Haluan kepri 22 23 jul17

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Sabtu & Minggu 22 & 23 Juli 2017

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

27 & 28 Syawal 1438 H TERBIT 16 HALAMAN, NO 22 - 23 / 07 TAHUN KE 16

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK&SARAN: 0778427000

Website: www.haluankepri.com

INFO BERLANGGANAN : 082382119999

Jokowi : Melawan Tembak Saja JAKARTA (HK) — Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengeluarkan pernyataan keras soal darurat narkoba. Di depan ratusan kader PPP, Jokowi menyampaikan bahwa dirinya meminta polisi untuk menembak pengedar narkoba yang melawan aparat penegak hukum.

Pemerintah Ancam .. Hal. 7

"Sedikit melawan, sudah ditembak saja," ujar Jokowi di Mukernas PPP, Ancol, Jumat (21/7). Jokowi melanjutkan bahwa sikap tegas itu juga harus ditunjukkan kepada pengedar narkoba yang berkebangsaan asing. Ia berkata, jangan beri ampun kepada mereka karena Indonesia dalam posisi dirugikan. "Kita betul-betul sudah dalam darurat narkotika," ujar Jokowi menegaskan. Pernyataan Jokowi tersebut merespon pernyataan Ketua Umum PPP Romahurmuziy ketika membicarakan bahaya narkoba di Mukernas. Romahurmuziy berkata, data yang ia miliki menunjukkan ada 5 juta pengguna narkotika di IndoJokowi nesia dengan angka kematian olehnya 50 orang per hari. Adapun Jokowi sudah beberapa kali menunjukkan sikap tegas soal penindakan perkara narkoba. Ia bahkan mendukung eksekusi mati terhadap terpidana narkoba. Namun, mempertimbangkan moratoriumnya apabila ada desakan dari masyarakat. Hancurkan Indonesia Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Budi Waseso, memperingatkan seluruh lapisan masyarakat Indonesia, bahwa negeri ini akan dihancurkan dengan pasokan narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba) secara besar-besaran. Jokowi : Melawan.. Hal. 7

Berbuat Baik “BAGI orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya.” (QS Yunus 26)

Monita Tahalea

Persiapan Tampil JAKARTA (HK) — Monita Tahalea akan kembali manggung di atas ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut pada perhelatan Jazz Gunung Bromo 2017 Agustus mendatang. Kendati tampil di dataran tinggi yang relatif dingin, Monita Tahalea memiliki trik sendiri untuk menjaga kondisi tubuhnya nanti. "Pemanasan ada, cukup panjang ya. Seperti biasa sih vocalizing biasa, cuma ya mesti lebih panjang aja.

Persiapan .. Hal. 7

MENANG TELAKPemain Timnas U-22 Indonesia Saadil Ramdani salto usai mencetak gol ke gawang Mongolia, Jumat (21/7). Timnas U-22 menang telak telak 7-0 atas Mongolia pada laga di Thailand National Stadium.

Timnas U-22 Cukur Mongolia THAILAND (HK) — Timnas Indonesia U-22 bangkit pada laga kedua Kualifikasi Piala Asia U-23 melawan Mongolia, Jumat (21/7) sore. Septian David Maulana dan kawankawan menang dengan skor telak 7-0 atas Mongolia pada laga di Thailand National Stadium. Luis Milla menurunkan komposisi pemain yang sangat berbeda dengan laga melawan Malaysia. Seperti yang

dijanjikan, Milla menurunkan Evan Dimas dan Hansamu sebagai pemain inti. Bahkan, Hansamu didapuk menjadi

kapten tim. Memulai pertandingan dengan baik, Timnas U-22 mampu membuka keunggulan pada menit ke-16. Saddil Ramdani membuat pergerakan individu untuk menerobos pertahanan lawan. Saddil menyudahi aksinya dengan tendangan keras dan membawa Timnas U-22 unggul 1-0. Setengah jam laga berjalan, Timnas U-22 menambah gol dari kerjasama dua

Timnas U-22 .. Hal. 7 NET

Kades Penaga Siap Mundur

4.280 Burung Murai Gagal Diselundupkan

Didesak Warga BINTAN (HK) — Hamdan, Kepala Desa Penaga Kecamatan Teluk Bintan menyatakan siap mundur dari jabatannya jika memang bersalah dalam menjalankan roda pemerintahan desa. Namun demikian, Ia tetap menginginkan agar persoalan yang dituduhkan kepadanya seperti tudingan bangunan yang belum siap dikerjakan termasuk gaji Ketua Rt dan Rw termasuk staff di kantor desa yang belum dibayarkan, terbukti bersalah secara hukum.

Oxi Alexandre/Haluan Kepri

KEPALA Desa Penaga, Kecamatan Teluk Hamdan saat melakukan aktivitas di kantornya Kepala Desa, kemarin.

"Saya bersedia mundur kalau sudah ada keputusan pengadilan seperti apa, kalau memang bersalah yang

tunggu putusan pengadilan. Persoalan ini kan karena

BATAM (HK) — Tim Patroli Laut Kantor Pelayanan Utama (KPU), Bea Cukai (BC) Tipe B Batam, bersama Pangkalan Sarana Operasi (PSO), dan Costal Survelen System (CSS) BC Batam berhasil menggagalkan penyeludupan 4.280 ekor burung Kacer (Murai) dari Malaysia ke Batam, Kamis (20/7) malam. Satwa yang dilind-

ungi itu diangkut dari pelabuhan liar Malaysia, menggunakan speed boat yang dimasukan ke dalam 214 keranjang dengan masing masing 20 ekor, kemudian ditutup dengan terpal agar tidak ketahuan. Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan, serta Layanan Informasi (Kabid BKLI) KPU Tipe

4.280 Burung .. Hal. 7

Kades Penaga .. Hal. 7

Sejumlah Parpol Gugat UU Pemilu Semoga Tak Ada Intervensi JAKARTA (HK) — Sejumlah partai politik akan melakukan yudisial review UU Pemilu yang baru disahkan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Partai-partai yang sudah siap melayangkan gugatan diantaranya PBB, Gerindra dan Perindo.

“DPR telah mengesahkan RUU Pemilu yang menetapkan keberadaan presidential treshold 20 persen. Secepat mungkin setelah RUU ini ditandatangani oleh Presiden dan dimuat dalam lembaran negara, saya akan mengajukan permohonan pengujian undang-undang ke Mah

Sejumlah Parpol.. Hal. 7

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

Yusril

PETUGAS BC memperlihatkan burung Murai yang hendak diselundupkan ke Batam dari Malaysia, kemarin.

Oesman Sapta: Ini Tahun Kebangkitan Gebu Minang JAKARTA (HK) — Ketua Umum Gerakan Ekonomi Budaya Minang atau Gebu Minang Dr Oesman Sapta Dt Bandaro Sutan Nan Kayo, menyebut tahun ini adalah tahun kebangkitan Gebu Minang dan ini harus menjadi sebuah gerakan. "Jadi kalau saya sebut Gebu Minang, harus dijawab dengan bangkit," kata Oesman Sapta, dalam pidatonya usai melantik pengurus Gebu Minang Pusat periode 20162021 di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (21/7). Oesman terpilih secara aklamasi pada Mubes Gebu Minang di Padang Desember tahun 2016 lalu. Hadir pada acara itu sejumlah tokoh Minang antara

KETUA Umum Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) H Basrizal Koto (kiri) berfoto bersama Ketua Umum Gerakan Ekonomi Budaya Minang atau Gebu Minang Dr Oesman Sapta Dt Bandaro Sutan Nan Kayo usai pelantikan pengurus Gebu Minang Pusat periode 2016-2021 di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (21/7). lain, Prof Emil Salim, Awaluddin Jamin, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, dan Ketua Umum Ika-

tan Keluarga Minang Riau (IKMR) H Basrizal Koto. Menurut Oesman, Gebu Minang selama ini sudah bagus. Dulu Gebu Minang itu identik dengan Gerakan Seri-

bu Minang. Organisasi ini berdiri sejak 24 Desember 1989. Ketika itu, setiap Tahun 80-an, orang Minang mengumpulkan seribu perak per orang sehingga berhasil ter-

kumpul Rp12 miliar. "Sekarang tentu bukan Rp 1.000 lagi tapi Rp10 ribu per bulan. Jumlah orang Minang mencapai 16 juta. Berapa besar dana terkumpul," kata Oesman. Menurutnya, dana itu bisa dijadikan untuk membangun kampung halaman. Meski mengakui selama ini Gebu Minang sudah bagus, tapi karena perkembangan dan perubahan situasi, Gebu Minang juga harus bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan, "Karena itu, Gebu Minang ke depan harus berlandaskan pada 5 S," tambah Ketua DPD RI itu. Yang dimaksud Oes-

Oesman Sapta.. Hal. 7 Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal

CMYK


2

Sastra dan Budaya

Sabtu & Minggu, 22 & 23 Juli 2017

Puisi-Puisi PRAJURIT JAGA MALAM Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu ? Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras, bermata tajam Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya kepastian ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini Aku suka pada mereka yang berani hidup Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu...... Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu ! * MALAM Mulai kelam belum buntu malam kami masih berjaga -Thermopylae? - jagal tidak dikenal ? tapi nanti sebelum siang membentang kami sudah tenggelam hilang * DIPONEGORO Di masa pembangunan ini tuan hidup kembali Dan bara kagum menjadi api Di depan sekali tuan menanti Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali. Pedang di kanan, keris di kiri Berselempang semangat yang tak bisa mati. MAJU Ini barisan tak bergenderang-berpalu Kepercayaan tanda menyerbu. Sekali berarti Sudah itu mati. MAJU Bagimu Negeri Menyediakan api. Punah di atas menghamba Binasa di atas ditindas Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai Jika hidup harus merasai Maju Serbu Serang Terjang * PERSETUJUAN DENGAN BUNG KARNO Ayo ! Bung Karno kasi tangan mari kita bikin janji Aku sudah cukup lama dengan bicaramu dipanggang diatas apimu, digarami lautmu Dari mulai tgl. 17 Agustus 1945 Aku melangkah ke depan berada rapat di sisimu Aku sekarang api aku sekarang laut Bung Karno ! Kau dan aku satu zat satu urat Di zatmu di zatku kapal-kapal kita berlayar Di uratmu di uratku kapal-kapal kita bertolak & berlabuh * PENERIMAAN Kalau kau mau kuterima kau kembali Dengan sepenuh hati Aku masih tetap sendiri Kutahu kau bukan yang dulu lagi Bak kembang sari sudah terbagi Jangan tunduk! Tentang aku dengan berani Kalau kau mau kuterima kembali Untukku sendiri tapi Sedang dengan cermin aku enggan berbagi. * HAMPA Kepada Sri Sepi di luar. Sepi menekan mendesak. Lurus kaku pohonan. Tak bergerak Sampai ke puncak. Sepi memagut, Tak satu kuasa melepas-renggut Segala menanti. Menanti. Menanti. Sepi. Tambah ini menanti jadi mencekik Memberat mencekung punda Sampai binasa segala. Belum apa-apa Udara bertuba. Setan bertempik Ini sepi terus ada. Dan menanti.

Mawar yang Ia Ingin Lupa Cerpen: Gus tf Sakai ENTAH kapan. Ia tak sengaja memandang jendela kaca yang menghubungkan terasnya dengan teras sebelah, dan melihat mawar itu. Hanya setangkai, pekat merah, rekah, mendongak bagai tengadah. Tanpa cabang, tanpa ranting, tegak lurus bagai mencuat dari pot kecil ramping. Kemudian ia lupa. Entah kapan. Ia kembali melihat mawar itu, juga tak sengaja, dan heran ketika sadar kakinya telah begitu saja melangkah mendekat ke jendela kaca. Ia berpikir, mencari alasan. Kesendirian, gumamnya. Mawar itu jadi menonjol karena hanya sekuntum, membuat keindahan tampak kentara. Lalu ia kembali lupa. Entah kapan. Ia ingat mawar itu tiba-tiba, membuka pintu, melangkah ke teras, melayangkan pandang ke sana. Dan di sana, di balik jendela kaca, dalam pot kecil ramping di atas meja, mawar itu masih pekat merah, masih rekah, masih mendongak bagai tengadah. Hanya saja, saat itu, ada seraut wajah, sesosok lelaki yang tak lagi bisa dikatakan muda, setengah menunduk bagai menjenguk ke rekah bunga. Tidak. Bukan menjenguk. Tepatnya, bukan hanya menjenguk. Lelaki itu bagai habis mencium, menghirup sesuatu dari kelopaknya. Dan tiba-tiba, ia merasa risi, merasa jengah, seolah menyaksikan sesuatu yang tak boleh dilihatnya. Tetapi, kenapa? Bukankah wajar, bukankah biasa, seseorang mencium, menghirup mereguk wangi bunga? Sejak itu, entah kenapa, ia gelisah. Sejak itu, ia betul-betul ingin lupa. IA ingin lupa, tetapi yang kemudian terjadi justru sebaliknya. Semakin keras ia berusaha melupakan, semakin kuat bayangan mawar itu melekap di kepalanya. Aneh, kenapa bisa? Bukankah itu cuma mawar? Dan bukankah pernah juga ia melihat mawar entah di mana? Bahwa mawar itu hanya sekuntum, dan karenanya keindahan jadi kentara, ia bisa mafhum. Tetapi, ini, sampai membuatnya gelisah dan tak lupa-lupa? Sungguh ia tak mengerti. Tak habis pikir. Eh, sekuntum. Kenapa mawar itu hanya sekuntum, selalu saja hanya sekuntum, sejak pertama ia lihat? Mustahil, mustahil mawar itu tak gugur-gugur atau tak bertambah. Kecurigaan bahwa mawar itu palsu, atau mungkin cuma bunga plastik, memaksa ia suatu pagi kembali mendekat ke

jendela kaca. Ia tahan hatinya yang gelisah. Ia tahan dadanya yang gemuruh. Dan di sana, di atas meja kaca, seperti harihari lalu, mawar itu masih pekat merah, masih rekah, masih mendongak bagai tengadah. Dan di bawah, tak jauh dari kaki pot kecil ramping, tiga kelopak tergeletak bagai terhampar. Itu… kelopak mawar. Guguran kelopak mawar. Mawar itu asli, tak ia ragukan lagi. IA tak ragu lagi, dan gelisahnya tak terbendung lagi. Sungguh, betapa ia tak mengerti. Berhari-hari. Berminggu-minggu. Dirinya hilang arah pikirannya tak tentu. Tugas-tugasnya jadi terlantar pekerjaannya terganggu. Mawar. Mawar… pekat merah, rekah, mendongak bagai tengadah. Hanya sekuntum, sendiri, kelopaknya gugur tumbuh lagi tumbuh lagi… tak mati-mati. Apakah memang ada mawar seperti itu? “Tidak,” jawab setiap penjual mawar di setiap toko mawar saat ia tak lagi tahan lalu mencari tahu tentang mawar itu. “Hanya sekuntum dan tak mati-mati? Mustahil!” jawab setiap kenalan di setiap pertemuan saat ia tak lagi tahan mengatasi hasrat, melawan gelora, perasaan ingin punya. Eh, perasaan ingin punya? Ia terkejut menyadari itu, tetapi juga tak ingin membantahnya. Ah, kenapa lelaki itu bisa memiliki mawar seperti itu? MEMANG, entah kapan, ada terlintas keinginan dalam kepalanya untuk menanyakan langsung kepada si lelaki. Tetapi, entah kenapa, ia tak berani. Sebenarnya ia heran kenapa tak berani. Tetapi, entah kenapa, ingatan saat lelaki itu menunduk, mencium, mereguk wangi dari sang mawar, membuncah seperti menghalangi. Ah, kenapa mesti menghalangi? Ia buang perasaan aneh itu, perasaan tak wajar itu, dengan lebih meyakini alasan ini: tak biasa mereka bertegur-sapa, menanyakan hal tak penting ini-itu, kepada tetangga. Memang, seperti juga penghuni lain, ia hanya mengangguk, tersenyum tipis saat berpapasan.

gadah. Hanya sekuntum, sendiri, kelopaknya gugur tumbuh lagi tumbuh lagi, tak mati-mati. Mawar yang… ya, dimiliki oleh lelaki itu. Ah betapa, betapa ia tak lagi bisa mengingkari bahwa ia memang ingin memiliki. INGIN memiliki tetapi tak bisa, apa yang kemudian muncul adalah mimpi. Mulanya ia tak percaya bahwa itu mimpi. Semuanya sangat nyata, seolah benar-benar ada, bahkan saat ia sudah terjaga. Mawar itu datang kepadanya, berupa kelopak demi kelopak. Kelopak-kelopak itu mengambang, bagai berkumpul dua-tiga jengkal di depan wajahnya, sejenak, lalu melayang ke pintu, terus ke teras dan… astaga, satu demi satu, kelopak demi kelopak, menyusun diri jadi sekuntum mawar di ujung tangkai yang bagai telah lama ada, di sana, dalam pot kecil ramping di atas meja. Pot kecil ramping yang sudah sangat dikenalnya. Meja kaca yang juga sudah sangat dikenalnya. Ajaib. Tetapi, dalam mimpi itu, semua seperti biasa. Keajaiban itu seolah wajar belaka. Dan semua kewajaran itu menjelma dalam wujud yang benar-benar nyata. Sampai saat ia terjaga. Sampai saat ia berdiri dan melangkah. Sampai saat ia berada di teras dan… mawar itu masih di sana: di balik jendela kaca, dalam pot kecil ramping di atas meja, di teras tetangga. Ia telah bermimpi? Ahh… ia telah bermimpi. IA telah bermimpi, dan mimpi itu datang berulang. Mimpi yang selalu sama: kelopak-kelopak mengambang, sejenak berkumpul di depannya lalu melayang, menyusun diri menjelma mawar. Bagaimanapun, ia senang. Karena mimpi itu sangat nyata. Karena menjelma mawar yang sama: pekat merah, rekah, mendongak bagai tengadah. Sampai suatu kali, tiba-tiba, mimpi itu berubah. Kelopak-kelopak itu tetap datang, tetap mengambang dua-tiga jengkal di depan wajahnya. Tetapi kelopak-kelopak itu tak lagi melayang menyusun diri menjelma mawar, melainkan membesar, melebar, terus melebar, dan kemudian jatuh menyungkupnya.Tidak. Bukan jatuh. Kelopakkelopak yang terus melebar (sampai seluas kamar?) itu memang sengaja menyungkup, sengaja menyergap. Satu kelopak, dua kelopak, tiga… napasnya sesak. Empat kelopak, lima kelopak, enam… situasinya kini berbeda. Ia kini tahu ia bermimpi, tetapi ia tak mampu menggerakkan tubuhnya. Tujuh kelopak, delapan kelopak… ia tak

bisa bernapas lagi. Paruparunya serasa pecah.Tubuhnya serasa meledak. Dan seiring dengan hunjaman nyeri dan rasa sakit luar biasa, ia akhirnya lalu terlepas, dengan peluh yang merembes hebat dari poriporinya. Begitulah semua berawal. Dan begitulah hidupnya lalu berubah. MULANYA, tentu, seperti mimpi lalu, ia menyangka mimpi itu akan berakhir dan berganti dengan mimpi lain. Tetapi ternyata tidak, ia keliru. Berhari-hari. Berminggu-minggu. Suatu pagi, saat ia meyakinkan diri bahwa segalanya pasti berlalu, apartemennya diketuk, dan ia terkejut mendapati sosok yang berdiri di balik pintu. Lelaki itu. Si pemilik mawar itu. Ia masih terpana ketika lelaki itu berkata, “Anda telah mengambil mawar saya.” Mengambil? Ia masih mencerna ketika lelaki itu melanjutkan, “Anda tahu? Lama sekali saya menunggu.” Lama? Menunggu? Ia masih tak mengerti, dan tambah tak mengerti ekspresi wajah si lelaki. Bibir itu. Tersenyum. Seperti lega. “Sa-saya… tak mengambil,” ucapnya terbata. “Saya tahu Anda bakal menyangkal. Tetapi lihatlah teras Anda.” Teras? Tanpa sadar ia membalikkan tubuh dan melangkah. “Tunggu.” Ia terhenti. Berbalik. Kembali menatap lelaki itu. “Terima kasih. Saya sungguh berterima kasih.” Terima kasih? Ia makin tak mengerti, tambah tak mengerti saat lelaki itu menjulurkan tangan menyalami. Ia masih tegak di pintu, masih bingung akan apa yang sebenarnya terjadi. Saat punggung lelaki itu lenyap ditelan pintunya sendiri, saat lorong koridor kembali menjelma sepi, barulah ia tersadar dan buru-buru menutup pintu, berbalik, dan bergegas melangkah ke teras. Dan, begitulah semua berawal. Dan begitulah hidupnya berubah. Di teras itu, di lantai terasnya, kelopak-kelopak mawar tergeletak bagai terhampar, berbaris, dari mulut pintu sampai ke jendela kaca. Ia menggigil, gemetar, ingat tiba-tiba mimpi celaka. Ia tiba-tiba tahu, dan sadar, kenapa si lelaki tersenyum lega. (*) Payakumbuh, 1 September 2011 Gus tf Sakai lahir 13 Agustus 1965 di Payakumbuh, Sumatera Barat, menetap di kota kelahirannya.

