Haluan kepri 22sep15

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Selasa, 22 September 2015 8 Dzulhijjah 1436 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERBIT 24 HALAMAN, NO 22/9 TAHUN KE 14

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 085374539090

Website: www.haluankepri.com

Bayi yang Dibuang bukan Dibunuh BATAM (HK) — Kasus penemuan jasad bayi di tempat pembuangan sampah di pinggir jalan tak jauh dari Gedung Olah Raga (GOR) Bulutangkis Sekupang, Batam, Minggu (20/9) pagi, belum menyentuh siapa oknum aparat TNI yang disebut sebagai ayah biologis sang bayi. Namun, dari hasil otopsi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad bayi. Tim Haluan Kepri Liputan Batam "Bayi tersebut bukan mati karena dibunuh oleh ibu kandungnya," kata Kapolsek Sekupang Kompol Feri Arizon, didampingi Kompol M Faizal, dokter Polda Kepri yang melakukan otopsi pada jasad bayi di kamar mayat Rumah Sakit Otorita/RSBP Batam, Senin (21/9). Feri menegaskan, hasil otopsi menyimpulkan sama sekali tidak ada tindakan

BATAM BANJIR — Pengendara sebuah mobil melambatkan laju kendaraannya saat melewati jalan yang terendam air, Senin (21/9) di bilangan Batam Centre. Selain kawasan Batam Centre, air hujan juga meredam pemukiman dan jalan di Sekupang dan Batuaji.

kriminal yang dilakukan ibu sang bayi. Kompol M Faizal menambahkan, bayi malang tersebut tewas karena terminum air kutuban. "Disebabkan karena tersedak air ketuban sang ibunya saat proses melahirkan," ucapnya. Ditanya soal status SP alias A, ayah sang bayi yang diungkap NF, ibu si bayi, Feri mengatakan penyidik masih melakukan penyelidikan.

Hujan Turun, Batam pun Banjir

Bayi yang Hal 7

1.600 DPS di Karimun Bermasalah lam DPS dalam kategori bermasalah. Kami telah memberikan bukti temuan DPS bermasalahn itu untuk ditindaklanjuti oleh KPU Karimun," kata Ketua Panwaslu Karimun Mardanus saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (21/9) siang. Menurut Mardanus, ada beberapa item masalah yang menjadi temuan Panwaslu dari 1.600 DPS tersebut, 1.600 DPS Hal 7

Mendapatkan yang Dibutuhkan “ENGKAU tidak akan selalu mendapatkan apa yang engkau inginkan, namun jika sudah berusaha sebaik mungkin pasti mendapat apa yang memang engkau butuhkan” (Mutiara Islami)

HEBOH, FOTO GAYUS MAKAN DI RESTORAN

Lebih Fresh Fatin Shidqia JAKARTA (HK) — Fatin Shidqia bersiap untuk merilis lagu terbarunya berjudul 'Away'. Lagu yang memakai 100 persen bahas Inggris itu pun menampilkan musik Fatin yang dinamis hingga terdengar lebih segar. 'Away' sendiri digarap oleh tiga komposer asal Swedia, Ylva Dimberg, Erik Lidbom dan Iggy StrangeDahl. Tiga orang itu pun punya andil membuat lagu tersebut terdengar begitu segar. "Lagu 'Away' ini membuat aku lebih fresh karena selama ini aku menyan y i k a n l a g u - l a g u slow dan ballad," ucap Fatin, Senin (21/9). Lebih Fresh Hal 7

menjadi penyebab utama beberapa kawasan di Batam tergenang air. Pantauan Haluan Kepri, kawasan Batam Centre, persisnya jalanan depan rumah toko (ruko) BSI hingga menuju Bandara Hang Nadim, terendam air. Hujan Turun Hal 7

PARIADI/HALUAN KEPRI

KARIMUN (HK) — Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Karimun menemukan sebanyak 1.600 calon pemilih yang masuk dalam daftar pemilih sementara (DPS) masuk kategori bermasalah. Temuan itu sudah dilaporkan Panwaslu kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karimun untuk ditindaklanjuti. "Dari temuan kami, setidaknya ditemukan sebanyak 1.600 orang yang masuk da-

BATAM (HK) — Hujan yang turun meski tidak merata di Batam, Senin (21/9) sekitar pukul 10.40 WIB, disambut syukur warga. Namun, oleh sebagian warga hujan yang turun justru menyebabkan banjir. Drainase yang tersumbat

NET

FOTO pria di restoran mirip dengan Gayus Tambunan beredar di media sosial (Facebook Baskoro Endrawan).

BANDUNG (HK) — Beredarnya foto terpidana kasus korupsi Gayus Tambunan di sebuah restoran sempat membuat heboh dunia maya. Terkait hal tersebut, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Barat akan melakukan pengkajian lebih mendalam terkait foto yang telah menyebar luas di dunia maya tersebut. Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, I.W. Sukerta mengatakan pihaknya kaget atas be-

redarnya foto yang menunjukkan Gayus sedang berada di suatu restoran tersebut. Berita terkait foto tersebut, lanjut Sukerta, baru diketahui oleh pihaknya pada Senin (21/9) kemarin. Tidak menunggu waktu lama, Sukerta segera memerintahkan Kepala Divisi selaku ketua tim untuk melakukan

Barcelona Raih Poin Penuh

pemeriksaan terhadap temuan foto tersebut. "Kami langsung perintahkan Kadiv untuk melakukan klarifikasi," tegas Sukerta saat ditemui di Kanwil Kemenkumham Jabar, kemarin. Terkait keluarnya Gayus dari Lapas Sukamiskin, Sukerta mengatakan pada 9 September lalu Gayus memang telah diberi izin untuk keluar lapas. Keluarnya Gayus dari Lapas Sukamiskin pada 9 September tersebut untuk menghadiri sidang gugatan perceraian yang diajukan istri Gayus di Pengadilan Agama Jakarta Utara. Heboh, Foto Hal 7

BARCELONA (HK) — Barcelona sukses meraih angka penuh kala menjamu lawan mereka, Levante di Estadio Camp Nou (21/9) dini hari WIB. Lionel Messi dan kolega berhasil memetik kemenangan dengan skor 4-1. Kombinasi Lionel Messi dan Neymar membuat lini belakang Levante kelimpungan pada laga ini. Marc Barta membuka skor pada awal babak kedua sebelum satu gol Neymar dan dua gol Messi memastikan kemenangan Barca. Sementara Levante memperkecil angka lewat Victor. Barcelona Raih Hal 7

CMYK

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Richo


Selasa, 22 September 2015

Politik

2

NasDem: Tak Ada Mahar Politik Di Depan Presiden Jokowi dan Peserta Rakernas JAKARTA (HK) — Rapat Kerja Nasional (Rakernas) jelang Pilkada tahun 2015 turut dihadiri 255 calon kepala daerah dalam Pilkada yang diusung NasDem. Di hadapan Presiden Joko Widodo, NasDem menegaskan tak ada politik mahar untuk pencalonan di Pilkada. "Hal penting lain dalam Pilkada adalah politik tanpa mahar. NasDem tidak meminta biaya apapun untuk dukungan (pencalonan), bahkan materai kami sediakan," ucap Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) NasDem Enggartiasto Lukita dalam pembukaan Rakernas di JCC, Jakarta, Senin (21/9). Turut hadir Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Menteri Agraria Ferry Mursyidan Baldan, Menteri Sosial Khofifah, Jaksa Agung M Prasetyo, Ketua Umum Hanura Wiranto, Ketum Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono, Ketum PPP versi Muktamar Sura-

baya Romahurmuziy, Ketum PAN yang juga Ketua MPR Zulkifli Hasan, Sekjen PKB Abdul Karding Kading dan lainnya. Enggartiasto mengatakan, dalam penjaringan calon baik di provinsi, kabupaten/ kota, NasDem menetapkan tiga syarat yaitu; 1. Memenuhi kompetensi dan moral, 2. Memenuhi kehendak rakyat dan 3. Tidak terkait kasus hukum. "Kriteria ini diterapkan karena NasDem ingin budayakan bahwa pemimpin melayani dan penuhi kehendak rakyat," ucap mantan anggota DPR itu. Selama Rakernas itu, 255

calon kepala daerah itu akan digembleng dan dilatih untuk memenangkan Pilkada tahun 2015. NasDem mengusung tema "Bersama, Berjuang, Menang" dalam Pilkada tahun ini. Sejumlah konsultan politik ternama akan dihadirkan untuk mengisi materi bagi calon kepala daerah asal NasDem, termasuk sejumlah lembaga negara seperti KPU, Bawaslu, MK terkait proses Pilkada secara umum. "Seluruh calon kepala daerah siap terima amanat Presiden untuk tetap tegak di belakang Bapak Presiden," ucap Enggar di hadapan Jokowi. Pernyataan tersebut mendapat penegasan dari Ketua DPP NasDem, Surya Paloh saat memberikan sambutannya di depan seluruh peserta Rakernas. Secara tegas politisi berewok tersebut menegaskan bahwa ia dari awal sudah menegaskan agar seluruh kadernya tidak menerima mahar politik di Pilkada. (dtc)

DETIK

RAKERNAS NASDEM — Suasana pembukaan Rakernas Partai NasDem, Senin (21/9) di JCC, Senayan, Jakarta Pusat. Ketua Bappilu NasDem Enggartiasto Lukita dan Ketua DPP NasDem Surya Paloh menegaskan tidak adanya mahar politik bagi para kandidat mendaftar lewat NasDem.

PDIP Belum Pikirkan Usung Ahok Bawaslu Kepri Rekrut Mahasiswa UMRAH Sebagai Relawan Pengawas Pilkada

REPUBLIKA

BASUKI Tjahaya Purnama (Ahok) saat memberikan keterangan kepada sejumlah awak media. Diberbagai kesempatan Ahok mulai ditanya media terkait kesediannya untuk maju kembali di Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. JAKARTA (HK) — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengaku belum berpikir untuk mengusung Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) di pemilihan kepala daerah DKI Jakarta. Pilkada di DKI Jakarta sendiri akan digelar pada gelombang kedua pilkada serentak Februari 2017. Ketua Pemenangan Pilkada PDIP, Bambang Dwi Hartono mengatakan saat ini PDIP masih fokus untuk pilkada seretak 9 Desember 2015. Setelah pilkada serentak akhir tahun ini selesai, PDIP baru akan memikirkan pilkada gelombang kedua di bulan Februari 2017. “Yang namanya peluang (usung Ahok) itu 0-100 persen, tapi saat ini belum, kita belum apa-apa soal DKI 1,” kata dia pada awak media, Senin (21/9). Bambang menambahkan, tahapan pilkada serentak gelombang pertama akan selesai sekitar bulan Maret 2016 setelah kepala daerah terpilih dilantik. Setelah itu, imbuh dia, PDIP baru akan memikirkan soal pilkada di gelombang kedua awal 2017. Salah satunya adalah pil-

kada di DKI Jakarta. Namun, untuk saat ini, kata mantan Walikota Surabaya, partai pimpinan Megawati ini belum memikirkan soal posisi DKI 1. Saat ini posisi Gubernur DKI Jakarta dijabat oleh Ahok yang menggantikan Joko Widodo setelah menjadi Presiden. Ahok yang diperkirakan masih memiliki tingkat elektabilitas tinggi diprediksi akan maju kembali. Saat ini Ahok didukung oleh partai yang juga mendukung Jokowi, PDIP. “Kita belum rapat-rapat soal DKI 1, kita masih konsentrasi untuk pilkada 2015,” tegas dia. Namun menurut Bambang, mengingatkan calon Gubernur yang akan maju di DKI Jakarta harus mulai mengenalkan diri. sebab, Gubernur DKI Jakarta, Ahok saat ini dinilai memiliki tingkat elektabilitas tinggi untuk kembali memimpin Jakarta. Ia menegaskan, wajar kalau saat ini mulai muncul calon-calon yang akan menjadi lawan Ahok. Sebab, kalau tidak muncul dari sekarang, maka diprediksi akan kalah jika Ahok kembali mencalon-

kan diri. Popularitas Ahok dinilai masih superior saat ini. “Saya pikir, calonnya harus memproklamirkan diri sekarang agar dikenal masyarakat, jadi tergetnya adalah membangun popularitas dulu,” kata Bambang. Bambang menambahkan, kalau mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Adhyaksa Dault sudah memproklamirkan diri didukung oleh organisasi masyarakat untuk DKI 1, itu adalah strategi untuk menaikkan popularitas. Kalau dia (Adhyaksa) memproklamirkan diri tahun 2016 nanti, kata Bambang, dipastikan tidak akan mampu menandingi popularitas Ahok sebagai DKI 1. “Kalau baru start pada 2015 mungkin kalah, terlebih sebagai penantang harus sejak dini memperkenalkan,” imbuh dia. Jadi, kalau ingin bisa menandingi popularitas Ahok, tegas Bambang, harus sejak dini mulai strategi menaikkan popularitas. Agar waktu untuk menaikkan elektabilitas di gelombang kedua pilkada serentak masih cukup. (rpk)

TANJUNGPINANG (HK) — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kepulauan Riau (Kepri) merekrut sebanyak 150 mahasiswa Jurusan Hukum Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) sebagai relawan pengawas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Ketua Bawaslu Kepri Razaki Persada di Tanjungpinang, Minggu (20/9), mengatakan, mahasiswa itu direkrut baru-baru ini saat Bawaslu Kepri menyosialisasikan sistem pengawasan pesta demokrasi.

"Kami langsung rekrut dan memberi mereka pembekalan," ujarnya. Menurut dia, tugas relawan pengawas pilkada cukup sederhana yakni melaporkan indikasi pelanggaran pilkada, dan potensi kerawan pilkada. Relawan pengawas pilkada tidak diberi honor. Mereka bekerja secara suka rela. "Semangat mereka luar biasa untuk melahirkan pilkada yang diharapkan masyarakat. Motivasi yang mereka miliki kami wujudkan sehingga mereka memiliki

peran untuk menciptakan pilkada yang baik," ujarnya. Razaki mengemukakan jumlah relawan pengawas pilkada tidak dibatasi. Semakin banyak jumlah relawan akan semakin baik untuk mengantisipasi pelanggaran pilkada, dan menindaklanjuti setiap laporan pelanggaran pilkada yang dilakukan pasangan calon. Karena itu, seluruh Panwaslu di Kepri diwajibkan untuk menyosialisasikan pilkada di kampus dan merekrut mahasiswa sebagai relawan pengawas pilkada. "Tahapan yang rawan pelanggaran seperti kampanye,

Rajaki Persada masa tenang, pemungutan dan penghitungan suara," ujarnya. (ant)

Riset: Wanita Kandidat Tidak Banyak Berpengaruh Pelaksanaan Pilkada Serentak SEMARANG (HK) — Hasil riset KPU Purbalingga, Jawa Tengah, menunjukkan pemilih perempuan lebih mengutamakan visi dan misi kontestan. Ketua KPU Purbalingga, Sri Wahyuni, mengatakan, hal itu menjadi alasan bagi institusinya untuk menyosialisasikan pelaksanaan pilkada serentak 2015. Riset tersebut mengenai perilaku pemilih perempuan dalam pilkada. Hasil riset bahkan menyebutkan pemilih perempuan mendasarkan pilihannya pada program nyata yang ditawarkan pasangan calon. Program nyata yang paling diminati perempuan adalah stabilitas ekonomi, termasuk jaminan harga kebutuhan pokok murah. Sementara, figur perempuan sebagai calon kepala

daerah tak banyak mempengaruhi pilihan perempuan. Kehadiran perempuan sebagai kandidat calon kepala daerah rupanya masih belum bisa menjadi daya tarik bagi pemilih perempuan. Hal ini berbeda dengan masa awal penentuan kuota perempuan 30 persen yang bisa langsung mendongkrak keterpilihan perempuan. "Hasil riset ini akan kami gunakan untuk lebih mende-

kat pada kelompok perempuan agar tingkat partisipasi meningkat," ujar Sri Wahyuni. Hasil riset, kata Sri, juga bisa menjadi bahan kampanye bagi tim sukses pasangan calon untuk menjaring pemilih perempuan. Tim sukses diharapkan bisa menggunakan pendekatan yang sesuai dengan kondisi kekinian agar bisa diterima pemilih perempuan. Misalnya saja program nyata seperti harga kebutuhan pokok bisa menjadi isu seksi yang menarik bagi

pemilih perempuan. Pilkada Kabupaten Purbalingga akan digelar serentak pada 9 Desember 2015. Dua pasangan calon siap meraih simpati warga Purbalingga dalam kontestasi politik tersebut. Mereka adalah pasangan Tasdi-Dyah Hayuning Pratiwi yang diusung PDIP, Partai Gerindra, Partai NasDem, PKS, dan PAN, serta pasangan Sugeng-Sutjipto yang diusung PKB, Partai Hanura, dan Partai Demokrat. (vvn)

PENGUMUMAN Sehubungan dengan rencana akan dilakukannya pengalihan dan atau penjualan Perseroan berikut saham dan aset Perseroan Terbatas PT. HOTEL OZON INTERNATIONAL berkedudukan di kota Batam, maka dengan ini di umumkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dan/atau keberatan segera menghubungi kantor kami : PT. HOTEL OZON INTERNATIONAL Alamat Kantor : Komplek Penuin Blok H no. 1 Kel / Kec. : Batu Selicin / Lubuk Baja Tel/Hp : 0778-428888/ 0811702996 Selanjutnya bagi pihak yang berkepentingan dapat memperoleh rancangan pengambilalihan pada kantor perseroan terhitung sejak tanggal pengumuman sampai tanggal RUPS diselenggarakan. Hormat Kami, Direksi PT. HOTEL OZON INTERNATIONAL

BANYUMASNEWS

KETUA KPUD Purbalingga Sri Wahyuni saat melakukan sosialisasi tentang Pemilu di Rutan Purbalingga, beberapa waktu lalu.

Editor: Amir Yunus , Layout: Mario


CMYK

CMYK

Selasa, 22 September 2015

Politik

3

Ajak Relawan Gembira dan Sukarela Relawan Gelar Lomba Nyanyi Ramah BATAM (HK) — Relawan tim pemenangan Rudi-Amsakar Achmad (Ramah) menggelar lomba nyanyi lagu Ramah, sebagai wadah untuk mengajak seluruh tim pemenangan dan masyarakat untuk gembira dan sukarela dalam memenangkan pasangan Ramah di Pemilihan Walikota (Pilwako) Batam. Amir Yunus Liputan Batam

"Konsepnya sederhana, kita mengajak seluruh tim pemenangan dan kelompok masyarakat untuk gembira serta sukarela memenangkan Pak Rudi dan Pak Amsakar," ungkap Koordinator relawan tim pemenangan Ramah, Kamaluddin ke Haluan Kepri, Senin (21/9). Ditemui di sela-sela kesibukannya mengkoordinir relawan Ramah di Posko Pemenangan, Kamal menjelaskan bahwa lomba lagu Ramah akan digelar dari 1 Oktober hingga 1 Desember mendatang, atau menjelang pemilihan. Untuk dapat menjadi peserta, kelompok masyarakat atau kelompok relawan dalam mendaftarkan diri ke

Rumah Pemenangan Ramah di Ruko Simpang Regata Batam Centre setiap hari kerja, dari mulai tanggal 14 September lalu hingga 30 September mendatang. "Syaratnya grup dengan minimal 9 orang, dan mendaftarkan diri ke peserta tanpa dipungut uang pendaftaran," tegas Kamaluddin. Untuk penentuan juara, lanjut Kamaluddin, tim juri akan melakukan penilaian dalam tiga sekmen, yakni vokal, instrumen dan kreativitas peserta. Ditambahkan oleh Ketua Panitia Lomba nyanyi Ramah, Sudirman Dianto, bahwa secara teknis pelaksanaan lomba akan dilakukan setiap Hari Sabtu dan Minggu dari tanggal 1 Oktober hingga 1 Desember menda-

tang dengan bertempat di Rumah Pemenangan Ramah. Setiap peserta akan membawakan dua lagu, lanjutnya, pertama lagu wajib dengan lagunya Ramah, dan lagu kedua adalah pilihan dari peserta. "Ada dua lagu, satu lagu wajibnya Ramah dan satu lagu pilihan yang ditentukan sendiri oleh grup," ujar Sudirman Dianto didampingi panitia lainnya. Sementara untuk kreativitas, ungkap Sudirman lagi, setiap grup bebas menentukan alat musik yang akan digunakan untuk mengiringi dua lagu tersebut. "Untuk instrumennya bisa menggunakan rebana, bisa kompang, bisa gitar atau juga organ, karena ini merupakan kreativitas peserta," terangnya. Berdasarkan data pendaftar, saat ini kata Sudirman Dianto yang juga pencipta lagu Ramah, sudah ada 50 lebih grup yang sudah mendaftarkan diri, dan panitia terus membuka pendaftaran hingga menjelang pelaksanaan dengan target 500 grup bisa terlibat. Sebagai bentuk kontribusi pasangan Rudi dan Amsakar Achmad, keduanya

DOK TIM RAMAH

STIKER LOMBA — Sejumlah panitia memperlihatkan stiker informasi pelaksanaan lomba nyanyi Ramah, Senin (21/9) di Rumah Pemenangan Ramah, Batam Centre. Lomba sebagai wadah untuk mengajak relawan gembira dan sukarela dalam memenangkan pasangan Rudi-Amsakar. akan memberikan hadiah kepada para juara, diantaranya uang pembinaan Rp20 juta

untuk juara pertama, uang Rp15 juta untuk juara ke 2 dan untuk juara 3 mendapat-

Soerya Dukung Perbanyak Kursus di Kepri Upaya Menciptkan Banyak Lapangan Kerja BATAM (HK) — Perkembangan zaman telah menggeser cara berpikir di masyarakat. Selama ini, profesi mainstream seperti Pegawai Negeri Sipil (PNS), Polisi, anggota DPRD, jadi rebutan. Kondisi ini tidak ideal. Karena jumlah yang diterima tidak seimbang dengan membeludaknya

pelamar. Kondisi tersebut mendapat perhatian serius dari Calon Gubernur (Cagub) Kepri nomor urut dua, Soerya Respationo. Menurutnya, kondisi tidak seimbang tersebut harus dirubah, dengan memperbanyak kursus untuk mencip-

takan lapangan kerja. “Maka dari itu, sekarang dituntut menciptakan lapangan kerja. Jadi tidak lagi mau jadi PNS, anggota dewan,” kata Soerya saat memberikan materi kursus dan pelatihan di Megamall, Senin (21/9). Untuk menciptakan lapangan kerja, maka diperlukan keahlihan. Maka dari itu, Soerya bermimpi seluruh ma-

syarakat Kepri memiliki kemampuan-kemampuan spesifik. Kemampuan spesifik itu, menurutnya lagi didapat dari lembaga non formal seperti kursus dan pelatihan. “Maka dari itu, salah satu visi misi kami kedepan, adalah memperbanyak lembaga pendidikan non formal,” katanya. Dengan semakin banyaknya lembaga non formal,

akan dapat menciptakan peluang kerja yang ujungnya mengurangi angka pengangguran. “Saya yakin, lewat lembaga-lembaga kursus ini akan muncul usahawan baru yang bisa menopang kehidupan kita menuju masyarakat sejahtera,” tegasnya. Tak hanya itu, tantangan kedepan seperti diberlakukannya masyarakat ekonomi

kan Rp10 juta. "Panitia juga menyiapkan hadiah hiburan masing-mas-

ing Rp1 juta untuk juara harapan 1 hingga harapan 50," pungkasnya. ***

Asean (MEA) juga memaksa semua orang memiliki skil khusus. Sebab, nantinya masyarakat tidak hanya bersaing dengan masyarakat lokal saja, tetapi juga masyarakat dari negara tetangga. Ditempat yang sama, ketua panitia pelatihan Silvia Hilda mengatakan bahwa pelatihan ini telah berlangsung selama empat hari. Tujuan akhir dari pelatihan ini adalah memberikan keterampilan kepada masyarakat.

“Kita berharap selepas pelatihan nanti bisa langsung diterapkan,” ujarnya singkat. Sebagaimana diketahui bersama, dalam pesta demokrasi pemilihan gubernur (Pilgub) Kepri hanya ada dua pasangan calon, yakni pasanan Sani-Nurdin Basirun (Sanur) dengan nomor urut satu dan pasangan Soerya Respationo-Ansar Ahmad (SAH) dengan nomor urut dua. (r/ays)

DOK TIM SAH

SALAM dua jari calon gubernur (Cagub) Kepri Soerya Respationo bersama peserta kursus dan pelatihan di Megamall, Senin (21/9). Soerya mengingatkan pentingnya memperbanyak lembaga kursus di Kepri guna meningkatkan jumlah lowongan kerja.

KOLOM PANITIA PEMILIHAN KOTA BATAM

TAHUN 2015 PERBAWASLU RI NOMOR 7 TAHUN 2015 Pasal 92 Bawaslu berkewajiban: a. bersikap tidak diskriminatif dalam menjalankan tugas dan wewenangnya; b. melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas Pengawas Pemilu pada semua tingkatan; c. adanya pelanggaran terhadap pelaksanaan peraturan perundang-undangan mengenai Pemilu; d. menyampaikan laporan hasil pengawasan kepada Presiden, Dewan Perwakilan Rakyat, dan KPU sesuai dengan tahapan Pemilu secara periodik dan/atau berdasarkan kebutuhan; dan e. melaksanakan kewajiban lain yang diberikan oleh peraturan perundang-undangan. Pasal 93 (1) Bawaslu mendistribusikan pelaksanaan tugas, wewenang serta kewajiban kepada masing-masing anggota berdasarkan fungsi dan/atau wilayah kerja. (2) Pendistribusian berdasarkan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibagi dalam 4 (empat) divisi yang terdiri atas: a. Divisi Pengawasan; b. Divisi Hukum dan Penanganan Pelanggaran; c. Divisi Sosialisasi, Hubungan Masyarakat, dan Hubungan Antar Lembaga; dan d. Divisi Organisasi dan Sumber Daya Manusia serta data dan informasi. (3) Divisi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dipimpin oleh 1 (satu) orang anggota sebagai koordinator. (4) Pendistribusian berdasarkan pembagian wilayah kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dibagi dalam beberapa provinsi secara proporsional. (5) Wilayah kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (4), dipimpin oleh setiap anggota Bawaslu. Pasal 94 Divisi Pengawasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 93 ayat (2) huruf a mengoordinasikan fungsi sebagai berikut: a. pengawasan tahapan Pemilu di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; b. pengadministrasian hasil pengawasan; dan c. penyiapan Laporan Tahapan dan Laporan Akhir Divisi Pencegahan dan Hubungan antar Lembaga.

CMYK

Editor: Amir Yunus, Layout: Mario


Selasa, 22 September 2015

Pendidikan

4

Langganan Jawara Lukis Hingga Tingkat Nasional Sadira Auliyannisak Siswi SMP 6 Batam

PRESTASI di bidang melukis tidak diragukan lagi. Sejumlah piala dan piagam telah ia raih, mulai tingkat Kota Batam, Provinsi, hingga tingkat nasional. Dialah Sadira Auliyannisak siswi kelas IX dari SMPN 6 Batam. Sadira mulai belajar melukis sejak duduk dibangku kelas IV SD, dan ketika itupada tahun bakatnya sudah mulai terlihat dengan prestasinya dari berbagai lomba

seni rupa. Lebih terasah lagi ketika masuk SMP, pada tahun 2013 dengan mengikuti lomba poster BKKBN sempat menyabet juara harapan I dengan mengambil tema Keluarga Berencana. "Waktu ketika mengikuti

lomba di BKKBN tanpa ada persiapan karena dadakan, untung saja masih bisa meraih juara harapan I," ujar cewek berkerudung ini. Sadira semakin tertantang untuk meningkatkan kemampuan dibidang seni rupanya. Hal ini terbukti dari lomba Poster Perdamaian Dunia diadakan Lions Club pada 5 November 2013, ia berhasil menyabet juara I tingkat Kota Batam. Prestasinya semakin cemerlang pada tahun 2014 diajang FLS2N lomba Design

Motif batik, Sadira berhasil meraih juara I se Kecamatan Batam Kota dan tingkat Kota Batam. Pada bulan Mei 2014 di Planet Holiday saat ada Kegiatan Jambore Sanitasi untuk Seni Lukis, Sadira meraih posisi 10 besar. Dilanjutkan ajang menggambar diadakan PT. KAO bertemakan Recycle ia hanya juga menempati posisi 10 besar saja. Memasuki tahun 2015, barulah kemampuan melukisnya teruji, di ajang Planet Smansa diadakan di Planet Hotel Sadira berhasil meraih juara II

se tingkat Kota Batam. Begitu pula di ajang FLS2N tingkat Kecamatan Batam Kota berhasil meraih juara I dan tingkat Kota Batam juga meraih juara 1. Bahkan untuk tingkat provinsi, Sadira berhasil meraih juara mewakili ajang tingkat nasional. Namun sayang baru berhasil meraih posisi juara harapan III. "Setelah itu saya diikutkan yang setingkat propinsi Kepri, alhamdulillah saya juga meraih juara 1. Oleh pihak sekolah diikutkan juga kejuaraan tingkat nasional di Jakarta pada 12

September kemarin, tapi baru berhasil meraih juara harapan III," jelasnya. dalam melukis Sadira selalu memakai media crayon atau cranasda, dan baru-baru ini saja ia mencoba menggunakan media cat air. "saya berharap dengan bakat ini bisa membuat saya menjadi semakin mahir menggambar maupun melukis," harap cewek berwajah manis ini. (cw54)

Sadira Auliyannisak Siswi kelas IX SMPN 6 Batam

KUNJUNGI PERPUSTAKAAN — Siswa- siswa MA Al-Jabar, Bengkong, Batam berfoto bersama di ruang layanan (ruang baca) saat kunjungan ke Perpustakaan BP Batam. Kunjungan didampingi pembimbing dan Kepala Sekolah MA Al-Jabar, Maya Inayati Sari (kelima dari kiri), Senin (21/9).

Siswa MA Al-Jabar

erguruan Tinggi Swasta (PTS) yang dibekukan yakni, Universitas Veteran Republik Indonesia (UVRI), Universitas Indonesia Timur (UIT), Institut Kesenian Makassar, STIH Al-Gazali, STIP Ta-

P

Dikti Bekukan 12 Perguruan Tinggi

malate, STIK Yapika, Stikes Muhammadiyah Kabupaten Sidrap. Selanjutnya, Akademi Teknik Otomotif Makassar, Akper Pemda Kabupaten Sengkang, Akbid Graha Rabitha Anugrah Makassar, Poltek Internasional Indonesia Makassar dan STAI Al-Amanah Kabu-

paten Jeneponto. "Pembekuan itu kebanyakan dipengaruhi membludaknya mahasiswa sehingga tidak sesuai dengan standar rasio antara dosen dan mahasiswa," kata Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Prof Andi Niartiningsih di Makassar. Selain itu penyebab lain di non aktifkannya karena perubahan sistem pelapo-

MAHASISWA berdemonstrasi di Universitas PGRI Kupang. Perguruan tinggi ini dinon-aktifkan oleh Menristek Nasir, karena banyak faktor termasuk persoalan internal yang belum beres.

