Haluan kepri 20mar17

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Senin, 20 Maret 2017 21 Jumadil Akhir 1438 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERBIT 24 HALAMAN, NO 20 / 03 TAHUN KE 15

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK&SARAN: 0778427000

Website: www.haluankepri.com

INFO BERLANGGANAN : 082382119999

PELAKU MINTA TEBUSAN 5 JUTA DOLAR SINGAPURA

WN M'sia Disandera di Batam BATAM (HK) — Istri pengusaha, LingLing diculik enam orang pria bersenjata api dari rumahnya di Kulai, Johor, Malaysia (M’sia) pada 21 Februari lalu pukul 19.25 waktu setempat. Korban kemudian dibawa kabur ke Batam dan disandera di Seitemiang, Batuaji selama kurang lebih 23 hari. Dalam rekaman CCTV yang diperoleh, para pelaku masuk ke rumah korban melalui pintu belakang. Mereka kemudian membawa Ling Ling dari rumah

KORBAN PENCULIKANRekaman CCTv meperlihatkan detik-detik korban Ling-Ling, istri pengusaha Malaysia diculik enam orang pria bersenjata api dari rumahnya di Kulai, Johor, Malaysia pada 21 Februari lalu. Korban kemudian dibawa kabur ke Batam dan disandera di Seitemiang, Batuaji selama kurang lebih 23 hari.

tersebut. Saat itu, Ling Ling sedang bersama dua orang pembantunya. Para pelaku juga sempat mem-

WN M'sia... Hal. 7

Enam Pelaku Ditangkap BATAM (HK) — Enam pelaku penculikan terhadap istri pengusaha, Ling-Ling dari rumahnya di Kulai, Johor, Malaysia dan disandera selama lebih kurang tiga minggu di Batam akhirnya ditangkap Satgas Bareskrim Polri di Seitemiang, Batuaji, Batam, Minggu (19/3)

Enam Pelaku... Hal. 7

Kehidupan yang Baik "Kehidupan yang baik itu bukanlah artinya selamat dari segala yang merugikan, kemiskinan dan kesedihan sebagaimana dipahami sebagian orang. Namun, kehidupan yang baik itu adalah seseorang dalam kondisi baik hatinya, lapang dadanya, dan tentram dengan ketentuan dan takdir Allah SWT." (Syaiikh Al Utsaimin Rahimahullah)

Kejati Sidik Keterlibatan Ahmad Dahlan

Ungkap Jaringan Narkoba Hingga Kalimantan

Kasus Bansos Guru TPQ Batam Rp6,4 M

Penyelundupan Sabu 16,5 Kg BINTAN (HK) — Aparat Polres Bintan terus melakukan pengembangan terhadap kasus sabu-sabu seberat 16,5 kilogram dan 1.005 butir pil ekstasi dari jaringan dua tersangka Su (40) dan Ah (32) hingga ke Kalimantan. Sebelumnya dua tersangka ditangkap di halaman parkir Hotel Confort Batu 10, Tanjungpinang, Jumat (17/3) lalu. Informasi di lapangan, narkoba itu dibawa dari Kalimantan dan transit di Pulau Bintan. Rencananya narkoba tersebut dikirim ke Tanjung Periuk, Jakarta melalui Pelabuhan Sri Bayintan Kijang. Hingga kini polisi masih mengejar tersangka berinsial, Ko yang Ungkap Jaringan... Hal. 7

DOK

Barang bukti sabu seberat 16,5 Kg dan 1.005 butir pil ekstasi disita dari tangan dua tersangka Su dan Ah yang ditangkap di parkiran Hotel Confort, Batu 10 Tanjungpinang, Jumat (17/3) lalu.

TANJUNGPINANG (HK) — Kejati Kepri segera menyelidiki hasil putusan majelis hakim Pegadilan Tipikor Tanjungpinang terkait dugaan keterlibatan mantan Walikota Batam, Ahmad Dahlan beserta lima pejabat Pemko Feri Batam lainnya dalam kasus korupsi dana Bansos untuk guru TPQ sebesar Rp6,4 miliar pada APBD 2011 lalu. "Kami akan dalami lagi seperti amar putusan majelis hakim tersebut. Yang jelas kami tidak main-main dengan perkara Tipikor di daerah ini. Cuma beri kami waktu untuk menyelesaikan sejumlah perkara yang

masih menjadi PR kami sambil mendalami kasus ini," kata Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Kepri, Feri Tas, kemarin. Feri Tas menyebutkan, dalam penanganTas an perkara korupsi, tidak seperti istilah "gatal sekarang, garuk sekarang". Sebab Kejati Kepri tidak main-main terhadap penanganan kasus korupsi yang ada selama ini. Disamping itu, lanjut Feri Tas, banyak hal yang mesti menjadi pertimbangan pihaknya. Apalagi be-

Kejati Sidik ... Hal. 7

Haluan Kepri Volley Ball Open Tournament 2017

Malaysia Kirim Empat Tim

Nikita Mirzani

Bangun Masjid JAKARTA (HK) — Artis sensasional Nikita Mirzani mengutarakan niatnya untuk membangun masjid. Ia mengaku jika membangun tempat ibadah tersebut bisa menjadi tabungan hidup di dunia dan akhirat kelak.

Bangun Masjid.. Hal. 7

KUALA LUMPUR (HK) — Empat tim voli putra dan putri Malaysia dipastikan ikut berlaga dalam Open Tournament Volley Ball International Haluan Kepri ke-10 yang akan digelar mulai 1-6 Mei 2017 di Sport Hall Temenggungg Abdul Jamal, Batam. Keempat tim voli putra-putri yang menyatakan kesiapan itu adalah Sukan Bukit Jalil Malaysia dan UTM Johor Malaysia. Kesiapan ikut

berlaga dalam turnament itu langsung disampaikan manager tim voli negeri Jiran itu ke Ketua Panitia, Ramli saat berkunjung ke Kuala Lumpur-Malaysia,

Rabu (15/3) lalu. "Kami sudah sangat mengenal open turnamen Volley Ball Internasional Haluan Kepri di Batam. Tahun ini kami siap datang untuk berlaga," kata Juru Latih Bola Voli Sukan Bukit Jalil, Zulyadi. Dikatakannya, setiap tahun Malaysia terus berpatisipasi pada Open Turnamen Internasional Bola Voli di Batam. Tahun 2015 lalu, tim Malaysia mendaRAMLI dan juru latih bola voli Sukan Bukit Jalil, Malaysia, Zulyadi.

Malaysia Kirim

... Hal. 7

5 Tewas ... Hal. 7 Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal

CMYK


2

Ekonomi

Senin, 20 Maret 2017

Untuk Masyarakat Batam

Pertamina Tambah Kuota Premium BATAM (HK) — Pertamina menambah penyaluran bahan bakar minyak jenis Premium untuk kebutuhan warga Kota Batam Kepulauan Riau, dari rata-rata 17.000 kiloliter (kl) per bulan pada 2016, menjadi 18.000 kiloliter per bulan pada awal 2017. "Pada tahun 2016 penyaluran Premium di Batam rata-rata sekitar 17.000 kiloliter per bulan. Namun di awal tahun ini, penyalurannya sudah mencapai 18.000 kl perbulan. Ada kenaikan sekitar 6 persen," kata Area Manager Communication and Relations Pertamina Sumbagut, Fitri Erika di Batam, Minggu (19/3). Ia membantah dugaan perusahaannya mengurangi pasokan Premium di Batam yang menyebabkan ketersediaan bahan bakar itu terbatas di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum. Menurut Erika, tren konsumsi BBM Premium yang cenderung meningkat pada awal tahun 2017 sehingga menimbulkan kesan pengurangan pasokan. "Penyaluran Premium tetap berlangsung normal,

dan stok tersedia dalam jumlah yang cukup," kata dia. Pertamina tidak melakukan pengurangan pasokan Premium. Dan untuk mencukupi kebutuhan masyarakat, BUMN itu merespon dengan menyediakan BBM dengan jumlah yang cukup di Terminal BBM. Tidak hanya Premium, Pertamina mencatat tren peningkatan konsumsi juga terjadi pada produk Pertalite. Pada 2016 konsumsi Pertalite di Batam sekitar 5.380 kl per bulan. Dan pada awal 2017 bertambah menjadi 6.200 kiloliter per bulan atau naik 15 persen. "Baik Premium maupun Pertalite, tetap tersedia dalam jumlah yang cukup dan tetap didistribusikan secara normal. Pasokan BBM Premium melalui 36 SPBU di Batam juga tetap

OKEZONE

TAMBAH PEYALURAN — Pertamina menambah penyaluran bahan bakar minyak jenis Premium untuk kebutuhan warga Kota Batam. berlangsung," kata Erika. Sementara itu, dalam beberapa pekan terakhir, Antara memantau antrean

pengisian bahan bakar Premium di sejumlah SPBU terlihat mengular. Warga Batam, Capo, menyatakan

Indonesia Gugat Uni Eropa di WTO Terkait Biodiesel JAKARTA (HK) — Pemerintah Indonesia menggugat Uni Eropa melalui forum Dispute Settlement Body (DSB) World Trade Organisation (WTO). Guga-

tan ini terkait pengenaan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) oleh Uni Eropa pada biodiesel asal Indonesia. Dirjen Perdagangan Lu-

ROL

SEORANG petugas menjelaskan proses produksi biodiesel dari tanaman jarak.

ar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan sejak pengenaan bea masuk anti dumping tersebut kinerja ekspor biodiesel dari Indonesia ke Uni Eropa merosot drastis. Oke mengatakan, nilai bea masuk yang dikenakan pada biodiesel Indonesia cukup besar, yakni mulai 76,94 - 178,85 euro per ton. Hal ini menyebabkan ekspor biodiesel Indonesia ke Uni Eropa mengalami kelesuan. Pemerintah Indonesia, sambung Oke, menilai ada ketidakadilan dan inkonsistensi dengan pengenaan Anti-Dumping Agreement (ADA) WTO. Komisi Eropa (KE) sebagai otoritas penyelidikan diduga telah melakukan kesalahan dalam melakukan penghitun-

gan normal value serta profit margin yang menyebabkan produsen atau eksportir biodiesel asal Indonesia dikenakan BMAD tinggi. Padahal, Oke mengatakan, Uni Eropa merupakan pasar yang penting untuk produk biodiesel Indonesia. Karenanya, ia berharap gugatan tersebut akan berbuah hasil yang menguntungkan Indonesia. "Kita berharap akan dihasilkan penurunan jumlah margin dumping sehingga nantinya ekspor biodiesel kembali meningkat," kata dia. Direktur Pengamanan Perdagangan Kemendag Pradnyawati menyatakan pemerintah akan melayangkan gugatan pada pertemuan pertama forum DSB pada 29-30 Maret ini di markas besar WTO di Jenewa, Swiss. Berkaca dari hasil sengketa biodiesel antara Argentina dan Uni Eropa dalam kasus serupa, ia optimistis Indonesia akan memenangkan gugatan. Sebelumnya, eksportir Indonesia juga telah mengajukan gugatan atas pengenaan BMAD Uni Eropa ke Pengadilan Umum Uni Eropa. Pada 19 September 2016, Kantor Berita Reuters mengabarkan bahwa pengadilan telah mengabulkan gugatan tersebut dan berdasarkan hasil putusannya memerintahkan Komisi Eropa untuk membatalkan penetapan BMAD terhadap Indonesia dan Argentina. Namun, Dewan Uni Eropa mengambil langkah hukum lebih lanjut dengan mengajukan banding atas putusan tersebut ke The European Court of Justice.(rol)

terpaksa menyinggahi beberapa SPBU untuk menghindari antrean. "Sebenarnya, mungkin

Premium ada, tapi karena antre panjang, saya coba ke SPBU lain, dan tetap menemukan antrean panjang. Da-

ri SPBU Batam Kota, ke SPBU Baloi, sampai ke SPBU Tiban, waktu itu panjang semua," tutupnya.(okez)

Dana Repatriasi di Pasar Modal Capai Rp 9 Triliun

TEMPO

PRESIDEN Joko Widodo memberikan arahan saat sosialisasi terakhir tax amnesty di Jakarta, 28 Februari 2017. Jokowi memberikan sosialisasi terkait Kebijakan Tax Amnesty yang akan berakhir di bulan Maret 2017. JAKARTA (HK) — Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan, Nurhaida, mengatakan dana repatriasi dari program amnesti pajak yang masuk ke pasar modal sudah mencapai Rp 9 triliun. Dana repatriasi antara lain masuk ke saham dan reksadana. "Kemungkinan masih akan meningkat jumlahnya," kata dia di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Sabtu (18/3). Nurhaida mengatakan dana repatriasi saat ini masih banyak mengendap di bank persepsi. Namun meningkatnya jumlah dana repatriasi di pasar mo-

dal menunjukkan instrumen pasar modal mulai dicari investor. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pajak, total dana repatriasi yang sudah masuk hingga Sabtu, 18 Maret 2017 tercatat sebanyak Rp 145 triliun. Jumlahnya sebesar 3 persen dari total amnesti pajak yang mencapai Rp 4.538 triliun. Dari total harta, jumlah deklarasi dalam negeri sebanyak Rp 3.372 trilun dan deklarasi luar negeri Rp 1.021 triliun. Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Nasional Demokrat, Johnny G. Plate, mengatakan potensi repatriasi masih be-

sar. Menurut dia, harta warga Indonesia yang terparkir di luar negeri diperkirakan mencapai Rp 11.500 triliun. "Berarti masih ada Rp 7.000 triliun uang yang masih parkir di luar saat ini," kata dia di Gedung BEI, Jakarta. Program amnesti pajak tidak berlangsung lama. Masa pengampunan akan berakhir pada 31 Maret 2017. Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi menghimbau masyarakat memanfaatkan waktu yang tersisa untuk ikut amnesti. Selepas amnesti, ia berjanji mengejar wajib pajak yang lalai akan kewajibannya.(tmp)

Editor: Indra Kusuma, Layout: Rifqi Andy


CMYK

3

bisnis

Senin, 20 Maret 2017

Pertamina Luncurkan Bright Gas 5,5 kg BATAM (HK) — PT Pertamina (Persero) secara resmi meluncurkan produk baru Bright Gas ukuran tabung 5,5 kilogram di Kota Batam Provinsi Kepulaan Riau. Produk ini merupakan inovasi terbaru dengan keunggulan lebih dari sisi keamanan dan kemasan yang lebih menarik. Indra Kusuma Liputan Batam Peluncuran Bright Gas ukuran tabung 5,5 kilogram berlangsung di Kepri Mall, Sabtu (18/3) ditandai dengan pelepasan balon serta penyerahan tabung 5,5 kilogram dari general manager pertaminan marketing operation (MOR) I Sumatera Bagian Utara , Eldi Hendry kepada Walikota Batam H Muhammad Rudi. Hadir dalam acara tersebut mewakil Gubernur Kepulauan Riau yakni asisten pemerintah provinsi Kepulauan Riau bidang pemerintahan & kesejahteraan rakyat, Raja Ariza dan beberapa pejabat kota Batam. Dalam Kesempatan itu Eldi menyatakan, Bright Gas 5,5 kilogram merupakan produk inovasi elpiji non

subsidi pertamina yang memiliki katup pengaman ganda (doublespindle), sehingga 2 kali lebih aman saat digunakan. Fitur keamanan tersebut diperkuat dengan adanya tambahan segel resmi hologram dan optical colour switch. "Dengan menggunakan design yang menarik dan warna pink, pertamina mencoba mendekatkan diri kepada konsumen, khususnya ibu rumah tangga,” katanya. Untuk tahap awal penjualan, sudah ada enam ribu tabung Bright Gas 5,5 kg yang disalurkan ke pasar. Selanjutnya pertamina sudah menyiapkan 25 ribu tabung untuk kota Batam yang dilakukan melalui sepuluh agen dan 300 outlet. Setelah Batam, pertamina akan mengembangkan pasar Bright Gas 5,5

kilogram dalam waktu 3 bulan kedepan di kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan. Disebutkan Eldi, jika respons pasar di Batam cukup tinggi, maka pasokan gas ramah lingkungan tersebut akan terus ditambah. "Diharapkan dengan peluncuran dan penyaluran produk elpiji Bright Gas 5,5 kg ini, akan mempermudah konsumen untuk mendapatkan produk elpiji yang berkualitas, sehingga kebutuhan masyarakat akan menjadi lebih praktis dan efisien, terlebih dengan layanan delivery di contact 1500000," katanya. Walikota Batam Muhamad Rudi mengapresiasi kegiatan peluncuran elpiji non subsidi ini. Selain itu dia juga menghimbau kepada masyarakat untuk menggunakan gas non subsisi ini. "Intinya saya sangat menyambut baik semua kegiatan yang pastinya bisa membantu masyarakat. Kepada pertamina saya berharap agar kedepan memfungsikan bersama CSR apalagi perda yang mengatur sudah ada," harapnya.***

INDRA KUSUMA/HALUAN KEPRI

LUNCURKAN GAS — PT Pertamina (Persero) meluncurkan secara resmi Bright Gas ukuran tabung 5,5 kilogram yang berlangsung di Kepri Mall, Sabtu (18/3). Peluncuran ditandai penyerahan tabungga dari General Manager Pertaminan Marketing Operation (MOR) I Sumatera Bagian Utara, Eldi Hendry kepada Walikota Batam H Muhammad Rudi.

Uni Emirat Arab Bakal Beli Kapal Perang Buatan Indonesia JAKARTA (HK) — Industri strategis di Indonesai mulai menunjukkan taringnya. Setelah perusahaan plat merah, PT Pindad (Persero) yang sudah mulai mendunia dengan produk-produknya, kini giliran PT PAL Indonesia (Persero). Perusahaan yang memproduksi berbagai jenis kapal laut ini mulai dikenal banyak negara. Banyaknya kapal perang produksi PAL yang digunakan TNI-AL?, menjadi salah satu media bagi perusahaan untuk menunjukkan kepada dunia mengenai kemampuan perusahaan. Terbukti, setelah pertengahan 2016 PAL mengekspor kapal perang pertama ke Filipina, kini peru-

sahaan timur tengah, Uni Emirat Arab (UEA)? menyatakan berminat untuk membeli salah satu produk pertahanan dari PAL. "Sudah ada MoU dengan PAL, mereka akan buat kapal perang jenis LPD dan atau PKR?," kata Deputi Usaha Bidang Industri Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno, Minggu (19/3). Dikatakan Harry, menjelaskan kapal jenis LPD (Landing Platform Dock) merupakan kapal perang yang memiliki fungsi sebagai pengangkut pasukan dan kendaraan-kendaraan tempur. Saat ini, TNI?-AL memiliki kapal jenis yang

sama, seperti salah satunya KRI Bandar Aceh. Sedangkan kapal perang jenis PKR (Perusak Kawal Rudal), adalah kapal perang yang berfungsi untuk? menghancurkan musuh. Saat ini TNI-AL memiliki beberapa jenis PKR, seperti KRI Ahmad Yani dan KRI Slamet Riyadi. Hanya saja kapal-kapal itu buah hasil impor. PAL, saat ini memang sudah memiliki kemampuan untuk membuat kapal jenis ini. Bahkan diklaim, memiliki teknologi yang sedikit lebih maju dari kapal-kapal yang dimpor TNIAL dari luar negeri tersebut. "Untuk yang sama UAE, PAL sedang mengkaji kebutuhan dan spek yang dimau UAE akan seperti apa," tegas Harry. (lp6)

LIPUTAN 6

KRI Tombak-629 yang diproduksi PT PAL Indonesia (Persero) ini merupakan kapal produksi kedua.

Indonesia Harus Antisipasi Sengitnya Persaingan Global JAKARTA (HK) — Indonesia harus siap-siap mengantisipasi ketatnya persaingan global. Dalam merumuskan kebijakan ekonomi ke depan, Indonesia harus selalu memantau perkembangan terkini dunia. Salah satu yang menjadi bahasan dalam pertemuan G20 di Jerman adalah komitmen untuk menghindari devaluasi nilai tukar untuk semata-mata bertujuan kompetisi perdagangan masing-masing negara. Demikian mengutip keteran-

CMYK

gan tertulis Kemenkeu, Minggu (19/3). Meskipun demikian kesepakatan mengenai pentingnya terus menjaga perdagangan dunia yang berdasarkan aturan global tidak dapat disepakati. Hasil tersebut sangat mengecewakan karena memberikan tanda bahwa aturan yang mengikat secara global tidak lagi menjadi dasar hubungan ekonomi dan perdagangan dunia, artinya negara kuat akan mendikte dan mendomina-

si hubungan menurut kepentingan mereka sendiribukan atas kepentingan bersama. Meskipun di komunike bidang perdagangan tidak tercapai kesepakatan, para Menteri mendorong negara anggota G20 untuk mempertegas komitmen mendukung strategi pertumbuhan yang lebih kuat, berkesinambungan, berimbang dan inklusif untuk menjaga momentum pertumbuhan global dalam jangka panjang. (okez)

Editor: Indra Kusuma, Layout: Hestu Purwanto


4

hikmah

Senin, 20 Maret 2017

JADWAL SHALAT Batam dan Sekitarnya Senin, 20 Maret 2017 Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04:58

12:18

15:21

18:21

19:30

Cinta Ulama Oleh: Muhammad Arifin Ilham

Terjemahan Alqur’an

Surah Qaaf 31. Dan didekatkanlah surga itu kepada orang-orang yang bertaqwa pada tempat yang tiada jauh (dari mereka). (QS. 50:31) 32. Inilah yang dijanjikan kepadamu, (yaitu) pada setiap hamba yang selalu kembali (kepada Allah) lagi memelihara (semua peraturan-peraturan-Nya). (QS. 50:32) 33. (Yaitu) orang yang takut kepada Rabb Yang Maha Pemurah sedang Dia tidak kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan hati yang bertaubat,” (QS. 50:33) 34. masukilah surga itu dengan aman, itulah hari kekekalan. (QS. 50:34) 35. Mereka di dalamnya memperoleh apa yang mereka kehendaki; dan pada sisi Kami adalah tambahannya. (QS. 50:35) 36. Dan berapa banyaknya umat-umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka yang mereka itu lebih besar kekuatannya daripada mereka ini, maka mereka (yang telah dibinasakan itu) telah pernah menjelajah di beberapa negeri. Adakah (mereka) mendapat tempat lari (dari kebinasaan)? (QS. 50:36) 37. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai hati atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya. (QS. 50:37) 38. Dan sesungguhnya telah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, dan Kami sedikitpun tidak ditimpa keletihan. (QS. 50:38) 39. Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah sambil memuji Rabbmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya). (QS. 50:39) 40. Dan bertasbihlah kamu kepada-Nya di malam hari dan setiap selesai shalat. (QS. 50:40) 41. Dan dengarkanlah (seruan) pada hari penyeru (malaikat) menyeru dari tempat yang dekat. (QS. 50:41) 42. (Yaitu) pada hari mereka mendengar teriakan dengan sebenar-benarnya itulah hari keluar (dari kubur). (QS. 50:42) 43. Sesungguhnya Kami menghidupkan dan mematikan dan hanya kepada Kamil-ah tempat kembali (semua makhluk). (QS. 50:43) 44. (Yaitu) pada hari bumi terbelah-belah menampakkan mereka (lalu mereka keluar) dengan cepat. Yang demikian itu adalah pengumpulan yang mudah bagi Kami. (QS. 50:44) 45. Kami lebih mengetahui tentang apa yang mereka katakan, dan kamu sekali-kali bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka. Maka beri peringatanlah dengan Al-Qur’an orang yang takut kepada ancaman-Ku. (QS. 50:45)

Interaktif Haluan Kepri membuka rubrik Interaktif untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan sosial agama, masyarakat bisa mengirimkan SMS ke 085264088880 DARIpada Tsauban r.a. Beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda “Hampir tiba suatu zaman di mana bangsa-bangsa dari seluruh dunia akan datang mengerumuni kamu bagaikan orang-orang yang kelaparan mengerumuni bekas hidangan mereka” Maka salah seorang sahabat bertanya “Apakah kerana kami sedikit pada hari itu?” Nabi SAW menjawab “Bahkan kamu pada hari itu terlalu ramai, tetapi kamu umpama buih pada masa banjir, dan Allah akan mencabut rasa gentar terhadap kamu daripada hati musuh-musuh kamu, dan Allah akan melemparkan ke dalam hati kamu penyakit ‘wahan’. Seorang sahabat bertanya “Apakah ‘wahan’ itu, wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab “Cinta dunia dan takut mati” (HR Abu Daud)

Koridor DARIpada Abu Hurairah r.a. Katanya, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda “Umatku akan ditimpa penyakit -penyakit yang pernah menimpa umat-umat terdahulu” Sahabat bertanya “Apakah penyakit-penyakit umat-umat terdahulu itu?” Nabi SAW menjawab “Penyakit-penyakit itu adalah, 1.Terlalu sombong, 2.Terlalu mewah, 3.Mengumpulkan harta sebanyak mungkin, 4.Tipu menipu dalam merebut harta benda dunia, 5.Saling memarahi, 6.Dengki-mendengki sehingga menjadi zalim menzalimi” (HR Hakim)

SAYYIDINA Abu Bakar RA selalu mengiringi Rasulullah SAW berjalan pulang setelah menunaikan shalat Isya berjamaah. Keduanya berjalan bersama dan berpisah ketika Nabi masuk rumahnya. Meski berpisah sesaat, tapi terasa berat bagi seorang Abu Bakar. Karenanya, terkadang beliau duduk dan terjaga semalam suntuk di depan pintu rumah Nabi hingga fajar tiba. "Mengapa sampai segitunya, duhai Abu Bakar?" tanya Rasul ketika tahu sahabat sejatinya itu menunggui rumahnya sampai menjelang fajar. "Sungguh, engkau adalah segala penghias dan pengobat rindu bagi mataku, wahai Rasulullah; qurratu 'ayni bika ya Rasulullah!" jawab Abu Bakar as-Shidiq. Subhanallah, begitulah kecintaan mendalam seseorang kepada Sang Nabi. Lalu, bagaimana dengan kita yang tak PADA zaman dahulu ada seorang kaya yang saleh dan zahid. Setelah merasa ajalnya sudah dekat, hartawan ini memanggil anak laki-lakinya. Dengan suara bergetar ia berpesan (wasiat), "Anakku, rasanya aku tidak lama lagi bakal meninggalkanmu. Nanti, sewaktu orang-orang memandikan jasadku dan memulai mengafaniku, aku ingin engkau memasangkan salah satu kaus kakiku pada kakiku. Ini permintaan

PADA masa millenial ini, agama tidak kehilangan tempat di hati para pemeluknya. Standar lebih terukur diberikan oleh Lembaga Win/ Gallup International. Institusi statistik asal Amerika Serikat ini menggelar survei tingkat religiositas penduduk dunia. Ada 63.898 orang diwawancarai mengenai topik religiositas. Dalam survei yang dilakukan pada 2014 itu, penduduk Indonesia yang mengaku religius sebanyak 82 persen dari total responden. Merujuk data Win/Gallup, sebanyak 15 persen responden asal Indonesia menyatakan dirinya tidak religius. Namun, tidak ada sama sekali responden dari Tanah Air yang menyatakan diri ateis. Di Indonesia, Muslim menjadi mayoritas dengan jumlah 209 juta jiwa, merujuk pada sensus 2010. Hasil survei Win/Gallup terbukti pada rentetan Aksi Bela Islam menjelang akhir 2016. Aksi massa untuk melawan penistaan terhadap agama itu ditahbiskan sebagai demonstrasi terbesar dalam sejarah republik. Indikator lainnya tentang peningkatan religiositas terlihat pada meningkatnya kesadaran publik terhadap produk halal. Ini pun direspons dengan meningkatnya produk bersertifikat halal yang beredar di pasaran. Berdasarkan data dari LPPOM MUI, sejak 2010 hingga 2015, LPPOM MUI telah mengeluarkan sertifikasi halal untuk 309.115 perusahaan.

pekan kemarin. Ia menilai, rentang waktu antara azan dan ikamah memang sangat singkat. "Waktunya memang singkat, tapi ini salah satu waktu yang sangat dianjurkan untuk berdoa," ujar Ustaz Ishom. Ustaz Ishom memberikan saran kepada DKM Al Hidayah agar menyediakan waktu yang cukup kepada jamaah untuk

Ustaz Arifin Ilham bersama DR. Zakir Naik

Oleh: Imam Nur Suharno terakhirku padamu." Benar setelah itu, lakilaki tua ini meninggal dunia dan meninggalkan kekayaan, anak-anak, dan orang-orang yang menjadi tanggungannya. Upacara pemakamannya dihadiri sanak keluarga, sahabat, dan tetangganya. Jasadnya telah dimandikan, dan

sewaktu hampir selesai dikafani, putranya ingat wasiat sang ayah. Ia mencari salah satu kaus kaki lamanya dan menyerahkannya kepada orang yang memandikan jenazah. "Tolong pakaikan kaus kaki ini pada kaki ayah. Ini permintaan terakhir beliau," ujarnya.

Jumlah ini masih bisa meningkat jika UndangUndang (UU) Jaminan Produk Halal berhasil direalisasikan. Komunitas pencinta Alquran pun bertumbuh. Ratusan ribu orang terdaftar menjadi anggota One Day One Juz (ODOJ). Komunitas lainnya untuk menggelorakan shalat Tahajud juga bermunculan. Lewat teknologi yang berkembang, Muslim yang belum tentu kenal dengan Muslim lainnya dapat mengingatkan untuk shalat Tahajud. Kesadaran berzakat juga membaik. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bahkan mencatat, pertumbuhan penghimpunan zakat nasional sejak 2012 hingga sekarang meningkat 30 persen. Pada tahun ini, realisasi penghimpunan zakat nasional mencatat angka sekitar Rp 4,2 triliun dengan potensi mencapai Rp 274 triliun. Merujuk pada indikator di atas, pertanyaan lantas menyeruak. Benarkah kita sudah begitu religius sehingga patut untuk menyandang termasuk dalam golongan orangorang saleh? Ataukah kita hanya kencang dalam gema tetapi minim dalam

menunaikan shalat sunah sekaligus berdoa sebelum melaksanakan shalat fardu. Menurut dia, masih banyak masjid, khususnya di sekitar Jabodetabek, yang belum menyediakan waktu memadai bagi jamaahnya untuk menunaikan shalat rawatib, kemudian berdoa. Namun, bila penyediaan waktu yang memadai tidak dimungkinkan oleh pengelola masjid, Ustaz Ishom mengimbau

kualitas? Jumlah orang banyak ini pun tak lebih mulia dari buih-buih di lautan. Di dalam QS Ali Imran ayat 113-114, Allah SWT menyebutkan ciri-ciri golongan orang saleh. "Mereka itu tidak sama. Di antara ahli kitab itu, ada golongan yang berlaku lurus, mereka membacakan ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud. Mereka beriman kepada Allah di hari penghabisan. Mereka menyeru yang makruf dan mencegah yang munkar dan bersegera kepada (mengerjakan) berbagai kebajikan. Mereka itu termasuk orang-orang saleh." Ciri lainnya tertera pada QS al-Ankabut ayat 9. "Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh benar-benar akan Kami masukkan mereka ke dalam (golongan) orang-orang yang saleh." Orang saleh juga memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki orang lain. Hanya doa orang saleh yang bisa menyambung amalan orang tua yang sudah wafat. ''Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, sedekah jariah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang berdoa kepadanya.'' (HR Muslim). Ketua Yayasan Madinatul Ilmi Ustaz Muhammad Hisyam Asyiqin menjelaskan, secara

jamaah agar pandai memilih doa yang ringkas, tapi tetap memiliki kandungan yang dahsyat. "Misalnya, doa sapu jagad. Semua kebaikan dunia dan akhirat terkandung dalam doa ini," ucapnya. Ustaz Ishom menerangkan, Rasulullah SAW pernah bersabda, berdoa di waktu antara azan dan iqamah tidaklah ditolak. Namun, tentu tetap harus memperhatikan adab-adab. Misalnya, kata dia, diawali dengan

puji-pujian kepada Allah SWT. Dalam prosesnya, seseorang yang tengah berdoa harus menjaga kekhusyukannya. "Jadi, kita benar-benar memohon. Sebab, Allah SWT tidak akan menerima doa yang bersumber dari hati yang lengah dan lalai," ujar Ustaz Ishom menjelaskan. Selain itu, ketika berdoa, seorang hamba harus yakin bahwa doanya akan dikabulkan Allah SWT. "Jangan ragu atau pasrah.

meneruskannya dalam amal setiap nasihatnya. Mencintai ulama berarti siap menyokong dan membelanya. Mencintai ulama berarti bersiap menjemput syahid jika ada titah turun kepadanya. Semoga, umat di negeri ini semakin cerdas dalam menyebar cinta kepada para ulamanya. Ulama yang disayang, bukan malah ditendang. Ulama yang dicintai, bukan malah dizalimi. Insya Allah. (rpc)

RPC

Wasiat yang Makruf

Seberapa Religiuskah Kita?

