Haluan kepri 19sep15

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Sabtu, 19 September 2015 5 Dzulhijjah 1436 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 19/9 TAHUN KE 14

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 085374539090

Website: www.haluankepri.com

Minyak Mentah Rp5,4 M Gagal Diselundupkan

KARIMUN (HK) — Jajaran petugas Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai (Kanwil DJBC) Kepri berhasil menyelamatkan uang negara senilai Rp5,4 miliar. Aksi penyelamatan potensi kerugian negara itu berasal dari upaya penggagalan penyelundupan sebanyak 1.307,511 kiloliter crude petroleum oil (CPO) atau minyak mentah yang diangkut kapal MT Ruby Star. Kapal berbendera Mongolia itu ditangkap di Perairan Tanjungberakit, Bintan, Sabtu (5/9) lalu.

Ilham Liputan Karimun Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, turun langsung meninjau kapal tanker dengan bobot 1999 GT itu. Saat ini, kapal itu sudah berada di Perairan Karimun. Menurut menteri, minyak mentah tersebut diduga dimuat secara ilegal dari Tanjungsiapi-api, Palembang menuju West Outer Port Limited (OPL) Singapura. "Kapal tanker ini ditang-

kap karena diduga mengangkut atau memuat barang ekspor tanpa dilengkapi dokumen pemberitahuan ekspor. Ada indikasi, dan akan dibuktikan minyak yang diangkut adalah minyak curian yang berasal dari Sumatera Selatan atau minyak yang digali tanpa pemberitahuan secukupnya dari otoritas pengawas," ungkap Menteri Bambang. Dalam kasus ini, Bea Cukai telah menetapkan tiga orang tersangka. Mereka

Minyak Mentah Hal 7

SELUNDUPKAN MINYAK — Petugas Kanwil Bea Cukai Kepri mengamankan kapal MT Ruby Star bermuatan minyak mentah senilai Rp5,4 miliar di Perairan Tanjungberakit, Bintan, Sabtu (5/9) lalu. Minyak tersebut hendak diselundupkan ke Singapura.

Agung Segera Temui Menhub Bahas Transportasi di Kepri

Agung

MENDAGRI Tjahjo Kumolo memeriksa pasukan saat Apel Bersama 269 Camat Se-Indonesia di Halaman Engku Putri Batam, kemarin.

Bersyukur "DAN Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun. Dan dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati. Agar kamu bersyukur." (mbc)

Putus Cinta Cita Citata JAKARTA (HK) — Hubungan asmara Cita Citata dengan Richard kandas di tengah jalan. Cita menghapus semua foto-foto mesranya dengan produser salah satu rumah produksi tersebut. Saat menjadi bintang tamu Pesbukers, Jumat (18/9), Cita bercerita soal kisah cintanya yang telah berakhir. Cita enggan membeberkan keretakan hubungannya dengan Richard. Tetapi, saat disinggung Vicky Prasetyo, apakah dia ingin kembali ke pelukan Richard? Penyanyi bertubuh mungil ini menggelengkan kepala. "Enggak ya, enggak mungkin kalau balik lagi," ujar Cita. Ia pun mengaku sedih, karena hubungannya dengan Richard hanya seumur jagung. "Sedih ya, karena aku kan baru putus," ujarnya. Cita pun tak ingin mengungkit kisah masa lalunya dengan Richard. Itu Putus Cinta Hal 7

TANJUNGPINANG (HK) — Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana dalam waktu dekat bertemu Menteri Perhubungan RI Ignatius Jonan. Pertemuan itu terkait berbagai persoalan di Kepri, khususnya peningkatan sarana perhubungan dan transportasi. "Mungkin dalam beberapa

Sembuhkan Luka

Kecamatan Paling Rawan Kecurangan Pilkada BATAM (HK) — Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan tempat paling rawan praktik curang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah di kecamatan. Hal ini sehingga perlu perhatian dan bimbingan lebih besar kepada camat. Ia pun memastikan jika ada PNS yang curang dalam Pilkada serentak pada 9 Desember mendatang bakal dipecat. "Saya punya pengalaman enam periode di DPR dalam proses pemilihan legislatif yang saya ikuti. Jadi tahu benar bagaimana proses berubahnya suara, diubah angka nol, diubah digitnya itu ada di kecamatan. Maka saya

ingatkan, jika dulu ada oknum-oknum Camat yang bermain, maka dalam Pilkada serentak ini saya minta seluruh Camat untuk bersikap netral. Anda punya kewajiban mengikuti perintah atasan anda yaitu bupati atau walikota. Tetapi perintah yang benar, perintah untuk demokrasi yang lebih baik," kata Tjahjo dihadapan 269 Camat Se-Indonesia saat Apel bersama di Halaman Engku Putri Batam, kemarin. Karenanya, ia meminta kepada seluruh camat untuk Kecamatan Paling Hal 7

hari kedepan, saya sudah rencanakan untuk melakukan pertemun dengan Menteri Perhubungan di Jakarta,"ujar Agung di Tanjungpinang, belum lama ini. Nantinya, lanjut Agung, pada pertemuan tersebut ada tiga hal pokok menjadi poin penting yang Agung Segera Hal 7

CHELSEA VS

LONDON (HK) — Chelsea akan mencoba untuk menularkan hasil positif di Liga Champions saat menjamu tim kuat Premier League, Arsenal, Sabtu (19/9) malam di Stamford Bridge akhir pekan ini. Kemenangan akan menyembuhkan luka The Blues awal pekan ini. Berstatus juara bertahan, secara mengejutkan anak asuh Jose Mourinho mengawali musim dengan sangat buruk. Hanya mampu meraih satu kemenangan, sekali seri dan tiga kali kalah merupakan catatan Eden Hazard dkk di lima laga awal Premier League musim ini. Hasil itu membuat mereka terpuruk di posisi 17 dan tertinggal 11 poin dari puncak klasemen, Manchester City. Kemenangan Chelsea atas Maccabi Tel Aviv akan menjadi modal berharga bagi The Blues untuk menghadapi Arsenal. Pada laga terakhir itu, pelatih Jose Mourinho mengubah komposisi ARSENAL pemainnya, dan terbukti itu

Sabtu (19/9) Pkl. 18:45 WIB di beIN 3

Sembuhkan Luka Hal 7

Bakar Saja Paspor Saya Ditolak Berangkat ke Malaysia

BATAM (HK) — Ekspresi marah terlihat jelas di raut wajah Samir (nama samaran) . Sudah beberapa hari, pria yang berusia sekitar 39 tahun itu tidak diperbolehkan berangkat ke Malaysia. Bukan karena tidak memiliki paspor, melainkan akibat tidak memiliki permit kerja. "Apa kesalahan saya. Saya kan punya paspor kenapa saya tidak dizinkan berangkat. Kalau tidak boleh berangkat bakar saja paspor saya itu," ucapnya saat ditemui di Pelabuhan Batam Centre, kemarin. Samir yang mengenakan kaos hitam dan berbicara menggunakan logat Malay-

sia itu memang sudah sering keluar masuk ke Malaysia. Namun naas baginya, sejak tiga hari belakangan ini ia mengaku kesulitan masuk ke Malaysia. Ia tidak diizinkan petugas hanya karena tidak memiliki permit. "Paspor saya kan ada, kok malah nanya permit. Apa tujuan saya ke Malaysia bukan urusan anda," teriak Samir ke arah petugas sambil berlalu pergi. Bakar Saja Hal 7

CALON TKI yang gagal berangkat ke Malaysia melalui Pelabuhan Internasional Batam Centre, kemarin.

CMYK

Editor: M Syahdan, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Richo


Sabtu, 19 September 2015

Politik

2

70 Persen Logistik Pilpres Layak Pakai JAKARTA (HK) — Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman, mengatakan, 70 persen material logistik sisa Pemilu Presiden 2014 masih layak pakai untuk Pilkada serentak mendatang. Kalau mau digunakan lagi, signifikan untuk menghemat biaya penyelenggaraan pesta demokrasi itu. "Logistik yang masih layak pakai terutama adalah material logistik yang berbahan aluminium. Kalau bahan karton memang didesain sekali pakai, paling banyak dua kali pakai," kata dia, di Jakarta, Jumat (18/9). Budiman mengatakan tiap daerah memiliki persen-

tase masing-masing dalam hal kelayakan material logistik dari pemilu sebelumnya. Misalnya di Kota Manado yang sempat terkena bencana banjir tahun lalu, KPU setempat tentu melakukan pengadaan material logistik baru di daerah tersebut. Pengadaan material lo-

gistik baru oleh KPU dapat berbiaya murah atau mahal, di mana masing-masing pilihan tersebut memiliki konsekuensinya sendiri. Pengadaan logistik berbiaya mahal lebih awet namun memerlukan sewa gudang untuk penyimpanan dan juga harus mengeluarkan biaya bongkar pasang serta perbaikan. "Kalau berbiaya murah maka sekali pakai selesai, tidak perlu sewa gudang dan biaya bongkar pasang," ucap dia. Daerah pengadaan logistik baru terbesar terutama berada di daerah yang memiliki jumlah pemilih yang banyak, karena jumlah TPS juga menjadi lebih banyak. Aksesibilitas suatu daerah juga memengaruhi biaya pengadaan logistik, sehingga walaupun jumlah yang diproduksi sedikit secara kuantitas namun biaya menjadi mahal karena faktor distribusi. Dia juga mengatakan untuk daerah yang sulit aksesibilitasnya diberikan alokasi waktu lebih lama untuk pengiriman logistik. (ant)

DOK.ANTARA

LAYAK PAKAI — Petugas memasang segel pada kotak suara Pemilu Presiden 2014 lalu, di Kantor Komisi Pemilihan Umum Kota Solo, Jawa Tengah. Komisioner KPU, Arief menyebutkan 70 persen logistik masih layak pakai sehingga tidak semua daerah melakukan pengadaan kotak suara.

BP Batam Mangkir RDP Bersama Komisi I LP-KPK Bawa Kasus Lahan Batam ke Pusat Diduga BP Batam Pelihara Investor Gadungan

BATAM (HK) — Badan Pengusahaan (BP) Batam mangkir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi I DPRD Kota Batam, Selasa (16/9) lalu. Sedianya, RDP akan membahas pengalokasian 32 lahan kepada investor yang masih bersengketa dengan masyarakat di Batam sejak tahun 2000 silam, dan hingga kini belum ada titik terangnya. Sesuai jadwal, RDP dihadiri oleh Ketua Umum Komisi Nasional (Komnas) Lembaga Pengawas Kebijakkan Pemerintah dan Keadilan (LPKPK), Amirul S. Piola SH, Perwakilan Low Office Menara Justice, Jakarta, Ali Syammiarta SH, MH, Perwakilan Advocates Roesmanhadi dan Associate, Jakarta, Edy Kurniawan SH, Pimpinan Cabang Lembaga Low Office ZBK Batam, Dorkas Lomi Nori dan tim, serta puluhan warga Batam yang menjadi korban ataupun dirugi-

Sehingga, ini tidak jarang terjadi pemasalahan hingga terjadi bentrok di masyarakat serta memakan korbannya. "Sejak awal tahun 2015 ini saja, sudah ada sebanyak 60 hingga 70 persen pengaduan kasus lahan masyarakat yang datang melaporkan ke DPRD Batam ini, dari semua pelaporan yang masuk ke kantor dewan Batam," kata Nyangnyang. Terkait persoalan itu, Komisi I akan meminta Ketua DPRD Batam bisa membawa karut marut pengalokasian

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

RAPAT Dengar Pendapat bersama Komisi I DPRD Batam, terkait kasus lahan batal digelar, Selasa (16/9) lalu. kan oleh BP Batam. RDP dipimpin lansung Ketua Komisi I DPRD Batam, Nyangnyang Haris Pratamura, didampingi Ruslan Ali Wasyim dan Tumbur Sihaloho. Nyangnyang mengatakan, terkait permasalahan pengalokasian lahan oleh BP Batam, memang sudah sangat kronis.

lahan di Batam dibahas di Komisi VI DPR RI dan Pemeritah Pusat. "Pengalaman yang sama, tidak saja pernah dialami LP-LPK. Tapi, juga dialami oleh banyak pihak termasuk kami yang di dewan ini. Namun, Komisi I ini tidak punya kewenangan yang penuh dalam terkait lahan di Batam.

Apalagi jika berurusan dengan BP Batam," ungkap Nyangnyang. Buktinya, Komisi I sudah mengundang pihak BP Batam secara resmi dengan tenggang waktu cukup lama. Faktanya, BP Batam cuma berkirim surat menyatakan mereka tidak hadir. "Ini bukan hal yang pertama kami alami. Tapi, ini untuk yang kesekian kalinya. Kami juga tidak tau, kalau kami ini dianggap apa oleh para pejabat BP Batam itu," kata Nyangnyang, kesal. Menurut dia, dengan hadirnya Ketua Umum Komnas LP-KPK ini, ada Perwakilan Low Office Menara Justice dari Jakarta, Perwakilan Advocates Roesmanhadi dan Asosiate, dari Jakarta serta Pimpinan Cabang Lembaga Low Office ZBK, Batam serta tim LP-KPK Batam, tentunya RDP akan menjadi lebih fokus dan kuat. "Ini tentu akan menjadi peluang dan kesempatan bagi kita bersama untuk membongkar permasalahan serta karut-marut pengalokasian lahan di Batam. Selama ini Pemko Batam dan masyarakat sangat dirugikan atas pengalokasian lahan yang tidak jelas itu oleh oknum BP Batam. Hal ini, akan menghambat kemajuan Kota Batam disegala bidang pembangunan," ujar legislator Hanura itu. "Kita akan menjadwalkan kembali RDP, yang harus ikut dihadiri oleh BP Batam pada Selasa (29/9) mendatang," tukas Nyangnyang. Sekretaris Komisi I DPRD Batam, Ruslan Ali Wasyim menilai ada lingkaran setan terkait permasalahan dan pengalokasian lahan di Batam, yang selama ini dimonopoli oleh BP Batam. Sehingga tidak jarang menimbulkan sejumlah permasalahan antara investor dengan masyarakat Batam, maupun Pemko Batam. "Selama ini, BP Batam selalu buang badan tanpa ada upaya kongkrit yang dilakukannya terkait penyelesaian setiap permasalahan

Amirul

Dorkas

Ali Syamiarta

lahan. Bahkan, mereka selalu berlindung di balik payung hukum, sehingga permasalahan itu berlarut-larut. Tapi, justru inilah tujuannya," tegas Ruslan Andi Hasyim. Makanya, ungkap Ruslan, ini seperti lingkaran setan yang susah untuk membongkarnya. Contohnya, dengan kewenangan tertentu oknum BP Batam itu bisa memplot sejumlah lahan serta dibiarkan hinggga lama, dengan alasan telah dimiliki investor. "Padahal itu tidak benar dan bohong belaka. Masa ada pengaloksian lahan di Batam seluas belasan hektar itu, milik investor asing atau lokal, tapi tidak ada atas nama PT dan siapanya," ungkap Ruslan. Ia mengatakan, Komisi I sepakat dan memberikan dukungan penuh atas pergerakan LP-KPK Batam dan rekan, yang bisa membawa masalah ini hingga ke tingkat nasional. "Kita juga berharap, permasalahan dan karut-marut pengaloksian lahan di Batam ini, tidak saja dibahas di tingkat lokal. Tapi, harus bisa dibawa ke tingkat nasional. Melalui hearing dan RDP ini, kita sangat mendukung pergerakan LP-KPK Batam dan rekan, hingga ke tingkat nasional," tukasnya. Ragukan Dewan Ketua Umum Komnas LPKPK, Amirul S. Piola SH didampingi Pimpinan Cabang

Lembaga Low Office ZBK Batam, Dorkas Lomi Nori mengatakan tujuan RDP untuk melindungi dan memberikan rasa keadilan kepada masyarakat Batam, yang selama ini selalu dibungkam dan dipermainkan oleh oknum-oknum BP Batam. "Sebelum ini kami sudah beberapa kali mendatangi BP Batam untuk bertemu dan menyelesaikan masalah ini. Tapi, kami tidak ditanggapi. Dan hari ini, dengan dilakukannya hearing dan RDP dengan Komisi I, kita anggap selesai. Tapi nyatanya, mereka (BP Batam) juga tetap tidak mau hadir dan menghindar dengan berbagai alasan mendadak. Ini ada apa? Dari itu kami bersama tim kuasa hukum LP-KPK juga akan mempersiapkan diri, untuk menindaklanjutinya ke tingkat yang lebih tinggi," ucap Amirul. "Yang pasti kami akan bawa kasus alokasi lahan di Batam yang karut marut ini ke Komisi VI DPR RI. Lalu, karena adalah kasus hukum, tentunya akan diselesaikan dengan secara hukum," tegas Amirul. Perwakilan Advocates Roesmanhadi dan Asosiate dari Jakarta, Edy Kurniawan SH, menerangkan, menurut analisa serta investigasi yang dilakukannya, ditemukan sebuah kerancuan dan keanehan terhadap pengalokasian lahan di Batam.

"Begitu juga terhadap klien kami bernama Abu. Dimana, beliau sudah menggarap sebidang tanah seluas 35 hektar, Sungai Belian Gorong, Batam Centre, sejak 32 tahun silam. Kemudian di tahun 2008 beliau mengajukan alokasi lahan itu. Tapi ternyata apa, pengajuan Pak Abu ditolak BP Batam, karena sudah ada investor atau perusahaan lain yang menguasai atas lahan tersebut," terangnya. Selaku kuasa hukum, ujar Edy, pihaknya berupaya untuk mengetahui dan mempertanyakan kepada BP Batam, apa betul lahan yang digarap Pak Abu tersebut, sudah punya investor atau perusahaan. "Kita coba mendatangi BP Batam. Nyatanya apa, mereka itu seperti kucing-kucingan di balik meja dengan alasan ini dan itu. Termasuk dengan fakta yang kita temukan hari ini, dengan tidak hadirnya BP Batam dalam RDP," ungkapnya. Menurut Edy, pengakuan BP Batam atas lahan yang telah dimiliki investor atau perusahaan itu, hanya sebagai konspirasi BP Batam saja, agar lahan tersebut bisa dikuasai untuk kepentingan pribadi atau sendiri oleh para oknum. Sedangkan, Perwakilan Low Office Menara Justice, Jakarta, Ali Syamiarta SH, MH, menjelaskan, terkait

permasalah lahan di Kota Batam, bukanlah hal yang pertama dia hadapi dan selesaikan. Pasalnya, permasalahan yang sama juga sudah sering dia tangani dan berhasil. "Seperti di Meisuji Lampung, di Kalimantan, di Banten dan di Riau Daratan. Sedangkan terkait permasalahan lahan dan alokasi lahan di Batam ini, pihaknya juga telah mendapat penjelasan dari instansi pemerintah daerah dan beberapa tokoh masyarakat Batam," ujar Ali. Diterangkannya, terlihat permasalahan lahan itu atas suatu konspirasi dari pihak BP Batam. Sehingga, BP Batam bisa melakukan tindakan monopoli atas alokasi lahan tersebut secara sendiri, untuk kepentingan kelompok. "Hal ini sepertinya ini sengaja diciptakan. Sehingga, lahan-lahan di Batam akan menjadi "status quo". Dengan demikian, tentu akan bisa memperkaya diri sendiri. Yang akibatnya, tentu akan menghambat roda perekonomian masyarakat dan pembangunan Kota Batam," tegas Ali. Menurut Ali, selama ini BP Batam itu selalu bersembunyi di balik payung hukum, sehingga merasa dia tidak bisa digugat. Meskipun itu, banyak kerancuan atas sistim dan penerapan alokasi lahan yang mereka lakukan. "Seperti klien kami atas nama Bu Ani. Dalam pembebasan lahan, PT Fanindo telah memberikan uang ganti rugi kepada penggarap. Tapi, uang ganti rugi itu tidak lansung diberikan kepada Bu Ani, melainkan melalui BP Batam, dengan patokan harga yang sangat rendah serta tidak manusiawi," ungkap Ali. Sepertinya, terang Ali, mereka ini memang sengaja untuk memancing kita melakukan gugatan secara perdata. "Karena akan lama dalam prosesnya. Ketahanan dari klien dan kesabaran klien kami tentu ada batasnya. Inilah yang mereka tunggu. Paling juga akan lupa sendiri," imbuhnya. (vnov iwandra) Editor: Amir Yunus , Layout: Mario


CMYK

CMYK

Politik

Sabtu, 19 September 2015

3

KPU Janji Pekan Depan APK Dibagikan Minim Alat Peraga, Suasana Kampanye Sepi BATAM (HK) — Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam, Agus Setiawan mengatakan bahwa pihaknya dengan bekerjasama sejumlah pihak terus menggesa pengadaan alat peraga kampanye (APK) untuk pasangan calon walikota (Cawako) dan calon wakil walikota (Cawawako) Batam. Amir & Aidil Liputan Batam "Sekarang masih dalam proses negosiasi, jika tidak ada kendala minggu depan alat peraga sudah kita serahkan ke tim pemenangan," ungkap Agus ke Haluan Kepri, Kamis (17/9). Sejatinya, APK sudah diberikan kepada pasangan calon semenjak dimulainya kampanye, hanya saja karena aturan maka pengadaan APK harus dilelang, meski katanya terakhir bahwa pengadaan alat peraga dilakukan penunjukan langsung. "Kita sudah lakukan PL nya, dan sedang proses nego," kata Agus. Sesuai aturan, setelah se-

lesai pencetakan, lanjutnya, maka alat peraga itu kemudian diserahkan kepada tim pemenangan pasangan calon, kemudian oleh pasangan calon akan memasang alat peraga itu berdasarkan titik yang sudah disepakati bersama. "Setelah dicetak, nanti kita serahkan kepada pasangan Ramah dan Rialis, kedua tim akan memasang sesuai hasil kesepakatan bersama," terangnya. Tahapan lainnya, kata Agus yang saat ini sedang berjalan, adalah melakukan verifikasi terkait data pemilih ganda di DPS, dengan terlebih dahulu akan melakukan proses pemilihannya dengan cara double cheking. Menanggapi keterlabatan

pengadaan alat peraga, koordinator National Korupsi Watch (NCW) Kepri, Mulkamsyah mengaku kecewa terhadap kinerja KPU bersama jajarannya. Pasalnya, dengan keterlambatan pemasangan alat peraga, suasana kampanye di Batam sangat sepi. "Ini patut jadi sorotan, masa kampanye pesta demokrasi sangat sepi karena tidak ada baliho atau spanduk di simpang-simpang," sesal Mulkam. Agar keberadaan APK tidak mubasir, Mulkam mendesak agar pengadaannya dipercepat, sehingga bisa dipasang secepatnya dan bisa memberikan informasi bagi masyarakat. "Banyak pemilih belum mengenal calonnya, patut kita persalahkan KPU," pungkasnya. Sebagaimana diketahui bersama, dalam pemilihan walikota (Pilwako) Batam hanya dua pasangan calon yang saling berhadap-hadapan, yakni pasangan RudiAmaskar Achmad (Ramah) dan Ria Saptarika-Sulistiyana (Rialis). ***

Puluhan Ribu Personil Kemanan Dikerahkan Amankan Pilkada Serentak di Jatim SURABAYA (HK) — Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Jawa Timur (Jatim) akan digelar serentak di 18 daerah. Sebanyak 21.143 personel polisi, dibackup 6.210 personel TNI dan 86.949 orang Linmas akan melakukan pengamanan. "Kita siap membantu Polri," kata Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi kepada wartawan usai seminar Pilkada Serentak di Hotel Inna Simpang Surabaya, Jumat (18/9). Dari 18 pilkada serentak di Jawa Timur, ada beberapa daerah yang perlu diwaspadai seperti di Kabupaten Sumenep. "Hambatannya di Sumenep itu banyak pulaunya, itu

yang harus diwaspadai. Kalau sampai ada bencana memerlukan tentara, akan kita antar (logistik pilkada)," jelasnya. Sementara itu, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Eddy Hariyanto mengatakan, untuk pengamanan dari kepolisian, sebanyak 21.143 dari Polda Jatim dan jajaran serta dibantu dari Brimob Mabes Polri sebanyak 900 personel. "Selain dari TNI, kita juga dibantu dari Brimob Mabes Polri sebanyak 900 personel," kata Brigjen Pol Eddy. Dari 21 ribu personel polisi, mereka terdiri dari 18 polres pelaksana daerah pilka-

DETIK

SIMULASI pengamanan Pilkada, pihak kemanan melakukan berbagai bentuk simulasi guna mengantisipasi kerusuhan Pilkada.

da sebanyak 13.917 personel. 21 Polres pendukung 4170 personel. Brimob Polda Jatim 1500 personel. Brimob Mabes Polri 900 personel. Sabhara 225 personel. Unit pengurai massa 31 personel dan gabungan staf polda 400 personel. Untuk pengamanan pilkada serentak ini membutuhkan anggaran sebesar Rp 64,9 miliar. Sedangkan anggaran tambahan kontijensi (masih dalam proses) untuk pengamanan disiapkan sekitar Rp 3,8 miliar. Terkait kerawana di 18 daerah yang menggelar pilkada serentak, Eddy mengatakan yakni Kabupaten Sumenep dan Surabaya. Jika dilihat dari kondisi alam, Sumenep masuk kategori rawan karena banyak pulau. "Pada saat distribusi logistik, tergantung dari cuaca. Tidak menutup kemungkinan keterlambatan sampai ke TPS-TPS dilihat dari kondisi cuacanya," tuturnya. "Kalau kerawanan dilihat dari sosial politik, itu Kota Surabaya. Ya mudah-mudahan pada 24 September mendatang diharapkan ada 2 pasangan calon yang sah. Kalau memang lain situasinya, tentu kita melakukan langkahlangkah antisipasi," tandasnya. (dtc)

KPU Belum Terima SK Pemberhentian Anggota DPR yang Ikut Pilkada JAKARTA (HK) — Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ida Budhiati mengatakan sejauh ini pihaknya belum menerima laporan pengunduran diri para anggota DPR, yang hendak maju menjadi calon kepala daerah (Pilkada). "Ya belum ada laporan sama sekali. Kita sejauh ini belum menerima satupun surat keputusan (SK) pemberhentian anggota DPR yang ada," ujarnya. Ida menjelaskan, merujuk pada Peraturan KPU No 12 Tahun 2015, orang yang bersta-

tus sebagai PNS atau pejabat negara lainnya mesti mundur dari jabatannya. Ini jika mereka hendak mencalonkan diri menjadi kepala daerah bupati, wali kota atau gubernur. "Batas waktunya maksimal 60 hari terhitung dari 24 Agustus kemarin. Mereka mesti menyerahkan SK pemberhentian sebagai anggota DPR," katanya, kemarin. Jika hal ini tidak dilakukan, maka otomatis mereka akan dicoret dari pencalonan. Ida pun mencoba meluruskan pandangan yang salah terkait Pergantian Antar Waktu

Soerya-Ansar Sholat Jumat di Penyengat Sekaligus Siarah dan Resmikan Posko di Tpi TANJUNGPINANG (HK) — Memasuki minggu ketiga masa kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, pasangan Calon Gubernur (Cagub) Kepri nomor urut dua, Soerya Respationo dan Ansar Ahmad terus bergerak. Pada Jumat (18/9), Soerya Respationo-Ansar Ahmad (SAH) didampingi sejumlah petinggi partai dan tim pemenangannya menyempatkan diri sholat Jumat di Masjid Penyengat. Tak hanya sholat Jumat, Ansar Ahmad didaulat memberikan khotbah Jumat. Selama di Penyengat, Soerya yang selalu berdampingan dengan Ansar terlihat mengagumi keindahan pulau asal Raja Ali Haji itu. "Warisan budaya dan Agama di Pulau ini harus kita jaga," kata Soerya. Dalam kesempatan itu, pasangan yang mengusung tagling 'Satunya kata dengan perbuatan' juga mengunjungi makam Raja Haji Fisabilillah serta sejumlah makam bersejarah di Pulau Penyengat. Disela-sela kesempatan bersejarah itu, Soerya dan Ansar berjanji jika terpilih akan memberikan perhatian khusus kepada Pulau Penyengat. "Da-

(PAW). Dimana selama ini publik menilai PAW adalah sikap mengundurkan diri yang langsung diinisiasi oleh anggota DPR. Padahal sebenarnya tidak seperti itu. "Justru PAW itu adalah akibat dari sebuah sebab. Sebabnya terjadi PAW adalah jika anggota DPR mengundurkan diri," jelasnya. Jadi, kata dia, urutannya adalah mengundurkan diri dahulu barulah terjadi PAW. Sekarang, kata dia, jelas tidak ada PAW bagi anggota DPR yang hendak maju menjadi calon kepala daerah. Sebab yang mengajukan SK Pemberhentian saja belum ada.(rpk)

REPUBLIKA/YASIN HABIBI

lam visi misi kami, budaya Melayu kami jadikan sebagai payung dari segala budaya yang ada," kata Soerya. Sementara itu, Ansar dalam Khotbah Jumatnya mengutip gurindam 12. "Barang siapa yang menjelek-jelekkan orang lain, sesungguhnya membuka aibnya sendiri," kata Ansar. Untuk itu, Ia meminta

seluruh umat Muslim untuk tidak menjelek-jelekkan satu dengan yang lain. Jika ini dilakukan, Ansar yakin, pembangunan dapat terwujud dengan kebersamaan itu. Kehadiran Soerya di Tanjungpinang sendiri adalah untuk meresmikan posko pemenangan Soerya Ansar Untuk Kepri Hebat (SAH) di batu sembilan. Sama seperti yang di Batam, peresmian

Posko di Tanjungpinang ini dipenuhi lautan manusia. Sangking penuhnya, jalan raya disekitar batu 9 menjadi macet. "Kepada masyarakat yang terganggu akibat kemacetan ini, kami mohon maaf," kata ketua Tim Sukses SAH, Saproni. Dalam peresmian posko ini juga diisi ratusan dukungan ormas, OKP, LSM seTanjungpinang. (r/ays)

DOK TIM SAH

SAH DI PENYENGAT — Pasangan calon gubernur (Cagub) Kepri nomor urut dua, Soerya-Ansar menyempatkan diri ziarah di Makam Pejuang Kepri, Raja Haji Fisabilillah (RHF) di Pulau Penyengat. Dalam kunjungan ke Penyengat Soerya dan Ansar juga melakukan shalat Jumat berjamaah dan bersilaturahmi dengan penduduk Penyengat.

KPU Sulsel Pastikan Tidak Ada Pengadaan Kotak Suara Pilkada Serentak 2015

EVALUASI Pelaksanaan PKPU: Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ida Budhiati (kanan) dan, Arief Budiman dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (26/6). CMYK

DOK HALUAN KEPRI

MASIH TERPASANG — Sejumlah alat peraga gagal calon masih terpasang di persimpangan lampu merah di Batam. Sementara, alat peraga untuk pasangan calon walikota Batam yang resmi oleh KPU Batam hingga kini belum juga kelar pengadaannya.

