Haluan kepri 23des16

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Jumat, 23 Desember 2016 23 Rabiul Awal 1438 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERBIT 16 HALAMAN, NO 23 / 12 TAHUN KE 15

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK&SARAN: 0778427000

Website: www.haluankepri.com

INFO BERLANGGANAN : 082382119999

Hina Polisi di Media Sosial

Ketua Kadin Kepri Diperiksa Polisi

MANTAN Walikota Batam, Ahmad Dahlan saat menjadi saksi kasus korupsi dana hibah PS Batam di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang, Kamis (22/12).

Eks Wako Batam Minta Hakim Bebaskan Terdakwa

BATAM (HK) — Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kepri, Ma'ruf Maulana diperiksa penyidik Polda Kepri terkait postingannya di media sosial WhatsApp yang dianggap menghina institusi Polri, khususnya Densus 88 Anti Teroris, Kamis (22/12).

Jadi Saksi Korupsi Dana Hibah PS Batam TANJUNGPINANG (HK) — Mantan Walikota Batam, Ahmad Dahlan menjadi saksi sidang kasus korupsi dana hibah PS Batam di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang, Kamis (22/12). Ahmad Dahlan kepada majelis hakim minta agar membebaskan tiga terdakwa korupsi dana hibah atau bantuan sosial untuk Persatuan Sepak Bola (PS) Batam sebesar Rp750 juta. Ketiga terdakwa adalah Aris Hardi Halim selaku Ketua Umum PS Batam, Rustam Sinaga Manajer Oficial dan Khairullah sebagai Bendahara. "Kalau bisa saya meminta kepada majelis hakim yang mengadili perkara ini, untuk menjatuhkan vonis bebas kepada ketiga terdakwa tersebut. Saya kenal mereka (terdakwa) sebagai orang baik, sehingga kasihan saya melihat mereka," ungkap Ahmad Dahlan, Kamis (22/12). Dalam sidang, mantan orang nomor satu di Pemko Batam ini

Amir Yunus Liputan Batam

Atas tindakannya itu, Ma'ruf akan dijerat menggunakan UU ITE dengan ancaman hukuman maksimal enam tahun penjara. Ma'ruf yang mendengar ancaman tersebut langsu-

EKSPOSE PERKARA — Kapolda Kepri, Irjen Sam Budigusdian, saat ekspose pelanggaran UU ITE yang diduga dilakukan Ketua Kadin Kepri Ma'ruf Maulana di Mapolda Kepri, Kamis (23/12). Ma'ruf pun menyampaikan permintaan maafnya.

Ketua Kadin... Hal. 7

Kerap Terima Paket Baju ISIS Terduga Teroris Payakumbuh

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

Eks Wako.. Hal. 7

Tinjau Ulang Kebijakan Bebas Visa

Kesakitan "Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat kita bisa bertahan dalam hidup...." (bc)

Laudya Chintya Bella

Umroh Bareng Keluarga JAKARTA (HK) — Tahun baru, Laudya Chintya Bella berencana akan pergi umroh. Di tengah kesibukannya, wanita 28 tahun tetap menyisihkan waktunya untuk berangkat umroh. "Tahun baru insya Allah aku umroh nanti. Insya Allah hari Selasa berangkat umroh," ungkap Bella saat ditemui di kawasan Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Rabu (21/12) malam. Dengan segala aktivitasnya yang padat merayap dan juga keaktifannya di sebuah organisasi, pemain film 'Surga Yang Tak Dirindukan 2' ini merasa harus banyak bersyukur. "Doa khusus untuk umroh ya banyak lah ya. Jangankan pada saat umroh. Kayak lagi sehari-hari kita beribadah aja. Curhat sama Allah pasti banyak doadoa yang aku panjatkan," tambahnya. Tidak sendiri, bersama keluarganya Bella akan pergi umroh pada tahun baru nanti.

