Haluan kepri 22nov15

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Minggu, 22 November 2015

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

10 Safar 1437 H TERBIT 16 HALAMAN, NO 22/10 TAHUN KE 14

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 085374539090

Website: www.haluankepri.com

Teknologi Canggih,

ENGHILANGNYA Direktur Pelayanan Terpadu M Satu Pintu (PTSP) Badan Pengusahaan

TERORIS MAKIN GIGIH

Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (BP) Batam Dwi Djoko Wiwoho beserta istri dan anaknya mengagetkan banyak pihak.

USAI serangkaian serangan ISIS di Paris, yang mengakibatkan 129 orang tewas dan 300 lainnya luka-luka, membuat banyak pihak meyakini jika ISIS menggunakan koordinasi yang canggih untuk bisa merencanakan itu semua. Namun, teknologi bagaimana dan apa yang digunakan masih menjadi tanda tanya hingga saat ini. Yang jelas, para ahli keamanan siber yakin jika ISIS menggunakan banyak platform teknologi untuk merencanakan teror yang terkoordinasi ke negara-negara yang dituju di seluruh dunia. Salah satu yang paling meyakinkan adalah penggunaan platform komunikasi yang terenkripsi. Ini merupakan hal yang sangat mungkin digunakan, mengingat sangat sulit untuk melacak ataupun bekerja sama dengan pemilik platform karena tak adanya kunci pembuka enkripsi. Tidak heran jika kemudian perdebatan mengenai enkripsi platform komunikasi kembali menggema. Di satu sisi, enkripsi komunikasi bisa mencegah tragedi seperti ini. Namun, di sisi lain akan mengganggu privasi pengguna dan melanggar netralitas internet. Yang terbaru, mantan Direktur CIA, James Woolsey, menumpahkan kesalahan pada mantan kontraktor NASA yang j u g a m e n j a d i w h i s t l e b l ower, Ed wa rd Snowden. Dilansir melalui Arstechnica, Kamis (19/11),

Lebih mengagetkan lagi setelah beredar berita bahwa Djoko dan keluarga telah bergabung dengan kelompok teroris Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Kepastian bahwa Djoko dan keluarga bergabung dengan ISIS disampaikan oleh Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Kepala

Pariadi Liputan Batam Divisi Humas Polri Irjen Pol Anton Charliyan mengungkapkan, setelah meninggalkan rumah dan kantornya, Djoko mengirimkan pesan layanan singkat (SMS) kepada atasannya di BP Batam bahwa dia bergabung dengan ISIS. "Bahwa tolong disampaikan kepada orangtua saya bahwa saya akan berhijrah dan akan

bergabung dengan Daulah Islam (ISIS)," kata Anton membacakan isi pesan SMS Djoko yang meminta atasannya agar memberitahu orangtuanya, Selasa (10/11) lalu. Sebelumnya, Deputi Pencegahan BNPT Brigjen (Pol) Hamidin mengatakan, Djoko sudah diidentifikasi sejak beberapa bulan lalu oleh petugas BNPT. Ia menyebutkan, saat ini Djoko dan Kepri Rawan Hal 7

Teknologi Canggih Hal 7

JADWAL SHALAT Batam dan Sekitarnya Minggu, 22 November 2015 Imsak

Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04:31

04:47

12:09

15:24

18:13

19:23

Gita Gutawa

Belum Mau Pacaran GITA Gutawa sudah mendapat lampu hijau untuk berpacaran dari sang ayah, Erwin Gutawa. Namun, Gita belum tertarik untuk berpacaran "Sebenarnya dari dulu papa sudah dikasih izin aku untuk pacaran, tapi untuk saat ini aku belum memikirkan hal itu. Aku sekarang mau fokus umtuk bermusik dulu," kata Gita saat ditemui di Plaza Semanggi, Jakarta. "Tapi papa pesan kalau sudah punya pacar nanti harus yang baik dan juga harus akrab sama papa," lanjutnya. Gita Gutawa saat ini sudah 22 tahun. Tak heran, Gita mulai memerhatikan penampilan agar menarik lawan jenis selain karena tuntutan profesi. "Iya karena aku adalah seorang public figure, sering ada acara dan sebagainya memang harus memikirkan look tapi menurut aku lebih penting percaya diri. Sedangkan definisi cantik menurut aku, yang penting kita nyaman dengan diri kita sendiri," tuturnya. Di usianya yang sekarang 22 tahun, Gita juga telah menyelesaikan pendidikan S2 di Belum Mau Hal 7

