Haluan kepri 21sep15-

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Senin, 21 September 2015 7 Dzulhijjah 1436 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 21/9 TAHUN KE 14

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 085374539090

Website: www.haluankepri.com

Rudi-Amsakar Perkasa di Batam Kota Telusur Pilkada Haluan Kepri BATAM (HK) — Pasangan Calon Walikota (Cawako)/Calon Wakil Walikota (Cawawako) Batam, H. Muhammad Rudi-Amsakar Achmad (Ramah) begitu berkasa di Batam Kota. Ramah meraih dukungan mencapai 45 persen, sementara pasangan Cawako/Cawawako Batam, Ria Saptarika/Sulistyana (RiaLis) baru 28 persen. Sebanyak 27 persen masyarakat belum menyatakan dukungan apakah ke Ramah atau RiaLis. Demikian hasil Program Telusur Dukungan Masyarakat untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Batam di Kecamatan Batam Kota, 17-20 September 2015. Dalam Program Telusur ini, Haluan Kepri menjajaki dukungan masyarakat di Batam Kota sebanyak 100 orang secara acak dengan cara televoting. Masyarakat yang dihubungi pihak redaksi mempertimbangkan sebaran masyarakat sesuai dengan daerah yang ada di wilayah tersebut. Sementara itu data pemilih pada pemilihan legislatif 2014 lalu, Batam Kota merupakan kecamatan yang memiliki pemilih terbesar kedua di Batam. Angkanya mencapai 97.436 pemilih.

Ika, Sekretaris Red a k s i Haluan Kepri mengaku, hasil penulurusannya, masyarakat di Batam Kota sangat antusias menyambut Pilkada Batam. Mereka mengaku akan memberikan dukungan kepada calon yang mereka jagokan pada 9 Desember 2015 nanti. Rata-rata yang memberikan pendapat mereka antusias menyambut Pilkada Batam. Sebagian b e s a r pun optimis terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) Rudi-Amsakar Hal 7

Bayi Dibuang di Tempat Sampah Kerusakan di Bumi "TELAH nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)"((QS ar-Rum: 41))

BATAM (HK) — Kasus pembuangan bayi kembali terulang di Batam. Jika Senin (14/9) pekan lalu ditemukan orok bayi di tong sampah toilet SPBU Top 100 Tembesi, Minggu (20/9) kemarin, sesosok bayi berjenis kelamin laki-laki dibuang di tempat pembuangan sampah di samping Gedung Olah Raga (GOR) Bulutangkis Sekupang. Liputan Batam Bayi malang itu ditemukan dibungkus di dalam kantong plastik warna merah. Saat ditemukan, bayi tersebut sudah tak bernyawa lagi. "Bayinya dibalut baju kaos putih berlengan panjang warna hitam," kata seorang warga, di lokasi pembuangan sampah. Orang pertama yang menemukan bayi malang itu adalah Kaspy, petugas kebersihan

Peduli Gaza Peggy Melati Sukma JAKARTA (HK) — Selebriti Peggy Melati Sukma bersama lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan dokter dari Gaza, berencana memberikan bantuan kebutuhan persalinan untuk 1.000 orang ibu dan bayi di Jalur Gaza. Keterlibatan dalam misi kemanusiaan di Gaza, membuat Peggy banyak mempelajari banyak hal, termasuk soal kasih sayang. "Saya bersama ACT dan dr. Bassel di Gaza akan memberikan dukungan persalinan untuk 1000 orang ibu dan bayi di Gaza," ujar Peggy di Jakarta, Minggu (20/9). Menurut dia, saat ini dana program yang direncanakan akan dilaksanakan pada akhir tahun 2015 itu, baru mencukupi untuk kebutuhan 840 ibu dan bayi. Peduli Gaza Hal 7

NF, perempuan pembuang bayi diperiksa di Mapolsek Sekupang.

Dedi Manurung

Dihamili Oknum Aparat BATAM (HK) — NF (15), ibu yang membuang bayi di tempat pembuangan sampah di samping GOR Bulutangkis Sekupang, sejak pagi sampai siang kemarin (20/9), menjalani pemeriksaan di Mapolsek Sekupang. Kepada penyidik, NF mengakui bayi yang dibuang adalah anaknya hasil hubungan terlarang dengan seorang oknum TNI.

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

POLISI membuka kantong plastik berisi jasad bayi, Minggu (20/9).

Dihamili Oknum Hal 7

Bayi Dibuang Hal 7

Kejari Karimun Tak Mau Buru-buru Dugaan Korupsi Dana Hibah UK KARIMUN (HK) — Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungbalai Karimun terus mendalami proses penyelidikan dugaan korupsi penyalahgunaan dana hibah Pemkab Karimun kepada Universitas Karimun (UK) sebesar Rp2,5 miliar yang dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Karimun 2012. Dalam mengungkap kasus ini, Kejari mengaku tak mau buru-buru. "Kami tak mau tergesa-

Kami tak mau tergesa-gesa dalam memutuskan adanya indikasi pidana korupsi dalam kasus pemberian dana hibah dari Pemkab Karimun kepada UK sebesar Rp2,5 miliar melalui APBD tahun anggaran 2012 tersebut. Untuk itulah, kami harus berkonsultasi dulu kepada ahli di Jakarta. gesa dalam memutuskan adanya indikasi pidana korupsi dalam kasus pemberian dana hibah dari Pemkab Karimun kepada UK sebesar Rp2,5 miliar melalui APBD tahun anggaran 2012 tersebut. Untuk itulah, kami harus berkonsultasi dulu kepada ahli di Jakarta,” ungkap Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Tan-

jungbalai Karimun Rizky Rahmatullah, kemarin. Kata Rizky, secara lisan dua lembaga ahli di Jakarta tersebut setuju dengan kesimpulan hasil penyelidikan yang dilakukan tim penyidik di Kejari kalau pemberian dana hibah dari Pemkab Karimun kepada UK itu terindikasi adanya perbuatan korupsi. Hanya saja,

CMYK

Kejari masih menunggu pernyataan resmi dari ahli tersebut. "Setelah kami sampaikan kepada ahli, sepertinya ahli tersebut sependapat dengan para tim penyidik, kalau ada dugaan atau indikasi perbuatan pidana korupsi dalam kasus pemberian dana hibah dari Pemkab Karimun kepada UK itu. Namun, itu baru secara lisan, kami masih menunggu pernyataan resmi ahli," terang Rizky. Rizky tak mau membeberkan dari lembaga atau institusi mana saja mereka berkonsultasi terkait kasus dugaan korupsi yang saat ini tengah membelit kampus Universitas Kejari Karimun Hal 7

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Richo


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.