Haluan kepri 23mar16

CMYK

Harian Umum

2

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Rabu, 23 Maret 2016

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

14 Jumadil Akhir 1437H TERBIT 24 HALAMAN, NO 23/3 TAHUN KE 15

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 081261333463

Website: www.haluankepri.com

Ribuan Orang Menjerit dan Berlarian BELGIA (HK) — Ribuan orang Ledakan Bom Mengguncang panik, menjerit, bingung, Bandara Belgia menangis, dan berlarian tak tentu arah di Bandara Zaventem, Brussels, Belgia, sesaat setelah diguncang dua ledakan bom di bandara itu, Selasa (22/3) pagi.

Otoritas Belgia menyebut ledakan di bandara Brussels sebagai serangan bom bunuh diri.

Hingga berita ini diturunkan, menurut media setempat, jumlah korban tewas akibat bom itu telah bertambah menjadi 34 orang dan ratusan lainnya terluka. Saat ledakan orangorang berlarian tidak tentu arah. Mereka juga sangat khawatir akan kemungkinan serangan susulan.

Foto-foto yang diunggah ke media sosial memperlihatkan, massa berkerumun dalam keadaan panik di bandara. Seorang ibu dan anak laki-laki berlumuran darah di kaki dan wajah. Mereka pun menangis.

Istri seorang anggota parlemen Belgia, yang sedang berada di bandara, melaporkan, pecahan kaca

Basko: Ke .. Hal. 7

Ribuan Orang .. Hal. 7

Natuna Jangan Dianggap Sepele Tiga Pilihan "Tiga pilihan terbentang di hadapan manusia, pertama, berarti di dunia dan akhirat, kedua, berarti di dunia dan tidak diakhirat atau tidak berarti di dunia dan akhirat. Manakah yang akan engkau ambil wahai saudaraku?" (bc)

Zaskia Gotik

Minta Maaf J A K A R TA ( H K ) — Z a s k i a G o t i k meminta maaf dengan mata memerah karena merasa bersalah atas ucapannya yang asal bunyi saat tampil di sebuah program televisi.

Dalam acara itu, Zaskia bersama Ayu Ting Ting dan Julia Perez menjadi peserta sebuah kuis. Denny Cagur sebagai pemandu kuis itu pun bertanya, kapan proklamasi dikumandangkan. Zaskia malah menjawabnya dengan nyeleneh, 'saat azan subuh', diikuti jawaban 'ngasal' lainnya yang menyebut tanggal proklamasi pada 32 Agustus.

Begitu juga ketika ditanya lambang sila kelima Pancasila, Zaskia mengatakan sesuatu yang bikin terperangah: "Bebek nungging!

Minta Maaf .. Hal. 7

JAKARTA (HK) — DPR RI mengingatkan pemerintah agar tidak menganggap remeh persoalan di Laut Cina Selatan, pasca masuknya kapal penangkap ikan KM Kway Fey berbendera Cina ke Laut Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (19/3) lalu.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan hal itu kepada wartawan di gedung DPR Jakarta, Selasa (22/3).

Fahri menduga, saat ini pemerintah Tiongkok, Cina sedang membangun poros maritim, sejalan dengan

XI DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Muhammad Misbakhun mengharapkan agar UU tersebut jangan sampai dilaksanakan di masa-masa mendatang.

"UU ini perlu tapi saya tidak menginginkan UU ini

UU PPKSK

.. Hal. 7

mengambil itu. Jadi pemerintah jangan anggap remeh hal itu dan jangan serahkan ke Ibu Susi (Menteri KKP Susi Pudjiastuti).

Karena Susi menteri teknis, kelautan," kata Fahri

Natuna Jangan .. Hal. 7

Ketua BP Batam Ditunjuk Hari Ini

UU PPKSK Jangan Sampai Dilaksanakan JAKARTA (HK) — DPR telah mengesahkan Rancangan Undang-Undang tentang Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan (RUU PPKSK) menjadi Undang-Undang, dalam Rapat Paripurna DPR, Kamis (17/03).