Distributor Beras di Karimun Minta Kepastian DISTRIBUTOR beras di Karimun masih bingung dan menunggu kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun terkait pasokan maupun harga beras. Mereka meminta kepastian dari pemerintah apakah tetap akan memasok beras dari Cipinang, Jakarta atau meminta impor beras langsung dari negara tetangga seperti Thailand d a n

Vietnam. "Kami para distributor beras di Karimun saat ini masih menunggu kepastian langkah apa yang akan mereka tempuh dari Pemerintah Kabupaten Karimun. Apakah ada kebijakan penurunan harga atau soal beras lokal atau diberikan kebijakan untuk impor beras langsung ke Karimun," ujar salah seorang distributor beras di Kecamatan Meral, Jumat (20/11). Menurutnya, jika dipaksakan juga memasok beras lokal dari Jakarta ke Karimun, maka harga beras di pasaran Karimun akan melonjak dras-

tis. Pasalnya, ketangkan dari negara naikan harga beprodusen seperti ras itu ditimbulThailand atau Vietkan karena manam ke Karimun halnya ongkos tanpa melewati daerangkut kapal dari ah lain seperti JaPelabuhan Tanjukarta," tuturnya. ngpriok Jakarta Bupati Karimun ke Karimun. Aunur Rafiq tidak "Kami hanya tinggal diam melihat meminta dua pilikrisis beras yang mehan kepada Pemklanda Karimun, diab Karimun, aparinya langsung menkah ada kebijagambil langkah nyakan soal penurunta dengan mengumAunur Rafiq an harga beras lopulkan seluruh diskal atau memberikan perla- tributor beras yang ada di Kakuan khusus berasi impor ke rimun di kediaman dinasnya di Karimun yang langsung dida- awal pekan. Pertemuan itu

membahas langkah konkrit untuk mengatasi krisis beras di Karimun. Dari hasil pertemuan itu diketahui, persediaan beras di Karimun makin menipis. Beras impor sudah tidak ada lagi. Stok beras lokal juga terbatas, karena distributor tidak berani mendatangkan beras dari Jawa ke Karimun dengan jumlah besar. Alasannya, harga beras lokal jauh diatas beras impor. "Hasil rapat tadi, Disperindag sudah memaparkan bahwa beras impor sudah tak ada lagi, yang ada sekarang beras

Distributor Beras Hal 7

Proyek Pembangunan Gedung LAM

Kejati Segera Periksa Pejabat Bintan KEJAKSAAN Tinggi (Kejati) Provinsi Kepri akan memeriksa sejumlah pejabat Kabupaten Bintan terkait proyek pembangunan Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) di Kijang. Proyek ini dianggarkan dalam APBD Bintan tahun 2015 senilai Rp13,8 miliar. Gedung LAM dibangun di atas lahan milik PT Antam. Kasi Penerangan Hukum Kejati Kepri Wiwin Iskandar mengatakan pemanggilan kepada pihak-

pihak terkait dalam rangka untuk pengumpulkan bahan keterangan (pulbaket). "Pemanggilan yang kami lakukan untuk melakukan pulbaket, terutama dalam penggunaan lahan, status lahan, pembebasan lahan tersebut saat dibangun dan lainnya," kata Wiwin, Rabu (18/11). Terkait dengan pemanggilan tersebut, Kejati Kepri telah melayangkan surat kepada sejumlah pejabat Bintan untuk memberikan keterangan dalam melengkapinya. "Kita belum masuk ke fisik, hanya

CMYK

Kejati Segera Hal 7

Editor: Nando ,Grafis: Rico Ray, Layouter: Novrizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.