Adab-Adab Berdoa USTAZ Ishom Aini, mengatakan, terdapat beberapa waktu yang tepat untuk mengirimkan doa kepada Allah SWT. Salah satunya adalah ketika jeda antara azan dan ikamah sebelum menunaikan shalat fardu. Hal itu disampaikanya saat Majelis Taklim Al Sidra Al Hidayah menggelar kajian rutin di Masjid Al Hidayah, Pancoran, Jakarta Selatan, akhir

pernah tahu bagaimana rupa Rasulullah SAW. Jawabannya adalah sebagaimana ujaran Imam Hasan al-Basri ketika ditanya tentang amalan yang mendekatkan diri kepada Allah dan yang menyelamatkan pada hari akhir. "Cintailah para aulia atau ulama (orang yang dekat dengan Allah) dan berharap ketika Allah menatap hati para kekasihnya, di sana tertulis namamu. Dan itu akan membuat Allah membiarkan engkau bersama mereka di tempat

terbaik-Nya." Ulama adalah orangorang yang berjuang di jalan agama melalui ilmu. Mereka adalah orang-orang yang mewarisi Nabi dalam menjaga dan mensyiarkan ilmu-ilmu-Nya. Dari lisan dan amal mereka, umat mendapati khazanah pengetahuan untuk tetap berpegang pada kebenaran di atas Alquran dan asSunnah. Dengan mencintai ulama maka pasti yang ditemukan adalah kebaikan dan keberkahan. Mengambil tangan ulama lalu menciumnya adalah hal indah yang didapat dari mereka yang mencintai ulama. Apalagi, menziarahi dan bersilaturahim kepadanya. Sebut sebuah hadis, "Barangsiapa mengunjungi orang alim maka ia seperti mengunjungi aku, barangsiapa berjabat tangan kepada orang alim, ia seperti berjabat tangan denganku, barangsiapa duduk bersama orang alim maka ia seperti duduk denganku di dunia, dan

barangsiapa yang duduk bersamaku di dunia maka Allah mendudukkanya pada hari kiamat bersamaku." (Kitab Lubabul Hadits). Dari Abu Harairah RA, saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa mengunjungi orang alim, maka aku menjamin kepadanya dimasukkan surga oleh Allah." (Kitab Tanqihul Qaul). Mencintai ulama berarti mencintai dan

"Itu tidak mungkin," kata lelaki yang memandikan. "Itu tidak diperbolehkan dalam Islam. Saya tidak bisa melanggar syariat." Meskipun keberatan ini absah, sang putra bersiteguh. "Tapi, Pak, ini permintaan terakhir ayah saya, ini mesti dilaksanakan." Orang yang mengafani

etimologi, kata shalih berasal dari shaluhayashluhu– shalahan yang artinya 'baik', 'tidak rusak', dan 'patut'. Sedangkan, shalih merupakan isim fa'il dari kata tersebut di atas yang berarti 'orang yang baik', 'orang yang tidak rusak', dan 'orang yang patut'. Menurut definisi Alquran yang menukil dari ayat di atas, saleh adalah orang yang senantiasa membaca Alquran pada malam hari, melaksanakan shalat malam (Tahajud), beriman, dan beramal saleh, menyuruh kepada kebaikan, mencegah perbuatan munkar, dan bersegera mengerjakan kebajikan. Kita patut berbaik sangka dan optimistis bahwa umat Islam sedang menuju kesalehan seperti apa yang disebutkan Alquran. Setidaknya, ada gejala peningkatan kesadaran beragama yang semakin terasa di tengah masyarakat. Hanya, Rasulullah SAW pernah mengingatkan kepada kita tentang kondisi umat Islam pada akhir zaman. Dia bersabda, "Nyaris orang-orang kafir menyerbu dan membinasakan kalian, seperti halnya orang-orang yang menyerbu makanan di atas piring." Seseorang berkata, "Apakah karena sedikitnya kami waktu itu?" Beliau bersabda, "Bahkan kalian waktu itu banyak sekali, tetapi kamu seperti buih di atas air. Dan Allah mencabut rasa takut musuh-musuhmu terhadap kalian serta menjangkitkan di dalam hatimu penyakit wahn." Pasrah di sini maksudnya kita jangan berpikiran bahwa dikabulkan syukur, tidak dikabulkan pun tidak apa-apa. Harus yakin kepadaNya," ujar Ustaz Ishom. Selain yakin dan khusyuk, Ustaz Ishom mengatakan, ketika berdoa, sebaiknya tidak tergesa-gesa. Bila memungkinkan, doa yang diajukan sebisa mungkin diulang-ulang dengan tuturan yang tenang dan khusyuk. Setelah doa selesai

itu bergeming, "Bila Anda tidak percaya dengan ucapan saya, silakan pergi dan tanya kepada mufti (ahli fatwa agama). Dia bakal menginformasikan jika hal itu tidak diperbolehkan." Pemakaman pun ditangguhkan. Mereka berkonsultasi pada mufti, para khatib, dan kaum intelektual. Semua menyatakan, permintaan seperti itu tidak mungkin dipenuhi dalam Islam. (rpc)

Seseorang bertanya, "Apakah wahn itu?" Beliau menjawab, "Cinta dunia dan takut mati." (HR Ahmad, al-Baihaqi, Abu Dawud) Melihat kondisi sekarang, hadis tersebut masih relevan untuk direnungkan. Ada kalanya penyakit cinta akan dunia dan takut mati masih merasuk kepada jiwa kita. Ini terlihat manakala adanya perpecahan dan konflik di dalam tubuh umat Islam sehingga mengecilkan umat itu sendiri. Umat Islam sering kali disibukkan dengan pertengkaran antarsesama saudara Muslim. Kasus upaya paksa penggantian penceramah di Sidoarjo, Jawa Timur, oleh sebuah organisasi masyarakat yang mengagungkan nilainilai toleransi merupakan salah satu peristiwa yang harus menjadi ajang interospeksi. Mungkin saja apa yang menimpa umat ini merupakan ujian agar kita menjadi umat terbaik seperti zaman rasul dan sahabat. Bukankah Rasulullah SAW, ditukil dari HR Tirmizi dan Ibnu Majah, berpesan bahwa seorang hamba akan diuji sebanding dengan kualitas agamanya? Apabila agamanya begitu kuat maka semakin berat pula ujiannya. Jikalau agamanya lemah maka ia akan diuji juga sesuai dengan kualitas agamanya. Seorang hamba akan mendapatkan cobaan hingga dia berjalan di muka bumi dalam keadaan bersih dari dosa. Wallahualam. (rpc) dilafazkan, sebaiknya ditutup dengan salawat. "Sebab, doa itu akan terkatung-katung antara bumi dan langit sebelum dilantunkan salawat," ujar Ustaz Ishom. (rpc)

NET

Editor: Fery Heriyanto, Layout: Hestu Purwanto


5

opini

Senin, 20 Maret 2017

Percepatan Pembangunan Infrastruktur PEMERINTAH Kota Batam tengah gencar-gencarnya melakukan pembangunan infrastruktur. Hal ini dapat dilihat selama satu tahun kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota saat ini. Jalan-jalan dilebarkan, drainase diperbaiki, bangunan-bangunan untuk publik didirikan, dan lainnya. Tujuaanya untuk memberikan kenyamanan pada masyarakat. Seluruh pembangunan infrastruktur yang dilakukan itu, bertujuan untuk memperindah kota. Muaranya, Batam akan terlihat rapi, indah, dan menarik, ditambah dengan keamanan yang terjaga. Jika sudah seperti itu, Batam akan makin dilirik

wisatawan, baik domestik apalagi mancanegara. Selanjutnya, investor pun diharapkan mau masuk ke Batam. Dengan banyaknya wisatawan, ekonomi Batam akan makin meningkat. Dengan masuknya kalangan pemodal, lapangan kerja akan bertambah, sehingga angka pengangguran bisa ditekan. Untuk mencapai semua itu, tentu tidak semudah mengucapkannya. Harus ada kerja keras dan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat. Pembangunan infrastruktur tidak bisa terwujud dengan mudah, jika hanya Pemerintah Kota saja yang melakukannya. Sikap pro aktif dari masyarakat dan selu-

ruh pihak juga diharapkan. Demikian pula saat pembangunan infrastruktur dilakukan, tentu juga ada konsekwensi terjadi di lapangan. Misalnya, ada bangunan yang ditertibkan, ada usaha yang direlokasi, dan lain sebagainya. Disinilah diperlukan sikap saling pengertian yang utuh, baik dari Pemerintah Kota Batam maupun dari masyarakat yang terkena dampak dari pengerjaan proyek infrastruktur. Pemerintah dengan segala visi dan misinya tentu berharap kota ini makin hari makin berkembang. Perkembangan itu diharapkan menyeluruh. Sementara, masyarakat yang merupakan bagian dari kota ini,

tentu juga berharap pembangunan yang dilakukan berdampak positif pada kehidupannya. Untuk mengurai masing-masing keinginan dari semua hal itu, tentu komunikasi positif sangat perlu dilakukan. Sebagai pihak yang dipercaya mengelola kota ini, Pemerintah diharapkan dapat melihat warga kotanya secara utuh. Kalau ada harta benda mereka yang terkena dampak dari pengerjaan proyek untuk publik, tentu dapat memberikan solusi yang terbaik. Demikian pula sebaliknya, masyarakat yang mendapat imbas dari pengerjaan fisik untuk publik yang dilakukan oleh Pemerintah, dapat melakukan ko-

munikasi yang positif pula dengan Pemerintah. Saat pembangunan kota dilakukan, pasti akan ada yang "dikorbankan". Disinilah diharapkan ada saling pengertian yang paripurna dari seluruh pihak. Kembali, sebagai penyelenggara pemerintah dan pengelola kota, Pemerintah tentu ingin Batam terus berkembang. Pun juga dengan warga masyarakatnya. Karena itu, komunikasi yang positif menjadi kata kunci yang tepat untuk mengatasi segala perbedaan yang terjadi di tengah lapangan. Semoga apa yang menjadi tujuan bersama dari pembangunan infrastruktur yang dilakukan saat ini, dapat membawa kemajuan, kebaikan, dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Batam. ***

Menata Industri Penyiaran yang Sedang Berubah Nata (19), juga hampir tiap hari menonton video. Sumbernya bisa macam-macam. Favoritnya adalah Instagram stories, yang menyajikan rekaman maupun siaran langsung video dari pengguna situs berbagi foto dan video yang paling populer ini. Sering juga ia menonton YouTube, atau kadang video-video pendek dari messaging services seperti WhatsApp. Kapan Nata terakhir menyaksikan siaran TV nasional? Dahinya berkerut. “Kapan ya? Aku gak pernah nonton TV lagi semenjak bisa nonton apa aja dan bisa dapet info lebih banyak dari HP.” Faiz dan Nata mencerminkan perilaku konsumsi konten video pemirsa di Indonesia yang berubah, terutama di kalangan remaja (8-15 tahun), anak muda (16-24 tahun), dan dewasa muda (25-35 tahun). Di AS, riset Accenture Digital Consumer Survey (2015) menunjukkan kepenontonan (viewer-ship) kelompok umur tersebut di atas, terhadap siaran TV reguler (live TV) terus turun secara signifikan, dari tahun ke tahun. Di Indonesia belum ada riset serupa, tapi observasi di sekeliling kita mengisyaratkan gejala serupa. Indikator sederhana, harga TV set berukuran 32-43 inci lebih murah daripada harga telepon seluler. Selain itu, di mana-mana kita melihat jauh lebih banyak orang menonton konten video sambil jalan (on the go) ketimbang duduk manis di depan layar televisi di rumah sebagaimana yang dilakukan keluarga-keluarga Indonesia 10-15 tahun yang lalu. Perkembangan teknologi telepon seluler, meledaknya penggunaan media sosial, kualitas jaringan seluler yang makin baik dan harga perangkat maupun konektivitas yang makin murah berkontribusi mengubah pola konsumsi konten video ini. Dalam bahasa yang lebih teknis, reach (jangkauan) maupun stickiness (lama menonton) televisi terestrial nasional maupun lokal kini makin digantikan oleh penyiaran berbasis online maupun media sosial, baik siaran rekaman maupun siaran langsung. Jika dulu, broadcaster adalah profesi yang elite, kini praktis setiap orang yang memegang ponsel bisa menjadi produsen sekaligus konsumen konten video. Satu

FAIZ (22), dengan bangga menyematkan sebutan sebagai: video content producer dalam curriculum vitae-nya. Meski masih kuliah, ia sudah punya sejumlah klien komersial, baik perusahaan maupun BUMN. Tiap hari ia menonton aneka video, untuk memperkaya referensi visualnya. Tapi kapan terakhir Faiz menonton siaran TV nasional? Ia tertegun sejenak. Lama ia tepekur. “Lupa,” katanya.

Oleh: Tomi Satryatomo Praktisi Penyiaran siaran bisa ditonton oleh banyak orang (one to many) atau oleh satu orang yang lain (one to one). Dulu, menyelenggarakan siaran langsung membutuhkan peralatan seabreg, belum lagi perangkat siaran melalui satelit, orang-orang dengan keterampilan khusus dan tentu saja biaya yang sangat mahal per menit. Kini, siaran langsung dengan kualitas HD bisa dilaku-kan kapan pun, di mana pun, oleh siapapun asalkan ponsel dan jaringan selulernya memadai, semudah menekan tombol dengan ujung jari. Pilihan tontonan menjadi luar biasa banyak. Mulai dari online TV yang jumlahnya beragam dan kualitasnya makin bagus, layanan video streaming berlangganan seperti NetFlix, iFlix, dan layanan sejenis, hingga layanan video media sosial seperti YouTube, Vimeo, Bligo, Facebook. Dampaknya mulai terasa pada pendapatan iklan televisi. Jika pada tahuntahun sebelumnya pendapatan iklan TV terestrial selalu menunjukkan tren tumbuh, mulai 2014 tingkat pertumbuhan tersebut sudah mulai turun dan pada tahun 2016 nilainya sama dengan pendapatan iklan tahun 2015 alias stagnan. Di sisi lain, pertumbuhan iklan untuk media online maupun media sosial tumbuh pesat walaupun nilainya belum menyamai nilai iklan untuk TV. Salah satu pemilik TV bahkan menyatakan industri televisi di Indonesia khususnya terestrial, yang sepenuhnya mengandalkan pendapatan pada iklan, sudah memasuki masa senja (sunset). Ia memperkirakan dalam lima tahun pendapatan iklan online akan sudah melampaui pendapatan iklan TV. Dalam situasi seperti ini, apakah stasiun TV terestrial masih punya masa depan

dan masih relevan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia? Pada saat ini stasiunstasiun TV swasta nasional maupun lokal tengah bersiap untuk bermigrasi dari siaran frekuensi analog menjadi digital. Tapi prosesnya masih terkendala oleh peraturan yang belum sepenuhnya bisa dilaksanakan. Ada juga faktor ketidaksiapan perangkat baik di sisi penyiaran maupun di sisi rumah-rumah tangga pemirsa televisi. Dalam masa transisi ini, kita melihat TV online justru tumbuh subur, dalam pengertian jumlah penyelenggara siaran walaupun belum diketahui bagaimana pendapatan iklan dan kesehatan keuangannya. Muncul juga siaransiaran TV berbasis media sosial seperti YouTube yang diselenggarakan oleh individuindividu atau tim kecil dengan peralatan relatif sederhana, tapi menarik jumlah pemirsa yang cukup besar sehingga bisa menghasilkan pendapatan iklan yang lumayan besar bagi produserproduser perorangan ini. Saking menariknya, praktis sekarang hampir semua brand komersial punya kanal khusus di YouTube. Kualitas produksi mereka sering tak kalah atau bahkan lebih baik dibanding kualitas produksi stasiun televisi swasta. Ini memperkuat pertanyaan tentang apakah stasiun TV swasta nasional maupun lokal masih relevan? Secara statistik maupun secara kasat mata kita bisa melihat jumlah pemirsa televisi masih sangat besar dengan tingkat penetrasi di atas 90% di seluruh Indonesia. Tapi kalau kita selisik lebih dalam, kita menemukan bahwa sebagian besar penonton berasal dari kelas menengah ke bawah yang relatif tidak punya alternatif hiburan lain. Sedangkan kelompok menengah ke atas dan berpendidikan cenderung mencari hiburan lain termasuk dari per-

angkat seluler. Kalaupun mereka menonton siaran TV nasional, mereka menontonnya dari perangkat bergerak mereka, sehingga mereka bisa menonton siaran TV kapan pun, di mana pun. Media terkemuka di Inggris The Guardian menyebut fenomena ini sebagai place shifting dan menjulukinya sebagai fase ke enam perkembangan industri TV. Ketua Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) Dr Ishadi SK mengatakan dalam wawancara dengan American Chamber of Commerce (AmCham) Indonesia, Agustus 2016, “Melihat lanskap televisi di Indonesia, tak satupun ingin berinvestasi dalam stasiun televisi. Ini diperumit oleh aturan yang mengharuskan stasiun-stasiun televisi dievaluasi oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan jika mereka menemukan adanya pelanggaran izin stasiun-stasiun ini bisa dicabut. Harus diingat tidak ada yang mau menginvestasikan satu miliar dolar dalam perusahaan yang usianya hanya 10 tahun. Sebagian besar investasi mereka baru akan meraih keuntungan setelah 15 tahun.” Di bagian lain dalam wawancara yang sama, Ishadi menyatakan, “Di negeri kita bisnis TV free to air sangat diatur sementara TV kabel dan digital tidak diatur.” Tentu saja pemerintah dan DPR tetap harus meregulasi bisnis televisi termasuk penyelenggara siaran online maupun media sosial. Pertanyaannya bagaimana mengatur kanal-kanal distribusi video baru yang terus bermunculan berkat perkembangan teknologi maupun kebutuhan pasar? Lalu bagaimana juga meregulasi konten-konten video yang sekarang bebas diproduksi oleh individu manapun di kota maupun di desa di Jawa maupun di luar Pulau

Jawa, dari Sabang sampai Merauke? Hampir tidak mungkin pemerintah maupun DPR mengontrol kemajuan teknologi maupun kreativitas produksi konten. Yang perlu dilakukan adalah membuat koridor yang memungkinkan perkembangan teknologi dan kreativitas ini tumbuh ke arah yang sehat, menjadi produktif dan konstruktif sehingga bisa membuat bangsa ini maju. Di sisi lain, pemerintah dan DPR juga perlu membantu masyarakat menyaring kontenkonten yang negatif, bersifat destruktif dan tidak memberi sumbangan bagi kemajuan bangsa. Dalam konteks ini, gagasan untuk membuat Radio dan Televisi Republik Indonesia (RTRI) menjadi relevan sebagai inisiator maupun fasilitator bagi produksi konten-konten yang sehat. RTRI juga harus berperan mengisi kekosongan konten untuk segmen masyarakat maupun wilayah yang dianggap tidak cukup komersial oleh lembaga-lembaga penyiaran swasta. Dengan demikian, harusnya RTRI pertama-tama tidak dipandang sebagai proyek membangun fasilitas penyiaran radio dan televisi yang cocok dengan perkembangan abad ini tapi harus diposisikan sebagai upaya pemerintah untuk mengembangkan industri kreatif konten yang sehat, baik isi maupun kesinambungan bisnisnya serta untuk memeratakan akses informasi bagi berbagai segmen masyarakat maupun wilayah di Indonesia. Bagaimana model bisnisnya? Sebagai lembaga yang bertanggung jawab untuk memeratakan akses informasi, RTRI tentu harus didukung oleh pembiayaan dari anggaran pemerintah baik nasional maupun daerah. Namun, terbuka peluang bagi RTRI untuk mengomersialisasikan sebagian aset kontennya, misalnya dengan menghimpun, mematenkan dan kemudian melisensikan atau menjual IP Rights dari konten-konten yang diproduksi publik dan disiarkan oleh RTRI. Saya yakin masih banyak peluang untuk melakukan komersialisasi secara terbatas saat RTRI mendudukkan diri sebagai lembaga produksi dan distribusi konten. (sn)

C akap B ijak "ANDA takkan pernah melakukan segalanya di dunia ini tanpa adanya keberanian. Itu adalah kualitas terbesar dari pemikiran setelah kehormatan..." (Aristoteles, Filsuf)

"ORANG baik tidak memerlukan hukum untuk memerintah mereka agar bertindak penuh tanggung jawab, sementara orang jahat akan selalu menemukan celah di sekitar hukum." (Plato, Filsuf)

Resensi Abu Dzar, Penentang Kezaliman Judul: Abu Dzar, Penentang Kezaliman Penyunting naskah: Salman Faridi Penerbit: DAR! Mizan Tebal: 153 Jenis: Seri Komik Islam

DI SUATU sore, Abu Dzar bertemu dengan sepupunya, Unais, yang baru saja pulang dari Mekkah untuk mencari berita mengenai seorang pria yang mengaku sebagai utusan Allah. Unais: Demi pemilik bintang di langit. Ia mengajarkan sesuatu yang mirip dengan apa yang kau perjuangkan selama ini.” Abu Dzar menjadi semakin penasaran. Segera ia memutuskan berangkat ke Mekkah. Perjalanan menuju Mekkah tidaklah mudah, sepanjang perjalanan Abu Dzar diterpa oleh panasnya siang dan debu pasir. Hingga sampailah ia di Mekkah. Abu Dzar tahu bahwa ia harus berhati-hati karena hampir seluruh penduduk Makkah memusuhi dan menentang Nabi Muhammad saw. Suatu hari Abu Dzar bertemu dengan Ali Bin Abi Thalib (sepupu Nabi Muhammad Saw). Ali menanyakan perihal keperluan Abu Dzar demi diperhatikannya Abu Dzar adalah seorang musafir. Abu Dzar lalu menceritakan tujuannya. Ali merasa gembira dan menuntun Abu Dzar menemui Nabi Muhammad saw. Abu Dzar lalu meminta Nabi membacakan ayat quran yang mulia. Nabi membacakan dan pada saat itu juga Abu Dzar menyatakan masuk islam. Abu Dzar mengucapkan dua kalimah syahadat dengan dituntun oleh Nabi Muhammad. Nabi Muhammad berpesan kepadanya,“Pulanglah engkau kepada kaummu. Dan beritakan kepada mereka sehingga perintahku datang lagi kepadamu.” Keesokan harinya, Abu Dzar yang pemberani memproklamirkan keislamannya di hadapan Ka’bah, dimana saat itu banyak orang, utamanya kaum Quraisy berkumpul untuk menyembah Latta dan Uzza. Mendengar hal itu, mereka marah besar. Akibatnya Abu Dzar dipukuli. Pertolongan datang ketika Al Abbas bin Abdul Mutthalib, tokoh Bani Hasyim paman Rasulullah yang disegani kamu Quraisy berteriak kepada masyarakat, “Dia seorang suku

Ghifari. Kalian tahu sendiri kan suku ghifari letaknya mesti kalian lalui bila hendak ke Syams.” Sontak mereka berhenti memukuli Abu Dzar. Setelah itu Abu Dzar pulang ke kampung halamannya. Di sana ia berdakwa dan berhasil mengajak keluarga dan saudara-saudaranyanya masuk islam diikuti oleh separuhnya kaum Bani Ghifar. Setelah masuknya islam ke seluruh kampung Bani Ghifar, Abu Dzar hijrah ke Madinah. Di sana ia berkhidmat melayani berbagai kepentingan pribadi dan keluarga Rasulullah. Ia selalu mendampingi dan mengawal Nabi. Setelah wafatnya Rasululah saw, Abu Dzar menyendiri. Abu Dzar adalah seorang penyayang terhadap kaum miskin dan lemah. Ia selalu menyuarakan kebenaran walau pahit. Maka ketika sepeninggal Nabi dan penguasa baru banyak melupakan ajaran Nabi dengan hidup berfoya-foya dan menelantarkan orang miskin, Abu Dzar tidak berdiam diri. Ia berdakwah. Para pemimpin merasa khawatir oleh dakwah Abu Dzar yang dianggap dapat menghasut rakyat kecil. Beberapa kali Abu Dzar diusir dari kota yang ia diami dan berakhir di pengungsian. Abu Dzar meninggal seorang diri, tanpa ditemani oleh sahabat-sahabatnya, seperti sabda Nabi Muhammad SAW mengenai Abu Dzar. “Ia berjalan kaki seoranng diri. Kelak akan meninggal seorang diri. Dan akan dibangkitkan seorang diri pula.” Abu Dzar, sahabat Nabi, ia menghembuskan nafas terakhirnya di tengah panasnya gurun pasir, di Rabadzah. Jenasah Abu Dzar dishalati dan dikubur oleh rombongan kafilah yang melewati jalan itu. Abu Dzar mengajarkan kepada kita tentang konsistensi pada sebuah keyakinan untuk menyayangi dan mencintai kaum miskin dan lemah, berbuat baik terhadap sesama dan tidak ikut hanyut dalam kezaliman. Kisah yang mengharu biru sekaligus menerbitkan kebahagiaan melihat orang-orang seperti Abu Dzar. Kesendirian dan terkucil adalah harga yang harus dibayar oleh Abu Dzar di dunia, namun baginya nikmat akhirat lebih dari segalanya. (ben)

√ Kejati Sidik Keterlibatan Ahmad Dahlan -Habis manis sepah dibuang.

√ Bupati Bintan Cek Lahan Tidur -Bisa ngamuk kalau dibangunkan tuh! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P P o j o k

Editor: Fery Heriyanto, Layout: Hestu Purwanto


7

sambungan

Senin, 20 Maret 2017

Ungkap Jaringan... diduga sebagai pemasok barang haram dari Malaysia. "Kita akan pantau terus bagaimana perkembangan jaringan pasca penangkapan kemarin," ungkap Kapolres Bintan AKBP Febrianto Guntur Sunoto, Minggu (19/3) pagi. Tidak dijelaskan secara rinci mengenai sindikat jaringan narkoba yang ada di Kalimantan. Karena kasus ini masih dalam penyelidikan guna membongkar sindikat jaringan narkoba international tersebut. "Besok (hari in), rencananya akan diekspose langsung oleh

Bapak Kapolda di Mapolres Bintan," katanya. Diberitakan sebelumnya, polisi menyita 16,5 Kg sabusabu yang dikemas dalam 21 paketan besar dan 1.005 butir pil ekstasi yang dikemas dalam dua paket berbeda yakni satu paket berisi pil ekstasi warna jingga/orange sebanyak 495 butir dan satu paket berisi pil ekstasi warna biru sebanyak 510 butir. Untuk mengelabui petugas, belasan kilogram sabu dan ribuan pil ekstasi itu disimpan kedua tersangka di dalam dua koper warna hitam yang diba-

Kejati Sidik... ban kerja penyidik dan jaksa penuntut di Kejati Kepri saat ini juga masih banyak yang harus diselesaikan. "Banyak hal yang mesti menjadi bahan pertimbangan, apalagi beban kerja kamisedang banyak saat ini. Semuanya akan diprioritaskan," ungkap Feri Tas. Disinggung kapan dimulainya penyelidikan kasus bansos yang diduga melibatkan Ahmad Dahlan, Feri Tas mengatakan pihak Kejati Kepri masih menunggu salinan lengkap isi putusan sidang vonis kasus tersebut. Majelis Hakim Tipikor Tanjungpinang sebelumnya menyebut mantan Walikota Batam, Ahmad Dahlan, ikut bertanggungjawab (terlibat) atas dugaan kasus dimaksud. Disamping Ahmad Dahlan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Agus Sahiman dan tiga pejabat lainnya, yakni Asisten III, termasuk mantan Kabag Keuangan dan Bendahara dalam penyaluran dana hibah Bansos TPQ Batam yang mengakibatkan kerugian negara Rp3,5 miliar tersebut, juga seharusnya ikut bertanggungjawab alias terlibat. Keterlibatan kelima para pejabat tinggi di Pemko Batam tersebut disebutkan dalam petikan putusan vonis majelis hakim yang menangani perkara kasus korupsi Bansos TPQ Batam yang menjerat tiga terdakwa pejabat di Pemko Batam yakni, Abdul Samad, Junaidi dan Jamiat dalam sidang, Rabu (15/3) lalu. Abdul Samad pada saat kasus tersebut menjabat sebagai Kasubag Bansos Sekretariat Kota Batam. Sementara Junaidi selaku Kasubag Kesra Pemko Batam dan Jamiat, Ketua Umum Badan Musyawarah Guru (BMG) TPQ Kota Batam. Sidang vonis ketiga terdakwa tersebut dilakukan secara terpisah dalam ruangan sidang dan majelis hakim yang sama, dipimpin Santonius Tambunan SH MH didampingi dua hakim ad-hoc, Corpioner SH MH dan Yon Efri SH MH Dalam pertimbangannya, majelis hakim juga berkesimpulan atas dasar fakta persidangan dan keterangan sejumlah saksi yang dihadirkan oleh jaksa penuntut umum sebelumnya. Fakta pemeriksaan saksi dan terdakwa serta barang bukti di persidangan juga terungkap, bahwa ketiga terdakwa bukan merupakan pejabat pelaksana pengambil kebijakan, seperti pengguna Anggaran (PA) yang dijabat oleh Walikota Batam saat itu, maupun kuasa pengguna anggaran (KPA) yang dijabat Agus Sahiman selaku Sekda. Hakim juga menyebutkan, sesuai Pasal 1 ayat 8 Perwako Kota Batam Nomor 6 tahun 2011 tentang tatacara dan mekanisme pemberian hibah, Pengguna Anggaran dan Barang, Pengelola Keuangan Daerah, Kepala Bagian Keuangan Setdako merupakan penanggung jawab penggunaan dana Bansos dan Hibah. Hal itu sesuai dengan tugas dan jabatannya sebagai Pengguna Anggaran (PA), Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) serta

wanya menggunakan mobil Toyota Yaris warna putih BP 1816 YT dari daerah Berakit, Kecamatan Teluk Sebong, Bintan. Belum sempat dikirim ke Jakarta, kedua pelaku yang membawa barang haram tersebut berhasil diamankan petugas berpakaian preman di kawasan Tanjungpinang Timur. Selain mengamankan narkoba, pelaku dan mobil berserta empat buah ponsel dari tangan tersangka disita polisi.Kedua tersangka Su dan Ah terancam hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati. (cw95)

sambungan Hal. 1 Bendahara Umum Daerah. Sehingga tidak heran, jika vonis yang dijatuhkan oleh majelis hakim termasuk jumlah uang pengganti (UP) kerugian negara yang dibebankan kepada ketiga terdakwa, jauh lebih ringan dibandingkan tuntutan JPU sebelumnya. "Kami selaku majelis hakim dalam hal ini tidak sependapat dengan penuntut umum tentang kerugian negara yang dibebankan kepada ketiga terdakwa. Kami sependapat apa yang telah diterangkan oleh ahli dari BPKP dalam persidangan," kata Santonius Tambunan, Human Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, sekaligus Ketua Majelis Hakim yang memimpin jalannya persidangan kasus korupsi Bansos TPQ Batam tersebut dalam menyikapi hasil sidang yang disampaikan sebelumnya. Santonius menjelaskan, berdasarkan keterangan terdakwa dan sejumlah bukti dipersidangan, bahwa dalam penyaluran dana Bansos tersebut, keterlibatkan mantan Walikota Batam saat itu, karena yang bersangkutan juga mempunyai fungsi untuk bisa tidak meloloskan proposal atau bantuan dimaksud. Namun yang bersangkutan justru ikut menandatangani naskah pernjanjian antara NPHD dengan pihak masing-masing kecamatan se-Kota Batam. Disinggung tentang kerugian negara yang dibebankan kepada para terdakwa, lebih rendah dibandingkan tuntutan JPU, Santonius memiliki pandangan sesuai dengan keterangan pihak BPKP, dan keterangan sejumlah saksi termasuk terdakwa, bahwa sebagian penyaluran dana yang telah disalurkan oleh para terdakwa kepada pihak penerima, meskipun tanpa memelalui proposal yang diajukan. "Sedangkan padangan JPU, bahwa proposal yang tidak memenuhi syarat, meskipun telah disalurkan oleh para terdakwa kepada pihak penerimanya, maka itu dianggap tetap sebagai kerugian negara," ucap Santonius. Fakta persidangan lainnya, kata Santonius, bahwa terdakwa Junaidi dalam perkara ini, tidak ada menerima satu rupiah pun dari uang Bansos yang dicairkan saat itu. Sementara terdakwa Jamiat selaku Ketua BMG Kota Batam, menerima sejumlah uang iuaran sesuai yang disepakati oleh para guru penerima dengan pengurus BMG Kota Batam, dengan besaran 60 persen dari Rp10 ribu per 6 bulan, dan bulan keduanya sebesar 40 persen. "Setelah kami hitung nilainya sebesar Rp277 juta, tanpa ada pertanggung jawaban," ungkapnya. Kemudian terdakwa Abdul Samat, selaku Kasubag juga ketua BMG TPQ Kecamatan Sekupang Batam, melakukan tanda tangan dalam MPHD dengan Walikota Batam saat itu. Ia menerima aliran dana sebesar Rp426 juta, setelah dikurangi dengan sejumlah uang yang telah disetorkan melalui bendaharanya. "Jadi kurang adil rasanya kalau kita membebankan kerugian negara secara total los se-

