Haluan kepri 19sep17

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Selasa, 19 September 2017 26 Dzulhijjah 1438 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERBIT 16 HALAMAN, NO 19 / 09 TAHUN KE 16

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK&SARAN: 0778427000

Website: www.haluankepri.com

INFO BERLANGGANAN : 082382119999

Ribuan Mikol Gagal Diselundupkan Marina Dikepung Banjir

BINTAN (HK) — Anggota Kodim 0315 Bintan, Kepri menggagalkan upaya penyelundupan ribuan botol minuman keras (mikol) asal Singapura di pelabuhan ilegal, Desa Berakit, Bintan, Senin (18/9).

BATAM (HK) — Persoalan banjir di Batuaji dan Sagulung, Batam sudah menjadi kerisauan warga setempat. Betapa tidak, sebentar saja diguyur hujan, banjir langsung mengepung di sejumlah ruas jalan daerah tersebut, Senin (18/9) siang. Akibat-

Mikol berbagai merek tersebut sebanyak 327 dus dan diangkut menggunakan mobil boks. Barang ilegal itu diselundupkan dari Singapura ke Batuampar, Batam. Rencananya barang itu diantar ke Tanjungpinang melalui pelabuhan Desa Berakit, Bintan. "Di mobil boks ini ada 327 dus miras, ditangkap di pelabuhan ilegal, Berakit. Barang ini Diseludupkan dari Singapura ke

nya warga yang berada di jalanan terpaksa menerobos banjir agar bisa melanjutkan perjalanan. Banjir terparah terjadi di ruas jalan Marina City. Beberapa pengendara sepeda motor nekad menerobos banjir dengan ketinggian air hingga paha orang dewasa. Sementara sebagian

warga lainnya terpaksa mendorong kendaraan mereka karena mogok. Buruknya drainase menjadi penyebab mengapa dua wilayah itu selalu terendam banjir. Ditambah lagi, sepanjang jalur drainase banyak tertimbun tanah dan

Marina Dikepung ... Hal. 7

Ribuan Mikol... Hal. 7

ANGGOTA Kodim 0315 Bintan menggagalkan penyelundupan ribuan botol minuman keras asal Singapura di pelabuhan ilegal Desa Berakit, Bintan, kemarin.

Kadisdik Karimun Segera Panggil Kepsek KARIMUN (HK) — Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun dalam pekan ini segera memanggil seluruh Kepala Sekolah (Kepsek) SMP dan SMA di daerah tersebut. Pemanggilan ini terkait dengan 78 siswa SMP dan SMA di Karimun positif mengkonsumsi narkoba. Kepala Dinas Pendidikan, Bakri Hasyim mengatakan hal itu kepada Haluan Kepri, kemarin. "Dalam pekan ini, saya akan panggil seluruh kepala sekolah SMP dan SMA di Karimun. Kami akan rapat secara internal untuk membahas masalah ini. Kami akan sampaikan hasil Kadisdik Karimun... Hal. 7

Terkait 78 Siswa Positif Narkoba

Jatuh dan Bangkit Lagi

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

TEROBOS BANJIR — Jalan raya menuju Marina City, Batuaji terendam banjir meski hujan yang turun pada Senin (18/9) sore, berlangsung hanya sebentar. Tampak sejumlah mobil melaju pelan saat menerobos banjir. Sementara sebagian sepeda motor terlihat magok akibat menerobos banjir tersebut.

Era Digital, Pemprov Harus Bergerak Cepat TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Kepri, Nurdin Basirun menegaskan di era sekarang, semua pelayanan harus berbasis teknologi informasi. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bersentuhan dalam melayani publik, semua harus digital. "Ini sudah era digital. Kita harus bergerak cepat atau kita semakin tertinggal," kata Nurdin saat memimpin pembahasan APBD 2018 di Ruang Rapat Bapelitbang, Dompak, Tanjung-

GUBERNUR Kepri Nurdin Basirun saat memimpin pembahasan APBD 2018 dengan OPD di Ruang Rapat Bapelitbang, Dompak, Tanjungpinang, Senin (18/9) petang. Selain APBD, Nurdin juga menegaskan pelayanan harus berbasisi teknologi informasi.

"KEBANGGAAN kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh" (Confusius)

pinang, Senin (18/9) petang. Ke depan, segera dibangun dashboard yang mengintegrasikan penyajian informasi dan pelaporan atas pengelolaan Pemerintah Provinsi Kepri yang menggunakan sejumlah sistem aplikasi dengan fungsi sesuai dengan Tugas Pokok dan fungsi masing-masing OPD pelaksana. Aplikasi ini dimaksudkan sebagai salah satu implementasi E-Government

Era Digital... Hal. 7

Indonesia U-16 Bungkam Timor Leste Nadine Chandrawinata

Bukan Retorika JAKARTA (HK) — Aktris Nadine Chandrawinata menjadi salah satu orang yang prihatin dengan cepatnya laju perkembangan informasi saat ini. Bagi Nadine, beberapa informasi yang beredar di media sosial terkadang perlu dikaji lagi kebenarannya. Hal tersebut, bukan hanya retorika Nadine. Ia pernah mengalami kejadian langsung tentang isu yang merebak di media sosial, tetapi tak terbukti di dunia nyata. Nadine mengalaminya, saat naik ke Gunung Cartens. Isunya masing-masing sisi gunung jadi wilayah agama tertentu. Bukan Retorika... Hal. 7

JAKARTA (HK) — Timnas Indonesia U-16 berhasil mengalahkan Timor Leste dengan skor 3-1 dalam pertandingan kualifikasi Grup G Piala AFC U-16 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, Senin (18/9). Sempat tertinggal lebih dahulu, Indonesia mampu berbalik unggul lewat tiga gol Sutan Zico. Pemain ini tak jadi starter dan baru turun di awal babak kedua, meski saat mengalahkan Mariana Utara 18-0 mampu memborong 5 gol. Timor Leste mampu unggul lebih dahulu di babak pertama. Paulo Dom-

AKSI pemain Timnas Indonesia U-16, Amanar Abdilla (tengah) melewwati hadangan pemain Timor Leste pada laga group G Piala AFC U-16 di Bangkong, kemarin.

Sampai Kemarin, Total yang Wafat 47 JH

inggos Freitas menjebol gawang Ernando Ari Sutaryadi pada menit ke-18. Namun, setelah jadi pahlawan, pemain ini lalu jadi pecundang dan mendapat kartu merah pada menit ke-51. Setelah unggul satu pemain, Indonesia yang sebelumnya sulit menembus pertahanan lawan, bisa mencetak tiga gol. Sutan Zico memborong ketiga gol itu menit ke-60, 63, dan 89. Indonesia sebenarnya mampu tampil menekan dan menguasai pertandingan sejak babak pertama. Namun, peluang-peluang yang tercipta

Indonesia U-16 ... Hal. 7

4.462 JH Debarkasi Batam Sudah di Tanah Air

Dua Lagi JH Debarkasi Batam Wafat di Makkah BATAM (HK) — Dua lagi Jamaah Haji (JH) Debarkasi Batam wafat di Tanah Suci. Dengan demikian, sampai tadi malam, JH Debarkasi Batam yang wafat berjumlah 47 orang.

SEORANG JH Debarkasi Batam mendapatkan pemeriksaan kesehatan dari PPIH Debarkasi Batam sesaat baru tiba di Bandara Hang Nadim Batam.

Berdasarkan data yang ditandatangani Kepada Bidang Dokumen Panitia Penyelenggara Ibadah Haji

Dua Lagi ... Hal. 7 IST

Editor: Syahdan, Layouter: Novrizal

CMYK


2

Pendidikan

Selasa, 19 September 2017

PEMBUKAAN LKS — Kabid Pembinaan SMK Disdik Prov Kepri, Dr Muh Dali MM foto bersama Panitia LKS dan kepala sekolah SMK se Kota Batam usai menggelar pembukaan LKS SMK Tingkat Kota Batam yang digelar di Universitas Universal, Batam Centre, Senin (18/9). Kegiatan LKS ini akan berlangsung hingga 22 September dengan melombakan 27 bidang keahlian.

LKS SMK Tingkat Kota Batam Resmi Dibuka Digelar Cukup Sederhana BATAM (HK) — Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK tahun 2017 tingkat Kota Batam resmi dibuka oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepri melalui Kabid Pembinaan SMK, Dr Muh Dali MM, Senin (18/9). Kegiataan pembukaan LKS ini dipusatkan di Aula Universitas Universal (UVERS) Batam dihadiri seluruh kepsek SMK baik negeri maupun swasta, dewan juri LKS, tamu undangan dan sejumlah siswa peserta LKS. Acara pembukaan LKS

ini diisi dengan berbagai hiburan menampilkan kreasi para siswa. Meski digelar cukup sederhana karena keterbatasan dana, namun lumayan meraih. Maklum saja dana penyelenggaraan LKS ini berasal dari dana swadaya dari sekolah yang menjadi peserta LKS itu sendiri. Menurut Ketua Pelaksana LKS SMK Tingkat Kota Batam, Deden Suryana MPd, untuk pelaksanaan lomba LKS akan dimulai 19 September hingga

22 September dengan melombakan 4 bidang keahlian, yakni bidang Teknologi, Bisnis Manajemen, Pariwisata dan bidang Kesehatan. Kegiatan akan dipusatkan dibeberapa sekolah, seperti untuk lomba bidang teknologi diadakan di SMKN 1, SMKN 3, SMKN 5, SMKN 6, SMK Teladan, SMK Kartini, dan SMK Muhammadiyah, untuk lomba bidang bisnis manajemen di SMK Kartini, bidang pariwisata di SMKN 2 Batam, dan bidang kesehatan di SMK Nurul Jadid.

"Jadi dari 4 bidang keahlian itu sebanyak 27 bidang lomba yang akan diikuti 162 peserta nanti dari berbagai SMK se Kota Batan, baik SMK negeri maupun swasta. Untuk kegiatan ini mengacu pada LKS nasional, yaitu bagi juara I akan mewakili LKS ketingkat Provinsi Kepri, kebetulan pelaksanaannya akan diadakan di Batam juga," ujarnya usai menggelar pembukaan LKS. Namun dari 27 bidang tersebut, ada dua lomba yang tidak disertakan dalam seleksi LKS ini dan la-

ngsung mewakili Provinsi Kepri ditingkat nasional. Hal ini mengingat jurusan keahlian tersebut sangat terbatas hanya dimiliki 2 sekolah, yakni untuk bidang mekatronika dan robotik. "Meski dua bidang ini tidak diseleksi terlebih dahulu, namun tahun lalu bisa meraih juara III tingkat nasional seperti bidang mekatronika itu," katanya. Sementara dalam seleksi LKS ini juri yang ditempatkan agar lebih objektif hasilnya berasal dari pelaku dunia usaha dan industri, serta dari asosiasi profe-

si. "Dengan harapan kegiatan LKS ini bisa berjalan objektif sesuai standar nasional agar nanti ditingkat nasional peserta yang kita kirimkan benar-benar yang terbaik memiliki potensi diharapkan dan bisa bersaing secara nasional. Maka dari itu kita tempatkan juri-juri yang berkompeten dibidangnya masing-masing," harap Deden Berharap Bantuan Pemko Deden juga pada kesempatan ini berharap untuk kegiatan LKS mendatang ada bantuan dana dari Pem-

MARIO/HALUAN KEPRI

ko Batam, meski SMK ini telah dikelola Provinsi Kepri, namun saat lomba membawa nama Batam. "Sejak pengelolaan SMK diambil alih ke Provinsi Kepri kegiatan LKS tidak lagi dianggarkan oleh Pemko. Namun kita berharap tahun depan ada bantuan dari Pemko, karena biaya menyenggarakan LKS ini cukup besar menyangkut penyediaan bahan dan peralatan. Seperti lomba CNC hanya tiga SMK yang ikut, SMKN 1, SMKN 5 dan SMKN 6 Batam butuh biaya mencapai Rp8 jutaan," ucapnya. (men)

Bantah Sekolah Katrol Nilai UN Program Keahlian Ganda Butuh Praktik Mengajar Realistik JAKARTA (HK) — Program Keahlian Ganda untuk Guru Produktif merupakan salah satu program utama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam memberdayakan Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Indonesia. Pada 2016, Indonesia masih kekurangan guru produktif Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sejumlah 91.86,1 dengan rincian 41.861 di SMK Negeri dan 50.000 di SMK Swasta, seperti siaran pers yang diterima redaksi, Senin (18/9).

Untuk memenuhi kekurangan itu, pemerintah menambah guru produktif SMK melalui Program Keahlian Ganda, outsourching guru dari dunia usaha (DU) maupun dunia industri (DI), Program Mahasiswa Magang, dan rekrutmen guru baru pegawai negeri sipil (PNS). Perubahan kebutuhan tenaga guru produktif di SMK, mau tidak mau harus menyesuaikan kebutuhan dunia usaha dan industri. Caranya, dengan menyelenggarakan program keahlian agar penyelenggaran pendidikan di

DOK

SISWA SMKN 6 sedang mengikuti prakerim di Toyota Agung Auto Mall, beberapa waktu lalu. SMKN 6 Batam merupakan sekolah kejuruan yang ditunjuk Kemendikbud sebagai percontohan SMK Kawasan Industri dan penerapan Pendidikan Vokasi.

SMK menjadi efektif dan efisien. Perubahan tugas mengajar mata pelajaran/ program studi lama menjadi baru yang akan diampu guru/peserta dalam program keahlian ganda membutuhkan pengetahuan, pengalaman lapangan, dan ketrampilan produktif baru. Pengalaman praktik mengajar yang realistis pada situasi sekolah sesungguhnya, akan menjadikan metode mengajar sesuai karakteristik program studi yang diampu guru. Tujuan pelaksanaan Program Keahlian Ganda adalah untuk memberikan penguatan atau pendalaman materi bagi peserta pendidikan dan pelatihan (diklat), serta melaksanakan sertifikasi kompetensi keahlian sesuai paket keahlian yang diikuti. Dengan demikian, diharapkan adanya peningkatan kompetensi keahlian produktif, khususnya pada satu kelompok kompetensi yang didiklatkan dan peserta memiliki kompetensi keahlian yang tersertifikasi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). (kcm)

BATAM (HK) — Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMK Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepri, Dr Muhd Dali MM, membantah anggapan sekolah telah mengkatrol nilai ujian nasional (UN) siswa, baik berbasis kertas maupun komputer. Arment Aditya Liputan Batam

De Muh Dali MM Kabid Pembinaan SMK Ditegaskan dia, bahwa nilai UN itu murni dari hasil kerja keras siswa selama ujian, dan pemeriksaan lembar jawaban UN siswa juga dilakukan pihak pusat bukan oleh Panitia UN daerah. "Tidak ada itu sekolah melakukan pengkatrolan nilai UN siswa, mana bisa

kita melakukannya itu karena hasil dari lembar jawaban UN siswa itu sendiri diserahkan ke Panitia UN pusat. Jadi tidak benar kalau beranggapan nilai UN bisa di katrol sekolah," ujar Muh Dali menepis pernyataan disampaikan Irwan Siregar saat memberikan sambutan pada pembukaan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat Kota Batam, Senin (18/9). Menurut Irwan saat itu, bahwa sejauh ini banyak nilai UN siswa yang di katrol pihak sekolah dalam upaya meningkatkan nilai rata-rata/passing grade siswa. Sehingga kata dia, saat siswa masuk perguruan tinggi tidak sesuai dengan kemampuan yang dimiliki siswa itu sendiri. Selain membantah, Muh Dali juga menjelaskan lebih rinci, perlu dipahami bahwa sistem pembelajaran siswa itu beru-

jungnya pada akumulasi nilai yang telah dievaluasi sejak pembelajaran siswa dari mulai tahuan ajaran baru hingga berakhir UN. Begitu pula untuk angka kelulusan siswa ini ditentukan oleh nilai akhir dari akumulasi nilai sekolah ditambah dengan nilai UN. "Kalau nilai sekolah mungkin bisa saja berubah, misalnya nilai siswa itu jelek maka diberi kesempatan untuk memperbaiki dengan cara remidial hingga benar-benar mencukupi KKM yang telah ditentukan sekolah. Tapi kalau nilai UN, mana mungkin kita bisa merubahnya, karena merupakan nilai murni didapat siswa selama UN hasil dari proses pemeriksaan pihak pusat," katanya. Lebih lanjut Muh Dahli menguraikan, bahwa untuk meluluskan siswa kelas XII SMK tersebut tak hanya berpatokan pada nilai sekolah dan nilai UN semata, namun juga harus menempuh uji kompetensi/keahlian (UKK) yang mana tim penguji dilakukan oleh pelaku usaha dan industri, serta asosiasi profesi. Dengan kata lain, baik nilai kompetensi siswa

maupun hasil nilai UN dijamin kemurniannya bisa dipetanggungjawabkan. "Apalagi Provinsi Kepri dalam UN maupun UNBK meraih peng hargaan dari Kemendikbud sebagai daerah dengan Indeks Integritas UN kejujuran tertinggi se Indonesia," jelasnya. Terpilih Pendidikan Vokasi Sementara dalam waktu dekat SMK di Kepri juga akan ditunjuk sebagai sekolah kejuruan yang menerapkan Program Pendidikan Vokasi Industri ke arah demand driven sesuai instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 dalam revitalisasi SMK untuk meningkatkan kualitas SDM dalam membuat peta jalan pengembangan SMK dan menyempurnakan dan menyelaraskan kurikulum SMK dengan kompetensi sesuai pengguna lulusan (link and match). "Jadi nantinya kurikulum diterapkan di SMK ini sangat faksible mengikuti keinginan industri, dan ini telah kita terapkan di SMKN 1 Batam dan SMKN 6 Batam sebagai SMK kawasan industri yang telah membuka kelas industri," ucapnya panjang lebar. ***

Lagu Indonesia Raya Tiga Stanza Diberlakukan Nasional JAKARTA (HK) — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan lagu Indonesia Raya tiga stanza akan diberlakukan secara nasional. "Sekarang, kami masih meminta pertimbangan berbagai pihak terutama pelaku karena akan diberlakukan secara nasional," ujar Muhadjir seusai mengikuti upacara bendera di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 6 Jakarta, Jakarta, Senin (18/9). Mendikbud mengatakan, hari ini akan mengumpulkan kepala dinas. Salah satunya untuk membahas mengenai pemberlakuan

lagu Indonesia Raya tiga stanza itu. "Selama ini yang kita nyanyikan, hanya satu stanza saja. Utuhnya tiga stanza ini," kata Mendikbud.

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu menambahkan sejak Agustus lalu, Kemdikbud melakukan sosialisasi lagu Indonesia Raya tiga stanza

itu ke sekolah-sekolah. Di lingkungan Kemdikbud sudah menyanyikan lagu Indonesia Raya tiga stanza. Muhadjir mengatakan banyak pertimbangan untuk menerapkan lagu tersebut secara nasional. Salah satunya adalah lamanya waktu berdiri. "Lamanya tiga kali lipat dari lagu yang sekarang. Kami akan lihat dari berbagai pertimbangan, jika semuanya setuju akan dibuatkan peraturannya," kata dia. Mendikbud berharap para siswa dapat hapal dan menghayati lagu Indonesia Raya tiga stanza itu secara utuh. (ant) Editor: Arment, Layout: Mario


CMYK

3

Bisnis

Selasa, 19 September 2017

Nuansa Mewah dan Tangguh Marcedes Benz GLC 250 BATAM (HK) — Bagi Anda yang ingin membeli mobil dengan nuansa mewah dan tanggung, Marcedes Benz GLC 250 solusinya. Mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV) ini bisa didapatkan di Showroom Nusa Jaya Mobilindo.

MOBIL MEWAH — Mobil Marcedes Benz GLC 250 yang merupakan mobil mewah terpajang di showroom Nusa Jaya Mobilindo.Mobil SUV premium besutan Mercy ini memang sesuai dengan permintaan para konsumen.

Lusia Retnosari Liputan Batam

Mobil SUV premium besutan Mercy ini memang sesuai dengan permintaan para konsumen yang menginginkan produk SUV premium dengan berbekal spesifikasi yang tangguh. "Mercedes Benz GLC 250 ini mengusung desain dengan konsep desain sporty yang begitu gagah dan elegan. Hal itu tampak terlihat dengan jelas pada setiap sisi dari bodinya di mana terdapat guratan tegas

yang begitu ciamik dan memukau," kata Ahua Marketing Nusa Jaya Mobilindo, Senin (18/9). Mobil ini memiliki mesin 4 silinder segaris yang berkapasitas 2.000 cc sehingga akan mampu menghasilkan tenaga mesin yang super powerfull. Dari depan, tampak terpasang Headlamp yang berteknologi LED tajam yang berpadu dengan desain grille radiator menawan ditambah pula sisi-

pan krom dan logo Mercedes-AMG besar yang semakin memperkuat aura premiumnya. Selain memiliki fiturfitur canggih, mobil ini juga menggunakan tombol klasik serta dilengkapi kamera belakang, keyless, dan power back door. Setirnga dibalut kulit yang membuat mobil menjadi elegan. Ada fitur tambahan yang menarik, yak-

LUSI/HALUAN KEPRI

ni 8 way electric seat dan memory seat untuk merekam tempat duduk dalam mobil sehingga tidak perlu mengganti posisi duduk. Di sisi lain, Mercedes Benz GLC 250 ini memiliki ground clearance standar

dengan ukuran yang hanya mencapai 123 mm. Sehingga, dengan ukuran ground clearance tersebut maka akan sedikit mempermudah dan membantu pengemudi dalam

mengendarai mobil ini di berbagai medan jalan tanpa perlu khawatir terjadi gesekan dengan batu pada bagian bawah mobil. Marcedes Benz GLC 250 ini adalah SUV yang

dibuat dengan basis platform sedan C Class. Namun desain luarnya lebih panjang dari versi sedan. Menggunakan sistem penggerak empaf roda atau All Wheel Drive (AWD) sehingga SUV ini disebut sebagai tipe mobil 4 matic.***

Ruko dan Townhouse Woodland Cocok untuk Berbisnis Harga Mulai Rp 500 Jutaan

LUSI/HALUAN KEPRI

WAWAKO, Kadin kota Batam, Kadis Pertanian dan Pangan, serta investor asing Marian Ma dan Michael Zhao.

