Haluan kepri 21agus15

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Jum’at, 21 Agustus 2015 5 Dzulkaidah 1436 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 21/8 TAHUN KE 14

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 085374539090

Website: www.haluankepri.com

2 Tersangka Bansos Kepri Dijebloskan ke Rutan TANJUNGPINANG (HK) — Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri menjebloskan dua tersangka korupsi dana bantuan sosial (bansos) Kepri 2012 ke Rumah Tahanan (Rutan) Tanjungpinang, Rabu (19/8) lalu. Kedua tersangka adalah, Abdul Aziz, mantan anggota DPRD Kepri periode 2009 -2014 dan Direktur UKM PT Tahu Tempe, Obos Bustaman. Penahanan kedua tersangka setelah penyidik Polda Kepri melimpahkan berkas tahap dua ke jaksa penuntut umum.

Asfanel dan Pariadi Liputan Tanjungpinang dan Batam

Asisten Tindak Pidana Khusus Yulianto SH mengatakan, kedua tersangka dan barang bukti sudah dilimpahkan ke Kejati dan kini keduanya sudah dititipkan ke Rutan Tanjungpinang.

"Kedua tersangka kita ti-

tipkan di sel tahanan Rutan Tanjungpinang," kata Yulianto, kemarin.

Sementara satu tersangka lainnya, Bima Ilham sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan. Tim penyidik Polda belum merampungkan Berkas Acara Pemeriksaan (BAP) tersangka.

Dalam kasus ini, Ditreskrimsus Polda Kepri menetap-

kan tiga tersangka korupsi Bansos Kepri yang merugikan keuangan negara Rp1,5 miliar.

Tersangka Abdul Aziz mengatur kegiatan fiktif, sementara tersangka Obos Bastaman, Direktur UKM PT Tahu Tempe serta anaknya, Bima berperan sebagai perancang proposal kegiatan fiktif.

2 Tersangka Hal 7

TERSANGKA korupsi Bansos Kepri, Abdul Aziz digiring polisi beberapa waktu lalu.

Perwira Polisi Tewas Baku Tembak Teroris POSO (HK) — Detasemen Anti Teror Mabes Polri dan Brimob Polda Sulawesi Tengah baku tembak dengan teroris pimpinan Sentoso di pegunungan Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulteng, Senin (17/8) lalu. Namun kasus ini baru diungkap polisi, kemarin. Peritiwa kontak senjata ini mengakibatkan dua orang tewas. Satu korban perwira polisi, Iptu Brian Theopani Tatontos dan satu lainnya dari teroris, Abu Purwa alias Bado.

Jenazah perwira polisi sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palu untuk diautopsi dan kini kini disemayamkan di Markas Kompi Brimob Kota Poso.

Baku tembak terjadi setelah pasukan Brimob Polda Sulteng dan Densus 88 melakukan pengejaran terhadap beberapa orang teroris bersenjata di sekitar Desa Kilo, Poso Pesisir Utara.

Perwira Polisi Hal 7

Kenikmatan "TANPA kemampuan untuk menikmati, tidak akan ada kenikmatan, dan semuanya menjadi sumber keluhan." (bc)

Efranda Stefanus

Segera Menikah JAKARTA (HK) — Franda dan Samuel Zylgwyn semakin hari terlihat semakin mesra.

Apalagi keduanya baru saja menghabiskan waktu liburan bersama keluarga Franda di daerah Lombok dan Bali sekitar satu bulan yang lalu.

Hubungan dua sejoli ini memang serius dan sudah mengarah ke jenjang pernikahan. Ditanya mengenai pernikahan, wanita bernama lengkap Efranda Stefanus itu pun menjawab dengan senyum-senyum.

"Liburan kemarin nggak ada hubungannya dengan persiapan menikah. Emang karena libur panjang dan dia lagi ada waktu kosong. Kita memang sering liburan bersama," kata bintang film Xia Aimei dan Marmut Merah Jambu ini di Lotte Shopping Avenue, Kamis (20/8).

Sejauh ini keluarga masingmasing belum membahas mengenai persiapan pernikahan mereka yang rencananya akan berlangsung tahun 2016.

"Pernikahan adalah keinginan kami berdua. Aku masih takut ngomong banyak, takut nggak jadi, takut mendahului omongan, nggak baik. Kalau kita ya berharap ya pengen nikah," ujarnya.

Segera Menikah Hal 7

NET

SISIR LOKASI- Densus 88 Mabes Polri menyisir lokasi yang dijadikan markas teroris di Poso, Sulteng. Dalam penyisiran ini terjadi baku tembak yang mengakibatkan dua orang meninggal. Satu dari pihak kepolisian dan satu lainnya teroris.

Ma, Kenapa Bapak Belum Datang?

MA, kenapa bapak belum telepontelepon? Katanya hari Rabu datang, tapi kenapa bapak sampai sekarang belum datang? kata Anneke Rawar istri salah satu korban kecelakaan pesawat Trigana mengutip pertanyaan anak terhadap dirinya.

Anneke mengungkapkan, hingga kini salah satu anaknya tersebut masih menunggu telepon dari Yustinus Huruelan, sang ayah, yang dipastikan tewas dalam kecelakaan tersebut.

"Anak-anak sampai saat ini masih belum terima kenyataan. Yang kecil sampai sekarang masih tanya bapaknya" ujar Anneke di Jayapura, Kamis (20/8).

Anneke yang juga menjabat sebaga Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Ma, Kenapa Hal 7

KELUARGA penumpang pesawat Trigana Air jenis ATR 42-300 twin-turbopop yang jatuh, menunggu informasi di Bandara Jayapura, Papua.

Sebanyak 5 awak dan 49 penumpang dilaporkan tewas.

CMYK

Mulai Hari Ini, Kepri Dipimpin Agung TANJUNGPINANG (HK) — Jabatan Gubernur Kepri sementara akan diemban Ir Agung Mulyana MSc, Dirjend Bina Administrasi Kewilayahan di Kementerian Dalam Negeri mulai Jumat (21/8) hari ini. Pelaksana tugas (Plt) ini dijabat Agung setelah berakhirnya masa bhakti Gubernur Kepri HM Sani pada 19 Agustus lalu.

Rencananya serah terima jabatan (sertijab) Plt Gubernur Kepri berlangsung Jumat (21/8) di kantor Kementerian Dalam Negeri di Jakarta.

Mulai Hari Hal 7

Proyek Fisik di Karimun Banyak Dipangkas Defisit Anggaran Rp200 M KARIMUN (HK) — Dampak defisit anggaran di Kabupaten Karimun sebesar Rp200 miliar meluas.

Pemkab Karimun mulai mengernyitkan dahi demi mencari cara menutup kekurangan duit di postur APBD 2015. Imbasnya, anggaran sejumlah proyek fisik dipangkas.

Proyek Fisik Hal 7

Editor: M Syahdan, Layouter: Ricoh Polda

Politik

Jum’at, 21 Agustus 2015

2

Calon Independen Lolos Verifikasi KARIMUN (HK) — Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Karimun dari jalur independen, Raja Usman-Zulkhainein dinyatakan memenuhi syarat dukungan sebanyak 27.144 KTP dari 23.717 KTP yang diwajibkan. Hal itu setelah digelarnya rapat pleno terbuka di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun oleh penyelenggara Pilkada tersebut, Kamis (20/8).

Abdul Ghani Liputan Karimun

Dari 13.209 jumlah dukungan yang diserahkan pasangan tersebut, 8728 KTP dinyatakan yang sah atau sebanyak 4481 yang tidak sah. Sehingga syarat dukungan dinyatakan sah dan dinyatakan dapat melanjutkan untuk memenuhi persyaratan selanjutnya. Data tersebut menurut ketua KPU Kabupaten Karimun, Ahmad Sulthon, didapat dari hasil rekapitulasi tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 11 Kecamatan.

"Setelah dilakukan feriv-

ikasi di 11 Kecamatan didapati 8728 berkas sah dan sesuai dengan aturan PKPU," katanya. Meski syarat dukungan telah terpenuhi namun belum tentu pasangan dari jalur independen itu dapat ikut mencalonkan diri pada Pilkada 9 Desember mendatang, karena masih ada syarat lain yang belum dipenuhinya.

"Baru satu syarat yang bisa mereka penuhi, yakni jumlah dukungan masyarakat sebanyak 27.144 KTP dari 23.717 yang diwajibkan.

Artinya kita masih menunggu syarat yang lain sampai dilaksanakannya penetapan pasangan calon," katanya.

Untuk itu lanjut Sulthon, semua bakal calon wajib melengkapi persyaratan yang dinilai masih belum lengkap sebelum dilaksanakan penetapan dan pencabutan undian nomor urut untuk semuanya. Yang rencananya bakal dilaksanakan pada 24 dan 25 Agustus di Gedung Nasional.

Sementara itu, calon Bupati dari jalur independen, Raja Usman di dampingi wakilnya, Zulkhainen mengaku tahapan dan kewajiban yang harus dipenuhi untuk calon perseorangan yang dietapkan berdasarkan PKPU telah berhasil ia penuhi dan dukungan tersebut diharapkan akan terus bertambah saat pencoblosan nanti.

"Dukungan ini adalah kerja keras dari teman-teman yang hingga saat ini masih mempercayakan saya bersama wakil saya, Zulkhainein untuk maju dalam Pilkada serentak," ungkapnya. Hadir dalam kesempatan itu jajaran dari Panwaslu Kabupaten Karimun beserta para PPK di 11 Kecamatan yang telah melaksanakan ferivikasi berkas dukungan. ***

KPU Disarankan Umumkan Latar Belakang Cakada JAKARTA (HK) — Para aktivis pemantau pemilu menyarankan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan latar belakang bakal calon kepala daerah (cakada). Khususnya, rekam jejak kandidat yang pernah menjadi narapidana.

"Semestinya pemerintah (KPU) yang mengumumkan, jangan publik dibiarkan mencari informasi sendiri, karena sumber informasi sangat terbatas. Apalagi, mana mungkin ada kandidat yang mau mengumumkan keburukan yang pernah ia lakukan," ujar Ketua Konstitusi dan Demokrasi (Kode) Inidiatif, Veri Junaidi, di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/8).

Dalam pemantauan yang dilakukan lembaga pemantau pemilu Kode Inisiatif, terdapat 14 bakal calon kepala daerah pada pilkada serentak 2015, yang memiliki latar belakang sebagai terpidana kasus korupsi.

Selain itu, terdapat 188 bakal calon kepala daerah yang diduga terlibat dalam kasus hukum. Menurut Veri, keterbukaan rekam jejak calon menentukan kualitas demokrasi dalam pemilu. Masyarakat dapat dengan mudah memilih calon pemimpin yang benarbenar bersih dari dugaan korupsi, serta memiliki kompetensi yang cukup sebagai kepala daerah.

Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengatakan, Komisi Pemilihan Umum sebaiknya menyediakan fasilitas penunjang yang dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat. Misalnya, informasi mengenai rekam jejak calon diumumkan melalui situs web resmi KPU. "Misalnya bagi mantan narapidana, KPU dapat membuat kanalisasi, karena putusan Mahkamah Konstitusi juga mewajibkan mantan narapidana yang menjadi calon kepala daerah mengumumkan latar belakangnya kepada publik," kata Titi. (kmp)

ABDUL GHANI/HALUAN KEPRI

PLENO DUKUNGAN — Bakal calon Bupati dari jalur independen, Raja Usman (pegang microfon) menyampaikan pemaparan di hadapan komisioner KPU Kabupaten Karimun saat rapat pleno keabsahan dukungan, Kamis (20/8). Pasangan jalur independen ini dinyatakan memenuhi syarat dukungan sebanyak 27.114 KTP.

Empat Paguyuban Gabung di BPP Soerban Siap Menangkan Soerya-Ansar di Pilkada BATAM (HK) — Atas dasar kesamaan tujuan memenangkan pasangan Soerya Respationo dan Ansar Ahmad di Pemilihan Gubernur (Pilgub) mendatang, empat paguyuban asal Flores, gabung ke Barisan Pendukung dan Pemilih Soerya bersama Ansar (BPP Soerban).

Keempat paguyuban tersebut, masing-masing Ikatan Pemuda Anak Rantau (Ikan Paus) Kepri, Flores Komunity Orang Rantau (FKOR) Batam, Persatuan Sekurity Flores (Perseflor) Batam dan Ikan Paus Batam, Tanjungpinang dan Lingga.

"Setelah melalui rapat bersama pengurus keempat paguyuban, kami sepakat membentuk satu simpul ger-

akan bernama BPP Soerban untuk memenangkan pak Soerya dan pak Ansar," ungkap Dion Hadi yang ditunjuk selaku koordinator, Kamis (20/ 8) di pusat pemenangan pasangan SAH (Soerya-Ansar untuk Kepri Hebat), Batam Centre.

Ke Haluan Kepri, Dion yang didampingi Sekretarisnya Anwar Djaga Aihuwa dan Bendahara BPP Soerban Ronggo Sujono menjelaskan, bahwa bukan saja pernyataan sikap dukungan dicetuskan disaat pembentukan BPP Soerban, tetapi langsung pada penyusunan program kerja.

Salah satunya, pada program awal mereka menyepakati membentuk posko pe-

menangan Soerya-Ansar di 17 titik yang ada di Batam, Tanjungpinan dan Lingga.

"Dalam waktu dekat kami akan dirikan 17 posko pemenangan untuk Pak Soerya dan Pak Ansar," ujar Dion.

Ditambahkan oleh Sekretaris BPP Soerban, Anwar Djaga Aihuwa, bahwa selain pendirian posko pemenangan di tempat-tempat strategis, pihaknya juga siap turun ke lapangan melalui berbagai kegiatan sosial yang langsung dikoordinasikan dengan kandidat jagoan mereka.

"Program lain, kami membuka diri menerima usulan saran maupun program dari masyarakat untuk pasangan yang kami usung, dan masyarakat bisa langsung ke kantor BPP Soerban di Bengkong Harapan I," terang ketua

FKOR Batam ini.

Keyakinan untuk berjuang bersama Soerya dan Ansar, lanjutnya, sebagai bentuk apresiasi atas kepemimpinan keduanya selama ini. Dimana menurut penilaian mereka keduanya merupakan sosok pemimpin yang merakyat yang selama ini turun ke masyarakat.

"Keduanya sosok yang merakyat, dan tidak membedakan antara satu suku dengan yang lainnya, kami merasa terpanggil berjuang bersama," katanya.

Selain itu, mereka menilai keduanya punya komitmen yang jelas membangun Kepri ke depan dengan penuh keharmonisan, sebagaimana visi-misi pasangan yang mengambil slogan harmoni dalam keberagaman. (ays)

Isran Noor Berpeluang Gantikan Sutiyoso Bursa Kursi Ketum PKPI JAKARTA (HK) — Mantan Bupati Kutai Timur, Isran Noor berpeluang menjadi Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) secara aklamasi. Jelang bergulirnya kongres luar biasa PKPI, baru Isran yang dipastikan menjadi bakal calon Ketua Umum PKPI. "Sejauh ini, calonnya baru Pak Isran Noor," kata Sekretaris Jenderal PKPI, Didi

KOMPAS

KETUA Konstitusi dan Demokrasi (Kode) Inisiatif Veri Junaidi, saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/8).

PT. BANK RAKYAT INDONESIA ( PERSERO ) Tbk. KANTOR CABANG TANJUNG BALAI KARIMUN Jalan Pramuka No. 112 Tanjung Balai Karimun T e l e p o n : 0777 – 327267, 327420 Facsimile : 0777-327421 EMAIL : c0618@corp.bri.co.id

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Tanjung Balai Karimun dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan berdasarkan pasal 6 UUHT No.4 Tahun 1996, terhadap barang-barang obyek lelang milik debitur/penjamin hutang, sebagai berikut : 1. Muhammad Arif Sebidang tanah seluas 2.906 m2 berikut bangunan di atasnya, yang terletak di Jalan Ujung Baru RT 10 RW 06 Desa Teluk Radang, Kecamatan Kundur Utara, Kabupaten Karimun, sesuai SHM No. 134 atas nama Muhammad Arif.

Harga limit Rp840.000.000,Uang jaminan Rp168.000.000,2. Arifin Sebidang tanah seluas 370 m2 berikut bangunan di atasnya, yang terletak di Telaga Tujuh RT 02 RW 04, Kelurahan Sungai Lakam, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, sesuai SHM No.249 atas nama Arifin.

Harga limit Rp235.000.000,Uang jaminan Rp47.000.000,3. Surianto Tjang Sebidang tanah seluas 75 m2 berikut bangunan di atasnya, yang terletak di Jalan Nusantara RT 02 RW 02 Kelurahan Tanjung Balai, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, sesuai SHGB No. 1453 atas nama Surianto Tjang.

Harga limit Rp100.000.000,Uang jaminan Rp20.000.000,4. Aniah Sebidang tanah seluas 105 m2 berikut bangunan di atasnya, yang terletak di Bukit Balai Permai RT 02 RW 02 Kelurahan Kapling, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, sesuai SHGB No. 235 atas nama Aniah.

Harga limit Rp187.000.000,Uang jaminan Rp40.000.000,5. Suntoro Sebidang tanah seluas 1.184 m2 berikut bangunan di atasnya, yang terletak di Jalan Sungai Bati RT 04 RW 02 Kelurahan Pamak, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, sesuai SHM No. 133 atas nama Suntoro.

Harga limit Rp111.600.000,Uang jaminan Rp25.000.000,Pelaksanaan Lelang akan diselenggarakan pada : Hari / tanggal : Jumat / 4 September 2015 Waktu : Pukul 11.00 WIB s.d. selesai Tempat Lelang : PT. BRI (Persero) Tbk. Cabang Tanjung Balai Karimun, Jalan Pramuka No.112 Tanjung Balai Karimun

Syarat-syarat Lelang : 1. Peserta Lelang diwajibkan menyetor uang jaminan penawaran lelang sebesar tersebut diatas ke Nomor Rekening 0184395587 a.n. RPL 137 KPKNL BATAM UTK PDJ LELANG pada BNI Cabang Batam dan harus sudah efektif diterima paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksaan lelang.

2. Peserta Lelang wajib membawa fotocopy identitas diri (KTP/SIM) dan fotocopy NPWP serta asli bukti slip setoran uang jaminan penawaran lelang.

3. Peserta Lelang wajib melakukan penawaran paling sedikit sama dengan Nilai Limit, jika tidak maka akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti Lelang selama 3 (tiga) bulan berikutnya di wilayah Provinsi Riau, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau.

4. Pemenang Lelang harus menyelesaikan pelunasan pembayaran harga lelang berikut bea lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang dan apabila tidak melunasi pada waktunya maka dinyatakan Wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke Kas Negara serta masuk dalam DAFTAR HITAM. 5. Peserta Lelang yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan apapun.

6. Objek lelang yang ditawarkan sesuai dengan kondisi apa adanya (as is), karena itu Peserta Lelang diwajibkan untuk mengetahui / memeriksa objek yang akan dilelang dengan baik dan teliti.

7. Penawaran lelang dilakukan secara lisan dengan harga semakin meningkat; 8. Lelang dapat dibatalkan oleh Pejabat Lelang apabila debitur menyelesaikan dan atau melunasi kewajiban hutangnya, serta sebab lain yang sah yang diatur dalam Peraturan Lelang.

9. Syarat-syarat lelang lainnya ditentukan pada saat lelang.

10.Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi Kantor Cabang BRI Tanjung Balai Karimun Jl. Pramuka No.112 Tanjung Balai Karimun, telp : (0777) 327267 Facs : (0777) 327421 atau KPKNL Batam Jl. Engku Putri – Batam Center Batam, telp : (0778) 469824, 469825 Facs : (0778) 469810.

Supriyanto, di arena kongres luar biasa PKPI, Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (20/8) malam.

Isran saat ini menjabat pelaksana tugas PKPI setelah Sutiyoso, yang ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Kepala BIN, mengundurkan diri.

Dalam kongres PKPI, tidak ada syarat khusus untuk menjadi calon ketua umum. Didi menyebutkan, semua kader memiliki hak

yang sama selama mendapat dukungan atau bersedia mencalonkan diri.

Kongres luar biasa PKPI akan dibuka pada malam hari ini. Ada pun pemilihan dan penetapan ketua umum akan digelar pada Jumat (21/ 8) besok.

"Kita buka kesempatan mencalonkan diri seluas-luasnya. Kalau sampai batas waktunya hanya ada satu calon, maka (terpilih) aklamasi," kata Didi. (kmp)

KPU Terima Tambahan Calon Direkomendasikan Panwas Sejumlah Pasangan Valon yang Hugur Daat Verifikasi JAKARTA (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) siap mengakomodir bertambahnya pasangan calon yang gugatannya dikabulkan oleh Panitia Pengawas (Panwas) setempat.

Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan bahwa keputusan itu akan dilakukan

jika memang telah direkomendasikan oleh Panwas.

"Kita memandang tak ada ruang untuk menolak itu ya," ujar Husni di KPU, Jalan Imam Bonjol 29, Kamis (20/8).

Menurut Husni, hal itu bisa terjadi karena sesuai prosedurnya Panwas telah meneliti dan mencermati setiap gugatan yang dilaporkan ke panwas atas keputusan KPU setempat.

Sehingga, sudah seharusnya KPU mengakomodir rekomendasi tersebut.

"Kan sudah dicermati sedemikian rupa, mana yang layak dan mana yang enggak

layak. Tidak semua sengketa itu dikabulkan juga," terangnya.

Husni mengakui saat ini memang di beberapa daerah terdapat beberapa gugatan yang dilayangkan pasangan calon kepada panwas atas keputusan KPU yang menolak paslon tersebut dalam pendaftaran Pilkada beberapa waktu lalu. Namun, ia menilai keputusan KPU setempat sudah mengikuti aturan dan kebijakan yang telah disepakati sebelumnya, misalnya terkait persoalan batas waktu pendaftaran.

Tanjung Balai Karimun, 21 Agustus 2015 PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk CABANG TANJUNG BALAI KARIMUN

Integritas, Profesionalisme, Keteladanan, Kepuasan Nasabah, Penghargaan Kepada SDM

Isran Noor

HUSNI Kamil Manik saat memantau simulasi pilkada serentak

"Kita juga membuat kebijakan kalau mereka belum meregistrasi pada pukul 16.00 waktu setempat, sementara proses penyelesaian administrasinya membutuhkan tambahan, masih dibenarkan. Nah, tinggal mereka saja nanti yang meneliti apa yang bersangkutan benar-benar berupaya datang tepat waktu," kata pria asal Sumatera Barat tersebut.

Sebelumnya ada keputusan panwas di beberapa daerah yang mengabulkan gugatan bakal paslon yang sebelumnya ditolak mendaftar oleh sejumlah KPU daerah. Sejauh ini, tambahan bakal paslon terjadi di Kabupaten Bone Bolango (Gorontalo), Kabupaten Gowa (Sulawesi Selatan), dan Kabupaten Ketapang (Kalimantan Barat).

Selain daerah tersebut, tambahan bakal paslon berpotensi terjadi di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, di mana di sana tengah bergulir proses sengketa dari bakal paslon yang sebelumnya ditolak oleh KPU setempat. Jika Panwas setempat mengabulkan maka bakal paslon di Kota Mataram tidak lagi tunggal, sehingga, penundaan pilkada di Kota Mataram ke tahun 2017 dapat dibatalkan. (vvn) Editor: Amir Yunus , Layout: Mario

CMYK

Jum’at, 21 Agustus 2015

3

Walikota Pimpin Upacara HUT RI Ke-70 TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada peringatan detik-detik Proklamasi yang dilaksanakan di halaman Kantor Walikota Tanjungpinang, Senin (17/8).

Pelaksanaan upacara berlangsung khidmat tanpa kendala walaupun matahari bersinar cukup terik. Seluruh jajaran FKPD dan SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang turut hadir dalam pelaksanaan upacara tersebut.

Diantara seluruh tamu undangan yang hadir, tampak mantan Walikota Tanjungpinang periode terdahulu Dra. Hj. Suryatati

A. Manan beserta mantan Wakil Walikota Drs. H. Edward Mushalli.

Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah usai upacara mengatakan, memaknai kemerdekaan sebagai bentuk perjuangan yang lain. Ia mengatakan, perjuangan 70 tahun yang lalu berbeda dengan perjuangan sekarang.

"Sekarang, kita berjuang melawan degradasi moral dikalangan generasi muda yang merupakan tanggungjawab kita semua. Oleh karena itu, harus ada program bela negara untuk memperdalam wawasan kebangsaan, bukan hanya untuk generasi muda tapi juga seluruh lapisan masyara-

kat," ujarnya.

Lis pun menilai, semangat kebangsaan masa kini agak sedikit memudar. Contoh sederhana yang dapat dilihat adalah kurangnya antusiasme warga dalam mengibarkan bendera merah putih dilingkungan tempat tinggalnya.

"Tapi Alhamdulillah tahun ini sudah lebih baik. Masyarakat kita sudah memiliki kesadaran untuk mengibarkan bendera merah putih dilingkungan tempat tinggalnya.

Itu kan salah satu bentuk penghargaan atas jasa-jasa para pejuang kita," ujar Lis kembali.

Lebih lanjut diungkapkan Lis, ada dua perjuangan yang harus dilakukan oleh seluruh warga

masyarakat Kota Tanjungpinang saat ini. pertama, perjuangan dalam meningkatkan perekonomian demi mencapai kesejahteraan hidup, serta perjuangan dalam tata kelola pemerintahan.

"Membangun Kota Tanjungpinang sudah jelas merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Karena roda pemerintahan tidak bisa berjalan sendiri, harus ada hubungan timbal balik antar sesama stakeholders-nya. Maka diperlukan sinergitas antara pemerintah dan masyarakat dalam menjalin kerjasama untuk membangun Kota Tanjungpinang," jelasnya.

Sementara itu, sambung Lis,

kemerdekaan yang dirasakan sekarang tentunya tak lepas dari peran para veteran perang dulu.

Namun Lis juga menyadari bahwa kesejahteraan para veteran dirasakan masih kurang.

"Pemerintah daerah saat ini belum bisa berbuat banyak untuk para veteran karena ada aturanaturan tertentu sehingga kita belum bisa berkontribusi. Namun pemerintah tetap berusaha untuk membantu para veteran maupun keluarganya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki didaerah," kata Lis. Terkait kondisi ekonomi yang melemah, Lis menghimbau kepada seluruh elemen terkait agar tidak

terlena dengan keadaan. Apalagi Kota Tanjungpinang merupakan kota perdagangan yang bertetangga dekat dengan beberapa negara seperti Singapura dan Malaysia, dimana perekonomiannya sangat dipengaruhi oleh naik turunnya kurs dollar terhadap rupiah.

"Saya berharap masyarakat bisa bangkit dan berjuang demi penghidupan yang lebih baik, karena itulah makna dari kemerdekaan yang sesungguhnya," ujar Lis mengakhiri.

Foto Narasi

: Humas Pemko Tanjungpinang : Reza Fahlepi

FOTO bersama Walikota, Wakil Walikota, Sekdako dan unsur FKPD beserta isteri

FOTO bersama Walikota dan Wakil Walikota, FKPDdan petugas paskibra

FOTO bersama Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah beserta isteri, jajaran Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang dan ibunda tercinta

FOTO bersama Walikota dan Wakil Walikota dengan unsur FKPD dan veteran

FOTO bersama Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul dan pejuang veteran

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah mengukuhkan paskibra Kota Tanjungpinang

WAKIL Walikota Tanjungpinang Syahrul menerima bendera merah putih pada upacara penurunan

WAKIL Walikota Tanjungpinang Syahrul menjadi Irup pada penurunan bendera merah putih

KETUA DPRD Kota Tanjungpinang Suparno membacakan teks proklamasi

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah salam komando dengan Komandan Upacara

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah memberikan penghormatan

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah menyerahkan bendera merah putih untuk dikibarkan

PESERTA paskibra membawa baki untuk menerima bendera merah putih

TAMU dan undangan saat upacara HUT Proklamsi Kemerdekaan RI CMYK

Editor: ika, Layout: Mario

Jum’at, 21 Agustus 2015

Pendidikan

4

Wahyudi Pemulung Ganteng Kini Kuliah S2 di ITB MASIH ingat dengan Wahyudin 'Mas Ganteng' yang jadi pemulung untuk biaya kuliah? Dua tahun berlalu setelah bekunjung kerumahnya pada 2013 lalu, kehidupan Wahyudin pun kini telah berbeda.

DTK

WAHYUDIN pemulung yang kini sedang menamatkan kuliah S2 di ITB dibiayai oleh negara melalui beasiswa Kemendikbud.