Malaysia Kirim ... pat juara 4, kalah dari Thailand yang waktu itu Thailand mendapat juara 3. Padahal, tahun lalu, Malaysia mengirim semua pemain Sea Games. Tahun ini, Malaysia mengirim pemain yang terbaik untuk sekelas open turnamen di Batam. Pelaksanaan open turnamen Volley Ball Internasional pada 1-6 Mei 2017 sangat tepat, karena kegiatan ini diadakan menjelang Sea Games di Kuala Lumpur pada September 2017 mendatang. Dengan turnamen ini, bagi pemain yang ikut pastinya akan mendapatkan pengalaman beharga dan bisa meningkatkan kualitas diri. Selain Sukan Bukit Jalil,

Jika Terbukti Lakukan Pemerasan

sambungan Hal. 1

bagai tuntutan JPU kepada terdakwa," ucapnya. Sesuai fakta persidangan lain, ucap Santonius, bahwa kasus tindak pidana korupsi ini tidak berdiri sendiri dari tiga terdakwa yang dihadirkan JPU dalam persidangan, melainkan juga ada kaitannya dengan pihak lain yang juga mempunyai peranan cukup penting. "Jadi perbuatan tindak pidana ini, tidak berdiri sendiri, melainkan juga ada kaitannya dengan pihak lainnya. Semua terserah kepada jaksa penyidik untuk menindak lanjutinya. Yang kita dapat memang itu adanya sesuai fakta persidangan," ujar Santonius didampingi Yon Efri SH MH salah seorang majelis hakim ad-hoc PN Tanjungpinang. Sebagaimana diberitakan, dalam putusannya, majelis hakim menjatuhkan vonis terhadap terdakwa Junaidi selama 1 tahun 8 bulan penjara, ditambah denda Rp50 juta, subsider 3 bulan kurungan Sementara terdakwa Abdul Somad dan Jamiat masing-masing divonis selama 3 tahun penjara dan denda Rp50juta subsider 3 bulan kurungan. Selain itu, terdakwa Abdul Somad, dikenakan uang pengganti sebesar Rp426 juta. Jika dalam satu bulan tidak dapat menggantikan uang pengganti, maka harta benda terdakwa disita dan dilelang untuk negara. Jika tidak mencukupi, maka dapat diganti hukuman penjara selama 1 tahun dan 3 bulan Sedangkan terdakwa Jamiat dikenakan uang pengganti kerugian negara sebesar Rp277 juta, dan jika dalam satu bulan tidak dapat menggantinya, maka dapat dikenakan hukuman selama 1 tahun menjara. Majelis hakim menilai, masing-masing terdakwa tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah secara bersama-sama melakukan tindak pidana korupsi dengan menyalahgunakan kewenangan dan sarana yang ada padanya untuk memperkaya diri sendiri dan orang lain, hingga menyebabkan kerugian negara Vonis terdakwa ketiga terdakwa tersebut jauh lebih ringan dari tuntutan JPU Alinaek Hasibuan dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri sebelumnya, masing-masing selama 6 tahun penjara, ditambah denda kepada masing-masingnya Rp50 juta subsider 3 bulan kurungan, termasuk uang pengganti kerugian negara Untuk terdakwa Jamiat, dikenakan UP sebesar Rp5,698 miliar atau penjara selama 3 tahun. Kemudian untuk terdakwa Abdul Samad, dikenakan UP sebesar Rp745,200 Juta atau hukuman penjara selama 3 tahun. Sementara untuk terdakwa Junaidi, JPU tidak dikenakan uang pengganti. Perbuatan ketiga terdakwa dinilai terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dakwaan subsider JPU tentang Pasal 3 juncto pasal 18 UU nomor 31 tahun 1999, sebagaimana diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan korupsi juncto pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. (nel)

sambungan Hal. 1 UTM Johor Malaysia juga akan mengirim 1 tim putra dan 1 putri. UTM Johor setiap tahun juga tidak pernah absen. Tahun 2015, tim bola voli putri mendapat juara 4, kalah dari tim Asnah Centre. Tim voli bal Asnah Centre yang diasuh Ketua Perpat, Saparaudin Muda mendapat juara 1. Menurut Ketua Panitia, Ramli, tahun 2017 tim bola voli yang akan ikut dalam laga itu mencapai 20 tim, yang terdiri 14 tim putra dan 6 tim putri. Tim bola voli Thailand, Iron Lady juga sudah menyatakan kesiapan untuk bertanding. Tim bola voli Iron Lady tahun ini juga akan mengirim pemain handal dan berambisi untuk

balas dendam, di mana tahun 2015 hanya mendapat juara 3, kalah dari tim bola voli Satpol PP Kota Batam. Chanchai Jindapol, Manager Tim Thailand melalui sambungan telepon menjelaskan, tim Thailand sudah sangat ingin main di Batam. Tim Iron Lady yang menjadi tim favorit Batam, Indonesia dengan senang hati bisa main kembali. "Haluan Kepri Volley Ball Open Tournament International 2017 kami tunggu. Kami siap turun dengan tim bermaterikan pemain handal dan profesional. Ada Somporn, Kisada, Khitikun Nakrasong yang akan siap dibawa,"ujar Chanchai atau biasa disapa Lily ini.(rml)

Kajari Meranti Terancam Dicopot PEKANBARU (HK) — Kepala Kejaksaan Negeri Kepulauan Meranti, Suwarjana, terancam dicopot dari jabatannya saat ini. Tidak hanya itu, ancaman serupa juga berlaku bagi Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Meranti, Roy Modino. Tidak itu saja, keduanya juga tidak tertutup kemungkinan akan dikenakan sanksi pidana. Dua sanksi berat tersebut akan berlaku, bila keduanya terbukti melakukan pemerasan seperti diungkapkan Prof Yohanes Umar, yang mengaku menjadi korban aksi pemerasan tersebut. Seperti dirilis sebelumnya, Yohanes Umar adalah salah satu terdakwa korupsi dana bantuan Pemkab Kepulauan Meranti kepada Yayasan Meranti Bangkit. Di dalam nota pembelaan atau pledoi yang disampaikan Yohanes Umar di persidangan di Pengadilan Tipikor Pekanbaru beberapa waktu lalu, Yohanes pun mengungkap pemerasan yang dialaminya. Menindaklanjuti 'nyanyian' Yohanes Umar tersebut, Pengawasan Kejati Riau langsung bergerak cepat, melakukan penelaahaan untuk melakukan proses klarifikasi. "Senin besok (hari ini,red) Yohanes diperiksa di Lapas (Lembaga Pemasyarakatan Pekanbaru,red). Sesudah itu, baru Kajari Meranti dan Kasi Pidsusnya," ungkap Asisten Pengawasan Kejati Riau, Jasri Umar, Minggu (19/3). Menurut Jasri, pemeriksaan tersebut merupakan proses klarifikasi awal. Jika di dalam perjalanannya ditemukan buktibukti yang kuat, maka proses akan ditingkatkan ke tahap Inspeksi Kasus. "Ini baru klarifikasi awal. Kalau nanti terbukti, akan naik ke Inspeksi Kasus. (Jika terbukti) Ancamannya bisa dicopot, bisa dipidana," ter-

angnya. Seperti diberitakan, Yohanes Umar, mengaku dimintai uang oleh Kepala Kejaksaan Negeri Meranti, Suwarjana. Pengakuan ini disampaikan Yohanes Umar dalam pledoinya, di hadapan majelis hakim yang diketuai Marsudin Nainggolan, pada persidangan yang digelar di Pengadilan Tipikor Pekanbaru, Kamis (9/3) lalu. Menurut Yohanes, perkara yang dijalaninya itu merupakan akibat karena tidak dipenuhinya permintaan uang oleh Kajari Meranti. Diceritakannya, permintaan uang tersebut berawal dari SMS Erhami, pada Agustus 2016 lalu, yang menyebutkan Kasi Pidsus Kejari Meranti, Roy Mudino, meminta nomor Yohanes. Yohanes kemudian mempersilakannya. Erhami kemudian me-SMS-kan nomor Roy Modino kepada Yohanes dan nomor Yohanes di-SMSkan pula kepada Roy Modino. Yohanes kemudian menghubungi Roy Modino. Ketika itu, Roy mengatakan Kajari Meranti, Suwarjana, mau bicara. Roy kemudian me-SMS-kan nomor Kajari Meranti kepada Yohanes. Kemudian Yohanes menghubungi Kajari Meranti, Suwarjana. Tak lupa Yohanes mengatakan dapat nomor Kajari dari Roy Mudino. Kajari Meranti, menurut Yohanes mengatakan, akan mengkerucutkan penanganan perkara Yayasan Meranti Bangkit kepada satu orang saja. Karena itu Kajari meminta bantuan sejumlah uang dengan alasan ada Jamwas dari Jakarta yang datang. Mendengar ini, Yohanes, mengatakan akan membicarakan dulu dengan teman-temannya. Kemudian Yohanes menghubungi rekan-rekannya yang merupakan tim ahli pada Yayasan Meranti Bangkit, menyampaikan permintaan bantu-

WN M'sia... buat dua pembantu korban berlari ketakutan menuju ke ruangan tengah. Ling Ling yang saat itu memakai baju terusan dilapis celana panjang hitam kemudian diseret oleh para pelaku. Ling Ling kemudian dibawa ke Batam. Belum jelas sejak kapan Ling Ling dibawa ke Batam. Pasca kejadian tersebut, Polisi Diraja Malaysia (PDRM) menerima laporan dari suami korban. Dari hasil penyelidikan PDRM, para pelaku diketahui melarikan diri dan membawa serta Ling Ling ke Batam. PDRM kemudian berkoordinasi dengan Polri untuk permintaan bantuan penangkapan para pelaku. Para pelaku berhasil ditangkap, Minggu (20/3) pukul 05.15 WIB. Di lokasi itu Satgas Bareskrim yang dipimpin Kombes Pol Herry Heryawan juga mengamankan Ling Ling. "Korban dalam keadaan selamat dan dipulangkan ke Malaysia dengan pendampingan pihak Polisi Diraja Malaysia," kata Kepala Biro Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto kepada detikcom, Minggu (19/3) seperti dikutip detik-

sambungan Hal. 1 new.com, kemarin Tebusan Para pelaku meminta tebusan uang sebesar 5 juta dolar Singapura untuk membebaskan korban. Pelaku menghubungi suami korban melalui via ponsel sebanyak 14 kali. Namun dalam negosiasi dilakukan, pelaku menurunkan uang tebusan hingga 3 juta dolar Singapura hingga akhirnya disepakati adalah 2.014 dolar Singapura. Meskipun sudah ada kesepakatan uang tebusan, namun korban belum juga dibebaskan. "Memang ada permintaan uang tebusan. Intinya motif ekonomi, tetapi itu yang lebih tahu Polisi Diraja Malaysia. Kami sifatnya hanya membantu proses penangkapan pelaku, karena mereka diketahui kabur ke Batam," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto, kemarin. Karena korban tidak dibebaskan, PDRM kemudian berkoordinasi dengan Polri untuk permintaan bantuan penangkapan para pelaku. Tim Satgas Bareskrim Polri kemudian terjun ke lokasi dan

Enam Pelaku... pagi. Keenam pelaku penculikan dan penyanderaan itu yakni Puncahyadi, Saleh, Atanassius, Baltasar, David dan Hartadi. Saat ini pelaku sedang diinterogasi oleh Polisi Diraja Malaysia (PDRM). Sementara tersangka utama berinisial WAK LAN masih bersembunyi di Malaysia. Kepala Biro Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan para pelaku. "Iya betul. Korban WN Malaysia, diculiknya dari Malaysia," ujar Rikwanto, kemarin seperti dikutip detiknews.com. Dari penangkapan itu kata Rikwanto, tersangka utamanya masih berada di Johor, Malaysia. Namun demikian Polri sudah berkorrdinasi dengan pihak PDRM untuk melakukan penangkapan tersangka utama di Malaysia.

berhasil mengamankan Ling Ling. Di lokasi itu, polisi menangkap pula para pelaku yang kemudian diketahui berjumlah 6 orang pada Minggu (19/3) pukul 05.15 WIB. "Korban juga ditemukan dalam keadaan selamat," ucap Rikwanto. Ling Ling diculik para pelaku di rumahnya di Kulai, Johor, Malaysia pada tanggal 21 Februari 2017 sekitar pukul 19.25 waktu setempat. Aksi tersebut sempat terekam kamera CCTV di rumah korban. Dalam rekaman CCTV tersebut, pelaku berjumlah enam orang sebagai eksekutor mempersenjatai diri dengan senjata api. Ling Ling selanjutnya dibawa ke Batam, Kepulauan Riau. Kabid Humas Polda Kepri, Komisaris Besar Erlangga, saat dikonfimasi belum mau berkomentar banyak. Ia hanya mengatakan bahwa tangkapan tersebut akan dirilis secepatnya. "Besok (hari ini) kita rilis ya. Untuk data lengkapnya besok (hari ini) saja," ungkap Erlangga melalui pesan aplikasi Whatsap, seprti dikutip batamtoday, Minggu (19/3) siang. (sdm/dtc/net)

sambungan Hal. 1

KOMBES Pol, Herry Heryawan sedang berdialog dengan lili, korban penculikan saat dibebaskan, kemarin "Tim kami sudah berkoordi- tempat terpencil di Seitemiang. nasi dengan PDRM untuk meBersama para pelaku, tim lakukan penangkapan di sana Satgas Bareskrim juga berhasil (Malaysia)", katanya. mengamankan korban di lokasi. Para pelaku dibekuk tim Penangkapan para pelaku ini Satgas dari Bareskrim Polri atas permintaan PDRM melalui yang dipimpin oleh Kombes Pol interpol. Para pelaku diketahui Herry Heryawan pada pukul lari ke Indonesia melalui pelabu05.15 WIB. Mereka disergap di han tikus hingga bersembunyi lokasi persembunyian, sebuah di Batam seusai menculik korban di rumahnya. (sdm)

Bangun Masjid ... "Karena Niki sadar diri sih, dosa Niki banyak," ujarnya saat ditemui di perayaan ulang tahunnya di Panti Asuhan Muhammadiyah, Tanah Abang, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. Bintang film 'Moammar Emka's Jakarta Undercover' itu mengaku sudah membangun

an Kajari Meranti tersebut. Namun rekan-rekan Yohanes tidak memberikan tanggapan yang berarti. Meski demikian, atas inisiatif sendiri, Yohanes kemudian menghubungi Kajari Meranti dan mengatakan hanya ada uang sebanyak Rp7,5 juta. Lalu dijawab oke oleh Kajari dan menyuruh untuk mentransferkan uang tersebut kepada rekening istri Kajari. Sekitar 11 Agustus 2016, Kajari mengirimkan nomor rekening istrinya atas nama Siti Nurul Ismawati. Sekitar pukul 17.00 WIB, uang tersebut ditransfer. Sekitar pukul 18.00 WIB, Kajari Meranti menghubungi Yohanes, mengatakan uang tersebut tidak cukup, sehingga meminta Yohanes mentransfer lagi sebesar Rp5 juta. Yohanes mengaku tidak punya uang, lalu dijawab oleh Kajari Meranti, "Masa uang segitu aja tidak punya. Kalau begitu genapkan saja jadi Rp10 juta," perkataan Kajari Meranti yang ditirukan Yohanes. Yohanes mengaku kemudian mencarikan pinjaman tambahan dana sebesar Rp2,5 juta. Setelah dapat, dirinya kemudian mentransfer kembali ke rekening istri Kajari atas nama Siti Nurul Ismawati. Keesokan harinya, tnggal 12 Agustus 2016, Kajari Meranti menghubungi Yohanes kembali dan mengatakan berapa kesanggupan dari rekan-rekan Yohanes untuk perkara tersebut. "Saat itu saya belum bisa jawab karena akan disampaikan kepada rekan-rekan saya. Namun karena teman-teman tidak ada jawaban, maka sayapun menonaktifkan handphone saya agar Kajari tidak bisa menghubungi saya, karena saya anggap kelakuan Kajari ini sudah sangat mengganggu," ujar Yohanes. (dod)

sambungan Hal. 1 masjid di Bandung dan berencana membangun satu lagi di Jogjakarta. Masjid tersebut dibangun dengan menggunakan dana dari koceknya sendiri. "Bandung udah, dan sudah dipake banyak orang, ini Jogja coming soon," jawab wanita penyuka traveling itu. Disinggung berapa masjid

lagi yang akan dibangun, Niki mengaku kalau rezekinya lancar. Namun demikian ia tidak manargetkan jumlah masjid yang akan dibangunnya. "Sejalannya saja kalo rejekinya lagi banyak kayak tahun ini, kan ada tur 50 kota, ada film, bisnis lancar, jadi nggak ditargetin," pungkasnya. (dtc/net)


CMYK

6

iklan

Senin, 20 Maret 2017

CMYK

Editor : Helmi Rizal, Hermawan


CMYK

8

Pendidikan

Senin, 20 Maret 2017

Wadahi Bakat dan Minat Anak Didik Lewat Ekskul

Prestasi Ekskul Lebih Menonjol BATAM (HK) — Prestasi dicapai SMPN 51 Batam lebih menonjol dibidang non akademik yang diterapkan dalam ekstrakurikuler (ekskul) di sekolah. Diantranya siswa-siswi di sekolah ini pernah meraih juara II Pencak Silat tingkat provinsi, Mewakili Provinsi pada Jambore Nasional, Juara harapan diajang Tari FLS2N, juara solo vocal di FLS2N dan Catur, dan lainnya. Arment Aditya

Aris Djafril SPd Kepsek SMPN 51 Batam

Liputan Batam Untuk mengukir prestasi non akademik ini, SMPN 51 Batam telah mewadahi bakat dan minat siswa-siswinya melalui berbagai ekskul. "Untuk ekskul, tari, silat, karate, dan PMR, kita mendatangkan pembina dari luar. Dan ekskul ini disesuaikan dengan minat dan bakat siswa, serta kegiatan O2SN dan FLS2N," ujar Kepala Sekolah SMPN 51 Batam, Aris Djafril SPd kepada Haluan Kepri, Sabtu (18/3) lalu. Menurutnya, bahwa prestasi anak didik itu tidak melalu harus dibidang

akademik, namun untuk non akademik juga harus dikembangkan. Apalagi rata-rata anak didiknya berpotensi dibidang non akademik tersebut. Maka dari itu setiap kali ada kegiatan lomba diadakan, maka siswa-siswi SMPN 51 Batam selalu diikutsertkan. Dengan harapan anak didik memiliki mental serta pengalaman bertanding. "Ikut lomba bukan hanya juara saja yang utama, namun anak memiliki pengalaman dan mental bertanding," katanya. Meski demikian, lanjut Aris bukan berarti

sekolah mengesampingkan prestasi akademik. Namun hal tersebut sedang dipola dengan menerapkan pembelajaran lebih kreatif dan inovatif. Kendati disadarinya, bahwa input siswa yang masuk ke SMPN 51 batam ini motivasinya sangat kurang. "Biar inputnya kurang, tapi dalam proses pembelajaran siswa harus berhasil, agar output nanti lebih bagus lagi. Makanya kita ajak guru lebih inovatif lagi dalam mengajar, biar anak memiliki gairah dan motivasi belajar," jelasnya. ***

HESTU/HALUAN KEPRI

SISWA-siswi dan guru bersalaman saling maaf-memaafkan usai mengikuti kegiatan doa bersama.

Advertorial

SETIAP orang pasti punya mimpi. Mimpi itulah yang akan diwujudkan menjadi sebuah kenyataan. Namun bagaimana seseorang bisa bermimpi, tetapi ia tidak pernah tidur? Inilah yang terjadi pada Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, SH. Yuk kita simak perjalanan panjang lika-liku kehidupannya dalam mewujudkan mimpi-mimpinya. Siapa yang tidak kenal dengan Lis, pemimpin Tanjungpinang Kota Gurindam Negeri Pantun, sosok gigih, pemberani, tegas dan pantang menyerah ini?.Lis merupakan suami dari Hj. Yuniarni Pustoko Weni, SH anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau saat ini sudah dikarunia 4 orang putra-putri. Pasangan ini dulunya tidak mengenal kata pacaran layaknya mudamudi zaman sekarang. Hanya saja ketika itu Lis sering bolak-balik mengunjungi Weni ke tempat kerja untuk mengantarkan makanan kesukaan Weni, akan tetapi Lis tidak pernah berkunjung ke rumah Weni. Sepertinya Lis tertarik kepada Weni, meskipun dengan sikapnya yang biasa-biasa saja. Weni pun menganggap Lis seperti teman biasa juga.Namun suatu ketika, Lis tiba-tiba datang ke rumah Weni untuk melamarnya.Weni sempat kaget dibuatnya.Kecantikan Weni dan keramahannya membuat Lis tidak ingin berlamalama melepas masa lajangnya.Kedua orang tua mereka merestui, mereka pun diikat dengan cincin tunangan selama 5 bulan. Tepatnya 15 November 1997, keduanya melangsungkan pernikahan. Kala itu Bapak masih menjadi Manager di Hotel Bintan Beach Resort Tanjungpinang, setelah itu ia berhenti dan mencoba beralih ke Seruni Hotel di Kota Batam, ia sempat juga berpindah ke beberapa Hotel di kota ini dan selama 3 tahun pernikahan kami dikaruniai seorang anak, kenang Weni. Setumpuk pengalaman Lis di dunia perhotelan yang tidak jauh dari sektor Pariwisata ini membuat dirinya konsen mengembangkan wilayahwilayah yang dapat menarik perhatian turis domestik maupun manca negara untuk berkunjung ke Tan-

HESTU/HALUAN KEPRI

MOTIVASI UN — Sebanyak 144 siswa-siswi kelas IX di SMPN 51 Batam mengikuti kegiatan Motivasi UN bersama narasumber Redaktur Pendidikan Arment Aditya, Sabtu (18/3). Selain Motivasi UN siswa-siswi juga diajak renungan dan doa bersama untuk menguatkan mental dan spritul.

Hadapi UN, Siswa SMPN 51 Batam Diberi Suntikan Motivasi BATAM (HK) — Sebanyak 144 siswa-siswi SMPN 51 Batam diberi suntikan motivasi dalam menghadapi UN, Sabtu (18/ 3). Selain Motivasi UN, siswa-siswi juga diajak renungan dan doa bersama agar mereka memiliki sprit dan mental yang kuat dalam menghadapi UN. Meski baru angkatan pertama akan meluluskan siswa-siswinya, namun majelis guru di SMPN 51 Batam memiliki optimis bila siswanya nanti bisa lulus 100 persen dan meraih nilai UN terbaik. Hal ini dikarenakan telah banyak

upaya dilakukan sekolah, selain mengadakan pemantapan, juga try out serta memberikan motivasi baik oleh guru setiap hari maupun mendat a n g k a n n a r a s u mb e r dari luar. Kegiatan Motivasi UN dimulai pukul 8.30 WIB hingga berakhir pukul 12.30 WIB dengan menghadirkan narasumber Redaktur Haluan Kepri Arment Aditya. Sedangkan materi yang disampaikan berupa strategi dan kiatkiat menghadapi UN, dilajutkan dengan sesi kedua lewat renungan yang mengisahkan perjuangan orang tua, dan doa bersa-

ma. Kegiatan ini ditutup dengan salam-salaman saling memaafkan antara siswa dan guru. Kepala Sekolah SMPN 51 Batam, Aris Djafril SPd saat membuka kegiatan Motivasi UN mengatakan, bahwa kegiatan motivasi ini sangat bagus dan diperlukan oleh anak didik dalam menghadapi UN, terutama penguatan mental dan spritual siswa. Sejauh ini guru di sekolah kerap kali memberikan motivasi kepada anak didik, namun akan berbeda jika motivasi ini diberikan oleh orang lain. Apalagi dalam motivasi

dan renungan diselingi dengan tayangan film pendek yang megisahkan siswa berprestasi dan perjuangan orang tua. Aris berharap, dengan adanya kegiatan motivasi ini anak didik semakin memiliki motivasi untuk meraih nilai UN terbaik. "Tolong anak-anak bapak, ikuti motivasi ini dengan serius, karena ini sangat berguna. Bapak pesan nanti bila ada yang kurang mengerti atau mau bertanya, tolong tanyakan kepada narasumber. Karena ini waktu yang tepat untuk kalian menfaatkan," jelas sambil membuka acara. (men)

BERMIMPI TAPI TIDAK PERNAH TIDUR jungpinang.Lis berkeinginan turis tersebutkembali lagi dengan keluarga maupun sahabat dalam jumlah yang lebih banyak, sehingga sektor ini mampu pula meningkatkan PAD. Sungguh pun demikian, kehadiran turis tersebut dengan beragam budaya asing ia berharap masyarakat Tanjungpinangtidak terpengaruh dan tetap berpegang pada nilai-nilai Budaya Melayu. Ia juga akan menjadikan Pulau Penyengat sebagai Destinasi wisata, karena disinilah lahirnya pahlawan Nasional Raja Haji Fii Sabillilah serta lahirnya Gurindam Dua Belas Karya Raja Ali Haji. Lis juga sudah punya rencana mengubah kota ini untuk lebih menarik dengan ekonomi masyarakat kota yang juga turut menggeliat. Pembangun Tourism Information Centre (TIC) yang lebih dikenal dengan gedung gonggong, Foodcort, Masjid Terapung dan Stadion Olah Raga Sulamain Abdullah sudah dirancangnya sejak tahun 2015 lengkap dengan DED. Namun, dengan terbatasnya anggaran, hanya gedung gonggong yang sudah rampung pengerjaannya. Sedangkan pada tahun 2017 foodcort sebagai pusat kuliner yang akan digesa pengerjaannya. Sebelum membangun, ia terlebih dahulu menyampaikan semua rencana tersebut dalam Murenbang, baik tingkat Kelurahan, Kecamatan, Kota, Provinsi maupun Nasional pada tahun 2015. Hal tersebut dilakukannya agar masyarakat memahami mengapa gedung-gedung tersebut dibangun,apa manfaat yang bisa didapat, serta ia juga ingin mengetahui apakah ada masyarakat yang tidak menginginkan bangunan itu ada. Dari 18 Kelurahan dan 4 Kecamatan semua lapisan masyarakat baik RT/RW, LSM, Tokoh Masyarakat, Perguruan Tinggi dan lainnya semua mendukung pembangunan tersebut dilaksanakan, sehingga Lis dengan penuh semangat mengerahkan Dinas terkait untuk bekerja sesuai rencana yang sudah ada. Saat ini gedung gonggong yang sudah mejadi Landmark Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau. Banyak pengunjung berselfi ria di gedung ini. Peresmian gedung gonggong pada Oktober 2016 lalu oleh Menteri Pariwisata banyak menyita perhatian wisatawan, karena disejalankan dengan berbagai event-event besar Festival Bahari Kepri. Dengan kehadiran para wisatawan ini telah dapat meningkatkanhunian hotel, menambah penadapatan masyarakat Tanjungpinang serta menambahPAD. Kembali ke masa lalu, pada tahun 1999 Lis membangun rumah di Jl. Hang Lekir km. 10 Tanjungpinang.Rumah tersebut baru rampung pada tahun 2001, sedangkan ditempatinya pada tahun 2002.Ia meninggalkan kerja hotel dan beralih membuka Showroom mobil di Kota Batam. Dirumah barunyaia menjadi tetangga

Asep Nana Suryana mantan anggota DPRD Kota Tanjungpinang yang kini menjabat sebagai Kepala BUMND Kota Tanjungpinang. Sebagai tetangga mereka sering bertemu, bahkan Aseplah orang pertama yang mengajak Lis untuk berkecimpung di dunia politik, namun Lis menolak.Sungguhpun demikian, Lis sering berkumpul bersama Asep dan anggota partai PDI, bahkan lama-kelamaan rumah tersebut dijadikan posko PDI yang akhirnya megantarkan Lis siap bergabung dengan Partai berlambang Banteng Moncong Putih ini. “Pada waktu itu ada orang yang mencoba memboikot Bapak untuk dicalonkan sebagai anggota DPRD Tanjungpinang, surat kaleng pun bermunculan, bapak bersama Pak Leo, Pak Raja Mansyur Razak, dan Cori terpaksa bertahan di Kementrian Dalam Negeri lebih dari 3 minggu sampai masalah tersebut rampung”, ungkap Weni. Semua niat baik kita hanya Allah yang tahu, semua itu membuat bapak lebih kuat danpolitik memang seperti itu, akhirnya bapak lolos juga untuk menjadi anggota DPRD”, kenang Weni mengingat masa sulit yang pernah dialami suaminya. Hal senada juga dituturkan oleh Mantan Walikota Tanjungpinang Hj. Suryatati A Manan. “Pak Lis dulu di Jakarta sempat mengalami kendala, namun ia jalani dan terus berusaha hingga akhirnya berhasil, bahkan Pak Lis begitu duduk sebagai anggota DPRD karirnya melejit, ia langsung dipercaya sebagai Ketua Dewan,” tutur Suryatati mengingat kebersamaannya dimasa lalu bersama Lis.Kebersamaan Suryatati dan Lis sudah terjalin cukup lama. Waktu saya menjabat sebagai Walikota Tanjungpinang dan Pak Lis Ketua DPRD Kota Tanjungpinang kerjasama kami cukup baik, ia sangat mendukung program dan kegiatan yang kami buat, dan kerjasama antara eksekutif dan legislative memang harus seperti itu saling mendukung dan bekerjasama yang baik,” imbuhnya. Sejak berkecimpung di dunia politik dan menjadi anggota dewan karir Lis naik tajam, mulai dari anggota DPRD kota, DPRD Provinsi Kepri hingga kini menjadi Walikota Tanjungpinang dan sejak saat itu pula volume tidurnya sangat minim. Pria penggemar tongkol merah, tamban, pucuk ubi, touco Selar dan sayur nangka ini ternyata punya hobi belanja dan sosok yang perhatian dengan keluarga. “Semua yang saya pakai dari atas sampai ke bawah bapak yang membeli, mulai dari jilbab, baju, sepatu bahkan perhiasan pernakpernik hingga HP semua ala Lis Darmansyah bukan ala Weni, saya hanya menyelaraskan perpaduan warnanya saja, kecuali pakain untuk lebaran”, aku Wenisambil tersenyum bahagia. Selain itu, pulang dari kesibukannya bekerja, ketika tiba di rumah ia selalu mengecek kondisi anak-anakn-

ya, meja makan, ruang tamu dan kamar mandi.Lis selalu menunaikan shalat, puasa dengan waktu berselang seling, sehari puasa sehari tidak, rutin dilakukannya sejak 9 tahun yang lalu.Teh Perenjak Hijau minuman yang selalu dikonsumsinya setiap hari.Rutinitas ini yang membuat stamina Lis tetap kuat meskipun volume tidurnya sangat minim. Lis berbeda dengan yang lainnya, dimana pada umumnya setiap orang butuh waktu istirahat dan tidur yang cukup agar energi pulih kembali sehingga semangat kerja semakin tinggi. Bagi Lis, tidur pulas selama 1 jam walupun hanya di mobil itu sudah cukup baginya. Waktu luang karena tidak tidur tersebut dimanfaatkannya untuk menerima tamu, mengunjungi masyarakat yang membutuhkan pertolongannya sertamembalas sms yang masuk ke HPnya, Line, WA dan Sosial Media lainnya semua ditanggapinya dengan jawaban lengkap. Dalam satu hari ada 400 sms yg masuk, bapak tetap membalas”, kataWeni. Line, WA diwajibkan Lis bagi seluruh pejabat Pemko Tanjungpinang sebagai sarana komunikasi sehingga permasalahan yang ditemukan di lapangan dapat memberikan solusi dan segera teratasi.Ia sendiri bergabung di semua group eselon 2, 3 dan 4 yang ada pada line, WA.Website Pemko Tanjungpinang, FB dan Instagram Serba-serbi Tanjungpinang yang juga dikelola Bagian Humas dan Protokol Pemko Tanjungpinang tidak pernah luput dari pantauannya, karena media inilah sebagai sumber informasi sekaligus ajang promosi tentang apa yang sudah diperbuat untuk negeri ini. Apapun permasalahan yang dihadapi Lis dan Weni selalu dipecahkannya bersama.Bapak mungkin terkesan keras, tapi marahnya sampai di situ saja, beda dengan saya, justru saya yang lebih keras daripada dia”, aku Weni.Siapa pun orangnya, bila bermasalah dengan Weni, Weni tidak pernah gentar menghadapi dan Weni juga selalu memberikan dukungan dan do’a untuksuaminya.Saat ini hanya tinggal 10 bulan kepemimpinannya, ia menginginkan Tanjungpinang menjadi kota yang dirindu-

kan. Iaberusaha menata kota Tanjungpinang seperti menata rumahnya sendiri. “Memasuki usia bapak ke – 47 ini saya mengucapkan terima kasih atas segala nasehat, pemikiran yang bapak berikan selama ini, meskipun terkadang kami saling berbenturan”, ungkap Weni. Bapak sering ingin bermimpi, tapi ia tidak pernah tidur…..namun mimpinya itu kini menjadi kenyataan, saya juga tidak menyangka bapak bisa melakukannya serapi mungkin seperti pembangunan Kantor Lurah, Camat, Puskesmas dan gedung gonggong serta renovasi kantor walikota,” tutur Weni. Weni pun mengakui keberhasilan itu juga tidak terlepas dari dukungan SKPD terkait. Sepanjang perjalanan ini mungkin ada yang tersinggung karenanya, untuk itu ia beserta keluarga mohon maaf sebesarbesarnya, karena apa pun yang dilakukannya adalah yang terbaik untuk kemajuan kota dan ia juga sangat menjaga agar pegawainya jangan sampai besentuhan dengan hukum. Weni menambahkan, beliau marah, menegur pegawainya itu semua untuk kebaikan bersama.Kini reformasi birokrasi Tanjungpinang sudah lebih baik dibandingkan daerah lainnya di Indonesia.Salah satu keberhasilan linnya adalah LAKIP Kota Tanjungpinang 2016 berhasil menjadi terbaik se-sumatera dan peringkat ke-4 Indonesia setelah Bandung, Jogjakarta, dan Sukabumi.Tentulah

untuk mendapatkan semua itu butuh perjuangan yang cukup panjang serta kerja keras dan kerjasama semua Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kota Tanjungpinang. Keberhasilan tersebut juga diakui Suryatati, ia mengatakan sudah ada perubahan selama kepemimpinan Pak Lis dan Pak Syahrul, baikpembangunan fisik maupun pembinaan pegawai serta kemasyarakatan. “Pak Lis termasuk orang muda yang gigih, pantang menyerah dan punya keinginan yang kuat”, ungkap Suryatati.Suryatati menambahkan, meskipun ada beberapa proyek fisik yang direncanakan Pak Lis belum semua terlaksana karena keterbasan anggaran, namun yang namanya pembangunan ya seperti itu meski tersendat tetap berkelanjutan,” ujar Tatik sapaan Suryatati. Ada satu hal yang tidak pernah lepas dalam ingatan Tatik ketika Lis menjabat sebagai ketua DPRD Tanjungpinang tahun 2002, dimana pada saat itu pemilahan Walikota oleh Dewan, sebelum pelantikan Lis turut berjuang untuknya. “Sejalan bertambahnya usia Pak Lis yang kini telah memasuki 47 tahun tentunya akan bertambah pula kematangan pemikiran dan kematangan hidup serta mampu pula memandang segala sesuatu dengan penuh pertimbangan” ujar Tatik. Itulah dunia politik yang terkadang sulit kita tebak, kadang rumit, kadang sulit, kadang runyam penuh tantangan, namun semua itudapat dilalui berkat pertolongan Tuhan. Manusia hanya bisa berencana, keputusan ada di tanganNYA. Apapun yang kita lakukan tidak akan pernah lepas dari campur tangan Sang Pencipta, segala sesuatu pasti ada hikmahnya. Pahit manisnya kehidupan sudah menjadi suratan tangan, sebagai manusiabiasa kita hanya bisa menjalankannya, sambil berikhtiar dan berdo’a semua akan indah pada waktunya. “Selamat Ulang Tahun Bapak Walikota Tanjungpinang…, Semoga dibawah kepemimpinan Bapak Tanjungpinang makin cemerlang dan Terbilang, mimpi –mimpi terwujud seindah kenyataan ….(Elvi Arianti, S.Pt, M.Si/Humas TPI)

Bagi para siswa dan guru yang suka menulis atau yang memiliki prestasi, serta ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment Aditya, melalui 081275412761. Editor: Arment Aditya, Layout: Mario


CMYK

Senin, 20 Maret 2017

9

Kedepan Legislatif Harus Tes Urine BNNK-DPRD Rancang Kerjasama RANCANG KERJASAMA — Tim BNNK Batam bersama tim Setwan DPRD Batam merancang poin-poin kerjasama antara kedua lembaga, baru-baru ini. Keduanya sepakat bekerjasama untuk melakukan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, serta Peredaran Gelap Narkotika.

