkan Anggota DPRD KKA juf ikut ambil bagian dalam meramaikan kompetisi domino tersebut.

Bahkan Arpandi merencanakan akan menggelar kegiata ini setiap tahunnya.

"Kita akan menggelar pertandingan ini setiap tahunnya dengan peserta dan hadiah yang lebih besar," ujarnya.

Anggota DPRD KKA , Ayub mengungkapkan domino di Anambas banyak sekali peminatnya sehingga ketika PP menggelar pertandingan banyak masyarakat yang mendaftarkan diri untuk bertanding.

"Hal ini semacam hiburan bagi masyarakat, dapat

menyalurkan hoby sekaligus bertanding memenangkan tropy," bebernya.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan itu sendiri ikut ambil bagian dalam bertanding, bersama pasangannya tampil di pool A dan sudah tersingkir.

Ai (32) Peserta lainnya juga mengapresiasi pertandingan yang di selenggarankan oleh PP Anambas dan sangat berharap pertandingan domino dapat digelar setiap tahunnya.

"Kegiatan ini sangat bagus untuk menyalurkan hoby bermain domino. sebelumnyakan kita hanya main domino bersama Mandan (Pasangannya) itu tidak pernah bertanding namun sekali bertanding dirasakan cukup menegangkan," tukasnya.(yud)

Terpisah Kepala Satker PS DKP, Tarempa Mochammad Erwin menegaskan, setelah pihaknya menerima berkas dari pihak KP Antasena - 7006, maka pihaknya segera melakukan verifikasi berkas. Setelah itu melakukan proses hukum hingga berkekuatan hukum

tetap. Ia juga memastikan kapal-kapal ini dipastikan akan ditenggelamkan sebelum tahap dua.

"Sebelum tahap dua kapal akan ditenggelamkan tapi tetap menunggu arahan dari Jakarta," sampainya.

Sementara itu untuk ca-

lon tersangka hanya ada tiga orang yakni nahkoda kapal.

Namun yang akan ditahan di Indonesia yakni ada 9 orang yakni tiga nahkoda dan enam saksi. "Kita mengambil dua saksi dari masing-masing tersangka,"tukasnya..

Untuk sementara ini me-

reka akan ditempatkan di gudang PSDKP sambil mengurus proses deportasi ABK. "Jika ditambah dengan ABK dari tangkapan kapal sebelumnya saat ini di gudang ada sekitar 33 ABK kapal asing, tapi masih cukup," pungkasnya.***

Maskapai Penerbangan Nasional Lirik Bandara Letung ANAMBAS (HK) — Kepala Dinas Perhubungan KKA, Masykur mengakui, ada maskapai penerbangan nasional yang melirik Anambas karena sangat berpotensi.

"Memang ada maskapai yang ingin mendaratkan pesawatnya dibandara Letung, tapi nantilah disampaikan maskapai apa," kata Masykur, belum lama ini.

Masykur mengakui kalau belum bisa mendaratnya pesawat terbang sejinis ATR 72 akibat runway hanya sekitar 1.200.M dan saat ini sedang dalam penyelesaian. Direncanakan tahun depan Ban-

dara Letung sudah dapat dioperasikan, dengan landasan seperti itu, untuk saat ini hanya bisa pesawat poker 50 yang mendarat.

"Tahun depan penerbangan perintis Susi Air sudah dapat mendarat di Bandara Letung," ujarnya.

Untuk itu Mahasiswa S3 UNJ itu merencanakan akan dilaksanakan perpanjangan Landasan hingga mencapai 1600 meter sampai dengan tahun 2017 nanti. Jika itu terealisasi maka pesawat lebih besar seperti ATR72 dapat mendarat. "Untuk saat ini maskapai penerbangan

seperti Garuda Indonesia, Lion AIR tidak memiliki pesawat berjenis poker 50,"bebernya.

Kendati demikian Masykur memastikan tahun 2016 nanti Susi Air akan mendarat di bandara letung dan melayani transportasi masyarakat. Masykur juga menyampaikan walapun bandara Letung sudah beroperasi tapi bandara khusus matak juga tetap akan dipergunakan."Jadi Anambas ada dua bandara yang beroperasi,"tukasnya.

Untuk mempermudah penumpang asal kota tarempa

dan Palmatak ke bandara letung mengingat rentang kendali yang jauh harus menggunakan speedboat sekitar 2 Jam, maka Dishub akan menyiapkan fery cepat dengan muatan 50 orang."Kita akan mempersiapkan sarana penunjangnya untuk memudahkan masyarakat. pada kesempatan itu juga Masykur menyampaikan bahwa transportasi udara di Anambas sudah tidak ada masalah karena direncanakan Senin (19/10) pesawat Transnusa akan beroperasi seminggu dua kali BatamMata PP.(yud)

Ketua DPD KNPI KKA di Desak Adakan Musda ANAMBAS (HK) — Seluruh PK DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mendesak Ketua DPD KNPI KKA, Edy Jafar untuk Pulang ke Anambas dan melaksanakan Musda.

Pasalnya masa kepemimpinan Edy Jafar Ketua KNPI KKA Priode 2012-2015 telah berakhir pada bulan Juli silam.

Ketua PK KNPI Siantan, Muslimin menegaskan, selain itu bukan hanya kebedaraan Edy yang dipandang tidak pernah mengurus KNPI Anambas sejak setahun terakhir, namun apa program kerja KNPI ke depan belum sama sekali terlihat.

"Kami seluruh PK DPD II KNPI Anambas berserta MPI serta OKP, mendesak Edy Jafar untuk pulang ke Anambas sebelum tanggal 28 Oktober hari Sumpah Pemuda," kata Muslimin, usai rapat koordinasi dengan PK MPI, OKP ser-

ta Wakil Sekretaris DPD II KNPI KKA, Jumat (18/10).

Muslimin menyebutkan untuk saat ini pihaknya sedang menyiapkan dan membentuk panitia agar secepatnya melaksanakan Musda, dan ditargetkan pada bulan oktber ini dapat dilaksanakan.

Perlu diketahui lanjut Muslim dalam rapat ada tiga item penting kesepakatan bersama melalui peryataan yakni, Menolak SK perpanjangan DPD II KKA yang dikeluarkan DPD I KNPI Kepri, Karena sudah berakhir masa jabatannya mendesak DPD II dan DPD I untuk membentuk panitia pelaksanaan Musda DPD II KKA. "Apabila surat pernyataan tidak ditindak lanjuti atau dilaksanakan maka PK se Anambas baik itu MPI maupun OKP akan segera laksanakan Musda," tegasnya.

Ketua PK Siantan Selatan, Rony juga dengan tegas meminta kepulangan Edy Jafar jangan sampai KNPI Anambas vakum sehingga banyak kegiatan dan program yang seharusnya dapat dilaksanakan dan dapat menyentuh masyarakat jadi telalaikan.

"Segeralah pulang sebelum hari Sumpah Pemuda karena ini momentum untuk mawas diri dan meningkatkan peran pemuda di masyarakat.

Ketua salah Satu OKP, Asril Masbah juga dengan tegas mengatakan Janganlah kepengurusan DPD KNPI KKA jadi vakum akibat ulah ketua yang tidak pulang ke Anambas. Seharusnya dengan kondisi apapun organisasi tetap diurus.

"Nah ini seperti lepas tangan sehingga jangankan membuat kegiatan pulang ke Anambas tidak pernah," sesalnya.(yud)

DOK

MANTAN Gubernur kepri HM Sani dan Mantan Bupati Anambas, Tengku Mukhtaruddin menekan sirene pada peletakan batu pertama pembangunan Bandara Letung, beberapa waktu lalu.

Editor: Nikolas Ngao, Layouter: Zuliyu Nazar

Natuna

Senin, 19 Oktober 2015

13

Puluhan Pasangan ABG Kocar-Kacir Polisi Gelar Razia Pekat RANAI (HK) — Puluhan pasangan Anak Baru Gede (ABG) lari kocar-kacir saat polisi menyisir jalanan sepi di pinggiran kota, seperti Jalan Pering Kelurahan, Bandarsyah dan jalan lingkar Ranai Darat-Puak serta Jalan Raya Sual pada razia penyakit masyarakat (Pekat), Sabtu Malam (17/10) sekira pukul 21.00 WIB hingga tengah malam.

Faturahman Liputan Natuna Polisi menghampiri setiap pasangan muda-mudi dan remaja yang sedang nongkrong di jalan tersebut. Kendaraan mereka pun tak luput dari sasaran petugas jika tidak memiliki kelengkapan.

Kasat Reskrim Polres Natuna, AKP Benhur Gultom yang bertindak selaku pimpinan razia menjelaskan, razia tersebut utamanya ditujukan untuk kenakalan remaja. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kepolisian Polres Natuna untuk menekan angka kriminalitas yang melibatkan anak di Natuna secara umum.

"Sasaran utama kita se-

betulnya remaja dan anak-anak, kita datangi tempat-tempat di mana mereka biasa nongkrong setiap malam, bahkan ada yang kita cari hingga semak-semak. Kita ingin jumlah kasus anak di Natuna bisa ditekan," terang AKP Benhur.

ABG yang kedapatan nongkrong bersama pasangannya hingga larut malam disuruh bahkan dipaksa pulang oleh petugas dan diberikan peringatan agar jangan sampai berlaku kriminal.

"Kita mengingatkan kepada anak-anak itu agar lewat jam 10 mereka pulang, kita juga sita kendaraan

mereka kalau tidak ada kelengkapan lalu kita bawa ke pos untuk diambil oleh orang tuannya. Kita bisa ngasi tahu ke orang tuanya agar kita sama-sama menjaga anak dengan ketat, ini bagian koordinasi kita juga dengan orang tua," jelasnya.

Belasan kendaraan yang tak lengkap tanda, onderdil dan surat-suratnya serta yang berkenaklpot di bawa petugas ke Pos Polisi Jalan Soekarno-Hatta Ranai. Usai kegiatan pemilik ABG-ABG pemilik kendaran itu datang bersama orang tuanya untuk mengambil motornya.

"Yang kita bawa ke sini ada 11 kendaraan, banyak juga yang tadi bisa kabur, kita tidak melakukan pengejaran karena pertimbangan terjadi hal-hal yang tak diinginkan terhadap remaja yang kabur itu. Semoga saja kegiatan ini bermanfaat untuk menjaga anak-anak kita dari bahaya," pungkas AKP Benhur.

Pada razia tersebut, personil yang diturunkan sebanyak 50 personil. Untuk efektifnya personil dibagi dalam dua kelompok dan berpencar menyusuri kota melalui jalur berbeda.***

Petani Kesulitan Pasarkan Kacang Panjang RANAI (HK) — Para petani kacang panjang (Phaseolus vulgaris) di Desa Pianpadang, Kecamatan Bunguran Selatan, Natuna mengeluhkan anjloknya harga kacang panjang yang sudah berminggu-minggu. Akibat hal tersebut, mereka menderita kerugian hingga puluhan juta rupiah karena kacang panjang tidak dipanen tetapi dibiarkan.

Untuk menghindari kerugian bertambah parah, petani berharap ada interpensi dari pemerintah terhadap para petani hortikultura, terutama membantu pemasaran.

Petani kacang panjang, Ida (37) mengatakan mereka membiarkan tanaman kacang panjangnya tidak dipanen karena harga yang murah hanya Rp 1.000 hingga Rp2.000 per kilogram, bila dipaksakan dipanen maka akan rugi dan untuk memasarkan juga susah.

“Gimana bang mau kita panen harganya pun sangat rendah tak sesuai dengan keringat kita. Abang lihat aja selain harganya yang sangat murah dan untuk memasarkannya juga sangat susah,” ungkap Ida kepada Haluan Kepri, Minggu (18/10).

Akibat anjloknya harga Ida mengaku menderita kerugian hingga puluhan juta. Untuk modal menanam bibit kacang panjang dia menggumpul uang sekaligus untuk peliharaannya, karena awalnya berharap dia akan meraup keuntungan dan biasanya semua harga bisa naik. Namun harga kacang panjang ternyata merosot tajam.

“Kalau tanaman kacang panjang tidak tumpangsari dengan cabe rawit kerugian akan semakin besar, untungnya saya berusaha tumpangsari dengan cabe yang harganya lumayan mahal dan memasarkannya juga mudah,” kata Ida Hal yang sama disampaikan juga dialami Ridwan, karena harga kacang panjang menurun tajam, maka dia beralih menjadi petani cabe rawit.

"Karena harga kacang panjang merosot tajam, saya beralih untuk menjadi petani cabe rawit aja.

Sekarang lihat aja bang mana mungkin kita menanam kacang panjang

juga, karena harganya yang begitu murah dan mau dipasarkan juga susah. Mau dipasarkan kemana lagi bang, kalau kita pasarkan di setiap pulau memerlukan dana yang besar. Mendingan kita jadi petani cabe aja, selain harganya yang lumayan dan memasarkannya juga mudah," ungkap Ridwan.

Para petani berharap pemerintah bisa memberikan bantuan bagi petani hortikultura, berupa apapun bentuknya atau memberi solusi lain agar petani hortikultura tidak menderita kerugian yang terus menerus.

“Perhatian pemerintah terhadap petani hortikultura sangat kurang, padahal petani di pegunungan seperti kami tidak bisa menanam padi seperti halnya di daerah lain, selain bercocok tanaman sayur kami juga mayoritasnya sebagai nelayan bang untuk mencari nafkah. Kami sangat berharap adanya perhatian dan bantuan pemerintah untuk mencari solusi untuk kami sebagai petani ini," harap Ridwan. (mam)

FATURAHMAN/HALUAN KEPRI

TERJARING RAZIA — Belasan kenaraan bodong yang berhasil disita polisi dari puluhan ABG dijejer di depan Pos Polisi Jalan Soekarno Hatta, Ranai. Kendaraan tersebut terjaring pada razia pekat yang digelar poslisi.