Pemuda berusia 24 tahun itu tak lagi memulung dan dia tengah menyelesaikan pasca sarjananya di kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) di daerah Kuningan, Jakarta. Wahyudin kuliah S2 dibiayai oleh negara melalui beasiswa Kemendikbud.

"Sekarang saya kuliah S2 di ITB, pasca sarjana saya ambil MBA program, gelarnya nambah sekarang SE goes to MBA hehehe. Insya Allah habis lebaran ini sudah mau

nyusun tesis," kata Wahyudin saat berbincang belum lama ini.

Wahyudin lulus S1 dari kampus Uhamka pada 2013 akhir, saat itu dia banyak mendapat perhatian publik karena kisah hidupnya memulung untuk membiayai sekolah dari SD hingga kuliah. "Saya memang sebelum lulus udah dapet beasiswa S2 duluan karena waktu itu diwawancara koran bulan Maret, belum lulus. Cerita saya dimuat di media dan

alhamdulillah saya dapet respons yang positif dari teman-teman di luar sana," kenang Wahyudin.

Kala itu pihak Kemendikbud datang ke rumah Wahyudin untuk memberikan beasiswa S2. Wahyudin boleh memilih S2 keluar negeri di negara manapun, namun dia memilih untuk kuliah di dalam negeri. "Saya memang ingin sekali kuliah di luar negeri, tapi saya bertanya lagi di hati saya yang paling dalam, saya tuh belum umroh, saya tuh punya cita-cita negara pertama yang harus saya datangi adalah Arab Saudi saya pengen ke Mekah," ucapnya.

Setelah berkonsultasi dengan pihak Kemendikbud

akhirnya Wahyudin memutuskan kuliah di pasca sarjana ITB. Namun lagi-lagi Wahyudin selalu memiliki kisah menarik dalam setiap perjuangannya mencapai cita-cita. Misalnya saja cerita dia ketika menghadapi ujian agar bisa diterima di ITB. Wahyudin harus mengikuti tes matematika, Bahasa Inggris, TOEFL dan wawancara yang semuanya dalam Bahasa Inggris.

"Perjuangannya itu dahsyat banget, TOEFL-nya harus 475 kalau nggak salah.

Saya belum pernah tes karena orang tua sederhana nggak pernah kursus Bahasa Inggris sama sekali tiba-tiba mau S2 pelajarannya full english," ujar Wahyudin.

Akhirnya Wahyudin belajar Bahasa Inggris di manapun secara berulang-ulang. Wahyudin 'berguru' dengan temannya Rizki Yusuf agar bisa lulus tes TOEFL. Perjuangan dia pun berhasil, namun dia masih harus melalui tes wawancara dalam Bahasa Inggris. "Waktu saya itu sebulan setelah pengumuman lulus. Akhirnya saya jalan ke Jatinegara, nyeker, karena pemulung dikenalnya nyeker kan. Ke Jatinegara cuma mau ketemu bule buat ngomong Inggris. Tiga bule itu perjuangan saya Jatinegara, PIM dan Mal Taman Anggrek. Setelah PD baru saya tes akhirnya lulus," katanya sambil tertawa. (dtk)

Guru Lemah Membuat Naratif JAKARTA (HK) — Kemampuan guru dalam membuat dan mengembangkan teks naratif menjadi struktur pengembangan berpikir masih minim.

Kemampuan ini padahal sangat penting terutama ketika digunakan untuk menerjemahkan pesan dari buku cerita dan karya sastra lainnya kepada anak atau siswa. Begitu pula dengan membuat narasi pada laporan hasil belajar siswa pada Kurikulum 2013 (K-13) perlu didasari akan kemampuan naratif tersebut.

Menurut Kepala Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Mahsun, bahwa kompetensi guru

dalam membaca buku cerita perlu ditingkatkan. "Banyak guru yang belum mengetahui bagaimana membuat teks menjadi struktur berpikir.

Selama ini, selalu lebih kepada bentuk bahasa. Ini memang kelemahan pembelajaran di kita, kurikulum di kita memang tidak berorientasi pada pengembangan struktur berpikir," ujarnya ketika ditemui seusai Seminar dan Lokakarya Kebahasaan Lembaga Adat, di Jakarta, beberapa hari lalu.

Kelemahan tersebut, menurut dia, perlu diperbaiki apalagi mengingat saat ini kegiatan membaca buku-

buku diluar buku pelajaran menjadi kewajiban bagi siswa. Untuk itu, menurut Mahsun, guru memiliki tanggung jawab dan juga perlu memiliki kemampuan pengembangan teks naratif.

Seperti diketahui sebelumnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan meluncurkan program penanaman budi pekerti.

Salah satu kegiatan dalam program tersebut adalah diwajibkannya siswa membaca buku selama 15 menit sebelum memulai pelajaran.

Mahsun mengungkapkan, Badan Bahasa Kemendikbud akan melakukan pembekalan dan pembinaan terhadap guru-guru terkait untuk mengembangkan kemampuan tersebut. Pembinaan tersebut dilakukan dengan program awal atau pilot project di sejumlah sekolah. (prt)

15 Pelajar SMP Ikuti Program ‘SabangMerauke’ JAKARTA (HK) — Sebanyak 15 pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari berbagai daerah Indonesia mengikuti program Seribu Anak Bangsa Merantau Untuk Kembali (SabangMerauke) 2015 . Mereka menjalani kegiatan pertukaran pelajar antardaerah di Indonesia selama tiga minggu yang berpusat di Jakarta.

Pendiri program SabangMerauke yang dinaungi yayasan Seribu Anak Bangsa Ayu Kartika Dewi menjelaskan ke-15 pelajar tersebut merupakan hasil seleksi dari total 933 pendaftar dari 257 daerah di Indonesia.

“Ini adalah tahun ketiga program ini berjalan. Setiap tahunnnya memang kami hanya mengambil 10-15 anak dari hasil seleksi untuk mengikuti program ini,” ujarnya.

Salah satu pelajar yang mengikuti pertukaran pelajar tersebut adalah Ros-

miati dari SMP Negeri satu Atap Pakis Jaya, Kabupaten Karawang. Siswa yang pernah menjadi Juara 1 lomba tartil Al-Quran seKabupaten Karawang tersebut terpilih dari ratusan anak untuk mengikuti program tersebut karena dinilai mandiri mulai dari mampu memasak kebutuhannya sehari-hari dan juga rutin mengajar mengaji setiap malam di masjid di kampung halamannya.

Siswa lainnya berasal dari daerah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Riau, Bengkulu, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Maluku Utara, Papua Barat, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Banten, hingga Yogyakarta.

Selama program yang berlangsung selama 6-23 Agustus 2015 tersebut, Ayu menuturkan, para pelajar melakukan banyak kegia-

tan termasuk mengunjungi berbagai tempat budaya, rumah-rumah ibadah berbagai agama, sekolah teknologi dan universitas, hingga bertemu sosok pemimpin yakni Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.

Selama di Jakarta, para pelajar juga tinggal di keluarga asuh yang berbeda budaya maupun agama dengan keseharian mereka. Diharapkan, disana mereka mempelajari toleransi akan perbedaan dan keragaman yang ada di Indonesia. “Yang ditanamkan bukan hanya knowledge tapi juga attitude. Diberi interaksi, pengalaman, dan pengetahuan.

Program ini memang kecil, tapi memberikan riple effect tidak hanya bagi pelajar yang mengikutinya, namun juga KSM dan juga FSM yang terlibat di dalamnya,” ucapnya. (dbs)

NET

15 PELAJAR SMP dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti program Seribu Anak Bangsa Merantau Untuk Kembali (SabangMerauke) 2015 . Mereka menjalani kegiatan pertukaran pelajar antardaerah di Indonesia selama tiga minggu yang berpusat di Jakarta.

NET

GURU MENGAJAR — Seorang guru sedang mengajar di salah satu SD. Sejauh ini Kemendikbud menilai kompetensi guru masih lemah terutama dalam pengusaan saat membaca buku cerita menjadikan teks struktur berpikir.

Hasil Tes tidak Bisa Jadi Patokan Melihat Kualitas Guru JAKARTA (HK) — Penilaian kualitas guru dalam standar pendidikan yang modern, tidak dapat mengandalkan bentuk tes atau ujian tertentu. Justru, untuk mengetahui kualitas seorang guru, pembuatan kerangka standar guru adalah kebutuhan mendesak yang perlu dibuat pemerintah. Kerangka standar guru adalah kualifikasi tertentu

UDARA yang panas dan bikin gerah, membuat kita berkeringat . Bisa dibilang, seluruh kulit mengeluarkan keringat, karena permukaan kulit memiliki pori-pori untuk mengeluarkan keringat. Sebenarnya, tidak hanya rasa panas yang memicu terjadinya keringat. Di saat kamu merasa gugup, takut dan cemas, keringat pun akan keluar. Wajar saja, karena memang tubuh memiliki cara untuk mempertahankan kelembapan kulit.

Salah satu cara untuk menjaga suhu tubuh agar tetap stabil adalah dengan berkeringat. Pada kondisi lingkungan yang panas, tubuh mengeluarkan keringat dengan tujuan agar keringat tersebut dapat menurunkan suhu tubuh secara alami. Keringat merupakan cairan yang dapat menguap, menguap membutuhkan panas. Panas tersebut diambil dari kondisi panas tubuh kita. Jadi dengan otomatis, panas tubuh kita terserap dan suhu tubuh dapat menurun dengan adanya penguapan tersebut. Keringat diproduksi oleh kelenjar keringat di lapisan epidermis, melalui kulit. Kandungan utamanya, antara lain

yang ditetapkan pemerintah mengenai sosok guru yang dibutuhkan untuk membangun pendidikan nasional.

Kerangka tersebut harus dipenuhi seseorang sebelum menjadi tenaga pendidik.

Hal tersebut diutarakan Senior Vice President dari Pearson Assessment Centre Jim Tognolini. Dalam sistem penilaian guru secara modern, menurut Jim, tes terhadap guru bukan hal yang utama.

“Ketika menetapkan sebuah

tes untuk digunakan sebagai penilaian, guru malah akan fokus untuk lulus tes bukan fokus masalah mengajar. Itu justru berakibat tidak baik,” ujarnya dalam diskusi ‘Forum Kebijakan Guru’ di Hotel Sultan, Jakarta, belum lama ini.

Jim mengutarakan itu menanggapi sistem penilaian kinerja terhadap guru yang dilakukan dalam dunia pendidikan Indonesia dengan menggunakan sistem Uji Kompetensi Guru (UKG). Menu-

rut Jim, hal serupa memang dilakukan di beberapa negara seperti misalnya di India yang menerapkan Pusat Uji Kelayakan Guru sebagai penilaian. Menurut dia, sistem penilaian yang mengandalkan tes sebagai ukurannya sebenarnya memperkecil kemungkinan untuk mendapatkan pengukuran yang akurat.

“Ketika penilaian menjadi sangat penting, justru validitas penilaiannya cenderung menurun,” ungkapnya. (prt)

Dari Mana Asal Keringat? sodium klorida (bahan utama garam dapur), 2-metilfenol (okresol) dan 4-metilfenol (pkresol) yang dapat menimbulkan aroma.

Di dalam tubuh, kelenjar keringat ada dua macam, kelenjar keringat ekrin dan apokrin . Masing-masing memiliki perbedaan dalam komposisi keringat yang dihasilkan, begitu juga dengan fungsinya keringat.

Kelenjar keringat ekrin adalah kelenjar keringat yang tersebar di seluruh permukaan tubuh, tapi lebih banyak di telapak tangan, telapak kaki, dan wajah.

Keringat yang dihasilkan adalah air yang mengandung berbagai macam garam, dan berfungsi sebagai pengatur suhu tubuh. Nah, kalau kelenjar keringat apokrin berguna untuk menghasilkan keringat yang mengandung lemak. Coba letaknya berada pada ketiak dan sekitar alat kelamin yang banyak keringat.

Aktivitas kelenjar ini menghasilkan bau dari bakteri yang memecah komponen organik. Hmm, pantas saja keringat bisa bau! Tapi, jangan takut atau kesal saat kamu berkeringat ya, karena keringat memiliki peran besar dalam mempertahankan temperatur tubuh. Dengan rajin menjaga kebersihan, bakteri tidak bisa berkembang dan badan pun tidak menjadi bau. (edukasi)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598.

Editor:Arment Aditya, Layout: Agung Raharjo

Opini

Jum’at, 21 Agustus 2015

Pemenuhan Kebutuhan Dasar Masyarakat SEJUMLAH kebutuhan dasar masyarakat di beberapa wilayah di Provinsi Kepri belum lagi terpenuhi. Lihat saja dengan apa yang terjadi di Kabupaten Karimun saat ini.

Masyarakat menumpahkan kekesalan kepada PLN setempat. Penyedia layanan listrik itu dinilai tidak bisa memberikan pasokan terhadap masyarakat. Listrik padam tanpa ada informasi.

Bahkan mendadak. Kondisi

itu membuat masyarakat jengkel. Hal itu telah berlangsung sejak lama. Walau telah dilakukan pergantian pimpinan, tapi, hasilnya tetap tidak menggembirakan. Kondisi yang sama juga pernah terjadi di Tanjungpinang. Di ibukota Provinsi Kepri itu masyarakat bahkan sampai meluahkan emosinya dengan berbagai cara. Apa yang terjadi di dua wilayah di Kepri itu (di daerah lain, minus

Batam, juga hampir sama kondisinya) menjadi sebuah tanda, jika masyarakat belum lagi memperoleh hakhak dasar mereka. Selain persoalan listrik, masalah air bersih juga menjadi persoalan bagi masyarakat di sejumlah daerah di Kepri.

Jika dilihat secara utuh, sesungguhnya Kepri memiliki potensi yang sangat besar untuk dua hal itu. Dari sejumlah penelitian yang di-

lakukan oleh para pakar, perairan Kepri dapat menghasilkan energi listrik sekitar 96 MW. Begitu pula untuk air bersih, bisa dihasilkan dengan melakukan desalinasi terhadap air laut. Untuk mendapatkan hasilnya dan langsung dinikmati masyarakat, memang tidak akan bisa dalam waktu beberapa bulan, namun, usaha ke arah itu sudah harus dilakukan.

Kita sangat memahami,

sebagai salah satu wilayah dengan sebaran pulau yang begitu banyak, Kepri tidak dapat dibangun dalam waktu singkat. Diperlukan proses yang cukup memakan waktu guna menghasilkan potensi yang dapat berguna untuk kesejahteraan masyarakat.

Tapi, untuk meraih semua itu, perlu ada kesungguhkan dan kerja keras dari seluruh elemen masyarakat terutama pemerintah.

Kita sangat berharap, percepatan pembangunan untuk sejumlah kebutuhan dasar

5 masyarakat dapat digesa pelaksanaan pembangunannya. Kalau memang kita tidak mempunyai dana cukup untuk hal itu, gandeng swasta menjadi solusi yang cukup rasional. Tentunya ada hitung-hitungan yang jelas.

Ada kekhawatiran, jika masalah persoalan kebutuhan dasar tidak terpenuhi, bagaimana kemajuan yang di-

C akap B ijak “SAYA sebelumnya mencari kekuatan dan kepercayaan di luar diri saya, tapi ternyata itu datang dari diri kita sendiri. Hal itu selalu berada di sana selamanya”

Iptek, Imtaq, dan Kemajuan Bangsa Jumlah penduduk 255 juta jiwa, terbesar keempat di dunia setelah Cina, India, dan AS merupakan human capital dan potensi pasar domestik yang luar biasa besar. Posisi geoekonomi Indonesia juga sangat strategis, di mana 45 persen dari seluruh barang yang diperdagangkan di dunia dengan nilai 1.500 triliun dolar AS per tahun diangkut ribuan kapal melalui laut Indonesia (UNCTAD, 2012).

Namun, sudah 70 tahun merdeka, Indonesia masih sebagai negara berkembang berpendapatan menengahbawah dengan angka pengangguran dan kemiskinan yang masih tinggi, kesenjangan kelompok kaya versus miskin kian melebar, dan daya saing serta IPM (indeks pembangunan manusia) yang rendah. Tingkat kemajuan dan kemakmuran Indonesia jauh di bawah negara tetangga (Jepang, Korea Selatan, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Cina, dan Thailand) yang potensi pembangunannya lebih kecil.

Banyak faktor yang menyebabkan kinerja pembangunan Indonesia tertinggal.

Salah satu faktor terpenting adalah rendahnya kapasitas iptek dan inovasi bangsa kita.

Padahal, sejarah dan fakta empiris membuktikan, kemajuan dan kemakmuran suatu bangsa sejak zaman keemasan Romawi, umat Islam (Fatukh Makah 657 M hingga Revolusi Industri 1752 M) sampai peradaban kapitalisme Barat sekarang sangat bergantung pada kemampuan suatu bangsa dalam menguasai, menghasilkan, dan menerapkan iptek dalam kiprah kehidupannya.

Dengan kapasitas iptek dan inovasi yang tinggi, 34 negara industri maju nan makmur (bangsa Eropa, Amerika, Jepang, dan Korea) yang tergabung dalam OECD telah mampu memproduksi segenap barang dan jasa berdaya saing tinggi untuk memenuhi kebutuhan domestik dan ekspor secara berkelanjutan. Iptek dan inovasi telah memberikan kemakmuran dan kejayaan bagi mereka.

Sayangnya, para pemimpin dan elite politik kita kurang serius membangun pendidikan, penelitian, dan pengembangan (R&D), daya kreativitas, dan inovasi bangsa.

mesti ditingkatkan, dan suasana serta iklim kerjanya harus dibuat lebih kondusif bagi tumbuh-kembangnya kreativitas dan daya inovasi.

Semua ini tentu memerlukan dukungan dana ristek yang cukup, sedikitnya tiga persen dari PDB. Sesungguhnya banyak hasil temuan peneliti Indonesia yang bagus dan bermanfaat, tetapi hampir semuanya hanya berakhir pada prototipe atau tulisan ilmiah. Sangat sedikit yang menjadi produk teknologi komersial yang laku di pasar domestik atau global.

Itulah sebabnya, lebih dari 75 persen jenis teknologi yang kita gunakan masih berupa produk impor. Karena itu, kerja sama segitiga antara peneliti, swasta (industri), dan pemerintah harus diperkuat dan dikembangkan secara lebih produktif dan sinergis. Pemerintah dan swasta berkewajiban untuk scaling up (mengindustrikan) beragam hasil temuan peneliti dari yang bersifat skala laboratorium (prototipe) menjadi teknologi (berupa produk baru, teknologi proses, teknologi rekayasa, model bisnis dan manajemen, atau rekayasa sosial).

Pemerintah perlu memberikan insentif dan penghargaan kepada pengusaha nasional maupun asing yang mau mengindustrikan hasil temuan peneliti kita menjadi produk teknologi komersial untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri dan mancanegara.

Peningkatan imtaqAkar dari semua masalah ekonomi, sosial, dan lingkungan adalah perilaku hidup manusia kapitalis yang sangat konsumtif (boros), hedonis, serakah, dan tidak peduli sesama. Sikap dan perilaku hidup kapitalis yang sangat destruktif ini tecermin dari tingkat konsumsi pangan, energi, air, dan mineral penduduk di negara-

negara industri maju (OECD) yang mencapai 4-70 kali lipat penduduk di negara-negara miskin.

Warga negara-negara industri maju juga mengeluarkan gas rumah kaca puluhan kali lipat ketimbang mereka di negara-negara berkembang.

Contohnya, penduduk AS membuang emisi CO2 ke atmosfer rata-rata 20 ton per hari dan Jerman 10 ton per hari. Sedangkan, Indonesia, India, dan Kamerun berturutturut hanya 1,5 ton, 1 ton, dan 0,2 ton per hari (IPCC, 2013).

Menurut Pokja Ilmuwan Redefining Progress, Harvard University (2002), diperlukan delapan bumi untuk menunjang gaya hidup manusia yang konsumtif dan hedonis seperti yang diperagakan oleh kaum kapitalis di negara-negara OECD. Gaya hidup konsumtif, serakah, dan tak peduli sesama ini karena mereka tidak percaya kehidupan akhirat yang hakiki dan abadi.

Mereka yakin, hidup manusia itu hanya di dunia fana.

Setelah mereka wafat, ya sudah, hanya jadi tanah. Tidak ada iman di hati mereka bahwa di alam akhirat mereka akan dihidupkan kembali dan akan dihitung (hisab) amal perbuatannya selama hidup di dunia.

Maka, selain unggul di bidang iptek, bangsa Indonesia harus lebih meningkatkan imtaq (iman dan taqwa) menurut agama masing-masing.

Islam mengajarkan, hanya orang beriman dan bertaqwalah yang akan hidup sukses dan bahagia di dunia sampai akhirat (QS 3: 133).

Allah SWT juga menjamin, “Jika suatu bangsa (penduduk) suatu negara itu beriman dan bertaqwa kepada Allah, maka Allah akan melimpahkan berkah (kemajuan, kesejahteraan, dan kedamaian) yang datangya dari langit dan bumi ...” (QS 7: 96).

Mengapa demikian? Karena, orang yang beriman dan bertaqwa pasti akan mencegah dirinya dan sesama insan dari semua perbuatan munkar, kejahatan, dan maksiat. Dan, mereka akan menyeru diri dan sesama umat manusia untuk bekerja keras dan ikhlas, mencintai dan menuntut ilmu, profesional, memelihara lingkungan hidup, peduli dan berbagi kepada sesama, dan kebajikan serta amal saleh lainnya. ***

Memahami hal tersebut sebagai bagian dari proses edukasi, tulisan ini mengajak pembaca untuk melihat sisi-sisi lain dari Ibadah Qurban yang mungkin terlewatkan. Salah satunya adalah pembelaan, seperti penjelasan diatas. Setiap pedagang muslim akan membayar zakat, mengeluar-

kan infaq, menunaikan waqaf, membantu anak yatim & fakir miskin, membiayai pesantren. Maka tidak ada alasan untuk tidak memprioritaskan pedagang muslim ketika memutuskan membeli qurban. Membeli melalui mereka adalah pembelaan terhadap umat Islam sendiri.***

SEJATINYA, Indonesia memiliki potensi (modal dasar) pembangunan yang sangat lengkap untuk menjadi bangsa yang maju, sejahtera, dan berdaulat. Kekayaan alam yang beragam dan melimpah, baik yang di daratan, apalagi di lautan.

Oleh: Rokhmin Dahuri Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB Hal ini tecermin dari rendahnya anggaran pembangunan ristek (riset dan teknologi) Indonesia yang hanya 0,08 persen dari PDB. Negara-negara OECD, Cina, Singapura, dan Malaysia menggelontorkan dana untuk ristek di atas tiga persen dari PDB. Penghargaan para pemimipin, elite politik, dan bahkan masyarakat kepada para peneliti, ilmuwan, dosen, dan guru pun umumnya sangat rendah. Tak ayal, bila kapasitas iptek dan daya inovasi bangsa Indonesia hingga saat ini masih begitu rendah. Atas dasar indeks kapasitas teknologi, UNESCO (2012) mengklasifikasikan negara-negara menjadi empat kelompok.

Pertama, technology innovator countries terdiri atas negara anggota OECD. Kedua, technology implementer countries (seperti Singapura, Malaysia, Cina, Brasil, India, Afrika Selatan, Cile, Turki, Iran, Uni Emirat Arab, dan Qatar). Ketiga, technology adaptor countries meliputi 63 negara, termasuk Indonesia yang di peringkat 60 dalam kelompok negara kasta ketiga ini. Keempat, technologically marginalized countries terdiri dari negara-negara miskin di Afrika, Pasifik Selatan, Amerika Latin, dan Asia Selatan.

Daya inovasi bangsa Indonesia pun tergolong rendah, hanya di peringkat 85 dari 142 negara yang disurvei (Cornell University, Insead, and WIPO, 2013).

Untuk mengembangkan kapasitas iptek dan inovasi, mulai sekarang kita harus memperbaiki bidang pendidikan, R&D, dan kesehatan.

Di bidang pendidikan, pemerintah dengan program Kartu Pintar-nya harus mampu membuat semua anak dan remaja bisa menyelesaikan jenjang pendidikan SLTA. Sesuai bakat dan keinginan masing-masing anak serta kemampuan ekonomi orang

tua, sebagian lulusan SLTA itu bisa langsung bekerja, sebagian yang lain melanjutkan ke politeknik (sekolah vokasi), dan sebagian lainnya meneruskan program S-1, S-2 bahkan ke S-3 di dalam maupun luar negeri.

Pemerintah mesti memiliki master plan untuk mengatur proporsi jumlah lulusan SLTA yang boleh langsung bekerja, melanjutkan ke politeknik, ke S-1, S-2, atau S-3.

Demikian pula perihal proporsi bidang keahlian (program studi) para lulusan di setiap jenjang pendidikan.

Bidang keahlian yang mesti diprioritaskan adalah yang dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing bangsa serta menunjang terwujudnya kedaulatan pangan, energi, farmasi, hankam, dan barang dan jasa lain yang menjadi kebutuhan pokok manusia.

Master plan semacam ini sangat penting untuk menghasilkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi (pengetahuan dan keahlian) mumpuni dan berkelas dunia, etos kerja unggul, dan akhlak mulia. Para lulusan (SDM) yang bekerja di pemerintahan, swasta, koperasi maupun sebagai wirausaha memiliki produktivitas, kapasitas inovasi, dan daya saing tinggi serta mampu menggerakkan roda perekonomian dan pembangunan bangsa sebagaimana di negara-negara maju.

Sistem dan mekanisme kerja R&D harus mampu mentransformasi bangsa Indonesia dari selama ini sebagai pembeli teknologi menjadi inovator dan produsen teknologi. Untuk itu, pemerintah mesti memiliki roadmap pembangunan ristek yang tepat dan benar serta diimplementasikan secara berkesinambungan.

Prasarana dan sarana R&D harus diperbaiki dan dikembangkan, kualitas dan kesejahteraan para peneliti

K olom Publik (Bagian Kedua) PADA titik inilah sebagian calon pequrban kemudian memahaminya secara berbeda. Sebagian menempatkan Fulan sebagai penjual hewan qurban pada posisi yang berbeda dengan Nurul Islam (contoh pelaku wirausaha sosial). Satu adalah

harapkan dapat diraih. Masyarakat akan selalu berada dalam kondisi yang seperti saat ini. Dengan potensi gas alam, minyak, air, dan lainnya, rasanya banyak berlebih jika hanya digunakan untuk sekitar 1,4 juta penduduk Kepri. Disinilah kita inginkan ada kebijakan inovatif dari pemimpin Kepri kedepan. ***

(Anna Freud 1895-1982), Psikoanalis Anak)

“PERILAKU manusia adalah cermin yang menggambarkan bagaimana perwajahan dia sebenarnya”

(Johann Wolfgang von Goethe, Novelis dan Dramawan (1749-1832)

Resensi Menyingkap Firman Allah yang Tersembunyi Judul buku : Hadits Qudsi Karya : Imam Malik, Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Tirmidzi, Imam Abu Daud, Imam An Nasai, Imam Ibnu Majah dengan Ta’lif Syaikh Muhammad Ali Baidhun Penerbit : AkbarMedia

KEBANYAKAN orang menganggap bahwa firman Allah yang terakhir diturunkan berupa suhuf nabi nabi terdahulu, Zabur, Taurat, dan Injil hanya terekam melalui kitab suci Al Quran, padahal ada juga firman Allah yang turun bersamaan dengan al Quran yang terekam melalui sabda Nabi SAW, yaitu hadist Qudsi.

Hadits Qudsi merupakan firman firman Allah tersembunyi yang hanya sedikit diketahui orang banyak. Di dalamNya Allah berbicara tentang diriNya dan hubungannya yang begitu mesra dan intim dengan manusia, serta cinta kasih-Nya yang begitu universal kepada semesta kehidupan ini.

Dia adalah sahabat bagi manusia, teman dalam duka sekaligus tempat bagi mereka mencurahkan hati. SifatNya begitu sangat lembut dan halus sehingga siapapun yang dekat dengannya dapat merasakan kebaikan budi tiara tara. Allah adalah Zat Yang Maha Penyayang . Dia sangat mencintai dan menyayangi manusia melebihi cinta dan sayangnya seorang ibu kepada anak kandungnya sendiri yang ia lahirkan dan besarkan dengan susah payah.

Sampai sampai ia menggambarkan diriNya “seperti” manusia saking cintanya kepada mereka, padahal Dia tak serupa dengan apapun dan tak ada yang menyerupaiNya se-

dikitpun. Seperti tatkala Dia berbicara dengan Nabi SAW dengan jelas oleh beliau SAW. Berbeda dengan al Quran, dalam hadits Qudsi Tuhan tidak pernah menyebut dirinya dengan Allah, ataupun dengan nama, ia lebih mencintai memanggil dirinya sendiri dengan kata ganti,”Aku”.