BATAM (HK) — Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Batam, bersama tim Sekretariat Dewan (Setwan) Kota Batam, menyusun poin-poin kerjasama Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, serta Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di lingkungan DPRD Kota Batam. Nov Iwandra Liputan Batam

AKBP Darsono Kepala BNNK Batam

Hal tersebut menindaklanjuti kesepakatan bersama (MoU) yang disetujui oleh ketua DPRD Batam dan jajarannya beberapa waktu lalu di kantor dewan. Diantaranya, kedepan "Anggota DPRD Kota Batam" harus melakukan pemeriksaan atau

Peduli Generasi Bangsa SELARAS dengan jabatannya sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Batam, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), Darsono bertekad kuat untuk menyelematkan generasi muda dari pengaruh barang Narkotika, untuk kemudian menja- di generasi muda yang lebih baik. Semua itu dilakukan pria kelahiran Yogyakarta, 11 Januari 1963 ini, sebagai wujud kepedulian terhadap generasi bangsa. Upaya mewujudkan generasi muda yang produktif tanpa narkoba. "Ini bukan hanya karena tanggungjawab jabatan, tapi ini wujud kepe-

Peduli Generasi

... Hal. 10

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

Kedepan Legislatif

... Hal. 10

"Lepas Rindu, Rajut Silaturahmi" Alumni Sekolah Ibnu Sina Batam Gelar Reuni

ALUMNI Sekolah Ibnu Sina Batam foto bersama mengakhir acara reuni, Sabtu (18/ 3) di Restoran Golden Prown Bengkong Laut, Bengkong.

BATAM (HK) — Melepas kerinduan masa lalu dan upaya merajut tali silaturahmi dengan teman-teman bangku sekolah, Alumni SMP/MTS sekolah Ibnu Sina Kota Batam lulusan tahun 1985 hingga 1991 menggelar acara reuni akbar di Golden Prown, Kecamatan Bengkong (18/3). Mantan Guru SMP/MTS Ibnu Sina Kota Batam, Didi Suryadi mengatakan bahwa pelaksanaan acara reunian ini, bisa menjawab kerinduan dimasa lalu sewaktu masih mengajar di sekolah Ibnu Sina, sekaligus

dapat dijdikan ajang silaturahmi agar memperkuat rasa persaudaraan. "Saya berharap agar ilmu yang didapatkan dalam masa sekolah

"Lepas Rindu

... Hal. 10

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

Kemenag Gandeng UIN Suska Tingkatkan Kualitas Jajaran SDM Kemenag Kepri BATAM (HK) — Sebagai upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepri, Kemenag Kepri menggandeng kampus pasca sarjana Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Provinsi Riau dalam pengembangan SDM program Magister (S2) dan program Doktor (S3). Komitmen ini diwujudkan dalam bentuk penandatanganan nota kesepahaman/Memorandum of Understanding (MoU) antara Kanwil Kemenag Kepri,

Kemenag Gandeng

... Hal. 10

PENANDATANGANAN nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) antara Kanwil Kemenag Kepri, Marwin Jamal dengan Direktur Pasca Sarjana UIN Suska, Prof.Dr.H.Ilyas Husti,MA,MPM berlangsung di di Kampus Pasca Sarjana UIN Suska Riau Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 94 Pekanbaru, Sabtu (18/3) pagi.

Pemko Perpanjang ... Hal. 10

CMYK

Jalan Bengkong

... Hal. 10

Editor: Amir Layouter: Mario


10

Batam

Senin, 20 Maret 2017

Petani Batam Bentuk PPNSI Dukung RPJMD Walikota BATAM (HK) — Para petani yang tergabung dalam gabungan kelompok tani yg ada tersebar di seluruh kecamatan kota batam membentuk wadah Perhimpunan Petani Nelayan Sejahtera Indonesia (PPNSI) Kota Batam di Ruko Puri Selebritis, Batam Kota, Minggu (19/3). Dalam acara tersebut, juga langsung dilakukan pemilihan ketua PPNSI Kota Batam periode 2017, dan Sukaryo, Anggota DPRD Batam terpilih sebagai ketua. Ketua terpilih, Sukaryo mengatakan, sebelum dibentuk PPNSI, para petani Batam ini dulunya hanya dalam bentuk forum-forum petani biasa. Sehingga akhirnya mereka memutuskan untuk berhimpun

dalam wadah PPNSI. Menurutnya, ini merupakan demokrasi ala petani yang berjuang mendapatkan lahan yang legal untuk bertani. "Kita tahu bahwa RPJMD 2016-2021 walikota Batam, pada tahun 2018 adanya capaian program ketahanan pangan yang akan dibuat dalam transmigrasi lokal petani Batam," kata Sukaryo. Pemilihan ketua sendiri dilakukan secara demokrasi, dengan memberikan hak kepada masing-masing anggota untuk memilih ketuanya. sedikitnya 450 petani ikut memberikan hak suara dalam PPNSI ini. "Atas kehendak petani saya diberi kepercayaan memimpin PPNSI Batam,"

Kata Sukaryo, yang juga anggota DPRD Batam itu. Terkait langkah ke depan PPNSI Batam, ia mengaku akan melakukan kerjasama, pendampingan dengan gabungan dari beberapa kelompok tani (Gapoktan) yang ada dengan memberikan pemberdayaan, advokasi, teknologi, edukasi, networking (PATEN). Sehingga mencapai tujuan yg di harapkan yaitu petani dan nelayan Batam yang sejahtera. "Inilah yang akan kita lakukan. Langkah konsolidasi organisasi, selanjutnya memastikan organisasi untuk melakukan PATEN," terangnya. Ditambahkan Sukaryo, antusias para petani dalam menyambut program transmigrasi lokal sangat

Kedepan Legislatif .... tes urine secara berkala setiap tahunnya. Kepala BNNK Batam, AKBP Darsono didampingi AKP Sidahuruk dan jajaran mengatakan, pembahasan poin-poin ini berkaitan dengan akan dilakukanya sebuah kerjasama (MoU) dengan ketua, jajaran anggota, serta sekretariat di lingkungan DPRD Kota Batam, terkait penyalahgunaan narkotika. "Pertama semua Anggota DPRD Kota Batam harus melakukan pemeriksaan ataupun tes urine, sebanyak tiga (3) kali dalam setahun. Kedua saat kegiatan reses, seluruh anggota dewan harus menginformasikan kepada masyarakat, tentang bahaya narkotika, dan dampak buruk dalam penyalahunaannya," kata AKBP Darsono, baru-baru ini, di Kantor BNNK Batam, Ruko Inperium Baloi. Kemudian, terang Darsono, jika ditemukan anggota dewan yang terbukti atas penyalahgunaan narkoba ketika tes urine nanti, tentu dilakukan upaya hu-

luar biasa sekali. Ini bisa kita lihat mereka sudah melakukan pendaftaran internal yang siap diverifikasi pemerintah daerah. "Mereka hanya berharap RPJMD Walikota ini dilaksanakan dan kita diminta mengadvokasi," tutur Sukaryo. Makanya, kata dia, dalam pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD, anggota DPRD dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini memasukan penyiapan lahan legal bagi petani Kota Batam. Hal ini juga sekaligus dalam mendukung program Walikota dan wakil walikota Batam yang direncanakan dilaksanakan pada 2018 ini. "Peran petani ini signifikan dalam mengontrol inflasi, khususnya inflasi sektor volatile food," ujarnya. (cw56)

sambungan Hal. 9 kum yang berkesesuaian Undang-undang, dengan berketentuan dan kesepakatan. "Program P4GN ini merupakan ketentuan nasional atas perintah presiden RI. Semua pihak aparatur, masyarakat maupun lembaga negara yang berkaitan dengan masalah narkotika, tentu ada aturan mainnya. Sehingga, tidak dapat seenaknya dalam menggunakan narkoba," pungkas Kepala BNNK Batam ini. Begitu juga terhadap generasi muda lainnya, ujar Kepala BNNK Batam, agar lebih jeli dengan kawan kawan yang mengajak kalian untuk mencoba, karena penasaran. "Sebab, kalian generasi muda akan dijadikan sebagai pintu masuk bagi para mafia untuk melakukan aksi ilegalnya itu. Sehingga akan mudah terpengaruh atas bujukan, maupun kecanduan yang merusak, dan merugikan diri sendiri," papar Darsono. Mengingat dampak buruknya dari pengaruh nar-

koba kepada masyarakat dan generasi bangsa, sehingga BNNK Batam menghimbau pada seluruh instansi terkait maupun masyarakat, untuk ikut berperan aktif menyampaikan dampak dari bahaya penyalahgunaan dan penyebaran narkotika tersebut. "Kita menghimbau kepada seluruh instansi terkait, maupun masyarakat. Ingat, saat ini penyalahgunaan narkotika tersebut tak lagi dengan modus yang lama. Tetapi dengan modus baru yang terus berinovasi. Baik itu yang kita menduga melalui makanan, minuman, bahkan hingga permen," tandas Darsono. Mewakili Sekwan DPRD Batam, Kepala Bagian Setwan DPRD Batam, Syamsuri didampingi Joko mengungkapkan, pihaknya sangat setuju atas poinpoin yang dihasilkan dalam pembahasan tersebut. Sehingga, hal itu sebagai filterisasi bagi seluruh Anggota DPRD Kota dan Staf Sekwan di lingkungan DPRD Kota Batam.

"Hasil pembahasan terkait pasal pasal dalam P4GN ini, berdasarkan sebuah langkah kongkrit yang sudah dilakukan dalam rapat Paripurna DPRD Batam. Intinya, draf dari hasil pembahasan dengan BNNK Batam ini akan dirapatkan kembali ketua serta seluruh jajaran anggota DPRD Batam sebelum dilakukan MoU, beberapa waktu dekat," kata Syamsuri. Apapun itu nanti, ungkap Kabag Sekwan ini, bentuk kerjasama antara DPRD Batam dengan BNNK Batam, tentang program P4GN, pasti akan dikabarkan melalui kawan kawan media, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman. "Setelah draf ini disepakati oleh ketua dan anggota DPRD Batam, selanjutnya akan MoU. Nah, saat MoU itu, pasti akan dikabarkan melalui kawan kawan media, sehingga lebih jelas, trasparan dan tak terjadi kesalahpahaman," ucap Syamsuri dan Joko. ***

Kargo Hang Nadim Terbakar Akibat Baterai BATAM (HK) — Kebakaran sempat terjadi di Terminal Kargo Bandara Internasional Hang Nadim Batam diduga karena salah penanganan terhadap dua koli baterai yang hendak dikirim ke luar Batam. "Kebakaran terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, tapi tidak sempat membesar dan meluas. Hanya asap saja yang banyak, apinya kecil saja," kata General Manager Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Jumat malam. Ia mengatakan kebakaran tersebut dengan cepat bisa ditangani oleh petugas di Terminal Kargo Hang Nadim sehingga tidak mengganggu aktivitas lainnya.

Suwarso menduga kemungkinan besar memang karena gesekan antara baterai yang hendak dikirim. Apalagi setelah ditimbang petugas memindahkannya dengan cara dilempar. "Itu semua baterai ponsel yang bukan jenis dilarang. Dikira tidak akan terjadi apa-apa saat pemindahan dengan dilempar, tapi ternyata malah terbakar saat pemindahan," kata dia. Ia mengatakan pengiriman baterai ponsel tersebut, sesuai dengan prosedur yang ada. Pengirim mencantumkan isi dari barang yang akan dikirimkan. Barang tersebut juga sempat diperiksa dengan kamera pemindai (x-ray)

dan tidak menunjukkan hal yang aneh karena sudah sesuai prosedur. "Namun hal ini menjadi pelajaran, ke depan pihak kargo akan diminta lebih berhati-hati dalam pengangkatan barang agar peristiwa serupa tidak terulang," kata Suwarso. Bandara Internasional Hang Nadim Batam merupakan fasilitas milik Badan Pengusahaan (BP) Batam yang dibangun sejak periode 1980 untuk menunjang kegiatan perekonomian kawasan itu. Selain melayani kargo wilayah domestik, setiap hari ada maskapai yang rutin melakukan penerbangan kargo tujuan Singapura.(ant)

Korban Lapor Menkumham BATAM (HK) — Penggusuran yang dilakukan oleh PT Kencana Raya Maju Jaya di Kampung Harapan Swadaya, Bengkong Sadai, Bengkong beberapa waktu lalu, memasuki babak baru. Korban penggusuran melalui empat orang perwakilannya melaporkan penggusuran yang dialaminya ke Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusi (Menkumham) Kepri di Tanjungpinang. Informasi yang dihimpun di lokasi, masyarkat mengaku sangat dirugikan oleh penggusuran tersebut, dan lebih parahnya warga menilai penggusuran yang dialami jauh dari norma Hak Azasi Manusia (HAM). "Ini seperti tidak ada lagi HAM, mereka sudah keterlaluan, karenanya

kami lapor ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia Kepri," ungkap juru bicara warga Kampung Harapan Swadaya, Syawal ke Haluan Kepri, kemarin. Disampaikan, bahwa demi mempertahankan haknya, warga yang diwakili oleh empat orang yang dianggap dituakan berangkat ke Tanjungpinang beberapa hari lalu untuk melaporkan penggusuran ini ke Menkumham Provinsi Kepulauan Riau. "Kami empat orang yang kesana, diantaranya, pendeta, pemilik TK, dan pengurus yayasan yang digusur," jelas Syawal. Dalam pelaporan ini, Syawal dan tiga lainnya menyerahkan berkas-berkas yang diyakini bisa untuk

Kemenag Gandeng .... Marwin Jamal dengan Direktur Pasca Sarjana UIN Suska, Prof.Dr.H.Ilyas Husti,MA,MPM berlangsung di Kampus Pasca Sarjana UIN Suska Riau Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 94 Pekanbaru, Sabtu (18/3) pagi. Kegiatan tersebut dihadiri civitas akademika dan mahasiswa program S2 dan S3 asal Provinsi Kepri yang jumlahnya 40 orang (4 program S3 dan 36 program S2). Direktur Pasca Sarjana UIN Suska Riau Prof. Dr. H. Ilyas Husti menyambut baik MoU tersebut. Dirinya berharap dengan adanya MoU ini, dapat memudahkan para mahasiswa terutama kalangan aparatur sipil negara dalam hal administrasi sep-

sambungan Hal. 9 erti pengurusan izin belajar. "Segera urus izin belajar, karena ini penting. Jika tidak ada izin belajar, secara sosial mungkin tidak ada masalah, tapi ketika kita berurusan dengan administratif, seperti naik pangkat dan sebagainya, izin belajar cukup menentukan," ujarnya seperti yang disampaikan Kakan Kemenag Batam Zulkifli Aka melalui telpon selularnya, Minggu (19/3). Sementara itu, Kakanwil Kemenag Kepri Marwin Jamal sangat bersyukur sekali dapat melakukan MoU ini. Harapannya semoga para mahasisiwa yang belajar di UIN suska Program pasca sarjana diberikan kemudahan, dan

"Lepas Rindu .... dulu bisa bermanfaat bagi masyarakat luas, namun tetap harus menjaga nama almamater Ibnu Sina," ujar Dewan Syuro Ikatan Persaudaraan Mubalig Kepri ini, Sabtu (18/3). Dia melanjutkan, kepada seluruh alumni sekolah Ibnu Sina hendaknya ikut memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan di Kota Batam, dengan ikut berperan di dalam bidang ekonomi maupun politik sehingga keberadaan mereka lebih berwujud. "Baik itu punya atensi di bidang ekonomi maupun politik, sehingga keberadaan alumni berwujud," sampainya. Ditambahkannya, ada dua pesan kepada seluruh alumni sekolah Ibnu Sina, yakni berusahalah menjadi orang bermanfaat bagi orang lain dan bersikaplah secara baik sehingga orang

kepada mahasiswa yang belajar harus dengan sungguh-sungguh jangan setengah hati. Dirinya juga berharap semoga MoU ini terus berlanjut, walaupun tanpa dirinya kedepan. "Karena Mou kali ini berlaku sampai 5 tahun kedepan," ujarnya. Kakan Kemenag Batam Zulkifli yang ikut menyaksikan kerjasman itu menyampaikan bahwa kerjasama ini seharusnya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas guru dan pengelola madrasah, penyuluh agama, pembimbing manasik, pengelola zakat dan wakaf serta berbagai profesi lainnya di lingkup Kemenag Batam. (iks)

sambungan Hal. 9 bisa memberikan penilaian dalam melaksanakan setiap kegiatan. Sementara itu, Ketua Alumni SMP/MTS sekolah Ibnu Sina Kota Batam, Sirajjudin Nur mengatakan bahwa jalinan silaturahmi harus selalu dijaga apalagi sesama Alumni, sebab semua yang dijalani dalam kehidupan pasti memberikan arti dimasa sekarang. "Dalam wadah reunian kita bisa bertemu teman lama kembali yang sudah berpisah hitungan tahun, semoga dengan pertemuan ini dapat memperkuat jalinan silaturahmi kita," ujarnya. Dia melanjutkan, dengan berkumpulnya para alumni ini, diharapkan dalam perjalanannya kedepan bisa memberikan manfaat kepada alumni itu sendiri, serta kepada masyarakat luas dalam bentuk kegiatan sosial kemasyarakatan.

Peduli Generasi .... dulian terhadap generasi bangsa, berprestasi tanpa narkoba," ujar suami Hj Sri Mulyati ini. Wujud kepedulian ini dilakukan dalam kegiatan kongkrit, memberikan penyuluhan dalam Pencegahan, Pemberantasan, dan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba(P4GN) kepada generasi muda, pelajar, dan juga kepada ibu-ibu hamil sembari turun lansung ke lapangan melakukan penindakan. "Kita wajib prihatin, perkembangan generasi muda terancam akibat pengaruh narkoba yang sudah menjalar ke sekolah-sekolah," ungkap Ketua Masjid Al Muhajirin Citra Mas, Kecamatan Nongsa ini. Jenjang pembinaan g-

memberikan keadilan terhadap dirinya beserta warga lainnya yang kehilangan rumah akibat penggusuran. "Kami juga membawa berkas, mengenai kami telah lami tinggal disana, baik dari Otorita Batam, DPRD, dan Surat Kesepakatan Bersama (SKB) untuk menjadi bahan pertimbangannya," lanjutnya. Syawal juga menegaskan, bahwa dirinya beserta warga lain akan terus mencari keadilan, bahkan jika hal ini tidak terselesaikan di tingkat Provinsi, dirinya beserta warga lain akan melanjutkan ke Pemerintah pusat. "Kami akan terus melanjutkan hal ini sampai ke pusat, kami akan menuntut keadilan terhadap rakyat kecil seperti kami," tegasnya. (cw58)

"Melihat animo para alumni sangat besar, maka kita akan mendiskusikan serta memusyawarahkan bersama untuk pembentukan badan hukumnya," pungkas Anggota DPRD Kepri ini. Dalam kesempatan sama, Ketua Panitia Cecep Suganda menyatakan bahwa pertemuan ini sudah lama direncanakan, namun baru terwujud sekarang, awal mula terlaksana dari diskusi dalam grup media online. Kedepan acara akan dilakukan sekali dalam tiga bulan dengan jumlah alumni lebih banyak lagi. "Peserta yang hadir sekarang sekitar 400 orang, kalau kita kalkulasikan keseluruhan jumlah alumni sekolah Ibnu Sina mencapai 1.500 orang. Semuanya akan kita undang diacara berikutnya," tutupnya. (cw56)

sambungan Hal. 9 enerasi muda bangsa, terang perwira melati tiga ini, harus dimulai semenjak dalam kandungan, sehingga dengan pendidikan kedisiplinan yang baik mereka akan tumbuh berguna bagi orang tua, agama, nusa bangsa, dan kehidupannya. "Untuk memiliki generasi emas, kuat, kokoh, dan berintelektual serta bermoral, pembinaan generasi tanpa narkoba harus dimulai sejak dinia," terangnya. Diungkapkan ayah dari Devi Siti Nurhalimah, Donny, serta Dicky ini, genarasi muda bangsa yang kokoh dan berjaya itu adalah, generasi yang menerapkan kedisiplinan diri, berpendidikan, dengan dibekali nilai nilai agama dengan

baik, tentu harus bebas dari pengaruh buruk narkoba. "Dimulai dalam keluarga, dan lingkungan masyarakat sehari-hari. Sebab, bukan hanya ibu yang berperan dalam keluarga, tetapi juga sang bapak yang harus berperan aktif sebagai kepala keluarga sejak dini," ucap pria yang hobi jogging ringan dan bersepeda ini. Terakhir, pemilik semboyan Syukuri dan Nikmati Rezeki dari Allah SWT ini berpesan, setiap orang tua harus menyadari keberadaannya sebagai ibu dan ayah adalah orang terdekat yang menentukan bagaimana penerusnya mampu menjadi pribadi yang produktif dan berkualitas tanpa narkoba. (Nov Iwandra) Editor: Amir Layouter: Mario


CMYK

11

karimun

Senin, 20 Maret 2017

IST

PERAMPOK DITANGKAP- Edi, satu dari kawanan rampok babak belur dihajar warga saat berhasil ditangkap dan dibawa ke Makoramil 01 Karimun, Sabtu (18/3). Pelaku rampok lainnya, Zulkifli saat dimintai keterangan di Mapolsek Balai Karimun.

Dua Pelaku Rampok Ditangkap Konektivitas Antar Pulau Prioritas KARIMUN (HK) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun akan memprioritas pembangunan mega proyek dalam APBD 2018 mendatang. Sejumlah proyek yang akan dibangun itu adalah jembatan antar pulau atau konektivitas di Karimun. Jembatan itu akan menghubungkan Tanjung Berlian ke Belat yang sejalan dengan proyek Kepri pembangunan jembatan Pulau Parit dan Pulau Lumut. "Pembangunan jembatan yang mengubungkan Pulau Belat dengan Tanjung Berlian di Kundur Utara akan dimulai pada akhir 2017 ini melalui APBD Perubahan dan akan dilanjutkan pada APBD 2018 mendatang. Kita akan melaksanakan pembangunan konektivitas itu menggunakan sistem multi years (tahun jamak)," ungkap Bupati Karimun Aunur Rafiq di Tanjungbalai Karimun, Sabtu (19/3). Aunur Rafiq menyebut, estimasi anggaran untuk satu jembatan sekitar Rp100 miliar, sementara untuk tahap awal akan dibangun tiga jembatan. Pembangunan itu akan dilakukan secara bertahap menggunakan multi years. Dia menyebut, kemungkian mega proyek itu akan selesai pada akhir dia menjabat sebagai Bupati Karimun. Pemasangan patok konektivitas itu antar pulau itu sudah dilakukan Gubernur Kepri Nurdin Basirun beberapa waktu lalu di Kundur Utara Pemasangan patok itu, sebagai titik awal dibangunnya jembatan penghubung antara Pulau Kundur dengan Pulau Belat dengan panjang 650 meter. Kata Rafiq, konektivitas antar pulau itu dimulai dari pembangunan jalan pesisir timur di Pulau Karimun Besar, kemudian dilanjutkan dengan pembangunan jembatan dari Pulau Karimun Besar-Pulau Parit dengan panjang 4 kilometer. Di Pulau Parit, dibangun akses jalan sepanjang 2,7 kilometer dengan lebar 25 meter. "Dari Pulau Parit dibangun lagi jembatan ke Pulau Lumut dengan panjang 270 meter. Di Pulau Lumut dibangun akses jalan sepanjang 1,6 kilometer dengan lebar 25 meter. Antara Pulau Parit-Pulau Lumut dibangun jembatan 195 meter. Akses jalan Pulau Papan sepanjang 6 kilometer dengan lebar 25 meter," ungkapnya. Kemudian, dari Pulau Papan dibangun jembatan ke Pulau Belat dengan panjang 240 meter. Di Pulau Belat dibangun akses jalan dari Sei Asam ke Sebele dengan panjang 12,8 kilometer dengan lebar 25 meter. Selanjutnya, dibangun jembatan Pulau Belat ke Pulau Kundur dengan panjang 650 meter. "Untuk memudahkan akses masyarakat di Pulau Kundur, maka di sepanjang pulau tersebut dibangun jalan tanggul Tanjungbatu-Urung dengan panjang 16,5 kilometer dan lebar 30 meter. Dari Pulau Kundur akan dibangun jembatan ke Kabupaten Pelalawan, Riau di daratan Sumatera dengan panjang 15 kilometer," terang Rafiq. Sementara, Gubernur Kepri belum lama ini mengatakan, rangkaian mega proyek itu kemudian dilanjutkan dengan pembangunan jembatan dari Pulau Karimun Besar ke Pulau Karimun Anak dengan panjang 1,1 kilometer dan berakhir dengan pembangunan tunnel (terowongan bawah laut) dari Karimun Anak ke Tanjungpiai, Malaysia dengan panjang 17,5 kilometer.(ham)

Dok

GUBERNUR Kepri Nurdin Basirun memasang patok pembangunan jembatan Pulau Belat dengan Tanjung Berlian.

KARIMUN (HK) — Islah (43) warga RT/RW 02/01 Kelurahan Teluk Air, Kecamatan Karimun menjadi korban perampokan, Sabtu (18/3) sekitar pukul 18.45 WIB. Pelaku berjumlah empat orang. Dua pelaku, Raja Edi (35) dan Zulkifli (39) berhasil dibekuk polisi. Sementara, dua pelaku lainnya JM dan DN masih dikejar polisi. Ilham Liputan Karimun Rumah korban berada di depan kantor Trakindo atau di samping kanan Makoramil 01 Karimun. Edi yang merupakan warga Teluk Air atau tetangga korban sempat dihajar massa. Pelaku saat itu pura-pura mengantarkan uang. Suami korban, warga Singapura sekitar 8 bulan yang lalu meninggal dunia. Korban diduga menerima asuransi sekitar Rp1,2 miliar dari mendiang suaminya. Begitu korban mem-

bukakan pintu, pelaku langsung menodongkan pisau ke lehernya. Di saat bersamaan, anaknya Dian Hanafi (16) yang berada di rumah melakukan perlawanan. Isnah dan anaknya saat itu berteriak. Hingga beberapa tetangga mereka berdatangan. Termasuk piket Koramil 01 Kopda M Rapit. Edi sempat menjadi bulan-bulanan massa. Sebelum akhirnya dibawa ke Makoramil Karimun. Wajahnya pelaku sempat bonyok dihajar warga. Hampir di sekujur tubuhnya berlumuran darah. Dan-

ramil Karimun Mayor Inf Syafrizal langsung berkoordinasi dengan Kapolsek Balai Karimun AKP Lulik Febryantara. Kapolsek Balai Karimun AKP Lulik mengatakan, jumlah pelaku sebanyak 4 orang. Dua pelaku sudah berhasil ditangkap, dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran. Zulkifli yang merupakan otak pelaku berhasil diciduk setelah mencoba kabur ke Pulau Moro melalui pelabuhan Antar Pulau Sri Tanjung Gelam, Sabtu (18/3) sekira pukul 21.30 WIB. "Tersangka Zulkifli merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil di Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Karimun. Dia merupakan warga Moro. Tersangka Zulkifli diketahui sehari sebelum menjalankan aksinya sempat memantau ke rumah Isnah dengan menyamar sebagai seseorang yang mencari rumah kost demi memastikan posisi kamar Isnah

yang merupakan target perampokan," ungkap Lulik. Kata Lulik, di saat ketiganya temannya beraksi, dia hanya bertugas memantau saja. Begitu dia melihat teman-temannya gagal menjalankan aksi. Dia langsung kabur ke Pelabuhan Boom Panjang atau KPK yang merupakan pelabuhan antar pulau di Karimun menggunakan boat pancung. Namun sayang, upayanya melarikan diri akhirnya gagal. Dia ditangkap polisi. Saat menjalani pemeriksaan, Zulkifli mengaku kalau dia yang merekrut teman-temannya untuk melakukan aksi perampokan itu. Satu temannya, Raja Edi merupakan tetangga korban sendiri. Sementara, dua orang temannya, JM dan DN merupakan warga Sumbawa. Mereka berdua baru berada di Karimun sekitar 1 bulan. Keempatnya merencanakan perampokan. Mereka telah menyewa salah satu kamar di Hotel Alis-

han untuk merencakan aksi perampokan itu. Hanya saja, ketika polisi memeriksa kamar yang dimaksud, ternyata kamar itu belum sempat digunakan pelaku untuk merencanakan aksi itu. Kamar tersebut masih terlihat rapi. Lulik menyebut, identitas dua pelaku yang berhasil kabur sudah dikantongi polisi. Saat ini anggotanya sudah melakukan pengejaran ke lokasi yang diduga sebagai tempat pelarian kedua pelaku. Lulik meminta keduanya agar segera menyerahkan diri ke polisi. Karena, cepat atau lambat keduanya bakal ditangkap. Dikatakan, ada kemungkinan kasus perampokan ini berkaitan dengan dua kasus perampokan lainnya. Untuk itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polsek Tebing dan Satreskrim Polres Karimun untuk mengungkap kasus-kasus sebelumnya yang pernah terjadi di Karimun. Kemungkinan saja, kasus itu ada kaitannya.***

Coastal Area Jadi Pusat Perkantoran KARIMUN (HK) — Bupati Karimun Aunur Rafiq bakal menjadikan sepanjang Jalan Coastal Area Tanjungbalai Karimun sebagai pusat perkantoran. Di kawasan yang sekarang menjadi pusat keramaian dan wisata bagi masyarakat Karimun itu bakal dibangun sejumlah kantor diantaranya Gedung Daerah dan Kantor DPRD Karimun. "Pada 2018, penataan kota di Karimun akan mulai di Karimun. Kawasan Coastal Area bakal dijadikan sebagai pusat perkantoran, pelabuhan, perhotelan dan lokasi wisata. Salah satu gedung yang paling menonjol di kawasan Coastal Area adalah Gedung Daerah dan Kantor DPRD Karimun," ungkap Aunur Rafiq. Menurut dia, konsep pembangunan itu sudah sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Karimun yang menjadikan kawasan Coastal Area menjadi kawasan strategis di Karimun. Untuk menunjang pembangunan di Coastal Area, pihaknya juga akan melanjutkan pembangunan jalan hingga ke Bandara Sei Bati. Rencana pembangunan di Karimun itu sudah masuk dalam 6 skala prioritas yang dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten

DOK

COASTAL Area Tanjungbalai Karimun ramai dikunjungi warga untuk bersantai.