MAKASSAR (HK) — Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan (Sulsel), Khaerul Mannan, menegaskan tidak ada anggaran pengadaan bilik dan kotak suara untuk Pilkada serentak di 11 kabupaten akhir tahun ini. "Jadi nanti tetap menggunakan bilik dan kotak suara yang lama," ujar Mannan

di Makassar, Jumat (18/9). Dia mengatakan, ketiadaan alokasi anggaran pengadaan bilik dan kotak suara karena material logistik sebelumnya yang digunakan pada Pemilu Presiden 2014 itu masih kuat. Menurut dia, jika ada KPU Kabupaten yang pemilih serta tempat pemungutan suaranya (TPS) bertambah, maka KPU bisa meminta bilik dan kotak suaranya dari

kabupaten tetangga yang tidak menggelar Pilkada. "Di Sulawesi Selatan ada 24 kabupaten dan yang melaksanakan Pilkada tahun ini cuma 11 kabupaten. Artinya, masih ada 13 kabupaten lain yang memiliki cadangan yang tidak digunakan," katanya. Sementara itu, Ketua KPUD Kabupaten Maros, Ali Hasan, yang dikonfirmasi terpisah, menyatakan, ko-

tak suara hasil Pemilu Presiden 2004 masih kuat karena terbuat dari aluminium. Jumlahnya pun masih cukup. Sebagaimana diketahui bersama, di sejumlah daerah masih menggunakan bilik dan kotak suara pemilihan presiden (Pilpres) beberapa waktu lalu, hal ini selain karena kondisinya masih bagus, juga untuk menghemat anggaran Pilkada. (ant)

Anggota Panwascam Dianiaya Gara-gara Ingatkan Masa Kampanye Habis YOGYAKARTA (HK) — Sejumlah anggota satgas dari salah satu partai politik diduga melakukan tindakan penganiayaan dan pengeroyokan terhadap Agus Santosa, anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Penyebabnya, Agus memperingatkan panitia kampanye pasangan calon Sri Suryawidati-Misbakhul Munir yang telah melewati jam kampanye mereka saat di Balai Desa

Gandingsari, Bantul Yogyakarta, Kamis malam (17/ 9). "Saat itu panwascam Sanden, Agus Santosa memberi isyarat kepada panitia agar kampanye dihentikan karena sudah melewati jam 22.00 WIB sesuai kesepakatan bersama, tim sukses paslon, Panwas dan KPU," ujar Ketua Panwas Pilkada Kabupaten Bantul Supardi, Jumat (18/9). Namun, setelah diberi peringatan. Jurkam pasan-

gan tersebut justru mengajak para pendukungnya untuk bernyanyi bersama disertai mulai pulangnya para peserta. Belakangan, justru salah satu panitia justru membawa Agus ke sebuah ruangan di lokasi kampanye. "Setelah keluar dari ruangan itu anggota Panwascam Sanden dianiaya dan dikeroyok oleh beberapa oknum," ujarnya. Ketua Dewan Pengurus Cabang PDIP Bantul pengusung pasangan Sri Suryawidati-Misbakhul Munir, Aryunadi menuding anggota Panwascam yang

kini menjadi korban penganiayaan bertindak di luar Standar Operasional Prosedur (SOP) Panwaslu. Sebab, ketika juru kampanye berorasi, anggota Panwascam tersebut masuk ke dalam aula hendak menghentikan acara tersebut. “Oknum Panwas itu sudah terlalu. Kondisi ini jangan diperkeruh, saya akan klarifikasi Panwaslu,” katanya. Hingga kini, kasus dugaan penganiayaan ini sudah dilaporkan ke Polsek Sanden untuk diperiksa lebih lanjut. (dtc) Editor: Amir Yunus, Layout: Mario


Sabtu, 19 September 2015

Pendidikan

4

Lulusan SMK Dapat Sertifikat Kompetensi Di Surabaya SURABAYA (HK) — Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Surabaya, Ikhsan, mengatakan lulusan sekolah kejuruan atau SMK akan menerima sertifikasi kelayakan untuk menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). "Untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, tentu diperlukan peningkatan kualitas pendidikan, salah satunya dengan lulusan yang memenuhi persyaratan, mulai pembelajaran yang benar, alat uji sesuai standar kompetensi, dan lainnya," katanya di Surabaya, Jumat (18/9). Dalam seminar bertopik "Peran Sekolah (SMA/SMK) dalam Menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015" yang diadakan Fakultas Psikologi Universitas Surabaya (Ubaya) itu, ia menambahkan Disdik Surabaya tak hanya menyiapkan siswa SMK untuk ikut sertifikasi kompetensi, melainkan juga satuan pendidikan. Beberapa SMK di Surabaya diupayakan menjadi lembaga sertifikasi profesi

(LSP) berlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). "Terkait MEA, saya akan mengulas tentang sistem pendidikan yang ada di Surabaya dengan melakukan berbagai program untuk kemajuan pendidikan di Surabaya, mulai dari keliterasian, budaya mutu, sampai Pemetaan dan Penguatan Kompetensi Guru Surabaya (P2KGS)," tuturnya. Program unggulan Disdik Surabaya, lanjutnya, adalah penguatan kompetensi guru untuk para guru yang kurang memahami materi pembelajaran, sehingga bisa memperbaiki dan efeknya juga positif kepada murid yang diberi materi, karena pelatihan untuk para guru masih bersifat umum, seperti mengubah pola pikir guru, mengembang-

kan potensi anak dan juga strategi mengajar yang disesuaikan siswa. Menurut dia, para siswa apabila diajari oleh guru yang menguasai materi, tentu hasilnya akan lebih baik, sedangkan bagi guru, dengan mengikuti penguatan kompetensi, diharapkan ketika mengikuti Ujian Kompetensi Guru (UKG) akan lebih baik hasilnya, karena sudah menguasai materinya. "Saat ini, kami dari Pemerintah Kota Surabaya telah melakukan banyak program untuk kemajuan pendidikan di Surabaya. Program-program ini juga melibatkan siswa, salah satunya adalah program konselor Sebaya yang bertujuan untuk memudahkan para siswa yang memiliki permasalahan untuk mencurahkan isi hatinya," ujarnya. Selain itu, lanjutnya, ada pula program P2KGS (Pemetaan dan Penguatan Kompetensi Guru Surabaya) yang akan memberikan setiap guru yang mengikuti program seminar, kemudian membuat tulisan atau karya ilmiah poin insentif yang berguna untuk pengurusan kenaikan status dan jabatan. (rol)

NET

PANEL SURYA — Para siswa SMK di Papua tengah membuat panel surya untuk pembangkit listrik tenaga matahari. Saat ini sejumlah desa di kawasan itu menanfaatkan teknologi tersebut.

Kesenangan dan Integritas Bekerja Jadi Kunci Sukses JAKARTA (HK) — Banyak mahasiswa menderita saat m e n j a l a n i a k t i v i t a s p e rkuliahan. Ini karena apa yang dipelajari saat ini tidak sesuai dengan panggilan jiwanya. Temukan lentera jiwa, maka kehidupanmu akan bahagia. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan seusai menjadi pembicara di seminar pen-

didikan bertema Rhama Purna JatiMenteri Perhubungan Ignasius Jonan seusai menjadi pembicara di seminar pendidikan bertema “Mimpi untuk Bangsa” di SMA Kolose Kanisius, Jakarta, Jumat (18/ 9).Seminar ini digelar untuk memberi inspirasi bagi siswa dalam memilih pendidikan sesuai minat, seh-

Gaji Guru Honorer Idealnya Rp3 Juta JAKARTA (HK) — Wakil Ketua Komite III DPD RI Fahira Idris mengatakan, banyak jasa yang diberikan guru honorer bagi bangsa ini. Namun gajinya hanya Rp300 ribu setiap bulan. “Idealnya gaji guru honorer dinaikkan menjadi minimal Rp3 juta tiap bulannya. Ini baru laik,” katanya beberapa hari lalu. Keuangan negara di ABPN tidak akan kolaps jika dialokasikan untuk menggaji para guru honorer dengan laik. DPD akan mendesak semua kepala daerah agar dalam setiap APBD yang mereka susun harus ada komponen untuk

Fahira Idris

meningkatkan kesejahteraan para guru honorer. “Sebenarnya kehadiran para guru honorer membantu tugas kepala daerah untuk mencerdaskan kehidupan anak-anak di daerah. Tidak ada alasan untuk tidak mengalokasikan APBD untuk meningkatkan kesejahteraan para guru honorer di seluruh Indonesia.” DPD, ujar Fahira, akan terus berdiri dan berjuang bersama para guru honorer mendapatkan hakhaknya. Guru honorer harus digaji dengan laik. (rol)

ingga dapat bekerja dengan optimal di masa datang. Demikian disampaikan oleh Andy F Noya yang menjadi salah satu narasumber pada seminar pendidikan bertema “Bermimpi untuk Bangsa” di depan ratusan siswa SMA Kolese Kanisius, Jakarta, Jumat (18/9). Pembicara lain adalah Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan guru besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia Prof Harkristuti Harkrisnowo. Andy menengarai, tidak sedikit siswa yang memilih jalur pendidikan di perguruan tinggi atas dasar keinginan orangtua, ajakan teman, dan paksaan pacar. “Mereka

tidak memilih jalur yang mereka senangi. Akibatnya, mereka tidak menikmati perkuliahan,” ujarnya. Hal ini terjadi pada orang yang telah masuk ke dunia kerja. Banyak di antara mereka yang bekerja di bidang yang tidak disukainya. Akibatnya, hasil karya yang dihasilkan tidak optimal. Andy pun berbagi cerita tentang pengalaman hidupnya. Sejak dulu ia sangat menyukai hal yang berhubungan dengan sastra, terutama tulis menulis, mulai dari mengarang hingga membaca puisi. Kesenangan itulah yang membuat ia semakin yakin untuk menjadi

seorang wartawan. Segala daya upaya dilakukannya untuk menggapai pekerjaan itu. Andy bahkan mengambil Sekolah Tinggi Publisistik di Jakarta yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan sebelumnya, yakni sekolah teknik. Atas dasar kesenangan pada bidang jurnalistik, Andy terus mengasah dan bekerja optimal. Alhasil, walau tidak menyandang gelar sarjana, Andy berhasil menduduki jabatan penting di sejumlah media di Indonesia. “Intinya, jika kita menemukan lentera jiwa dan bekerja di bidang yang kita suka, maka kesuksesan tinggal tunggu waktu,” ujar Andy. (kcm)

MPR Dorong Pembentukan Badan Pendidikan Pancasila BANDUNG (HK) — Anggota Badan Pengkajian MPR Shodiq Mujahid mengungkapkan, MPR sedang mendorong pembentukan sebuah badan semacam Badan Pembina Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila atau BP7 seperti pada masa Orde Baru. “Tetapi bedanya, kita tidak melakukan indoktrinasi. Dan, Pancasila bukan untuk kepentingan penguasa seperti pada masa Orde Baru, tapi Pancasila untuk keutuhan NKRI,” kata Shodiq di sela-sela temu pakar membahas implementasi Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945 dalam sistem

ketatanegaraan, di Hotel Savoy Homann, Bandung, Jumat (18/9). Menurut Shodiq, pemahaman generasi muda saat ini terhadap Pancasila sangat kurang. Oleh sebab itu, perlu pendalaman terhadap Pancasila bagi generasi muda. “Kita lihat saja pemahaman Pancasila di kalangan anak muda, memprihatinkan. Ada kedangkalan pemahaman Empat Pilar di kalangan generasi muda,” ujarnya. Pada masa Orde Baru, siswa dan mahasiswa mendapat penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila). Pemerintah pada waktu itu membentuk BP7 sebagai

badan yang mengelola penataran P4 dan menghasilkan manggala (penatar). Namun, karena menjurus indoktrinasi, lembaga itu dibubarkan pada era reformasi. Shodiq melihat, adanya kebutuhan untuk membentuk kembali lembaga semacam BP7. Sebab, selama ini MPR yang melakukan sosialisasi Pancasila. ‘’Oleh karena itu, MPR sedang mendorong pembentukan badan semacam BP7,” ujarnya. Badan baru itu, kata Shodiq, dibentuk oleh pemerintah (eksekutif). “Nanti badan seperti itu akan diaktifkan lagi. Tetapi sosialisasi bukan dalam bentuk indoktrinasi,” ungkapnya. (rol)

Anies Baswedan

Mendikbud: Pelajar Tak Cukup Hanya Kuasai Iptek CIPANAS (HK) — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan, meminta para pelajar tak hanya cukup menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi tetapi juga kesenian. “Melalui pembelajaran seni di sekolah, para pelajar akan memiliki kompetensi yang lebih paripurna yang berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan penumbuhan budi pekerti,” ujar Mendikbud di sela-sela Lomba Cipta Seni Pelajar Tingkat Nasional (LCSPTN), yang diselenggarakan di Istana Kepresidenan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, beberapa hari lalu. Seni budaya merupakan sesuatu yang penting bagi kehidupan manusia karena berkaitan dengan logika, etika dan estetika. “Dunia tanpa seni, ibarat ladang yang gersang. Melalui seni dunia akan menjadi lebih damai, menyejukkan dan bermakna. Penemuan teknologi contohnya mikrofon, juga kombinasi teknologi dan seni,” jelas dia. Mendikbud menjelaskan seni budaya sama pentingnya dengan pelajaran sains dan teknologi, karena dibalik capaian teknologi yang kita peroleh ada seni. “Kami mendorong agar

sekolah memberikan apresiasi karya seni dan memberikan kesempatan anak berkreasi. Jadi imajinasi anak ditumbuhkan dan diberikan medium untuk berkreasi,” papar dia. Dirjen Kebudayaan Kemdikbud, Kacung Marijan, mengatakan pendidikan seni yang dimulai sejak anak-anak merupakan kunci bagi generasi muda memperkuat jati diri ketika berinteraksi dengan bangsa lain. “Serta mendukung terwujudnya peradaban dunia yang toleran dan dinamis,” terang Kacung. LCSPTN 2015 diikuti 238 peserta yang terdiri dari 102 siswa SD dan 136 siswa SMP yang berasal dari 34 provinsi di Tanah Air. Para peserta merupakan hasil seleksi yang diselenggarakan Kemdikbud. Lomba yang mengangkat tema “Ayo Berkarya Untuk Indonesia” tersebut merupakan salah satu upaya penting membangun karakter bangsa berbasis pada budayanya sendiri. Seni yang dilombakan untuk pelajar tingkat SD antara lain seni lukis, cipta puisi dan membatik. Kemudian tingkat pelajar SMP antara lain lomba lukis, cipta puisi, cipta lagu, dan desain batik. (rol)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor:Arment Aditya, Layout: Agung Raharjo


Opini

Sabtu, 19 September 2015

Kekurangan Kelas di Karimun TERJADINYA kekurangan lokal di sejumlah Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Karimun seperti sebuah cerita yang cukup memprihatinkan. Akibat kondisi itu, beberapa sekolah terpaksa menempatkan anak didiknya antara 3540 siswa di dalam satu kelas. Padahal, idealnya satu kelas hanya boleh diisi oleh 20 orang siswa. Akibat terjadi penumpukan siswa, anak-anak jadi sulit menerima pelajaran. Persoalan lain, pihak sekolah juga terpaksa menerapkan kebijakan pergantian

shift belajar antara pagi dan siang. Rasanya, menjelang 13 tahun Provinsi Kepri pada tahun ini, persoalan seperti itu sudah tidak ada lagi. Namun, faktanya, di banyak SDN di Karimun masih kekurangan lokal. Inilah yang disampaikan oleh pihak sekolah saat reses yang dilakukan oleh DPRD Kepri. Kalau kita tilik jauh ke dalam, di tengah berkembangnya pembangunan di Kepri, ternyata sektor pendidikan terpinggirkan. Pada-

hal, pendidikan adalah pondasi untuk pembangunan yang akan terus dilakukan. Jika masalah pendidikan ini selalu dipandang sebelah, dikhawatirkan pembangunan yang diharapkan tidak sesuai dengan harapan dan kenyataan. Bagaimana bisa, sebanyak itu investor yang ada di Karimun, banyaknya potensi alam yang dikuras, masalah kelas untuk pendidikan tidak bisa dicarikan solusinya. Apakah sepayah itu pihak berwenang di Karimun susah

untuk membuat lokal yang nota bene tempat para generasi masa depan mencari ilmu? Sebuah pertanyaan yang besar. Dalam setiap kesempatan kita selalu berbicara jika pendidikan adalah gerbang untuk kemajuan. Pendidikan adalah pintu yang dapat mengantarkan bangsa ini negara yang maju. Tapi, statement-statement yang disampaikan itu tampaknya hanya masih menjadi penghias dalam banyak kesempatan. Sementara kondisi di

lapangan tidak semanis dan semudah ucapan yang dilontarkan. Seyogianya, apa yang disampaikan harus sesuai dengan fakta. Kekurangan lokal di sejumlah SDN di Karimun hendaknya jangan lagi menjadi keluhan yang disampaikan oleh pihak sekolah. Dalam situasi seperti ini seharusnya keluhan yang disampaikan adalah perlunya tambahan ilmu bagi siswa, tambahan pendidikan bagi para guru, dan (mungkin) para murid dicoba di tryout di sekolah-sekolah unggulan di luar negeri. Jika ini yang disampaikan, ada sebuah kema-

5 juan. Bukan persoalan mendasar seperti yang terjadi saat ini. Untuk itu, kiranya, keluhan yang disampaikan pihak sekolah hendaknya segera dicarikan solusinya oleh Pemerintah Kabupaten Karimun. Rasanya kurang pantas jika masalah kekurangan lokal

C akap B ijak “MANUSIA tak bisa menemukan samudera baru sepanjang dia tidak punya keberanian untuk memalingkan pandangan matanya dari pantai”

Kurban untuk Bangsa Kata ini merupakan serapan dari bahasa Arab, qurban, yang berasal dari akar kata dengan huruf qaf, ra, dan ba, dan memiliki makna yang berkisar pada kedekatan. Imbuhan an pada akar kata dasar qurb menunjukkan kedekatan yang sempurna. Kata qurban ditemukan dalam Alquran sebanyak tiga kali, yaitu QS Ali Imran [3]: 183, QS al-Maidah [5]: 27, dan QS al-Ahqaf [46]: 28. Pakar bahasa Alquran, al-Raghib al-Ishfahani, mengartikannya sebagai “segala sesuatu yang digunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah”. Dalam perkembangannya, kata qurban menjadi lebih spesifik bermakna hewan yang disembelih pada hari raya qurban atau Idul Adha dan tiga hari sesudahnya (hari-hari tasyrik) untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam istilah keagamaan, sembelihan itu dinamakan juga udhhiyah karena dilaksanakan dalam suasana Idul Adha. Dalam tradisi masyarakat Arab jahiliah, mereka biasa mempersembahkan kurban atau lainnya kepada berhala-berhala, terutama yang ada di sekeliling Ka’bah, dan menganggap itu sebagai cara mendekatkan diri kepada Tuhan (QS alZumar [39]:3). Di antara kebiasaan mereka, jika seekor domba betina beranak betina, anak betina itu diambil pemiliknya, tetapi apabila anak yang lahir itu jantan, ia akan dipersembahkan kepada Tuhan mereka. Dan apabila domba itu melahirkan jantan dan betina, anak yang jantan tidak disembelih dan dipersembahkan kepada tuhan mereka. Mereka malah menyembelih anak betina dengan anggapan bahwa anak betina itu cukup mewakili untuk “menyampaikan” persembahan itu kepada tuhan. Anak betina itu kemudian mereka namakan washilah (dari kata washala: ‘menyambungkan’, ‘menyam-

K olom Publik (Bagian Kedua) Kalau memang selama ini kita telah terlajak langkah dan lupa dengan tujuan penciptaan kita, mungkin akhir tahun ini menjadi titik balik bagi kita untuk kembali menjadi hamba Allah yang selalu berzikir dan berfikir akan kemahakuasaan-Nya. Kembali menjadi Hamba Allah yang selalu menuai kebaikan dalam ala mini sebagai bekal untuk kehidupan akhirat yang lebih abadi. Pesan moral ini tersurah dengan pasti dalam Alquran dengan firman Allah Swt: “Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat) dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hasyr: 18).

DALAM Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata kurban diartikan dengan beberapa makna, yaitu pemberian untuk menyatakan kebaktian dan kesetiaan; binatang yang disembelih sebagai persembahan dan untuk mendekatkan hubungan dengan Tuhan.

Oleh: Muchlis M Hanafi Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran Balitbang Kementerian Agama paikan’). Tradisi mempersembahkan sesuatu sebagai kurban sudah ada sejak awal sejarah kemanusiaan. QS alMaidah (5): 27-31 menceritakan sejarah dua putra Nabi Adam AS, yang disebut-sebut bernama Qabil dan Habil. Dalam beberapa literatur klasik dijelaskan bahwa kisah Qabil dan Habil bermula dari kebiasaan Nabi Adam mengawinkan anak-anaknya secara silang. Konon, Hawa, istri Adam, setiap kali hamil melahirkan dua anak; laki-laki dan perempuan (kembar). Untuk menjaga kesinambungan keturunan, Adam mengawinkan anak perempuan dari satu kembaran dengan anak laki-laki dari kembaran lain, begitu sebaliknya. Saudara kembar Qabil bernama Iqlima yang berparas cantik. Ketika diminta untuk dikawinkan dengan saudaranya yang lebih muda, Habil, ia tidak mau melepaskannya. Iqlima diperebutkan oleh Qabil dan Habil. Untuk memutus siapa yang lebih berhak atas Iqlima, setelah tidak berhasil meyakinkan Qabil, Nabi Adam menggunakan mediasi kurban (persembahan) yang diharapkan dapat diterima oleh kedua belah pihak. Sesuai kebiasaan saat itu, kurban yang diterima ditandai dengan api dari langit yang menyambar dan memakannya. Sebaliknya, bila tidak diterima api tidak turun menyambarnya. Sebagai seorang yang bek-

erja di sektor pertanian, Qabil mempersembahkan beberapa tangkai bahan makanan. Alih-alih memilih yang terbaik, dia malah mempersembahkan produk yang terburuk dengan satu keyakinan, diterima atau tidak, Iqlima akan tetap menjadi miliknya. Sebaliknya, Habil yang menekuni bidang peternakan memilih domba gemuk yang terbaik untuk menjadi persembahan. Ketika kurban keduanya diletakkan di sebuah bukit atau gunung, api menyambar domba gemuk persembahan Habil sebagai tanda diterimanya kurban tersebut. Allah menjelaskan alasan diterimanya kurban Habil adalah karena kadar keikhlasan dan ketakwaan yang lebih tinggi (QS al-Maidah [5]: 27). Dari sini, kurban harus dalam bentuk yang sempurna, tidak cacat, dan harus pula dipersembahkan secara ikhlas. Dalam pandangan Alquran, yang sampai kepada Allah dalam suatu kurban bukanlah darah dan daging dari hewan kurban, tetapi ketakwaan dan keikhlasan yang mendasari pelakunya (QS alHajj [22] : 37). Dalam perkembangannya, tradisi kurban dipandang sangat penting sehingga yang dipersembahkan bukan hanya binatang, tetapi juga manusia. Sejarah menginformasikan bahwa penduduk Meksiko yang menyembah Dewa Matahari mempersembahkan jantung dan darah manusia. Mereka berkeyakinan bahwa dewa tersebut

Awal yang Bermakna Dalam konteks jalinan sosial perlu direnungkan kembali tetang peran yang telah kita berikan kepada sesama. Dalam konteks ini Rasullullah saw bersabda bahwa sebaik-baik manusia adalah yang dapat memberi manfaat bagi sesama.Mafhum mukhalafah dari hadis di atas bahwa seburuk-buruk manusia adalah yang keberadaannya menjadi mudharat bagi orang lain. Kalau memang kita tidak mampu menjadi manfaat bagi orang lain, setidaknya harus selalu berupaya untuk tidak menjadi pembawa kemudharatan atau pembawa penyakit sosial. Tahun baru 2015 Hal yang perlu kita respons dengan kedatangan tahun baru ini adalah menjadikannya sebagai momentum atau titik balik (the turn-

ing point) menuju penggalan hidup yang lebih bermakna dan lebih bermartabat. Bermakna sebagai hamba Allah Swt, bermakna bagi sesama manusia dan bermakna bagi segala entitas lain dalam alam ini. Tahun baru perlu dijadikan sebagai awal babak hidup yang harus diisi dengan spirit pembebasan diri dari semua prilaku yang berseberangan dengan nilai-nilai agama, moral dan tata susila yang hidup dalam masyarakat. Pembebasan ini harus dimulai dari diri kita sendiri yang dalam bahasa agama sering disebut ibda binafsih. Perlu dimulai dari individu ke individu. Ketika seseorang mampu membebaskan jiwanya prilaku menyimpang dari jalan Allah, maka ini kemudian secara berantai akan men-

terus-menerus bertempur melawan dewa gelap. Demi kesinambungan cahaya, bahkan demi hidup ini, sang dewa harus dibantu dengan darah dan jantung itu. Di Timur Tengah, suku Kan‘an yang bermukim di Irak mengurbankan bayi untuk Dewa Ba‘al. Sedangkan di Mesir, penduduknya mempersembahkan gadis cantik untuk Dewa Sungai Nil. Perintah Allah melalui mimpi kepada Nabi Ibrahim AS agar menyembelih putra yang dikasihinya, Ismail AS, yang berakhir dengan dibatalkannya penyembelihan tersebut dan digantikannya dengan seekor domba yang gemuk (QS al-Shaffat [37]: 101107) menunjukkan bahwa manusia terlalu mahal untuk dijadikan kurban. Manusia adalah makhluk yang sangat mulia dalam pandangan Tuhan (QS al-Isra [17]: 70). Di sisi lain, sikap Nabi Ibrahim yang berkehendak menyembelih Ismail atas dasar perintah wahyu menunjukkan bahwa tidak ada yang mahal untuk dikurbankan ketika datang panggilan Ilahi. Memang, dalam mendekatkan diri kepada Allah, melalui kurban, infak, atau lainnya, kita diminta untuk mempersembahkan bukan hanya yang baik, tetapi yang paling kita cintai (QS Ali Imran [3]: 92). Itulah pengorbanan dan kebaktian sejati. Ketika panggilan Ilahi datang untuk berkurban, tidak ada sesuatu apa pun; jiwa, harta, keluarga, dan kesenangan dunia

lainnya yang dipandang mahal untuk dipersembahkan (QS al-Taubah [9]: 24). Kurban disyariatkan guna mengingatkan manusia bahwa jalan menuju kebahagiaan membutuhkan pengorbanan. Hanya saja yang dikurbankan bukan manusia, dan bukan pula nilai-nilai kemanusiaan, tetapi binatang dan sifat-sifat kebinatangan yang bersemai dalam diri manusia, seperti rakus, ingin menang sendiri, mengabaikan norma, nilai dan sebaginya. Lihatlah pengorbanan lain Nabi Ibrahim, ketika ia harus meninggalkan istri dan anak yang dicintainya di sebuah lembah yang tidak ditumbuhi tanaman. Sebelumnya, ia pun pernah dibakar di tengah kobaran api atas perintah penguasa tiran, Namrud, dan akhirnya Allah menyelamatkannya. Jiwa, anak, dan keluarga ia korbankan untuk sebuah pengabdian kepada Allah SWT. Dan perhatikan pula, betapa pengorbanan istrinya, Hajar, dan sang anak, Ismail, untuk bertahan hidup di lembah tersebut yang membuahkan sumber air yang tidak hanya menghilangkan dahaga jasmani di saat haus, tetapi juga menjadi sumber kehidupan yang memuaskan dahaga spiritualitas. Tempat itu tidak hanya menjadi pusat peribadatan, tetapi juga menjadi salah satu pusat peradaban umat manusia. Indonesia saat ini memerlukan kesetiaan dan kebaktian dari anak bangsa melebihi saat-saat lainnya. Kurban untuk bangsa diperlukan di saat egoisme, kerakusan, dan sifat kebinatangan lainnya telah menyandera dan menggadaikan segalanya. Kurban diperlukan untuk membuat bangsa ini semakin berkeadaban, yang disegani sebagai poros peradaban, dengan balutan spiritual peribadatan. Kita yakin, Indonesia bisa berkat kurban anak bangsa. Demikian, wallahu a‘lam.***

Oleh: H. Abdul Raouf, M.Pd.I, Imam Masjid Nurul Islam

jadi teladan bagi keluarga dan kemudian masyarakat pada umumnya. Tak seorang pun di antara kita mengetahui sampai kapan kesempatan hidup di dunia diberikan oleh Allah SWT secara cuma-cuma ini. Dan tiada satu pun jiwa yang mengetahui apa gerangan yang akan dilakukan di esok hari. Dan di belahan bumi mana kelak dia akan mengakhiri kehidupannya. “Sesungguhnya Allah SWT, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari Kiamat; dan Dia-lah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana Dia akan mati. Sesung-

guhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Luqman (31) : 34). Namun demikian kita diwajibkan berusaha (ikhtiar), memilih faktor-faktor yang terbaik yang mendukung keberhasilan. Adalah suatu karunia yang sangat besar, bahwa Allah SWT menjadikan ajal kita ini, sebagai suatu yang gaib/rahasia. Dengan demikian, setiap manusia mempersiapkan diri untuk bertemu dengan Allah SWT setiap saat pagi, siang, dan malam. Sehingga, dalam situasi ketidakpastian, kita bisa beramal shalih lebih baik. Menjalani hidup ini lurus. Tidak berhenti menanam dan mengukir amal shalih. Maka Rasul mengajarkan doa: “Ya Allah, jadikanlah usiaku yang paling baik adalah penghujungnya. Dan amal yang terbaik adalah

masih menghiasi keluhan para kepala sekolah. Dengan potensi yang besar dimiliki oleh Karimun, masalah kekurangan lokal dapat diselesaikan. Yang diharapkan ada kemauan lebih dari Pemerintah Kabupaten Karimun untuk mencukupi sarana untuk dunia pendidikan ini.***

(Andre Gide (1869–1951), Peraih Nobel Sastra 1947)

“UNTUK mencapai kesuksesan, kita jangan hanya bertindak, tapi juga perlu bermimpi, jangan hanya berencana, tapi juga perlu untuk percaya” (Anatole France, Penulis)

Resensi Tahukah Anda Amalan Penghilang Susah Judul Buku: Amalan Penghilang Susah Penulis: Musthafa Syaikh Ibrahim Haqqi Penerbit: Aqwam Tebal: 574 Halaman Jenis: Hard Cover

Kita mungkin sudah begitu akrab dengan amalan dzikir dan sedekah. Namun, tahukah keduanya termasuk amal yang bisa menghindarkan kita dari marabahaya? Buku ini mengungkap keistimewaan doa, sedekah, dzikir dan istighfar, selain menjadi amal ibadah yang menambah pahala bagi pelakunya. Amal tersebut juga dapat menyelamatkan pelakunya dari musibah dan kesedihan. Namun, Bagaimana caranya? Penulis buku ini menuntun anda meraih itu semua. Tentu saja, cara-cara yang dipaparkan penulis berdasarkan petunjuk Nabi Muhammad Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam. Jadi, 100% Sunnah Nabi, bukan mantra-mantra yang tidak jelas dalilnya sebagaimana banyak dituntunkan dukun berkedok kyai. Selain itu, tata letak buku ini memudahkan anda untuk mencopy doa-doa

penting sehingga bisa dibawa kemana anda suka bila sewaktu-waktu dibutuhkan atau hendak dihafal. Sebuah panduan penting yang menyadarkan kita betapa sebenarnya tiap hari kita akrab dengan amal-amal sangat istimewa. Namun, rutinitas dan ketidaktahuan membuat amalamal tersebut berjalan sebagai formalitas semata, tanpa ada rus istimewa didalamnya. Semoga kehadiran buku ini mengakhiri formalitas semacam itu, sehingga ibadah menjadi fullspirit!. (wec)

pada pungkasannya. Dan hari-hari yang terbaik adalah di mana hari-hari saya bertemu dengan-MU.“ Mulai saat ini, kita perlu berjanji pada diri kita sendiri untuk menanggalkan kealpaan dan dosa sekaligus berjanji akan menghiasi hari-hari yang akan dijalani dengan segala aktivitas yang bermanfaat

bagi diri kita sendiri, keluarga dan masyarakat. Berazam untuk terus melakukan yang terbaik sebagai hamba Allah sekaligus sebagai makhluk sosial. Mari kita berjanji untuk terus berzikir dan berfikir dan menghiasi dunia dengan segala bentuk kreativitas yang bermakna. Wallahu a’lam bish-shawab. ***

√ Kecamatan Paling Rawan Kecurangan Pilkada - Sudah mulai tercium aromanya.

√ Pemain Kayu Lingga Beralih ke Pelabuhan Tikus - Pak polisi tau nggak ya? REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layout : Andika Kurniawan


CMYK

Sabtu, 19 September 2015

Iklan

6

CMYK


Sabtu, 19 September 2015

Sambungan

7

Malaysia Evakuasi Ratusan Warganya di Riau Terkait Kabut Asap

ILUSTRASI

14 Terpidana Mati Dieksekusi Tahun Depan JAKARTA (HK) — Kejaksaan Agung menargetkan pelaksanaan eksekusi terhadap 14 terpidana mati pada tahun depan. Target Kejagung tersebut telah disampaikan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo saat menyampaikan rancangan anggaran Kejagung 2016 di hadapan Komisi III DPR RI, kemarin. "Pak Jaksa Agung meminta anggaran untuk eksekusi 14 orang. Itu anggaran bisa disetujui atau dikurangi oleh dewan ya," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Amir Yanto di Kompleks Kejagung, Jakarta, Jumat (18/9). Menurut Amir, jumlah terpidana mati yang akan dieksekusi tahun depan dapat bertambah atau berkurang, tergantung pada anggaran yang didapatkan oleh Kejagung. Berdasarkan data yang diterima, anggaran yang dialokasikan Kejagung untuk penanganan dan penyelesaian perkara tindak pidana umum tahun depan adalah Rp307,6 miliar. Dana pelaksanaan eksekusi mati masuk ke dalam pagu anggaran tersebut. Secara keseluruhan, pagu anggaran yang diajukan Kejagung untuk tahun depan mengalami penurunan jumlah dibanding tahun ini.