Bulatkan Tekad Mencerdaskan Masyarakat STAI Sambut Milad RANAI (HK) — Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna memperingati hari lahir (Milad) yang ke-13.

Kegiatan ini dipusatkan di Kampus STAI Natuna Jalan Datuk Kaya Wan Mummad Benteng, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Minggu (18/10).

Dalam miladnya yang ke-13 ini STAI Natuna bertekad meningkatkan kinerja untuk merangkul seluruh lapisan masyarakat dalam upaya mencerdaskan kehidupan masyarakat.

Bukan hanya upaya mencerdaskan tapi juga upaya-upaya membuka jalan kesejahteraan masyarakat juga mulai dirintis oleh perguruan tinggi tertua di Natuna itu.

Langkah rintisan ke arah kesejahteraan dimulai dengan berbagai pagelaran diskusi, seminar, workshop dan lain sebagainya dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat.

"Masyarakat harus kuat, masyarakat yang kuat harus sehat, pinter dan sejahtera. Kita di STAI Natuna harus berandil bersar mewujudkan masyarakat yang kuat," kata Ketua STAI Natuna, Umar Natuna dalam pidato pengantarnya pada acara pembukaan Milad.

Dijelaskannya, secara

Ilyas Sabli dan Umar Natuna formal STAI Natuna memiliki tiga kualifikasi bidang studi yakni Syari'ah (Jinayat dan Muamalat), Tarbiah (Pendidikan) dan Komunikasi penyiaran (Dakwah).

Namun di luar itu terdapat berbagai program kegiatan yang bersifat nonkurikuler seperti pendidikan intrprunerships dan prakteknya yang diaksentuasikan melalui Baitul Mal Wa Takmil (BMT), kopersi kampus, Dinar - Dirham Masuk Kampus dan lain sebagainya.

"Pada semua kegiatan ini mahasiswa yang berada di barisan terdepan sehingga mereka terbiasa berwirausaha sejak masih kuliah," ungkap Umar.

Bupati Natuna, Ilyas

Sabli dalam sambutannya mengaku sangat apresiatif dengan STAI Natuna yang selama ini tegak berdiri memberikan sumbangsihnya kepada daerah dalam membangun sumber daya manusia.

Menurutnya, STAI Natuna bukan hanya menjadi pelengkap prasyarakat kota, tapi keberadaanya benar-benar memberikan sumbangsih bagi daerah.

"Hasil STAI sudah banyak dinikmati daerah. Alumninya sudah banyak dipergunakan oleh pemerintah baik sebagai tenaga pengajar, pegawai dan lain sebagainya. Perguruan ini harus kita dorong bersama dan kita patut berbangga dengannya," ujar Bupati Ilyas.

Pada Milad ke 13 ini ST-

AI Natuna menggelar berbagai kegiatan di antaranya dialog kepemimpinan dan kewirausahaan dan berbagai jenis mata lomba seperti, lomba voly ball, sepak takrau, tenis meja dan futsal. Selain itu ada juga lomba di bidang intlektual seperti membuat cerpen, debat, s t an d u p k o m e d y , l o m b a MC, lomb Khutbah, dan menjelaskan makna Alkuran (Syharil Kuran).

Selain itu pada milad kali ini STAI Natuna juga menggelar kegiatan lomba membaca gurindam 12 hal ini guna mempertahankan adat Melayu dari tengah masyarakat.

Keseluruhan kegiatan ini diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat. (fat)

Editor : Amir Yunus, Layout : Restu

CMYK

Lingga

Senin, 19 Oktober 2015

14

Aktivitas Pelabuhan Sei Daik Dihentikan Tiang Retak dan Nyaris Ambruk LINGGA (HK) — Diduga akibat adanya aktivitas bongkar muat barang, sejumlah tiang di Pelabuhan Sei Daik mengalami keretakan dan nyaris ambruk. Untuk itu, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) terpaksa menutup kegiatan di pelabuhan tersebut.

Nofriadi Putra Liputan Daik

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

SEMAKIN DANGKAL — Salah satu lajur sei Daik yang sudah di Dam, Minggu (18/10). Saat ini, Sei Daik mengalami pendangkalan yang terjadi diduga akibat adanya praktek pengerukan dan pengambilan batu oleh warga setempat.

Sei Daik Perlu Dipelihara LINGGA (HK) — Aliran Sei Daik Lingga kian memprihatikan akibat pendangkalan sungai dengan banyaknya kegiatan pengerukan pasir dan batu oleh warga setempat.

Pantauan di lapangan objek wisata Kabupaten Lingga yakni lokasi pemandian Engku Ampuan Zahara atau Lubuk Pelawan. Aliran sungai sepanjang 3 Kilometer yang juga merupakan aliran dari Air Terjun Tanda ini, rusak parah. Tebing sungai runtuh akibat pengerukan pasir dan batu yang dilakukan warga. Begitu juga pohon-pohon yang tumbuh di tepian sungai, tumbang dan menutup aliran sungai. Selain itu, aktivitas pengerukan pasir dan batu membuat air sungai keruh. Berwarna putih, dan tidak dapat dikonsumsi warga.

Lin, warga Daik Lingga menyayangkan sungaisungai sekarang sudah rusak semua. Banyak warga

yang masih ambil pasir dan batu. Padahal sudah dilarang, tapi tetap saja masih berlangsung. Lebih parah lagi sekarang, musim kemarau.

“Semua bergantung dengan air di sungai,” ujarnya.

Lin menyayangkan tidak ada pengawasan dan tindakan dari instansi terkait. Sehingga aktivitas pengerukan pasir dan batu tetap saja dilakukan sejumlah warga yang tidak bertanggung jawab.

“Kalau kita yang menegur jadi susah. Orang butuh pekerjaan dan ekonomi.

Tapi kalau di diamkan terus menerus, sungai rusak.

Kita semua yang menerima dampaknya di kemudian hari,” ujarnya.

Selaku warga yang harihari berdomisili di Daik, Lin berharap, pihak terkait dapat menertipkan aktifitas pengerukan sungai yang diterus menerus dilakukan warga. Dengan adanya kete-

gasan dan perhatian pemerintah,sungai-sungai yang juga masuk sebagai benda warisan budaya dapat terjaga keasriannya dan memberi manfaat untuk orang banyak.

Berbeda dengan Lin, Ardi warga Daik Lingga juga menuturkan, selain Lubuk Pelawan, Sungai Daik juga menjadi lokasi aktivitas warga melakukan pengerukan pasir. Sejak tujuh tahun terakhir, diakui Adi telah banyak yang berubah. Sungai-sungai yang dulu asri, kini telah berubah jauh.

“Tahun 2008 lalu, sungai Daik jadi tempat a n a k - a n a k b e r l a t i h r enang. Banyak juga event renang yang sudah di buat. Tapi saat itu, sungai-sungai masih dalam.

Sekarang tidak ada lagi event serupa. Sungai mendangkal dan warga juga tidak berani lagi karena banyak buaya,” imbuhnya.(put)

Pantauan di lapangan, tiang pelabuhan sekitar 33 unit tiang penyangga retakratak dan pecah. Bahkan terdapat satu tiang yang sudah putus. Retaknya tiang tiang tersebut dikhawatirkan membahayakan jika dilakukan bongkar muat di sana.

Pelabuhan ini resmi ditutup sementara. Terdapat bendera merah sebagai penanda ditutupnya pelabuhan bongkar muat Pasar Daik, Kampung Cina. Segala macam aktivitas bongkar muat dialihkan sementara ke pelabuhan-pelabuhan swasta, pelabuhan milik masyarakat dan dermaga Melukap, Sungai Daik.

Kabid Laut dan Udara Dishubkominfo Kabupaten Lingga, Selamat mengatakan adanya pemeberitaan beberapa waktu lalu soal kondisi pelabuhan yang tidak memungkinkan lagi, pihaknya langsung turun dan meninjau lokasi. Diakuinya, kondisi pelabuhan bongkar muat

yang menjadi pintu masuk satu-satunya kebutuhan masyarakat baik sembako dan kebutuhan lainnya sudah rusak parah. Sehingga membahayakan keselamatan para baruh yang bekerja di pelabuhan tersebut.

“Kami stop semua aktivitas di pelabuhan bongkar muat untuk sementara. Kondisi pelabuhan, sudah tidak memungkinkan,” ujarnya, Minggu (18/10).

Dikatakan, pihaknya telah memblokir jalan masuk pelabuhan dan memasang bendera berwarna merah.

Yang berarti pelabuhan tersebut tidak dibolehkan lagi untuk melakukan proses bongkar muat barang.

Dijelaskan Selamat, penuutupan ini sampai ke proses untuk perbaikannya selesai.

Sehingga aktivitas bongkar muat dari kapal ke pelabuhan-pelabuhan swasta dan pelabuhan yang ada di Kampung Melukap. Hal ini kita lakukan untuk menjaga, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.

Keberadaan pelabuhan

Pasar Daik, dikatakan Selamat sangat penting. Untuk itu, pihaknya berharap rencana perbaikan ulang pelabuhan pasar tersebut dapat terlaksana pada tahun 2016 mendatang.

“Tahun ini kita buat rencana perbaikan pelabuhan.

Tiang pancang akan kita ganti dengan feeling. Kita berharap di APBD murni 2016, dapat terealisasi. Pelabuhan ini sangat penting,” imbuhnya.

Setelah di stop Dishub, tidak terlihat lagi kegiatan bongkar muat di pelabuhan Pasar Daik. Kapal-kapal kayu pengangkut barang kebutuhan masyarakat pindah ke pelabuhan swasta milik masyarakat. Sement-

ara kondisi pelabuhan pasar Daik, tiang-tiang pancang pengangga yang dicor semen menggelupas. Bahkan sejumlah tiang sudah patah. Hal inilah yang membuat dishubkominfo menstop seluruh aktifitas bongkar muat. Dishub berharap, pembenahan ulang pelabuhan pasar Daik dapat segera teralisasi pada APBD Murni 2016 kabupaten Lingga.

“Prosesnya sampai perbaikan baru. Kondisi pelabuhan tidak memungkinkan.

Untuk sementara pelabuhan perorangan swasta, milik jony atau dermaga Melukap. Mulai 15 oktber. Tahun ini kita buat rencana baru. Kalau bise APBD murni,”ujarnya.***

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

SEORANG warga menunjuk tiang Pelabuhan Sei Daik yang mengalami keretakan yang diduga akibat aktivitas bongkar muat di pelabuhan tersebut, Minggu (18/10).

Untuk itu, Diskominfo menutup kegiatan yang ada.

Warga Lingga Timur Sesalkan Pembagian Raskin LINGGA (HK) — Sejumlah warga kecamatan Lingga Timur sesalkan pembagian dalam pendistribusian beras bulog alias beras miskin (raskin) yang terlambat.

Hingga saat ini sejumlah rumah tangga miskin Lingga Timur belum mendapatkan raskin tersebut.

Tarmizan, warga Tanjung Keriting, Kecamatan Lingga Timur menuturkan sampai saat ini beras bulog, triwulan ketiga belum juga dikirim dari Bulog, ke Kecamatan Lingga Timur. Padahal pada triwulan kedua tidak ada masalah pengiriman beras bulog tersebut.

Apa kendala pendistribusian beras tersebut, Tarmizan tidak tahu kenapa beras bulog tidak kunjung diterima oleh Kecamatan Lingga Timur, namun seluruh Kecamatan di Kabupaten Lingga, sudah menerima beras bulog tersebut.

“Setelah ditelusuri, ternyata pihak Kecamatan Lingga Timur, belum menyetorkan uang pengiriman beras bulog, pada triwulan ke dua kepada pihak bulog,” ujarnya, Minggu (18/10).

Hal tersebut baru diketahui, kata Tarmizan setelah, menanyakan hal tersebut kepada pihak kecamatan. “Ru-

CMYK

panya mereka belum membayar ongkos kirim pada triwulan kedua yang di tarik dari masyarakat,” ujarnya.

Setelah mengetahui hal itu, Tarmizan mengaku sangat kaget mendengar, pernyataan bulog, bahwa ongkos kirim beras triwulan ke dua belum juga dibayar, padahal masyarakat sudah menyetor uangnya ke pihak desa, dan desa sudah menyetor uang tersebut kepada pihak kecamatan, namun pihak kecamatan tidak menyetorkannya ke pihak Bulog.

“Ini yang sangat kita sesalkan,” jelasnya.

Tarmizan menduga uang ongkos kirim beras bulog tersebut, digunakan oleh PPTK beras bulog kecamatan, untuk keperluan pribadi.” Setelah kita minta pertanggung jawaban PPTK nya, dikemanakan uang tersebut, dia baru mengakui bahwa uang tersebut digunakan untuk keperluan pribadinya,” kata Tarmizan.

Sementara Tarmizan, masyarakat Lingga Timur, menuturkan mereka meminta pihak penegak hukum agar menindak lanjuti dugaan penyalah gunaan uang ongkos kirim beras bulog yang diduga digunakan oleh PPTK beras bulog Kecamatan Lingga

Timur.

“Kita minta penegak hukum, agar tanggap dengan permasalahan ini. Pasalnya gara-gara kecerobahan PPTK beras bulog kecamatan, masyarakat Lingga Timur, sampai saat ini tidak mendapatkan beras bulog yang diperuntukkan bagi Rumah tangga Miskin,”tukasnya.

Untuk mengetahui apakah ongkos kirim beras bulog belum dibayarkan oleh pihak kecamatan melalui PPTKnya kepada Bulog, kepala Bulog Lingga, Rudi mengatakan, sampai saat ini pihak Kecamatan Lingga Timur, belum melunasi ongkos pengiriman triwulan ke dua. “ Masih ada sisanya, kurang lebih Rp 19 juta belum dibayar, biasanya ongkos kirim beras dari Dabo ke Lingga Timur, kurang lebih Rp 60 juta, sebagaian sudah dicicil,” ujarnya.