Namun anggota Komisi

apa yang sedang dilakukan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Persoalannya, Cina meletakkan Laut Natuna dalam peta mereka.

"Cina meletakan Natuna dalam peta mereka dan sekarang mereka mulai

Misbakhun

BATAM (HK) — Dewan Kawasan Nasional (DKN) akan menunjuk Ketua BP Batam hari ini dalam rapat bersama dengan DKN Batam di Jakarta, Rabu (23/3).

Informasi yang diperoleh, rapat kali ini melan-

jutkan hasil sosialisasi DKN di Batam belum lama ini, seperti pengembangan Batam ke depannya dan pemilihan pimpinan BP Batam yang baru.

Namun siapa yang akan

Ketua BP .. Hal. 7

Sopir Demo, Jakarta Lumpuh JAKARTA (HK) —Transportasi umum di Jakarta benar-benar lumpuh. Itu setelah hampir seluruh angkutan umum terutama taksi mogok di sejumlah titik, Selasa (22/3) pagi. Tidak hanya mogok, sopir yang menolak angkutan umum berbasis online itu juga melakukan sweeping terhadap rekan-rekannya yang menolak mogok sehingga berujung ricuh.

Di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, saat ada satu taksi yang tetap melenggang membawa penumpang, ribuan sopir yang siap mogok menyoraki taksi tersebut.

Bahkan mereka melempar

dengan botol air minum kemasan.

Tak hanya itu, sejumlah tindakan kekerasan juga terjadi di beberapa lokasi lainnya. Bahkan sampai merusak kendaraan.

Sopir Demo

.. Hal. 7

RIBUAN sopir taksi demo di Jakarta, kemarin.

Editor: R Ghafur, Layouter: Agung Raharjo, Grafis: Richo Ray

CMYK

7

sambungan

Rabu, 23 Maret 2016

Sopir Demo.....

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam aksi itu, namun sebanyak 17 kendaraan rusak.

"17 kendaraan rusak, taksi dan sepeda motor," kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Nandang Jumantara di Gedung Kemenkopolhukam, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (22/3).

Sementara itu Kepala Unit Penerangan Lingkungan Dikyasa Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Ponconingsih mengatakan pihaknya sudah mengerahkan pengamanan semaksimal mungkin tapi memang jumlah pendemo jauh lebih banyak.

Pengamanan dilakukan di tempat-tempat yang menjadi titik demo seperti depan gedung MPR, depan kantor Kementerian Perhubungan, dan di sekitar wilayah Istana Negara.

Pengalihan arus lalu lintas juga dilakukan di sejumlah titik jalan utama, salah satunya di Jalan Gatot Subroto. "Kami lakukan pengalihan arus lalu lintas.

Tapi situasional tergantung kondisi para pendemo," tuturnya.

Untuk mengantisipasi kericuhan ia mengaku telah menempatkan ribuan personel di titiktitik para pendemo melakukan unjuk rasa. "Kami sudah tempatkan petugas di titik-titik rawan pendemo melakukan aksinya.

Pendemo juga sudah kami imbau agar tetap tertib," ujarnya.

Di tempat yang sama, Menko Polhukam Luhut Pandjaitan meminta agar aksi itu tidak terulang.

"Kita semua menyampaikan kepada taksi Blue Bird, Express, Gojek, Grab menahan diri, tidak melakukan tindakan seperti tadi men-sweeping dan sudah melakukan itu," kata

sambungan Hal. 1 Luhut. "Jangan ada provokator yang macam-macam. Kami akan tindak tegas," sambungnya.

Sejauh ini, ada 83 orang yang ditangkap terkait kericuhan tersebut. Status mereka akan ditentukan apakah terlibat dalam pidana atau tidak. Mereka datang dari berbagai unsur, mulai dari sopir taksi sampai ojek online.

Penumpang Mengeluh Aksi demo dan mogok massal yang dilakukan para sopir angkutan umum berimbas pada jumlah kendaraan umum yang beroperasi. Hal ini dikeluhkan oleh para penumpang yang biasa menunggu bus di depan Plaza Semanggi, Jakarta Selatan.