Investor Cina Siap Beri Modal Pertanian Terpadu BATAM (HK) — Investor Asal China yaitu Wims Exhibition and Services dan CCPIT Sub-Council of Chemical Industry siap mendanaai pertanian terpadu di Kota Batam. Hal ini terungkap saat pertemuan antara antara Kadin Kota Batam dengan investor asing yang difasilitasi oleh Pemerintah Kota Batam, Senin (18/9) bertempat di Gedung Pemko lantai 5 Jalan Engku Putri, Batam Center. Hadir dalam pertemauan tersebut, Wakil Walikota Batam Amsakar Acmad, Kadin Kota Batam Jadi Rajagukguk dan Kadis Pertanian dan Pangan Kota Batam Mardanis serta Investor asing Marian Ma dan Michael Zhao dari Cina. Mereka membahas program ketahanan pangan di Kota Batam yakni merelokasikan petani di areal non pertanian, meningkatkan ekonomi petani Batam dan mengembangkan kawasan pertanian di Batam. Kerjasama ini bertujuan mengembangkan kawasan khusus untuk sentra pertanian di Batam. "Kita tahu bahwa Batam ini belum memiliki kawasan sentra pertanian, dengan adanya kerjasama ini semoga Batam dapat memperoleh hasil panen sendiri. Tentunya dibantu oleh investor ini dalam memberikan modal, peralatan pertanian, pengalaman atau pengetahuan apa saja yang akan ditanamkan," kata Amsakar Achmad, Wakil Walikota Batam dalam kata sambutannya. Pulau Subang Mas dan Pulau Kinun secara administrasi adalah bagian dari Kelurahan Subang Mas, Kecamatan Galang. Akses menuju kawasan ini dengan jalur laut dari Pelabuhan Rakyat, Desa Rempang Cate dan Tebing Tinggi, berjarak lebih kurang 17 KM dari pusat

Kecamatan Galang. Rencananya akan dibangun jembatan dari Pulau Galang Ke Pulau Kinun, dan dari Pulau Kinun ke Pulau Subang Mas. Luas kawasan potensial untuk pertanian di Pulau Kinun lebih kurang 515 Ha terdiri dari 41 KK dengan jumlah penduduk 148 jiwa dan di Pulau Subang Mas lebih kurang 332,6 Ha terdiri dari 49 KK dengan jumlah penduduk 161 jiwa. Selain itu kebutuhan air bersih dari sumur galian dengan kualitas cukup baik dan debit air memenuhi kebutuhan penduduk. "Pemerintah akan membantu petani untuk memberikan hak pakai, bukan hak milik. Menyediakan anggaran pembangunan rumah mandiri petani, infrastruktur, melakukan penyuluhan, menyiapkan regulator pengelolaan kawasan sentra pertanian, serta berkewajiban memfasilitasi pendirian koperasi," ujar Mardanis, Kadis Pertanian dan Pangan Kota Batam. Adapun hal yang dilakukan pihak investor yakni membangun sarana dan prasarana pertanian dan pemukiman para petani, melakukan pemasaran produk pertanian, membeli hasil produksi pertanian dengan sistem jual beli bagi hasil dengan petani, serta menyediakan sarana dan prasarana pertanian. Diharapkan kerjasama ini dapat meningkatkan ekonomi Batam dengan memberikan kesempatan pekerjaan bagi masyarakat sebagai petani, dimana petani-petani yang sudah ada saat ini akan ditambahkan lagi jumlahnya, melihat dua pulau ini yakni Pulau Subang Mas dengan lahan pertanian 300 Ha dan Pulau Kinun lahan pertaniannya 200 Ha.(cw61)

BATAM (HK) — Bagi Anda yang ingin membuka usaha, namun bingung dengan harga ruko yang selangit, pengembang PT Bumi Mitra Karya (BMK Land Group) menawarkan ruko dan townhouse Woodland Square dengan harga yang terjangkau. Lokasinya sangat strategis, terletak di daerah Batuaji. "Ruko dan townhouse ini berasa di depan ROW utama Batuaji, dan merupakan satu-satunya yang berlokasi di depan jalan ring satu Batuaji, karena dikelilingi perumahan padat penduduk juga," kata Dedi Hartono, Manager Marketing Woodland Square, Senin (18/9). Ia menjelaskan ruko dan townhouse ini memili-

ki konsep best living and one stop business area, Woodland Square menjadi pilihan investasi yang menguntungkan. Selain lokasi yang sangat strategis dan memiliki konsep yang sangat menarik, Woodland Square memiliki spesifikasi yang berkualitas dengan bahan bangunan bata merah dan full spesifikasi. Di sisi lain, Woodland Square memiliki area fasum yang akan dibangun arena santai, smart garden, pendopo, play ground, lapangan basket dan lampu hias kota. Adapun untuk ruko tersedia tipe 78/54, sedangkan townhouse tersedia tupe 68/62,5 yang dibangun dengan bangunan dua lantai. Harga yang ditawarkan

pun masih sangat terjangkau, yakni dibanderol seharga Rp 500 jutaan. "Bagi konsumen yang memesan selama bulan September akan mendapatkan promo spesial Spetember Ceria, berupa pembayaran secara angsuran Dp, kami berikan diskon harga jual Rp 20 juta, grat-

is surat-surat SHGB dan AJB, dan hadiah langsung sepeda motor," pungkasnya. Bagi Anda yang berminat membuka tempat usaha dengan harga sangat terjangkau, dapat mengunjungi kantor pemasaran di Townhouse Cluster Melati Residence Blok A No.2 Tiban, Batam.(cw61)

ISTIMEWA

PERSPEKTIF ruko Woodland Square.

Produsen TV Terus Inovasi Sempurnakan Digitalisasi SURABAYA (HK) — Produsen pesawat televisi (TV) terus berinovasi untuk menyempurnakan kebutuhan yang semakin memanjakan masyarakat di era digital, seperti yang dilakukan PT Sony Indonesia saat memperkenalkan produk "Bravia OLED", yang diklaim sebagai TV premium berteknologi terbaik saat ini. "Kami menyadari masyarakat di era digital saat ini telah beralih ke telepon seluler pintar yang bisa mengakses apa pun yang dibutuhkannya melalui genggaman tangannya," ujarnya Direktur Marketing PT Sony Indonesia Kentaro Hatanaka saat ditemui di Surabaya, kemarin. Termasuk untuk kebutuhan menonton televisi, dia

mengakui, masyarakat kini sudah bisa mengaksesnya melalui telepon seluler dalam genggaman tangannya. "Tapi kami masih meyakini bahwa masyarakat masih butuh TV sebagai sarana hiburan di rumah," katanya Karenanya, lanjut dia, PT Sony tidak pernah berhenti berinovasi menghasilkan TV dengan teknologi terbaik di tengah masyarakat. Dia mencontohkan, saat produsen TV lain masih mengandalkan produk televisi dengan panel layar LED, Sony sejak tahun 2007 telah meluncurkan produk TV dengan layar panel OLED, yang menghasilkan kualitas gambar dan pencahayaan lebih nyata.

"Tahun ini kami meluncurkan produk TV Bravia OLED seri A1, sebagai hasil penyempurnaan teknologi televisi panel OLED dari seri terdahulu yang telah kami buat sejak tahun 2007," ucapnya. Ada dua ukuran TV Bravia OLED seri A1 yang telah dilempar ke pasar tanah air, yaitu berukuran 61 inchi yang dijual seharga Rp60 jutaan, serta 55 inchi seharga Rp40 jutaan. Dia menjelaskan produk TV Bravia OLED seri A1 dari Sony ditopang oleh teknologi desain mutakhir "Acoustic Surface", yang ditempatkan di balik layar, yang membuat tampilan televisi ini tetap ramping. Kualitas suaranya serasa menghadirkan studio "Bio-

skop XXI" di rumah. Riki Siuwandi dari Divisi Marketing PT Sony Indonesia menambahkan Bravia OLED seri A1 adalah TV Android. Dengan begitu masyarakat bisa mengakses internet dan bahkan bermain "game" dari TV layar besar ini dengan cara menyambungkannya melalui wifi atupun saluran kabel telepon. "Kami menyadari masyarakat tidak bisa lepas dari telepon seluler pintar di genggamanya. Tapi mereka tetap butuh televisi yang lebih nyaman di rumah. Sony telah mengeluarkan produk TV Android sejak tahun 2015 untuk menggantikan telepon seluler pintar bagi masyarakat di rumah," ucapnya.(ant)

Editor: Indra Kusuma, Layout: Mario


4

Hikmah

Selasa, 19 September 2017 NET

JADWAL SHALAT Batam dan Sekitarnya Senin, 18 September 2017 Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04:44

12:04

15:07

18:07

19:16

Terjemahan Alqur’an

Surah Al Fajr 21. Jangan (berbuat demikian). Apabila bumi digoncangkan berturut-turut, (QS. 89:21) 22. dan datanglah Rabbmu; sedang malaikat berbaris-baris. (QS. 89:22) 23. dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahannam; dan pada hari ingatlah manusia akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu baginya. (QS. 89:23) 24. Dia mengatakan: “Alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan (amal saleh) untuk hidupku ini”. (QS. 89:24) 25. Maka pada hari itu tiada seorangpun menyiksa seperti siksa-Nya, (QS. 89:25) 26. dan tiada seorangpun yang mengikat seperti ikatan-Nya. (QS. 89:26) 27. Hai jiwa yang tenang. (QS. 89:27) 28. Kembalilah kepada Rabbmu dengan hati yang puas lagi diridhoi-Nya. (QS. 89:28) 29. Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku, (QS. 89:29) 30. dan masuklah ke dalam surga-Ku. (QS. 89:30)

Bertemunya Hamba dengan Allah SWT

Oleh: Abdul Syukkur DI akhir surah al-Kahfi, Allah berfirman, "Maka barang siapa mengharap pertemuan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan kebajikan dan janganlah ia mempersekutukan dengan sesuatu pun dalam beribadah kepada Tuhannya." (QS alKahfi [18]: 110). Tentang kesempatan ini, Rasulul lah pun pernah menyebutkannya dalam sebuah hadis riwayat Jarir yang menceritakan, "Suatu ketika, kami duduk bersama Nabi SAW dan

melihat bulan purnama. Nabi bersabda, 'Sesungguhnya kalian akan melihat Tuhan kalian sebagaimana kalian melihat bulan purnama ini, tidak ada penghalang yang mengha-

langi pandangan kalian.'" (HR Bukhari). Melihat Allah SWT merupakan puncak kenikmatan yang diberikan Allah kepada penduduk surga. Namun, untuk bertemu dan melihat Allah tak mudah. Menurut ayat di atas, setidaknya ada dua hal yang harus dilakukan seorang hamba untuk bertemu dengan Tuhannya. Pertama, mengerjakan kebajikan, baik keba jikan individual maupun kebajikan sosial. Kebajikan individual lebih pada hubungan antara seorang hamba de ngan Tuhannya,

seperti zikir, membaca Alquran, shalat, puasa, dan amaliah lainnya yang bertujuan untuk menyuci kan hati. Dengan kesucian hati itu, diri sang hamba akan mudah me lakukan berbagai kebajikan lainnya. Sedangkan, kebajikan sosial atau komunal erat kaitannya dengan hubungan antara seorang hamba dengan sesama hamba Tuhan yang lain. Hu bungan seseorang dengan keluarganya, familinya, tetangganya, temannya, dan semua orang yang hadir dalam kehidupannya. Setiap relasi itu harus berlandaskan nilai-nilai kebaji kan.

Interaktif Haluan Kepri membuka rubrik Interaktif untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan sosial agama, masyarakat bisa mengirimkan SMS ke 085264088880 “YA ALLAH, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, dan aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat”. (Diriwayatkan oleh Ibnu Majah)

Koridor “BARANG siapa yang menyeru kepada petunjuk, maka ia akan mendapatkan pahala sebanyak pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi sedikitpun dari pahala mereka. Barangsiapa yang menyeru kepada kesesatan, maka ia akan menanggung dosa sebanyak dosa orang yang mengikutinya itu tanpa mengurangi sedikitpun dari dosa mereka” (HR. Muslim) NET

Anak yang Kurang Beruntung Oleh: Hasan Basri Tanjung SEHEBAT apa pun seorang ayah, ia tidak mampu menggantikan peran ibu dalam mengasuh anak. Begitu pun sebaliknya, seorang ibu tidak bisa menggantikan peran ayah mengisi relung lubuk hati anaknya. Keduanya mesti hadir bersamaan dalam peran yang berbeda untuk menanamkan akidah tauhid, syariat, dan adab yang baik (QS 31:12- 19). Tentu saja setiap orang tua ingin anaknya menjadi penyejuk hati dan pemimpin umat (QS 25:74). Anak yang kurang beruntung itu karena mengalami salah satu dari empat kejadian, yaitu: Pertama, anak yang ditinggal mati orang tuanya. Sebagian anak tak sempat bertemu orang tuanya kecuali selembar foto yang tersisa. Anak yang ditinggal ibu saat melahirkan atau ayah sewaktu masih dalam kandungan dan terlahir sebagai anak yatim atau piatu (QS.4:6). Ada pula anak yang tak tahu rupa dan gaya ayah ibunya, kecuali dari cerita kaum kerabat yang mengasuhnya. Namun, ia selalu mendoakan mereka dan tegar menjalani hidup dan menjadi orang yang berjaya. Kedua, anak yang ditinggal lama orang tuanya. Kesulitan hidup sering kali menjadi alasan untuk bekerja ke negeri orang. Keinginan mengubah nasib itu membuat seorang ayah atau ibu rela berpisah dan meninggalkan anaknya. Jika ayah yang pergi, ibu mengasuh anak dalam kesendirian. Jika ibu yang pergi, ayah berubah menjadi ibu rumah tangga dan menanggung kesepian tanpa belaian istri. Anak pun tumbuh dalam ketimpangan kasih sayang orang tua seperti digambarkan dalam sinetron "DuniaTerbalik." Ketiga, anak yang ditinggal pergi orang tuanya. Malang nian nasib anak semacam ini, karena orang tua yang melahirkan tak tahu rimbanya. Sungguh sedih anak ditinggal mati atau lama, tapi lebih sedih anak yang ditinggal pergi orang tua. Walau hidup dalam penantian, ia selalu berdoa agar suatu saat nanti ayah atau ibunya kembali. Mereka pergi karena perceraian atau lari dari tanggung jawab dan anaknya pun tumbuh dalam kegalauan dan ketidakpastian. Keempat, anak yang ditinggal zamannya. Orang tuanya masih hidup, tapi mereka dibalut kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan. Tinggal jauh di pedesaan yang tidak terjangkau akses pendidikan dan kesehatan. Tertinggal oleh kemajuan zaman sebab ketidakadilan dalam pemerataan pembangunan. Begitu pula nasib anak-anak di negeri konflik seperti Myanmar yang menderita di pengungsian, mati kelaparan, atau tenggelam di lautan. Mereka lari dari kebiadaban penguasa zalim dan orang tuanya tak berdaya menyelamatkan. Orang tua wajib menjaga anak-anaknya dari segala macam sengsara (QS.66:6). Jika orang tua tidak mampu mengendalikan keadaan, tentulah apa yang terjadi atas izin Allah SWT, dan semua kembali kepada-Nya (QS.64:11,2:156). Namun, jika orang tua abai, tentu akan ada balasannya. (rpc)

Kedua, tidak mempersekutukan Allah dengan sesuatu pun dalam beribadah. Artinya tidak menyembah Tuhan selain Allah SWT dan tidak mendahulukan kepentingan duniawi melebihi ibadah kepada Allah SWT. Menyekutukan Allah bisa bersifat i'tiqadi (keimanan), bisa pula bersifat amali (praktik). Menyekutukan Allah secara i'tiqadi artinya meyakini ada Tuhan lain selain Allah SWT, sedangkan menyekutukan Allah secara amali menganggap usahanya lebih penting daripada pertolongan Allah SWT. Menyekutukan Allah secara i'tiqadi dilakukan oleh orang-orang yang tidak meyakini Allah sebagai Tuhan, yakni orang yang tidak beriman. Sementara, menyekutukan-Nya secara amali sering dilakukan oleh orang yang meya kini Allah sebagai Tuhan, hanya saja kecintaannya pada kehidupan duniawi mengalahkan kecintaannya kepada Allah SWT, sehingga dalam amaliah ke sehariannya ia lebih mendahulukan ke wajiban duniawi daripada pemenuhan kewajibannya kepada Allah SWT. Jika kita bisa mengamalkan keduanya, yakni berbuat kebajikan dalam bentuk apa pun dan kepada siapa pun serta tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apa pun, niscaya kita akan mendapatkan puncak kenikmatan surga berupa pertemuan dengan Allah SWT. ***

Empat Sayap Shalat Ashar Oleh : KH. Yusuf Mansur “SEMOGA Allah merahmati orang yang shalat 4 rakaat sebelum ashar.” (HR. Ahmad 5980, Abu Daud 1271, Turmudzi 430, dan dihasankan AlAlbani). Lewat Hadist, kita dapat mengetahui perkataan, perbuatan hingga kebiasaan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW melalui perawinya. Ya, Nabi Muhammad SAW, manusia terbaik di alam semesta ini, yang menjadi pedoman hidup setiap muslim. Tidak ada satu hal pun dari Rasulullah kecuali hanya untuk kebaikan Islam dan Ummatnya. Maka, tidak heran, Allah membebaskan Nabi Muhammad dari dosa-dosanya di masa lalu, hingga yang akan datang. Sehingga, suurgapun menjadi jaminan untuknya. Dari secuil hadist di

NET

atas, dijelaskan, Sang Rasul mendoakan siapapun yang melaksanakan sholat sunnah empat rakaat sebelum Ashar. Siapakah yang tidak ingin didoakan oleh manusia yang setiap lisannya mengandung hikmah, setiap doanya Allah

ijabah? Pertanyaan selanjutnya, siapa yang tak mau disayang oleh Allah SWT? Al-Khaliq, Sang Pencipta seluruh makhluk hidup di alam semesta ini. Gampang, kuncinya hanya taat kepada-Nya. Ternyata, amalan luar

biasa yang jika dikerjakan banyak kita abaikan. Yaitu, shalat Qabliyah Ashar. shalat sunnah ini mempunyai empat rakaat, InsyaAllah, dari amalan ini Allah akan semakin sayang kepada kita. Jika disayang bos, isteri, suami, pokoknya

manusia saja sudah rasanya beres semua urusan. Nah, kali ini disayang oleh Dzat yang menciptakan rasa sayang, MaaysaaAllah. Tak perlu banyakbanyak rapat, presentasi, akhirnya malah menjadi puyeng. Cukup ilmu ini saja, amalkan setiap hari. Terlebih lagi, dapat mengajarkan kepada orang lain. Nanti, biarkan Allah yang kirimkan semua hajat kita. Ummi Habibah rodhiyallahu 'anha pernah mendengar Rasulullah bersabda, "Allah SWT pasti membangun sebuah istana di surga bagi orang yang shalat sunnah tulus karena Allah-sebanyak dua belas rakaat setiap hari." (HR. Muslim) Maka, siapa yang tak ingin menjadi kekasih Allah seperti Sang Rasul kita SAW? Ayo, bersama ramaikan masjid, khusyukkan segala ibadah kita di masjid. (rpc)

Bersusah Payah Mencari Ilmu SELAIN menceritakan kisah perjalanan Jabir Abdullah, dalam kitabnya, Abu Ghaddah juga mengutip cerita Ali bin al-Hasan bin Syaqiq yang mengisahkan perjuangannya saat menimba ilmu kepada gurunya bernama Abdullah bin alMubarok. Ali mengungkapkan, ia sering kali tak tidur di malam hari. Pernah suatu ketika, sang guru mengajaknya bermuzakarah ketika malam di pintu masjid. Padahal, saat itu cuacanya sangat tidak bersahabat. Udara dingin menusuk tulang. Ia bersama sang guru berdiskusi sampai waktu fajar tiba, tepat saat muazin mengumandangkan azan. Kegigihan lainnya ditunjukkan oleh Abdurahman bin Qasim al-Utaqa al-Mishr, seorang sahabat Malik dan Laits. Tiap kali menemukan persoalan dan hendak mencari jawaban-

nya dari Malik bin Anas, dia mendatangi Malik tiap waktu sahur tiba. Agar tak kecolongan, Ibnu al-Qasim tiba sebelum waktu sahur. Tak jarang Ibnu al-Qasim membawa bantal dan tidur di depan rumah Malik. Bahkan, karena terlalu lelap tidur, Ibnu al-Qasim sering tidak mengetahui bahwa Malik telah keluar rumah menuju masjid. Suatu ketika, kejadian itu terulang sampai pembantu Malik menendangnya dan berkata, "Gurumu telah keluar meningalkan

rumah, tidak seperti kamu yang tertidur." Seorang hakim terkemuka dari Mesir, Abdullah bin Lahiah, punya kisah tersendiri. Ia dikenal sebagai ahli hadis yang banyak mempunyai riwayat. Pada 169 H, ia tertimpa musibah. Bukubuku catatannya terbakar. Peristiwa ini cukup memukul Ibnu Lahiah. Betapa tidak, akibat kejadian itu, ingatan dan kekuatan hafalan hadisnya mulai berkurang. Sejak saat itu, banyak terdapat kesalahan dalam keriwayatannya. Sebagian pakar dan ahli hadis menyimpulkan, riwayat-riwayat yang diperoleh dari Ibnu

Lahiah sebelum peristiwa terbakarnya buku-buku itu dianggap lebih kuat jika dibandingkan dengan riwayat yang diambil dari Ibnu Lahiah pascakebakaran tersebut. Merasa prihatin dengan kejadian itu, AlLaits bin Sa'ad alMishri memberi uang sebesar

1.000 dinar (koin emas) kepada Ibnu Lahiah. Namun, bagi para ulama, uang tak dapat menggantikan buku yang berarti sahabat dan teman hidup bagi mereka. (rpc)

NET

Editor: Fery Heriyanto, Layout: M.Chairul


5

Opini

Selasa, 19 September 2017

Peredaran Obat Ilegal Tidak Bisa Ditolerir Lagi PEREDARAN narkoba dan obat-obat ilegal memang sangat patut menjadi perhatian serius. Bagaimana tidak. Coba lihat bagaimana puluhan remaja di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, harus menjalani perawatan di rumah sakit jiwa setelah diduga mengonsumsi obat-obat keras seperti PCC, Tramadol dan Somadril. Tidak kurang, ahli kimia farmasi Badan Narkotika Nasional (BNN) menjelaskan, PCC dan Somadril samasama mengandung zat aktif carisoprodol. Sedang

Tramadol berfungsi sebagai pereda nyeri pasca-operasi. Jika disalahgunakan dan diminum bersamaan, ketiga obat tersebut akan menimbulkan efek berbahaya, mulai dari hilang kesadaran, kejang hingga overdosis yang berpotensi menyebabkan kematian. Hampir berdekatan dengan peristiwa itu, serbuk kimia sebanyak 12 ton diamankan Polsek Bintan Timur. Bahan berbahaya dari India itu, dari hasil tes Laboraturium Medan, serbuk itu mengandung tiga zat diantaran-

ya Dekstrometorfan, Triheksifenidil dan Carisoprodol (kandungan zat pada Flaka). Rencananya serbuk itu akan dijadikan untuk obat Paracetamol, Caffeine dan Carisoprodol (PCC). Bila dikonsumsi secara berlebihan akan menimbulkan efek gangguan kepribadian dan berperilaku seperti zombie Dari dua kasus besar pekan lalu, dapat ditarik kesimpulan sementara, kita tidak hanya "diserbu" oleh narkoba, namun juga obat-obatan ilegal. Ini mengindikasikan, ada upaya

untuk menghancurkan generasi penerus bangsa. Tidak dipungkiri, rata-rata penyalahguna dan sasaran pasar adalah mereka anak usia sekolah dan remaja. Masalah ini memang benar-benar menjadi perhatian. Tidak boleh tidak, apalagi lengah. Soalnya, bukan tidak mungkin, barang-barang haram ini ada di tengah masyarakat dan anak-anak kita. Karena ketidaktahuan, bisa saja anak-anak kita menjadi korban. Sebab itu, sosialisasi dan penyuluhan secara reguler dan masif harus dilakukan. Ini bertujuan

agar masyarakat terutama anak-anak tidak mendekati, mencoba, apalagi terlibat dalam jaringan ini. Untuk aparat, kita sangat berharap, untuk memutus mata rantai penyebaran barang haram ini, lakukan razia secara rutin, apakah di tempattempat umum, termasuk di tempat hiburan seperti, cafe, karaoke, hotel dan sebagainya. Jangan kasus di Kendari terjadi di Kepri. Jaga dan lindungi anak-anak kita dari narkoba dan obat-obatan ilegal. ***

Apa yang Salah dengan Pemekaran Daerah? Selama Moratorium berjalan, Pemerintah, DPR dan DPD terus menerima aspirasi dari daerah dalam hal ini Pemekaran Daerah, baik aspirasi dari provinsi, kabupaten, dan kota. Moratorium (penghentian sementara) pemekaran daerah diartikan sebagai penghentian sementara terhadap usulan-usulan yang dilakukan oleh masyarakat baik melalui aspirasi DPR, DPD maupun usulan dari pemerintah sendiri. Alasan pemerintah selain beban ekonomi dan fiskal yang sangat berat, juga belum selesainya Grand Design. Pertanyaannya, sampai kapan daerah menunggu selesainya Grand Design tersebut? Dilain pihak, Pemerintah Daerah terus menerima aspirasi dari masyarakat di daerah. Moratorium memang sah-sah saja dilakukan mengingat didasarkan atas banyaknya daerah-daerah yang akan melakukan pemekaran tanpa melihat potensi sumber daya alam maupun sumber daya manusia di daerahnya. Keterbatasan infrastruktur disuatu daerah juga menjadi alasan dilakukannya moratorium tersebut. Namun, Pemerintah Pusat mesti juga memikirkan bagaimana solusi untuk memecahkan masalah tersebut. Hingga tahun 2017 ini saja sudah tercatat 246 usulan untuk Pemekaran Daerah dengan Perincian meliputi 24 usulan Pemekaran Daerah untuk tingkat Provinsi, 116 usulan Pemekaran Daerah untuk tingkat Kabupaten dan 18 usulan Pemekaran Daerah tingkat Kota. Sebanyak 65 usulan Pemekaran Daerah sudah dalam tahap pembentukan Rancangan Undang-undang, 23 usulan yang akan disusun RUUnya dan 158 usulan Pemekaran daerah yang akan diajukan.