NET

ran dari sistem Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) ke sistem Feeder membuat data mahasiswa harus diverifikasi sebelum diunduh ke sistem online. "Sebelumnya kami telah melayangkan surat peringatan dan meminta perguruan tinggi tersebut untuk segera dilakukan perbaikan-perbaikan namun tidak terlalu direspon," kata mantan Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Unhas itu. Pihaknya telah memberikan peringatan kepada penyelenggara 260 Program Studi (Prodi) di sejumlah kampus karena dinilai belum memenuhi standar rasio antara dosen dan mahasiswa. Di Sulsel sendiri ada 667 Prodi tersebar di 213 Perguruan Tinggi. Sementara secara terpisah Ketua Dewan Pendidikan Makassar Farouk Mappaseling Beta menyatakan pembekukan 12 PTS tersebut menjadi pembelajaran bagi dunia pendidikan yang hanya mengejar target penerimaan mahasiswa baru dan tidak sebanding dengan tenaga pengajarnya. "Jelas ini men-

coreng kredibilitas institusi pendidikan kita. Mudahmudah tindakan tegas itu membuat efek bagi PTS karena ini kejadian memalukan, Faktor ini bisa saja disebabkan kelemahan sistem pengawasan internal dan eksternal kampusnya, " kata pria ini juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Makassar. Rektor UIT Makassar Prof Baso Amang yang dikonfirmasi mengatakan bahwa penyebab non aktif tersebut dikarenakan rasio dosen UIT belum memenuhi rasio ideal yakni 1:30 untuk Prodi eksakta dan 1:45 untuk Prodi non eksakta, sementara UIT sendiri pada rasio 1:55. "Saya perlu luruskan ini bukan di bekukan tetapi pelaporannya di Forlap yang masih non aktif. Proses belajar saat ini masih berjalan baik dan mahasiswa tidak perlu khawatir," tandasnya. Selain itu faktor lain adalah perubahan sistem dari PDPT menjadi sistem Feeder sehingga banyak data mahasiswa yang belum dilaporan ke sistem online Kemenristek Dikti. (ant)

BATAM (HK) — Perpustakaan Otorita Batam-Badan Pengusahaan (BP) Batam menerima kunjungan siswa/siswi Madrasah Aliyah (MA) Al-Jabar, Bengkong, Senin (21/9). Kunjungan sebanyak 35 siswa MA Al-Jabar itu didampingi Kepala Sekolah MA Al-Jabar, Maya Inayati Sari, beserta empat guru pembimbing dan diterima Kepala Sub Bag. Perpustakaan BP Batam, Yudi H. Purdaya, didampingi staf perpustakaan, Wawan Darwanto di lantai 2 Gedung B, Pusat Teknologi dan Informasi (IT Centre) BP Batam di Batam Centre. Kepala Sekolah MA AlJabar, Maya Inayati Sari, dalam kesempatan itu mengatakan, MA Al-Jabar merupakan salah satu sekolah yang didirikan pada tahun 1990 di Bengkong dan saat ini memiliki 90 siswa dan siswi. Kunjungan ke perpustakaan BP Batam dalam rangka menumbuhkembangkan minat baca para siswanya. Selain itu sebagai pengenalan perpustakaan kepada para siswa bahwa di Batam sudah memiliki perpustakaan yang dapat dimanfaatkan oleh siswanya. Siswa yang berkunjung itu merupakan siswa kelas 1 dan 2 jurusan IPS, dan kunjungan ini merupakan bagian kegiatan dari ujian tengah semester (UTS) untuk mata pelajaran sejarah. “Untuk kelas 1, kami beri tugas untuk menjawab

soal dan mempelajari tentang sejarah Indonesia. Sedangkan siswa kelas 2 diberi tugas mempelajari tentang sejarah Batam,” ujar Maya Inayati Sari. Sementara itu, Kasubbag Perpustakaan BP Batam, mengatakan, perpustakaan BP Batam sangat menyambut baik kunjungan para siswa MA AlJabar. Ia menjelaskan Perpustakaan BP Batam, juga melayani masyarakat umum yang memerlukan informasi, baik dalam bentuk cetakan maupun elektronik (digital), khususnya tentang pembangunan Barelang (Batam Rempang dan Galang), serta informasi umum lainnya. “Kami berharap Perpustakaan BP Batam dapat memberikan kontribusi dan manfaat yang besar bagi masyarakat, terutama bagi para pelajar di Batam dan mereka yang ingin melakukan kajian dan penelitian atau sekedar mencari informasi,” kata Yudi. Di akhir pertemuan, Perpustakaan BP Batam menyerahkan cindera mata berupa 3 buah buku, antara lain Buku Mengungkap Fakta Pembangunan Batam, era B.J. Habibie, Buku Mengungkap Fakta Pembanguan Batam, era J.E. Habibie, Ismeth Abdullah, Mustofa Widjaja, serta Buku Jepret Batam. Ketiga buku tersebut diberikan untuk sekolah MA Al-Jabar untuk menjadi koleksi bahan pustaka bagi perpustakaan di sekolah tersebut, yang diserahkan langsung Kasubbag Perpustakaan BP Batam kepada Kepala Sekolah MA Al-Jabar, Bengkong. (r)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor:Arment Aditya, Layout: Agung Raharjo

IST

MAKASAR (HK) — Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti), akhirnya membekukan 12 Perguruan Tinggi Swasta di Makassar dan beberapa di daerah Sulawesi Selatan, Senin (21/9).

Kunjungi Perpustakaan BP Batam


Opini

Selasa, 22 September 2015

PNS di Batam Terlibat Judi SIDANG kasus judi yang melibatkan salah satu Pegawai

Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di Pemerintah Kota

Batam, Amir kemarin menambah panjang daftar para abdi

negara di Kepri ini terlibat judi. Oknum PNS itu ditangkap bersama lima terdakwa lainnya sedang bermain judi dadu di belakang Kantor BCA Jodoh,

Selasa (30/6) lalu. Sebelumnya kasus serupa juga terjadi di Natuna. Tim Terpadu Operasi Penegakan Ketertiban (Opsgaktib) me-

Harmonisasi dalam Kebhinekaan Dari keempat periode tersebut terdapat perbedaan karakter yang sangat jelas, disebabkan oleh berbedanya bentuk dan sistem pemerintahan serta rezim yang berkuasa. Namun, masing-masing periode memiliki kesamaan karakter dalam menyikapi keberagaman, baik keberagaman suku bangsa/ras, agama/keyakinan, bahasa, budaya, politik dan pemerintahan. Harmonisasi dalam kebhinekaan itu pernah rusak ketika masuk bangsa penjajah di rantau ini, dan oleh karenanya dalam menghadapi bangsa penjajah, orang-orang Melayu juga memiliki sikap yang tegas yaitu perang terhadap mereka, seperti halnya orang-orang dari suku-suku lainnya di nusantara. Terkait dengan sikap dan kebersamaan orang Melayu dengan suku bangsa Nusantara lainnya dalam menghadapi bangsa penjajah, sekelumit dapat digambarkan dalam uraian berikut ini, Mayor Jendral Marinir (Purn) Djoko Pramono, “Budaya Bahari” (2005:69), menguraikan bahwa “Johor berhasil bertahan setelah mendapat bantuan pasukan dari sekutunya yakni pasukan Jawa, Minangkabau, Trengganu, Indragiri, dan Kampar”. Periode perkembangan sosial politik dan pemerintahan di Kepri pasca reformasi, sangat menarik dikaji selain karena karakteristik kekiniannya, dalam periode ini juga pertumbuhan demokrasi berjalan lebih dinamis dibandingkan dengan periode-periode sebelumnya. Sejarah mencatat baru di era reformasi, bangsa ini melaksanakan pemilihan presiden dan pemilihan kepala daerah secara langsung. Kemudian di era ini juga, perkembangan otonomi daerah terus berkembang dengan ditandainya pembentukan daerah otonom baru, mulai dari pengembangan daerah propinsi maupun kabupaten/ kota di Indonesia. Data menyebutkan bahwa pasca reformasi sampai sekarang, di Indonesia telah terbentuk 34 propinsi, dengan 415 Kabupaten, 1 Kabupaten administrasi, 93 Kota dan 5 kota administrasi. (Khusus kabupaten dan kota administrasi tidak memilik DPRD). (Sumber : Wikipidia. Org. Dikutip tanggal 7 September 2015). Provinsi Kepri merupakan salah satu provinsi yang dibentuk di era reformasi dari hasil pemecahan Provinsi Riau, berdasarkan UU No. 25 Tahun 2002, tanggal 24 September 2002. Kemudian di era ini juga terbentuk beberapa kabupaten/kota di Kepri yaitu Kabupaten Karimun, Kota Batam, Kabupaten Bintan, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Natuna, Kabupaten Lingga, dan Kabupaten Anambas. Yang

K olom Publik (Bagian Kedua) 2. Suami – Istri menjalankan tanggungjawabnya dengan baik sesuai dengan yang ditetapkan Allah dan RasulNya, diantaranya; suami menjadi pemimpin di dalam keluarga serta berkewajiban mencukupi keluarga dengan nafkah, pakaian, dan rumah dengan cara yang baik dan halal, memberikan keteladanan, bimbingan dan pembinaan, serta bergaul dengan meluangkan waktu dan komunikasi yang baik. Adapun istri harus mendahulukan hak suami dibanding dirinya, menjaga harta suami, dan bila ada penghasilan sendiri diberikan kepada keluarga un-

BERBICARA tentang perkembangan sosial, politik, dan pemerintahan di Kepri, dapat dibagi dalam empat periode penting, yaitu, pertama, masa pemerintahan kesultanan Melayu Semenanjung Malaya, kedua, masa pergerakan kemerdekaan, tiga, pasca kemerdekaan 1945, dan keempat, pasca reformasi.

Oleh: Iwan Kurniawan, S.H., M.H., M.Si., Advokat (Analisis Sospol dan Pemerintahan di Kepri) mana seluruh Kabupaten dan Kota tersebut, sebelumnya masuk ke dalam Kabupaten Kepri saat masih berada di bawah Riau. Namun khusus Kota Batam, sebelum menjadi daerah otonom, oleh pemerintah RI daerah ini telah dijadikan sebagai daerah khusus perindustrian dan perdagangan yang berada di bawah kekuasaan Otorita Batam, sejak 1973 berdasarkan Kepres No. 41 Tahun 1973. Dinamika perkembangan sosial, politik, dan pemerintahan di Kepri, dipengaruhi juga oleh letak geografis Kepri yang berbatasan langsung dengan empat negara tetangga yaitu Singapura, Malaysia, Vietnam dan Kamboja dan terletak di dua jalur lalu lintas perdagangan internasional yaitu Laut Cina Selatan dan Samudra Hindia dan dua selat yaitu Selat Malaka dan Selat Karimata. Kemudian pengaruh Batam sebagai daerah Otorita disamping daerah Otonom, memberikan andil yang cukup besar dalam perkembangan sosial politik dan pemerintahan di Kepri, dengan jumlah penduduk lebih dari setengah jumlah penduduk di Kepri, yaitu sebesar, 1.134.068 jiwa (Juli 2013), sementara penduduk Kepri hanya berjumlah 1,8 juta jiwa (Rincian Kemendagri tahun 2015) tentunya Batam menjadi barometer bagi perkembangan sosial, politik, dan pemerintahan di Kepri. Oleh karenanya, tidak heran apabila orang-orang politik mengatakan “jika ingin menguasai Kepri, maka kuasailah Batam”. Meskipun Batam saat ini menjadi salah satu kota Metropolitan yang didalamnya hidup berbagai macam suku bangsa, namun sampai sejauh ini dapat dikatakan kehidupan sosial, politik, dan pemerintahan di sana tetap berjalan dengan baik, seperti daerahdaerah lainnya di Kepri. Karakteristik Orang Melayu Orang Melayu yang identik dengan keislamannya, sangat berkeyakinan bahwa kehidupan di alam dunia (fana) adalah kehidupan yang bersifat sementara “tidak kekal” (kehidupan abadi berada di alam akhirat) dan apa yang dialami olehnya semata-mata atas kehendak Allah SWT. Oleh

karenanya pedoman hidup orang-orang Melayu adalah ajaran-ajaran agama yang berpedoman pada AlQuran, hadis, dan sunnah nabi Muhammad SAW, sementara di satu sisi adat istiadat dan kebudayaan tetap bersendikan pada ajaranajaran agama tersebut. Untuk itu tidaklah mengherankan jika pedoman hidup orang Melayu berangkat dari suatu falsafah hidup “Alam terkembang dijadikan guru, Adat bersendikan syarak, syarak bersendikan kitabullah”. Abdul Malik “Memelihara Warisan Yang Agung” (2009:33) menuturkan bahwa “Kala itu kerajaan Malaka diislamkan dengan masuk Islamnya Raja MalakaParameswara - bergelar Megat Iskandar Syah. Beliau merupakan raja Kerajaan Malaka pertama yang memeluk Islam yaitu sekira 1400 M…..Sejak itu pula dunia Melayu selalu disandingkan dengan Islam, sehingga yang disebut Melayu apabila memiliki tiga ciri: (1) berbahasa Melayu, (2) beradat-resam (berbudaya) Melayu, dan (3) beragama Islam. Prof. DR. Koentjaraningrat “Manusia dan Kebudayaan di Indonesia” (1971 : 25) mengemukakan bahwa “Demikian timbul antara lain Negara Malaka di Semenanjung Melayu,….Dalam proses perkembangan dari Negaranegara tersebut, rupa-rupanya pedagang-pedagang Indonesia menjadi kaya, dan suatu golongan bangsawan kota pelabuhan yang timbul di sana, ruparupa-nya terpengaruh oleh Islam”. Kehidupan yang bersendikan pada ajaran-ajaran agama, adat dan kebudayaan, membentuk karakteristik orang Melayu sebagai orang-orang yang santun dan beradap serta dapat menerima segala hal yang datangnya dari luar termasuk menerima segala perbedaan. Apalagi yang datangnya dari luar itu untuk memberi manfaat lebih baik, sebagaimana pepatah mengatakan, “Kecil tapak tangan, Nyiru ditadahkan”. Karakteristik orang-orang Melayu tersebut sangat dipengaruhi pula dengan kondisi geografis tempat mereka tinggal, yang pada umumnya bermastautin di daerah pulau-pulau yang tersebar di Semenanjung Melayu. Sebagaimana la-

Selamatkan Keluarga Kita tuk membantu suami dan menjadi sedekahnya, lebih banyak (kembali) ke rumah untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak dengan akidah yang benar dan akhlaq yang baik. 3. Mendidik anak-anak dengan baik, yaitu dengan alQur’an. Suatu kali, amirul mukmini Umar bin Khattab di datangi seseorang dengan anaknya dan mengadukan kepada Umar tentang anaknya yang durhaka. Anaknyapun bertanya kepada amirul mukminin, ‘Apa hak anak dari orang tuanya?’ Umar menjawab, ‘ada 3!’.

(1) memilihkan ibu (calon ibu) yang baik (saleha), (2) memberikan nama yang baik, dan (3) mengajarkan al-qur’an. Anak tersebut tidak mendapatkan ketiga-tiganya dari bapaknya karena ibunya adalah seorang budak, dia diberi nama ‘Zul’ yang artinya kumbang pemakan kotoran, dan tidak diajarkan alQur’an. Inilah orang tua durhaka! 4. Memilih lingkungan yang baik. Bertetangga, teman pergaulan, sekolah, dan pekerjaan adalah lingkungan yang sangat berpengaruh terhadap penjagaan

zimnya, karakteristik orangorang yang hidup di daerah pesisir laut dan pantai, pada umumnya memiliki karakter yang lebih terbuka jika dibandingkan dengan orang-orang yang hidup bertempat tinggal di daerah pedalaman. Hal ini berangkat dari pengetahuan dan pengalamannya selama hidup berbaur dan berkomunikasi dengan segala macam suku bangsa dari luar, seperti ungkapan pepatah, “Lautan yang dalam sudah diselami, ini pule air dalam terenang”. Sejak masa pemerintahan kesultanan Melayu, kehidupan sosial, politik, dan pemerintahan berjalan dengan harmonis meskipun dalam wilayah kesultanan tersebut terdapat berbagai macam perbedaan suku bangsa/ras, agama/keyakinan, dan budaya yang hidup berdampingan dan saling mendukung. Sebagai contoh: di masa pemerintahan kesultanan Melayu Riau, Lingga, Johor dan Pahang, diketahui bahwa Sultan mengangkat para Daeng (orang-orang Bugis) menjadi Yang Dipertuan Muda. Sebagaimana ditulis dalam buku “Butang Emas, Warisan Budaya Melayu Kepulauan Riau” (2006 : 18) “Maka sejak saat itu, keputusan dalam kerajaan tidak lagi mutlak kepada perkataan seorang Sultan. Hal ini sesuai dengan kesepakatan yang dilakukan antara pihak Sultan Sulaiman dengan Upu-upu dari Bugis. Yaitu Sultan disebut sebagai Yang Dipertuan Besar sedangkan dari pihak Upu-upu mendapat gelaran Yang Dipertuan Muda”. Kemudian dalam perdagangan, pertanian dan perkebunan, orang-orang Cina, India, dan Siam diberikan tempat untuk itu, sebagaimana dikemukakan “Jikalau dilihat dari perkembangan Kerajaan Riau Lingga dari 1722 – 1784 lebih kepada kegiatan perdagangan (ekonomi). Diantaranya pengurusan dalam aturan perdagangan. Hubungan dagang dengan berbagai bangsa asing dan kerajaan lain seperti India (Benggala), Cina, Siam, Jawa, Bugis, dan lain sebagainya. Contoh lainnya, dalam buku Hikayat Hang Tuah, bercerita tentang hubungan antara kerajaan Malaka dengan kerajaan Majapahit, bahkan Hang Tuah juga pernah bergu-

ru dengan Sang Persata Nala dari Majapahit. Sebagaimana dapat kami uraikan dengan singkat beberapa penggalan cerita hikayat Hang Tuah berikut ini: Muhamad Haji Saleh “Hikayat Hang Tuah (Jilid 1 ) menuturkan: “Bahkan ditengah hingar-bingar dan kegembiraan pesta, mereka berhasil melarikan diri ke pegunungan untuk belajar dengan Sang Persata Nala, yang sangat terkenal kemampuan seni bela diri dan sihirnya”. (2013 : 25). Kemudian dalam cerita lain, “Paduka Seri Betara melakukan persiapan besarbesaran untuk upacara pernikahan Raden Galuh Emas Ayu dengan Raja Malaka. Semua Raja dan adipati yang tunduk kepada Majapahit tiba bersama isteri dan keluarga ….termasuk semua kepala desa di seluruh tanah Jawa”. (2013 : 287). Dari beberapa penggal kisah di atas, pada hakekatnya orang-orang Melayu adalah orang-orang yang sejak dahulu sudah tidak asing lagi dengan perbedaan, bahkan perbedaan dianggap suatu “Rahmatan Bil Alamin”. Oleh karenanya orang-orang Melayu tidak pernah marah apalagi berbuat anarkis ketika daerah Melayu ini dipimpin oleh orang yang berasal dari luar suku Melayu, sebagaimana dapat dicontohkan bahwa para Gubernur Riau dibaca Kepri mulai dari Gubernur pertama sampai Kepri pisah dari Riau, tidak semuanya berasal dari orang-orang Melayu, seperti Mr. S.M. Amin Nasution asal daerah Sumut (Gubernur pertama Riau-Kepri, Tahun 1958 - 1960), Khaharudin Nasution asal daerah Sumut (1960 – 1966), Imam Sudrajat asal daerah Blitar Jawa Timur (1980 – 1988), Soeripto asal daerah Madiun Jawa Timur (1988- 1998). Kemudian setelah Kepri berpisah dari Riau, provinsi ini pertama kali dipimpin oleh Ismeth Abdullah asal Cirebon Jawa Barat (2005 – 2010). Yang terpenting bagi orangorang Melayu, siapapun pemimpinnya dia harus menjadi orang Melayu dibumi Melayu, sebagaimana diungkap oleh DR. Drs. Abdul Malik, M.Pd., yang disebut orang Melayu itu apabila dia berbahasa melayu, beradat resam (berbudaya) melayu, dan beragama islam, pepatah mengatakan, “Dimane bumi dipijak, di sane langit dijunjung” dan terkait tentang takdir seseorang, apakah dia akan menjadi seorang pemimpin atau tidak, orangorang Melayu berpegang pada pepatah bijak, “Untung sabut timbul, untung batu tenggelam”, dan orang-orang Melayu juga dapat menerima dengan ikhlas tentang tinggi rendahnya drajat seseorang, seumpama pepatah, “Kalau same tinggi kayu di rimbe, di mane angin akan lalu”.***

Oleh: Ir. Moch. Arief, Direktur Eksekutif Nurul Islam Group, Batam dan penguatan nilai-nilai yang ditanamkan di keluarga. Banyak diantara anak-anak kita yang nakal disebabkan temantemannya, pemahaman dan keyakinannya melenceng akibat pengaruh didikan sekolah, pergaulan dan lain-lain. Adalah kewajiban orang tua memilih lingkungan yang baik. Apabila tidak ditemukan dan keluarga terancam, maka hijrah menjadi pilihan ketika keluarga menjadi jalan keselamatan dunia akherat. Insya’allah. Mikhael Gorbachev boleh menyesal di tahun 1991 dimana negara kesatuan Uni Sovy-

et yang digdaya itu terpecahpecah menjadi negara-negara kecil seperti rusia saat ini, karena keruntuhan awalnya sudah dimulai dengan hancurnya institusi keluarga saat itu di masyarakat uni soviet. Dunia barat saat inipun, institusi keluarga juga sedang mengalami keruntuhan secara masif. Akankah hal ini juga terjadi di keluarga kita kaum muslimin? Kita semua tidak berharap. Wajib bagi kita menjadikan keluarga kita sebagaimana sabda Rasulullah, ‘baiti jannati’ – rumahku adalah surgaku’. Insya’allah. Wallahu’alam bishawab.***

5 nangkap tangan tiga oknum PNS di Pemerintah Kabupaten Natuna sedang asyik berjudi di sebuah kafe, di kawasan Tara, Ranai. Ketiga oknum PNS itun yakni M, pegawai Setwan Kabupaten Natuna, kemudian A, pegawai Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) dan S, pegawai UPTD Dinas Pertanian. Penangkapan sejumlah PNS di Kepri ini semakin memberikan fakta yang semakin jelas bahwa judi dengan beragam bentuknya telah menyusup jauh ke berbagai lapisan masyarakat mulai dari oknum anggota dewan, aparat penegak hukum hingga ke PNS. Padahal kebaradaan mereka (PNS) sesungguhnya sangat mulia. Mereka adalah orangorang pilihan yang diangkat lewat seleksi yang ketat. Karena itu, tidak sembarang orang bisa menjadi aparat negara seperti mereka. Bahkan tidak sedikit warga di Kepri ini yang bercita-cita menjadi PNS dan rela melakukan segala cara untuk mewujudkan harapan tersebut. Atau dengan kata lain, bagi beberapa kalangan, PNS adalah predikat istimewa.

Namun sayangnya, tidak semua PNS bisa mengemban amanah dengan baik. Ada saja aparatur negara yang merusak citra dengan melakukan tindakan yang melanggar hukum. Mereka tidak hanya berada pada level bawah, tapi juga menyentuh kalangan pejabat. Sekali lagi, hal itu fakta yang sangat menyakitkan. Pemerintah tidak boleh tinggal diam. Harus ada sikap tegas. Hukum wajib ditegakkan. Para PNS yang terjerat masalah hukum apalagi judi harus mendapatkan sanksi setimpal. Ini penting agar wajah birokrasi kita ini jadi lebih baik. Selain aturan yang tegas, perbaikan proses seleksi PNS tidak bisa ditoleransi lagi. Sebab kalau seleksi aparatur negara masih diwarnai kebocoran dan kecurangan di sana-sini, sudah pasti produk yang dihasilkan juga tidak baik. Selama praktik culas kongkalikong dan suap masih terjadi, seleksi PNS tidak akan menghasilkan pegawai yang kompeten. Kalau sudah begitu, sulit mengharapkan mereka akan bekerja dengan baik pula.***

C akap B ijak “Dunia membutuhkan pemimpi. Dunia juga memerlukan pelaku. Tapi di atas itu semua, dunia memerlukan pemimpi-pemimpi yang mewujudkan impiannya” (Sarah Ban Breathnach, Penulis)

“Cinta itu janji. Cinta itu suvenir. Sekali diberikan, cinta tak akan pernah dilupakan. Jangan biarkan itu hilang” (John Lennon (1940-1980), Penyanyi)

Resensi Minhajul Muslim, Pedoman Hidup Harian Muslim Judul Buku: Minhajul Muslim – Pedoman hidup harian seorang Muslim (Hard Cover) Karya: Syaikh Abu Bakar Jabir Al Jazairy “PADA hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku cukupkan kepadamu nikmatKu, dan telah kKuridhoi Islam itu jadi agama bagimu.” (Al Maaidah :3) Allah telah menyempurnakan Islam. Kini saatnya bagi umat Islam untuk mengaplikasikan syariat itu. Namun, banyak yang masih bingung ingin belajar mulai darimana dan apa referensinya, bukanlah ilmu agama itu sangat luas. Oleh karena itu, dalam buku ini merangkum dan meringkas berbagai referensi shahihdengan menggunakan dalil baik dari Al Quran maupun Al Haits. Buku rujukan yang lengkap dan sistematis! Itulah salah satu keunggulan dari buku ini. Buku ini dikemas secara sistematis dengan gaya bahasa yang menarik dan mudah dipahami, sehingga dapat dijadikan pegangan oleh individu, keluarga, dan

lembaga; di manapun, kapan pun dan siapa pun. Berbagai permasalahan pokok meliputi akidah, adab, ibadah, akhlak dan muamalah diuraikan secara jelas dan padat, mengacu kepada dalil dalil yang akurat dan kuat. Sebab, penulis memiliki komitmen yang tinggi untuk mengikuti jejak salafus shalih. Karena begitu populernya buku ini, sehingga tidak heran buku ini dicetak berulang kali dalampuluhan edisi yang tersebar luas di banyak negara. Sudahkah anda memiliki buku ini? (WEC)

√ Banyak Begal Garam Raup Keuntungan - Kalau tidak untung, bukan namanya begal Pak Cik

√ Dikti Bekukan 12 Perguruan Tinggi - Ditunggu cairnya pak REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layout : Andika Kurniawan


CMYK

Selasa, 22 September 2015

Iklan

6

CMYK


Selasa, 22 September 2015

Sambungan

Pemprov Papua Murka

Tiga Menteri Diam-diam ke Freeport TIMIKA (HK) — Kedatangan Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Energi Sumber Daya Mineral Sudirman Said, dan Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, ke PT Freeport Indonesia akhir pekan lalu berbuntut panjang. Sebab, kabarnya pemerintah setempat kecewa dan naik pitam akibat sikap ketiga pejabat itu. Bahkan kabarnya, Gubernur Papua Lukas Enembe, sangat kecewa sekaligus marah lantaran tiga menteri Kabinet Kerja itu secara diam-diam berkunjung ke area pertambangan PT Freeport Indonesia. Apalagi menurut dia, lawatan itu tanpa berkoordinasi dengan pemerintah setempat. "Pak Gubernur sangat marah. Kami juga marah karena tiga menteri itu datang melakukan kunjungan kerja ke PT Freeport tanpa terlebih dahulu berkoordinasi dengan pemda. Apakah memang aturan protokoler kementerian seperti itu?" kata Bupati Mimika, Eltinus Omaleng, di Timika, Senin (21/9). Eltinus mengatakan dia saat ini sedang berada di Manado, Sulawesi Utara, guna menghadiri rapat kerja dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agraria, dan kementerian terkait lainnya soal penyelesaian status hukum tanah-tanah bandara bekas peninggalan pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Ketiga menteri didampingi sejumlah pejabat teras BUMN itu, tiba di Bandara Moses Kilangin, Timika, pada Sabtu (19/9) pukul

04.30 WIT. Mereka menumpang pesawat Airfast milik PT Freeport Indonesia. Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke Tembagapura dengan menumpang helikopter Airfast milik PT Freeport. Eltinus mengatakan, baru mengetahui kegiatan kunjungan kerja ketiga menteri itu sehari setelahnya. "Mereka meminta untuk melakukan rapat dengan kami dari Pemda Papua dan Pemda Mimika di Pendopo Rumah Negara (rumah jabatan Bupati Mimika di Karang Senang-SP3) pada hari Minggu jam 10 pagi. Saya langsung lapor ke Pak Gubernur. Kami menolak permintaan mereka karena itu hari libur. Apalagi bertepatan dengan kegiatan ibadah," ujar Eltinus. Terkait hal itu, kata Eltinus, Pemprov Papua dan Pemkab Mimika menyatakan akan menyampaikan surat protes keras kepada Presiden Joko Widodo di Jakarta. "Kami akan sampaikan surat protes keras ke Presiden di Jakarta. Lain kali tidak boleh pakai cara-cara seperti ini. Kalau ada menteri mau datang, terlebih dahulu harus koordinasi dengan pemda," ucap Eltinus sambil bersungut. Eltinus juga mempertanyakan ada kepentingan apa di balik kunjungan ketiga menteri secara diamdiam ke Freeport. Dia menilai selama ini pemerintah pusat memberikan hak-hak sangat istimewa kepada PT Freeport Indonesia. Akibat adanya perlakuan istimewa itu, ujar Eltinus, terk-

Dari Halaman 1

Hujan Turun Dari pemukiman Cikitsu me,nuju jalan raya Simpang Kabil menuju Bandara Hang Nadim, terpantau digenangi air. Genangan air disertai sampah-sampah yang berserakan terlihat di sepanjang jalan tersebut. Diduga kuat, drainase tersumbat akibat banyaknya warga yang membuang sampah secara sembarangan di jalan. Kondisi jalan yang tergenang air setinggi betis orang dewasa, membuat pengendara mobil dan motor harus melambatkan laju kendaraan mereka. "Setiap hujan pasti banjir di sepanjang jalan ini, karena parit utama sering tersumbat akibat masyarakat lain lewat buang sampah sembarangan," kata Akiong pedagang grosir di Family Dream. "Dekat belokan menuju bandara itu kan ada bak umum sampah, tapi warga dari perumahan lain tetap saja membuang sampah sembarangan," tambahnya. Sementara itu, banjir paling parah terpantau di depan Perumahan Jupiter, Kelurahan Tanjungriau, Kecamatan Sekupang. Akses jalan depan Ruko Permata