Karimun 2018 yang dilaksanakan di Hotel Aston. Diantara 6 skala prioritas itu termasuk juga pembangunan jembatan konektivitas dan pembangunan Bandara Sei Bati. Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Karimun Bhakti Lubis malah menyebut, konsep pembangunan di jalan pesisir Pulau Karimun Besar sebenarnya tidak sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Karimun. Pasalnya, dalam Perda RTRW disebutkan kalau kawasan jalan pesisir sekarang merupakan kawasan ekonomi strategis di Karimun. "Sebenarnya kebedaraan bangunan di jalan pesi-

CMYK

sir sudah melanggar aturan hukum di daerah ini, yakni Perda RTRW yang berlaku selama 20 tahun yakni 2011 hingga 2031. Soalnya, kawasan jalan pesisir diperuntukkan untuk ekonomi startegis di Karimun dan bukan untuk pedagang kaki lima," ujar Bakti Lubis di ruang kerjanya, belum lama ini. Diakui Lubis, memang lahan yang ada di sepanjang jalan pesisir merupakan milik masyarakat, sehingga masyarakat selaku pemilik lahan punya hak untuk mendirikan bangunan atau berjualan sesuai dengan keinginan mereka. Namun, pemerintah daerah kan bisa membebaskan lahan itu menjadi milik pemerintah dengan membelinya dari

masyarakat. "Ketika jalan pesisir itu baru dibuka, pemerintah daerah harusnya langsung membebaskan lahan di sepanjang jalan lingkar itu untuk kepentingan pemerintah. Jika lahan itu sudah milik pemerintah, maka di sepanjang jalan pesisir itu bisa dibangun gedung-gedung sebagai penunjang ekonomi dan itu sesuai dengan konsep RTRW," jelas mantan Ketua Pansus RTRW DPRD Karimun ini. Namun, kenyataan yang terjadi sekarang hampir di sepanjang jalan pesisir tersebut banyak berdiri warung penjual makanan penjaja selera milik masyarakat. Padahal, sepanjang jalan pesisir itu memiliki potensi yang besar di-

jadikan sebagai kawasan ekonomi strategis milik pemerintah. "Kalau sekarang lahan yang ada di sepanjang jalan pesisir itu dibebaskan, tentu saja harganya sudah sangat tinggi. Dan masyarakat disana tentu saja keberatan untuk melepaskan tanah mereka lagi kepada pemerintah. Ini merupakan kelalaian dari pemerintah yang membiarkan lahan itu berlama-lama menjadi milik masyarakat," ungkap legislator Partai Hanura ini. Kendati begitu, kata Lubis, masyarakat selaku pemilik lahan di jalan pesisir harus tunduk dengan kebijakan dari pemerintah daerah. Soal harga tanah disana, haruslah sesuai dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Jadi, masyarakat juga tidak bisa semena-mena soal harga tanah disana. "Pemerintah sudah mengeluarkan anggaran diatas Rp200 miliar lebih untuk membangun jalan pesisir termasuk juga kawasan Coastal Area itu. Dalam konsep awalnya, dari titik 0-10 kilometer merupakan pusat pertokoan dan perkantoran. Itu sudah sesuai dengan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Jadi, konsep itu harus bisa diwujudkan," terangnya. (ham)


12

lingga

Senin, 20 Maret 2017

RTLH Tahap II Disampaikan ke Provinsi LINGGA (HK) — Terkait belum dikucurkannya dana program Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) tahap II yang sempat tertunda secepatnya akan disampaikan ke Dinas Sosial Provinsi Kepri.

Nofriadi Putra

Liputan Lingga

Staf Bagian Fungsional Badan Perencanaan dan Penelitian A Provinsi Kepri, Kamaruddin mengatakan RTLH bukan di bagian bidangnya. Namun mewakil Kabupaten Lingga, hal tersebut segera disampaikan ke instansi terkait yaknis Dinas Sosial Propinsi Kepri. "Iya itu bukan bidang saya. Namun akan saya sampaikan ke Dinas Sosial di Provinsi," ujar Kamaruddin di sela sela Pembukaan Musrenbang Kabupaten Lingga baru-baru ini. Dikatakan, selaku bidang fungsional di Bapeda Propinsi, Kamruddin hanya bisa menyampaikan

persoalan tersebut ke instansi terkait dan juga ke Gubernur. "Saya sampaikan juga nanti ke Gubernur," ujar mantan Sekda di Kabupaten Lingga tersebut. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada pembahasan APBD-P 2016, Provinsi Kepri segera merealisasikan kucuran dana RTLH tahap II ke Kabupaten Lingga. Tapi sayang hingga saat ini belum ada terealisasi. Bupati Lingga H Alias Wello, S.Ip mengatakan terkait kucuran dana RTLH tahap II tersebut sudah disampaikan pada forum pertemuan dengan sejumlah bupati dan walikota se-Kepri sekaligus dengan Gubernur.

Sebelumnya juga diberitakan, salah seorang tokoh masyarakat Rejai, Syukri mengatakan saat ini penerima RTLH tahap I tahun 2015 tersebut banyak bertanya kapan rumah tersebut dituntaskan oleh pemerintah daerah. "Masyarakat kami banyak bertanya, kapan RTLH tahap II ini diselesaikan atau dituntaskan. Karena sebagian rumah mereka ada yang belum layak dihuni," ujarnya. Sebagian rumah warga di Rejai maupun di Buyu, sekitar tigapuluh lebih rumah tak layak huni pembangunannya belum tuntas. Bahkan sebagian rumah tersebut baru selesai dinding namun jendelanya belum ada. "Kita berharap pemerintah daerah selesaikan RTLH. Kita tidak tahu kapan dilanjutkan pemerintah daerah. Kita minta diselesaikanlah oleh pemerintah daerah," imbuhnya.(put)

Anak Disabilitas di Lingga Butuh SLB LINGGA (HK) — Ketua Forum Komunikasi Keluarga Anak dengan Kecacatan (FKKADK) Kabupaten Lingga, Hj Rugayah Harun mengatakan, sebanyak 162 anak penyandang disabilitas membutuhkan sekolah luar biasa (SLB). "SLB Sangat penting, karena seluruh anak penyandang disabilitas di Kabupaten Lingga tidak mendapatkan pendidikan yang selayaknya," kata Rugayah dalam kegiatan penerapan kemampuan fungsional pada anak disabilitas, di Gedung Sapta pesona Kelurahan Dabo, Sabtu (18/3). Dijelaskan, anak penyandang disabilitas rata rata tinggal di daerah pulau-pulau yang ada di Kabupaten Lingga. Sehingga mereka sangat membutuhkan wadah pendidikan yang layak. "Pemerintah daerah diharapkan segera membangun SLB di Lingga," kata pensiunan guru yang sangat peduli dengan pendidikan anak usia dini ini. Sementara itu, kegiatan yang bermaterikan Pelatihan pendekatan fisioterapi terkini untuk tumbuh kembang anak penyandang disabilitas Cerebral Palsy ini juga bekerja sama dengan Yayasan Unan Rehabilitasi Sosial dan Vokasional penyandang Disabilitas. "Di sini narasumbernya kita gu-

nakan, putra daerah yang memiliki keahlian dan kompetensi di bidang ini," sebutnya. Kalau dulu untuk menyelenggarakan kegiatan ini kita membutuhkan narasumber dari luar yang ahli di bidangnya, sehingga membutuhkan biaya yang tidak sedikit, tapi dengan adanya anak daerah yang sudah memiliki kualifikasi di bidang tersebut, pemerintah daerah tinggal memprioritaskan SDM yang dimiliki oleh anakanak daerah yang memiliki kemampuan dibidang tersebut. "Kita berharap kegiatan ini hanya pemicu saja, kedepan hal ini harus jadi perhatian pemerintah daerah yang menyelenggarakan hal serupa dengan memanfaatkan SDM anak-anak daerah yang kita miliki," sebutnya. Sebelum berdirinya SLB di Kabupaten Lingga khususnya Dabosingkep, FKKADK kabupaten Lingga untuk sementara waktu ini membuka kursus bagi anak-anak penderita CP ini untuk mendapatkan pendidikan dari guru yang memang memiliki ahli di bidangnya. "Sudah ada beberapa anak yang mendaftar, jadi mulai senin kita buka kursusnya di Sekretariat FKKADK di Jalan Telek, Desa Tanjungharapan, untuk sementara waktu," sebutnya.(btd)

JFR

BERI BANTUAN — Ketua KNPI Lingga Safarudin memberikan bantuan kepada salah seorang warga kurang mampu di Daik Lingga.

Pemuda KNPI Agendakan 'Jumat Berbagi' Sambangi Warga Miskin LINGGA (HK) — Gubuk kecil sesudah pelantar kayu sepanjang 50 meter di Kampung Seranggas Desa Limbung Kecamatan Lingga Utara, Jumat (17/3) siang itu, didatangi sekelompok pemuda berseragam biru bertulis DPD KNPI Kabupaten Lingga. Kedatangan rombongan ini dalam rangka giat 'Jumat Berbagi' yang mulai dicangkang untuk memberikan bantuan langsung kepada beberapa warga yang kurang mampu. Kedatangan rombongan disambut oleh seorang wanita tua bernama Sa’amah yang diperkirakan berusia sekitar 70 tahun, bertubuh kecil, sedikit bungkuk dengan kulit yang mulai keriput. Tak terlihat ada tanda-tanda penghuni lain dalam hunian sangat sederhana yang dikelilingi pohon bakau itu. Setelah masuk dan duduk bersama di ruang tamu berlantai papan, Saparuddin, pimpinan rombongan pemuda mulai mengenalkan diri dan tujuan kedatangan mereka ke rumah janda tua yang ternyata memang hidup sendiri dan jauh dari anak-anaknya. Menurut Sapar, kisah tentang perjuangan hidup Sa’amah yang tidak mudah untuk bertahan hi-

dup hari demi hari di sisasisa usia senjanya, telah sampai ke telinga para pemuda KNPI Kabupaten Lingga. Penderitaan Sa’amah juga menyentuh hati dan keinginan para pemuda KNPI untuk sedikit membantu meringankan penderitaannya itu. Memang, saat ditemui di gubuk kecil tempat tinggal Sa’amah, raut wajahnya jelas tampak begitu lelah menghadapi harihari tua hanya sendiri. Sa’amah memiliki dua orang anak yang sudah berkeluarga dan tinggal bersama keluarga kecilnya di kampung yang berbeda. Kondisi itu membuat Sa’amah harus berjibaku memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari dengan usahanya sendiri. Bermacam jenis pekerjaan, mulai dari yang ringan hingga yang berat dan lazimnya dikerjakan oleh pria juga rela ia lakukan, demi mencukupi kebutuhan hidupnya. Namun, dengan tenaga yang semakin lemah Sa’amah hanya mampu mendapatkan sebagaian kecil saja hasil dari pekerjaan yang ia jalani tersebut. "Nenek kerja bekarang Gonggong. Itupun kerjanya kalau air surut saja,

kalau air lagi dalam, nenek cuma duduk di rumah, tidak dapat turun ke laut," ungkap Ketua KNPI Lingga Saparudin. Dalam sehari pendapatan yang diterimanya hanya belasan ribu saja. Kalaupun sedang mujur, Sa’amah paling mampu mendapatkan penghasilan sebesar Rp50 ribu. "Berapapun yang Nek dapat dalam sehari, itu lah yang nenek gunakan untuk makan," cetusnya. Saat ini, wanita lansia dengan dua orang anak ini, hanya bisa pasrah menjalani kehidupan di masa tuanya yang serba seadanya tersebut. Selain Sa’amah tiga keluarga yang tidak jauh berbeda nasibnya di wilayah pemukiman Desa Limbung Kecamatan Lingga Utara, kata Safarudin, pemuda KPNI Lingga juga dikunjungi. Dengan empat paket sembako yang perpaketnya terdiri dari 10 kilogram beras, 1 papan telur, 1 kg minyak goreng, 1 kg gula pasir dan 1 kardus mie instan dari sumbangan bersama para anggota pengurus DPD KNPI Lingga tersebut, mereka bagikan kepada empat keluarga itu. "Setidaknya, apa yang diberikan pemuda KNPI itu dapat membantu meringankan sedikit beban yang saat ini sedang dip-

ikul empat keluarga yang sedang membutuhkan ini. Lebih dari itu, KNPI Lingga berusaha ikut merasakan dan berbagi kebersamaan dengan mereka," ujarnya. Pemuda KNPI, lanjutnya Safarudin, juga bukan dari kalangan orang berada dan mampu setiap saat membantu masyarakat yang kesusahan ekonominya. Tapi paling tidak, pemuda-pemudi KNPI umumnya pemuda Kabupaten Lingga di bekali tenaga, semangat, kemampuan maupun skil untuk berbuat lebih dan menghasilkan yang lebih dibanding mereka yang butuh pertolongan tersebut. Mengenai kegiatan sosial yang mereka sebut dengan 'Jum’at Berbagi' seperti ini, merupakan agenda kerja KNPI bidang sosial kemasyarakatan yang akan digelar rutin setiap bulannya, dimana untuk agenda selanjutnya akan digelar di lokasi yang berbeda. "Pendanaannya bersifat solidaritas para anggota pengurus dan dukungan donatur. Jadi bukan seperti bantuan sosial pemerintah yang dibagikan merata ke semua masyarakat miskin. Kami punya keterbatasan, sehingga sulit menjangkau semua warga yang butuh bantuan," ungkapnya.(jfr)

Editor: Afrizal, Layout: Hestu Purwanto


13

Natuna

Senin, 20 Maret 2017

Satpol PP Lebarkan Sayap NATUNA( HK ) — Kepala Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP ) Kabupaten Natuna, Almudasir, mencanangkan program penempatan Satpol PP pada di setiap kecamatan di luar Pulau Bunguran.

Faturrahman

Liputan Ranai

Kecamatan yang terpisah dari Pulau Bunguran seperti Serasan, Midai, Subi, Pulau Tiga, Pulau Laut dan Sedanau, perlu adanya penempatan Satpol PP untuk membantu penegakan Perda di daerah tersebut. Kepala Satpol PP Kabupaten Natuna, Almudasir, mengatakan hal tersebut pada saat usai mengikuti Apel peringatan HUT Satpol PP. Munculnya program penempatan Satpol PP pada setiap Kecamatan berawal dari keluhan Pemerintah Kecamatan dalam hal penegakan Peraturan Daerah. " Keluhan itu benar ada, kita telah rencanakan tahun depan untuk dilakukannya penempatan Satpol PP setiap Kecamatan berdasarkan surat penugasan. Nanti kita atur berapa lama waktu tugasnya dan berapa jumlah anggotanya tiap Kecamatan. Untuk tahun ini kita belum mampu ". Kata dia. Disamping terbatasannya jumlah anggota, anggaran juga tidak memadai, namun menurut Almudasir, untuk saat ini dengan kondisi anggaran yang minim perhatian Pemda pada mereka dinilai cukup. " Satpol PP saat ini kurang dari 200 orang, separuhnya bersetatus PNS, selebihnya PTT, pemadam kebakaran juga masih tergabung bersana kami, dengan banyak pulau disertai pesatnya pertumbuhan Natuna sudah tidak sebanding ". Ungkasnya. Dengan adanya wacana penempatan Satpol PP pada setiap Kecamatan disambut baik Oleh Camat, Salah satunya Camat Serasan. " Penempatan Satpol PP sangat kami butuhkan, salah satu contoh untuk penertiban THM, kita butuh dukungan mereka ". Kata Edi Prioyoto, Camat Serasan.***

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

TERJARING RAZIA — Satpol PP Kabupaten Natuna memberikan peringatan kepada sejumlah remaja yang tertangkap sedang mengkonsumsi komix dalam dosis tinggi.

Sejumlah Remaja Terjaring Razia Satpol PP NATUNA (HK) — Satpol PP Kabupaten Natuna menggelar Razia Penertiban di sejumlah titik di kota Ranai. Petugas ini berhasil menjaring sejumlah remaja yang kedapatan mengkonsumsi obat komix untuk mabuk-mabukan. Satpol PP mulai beroperasi pukul 22.00 WIB Sabtu (18/3) malam. Mereka menyasar sejumlah lokasi yanh biasa dipergunakan sebagai tempat tongkrongan pemuda dan remaja. Sekitar pukul 22.30, petugas Sat-

pol PP berhasil menjaring sejumlah kalangan remaja yang sedang mengkonsumsi komix melebihi dosis di seputaran Jalan Datuk Kaya Wan Muhammad Benteng, tepatnya di pinggir pantai belakang Kantor Bank Riau Kepri. "Yang terjaring di sini ada 6 orang. Tempat ini biasa dijadikan tempat nongkrong anak-anak ini. Di sini sepi, jadi mereka bebas berbuat semaunya," tutur seorang anggota Satpol PP Natuna yang enggan disebutkan namanya

saat razia berlangsung. Keenam remaja itu yang masih berusia belasan tahun dan rata-masih berstatus pelajar itu langsung dibawa ke kantor Satpol PP yang tidaj jauh dari lokasi mereka ditangkap. Mereka diberikan pembinaan. Selain menjaring remaja, malam itu Satpol PP juga berhasil menyitas puluhan sacet obat komix dari tangan pelaku. "Kita menggelar razia ini berpencar. Kita terbagi dalam berapa kelom-

pok bang, agar sasaran kita tak sampai lolos," sambung sumber itu. Petugas menyasar sejumlah lokasi seperti kawasan tempat hiburan malam Senubing, Jalan Raya Tanjung, komplek Masjid Agung Natuna, pinggiran pantai yang ada di dalam kota Ranai, jalan raya Pering dan lain sebagainya. Kegiatan ini digelar hingga dini hari Minggu (19/3). Kegiatan menyasar identitas dan penertiban penyalagunaan obat komix di kalangan remaja. (fat)

Pemerintah Anggarkan Rp20 Miliar untuk Pembebasan Lahan NATUNA (HK) — Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Rakyat (Perkim)

Kabupaten Natuna, Agus Supardi menyebutkan tahun ini pemerintah telah

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

KADIS Pemukiman dan Perumahan Rakyat, Agus Supardi menyebutkan pemerintah menyiapkan anggaran Rp20 miliar untuk pembebasan lahan.

menyediakan anggaran sebsar Rp. 20 miliar untuk pembebasan lahan. Hal ini untuk mendukung percepatan pembangunan Natuna. Agus berkata, tahun ini terdapat sejumlah pembebasam lahan yang akan dibebaskan mulai dari kawasan pertahanan hingga perluasan lahan pemakaman di kota Ranai. "Untuk pembebasan lahan anggarannya sudah tersedian Rp. 20 miliar. Anggaran inj untuk lahan TNI AD di Tanjung Datuk dan Kelanga, Gedung SD, SMP Satu atap, Kawasan Perikanan di wilayah Pering, Kelurahan Bandarsyah dan Pekuburan Batu Hitam Kelurahan Ranai dan ada juga yang lain," terang

Agus supardi kepada sejumlah wartawan di Gedung Sri Srindit, Ranai, kemarin. Namun begitu, Agus mengaku belum mengetahui total luas lahan yang akan dibebaskan tahun ini karena luas lahan tergantung pada SKPD atau instansi pengguna lahan dimaksud. "Totalnya kita belum tahu, sekarang lagi proses administrasi dari SKPD masing-masing. Kalau proses ini sudah selesai baru kita ketahui persisnya berapa," ujar Agus. Agus mengaku, upaya pembebasan lahan ini dilakukan untuk mendukung percepatan pembangunan yang dicanangkan pemerintah pusat.

Ia menyatakan, dalam hal pembebasan lahan pemerintah tidak memiliki standar khusus karena harga lahan berdasarkan pada nilai NJOP dan harga yang berlaku. Selain itu, pemerintah daerah juga memiliki batasan luas lahan yang dibebaskan. "Ketentuan harga tanah di Natuna tidak ada, kita menggunakan standar nilai NJOP, cuma kalau dari sisi luas kita ada batasan maksimal yakni 5 hektare untuk daerah dan lebih dari itu, provinsi yang punya kewenangan. Tapi apapun namanya, ini semua bertujuan untuk mendukung percepatan pembangunan Natuna," ujarnya. (fat)

Editor: Edy Supriatna,Layout:Rifqi Andy


CMYK

14

anambas

Senin, 20 Maret 2017

RSUD Segera Difungsikan ANAMBAS (HK) — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang berada di Kota Tarempa, Kecamatan Siantan akan segera difungsikan.

Yudi Liputan Anambas Pengoperasian rumah sakit yang sempat menuai polemik tersebut setelah pembangunan tempat pembuangan limbah atau Ipal dilaksanakan. Saat ini anggaran untuk pelaksana kegiatan tersebut sudah disediakan, tinggal menunggu proses lelang. "Tahun ini pemda akan melakukan proses lelang terkait tempat pembuangan limbah, jika itu tidak dilakukan maka tidak mungkin akan bisa difungsikan RSUD tersebut," demikian disampaikan Effi Sjuhairi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Minggu (19/3). Sebelum dilaksanakan pekerjaan tersebut tambah Mantan Kepala Kantor Penanaman Modal PTSP itu, pihaknya telah menyurati bupati untuk memohon dapat membentuk tim yang akan melaksanakan kegiatan ten-

tang pemusnahan aset daerah. Lokasi tempat pembuangan limbah tersebut masih ada dua bangunan yang berdiri dan itu harus dimusnahkan sebelumnya. Hal itu dilakukan mengingat lokasi pembangunan tempat pembuangan limbah cukup sempit dan tidak ada pilihan lain selain melakukan pemusnahan aset. Lebih jauh Effi mengungkapkan aset yang bakal dimusnahkan itu yakni bangunan rumah dinas bagi tenaga kesehatan. Bangunan itu akan dinilai oleh tim agar dapat dilakukan pemusnahan berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku. Effi membeberkan dalam hal ini tim yang akan memutuskan untuk pemusnahan yang terdiri dari unsur pemerintah daerah dan hal itu dibenarkan. "Kita harus lakukan pemusnahan aset terlebih dahulu sebelum proyek pembangunan pembuangan limbah dilaksanakan. Cukup tim dari unsur pemda saja yang akan melakukan penilaian

tentang pemusnahan aset nantinya," paparnya. Masih kata Effi, jika hal itu tidak dilakukan pemusnahan aset, maka ia pastikan pembangunan tempat pembuangan limbah tidak bisa dilaksanakan, sebab pilihan lokasi tidak ada lagi selain itu. Demi menciptakan pelayanan kesehatan yang maksimal maka pihaknya akan tetap melakukan koordinasi dengan pihak penegak hukum tentunya.

pel. Waktunya masih belum tahu yang jelas kita sudah usulkan," demikian disampaikan Ariadi melalui telepon genggamnya, Minggu (19/3). Kendati demikian Ariadi mengungkapkan bahwa direncanakan pada tanggal 1 April mendatang Inspektur Jendral perhubungan (Irjenhub) Kris Kuntadi akan datang ke Anambas untuk melaksanakan peninjauan. "Kedatangan beliau nanti bukan hanya untuk meninjau Bandara Letung saja tapi meninjau pelabuhan," jelasnya. Kedatangan Irjenhub ini diharapkan dapat melihat kondisi antar moda transportasi di Anambas, karena untuk peng-

BANDARA Letung saat didarati pesawat setelah landasan pacu telah dibuat lebih panjang mencapai 1,200meter. YUDI/HALUAN KEPRI

CMYK

ganisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait agar dapat melakukan koordinasi dengan pihak penegak hukum sebab ia tidak ingin kegiatan ini dilaksanakan demi kepentingan masyarakat akan menjadi persoalan hukum dikemudian hari. Haris mengingatkan seluruh kegiatan mulai dari perencanaan maupun pelaksana kegiatan harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.***

YUDI/HALUAN KEPRI

RSUD TAREMPA - Inilah bangunan RSUD Tarempa yang akan segera difungsikan setelah pembangunan Ipal dilakanakan.

Irjen Hub Akan Tinjau Anambas ANAMBAS (HK) — Kasatpel Bandara Letung, Ariadi Widyawan mengaku masih belum dapat memastikan kapan waktu Presiden Republik Indonesia (RI) Jokowidodo datang dan meresmikan Bandara yang berlokasi di Desa Bukit Padi, Kecamatan Jemaja Timur itu. Seperti diketahui sebelumnya, pihak Kementerian Perhubungan telah berkomunikasi dengan pihak Istana Presiden RI akan datang ke Anambas untuk meresmikan Bandara Letung antara Bulan Maret sampai dengan April. "Itu tergantung Istana, dan itukan komunikasi antara Pak Menteri Perhubungan dangan Pihak Istana, bukan Kasat-

"lokasi untuk membangun tempat pembuangan limbah (Ipal) tidak banyak pilihan artinya areanya sangat terbatas dan terpaksa harus dilakukan pemusnahan sejumlah aset bangunan," tegasnya. Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris membenarkan bahwa akan dilaksanakan pemusnahan sejumlah aset untuk kepentingan proyek pembuangan limbah (Ipal). Orang nomor satu Anambas itu berharap kepada Or-

gunaan bandara Letung itu bukan hanya transportasi udara saja, karena menggunakan transportasi darat, dan transportasi laut. "Kedatangan pak Irjen dalam melakukan peninjauan dapat mengetahui persoalan yang ada sehingga dapat disampaikan ke Pak Menteri Perhubungan," bebernya. Ia mengatakan dalam waktu dekat akan ada solusi karena bupati KKA saat ini sudah mengupayakan hal itu. Ariadi juga menyampaikan kabar gembira pada tahun depan landasan pacu (Runway) Badara Letung akan ditambah mejadi 1650 Meter. Untuk saat ini panjang Panjang Runway Bandara Letung sudah 1200 Meter. Ariadi menambahkan Untuk saat ini Pesawat terbang Susi Air sudah mulai beroperasi dan terbang setiap hari rabu. "Permasalahannya untuk datangkan pesawat lebih besar itu mau kemana, dan itu yang akan kita pecahkan bersama antara bupati dan kita," tutupnya. (yud)

Pemkab Optimis Bangun Jalan Selayang Pandang II ANAMBAS (HK) — Rencana Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) untuk membangun Jalan Selayang Pandang II tampaknya akan terealisasi. Pasalnya respon Gubernur Kepri atas pemaparan Bupati Pada rapat kerja antara Pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Anambas dan Pemerintah Provinsi Kepri sangat baik. Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Abdul Haris,SH mengatakan, pihaknya meminta kepada gubernur dimasa pemerintahannya untuk membantu Anambas membangun jalan Selayang Pandang. "Jika ini direalisasikan ini menjadi hadiah yang sangat berharga bagi masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas," demikian disampaikan Haris, Minggu (19/3). Orang nomor satu KKA itu mengungkapkan, pembangunan Jalan SP tersebut akan menelan dana

yang cukup luar biasa mencapai Rp100 Milyar. Bahkan pemerintah daerah sudah menyiapkan Detiel Engenering Desain (DED) untuk pembangunannya. "Kita mohon bantuan provinsi untuk membantu penganggaran pembangunannya," jelasnya. Haris mengakui jika dalam pembangunan SP II hanya mengandalkan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) KKA dipastikan akan tidak mampu. Mengingat di Anambas saat ini banyak program pembangunan yang sama pentingnya untuk digesah pelaksanaanya. "Jika pakai APBD pasti tak bisa, itu mesti ada sharing dari Provinsi maupun pusat," bebernya. Jalan Selayang Pandang II sendiri memang sangat penting untuk dilakukan pembangunan, mengingat jalan Selayang Pandang I yang saat ini menjadi jalan penghubung antara kota tarempa dengan daerah lain

Lia Rosiana Sekretaris Sekda KKA

Hobi Nyanyi ANAMBAS (HK) — Lia Rosiana sangat hobi dalam menyanyi, bahkan wanita kelahiran 25 September 1986 pernah mebuat album. Kendati hanya tiga lagu dalam album tersebut namun dua album miliknya sering didengar dan dilantunkan masyarakat Anambas. "Lagunya lebih kepada lagu-lagu Melayu," kata Lia, Minggu (19/3). Menyanyi tutur ibu dari Khalila Alifa Putri (almarhum), dan Zahra Putri Almyra itu merupakan hobi yang tidak bisa lepas dari kehidupannya. "Menyanyi itu dapat menyegarkan pikiran disela-sela perkerjaan yang sibuk."jelasnya. Selain sudah mengeluarkan album bersama sanggar seroja wanita cantik ini juga acapkali menjuarai perlombaan yang digelar di Kota Tarempa maupun tingkat kabupaten Kepulauan Anambas. "Bahkan saat masih bergabung di Natuna saya pernah ikut lomba tingkat kabupaten juga," bebernya. Disela-sela kesibukannya saat ini, Lia selalu terus menjadi kondisi kesehatannya dengan berolah raga. Aerobik menjadi olahraga yang dilakukannya saat ini. "Saya aerobik 4 kali seminggu untuk menjaga kesehatan dan vitalitas tubuh," tutupnya. (yud)

seperti Tanjung Momong, Antang dan lainnya kondisinya sudah cukup uzur. "Jalan terebut ada yang dibangun di jaman Natuna dulu ada juga yang dibangun di Jalan Anambas, tentunya umurnya juga sudah cukup tua," jelasnya. Terpisah saat berkunjung ke Kabupaten Kepulauan Anambas Gubernur Kepri Nurdin Basirun sempat berjanji akan membantu pembangunan Jalan Selayang Pandang. Bahkan kala itu orang nomor satu Kepri itu memerintahkan kepada Dinas terkait untuk langsung menyikapi permintaan Bupati Anambas. "Pak Abu nanti langsung dibantu dan dicatat apa yang diperlukan untuk membangun Anambas," jelasnya. Kondisi Jalan Selayan Pandang juga sempat di sampaikan Asisten Deputi Kementrian Kemaritiman Rahman Hidayat yang meminta Bangunan

Jalan Pelantar Selayang Pandang (SP)diminta untuk di Audit secara tekhnis dengan segera. "Saya menyaksikan sendiri, pelantar tersebut sering dilaluikendaraan roda tiga dengan penuh muatan, bahkan tidak jarang mobil truk juga melintasi jembatan itu sehingga dikhawatirkan pelantar itu tidak mampu lagi menahan beban kendaraan sehingga bisa saja setiap saja ambruk," tutupnya. Rahman sendiri mendesak pemerintah daerah KKA untuk segera melakukan audit pelantar SP, bukan secara anggarannya tapi yang jelas secara tekhnologi. Diungkapkan Rahmat hal itu sangat diperlukan supaya bisa diketahui kekuatan pelantar itu. Jangan sampai setelah ada korban baru sadar, kalau pelantar itu perlu perbaikan. "Kalau sudah memakan korban, itu sudah terambat,"tutupnya. (yud)

Editor: Nicolaus Ngao, Layout: Hestu Purwanto


15

Dunia

Senin, 20 Maret 2017

Raja Dukun Bisa Tangkal Rudal Korut Pakai Kelapa

KUALA LUMPUR (HK) — Ketegangan yang terjadi antara Malaysia dan Korea Utara menimbulkan rasa was-was bagi warga negeri Jiran. Di tengah suasana tegang, seorang raja dukun justru mengaku berhasil menyelamatkan negara itu dari serangan nuklir Korea Utara.

MRD

INILAH sosok Raja Bomoh Malaysia Ibrahim Mat Zen yang menyatakan mampu menangkal serangan rudal Kora Utara dengan buah kelapa.

Dilansir harian The Star, Minggu (19/3), pengakuan raja dukun itu membuatnya jadi pusat perhatian, bahkan bahan pergunjingan banyak orang. Namun, pria bernama Ibrahim Mat Zin, dengan mimik serius, mengaku sudah melindungi negaranya selama tujuh dekade, jauh sebelum kemerdekaan Malaysia. "Saya tidak butuh uang. Saya berdoa untuk memagari Malaysia," aku lelaki yang kini berusia 86 tahun itu dalam wawancaranya dengan The Sunday Times. Namanya menjadi dikenal ban-

yak orang ketika melakukan ritual nyeleneh saat hilangnya pesawat Malaysia Airline pada Maret 2014 lalu. Saat mencari jejak pesawat dengan nomor penerbangan MH370 itu, dia memakai teleskop yang terbuat dari bambu dan mengayunkan kelapa di sekelilingnya. "Kita tidak punya senjata modern seperti Korea (Utara). Jika kita sampai perang bersenjata, kita akan kalah. Tapi kita menggunakan metode kuno untuk memagari udara, bumi dan air, sehingga rudal itu akan gagal dan tidak mencapai Malaysia," jelasnya.