HINGGA kini Pemerintah belum memiliki solusi yang tepat dalam usaha memecahkan masalah Pemekaran Daerah. Pemerintah masih melakukan Moratorium (penghentian sementara) pemekaran daerah dan hingga kini pula Pemerintah belum ada upaya untuk mengakhiri moratorium tersebut.

Oleh: Hasrul Sani Siregar Widyaiswara Ahli Madya BPSDM Provinsi Riau

Kolom Publik (Bagian Pertama) SEORANG ilmuwan terkemuka mengatakan, kehidupan seseorang berazazkan teori “zoon Politicon” bahwa kehidupan seseorang di tengah masyarakat senantiasa tidak akan terlepas dengan saling menolong, saling membutuhkan, dan bahu membahu satu dengan yang lain. Maka, siapapun kita, tidak akan pernah berhasil, sukses tanpa keterlibatan orang lain dalam hal apapun. Sederhana bahasa, jika kita ingin berhasil, baik uru-

Dalam pemekaran daerah, Pemerintah memiliki tiga skenario dalam mempercepat upaya pemekaran daerah. Skenario yang akan dilakukan pemerintah yaitu pertama; skenario longgar yang mencakup 264 daerah yaitu 23 provinsi, 192 Kabupaten dan 49 Kota. kedua; skenario sedang yang mencakup 202 daerah yaitu 12 provinsi, 113 Kabupaten dan 72 Kota dan ketiga; skenario ketat yang mencakup 101 daerah yaitu 11 Provinsi, 78 Kabupaten dan 12 Kota. Dengan 3 skenario tersebut pemekaran daerah akan melihat prioritas dan urgensi dari masing-masing daerah. Daerah mana yang siap dan beban anggaran yang tidak membebani daerah induk akan menjadi prioritas utama. Dengan alasan beban keuangan negara yang sangat berat dan tidak memungkinkan untuk membiayai dana transfer bagi pemekaran daerah, maka alasan dari pemerintah untuk tetap melakukan moratorium Pemekaran Daerah terus berlanjut. Ada beberapa alasan dari Pemerintah untuk tetap melakukan moratorium pemekaran daerah diantaranya pertama; belum selesainya Grand Design dan Evaluasi terhadap daerah otonomi daerah (DOB) yang selama ini sudah dilakukan yang nantinya akan mengkaji seberapa ideal dan maksimalnya ju-

mlah Provinsi, Kabupaten/ Kota di Indonesia hingga tahun 2025, kedua; penetapan daerah perbatasan dan penataan asset, ketiga; pengalihan pembiayaan dan penyediaan sarana dan prasarana keempat; penataan wilayah dan regulasi yang lemah terhadap pembentukan dan penggabungan daerah (PP No. 78/2007) dan Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (PP No 6/2008) dan terakhir politisasi dan sentimen kedaerahan. Kebijakan Moratorium Pemekaran Daerah Pada tahun 2009, Pemerintah dan DPR telah sepakat untuk melaksanakan Moratorium Pemekaran Daerah hingga adanya kesepakatan berapa jumlah yang ideal baik Provinsi, Kabupaten maupun Kota. Namun dalam perjalanannya, Moratorium tersebut tidak berjalan sebagaimana adanya. Usulan DOB tetap berlanjut baik dari usulan DPR, Pemerintah maupun DPD. Laju pemekaran daerah dengan usulan DOB seolah-olah tidak dapat dikendalikan. Moratorium hanya sebagai wacana yang tidak dilaksanakan dengan baik. Satu demi satu daerah berlomba-lomba dan bernafsu untuk memekarkan daerahnya, tanpa melihat segala potensi baik Sumberdaya Alam (SDA) maupun Sumberdaya Manusia (SDM).

UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan PP No. 78 tahun 2007 tentang Tata Cara Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan Daerah memungkinkan daerah untuk mengusulkan pembentukan DOB. Pemerintah, DPD dan DPR tetap harus saling berkoordinasi untuk tetap memprioritaskan daerahdaerah di perbatasan dan daerah terluar NKRI yang akan menjadi DOB, tanpa itu semua pemekaran daerah akan terus berjalan dan Grand design pemekaran daerah tidak dapat diwujudkan. Sesuai dengan konstitusi yang berlaku, ada tiga pintu masuk dalam pembahasan pemekaran daerah yaitu; pemerintah (eksekutif), DPR (legislatif), dan DPD (Dewan Perwakilan Daerah). Grand design yang akan disusun dan dirumuskan oleh pemerintah tersebut seyogyanya harus sesuai dengan Undang-undang Dasar 1945. Dalam BAB VI tentang Pemerintahan Daerah, UUD 1945 (Amandemen ke-2) Pasal 18 telah dengan jelas dikatakan bahwa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerahdaerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiaptiap provinsi, kabupaten dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah yang diatur dengan Undang-Undang. Selanjutnya, di Pasal 18

Menolong Kunci Kesuksesan san dunia lebih-lebih urusan akhirat, maka awalilah dengan gemar menolong antarsesama. Tidak bisa dipungkiri siapapun orangnya sangatlah mengharapkan sebuah kebahagiaan, dan kebahagiaan sangat melekat dengan yang namanya keharmonisan. Orang bilang, hidup syarat dengan pilihan, dan pilihan yang ditentukan bersamanya melekat konsekwensi, resiko

dan tantangan. Semua kita mempunyai kebebasan untuk menentukan pilihannya masingmasing, tidak ada satupun yang boleh men-intervensi pilihanya, ini adalah bentu kebebasan. Namun sesungguhnya tidak bisa dipungkiri apapun pilihan yang diambil dimaksudkan untuk mencari kebahagiaan. Sebagai orang Muslim yang beriman kebahagiaan dimaksud tidak lain ad-

alah kebahagiaan diatas panji kaidah Islam. Oleh karena itu wajar kalau dalam acara apapun yang diakhiri dengan do’a hampir tidak pernah ketinggalan memohon kebahagiaan dunia dan Akhirat karena memang itulah titik puncak tujuan kita. Semua ini akan bisa diraih dengan kegiatan-kegiatan yang dikemas dalam konsep ibadah, baik ibadah amalan atau pendistribusian harta infaq, shadaqah, zakat atau yang lainya, dan

B ayat (1) menyatakan, bahwa Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus atau bersifat istimewa yang diatur dengan undang-undang dan ayat (2), Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diatur dalam Undang-undang. Namun apapun alasan pemerintah untuk tetap melakukan moratorium pemekaran daerah tidak akan mematikan aspirasi masyarakat. Dan yang perlu digaris bawahi adalah pemekaran daerah yang terbentuk akan meningkatkan kualitas pelayanan publik yang di dalamnya terdapat aspek kesehatan, infrastruktur dan pendidikan yang memadai. Mempercepat reformasi birokrasi di daerah serta meningkatkan kinerja pemerintah daerah dalam pelayanan publik tentu beberapa hal yang positif dalam hal pelaksanaan pemekaran daerah. Perlu diingat bahwa hingga kini pula tidak ada penggabungan daerah yang dianggap gagal dalam hal pemekaran daerah (pembentukan daerah otonomi baru). Oleh sebab itu, tidak ada alasan yang mendasar yang mengatakan bahwa pemekaran daerah akan membebani anggaran negara dalam hal ini APBN. Dilain pihak, Pemerintah bisa melakukan meningkatkan anggaran Partai Politik, namun dalam hal Pemekaran Daerah pemerintah belum siap untuk menanggung beban APBN. Bukankah peningkatan anggaran Partai Politik juga akan membebani anggaran APBN? Oleh sebab itu, apa yang salah dengan pemekaran daerah? *** Oleh: Drs. Subhan Muhsin

sesungguhnya inilah tujuan Allah SWT menciptakan kita sebagai makhluk. Kesenjangan ekonomi yang cukup mencolok antara kalangan orang kaya dan orang miskin disamping motif ketergantungan usaha seseorang adalah bukti nyata belum maksimalnya peran Zakat di tengah masyarakat baik dari kesadaran menunaikan zakat bagi yang sudah berkewajiban juga penerima yang terkesan kurang tepat sasaran. ***

C akap B ijak "KEBERHASILAN adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat." (Winston Chuchill, Penulis)

"LEBIH baik bertempur dan kalah daripada tidak pernah bertempur sama sekali." (Arthur Hugh Clough, Penulis)

Resensi Absurditas Kematian dalam Diri Seorang Artis Judul : Segitiga Cinta Dua Dunia Pengarang : Ratna DKS ISBN : 978-602-394-852-9 Penerbit : Bhuana Sastra Cetakan : Pertama, 2017 Tebal : 187 Halaman

HIDUP seseorang tidak tergantung pada seberapa hebat manusia melindungi diri. Jika Tuhan belum memanggil, dia tidak akan meninggal dunia. Seperti dialami Mada, seorang artis terkenal, dalam cerita novel Segitiga Cinta Dua Dunia. Dalam sebuah perjalanan pulang dari shooting tiba-tiba ada tubuh bercahaya yang mengaku sebagai malaikat maut datang dan memperingatkan Mada segera meninggal. Mada setengah tidak percaya yang dilihat. “Bisakah aku menghindari takdir kematianku yang sudah begitu dekat?” Pertanyaan ini terus memenuhi benak Mada. Ia sibuk merancang rencana yang bisa dilakukan. Meski separuh hati sangsi, separuh lainnya tahu bahwa pertemuannya dengan sosok itu bukan khayalannya ssemata (Halaman 9). Pada akhirnya, tangis tak lagi bisa dibendungnya. Ia masih ingin menikmati hidup dan belum siap mati. Ia masih ingin merasakan euforia ketenarannya. Selain itu, ia merasa belum cukup memberi kebahagiaan kepada ibu dan adik semata wayangnya (Halaman 10). Mendaftar asuransi, mengadakan gathering night dan membagikan koleksi pribadinya kepada penggemar adalah sesuatu yang tak pernah dilakukannya. Maka ketika itu dilakukan, manajernya merasa aneh tidak dapat menebak yang sesungguhnya terjadi pada Mada. Malaikat maut telah memberi peringatan yang Mada sendiri tak berani melanggarnya. Sampai ia bertemu dengan Okta, gadis yang menjadi Manajer Operasional Java Hills. Gadis yang berani menolak untuk menemui Mada saat akan membeli tanah pemakaman untuk dirinya. Sikap dingin dan penolakan Okta malah membuatnya semakin penasaran. Ia pun berhasil bertemu Dikha, anak pemilik Java Hills yang malah memberi diskon untuknya. Namun, sepandai apa pun

manusia menghindari kematian, jika sudah waktunya pasti akan meninggal juga. Demikian yang terjadi dengan Mada. Kecelakaan hebat merenggut nyawanya justru saat dia ingin menunjukkan dokumen jual beli mansion kepada Okta. Beruntung Mada masih diberi 40 hari untuk tinggal di bumi oleh malaikat maut. Kesempatan ini dipergunakannya untuk mendekati Okta dengan meminjam raga milik Dikha, satu-satunya manusia yang bisa melihat dan berkomunikasi dengan Mada. Walau awalnya menolak, Dikha akhirnya berhasil membantu Mada untuk mendekati Okta serta memberikan nasihat untuk ibu dan adik Mada yang setelah kepergian Mada malah asyik menghamburhamburkan uang asuransi yang mereka terima. “Aku memikirkan hidup mereka. Itu sebabnya, aku mengasuransikan diriku. Aku takut, mereka akan menjual satu demi satu barang berharga dan akhirnya kehilangan semuanya dalam waktu singkat. Setelah harta habis, apa yang akan terjadi? Bagaimana mereka mendapat uang lagi. Sementara itu, aku sudah tidak ada?” (Halaman 120). Dalam waktu 40 hari, Mada dan Dikha mulai mengerti akan masa lalu Okta yang suram. Ayahnya meninggal karena tertabrak motor yang sedang mengebut dan ibunya meninggal karena sakit. Sementara itu, Bastian, mantan pacar yang pernah dipenjara karena kekerasan yang dilakukannya kini kembali mengincarnya. Mada harus menyelamatkan Okta. Sedang Dikha menyadari perasaannya kepada Okta mulai bertumbuh. (Yustrini Yaminah/kj)

√ Ribuan Mikol Gagal Diselundupkan -Yang dua kontainer kemarin?

√ SPSI Berencana Gugat HRD PT BLR -Ditunggu kabar selanjutnya REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P P o j o k

Editor: Fery Heriyanto, Layout: M.Chairul


CMYK

6

iklan

Selasa, 19 September 2017

CMYK

Editor : Helmi Rizal, Hermawan


7

sambungan

Selasa, 19 September 2017

APIP Daerah Kuat Bisa Mencegah Korupsi JAKARTA (HK) — Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) saat ini perlu dilakukan penguatan. Sebab APIP merupakan kunci penguatan pengawasan di daerah. Jika pengawasan kuat tentu bias mencegah korupsi. Deputi Bidang Pencegahaan KPK, Pahala Nainggolan mengatakan hal itu kepada wartawan usai melakukan pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo di Kantor Kemendagri, Senin (18/9). Pertemuan tersebut membicarakan penguatan APIP karena KPK menilai kondisi APIP saat ini perlu dilakukan penguatan terhadap pengawas internal tersebut. ''APIP ini adalah kunci dari apa yang terjadi di daerah selama ini. Kami dari KPK melaporkan ke Kemendagri untuk progres dan rencana yang kita miliki dalam rangka memperbaiki tata kelola di daerah,” kata Pahala.Ia mengatakan, saat ini KPK bersama Kemendagri telah bekerja di 360 kabupaten/kota dan 22 Provinsi. Namun, lanjutnya banyak daerah yang majunya lambat, meski ada juga yang cepat. "Kadang mereka menunggu penindakan dulu baru maju. Ke depan perlu kita tindaklanjuti lagi. Salah satunya

penguatan APIP, karena mereka kunci di daerah,” tegasnya. Penguatan APIP kata Pahala juga terus didorong supaya lebih banyak realistis di lapangan. Pelatihan, dan pembahasan studi kasus untuk pengadaan dan audit terus dilakukan. "Ini kita sebut probity audit, jadi audit ke depan kalau mau ada pengadaan nanti inspektoratnya sudah bisa menentukan apakah kemahalan atau tidak. Dan bisa memantau jika ada salah dalam prosedurnya," ujar Pahala. Pahala meminta agar kerjasama ini perlu dipercepat, karena jika APIP di daerah kuat bisa mencegah terjadinya korupsi. Namun, KPK melihat APIP ini sudah kuat, hanya sarannya yang belum terealisasi. Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan, KPK saat ini memang terus bekerja maksimal, salah satunya adalah meningkatkan aspek pencegahan, seiring dengan penindakannya. Apa yang dilakukan KPK, kata Tjahjo sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih. Lalu, membangun tata kelola pemerintahan efektif, efisien, taat kepada hukum demi mempercepat reformasi birokrasi dan perkuat otonomi daerah. Tjahjo Kumolo memasti-

Era Digital... di Provinsi Kepri, yang bertujuan untuk memanajemen informasi aplikasi OPD yang bersangkutan, yang kemudian akan ditampilkan pada sistem dashboard. "Aplikasi ini menjadi pintu gerbang informasi terkait tata kelola perencanaan pembangunan, tata kelola belanja dan pendapatan, belanja barang dan jasa, dan lainnya," kata Nurdin. Pada saat pembahasan anggaran bersama Dinas Kominfo, Gubernur meminta agar OPD ini membuat berbagai terobosan baru dan inovasi khususnya penggunaan Teknologi Informasi dalam memberikan pelayanan dan informasi kepada masyarakat. Kominfo juga diminta untuk mendorong tumbuh dan ber-

sambungan Hal. 1 kembangnya ekosistem digital di Kepri. Nurdin pun mengilustrasikan pesan-pesan yang disampaikan Presiden Jokowi dalam berbagai kesempatan, bahwa saat ini bukan yang kuat mengalahkan yang lemah. Juga bukan yang besar mengalahkan yang kecil."Ini saatnya yang cepat mengalahkan yang lambat. Makanya kita harus bergerak cepat. Cepat memberi layanan terbaik pada masyarakat," kata Nurdin yang saat rapat didampingi Sekdaprov H TS Arif Fadillah dan Kepala Barenlitbang, Naharuddin MTP. Hadir juga Asisten Ekonomi Pembangunan Syamsul Bahrum dan Kepala Biro Pembangunan Aries Fhariandi. Soal layanan berbasis digital

Indonesia U-16 ... selalu gagal berbuah gol. Usaha pelatih Fakhri Husaini menarik Brylian Negiehta Dwiki Aldama dan menggantikannya dengan Hamsa Lestaluhu, pada menit ke-30, juga belum berbuah manis. Pada menit ke-45, Amiruddin Bagus sempat membobol gawang lawan. Sayang gol itu dianulir wasit

ini juga disampaikan Nurdin saat Pembinaan Pemerintahan Kecamatan dan Kelurahan pekan lalu di Aston Hotel Tanjungpinang. Kecamatan dan Kelurahan merupakan garda terdepan dalam memberi layanan kepada masyarakat. Dengan sendirinya jika layanan di sini baik, maka akan terlihatlah pemerintahan di provinsi tersebut memang baik. Apalagi, kata Gubernur, belum lama ini, kerja sama ekonomi digital disepakati antara Singapura dan Indonesia. Kepri, sebagai daerah yang berhadapan langsung dengan Singapura, harus siap dan mengambil peluang itu. "Pemprov harus memulai. Digital gateway yang siapkan akan segera berjalan," kata Nurdin. (r/sdm)

sambungan Hal. 1 karena dianggap offside. Keadaan baru berubah di babak kedua, setelah Sutan Zico masuk menggantikan Amiruddin dan Timor Leste kehilangan satu pemainnya. Zico menyumbang tiga gol sekaligus memastikan diri jadi top scorer turnamen ini dengan 8 gol dari dua laga. Indonesia kini memuncaki

Dua Lagi ... (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Batam, H. Alikek, S.Ag, dua JH yang wafat itu, a.n Armein Syahran Nasution (58) asal Indragiri Hilir, tergabung dalam Kolter 4, no porsi 0400064498, no paspor B 3074027, wafat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) pada 16 September 2017 dan dimakamkan di Sharaya, Makkah. Lalu, a.n Jumali Muhammad Nuh (75) asal Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, tergabung dalam Kloter 26, no porsi 0500046852 no paspor B 6418808, wafat di Pemondokan pada 17 September 2017 dan dimakamkan di Sharaya, Makkah. Sampai kemarin, JH Debarkasi Batam yang sudah kembali ke Tanah Air berjumlah 10 Kloter dari 27 Kloter. Kloter 10 landing di Bandara Hang Nadim Batam, Minggu (17/9) pada pukul 00.46 WIB atau terlambat 1 jam 46 menit. JH Kloter 10 berjumlah 444 jamaah dengan rincian, asal Rokan Hilir 358 jamaah dan Meranti 81 jamaah ditambah dengan 5 orang petugas Kloter. Sampai Kloter 10, sudah 4.462 Jamaah Haji Debarkasi Batam tiba di Tanah Air. Ketua Kloter 19, Afrialsyah Lubis, ketika memberikan laporan saat tiba di Asrama Haji Batam, Senin (18/9) dini hari, mengatakan, Kloter 10 Debarkasi Batam yang dipimpinnya memperoleh banyak kemudahan selama melaksanakan ibadah haji. “Alhamdulillah, selama dalam perjalanan ibadah haji, Jamaah Haji kloter 10 relatif lancar dan tidak menemui kendala yang berarti. Kami yakin

kan jika draf regulasi untuk penguatan APIP sudah masuk ke Setkab. Dia meminta untuk menunggunya, karena pada intinya inspektorat itu adalah mata telinga kepala daerah. Dan memang yang tidak pernah itu adalah penindakannya. “Mungkin sesama teman sendiri, apalagi dia bawahannya Sekda, pangkatnya sama. Sekarang di APIP sudah kita bicarakan, terus kita didik dari awal lagi supaya lebih mandiri,” kata Tjahjo. Dalam pertemuan tersebut juga dibicarakan mengenai program penguatan parpol berintegritas yang akan dikerjasamakan dengan Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri. Penguatan parpol ini akan dikerjasamakan dengan Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri. Kedua lembaga ini ke depannya akan menyelenggarakan kegiatan bersama, misal kaderisasi atau sekolah untuk calon pejabat daerah atau legislator. "Dalam dua pekan ini, KPK telah mengunjungi sejumlah parpol. Untuk kali ini, masalah tersebut menjadi program bersama dengan Kemendagri. Terutama dalam mendorong Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) di daerah,” kata Pahala. (sam)

klasemen grup G dengan nilai 6 dari 2 laga, unggul 3 angka dari Timor Leste. Thailand, yang jadi tim unggulan di grup ini, baru akan menjalani laga pertamanya melawan Mariana Utara malam nanti. Pada pertandingan berikutnya, Indonesia akan melawan Thailand pada 20 September 2017. (tmp/net)

sambungan Hal. 1 ini berkat doa dan kesabaran seluruh jamaah,” kata Afrialsyah. “Memang terdapat jamaah kami yang wafat karena sakit di Musdalifah, namun secara umum, semua dimudahkan Allah SWT. Selama wukuf di Arafah kami mendapatkan lokasi yang terletak di depan jalan sehingga aksesnya mudah. Di Mina, lokasi kami tepat di depan terowongan, sehingga hanya ada satu dua saja jamaah yang tersesat. Padahal selama berada disana kami banyak menemukan dan membantu jamaah haji kloter lain yang tersesat dari seluruh Indonesia. Demikian pula dengan pemondokan kami di Makkah juga relatif dekat dengan Masjidil Haram, karena kami mendiami wilayah Jarwal dan selalu ada bus shalawat,” ucapnya. Dijelaskannya juga, dalam melaksanakan setiap rangkaian kegiatan ibadah haji, dia membagi jamaahnya berdasarkan kelompok kecil yang terdiri dari lima orang jamaah saja, sehingga tidak ada yang tersesat. “Alhamdulillah maktab juga sangat kooperatif. Bahkan kepulangan kami dilepas secara resmi oleh maktab. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh jamaah haji yang sudah bekerja sama dengan tertib dan sabar sehingga perjalanan kita lancar,” ungkapnya lagi. Kedatangan JH Kloter 10 disambut oleh Bupati Rokan Hilir, Suyatno di Asrama Haji Batam. Dalam sambutannya, Suyatno mengatakan sangat gembira dengan kedatangan

jamaah haji. Dia pun berharap jamaah haji mampu menjadi teladan masyarakat di Rokan Hilir dan Meranti. Berdasarkan data di Sistem komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Debarkasi Batam, terdapat satu JH Kloter 10 yang wafat di Arab Saudi a.n Usman Daud Teno asal Rokan Hilir, Riau. Selain itu, terdapat empat JH Kloter 10 yang mutasi keluar atas nama Sukinem Abdul Trontiko asal Rokan Hilir mutasi ke Kloter 13, a.n Nazaruddin Kitan Comel asal Dumai mutasi ke Kloter 7, a.n Rowina Yusuf Amat asal Dumai mutasi ke Kloter 7, dan a.n Tinur Abdul Kadir Daulay asal Rokan Hulu mutasi ke Kloter 11. Disamping itu, terdapat pula lima JH yang mutasi masuk ke dalam Kloter 10, antara lain, a.n Bahrurrozi Afandi Hasan asal Meranti mutasi dari Kloter 11, a.n Jumadi Muin Muhammad asal Rokan Hilir mutasi dari Kloter 11, a.n Halewiah Cengkuru Sule asal Rokan Hilir mutasi dari Kloter 11, a.n Jufridin Nain Kirah asal Rokan Hilir mutasi dari Kloter 12 dan a.n Lasmawati Muhammad Yusuf asal Rokan Hilir mutasi dari Kloter 12. Sampai berita ini diturunkan, pesawat Arab Saudi Arabian Airlines yang membawa JH Kloter 11 merupakan Jamaah Haji asal Kalimantan Barat (Kalbar) tengah mengudara menuju Batam dan diperkirakan landing di Bandara Hang Nadim pada pukul 23.00 WIB. Sementara, pada malam ini, Selasa (19/9) Kloter 12 dijadwalkan akan tiba di Batam pada pukul 23.00 WIB. (fhy)