Dijelaskan, sebelum biaya ongkos kirim pada triwulan kedua tidak dilunasi maka pihak bulog tidak akan mengeluarkan beras dari gudang bulog untuk Lingga Timur. Maka pihaknya menunggu sampai mereka membayarnya, kalau sudah dibayar maka kita akan kirim beras, terangnya.(put) Editor: Eddy Supriatna, Layouter : Agung Raharjo

CMYK

Senin, 19 Oktober 2015

16

Sambut Tahun Baru, Pemkab Himbau Untuk Hijrah INGGA(HK) — Menyambut tahun baru 1437 H, Pemkab Lingga mengajak masyarakat hijrah ke jalan yang positif. Penyambutan diwarnai dengan antusias masyarakat untuk mengikuti pawai ta'ruf sekaligus tausiah agama yang disambung malam harinya. Setelah Kasiman, melepas para peserta pawai taa'ruf yang diikuti oleh anak-anak sekolah yang ada di Daik Lingga, mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA/MA. Acara pawai ta'aruf diikuit oleh seluruh perwakilah instansi yang ada di pemerintahan Kabupaten Lingga.

Selesai pawai ta'ruf pada siang, pada malam harinya pemerintah Kabupaten Lingga menggelar muhasabah akbar dihalaman kantor Bupati Lingga.

Asisten ekonomi dan Pembangunan, Pemerintah Kabupaten Ling-

L

ASISTEN Ekbang sekaligus Plt Kadis PU Kasiman saat memberikan sambutan pada pelepasan pawai ta'ruf peringatan 1 Muharram 1437 H.

ga sekaligus Plt Kadis PU, Kasiman menghimbau masyarakat dan seluruh masyarakat, untuk berhijrah ke jalan agama sekaligus meninggalkan halhal yang negatif.

"Sebagai mana tertulis dalam sabda Rasulullah SAW dimana satu tahun ada 12 bulan, diantaranya ada 4 bulan suci : 3 bulan secara berurutan yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan bulan Rajab diantara bulan Jumadil akhir dan bulan Sya’ban," ujarnya disela sela tausiah agama di halaman kantor bupati Lingga Sabtu malam (17/10).

Menurut Kasiman, yang dinamakan bulan haram ada dua makna, yang pertama, pada bulan tersebut diharamkan berbagai pembunuhan sebagaimana yang diyakini oleh orang-orang Jahiliyyah dahulu. Dan yang kedua pada bulan tersebut larangan untuk melakukan perbuatan maksiat lebih ditekankan daripada bulan yang lainnya

dikarenakan mulianya bulan tersebut.

Maka pada bulan Muharram ini kata Kasiman, diharapkan seluruh umat muslin yang ada di Kabupaten Lingga, dapat melakukan amalanamalan yang dianjurkan oleh Rasulullah. Yakni,berpuasa pada tanggal 10 Muharram.

"Pada tanggal 10 Muharram inilah dimana syariat puasa pertama kali diwajibkan sebelum diwajibkannya puasa Ramadhan," jelasnya.

Tabligh dan muhasabah akbar, dengan tema " mempersiapkan generasi bangsa yang berkarakter dan berbudi pekerti luhur" Pelaksanaan malam tabligh akbar yang dilaksanakan di lapangan kantor Bupati Lingga diisi tausiah agama oleh Ust.Drs. H. Abdul Basyir Daeng Pasabbi.

Dalam ceramahnya, dia mengajak seluruh peserta yang hadir untuk menjaga hari hari ‘Asyura 1 Muharram 1437 H. Hal tersebut seperti yang di-

PEMBACAAN ayat suci Al-Qur'an oleh satu qori dari Lingga Hazni Hamka.

laksnakan oleh Rasulullah. Dimana dalam salah satu ayat Al-Qur'an, menyebutkan," Aku tidak pernah melihat Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam begitu menjaga keutamaan satu hari di atas hari-hari lainnya, melebihi hari ini yaitu hari‘Asyuro dan bulan yang ini yaitu bulan Ramadhan," tuturnya.

Abdul Ba'syir juga mengatakan, dalam bulam Muharram umat muslim dapat melakukan amalan-amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah. Diantaranya adalah berpuasa pada tanggal 10 Muharram. " Dengan 1 muharram 1437 H, ini juga kita dapat melakukan hal-hal yang baik, yang disenangi oleh rasulluhloh, dan menjauhi hal-hal maksiat, yang dibenci oleh Allah SWT," terangnya.***

Narasi : Nofriadi Putra.

Foto : Humas Pemkab Lingga.

H KASIMAN, saat menyampaikan kata sambutan menjelang tausiah agama dimulai.

H MULYADI Lc, saat membacakan doa bersama.

USTAD Drs H Abdul Basir Daeng Pasabbi, saat menyampaikan tausiah agama.

PESERTA pawai dari siswa siswi SD, SMP, SMA dan remaja mesjid saat mendengarkan sambutan H Kasiman.

KASIMAN, resmi melepas rombongan pawai ta'ruf.

PESERTA pawai dari SD 012 Lingga.

SEJUMLAH tamu undangan sebelum pawai ta'ruf resmi dilepas pada peringatan 1 Muharram 1437 H.

SEJUMLAH rombongan peserta pawai ta'ruf beserta umbul-umbul meramaikan kemeriahan penyambutan tahun baru 1 Muharram 1437 H di halaman kantor Bupati Lingga.

IBU-ibu jamaah mesjid juga meramaikan tausiah agama menyambut tahun baru 1437 H.

KETUA LAM Lingga, anggota DPRD Lingga Adina Putra, serta sejumlah tokoh agama saat mendengarkan tausiah agama.

SEJUMLAH jamaah mendengarkan tausiah agama sekaligus dalam rangka siraman rohani menyambut tahun baru Hijriah 1437 H.

FOTO bersama.

CMYK

Editor: Ika, Layouter: Agung Raharjo

CMYK

Kepri Raya

Senin, 19 Oktober 2015

17

Pasokan Beras Kepri Menipis TANJUNGPINANG (HK) — Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana mengkhawatirkan ketersediaan beras di Provinsi Kepri yang semakin menipis.

Hal ini berdasarkan hasil sidak yang dilakukan pihaknya beberapa waktu lalu bahwa persediaan beras di gudang Bulog tinggal untuk beberapa bulan saja.

Eva Fransiska

Pemko Tpi Peringati HUT Ke-14 Kota Otonom TANJUNGPINANG (HK)17 Oktober 2001 melalui Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2001, Kota Tanjungpinang telah berubah status menjadi Kota Otonom.

14 tahun sudah berjalan tentunya banyak perubahan dan kemajuan pembangunan yang sudah dicapai. Keberhasilan pembangunan di berbagai sektor tersebut merupakan kerja keras seluruh jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang.

"Ribuan terimakasih saya ucapkan kepada seluruh jajaran Pemko Tanjungpinang, baik Kepala SKPD, Aparatur Sipil Negara (ASN), Honorer serta semua pihak yang telah bekerja keras, ikhlas dan cerdas dalam

Liputan Tanjungpinang

Agung

Selain itu, dikatakan Agung Mulyana persediaan beras yang ada juga harus dipastikan aman pada saat berlangsungnya pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Desember mendatang.

"Jika tidak sudah bisa dipastikan nantinya Kepri dapat kekurangan stok beras,"ujar Agung Mulyana kepada wartawan baru-baru ini.

Agung juga menambahkan, untuk mengupayakan ketersediaan

membangun kota kearah yang lebih baik," kata Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, saat memberikan sambutan pada Upacara Peringatan Hari Jadi ke-14 Kota Otonom Tanjungpinang, di Halaman Kantor Walikota Senggarang, Sabtu (17/10).

Dikatakan Lis, dalam rentang waktu 14 tahun ini, Alhamdulillah telah banyak kemajuan yang telah dicapai, keberhasilan pembangunan itu dapat dilihat dari beberapa indikator, seperti indeks pembangunan manusia, pertumbuhan ekonomi, PDRB perkapita dan penduduk diatas garis kemiskinan.

Namun, dari keberhasilan pembangunan yang telah dicapai ini, Lis berpesan, untuk Pemko Tpi Hal 18 RICO/HALUAN KEPRI

BERI PENGHARGAAN — Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah memberikan penghargaan kepada ASN dan Honorer teladan, serta bantuan pegawai pensiunan pada upacara hari jadi ke-14 Kota Otonom Tanjungpinang, di halaman Kantor Walikota Tanjungpinang, Sabtu (17/10).

Pasokan Beras Hal 18

Rumah Abu Bakar Ludes Terbakar TANJUNGPINANG (HK)— Satu unit rumah milik Abu Bakar (48), warga di jalan Kampung Baru Nomor 23, RT/ 03 RW/03, KM 6, Kecamatan Tanjungpinang Timur, ludes terbakar, Sabtu (17/10) sekitar pukul 20.00 WIB. Api diduga berasal dari lilin, dimana saat itu listrik PLN sedang mengalami pemadaman secara mendadak, sehingga pemilik rumah menyalakan lilin sebagai penerang.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian dialami oleh korban ditaksir sekitar ratusan juta rupiah.

Rumah Abu Hal 18

Pengurus DPW Pekat IB Kepri Dilantik TANJUNGPINANG (HK)— Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol DR Drs H Anton Charliyan, menghadiri kegiatan musyawarah wilayah (Muswil) dalam rangka pelantikan pengurus DPW Pembela Kesatuan Tanah Air-Indonesia Bersatu (Pekat-IB) Provinsi Kepri, periode 2015-2020, berlangsung di Hotel Comfort, KM 11, Tanjungpinang, Sabtu (17/10).

Kehadiran Anton Charliyan, Jenderal Polisi berpangkat bintang satu di pundaknya tersebut, sekaligus memberikan berbagai materi dalam rangka memotivasi dan masukan kepaPengurus DPW Hal 18

Tiga Tokoh Siap Hadir di Seminar Bahasa

PENYERAHAAN pataka PEKAT oleh Ketua Umum DPP Pekat IB Pusat, H Markoni Koto SH, kepada Ketua PEKAT Kepri Irsyadul Fauzi di Hotel Comfort, KM 11, Tanjungpinang, Sabtu (17/10).

TANJUNGPINANG (HK)— pada tanggal 28 Oktober Tiga tokoh dari berbagai ka- 1928 serta dijadikan sebagai langan, siap hadir sebagai momen kelahiran Bahasa Indonesia," ucap Kepembicara dalam pala Kantor Bahasa seminar dalam raProvinsi Kepri, Drs ngka memperingati Dwi Sutana, pada hari lahirnya basejumlah wartawan hasa Indonesia kedi kantornya, Ming87 tahun 2015 yang gu (18/10). diadakan oleh KanDwi Sutana metor Bahasa Provinsi ngatakan, ketiga toKepri pada, Kamis koh yang hadir se22 Oktober ini, di bagai pembicara Hotel Aston Tanjungpinang.

Dwi Sutana dalam seminar tersebut, yakni Dr Sug"Usia bulan bahasa tersebut mulai dihitung iyono, Kepala Pusat Pengemsejak tahun 1928, tepatnya pada Hari Sumpah Pemuda, Tiga Tokoh Hal 18

RMB Kepri Siap Menangkan SAH SEJUMLAH warga dan petugas berusaha menyelamatkan sejumlah barang milik korban akibat rumah yang tebakar di jalan Kampung Baru Nomor 23, RT/03 RW/03, KM 6, Kecamatan Tanjungpinang Timur, ludes terbakar, Sabtu (17/10) sekitar pukul 20.00 WIB.

TANJUNGPINANG (HK)— Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Rumpun Melayu Bersatu (RMB) Provinsi Kepri menyatakan mendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri Soerya Respa-

tiono dan Ansar Ahmad (SAH) dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) mendatang.

Hal ini disampaikan Ketua DPP RMB Provinsi Kepri Datok Besar Said Robert Al Qudsi di Tanjungpinang, Minggu

(18/10).

Said Robert mengatakan, dukungan tersebut juga sebelumnya telah disampaikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) RMB Kepri kabupaten dan kota, yang sudah bulat mendukung SAH

maju ke pilkada Kepri.

"Kemarin kita ke Karimun dan sesuai dengan hasil pembicaraan maupun perbincangan kami, DPW RMB Kepri Kabupaten Karimun sudah mengarahkan dukungannya ke SAH,

dibawah kepemimpinan Datok Bandar H Nuryat," ungkap Said Robert.

Said Robert mengatakan, DPW RMB Kepri Kabupaten RMB Kepri Hal 18

Editor: Afrizal, Layouter: Mario Sardiman

Senin, 19 Oktober 2015

Tanjungpinang

18

Program Pendidikan Perlu Dievaluasi Dari Halaman 17

Tiga Tokoh bangan Infrastruktur dan Pelindungan Badan Pengembangan dan pembinaan Bahasa, dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

"Tema yang diambil dalam seminar tersebut, menyangkut kebaradaan Bahasa Indonesia di kancah internasional, dalam rangka tantangan menyambut Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015," kata Dwi. Pembicara kedua lanjutnya, Rida K Liamsi, seorang sastrawan dan budayawan, dengan tema keberdaan budaya Indonesia di kancah Internasional, tantangan menghadapi MEA "Sedangkan pembicara ketiga, Tagor Napitupulu, SE Msi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan transmigrasi Provinsi Kepri, dengan tema peran bahasa Indonesia bagi tenaga kerja asing untuk mereka yang bekerja di Indonesia," ungkap Dwi. Lebih lanjut dijelaskan, peserta seminar bersifat umum dari berbagai kalangan, baik pemerintah, guru, masyarakat, mahasiswa, pelajar, prktisi, wartawan, termasuk kalangan dari organisasi masyarakat lainnya.