Aksi supernatural sang raja dukun ini dikecam rakyat Malaysia dan ilmuwan Muslim, yang menyebut metodenya sangat haram dan melanggar hukum Islam. Namun dia membela diri caranya tersebut sejalan dengan Islam. Dia mencontohkan karya penyembuh iman Melayu lainnya dan ahli pengobatan selama beberapa dekade, dan mengklaim banyak pejabat pemerintah, termasuk dua perdana menteri pertama Malaysia pernah meminta bantuannya. Tetapi dia menolak menyebut para pejabat yang memintanya bantuan untuk mengungkap misteri hilangnya MH370 atau ketegangan dengan Korea Utara setelah terbunuhnya Kim Jong-nam. Terkait pesawat yang hilang itu, Ibrahim menyatakan, "Pesawat itu berada di dunia paralel. Mereka akan hilang selama 25 tahun sebelum akhirnya kembali, tetapi orang di dalamnya tetap hidup karena perbedaan udara, sebulan sama halnya dengan sehari bagi mereka."(mrd)

Paus Bela Warga Kristen Dianiaya ISIS di Mesir VATIKAN (HK) — Rencana kunjungan Pemimpin umat Katolik sedunia Paus Fransiskus ke Mesir pada 28-29 April mendatang dipandang sebagai cermin hubungan baik antara Katolik dan Islam. Kunjungan itu, seperti diberitakan Sabtu (18/3), akan menjadi kesempatan bagi Paus untuk membangun kualitas hubungan antarumat beragama di Mesir. Umat Kristen, yang sebagai besar pemeluk aliran ortodok, jumlahnya mencapai 10 persen dari penduduk di Mesir. Mayoritas penduduk di negeri itu adalah pemeluk Islam Suni. Kekerasan sektarian sesekali pecah di Mesir, menyangkut isu pembangunan gereja, perpindahan agama, dan hubungan antar umatberagama. Namun lebih dari prediksi normatif tersebut, kunjungan Paus ini dilakukan di tengah aksi kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS), yang menyerang umat Kristen Mesir, di Sinai Utara. Kelompok teroris ISIS yang beroperasi di Mesir baru-baru ini melansir sebuah video yang menyerukan

niat mereka untuk menghilangkan umat Kristen dari Mesir dan "membebaskan" Kairo. Seperti diberitakan Reuters, Kairo adalah kota yang akan dikunjungi Paus dalam lawatan mendatang. Seorang analis Vatikan dan juga penulis buku, John L. Allen, menilai, kedatangan Paus ke Kairo harus dijadikan kesempatan untuk mendukung dan membela umat Kristen yang kini dianiaya di Sinai Utara. Allen mencatat, serangan kepada kelompok minoritas Kristen Koptik di Mesir kian hari kian menjadi masalah yang memburuk. Sehingga, menurut dia, kedatangan Paus memiliki arti penting dalam memberikan dukungan dan pembelaan bagi warga minoritas Kristen yang sedang tertindas. Allen meyakini, kunjungan ini akan menyoroti upaya Vatikan dan Universitas Al-Azhar, sebagai

KOM

BERJABAT TANGAN — Pemimpin umat Katolik Sedunia Paus Fransiskus dan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi berjabat tangan pada 24 November 2014, di Vatikan. pusat pendidikan terkemuka Islam Sunni, untuk menyatakan delegitimasi kekerasan dengan dalih agama. Namun, Allen menegaskan, upaya yang dilakukan Paus seharusnya lebih dari itu. “Kemitraan Paus dan Al-Azhar harus mampu

memberikan desakan yang besar kepada negara dalam menjamin keselamatan warga Kristen di negara itu," tulis Allen yang dikutip laman Breitbart News. “Jika tidak demikian, risikonya adalah rangkaian penganiayan yang dialami warga Kristen Mesir

Korut Sukses Kembangkan Mesin Rudal Baru

MRD

PRESIDEN Korea Utara, Kim Jong-un dan sejumlah perwira tinggi menyaksikan peluncuran roket, beberapa waktu lalu.

PYONGYANG (HK) — Korea Utara (Korut) sukses melaksanakan uji coba pengembangan mesin performa-tinggi terbarunya di stasiun peluncuran rudal Tongchang-ri. Keberhasilan itu membuat Kim Jongun kian jumawa dan menyebutnya sebagai "kelahiran baru" industri roket.

"Dia (Kim) menyatakan kesuksesan dari uji coba kali ini menunjukkan peristiwa bersejarah besar dan penting dan disebutnya sebagai kelahiran baru bagi industri roket Juche," tulis Kantor berita KCNA, Minggu (19/3). Juche sendiri merupakan kelahiran ideologi Korut.

Tak hanya itu, media pelat merah Korut itu juga menyebut mesin tersebut menunjukkan negaranya bisa juga meluncurkan roket untuk peluncuran satelit. Namun tidak menampik mesin baru itu dicanangkan bagi pembuatan rudal jarak jauh. "Dia menekankan seluruh dunia segera menyaksikan kejadian ini tahu arti sebuah kemenangan besar," lanjut KCNA. Korut sendiri telah melaksanakan lima uji coba nuklir dan serangkaian peluncuran rudal. Para ahli dan pejabat pemerintah diyakini tengah bekerja untuk mengembangkan senjata nuklir yang bisa mencapai Amerika Serikat (AS). Menghadapi ancaman itu, AS menggandeng China dan sepakat untuk bekerja sama menghadapi Korut dengan "cara berbeda", serta menjauhkan program persenjataan mereka. Kesepakatan itu terjadi setelah Menlu Rex Tillerson menemui pemerintah China, Sabtu (18/3) kemarin.(mrd)

akan seperti tak diakui telah terjadi," sambung dia. Breitbart News dalam pemberitaan awal bulan ini menyebut, kelompok teroris ISIS di Sinai Utara telah mendorong lebih dari 250 keluarga Kristen di Kota al-Arish, hijrah ke 13 provinsi lain. Serangkaian serangan

brutal kepada warga Kristen di sana memicu laju pengungsian tersebut. Samir Khalil Samir, seorang Profesor Studi Islam di the Pontifical Oriental Institute di Roma, kepada Radio Vatikan mengungkapkan pandangannya. Menurut dia, para teroris ISIS berniat "membersi-

hkan" seluruh semenanjung Sinai dan menjadikannya sebagai daerah pendudukan baru. Hal itu harus dilakukan ISIS sejak para teroris itu kehilangan kendali di Suriah dan Irak, dan kemudian melarikan diri ke Sinai demi melanjutkan perlawanan mereka.(kom)

AS Lelang Proyek Dinding Pembatas WASHINGTON (HK) — Pemerintah Amerika Serikat telah membuka penawaran lelang untuk membangun tembok pemisah di sepanjang perbatasan dengan Meksiko. Proyek ini merupakan perintah Presiden Donald Trump, sebagai salah satu kebijakannya setelah dilantik sebagai Kepala Negara, Januari lalu. Dokumen penawaran lelang dikeluarkan oleh Dinas Pabean dan Perlindungan Perbatasan AS. Hal itu merupakan langkah pertama dari proyek pembangunan dinding pemisah bernilai miliaran dollar AS.

Lembaga pemerintah tersebut berusaha mencari perancang dan pembangun yang siap untuk membangun purwarupa dari dinding itu. Purwarupa dibuat dalam ukuran yang lebih kecil, dengan total bidang masing-masing sekitar 10 meter persegi. Selanjutnya, contoh tersebut akan digunakan sebagai dasar untuk mengambil keputusan final pada tahun ini. Putusan itu terkait cara apa yang dipilih untuk membangun dinding dan oleh siapa proyek itu dilaksanakan. Spesifikasi dari produk

akhir, seperti dijelaskan dalam dokumen resmi, memastikan bahwa dinding ini adalah proyek konstruksi yang bersifat masif. Pemerintah AS meminta pembangunan dinding beton penghalang setinggi sembilan meter, dan berkedalaman dua meter. Dengan spesifikasi tersebut maka diyakni dinding itu akan menjadi penghalang fisik, dan mampu menahan hampir semua jenis serangan. Baik dari palu godam, dongkrak mobil, kampak, pahat, alat-alat bor bertenaga listrik, alat pemotong bertenaga baterai, atau obor las.(kom)

Pria Ditembak Mati di Bandara Paris PARIS (HK) — Aparat keamanan di Bandara Orly, Paris, Prancis menembak mati seorang pria yang merebut senjata api dari seorang tentara. Nyaris 3 ribu orang dievakuasi dari bandara tersebut dalam insiden itu. Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Prancis Pierre-Henry Brandet mengatakan, dua terminal yang ada di bandara tersebut ditutup usai penembakan pada Sabtu sekitar pukul 08.30 waktu setempat. Dikatakannya, hampir 3 ribu orang telah dievakuasi, hanya dari terminal selatan saja, dan mereka yang berada di terminal lainnya telah

"diamankan." "Seorang pria mengambil senjata api dari seorang tentara, kemudian bersembunyi di sebuah toko di bandara sebelum ditembak mati oleh aparat keamanan," terang Brandet seperti dikutip kantor berita AFP, Sabtu (18/3). Dikatakannya tak ada orang lain yang terluka dalam insiden di bandara terbesar kedua di Paris itu. Disebutkan Brandet, operasi pengamanan tengah berlangsung untuk memastikan apakah pria yang tewas tersebut membawa bahan peledak. Belum diketahui identitas pria yang

ditembak mati tersebut. Atas kejadian ini, seluruh penerbangan dari dan ke Bandara Orly telah ditunda. Insiden ini terjadi di saat Prancis tengah bersiaga menjelang pemilihan presiden yang akan digelar dalam waktu dekat. Prancis saat ini masih dalam keadaan darurat menyusul serangkaian serangan teror, termasuk pembantaian di Paris pada November 2015 dan serangan truk maut di Nice pada Juli 2016. Kemudian pada pertengahan Februari lalu, seorang warga Mesir melakukan serangan golok di museum Louvre di Paris.(dtk)

KOM

BEGINILAH situasi perbatasan antara AS dan negara bagian Ciudad Juarez, Meksiko. Sebagian perbatasan kedua negara memang dipagari, tetapi Presiden Donald Trump bersikukuh menginginkan tembok pembatas. Editor: Nikolas Ngao, Layout: Rifqi Andy


CMYK

Senin, 20 Maret 2017

16

Musrenbang Dalam Penyusunan RKPD 2018 MUSYAWARAH Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kabupaten Natuna tahun 2017 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2018 dibuka Bupati Natuna, Hamid Rizal di Gedung Sri Serindit, Rabu (15/3). Musrenbang ini berlangsung selama 3 hari yaitu dari tanggal 15 hingga 17 Maret 2017 mendatang diikuti oleh 330 peserta yang terdiri dari DPRD Kabupaten Natuna, O r -

ganisasi Perangkat Daerah (OPD), Instansi Vertikal, Perwaklan masyarakat, Perguruan Tinggi, LSM, Ormas, Pelaku Dunia Usaha, BUMD, dan unsur masyarakat. Kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan program yang prioritas dan solutif terhadap masalah kemiskinan, pengangguran, pelayanan kesehatan, pendidikan, dan pelayanan publik lainnya. Selain itu, prosesnya juga bisa berjalan sesuai dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Natuna, yaitu menjadikan masyarakat Natuna yang cerdas mandiri dalam rangka keimanan dan budaya tempatan, serta membawa masyarakat Natuna

yang sejahtera. Adapun kesepakatan dalam Musrenbang adalah Pengembangan dan penguatan ekonomi daerah, meningkatkan kwalitas dan pengelolaan lingkungan hidup, pemerataan pelayanan pendidikan, kesehatan dan percepatan pengentasan kemiskinan. Kemudian pengembangan ekonomi kerakyatan, agribisnis, peningkatan akses ke kawasan

SEORANG peserta Musrenbang bertanya pada sesi dialog

KEPALA BP3D, Hardinansyah menjadi pembicara pada sesi Dialog Musrenbang.

CMYK

Naskah dan Foto : Fathurrahman

SEKRETARIS BP3D Kabupaten Natuna, Rika Azmi menyampaikan laporan panitia Musrenbang.

KEPALA BP3D Kabupaten Natuna, Hardinansyah Menyampaikan pidato pengantar Musrenbang 2017.

KETUA DPRD Natuna, Yusripandi menyampaikan pokok-pokok pikiran dewan pada acara Musrenbang.

terisolir, kawasan ekonomi, meningkatkan kwalitas hidup beragama dan budaya lokal, reformasi birokrasi dan peningkatan pengendalian dan evaluasi pembangnuan daerah. (fat)

BUPATI Natuna, Hamid Rizal menyampaikan pidato sambutan sekaligus membuka acara Musrenbang.

PESERTA mengikuti sesi Diskusi Desk Musrenbang.

PESERTA Musrenbang tampak khidmat mengikuti acara.

MENANDATANGANI Berita Acara Musrenbang setelah ditutup. Editor: Afrizal, Layout: Mario


CMYK

Senin, 20 Maret 2017

17

DASAR PERHITUNGAN KUOTA ROKOK NON CUKAI

Siti Nurarafah Mahasiswi FKIP UMRAH

Tegar Seperti Batu Karang TANJUNGPINANG (HK) — Moto yang sering ia ucapkan mengandung makna tetap berdiri dan bertahan dari berbagai macam rintangan. Ia merupakan sosok gadis yang memiliki jiwa yang tidak mudah menyerah terhadap keadaan yang tengah dihadapinya. “Hidup jangan dibuat susah, jika ada permasalahan segera diselesaikan. Tidak mengenal masalah apa saja yang saya

Tegar Seperti .. Hal. 18

Jaksa Segera Hadirkan Christopher Sidang Dugaan Korupsi Tanggul Urung Karimun TANJUNGPINANG (HK) — Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri saat ini tengah melakukan langkah koordinasi, termasuk mengirimkan surat ke Kejati Bengkulu untuk dapat menghadirkan Christopher Dewabrata, Direktur Utama PT Beringin Bangun Utama, sebagai terdakwa dugaan kasus korupsi proyek Pembangunan Pengendali Banjir (PPB), Balai Wilayah Sungai (BSW) VII, di Kelurahan Surabaya, Kecama-

tan Sungai Serut Kota Bengkulu, Bengkulu, tahun 2014 lalu, di Pengadilan Tipikor Tanjungpinang. Christopher sendiri sebelumnya masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) di Kejati Kepri. Ia kemudian ditangkap aparat Kejati Bengkulu bersama pihak Kejaksaan Agung di Jakarta, Sabtu 4 Februari 2017 lalu, karena yang bersangkutan juga menjadi DPO kasus korupsi oleh Kejati Bengkulu. Sebagaimana diketahui, dalam perkara dugaan kasus korupsi proyek Tang-

Jaksa Segara ... Hal. 18

DPRD Tpi Berikan Deadline BPK FTZ TANJUNGPINANG (HK) - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang, memberikan deadline atau batas waktu kepada Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Free Trade Zona (FTZ) Tanjungpinang hingga Senin 27 Maret 2017 mendatang untuk hadir pada Rapat Dengar Pendapat (RDP).

Asfanel Liputan Tanjungpinang Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi II, M Syahrial yang menyampaikan harus segera pihak BP Kawasan FTZ Tanjungpinang menjelasan terkait penetapan jumlah kuota rokok non cukai untuk beberapa pe-

rusahaan di Kota wasan perdaganTanjungpinang. gan bebas dan pe"Karena rokok labuhan bebas (Fnon cukai tersebut TZ)," ungkap Syahberedar luas di lurial, Minggu (19/3). ar kawasan FTZ Sebelumnya, Tanjungpinang. kata Syahrial DPSetelah Komisi II RD Tanjungpinang meninjau pasar trtelah menggelar Radisional di TanSyahrial DP tersebut namun jungpinang, yang ditunda lantaran menemukan toko-toko DPRD Tpi Berikan ... Hal. 18 menjual rokok berlogo ka-

UMRAH Kembali Wisudakan 291 Mahasiswa Dorong Ciptakan Lapangan Pekerjaan TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak 291 mahasiswa dan mahasiswi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) diwisuda di aula Kantor Gubernur, Dompak, Tanjungpinang, Sabtu (18/3). Gubernur Kepulauan Riau H. Nurdin Basirun dalam sambutannya mengingatkan agar para wisudawan bisa segera menciptakan lapangan pekerjaan, serta tidak berharap menjadi tenaga honorer di pemerintahan. Atau bah-

kan hanya menambah pengangguran. “Setelah diwisuda jangan berharap jadi tenaga honor di Dompak. Sekarang ini sudah banyak tenaga honorer. Kreatiflah ya, ciptakan lapangan pekerjaan,” pesan Nurdin. Ia meyakinkan para wisudawan bahwa selalu akan ada jalan untuk sukses selama masih ada kemauan dan kerja keras. Untuk itu, Nurdin me-

UMRAH Kembali ... Hal. 18

EVA/HALUAN KEPRI

BERIKAN SAMBUTAN — Gubernur Kepri Nurdin Basirun memberikan sambutan saat menghadiri wisuda mahasiswa UMRAH di aula Kantor Gubernur, Dompak, Tanjungpinang, Sabtu (18/3).

Nurdin Lantik Karang Taruna Provinsi Kepri Ajak Berkontribusi Majukan Pembangunan

EVA/HALUAN KEPRI

GUBERNUR Kepri Nurdin Basirun menandatangani SK pelantikan Karang Taruna Kepri periode 2016-2021 di gedung daerah tepi laut Tanjungpinang, Jumat(17/3) sore.

TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Provinsi Kepri H Nurdin Basirun mengajak seluruh pengurus Karang Taruna (Katar) Provinsi Kepri untuk dapat memberikan kontribusi yang nyata untuk pemban-

gunan Kepri kedepannya. Hal ini disampaikan Nurdin saat pelantikan Karang Taruna Kepri periode 2016-2021 di gedung daerah tepi laut Tanjungpinang, Jumat (17/3) sore. "Alhamdulillah, den-

gan dilantiknya Karang Taruna ini, mohon bantu pembangunan pemerintah dan masyarakat Kepri," tegasnya. Nurdin juga mengajak Karang Taruna Kepri harus bisa memberikan kontribusi untuk pembangunan Kepri, khususnya menjadi garda terdepan serta bisa menjawab berbagai hambatan dan tantangan ekonomi modern sekarang ini. "Adek-adek merupakan garda terdepannya, kita harus bisa menjawab tantangan saat sekarang ini," tambah Nurdin. Disamping itu, ia juga memberikan pandangan terkait peran lainnya, menangkal segala macam perggerakan radikalisme, isu-isu negatif yang dapat

Nurdin Lantik

... Hal. 18

Rusna Pasaribu Bawa Pulang Mobilio Hadiah Simpedes BRI Periode I TANJUNGPINANG (HK) — Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Tanjungpinang kembali menggelar undian Simpanan Pedesaan (Simpedes) periode 1 bulan September 2016 sampai Februari 2017 di Hotel Comfort km 10 Tanjungpinang, Sabtu (18/3). Simpedes adalah event tahunan yang diselenggarakan oleh BRI, yang dipersembahkan untuk seluruh masyarakat umum, khususnya untuk

CMYK

para nasabah penabung Simpedes. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Walikota Tanjungpinang, Syahrul, Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang Yuniarni Pustoko Weni, Kapolres Tanjungpinang AKBP Joko Bintaro serta jajaran karyawan BRI dan tamu undangan lainnya. Dalam acara pagelaran pengundian simpedes tersebut Rusna Pasaribu asal nasabah unit BRI Bukit Bestari Tan-

jungpinang mendapatan keberuntung memenangkan 1 unit mobil Mobilio yang di saksikan oleh Notaris, Dinas Sosial dan Kepolisian Kepala Cabang BRI Tanjungpinang Ali Masuron dalam sambutannya mengatakan, pihaknya sangat bangga bisa diterima di TanjungpinangBintan Provinsi Kepulauan Riau. "Saat ini BRI telah menyalurkan pembiayaan khusus untuk segmen

Rusna Pasaribu ... Hal. 18

Editor: Sofyan, Layout: Hestu Purwanto


18

tanjungpinang

Senin, 20 Maret 2017

Lahan PT Penuin Miliki Legalitas Tidak Masuk Mangrove TANJUNGPINANG (HK) — PT Penuin sejak tahun 2010 lalu sudah melakukan sosialisasi kegiatan reklamasi. Ini dikarenakan Perda RTRW Provinsi Kepri belum di sahkan, maka pelaksanaan kegiatan PT Penuin di tunda sampai disahkannya Perda tersebut. "Pada januari 2017 ini baru disahkannya Perda RT/RW Provinsi Kepri, maka kami dari PT Penuin melanjutkan rencana kegiatan yang tertunda," kata Humas PT Penuin, Rendra Taufiq GM SH, kemarin. Setelah ijin lengkap lanjutnya, dalam waktu dekat ini PT Penuin akan melaksanakan sosialisasi ke masyarakat Kelurahan Tanjung Unggat dan duduk bersama dengan masyarakat nelayan yang berdampingan dengan lokasi kegiatan rek-

lamasi PT Penuin. Sebelumnya dia mengungkapkan dalam pertemuan itu antara nelayan dengan DPRD Tanjungpinang dan pihak perusahaan, Rendra menganggap, jika nelayan merasa khawatir terhadap aktifitas reklamasi dan menuntut ha-hak nelayan yang terimbas, adalah wajar. "Kalau nelayan khawatir dan haknya itu wajar. Tapikan kami sudah melakukan sosialisasi tahun 2010. Harusnya konfirmasi dulu lah. Jangan manasmanasi nelayan,” tegas Rendra, sambil menunjukkan berkas berita acara, telah dilaksanakan sosialisasi dari Lurah Tanjung Unggat, No.06/KTU VIII Tahun 2010. Kemudian, terangnya, untuk meyakinkan, Rendra kembali menunjukkan Izin Kelayakan Lingkungan/Amdal Nomor. 2550/2016, dari BPMPTSP Ke-

Nurdin Lantik ..... memecah belah hubungan antar sesama. Dijelaskan, Karang Taruna merupakan salah satu tulang punggung setelah pelantikan ini, Nurdin berharap pengurus sudah bisa memiliki komitmen bersama untuk pembangunan Provinsi Kepri kedepan. "Titipan ini adalah amanah, jadi bantu kami mengemban amanah kita ini sama-sama,"

sambungan Hal. 17 harap Nurdin Sementara itu, Ketua Harian Karang Taruna Kepri Said M Idris menambahkan setelah pelantikan ini Karang Taruna Kepri harus langsung berpikir untuk menciptakan organisasi ini berperan ditengah masyarakat. Tidak dipungkiri, masih banyak kekurangan-kekurangan, hanya saja dia bertekad

Jaksa Segara ..... gul Urung di Karimun tersebut, juga melibatkan mantan pejabat di Dinas Pekejaan Umum (PU) Provinsi, Purwanta (48) selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam proyek itu. Dalam sidang, Purwanta akhirnya dijatuhi divonis oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Tanjungpinang selama 3 tahun 6 bulan ditambah denda Rp100 juta subsider 3 bulan kurungan dalam sidang, Selasa, 26 April 2016 lalu. Majelis hakim menyatakan terdakwa Purwanta terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi dalam pelaksanaan proyek Tanggul Urung tersebut secara bersama-sama dengan Christopher Dewabrata. “Kita sudah melakukan koordinasi dan mengirimkan surat secara resmi kepada Kejati Bengkulu, untuk dapat menghadirkan Christopher sebagai terdakwa dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Tanjungpinang,” kata Kepala Kejati Kepri, Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus), Feri Tas SH MHum Msi, kemarin. Lebih lanjut, Aspidsus Kejati Kepri ini belum bisa memastikan, kapan Christopher bisa dihadirkan sebagai terdakwa di Pengadilan Tipikor Tanjungpinang dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi

pengurus Karang Taruna periode 2016-2021 ini, bisa mengedepankan program usaha ekonomi produktif dan mengayomi masyarakat Kepri umumnya. "Kami selalu bersemangat dan teguh dalam kegiatan sosial, kedepan tekad kami ingin mendorong usaha ekonomi produktif terus tetap eksis di Kepri ini," tukasnya. (cw99)

sambungan Hal. 17 terhadap pelaksanaan proyek Tanggul Urung di Kabupaten Karimun tersebut. "Kita masih menunggu kabar dari Kejati Bengkulu," pungkanya. Sebelumnya Pengadilan Tipikor Tanjungpinang sempat melakukan sidang In Absentia terhadap perkara dugaan kasus korupsi proyek pembangunan Tanggul Urung, dengan terdakwa Christopher, karena masih DPO saat itu. Humas Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Santonius Tambunan SH MH sebelumnya sempat mengatakan, bahwa proses sidang In Abstentia atas nama terdakwa Christopher Dewabrata tersebut tetap dilanjutkan sebagaimana mestinya, melalui pemeriksaan para saksi, hingga tuntutan dan vonis yang akan dijatuhkan oleh majelis hakim yang menyidangkan perkara tersebut, meskipun tanpa dihadiri oleh terdakwa sendiri. “Secara lisan maupun lewat media, kita telah mendampat informasi atas tertangkapnya terdakwa Christopher tersebut oleh pihak Kejati Bengkulu di Jakarta pada Sabtu (4/2) kemaren. Namun demikian, jalanya sidang perkara In Abstentia tersebut akan tetap dilanjutkan sebagaimana mestinya,” ungkap Santonius beberapa waktu lalu Proyek Tanggul Urung tahap pertama ini dilaksanakan oleh

Tegar Seperti ..... hadapi, besar kecil masalah itu pasti ada jalan keluarnya jika kita berusaha,” Ujar Siti Nurarafah, kemarin. Gadis 21 tahun kelahiran Kijang yang akrab disapa dengan sebutan Eva ini tengah menduduki bangku kuliah semester enam di Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) jurusan Pendidikan Bahasa indonesia dan Sastra. Untuk memenuhi segala akomodasi keuangan perkuliahannya, Eva mendapatkan beasiswa yang telah ia dapat dari semester awal. Tidak hanya dari beasiswa, eva juga menjalani pekerjaan sampin-

pri, dan No. 2551, kemudian bukti pelibatan masyarakat dan absensi hadir saat sosialisasi tertanggal 09 Agustus 2010, serta Surat Persetujuan Prinsip dari Pemko Tanjungpinang, No.503/1136/1.2.01/2016. Rendra juga menjelaskan, bahwa izin perusahaannya sudah sesuai dengan RTRW yang tercantum pada Perda Kota Tanjungpinag, tentang RTRW 2013-2034. Tertulis pada Pasal 51 ayat (2) disebutkan, kawasan reklamasi dimaksud meliputi, Pada huruf c. adalah Pantai Pinang Marina, Tanjung Unggat. Dan pada ayat (5), disebutkan kawasan strategis kota, sebagaaimana dimaksud pada ayat (2) furuf c. meliputi Kawasan strategis kota berdasarkan kepentingan ekonomi dan kawasan strategis kota berdasarkan kepentingan sosial dan budaya. (eza)

Dinas PU Pemprov Kepri pada 2014 lalu. Pagu anggarannya sekitar Rp18.066.000.000. Dalam pengerjaan proyek ini, banyak item-item yang tidak sesuai spesifikasi alias volumenya dikurangi. Bahkan, kegiatan ini tak selesai sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Jika dalam suatu proyek belum tuntas dikerjakan, seharusnya uang jaminan pihak kontraktor tidak dicairkan, melaikan harus membayar denda. Dalam kasus ini, pihak kontraktor malah dibayar lunas, bukannya di blacklist. Bahkan, kontraktor dibayar melebihi kontrak yang sudah ditetapkan, sekitar Rp16,7 miliar. Pemenang tender proyek Tanggul Urung adalah PT Karimun Utama. Tanggul penahan ombak ini dibangun di Teluk Radang, Kecamatan Tanjungbatu, Kabupaten Karimun. Tanggul dibangun untuk mencegah abrasi di kawasan tersebut. Ternyata, pihak kontraktor membangun tanggul asal jadi, hanya berupa tanah yang dipadatkan. Direktur Utama PT Beringin Bangun Utama Christopher Dewabrata kontraktor pelaksana proyek saat itu masih buron dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau, karena diduga telah merugikan negara sekitar Rp5,410 miliar lebih.***

sambungan Hal. 17 gan sebagai guru les yang biasa ia lakukan saat selesai perkuliahan. Eva anak kedua dari tiga bersaudara ini menyukai anakanak kecil, oleh karena itu ia bekerja di salah satu Bimbel yang ada di daerah tempat tinggalnya. "Saya suka dengan anak kecil. Ketika melihat tingkah laku mereka, seakan semua beban dan stres yang ada di kepala hilang,” ungkap Eva. Pekerjaan yang ia kerjakan sangat dicintainya karena berkaitan dengan kecintaannya terhadap anak kecil. Hal tersebut juga yang membuat dirinya

bertahan terhadap pekerjaannya. Meskipun bayaran yang ia dapatkan tidak seberapa. “Dengan saya bekerja, saya dapat meringankan beban biaya untuk diri saya dari orang tua. Awalnya mereka tidak setuju, tetapi karena saya menunjukan kesungguhan dalam kuliah dan bekerja akhirnya mereka setuju,” tegas Eva. Oleh karena itu kata dia, cintailah pekerjaan anda dan syukuri hasil yang telah didapatkan. Tidak semua orang bisa mendapatkan cinta dalam bekerja, jadi bangunlah cinta itu dalam setiap pekerjaan yang dijalani. (eza)

Rusna Pasaribu..... UMKM yaitu KUR Mikro dan KUPEDES, pada juni lalu sebanyak 17.688 peminjam dengan jumlah Out Standing sebesar 322 Miliar," sebutnya. BRI lanjut Ali Masuron juga telah melayani 116.821 nasabah tabungan Simpedes dengan jumlah tabungan mencapai 454 Miliar, pelayanan tersebut dilakukan oleh 14 Unit BRI, 7 Teras dan 1 Teras keliling. Selain itu BRI memiliki 1 Kantor Cabang dan 3 Kantor Cabang Pembantu. "Saat ini telah hadir produk yang akan semakin mendekatkan masyarakat dengan layanan perbankan yaitu Brilink, yang merupakan kepanjangan tangan dari BRI yang bisa melayani nasabah yaag belum terjangkau oleh Unit kerja BRI, dimana total Brilink seluruh Indonesia 169 Outlet," katanya. Selain itu secara Nasional Bank BRI telah melakukan inovasi layanan yang luar biasa dengan diluncurkannya Teras Kapal pada tanggal 4 Agustus 2015. Teras Kapal ini menjadi bukti upaya BRI dalam melay-

sambungan Hal. 17 ani yang belum terlayani menjangkau yang belum terjangkau. Sementara Itu Wakil Walikota Tanjungpinang,Syahrul dalam sambutannya menyampaikan,pemerintah sangat apresiasi dengan hadirnya program tabungan simpedes BRI. "Kami yakin dan percaya bahwa BRI sudah sangat berkontribusi terhadap ekonomi masyarakat" kaya Syahrul. Dia menambahkan masyarakat saat ini sangat percaya dengan

REZA/HALUAN KEPRI

PENYERAHAN cinderamata kepada Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul oleh Kepala Cabang BRI Ali Masuron pada acara pengundian Simpedes BRI, di Hotel Comfort km 10 Tanjungpinang, Sabtu (19/3).

UMRAH Kembali..... ngucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati. "Adik-adik masih muda, masih banyak harapan yang bisa diraih. Saya hanya berpesan agar tetap semangat dan kreatif. Serta hindari hal-hal negatif yang bisa merugikan diri sendiri. Karena daerah ini membutuhkan generasi yang berani, kreatif dan selalu berfikir serta bertingkah laku positif," ujarnya. Mantan Bupati Karimun ini juga mengapresiasi seluruh civitas akademika yang telah melahirkan sarjana baru dan semoga UMRAH lebih baik lagi kedepannya.

sambungan Hal. 17 Sementara itu, Prof DR Syafsir Akhlus MSc mengatakan, wisuda UMRAH VIII merupakan wisuda semester genap pertama di UMRAH. “Untuk selanjutnya UMRAH akan terus melaksanakan wisuda dua kali dalam satu tahun akademik. " ujar Syafsir . Syafsir mengatakan bahwa tujuan mengadakan wisuda dua kali dalam setahun ini untuk dapat mempercepat masa perkuliahan dan hingga kini masih banyak Mahsiswa yang terlambat menyelesaikan atau wisudanya di semester VIII akan dapat diselesaikan di semester IX.