Laguna dan simpang Polsek Batuaji, juga demikian. Kondisi yang sama juga terjadi di jalan akses menujuh Pelabuhan Sagulung, depan Perumahan Buana Raya II dan akses jalan menujuh Kantor Camat Sagulung. Indri, salah satu warga Sagulung mengatakan, banjir yang sering terjadi di akses jalan menuju Pelabuhan Sagulung itu terjadi saat hujan turun deras, meskipun tidak terlalu lama. "Setiap hujan, pasti banjir bang di sini (akses jalan menujuh Pelabuhan Sagulung). Mungkin selokan itu terlalu kecil. Kalau deras hujannya, gak bisa lewat sepeda motornya. Kalau maksa, ya kendaraan kita mati mesinnya bang," tutur Indri saat berteduh menunggu hujan reda. Walaupun banjir, Indri bersyukur dengan turunnya hujan. Menurutnya, dengan adanya hujan ini, warga Batam tidak lagi krisis air bersih. "Bagus lah hujan. Biar Batam lancar lagi airnya. Gak susah-susah kaya kemarin-kemarin gitu bang. Mudah-mudahan air lancar lagi lah," katanya. Senada juga disampaikan Wa-

ti, warga Batuaji. Penjual bensin eceran dekat simpang Polsek Batuaji itu mengatakan, setiap hujan turun simpang tersebut selalu kebanjiran. Hal yang membahayakan bagi pengendara, yaitu di simpang jalan tersebut terdapat tiga lubang yang menganga cukup besar. "Ada lubang di pinggir jalan itu. Kalau datang banjir, pasti digenangin air. Makanya, pengendara itu sering masuk lubang itu dan nyaris jatuh juga di situ. Kalau bisa, ditutup sajalah lubang itu pakai apa kek. Bahaya juga kalau musim hujan," beber Wati. Untuk menghindari setiap kali hujan selalu kebanjiran, diharapkan penanganan serius dari instansi terkait untuk membuat atau memperbaki drainase di setiap ruas jalan yang sering kebanjiran. "Kalau bisa, got-got itu di perbaiki saja. Soalnya banyak yang tertimbun tanah. Di perbesarkan lagi gitu bang. Kalau ga, sama aja lah. Hujan pasti banjir. Ini aja hujan ga nyampe setengah jam, banjirnya uda kaya gini. Kalau tiga atau empat jam gimana dong," ujarnya. (par/btd)

Gayus melanggar izin keluar lapas saat menghadiri sidang gugatan perceraiannya. "Saya sudah bilang ke Dirjenpas (Dirjen Pemasyarakatan), 'Sudahlah, kita kirim saja ke Gunung Sindur, digabung dengan bandar narkoba nanti dia.' Nusa Kambangan enggak pas, cocoknya di Gunung Sindur," kata Yasonna saat ditanya soal kebenaran foto pria mirip Gayus, di Istana Kepresidenan. Yasonna terlihat gusar dengan peredaran foto pria mirip Gayus itu. Dia mengaku sudah menurunkan Direktur Keamanan dan Ketertiban untuk mengecek informasi tersebut. Berdasarkan informasi sementara, foto itu diduga diambil saat Gayus sedang izin keluar penjara untuk mengikuti sidang perceraian. Namun, Yasonna menyatakan, Gayus tetap bersalah apabila dia bersantap di luar area persidangan. "Sudah tahulah kelakuan Gayus bagaimana, dia cari perkara sama gua," ujar dia. Dia mengatakan bahwa Gayus harus diberi efek jera agar tidak lagi mencari celah untuk melarikan diri dari sel tahanan. Maka dari itu, dia memastikan akan mengirimkan Gayus ke Lapas Gunung Sindur jika hasil investigasi telah rampung. "Bila perlu kita isolasi. Kalau benar, saya sudah bilang Pak Dirjen tadi, 'Sudah, isolasi saja," kata

Yasonna. Gayus harus menjalani hukuman selama 30 tahun penjara atas berbagai kasus pidana yang dilakukannya. Ia divonis tujuh tahun penjara oleh majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 2011. Pada tingkat kasasi di Mahkamah Agung, hukuman Gayus diperberat menjadi 12 tahun penjara. Majelis hakim Pengadilan Negeri Tangerang juga memvonis Gayus dengan hukuman dua tahun penjara pada Oktober 2011. Pada perkara ini, Gayus terbukti bersalah karena pemalsuan paspor yang dia gunakan untuk bepergian selama masa hukuman. Gayus juga dihukum dalam kasus penggelapan pajak PT Megah Citra Raya dengan vonis delapan tahun penjara. Selain itu, Gayus divonis enam tahun penjara dan denda Rp 1 miliar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta. Gayus divonis atas empat perkara, yakni menerima gratifikasi terkait pengurusan pajak, kepemilikan uang 659.800 dollar AS, dan 9,68 juta dollar Singapura yang diduga gratifikasi, terkait dalam pencucian uang, dan menyuap petugas Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menambah hukuman terpidana kasus mafia pajak ini menjadi delapan tahun penjara. (rol/kcm/ant)

juga dibintangi oleh Fatin. "Terimakasih buat semua yang telah mendukungku selama ini. Banyak yang memberikan masukan untuk aku menyanyikan lagu dalam bahasa Inggris. Semoga lagu 'Away' ini bisa menjawab harapan dari Fatinistic," ucapnya. Karir bermusik jebolan X Factor Indonesia, makin menanjak saja. Di balik kesuksesannya, Fatin pun

pernah melewati beberapa masa di mana para haters menjadi kendalanya dalam berkarir. Tapi hal tersebut tak berlangsung lama, Fatin pun mencoba belajar menghadapi para haters. Fatin mengaku bisa mel ewati semua itu berkat para fansnya. Dukungan para penggemar menjadi penyemangat bagi dirinya. (dtc)

Dari Halaman 1

Heboh, Foto Meski begitu, Sukerta mengatakan pihaknya belum dapat menghubungkan antara foto yang beredar dengan izin keluarnya Gayus dari lapas pada 9 September lalu. Akan tetapi, Sukerta memastikan bahwa keluarnya Gayus dari lapas pada 9 September lalu telah sesuai dengan prosedur. Meski begitu, Sukerta mengatakan tahanan yang keluar dengan izin kemudian makan di tempat umum dinilai kurang pantas. Meski Sukerta mengakui bahwa kebutuhan makan merupakan hal yang manusiawi, tetapi dalam konteks seorang tahanan, Sukerta melihat hal tersebut kurang pantas dan merasa prihatin dengan adanya kejadian tersebut. "Pemberian izin ada surat dari Pengadilan Agama diproses di lapas lewat sidang TPP. Persoalannya, di berita ada foto Gayus makan di sebuah rumah makan. Kami masih akan telusuri. Kami merasa prihatin," ujar Sukerta. Yasona Geram Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly geram dengan kabar terpidana kasus mafia pajak, Gayus Tambunan tertangkap kamera sedang makan di sebuah restoran. Ia mengatakan akan menempatkan terpidana Gayus Tambunan, ke sebuah lembaga pemasyarakatan (lapas) khusus pengedar narkoba kelas kakap di Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Hal ini akan dilakukan jika

Dari Halaman 1

Lebih Fresh "Musiknya cepat akrab di telinga, apalagi bagian liriknya mudah dinyanyikan bersama. Lagunya sendiri menceritakan tentang kisah cinta remaja," sambungnya. 'Away' sendiri rencananya akan dirilis secara resmi pada 26 September mendatang. Nantinya lagu tersebut juga akan masuk dalam soundtrack film 'DREAMS' yang

adang para pejabat Jakarta tidak pernah merasa ada pemerintahan di Papua yang juga punya hak dan kewenangan mengatur dan mengawasi Freeport. Kunjungan kerja ketiga menteri itu berlangsung di tengah-tengah sengketa dengan warga Suku Amungme. Mereka meminta perusahaan penambangan emas asal Amerika Serikat itu membayar ganti rugi lebih dari Rp400 triliun atas pemanfaatan lahan jutaan hektare buat kelanggengan bisnis pertambangannya. Tuntutan imbal balik pemanfaatan tanah hak ulayat itu didasarkan atas kenyataan. Selama lebih dari 40 tahun Freeport Indonesia beroperasi di Papua, perusahaan itu belum pernah sepeser pun membayar ganti rugi hak ulayat Suku Amungme. Freeport kabarnya hanya membayar dana satu persen, atau sekarang disebut dana kemitraan dari pendapatan kotornya sejak 1996, sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat setempat. Tentu bukan itu keinginan warga setempat dan jumlahnya pun jauh dari harapan. PT Freeport Indonesia merupakan perusahaan penanaman modal asing (PMA) pertama di Indonesia yang menjalin kontrak karya I dengan Pemerintah Indonesia pada 1967. Mereka memperpanjang kegiatan pengerukan emas dan hasil tambang lainnya melalui kontrak karya tahap II pada 1991, semasa pemerintahan Presiden Soeharto. (ant/mdk)

7

Hakim Tolak Eksepsi Suryadharma Ali JAKARTA (HK) — Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (21/9) menolak nota keberatan (eksepsi) mantan Menteri Agama Suryadharma Ali dan pengacaranya dalam perkara korupsi di Kementerian Agama sepanjang 2010-2014. "Mengadili, menyatakan eksepsi atau keberatan dari terdakwa Suryadharma Ali dan penasihat hukum terdakwa tidak dapat diterima," kata ketua majelis hakim Aswijon saat membacakan putusan sela. Hakim menyatakan surat dakwaan Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas nama terdakwa Suryadharma Ali sah dan telah memenuhi ketentuan pasal 143 ayat 2 huruf a dan b Kitak Undang-Undang Hukum Acara Pidana dan memerintahkan penuntut umum melanjutkan pemeriksaan pokok perkara. Majelis hakim berpendapat dan berkesimpulan bahwa surat dakwaan penuntut umum dalam perkara ini telah ditulis secara jelas cermat dan lengkap sehingga telah memenuhi syarat materil dan formil. Pada 7 September Suryadharma Ali sudah mengajukan nota keberatan, yang antara lain menyatakan bahwa ia sama sekali tidak melakukan tindakan melawan hukum yang dapat merugikan keuangan negara maupun menggunakan uang negara untuk keuntungan pribadinya. Namun hakim berpendapat lain. "Majelis hakim berpendapat nota keberatan atau eksepsi dari terdakwa dan penasihat hukum terhadap surat dakwaan penuntut umum tidak beralasan hukum untuk dikabulkan sehingga harus dinyatakan tidak dapat diterima," katanya. "Menimbang, karena eksepsi tidak dapat diterima maka pemeriksaan pokok perkara dapat dilanjutkan dengan memerintahkan

penuntut umum untuk melanjutkan pemeriksaan perkara," tambah Aswijon. Dalam nota keberatannya, Suryadharma menyatakan kerugian negara yang didakwakan KPK telah dia akibatkan, sekitar Rp53,9 miliar, hanya kebohongan belaka. Mengenai penghitungan kerugian negara akibat kasus korupsi yang dituduhkan dilakukan Suryadharma, majelis hakim menilai bahwa penghitungan kerugian negara dilakukan oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Penasihan hukum Suryadharma menyatakan bahwa BPKP tidak berwenang melakukan audit kerugian negara karena yang berwenang sesuai Undang-Undang hanya Badan Pekeriksa Keuangan (BPK). "Terhadap hal tersebut, majelis berpendapat bahwa BPK bukanlah satu-satunya lembaga yang berwenang melakukan audit penghitungan kerugian negara dalam rangka pembuktian suatu tindak pidana korupsi," kata hakim. Akan tetapi, ia menjelaskan, perhitungan kerugian negara juga dapat dilakukan oleh ahli lainnya, seperti akuntan publik, demikiam juga BPKP, atas permintaan dari penyidik. "Bahkan, apabila penyidik dan penuntut umum memiliki kemampuan untuk melakukan penghitungan, juga dapat menghitung sendiri kerugian negara akibat perbuatan korupsi," kata Aswijon. (Baca juga: KPK tunggu pengadilan untuk usut pengguna sisa kuota haji) Hakim menjelaskan pula bahwa putusan Mahkamah Konstitusi pada 24 Oktober 2012 membenarkan KPK bukan hanya dapat berkoordinasi dengan BPK dan BPKP dalam rangka pembuktian Tindak Pidana Korupsi, melainkan dapat juga berkoordinasi dengan instansi lain, bahkan bisa membuktikan sendiri di luar

Pagi itu, Kaspy curiga dengan kantong plastik warna merah yang baru saja dibuang oleh seorang remaja perempuan. Ia kemudian memeriksa isi kantong plastik tersebut lalu terperanjat. Kaspy menemukan jasad bayi dibungkus baju putih lengan panjang yang masih berlumuran darah. Selanjutnya, Kaspy melaporkan temuannya itu ke Mapolsek Sekupang. Selang tak berapa lama, NF pun berhasil ditangkap polisi di rumahnya di Perumahan Pondok Awal Indah Blok A 13, Sekupang. Sempat Curiga Penangkapan NF atas tuduhan membuang bayinya sendiri, membuat kaget NI. Ayah NF sama sekali tidak menyangka jika anaknya selama ini telah menjalani hubungan terlarang dengan pria yang kabarnya seorang prajurit TNI AL berpangkat Kopral dan bertugas di Tanjungpinang. Kepada awak media, NI mengaku beberapa bulan terakhir sempat curiga dengan bentuk tubuh pu-

trinya yang terlihat seperti wanita sedang hamil. "Saat di rumah, ia (NF, red) selalu pakai baju yang besar-besar. Saya pernah bertanya apakah dia hamil, tapi dia menjawab tidak. Malah sampai menyebut nama Allah," kata NI. Atas pengakuan anaknya itu, NI pun percaya jika anaknya berbicara benar. Ia pun tak pernah lagi bertanya soal kondisi NF. NI mengaku tidak terlalu memperhatikan perkembangan anaknya, karena disibukkan dengan pekerjaannya. "Saya pergi keja jam 7 pagi, dan pulang jam 8 malam, jadi tak tahu kalau anak saya sedang hamil," ujarnya. NI mengatakan, NF memiliki empat saudara. NI sudah bercerai dengan istrinya. NI berharap anaknya tidak diganjar hukuman berat atas tindakannya membuang bayi. NI juga berharap polisi juga mau mengungkap siapa laki-laki yang menghamili putrinya itu. ***

"Kami pernah membaca statmen KPU di media kalau mereka menjamin tidak akan ada pemilih ganda dalam pelaksanaan pemilu mendatang. Hal itu disampaikan KPU karena mereka telah memperbaiki sistem pendataan pemilih (Sidalih). Namun, nyatanya kami masih menemukan adanya pemilih ganda di Karimun," bebernya. Dijelaskan Mardanus, adanya pemilih ganda itu ditemukan saat ditampilkan data-data DPS di wilayah Kecamatan Tebing. "Saat itu, Panwaslu Karimun dan Bawaslu Kepri turun ke Tebing untuk melihat DPS di sana, begitu DPS

ditampilkan ternyata kami menemukan adanya pemilih ganda di Kecamatan Tebing itu," tutur Mardanus. Mardanus meminta kepada KPU Karimun untuk segera memperbaiki adanya DPS bermasalah dan munculnya pemilih ganda di Karimun sebelum DPS itu dijadikan sebagai daftar pemilih tetap (DPT). "Kalau DPS kan tetap ditampilkan, sementara kalau sudah menjadi DPT dan ditemukan bermasalah akan dilakukan penundaan. Kalau memang bermasalah juga kenapa ditampilkan DPTnya," pungkas Mardanus. (ham)

Dari Halaman 1

1.600 DPS diantaranya nomor, Kepala Keluarga (KK), Nomor Induk Kepegawaian (NIK), nama, jenis kelamin dan alamat yang bermasalah. Dari temuan Panwaslu, banyak yang tidak sinkron antara masing-masing item tersebut. Bukan hanya itu, Panwaslu juga menemukan adanya pemilih ganda di sejumlah daerah di Karimun, seperti yang ada di Kecamatan Tebing. Mardanus menyayangkan adanya temuan pemilih ganda di Karimun itu, mengingat KPU pernah sesumbar kalau pihaknya menjamin tidak akan ditemukan pemilih ganda.

Dari Halaman 1

Barcelona Raih Kendati tanpa luis Suarez yang berada di bangku cadangan, Barcelona tetap tampil menggebrak sejak awal laga. Barca membuka peluang pada laga ini saat laga baru berjalan enam menit. Kerja sama apik antara Neymar dan Messi membuat lini pertahanan lawan goyah. Namun, Munir gagal memanfaatkan peluang, bola sontekannya hanya mengenai sisi jala gawang. Kombinasi Messi dan Neymar benar-benar membuat lini belakang Levante kelimpungan beberapa peluang berhasil mereka kreasi. Pada menit ke-16 dan 26 sepakan Messi masih terlalu mudah bagi penjaga gawang Ruben. Serangan balik Levante nyaris membuat Barca tertinggal. Pada menit ke-28, Roger dan Ghilas mampu masuk pertahanan Barca, beruntung Javier Mascherano ma-

Suryadharma Ali

Dari Halaman 1

Bayi yang "Masih didalami dan sedang proses penyelidikan, kita tidak mau menduga-duga dulu. Tapi dokter forensik sudah mengambil sampel darah (DNA) sang bayi," terangnya. Feri menambahkan, NF, ibu sang bayi hingga kini masih menjalani pemeriksaan. Remaja usia 15 tahun yang masih berstatus sebagai pelajar sekolah tingkat pertama di Batam, itu telah ditetapkan sebagai tersangka. NF dijerat pasal 80 UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara. Sekadar mengingatkan, penemuan jasad bayi yang dibuang di tempat pembuangan sampah di pinggir jalan samping GOR Bulutangkis Sekupang, Minggu (20/9) menggegerkan warga Sekupang. Jasad bayi pertamakali ditemukan oleh Kaspy, petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam, yang pagi itu sedang bekerja mengumpulkan sampah sebelum diangkut truk sampah.

instansi BPK dan BPKP, atau mengundang ahli lainnya. Dalam perkara ini Suryadharma didakwa memperkaya diri sendiri sampai Rp1,821 miliar dan memperoleh hadiah satu lembar potongan kain ka'bah (kiswah) serta merugikan keuangan negara Rp27,283 miliar dan 17,967 juta riyal (sekitar Rp53,9 miliar) atau setidak-tidaknya sejumlah tersebut sebagaimana laporan perhitungan kerugian negara dari BPKP. Menurut jaksa, Suryadharma menunjuk orang-orang tertentu yang tidak memenuhi persyaratan menjadi Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dan mengangkat Petugas Pendambilng Amirul Hajj tidak sesuai ketentuan. Suryadharma juga menggunakan Dana Operasional Menteri tidak sesuai dengan peruntukan; mengarahkan Tim penyewaan Perumahan Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi untuk menunjuk penyedia pemondokan jemaah Indonesia tidak sesuai ketentuan, serta memanfaatkan sisa kuota haji nasional tidak berdasarkan prinsip keadilan dan proporsionalitas. (ant)

sih sigap mengamankan bola. Babak pertama berakhir dengan skor imbang tanpa gol tatkala sepakan bebas Lionel Messi masih melenceng di sisi gawang. Baca tampil dominan dengan penguasaan bola 70 persen berbanding 30 persen. Los Cules tancap gas begitu babak kedua dimulai. Lima menit pasca rehat, Marc Bartra mampu meneruskan umpan manis Lionel Messi untuk membuka keunggulan mereka. Neymar kemudian menggandakan keunggulan setelah memanfaatkan bola liar pada menit ke-56. Sebelumnya, Ruben gagal mengamankan bola lambung Dani Alves dengan sempurna. Neymar mempersembahkan gol ini kepada Rafinha yang pekan lalu mengalami cedera parah. Petaka bagi Levante masih ber-

lanjut. Menit ke-61 Messi memperlebar jarak saat eksekusi penaltinya bersarang dengan manis ke gawang Levante. Sebelumnya, Neymar dijatuhkan di kotak penalti. Tak ingin menyerah begitu saja, Levente sukses memperkecil kedudukan lewat aksi pemain yang baru masuk, Victor. Gol ini berawal dari serangan balik. Barca kembali mendapatkan penalti setelah Messi dijatuhkan di kotak penalti oleh Feddal. Namun, kali ini pemain Argentina gagal memanfaatkan peluang dengan baik. Tendangannya melambung di atas gawang. Messi akhirnya menutup laga dengan gol pamungkasnya di penghujung laga memanfaatkan umpan Marc Bartra. Skor akhir 4-1 hingga wasit David Fernandez Borbalan meniup peluit tanda laga berakhir. (bln)


CMYK

ADVERTORIAL

Selasa, 22 September 2015

8

PERTUNJUKKAN Tari Kecak yang merupakan tarian tradisional Bali.

INDONESIA NIGHT 2ND NONGSA CARNIVAL NONGSA, PULAU BATAM — Indonesia 12 September 2015. Turi Beach dengan bangga mempersembahkan Indonesia Night 2nd Nongsa Carnival 2015. Ini adalah kali kedua acara Nongsa Carnival diselenggarakan setelah tahun lalu berjalan cukup sukses meraup wisatawan manca negara. Acara ini diselenggarakan masih berhubungan dengan perayaan 26 tahun Turi Beach Resort, dan juga merupakan bagian dari Destination Nongsa yang bekerja di bawah bendera Wonderful Indonesia, Wonderful Kepri, dan Visit Batam. Tujuan diadakannya acaraini adalah untuk mempromosikan ke masyarakat luar negeri bahwa Nongsa adalah tujuan wisata potensial dan juga menambah jumlah pengunjung di kawasan ini,dengan menyuguhkan berbagai kegiatan menarik yang digelar selama dua hari. “Semangat yang dibawa pada Nongsa Carnival 2015

adalah memperkenalkan daerah Nongsa menjadi salah satu eksistensi tujuan wisata yang unik dan menarik di Kepulauan Riau ," kata Sumantri Endang, General Manager Turi Beach Resort yang juga bertindak sebagai Ketua 2nd Nongsa Carnival 2015. Dalam kesempatan ini juga Sumantri Endang mengucapkan terima kasih kepada WonderfulIndonesia atas dukungannya serta terealisasinya “ free Visa “ untuk 45 negara di 9 entry points di Batam dan Bintan termasuk Nongsapura Ferry Terminal. Dengan kebijakan baru ini diharapkan membantu tumbuhnya kunjungan wisatawan asing terutama di daerah Nongsa. Diacara karnaval ini hadir Bapak Dusep Mulya perwakilan dari Kementrian Pariwisata Indonesia, Bapak Guntur Sakti dari Dinas Pariwisata Kepulauan Riau dan Bapak Yusfa

KOSTUM tra

CMYK

Hendry dari Dinas Pariwisata Batam, para General Manager Destination Nongsa, dan para wisatawan mancanegara. Dua hari acara tersebut digelar di mulai dari pelabuhan ferry Nongsapura. Tamu yang datang lewat Pelabuhan ferry Nongsapura, akan disambut dengan indahnya musik kulintang, sebuah alat musik khas Manado. Penyambutan tidak berhenti di situ saja, tamu yang datang lewatlobi disambut dengan hangat oleh karyawankaryawan Turi yang mengenakan kostumtra disional daerah, music Rindik khas Bali pun dimainkan di lobi bersamaan dengan pertunjukkan ukir buah yang menarik, lalu ada juga maskot Turi Beach Resort yaitu Awang,dan juga pameran kesenian yang akan menyambut para tamu. Berbagai kegiatan orang dewasa dan anak-anak tersedia di kolam renang dan pantai

ah. disional daer

seperti aquarobic, water polo rings, fun dive toys, sketsa karikatur, tattoo dan henna corner, freethrow basket, fun golf, wedding gown expo, batu akik expo, lomba balap burung dara, membangun istana pasir. Hal yang paling utama di 2nd Nongsa Carnival ini adalah Malam Indonesia yang menyajikan Al Fresco Gala Dinner di Yacht Club terrace. Gala dinner tersebut menyajikan buffet 30 ikon kuliner terbaik Indonesia, seperti ayam panggang bumbu rujak, gado-gado, serabi, dan masih banyak lagi. Semua masakan lengkap dari makanan pembuka hingga penutup yang merupakan masakan otentik tradisional Indonesia. "Suasananya sangat unik di sini selain bisa menikmati ragam kuliner yang disajikan, setiaptamu disuguhkan dengan penampilan model dengan berbagai kostum karnival

sekaligus untuk memperkenalkan budaya lndonesia untuk dunia, kegiatan ini begitu luar biasa melibatkan lebih dari 100 artists ”jelas Sumantri Endang. Kemeriahan tidak hanya sampai di situ saja, gala dinner ini dimeriahkan juga oleh pertunjukkan-pertunjukkan kesenian seperti Tari Kecak yang merupakan tarian tradisional Bali, Sekapur sirih yang merupakan tarian Melayu, pencak silat yang merupakan seni beladiri asli Indonesia, games Act like Indonesia atau ber akting seperti layaknya orang Indonesia dan tak ketinggalan juga penampilan live band. Acara ini akan ditutup oleh pertunjukan spektakuler kembang api di laut terbuka. Keesokan harinya Minggu tanggal 13 September 2015 kegiatan berlanjut dengan perlombaan Jong yang melibatkan kominitas Jong disekitar kampung Nongsa.

KOSTUM

tradisiona

Tentang Turi BeachTuri Beach Resort terletak di Nongsa Resort, tepat di bagian utara pulau Batam, dan 35 menit perjalanaan dari Singapore menggunakan ferry dan 15 menit perjalanan dari Bandara hang Nadim. Resort yang juga dianugerahi sebagai Resort Terbaik tahun 2014 oleh Pemerintah Kota Batam ini menawarkan pemandangan hijau di sebuah pedesaan tropis yang tenang menampilkan akomodasi Moderen-Minimalis di Tirta dan Riani. Semua 140 kamar suites dan deluxe menghadap ke laut, yang tersebar tepat di depan pantai maupun di lereng bukit. Untuk informasi tentang Turi Beach Resort, silakan kunjungi website www.turibeach.com atau hubungi di (+62)778-761-080 dan temukan berita terbaru tentang Turi di Facebook dengan alamat www.facebook.com/turibeach dan ikuti Twitter dan Instagrammnya di @turibeach.***

l daerah. Editor: Ika, Layout: Syahril


CMYK

Batam

Selasa, 22 September 2015

9

Tiap Minggu, 5.00 TKI Ilegal Dideportasi BATAM CENTRE (HK) — Balai Pelayanan, Penempatan, dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Tanjungpinang mengungkapkan, sedikitnya 500 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal dideportasi dari Malaysia setiap minggunya. Hal tersebut yang mendasari BP3TKI untuk meningkatkan pemeriksaan dokumen bagi para calon TKI sebelum diberangkatkan ke Negeri Jiran tersebut.

"Kami sering mendapati TKI yang dideportasi dari Malaysia itu tidak mempunyai kelengkapan dokumen. Karena itu kami tingkatkan pengawasan," kata Lilis, perwakilan BP3TKI Tanjungpinang pada rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi I DPRD Batam, Senin (21/9). Lilis juga menyampaikan BP3TKI Tanjungpinang berharap hal itu bisa memini-

SUASANA AMANSuasana rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi I DPRD Batam, Senin (21/9). Dalam RDP tersebut, pengelola pelabuhan dan seluruh stake holder sepakat menciptakan pelabuhan yang aman dan nyaman bagi wisatawan.

Tiap Minggu Hal 10

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

Kejari Tagih Berkas Tersangka Lain Berkas Korupsi Alkes Dilimpahkan

Main Judi Dadu, PNS Batam Disidang

OKNUM PNS Pemko Batam Amir (32) bersama lima terdakwa lain terpaksa menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Batam, lantaran main judi dadu, Selasa (30/6). BATAM CENTRE (HK) — Oknum PNS Pemerintah Kota Batam Amir (32) bersama lima terdakwa lain terpaksa menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Selasa

(30/6). Keenam terdakwa tertangkap tangan sedang bermain judi dadu di belakang kantor BCA Jodoh, Selasa (30/6) lalu. Keenam terdakwa ter-

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepulauan Riau “Menuju Provinsi Kepulauan Riau Bebas Narkoba 2015”

sebut masing-masing Puji Lasdo Hutapea, Nasrin, Faujanalu, dan Jekie Hasan. Adapun agenda sidang pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Zulina. Saat pembacaan dakwaan terhadap para pelaku, diterangkan bahwa proses penangkapan berawal dari laporan warga yang resah melihat maraknya kasus perjudian di sekitar Komplek ruko tepat dibelakang Kantor Bank BCA, Nagoya Batam Mendengar laporan tersebut, Kepolisian Resort Kota (Polresta Barelang) melalui Bripda Tambun dengan sigap mengintai pelaku guna memastikan benar tidaknya laporan Main Judi Hal 10

BATAM CENTRE (HK) — Berkas korupsi terdakwa Erigana, mantan Kabid Program Dinas Kesehatan Kota Batam, diserahkan ke Pengadilan Tipikor Tanjungpinang dalam pelimpahan tahap II. Penuntut umum Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam pun menyatakan siap membuktikan dakwaannya. Maman Liputan Batam Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Batam, Tengku Firdaus, menyampaikan pelimpahan berkas terdakwa

dilakukan , Senin (21/9) ini. Sebelum dilimpahkan, pihaknya terlebih dahulu memeriksa kesehatan terdakwa. " Setelah pemeriksaan kesehatan, hari ini (kemarin) juga terdakwa kita limpah-

MAMAN/HALUAN KEPRI

TERSANGKA Korupsi Alkes Erigana diperiksa kesehatannya sebelum berkasnya dilimpahkan ke Kejari Batam, Senin (21/9). kan ke Pengadilan Tipikor. Berkas dakwaan sudah siap, tinggal membuktikan," kata Firdaus di kantor Kejari Ba-

BATAM (HK) — Pimpinan Wilayah (PW) Syarikat Islam (SI) Provinsi Kepulauan Riau akan mengirim 29 utusan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Milad ke-110 SI, 14-15 Oktober 2015. Milad SI sendiri bersempena dengan perayaan Tahun Baru Islam 1437 Hijiriah.