"Dalam seminar tersebut diharapkan adanya masu-

kan-masukan dari para peserta seminar, terutama menyangkut permasalahan dan perkembangan bahasa Indonesia diwasa ini dalam rangka melangkah menuju MEA," kata Dwi. "Dalam seminar tersebut, juga akan dilakukan pemberian penghargaan bagi tiga tokoh masyarakat di Kepri hasil penyaringan dan penilaian oleh pihak panitia sejak beberapa waktu lalu," ungkapnya Kriteria tokoh yang terpilih tersebut diperoleh hasil penilaian dari kosa bahasa dan kata, serta arti kulasi seorang tokoh mengucapkan bahasa Indonesia yang baik dan benar oleh lawan pembicara maupun pendengarnya yang lain Namun secara rinci, Dwi belum bisa menyebutkan siapa tiga tokoh dari lintas sektoral yang akan mendapatkan penghargaan natinya.

Hal dimaksud sebagai salah satu bentuk kejutan bagi para peserta seminar yang hadir pada saat itu.

"Yang pasti penilaian dilakukan secara objektif dan tidak ada tendensi dalam bentuk apapun, termasuk bagi politik dari kalangan tertentu," jelasnya.

Ditambahkan, bahawa

Dari Halaman 17

RMB Kepri Karimun yang diketuai Datok Bandar H Nuryat nantinya akan mensosialisasikan kepada pengurus dan anggota RMB disetiap kecamatan, kelurahan dan desa.

Terkait dengan dukungan ke pasangan Soerya-Ansar, Said Robert menjelaskan, semuanya sesuai dengan arahan dan titah darinya. Selanjutnya, setelah memberikan dukungan penuh pasangan SAH, nantinya juga menyusul dari DPW RMB Kepri Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan untuk memberikan dukungan yang sama.

Sebelumnya juga DPW RMB Kepri Kota Batam, Kabupaten Natuna dan Anam-

bas telah menyatakan dukungannya ke pasangan nomor urut satu ini.

"Alasan dan pertimbangan kami mendukung Soerya-Ansar dalam pilkada Gubernur Kepri diantaranya, pasangan calon ini adalah kaum intelektual yang sangat dibutuhkan kepemimpinan dan pemikirannya untuk membangun Provinsi Kepri.

Kemudian, mereka energik, memiliki wawasan serta visi yang kuat untuk memajukan Kepri serta mensejahterakan masyarakat. SoeryaAnsar sudah jelas memiliki intelektual yang baik dan tidak diragukan lagi untuk memimpin Kepri kedepan, den-

gan program-program yang nantinya bisa menyentuh masyarakat Kepri, seperti peningkatan kualitas kesehatan, pendidikan, keamanan, kesejahteraan dan lainnya," papar Said Robert.

Langkah selanjutnya kata Said Robert, RMB di setiap kabupaten dan kota akan melakukan sosialisasi kepada pengurus dan melakukan pendekatan ke masyarakat untuk mendukung pasangan SAH. Kemudian, DPP RMB Provinsi Kepri akan membentuk tim sendiri untuk menyusun strategi dalam mendukung dan memenangkan pasangan Soerya-Ansar dalam pilkada nanti. (eza)

Dari Halaman 17

Pemko Tpi tidak berpuas diri, tetapi harus dapat dijadikan motivasi sekaligus sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kinerja dimasa yang akan datang.

"Semoga dengan semakin bertambahnya usia kota ini, kita semua dapat meningkatkan motivasi bersama untuk lebih giat membangun Kota Tanjungpinang," pungkas Lis. Tahun ini, hari jadi ke-14 Kota Otonom Tanjungpinang mengangkat tema "Bersatu Dalam Keragaman Menuju Tanjungpinang Gemilang".

Pada upacara itu, pemerintah juga memberikan penghargaan bagi ASN dan Honorer teladan, serta bantuan pegawai pensiunan.Sementara itu, pada malam harinya, puncak perayaan Hari Jadi Ke-14 Kota Otonom Tanjungpinang yakni Malam Hiburan Rakyat sekaligus malam tasyakuran di hari jadi kota otonom berlangsung semarak, di Lapangan Pamedan, jalan A. Yani Tanjungpinang.

Gelaran malam tasakuran itu diawali dengan pe-

penilaian tersebut juga dilakukan dalam bentuk bahasa lisan yang telah disampaikan oleh tokoh bahasa tersebut dalam keseharianya "Sebagai contoh, pak SBY dalam bahasa Indonesia yang dilontarkannya sering terdengar kosa kata bahasa yang teratur termasuk dalam mengucapkan bahasa Inggrisnya,"ungkapnya.

Disamping kegiatan semintar tersebut, lanjut Dwi Sutana, kegiatan menariknya perayaan Bulan Bahasa tahun ini, pihaknya jiga akan mengadakan gerakan akbar dalam bentuk jalan santai, pada tanggal 8 Nopember mendatang.

"Kegiatan ini akan dibuka langsung oleh penjabat Gubernur Kepri, Agung Mulyana, di lapangan Pamedan, Tanjungpinang," ucapnya.

Dwi menyebutkan, bahwa pendaftaran gratis, dengan catatan, jumlah 1000 peserta yang mendaftar pertama akan mendapatkan fasilitas yang telah disediakan oleh pihak pantia pelaksana.

"Dalam kegiatan ini, pihak panitia juga menyediakan berbagai hadiah bagi peserta yang beruntung dalam pencabutan kupon pendaftarannya," pungkas Dwi.(nel)

masangan tanjak dan pemotongan tumpeng oleh Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, yang kemudian diberikan kepada Penjabat (Pj) Gubernur Kepri, Ir. Agung Mulyana, M. Sc. Dengan menghadirkan Cogan Band dari pemko tanjungpinang, kelompok sanggar seni yang menampilkan keragaman seni dan budaya dari berbagai daerah pada malam itu mampu menyedot perhatian ribuan warga hingga memadati kawasan lapangan Pamedan Ahmad Yani.

Lis mengatakan, malam hiburan rakyat yang diadakan untuk memberikan hiburan bagi seluruh masyarakat Kota Tanjungpinang. Disamping itu moment hari bersejarah terbentuknya kota otonom ini perlu diingat oleh seluruh elemen masyarakat, karena dalam kurun waktu 14 tahun telah banyak perubahan-perubahan yang telah dilakukan pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

"Selamat hari jadi kota otonom, semoga tanjungpinang semakin maju, mudahmudahan pemko dapat terus memberikan pelayanan masyarakat dengan lebih baik," ungkap Lis. Sementara itu, Pejabat Gubernur Kepri, Ir. Agung Mulyana, M. Sc, menyampaikan ucapan dirgahayu Kota Otonom Tanjungpinang ke-14, semoga visi dari Pemko Tanjungpinang dapat diwujudkan.

Dikesempatan itu, Agung mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mengembangkan atraksi, pemerintah provinsi sendiri akan mendukung apa saja atraksi yang bernilai jual untuk mendatangkan wisatawan di provinsi kepri.

"Pemprov Kepri akan mendukung pemko untuk meningkatkan pelayanan publik yang efesien, responsif, akuntable dan partisipatif, pemerintah harus dapat menjalankan sistem pelayanan yang mudah diakses, seperti pengurusan izin usaha melalui sistem online, dengan menggunakan sistem pelayanan internet, maka masyarakat tidak perlu repot datang ke kantor perizinan, cukup buka internet dan mengaksesnya dari rumah. Saya akan membantu Pemko untuk mewujudkan pelayanan yang efektif dan efesien tersebut," pungkasnya.

Malam hiburan rakyat sampena hut ke-14 kota otonom terlihat begitu meriah dan semakin semarak dihiasi dengan indah pagelaran tari melayu, tari tor-tor, tari payung, atraksi barongsai serta musikal hanoman merangkum keanegaragaman budaya yang ada di Kota Tanjungpinang.

Sontak saja pagelaran yang disajikan pada malam itu membuat masyarakat sangat antusias, mereka tampak berkumpul mendekati arena panggung untuk menyaksikan dari dekat, meski malam semakin larut, warga tak mau beranjak hingga pagelaran malam hiburan itu selesai. (cw53)

TANJUNGPINANG (HK)- Pemerintah Provinsi Kepri perlu mengevaluasi program pendidikan dalam rangka terwujudnya peningkatan kualitas serta mutu pendidikan yang ada di Provinsi Kepri.

Eva Fransiska Liputan Tanjungpinang Hal tersebut disampaikan Aktivis Komunitas Bakti Bangsa Kepulauan Riau, Septi, dalam Seminar Kebangsaan di Aula Kampus Stisipol Raja Haji Tanjungpinang, Sabtu (17/10).

Menurut Septi, pemantauan serta pengevaluasian program pedidikan ini diperlukan untuk lebih mematangkan perencanaan yang dilakukan dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang notabene adalah pelaku utama pendidikan.

"Dengan evaluasi nantinya , akan jelas bahwa program pendidikan tersebut dilaksanakan dan tepat sasaran sesuai dengan apa yang dibutuhkan semua masyarakat Kepri, bukan hanya kepentingan kelompok tertentu saja," ujarnya saat menjadi ketua seminar yang bertemakan "Membangun SDM yang Berkualitas Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat".

Septi juga mengatakan, bahwa secara umum potensi

serta kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kepri hingga saat ini masih sangat rendah. Yang mana angka partisipasi sekolah, berdasarkan data pemerintah pada tahun 2011 yakni SD sebanyak 99,8 persen, SLTP 96,4 persen, dan SLTA 65,7 persen. Sementara pada tahun 2007 angka partisipasi sekolah SD baru sebesar 97,8 persen, SLTP 90,8 persen dan SLTA 63,9 persen.

Dari data itu, lanjutnya terjadi kenaikan angka partisipasi sekolah yang cukup signifikan. Hal menunjukkan bahwa semakin banyak anak usia sekolah yang dapat bersekolah, atau dengan kata lain kesempatan untuk sekolah semakin luas.

Namun di balik itu, data itu menunjukkan bahwa pemerintah daerah tidak memiliki angka terbaru terkait persoalan yang sederhana itu.

Hal ini disebabkan evaluasi dan perencanaan kinerja tidak dilaksanakan secara

maksimal.

"Program pemerintah seharusnya mengacu pada data terbaru," kata Septi di hadapan 300 orang mahasiswa yang hadir dari berbagai perguruan tinggi di Tanjungpinang.

Sementara itu, Pembantu Ketua I Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Raja Haji Tanjungpinang Ferizon mengatakan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan salah satu indikator untuk mengukur keberhasilan pembangunan suatu masyarakat dilihat dari aspek kehidupannya.

Dalam seminar yang digelar Komunitas Bakti Bangsa dan BEM STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang, dia mengatakan aspek terpenting dari kehidupan manusia yaitu usia yang panjang dan sehat, tingkat pendidikan yang memadai dan standar hidup yang layak. IPM Kepri pada tahun 2010 berada di peringkat ke enam dari seluruh Provinsi di Indonesia.

Angka IPM Kepri tahun 2010 adalah sebesar 75,05, dimana angka ini lebih besar dari IPM nasional pada tahun yang sama 2010 sebesar 73,76. Yang mana Pemerintah Kepri menargetkan IPM pada 2015 mencapai 76,0.

"IPM Kepri secara nasional memang cukup baik dibanding wilayah lainnya. Namun bukan berarti kondisi memuaskan, karena jumlah

Dari Halaman 17

Rumah Abu Abu Bakar yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan, pada saat kejadian, ia dan anak-anaknya sedang tertidur di dalam rumah. Namun beruntung, sejumlah tetangganya yang mengetahui adanya kejadian tersebut, berusaha membangunkannya.

"Saya tidak tahu bagaimana awal kejadianya. Tibatiba saat dibangunkan oleh jeritan warga, saya melihat api sudah mulai menyala dari da-

lam rumah, dan langsung menyelamatkan anak-anak serta surat-surat penting lainnya," ucap bapak dua anak ini.

Dalam persitiwa kebakaran tersebut, sedikitnya tim Pemadam Kebakaran Pemko Tanjungpinang menerjunkan sebanyak tiga unit, dibantu satu unit mobil tangki air yang tiba di lokasi kejadian setelah beberapa menit kobaran api menyala membakar seluruh isi dan bangian bangunan rumah

milik Abu Bakar tersebut.

Salah seorang saksi warga sekaligus tetangga korban menyebutkan, pada saat kejadian, kondisi listrik PLN tengah megalami pemadaman secara mendadak di kawasan ini. Akibatnya, warga termasuk korban terpaksa menggunakan lilin maupun jenset sebagai alat penerangan.

"Kuat dugaan kita, kebakaran tersebut akibat lilin yang dinyalakan oleh korban,

Dituturkan Agung, pembukaan kuota Impor beras untuk wilayah Kepri ini merupakan jalan terbaik untuk ketersediaan pasokan beras di Provinsi Kepri. Melihat dengan kondisi Kepulauan, Kepri sangat dekat untuk mendapatkan beras dengan beberapa negara seperti Thailand, Singapura dan Malaysia dibanding untuk mengekspor beras dari wilayah Jawa Ditambahkannya, Kepri bukan merupakan daerah penghasil beras. Sehingga hingga ini kebutuhan masyarakat sangat tergantung pa-

sokan dari luar. Apalagi tidak satupun daerah di Provinsi Kepri ini yang cocok untuk perkembangan pertanian. Karena terbatasnya persediaan beras dan gula di Kepri, sehingga dimanfaatkan pihak-pihak tertentu melakukan impor beras dan gula secara ilegal.

"Kalau kebutuhan beras dan gula aman, saya yakin tidak akan ada penyeludupan. Saat ini tidak dipungkiri, banyak beras luar yang beredar di Kepri," tutup Agung.