Ketika ditanya siapa Dia ( Tuhan), Dia hanya menjawab, “Aku hanyalah Aku”. Bahkan dalam mengurai jati DiriNya dihadapan manusia Dia berfirman,”Aku (adalah) terserah apa yang manusia sangkakan padaKu, silahkan ia menyangka (siapa, apa, bagaimana) Aku sesukanya.”

Lalu siapakah Aku sebenarnya?

Temukan segera jawabannya dalam kitab monumental ini, karena yang bisa mengenal Aku hanyalah Aku. Selamat membaca dan memilikinya.***

Oleh: Ir.Bimo T Prasetyo

Qurban dan Pembelaan pedagang, satunya masjid yang berdagang. Maka strategi Harga “A” yang dilakukan oleh Fulan dianggap tepat, namun tidak untuk Nurul Islam, meskipun strategi “A” tersebut sesungguhnya ber-

laku umum. “Harganya kok jadi begini? Lalu apa bedanya Nurul islam dengan pedagang qurban lainnya?” adalah contoh sederhana penggambaran kondisi diatas.

√ Mulai Hari Ini Kepri Dipimpin Agung - Selamat bertugas pak gubernur!

√ Ratusan Lembaga Akan Dibubarkan - Terutama yang menggrogoti keuangan negara!

REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp.

(0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layout : Andika Kurniawan

CMYK

Jum’at, 21 Agustus 2015

Iklan

6

CMYK

Sambungan 7 Ratusan Lembaga Akan Dibubarkan 2016, Kendaraan di Batam Gunakan BBG Jum’at, 21 Agustus 2015

JAKARTA (HK) — Pemerintah berencana membubarkan ratusan lembaga non-pemerintah. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan urusan pemerintahan.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan hal itu kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/8).

"Banyak itu lembaga-lembaga, ada 100 berapa itu dibubarkan.

Mungkin ada yang mau dilebur, yang nggak jelas kerjanya itu," ujar Luhut.

Dia menyebutkan, pemerintahan di bawah Presiden Joko Widodo sebelumnya sudah membubarkan 10 lembaga. Kesepuluh lembaga itu adalah Dewan Penerbangan dan Antariksa Nasional, Lembaga Koordinasi dan Pengendalian Peningkatan Kesejahteraan Sosial Penyandang Cacat, Dewan Buku Nasional, dan Komisi Hukum Nasional.

Selain itu, Presiden juga telah membubarkan Badan Kebijaksanaan dan Pengendalian Pembangunan Perumahan dan Permukiman Nasional, Komite AntarDepartemen Bidang Kehutanan, Badan Pengembangan Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu, Komite Aksi Nasional Penghapu-

san Bentuk-bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak, Dewan Pengembangan Kawasan Timur Indonesia, dan Dewan Gula Indonesia.

Menurut Luhut, meski banyak lembaga akan dibubarkan pemerintah, fungsi yang dijalankan lembaga-lembaga itu akan tetap dilakukan. Pemerintah akan memberikan fungsi lembaga-lembaga itu kepada lembaga atau kementerian yang ada.

"Organisasi daripada berdiri sendiri, cost-nya tinggi jadi dicantolkan ke lembaga atau kementerian saja. Yang nggak jelas fungsinya akan dilebur supaya jangan terlalu banyak," kata Luhut.

Saat ditanyakan apakah dari ratusan lembaga non-kementerian yang akan dibubarkan, termasuk Kantor Staf Kepresidenan di dalamnya, Luhut menegaskan kantor itu masih tetap ada.

"Sampai sekarang masih ada, ya. Siapa yang bilang (dilebur)?" kata pria yang juga menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan itu.

Di tempat terpisah, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengapresiasi langkah Presiden Jokowi yang menghapus sejumlah lembaga non-struktural. Meski demikian, ia meminta, agar Jokowi juga

Dari Halaman 1

2 Tersangka Dana hibah dan bansos tersebut, terdiri dari dana untuk UKM Tahu Tempe Rp700 juta, pembangunan masjid Rp400 juta dan Rp400 juta untuk pembagunan TK Baitur Rozaq. Namun anggaran tersebut tidak diperuntukkan sebagaimana mestinya.

"Semuanya diembat tersangka, tidak ada yang tersisa dalam bantuan sosial untuk UKM Tahu Tem-

pe dan Bantuan Masjid dan TK," tutur Direktur Ditreskrimsus Polda Kepri, Komisaris Besar Polisi, Syahar Diantono.

Kata Syahar, tersangka Abdul Aziz (AA) merupakan penggagas program tersebut dijerat dengan pasal 2 juncto pasal 3 juncto pasal 18 UU nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU nomor 20 Tahun

2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, juncto pasal 55 KUHP. Abdul Aziz sendiri ditangkap tim Polda Kepri Jumat (29/ 5) lalu saat berada di sebuah hotel di Batam bersama dua rekannya. Usai ditangkap langsung dibawa ke Polda Kepri untuk pemeriksaan dan penahanan. ***

pat persembunyian kelompok Santoso dan menyita sejumlah senjata api, termasuk senjata antitank jenis M60 dan ratusan bom aktif.

Baku tembak antara kelompok sipil bersenjata dengan polisi tersebut sudah berlangsung sejak 17 Agustus. Idham mengatakan, ada sosok Santoso alias Abu Purwa dalam baku tembak di Gunung Langka. Namun, Santoso lolos dari penangkapan. Dalam baku tembak tersebut, sekitar 30 orang anak buah Santoso dilengkapi senjata penghancur tank dan ratusan bom.

Sementara itu Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti membenarkan adanya anggota kepolisian yang gugur dalam baku tembak dengan kelompok teroris jaringan Santoso di Gunung Langka.

"Laporan semalam (anggota Polri) tertembak di bagian perut.

Ada satu orang lagi dari mereka yang tertembak atas nama Abu Purwah," ujar Badrodin di Istana Kepresidenan, Kamis (20/8).

Di dalam akun Facebook Divisi Humas Polri, satu anggota yang gugur tersebut ialah Iptu Bryan T

Tatontos. Ketika itu, Bryan mendapat tugas untuk melakukan operasi pengejaran terhadap kelompok Santoso yang selama ini menjadi buruan polisi. Namun, saat melakukan penggerebekan, Bryan tewas dalam baku tembak itu.

Badrodin menjelaskan, Bryan kemungkinan besar tewas akibat kekurangan darah saat berusaha dievakuasi ke bawah. "Evakuasi dari atas ke bawah butuh waktu lima jam," kata Badrodin.

Sejak Kamis (20/8) pagi, di Markas Polda Sulteng terlihat bendera Merah Putih dikibarkan setengah tiang. Lalu, ada sebuah karangan bunga bertuliskan, "Keluarga Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Mengucapkan Turut Berduka Cita Atas Gugurnya Iptu Bryan T Tatontos SIK".

Lebih lanjut, Badrodin menuturkan, pihaknya masih mengejar kelompok Santoso itu dengan menambah kekuatan personel. Kemarin telah tiba satu satuan setingkat kompi (SSK) dari Brimob Kelapa Dua, Jawa Barat, untuk melakukan perburuan itu. (kcm/cnn/net)

Dari Halaman 1

Perwira Polisi Dalam pengejaran itu, polisi menemukan sebuah kamp yang diduga sebagai tempat persembunyian kelompok Santoso di pegunungan Poso Pesisir yang lokasinya beberapa kilometer dari Desa Kilo.

Kapolda Sulawesi Tengah, Brigadir Jenderal Polisi Idham Azis menyatakan sekitar pukul 15.30 waktu setempat terjadi kontak senjata setelah beberapa orang di kamp persembunyian tersebut melakukan perlawanan saat akan disergap oleh aparat keamanan.

“Kontak senjata ini berlangsung sekitar 30 menit,” tutur Idham.

Dalam kontak senjata itu dua orang meninggal, satu dari polisi dan satu lagi dari teroris. Korban dari pihak kepolisian sudah dievakuasi. Sementara jenazah dari teroris, Bado, polisi akan mencocokkan DNA dengan keluarga korban. Bado adalah satu dari puluhan terduga teroris yang masuk dalam daftar pencarian orang. Dia diduga terlibat sejumlah kekerasan di Poso.

Idham mengatakan, selain menembak seorang terduga teroris, polisi juga mengobrak-abrik tem-

Dari Halaman 1

Proyek Fisik Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Karimun Djunaidy mengakui, defisit anggaran dalam APBD Karimun 2015 sebesar Rp200 miliar akibat diputusnya dana transfer dari pusat mempengaruhi program pembangunan di Kabupaten Karimun. Akibat defisit itu, banyak program di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang dipangkas.

"Hampir seluruh program kerja di SKPD Karimun dipangkas. Pemangkasan itu lebih banyak pada belanja langsung dan yang paling dominan itu pada pekerjaan fisik yang berada di Dinas Pekerjaan Umum (PU), nilainya hampir mencapai ratusan miliar rupiah," ungkap Djunaidy kepada Haluan Kepri di ruang kerjanya, Kamis (20/8).

Kata Djunaidy, pemangkasan pada proyek fisik itu dilakukan bagi pekerjaan yang belum dilakukan sama sekali alias nol. Namun, bagi pekerjaan fisik yang sudah berjalan lebih dari 50 persen atau mendekati 100 persen tetap dilanjutkan. Alasannya, kalau dihentikan akan menimbulkan kerugian lebih besar lagi.

"Kalau pekerjaan proyek fisik yang sudah berjalan di atas 50 persen tetap kami lanjutkan. Kalau dihentikan atau pekerjaan tidak dibayarkan tentu saja kami akan di PTUN- kan oleh kontraktor.

Bukan itu saja, proyek akan terbengkalai dan yang timbul tentu saja pemubaziran, kami tak mau itu terjadi," jelasnya.

Menurutnya, pemangkasan pekerjaan itu tidak hanya asal dipang-

kas saja, tapi melihat urgensi proyek. Saat ini, pihaknya telah membuat list proyek mana saja yang sudah dipangkas. Hasilnya, hampir separuh dari defisit anggaran itu atau mendekati angka Rp100 miliar sudah mulai terselamatkan.

"Saya sudah memetakan mana saja proyek yang perlu dipangkas. Dari hasil pemetaan itu, saat ini sudah hampir separuh dari defisit anggaran yang terselamatkan, nilainya mencapai Rp100 miliar. Semuanya merupakan belanja langsung. Karena itu merupakan kewenangan dari Bappeda," tutur Djunaidy.

Setelah memangkas belanja langsung, ungkap Djunaidy, rencananya besok (hari ini) pihaknya akan menghadap Sekretaris Daerah (Sekda) Karimun untuk melaporkan kebijakan itu.

Selanjutnya, dia akan menyerahkan kebijakan dari Sekda apakah juga akan memangkas belanja tidak langsung yang berada langsung dibawah di Bagian Keuangan Setdakab Karimun.

"Belanja tidak langsung seperti belanja pegawai termasuk juga dana hibah dan bantuan sosial (bansos). Kalau belanja pegawai tidak mungkin dipangkas.

Namun, dana hibah atau bansos bagi yang belum dicairkan dan jika sifatnya tidak mendesak, maka kemungkinan besar akan dipangkas," jelasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Karimun Muhamad Firmansyah mengakui, defisit anggaran Pemk-

ab Karimun merupakan terbesar selama ini. Jika Pemkab Karimun tidak bisa mengatasi, dia memprediksi Karimun bisa kolaps.

"Defisit yang terjadi saat ini paling besar, mencapai Rp200 miliar. Kalau Karimun tidak bisa mengatasi kekurangan anggaran ini, maka akan ada dua kemungkinan yang terjadi. Pertama Karimun akan kolaps dan kedua Karimun akan berutang dengan pihak ketiga, dalam hal ini pihak kontraktor," ujar Firmansyah.

Ia menjelaskan, pendapatan APBD Karimun berasal dari tiga sumber. Pertama dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Karimun yang hanya sekitar 30 persen dari total APBD Karimun 2015, yakni sebesar Rp1,265 triliun. Kedua, dana transfer dari Provinsi Kepri (berkisar 15 persen) dan paling besar dana transfer dari pusat (55 persen).

Selama ini, kata Firmansyah, Karimun dan juga daerah lain di Indonesia menerima kucuran dana transfer dari pusat melalui bermacam-macam sumber, seperti Dana Bagi Hasil (DBH) sumberdaya alam, Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Alokasi Umum (DAU) dan sumber pendapatan lain yang sah.

"Sumber pendapatan kita itu paling besar dari dana transfer pusat, ketika dana tersebut tidak masuk, maka Karimun kewalahan menutupi pembelanjaan. Karena itu, jika hal ini tidak cepat-cepat diatasi, maka diprediksi Karimun akan kolaps atau berutang kepada pihak ketiga, dalam hal ini kontraktor," kata Firmansyah. (ham)

menginginkan konsep pernikahan outdoor dan kecil-kecilan agar terasa lebih intim bersama keluarga.

Franda mengaku tertarik pada Samuel lebih soal masalah

kepribadian. Menurutnya, kendati Samuel ceplas-ceplos dalam hal omongan, tapi sebetulnya dia orang yang sangat baik.

"Orangnya baik juga, dijalanin aja gitu," beber nya. (viv)

Dari Halaman 1

Segera Menikah Franda dan Samuel telah menjalin asmara sejak tahun 2014 silam. Rencana pernikahan mereka memang disambut baik oleh keluarga masing-masing.

Wanita kelahiran tahun 1987 itu

memperhatikan nasib pegawai lembaga itu.

Menurut Fahri, sebagian lembaga yang dihapus Jokowi, sebagian merupakan lembaga yang bertugas melakukan kajian. Lembagalembaga itu dibentuk di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan bertugas untuk memperkuat tugas kementerian.

"Perlu ada kajian sebelum penghapusan. Di kementerian itu kan ada litbang, itu (lembaga yang dihapus) bisa ditempelkan ke staf di kementerian terkait yang berafiliasi," kata Fahri.

Ia menilai, banyaknya lembaga non-struktural itu hanya memberikan beban bagi pengeluaran anggaran belanja negara saja. Dengan penghapusan itu tentu pemerintah dapat melakuan efisiensi anggaran.

"Kalau itu bisa dilakukan tentu kami akan mendukung, karena lembaga itu hanya mendatangkan cost bagi negara," ujarnya.

Sebelumnya, dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan urusan pemerintahan, Presiden pada 4 Desember 2014 telah menandatangani Peraturan Presiden Nomor 176 tentang Pembubaran 10 Lembaga Non-struktural. (kcm/net)

BATAM (HK) — Kendaraan umum dan mobil dinas di Kota Batam bakal menggunakan bahan bakar gas (BBG) pada 2016. Hal ini demi menyukseskan program Batam Kota Gas. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi IGN Wiratmaja menyatakan hal itu kepada wartawan, kemarin.

"Kendaraan umum menggunakan gas," katanya.

Pemerintah telah mencanangkan Batam sebagai Kota Gas pada 2018. Karenanya semua elemen di masyarakat menggunakan bahan bakar gas, seperti rumah tangga, industri, termasuk kendaraan.

Demi mendukung penggunaan bahan bakar gas untuk kendaraan umum, maka Perusahaan Gas Negara akan membangun beberapa SPBG di penjuru kota. "SPBG satu dulu. Nanti akan dibangun beberapa," ujarnya. Selain itu, pemerintah juga akan mengupayakan pemberian konverter kit bagi kendaraan umum, untuk memudahkan pengalihan penggunaan bahan bakar minyak ke gas.

"Konverter kit, sebenarnya ada anggaran tahun ini, masih dalam proses," kata dia.

Ia menyatakan sampai saat ini, pengadaan konverter kit masih berada di bawah Kementerian Perindustrian, sehingga Kementerian ESDM tidak dapat berbuat banyak. Namun, nantinya dengan payung hukum yang baru, kementerian terkait pun bisa menganggarkan pengadaan alat pengalihan bahan bakar untuk kendaraan itu.

Menurut dia, kini Presiden tengah menggodok revisi Perpres agar Kementerian Perhubungan, Kementerian Perindustrian dan Kementerian ESDM dapat ikut mengalokasikan anggaran pengadaan konverter kit.

Selain menggunakan konverter kit, pemerintah juga mendorong industri otomotif memproduksi kendaraan dengan bahan bakar gas.

Sementara itu, demi mendukung Batam Kota Gas 2018, Kementerian ESDM juga memastikan ketersediaan pasokan bahan bakar itu.

"Salah satunya dari WNTS, dari selatan ada Grisik dan Jambi Merang," kata dia.

Sebelumnya, Menteri ESDM Sudirman Said menggadang Batam menjadi Kota Gas, setelah

mayoritas energi yang digunakan di kota itu menggunakan bahan bakar gas.

"Kami punya satu kesepakatan dengan Pak Gubernur, kami jadikan Batam sebagai kota gas dengan energi bersih," kata Menteri.

Saat ini, sebagian industri besar dan kecil di Batam sudah menggunakan bahan bakar gas.

Sedangkan untuk kebutuhan rumah tangga, jumlah pelanggan yang dialiri relatif sedikit.

Puji Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi IGN Wiratmaja memuji pelaksanaan program Kartu Bahan Bakar Minyak di Kota Batam, Kepulauan Riau, karena dianggap mampu menekan kebocoran distribusi solar bersubsidi. "'Fuel Card' di Batam berhasil," kata IGN Wiratmaja usai rapat bersama jajaran Pemerintah Kota Batam , kemarin.

Ia mengatakan Kartu BBM (Fuel Card) mampu menurunkan kebocoran distribusi solar bersubsidi hingga 40 persen. Pemerintah sedang mengkaji untuk menerapkan sistem Kartu BBM di daerah lain, seperti Bintan, Kepri, dan Tarakan, Kalimantan Utara. Di Bintan, penerapan Kartu BBM sudah dalam tahap penggunaan Kartu Survei BBM, yaitu pembatasan penjualan awal, sekaligus pendataan jumlah pengguna solar bersubsidi.

Terpisah, Marketing Branch

ILUSTRASI

Dari Halaman 1

Mulai Hari Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Robert Iwan Lorioux mengatakan, Plt Gubernur Kepri akan dilantik Mendagri. Ini berdasarkan undangan yang diterima.

"Berdasarkan surat undangan yang kami terima dari Kementerian, pelantikannya akan dilaksanakan besok siang (hari ini)," ujar Robert.

Robert mengatakan, Agung akan menjabat sebagai Plt sampai dengan dilantiknya gubernur yang baru hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar pada Desember mendatang.

Tinggal di Tanjungpinang HM Sani mengaku tetap tinggal di Kota Tanjungpinang setelah

masa jabatannya bersama Soerya Respationo berakhir pada 19 Agustus 2015.

"Saya memilih tinggal di Tanjungpinang. Sampai tutup usia saya akan tinggal di sini," ucapnya.

Sani memiliki satu unit rumah di Jalan Cempedak Tanjungpinang. Rumah itu sudah lama ditinggalkannya. Ia mengaku tidak memiliki alasan politis tinggal di Tanjungpinang. Dia merasa Tanjungpinang seperti tanah kelahirannya.

"Selama menjabat (Gubernur Kepri) saya tinggal di rumah dinas di Gedung Daerah. Saya sudah rindu kembali ke rumah di Jalan Cempedak," ujarnya.

"Mulai 19 Agustus saya melepaskan jabatan. Mulai saat itu saya tinggal di rumah pribadi," katanya.

Sani juga akan menyerahkan seluruh fasilitas yang diberikan negara kepada dirinya setelah tidak menjabat sebagai gubernur.

"Itu sudah kewajiban," tuturnya.

Sani dan Soerya menjadi rival politik pada Pilkada Kepri pada 9 Desember mendatang. Sani kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur Kepri berpasangan dengan Nurdin Basirun, sedangkan Soerya mencalonkan diri sebagai Gubernur Kepri berpasangan dengan Ansar Ahmad. (cw99)

Dari Halaman 1

Ma, Kenapa dan Perlindungan Anak Provinsi Papua mengaku, hari ini (kemarin) dia sedang berulang tahun yang ke48. Dia pun berharap tim evakuasi dan identifikasi bisa segera menemukan jasad suaminya.

"Hari ini saya pas berulang tahun, namun Tuhan memberikan sebuah kado yang terindah. Saya berharap tim SAR dan tim yang telah berupaya menemukan seluruh jasad supaya mungkin hari ini (kemarin) saya bisa ketemu dengan suami saya walau sudah tidak bernyawa," katanya.

Sambil menangis, Anneke mengatakan, dirinya akan tetap berusaha kuat meski dia mengkui bahwa kejadian ini masih sulit diterimanya karena terjadi secara tiba-tiba.

"Dengan kejadian ini yang sudah diatur oleh Tuhan, saya yang juga kini sebagai seorang bapak, saya akan tetap kuat walaupun saat ini saya lemah," ucapnya.

"Saya sekarang juga bertindak sebagai seorang ayah, saya masih membutuhkan suami saya untuk mendampingi anak-anak, kami masih punya tanggung jawab yang besar. Namun saya percaya ini adalah rencana Tuhan yang terindah dalam hidup saya, namun sampai sekarang saya belum menemukan suami saya," sambung

Manager PT Pertamina Kepri Aji Anom Purwasakti menyatakan penerapan Kartu BBM berhasil menekan penyelewengan distribusi solar bersubsidi di Kota Batam.

Penurunan penyelewengan distribusi solar bersubsidi itu ditandai dengan permintaan solar bersubsidi kini stabil dan tidak adanya antrean di SPBU. "Kami melihat gejalanya hilang, antrean tidak ada, volume permintaan stabil," kata Aji Anom.

Semenjak Kartu BBM diberlakukan permintaan solar bersubsidi berkurang hingga 40 persen setiap harinya. Sehingga bisa diasumsikan sebanyak 40 persen dari total distribusi solar bersubsidi diselewengkan selama ini.

Penerapan Kartu BBM merupakan upaya yang dilakukan Pertamina bekerja sama dengan pemerintah daerah dan BRI untuk mengendalikan penyaluran solar bersubsidi.

Dalam penerapannya, setiap kendaraan yang berhak menggunakan solar bersubsidi diberikan kuota pembelian bahan bakar itu maksimal 30 liter setiap hari.

Jika konsumen hendak membeli melebihi kuota, maka harus membayar sisanya dengan harga solar non-subsidi.

Kemudian, pembelian solar diwajibkan menggunakan uang elektronik, Fuel Card atau Kartu BBM yang bekerja sama dengan BRI. Kartu itu memuat data mengenai jenis kendaraan, termasuk transaksi pembelian solar bersubsidi. Dengan begitu, Pertamina dapat memastikan pembelian solar sesuai dengan kuota yang diberikan. (ant)

Anneke.

Hingga kemarin sudah ada 29 jenazah yang tiba di RS Bhayangkara untuk di identifikasi oleh Tim DVI. Sebelumnya diberitakan, pesawat Trigana tujuan Jayapura, Oksibil mengalami kecelakaan di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang pada Minggu (16/8). Tim SAR gabungan yang melakukan evakuasi di lapangan dan telah memastikan, 54 orang yang berada di pesawat tersebut, seluruhnya tewas.

FDR Pesawat Ditemukan Perekam data penerbangan pesawat Trigana Air ATR 42-400 nomor registrasi PK-YRN yang jatuh di Papua ditemukan para petugas SAR, Kamis (20/8).

Perekam data penerbangan atau flight data recorder (FDR) adalah salah satu instrumen pokok pesawat terbang komersial. Bersama perekam data percakapan kokpit (VCR), keduanya lazim disebut kotak hitam alias black box, walaupun wadah titaniumnya sebetulnya berwarna jingga terang.

Jika bencana terjadi pada penerbangan, maka kedua instrumen yang dirancang bangun dan ditempatkan dalam pelindung yang sama ini pasti menjadi pokok pencarian petugas SAR.

Dari rekaman kedua instrumen inilah biasanya tim investigasi resmi menelusuri sebab-sebab kecelakaan pesawat, mengolah data, dan merumuskan rekomendasi kepada pemerintah, operator, dan pabrikan agar kecelakaan serupa tidak terjadi lagi.

Kepala Penerangan dan Perpustakaan Pangkalan Udara TNI AU Jayapura Mayor Khusus Juni Kurniawati mengatakan, FDR tersebut saat ini masih berada di Oksibil.

"Belum ada kepastian kapan FDR tersebut akan dibawa ke Jayapura. Jika sudah ada informasi, akan segera diinfokan kepada rekan media," katanya.

Kurniawati menjelaskan, berdasarkan informasi di lapangan, tim kecil yang bertugas mencari FDR itu terdiri dari 10 personel Badan SAR Nasional bersama kolega dari instansi lain.

Sementara itu, Komandan Korem 172/Praja Wirayakti, Kolonel Infantri Sugiono, di tempat terpisah, membenarkan informasi bahwa kotak hitam jenis FDR sudah ditemukan tim.

"Bagian kotak hitam yang dicari sejak kemarin akhirnya ditemukan siang ini di lokasi yang sama oleh tim SAR gabungan dan dibantu masyarakat Oksibil," ujar dia. (kcm/net)

CMYK

Jum’at, 21 Agustus 2015

8

MANTAN Wabup Lingga Abu Hasyim, foto bersama dengan sejumlah pejabat, Pemkab Lingga maupun PNS dan THL maupun honorer.

Abu Hasyim Pamit Dengan PNS Asisten I Sebut Daria-Abu Bapak Pembangunan Lingga LINGGA(HK) — Mantan Wakil Bupati Lingga Abu Hasyim, pamit ke sejumlah kalangan PNS di lingkungan Pemkab Lingga. Selain menggelar silaturahmi Abu Hasyim juga curhat terkait masa kepemimpinannya.

"Saya minta maaf jika ada kekurangan koordinasi dengan pimpinan. Kedepannya kerjasama dan dukungan untuk terus membangun kampung kita,"ujar Abu Hasyim dihadapan puluhan PNS dan THL maupun honorer di Aula kantor Bupati Lingga Selasa (11/08).

Disela curhatnya, Abu Hasyim mengatakan sebagai PNS di lingkungan Pemkab Lingga, dengan golongan 4C, dan Eselon II, ia bakal non job selama periode pemikihan Pilkada 2014.

"Non job. Diperkirakan sampai 13 bulan kedepan. Sampai bupati terpilih Kabupaten Lingga 2015 dilantik,"ujarnya.

Ketika ditanya mengapa Abu Hasyim tidak maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Lingga mendatang Abu Hasyim menjawab bahwa ia ragu menjawab per-

tanyaan terkait laju ekonomi dan pertumbuhan ekonomi di Lingga.

"Pengalaman saya. PNS Total menghabiskan uang Negara. Ketika beli blanko hal kebutuhan pelayanan, proyek mitra. Itulah pengalPNS. Ngabiskan duit. Itu pengalaman saya. Tapi bukan ngabiskan duit tidak betul,"ujarnya berseloroh. askan Abu Hasyim tantangan pembangunan Kabupaten Libgga kedepan adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi seperti bawa investor, bawa usaha. Namun dari kalangan PNS saya ragu

untuk maju, terangnya. Yang dibutuhkan untuk pimpinan kedepan adalah pemimpin yang bertalenta untuk menjawab tantangan pertumbuhan Ekonomi di Lingga.

Pada kesempatan tersebut Abu Hasyim juga membacakan puisinya yang ia gubah sendiri. Salah satu petikannya. "Terima kasih rakyatku, izinkan aku mengabdi padamu," ujarnya.

Mengomentari masa kepemimpinan pasangan H Daria dan Abu Hasyim , Asisten I Pemerintahan H Kasiman, menuturkan bahwa

pasangan Bupati dan Wakil Bupati tersebut disebut Bapak Pembangunan Lingga.

Bukan tanpa alasan, tutur Kasiman, peletakkan pondasi pembangunan di Lingga bukan hanya fisik seperti bangun pelabuhan, transportasi, maupun jalan dan akses diwilayah Lingga sudah dibuka. Namun juga membangun pindasi spirit.

Untuk pembangunan non fisik ini terangnya seperti banyaknya Taman Pembacaan Alqur'an yang hampir merata di Lingga serta menandakan kebangkutan Melayu yang dapat dibilang sebagai kembangkitan agama islam.

"Kita sudah mmeberikan tunjangan insentif. Tapi selama 11 tahun merasakan bagaimana sejahteranya,"ujar Kasiman.

Sebagaimana diakhir kepemimpinan Daria, terang Kasiman memang Pemkab Lingga dilabda defisit. Walau demikian pondasi yang sudah dibangun Pak Daria ini terus dilanjutkan.