Demikian disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) PW SI Kepri, Basir Sutan Mudo, Senin 21/9) di Bengkong. "Semua utusan itu merupakan perwakilan dari pengurus SI di seluruh kabupaten/kota di Kepulauan Riau," imbuhnya. Basir mengungkapkan, SI awalnya didirikan oleh HOS

Tjokroaminoto dan H Agussalim, 1905 sebagai organisasi pergerakan politik. Tujuannya membebaskan bangsa dan rakyat Indonesia dari penindasan dan pembodohan oleh penjajah. Pemerintah Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa

selamatan kapal dan anak buah kapal (ABK), " ujar Direksi PT Bina Usaha Maritim Indonesia Sari Tobing yang dihubungi, kemarin. Ia mengatakan, PT Bandar Abadi telah memperlakukan ABK kapal Sally Fortune dengan tidak

"Kuatkan Diri, Lalu Lingkungan" "PENCAPAIAN lingkungan kampus yang bebas dari narkoba bukan merupakan hal yang mudah. Semua harus dimulai dari diri sendiri baru di sekitar kita. Dengan bebasnya kita dari narkoba, maka orang-orang yang ada disekitar kita juga akan lebih percaya diri dalam mengatakan tidak pada narkoba." Demikian dikatakan Dela Sulistiyawan Yunior, Penyuluh BNNP Kepri, di depan peserta diskusi interaktif yang merupakan mahasiswa Universitas Riau Kepulauan, Selasa (1/9). Dijelaskan Della, saat ini pemerintah sedang fokus menyelamatkan 100.000 korban penyalahguna. "Kepri kebagian 1.313 orang dan hal ini bukan pekerjaan yang mudah bagi BNNP Kepri. Oleh karena itu baik individu maupun elemen masyarakat mempunyai tugas untuk membujuk orang-orang sekitarnya (penyalahguna) untuk melaksanakan rehabilitasi agar pulih dari ketergantungan narkoba. Hingga saat ini Institusi pemerintah yang ada di Batam yang dapat melakukan Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) ada 3 tempat yaitu BNNP Kepri, RSUD Embung Fatimah dan RS. Bhayangkari. Dikatakannya, pada dasarnya, komunikasi adalah salah satu bentuk interaksi yang paling awal pada manusia. Dalam pertukaran informasi yang terjadi "Kuatkan Diri Hal 10

SEI PANAS (HK) — Kerukunan umat beragama penting ditingkatkan di Kota Batam. Apalagi, Batam sangat kecil dan penduduknya terdiri dari berbagai daerah, suku serta budaya di tanah air. Hal itu dikemukakan anggota Majelis Perwakilan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI), Djasarmen Purba, SH di hadapan

PGIW, PGPI, PGLII, PBI, GMAHK, KWI se-Provinsi Kepri dan badan kesatuan antar gereja (BKAG) Batam, saat gelar sosialisi empat pilar MPR RI di gedung gereja GKPS, Sei Panas Batam. Dalam sambutannya, Jasarmen menyatakan, empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila, Undang

dan Politik (Kesabangpol) nomor 220/1765.DII tanggal 14 Mei 2014 tetap mengakui keberadaan organisasi ini. SI pun dianggap sebagai aset bangsa Sampai saat ini katanya, SI hadir di tengah masyaSyarikat Islam Hal 10

TNI AU Usir Pesawat Asing

PT BUMI Bantah Rampas Kapal Sally Fortune baik. Bahkan beberapa pekerjaan tidak dilanjutkan yang berakibat pada buruknya kualitas pekerjaan. Sari Tobing secara terang-terangan menyatakan jika PT Bandar Abadi tidak profesional dan tidak PT BUMI Hal 10

Kerukunan Umat Beragama Perlu Ditingkatkan IST

Kejari Tagih Hal 10

Syarikat Islam Kepri Kirim 29 Utusan

SEKUPANG (HK) — Pihak Direksi PT Bina Usaha Maritim Indonesia (BUMI) membantah tudingan pihaknya telah merampas dan membawa kabur kapal Sally Fortune pada Senin (21/9). " Pemindahan kapal tersebut demi menjaga keamanan dan ke-

BNNP Kepri melakukan dialog interaktif sosialisasi anti narkoba di kalangan remaja.

tam, Senin ?(21/9) siang. Eri?gana, sambung Fir-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, yang sangat identik dengan kerukunan beragama. Menurut dia lagi, empat pilar ini juga sangat penting karena saat ini masih banyak komponen masyarakat yang belum memahami dan mengerti tentang nilaiKerukunan Umat Hal 10

NONGSA (HK)— Dua pesawat tempur milik TNI AU jenis Sukhoi kembali mengusir pesawat asing yang menyusup memasuki wilayah udara Indonesia bagian barat tanpa izin, Senin (21/9) pagi. "Satu pesawat jenis jet masuk sisi utara Provinsi Kepri, langsung dilakukan pengejaran oleh dua Sukhoi yang berada di Hang Nadim," ujar Komandan Lanud Tanjungpinang Letkol Pnb, I Ketut Wahyu Wijaya di Hang Nadim Batam. Pesawat jet asing yang masuk di wilayah Kepri tidak dipaksa turun di Hang Nadim, karena pesawat itu langsung keluar dari teritorial NKRI. Kalau mereka mau kerjasama, cukup diusir aja. Menurut I Ketut Wahyu Wijaya, saat ini TNI AU tengah menyiagakan empat Sukhoi jenis SU-27 dan SU-30 di Hang Nadim Batam untuk operasi rutin wilayah udara NKRI. Penambahan akan dilakukan sesuai kebutuhan pengamanan wilayah udara NKRI. Berdasarkan Annex 11 (Air Traffic Services), penyerahan pengaturan wilayah udara sematamata untuk keselamatan penerbangan. Kedaulantambahnya, harus tetap dijaga. "Makanya ketika ada pelanggaran wilayah udara harus tetap diambil tindakan. Tapi saat ini merupakan masa damai, konflik tidak ada terjadi dengan pihak manapun," tuturnya. (par)

Simulasi FKH dan Pramuka

Padamkan Titik Api di Bukit Dangas SEKUPANG (HK) — Forum Komunitas Hijau (FKH) Batam, bersama Pramuka Ranting Sekupang dan warga berjibaku memadamkan titik api yang menyebabkan terjadinya kebakaran di kawasan hutan Bukit Dangas,

Kelurahan Patam Lestari, Kecamatan Sekupang, Minggu (20/9), siang. Berkat kesigapan para remaja Pramuka, anggota FKH Batam dan dibantu dua tim unit mobil pemadam kebakaran BP Batam serta Anggota Polsek Sekupang, sebidang lahan yang terbakar di wilayah kawasan hutan Bukit Dangas itu, dapat dipadamkan. Hal itu terungkap dalam simulasi pemadaman titik api di hutan Bukit Dangkas. Ketua FKH Batam, Odit Kusmar Lubis mengatakan simulasi itu penting dilakukan untuk memberikan pemahaman tentang teknik penanggulangan bencana dan bahaya kebaka-

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

Padamkan Titik Hal 10

ANGGOTA Forum Komunitas Hijau, anggota Pramuka dan masyarakat mencoba memadamkan titik api saat simulasi kebakaran hutan di wilayah Hutan Bukit Dangas, Minggu (20/9) pagi.

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter:Novrizal


Metro Batam

Selasa, 22 September 2015

Kejari Tagih

Dari Halaman 9

daus, didakwa melakukan tindak pidana korupsi pengadaan alat-alat kesehatan (Alkes) Puskesmas se-Kota Batam. Perbuatan terdakwa melanggar pasal 2, pasal 3, pasal 9, pasal 18? UndangUndang RI nomor 20 Tahun 2001, Tentang Tindak Pidana Korupsi, dan pasal 55 KUHP. Berdasarkan LHP BPKP Kepri, ?kerugian negara da-

lam proyek pengadaan Alkes tersebut mencapai Rp380 juta lebih. Selain terdakwa, dalam perkara korupsi itu masih ada dua tersangka lain yang masih diproses penyidik Polisi. "Untuk 2 tersangka lainnya S berkasnya sudah tahap 1, tapi kami kembalikan lagi ke penyidik (P-19), sedangkan EU masih sebatas SPDP,

belum tahu kelanjutasnnya, "kata Firdaus. “Masih kata Firdaus, pihaknya akan mempertanyakan kelanjutan berkas kedua tersangka itu ke penyidik Polisi. Sebab, berkas tersebut dibutuhkan membuktikan dakwaan terhadap Erigana. "Pastinya berkas kedua tersangka itu, akan kami tagih terus," ujarnya. (cw51)

Kerukunan Umat

Dari Halaman 9

nilai yang terkandung di dalamnya. Apalagi, menjaga dan menjalin kerukunan tersebut. Karena itu, sosialisasi ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan jiwa nasionalisme masyarakat sehingga memberikan landasan yang kuat bagi bangsa untuk terbentuknya good governance. Dan sifatnya sosialisasi 4 pilar ini sangat perlu penyegaran dan rencana akan dimasukkan dalam kurikulum pendidikan " Jadi, saat ini peraturan dari UU MD3 yang meminta kami untuk melakukan sosialisasi betapa pentingnya ke-4 pilar ini. Dengan tujuan serta harapan bahwa masyarakat Indonesia bisa hidup aman, makmur, adil sejahteran dan tertib. Karena itu, semua ada terimplementasi dengan baik," papar Djas-

armen saat itu. Karena saat ini banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya keempat pilar tersebut. Jangankan memahami, lanjut dia, fungsi-fungsi MPR RI di pusat pun masih banyak yang belum mengerti. " Jadi, keempat pilar ini, bukan hanya di kata-kata saja. Tapi harus menjadi implementasi dan tindakan yang sebenarnya. Karena hal ini juga untuk persatuan NKRI sendiri," jelas Djasarmen. Yang terpenting itu adalah tujuannya, agar MPR kedepannya masuk dalam kurikulum seperti, PMP dan Budi Pekerti. Jika keduanya masuk kedalam kurikulum, tentunya kami tak lagi mengadakan sosialisasi ini. Narasumber lain Letjend TNi (Purn), Evert Ernest Ma-

ngindaan, S.ip menyampaikan dalam kata sambutannya, empat pilar ini juga perlu disegarkan kembali, khususnya untuk keseimbangan pemerintah untuk menciptakan peranan setiap warga negara untuk dapat memaknai jati diri kedepannya. Dia juga mengatakan, perlu sekali ditingkatkan kerukunan antar umat beragama. Mengingat penduduk Batam yang datang dari berbagai penjuru tanah air. " Saya melihat kota Batam sudah penuh penduduknya, jadi kita berharap kota Batam ini harus perlu dijaga untuk kedepannya agar tak ada bentrokan sesama agama lainnya. Pihak kepolisian harus bisa menjaga kota Batam untuk kedepannya demi kenyamanan masyarakat kota Batam," ujar Mangindaan. (ded)

resiko yang sama terkena penyalahgunaan. Si Jaling Benar yang di desain agar dapat diterapkan dimana saja memiliki fungsi yang luas dimana jika lingkungannya belum dimasuki narkoba maka ia akan berfungsi sebagai tameng yang mengimun orangorang dari pengaruh peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba dan jika lingkungannya sudah terkena maka ia akan menjadi obat yang menyembuhkan lingkungan ter-

sebut dari penyalahgunaan narkoba. Saya yakin sistem ini dapat berjalan di Kampus Unrika karena kampus merupakan organisasi atau wadah yang lebih terorganisir, sekarang tergantung orangorang di dalamnya saja seberapa besar usahanya untuk mewujudkan sistem ini”. Jika kriteria-kriteria Si Jaling Benar dapat dipenuhi oleh Unrika, maka, Addlin pun yakin sistem akan berjalan dengan baik.(r)

"Kuatkan Diri

Dari Halaman 9

akan sedikit banyak mempengaruhi tingkah laku orang tersebut. Sementara Addlinsyah, narasumber lainnya menjelaskan tentang Sistem Jaminan Lingkungan Bebas Narkoba (Si Jaling Benar) yang dapat diterapkan di manapun termasuk Kampus. “Meskipun kampus saat ini bersih dari narkoba bukan berarti penyalahgunaan narkobatidak akan terjadi karena semua orang memiliki

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA DIREKTORAT PENGELOLAAN KEKAYAAN NEGARA DAN SISTEM INFORMASI Gedung Safrudin Prawira Negara Lantai 9 Utara Jalan Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta 10710 Telepon (021) 3449230 ext 4522, 4524; Faximile (021) 3447478, SITUS www.djkn.kemenkeu.go.id

PENGUMUMAN LELANG Nomor : Peng-02/KN/2015 Kementerian Keuangan c.q. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam akan melaksanakan penjualan lelang aset properti yang sebelumnya dikelola oleh PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero), dengan penawaran secara tertulis melalui surat elektronik (email) tanpa kehadiran peserta lelang, atas aset properti berupa:

Pelaksana Lelang : KPKNL Batam Jl. Engku Putri (depan Gedung Pusat Informasi Haji) Batam Center - Batam, Telf (0778) 469824Faks (0778) 469810 Hari/Tanggal : Selasa, 29September 2015 No.

OBJEK LELANG

Harga Limit (Rp)

Jaminan Lelang (Rp)

1

Sebidang tanah SHGB No.136 luas 681 m2 berikut bangunan di atasnya,terletak di Tering Hill Blok A No.54 Desa/Kel. Nongsa, Kec. Batam Timur, Kota Batam

1.400.000.000

1.400.000.000

2

Sebidang tanah SHGB No.101 luas 378 m2 berikut bangunan di atasnya,terletak di Tering Hill Blok A No.55 Desa/Kel. Nongsa, Kec. Batam Timur, Kota Batam

850.000.000

850.000.000

3

Sebidang tanah SHGB No.102 luas 827 m2 berikut bangunan di atasnya,terletak di Tering Hill Blok A No.83 Desa/Kel. Nongsa, Kec. Batam Timur, Kota Batam

1.655.000.000

1.655.000.000

1.950.000.000

1.950.000.000

4

Sebidang tanah SHGB No.607 luas 1.065 m2 terletak di Tering Hill Blok A No.2 Desa/Kel. Nongsa, Kec. Batam Timur, Kota Batam

Syarat dan Ketentuan Lelang 1 . Cara Penawaran. Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui surat elektronik (email) yang di akses pada alamat domain http s://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id/ Tata cara mengikuti lelang email dapat dilihat pada menu “Informasi Penting” (Prosedur Lelang serta Syarat dan Ketentuan) pada domain tersebut. 2 . Pendaftaran Calon peserta lelang dapat berupa perseorangan maupun badan usaha.Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada Aplikasi Lelang Email (ALE) pada alamat domain angka 1, dengan merekam softcopy (scan) KTP, NPWP (ekstensi file *.jpg,*.png), dan nomor rekening atas nama sendiri. Peserta lelang yang bertindak sebagai kuasa badan usaha diwajibkan mengunggah surat kuasa notariil, akta pendirian perusahaan dan perubahannya, NPWP perusahaan dalam satu file. 3 . Waktu Pelaksanaan a . Penawaran lelang diajukan melalui alamat domain diatas sejak pengumuman lelang ini terbit sampai dengan : Hari/tanggal : Selasa, 29 September 2015 Pukul : 10.00 waktu server ALE b . Pembukaan penawaran lelang oleh Pejabat Lelang dilakukan pada : Hari/tanggal : Selasa, 29 September 2015 Pukul : 11.00 waktu server ALE c. Peserta lelang diharap menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain di atas. 4 . Uang Jaminan Lelang a . Peserta Lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelangdengan ketentuan sebagai berikut : 1) Jumlah/nominal yang disetorkan harus sama dengan uang jaminan yang disyaratkan Penjual dalam pengumuman lelang ini, dan disetorkan sekaligus (bukan dicicil) 2) Setoran uang jaminan lelang HARUS sudah efektif diterima oleh KPKNL selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. b . Uang jaminan lelang disetorkan ke nomor Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang. Nomor VA akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain di atas kepada akun masing-masing peserta lelang pada ALE setelah berhasil melakukan pendaftaran dan data identitas dinyatakan valid. 5 . Penawaran Lelang a . Penawaran harga lelang menggunakan token yang akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain di atas kepada email masing-masing peserta lelang setelah setoran uang jaminan lelang dinyatakan sah dan Peserta Lelang tidak termasuk dalam daftar hitam/blacklist. b . Penawaran lelang dimulai dari nilai limit. Penawaran lelang dapat diajukan berkali-kali sampai batas waktu sebagaimana angka 3 huruf a. c. Peserta lelang yang telah teregistrasi wajib menyampaikan penawaran paling sedikit sama dengan harga limit. Apabila tidak melakukan penawaran, maka akan dikenakan sanksi tidak boleh mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di Wilayah Kanwil DJKN setempat. 6 . Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang sebesar 1,5% ditujukan ke nomor VA Pemenang Lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan di atas, pemenang lelang dikenakan sanksi tidak diperolehkan mengikuti lelang selama 6 (enam) bulan di seluruh wilayah Indonesia dan uang jaminan akan disetorkan ke kas negara. 7 . Obyek Lelang di atas, dijual lelang dalam kondisi apa adanya “as is”, dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya-biaya,tunggakan-tunggakan yang ada pada aset di atas, berikut permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta dianggap telah mengetahui/memahami kondisi obyek lelang dan bertanggung jawab atas obyek lelang yang dibeli. 8 . Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan/ penundaan lelang terhadap obyek lelang diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang, KPKNL, Kanwil DJKN, dan Kantor Pusat DJKN. 9 . Informasi lebih lanjut tentang aset dan persyaratan lelang, dapat menghubungi KPKNL pelaksana lelang atau kepada Direktorat PKNSI, Gedung Safrudin Prawira Negara Lt.9, Jl.Lapangan Banteng Timur No.2-4 Jakarta, Telp. (021) 3852473 atau Direktorat Lelang, Gedung Safrudin Prawira Negara Lt.12, Jl.Lapangan Banteng Timur No.2-4 Jakarta, Telp. (021) 3505628.

Jakarta, 22 September 2015 a.n Direktur Jenderal Kekayaan Negara

Direktur Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi

Dari Halaman 9

PT BUMI beretika dalam berbisnis. Atas sikap tersebut, pihaknya telah melaporkan para pengurus PT Bandar Abadi ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri dengan laporan No LP/ 441/IV/2015/Bareskrim pada tanggal 07 APRIL 2015. Termasuk pengurus PT. BandarAbadi yang juga ikut dilaporkan, seperti Amie Tan (Mina alias Siumon), Amran Darsono (Amran Tan), Maslina Simanjuntak, Standly Rojali, Mohammad Gozali, Wunna Htun dan Agustinus Lalong.

Dikatakan Sari, pada bulan Juni PT BUMI melaporkan secara khusus, Maslina Simanjuntak, sesuai laporan polisi No LP/778/VI/2015/ Bareskrim pada tanggal 23 JUNI 2015. “ Semua laporan kami ditangani Bareskrim Mabes Polri, ” ujarnya. Ungkapan senada juga disampaikan nahkoda kapal Sally Fortune, Capt Peris Juliagus Purba. Ia menegaskan, tidak ada perampasan kapal, dengan alasan kapal bukan milik PT Bandar Abadi. Selain itu, juga tidak ada

saksi bahwa telah terjadi perampasan. Dia menyebutkan, pihaknya telah mengambil kapal yang status penahanan dilakukan secara ilegal oleh PT Bandar Abadi tanpa ada dasar hukum. " Saat kapal Sally Fortune berada di PT Bandar Abadi, telah disandarkan pada kade yang terbuat dari tongkang dan terapung di tempat perairan dangkal, dengan situasi tidak aman," katanya. Bahkan, kata dia, beberapa kali kapal diserang per-

Syarikat Islam rakat dalam rangka mengawal cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia. Yakni, negara yang berdaulat, adil dan makmur. Oleh karena itu sebutnya, SI dalam momentum Milad Ke-110 ini menganggap penting mengingatkan elemen dan anak bangsa untuk tetap berfikir mandiri

dan maju di tengah suasana persatuan kesatuan. Sekretaris PW SI Kepri, Irmanda mengemukakan, di Kepri, SI juga sudah melapor dan memberitahukan kegiatannya. Saat ini kata Irmanda, Basir Sutan Marajo ditinjuk sebagai Plt Ketua, Irmanda, Sekretaris.Ditegaskan Ir-

manda, dalam membangun semangat kedaulatan, SI Kepri dalam berbagai kesempatan akan mengajak bangsa Indonesia untuk tetap membangun karakter sebagai negara berdaulat dan mandiri. Terutama di bidang ekonomi. Sehingga kondisi bangsa yang tengah diuji menurunnya per-

tumbuhan ekonomi nasional, tidak membuat pemimpin bangsa kalap dan mau didikte oleh negara asing. Begitu juga di Batam kata Irmanda, dirinya berharap pemimpin Batam ke depan bisa mendorong pembangunan yang menyerjahterakan masyarakat bukan golongan. (fur)

Dari Halaman 9 hat. "Tapi yang paling penting adalah bagaimana kita ini bisa menularkan kepada mereka, untuk lebih memperhatikan alam di Batam, yang kian gersang," terang ketua FKH Batam ini. Odit menerangkan, kegiatan simulasi itu merupakan sebuah bentuk kemitraan dan kerjasama antara FKH Batam dengan para personil Damkar, Polisi, TNI, Pramuka, dan masyarakat. "Sebab, ini juga sebuah pembelajaran yang sangat penting bagi kita semua. Apalagi saat ini kita melihat dimana-mana banyak kabut asap akibat kebakaran hutan dan lingkungan yang hampir

dua bulan di Sumatera dan Kalimantan. Hal ini, sebagai dampak kemarau panjang serta ulah dari tangan manusia itu sendiri," ungkap Odit. Kapolsek Sekupang, Kompol Ferri Afrizon sangat menunggu momen tersebut agar dia bisa ngobrol bersama warga. Ia juga berpesan kepada anak pramuka, agar bisa lebih mampu memfokuskan diri kepada kegiatan yang bermanfaat itu. " Adik-adik ini harus mencari kegiatan dan rutinitas yang positif. Misalnya, seperti acara kita kali ini. Dengan gerakan cinta alam dan lingkungan, maka dengan sendirinya kalian akan terhindar

Tiap Minggu malisir TKI ilegal yang bermasalah untuk melangkapi dokumen terlebih dahulu sebelum berangkat. Selain itu, atas nama BP3TKI dia juga menyampaikan permohonan maaf karena kericuhan yang terjadi di Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center, Sabtu (19/9) lalu. "Kami mohon maaf, karena kejadian kemarin sehingga menggangu kenyamanan banyak orang," katanya. Sedangkan Kasubdit Pengamanan Aset Ditpam BP Batam, Izhar mengatakan bahwa pihaknya memiliki perjanjian kerjasama dengan BP3TKI Tanjungpinang. Menurutnya penjanjian tersebut Ditpam BP Batam diminta untuk memeriksa kelengkapan dokumen calon TKI yang akan berangkat ke Malaysia dan Singapura. "Kami tidak pernah menahan, kami hanya mengarahkan saja, yang lengkap dokumen kami persilahkan untuk lanjut kok. Dan itu kami menjalankan tugas sesuai dengan permintaan dari BP3TKI," ujarnya. Ia mengaku antara Satker di pelabuhan, terjadi komunikasi yang kurang baik. Buktinya, pada waktu kericuhan terjadi hanya Ditpam yang berada di lokasi. Ditpam BP Batam, lanjutnya, bertugas

ompak, namun pihak keamanan PT Bandar Abadi tidak bisa berbuat banyak. Situasi itu membuat nahkoda dan ABK memilik membela diri dan menjaga keamanan kapal. Sari Tobing juga menambahkan, jika ada masalah utang piutang itu murni perdata dan saat ini sedang diproses di Pengadilan Negeri, Jakarta Pusat. " Jadi, marilah kita menghormati proses hukum yang sedang berjalan demi terciptanya peradilan yang benar," harapnya. (cw94)

Dari Halaman 9

Padamkan Titik ran yang terjadi di hutan, bagi pelajar dan masyarakat. " Ini simulasi menghadapi dan mencegah terjadinya kebakaran hutan, agar tidak meluas. Simulasi ini bertujuan memberikan pengetahuan serta pembelajaran kepada generasi muda, Pramuka Ranting Sekupang, warga FKH Batam dan masyarakat," kata Odit saat ditemui di lokasi Kebun Bibit Rakyat Mandiri, Sekupang, Minggu (19/9) pagi. Selain itu, terang Odit, perlu diajarkan kepada generasi muda bangsa ini bagaimana melakukan pelestarian alam dan tentang perawatan lingkungan yang se-

10

dari aktifitas negatif. Seperti aksi geng motor, dan kenakalan remaja lainya," ungkap Afrizon.Menurut Afrizon, sinergitas polisi dan warga merupakan yang utama dalam menyelesaikan permasalahan sosial di tengan masyarakat. Yaitu dengan kedekatan emosional yang baik, maka akan tercipta kesatuan untuk meraih tujuan bersama. Menurut Kapolsek Sekupang, kebakaran hutan-hutan itu akibat ulah tangan-tangan manusia yang tidak bertanggungjawab. Sehingga ada kabut asap dimana-mana, kesehatan masyarakat terganggu, terjadi kekeringan dam dan waduk. (vnr)

Dari Halaman 9 menjaga seluruh aset BP Batam di setiap pelabuhan dan bandar udara di Batam, baik itu aset bergerak ataupun tidak bergerak. "Selain itu, kami juga wajib mengecek seaport (boarding) calon penumpang. Karena, seaport itu merupakan pemasukan bagi keuangan BP Batam," katanya. Sedangkan anggota Komisi I DPRD Batam, Muhammad Musofa meminta kepada Satker untuk meningkatkan komunikasi antar petugas di Pelabuhan. Anggota Fraksi Hati Nurani Bangsa itu juga mengimbau kepada BP3TKI agar melakukan sosialisasi kepada calon TKI yang akan berangkat. "Sosialisasi saya kira sangat penting, kasih tahu apa yang kurang dan diarahkan mana yang benar," katanya. Kedepan, untuk menghindari permasalahan baru bagi para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) para instansi terkait di Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre (PFIBC), akan siap berkomitmen untuk menegakkan Standar Operasional Peraturan (SOP). Hal itu untuk memberikan peluang kepada para TKI, agar memiliki dokumen legal, keberangkatan yang resmi serta tidak menimbulkan masalah baru.