"Sudah beberapa jam nunggu di sini" ujar Idris (36) yang sedang menunggu bus untuk pulang ke Bekasi, Selasa (22/3).

Idris mengatakan saat pulang kerja di kawasan Senayan, dirinya sudah mendapat bus menuju Bekasi. Namun, saat sampai di Semanggi, bus yang ditumpanginya tidak melanjutkan perjalanan karena masih takut ada demo susulan.

Hal senada diungkapkan Winda (24) yang saat ditemui detikcom sudah menunggu bus jurusan UKI sekitar 30 menit, padahal biasanya hanya 10 menit.

"Karena saya berangkat pagi jadi demo tadi siang sih enggak terlalu terasa efeknya. Tapi kasian teman-teman yang masuk siang, pada kesiangan semua," ucap Winda di lokasi.

Hal serupa diamini pula oleh Arnold (27). Menurutnya, imbas dari demo dan mogok masal tadi siang baru terasa saat pulang kerja.

24 Perusahaan Polda Metro Jaya men-

Minta Maaf .....

"Jujur pertanyaan itu berat, Neng tidak tahu jawabannya. Di situ lagi bercanda, happy, terus terbesit di pikiran Neng bilang itu. Ya Allah, Neng nggak sengaja. Masa sih Neng mau jatuhin negara atau jatuhin diri sendiri?

Saya pendidikannya lemah, saya dari kampung. Saya salahkan diri sendiri, saya bodoh, lemah.

Bebas masyarakat berkomentar apa pun, biar Neng jadi lebih baik," ungkap pedangdut yang menyebut dirinya Eneng itu.

Saat menggelar jumpa pers di kantor Nagaswara, Jalan Johar, Jakarta Pusat, Selasa (22/ 3), Zaskia juga terlihat berkaca-

sambungan Hal. 1

KANTOR BP Batam yang terletak di Batam Centre memimpin BP Batam ke depannya hingga saat ini belum diketahui. Namun, sebelumnya sempat mencuat bebarapa nama yakni mantan Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo dan mantan Walikota Batam Ahmad Dahlan dan lainnya.

Walikota Batam, HM Rudi mengaku ikut diundang menghadiri rapat tersebut. Sebagai anggota DK FTZ yang baru saja terbentuk, Rudi mengatakan, rapat itu beragendakan pembahasan kepengurusan BP Batam.

Disinggung siapa yang akan memimpin BP Batam, Rudi mengaku sampai saat ini, ia sendiri belum diberi tahu, siapa kandidat yang akan menjadi Ketua BP Batam serta jajaran di bawahnya.

"Besok (hari ini) ya nanti kita lihat. Saya inikan tidak bisa mendahului. Sebab, saya juga diundang oleh DK untuk rapat," katanya. ?Selain pembahasan personel, rapat itu juga membahas pengambilan kebijakan teknis BP Batam serta

penerapan Kawan Ekonomi Khusus (KEK) ke depan.

Terkait dengan penunjukan Ketua BP Batam yang baru, Direktur Promosi dan Humas BP Batam, Purnomo Andiantono mengatakan pihaknya belum tahu dan menunggu keputusan tersebut.

"Kita juga wait and see (menunggu dan melihat). Karena pimpinan BP Batam tidak masuk dalam DKN kan," ujar Purnomo Andiantono kepada wartawan, Selasa (22/3).

Di tempat terpisah, Gubernur Kepri HM Sani kemungkinan tidak bisa hadir rapat pembahasan terkait BP Batam tersebut. Pasalnya, pada hari yang sama, Sani akan melantik Bupati Karimun, Aunur Raifq di Gedung Daerah Kota Tanjungpinang.

"Pak Gubernur melantik Bupati Karimun besok (hari ini) di Gedung Daerah," ungkap Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, Heri Mokhrial kepada wartawan, kemarin.

UU PPKSK .....