"Seperti pembangunan spiritual. Bunda Tanah Melayu. Islam.

Setelah kedepan ini. Bupati yang terlebih yang terpilih. Kalau semua ini dijalankan. Pejabat. Visi ini harus diperatahankan dan dilanjutkan,"ujarnya.***

ABU Hasyim menyampaikan kata sambutan dihadapan sejumlah PNS, THL dan Honorer Pemkab Lingga.

ABU Hasyim, disalami sejumlah PNS di lingkungan Pemkab Lingga setelah Abu Hasyim pamit dari jabatannya sebagi Wakil Bupati Lingga.

SEJUMLAH PNS bersalaman dengan mantan Bupati Lingga Abu Hasyim.

SALAH satu PNS dilingkungan Pemkab Lingga memeluk Abu Hasyim, untuk terakhir kalinya menjabat Wabup Lingga periode 2010-2015.

SEJUMLAH PNS di lingkungan Pemkab Lingga antusias foto bersama dengan mantan Wabup Lingga Abu Hasyim.

MANTAN Wabup Lingga Abu Hasyim, saat menyampaikan kata sambutannya di kantor Bappeda Lingga.

STAF AHLI Bupati, Kasiman, asistent Administrasi Pemkab Lingga Abdulrakhman, dan asisten pemerintahan M Idrus, saat mendampingi mantan Wabup Lingga Abu Hasyim saat foto bersama.

CMYK

MANTAN Wakil Bupati Lingga Abu Hasyim, saat foto bersama dengan sejumlah jajaran PNS dilingkungan Penkab Lingga.

Editor: Ika, Layout: Novrizal

CMYK

Batam

Jum’at, 21 Agustus 2015

9

Polda Bidik Penimbunan Mangrove NONGSA (HK) — Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kepri mulai membidik aksi penimbunan (reklamasi) ratusan hektar hutan mangrove di Pulau Setokok, Jembatan III Barelang yang diduga dilakukan PT Global Dragon Power.

Pariadi Liputan Batam Hutan manggrove yang seharusnya dijaga dan dilestarikan tapi malah ditimbun.

Kegiatan tersebut dapat merusak lingkungan sekitarnya.

Polda Bidik Hal 10

Pengundian STM BRK Wilayah III di Batam

PEMIMPIN Divisi Produk dan Jasa Bank Riau Kepri, H Samsul Bakri (dua dari kiri) didampingi para petinggi BRK, memberikan keterangan pers, di Harmoni Hotel, Kamis (20/8), terkait pengundian STM wilayah III yang diadakan di Batam.

BATAM (HK)– Kota Batam dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan penarikan undian Tabungan Sinar Tebar Milyar (STM) Bank Riau Kepri (BRK) wilayah III untuk periode September 2014 - Feb-

ruari 2015.

Penarikan undian tabungan "Sinar Tebar Milar" yang merupakan agenda rutin PT BRK, dimaksudkan untuk memberikan apresiasi kepada masyrakat, khususnya

para nasabah penabung yang ada di Bank Riau Kepri (BRK) "Insha Allah untuk periode ke-10 yang akan dibagi di tiga kota dengan tiga wilayah, seperti untuk wilayah 1 diadakan di Air Molek pada tanggal 14 juni 2015, wilayah 2 di Bengakalis tanggal 26 Juli 2015 dan buat Batam sendiri adalah yang termasuk wilayah III akan kami adakan di Dataran Engku Putri pada Minggu, 23 Agustus 2015",ujar Pemimpin Divisi Produk dan Jasa Bank Riau Kepri, H Samsul Bakri, kemaren (20/8).

Selain melakukan pearikan undian tabungan, PT BRK juga mengadakan event-event khusus buat warga Batam seperti senam sehat massal, doorprize dan hiburan menampilPengundian STM Hal 10

DELMAWAN/HALUAN KEPRI

HAPUS SUBSIDI — Ratusan warga mendatangi kantor DPRD dan Pemko Batam, Kamis (20/8). Mereka menolak rencana pemerintah yang akan menghapus subsidi elpiji 3 kilogram. (berita di halaman 10).

Puluhan Pencaker Tertipu Penyalur Bodong SEKUPANG (HK) — Puluhan pencari kerja, baik lakilaki maupun perempuan mengaku tertipu perusahaan penyalur tenaga kerja bodong, PT Karya Sarana Nusantara (KSN) yang berlamat di Tiban Kampung, Kamis (20/8).

Dalam melakukan aksinya, manajemen PT KSN menjanjikan pekerjaan kepada para pencaker di sejumlah perusahaan di Batam.

Untuk wanita akan disalurkan sebagai tenaga opera-

tor, sedangkan untuk laki-laki akan disalurkan sebagai sekuriti atau pengamanan.

Perusahaan yang akan menerima mereka disebutkan PT Tanjung Harapan, PT Shimano, PT Sat Nusa Persada dan lain-lain.

Namun saat menyerahkan berkas lamaran, PT KSN meminta uang Rp350-Rp700 ribu kepada pencaker. Uang tersebut dikatakan untuk biaya medical chek-up dan baju seragam. Karena ingin diterima

bekerja, para pencaker memenuhi permintaan itu. " Pencaker yang dimintai uang itu jumlahnya tidak hanya puluhan orang tapi ratusan, bahkan lebih. Perusahaan ini sudah beroperasi sejak Juli 2015 silam, " kata Muhammad, seorang pencaker yang mengaku sudah menyerahkan uang kepada perusahaan tersebut.

Tapi setelah uang diserahkan, panggilan kerja yang dijanjikan tidak pernah ada.

CMYK

Merasa tertipu, salah seorang dari pencaker melaporkan PT KSN ke Polsek Sekupang.

Polisi yang menerima laporan itu langsung bergerak cepat mendatangi kantor PT KSN. Tiga staf perusahaan itu, Ica, Martin dan Saripeh ditahan. Ketiganya digiring ke Mapolsek Sekupang untuk dimintai keterangan.

“Jabatan yang disandang ketiga orang tersebut ternyata Puluhan Pencaker Hal 10

Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal

Jum’at, 21 Agustus 2015

Metro Batam

Tolak Pencabutan Subsidi Elpiji Warga Datangi DPRD dan Pemko Batam BATAM CENTRE (HK) — Ratusan warga Batam yang terdiri dari pedagang, pengusaha rumah makan, agen elpiji, mendatangi kantor DPRD dan Pemko Batam,Kamis (20/8).

Mereka menolak recana pemerintah pusat melalui Kementrian ESDM yang akan menjadikan Batam sebagai pilot projek pencabutan subsidi elpij 3 kilogram.

Pantauan Haluan Kepri di lapangan, ratusan warga tersebut menggunakan bus dan sepeda motor. Setibanya di gedung DPRD Batam pukul 10.00 WIB, mereka langsung melakukan orasi.

Mereka menolak Batam dijadikan sebagai pilot projek percontohan pencabutan subsidi gas 3 kilogram dari harga 18.000 menjadi 45.000. " Kebijakan apa ini, bukanya menjadikan masyarakat sejahtera tapi malah menyengsarakan ,"ujar Candra kordinator unjuk rasa depan DPRD Batam, Kamis (20/8).

Ia menilai penolakan itu telah mencederai nilai - nilai luhur pancasila yang tertuang dalam sila ke-5 yakni keadilan sosial bagi seluruh

Rakyat Indonesia. " Kok kenapa Batam yang menjadi pilot projek percontohan pencabutan subsidi gas melon, kenapa tidak semua daerah saja,"terangnya.

Ia menilai kebijakan pemerintah terkait koversi gas ke minyak tanah belum semuanya tuntas. Kini masyarakat sudah ditambah lagi bebannya dengan pencabutan subsidi.

“Ketua Komisi II DPRD Batam Yudi Kuranin yang menemui para demonstran sependapat dengan warga.

Ia tidak setuju Batam dijadikan pilot projek pencabutan subsidi 3 kilogram.

Hal itu sedang diupayakannya. " Tidak bisa langsung cabut begitu. Harus berdasarkan tatanan dan aturan yang ada. Secara pribadi, saya tidak setuju dengan kebijakan pusat tersebut," katanya.

“Kemudian dia berpesan kepada pendemo agar tetap tenang. Ia berjanji permasalahan ini akan disampaikan ke Dirjen ESDM pusat di Jakarta.

Ratusan warga berusaha menggeruduk Pemerintahan Kota Batam. Namun

keinginan warga untuk bertemu walikota Batam tidak diizinkan.

Ketika mencoba berusaha memasuki pekarangan, Pemko Batam mereka dihalang-halani puluhan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol pp) sehingga warga hanya berhasil berdiri di luar pagar.

Kapolsek Batam Kota Kompol Arif Budiman sempat meminta warga jangan sampai melakukan aksi anarkis. Saat ini pihaknya sedang bernegoisasi dengan pihak walikota untuk menerima perwakilan warga agar bisa berdialog soal ini. " Kami minta warga menyampaikan orasi dengan baik dan jangan sampai terjadi anarkis dan saat ini sedang mengusahakan pertemuan," kata Kapolsek.

Usai mengelar rapat dilantai lima Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja usai bertemu dengan Pemerintah Kota Batam di Kantor Wali Kota Batam.

Wiratmaja menjelaskan bahwa pilot project yang dimaksud adalah pengendalian gas lpg 3 kilogram tepat sasaran sehingga hanya diguna-

kan untuk rumah tangga bagi masyarakat yang kurang mampu.

"Tidak ada pencabutan subsidi atau kenaikan harga, ini hanya misskomunikasi saja," kata Wiratmaja.

Menurut dia itu perlu dilakukan untuk mencegah penyulingan atau pengoplosan gas yang marak dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Disinggung bagaimana teknis ataupun cara pengendalian tersebut, ia katakan hal itu masih dibicarakan karena ada beberapa opsi yang akan diterapkan.

"Caranya banyak seperti kartu subsidi energy (KSE) atau juga finger print nanti, sehingga benar-benar yang menggunakan itu hanya rumah tangga," katanya.

Ia juga menjelaskan Kota Batam dipilih menjadi salah satu pilot project menurutnya sudah siap mengingat jumlah penduduknya yang tidak begitu banyak.

Ia juga menuturkan bahwa jika uji coba ini berhasil maka juga akan diterapkan ke daerah lainnya. "Jadi sekali lagi tolong sampaikan kepada masyarakat tidak ada pencabutan subsidi," tutupnya.(par)

KRB Hembuskan Mosi Tak Percaya Penyelesaian Asuransi PNS dan THD BATAM CENTRE (HK) — Koalisi Rakyat Bergerak (KRB) Kota Batam bersama sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Batam mulai hembuskan mosi tidak percaya kepada Pemko Batam terkait penyelesaian asuransi 5.934 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Tenaga Honor Daerah (THD) di Pemko Batam.

Mosi tidak percaya tersebut, menurut Koordinator KRB Batam, Hubertus LD karena hingga saat ini belum ada kejelasan kapan pencairan dana asuransi dari PT Bumi Asih Jaya (BAJ) tersebut. " KRB tak percaya janji pencairan asuransi BAJ, ka-

rena memang belum jelas kapan pencairannya, semua hanya janji-janji belaka," tegas Hubertus di Seibeduk, Kamis (20/8).

Apalagi menurut dia, ketika oknum petinggi Pemko Batam dan Pengacara Negara yang ditunjuk ditanya terkait salinan putusan Mahkamah Agung (MA), dengan senada keduanya menjawab belum menerima surat yang seharusnya menjadi dasar pencairan dana sebesar Rp70 miliar tersebut.

"Kita ragukan jawaban Pemko kalau salinan putusan belum terima, karena KRB aja sudah mengantongi salinan putusan tersebut,"

terangnya.

Senada disampaikan oknum PNS Batam, inisial FR, bahwa ada kesan oknum Petinggi Pemko Batam sengaja menghembuskan angin segar agar PNS dan THD di Batam tidak bereaksi, namun kenyataannya belum ada kejelasan.

"Kita dikumpulkan di Hotel Vista beberapa waktu lalu, namun ternyata hanya angin surga yang belum jelas kapan realisasinya," terang FR yang sudah lama memantau penyelesaian dana BAJ tersebut.

Jika merunut proses yang sudah berlarut-larut tersebut, lanjut FR, wajar menu-

Pengundian STM kan artis Ikke Nurjanah.

"Acara yang kami adakan pada hari Minggu besok, merupakan apresiasi kami kepada custamer yang telah menyimpan dana di BRK. Selain itu merupakan motivasi kepada custamer untuk terus meningkatkan tabungannya.

Acara ini merupakan sarana promosi dan menciptakan brand awarness bagi custamer BRK, "jelas Samsul kepada awak media di Hotel Harmoni, Kamis (20/8).

Penarikan STM ke-10 ini mengalami perubahan dalam konposisi hadiah. Sebelumnya jumlah pemenang undian adalah sebanyak 545 pemenang untuk 1 kali penarikan adalah 3 milyar rupiah. Untuk periode ini ada peningka-

rutnya jika mosi tidak percaya mulai berhembus. "Secara hitung-hitungan kotor saja, jika dana itu sengaja diendapkan, berapa bunganya," sesalnya.

Kalau memang menurutnya ada niatan baik dari oknum petinggi Pemko Batam, seharusnya pencairan dana yang berkisar antara Rp15 juta hingga Rp25 juta tersebut kepada 5.934 pegawai tidak berlarut-larut karena semua sudah jelas aturan mainnya.

"Kenapa mesti berlarutlarut, inikan sudah jelas dan ada aturan mainnya, wajar donk kalau kami tidak percaya," pungkasnya. (ays)

Dari Halaman 9 tan jumlah pemenang 655 pemenang.

"Memang pada undian Periode ke 10 ini ada perubahan untuk pemenang yaitu dari 545 menjadi 655, akan tetapi hadiah Grandprize tidak ada perubahan masih senilai Rp1 Milyar rupiah.

Perubahan ini kami tambahkan buat pemenang hadiah ke-4 yaitu 440 orang menjadi 550 orang," kata Samsul Dalam pengundiaan yang diadakan ini mempunyai syarat tertentu, saldo yang dihitung point adalah saldo rata-rata rekening tabungan periode 1 September 2014 sampai dengan 28 februari 2015. Rekening tabungan masih aktif, memenuhi syarat ketentuan untuk mendap-

atkan Rp1 Milyar saldo dan yang diikutkan adalah saldo rata-rata Rp10 juta mendapatkan 1 point, dan berlaku di kelipatannya. Untuk hadiah Rp100 juta diperuntukkan buat nasabah yang memiliki saldo rata-rata Rp1 juta rupiah dan akan mendapatkan 1 point dan kelipatannya dan untuk hadiah Rp10 juta, Rp 5juta dan Rp2 juta minimal saldo 1juta tabungan Rp1 Juta yang berlaku kelipatannya.

"Untuk nasabah BRK akan mendapatkan point dalam tabungan mereka, bahkan semua nasabah juga mempunyai peluang mendapatkan hadiah dari Kami,"katanya lagi Samsul juga menambah-

kan acara yang dilaksanakan pihaknya adalah penuh doorprize dan kejutan, sehingga peluang nasabah memperoleh hadiah sangat besar.

"Bagi yang datang ke Dataran Engku Putri saya yakin tidak akan menyesal dikarenakan pada hari minggu (23/8) besok kami bukan hanya membagi undian STM, akan tetapi juga membagi doorprize buat kalangan yg ikut memeriahkan,"tutup Samsul.

Dalam acara tersebut juga akan ikut hadir Walikota Batam Ahmad Dahlan dan Ketua OJK Wilayah Riau M Nurdin Subandi, bahkan juga akan di hadiri lima kepala cabang BRK Se- kota Batam.(cw93)

10

Kadis KP2K Tak Tahu Tangkap Lepas Penggarap Hutan SEKUPANG (HK) — Kepala Dinas (Kadis) Kehutanan Petenakan, Perikanan dan Kelautan ( KP2K) Kota Batam, Suhartini mengaku tak tahu dua penggarap hutan Sei Ladi yang sempat ditangkap polisi kehutanan dilepaskan. " Saya belum menerima laporan itu dan tidak mengetahui kabar tersebut.

Kasus ini heboh karena diberitakan oleh beberapa media harian lokal dan online, "kata Suhartini.

Ia juga akan mengkroscek kebawahannya,apabila benar anggotanya telah menangkap lepas dua warga Tiban Kampung penggarap hutan lindung Sei Ladi tersebut.

"Saya akan tanyakan

nanti ke anggota saya, "ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, dua warga Tiban Kampung berinisial As dan Ma, ditangkap polisi kehutanan,karena diduga menggarap hutan lindung Sei Ladi untuk dijadikan lahan pertanian. Penggarapan tersebut tidak memiliki izin dari pemerintah setempat. (cw94)

Tawarkan Berbagai Peluang Usaha 20 Investor Singapura Kunjungi BP Batam BATAM CENTRE (HK) — Sebanyak 20 perusahaan besar dari Singapura yang tergabung dalam Singapora Business Federation (SBF) berkunjung ke Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kamis (20/8) siang.

Kunjungan itu dilakukan untuk melihat perkembangan Kota Batam diberbagai bidang industri, infrastruktur dan berbagai sektor ekonomi lainnya. “ Kunjungan terjadwal para pengusaha negeri jiran, yang diwadahi Konjen Singapura di Batam, Mr Gavin Chay, berlangsung santai serta suasana yang penuh keceriaan dan keakraban. Tema yang diusung, "Batam Investment Updates 2015".

Direktur Lalulintas Barang BP Batam yang didampingi Kepala Seksi Penyampaian dan Promosi, Ariastuti Sirait, menawarkan peluang usaha yang menguntungkan itu kepada calon investor, dengan mendapatkan informasi dengan pas dan sesuai dengan bidang usaha yang dimilikinya. " Kita menyambut baik kunjungan para pengusaha Singapura ini, dengan menawarkan berbagai peluang

usaha kepada mereka untuk berinvestasi di Kota Batam," kata Tri Novianta Putra di ruang pertemuan, Gedung Marketing Centre, BP Batam, Kamis (20/8).

Tri Novianta Putra mengatakan, kunjungan pengusaha Singapura itu, dalam rangka peningkatan kerjasama antara pemerintah Indonesia dengan Singapura, yaitu melalui Konjen Singapura, untuk Indonesia. " Perwakilan Konjen Singapura di Batam, menawarkan dan menjalin kerjasama dengan Singapore Economic Developmen Board (SEDB), Singapore Business Federation (SBF), dan International Enterprise (IE), untuk mencari pengembangan dan peluang usaha di Kota Batam, dan Kepri pada umumnya.

Kunjungan calon investor itu, yang disambut gembira oleh Direktur Lalulintas Barang BP Batam, itu dimulai pukul 13.00 WIB hingga 16.

00 WIB, diakhiri dengan ngopi dan makan bersama. " Investasi asing di Batam ini masih didominasi oleh 970 perusahaan asal Singa-

pura. Baik yang murni maupun joint venture dengan nilai investasi mencapai 4,2 miliar dolar AS terutama di sektor elektronik, plastik dan bisnis logam stamping," terang Tri. Pada kesempatan tersebut Konsul Jenderal Singapura untuk Indonesia, Gavin Chay mengatakan, Batam menjadi salah satu lokasi yang diminati untuk berinvestasi. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya investasi asing yang beroperasi di Batam. " Saya sudah hampir lima tahun tinggal di Provinsi Kepri ini. Selama itu pula, saya mengajak para investor Singapura untuk dapat melihat langsung peluang dan potensi usaha di Kota Batam dan Kepri," kata Gavin Chay, yang disambut tepuk tangan meriah.

Menurut Gavin Chay banyak kemajuan yang telah dilakukan oleh Batam sebagai salah satu tujuan investasi, selain infrastruktur dan kemudahan peroses perizinan.

Ia juga mengapresiasi kerja sama yang telah dilakukan antara EDB dengan BP Batam, dan berharap kedepan akan lebih ditingkatkan lagi. (vnr)

Polda Bidik

Dari Halaman 9

Kasubdit IV Krimsus Polda Kepri AKBP Yos Guntur mengatakan pihaknya sedang memantau aksi penimbunan itu. Sebelumnya, pada awal Agustus lalu, memang ada masyarakat yang melaporkan penimbunan tersebut ke polisi.

"Ya sedang dipantau dan dipelajari, cuma kendalanya kan sedang ditangani Bapedal Kota Batam. bahkan informasinya sudah disegel," kata

Yos Guntur yang ditemui beberapa waktu lalu, Kamis (20/8).

Yos mengaku cukup banyak reklamasi tanpa izin yang dilakukan warga di kawasan ini. Namun belum ada satu orang pun warga yang melaporkan secara resmi. “" Kami akan berkoordinasi dulu dengan Bapedal, namun laporan dari warga belum ada," kata Yos.

Berdasarkan keputusan Mentri Kehutanan nomor 867 tahun 2014 yang merevisi SK Mentri no 463 tahun 2013 dimana secara otomatis dapat mengubah status di Rempang dan Galang.

Badan Pengusahaan(BP) Batam pun tak bisa langsung menawarkan kawasan tersebut ke investor karena pemerintah belum menunjuk instansi mana yang berhak mengelolanya. ***

sahan. Via, salah seorang pencaker mengaku pernah tertipu aksi ketiga pelaku. Ia terpaksa merelakan uangnya Rp250 ribu kepada pelaku. “"Dulu saya pernah bertemu ketiga pelaku sempat menyerahkan uang Rp250 ribu.

Namun karena tidak dipanggil-panggil untuk interview, saya meminta kembali uangnya tersebut, " katanya.

Hingga saat ini penyidik Polsek Sekupang masih melakukan pemeriksaan terhadap ketiga pelaku. (cw94)

2015, Disdik

Dari Halaman 9

hanya akal-akalan. Karena sejatinya yang bekerja di perusahaan itu hanya mereka bertiga.

Ica berperan sebagai tenaga office perusahaan, Martin sebagai Kepala Sekuriti, dan Saripeh sebagai staf office peru-

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996, PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk Kantor Cabang Tanjungpinang akan mengadakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam berupa : 1. Sebidang tanah seluas 204 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya yang terletak Perumahan Bumi Tanjung Permai, Jalan Merpati I Blok C No.8, Kelurahan Tg.Uban Selatan, Kecamatan Bintan Utara,Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau sesuai SHM No. 2055/ Tg. Uban Selatan tanggal 01-02-2008 atas nama RISMIATI LASIANINGSIH. Nilai Limit Rp 73.000.000,-; Uang Jaminan Penawaran Lelang Rp 14.600.000,2. Sebidang tanah seluas 112 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya yang terletak di Perumahan Bukit Lengkuas Blok E No.9 Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur,Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau sesuai SHM No. 3008/Kijang Kota tanggal 05-04-2011 atas nama HENDRA SANJAYA. Nilai Limit Rp 152.000.000,-; Uang Jaminan Penawaran Lelang Rp 30.400.000,3. Sebidang tanah seluas 110 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya yang terletak di Perumahan Buana Asri Blok A3 No.11, Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur,Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau sesuai SHM No. 285/Sei Lekop tanggal 11-09-2008 atas nama YATIM. Nilai Limit Rp 79.000.000,-; Uang Jaminan Penawaran Lelang Rp 15.800.000,4. Sebidang tanah seluas 84 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya yang terletak di Perumahan Lobam Mas Asri Blok F1 No.21, Kelurahan Teluk Sasah, Kecamatan Bintan Utara,Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau sesuai SHM No. 1375/Teluk Sasah tanggal 28-06-2006 atas nama MISBACHUL FARICA. Nilai Limit Rp 51.000.000,-; Uang Jaminan Penawaran Lelang Rp 10.200.000,5. Sebidang tanah seluas 121 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya yang terletak di Perumahan Taman Surya Indah Blok T No.8, Kelurahan Teluk Sasah, Kecamatan Bintan Utara,Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau sesuai SHM No. 1636/Teluk Sasah tanggal 08-042006 atas nama DESMON SIREGAR. Nilai Limit Rp 55.000.000,-; Uang Jaminan Penawaran Lelang Rp 11.000.000,6. Sebidang tanah seluas 145 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya yang terletak di Griya Senggarang Permai Blok H No.7 Kelurahan Air Raja, Kecamatan Tg. Pinang Timur, Kota Tanjung Pinang sesuai SHM No. 2540/Air Raja tanggal 02-06-2008 a.n. RAHMANULLAH. Nilai Limit Rp 222.000.000,-; Uang Jaminan Penawaran Lelang Rp 44.400.000,7. Sebidang tanah seluas 105 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya yang terletak di Perumahan Tanjung Permai, Jalan Garuda XI Blok A No.26, Kelurahan Tg. Uban Selatan, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau sesuai SHM No. 2137/Tg. Uban Selatan tanggal 08-04-2008 atas nama ROBBY KURNIAWAN. Nilai Limit Rp 42.000.000,-; Uang Jaminan Penawaran Lelang Rp 8.400.000,8. Sebidang tanah seluas 114 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya yang terletak di Perumahan Kijang Buana Asri Blok B2 No.1 Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur,Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau sesuai SHM No. 206/Sei Lekop tanggal 25-06-2007 atas nama SAFRIZAL. Nilai Limit Rp 46.500.000,-; Uang Jaminan Penawaran Lelang Rp 9.300.000,9. Sebidang tanah seluas 150 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya yang terletak di Perumahan Yudha Oktaviary Blok B No.3 Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur,Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau sesuai SHM No. 00742/Sei Lekop tanggal 11-11-2011 atas nama APRIANTO. Nilai Limit Rp 145.000.000,-; Uang Jaminan Penawaran Lelang Rp 29.000.000,10.Sebidang tanah seluas 84 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya yang terletak di Perumahan Lobam Mas Asri Blok R No.52 Kelurahan Tg. Uban Selatan, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan,

Kepulauan Riau sesuai SHM No. 1934/Tg. Uban Selatan tanggal 17-07-2007 atas nama RETNO WIBOWO. Nilai Limit Rp 56.000.000,-; Uang Jaminan Penawaran Lelang Rp 11.200.000,11. Sebidang tanah seluas 108 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya yang terletak di Perumahan Bukit Lengkuas Blok A No.14 Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur,Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau sesuai SHM No. 2999/Kijang Kota tanggal 05-04-2011 atas nama DENNY SAPUTRA. Nilai Limit Rp 205.000.000,-; Uang Jaminan Penawaran Lelang Rp 41.000.000,12.Sebidang tanah seluas 117 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya yang terletak di Perumahan Kijang Buana Asri Blok A4 No.9, Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur,Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau sesuai SHM No. 98/Sei Lekop tanggal 02-052006 atas nama SRI SUMARNI. Nilai Limit Rp 48.000.000,-; Uang Jaminan Penawaran Lelang Rp 9.600.000,13.Sebidang tanah seluas 84 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya yang terletak di Perumahan Lobam Mas Asri Blok F1 No.24 Kelurahan Teluk Sasah, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau sesuai SHM No. 1378/Teluk Sasah tanggal 2806-2006 atas nama HARUN SYUKUR. Nilai Limit Rp 51.000.000,-; Uang Jaminan Penawaran Lelang Rp 10.200.000,Pelaksanaan Lelang akan diselenggarakan pada : Hari / tanggal : Jumat / 4 September 2015 Waktu : Pukul 10.00 WIB s.d. selesai Tempat Lelang : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Batam, Jalan Engku Putri - Batam Centre, Batam Syarat-syarat Lelang : 1. Peserta Lelang diwajibkan menyetor uang jaminan penawaran lelang sebesar tersebut diatas ke Nomor Rekening 0184395587 a.n. RPL 137 KPKNL BATAM UTK PDJ LELANG pada BNI Cabang Batam dan harus sudah efektif diterima paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksaan lelang.

2. Peserta Lelang wajib membawa fotocopy identitas diri (KTP/SIM) dan fotocopy NPWP serta asli bukti slip setoran uang jaminan penawaran lelang.

3. Peserta Lelang wajib melakukan penawaran paling sedikit sama dengan Nilai Limit, jika tidak maka akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti Lelang selama 3 (tiga) bulan berikutnya di wilayah Provinsi Riau, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau.

4. Pemenang Lelang harus menyelesaikan pelunasan pembayaran harga lelang berikut bea lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang dan apabila tidak melunasi pada waktunya maka dinyatakan Wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke Kas Negara serta masuk dalam DAFTAR HITAM. 5. Peserta Lelang yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan apapun.

6. Objek lelang yang ditawarkan sesuai dengan kondisi apa adanya (as is), karena itu Peserta Lelang diwajibkan untuk mengetahui / memeriksa objek yang akan dilelang dengan baik dan teliti.