"Kami minta, jangan buat masalah lagi bagi para TKI diatas masalah baru. Sebab, mereka ini bertujuan untuk mencari nafkan ke negeri orang lantaran tidak tersedianya lapangan kerja yang cukup di negeri sendiri," tegas Nyangnyang Haris Pratamura. Sedangkan Kepala Sinergy Tarada, selaku pihak pengelola sarana pelabuhan, Nika Astaga mengungkapkan, keberadaan Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre merupakan akses pintu masuk bagi wisatawan asing untuk datang ke Kota Batam. "Jadi, keberadaan PFIBC ini perlu penjagaan yang ketat, dengan sarana yang bagus, serta pelayanan yang maksimal, agar para turis manca negara itu betah dan senang datang ke Batam. Namun, kalau mereka disuguhi dengan aksi dan isu-isu yang tidak menyenangkan, tentu mereka enggan untuk datang ke Batam," ungkap Nika. Menurut Nika Astaga, selaku pihak pengelola pelabuhan pihaknya sudah berupaya untuk memberikan sarana dan prasarana yang bagus, nyaman,aman dan kondusif dalam menyambut kedatangan para turis asing ke Kota Batam. "Kehadiran para turis asing di Kota Batam ini ialah,

Main Judi

merupakan satu hasil pendapatan daerah, dari pajak bukan (non) industri atau jasa. Selain industri dan jasa, Kota Batam tidak memiliki kekayaan alam. Nah, melalui program pariwisata inilah kita dapat meningkatkan nilai PAD Kota Batam, yang semakain terus berkurang setiap tahunnya," tukasnya. Sementara, Ketua Ikatan Jasa Pelabuhan (Ijapel) PFIBC, Hasan mengatakan, kalau dirinya sudah merasa lega. Hal itu lantaran sudah ada titik terang terkait isuisu pungli yang kerap memojokan pihaknya serta instansi pemerintah lain yang berada di PFIBC itu. "Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah melakukan langkah penyelesaian dalam permasalah pungli di PFIBC ini. Yakni dengan menggelar RDP bersama anggota Komisi I DPRD Batam, yang dihadiri pihak-pihak terkait. Dan selesai," kata Hasan. Dengan demikian, ujar Hasan, pihaknya juga siap untuk bekerjasama dengan semua pihak, agar permasalah dan isu pungli TKI ini bisa diatasi secara bersamasama tanpa menimbulkan satu permasalahan yang baru lagi. (cw51/vnr)

Dari Halaman 9

warga. Saat dilakukan pengintaian terhadap pelaku perjudian, ditemukan sebuah lapak yang dibuka dan tengah ber-

langsung permainan judi jenis dadu. Melihat aksi nakal para pelaku pihak kepolisian yang melakukan pengintaian seg-

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996, PT. BPR Indobaru Finansia akan mengadakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam berupa : 1. Sebidang tanah seluas 91 m2 berikut bangunan diatasnya, terletak di Komplek Perumahan Pondok Indah Mc Dermott Blok B No.25, Kelurahan Tiban Indah, Kecamatan Sekupang, Kota Batam (SHGB No. 769/Tiban Indah tanggal 7 September 2001 a.n. JUMARKIM). Nilai Limit Rp 120.000.000,Uang Jaminan Penawaran Lelang Rp 48.000.000,2. Sebidang tanah seluas 72 m2 berikut bangunan diatasnya, terletak di Komplek Pondok Asri Indah Blok J No.07, Kelurahan Sungai Panas, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam (SHGB No. 56/Sungai Panas tanggal 20 Februari 1999 a.n. JULNADI). Nilai Limit Rp 120.000.000,Uang Jaminan Penawaran Lelang Rp 72.000.000,Pelaksanaan Lelang akan diselenggarakan pada : Hari / tanggal : Selasa / 06 Oktober 2015 Waktu : Pukul 10.00 WIB s.d. selesai Tempat Lelang : PT. BPR Indobaru Finansia, Jalan Laksamana Bintan, Komplek Tanah Mas Blok C No. 4-5 Batam Syarat-syarat Lelang : 1. Peserta Lelang diwajibkan menyetor uang jaminan penawaran lelang sebesar tersebut diatas ke Nomor Rekening 0184395587 a.n. RPL 137 KPKNL BATAM UTK PDJ LELANG pada BNI Cabang Batam dan harus sudah efektif diterima paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. 2. Peserta Lelang wajib membawa fotocopy identitas diri (KTP/SIM) dan fotocopy NPWP serta asli bukti slip setoran uang jaminan penawaran lelang. 3. Peserta Lelang wajib melakukan penawaran paling sedikit sama dengan Nilai Limit, jika tidak maka akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti Lelang selama 3 (tiga) bulan berikutnya di wilayah Provinsi Riau, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau. 4. Pemenang Lelang harus menyelesaikan pelunasan pembayaran harga lelang berikut bea lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang dan apabila tidak melunasi pada waktunya maka dinyatakan Wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke Kas Negara serta masuk dalam DAFTAR HITAM. 5. Peserta Lelang yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan apapun. 6. Objek lelang yang ditawarkan sesuai dengan kondisi apa adanya (as is), karena itu Peserta Lelang diwajibkan untuk mengetahui / memeriksa objek yang akan dilelang dengan baik dan teliti. 7. Penawaran lelang dilakukan secara lisan dengan harga semakin meningkat; 8. Lelang dapat dibatalkan oleh Pejabat Lelang apabila debitur menyelesaikan dan atau melunasi kewajiban hutangnya, serta sebab lain yang sah yang diatur dalam Peraturan Lelang. 9. Syarat-syarat lelang lainnya ditentukan pada saat lelang. 10.Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT BPR Indobaru Finansia atau KPKNL Batam. Batam, 22 September 2015 PT BPR Indobaru Finansia

era melakukan penangkapan terhadap para terdakwa yang sedang asik bermain judi. Yang lebih disayangkan, dalam penangkapan oleh petugas kepolisian turut ditangkapnya salah seorang oknum PNS Pemerintahan Kota (Pemko) Batam yang juga tengah asik bertaruh angka dadu yang menjadi objek perjudian. "Para terdakwa ditangkap karena terbukti melakukan tindak pidana perjudian, saat dilakukan penangkapan dan dilakukan pemeriksaan turut ditemui Oknum PNS yang ditangkap saat berjudi," papar Zulna Jaksa Penuntut Umum. Saat dilakukan penangkapan, enam orang pelaku berhasil diringkus lengkap dengan peralatan judi. Setelah penangkapan dilakukan, keesokan harinya, Rabu (01/ 7) langsung dilakukan penahanan dengan bukti yang telah didapatkan. Ketika menjalani persidangan, senin (21/ 9), hanya ada lima terdakwa yang hadir dalam persidangan. Hal ini dikarenakan,

Hendry salah seorang terdakwa masih dalam tahap penyelesaian berkas di Lembaga Permasyarakatan Klas II A Kota Batam. Kelima terdakwa yang hadir, selanjutnya dimintakan keterangannya oleh Ketua Majelis Hakim, Wahyu Setyo Prabowo, guna memastikan hak para terdakwa terpenuhi. "Apakah saudara sekalian dalam persidangan maju sendiri, atau didampingi penasehat hukum?" Tanya Wahyu yang juga merupakan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Batam. Mendengar tanya Ketua Majelis Hakim, para terdakwa menyatakan maju sendiri tanpa didampingi Penasehat Hukum. "Maju sendiri yang mulia," jawab para terdakwa. Persidangan yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Wahyu Setyo Prabowo, dan Hakim Anggota Budiman sitorus, July handayani serta Jaksa Penuntut Umum (JPU) Zulna kembali digelar pekan depan, Senin (28/9) dengan agenda mendengarkan Keterangan Saksi.(cw51)


CMYK

Karimun

Selasa, 22 September 2015

11

Mahasiswa di Pekanbaru ‘Dipulangkan’ #Jika Kabut Asap Semakin Berbahaya KARIMUN (HK) — Resiko Inveksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) terhadap 800 mahasiswa Karimun di Pekanbaru-Riau menjadi perhatian khusus Pemkab Karimun. Rencananya dalam beberapa hari kedepan jika kondisi asap semakin pekat dan tidak bisa diatasi maka akan disediakan Kapal Roro untuk mengevakuasi para mahasiswa ke Karimun untuk sementara waktu. Abdul Gani Liputan Karimun Demikian dikatakan Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Karimun, Yosli, kemarin. “Kondisi ini (asap) akan kita koordinasikan terus baik dari para mahasiswa Karimun di Pekanbaru maupun kepada pemerintah daerah termasuk kepada Pemprov Kepri. Kalau memang sudah sangat darurat kita upayakan menyediakan kapal roro yang memang sudah tersedia jalur pelayarannya dari Button-Riau ke Karimun,” ucap Yosli. Menurut Yosli, dirinya pun baru saja berkomunikasi dengan Dewan Pembina Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Kabupaten Karimun (IPPMKK) Pekanbaru-Riau, Kurdniadi di Pekanbaru. Hingga saat ini masih banyak mahasiswa yang terkena ISPA, namun sudah dalam kategori ringan. Mereka sudah berobat ke fasilitas kesehatan terdekat. “Menurut Kurniadi kondisi asap sekarang sudah mulai berangsur berkurang tingkat kepekatannya dan hujan pun sudah turun beberapa kali. Tapi kabut asap sampai saat ini tetap saja masih mengkhawatirkan karena masih pada level berbahaya,” kata Yosli. Mengenai kondisi terakhir kemarin, Yosli mengaku akan terus berkoordinasi dan menyampakan perkembangannya kepada Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq. Seperti diberitakan sebelumnya, lebih dari 800 orang mahasiswa asal Kabupaten Karimun yang kuliah di Pekanbaru-Riau dikabarkan terkena Inveksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat asap dari kebakaran lahan di wilayah tersebut. Informasi itu disampaikan Ketua Umum Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Kabupaten Karimun (IPPMKK) Pekanbaru-Riau, Arif. Kata Arif, dari keseluruhan mahasiswa asal bumi berazam sektiar 800 orang

atau lebih kesemuanya mengalami ISPA meski masih tergolong ringan namun kondisi fisik mereka semakin tidak sehat lantaran kabut asap tak kunjung berkurang. “Jumlah mahasiswa asal Kabupaten Karimun di Pekanbaru ini sekitar 800 lebih dan saat ini kami masih melakukan pendataan ulang karena sudah banyak yang lulus tahun kemarin. Kalau yang terkena ISPA ya semuanya, ada yang batuk, pilek, demam panas. Untk penanganan medis sampai saat ini kawankawan tetap periksa ke rumah sakit atau tempat layanan kesehatan terdekat,” ucap Arif. Saat ini kata Arif, perkuliahan diliburkan sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Karena manajeman kampus memberlakukan libur tiga hari lalu dievaluasi kemudian libur ditambah lagi tiga hari dan dievaluasi kembali, namun kondisi asap tak juga ada perubahan sehingga libur terus diperpanjang sudah lebih dari seminggu lamanya. Disinggung rencana pulang kampung, Arif mengaku sampai saat ini para mahasiswa Karimun di Pekanbaru masih dapat bertahan meski semuanya telah menjadi korban asap. “Kalau kita pulang butuh biaya besar bang, jadi biar lah kami bertahan dulu mudah-mudahan asap segera hilang. Lagi pula kalau kami pulang kampung takutnya pihak kampus memutuskan perkuliahan sudah kembali normal, jadi biar lah kami bertahan dulu meski indeks udara sampai hari ini masih diatas 300 atau pada level sangat berbahaya,” katanya. Mengenai koordinasi dengan Pemkab Karimun, Arif mengaku sejauh ini belum pernah menyampaikan kondisi para mahasiswa Kabupaten Karimun di Pekanbaru. Ia hanya berkoordinasi seputar pembangunan asrama atau kegiatan yang berkaitan dengan kemahasiswaan. (gan)

ILHAM/HALUAN KEPRI

HEWAN KURBAN — Seorang ibu memberi makan hewan kurban di Meral. Pada Idul Adha tahun ini, sebanyak 400 ekor hewan kurban dipasok ke Karimun.

400 Hewan Kurban Dipasok dari Luar KARIMUN (HK) — Sebanyak 400 hewan kurban sapi dan kambing dipasok dari daerah luar Karimun. Pada umumnya, hewanhewan itu didatangkan dari daratan Sumatera. “Untuk sapi sebagian didatangkan dari luar seperti dari Sumatera Barat, Pekanbaru, Tembilahan dan daerah lainnya. Kalau kambing sebagian merupakan ternak lokal dari masyarakat Kabupaten Karimun. Sedangkan kondisi kedatangan hewan ternak untuk kurban Idul Adha itu sudah kita periksakan kesehatannya termasuk surat menyurat serta pemeriksaan dari karantina kesehatan dari daerah

asalnya,” ucap Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) Kabupaten Karimun, Amran Syahidid, Senin (21/9). Pria yang akrab disapa Buya ini mengaku semua hewan ternak yang masuk dari luar maupun milik peternak lokal dalam pengawasan tim medis atau dokter hewan. Untuk hewan ternak dari masyarakat setempat biasanya mereka melaporkan kepada Distanhut bahwa sudah bisa dijual dan meminta untuk diperiksa kesehatannya. Namun ada juga yang tidak memberitahukan. “Sebetulnya, hewan ternak ini yang terbaik adalah apa bila mengikuti syariat Is-

lam itu saja sudah memadai,” tambahnya. Karena kata Buya, sesuai syariat Islam tidak boleh ada cacat. Sedangkan dari segi usia untuk kambing sudah bisa dikurbankan saat usia setahun, sedangkan sapi minimal berusia dua tahun atau lebih atau boleh juga berusia setahun kalau seandainya ada yang memiliki ternak yang besar dengan kondisi daging memadai, kira-kira beratnya mencapai 400 sampai 500 kilogram, karena saat ini semakin marak peternak sapi jenis bobot yang besar meski masih berusia setahun. Untuk kondisi fisik lainnya kata dia, tidak boleh sa-

kit, tanduk tidak mengalami luka, tidak terkena kurap, badannya sehat dan semua kondisi yang disebutkan dapat dilihat dari kegesitan hewan. Itu semua sudah diatur didalam syariat Islam, sehingga akan lebih aman kalau mengikuti apa yang diajarkan didalam agama Islam. Tidak hanya itu, hewan ternak yang didatangkan dari luar harus dilihat kondisi fisiknya. Terkadang ada yang kondisinya mabuk kendaraan, sehingga tidak boleh dibeli terlebih dahulu dan harus pulih dari kondisi mabuk. “Sebaiknya masyarakat baik pembeli maupun peternak atau jasa penye-

dia hewan kurban menghubungi petugas-petugas medis ternak kita di Distanhut pada Bidang Peternakan. Silahkan hubungi atau datangi kami. Jika misalnya mau beli dan meminta mengecek kondisi kesehatan hewan ternak silahkan, pelayanna yang kami berikan tidak dipungut biaya alias gratis,” jelasnya. Lokasi dokter hewan kata Buya, sidah disediakan termasuk di pulau-pulau seperti di Kundur, namun untuk petugas medis di Pulau Moro sedang menjalani pendidikan sehingga harus memberitahukan kepada petugas di Kundur atau datang langsung ke Distanhut.(gan)

Aktivitas Pelayaran Kembali Normal KARIMUN (HK) — Kabut asap kiriman yang melanda perairan Karimun berangsur-angsur hilang. Jarak pandang yang sebelumnya di bawah 1 mill sekarang sudah mulai membaik dengan batas pandang sekitar 3 mill. Pelayaran kapal, cepat dari embarkasi dan debarkasi pelabuhan Tanjungbalai Karimun juga kembali normal. Kepala Seksi Patroli dan Keselamatan Pelayaran Kantor Syahbandar dan

Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungbalai Karimun Khairul Anwar Harahap mengatakan hal itu kepada wartawan, Senin (21/9). “Sejak awal minggu ini aktivitas di pelabuhan domestik maupun internasional Tanjungbalai Karimun sudah berangsur pulih. Seperti yang sama-sama kita lihat, kabut asap mulai menipis dan jarak pandang juga sudah kembali normal,” ungkapnya.

Kata Khairul, meski aktivitas pelayaran mulai kembali normal, namun surat edaran yang disampaikan kepada operator perusahaan pelayaran di Karimun belum dicabut. Sebabnya, himbauan untuk mengutamakan keselamatan berlayar mutlak harus dijalankan perusahaan pelayaran dan dilaksanakan oleh nakhoda kapal. “Surat edaran yang berisi himbauan untuk menjaga keselamatan berlayar pada saat terjadinya kabut asap tebal hingga menggangu pelayaran kapal penumpang dari pelabuhan di Karimun belum kami cabut. Surat edaran itu masih akan terus berlaku karena isinya menjaga keselamatan kapal selama berlayar,” tuturnya. Dijelaskan Khairul, ada empat poin penting yang mereka sampaikan kepada operator pelayaran diant-

aranya, kurangi kecepatan kapal saat berlayar, percepat keberangkatan bagi kapal terakhir (last fery), hidupkan seluruh lampu navigasi serta bunyikan horn kapal guna memberi tanda bagi kapal yang akan melintas. Selama satu minggu belakangan, ungkapnya, masyarakat Karimun ataupun Batam yang berdomisili di Pekanbaru atau daratan Riau lainnya memilih menggunakan kapal cepat via Buton dan Dumai. Pasalnya, beberapa penerbangan dari Bandara Sutan Syarif Kasim di Pekanbaru dibatalkan. “Dalam satu minggu belakangan ini, memang banyak penumpang kapal yang sebelumnya hendak berangkat dari Riau ke Batam ataupun Karimun merupakan calon penumpang pesawat ke Bandara Hang Nadim Batam. Namun, karena maskapai penerbangan banyak yang membatalkan penerbangan,

maka mereka akhirnya memilih menggunakan kapal cepat,” jelas Khairul. Hanya saja, katanya, meski kapal cepat merupakan moda transportasi alternatif setelah penerbangan dibatalkan, namun jumlah penumpang kapal cepat dari Buton dan Dumai ke Karimun maupun Batam masih rendah jika dibandingkan hari-hari sebelumnya. Penyebabnya, karena jumlah penumpang memang jauh menurun drastis selama kabut asap mulai melanda. “Selama kabut asap melanda sebagian wilayah di Indonesia, maka masyarakat Karimun enggan bepergian keluar daerah. Begitu juga, penumpang yang turun di pelabuhan domestik maupun internasional Tanjungbalai Karimun terlihat sepi. Masyarakat tak mau mengambil resiko mendapat bahaya dari kabut asap itu,” pungkas Khairul. (ham)

DOK HALUAN KEPRI

PELAYARAN kapal dari dan ke Tanjungbalai Karimun kembali normal setelah beberapa minggu belakangan terganggu akibat kabut asap kiriman. Editor: Andi, Layouter : Andika Kurniawan


Selasa, 22 September 2015

Anambas

12

Kepala Desa Harus Konsultasi Penyusunan Administrasi ANAMBAS (HK) — Kepala Desa di Kecamatan Siantan Selatan (Sinsel) diminta berkonsultasi dalam penyusanan anggaran. Langkah ini dilakukan agar laporan pertanggung jawaban kepala desa menjadi semakin membaik. Yudi Liputan Anambas "Para kepala Desa dipersilahkan berkonsultasi dengan staf dikecamatan dalam penyusunan laporan pertanggung jawaban dan dalam tertib administrasi," kata Napisman belum lama ini. Dari tujuh desa yang ada di kecamatan Siantan Selatan sebut Napisman Setiap desa di standbykan satu staff. Jadi setiap kepala desa bisa konsultasi dengan staf. Hal itu dilakukan untuk memberikan pemahaman yang baik dan benar dalam penyusunan anggaran desa. Karena selama ini diketahuinya jika SDM perangkat desa masih kurang memadai dalam penyusunan administrasi perkantoran. Setiap kepala desa diperbolehkan konsultasi dalam segala hal tanpa dipungut biaya karena sebagian desa didaerah lain pernah sampai menyewa konsultan untuk masalah administrasi dan penganggaran desa. "Dibuat seperti ini untuk melatih para kepala desa untuk tertib administrasi. Karena saya tidak ingin kepala desa diwilayah Siantan Selatan kedepan berurusan dengan aparat penegak hukum hanya karena kesalahan administrasi," bebernya. Napisman melanjutkan upaya tertib administrasi ini

perlu dilakukan apalagi kedepan akan turun kucuran dan dari pusat dan hal itu langsung dikirim ke rekening setiap desa. Untuk mencegah adanya kesalah adminitrasi itu makanya perlu dilakukan pendampingan setiap kepala desa. Namun dirinya juga tidak bisa menjamin jika para kepala desa tidak terjerat hukum. "Sesuai dengan program pemerintah pusat akan langsung mengirikan anggaran desa ke rekening desa. Saya lakukan ini untuk kepentingan desa agar mereka lebih baik dalam penyusunan anggaran bukan berarti mereka tidak paham namun masih ada beberapa hal yang kurang mereka pahami. Kalau masalah berurusan dengan aparat hukum itu kita tidak bisa jamin apalagi kalau kepala desanya melakukan korupsi," paparnya. Napisman berupaya agar kepala desa diwilayah kecamatan Siantan Selatan bisa tertib adminsitrasi sehingga semua pengeluaran maupun bentuk pertanggungjawaban dapat disusun dengan baik. "Bisa dicontohkan ada beberapa kepala desa yang masih melakukan pola lama banyak yang terkendala dengan admisnitrasi. Saya ingin mereka itu nantinya bisa mandiri jika konsultasi dengan staf berjalan dengan baik," pungkasnya.***

YUDI/HALUAN KEPRI

SEMEN PANJANG — Bagin pinggir Jalan Semen Panjang yang menghubungkan Kota Tarempa dengan sejumlah bagian wilayah lain seperti Tanjung Momong, Antang hingga Desa Pesisir Timur Kecamatan Siantan memprihatinkan menyusul tidak diperbaiki sehingga sanga berbahaya bagi pengguna jalan.

Jalan Semen Panjang Harus Diperbaiki ANAMBAS (HK) — Kondisi ruas Jalan Semen Panjang mulai rusak menyusul selama ini tidak mendapat perawatan sehingga sangat berbahaya bagi warga yang melewati ruas jalan tersebut. Oleh karena itu ruas jalan yang menghubungkan Kota Tarempa dengan wilayah lain seperti Tanjung Momong, Antang hingga Desa Pesisir Timur Kecamatan Siantan itu harus diperbai-

ki. "Sepertinya memang butuh perhatian. Padahal, jalan ini bisa dibilang merupakan ikon Kota Tarempa," kata Yusnia warga setempat. Pebaikan yang dilakukan sebut Yusnia sangat penting, seperti pagar pembatas yang banyak hilang pada sisi kiri maupun kanan jalan. Hal ini menurutnya cukup berbahaya, terlebih dengan jalan Semen Pan-

jang yang kerap dilalui oleh pengendara motor. "Sepeti pagar pembatasnya lah. sudah lama kondisinya seperti itu. Sementara, jalan ini biasa dilalui pengendara motor. Tak jarang, anak-anak lewat jalan saat sore hari, Bahkan jalan ini menjadi tempat ngabuburit pada bulan puasa, begitupula pada malam minggu" bebernya. Perawatan serta perbaikan yang dilakukan, lanjut

Yusnia juga perlu dilakukan pada jalan, terlebih dengan kondisi yang banyak berlubang. Belum lagi, fondasi dimana tiangnya sudah banyak berkarat. "Paling tidak perlu dicarikan solusinya. Jangan pula sudah makan korban baru diambil tindakan," ujarnya. Sebelumnya Kepala Dinas PU, Sahtiar pernah mengungkapkan rencana perbaikan dan perawatan serta

penambahan Jalur karena semakin banyak kendaraan bermotor. Terlebih, dengan situasi sekarang dimana mobil bertonase tertentu kerap melintas untuk membawa material proyek. "Ada rencana memang dibuat menjadi dua jalur. Mengenai perbaikan, seperti kondisi jalan, tentu ada hal-hal yang perlu mendapat pertimbangan, seperti kondisi fondasi jalan itu," pungkasnya.(yud)

Editor: Nikolas Ngao, Layouter: Mario


Selasa, 22 September 2015

Natuna

13

Mayat Mr X Gegerkan Warga Ditemukan Terdampar di Pantai RANAI (HK) — Warga Kecamatan Serasan Timur, Natuna digegerkan dengan penemuan sosok mayat laki-laki tanpa identitas (Mr X), terdampar di pantai Desa Payak sekitar pukul 13.00 WIB, Minggu (20/9). Fatturahman Liputan Ranai Penemuan tersebut, sekaligus mengingat penemuan serupa sekitar setahun yang lalu oleh warga Kecamatan Pulau Laut, Natuna. Saat ditemukan, terutama saat dievakuasi ke Puskesmas setempat, banyak warga berdatangan ingin melihat langsung mayat tersebut. Kapolsek Serasan, AKP Ketut menuturkan, mayat tersebut ditemukan warga yang hendak mencari krang di Pantai Tebung, Desa Payak, Kecamatan Serasan Timur. Saat ditemukan mayat tersebut dalam posisi telungkup dengan mengenakan celana pendek warna blue black tanpa mengenakan baju. "Kemarin sekitar jam setengah 12 siang, kami menerima laporan adanya penemuan mayat di Pantai Tebung, kami pun langsung bergerak ke TKP, dan langsung melakukan evakuasi ke Puskesmas bersama petugas

Puskesmas" kata AKP Ketut kepada Koran ini melalui telepon di Seasan, Senin (21/9). Saat ditemukan, lanjut Ketut, kondisi fisik sudah cukup rusak di mana seluruh anggota tubuh sudah mulai membengkak dan mengeluarkan bau yang tidak sedap. Sebagian tubuhnya sudah mulai melepuh dan mengelupas, sehingga sulit dikenali. "Warga tak ada yang kenal, itu berarti bukan orang Serasan, dan tidak satu pun warga Serasan yang mengaku kehilangan keluarga," ujar Ketut memastikan. Selain tidak dikenali identitasnya, Ketut mengaku belum bisa memperkirakan profesi mayat tersebut sebelumnya karena ia sangat susah untuk dikenali. Namun yang jelas kata dia, berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan bersama-sama dengan petugas Puskesmas Serasan belum ada ditemukan bekas tandatanda kekerasan pada jasad mayat malang itu.

"Kita belum bisa menduga apapun terkait mayat itu, apakah ia berprofesi sebagai penyelam, ABK kapal dan lain sebagainya. Begitu juga penyebab kematiannya selain tenggelam kita belum bisa menduga-duga, tapi yang jelas di kaki sebelah kiri terdapat ikatan tali nilon sepanjang kira-kira 20 centi meter," terangnya. Mayat tersebut langsung dimakamkan di pemakaman Kelurahan Air Raya, Kecamatan Serasan pada malam harinya setelah dilakukan proses pengurusan jenazah sesuai aturan Islam. "Langsung kita makamkan bersam-sama warga pada malam harinya, proses pemakamannya hingga jam 9 malam. Dan hingga saat ini warga belum ada satu pun yang mengaku kehilangan keluarga," uajrnya. Selain persoalan mayat mister X itu, AKP Ketut mengaku saat ini Serasan selaku wilayah yang berbatasan langsung dengan negeri Jiran Malaysia itu dalam keadaan aman terkendali. "Hingga saat ini, Serasan dalam kondisi yang sangat kondusif tanpa gangguan apapun jua, semoga keamanan ini bisa terus terjaga, "pungkasnya. (fat)

Harga Sapi Meningkat Tajam Menjelang Idul Adha 1436 H RANAI (HK) — Sepekan menjelang Idul Adha, harga hewan kurban sapi meningkat tajam. Dimana kalau sebelumnya harga paling rendah Rp6 juta per ekornya, maka sepekan terakhir harganya paling rendah Rp9 juta per ekornya. Selain harganya yang meningkat, permintaan sapi juga meningkat dua lipat dibanding hari-hari biasa. “Sekarang ini harga sapi terendah Rp9 juta per ekor,” kata Dandi, pedagang sapi di Cemaga, Kecamatan Bunguran Selatan, ke awak media, Senin (21/9). Disampaikan Dandi, bahwa kenaikan harga dan meningkatnya jumlah permintaan, sudah menjadi tradisi dari tahun ke tahun setiap hendak Hari Raya Idul Adha atau hari raya Kurban. “Makin dekat hari Idul

Adha, harga sapi makin mahal,” katanya. Masih kata Dandi, kalau di hari-hari biasa paling banyak terjual 1 ekor sapi, tapi sepekan terakhir ia menjual paling sedikit dua ekor setiap harinya. Namun demikian, lanjut Dandi, harga sapi bervariasi, tergantung beratnya. Untuk sapi dengan ukuran berat 90 kilogram, saat ini dijual paling rendah Rp 9 juta per ekor. Sedangkan sapi dengan berat di atas 100 kilogram dijual di atas Rp 10juta. Dandi memperkirakan harga sapi akan meningkat terus hingga menjelang hari H Idul Adha. Hal ini dikarenakan masih banyak kelompok masyarakat atau Masjid dan Surau yang belum membeli sapi untuk kurban, sementara stok juga terbatas.

“Kemungkinan harga saat ini masih naik, mengingat pasokan makin berkurang setiap hari,” katanya. Senada disampaikan Abdur, pedagang sapi di Batubi, Kecamatan Bunguran Barat. Ia mengatakan harga sapi akan naik hingga H-1 Idul Adha. “Tapi ada juga pembeli memesan sebulan sebelum Idul Adha, jadi harga yang mereka bayar adalah harga normal,” katanya. Menurut Abdur, sapi kurban yang umumnya dijual di beberapa titik di Natuna sudah layak dijadikan sapi kurban. “Karena usia sapi itu umumnya di atas 1 tahun dan beratnya minimal 90 kilogram setiap ekor,” ucapnya. Abdur menjual sapi miliknya dengan harga terendah Rp 9 juta. “Sekarang tak ada lagi sapi dengan harga Rp 6 juta,” tuturnya. (mam)

FATURAHMAN/HALUAN KEPRI

IDENTIFIKASI MAYAT — Sejumlah petugas kesehatan dari Puskesmas Serasan sedang membersihkan sosok Mr X yang ditemukan terdampar di pantai Serasan Timur. Selain dibersihkan, petugas juga mencatat berbagai identitas yang ada di tubuh korban.

Benahi Buruknya Telekomunikasi di Natuna Dishub Berharap Proyek Nasional Palapa Ring RANAI (HK) — Upaya pembenahan telekomunikasi di Natuna terus dilakukan, saat ini Natuna tengah membidik pemerintah pusat melalui proyek nasional pembangunan infrastruktur

telekomunikasi Palapa Ring. Upaya ini dilakukan, karena selama ini sinyal lemah dan internet lelet selama menjajah daerah perbatasan ini, dengan terbatasnya infrastruktur

yang ada. Sekretaris Dishubkominfo Kabupaten Natuna, M. Amin menegaskan, bahwa saat ini Pemkab Natuna tengah berupaya untuk menjadi bagian dari proyek nasional pembangunan infrastruktur telekomunikasi Palapa Ring.

DOK HALUAN KEPRI

BUPATI Natuna, Ilyas Sabli mengalungkan bunga kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu saat tiba di Bandara Ranai, beberapa waktu lalu. Menhan kunjungi Pulau Sekatung (pulau terdepan) guna memastikan ketersedian sarana dan prasarana sebagai pulau terdepan.