Jika melihat perhitungan

terkait dengan kebutuhan beras disetiap daerah di Provinsi Kepri. Agung menjelaskan bahwa Provinsi Kepri membutuhkan 20.611.410 kg beras atau 20 ribu ton untuk kebutuhan masyarakat setiap bulannya. Sedangkan kebutuhan gula Kepri adalah 2.700 ton. Kebutuhan tersebut dihitung berdasarkan jumlah penduduk Kepri yakni 2 juta penduduk. Yang mana dengan kalkulasi setiap penduduk kepri membutuhkan 10 kg beras setiap bulannya dan 1,3 kg untuk kebutuhan akan gula.***

Dari Halaman 17

Pengurus DPW da ratusan anggota DPW Pekat IB Kepri yang hadir dalam acara tersebut, khususnya menyangkut tentang pentingnya revolusi mental bagi generasi penerus bangsa saat ini dalam menghadapi tantangan era zaman saat ini dan kedepannya.

Pada kegiatan tersebut Anton Charliyan juga menyinggung tentang pentingnya kreatifitas yang dilakukan oleh bangsa ini dengan membuat berbagai terobosan yang berguna dan dapat dimanfaatkan oleh bagsa ini kedepannya secara bersama-sama dan gotong royong.

Dalam pemaparan Kadiv Humas Mabes Polri tersebut, juga tidak jarang membuat seluruh peserta yang hadir tertawa terpingkal-pingkal, dengan bahasa guyonannya.

Pelantikan pengurus DPW Pekat IB Kepri dilakukan oleh Ketua Umum (Ketum) DPP Pekat IB Pusat, H Markoni Koto SH. Ketua DPW Pekat-IB Kepri yang dilantik, yakni Irsyadul Fauzi hasil pemelihan dari sejumlah pengurus yang terbentuk selama ini.

Pelantikan juga dilakukan terhadap seluruh pengurus DPD yang tersebar di tujuh Kabupaten dan Kota di Provinsi Kepri saat ini.

Ketua Umum DPP PekatIB H Markoni Koto SH, mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah Pekat-IB dalam membentuk struktur hingga akar rumput.

Hal ini diharapkan, agar

sehingga secara tidak sadar, api dari lilin tersebut menyambar bagian yang mudah terbakar. Hanya hitungan beberapa menit saja, tiba-tiba api sudah membesar menghabiskan isi dan banguna rumah ini," ungkap warga.

Aparat kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut, termasuk berapa jumlah kerugian yang dialami korban kebakaran. (nel)

Dari Halaman 17

Pasokan Beras beras di Kepri tersebut, pihaknya telah menyurati Kementerin Perdagaan RI terkait kebutuhan beras Kepri.

Namun, dilanjutkan Agung jika hingga sampai bulan November nanti belum juga ada jawaban dari Kemendagri terkait permintaan tersebut.

Pemerintah Provinsi Kepri akan kembali menyurati lagi.

"Kita hanya meminta kepastian dan jaminan terkait dalam membuka kuota Impor untuk beras Kepri. Namun hingga saat ini belum juga ada jawaban dari Kemenag RI," tegas Agung.

masyarakat yang mengenyam bangku pendidikan sekolah tinggi masih relatif sedikit," ungkap Ferizone .

Sementara jika dilihat dari jumlah penduduk miskin tahun 2011 berdasarkan data BPS sebanyak 219.005 orang atau sebesar 12,99 persen dari total jumlah penduduk Kepri. Bila dibandingkan dengan jumlah penduduk miskin pada tahun 2008 yang berjumlah 268.283 orang atau sebesar 18,5 persen, maka terlihat adanya penurunan jumlah penduduk miskin sebesar 49,278 orang atau turun sebesar 5,51 persen.

"Jumlah penduduk miskin masih relatif tinggi," kata Ferizone Kepala Bagian Pemerintahan Biro Pemerintahan Kepri Agus Irianto mengatakan pemerintah daerah serius memperhatikan persoalan pendidikan. Sejak tahun 2011, Pemerintah Kepri mengalokasikan 20 persen anggaran untuk sektor pendidikan dibandingkan sektor lainnya.

"Program pendidikan dan kesejahteraan masyarakat juga terus diperhatikan secara serius," ujar Agus.

Pemprov juga telah melakukan berbagai penelitian seta pengkajian terkait dengan pengupayaan perencanaan perbaikan mutu pendidikan yang mampu meningkatkan integritas Sumber Daya Mannnusia. (cw99)

KADIV Humas Mabes Polri Irjen Pol DR Drs H Anton Charliyan memberikan pemaparan pada acara pelantikan pengurus DPW Pekat IB Kepri di Hotel Comfort Tanjungpinang, Sabtu (17/10). pengurus nantinya bisa memberikan solusi secara bersama dengan pemerintah untuk memberikan kesejahteraan, serta pembangunan ditengah masyarakat secara merata dengan azas berkedilan.

Markoni juga menyampaikan, bahwa kesejahteraan ekonomi masyarakat perlu dilakukan bersama. Sebab, kanjutnya, hal ini bukan sematamata tanggungjawab pemerintah saja, melainkan juga perlu pro aktif segenap komponen bangsa dan masyarakat dalam melakukan kegiatan yang bisa memberikan manfaat seluasnya secara merata.

Menyangkut kondisi bencana asap dibeberapa wilayah tanah air saat ini, Markoni mengatakan, mulai pengurus DPW Pekat IB, termasuk DPD hingga pengurus kecamatan, serta kelurahan yang ada di daerah sebagai

sumber asap akibat kebakaran lahan tersebut, ikut dikerahkan dalam membantu pihak terkait, sebagaimana layaknya.

"Harapan kita kedepan masalah kabut asap ini tidak terulang lagi. Bagi seluruh anggota Pekat IB, saya perintahkan jika menemukan adanya pihak yang melakukan pembakar lahan, langsung laporkan kepada pihak kepolisian untuk diproses. Kita tidak peduli, siapa pembeking mereka," ucap Markoni Sementara Irsyadul Fauzi mengatakan, setelah pelantikan tersebut pihaknya segera melakukan koordinasi bersama pengurus lainnya. Hal ini sesuai AD/ART dengan tugas yang diamanatkan, DPW Pekat-IB Kepriyang siap memberikan kontribusi bagi masyarakat di wilayah ini kedepannya.

“Untuk pengurusan tingkat DPW Pekat IB Kepri saat ini ada 48 pengurus sesuai fungsi tugas mereka masingmasing dengan total jumlah anggota saat ini tercatat tidak kurang 800 anggota," kata Irsyadul, yang juga mantan anggota DPRD Kota Tanjungpinang ini Menurut Irsyadul, salah satu program Pekat IB Kepri saat ini untuk menumbuh kembangkan rasa nasionalisme kebangsaan bagi masyarakat, termasuk memberikan bantuan hukum secara gratis bagi masyarakat yang kurang mampu, ketika tengan mendapatkan berbagai persolan, hingga ketingkat pengadilan.

"Kita sudah memiliki Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Nusantara namanya dengan jumlah pengacara cukup memadai dan mangusai dibidang hukum," kata Irsyadul.

Disamping itu, lanjutnya, Pekat IB sendiri juga mempunyai ornamen lain dalam bentuk Koperasi Pekat IB Nusantara yang tergabung dalam bentuk Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk membantu peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat menengah ke bawah.

"Kedepan Ormas Pekat IB ini akan tumbuh besar melalui kaki sendiri, melalui berbagai unit usaha yang telah kita punyai selama ini, termasuk membantu pemerintah dalam mengembangkan pembangunan, serta jesehteraan bagi masyarakat,� pungkasnya. (nel)

Editor: Afrizal, Layouter: Mario Sardiman

CMYK

Bintan

Senin, 19 Oktober 2015

19

Kuota Rokok Perlu Dikaji Ulang BINTAN (HK) - Kuota rokok perlu dikaji ulang menyusul banyaknya rokok diselundupkan ke luar negeri. Modusnya mereka membawa rokok lewat pelabuhan tikus.

Oki Alexander Liputan Bintan "Kita minta ini dikaji kembali. Karena jika kuota rokok yang sudah diberikan melebihi kebutuhan pasar, ini yang menyebabkan adanya penyelundupan rokok ke negara luar," ungkap anggota DPRD Bintan, Hasriawadi, Minggu (18/10) di Kijang.

Aksi penyelundupan rokok ke Malaysia belakangan marak. Hal ini pun mengusuk berbagai kalangan termasuk anggota DPRD Bintan.

Menurutnya, penyelundupan rokok yang dilakukan itu, sebagai dampak daripada pemberian izin kuota rokok di Bintan yang dikeluarkan pihak Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Bintan, secara bebas tanpa ada batasan. Alhasil, kuota rokok kian membengkak sehingga dimanfaatkan oleh para mafia untuk dijual kembali ke negara tetangga dengan harapan bisa meraup keuntungan besar.

Oleh karenanya, pihak DPRD Bintan menginginkan agar pihak BPMPD Bintan untuk segera mengkaji kembali izin kuota yang sudah dikeluarkan kepada sembilan distributor.

Menurutnya, izin yang telah dikeluarkan oleh pihak BPMPD mesti diimbangi dengan pengawasan. Sehingga, izin kuota rokok yang diberikan kepada para distributor sesuai dengan pangsa pasar diwilayah Bintan.

Apalagi, kuota rokok yang diberikan kepada sembilan distributor di wilayah Bintan tidak semuanya rokok yang memiliki label cukai, melainkan sebagiannya lagi hanya boleh diperdagangkan di kawasan perdagangan bebas atau Free Trade Zone (FTZ). Apalagi, kawasan yang masuk FTZ di Bintan tidak meliputi semua kawasan di Bintan, hanya wilayah Tanjunguban, jalan Lintas Barat hingga Km 16 Kecamatan Toapaya.

"Izin yang diberikan ha-

rus jelas dengan pangsa pasarnya, sehingga tidak berlebihan. Kemudian, untuk rokok yang hanya dijual dikawasan FTZ harus diawasi, sehingga tidak beredar dikawasan yang bukan kawasan FTZ," ujar pria yang akrab disapa Gentong.

Gentong juga berharap, peran aktif jajaran aparat penegak hukum ikut andil dalam menuntaskan permasalahan penyelundupan rokok dari wilayah Bintan, sehingga permasalahan tersebut bisa segera diselesaikan secara tuntas. "Kita minta aparat juga bertindak," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, penyelundupan rokok secara ilegal melalui pelabuhan tikus di Berakit, Kecamatan Teluk Sebong, kian marak.

Penyebabnya, selain banyaknya oknum yang terlibat dalam bisnis antar negara itu, ternyata sebagai dampak dari kebijakan Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Bintan, yang sudah memberikan izin sembarangan kepada pelaku usaha (Distributor-red) rokok diwilayah Bintan.

Memang, dengan semakin banyaknya izin yang diberikan

OKI ALEXANDER/HALUAN KEPRI

PAMERKAN PIALA — Pj Bupati Bintan, Doli Boniara Siregar bersama Ketua TP PKK Bintan, Nelly Boniara serta regu TP PKK Bintan saat memamerkan tropi juara pertama nasional,lomba cipta menu di Palembang, Sabtu (17/10) kemarin. Perlombaaan ini dalam rangka Hari Pangan Se-Dunia Ke-35. HUMAS PEMKAB BINTAN oleh pihak BPMPD Bintan kepada distributor diwilayah Bintan, menjadikan kuota rokok di Bintan kian membludak.

Alhasil, kesempatan ini dimanfaatkan oleh oknum terten-

tu untuk menjual kembali rokok tersebut ke negeri Jiran dengan harga yang relatif lebih tinggi ketimbang harus dipasarkan diwilayah Indonesia.

Dengan memanfaatkan ka-

CMYK

pal speedboat fiber menggunakan mesin tempel berkapasitas 200 Pk sebanyak 4 unit setiap kapalnya, para penyelundup itu melakukan bongkar muat rokok dari daratan Bera-

kit ke tengah laut. Setelah berada di laut, kemudian rokok yang dibungkus kardus itu dimuat kembali menggunakan kapal besar yang sebelumnya sudah stand by di laut. ***

Editor: Afrizal, Layout: Zuliyu Nazar

Senin, 19 Oktober 2015

Hukum & Kriminal

20

LKPNI Pertanyakan Keberadaan Food Court di Pelabuhan Batam Centre BATAM (HK)— Lembaga Kelautan Perikanan Nasional Indonesia (LKPNI) mempertanyakan keberadaan dan legalitas food court alias pujasera yang berada di sebelah pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre. Pasalnya, lokasi ini melanggar Undang-undang Kelautan dan Perikanan Indonesia.

Hal ini diketahui dari surat LKPNI yang ditujukan kepada Ketua Badan Pengusa-

haan (BP) Batam dengan nomor surat 036/LKPNI-BTM/ SMI/IX/2015. Sebelum surat ini dikirimkan, lembaga yang berada dibawah naungan Direktur Isparmanto ini sudah dua kali mengirimkan surat kepada BP Batam ini.

Dalam surat yang tertanggal 10 September lalu itu, LKPNI menyayangkan sikap BP Batam yang tidak merespon dua surat sebelumnya. LKPNI mengatakan sudah ditetap-

kannya PT Synergy Tharada nomor 04/PERJ.KA/VII/2002 dan penetapan lokasi (PL) dengan pelabuhan Internasional Ferry Batam Centre dengan nomor 25.22080349.C1 tertanggal 22 Februari 2005. Surat ini ditandatangani oleh Manan Sasmita, Deputi Operasi BP Batam saat itu.

Setelah keluar surat ini, BP Batam kemudian mengeluarkan PL lokasi yang sama untuk perusahaan yang berbeda. Tang-

gal 22 Juni 2005, PT Mega Indah Development (MID) mendapatkan PL di lokasi tersebut dengan nomor PL 25.080699. Surat PL yang dikeluarkan ini ditandatangani oleh Benyamin Bulukh dengan peruntukan jalan atau fasilitas umum.

Ironisnya, penandatanganan ini dilakukan saat Benyamin Bulukh sudah meletakkan jabatannya dan digantikan oleh Manan Sasmita.