Pansus Angket KPK Ingin Konsultasi dengan Presiden JAKARTA (HK) — Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) DPR meminta diadakan rapat konsultasi dengan Presiden Jokowi sebelum hasil kerja Pansus disampaikan tanggal 28 September 2017. "Pansus telah berkirim surat kepada Pimpinan DPR dan meminta diadakan Rapat Konsultasi dengan Presiden. Rapat Konsultasi diharapkan digelar sebelum tanggal 28 September," jelas Wakil Ketua Pansus KPK Taufiqulhadi kepada wartawan, di Media Center DPR, Senin (18/9). Dalam rapat konsultasi tersebut, Pansus jelas Taufiq, akan menyampaikan kepada Presiden agar nanti bisa mengkaji dan memperlajari temuan Pansus dalam hal menata politik hukum dan pemberantasan korupsi ke depan agar semakin kokoh dan semakin maju serta negara mampu membangun sistem anti korupsi yang lebih baik. "Kami berpikir, untuk melaporkan sebab akan memberikan pemahaman kepada Presiden dalam hal hubungan antar lembaga. Memang ini pertama kali Pansus mengajukan permohonan konsultasi tapi mestinya bisa bersama dengan Pimpinan DPR sehingga Presiden akan menghargai dan konsultasi bisa digelar,” katanya. Dijelaskan politisi Nasdem itu, karena kerja Pansus Angket adalah kerja konstitusional yang sangat penting. Sedangkan persoalan jadwal, itu persoalan lain apakah bisa memenuhi jadwal itu, tergantung Presiden. "Kami berpikir untuk melaporkan sebab akan memberikan pemahaman kepada Pres-

WAKIL Ketua Pansus Angket KPK Taufiqulhadi dan Masinton Pasaribu saat memberikan keterangan kepada wartawan di Media Center DPR, kemarin. iden dalam hal hubungan antar lembaga. Memang ini pertama kali Pansus mengajukan permohonan konsultrasi kepada presiden, tapi mestinya bisa bersama dengan Pimpinan DPR sehingga presiden akan menghargai dan konsultasi bisa digelar," katanya. Wakil Ketua Pansus dari PDIP Masinton Pasaribu menambahkan, dengan bertemu presiden, maka presiden bisa menerima informasi secara utuh menyangkut KPK. Semua temuan signifikan Pansus perlu disampaikan kepada presiden apa adanya. "Kami cuma ingin menyampaikan temuan Pansus. Hasil temuan ini harus berdasarkan fakta dan data yang kami temukan di Pansus. Tidak ada maksud mempengaruhi presiden,” tegas Masinton. Bila presiden tidak berkenan bertemu, kata Masinton, Pansus itu tak mempermasalahkan. Yang jelas katanya, Pansus lewat Pimp-

Kadisdik Karimun... tes urine yang dilakukan oleh Yayasan Sado terkait anakanak yang positif narkoba," ungkap Bakri Hasyim kepada Haluan Kepri, Senin (18/9) sore. Kata Bakri, setelah menyampaikan informasi tersebut, Dinas Pendidikan juga meminta kepada pihak sekolah agar memberikan perhatian lebih kepada anak-anak yang dinilai nakal. Dengan adanya perhatian itu, maka setidaknya bisa melakukan pencegahan awal terhadap penggunaan narkoba di kalangan pelajar. "Kami juga mengusulkan agar sekolah mengundang orang tua, karena pendidikan ini bukan hanya tanggungjawab sekolah dan Dinas Pendidikan saja, tapi juga menjadi tanggungjawab orang tua. Mungkin saja, ada anak-anak di sekolah baik, namun ternyata di luar sekolah mereka berperilaku kurang baik," tuturnya. Kepada orang tua pihaknya

sambungan Hal. 1 akan menegaskan untuk mengawasi anak-anak mereka selama berada di luar lingkungan sekolah atau saat di rumah. Jangan berikan kebebasan anak di luar jam sekolah. Jangan juga membiarkan anak yang tak pulang ke rumah. Itu artinya, bisa menimbulkan munculnya perilaku kurang baik terhadap anak. Bakri juga menyebut telah menyambangi Kantor LSM Sado di kawasan Kapling, Senin (18/9) siang guna meminta data nama anak-anak yang positif narkoba serta dari sekolah mana mereka berasal. Hanya saja, karena menyangkut kerahasiaan data dan kode etik dari LSM tersebut, maka data itu tidak bisa diberikan kepada Dinas Pendidikan Karimun. "Tadi Kepala Dinas Pendidikan Karimun bersama staf-stafnya datang ke kantor kami. Pak Kadis meminta data nama sekolah yang anaknya positif narkoba. Saya jawab, kalau antara

Ribuan Mikol ... Batam. Dari Batam Batu Ampar ke Berakit untuk diantarkan ke Tanjungpinang," kata Kepala Staf Distrik Militer 0315 Bintan, Mayor Inf Sugeng di Markas Kodim 0315, di Tanjungpinang seperti dikutip antaranewskepri.com, kemarin. Kata Sugeng , anggota Kodim 0315 Bintan sudah mendalami penyelundupan minuman keras tersebut sejak dua pekan lalu. Berdasarkan pengembangan

penyelidikan, diperoleh informasi gudang penyimpanan miras itu di Kilometer 7 Tanjungpinang."Di gudang itu, kami mengamankan dua penjaga gudang. Untuk pemilik inisial AH. Untuk saat ini AH belum diamankan," katanya. Sugeng mengatakan ribuan botol minuman keras itu terdiri atas delapan merek yakni Jim Bim, Dretons, Chivas Regal, Makalen, Jeger Meler, Elhua,

Nusa Avana dan Avana Club. Di gudang penyimpanan miras itu masih tersisa, 700 dus minuman keras, dengan total keseluruhan 3.000 dus. Kodim 0315 Bintan akan menyerahkan Miras tersebut ke pihak KPPBC Tanjungpinang. "Besok, (hari ini) kami akan serahkan ke pihak KPPBC Tipe Madya Pabean B Tanjungpinang untuk diperoses lebih lanjut," katanya. (ant/sdm)

sambungan Hal. 1 mang di kawasan itu sudah menjadi langganan banjir. Banjir itu lanjutnya disebabkan adanya penimbunan lahan oleh pengembang di daerah tersebut. "Dulu sebelum lahan-lahan di sini dilakukan penimbunan tidak pernah terjadi banjir tetapi setelah dilakukan penimbunan lahan, setiap kali hujan pasti banjir," katanya. Sama halnya dikatakan Maman, warga Marina lainnya. Ia mengatakan, banjir di jalan Marina City ini terjadi disebabkan penimbunan lahan diujung saluran drainase, makanya sebentar

Bukan Retorika... "Waktu aku di sana malah di kasih tempat bermalam, dikasih makan gratis, sebenarnya kerukunan di sana (Cartenz) sangat bagus, tetapi di sosmed terdenger rumor negatif, padahal enggak. Jadi, kita harus lebih berhati-hati saat membaca berita, kita cek kebenarannya dulu," kata Nadine, kemarin. Melihat kesimpang siuran dalam sosial media makin marak, Nadine bergabung dalam

Sado dan Dinas Pendidikan tak ada MoU soal itu, apalagi ada kode etik konselor adiksi yang tak boleh kami langgar," ungkap Pembina LSM Sado, Linda Theresia. Linda mengatakan, sebelumnya LSM Sado memang pernah mengirim berkas MoU dengan Dinas Pendidikan, namun hingga kini draft MoU itu belum dikirimkan kembali kepadanya. Sehingga, belum adanya kejelasan soal kerjasama antara Dinas Pendidikan dan LSM Sado dalam penanganan narkoba bagi anak-anak. Sebelumnya diberitakan, pemakai narkoba di Karimun makin tak terkendali. Bukan hanya pekerja dan aparatur sipil negara (ASN), pelajar pun menjadi pecandu. Bahkan, pelajar di Karimun sudah banyak yang terjerumus menggunakan barang haram itu. Jumlahnya tak sedikit, sejak Januari-September 2017 sudah 78 pelajar yang terpapar positif menggunakan narkoba. (ham)

sambungan Hal. 1

Marina Dikepung ... sampah. Pantauan di lapangan, banjir di ruas jalan tersebut juga dimanfaatkan anak-anak untuk bermain. Sementara sejumlah pengendara sibuk mendorong sepeda motornya di tengah genangan air. Motor mereka mogok karena mesinnya terendam air. "Iya mogok pak. Tadi kena lobang, makanya motor saya mogok. Knalpotnya tenggelam," kata Arif sambari mendorong sepeda motornya. Sementara warga Marina, Hekky mengaku selama ini me-

inan DPR sudah menganjurkan kepada Presiden untuk meluangkan waktu berkonsultasi. "Saya yakin Presiden punya pendirian yang kokoh dan punya keyakinan yang kuat terhadap agenda pemberantasan korupsi kita ke depan," ucapnya. Menurut Masinton, Pansus menemukan beberapa hal yang siginifikan, berkaitan 4 hal, yakni tentang tata kelola kelembagan KPK, tata kelola Anggaran KPK, tata kelola Sumber Daya Manusia KPK dan Penegakan Hukum dalam hal pemerantasan korupsi. Saat memberikan keterangan kepada wartawan, mereka membawa lima koper besar. Isi koper tersebut kata Masinton, berisi dokumen yang dikumpulkan Pansus. "Ada daftar aset sitaan KPK, dokumen SDM KPK karena ada beberapa pegawai KPK diangkat tanpa surat persetujuan institusi asal pegawai yang bersangkutan," jelas Masinton. (sam)

saja hujan pasti sudah banjir. "Yang masalahnya sebenarnya ada di Ruko Yoga Marina yang ada di depan Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes). Di sana tidak ada saluran drainase," kata Maman menjelaskan. Selain tak adanya saluran drainase, pengembang juga melakukan penimbunan lahan di samping Bapelkes sehingga aliran air jadi terhambat. "Coba mereka lihat, sudah tidak ada lagi resapan air, semuanya sudah ditimbun. Padahal dulu lahan di sini resapan air," ujarnya. (ded)

sambungan Hal. 1 gerakan Toleransi Jadi Aksi. Dalam gerakan yang diusung Diaz Hendropriyono, Nadine ditemani beberapa selebriti lain, salah satunya, Ayushita. "Kalau anak muda kan idenya masih fresh, jadi idenya dikembangkan dan disebarkan di sosmed, dari pada menyebarkan yang tidak baik," kata Ayu. Diaz sebagai pengagas hanya ingin mengingatkan kaum muda untuk lebih berhati-hati

di dunia maya. Ia mencegah kemungkinan terburuk apa yang disebar tak benar di dunia maya berimbas ke dunia nyata. "Radikalisme, merupakan salah satu masalah yg sedang dihadapi bangsa ini. Kita harus hati-hati. Terlebih, di kalangan anak muda. Usia muda usia sedang mencari jati diri. Terlebih, dalam menggunakan media sosial harus hati-hati," ujar Diaz. (viv)


CMYK

8

Unik

Selasa, 19 September 2017

Kisah Haru dan Menginspirasi dari Kawanan Hewan HEWAN boleh dibilang sebagai makhluk hidup dengan tingkat emosi yang hampir sama dengan manusia. Banyak ilmuwan yang telah membuktikan bahwa mereka bahkan mampu mengekspresikan cinta, persahabatan, dan kesetiaan dengan cara yang sama seperti manusia. Hewan juga bisa merasa sakit, kesepian dalam menjalani hidup, dan akan merasa sedih apabila dit-

inggal oleh sang induk. Meski begitu, binatang tetaplah binatang. Tak peduli seberapa sedih dan

bahagianya mereka, para hewan tak akan mencapai status yang sama seperti manusia. Karena seperti itulah cara alam mengaturnya. Ada banyak kisah sedih nan mengharukan, bahagia serta kesetiaan yang terangkum dalam perjalanan hidup hewan. Beberapa di antaranya mampu membuat banyak orang tersentuh dan terinspirasi dari ceritanya. Berikut tiga kisah he-

NET

OWEN and Mzee

SELUSIN atau 12 monyet di sebuah hutan di India ditemukan tewas massal. Ahli kedokteran hewan mengklaim bahwa mereka menderita serangan jantung secara bersamaan gara-gara takut harimau. Penduduk setempat yang menemukan sekawanan monyet itu di hutan awalnya merasa bingung, dengan kematian massal primata tersebut. Mereka mencurigai binatang itu diracuni. Namun, berdasarkan hasil post-mortem yang dilakukan, seperti diberitakan Daily Mail, Selasa (12/9/2017), seluruh monyet tersebut terdeteksi menderita serangan jantung pada saat bersamaan. Dokter hewan di daerah Kotwali Mohammad, Uttar Pradesh, utara India kemudian melakukan penyelidikan. “Telah dikonfirmasi dalam laporan post-mortem bahwa monyet tersebut meninggal karena serangan jantung. Mereka itu kemungkinan mati karena raungan harimau yang sering melintasi daerah itu,” ujar dokter hewan Dr Sanjeev Kumar. Petugas Departemen Kehutanan setempat menemukan kawanan monyet tersebut pada Senin, 11 September. Kemudian beredar sebuah video mengejutkan berisi tayangan saat bangkai binatang tersebut dimasukkan ke dalam tas plastik jenis polietilena. Penduduk desa melaporkan bahwa harimau memang sering berada di daerah tersebut, dan ter-

dengar mengaum. Klaim serangan jantung massal kawanan monyet itu dikritik ahli satwa liar. Menurut mereka, hewan primata tersebut kemungkinan besar meninggal karena infeksi. Dr Brijendra Singh, seorang dokter hewan, mengatakan kepada Times of India, “Monyet adalah hewan liar dan mereka tidak mati dengan cara ini. Mereka kemungkinan menderita beberapa infeksi yang merenggut nyawa.” Hewan Penolong Kisah lain tentang monyet adalah sebagai hewan penolong. Hal itu dialami Maykool Coroseo Acuna. Pengalaman tak terlupakan terjadi dalam hidup pria asal Chile tersebut, saat tersesat di hutan tropis terbesar di dunia, Amazon. Acuna tersesat selama sembilan hari lamanya. Namun, di tengah kondisi sulit tersebut mukjizat terjadi. Ia juga mengaku bisa bertahan hidup karena bantuan dari sekelompok monyet. Binatang primata ini memberinya makan dan menuntunnya ke mata air selama dirinya tersesat. Bahkan mereka menunjukkan tempat untuk berlindung. Dari laporan National Geographic, Acuna tersesat setelah terpisah dari kelompok turnya Max Adventures. Ia terpencar dari rombongan ketika sedang berwisata di Taman Nasional Madidi Amazon di Bolivia. Sehari sebelum kejadian, beberapa orang dari kelompok tur yang diiku-

kehilangan tempat tinggalnya. Selain kehilangan tempat tinggal, ia juga terpisah dari kawanannya. Saat tengah berjalan sendiri, ia bertemu dengan seekor kura-kura berusia 130 tahun bernama Mzee. Sejak pertama kali bertemu, keduanya seperti tak terpisahkan. Tak ada yang tahu mengapa hewan tersebut selalu hidup bersama. Padahal, dari bentuk fisik dan kebiasaan keduanya itu sangat berbeda. Kini, keduanya tinggal di Taman Haller Bamburi, Kenya dan masih bersahabat serta tinggal bersama. Ketiga, Monyet Penyelamat. Suatu ketika, sebuah pabrik di China meledak dan terbakar. Banyak korban jiwa berjatuhan dalam insiden tersebut. Orang-orang sibuk menyelamatkan diri dari sambaran api yang dapat membakar kulit. Ternyata, upaya penyelamatan tersebut tak hanya dialami oleh manusia. Ada seekor anak anjing yang terperangkap dalam

ti oleh Acuna menolak berpartisipasi dalam perayaan adat warga lokal Pachamama. Dalam kepercayaan masyarakat Andes, jika ada pihak atau orang menolak ikut serta Pachamama maka makhluk gaib Duende akan marah besar. Benar saja, saat mengetahui Acuna hilang, seorang warga lokal di taman nasional, Feizar Nava, langsung menghubungkannya dengan kemarahan Duende. “Ini karena ia telah menghina Pachamama,” sebut Nava seperti dikutip dari Inquirer pada 25 Maret 2017. “Dia tak mau ikut serta dalam perayaan ini,” tambah dia. Meski berkata seperti itu, Nava mengatakan warga kampungnya tak mau tinggal diam. Mereka bersama beberapa orang yang tinggal dekat dengan gunung dan kerabat Acuna bergegas mencari pria tersebut. Pencarian selama sembilan hari akhirnya membuahkan hasil. Acuna ditemukan dekat tempat kamping Max Adventures. Kondisi Acuna saat ditemukan cukup memprihatinkan. Kakinya bengkak, ia dehidrasi dan banyak terdapat bekas gigitan serangga pada tubuhnya. Acuna merasa bersyukur bisa diberi pertolongan oleh sekelompok monyet, meski tak tahu jenis primata apa yang menolongnya. Hutan Amazon merupakan rumah bagi spesies monyet Rosillo, lucachi, dan titi.(lc)

ADA banyak hewan di muka bumi yang memiliki keunikan dan keberagaman. Keunikan itu dapat tergambar dari corak warna, bentuk tubuh, suara yang dikeluarkan dan lainnya. Selama ini sebagian dari Anda begitu akrab dengan nama-nama hewan yang memiliki tubuh berukuran besar. Sebut saja gajah, badak, beruang, dan paus. Namun, tahukah Anda, hewan apa yang memiliki ukuran tubuh terkecil di dunia? Ada beberapa hewanhewan tertentu yang selama ini kita kenal berukuran besar atau sedang, ternyata memiliki versi yang berukuran kecil. Hal tersebut biasanya disebabkan kelainan genetik pada hewan. Meski begitu, hewan-hewan ini tampak begitu imut dan menggemaskan banyak orang. Seperti dilansir dari laman Oddee.com, Jumat (1/9/2017), berikut tiga hewan yang memiliki ukuran tubuh terkecil di dunia. Pertama, Ular (Barbados threadsnake). Barbados threadsnake atau yang dikenal dengan sebutan Leptotyphlops carlae adalah spesies ular terkecil

di muka bumi. Leptotyphlops pertama kali ditemukan di pulau Karabia Barbados dan kini juga dapat dijumpai di pulau Antigua dan Barbuda. Hewan ini pertama kali diidentifikasi pada 2008 oleh Blair Hedges — seorang herpetologis dari Pennsylvania State University. Sebagai penemu, Hedges menamai ular ini dengan nama sang istri tercinta, Carla Ann Hass. Kedua, Ikan (Paedocypris progenetica). Pada Januari 2006, telah ditemukan ikan terkecil di dunia yang ditemukan di Pulau

kebakaran tersebut. Uniknya, sang penyelamat juga binatang, yakni monyet. Primata itu sepertinya berupaya membantu anak anjing tersebut keluar dari kobaran api. Dengan sekuat tenaga, monyet itu

menggotong tubuh anjing agar dapat diletakkan di tempat yang jauh lebih aman. Dalam foto yang beredar, terlihat si anak anjing yang lemas berada di gendongan monyet.(lc)

Sumatera, Indonesia. Ikan mas ini masuk dalam anggota keluarga Paedocypris progenetica. Ikan ini masuk dalam kategori hewan vertebrata (bertulang belakang) terkecil di dunia dengan panjang sekitar 7,9 milimeter. Biasanya ikan ini hidup di rawa gambut. Hewan ini pertama kali ditemukan oleh Maurice Kottelat dan Tan Heok hui dari Raffles Museum of Biodiversity Research, Singapura pada 2005. Ketiga, Kuda (Thumbelina). Thumbelina diketahui sebagai kuda yang memiliki ukuran tubuh pa-

ling kecil di antara sesamanya yang lain. Selama ini kuda digambarkan dengan hewan yang gagah perkasa, pelari tercepat, dan memiliki kekuatan besar karena mampu mengangkut beban berat. Kuda ini lahir di St Louis, Missouri, pada 1 Mei 2001 dan hanya memiliki tinggi badan sekitar 43 sentimeter dengan berat badan 26 kilogram. Kuda Thumbelina yang berjenis kelamin betina ini mencatat rekor sebagai kuda terkecil di dunia dan masuk dalam daftar Guinness World Record. (lc)

NET

KUDA Thumbelina.

Kota dengan Tingkat Stres Tertinggi di Dunia JIKA Anda ingin untuk bisa hidup tenang, bisa menikmati lingkungan yang banyak pohon rindang serta udara bersih, maka Anda tidak disarankan untuk tinggal di tujuh kota ini. Survei terbaru yang dilakukan oleh situs Inggris zipjet memperlihatkan daftar kota dengan tingkat stres paling tinggi di dunia. Sebanyak 150 kota di dunia diikutkan dalam survei. Beberapa faktor yang dinilai seperti tingkat lalu lintas, angkutan umum, persentase ruang hijau, status keuangan warga

termasuk tingkat utang, hingga kesehatan fisik dan mental warganya. Berikut tujuh kota dengan tingkat stres paling tinggi dilansir dari CNN, Sabtu (16/9/2017):

NET NET

MONYET mati massal di hutan India.

NET

MONYET penyelamat

Hewan Ini Memiliki Ukuran Tubuh Terkecil di Dunia

Kawanan Monyet Mati Kena Serangan Jantung Takut Harimau?

wan yang dapat menyentuh dan menginspirasi hidup, seperti Liputan6.com kutip dari laman Wonderslist, Jumat (15/9/2017), pertama, persahabatan Anjing Buta. Maddison dan Lily telah membuktikan betapa pentingnya persahabatan selama hidup di dunia. Keduanya adalah anjing yang sudah berteman sejak lama. Pada usia enam tahun, Lily mengalami kebutaan. Hidupnya begitu terpuruk dan hampir depresi. Tak lama setelah kehilangan penglihatannya, Maddison datang sambil mengusap tubuh Lily sebagai perwujudan kasih sayangnya kepada sang sahabat. Kini, kehidupan Lily berjalan seperti sediakala. Ia berlari dan bermain bersama Maddison. Meski matanya tak mampu melihat, Maddison selalu berada di samping Lily dan menjadi mata bagi dirinya. Kedua, Pertemanan Kuda Nil dan Kura-Kura. Seekor kuda nil bernama Owen ini tersapu oleh tsunami pada Desember 2004 dan

KOTA Stuttgart, Jerman, merupakan kota yang tingkat stres penduduknya paling rendah di dunia.