Presiden Joko Widodo sebelumnya menginginkan anggota BP Batam yang akan dibentuk seluruhnya diisi oleh profesional berpengalaman.

"Kalau bukan dari kalangan profesional, tidak akan jalan ini,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, yang juga telah ditunjuk sebagai Ketua Dewan Kawasan.

Sebagai lembaga negara yang sejak kelahirannya memiliki orientasi pemberdayaan ekonomi, BP Batam memang sudah dijalankan dengan tradisi memilih pemimpin dari kalangan profesional. Habibie, Ismeth Abdullah, hingga Mustafa Widjaya, sebelumnya adalah orang-orang dari kalangan profesional yang dipercaya memimpin BP Batam.

Sejumlah pengusaha mengaku kalangan profesional dianggap lebih menguasai masalah kota industri laiknya Batam dan pengusaha yang ingin berinvestasi terbantu karenanya. (btn/net)

sambungan Hal. 1

sambungan Hal. 1 kaca meski berusaha untuk tegar. Ia mengakui kesalahan itu sebagai keteledorannya pribadi.

"Saya sama sekali tidak ada niat dan unsur kesengajaan, itu spontan saja," tuturnya.

Latar belakang Zaskia yang disebut tak lulus Sekolah Dasar (SD) disebut bukan jadi tooak ukur kasus ini. Pihak kepolisian pun merasa sebagai public figur, harusnya Zaskia lebih arif dalam berucap.

"Kita kan lihatnya dia public figur, pasti tiap tahun rayakan kemerdekaan harusnya kan tahu tuh. Nggak jadi tolok ukur (untuk pendidikan Zaskia),"

Ribuan Orang ..... dan ubin beterbangan melukai orang-orang di sekitar pusat ledakan. Orang-orang dievakuasi ke ruangan terbuka, di luar bandara, setelah petugas menutup semua pelayanan di dalam bandara. Penerbangan untuk semua rute dihentikan untuk sementara.

Saksi mata mengatakan, ketika dua ledakan beruntun itu terjadi, bangunan di sekitarnya berderit. Koresponden Sky News di Timur Tengah, Alex Rossi, yang berada di bandara dalam perjalanan ke Tel Aviv, Israel mengatakan, "Saya bisa merasakan bangunan bergerak.

Ada dua ledakan. Semua orang di sini berpikir, ini merupakan jenis serangan teror sekalipun belum bisa diverifikasi oleh siapa pun di bandara," katanya.

"Tidak tahu bagaimana ledakan itu terjadi. Namun, tampaknya Bandara Brussels telah menjadi target serangan teroris," katanya.

"Kami semua sudah dipindahkan keluar menuju pintu darurat. Ada banyak orang yang kebingungan di sini. Namun, ada sejumlah orang yang sangat marah dan sangat ketakutan. Ada kekhawatiran, mungkin ada penyerang lainnya," ujarnya.

Sirene Terus Berbunyi Bunyi sirene terus terdengar pascaledakan di Stasiun Metro Maalbeek, Brussels tersebut.

Setidaknya, hal ini yang disampaikan Hany, seorang warga asal Indonesia yang bekerja di kantornya, di kawasan Etterbeek, Brussels. Selain sirene, menurut dia, helikopter terdengar lalu lalang. "Sirene sama helikopter saja enggak berhentihenti dari tadi," katanya.

Menurut Hany, suasana di Brussels belum kondusif. Transportasi umum terhenti pascaledakan tersebut.

Hany mengaku berada di Stasiun Maalbeek lebih kurang 10 menit sebelum ledakan terjadi. "Bersyukur masih dikasih selamat," ujar dia.

Ancaman teror telah meningkat di Belgia menyusul penangkapan Salah Abdeslam, salah satu pelaku teror di Paris, Perancis, tahun lalu. Abdeslam ditangkap empat hari lalu dalam kondisi terluka akibat baku tembak dalam penggerebekan di sebuah apartemen di Brussels.

gumpulkan 24 perusahaan taksi terkait dengan demo para sopir yang berujung ricuh. Polisi mengingatkan agar aksi demonstrasi harus dilakukan sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.