Tambang Tarik, Ojek Taksi

*

Oleh: Zen Hae, Penyair dan Kritikus Sastra

Chairil Anwar, lahir di Medan, Sumatera Utara, 26 Juli 1922 – meninggal di Jakarta, 28 April 1949 pada umur 26 tahun, dijuluki sebagai "Si Binatang Jalang" (dari karyanya yang berjudul Aku), adalah penyair terkemuka Indonesia. Ia diperkirakan telah menulis 96 karya, termasuk 70 puisi. Bersama Asrul Sani dan Rivai Apin, ia dinobatkan oleh H.B. Jassin sebagai pelopor Angkatan '45 sekaligus puisi modern Indonesia.**

Kecuali kepada dua orang satpam yang tugas bergiliran di lantai dasar, tak seorang pun menyapa nama di apartemen ini. Itu pun, tentu saja, karena nama tertera di seragam si satpam. Selebihnya hanya “Eh,” atau “Maaf,” atau gumam sesal semacamnya bila tak sengaja bersentuhan di sesak lift atau bila kadang, karena terburu, nyaris bertubrukan di kelok koridor. Memang, hanya di koridor atau di lift, atau di lantai dasar, mereka bisa bertemu. Teras mereka, seperti hal terasnya dengan si tetangga, dibatasi oleh tembok dengan jendela kaca sebagai ‘penghubung’-nya. Maka begitulah mereka jadi saling tak kenal dengan penghuni sebelah. Maka begitu pulalah ia merasa tak pantas menanyakan langsung kepada si lelaki, mengetuk pintu si lelaki hanya untuk menanyakan hal tak penting semacam mawar. Hal tak penting? Hal tak penting… yang membuat hari-harinya tak lagi seperti biasa. Hal tak penting yang, kemudian, membuatnya setiap hari ia lakukan browsing hanya untuk satu kata: mawar. TETAPI, walau sudah setiap hari ia lakukan browsing, hasilnya sama saja. Sama sekali tak, tak ada mawar seperti itu.Yang ia cuma ketemu, dan membuatnya makin tahu, bahwa mawar telah ada sejak tiga puluh lima juta tahun lalu, memiliki silsilah keluarga paling rumit dibanding spesies bunga apa pun, dan bahwa, sampai kini, varietasnya telah mencapai lebih tiga puluh ribu. Tentu pula ia juga bertemu dengan semacam asal-usul dan mitologi. Bahwa mawar diciptakan Chloris si dewi bunga, lalu Aphrodite, si dewi cinta, memberinya nama. Bahwa Dionysus si dewa anggur memberinya nektar; lalu Zephyr, si dewa angin barat, meniup awan sehingga Apollo si dewa matahari bisa menyinarinya. Maka mekarlah ia, mawar. Mawar yang dalam legenda Hindu kuno berwujud Laksmi, istri yang dipersembahkan Brahma bagi Wisnu. Mmm, bagaimana Laksmi bisa menjelma dari seratus delapan kelopak mawar besar dan seribu delapan kelopak mawar kecil? Hanya hal-hal seperti itu yang ia temukan. Halhal yang sebenarnya juga membuatnya merasa takjub, tercengang, terkagum-kagum, tetapi yang ia butuhkan saat ini adalah ketakjuban yang nyata, sesuatu yang benarbenar ada. Mawar yang… ya, pekat merah, rekah, mendongak bagai ten-

TAKSI berbasis aplikasi, baik mobil maupun sepeda motor, adalah kelanjutan dari budaya sewa-menyewa dalam masyarakat kita. Di masa lalu, ketika sepeda motor dan mobil belum menjadi alat transportasi umum, orang di Nusantara menyewa bendi atau yang sejenisnya, bahkan perahu, untuk bepergian ke lain tempat. Istilah yang digunakan belum lagi “ojek” atau “taksi”, melainkan “tambang”. Dalam bahasa Indonesia dan Malaysia, tambang adalah nomina bermakna banyak. Terkait dengan transportasi, ia kurang-lebih bermakna “kendaraan yang disewakan untuk mengangkut orang atau barang”, “orang yang menumpang atau barang muatan”, dan “ongkos menumpang”. Di Jakarta, hingga dasawarsa 1990, kata menambang, atau ragam lisan dialek Jakarta nambangin, masih kerap digunakan untuk pekerjaan menyewakan kendaraan

buat ditumpangi atau membawa barang. Sekarang kata ini mungkin masih digunakan oleh penyedia jasa “eretan”, yakni sejenis perahu yang digunakan untuk menyeberangi sungai/ kanal yang belum punya jembatan penyeberangan orang. Pekerjaan mereka biasa disebut sebagai “menambang eretan” atau “nambangin eretan”. Demikian pula halnya dengan tarik. Kata ini juga digunakan untuk pekerjaan mencari uang dengan menyewakan becak atau mobil untuk ditumpangi atau dimuati barang. Namun kata ini masih lebih panjang usianya ketimbang tambang. Sampai hari ini pengayuh becak serta sopir angkutan kota (angkot) dan bus di Jakarta masih menggunakan bentukan narik untuk pekerjaan mereka dan tarik sebagai perintah sang kondektur kepada sopir agar mobil segera melaju karena penumpang sudah penuh. Lain halnya dengan ojek

dan taksi yang terus mencorong. Dua kata ini setidaknya muncul ketika mulai ada kegiatan sewamenyewa kendaraan bermotor. Untuk ojek motor di Jakarta mungkin sejak 1970-an, terutama ketika motor-motor bikinan Jepang menjadi simbol status sosial yang penting di Jakarta, sementara ojek sepeda semestinya sudah lebih lama dari itu. Dalam Kamus Dialek Jakarta (1976), Abdul Chaer menguraikan ojek sebagai “sepeda atau sepeda motor yang di’taksi’kan dipakai mencari nafkah (seperti banyak terdapat di pelabuhan Tanjung Priok)– juga di Glodok. Dari pengertian ini, jelas ojek sebagai moda transportasi sebenarnya hendak mengimbangi atau mengisi kekosongan pasar pengguna “mobil yang ditaksikan”– bahkan siasat atas penataan transportasi umum yang tak kunjung beres. Dari jenis kendaraan yang digunakan, yakni sepeda dan sepeda motor, tampak jelas pula perbedaan status sosial penggunanya. Ojek

sepeda dan sepeda motor digunakan oleh masyarakat kelas menengah ke bawah, yang ingin lebih dinamis di tengah kemacetan dan gang-gang sempit tapi juga siap berbasah-basah ketika turun hujan. Bahkan kata ini juga digunakan untuk kegiatan sewa-menyewa payung ketika musim hujan: “ojek payung”. Sementara masyarakat yang punya lebih banyak uang akan memilih taksi, terutama mereka yang hendak merasakan kenyamanan naik mobil ber-AC– apalagi dengan kehadiran mobil-mobil mewah yang kini ditaksikan belakangan ini. Kendati demikian, penumpang taksi akan lebih tidak berdaya ketimbang penumpang ojek ketika terjebak kemacetan. Sebab, sementara mobil yang ditaksikan terperangkap dalam kemacetan, si pengojek akan berselapselip, menerobos trotoar dan jalur Transjakarta jika perlu. Merebaknya taksi berbasis aplikasi, bahkan ketika variasi kata ojek digunakan sebagai merek

dagang, sebenarnya upaya yang cukup revolusioner untuk membuat profesi “tukang ojek” naik kelas. Faktanya, naik ojek kini kian digemari masyarakat dan para pengojek mendapatkan penghasilan yang lebih dari cukup. Apalagi dengan pemandangan sejumlah pejabat negara, bahkan Presiden Joko Widodo, naik ojek demi menghindari kemacetan, makin kelihatan nilai penting ojek motor bagi kehidupan transportasi di Jakarta. Kehadiran penyedia jasa taksi berbasis aplikasi–apalagi dengan promosi potongan harga– sebenarnya juga hendak menggedor citra taksi sebagai moda transportasi berbiaya mahal. Toh, dengan tarif yang lebih murah, mereka sudah cukup sukses membuat taksi konvensional kelimpungan. Namun kata taksi, pada dirinya sendiri, tetap tidak bisa merangkum pengertian “kendaraan roda dua yang disewakan untuk mengangkut barang atau orang”. (wbc)


CMYK

3

Bisnis

Sabtu & Minggu, 22 & 23 Juli 2017

IAM MBtech 2017 Digelar di Batam BATAM (HK) — Ajang kontes modifikasi Indonesia Automodified MBtech (IAM MBtech) 2017 atau modifikasi mobil akhirnya singgah di Kota Batam. Indra Kusuma Liputan Batam Kontes yang akan menghadirkan kreativitas pecinta otomotif tersebut digelar di lapangan parkir Mega Mall, Batam Center selama dua hari, dari tanggal 22 – 23 Juli 2017. Brand Manager MBTech Dana Iswanto menyampaikan ajang kontes modifikasi Indonesia Automodified MBtech (IAM MBtech) 2017 terselenggara berkat kerjasama dengan PT. HIN Promosindo - Hot Import Nights (HIN) selaku penyenggara dan partisipasi MBtech sebagai sponsor utama event yang rencananya akan dilaksanakan di 21 kota besar Indonesia termasuk Kota Batam. "Kita memberikan wadah untuk para modifikator untuk berkompetisi,"

ujarnya kepada Haluan Kepri, Jumat (21/7) disela-sela persiapan penyelenggaran. Kota Batam, lanjutnya, menjadi kota kedelapan yang disinggahi IAM MBtech 2017, dan sebelumnya IAM MBtech 2017 sudah terselenggara di Surabaya, Lombok, Kediri, Jakarta, Yogjakarta, Cirebon, dan Medan. Diharapkan partisipasi MBtech pada kontes modifikasi dapat semakin meningkatkan dan menggairahkan iklim modifikasi di tanah air, khususnya modifikasi interior mobil. Sejak kali pertama diperkenalkan pada tahun 2002, lanjutnya, kehadiran MBtech Best Quality Synthetic Leather untuk aplikasi otomotif mendapat respon positif dan berhasil memikat hati penggemarnya. Di tahun 2017 ini MBtech Best Quali-

ISTIMEWA

AJANG MODIFIKASI — Kontes Indonesia Automodified MBtech (IAM MBtech) 2017 menghadirkan kreativitas pecinta otomotif digelar di lapangan parkir Mega Mall, Batam Center selama dua hari dari tanggal 22 – 23 Juli 2017.

ty Synthetic Leather kembali menyemarakkan dunia otomotif dan menjumpai pecinta modifikasi di Tanah

Air dengan turut berpartisipasi dalam kontes modifikasi Indonesia Automodified MBtech (IAM MBtech) 2017.

Daihatsu Dress up Challenge 2017 Digelar BATAM (HK) — Daihatsu Dress up Challenge (DDC) yang merupakan kompetisi modifikasi mobil–mobil Daihatsu Hadir di Kota Batam. Acara yang juga merupakan program activition Daihatsu dalam rangka Ulang tahun Daihatsu ke 110 rencananya berlangsung selama dua hari, dari tanggal 22 – 23 Juli 2017

jam 10.00 – 22.00. Demikian yang disampaikan Dasma selaku SPV Astra Daihatsu Batam kepada Haluan Kepri, Jumat (21/7). Dia mengatakan Daihatsu Dress up Challenge termasuk salah satu bagian dari acara Indonesia Auto Modified 2017 (IAM 2017) yang diselengarakan oleh Hot Import

Night (HIN). Acara ini juga pengembangan dari event Sirion Dress up Challange yang rutin diselengarakan oleh Daihatsu setiap tahun sejak 2013. Tahun ini event DDC diselengarakan di 20 kota terpilih di Indonesia yang diselengarakan dari Maret – November 2017. Batam merupakan kota ke 8 yang menyelengarakan DCC yang akan bertempat di Atrium Mega Mall, Batam Center. "Kami mengundang segenap masyarakat Batam pecinta automotif untuk ikut berpartisipasi dalam acara ini, baik sebagai peserta maupun sebagai pengunjung. Untuk Free Registration khusus mobil–mobil Daihatsu bisa menhubungi Kontak Person 0815 937 1128," ujarnya. Selain menampilkan berbagai mobil peserta modifikasi, kami juga menampilkan mobil Daihatsu yang paling gress, yaitu Daihatsu New Ayla 1.2 CC. Akan kami siapkan unit display dan test car bagi yng berminat untuk melakukan test drive.

penyelenggaraan acara ini didukung juga oleh Astra Credit Comapany (ACC), Daihatsu Finansial Service (DFS) dan Garda OTO sebagai bagian dari value chain program. "Khusus pemesanan mobil Daihatsu tipe apa saja selama acara berlangsung kami menyiapkan berbagai souvenir cantik yang disiapkan oleh ACC dan DFS. Dan apabila nanti mobilnya sudah serah terima, akan disiapkan lagi hadiah tambahan Lagitech Speaker bagi yang kredit via ACC, voucher Carefour @500.000 kredit via DFS dan ada Gift set untuk yang pembelian cash dengan assuransi garda oto," katanya. Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi Showroom event kami pada hari Sabtu 22 Juli 2017 di Dealer Astra Daihatsu batam komplek pertokoan palm spring blok d2 no 1 – 2 batam center, batam. Kunjungi juga pameran kami di Atrium DC Mall, Hypermart Mega Mall dan Mustafa Plaza. (iks)

Kontes pembuka Indonesia Automodified MBtech (IAM MBtech) 2017 diadakan di Tunjungan Pla-

za, Surabaya, pada tanggal 18-19 Maret 2017. Sedangkan kota Jakarta akan dipilih untuk menutup rangkaian kontes dengan memilih lokasi Ecovention Ancol pada tanggal 25-26 November 2017 mendatang. Dalam ajang modifikasi IAM MBtech 2017, para peserta akan memperebutkan thropy lebih dari 120 kategori bergengsi yang disediakan. Meliputi berbagai aliran modifikasi diantaranya Stance, Street Racing, Racing, Performance, Rally, Off Road, Elegant, VIP, Retro, Classic, hingga modifikasi Extreme dengan gelar King of IAM MBtech 2017 sebagai titel tertinggi di tiap seri. Selanjutnya para pemenang dari setiap kota akan bersaing untuk mendapatkan titel IAM MBtech 2017 ELITE di ajang Final Battle yang akan berlangsung menjelang akhir tahun di Jakarta. Selain itu, IAM MBtech 2017 juga akan menghadirkan kontes HIN Sound & Style (HINSS), sebuah ko-

mpetisi audio mobil yang memperlombakan beberapa kelas Sound Pressure Level (SPL) maupun SQL, dan SQ. Sementara acara lain yang tak boleh dilewatkan selama diselengarakannya kontes adalah ajang pemilihan wanita tercantik melalui HIN Girlfriends, Miss HIN Search dan Photography Competition. Serunya lagi, MBtech secara khusus juga mengadakan kompetisi dengan menghadirkan special kategori yang bertajuk MBtech Awards 2017. Seperti diketahui bersama kompetisi tersebut adalah wadah untuk mengapresiasi karya kreatif modifikasi jok dan interior para peserta kontes modifikasi IAM MBtech 2017. Tersedia penghargaan bergengsi berupa Trophy, Plakat dan hadiah uang jutaan rupiah bagi tiga karya terbaik (Juara 1, 2 dan 3) jok & interior mobil berdasarkan penilaian juri selama berlangsungnya kompetisi MBtech Awards 2017.***

Allium Batam Hotel Hadirkan Sajian Halal BATAM (HK) — Allium Batam Hotel mulai menawarkan menu-menu halal. Hal tersebut dilakukan demi memenuhi kebutuhan produk makanan halal bagi masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke hotel bintang 4 dari grup Samali Hotels & Resorts tersebut. Hotel yang berlokasi di pusat perbelanjaan dan bisnis, Nagoya ini menghadirkan “Paris-Lyon Café” yang memadukan konsep restoran dan café yang modern serta fungsional yang dijamin bersertifikasi halal MUI. "Anda dapat memilih antara ruang tertutup dan terbuka yang tersedia di Café ini. Berbagai pilihan menu dari traditional hingga internasional dapat Anda pesan di Café ini," Yossie Christy Thenu selaku Assistant Public Relations Manager Allium Batam Hotel dalam keterangan tertulisnya yang diterima Haluan kepri, Jumat (21/7). Menurut Yossie, ParisLyon Café telah memenuhi

ISTIMEWA

PARIS-Lyon Cafe memadukan konsep restoran dan cafe yang modern serta fungsional yang dijamin bersertifikasi halal MUI.

persyaratan sertifikasi halal yang tertuang dalam dokumen HAS 23000. Kriteria Sistem Jaminan Halal tersebut meliputi Kebijakan Halal, Tim Manajemen Halal, Pelatihan dan Edukasi, Bahan, Produk, Fasilitas Produksi, Prosedur Tertulis Aktivitas Kritis, Kemampuan Telusur, Penanganan Produk yang Tidak Memenuhi Kriteria, Audit Internal, dan Kaji Ulang Manajemen. "Bagi Anda yang ingin merasakan pengalaman

kuliner khas hotel bintang 4 dengan jaminan halal, Paris-Lyon Café dapat menjadi pilihan yang tepat. Karena selain mutu dan jaminan halalnya, Paris-Lyon Café juga merupakan café pertama dan satu-satunya di Batam yang menyajikan Black Wood-fired pizza yang juga merupakan menu andalan," ujarnya. Yosi juga menjelaskan Black Wood-fired pizza dimasak dalam oven tungku yang terbuat dari batu bata untuk mempertahankan aroma, memberikan tekstur khas dan mempersingkat waktu pemanggangan. Pizza yang dibandrol mulai dari Rp. 60.000,- ini tersedia dalam 7 variasi yaitu Margherita, Meat Lover, Pepperoni, Hawaian Chicken, Chicken Alfredo, Tuna Corn, dan Allium’ 2 Seasons Pizza. "Tapi jangan khawatir jika Anda lebih menyukai masakan khas Indonesia karena menu-menu tradisional juga dapat Anda temukan di Café dengan gaya interior khas kota Paris dan kota Lyon ini," katanya. (iks)

Editor: Indra Kusuma, Layout: Andy Rifqi


4

Dunia

Sabtu & Minggu, 22 & 23 Juli 2017

Tas Apollo 11 dengan Jejak Debu Bulan Terjual Rp24 M NEW YORK (HK) — Tas Apollo 11 yang dipakai Neil Armstrong untuk pertama kali mengambil sampel debu Bulan pada 1969 telah terjual dengan harga 1,8 juta dollar atau hampir Rp 24 miliar. Menurut Daily Mail, tas itu digunakan astronot Neil Amstrong selama misi pertama ke Bulan pada tahun 1969. Sebelum terjual, tas itu sempat hendak dibuang ke tempat sampah. Tentang penjualan tas Apolo 11 itu disampaikan oleh balai lelang Sotheby’s,

Kamis (20/7) waktu setempat di New York, AS. Neil Amstrong menggunakan tas itu ketika mendarat di Bulan untuk pertama kalinya dengan menggunakan pesawat antariksa Appollo 11. Di tas itu masih ada jejak debu dan batu kecil dari Bulan.

Pelelang Joe Dunning memperkenalkan tas itu sebagai “artefak yang sangat langka dari pencapaian terbesar umat manusia,” seperti dilaporkan kantor berita Agence France-Presse. Menurut laporana kantor berita Perancis itu, tas Amstrong dijual kepada pembeli yang tak disebutkan namanya via telepon setelah penawaran sengit selama lima menit. Kesalahan inventaris Setelah Apollo 11 kembali ke Bumi, hampir semua peralatan dari misi tersebut

dikirim ke museum Smithsonian, yang merupakan museum terbesar di dunia. Penyelidik tanpa sadar menemukan tas itu pada tahun 2003 di sebuah garasi seorang pria yang kemudian dihukum karena mencuri dan menjual artefak museum, termasuk beberapa yang dipinjam dari NASA. Namun, kemudian tas sampel tersebut malah tertinggal di dalam sebuah kotak yang berada di Johnson Space Center akibat kesalahan inventaris. Pemilik tas itu sebelumnya, Nancy Carlson dari

Inverness, Illinois, yang membelinya pada 2015 dengan harga 995 dollar atau Rp 13,2 juta sebagai akibat kesalahan identifikasi di lelang pemerintah. NASA berusaha untuk mengambil kembali tas tersebut, tapi awal tahun ini seorang hakim federal memutuskan bahwa tas tersebut secara legal menjadi milik pembeli, Carlson. Pembeli inilah yang kemudian menjual dan menawarkannya di Sotheby's. Tas itu dijual dalam rangka peringatan 48 tahun pendaratan pertama di

DTK

INILAH Tas Apollo 11 yang dipakai Neil Armstrong untuk pertama kali mengambil sampel debu Bulan pada 1969. Bulan pada 1969. Menurut Sotheby's, tas itu merupakan satu-

satunya artefak dari misi Apollo 11 yang tersisa di tangan pribadi.(kom)

Diserang Pemberontak Maois

Duterte Ajak Perang MANILA (HK) — Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, geram setelah pemberontak Maois menyerang pengawal kepresidenan dan menewaskan enam polisi di Mindanao. Duterte menolak untuk berdialog dengan pemberontak Maois dan langsung mengajak mereka berperang. Berbicara di hadapan tentara Filipina saat mengunjungi langsung medan pertempuran di Marawi, seperti dilansir Reuters, Jumat (21/7), Duterte menyatakan akan memerintahkan pertempuran melawan Tentara Rakyat Baru (NPA) begitu kota Marawi kembali dikuasai pemerintah. NPA merupakan nama kelompok pemberontak Maois di Filipina. "Saya tidak ingin merundingkan perdamaian," ucap Duterte yang mengenakan seragam militer. Duterte mengunjungi kamp militer di Marawi yang hanya berjarak 2 kilometer dari garis depan pertempuran, pada Kamis (20/7) waktu setempat. "Ada kebangkitan aktivitas komunis, dan setelah Anda selesai di sini, kita akan berubah posisi

dan mengejar mereka (pemberontak Maois)," tegas Duterte. Duterte kembali menegaskan tekadnya untuk memburu pemberontak Maois, saat berbicara di hadapan para pengusaha di Davao pada Jumat (21/7). "Tidak perlu berunding lagi, mari bertempur," cetus Duterte. Tentara Filipina saat ini masih terlibat pertempuran sengit melawan militan pro-ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) yang menguasai sebagian wilayah Marawi. Suara tembakan dan artileri terdengar selama 4 jam kunjungan Duterte ke kamp militer Marawi. Kunjungan itu sebelumnya dirahasiakan untuk alasan keamanan. Sedikitnya enam personel kepolisian Filipina, termasuk kepala kepolisian setempat, tewas diserang pemberontak Maois, saat dalam perjalanan menyelidiki laporan penembakan di kota G-

KOM

AJAK PERANG — Presiden Filipina, Rodrigo Duterte mengajak perang melawan pemberontak Maois yang telah menyerang pengawal kepresidenan dan menewaskan enam polisi di Mindanao. uilhungan pada Rabu (19/7) waktu setempat. Baku tembak terjadi setelah para pemberontak melepas tembakan ke para

polisi dan beberapa pengawal kepresidenan yang sedang berada di wilayah itu. Dalam aksinya, para pemberontak menyamar

dengan mengenakan seragam tentara Filipina. Duterte tidak sedang berada di wilayah tersebut saat serangan terjadi.

Namun usai serangan itu, perundingan informal dengan Front Demokratik Nasional (NDF), sayap politik pemberontak Maois,

langsung dibatalkan oleh otoritas Filipina. Semula perundingan tersebut dijadwalkan digelar akhir pekan ini di Belanda.(dtk)

Mantan Budak Seks ISIS Ingin Balas Dendam Indonesia dan Malaysia Terancam SINJAR (HK) — Seorang wanita Yazidi yang disekap selama tiga tahun oleh militan Negara Islam di Irak dan Suriah ( ISIS) telah kembali ke kampung halamannya di Irak utara. Dia pulang ke rumah dengan satu tekad, yakni melakukan aksi "balas dendam" kepada beberapa militan dari kelompok teror terkejam tersebut. Heiza Shankal, perempuan Yazidi tersebut, diculik bersama ribuan wanita dan anak kaumnya saat ISIS menyerbu ke Irak dalam sebuah serangan paling brutal pada Agustus 2014. Sekitar 50.000 anggota kelompok agama dan etnis yang telah lama dianiaya tersebut terjebak saat ISIS mengepung Gunung Sinjar, Irak utara. Laki-laki dewasa dibunuh, anak laki-laki ditangkap dan dipisahkan untuk dilatih sebagai tentara anak-anak, dan perempuan dan anak perempuan

KOM

KELOMPOK minoritas Yazidi, Irak, melarikan diri dari kekerasan ISIS di kota Sinjar, Irak. Mreka berjalan menuju perbatasan Suriah, di pinggiran gunung Sinjar. dijual jaringan perbudakan seksual. "Ketika pembantaian tersebut terjadi di Shankal (nama lain yang diberikan orang-orang Kurdi untuk Sinjar) dan ISIS menculik anak-anak dan perempuan,” katanya. “Dan saya adalah salah satu dari mereka yang dibawa pergi itu," kata Shankal dalam sebuah

wawancara dengan situs berita Arab24 seperti diteruskan oleh The Independent, Rabu (20/). Akunnya menunjukkan bahwa dia adalah satu dari ribuan wanita Yazidi yang diambil sebagai budak seks, yang dibeli dan dijual di beberapa pasar di wilayah “kekhalifahan” versi ISIS. "Saya dijual dan dibe-

li," katanya. Ketika dia akhirnya dibebaskan, dia "tiba di tangan para sahabat", mereka membawanya kembali ke Sinjar, kampung halamannya. Di sana, dia bergabung dengan unit perlawanan wanita untuk melawan ISIS. "Saya terkejut melihat kekuatan militer untuk melindungi Shankal, jadi saya memutuskan untuk bergabung dengan unit tersebut dan melakukan aksi balas dendam," katanya. "Saya membawa senjata ini untuk membalas dendam terhadap Abu Hassan, Abu Yusuf, dan Abu Sa'ad, yang telah menyiksaku dan menyiksa kaum ibu lainnya." Diperkirakan 9.900 Yazidi terbunuh atau ditangkap saat ISIS mengambil alih Gunung Sinjar pada musim panas tahun 2014. Dari jumlah tersebut, 3.100 orang dibunuh, seringkali dengan cara brutal seperti dipancung atau dibakar hidup-hidup.(kom)

AS Melarang Warganya untuk Bepergian ke Korut

KOM

OTTO Warmbier (21), mahasiswa AS yang ditangkap di Korea Utara karena hendak mencuri slogan politik di sebuah hotel di Pyongyang. BEIJING (HK) — Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah melarang warga negaranya untuk melakukan perjalanan ke Korea Utara ( Korut). Informasi itu disampaikan oleh dua agen perjalanan wisata ke Korut, yakni Koryo Tours dan Young Pioneer To-

urs, Jumat (21/7), seperti diberitakan BBC News. Kedua agen perjalanan tersebut mengatakan bahwa larangan itu akan diumumkan pada 27 Juli ini dan akan mulai berlaku efektif 30 hari kemudian. Washington belum mengkonfirmasi berita terse-

but. Young Pioneer Tours adalah agen yang membawa mahasiswa AS, Otto Warmbier, ke Korut. Warmbier kemudian ditangkap dan dipenjara selama 15 tahun, namun kemudian dipulangkan dalam keadaan koma ke AS pada Juni 2017 dan meninggal beberapa hari kemudian. Perusahaan yang berbasis di China tersebut kemudian mengumumkan bahwa pihaknya tidak akan lagi membawa pengunjung dari AS ke Korut. "Kami baru saja diberitahu bahwa pemerintah AS tidak akan mengizinkan warga AS mengujungi Republik Demokratik Rakyat Korea (nama resmi Korut),” demikian agen perjalanan itu dalam pernyataannya, Jumat (21/7).