Dengan PL yang didapat oleh PT MID ini ada indikasi penyalahgunaan peruntukan. Berdirinya pujasera ini bentuk pelanggaran dari peruntukan yang sudah ditentukan oleh BP Batam itu sendiri.

Tidak hanya melakukan pelanggaran terhadap peruntukannya, lebih jauh LKPNI menilai ada pelanggaran terhadap

Undang-undang Kelautan dan Perikanan Indonesia.

Adapun hal yang dilanggar adalah Pasal 17 ayat 4 Undang-undang Kelautan dan Perikanan Indonesia yang berbunyi izin tidak boleh diberikan pada zona inti di kawasan konsevasi, alur laut, kawasan pelabuhan dan pantai umum.

LKPNI berharap ada keseriusan dari BP Batam untuk menyikapi hal ini.

Apalagi, lahan parkir di Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre sudah padat dan tidak memungkinkan lagi. Jadi, peruntukan lahan itu dikembalikan kepada asalnya untuk jalan dan fasilitas umum.

"LKPNI harap Ketua BP Batam segera menyelesaikan sengketa lahan ini," ujar Isparmanto di Batam, Minggu (18/10). (doz)

Rumah Ditinggal, Harta Dikuras BATAM (HK) — Pembobolan rumah kosong kerap terjadi dan tak habis-habis untuk menghantui korbannya. Kali ini, Johannes Temmy Christriono (48) jadi korban pembobolan pelaku pada saat rumahnya ditinggalkan dengan kondisi kosong, Jumat (16/10).

Dedi Manurung Liputan Batuaji

Akibat kejadian tersebut, korban yang bermukim di perumahan Buana Indah I blok B1 nomor 17 Sagulung itu mengalami kerugian mencapai Rp20 jutaan. Karena korban mengingat 2 unit laptop merek Lenovo dan merek HP, 1 unit kamera merek Samsung disimpan dilemari anaknya Andreas dan 20 gram gelang emas disimpan dilemari Johannes gondol maling.

Johannes menceritakan, awal kejadian itu ketika dia bersama keluarganya pergi untuk menjembut anaknya bernama Andreas dikarena sepeda motornya mogok di daerah Batam Center. Johannes pun bersama istrinya berangkat menggunakan mobil miliknya.

Ia menduga kejadian itu pas saat meninggalkan rumah sekitar pukul 18.00 WIB malamnya. Bahkan, pada saat berangkat korban pun semua menutup segala pintu dan jendelanya. Namun, ketika pulang sekitar pukul 20.00 WIB malam, Andreas pun duluan masuk kedalam rumahnya dan mendapati kamarnya sudah acak-acakan. Sedangkan, korban masih sedang memarkirkan mobilnya ke teras rumahnya.

"Kejadian itu saya duga pas jemput anak saya (Andreas, red) ke Batam Center, karena sepeda motornya mogok. Kemudian kami sekeluarga menjemputnya," ujar Johannes ketika dihubungi via telepon, Minggu (18/10) pagi.

Pas pulangnya itu, Andreas masuk ke dalam kamarnya, dan langsung terkaget melihat laptopnya sudah tak ada lagi didalam tasnya. Kemudian seketika itu, Andreas pun langsung turun dari lantai 2 untuk

memberitahu kepada bapaknya (Johannes, red).

"Pas sampe di depan rumah, anak saya duluan masuk kerumah dan langsung naik kelantai 2. Sampai disana dia kaget kerena melihat laptop tak ada lagi di tasnya.

Kemudian ia turun memberitahu sama saya. Waktu itu juga saya masih parkirkan mobil keteras," ujar dia lagi.

Kaget mendengar kejadian itu, Johannes pun menyarankan agar jangan lagi naik ke lantai 2, ditakutkan para pelakunya didalam kamar tersebut. Dengan cara pelan-pelan, Johannes dan Andreas bersama istrinya pun naik kelantai untuk memastikan peristiwa tersebut.

Sampai dikamar lantai II, Johannes dan istrinya langsung tertegun melihat dua kamar yakni kamar anaknya dan kamar Johannes. Sesaat itu, istri Johannes langsung lemas. Selain itu juga, jendela atas didekat kamarnya sudah jebol akibat bekas congkelan para pencuri tersebut.

"Saya tak percaya. Makanya saya bersama istri kembali mengecek ternyata kamar saya dan kamar anak saya sudah berantakan. Barang-barang tersebut sudah tak ada lagi ditempat semula," ungkapnya.

Melihat kamarnya berantakan dan barang-barang berharganya dibawa kabur pelaku, keluarga korban pun langsung bergegas ke Mapolsek Sagulung melaporkan kejadian itu.

Ketika selesai dilaporkan, Johannes pun diperiksa untuk dimintai keterangan selanjutnya. Kemudian anggota Polsek Sagulung langsung meluncur ke lokasi kejadian guna melakukan olah TKP. ***

Warga yang Kompak dan Peduli akan Meningkatkan Imunitas Batam (HK) — Dalam mewujudkan Indonesia bebas narkoba, maka dibutuhkan partisipasi dan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat. Menyadari hal tersebut, BNNP Kepri mengundang Lurah, Bintara Pembina Desa (Babinsa), Polda Kepri, tokoh masyarakat serta mantan pecandu untuk melakukan diskusi di Kantor Kelurahan Batu Besar, Jum’at (16/10). Kegiatan itu dilakukan guna menjembatani masalah-masalah narkoba yang terjadi di masyarakat serta mencari solusinya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan masyarakt (Cemas), Ali Chozin, mengungkapkan, masyarakat perlu menyadari bahaya narkoba.

“Semua yang hadir dalam kegiatan ini menandakan jika warga Batu Besar sangat peduli dengan masalah narkoba.

Kita bertemu dalam satu ruangan yang sama sehingga dapat berdiskusi secara langsung tentang masalah narkoba, kendalanya serta mencari solusi yang dapat kita pikirkan bersama," ucapnya.

“Kami juga membutuhkan bantuan bapak-bapak dan ibu-ibu untuk ikut menyebarkan informasi tentang program rehabilitasi penyalah-

gunaan narkoba, baik itu melalui arisan, pengajian, ataupun rapat tokoh masyarakat agar kita dapat menyelamatkan para penyalahguna. Mereka sama seperti orang sakit yang butuh kepedulian orang-orang sekitarnya, apalagi Loka Rehabilitasinya terletak di daerah Batu Besar,” tambah Ali. Dengan adanya kepedulian warga akan lingkungannya, lanjut Ali, didukung dengan kerjasama yang baik dengan RT, RW, Lurah, Polisi dan Babinsa tentunya akan meningkatkan imunitas warga terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayahnya.

Lurah Batu Besar, Nur Amri Arif, mengatakan, selama ini pendataan RT dan RW penting karena untuk memastikan apakah ia benar-benar berdomisili di Batu Besar atau tidak karena ini bersangkutan juga untuk keamanan warga Batu Besar.

"Tetapi bagi yang benar-benar sudah menetap, saya dan rekan-rekan di Kelurahan akan membantu sebisa mungkin. Hanya

IST

KEPALA BIDANG — Pencegahan dan Pemberdayaan masyarakt (Cemas) BNNP Kepri, Ali Chozin, memberikan paparan materi kepada peserta diskusi yang diselenggarakan BNNP di Kantor Lurah, Batu Besar, Nongsa. saja untuk pengurusan KTP dapat langsung ke kecamatan dan bagi yang mau buka usaha dipersilahkan selama tidak melanggar hukum dan agama."

Dalam kesempatan itu, Kepala Bagian Umum BNNP Kepri, Bambang Jatmiko, berpesan, dalam

Kakak Adik Dianiaya OTK Saat Bertamu ke Rumah Pacarnya BATAM (HK) — Jufri Engki Hutabarat (29), penghuni kontrakan di perumahan Puskopkar blok C 24 nomor 14, Batuaji menjadi korban penganiayaan oleh orang yang tak dikenal. Kejadian itu terjadi di perumahan Tembesi Raya, Batuaji Minggu (18/10) pukul 03.00 WIB. Dengan kejadian itu, Jufri mengalami luka robek dibagian mata beserta wajahnya hingga bersimpah darah. Ia pun akhirnya melapor ke Mapolsek

Batuaji.

Menurut pengakuan Jufri, kejadian bermula terjadi atas dasar permasalahan Joel adiknya Jufri yang pada saat itu adiknya pergi bermain kekontrakan perempuan yang menjadi kenalannya di perumahan Tembesi Raya, Batuaji.

Selang menit, kemudian tiba-tiba datang seorang lakilaki yang tidak dikenal, spontan lelaki tersebut langsung

menghampiri Joel. Seketika itu, pelaku tersebut langsung marah-marah.

"Sedang apa kau disini," ujar Jefri meniru perkataan pelaku di lokasi.

Belum dijawab pertanyaan pelaku, pelaku itu pun tanpa berbicara panjang dan tiab-tiba Joel dicekik lehernya.

Tak terima diperlakukan seperti itu. Kemudian Joel memberitahu kepada abangnya (Jufri, red) melalui lewat ponsel.

Joel pun dilokasi masih

proses rehabilitasi jalan atau voluntary memang yang paling penting adalah sukarela karena dengan begitu benar-benar kemauan dari diri sendiri sedangkan bagi yang sulit dibujuk biasanya dengan paksaan.

"Nah, kalau bisa paksaan dapat dijadikan almerasa kesakitan.

"Sampai disana saya tanya, kenapa kamu cekik adik saya. Pelaku menjawab kamu siapa, dan kamu jangan soksok. Siapa dekingan kamu di Batam ini," terang Jefri meniru perkataan pelaku tersebut.

Tak jauh dari tempat kenalan perempuan adiknya itu, Jufri dan pelaku kembali cekcok.

Spontan, pelaku pun kemudian melempar ponselnya kearah korban hingga mengenai pelipis mata korban dibagian sebelah kiri hingga robek

ternatif yang paling akhir karena dapat bermuara ke ranah hukum dan tentunya rehabilitasinya pun bisa jadi rehabilitasi inap. Keluarga dan orangorang terdekatnya menjadi faktor penting dalam membujuk si penyalahguna karena mereka adalah korban." (fhy/r) bersimbah darah.

Setelah terjadinya cekcok itu, pelaku pun langsung meninggalkan lokasi dengan mengendarai mobilnya tersebut. Sedangkan perempuan itu hanya diam begitu saja. Tak terima, Jufri yang didampingi adiknya (Joel, red) langsung melaporkan kasus penganiayaan itu ke Mapolsek Batuaji.

Di polsek Batuaji, korban pun langsung dimintai keterangan selanjutnya. Selesai diperiksa korban kembali disuruh untuk berobat ke rumah sakit Graha Hermin, Batuaji. (ded)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter : Restu

Senin, 19 Oktober 2015

21

Chelsea Buru Paco Alcacer CHELSEA dilaporkan tengah memburu pemain muda milik Valencia, Paco Alcacer. Jose Mourinho disebut telah mengirimkan tim untuk mengawasi penampilan Alcacer.

Pada laga terakhir, Alcacer mengantarkan timnya unggul 3-0 kontra Malaga meskipun ia tak ikut menyumbangkan gol. Musim ini ia baru mencetak satu gol di kompeitisi La Liga.

Meskipun tak begitu subur di klub, namun striker asal Spanyol ini tampil sangat bagus bersama tim nasional. Dari 10 laga, pemain 22 tahun tersebut telah mengumpulkan enam gol.

Alcacer masih memiliki kontrak hingga 2020 di Mestalla. Karena Mourinho sangat tertarik dengan Alcacer, Chelsea dikatakan siap membayar hingga 50 juta pounds. (bln)

Alcacer

BARCELONA (HK) — Barcelona meraih tiga poin di jornada 8 La Liga setelah menghancurkan tamunya Rayo Vallecano dengan skor telak 5-2 di Camp Nou, Minggu (18/10) dini hari. eymar menjadi bintang kemenangan Barca setelah mengemas empat gol dan satu gol tambahan disumbangkan Luis Suarez.

Sedangkan Rayo sempat memperkecil kedudukan lewat usaha Javi Guerra dan Jozabed Sanchez.

Barcelona mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu saat pertandingan babak pertama dimulai. Meskipun begitu justru Rayo yang berhasil mencetak gol terlebih dahulu melalui usaha Javi Guerra yang memanfaatkan umpan silang dari Bebe di menit ke-15.

Tertinggal satu gol, Barcelona berusaha membalas. Saat pertandingan memasuki menit ke21, tuan rumah mendapatkan penalti setelah Neymar dijatuhkan di kotak terlarang. Neymar yang menjadi algojo tak membuang kesempatan emas ini untuk menyamakan kedudukan.

Sembilan menit berselang Neymar kembali dijatuhkan di kotak terlarang dan wasit seketika menunjuk titik putih. Pemain asal Brasil itu tak kesulitan mengeksekusi penalti dan sekaligus membawa timnya berbalik unggul atas Rayo.

Blaugrana sama sekali tak mengendurkan agresivitas serangan di sisa babak pertama, namun hingga wasit meniup peluit panjang tak ada gol tambahan yang tercipta.

N

Keluar dari kamar ganti, Rayo mulai meningkatkan serangan.

Bahkan Claudio Bravo sampai harus jatuh bangun untuk menggagalkan serangan yang dilancarkan Javi Guerra dan Diego Llorente.

Neymar akhirnya berhasil mencetak hattrick di menit ke-69.

Tono sebenarnya sukses menepis tendangan Luis Suarez, namun bola muntah langsung disambar Neymar menjadi gol.

Belum selesai keterkejutan Rayo atas gol ketiga Neymar, tim tamu harus kembali memungut bola dari gawangnya lewat serangan kilat. Neymar mencetak gol keempatnya setelah menerima umpan matang Suarez.