Proyek tersebut adalah peningkatan telekomunikasi berupa pembangunan serat optik di seluruh Indonesia sepanjang 36.000 kilometer. Proyek ini terdiri atas tujuh lingkar kecil serat optik (untuk wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua, Sulawesi, dan Maluku) dan satu backhaul untuk menghubungkan semuanya. “Ini murni proyek dari Kemenkominfo, selama ini kita mengupayakan bantuan konektivitas dari perusahaan Malaysia, Sacova yang punya jaringan FO melintas di Natuna, namun ternyata prosesnya tidak mudah, mereka harus punya aspek security dan sebagainya. Jadi saat ini kita berharap ke Proyek Palapa Ring ini,” kata Amin, Minggu (20/9). Menurutnya untuk wilayah bagian barat, termasuk Natuna saat ini masih dalam proses lelang. Diperkirakan akhir 2016 kemungkinan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Natuna. “Akan ada pemasangan serat optic untuk mempercepat akses telekomunikasi. Kita belum tahu apakah di Natuna akan dihubungkan dengan koneksi dari Batam atau Pontianak,” sebutnya. Menurutnya user di Natuna tinggal menggunakan, pasalnya pemerintah sudah menjamin hal tersebut. “Dalam kata lain infrastruktur dasar dibangun, provider telekomunikasi nanti kan bisa mengembangkan bisnisnya dengan baik di Natuna, sehingga layanan komunikasi kita di sini bisa menjadi lebih berkualitas,” kata Amin. Posisi labuh dari koneksi fiber optik tersebut menurutnya, akan diposisikan di daerah Penarik. Pemkab Natuna menurutnya sudah menyiapkan lokasi dan penunjang lainnya. Pembangunan jaringan serat optik nasional, yang akan menjangkau 440 kota/ kabupaten di seluruh Indonesia ini akan mengintegrasikan jaringan yang sudah ada (existing network) dengan jaringan baru (new network) Menurutnya, akselerasi pertumbuhan dan pemerataan pembangunan sosial ekonomi melalui ketersediaan infrastruktur jaringan telekomunikasi berkapasitas besar yang terpadu bisa memberikan jaminan kualitas internet dan komunikasi yang berkualitas tinggi, aman, dan murah. (mam)

Editor : Amir Yunus, Layout : Andika Kurniawan


CMYK

Lingga

Selasa, 22 September 2015

14

Panwaslu Hanya Beri Rekom ke KPU Terkait Dugaan Pelanggar Aturan LINGGA (HK) — Panitan Pengawas Pemilu (Panwaslu) Lingga hanya memberikan rekomendasi terkait adanya dugaan pelanggaran dengan memasang baliho di tempat umum tanpa ada logo Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lingga. Tim Haluan Kepri Liputan Lingga "Namun kami merekom ke KPU supaya baliho itu diturunkan," ujar Ketua Panwaslu Lingga Jaswir, melalui salah satu Divisinya, Said Idwar, Senin (21/9) Dikatakan Idwar, terkait ditemukannya baliho tersebut, pihaknya tetap merekomandasi untuk KPU berkoordinasi kembali dengan unsur yang terlibat. Untuk menertibkan tentang alat peraga kampanye, yakni Satpol PP dan Kesbangpolinmas. "Saat ini susah kita mengatakan itu pelanggaran. Karena kita tidak pernah tahu. Kita belum bisa jawab. Selagi ini, melanggar aturan KPU itu salah. Namun kita belum selidiki karena bukan wewenang kita untuk selidiki. Yang jelas kita rekom ke KPU supaya baliho itu diturunkan segera," tukasnya. Sementara itu, pernyataan Panwaslu Lingga men-

genai dugaan pelanggaran ini bertentangan dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lingga. Menurut penyelenggaran pemilihan ini, dugaan pelanggaran dengan pemasangan baliho itu merupakan tugas dan tanggung jawab Panwaslu. "Itu kewenangannya di Panwaslu. Karena Panwaslu yang mengawasi," ujar Ketua KPU Lingga, Agussyuriawan, Senin (21/9). Agus menjelaskan desain baliho yang diserahkan seluruh Paslon peserta Pilkada Cabup/Cawabup Lingga, sudah diterima bahkan sudah dicetak. "Namun balihonya belum kita serahkan. Besok baru kita serahkan," ujarnya. Lebih jauh dikatakannya, untuk pemasangan baliho sudah ditetapkan beberapa titik pemajangannya. Namun untuk satu kecamatan terdapat tiga titik di masing-masing kecamatan. Saat ini, kata Agussyuri-

awan baru empat kecamatan di Lingga yang baru menyerahkan titik pemasangan baliho yakni Kecamatan Singkep, Singkep Barat, Selayar dan Lingga Timur. "Lima kecamatan belum serahkan ke KPU untuk titik pemajangan baliho," ujarnya. Untuk diketahui, diduga baliho Alias Wello-Nizar (AW-Nizar) yang terpajang di tiga titik melanggar aturan. Pasalnya, dua baliho berukuran besar di Kampung Melukap dan satu di Desa Panggak Laut, tidak tertera logo KPU. satu unit baliho paslon AW-Nizar, terpajang di pinggir jalan tepatnya di samping jembatan Desa Melukap. Dari baliho tersebut tidak tertera logo Komisi Pemilihan Umum, (KPU) Lingga. Kemudian, satu unit baliho Aw-Nizar yang berukuruan 3x4 m juga terpajang di pinggir jalan, tepatnya di samping salah satu rumah warga yang berada di Kampung Melukap. Ketika ditanya, kepada salah satu warga yang berada di rumah tersebut, apakah rumah tersebut posko pemenangan AW-Nizar, warga yang berada dirumah tersebut menjawab tidak. "Tidak Pak," ujarnya, Minggu (20/9)

Ratusan Hektar Lahan Bekas Dibakar LINGGA (HK) — Mencapai ratusan hektar lahan bekas di Sei Besar diduga kebakaran yang disengaja oleh oknum untuk memanfaatkan lahan tersebut. Baru-baru ini, sejumlah aparat diturunkan untuk memadamkan api disekitar hutan dan lahan yang terbakar dari pihak Koramil dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Diperkirakan lahan yang terbakar sekitar ratusan hektar lebih. Dengan kerugian diperkirakan ratusan juta. Kebakaran diduga berawal dari cara pembukaan lahan yang disengaja yakni dibakar. Informasi warga setempat, lahan yang terbakar yakni ladang karet milik warga, ladang rambutan dan kebun petai. Kebakaran lahan tersebut beralangsung cukup lama yakni sekitar dua bulan yang lalu. Akibat kelalaian sehingga api yang semula untuk buka lahan akhirnya merembet dan melarat (menjalar) sampai membakar ke Bukit Tambung dan Sei Papan. "Itu sudah dua bulan yang lalu Pak. Setelah itu ada orang yang buka lahan untuk bikin gudang. Namun akibat bunga api, apinya merembet dan melarat (menjalar). Luas Pak,"ujar seorang warga yang tidak bersedia namanya di korankan Senin (20/09). Dituturkannya, kebakaran awal terjadi sekitar bulan puasa. Setelah itu, kebakaran ke dua tidak pernah upaya dipadamkan. Karena ada hujan maka apinya padam. Namun setelah itu terulang lagi kebakaran. Kebakaran yang kedua kalinya justru akibat pembersihan lahan. "Apinya dari sana. Dari tempat bersih lahan. Percikan api juga memicu kebakaran lahan sebelahnya," ujar warga tersebut. Diketahui, nama warga yang bersih lahan itu untuk bikin gudang tempat peternakan disebut-sebut milik Vik-

CMYK

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

LAHAN bekas kebakaran di Desa Sei Besar diperkirakan luasnya mencapai ratusan hektar, Senin (21/9). Kebakaran diduga dipicu unsur kesengajaan dari oknum yang melakukan pembersihan terhadap lahan tersebut. tor Prawoto yang diupahkan dengan orang lain. Akibat bunga api yang terbang tutur sumbr tadi, menimbulkan api melarat (menjalar) waktu itu sore-sore. Maka api menjalar sampai ke lahan karet dan rambutan milik warga. Sementara itu, ditempat berbeda Sekdes Sei Besar Arman, menuturkan kebakaran pertama tidak sampai sekitar satu hektar. Lepas satu minggu setelah itu api dari Sei Papan ada juga. "Sei Papan, Sei Tenam juga. Kami ragu juga. Sebetulnya kami tidak tahu titik api. Namun, sebelumnya Wahyudi yang diserang warga. Karena titik api ada dua dari Sei Papan. Maka kita tidak tahu sebetulnya api besar dari titik Sei Papan atau dari Desa Sei Besar,"tuturnya. Dengan demikian, pihak desa tidak bisa menuduh langsung siapa yang bakar. Tapi dari Sei Papan juga menyerang bahwa api dari pembukaan lahan milik Viktor. "Untuk dikantor desa warga tidak mengadap ke Kantor Desa. Tapi mengh-

adap ke Kades, sudah ada enam orang dan berhadapan langsung dengan Kades Nazaruddin. Melapor langsung ke rumah beliau,"ujarnya. Diketahui koordinator lapangan pengusaha Viktor yakni Yudi (koordinator)untuk buka gudang peternakan sapi, seluas 6 hektar. Setelah itu Viktor Prawoto. Rencananya kawasan 6 hektar ini untuk gudang juga. "Mekanisme yang jelas saya tidak tahu. Kades yang lebih faham," tuturnya. Sementara itu, berdasarkan informasi warga yang berdomisili di sekitar lahan milik yang disebut Viktor, dan tidak mau namanya dikorankan menuturkan memang titik awal api berasal dari lahan milik Viktor tersebut. "Apinya dari sini. Lahan ini. Namun warga sudah pernah minta ganti rugi. Namun tidak ditanggapi,"tuturnya. Sampai berita ini ditulis, Kades Sei Besar Nazaruddin yang sedang berada di Tanjungpinang belum memberikan keterangan terkait izin pembersihan lahan oleh pemilik lahan yang bernama Viktor.(put)

TIM HALUAN KEPRI

HANYA REKOMENDASI — Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Lingga hanya memberikan rekomendari terhadap dugaan pelanggaran dengan memajangkan baliho salah satu pasangan calon yang akan merebut tumpuk pimpinan di Lingga, Senin (21/9). Padahal, ada dugaan paslon yang melanggar aturan main dengan memajangkan tiga baliho di Lingga. Ketika ditanya mengapa dikorankan tersebut, tidak Nizar, yang terpajang di salah Pantauan di titik lokasi baliho tersebut terpajang di berkomentar banyak. satu pinggir jalan Kampung kampung dan desa yang sasamping rumahnya, warga Sementara, itu juga terda- Melukap. Baliho tersebut ju- ma, cuma terdapat baliho yang tidak mau namanya pat satu satu unit baliho AW- ga tidak memiliko logo KPU. pasangan AW-Nizar.***

Tugu Khatulistiwa Tidak Miliki Sandaran Perahu LINGGA (HK) — Lokasi wisata titik nol Tanjung Teludas atau tugu khatulistiwa di Kecamatan Lingga belum miliki pelabuhan wisata yang representatif. Untuk sampai ketugu, pengunjung harus arung pantai sekitar 200 meter. Pantauan di lapangan untuk sampai di lokasi ini, pengunjung harus carter pompng warga di Tanjung Kelit. Namun karena tidak ada pelabuhan sandaran perahu, terpaksa pengunjung mengarung bibir pantai dengan air kedalam hingga lutut dewasa. Ketika air surut, maka pengunjung tidak akan basah hanya melewati bentangan pantai yang berpasir. Ketua komunitas pencinta alam Lingga (KePAL), Sucipto menuturkan keberadaan tugu katulistiwa Tanjung Teludas, merupa-

kan anugrah istimewa yang sepatutnya lebih di hargai oleh Pemerintah Kabupaten Lingga. "Ini merupakan anugrah luar biasa yang di miliki Lingga, tak banyak daerah yang memiliki titik nol ini. Harusnya pemerintah lebih menghargai keberadaannya"ujar Sucipto Senin (21/9). Beberapa hal dasar yang patut di perhatikan Pemkab Lingga dalam pembangunan infrastruktur penunjang objek tersebut, kata Sucipto adalah pelabuhan sandaran perahu. Dijelaskan, perahu yang dinaikinya untuk mencapai bibir pantai harus kandas sekitar 200 Meter dari bibir pantai, saat kondisi air laut sedang surut. "Kondisi ini tentunya menyulitkan wisatawan mengunjungi tempat tersebut. Bahkan, masyarakat Lingga

masih banyak yang belum melihat langsung seperti apa tempat istimewa itu,"ungkapnya. Keberadaan transportasi laut belum ada di lokasi wisata tersebut, Cipto mengaku ketika menuju Tugu Katulistiwa, mereka harus menghubungi warga desa Tanjung Kelit yang berada di seberang pelabuhan Sungai Tenam, untuk menyewa salah satu perahu nelayan disana. " Kita harus menghubungi nelayan desa Tanjung Kelit, minta diantar ke Tanjung Teludas. Memang letaknya tidak jauh, tapi kita repot, apalagi kalau tidak ada relasi di Tanjung Kelit," imbuhnya. Ditempat berbeda, Kepala Bidang Laut dan Udara Dishubkominfo Lingga, Selamat mengatakan, pihaknya telah menyiapkan desain pembangunan pelabuhan untuk me-

nunjang fasilitas di tugu Katulistiwa tersebut. Usulan itu merupakan salah satu rencana pembangunan fasilitas penunjang di titik labuh jangkar Sail Karimata untuk wilayah titik labuh perairan Sungai Tenam, Kabupaten Lingga. ."Kita sudah siapkan rancangan pembangunan pelabuhan untuk wilayah itu. Ini akan kita usulkan di Sail Karimata," ujarnya. Dijelaskan, pelabuhan adalah infrastruktur dasar yang harus di miliki tugu katulistiwa. Supaya dapat menunjang pertumbuhan dari berbagai sektor di wilayah tersebut. "Kita rasa ini sangat dibutuhkan. Kita akan perjuangkan usulan ini, jika tidak masuk di Sail Karimata, maka kita usulkan di APBD tahun 2016 Kabupaten Lingga," tutupnya.(put)

Pengusaha Silatulrahmi dengan Kapolsek LINGGA (HK) — Sejumlah pengusaha di Pancur didampingi Sui Hiok melakukan silatulrahmi dengan Kapolsek Lingga, Iptu Edi Sopandi di Kelurahan Pancur. Undangan terhadap Kapolsek Lingga ini sebagai tamu kehormatan. Tokoh masyarakat Kelurahan Pancur, Sui Hiok Kecamatan Lingga, utara saat melaksanakan acara keluarga dengan para pengusaha Pancur, dengan mengundang Kapolsek Daik Lingga, Iptu Edi

Sopandi sebagai tamu kehormatan. "Pertemuan yang dilaksanakan oleh pengusaha Kelurahan Pancur, dengan Kapolsek Daik Lingga, unuk menjalin silaturahmi, sekaligus perkenalan," ujarnya Sabtu malam (19/09) Dituturkan Sui Hiok, Kapolsek Daik Lingga Iptu Edy Sopandi, baru ditugaskan ke Polsek Daik Lingga, menggantikan AKP Hendriyal. Acara ini dilaksanakan, untuk silatuhmi, karena kalau

sudah kenal, maka kita juga bisa menjalin silaturahmi yang baik ke depan. Dalam kesempatan tersebut, pengusaha Pancur memperkenalkan diri kepada Kapolsek Daik Lingga, Iptu Edi Sopandi, yang selanjutnya dilanjutkan acara makanmakan bersama. Kapolsek Daik Lingga, Iptu Edy Sopandi, dalam pertemuan tersebut, mengucapkan terimakasih, atas undangan dan jamuan yang disiapkan oleh para Pengusaha

SEJUMLAH pengusaha di dampingi Sui Hiok bersilaturahmi dengan Kapolsek Daik Iptu Edi Sopandi di Pancur, Sabtu (19/9) lalu. NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

Pancur. "Sebelumnya, saya mengucapkan terimakasih, karena sudah di undang dan dijamu, oleh bapak-bapak, pengusaha Pancur," ujarnya. Dikatakan, sebagai aparat kepolisian yang diberikan tugas untuk menjadi Kapolsek di Daik Lingga, harus memberikan perlindungan, pengaman dan pelayanan yang baik bagi masyarakat Lingga. " Kita sebagai anggota kepolisian Negara Republik Indonesia, selalu siap sedia untuk memberikan pelayanan yang baik, dan pengamanan terhadap masyarakat. Sesuai dengan tugas dan fungsi Kepolisian," imbuhnya. Dijelaskan Edi, jika ada masalah terjadi dilapangan, kami (kepolisian_red) memiliki babinkantibnas dilapangan, namun kalau babinkantibnas, tidak bisa menangani, maka dikantor ada kanit Reskrim, yang menangani, jika tidak tertangai juga, makan kapolsek bisa turun tangan. "Kita akan selalu siap dalam memberikan pengamanan dan pelayanan terhadap masyarakat,"imbuhnya.(put)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter :Mario


Selasa, 22 September 2015

DUNIA

15

Ingin Berhenti Merokok, Pria Ini Mengunci Kepalanya dalam Sangkar SEORANG perokok berat telah mengambil langkah drastis untuk menghentikan kebiasaannya. Ia mengunci kepalanya dalam sangkar yang mencegah dia menempatkan rokok di mulutnya. Ibrahim Yücel begitu yakin dengan kemauannya untuk berhenti merokok. Ia membuat helm berbentuk sangkar yang terinspirasi dari helm

pengendara motor. Yücel, yang saat ini berumur 42 tahun, telah menghabiskan dua bungkus rokok per hari sejak usianya 16 tahun. Ayahnya

meninggal akibat kanker paru-paru. Sejak itu ia memutuskan berhenti merokok. “Ini saya lakukan demi kesehatan dan kebaikan keluarga saya,” kata Yücel. Namun, segala upaya Yücel gagal dan ia kembali merokok. Menurut laporan Daily Mail, ia hampir putus asa. Yücel, yang berasal dari Turki ini, akhirnya merancang helm mirip dengan kan-

dang burung. Helm ia buat untuk mencegahnya balik ke kebiasaan buruknya. Helm tersebut digunakan setiap saat olehnya. Untuk menghindari keinginan membuka helmnya, Yücel sengaja menitipkan kunci helm tersebut kepada istrinya. Awalnya, keluarga Yücel meragukan tentang tindakan konyolnya memakai helm kemana pun ia pergi. Namun,

setelah beberapa hari, akhirnya keluarga Yücel pun mendukung sepenuh hati keputusannya karena hal tersebut merupakan kebaikan untuk dirinya dan keluarganya. Meski terbilang unik, kenyataannya banyak yang menyukai idenya tersebut. Bagi yang perokok ingin mencobanya? Siapa tahu cara ini lebih mujarab menghilangkan candu rokok. (net)

Ibrahim Yücel

Israel Tangkap Tujuh Warga Palestina TANGKAP WARGA — Polisi Israel menangkap seorang perempuan warga Palestina, termasuk tujuh pemuda dalam kekerasan yang dipicu ketegangan di pintu masuk kompleks Masjid AlAqsa di Kota Tua Jerusalem. Pengkapan ini juga dipicu para pemuda melakukan demonstrasi dengan melemparkan batu ke arah polisi.

REUTER

JERUSALEM (HK) — Polisi Israel menangkap tujuh warga Palestina, termasuk lima pemuda, dalam kekerasan yang dipicu ketegangan di pintu masuk kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Jerusalem. Penangkapan berlangsung di kawasan Palestina Issawiya, di Gunung Scopus Jerusalem, setelah para pemuda melakukan demonstrasi dengan melemparkan batu ke arah polisi, kata sebuah pernyataan. Pada Sabtu (19/9) malam, tiga polisi terluka ketika bom mengenai mobil van mereka di Distrik Jabal Mukaber dan delapan warga Palestina ditangkap, termasuk setidaknya tiga pemuda. Insiden tersebut muncul setelah empat hari bentrokan pekan ini, termasuk pada Jumat (18/9), ketika sebuah roket yang ditembakkan dari Gaza yang dikuasai milisi Hamas menghantam sebuah bus yang diparkir di kota Israel Selatan Sderot tanpa menimbulkan

korban jiwa. Selanjutnya, Israel mengebom sebuah kamp pelatihan Brigade Ezzedine al-Qassam, yang merupakan cabang bersenjata Hamas. Tidak ada korban dalam insiden tersebut. Kompleks yang dikenal umat Muslim sebagai AlHaram al-Sharif ( Tempat Suci), adalah tempat suci terkenal bertahtakan emas, Dome of the Rock, serta Masjid Al-Aqsa berada. Situs paling suci ketiga dalam Islam itu diyakini sebagai tempat Nabi Muhammad melakukan perjalanan malam ke surga atau yang disebut Isra Miraj. Sebagai lokasi keberadaan tempattempat suci Yahudi, situs itu dikenal sebagai Temple Mount, yang diizinkan untuk dikunjungi tetapi tidak bisa dijadikan tempat berdoa untuk menghindari peningkatan ketegangan. Israel takut ketegangan lebih lanjut terjadi lagi ke depan ketika hari raya Idul

Adha pada Rabu, yang bertepatan dengan perayaan Yom Kippur, yaitu saat orang-orang Yahudi menjalani puasa selama 24 jam. Para penganut Yahudi memulai perayaan Sukkot pada minggu berikutnya. Sukkot adalah salah satu hari libur, yang pada hari itu biasanya dikunjungi warga Israel dalam jumlah lebih banyak dibandingkan har-hari biasa. Israel merebut Jerusalem Timur, tempat keberadaan Al-Aqsa, pada 1967 dalam Perang Enam Hari dan kemudian mencaploknya. Mereka mengklaim kedaulatan atas seluruh kota, termasuk tempat-tempat suci. Bagi para warga Palestina, yang menginginkan terutama wilayah Arab sisi timur sebagai ibu kota mereka, adalah kompleks dengan bangunan-bangunan bersejarahnya adalah simbol kuat bagi negara yang sejauh ini belum terbentuk. (ant)

Menteri di Australia Gendong Bayi Saat Dilantik AUSTRALIA (HK) — Adaada saja dalam pelantikan para menteri baru dalam kabinet Pemerintahan Koalisi di Australia, Senin (21/9). Selain jumlah pejabat perempuan bertambah, Menteri Kelly O’Dwyer menggendong bayinya, Olivia, saat dirinya dilantik. O’Dwyer yang berasal dari Melbourne ini dipercaya oleh Perdana Menteri (PM) Malcolm Turnbull menjadi Menteri Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sekaligus merangkap sebagai Asisten Menteri Perbendaharaan Negara (Treasurer). Selain O’Dwyer, PM Turnbull juga menunjuk menteri-menteri baru untuk menggantikan kabinet Tony Abbott. Para menteri baru ini dilantik oleh Gubernur Jenderal Peter Cosgrove di Canberra.

Kabinet PM Turnbull diisi oleh 5 menteri perempuan, termasuk sosok yang menjadi perhatian, yakni Marise Payne sebagai perempuan pertama yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan di Australia. Menteri O’Dwyer memang baru saja melahirkan bayinya, Olivia. Ia sebagai pejabat sekaligus seorang ibu tidak segan-segan membawa serta bayinya dalam momen penting dalam karier politiknya itu. Si bayi pun bahkan diajak berfoto bersama Perdana Menteri dan para menteri kabinet yang baru. Dalam upacara pelantikan itu, PM Turnbull mengulangi kembali tekadnya untuk menjalankan pemerintahan Australia NET sebagai satu tim yang ko- MENTERI Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sekaligus merangkap sebagai Asisten Menteri Perbendaharaan Negara (Treasurer) Australia, Kelly O'Dwyer menggendong bayinya, Olivia, saat dirinya mpak. (kcm) dilantik Perdana Menteri (PM) Malcolm Turnbull.

Editor: Arment Aditya, Layouter : Andika Kurniawan


CMYK

Selasa, 22 September 2015

16

Disparbud Tanjungpinang Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pramuwisma

FOTO bersama Kepala Disparbud Tanjungpinang Juramadi Esram, narasumbner dan panitia.

TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Tanjungpinang menggelar pelatihan peningkatan kapasitPs pramuwisma di Aula Bulang Linggi Badan Perpustakaan Arsip dan Museum Kota Tanjungpinang, Selasa (15/9). Pelatihan yang berlangsung sampai Rabu (16/9) ini dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setdako Tanjungpinang Robert Pasaribu. Robert dalam sambutannya mengatakan, pengembangan pariwisata di Kota Tanjungpinang tidak bisa hanya dipikul pemerintah daerah saja. Namun pengembangan pariwisata perlu dukungan dari pihak-pihak terkait diantaranya pelaku pariwisata di Kota Tanjungpinang. Oleh karena itu, dia berharap pelaku pariwisata di Kota Tanjungpinang bisa berkolaborasi bersama pemerintah memajukan kepariwisataan di Kota Tanjungpinang. "PNS tidak semua terbekali sebagai pemandu wisata profesional. Berbeda dengan para pelaku wisata mereka memang pe-

mandu wisata perofesional. Jadi pemerintah harus kolaborasi dengan pengusaha pelaku pariwisata," ujarnya. Menurutnya kolaborasi dengan pengusaha misalnya dengan merangkul investor untuk berinvestasi dibidang pariwisata. Selain itu juga membicarakan strategi pengembangan pariwisata di Kota Tanjungpinang. Sehingga pemerintah dan pelaku wisata bisa berjalan beriringan. Sementara itu, Sekretaris Disparbud Kota Tanjungpinang Hj. Lindawati yang juga Ketua panitia pelaksana mengatakan, pelatihan ini merupakan upaya pemerintah dalam mengembangkan dunia wisata. Kegiatan tersebut diikuti 50 peserta diantaranya dari masyarakat sekitar objek wisata, biro wisata dan peramuwisata. Dalam kegiatan itu, panitia mendatangkan narasumber profesional dintaranya Heben Ezer Direktur Institute Kajian dan Pengembangan Pariwisata Indonesia.

KEPALA Disparbud Kota Tanjungpinang Juramadi Esram menyampaikan materi pelatihan.

KABID Promosi Wisata Disparbud Kota Tanjungpinang Syafruddin saat membuka acara bersama Kepala Disparbud Tanjungpinang Juramadi Esram.

Foto : Disparbud Tpi Narasi : Reza Fahlepi

SALAH seorang peserta mengajukan pertanyaan kepada narasumber.

KEPALA Disparbud Kota Tanjungpinang Juramadi Esram bersama Kabid Promosi Wisata Syafruddin foto bersama peserta penerima sertifikat pelatihan.

DIREKTUR Institut Kajian dan Pengembangan Pariwisata Indonesia Heben Ezer memberikan materi kepada peserta.

FOTO bersama peserta, jajaran Disparbud Kota Tanjungpinang dan narasumber.

KEPALA Disparbud Kota Tanjungpinang Drs Juramadi Esram SH.MH,Plt Asisten II Setdako Tanjungpinang Robert Pasaribu dan peserta pada pembukaan pelatihan.

Fakultas Hukum UIB Diajarkan Pembuatan Berita

. KIRI: Pemenang kompetisi essay jurnalis hukum - Jhonson Halim menerima hadiah dari Pimred Hukum online

KIRI: Ketua Pelaksana acara Pelatihan Penulisan Jurnalistik perwakilan mahasiswa hukum COLSA UIB - Soechi Supandi menyerahkan penghargaan kepada Pimred Hukum online.

BATAM (HK) — Sebanyak 50 peserta fakultas Hukum Universitas Internasional Batam (UIB), yang berlokasi Sei Ladi, Baloi gelar pelatihan penulisan Jurnalistik dan kompetensi penulisan essay bersama media Hukum online.com, pada Sabtu (19/9) kemarin siang. Pelatihan jurnalistik dan kompetensi penulisan essay itu berlangsung diaula lantai II, UIB sendiri. Dalam kegiatan pelatihan jurnalistik itu didatangkan dua narasumber yakni Abdul Razak Asri, SH sebagai pimpinan redaksi hukum online.com dan Anggara selaku manager komunitas Hukum online.com. Didalam aula, Abdul Razak Asri menyampaikan, latihan jurnalistik untuk meningkatkan kualitas dan pemahaman serta keahlian tulis menulis kepada mahasiswa. "Pendidikan ini penting karena bertujuan melatih, mendidik, dan mengembangkan budaya menulis pada kalangan mahasiswa," ujarnya Abdul Razak. Menurut dia, seorang jurnalis itu biasanya dikenal sebagai orang yang cerdas, sebab untuk bisa menulis pasti harus punya banyak bahan yang akan ditulis, baik itu didapatkan dari hasil membaca buku, surat kabar atau wawancara narasumber. Peserta mendapatkan materi tentang dasar-dasar jurnalistik dan berita layak siar, teknik wawancara dan menembus narasumber, teknik menulis berita, teknik menulis opini, fotografi ju-

rnalistik, dan investigative reporting. Sementara itu, Ketua pelaksana himpunan mahasiswa Hukum UIB atau Comparative Law Student Associates (Colsa), Soechi Supandi menuturkan hanya untuk memperkenalkan jurnalistik terhadap jurnalistik hukum. Dan memahami berita hukum, apakah itu hukum pidana, hukum pedia dan lainnya. Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan mahasiswa Fakultas hukum dalam menulis artikel berita untuk menunjang publikasi kegiatan-kegiatan di UIB ini. Materi yang diberikan pada pelatihan kali ini adalah mengenai perbedaan berita dengan opini dan tajuk rencana. Kemudian disampaikan pula cara penulisan berita agar menarik dibaca, dan kaidah-kaidah penulisan berita. Selain itu pula disampaikan materi teknik pengambilan gambar menggunakan kamera. "Acaranya bagus, bisa memotivasi kita biar lebih semangat menulis dan mempublikasikan diri," kata Soechi lagi. Ketika disela-sela pelatihan jurnalistik itu, mahasiswa pun diperlombakan untuk kompetensi penulisan essay dengan diberikan hadiah sertifikat beserta uang tunai Rp 500 ribu. Narasi : Dedi Foto : Universitas Internasional Batam

SUASANA persiapan kompetisi penulisan essay jurnalistik hukum.

COMMUNITY Manager Hukumpedia - Anggara, memperkenalkan konten-konten di Hukumpedia.com.

KIRI: Kepala Fakultas Hukum UIB - Eko Nurisman, SH., MH. menerima penghargaan atas kerjasama COLSA UIB dengan redaksi Hukumonline dan Hukumpedia dari Pimred.

PIMPINAN redaksi Hukumonline - Abdul Razak Asri, menjelaskan tentang reportase hukum dan profesi Jurnalis Hukum.

PANITIA Comparative Law Student Associates (COLSA) bersama panitia Hukumpedia.com

CMYK

PLAKAT dan piagam penghargaan dari COLSA UIB sebagai penghargaan kepada tim Hukumpedia dan Hukum online. Editor: Ika, Layouter: Syahril


CMYK

Selasa, 22 September 2015

Kepri Raya

17

Kinerja SKPD Pemko Tpi Dievaluasi Musda KNPI Kepri Underbow Partai Bukan Pemilihan, Tapi Penetapan

DOK

PROTES MUSDA — Sejumlah kelompok pemuda dari OKP mendatangi Hotel Aston Tanjungpinang, Sabtu (19/9). Mereka memprotes jalannya Musda KNPI Provinsi Kepri yang dianggap menyalahi aturan ADRT.

Pembongkaran Tower Indosat di Batu 9

Warga Tagih Komitmen PLN-Indosat TANJUNGPINANG (HK) — Sejumlah warga RW 014, Kelurahan Batu 9, Kecamatan Tanjungpinang Timur mempertanyakan komitmen PLN cabang Tanjungpinang, termasuk pihak Indosat untuk mencabut aliran listrik, guna me-

mindahkan tower BTS yang diduga didirikan tanpa mengantongi izin resmi dari Pemko Tanjungpinang di kawasan Perumahan Pinlang Mas. Desakan warga tersebut disebabkan sejak awal tahapan surat permohonan pe-

mindahan tower BTS Indosat oleh sejumlah warga RW 014 kepada pihak Pemko Tanjungpinang, hingga terbentuknya rapat kesepakatan bersama dengan pihak terkait pada 24 Warga Tagih Hal 18

TANJUNGPINANG (HK) — Hasil musyawarah daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Kepri yang dilaksanakan di Hotel Aston, Tanjungpinang Sabtu (19/9) kemarin terus mendapat kecaman. Musda ini dinilai dan dianggap tidak sah dan sudah dikondisikan serta disetting mulai dari ketua sampai dengan pengurusnya. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) Provinsi Kepri, Syaiful SE mengatakan, hasil Musda KNPI

Kepri yang digelar di Aston didominasi oleh OKP yang merupakan underbow atau organisasi sayap dari salah satu partai besar. Untuk itu kata dia, GPK Kepri sehari sebelum pelaksanaan musda tersebut sudah menarik diri dari kepesertaan musda KNPI Kepri di Tanjungpinang, karena Musda tersebut bukan Musda KNPI Kepri, melainkan Musda Partai. "Kami telah menarik diri dari peserta di Musda KNPI Kepri yang digelar di Hotel Aston kemarin, karena kami menilai itu Musda salah satu partai, bukan Musda KNPI yang sebenarnya," tegas Syaiful, Senin (21/9). Menurut Syaiful, pelak-

Musda KNPI Hal 18

Waspadai Masuknya ‘Bukan Orang’ di Kepri TANJUNGPINANG (HK) — Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana mengingatkan yang harus diwaspadai saat ini tak hanya masuknya orang, namun juga masuk-

Agung Mulyana

nya unsur ‘bukan orang’ seperti narkoba dan barangbarang haram lainnya. Hal tersebut disampaikan Agung mengingat kawasan Kepri merupakan pintu masuk strategis bagi dunia Internasional. Menurutnya, dengan terbukanya jalur lalu lintas Kepri sebagai kawasan yang langsung berbatasan dengan beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Singapura serta Vietnam, menjadikan kawasan Kepri salah satu sasa-

Waspadai Masuknya Hal 18

Lis Pantau dari Smartphone TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah sedang melakukan evaluasi terhadap semua Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang.