"Diharapkan larangan itu akan mulai berlaku pada hari ke-30 setelah 27 Juli. Setelah 30 hari masa tenggang, pemerintah takkan memberikan paspor kepada setiap warga AS yang mau pergi ke Korut." Rowan Beard, dari Young Pioneer Tours, mengatakan kepada BBC bahwa perusahaan tersebut telah diberitahu oleh Dedutaan Besar Swedia, yang menangani urusan AS di Korut. Kedubes Swedia mencoba mengecek jumlah wisatawan AS yang tersisa di negara tersebut. Sampai saat ini masih ada tiga warga AS yang ditahan di Korut. Mereka adalah Kim Dong-chul (62), Kim Sang-duk alias Tony Kim, dan Kim Hak-song.(kom)

Kehadiran Militan Eks Marawi JAKARTA (HK) — Pertempuran bersenjata di Marawi, Mindanao, Filipina selatan, kemungkinan akan berdampak jangka panjang terhadap ekstremisme di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Kemampuan para petempur prokelompok yang menamakan diri Negara Islam di Irak dan Suriah ( ISIS) menduduki kota itu dan menahan gerak maju pasukan keamanan Filipina selama sekitar dua bulan, sudah menjadi inspirasi di kawasan lain. Institut Kebijakan Analisis KonfliK (IPAC) mengungkapkan pandangannya dalam sebuah laporannya yang diterbitkan pada Jumat (21/7). Pada akhir Mei 2017, kelompok pemberontak lokal Maute yang berafiliasi dengan militan ISIS mengibarkan bendera hitam ISIS itu dan berhasil menguasai Marawi. Militan tersebut hingga saat saat ini masih menguasai beberapa kawasan pinggiran Marawi, yang dijuluki “Kota Muslim” tersebut. Perang di Marawi diperkirakan sudah menewaskan lebih dari 500 jiwa, termasuk warga sipil. Pada Kamis (20/7), Presiden Filipina Rodrigo Duterte melakukan kunjungan mendadak ke markas militer di Marawi dengan menggunakan helikopter untuk memberi dukungan kepada tentara yang sudah berjuang selama dua bulan terakhir. Dalam laporannya, IP-

AC menyebutkan, perang di Marawi sudah mendorong peningkatan serangan di kota-kota Asia Tenggara, lebih terkordinasinya strategi wilayah di kalangan kelompok ekstrem, dan menguatnya kapasistas sel-sel ISIS di Indonesia dan Malaysia. "Risikonya tidak berakhir ketika militer menyatakan kemenangan," jelas Sidney Jones, Direktur IPAC. "Indonesia dan Malaysia akan menghadapi ancaman dalam bentuk kembalinya para petempur dari Mindanao, dan Filipina akan menjadi rumah bagi sel-sel yang tersebar lebih kecil dengan kemampuan untuk kekerasan dan indoktrinasi." IPAC mengaku memiliki bukti-bukti tentang jalur komando antara Suriah dan Marawi, dengan peran penting Dr Mahmud Ahmad asal Malaysia. Jaringan di Indonesia Semua petempur yang ingin bergabung dengan Kawasan Asia Timur –begitulah struktur komando di Marawi merujuk pada dirinya sendiri – harus lewat Dr Mahmud, yang juga mengatur pendanaan ISIS untuk operasi di Marawi dengan penyucian uang di Indonesia, melalui Jamaah Ansharud Daulah (JAD). Pada Januari 2017, misalnya, Dr Mahmud – menurut laporan IPAC – menghubungi Achmad Supriyanto alias Damar, seorang anggota JAD di Banten, yang pernah me-

njalani pelatihan singkat di Pulau Basilan, Mindanao, akhir Mei 2016. Dr Mahmud mengatakan dia memerlukan Damar untuk menerima dana dari Suriah ke Filipina dan memberikannya akun di Telegram untuk dikontak. Pada Maret 2017, dia memberi tahu Damar bahwa dana 20.000 dollar AS atau sekitar Rp 266 juta sudah tiba di Indonesia dan meminta dia menghubungi orang JAD di Suriah, Munawar, yang kemudian memberi instruksi kepada Damar lewat komunikasi internet Telegram untuk mengambil dari seseorang di Bekasi. Setelah itu, masih menurut laporan IPAC, Damar mengirim uang itu ke kontak di Fiipina. Setelah Damar ditangkap tahun 2017, anggota JAD lainnya, Rohmat Septriyanto asal Tegal, yang bertugas sampai dia ditangkap pada akhir Mei. Laporan terbaru IPAC ini juga mengkaji bagaimana dua jaringan ISIS di Indonesia terlibat di Mindanao dan akhirnya ditekan untuk berpartisipasi dengan mengirimkan sekitar 20 petempur ke medan perang Marawi. Beberapa berasal dari JAD dan ada juga dari kelompok kecil yang belum banyak dikenal, alHawariyun. Pemimpin kelompok ini, Abu Nusaibah ditangkap November 2016 karena berupaya memicu kekerasan dalam unjuk rasa menentang Dubernur DKI Jakarta saat itu, Basukti Tjahaja Purnama alias Ahok.(kom)

Editor: Nikolas Ngao, Layout: M.Chairul


5

Opini

Sabtu & Minggu, 22 & 23 Juli 2017

Empat Tahanan di Natuna Kabur PERISTIWA kaburnya empat tahanan di Kantor Kejari Natuna merupakan salah satu wujud keprihatinan kita. Keempat terdakwa ilegal fishing (pencurian ikan) dilaporkan kabur, Kamis (20/7) lalu dengan memanfaatkan kelemahan petugas. Hingga sekarang petugas Kejari, Kepolisian dan TNI sedang memburu keempat terdakwa yang berasal dari negara Vietnam itu. Keempat terdakwa itu

adalah, Nguyen Thanh Hung, nahkoda kapal BV 0805 TS, Pham Van Hung, nahkoda kapal BV 5548 TS. Kemudian Phan Be, nahkoda kapal BV 5549 TS serta Nguyen Van Tien, nahkoda kapal BV 95221 TS. Sebelum keempat tahanan kabur dan mencuat di media, sudah banyak peristiwa kaburnya tahanan di Natuna. Masyarakat belum lupa akan kasus dua warga Vietnam melarikan diri dari kantor kejaksaan

saat listrik padam Kamis, 24 April lalu. Selain itu empat tersangka kasus pencurian ikan yang juga asal Vietnam dan ditahan di Kantor Satwas DKP Anambas melarikan diri dengan pompong milik warga Desa Antang, Tarempa Timur, Senin (17/4) lalu. Kasus kaburnya tahanan ini bukan hanya sekali saja terjadi, tapi sudah berulangkali. Kejadian ini tentu sangat wajar publik mempertanyakan, ada apa dengan pe-

tugas kita? Kenapa begitu mudahnya tahanan kabur?. Berbagai opini pun muncul di ranah publik. Ada yang mengatakan, tahanan bisa kabur karena ada kongkalikong dengan petugas. Artinya, tidak mungkin mereka bisa kabur tanpa bantuan petugas. Ada juga yang menyebut, petugas melakukan kelalaian karena tidak fokus dalam mengawasi para tahanan. Kelalaian dan kelengahan petugas itu dimanfaatkan

para tahanan untuk kabur. Meski demikian, apapun alasannya tidak boleh ada satupun tahanan yang bisa kabur. Publik tidak bisa menerima unsur kelalaian petugas menjadi pembenaran kaburnya tahanan tersebut. Para petugas harus bertanggungjawab jika ada tahanan kabur, dan layak mereka diberikan sanksi. Dengan demikian para petugas akan lebih mengawasi secara ketat para tahanan itu.

C akap B ijak “MEREKA yang mendidik anak dengan baik adalah lebih dihormati daripada mereka yang melahirkan mereka, karena hal tersebut memberi mereka kehidupan. Itu adalah seni untuk hidup dengan baik”

Kartel Pangan & Malapetaka Bangsa Sejarah mencatat, di tengah embargo negaranegara Arab anggota Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) terhadap permintaan minyak mentah Amerika Serikat dan Eropa yang diperparah oleh adanya perang Arab-Israel antara tahun 1970-1973, Presiden Ford menggunakan pangan sebagai alat kontra embargo (counter-embargo) melawan permainan harga minyak Timur Tengah. Salah satu bentuknya adalah menaikkan bea ekspor produk pertanian yang mesti ditanggung oleh importir dari Timur Tengah sebesar USD1,7 miliar sekitar 1974. Di India, adanya praktik monopoli perdagangan garam yang diterapkan oleh Inggris memicu Mahatma Gandhi untuk menggerakkan perlawanan rakyat yang populer dengan sebutan gerakan satyagraha atau civil resistance di Kota Dandi. Gerakan ini dilakukan dalam bentuk penyulingan garam dari air laut secara masif pada tanggal 12 Maret 1930 dan menyebar ke seluruh wilayah India lainnya (Susilo, 2010: 109). Dalam pemikiran Gandhi, garam merupakan kebutuhan vital bangsa India sehingga pe-nyediaannya harus dihasilkan secara mandiri. Kini India menempatkan tata kelola garam nasional sebagai urusan penting negara. Di tengah krisis pangan dunia belakangan ini, pernyataan Kepala Badan Intelijen Negara yang menyebut ekonomi Indonesia dikuasai oleh kartel pangan dan energi mesti ditanggapi secara serius. Terlebih, hal ini disampaikan di dalam Halaqah Nasional Alim Ulama se-Indonesia di Jakarta, Kamis (13/7) malam. Apakah kartel pangan membahayakan kelangsungan hidup berbangsa? Kartel merupakan pr-

Kolom Publik (Bagian Kedua) OLEH karena itu, kepemimpinan amil sekurang-kurangnya mempersyaratkan hal-hal berikut: pertama, keimanan yang kredibel. Keimanan menjadi syarat mutlak di dalam kepemimpinan Amil. Jangan coba-coba mengangkat seorang Amil dengan mengabaikan soal keimanan, dampaknya akan sangat buruk dan merusak tidak hanya kepada para dhuafa dan aghniya akan tetapi kepada kehidupan ini yaitu tertutupnya pintu keberkahan, QS.Al-‘Araf: 96. Disamping itu, kepemimpinan Amil adalah bagian dari misi dakwah, penegakan syariat Islam yang memerlukan per-

POLITIK pangan merupakan medium baru kekuasaan (power). Dengan menguasai pasokan dan jalur distribusi pangan, niscaya pertukaran kepentingan ekonomi politik mudah dicapai tanpa pertumpahan darah. Bertolak dari pemikiran inilah, bukan tanpa alasan apabila Presiden Soekarno pernah menyebut “pangan adalah perkara hidup matinya sebuah bangsa,” pada 1952.

Oleh: Abdul Halim Direktur Eksekutif Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan aktik berbisnis yang diorganisasikan untuk mengontrol produksi dan harga, mengeliminasi kompetisi, dan mengurangi biaya berbisnis. Dalam praktiknya, kartel bertujuan untuk (1) memaksimalkan pencapaian keuntungan bersama (joint profit) dan (2) pembagian zona pemasaran produk (market sharing). Umumnya, praktik monopoli ini dilakukan terhadap komoditas pangan yang berkaitan langsung dengan hajat hidup masyarakat luas, seperti beras, ikan, bawang, kedelai, dan garam. Kartel Garam Di Indonesia, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) pernah mencatat bahwa praktik monopoli terhadap komoditas garam terjadi di Sumatera Utara antara tahun 2004-2005. Ironisnya, PT Garam selaku BUMN bekerja sama dengan dua perusahaan swasta terlibat aktif di dalam permainan jalur distribusi hingga penentuan harga. Dari penyelidikan yang dilakukan oleh KPPU, PT Garam terbukti secara sah dan meyakinkan telah melanggar Pasal 11 UndangUndang (UU) Nomor 5/1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat yang menyebutkan bahwa “Pelaku usaha dilarang membuat perjanjian, dengan pelaku usaha pesaingnya, yang bermaksud untuk mempengaruhi harga

dengan mengatur produksi dan atau pemasaran suatu barang dan atau jasa, yang dapat mengakibatkan terjadinya praktik monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat”. Hal ini tertera di dalam Putusan Perkara Nomor 10/2005. Apa yang dilakukan oleh PT Garam jelas bertolak belakang dengan hakikat pendiriannya. Di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12/1991 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum (Perum) Garam menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) disebutkan bahwa PT Ga-ram sebagai badan usaha milik negara bertanggung jawab untuk melakukan kegiatan usaha industri garam beserta angkutannya, pembinaan usaha garam rakyat, pengendalian stok, dan stabilisasi harga garam secara nasional. Selang 12 tahun kemudian, anjloknya produksi garam rakyat pada 2016 berakibat terhadap kelangkaan garam konsumsi dan garam bahan baku di sejumlah daerah dalam 14 hari belakangan ini, di antaranya di Kota Surabaya, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur; dan Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan (April 2017), produksi garam nasional hanya sebesar 118.054 ton atau setara 3,7% dari target

sebesar 3,2 juta ton di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019. Dari jumlah tersebut, PT Garam hanya memproduksi 42.000 ton. Tak dimungkiri apabila situasi kelangkaan garam dan anjloknya produksi garam rak-yat secara nasional ini berimbas kepada penurunan tingkat kesejahteraan penambak dan terganggunya kepentingan konsumen. Betapa tidak, harga garam di pasaran meningkat sebesar 233% atau naik dari Rp1.500 menjadi Rp3.500 per 250 gram. Apabila situasi di atas terus dibiarkan, garam impor bakal membanjiri pasar tradisional dan toserba di dalam negeri. Apa dampaknya? Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan (Juli 2017) mencatat, sedikitnya 32 usaha produksi dan pengolahan garam skala kecil dan menengah bangkrut dan terpaksa memberhentikan lebih dari 620 tenaga kerja di sepanjang Pantai Utara Jawa. Emma Rothschild (2004) pernah mengingatkan bahwa ketergantungan pangan bisa berakibat pada masuknya pengaruh negara eksportir dengan mudah. Apa yang dialami oleh Bangladesh pada 1974 karena ketergantungan yang sangat besar terhadap pasokan gandum Amerika Serikat berimbas pada instabilitas politik dalam negeri. Meski berbeda komodi-

Kepemimpinan Amil juangan dan kesungguhan. Tanpa iman semuanya tidak bernilai apaapa disisi Allah SWT, QS. An-Nur : 39. Artinya kredibilitas iman seorang Amil adalah sebuah kemutlakan yang harus dipenuhi oleh siapapun yang mengemban amanah sebagai amil. Kedua, kredibilitas karakter. Tidak tanggungtanggung karena menjalankan amanah syariah Islam, kepemimpinan amil haruslah memiliki sifat-sifat kenabian yaitu: a. Siddiq, kejujuran menjadi panglima yang mutlak harus

ada di dalam kepemimpinan amil. Tanpa sifat jujur seseorang tidak boleh memegang amanah amil. Dan, dalam kepemimpinan apapun syarat jujur ini menjadi mutlak harus ditegakkan. b. Amanah, tanggungjawab dalam menjalankan tugas menjadi sesuatu yang juga mutlak ditegakkan. Kesuksesan tugas hanya bisa dilalui dengan tanggungjawab. Tanpa tanggungjawab segalanya akan menjadi rusak. c. Fathonah, kepemimpinan Amil harus dipegang oleh orang-orang yang cerdas, berilmu den-

tas pangan, garam merupakan barang esensial bagi olahan pangan masyarakat Indonesia. Pertanyaannya, apakah bangsa ini bisa mencapai swasembada garam dan terbebas dari jerat impor? Dengan luas lahan pertambakan garam nasional produktif yang terus bertambah: dari 13.639 hektare (ha) menjadi 24.254 ha dan tersebar di 44 kabupaten/kota di Indonesia, di antaranya di Kabupaten Alor, Kabupaten Pangkep, dan Kabupaten Kepulauan Selayar sejak 2011-2016, impor garam merupakan kebijakan bunuh diri. Kenapa demikian? Presiden Soekarno menegaskan, “Kalau produksi pangan (meliputi garam) tidak diperkuat dan ditingkatkan maka bencana kelaparan akan terjadi. Lambat laun, keamanan nasional terancam dan produktivitas kita sebagai bangsa jauh menurun dan menyebabkan malapetaka kebinasaan bagi bangsa ini.” Bagaimana menghindari malapetaka tersebut? Undang-Undang (UU) Nomor 7/2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan, dan Penambak Garam telah membuka jalan konstitusi untuk meningkatkan produksi garam berkualitas dan memberikan pundi-pundi kesejahteraan yang layak kepada produsen pangan skala kecil di Indonesia. Di antaranya; pertama, memastikan penambak garam dan produsen pangan skala kecil mendapatkan asuransi jiwa dan kesehatan; kedua, beasiswa pendidikan anak mereka; ketiga, tempat beristirahat, air bersih, dan kamar mandi yang layak; keempat, kelengkapan alat keselamatan bekerja; kelima, jaminan harga; dan keenam, sepeda dan jalan menuju tambak garam yang bagus. Inilah jalan menghindari malapetaka pangan bangsa yang dikhawatirkan oleh Presiden Soekarno. (sn)

Oleh: Ir. Moch. Arief, Senior Amil, Direktur Eksekutif Nurul Islam Group, Batam

gan memahami kaidah-kaidah hukum yang mengaur tentang zakat dan segala perspektifnya. d. Tabligh, edukasi dan sosialisasi dengan beragam metode dan sarananya juga mutlak harus dijalankan di dalam kepemimpinan Amil agar publik mendapatkan pencerahan, informasi, pesanpesan serta seruan-seruan yang kesemuanya adalah bagian dari dakwah Islam. Ketiga, profesionalitas pengelolaan. Atas amanah dana yang diberikan oleh muzaki, kepemimpinan amil harus transparan di dalam laporan keuangan yang memenuhi standard pembuatan laporan keuan-

gan, diaudit oleh akuntan publik. Juga menjalankan sistem manajemen mutu pengelolaan dana publik yang terakreditasi, serta dikelola oleh para amil yang tersertifikasi. Keempat, misi pemberdayaan. Kepemimpinan Amil bukanlah dengan mainset penguasa, akan tetapi sebagai pemberdaya sejati. Hal ini akan sangat berbeda dampaknya karena dorongan pemberdaya sejati adalah mengelola asetaset yang tumbuh di masyarakat, karena prinsipnya tugas besar mengangkat harkat kehidupan terutama para dhuafa tidak bisa dijalankan sendirian. ***

bagi petugas dan seluruh jajaran Kejaksaan. Setidaknya publik meminta petugas untuk fokus menjaga tahanan. Jangan lalai dalam mengawasi. Sebab tahanan adalah orang-orang yang selalu memanfaatkan kelalaian dan kelemahan petugas. Semoga.***

Dalam kasus ini, kita pun harus mengakui lemahnya pengawasan. Jika manajemen pengawasan tahanan sangat ketat, tidak mungkin mereka bisa melarikan diri. Kasus kaburnya keempat tahanan itu harus menjadi pelajaran berharga

(Aristoteles, Filsuf)

"JALAN terdekat untuk meraih kemuliaan adalah dengan berusaha keras menjadi apa yang Anda inginkan dan sesuai dengan apa yang Anda pikirkan" (Socrates, Filsuf)

Resensi Mengurai Hakikat di Balik Kebenaran lewat Filsafat Nietzsche Judul : Gaya Filsafat Nietzsche Penulis : A Setyo Wibowo Penerbit : Kanisius Cetakan : Pertama, 2017 Tebal : 440 halaman ISBN : 978–979-21-5131-2

SETIAP agama, ideologi, aturan, undang-undang, ilmu pengetahuan, atau segala pegangan hidup dianggap kebenaran. Bahkan, dalam masalah sepele seperti memilih sekolah, makanan, atau baju tertentu terselip kepercayaan sebagai dasar bahwa semua itu lebih bagus dari lainnya. Maka, tidak heran ketika kepercayaan dijadikan pegangan menciptakan benturan dengan kebenaran-kebenaran yang dipercaya orang lain. Teokrasi bentrok dengan demokrasi. Paradigama khilafah berbenturan dengan Pancasila, liberalisme dengan konservatisme, serta antara kepercayaan satu agama dengan agama lain juga mengalami serupa. Sulit memercayai semua sebagai kebenaran dengan asumsi perbedaan sudut pandang lantaran untuk sampai pada tingkat kepercayaan demikian memerlukan wawasan luas serta keyakinana mantap terhadap kebenaran yang dipegang. Namun, bagi Nietzsche, orang yang hanya memercayai dan menerima kebenaran lalu menegasikan yang dianggap batil adalah orang lemah. Dia tidak kuasa beradaptasi dengan realitas kehidupan (hlm 238). Bagi filsuf Jerman ini, hidup mengandung kebenaran dan kebatilan sekaligus. Menerima kebenaran saja berarti menolak sisi hidup lain yang hakikatnya elemen penyempurna kehidupan itu sendiri. Setiap kebenaran tidak memiliki kepastian benar dalam diri sendiri. Kepastian semata dibuat orang yang memercayai. Ini berlaku untuk semua persoalan. Tidak penting apakah yang dipercaya itu benar atau salah. Sebab manusia hanya memerlukan ke-

percayan pada suatu hal sebagai penyokong hidup yang lemah. Karena tidak mungkin orang kuat memerlukan dukungan dari luar dirinya (hlm 122). Misalnya, Tuhan dipercaya manusia ketika putus asa berhadapan dengan hal-hal yang di luar kemampuan. Dulu, kepercayaan pada gunung, binatang buas, bulan, dan yang luar biasa bisa menghindarkan dari musibah. Ini representasi pengakuan kelemahan manusia terhadap berbagai persoalan tersebut. Begitu kekuatan manusia meningkat, kepercayaan juga berubah. Tidak heran, Feuerbach, pendahulu Nietzsche, berkata bahwa Tuhan merupakan bayangan manusia tentang kesempurnaan diri mereka secara konseptual yang sulit dirasakan dalam ranah riil. Menyembah Tuhan sebenarnya konsep kesempurnaan manusia yang naifnya dibuat manusia itu sendiri. Dengan menggunakan pandangan Nietzsche, manusia bisa menelisik lebih jauh tentang anasir tersembunyi dari kebenaran yang selama ini dipegang sehingga bisa mendapat alasan mendasar dan autentik. Kita juga bisa terbuka dengan kebenaran orang lain sebagai cara menutupi sisi kelemahan hidup mereka. Problem yang sering terjadi di Indonesia, banyak kelompok mengaku memperjuangkan kebenaran, namun tidak menyadari alasan mendasarnya sehingga proses perjuangannya menggunakan cara-cara tidak benar. (Muhammad Aminulloh/kj)

√ Terus Kenalkan Kepri -Emang sebelumya tak dikenalkan ya?