Tercatat ada Rp4,7 triliun dana yang dialokasikan dalam rencana anggaran Kejagung untuk tahun depan. Jumlah anggaran tersebut memiliki selisih Rp361,6 miliar dibanding anggaran yang dimiliki Kejagung tahun ini. Untuk 2015 ini, Kejagung diketahui memiliki pagu anggaran hingga Rp5,06 triliun. Mary Jane Jaksa Agung Muhammad Prasetyo masih menunggu kabar dari proses hukum di Filipina untuk menentukan nasib terpidana mati kasus narkoba Mary Jane Fiesta Veloso. Sampai saat ini, Kejaksaan Agung belum menerima kabar lanjutan proses hukum terhadap Mary Jane yang berjalan di negara asalnya itu. "Kita masih tunggu prosedur hukum yang berjalan di Filipina. Saat ini kita sedang konsentrasi hal lain yang lebih penting," kata Prasetyo di Kompleks Kejagung, Jakarta, Jumat (18/9). Prasetyo menampik anggapan tidak dilakukannya eksekusi mati tahap ketiga karena adanya kekurangan biaya operasional. Menurut Prasetyo, eksekusi mati tahap ketiga belum juga dilakukan karena Kejaksaan Agung sedang memi-

Dari Halaman 1

Agung Segera akan ia laporkan ke Menhub. Pertama masalah pembangunan pelabuhan berakit yang beberapa waktu lalu sempat ia tinjau. "Karena pembangunan pelabuhan Berakit itu adalah proyek APBN dan proyek Menhub, jadi akan saya laporkan beginilah kondisinya saat ini, karena belum digunakan sudah rusak. Tapi yang pasti nantinya, saya akan berdiskusi bagaimana tindak lanjutnya, apakah pelabuhan itu dioperasikan atau bagaimana. Jika dioperasikan ya diperbaiki dulu baru dioperasikan. Jika tidak maka

proyek yang menghabiskan anggaran Rp52,9 miliar itu akan mubazir," katanya. Masalah kedua, ia akan minta kejelasan atau regularitas kapal yang melayani masyarakat di Kepri dan ketiga terkait dengan penerbangan. Untuk persoalan penerbangan ini, nantinya ia akan kembali berdiskusi dengan Menhub untuk membantu dalam penyelesaikan Bandara Letung, Anambas . "Bandara Letung tahun ini sudah selesai runway nya, namun belum bisa digunakan karena masih belum ada gedungnya. Sehing-

ga saya akan meminta bantuan Menhub agar membantu penyelesaiannya," ujar Agung. Meski demikian diakuinya, untuk pembangunan tersebut adalah tanggung jawab Pemprov Kepri, tapi karena Kepri mengalami devisit anggaran tentu sekarang tidak mungkin pembangunan dilakukan daerah. "Jadi istilahnya melobi kembalilah, untuk penyelesaiaan pembangunan Bandara Letung tersebut. Karena kehadiran bandara itu sangat dibutuhkan masyarakat," kata Agung.(cw99)

dari 269 kabupaten kota yang menyelenggarakan Pilkada serentak 2015. "Ini mewakili camat yang akan mengikuti Pilkada. Untuk membangun sinergitas mengantisipasi Pilkada ini berlangsung aman," kata dia. 139 Perda Bermasalah Mendagri Tjahjo Kumolo mengembalikan 139 Peraturan Daerah (Perda) karena isinya bertentangan dengan UU, sepanjang Januari-April 2015. "Per April lalu, 139 Perda dikembalikan karena bermasalah dengan UU dan aturan di atasnya," katanya, kemarin. Perda itu dikembalikan ke pemerintah daerah untuk diperbaiki, agar isinya tidak bertentangan dengan UU dan aturan di atasnya. Beberapa hal yang dilanggar dalam Perda itu antara lain, hal-hal yang mengatur tentang agama dan yang bertentangan dengan kemajemukan. "Indonesia bukan negara agama, majemuk berbhineka. Urusan dengan Tuhan masing-masing," ujar Menteri. Ia meyakinkan tim dari Kementerian Dalam Negeri turun tangan langsung untuk memperbaiki Perda-Perda yang bertentangan itu. "Silahkan diklarifikasi, disempurnakan. Karena tanpa persetujuan Mendagri tidak bisa

diteruskan," kata dia. Mendagri memahami banyaknya perbedaan di antardaerah, hingga diperlukan aturan yang menyesuaikan dengan karakteristik daerah masing-masing. Seperti aturan jam malam di Aceh, misalnya. Mendagri mengapresiasi upaya yang dilakukan Pemda dalam melindungi perempuan. "Tapi yang penting bukan jam malamnya, yang penting Satpol PP dan aparat kepolisian turun tangan mengamankan daerah," ucap Menteri. Terpisah, Walikota Batam, Ahmad Dahlan mengaku di Batam tidak ada Perda yang bermasalah, hingga dikembalikan lagi oleh Kemdagri untuk diperbaiki. "Seingat saya tidak ada," kata dia. Terkecuali Perda tentang Kependudukan No 1 tahun 2001 yang membatasi jumlah pendatang ke kota itu. Perda itu mewajibkan pendatang untuk membayar uang jaminan kepada pemerintah yang dapat diambil kembali, demi membatasi pertambahan jumlah pendatang ke kota itu. Menurut Walikota, sejak diributkan, pemerintah tidak lagi menerapkan aturan itu. "Katanya melanggar hak asasi manusia," ujarnya. (par/ant)

Dari Halaman 1

Kecamatan Paling bersikap netral dan adil dalam pelaksanaan Pilkada. Pemerintah akan mengatur kembali sanksi yang akan diberikan kepada camat yang dinilai tidak netral. "Bila tidak netral akan diatur lebih detil. Yang jelas, pejabat daerah yang terang-terangan dengan pakaian dinas mendukung, dalam jangka pendek akan diskors," tegas Menteri. Bahkan pemerintah tidak akan segan untuk memberhentikan jabatannya. Menurut dia, konflik yang terjadi di suatu daerah juga berawal dari tingkat kecamatan, sehingga perlu penguatan koordinasi antarlembaga di kecamatan. "Di kota tidak masalah. Contoh di Ambon masalah toleransi tidak ada masalah, begitu 1 RT di kecamatan berkelahi memicu seluruh kecamatan dan seterusnya," tegasnya. Untuk itu ia meminta camat terus berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan TNI yang berada di tingkat kecamatan. Mendagri juga meminta penjabat gubernur untuk melakukan tugasnya mengordinasikan Satuan Polisi Pamong Praja dalam mengawal camat dalam melaksanakan tugasnya. Kementerian Dalam Negeri mengadakan apel diikuti camat

Dari Halaman 1

Putus Cinta juga yang membuatnya menghapus foto-fotonya dengan duda keren itu. "Pingin saya dihapus, memang momennya juga udah enggak ada kan. Sudah masing-masing juga," ungkapnya. Ia mengaku mengakhiri hubungan Richard itu adalah keputusan

liki fokus penanganan hal lain di sisa tahun ini. "Waktu itu anggota Dewan menanyakan, apakah penundaan eksekusi mati sekarang karena ketiadaan biaya? Bukan karena itu, kita sedang konsentrasi hal lain yang lebih penting," ujar Prasetyo. Fokus lain yang dimiliki Kejagung pada semester II tahun ini adalah pengawalan dan pengamanan pembangunan. Saat ini, Kejagung memang sedang mempersiapkan pembentukan Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan (TP4) yang akan menjalankan fokus tersebut dan ditempatkan di pusat dan daerah. Selain menampik tudingan kekurangan biaya, Prasetyo juga mengatakan Kejaksaan tidak memiliki target untuk mengeksekusi sejumlah terpidana mati tahun depan. Ia berkata, eksekusi mati dapat dilakukan kepada berapapun terpidana mati yang sudah lengkap syarat-syarat hukumnya. "Kita tidak pernah ada target begitu ya. Mana terpidana yang sudah memenuhi syarat dan memenuhi syarat hukumnya ya kita laksanakan. Tidak ada target-targetan," katanya. (cnn)

terbaik. Ia pun membeberkan penyebab putusnya dengan Richard. "Biasa namanya orang pacaran, sudah enggak nyaman. Daripada pas nikah kan, jadi mending putus saja. Daripada gagal lagi," ujarnya Cita pun memastikan tak akan kembali ke pelukan Richard. Ia

sedang menikmati kesendiriannya. Cita menghapus semua foto mesranya dengan Richard. Tetapi, tidak demikian dengan Richard. Pria ini masih menyimpan foto-foto Cita di Instagram pribadinya. "Terserah saja sih, cuma terganggu juga," ungkap Cita. (viv)

RIAU (HK) — Pemerintah Malaysia mengevakuasi ratusan warganya dari Provinsi Riau karena menilai asap kebakaran hutan dan lahan di Indonesia sudah membahayakan. Upaya penanggulangan asap yang juga dibantu ribuan personel TNI itu hingga kini memang belum menunjukkan hasil signifikan. Konsul Malaysia di Pekanbaru, Hardi Hamdin menjelaskan, terdapat 173 warga Malaysia yang dievakuasi menggunakan C130 Hercules Tentara Udara Diraja Malaysia, yang mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II. Selanjutnya, pesawat itu lepas-landas menuju Subang, Malaysia. "Untuk tahap pertama 120 orang diberangkatkan. Selebihnya kami usahakan berangkat hari ini juga," kata Hardi di Pekanbaru, Jumat (18/9). Diketahui terdapat sekitar 400 warga negara Malaysia di Riau. Ratusan warga negara Malaysia, kebanyakan mahasiswa dan pemuda, diangkut menggunakan tiga unit bus. Menurut Hamdin, dia sudah mendapat laporan ada warga negara Malaysia yang sakit pernapasan karena asap di Pekanbaru. Karena itu dia juga berterima kasih atas kerja sama pemerintahan setempat terkait evakuasi ini. "Atas dasar kesehatan saja. Nanti jika kondisi jerebu sudah membaik akan kami kembalikan lagi ke Pekanbaru," ujarnya. Ia menjelaskan, setidaknya ada sekitar 400-an warga Malay-

sia yang berada di Pekanbaru. Namun, sebagian dari warga Malaysia tersebut tercatat ada yang meninggalkan Riau terlebih dahulu baik karena libur perkuliahan maupun cuti pekerjaan. Nazri, salah seorang mahasiswa Malaysia di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Muhammad mengatakan, ikut dalam evakuasi ini karena orangtuanya khawatir akan kesehatannya selama kabut asap di Pekanbaru. "Orang tua saya selalu mengikuti perkembangan kabut asap di Riau melalui acara Tv, dan selalu mengkhawatirkan kesehatan saya disini," kata Nazhri, warga Negara Bagian Kelantan.

WARGA Malaysia dievakuasi ke negara asalnya karena kabut asap di Riau.

Dari Halaman 1

Minyak Mentah yakni nakhoda kapal inisial TZ warga negara Myanmar, Kepala Kamar Mesin (KKM) inisial KZT, warga negara Myanmar dan seorang broker berinisial AKS, warga negara Indonesia. Ketiganya, sudah menjalani pemeriksaan tim penyidik di DJBC Khusus Kepri. "Alasan penindakan karena diduga melanggar UU No 10 tahun 1995 tentang Kepabeanan. Modus operandi yang dilakukan adalah mengangkut atau memuat barang ekspor tanpa dilengkapi dokumen pemberitahuan ekspor. Saat ini, penyelundupan minyak mentah itu sudah diproses oleh penyidik di Bea Cukai Kepri," kata Menteri. Selain minyak, menteri juga merilis penggagalan penyelundupan 2.010 karung amonium nitrate (bahan peladak) yang diangkut kapal motor (KM) Dua Putra Perkasa. Barang itu dibawa dari Pasir Gudang Malaysia menuju Kepulauan Pangkep, Sulawesi Selatan, pada 16 Agustus 2015 lalu. Amonium Nitrate tersebut senilai Rp6,5 miliar. "Modus operandi dilakukan yakni dengan mengangkut barang

impor yang merupakan kategori larangan atau pembatasan impor tanpa dilindungi manifest. Untuk mengelabui petugas, amonium nitrate tersebut dikemas menggunakan karung plastik dengan tulisan Mitsubishi Japan," ungkapnya. Di tempat yang sama, Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi mengatakan, barang bukti yang ditangkap petugas patroli Bea Cukai Kepri tersebut menunjukkan bukti kerja keras yang telah dilakukan oleh jajarannya. "Bea Cukai telah melindungi industri dalam negeri dengan menangkap kapal penyelundup pakaian-pakaian bekas dari negara luar. Kami juga mengamankan keuangan negara dengan menangkap kapal muatan ekspor minyak secara ilegal serta melindungi masyarakat dengan menangkap kapal muatan amonium nitrate," jelas Heru. Menteri Keuangan saat berkunjung ke Kanwil DJBC Khusus Kepri juga memusnahkan sejumlah barang bukti hasil pencegahan petugas patroli Bea Cukai Kepri berupa pakaian bekas (ballpres) selama

Baba Rahman akan tetap bermain di bek kiri. Keduanya akan mendukung Gary Cahill dan Kurt Zouma yang sepertinya akan kembali berduet di jantung pertahanan. Dari tim tamu Arsenal. Pelatih Arsene Wenger tampaknya memang lebih mengutamakan pertandingan melawan Chelsea akhir pekan ini. Terbukti, The Gunners melakukan rotasi besar-besaran saat mereka dikalahkan Dinamo Zagreb di laga pembuka penyisihan grup Liga Champions tengah pekan ini. Satu nama yang bakal menjadi sorotan dari skuat Arsenal adalah Petr Cech. Kiper Arsenal tersebut merupakan mantan ikon Chelsea di posisi kiper selama satu dekade terakhir, sebelum posisinya direbut Thibaut Courtois sejak musim lalu. Cech sendiri tak bermain saat melawan Zagreb tengah pekan ini sehing-

ga bisa dipastikan dia akan bermain melawan mantan klubnya tersebut. Untuk posisi empat bek, Wenger tampaknya akan tetap memainkan Laurent Koscielny dan Gabriel Paulista di jantung pertahanan setelah Per Mertesacker masih dalam tahap pemulihan cedera. Sementara dua bek sayap akan ditempati Bellerin dan Nacho Monreal. Di lini tengah, nama Francis Coquelin akan kembali bermain sejak awal setelah hanya jadi pemain pengganti di pertandingan terakhir The Gunners. Dia akan ditemani Santi Cazorla untuk menyeimbangkan permainan. Sementara Mesut Ozil, Alexis Sanchez dan Aaron Ramsey akan mendapatkan tugas menggempur pertahanan The Blues bersama Theo Walcott. (bln)

Dari Halaman 1

Bakar Saja Pantauan di pelabuhan kemarin, bukan hanya Samir, namun ratusan orang lainnya juga gagal berangkat ke Malaysia. Mereka pun kemudian duduk bergerombol di lantai I dan II. Sementara sebagian lainnya duduk di kantin pelabuhan. Semuanya membicarakan tentang penolakan petugas yang tidak mengizinkan mereka berangkat. Di kantin itu, tampak seorang ibu terlihat sedang merayu seorang pria agar dibantu masuk ke kapal untuk berangkat. "Tolong bantu satu saja bang. Kalau satu pasti di izinkan, tadi ada yang bisa kok. Tidak mungkin mau pulang lagi ke Batuaji, mana ongkos mahal lagi ke sana Rp80 ribu,"ucapnya. Namun pria yang

kurun waktu 2013 hingga 2015. Pakaian bekas dengan jumlah 5.886 karung itu dimusnahkan dengan cara ditimbun di dermaga Ketapang Kanwil DJBC Khusus Kepri. Menteri Bambang dalam kesempatan itu ikut menenggelamkan pakaian bekas ke bibir pantai di dermaga Ketapang, yang diikuti Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi, Kepala Kejaksaan Tinggi Kepri Sudung Situmorang, Penjabat Bupati Karimun Aunur Rafiq dan Kepala Kejari Tanjungbalai Karimun Rudi Margono. Barang bukti hasil sitaan negara tersebut kemudian ditimbun menggunakan tanah urug menggunakan alat berat yang sudah disiapkan di dermaga Ketapang Kanwil DJBC Khusus Kepri. Kajati Kepri Sudung Situmorang mengatakan, semua barang bukti yang dimusnahkan di Kanwil DJBC Khusus Kepri tersebut sudah memiliki kekuatan hukum tetap (incrancht). Pihaknya menyebut barang bukti tersebut merupakan hasil kerjasama yang dilakukan antara Bea Cukai dan Kejaksaan. (ham)

Dari Halaman 1

Sembuhkan Luka efektif untuk mendongkrak permainan The Blues secara keseluruhan. Bagaimana dengan laga melawan Arsenal? Tanpa Pedro Rodriguez dan Willian yang absen karena cedera, pelatih Jose Mourinho tampaknya akan tetap mengandalkan Loic Remy dan Oscar dalam starting eleven untuk mendukung Diego Costa di lini depan. Sementara Nemanja Matic diprediksi akan kembali ke skuat utama setelah posisinya digantikan Ruben Loftus-Cheek saat melawan Maccabi Tel Aviv. Yang paling menarik untuk dinanti adalah komposisi empat bek Chelsea. Dengan performa buruk yang ditunjukkan Branislav Ivanovic, Mourinho bisa saja tergoda untuk tetap mencadangkan Ivanovic dan memainkan Cesar Azpilicueta di posisi bek kanan. Sementara

Perhatian pemerintah Malaysia yang mengevakuasi warganya, ditanggapi beragam oleh masyarakat Pekanbaru. "Enaklah mereka, bisa dievakuasi dibayar negara. Kalau kita mau evakuasi kemana? Di sini rumah kita. Ya nikmati sajalah asapnya," kata Karim (26) warga Pekanbaru. Ada 6,3 juta rakyat Riau kini menderita karena asap. Bandara lumpuh, begitu pula dengan dunia pendidikan. Asap pekat telah bertahan memenuhi udara Riau hingga level berbahaya. Korban terpapar asap sudah tembus 31 ribu orang. Sebagian besar terkena ISPA. Status bencana di Riau saat ini sudah masuk darurat pencemaran udara. (kcm)

dirayu tersebut tidak mau mengantarkan ibu tersebut. Petugas yang berada di pos pemeriksaan pemberangkatan ataupun kedatangan mengatakan penolakan keberangkatan tersebut karena semuanya tidak memiliki dokumen lengkap. "Kita tidak izinkan berangkat karena dokumen nya tidak lengkap. Kadang mereka kesana bekerja dan ke Batam hanya untuk passing saja,"ujarnya yang enggan menyebutkan namanya. "Ini salah satunya juga untuk mengurangi TKI ilegal, kita selalu ikut aturan kok bang," ucapnya, kemarin. Di tempat terpisah, petugas Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja (BNP-

3TKI) yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, para TKI yang ingin bekerja ke Malaysia harus melengkapi dokumen agar nantinya bekerja di sana dengan aman tanpa dihantui rasa ketakutan. Kalau tak lengkap dokumen, kata dia, terpaksa keberangkatan mereka dicegah. Sementara tiket yang sudah dibeli dipersilahkan menukarkan kembali ke konter yang ada. "Pencegahan keberangkatan TKI Non Prosedural sudah berlangsung empat hari lalu dan diharapkan bagi TKI yang akan bekerja di negara tetangga melengkapi dokumen dan itu sudah kami jelaskan terhadap masing-masing TKI yang kami nilai akan bekerja di sana," katanya. (cw51)


CMYK

Sabtu, 19 September 2015

ENTERTAINMENT

8

Gaya Busana Penting Syahrini Vs Prilly Latuconsina JAKARTA (HK) — Penampilan bagi wanita merupakan hal yang utama. Pasalnya dengan penampilan yang menarik, wanita tersebut akan menjadi pusat perhatian orang banyak. Salah satu bagian dari penampilan adalah gaya busana. Bagi Syahrini dan Prilly Latuconsina, gaya busana merupakan hal yang sangat penting. Sebagai publik figur Prilly Latuconsina dan Syahrini diwajibkan untuk memperhatikan gaya busana yang dipakai. Pasalnya penampilan mereka di setiap acara akan menjadi perhatian orang banyak. Selain itu gaya busana juga bisa menjadi identitas diri. Semua orang

sudah tahu jika Syahrini selalu tampil cetar membahana di setiap penampilannya. Selain yang menjadi ciri khas Syahrini adalah ia tidak pernah jauh dari kata mewah dan glamor. Semua barang dari kepala sampai ujung kaki yang Syahrini pakai merupakan barangbarang bermerk.

Hal tersebut berbeda dengan gaya berbusana Prilly Latuconsina yang memilih untuk lebih berpenampilan sederhana akan tetapi tetap menarik. Pemeran Sisi dalam sinetron Ganteng Ganteng Serigala ini juga sering mengunggah gaya berpakaiannya di Instagram. Meskipun memilih gaya berbusana yang sederhana akan tetapi artis kelahiran 15 Oktober 1996 ini tetap terlihat cantik. Bahkan cewek yang dikabarkan dekat dengan Aliando Syarief ini juga sering berbagi tips memadumadankan berbagai pakaian. Walaupun gaya berbusana Syahrini dan Prilly Latuconsina berbeda akan tetapi penampilan mereka selalu menjadi pusat perhatian. Kira-kira Anda lebih suka dengan gaya busana Prilly Latuconsina atau Syahrini?(btn)

rilly Latuconsina

Syahrini

PT. BRC Lagoi Serahkan Beasiswa Pendidikan Untuk Pelajar SD/MI/SMP/SMA/SMK di Bintan BINTAN (HK) — Dalam rangka peduli pendidikan, PT. Bintan Resort Cakrawala (BRC) Lagoi menyerahkan beasiswa dan bantuan pendidikan untuk pelajar mulai tingkat SD/MI, SMP/MTS dan SMA/SMK di Kecamatan Teluk Sebong dan Bintan Utara Bintan tahun ajaran 2015/2016 di Plaza Lagoi-Lagoi Bay, Bintan, Kamis (17/9) kemaren. Agenda ini dihadiri Penjabat Bupati Bintan, Doli Boniara bersama pimpinan DPRD Bintan, Kapolres Bintan, Seluruh Jajaran PT.BRC, Asisten Kab. Bintan, Kepala Dinas Pendidikan Bintan, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kepala Bagian Humas dan Protokol Bintan, Camat, Kepala Desa, Kepala Sekolah penerima bantuan, para orang tua murid, Tokoh Ulama, Tokoh Pemuda dan masyarakat. Dalam sambutannya, Presiden Direktur PT.BRC, Frans Gunara mengatakan, bahwa PT. BRC berkomitmen memberikan beasiswa dan bantuan pendidikan agar putra-putri terbaik Bintan dapat memenuhi persyaratan tersebut. "Sejak tahun 1999, PT. BRC dan beberpa rekanan, berkomitment memberikan paket. Bursary kepada siswa yang berasal dari keluarga pra-sejahtera. Pada tahun 2000, PT. BRC memberikan paket scholarship atau beasiswa kepada siswa terbaik dimasingmasing kelas tingkat SD, SMP dan SMA di tujuh desa dari Kecamatan Telok Sebong dan Kecamatan Bintan Utara," ujar Frans. Menurut Frans, sampai saat ini, total penerima program bursary dan scholarsip sudah mencapai lebih dari 9000 siswa dan siswa yang akan menerima bantuan pendidikan pada tahun ajaran 2015/2016 ini sebanyak 702 siswa. dari jumlah tersebut, 435 siswa akan menerima scholarsip sementara 270 siswa akan menerima bursaries. "Disamping memberikan ban-

CMYK

tuan kepada siswa-siswi SD, SMP dan SMA. Kami juga akan memberikan beasiswa kepada 34 siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi," ujar Frans. Frans juga mengatakan, sebanyak 30 siswa akan mendapat beasiswa untuk melanjutkan di Center of Tourism Education atau CTE yang dulu dikenal sebagai SBT, dan 4 siswa akan mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah di Universitas di Sumatera dan Jawa. "Melalui program pendidikan ini, kami telah berhasil membuka peluang yang sangat luas bagi putra-putri terbaik Bintan untuk bisa bersaing di dunia kerja baik di dalam negeri maupun luar negeri," ujar Frans Frans juga menceritakan, kesuksesan para akan didikannya tersebut seprti Eliza Meinarti penerima beasiswa dari Desa Ekang Anculai yang baru lulus dari SHATEC Singapore dengan jurusan Pastry and Baking, telah berhasil meraih IPK 3,95 dari skala 4. "Eliza telah berhasil mengharumkan nama Bintan dan keluarganya dengan menjadi salah satu wisudawati terbaik SHATEC Singapura yang akan di wisuda pada bulan November mendatang. Melihat keberhasilan program pendidikan ini, kami mengajak seluruh pihak, baik dari pihak swasta, Pemerintah maupun masyarakat untuk bersama-sama bekerja membangun pendidikan di Kaupaten Bintan," ujar Frans. Doli Boniara juga menyerahkan paket bantuan tersebut secara simbolis kepada anak-anak mengatakan, pada intinya Pemerintah Kabupaten Bintan akan terus berupaya dan bersinergi dalam menarik para investor bersama-sama demi kesejahteraan Bintan. "Kami cukup berbangga, mudah-mudahan bisa memajukan generasi Muda dan mengikuti jejak

seniornya yang sudah sukses," ujar Doli Boniara kepada para calon penerima beasiswa. Menurut Doli Boniara, dengan memiliki ilmu makan kedepan Bintan akan banyak tenaga handal karena ilmu dalah kekuatan untuk berubah. Apa yang rekan-renak PT. BRC lakuklan dalam bentuk CSR ini mebuktikan bahwa membawa dampak positif dan berkah untuk semua kalangan. "Mudah-mudahan banyak investasi, dan Bintan bisa lebih baik lagi, apalagi, kedepan nantinya pada pencari kerja berebut, alhamdulillah sudah ada objek strategis yang dimiliki Bintan yakni Industri Lobam dan lagoi sebagai objek pariwisatanya. Tentunya kami mengajak dan mengimbau marilah kita dukung," ujar Doli Boniara. Doli Boniara berharap, generasi muda Bintan kedepan harus terus berprestasi dan jauhi narkoba. Dimanapun berada, tetap harus mencintai Republik Indonesia ini. "Kami mengajak para generasi muda untuk terus nerprestasi dan jauhi narkoba," ujar Doli Boniara. Narasi : Rudi Yandri Foto : Istimewa

PRESIDEN Direktur PT.BRC, Frans Gunara (tengah pakai baju batik coklat) didampingi Penjabat Bupati Bintan, Doli Boniara foto bersama saat menyerahkan beasiswa dan bantuan pendidikan untuk pelajar mulai tingkat SD/MI, SMP/MTS dan SMA/SMK di Kecamatan Teluk Sebong dan Bintan Utara Bintan tahun ajaran 2015/2016

PENJABAT Bupati Bintan, Doli Boniara memberikan sambutan.

PENJABAT Bupati Bintan, Doli Boniara simbolis menyerahkan beasiswa dan bantuan pendidikan dari PT BRC.

PRESIDEN Direktur PT.BRC, Frans Gunara bersama Penjabat Bupati Bintan, Doli Boniara

PENJABAT Bupati Bintan, Doli Boniara simbolis menyerahkan beasiswa dan bantuan pendidikan dari PT BRC

PRESIDEN Direktur PT.BRC, Frans Gunara bersama Penjabat Bupati Bintan, Doli Boniara. Editor: Ika, Layout: Syahril


CMYK

Batam

Sabtu, 19 September 2015

Perekonomian AS Belum Menunjang Kenaikan Suku Bunga BATUAMPAR (HK) — Menteri Keuangan RI Bambang Brojonegoro mengungkapkan, Bank Central AS belum akan menaikkan suku bunga. Karena, beberapa data AS belum menunjang keputusan mereka untuk menaikkan suku bunga. " Tadi pagi (kemarin) atau siang waktu Amerika Serikat, telah diputuskan bahwa mereka belum menaikkan tingkat bunganya. Itu disebabkan beberapa data mereka belum menunjang/mendukung keputusan untuk menaikkan tingkat suku bunga,"ucap Bambang sebelum bertolak ke Tanjung Balai Karimun di pelabuhan Batu Ampar, Jumat (18/9). Bambang menyebutka, salah satu alasan belum dinaikkannya suku bunga bank sentral karena laju inflasi di AS masih rendah. Ditambah lagi, pertumbuhan ekonomi yang juga belum menjanjikan. " Dengan itu kita harus tetap menjaga kondisi pereko-

nomian. Karena, dengan belum adanya kepastian kenaikkan suku bunga tersebut maka yang terjadi adalah akan terus terjadi spekulasi antara mata uang Dolar dengan mata uang di seluruh dunia, termasuk mata uang rupiah,"ucapnya kembali. Karena itu, pemerintah bersama Bank Indonesia akan selalu menjaga stabilitas ekonomi dan stabilitas keuangan. " Agar dapat melewati masa- masa yang belum ada kepastian sambil kita melihat nantinya bagaimana Amerika menentukan kebijakan tingkat bunga,"jelas Bambang. Kemudian, lanjut dia, apabila nanti AS menaikkan suku bunganya berarti itu merupakan signal bahwa perekonomian mereka sudah membaik. " Kalau perekonomian Amerika sudah membaik berarti perekonomian Tiongkok

9

Pariadi Liputan Batam Calo KTP Hal 10

KONDISI EKONOMI- Menteri Keuangan RI Bambang Brojonegoro menjelaskan kondisi ekonomi Indonesia terkini di Pelabuhan Batuampar, Batam, Jumat (18/9).