1. Baghdad Negara: Irak Skor: 10.00

2. Kabul Negara: Afganistan Skor: 9,98

3. Lagos Negara: Nigeria Skor: 9,95

4. Dakar Negara: Senegal Skor: 9,58

5. Kairo Negara: Mesir Skor: 9,53

6. Tehran Negara: Iran Skor: 9,10

7. Dhaka Negara: Bangladesh Skor: 9,06

sa nyaman dan damai. Bagi Anda yang benci pada stres, boleh juga mencoba hidup di kota ini. Berikut sembilan kota dengan tingkat stres paling rendah dilansir dari CNN, Jumat (15/9/2017)

Sementara, kondisi berbeda terjadi di sembilan kota di bawah ini. Di kota ini orang-orang mera1. Stuttgart Negara: Jerman Skor: 1,00 Skor: 1,45

2. Luksembourg Negara: Luksembourg Skor: 1,13

3. Hannover Negara: Jerman Skor: 1,19

4. Bern Negara: Swiss Skor: 1,29

5. Munich Negara: Jerman Skor: 1,31

6. Bordeaux Negara: Prancis

7. Edinburgh Negara: Inggris Skor: 1,55

8. Sydney Negara: Australia Skor: 1,56

9. Graz Negara: Austria Skor: 1,69 Editor : Andi, Layout : Helmi Rizal


CMYK

Selasa, 19 September 2017

9

Fly Over Akan Diresmikan Presiden Disejalankan dengan Peresmian Mal Layanan Publik BATAM (HK) — Proses pengerjaan jembatan layang (fly over) atau Jembatan "Laluan Madani" di Simpang Jam yang menelan anggaran sebesar Rp180 miliar, akan segera rampung pada akhir November 2017 mendatang.

Nov Iwandra

Liputan Batam

Sesuai rencana, kata Walikota Batam Muhammad Rudi, bahwa presmiannya akan dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Dengan disejalankan dengan rencana presmian

Fly Over Akan

... Hal. 10

PENGECORAN TERAKHIR — Walikota Batam, Muhammad Rudi didampingi FKPD melakukan pengecoran terakhir di fly over Simpang Jam Batam, Senin (18/9). Fly over kebanggaan masyarakat Batam ini akan diresmikan oleh Presiden Jokowi di akhir tahun ini.

Hendra Asman, SH MH Bendahara Golkar Batam

Berpolitik Santun

HUMAS HIDAYATULLAH

MAHASISWI STIT Hidayatullah membagikan sembako kepada warga Kavling Baru, Sagulung, Minggu (17/9).

DI JAJARAN politikus namanya belum begitu tersohor, namun wajar karena ia memang pendatang baru di dunia politik. Namun tiga tahun terakhir, pemilik nama lengkap Hendra Asman SH MH ini mulai muncul dan menghiasi panggung

Berpolitik Santun ... Hal. 10

Mahasiswi STIT Hidayatullah Baksos di Sagulung

DERMAWAN/HALAUAN KEPRI

BATAM (HK) — Puluhan mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Hidayatullah Batam mengadakan Bakti Sosial (Bak-

sos), Minggu (17/9), di Kavling Baru Sagulung, Batam. Kegiatan baksos tersebut mendapat antusias positif dari para warga. Bahkan salah seorang warga setempat, Sunarti, meneteskan air mata karena kebersamaan yang ditunjukkan dalam kegiatan Baksos ini. Tidak hanya karena kebersamaan, Sunarti juga terharu mengenang perjuangannya dahulu menyekolahkan dua anaknya. Dimana ia berjuang seorang diri dengan menjual jamu keliling berkat kegigihan dan keyakinannya kepada Allah hingga keduanya lulus kuliah. "Masyaallah, acara ini sangat baik karena sudah seharusnya yang punya kelebihan rezeki dapat berbagi dengan yang kurang mampu,” ungkap janda dua anak ini. Acara yang diadakan ini merupakan bentuk per-

Mahasiswi STIT ... Hal. 10

CMYK

Editor: Amir, Layouter: Mario


10

Batam

Selasa, 19 September 2017

6 Pengedar 4 Kg Ganja Kering Dibekuk Awe Lantik Kepengurusan HKTI Batam BATAM (HK) — 6 Pengedar 4 kilo gram (Kg) daun ganja kering, berhasil dibekuk anggota Satresnarkoba Polresta Barelang, di Kampung Aceh, Kelurahan Mukakuning, Kecamatan Sungai Beduk, Rabu (13/9) lalu, di tempat kosnya masing-masing. Selain membekuk para tersangka, kepolisian juga mengamankan barang bukti (bb) berupa narkoba jenis daun ganja yang di pasok dari Aceh sebanyak 4,05 Kg, uang tunai hasil penjualan, handphone, serta tas milik tersangka. Kapolresta Barelang, Kombes Pol Hengki Sik mengatakan, penangkapan ke 4 pelaku yang diketahui sebagai sindikat narkoba itu, berdasarkan informasi dari masyarakat atas gerak gerik orang mencurigakan. Yang kemudian, dilaporkan ke pihak kepolisian. "Setelah kita melakukan penyidikan, tim buser lansung melakukan pengerbekan maupun menangkap 2 tersangka dirumahkosannya, di Kampung Aceh. Setelah dikembangkan, polisi kembali menangkap 2 pelaku lainnya didaerah Sagulung," kata Kombes Hengki, Senin (18/9) siang, saat ekspos di

Mapolresta Barelang. Tidak hanya sampai disitu, sebut Hengki, setelah dikembangkan lagi, polisi juga 2 tersangka lainnya di Perumahan Happy Valley Jodoh, serta beberapa barang bukti lainnya. "Berdasarkan hasil pemeriksaan, para tersangka mengakuinya telah memasok dan membawa barang haram daun ganja dari daerah Aceh melalui transportasi laut. Kemudian, diedarkan di Batam ini dengan cara membaginya dalam paket

paket kecil, sesuai pesanan pecandu," sebut Kapolresta lagi. Diterangkan Hengki ini, ke 4 tersangka ditangkap pada hari yang sama, tapi di tempat yang berbeda. 2 orang di Kampung Aceh, 2 orang di Sagulung, serta 2 orang lagi di wilayah Jodoh. "Ke 6 tersangka ini telah melanggar UU narkoba nomor 35 tahun 2009 dengan hukuman penjara paling singkat 5 hingga 6 tahun dan paling lama seumur hidup ataupun hukuman mati," pungkas Hengki (vnr)

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

KAPOLRESTA Barelang, Kombes Pol Hengki didampingi jajarannya memperlihatkan tersangka dan bb ganja kering yang sukses diamankan pihaknya.

Mencuri di Mainland, Dijual di Pulau Polisi Ungkap Curanmor Antar Pulau SAGULUNG (HK) — Polsek Sagulung unkap aksi Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) modus baru, dimana komplotan melakukan pencurian di daerah kota (mainland) kemudian dijual ke hinterland alias pulau. Satu pelaku bernama Dayu Maheswara, ditangkap oleh Unit Reskrim Sagulung, Sabtu (16/9) sekira pukul 06.00 WIB. Pelaku yang sudah menjadi incaran polisi ini terpaksa dilumpuhkan. Komplotan curanmor tersebut yakni Dayu Maheswara (21), Alamin (18), sementara SR, Heri dan Agus masih sedang dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Sedangkan dua sebagai penadah yakni Solidiki dan Reksi Muhammad berhasil ditangkap dari daerah Galang. Dari tangan kedua pelaku yang diamankan tersebut, polisi berhasil mengamankan 7 unit sepeda motor matic berbagai

merek, diantaranya 2 unit dari Galang dan 5 unit dari Pulau Bulan. Tak itu saja, kunci T juga diamankan dari para pelaku tersebut. Kapolsek Sagulung, AKP Hendrianto saat espos mengatakan, penangkapan para pelaku ini setelah dikembangkan dari salah satu korban yang tinggal di Pulau Buluh. Bukan hanya itu, ada juga kehilangan di parkiran pelabuhan Sagulung. Pada saat anggota opsnal mencurigai seseorang diduga pelaku curanmor. Kemudian diamankan daerah Tanjung Kertang, Galang dan ketika diintrogasi pelaku ngaku bernama Dayu. Kata Kapolsek lagi, dari pengakuan kedua pelaku itu bahwa sudah melancarkan aksi sebanyak 21 kali seluruh kota Batam. Namun dalam kasus pencurian ini laporan pengaduan di Polsek Sagulung dan Batuaji. Kemudian selain itu, dari keterangan pelaku, sudah men-

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

KAPOLSEK Sagulung, AKP Hendrianto (kanan) memperlihatkan tersangka Curanmor antar pulau yang kerap beraksi di Sagulung.

Mahasiswi STIT ..... hatian yang mendalam dari para mahasiswi Badan Otonom Keputrian Mahasiswi STIT Batam. Muhammad Ramli selaku Ketua STIT mengatakan acara ini semata-mata untuk menjalin silaturrahim, membangun ukhuwah dan merupakan salah

jual 10 unit ke Pulau Bulang, dan ada juga ke Pulau Karas. Namun tak menutup kemungkinan pasti ada juga ke pulau-pulau lainnya serta kekawasan perkebunan yang di Barelang dan Galang. "Insaallah yang diperkebunan Barelang atau Galang itu akan kami jemput semua sekalian menangkap otak dari penadah ini," ujarnya Hendrianto kepada awak media, Senin (18/ 9) siang kemarin. Maka dari itu, kepada pelaku ini akan dikenakan pasal 363 ayat 2 KUHPidana dengan ancaman pidana paling lama 9 tahun penjara. Sedangkan untuk kedua penadah akan dikenakan pasal 480 KUHPidana dengan ancaman 4 tahun kurungan penjara. Hendrianto juga mengimbau masyarakat apabila ada orang menawarkan sepeda motor dengan harga murah agar jangan terlena dengan harga tersebut. Karna diduga motor curian selain tak bisa menunjukkan dokumen yang lengkap. Ditempat yang sama, Dayu salah satu pelaku mengakui perbuatannya didepan Kapolsek. Ia juga mengatakan jika selama bereaksi sudah puluhan motor dijual ke pulau-pulau dengan harga mulai Rp1,2 juta hingga Rp1,2 juta. "Aku hanya pakai kunci T saja, dan sudah 21 kali bereaksi. Selama melancarkan aksi ini sudah puluhan motor saya jual ke pulau-pulau dengan harga relatif mulai dari harga Rp 1,2 juta hingga Rp 1,5 juta. Kami hanya tukang petik aja, dan sudah ada kian tukang jualnya," katanya menambahkan. (ded)

sambungan Hal. 9 satu tugas wajib kampus adalah hadirnya pengabdian kepada masyarakat. "Kami hadir untuk melayani umat, sebagaimana acara ini," jelas Ramli, pria jebolan Sekolah Tinggi Ilmu Luqman AlHakim (STAIL) Surabaya. Adapun harapan kedepan,

lanjut pria asal Kota Garam, Madura, semoga dengan adanya kegiatan ini, para mahasiswi dari berbagai daerah, baik Makassar, Pontianak, Papua, Surabaya dan Bengkulu menjadi sadar terhadap sesama, merasakan perasaan saudara sesama muslim. Ramli menambahkan, adapun untuk peserta dari mahasiswi 50 orang, anak-anak TPA 50 dan puluhan warga sekitar yang telah di undang. Adapun untuk rangkaian kegiatan diantaranya, penyerahan sembako,lomba untuk anak-anak TPA baik adzan, tahfidz, kuis dan lain-lain. "Alhamdulillah, anak-anak sangat antusias mengikuti lomba dan selesai lomba penyerahan hadiah," tutup pria yang hobby menulis. (r)

Gunawan: Dua Program Utama Segera Dijalankan BATAM (HK) — Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Kepri Alias Welo (Awe) melantik kepengurusan HKTI Kota Batam, Senin (18/9) di Hotel GGI, Batu Ampar. Pelantikan kepengurusan HKTI Batam, lanjut Bupati Lingga ini, merupakan kabupaten/ kota keempat di Provinsi Kepri setelah terbentuknya HKTI Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan dan Kabupaten Lingga. "HKTI Batam menjadi yang keempat yang sudah terbentuk dan dilantik, harapannya kabupaten lainnya bisa menyusul dalam waktu dekat," kata Awe ke awak media. Dalam sambutannya, Awe mengingatkan pengurus HKTI Kota Batam yang baru dilantik bisa langsung bekerja, dan melakukan terobosan di bidang pertanian dan peternakan agar dapat membantu masyarakat mewujudkan kesejahteraan petani di Batam. "Saya berharap HKTI Kota Batam segera membuat program unggulan pertanian dan peternakan, sinergi dan saling bergandengtangan memajukan pertanian dan peternakan di Kota Batam khususnya dan umumnya Provinsi Kepri," pesan Awe.

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

KETUA HKTI Kepri, Alias Welo (kanan) salam komando dengan Ketua HKTI Batam, Gunawan Satari (kiri) sesaat setelah menyerahkan bendera pataka dalam pelantikan pengurus HKTI Batam. Menanggapi harapan Ketua HKTI Kepri, Ketua HKTI Kota Batam yang baru saja dilantik, Gunawan Satari mengaku siap menjalankan sejumlah amanat yang diberikan oleh Ketua HKTI Kepri Awe. Di depan mata, lanjutnya, ada dua program kerja utama yang sudah disiapkan, yakni MoU dengan REI untuk memberikan kemudahan mendapatkan rumah bagi anggota HKTI (petani) di Batam dan memfasilitasi hasil produksi petani. "Dalam waktu dekat akan

MoU dengan REI, memberikan kemudahan pada Anggota HKTI Batam dalam mendapatkan perumahan dengan jaminan yang terjangkau," ungkap Gunawan Satari. Memfasilitasi produksi petani, lanjutnya, salah satunya HKTI sudah mlakukan kerja sama dengan perusahaan cingcau dalam hal penampungan hasil bahan cingcau petani Kota Batam. "Terima kasih atas dukungan teman-teman, amanah ini akan bisa dilaksanakan bila kita bersama dan saling bahu-membahu," pungkasnya. (ays/vnr)

Pengesahan KUA-PPAS 2018 Kembali Ditunda Banggar Minta Dibahas Tuntas BATAM (HK) — Rapat pengesahan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafom Pengguna Anggaran Sementara (KUAPPAS) APBD Kota Batam 2018, Senin (18/9) di ruang paripurna DPRD Batam, kembali ditunda. Atas permintaan dari Badan Anggaran (Banggar) kepada pimpinan paripurna. Disampaikan oleh Anggota Banggar DPRD Batam, Bustamin Hasibuan bahwa penundaan ini dikarenakan pembahasan KUA-PPAS Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018 belum rampung secara keseluruhan. "Permintaan kita agar pengesahannya ditunda, karena masih ada komisi yang belum menyerahkan laporan pembahasannya ke Banggar. Begitu juga di Banggar belum seluruhnya dibahas," ungkap politisi Hanura ini ke Haluan Kepri. Menurutnya, sesuai dengan tahapan KUA-PPAS ini akan dis-

ahkan setelah melalui seluruh tahapan. Yakni, pembahasan setiap Komisi dengan OPD, kemudian pembahasan di tingkat Banggar, selanjutnya Banggar kemudian meminta persetujuan fraksi, dan terakhir pembahasan antara Banggar dengan TPAD Kota Batam. "Tahapan ini belum tuntas, kita minta tahapan ini secara keseluruhan diselesaikan sebelum disahka," tegasnya. Rapat paripurna tersebut di pimpin oleh Zainal Abidin selaku Wakil Ketua I DPRD Batam didampingi Iman Sutiawan selaku Wakil Ketua II DPRD Batam, dan turut hadir Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad dengan dihadiri oleh 26 anggota DPRD Kota Batam dan Forum Pimpinan Pemerintah Daerah (FKPD). Sekretaris Komisi IV DRPD Batam dari Fraksi PDI Perjuangan, Udin P Sihaloho mengatakan bahwa penundaan penandatanganan KUA/PPAS Kota Batam TA 2018 merupakan yang kedua kalinya.

Berpolitik Santun ..... perpolitikan di Batam. Seperti kata pepatah, begitu muncul langsung tancap gas dan diterima oleh seniornya dan masyarakat. Tentu bukan serba kebetulan, tapi pria kelahiran Dabo Singkep, 27 Maret 1984 ini mengaku salah satu kiat yang dilakukan adalah berpolitik santun. "Semua profesi harus dilakoni secara santun, begitu juga di politik, kita harus berpolitik secara santun," ujar suami dari Lie Akian ini. Mungkin juga ini yang menjadi kiatnya, sehingga ayah dua anak ini mulai dipercayakan mengisi sejumlah jabatan penting di partai politik, satunya dipercaya menjadi bendahara

sambungan Hal. 9 Partai Golkar Batam. Sementara di DPRD Batam sendiri, alumni S1 dan S2 UIB ini dipercaya duduk sebagai Anggota Banggar, Anggota Baperda dan juga Anggota Komisi II DPRD Batam. "Saya juga aktif di komunitas sosial, sebut saja Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Batam," terang pria yang belajar berpolitik dari pamannya. Selain karena pembawaannya yang santun, menurutnya, berpolitik santun juga sangat ditentukan dari cara memaknai posisi kita sebagai politisi. "Selama itu untuk masyarakat, tentu tidak perlu

Fly Over Akan ..... pusat Mall Layanan Publik, di Batam Centre. "Proses pengerjaan mall pelayanan publik juga ditargetkan selesai pada akhir Desember mendatang. Nah kalau tidak ada halangan, pada saat bersamaan Bapak Presiden akan meresmikan Jembatan dan Pusat Mall Pelayanan Publik secara berbarengan," papar Walikota Batam ini disela-sela meninjau pengecoran terakhir fly over, Senin (18/9). Disebutkan dalam kunjun-

"Dimana tadi dalam rapat kami memberikan masukan kepada pimpinan, supaya kejadian penundaan ini tidak terulang kembali yang kedepannya akan tidak baik untuk kinerja DPRD itu sendiri," ungkapnya Udin sesaat setelah Paripurna ditutup. Lanjutnya Udin P Sihaloho, menjelaskan bahwa seharusnya KUA-PPAS sudah selesai di lakukan pembahasan antara OPD dengan setiap komisi DPRD. Yang nantinya pembahasan PPAS akan di laporkan ke Banggar. Lalu Banggar akan membahas bersama Tim anggaran Pemko untuk melakukan rasionalisasi dan hormonisasi KUA/PPAS tersebut. "Kenyataanya belum tuntas dibahas di tim anggaran pemko dan Banggar DPRD, padahal kuncinya adalah realisasi pembahasan yang sudah dilakukan komisi dengan OPD masing-masing," terangnya. "Kalau belum dibahas, bagaimana mungkin dilakukan penandatanganan nota kesepakatan KUA/PPAS tersebut," pungkasnya. (cw60)

ditempuh cara yang kasar, karena sudah tentu banyak didukung oleh rekan yang lainnya," kata pria yang tinggal di Winsor ini. Sebelum terjun di dunia politik, Hendra Asman sudah matang di bisnis, dan ini dibuktikan dengan menjadi salah satu pengusaha muda sukses di Batam. Namun ia kemudian terjun ke politik agar bisa berbuat banyak untuk masyarakat. "Sebagai pengusaha saja tidak bisa berbuat banyak untuk masyarakat, karenanya harus masuk ke kekuasan baru bisa melakukan banyak perubahan," pungkas pria yang selalu tampil necis ini. (amir)

sambungan Hal. 9 gan, bahwa pengerjaan proyek sudah mencapai 91 persen itu, meski menurutnya diperkirakan akan molor dari kontrak awal hingga akhir Desember 2017 nanti, karena ada penambahan ornamen maupun landscape sesuai permintaan dari Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Muhammd Rudi yang didampingi Wawako Amsakar Achmad, beserta para pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Batam lainnya mengatakan, kalau tak ada halangan maka jembatan Fly Over Simpang Jam itu akan segera selesai tahun ini. Namun bisa terjadi molor dari nilai kontrak, karena ada beberapa penambahan fasilitas. "Kita mengibaratkan, hadirnya jembatan ini seperti menghias seorang anak gadis dengan bedak yang tebal. Kalau sudah selesai, tentu ia akan jadi cantik," kata Rudi. Untuk pembuatan landscape maupun ornamen disisi luar jembatan, sebut Rudi, merupakan permintaan Pemko Batam. "Sebab jembatan ini adalah merupakan kebanggaan masyarakat Batam, jadi harus dipercantik dan menarik," ucapnya. Sebagai jalur fly over, ungkap Wawako Batam, jembatan ini bisa digunakan masyarakat sebagai sebuah (tol) jalur tanpa hambatan hingga dapat mendongkrak pertumbuhan perekonomian, dan pariwisata di Kota Batam. "Jalan layang ini sebagai

jalan tolnya Kota Batam. Insya Allah, akan diberikan nama "Jembatan Laluan Madani. Semoga, setelah jembatan in selesai dapat mendongkrak petumbuhan wisata, serta pertumbuhan perekonomian lainnya," papar Rudi, didampingi Wawko, Amsakar Ahmad. Koordinator Pengawas Lapangan Kementerian PUPR, Fahmi menambahkan, sesuai dengan permintaan Pemko Batam, maka penambahan landscape dan ornamen disisi luar jembatan akan dikebut hingga Desember. "Memang, sesuai kontrak awal penyelesaian jembatan layang ditargetkan pada pertengahan November ini. Namun, lantaran ada satu penambahan landscape di bawah dan ornamen disisi luar, maka penyelesiannya molor hingga 1 bulan," kata Fahmi menambahkan. Diterangkan Fahmi, untuk landscape di bagiah bawah, akan ada hiasan hiasan taman bunga, sedangkan dibagian atas akan ada ornamen lampu lampu motif melayu. "Baik di dinding dinding sisi luar jembatan, maupun pada lampu lampu," ungkap Koordinator Pengawas Lapangan Kementerian PUPR. "Ini tidak ada biaya tambahan, hingga sudah klop dengan nilai kontrak semula. Nah, kalau tidak ada halangan dan disetujui, Insya Allah pada akhir Desember semuanya akan selesai dikerjakan, dan akan diremikan oleh bapak presiden," pungkasnya. *** Editor: Amir, Layouter: Mario


CMYK

11

Karimun

Selasa, 19 September 2017

Pengedar Sabu Dibekuk di Durai

ILHAM/HALUAN KEPRI

EKSPOSE KASUS — Kapolres Karimun AKBP Agus Fajaruddin menunjukkan barang bukti narkoba jenis sabu saat ekspose kasus tersebut, Senin (18/9). Dua orang pengedar barang haram itu diciduk di Pulau Durai. KARIMUN (HK) — Satuan Reserse Narkoba Polres Karimun memburu sindikat narkoba hingga ke Pulau Durai yang berada di ujung Kabupaten Karimun atau dekat dengan Pulau Guntung, Inhil, Riau, Sabtu (16/9). Hasilnya, dua orang pelaku inisial TMN dan RS berhasil dibekuk dengan

barang bukti 3 paket sabusabu seberat 22,7 gram. Untuk membongkar sindikat narkoba dengan jaringan asal Batam itu, Satresnarkoba Polres Karimun menggandeng aparat Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Tanjungbalai Karimun. Sejum-