√ Narkoba Menonjol di Karimun -Peringatan bagi Karimun REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P P o j o k

Editor: Fery Heriyanto, Layout: M.Chairul


CMYK

6

iklan

Sabtu & Minggu, 22 & 23 Juli 2017

CMYK

Editor : Helmi Rizal, Hermawan


7

sambungan

Sabtu & Minggu, 22 & 23 Juli 2017

Gagal Bunuh Diri, Yeni Tewas di Tangan Suami JAKARTA (HK) — Yeni alias Maharani (27) meregang nyawa di tangan suaminya, Suhartanto (29) setelah leher nya dicekik. Yeni dibunuh karena memergoki suaminya berselingkuh dengan wanita lain. "Awalnya korban cemburu karena suaminya ketahuan selingkuh dengan perempuan lain," kata Wakapolresta Depok AKBP Faizal Ramadhani kepada wartawan, Jumat (21/7). Sebelum terjadi pembunuhan, Yeni dan suaminya terlibat percekcokan di rumahnya di Kalimulya, Cilodong, Depok, pada Rabu (20/7) sekitar pukul 19.30 WIB. "Setelah cekcok itu, korban pergi meninggalkan rumahnya," imbuhnya. Karena merasa khawatir, Suhartanto pun pergi mencari Yeni.

Yeni berhasil diketahui oleh tersangka, berada di pinggir Kali Ciliwung, di kawasan Grand Depok City, Pancoranmas, Kota Depok. "Kemudian di situ pelaku sempat meminta maaf dan mengajak korban kembali pulang, namun korban tidak mau," ungkapnya. Lantaran kesal, Suhartanto pun mencekik leher istrinya hingga tewas. Melihat istrinya tewas, dia pun segera melarikan diri. "Hasil autopsi ditemukan pendarahan di leher, korban mati lemas akibat cekikan di leher," ucapnya. Kisah bermula pada Rabu (19/7), Yeni dan suaminya terlibat pertengkaran. Percekcokan dipicu masalah wanita lain yang menjadi selingkuhan suaminya. "Waktu berantem itu, korban

4.280 Burung ... B Batam, Raden Evy Suhartantyo mengatakan, saat melakukan patroli rutin pihaknya melihat speedboat sarat muatan melaju di tengah laut menuju Batam. " Curiga melihat kapal tersebut, patroli mencoba mendekat. Ternyata mereka malah tancap gas dari kejaran petugas. Dan, karena diburu, mereka kabur keperairan Batam, di wilayah Tiban Mentarau, Kelurahan Tiban Indah hingga kandas dekat bibir pantai," kata Raden Evy Suhartantyo, Jumat (21/7), sore. Diterangkan dia, keberhasilan tim patroli dalam aksi penyelundupan itu, berkat kerjasama dari gabungan tim patroli Bea Cukai Batam, yang tergabung di Satuan Tugas (Satgas) Kapal Patroli (KPBC) 20007,

sambungan Hal. 1 KPBC 1001, KPBC 15028, dan KPBC 1501. "Dengan berkoordinasi, tim patroli BC melakukan pengejaran dari tengah laut hingga di Perairan Tiban Mentarau, Kelurahan Tiban Indah. Saat diperiksa isi speedboat tersebut, terlihat ribuan ekor burung Kacer (Murai Batu) yang akan diseludupkan ke Batam," terang Raden Evy. Lebih rinci, Evy menjelaskan, saat pengejaran dan penangkapan itu, terdapat 5 Anak Buah Kapal (ABK), yang berhasil melarikan diri ke daratan dengan mengandaskan kapalnya ke tubir karang. Kemudian sipelaku berenang menuju daratan tepatnya di perairan Tiban Mentarau, Batam. "Mereka mengandaskan speedboat ke tubir karang. Lalu,

Kades Penaga ... memang ada dokumen SPj yang harus kita siapkan supaya anggarannya bisa cair, untuk membayar gaji mereka termasuk gaji saya," tegas Hamdan di Kedai 168 Km 16 Desa Toapaya, Jum'at (21/7). Ia mengklarifikasi terkait beberapa pembangunan di Desa Penaga yang belum siap dikerjakan seperti pembangunan tiga pos kampling, pembangunan batu miring di Tanjung Pisau serta beberapa pembangunan yang dituduhkan bermasalah oleh sekelompok masyarakat Desa Penaga. "Ada yang 75 dan 80 persen dikerjakan, kemarin kendalanya ada pihak yang berusaha menjatuhkan saya dengan menjebak saya. Uang sudah saya kasih, tapi tidak dikerjakan tukang-tukangnya," ucap Hamdan. Sementara berkaitan dengan pembayaran gaji Ketua Rt dan Rw setempat, Hamdan mengaku tengah berusaha supaya bisa dibayarkan 1/12 dalam arti dibayar 3 bulan terlebuh dahulu. "Dokumennya ada 17 yang harus kita siapkan dan batas akhir dilaporkannya hari ini," kata dia. Ditanya terkait undangan dari pihak BPD Penaga untuk mengklarifikasi persoalan yang sebenarnya terjadi di Desa Penaga, Hamdan berdalih kalau pekerjaan menyelesaikan 17 dokumen syarat untuk pencairan anggaran dari kas daerah jauh lebih penting. "Hari ini batas akhir, jadi saya harus selesaikan semuanya, ini demi kepentingan banyak orang bukan kepentingan saya pribadi," da-

loncat ke laut serta berenang ke pinggir pantai, dan kabur dari pengejaran petugas. Namun, kami berhasil mengamankan barang bukti penyeludupan serta sarana yang mereka gunakan," papar Kabid BKLI BC Batam ini. Untuk menyelamatkan satwa langka yang diseludupkan ini, imbuh Raden Evy, pihaknya sudah berkoordinasi dengan lembaga Karantina Hewan Kota Batam, untuk penanganan lebih lanjut, sebagai upaya penyelamatan dan perlindungan. "Burung burung ini harus segera ditangani oleh Balai Karangtina. Kalau tidak, ribuan burung Kacer alias Murai yang ditetapkan sebagai satwa langka yang dilindungi ini, tentu akan mati percuma," pungkasnya. (vnr)

sambungan Hal. 1 lilnya. Ditempat terpisah, sebanyak 7 Ketua Rt serta 2 Ketua Rw di Desa Penaga bersama BPD Penaga mendatangi Kantor Bupati Bintan untuk mendesak agar Hamdan dinonaktifkan sebagai Kepala Desa karena dianggap tidak mampu menjalankan roda pemerintahan sekaligus mengelola anggaran untuk pembangunan di Desa Penaga. Mereka pun menyampaikan desakan tersebut secara tertulis dengan melampirkan dukungan dari beberapa unsur masyarakat yang menginginkan agara Hamdan mundur dari jabatannya sebagai Kepala Desa Penaga. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, beberapa proyek pembangunan fisik di Desa Penaga Kecamatan Teluk Bintan banyak bermasalah. Anggarannya lumayan besar, namun realisasi yang dilakukan aparat desa setempat justru jauh dari kenyataan. Misalnya pembangunan 3 pos kamling, pembangunan batu miring penahan ombak laut, pembangunan posyandu, bahkan pembangunan pagar di kantor desa juga terkesan asal jadi. Pantauan di lapangan, 3 pos kamling yang dibangun sejak tahun 2016 silam belum juga rampung. Satu dari tiga pos yang ada terihat masih berupa bangunan dengan atap yang belum sepenuhnya jadi. Kemudian, pembangunan batu miring sepanjang 50 meter untuk penahan ombak laut baru dikerjakan sekitar 10 meter. Sedangkan pagar kantor desa dengan

Jokowi : Melawan... Peringatan itu disampaikan Buwas--sapaan akrab Budi Waseso--saat memberikan pengarahan pada 'Pembekalan dan Pengukuhan Kader Inti Pemuda Antinarkoba Daerah Istimewa Yogyakarta', di Bangsal Kepatihan Yogyakarta. Di depan sekitar 5 ribu generasi muda antinarkoba di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Jumat (21/7) petang, ia mengemukakan, pola semacam ini pernah diterapkan untuk menghancurkan Tiongkok pada masa lalu melalui perang candu. Menurut dia, baru saja Indonesia berhasil mengungkap upaya penyelundupan 1 ton narkoba jenis sabu. "Satu ton ini bisa meracuni satu juta orang," kata Kepala BNN. Namun harus diakui, ujar Buwas, sebelum puasa lalu, ada 5 ton sabu yang berhasil lolos masuk ke Indonesia. Ia mengatakan, yang berhasil diungkap ini relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan yang lolos. Narkoba yang masuk ke Indonesia, lanjutnya, hampir semuanya digunakan dan dikonsumsi untuk bangsa Indonesia sendiri. Ia menjelaskan, sejauh ini tidak ada komplain dari negara-negara lain terkait masuknya narkoba dari Indonesia. "Artinya apa? Indonesia ini

sempat mencakar perut suaminya, kemudian pelaku (suami korban) ini menjambak rambut korban hingga korban terjatuh ke kasur," kata Teguh. Tidak sampai di situ saja, Yeni yang masih merasa sakit hati atas perselingkuhan suaminya itu kemudian mencoba mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Tetapi niatnya itu digagalkan oleh sang suami yang memergokinya. "Suaminya kemudian memotong kain yang digunakan korban untuk gantung diri dengan pisau cutter," lanjut Teguh. Pada malam harinya sekitar pukul 19.30 WIB, Yeni pergi meninggalkan rumahnya tanpa berpamitan ke sang suami. Karena merasa khawatir, suaminya lalu mencoba mencarinya ke beberapa tempat. (dtc)

beton, terlihat belum di cat. Mengetahui banyaknya bangunan yang mangkrak, warga pun berang. Mereka menginginkan supaya Kepala Desa Penaga yang saat ini masih dijabat Hamdan, agar turun dari jabatannya. Karena selain banyaknya bangunan yang belum selesai, ternyata gaji Ketua Rt dan Rw setempat juga belum dibayarkan 7 bulan lamanya. Salah seorang Ketua Rt yang namanya minta dirahasiakan menyebutkan, sudah sejak 7 bulan ini mereka belum juga menerima insentif sebagai Ketua Rt yang besarannya perbulan hanya Rp 450 ribu. "Sejak lebaran kemarin kita sudah meminta gaji (insentif-red) kita ini, tapi janji ke janji saja. Sampai sekarang sudah 7 bulan belum juga dibayarkan," tutur Ketua Rt tersebut dirumahnya, Kamis (20/7). Informasi yang dihimpun, untuk pembangunan pos kamling dikabarkan menelan anggaran hingga Rp 27 juta/unit. Namun, pada kenyataannya bangunan tersebut ditaksir hanya menghabiskan biaya maksimal sekitar Rp 5 sampai Rp 10 juta/unit. Warga pun kesal akibat kinerja Kades Penaga yang tak beres ini, mereka sudah sejak lama menginginkan untuk melengserkan Hamdan dari jabatannya. Namun, masih dibiarkan dan ditoleransi oleh masyarakat Penaga khususnya di Kampung Tanjung Pisau. "Kalau sekarang, kita sudah gerah dan kita ingin kepala desanya diganti saja," ucap salah seorang warga yang kesal. (oxy)

sambungan Hal. 1 pangsa pasar yang besar bagi narkoba,"• tegasnya. Di Indonesia, kata dia lagi, hampir semua jenis narkoba saat ini dapat ditemukan. Berbeda dengan negara-negara lain yang hanya beberapa jenis saja. Ia pun menyebut Amerika Serikat atau Kolombia saja, hanya beredar tiga jenis. Narkoba, khususnya jenis sabu yang masuk Indonesia, imbuh Buwas, kebanyakan berasal dari Tiongkok. "Masuk ke Indonesia dalam jumlah besar. Tahun lalu (2016) saja, yang masuk ke Indonesia saja sekitar 250 ton, padahal saya sempat bangga bahwa 2016 itu kita berhasil menggagalkan 3 atau 4 ton,"• ujarnya. Selain sabu yang sudah siap dikonsumsi, lanjut Buwas, juga masuk bahan baku pembuatan sabu yang tahun lalu sekitar 1.097 ton. "Ternyata tidak ada sabu yang keluar dari Indonesia. Berarti kesemuanya dikonsumsi di dalam negeri,"• katanya. Ia mengingatkan narkoba masuk ke Indonesia, bukan sekadar masalah ekonomi dan bisnis, tetapi upaya untuk menghancurkan bangsa Indonesia. Pada kesempatan itu, Buwas juga memperingatkan, Yogyakarta sebagai Kota Pelajar,

Kota Pendidikan, yang dipastikan dihuni oleh generasi muda dari berbagai daerah dipastikan menjadi sasaran peredaran narkoba."Karena tujuannya adalah merusak generasi muda bangsa," ujarnya. Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mengemukakan, generasi muda yang tergabung dalam kader inti ini diharapkan terus menularkan virus antinarkoba kepada orangorang di sekitarnya. "Rekrut paling tidak 25 orang. ajak mereka memerangi narkoba,"• katanya. Menurut Menpora, saat ini Indonesia harus melakukan jihad melawan narkoba. Jihad melawan narkoba ini, imbuhnya, pahalanya sama dengan mempertahankan Tanah Air. Ia membenarkan, Indonesia telah menjadi pasar yang luas peredaran narkoba. "Generasi muda jangan sampai menjadi pengguna, apalagi pengedar," katanya. Dengan posisinya sebagai kader inti antinarkoba, lanjut Imam, mulai saat ini pemuda berada di garda depan pencegahan peredaran narkoba. "Jangan ragu dan jangan sungkan, BNN, polisi, TNI, dan pemerintah ada di bekalang adikadik," tegasnya. (mei/tmp)

Oesman Sapta... man 5 S adalah: strategi, struktur organisasi, skill, sistem dan speed. Menurut Oesman, supaya bisa maju Gebu Minang harus punya strategi. Apa yang akan dilakukan selama lima tahun ke depan supaya programnya terlaksana dan bermanfaat bagi masyarakat. Kedua, struktur organisasinya harus jelas dan menempatkan orang pada posisi yang pas supaya bisa menjalankan organisasi dengan baik. "Jangan karena kita kenal baik, atau saudara, lalu dimasukkan dalam pengurus. Kalau itu yang terjadi, gak akan jalan organisasi, skill pengurusnya harus jelas dan pas," tegas Wakil Ketua MPR itu. Keempat sistem. Organisasi harus dibuatkan sistemnya. "Kalau tidak ada sistem, yang ada nanti marah-marah, ribut karena gak bekerja mengurus organisasi. Supaya gak ributribut buatkan sistem. Sistem itu yang akan mengikat," kata pengusaha asal Sulik Aie itu. Kelima speed. Gerakan organisasi itu harus cepat supaya bisa mencapai target target or-

sambungan Hal. 1 ganisasi. Oesman beberapa kali menyebut mengurus orang Minang tidak gampang. "Saya punya pengalaman di tempat lain, tapi ternyata mengurus orang Minang tidak gampang," kata Oesman yang disambut gelak tawa yang hadir. "Mengurus orang Minang tidak gampang. Menjadi pengurus Gebu Minang juga tidak gampang. Kalau ada orang yang mau menjadi pengurus, berarti dia sudah siap untuk mengurus orang Minang," kata Oesman. Bantu Gubernur Tokoh Minang yang juga Ketua Gebu Minang pertama, Prof Emil Salim menantang Gebu Minang bisa berbuat untuk membantu Gubernur Sumbar membangun kampung halaman. "Aneh, kalau di rantau kita sukses, pengusaha, pangkat tinggi tapi kampung halamannya tertinggal," kata Emil Salim. Mantan menteri ini menyebut keunggulan ranah minang dari dulu adalah sumber daya manusianya yang cemerlang. "Ini harus menjadi perhatian semua pihak. Mari jadikan

Sejumlah Parpol... kamah Konstitusi,” tutur Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra dalam pesan resminya, Jumat (21/7). Menurut Yusril perjuangan partai politik yang menolak keberadaan presidential treshold telah selesai. Kini menjadi tugas dia untuk menyusun argumen konstitusional untuk menunjukkan bahwa keberadaan presidential treshold dalam pemilu serentak dianggap bertentangan dengan pasal 6A ayat (2) jo Pasal 22E ayat (3) UUD 45. Dalam Pasal 6A ayat (2) mengatakan Pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilihan umum sebelum pelaksanaan pemilihan umum. “Pemilihan umum yang mana yang pesertanya partai politik? Jawabannya ada pada Pasal 22E ayat 3 UUD 45 yang mengatakan bahwa pemilu untuk memilih anggota DPR dan DPRD,” kata Yusril. Karena itu kata dia, pengusulan capres dan cawapres oleh parpol peserta pemilu itu harus dilakukan sebelum pemilu DPR dan DPRD. Baik pemilu dilaksanakan serentak maupun tdk serentak, presidential treshold mestinya tidak ada. Apalagi pemilu serentak, yang perolehan kursi anggota DPRnya belum diketahui bagi masing-masing partai. “Dengan memahami dua pasal UUD 45 seperti itu, maka tidak mungkin presidential treshold akan menjadi syarat bagi parpol dalam mengajukan pasangan calon presiden dan wakil presiden,” tuturnya. Yusril Ihza Mahendra berharap, MK sebagai pengawal penegakan konstitusi akan tetap jernih dalam memeriksa permohonan pengujian RUU Pemilu yang disahkan menjadi UU Pemilu dalam rapat paripurna DPR ini. “Kepentingan Presiden Jokowi dan parpolparpol pendukungnya sangat besar untuk mempertahankan apa yang telah mereka putuskan. Namun saya berharap MK tetap tidak dapat diintervensi oleh siapapun,” katanya. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendukung upaya sejumlah pihak yang berencana mengajukan uji materi Undang-Undang Pemilu terkait poin ambang batas pencalonan presiden

sambungan Hal. 1 (presidential threshold) ke Mahkamah Konstitusi. Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nut Wahid menuturkan, domain partai politik yang memiliki anggota di DPR adalah di DPR. Sedangkan di MK merupakan domain pihakpihak lainnya. "Kalau di MK itu domainnya adalah bagi partai politik yang tidak punya wakil di DPR, bagi pakar LSM atau bagi masyarakat yang dirugikan dan ingin menegakan konstitusi dengan judicial review," tutur Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (21/7). "Kami mendukung itu," sambung dia. Menurutnya, permasalahan presidential threshold tidak lah sederhana karena berkaitan dengan inkonstitusionalnya aturan dalam sebuah undangundang. Sebab, adanya putusan MK soal keserentakan pemilu legislatif dan pemilu presiden membuat aturan mengenai presidential threshold dinilai tak lagi relevan. Apalagi, ada partai-partai baru yang belum memiliki threshold. Saat ini, kata Hidayat, bola ada pada MK yang diyakininya juga telah melakukan kajian. "Kami akan mendoakan, mendukung agar betul betul permasalahan ini diselesaikan secara konstitusional. Sehingga nanti pilpres itu betul betul akan jadi pilpres konstitusional jangan nanti pilpresnya kemudian bermasalah dari segi konstitusi," ucap Wakil Ketua MPR RI itu. Silahkan Diujimaterikan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mempersilakan beberapa pihak melakukan uji materi terhadap Undang-Undang Penyelenggaraan Pemilihan Umum atau UU Pemilu yang baru saja disahkan dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Jumat dinihari, 21 Juli 2017. "Soal nanti akan ada elemen masyarakat atau anggota partai politik yang tidak puas, ya, silakan, ada mekanismenya, lewat MK (Mahkamah Konstitusi). Yang penting malam hari ini pemerintah bersama DPR menyelesaikan undang-undang ini," katanya usai rapat paripurna DPR di Gedung Nusantara II, Jakarta. Tjahjo mengomentari renca-

Timnas U-22 ... pemain Persipura Jayapura. Umpan cantik Osvaldo Haay diselesaikan dengan sundulan Marinus Wanewar. Timnas U-22 akhirnya menutup babak pertama dengan skor 3-0. Pada menit ke-34, Gavin Kwan Adsit membobol gawang Mongolia usai menerima umpan Marinus. Pada babak kedua, tekanan yang dilakukan oleh Timnas U22 masih belum usai. Sepuluh menit setelah keluar dari ruang

na beberapa pihak yang akan melakukan uji materi ke MK terkait dengan ambang batas partai mengajukan calon presiden, yang dalam UU Pemilu terbaru sebesar 20 persen untuk perolehan kursi di DPR dan/ atau 25 persen perolehan suara nasional. Menurut Tjahjo, presidential threshold yang disahkan dalam UU Pemilu sudah sesuai dengan konstitusi. "Sebagaimana pandangan yang kami sampaikan, berkaitan dengan presidential threshold itu adalah konstitusional. Baik itu mencermati UUD 1945 atau dua keputusan MK," ujarnya. Tjahjo menegaskan pemerintah bersama DPR telah menyelesaikan UU Pemilu. Sehingga tidak menjadi opini di masyarakat bahwa pemerintah dan DPR menghambat pelaksanaan pemilu legislatif dan pemilu presiden serentak. Menurut Tjahjo, Komisi Pemilihan Umum harus mempersiapkan tahapan pemilu 2019 pada awal Agustus 2017 melalui pembuatan Peraturan KPU. "Dasar KPU membuat peraturan penyelenggaraan pemilu serentak adalah undang-undang," katanya. Dalam UU Pemilu yang baru disahkan, angka presidential threshold ditetapkan 20 persen untuk perolehan kursi di DPR dan/atau 25 persen perolehan suara nasional. Sebelumnya, agenda voting untuk mengesahkan RUU Pemilu diwarnai aksi walk out yang dilakukan empat fraksi. Adapun empat fraksi itu adalah Fraksi PAN, Fraksi Partai Gerindra, Fraksi Partai Demokrat, dan Fraksi PKS. Dengan demikian, pengesahan RUU Pemilu menjadi UU Pemilu dilanjutkan dengan peserta rapat paripurna dari enam fraksi. Poin presidential threshold menjadi yang paling alot dibahas. Kelompok yang menolak threshold 20-25 persen menilai, threshold sudah tak relevan karena pileg dan pilpres dilaksanakan serentak.Beberapa pihak telah bersiap mengajukan uji materi ke MK. Salah satunya Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra. (tmp/mei)

sambungan Hal. 1 ganti, Saddil mencetak gol keduanya. Pemain Persela melepas tendangan keras usai menerima bola liar sapuan kiper Mongolia. Kartika Ajie melakukan penyelamatan penting pada menit ke-61. Penjaga gawang Timnas U-22 menepis dua peluang beruntun pemain Mongolia. Keunggulan Garuda Muda kembali bertambah pada menit ke-71. Sebuah skema serangan bagus di akhiri dengan tendangan keras Evan Dimas. Bola

Persiapan... Karena pita suaranya harus dijaga tetap hangat gitu," ungkapnya saat ditemui di Galeri Indonesia Kaya, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (20/7) sore. Penyanyi pelantun lagu 'Memulai Kembali' ini juga mengatakan kendala yang ia alami saat bernyanyi di tempat dengan cuaca dingin. "Karena di sana dingin banget dan kalau misalnya dingin otomatis tenggorokan cepat kering kan," ujarnya. Selain pemanasan, Monita Tahalea juga akan banyak mi-