7. Penawaran lelang dilakukan secara lisan dengan harga semakin meningkat; 8. Lelang dapat dibatalkan oleh Pejabat Lelang apabila debitur menyelesaikan dan atau melunasi kewajiban hutangnya, serta sebab lain yang sah yang diatur dalam Peraturan Lelang.

9. Syarat-syarat lelang lainnya ditentukan pada saat lelang.

10.Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Tanjungpinang atau KPKNL Batam.

Tanjungpinang, 21 Agustus 2015 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Tanjungpinang

CMYK

Karimun

Jum’at, 21 Agustus 2015

11

PLN Sudah Sengsarakan Rakyat Veteran Harus Diperhatikan KARIMUN (HK) — Wakil Bupati Karimun H Aunur Rafiq mengatakan, pembangunan berbagai bidang merupakan langkah yang tepat dalam menerima estafet warisan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) oleh para pejuang kemerdekaan, dalam hal ini veteran. Sehingga perlu memperhatikan kesejahteraan mereka.

"Hari ini mereka menitipkan kepada kita sebagai anak bangsa dan harus kita sambut estafet ini dalam melanjutkan dengan pembangunan. Jadi bagaimana konsep-konsep kedepan untuk memajukan Kabupaten Karimun. Seperti visi kita adalah untuk menjadikan pusat pertumbuhan ekonomi yang berbasis maritim dan terdepan yang dilandasi iman dan takwa. Tentunya demi kesejahteraan masyarakat," ucap Rafiq saat menghadiri upacara HUT Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Karimun, di Paya Rengas Kecamatan Meral, Kamis (20/8).

Langkah menuju kesejahteraan kata Rafiq adalah dengan menciptakan lapangan pekerjaan, sehingga akan menyerap tenaga kerja yang lebih besar. Selain itu meningkatkan pendidikan dan kesehatan yang juga akhirnya akan memberikan pencerahan serta menuntaskan kebodohan. "Jadi ini lah konsep kita bersamasama sebagai wujud dalam menerima amanah dari para pejuang yang telah menitipkan bangsa kepada kita semua," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Rafiq juga sempat menyinggung akan membuat Makam Pahlawan, yang nantinya akan dijadikan tempat peristirahatan terakhir bagi para veteran yang wafat. Hal itu pun menurutnya telah dibicarakan kepada internal veteran Kabupaten Karimun dan masih akan mencari lokasi yang tepat di Pulau Karimun.

Ia mengatakan, sesungguhnya makam pahlawan kita memang berada di Pulau Kundur tepatnya di Kecamatan Kundur, karena disitulah beberapa pejuang yang dimakamkan dan disana memang dikatakan sebagai makam pahlawan. Tapi mengingat jarak yang jauh mungkin tidak ada salahnya mencari lokasi di Karimun untuk dibangun lokasi pemakaman bagi pahlawan. (gan)

Dewan Minta Bupati Panggil Pimpinan PLN

KARIMUN (HK) — Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Karimun, HM Taufiq meminta kepada Bupati Karimun Nurdin Basirun segera memanggil manajemen PLN Rayon Tanjungbalai Karimun guna menyelesaikan masalah krisis listrik di Bumi Berazam. Pasalnya, pemadaman listrik oleh PLN sudah menyengsarakan masyarakat.

Ilham & Abdul Ghani Liputan Karimun "Pemkab Karimun harus memanggil PLN untuk mendudukan permasalahan ini bersama DPRD Karimun, hasil evaluasinya nanti akan disampaikan ke Cabang PLN Tanjungpinang. Masak sudah 70 tahun kita meredeka masih juga berkutat dengan masalah krisis listrik dan tidak pernah selesai," ucap Taufiq, Kamis (20/8).

Mengenai persoalan kerusakan mesin milik PLN, Taufiq menilai hal itu adalah jawaban klasik. Sehingga dalam hal ini pihak PLN harus sungguh-sungguh menyelesaikannya.

"Kita sudah punya PLTU, dengan kehadirannya paling tidak sudah aman kondisi listrik kita, tapi ini kok semakin parah. Belum lagi ada dua kerugian yang dihadapi saat ini, pertama adalah soal asap PLTU yang tak kunjung usai dan menjadi masalah serius bagi masyarakat yang bermuklin tak jauh dari mesin pembangkit di Tanjung Sebatak itu.

Kedua adalah korban pemadaman yang sekarang semakin menjadi-jadi," jelasnya.

Ia berharap agar pihak PLN sungguh-sungguh menyelesaikannya

CMYK

agar tidak ada kerugian yang dialami oleh masyarakat. Ketika telat bayar beberapa hari pihak PLN malah membrikan sanksi namun ketika ada persoalan krisis listrik jawabannya masih klasik Hal yang sama pun disampaikan Ketua DPD Laskar Melayu Bersatu (LMB) Provinsi Kepri, Datuk Azman Zainal.

Alasan PLN mengaku krisis listrik karena kerusakan mesin adalah jawaban klasik. Ketika terjadi kerusakan pasti ada mesin cadangan untuk mensuplay daya kepada pelanggan.

Bahkan katanya, keistimewaan terhadap pengusaha hotel merupakan sifat penjajahan terhadap masyarakat lemah. Seharusnya memberikan perlakuan yang sama ketika rumah-rumah warga mengalami mati lampu maka hotel pun demikian.

"Harus ada penyamarataan, bukan pilih kasih dengan mengutamakan pihak hotel.

Bagaimana tidak menyulut kemarahan masyarakat kalau seperti itu. Saat ini masyarakat masih sabar walaupun ada riak-riak kemarahan, jangan sampai terjadi lagi lemparan bom molotov seperti beberapa tahun kemarin dalam masalah yang sama," ucap Azman.

Pengepungan terhadap kantor PLN katanya lagi, baru

ILHAM/HALUAN KEPRI

KABUT ASAP — Kabut asap mulai melanda Pulau Karimun Besar. Belum diketahui penyebab kabut asap ini, namun jarak pandang semakin dekat. Foto diambil dari ketinggian pekuburan Tionghoa Bukit Tiung. segelintir masyarakat Karimun atau perwakilan saja, belum semuanya turun melampiaskan kemarahan akibat pemadaman listrik yang semenamena. Sehingga masalah ini harus segera diselesaikan.

"PLN tidak bisa semena-mena begitu," ungkap Azman.

"Kalau tidak mampu untuk mengurusi masalah PLN ya sudah lepaskan saja, Pemkab Karimun harus turun tangan dan swastakan saja PLN itu. Akan lebih baik kalau pihak swasta yang mengelola daripada negara, akan punya tanggungjawab penuh. Jangan sampai masalah pemadaman yang tak beraturan ini membuat peristiwa lepasnya tahanan Polres seperti tahun lalu, kita yang malu," katanya.

Bupati Karimun Nurdin

Basirun berjanji akan melakukan langkah tegas dengan memanggil manajemen PLN Karimun terkait pemadaman listrik tersebut. Hanya saja, dia lebih memilih melakukan pemanggilan itu secara diamdiam tanpa diketahui oleh awak media. Nurdin berasalan takutnya pemanggilan itu akan dikaitkan dengan masa pilkada.

"Tentu saya akan memanggil PLN untuk menjelaskan semua ini. Namun, saya akan melakukannya secara diamdiam. Saya tak mau juga nanti dianggap orang memanfaatkan semua situasi ini, maklum dalam masa-masa pilkada ini bermacam-macam celah diprediksi orang, itu yang saya tak mau," ungkap Nurdin.

Bupati Karimun ini me-

ngaku sudah berupaya mencarikan solusi agar suplai listrik kepada masyarakat bisa terpenuhi. Salah satu langkah yang telah dilakukannya dengan memanggil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Karimun Djunaidy untuk memberikan peluang kepada swasta agar mengelola listrik di Karimun.

"Kami selalu mendorong berupaya dalam jangka panjang untuk mengatasi persoalan listrik di Karimun ini, bahkan saya telah membicarakan hal itu dengan Kepala Bappeda untuk mengelola listrik oleh pihak swasta. Bahkan, beberapa perusahaan swasta juga telah berjanji kepada saya untuk membangun pembangkit listrik di Karimun," terangnya. ***

Editor: Andi, Layouter :Mario

Anambas

Jum’at, 21 Agustus 2015

12

YUDI / HALUAN KEPRI

RAPAT KOORDINASI — Komisioner KPU Kabupaten Kepulauan Anambas bersama tim sukses Haris-Wan dan Tim sukses AMAN melaksanakan rapat koordinasi membahas rencana pelaksanaan kampanye kedua pasangan calon.

Calon Harus Miliki Akun Resmi ANAMBAS (HK) — Komisioner KPU Bidang Sosialisasi, M Sani mengatakan, tim sukses pasangan calon harus mendaftarkan akun media sosial calon bupati dan wakil bupati yang resmi ke KPU. Yudi Liputan Anambas “Media sosialnya bisa saja facebook, twiter, Goo-

gle atau lainya,” jelas Sani saat rapat koordinasi dengan tim kampanye, Rabu (19/8).

Jumlah akun resmi kata

Sani, paling banyak 8 akun resmi yang didaftarkan.

Akun harus terkoordinir dengan baik, harus dapat dipertanggungjawabkan dan tidak menyimpang,” ungkapnya.

Pada rakor tersebut Sani juga menyampaikan bahwa sudah disepakati penentuan harga alat peraga kampanye (APK) Rp2,032650 M. Ini berda-

sarkan hasil hitungan, kalkulasi nilai belanja kampanye dengan menggunakan harga standar di KKA. Mengingat mahalnya transportasi di Anambas maka harga APK tidak bisa disamakan dengan daerah lain.

“Salah satu contoh adalah belanja konsumsi, harga Anambas akan lebih mahal,” tegasnya.

Sementara mengenai baliho stiker, iklan media cetak semuanya di KPU calon tidak dibenarkan untuk membuatnya sendiri.

Pasangan calon bisa membuat seperti payung, pin, mug dan lainnya.

“Jika pasangan calon melalui tim suksesnya berani membuat maka akan diturunkan,” bebernya.

Sani juga dengan tegas

membantah anggapan oknum tertentu yang mengatakan, calon yang maju dipilkada Anambas calon sebagai calon “boneka”.

“Tidak ada calon “boneka” mereka yang maju merupakan putra terbaik Anambas, telah diusung oleh partai dan telah memenuhi persyaratan calon untuk maju di pilkada,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu Sani menyampaikan, penetapan calon akan dilaksanakan pada tanggal (24/8) dan cabut undi pasangan akan dilaksanakan pada tanggal (26/8) bertempat di Aula BPMS. “Masyarakat dipersilahkan hadir untuk melihat calon yang akan dipilihnya pada pilkada nanti,” pungkasnya.***

DPRD Telah Berikan Saran ke Badan Pengawas ANAMBAS (HK) — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) telah memberikan saran kepada Badan Pengawas terkait efisiensi di Perusda Anambas Sejahtera.

Ketua komisi II DPRD Anambas Yusli mengatakan, saran terkait efisiensi tersebut disampaikan ketika disinggung langkah yang diam-

bil Perusda ditengah belum jelasnya penambahan modal.

Sebelumnya Perusda KKA meminta tambahan modal “Sebelumnya sudah kami sampaikan ke Badan Pengawas terkait efisiensi itu,” ujar Yusli Kamis (20/8).

Politisi Partai Indonesia Perjuangan (PDIP) menyebutkan sesuai laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan tahun 2014,

Perusda diketahui merugi hingga Rp600 juta. Yusli mengatakan, sesuai mekanisme, laporan pertanggungjawaban keuangan Perusda Anambas disampaikan kepada Badan Pengawas sebelum disampaikan ke DPRD. “Secara mekanisme, mereka tidak boleh mengajukan ke DPRD secara langsung.

Karena ranah itu di sana yang evaluasi baru kami,”

tegasnya.

Sementara itu, Direktur Utama Perusda Anambas Sejahtera, Al Jihad yang dikonfirmasi mengenai hal ini tidak menampik adanya kerugian yang dialami oleh Perusda.

Menurutnya, kerugian tersebut lebih dikarenakan belum maksimalnya unitunit usaha yang orientasinya untuk mencari keuntungan.

Jihad mengatakan, pihaknya melalui Badan Pengawas sudah memberikan klarifikasi mengenai kerugian yang dialami Perusda.

“Memang untuk profit oriented belum dimaksimalkan. Kami masih bergerak pada pemenuhan kebutuhan masyarakat seperti listrik, pasar dan Bahan bakar minyak. Hal ini pun sebelumnya atas permintaan Pem-

da,” ungkapnya.

Tidak hanya memberikan klarifikasi kata Jihad, pihaknya sudah menyerahkan kelengkapan dokumen administrasi termasuk laporan keuangan. Pihaknya mengatakan sesuai mekanisme, laporan tersebut sebelumnya diserahkan ke Badan Pengawas sebelum dievaluasi ke legislatif.

Disinggung mengenai pe-

nambahan modal untuk Perusda Anambas, pihaknya saat ini masih menunggu terkait hal itu.

“Dalam hal ini, kami sudah melakukan kajian investasi dan sudah disampaikan baik kepada Pemda maupun ke dewan. Prinsipnya, hadirnya Perusda untuk meningkatkan PAD Kabupaten Kepulauan Anambas,” tutupnya.(yud)

Delapan CJH Dilepas Pjs Bupati KKA ANAMBAS (HK) — Sebanyak 8 orang Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) akan berangkat diberangkatkan Jumat (21/8).

CJH dilepas oleh Pjs Bupati KKA, Drs Eko Sumbaryadi dari Masjid Jami untuk selanjutnya masuk ke Asrama Haji Batam.

Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD), Marzuki Bakar mengatakan, terdapat 9 orang dalam rombongan Jamaah Haji Anambas yang terdiri 8 orang Jamaah Haji dan satu TPHD. “Dalam rombongan tersebut terdiri 5 orang lakilaki dan 4 orang perempuan,” jelas Marzuki, Kamis

(20/8).

Jemaah Haji asal Anambas sebut Marzuki akan masuk kloter perdana embarkasi Batam. Berangkat pada tanggal (25/8) sekitar pukul 10.30 wib dan pulang sampai ke Batam lagi pada tanggal (3/10) mendatang.

“Besok (21/8) CJH Anambas langsung masuk asrama

Haji Batam, dan penyerahannya ke provinsi pada hari Senin (24/8),” ungkapnya.

Sebenarnya jumlah Jamaah Haji Anambas 11 orang lanjut Marzuki, namun tiga orang pindah ke Bangka Belitung, sehingga tinggal 8 orang.

Anggota DPRD KKA, H. Dhannun mengatakan, agar

Jamaah Haji dapat menjaga kesehatannya sampai ke tanah suci, dan jangan takabur.

Jangan sampai sambung Politisi Partai Persatuan Pembangunan itu gara-gara kesehatan CJH rukun Haji tidak terlaksana.

“Rukun Haji antara lain niat, wukuf di Arafa, tawaf di

Ka’bah, melempar jumrah di Mina,” jelasnya.

Mantan ketua rombongan Jamah Haji tahun 2010 itu juga berpesan untuk memanfaatkan waktu 21 hari berada di tanah suci untuk menjalankan ibadah dengan sebaik-baiknya. Selain itu ibadah arbain di Madina jangan sampai tak bisa ikuti

40 waktu selama delapan hari karena pahala yang dijanjikan Allah sangat besar hingga 10 ribu kali lipat,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu juga Dhannun menyampaikan kepada jemaah Haji agar menyiapkan fisik dan mental dan menjadi haji yang mabrur,” pungkasnya.(yud)

Editor: Nikolas Ngao, Layouter: Andika Kurniawan

Natuna

Jum’at, 21 Agustus 2015

Mahasiswa Baksos di Pantai Batu Kasah RANAI (HK) — Sebanyak 30 warna berbeda dengan kegiamasiswa yang tergabung di tan HPMN sebelumnya. Aksi Himpunan Pelajar Maha- nyata ini merupakan upaya siswa Natuna (HPMN)-Pon- menumbuhkan rasa mahasistianak dan BEM STAI Natu- wa untuk senantiasa menjaga na, melakukan kebersihan bakhti sosial Peduli Kebersihan l i n g k u n g a n (Baksos) denyang selama Lingkungan dan gan aksi pedudinilai luput li lingkungan dari perhatian Pariwisata di Pantai Batu mereka.

Kasah Desa Cemaga, KecaAksi bersih-bersih dan matan Bunguran Selatan, penanaman pohon tersebut, Kamis (20/8). tegas Jusfrizal, merupakan Kegiatan mahasiswa ter- wujud rasa cintanya pada sebut merupakan bagian dari pariwisata di daerahnya. Seserangkaian kegiatan Ke- hingga dengan kegiatan ini akraban guna menjalin hu- diharapkan menumbuhkan bungan silaturahim antar rasa memiliki dengan senanmahasiswa se-Kab.Natuna, tiasa menjaga kebersihan Masyarakat dan Pemerintah lingkungan.

Kabupaten Natuna.

"Aksi ini sangat berman"Sebagai ajang silatura- faat, diharapkan tumbuh him, sekaligus upaya men- rasa tanggungjawab, paling ingkatkan kepedulian kebersi- tidak kita bisa menjaga kehan lingkungan," ujar Jusfrizal bersihan," ujar Jusfrizal, Maselaku Ketua Panitia acara. hasiswa Ilmu Sosial Politik Lebih lanjut disampaikan, UNTAN Pontianak. bahwa aksi nyata bersih-bersih Menurutnya, dipilihnya pantai Batu Kasah dan penana- Pantai Batu Kasah sebagai man pohon, dinilai memberi tempat diselenggarakannya

kegiatan ini, karena pantai Batu Kasah memiliki Icon keindahan wisata menakjubkan, dan sesuai dengan keinginan mahasiswa perantau untuk memperkenalkan wisata Natuna ke mancanegara.

"Pantai Batu Kasah sangat indah untuk dikembangkan pariwisatanya, terbukti telah banyak para pengunjung baik dari masyarakat lokal ataupun masyarakat non lokal yang berkunjung ke sini," tambah Jusfrizal.

Dalam acara Baksos mahasiswa tersebut selain bersih-bersih pantai, mahasiswa juga melakukan penanaman pohon di pesisir pantai, secara simbolis penanaman pohon tersebut dilakukan oleh Camat Bunguran Selatan, serta dilanjutkan dengan hiburan permainan rakyat dan melakukan pemeriksaan tensi untuk masyarakat desa cemaga.

Saidir, Camat Bunguran Selatan merasa senang dilibatkan terjun langsung bersih-bersih di Pantai Batu

Kasah. Ia terkesan dengan aksi nyata bersih-bersih sebagai salah satu kegiatan keakraban Mahasiswa dengan masyarakat.

"Ini wujud tindakan kecil yang memberi banyak pengaruh. Paling tidak menjadikan mahasiswa peduli pada lingkungan dengan membersih pantai dan menanam pohon, sehingga lingkungan tetap bersih dan terjaga," jelas Saidir.

Saidir berharap mahasiswa Natuna nantinya bisa membantu pemerintah dalam memperkenalkan Natuna dan pariwisata ke mancanegara serta mengembangkan sektor kelautan.

"Natuna tidak kalah dengan daerah-daerah kota besar lainnya seperti Bali dan Lombok, selain memiliki pariwisata yang indah, Natuna juga memiliki sektor kelautan yang melimpah. Maka inilah tugas mahasiswa bagaimana mahasiswa memperkenalkan Natuna baik dari pariwisatanya maupun

13

sektor kelautannya untuk dikembangkan, kita lihat apabila semua bisa terkelola dengan baik, maka saya yakin Natuna akan kaya dengan Pendapatan Asli Daerahnya (PAD). Hal itu juga dapat mengurangi pengangguran yang ada dengan menciptakan lapangan pekerjaan,"

harapannya.

Jusfrizal mengucapkan terimakasih pada pihak-pihak yang terkait sehingga dalam kegiatan Baksos mahasiswa bisa terlaksana dengan baik tanpa ada hambatan.

"Kita dari paniti juga mebngucapkan kepada pihak-pihak yang membantu terseleng-

garanya kegiatan Baksos mahasiswa ini, seperti Pemerintah Kabupaten Natuna, Anggota DPRD Natuna serta tokotoko yang ada di kota Ranai, Satpol PP dan Polres Natuna.

Berkat kerja samanya dalam bentuk sumbangannya kita bisa melaksankan kegiatan ini,"kata Jusfrizal. (mam)

TANAM POHON — Saidir (kiri pakai topi), Camat Bunguran Selatan secara menanam pohon secara simbolis pada acara Bakti Sosial Mahasiswa di Pantai Batu Kasah Kecamatan Bunguran Selatan. Kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan membangun pariwisata di Natuna.

IMAM/HALUAN KEPRI

Defisit Anggaran Jadi Pembelajaran Yusripandi: Jangan Hanya Bergantung pada DBH RANAI (HK) — Ketua DPRD Natuna, Yusripandi mengatakan defisit anggaran yang mendera Natuna tahun ini memberikan dampak yang cukup berat bagi roda perekonomian dan pembangunan di Natuna.

Karenanya, kondisi tersebut harusnya menjadi pelajaran berharga semua pihak untuk kedepan, bukan malah terus didebatkan.

Fatturahman Liputan Natuna

"Pemerintah masih berupaya untuk menutupi kekurangan dari defisit ini, cuma sepertinya pemerintah tidak bakal bisa berbuat banyak.

Yang jelas kita semua terutama pemerintah harus membuat ini sebagai pelajaran berharga," ungkap Yusripandi di kantornya, Jalan Yos Sudarso Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Kamis (20/8).

Yusri menekankan, kepada siapaun dia yang bakal memenangkan Pilkada mendatang hendaknya jangan terlena dengan satu sumber pendapatan saja yakni Dana Bagi Hasil (DBH) Migas.

DBH Migas sifatnya sementara, dan bisa saja mengalami fluktuatif (kadang naik kadang turun) seperti yang terjadi sekarang ini karena pengaruh harga minyak. Pada saat pendapatan turun dari DBH tersebut

maka defisit anggaran tidak bisa dihindari karena tidak ada sumber pandapatn lain yang diandalkan bisa menutupinya.

"Pelajaran yang dapat kita ambil, bahwasanya kita tidak boleh hanya mengandalkan DBH saja, kala DBH kita turun maka seperti ini lah jadinya, pening kita tidak bisa menutupi penurunannya," tegas Yusri.

Menurut dia, pemerintah mesti bangkit dan all out untuk mengali sumber-sumber pendapatan dari sektor lain selain sektor Migas.

Pemerintah harus berpikir dan berupaya keras untuk menggali potensi-potensi yang ada di Natuna.

Dikatakannya, masih banyak hal di Natuna yang bisa dijadikan sumber pendapatan asli daerah seperti sektor perikanan. Bahkan kata dia pada dasarnya yang menjadi sumber pendapatan

Natuna yang paling utama adalah perikanan.

Namun sektor ini masih belum banyak tersentuh oleh program pemerintah sehingga hasilnya pun juga belum bisa memberikan pemasukan banyak bagi daerah.

"Pokoknya tak ada jalan lain selain pemerintah harus menuntut dirinya sendiri untuk berpacu menggali potensi alam kita di Natuna agar kita tidak memiliki satu tumpuan ekonomi saja.

Toh ikan di Natuna banyak yang masih bisa dijual," tegasnya lagi.

Ia berharap pempimpin Natuna yang menjadi pemenang ke depannya bisa mengembangkan potensi alam Natuna agar bisa jadi sumber pendapatan.

"Yerutama sekali kepada pemenang Pilkad Nantinya, belajarlah dari keadaan yang terjadi sekarang ini," pungkasnya. (fat)

Jumlah Jamaah Calon Haji Turun RANAI (HK) — Kepala Kemenag Natuna, Sudarmadi menyebutkan, tahun ini jumlah jamaah calon Haji (JCH) asal Natuna turun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Ya betul memang ada penurunan 3 orang jamaah aja. Kalau tahun kemarin 41 dan tahun cuma 38 orang jamaah," kata Sudarmadi di Gedung Sri Srindit, jalan Yos Sudarso Ranai Kecamatan Bunguran Timur, baru-baru ini.

Sudarmadi menjelaskan, pada dasarnya antusiasme masyarakat Natuna untuk menunaikan ibadah haji sangat tinggi hanya saja kesempatan mereka untuk menunaikan rukun Islam kelima itu terhalang.

Halangan tersebut kata dia, ada sistem kuota pelaksanaan ibadah haji oleh ne-

gara. Ia mengaku saat ini di Kabupaten Natuna terdapat 800 orang calon jamaah haji untuk masuk kouta keberangkatan ke Makkah.

"Kalu antusiasme tinggi sekali, cuma kan mereka masih pada antri. Dan mereka rela antri meski bertahuntahun," terangnya.

Demikian juga dengan kemampuan, menurut Sudarmadi banyak sekali yang mampu menunaikan ibadah haji. Hanya saja persoalanya ada di kouta.

"Yang mampu banyak, cuma itu tadi terbatas dengan batasan kuota, saya yakin kalau tidak terlalu lama ngantri sprti ini mungkina akan semakin banyak orang yang daftar," sambungnya.

Karenanya imbuh Sudarmadi, penurunan jumlah ini hanya semata-mata karena kuota untuk Natuna

memang diturunkan oleh pemerintah.

"Kurangnya karena kuota itu tadi, moga aja tahun depan kita dapat jatah kuota lebih banyak lagi," harapnya.

Jamaah hasi asal Natuna akan diberangkatkan pada Sabut (22/8) menggunakan pesawat terbang menuju Batam untuk segera diianpkan di Asrama Haji Batam guna persiapan diterbangkannya ke Tanah Suci Makkah.

Keberangkatannya dari Natuna ke Batam ditanggung oleh Pemkab. Natuna, "Ya Pemkab yang menanggung transportasinya ke Batam. Pemerintah telah melakukan kontrak blok seat dengan salah satu maskapai untuk ke Batam," kata Asiseten I Pemkab Natuna, Izwar Asfawi yang juga merangkap ketua PHBI Natuna itu. (fat)

Editor : Amir Yunus, Layout : Syahril

CMYK

Lingga

Jum’at, 21 Agustus 2015

14

Dana Media Terancam Diputus LINGGA (HK) — Dana untuk media di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lingga terancam diputus. Pemutusan anggaran ini akibat untuk membayar utang.

Nofriadi Putra Liputan Daik "Ia memang, kami tidak sanggup bayar. Kondisi defisit. Macam mana lagi. Kami sudah bilang dan surati instansi terkait. Kita tidak berani untuk berutang karena tidak ada jaminan," ujar Kasubag Humas DPRD Lingga Safaruddin, Kamis (20/08) Dijelaskan Safar, persoalan informasi di DPRD memang dibutuhkan oleh DPRD. Tapi kenyataannya tidak seperti itu. Karena sampai detik ini, pihaknya masih berlangganan dengan sejumlah media cetak.

Usaha yang dilakukan, kata Safar, ia minta anggaran rutin belanja bacaan di DPRD Lingga tidak usah dipotong karena ada secara individu sebagian anggota DPRD Lingga masih rajin baca.

"Saya selaku humas butuh bacaan. Buktinya sekarang

sanggup membayar akibat defisit. Saya belum tahu ketika saya bilang ada saat ini, rupanya besok tidak ada anggarannya, begitu juga sebaliknya,"ujar Safar.

Namun, selaku humas di masih masuk. KaDPRD, Safar mengalau utang ya utang. takan ia akan menNamun tidak ada gusahakan memperjaminan. Kita tidak juangkan bahan batahu di APBD-P. caan di DPRD terseKita butuh berita," but, jelasnya. ujarnya.

Diketahui dari beSekilas dijelasberapa tugas bagian kan Safar juga, di perlengkapan di DPanggaran APBD RD Lingga dan summurni untuk belan- Safaruddin ber "dprdkablingga.ja publikasi dan com," bagian perbahan bacaan di DPRD pi- lengkapan juga bertugas mehaknya sudah ajukan sebesar nyusun program anggaran ruRp 350 juta, yang terakomodir tin dan pembangunan DPRD Rp 200 juta, dan Rp 150 juta dan Sekretariat DPRD yang maka timbul pemangkasan. selanjutnya diajukan kepada "Ketika kita tetapkan se- Gubernur Provinsi Kepulauan muanya. Kami memperjua- Riau untuk pembahasan penngkan di DPRD,"ujarnya. etapan; Ketika ditanya apakah Penyusun RASK dan bahan bacaan di instansi DASK. lembaga pemerintah yakni di Sampai berita ini ditulis DPRD dibutuhkan untuk me- Sekwan Lingga, Muslim belum ngetahui informasi publik, memberikan keterang terkait Safar menjawab bahwa itu diputusnya bahan bacaan rudibutuhkan. tin DPRD Lingga yang diduga "Kita tahu itu dibutuhkan. diakomodir pada anggaran ruNamun saat ini kita tidak tin DPRD tersebut.***

DKP Perjuangkan Program ‘ Sekaya Maritim ‘ Antisipasi Dampak Permen Kelautan dan Perikanan LINGGA(HK) — Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Lingga terus memperjuangkan program 'Sekaya Maritim' yang dicanangkan pemerintah terkait imbas dan dampak masyarakat nelayan pesisir akibat peraturan menteri (permen) Kelautan dan Perikanan, nomor 2 tahun 2015.