Perekonomian AS Hal 10 DELMAWAN/HALUAN KEPRI

Polisi Keluarkan Sprindik Pungli TKI BALOI (HK) — Polresta Barelang mengeluarkan surat perintah dimulainya penyidikan (sprindik) kasus dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oknum petugas terhadap calon tenaga kerja (TKI) yang berangkat melalui Pelabuhan International Batam Centre. Dalam waktu dekat penyidikan dilakukan. Nov Iwandra Liputan Batam "Sprindik sudah kita siapkan kepada Kasat Reskrim. Dalam waktu dekat kita akan melakukan penyidikan terhadap pungli TKI dan perdagangan orang yang dilakukan oleh oknum petugas di Pelabuhan Internasional Batam Centre," kata Kapolresta Barelang Asep Safrudin, Kamis (17/9) di Mapolresta Barelang. Dalam penyidikan nanti, ujar Kapolresta, pihaknya akan melakukan pengintaian dan pembuktian. Mulai dari kedatangan para TKI itu ke pelabuhan hingga pemberangkatan TKI ke luar negeri. "Kita mau lihat, oknum petugas dari instansi mana saja yang turut bermain serta terlibat dalam perdagangan orang itu. Kita akan lihat apakah TKI diberangkatkan secara resmi atau bukan. Kalau nanti terbukti dan tidak sesuai prosedur, kita akan ambil tindakan sesuai hukum yang berlaku," tegas Asep. Ia pun mengimbau agar masyarakat juga

Pendapatan Parkir Menurun

Aliansi OKP-KNPI Tolak Musda KNPI di Tanjungpinang

BATAM CENTRE (HK)— Proyek pelebaran dan perbaikan bahu jalan dijadikan kambing hitam oleh Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, untuk menjawab pandangan umum fraksi terkait menurunnya retribusi parkir. Hal itu disampaikannya pada Rapat Paripurna ke-4 masa persidangan I DPRD Batam dengan agenda tanggapan atau jawaban Wali Kota terhadap pandangan umum Fraksi atas rancangan peraturan daerah Kota Batam. "Selain itu juga karena adanya peningkatan renovasi gedung," kata Dahlan, Jumat (18/9). Namun, Dahlan juga mengakui adanya pemungutan liar yang belum ditertibkan yang disebutnya perlu dicarikan solusi bersama. Selain itu Dahlan juga menyampaikan, terkait piutang daerah sebesar Rp 420,066 miliar, Pemko Batam akan melakukan berbagai upaya untuk penagihan. "Antara lain melakukan penagihan aktif melalui pembuatan surat teguran, pemberian surat tagihan pajak, penerbitan surat ketetapan pajak kurang bayar," katanya. Dalam paripurna sebelumnya, turunnya retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum sebesar 20 persen atau Rp 1,5 miliar di dalam Nota Keuangan Tentang Rancangan APBD-P 2015 menjadi sorotan beberapa fraksi. Fraksi PDI Perjuangan melalui juru bi-

Andi Daftar Balon Ketua BATAM (HK) — Aliansi Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) kota/kabupaten Se-Kepri menolak digelarnya Musyawarah Daerah (Musda) KNPI di Tanjungpinang, Sabtu (19/9) ini di Tanjungpinang. Pasalnya, Musda tersebut ilegal karena didasari Kongres KNPI di Ancol. "Kita sudah menjadwalkan Musda KNPI itu, 26 September nanti. Tapi ada kelompok lain menggelar Musda serupa. Kita jelasjelas menolak," ungkap juru bicara Aliansi OKP-KNPI Se-Kepri, Jamal Sagala, di Batam Centre, Jumat (18/9) usai pertemuan. Dalam pertemuan itu, hadir sejumlah perwakilan OKP. Terlihat perwakilan Ikatan Pemuda Karya, Ketua KNPI Batam, Kadarisman, Ketua KNPI Lingga,

SALAM komando Andi Kusuma (kanan), Ketua DPD KNPI Batam Kadarisman (tengah) dan Ketua DPD KNPI Lingga Erwan (kiri) usai mengambil formulir Balon Ketua KNPI Kepri di Kantor KNPI Batam, Jumat (19/9) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Pemuda Katolik, Ikatan Pemuda Nahdlatul Uluma, Ikatan Pemuda Muhammad-

iyah, Pemuda Islam, Angkatan Muda Demokrat (AMD) sejumlah pengurus KNPI Kepri. Diungkap Jamal, Mus-

da KNPI 26 September di Batam merujuk hasil Kongres KNPI di Pupua. Kongres itu sudah sah secara hukum. Lagian juga kongres mendapat dukungan penuh dari Menteri Pemuda dan Olahraga. "Atas dasar itu, kami berharap pihak berwajib bisa mengambil sikap agar bisa menjaga kekompakkan para pemuda di Kepri. Sesegera mungkin kita surati Kapolda tentang ini," katanya. Senada, Korwil GMKI untuk Kepri, Riau dan Sumatera Barat, Martin Siahaan mengaku sesuai instruksi dari DPP GMKI, pihaknya diminta untuk mendukung penuh hasil kongres di Papua. Menurutnya, Musda KNPI di Tanjungpinang harus ditolak. Walau begitu, mereka juga diharapkan tetap menAliansi OKP Hal 10

Polisi Keluarkan Hal 10

Pendapatan Hal 10

Jelang Tahun Baru, Kapal Pelni Naik Dok SEKUPANG (HK) — PT Pelayaran Nasional Indonesia ( Pelni) Cabang Batam tidak

akan menambah armada kapal menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1437 H. Kare-

na, jumlah penumpang tidak sebanyak saat menjelang perayaan Idul Fitri lalu. " Kita tidak menambah armada kapal menjelang Idul Adha ini, karena lonjakan penumpang tidak berubah. Mereka yang menggunakan jasa kapal Pelni tetap ramai seperti hari biasa," kata Kepala Operasional Pelni cabang Kota Batam, Dahlan Mustofa, kemarin. Untuk mengatasi lonjaJelang Tahun Hal 10

Kapolda Kepri Tutup Sespimen Polri BATAM (HK) — Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari menutup Sespimen Polri Dikreg ke-55 2015 yang diikuti sebanyak 50 personil, Jumat (18/9) sekitar pukul 09.00 WIB. Acara ini diselenggarakan selama lima hari di Mapolda Kepri, Nongsa Batam. "Kami seluruh jajaran menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Kasespim Polri Irjen Pol Sebayang yang telah berkenan menunjuk Polda Kepri sebagai salah satu tempat untuk dilaksanakan KKL peserta didik Sespimen Polri Dikreg ke55 T.A 2015 beserta tiga Pol-

PARIADI/HALUAN KEPRI

KAPOLDA Kepri Brigjen Pol Arman Depari menutup Sespimen Polri Dikreg ke-55 2015 yang digelar selama lima hari di Mapolda Kepri, Nongsa Batam, Jumat (18/9).

da lainnya di wilayah Kalimantan," kata Kapolda Arman Depari. Penutupan ini dihadiri Kasespim Polri Irjen Pol Drs. S. Sebayang SH, MH beserta supervisor dan pendamping dari Sespim Polri, para pejabat utama Polda Kepri serta para peserta KKL Sespimen Polri Dikreg Ke-55 T.A 2015. Mantan Direktur IV Tindak Pidana Narkoba Bareskrim ini berharap kepada 50 personil peserta didik meskipun dalam waktu yang relatif singkat yang telah dilaksanakan selama lima hari

Kapolda Kepri Hal 10

Sopir Angkot Demo Dishub BATAM CENTRE (HK) — Puluhan sopir angkot kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, Jumat (18/9). Mereka mendesak bertemu Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam. Dalam kesempatan itu, mereka

juga menuntut permasalah KIR di Dinas Perhubungan Kota Batam. Beberapa waktu lalu, para sopir angkot tersebut mendapat kabar, pengurusan KIR di Dinas Perhubungan gratis. Namun belakangan ternyata tidak. “ Kami hanya ingin bertemu Ba-

CMYK

pak Kadis, tolong lah Pak, kami yang miskin ini,” ujar seorang pengunjuk rasa sembari berteriak-teriak. "Ayo lah bapak Kadis yang ganteng, keluarlah Pak, Bapak ganteng," ujar mereka. Sopir Angkot Hal 10 Editor: Sofyan, Layouter:Novrizal


Sabtu, 19 September 2015

Metro Batam

10

Selesaikan Kisruh Angkutan Umum Dishub dan Organda Harus Duduk Bersama BATAM CENTRE (HK) — Ketua Harian Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kepulauan Riau (Kepri), Drs Mulawarman minta Dinas Perhubungan (Dishub) Batam, Badan Usaha Trayek (BUT) Batam, serta pemilik Angkutan Umum Kota Batam agar bisa duduk bersama untuk menyelesaikan karut marut transportasi di Batam. " Karut marut angkutan umum di Kota Batam belakan-

gan ini tidak jarang bisa menimbulkan masalah tersendiri yang dapat memicu demo para supir angkot. Hal itu akan mengganggu kelancaran lalu lintas serta stabilitas Batam," kata Mulawarman didampingi “ Ketua DPC Organda Kota Batam, Herdisam Harun dan Basuki Rahmat, selaku sekretaris DPC, beberapa waktu lalu. Contohnya, kata Mulawarman, waktu aksi demo para supir angkot Selasa (8/

Sopir Angkot Menurut mereka, KIR massal kendaraan angkutan umum beberapa hari lalu tidak melihat tahun kendaraan, namun saat ini KIR tersebut melihat tahun kendaraan. “ Kemarin nggak melihat

Dari Halaman 9 tahun kendaraan, kenapa sekarang melihat tahun kendaraan,” ujar seorang pengunjuk rasa. Selain itu, bus karyawan yang masih beroperasi juga menjadi pemicu mereka, un-

Pendapatan caranya Tumbur M. Sihaloho menyampaikan penerimaan parkir tidak sebanding dengan yang sudah ditargetkan. "Maka itu perlu terobosan yang harus dilakukan oleh Pemerintah Kota Batam guna memenuhi target PAD dari retribusi parkir tersebut," kata Tumbur, Kamis (17/9/2015). Pandangan yang sama

juga disampaikan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bahwa Pemko Batam terkesan tidak berdaya menghadapi raja-raja kecil yang memegang wilayah parkir di Batam. Oleh karena itu, berkaitan dengan optimalisasi pada pendapatan di APBD, Fraksi PKS mengusulkan agar untuk tahun anggaran berikutnya

donesia,"jelasnya. Disisi lain, kenaikan suku bunga tersebut tentu akan menimbulkan suatu tantangan. Namun Bambang men-

gatakan kenaikan nilai tukar dolar terhadap semua mata uang di dunia sudah mengasumsikan akan terjadinya kenaikan suku bunga. (cw51)

Dari Halaman 9 jika kita naik dok pada bulan November nanti,tentunya sudah tidak ada waktu lagi,mengingat Natal dan Tahun Baru tinggal hitungan bulan saja. Tetapi diakuinya, hingga saat ini,belum ada informasinya dari Pelni pusat,terkait kapal mana yang akan naik dok. Biasanyua tiap tahun,akan ada kapal yang naik dok,tergantung di lihat dulu dari kondisi kapal tersebut. Dahlan juga menyebutkan adapun fasilitas kapal yang nantinya akan dibenahi atau diperbaiki,adalah kamar mandi, tangga naik dan turun penumpng,dek kapal dan lainlain nya. " ini kita lakukan untuk kenyamanan, kepuasan dan keamanan bagi penumpang,"

Kapolda Kepri dari tanggal 14 September sampi dengan 18 September 2015. Kapolda juga berharap, peserta didik Sespimen Polri telah berhasil mendapatkan informasi dan data-data yang dibutuhkan serta dapat mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan ilmu manajemen yang didap-

perlu ada kajian khusus terkait proyeksi masing-masing pos pendapatan yang merupakan potensi daerah Kota Batam. "Serta apabila memungkinkan akan memunculkan potensi daerah Kota Batam lainnya yang belum dijadikan sumber pendapatan," kata Rohizat saat menyampaikan pandangan Fraksi PKS. (btd)

Dari Halaman 9

Jelang Tahun kan penumpang menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, PT Pelni merencanakan akan memperbaiki fasilitas kapal ( naik dok). Dikatakan dia, penumpang yang naik Kapal KM Kelud hanya Rp 1.000 atau 2.000 penumpang saja dan tidak ada kenaikan yang berarti seperti hari raya Idul Fitri lalu. " Ini upaya kita untuk mengantisivasi lonjakan penumpang pada hari Natal dan Tahun Baru. Ia menambahkan Demi menambahn,demi pelayanan dan kenyamanan penumpang,kita kita merencanakan kapal KM.Kelud ini,untuk naik dok pada awal atau pertengahan bulan Oktober 2015. " Ini baru rencana,karena

tuk berunjuk rasa. Para sopir angkutan umun juga tampak mengelilingi kantor Dishub, mereka juga sambil berteriak. "Tolong keluar pak, perhatikan kami yang rakyat kecil ini.” (btn)

Dari Halaman 9

Perekonomian AS dan negara-negara yang terkait dengan Amerika. Dan, jika ekonomi Tiongkok membaik itu akan memberikan dampak yang positif bagi In-

9) lalu, apa yang disampaikan Wawako Batam Rudi SE itu, tidak menyalahi aturan. Bahkan, hal itu satu bentuk kebijakan dalam meredakan aksi demo supir angkot. " Yang dijanjikan Pak Rudi itu hanya 24 unit yang ditangkap, untuk dibebaskan (gratis) biaya KIR-nya untuk satu kali. Dan, tidak ada Pak Rudi menyebutkan KIR angkot Batam gratis. Namun, ada pula isu yang berkembang bahwa Wawako mengatakan KIR angkot Batam gratis. Sehingga para pemilik dan pen-

ungkap nya. Untuk saat ini kondisi semua kapal milik Pelni,terutama bagian mesin masih relatif bagus dan layak untuk terus beroperasi. "hanya sekitar 20 persen lah yang agak jelek,seperti pudarnya cat kapal," terangnya. Ditambahkannya lagi,jika seandainya kapal akan diperbaikin, bisa memakan kurang lebih waktu setengah atau satu bulan lamanya, namun itu semua itu harus ada keputusan dari pusat ,jadi naik dok atau tidaknya semua kapal - kapal milik Pelni yang berlayar di seluruh perairan Indonesia ini." kapal Pelni yang naik dok,semua keputusannya ada di Pusat" pungkasnya. (cw94).

Dari Halaman 9 at di lembaga pendidikan sehingga para peserta didik Sespimen Polri sebagai calon pimpinan polri tingkat menengah dapat menjalankan tugas dengan baik. "Peserta juga diharapkan mempunyai inovasi kreatif yang bermanfaat untuk kemajuan Polri dimasa yang akan datang dan semoga da-

pat menjadi pemimpin yang dapat mengayomi dan menjadi tauladan bagi anggota, masyarakat serta dapat meningkatkan citra Polri melalui inovasi terobosan kreatif dalam membangun Kepolisian Negara Republik Indonesia yang kita cintai dan kita banggakan ini," tutupnya. (par)

gurus BUT kompolin ke kami, karena merasa dirugikan dan bisa bangkrut," kata Mulawarman.Menurut Mulawarman, menanggapi adanya keluhan para pengurus BUT Batam, pemilik kendaraan dan supir angkot, pemerintah harus mengambil kebijakan yang kongkrit." Selama ini Dishub dan BUT Batam kerap melanggar aturan yang dibuatnya sendiri," ujarnya. Diterangkan Mulawarman, selama ini tidak ada ketaatan dari pihak pemerintah, BUT dan pemilik angkot untuk mematuhi aturan menteri. Sehingga, terkesan ada pembiaran oleh aparat penegak hukum dan pemerintah. " Permasalahan Angkutan Umum Kota Batam ini, tidak bisa diatasi seperti makan Obat Bodrek, jika kita sakit kepala. Sebab, sejak terbitnya Perda pada tahun 2001 lalu,

hingga sekarang belum ada sebuah aturan yang tegas, jelas serta transparan, yang ditegakan Dishub Batam. Dishub harus bertanggungjawab atas semua ini," tegas Mulawarman. Diterangkan Ketua DPD Organda Kepri ini, dalam pelaksanaan aturan angkutan umum (angkot) sudah ada Surat Keputusan Menteri dan Peraturan Menteri Dalam Negeri. " Contohnya, Badan Usaha Transportasi (BUT) harus berdasarkan Perusahaan Terbatas (PT), tidak boleh lagi dengan bendera CV. Bagi BUT yang masih CV, diberikan batas waktu untuk menjadi PT hingga akhir Desember 2015 mendatang. Bagi yang tidak memenuhi, ya harus ditutup," pungkasnya. Sementara, Solihin, pengurusan KIR yang dilakukan para supir secara beramai-

ramai lantaran mereka tidak mau bergabung dengan BUT tersebut. Selama menjadi anggota BUT mereka tidak ada perhatian serta pembelaan terhadap anggotanya. "Sekarang kami mau bertanya, apa peran BUT itu.., Faktanya apa, selama ini selalu terjadi pelanggaran trayek di Batam yang sangat merugikan para supir angkot, termasuk yang dilakukan oleh bus karyawan tidak ada. Sementara kami harus membayar setiap harinya Rp2000 ke BUT atau sekitar Rp360 sebulan," imbuhnya. Sedangkan, menurut Situmorang, sebaiknya keberadaan BUT Batam itu harus dihapuskan. Karena, peran BUT itu terhadap anggotanya nyaris tidak ada, kecuali untuk pembayaran KIR setiap enam bulan. Itupun dengan biaya yang lebih mahal.

Polisi Keluarkan ikut serta dalam melakukan pengawasan terhadap pungli tersebut dan melaporkan pada pihak kepolisian. Sebelumnya, di Pelabuhan International Batam Centre dilaporkan ada Punggutan liar yang diduga dilakukan oknum petugas Imigrasi terhadap calon TKI yang akan berangkat ke Malaysia. Pungli tersebut sempat terekam Closed Circuit Television (CCTV) pelabuhan. Dalam kamera tersebut, terlihat jelas pekerja kapal atau tekong menyerahkan paspor TKI kepada petugas Imigrasi yang berdiri di sebuah ruangan di lantai dua untuk dicop. "Uang pungli itu dimasukkan dalam lembaran paspor yang akan dicop. Jumlahnya Rp250-Rp300 ribu per orang," kata sumber Haluan Kepri. Setelah dicop, paspor tersebut diserahkan kepada masing-masing TKI. Kemudian mereka diarahkan melewati jalur khusus menuju kapal. Bukan jalur umum yang biasa dilewati penumpang yang bukan TKI. Informasi di lapangan, pungli ini sudah berlangsung lama dan terkoodinir antar lintas oknum aparat yang ditugaskan di sana. Pengumpulan ratusan pasport TKI oleh tekong sudah dilakukan saat tiba di Bandara Hang Nadim, lalu akan diserahkan ke petugas Imigrasi untuk dicop. " Kalau mau bongkar jaringan mereka, seluruh in-

Dari Halaman 9 stansi harus dilibatkan karena di sana merupakan jaringan mafia Internasional," terangnya. Hal itu dibenarkan Aksa Halatu, Pemuda Demokrat yang kerap mangkal di pelabuhan itu. Ia menjelaskan pungli yang dilakukan petugas imigrasi dan oknum lainnya sudah berlangsung lama. ““Ia mengatakan, petugas imigrasilah yang paling besar jatahnya di sana. Pasalnya, mereka yang merupakan pintu terakhir bisa atau tidak berangkat TKI tersebut dan itu bekerja sama dengan para tekong. Sebelumnya, Anggota Komisi I DPRD Batam Lik Khai mengaku melihat langsung pekerja kapal dan petugas Imigrasi meminta uang 150 ringgit Malaysia ke setiap TKI ilegal yang berangkat melalui pelabuhan Feri Internasional, Batam Center. Gagal Berangkat Sejak ramai diberitakan di media soal pungli di Pelabuhan Internasional Batam Centre tersebut, petugas memperketat pengawasan terhadap para calon TKI yang hendak berangkat ke Malaysia maupun Singapura. Kemarin, terlihat ratusan calon TKI yang menggunakan paspor pelancong gagal berangkat. Mereka dicegah petugas BNP3TKI dan Ditpam BP Batam. Akibatnya sempat terjadi adu fisik dengan petugas Ditpam. "Kami dari dua hari kemarin mau berangkat tapi

dicegah petugas BNP3TKI tanpa memberi alasan yang jelas. Sedangkan tiket sudah kami beli,"kata Sukri, warga Madura yang mengaku sudah tiga hari terlantar di Batam karena kehabisan uang, Jumat (18/9). Ia mengaku sudah bertahun-tahun bekerja di Malaysia sebagai buruh bangunan dan datang ke Batam hanya untuk pasing selama dua hari. Tapi saat hendak balik ke Malaysia tapi dilarang. Ironisnya lagi, katanya bukan seluruh warga yang menggunakan paspor pelancong yang dilarang, tapi ada yang diberangkatkan. " Teman saya diberangkatkan, padahal sama dengan saya menggunakan paspor pelancong. Ada apa ini? Saya bekerja di sana karena di negara sendiri sulit mencari pekerjaan, makanya saya bekerja di Malaysia," ujarnya kesal. Kata Sukri, jika petugas BNP3TKI dan Ditpam BP Batam mau tegakkan aturan silahkan saja, tapi jangan tebang pilih? Kami butuh kerja untuk menghidupi anak istri di kampung halaman," ungkapnya. Senada disampaikan Alimin. Ia mengaku bersama 80 rekanya terpaksa menginap di hotel, karena sudah dua hari mereka dicegah petugas Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja (BNP3TKI) dan Ditpam BP Batam tanpa mem-

Aliansi OKP jaga kekompakkan dengan semua elemen pemuda. Oleh karenanya, dia berharap pihak berwajib mesti merespon keresahan mayoritas OKP yang ada di Kepri tentang rencana musda tersebut. "Jadi kita serahkan sepenuhnya ke pihak berwajib. Kita harus sesegera mungkin menyurati Kapolda Kepri tentang rencana musda tersebut," katanya. Sementara itu, Ketua IPK

" Untuk apa kami membayar uang ke BUT tiap hari. Selama ini setiap kecelakaan dan berurusan dengan polisi, pengurus BUT tidak pernah mau tau dan tidak mau rugi. Akibatnya, semua itu kami urus sendiri padahal kami ini anggotanya," kata Situmorang. Menurut dia, dimana peran pengurus BUT selama ini. "Saat dirazia izin trayek dan KIR kami. Sementara busway dan bus karyawan tidak tidak pernah di periksa. Padahal busway itupun banyak yang izinnya sudah mati, tapi kenapa masih bisa jalan," ucap Situmorang. "Untuk apa kami bayar koperasi, kalau peran dan perhatiannya tidak ada kepada anggotanya. Bahkan, ada koperasi angkot di Batam ini yang izinnya sudah mati, bahkan kami tidak tau pula ada dimana kantornya," imbuhnya. (vnr)

beri alasan yang jelas. "Sudah dua hari selalu gagal berangkat tanpa alasan yang jelas. Kami nggak ngerti tu dokumen lainnya. Setahu kami KTKLN sudah tidak ada. Tadi sempat kami marah dan memaki petugas karena sudah beberapa hari kami tak bisa berangkat. Di tempat terpisah, petugas BNP3TKI yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, mereka hanya menjalankan tugas untuk mencegah keberangkatan TKI Nonprosedural yang bekerja di Malaysia dan itu sudah perintah atasan. "Kami hanya menjalankan tugas atas perintah atasan untuk mencegah TKI Non Prosedural," terangnya. Ia mengatakan, para TKI yang ingin bekerja ke negeri jiran harus melengkapi dokumen agar nantinya bekerja di sana dengan aman tanpa dihantui rasa ketakutan. Kalau tak lengkap dokumen, kata dia, terpaksa keberangkatan mereka dicegah. Sementara tiket yang sudah dibeli dipersilahkan menukarkannya kembali ke konter yang ada. "Pencegahan keberangkatan TKI Non Prosedural sudah berlangsung empat hari lalu dan diharapkan bagi TKI yang akan bekerja di negara tetangga melengkapi dokumen dan itu sudah kami jelaskan terhadap masing-masing TKI yang kami nilai akan bekerja di sana," katanya.(vnr/par)

Dari Halaman 9 Kepri, Andi Kusuma berharap KNPI di Kepri tetap solid agar situasi kepemudaan di Kepri kondusif. Jika tidak, Andi khawatir, dualisme akan menjadi benih-benih yang perpecahan pada pemuda di Kepri. Muaranya sebut Andi, bisa berujung kepada kondisi tidak kondusif bagi Kepri. Andi Daftar Balon Ketua erpisah, Aktivis muda yang juga dikenal sebagai

politikus di Batam, Andi Kusuma mengambil formulir untuk mendaftrkan diri sebagai Bakal Calon (Balon) Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kepri, Jumat (18/9) ke panitia Musyawarah Daerah (Musda) II KNPI Kepri, di Kantor DPD KNPI Batam, Baloi. Andi Kusuma bersama belasan pendukungnya, tiba di Sekretariat panitia Musda sekitar pukul 15.00 WIB dan

langsung disambut oleh Ketua KNPI Kota Batam, Kadarisman bersama sejumlah panitia Musda. "Hari ini saya ambil formulir Balon Ketua KNPI Kepri, dalam waktu dekat kita kembalikan," ungkap Andi Kusuma ke awak media di loby Gedung Pemuda dan Olahraga Batam. Keberanian untuk maju mencalonkan diri, lanjut Andi Kusuma, selain dukungan sejumlah tokoh pemuda di Kepri, Ia juga tergerak untuk melakukan pemberdayaan terhadap pemuda, terutama merubah meandset pemuda ke arah wirausahawaan sebagaimana dilakukan diberbagai organisasi yang nahkodai selama ini. "Dua konsen saya, memfasilitasi pemuda yang tidak bisa melanjutkan pendidikan karena faktor ekonomi, dan mengarahkan pemuda menjadi enterpreneurship," tegas Andi. Untuk mencalonkan diri, kata Andi, seluruh persyaratan sudah dipenuhi, diantaranya ia sudah mengantongi rekomendasi dari DPD KNPI Lingga, kemudian masih tercatat sebagai ketua salah satu Organisasi Kepemudaan (OKp) di Kepri, serta pernah menjadi pengurus KNPI. Ditambahkan oleh Ketua KNPI Lingga, Erwan, bahwa ia memberikan rekomendasi ke Andi Kusuma, karena menurut penilaian DPD KNPI Lingga yang bersangkutan punya kapasitas dan punya visi membangun pemuda di Kepri. "Figur Bung Andi Kusuma sangat tepat memimpin KNPI Kepri, ia seorang yang visioner dan punya konsep membangun Pemuda Kepri," terangnya. (fur/ays)


CMYK

Sabtu, 19 September 2015

Karimun

11

Uang Negara ‘Dimakan’ Oknum BPR KARIMUN (HK) — Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungbalai Karimun mulai menguak indikasi kerugian negara sebesar Rp1,5 miliar dari dugaan korupsi yang terjadi di tubuh Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Karimun. Ilham Liputan Karimun Dari hasil penyelidikan tim di Kejari, uang negara itu diduga digunakan untuk kepentingan pribadi oleh oknum pengurus di BPR Karimun.“Uang BPR itu digunakan untuk kepentingan

pribadi oleh pengurus BPR Karimun, kemudian pengurus BPR itu juga membiayai nasabah-nasabah yang menunggak, yang seharusnya dibiayai oleh nasabah itu sendiri namun ternyata menggunakan uang bank,” ungkap Kepala Kejari Tanjungbalai Karimun Rudi Margono saat ditemui di

Kanwil DJBC Khusus Kepri, Jumat (18/9). Kata Rudi, dalam kasus tersebut pihaknya sudah meminta keterangan dari 4 orang saksi, mereka berasal dari pengurus BPR Karimun maupun dari pejabat terkait di Pemkab Karimun yang memiliki keterkaitan langsung dengan BPR. Pasalnya, BPR Karimun merupakan bank milik pemerintah daerah dengan saham mayoritas milik Pemkab Karimun. “Dalam bank itu terdapat penyertaan modal dari pemerintah daerah sebesar 96 persen, 4 persen merupakan saham milik Bank Riaukepri. Bank tersebut

didirikan sejak 2003 lalu. Penyelewengan dana dalam bank itu mulai dilakukan sejak 2010, yang nilainya mencapai Rp1,5 miliar,” terang Rudi. Tidak butuh waktu lama bagi Kejaksaan Negeri Tanjungbalai Karimun untuk menyelidiki dugaan korupsi dalam tubuh BPR Karimun itu. Menurut Kajari, pihaknya mulai menyelidiki kasus tersebut sejak pertengahan Agustus 2015 ini, sekarang proses penyelidikan sudah selesai, hanya menunggu gelar perkara. Namun, siapa bakal calon tersangka dalam kasus tersebut, Kajari masih be-

lum mau membeberkan dengan alasan belum dilakukan gelar perkara. Kajari menyebut, mencuatnya kasus dugaan korupsi di BPR Karimun itu berkat kerjasama antara masyarakat dengan kejaksaan. “Temuan ini karena adanya informasi dari masyarakat,” tuturnya. Penjabat Bupati Karimun Aunur Rafiq mengaku, belum tahu adanya penyertaan modal dari pemerintah daerah Karimun kepada BPR Karimun tersebut, hanya saja pihaknya sudah mengetahui kalau Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah turun ke Karimun untuk mengaudit

salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Karimun itu. “Saya belum tahu soal penyertaan modal di BPR, tapi OJK sudah turun ke Karimun dan Badan Pengawas juga sudah menyurati tentang adanya dana di BPR yang mungkin dalam proses penyelidikan pihak Kejaksaan. Kami meminta nasabah tetap tenang, dan tak usah panik atau khawatir akan terjadi sesuatu,” ungkap Aunur Rafiq. Kata Rafiq, saat ini kasus tersebut tengah diproses oleh Kejaksaan Negeri Tanjungbalai Karimun, dan pihaknya menghormati pros-

es hukum yang sedang berlangsung. Kalau memang ada indikasi dugaan korupsi atau terjadinya penyalahgunaan wewenang dan itu melawan hukum, maka harus ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku. Aunur Rafiq juga tidak mengetahui siapa saja oknum di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun yang terlibat atau saat ini diperiksa oleh Kejaksaan Negeri Tanjungbalai Karimun. “Siapa oknumnya saya tidak tahu. Silakanlah diproses dulu, saya tak mau berandai-andai karena yang tahu adalah penyidik di kejaksaan,” pungkasnya. ***

Warga Kundur Dijanjikan Mobil Damkar Antisipasi Kebakaran Lahan Setiap Tahun

ILHAM/HALUAN KEPRI

TENGGELAMKAN BALPRES — Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro bersama Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi dan Kajati Kepri Sudung Situmorang menenggelamkan pakaian bekas (balpres) di dermaga Ketapang Kanwil DJBC Khusus Kepri, Jumat (18/9) sore.

Mutiara Bangsa Gunakan Dana Hibah Pembebasan Lahan Pesantren Perbatasan KARIMUN (HK) — Ketua Yayasan Mutiara Bangsa, H Amjon membantah dikabarkan membebaskan lahan tidak sesuai dengan pagu anggaran yang tertera, dari nilai Rp1,5 miliar. Ia mengaku dana pembebasan lahan yang digunakan Rp700 juta merupakan hibah dari APBD Murni Pemkab Karimun tahun 2013. Sedangkan anggaran senilai Rp1,5 miliar adalah yang di poskan pada Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) dan sampai saat ini utuh alias tidak digunakan. “Jadi tidak betul kalau dikatakan uang pembebasan lahan yang Rp1,5 miliar itu hanya digunakan Rp700 juta. Yang betul adalah dana Rp1,5 miliar utuh dan melekat pada pos anggaran Bagian Tapem Pemkab Karimun. Lalu yang Rp700 juta itu lah yang kami gunakan untuk pembebasan lahan bersumber dari dana hibah APBD murni Pemkab Karimun tahun 2013,” ucapnya, kemarin. Kenapa sampai ada dua anggaran yang melekat, Amjon mengaku pada saat dana pembebasan lahan untuk

dibangun Pesantren Mutiara Bangsa yang dikenal dengan sebutan Pesantren Perbatasan senilai Rp1,5 miliar pada Bagian Tapem, SKPD tersebut tidak mampu menjalankan 60 tahapan yang harus diselesaikan selama enam bulan dan menyanggupi sampai setahun. Sementara penunjukan pesantren perbatasan dari Kementerian Agama RI tidak bisa lewat dari waktu yang ditentukan enam bulan. “Maka Pemkab Karimun menganggarakan dana hibah itu tadi (Rp700 juta-red) sebanyak dua kali penganggaran, penganggaran pertama Rp500 juta dan kedua Rp200 juta. Pada saat pertemuan yang dimediasi oleh pihak Kejaksaan di Pesantren Mutiara Bangsa, perwakilan dari Tapem pada waktu itu adalah Ibnu mengakui bahwa dana Rp1,5 Miliar tetap utuh dan dikembalikan ke kas daerah karena tidak digunakan,” jelas Amjon. Sedangkan lahan yang baru dibebaskan adalah selua 8,612 hektar atau masih butuh satu hektare setengah lagi dari 10 hektare yang di-

haruskan untuk dibebaskan bagi kepentingan pesantren. Adapun harga per meter lahan yang dibebaskan Rp6500 dan nilai tersebut merata untuk tujuh pemilik lahan yang semuanya telah dibebaskan. Sementara NJOP dilokasi pesantren tersebut Rp5000 per meter, atas kondisi itu pihak yayasan tidak bisa menentukan perapa per meternya dan tidak boleh berasumsi. Atas hal itu dibuatlah tim apresial dengan menghadirkan konsultan tanah untuk mengukur berapa kelayakannya. Sehingga didapati nilai kelayakan tanah Rp7250 per meter, lalu diadakan rapat di kantor Desa Parit dan disepakati tidak dibawah apresial dan diatas NJOP, sehingga nilainya per meter Rp6500. “Persoalan kenapa ada yang mengaku belum menerima, kan tanah yang dibebaskan 8,612 hektar, sehingga masih diperlukan lagi tanah 1,2 hektar dan ini lah yang belum diserahkan dana pembebasan lahannya, karena pemilik lahan tidak dapat menunjukkan sertifikat tanahnya. Lalu kita bebaskan dulu yang sudah memenuhi syarat sertifikat tanah untuk tujuh orang dari anggaran Rp700 juta itu. Ingat yang Rp1,5 Miliar tidak kita gunakan,” ucap Amjon. Dengan demikian kata pria yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Karimun ini, tidak ada kecurangan dalam penggunaan anggaran dalam pembebasan lahan pesantren perbatasan. Hanya kekeliruan dari masyarakat saja lantaran mereka belum meneri-

ma uang pembebasan lahan karena belum memiliki sertifikat tanah. Lalu dikatakanlah bahwa pihak yayasan baru menggunakan uang Rp700 juta dari total Rp1,5 Miliar dan sebetulnya itu keliru. Karena anggaran di Tapem tetap utuh dan tidak digunakan. Menyinggung kenapa pihak Kejaksaan Negeri Tanjungbalai Karimun yang mengumpulkan semua pihak dalam masalah tersebut dan bukan dari pihak yayasan, Amjon beralasan bahwa pada waktu pihak Kejaksaan menuju Kantor Kementerian Aagama Karimun dan Bagian Keuangan Pemkab Karimun. Lalu pihak yayasan menceritakan kondisi sebenarnya. “Kemudian pihak Kejaksaan mengatakan bahwa kalau benar apa yang saya sampaikan ini mereka minta dipertemukan dengan masyarakat pemilik lahan, makanya kemarin itu kita pertemukan. Kita yakin kok melaksanakan ini sesuai tupoksi dan sesuai prosedural,” jelasnya. Sedangkan satu orang yang belum dibebaskan, Amjon mengaku kedepan akan dibebaskan lahannya namun akan tetap menunggu sertifikat tanahnya. Seperti diketahui, beberapa terakhir ini media lokal memberitakan pihak Yayasan Mutiara Bangsa baru menggunakan dana Rp700 juta dari yang dianggarkan Rp1,5 Miliar untuk pembebasan lahan. Hal itu didapati setelah seorang pemilik lahan mengaku belum menerima uang pembebasan lahan, yang ternyata memang belum memiliki sertifikat tanah.(gan)

KARIMUN (HK) — Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq berjanji akan menambah satu unit mobil pemadam kebakaran ukuran besar untuk digunakan bagi kepentingan masyarakat Pulau Kundur. Hal itu dilakukan mengingat setiap tahunnya kerap terjadi kebakaran lahan gambut, terlebih saat memasuki musim kemarau seperti sekarang ini. “Tahun depan akan kita lakukan pengadaan satu unit mobil pemadam kebakaran untuk Pulau Kundur. Hal ini sudah saya sampaikan kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) agar mereka mengusulkan dan nanti akan kita setujui,” ucap Rafiq, kemarin. Pengadaan mobil pemadam kebakaran untuk wilayah Kundur menurutnya memang sangat penting. Karena memang kondisi satu-satunya mobil pemadam kebakaran yang ada saat ini sudah sangat tidak layak lagi. Daya tampung airnya berkapasitas kecil sehingga itu menjadi alasan kita agar perlu ditambah satu unit lagi.