DPRD Tpi Berikan ..... pihak BPK FTZ Tanjungpinang tidak hadir undangan itu. Dan hingga saat ini, pihak BPK FTZ juga belum ada konfirmasi untuk bersedia hadir dalam RDP. "Kalau mereka (BPK FTZ) tidak menanggapi undangan RDP kami, Komisi II akan melaporkan kepada Dewan Kawasan (DK) Provinsi Kepri. Selain itu, juga kita akan laporkan ke pemerintah pusat yakni kementerian terkait," terangnya. Dikatakan Syahrial, FTZ di Tanjungpinang hanya berada pada beberapa kawasan di Pulau Dompak dan Senggarang. Seharusnya, rokok itu hanya beredar di kawasan bebas di Batam, Bintan dan Karimun. Selain itu, Syahrial juga mempertanyakan apa dasar perhitungan jumlah kuota yang besar tersebut. Total kuota yang ditetapkan mencapai 15 ribu dus untuk 6 bulan. "Jumlah kuota ini sangat melampaui perkiraan kami, berdasarkan PMK 47 tahun 2012, jumlah penduduk di wilayah FTZ tersebut menjadi faktor penting dalam penetapan kuota. Dalam hal ini, jumlah penduduk Kelurahan Dompak dam Senggarang tidak melebihi 10 ribu, itupun tidak semua masuk wilayah FTZ," ungkapnya. Dari 10 ribu itu, lanjut Syahrial, 50 persen adalah laki-laki dari semua umur. Apabila diasumsikan semuanya merokok, 1 hari 1 bungkus maka kebutuhan rokok di wilayah tersebut 5.000 bungkus per hari. "Dan kita asumsikan lagi 5.000 bungkus tersebut semuanya rokok non cukai, berarti 500 slop per hari (1 slop 10 bungkus). Berarti setara dengan 6 dus per hari (1 dus = 80 slop). Jadi 6 dus x 30 hari x 6 bulan didapati, 1.080 dus kebutuhan

BRI dan mudah-mudahan panen hadiah Simpedes akan tetap berkiprah dan selalu terdepan. Syahrul menceritakan saat menjadi guru dulu, semua guru menabungnya di BRI, bahkan petugas BRI Berkeliling dalam pelayanan terhadap nasahah. "Semoga BRI terus berkomitmen dalam pelayan terhadap nasabah dan kami selaku pemerintah sangat mengapresiasi dengan program yang diberikan BRI," imbunya. (eza)

"Sehingga tidak memerlukan satu tahun menyelesaikan perkuliahanya,” kata Syafsir Akhlus. Untuk para wisudawan yang mendapat IPK tertinggi pada masing-masing fakultasnya, Syafsir mengucapkan selamat atas apa yang di raih semoga dapat bermanfaat bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. "Untuk itu saya ucapkan selamat buat yang predikat terbaik dengan nilai terbaik, karena mereka bisa menyelesaikan dengan baik dan cepat. Dan juga semua yang diwisuda hari ini,” katanya (cw99).

sambungan Hal. 17 rokok di wilayah tersebut. Bandingkan dengan kuota yang ditetapkan oleh BP kawasan yang mencapai 15 ribu dus," ujar Syahrial mempertanyakan. Kemudian jumlah kuota untuk masing-masing perusahaan, terang Syahrial, seharusnya ada parameter yang jelas untuk penetapan kuota dari perusahaan yang mengajukan permohonan kuota tersebut. "BP Kawasan Tanjungpinang yang menyatakan bahwa perusahaan yang diberikan kuota tahun 2016 lalu yang bekerjasama dengan BUMD Tanjungpinang, telah melanggar ketentuan. Karena sesuai ketentuan kewenangan pengawasan ada di pihak Bea Cukai (BC), bukan di BP Kawasan, sehingga menjadi aneh kalau pembuat kebijakan juga yang mengawasi

kebijakannya," jelas Syahrial. Syahrial mengharapkan, minggu depan seluruh kepala stakeholder yang bersangkutan terkait masalah rokok non cukai ini dapat hadir agar pembicaraan cepat selesai dan masalah ini dapat segera ditangani. "Kita juga sangat menyayangkan, pihak terkait mengeluarkan kuota tanpa hitungan dasar yang jelas serta tidak ada pengawasan yang baik. Rokok murah itu dampak sosialnya sangat besar. Bukan hanya indikasi memperkaya orang lain (pengusaha), anak-anak sekolah dari tingkat SD dan SMP bisa beli rokok dengan harga murah. Mereka harus mempertanggungjawabkan dan dapat memberikan penjelasan yang sejelasjelasnya di RDP nanti," ujar Syahrial mengakhiri. (cw53)

Editor: Sofyan, Layout: Hestu Purwanto


CMYK

19

Bintan

Senin, 20 Maret 2017

Hari Ini, Kontrak Lahan PT SBP dan PT BMW akan Diperiksa

Bupati Cek Lahan Tidur BINTAN (HK) — Bupati Bintan Apri Sujadi, dijadwalkan hari ini, Senin (20/3) akan mengecek ribuab lahan tidur yang dikuasai pihak swasta di wilayah Kabupaten Bintan.

Oki Alexander

Liputan Bintan

Karen dipandang Apri, menghambat pembangunan yang akan dilakukan serta untuk mendorong penguasa agar membangun lahan yang sudah dikuasainya selama bertahun-tahun. Apri juga berencana akan mengecek kontrak lahan PT Surya Bangun Pertiwi (SBP) dan PT Buana

Mega Wisatama (BMW) untuk membangun ribuan hektare lahan yang hingga saat ini masih 'tertidur' yang tersebar di Kecamatan Sri Koala Lobam, Teluk Sebong dan Kecamatan Gunung Kijang. "Senin (hari ini-red), saya akan cek dulu kontrak lahannya," tutur Apri di Toapaya, Sabtu (18/3) lalu. Informasinya lahan seluas 4.000 Ha yang dikuasai pihak PT SBP baru ter-

garap sekitar 400 Ha sedangkan lahan 23.000 Ha yang dikuasai PT BMW baru tergarap sekitar 11.000 Ha. Kedua pihak swasta itu memiliki lahan dengan sistem kontrak sejak tahun 1994 silam yang diperkirakan akan berakhir beberapa tahun kedepan. Sementara itu, sebelumnya pihak DPRD Bintan telah mendesak Pemkab Bintan untuk melakukan peninjauan ulang terkait kontrak lahan yang dikusasi PT SBP maupun PT BMW, karena belum tergarap secara maksimal. Ketua Komisi I DPRD Bintan Daeng Muhammad Yatier meminta agar Pemkab Bintan segera meninjau ulang kontrak lahan

ribuan hektare ng akan dilakuyang akan segera kan oleh kepala berakhir tersebut. daerah Bintan. Desakan ini untuk Seperti rencana mendukung pemmembangun Stabangunan Kadion Sepak Bola bupaten Bintan di kawasan Sri yang menjadi visi Koala Lobam, misi Bupati Binpembangunan tan untuk menjaTempat Pembudikan Bintan Geangan Akhir Apri Sujadi (TPA) sampah di milang disegala sektor. Teluk Sebong "Kita sudah meminta dan Busung serta permakepada Pemda Bintan un- salahan lainnua yakni hatuk meninjau ulang kontrak mbatan memberikan banlahan dan mengambil alih tuan Rehabilitasi Sosial lahan yang belum tergarap Rumah Tak Layak Huni oleh pihak swasta," ungkap- (RS-RLTH) kepada warga nya beberapa waktu lalu. dikawasan Pengudang Permasalahan lahan Kecamatan Teluk Sebong yang dikuasai pihak swas- yang terganjal masalah ta banyak menghambat lahan karena dikuasai PT rencana pembangunan ya- BMW. ***

Penyambutan Pawai Ta'aruf Kecamatan Toapaya

Bupati Takjub Lihat Aksi 6 Bocah PENCAK SILAT — Enam bocah dari ponpes Hidayatullah, Kecamatan Toapaya saat beraksi menampilkan kesenian pencak silat dihadapan Bupati Bintan Apri Sujadi dalam penyambutan pawai ta'aruf sekaligus pembukaan MTQ tingkat Kecamatan di depan kantor Camat Toapaya, Sabtu (18/3) siang. OKI ALEXANDER/HALUANKEPRI

BINTAN (HK) — Bupati Bintan Apri Sujadi didampingi istri tercinta Debby Apri Sujadi, begitu takjub melihat aksi enam bocah dari pondok pesantren Hidayatullah yang menyajikan kesenian pencak silat dalam penyambutan pawai ta'aruf, sekaligus pembukaan MTQ tingkat Kecamatan Toapaya didepan kantor Camat Toapaya, Sabtu (18/3). Apri bersama pejabat lain yang hadir seakan terpukau menyaksikan aksi

yang ditampilkan bocahbocah dibawah umur tersebut. Sekitar 20 menitan, aksi kesenian bela diri yang dipertontonkan cukup menghipnotis para pejabat serta warga yang sedari awal antusias menyaksikan penyambutan pawai ta'aruf yang disiram panas terik matahari. Usai menyambut kafillah peserta MTQ yang berasal dari 3 desa serta satu kelurahan di Kecamatan Toapaya, Apri pun menyampaikan kesan-kesannya. Ia

mengutarakan, kalau penyelenggaraan MTQ tingkat kecamatan hendak jangan dijadikan acara seremonial belaka. Lebih daripada itu sambungnya, hajatan semacam ini mesti dijadikan motivasi bagi seluruh masyarakat khususnya di Bintan dalam meningkatkan mutu serta kualitas generasi muda bangsa yang berahlak qul qarimah. "Harapan kita, tentu bagaimana cara untuk membentuk karakter masyarakat khususnya generasi

muda yang berahlak mulia qurani. Apalagi di era globalisasi seperti sekarang ini, perlu membentengi generasi muda dengan syiar agama," turur Apri. Perkembangan teknologi kata pejabat utama di Pemkab Bintan ini, sudah menjadi kekhawatiran bila salah arah. Tentu peningkatan pengawasan harus diperketat. "Kapan jam belajar, kapan mengaji itu menjadi tanggung jawab kita semua," tandasnya. Sementara itu, ditem-

pat yang sama Camat Toapaya Riang Anggraini menyatakan optimistisnya dengan suksesnya penyelenggaraan MTQ dikecamatannya akan membuat perwakilannya nanti mampu bersaing ditingkat kabupaten yang digelar pada 7 April 2017 mendatang. "Terselenggaranya MTQ tingkat kecamatan di Toapaya, maka kami juga siap mensukseskan penyelenggaraan MTQ ditingkat kabupaten nanti, kami yakin perwakilan kami mampu bersaing," tutur Riang. Kata lulusan IPDN itu, terselenggaranya MTQ tingkat kecamatan ini merupakan agenda untuk mengembangkan sumber daya manusia di Kecamatan Toapaya yang didukung ilmu pengetahuan teknologi serta berahlak qul qarimah yang madani. "MTQ sebagai upaya menyelenggarakan agar masyarakat kita dapat terus dicintai oleh Allah. Karena masyarakata kita yang cinta dengan AlQuran. Yakin bila seperti ini terus Bintan akan semakin gemilang," tukasnya. (cw95)

REZA/HALUANKEPRI

SALAH seorang warga menunjukkan lahan diserobot yang diaspal dari pembangunan jalan lintas timur, di jalan Korindo, Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur, Bintan, Minggu (19/3).

Lahan Warga Diserobot Jalan Pembangunan Jalan Lintas Timur BINTAN (HK) — Sejumlah warga mengaku lahannya telah diserobot untuk pembangunan jalan lintas timur. Penggunaan lahan untuk jalan ini, sebelumnya tanpa diberitahu terlebih dahulu kepada warga maupun dibebaskan. Baik itu sebelum memulai pembukaan lahan hingga tahapan land clearing lahan. Pembangunan jalan lintas timur yang menghubungkan dari km 16 Kecamatan Toapaya arah Tanjunguban ke simpang Korindo, Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur. Panjang jalan sekitar 12,3 km dengan lebar 21 meter saat ini mulai pengaspalan. Jalan tersebut dibangun bertahap sejak tahun 2016 lalu sampai sekarang menggunakan dana APBN melalui Satuan Kerja Jalan Nasional Provinsi Kepri. Musril, salah seorang warga sempat mengaku kaget dengan dibangunnya jalan lintas timur tersebut yang saat ini mulai diaspal. "Lahan saya kena dua kapling akibat dari pembangunan jalan itu, saya sudah melaporkan ke Bagian Agraria Pemkab Bintan untuk segera ditelusuri dan di cek kelmabali. Kalau nantinya pada tahap kedua lahan kita yang sudah diaspal tersebut tidak ada realisasi dari pemerintah setempat, maka akan kita laporkan," ujar Musril yang memiliki sertifikat hak milik (SHM) atas lahannya, Minggu (19/3). Senada dengan hal itu, warga lainnya Nuryanto juga menyesalkan sikap pemerintah daerah yang kurang melakukan sosial-

isasi pada awal pembebasan lahan tersebut. "Lahan saya kena dua kapling yang sudah diserobot dan dibangun jalan lintas timur ini. Saya juga sebelumnya sudah menyampaikan kepada Lurah Sei Lekop dan jawabannya hanya sabar," ujarnya. Nuryanto meminta kepada pemerintah daerah agar mengecek kembali dilapangan lahan warga mana yang sudah dibebaskan dan belum. Karena dari informasi dilapangan sejumlah warga mengeluhkan pembangunan jalan lintas timur yang dibebaskan tanpa pemberitahuan ataupun sosialisasi. Bila tidak diperhatikan oleh pemerintah setempat, maka dikhawatirkan warga akan memblokir jalan tersebut Camat Bintan Timur Rusli dikonfirmasi mengatakan, pembebasan lahan tersebut dilakuka secara bertahap melalui Bagian Agraria. Data surat tanah yang sebelumnya sudah masuk dan diproses akan tetap diprioritaskan. "Jika ada warga memiliki lahan yang telah dibangun jalan agar segera melaporkan ke Kelurahan setempat untuk diproses dengan melampirkan surat tanah. Nanti akan kita cek apakah surat tersebut tumpang tindih, karena ada juga warga yang mengklaim itu tanah dia dan lainnya. Kalau surat lengkap akan kita tindaklanjuti sampai ke Bagian Agraria dan nantinya diproses untuk dilakukan pembebasan," ungkapnya. (eza)

Sanggar Tuah Pusaka Boyong Piala Bergilir Juara Festival Tari Bintan 2017

HUMAS PEMKAB

KETUA TP PKK Bintan Debby Apri Sujadi saat menyerahkan piala bergilir kepada perwakilan dari Sanggar Tuah Pusaka Bintan Timur menjadi juara pertama dalam Festival Tari Bintan 2017 di lapangan Relief Antam Kijang, Sabtu (18/3) malam.

BINTAN (HK) — Tampil di segmen penutup dalam acara Festival Tari Bintan 2017 di Lapangan Relief Antam Kijang, Sabtu (18/3) malam kemarin. Sanggar Tuah Pusaka perwakilan Kecamatan Bintan Timur berhasil memboyong tropi bergilir dalam hajat tahunan di Bintan itu. Sanggar Tuah Pusaka berhasil menyingkirkan 12 peserta dari 9 kecamatan yang ambil bagian dalam festival tersebut. Ketiga dewan

juri yang menilai memberikan skor 1.352 untuk sanggar Tuah Pusaka. Sementara di posisi kedua ditempati sanggar perwakilan Bintan Utara YKPP dengan skor 1315 sedangkan diposisi ketiga ditempati Sanggar Bungsu Sakti perwakilan dari Kecamatan Mantang. Sementara untuk penata rias dan busana terbaik diambil Zaibun Nesa dari Sanggar Sang Nila Utama, sedangkan untuk kategori penata musik terbaik direbut dari

Sanggar Muhammad Farid dari Sanggar YKPP Bintan Utara serta untuk kategori penata tari terbaik diraih Arwianto dari Sanggar Tuah Pusaka Bintan Timur. Atas keberhasilan dalam ajang Festival Tari Bintan 2017, kedua sanggar yang menempati juara pertama Sanggar Tuah Pusaka dan juara kedua Sanggar YKKPP berhak mendapatkan tiket emas untuk menjadi perwakilan dari Kabupaten Bintan diajang Festival Tari Kepri 2017 mendatang.

Ada beberapa catatan yang diberikan dewan juri untuk para juara sebelum melenggang ketingkat provinsi mendatang, Said Parman memaparkan kalau para juara yang akan dijadikan perwakilan Kabupaten Bintan diajang tingkat provinsi nanti hendaknya memperhatikan tentang fokus pada olah gerak tari yang disesuaikan dengan tema yang akan diusung. "Fokus pada tema motif olah gerak, tari dan musik. Karena saya melihat

peluang menang. Munculkan semangat itu," pesan dia kepada para juara. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Bintan Makhfur Zurachman mengatakan bahwa kegiatan ini selain ajang pentas seni sekaligus bertujuan memberikan motivasi bagi pengelola sanggar seni. "Ya sekaligus silaturahmi antar sanggar sehingga nantinya diharapkan bisa bertukar informasi kebudayaan," tukasnya. (cw95)

Editor: Arment Aditya, Layout: Mario


20

Hukum&Kriminal

Senin, 20 Maret 2017

PT DCF Abaikan Pemerintah BATAM (HK) — PT Dwi Cipta Fortune, pengembang reklamasi di belakang Perumahan Batuaji Asri, Kelurahan Sungai Langakai diduga mengabaikan teguran dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam dan dinas terkait. Dedi Manurung Liputan Sagulung Pasalnya, seminggu berlangsungnya tempo waktu diberikan kepada pihak pengembang, namun hingga saat ini jembatan tersebut masih seperti biasa dan tak tersentuh sama sekali. Keberadaan jembatan yang disengaja untuk persempit alur sungai tersebut masih seperti semula. Bahkan seolah-olah pihak pengembang sendiri membandel akan teguran tersebut, padahal diketahui dinas Lingkungan Hidup dan dinas Bina Marga serta pihak lainnya yang sempat turun kelokasi. Camat Sagulung, Reza Khadafy mengatakan, tak masalah jika jembatannya itu dibiarkan oleh pihak pengembang sendiri. Dan kalau memang hal itu dibiarkan, kita sendiri yang membongkarnya nantinya. Akan tetapi sebelum dibongkar paksa, Camat Sagulung terlebih dahulu akan melakukan rapat dengan Walikota Batam bersama dinas-dinas terkait. Kemudian, setelah itu kita akan turun kelokasi untuk bongkar paksa dan tiang panca yang digunakan sebagai jembatan itu akan kita sita dan segel. "Tak masalah jika tak bongkar pengembangnya. Kalau memang itu dibiarkan, biar kita sendiri yang

bongkar. Namum, kita rapat dulu dengan Pak Walikota Batam bersama dengan dinas-dinas terkait. Usai itu kita akan turun kelapangan untuk bongkar paksa. Kemudian tiang panca yang digunakan sebagai jembatan itu akan kita sita dan disegel," terangnya Reza dengan singkat saat dikonfirmasi via telepon, Minggu (19/3) siang. Berita sebelumnya, Dinas lingkungan hidup (DLH) kota Batam, dan Dinas Bina Marga bersama perwakilan Kementrian Pekerjaan Umum pusat, meninjau proyek reklamasi penyempitan saluran sungai, tepatnya dibelakang perumahan Batuaji Asri, kelurahan Sungai Langkai, Sagulung, Senin (13/3) kemarin pagi. Peninjauan alur sungai yang dilakukan Dendi Purnomo dan Yumasnur, langsung didampingi oleh Camat Sagulung, Reza Khadafy serta Kasi Trantib Sagulung, Jamil dan Lurah Sungai Langkai, Candra Hernawan. Dilokasi, Dendi Purnomo mengatakan, peninjauan ini atas laporan dari pak camat Sagulung dan pihak kelurahan sungai Langkai bahwa ada pihak pengembang membandel untuk bangun jembatan dan penutupan alur sungai. Karena, lanjut Dendi, bulan lalu pihak kecamatan sudah bongkar jem-

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

ABAIKAN TEGURAN — PT Dwi Cipta Fortune, pengembang yang melakukan reklamasi di belakang perumahan warga diduga mengabaikan teguran dari pemerintah melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Akibatnya, penyempitan drainase yang dilakukan pemerintah akan dibongkar paksa. batan tersebut tapi malah dibangun lagi. Kemudian itu seharusnya alur sungai ini row 50 meter bukan row 25 meter. Dendi juga mengungkapkan, untuk perijinan pematangan lahan ini sama sekali tak ada, hanya saja ini ijin peta lokasi (PL) yang diberikan pihak BP Batam. Akan tetapi malah itu diacukan pihak pengembang untuk me-

neruskan proyek pematangan lahannya. "Jika tak cepat ditangani masalah alur sungai ini bisa bahaya terjadinya banjir. Dan seharusnya alur sungai ini row 50 meter dan bukan row 25 meter. Lagian, bulan lalu jembatan ini sudah dibongkar oleh pihak Kecamatan tapi masih ada pengerjaan lagi, berarti pihak pengembangnya membandel," ujarnya

Sampah Laut Tanjungriau Dibersihkan BATAM (HK) — Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, membersihkan sampah yang berserakan di perairan sekitar Tanjungriau dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional, Sabtu (18/3). Kegiatan ini melibatkan sedikitnya 600 warga dan petugas kebersihan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam, Dendi Purnomo di Batam, Jumat, menyatakan pemerintah sengaja memusatkan Hari Peduli Sampah di Tanjunggriau, karena sampah

plastik menumpuk di pemukiman nelayan padat penduduk itu. "Tanjungriau dipilih karena berkaitan dengan pemukiman di pinggir pantai," kata dia. Berdasarkan kajian lima tahun lalu, jumlah sampah di laut sebanyak 12 persen dari total limbah yang berserakan, sehingga pemerintah bertekad membersihkan laut dari kotoran. Dendi menyatakan pemerintah juga akan mendeklarasikan gerakan pela-

rangan buang sampah di laut. "Nanti peserta dibagi beberapa kelompok. Dan untuk pengangkutan sampahnya kita kerahkan 10 armada kebersihan," kata Dendi. Peringatan Hari Peduli Sampah di Batam juga dimeriahkan pameran karya lukisan anak-anak bertema sampah di laut, pameran dan lomba hasil kerajinan tangan dari barang daur ulang sampah serta pelatihan tentang kegiatan 3R (reuse, reduce, recycle) dan penyuluhan bank sam-

ISTIMEWA

SEJUMLAH komunitas Jurnalis Perempuan (Jupe) Kota Batam turun langsung ikut membersihkan laut dari sampah.

pah untuk ibu-ibu PKK. Dinas Lingkungan Hidup juga akan memberikan piagam Adiwiyata untuk sekolah yang bersih, ramah lingkungan. "Ada lima sekolah yang dapat penghargaan untuk tingkat Kota Batam," ujarnya. Bersih Pulau Sementara itu, selain Pemkot, komunitas Jurnalis Perempuan Batam juga melaksanakan bersih pulau, dengan mengangkut sampah yang berserakan di Pulau Belakangpadang. Ketua Panitia JuPe Bersih Pulau, Kartika Kwartya menyatakan kegiatan itu untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional sekaligus Hari Jadi Jupe. "Dalam bakti sosial ini, kami menggandeng sejumlah pihak, yaitu Yonif 10 Marinir/SBY, Pertamina, Otoritas Jasa Keuangan, Dinas Lingkungan Hidup, dan Kecamatan Belakangpadang," kata dia. JuPe merasa prihatin melihat sampah yang bertebaran di sekitar pulau yang berhadapan dengan Singapura itu. "Kami tergerak membersihkan Belakangpadang, karena pulau itu memiliki potensi wisata yang besr, sayang kalau penuh sampah seperti itu," katanya.(ant)

BNN Kepri Perkuat Pemahaman Bahaya Narkoba BATAM (HK) — Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepri perkuat pemahaman bagi kalangan keluarga di Batam agar seluruh anggota bisa terhindar dari bahaya peredaran gelar barang terlarang tersebut. "Narkoba adalah musuh bersama. Jadi kami dari BNN terus gencar melakukan sosialisasi agar masyarakat terhindar dari bahaya narkoba," kata Plt Kasi Pencegahan BNNP Kepri, Addlinsyah di Batam, Kamis. Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Kelurahan Sungai Langkai, Sagulung, Kota Batam tersebut dihadiri puluhan peserta didominasi ibu rumah tangga. "Narkoba perlu diwaspadai bersama, pemahaman pada setiap anggota keluarga dan komunikasi yang

baik diharapkan akan membuat terhindar dari bujuk rayu jaringan narkoba yang ingin merusak generasi bangsa," kata dia. Sebelumnya, kata dia, kegiatan sosialisasi juga sudah dilakukan pada sejumlah sekolah di Kota Batam, saat kegiatan hari bebas kendaraan, pada pertemuan organaisasi kepemudaan dengan tujuan agar semua orang menolak narkoba. Pembina Perempuan Peduli Anak Bangsa (PPAB) Batam Elma yang membuka kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) P4GN kalangan Keluarga berharap gencarnya sosialisasi bahaya narkoba mampu memberikan pemahaman akan bahaya narkoba. "Kegiatan sosialisasi ini agar

terus berlanjut dan bagi ibu-ibu agar tetap waspada terhadap tingkah laku anak. Jangan sampai anakanak menjadi korban peredaran gelap narkoba," kata dia. Kepala BNN Kepri Nixon Manurung sebelumnya juga mengajak semua lembaga baik pemerintah maupun swasta dan seluruh pihak samasama memerangi narkoba. Hal tersebut mengingat wilayah Kepri termasuk Batam rawan dijadikan jalur penyelundupan dan peredsaran gelap narkoba yang masuk melalui perairan dari Malaysia. "Ini sudah menjadi musuh bersama. Jadi semua harus memeranginya. Untuk semua instansi pemerintah juga memiliki kewajiban tersebut, bukan hanya BNN saja," kata dia.(ant)

dilokasi. Oleh karena itu, sambungnya Dendi, setelah koordinasi dengan Yus Masnur, bahwa kepada pihak PT Dwi Cipta Fortune, pihak pengembang akan diberi tempo seminggu untuk bongkar, namun apabila masih tetap keberadaan jembatan itu dengan secara terpaksa akan dibongkar. "Kita akan beri waktu seminggu kepada pihak PT

Dwi Cipta Fortune untuk membongkar, namun apabila tak dibongkar dan masih membandel akan kita bongkar paksa. Selanjutnya akan kita segel peralatannya mereka," katany lagi. Masih lanjut Dendi, untuk perijinan pematangan lahannya itu akan kita evaluasi lagi dan akan kita pending. Karna mereka itu bekerja tanpa perijinannya, jadi tim penye-

lidikan dan penyidikan masih berlanjut. Kepada pihak pengembang juga bisa dipidanakan selama 3 tahun dengan denda Rp 3 milliar. "Karen sudah melawan hukum, kegiatan mereka ini akan tindaklajuti mulai dari tahap penyelidikan dan penyidikan. Makanya pihak pengembang bisa dipidanakan paling lama 3 tahun," tegasnya saat itu.***

Sistim Carut Marut, Calo Imigrasi Merajalela BATAM (HK) — Carutmarutnya sistem imigrasi yang membuat calo pemberangkatan TKI semakin merajalela. Pasalnya, banyak terjadi kecelakaan yang tidak sedikit menimbulkan korban jiwa yang merupakan warga Indonesia yang akan berangkat bekerja keluar negeri. Terlebih lagi, sudah jadi rahasia umum di masyarakat bahwa banyak petugas imigrasi yang ikut andil dalam pemberangkatan secara ilegal. "Kami sudah banyak menerima laporan, dan akan melakukan Sidak kesana," ungkap Safari Ramadhan saat dihubungi melalui via telfon, Minggu (29/3). Dijelaskannya, untuk saat ini Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam masih

mempelajari laporan yang masuk dan akan segera bertindak. "Kami masih mempelajari aduan masyarakat tersebut, dan jika memang terbukti kami akan menindaknya," jelasnya. Jika sampai laporan ini terbukti, DPRD Kota Batam akan melaporkan hal ini ke Menteri PANRB untuk segera ditindak dengan tegas. Dikarenakan, tidak sedikat mafia TKI yang bekerjasama dengan pihak imigrasi dalam pengurusan pasport pemberangkatan. "Jika terbukti, kami akan langsung melaporkannya ke Menteri PANRB untuk ditindak tegas" tegasnya. Selain itu, Safari Ramadhan juga menghimbau kepada masyarakat

untuk mengikuti prosedur yang telah dibuat. Karena itu juga untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan masyarakat. "Masyarakat juga harus berubah, semuanya kan sudah ada prosedur, jadi ikutilah demi keselamatan diri sendiri" himbau politisi surau ini. Sementara itu, untuk pihak imigrasi juga diingatkannya untuk mengubah sistem imigrasi dalam pengurusan keberangkatan ke luar negeri. Sehingga, tidak terjadi lagi sesuatu yang buruk terhadap calon TKI yang ingin bekerja ke luar negeri. "Imigrasi juga harus mengubah sistemnya, jangan lagi ada kongkalingkong dengan mafia TKI yang non prosedural" ingatnya. (cw58)

Karyawan Alfamart Kemalingan Bocah dan Ibunya Terekam CCTv BATAM (HK) — Asyik senam pagi didepan toko Alfamart yang berada di perumahan Pemda II Batuaji, malah kemalingan dompet saat diletakkan di depan toko tersebut, Minggu (19/3) pagi. Kejadian berawal saat korbannya, Nanda bersama temannya yang lain sedang mengadakan senam bersama di depan toko swalayannya. Setelah dua jam kemudian, peserta dan karyawan Alfamart melakukan olah tubuh, semua sibuk dengan melepas penat. Sesaat itu juga korban pun segera mengambil dompetnya yang ditaruh di atas meja, tidak jauh dari tempat dia melakukan senam dan sudah tak ada lagi. "Dompet saya taruh diatas laptop didepan to-

ko. Usai senam dan hendak mau ambil dompet sudah tidak ada. Saya tanya kawan-kawan tapi, tidak ada yang melihat," ujar Nanda, warga Oantai Gading, Bengkong saat buat laporan pengaduan di Polsek Batuaji. Merasa heran, Nanda pun menanyai peserta dan panitia acara tetap tak ada yang melihat. Nanda pun membuka rekaman CCTv yang mengarah ke meja tempat dia menaruh dompet. Pada saat dibuka, rekaman CCTv terlihat seorang bocah berpakaian rapi berjalan mengendap-endap di sudut toko dan langsung meraih dompet korban yang berisi sejumlah uang tunai dan emas batangan seberat 14 gram. "Ada yang melihat dia pergi dibonceng ibu-

ibu. Naik sepeda motor (Honda) Vario warna hitam," katanya lagi. Nanda, karyawan Alfamart itu juga mencari rekaman CCTv yang menyorot gerak-gerik wanita yang membonceng pergi anak tersebut. Dalam rekaman itu juga tampak wanita berjaket yang diduga ibu korban masuk ke toko tersebut. "Dia masuk terus ke kasir. Nggak ada belanja. Ntah apa yang ditanya sama kasir, siap itu langsung cabut," ujar teman Nanda menambahkan. "Kata warga, anak itu bukan warga di sana. Orang-orang di sana nggak pernah melihatnya," ujarnya lagi. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian mencapai Rp 8 juta. Hingga saat ini kasus tersebut masih ditangani Polsek Batuaji. (ded) Editor:Afrizal , Layout: Rifqi Andy


21

Politik

Senin, 20 Maret 2017

KPU DKI Ubah Prosedur Pemilih Tambahan JAKARTA (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengubah satu prosedur administrasi yang diperlukan pemilih rambahan untuk bisa menggunakan hak suara. Melalui Keputusan KPU DKI Jakarta Nomor 57/ Kpts/KPU-Prov-010/Tahun 2017 tentang Perubahan atas Keputusan KPU DKI Jakarta Nomor 49/Kpts/ KPU-Prov-010/Tahun 2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017 Putaran Kedua, pemilih tambahan yang tidak mendapat surat undangan atau formulir C6 bisa menggunakan hak pilih dengan menbawa KTP-el saja atau surat keterangan pengganti (Suket) saja tanpa membawa kartu keluarga (KK). "Yang tertulis di dalam surat keputusannya seperti itu, jadi bisa dipahami seperti itu," kata Komisioner KPU DKI Bidang Pemutakhiran Data Pemilih, Mochammad Sidik Sabri ketika dihubungi Media Indonesia, Minggu (19/3). Sidik belum mengetahui pasti apakah keputusan ini mempermudah atau justru memberatkan pemilih maupun petugas di lapangan saat pemungutan suara nantinya. Ia menyebut, KPU DKI akan melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai SK ini. Pembahasan itu dilakukan juga untuk mengetahui diperlukannya atau tidak surat edaran untuk petunjuk teknis. "Nanti kami bahas lebih lanjut lagi," ungkapnya. Sementara itu, saat ini KPU DKI juga berfokus pada evaluasi Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS). KPU DKI memberi kesempatan kepada KPU di tingkat kota dan kabupaten untuk menyaring dan men-

gevaluasi kinerja KPPS. Dalam pekan ini, hasil evaluasi itu akan diserahkan kepada KPU DKI. Sidik pun menjelaskan, dirinya akan melihat hasil evaluasi tersebut beserta rekomendasi yang sudah diberikan Bawaslu DKI untuk memproses kinerja KPPS. Jika ada temuan, maka tidak menutup kemungkinan satu kelompok KPPS di satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) harus diganti seluruhnya. "Kalau yang sampai pemungutan suara ulang di Kemayoran dan Kalibata tentunya iti wajib diganti semuanua karena fatal. Nah, yang lain apakah ringan, sedang, berat, kita lihat hasil evaluasinya," kata Sidik. Kinerja KPPS di putaran pertama memang diakuinya disoroti banyak pihak. Namun, ia mengatakan masih sulit untuk menambah jadwal bimbingan teknis (Bimtek) agar bisa memfokuskan kelas bimtek kepada KPPS karena waktu yang terbatas. Seperti diketahui, jumlah petugas KPPS dalam 1 TPS mencapai 3 orang atau total 39.069 orang di 13.023 TPS pada putaran pertama. Setiap kali bimtek, satu kelas bimtek sehari berkapasitas 100 orang. Jika ingin mengurangi jumlah peserta dalam sehari untuk memfokuskan bimbingan, Sidik mengungkapkan, waktu yang dibutuhkan akan lebih banyak. Sementara itu, pihaknya hanya punya waktu kurang dari 1 bulan lagi untuk mempersiapkan KPPS. (mi)

NET

BERBINCANG SERIUS — Ketua Umum Nasdem Surya Paloh berbincang serius dengan Walikota Bandung Ridwan Kamil, Minggu (19/3). Nasdem sepakat mengusung Ridwan Kamil pada Pilkada Jawa Barat dengan tiga syarat.