Suarez rupanya tak mau ketinggalan mencatatkan namanya di papan skor. Tendangan kaki kanannya di menit ke-77 merobek gawang Tono setelah menerima umpan lambung Neymar.

Meski sudah tertinggal jauh,

Rayo rupanya masih belum menyerah untuk mencetak gol.

Usaha tim tamu pun tak sia-sia setelah tendangan kaki kanan Jozabed Sanchez di menit ke-86 menggetarkan gawang Bravo.

Gol Jozabed tersebut sekaligus menandai gol pamungkas yang terjadi di Camp Nou. Barcelona menyudahi pertandingan dengan skor telak 5-2 dan hasil ini membuat tim asuhan Luis Enrique untuk sementara ada di peringkat dua klasemen sementara dengan poin 18. (bln)

Bayern Ukir Sejarah Baru BREMEN (HK) — Sepanjang sejarah Bundesliga, tak ada tim yang sanggup melalui sembilan pertandingan awalnya di suatu musim dengan kemenangan.

Musim ini, Bayern Munchen menulis ulang sejarah tersebut.

Bertandang ke markas Werder Bremen di spieltag 9, Sabtu (17/ 10). Bayern menang 1-0 lewat gol tunggal Thomas Muller menit 23.

Bayern pun membukukan sembilan kemenangan dari sembilan pertandingan yang sudah mereka mainkan di Bundesliga 2015/16.

Bayern menjadi tim pertama sepanjang sejarah Bundesliga yang mengawali suatu musim dengan sembilan

Pellegrini: Raheem Terus Berkembang

kemenangan beruntun.

Pasukan Josep Guardiola perkasa dengan mencetak 29 gol dan kebobolan cuma empat dalam sembilan laga awal di Bundesliga 2015/16.

Bayern juga memimpin klasemen dengan keunggulan tujuh poin bersih atas Borussia Dortmund di peringkat dua. (bln)

BAYERN DI BUNDESLIGA 2015/16 HINGGA PEKAN KE-9 Bayern 5-0 Hamburg Hoffenheim 1-2 Bayern Bayern 3-0 Leverkusen Bayern 2-1 Augsburg Darmstadt 0-3 Bayern Bayern 5-1 Wolfsburg Mainz 0-3 Bayern Bayern 5-1 Dortmund Bremen 0-1 Bayern.

Muller

MANCHESTER (HK) — Mencetak 3 gol saat Manchester City menang 5-1 atas Bournemouth, Sabtu (17/10), Raheem Sterling dipuji manajer Manuel Pellegrini.

Sterling tampil gemilang pada laga di Stadion Etihad itu. Tiga gol ke gawang Bournemouth sekaligus menutup kemandekannya dalam beberapa pertandingan pertama di Premier League.

Pellegrini mengakui bahwa penyelesaian akhir bintang mudanya masih belum maksimal sebelum laga ini.

Dia hanya mencetak satu gol dari delapan laga awal liga.

"Penting bagi Raheem untuk mencetak gol dan meningkatkan penyelesaian akhirnya. Ia berkembang terus dan saya yakin ia bakal mencetak lebih

banyak gol," ujarnya kepada situs resmi klub.

"Saya pikir ia bukan striker seperti Aguero atau Wilfired Bony. Akan tetapi, saya yakin ia akan mencetak lebih banyak gol ketimbang di Liverpool," kata sang pelatih.

Manchester City kini berada di puncak klasemen Premier League dengan 21 poin.

Merek unggul dua angka atas Arsenal dan Manchester United dari 9 pekan perdana Premier League. (kcm)

Raheem

Milan Gagal Menang Lagi

AC Milan

TURIN (HK) — AC Milan kembali gagal dapat kemenangan di Serie A. Meski unggul lebih dulu, Rossoneri pada akhirnya harus puas dengan tambahan satu poin setelah berimbang 1-1 dengan Torino.

Di Stadio Olimpico Turin, Minggu (18/10/

2015) dinihari WIB, Milan tampil dominan dalam penguasaan bola dan inisiatif membangun serangan atas tuan rumah.

Namun tidak ada gol berhasil diciptakan di 45 menit pertama.

Carlos Bacca, yang masuk di babak kedua, memecah kebuntuan

dengan golnya di menit 63. Namun keunggulan Milan tak bertahan lama karena 10 menit kemudian Daniele Baselli berhasil mencetak gol penyama.

Hasil imbang 1-1 memperpanjang rekor buruk Milan setelah di dua pertandingan sebelumnya di Serie A

mereka menelan dua kekalahan. Tambahan satu poin membuat Milan kini mengoleksi 10 poin dari delapan pertandingan yang sudah dijalani, Rossoneri duduk di posisi 11 klasemen.

Sementara dengan 14 poin dikumpulkan, Torino berada di urutan lima klasemen. (dtc)

Editor: Ricoh, Layouter: Agung Raharjo, Grafis: Richo Ray

CMYK

Bisnis

Senin, 19 Oktober 2015

22

Indonesia dan Cina Kian Bersaing Perdagangan E- Commerce JAKARTA (HK) - Persaingan antara Indonesia dan China kian mengemuka, khususnya di segmen perdagangan secara elektronik (e-commerce).

Lembaga riset Frost & Sullivan misalnya menyebutkan kedua negara mencatatkan pertumbuhan rerata e-commerce di angka 17 persen per tahun. Namun demikian, untuk tetap memenangi persaingan, ada berbagai hal yang mesti menjadi perhatian pada bisnis e-commerce ini.Menurut Hasanuddin Ali, CEO Alvara Research Center, dengan semakin meningkatnya potensi ekosistem jualbeli daring yang kian diminati konsumen, tentu tak mengherankan jika kegiatan berbelanja daring kini telah menjadi gaya hidup yang digandrungi oleh banyak orang.

“Tren ini akan terus berlanjut dan masif, setidaknya karena tiga alasan, mulai dari penetrasi internet yang semakin tinggi di Indonesia dimana lebih dari 80 juta penduduk sudah terhubung internet. Kemudian, gaya hidup konsumen Indonesia yang sangat konsumtif, mendorong konsumen Indonesia terus belanja. Lalu agresivitas pemain situs belanja online yang menawarkan diskon dan kemudahan belanja juga akan semakin memperbesar pasar belanja online,” tuturnya.

Hasanuddin menerangkan, kondisi ini pula yang memicu munculnya berbagai toko daring baru yang membuat semakin kompetitif industri pasar daring di Indonesia.

“Kepercayaan menjadi kata kunci. Berbeda dengan belanja konvensional, unsur trust itu menjadi sangat penting di belanja online, karena konsumen rela bayar dulu baru barang diantar,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Head of Consultant Indepth Research of Consulting Andri Riswandi, bahwa hanya situs e-commerce yang mampu beradaptasi dengan keinginan pelanggan, yang

CMYK

akan mampu bertahan dan akan semakin dikunjungi pelanggan. Karena itu, kata Andri, pemain situs belanja daring tetap perlu mengedepankan indikator-indikator pemasaran konvensional, seperti brand equity, brand image, customer satisfaction and loyalty, dan lainnya.

Meski demikian, tambah Hasanuddin, yang perlu diperkuat adalah infrastruktur (IT dan Logistik) dan rantai pasokan barang serta ekosistem bisnis yang juga harus diperluas. Masalah lainnya terkait dengan sistem pembayaran, terutama soal persepsi keamanan transaksi menggunakan kartu kredit.

Kemudian, masalah pengiriman atau logistik yang masih kurang bagus di Indonesia. terakhir, terkait masalah regulasi transaksi daring.

“Pemerintah mesti menyiapkan UU yang mumpuni selain UU ITE yang ada saat ini sehingga ada kepastian hukum bagi para pemain e-commerce yang membuat mereka nyaman dan mampu mengembangkan bisnisnya dengan baik,” ujar Hasanuddin.

Lima terbaik Sementara, menurut Andri Riswandi dari sekian banyak situs jual-beli daring yang menyesaki pasar daring Indonesia, berdasarkan pada hasil peringkat situs Alexa teranyar pada 16 Oktober 2015 ada lima situs e-commerce terbaik di Indonesia yang paling sering dikunjungi konsumen, yaitu Bukalapak.com, Lazada, Tokopedia.com, OLX, dan Elevenia. Di sisi lain, kelima situs ini juga merepresentasikan model e-commerce yang berkembang di Indonesia.

Menurut Andri, dua dari lima tersebut terbilang fenomenal yakni Bukalapak.com dan Tokopedia. “Keduanya bisa dibandingkan secara head to

head memiliki model bisnis yang serupa, yakni sama-sama marketplace yang mengusung konsep C2C. Secara peringkat situs e-commerce di Indonesia juga tak terpaut jauh. Bukalapak ada di posisi 13 dan Tokopedia di 15,” ujarnya.

Hadirnya Bukalapak dan Tokopedia juga membangkitkan rasa kebanggaan terhadap e-commerce asli Indonesia, yang dinilai akan mampu bersaing dengan situs-situs jual beli daring global, seperti Alibaba, ebay maupun Amazon. “Bukalapak maupun Tokopedia, terbukti mampu merebut hati para konsumen Indonesia di tengah gempuran situs jual beli online global,” ujarnya.

“Kekuatan mereka terletak pada kemampuan memahami dan mengerti karakter dan sifat konsumen Indonesia, baik yang menjual maupun yang membeli,” tambah Andri.

Meski demikian, Andri menaruh perhatian lebih kepada Bukalapak karena visi laman ini yang lebih membumi dan menyasar para usaha, kecil dan menengah (UKM), mengajak semua orang untuk memulai berbisnis secara mandiri atau menjadi wirausahawan. Tak heran jika situs ini menjadi situs e-commerce yang paling sering dikunjungi konsumen dan merupakan salah satu situs daring marketplace terbesar di Indonesia. Pertumbuhan situs ini sebagai e-commerce terbilang sangat pesat.

Pernyataan Andri tak berlebihan mengingat laman Bukalapak.com yang diluncurkan pada awal Januari 2010, langsung mendapat respons masyarakat yang luar biasa.

Bukalapak.com memang berfokus memfasilitasi UKM untuk bisa membuka toko daring dengan sistem pembayaran dan transaksi yang aman, baik bagi penjual maupun pembeli.

Menurut catatan yang ada, saat ini Bukalapak.com telah berhasil mengumpulkan lebih dari 500 ribu penjual (seller) dengan jumlah pengunjung mencapai 2 juta orang setiap hari. Bukalapak menjadi situs jual beli nomor di Indonesia dari segi traffic berdasarkan situs Alexa.(kom)

NET

LOKASI TAMBANG - Inilah lokasi tambang PT Freeport di Papua yang masih terus beroperasi hingga saat ini sebab di lokasi tambang ini terdapat cadangan jutaan pound emas dan miliaran ton tembaga.

Soal Divestasi Freeport Tinggal Kemauan Pemerintah JAKARTA (HK) – Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara mengatakan, tidak seharusnya pemerintah menggiring opini publik bahwa pelepasan saham (divestasi) PT Freeport Indonesia lebih bagus jika melalui mekanisme penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO).

“Saya kira kalau pemerintah tidak punya komitmen yang kuat untuk membeli, soal tidak punya dana itu bisa menjadi alasan untuk meluluskan atau memuluskan rencana IPO tadi,” ucap Marwan ditemui usai diskusi di bilangan Menteng, Jakarta, Sabtu (17/10).

Marwan mengatakan, berkaca dari pengalaman divestasi PT Newmont Nusa Tenggara, seharusnya pemerintah sadar bahwa benefit dari divestasi tidak

akan dinikmati oleh masyarakat.

Marwan menceritakan, Jusuf Kalla yang waktu itu menjabat sebagai Wakil Presiden era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan, sudah mendukung supaya divestasi Newmont dibeli PT Antam (Persero).

“Tapi waktu itu berlawanan dengan Pak Agung Laksono, Pak SBY, sama Pak Aburizal sebagai Menkokesra. Lalu DPR-nya juga terkooptasi. Maka kalahlah Pak JK. Tergadailah itu, terjuallah ke Bakrie,” imbuh Marwan.

Menurut Marwan, tidak benar jika pemerintah beralasan tidak bisa menyiapkan anggaran untuk mengambil saham yang dilepas Freeport.

Di Papua sana, kata dia, ada cadangan jutaan pound emas dan miliaran ton tem-

baga. Artinya, Marwan menambahkan, ini adalah aset pemerintah RI yang boleh dijadikan jaminan untuk mendapatkan pembiayaan.

Marwan juga mengatakan, cadangan terbukti dijadikan jaminan utang, biasa dilakukan oleh para kontraktor migas. Dia mencontohkan salah satunya Total di Blok Mahakam.

Sehingga, kata dia, urusan divestasi Freeport ini tinggal persoalan kemauan dari pemerintah. (baca: Menkeu: Emasnya di Indonesia, Masa Freeport IPO di AS?) “Tapi seperti yang saya sebut tadi waktu Pak Satya (Komisi VII DPR) bicara, ini masalah moral hazard. Memang pada dasarnya pemerintah itu punya masalah, di moral. Ada temennya, ada pengusaha yang sebagian ingin masuk. Lalu dicari-carilah alasan supaya pemerintah itu tidak membeli sa-

ham. Itu sama kasusnya seperti Newmont,” pungkas Marwan.

Sementara itu, ditemui di sela-sela rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro menegaskan pemerintah belum melakukan pembahasan terkait divestasi Freeport.

Atas dasar itu, anggaran untuk membeli saham anak usaha Freeport McMoRan itu pun belum disiapkan.

Saat ditanya, apakah pemerintah tidak ingin mengambil benefit lebih dari Freeport, Bambang hanya menjawab bahwa mereka akan memperjuangkan kenaikan royalti.

Lantas, ketika disinggung ada kesempatan mengambil saham yang dilepas, Bambang kembali angkat tangan.

“Ya, duitnya dari mana?