Rico Barino Liputan Tanjungpinang Selain itu, Lis juga meminta kepada seluruh Kepala SKPD untuk mengaktifkan dan menggunakan aplikasi sosial media Line di handphone Smartphone. Menurutnya, hal tersebut akan mempermudah memantau kinerja para kepala SKPD. "Pemko telah membuat group Line yang memang untuk memantau kinerja. Jadi

saya bisa memantau apa yang sedang dikerjakan dan kendala apa, semua ada laporannya," kata Lis saat diwawancarai di Kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang, Senin (21/9). Dikatakan Lis, melalui grup di Line tersebut, setiap kepala SKPD diwajibkan melapor tentang kinerja mereka setiap harinya. Tidak hanya

Kinerja SKPD Hal 18

Pelaku Dibekuk 3 Jam Kemudian

Kaca Mobil Pejabat BLH Dibobol SALAH seorang polisi menunjukkkan kaca mobil avanza milik pejabat DLH Pemko Tanjungpinang yang dibobol. ASFANEL/HALUAN KEPRI

TANJUNGPINANG (HK) — Mobil Avanza BP 1585 TC warna hitam milik Catry Jintar, salah seorang pejabat Pengolahan Limbahan Logistrik dan Pemulihan Lingkungan di Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemko Tanjungpinang, Senin (21/9) sekitar pukul 10.00 WIB. Modus yang dilakukan pelaku dengan memecahkan kaca. Pada saat kejadian, mobil pribadi milik PNS yang menjabat kabid di lingkungan Pemko Tanjungpinang terse-

but tengah parkir di depan Ruko kosong, tidak jauh dari kantor BLH tempatnya bertugas di kawasan Bintan Center, KM 9, Kecamatan Tanjungpinang Timur. Dalam aksinya, pelaku berhasil membawa laptop merek Sony Vaio, termasuk satu unit Modem, dan dua buah buku terletak di dalam tas laptop milik korban, setelah memecahkan kaca bagian kanan belakang mobil tersebut.

Kaca Mobil Hal 18

Proyek Gedung Lima Lantai

Kajati Minta PT PP Kembalikan Uang Negara TANJUNGPINANG (HK) — Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kepri, Sudung Situmorang, mengingatkan PT Pembangunan Perumahan (PT PP) segera mengembalikan uang negara sebesar Rp2,9 miliar pada proyek pembangunan gedung 5 lantai. "Kalau ada terindikasi kerugian negara, tentu harus dikembalikan. Terkait adanya mediasi yang dilakukan, kita coba lihat formatnya apa?. Kalau diminta untuk mengembalikan kerugian negara, ya harus mengembalikan," tegas Sudung Situmaroang baru-baru ini. Maka dengan itu, lanjut Sudung, perlunya berkoordi-

CMYK

nasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait hal tersebut. "Tentu kita memanggil pihak-pihak terkait, karena ada indikasi temua kerugian negara. Dan jika BPK sudah menyatakan ada kerugian negara, maka perusahaan kontraktor harus mengembalikannya," pungkas Sudung. Sebelumnya diberikan, proyek multiyears gedung perkantoran 5 lantai yang diperuntukkan sebagai kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di SenggaKajati Minta Hal 18

Editor: Afrizal, Layouter: Agung Raharjo


Selasa, 22 September 2015

Tanjungpinang

18

6,24 Persen Penduduk Kepri Miskin TANJUNGPINANG (HK) — Jumlah Penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan di Provinsi Kepri saat ini sekitar 6,24 persen atau sebanyak 122.398 orang.

Dari Halaman 17

Kajati Minta rang Kota Tanjungpinang diduga bermasalah. Hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kepri terkait proyek tersebut, ditemukan sebesar Rp2,9 miliar. Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Tanjungpinang, Robert Pasaribu sebelumnya menjelaskan bahwa pihak PT PP pada tahun 2013 lalu, telah mengembalikan uang Rp1,9 miliar ke kas daerah. Sedangkan sisanya sebesar Rp1 miliar belum dikembalikan.

Sementara itu, Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah juga menegaskan kepada pihak PT PP untuk segera memenuhi kewajiban-kewajiban yang belum terlaksana terhadap proyek pembangunan gedung 5 lantai di Senggarang, tersebut. "Ada kewajiban PT PP terkait Listrik yang belum ditunaikan, makanya kita belum bisa melanjutkan pembangunan. Jadi saya meminta untuk memenuhi kewajibannya dulu," kata Lis. Dijelaskan Lis, untuk melanjutkan proyek tersebut

Dari Halaman 17

Kaca Mobil Anggota Polsek Tanjungpinang Timur dibantu anggota Polres Tanjungpinang, langsung terjun ke lokasi kejadian setelah mendapatkan laporan dari pihak korban. Saat membuat laporan di Mapolsek Tanjungpinang Timur, Catry didampingi istrinya, Sri Kurnia, seorang dosen di STIE Pembangunan Tanjungpinang mengatakan, sebelum kejadian, sekitar pukul 08.00 WIB ia memarkirkan mobilnya tidak jauh dari kantornya di BLH. “Pada saat itu, banyak mobil parkir di depan kantor, sehingga saya terpaksa mencari tempat kosong, di depan bangunan ruko kosong,” kata Catry. Namun setelah beberapa saat masuk kantor, sekitar pukul 10.30 WIB, ia berniat mengantarkan anaknya yang tengah sakit untuk berobat ke dokter. “Saya tahunya saat hendak mengantarkan anak saya untuk berobat ke dokter, dan mendapati kaca bagian pintu kanan belakang mobil sudah pecah berantakan, dan laptop yang ada di kursi bagian tengah sudah tidak ada lagi,” ungkap Catry. Atas kejadian tersebut, ucap Catry, ia mengalami kerugian sekitar Rp10 juta, dan belum termasuk kerugian mengganti kaca mobilnya yang pecah akibat ulah pelaku.

“Dalam laptop itu banyak tersimpan file dokumen tentang tugas saya. Mudah-mudahan pelakunya bisa segera ditangkap Polisi,” ungkapnya. Dihadiahi Timah Panas Anggota Polsek Tanjungpinang Timur dibantu tim Buser Satreskrim Polres Tanjungpinang, hanya membutuhkan sekitar 3 jam untuk mengungkap dan menangkap pelaku pembobol kaca mobil milik Catry Jintar, salah seorang pejabat di kantor BLH Pemko Tanjungpinang tersebut. Hasil penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian, akhirnya berhasil menangkap dua pria berinisial MR dan BB, yang diduga sebagai pelaku pembobolan kaca mobil milik Catry, termasuk aksi serupa di beberapa tempat kejadian lainnya di Tanjungpinang baru-baru ini. Kedua pelaku diketahui sebagai warga Kota Batam, ditangkap di kawasan Jalan Pramuka, sekitar pukul 12.30 WIB, bersama barang bukti hasil tindak pidana kejahatannya selama ini, termasuk laptop milik Catry, Kabid di BLH tersebut. Pada saat penangkapan kedua pelaku, polisi terpaksa menghadiahkan timah panas ke kaki keduanya untuk di-

lumpuhkan setelah berusaha melawan dan melarikan diri dari sergapan petugas. Informasi diperoleh di lapangan, selama keberadaan kedua pelaku warga Kota Batam tersebut di daerah ini, mereka sengaja menginap di Hotel Bintan Harmoni, terletak di Jalan Pancur, Tanjungpinang, sejak beberapa hari lalu. Diduga, selama di Tanjungpinang kedua pelaku telah menjalankan aksi serupa lebih dari tiga kali di tempat dan waktu berbeda. Hingga saat ini, tim penyidik kepolisian Tanjungpinang masih terus melakukan pengembangan atas tindak pidana kejahatan yang dikukan oleh para pelaku tersebut. “Alhamdulillah, berkat kerja sama tim, kita berhasil menangkap dua pelaku pembobol mobil milik Catry Jintar, termasuk milik korban lainya,” kata Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Wahyu Norman Hidayat. Secara rinci, Norman belum bisa menjelaskan tentang hasil pengungkapan tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh pelaku. “Kita masih melakukan pengembangan terhadap kedua pelaku yang telah berhasil kita tangkap tersebut,” pungkasnya.(nel)

Dari Halaman 17

Agung Minta SKPD, para staf ahli pun diwajibkan menggunakan aplikasi tersebut untuk mempermudah koordinasi dengan semua pihak. "Saya tidak bisa memantau satu-satu, jadi dari handphone saja sekarang, memantau kinerja para kepala SKPD. Mudah-mudahan dengan trobosan ini terkoordinasi dengan baik," ujar Lis. Hal tersebut dilakukan, mengingat setiap SKPD selama 2,5 tahun ini belum menunjukan kinerja yang maksimal. Hal ini terbukti dengan masih banyaknya kepala SKPD yang tidak berani menindak pelanggar Perda dan aturan yang berlaku. Maka dari itu, Lis melakukan evaluasi terhadap semua kepala SKPD di lingkungan Pemko Tanjungpinang. Dan hasilnya telah ia pegang sesaui laporan dan analisa dari Inspektorat. "Saya sudah memiliki rangkuman semua kinerka kepala SKPD. Saya telah meminta Inspektorat untuk melakukan audit kinerja dari

diperlukan proses administrasi yang harus dipenuhi. Salah satunya mengaudit, dan sudah dilaksanakan. Dan ternyata di dalam audit tersebut ada beberapa item yang belum dipenuhi pihak kontraktor. "Salah satunya listrik dan ada item lainnya. Saya lupa, yang harus dipenuhi pihak ketiga. Dan saat ini, sedang proses LO dari pihak Asisten Bidang Perdataan dan Tata Usaha Negara (Asdatun) Kejati Kepri. Supaya kedepan tidak ada lagi permasalahan," ucap Lis. (cw53/nel)

masing-masing kepala SKPD. Sesuai tak program yang telah disusun dan dikerjakan," ujar Lis. Dari hasil audit inspektorat ini diketahui bahwa banyak SKPD ini kurang menangkap apa yang diintruksikannya dan juga tidak menjalankan sesuai visi dan misi pemerintahannya. "Saya akui memang masih jauh dari harapan. Kemungkinan dalam tahun ini juga akan mengadakan reshuffle di lingkungan SKPD Pemko Tanjungpnang setelah berjalan 2,5 tahun ini," ungkapnya. "Reshuffle pasti ada lah, tapi dengan sistem lelang, sudah kita anggarkan di APBD-P, semoga saja bisa diterima," sambung Lis. Selain itu, Lis juga menyadari dari segi Sumber Daya Manusai (SDM) setingkat eselon II di Pemko sangat terbatas dan ini menjadi kendala dan akhirnya berimbas pada semuannya. Oleh karena itu pihaknya menyediakan tim-tim ahli baik tim ahli teknis sipil arsitek

planalogi dan lainnya. Bahkan dirinya tambah Lis stafnya ada yang ahli dalam planalogi dan tehnik sipil, dengan tujuan untuk memperkuat kinerja di pemerintahan. Bahkan Pemko Tanjungpinang telah melakukan inventarisasi analisis jabatan. "Dalam hal ini kita pernah melakukannya dengan meminta bantuan Pak Zamzami A Karim. Sehingga, dalam hal ini akan terukur dan indikatornya jelas," terangnya. Lis mengatakan, kepala SKPD itu harusnya berani mengambil tindakan bila di lapangan ada yang tidak sesaui aturan dan melanggar Perda. Padahal semua telah ada perda dan aturannya jangan menunggu mengintruksi dari dirinya. Inilah kelemahan dari segi menegemen di lingkungan SKPD ini. "Masa hal teknis ini saja harus saya yang turun kan tak logis. Selain itu koordinasinya juga sangat lemah di kalangan internal masing-masing dinas ini. Makanya ini perlu ditingkatkan lagi," pungkasnya. ***

Eva Fransiska Liputan Tanjungpinang Hal ini dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik Dumangar Hutauruk kepada sejumlah wartawan, Senin (21/9). Menurut Dumangar, berdasarkan data yag diterima Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, hingga Maret 2015 jumlah total penduduk miskin di Kepri sekitar 122.398 orang atau mencapai 6,24 persen. Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk miskin pada September 2014 lalu, jumlah ini mengalami penurunan sekitar 0,16 persen. "Pada September 2014 lalu, jumlah penduduk miskin di Kepri mencapai 124.171 orang atau dengan total

6,40 persen," kata Dumagar. Dilanjutkan Dumangar, penurunan angka penduduk miskin dipengaruhi dengan perubahannya jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan yakni sebesar 1.793 orang. Yang mana secara relatif persentase penduduk miskin di daerah perkotaan tersebut mengalami penurunan 0,15 poin dari sebelumnya. "Dari periode September 2014-Maret 2015 persentase penduduk miskin di perkotaan menurun dari 5,61 persen menjadi 5,46 persen. Sementara untuk daerah pedesaan persentase penduduk miskin juga menurun sekitar 0,30 persen yakni dari 10,54 persen menjadi 10,23 persen," jelas Dumangar. Dumangar mengatakan,

banyak sedikitnya jumlah penduduk miskin ini sangat dipengaruhi oleh Garis Kemiskinan, yakni penduduk yang memiliki pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan. Sehingga Peranan komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan). Pada Maret 2015 sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap Garis Kemiskinan sebesar 67,28 persen. "Sedangkan sumbangan Garis Kemiskinan Non Makanan terhadap Garis Kemiskinan pada Maret 2015 adalah sebesar 32,72 persen," terang Dumangar. Sedangkan jika dilihat

Dari Halaman 17

Waspadai Masuknya ran emput jalur peredaran barang-barang haram seperti narkoba. “Pelabuhan internasional dan pelabuhan-pelabuhan yang berada di kawasan perbatasanlah biasanya jalur masuknya barang haram tersebut. Jadi, pelabuhan tak hanya menjadi pintu masuknya orang saja, namun juga masuknya barang haram itu,” kata Agung baru-baru ini. Tak hanya pelabuhan In-

ternasional, pelabuhan-pelabuhan tikus yang berada di beberapa kawasan Kepri pun menjadi satu jalur khusus untuk masuknya barang tersebut. “Untuk itu, perlunya kewaspadaan kita bersama untuk menangkal masuknya unsur ‘bukan orang’ tersebut ke wilayah Kepri,” jelas Agung. Sehingga, perlunya penguatan sistem keamanan serta pengawasan yang berada di pelabuhan. Baik itu pela-

buhan Internasional maupun pelabuhan domestik yang ada di Kepri. Dengan pengamanan dan pengawasan yang ketat akan menangkal masuknya barang haram tersebut ke Kepri. “Apalagi dengan pembebasan visa yang dibeikan pemerintah untuk beberapa pelabuhan di Kepri sebagai peningkatan pariwisata, itu perlu menjadi pengawasan yang ketat masuknya wisa-

Begitu juga dengan sekretaris yang ditetapkan adalah Dasril yang merupakan staff ahli Tedi Jun Askara di Komisi IV DPRD Kepri. Ketua KNPI Kepri dari Musda di Hotel Aston, Tedi Jun Askara, Sekretaris Dasril. Sedangkan Ketua MPI Kepri Rizki Faisal dan Sekretaris Ade Angga. "Ini jelas Musda 'abalabal' karena dari kekhawatiran kami tersebut terbukti yang ditetapkan dalam kepengurusan KNPI tersebut Ketua, Sekretaris dan Ketua serta Sekretaris di Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Kepri satu warna alias sama pengurus di salah satu partai," sindir Syaiful. Padahal, dalam KNPI tersebut tempat berhimpunnya semua organisasi kepemudaan dan bermacam-macam warna yang dijadikan satu. "Kesan yang tidak sedap ini kami lihat sepertinya KNPI sudah dibeli. Jadi semua yang membelilah menyusun kepengurusan itu," kata Syaiful yang sudah lama terlibat dalam

kepengurusan KNPI. Maka dari itu lanjut Syaiful, satu hari sebelum acara Musda digelar, GPK Kepri sudah mencabut kepesertaan dari Musda yang digelar di Hotel Aston. Karena hasil dari Musda tersebut juga dinilai seperti perusahaan yang tidak mengakomodir semua kalangan dan sama sekali membuat malu. "Terus terang kami dari DPW GPK Kepri tidak mengetahui secara pasti adanya dualisme kepengurusan KNPI di Provinsi Kepri ini dan tidak tahu mana yang sah. Namun, dari komunikasi yang dijalin dengan beberapa teman-teman, disitulah kami mengetahui yang sebenarnya," ujarnya. Untuk itu, kata Syaiful, dari GPK Kepri telah memutuskan mengikuti Musda KNPI Kepri yang sah dan diakui oleh Kementerian Hukum dan HAM serta Kementerian Pemuda dan Olahraga RI yang akan dilaksanakan di Kota Batam pada tanggal 26 September mendatang. Sementara itu, Ketua

DPD KNPI Kabupaten Kepulauan Anambas Edi Ja'far mengatakan, ada sekitar belasan OKP yang menarik dukungan kepesertaan di Musda KNPI yang digelar di Hotel Aston karena mereka kecewa terhadap Musda tersebut. "Dipastikan hampir semua KNPI Kota dan Kabupaten yang tidak ikut dalam kepesertaan Musda tersebut, termasuk kami di Anambas. Namun, saat pembukaan kita diundang yang datang anggota, namun tidak memberikan surat mandat dan dukungan ke Musda tersebut," katanya. Edi juga menyayangkan kepengurusan KNPI Kepri yang digelar di Aston yang mengakomodir pengurus yang baru mengerti tentang organisasi. "Untuk itu, mari kita sukseskan dan ramaikan Musda KNPI Kepri yang digelar di Kota Batam nanti. Kita harus mengakomodir semua OKP yang berhimpun dalam satu wadah KNPI dan bukan sama sekali tidak satu warna," ujarnya.(eza)

Pemko Tanjungpinang, dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Tanjungpinang yang membahas tentang tower Indosat tersebut menyimpulkan, bahwa menara milik Indosat tersebut, perlu dilakukan pembongkaran oleh pemiliknya. Namun jika tidak mengindahkan imbawan ini, maka akan dilakukan pembongkaran paksa oleh Pemko Tanjungpinang. Hasil rapat FKPD tersebut juga menyebutkan, bahwa Pemko Tanjungpinang meminta agar pihak PLN dapat melakukan kerja sama pemutusan aliran listrik ke menara Indosat dimaksud, terhitung sejak 28 Agustus 2015. “Kenyataannya, baik pihak PLN maupun Indosat, sampai sekarang belum mengindahkan surat dari Pemko

Tanjungpinang tersebut,” Kata Sarwono, Ketua RW 014 Kelurahan Batu 9, kemaren. Terpisah, Waliko Tanjungpinang H Lis Darmansyah mengatakan, pihaknya perlu mengambil langkah-langkah selanjutnya untuk menindaklanjuti keberadaan menara Indosat yang di Batu 9 tersebut melalui rapat koordinasi kembali dengan pihak terkait lainnya. “Inilah yang perlu kita rapatkan kembali untuk menindaklanjuti persmasalahan tersebut,” ucap Lis sapaan akrab Walikota Tanjungpinang ini. Sementara Kepala Manajer Area PLN Cabang Tanjungpinang, Majudin termasuk Nasri, selaku Humas PLN belum memberikan jawaban setelah beberapa kali dihubungi Haluan Kepri me-

lalui nomor ponselnya. Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Kakansatpol-PP) Kota Tanjungpinang, Irianto mengetahui persoalan tersebut. Kendati demikian, pihaknya belum bisa menindak lanjutinya, karena aliran listrik PLN masih belum diputuskan pada tower BTS Indosat tersebut. “Kita belum bisa melakukan tindakan pembongkaran paksa terhadap keberadaan tower Indosat itu, karena takut aliran listrik yang masih terpasang di sana belum diputuskan oleh pihak PLN, sehingga dikhawatirkan dapat membahayakan petugas kita saat melakukan pembongkaran,” pungkas Irinto. Diberitakan, warga RW 014 Kelurahan Batu 9, meminta perusahaan Indosat segera membongkar tower BTS yang diduga didirikan tanpa mengantongi izin resmi dari pemerintah daerah di kawasan Bintan Center. Sarwono mengatakan, masyarakat setempat juga merasa khawatir akan adanya bangunan tower tersebut dapat menimbulkan dampak-dampak yang tidak diharapkan. Potensial bahaya yang akan ditimbulkan akan memberikan dampak negatif keselamatan dan kesehatan warga serta peralatan elektronik milik warga setempat. “Keberadaan tower BTS Indosat di lingkungan perumahan kami itu juga berpotensi merusak dan mengganggu kesehatan fisik maupun mental warga sekitar. Dikarenakan adanya potensi bahaya atau efek negatif dari radiasi serta gelombang elektromagnetik yang berasal dari Tower tersebut,” ungkap Sarwono.(nel)

Dari Halaman 17

Warga Tagih Maret 2015 lalu, namun sampai saat ini belum juga dapat terealisasi sebagaimana mestinya. Hasil rapat tersebut menyebutkan, berdasarkan surat Walikota Tanjungpinang Nomor 640/870.1/6.2.01/ 2014, tanggal 5 Desember 2014 menyebutkan bahwa pembangunan menara/tower telekomunikasi milik PT Indosat Tbk belum memiliki izin dan wajib dibongkar oleh pemiliknya, sesuai batas waktu yang diberikan Pemko Tanjungpinang melalui surat teguran yang telah dilayangkan sebanyak 3 kali dalam jangka waktu 30 hari kalender. Kemudian, hasil rapat dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Tanjungpinang, bersama Pemko Tanjungpinang pada 24 Maret 2015 di ruang rapat Kantor

tawan yang mungkin saja disisipi unsur ‘bukan orang’ tersebut,” tegas Agung. Inilah salah satu kendala dan tantangan yang harus Kepri terima sebagai kawasan perbatasan dan melalui jalur lalu lintas dunia. Untuk itu, kata Agung lagi, kewaspadaan dini harus ditunjukan dengan melakukan pengutan di sektor pengamanan dan pengawasan di kawasan pelabuhan tersebut. (cw99)

Dari Halaman 17

Musda KNPI sanaan Musda KNPI Kepri yang digelar di Hotel Aston kemarin sangat tidak profesional, mulai dari pendaftaran hingga pelaksanaan yang kesannya seperti pemilihan underbow sebuah partai. "Musda KNPI Kepri di Hotel Aston bukan pemilihan, melainkan hanya menetapkan salah satu calon, dan ini sama sekali tidak profesional. Karena Musda itu sebelum digelar, kita sudah mengetahui siapa Ketua dan Sekretaris-nya," ujar Syaiful. Syaiful menambahkan, KNPI adalah wadah semua Organisasi Kepemudaan (OKP) yang berhimpun menjadi satu pemikiran dan tujuan bersama. Namun dari hasil Musda itu sudah jelas terlihat kalah dengan organisasi yang skop-nya ke daerahan. Seperti halnya suatu organisasi paguyuban ada persaingan dalam pemilihan ketua, namun pada hasil Musda KNPI Kepri kemarin di Aston sudah terlihat jelas hanya satu ketua yang ditetapkan dan tidak ada persaingan.

dari komoditi makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai Garis Kemiskinan di daerah perkotaan adalah Beras, Rokok kretek filter, daging ayam ras, dan telur. Sedangkan untuk di daerah pedesaan adalah beras, rokok kretek filter, gula pasir dan telur. "Untuk komoditi bukan makanan, kontribusi terbesar terhadap Garis Kemiskinan adalah biaya perumahan, listrik, dan bensin baik di daerah perkotaan maupun di daerah pedesaan," ucap Dumangar. Dumagar menuturkan, pada periode ini, baik Indeks Kedalaman Kemiskinan (IKK) (P1) maupun Indeks Keparahan Kemiskinan (IKK) P2 menunjukkan peningkatan, meskipun nilai kedua indeks tersebut masih tetap rendah.***

Editor: Afrizal, Layouter: Agung Raharjo


CMYK

Bintan

Selasa, 22 September 2015

19

Pemkab Siapkan Kapal Subsidi Sambut Idul Adha BINTAN (HK) — Menyambut Hari Raya Idul Adha tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan kembali menyiapkan kapal subsidi KM VOC Batavia pulangpergi (PP) tujuan Tanjungpinang-Tambelan tanggal 21 hingga 22 September. Rudi Yandri Liputan Bintan “Khusus bagi warga Bintan dan sekitarnya, kapal subsidi Pemkab, yakni VOC Batavia siap melayani mudik masyarakat pulang pergi. Semoga bermanfaat dan merayakan Hari Raya Idul Adha bersama keluarga di Tambelan,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Bintan, Yandriansyah, Senin (21/9). Yandriansyah memaparkan, penumpang kapal VOC Batavia yang diberangkatkan kemaren pagi, Senin (21/9) dari Pelabuhan Seri Bintan Pura Tanjungpinang menuju Tambelan jumlahnya lebih kurang 100 orang. “Paginya, Selasa (22/9) Kapal VOC Batavia akan berangkat kembali ke Tan-

jungpinang. Tambelan adalah daerah Bintan yang terpencil. Semoga dengan adanya kapal subsidi warga terbantu,” ujarnya. Yandriansyah mengimbau agar para penumpang berhati-hati dan senantiasa waspada, mengingat gelombang menuju Tambelan lumayan tinggi, berkisar 1 hingga 1,5 meter. Operator kapal juga diingatkan senantiasa berkoordinasi dengan instansi terkait, salah satunya BMKG. “Penumpang hanya membayar separoh dari harga tiket. Yang terpenting jangan lengah dan selalu waspada. Semoga di tahun-tahun mendatang, kapal subsidi dari pemerintah akan selalu ada membantu kemudahan transportasi masyarakat Bintan di Tambelan,” tambahnya.(yan)

KURANG DIMINATI — Situs Bukit Kerang terlihat kurang diminati oleh masyarakat sebagai tempat wisata. Salah satu penyebab kurang diminatinya karena tidak didukung dengan akses jalan yang baik.

Situs Bukit Kerang Kurang Diminati Akses Jalan Penyebabnya BINTAN (HK) — Banyaknya objek wisata yang tersebar di Kabupaten Bintan mema-

ng menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan asing dan lokal untuk men-

gunjungi Bintan sebagai tempat berlibur di akhir pekan. Namun, bagaimana bila tempat-tempat wisata tersebut tidak didukung dengan akses jalan yang baik, sudah pasti para pengunjung menjadi enggan untuk berkunjung ke objek wisata tersebut. Seperti objek wisata Bukit Karang yang terletak di Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang. Selama ini, situs yang memiliki sejarah itu merupakan objek wisata yang tak luput dari buruan para wisatawan asing. Hanya saja, untuk menjangkau lokasi wisata itu, para wisatawan harus berjuang lebih agar bisa ke tempat tersebut. Untuk menjangkaunya dari jalur air, para wisatawan harus memiliki relasi warga tempatan untuk bisa menyewa perahu sebagai alat transportasi menuju objek situs Bukit Kerang. Jalur ini memang lebih banyak dipilih para wisatawan, lantaran untuk menjangkaunya lewat jalur darat, para wisatawan mesti mendapatkan izin

CMYK

dari PT Tirta Madu. Karena, jalur darat untuk menuju situs Bukit Kerang masuk dalam kawasan perkebunan kelapa sawit yang dikelola oleh PT Tirta Madu, kendala ini tentunya menjadi penghambat besar kunjungan wisatawan menjadi sepi. Untuk itu, diperlukan peran aktif Pemerintah Daerah (Pemda) Bintan, agar objek wisata yang memiliki nilai sejarah itu tak pudar dan bisa ramai dikunjungi wisatawan. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bintan, Luki Zairman Prawira tak menampik kendala yang menyebabkan situs Bukitn Kerang menjadi sepi disebabkan akses jalan untuk menjangkau lokasi yang sulit. Hanya saja, sejauh ini belum ada solusi yang tepat untuk mensiasati agar akses jalan menuju objek wisata Bukit Kerang bisa dijangkau dengan mudah oleh para wisatawan. “Kita akan cek lagi, kita juga ingin berkoordinasi dengan pihak PT Tirta Madu, agar akses darat menuju Bu-

kit Kerang bisa dimanfaatkan oleh para wisatawan,” ungkap Luki, Minggu (20/9). Luki berharap, kedepannya akses jalan bisa mendukung kunjungan wisatawan ke Bukit Kerang, sehingga para wisatawan yang berkunjung ke Bintan tidak hanya disuguhkan dengan keindahan pantai di beberapa wilayah di Bintan, melainkan dapat menikmati beberapa objek wisata yang bernuansa sejarah di Pulau Bintan. “Semoga saja, kedepannya bisa ramai kunjungan wismannya. Karena Bukit Kerang merupakan salah satu situs bersejarah yang dimiliki Bintan,” ujarnya. Pantauan di lapangan, akses darat yang bisa dimanfaatkan para wisatawan untuk bisa menjangkau Bukit Kerang hanya memanfaatkan jalan setapak yang tidak terawat lagi. Selain itu juga, untuk memasuki jalur tersebut oleh pihak PT Tirta Madu dipasangkan plang peringatan untuk tidak memasuki kawasan tersebut tanpa ada izin dari pihak PT Tirta Madu.(cw95)

Editor: Afrizal, Layout: Syahril


Selasa, 22 September 2015

Hukum & Kriminal

20

170 Mayat Tanpa Identitas Dikubur Di TPU Sei Temiang, Mereka Punya Tempat BATAM (HK) — Sebanyak 170 mayat tanpa identitas alias Mr X disemayamkan di blok X di tempat pemakaman umum (TPU) di Sekupang, Batam mulai tahun 2001 hingga pertengahan 2015. jenazah itu mengidap penyaDedi Manurung kit HIV atau B20. Karena Liputan Sei Temiang

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

DUGAAN PENCABULAN — M (22), diduga melakukan pencabulan anak di bawah umur ini diapit oleh dua personil Polsek Batuaji, Senin (21/9). Pelaku ini ditangkap saat berduaan dengan korban yang masih berusia 14 tahun di kontrakannya.

Ditangkap saat Berduaan di Rumah Kontrakan BATAM (HK) — M (22), ditangkap Polsek Batuaji di rumah kontrakannya di perumahan Villa Mukakuning, Sagulung saat berduaan dengan L (14) yang masih duduk dibangku SMP di Batuaji, minggu lalu. Namun, sebelum dilakukan penangkapan ini, orangtua korban melaporkan ke Mapolsek Batuaji, karena anaknya tak pulang dan sekolah dua hari berturutturut. Kapolsek Batuaji, Kompol Andy Rahmansyah mengatakan, penangkapan ini berdasarkan atas laporan orangtua, jika anaknya tak pulang selama dua hari berturut-turut. Satu hari setelah melaporkan, kemu-

dian anggota bersama orangtua korban melakukan pencarian dan menanyakan dirumah teman-teman saja korban sendiri. Setelah dilakukan pelacakan itu, orangtuanya korban menginformasikan ke anggota yang pada saat itu melakukan cipta kondisi. Ketika sudah tepat rumah yang disasar, akhirnya kita menuju TKP bersama orangtua korban sendiri. Sampai di rumah pelaku, kita pun melihat sepeda motornya pelaku merek honda Scopy, tapi sebelumnya kita meminta ijin kepada perangkat setempat untuk melakukan penangkapan itu. Setelah didalam rumah, korban bersama pelaku sudah didalam kamar.