Kasat bersama dengan Bea Cukai Karimun langsung meluncur ke lokasi kejadian," ungkap Kapolres Karimun AKBP Agus Fajaruddin saat ekspose kasus tersebut, Senin (18/9). Kata Kapolres, awalnya petugas mencurigai adanya transaksi narkoba diatas kapal. Namun, setelah dite-

lah personil dari dua institusi ini kemudian bergerak ke Durai menggunakan kapal patroli Bea Cukai. "Satuan Resnarkoba Polres Karimun mendapat informasi adanya transaksi narkoba di Pulau Durai pada Jumat, 15 September 2017. Begitu mendapat informasi, tim yang dipimpin

lusuri ternyata kapal yang dimaksud tidak ditemukan. Petugas kemudian bergerak ke darat dan mencari rumah yang diduga tempat berlangsungnya transaksi narkoba di Desa Telaga Tujuh. Petugas berhasil membekuk TMN yang sedang tidur di rumahnya. Awalnya, kata Kapolres, TMN tidak mau mengakui telah menyimpan sabu-sabu. Namun, setelah dilakukan penggeledahan yang disaksikan RT setempat akhirnya ditemukan 3 paket sabu-sabu yang disimpan tersangka dalam tas pinggang warna merah yang diletakkan di belakang kursi sofa di rumahnya itu. "Tersangka mengakui kalau sabu-sabu itu diperolehnya dari rekannya di Batam. Barang haram itu akan diserahkannya ke RS. Petugas kami langsung bergerak dan menangkap RS di rumahnya di Desa Telaga Tujuh. Keduanya kemudian dibawa ke kebun TMN yang diduga tempat menyimpan sabu. Namun, di lokasi itu hanya ditemu-

capkan terima kasih kepada rekan-rekan media semua,” ungkap Nendra di depan Rupatama Mapolres Karimun, kemarin. Kata Nendra, peranan jurnalis dalam mengekspose hasil pengungkapan kasus narkoba sangatlah besar. Sinergitas antara media dan Polri dalam memberantas peredaran gelap narkoba memang sangat dibutuhkan saat ini. Dengan adanya media, maka sejumlah kasus peredaran yang berhasil diungkap jajarannya telah menjadi konsumsi publik. “Peranan media sangatlah besar. Disamping penyampai informasi kepada masyarakat, juga sebagai wadah edukasi dalam mensosialisasikan bahaya narkoba. Kami berharap, hubungan timbal balik yang sudah terjalin antara jajaran Satresnarkoba Polres Karimun dengan Jurnalis Karimun bisa terus ditingkatkan dengan baik sesuai dengan fungsi dan peranan masing-masing," pungkasnya. (ham)

kan bong, sebagai alat isap sabu," tuturnya. Menurutnya, tersangka diduga melanggar pasal 114 ayat 1 jo Pasal 112 ayat 1 UU no 35 tahun 2009 tentang Narkoba dengan ancaman hukuman paling singkat 4 tahun penjara dan paling lama 20 tahun penjara dan denda paling sedikit Rp800 juta serta paling banyak Rp10 miliar. Apresiasi JK Di tempat yang sama, Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Karimun AKP Nendra Madya Tias mengapresiasi para jurnalis yang tergabung dalam Jurnalis Karimun (JK) karena telah membantu kinerja anggotanya melalui pemberitaan semua pengungkapan kasus peredaran narkoba yang diungkap jajarannya. “Keberhasilan anggota kami dalam mengungkap peredaran gelap narkoba di Karimun tidak terlepas dari dukungan yang diberikan rekan-rekan Jurnalis Karimun melalui pemberitaan yang ditulis di media masing-masing. Saya mengu-

BNI Life Tak Hadir Hakim Tunda Sidang Pekan Depan Karimun (HK) — Sidang kedua perkara gugatan perdata Hamdani, warga Jalan Bukit Senang, RT/RW:005/003, Kelurahan Teluk Air Kecamatan Karimun, nasabah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Tanjung Balai Karimun terhadap PT Bank Negara Indonesia (Persero) dan PT BNI Life Insurance (BNI Life) kembali digelar Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Balai Karimun, Senin (18/9). Hengky Haipon Liputan Karimun

Namun, sidang perdana gugatan itu cuma dihadiri perwakilan PT BNI selaku tergugat I. Sementara, PT BNI Life Insurance (BNI Life) selaku tergugat II dan Otoritas Jasa Keuangan sebagai turut tergugat tidak hadir. Ketidakhadiran tergugat II dan turut tergugat

itu membuat majelis hakim memutuskan menunda persidangan. Sidang gugatan perdata itu rencananya kembali digelar pada Senin pekan depan. "Karena terjadi perubahan alamat maka kami akan melakukan pemanggilan kembali kepada BNI Life. Ini panggilan pertama. Sedangkan panggilan untuk Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan merupakan pang-

Gugatan Nasabah Bank BNI

gilan ketiga," kata Ketua Majelis Hakim Antoni Trivolta SH didampingi Anggota majelis hakim, Yanuarni Abdul Gaffar, SH dan Agus Soetrisno, SH di PN Tanjung Balai Karimun, kemarin. Antoni Trivolta mengatakan, persidangan ditunda karena hanya dihadiri oleh kuasa hukum BNI sebagai tergugat I, dan itu pun belum mengantongi surat kuasa dari pihak BNI. "Untuk kuasa hukum BNI yang sudah hadir hari ini tidak perlu lagi kami panggil, ini sudah panggilan resmi. Sidang akan kita lanjutkan pada 2 Oktober (2017). Kami minta juga kuasa hukum BNI melengkapi semua syarat administrasi yang kita minta," kata Antoni. Antoni juga meminta panitera pengganti mengirimkan surat panggilan pertama untuk BNI Life dan panggilan ketiga untuk Ketua Dewan Komisioner O-

JK sesuai dengan alamat yang sudah didapatkan . Sementara itu, kuasa hukum Hamdani, Muhammad Dafis menyampaikan ditundanya persidangan karena disebabkan perubahan alamat PT BNI Life Insurance (BNI Life) selaku tergugat II. "Berdasarkan pencarian informasi di internet, ternyata terjadi perubahan alamat. Klien kami sebagai nasabah tidak pernah diberitahu, yang diberitahu hanya asosiasi perusahaan asuransi, dan para anggotanya," kata Dafis. Pemanggilan kembali dengan perubahan alamat itu, menurut dia, merupakan itikad baik penggugat agar persidangan berjalan dengan baik dan lancar. Dafis menyampaikan ada beberapa hal prinsip yang telah dilanggar dalam perkara Perdata Nomor : 31/Pdt.G/ 2017/PN. yang didaftarkan yakni mengacu UU No 10 Tahun 1998 tentang peruba-

han atas UU No 7 Tahun 1992 tentang perubahaan UU Perbankan yakni tentang kerahasian Bank. “Bank wajib menjaga kerahasian data nasabahnya kecuali untuk maksud dan tujuan tertentu. Tetapi pada prinsip nya kami memasukan gugatan ini sudah ada indikasi perbuatan melawan hukumnya. contohnya klaim asuransi nya tidak ada bukti tertulisnya dan tidak ada penandatanganan polis asuransinya dan tidak ada persetujuan surat kuasa mendebet rekening nasabah. Kami menduga ada yang tidak beres dalam program asuransi BNI Life ini dan para nasabah mesti dan wajib waspada jika tidak ingin dirugikan,” jelas Dafis. Dijelaskan Dafis, pemotongan tabungan tanpa izin klain sejak sejak Agustus 2010 sampai Juli 2017 secara sepihak itu bisa masuk ranah pidana. BNI se-

bagai tergugat I seharusnya memperhatikan UU Kerahasian Bank, sehingga nasabah tidak dirugikan. Dia juga tidak memahami bentuk kerja sama antara BNI dan BNI Life. "Walaupun BNI Life itu anak perusahaan BNI, tapi tetap saja tidak dibenarkan untuk memberikan data nasabah, apalagi BNI

Life bukan perbankan. Dan kami akan mempertimbangkan untuk melapor secara pidana," kata Dafis. Sementara itu, kuasa hukum BNI, Yudi enggan berkomentar terkait gugatan Hamdani. "Tidak ada komentar. Kita ikuti saja persidangan," kata Yudi, usai persidangan. (hhp)

HENGKI/HALUAN KEPRI

KETUA Majelis Hakim Antoni Trivolta SH memimpin jalannya sidang perdata gugatan Hamdani di Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Balai Karimun, Senin (18/9).

Dinas Pemberdayaan Perempuan Latih Aktivis K A R I M U N ( H K ) — Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Kepulauan Riau membentuk Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di Kabupaten Karimun. Sosialisasi MIRA/HALUAN KEPRI pelatihan aktivis sedang berKABID Perlindungan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kepri Elvy memberikan pelatihan langsung di Hotel Aston, Kapling, Senin (18/9). di Hotel Aston, Senin (18/9). Kabid Perlindungan Anak Kepri, Elvy menjelaskan, PATBM merupakan perpajangan tangan pemerintah dari masyarakat untuk membantu melindungi anak-anak dan melaporkannya. Para aktivis berasal dari RT atau, tokoh pemuda, dan orang-orang pemerintahan dari kelurahan. PATBM yang terbentuk baru di empat Kelurahan di Kabupaten Karimun yakni Kelurahan Teluk Uma, Harjosari, Teluk Air dan Seilakam Barat. "Untuk melindungi anakanak, kita semua harus berbuat termasuk peran masyarakat. Kalau bukan kita siapa lagi. Sudah terdapat dalam

CMYK

pasal 72 ayat 3 Undang-Undang No 35 tahun 2014 tentang Peran Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Perlindungan Anak," ungkap Elvy. Kata Elvy, peran serta itu dengan cara memberikan informasi melalui sosialisasi dan edukasi mengenai hak anak dan peraturan perundang-undangan tentang anak, melaporkan kepada pihak berwenang jika terjadi pelanggaran hak anak kemudian melakukan pemantauan, pengawasan dan ikut bertanggungjawab terhadap penyelanggaraan perlindungan anak. Menurut Elvi, banyak hakhak anak yang baik di Kepri bahkan dunia belum terpenuhi, kemudian masih banyak anak yang belum mendapatkan perlindungan, kasus seksual terhadap anak masih banyak terjadi. Perlu peran dari seluruh kalangan baik pemerintahan dan masyarakat. Makanya harus ada peran masyarakat disini untuk membantu pemerintah. "Nantinya aktivis PATBN

ini akan membantu pemerintah melaporkan segala kekerasan anak dan kasus kriminal anak kepada kabupaten lebih dahulu kemudian ke provinsi. Sehingga apabila ada kejadian orang tua memukul anak, anak menggunakan narkoba aktivis ini yang mebantu masyarakat untuk melaporkan dan memberikan sosialisasi tentang perlindungan anak untuk mencegah kekerasan terhadap anak dan hal-hal yang menyangkut kasus kriminal anak," ujarnya. Dijelaskan, selain masyarkat, peran media dan pelaku usaha juga dapat membantu pemerintah dalam menangani masalah pada anak-anak. Media mempunyai peran untuk menyampaikan informasi kepada pemerintahan terhadap kasus-kasus pada anak yang belum tersentuh. Kemudian untuk pelaku usaha dengan menggunakan dana CSR dapat berkontribusi membuat permainan untuk anak-anak seperti lapangan bola sehingga anak memiliki kegiatana postif untuk disalurkan.

Selain itu, sebanyak empat kabupaten/Kota yang sudah membentuk PATBM yaitu Bintan, Tanjung Pinang, Karimun dan Batam. Kemudian 17 Desa atau kelurahan yang sudah terbentuk. Para aktivis akan melaksanakan beberapa pelatihan untuk memantapkan mereka terjun ke masyarakat seperti pelatihan tematik kelas II akan diadakan di kota Batam. "Saat ini mereka baru dasarnya yang diajar nantinya akan ada kelas pelatihan berikutnya. Sehingga para aktivis mantap untuk terjun membimbing masyarakat. Pelatihan selanjutnya adalah pelatihan tematik di Kota Batam," katanya. Elvy sangat berharap dengan PATBM ini dapat membantu dan membimbing masyarakat untuk menangani masalah pada anak. Sehingga masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan mereka. Tidak hanya diam saja apabila ada anak yang mengalami kekerasan, lebih menjaga anak mereka terhadap lingkungan yang tidak baik. (cw58)


12

Natuna

Selasa, 19 September 2017

Pemerintah Data Aset Daerah Untuk Dihibahkan ke Provinsi NATUNA (HK) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna saat ini tengah mendata aset daerah untuk selanjutnya akan dihibahkan ke Pemerintah Provinsi kepri.

Faturrahman Liputan Ranai Hal ini disampaikan wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti di Desa

Harapan Jaya, Kecamatan Bunguran Tengah, kemarin. Menurut Wabup, pendataa aset dilakukan setalah berlakunya aturan pengambilalihan sejumlah kewenangan daerah oleh pro-

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

WABUP Ngesti

vinsi dari daerah. "Banyak aset yang akan kita serahkan kepada provinsi melalui mekanisme hibah. Aturannya memang begitu," kata Wabup Ngesti. Ia mengaku belum mengetahui persis jumlah dan jenis aset apa saja yang akan dihibahkan itu karena masih dalam tahapan pendataan. "Pastinya kami belum tahu. Tapi yang jelas ada di beberapa sektor seperti pendidikan, pertambangan, kehutanan dan lain-lain. Sarana sekolah SMA sederajat saja semuanya harus diserahkan, belum yang lainlain. Jadwalnya juga belum bisa ditentukan karena kita masih mendata," ungkapnya. Dengan begitu, tanggungjawab penuh atas aset-aset tersebut secara otomatis berada di provinsi. "Ini untuk memperjelas aturan, kewenangan dan kewajiban. Nanti biar provinsi juga tak payah-payah mengelolanya," tuntasnya. ***

Warga Tagih Janji Bupati Mekarkan Pulau Panjang Jadi Kecamatan NATUNA (HK) — Warga Desa Pulau Panjang dan Desa Kerdau Kecamatan Subi ingin wilayahnya dimekarkan menagih janji Bupati Natuna Hamid Rizal yang akan menjadikan Pulau panjangn sebagai kecamatan baru. Keinginan ini disampaikan karena beberapa alasan di antaranya alasan rentang kendali (jarak tempuh) dengan ibu kota kecamatan dirasa sangat jauh. Anggota DPRD Natuna, H. Pang Ali menuturkan, warga di dua desa itu sudah lama mendambakan wujud kecamatan di wilayahnya dengan sejumlah alasan. "Mereka ingin wilayahnya mekar jadi kecamatan karena ada alasan yang masuk akal. Dan itu memang janji politik pak Bupati dulu saat kampanye," kata Pang Ali di kantornya, kemarin. Sedikitnya ada tiga alasan warga setempat menginginkan adanya kecamatan di wilayah mereka. Alasan pertama adalah rentang kendali mereka dengan pusat kecamatan cukup jauh, di mana mereka memerlukan waktu tempuh sekitar tiga jam baru sampai di kecamatan Subi dengan menggunakan angkutan laut. Itupun kalau lautnya sedang aman dari gangguan alam.

Alasan kedua sambung Pang Ali, adalah alasan percepatan pembangunan dan optimalisasi pelayanan masyarakat di dua desa itu. Kemudian alasan berikutnya adalah alasan janji politik Bupati Natuna, Hamid Rizal yang dulu pernah disampaikan saat berkampanye di hadapan penduduk dua desa itu. Di lain sisi, warga setempat juga mengaku sadar bila wilayahnya belum mencukupi syarat untuk menjadi satu kecamatan terutama sekali dari sisi jumlah penduduk dan jumlah desa. Di wilayah itu ada sekitar 1000 orang penduduk dengan dua wilayah desa. "Tapi kalau dari sisi luas wilayah saya rasa wilayah itu cukup luas dan layak jadi syarat satu kecamatan. Begitu juga dengan sumberdaya alamnya," ungkap Pang Ali. Kini, usulan warga itu telah disampaikan kepada DPRD untuk segera dibahas didisampaikan kepada pemerintah. "Mereka serius sekali, bahkan proposalnya sudah diantar ke dewan. Kami selaku anggota dewan berkewajiban menyampaikannya kepada pemerintah. Dan mudah-mudahan keinginan masyarakat itu bisa cepat terwujud," tutupnya. (fat)

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

DITERANGI LISTRIK — Salah satu pedagang menerangi barang dagangannya dengan lampu listrik di Pasar Ranai, Kabupaten Natuna. PT PLN siap mendorong pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Natuna melalui penyediaan pasokan dan jaringan listrik memadai bagi kebutuhan industri di Selat Lampa.

Pembuatan Kapal Sekencang Kecepatannya NATUNA (HK) — Bupati Natuna Hamid Rizal menuturkan, proses pembua tan kapal MV Indra Perkasa 159 milik Pemkab Natuna terbilang cepat karena pembuatannya rampung dua bulan lebih dulu dari jadwal kalender kerja yang sudah ditetapkan. Menurut jadwal yang sudah ditentukan seyogyanya kapal cepat itu rampung dikerjakan pada November mendatang. Tapi pada kenyataannya kapal itu sudah bisa dioperasi-

kan sejak bulan ini. "Alhamdulillah kapalnya sudah jadi dan bisa dipergunakan. Proses penegerjaanya cepat sekali dan kapalnya jadi dua bulan lebih cepat dari target kerja yang sudah ditentukan," kata Bupati Hamid, Senin (18/9). Ia mengaku telah secara langsung melakukan pelayaran perdana dari Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang pada Sabtu, pukul 22:00 WIB menuju Pelabuhan Midai dan tiba di Midai pada Ah-

ada pukul 09:00 WIB. Perjalanan dilanjutkan ke Pelabuhan Penagi Ranai. "Kapal ini memang serba cepat. Proses pembuatannya cepat, larinya pun juga cepat. Dan sekarang sudah mantap," ujarnya. Kapal cepat itu diperuntukkan sebagai kapal dinas Pemkab Natuna dengan anggaran sekitar Rp. 27 miliar yang bersumber dari APBD Natuna tahun anggaran 2017. "Memiliki kapal seperti ini keinginan lama dari

pemerintah untuk mengimbangi medan Natuna dalam bekerja. Dan sekarang kita bersyukur kapalnya bisa diwujudkan," ucapnya. Ia berharap kapal itu bisa mempermudah kerja pemerintah di tengah gencarnya pembangunan Natuna. "Mudah-mudah saja kapal ini bisa berfungsi seperti yang kita inginkan. Kita ingin cepat dalam bekerja dan kita ingin pemerintah mudah menjangkau penjuru Natuna," tutupnya. (fat)

BUPATI Natuna Hamid Rizal. Ia mengaku dengan keberadaan kapal cepat milik pemerintah.

Anggota DPRD Pang Ali mengaku pihaknya telah menerima proposal pemekaran kecamatan Pulau Panjang, Kecamatan Subi. FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

Editor: Indra Kusuma, Layout: M. Chairul


13

Lingga - Anambas

Selasa, 19 September 2017

Disparbud Persiapkan Tamadun Melayu LINGGA (HK) — Menjunjung kebesaran dan peradaban serta semangat kreatifitas, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lingga mempersiapakan perhelatan Tamadun Melayu. Acara tersebut digelar sejalan dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Lingga pada bulan November mendatang.

Novriadi Putra Liputan Lingga Kepala Dinas Kebudayaan Lingga, H.M Ishak mengatakan acara Tamadun Melayu nanti bakal ada perbincangan Melayu antar bangsa. Di antaranya, pembacaan puisi. pawai budaya. bazar makanan tradisional khas Lingga dan stand fotografi. "Tahap tahap awal kita mulai persiapan. Pada awalnya ini kegiatan daerah. Kita bicara juga dengan tokoh senior seperti Said Parman, Said Barakbah, Pak Abdul Malik yang sudah sekelas dunia," kata Ishak, Senin (18/9). Dikatakan pada perbincangan untuk Tamadun Melayu yakni kebesarankebesaran Melayu yang dibuat oleh Sultan Mahmud Riayat Syah (SMRS). Bagaimana SMRS dari Bintan ke Lingga dengan serba kekurangan dan tekanan dari penjajah bisa berkomunikasi dengan bangsa lain. Baik itu dalam perdagangan dengan Rafles. "Tapi intinya kondisi saat ini lebih hebat dari zaman dahulu. Ketika zaman Sultan Mahmud, bisa

komunikasi ke negara lain. Apalagi di zaman kita yang sudah maju seperti ini. Lingga punya sejarah itu," terang Ishak. Dampak positif dari kegiatan tersebut, lanjut Ishak, bahwa Pertama kita mengenal potensi-potensi yang ada. Baik itu objek wisata sejarah budaya yang dikemas sedemikian rupa. Sebagai Bunda Tanah Melayu ini negerinya. Dan setiap tahun orang datang ke ibunya. "Ada orang lain yang kita libatkan. Membuat konsep ini tidak harus melibatkan semua orang dulu. Semua sisi kita angkat. Kedepan juga ekonomi," ujarnya. Dijelaskan Ishak, sebagaimana SMRS dahulunya, dalam tekanan penjajah, tapi bisa membangun semua sisi. Baik itu mengembangkan agama. Untuk, apa yang direncanakan pada kegiatan Tamadun Melayu tersebut dapat bergiliran di tempat lain. Artinya dikeroyok. "Pak Bupati Berharap, empat tahun sekali. Serumpun Melayu dikeroyok bersama-sama oleh kabupaten kota yang lain. Tujua-

nnya meningkatkan ekonomi negeri-negeri Melayu dan rumpun bisnis Melayu," imbuhnya. Pada Tamadun Melayu itu nanti, kata H Ishak, tahap budaya yang dimunculkan terlebih dahulu menyangkut perkembangan bisnis, usahawan saudagar-saudagar Melayu dengan mengemukakan semangat memelihara, mengembangkan budaya, membangun kreatifitas yang harus dikembalikan lagi. "Budayawan-budayawan mari kita berkordinasi dengan pakar pakar. Karena APBD P Setahun dua tahun persiapan. Kita salut juga dengan pemikiran Pak Bupati dengan segala keterbatasan. Ini bukan pertama dan terakhir. Mungkin tahun depan sempurna. Kita mulai mengenal negeri yang bertamadun," ucap Ishak. "Kegiatan daerah tersebut, koor-nya di Dinas Kebudayaan. Seperti MTQ. Materi dari kami. Ini kegiatan daerah, tupoksinya kebudayaan. Masyarakat dan sebagai OPD pendukung. Sudah beberapa kali rapat baru menyiapkan ini," ujarnya. Dengan digelarnya kegiatan daerah tersebut, Ishak berharap mendapat dukungan maksimal budayawan dan seniman. Karena kegiatannya disejalankan dengan Hari Jadi Kabupaten Lingga. "Kalau SMRS jadi Pahlawan Nasional, sekaligus syukuran. Allah izinkan SMRS dinobatkan gelar Pahlawan Nasional," ujarnya. ***

Enam Siswa Terima Pendidikan Khusus Suku Asli LINGGA (HK) — Sebanyak enam orang siswa dari Komunitas Adat Terpencil (KAT) menerima program pendidikan khusus Suku Asli dari Badan Amil Zakat Infak Sedekah (Baznas) Kabupaten Lingga. Tiap orang siswa mendapatkan distribusi biaya pendidikan. Ketua Baznas Lingga, H Isnin SPd,i Msi mengatakan program pendidikan khusus Suku Asli merupakan satu dari bagian Program Baznas Lingga yang masuk dalam program Lingga Cerdas. Setiap siswa yang menerima program tersebut khusus Anak-Anak Suku Laut yang bersedia bersekolah dan mondok pesantren. "Sudah masuk Bazanas itu tiga orang. Di antaranya, Yogi Kharisma dan Devi Andriani. Tingkat SMA dan mondok di Pesantren Darul Qur'an Dabo Singkep yakni, Ruki. Tingkat SMP mondok Pesantren Baitul Mukhlasin," kata Isnin, Senin (18/9). Dikatakan, dua orang siswa tingkat SMA terse-

but, menerima distribusi biaya pendidikan sebesar Rp700 ribu. Dan untuk tingkat SMP Rp290 yang ada dalam MoU Ponpes. Saat ini, kata Isnin, ada masukan dari Gerakan Organisasi Wanita (GOW) yang menyurati Basnaz untuk siswa yang baru. Mereka adalah, Anisa tingkat MTS, dan mondok di pesantren di Cening yang dibina dr Suryadi. Ada juga Maryam, tingal di Ponpes Hidayatullah dan sekolah di SDN 04 Lingga. Serta Yatul yang mondok Ponpes Hidayatullah Daik Lingga dan sekolah di SD 04 Lingga kelas 6. "Ini diterima Baznas. Insyallah diusahakan. Termasuk program Lingga Cerdas. Sampai mereka mampu menuntut ilmu di pondok pesantren. Selagi muzaki aktif mengeluarkan zakat di Baznas," ujarnya. Diterangkan Isnin, sejumlah program Baznas tersebut yakni Lingga Takwa, Lingga Makmur, Lingga Sehat, Lingga Cerdas dan Lingga Peduli. Dengan tujuan berharap merubah

dari mustahik menjadi orang yang memberi. Untuk pendistribusian, kata Isnin, ada emergency langsung action. Namun kalau untuk siswa itu perbulan akan ditanggung. "Sebenarnya untuk membantu pemerintah baik bidang pendidikan dan ekonomi. Melalui badan resmi Baznas, sesuai UU no 23 tahun 2011, tentang Zakat Infak dan Sedekah. Perda no 21 tahun 2011. Dan edaran Bupati no 400. SK Bupati ke kami juga ada. regulasi kita sudah kuat," ujarnya. Disebutkan Isnin, awalnya kuota yang buka Baznas itu ada lima penerimaan siswa khusus Anak Komunitas Adat Terpencil. Namun tidak tidak menutup kemungkinan anak fakir miskin yang mondok pesantren dari KAT tersebut tetap diterima. Syarat-syaratnya pengajuannya juga mudah, yakni KTP, KK, Surat Pernyataan Orangtua bersedia menyekolahkan anaknya serta Surat Keterangan Tidak Mampu. Pada kesempatan tersebut, Isnin juga menyampaikan zakat yang masuk di Baznas antara lain, Zakat Profesi yang dominan. Dari JanuariSeptember jumlah muzaki Rp550 juta. Dengan pendistribusian mencapai Rp219 juta. "Alhamdulillah itu berkat kinerja kawan-kawan. Kalau kesadaran zakat umat tinggi," imbuhnya.(put)

YUDI/HALUAN KEPRI

FOTO BERSAMA — Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) foto berdama dengan masyarakat Kecamatan Palmatak di depan Kantor Kepala Desa Bayat, Senin (18/9).