Sumbar sebagai produsen manusia manusia yang cerdas. Kita majukan dunia pendidikan di Sumbar," kata Emil. Karena itu Emil meminta Gebu Minang berbuat untuk kampung halaman. "Jangan ada kesan Gebu Minang sebagai tempat arisan atau tempat berkumpul untuk berfoya-foya," kata Emil. Sementara itu, Gubernur Sumatera Irwan Prayitno yang juga hadir dalam acara itu mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus Gebu Minang. "Kami atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, menyampaikan selamat atas dilantiknya pengurus Gebu Minang. Kami harapkan para pengurus dapat mengemban amanah dengan baik," pesan Gubernur. Dia juga berharap agar Gebu Minang bisa dijadikan sebagai alat pemersatu dari semua masyarakat perantauan untuk menjadikan Gebu Minang menjadi hebat ke depan. "Jagalah persatuan, jagalah satu rahim. Saling tolong-menolong di tanah perantauan," pungkasnya. (ds)

mampu dihalau kiper Mongolia, tapi Osvaldo Haay dengan sigap menyambar bola muntah untuk mengubah skor menjadi 5-0. Timnas U-22 akhirnya menutup laga dengan kemenangan 7-0 usai menambah dua gol pada tiga menit terakhir pertandingan. Gol keenam dicetak oleh Gavin Kwan dan gol ketujuh dicetak oleh Septian David. Kemenangan ini membuat peluang Timnas U-22 untuk lolos dari babak penyisihan grup kembali terbuka. (bln)

sambungan Hal. 1 num air hangat. Ia berbagi cerita, dirinya pernah mengalami pengalaman mengesankan pada saat tampil di Jazz Gunung beberapa tahun yang lalu. "Jadi pertama kali main di Jazz Gunung, saat itu main setengah 4 atau jam 4 sore. Lagu 1 dan 2 aman aja, nah lagu ke-3 itu lagi jamnya turun kabut," ceritanya.Kabut pun menghalangi pandangan Monita Tahalea terhadap penonton, begitu pula sebaliknya. "Tantangan tersendiri juga karena dalam be-

berapa detik harus mengatur cara nyanyinya, karena tenggorokan langsung kering," tambah Monita. Di perhelatan Jazz Gunung Bromo 2017 nanti, Monita Tahalea akan tampil lengkap bersama band yang biasa mengiringinya, yakni Gerald Situmorang (gitar), Jessi Mates (drum), Yosef (piano), dan Indra Perkasa (bas). Selain Monita Tahalea, akan juga tampil Indra Lesmana Keytar Trio, Maliq & D'Essentials, Glenn Fredly, dan lain-lain. (dtc)


CMYK

8

Hikmah

Sabtu & Minggu, 22 & 23 Juli 2017

JADWAL SHALAT Batam dan Sekitarnya Sabtu, 22 Juli 2017 Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04:44

12:12

15:37

18:17

19:31

Hakikat Hamba Allah Oleh: Ahmad Sastra

Terjemahan Alqur’an

Surah An Naba 1. Tentang apakah mereka saling bertanyatanya? (QS. 78:1) 2. Tentang berita yang besar, (QS. 78:2) 3. yang mereka perselisihkan tentang ini. (QS. 78:3) 4. Sekali-kali tidak; kelak mereka akan mengetahui, (QS. 78:4) 5. Kemudian sekali-kali tidak; kelak mereka akan mengetahui (QS. 78:5) 6. Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan? (QS. 78:6) 7. dan gunung-gunung sebagai pasak? (QS. 78:7) 8. dan Kami jadikan kamu berpasang-pasangan, (QS. 78:8) 9. dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat, (QS. 78:9) 10. dan Kami jadikan malammu sebagai pakaian, (QS. 78:10)

Interaktif Haluan Kepri membuka rubrik Interaktif untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan sosial agama, masyarakat bisa mengirimkan SMS ke 085264088880 “SESUNGGUHNYA jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan Menambah (nikmat) kepadamu.” (QS Ibrahim: 7)

Koridor “DAN orang-orang yang berusaha untuk (mencari keridaan) Kami, Kami akan Tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami.” (QS Al-Ankabut 69)

ALLAH SWT adalah Tuhan pencipta manusia dan seluruh alam semesta. Tidak akan pernah ada alam semesta, manusia, dan kehidupan jika Allah tidak menciptakannya. Tiadalah Allah menciptakan segala di dunia, kecuali memiliki tujuan yang jelas. Visi penghambaan adalah tujuan utama segala penciptaan di dunia ini. Karena itu, kedudukan segala makhluk ciptaan Allah adalah sebagai hamba Allah, lebih khusus lagi adalah penciptaan jin dan manusia. Allah telah dengan jelas berfirman dalam surah adz-Dzariyat ayat 56, "Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku". Visi penghambaan sebagai tujuan utama penciptaan manusia setidaknya mengandung empat hikmah. Hal ini bisa HARAPAN, bagi manusia memang teramat penting. Berharap merupakan energi sekaligus daya dorong untuk tidak mudah putus asa, tetap optimistis. Namun, kata Imam alGhazali, berhati-hatilah menggantungkan harapan. Sebab, satu dari sekian proses berharap tersebut bisa berujung pada mengkristalnya penyakit hati. Melalui magnum

Berharap yang Baik IMAM al-Ghazali kemudian mengutip perkataan Yahya bin Muaz, "Sebesar-besar tertipu menurutku ialah mengharapkan ampunan Tuhan tanpa penyesalan, kemudian dibarengi dengan tetap berbuat dosa dan mengharapkan dekat kepada Allah tanpa taat. Semua itu sama saja seperti menunggu hasil tanaman surga dengan benih neraka. Mengharapkan kampung bahagia di akhirat dengan dosa dan maksiat. Menunggu pembalasan yang baik di surga tanpa beramal. Dan, bercita-cita sesuatu yang baik dari Allah, tetapi sembrono (sembarangan) tidak keruan.” Golongan seperti ini mendapat kecaman keras. Berharap kebaikan dari Tuhan, tetapi di saat bersamaan maksiat tetap mereka langgar. Ini seperti tertuang dalam surah al-A'raf ayat 169. "Sesudah itu datanglah angkatan baru (yang jahat) menggantikan. Mereka mempunyai kitab, mengambil harta benda kehidupan dunia yang rendah ini dengan cara yang tidak halal, dan mereka berkata: Nanti (kesalahan) kami akan diampuni.” Al-Ghazali pun mengutip pernyataan seorang sufi, Ma'ruf al-Kurkhi: “Mencari surga tanpa amal merupakan dosa dari segala dosa. Mengharapkan syafaat tanpa amal berarti tipuan. Dan, mengharapkan rahmat Allah di samping maksiat adalah bodoh dan jahil." Simak surah Fusshilat ayat 23 berikut: “Dan yang demikian itu adalah dugaanmu yang keliru terhadap Tuhanmu. Dugaan itulah yang membawa kamu kepada kecelakaan, maka jadilah kamu termasuk orangorang yang menderita kerugian." Demikianlah risiko berharap pahala, sementara di saat yang sama tidak diikuti dengan aksi positif yang nyata. Permisalan yang disampaikan al-Ghazali cukup tepat guna menggambarkan kondisi di atas. “Menanam biji iman tanpa disiram dengan

air ketaatan. Padahal, berharap yang baik itu maknanya menyucikan hati dari akhlak tercela. Yang dinanti, hanyalah karunia agar hati terjaga hingga akhir hayat. Di pengujung ajal, mendapat kematian sempurna. Itu adalah harapan hakiki yang terpuji,” kata al-Ghazali yang juga penulis mahakarya Tahafut alFalasifah itu. Jika tidak bersungguhsungguh menyirami biji benih iman dengan air taat atau meninggalkan hatinya penuh dengan kehinaan akhlak, tenggelamlah ia dalam mencari kenikmatan dunia, kemudian barulah mengharapkan keampunan Allah. “Yang demikian juga merupakan bodoh,” tutur al-Ghazali. Kebodohan seperti itu, sebut sosok yang wafat pada 1111 M/ 505 itu, adalah mengharapkan sesuatu yang tidak pasti. Itu adalah perbuatan yang sia-sia. Bukan kategori raja'. Ibarat menunggu matahari terbit di ufuk timur. Begitu indah dan niscaya datang. Menanti kematian seperti menunggu matahari, tak mungkin hanya dengan duduk manis. Ada dinamika positif di sana, menyiapkan bekal agar penantian berujung manis, berakhir dan ditutup dengan khusnul khatimah. (rpc)

ditegaskan melalui firman Allah dalam surah alFatihah ayat 5, "Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan". Istilah na'budu diambil dari kata 'ibaadat yang memiliki makna kepatuhan dan ketundukan, yang ditimbulkan oleh perasaan terhadap kebesaran Allah, sebagai Tuhan yang disembah, karena berkeyakinan bahwa Allah mempunyai kekuasaan

yang mutlak terhadapnya. Sementara istilah nasta'iin (minta pertolongan), terambil dari kata isti'aanah, yang maknanya mengharapkan bantuan untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan, yang tidak sanggup dikerjakan dengan tenaga sendiri. Hikmah pertama dari surah al-Fatihah ayat 5 adalah sebuah penegasan hanya Allahlah yang wajib disembah oleh manusia dan haram menyembah selain kepada Allah. Menjadikan selain Allah sebagai tuhan yang disembah adalah bentuk kemaksiatan besar yang disebuat sebagai perilaku musyrik. Begitu juga, hanya kepada Allah-lah seharusnya manusia meminta pertolongan. Dengan kata lain, Allahlah Tuhan Yang Maha Penolong, bukan yang lain. Hikmah kedua dari surah al-Fatihah ayat 5 adalah bahwa kata na`budu bermakna kewa-

jiban dan nasta`in bermakna hak. Artinya, kewajiban yang terlebih dahulu dilakukan baru akan mendapatkan haknya. Islam tidaklah mengajarkan tuntutan atas hak sebelum menjalankan kewajiban. Manusia berkewajiban menyembah Allah, setelah itu manusia baru boleh meminta kepada Allah berupa hak pertolongan Allah. Hikmah ketiga dari surah al-Fatihah ayat 5 adalah keharusan totalitas penyembahan kepada Allah. Dengan menggunakan dhomir nahnu (kami) dalam kata na`budu dan nasta`in memberikan makna bahwa dalam upaya menyembah Allah harus totalitas dari seluruh diri manusia, baik akal, fisik, maupun hatinya. Sebab, dalam shalat kadang-kadang fisiknya hadir di masjid tapi pikirannya hadir di luar masjid. Di sinilah pentingnya shalat dilak-

Memahami Harapan opusnya, Ihya Ulumiddin, tokoh bernama lengkap Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al Ghazali ath-Thusi asy-Syafi'I tersebut menjelaskan kategorisasi harapan. Pertama, mengharapkan sesuatu, tapi tidak didukung dengan upaya mencapainya, maka itu adalah tipuan atau al-ghurur. Bila

Giat Bekerja DARI Ka'ab bin Ujrah, ia berkata, "Seorang laki-laki melewati Nabi SAW dan para sahabat melihat keuletan serta kerajinannya." Kemudian mereka mengatakan, "Wahai Rasulullah, apakah lelaki ini berada di jalan Allah?" Rasulullah SAW bersabda, "Jika ia keluar bekerja untuk (memenuhi kebutuhan) anaknya yang masih kecil maka ia berada di jalan Allah." "Jika ia keluar bekerja untuk (memenuhi kebutuhan) kedua orang tuanya yang sudah renta maka ia berada di jalan Allah. Jika ia keluar bekerja (memenuhi kebutuhan) dirinya agar tidak meminta-minta maka ia berada di jalan Allah, dan jika ia keluar bekerja untuk kesombongan dan riya maka ia berada di jalan setan."

ini disebut ar-raja'. Orang yang beriman mengamalkan raja'. hatinya selalu mendapatkan ketenangan. Jika mengharapkan sesuatu, prasyarat agar sesuatu itu datang harus dipenuhi. Gambarannya, kehidupan di dunia adalah ladang untuk memperoleh kebahagiaan di akhirat. Jika meng-

berharap tanpa mengetahui apa yang hendak dicapainya, itu disebut dengan berangan-angan atau aat-tamanni. Sedangkan jika mengharapkan kebahagiaan di akhirat, haruslah melakukan amal kebajikan selama di dunia. Harapan yang didukung dengan usaha

sanakan secara khusyuk. Hikmah keempat dari surah al-Fatihah ayat 5 adalah adanya hukum sebab akibat dalam kehidupan manusia di dunia. Pertolongan Allah akibat yang hanya akan diberikan kepada hambahamba-Nya, yang menjalankan sebab berupa penyembahan kepada Allah. Begitupun, Allah akan menolong hamba-hambaNya yang mau menolong agama Allah. Dalam hubungan sebab akibat ini, Allah tegaskan dalam surah Muhammad ayat 7, "Hai orang-orang Mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu". Dengan demikian, predikat hamba Allah adalah saat manusia memurnikan keimanan. Hanya Allah sebagai tujuan ibadah yang dilakukan secara totalitas ketundukan dalam rangka menggapai pertolongan-Nya. (rpc) harapkan kebahagiaan di akhirat, haruslah melakukan amal kebajikan selama di dunia. Hakikatraja', menurut tokoh kelahiran Thus Persia 1058 M/ 450 H itu, ketenangan hati menunggu sesuatu yang dicintai dan objek tersebut benar adanya dengan rententan sebab dan proses yang mesti dilalui. Ar-Raja' mengharapkan sesuatu yang disukai dan yang dicintai. (rpc)

Oleh: Imam Nur Suharno

(HR Thabrani). Hadis di atas menunjukkan bahwa Islam sangat mendorong umatnya untuk giat bekerja, bukan menjadi pengangguran, sehingga menjadi beban bagi orang lain. Dalam banyak ayat Alquran pun mendorong seseorang agar giat bekerja. Seperti, "Dialah (Allah) yang menciptakan segala apa yang ada di bumi untukmu..." (QS al-Baqarah [2]: 29). "Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya..." (QS al-Mulk [67]: 15). "Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu

beruntung." (QS al-Jumuah [62]: 10). Selain untuk memenuhi kebutuhan diri, keluarga, dan orang tua, ada banyak keutamaan yang akan didapat seorang mukmin yang giat bekerja. Maka itu, bersungguh-sungguhlah dalam bekerja. Pertama, meraih cinta Allah. Dalam hal ini Nabi SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah mencintai orang mukmin yang bekerja." (HR Thabrani, Baihaqi, dan alMundziri). Kedua, diampuni dosanya. Nabi SAW bersabda, "Barang siapa bersore hari dalam kondisi kelelahan karena pekerjaan yang dilakukannya maka ia bersore hari dalam keadaan diampuni (oleh Allah)." (HR Thabrani, al-Mundziri, dan al-Ashbahani).

Ketiga, disejajarkan kedudukannya dengan para syuhada. Dalam hal ini, Rasulullah SAW bersabda, "Pedagang yang amanah dan benar akan bersama dengan para syuhadak di hari Kiamat nanti." (HR Ibnu Majah dan Al Hakim). Keempat, sebagai mujahid di jalan Allah. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa bersusahpayah mencari nafkah untuk keluarganya maka ia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah." (HR Ahmad). Semoga Allah memberikan kekuatan dan kesehatan kepada kita para laki-laki (suami) agar dapat menafkahi anak dan istri (keluarga) dari penghasilan yang halal, dan menjadikan anak dan istri yang pandai bersyukur atas usaha para suami. Wallahu a'lam. (rpc)

NET

CMYK

Editor: Fery Heriyanto, Layout: Hestu Purwanto


CMYK

Sabtu & Minggu, 22 & 23 Juli 2017

9

Berharap Lahir Altet Berprestasi Kerjurda Karate 2017 BATAM (HK) — Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun mengatakan iven-iven kejuaraan berbagai cabang olah raga harus terus digelar di Kepri. Sebab, iven kejuaraan ini banyak manfaat bagi perkembangan atlet, apalagi jika dimulai sejak dini. "Seperti Kejuaraan Daerah (Kejurda) Karate menjadi ajang bagi adikadik pelajar untuk berprestasi. Kejurda karate ini diharapkan bisa melahirkan bibit baru atlet karate di Kepri," kata Nurdin saat membuka Kejuaraan Daerah (Kejurda) Karate Antar Pelajar seKepri Tahun 2017 di Harbour Bay Mall Batam, Jumat (21/7). Nurdin yakin para pelajar Kepri yang aktif dalam berbagai cabang olah raga, seperti karate bisa meraih dan mengukir prestasi. Lewat ajang Kejurda Karate inilah kalian bisa membuktikan kemampuan secara maksimal. "Keluarkan seluruh kemampuan terbaik yang sudah dipelajari. Sehingga

47 Polisi Dipecat Tak Hormat

HUMAS PEMPROV KEPRI

UNJUK KEBOLEHAN — Dua atlet Karate Kepri unjuk kebolehan di depan Gubernur Kepri, Nurdin Basirun (tengah) dan tamu vip lainnya dalam pembukaan Kejurda Karate 2017, Jumat (21/7) di Harbour Bay Mall, Batuampar.

PT Nadya Jaya Express Siap ke Jalur Hukum Setelah Kerjasama Diputus Sepihak Pengelola Bandara

BATAM (HK) — Pemilik PT Nadya Jaya Express, Effendi Benny mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan langkah hukum terhadap penBerharap Lahir ... Hal. 10 gelola Bandara Hang Nadim Batam, terkait dengan pemutusan kontrak

kerjasama konter/tenant oleh pengelola bandara. "Kami tengah siapkan langkah hukum, karena ini sangat tidak profesional dan sepihak, dan kami telah dirugikan," ungkap Effendi Benny ke Haluan Kepri, Jumat (21/7). Dijelaskan, bahwa tanpa sebab yang jelas, otoritas Bandara International Hang Nadim Batam memutus kontrak kerjasama

PT Nadya

ISTIMEWA

5 Oknum Polisi Polres Bintan Menyusul BATAM (HK) — Sebanyak 47 orang personel polisi, di bawah naungan Polda Kepri, terpaksa harus diberhentikan dari kedinasannya ditengah jalan, alias dipecat secara tidak hormat, Kamis (20/7) karena terlibat kasus Narkotika. Sam Budigusdian Pemberhentian para oknum kepolisian yang terlibat dalam kasus narkotika itu, dilakukan tanpa ada upacara. Pasalnya, kasus yang dilanggar tersebut tanpa dapat ditoleransi. Sehingga, yang bersangkutan itu harus diberhentikan secara pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH). Kapolda Kepri, Irjen Pol Sam Budigus-

INILAH Notulen rapat perpanjangan kontrak ... Hal. 10 antara PT Nadya Jaya Expres.

47 Polisi

CMYK

... Hal. 10

Editor: Amir, Layouter: Mario


10

Batam

Sabtu & Minggu, 22 & 23 Juli 2017

Wanderlust Ditarik ke Citra Shipyard Dibelah untuk Mencari Sabu di Tubuh Kapal BATAM (HK) — Kapal Wanderlust, pengangkut 1 ton sabu yang di tangkap di perairan Tanjung Berakit, Bintan dan dibawa ke dermaga Bea dan Cukai type B Tanjung Uncang, Batuaji, Batam, akhirnya ditarik ke kawasan galangan kapal PT Citra Shipyard, Sagulung, pada Kamis (20/7) sore.

Dedi Manurung

Liputan Batam

Informasi yang dihimpun, kapal yang memiliki panjang 27,9 meter dan lebar 6,9 meter dengan tonase sebesar 135 MT akan dibelah oleh pihak perusahaan dengan disaksikan pihak kepolisian daerah, untuk mencari barang bukti sabu yang diduga masih tersimpan di tubuh kapal. "Ini mau ditarik dan mau dipindahkan ke kawasan PT Citra Shipyard Sagulung. Katanya disana lebih aman, lagian tempatnya disana sangat luas," ujarnya anggota kepolisian yang bertugas di dermaga BC Tanjung Uncang, Batuaji, Kamis (20/7) kemarin sore. Disampaikan polisi yang enggan disebutkan namanya, bahwa sesuai dengan intruksi pimpinan bahwa kapal tersebut dijaga hingga kasusnya selesai. Dari pantauan Haluan Kepri di dermaga BC type Tanjung Uncang, Batam, kapal bercat

putih bernama Wanderlust itu tak ada lagi di lokasi. Sebelumnya, kapal pengangkut 1 ton sabu-sabu asal Taiwan yang ditangkap di pantai Anyer, Serang, Banten berhasil ditangkap petugas gabungan di perairan Mapur, Tanjung Berakit, Pulau Bintan, pada Kamis (13/7) lalu. Kapal tersebut saat ini disandarkan di pelabuhan bea cukai Sagulung, Tanjung Uncang, Batam. Kapal itu memiliki tiga buah pintu masuk ke dalam dua dek (satu di belakang dan dua di depan), namun sudah tidak ada barang diduga narkoba di dalamnya. Terdapat juga kabin tempat beristirahat Anak Buah Kapal (ABK) di kapal tersebut. Di mana di dalamnya terdapat empat buat tempat tidur dilengkapi air conditioner (AC) dan kulkas yang berisi perlengkapan makan dan minum para ABK. Tertangkapnya kapal tersebut, setelah polisi melakukan

47 Polisi ..... dian MH mengatakan, selama bertugas di Kepri pihaknya telah memberhentikan sebanyak 47 personil nya secara PTDH, lantaran terlibat dalam narkotika. "Apapun alasannya, bagi anggota kepolisian yang terlibat kasus narkotika pasti akan saya pecat secara tidak hormat tanpa adanya toleransi," tegas Irjen Pol Sam Budigusdian, Jumat (21/7) pagi di Mapolda Kepri. Langkah tegas yang dilakukan Irjen Pol Sam Budigusdian MH tersebut, sudah diterapkannya sejak awal menjabat sebagai Kapolda Kepri tahun 2016, hingga naiknya status Polda Kepri dari Tipe B ke Tipe A. "Hingga saat ini, sudah ada sebanyak 47 anggota kepolisian di bawah naungan Polda Kepri,

pengembangan terhadap tiga orang WN Taiwan yang disergap. Tim gabungan di bawah pimpinan Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico Afinta dan Kapolresta Depok Kombes Pol Herry Heryawan. Tim berkoordinasi dengan

sambungan Hal. 9 yang kami PTDH kan. Terutama bagi mereka yang terlibat dalam kasus narkotika. Bahkan, gak lama lagi bakal ada yang menyusul dari Polres Bintan," ungkap Kapolda Kepri ini. Menurut Irjen Sam, hal tersebut sebagai bentuk keseriusan Polda Kepri dalam upaya membersihkan lembaganya dari penyalahgunaan narkotika yang sangat membahyakan generasi bangsa. "Kami tidak ada kompromi terkait narkotika. Yang terbukti terlibat segera kami sidangkan hingga berhentikan. Bahkan pemberhentian itu tidak perlu ada upacara-upacara segala. Yang jelas, begitu yang bersangkutan terbukti terlibat, maka wajib menjalani proses hukum dan diberhentikan," tegas Irjen Sam.

PT Nadya ..... PT Nadya Jaya Express dan PT BES Central Insurance. Dua konter/tenant yang sudah kurang lebih 10 tahun menjalankan bisnisnya di tempat tersebut. Tidak profesional yang dimaksudkan, karena pemutusan kerjasama tersebut dilakukan oleh Dendi Gustinandar selaku Kabid Komersil Bandara Hang Nadim Batam, hanya melalui pembicaraan disambungan telephone yang hingga kini tidak ada pemberitahuan tertulis. Yang lebih disayangkan lagi, lanjutnya, kontrak konsesi milik PT Nadya Jaya Express dan PT BES Central Insurance baru saja

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

PENGANGKUT SABU — Inilah kapal Wanderlust, pengangkut 1 ton sabu saat bersandar di Dermaga BC Tanjunguncang, beberapa waktu lalu. Kapal ini mengangkut sabu dari Taiwan ke Indonesia dengan seluruh ABK merupakan WNA.