Sekretaris DKP kabupaten Lingga, Said Hendri menjelaskan program sekaya maritim ini merupakan program pemerintah dalam memfasilitasi para nelayan miskin melalui penyediaan sarana dan prasarana pendukungnya seperti alat tangkap.

CMYK

Selain itu, program sekaya maritim juga merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah, terkait imbas dari Permen nomor 2 tahun 2015, tentang penggunaan alat tangkap pukat hela (Trawl) yang membuat sebagian para nelayan di Lingga kehilangan pekerjaannya.

"Jadi untuk itu, DKP tiap daerah mulai memetakan sasaran bantuan program tersebut termasuk Lingga.

Jadi tak hanya melarang, namun pemerintah juga memberikan solusi untuk mengatasi imbas dari peraturan itu," ujarnya.

Terkait aturan tersebut,

Hendri menjelaskan bagwa masyarakat juga harus menyadari, kalau alat tangkap seperti trawl, bisa merusak habitat laut. Selain itu, cara kerjanya tidak ramah lingkungan. Bahkan masyarakat juga tahu bahwa pukat tarik (seine net), yang ditarik hingga ke bibir pantai, juga dilarang.

Dampaknya, terang Said Hendri, ikan-ikan kecil atau anak ikan itu, biasanya main di sekitar bibir pantai juga tertangkap secara tidak langsung sehingga jika di tangkap maka tidak ada keberlangsungannya generasinya. (put)

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

DEBAD CALON — Kantor KPU Lingga di Jalan Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Lingga siap untuk menyelenggarakan Pilkada 9 Desember 2015 mendatang.

Sebelum dilaksanakan pemilihan tersebut, warga merindukan debat calon.

Masyarakat Minta Diadakan Debad Kandidat Tidak Ingin Beli Kucing dalam Karung LINGGA (HK) — Masyarakat Lingga ingin mengetahui calon bupati dan wakil bupati Lingga melalui visi dan misinya. Untuk itu, penyelenggara pemilu, dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan debat para kandidat yang akan bertarung dalam Pemilukada 9 Desember 2015 mendatang.

Pemuda Daik Lingga, yang tidak ingin disebutkan namanya menuturkan sebelum dipilihnya empat pasangan calon bupati di Lingga, masyarakat rindukan KPU Lingga mengadakan debat calon, agar terlihat jelas apa rencana dan visi misi para calon tersebut.

"Kita memang tau para calon memiliki sejumlah kekayaan, dan mereka tidak mengejar kekayaan sehingga mencalonkan diri menjadi peminpin Lingga.

Namun perlu diketahui, memimpin Lingga itu bukan

hanya pintar janji-janji saja.

Kita tidak ingin beli kucing dalam karung,"ujarnya.

Ia mencermati memimpin Lingga, ke depan tidak bisa hanya dengan memamerkan kekayaan, tetapi visi misi yang dimiliki setiap calon juga, harus sesuai dengan marwah Kabupaten Lingga demi terwujudnya garis besar visi misi Kabupaten Lingga serta tidak hanya sekedar mengejar kekuasaan atau memperkuat dinasti kekuasaan dipemerintahan Kabupaten Lingga. " Kita juga ingin tahu, bangaimana mereka mewujudkan visi mereka tersebut. Pasalnya Lingga ini bukan seperti kabupaten/ kota yang ada di Kepri," imbuhnya.

Selain pemuda Lingga, yang tidak mau namanya ditulis tersebut, Ketua ormas Gema Lingga, Zuhardi juga menuturkan bahwa debat calon bupati dan wakil

bupati perlu dilaksanakan.

"Kita ingin lihat seberapa kemanpuan mereka berdiri diatas panggung dan mengahadapai masyarakat," tegas Zuhardi.

Hemat Zuhardi, empat pasangan calon bupati Lingga semua ingin membangun Kabupaten Lingga, namun perlu diketahui, bahwa masyarakat tidak mau hanya janji belaka. Bahkan masyarakat juga mau lihat kesiapan para calon menghadapi pertanyaan dari setiap masyarakat Lingga. " Intinya kalau hanya janji dan visi misi yang cemerlang tanpa diwujudkan, hal tersebut tidak ada artinya. Kita sudah lihat kepeminpinan manta Bupati lama, janji dan visi misinya sangat luar biasa, dimana Lingga berbudaya dan agamis. Tetapi sampai saat ini, kebudayaan dan tempat untuk belajar ilmu agama tidak ada selama 11 tahun ini,"imbuhnya.

Selama 11 tahun man-

tan bupati Lingga, hemat Zuhardi, Lingga masih minim sekolah yang berbasis agama. " Ini harus menjadi pembelajaran bagi pemimpin Lingga yang hanya bisanya berjanji," tutup Zuhardi.

Ditempat berbeda Agussyuriawan, Ketua KPU Lingga, mengatakan mereka sampai saat ini masih mempelajari bagimana caranya melaksanakan debat calon tersebut." Yang kita tahu, kalau debat calon tersebut harus melibatkan saluran televisi, agar bisa dilihat semua masyarakat.

Apalagi Lingga ini daerah kepulauan, kalau hanya di buat di lapangan terbuka, rasanya kurang maksimal," ujarnya.

Dikatakan, anggaran KPU untuk debat calon bupati hanya menganggarkan Rp 100-200 juta. " Jadi kita lihat dulu apakah anggaran tersebut cukup untuk menyewa satsiun tv,"imbuhnya.(put)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter :Mario

DUNIA

Jum’at, 21 Agustus 2015

15

Hotel di Jepang Sediakan Kamar Menangis Khusus Wanita tisu mewah "selembut kasmir", selimut hangat, masker mata untuk mengatasi mata bengkak sehabis menangis, dan sejumlah buku komik yang mengaduk-aduk perasaan. Wah, semua fasilitas yang dibutuhkan untuk menangis sepuas hati sudah disediakan semua, ya.

Selain berbagai fasilitas istimewa tersebut, kamar menangis itu dilengkapi dengan sejumlah film yang bisa menguras air mata. Seperti Forrest Gump, A Moment to

DALAM sejumlah kasus, menangis bisa menjadi salah satu terapi terbaik untuk melepaskan emosi dan perasaan negatif.

Khususnya bagi wanita, menangis merupakan salah satu cara terbaik untuk bisa membuat hati kembali tenang dan nyaman. Hanya saja terkadang butuh ruang khusus untuk menangis dengan puas.

Di Jepang, ada sebuah hotel yang menyediakan ka-

mar menangis untuk wanita.

Dilansir dari carbonated.tv, Hotel Mitsui Garden Yotsuya di Shinjuku, Tokyo ini memiliki 12 "kamar menangis" yang hanya diperuntukkan bagi para wanita. Kamar khusus ini pun dilengkapi dengan sejumlah fasilitas istimewa. Mulai dari

Remember, dan A Tale of Mari and Three Puppies. Menonton film sedih dan mengharukan memang bisa membantu seorang wanita menumpahkan semua perasaannya hingga puas.

Tahukah Anda berapa tarif menginap per malam di kamar menangis ini? Untuk menginap satu malam, Anda harus merogoh kocek sebesar 10 ribu yen atau sekitar 1 juta rupiah. Hmm, tertarik mau coba menginap di kamar tersebut, Ladies?

Pihak manajemen hotel mengatakan kalau kamar menangis tersebut merupakan salah satu inisiatif untuk membantu para pelanggan mengatasi masalah emosi yang mereka alami. Tergolong unik dan juga menarik, ya. Mungkin Anda butuh ruangan khusus untuk menangis sepuas hati? Menginap di kamar khusus untuk menangis mungkin bisa jadi alternatif yang tepat untuk Anda. “To weep is to make less the depth of grief.” (net)

Bahas Pemberantasan Terorisme RI-Australia Siap Gelar Pertemuan JAKARTA (HK) – Setelah bertemu Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla, dalam kunjungan selama dua hari ke Indonesia, Menteri Kehakiman sekaligus Menteri Pembantu Perdana Menteri bidang AntiTerorisme Australia, Michael Keenan, Australia dan RI memutuskan untuk menjadi penyelenggara bersama pertemuan puncak regional pemberantasan pembiayaan terorisme.

Pada November 2015 mendatang, unit-unit intelijen keuangan Australia dan Indonesia (AUSTRAC & PPATK), akan menjadi penyelenggara bersama pertemuan puncak pemberantasan pendanaan terorisme di kawasan Sydney. “Merupakan kehormatan besar bagi saya dapat bertemu di sini dengan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. Hubungan Australia dan Indonesia sangat erat. Kami mitra yang baik, namun kami

juga sama-sama menghadapi banyak tantangan,” ujar Keenan kepada para wartawan di kantor Wakil Presiden RI di Jakarta, Rabu (19/8) lalu.

“Mengetahui bahwa Indonesia berpengalaman dalam menangani kasus-kasus terorisme. Kami berencana untuk menjadi penyelenggara bersama pertemuan puncak pemberantasan pendanaan terorisme di kawasan Sydney,” lanjutnya.

Sementara itu, ketika di-

tanya perihal peningkatan kerja sama dengan Australia dalam pemberantasan terorisme, Jusuf Kalla memberikan jawabannya. “Kerja sama kami dengan Australia nantinya meliputi pertukaran informasi dan sharing pengalaman,” ujar Wapres RI, Jusuf Kalla.

“Kepolisian Federal Australia (AFP) mempunyai hubungan baik dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Lembaga-lembaga keamanan kita mempunyai hubungan sangat baik satu sama lain.

Kita mempunyai sejarah panjang kerja sama yang kita perkuat setelah serangan bom Bali,” sambungnya.

Sebagaimana diberitakan, pada 19 Agustus 2015, Menteri Keenan memulai kunjungannya ke Indonesia selama dua hari. Dalam agendanya di sini, fokus utamanya untuk bertemu dengan sejumlah pakar guna membahas pemberantasan pendanaan terorisme. (oke)

NET

ORGANISASI TERORIS — Pengadilan di Mesi memutuskan kelompok militan Palestina, Hamas, sebagai sebuah organisasi teroris setelah dianggap terbukti terkait dengan kelompok militan di Sinai. Negara-negara bekerjasama dalam upaya memerangi organisasi teroris ini.

20 Pemberontak Tewas di Filipina Selatan FILIPINA (HK) — Tentara Filipina bentrok dengan kelompok Abu Sayyaf di dua pulau di Filipina Selatan, menyebabkan 20 pemberontak tewas saat pertempuran terus berkecamuk, kata militer pada Rabu. Pertempuran terbaru dan paling sengit terjadi di Kota Indanan di selatan Pulau Jolo ketika tentara berusaha menyelamatkan para sandera dan menghadapi sekitar seratus anggota dari kelompok yang berafiliasi

dengan Al-Qaida itu, kata Komandan Militer Gabungan Kelompok Tugas di pulau tersebut Brigadir Jenderal Alan Arrojado.

Lima belas anggota Abu Sayyaf tewas dalam pertempuran ketika militer menggunakan senjata artileri secara bertubi-tubi untuk memukul mundur serangan pemberontak, kata Arrojado kepada wartawan. Arrojado menambahkan tidak ada laporan tentang korban dari pihak militer tetapi baku tembak masih berlangsung di Jolo dan ia juga tidak menyebutkan salah satu korban penculikan tersebut.

Sementara itu, di pulau terdekat dari Jolo, yaitu

Basilan sekitar 890 kilometer dari Manila, patroli tentara mengejar gerombolan pejuang Abu Sayyaf sehingga memicu dua hari bentrokan yang menewaskan lima pemberontak dan satu tentara, laporan militer menambahkan. Baik Basilan maupun Jolo yang berada di ujung barat daya negara itu, merupakan benteng dari Abu Sayyaf, sebuah kelompok dengan kekuatan beberapa ratus orang bersenjata yang didirikan pada tahun 1990 dengan pendanaannya diketahui berasal dari jaringan Al Qaida pimpinan Osama Bin Laden.

Kelompok ini sering me-

lakukan usaha penculikan untuk meminta tebusan, apabila memungkinkan menargetkan orang asing dan kadang-kadang memenggal kepala tawanannya jika uang tebusan tidak dibayar. Pekan lalu, potongan tubuh dari seorang kepala desa yang diculik oleh Abu Sayyaf ditemukan di Jolo.

Menurut militer, Abu Sayyaf saat ini menahan setidaknya tujuh sandera.

Kelompok ini juga telah disalahkan atas serangan teror terburuk di negara itu, termasuk pengeboman sebuah kapal feri di Teluk Manila pada 2004 yang menewaskan lebih dari 100 orang. (ant)

NET

TENTARA pemerintah bersiaga dalam baku tembak dengan pemberontak Moro di kota Zamboanga, Filipina selatan. Pertempuran antara tentara pemerintah dan pemberontak yang ingin mengumumkan kemerdekaan meningkat di wilayah selatan Filipina.

Pelaku Bom Bangkok Berasal dari Eropa BANGKOK (HK) – Kepo- bersama tersangka. Me- tus, warga Bangkok digemlisian Thailand menyata- reka tampaknya berusaha parkan ledakan bom dahkan pengebom Bangkok di melindungi pelaku dari syat yang berasal dekat dekat Kuil Erawan dan te- pandangan banyak orang Kuil Erawan yang berlokasi rekam kamera CCTV me- saat akan meninggalkan di deretan hotel berbintang, pusat perbelanjaan, dan rupakan warga negara as- ranselnya.

Sebelumnya, pihak ke- pusat pariwisata wisataing (WNA). Dilihat dari penampilan, ia diduga bera- polisian meyakini beberapa wan mancanegara.

Akibat peristiwa itu, sal dari Eropa atau Timur warga Thailand terlibat serangan bom itu. Polisi sebanyak 22 orang dilaporTengah.

Juru Bicara Kepolisian juga mempertimbangkan kan tewas dan ratusan laThailand Prawut Thaworn- kemungkinan Etnis Uighur innya mengalami luka-lusiri mengatakan, pihaknya berada di balik pemboman ka. Satu warga negara Indotelah mengeluarkan surat tersebut. Pasalnya, Kepo- nesia (WNI) yang tewas daperintah penangkapan ter- lisian Thailand sempat me- lam peristiwa itu teridenhadap WNA tersebut. Ber- mulangkan 109 warga tifikasi bernama Lioe Lie dasarkan sketsa yang me- Uighur ke China secara Tjing (61). Sementara itu reka miliki, pelaku adalah paksa beberapa bulan lalu. suami dari Lie Tjing, HerSebagaimana diberita- mawan Indrajaja mendeseorang pemuda berkulit putih, rambut hitam, ber- kan, pada Senin 17 Agus- rita luka serius. (rtr) jenggot tipis, dan berkacamata hitam.

“Dia memiliki kulit putih dan pasti orang Eropa atau berdarah campuran.

Mungkin berdarah campuran Timur Tengah,” ujarnya, Kamis (20/8).

Selain itu, Thawornsiri juga mengungkapkan bahwa pihaknya tengah memburu dua orang lainnya yang diduga menjadi kaki-tangan pelaku. Dua terduga lainnya itu teridentifikasi berkat rekaman kamera CCTV. NET Keduanya mengenakan SUNNY Burns, model Australia yang mirip dengan pelaku bom Bangkok. Tidak kaus merah-putih. Mereka hanya itu, foto Sunny yang disandingkan dengan pria berbaju kuning itu pun terlihat berada di lokasi tersebar di media-media sosial di Thailand.

Editor: Arment Aditya, Layouter : Andika Kurniawan

CMYK

16

Jum’at, 21 Agustus 2015

PIMPINAN DPRD Bintan menyerahkan draf KUA PPAS 2016 kepada Plt Bupati Bintan Doli Boniara (Kiri).

Pimpinan DPRD Bintan dan Plt Bupati Tandatangani KUA PPAS 2016 BINTAN (HK) — Dalam pembahasan rancangan APBD 2016, DPRD Kabupaten Bintan menggelar Rapat Paripurna bersama Kepala Daerah Kabupaten Bintan yang kini dijabat oleh Drs. H. Doli Boniara, M.Si bertempat di Gedung DPRD Kabupaten Bintan - Bintan Buyu, Selasa (18/8) siang.

Dalam pembahasan pada rapat p a r i p u r n a tersebut telah disepakati dan ditanda tangani bersama antara Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD melalui nota kesepaka-

tan sebagaimana yang termaktum dalam Pasal 35 Ayat 4 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

Kebijakan umum APBD dan prioritas dan plafon anggaran sementara yang telah dibahas dan disepakati bersama kepala daerah dan DPRD dituangkan dalam nota kesepakatan yang ditandatangani bersama oleh Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD. Berdasarkan kebijakan umum APBD yang telah disepakati, pemerintah daerah dan DPRD membahas rancangan prioritas dan plafon anggaran sementara yang disampaikan oleh Kepala Daerah.

Dalam sambutannya, Ketua

DPRD Kabupaten Bintan, Lamen Sarihi mengatakan rancangan kebijakan umum anggaran dan rancangan prioritas anggaran sementara menjadi suatu yang sangat penting karena merupakan pedoman dalam penyusunan APBD tahun 2016.

Kebijakan Umum Anggaran dan PPAS tahun anggaran 2016 yang telah diserahkan pemerintah daerah kepada DPRD pada 1 Juli 2015 lalu, telah dibahas bersama tim Badan Anggaran DPRD Kabupaten Bintan, TAPD dan SKPD Kabupaten Bintan.

Dikatakannya, untuk APBD Perubahan tahun 2015 ini akan segera diparipurnakan.

“Pembahasan rancangan KUA dan PPAS Perubahan Tahun 2015

diharapkan dapat diparipurnakan paling lambat akhir Agustus 2015 ini,” imbuhnya.

Oleh karena itu, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bintan, Lamen mengharapkan komitmen dan kerjasama yang baik antara eksekutif dan legislatif dalam pembahasan tersebut.

“Dengan komitmen bahwa kepentingan masyarakat adalah yang paling menjadi prioritas utama,” imbuhnya.

Sementara itu, Doli selaku penjabat Bupati Bintan saat ini, berharap melalui kesepakan tersebut pelaksanaan pembangunan dapat dilaksanakan secara berkesinambungan melalui pengelolaan anggaran yang baik

dengan memprioritaskan kepentingan masyarakat Kabupaten Bintan.

“Kesepakatan ini diharapkan dapat meningkatkan silaturahmi yang sekaligus sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bintan melalui pelaksanaan pembangunan yang berkesinambungan,” harap Doli dalam sambutannya.

Turut hadir dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Bintan tersebut Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Bintan.

NARASI : RUDI YANDRI FOTO : ISTIMEWA

PLT Bupati Bintan Doli Boniara menyampaikan sambutan.

PIMPINAN DPRD Bintan bersama Plt Bupati Bintan Doli Boniara salam komando.

KETUA DPRD Bintan Lamen Sahiri memimpin sidang paripurna didampingi Plt Bupati Bintan.

KETUA DPRD Bintan Lamen Sarihi bersama Plt Bupati Bintan Doli Boniara.

SUASANA sidang paripurna penandatanganan KUA PPAS 2016.

KETUA DPRD Bintan Lamen Sarihi bersama Plt Bupati Bintan Doli Boniara.

CMYK

KETUA DPRD Bintan Lamen Sahiri dan Plt Bupati Bintan menandatangani KUA PPAS 2016.

Editor: Ika, Layouter: Syahril

CMYK

Kepri Raya

Jum’at, 21 Agustus 2015

17

Kapal Penyelundup Rokok Tenggelam 3 ABK Selamat, 1 Nahkoda Hilang

Ratusan Warga Binaan Ikuti Training ESQ TANJUNGPINANG (HK) — Ratusan warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Tanjungpinang mengikuti kegiatan Training ESQ dengan mendatangkan motivator dari Forum Komunikasi Alumni (FKA) ESQ Koordinator Daerah (Korda) Kota Tangerang, Irvan Suryaningrat, Kamis (20/8).

Dalam kegiatan tersebut, tidak sedikit dari peserta warga binaan Rutan berurai air mata, terutama bagi kalangan wanita yang tengah tersandung kasus pidana, saat mendengarkan penyampaian motivasi dari motivator yang bermarkas di Tanggerang tersebut.

Kegiatan yang dipandu Pengurus Korda Kota Tangerang, Irvan Suryaningrat ini, termasuk hal sangat jarang dilakukan oleh warga binaan di Rutan Tanjungpinang.

Pihak Rutan mendatangkan khusus pada acara penutupan perlombaan olahraga dan MTQ dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 70.

Terlihat dengan seksama warga bi-

BINTAN (HK) — Kapal speed boat yang mengirim rokok ilegal dari Indonesia ke Malaysia dikabarkan tenggelam di perairan sekitar Tanjung Berakit, Kecamatan Teluk Sebong pada Rabu (19/ 8) malam sekitar pukul 22.30 WIB.

Oki Alexander Liputan Bintan Kabar terakhir yang dihimpun Haluan Kepri, 3 anak buah kapal (ABK) yang menjadi korban tenggelamnya speed boat tersebut di antaranya Een (30), Memet (32), Firman (28). Namun ketiganya berhasil diselamatkan. Sementara, seorang nahkoda kapal atas nama

Slamet (38) hingga saat ini belum ditemukan.

Ketiga korban yang selamat merupakan warga Desa Teluk Bakau, Kecamatan Gunung Kijang. Sementara korban yang hilang merupakan warga Pulau Pucung RT 3 Rw 2 Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang.

Tenggelamnya kapal naas yang diduga biasa memuat rokok ilegal itu berangkat dari salah satu pelabuhan rakyat di wilayah Kijang, Kecamatan Bintan Timur, hendak menuju

MENYENTUH HATI — Motivator Irvan Suryaningrat, menyentuh hati warga binaan Rutan Kelas I Tanjungpinang dengan pemberian motivasi pada kegiatan Training ESQ, Kamis (20/8).

RICO/HALUAN KEPRI

Ratusan Warga Hal 18

Kapal Penyelundup Hal 18

Riono Lepas 147 JCH Tanjungpinang Riono

TANJUNGPINANG (HK) — Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang Riono melepas 147 Jamaah Calon Haji (JCH) Kota Tanjungpinang 2015 di Aula Asrama Haji Provinsi Kepri di Tanjungpinang, Kamis (20/8).

Pelepasan JCH tersebut ditandai dengan pemberian resepsi tepuk tepung tawar kepada perwakilan JCH. Riono berpesan kep-

da setiap JCH agar selalu bersyukur.

“Karena tidak sedikit orang-orang yang sudah siap lahir batin, fisik dan mental, bahkan sudah mempersiapkan segala sesuatunya, namun belum bisa berangkat tahun ini karena sesuatu hal.

Kita yang sudah mendapat panggilan Allah harus disyukuri,” ujar Riono.

Riono juga meminta kepada para JCH untuk men-

ingkatkan kesabaran dan menyiapkan diri untuk beradaptasi. Karena nantinya saat pelaksanaan ibadah haji JCH Tanjungpinang akan membaur dengan jamaah dari berbagai negara yang melakukan ibadah bersama.

“Di sana nanti jauhkan sikap arogan, bangun kasih sayang dan semangat persaudaraan, pupuk sikap tolRiono Lepas Hal 18

2 Pejabat Keuangan Anambas Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi PPID Rp4,87 M TANJUNGPINANG (HK) — Dua pejabat keuagan di Sekretariat Pemkab Anambas, Ipan SE Ak MT (Kabag), dan stafnya, Wawan Subiyanto, menjadi saksi dalam sidang kasus korupsi penyelewengan sisa dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) Kabupaten Anambas Rp4,87 Miliar, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang, Kamis (20/8).

Kehadiran kedua peja-

bat pemegang tanggung jawab keungan di Pemkab Anambas kali ini, untuk memberikan keterangan atas dugaan kasus korupsi yang dilakukan oleh 3 orang dari 4 terdakwa, yakni atas nama Surya Dharma Putra, mantan Staf Keuangan Pemkab Anambas, kemudian dua pejabat di Pemkab Anambas, Efian dan Welly Indra, sebagai pihak yang ikut menikmati 2 Pejabat Hal 18

Dua Buronan Korupsi Belum Ditangkap Kasus Alkes dan Tanggul Urung Karimun TANJUNGPINANG (HK) — Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri sepertinya harus bekerja keras untuk menangkap dua orang koruptor yang saat ini masih bebas berkeliaran dan telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Kedua buron koruptor yang belum berhasil ditangkap itu adalah Direktur PT Karya Global Sarana (KGS), Syamsudin, tersangkut dugaan kasus korupsi proyek pengadaan alat kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karimun menggunakan dana APBN tahun 2104 senilai Rp1,8 miliar dari nilai proyek sebesar Rp6,7 miliar.

Dalam kasus ini Kejati telah menahan Direktur RSUD Kabupaten Karimun, sekaligus Panitia Pembuat

Komitmen (PPK), Drg Agung Maryanto. Syamsudin dan Agung diduga bersekongkol melambungkan harga alat kesehatan.

Buronan koruptor kedua, yakni Direktur PT Beringin Bangun Utama (BBU), Christopel Odeodaka, tersandung kasus korupsi pembangunan Tanggul Urung di Teluk Radang, Kundur, Kabupaten Karimun menggunakan APBD Kepri tahun 2013-2014, senilai Rp18,066 miliar.

Dalam kasus ini, Kejati Kepri telah menahan Purwanta ST, Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya (CK) di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kepri, Purwanta sekaligus sebagai

Dua Buronan Hal 18

Aisyah Sani-Rekaveni Apresiasi PKK TANJUNGPINANG (HK) — Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Kepri mengelar acara perpisahan untuk Ketua dan Wakil Ketua TP-PKK

Kepri, Hj Aisyah Sani dan Rekaveni Soerya sebagai pengurus TP-PKK Kepri selama 5 tahun belakangan ini.

Acara tersebut digelar di Hotel Aston Tanjungpinang, Rabu (19/8).

Dalam sambutannya, Hj Aisyah Sani menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya terhadap seluruh pengurus TP-PKK Provinsi Kepri serta seluruh pengurus TP-PKK Kabupaten dan Kota yang telah ikut bersama-sama memberikan kontribusi dalam pembangunan di Provinisi Kepri.

“Memang bukan kontribusi secara langsung, namun dengan berbagai program yang telah dijalani para TPPKK Provinsi Kepri dirasa telah mampu meningkatkan pembangunan Kepri khususnya untuk kehidupan keluarga,” kata Aisyah Sani.

Tak hanya itu, Aisyah Sani yang tampak berat untuk mengatakan jika acara ini merupakan pertemuan

Aisyah Sani Hal 18

CMYK

Editor: Afrizal, Layouter: Agung Raharjo

Jum’at, 21 Agustus 2015

Tanjungpinang

18

Pencabul Siswi SMA Divonis 6 Tahun TANJUNGPINANG (HK) — Andi Ramadan (32) terdakwa kasus pencabulan terhadap Ds (13) siswi kelas 1 di salah satu SMA Kijang, Bintan beberapa waktu lalu, akhirnya divonis oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang selama 6 tahun, denda Rp1 miliar subsider 6 bulan kurungan dalam sidang, Kamis (20/8).

Asfanel Liputan Tanjungpinang Vonis majelis hakim PN tesebut lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Zaldi Akri SH sebelumnya selama 8 tahun, denda Rp1 miliar, subsider 6 bulan kurungan.

Majelis hakim dipimpin Bambang Trikoro SH MH, didampingi Afrizal SH dan Eriusman SH tersebut, men-

yatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pencabulan terhadap korbannya (Ds) anak yang masih di bawah umur.

“Hal tersebut sesuai bukti serta fakta keterangan sejumlah saksi di persidangan. Bahwa perbuatan terdakwa terbukti melanggar Pasal 81 ayat (2) UU RI Nomor 23 tahun 2002, tentang perlindungan anak,” ucap ma-

jelis hakim.

Atas vonis tersebut, terdakwa menyatakan fikir-fikir. “Saya fikir-fikir dulu pak Hakim,” ucap terdakwa singkat.