Kemudian kita gelandang ke kantor. “Pelaku dan korban kita temukan di kamar pelaku. Kemudian kita bawa ke kantor untuk diperiksa selanjutnya,” ujar Andy saat itu. Untuk itu, kepada pelakunya kita kenakan pasal 82 ayat 1 UUD 35 tahun 2014 disebagaimana dirubah dari UU 23 No 2002, tentang perlindungan anak dibawah umur dengan ancaman 15 tahun penjara dan denda Rp5 miliar. Sementara itu, M, mengakui, bukannya dia mengajak L datang kerumahnya. Namun dia sendiri yang datang ketempat kontrakannya. Dikatakan dia, dia mengenal L melalui status facebook, dimana saat itu

pelaku sedang buka facebook diwarung internet Batuaji. “Bukan saya yang ngajak dia kerumah, dia sendiri yang datang. Memang kami masih seminggu kenalan lewat status facebook,” akunya M kepada wartawan, Senin (21/9) siang. Memang, kata dia, selama dua hari dirumah kontrakannya, ia memang tak sekolah. M juga menyuruh untuk pulang kerumahnya, namun L mengakui, bahwa dia diusir dari rumahnya. “Sudah saya suruh pulang kerumahnya untuk sekolah, tapi dia tak mau, dengan alasan dia diusir dari rumahnya,” kata M dengan bela diri.(ded)

Tempat pemakaman Mr X itu juga sengaja dibuat khusus dengan nama tempatnya blok X Sei Temiang. Untuk pemakaman ini, disediakan lahan dengan luas sekitar 50 meter per segi. Diketahui, dari jumlah 170 Mr X itu, ada 31 bayi yang tak mempunyai identitas. Zulkifli, petugas Yayasan Khairul Ummah, pengelola TPU Sei Temiang mengatakan, dari 170 jenazah Mr X itu dirangkum mulai dari Tahun 2001 hingga pertengahan 2015. Bahkan, dari 170 jenazah itu sudah termasuk penyakit HIV dan orok bayi. Pemakaman ini dibuka dari tahun 1995 hingga saat ini sudah sebanyak 11.344 orang yang disemayamkan di Sei Temiang. “Semenjak adanya blok X ini, tercacat sebanyak 170 jenazah Mr X. Dari jumlah tersebut, kebanyakan

kebanyak jenazah yang mengidap HIV, kami harus pun berhati-hati saat melakukan pemakaman,” ujarnya, Senin (21/09). Lanjut dia lagi, jika di bandingkan jumlah bayi tanpa identitas dengan tahun 2015, jumlahnya masih standart saja. Tahun 2014 kemarin tercacat sebanyak 6 bayi yang di semayamkan di blok X. Sementara untuk tahun 2015 tercacat sebanyak 5 bayi tanpa identitas, berarti sebanyak 11 mayat orok bayi. “Ada sebanyak 11 mayat orok bayi. Terhitung mulai Tahun 2014 sampai 2015 ini. Dan untuk ke depannya kita belum tahu apakah jumlah bayi Mr X ini bertambah,” ungkapnya. Masih dengan Zulkifli, jika dalam satu tahun ahli waris atau keluarga Mr X tidak datang, maka jenazah Mr X itu akan di tumpangi atau ditindi dengan jenazah Mr x yang akan di semayam-

kan di Blok x itu. “Untuk kepada keluarga Mr X akan diberikan kompensasi selama satu tahun, jika keluarga Mr X ada, maka jenazah akan di ambil dan di otopsi. Namun kalau lewat dalam satu tahun tanpa ada keluarganya, maka jenazah Mr X akan di tumpangi dengan jenazah Mr. X yang lain,” ujarnya. Untuk perawatan blok X itu, kata Yayasan Khairul Ummah, memang setiap harinya membersihkan makam itu. Namun dari pemerintah sendiri tak ada pendanaan untuk kebersihan makam blok X tersebut. “Yang membersihkan blok X itu dari Yayasan Khairul Ummah sendiri, dari pemerintah tidak ada dana untuk membersihkan blok X,” ujarnya dia lagi. Zulkifli mengatakan, bahwa orang yang jiarah ke blok X itu tidak ada. Biasanya jenazah yang di semayamkan di blok X itu berasal dari Dinas Sosial, rumah sakit, dan kepolisian. “Setiap jenazah Mr X yang di temukan akan di semanyamkan di blok X, makanya nama jenazah itu di sebut Mr X. Hanya di Sei tamiang yang ada pemakaman Mr X,” tutupnya Zulkifli.***

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

RATUSAN mayat tanpa identitas alias Mr X disemayamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Sei Temiang, Senin (21/ 9). Mayat ini berasal dari Dinas Sosial, rumah sakit, dan Kepolisian.

Penyeludup BBM Divonis 20 Bulan, Denda Rp1 Miliar LINGGA (HK) — Majelis hakim menjatuhkan hukuman 20 bulan penjara kepada Rustan alias Bujang, terdakwa penyelundupan minyak tanah bersubsidi di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang yang bersidang di Dabo Singkep, Senin (21/9). Dalam persidangan tersebut, Jaksa Penuntut umum

(JPU) menghadirkan beberapa saksi diantaranya, Direktur SPBB Sungai Buluh, Edi Gibson, Kabag Ekonomi Pemkab Lingga, Safril dan beberapa pegawai SPBB Sungai Buluh Dabosingkep. Hukuman ini lebih ringan dari tuntutan JPU yang menuntut terdakwa dengan hukuman 2 tahun penjara

dan denda Rp1 Miliar, subsider 2 bulan kurungan. Atas putusan majelis hakim ini, JPU Jufrizal mengatakan akan pikir-pikir terkait vonis tersebut. “Kami pikir-pikir atas vonis tersebut,” Kata Jufri kepala majelis hakim yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Bambang trikoro, dengan hakim anggo-

ta Afrizal dan Eriyusman. Atas keputusan JPU tersebut Majelis Hakim mengatakan, bahwa putusan tersebut belum memiliki kekuatan hukum tetap, karena JPU masih diberi waktu selama 7 hari untuk mempertimbangkan apakah akan banding atau tidak atas putusan tersebut. “Karena jaksa pikir-pikir

maka perkara ini belum memiliki hukum tetap selama tujuh hari. Sampai ada putusan jaksa tidak melakukan banding,” kata ketua majelis hakim. Rustam terdakwa dalam sidang mengakui bahwa dirinya melakukan seorang diri dan menerima semua putusan hakim. Hal yang memberatkan terdakwa karna tidak

mendukung pemerintah dalam pemberantasan mafia minyak dengan melakukan penyelundupan minyak tanah bersubsidi kepada pihak lain. Barang bukti yang diamankan dan akan dilelang untuk negara adalah 17 drum minyak dan Kapal motor purnama pembawa BBM ilegal.(jfr)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter : Andika Kurniawan


Selasa, 22 September 2015

21

Favre Tinggalkan Moenchengladbach LUCIE Favre memutuskan untuk mundur dan meletakkan jabatannya sebagai pelatih Borussia Moenchengladbach di musim ini. Hal itu tak bisa dilepaskan dari lima kekalahan beruntun yang dipetik Gladbach di awal musim ini, yang merupakan start terburuk klub dalam sejarah Bundesliga Jerman. Dengan belum meraih satu pun angka sejauh ini, Gladbach pun terdampar di dasar klasemen dan Favre meyakini sudah waktunya dirinya untuk pergi. "Setelah berpikir panjang dan mendalam, saya sampai pada kesimpulan di situasi ini, bahwa keputusan terbaik adalah mundur sebagai pelatih kepala Borussia Moenchengladbach," kata Favre, Senin (21/9). (glc)

NAPLES (HK) — Napoli meraih kemenangan pertama di Serie A musim ini. Tak tanggung-tanggung, Il Partenopei mendapatkannya usai menggilas Lazio lima gol tanpa balas. Pada laga yang dihelat di San Paolo, Senin (21/9) dinihari WIB, Napoli dalam kepercayaan diri tinggi usai menang telak 5-0 atas Club Brugge di Liga Europa tiga hari lalu. Maurizio Sarri pun bertekad mendapatkan poin penuh pertamanya sebagai pelatih Napoli di liga. Peluang besar di depan mata Sarri setelah Lazio datang dengan kondisi pincang karena beberapa pemain kuncinya absen, seperti Antonio Candreva, Lucas Biglia, Miroslav Klose, Stefan de Vrij, dan Ravel Morrison. Ini membuat Napoli tampil begitu dominan dengan 64 persen ball possesion, 19 tembakan di mana 10 di antaranya on goal. Sementara itu, Lazio cuma punya satu tembakan tepat sasaran dari sembilan upaya percobaan. Gonzalo Higuain membuka pesta gol Napoli di menit ke-14 usai mengecoh Wesley Hoedt dan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, yang mengarah ke pojok bawah gawang Federico Marchetti. Allan mencetak gol pada menit ke-35 sekaligus membawa Napoli unggul 20. Akselerasi Lorenzo

Van Persie Tak Senang di Fenerbahce ISTANBUL (HK) — Penyerang Fenerbahce, Robin van Persie mengaku tidak senang dengan kondisinya saat ini. Ia merasa tidak nyaman harus berada di bangku cadangan padahal kondisinya bugar. Van Persie memang kerap memulai laga dari bangku cadangan di Fenerbahce. Eks Manchester United ini menjadi pengganti pada laga kontra Bursaspor (21/9). Kendati demikian, Ia justru menjadi penentu kemenangan Fenerbache dengan mencetak gol pamungkas pada laga yang berakhir 2-1. “Sejujurnya, saya tidak sangat senang saat ini,” katanya kepada Lig TV. “Saya tidak senang bahwa saya mulai di bangku cadangan. Saya sepenuhnya fit, secara fisik sangat baik dan bisa bermain selama 90 menit,” lanjutnya. “Satu-satunya jawaban yang benar aku bisa memberikan itu dengan apa yang saya lakukan: membantu tim untuk mendapatkan kemenangan.” (bln)

Insigne dari sisi kiri diakhiri dengan umpan tarik yang disambar sepakan keras Allan yang menjebol jala Lazio. Di babak kedua Napoli kian trengginas setelah Insigne mencatatkan namanya di papan skor sekaligus membuat timnya memimpin 3-0. Insigne dengan mudah menyontek bola rebound hasil tembakan Higuain. Higuain mencatatkan lagi namanya di papan skor pada menit ke-59 lewat sebuah solo run yang dituntaskan dengan sepakan ke arah gawang Marchetti. Ini adalah gol ke-10 Higuain dari lima pertemuan dengan Lazio. Pesta gol Napoli ditutup Manolo Gabbiandini pada menit ke-79 lewat sepakan mendatar meneruskan umpan terobosan Allan. Tiga poin pertama Napoli membuat posisi mereka naik ke urutan ke-11 dengan lima poin, setingkat di bawah Lazio yang punya enam poin. (dtc)

Wenger Minta Sikap Costa Direview LONDON (HK) — Manajer Arsenal Arsene Wenger meminta wasit Mike Dean untuk mereview sikap Diego Costa saat The Gunners kalah 2-0 di tangan Chelsea dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Stamford Brige, Sabtu (19/9) lalu. Striker asal Spanyol itu mendapat kritikan tajam karena memprovokasi Gabriel dalam sebuah insiden di babak pertama sehingga bek asal Brasil itu harus mendapat kartu merah karena menendang Costa. Seperti diketahui, kejadian bermula saat Costa menampar wajah Laurent Koscielny dalam sebuah perebutan bola.

Kemudian terjadi keributan antara sang striker dan Gabriel, yang mendapat provokasi dari pemain lawan sehingga berujung dengan kartu merah tersebut. Wenger berharap Dean memasukkan tindakan tidak pantas Costa itu ke dalam laporan yang ia serahkan kepada Football Association (FA) pada Senin (21/9). Kalau ternyata sang striker dinyatakan bersalah, ia berpeluang mendapat sanksi tiga pertandingan. "Dean membiarkan itu dan saya tidak tahu kenapa," ujar Wenger dikutip Sky Sports. "Saya ingin Dean

melihat kembali keseluruhan aksi yang terjadi di pertandingan dan kita lihat apakah ia bersikukuh dengan keputusannya." "Anda punya ofisial keempat, Anda punya hakim garis. Wasit dan mereka berbicara sepanjang pertandingan. Mereka bisa memberitahu Anda dan mereka tahu Diego Costa. Ia bukan pendatang baru." "Ini mengejutkan. Kalau saya wasit dan saya mewasiti Diego Costa, saya tidak begitu cepat mengusir seseorang kalau ia merespons karena Anda tahu ia diprovokasi dengan sedemikian bagusnya." (glc)

GALLIANI: BACCA SEPERTI SHEVA MILAN (HK) — Carlos Bacca memang baru empat kali melakoni laga di Liga Italia. Bagi Adriano Galliani, penampilan Bacca di lagalaga itu sudah cukup mengingatkan dirinya pada Andriy Shevchenko. Dalam empat penampilan bersama Rossoneri, dia sudah memberikan sumbangan tiga gol. Dua gol dari Bacca untuk Milan dicetak di laga melawan Palermo, Sabtu (19/ 9). Dalam laga itu I Diavolo Rosso menang dengan skor akhir 3-2. Satu gol dilesakkan dengan sepakan kaki kanan. Gol lainnya dicetak dengan sundulan terarah meneruskan umpan silang dari sisi sayap kanan. “Pada pergerakan tertentu, lalu dalam tiga gol yang dia cetak, Carlos mengingatkan pada Sheva (Shevchenko),” kata Galliani di Gazzetta dello Sport. “Di dalam stadion, saya berpikir lagi mengenai gol yang dicetak oleh Andriy saat melawan Roma. Gol sundulan yang menentukan untuk Scudetto pada Mei 2004.”.(dtc)

Enrique Akan Terus Rotasi Barca BARCELONA (HK) — Luis Enrique mengisyaratkan bahwa ia akan terus memberlakukan sistem rotasi di Barcelona, sama seperti yang ia lakukan musim lalu.

Manajer Blaugrana mengistirahatkan Luis Suarez dan Andres Iniesta ketika tim menjamu Levante di Camp Nou dini hari kemarin. Sebagai gantinya, sang bos memberikan kesempatan pada Sandro dan Munir El Haddadi. Tak sia-sia, Barcelona tampil cukup bagus dan

sukses menang telak 4-1 di pertandingan tersebut. "Dalam 22 hari, kami akan memainkan tujuh pertandingan, dan para pemain membutuhkan istirahat, dan kami harus membagi kesempatan bermain. Itu akan lebih baik untuk tim, secara fisik," jelas Enrique pada laman resmi klub. (bln) Editor: Ricoh P, Layouter: Syahril, Grafis: Richo Ray


CMYK

Bisnis

Selasa, 22 September 2015

22

Banyak Begal Garam Raup Keuntungan JAKARTA (HK) – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menyebut ada ‘Tujuh Begal Garam’ yang selama ini meraup keuntungan dari impor garam yang berbasis kuota. Oleh karenanya, pemerintah memutuskan untuk mengubah sistem kuota menjadi sistem tarif. Selain itu, pemerintah juga akan membentuk tim monitoring untuk mengawasi garam impor yang beredar di wilayah Indonesia. Mekanisme post audit akan dijalankan guna memastikan tidak lagi ada kebocoran garam aneka-pangan, ke pasar garam konsumsi. Dalam konferensi pers, usai rapat koordinasi, Rizal pun berpesan kepada dua kementerian terkait untuk mengatasi persoalan garam selama ini. Pertama, kepada Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong, dia berpesan agar membangun industri garam yang berkualitas lebih tinggi. “Kami minta Kementerian Perdagangan mengundang investor untuk masuk ke sektor ini. Kalau perlu diberikan insentif, agar ada yang memulai,” kata Rizal, di Jakarta, Senin (21/9). Dia mengatakan, setiap tahun Indonesia mengimpor hampir 2,2 juta ton garam industri termasuk garam aneka-pangan. Menurut Rizal, apabila industri garam ada di dalam negeri, maka ketergantungan akan garam impor bisa ditekan. Selain itu, devisa pun bisa dihemat. Kedua, Rizal berpesan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, agar meningkatkan kualitas garam produksi rakyat. Para ahli geomembran diminta untuk menciptakan teknologi terapan sederhana

yang gampang digunakan oleh petani garam rakyat. “Kalau alat itu ada, saya minta Bu Susi bantu susbsidi menyebarkan alat-alat itu. Dibikin timnya, panggil ahli yang jago, bagaimana membersihkan garam rakyat dengan murah dan efisien. Kalau perlu alatnya jangan terlalu mahal,” kata Rizal. Menteri Perdagangan, Thomas Lembong mengakui adanya praktik bisnis yang tidak sehat terkait industri garam nasional. Hal ini tercermin dengan adanya permainan kartel yang dilakukan para importir garam. "Benar, memang kelihatannya ada praktik tidak sehat ditambah sistem kuota yang tidak sehat," ujar Thomas Lembong di Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, Senin (21/9). Untuk memberantas praktik tersebut, kata dia, Kementerian Perdagangan bakal membenahi tata niaga garam dengan merubah sistem kuota menjadi sistem tarif. "Jadi dari sisi Kementerian Perdagangan, kami komitmen untuk merombak tata niaga supaya industri garam tata niaganya sehat. Bebas dari praktik oligopoly yang menciptakan masalah," kata dia. Sementara itu Menteri Perdagangan dan Investasi Australia, Andrew Robb gencar melobi Indonesia agar mengimpor garam dari negaranya. Ia menyambangi Menteri Perindustrian Saleh Husin di kantornya, Senin (21/9).

Pemerintah Australia menyatakan kesiapan memasok garam dan gula ke Indonesia untuk mencukupi kebutuhan nasional yang selama ini masih defisit. Saat ini produksi gula nasional hanya 2,4 juta ton sementara kebutuhan nasional mencapai 4,8 juta ton. "Berarti butuh 2 juta lagi. Kondisi yang sama terjadi di garam. Kami banyak suplai di produksi di garam dan gula," ujar Menteri Perdagangan dan Investasi Australia, Andrew Robb di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (21/9). Dia menegaskan, Indonesia merupakan pasar ekspor utama untuk produk-produk pertanian Australia seperti daging sapi, ternak hidup dan gandum. Komoditas gandum merupakan ekspor terbesar Australia, nilainya 1,3 miliar dolar Australia pada 2013. Industri Resah Industri pengguna garam impor mulai resah soal rencana pemerintah membatasi impor garam. Misalnya produsen mi instan PT Indofood Sukses Makmur, yang setiap tahun membutuhkan 4.000 ton garam, termasuk dari impor. "Kita setiap tahun butuh 4.000 ton. Hanya karena masalah 4.000 ton garam ini ikut bermasalah 178.000 orang (tenaga kerja). Loh itu kan buat bumbu, semua bumbu mengandung garam, nggak ada garam nggak jualan. Makanya kita minta kepastian," kata Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk Franciscus Welirang di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Senin (21/9). Pria yang biasa disapa Franky ini mengatakan, industri pengguna garam impor bukan tidak mendukung langkah pemerintah memperbaiki tata niaga garam, namun pengusaha minta pemerin-

NET

PRODUKSI GARAM — Petani garam memproduksi garam dengan menggunakan peralatan seadanya sehingga produksi yang dihasilkan juga terbatas. Belakangan pemerintah membatasi impor garam dan meningkatkan produksi dalam negeri untuk mencukupi kebutuhan garam nasional. tah memberi kejelasan legalitas, dan pengawasan garam impor di lapangan. "Garam untuk industri makanan ada standar bersertifikat. Apalagi kita produknya sebagian ekspor, menurut saya paling penting, kita industri makanan nggak impor. Kita membeli dari industri dalam negeri, mengenai garam bahan baku impor atau beli dari petani garam kita nggak mau tahu," jelas Franky. Ia menuturkan, daripada pemerintah membatasi ga-

ram impor, sebaiknya melakukan pengawasan ketat pada importir garam. "Kelihatannya mungkin dari sudut hukum ada perbedaan pengertian. Kita tahunya garam kita bersertifikat, kan ada 8 industri garam yang bersertifikat di Indonesia, yang mana clear and clear. Nanti saya salah beli sama industri yang bermasalah. Nah kita butuh kepastian saja," katanya. Menurutnya, polemik impor garam tak seharusnya mengganggu keberlangsun-

gan industri dalam negeri, termasuk industri makanan yang selama ini menjadi konsumen garam impor. "Hanya untuk urusan 4.000 ton, 178.000 orang ikut bermasalah," tutupnya. Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin menyebut akan banyak industri besar di Indonesia akan tutup bila tak pakai garam impor impor. Banyak industri aneka pangan yang butuh garam dengan kadar NaCL (Natrium Chlorida) lebih dari 94%, sementara NaCL garam lo-

kal rata-rata masih di bawah 92%. Pengguna garam impor antara lain Coca Cola dan Indofood. Data Kementerian Kelautan dan Perikanan produksi garam lokal di tahun 2014 yang hanya 2,5 juta ton, sebanyak 300.000 ton diproduksi oleh PT Garam, sisanya oleh petani. Secara total kebutuhan garam nasional di tahun 2014 sebesar 4 juta ton, mencakup 2,2 juta ton garam industri dan 1,8 juta ton untuk garam konsumsi rumah tangga.(kom/mrd/dtk)

Batam View Beach Resort Sukses Menggelar Mooncake Festival 2015 alam merayakan MidAutumn 2015, Batam View Beach Resort mengadakan acara dinner Mid-Autumn Festival 2015 di Poolside Batam View Beach Resort, mulai pukul 19.00 - 21.30 WIB. Acara diisi oleh beberapa perfor-

D

mance seperti Gabe Band, Celebrity Emcee dari Singapore Maguire Jian menghibur para tamu dengan berbagai macam games dan hadiah selama acara makan malam dengan hadiah utama yakni voucher menginap di Batam View Beach Resort, Spa dan Jetski Batam, Sabtu (19/9). Lebih dari 100 orang berpartisi-

KOLAM renang Batam View dengan floating light decoration

pasi dalam Mid-Autumn Festival 2015. Mereka berasal diantaranya dari Singapura, Malaysia dan Indonesia dan ditutup dengan pelepasan lampion dan kembang api di Poolside Batam View Beach Resort pada pukul 21.30 WIB. Menurut General Manager Batam View Beach Resort, Bapak

to-business meeting antara para pelaku usaha pariwista Batam dengan Pemerintah Negara Bagian Penang Malaysia pada bulan Juni 2015 serta event balap sepeda Nongsa Cycle 2015 yang diikuti sedikitnya 150 peserta dari kawasan Asia. Beliau menambahkan, dalam waktu dekat akan ada event turna-

men golf Nongsa Cup ke-10 pada 89 November 2015, serta acara business-to-business meeting antara pelaku usaha pariwisata Batam dengan pelaku usaha wisata Malaysia untuk menarik banyak wisatawan Malaysia ke Batam. Narasi & Foto : Irzoni

CELEBRITY Emcee Maguire Jian berinteraksi dengan tamu Mid-Autumn Festival. Selama 2,5 jam para tamu dibuat tersenyum karena kemahirannya dalam membawa acara dalam tiga bahasa, Chinese, DEKORASI Lobby Batam View Beach Resort menyambut Mid-Autumn PENAMPILAN Gabe Band memeriahkan acara Mid-Autumn Festival Inggris dan Melayu Festival 2015 Batam View BEach Resort 2015

TABLE setting persiapan Dinner Mid-Autumn Festival batam View PELEPASAN Lampion oleh para peserta Mid-Autumn Festival Batam Beach Resort 2015 View Beach Resort 2015

CMYK

Anddy Fong, Mid-Autumn Festival 2015 merupakan salah satu dari sederetan program tahunan yang diadakan oleh Batam View Beach resort untuk menarik kunjungan wisatawan mancanegara ke Batam terutama kawasan Nongsa. Sebelumnya, Batam View Beach Resort juga sukses mengadakan Business-

PEMENANG grand lucky draw yakni voucher menginap + Spa di batam FIREWORKS menutup acara Mid-Autumn Festival 2015 Batam View View Beach Resort. Sebelah kiri, GM Batam View Bapak Anddy Fong Beach Resort menyerahkan hadiah kepada pemenang Editor: Nikolas Ngao, Layouter:Mario


Selasa, 22 September 2015

Iklan

23


CMYK

W A K I L R A K YAT

Selasa, 22 September 2015

::

24

TANGGAPAN DEWAN

Banyak Pelajar Merokok Pertanyaan Yth Dewan Batam. Sejumlah pelajar di Batam, dalam masa sekolah sudah banyak yang merokok. Hal itu banyak terlihat di tempattempat umum. Apa solusinya?

Indra Hernawan Warga Tiban

Jawaban Terima kasih atas pertanyaan yang disampaikan. Pengawasan dari tiga unsur harus diperketat. Pertama, pengawasan dari orang tua murid di lingkungan keluarga. Kedua, pengawasan di lingkungan sekolah yang benar-benar gerak gerik siswa terpantau. Dan selanjutnya, pengawasan di lingkungan masyarakat. Dimana seluruh orang tua harus samasama memberikan pengawasan dengan memberikan teguran setiap ada pelajar yang kedapatan merokok, meski tidak diketahui anak siapa.

RAPAT Dengar Pendapat (RDP) terkait dugaan pungli di Pelabuhan Internasional Batam Center

Komisi I Lakukan RDP Terkait TKI Ilegal Ruslan Pasolle Anggota Komisi IV DPRD Batam

TV Kabel Apakah Kena Pajak? Pertanyaan Yth Dewan Batam. Saat ini T V kabel banyak di Batam. Apakah itu dikenakan pajak?

Mukhlis Warga Sagulung Jawaban Terima kasih atas pertanyaan yang disampaikan. Keberadaan TV kabel belum dikenakan pajak. Pasalnya, sampai saat ini belum ada aturan terkait pejak T V kabel. Sementara untuk penarikan pajak sekecil apapun besarannya harus ada payung hukumnya. Terkait hal tersebut, semua masih butuh kajian akademik, semangat peningk atan PAD juga harus dibarengi semangat pertumbuhan ekonomi.

Yudi Kurnain Ketua Komisi II DPRD Batam

Pembaca yang terhormat. Jika anda ingin menyampaikan aspirasi keluhan, dan masukan kepada Anggota DPRD Kota Batam, Kirimkan ke email: skpd.batamkota.go.id/setdprdbatam

::

CAKAP DEWAN

“PHK bukan opsi utama. Dalam UU, masih banyak langkah yang harus diambil perusahaan untuk menstabilkan kondisi perusahaan. Jadi tidak semudah itu langsung main PHK saja� Ricky Indrakari Ketua Komisi IV DPRD Batam

BATAM (HK) — Komisi I DPRD Kota Batam mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) tentang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal yang sering melalui Pelabuhan Internasional Batam Centre, Senin (22/9) siang. RDP tersebut dihadiri oleh pihak Bea dan Cukai Kota Batam, Imigrasi Kota Batam, Pengelola Pelabuhan Internasional Batam Centre, Ditpam BP Batam, serta Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP3TKI). Muhammad Musofa SE, anggota Komisi I DPRD Kota Batam mengatakan agar Pelabuhan Internasional Batam Center menjadi pelabuhan yang nyaman bagi wisatawan asing yang datang ke Batam. "Saya mengharapkan agar pelabuhan Batam Centre terlepas dari yang namanya pungutan liar, agar wisatawan asing yang datang merasa nyaman,"ucap Musofa. "Jangan sampai para wisatawan beralih ke pelabuhan daerah lain, seperti ke Tanjung Pinang atau Tanjung Balai Karimun. Jika mereka pindah daerah lain maka kita akan kehilangan seaport tax yang akan mengurangi pendapatan Pemerintah Kota Batam," ucapnya kembali. Disampaikannya berkenaan dengan yang dilakukan oleh BNP3TKI dan Ditpam pada Sabtu lalu yang menolak ratusan keberangkatan penumpang Indonesia yang akan ke Malaysia itu sah-sah saja. "Kalau memang yang berangkat diduga adalah TKI yang tidak mengikuti prosedur, maka sah-sah saja di tolak keberangkatannya. Karena jangan sampai dengan ke tidaklengkapan persyaratan mereka sebagai TKI nantinya di Malaysia mereka terlantar bahkan ditangkap," jelas Musofa lagi. "Tapi kalau yang ke Malaysia untuk menjeguk keluarga, atau berwisata BNP3TKI tidak boleh

PENGELOLA Pelabuhan Batam Centre

RDP Komisi I terkait dugaan pungli di Pelabuhan Batam Centre

PERWAKILAN dari Bea Cukai

BNP2TKI

IMIGRASI Batam menyetop,"ujarnya. Musofa juga berharap agar pelabuhan - pelabuhan maupun BNP3TKI baik itu yang ada di Batam maupun daerah lain seperti Surabaya agar memberikan imbauan ataupun warning bagi pelaku-pelaku yang bekerja tanpa prosedural. "Saya berharap agar ada imbauan atau pun warning yang dilakukan oleh pintu masuk para TKI ilegal seperti pelabuhan-pelabuhan serta pihak-pihak terkait

DITPAM BP Batam agar kepada memberikan imbauan ataupun warning kepada mereka para TKI ilegal, sebab itu sama saja mereka melakukan bunuh diri secara nasib jika menjadi TKI Ilegal," paparnya. Sementara Eki Kurniawan S.Kom, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Batam saat di hubungi usai RDP menyampaikan Komisi I akan terus memantau semua yang di hasilkan dari RDP tersebut. "Kita akan terus pantau se-

mua komitmen yang telah disampaikan oleh semua pihak yang hadir saat RDP tadi. Dan kami berharap kepada semua instansi terkait yang ada di pelabuhan agar menjalin keharmonisan dan lebih mengedepankan kepentingan bersama agar pelabuhan kita menjadi pelabuhan yang nyaman bagi para wisatawan. Dan untuk TKI ilegal kita serahkan pengawasannya kepada BNP3TKI, dan dalam hal penyeleksian ataupun mem-

CMYK

filter adanya TKI Ilegal kami minta BNP3TKI agar sebelumnya saling berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar kejadian seperti kemarin tidak terulang kembali," pungkas Eki. "Kasihan kalau pintu gerbang kita ternoda kalau sampai terjadi kerusuhan ataupun yang sifatnya anarkis, karena jika ada koordinasi yang baik dari semua pihak maka hal tersebut tidak akan terjadi," kata Eki.(cw51/dermawanhaluankepri) Editor: Fery Heryanto, Layouter : Novrizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.