Ungkap Irjen Sam, yakinlah pada Polda Kepri soal pemberantasan Narkotika. "Sebab, untuk masalah yang satu ini kami tidak pernah main-main. Bahkan, 5 anggota Satresnarkoba Polres Bintan yang terperiksa telah melakukan tindak tercela, dengan mengganti barang bukti sabu dengan tawas, segera diproses. Ke-5 orang oknum polisi tersebut, ujar Sam, selain akan di PTHD kan, mereka juga akan dihukum sesuai dengan undangundang hukum pidana. "Artinya, bila nanti hasil sidang kode etik ke-5 orang oknum polisi Polres Bintan itu di hukum penjara diatas 3 bulan, maka dapat saya pastikan mereka dipecat dari Kepolisian Republik Indonesia," pungkasnya. (vnr)

sambungan Hal. 9 diperpanjang pada 1 Juli 2017 lalu, dan akan berakhir sampai tanggal 31 Desember 2017. "Sangat tidak beralasan, apalagi jangka waktu kontrak baru akan berakhir pada 31 Desember 2017 mendatang," kesalnya. Keanehan lain, kata Effendi, dari sekian banyak konter/tenant disana, hanya PT Nadya Jaya Express dan PT BES Central Insurance yang diputus kontrak. Padahal selama ini mereka sudah menjalankan tanggungjawabnya dengan mengikuti aturan yang diberikan oleh pengelolah, termasuk membuat asuransi berbasis online dan

tidak memaksakan asuransi ke calon penumpang. "Bahkan tahun ini pihak bandara minta minimum omset bruto sebesar Rp200 juta dan konsensi fee 10 persen, itupun kami sanggupi, dan kami sudah melakukan pembayaran 3 bulan dimuka," terangnya. Apalagi menurutnya, ia telah memperpanjang kontrak 10 stafnya yang disesuaikan dengan Notulen Rapat Perpanjangan Kontrak Konsesioner Terminal Lantai I Bubu Nadim Batam. Dihubungi melalui sambungan telepon selulernya, Kabid Komersil Hang Nadim Dendi Gustinandar mengatakan tidak disambungnya jenis usaha asuransi di bandara Hang Nadim merupakan keputusan dari pimpinannya. Dikarenakan dunia penerbangan di bandara sudah sangat kurang dalam kegiatan asuransi tambahan. "Saat tim rapat dan mereka memberikan masukan kepada pimpinan, dan pimpinan saya memutuskan agar tidak menyambungnya. Calon penumpang maskapai bisa pesan lewat internat untuk asuransi tambahan dan hal ini juga kami mau meningkatkan service kepada pelanggan," ujarnya. Dijelaskan Dendi, bahwa sebelum memutuskan tidak menyambung kontrak tersebut tim telah melakukan verifikasi kepada semua tenant yang ada di Bandara. Mereka juga telah melakukan rapat internal membahas skema bisnis baru serta membahas target baru. "Pak Benny sudah bertemu dengan atasan saya, dan terserah sama pak Benny apakah mau dibawa keranah hukum atau tidak," ungkapnya. Masih kata mantan Humas BP Batam ini, notulen rapat tentang perpanjangan kontrak yang dimiliki oleh PT Nadya Jaya Express dan PT BES Central Insurance sifatnya tidak mengikat. Karena menurutnya legal kontrak yang benar ialah telah dibuatnya pernjanjian kontrak antara tenant dengan pihak bandara Hang Nadim Batam. (ays)

Bea Cukai pusat dan Bea Cukai Batam serta Polda Kepulaun Riau untuk mencegat kapal tersebut. Kapal tersebut akhirnya berhasil dicegat oleh petugas Bea Cukai Batam dan Polda Kepri di perairan Tanjung Berakit, Pulau Bintan, Kepri, pada

Sabtu (15/7) pagi. Sebelumnya Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyampaikan, kapal pengangkut 1 ton sabu itu diselundupkan dari Taiwan, diduga melalui perairan Natuna, kemudian ke selat Bangka hingga sampai di Anyer.

Sebelumnya, tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polresta Depok menggaglkan 1 ton sabu yang diselundupkan dari China oleh 4 WN Taiwan. Satu tersangka ditembak mati dalam upaya penyergapan tersebut. ***

Rumah Kos Mahasiswa Jakarta Dibobol Maling SAGULUNG (HK) — Rumah kos-kosan tepatnya di Kavling Sagulung Jaya blok G No 10 Sagulung, yang ditempati sebanyak 15 orang mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Jakarta, dibobol kawanan maling, Jumat (21/7) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Dalam aksi tersebut, barang-barang elektronik seperti handpone merek lenovo, Ipone dan Samsung milik para mahasiswa jurusan Teknik Perkapalan Jakarta, yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT Citra Siphiyarad, digondol pelaku. Diceritakan Randi dan Dwi, saat membuat laporan di Polsek Sagulung, menceritakan kronologis kejadian dimana mereka baru tau saat bangun tidur sekira pukul 04.30 WIB. "Tadi malam kami tidur sudah malam, sekitar pukul

24.00 WIB, tidak tahu apakah pintu sudah dikunci atau tidak," kata Randy, kemarin. Dia juga mengakui, mereka tahu saat kawankawannya bangun hendak shalat subuh, mereka pun mencari hanphone mereka, namun sudah tidak ada lagi. Dan pada malam itu sebelum tidur handponenya di cas di ruang tamu. "Malam itu kami di rumah itu ada 15 orang, jadi sebagian tidur diruang tamu, dan sebagian lagi tidur dikamar belakangan, kebetulan di kamar depan tidak ada yang tidur. Dan awalnya tidur-tiduran sambil cas hanphone, itulah kami tidak tahu malingnya masuk jam berapa," kata Dwi. Dikatakan Dwi, jika mereka baru satu minggu tinggal di Batam menjalani PKL. Jadi tak tahu seperti

apa kota Batam ini. "Kami belum tahu Batam ini seperti apa, makanya kami kaget saat bangun hp sudah tidak ada lagi. Yang lucunya, tas yang berisi berkas seperti KTP, jamsostek dan kartu mahasiswa juga ikut di embat maling itu," kata Dwi. Atas kejadian tersebut mereka mengalami kerugian mencapai belasan juta rupiah. "Kalau dihitung-hitung ada lah sekitar Rp20juta," kata Dwi. Di polsek Batuaji, Randy dan Dwi tidak membuat laporan pembobolan rumah, namun mereka hanya membuat laporan kehilangan KTP, jamsostek dan kartu mahasiswa. "Percuma jugalah bang, kami bukan orang sini, kami dari Jakarta, kami juga disini hanya PKL, nanti kalau dah selesai PKL kami pulang ke Jakarta," pungkasnya. (ded)

Dua Sekawan Divonis 11 Tahun Miliki Sabu 54 Gram Dibandara HNB BATAM (HK) — Dua orang terdakwa kasus kepemilikan narkotika jenis sabu seberat 54 gram yang ditangkap di Bandara Hang Nadim Batam (HNB) beberapa waktu lalu, divonis hakim 11 tahun penjara ditambah denda Rp1 miliar, karena dinyatakan terbukti bersalah. Ketua majelis hakim Mangapul manalu dengan hakim anggota Ratna Napitupulu dan Taufik Nainggolan memutuskan bahwa vonis sebelas tahun kepada terdakwa Zainudin dan Muhammad Alwi setelah melalui beberapa pertimbangan, dari tuntutan JPU, Andi Akbar. "Keduanya terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana, dan divonis sebelas tahun penjara ditambah denda Rp1 miliar, apabila tidak dibayarkan diganti masa penahan

enam bulan, hukuman dikurangi dengan masa penahan," ujar Majelis Hakim, Mangapul Manalu, dalam pembacaan putusan Kamis (20/7). Kedua terdakwa ditangkap kepolisian diduaa tempat berbeda atas kepemilikan narkotika jenis sabu seberat 54 gram, untuk Zainudin ditangkap di ruang tungu Bandara HNB pada hari Rabu tanggal 11 Januari 2017, oleh anggota Polisi Ditrese Narkoba Polda Kepri. Setelah dilakukan penggeladahan ditemukan 2 bungkus sabu yang dibungkus dengan plastik merah milik Zainudin, setelah dilakukan penimbangan masing-masing seberat 27 gram dengan total berat 54 gram. Sesuai Berita Acara Penimbangan No. 04/02400/ 2017. Perbuatan terdakwa tersebut diancam pidana

Berharap Lahir ..... nantinya kalian bisa menjadi yang terbaik," pesan Nurdin kepada seluruh atlet. Tak lupa Nurdin juga meminta, agar semua tim baik itu atlet, pelatih, official dan juga wasit untuk bisa bermain dan bertanding secara sportif. Sehingga bisa menghasilkan pemenang yang fair.

melanggar pasal 112 Ayat (2) jo pasal 132 ayat (1) UndangUndang RI No.35 Tahun 2009 tentang narkotika karena memiliki dan menyimpan. Sedangkan Muhammad Alwi ditangkap pada tengah malam di lobby hotel 777 Nagoya karena mengantongi narkoba jenis sabu seberat 54 gram dalam dua bungkus berbeda, kepolisian mendapatkan informasi dari masyarakat sebelum dilakukan penangkapan, barang bukti disita ada satu unit handphone dan tiket menuju keluar Batam. Atas vonis majelis hakim kedua terdakwa menerima sepenuhnya keputusan tersebut."Saya menerima yang mulia dan siap menjalani masa hukuman , saya mengakui kesalahan saya yang mulia," ujar keduanya sebelum meninggalkan ruang peesidangan. (cw56)

sambungan Hal. 9 "Seperti inilah kemenangan yang ingin kita raih. Diraih dengan perjuangan dan kejujuran," kata Nurdin. Kejurda kali ini mempertandingkan kategori usia dini (8-9 tahun), pra pemula (1011 tahun), pemula (12-13 tahun), kadet (14-15 tahun) dan junior (16-17 tahun).

Kejurda ini diikuti seluruh pelajar se- Kepulauan Riau. Ada 18 perguruan dari 7 kab u p a t e n / k o t a s e - K e p r i yang tampil. Mereka akan bertanding selama 3 hari dari mulai tanggal 21 sampai dengan 23 Juli 2017 di Harbour Bay Mall Kota Batam. (r) Editor: Amir, Layouter: Mario


CMYK

11

Pendidikan

Sabtu & Minggu, 22 & 23 Juli 2017

Tolak Full Day School, Ribuan Warga Turun ke Jalan

NET

TOLAK FDS — Ribuan warga melakukan aksi demo menolak Permendikbud yang mengatur lima hari sekolah atau Full Day School (FDS), karena dinilai tidak sesuai dengan UUD 1945 serta UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, Jumat (21/7).. Selain itu, Permendikbud itu telah meresahkan masyarakat.

SEMARANG (HK) — Ribuan warga Jawa Tengah menggelar unjuk rasa dengan turun ke jalan menolak pemberlakuan lima hari sekolah atau full day school. Usai menjalankan Salat Jumat berjemaah di Masjid Baiturrahman Simpanglima Semarang, mereka long march hingga depan Kantor Gubernur Jateng. ”Kami menolak dengan tegas Permendikbud yang mengatur lima hari sekolah karena tidak sesuai dengan UUD 1945 serta UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas. Selain itu, Permendikbud itu telah meresahkan masyarakat,” tegas koordinator aksi, Hudallah Ridwan, Jumat, (21/7). Gus Huda, sapaan akrab Hudallah Ridwan, menambahkan Pemprov Jateng dan Pemkab/kota se-Jateng juga dinilai sewenang-wenang karena memaksakan penerapan lima hari sekolah di setiap satuan pendidikan. Menurutnya, pemerintah tidak mem-

perhatikan aspirasi dari masyarakat yang selama ini gencar melakukan penolakan. ”Kami juga menolak kebijakan Pemprov Jateng dan Pemkab/kota di Jateng yang telah sewenang-wenang menerapkan lima hari sekolah di setiap satuan pendidikan. Jelas pemerintah di Jateng tidak mengindahkan permintaan dan aspirasi yang berkembang di masyarakat,” tukasnya. Untuk itu, ribuan orang yang mengatasnamakan Masyarakat Peduli Pendidikan (KMPP), meminta Presiden Joko Widodo segera menerbitkan Peraturan Presiden tentang penguatan pendidikan karakter. Namun demikian, Presiden Jokowi juga harus memperhatikan eksistensi pendidkan keagamaan di seluruh Indonesia. ”Dengan catatan eksistensi lembaga pendidikan yang sudah ada sejak sebelum Indonesia merdeka juga harus diperhatikan.

Lembaga pendidikan keagamaan itu sudah terbukti mampu melahirkan generasi bangsa yang berkarakter. Tokoh-tokoh yang lahir dari lembaga pendidikan keagamaan itulah yang selama ini menjaga keberagaman dalam bingkai NKRI,” tandasnya. Seperti diberitakan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mengeluarkan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017 tentang Lima Hari Sekolah. Pasca dikeluarkanya Permendikbud tersebut, gelombang penolakan terus datang. Salah satunya dari Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU). Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo memanggil Mendikbud Muhadjir Effendi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, dan Menko PMK Puan Maharani untuk membahas Peraturan Presiden (Perpres) yang akan memperkuat Permendikbud tersebut. Namun hingga kini Perpres tersebut belum dikeluarkan. (oke)

Waktunya Orang Tua Terlibat Pendidikan BATAM (HK) — Dalam upaya meningkatan pendidikan anak di sekolah, tak hanya guru yang berperan aktif dalam mendidik siswa. Namun orang tua juga turut terlibat dalam pendidikan anaknya di sekolah, karena keberhasilan anak didik di sekolah bukan hanya menjadi tanggung jawab guru semata.

Arment Aditya Liputan Batam Melainkan orang tua juga memiliki tanggung jawab penuh pada proses pembelajaran anaknya.

Demikian di ungkapkan Hendri Wijayanto pelaku pendidikan di Batam yang tergabung dalam Forum Komite Sekolah saat menyikapi peningkatan prestasi anak di sekolah, Jumat (21/7). Lebih lanjut Hendri menguraikan, pada hakekatnya guru dan orang tua dalam pendidikan mempunyai tujuan yang sama, yakni mengasuh, mendidik, membimbing, membina serta memimpin anaknya menjadi orang yang berguna dan berhasil dalam meraih pendidikan. Maka dari itu memajukan pendidikan itu merupakan tanggung jawab bersama antara sekolah (guru), orangtua murid, masyarakat, dan pemerintah. Maka dari itu, lanjut Hendri, semua pihak yang terkait harus senantiasa menjalani hubungan kerja sama dan interaksi dalam rangka menciptakan kondisi belajar yang sehat bagi para siswa. Terlebih hubungan kerja sama antara guru dan orangtua sangatlah penting dibina agar tujuan peningkatan pendidi-

kan dan prestasi siswa bisa tercapai. Dengan demikian, maka diperlukan langkahlangkah yang dapat mendukung terlaksananya peningkatan aktivitas belajar dari murid yang dilakukan oleh orangtua dan guru, tentunya dalam hubungan kerja sama saling membantu dalam meningkatkan aktivitas belajar dari siswa tersebut. Karena keberhasilan pendidikan ini, didapat dari proses kerja tim yang meliputi guru dan orang orang tua. Seharusnya lah guru dijadikan part-

ner bagi orang tua dalam mendidik anaknya. "Jadi guru bukanlah faktor tunggal yang menentukan keberhasilan pendidikan siswanya, melainkan kerjasama orang tua. Maka dari itu, orang tua jangan enggan untuk mencampuri proses pendidikan anak di sekolah hanya karena alasan sibuk atau pendidikan diserahkan sepenuhnya pada guru, karena tugas guru mendidik siswa itu sebatas di sekolah saja,” jelasnya penjang lebar. ***

DOK

PANITIA sedang memberikan arahan pada kegiatan pemilihan siswa berprestasi yang akan berlaga ditingkat provinsi.

Opini Pendidikan

Seriuslah Terhadap Pendidikan...! Membentuk Persepsi Publik Sikap "Shortemisme" Oleh : Ahmad Rizali Bagian Terakhir Pemerhati Pendidikan

MELANJUTKAN opini saya kemarin, bahwa ternyata Presiden berfikir dan bertindak lain. Meskipun isi Permendikbud tersebut formal, tetapi sangat akomodatif dan tidak menafikan Madin dan jenis pendidikan nonformal dan informal lain, dianggap perlu tidak dilaksanakan sehingga memerlukan peraturan Perundangan lebih tinggi, Peraturan Presiden (Perpres). Otoritas formal Mendikbud dalam kasus ini dianulir. Tentu, tulisan ini

tidak ingin menyorot kelemahan Kemdikbud dalam menyosialisasikan gagasannya kepada multi-pemangku kepentingan, terutama influencers pribadi dan kelompok ormas yang langsung terdampak, karena memang terlihat lemah dibanding pelaksanaan gagasan Kemdikbud sebelumnya tentang Pelaksanaan UN dan Pelepasan UN, sebagai syarat kelulusan. Tulisan ini ingin khusus menyoroti cara Presiden mengelola Kemdikbud. Cara Presiden menganulir gagasan Kemdikbud ketika akan meniadakan UN mungkin masih bisa dianggap benar, meski seharusnya bisa lebih elegan daripada cara itu sehingga Kemdikbud tetap dipercaya publik. Tetapi, cara Presiden menganulir otoritas Mendikbud yang sudah

tertuang dalam bentuk Permen yang sudah diputuskan disetujui dalam rapat terbatas dan disampaikan oleh pihak lain, rasanya kurang bijak. Membentuk persepsi publik sikap "shortemisme" dalam mengelola Pendidikan sehingga menumbuhkan kebingungan Sekolah yang harus memulai ajaran baru di pertengahan Juli 2017 dan sudah tentu ketidakpercayaan publik kepada kebijakan Kemdikbud. Seharusnya Presiden mendukung Permendikbud tersebut berjalan setidaknya dalam 2 (dua) semester dan bersikap setelah melakukan kajian pelaksanaan, sehingga saat memutuskan menganulir Permendikbud, bisa dilakukan oleh Kemdikbud sendiri berdasar nasehat Presiden yang merujuk kajian selama periode tersebut. *** Editor: Arment, Layout: Mario


12

Natuna

Sabtu & Minggu, 22 & 23 Juli 2017

Kejari Terus Buru Terdakwa yang Kabur NATUNA (HK) — Kejaksaan Negeri Natuna masih terus melakukan pencarian terhadap empat terdakwa illegal fishing yang melarikan diri dari kantor Kejaksaan, Kamis (20/7) kemarin. Faturrahman Liputan Ranai Dugaan sementara, keempat terdakwa tersebut sudah meninggalkan pulau Natuna menuju Vietnam menggunakan perahu nelayan. Sebab, salah satu nelayan asal Batu Hitam, Kelurahan Ranai, mengaku telah kehilangan perahunya yang ditambatkan di dermaga Batu Hitam. Kepala Seksi Pidana Umum Kejari Natuna, Waher Tarihoran mengatakan, pihaknya akan menyisir hingga laut utara persisnya kearah Pulau Laut dengan dukungan kapal cepat milik TNI AL. "Siang kemarin kita sudah sempat menyisir, karena cuaca ekstrim, kami balik kanan. Pengejaran ini berdasarkan laporan seorang nelayan Batu Hitam, pak Usman yang kehilangan pompong miliknya di dermaga Batu Hitam," kata Waher di temui di kantornya, Jumat (21/7). Terkait kejadian ini, Waher mengaku sudah berkoordinasi dengan seluruh pos AL yang ada di sejumlah kecamatan kepulauan terutama pos AL Pulau Laut. "Selain TNI AL, kita juga meminta dukungan dari para nelayan di pulau bunguran," paparnya. Saat ini sambung Waher, Kejaksaan akan lebih memperketat gerak para terdakwa yang saat ini masih berada di rumah tinggal di kantor Kejari Natuna. "Pastinya kita akan lebih perketat lagi pengawasannya. Kejadian ini salah satu bukti bahwa keberadaan Rudenim di Natuna sangat penting," tutupnya. Keempat terdakwa itu masing-masing bernama Nguyen Thanh Hung selaku nahkoda kapal ikan asing BV 0805 TS. Pham Van Hung selaku nahkoda kapal ikan asing BV 5548 TS. PhanN Be selaku nahkoda kapal ikan asing BV 5549 TS. Nguyen Van Tien selaku nahkoda kapal ikan asing BT 95221 TS. ***

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

KASIPIDUM Kejari Natuna, Waher Tarehoran saat melakukan pencarian terhadap empat terdakwa WNA yang kabur.

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

BERIKAN SOSIALISASI — KPPAD Natuna memberikan Sosialisasi Perlindungan Anak ke murid baru di sejumlah sekolah. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik soal hak dan kewajiban sebagai anak.

KPPAD Sosialisasi PA kepada Murid Baru NATUNA (HK) — Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Natuna mensosialisasikan pemahaman tentang perlindungan anak kepada peserta didik baru tingkat SLTP dan SLTA di kota Ranai. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik soal hak dan kewajiban sebagai anak. Ketua KPPAD Natuna

Raja Peni Adriani mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan saat pelajar mengikuti kegiatan pengenalan lingkungan sekolah (PLS). "Sosialisasi ini kami lakukan sebagai salah satu tugas untuk memperkenalkan keberadaan KPPAD. Kemudian memberikan motivasi kepada para pelajar agar menjadi siswa yang berprestasi," kata Raja Peni di

SMK Negeri Kelautan, Kamis (20/07). Raja Peni menambahkan pihaknya sedang berupaya mengatasi kenakalan remaja yang marak terjadi saat ini. Dalam sosialisasi ini pun pelajar turut diberikan materi upaya menghindari kenakalan remaja. "Selama ini terjadi beberapa kasus anak akibat dari kenalan remaja seper-

ti pencurian, ngelem, pelecehan seksual terhadap anak. Jadi disini kami berupaya mencegah sebelum hal itu terjadi lagi," ungkap Raja Peni. Dikatakannya, beberapa upaya menghindari kenakalan remaja yakni tidak keluar malam. Bergaul dengan teman yang seumuran. Berpenampilan sopan, membatasi diri menggunakan

alat elektronik seperti handpone dan telivisi. Kemudian mengikuti kegiatan positif disekolah seperti ektrakulikuler, dan menjalankan syariat agama dengan baik. "Saya berharap dalam sosialisasi ini anak-anak dapat menghindari kenakalan remaja dan tidak terlibat dalam kasus yang merusak generasi bangsa," tutupnya.(fat)

Satgas Beras Ajak Masyarakat Awasi Beras Jalan B M Yasin Masih Terabaikan Dari Gangguan Zat-zat Berbahaya NATUNA (HK) — Kapolres Natuna, AKBP Charles Panuju Sinaga melalui Kasatgas Beras Polres Natuna, AKP Komarudin mengajak masyarakat untuk bersinergi dalam mengawasi beras dari gangguan zat-zat berbahaya yang kemungkinan dilakukan oleh oknum pedagang. Satgas ini dibentuk oleh Polda Kepri beberapa waktu lalu. Satuan tugas (Satgas) ini dibentuk dan ditugaskan di masing masing Polres. Tugas dan fungsinya digabung dengan tugas-tugas Satgas Pangan yang sudah dibentuk sebelumnya. "Hari selasa kemarin, Polda Kepri sudah membentuk Satgas Beras. Struktur organisasi dan fungsinya dirangkap dengan Satgas Pangan," kata AKP Komar melalui telepon, Jumat (21/7). Namun begitu, AKP Komar mengaku sangat menyadari kegiatan pengawa-

san dan penindakan terhadap kemungkinan adanya beras dengan zat pemutih tidak akan bisa berjalan lancar dan maksimal tanpa dukungan semua pihak, terutama sekali dukungan masyarakat. Dengan itu, ia mengharapkan kerjasama dan dukungan masyarakat, terutama sekali dukungan berupa informasi agar petugas dapat bekerja cepat dan maksimal. "Tapi walaupun Satgas sudah terbentuk, semua pihak harus proaktif dalam melakukan pengawasan dan penyampaian informasi. Ini tugas kita semua tanpa terkecuali karena beras adalah keperluan semua orang, maka wajar kalau kita jaga bersamasama," ungkapnya. Bahkan menurutnya, bukan hanya beras yang harus diawasi dan dijaga, akan tetapi semua jenis pangan harus terjaga kualitas dan kelayakannya

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

KAPOLRES Natuna ,AKBP Charles Panuju Sinaga dan Kasatgas Beras, AKP Komarudin saat monitoring pangan disejumlah toko di Ranai.