Sementara untuk pihak desa menurut Rafiq, diinstruksikan agar menyediakan mesin robin untuk penyedot air disertai selang, yang nantinya akan dimanfaatkan masyarakat untuk memadamkan api jika terjadi kebakaran lahan. Sehingga nanti akan mudah mengantisipasi titik api seperti yang terjadi sekarang ini di beberap titik di Kundur. Sedangkan anggarannya dapat menggunakan dana desa yang bersumber dari hibah pemerintah pusat. Disamping itu pula lanjut Rafiq, pemerintah sudah menyampaikan kepada masyarkat bahwa harus merubah paradigma, jangan setiap musim kemarau selalu terjadi musim kebakaran, sehingga perlu mendorong pihak Kecamatan dan Desa agar membuat peraturan desa. Bahwa untuk membuka atau membersihkan lahan tidak dibenarkan melakukan pembakaran. “Apa bila terjadi pembakaran yang diakibatkan oleh perbuatan masyarakat membuka lahan maka

harus dikenakan sanksi. Selain itu kita dorong agar kegiatan arisan membersihkan lahan atau biasa disebut gotongroyong membersihkan lahan pada saat musim kemarau kita hidupkan kembali. Jadi pada saat musim kemarau pemilik lahan secara bergantian membersihkan lahan,” katanya. Selain itu, maka pasca kebakaran yang harus kita pikirkan adalah apa yang akan kita lakukan kepada mereka selaku korban kebakaran, sehingga tidak terancam masalah ekonomi. Contohnya mereka menginginkan menanam karet kembali, atau petani nenas ingin menanam nenas lagi dan lainnya. Atau bisa saja mereka mau menanam yang lain seperti palawija, holtikultura dan lainnya. Nanti pemerintah akan membantu khusus korban kebakaran lahan. Untuk mengetahui kondisi kebakaran lahan, Rafiq pun langsung menuju titik api yang tengah melalap lahan masyarakat di Kundur pada Rabu kemarin (16/9). Disejalankan dengan penyerahan bantuan bagi korban kebakaran lahan berupa sembako.(gan)

Kunjungan Wisman Meningkat KARIMUN (HK)- Kepala Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Karimun Syuryaminsyah mengatakan, kunjungan wisatawan mancanegara di Kabupaten Karimun semester pertama 2015 naik dibanding periode sama 2014. “Meski tidak signifikan, tapi peningkatan tersebut memotivasi kami untuk terus mendorong sektor pariwisata sebagai salah satu penggerak perekonomian masyarakat,” kata Syuryaminsyah di Tanjung Balai Karimun, Kamis (17/9). Syuryaminsyah mengatakan, jumlah wisatawan yang datang pada pweriode Januari-Juni 2015 sebanyak 58.790 orang, naik sekitar 1,05 persen dibanding periodes yang sama 2014. Ia mengatakan, sebagian besar wisman yang berkunjung merupakan warga negara Malaysia dan Singapura yang menghabiskan masa liburan pada akhir pekan. “Mereka datang secara berkelompok, ada juga yang perorangan. Selain itu mereka berkunjung untuk bersilaturrahmi dengan saudara mereka yang tinggal di Karimun,” kata dia.

Wisman dari dua negara itu, kata dia lagi, banyak yang memiliki hubungan kekeluargaan dengan warga Karimun yang memang berbatasan langsung dengan dua negara jiran tersebut. Dia berharap kunjungan wisman terus meningkat sampai akhir tahun di tengah keterbatasan pemerintah daerah akibat defisit anggaran dalam APBD. Sejumlah program berkelanjutan, menurut dia, terus dilakukan untuk menggenjot kunjungan wisatawan, di antaranya dengan mengembangkan potensi makanan khas daerah sebagai objek wisata kuliner unggulan. Pengembangan wisata kuliner dilakukan dengan membina pelaku usaha agar kuliner yang ditawarkan membuat wisman ketagihan untuk kembali berkunjung menikmati makanan khas Melayu yang memang sesuai dengan selera mereka. Selain ke Pulau Karimun Besar, para wisman juga mengunjungi beberapa pulau, seperti kunjungan rombongan wisman ke Pulau Parit beberapa waktu lalu, dan mereka menggelar kegiatan sosial di tengah-

tengah masyarakat setempat. Selain wisata kuliner, ia mengatakan pengembangan sejumlah objek wisata seperti mata air panas di Desa Tanjunghutan Kecamatan Buru, Pantai Pelawan di Meral Barat, Pantai Pongkar dan Air Terjun Pongkar di Tebing. “Objek wisata di Pulau Kundur, Moro dan pulaupulau lain juga kerap dikunjungi wisatawan asing, tidak hanya dari Malaysia dan Singapura, turis dari negara lain juga mulai berdatangan,” katanya. Ia mengatakan kegiatan promosi terus dilakukan sesuai dengan kalender kepariwisataan yang telah disusun sebagai kegiatan rutin tahunan. Ia berharap semua pihak terkait mendukung pengembangan sektor pariwisata, termasuk pelaku usaha perhotelan dengan memberikan pelayanan yang baik kepada tamu yang menginap. “Kemudian pelayanan di pelabuhan juga harus ditingkatkan, berikan pelayanan prima sehingga mereka tidak bosan-bosannya datang ke Karimun,” tuturnya. (ant)

Editor: Andi, Layouter : Andika Kurniawan


Anambas

Sabtu, 19 September 2015

12

Gedung Sekolah Belum Memadai ANAMBAS (HK) — Camat Siantan Tengah, Herry Fakhrizal mengatakan, gedung sekolah saat ini belum memadai menyusul belum ada ruang kepala sekolah, ruang tata usaha, toilet dan ruang belajar juga masih kurang. Yudi Liputan Anambas Herry mencontohkan, gedung sekolah yang ada di Nyamuk, Desa Air Nangak, Air Sena, Teluk Sunting, sarana pedukungnya masih minim dan tenaga pengajar juga masih kurang." "Kita ini masih sangat membutuhkan ruangan belajar yang memadai dan layak karena yang ada saat ini masih sangat minim," kata Herry, belum lama ini. Herry mengatakan, sekolah yang ada saja masih kekurangan apalagi jika ada penambahan sekolah lagi yang rencananya dalam waktu dekat ini akan didirikan. Seperti sekolah Menengah kejuruan yang rencananya akan dibangun di desa Tiangau kecamatan Siantan Selatan. "Di SMK 2 Bidang Jurusan Kelautan dan Perikanan saat ini hanya ada dua rumbel, sementara itu ruangan praktek tidak ada. Padahal sekolah kejuruan itu lebih banyak melakukan praktek dibandingkan dengan sekolah bukan kejuruan. Sedang-

kan guru yang mengajar juga belum cukup. Saat ini ada hanya dua guru, tapi guru itu merupakan guru bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Anambas. Jika nanti akan buka sekolah lagi, bagaimana mengatasinya, saya rasa sekolah perlu melakukan sensus," jelasnya. Yang sangat disayangkan lanjut Herry, saat ini banyak guru yang berdinas di pusat kota kabupaten namun sangat minim yang bertugas di pulau-pulau. Padahal seharusnya ada yang mengalah untuk dinas di luar kota. Dari analisa yang di lakukan tambah Herry, karena banyak guru yang bertugas di kota maka terjadi penumpukan guru di kota, sementara itu di pulau terjadi kekurangan. "Sehingga banyak guru di kota yang tidak bisa sertifikasikarena banyak yang numpuk jam mengajar," bebernya. Menurut Herry, pihaknya telah menyampaikan keluhan ini kepada PJ Bupati Kepulauan Anambas, Eko Sumbaryadi dan menyarankan agar dinas terkait yang langsung menjawabnya.***

YUDI/HALUAN KEPRI

FOTO BERSAMA — Dua puluh Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas foto bersama usai di ruang rapat paripurna istimewa pengucapan sumpah dan janji sebagai wakil rakyat. Pengucapan sumpah dan janji ini setelah mereka terpilih pada pemilu legislatif beberapa waktu lalu.

Pengganti Wan Zuhendra Tunggu Rekom DPP ANAMBAS (HK) — Nama Indrayana mencuat menjadi figur yang bakal mengantikan Wan Zuhendra di DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA). Hal ini diketahui setelah melihat hasil rekapitulasi Pileg 2014 silam dimana nama Indrayana menjadi calon nomor urut 3 setelah Syamsil Umri dan Wan Zuhendra. Seperti diketahui Wan Zuhendra (Mantan Wakil Ketua I DPRD KKA-red)

mengundurkan diri dari anggota legislatif pasca dirinya ditetapkan menjadi calon wakil bupati mendampingi Abdul Haris,SH di Pilkada Anambas 2015 ini. Sekjen DPC PDI-P KKA, Faizil mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surat rekomendasi Pergantian Antar Waktu (PAW) Wan Zuhendra ke DPD PDI-P Provinsi Kepri. Saat ini pihaknya masih menunggu siapa nama

yang akan menggantikan Ketua DPC PDI-P tersebut. "Surat yang dikirim ke DPD PDI-P tersebut bernomor 016/DPC.25.07/IX/2015 pada 14 september Silam," kata Faizil Jumat (14/9). Surat tersebut dikirim kata Faizil, setelah DPRD KKA menyurati DPC PDI-P tentang Wan Zuhendra dengan nomor surat 60/DPRD KKA.170/09.2015 tanggal 11 September silam dengan pri-

hal PAW dikarenakan yang bersangkutan ikut di Pilkada KKA tahun 2015 sesuai dengan rekomendasi DPP PDIP Nomor 399/IN/DPP/VII/2015. tanggal 6 Juli 2015. "Dan telah ditetapkan sebagai calon tetap berdasarkan hasil Pleno KPU 25 Agustus 2015," tegasnya. Sebelumnya DPRD KKA tela menyurati KPUD daerah itu. Surat tersebut terkait dengan Pergantian Antar

Waktu (PAW) Wakil Ketua I DPRD KKA Wan Zuhendra. Sekretaris DPRD KKA, Taufik Efendi mengungkapkan, DPRD mengirimi surat ke KPUD untuk minta daftar calon nama pengganti Wan Zuhendra. "Hal ini sesuai dengan surat pengunduran diri Wan Zuhendra sebagai anggota DPRD KKA," katanya. Menurut Taufik, pihaknya meminta kepada KPUD calon

pengganti sesuai dengan nama perolahan suara pada pemilihan (Pileg) 2014 silam. "Suara terbanyak kedua setelah nama Wan Zuhendra," jelasnya. Sesuai dengan aturan lanjut Taufik, mengingat Wan Zuhendra merupakan unsur pimpinan di DPRD (Wakil Ketua I) DPRD juga akan menyurati parpol untuk usulan nama calon pengganti pimpinan baru nantinya. "Untuk usulan nama pimpinan setelah proses PAW dilaksanakan terlebih dahu-

lu," bebernya. Walapun DPRD dalam beberapa hari ke depan akan melaksanakan rapat pembahana APBD-P namun kosongnya kursi pimpinan Wakil Ketua I tidak mempengaruhi kinerja DPRD dalam melaksanakan pembahasan. Pembahasan itu nantinya perkomisi, dan tiga unsur pimpinan itu masuk dalam Banggar. Sama halnya dengan pembahasan APBD murni 2016 mendatang, kinerja DPRD KKA tidak akan terganggu.(yud)

Editor: Nikolas Ngao, Layouter: Mario


Sabtu, 19 September 2015

Natuna

13

Pangdam: TNI Diperbatasan Harus Kuat RANAI (HK) — Pangdam 1 Bukit Barisan (BB), Mayjen TNI Ledwyk Pusung menegaskan kepada seluruh perajurit TNI AD di Natuna, bahwa TNI diperbatasan harus kuat. Pasalnya, tugas dan rintangan di perbatasan jauh lebih banyak dan lebih rumit ketimbang di daerah lainnya. Fatturahman Liputan Ranai Penegasan tersebut disampaikan Ldwyk Pusung, saat memberikan arahan dan motifasi kepada seluruh prajurit TNI AD di Kodim Natuna, Jalan Batus Sisir Desa Sungai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur, baru-baru ini. Karenanya, kata Mayjen Ledwyk, apapun tantangan prajurit harus tetap semangat dalam melaksanakan tugasnya sebagai prajurit apalagi yang bertugas di wilayah perbatasan seperti Natuna. “Kita tak boleh lengah, pupuk terus semangat juang

dan kekuatan demi bangsa dan negara. Saya bangga melihat para prajurit yang tampak segar seperti ini,” ungkapnya kepada seluruh prajurit AD dari semua unit TNI AD yang ada di Natuna, seperti Kodim Natuna, Kompi Senapan C, kompi D Yonif 134 / Rider dan POM AD. Menurut Mayjen Ledwyk, salah satu cara untuk mempuk semangat dan kekuatan itu adalah dengan cara menjaga kekompakan dengan seluruh unsur yang ada baik pemerintah dan seluruh usnur RNI-Polri. “Kekompakan dengan unsur lainya harus dijaga sebaik mungkin, karena itu juga

sumber kekuatan bagi negeri ini, jalin kerjasama yang baik dengan pemerintah setempat, unsur TNI yang lain, Polri dan masyarakat,” tegasnya. Seilain itu, Mayjen Ledwyk juga berpesan kepada prajurit dalam mensikapi perpolitikan Pilkada yang akan segera dilaksanakan di Natuna. Ia berpesan kepada semua prajuritnya di Natuna agar senantiasa menjaga independensinya. “Terkahir, karena di Natuna mau Pilkada, semua prajurit harus menjaga indensi, jangan sampai terlibat politik praktis,” pungkasnya. Selain memberikan motivasi dan arahan kepada prajurit, Jendral kelahiran Manado, Sulawesi Utara itu juga mengunjungi tanah seluas 9 hektare lebih yang berada di Desa Spempang, Kecamatan Bunguran Timur. Selama dua hari di Natuna Ia juga berkunjung ke Kompi C dan Kompi D serta lapangan tembak Kompi D di Desa Spempang. ***

FATURAHMAN/HALUAN KEPRI

BERI ARAHAN — Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Ledwyk Pusung meminta seluruh perajurit TNI AD di Natuna untuk terus meningkatkan kemampuannya. Dalam arahannya, mengingatkan tugas dan rintangan di perbatasan jauh lebih berat dibanding daerah lain.

Ilyas Tinjau Bandar Udara Ranai Ditargetkan Kelar November 2015 RANAI (HK) — Bupati Natuna, Ilyas Sabli bersama sejumlah SKPD melakukan kunjungan ke lapangan Bandar Udara Ranai, Kabupaten Natuna, Jumat (18/ 9). Kunjungan tersebut untuk melihat langsung progres pembangunan bandara kebanggaan masyarakat Natuna itu. Dalam kunjungannya, Ilyas Sabli didampingi Tim Mabes TNI Angkatan Udara, Komandan LANUD Ranai, Kepala Dinas Per-

hubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna, serta Kepala Dinas Sosnaker Natuna. Ilyas Sabli mengatakan Pembangunan Bandar Udara Ranai, direncanakan selesai pada November 2015, dan pelaksanaan kegiatan pembangunan bandar udara dapat diselesaikan sesuai dengan target. “Target selesainya pembangunan bandara udara Ranai ini pada bulan No-

IMAM / HALUAN KEPRI

BUPATI Natuna, Ilyas Sabli saat melakukan peninjauan langsung ke Lapangan Bandar Udara Ranai-Natuna. Ilyas optimis penambahan bandara Ranai akan selesai sesuai target.

vember 2015, tapi yang perlu kita syukuri kalau pembangunan ini selesai sebelum bulan November 2015,” kata Ilyas Sabli ke awak media disela-sela peninjauannya. Dari peninjauan itu, Ilyas mendapatkan laporan bahwa pembangunan Bandara udara Ranai sudah 95 persen selesai. Dan saat ini sedang dalam program finising, lanjut Bupati. Namun kapan presmian, Ilyas mengaku belum bisa memastikan, tapi ditargetkan sebelum Pilbup Natuna. “Peroses pembangunan bandara udara Ranai ini sudah selesai 95 persen, sekarang tinggal merapikan cat untuk dipertebal. Sedangkan untuk presmiannya belum bisa kita pastikan kapan, karena yang pastinya kita harus melunasi hutangnya terlebih dahulu,” ungkap Ilyas. Selain itu, lanjut Ilyas, bandara udara Ranai tersebut sudah sangat ditunggu oleh masyarakat lokal atau pendatang untuk merasakan kenyaman dalam pelayanan pengguna jasa tranportasi udara.

“Kehadiran bandar udara Ranai sudah sangat d i t u n g g u - t u n g g u masyarakat Kabupaten Natuna maupun masyarakat pendatang akan ketersediaan bandara yang representatif sehingga dapat memberikan kenyaman dalam pelayanan kepada pengguna jasa transportasi udara,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna, Wan Siswandi menambahkan pembangunan Bandara Ranai Natuna, yang menelan biaya sebesar Rp187 miliar dari APBD Natuna tahun anggaran 2013 dan 2015. Dikatakan Siswandi, pembangunan yang telah dilaksanakan dengan dana APBD Natuna itu, diantaranyan pembangunan gedung, tempat parkir (avpron) dan fasiltas umum lainnya. Sementara untuk pembangunan landasan pacu yang diperkirakan menelan biaya sebesar Rp200 milyar, akan kita usulkan ke Pemerintah pusat pada tahun anggaran 2016 mendatang. Lanjut Siswandi mengatakan “Untuk pembayaran denda keterlambatan pekerjaan oleh perusahaan, saat ini masih dalam penghitungan, berapa kisaran dananya, sesuai dengan persentase pekerjaan,” kata Wan Siswandi.(mam)

Empat Remaja Terlibat Curanmor Untuk Balapan Liar RANAI (HK) — Jajaran Reserse Polres Natuna berhasil menangkap komplotan pelaku Pencurian Kendaraan Bermotor (curanmor) di Kota Ranai, komplotan tersebut berjumlah lima orang, dan empat diantaranya masih remaja atau anak-anak. Mereka nekat mencuri untuk kebutuhan balapan liar di jalanan. Empat yang masih tergolong anak atau remaja tersebut, masing-masing berinisial SH (17), MI (16), RM (14) dan RA (16), sementara satu yang sudah dewasa, yakni RAS (19). Dari empat remaja tersebut, hanya RA (16) yang tidak lagi bersekolah. Wakapolres Natuna, Kompol Agung Prabowo menuturkan, sejak Juli 2015

mereka sudah berhasil mencuri sedikitnya 7 unit kendaraan dengan berbagai jenis dan merek. Kendaraan hasil curiannya itu lalu dikanibal (preteli) untuk mengelabui pemilikinya agar motor tesebut tidak sampai ditanda oleh pemiliknya lalu disimpan di sebuah bangunan bekas bengkel yang ada di seputaran Puak, Kelurahan Ranai. Dalam melancarkan aksinya mereka senantiasa melakukannya berlima. Dalam aksinya mereka mengintai dengan cara berkeliling kota di mana ada motor yang keliatan jauh dari tuannya langsung mereka sikat. Mereka memiliki tugas masing-masing, ada yang bertugas mengawasi dan menjaga dan ada juga yang jadi eksekutor kendaraan.

FATURAHMAN/HALUAN KEPRI

WAKAPOLRES Natuna, Kompol Agung Prabowo memberikan keterangan tentang sindikat Curanmor yang kerap beraksi di Natuna, saat ekspos Curanmor di Polres. Empat dari pelaku masih remaja.

“Mohon maaf rekan-rekan wartawan, kita tidak bisa mendatangkan semua tersangka, karena di antaranya usia bawah umur. Mereka ini mengaku mulai mencuri sejak Juli lalu dan sampai saat ini mereka sudah berhasil mencuri 7 motor, di antarnya 2 unit motor Yamaha Jupiter,” terang Kompol Agung Kepada wartawan saat ekspos perkara Curanmor di Polres Natuna, Jalan Adam Malik, Kelurahan Bandarsyah, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Jumat (18/9). Mereka ditangkap di rumah mereka masing-masing pada Sabtu (10/9) lalu berkat adanya informasi dari masyarakat. Saat ditangkap mereka tidak melakukan perlawanan. “Mereka sudah lama kita lacak, dan berkat informasi dari masyarakat kita berhasil menangkap RM terlebih dahulu, baru kemudian yang lainnya pada hari yang sama,” sambungnya. Berdasarkan pengakuannya, hasil curian mereka bukan untuk dijual melainkan untuk dimodivikasi sebagai kendaraan balam guna dipergunakan balap-balapan dengan kawan-kawannya di sejumlah tempat di Pulau Bunguran Besar. “Motifnya bukan untuk dijual, tapi untuk trek-trekan di jalanan,” ujar Kompol Agung. RAS, satu-satunya tersangka yang dibawa polisi saat ekspose mengaku ia melakukan aksinya tanpa sepengetahuan orang tuanya. Mereka melakukannya sembunyi-sembunyi karena takut dimarahi oleh orang tua dan keluarganya. “Setelah kami ditangkap, baru orang tua kami tahu, makanya kami sembunyikan di Puak, kami tak tahu siapa yang punya tempat itu, kawan kami yang satu itu tahu pemiliknya,” pengakuan RAS kepada sejumlah wartawan. Ia juga menampik menggunakan jasa cabe-cabean saat menggelar aksi traktrakan di jalanan, “Tak ada cabe-cabean bang, kami trek-trekan bukan untuk taruhan tapi untuk main dan latihan saja,” pungkas remaja yang masih duduk dibangku kelas 3 di salah satu SLTA ini. Di antara tujuh kendaraan hasil curian itu, hanya satu saja motor yang masih utuh yakni motor Jupiter, sedangkan yang lainnya sudah terpecah— pecah dan belum bisa dikenali jenis dan merekanya. Atas perbuatannya, mereka diancam hukuman penjara 9 tahun sebagaimana diatur Pasal 362 dan 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian. (fat)

Editor : Amir Yunus, Layout : Andika Kurniawan


CMYK

Sabtu, 19 September 2015

Lingga

14

Ekonomi Nelayan Turun Drastis Akibat Asap LINGGA (HK) — Kabut asap yang cukup tebal berdampak terhadap masyarakat pesisir. Pasalnya banyak nelayan tidak berani me laut, dan beberapa minggu terakhir ekonomi nelayan di pesisir Lingga pun menurun. Nofriadi Putra Liputan Daik Pantauan di lapangan, kabut asap yang turut melanda Kabupaten Lingga, berdampak kepada merosotnya perekonomian nelayan di Lingga. Pasar Ikan yang biasanya selalu dibanjiri ikan segar dari pesisir Lingga, kini mulai langka. Salah seorang nelayan Dusun Teregeh, Desa Sekanah, Kecamatan Lingga Utara, Sabran membenarkan hal tersebut. "Akhir-akhir ini nelayan enggan melaut, akibat kabut asap yang semakin menebal," ujarnya, Jumat (18/9) Dikatakan seminggu belakangan ini kabut tebal dan semakin parah. Sehingga warga tak ada yang turun melaut. Jarak pandang akibat kabut asap hanya setengah Mil. Sementara lokasi tempat nelayan pesisir mencari nafkah, jaraknya 3 sampai 4 mil dari garis bibir pantai, yang mengarah ke laut Cina Selatan. "Pulau Senayang juga tak nampak dari Teregeh. Bi-

asanya terlihat jelas. Kabut membuat perekonomian sebagian besar nelayan di desanya terganggu,"ujarnya. Sebagaimana pola nelayan tradisional, Sabran menuturkan nelayan disini sistemnya, sekali melaut untuk makan sehari. " Jadi kalau besok tidak kelaut, akan susah untuk belanja keperluan di hari selanjutnya,"imbuhnya. Tempat berbeda Mizi, salah seorang pedagang ikan di Daik Lingga mengatakan, kebutuhan ikan segar warga Daik juga mulai berkurang sejak beberapa minggu terakhir. "Pasokan ikan dari daerah pesisir untuk pasar di Daik, mulai berkurang. Dari cerita para nelayan, mereka sulit untuk melaut karena kabut," terang Mizi. Dikatakan penghasilan dari berjualan ikannya juga mengalami penurunan, karena sulitnya mendapatkan pasokan ikan."Pastilah menurun, ikan yang mau di jual, tidak ada. Kita berharap kabutnya segera hilang," ujarnya. ***

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

EKONOMI MENURUN — Sejumlah sampan nelayan berlabuh di Pelebuhan Teregeh, Jumat (18/9). Akibat kabut asap yang melanda wilayah perairan Lingga, berdampak terhadap perekonomian masyarakat, pasalnya banyak nelayan tidak berani melaut, yang membuat pendapatan mereka menurun. Jumat (19/9).

Tomas Singkep Barat Harapkan Pimpinan Bijak LINGGA (HK) — Selama 11 tahun lebih pembangunan Kabupaten Lingga, memiliki kelebihan dan kekurangan. Tokoh Masyarakat Singkep, Ali Efendi mengharapkan untuk pemimpin Lingga 5 tahun ke depan adalah memperjuangkan urusan rakyat. Hemat Ali Effendi, 11 tahun Kabupaten Lingga belum ada kemajuan, yang cukup berarti yang bisa dibanggakan masyarakat Lingga. Salah satunya adalah kemajuan yang belum ada satupun lapangan pekerjaan yang bisa dimanfaatkan putra-putri daerah untuk menyambung hidup mereka. Lebih ironis, pada selama 11 tahun, Kabupaten Lingga, kecendrungan pemerintah hanya menghancurkan daerah Kabupaten Lingga, dan memperkaya para investor yang tidak bertanggung jawab. "11 tahun Kabupaten Lingga, pemerintah sudah mendatangkan banyak investor di bidang pertambangan, dan investor tersebut juga sudah memporak-porandakan daerah Kabupaten Lingga, dengan membuat hutan gundul dan lobang dimana-mana, tanpa dilakukan reklamasi, setelah hasil alamnya diambil," ujarnya,

Jumat (19/9) Sebagai tokoh masyarakat Singkep Barat Ali Efenndi, berharap kepada seluruh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lingga, yang sudah ditetapkan agar lebih memikirkan permasalahan rakyat tersebut. Ia menilai, empat pasangan calon (paslon) yang sudah terpilih adalah putra terbaik Lingga. "Tetapi saya juga harapkan agar masyarakat Lingga, betul-betul memilih siapa yang paling baik diantara yang baik tersebut,"ujarnya. Bukan tidak beralasan, kata Ali Effendi, selama ini investor dan pertambangan tidak memberikan dampak positif terhadap masyarakat Lingga, malah sebaliknya menyisakan luka yang sangat dalam. Dikatakan, kelakuan para investor, yang sudah mengeruk lahan di Kabupaten Lingga dan mengambil hasilnya, menyisakan luka bagi masyarakat. Dampak lingkungan sangat luas, yakni hutan gundul, akibatnya sumber air bersih berkurang, dan lahan yang dikeruk yang berada dipinggir laut membuat air laut keruh di saat hujan datang.

"Kita tidak mau hanya janji-janji belaka," tegasnya. Hemat Ali Effendi, masyarakat Lingga, ini adalah rata-rata nelayan yang dibutuhkan adalah tempat menjual tangkapan mereka, dan alat yang mereka perlukan. Oleh sebab itu, Ali Efenndi berharap masyakat Lingga, lebih cerdas dan lebih bijak dalam menentukan pilihannya. Dibandingkan dengan pertambangan di Kabupaten Lingga, dia juga harapkan agar para calon yang akan maju, tidak melakukan pengerusakan lagi terhadap lahan-lahan yang masih tersisa yang belum sempat di tambang oleh para investor yang pernah masuk ke Lingga. Karena luas Kabupaten Lingga, dominan wilayah yang 95 persennya adalah laut dan hanya 5 persen darat, tidak layak dilakukan penambangan. "Ini harus dipikirkan oleh paslon, terlebih masyarakat setempat agar tidak memberikan lahan mereka untuk dijadikan lahan pertambangan. Kita tidak ingin wilayah daratan Lingga, yang hanya sekian persen, tenggelam jika terus dilakukan pengerukan," jelasnya. (put)

Pemain Kayu Beralih ke Pelabuhan Tikus Roro Tak Jalan LINGGA (HK) — Belum beroperasinya kapal Roro, akibat ada perbaikan tidak menutup jalan untuk pemain kayu ilegal di Singkep untuk melancarkan aksinya. Pelabuhan tikus yang jauh dari pemantauan petugas menjadi salah satu alternatif untuk mengirim kayu ilegal keluar dari Lingga. Informasi lapangan, pelabuhan tikus di Desa Marok Tua menjadi salah satu pintu keluarnya kayu ilegal dari wilayah ini. Dan pelabuhan ini menjadi lokasi favorit untuk menjalani aktivitas ilegal tersebut.