Kan harus ada duit,” ucap Bambang.(kom)

Editor: Nikolas Ngao, Layouter:Andika Kurniawan

Senin, 19 Oktober 2015

Iklan

23

TELAH HILANG STNK MOTOR Bp 5904 eo, Tahun 2009 mio soul w hitam An. NAMA: Ika Purwati, seputaran Nagoya. HUB: 081370105415 Haris Tarigan.

hlm-23 IKLAN.pmd

1

10/19/2015, 9:04 AM

CMYK

Hikmah

Senin, 19 Oktober 2015

JADWAL SHALAT Batam dan Sekitarnya Senin, 19 Oktober 2015 Imsak

Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04:20

04.37

11.57

15.12

18.02

19.09

Lahirnya Umat Terbaik Oleh: Suparman Jassin

Terjemahan Alqur’an

Surah Thaha 49. Berkata Fir’aun: “Maka siapakah Rabbmu berdua, hai Musa?” (QS. 20:49) 50. Musa berkata: “Rabb kami ialah (Rabb) yang telah memberikan kepada tiap-tiap sesuatu bentuk kejadiannya, kemudian memberinya petunjuk”. (QS. 20:50) 51. Berkata Fir’aun: “Maka bagaimanakah keadaan umat-umat yang dahulu?” (QS. 20:51) 52. Musa menjawab: “Pengetahuan tetang itu ada di sisi Rabbku, di dalam sebuah kitab, Rabb kami tidak akan salah dan tidak (pula) lupa; (QS. 20:52) 53. Yang telah menjadikan bagimu bumi sebagai hamparan dan yang telah menjadikan bagimu di bumi itu jalan-jalan, dan menurunkan dari langit air hujan.

Maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenisjenis dari tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam.

(QS. 20:53) 54. Makanlah dan gembalakanlah binatangbinatangmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu, terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orangorang yang berakal. (QS. 20:54) 55. Dari bumi (tanah) itulah Kami menjadikan kamu dan kepadanya Kami akan mengembalikan kamu dan daripadanya Kami akan mengeluarkan kamu pada kali yang lain. (QS. 20:55) 56. Dan Sesungguhnya Kami telah perlihatkan kepadanya (Fir’aun) tanda-tanda kekuasaan Kami semuanya, maka ia mendustakan dengan enggan (menerima kebenaran). (QS. 20:56) 57. Berkata Fir’aun: “Adakah kamu datang kepada kami untuk mengusir kami dari negeri kami (ini) dengan sihirmu, hai Musa? (QS. 20:57) 58. Dan kamipun pasti akan mendatangkan (pula) kepadamu sihir semacam itu, maka buatlah suatu waktu untuk pertemuan antara kami dan kamu, yang kami tidak akan menyalahinya dan tidak pula kamu di suatu tempat yang pertengahan (letaknya)”. (QS. 20:58) 59. Berkata Musa: “Waktu untuk pertemuan (kami dengan) kamu itu ialah di hari raya dan hendaklah dikumpulkan manusia pada waktu matahari sepenggalahan naik”. (QS. 20:59) 60. Maka Fir’aun meninggalkan (tempat itu), lalu mengatur tipu dayanya, kemudian dia datang. (QS. 20:60) 61. Berkata Musa kepada mereka: “Celakalah kamu, janganlah kamu mengadakan kedustaan terhadap Allah, maka Dia membinasakan kamu dengan siksa”. Dan sesungguhnya telah merugi orang yang mengada-adakan kedustaan. (QS. 20:61) 62. Maka mereka berbantah-bantahan tentang urusan mereka di antara mereka, dan mereka merahasiakan percakapan (mereka). (QS. 20:62)

24

HIJRAH Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya dari Makkah ke Madinah merupakan babak awal kebangkitan Islam. Dari hijrah, Rasulullah SAW bisa membangun masyarakat baru di Kota Madinah.

Masyarakat yang terformulasikan dalam bentuk persaudaraan ukhuwah yang sangat kental antara orangorang yang berhijrah dari Makkah atau kaum Muhajirin dan penduduk Kota Madinah yang membantu mereka atau lebih dikenal kaum Anshar. Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk hijrah dari meninggalkan segala apa yang dilarang oleh Allah SWT. "Dan berbuat dosa tinggalkanlah."

(QS al Muddatstsir [74]: 5).

Hijrah adalah satu peristiwa penting yang harus selalu melekat dalam benak kaum Muslim. Hijrah adalah perjalanan Rasulullah SAW dan para sahabat beliau ke

Madinah untuk menyongsong kehidupan bernegara yang berdaulat dan berdiri sendiri serta terbebas dari penguasaan negara-negara lain.

Hijrah itulah yang dijadikan sebagai awal penanggalan dalam Islam, awal munculnya sebuah umat dalam sejarah dunia, yaitu umat Islam yang dikatakan oleh Allah sebagai umat terbaik yang lahir ke dunia.

Sekarang sudah memasuki tahun ke-1437 H, umat Islam telah eksis di belantara kehidupan hampir satu setengah milenium. Suatu umur yang amat panjang sehingga amat wajar jika umat ini telah melewati

segala pahit-manis, susahsenang, maju-mundur sebagai umat dan peradaban.

Umat ini pernah melalui masa-masa gemilang yang tidak ada tandingannya dalam sejarah. Menaungi kemanusiaan dengan keadilan dan kesejahteraan sebab Islam bukan hanya rahmat bagi umat Muslim, melainkan juga rahmat bagi seluruh alam, seluruh manusia. Bukankah Allah SWT telah berfirman, "Dan tiadalah Kami mengutus kamu melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam." (QS al-Anbiyaa[21]: 107).

Namun, sayang, sekarang ini umat Islam sedang terbelenggu oleh penguasaan negara-negara kafir. Harta mereka dikuasai, tenaga mereka dikuras, dan mereka hidup dalam kehidupan yang sempit. Semua ini disebabkan oleh umat ini telah berpaling dari mengingat Allah, mengingat aturanaturan-Nya, dan menerapkannya dalam kehidupan

seperti yang difirmankanNya dalam ayat 124 surah Thaha: "Dan barang siapa berpaling dari mengingat-Ku maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit."

Imam Ibnul Qoyyim dalam Risalah Tabukiyah menyatakan hijrah yang hukumnya fardhu ain adalah menuju Allah dan Rasul-Nya, tidak hanya berupa jasad, namun juga diikuti dengan hati. Allah berfirman, "Maka segeralah (berlari) kembali menaati Allah." (QS adzDzariyaat [51]: 50).

Hijrah ini meliputi dari dan menuju: Dari perbuatan syirik menuju tauhid, dari jahiliyah menuju Islamiyah, dari mungkar menuju makruf, dari maksiat menuju taat. Dari kecintaan kepada selain Allah menuju kecintaan kepada-Nya, dari takut kepada selain Allah menuju takut kepada-Nya. Hijrah ini merupakan tuntutan syahadat la ilaha illallah. Hijrah ini sangat berat. Orang yang menitinya dianggap orang yang asing.

Dia meninggalkan seluruh pendapat manusia dan menjadikan Rasulullah sebagai hakim dalam segala perkara yang diperselisihkan dalam seluruh perkara agama.

Allah berfirman, "Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak pula bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, ada bagi mereka pilihan yang lain tentang urusan mereka. Dan barang siapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguh dia telah sesat, sesat yang nyata." (QS al-Ahzab [33]: 36).

Pada akhirnya, hijrah adalah keberanian untuk tampil beda. Berani menolak suap ketika tradisi suap sudah membudaya. Berani menutup aurat ketika sebayanya ramai-ramai membuka aurat. Berani mengatakan yang benar, ketika yang lain justru menutup kebenaran. Wallahu 'alam. (rpc)

Membaca Dua Surah Ini Bisa Memperlancar Rezeki Koridor "Barangsiapa ingin disenangi Allah dan rasulNya hendaklah berbicara jujur, menunaikan amanah dan tidak mengganggu tetangganya" (HR. Al-Baihaqi)

Interaktif Haluan Kepri membuka rubrik Interaktif untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan sosial agama, masyarakat bisa mengirimkan SMS ke 085264088880

"ALLAH pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: Jadilah. Lalu jadilah ia." (QS.AlBaqarah [2]:117)

S

EJAK kecil kita diajarkan jika rezeki sudah diatur oleh Allah SWT. Namun, tanpa kerja keras, rezeki yang diatur oleh Allah belum tentu sampai.

KH Cholil Nafis mengatakan, di dalam Alquran disebutkan jika manusia bertawakal kepada Allah SWT, akan diberikan rezeki oleh Allah. Untuk menggapai rezeki tersebut, seorang Muslim harus berserah diri kepada Allah.

Pada saat yang sama dia juga harus bekerja keras, ikhlas dan bekerja cerdas untuk memudahkan datangnya rezeki.

Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut menjelaskan, di dalam

Hadist disebutkan seorang hamba yang bertawakkal kepada Allah akan diberikan rezeki seperti yang diberikan kepada burung. Rezeki tersebut diumpamakan seperti burung yang mencari makan saat lapar dan pulang dalam keadaan kenyang.

Kiai Cholil menyarankan agar orang Muslim membaca Surah Al Waqiah dan Surah Al Kahfi pada hari Jumat.

Menurutnya, Surah Al Waqiah untuk memudahkan rezeki, sedangkan Surat Al Kahfi untuk melapangkan dada dan membuat lebih tenang.

Dia pun menceritakan kisah seorang sahabat yang rajin beribadah. Sahabat tersebut

berdoa kepada Allah agar dijadikan orang kaya.

Kemudian berjanji akan banyak bersedekah dan berbuat baik.

Namun, setelah diberi kekayaan, sahabat lupa akan janjinya kepada Allah. Dia tidak melakukan sedekah bahkan menjadi seorang yang enggan beribadah. Kemudian Allah mencabut lagi hartanya dan menjadikannya miskin agar sahabat tersebut kembali taat kepada Allah.

Karenanya, Kiai Cholil mengatakan, terkadang Allah menjadikan seseorang miskin agar dia taat kepada Allah.

“Jadi jangan dikira orang kaya disayang Allah dan miskin dibenci Allah,” ujarnya. (rpc)

ADVERTORIAL

PROGRAM SOSIAL BANK INDONESIA UNTUK POKLAHSAR BINAAN DINAS KP2K BATAM BATAM(HK) — Dalam rangka mengembangkan dan menggerakkan sektor perikanan Kota Batam, telah dikembangkan klaster perikanan tangkap Kota Batam oleh Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, dan Kehutanan Kota Batam bersama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau.

Anggota Klaster Perikanan Tangkap ini dibentuk dalam suatu forum yaitu Forum Mina Batam Madani yang didirikan tahun 2012.

Klaster Perikanan Tangkap yang dikembangkan selama ini hanya menghasilkan produk ikan segar/ hasil tangkapan laut, belum begitu banyak diverisifikasi yang dilakukan oleh nelayan atau pengusaha terhadap produk perikanan.

Padahal hasil perikanan yang dimanfaatkan secara optimal dapat memberikan nilai tambah “value added” dalam upaya penganekaragaman pangan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahetaraan keluarga nelayan maupun meningkatkan penghasilan Kota Batam.

Berdasarkan paparan tersebut di atas, telah dibentuk Gabungan Kelompok Pengolah dan Pemasaran (Poklahsar) Hasil Perikanan Kota Batam tahun 2011.

Gabungan Kelompok Poklahsar ini terdiri dari istri-istri nelayan penangkap ikan di kota Batam yang memproduksi produk olahan ikan, antara lain kerupuk ikan, nugget ikan, Baso Ikan, Ikan Asin, Ikan

Salai, Keripik Gonggong, dan lain-lain. Meskipun Gabungan Poklahsar ini telah melakuka diversifikasi produk ikan namun perkembangannya dirasa belum begitu optimal, dikarenakan rendahnya

pendidikan para pelaku usaha, sehingga masih belum memahami bagaimana menghasilkan produk dengan standarisasi dan manajemen yang baik. Salah satu permasalahan utama yang

dihadapi oleh Gabungan Poklahsar ini adalah belum tersertifikasinya produk yang dihasilkan baik sertifikat SPPIRT, Halal, maupun BPOM. Dampak dari belum tersertifikasinya produk

olahan ikan ini menyebabkan pemasaran produk menjadi kurang optimal, meskipun produk tersebut telah diekspor ke negara tetangga, namun ekspor belum dilakukan secara formal. Produk hanya dibeli

CMYK

dalam bentuk gelondongan tanpa dikemas dengan baik, sehingga tidak memberikan nilai tambah yang optimal.

Selain permasalahan sertifikasi produk, Gabungan Poklahsar ini juga belum memiliki akses pemasaran yang luas. Pola pemasaran yang dilakukan selama ini yaitu anggota kelompok menjual secara eceran kepada konsumen langsung atau menjualnya melalui pengumpul yang selanjutnya dijual ke perusahaan atau konsumen luar negeri. Akses pemasaran produk olahan ikan tentunya dibutuhkan untuk meningkatkan nilai penjualan dan turut memasarkan produk unggulan olahan ikan Kepri kepada masyarakat.

Sebagai tindak lanjut dan langkah nyata dari Bank Indonesi yang bekerja sama dengan Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota batam dan Dinas Kesehatan Kota Batam, telah melaksanakan kegiatan “ Penyuluhan Keamanan Pangan bagi Pengusaha Industri rumah tangga Pangan Poklahsar Kota Batam “ pada tanggal 10 September 2015 di Aula Bank Indonesi Kepri Jalan Engku Putri Batam Center. Peserta Pelatihan berjumlah 50 Orang dari Ibuibu Kelompok Pengolah dan Pemasar Hasil Perikanan Kota Batam. Pentuluhan ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan sertifikasi SPP- IRT yang akan dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kota Batam.***

Editor: Fery Heryanto, Layouter: Agung R