Dalam sidang terungkap, perbuatan terdakwa berawal setelah ia mengirimkan SMS ke handpon korban untuk mengajak kenalan dan bertemu sekitar pukul 15.00 WIB pada bulan Oktober 2014 di lokasi pemancar RRI Jalan Alumina, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan.

Ajakan terdakwa tersebut kemudian disetujui oleh korban dengan mengenai seragam sekolah datang ke lokasi yang disepakati.

Setelah bertemu dan berkenalan, terdakwa kemudian mengajak korban dudukduduk di kawasan semak belukar pemancar RRI saat itu dalam situasi sepi.

Penataan Pemukiman Kumuh di Kepri 100-0-100 TANJUNGPINANG (HK) — Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat Dirjen Cipta Karya bersama Tim Program Peningkatan Kualitas pemukiman (P2KP) Provinsi Kepri menggelar sosialisasi Penataan Permukiman Kumuh melalui gerakan 100-0-100 untuk 2019 di Hotel Pelangi Tanjungpinang, Rabu (19/8).

Gerakan 100-0-100 untuk 2019 ini dimaksudkan gerakan yang dicanangkan Pemerintah Pusat guna menciptakan tahun 2019 nanti semua masyarakat Indonesia secara 100 persen dapat menikmati air bersih, 0 persen kawasan pemukiman kumuh dan 100 persen pemukiman penduduk yang memiliki sanitasi yang layak.

Hal ini dikatakan leader Tim KMW Provinsi Kepri,

Joni Hardi,M.Si. "Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong terwujudnya kualitas hidup masyarakat miskin di Provinsi Kepri dengan akses kebutuhan dasar dan penataan lingkungan pemukiman yang layak," jelas Joni.

Disebutkannya, kegiatan penataa pemukiman Kumuh ini merupakan kelanjutan dari program PNPM Mandiri. Nantinya, dalam program ini akan dilakukan pemugaran, relokasi serta pembenahan khususnya untuk pemukiman yang ada di daerah kumuh seperti akses jalan yang layak, drainase, sanitasi, serta lingkungan yang layak untuk ditinggali.

"Di Provinsi Kepri terdapat sekitar 800 Ha pemukiman kumuh yang terdata. Yang mana 200 Ha berada di Ling-

ga, 150 Ha ada di Tanjungpinang dan Kota Batam serta daerah lainnya," kata Joni.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas PU Provinsi Kepri Heru Sukmoro. Dia mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu usaha Pemerintah Pusat dalam mengetaskan kemiskinan.

Dan untuk di Provinsi Kepri sendiri, program ini merupakan satu dari sejulah program yang mendukung dalam penanggulangan kemiskinan.

"Sebelum ini ada pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang diberikan Pemerintah Provinsi Kepri kepada 35 ribu masyarakat miskin. Dan baru sekitar 22 ribu yang tertangani.

Dipastikan akan selesai hingga akhir 2015 mendatang," jelas Heru.(cw99)

Khusus (Pidsus) Kejati Kepri, sehingga pencarian sekaligus penangkapan terhadap kedua buronan korupsi tersebut menjadi kurang maksimal.

“Saat ini kita sudah mengetahui dimana keberadaan kedua tersangka. Hanya tinggal waktu yang tepat saja untuk kita bisa menangkap keduanya,” ucap Yulianto.

Lebih lanjut Yulianto juga meyakini, bahwa keberadaan kedua tersangka masih di

wilayah Indonesia, dan tidak mungkin bisa berpergian ke luar negeri, karena pihaknya sudah melakukan pencekalan, melalui koordinasi dengan pihak Imigrasi.

“Pada kesempatan ini saya tegaskan, bahwa ‘Nonsense’lah (tidak mungkinred) kedua tersangka tersebut bisa berpergian keluar negari. Disamping DPO, kita juga sudah keluaran surat daftar pencekalan,” kata Yulianto.(nel)

lakukan lima tahun terakhir ini dapat berjalan lancar,” jelas istri H.M Sani tersebut.

Aisyah Sani mengingatkan kepada semua rekan pengurus TP PKK harus dapat melakukan dan menjalankan setiap program yang

merupakan 10 program pokok PKK Kepri.

Ia berharap kedepannya agar PKK Provinsi Kepri dapat terus meningkatkan prestasi yang telah diraih saat ini, baik tingkat provinsi maupun nasional.(cw99)

karena masih adanya pemotongan kuota 20 persen, maka hanya 147 JCH yang berangkat.

“JCH yang berangkatkan pada tahun ini sebanyak 147 orang. Terdiri dari 50 orang JCH laki-laki, dan 97 orang jemaah perempuan. Mereka akan berada di Makkah 21 hari dan sembilan hari di Madinah,” ungkapnya.

Para JCH tersebut terse-

bar di empat kecamatan di Tanjungpinang dengan rincian Kecamatan Tanjungpinang Timur 56 orang, Tanjungpinang Barat 38 orang, Bukit Bestari 52 orang dan Tanjungpinang Kota 1 orang.

“Kita berharap semua JCH tetap menjaga kesehatannya. Ikuti anjuran dokter. Kondisi di sana juga cuacanya agak panas,” pungkasnya. (cw53)

Dari Halaman 17

Dua Buronan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam pelaksanaan proyek tersebut.

“Hingga saat ini, tim penyidik kita tengah mencari keberadaan kedua tersangka,” kata Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Kepri, Yulianto SH kemaren.

Yulinto menjelaskan, salah satu kendala yang dihadapi oleh pihaknya saat ini, karena keterbasan tenaga tim penyidik Tindak Pidana

Dari Halaman 17

Aisyah Sani perpisahan. Untuk itulah, ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pengurus TP PKK Provinsi Kepri.

“Tanpa kerja keras dan kontribusi rekan-rekan-lah, setiap program yang kita

Dari Halaman 17

Riono Lepas eransi dan saling menghormati, tampilkan sosok jamaah haji Kota Tanjungpinang yang santun dan berakhlakul karimah. Yang terpenting jaga kesehatan,” ujar Riono berpesan.

Di tempat yang sama, Kepala Kementrian Agama Tanjungpinang, M Nasir mengatakan sedianya ada 161 JCH Tanjungpinang yang berangkat tahun ini. Namun

Hal Positif

Dari Halaman 17

Di kawasan tersebut, terdakwa berucap kepada korban, bahwa “kamu jadi cewek saya, dan saya jadi cowok kamu,” Selanjutnya, terdakwa berusaha merayu dan berucap, bahwa ia sanggup memenuhi semua kebutuhan korban sambil merapatkan duduknya, kemudian memberikan uang Rp700 ribu dan handphone merek Blackberry kepada korban.

Berselang kemudian, terdakwa mengajak korban untuk melakukan hubungan intim layaknya suami istri.

Namun ajakan terdakwa tersebut hanya disambut diam oleh korban.

Kesempatan itu kemudian dimanfaat terdakwa dengan menarik tangan dan tubuh korban untuk duduk di

pangkuannya sambil membelai dan merayunya dengan berhadapan langsung, sehingga terjadilah perbuatan pencabulan tersebut.

Perbuatan terdakwa itu kemudian terus berlanjut hingga lima kali pada hari dan waktu berbeda di lokasi yang sama.

Terungkapnya kejadian itu setelah beberapa bulan kemudian, ketika terdakwa berusaha ingin bertemu kembali dengan korban dengan mendatangi rumahnya dengan maksud meminta kembali uang Rp700 ribu dan handphone yang sudah diberikan sebelumnya.

Tidak sampai di situ, terdakwa juga berucap kepada orang tua korban, bahwa ia telah pernah melakukan

ASFANEL/HALUAN KEPRI

ANDI Ramadan (32) terdakwa kasus pencabulan terhadap Ds (13) siswi kelas 1 di salah satu SMA Kijang, Bintan beberapa waktu lalu divonis selama 6 tahun oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Kamis (20/8). hubungan intim dengan putrinya (Ds).

Mendengar hal itu, orang

Dari Halaman 17

2 Pejabat sisa dana korupsi uang miliaran rupiah tersebut.

Sedangkan untuk terdakwa Handa Rizky, mantan Kepala Cabang Pembantu Bank Nasional Indonesia (BNI) Tarempa, Anambas, dilakukan dalam sidang terpisah, dengan majelis hakim dan ruangan sidangan yang sama.

Dalam sidang, Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tipikor yang dipimpin Supryadi SH MH didampangi Patan Riadi SH MH dan Linda Wati SH MH tersebut, lebih dulu mendengarkan keterangan terhadap saksi Wawan Subiyanto, tentang peran dan tanggung jwabnya dalam pekerjaan yang berkaitan dengan penggunaan sisa dana PPID tersebut.

Namun dalam sidang, saksi Wawan terlihat sangat gugup sekali dalam memberikan keterangan untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh majelis hakim.

Bahkan dalam menjawab pertanyaan tersebut, majelis hakim sempat menuntun saksi Wawan agar bisa menjawab dengan tenang dan jujur, sesuai sumpah yang telah diambil sebagai saksi pada saat awal persidangan.

“Saudara tidak perlu takut dan ragu-ragu. Jawab

saja dengan jujur apa yang kami tanyakan tentang apa saja yang saudara ketahui menyangkut perkara PPID ini,” ucap majelis hakim berulang kali.

Dalam keterangannya, Wawan hanya mengaku mengetahui sebatas sisa dana PPID Anambas senilai Rp4,87 miliar yang sedianya dikembalikan dari kas daerah Pemkab Anambas ke kas negara.

Namun kenyataaan, hal tersebut tidak dilakukan, melainkan didapati berada di dalam rekening Simpan Sementara (Simsen).

“Sepengatahuan saya hanya sebatas di situ saja majelis hakim,” ucap Wawan.

Kendati demikian, majelis hakim termasuk Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan Tim Penasehat Hukum (PH) masing-masing tiga terdakwa terus mencecar sejumlah pertanyaan kepada saksi Wawan, terutama tentang pengetahuan dan tanggung jawabnya terhadap dana PPID saat itu.

“Saya tidak tahu, dan yang jelas saat itu ada surat dari Bupati Anambas yang jabat oleh Tengku Muktarudin untuk disampaikan ke DPRD Anambas, termasuk ke Pengelolaan Keuangan Aset

Daerah (PPKD), agar dapat mengembalikan sisa dana PPID tersebut ke kas negara.

Selepas itu saya kurang tahu lagi,” ucap Wawan dengan nada tersendat-sendat.

Hal sama juga terlihat saksi kedua, yakni Ipan, Kabag Keuangan Pemkab Anambas. Bahkan keterangannya sering berbelit-belit dan tidak menyambung dengan pertanyaan yang dilontarkan oleh majelis hakim.

Tingkah Kabag Keuangan Pemkab Anambas tersebut juga sering membuat majelis hakim marah dengan melontarkan kata yang keras, karena membuat jalannya persidangan berlarut-larut.

Hingga pukul 19.00 WIB, jalan sidang dengan agenda keterangan saksi tersebut masih berlanjut.

Eksepsi Ditolak Dalam sidang dugaan kasus yang sama dan berlangsung terpisah, majelis hakim Pengadilan Tipikor Tanjungpinang menolak seluruh eksepsi (keberatan) yang disampaikan terdakwa Handa Rizky, mantan Kepala Cabang BNI Tarempa, melalui Penasehat Hukum (PH) Iwan Tanjung S, SH. Majelis hakim menilai, dakwaan yang telah disam-

Tanjungpinang, Kunrat Kasmiri mengatakan kegiatan ini merupakan acara pembagian hadiah dan hiburan pada puncak peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-70, dimana Rutan Tanjungpinang menggelar sejumlah kegiatan perlombaan yang melibatkan pegawai dan warga binaan.

"Dengan memperingati kemerdekaan ini, Rutan banyak menggelar berbagai lomba. Kita laksanakan dalam rangka meningkatkan silaturahim antara pegawai Rutan dengan warga binaan. Sekaligus sebagai bentuk syukur dan kegembiraan dalam peringatan HUT RI ke-70 tahun

2015 ini," ungkapnya.

dikonfimasi membenarkan adanya kejadian tersebut.

Menurutnya, tiga orang yang selamat merupakan warga Teluk Bakau. Sedangkan korban yang belum ditemukan merupakan warga Pulau Pucung.

"Korban selamat ada tiga orang yang sudah kita temukan. Sementara satunya masih dicari," kata Joko, Kamis (20/8) siang.

Sementara itu, hilangnya

seorang nahkoda kapal, hingga saat ini masih dalam pencarian pihak terkait.

Kepala Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Tanjungpinang, Abdul Hamid menyatakan, pihaknya telah menerjunkan personil untuk melakukan pencarian nahkoda kapal speed boat yang hilang itu.

Untuk menemukan korban, pihak Basarnas Tan-

Sejumlah lomba dan pertandingan yang digelar, diantaranya memancing, badminton, tenis meja, futsal, bola voli karaoke, catur, gaple, kultum, dan azan, serta pembacaan Al-Quran.

"Untuk lomba mancing, khusus sesama pegawai yang bertujuan untuk meningkatkan silaturahim sesama pegawai. Lomba memancing dilaksanakan di Arena Mancing Galatama, Jalan Ikan, Kampung Sungai Carang, Kelurahan Air Raja, Tanjungpinang Timur," jelas Kunrat.

Selain itu kata Kunrat,

Rutan juga menghadirkan motivator untuk memberikan motivasi kepada seluruh warga binaan. Dengan adanya ini ia berharap ketika warga binaan kembali ke tengah masyarakat dapat diterima dengan kepribadian yang lebih baik.

"Dengan digelarnya semua kegiatan ini, tentunya untuk mengembangkan daya kreatifitas dan sportifitas warga binaan. Dan memberikan bekal ketika sudah kembali ke tangah masyarakat.

Juga berharap tidak mengulangi perbuatan buruknya, dengan memberikan motivasi oleh ahlinya," tutup Kunrat.(nel/cw53)

Dari Halaman 17

Kapal Penyelundup negeri jiran Malaysia melewati rute garis laut pantai Bintan bagian Timur.

Namun saat perjalanan persis di perairan Tanjung Berakit, kapal tersebut dikabarkan dihantam gelombang kuat, sehingga menyebabkan lambung kapal yang terbuat dari bahan fiber itu pecah hingga akhirnya tenggelam.

Kapolsek Bintan Utara, Kompol Joko Prasetio saat

paikan JPU sebelumnya dapat dilanjutkan melalui pembuktian dipersidangan, sehingga apa yang menjadi dasar keberatan PH terdakwa tersebut, harus dikesampingkan.

Sebelumnya, Iwan Tanjung menilai, bahwa kesalahan yang dilakukan oleh kliennya tersebut (Handa Rizky) saat itu, hanya menyangkut tentang kelalaian administrasi dalam perbankan, dan bukan tentang tindak pidana korupsi sebagaimana yang dituduhkan oleh institusi pihak kejaksaan tersebut.

“Perkara ini tidak selayaknya disidangkan di Pengadilan Tipikor, karena kesalahan tersebut hanya menyangkut tentang persoalan administrasi saja,” kata Iwan.

Alasan lain, Iwan menyebutkan bahwa dalam dakwaan yang telah dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam persidangan sebelumnya, lebih cenderung tentang permasalahan pemalsuan surat.

“Jika tentang permasalahan pemalsuan surat, itu hanya menyangkut sesuai Pasal 263 KUHP, tentang pemalsuan dokumen, lantas kenapa dilarikan ke dalam pasal tindak pidana korupsi,” ungkap Iwan.(nel)

Dari Halaman 17

Ratusan Warga naan mengikuti materi yang dibawakan Irvan Suryaningrat dengan penuh syahdu.

Materi yang diberikan merupakan pembinaan berupa motivasi kepada sesama warga binaan.

Dalam materinya menjelaskan tentang keimanan seseorang kepada Tuhan, termasuk warga binaan di Rutan Tanjungpinang saat ini karena tersandung masalah kasus tindak pidana.

Hal itu juga tidak lepas dari kecintaan dan kasih sayang Tuhan kepada mereka untuk dapat memperbaiki diri kedepannnya.

Kepala Rutan Kelas I

tua korban akhirnya melaporkan terdakwa ke Mapolsek Kijang, Bintan Timur. ***

jungpinang sudah menurunkan satu unit kapal dengan membawa para korban lain yang selamat sebagai juru tunjuk lokasi pasti tenggelamnya kapal tersebut.

"Kami sudah dapat informasinya, dan anggota sudah diterjunkan ke lokasi bersama korban yang selamat," ungkap Hamid.

Aktifitas penyelundupan rokok yang diduga ilegal memang bukan rahasia umum lagi di masyarakat Bintan.

Hanya saja, selama ini aktifitas pengiriman rokok antar negara di Bintan tak tersentuh oleh pihak terkait, mengingat banyaknya oknum aparat yang terlibat dalam aktifitas haram tersebut.

Jadi kebanyakan dari instansi terkait yang diduga terlibat kuat dalam beberapa aktifitas ilegal seperti penyelundupan rokok antar negara tersebut enggan memberikan komentar secara gambalang.

Kepala Pusat Penerangan Lantamal IV Tanjungpinang, Mayor Laut (KH) Josdi Damopoli mengaku tidak tahu adanya aktifitas tersebut.

Selain itu, Kepala Satuan Polisi Air Polres Bintan, Iptu Adi Sucipto juga mengaku tidak tahu soal aktifitas yang sudah menimbulkan peristiwa yang menenggelamkan speed boat tersebut. ***

Editor: Afrizal, Layouter: Agung Raharjo

CMYK

Jum’at, 21 Agustus 2015

Bintan

19

Izin Investasi Harus Sesuai Aturan MELIHAT MASTER PLANT— Doli juga melakukan peninjauan ke Pusat Informasi Investasi dan Pariwisata Bintan Expo Center, BIntan di Tanjungpinang

Doli Ingatkan BPMPD Bintan BINTAN (HK)— Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Kabupaten Bintan diingatkan agar memberikan pelayanan prima bagi pengusaha dalam pengurusan perizinan investasi.

Rudi Yandri Liputan Tanjungpinang Demikian dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bintan, Doli Boniara pada rapat bersama BPMPD di

Bintan Expo, kemaren.

"Bagaimana kita memberikan pelayanan yang cepat kepada masyarakat, yakni Meningkatkan koordinasi, komunikasi dan sinergisitas semua elemen yang terlibat, agar pelayanan yang kita berikan berjalan dengan lancar," kata Doli.

Meski demikian, Doli juga mengingatkan agar pemberian dan penerbitan izin tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian sehingga pemberian 84 jenis izin yang diterbitkan oleh BPMPD tidak menyalahi aturan.

"Harus memperhatikan Amdal dan masterplan terhadap izin yang diterbitkan.

Jangan sampai menyalahi aturan yang berakibat pidana," jelas Doli.

Oleh karena itu, Doli berharap BPMPD juga dapat melakukan koordinasi dan kerja sama dengan instansi lain yang terkait, seperti Bappeda dan Badan Lingkungan Hidup.

Sejalan dengan itu, Doli juga melakukan peninjauan ke Pusat Informasi Investasi dan Pariwisata Bintan Expo Center, BIntan di Tanjungpinang.(yan)

Komisi I Ultimatum Kepala BKD Penerimaan Honorer Diluar Ketentuan

Daeng Muhammad Yatier

BINTAN (HK)— Perseteruan antara Eksekutif (Pemerintah) dan Legislatif (DPRD) Bintan, semakin hari kian memanas.

Belum lagi tuntas masalah pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang tertunda di 20 desa di wilayah Bintan, kini muncul kembali masalah penerimaan tenaga honorer di sejumlah kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemerintahan Daerah Bintan.

Lagi-lagi, DPRD Bintan memberikan ultimatum keras yang kali ini ditujukan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bintan.

Teguran tersebut terkait penerimaan tenaga honorer kantor di sejumlah SKPD seperti dua tenaga honorer yang dipekerjakan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bintan, yang dinilai tidak mengacu kepada ketentuan.

Wakil Ketua Komisi I, Daeng Muhammad Yatier mempertanyakan adanya

CMYK

dua tenaga honorer di Bappeda Bintan atas nama Eko Panca Satria dan Andre N. Berdasarkan informasi yang diterima Komisi I, kedua tenaga honorer tersebut berdomisili sebagai warga Kota Tanjungpinang.

"Yang pertama, mereka (Bappeda) telah menerima dua tenaga honorer yang merupakan warga Kota Tanjungpinang dari alamat di KTP-nya. Itu sudah jelas salah.

Karena dalam ketentuannya harus warga Bintan. Kemudian, anggaran untuk pembayarannya tenaga honorer kantor bagaimana," tegas Yatier mempertanyakan ketidakjelasan aturan dalam penerimaan tenaga honorer di Bintan, Kamis (20/8).

Menurut Yatier, untuk honorer SKPD itu hanya diberikan Surat Keputusan (SK) dari Kepala Dinas, sedangkan untuk honorer daerah di SKkan oleh Bupati Bintan. Dengan demikian, politisi Partai Demokrat itu ingin kejelasan soal gaji honorer SKPD. "Kalau honorer SKPD dibayar oleh kantor atau kepala dinas, itu wajib kami pertanyakan karena sumber anggarannya darimana. Karena dalam APBD tidak ada anggaran yang diperuntukan untuk membayar gaji honorer SKPD. Yang ada hanya untuk honorer yang di SK-kan oleh Bupati. Mana kerja BKD dalam hal ini," tegas Yatier mempertanyakan.

Apalagi saat ini APBD mengalami defisit anggaran, dan sudah seharusnya untuk tenaga honorer yang tidak jelas penerimaannya harus dikurangi, bukan malah dita-

mbah.

Untuk memastikan penjelasan dari pihak BKD Bintan, Yatier mengungkapkan bersama dengan pimpinan di DPRD Bintan sudah mengagendakan hearing dengan BKD Bintan pada pekan depan.

Munculnya ultimatum dari pihak DPRD Bintan yang ditujukan ke BKD Bintan bermula dengan adanya perekrutan dua tenaga honorer di Bappeda Bintan yang dinilai tak sesuai ketentuan.

Sementara, pihak BKD Bintan sendiri tak menampik adanya laporan penerimaan dua tenaga honorer di Bappeda Bintan.

Kepala BKD Bintan, Irma Annisa melalui Kepala Bidang Mutasi Kepegawaian BKD BIntan, Hasis menjelaskan pihaknya hanya mengetahui adanya penerimaan honorer di Bappeda Bintan. Sementara untuk pembayaran gajinya, ia tak mengetahui secara pasti mekanismenya.

"Soal itu (pembayaran gaji) lebih baik langsung konfirmasi kepada SKPD yang bersangkutan," terang Hasis.

Hasis juga membenarkan bahwasanya dua tenaga honorer yang dipekerjakan di Bappeda Bintan merupakan warga Kota Tanjungpinang. Hanya saja, ia menjelaskan bahwa keduanya merupakan warga asal Bintan yang saat ini tinggal di Kota Tanjungpinang.

"Orang tuanya warga berakit, cuman mereka kuliah dan tinggal di Tanjungpinang. Makanya dapat KTP Tanjungpinang," kata Hasis.

Sebagaimana diketahui, untuk saat ini tenaga honorer di Bintan berjumlah 695 orang, sedangkan untuk Pegawai Tidak Tetap (PTT) berjumlah 54 orang.(cw95)

Editor: Afrizal, Layout: Syahril

Hukum & Kriminal

Jum’at, 21 Agustus 2015

20

WN Malaysia Kelola Prostitusi Pekerjakan Anak di Bawah Umur BATAM (HK) —Tam Bok Seng, warga negara Malaysia dituduh mempekerjakan anak di bawah umur di Paradise Night dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Kamis (20/8). Dalam dakwaan, terdakwa berperan sebagai pengelola prostitusi yang terletak di Nagoya itu.

Eddy Supriatna Liputan Batam Centre

"Dari hasil pemeriksaan diketahui terdakwa sebagai pengelola. Dan salah seorang yang dipekerjakan adalah

anak di bawah umur," ujar penyidik Polda Kepri dalam kesaksian di hadapan majelis hakim yang dipimpin Budiman Sitorus dengan anggota Arief dan Juli.

Dalam keterangan saksi kepolisian, terdakwa sebagai

EDDY SUPRIATNA/HALUAN KEPRI

DUA penyidik Polda Kepri memberikan keterangan terkait tuduhan terhadap Tam Bok Seng, warga negara Malaysia yang mengelola portitusi berkedok panti pijit di Paradise Night, Nagoya di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Kamis (20/8).

pengelola karena atas suruhan dari Tomas, warga negara Singapura. Saat penangkapan, tambahnya, pemodal dalam perdagangan manusia ini tidak berada di lokasi.

"Pemodalnya tidak berada di tempat saat penangkapan. Dan kita sudah tetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO)," ujar petugas ini.

Menurut saksi ini, terdakwa sudah dua atau tiga bulan mempekerjakan anak di bawah umur sebagai pekerja seks komersial. Untuk anak di bawah umur ini, pengelola membandrol Rp1,3 juta dalam sekali booking.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Bani Ginting menyerakan sejumlah barang bukti dalam persidangan. Adapun barang buktinya adalah sejumlah kondom, buku tamu dan daftar booking sejumlah pekerja di lokasi prostitusi.

Sementara itu, kuasa hukum terdakwa Suherman menanyakan mengenai sejumlah orang yang berada dalam lokasi tetapi tidak ada. "Ada beberapa orang, seperti Boy, mana?," tanyanya kepada saksi yang dijawab bahwa orang yang disebut itu tidak berada dalam lokasi ketika dilakukan penggerebekan.***

KH Ditertawai Korban Investasi Bodong BATAM (HK) — Kuasa hukum (KH) PT Brant Securitas (BS), Hermanto Barus ditertawai oleh sejumlah korban perusahaan yang bergerak dibidang investasi di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Rabu (19/8). Soalnya, KH ini berbelit-belit dan tidak dimengerti oleh saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Sejumlah pertanyaan yang diajukan KH terdakwa, Yandi Suratna Gondoprawiro ini tidak dimengerti oleh saksi korban. Adapun saksi yang dihadirkan adalah Randy , Hendra dan Kwik Ahi. Bahkan, Ketua majelis hakim, Syahrial membantu KH terdakwa ini untuk menterjemahkan kepada saksi.

Dalam persidangan, saksi

EDDY SUPRIATNA/HALUAN KEPRI

MAJELIS Hakim mendengar keterangan dari tiga orang saksi korban investasi bodong dengan terdakwa Yandi Suratna Gondoprawiro di Pengadilan Negeri (PN) Batam belum lama ini.

Hendra mengatakan awal ia jadi korban ketika bertemu dengan pegawai PT BS bernama Eli. Dalam pertemuan itu, Eli menawarkannya untuk berinvestasi di perusahaan itu. Dan untuk investasi itu, korban ditawarkan keuntungan sebesar 14 persen.

Karena tertarik, lalu korban menginvestasikan uangnya sebesar 25.000 dollar Singapore. Dan dana ini dikirim melalui transfer.

Pengakuan serupa disampaikan, saksi Kwik Ahi. Karena tergoda dengan keuntungan yang akan dicapai, lelaki ini menginvestasikan dananya sebesar Rp500 juta. Dan dana ini ditransfer melalui rekening milik perusahaan itu.

“Dana saya kirim ke rekening milik perusahaan atas nama PT Brant Securitas di BCA," ujarnya.

Dari keterangan saksi, terdakwa menyatakan pernyataan saksi itu sebahagian ada yang salah. Namun sayang, ia kurang bisa menjelaskan hal yang salah yang disampaikan oleh saksi.(doz)

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

MOBIL DIBOBOL — Seorang petugas kepolisian sedang melihat sebuah mobil Nissan yang parkir di Harapan Utama (HU) di Batam Center dibobol maling, Kamis (20/8). Akibat kejadian ini, korban kegilangan uang sebesar $1800 Singapura, sejumlah uang rupiah dan 1 unit telepon selular.

Dendam, Geng Motor Saling Bacok BATAM (HK) — Aksi geng motor kembali berulah dan meresahkan. Tak tanggungtanggung, sesama geng motor saling berkelahi, hingga terjadi pertumpahan darah. Kejadian itu terjadi di Kavling Mandiri, Rabu (19/8) sekitar pukul 23.00 WIB. Akibatnya, korban bernama Petrus, warga Kavling Kamboja mengalami luka bacokan menganga dibagian pipi sebelah kiri di samping telinganya. Sedangkan, Andre korban lainnya mengalami luka goresan saja dibagian tangannya.