CMYK

"Malam ini mereka muat, kapalnya sudah datang tapi kayunya belum turun. Tapi malam ini tetap muat," kata sumber Haluan Kepri di Desa Marok Tua, Jumat (18/9). Dianya menambahkan, aktivitas pengiriman kayu dengan mengunakan kapal dengan bobot puluhan ton ini semakin kerap terjadi semenjak kapal roro stop beroperasi. "Sekarang hampir seminggu sekali, hari ini muat, mereka kerjanya cepat, muat ke kapal langsung berangkat. Kapal tak pernah sandar lama di Pelabuhan Marok," ungkapanya lagi Biasanya dalam satu mi-

nggu pemain kayu mengumpulkan bahan. Setelah bahan cukup dalam hitungan puluhan ton, baru dibawa ke luar daerah dengan tujuan Batam dan Tanjungpinang. "Kayu dikumpul dulu di Sungai Gelam ataupun di salah satu lokasi yang berdekatan dengan Pelabuhan Marok Tua. Kalau dah cukup baru dikirim," tambahanya. AH salah satu nama yang sering di sebut pemain kayu di duga menjadi bos aktivitas ilegal Loging ini. Selain menggunakan kapal kayu mereka juga sering mengirim kayu ilegal dengan menggunakan kapal roro sebelumnya. (jfr)

Kabut Asap Lingga Semakin Parah LINGGA (HK) — Setelah dua hari diguyur hujan, hari ini kabut asap kembali melanda sebagian wilayah Lingga dan sekitarnya. Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Lingga mengimbau agar masyarakat tidak membakar sampah di lahan yang kering. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lingga Abdul Khatab mengatakan, kondisi musim kemarau yang sangat berbahaya jika melakukan pembakaran. Masyarakat diharapkan dapat memahami keadaan ini, pa-

salnya dalam beberapa minggu, informasi dari pihak kecamatan, wilayah Singkep sudah hampir lima kali terjadi kebakaran di beberapa titik hutan di Dabosingkep. "Kabut di Lingga ini tidak saja kiriman dari Jambi dan Riau tapi, di Singkep sendiri sudah hampir lima kali terjadi kebakaran lahan. Meskipun berhasil dipadamkan tapi hal ini akan sangat berbahaya jika tidak dicegah," Kata Abdul Katab kepada Media saat dihubungi Jumat (18/9). Karna masih dalam lingkup yang kecil kepala BPDB Kabupaten Lingga meminta

agar kejadian ini tidak disengaja oleh masyarakat. Karena kalau nanti hal ini terus terulang dan ditemukan ada unsur kesengajaan dan mengalami dampak yang besar tentunya pihak hukum akan bertindak. "Saat ini memang belum terlalu berdampak, tapi kita ingatkan jangan sampai ada unsur kesengajaan, karna hal tersebut juga akan merugikan masyarakat sekitar, dan bukan tidak mungkin akan ditindak secara hukum," ungkapnya. Kondisi kabut asap semakin parah di Kabupaten

Lingga setelah dua hari sebelumnya diguyur hujan. Pada hari ini kabut asap kembali terjadi di Kabupaten Lingga. Meskipun BPBD kesulitan menghitung berapa ketebalan kabut asap yang terjadi di Kabupaten Lingga, namun secara medis kabut ini sudah membahayakan kesehatan masyarakat. Tercatat terdapat lima titik wilayah di kabupaten Lingga yang sempat terjadi kebakaran, yaitu di wilayah bukit lintang belakang PLTD, dua titik Hutan wilayah Singkep Barat dan Hutan wilayah gunung muncung. (jfr)

JEFRIADI/HALUAN KEPRI

KABUT asap menutupi Kota Singkep saat di lihat dari salah satu puncak bukit.

KPP Dabo Berikan Penyuluhan Pajak LINGGA (HK) — Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Dabo Singkep mensosialisasikan dan penyuluhan hak dan kewajiban pajak kepada bendaharawan desa dan satuan kerja. Hal ini berkaitan dengan program Presiden Jokowi mengenai penyaluran dana desa yang dikordinasikan oleh tiga kementerian yang terdiri dari Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Pemahaman ini berkaitan nantinya dengan pencairan dana desa untuk pem-

bangunan desa-desa dan daerah tertinggal di seluruh Indonesia. Diharapkan bendaharawan dan satuan kerja (Satker) memahami tentang pajak. Sosialisasi dan penyuluhan ini untuk memberikan pemahaman sehingga tidak menimbulkan masalah bagi mereka, "Ini merupakan tahun pertama dari program penyaluran dana desa tersebut, kegiatan ini juga dilakukan secara serentak diseluruh tanah air, dari sabang hingga maraoke," ucap Muhammad Amin, Kepala KPP Dabo Singkep yang masih berada di bawah Kantor

Wilayah KPP Bintan diselasela kegiatan sosialisasi dan penyuluhan pajak di Gedung Nasional, Dabo Singkep, Rabu (16/9). Dalam undang-undangnya telah diberikan amanah dan kepercayaan, kata Amin, kapada semua wajib pajak, baik itu, swasta, BUMN, BUMD, maupun perorangan. Mereka diminta agar mendaftarkan, melaporkan, memperhitungkan dan membayar dapat dilakukan sendiri. Karena bagi wajib pajak yang tidak melapor atau terlambat membayar tentunya akan dikenakan denda.

"Namun bagi objek pajak untuk dikenakan denda tentu akan diteliti terlebih dahulu. Dimana dan apa masalahnya. Untuk itu, kita memberikan penyuluhan terhadap bendaharawan desa dan satker agar betul-betul memahaminya," imbuhnya. Hadir dalam acara pemahaman pajak ini bendahara dan satuan kerja dari seluruh desa yang ada di Kabupaten Lingga. Terlihat saat berlangsungnya acara beberapa pertanyaan diajukan kepada nara sumber dari mereka yang belum memahami tentang pajak ini.(jfr)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter :Mario


Sabtu, 19 September 2015

DUNIA

15

Sewa Pria untuk Hapus Air Mata JAKARTA (HK)- Menangis di tempat kerja tidak selalu menunjukkan kelemahan. Menumpahkan kekesalan dengan mengeluarkan air mata terbukti lebih melegakan hati dan pikiran. Hal ini mungkin tidak selalu disetujui para wanita karier terutama mereka yang single. Terkadang menangis sendirian membuat mereka merasa kesepian karena

tidak hadirnya seorang pria untuk menenangkan dan menghapus air mata. Permasalahan ini sepertinya tidak berlaku untuk para wanita Jepang. Karena

di Negeri Sakura tersebut wanita bekerja bisa menyewa seorang pria tampan untuk menemani menangis lalu menghapuskan air mata mereka. Seperti apa? Jepang memang dikenal banyak menyediakan jasa penyewaan manusia untuk berbagai keperluan. Selain sebagai kekasih, pria bahkan sering dipinjam untuk dimintai nasehat mengenai percintaan. Penyewaan pria

untuk menghapus air mata ini merupakan salah satu tipe teranyar. Jasa tersebut dinamakan Ikemeso yang merupakan akronim dari ikemen (pria tampan) dan mesomeso (menangis). Dilansir dari Rocket News 24, semua pria yang bisa disewa di Ikemeso berlisensi ‘terapi menangis’. Untuk itu, para wanita kantoran tak perlu ragu menangis penuh haru karena mereka terlatih untuk mem-

buat hati lebih lega setelahnya. (dtc) Untuk menyewa, yang pertama harus dilakukan adalah menentukan pria tampan favorit di situs Ikemeso Office. Pria sewaan bisa dipilih sesuai selera. Disediakan berbagai macam tipe pria dengan kepribadian imut, bad boy, pintar, atau dokter gigi. Setelah itu, dia akan datang ke tempat kerja dan meminta para wanita di kantor itu untuk

menonton tayangan yang memicu tangisan. Selain untuk membuat perasaan lebih lega ternyata hal ini bisa mempererat hubungan antar kolega. Karena menangis bersama dipercaya dapat menciptakan perasaan alami dan jujur yang akan meningkatkan komunikasi dan moral yang lebih baik. Setelah video berakhir, pria sewaan itu akan mendatangi satu per satu wanita di

kantor itu untuk menghapus air mata mereka. Para wanita bisa memilih apakah tangisannya ingin dihapus dengan tangan atau saputangan. Dalam website tidak disebutkan apa yang akan dilakukan pria sewaan selanjutnya. Namun sepertinya dia akan langsung pulang setelah air mata para pelanggan mengering. Jasa Ikemeso ini dibandrol 7.900 yen atau sekitar Rp960 ribuan.

Indonesia dan PNG Makin Erat Dua WNI yang Disandera Bebas JAKARTA (HK) — Keberhasilan upaya pembebasan dua WNI yang disandera oleh kelompok bersenjata di Papua Nugini (PNG) tidak terlepas dari komunikasi intensif yang terus dilakukan pemerintah Indonesia dan PNG. Bahkan, keberhasilan operasi pembebasan sandera dapat meningkatkan kerjasama bilateral antara dua negara bertetangga tersebut. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Luhut Binsar Pandjaitan, menjelaskan, serah terima dua WNI yang disandera di PNG sudah dilakukan di perbatasan, tepatnya di kantor Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Vanimo, Papua Nugini. Penyerahan itu dilakukan oleh pemerintah PNG lewat tentara PNG (PNG Army) kepada pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Pangdam XVII/Cendrawasih. Kemudian, dua sandera itu diserahkan kepada Polda Papua untuk kemudian diser-

ahterimakan kepada keluarga masing-masing. Luhut menyebut, proses pembebasan ini merupakan operasi terpadu antara pemerintah RI dan PNG. Selama ini, pemerintah RI selalu menyiapkan segala jenis bantuan yang sewaktuwaktu bisa digunakan oleh pemerintah PNG. ‘’Kami dan pemerintah PNG melakukan komunikasi intensif dan TNI menyiapkan unsur-unsur bantuan bila diminta oleh pemerintah PNG. Karena kami punya pasukan anti teror dan kami sudah siapkan bila diperlukan,’’ kata Luhut kepada wartawan di Kantor

Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (18/9). Tidak hanya itu, pihak Kepolisian, Badan Intelijen Negara (BIN), dan Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI juga telah melakukan koordinasi terkait data-data intelijen dengan pihak aparat keamanan PNG. Lebih lanjut, Luhut menyatakan, keberhasilan pembebasan sandera ini tidak terlepas dari kerjasama pengambilan keputusan bersama antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Papua Nugini, Peter O’Neill. ‘’Kedua kepala negara mengerti semua proses pembebasan dua sandera tersebut,’’ ujar Luhut. Secara khusus, ungkap Menko Polhukam, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah PNG atas keberhasilan operasi pembebasan dua sandera tersebut. Bahkan, Luhut menyebut, keberhasilan menjadi titik penting untuk mempererat hubungan kedua negara. ‘’Ini

(keberhasilan pembebasan sandera) sangat penting dan mendasar untuk lebih mengeratkan lagi hubungan kita dengan PNG yang sudah terjalin dengan baik,’’ ujar mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan tersebut. Tidak hanya itu, Luhut juga memberikan apresiasi khusus terhadap semua upaya yang dilakukan pemerintah PNG, terutama tentara PNG, dalam melakukan operasi pembebasan sandera tersebut. Terlebih, tidak ada korban jiwa dalam operasi tersebut, termasuk dengan kondisi dari dua sandera tersebut. Terkait pelaku penyanderaan yang disebut-sebut memiliki kaitan dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM), Luhut belum mau memastikan lebih lanjut. Namun, Luhut mengakui, salah satu pelaku memang buronan Polisi dan sudah masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). ‘’Kalau dari kacamata kami tidak begitu (terkait langsung dengan OPM) karena itu adalah DPO dari polisi. Untuk itu makanya masalah ini meli-

MPR Promosi Indonesia di Tiongkok BEIJING (HK) — Rombongan MPR gencar mempromosikan Indonesia di negeri Tirai Bambu dengan tujuan agar dapat menarik minat investor. Menurut Ketua MPR Zulkifli Hasan, pihaknya saat ini harus lebih agresif lagi. “Kita harus lebih agresif! Oleh karena itu kita perlu langkah substansi, di Tanah Air kita sering ribut hal-hal yang tidak penting,” ujar Zulkifli kepada wartawan di

Hotel Ritz-Carlton, Financial Street, Beijing, Tiongkok, Jumat (18/9) malam. Politisi PAN itu pun menceritakan kalau dirinya sempat merasa malu saat bertemu dan berbincang dengan Ketua CPPCC National Committe (MPR Tiongkokred) Yu Zhengsheng pada Kamis, 17 September lalu. Yu saat itu berkata seharusnya dengan sumber daya alam dan manusia yang melimpah dimiliki Indonesia, bisa men-

jadikannya lebih maju ketimbang Tiongkok. “Saya malu semalam ketemu ketua parlemen Tiongkok. (Dia berkata) harusnya Indonesia bisa lebih maju daripada Tiongkok. Oleh karena itu, kita harus lebih agresif,” kata dia. “Kemajuan ekonomi nggak bisa diminta, harus kita rebut. Tidak ada pilihan lain. Oleh karena itu, kita harus lebih aktif dan agresif, kemampuan ada dan keuangan

ada,” lanjutnya. Dia pun mencontohkan proyek pembangunan Waduk Jatigede dengan perusahaan Tiongkok, PowerChina sebenarnya sudah lama disepakati. Namun realisasinya sangat lamban hingga 3 kali pergantian kursi presiden belum juga bisa rampung. Akhirnya, Zulkifli mengebut pengerjaan proyek itu semasa menjabat sebagai Menteri Kehutanan di era Presiden SBY dengan cara

ANTARA

SANDERA WNI — Salah satu sandera bernama Badar (tengah) tiba di Skouw, Kota Jayapura, Papua, Jumat (18/9). Dua sandera WNI Sudirman dan Badar dibebaskan dari kelompok bersenjata kepada pihak militer PNG, Kamis (17/09) malam sekitar pukul 22.00 waktu PNG. batkan polisi,’’ katanya. Nantinya dalam upaya pemeriksaan para pelaku, Luhut menyebutkan, Indonesia akan menyerahkan

mengeluarkan izin lahan dalam jangka waktu 3 bulan. Sebab menurutnya, penggunaan pembangkit tenaga listrik air (PLTA) bisa jauh lebih menguntungkan ketimbang energi solar ataupun yang lainnya. “Kalau dia (PowerChina) terlambat (selesaikan Waduk Jatigede), yang rugi kita. Kalau listrik pakai solar 35 sen, kalau listrik pakai air cuma 5 sen. Bayangkan kita rugi 30 sen kalau dikalikan terus berapa bisa besar kita habiskan. Pengusaha Tiongkok juga mengatakan siap investasi di Indonesia,” ter-

sepenuhnya kepada pihak pemerintah PNG untuk bisa mengorek informasi terkait motif penculikan tersebut. ‘’Sudah ada yang tertangkap,

ang Zul. “Kita garisbawahi kalau kita tertinggal dari negara-negara lain dan kalau ekonomi mau maju, nggak bisa kita minta-minta. Kita punya hubungan comprehensive, strategic dan partnership (dengan Tiongkok), harus kita aktif merebut peluangpeluang yang ada,” pungkasnya. (dtc)

tapi itu (penegakan hukum) mungkin menjadi internal mereka di PNG. Kami tidak mencampuri soal-soal internal,’’ tutur Luhut. (rol)

Zulkifli Hasan

Editor: Arment Aditya, Layouter : Andika Kurniawan


CMYK

Sabtu, 19 September 2015

16

Pj Gubernur Tinjau RSUP Provinsi

PJ Gubernur Kepri Agung Mulyana saat melihat salah satu ruang operasi RSUP yang telah dilengkapi dengan peralatan dan teknologi canggih.

TANJUNGPINANG (HK) — Rumah Sakit Umum Provinsi Kepri (RSUP) diharapkan dapat mengoptimalkan seluruh operasional yang ada untuk dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hal inilah yang diminta Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana saat meninjau RSUP di Batu 8 Atas Tanjungpinang, Selasa (15/9). Agung Mulyana yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Tjetjep Yudayana, berkeliling melihat seluruh bagian yang ada di RSUP Tanjungpinang. Dengan ditemani Direktur RSUP Dr Muchtar R Munawar dan Dr Sunarto, Rombongan Gubernur meninjau ruang rawat inap pasien baik itu yang kelas I,II dan III, Instalasi Gawat Darurat (IGD), Ruang laboraturium, Ruang Praktek Pembedahan, Ruang Oprasi, Poliumum serta poli Gigi. Menurut Agung, dengan sarana yang dimiliki RSUP ini, hendaknya selalu dapat dioptimalkan penggunaannya dengan baik. Pengoptimalan tersebu, juga harus didukung dengan peningkatan pelayanan yang diterapkan kepada setiap pasien berdasarkan Standar Pelayanan Minimal Rumah sakit yang dikeluarkan Kemenkes. "Jangan sarananya saja yang lengkap dan canggih namun pelayananya tidak. Hal itu perlu diseim-

bangkan," kata Agung Mulyana. Agung juga mengatakan bahwa pihaknya selaku pemerintah daerah akan terus mendukung segala upaya untuk menjamin peningkatan kesehatan bagi masyarakatnya. Salah satu contohnya dengan pembangunan Rumah Sakit ini. Namun, dengan kondisi keuangan kita yang defisit seperti sekarang ini, Agung meminta untuk memaklumi dalam hal pembiayaan. "Apalagi proyek pembagunan RSUP ini yang multiyears. sehingga untuk penyempurnaan Rumah Sakit ini akan di masukkan ke dalam Rancangan APBD 2016," jelas Agung. Tak hanya pengoptimalan, Agung juga meminta kepada direktur Rumah Sakit untuk tetap mengembangkan kualitas dari SDM yang ada (Tenaga Medis) di Rumah Sakit Umum Provinsi. Karena menurut Agung, tanpa didukung SDM yang berkualitas, secanggih apapun fasilitas akan buruk juga pelayanan. "Untuk itu, menurut saya perlu diadakan workshop bagi para dokter-dokter setahun 3-4 kali, agar mereka dapat saling bertukar dan menambah ilmu pegetahuannya terkait pengembangan kualitasnya," ungkap Agung. Narasi : Eva Fransiska Foto : Mazpram/Humas

PJ Gubernur Kepri Agung Mulyana berbincang dengan Kadinkes Kepri Tjetjep Yudayana disela-sela peninjauan di RSUP.

PEJABAT Gubernur Kepri Agung Mulyana saat menerima cendramata dari Dirut RSUP Tanjungpinang Dr Muchtar Munawar saat meninjau RSUP Tanjungpinang, Selasa (15/9).

FOTO bersama Pj Gubernur Kepri Agung Mulyana bersama Dirut serta Dokter-dokter di RSUP.

PJ Gubernur Kepri saat memnyampaikan hasil peninjauannya ke RSUP serta menyampaikan beberapa usulan terkait dengan pengoptimalan RSUP.

DIRUT RSUP Dr Muchtar R Munawar saat menunjukkan beberapa bagan dari RSUP kepada Pj Gubernur Kepri Agung Mulyana.

PJ Gubernur Agung Mulyana saat meninjau salah satu ruangan di RSUP.

KEDATANGAN Pj Gubernur Agung Mulyana didampingi Kadinkes Kepri Tjetjep Yudayana dan disambut Dirut RSUP Dr Muchtar R Munawar dan Dr Sunarto.

DR Sunarto menunjukkan lokasi pembangunan beberapa bagian RSUP yang akan selesai tahun ini kepada Pj Gubernur Kepri.

KADINKES Tjetjep Yudayana menjelaskan tentang salah satu bagian dari RSUP kepada Pj Gubernur Kepri Agung Mulyana yang didampingi Dirut RSUP Tanjungpinang Dr Muchtar R Munawar.

DR Sunarto menjelaskan kepada Pj Gubernur Kepri Agung Mulyana tentang Standar Kualitas Pelayanan (SKM) yang ditempelkan disetiap koridor bagian RSUP.

PJ Gubernur Kepri Agung Mulyana saat mengisi buku tamu , sebelum memasuki ruang rapat RSUP untuk berdialog terkait hasil kunjungan.

PENINJAUAN Rombongan Pj Gubernur Kepri ke Poli Umum dan Poli Gigi RSUP.

PJ Gubernur Kepri Agung Mulyana saat meninjau ruang rawat inap kelas II RSUP yang masih dalam persiapan dilantai atas RSUP.

CMYK

Editor: Ika, Layouter: Syahril


CMYK

Sabtu, 19 September 2015

Kepri Raya

17

PT PP Tagih Pembayaran Gedung 5 Lantai

Lis: Daftarkan Gugatan di PTUN TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah menyatakan bahwa pengajuan pembayaran eskalasi mempunyai jangka waktu dua tahun dianggap sudah kadarluasa. Lis menyarankan agar mendaftarkan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). si, Lis menyampaikan pemerintah bisa membayar dengan Liputan Tanjungpinang dasar hukum yang jelas. Bagaimana mau dibayarkan Langkah tersebut diam- eskalasi tersebut, kalau PT bil Lis terkait desakan PT PP masih ada kewajibannya Pembangunan Perumahan yang belum dipenuhi. (PP) selaku kontraktor pem“Seharusnya mereka mebangunan gedung 5 lantai menuhi dulu kewajiban, baru menagih pembayamengajukan eskalaran eskalasi sebesar si. Selain itu, eskaRp2 miliar kepada lasi mempunyai janPemerintah Kota gka waktu hingga (Pemko) Tanjungpidua tahun. Nah ininang saat mediasi kan sudah lewat seoleh Kejaksaan Tingjak 2013 lalu. Kalau gi (Kejati) Kepri, Kaingin dipenuhi pemmis (17/9). bayarannya, kita haSaat dijumapi rapkan ada gugatan Jumat (18/9), Lis PTUN dari mereka menegaskan kepada Lis (PT PP),” ucap Lis. pihak PT PP untuk Ia menjelaskan, segera memenuhi kewajiban- eskalasi itu adalah hak konkewajibannya yang belum se- traktor, yang memang diatur lesai dalam pembangunan oleh Keputusan Presiden gedung 5 lantai di Sengga- (Keppres). Cuma ada kewarang, Kota Tanjungpinang. jiban yang harus ditunaikan Selain itu, terkait PT PP Lis: Daftarkan Hal 18 menagih pembayaran eskala-

Rico Barino

Bersama Belasan Pasangan

Mahasiswi Terjaring Razia TANJUNGPINANG (HK) — Seor- wisma, termasuk kos-kosan ang mahasiswi salah satu per- yang menjadi sasaran razia guruan tinggi di Tanmalam itu. jungpinang terjaring Mereka yang terbersama seorang pria jaring kemudian didi dalam salah satu giring ke Kantor Wisma di jalan Ir H Satpol PP Pemko Juanda, Pancur, dalam Ta nj u n gp i n a n g, d i razia asusila oleh jaJalan H Agusalim, jaran Satpol PP Pemtepi laut mengguko Tanjungpinang, nakan mobil Dalmas Kamis (17/9) malam. yang telah disiapkan Selain wanita untuk menjalani peSupriadi muda berstatus mameriksaan dan penhasiswi tersebut, anggumpulan data legota Satpol PP Pemko Tanjung- bih lanjut. pinang juga menjaring sebanSetelah didata, mereka keyak belasan pasangan lain, ter- mudian terpaksa diinapkan masuk yang tidak memilik karMahasiswi Terjaring Hal 18 tu identitas diri di beberapa

Progress Pelabuhan Dompak 30 Persen TANJUNGPINANG (HK) — Progress pembangunan Pelabuhan Dompak hingga saat ini telah mencapai 30 persen. Hal ini dikatakan

Kepala KSOP Tanjungpinang, Capt Weku Frederik Karuntu selaku penanggung jawab pembangunan pelabuhan tersebut di Tanjungpinang, Jumat (18/9). “Hingga saat ini progressnya telah mencapai 30 persen dari keseluruhan pembangunan Pelabuhan Dompak tersebut,” ujar Weku. Dikatakan, bahwa hingga saat ini pembangunan pelabuhan yang berada di Pulau Dompak itu masih terus berjalan. Yang mana pihaknya juga terus bersinergi dan bekerja agar pelabuhan tersebut dapProgress Pelabuhan Hal 18

ASFANEL/HALUAN KEPRI

DISAMBUT SEMANGAT — Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung, didampingi Danrem 033/WP, Brigjen TNI Madsuni disambut semangat sejumlah prajurit TNI saat memasuki halaman Makorem 033/WP di Senggarang, Tanjungpinang, Kepri, Jumat (18/9).

Pangdam I/BB Bangga Pada Makorem 033/WP TANJUNGPINANG (HK) — Panglima Kodam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung menyatakan kebanggaannya melihat kondisi Makorem 033/Wira Pratama, termasuk semangat seluruh prajuritnya yang bertugas di wilayah ini.

Hal itu disampaikan jendral TNI AD berbintang dua di pundaknya ini ketika berkunjung ke Makorem 033/WP, berserta istri dan rombongan lainnya, Jumat (18/9). "Dari aspek pangkalan TNI AD, saya nilai kondisi

Makorem 033/WP ini sudah sangat luar biasa. Sepertinya yang paling bagus di Indonesia saat ini," kata Lodewyk didampingi Danrem 033/ WP, Brigjen TNI Madsuni saat ditemui sejumlah war-

Pangdam I/BB Hal 18

Bersama BRI cabang Tpi

Pesta Rakyat Simpedes TANJUNGPINANG (HK) — Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Tanjungpinang menggelar Pesta Rakyat

Simpedes (PRS) penarikan hadiah undian Simpedes, hari ini Sabtu (19/9) di Lapangan Pamedan. Pengundian hadiah Simpedes periode semester I tahun 2015 ini akan digelar dengan meriah yang di dalamnya terdapat pawai, pasar, panggung dan pameran. PRS tahun ini menyediakan hadiah utama satu unit mobil new Toyota Avanza dan rencananya akan dibuka oleh Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah. Asisten Manager Bisnis Mikro (AMBM) BRI Cabang Tanjungpinang Tommy mengatakan, kegiatan PRS di-

awali dengan pawai arak-arakan hadiah utama Simpedes serta hadiah seperti sepeda motor, kulkas, TV dan lainnya yang dimulai dari Tepi Laut menuju Lapangan Pamedan pada pagi hari. Setelah sampai di Lapangan Pamedan, PRS dibuka oleh walikota yang dihadiri ribuan nasabah BRI dan undangan. “PRS ini dilaksanakan satu harian di Pamedan mulai pagi sampai malam. Untuk menyemarakkan PRS ini, kami menyiapkan 20 stand bazar nasabah binaan BRI, makanan, minuPesta Rakyat Hal 18

PM Gelar Razia Lalu Lintas

Tingkatkan Kedisiplinan Anggota TNI TANJUNGPINANG (HK) — Porsonel Sub Denpom 1/32 Tanjungpinang, gabungan menggelar razia pekan kedisiplinan di wilayah hukum Korem 033/Wira Pratama (WP), di Km12 Jalan Uban Lama, Kota Tanjungpinang, Jumat (18/9). Sasarannya untuk peningkatan kesadaran disiplin berlalu lintas bagi aparat TNI dengan menertibkan penyalahgunaan atribut TNI dan mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas personel TNI. Operasi ini digelar dengan

CMYK

mendirikan plang bertuliskan Pemeriksaan Polisi Militer (PM). Komandan Sub Denpom Tanjungpinang, Kapten CPM Eddy Sutrisno mengatakan, bahwa razia ini telah digelar beberapa kali di beberapa titik di Kota Tanjungpinang yang dimulai pada Senin (14/9). "Kegiatan ini dalam rangka pekan kedisiplinan prajurit TNI. Dengan melibatkan POM TNI AL dan POM TNI AU serta Provos Satuan. Tingkatkan Kedisiplinan Hal 18

Editor: Afrizal, Layouter: Agung Raharjo


Sabtu, 19 September 2015

Tanjungpinang

18

Pipa PDAM Bocor, Jalan Terganggu TANJUNGPINANG (HK) — Kebocoran pipa distribusi milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kepri kembali bocor di Jalan DI Pandjaitan, Km 9 tepatnya di depan Wiswa Pesona, Tanjungpinang, Jumat (18/9). Rico Barino Liputan Tanjungpinang Akibat kebocoran pipa tersebut, membuat jalur lalu lintas di kawasan tersebut terganggu. Pasalnya, titik kebocorong berada di jalan raya. Terlebih perbaikan yang dilakukan petugas PDAM memakan setangah bagian jalan tidak jauh dari simpang leter U. Masyarakat yang melintas di jalan tersebut kerap menghentikan laju kendaraannya mendadak. Selain itu, pengendara kendaraan juga selalu melontarkan keluhannya terkait penutupan sebagian jalan akibat perbaikan. "Banyak sekali kebocoran pipa PDAM ini. Sudah ada tiga lokasi. Kemarin di Batu 6 dan batu 8. Sekarang

di Batu 9. Jalan ini rusak, ya gara-gara pipa PDAM bocor. Terus jalan pun jadi terganggu," keluh Ikhwan, warga Tanjungpinang yang melintas. Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Kepri, Abdul Kholik mengatakan terkait kebocoran di beberapa titik di jalan raya Kota Tanjungpinang dikarenakan pipa induk mengalami kerusakan hingga bocor. "Pipa-pipa ini sudah lama dan tua. Jadi sangat rentan terjadi kebocoran. Namun kita tetap berusaha melakukan perbaikan secepatnya agar jalan raya tersebut bisa lancar kembali," ungkapnya saat dihubungi. "Kita juga sudah meminta izin kepada pihak terkait dalam perbaikan di jalan tersebut. Bila ada kerusakan di Jalan Provinsi, kita izin ke Dishub Provinsi, begitu juga

Dari Halaman 17

Pangdam I/BB tawan di sela kunjungannya tersebut di Tanjungpinang. Lodewyk mengatakan, dari aspek sejumlah lapangan di Makorem 033/WP sendiri saat ini, ia dapati telah memiliki kawasan bumi perkemahan yang bisa dimanfatkan bagi kalangan pelajar setingkat SD, SMP dan SMA melakukan berbagai kegitan pramuka, atau kegitan bela negara dan lainnya. Menyangkut tentang sejumlah prajurit jajaran Makorem 033/WP, kata Lodewyk, ia juga menyatakan kebanggaan yang sangat luar biasa dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang telah digariskan oleh TNI. "Saya lihat seluruh prajuritnya sangat bersemangat, dan itu adalah salah satu

modal untuk kita melakukan tugas pembinaan tertorial di wilayah Kepri ini," ungkap Lodewyk. Kondisi itu, ungkap Lodewyk, merupakan kunci diri sebagai seorang prajurit untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. "Jika mereka (prajurit) tidak bersemangat, maka tentu tidak akan bisa melakukan tugasnya dengan baik pula," kata Lodewyk. Menurut Lodewyk, kunjungannya ke Makorem 033/ BP, termasuk kebeberapa wilayah provinsi lainnya kali ini merupakan pertama kali ia lakukan setelah dilantik sebagai Pangdam I/BB, sekitar dua minggu lalu. "Sebagai pejabat baru sekitar dua minggu menjabat Pangdam I/BB, maka saya perlu melihat seluruh

prajurit saya yang ada di wilayah Makorem 033/WP saat ini," ungkapnya dengan penuh semangat. Menyangkut adanya beberapa kekurangan fasilitas di Makorem 033/WP saat ini, Lodewyk menyatakan bahwa TNI AD memiliki program untuk terus berupaya melengkapi keurangan tersebut melalui anggaran yang sudah tersedia. "Karena dulu kita masih bersatu dengan Provinsi Riau, sehingga terbentuknya Makorem 033/WP saat ini, adanya beberapa kekurangan, seperti tempat layanan kesehatan, sarana olah raga dan lainnya, maka secara bertahap akan diprogramkan oleh TNI AD, supaya sejumlah kekuran tersebut dapat terpenuhi," pungkasnya.(nel)

Dari Halaman 17

Lis: Daftarkan dahulu. Dengan ini, Lis mengharapkan PT PP memenuhi dulu kewajiban itu baru membicarakan eskalasi. “Kewajiban yang harus mereka selesaikan itu seperti listrik dan ada kewajiban-kewajiban lainnya yang harus dipenuhi. Dari awal saya duduk jadi walikota, sudah saya minta Dinas Pekerjaan Umum (PU) saat itu diminta menyelesaikan permasalahan gedung 5 laintai ini,” kata Lis. “Intinya supaya duduk bersama, menyelesaikan permasalahan kewajiban yang mereka harus penuhi. Kalau ada itikad dari TP PP sejak awal menyelesaikan, sudah selesai. Tapi setelah kita buat janji, mereka tidak datang dan kita juga tidak mau yang dikirimnya itu staf biasa. Kita minta yang bisa mengambil keputusan. Bukan kita menghambat-hambat,” sambung Lis menjelaskan. Lis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Kejati Kepri yang melakukan mediasi, terkait hal tersebut. Agar kedepannya, apabila Pemko Tanjungpinang harus membayar eskalasi yang di-

bila terjadi kerusakaan di jalan nasional dan Kota Tanjungpinang. Tentu kami akan meminta izin termasuk ke kepolisian," sambungnya. Selain itu, kebocoran ini tentu juga menghambat distribusi ke rumah-rumah pelanggan (warga). Maka dari itu, sesuai prosedurnya bila ada kerusakaan hari itu juga, pihaknya akan menyelesaikan perbaikan. "Kalau ada kerusakaan kita berusaha hari itu juga dapat diselesaikan. Untuk di Batu 9, hari ini sudah selesai diperbaiki. Itu harus agar distribusi ke rumah-rumah tidak terhambat," ujarnya. Dikatakan Kholik, dalam upaya mengganti pipapipa yang telah dimakan usia, PDAM Tirta Kepri sejak 2013 lalu sudah mengajukan pada APBD Provinsi dan APBN, namun belum teralisasi. "Tentu kita akan berusaha terus lakukan yang terbaik mengenai pipanisasi ini. Kita harapkan kedepan tidak ada lagi kebocoran-kebocoran ini. Dan kita berusaha agar pipa-pipa tersebut berada di tepi jalan raya," tutupnya. ***

harapkan PT PP, seharusnya sesuai peraturan dan perundang-undangan yang ada serta tidak menyalahi. “Kita harapkan kalau betul-betul mau menyelesaikan duduk bersama dengan orang-orang yang berkompeten agar bisa mengambil keputusan dan kebijakan. Kalau hanya staf biasa yang diutus, tak selesai-selesai. Makanya berlarut hingga dua tahun ini. Dan kita tidak terima karena kewajibannya belum sepenuhnya dipenuhi dalam kontrak tersebut,” ungkap Lis. Diberitakan sebelumnya, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Tanjungpinang, Robert Pasaribu menjelaskan, pengajuan pembayaran eskalasi oleh pihak PT PP kepada Pemko Tanjungpinang itu tidak mungkin diproses lagi, karena sudah kadarluasa atau habis limit. Selain itu, lanjut Robert, dokumen eskalasi yang diajukan dari tahun 2013 lalu tidak berubah sama sekali. Ia menilai, dokumen tersebut tidak sah atau kurang lengkap.