sebagai bahan konsumsi masyarakat. Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk mengawasi harga bahan pokok secara bersama-sama. Harga pangan harus stabil jangan sampai mengalami kenaikan yang ekstrim. "Intinya, semua bahan pangan harus kita awasi bersama. Jangan sampai apa yang kita beli

untuk dimakan mengandung zat-zat yang dapat mengganggu kesehatan masyarak begitu juga dengan harganya, jangan sampai harga pangan mencekik para pembeli. Bila ada informasi mengenai hal di atas, mohon kerjasama dan dukunganya berupa informasi agar kita bisa secepat mungkin melakukan penindakan," pungkasnya. (fat)

NATUNA (HK) — Jalan B. M. Yasin, Ranai sampai sekarang masih terabaikan. Hal itu dibuktikan sampai saat ini sebagian ruasnya yang sudah hancur tak kunjung diperbaiki. Sementara jalan lainnya yang kerusakannya tidak sebearapa sudah mulai diperbaiki. Iskandar warga Ranai menyayangkan sikap pemerintah yang seakan memprioritaskan perbaikan jalan yang sebenarnya dianggap belum mendesak untuk diperbaiki. Sementara jalan yang seharusnya diperbaiki seolah-olah dibiarkan begitu saja tanpa perhatian. Ia menyebutkan, Jalan B. M Yasin sudah lama rusak dengan kerusakan yang cukup parah. Di mana di sebagian rusa jalan itu sudah tidak terdapat lagi aspal karena sudah melebur bercampur tanah yang berdebu dan berlumpur. "Heran juga dengan pikiran pemerintah. Jalan B. M Yasin kapan diperbaiki,

jalan itu sudah parah. Padahal semua pejabat tahu kerusakan itu, tapi kenapa jalan lain yang diperbaiki terlebih dahulu," kata Iskandar di Jalan B. M Yasin, Ranai, Jumat (21/7). Ia menambahkan, kerusakan jalan itu sudah cukup mengganggu pengguna jalan dan warga yang tinggal di sekitar sana. "Jalannya sudah berdebu dan berlumpur. Debunya masuk ke rumahrumah penduduk. Dan kalau kita lewat sana tanpa menggunakan kaca mata dan masker, siap-siap lah kena debu. Apalagi kalu yang lewat kendaraan roda empat, semakin parah lagi," terangnya. Ia membandingkan kerusakan jalan itu dengan jalan-jalan yang sudah dan sedang diperbaiki pemerintah seperti Jalan Soebrantas, Jalan Sihotang, Jalang Sudirman dan Ali Moertopo. Jalanan itu menurutnya tidak mengalami keruasakan yang berarti bila dibandingkan dengan ke-

rusakan B. M. Yasin yang sudah hancur. Menurunya, kerusakan jalan lainnya itu hanya berupa lubang dan terkategori sebagai kerusakan yang lebih ringan dengan kerusakan jalan B. M. Yasin. "Tapi sekali lagi, kami tak tahu lah jalan pikiran pemerintah hingga beliaubeliau seperti masih mengabaikan jalan ini," ungkapnya menyangkan. Kepala Dinas PU Kabupaten Natuna, Tasrif mengatakan, kegiatan pengaspalan jalan sudah ada tahun ini, hanya saja tahapannya masih dalam tahap pengerasan. Ia pun berharap maklum kepada masyarakat, terutama sekali kepada pengguna jalan dan warga sekitar. "Ya betul, jalan itu sudah lama rusak. Sekarang sudah mulai dikeraskan dulu. Habis itu baru diaspal secepatnya. Kami berharap maklum atas ketidaknyamanan ini kepada masyarakat," tutupnya. (fat)

Editor: Indra Kusuma, Layout: M. Chairul


13

Lingga — Anambas

Sabtu & Minggu, 22 & 23 Juli 2017

Dapat Respon Positif dari Mentan

Lingga Kembangkan Tanaman Jengkol LINGGA (HK) — Keinginan Bupati Lingga, Alias Wello untuk mengembangkan sebagian pulau-pulau kosong di wilayah kerjanya menjadi pulau produktif penghasil buah-buahan bernilai ekonomi tinggi, akhirnya sampai ke Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman.

Jefriadi

Liputan Lingga

"Rencana Pak Bupati untuk mengembangkan tanaman jengkol dan petai di pulau-pulau kosong yang ada di Lingga sudah disetujui Pak Mentan. Untuk luasannya, silakan konfirmasi ke Dirjen Hortikultura," kata Staf Khusus Menteri PertaAndi nian RI, Andi Irwan Baharuddin, Jumat (21/7). Menurut dia, program pengembangan tanaman jengkol dan petai ini mengemuka saat Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melakukan inspeksi ke sejumlah pasar di Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia beberapa waktu lalu. Andi menemui ibu-ibu di pasar yang mengeluhkan harga jengkol di Jakarta yang mencapai angka Rp70-90 ribu per kilogram. "Kebetulan, Bupati Lingga memang ada mengajukan rencana pengembangan tanaman jengkol dan petai di pulau-pulau kosong yang ada di daerahnya. Kalau tidak salah, ada beberapa daerah yang disetujui untuk pengembangan tanaman jengkol dan petai, termasuk Kabupaten Bintan," jelas Andi. Bupati Lingga, Alias Wello dalam keterangan tertulisnya mengatakan, gagasan menjadikan pulau-pulau kosong di wilayah kerjanya sebagai pulau produktif penghasil buahbuahan bernilai ekonomi tinggi sudah lama di benaknya. Namun, karena keterbatasan anggaran, ia mengaku kesulitan mewujudkannya. "Waktu itu, saya dalam perjalanan laut dari Batam. Ketika melewati pulau-pulau kosong itu, saya katakan pada pak Ady Pawennari, konsultan pertanian saya yang mendampingi pada saat itu, suatu waktu nanti saya mau pulau-pulau kosong ini dikenal orang sebagai pulau penghasil buah-buahan. Misalnya, Pulau Jengkol, Pulau Petai, Pulau Manggis dan lain-lain," kenangnya. Beberapa waktu kemudian, kata Awe, sapaan akrab Bupati Lingga ini, Kepala Desa Cempa, Kecamatan Senayang, Herman Tan, berkunjung ke kediamannya melaporkan beberapa pulau kosong di wilayahnya yang berpotensi dikembangkan sebagai daerah pertanian. Ia pun dengan spontan menyebutkan rencananya menanam jengkol dan petai di pulau-pulau kosong itu. "Pada saat itu juga, saya langsung minta Kepala Desa Cempa menyiapkan satu pulau kosong untuk penanaman jengkol dan petai seluas 200 hektar. Kemudian, saya minta konsultan buatkan konsepnya untuk diajukan ke Kementerian Pertanian. Alhamdulillah, hari ini, keinginan kami itu dikabulkan pak Menteri," jelasnya. Kepastian disetujuinya program pengembangan tanaman jengkol dan petai di pulau-pulau kosong di wilayah Kabupaten Lingga itu, tertuang dalam surat Direktur Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian, Spudnik Sujono K, Nomor : S-990/ RC.110/D/07/2017, tanggal 18 Juli 2017. Dalam lampiran surat yang ditujukan kepada Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lingga itu, Kementerian Pertanian mengalokasikan bantuan sarana produksi, bibit, alat dan mesin untuk pengembangan tanaman jengkol seluas 100 hektar dan petai 100 hektar. ***

JEFRIADI

SUNAT MASSAL — KNPI Kabuaten Lingga menggelar bahakti sosial sunatan Massal memperingati HUT Ke 44 KNPI.

23 Anak Desa Benan Disunat Massal HUT KNPI Ke-44 LINGGA(HK) — Memperingati HUT Komite Pemuda Nasional Indonesia (KNPI) ke-44, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) KNPI Kabupaten Lingga, berkerja sama dengan Pemerintah Desa Benan, menyelenggarakan bhakti sosial khitanan massal di Desa Benan Kecamatan Senayang. Kegiatan bakti sosial sunat masal diikuti sebanyak 23 anak itu disambut antusias warga Benan dan warga Desa Pulau Bukit yang turut mengikuti, Jumat (21/7). Ketua DPD KNPI Lingga, Saparuddin dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan momen

dalam rangka perayaan ulang tahun KNPI ke 44. Dalam hal ini, kata dia, pemuda juga turut berperan bagi pemerintah daerah untuk kepentingan masyarakat dalam bentuk sekecil apapun. "Dengan momen ini kita adakan kegiatan sosial, sunat masal. Alhamdulillah yang awalnya tadi 3 bertambah menjadi 12 dan sekarang 15 orang anak dari Desa Benan," kata Saparudin. Terselenggaranya kegiatan ini diakuinya tidak terlepas dari campur tangan pihak desa dan pemuda Desa Benan. Untuk itu dia menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Benan dan Pe-

merintah Desa Benan, meski sedikit dirundung pemberitaan belakangan ini mengenai permasalahan yang belum jelas dengan sebagian masyarakat Benan. Sementara Kades Benan, Mar'aat menyambut baik kedatangan rombongan KNPI Lingga. Menurutnya permasalahan yang sempat heboh mengenai utang piutang dengan warga merupakan permasalahan yang segera didiskusikan. Mengenai kegiatan ini, kata Saparudin, pihak desa sangat berterima kasih kepada pamuda Kabupaten Lingga yang telah sudi berbagi dengan mengadakan kegiatan sosial yang justru sangat menyentuh bagi masyarakat.

RW 03 Daik Usulkan Rumah Singgah Wakaf LINGGA (HK) — Untuk menyediakan sekaligus bentuk bimbingan kepada sejumlah muallaf, RW 03 Lurah Daik usulkan Rumah Singgah Wakaf. Bahkan untuk rumah tersebut Rw dan Kelurahan mengusulkan proposal ke Pemda setempat. Ketua RW 003 Lurah Daik, Khairul Basjar mengatakan usulan itu sudah sekitar delapan bulan lalu. Dan sudah disepakati di berbagai pihak baik Lurah, Ketua LAM maupun MUI dan Baznas Lingga. "Sekarang kita ajukan proposal ke Pemda. Untuk beli rumah yang saat ini milik warga. Namun rumah tersebut di atas tanah wakaf di Tande Hilir,"

ujarnya, Jumat (21/7). Dikatakan, selama ini rumah yang berada di tanah wakaf itu dibiarkan atau diabaikan, maka rumah tersebut nanti dijadikan sebagai Rumah Singgah yang sifatnya sebagai Rumah Wakaf. Secara fungsi, kata RW yang akrab disapa Longli tersebut salah satunya untuk muallaf. Atau rumah untuk pembinaan terhadap muallaf. Serta gagasan RW untuk menyelamatkan muallaf. Karena itu perlu diperhatikan. Sampai permodalan dengan Badan Amil Zakat (BAZ). "Rumah itu dekat lapangan Krida. Rumah itu baru dibangun. Rumah itu nanti tidak disewakan. Artinya kemudahan untuk mereka yang muallaf nanti," imbuhnya. Diteruskan Longli, untuk usulan proposal rumah singgah tersebut, ia sudah koordinasi dengan pemilik rumah. Di tempat berbeda, Lurah Daik Lingga Jupri membenarkan adanya usulan bersama di Kelurahan Daik untuk membeli rumah yang ada di tanah wakaf tersebut. "Karena anggaran di kelurahan tidak ada, maka di usulkan proposal ke Pemerintah Daerah," imbuhnya saat dijumpai di Kantor Kelurahan Daik. Dijelaskan, usulan tersebut merupakan usulan bersama yang sudah disepakati di Kelurahan Daik.(put)

"Alhamdulillah, hari ini mereka (KNPI Lingga) datang dengan semangat ingin berbuat di Desa Benan. Kita sangat mensuport terlepas dari apa yang menjadi masalah sebelumnya," kata Mar'aat. Mar'aat menyebutkan untuk kegiatan khitanan massal ini, sebanyak 14 anak dari Desa Benan yang ikut serta. Sementara 13 anak dari desa tetangga yakni Desa Pulau Bukit ikut berpartisipasi. "Kita dari Benan awalnya 15 anak, karena ada satu tidak jadi ikut, jadi 14. Setelah itu ditambah dari Desa Pulau Bukit ada 13 anak," papar dia. Di tempat yang sama, Kades Pulau Bukit, Arman

mengatakan hal yang sama. Dengan diadakan kegiatan sosial berupa sunat massal ini, masyarakat desa merasa terbantu. "Saya berterima kasih karena anak-anak dari Pulau Bukit bisa sekalian ikut," papar dia. Pantauan dilapangan, acara berlangsung sebagaimana direncanakan. Pelaksanaan dilakukan di Gedung Kuning Desa Benan. Hadair dalam kegiatan itu, Ketua DPD KNPI Lingga, Kades Benan dan Kades Pulau Bukit, serta tokoh masyarakat Benan dan orang tua anak yang memberikan motivasi kepada masing-masing anak yang ingin disunat agar tidak takut.(jfr)

LPSE Beberkan Uji Forensik File PT Barata Jaya Perkasa

YUDI/HALUAN KEPRI

MASYKUR ST MM bersama kepala Bagian Pembangunan Tety Arnita saat menggelar Konferensi Pers di Kantor ULP/LPSE KKA. ANAMBAS (HK) — LPSE beberkan uji forensik terhadap File milik PT Barata Jaya Perkasa yang tidak dapat dibuka saat ikut dalam proses pelelangan pembangunan Puskesmas Jemaja Timur dengan nilai proyek Rp8,1 miliar. Akibat peristiwa tersebut menyebabkan rekanan tersebut mendatangi Kantor LPSE. Seperti diketahui sebelumnya pihak PT Barata Jaya sangat tidak puas dengan Perporma LPSE Anambas dan menuding ada permaianan yang dilakukan oleh oknum pegawai di LPSE bermain dengan rekanan yang lain, hal ini diakibatkan file dokumen lelang milik PT Barata Jaya tidak dapat dibuka oleh Pokja. Asisten II Pemkab Anambas, Dr Masykur,ST MM mengatakan, Kelompok Kerja (Pokja) sudah sampaikan permintaan kepada LPSE untuk lakukan uji forensik dan

diteruskan kepada Lembaga Kebijakan Pengadaan barang jasa Pemerintah (LKPP) yang sudah disampaikan ke lembaga sandi negara. "Hasilnya sesuai dengan surat LKPP yang berkedudukan di Jakarta nomor 7403/D-II.3/07/2017 file tersebut tidak berhasil di deskripsi oleh Helpdesk LKPP dengan APENDO versi 3.1 untuk dilakukan uji forensik," kata Masykur saat menggelar konferensi pers, Jumat (21/7). Mantan Kepala Dinas Perhubungan KKA itu menguraikan, lembaga sandi negara sudah menguraikan dan recovery penawaran PT Barata Jaya Perkasa-2023365.rhs. "Dan kesimpulannya, Apendo panitia tidak dapat melakukan proses deskripsi, kegagalan proses deskripsi karena file RHS mengalami kerusakan (corrupt-red)," sampainya. Surat uji forensik tersebut lanjut Masykur, su-

dah disampaikan kepada Pokja Dinas terkait serta kepada Kejaksaan karena Paket tersebut merupakan paket pendampingan oleh Tim TP4D. Sebelumnya menurut Masykur persoalan seperti ini juga sempat terjadi pada tahun 2014 silam dan pada perusahaan yang sama. "Kita sudah dua kali melakukan uji Forensik yakni pada tahun 2014 dan 2017 yang baru saja dilakukan dan itu pada perusahaan yang sama," paparnya. Dihadapan sejumlah media yang hadir, Masykur menegaskan, tuduhan yang disampaikan itu sama sekali keliru, karena LPSE bukan tempat menentukan proses pelelangan, terhadap jadwal dan evaluasi tidak berada di pihaknya. "Sejak berdiri kami sudah berupaya memberikan pelayanan maksimal, karena kemampuan yang terbatas, dengan komputer yang masih kurang, lalu jaringan internet yang masih belum lancar, namun dengan niat ikhlas, tetap membantu rekanan. Tapi niat tulus kami ini sudah disalah artikan, dan akhirnya menjadi boomerang bagi kami. Ketika datang minta tolong, baik-baik namun saat terjadi persoalan malah petugas yang dituduh melakukan kecurangan. Sekali lagi saya sampaikan LPSE tidak ada kepentingan hanya sebagai perangkat proses lelang," pungkasnya.(yud)

Editor: Afrizal, Nikolas Ngao,Layout: Andy Rifqi


CMYK

Tanjungpinang-Bintan-Karimun

Sabtu & Minggu, 22 & 23 Juli 2017

14

1 Pengendara Motor Tewas Tabrakan Maut Lagi di Bintan Ahmad Dani Wiraswasta

Suka Tantangan AHMAD Dani sejak kecil sangat menyukai tantangan sampai ia tumbuh menjadi dewasa. Baginya, mencari hal-hal baru merupakan suatu tantangan ke depan baginya untuk menjadi sukses. Tak heran, pria kelahiran

Suka Tantangan ... Hal. 15

BINTAN (HK) — Tabrakan maut antara dua kendaraan bermotor terjadi di Jalan Kebun 3 Tirta Madu, Jumat (21/7) sekitar pukul 08.00 WIB. Salah satunya pengendaranya tewas di lokasi kejadian. Oki Alexander Liputan Bintan

Pengendara yang naas itu adalah Sarlim Martawi (57), seorang buruh tani asal Kampung Gesek, Km 20 Desa Toapaya Selatan, Kecamatan Toapaya. Ia mengendarai motor Yamaha Vega R BP 4316 FH dan lawannya Eko Darmawan (25) menunggangi motor Yamaha Vixion BP 4146 BO. Sarlim tewas cukup mengenaskan. Tulang betis pada kaki sebelah kirinya patah. Ada sejumlah luka

juga pada bagian tubuhnya. Sementara Eko, harus dilarikan ke RSUP Tanjungpinang karena luka serius di sejumlah bagian tubuhnya akibat terpental sejauh 40 meter saat kecelakaan terjadi. Pihak kepolisian yang mendapat kabar dari masyarakat bergerak cepat. Danpos Lantas Unit Gesek, Bripka Tengku Said menuturkan, pada saat kejadian lokasi langsung diamankan agar tidak terjadi kemacetan. Para korban kata dia, langsung dievakuasi dari lokasi kejadian.

HUMAS PEMPROV KEPRI

1 Pengendara ... Hal. 15

KEMILAU KEPRI — Gubernur Kepri Nurdin Basirun berinteraksi dengan pengunjung saat membuka Kemilau Kepri di Mall Taman Anggrek, Jakarta, Jumat (21/7) petang.

Terus Kenalkan Kepri JAKARTA (HK) — Gubernur Kepri Nurdin Basirun menyebutkan upaya-upaya memperkenalkan Kepri dengan berbagai potensinya harus

terus dilakukan. Sebagai daerah dengan berbagai potensi, tak hanya ke manca negara, masyarakat dalam negeri juga harus semakin akrab de-

ngan Kepri. "Perkenalkan Kepri yang punya potensi besar di pariwisata, pertam-

Terus Kenalkan ... Hal. 17

Peserta Urban Nexus Kagumi Tanjungpinang

HUMAS PEMKO TANJUNGPINANG

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah memberikan cenderamata kepada peserta Workshop Regional Urban Nexus ke-7 pada acara gala dinner di Hotel CK, Rabu (20/7) malam. TANJUNGPINANG (HK) — Peserta Urban Nexus yang berasal dari 7 negara di Asia sangat mengagumi Kota Tanjungpi-

nang. Mereka merasa diterima dan dilayani dengan baik oleh pemerintah dan masyarakat. Mereka juga mengagu-

mi kebersihan dan keindahan Kota Tanjungpiang. Hal ini dikatakan oleh Amir Kumar, Deputy Secretary-General ICLEI World Secretariat. Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah juga mengucapkan rasa terimaksihnya karena telah menjadikan Kota Tanjungpinang sebagai tuan rumah regional Workshop Ke 7 Urban Nexus. Lis juga sangat mengharapkan para peserta yang menghadiri Urban Nexus dapat menginformasikan tentang keindanhan Kota Tanjungpinang. Di akhir sambutannya, Lis mengajak para peserta untuk berkeliling ke tem-

Peserta Urban ... Hal. 15

Kasus Narkoba Menonjol di Karimun KARIMUN (HK) — Kejaksaan Negeri (Kejari) Karimun lebih banyak menangani kasus pidana umum. Dari seluruh kasus yang ditangani sekitar 80 persen merupakan kasus narkoba. "Sepanjang 2017 ini, perkara yang banyak kami tangani adalah pidana umum. Dari seluruh kasus yang ada, kasus narkoba paling banyak dengan jumlah kasus sekitar 80 persen," ungkap Kepala Kejari Karimun Slamet Sentosa kepada sejumlah media saat penutupan Pekan

Kasus Narkoba

CMYK

... Hal. 18

Editor: Andi, Layout: Hestu Purwanto


Tanjungpinang-Bintan-Karimun Pengedar 2,8 Kg Ganja Dibekuk TANJUNGPINANG (HK) — HS (32), warga jalan Kampung Bangun Sari, Kecamatan Tanjungpinang ini dibekuk Satres Narkoba Polres Tanjungpinang atas dugaan sebagai pengendar ganja seberat 2,863 kilogram, disimpan di rumahnya, Selasa (11/7) pukul 22.00 WIB lalu. "Tersangka HS kita tangkap atas pengembangan penangkapan tiga tersangka sebelumnya, yakni MY (37), Jw (35) dan R (35) di jalan Kijang Lama pada hari yang sama. HS sendiri kita tangkap di jalan Sungai Jang, Kecamatan Bukit Bestari," kata Kapolres

KAPOLRES Tanjungpinang, AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro menunjukkan barang bukti ganja seberat 2,863 kilogram dari tersangka HS (32) yang ditangkap di jalan Sungai Jang, Kamis (20/7). ASFANEL/HALUAN KEPRI

Dewan Gesa Pergub Labuh Jangkar dan Air TANJUNGPINANG (HK) — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri menggesa adanya peraturan Gubernur (pergub) pengelolaan pungutan labuh jangkar dan air permukaan secepatnya. Pasalnya, keberadaan pergub ini diharapkan menjadi salah satu alternatif dalam menutupi defisit anggaran yang terjadi di Kepri saat ini. Hal tersebut disampaikan Angggota DPRD Kepri Onward Siahaan di Tanjungpinang beberapa waktu lalu. "Masih ada banyak potensi yang bisa digarap. Mulai dari kelautan, kehutanan, sampai pertambangan," kata politisi partai demokrat ini. Seperti lanjut Onward , Di bidang kelautan, potensi raupan pendapatan dari sektor labuh jangkar saja mencapai Rp60 miliar. Namun sayangnya, Gubernur Nurdin belum bergerak cepat.