Umroh Bareng

ng tersenyum kecut. "Saudara MM dikenakan UU ITE dengan ancaman enam tahun penjara," kata Kapolda Kepri, Irjen

... Hal. 7

Dikhawatirkan Ganggu Kedaulatan Negara JAKARTA (HK) — Komisi I DPR menegaskan telah meminta pemerintah meninjau ulang kebijakan bebas visa karena dikhawatirkan mengganggu kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, karena banyak tenaga kerja asing ilegal yang masuk ke Indonesia. "Beberapa kali rapat kerja Komisi I DPR dengan Menteri Luar Negeri sudah disampaikan agar meninjau ulang kebijakan bebas visa. Kami juga meminta agar hal itu disampaikan ke Presiden

Joko Widodo dan kementerian terkait," kata Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari di Jakarta, Kamis (23/12). Abdul Kharis Almasyhari mengatakan kebijakan bebas mengakibatkan Indonesia kehilangan pendapatan dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Selain itu menurut dia, Komisi I DPR juga telah menyampaikan terkait kebijakan bebas visa itu kepada Kementerian Pertahanan karena mengancam kedaulatan NKRI.

Tinjau Ulang... Hal. 7

PAYAKUMBUH (HK) — Jhon Tanamal alias Hamzah, terduga teroris yang ditangkap di KotaPayakumbuh,Sumatera Barat, disebut kakak kandungnya kerap menerima paket pakaian dengan lambang ISIS. Selain itu, pria itu juga 'tidak bisa diatur'. Hal itu bermula setelah ia pulang merantau dari Bandung,

Jawa Barat, sekitar dua tahun lalu. "Di rumah ini semuanya disebut dia haram. Membersihkan makam keluarga juga dibilang haram sama dia," ungkap Syafrial, kakak Jhon, di Payakumbuh, Dika Pitopang, Rabu (21/12).

Kerap Terima... Hal. 7

Umat Islam Diminta Laksanakan Fatwa MUI Larangan Penggunaan Atribut Natal PEKANBARU (HK) — Kaum muslimin di Bumi Lancang Kuning, diharapkan ikut melaksanakan fatwa Majelis Ulama Indonesia terkait larangan penggunaan atribut agama lain bagi umat Islam. Imbauan itu dilontarkan Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Riau Drs H Wan Abu Bakar dalam rapat PW Muhammadiyah Riau di Gedung Dakwah Muhammadiyah Riau Jalan KH Ahmad Dahlan Pekanbaru, Kamis (22/12). Dikatakan dia, pihaknya mendukung keluarnya

NET

UMAT Islam diimbau melaksanakan Fatwa MUI yang melarang menggunakan atribut Natal.

Fatwa MUI Nomor 56 Tahun 2016 yang diterbitkan 14 Desember 2016 tersebut. Menurutnya, terbitnya Fatwa MUI itu sematamata untuk mengawal ke-

rukunan hubungan antara umat beragama dan bukan untuk menimbulkan konflik dan diskriminasi tapi

Umat Islam... Hal. 7

Hati-hati, Pemburu 'Om Telolet Om' Bakal Ditertibkan JAKARTA (HK) — Fenomena 'Om Telolet Om' terus menjadi perbincangan. Aksi orang-orang yang meminta sopir bus membunyikan klakson dengan nada telolet itu pun makin bertambah. Sebenarnya aksi tersebut telah hampir satu tahun ini dilakukan oleh warga di jalur pantai utara

Brebes, Tegal, dan Pemalang. Mereka biasanya berdiri di pinggir dan atas median jalan untuk meminta

para sopir bus membunyikan klaksonnya. Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Herukoco, menyatakan aksi para pemburu om telolet om tersebut perlu ditertibkan. Sebab, selain menganggu arus lalu lintas, aksi tersebut juga membahayakan keselamatan pengguna jalan mauSEJUMLAH anak-anak memegang poster bertuliskan "Om Telolet Om" dipinggir jalan .

Hati-hati

... Hal. 7

Editor: Sofyan dan, Layouter: Novrizal

CMYK


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Haluan kepri 23des16 by haluan kepri - Issuu