“Saya paling tidak mengerti dokumen eskalasi yang mereka (PT PP) ajukan dulu sampai sekarang ituitu saja. Tidak ada data yang dipertanggung jawabkan atas perhitungannya. Pemeriksaan oleh konsultan juga tidak ada. Jadi itu berupa perhitung-hitungan saja. Lah ini, apanya yang mau diproses,” ungkap Robert. Semestinya, lanjut Robert, eskalasi itu perhitungannya sudah harus tuntas pada masa sebelum PHO. Dalam berita acara PHO, disebutkan angkanya. Dan berdasarkan hasil perhitungan itu, tertuang bahwasanya Pemko terhutang sekian miliar untuk pembayaran eskalasi yang harus dituangkan dalam berita acara PHO. “Baru atas dasar berita acara itu diajukan ke anggaran TAPD. Jadi biarpun diganti orangnya saat itu tidak terjadi persoalan. Tapi dalam berita acara ini, hal tersebut tidak disinggung. Di dokumennya juga tidak ada. Setau saya, PHO itu telah diteken orang pada saat itu,” tutupnya.***

MENGGANGGU JALAN — Perbaikan pipa PDAM Tirta Kepri, dikeluhkan karena menggangu pengguna kendaraan. Pasalnya perbaikan tersebut, memakan sebagian jalan raya. RICO BARINO/HALUAN KEPRI

Dari Halaman 17

Pesta Rakyat man, pameran batu cincin, kerajinan tangan dan lainnya,” kata Tommy, kemarin. Lebih lanjut ditambahkan, pengundian hadiah Simpedes dilaksanakan mulai

sore dan malam harinya merupakan puncak penarikan undian hadiah utama. “Kita juga menyiapkan door prize bagi nasabah yang datang di acara PRS ini dan juga hadiah

menarik lainnya,” ujar Tommy. Selain itu, lanjutnya, nasabah dan pengunjung yang datang pada PRS ini akan dihibur dengan penampilan artis Nelvi KDI dari Jakarta.

Dari Halaman 17

Tingkatkan Kedisiplinan Dikarenakan di Tanjungpinang ini termasuk angka kecelakaan kendaraan cukup tinggi. Maka kita gelar razia lalulintas," kata Kapten CPM Eddy Sutrisno. Ia menjelaskan, anggota POM TNI memberhentikan laju kendaraan pengguna lalu lintas yang berpakaian dinas TNI atau menggunakan kendaraan operasional. Tak hanya anggota TNI, razia pagi itu juga merembes ke masyarakat sipil yang memakai atribut TNI. "Untuk masyarakat sipil

tidak diperkenankan memakai atribut militer. Sanksinya akan kami sita. Khusus anggota yang menyalahi aturan akan akan kami tilang. Baik tatib maupun lalin. Kita sesuaikan dengan aturan yang berlaku. Karena kita adalah contoh bagi masyarakat. Kebanggaan itu boleh saja, tapi atribut itu khusus untuk militer dan jangan sampai disalahgunakan," terangnya. Masih kata Eddy, pemeriksaan kendaraan dinas TNI, prajurit yang mengendarai harus memiliki SIM TNI serta

kelengkapan surat kendaraannya (STNK). Tentu kelengkapan kendaraan pada umumnya seperti, spion, hlem dan lainnya juga harus lengkap. "Kalau anggota TNI yang menggunakan mobil dinas TNI, harus memiliki SIM TNI. Sedangkan anggota TNI menggunakan kendaraan pribadi. Selain harus menunjukkan surat kendaraanya juga harus ada SIM umum," ujarnya. Sejauh ini, sambung Eddy, dari prajurit TNI yang terjaring razia dari awal dilaku-

ja siang dan malam agar pembangunan pelabuhan tersebut sesuai rencana,” kata Weku. Weku mengatakan bahwa pihaknya merasa sangat optimis dapat menyelesaikan pembangunan Pelabuhan Dompak tersebut tepat waktu karena ia sendiri yang turun langsung ke lapangan un-

tuk mengawasi pembangunan Pelabuhan Dompak itu sesuai dengan perencanaan. Nantinya, sambung Weku, Pelabuhan Dompak itu akan diperuntukkan sebagai pelabuhan internasional. “Rencananya Pelabuhan Dompak ini akan kami jadikan pelabuhan internasional

yang melayani keberangkatan Tanjungpinang-Malaysia dan beberapa jalur pelayaran lainnya,” kata Weku. Selain itu, menurut rencana, Pelabuhan Dompak akan digunakan sebagai pelabuhan internasional dengan memakai ornamen Melayu di setiap detail bentuknya. (cw99)

Meski demikian, mereka akhirnya berusaha menghubungi keluarga dan teman dekatnya untuk meminjam dan mendapatkan uang sejumlah hukuman denda yang dijatuhkan. Kepala Seksi Operasional (Kasi Ops) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tanjungpinang, Supriadi membenarkan hasil pelaksanaan razia asusila yang dilakukan oleh sejumlah jajaranya saat itu. "Ada belasan pasangan dari sebanyak 33 orang, termasuk salah seorang wanita berstatus mahasiswi ketika kedapat berada dalam wisma Harmni di Pancur, yang ikut terjaring dalam razia asusila

oleh sejumlah anggota kita malam itu," kata Supriadi. Menyangkut seorang mahasiswi yang terjaring tersebut, Supriadi menjelaskan, bahwa berdasarkan data serta informasi yang didapati dari pihak keluarga yang bersangkutan, bahwa di antara pasangan tersebut masih berstatus saudara, dan tidak berstatus pacaran. "Dari alasan pihak keluarga yang menemui petugas kita, bahwa pasangan mahasiswi itu masih memiliki hubungan keluarga, serta beralasan salah satunya dalam kondisi sakit, sehingga terpaksa menginap di wisma tersebut," ucap Supriadi, tanpa menyebutkan nama-nama

atau ini isial mereka yang terjaring razia tersebut. Menurut Supriadi, razia yang dilakukan termasuk kegiatan rutin. Upaya ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran dan efek jera bagi yang bersangkutan, termasuk masyarakat lainnya untuk tidak melakukan perbuatan serupa. "Razia ini kita lakukan secara rutin. Dalam waktu dan sasaran lokasi yang belum kita tentukan. Hal ini juga termasuk dalam upaya menindaklanjuti berbagai laporan masyarakat yang kita terima," pungkasnya. Razia Izin Karaoke Selain razia asusial, petugas Satpol PP dibantu dinas terkait lainnya, juga melakukan razia terhadap izin usaha sejumlah tempat karaoke hiburan malam (THM) di Tanjungpinang. Dalam razia tersebut, petugas mendapati sebanyak 3 buah tempat Karoake yang izinnya sudah habis, dan belum diperpanjang. Akibatnya, petugas terpaksa mengambil CPU di komputer sebagai sarana putan musik di tempat karaoke tersebut, sebagai jaminan, agar mereka segera mengurusnya. Disamping itu, pemilik usaha karaoke tersebut juga terpaksa menjalani sidang Tipiring, dengan hukuman membayar denda Rp500 ribu yang dijatuhi oleh majelis hakim tunggal dari PN Tanjungpinang, yakni Afrizal SH MH. Hal tersebut sesuai Perda Nomor 6 tahun 2008, tentang pegelolaan tempat hiburan di Tanjungpinang. (nel/cw53)

Dari Halaman 17

Mahasiswi Terjaring semalam di Kantor Satpol PP, sebelum akhirnya menjalani proses sidang tindak pidana ringan (Tipiring) pada esok harinya, Jumat (18/9) oleh mejelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang di Kantor Satpol PP. Dalam proses sidang Tipiring, masing-masing mereka yang terkena razia dikenakan hukuman membayar denda Rp99 ribu, atau hukuman kurangan satu minggu, ditambah uang perkara Rp1.000. Namun di antara mereka, ada yang belum sanggup membayar sejumlah denda yang dijatuhi oleh majelis hakim PN Tanjungpinang saat itu, dengan alasan tidak mengantongi uang.

kan razia hingga kemarin rata-rata lengkap. Tentu dirinya mengapreasi anggota TNI di lingkungan Korem 033 WP yang kesadaran berlalulintasnya cukup baik. "Setelah kita razia, rata-rata yang terjaring lengkap dan patuh. Tapi di lapangan, untuk kendaraan masyarakat sipil kebanyakan juga menempul stiker militer. Maka kita minta untuk dilepas. Dalam minggu ini, razia pekan kedisiplinan ini terus akan kita gelar," tutupnya.(cw53)

Dari Halaman 17

Progress Pelabuhan at diselesaikan sesuai dengan target. Sebelumnya, sesuai arahan Gubernur Kepri sebelumnya, telah meminta serta mendesak pihaknya untuk dapat menyelesaikan pembangunan pelabuhan Dompak ini hingga akhir tahun 2015. “Karena itulah, kami beker-

“Untuk itu, jangan ketinggalan, mari kita manfaatkan momen ini menghadiri bersama acara PRS dengan bertabur hadiah menarik,” imbuh Tommy.(eza)

Editor: Afrizal, Layouter: Agung Raharjo


CMYK

Bintan

Sabtu, 19 September 2015

19

BRC Lagoi Peduli Beasiswa Pendidikan Serahkan Kepada Pelajar BINTAN (HK) — PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) Lagoi menyerahkan beasiswa dan bantuan pendidikan untuk pelajar mulai tingkat SD/MI, SMP/MTS dan SMA/SMK di Kecamatan Teluk Sebong dan Bintan Utara Bintan tahun ajaran 2015/2016 di Plaza Lagoi-Lagoi Bay, Bintan, Kamis (17/9). Rudi Yandri Liputan Bintan Agenda ini dihadiri Penjabat Bupati Bintan, Doli Boniara bersama pimpinan DPRD Bintan, Kapolres Bintan, Seluruh Jajaran PT.BRC, Asisten Kabupaten Bintan, Kepala Dinas Pendidikan Bintan, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kepala Bagian Humas dan Protokol Bintan, Camat, Kepala Desa, Kepala Sekolah penerima bantuan, para orang tua murid, tokoh ulama, tokoh pemuda dan masyarakat. Dalam sambutannya, Presiden Direktur PT BRC, Frans Gunara mengatakan, bahwa pihaknya menyatakan komitmen memberikan beasiswa dan bantuan pendidikan agar putra-putri terbaik

Bintan dapat memenuhi persyaratan tersebut. “Sejak tahun 1999, PT BRC dan beberpa rekanan, berkomitment memberikan paket bursaries kepada siswa yang berasal dari keluarga pra-sejahtera. Pada tahun 2000, PT. BRC memberikan paket scholarship atau beasiswa kepada siswa terbaik di masing-masing kelas tingkat SD, SMP dan SMA di tujuh desa dari Kecamatan Telok Sebong dan Kecamatan Bintan Utara,” ujar Frans. Menurut Frans, sampai saat ini, total penerima program bursaries dan scholarsip sudah mencapai lebih dari 9.000 siswa. Dan siswa yang akan menerima bantuan pendidikan pada tahun ajaran 2015/2016

ini sebanyak 702 siswa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 435 siswa akan menerima scholarsip, sementara 270 siswa lainnya akan menerima bursaries. “Disamping memberikan bantuan kepada siswa-siswi SD, SMP dan SMA, kami juga akan memberikan beasiswa kepada 34 siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ujar Frans. Lebih lanjut Frans mengatakan, sebanyak 30 siswa akan mendapat beasiswa untuk melanjutkan di Center of Tourism Education atau CTE yang dulu dikenal sebagai SBT, dan 4 siswa akan mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah di Universitas di Sumatera dan Jawa. “Melalui program pendidikan ini, kami telah berhasil membuka peluang yang sangat luas bagi putra-putri terbaik Bintan untuk bisa bersaing di dunia kerja, baik di dalam negeri maupun luar negeri,” ujar Frans. Frans menceritakan, kesuksesan para siswa didikannya tersebut seperti Eliza Meinarti penerima beasiswa dari Desa Ekang Anculai yang baru lulus dari SHATEC Singapore dengan jurusan Pastry and Baking, telah berhasil

meraih IPK 3,95 dari skala 4. “Eliza telah berhasil mengharumkan nama Bintan dan keluarganya dengan menjadi salah satu wisudawati terbaik SHATEC Singapura yang akan diwisuda pada bulan November mendatang,” ucapnya. Melihat keberhasilan program pendidikan ini, kata Frans, pihaknya mengajak seluruh elemen baik dari pihak swasta, pemerintah maupun masyarakat untuk bersama-sama bekerja membangun pendidikan di Kabupaten Bintan. Pasda kesempatan yang sama, Penjabat Bupati Bintan Doli Boniara menyerahkan paket bantuan tersebut secara simbolis kepada para siswa yang mendapat beasiswa. Doli mengatakan, pada intinya Pemerintah Kabupaten Bintan akan terus berupaya dan bersinergi untuk menarik investor demi kesejahteraan Bintan. “Kami cukup berbangga, mudah-mudahan bisa memajukan generasi muda dan mengikuti jejak seniornya yang sudah sukses,” ujar Doli kepada para calon penerima beasiswa. Menurut Doli, dengan memiliki ilmu, maka kedepan Bintan akan banyak me-

ASFANEL/HALUAN KEPRI

BANTUAN BEASISWA — Presiden Direktur PT BRC, Frans Gunara (tengah pakai baju batik coklat) didampingi Penjabat Bupati Bintan, Doli Boniara foto bersama saat menyerahkan beasiswa dan bantuan pendidikan di Plaza Lagoi-Lagoi Bay, Bintan, Kamis (17/9). nelorkan tenaga handal, karena ilmu dalah kekuatan untuk berubah. “Apa yang rekan-renak PT BRC lakuklan dalam bentuk CSR ini mebuktikan berdampak positif dan berkah untuk semua kalangan,” ujarnya. Ia berharap semoga nantinya banyak investasi yang masuk, dan Bintan bisa lebih baik lagi. Apalagi, kedepan nantinya pada pencari kerja ytang masuk ke Bintan. “Alhamdulillah sudah ada objek strategis yang dimiliki Bintan, yakni Industri

Lobam dan Lagoi sebagai objek pariwisatanya. Tentunya kami mengajak dan mengimbau semua elemen sama-sama mendukung,” ujar Doli. Masih harap Doli, generasi muda Bintan kedepan harus terus berprestasi dan menjauhi narkoba. “Kami mengajak para generasi muda untuk terus berprestasi dan jauhi narkoba,” ucap Doli. Mendapat kesempatan menyampaikan kesannya selama kuliah, Eliza Meinarti alumni SMK Muhammadiah

Tanjung Uban mengaku terharu dan senang. Selain itu sejak bulan Agsutus 2015 lalu perkuliahannya sudah selesai dan pada bulan November tahun ini akan diwisuda. “Saya sangat senang dan berterima kasih sebagai penerima besaiswa ini. Beasiswa ini sangat bermanfaat sehingga kami dapat melanajutkan ke Perguruan Tinggi. Bantuan atau Beasiswa dari BRC ini adalah beasiswa penuh. Semuanya ditanggung PT BRC,” ujar Eliza.***

Jamaah Haji Bintan Dalam Kondisi Sehat BINTAN (HK) — Jamaah Calon Haji asal Kabupaten Bintan yang tergabung dalam kloter satu embarkasi Batam, saat ini sudah dipersiapkan untuk diberangkatkan ke Padang Arafah guna melakukan pelontaran Jumrah. Laporan ini disampaikan Kepala Kantor Kementrian Agama (Kakan Kemenag) Bintan, Erizal Abdullah di kantornya, kemarin. Menurut Erizal, dari laporan yang diterima pihaknya dari ketua kloter satu Jamaah Calon Haji asal Bintan, sejauh ini kondisi para jemaah asal Bintan dalam kondisi baik. Kendati belum lama ini ada kabar duka mendalam yang menimpa para Jemaah Calon Haji dengan adanya

CMYK

musibah jatuhnya kendaraan crane yang banyak menelan korban jiwa. “Sejauh ini laporan yang sudah kita terima, para jemaah haji kita di sana (Mekah-red) dalam kondisi baik,” ujar Erizal. Selain itu, ia menambahkan, untuk saat ini para Jemaah Calon Haji asal Bintan dan para Jemaah Calon Haji asal Indonesia akan bersiapsiap untuk menyelesaikan sejumlah rukun dan wajib haji di tanah suci Mekah. Untuk itu, lanjut Erizal, pihaknya telah melakukan pantauan terkhususnya untuk para jemaah asal Bintan yang tengah menjalankan ibadah haji di tanah suci. “Dengan harapan, seluruh

jemaah asal Bintan bisa melaksanakan ibadah haji dan bisa kembali ke tanah air dalam kondisi sehat walafiat,” ucapnya. Terkait dengan musibah yang menimpa sejumlah Jamaah Calon Haji di tanah suci, dipastikan jemaah asal Bintan tidak ada yang tercatat menjadi korban. Erizal menambahkan, korban akibat jatuhnya crane beberapa waktu lalu itu ada yang menimpa sejumlah korban dari embarkasi Batam. Korban hanya mengalami beberapa luka ringan. “Ada tiga orang. Satu dari Pontianak, dan satu lagi dari Kecamatan Siantan, Kabupaten Natuna dan satu dari Batam,” pungkasnya.(cw95)

Editor: Afrizal, Layout: Syahril


Sabtu, 19 September 2015

Hukum & Kriminal

20

Sampah Kiriman Berserakan di Jalanan BATAM (HK) — Tumpukan sampah yang berceceran di jalan menuju perumahan Suka Maju, Sagulung dikeluhkan warga sekitar. Selain menebarkan aroma tidak sedap, tumpukan sampah itu juga membuat akses jalan menjadi sempit. Dedi Manurung pah yang berserakan serta Liputan Sagulung

Pantauan di lokasi, tampak tumpukan sampah tersebut sudah 2 bulan berturut-turut tak diangkut oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Batam. Tak hanya itu, pekerja dinas kebersihan juga hanya sebagian sampah yang diangkut. Sementara sisanya sampah lainnya dibiarkan saja berserakan di pinggir jalan tersebut. Meskipun sudah pernah diperingatkan salah satu perangkat desa setempat terhadap pekerja dinas terkait, namun malah tak digubris alias cuek-cuek saja. “Kami mohon agar sam-

tumpukan sampah dijalan itu supaya dibersihkan, karena sudah sangat mengganggu warga, belum lagi aroma baunya sangat bau sekali,” kata Suraman, salah satu warga setempat, Jumat (18/9) siang. Dia juga mengatakan, waktu pekerja dinas terkait mengangkat sempat sudah diberitahu agar semua tumpukan sampah diangkut. Tapi gubrisan itu tak diindahkan. Apalagi saat ini tumpukan sampah itu sudah berserakan dibawa angin. “Sudah pernah warga bilang supaya sampah itu diangkat semua. Ini malah dibiarkan berserakan di-

jalanan,” ujar Suraman lagi. Ditempat yang sama Lisnar, warga setempat. Diakuinya, memang sampah itu banyak bertumpuk dikarenakan sampah kiriman dari perumahan lainnya. Setiap harinya sampahnya dibuang disini. Parahnya lagi, setiap membuang sampah tak pernah tepat sasaran pada pembuangannya. “Sampah ini banyak bertumpuk dikarenakan sampah kiriman dari perumahan lainnya. Bahkan, setiap harinya sampahnya dibuang disini. Mirisnya lagi, setiap membuang sampah tak pernah tepat sasaran pada tempatnya,” keluhnya. Dia bersama warga lainnya berharap kepada dinas terkait agar secepatnya diangkut sampah tersebut. Jangan sempat banyak menumpuk hingga membuat pemandangan tak sedap, apalagi sampahnya sampai kejalanan.***

Ketahuan Selingkuh, Istri Malah Dianiaya BATAM (HK) — Hl, ibu rumah tangga mendatangi ke Mapolsek Sagulung Sambil membedong anaknya berumur 1 tahun. Dia berniat melaporkan suaminya, IS yang selalu main pukul terhadapnya. Di depan SPKT Polsek Sagulung, ibu tiga anak itu menceritakan, bahwa suaminya pulang dari tempat kerjanya sebagai seorang sekuriti pusat perbelanjaan di Sagulung. Sesampai di rumah, korban lansung menanyakan tentang pesan singkat dari seorang wanita lain yang di dalam handpone suaminya. Pesan singkat yang mencurigakan itu membuat IS lansung marah dan memaki. Mendengar makian suaminya, HL takut dan terdiam. Warga Sagulung itu hanya terduduk di lantai dalam rumahnya.

Namun, amarah IS belum mereda. Ia pun menghampiri istrinya dan menjambak rambut sepunggung wanita itu. Tidak hanya itu, kaki kanannya juga menginjak bahu wanita kurus ini. “Dia juga dipukul rahang pipi sampai mulut saya menganga. Suami saya itu bilang, terus kamu mau apa,” tuturnya mengenang perbuatan suaminya itu, Jumat (17/9) pagi. HL juga mengatakan, bukan hanya sekali itu saja yang dialami kekerasan dalam rumah tangganya (KDRT), bahkan sejak suaminya berniat menikah lagi, dia kerap diperlakukan dengan kasar. Pemukulan itu terjadi di depan anak-anaknya. Meski HL sudah pernah melaporkan kekerasan itu kepada mertuanya, IS tetap saja

tidak berubah. “Waktu saya lapor ke mertua, ia tak mau menendang saya. Tapi malah main jambak rambut saya hingga terputus,” ujarnya sambil meneteskan air mata. Lantaran tak tahan lagi dengan siksaan suaminya, Hl pun meminta cerai, namun suaminya itu tak mau, malah dia mengancam akan dibunuh. “Saya pernah bilang mau cerai, tetapi dia tak mau, malah mengancam saya akan dibunuhnya. Makanya saya lapor ke polisi ini,” ujar dia menjelaskan. Sementara itu, Kapolsek Sagulung, AKP Chrisman Panjaitan membenarkan kasus tersebut. “Laporan itu sudah saya terima. Masih dalam penyelidikan sambil memanggil suaminya untuk tahap penyelidikan selanjutnya,” ujar Chrisman singkat.(ded)

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

SAMPAH BERSERAKAN — Warga melintasi lokasi pembuangan sampah yang membuat resah masyarakat, Jumat (18/9). Mereka meminta sampah ini segera diangkut agar tidak mengganggu warga.

Simpang Hutatap Jadi Tempat Penjambret BATAM (HK) — Aksi penjambretan di jalan tetap dirasakan para pengguna jalan. Bahkan, sadisnya, para pelaku jambret tersebut tak mengenal waktu, baik itu siang maupun malam. Kali ini, korbannya adalah Titik Purwati (39). Warga Kavling Kamboja Blok BB No97 Sagulung menjadi korban jambret selanjutnya. Kejadian itu terjadi Rabu (16/9) sekitar pukul 08.30 WIB. Ketika membuat laporan pengaduan, Titik menuturkan, awal kejadian tersebut pada saat ia berangkat bersama suaminya untuk mengantar anaknya untuk bekerja ke Aviari, Batuaji. Selesai mengantarkan anaknya itu, kemudian korban bersama suaminya pulang ke rumahnya. Namun, sesampai disimpang Hutatap Sagulung tiba-tiba pelaku menjambret dompet korban yang diletakkan diatas paha. Seketika itu kawanan pelaku langsung memepet tas dari sebelah kanan korban. Son-

tak korban pun langsung berteriak maling. Namun teriakan itu tak direspon pengguna jalan dikarenakan pelaku langsung melarikan diri ke arah Batuaji. Akibat peristiwa itu, korban mengaku kehilangan dompet yang berisikan uang tunai Rp500 ribu, KTP, 3 buah kartu BPJS dan ATM BRI. Tak hanya itu, 1 unit Handpone merek Advance berhasil dijarah kawanan pejambret tersebut. Titik juga mengakui, ketika dompetnya dirampas kawanan jambret, ia mengalami kerugian sekitar Rp3 juta. Data Haluan Kepri, ada tiga orang yang menjadi korban penjambret di tempat yang sama. Ketika itu, Tariati yang ditemani pacarnya Setionapuko, mengatakan, kejadian itu berawal saat dia pulang dari tempat kerjaanya di rumah makan, di daerah Batam Center yang menggunakan sepeda motor Mio J warna hitam putih BP 4586 IG. Pada saat berjalan dengan pelan-pelan sambil

membawa tas yang diletakkan dicolong sepeda motornya, tiba sampai disimpang Hutatap Sagulung, dirinya langsung dipepet pengendara Mio J bewarna merah tanpa sepengetahuan korban. Pelaku tersebut pun langsung merampas tas warna hitam yang beriskan dompet, berisi uang tunai Rp 340 ribu, KTP, STNK, SIM dan dua handpone dengan merek Samsung S5 dan Cross. Pelaku pun kabur kearah Batuaji dengan tancap gas. “Awalnya saya mau pulang kerja dan mau balik kerumah di Kavling Bukit Melati. Sampai disimpang Hutatap, tiba-tiba dipepet dan dirampas pelaku itu tas saya. Pelakunya kabur ke arah Batuaji,” ujar dia di Polsek Sagulung, Selasa (18/8) sekitar pukul 15.45 WIB. Masih kata korban, pelaku menggunakan motor mio j merah, dan dia tidak menggunakan nomor polisi. Bahkan, pelaku yang dua orang itu berbadan kecil.

Pada saat dijambret, korban sempat berusaha minta tolong sambil berteriak, kemudian warga yang berada dilokasi tersebut langsung mencoba mengejar pelaku. Namun pengejaran tersebut tidak membuahkan hasil. “Setelah saya berteriak maling, pengguna jalan pun langsung respon dan langsung mengejar pelaku tersebut, namun tak membuahkan hasil, karena pelakunya sigap menghilang,” kata dia menjelaskan. Kemudian, korban yang kedua adalah Nursani. Nursani menjadi korban disimpang Hutatap, saat dia menjemput anaknya di SMAN 17 Batam. Ketika itu Nursana membawa sepeda motornya yang disimpan dompetnya di dasbornya. Sekejap itu dompetnya dijambret kawanan pelaku, hingga kabur ke arah Batuaji. Akibatnya, ibu yang tinggal di perumahan Taman Cipta Sagulung mengalami kerugian sebanyak uang tunai Rp 1 juta dan kunci rumahnya. (ded)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter : Andika Kurniawan


Sabtu, 19 September 2015

21

Costa: Tak Ada Tawaran Kembali Ke Atletico DIEGO Costa menangkis rumor perihal kemungkinan dirinya kembali memperkuat Atletico Madrid. Sebelum masuk papan skor dalam kemenangan 4-0 Chelsea kontra Maccabi Tel Aviv di Liga Champions Costa diserang kritik terkait penampilannya yang kurang meyakinkan pada awal kampanye 2015/16. Ini mencuatkan spekulasi yang menghubung-hubungkannya dengan Los Rojiblancos, tetapi sang striker menekankan sama sekali tak ada pendekatan dari mantan klubnya itu. “Bagaimana saya akan kembali ke Atletico kalau tak seorang pun mengajukan tawaran?” tukasnya di Al Primer Toque. “Saya mencetak sebuah gol bagus [melawan Maccabi] tapi kami membutuhkan kemenangan dan itulah yang terpenting.” (glc)

Diego Costa

MANCHESTER CITY (HK) — Manchester City akan mencoba mempertahankan rekor selalu menang mereka di Premier League. Pada matchday keenam musim ini, City akan menjamu West Ham di Etihad Stadium pada Sabtu (19/9) malam ini. Manchester City sejauh ini masih menunjukkan permainan sempurna di Premier League. Mereka selalu menang dalam lima pertandingan awal, tanpa pernah kebobolan sekali pun. Namun ketangguhan City mendapat ujian serius dalam ajang Liga Champions. City gagal melanjutkan performa impresif mereka dan tumbang 1-2 di depan pendukung sendiri saat menghadapi Juventus. Namun semua pihak di City sudah menegaskan bahwa kekalahan itu tidak merusak kepercayaan diri mereka. Hanya saja, City masih belum

MANCHESTER CITY VS WEST HAM Sabtu (19/9) Pkl. 23:30 WIB Indosiar

bisa memainkan Zabaleta, Fernando, Clichy, dan Delph dalam laga nanti. Selain itu, kondisi Sergio Aguero dan Vincent Kompany juga masih meragukan. Manuel Pellegrini mungkin tidak akan mau mengambil resiko dengan menurunkan Kompany. Ia bisa saja memberikan kesempatan kepada bek mahal yang baru dibeli musim panas lalu; Nicolas Otamendi. Di sektor sayap, Kevin De Bruyne mungkin akan diberi kesempatan tampil. Sementara itu, posisi penyerang tunggal akan diberikan kepada Sergio Aguero yang meski belum sepenuhnya fit, sudah bisa tampil lagi. Kubu West Ham datang ke Etihad dengan motivasi yang sedang sangat tinggi. The Hammers sudah me-

ngumpulkan sembilan poin dari lima pertandingan Premier League musim ini. Mereka pun cukup nyaman menempati posisi lima klasemen sementara. Yang lebih memukau, West Ham bisa menang melawan tim kuat macam Arsenal dan Liverpool. Yang terakhir, mereka juga mengalahkan Newcastle akhir pekan lalu. Namun Slaven Bilic menghadapi problema besar dengan banyaknya pemain penting yang mengalami cedera. Tercatat ada Zarate, Song, Enner Valencia, O’Brien dan Ogbonna yang masih cedera. Selain itu, Jelavic dan Obiang juga belum tentu bisa tampil dalam laga nanti. Berita bagusnya, West Ham sudah bisa menurunkan Adrian yang sudah menjalani hukuman larangan bertanding tiga kali.