Surya Paloh-Ridwan Kamil Sepakati Tiga Syarat JAKARTA (HK) — Partai NasDem mengambil langkah cepat dalam menentukan calon Gubernur Jawa Barat yang akan diusung dalam Pilkada Serentak 2018. Partai besutan Surya Paloh tersebut menjagokan Ridwan Kamil untuk maju dalam pertarungan memperebutkan kursi Jawa Barat 1. "Ada kesepakatan yang telah terjadi antara Ketua Umum Partai Nasdem dengan Ridwan Ka-

mil, untuk itu deklarasi hari ini (kemarin( telah dilaksanakan," ujar Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dalam siaran persnya, Minggu (19/3). Meski demikian, ada tiga syarat yang harus dilakukan oleh Ridwan Kamil guna mendapat dukungan dari NasDem dalam kontestasi Pilkada 2018 mendatang. "Pertama, apabila rakyat telah memberikan amanah dan menempatkan Ridwan Kamil sebagai gu-

bernur definitif Jawa Barat, dalam melaksanakan fungsi, peran, dan tugas jabatan yang diemban, Ridwan Kamil harus bisa menjadikan Jabar sebagai benteng Pancasila yang melindungi seluruh warga masyarakat Jawa Barat," katanya. Ditegaskan, dengan menjadi benteng Pancasila, artinya semangat kemajemukan dan pluralisme harus tetap terjaga dalam keseharian. "Artinya sistem dan nilai ideologi bangsa kita, yakni Pan-

casila merupakan kekuatan yang harus tetap terjaga dan tidak bisa digoyahkan oleh kekuatan apapun," tandasnya. Syarat kedua, sambung dia, ketika memenangi pilkada dan duduk menjadi pemimpin Jawa Barat, Seorang Ridwan Kamil harus menjadi milik seluruh masyarakat Jabar dan seluruh Parpol yang ada. Dengan demikian, Surya meminta kepada Ridwan Kamil untuk tidak bergabung dengan partai apapun.

"NasDem meminta kepada Ridwan Kamil tidak memasuki satupun institusi parpol yang ada, terrmasuk partai NasDem," pintanya. Hal tersebut dimaksudkan agar dalam menjalani tugas, dapat terbebas dari intervensi politik dan kepentingan golongan. "Agar prioritas menjalankan amanah dan sumpah lebih terfokus bagi seluruh kemampuan dirinya untuk masyarakat Jabar," jelas Surya.(mei)

Biaya Verifikasi Parpol untuk Perketat Kualifikasi JAKARTA (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengestimasi kebutuhan sebesar Rp452 miliar untuk pembiayaan verifikasi partai politik pemilu 2019. Biaya tersebut melonjak dua kali lipat ketimbang verifikasi parpol pemilu 2014 sebesar Rp224 miliar. KPU beranggapan bahwa biaya verifikasi sejalan dengan melonjaknya jumlah parpol berbadan hukum di Indonesia. Pemilu sebelumnya hanya memverifikasi sebanyak 46 partai politik, sedangkan sekarang parpol yang berbadan hukum yang tercatat di Kementerian Hukum dan HAM ada sebanyak 73 parpol. Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini menganggap peningkatan anggaran verifikasi berjalan linier den-

gan semangat Terlebih memperketat menurutnya, kualifikasi parputusan Mahpol peserta pekamah Konstimilu. tusi sudah me“Itu yang mperkuat tujumenjadikan an itu. Supaya tidak seluruh seluruh parpol parpol bisa ikut yang ingin mendalam pemilu,” jadi peserta peujar dia seperti milu perlu medikutip Media ngikuti verifiIndonesia, Mikasi tanpa terAnggraini nggu (19/3). kecuali. Terlebih, “Ini soal asmenurutnya, seluruh par- pek keadilan dan tidak bopol tetap harus mengikuti leh ada partai yang dikecproses verifikasi KPU kare- ualikan. Semua parpol punna undang-undang yang ya hak yang sama,” kata sekarang berlaku masih dia. Titi menambahkan vermensyaratkan itu. Menu- ifikasi ulang tetap perlu dirutnya, baik partai baru lakukan lantaran banyak dan partai lama perlu men- parpol yang akhirnya mendapat perlakuan yang sa- galami dualisme dan berpema untuk memenuhi syar- luang tidak memenuhi syarat kepengurusan dan ke- at kepengurusan. anggotaan partai. Politikus PDIP Arteria

Dahlan meminta Kementerian Keuangan segera mengkaji dan mencermati kebutuhan anggaran yang diajukan KPU untuk verifikasi parpol. Menurutnya, perencanaan anggaran verifikasi parpol perlu dirancang lebih efisien. “Dengan asumsi semua parpol baik yang baru maupun lama menikuti verifikasi seperti periode lalu, maka saya pikir anggaran tersebut masih bisa dibuat lebih efisien lagi.” Sebab menurutnya, mayoritas parpol sudah berpengalaman menghadapi verifikasi. Dampaknya, proses verifikasi bisa berjalan tanpa perbedaan meski ada penambahan jumlah parpol. “Sejatinya pos anggaran tahapan lain mutlak harus dilakukan penghematan. (mei)

Kasus Sandiaga Tidak Terkait Pilkada JAKARTA (HK) — Kepolisian menegaskan penyelidikan terhadap kasus dugaan penggelapan aset PT Japirex oleh calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan rekan bisnisnya, Andreas Tjahyadi, tidak terkait dengan proses pilkada yang tengah berlangsung. Karena itu, pihaknya berhati-hati mendalami laporan tersebut. “Kebetulan saja (momentum pilkada), enggak ada apa-apa. Sejauh ini saksi pelapor sudah kami periksa,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, seperti dikutip Media Indonesia, kemarin. Polisi masih menyelidiki laporan dari Dewan Direksi Ortus Holdings Edward So-

Kasus itu er-yadjaya mebermula saat lalui Fransiska PT Japirex deKumalawati ngan Andreas Susilo sebagai dan Sandi sepenerima bagai pemilik kuasanya. Argo saham, menjumenyampaikal tanah di Jaan pihaknya alan Raya Cukan memanggil rug, Tangerang Sandi bila kaSelatan, Bantsus tersebut en, pada 2009. sudah naik ke Di antaranya tahap penyidimerupakan takan. “Jika suSandiaga nah atas nama dah naik ke penyidikan (Sandiaga Uno) a- PT Japirex seluas 6.000 meter persegi dan tanah milik kan dipanggil,” janji Argo. Sementara itu, Fransis- Djoni Hidayat yang merupaka mengaku telah dimintai kan jajaran manajemen PT keterangan sebagai saksi Japirex seluas 3.000 meter pelapor oleh penyidik. Se- persegi. “Tanah seluas 3.000 lain dia, ada Djoni Hidayat meter persegi itu merupakan selaku korban. Sandi eng- titipan dari almarhumah gan mengomentari kasus Happy Soer-yadjaya yang merupakan istri pertama hukum itu.

Edward sebagai pelapor,” ujar Fransiska. Pada 2009, PT Japirex mengalami likuidasi. Perusahaan kemudian membentuk tim likuidator dengan Andreas menjadi ketua tim. Aset tanah tersebut kemudian terjual pada 2012 sebesar Rp12 miliar. Namun, hasil penjualan tidak dikembalikan kepada pihak-pihak lain yang menurut Fransiska berhak menerima, yakni Djoni dan Edward. Dari akta notaris PT Japirex, Andreas memiliki 1.500 lembar saham dan Sandi 1.000 lembar saham. Fransiska mengaku pihaknya telah meminta Sandi menyelesaikan permasalahan itu secara baik-baik, tetapi tidak mendapat tanggapan. (mei)

Fadli

Calon Komisioner KPU Segera Diuji JAKARTA (HK) — Pimpinan DPR akan menjadwalkan rapat badan musyawarah (bamus) pada Senin (20/3) guna menugasi Komisi II untuk melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan calon komisioner KPU dan Bawaslu periode 2017-2022. “Surat presiden terkait dengan calon komisioner KPU dan Bawaslu sudah dibacakan dalam rapat paripurna pada Rabu (15/ 3) dan setelah itu akan dilanjutkan dengan rapat bamus,” kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Sabtu (19/3). Dia mengatakan, bila bamus menugasi Komisi II, komisi itu akan langsung bekerja sehingga bisa menentukan apakah jumlah komisio-ner yang diajukan tim seleksi (timsel) sudah sesuai atau belum. Selain itu, Komisi II bisa menyimpulkan apakah calon yang diajukan pansel memenuhi kriteria atau tidak. Ketua Timsel KPU-Bawaslu Saldi Isra mengata-

kan nama-nama calon komisioner yang diserahkan telah dinyatakan lulus seleksi tahap pertama hingga ketiga atau tahap akhir. Penilaian berdasarkan lima kriteria yang sudah ditentukan berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu, yakni independensi, integritas, kemampuan, kemimpinan, dan kesehatan. Saldi menjelaskan pada seleksi tahap kedua didapatkan sebanyak 58 peserta yang dinyatakan lulus dengan komposisi 36 calon komisioner KPU dan 22 calon komisioner Bawaslu. Dari 36 calon komisioner KPU dan 22 calon komisioner Bawaslu kemudian diseleksi kembali untuk mengikuti tes tahap tiga atau tahap akhir. Hasilnya, timsel meluluskan sebanyak 14 orang sebagai calon komisioner KPU dan 10 calon komisioner Bawaslu. Dari jumlah tersebut, Komisi II DPR akan memilih 7 komisioner KPU dan 5 komi-

sioner Bawaslu. Sesuai target Di sisi lain, Fadli Zon meyakini pembahasan Rancangan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Pemilu akan selesai sesuai dengan target, yakni pada akhir April 2017, meskipun ada beberapa poin yang belum disepakati fraksi-fraksi di DPR. “Penyelesaian RUU Pemilu kalau mau sehari pun bisa, kalau sudah ada kesepakatan bersama atau setahun pun bisa, tetapi kami batasi waktunya, yaitu akhir April 2017 harus selesai,” kata dia. Dia mengakui masih ada perbedaan sikap antarfraksi di DPR sehingga terjadi tarik-menarik kepentingan mengenai beberapa poin, antara lain soal sistem pemilu, ambang batas parlemen, dan ambang batas pengajuan calon presiden. “Partai besar ingin ambang batas parlemen tinggi, partai menengah ingin sedang, dan parpol kecil inginnya rendah,” ujarnya. (me) Editor: Syahdan, Layout: Mario


CMYK

22

Profil

Senin, 20 Maret 2017

H Feri Tas SH, M.Hum, Msi Dt Toembidjo Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Kepri

Jabatan itu Ladang Pengabdian K

EEKSISTENSIAN secara universal seorang abdi negara, dalam memapah peranan di tengah masyarakat akan nampak jika diukur dari baro meter frekwensi kegiatan rutinitas. Sejak memangku jabatan sebagai Asisten Tindak Pidana Khusus di Kejati Kepri beberapa bulan lalu, H Feri Tas SH, M.Hum, Msi Dt Toembidjo, putra kelahiran Minangkabau Sumatera Barat 1969 ini telah memperlihatkan esksistensi dan tanggung jawab di Tanah elayu, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Kepiawaian bapak dua anak ini dalam menegakan Panji Adhyaksa, telah terlihat sejak diangkat menjadi PNS tahun 1994. Hanya berkisar lima tahun setelah diangkat menjadi PNS, yakni tahun 1999, suami dari Ir Effi Hidayati MT, ini dipercaya sebagai Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Sikaping, dengan predikat Kasi Intelijen Termuda se-Sumatera

SETIAP orang bisa salah, khilaf dan berdosa, namun perlu ketegaran, spirit dan semangat ketulusan untuk berubah, segera berbenah dan berhijrah menuju ke masa mendatang yang lebih baik. "The Show Must Go On". Allah SWT tidak akan merubah nasib suatu kaum kalau bukan kaum itu sendiri yang berusaha merubah nasibnya. Dalam amanah yang dipercayai dan ada di pundaknya, putra Minangkabau bergelar Datuk Toembidjo ini, selalu berusaha untuk fokus bekerja menjaga serta menjalankan kepercayaan dan kebijakan pimpinan sebagai modal utama untuk menggapai sebuah impian yang diharapkan. Mengutip kata-kata bijak dari Andre Wongso bahwa kita tak mungkin berhenti bertindak hanya karena ingin menghilangkan sama sekali resiko kegagalan. Di dalam kehidupan ini tidak ada yang pasti, tetapi kita harus berani memastikan

CMYK

Barat waktu itu. Dua tahun jabatan sebagai Kasi Intelijen, pria yang juga pernah menjadi dosen pengajar beberapa mata kuliah ilmu hukum, pada Fakultas Ilmu Hukum Universitas Muhammadiah Kendari ini, kemudian diberi kepercayaan untuk menangani perkara bandar narkotika dan fsikotropika terbesar di Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2001 dengan putusan inkracht hingga ke Mahkamah Agung (MA) seumur hidup. Karena dinilai berhasil dan komitmen dalam

penegakan hukum Narkotika dan Fsikotropika, Feri Tas dianugrahkan dua penghargaan, masing-masing "Drug Of Abuse Gold Pin Jeycess" dari Indonesia Junior Chamber LOM Jogyakarta dan "Penghargaan Penanganan Perkara Tindak Pidana Narkoba" dari Kejaksaan Agung RI tahun 2001. Pada tahun 2003, jebolan pasca sarjana Universitas Gajah Mada (UGM) jurusan hukum berbasis tahun 2002 dan Universitas Wijaya Putra jurusan Administrasi Kebijakan Publik tahun 2008 ini, kembali dipercayakan untuk menangani sejumlah perkara besar, diantaranya Perkara Pengeboman Kantor Dubes

Fhilipina, Perkara Penghasutan Amuk Massa oleh FPI dengan terdakwa H Habib Rizieq Shihab. Perkara HAM Berat Timor Timur dengan terdakwa mantan Kapolres Dili, Hulman Gultom dan perkara Tindak Pidana Korupsi APBD Kolaka Rp5 Miliar dengan terdakwa mantan Bupati Kolaka, Drs Adel. Tidak hanya itu, sosok familiar yang mudah senyum ini juga dipercayakan untuk menangani perkara terorisme kawakan dan trafficking, seperti perkara menyembunyikan teroris Nurdin M Toop, peledakan bom JW Marriot, perkara terorisme/perampokan Bank CIMB Medan, perkara tindak pidana terorisme dengan terdakwa Abu Bakar Baasyir dan tindak pidana trafficking dengan terdakwa Budiono Jarot. Deretan keberhasilan yang telah dicapainya ini, akhirnya Kejaksaan Agung RI memberikan kepercayaan Aspidsus Kejati Kepri ini sebagai Tenaga Pengajar/Staf Widya Iswara Pusdiklat Kejaksaan Agung RI pada beberapa Diklat Teknis Kejaksaan, yak-

Berantas Korupsi di Kepri apa-apa yang ingin kita raih. Sungguh tidak ada alasan untuk berbuat lebih dan lebih berbuat untuk kejayaan institusi walaupun badai pernah menerpa, sesulit apapun itu, kita meyakini bahwa di balik kesulitan selalu ada kemudahan. Allah SWT tidak akan memikulkan beban yang kita tidak akan sanggup memikulnya. Insya Allah. Kepribadian seorang jaksa senior berdarah Minang ini nampak terpancar dari wajah dan kesejukan jiwa pengabdiannya untuk kepentingan masyarakat, dengan berkiblat pada prinsip penegakan supremasi hukum di Indonesia dan Bumi Melayu, Provinsi Kepulauan Riau khususnya. Karakter humoris yang dimiliki pria kelahiran Bukit Tinggi Sumatera Barat, 26 Februari 1969 ini bukan melemahkan sikap, justru menjadikan amunisi kuat menjerat siapapun tanpa pandang bulu bagi pelanggar hukum. Keakraban yang terus dibangun dengan strukturnya dan masyarakat di Tanah Melayu saat ini, juga tidak akan memplesetkan kondisi dalam proses penerapan hukum. Kekuatan tersebut berdampak progres aturan hukum yang diterapkan dengan kelembutan dan kesantunannya, hingga

tidak menanggalkan adanya rasa dendam pihak terhukum. Terbukti belum setahun menjabat sebagai Aspisus Kejati Kepri, Feri Tas di awal tahun 2017, dibawah kepemimpinan Kepala Kejati Kepri, Yunan Harjaka SH MH dan Wakilnya, Asri Agung Putra, SH MH, telah berhasil mengungkap lima tersangka dugaan kasus korupsi di Kepri. Beberapa pejabat dan mantan pejabat di Kepri yang terlibat proses hukum, telah dan juga akan dijebloskan ke Lembaga Pemasyarakat, karena terlibat kasus tindak pidana korupsi. Diantaranya mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Anambas, Radja Tjelak Nur Djalal, mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Anambas, Zulfahmi, termasuk sejumlah pejabat lainnya. Tidak lama lagi, juga akan menyusul mantan Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Drs Tengku Mukhtardin, mantan Kepala Bagian (Kabag) Keuangan Anambas, Ipan SE, mantan Kepala cabang Bank Syariah Mandiri (BSM) Tanjungpinang sebagai tersangka dalam kasus korupsi uang gratifikasi deposito jangka pendek Pemkab Anambas sebesar Rp1,2 miliar di Bank Syariah Mandiri cabang Tanjungpinang senilai Rp120 miliar tahun 2010-2011 lalu. Dalam kasus ini, Kejati Kepri telah menyita uang kerugian negara yang dikembalikan oleh para tersangka sebesar Rp1,043 miliar. Tersangka lain, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Natuna Ir Wahyu Nugroho dan Defri Edasa, mantan Ketua harian KONI Natuna masa bakti 20062010 dalam kasus korupsi dana hibah

diterima KONI Natuna tahun anggaran 2010 yang merugikan negara Rp1,1 miliar. Informasi dan data diperoleh, saat ini masih banyak para pejabat termasuk para koleganya di Kepri yang diduga terlibat korupsi tengah dibidik pihak Kejati Kepri dan bakal mempertangungjawabkan perbuatan mereka, sesuai proses hukum yang berlaku. Hal serupa juga telah ditunjukan oleh Feri Tas saat menjabat sebagai Kepala Kejari Takalar dengan memenjarakan sejumlah pejabat terkait yang dinilai telah melakukan tindak pidana korupsi dan merugikan keuangan negara. "Saya senantiasa menjunjung tinggi persaudaraan, tetapi bukan berarti mengabaikan tugas dan amanah yang diberikan kepada saya," ujar mantan Kepala Kejari Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (2012-2016) ini. Dalam melaksanakan tugas sebagai Asisten Tindak Pidana Khusus di Kejati Kepri, Feri Tas juga melaksanakan sejumlah skala prioritas yang diamanahkan kepadanya untuk membangun dan menegakan supremasi hukum, khususnya pemberantasan kejahatan tindak pidana korupsi, termasuk sejumlah perkara lainnya. Hal ini sesuai amanat Inpres Nomor 1 Tahun 2010, penuntasan perkara korupsi, Kejati Kepri giat dan tanggap melakukan penyidikan dan proses penuntutan perkara tindak pidana korupsi tanpa pandang bulu dan ragu-ragu melakukan upaya penegakan hukum dan pengembalian kerugian negara serta aset negara. Menurut Feri Tas, pelaksanaan eksekusi harus dilakukan secara cepat, penanganan, pengembalian kerugian keuangan negara, termasuk memberi perlindun-

ni Diklat Teknis Pidana Khusus I dan Pidana Khusus II, Diklat Teknis Trans Nasional Crime (TNC), Diklat Teknis TPPU/Anti Money Laundering dari tahun 2009 sampai sekarang. ''Jalan hidup tak seperti jalan tol, lurus, datar dan tanpa hambatan. Akan tetapi jalan hidup adalah jalur pendakian yang terjal, sempit, berliku dan berbahaya, bahkan mematikan. Tetapi puncaknya adalah kebahagiaan," begitulah ungkapan Feri Tas yang nantinya dapat bermanfaat dan berbuah kebaikan pada masyarakat, bangsa dan negara yang ia cintai ini. Mantan Plt Kejari Malili ini mengakui, bahwa mengatasi sebuah permasalahan tidak semudah membalikan telapak tangan. Namun dibutuhkan strategi dan kiat yang lebih jitu, dan berbekal pengalaman yang diperoleh selama ini nantinya dapat dijadikan sebagai cambuk dalam memapah lembaga yang tegah ia geluti saat ini kedepannya. Lebih lanjut mantan Koordinator Pidana Khusus Kejati Sulawesi Selatan ini juga mengatakan, bahwa dalam meningkatkan efiensi kinerja, hubungan antara atasan dan bawahan tidak boleh terpatok kaku, melainkan harus mengarah pada pendekatan fungsional, agar arahan atasan tidak diterjemahkan sebagai doktrin mutlak. Namun menjadi acuan yang dalam aplikasgan hukum bagi pelapor dan saksi pelaku yang bekerjasama (whistle blower atau justice callabolatars) dalam pengungkapan tindak pidana korupsi. Dikatakan, dalam penangan suatu perkara dugaan tindak pidana korupsi, tidak semudah membalikan telapak tangan, perlu pembuktian dan alat bukti pendukung yang cukup untuk meningkatkan status seseorang menjadi tersangka. "Terkadang penyidikan sudah lengkap, saksi juga sudah lengkap, namun biasa terkendala pada hasil pemeriksaan BPK yang tidak semua kerugian negara bisa dihitung secara detail, apalagi jika sudah menyangkut masalah teknis, di situlah kendalanya, kenapa terkadang lama baru bisa lanjut ke persidangan, dan itu bukan kesalahan dari jaksa," ungkap bapak dari dua putra, Muhammad Syahidul Akbar dan Muhammad Akram Al Hanif ini. Media sebagai Mitra Hubungan dengan media dan LSM dimanapun ia ditugaskan, termasuk di wilayah Kepri, juga tidak luput dalam usahanya untuk melakukan pendekatan dengan baik, sebagai mitra, baik segi pemberitaan maupun sebagai kontrol pengawalan kasus dengan selalu berkomunikasi. Namun tidak bisa dipungkiri, ada juga pemberitaan kontrol sebagai cambuk untuk memacu kinerja pihaknya. "Kami juga terimakasih kepada temantemab media, karena tanpa mereka, kami bisa saja kebabalasan. Sedangkan bagi teman-teman LSM, juga sebagai mitra yang baik dan diharapkan dapat membantu kinerja kami dalam membuat laporan kasus-kasus korupsi yang terjadi selama ini di Kepri," ucap pria yang suka humoris, mudah tersenyum dan berkelakar hangat penuh keterbukaan informasi yang ingin dibutuhkan media ini. (asp)

Biodata Nama

: H Feri Tas SH, M.Hum, Msi Dt Toembid jo Bin H Taslim Alwi ST Marajo Kelahiran Bukit Tinggi, Sumatera Barat (Sumbar) 26 Februari 1969 Jabatan : Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) pada Kejaksaan Tinggi (Kejati) di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Istri Anak

: Ir Hj Effy Hidayaty MT : -Muhammad Syahidul Akbar -Muhammad Akram Al Hanif

inya senantiasa bertumpu pada kondisi yang sebenarnya. "Pada tataran makna, bahwa aparat pelaksana harus lebih kreatif dan senantiasa berimprovisasi dalam rangka meningkatkan efektivitas suatu kegiatan," tutur pria yang pernah menjabat dosen beberapa kuliah hukum pada Fakultas Ilmu Hukum Universitas Muhammadiah Kendari (2004-2008) dan Dekan Ilmu Hukum Universitas 19 November Kolaka (USN) Sulawesi Tenggara (2005-2009) ini. Feri Tas mengatakan, memangku jabatan bukan merupakan tujuan, melainkan semata-mata

sebagai ladang pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara, sehingga sudah seharusnya mengupayakan pelayanan terbaik buat masyarakat sebagaimana yang telah dilakukan selama ini. "Wadah yang paling tepat, dalam memberikan pelayanan adalah kantor. Hubungan silaturahmi antar sesama perlu terjalin, tapi menyangkut penegakan hukum, mutlak adanya," tutur pria yang pernah menjabat Ketua Program Pasca Sarjana, Program Study Magister Administrasi Publik Universitas Wijaya Putera Surabaya kelas Kolaka (2006-2009) tersebut.

Harmonis dengan Keluarga SESIBUK apapun tugas yang tengah diembannya, Feri Tas tidak pernah lupa untuk tetap melakukan komunikasi dengan keluarga. Itu dianggapnya penting dalam mengelola bahtera rumah tangga yang telah dibinanya selama ini dengan istri tercintanya, Ir Hj Effy Hidayaty MT. Menurutnya, komunikasi itu juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan berbagai fasilitas komunikasi teknologi canggih yang telah tersedia saat ini, sehingga mudah untuk berkomunikasi. "Hidup itu indah, maka dibutuhkan seni dalam mengelola agar seimbang antara hak dan kewajiban, antara urusan dunia dan akhirat dengan selalu mendekatkan diri kepada Sang Khalik, sebagai suatu yang mutlak agar selalu dalam naungan-Nya," tuturnya. Mengutip kata-kata bijak, Feri Tas menyampaikan, bahwa mungkin anda pernah berfikir ingin punya anak-anak rukun, tidak pernah teriak, berkelahi, merapikan mainan tanpa disuruh, bangun subuh sendiri, shalat tanpa diingatkan, akademik yang menawan dan kesempurnaan lainnya. Anda mungkin lupa bahwa ini adalah di dunia, kita belum di surga. Anda mungkin ingin punya pasangan yang memahami dan melayani, tanpa cela, tanpa kekurangan, selalu ada kapanpun anda perlu, memberikan apa yang anda impikan bahkan sebelum anda meminta, ingat ini dunia fana bukan surga. Dunia fana ini penuh dengan kekurangan, anomali, dan keharusan untuk bisa menerima, memahami dan toleransi. Bahkan anak-anak kita pun adalah ujian, ujian panjang yang perlu dijalankan dengan keringat, air mata, jatuh bangun, trials and errors, tidak ada jaminan untuk sukses dalam mengasuh anak sampai ke surga, bahkan selevel anak seorang Nabi

pun menolak ikut bahtera ayahandanya. Dan ketahuilah sesungguhnya harta-harta dan anak-anakmu adalah ujian (Al Anfal :28). Anak-anak kita pun harus selalu diingatkan bahwa ini adalah dunia, bukan surga, tidak semua yang mereka inginkan bisa didapatkan. Mereka pun harus terlatih untuk kecewa, sekaligus menangani rasa kecewa mereka. Terlatih menghadapi serba serbi hidup yang makin lama semakin sulit bukan sebaliknya, dengan ujian yang semakin berat. Karena kita masih di dunia fana bukan surga. Mereka pun harus diingatkan bahwa melakukan kesalahan adalah manusiawi, tetapi mengakui kesalahan dan memperbaikinya tanpa menyalahkan orang lain adalah salah satu bentuk tanggung jawab. Karena kita masih di dunia fana bukan di surga. Jalan menanjak dan berliku menuju surga, terkadang sepi dan anti mainstream, itu yang harus selalu kita ingatkan ke anak-anak, sebagaimana sabda Rasulullah. Jalan ke surga penuh dengan peluh, bahkan terkadang darah dan airmata, hal-hal berat untuk dilakukan. Berlawanan dengan jalan ke neraka yang begitu menggiurkan. “Neraka dilalui dengan hal-hal yang menyenangkan, sedangkan syurga dihiasi dengan hal yang tidak disukai� (Bukhari dan Muslim). Semoga Allah memudahkan jalan kita untuk mengajak keluarga dan anak-anak kita ke surga, sehingga kita bisa berkumpul bersama dengan keluarga besar dan keturunan kita di surga sebagaimana janji Allah. "Dan orang-orang yang beriman serta diikuti oleh keturunan mereka dengan keimanan, maka kami akan pertemukan mereka dengan keturunan mereka (di Surga) "( At Thur :21). ***

Editor: Andi Layout: Mario


23

Senin, 20 Maret 2017

iklan

Editor : Helmi Rizal , Hermawan


CMYK

24

MENKO Wiranto meresmikan gerbangdutas.

Senin, 20 Maret 2017

BUPATI Natuna, Hamid Rizal dan Rombongan Menteri berdoa sebeluma acara persemian Gerbangdutas dimulai.

Natuna Diresmikan Jadi

Gerbangdutas NATUNA (HK) - Natuna diresmikan sebagai pusat pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Kawasan Perbatasan (Gerbanhdutas), di Gedung Sri Srindit, Ranai, Rabu (8/2) oleh Menkopolhukam, Jendral (Purn), Wiranto. Persemian itu ditandai dengan pemukulan gong. Peresmian Gerbangdutas dengan tema "Kawasam Perbatasan Jadi Gerbang NKRI yang aman dan sejahtera" ini dihadiri oleh beberapa menteri seperti Mendagri, Menhan, Menhub, Menkominfo, Menteri PUPR dan sejumlah pejabat tinggi TNI Polri. Dalam kesempatan itu, Wiranto menyerahkan sejumlah bantuan secara simbolis kepada masyarakat dan anggota TNI Polri berupa alat ko-

MENKOPOLHUKAM, Wiranto menyampaikan pidato peresmian Gerbangdutas.

MENKO Wiranto meresmikan sejumlah pembangunan yang sudah jadi di Natuna.

munikasi. Di samping itu, Wiranto juga menyerahkan buku anggaran percepatan Pembangunan untuk Kepri, Natuna dan seluruh Kabupaten kota yang ada di Provinsi Kepri. Tidak hanya itu, Wiranto juga meresmikan pengo-

perasian bus Damri rute Bandara Natuna- kota Ranai. Kegiatan selanjutnya melaksanakan peninjaun sejumlah proyek pembangunan seperti Palaparing Barat, Bandara Natuna dan Pelabuhan Roro, Penagi Ranai. Dalam kesempatan itu juga Wiranto bersama

sejumlah menteri memaparkan pembangunan Natuna khususnya yang berkenaan dengan lima pilar pembangunan Natuna. Ia juga menjelaskan alasan Natuna ditetapkan sebagai pusat Gerbangdutas. "Inilah perhatian Pak Presiden dan wakilnya kepada

Natuna selaku daerah terdepan. Melalui program Gerbangdutas ini, program sejumlah Kementerian difokuskan ke Natuna dengan anggaran sekitar Rp. 476 miliar untuk tahun ini," jelas Wiranto. Melalui program ini juga, program percepatan pembangunan Natuna akan terealisasi dalam kurun waktu dua tahun ke depan. "Masyarakat tidak perlu khwatir pembangunan ini akan mandeg karena sudah dijamin oleh Pak Presiden. Lowongan kerja pasti terbuka luas untuk masyarakat, begitu juga dengan peluang usaha. Pokoknya Pak Presiden mau Natuna ini maju," tandasnya. Gubernur Kepri, Nurdin Basirun menilai perhatian pemerintah pusat untuk Kepri sudah bagus. Masyarakat harus mendukung dengan cara menjaga kekompakan dan kemanan. "Ini patut kita syukuri. Karena apa yang menjadi harapan kita semua sudah mulai diwujudkan. Dimohon kepada seluruh elemen masyarakat untuk ikut mendukung dan mengawal pembangunan ini," tutupnya. Naskah dan Foto : Fathurrahman

MENKO Wiranto meresmikan Bus Dri.

GIBERNUR Kerpi meninjau pelabuhan Roro.

MENKOPOLHUKAM meninjau Bandara Natuna.

SESI Dialog Gerbangdutas.

RATUSAN warga ikut dialog Gerbangdutas.

CMYK

Editor: Afrizal, Layout: Novrizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.