Masyarakat Tak Permasalahkan Ibu Kota Kecamatan ANAMBAS — (HK) Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) tentang pemekaran Kecamatan Turun langsung bertatap muka dengan masyarakat di Kecamatan Palmatak dan meminta pendapat dari masyarakat terkait pemkaran tersebut, Senin (18/9). Seperti diketahui, beberapa Minggu yang lalu tim Pansus telah melakukan konsultasi ke Biro hukum Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), ibukota tidak menjadi persoalan asalkan kecamatan terwujud. Ketua Pansus Pemekaran Kecamatan H. Dhannun mengatakan, dalam hal ini pansus ingin mendengar secara langsung pendapat dan usulan dari masyarakat terkait pemekaran tiga kecamatan. Pada prinsipnya sejumlah desa tidak mempersoalkan tentang letak ibukota kecamatan, masyarakat hanya berharap kecamatan tersebut dapat diwujudkan. "Kita hanya ingin mendengar secara langsung dari pendapat masyarakat dan bukan hanya meneri-

ma secara tulisan saja terkait wacana pemekaran. Intinya masyarakat tidak mempermasalahkan tentang letak ibukota, asal pemekaran kecamatan terwujud," demikian disampaikan Dhanun, Senin (18/8). Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menguraikan, rencana pemekaran tiga kecamatan atas desakan masyarakat di masing-masing sejumlah desa yang ada. Sejumlah alasan juga bermacam-macam, tapi rentang kendali yang menjadi salah satu alasan utama untuk mewujudkan pemekaran itu. "Adapun kecamatan yang akan di bentuk yakni kecamatan Siantan Utara, kecamatan Kute Siantan dan kecamatan Jemaja Barat," bebernya. Lebih jauh Dhanun mengungkapkan, hasil dari pendapat masyarakat ini akan menjadi pertimbangan bagi pansus dalam mendorong wacana pemekaran kecamatan. Sementara persyaratan lain harus di perhatikan juga seperti persyaratan teknis, ketersediaan anggaran daerah dan harus di anggarkan sarana dan prasarananya.

Dalam hal ini pada prinsipnya DPRD juga setuju dengan rencana pemekaran dan ia juga berharap kepada seluruh masyarakat yang terkait agar dapat satu suara ketika tim kajian dari Kemendagri ketika survei dan bertatap langsung dengan masyarakat nantinya. Namun, semua hal itu bisa disetujui ketika tim kajian dari Kemendagri melakukan survei dan hasil dari kajian itulah yang akan ditunggu oleh masyarakat, pihak DPRD dan Pemda nantinya. "Kita berharap kepada masyarakat harus satu suara. Kita DPRD tetap setuju atas usulan yang diajukan oleh masyarakat Anambas pada umumnya," tukasnya. Anggota Pansus yang turun kelapangan tersebut antara lain yakni, H Dhanun dari partai PPP dapil 1 Siantan, Ayub dari partai PPP dapil II Jemaja, Muhammad Da'i dari partai PAN dapil 1 Siantan, Julius dari partai Hanura dapil II Jemaja, Iman dari partai PBB dapil III Palmatak, Yulius, SH dari partai Gerindra dapil III Palmatak, Syafarilis dari partai Demokrat dapil III Palmatak. (yud)

DPRD Akan Pantau Proyek Strategis ANAMBAS (HK) — Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauam Anambas (KKA) memastikan akan turun memantau Proyek-proyek starategis yang dilaksanakan pada tahun Anggaran 2017 yang sedang berjalan. Pasalnya DPRD ragu proyek- proyek starategis tersebut dapat selesai tepat waktu. Yusli, Ketua Komisi III DPRD KKA memastikan akan turun kelapangan dalam waktu dekat, langkah yang dilakukan untuk mengevaluasi progres perkerjaan yang dilakukan. "Kita akan lakukan evaluasi sampai dimana progres pengerjaannya,"Demkian disampaikan Yusli Senin (18/9). Namun sebelum turun Kelapangan sebut Yusli, pi-

haknya terlebih dafungsi pengawahulu akan memasan DPRD," uraingil Dinas Perkernya. jaan Umum dan Lebih lanjut Perumahan RakYusli mewantiyat (DPUPR) unwanti kepada petuk melakasanamerintah khususkan Rapat Dengar nya pada proyek Pendapat (RDP). starategis untuk "Dalam beberbenar-benar makapa hari kedepan simal dalam peYusli akan dilakukan ngerjaanya. Karerapat Badan Musyawarah na pada dasarnya untuk beuntuk menentukan jad- berapa proyek seperti pemwalnya," paparnya. bangunan kantor bupati, Menurut Politisi Partai menimbulkan karaguan Demokrasi Indonesia Per- karena banyak sekali yang juangan (PDIP) itu, pihak- mesti diselesaikan. nya tidak ingin pengalaman "Yang menjadi perhatahun-tahun lalu terulang tian kami itu salah satunya disaat pemerintah (Dinas kantor Bupati karena ini terkait-red) optimis perker- mesti diselesaikan. Dan jaan yang dilaksanakan juga sebagai simbol daerah rampung, namun akhirnya ini," sampainya. ada keterlambatan. Memang saat pemba"Ini salah sa tu kita hasan sebelum pengesahmenjalankan tupoksi dan an pemerintah optimis

mampu menyelesaikannya tepat waktu,. Karena harus balancing antara apa yang disampaikan dengan praktek dilapangan. "Waktu pembahasan itu saat ditanya DPUPR dua kali ditanya optimis selesai, namun kondisi cuaca ini juga mesti jadi perhatian," tuturnya. Kendati demikian dengan adanya pendampingan dari Tim TP4D sambung Yusli, pihaknya agak sedikit lega, karena sepengetahuan dirinya Tim tersebut terus turun kelapangan melakukan pemantaun. "Kita sedikit lega dan merasa beruntung karena dapat bergandengan dengan Tim TP4D dan yakin ini dapat terselesaikan dan progres pembangunanya dapat dirasakan dan nikmati masyarakat." imbuhnya. (yud)

Editor: Afrizal , Layout: Andy Rifqi


CMYK

Selasa, 19 September 2017

14

Dewan Soroti Kinerja OPD Dewi Retno Sri Wahyuni HRD Accounting Club Med And Spa Lagoi/Wirausaha

Berawal dari Hobi TANJUNGPINANG (HK) — Berawal dari hobi dan kesukaannya berbelanja membuat Dewi Retno Sri Wahyuni yang akrab disapa Retno ini merintis usaha online shop dan toko aksesoris wanita di kota Tanjungpinang. Namun, semenjak ia mulai bekerja sebagai salah satu HRD dan Accounting Club Med and Spa di Lagoi usahanyapun tak pelak ikut dipindahkannya kesana.

TANJUNGPINANG (HK) — Kinerja Organisasi Perangkat Daerah OPD di Lingkungan Pemprov Kepri kembali disoroti sejumlah fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri saat paripurna pandangan fraksi terhadap Nota Keuangan APBD Perubahan 2017 di kantor DPRD Dompak, Senin (19/9).

Eva Fransiska Liputan Tanjungpinang Pasalnya, sorotan terhadap kinerja OPD dikatakan karena kinerja OPD saat ini dinilai lambat dan menghambat pem-

bangunan daerah. Hal ini dikatakan juru Bicara faksi PDI-P Sahat Sianturi saat menyampaikan pandangannya terhadap Nota Keuangan APBD perubahan tahun 2017. Dikatakan Sahat, melambat perekonomian Kepri saat ini

salah satunya disebabkan karena lambatnya realisasi anggaran pendapatan belanja daerah oleh sejumlah OPD di lingkungan Pemprov Kepri. "Untuk itu, Kami meminta kepada Gubernur untuk menilai kembali kinerja OPD yang lambat dalam merealisasikan anggaran pendapatan belanja daerah tersebut," ujar Sahat dihadapan Sekda Kepri HTS Arif Fadillah. Tak hanya Sahat, Fraksi Golkar Raja Bakhtiar juga meminta Gubernur memberikan sanksi kepada pimpinan OPD

EVA FRANSISKA/HALUAN KEPRI

Dewan Soroti ... Hal. 15 SUASANA paripurna pandangan fraksi-fraksi DPRD Kepri terhadap Nota Keuangan APBD Perubahan 2017 di gedung DPRD Dompak, Senin (19/9).

Besok, Perkara Korupsi KONI Natuna Disidang

Berawal dari ... Hal. 15

Minta Pemprov Kepri Usulkan ke Pusat Kepri Tampung Pengungsi Rohingya

TANJUNGPINANG (HK) — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri meminta Pemerintah Provinsi Kepri untuk ikut mengusulkan ke Pemerintah Pusat bahwa Provinsi Kepri siap menampung pengungsi Rohingya. Hal ini disampaikan Juru Bicara Fraksi PKS/PPP DPRD Kepri Irwansyah di hadapan Sekretaris Daerah Provinsi Kepri H TS Arif Fadillah pada paripurna di Kantor DPRD Kepri Dompak, Senin (18/9). "Ini adalah langkah untuk kita bersama dalam ikut melakukan misi kemanusiaan membantu saudara-saudara kita muslim Rohingya," ujar Irwansyah. Yang mana, lanjut Irwansyah ini juga merupakan salah satu misi kemanusiaan yang dapat dilakukan guna menolong saudara-saudara

Minta Pemprov ... Hal. 15

WALIKOTA CUP — Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah membuka secara resmi walikota cup II yang ditandai dengan pelepasan balon ke udara di Lapangan Pamedan A Yani, Minggu (17/9) sore. HUMAS PEMPROV

Security Kantor Pemko Ditangkap Diduga Erdarkan Narkoba TANJUNGPINANG (HK) — Salah seorang Security di Kantor Walikota Tanjungpinang berinisial HF ditangkap Satres Narkoba Polres Tanjungpinang karena diduga mengedarkan narkotika golongan I jenis Sabu. Ia ditangkap di rumahnya di kawasan Kampung Bugis, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Jumat (15/9).

Bersama tersangka HF, polisi berhasil mendapatkan sejumlah barang bukti (BB) sebanyak 29 paket kecil dan besar narkotika jenis sabu berat 38,59 gram, termasuk timbangan digital, satu unit alat hisap sabu (Boong), satu unit handphone merek Oppo serta uang tunai sejumlah Rp 2 juta

Security Kantor

... Hal. 15

TANJUNGPINANG (HK) — Sidang perkara dugaan korupsi dana hibah untuk Komite Olah Raga Indonesia (KONI) Natuna 2011 sebesar Rp1,1 dengan dua tersangka, Ir Wahyu Nugroho MA dan Defri Edasa, akan digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang, Rabu (20/9) besok "Sidang perkara tersebut akan dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim, Marolop Simamora SH MH yang juga Wakil Ketua Pengadilan (PN) Tanjungpinang, didampingi Purwaningsih SH MH dan hakim ad-hoc Tipikor, Jonni Gultom SH MH," kata Panitera Muda Bidang Pidana Khusus PN Tanjungpinang L Siregar, Senin (18/9) Perkara ini sebelumnya ditangani tim penyidik tindak pidana khsus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri, kemudian dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Natuna, sebelum akhirnya dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Tanjungpinang. Dalam perkara ini melibatkan dua tersangka yakni, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Natuna, Ir Wahyu Nugroho MA dan Defri Edasa, Kepala Seksi Liputan dan Olahraga Pusat Pemberitaan RRI Jakarta Kapasitas Ir Wahyu Nugroho saat itu menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Natuna. Sedangkan Defri Edasa, menjabat sebagai Ketua Harian KONI Natuna. Dalam kasus KONI tersebut, kedua tersangka sudah mengembalikan sejum-

AKP Moh. Djais

Besok, Perkara ... Hal. 15

Ketika Gubernur Menunggu Asam Pedas Pulau Sembur TANJUNGPINANG (HK) — Salat Maghrib usai. Beberapa jemaah sudah mulai memasang sepatu untuk menuju pelabuhan. Gubernur H Nurdin Basirun tampak masih melanjutkan salat sunat sesudah Maghrib. Beberapa masyarakat tampak galau. Mereka ingin mengajak Gubernur makan malam bersama. Tapi, yang ingin disajikan belum terhidang. Bahkan beberapa di antaranya sedang dimasak. Usai salat, seorang tokoh masyarkat Pulau Sembur,

CMYK

Kecamatan Galang, Kota Batam, mendekati Gubernur. Di menawarkan makan malam bersama. Gubernur tampak setuju. Tapi masih belum tersaji. Gubernur diminta menunggu. Dengan pakaian olah

Ketika Gubernur ... Hal. 15

HUMAS PEMPROV

NURDIN bersama warga. Editor: Andi, Layout: Hestu Purwanto


15

Tanjungpinang

Selasa, 19 September 2017

Dinkes: Setiap Rumah Punya Kader Jumantik Tekan Angka DBD TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Kesehatan Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana (DinkesdaldukKB) Kota Tanjungpinang mensosialisasikan setiap rumah memiliki

kader Juru Pemantau Jentik (jumantik) sebagai langkah pencegahan dini terhadap wabah penyakit demam berdarah

Target Retribusi Kepri Naik 616,91 Persen TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menargetkan pendapatan asli daerah yang bersumber dari retribusi naik 616,91 persen dari target Rp8,81 miliar. "Jika target awal hanya Rp8,81 miliar, meningkat menjadi Rp63,16 miliar. Peningkatan bersumber dari retribusi labuh jangkar," kata Juru Bicara Fraksi Golkar Raja Bachtiar saat menyampaikan pandangan fraksinya terhadap nota keuangan Rancangan Peraturan Daerah APBD Perubahan tahun 2017, di Kantor DPRD Kepri, Senin. Ia menjelaskan pendapatan asli daerah pada kebijakan umum anggaran APBD 2017 ditetapkan sebesar Rp1,104 triliun. Sementara dalam kebijakan umum anggaran perubahan tahun 2017, diestimasikan penerimaan meningkat sebesar Rp105,711 miliar atau naik 9,57 persen menjadi Rp1,210 triliun. "Kenaikan ini disebabkan

karena beberapa pos pendapatan juga mengalami kenaikan seperti pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan serta lain-lain pendapatan asli daerah yang sah," katanya. Raja Bachtiar mengingatkan pemerintah untuk lebih serius menggarap sektor kemaritiman untuk meningkatkan pendapatan daerah. Selama ini, sektor kemaritiman hanya bergema, namun belum memberi kontribusi yang maksimal kepada masyarakat dan daerah. "Banyak potensi kemaritiman yang belum tersentuh, sehingga pemerintah harus mulai fokus menggarapnya," ucapnya. Dalam rapat paripurna penyampaian pandangan fraksi terhadap nota keuangan Rancangan APBD Perubahan tahun 2017, seluruh fraksi menyetujui agar pembahasan anggaran diteruskan dengan berbagai catatan. Namun sebagian fraksi seperti Demokrat dan Golkar menginginkan agar ki-

Security Kantor ..... yang diduga hasil penjualan sabu tersebut. Selain oknum Security di Kantor Pemko Tanjungpinang tersebut, polisi juga menangkap satu tersangka lain, yakni RA (31) di kawasan Kampung Bugis tersebut. Dari tersangka ini, polisi juga mendapatkan barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak satu paket seberat 0,43 gram. "Pengungkapan kasus ini berawal informasi dari masyarakat tentang adanya seseorang yang akan mengedarkan narkoba di kawasan Kampung Bugis, lengkap dengan ciri-cirinya" kata Kapolres Tanjungpinang, AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro melalui Kasat Narkoba AKP Moh. Djais, Senin (18/9). Hasil penyelidikan dan pengintaian di lapangan, kata Djais sapaan akrab Kasatres Narkoba ini, pihaknya berhasil menangkap tersangka RA bersama barang bukti sebanyak satu paket narkortika jenis sabu seberat 0,43 gram. "Setelah kita lakukan introgas, tersangka RA mengaku mendapatkan sabu tersebut

sambungan Hal. 14 dari seseorang berinisial HF, bekerja sebagai Security di Kantor Walikota Tanjungpinang," ungkap Djais. Atas keterangan tersangka RA tersebut, kata Djais, melalui teknik pengungkapan tersangka di lapangan, pihaknya berhasil menangkap tersangka HF tersebut di rumahnya, Gang Harapan RT 02 RW 02, Kampung Bugis, Kecamatan Tanjungpinang Kota. "Tersangka HF ini mengaku bekerja sebagai security di Kantor Walikota Tanjungpinang di Senggarang. Dari tangan yang bersangkutan, ditemukan satu kotak yang di dalamnya terdapat 29 paket besar dan kecil barang bukti diduga narkoba jenis sabu seberat 38,59 gram, termasuk sejumlah barang bukti lainnya," ucap Djais. Keterangan sementara dari tersangka HF tersebut, ungkap Djais, mengaku mendapatkan barang bukti sabu itu dari seseorang di Kota Batam beberapa waktu lalu. Lebih lanjut, Kasatres Narkoba Polres Tanjungpinang ini

Besok, Perkara ..... lah kerugian negara sebagaimana yang disangkakan tim penyidik Kejati Kepri sebesar Rp1,1 miliar. Uang tersebut saat ini telah dititipkan di Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Tanjungpinang. Asiten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Kepri, Ferry Tass SH MHum Msi menjelaskan, pengembalian seluruh kerugian negara yang disangkakan kepada tersangka tersebut merupakan upaya penyelamatan uang negara yang dilakukan Kejati Kepri selama ini. "Pengembalian uang negara tersebut tidak mengurangi proses hukum yang telah berjalan, namun bisa menjadi bahan pertimbangan kita dalam penuntutan di persidangan nanti," ungkap Ferry Tass. Kata Ferry, keterlibatan kedua tersangka dalam perkara

belum mengetahui, ketika ditanya, berapa jumlah barang bukti yang diperoleh tersangka HF tersebut pada saat ia mendapatkannya dari seseorang dari Batam sebelumnya. "Kalau keterangan sementara tersangka HF ini, cuma sebanyak barang bukti tersebut ia dapatkan dari Batam, dan mengaku baru satu kali menjual narkotika jenis sabu itu,"ucap Djais. Atas perbuatannya, jelas Djais, tersangka HF dapat dijerat sesuai Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara dan paling lama 20 tahun. "Sedangkan untuk tersangka RA, dapat dijerat sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 114 ayat (1) Jo Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Ancaman hukumannya, minimal 4 tahun dan paling lama 12 tahun penjara," pungkasnya. (nel)

sambungan Hal. 14 tersebut yaitu saat Pemkab Natuna mengalokasikan anggaran dana hibah untuk KONI Natuna masa bakti 2006 – 2010. Dalam pencairan dana hibah kepada KONI Natuna tersebut, seharusnya KONI Natuna sudah tidak berhak lagi menerima bantuan dana hibah itu dari Pemkab Natuna. Namun Pemkab Natuna justru mencairkan kembali dana bantuan hibah kepada KONI ke Rekening KONI Natuna pada Tanggal 26 Januari 2011 sebesar Rp1,1 miliar. Pencairan dana tersebut tidak sesuai dengan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) sehingga negara mengalami kerugian sebesar Rp 1,1 miliar "Penggunaan dana bantuan hibah tersebut tidak sesuai dengan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan Rencana

Berawal dari ..... "Ya, disana usaha juga masih tetap jalan, pastinya disela-sela istrahat kerja disempatkan untuk promosi produknya," ujar dara 23 tahun ini. Yaa, untuk saat ini pemasarannya di Lagoi dan sekitarnya, khusus mereka yang ingin berbelanja fashion dan aksesoris make up yang memang masih susah dicari di sekitar sana. "Tapi untuk pemesanan di luar Lagoi tetap dilayani dengan jasa pengiriman Pos dan lainnya.," ujar Retno. Retno mengatakan berbagai pekerjaan dijalaninya saat ini juga merupakan usahanya untuk mencapai cita-cita dan keinginannya memiliki Butik Sendiri. "Apapun yang dilakukan saat ini semata-mata untuk mem-

nerja Organisasi Pemerintahan daerah dievaluasi oleh Gubernur Kepri Nurdin Basirun. Sebagian fraksi juga menyorot permasalahan penyerapan anggaran tahun 2017 yang belum mencapai target, dan persoalan pertumbuhan perekonomian yang hanya 1,52 persen pada Triwulan II tahun 2017. Sementara Fraksi Hanura Plus menyorot permasalahan aset pemprov yang sampai sekarang belum memberi kontribusi pada pendapatan asli daerah. "Kami minta gubernur mengevaluasi kinerja Kepala OPD untuk meningkatkan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Pejabat yang tidak melaksanakan tugasnya dengan baik sebaiknya dimutasi," katanya. DPRD Kepri menjadwalkan rapat paripurna mendengarkan jawaban Gubernur Kepri Nurdin Basirun terhadap pandangan fraksi dalam nota keuangan Ranperda APBD Perubahan tahun 2017 pada Selasa (19/9). (ant)