Sebagaimana diketahui bersama, untuk mencairkan dana yang masih mengendap dan tidak lagi menjadi jatah Badan Pengusahaan Batam itu, perlu landasan hukum berupa peraturan gubernur. "Nah di sinilah Pemprov Kepri agak terlambat menerbitkan pergubnya. Baik itu pemungutan retribusi labuh jangkar dan air permukaan," jelas Onward lagi. Untuk itulah. Jelas Onward harus ada upaya sungguh-sungguh dari Pemprov Kepri untuk memanfaatkan sektor. Di isi lain, masih cukup banyak pula aset dan potensi daerah yang belum dimaksimalkan. "Padahal ini akan sangat membantu keuangan daerah seandainya defisit kembali terjadi tahun ini," ujar Onward. Tak hanya Onward ,Anggota DPRD Kepri lainnya Asep Nurdin juga mengingatkan Pemprov Kepri untuk lebih gencar

meraup PAD tahun ini. Utamanya, kata Asep, yang menyangkut pajak dan retribusi daerah. Mulai dari pengawasan kepatuhan pajak hingga merumuskan aturan mengikat bagi wajib pajak yang nakal. "Karena itu penting koordinasi lintas instansi terkait," kata Asep kembali. Sebelumnya, Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengatakan masih ada banyak potensi sumber daya yang bisa jadi pendulang Pendapatan Asli Daerah (PAD) buat Kepri. Salah satunya labuh jangkar yang masuk ke pajak dan retribusi. Namun untuk memberlakukannya, Nurdin masih menunggu arahan dan keputusan beberapa kementrian salah satunya menko maritin dan menko perekonomian. "Kita harus sesuai aturan, jadi semuanya ada proses. Dan sekarang proses itu sedang berjalan," tegas Nurdin. (efr)

Anggaran Kemenag Kepri Dipangkas Rp5 Miliar TANJUNGPINANG (HK) — Anggaran Kementerian Agama (Kemenag Kepri) dipangkas Rp5 miliar. Ini dampak dari pemangkasan anggaran Kemenag RI sebesar Rp1,3 triliun dalam pos APBN 2017. Hal ini disampaikan Kanwil Kemenag Kepri Marwin Jamal di Tanjungpinang, Jumat (21/7). Dikatakan Marwin, pemangkasan anggaran yang terjadi di pusat juga berimbas pada daerah. "Hal itu pasti akan berpengaruh ke daerah sampai ke tingkat kabupaten/kota," ungkap Marwin. Dijelaskannya, pemangkasan Rp5 miliar itu terdiri

dari Rp2 miliar untuk lingkungan kerjanya dan Rp3 miliar hasil gabungan seluruh kabupaten dan kota. Menurut Marwin, pemangkasan ini juga berimbas pada kemampuan pembiyaan belanja dan sejumlah agenda. "Setidaknya ada enam agenda yang dibatalkan. Mulai dari sosialisasi, pembinaan, serta pengurangan anggaran belanja barang, kegiatan dan pengadaan," ujarnya. Tak semua anggaran dibatalkan. Khusus anggaran yang menjadi prioritas tetap dianggarkan seperti anggaran rehabilitasi ruang kelas belajar masih jadi prioritas. Sebab kebutuhan itu, kata

Peserta Urban ..... pat-tempat wisata. Workshop Regional Ke 7 Urban Nexus ini diselenggarakan oleh Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zuzammenarbeit (GIZ). Sebuah organisasi nirlaba milik pemerintah Jerman yang bekerjasama dengan Komisi Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Asia dan Pasifik (ESCAP) dan International Council for Local Environmental Initiatives (ICLEI). Peserta Urban Nexus adalah Cina, Filipina, India, Mongolia, Thailand, Vietnam, dan perwakilan organisasi internasional lainnya. Poin dari kegiatan ini adalah mengadopsi manajemen pengelolaan sumber daya terpadu untuk mengintergrasikan proses perencanaan dan pengelolaan air, energi, dan pangan

sambungan Hal. 14 yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk masyarakat Kota Tanjungpinang dan juga secara nasional. Surjadi selaku Kepala Bappelitbang Kota Tanjungpinang menjelaskan ada dua proyek yang akan menjadi pilot project, yaitu vaccum sewer dan tempat pembuangan akhir (TPA) Ganet. Selain itu, Surjadi menjelaskan bahwa vaccum sewer merupakan teknologi pengelolaan air buangaan yang nantinya diolah menjadi pupuk cair. Sistem kerjanya seperti toilet yang ada di pesawat. Pada prinsipnya systemnable itu bagaimana kita dapat memanfaatkan sumber daya alam itu seminimal mungkin. Karena pada dasarnya hal yang unlimited itu sudah terbatas

Terus Kenalkan ..... bangan, terlebih bidang maritim dan lainnya," kata Nurdin saat membuka Kemilau Kepri di Mall Taman Anggrek, Jakarta, Jumat (21/7) petang. Kemilau Kepri menjadi iven yang mengekspose Kepri dari sisi pariwisata. Juga potensi

seperti air, udara semuanya sudah terbatas. "Sekarang ini bagaimana kita bisa melakukan perbaiakan rediuce, rcycle dari samapah samapah yang ada dan persamapahan ini dapat kita olah menajdi energi listrik, pupuk cair, logam, dan plastik. jadi harapan kita nantinya stiap 100 ton yang terangkut itu tidak lagi tertumpuk disitu semuanya dapat kita olah sehingga menjadi zero waste," paparnya. Pada hari terakhir di Kota Tanjungpinang, para rombongan peserta berkunjung ke kantor Walikota Tanjungpinang sekaligus meninjau tempat yang akan menjadi pilot project vaccum sewer. Juga mengunjungi Pulau Penyengat dan taman Laman Boenda, tepi laut. (eza)

jutnya, anggota Satres Narkoba langsung menuju lokasi dan menemukan seorang laki-laki berinisial MY. Namun tidak beberapa lama sebelum dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka MY, kemudian datang rekannya berinisial Jw. "Hasil penyelidikan kita dilapangan, ditemukan satu paket sabu dibungkus plastik bening," ungkap Kapolres, didampingi Kaur Bin Ops (KBO) Sat Narkoba, Ipda Farid. Dilanjutkan, dari penggeledahan selanjutnya, ditemukan lagi di dalam rak dapur 3 paket sabu yang dibungkus plastik bening dengan berat 0,78 gram dan ganja 67,25 gram. Hasil pengungkapan dan penangkapan ketiga tersangka tersebut, lanjut Kapolres, mereka mengakui mendapatkan ganja seberat 0,78 gram tersebut dari tersangka HS. Sedangkan sabu didapati dari seseorang di Batam. "Selanjutnya kita coba melakukan teknik pemancingan, dengan cara menelpon tersangka HS. Dari pembicaraan saat itu, dibuat kesepakatan untuk bertemu di jalan Sungai Jang," jelas Ardiyanto.

Hasil introgasi dilakukan, HS mengaku menyimpan ganja di dalam rumahnya di Jalan Kampung Bangun Sari. "Kemudian kita lakukan penggeledahan, dan di rumahnya kita temukan 12 paket ganja seberat 2,863 kilogra yang disimpan dalam kamarnya," ungkap Kapolres. Selain menemukan barang bukti jenis narkoba sabu dan ganja tersebut, juga didapati barang bukti lain berupa satu unit alat hisap bong, satu unit alat timbangan, mancis, satu bundel plastik bening, satu buah sendok dan satu buah gunting. "Perbuatan tersangka HS, dapat kita jerat sebagaimana diatur dalam pasal 114 ayat (2) jo pasal 112 ayat (2) jo pasal 132 ayat (1) UU RI Nomor 35 tahun 2009, tentang narkotika dengan ancaman minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun penjara," pungkasnya. Sedangkan untuk tersangka MY, Jw dan R dapat dijerat sesuai Pasal 114 ayat (2) jo pasal 112 ayat (2) jo pasal 111 ayat (1) UU RI Nomor 35 tahun 2009, tentang narkotika, dengan minimal 4 tahun dan paling lama 12 tahun penjara. (nel)

Kasus Narkoba ..... Olahraga (POR) Hari Bhakti Adhiyaksa ke-57, di kantornya, kemarin. "Untuk kasus dugaan tindak pidana korupsi, ada sejumlah kasus yang sudah masuk tahap penyidikan, seperti kasus dugaan korupsi pembangunan rumah suku Duane di Tanjungbatu, Kundur dan kasus dugaan korupsi dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Puskesmas Moro," ungkap Slamet. Kata Slamet, kasus dugaan korupsi di Kundur yang ditangani oleh Cabjari Tanjungbatu sudah masuk dalam tahap persidangan di Pengadilan Tindak Korupsi Tanjungpinang, sementara untuk kasus dugaan korupsi di Puskesmas Moro masih dalam tahap penyidikan dengan menyeret tersangka dua orang, yakni Kepala Puskesmas Moro dr RD dan bendaharanya AA. Sementara, untuk perkara menonjol lainnya memang dilakukan pengembangan oleh Seksi Intelijen. Hanya saja, kasus tersebut belum bisa disampaikan kepada masyarakat. Karena, sesuai dengan instruksi presiden, kalau kasus masih dalam proses penyelidikan belum boleh diekspose ke publik. Tujuannya, untuk menghindari kegaduhan. Pada Hari Bhakti Adhiyaksa ke-57, Slamet memiliki komitmen untuk meningkatkan kinerja jajarannya dalam penanganan kasus- kasus terjadi di Karimun. Selain itu, target ke depan pihaknya berharap perkara besar yang sedang ditangani dapat segera masuk dalam tahap penuntutan. Untuk memeriahkan Hari Bhakti Adiyaksa ke-57, Kejari Karimun menggelar Pekan Olahraga (POR) untuk memeriahkan Hari Bhakti Adhayaksa (HBA) ke-57. Pekan Olahraga itu ditutup pada Jumat (21/7) yang ditandai dengan gerak jalan santai dan olahraga futsal. Kegiatan itu juga melibatkan Jurnalis Karimun (JK). Dijelaskan Slamet, sejumlah olahraga yang diperlombakan dalam memeriahkan HBA ke-57 adalah badminton, tenis meja serta futsal. Tujuan dilaksanakan POR itu adalah untuk mempersatukan dan mengikat tali persaudaraan antara Adha-

15

sambungan Hal. 14

ILHAM/HALUAN KEPRI

KEPALA Kejari Karimun Slamet Sentosa dan jajarannya melepas balon saat pekan olahraga (POR) peringatan HBA ke-57 di halaman Kantor Kejari Karimun, Jumat (21/7). yaksa dan masyarakat. Sehingga, terjalin sinergitas yang baik antara Jaksa dan masyarakat. "Tema peringatan HBA ke-57 ini adalah Satu Tujuan, Satu Sikap, dan Satu Hati untuk Negeri. Artinya, kita bisa menyatukan persepsi, dengan tujuan memperbaiki kinerja agar lebih baik lagi. Bagaimana kami bisa menjalankan fungsi sebagai penegak hukum dengan pendakatan yang persuasif" ungkap Slamet. Menurut dia, untuk memeriahkan peringatan HBA ke-57, pihaknya sengaja melibatkan Cabang Kejaksaan Negeri (Cab-

1 Pengendara .....

jari) Moro dan Tanjungbatu. Puncak kegiatan itu ditutup dengan aneka permainan rakyat seperti tarik tambang dan pacu karung. Kegiatan itu bukan melibatkan internal Kejari Karimun, namun juga menyertakan para pewarta. Sejumlah hadiah menarik telah disiapkan panitia dalam bentuk dooprize, diantaranya mesin cuci, kulkas, AC, televisi dan hadiah menarik lainnya. Hadiah utama adalah satu unit sepeda motor. Hadiah tersebut khusus diberikan kepada tenaga honor dan pegawai tata usaha Kejari Karimun. (ham)

sambungan Hal. 14

sambungan Hal. 14 dari besarnya peluang investasi. Pada kesempatan tersebut hadir pula Petrus Daruyanni, President Director PT Link Nusantara, investor bidang perminyakan. Pihaknya berencana membangun teminal minyak (tanker). PT Link Nusantara selama ini be-

Suka Tantangan ..... Dumai, Riau 29 tahun yang lalu ini sukses menjalankan bisnis atau enterpreneur. Adapun bisnis yang dijalani yaitu bisnis Tour & Travel, Proverty dan kuliner. Saat ini pria yang memiliki motto hidup menebar kebaikan ini juga masih melanjutkan jenjang pendidikan yaitu mengambil pendidikan S2 Manajemen Pemasaran.

Marwin, terbilang mendesak dan tidak mungkin ditunda-tunda. "Kalau sosialisasi dan pembinaan masih bisalah ditunda. Tapi kalau ruang kelas bagaimana nanti anak-anak madrasah mau belajar," tegas Marwin. Sebelumnya, Menteri Agama Lukman Syaifudin, menyatakan total efisiensi anggaran Kemenag pada pertengahan tahun ini mencapai Rp1,3 triliun. Lukman meminta kepada seluruh jajaran Kemenag di daerah agar pemangkasan hanya dilakukan berkenaan kegiatan belanja dan pembinaan. "Jadi tidak sampai berpengaruh pada masyarakat," pintanya. (efr)

Tanjungpinang, AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro pada sejumlah wartawan, Kamis (20/7). Ardiyanto menjelaskan, hasil penyelidikan didapati keterangan, bahwa tersangka HS mendapatkan ganja tersebut dari seseorang sebelumnya di Batam untuk diedarkan di Kota Tanjungpinang. "Pengakuan tersangka HS sendiri mengaku sudah tiga kali melakukan perbuatannya tersebut sebagai pengedar ganja di Tanjungpinang. Hingga saat ini kita masih kembangkan lagi," ucap Ardiyanto. Disampaikan Kapolres, mengungkapkan kasus ini merupakan pengembangan dari pengungkapan dan penangkapan tiga tersangka sebelumnya, MY (37), Jw (35) dan R (35) di jalan Kijang Lama Tanjungpinang. Ketiga tersangka tersebut ditangkap, diduga sebagai pengguna narkotika. "Awalnya kita mendapatkan informasi dari masyarakat, bahwa ada dua orang pria yang diduga sering menggunakan narkoba di dalam kos-kosannya, di Jalan Kijang Lama," ucap Ardiyanto. Atas informasi tersebut, lan-

Sabtu & Minggu, 22 & 23 Juli 2017

sar sebagai partner lokal dari perusahaan-perusahaan dari Cina dalam investasi joint venture. Nurdin tampak berinteraksi langsung dengan sejumlah pengunjung. Gubernur juga menawarkan para pengunjung untuk bertandang ke Kepri. (r/and)

POLISI mengumpulkan informasi di lokasi tabrakan maut dua pengendara motor, Jumat (21/7).

sambungan Hal. 14 "Sukses menurut saya adalah apabila kita bisa berbagi dan menjadikan orang-orang disekitar kita menjadi orang yang sukses juga," ujar bapak yang saat ini memiliki 2 orang anak yaitu Aisyah dan Hanan. Jadi kata anak nomor dua dengan lima orang bersaudara dengan ibu bernama Maznah dan ayah Lukman yang memili-

ki hobi jalan-jalan mencari halhal yang baru, membaca dan berenang ini, sukses itu apabila seseorang bisa mensukseskan orang-orang yang ada disekitarnya maupun orang lain. Disela-sela aktifikas seharihari, Dani juga aktif menjalankan beberapa organisasi, baik organisasi pemuda, masyakat dan kegiatan sosial lainya. (eza)

OKI ALEXANDER/HALUAN KEPRI

Dari informasi yang dihimpun kepolisian, sebelum kejadian korban Sarlim melewati luar bahu jalan sebelah kana arah ke Kijang dari Gang Kongsi Kebun 3 Tirta Madu. Pada saat bersamaan, motor Vixion yang dikemudikan Eko melaju dari arah Kijang dengan kecepatan tinggi sehingga tabrakan adu kambing tak terhindari Usai kejadian, sambungnya

pihak kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian. Dua motor yang terlibat langsung dibawa ke Pos Gesek untuk diamankan, sedangkan korban meninggal langsung dibawa ke rumah duka. "Korban Eko dibawa ke RSUP untuk mendapatkan perawatan," sambungnya. Sementara itu, Kasat Lantas Polres Bintan AKP Anjar Yagota menghimbau agar se-

nantiasa mengutamakan saat berkedara serta selalu fokus dalam memacu kendaraan di jalan raya. Yang terpenting kata dia, selalu gunakan alat keselamatan diri saat berkendara. "Kita menghimbau, supaya selalu hati-hati saat berkendara. Jangan memacu kendaraan terlalu kencang dan selalu gunakan alat keselamatan berkendara," imbuhnya. ***

Editor: Andi, Layout: Hestu Purwanto


16

Sabtu & Minggu, 22 & 23 Juli 2017

ARTIS peran Jeremy Thomas meminta maaf kepada kepolisian republik Indonesia (Polri) berkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang menjerat putranya, Axel Matthew Thomas. “Saya sebagai pribadi, meminta maaf. Tolong dibukakan pintu maaf yang selebarlebarnya kepada institusi Polri khususnya, kepada Kapolda Metro Jaya, Kapolres bandara Soetta dan segenap jajaran satnarkoba yang melakukan operasi,” ujarnya dalam wawancara di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (21/7). “Atas ketidaknyamanan, atas kelalaian, atas peristiwa yang mengganggu terjadinya proses kerja mereka yang sebenarnya niat mereka baik,” tambahnya. Jeremy mengatakan, selama beberapa waktu terakhir ini ia telah memikirkan secara matang apa yang sebenarnya terjadi. Ia mendalami perkembangan kasus sang putra dan menganalisa situasinya. Pemain sinetron yang populer pada era 1990-an ini merasa ada kesalahpahaman yang terjadi antara dirinya dan pihak kepolisian dalam persoalan yang menimpa Axel. “Setelah saya pikirkan secara dewasa, saya Jeremy Thomas sebagai kepala keluarga, sebagai orangtua

Axel, dan sebagai ayah yang lahir sebagai manusia biasa tidak luput dari kekurangan,” ujarnya. “Oleh karena itu saya secara pribadi dengan niat yang tulus dan ikhlas ingin dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahpahaman yang membuat ketegangan antara saya pribadi dengan institusi (Polri),” lanjutnya. Ia memahami bahwa sudah tugas aparat kepolisian memberantas peredaran narkotika. Jeremy mendukung segala upaya polisi untuk menyelamatkan masa putra putri bangsa lewat perang terhadap obat-obatan terlarang. “Saya bersama istri saya, dengan niat yang baik, tulus ingin meluruskan dan mengembalikan hubungan saya yang baik kepada institusi Polri dan tidak ada lagi yang namanya pemberitaan-pemberitaan yang tidak baik menurut kami,” kata Jeremy. Tujuan permintaan maaf ini, lanjutnya, karena ia percaya pihak kepolisian akan memberikan solusi yang terbaik untuk membina putranya menjadi pria dewasa yang lebih baik ke depannya. “Setelah saya menganalisa dalam beberapa hari ini, saya pikirkan baik-baik tentunya sebagai seorang dewasa saya

harus bersikap rasional. Saya harus memahami ternyata ada ruang dan celah setelah saya terima, akhirnya dengan niat yang baik saya harus meminta maaf kepada institusi Polri, kepada Kapolda Metro Jaya, kepada Kapolres Bandara Soetta dan segenap jajarannya,” ucap Jeremy. “Ini saya ungkapkan dengan tulus dengan niat yang baik supaya persoalan ini agar Axel bisa kembali sebagai seorang putra di kehidupan yang normal,” lanjutnya. Diberitakan sebelumnya, putra Jeremy mengalami penganiayaan oleh beberapa oknum polisi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (15/7) sekitar pukul 19.30 hingga 22.30 WIB. Axel diduga melakukan tindak penyalahgunaan narkoba. Jeremy menuturkan bahwa dari pengakuan putranya saat itu sekitar pukul 19.00 WIB, Axel mendapat telepon dari seorang temannya dan diminta datang ke Hotel Kristal, Kemang, Jakarta Selatan. Axel yang posisinya tengah berada di daerah Cilandak, kemudian menuju lokasi. Saat sampai di hotel tersebut, tibatiba beberapa orang yang mengaku anggota kepolisian Satuan Narkoba Polresta Bandara Soekarno Hatta langsung menciduknya. Axel diduga melakukan

penyalahgunaan narkoba. Namun kemudian, Axel dilepas setelah tak ditemukan barang bukti narkoba. Tak terima atas insiden yang menimpa putranya, Jeremy lalu melaporkan dugaan penganiayaan itu ke Polda Metro Jaya pada Sabtu (15/7) lalu. Namun kemudian, polisi menetapkan Axel sebagai tersangka dalam kasus narkoba. Dari gelar perkara, polisi telah menemukan bukti permulaan bahwa Axel terlibat dalam pemesanan narkotika jenis happy five. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, dari ribuan butir happy five yang ditemukan saat menangkap JV, orang yang lebih dahulu ditangkap polisi dalam kasus narkoba itu. Axel memesan 1 strip barang haram tersebut dan dia telah mentransfer uang sebesar Rp 1,5 juta kepada JV. Dalam pemeriksaan di Mapolres Bandara Soekarno Hatta, Selasa (18/7/2017) malam, Axel mengaku telah memesan narkotika jenis happy five. “(Axel) Telah memesan barang tersebut dan mengakui telah mentransfer uang Rp 1,5 juta menggunakan salah satu bank,” kata Argo, Rabu (19/7). Saat ini Axel mendekam di sel tahanan Satuan Narkoba Polda Metro Jaya sejak Rabu (19/7) sambil menunggu proses penyelidikan lebih lanjut.(kcm)

Tya sM ira sih

Jeremy Thomas Meminta Maaf Kepada Kepolisian

Foto Bikininya Ramai Dibicarakan TYAS Mirasih kembali mengunggah foto dirinya mengenakan bikini di Instagram. Seperti biasanya, netizen pun ramai berkomentar soal foto tersebut. “Giliran udah ga perawan baru post bikini..sueg,” ujar akun @rcpra**ma25 terhadap foto Tyas Mirasih.

Istri Raiden Soedjono itu ternyata selalu memantau komentar-komentar yang dilayangkan terhadapnya. Ia

pun rajin membalas komentar netizen. “Gue perasaan ngga baru sekali post bikini. Hahaha.. baru main IG apa gmn? Jangan norak-norak amat lah,” balas Tyas Mirasih. Tyas juga mengaku, dirinya tak pernah marah

Ulang Tahun El Barack, Jessica Iskandar Undang Vishal Singh ara tersebut, Jessica turut mengundang Vishal Singh. Jessica Iskandar menggelar acara ulang tahun

ANAK Jessica Iskandar, El Barack Alexander, berulang tahun ketiga hari ini, Jumat (21/7). Di ac-

CMYK

El di sebuah rumah. Hal itu terlihat dari Insta Story di akun Instagram miliknya. Di video Insta Stornya, Jessica Iskandar nampak menggelar acara ulang tahun anaknya kali ini dengan sederhana. Sarwendah, Shareena, Ryan Delon, Chacha Frederica, dan Vega Darwanti terlihat hadir dalam acara tersebut. Tak cuma itu, ternyata Jessica Iskandar mengundang pria India, Vishal Singh. Jessica dan Vishal sendiri saat ini digosipkan tengah menjalin kedekatan. Jessica Iskandar juga sempat membuat Insta Story dengan Vishal. Terlihat Vishal begitu bahagia menerima undangan dari Jessica. Jadi, sudah sejauh mana hubungannya dengan Vishal, Jessica.(dtc)

jika netizen berkomentar negatif terkait apapun yang diunggahnya. Ia malah merasa seru dan menjadikan balasan terhadap pembencinya sebagai hiburan semata. “Ini nggak marah. Seru abis. Aku ngga setakut itu kok buat baca hehehe.. yg

perlu dibalas ya tinggal bales. Alhamdulillah jadi hiburan,” tutur Tyas Mirasih.(dtc)

Berikan Satu Apartemen untuk Evelyn, Aming Cari Tempat Tinggal Baru SETELAH resmi berpisah Jumat (16/6) di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, rencananya Aming akan membacakan ikrar talak Evelyn pada hari ini. Komedian 36 tahun itu, juga akan memberikan seserahan berupa iddah dan mut’ah senilai uang Rp8 juta kali tiga bulan dan satu unit apartemen. Yang menjadi masalah adalah, satu unit apartemen yang berada di kawasan Kalibata tersebut, merupakan tempat tinggal Aming selama ini. “Karena sayang dan sudah tahu ini anak memulai hidupnya harus punya tempat tinggal ya kan. Sekarang Aming lagi pusing cari tempat tinggal buat dirinya sendiri,” tukas Devi Waluyo, kuasa hukum Aming di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Jumat (21/ 7). Namun, Aming mengaku ikhlas memberikan apartemen miliknya itu kepada Evelyn. “Nggak, dia ikhlas kok.

Karena sayang dan tahu dia perempuan. Terus nanti hidupnya butuh modal ya kan,” ujar Devi.

Hingga kini Aming masih mencari tempat tinggal dirinya secara tetap secepatnya.(dtc)

Editor: Afrizal, Layout: Helmi Rizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.