Karena sudah tergeletak di jalan raya, kedua korbannya pun langsung digotong temannya bersama warga setempat ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Embung Fatimah. Sesaat itu, kedua korban itupun langsung ditangani serius oleh petugas UGD, hingga dirawat di ruang inap Flamboyan, lantai III. Informasi di lokasi, aksi pembacokan itu terjadi dipicu karena dendam lama terhadap geng motor berinisial Sm. Dimana dulunya sesama geng motor tersebut melakukan perkelahian. Hingga Sm sendiri dipenjara selama setahun dengan kasus perkelahian

tersebut.

Lantaran diketahui Sm, sudah keluar penjara. Geng motor tak terima hingga melakukan pencarian terhadap Sm itu, yang juga ikut melayat ke rumah salah satu temannya di Kavling Mandiri, Sagulung.

Karena Sm diketahui bergabung dalam kelompoknya korban, akhirnya gerombolan geng motor itu dengan sigapnya membacok korban bernama Petrus, yang menggunakan kelewang pada usai melayat. Bahkan, sebelumnya, geng motor tersebut sudah menunggu Sm bersama teman-teman korban.

Di Polsek Sagulung, Diana, salah satu temannya korban Petrus, yang juga ikut melayat mengatakan, awalnya kami melayat di rumah temannya, yang kebetulan orangtuanya meninggal. Setelah itu, ternyata gerombolan pelaku itu sudah terlebih dahulu menunggu dan mencari berinisial Sm hingga pelaku itu mengikuti kami pulang.

Pada saat bergegas pulang, kami berboncengan. Namun, sesaat pulang itu, kami sudah di depan, sedangkan korban Petrus dan Andre itu masih di belakang.

Tak lama kemudian, tibatiba gerombolan itu langsung membacok korban dan setiba itu ada suara teriakan garagara kesakitan. Sementara Sm itu langsung kabur melarikan diri agar tak dicari pelaku. Pelakunya itu kabur menuju arah daerah Batuaji.

"Kami tak tahu korban itu dibacok. Karena kami sudah di depannya korban. Kami tahunya saat korban berteriak minta tolong dan sudah terkapar di jalan raya," ujar Diana, teman korban yang ditemani dua temannya bernama Wini dan Putri, siang itu, Kamis (20/8) di Polsek Sagulung.

Mendegar suara teriakan, warga setempat pun berdatangan menyaksikan kejadian tersebut. Mendengar kejadian itu, anggota Polsek Sagulung langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP).

Sumber dari kepolisian, kejadian ini terjadi karena dipicu dengan dendam lama.

Sebenarnya yang ditargetkan para pelaku itu adalah geng motor bernama Sm, karena dulunya mereka itu sempat terjadi perkelahian. Karena diduga Sm ini bergabung dengan kelompok Petrus dan

Andre, akhirnya mereka asal tebas saja.

"Sebenarnya yang dicari para pelaku ini adalah bernama Sm. Diduga Sm ini bergabung dengan Petrus dan Andre. Makanya langsung tebas mereka itu. Kejadian ini juga dipicu karena dendam lama, apalagi Sm ini sudah keluar penjara," ujar sumber kepolisian.

Sementara itu, petugas securiti rumah sakit mengakui, bahwa korban tersebut langsung dibawa ke rumah sakit dengan kondisi mengenaskan. Awalnya dua korban yang dibawa kerumah sakit ini. Karena tak begitu parah, akhirnya disarankan untuk pulang kerumahnya.

"Iya, kemarin subuh korbannya dibawa ke rumah sakit ini. Awalnya dua orang, tetapi karena satunya lagi tak begitu parahnya makanya disarankan pulang kerumahnya. Dan korban satu lagi pun masih dirawat inap lantai III, RSUDEF, Batuaji," ujar dengan singkat.

Pantauan di lokasi rumah sakit, sejumlah buser Polresta Barelang pun langsung mendata korban hingga mengabaikan foto korban untuk bahan data anggota tersebut. (ded)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter : Andika Kurniawan

Jum’at, 21 Agustus 2015

21

Sampdoria Incar Berbatov KLUB Serie A, Sampdoria dikabarkan tengah menjajaki kemungkinan untuk bisa memakai jasa eks penyerang Manchester United, Dimitar Berbatov.

Berbatov sendiri saat ini sedang berstatus bebas kontrak setelah AS Monaco, klubnya musim lalu, memilih untuk tidak memperpanjang kontrak pemain 34 tahun ini. Dengan demikian, Il Samp bisa mendapatkan jasa Berbatov tanpa mengeluarkan sepeserpun uang.

Namun, untuk bisa mendapatkan tanda tangan pemain asal Bulgaria ini, Sampdoria harus bersaing dengan beberapa klub Premier League seperti West Ham dan Leicester City. (bln)

Chelsea Resmikan LONDON (HK) — Raksasa Premier League, Chelsea akhirnya secara resmi mengumumkan keberhasilan mereka mendatangkan penyerang sayap Pedro Rodriguez dari Barcelona. Barcelona telah mencapai kesepakatan dengan Chelsea untuk transfer Pedro.

Spekulasi soal masa depan Pedro di Camp Nou sudah cukup lama bergulir.

Penyerang berusia 28 tahun itu awalnya kencang dikabarkan menjadi incaran Manchester United.

Namun pada akhirnya

Pedro justru mendarat di London pada Rabu (19/8).

Chelsea diklaim sudah mencapai kesepakatan verbal dengan Barcelona yang sebelumnya menolak tawaran 'Setan Merah' untuk Pedro.

Hari Kamis (20/8), Chelsea dan Barcelona sama-sama mengumumkan transfer Pedro. Di situs resminya, Barcelona menyebut bahwa mereka sudah mencapai kesepakatan dengan Chelsea untuk transfer Pedro.

Nilai transfer Pedro disebutkan sebesar 30 juta euro dengan tiga juta euro bergantung pada penampilannya. BBC menyebut Pedro sudah sepakat dengan kontrak yang berdurasi empat tahun.

"Saya sangat senang ada di sini. Saya sangat bersemangat untuk memulai petualangan saya di Chelsea dan saya di sini untuk terus meraih gelar," ujar Pedro di situs resmi Chelsea.

"Terima kasih kepada klub dan suporter yang memberi saya kesempatan untuk mengenakan kaus biru ini," katanya.

Pedro meninggalkan Barcelona setelah memenangi 20 titel. Terakhir,

Pedro

dia turut mengantar Blaugrana memenangi Piala Super Eropa.

Pedro memilih untuk hengkang karena minimnya waktu bermain yang dia dapat di Barcelona.

Barcelona sendiri sudah menyampaikan salam perpisahan mereka untuk Pedro.

Kubu Los Blaugrana berharap ia bisa sukses di masa depan. (dtc)

MU Siap Balas Chelsea

Griezmann MANCHESTER (HK) — Manchester United dikabarkan akan melakukan serangan balik pada Chelsea. United siap mendatangkan Antoine Griezmann, pemain buruan Chelsea, sebagai aksi balasan setelah The Blues membajak Pedro Rodriguez.

Sebagaimana dilansir oleh Metro, United dikabarkan telah menyiapkan dana hingga 56 juta pounds untuk bisa mengamankan jasa penyerang Atletico Madrid ini.

Pemain 24 tahun ini memang menjadi buruan Chelsea pada bursa transfer musim panas ini. Namun, beberapa kali tawaran mereka selalu mendapat penolakan dari Atletico.

Kini dengan dana yang lebih besar dari yang ditawarkan Chelsea, United dikabarkan siap memboyong Griezmann ke Old Traffod. Aksi ini sekaligus menjadi aksi balasan bagi Chelsea.

Namun,

upaya Setan Merah untuk mendapatkan jasa pemain Prancis ini dipastikan tidak akan mudah.

Sejauh ini sang pemain menyatakan masih senang berada di bawah asuhan Diego Simeone bersama Atletico Madrid. (bln)

Indonesia Kini Miliki Asosiasi Street Soccer JAKARTA (HK) — “Cabang” dari olahraga sepakbola, street soccer, semakin populer di Indonesia.

Untuk mewadahi secara khusus olahraga rekreasi tersebut, di Indonesia kini sudah terbentuk secara resmi asosiasinya.

Bernama Asosiasi Street Soccer Indonesia (ASSI), diresmikan kepengurusannya dan dikukuhkan pula oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi, Kamis (20/8) di Jakarta. ASSI disebut bernaung di bawah Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI).

“Hari ini merupa-

AS Roma Pinjam Gyomber ROMA (HK) — Klub raksasa Italia, AS Roma, telah merampungkan transfer pinjaman bek Catania Norbert Gyomber.

Dalam hal ini, yang bersangkutan dipinjam selama semusim penuh dengan opsi pembelian permanen.

Gyomber, 23, menjadi rekrutan kedua Roma dalam dua hari ini untuk lini belakang menyusul kedatangan Antonio Rodugier dari Stuttgart pada Rabu kemarin, juga dengan status pinjaman.

Menanggapi kepindahanya ke tim ibu kota tersebut, Gyomber berkata: “Roma tidak diragukan lagi merupakan salah satu klub terbesar di dunia dan saya senang

untuk datang ke sini,” ujarnya kepada laman resmi klub.

Seperti diketahui, pemain internasional Slowakia itu telah menghabiskan dua musim terakhir bersama Catania, di mana ia mengemas satu gol dari 26 penampilannya.

Yang bersangkutan memastikan kepindahannya ke Roma bersamaan dengan klubnya yang dipaksa turun kasta ke Lega Pro dari Serie B menyusul skandal pengaturan skor. (glc)

Pedro

Gyomber

kan salah satu hari paling bersejarah bagi kami pengurus ASSI, atas dilaksanakannya pelantikan dan pengukuhan pengurus ASSI. Ini merupakan prestasi pertama kami dalam rangkaian langkah awal peran-serta ASSI untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam mengisi kemerdekaan bangsa kita, sesuai kapasitas kami masing-masing,” ungkap ketua umum ASSI, Mandira Isman.

Dalam penjelasannya Mandira mengatakan, ASSI merupakan sebuah asosiasi yang menaungi olah raga rekreasi, bernama street soccer. Niat, semangat dan kepedulian serta kebersamaan dalam membangun ASSI muncul dari gerak hati para pengurus sebagai pemuda bangsa. ASSI ingin memberdayakan kalangan masyarakat yang kurang

beruntung dan ter-marginalkan, agar tetap mampu memelihara daya juang dan harapan secara terusmenerus sehingga mampu memberi inspirasi tiada henti bagi orang-orang disekitarnya.

“Jiwa muda penggiat street soccer dan jiwa muda para pengurus ASSI merupakan sebuah isyarat yang jelas untuk dibentuknya sinergi yang sangat kuat dan erat, dalam membantu pemerintah, yang dalam hal ini berada di bawah Kementerian Pemuda & Olahraga,” imbuh Mandira.

“Salah satu jalan terbaik yang kami pilih adalah memajukan olahraga sepakbola yang merupakan olahraga rakyat di seluruh belahan dunia manapun. Sepakbola telah menjadi simbol pemersatu manusia lintas batas negara, suku, agama, ras

maupun antar golongan, dan mampu menjadi perekat bagi para pemuda dan mengajarkan nilai-nilai sportivitas, serta integritas yang dibalut dengan rasa hormat, dalam mencapai cita-cita dan impian kita bersama.”

ASSI menambahkan, melalui street soccer diharapkan para talenta muda Indonesia yang masih tersembunyi di pelosokpelosok kampung, kolongkolong jembatan, rumahrumah singgah, dan jalananjalanan rawan, menjadikan Street Soccer sebagai sarana yang tepat untuk mewujudkan harapan dan impian mereka-mereka yang mungkin kurang beruntung dalam kehidupannya seharihari, dan belum dapat terjangkau oleh institusi maupun kelompok masyarakat lainnya.

Olahraga Street Soccer memiliki motto: Hopes, Respect & Unity; Kick-off Our Dreams Into Reality (Harapan, Hormat dan Kesatuan; Kita Mulai Mimpi Jadi Kenyataan). (dtc)

City Selesaikan Tranfer Otamendi MANCHESTER (HL) — Manchester City telah menyelesaikan pembelian bek tengah Nicolas Otamendi dari Valencia dengan nilai transfer di kisaran •45 juta.

Meski sebelumnya pemain internasional Argentina itu sempat dikait-kaitkan dengan Manchester United, pada akhirnya City yang sukses menyegel servisnya.

Otamendi telah menandatangani kontrak lima tahun di Etihad Stadium.

“Saya di sini untuk memberikan kemampuan terbaik saya, untuk berjuang dari laga ke laga dan mendorong City ke puncak tertinggi selama mungkin, dan saya berharap kami akan mampu memenangi beberapa piala dan titel [liga],” kata Otamendi di laman resmi klub barunya.

“Itulah yang terpenting. Berada di sini, di dalam klub yang tampak sangat mengagumkan dari luar, adalah sebuah impian.” (glc)

Otamendi

Editor: Ricoh P, Layouter: Agung R, Grafis: Richo Ray

CMYK

Jum’at, 21 Agustus 2015

FIGUR

22

Terus Bersyukur & Selalu 'Membaca' ENTERI Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, hari ini, Jum'at 21 Agustus 2015, melantik Agung Mulyana, sebagai Penjabat Gubernur Kepulauan Riau. Agung akan menakhodai Kepri seiring dengan berakhirnya masa kepemimpinan Gubernur H Muhammad Sani dan Wakil Gubernur HM Soerya Respationo.

Pasangan yang terkenal dengan sebutan 2HMS ini dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur pada 19 Agustus 2010 lalu, di Gedung Daerah Tanjungpinang.

Agung, yang dilantik di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, mengatakan, setiap amanah yang diberikan, harus dilaksanakan sebaik mungkin.

Sehingga dengan amanah yang diberi diharapkan dapat memberi banyak manfaat bagi masyarakat.

Termasuk ketika diamana-

M

hi menakhodai Kepri, Agung ingin kehadirannya memberi manfaat besar bagi masyarakat Kepri.

Agung mengaku tak pernah bermimpi untuk dapat jabatan sebagai Penjabat Gubernur. Dia selalu bersyukur terhadap tahapan karir yang diamanahkan kepadanya.

"Alhamdulillah sampai pada jabatan Eselon I," kata alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) ini.

Menurut Agung, terkadang, tak jarang seseorang yang sudah sampai di puncak terjatuh. Atau sebelum sampai ke puncak, sudah jatuh terlebih dahulu. Karena itu, dia selalu bersyukur atas nikmat Allah hingga sampai pada tahapan karir saat ini.

Selain terus bersyukur, terhadap setiap amanah, Agung mengatakan, yang dia lakukan adalah membaca dan 'membaca'.

'Membaca' dalam arti kiasan semua tandatanda yang terlihat dan tidak terlihat, tertulis dan tidak tertulis, sebagai tanda manusia beriman.

Juga membaca semua litelatur, aturan yang ketika membuat kebijakan, bisa memberi banyak manfaat kepada masyarakat.

Agung sadar tugas sebagai Pejabat Gubernur tidak ringan. Dia siap menjalankan amanah yang diberi oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Apalagi dalam suasana pemilihan kepala daerah di Kepri.

Agung sendiri sudah lama 'bersentuhan' dengan dunia kepemimpinan seperti jabatan Gubernur. Hal ini tak lain karena, istrinya adalah anak Gubernur Bengkulu periode 1974-1979. Dia bertemu dengan putri Drs H Abdul Khalik, yang saat itu menjadi Guber-

nur Bengkulu, saat satu kelas di ITB tahun 1974.

Dimata stafnya, di Kementerian Dalam Negeri, Agung dikenal selalu berinovasi tinggi.

Banyak terobosan yang dilakukan dan tidak keluar dari aturan yang ada.

"Punya inovasi, cepat, banyak terobosan dan memang pintar," kata Dr Rizari, Direktur Dekonstrasi, Tugas Pembantuan dan Kerja Sama Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan yang memang sudah lama mendampingi Agung Mulyana. ***

Ir Agung Mulyana, M.Sc Penjabat Gubernur Kepri

Jangan Larut Dalam Euforia Pilkada PEJABAT Gubernur Kepri, Agung Mulyana, dalam kepemimpinannya, harus mengawal agar pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember nanti berjalan sebaik-baiknya.

Gegap gempitanya penyelenggaraan pilkada di Kepri telah menyedot perhatian publik, bahkan sebagian besar masyarakat larut dalam euforia dukungan. Salah satu dampaknya, ruang publik disesaki informasi politik.

Agung menghimbau agar masyarakat jangan larut dalam euforia pilkada, karena bisa memecah belah masyarakat. Ia berharap masyarakat tetap menjaga persatuan dan kesatuan demi suksesnya pembangunan yang ada di daerah.

"Tetap fokus dan tetap

berperan mensukseskan pembangunan di daerah dan menyikapi persoalan politik dengan bijak tanpa harus terpecah, persatuan dan kesatuan mesti dijaga," katanya.

Apalagi untuk Kepulauan Riau, seluruh daerahnya melaksanakan pilkada, kecuali Kota Tanjungpinang.

Oleh karena itu, Agung tak ingin karena pilkada, bisa merusak sendi kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegera di Kepulauan Riau.

Dia pun memberi pesan utama kepada seluruh komponen masyarakat Kepri, jagalah persatuan dan kesatuan. Agung tak ingin masyarakat terlalu larut dalam perbedaan pilkada. Banyaknya caloncalon terbaik yang maju dalam pilkada kali ini, diyakini perbedaan pilihan masyarakat pasti ada.

"Beda pilihan jangan

sampai mengacaukan persatuan dan kesatuan.

Jangan larut dalam perbedaan pilkada. Kita selalu berbeda. Allah menjadikan kita berbeda.

Kalau kita bisa menjaga persatuan dan kesatuan, kita kuat," ungkap Agung.

Selain mengajak masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan, Pejabat Gubernur Kepri ini juga menekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN). Karena itu, langkah pertama yang dilakukannya adalah konsolidasi dengan seluruh aparatur agar bersikap netral dalam pilkada.

Agung juga akan melakukan kunjungan lapangan ke semua Kabupaten/Kota, terumata yang melaksanakan

pilkada. Di daerah yang akan melaksanakan pilkada, Agung akan memimpin apel yang diikuti Satpol PP, Camat, Lurah dan lainnya.

"Karena mereka akan menjaga netralitas tersebut.

Camat dan Lurah harus betul-betul netral," tegas Agung.

Aparatur yang tidak netral, tentu akan ditindak.

Tindakan mulai administrasif hingga pemecatan.

"Siapapun yang tak netral, akan dikenai sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan," kata alumnus Universty of Queensland, Australia ini. ***

Biodata Nama Jabatan

: Ir. Agung Mulyana, M.Sc : Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri RI : Jakarta, 7 Desember 1955

Tempat/Tanggal Lahir Riwayat Jabatan : 1. Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Pemerintahan; 2. Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan, Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan 3. Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan, Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan 4. Direktur Jendral Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri 5. Direktur Jendral Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Pendidikan : 1. S-1 dari Institut Teknologi Bandung, Bidang Studi Perencanaan Wilayah 2. S-2 dari University of Queensland, Australia, Bidang Studi Ilmu Wilayah (Regional Science)

Kepulauan Riau, Tulang Punggung Ekonomi Indonesia MENDAPAT amanah menakhodai Kepulauan Riau, tidak akan serta merta membuat Agung Mulyana harus mempelajari banyak hal tentang daerah ini. Agung sudah cukup akrab dengan Kepulauan Riau. Berbagai hal sudah diketahuinya tentang Negeri Segantang Lada ini. Malah beberapa kali terjun ke daerah ini, hingga wilayah perbatasan sekalipun.

Karena itu, ketika ditanya soal Kepri, Agung Mulyana mengatakan dia melihat Kepri sebagai daerah yang paling strategis dalam mengembangkan ekonomi Indonesia.

"Ini daerah yang sangat strategis yang bisa menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia," kata Direktur Jenderal Bina

CMYK

Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri ini.

Sebagai abdi negara yang sudah berkali-kali mengunjugi sejumlah wilayah Kepri, hingga ke kabupaten terdepan, Agung hafal sekali dengan 'isi perut' potensi besar Negeri Segantang Lada ini.

Misalnya, dia melihat saat ini ada 200 kapal seluruh dunia yang melintasi wilayah perairan Kepri yang memang berbatasan dengan perairan internasional.

Agung ingin ada manfaat besar dari lalu lintas kapal tersebut buat Kepri.

"Apa yang bisa kita tarik dari ratusan kapal itu.

Selama ini negara lain yang dapat manfaat," kata lelaki kelahiran 7 Desember ini.

Agung juga melihat potensi bawah bumi Indonesia, khususnya

Natuna dan Anambas, yang dengan gasnya, bisa membuat terang benderang negara lain.

Sementara, energi kelistrikan di Natuna dan Anambas masih kurang.

Demikian juga halnya dengan Tanjungpinang.

Anambas, malah tidak hanya dengan ketersediaan energinya saja.

Potensi pariwisata daerah ini juga luar biasa. Air Terjun Temburun, kata Agung, sangat langka di dunia, karena langsung jatuh ke laut. Demikian juga dengan potensi bawah laut Anambas yang luar biasa cantik.

"Saya pernah ke Anambas, ini harus kita jual besar-besaran potensinya. Selama ini, kita selalu dengar Bunaken dengan segala potensi baharinya," kata

almunus Institut Teknologi Bandung ini.

Malah menurut Agung, di setiap wilayah di Kepri, punya potensi wisata unggulan masing-masing.

Demikian pula dengan Batam. Daerah ini terkenal sebagai kota industri, termasuk galangan kapal.

Kebijakan Presiden Jokowi tentang poros maritim dunia serta tol lautnya, jelas membutuhkan kapal.

Batam bisa mengisi peran untuk itu. Apalagi dalam kunjungannya belum lama ini, Presiden Jokowi memberi perhatian serius terhadap usaha perkapalan di Batam, Kepri.

Dalam pidatonya sempena HUT RI, Presiden Jokowi mengatakan, salah satu agenda dia yang terpenting adalah

CMYK

mewujudkan tol laut. Tol laut yang menjadi bagian dari infrastruktur maritim akan dilengkapi dengan galangan-galangan kapal yang produktif.

"Insya Allah, kebijakan ini akan mendorong peningkatan ekonomi maritim yang berkesinambungan, kelestarian laut dan tata ruang laut yang baik," harap Agung.

Seiring dengan itu, kata Presiden, Indonesia juga harus menggali lagi budaya maritim dan identitas maritim bangsa Indonesia. Harus mampu menunjukkan kepada dunia, bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa maritim. Bangsa yang menjaga dan mendayagunakan lautnya dengan penuh kesungguhan.

Menurut Agung, Kepri harus hadir dan berperan dalam kebijakan kelautan itu.

Satu lagi yang menjadi catatan Agung adalah akan segera berakhirnya perjanjian Flight Informasion Region (FIR).

Perjanjian itu mengatur navigasi udara disekitar Kepri, Selat Melaka dan lainnya yang selama ini dipegang negara lain. Itu semua, kata Agung menjadi sumber pendapatan negara.

Jika sudah dikelola Indonesia, kata Agung, radarnya bisa Kepri.

Negara ini malah bisa menempatkan banyak radar, seperti radar utama di Batam dan radar bantu di berbagai daerah atau pulau lainnya.

Potensi lain yang dilihat Agung, misalnya

selain revitaslisai beragam potensi di Batam, Bintan dan Karimun, Kabupaten lainnya seperti Natuna, Anambas dan Lingga juga perlu semakin dioptimalkan.

Untuk Natuna dan Anambas misalnya, bagaimana bisa merevitalisasi Keppres Nomor 14 Tahun 1995 yang pernah ditandantangani Presiden Soeharto.

Misalnya dengan membangun bangun badan pengelola yang lebih bagus dari Batam. Agung yakin hal tersebut akan membuat Kepri semakin melejit pesat.

Karena potensi dan kekuatan, di Kepri itu ada.

Bisa digas lebih kencang lagi untuk semakin membangkitkan perekonomian Indonesia.

"Ini bisa menjadi masukan bagi siapapun yang nanti akan yang terpilih memimpin Kepri," tutup Agung . *** Editor: Andi, Layouter: Mario

Jum’at, 21 Agustus 2015

Iklan

23

CMYK

ADVERTORIAL

Kamis, 21 Agustus 2015

YUDI KURNAIN,SH dan Firman Ucok Tambusai,SE,M.Si Komisi II DPRD Kota Batam dikawal oelh aparat kepolisian mendatangi dan mendengarkan aspirasi yang disampaikan kepada DPED Kota Batam.

KETUA Komisi II, Yudi Kurnain memberikan penjelasan kepada para pengunjuk rasa.

Tolak Penghapusan Subsidi LPG 3 Kg R

ENCANA Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) melakukan ujicoba penghapusan subsidi elpiji ukuran tiga kilogram dan menjadikan Batam sebagai pilot project atau percontohan, mendapat penolakan dari masyarakat. Penolakan itu diwujudkan dengan melakukan demonstrasi di Gedung DPRD Kota Batam, Kamis (20/8/2015) kemarin.

Dalam unjuk rasa tersebut, masyarakat menuntut agar DPRD Kota Batam dan Pemerintah Kota Batam mendukung penolakan penarikan subsidi elpiji tiga kilogram dari harga Rp18.000 menjadi Rp45.000 serta menolak Kota Batam dijadikan sebagai pilot project.

Koordinator demonstrasi, Candra, mengatakan pencabutan subsidi elpiji tiga kilogram tentu sangat memberatkan dan membebankan masyarakat.

Masyarakat, lanjutnya, juga menolak Batam dijadikan sebagai percontohan penghapusan subsidi elpiji tiga kilogram.

"Kebijakan penghapusan subsidi akan menambah kesengsaraan masyarakat. Jangan jadikan Batam sebagai kelinci percobaan," ucap Candra dalam orasinya.

Menyikapi hal itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Batam, Yudi Kurnain,SH didampingi anggota Komisi II, H.Firman Ucok Tambusai,SE,M.Si kepada para pengunjuk rasa mengatakan, pihaknya jauh-jauh hari sudah mengantisipasi kedatangan Dirjen Migas ke Kota Batam terkait menjadikan Batam sebagai pilot project pengendalian subsidi elpiji tiga kilogram. Bahkan Yudi mengatakan sudah melakukan konsultasi dengan Walikota Batam dan Ketua DPRD Kota Batam serta sepakat menolak kebijakan Kementerian ESDM tersebut.

"Kita harus berjuang sama-sama untuk menolak rencana pilot project tersebut. Saat ini Kota Batam hanya membutuhkan

24

jaminan stabilitas keamanan dan stabilitas perekonomian. Apa yang menjadi aspirasi masyarakat akan kami sampaikan saat koordinasi dengan Dirjen Migas," ucap Yudi.

Diketahui, rencana pilot project penghapusan subsidi gas elpiji tiga kilogram dilakukan di tiga daerah yakni Batam, Bangka, dan Bali dalam rangka pemberian subsidi tepat sasaran. Sebelumnya Pemerintah Provinsi Bali juga menyatakan menolak rencana Kementerian ESDM menjadikan Bali sebagai pilot project penghapusan subsidi elpiji tiga kilogram. *** (narasi: Humas Set DPRD Batam, foto: Dermawan Haluan Kepri dan Humas Set DPRD Batam)

Masyarakat Unjuk Rasa ke DPRD Kota Batam

KETUA dan Anggiota omisi II, Yudi Kurnain,SH dan Firman Ucok Tambusai,SE,M.Si memberikan penjelasan kepada masyarakat dan persatuan pangkalan dan agen elpiji 3 kg saat menyampaikan aspirasinya.

WAKIL Ketua II DPRD Kota Batam, Iman Setiawan,SE meninjau dari dekat aksi masyarakat terkait penarikan subsidi dibarengi dengan kenaikan harga gas elpiji 3 kg untuk wilayah Kota Batam.

IMAN SETIAWAN,SE, Wakil Ketua DPRD Kota Batam menyalami masyarakat yang datang ke Gedung DPRD Kota Batam guna menyampaikan aspirasinya terkait pencabutan subsidi gas elpiji 3 kg di Kota Batam.

PENGUNJUK rasa menyampaikan aspirasinya

MASYARAKAT melakukan unjuk rasa di Gedung DPRD Batam

PENGUNJUK rasa mendapat penjelasan dari Komisi II DPRD Batam

MASYARAKAT membawa alat masak dan kayu sebagai wujud protes terhadap kebijakan pemerintah pusat terhadap pencabutan subsidi elpiji WARGA yang meyampaikan keluhan dan aspirasinya kepada DPRD 3 kg di Kota Batam, aksi ini berlangsung di depan gedung DPRD .

Kota Batam terkait pencabutan subsidi gas elpiji 3 kg di Kota Batam.

::

CMYK

Editor: Fery Heryanto, Layouter : Novrizal Jambak