Anggaran sebagaimana ketentuan yang berlaku," katanya. Ia menjelaskan, dalam proses pengajuan, pencairan dan pertanggungjawaban bantuan dana hibah tersebut, tidak sesuai dengan persyaratan dan prosedur bantuan hibah, sehingga negara Cq Pemkab Natuna dirugikan sebesar Rp1,1 miliar. Perbuatan para tersangka dapat dijerat sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 jo Pasal 18 ayat (1) huruf (b) UU RI Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana telah dirubah dan ditambah dengan UU RI Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU RI Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1. (nel)

sambungan Hal. 14 bahagiakan orangtuanya dan mewujudkan cita-cita memiliki Butik tempat usaha sendiri," ujar anak pertama dari tiga bersaudara ini. Sembari tersenyum, gadis kelahiran Surabaya 29 Januari ini yakin dengan usaha dan kerja keras yang pantang menyerah yang dikerjakannya saat ini akan membuahkan hasilnya dimasa mendatang. "Insyaallah, suatu saat nanti punya butik dan toko sendiri," ungkap Retno kembali. Retno juga menambahkan Berbagai usaha-usaha ya ini sudah dirintisnya sejak SMA , dimulai dari berjualan keripik kecil-kecilan hingga merambah hingga ke fashion dan aksesoris masa kini. Yangmana, hingga

kini usahanya cukup dikenal kalangan muda di kota Tanjungpinang dengan nama 'deretshop'. "Alhamdulillah, sampai saat ini semua berjalan lancar, langganan juga sudah ada dan insyaallah kedepannya akan baik," ujar Retno kembali. Retno juga mempercayai apapun yang dijalaninya saat ini adalah untuk dirinya dimasa depan. Usahanya pantang menyerah akan membuahkan hasilnya. Dan Apapun. Hal itu senada dengan prinsip hidupnya. "Yakni apapun yang terjadi, jangan dengerin omongan orang, tetep jadi diri sendiri karena kesuksesan ada ditangannya, bukan mereka," ungkap Retno kembali. (efr)

dengue (DBD). Kepala DinkesdaldukKB Kota Tanjungpinang, Rustam mengatakan program ini sebagai aksi pemberantasan sarang nyamuk serta mengajak seluruh masyarakat berperan aktif dalam mencegah perkembangbiakan nyamuk, khususnya jentik nyamuk Aedes. "Jadi satu rumah satu jumantik, itu tiap rumah harus ada satu jumantik yang berasal dari salah satu anggota keluarga tersebut. Tiap hari atau paling kurang se minggu sekali tugasnya memeriksa, memantau dan mengendalikan jentik di dalam dan di luar lingkungan rumahnya," ujar Rustam. Dikatakan Rustam, tiap rumah yang sudah ada jumantik akan diberikan selebaran yang ditempel di dinding depan rumah. Selebaran tersebut untuk catatan, sebagai bahan pemantauan dan evaluasi. "Petugas datang memantau hanya sebulan sekali. Untuk melakukan cek silang dan pembinaan. Nanti ada petugas yang datang melakukan pemeriksaan catatan selebaran yang ditempet tersebut," jelas Rustam. Pihaknya, kata Rustam telah melakukan sosialisasi jumantik ini di Kecamatan Tanjungpinang Timur, karena di kecamatan tersebut dalam beberapa tahun terakhir jumlah kejadian DBD terbanyak di Tanjungpinang. Selain itu, jumlah penduduknya banyak, kepadatannya tinggi dan pertumbuhannya cepat. "Makanya kita undang para kader posyandu, kader PKK yang tergabung dalam gerakan kamis sehat (Kaseh) dan kader PKK yang tergabung dalam gerakan jumah bersih (ge embe). Serta para Camat, para Lurah , para Ketua RW dan RT agar yang belum mengimplementasi

SALAH satu rumah warga di Kecamatan Tanjungpinang Timur yang menjadi kader Juru Pemantau Jentik (jumantik) di tempel selebaran catatan pemantauan, sebagai langkah pencegahan dini terhadap wabah penyakit demam berdarah dengue (DBD). RICO BARINO/HALUAN KEPRI

bisa tahu dan tergerak untuk ikut berpartisipasi melakukan," jelasnya. Melalui gerakan satu rumah satu jumantik ini diharapkan ada perubahan pola pikir di masyarakat, bahwa untuk mencegah DBD itu bisa dilakukan masyarakat sendiri, tidak menunggu pemerintah. "Dan kalau kegiatan ini berkesinambungan maka angka kejadian DBD se panjang waktu di Tanjungpinang pasti akan selalu rendah. Kita harapkan berjalan dengan baik, agar angka bebas jentik meningkat dan dampaknya DBD pasti turun," pungkasnya. Sebelumnya, jumlah penderita penyakit DBD di Kota Tanjungpinang sejak Januari hingga minggu pertama September 2017, mencapai 59 kasus. Jumlah tersebut menurun dibandingkan dalam empat tahun terakhir. Berdasarkan data yang diberikan, tahun 2014 terjadi 559 kasus, sedangkan pada tahun 2015 ada 358 kasus. Terus menurun menjadi 308 kasus pada tahun 2016 dan hingga saat ini di tahun 2017 hanya 59

kasus. Sedangkan jumlah penderita DBD yang meninggal 1 orang tahun 2014, 2 orang tahun 2015, 1 orang tahun 2016 dan nol tahun 2017. Menurut data persentase, yang terkena DBD yakni lakilaki 56 persen dan perempuan 44 persen. Sedangkan menurut kelompok umur, 47 persen dari kelompok umur 5-9 tahun, 21 persen dari kelompok umur 1014 tahun, 14 persen dari kelompok umur di atas 15 tahun dan 5 persen dari kelompok umur kurang dari satu tahun. Kelurahan terbanyak penderita DBD untuk tahun 2017 adalah Seijang 11 kasus, Pinang Kencana 9 kasus, Batu Sembilan dan Kampung Bugis masing masing 8 kasus, Tanjung Unggat 7 kasus, Melayu Kota Piring 5 kasus, Air Raja dan Kampung Baru masing masing 3 kasus, Tanjung Ayun Sakti 2 kasus, Tanjungpinang Barat, kampung Bulang dan Dompak masing masing 1 kasus. Sedangkan 6 Kelurahan lainnya masih nol kasus, yaitu Tanjungpinang Kota, Penyengat, Senggarang, Kamboja, Bukit Cermin dan Tanjungpinang Timur. (rco)

Ketika Gubernur ..... raga, Nurdin duduk di teras masjid. Duduk sambil menunggu asam pedas, menu yang disediakan masyarakat. Hingga makanan yang disajikan tiba. Sambil menunggu, Nurdin tampak bercengkrama dengan anak-anak, bersenda dan memberi nasihat. Pesan agar tekun belajar dan rajin beribadah serta mengaji terus disampaikan Nurdin. Nurdin selalu yakin dengan kemampuan anak-anak pulau. Karena itu dia ingin kemampuan anak-anak serata pulau di Kepri dioptimalkan. Di tengah Nurdin bersenda dan memberi nasihat dengan anak-anak, terdengar suara seorang ibu dengan telepon genggam di kupingnya. Ada semacam instruksi dari sang ibu. "Antar aja nasi dulu. Tanda jadi," kata perempuan itu disambut senyum teman-teman di sekitarnya. Perempuan itu tampak risau. Karena udah hampir 20 menit makanan belum datang. Dia ingin memastikan bahwa makan bersama itu jadi. Dengan datangnya nasi putih, ingin mempertegas bahwa makan bersama itu benar jadi. Padahal, Gubernur masih asik bercengkerama dengan anak-anak Pulau Sembur di teras Masjid Al Ikhlas itu. Nurdin ke Pulau Sembur sempenan membuka turnamen bola di sana pada Jumat (15/9) petang itu. Tak lama berselang, makan datang. Hanya asam pedas dan gongong rebus. Makanan yang datang bukan asam pedas yang

sambungan Hal. 14 dimasukkan ke mangkok, tapi dengan kuali-kualinya langsung dibawa. Dua kuali asam pedas sampai ke teras masjid. Tak jauh dari Nurdin duduk bersama anakanak. Barulah dipindahkan ke mangkok untuk dihidangkan ke Gubernur dan rombongan. Nurdin dan rombongan tampak menikmati sajian masyarakat Pulau Sembur. Tampak Camat Galang Amri Amis, Kapolsek Galang Heri Sujati menemani Gubernur. Ada juga tokoh sentral pembentukan Provinsi Kepri H Huzrin Hood pada kesempatan itu. Malah beberapa rombongan yang makan menghirup dengan sedap kuat asam pedas bermacam-macam ikan yang digulai itu. "Baru tau dia sedap daun selasih dan serai Pulau Sembur," kata seorang ibu mengomentari hirupan asam pedas itu. Nurdin sepertinya memang penyuka makan di pulau-pulau. Berkali-kali saat berkunjung ke luar Tanjungpinang, Nurdin selalu singgah untuk makan. Tanjungkelit, Kabupaten Lingga menjadi salah satu tempat yang disinggahi Gubernur. Agaknya, ikan tamban masak asam menjadi pengugah sendiri selera Gubernur. Juga penaram ikan juga menjadi penggugah selera. Masyarakat pun selalu antusias menyambut kedatangan Gubernur. Di Karimun misalnya, asam pedas ikan lome selalu menjadi penggugah selera. Kadang jamuan untuk tamu pun sering disajikan asam pedas ikan lome.

Pekan lalu, saat meresmikan kuliah perdana Diploma 1 Pertanian dan Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB) di Dabo, Kabupaten Lingga, Nurdin seakan merindukan ikan tamban masak asam. Kecepatan kapal dengan 34 knot, membuat guncangan sehingga Nurdin harus singgah makan sebentar. Makan siang sekitar pukul 15.30 dilaksanakan di sebuah rumah makan di Pelabuhan Jagoh, Dabo. Usai makan, sebelum menuju Dabo, Nurdin berpesan bahwa sebelum kembali ke Tanjungpinang di malam harinya, dia langsung memesan ikan tamban masak asam. Hari itu, Nurdin memang melakukan serangkaian acara di Tanjungpinang dan Lingga. Dia kembali lagi ke Tanjungpinang di malam hari karena sedang menyisir kegiatan sejumlah OPD sehingga efisien dan tepat sasaran. Sepanjang September ini, Nurdin bersama Sekdapro H TS Arif Fadillah dan Kepala Barenlitbang H Naharuddin sedang membahas perencanaan APBD 2018 bersama sejumlah OPD. Pembahasan dilakukan malam hari dan akhir pekan. Malah Sabtu lalu, pembahasan dilakukan hingga pujul 03.00 WIB. Di Pulau Sembur, Nurdin saat membuka turnamen berpesan kepada peserta dan masyarakat untuk selalu menjaga sportivitas. Apalagi sepakbola merupakan olah raga ping diminati. "Silaturahmi dan kebersamaan harus kita jaga dan pererat," kata Nurdin. (efr)

Dewan Soroti ..... yang tidak maksimal menjalankan program kerja. “OPD harus mempunya program yang jelas, kinerja yang jelas dan pencapaian yang jelas untuk memajukan Provinsi Kepri,” kata juru bicara Fraksi Golkar Raja Bakhtiar. Seluruh OPD, sambungnya, harus mempunyai target sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.Pimpinan OPD

sambungan Hal. 14 harus mempunyai tanggung jawab lebih. “Karena itu fraksi Golkar memandang perlu adanya evalusi setiap tiga atau empat bulan sekali,” tegasnya. Raja Bahtiar yakin, nantinya cara ini diharapkan dapat memacu kinerja masing-masing OPD. Dengan demikian tidak ada lagi program yang tidak terlaksana, program yang terlam-

Minta Pemprov ..... kita yang sedang berada pada krisis kemanusiaan. "Untuk itu, kami mengharap agar pemerintah Provinsi Kepri dapat ikut membantu tak hanya mengirimkan bantuan dalam bentuk materil juga ikut menyurati pemerintah pusat untuk ikut menyediakan tempat bagi pengungsi Rohingya," ujar politisi PPP ini. Ditambahkan, anggota ko-

bat, dan persoalan lain. Hal tersebut juga disampaikan Fraksi Demokrat lewat juru bicaranya Hotman Hutapea mendorong Pemerintah mengganti kepala OPD. “Tanggungjawab anggaran tidak boleh ditimpakan hanya kepada Sekda yang kami nilai sudah bekerja keras. Kepala OPD yang tidak mampu harus dievaluasi,” kata Hotman. ***

sambungan Hal. 14 misi III ini juga menjelaskan bahwa Kepri memiliki tempat yang dapat digunakan untuk menampung para pengungsi Rohingya tersebut. Salah satunya adalah Camp Vietnam yang berada di pulau Galang kota Batam. Hal tersebut sama seperti saat Provinsi Kepri menampung Pengungsi Vietnam dahulu.

"Kita dapat menjadikan camp Vietnam atau Galang untuk menampung para pengungsi tersebut,"jelas Irwansyah. Budaya telah mengajarkan kita untuk saling membantu dan melaksanakan misi kemanusiaan menolong sesama. "Kenapa kita tidak bisa melakukan hal yang sama pada saat ini," tegas Irwansyah. (efr)

Editor: Andi, Layout: Hestu Purwanto


CMYK

16

Bintan

Selasa, 19 September 2017

SPSI Berencana Gugat HRD PT BLR Dianggap Menentang UU BINTAN (HK) — Ketua DPC Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Reformasi Bintan, Darsono mengancam akan menggugat HRD PT Bintan Lagoon Resort (BLR), Syahrizal Umar ke ranah hukum. Upaya ini ditempuh lantaran jawaban yang tak menyenangkan dari Umar alias Ujang saat menemui Darsono dan beberapa pengurus SPSI Reformasi di pintu masuk ke kawasan Hotel LBR di Lagoi, Senin (18/9) pagi. Oki Alexander Liputan Bintan

KOMINFO BINTAN

TIM VERIFIKASI — Bupati Bintan Apri Sujadi didampingi Ketua Umum Kabupaten Sehat Bintan Deby Apri Sujadi saat menyambut Ketua Tim Verifikasi Pusat Deky Virandola di Kantor Bupati Bintan, Senin (18/9). Kedatangan tim ini untuk melakukan verifikasi Bintan sebagai Kabupaten Sehat 2017.

Tim Datangi Bintan Verifikasi Kabupaten Sehat 2017 Baru Sampai Sudah Berikan Apresiasi BINTAN (HK) — Tim verifikasi penilaian kabupaten/kota sehat tahun 2017 dari Kementrian Kesehatan RI, tiba di Bintan, Senin (18/9) pagi. Saat tiba dan dijamu di Kantor Bupati Bintan, rombongan tim sudah memberikan apresiasi kepada Kabupaten Bintan. Apresiasi yang diberikan lantaran target Pemkab Bintan untuk meraih penghargaan bergengsi itu untuk kategori Wiwerda atau setingkat lebih tinggi dari kategori Padapa yang pernah diraih Bintan dalam ajang yang sama pada tahun 2015 lalu. Ketua Tim Verifikasi

Kabupaten/Kota Tingkat Nasional, Deky Virandola mengatakan, target yang ingin dicapai Pemkab Bintan memang cukup tinggi. Karena penilaian yang akan dilakukan meliputi 4 tatanan penilaian antara lain kawasan permukiman, sarana dan prasarana umum, kehidupan masyarakat sehat dan mandiri serta kawasan industri dan perkantoran sehat dan kawasan pariwisata sehat. Ia menambahkan, program kabupaten/kota sehat ini seyogyanya bukan hanya tanggung jawab sektor kesehatan saja, namun menjadi tanggung

jawab lintas sektoral dari pemerintah maupun masyarakat itu sendiri. "Kita apresiasi atas apa yang telah dilakukan Kabupaten Bintan, dimana tahun ini meningkatkan sasaran kategori dari Padapa ke kategori Wiwerda," katanya saat menyambangi Kantor Bupati Bintan, Senin (18/9) pagi. Sementara itu, Ketua Umum Kabupaten Sehat Bintan Deby Apri Sujadi mengatakan bahwa tim verifikasi pusat akan menyebar melakukan penilaian selama 2 hari di beberapa lokasi sesuai dengan tatanan yang diajukan. Untuk Tahun ini, ada 9 kecamatan, 14 kelurahan dan 29 desa yang di-

ikutsertakan dalam penilaian verifikasi. Selain daripada itu, aspek penilaian juga kata dia meliputi kawasan perkantoran, kawasan sarana dan prasarana umum, kawasan industri dan pariwisata, sekolah-sekolah termasuk juga tempat pembuangan akhir (TPA). "Lokasi yang menjadi penilaian, akan disesuaikan dengan pengajuan tatanan yang diajukan. Kita optimis Kabupaten Bintan akan kembali meraih penghargaan Swastisaba Kategori Wiwerda tahun ini," ungkap Deby. Bupati Bintan Apri Sujadi menambahkan, kalau kesempatan menjadi nominasi penilaian kabupaten/

kota sehat tahun 2017 merupakan kebanggaan bagi Bintan. Menurutnya, hal ini merupakan suatu prestasi tersendiri dimana hal ini menjadi gerakan moral bagi masyarakat Bintan untuk bersamasama melakukan pembangunan yang berorientasi pada kesehatan, apalagi letak posisi strategis Bintan yang berbatasan dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia. "Hari ini kita merasa gembira menyambut kunjungan Tim Verifikasi Kabupaten/Kota Sehat dari Tingkat Pusat, karena tidak mudah untuk lolos dalam 78 kabupaten/ kota di seluruh Indonesia," ujar Apri. (oxy)

Ia menganggap, HRD perusahaan sudah menyalahi Undang-Undang Republik Indonesia (UU RI) nomor 21 tahun 2000 Pasal 28 tentang serikat pekerja. "Barang bukti shotting (rekaman-red) wawancara sudah ada, kita lengkapi dan mungkin besok (hari ini-red) kami akan melaporkan kepada PPNS di Disnaker Provinsi Kepri," tegas Darsono. Ia menjelaskan, kedatangan dirinya dan beberapa pengurus SPSI Reformasi ke BLR untuk menagih janji kepada manajemen perusahaan yang akan mengajak pekerja berunding soal tuntutan pekerja yang pernah disampaikan beberapa waktu lalu. Namun janji tersebut tidak diindahkan pihak perusahaan, Darsono pun kecewa. "Waktu itu kan sudah disepakati perundingan pada tanggal 18 (Senin-red), tapi mereka malah menolak keberadaan SPSI Reformasi berdasarkan keputusan PTUN di Batam, padahal Disnaker dan PUK sedang mengajukan banding ke PTUN Medan dengan demikian SPSI masih bisa menjalankan aktifitasnya selama belum ada keputusan yang ikrah," terangnya. Selain akan menyeret HRD perusahaan ke ranah hukum, SPSI Reformasi

juga mengajak pekerja BLR untuk melakukan aksi mogok kerja Jum'at (22/9) mendatang, sebagai tanda kekecewaan pekerja atas sikap manajemen perusahaan. "Suratnya pemberitahuan aksi mogok akan kita berikan kepada kepolisian, kami serius," tegasnya lagi. Sementara itu, HRD PT BLR Syahrizal Umar menjelaskan, kalau manajemen menolak melakukan perundingan dengan SPSI Reformasi karena sesuai keputusan PTUN Batam yang memenangkan gugatan manajemen atas pencatatan SPSI Reformasi. "Selain itu manajemen juga sedang ada kesibukan diluar negeri, sehingga belum bisa menemui," ujarnya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, karyawan PT BLR mengancam akan melakukan aksi mogok kerja, namun pihak pemerintah melalui DPMPTSPTK Bintan dan Polres Bintan melakukan perundingan dengan manajemen untuk dilakukan perundingan dan disepakati pada 18 September 2017 dan disepakati. Pekerja menuntut kenaikan upah berkala, pembatalan pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak oleh perusahaan terhadap karyawan, dan menghentikan intimidasi terhadap pengurus unit kerja SPSI Reformasi. ***

Terkait Penangkapan 12 Ton Bahan Obat-Obatan

Polisi Tegaskan Tidak Ada Narkoba Flaka

Kapolres Bintan AKBP Febrianto Guntur Sunoto

BINTAN (HK) — Kapolres Bintan AKBP Febrianto Guntur Sunoto menegaskan, bila 12 ton bahan obat-obatan ilegal yang berhasil diamankan jajarannya beberapa waktu lalu, tidak mengandung

narkoba jenis flaka sebagaimana kabar yang beredar di masyarakat. Ia menyampaikan, barang bukti yang terdiri dari jenis Dekstrometorfan, Triheksifenidil dan Carisoprodol itu adalah bahan baku pembuat obat-obatan. Hanya saja, berdasarkan keputusan Kepala BPOM tahun 2013, ketiga jenis bahan obat-obatan tersebut dilarang pembeliannya secara tunggal. Ia mengatakan salah satu jenis dari barang bukti yakni Carisoprodol memang untuk membuat obat paracetamol, caffeine dan carisoprodol (PCC) sejenis obat keras dan penggunaannya harus sesuai dengan resep dokter, namun bukan jenis narkoba.

"Jadi saya perlu tegaskan ini bukan narkoba flaka. Waktu press releas kemarin kita tidak ada menyebut kalau ada narkoba flaka juga, siapa yang bilang," tegas Guntur menyikapi isu yang beredar saat di Mapolres Bintan, Senin (18/9). Ia mengatakan, dari 12 ton barang bukti yang disimpan di dalam 480 tong dan sudah diamankan itu, rencananya akan dimusnahkan. Pihaknya kata Guntur, sudah mengambil sekitar 24 kilogram sample bahan obat-obatan itu untuk proses penyidikan lebih lanjut. "Jadi setiap tong kita ambil samplenya 50 gram, untuk dijadikan barang bukti di pengadilan nanti. Dan pengembangan kasus ini

terus berjalan," ujarnya. Selain Kapolres Bintan, Kasat Narkoba Polres Bintan AKP Joko juga menegaskan kalau bahan baku pembuatan obat yang diamankan itu bukan merupakan narkoba jenis flaka. "Siapa bilang itu flaka (Narkoba jenis baru), itu semua bahan baku pembuat obat-obatan," kata Joko ditemui diruang kerjanya. Ia sendiri belum bisa memastikan jumlah dari ketiga jenis bahan obatobatan tersebut, karena kepolisian masih menunggu hasil Labfor Medan. Namun kata Joko, dari 480 tong untuk menyimpan bahan obat-obatan tersebut, sebagian besar memang tidak berlabel. "Jadi me-

mang sebagian besarnya tidak ada label, makanya kita belum bisa menghitung masing-masing berat dari ketiga jenis bahan obatan itu," tandasnya. Terkait rencana pemusnahan 12 ton bahan obatobatan yang diselundupkan dari India transit di Singapura, Batam dan Bintan sebelum dibawa ke Jakarta itu, mantan Wakasat Narkoba Polresta Barelang ini menambahkan, pihaknya masih menunggu keputusan dari pengadilan terkait penyelesaian kasus tersebut. Karena dalam pasal yang disangkakan dalam kasus ini yakni UndangUndang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2000, tidak mengatur jadwal pemusnahan barang bukti. (oxy)

OKI ALEXANDER/HALUAN KEPRI

KETUA DPC SPSI Reformasi Bintan Darsono (dua dari kanan) saat menemui HRD PT BLR Syahrizal Umar (kanan) di pintu masuk kawasan Hotel BLR di Lagoi, Senin (18/9). Namun jawaban yang tak menyenangkan dari HRD PT Bintan Lagoon Resort (BLR), Syahrizal Umar membuat Darsono akan memperkarakan tersebut. Editor: Arment Aditya, Layout: Hestu Purwanto


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.