Selain itu, Andy Carroll juga sudah bisa bermain meski kemungkinan besar akan turun sebagai pengganti. Manchester City tentu tak ingin kekalahan di Liga Champions memengaruhi kinerja sempurna mereka di Premier League. Kemenangan juga akan membangkitkan rasa percaya diri skuat City yang kecewa akibat kekalahan dari Juventus. Sementara itu, West Ham sejauh ini sudah membuktikan diri sebagai pembunuh raksasa. Mereka sudah mengalahkan Arsenal dan Liverpool di kandang masing-masing lawan. Hanya saja, West Ham menghadapi masalah cedera yang lumayan banyak. West Ham akan mencoba memanfaatkan setiap kesalahan yang dibuat oleh City. (bln)

Editor: Ricoh P, Layouter: Syahril, Grafis: Richo Ray


CMYK

Bisnis

Sabtu, 19 September 2015

22

Indonesia Tetap Rugi JAKARTA (HK) — Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menilai, Indonesia tetap terdampak negatif dengan apapun keputusan The Fed mengenai suku bunganya. Semalam, dalam Federal Open Market Committee (FOMC), The Fed memutuskan mempertahankan kebijakan stimulusnya dengan tidak menaikkan suku bunga. "Apa bedanya kalau tingkat suku bunga (The Fed) dinaikan dengan tidak? Duaduanya tidak terlalu bagus buat kita," tegas Menko Darmin di Kantornya, Jakarta, Jumat (18/9). Dia menjelaskan, jika suku bunga The Fed dinaikkan, maka dampak gejolak perekonomian akan langsung terasa di Indonesia. Namun, setelahnya, Indonesia bisa segera melakukan penyesuaian. "Pasar sebenarnya tidak tahu persis sebesar apa dampaknya. Setelah 2-3 hari ada adjustment, kemudian reda spekulasinya, menunggu ada

tekanan lagi kalau naik," ungkap mantan Gubernur Bank Indonesia ini. Sebelumnya, Bank Sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve belum akan menaikkan tingkat suku bunga acuannya. Dalam menentukan keputusan, The Fed akan mematok pada sejumlah instrumen ekonomi. The Fed pun menjadwalkan pertemuan kembali pada bulan Oktober dan Desember 2015 mendatang. Kenaikan suku bunga diprediksi akan dilakukan pada akhir tahun ini berdasarkan resiko global dan faktor ekonomi lainnya. Sementara Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo mengatakan, pelemahan nilai tukar Rupiah juga terjadi karena banyaknya dana asing yang keluar dari Indonesia, kembali ke

'rumahnya'. Agus menegaskan, capital reversal di pasar modal ini menjadi pemicu depresiasi Rupiah. Hari ini saja, nilai tukar Rupiah telah menyentuh level Rp 14.450 per USD. "Kami melihat ada tekanan di Indonesia. Karena dana asing yang masuk lalu keluar," ujarnya di kantornya, Jakarta, Jumat (18/9). Dia menjelaskan, pembalikan arah di pasar uang dan pasar modal merupakan salah satu dampak kondisi perekonomian Amerika Serikat. Terlebih, baru semalam bank sentral Amerika memutuskan untuk tidak menaikkan suku bunga acuan. "Data Januari-September, tahun lalu ada (dana asing) masuk Rp170 triliun. Kalau sekarang hanya Rp40 triliun. Karena, ada capital reversal di pasar modal," ungkapnya. Agus menambahkan, tekanan di pasar modal domestik juga menjadi salah satu pemicu utama yang menyebabkan Rupiah melemah. "Pasar reaksinya berbeda. Ada yang menunjukkan

Informa Batam Promo Selama 3 Hari Diskon 15-50 Persen BATAM (HK) — Informa Furnishing Nagoya Hill Batam kembali menggelar promo menarik bagi member yaitu promo “All Day Sale“ selama tiga hari, mulai hari Jumat, Sabtu dan Minggu tanggal 18 – 20 September 2015 Promo All Days Sale ini tentu saja promo yang ditunggu– tunggu oleh semua pemegang Informa Reward atau member Informa dimana dalam promo tersebut memberikan penawaran discount semua produk 15 hingga 50 persen khusus produk harga normal minimal belanja Rp6 juta baik untuk produk home accsesories ataupun produk home furniture. Jastrul Watman, Deputy Manager Informa Batam mengatakan, banyak sekali produk–produk yang bisa anda dapatkan dengan penawaran promo tersebut seperti kebutuhan furniture untuk rumah anda seperti sofa, meja makan, matress atau kasur, tempat tidur set dewasa dan tempat tidur set anak–anak juga diikutkan dalam promo ini. "Untuk kebutuhan Furniture seperti Caffe dan Restouran,rumah makan juga bisa anda dapatkan dalam promo ini,"jelas Jastrul, Jumat (18/9). Produk–produk furniture yang kami tawarkan dalam promo ini tentunya produk branded internasional yang sudah tidak asing lagi agi para member Informa seperti brand ashley dari Amerika, chers dari italy, toro dan magniflex dari Jerman. Kemudian branded internasional dari produk home accsesories ada flonal dari Italy, scanpan dari negara Denmark, kiss dari Italy dan produk–produk lainnya yang berasal dari Eropa dan dari

Asia sendiri.Untuk itu bagi anda para member saatnya sekarang anda berbelanja produk furniture dari informa dengan penawaran promo All Day Sale ini yang hanya dilaksanakan 3 hari saja. Selanjutnya bagi anda yang telah mendapatkan promo ADS ini juga berkesempatan untuk mendapatkan hadiah menarik lainnya dari Informa seperti ada payung cantik, rak display ladder, cut lery set atau sendok satu set serta Voucher belanja dari Informa. Guna memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam pembayaran Informa Furnisings bekerja sama dengan berbagai bank seperti

Bank Mandiri, BNI, HSBC, CIMB Niaga, dan Citibank dengan cicilan mulai 3 bulan hingga 24 bulan dengan bunga 0% dan dapatkan juga cicilan melalui adira, kredit plus, spektra dengan bunga ringan tentunya. Manfaatkan penawaran menarik ini hanya di Informa Furnisings Batam yang terletak di Mall Nagoya Hill lantai dasar. Informasi lebih lanjut silahkan menghubungi call center di 0778-7493880 atau email: informa.care@homecenter.co.id follow twiter@ informaIF dan ,serta bergabung dam facebook Informa Furnishings dengan syarat dan ketentuan berlaku.(cw93)

CMYK

penguatan, tetapi untuk negara berkembang tetap masih ada tekanan," terangnya. Mantan Menteri Keuan-

DOK

INILAH produk yang ditawarkan Informa Furnishing Nagoya Hill Batam bagi para member dengan diskon 15-50 persen selama tiga hari mulai 18-20 September 2015.

ga acuan tidak berubah pada nol-0,25 persen. Fed menyatakan optimistis dalam pemulihan AS, namun khawatir tentang kondisi-kondisi luar negeri. "Perkembangan ekonomi dan keuangan global terbaru mungkin sedikit menahan kegiatan ekonomi dan cenderung memberikan tekanan turun lebih lanjut pada inflasi dalam waktu dekat," kata The Fed. Matt Smith, analis di ClipperData, mengatakan, keputusan The Fed untuk menunda sebuah kenaikan suku bunga biasanya akan membuat bullish (tren kenaikan) kepada minyak mentah karena akan mendorong dollar AS lebih rendah terhadap mata uang lainnya. Melemahnya dollar mendorong permintaan minyak, karena

minyak mentah yang diharga dalam mata uang AS menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Tetap, sebut Smith, hal tersebut tidak terjadi karena alasan the Fed untuk tidak menaikkan suku bunga, yakni khawatir terhadap perekonomian dunia. "Mereka mengangkat kekhawatiran mereka atas perekonomian global, sehingga mereka secara jelas mengekspresikan kekhawatiran pada basis yang lebih luas daripada yang pasar benar-benar bayangkan, sehingga dari perspektif tersebut, itu menutup dampak dari tidak menaikkan suku bunga," jelasnya. Selain itu, turunnya harga minyak juga karena adanya akhir ambil untung setelah harga minyak melonjak pada Rabu.(kom)

gan ini mengakui, pelemahan Rupiah juga dipengaruhi neraca transaksi berjalan yang defisit serta penggunaan Ru-

piah yang belum meluas. "Kewajiban pembayaran utang dan bunga yang cukup banyak, memang membuat

tekanan pada Rupiah, termasuk ketika pasar modal ada (dana) yang keluar," tutup Agus.(kom/mrd)

Agustus, Ekspor Kepri Naik 14,22 Persen TANJUNGPINANG (HK) — Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri, jumlah ekspor dan impor Provinsi Kepri pada bulan Agustus 2015 mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yakni Juli 2015. Kepala BPS Provinsi Kepri Dumangar Hutauruk mengatakan, nilai ekspor Kepri pada Agustus 2015 mencapai angka US$1.081,78 juta atau naik sebesar 14,22 persen dari bulan sebelumnya. "Yang mana nilai ekspor tersebut, didominasi masuk melalui Pelabuhan Kabil/ Parau sebesar US$314,46

juta dan diikuti Pelabuhan Batu Ampar sebesar US$299,05 juta, Pelabuhan Sekupang sebesar US$221,78 juta, Pelabuhan belakang padang sebesar US$107,03 juta, Pelabuhan Tarempa sebesar 100,49 juta. Dengan kontribusi hampir mencapai 96,40 persen," jelas Demangar. Dikatakan, bahwa dalam perkembangan nilai Ekspor di Provinsi Kepri dipengaruhi dari dua bagian komoditi, yakni Migas dan Non Migas. Pada Agustus 2015, peningkatan nilai ekspor terjadi pada sektor Non Migas

yang mencapai US$862,04 juta atau naik 22,22 persen dari bulan sebelumnya. "Sedangkan untuk ekspor komoditi Migas pada Agustus 2015 menurun sebesar 9,12 persen dari bulan sebelumnya," ujar Dumangar. Dumangar melanjutkan, peningkatan nilai Ekspor di Provinsi Kepri ini disumbangkan dari komoditi Non Migas, yakni barang mesin/ peralatan listrik sebesar US$213,14 juta diikuti mesin/pesawat mekanik, benda-benda dari besi dan baja, minyak dan lemak hewan/nabati, kapal laut,

kokoa/coklat, perangkat optik, barang-barang rajutan, berbagai produk kimia, serta golongan barang perabot, penerangan rumah. "Sedangkan untuk tujuan ekspor Provinsi Kepri pada Agustus 2015 nilai terbesar masih ke negara Singapura yaitu mencapai US$492,86 juta atau sebesar 45,56 persen dari total ekspor Agustus 2015," terang Dumangar. Diikuti tujuan ekspor Kepri lainnya yakni negara Australia, Rusia, Amerika Serikat, Malaysia, Perancis, Korea Selatan, Pakistan, Mesir, dan Italia.(cw99)

Pemerintah Perlonggar Ketentuan Pembukaan Toko Modern JAKARTA (HK) — Ketentuan mengenai pembukaan toko modern akan diperlonggar. Deputi Bidang Industri dan Perdagangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Eddy Putra Irawan mengatakan, kebijakan ini bertujuan untuk mendorong industri dalam negeri dan memperlancar distribusinya. "Yaitu dengan memperbanyak outlet. Salah satunya, mempercepat izin pendirian pasar modern," kata Eddy di Jakarta, Jumat (18/9). Eddy mengatakan, dalam Surat Edaran Menteri Perdagangan Nomor 1310/MDag/SD/12/2014 tentang Perizinan Toko Modern berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2007, daerah yang belum meram-

Harga Minyak Dunia Turun NEW YORK (HK) — Harga minyak dunia turun pada Kamis (17/9) waktu setempat (Jumat pagi WIB). Para pedagang mempertimbangkan keputusan Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga acuan nol karena khawatir terhadap pertumbuhan global. Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober, melemah 25 sen ditutup pada 46,90 dollar AS per barrel di New York Mercantile Exchange. Patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman November, kehilangan 67 sen menjadi 49,08 dollar AS per barrel di perdagangan London. The Fed, setelah pertemuan kebijakan dua hari, mempertahankan suku bun-

MRD

BERI KETERANGAN — Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo memberi keterangan kepada wartawan sembari memukul dahi. Ia mengatakan, pelemahan nilai tukar Rupiah juga terjadi karena banyaknya dana asing yang keluar dari Indonesia.

INILAH toko modern yang belakangan menjadi trend bisnis dan pemerintah akan memperlonggar aturan bertujuan untuk mendorong industri dalam negeri dan memperlancar distribusinya. pungkan Rencana Detail Ta- lum punya. "Permendag ini akan kita ta Ruang (RDTR), pemdanya tidak boleh mengeluarkan cabut. Kemendag boleh meizin pendirian toko/pasar nentukan perizinan tempat distribusi ini sesuai dengan modern. Beleid lain yang terkait rencana RDTR," kata Eddy. Sebelumnya, dalam seyaitu Permendag Nomor 70 Tahun 2013 untuk mener- buah diskusi, Wakil Ketua bitkan izin sementara toko Asosiasi Pengusaha Ritel Inmodern bagi daerah yang be- donesia (Aprindo) Tutum Ra-

hanta mengatakan, apabila regulasi toko/pasar modern tidak segera dibenahi, artinya sama saja para pengusaha ritel dipersulit melakukan ekspansi toko baru. Padahal, sektor ritel merupakan salah satu penyerap tenaga kerja di sektor riil. Menurut Tutum, untuk ukuran minimarket saja, setidaknya dibutuhkan 10 karyawan. Setiap tahun, sebanyak 2.000 minimarket baru tumbuh di Indonesia. Belum lagi toko modern yang lebih besar skalanya. "(Jumlah) itu yang bekerja langsung. Yang tidak langsung, kantor pusatnya nambah orang, distributornya, pemasoknya. Kalau pemerintah tidak peka yang seperti ini, saya kira kita akan tambah dalam, krisis muncul tambah cepat," kata Tutum.

MPR Ikut Menarik Investor ke Indonesia BEIJING (HK) — Rombongan MPR gencar mempromosikan Indonesia di negeri Tirai Bambu dengan tujuan agar dapat menarik minat investor. Menurut Ketua MPR Zulkifli Hasan, pihaknya saat ini harus lebih agresif lagi. "Kita harus lebih agresif! Oleh karena itu kita perlu langkah substansi, di Tanah Air kita sering ribut hal-hal yang tidak penting," ujar Zu-

lkifli kepada wartawan di Hotel Ritz-Carlton, Financial Street, Beijing, Tiongkok, Jumat (18/9/) malam. Politisi PAN itu pun menceritakan kalau dirinya sempat merasa malu saat bertemu dan berbincang dengan Ketua CPPCC National Committe (MPR Tiongkokred) Yu Zhengsheng pada Kamis, 17 September lalu. Yu saat itu berkata seharusnya dengan sumber daya alam

DTK

KETUA MPR RI, Zulkifli Hasan (tengah) dan sejumlah anggota MPR mempromosikan Indonesia kepada investor di Beijing.

dan manusia yang melimpah dimiliki Indonesia, bisa menjadikannya lebih maju ketimbang Tiongkok. "Saya malu semalam ketemu ketua parlemen Tiongkok. (Dia berkata) harusnya Indonesia bisa lebih maju daripada Tiongkok. Oleh karena itu, kita harus lebih agresif," kata dia. "Kemajuan ekonomi nggak bisa diminta, harus kita rebut. Tidak ada pilihan lain. Oleh karena itu, kita harus lebih aktif dan agresif, kemampuan ada dan keuangan ada," lanjutnya. Dia pun mencontohkan proyek pembangunan Waduk Jatigede dengan perusahaan Tiongkok, PowerChina sebenarnya sudah lama disepakati. Namun realisasinya sangat lamban hingga 3 kali pergantian kursi presiden belum juga bisa rampung. Akhirnya, Zulkifli mengebut pengerjaan proyek itu semasa menjabat sebagai Menteri Kehutanan di era Presiden SBY dengan cara menge-

luarkan izin lahan dalam jangka waktu 3 bulan. Sebab menurutnya, penggunaan pembangkit tenaga listrik air (PLTA) bisa jauh lebih menguntungkan ketimbang energi solar ataupun yang lainnya. "Kalau dia (PowerChina) terlambat (selesaikan Waduk Jatigede), yang rugi kita. Kalau listrik pakai solar 35 sen, kalau listrik pakai air cuma 5 sen. Bayangkan kita rugi 30 sen kalau dikalikan terus berapa bisa besar kita habiskan. Pengusaha Tiongkok juga mengatakan siap investasi di Indonesia," terang Zul. "Kita garisbawahi kalau kita tertinggal dari negaranegara lain dan kalau ekonomi mau maju, nggak bisa kita minta-minta. Kita punya hubungan comprehensive, strategic dan partnership (dengan Tiongkok), harus kita aktif merebut peluang-peluang yang ada," pungkasnya.(dtk) Editor: Nikolas Ngao, Layouter:Mario


Sabtu, 19 September 2015

Iklan

23


CMYK

Hikmah

Sabtu, 19 September 2015

JADWAL SHALAT Batam dan Sekitarnya Sabtu, 19 September 2015 Imsak

Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04:44

04.55

12.14

15.17

18.17

19.26

Terjemahan Alqur’an

Surah Maryam 31. dan Dia menjadikan aku seorang yang berbakti di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup, (QS. 19:31) 32. dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. (QS. 19:32) 33. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali””. (QS. 19:33) 34. Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantahbantahan tentang kebenarannya. (QS. 19:34) 35. Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka hanya berkata kepadanya: “Jadilah”, maka jadilah ia. (QS. 19:35) 36. Sesungguhnya Allah adalah Rabbku dan Rabbmu, maka sembahlah Dia oleh kamu sekalian. Ini adalah jalan yang lurus. (QS. 19:36) 37. Maka berselisihlah golongan-golongan (yang ada) di antara mereka. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang kafir pada waktu menyaksikan hari yang besar. (QS. 19:37) 38. Alangkah terangnya pendengaran mereka dan alangkah tajamnya penglihatan mereka pada hari mereka datang kepada Kami. Tetapi orangorang yang zalim pada hari ini (di dunia) berada dalam kesesatan yang nyata. (QS. 19:38) 39. Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, (yaitu) ketika segala perkara telah diputus. Dan mereka dalam kelalaian dan mereka tidak (pula) beriman. (QS. 19:39) 40. Sesungguhnya Kami mewarisi bumi dan semua orang-orang yang ada di atasnya, dan hanya kepada Kamilah mereka dikembalikan. (QS. 19:40) 41. Ceritakanlah (hai Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Al-Kitab (Al-Qur’an) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan lagi seorang nabi. (QS. 19:41) 42. Ingatlah ketika ia berkata kepada bapaknya: “Wahai bapakku, mengapa kamu menyembah sesuatu yang tidak medengar, tidak melihat dan tidak dapat menolong kamu sedikitpun? (QS. 19:42) 43. Wahai bapakku, sesungguhnya telah datang kepadaku sebagian ilmu pengetahuan yang tidak datang keadamu, maka ikutilah aku, niscaya aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang lurus. (QS. 19:43) 44. Wahai bapakku, janganlah kamu meyembah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu durhaka kepada Yang Maha Pemurah. (QS. 19:44) 45. Wahai bapakku, sesungguhnya aku khawatir bahwa kamu akan ditimpa azab oleh Yang Maha Pemurah, maka kamu menjadi kawan bagi syaitan”. (QS. 19:45)

Koridor BERAMALLAH kamu sekalian, karena beramal akan merubah sesuatu yang buruk yang telah ditentukanNya padamu(HR BukhoriMuslim)

Interaktif Haluan Kepri membuka rubrik Interaktif untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan sosial agama, masyarakat bisa mengirimkan SMS ke 085264088880

JADIKANLAH sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu(QS.Al-Baqarah:45)

24

Hina Dina yang Mulia ALKISAH, ada seorang lelaki dari kaum Bani Israil yang dijuluki Khali', orang yang gemar berbuat maksiat besar. Suatu ketika ia bertemu dengan seorang 'abid dari kaum Bani Israil, orang yang ahli berbuat ketaatan dan di atas kepalanya terdapat payung mika. Kemudian Khali' bergumam, "Aku adalah pendosa yang gemar berbuat maksiat, sedangkan dia adalah 'abid-nya kaum Bani Israil, lebih baik aku bersanding duduk dengannya, semoga Allah memberi rahmat kepadaku." Lalu si Khali' tadi duduk di dekat si 'abid. Lantas si 'abid pun bergumam, "aku adalah seorang 'abid yang alim, sedangkan dia adalah khali' yang gemar bermaksiat, layakkah aku duduk berdampingan dengannya?" Tiba-tiba saja si 'abid menghujat dan menendang si khali' hingga terjatuh dari tempat duduk-

nya. Lalu Allah memberikan wahyu kepada Nabi Bani Israil dengan firmannya, "Perintahkan dua orang ini yakni 'abid dan khali' untuk sama-sama memperbanyak amal, Aku benar-benar telah mengampuni dosa-dosa khali', dan menghapus semua amal ibadah 'abid." Maka, berpindahlah payung mika yang dikenakan 'abid tersebut kepada khali'. Kisah itu sejatinya menjadi cambuk bagi kita. Seringkali kita merasa bangga dengan ibadah dan amal saleh yang telah dikerjakan. Namun itu menjadi sia-sia karena

dengan kebanggaan itu lantas menghujat dan menghakimi orang lain. Syekh Ibnu Athaillah dalam Kitab al-Hikam menegaskan bahwa, "Maksiat yang melahirkan rasa hina pada dirimu hingga engkau menjadi butuh kepada Allah, itu lebih baik daripada taat yang menimbulkan perasaan mulia dan sombong atau membanggakan dirimu." Dengan kata lain, hina dan butuh kepada Allah keduanya adalah sifat orang yang menghamba. Adapun mulia dan agung adalah sifat Tuhan, sehingga tidak ada kebaikan bagi seorang hamba yang taat tapi menimbulkan perasaan mulia dan agung, sebab keduanya adalah sifat Tuhan. Tawadhu-nya orang yang berbuat maksiat dan perasaan hina dan takut kepada Allah, itu lebih utama daripada takabbur-

nya orang alim atau orang yang 'abid. Ibnu Athaillah membesarkan hati orang yang telah berbuat dosa agar tidak putus asa terhadap ampunan Allah. Bahkan orang yang berdosa namun bertobat dengan penuh rasa hina dina dihadapan Allah itu dinilai lebih baik, dibanding orang yang ahli ibadah yang merasa paling hebat, suci, mulia dan sombong dengan ibadahnya. Rasulullah

Insert

Ayo Kita Shalat Istisqa Oleh: Muhbib Abdul Wahab

Langkah Menuju Baitullah Selalu Terbuka Oleh: Mahmud Yunus BAITULLAH (rumah Allah) adalah satu-satunya tempat di dunia yang paling banyak dikunjungi manusia sepanjang masa. Ia akan terus-menerus dikunjungi manusia hingga hari kiamat. Baitullah berada di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. Baitullah adalah kiblat seluruh umat Islam saat mereka shalat. Selain itu, Baitullah adalah lokasi tawaf (mathaf) jamaah haji, jamaah umrah, dan seluruh umat Islam yang beruntung mendapat kesempatan berada di Masjidil Haram. Magnet atau daya tarik Baitullah sangat luar biasa. Seluruh umat Islam dengan segala daya yang mereka miliki bertekad untuk mengunjunginya minimal sekali dalam seumur hidupnya. Demi berkunjung ke Baitullah, mereka rela mempertaruhkan segalanya. Alkisah, Sufyan bin Sa'id bin Masruq bin Habib bin Raf'i bin Abdillah akrab disapa Sufyan ats- Tsauri, suatu ketika ingin menunaikan haji ke Baitullah. Namun, dia tak memiliki dana sama sekali. Sekonyong-konyong

dia mendatangi pemilik unta. "Saya bersedia membantumu menggembalakan unta walaupun sama sekali tidak dibayar. Bagi saya, yang penting diizinkan ikut kafilahmu pergi ke Makkah,'' kata Sufyan. Namun, pemilik unta tersebut menolak dengan alasan ihwal menggembalakan untanya sudah ada yang menangani. Sufyan tak putus asa. Dia pun menerima tawaran menjadi pembuat roti untuk bekal kafilah unta yang akan bepergian ke Makkah. Namun, karena tidak memiliki keahlian yang memadai, dia secara tak sengaja menyebabkan roti yang dipanggangnya gosong. Akibatnya, dia pernah didamprat habishabisan. Kisah lain datang dari Yaman. Adalah Muhammad Ali al-Mirfa (75 tahun) memutuskan pergi ke Baitullah dengan berjalan kaki. Dia rela menempuh perjalanan spiritual yang begitu jauh selama hampir tiga bulan terus-menerus. Bagi Muhammad yang memiliki dua belas anak itu, kemiskinan tidak membuatnya patah semangat. Dia terus berusaha untuk pergi ke

Baitullah. Akan tetapi, karena ongkos untuk pergi ke Makkah menggunakan kendaraan termasuk mahal, akhirnya dia memutuskan untuk berjalan kaki. Dengan usianya yang tidak muda lagi itu, dia menerjang dinginnya malam dan panasnya siang. Bahkan, ia tidak sempat memikirkan bagaimana akan tinggal di Makkah, Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Kisah lain datang dari Suriah. Adalah Muhammad Husein, pria paruh baya yang kehilangan istri, lima anaknya, dan semua hartanya akibat "hujan" bom itu tak kuasa membendung hasratnya pergi ke Baitullah. Maka, dia pun pada akhirnya berhasil datang di rumah Allah dengan segala keterbatasannya. Kisah senada belakangan ini datang silih berganti dari Tanah Air. Banyak dari saudarasaudara kita yang pergi haji setelah menabung selama puluhan tahun. Salah seorang jamaah Indonesia dikabarkan menabung lebih dahulu selama 40 tahun! Berdasar pada kisah-kisah tersebut, dapat kita simpulkan bahwa langkah menuju Baitullah itu selalu terbuka. (rpc)

Rahasia Perintah Sujud SUBHANALLAH walhamdulillah diantara rahasia perintah sujud dan ruku’. Simaklah Kalam Allah dengga iman : “Wahai hamba hamba yg beriman! Ruku’lah, sujudlah, dan sembahlah Tuhanmu, dan berbuatlah kebaikan agar kamu beruntung” (QS AL-Hajj 77). “...Bersujudlah dan mendekatlah kepada Allah (QS Al Alaq 19). Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya apabila seseorang hamba berdiri untuk shalat maka diletakkan semua dosadosanya di atas kepala dan kedua bahunya. Setiap kali, ia ruku’ atau sujud berjatuhanlah dosa-dosanya itu” (HR At-Tabrani). Rasulullah bersabda, “Apabila imam bangun dari ruku’ serta membaca doa, maka hendaklah kamu membaca ‘Allahuma Rabbana lakal hamdu’ karena siapa yang bersamaan bacaannya dg bacaan Malaikat, niscaya diampunkan dosanya yang telah lalu” (HR Bukhari dan

bersabda, "Jikalau kalian tak pernah berbuat dosa, niscaya yang paling saya takutkan pada kalian adalah yang lebih dahsyat lagi, yaitu 'ujub (kagum pada diri sendiri)." (HR Imam Ahmad) Sifat hina dina adalah wujud kehambaan kita. Manusia akan sulit mengakui kehambaannya manakala ia merasa lebih mulia, sombong, ujub, hebat dibanding yang lainnya. Wallahu 'alam.(rpc)

Muslim). Rasulullah bersabda, “Sedekat-dekatnya seorang hamba kepada Tuhannya ialah ketika dia sedang bersujud, karena itu perbanyaklah doa” (HR Muslim). Jangan pernah mempercepat sujud ruku’ lagi, jangan menganggap biasa lagi sujud, ruku’ itu, hayatilah, nikmatilah, rasakanlah saat saat sujud ruku’ itu, kita sedang berhadapan dg serba Maha, Yang Menguasai, Yang Mengatur, Yang Menghidupkan, Yang Mematikan, Yang Menatap, dan Yang Mendengar kita saat saat

sujud ruku’ dihadapanNya. Ridha, rahmat, ampunan dan berkahNya, ia kucurkan saat saat sujud ruku’ dihadapanNya, Allahu Akbar. Allahumma ya Allah terimalah sujud ruku’ ka-

mi...aamiin. (Sumber: Akun Facebook Ustaz Arifin Ilham)

CMYK

SEBAGIAN besar wilayah Indonesia dilanda musim kemarau panjang dan kekeringan sehingga berakibat kekurangan air bersih. Banyak sumur masyarakat yang mulai kering. Lahan pertanian dan perkebunan mengalami gagal panen. Akibat suhu panas, banyak hutan terbakar sehingga berdampak kabut asap yang mengganggu aktivitas kehidupan. Dengan kata lain, kita semua sangat mengharapkan turunnya hujan lebat. Aisyah RA menuturkan bahwa masyarakat Madinah pernah mengeluhkan musim paceklik dan kemarau panjang kepada Rasulullah SAW. Beliau lalu memerintahkan untuk menyiapkan mimbar di tempat shalat dan menjanjikan untuk bersamasama melaksanakan shalat Istisqa pada suatu hari. Lalu Rasulullah keluar dari rumah menuju tempat shalat di tanah lapang ketika matahari sudah mulai terik (waktu Dhuha), lalu naik mimbar. Beliau memulai khutbahnya dengan bertakbir lalu memuji Allah. Dalam khutbahnya Rasulullah berkata, "Kalian semua mengeluhkan kekeringan, kesulitan air di rumah-rumah kalian, terlambatnya turun hujan. Padahal, Allah SWT telah memerintahkan kalian untuk berdoa kepada-Nya, dan Dia telah menjanjikan untuk mengabulkan doa kalian. Beliau kemudian berdoa, "Alhamdu lillahi Rabbi al-'Alamin ar-Rahman ar-Rahim. Maliki yaumi ad-din. La ila illa Allah…" (Dia berbuat menurut kehendak-Nya. Ya Allah, Engkau adalah Allah yang tiada tuhan selain Engkau. Engkau Mahakaya, sedangkan kami sangat fakir. Turunkanlah hujan dan jadikanlah apa yang engkau turunkan itu sebagai kekuatan dan penyambung kehidupan hingga masa tertentu." Rasul kemudian tetap mengangkat kedua tangannya tinggi-tinggi hingga terlihat bulu ketiaknya yang berwarna putih, lalu beliau berpaling membelakangi para sahabat (menghadap kiblat) dan mengubah sarung selendangnya sambil menengadahkan kedua tangannya. Beliau kembali menghadap kepada para sahabat, lalu turun dari mimbar kemudian shalat dua rakaat. Tidak lama setelah itu, Allah membuat langit menjadi mendung, berawan tebal, bergemuruh suara guntur, dan berkilatan petir, lalu turun hujan lebat sehingga menggenangi masjid. Beliau tidak ke masjid sampai air surut. Ketika melihat para sahabat bergegas pulang ke rumah masing-masing, beliau tertawa sehingga terlihat gigi gerahamnya." (HR Abu Daud). Ketika terjadi Perang Tabuk, perang antara Rasulullah SAW bersama pasukannya melawan pasukan Bizantium, para sahabat tidak hanya menghadapi krisis logistik, tetapi juga mengalami krisis air. Mereka mengadu kepada Rasulullah, lalu beliau mengajak sebagian pasukan untuk melaksanakan shalat Istisqa. Tidak lama kemudian, turunlah hujan lebat. Para pasukan Muslim dapat menghimpun perbekalan air untuk keperluan mereka dan binatang yang dijadikan kendaraannya (kuda dan unta). Shalat Istisqa merupakan salah satu solusi jitu untuk mengatasi kekeringan, kesulitan air, kebakaran hutan, krisis pangan, dan krisis pencemaran udara karena banyak debu dan asap akibat kebakaran hutan. Shalat Istisqa itu sarat dengan nasihat spiritual bagi kita semua bahwa tobat, beristighfar, shalat, dan berdoa kepada Allah merupakan amalan yang tidak pernah sia-sia, jika kita menyadari keterbatasan dan kefakiran diri kita di hadapan Allah. Melalui shalat Istisqa, kita dididik untuk semakin percaya bahwa Allah itu Mahakaya, Mahakuasa, Maha Pengasih dan Penyayang yang memedulikan kesulitan hidup hamba-Nya. Kalau bukan kepada Allah, lantas kepada siapa lagi kita mengadu dan memohon pertolongan? Melalui shalat Istisqa kita diajak untuk mengingat Allah dan menyakini bahwa Allah itu pasti menolong apa yang sedang dikeluhkan oleh hamba-Nya.Karena itu, umat perlu digerakkan untuk melaksanakan shalat Istisqa karena berulang kali Rasulullah memberi contoh shalat Istisqa dan terbukti tidak lama setelah itu (atau bahkan saat sedang shalat) hujan turun lebat. Ayo kita shalat Istisqa! (rpc) Editor: Fery Heryanto, Layouter :Agung R


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.