"Ya semua, ada 24 pengusaha taksi," ucap Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto di kantornya, Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (22/3).

Moechgiyarto menegaskan perizinan melakukan aksi demonstrasi harus diajukan setidaknya 3 hari sebelumnya.

Selain itu, tidak dibenarkan aksi sweeping saat melakukan demonstrasi.

"Tapi saya hanya memberikan penjelasan kepada mereka kalau mau melakukan aksi silakan ajukan kembali dan sudah tentu kita akan mrngamankan dengan baik. Kita belajar dari pengalaman hari ini (kemarin) supaya tidak terulang pelaksanaan kegiatan unjuk rasa yang akan dilakukan mungkin tiga hari ke depannya. Nah itulah nanti kita samakan persepsi kembali kepada para pengusaha taksi," ujar Moechgiyarto.

Hal senada juga disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol M Iqbal.

Mantan Kapolres Jakarta Utara itu berharap aksi anarkis ini jangan terulang lagi. Semua sopir telah berkomitmen akan melakukan unjuk rasa secara aman tanpa anarkis. Sampai saat ini pihaknya sudah mengamankan 83 orang dan saat ini masih dilakukan investigasi. Bila melanggar hukum akan ditahan, kata Iqbal. (dtc/kcm/net)

Ketua BP .....

ucap Kanit I Subdit Cyber Crime Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya, Kompol Nico Setiawan di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

Pihak kepolisian pun menyebut sampai saat ini masih mencoba untuk mengumpul alat-alat bukti untuk kasus Zaskia. Selain itu, beberapa saksi pun disiapkan untuk dipanggil dan diperiksa untuk kasus tersebut.

Kompol Nico menambahkan setelah memanggil para saksi, barulah pihak kepolisian akan memanggil Zaskia. Pemanggilan Zaskia pun diagendakan pada minggu depan. (dtc)

sambungan Hal. 1 Polisi Belgia mengatakan, ledakan yang terjadi di dekat lembaga dan perkantoran Uni Eropa itu menyebabkan sejumlah korban tewas dan terluka.

Namun, ia tidak menyebutkan secara detail.

Menurut media resmi Belgia mengatakan Ledakan ini merupakan yang ketiga setelah dua ledakan di Bandara Zaventem.

Jumlah korban tewas di dua tempat itu lebih dari 20 orang.

Sama seperti akibat ledakan di bandara, orang-orang yang berada di stasiun juga berlarian menjauh. Mereka panik. Korban luka-luka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Senapan Serbu Polisi Belgia, kemarin menemukan satu senapan serbu Kalashnikov di lokasi ledakan di Bandara Brussels dan ditemukan sebuah rompi bom yang belum diledakkan di buang di bandara itu.

Senjata ditemukan di samping seorang pelaku bom bunuh diri. Sedangkan korban tewas akibat serangan kembar pada Selasa pagi di bandara utama Zaventem dan satu ledakan di stasiun metro Maalbeek telah meningkat menjadi 34 orang.

Lebih dari 130 orang terluka.

Dalam sebuah kicauannya di Twitter, Belgia Crisis Centre mengatakan, tim ahli militer telah meledakan satu paket yang diduga bom di Bandara Zaventem. Tidak lama setelahnya terdengar ledakan keras dan asap mengepul di balik ruang keberangkatan bandara.

Seorang pejabat keamanan Eropa dalam kontak dengan polisi Belgia mengatakan setidaknya satu dan mungkin dua senapan Kalashnikov telah ditemukan di ruang keberangkatan di bandara Brussels.

Pejabat itu berbicara dengan syarat anonim karena ia tidak berwenang untuk berbicara tentang investigasi yang sedang berlangsung.

Shiraz Maher, seorang peneliti senior di The International Centre untuk Studi Radikalisasi dan Politik Kekerasan di London, menyebut penemuan senjata dalam serangan teror di Brussels itu cukup signifikan.

Maher mengatakan ini merupakan tantangan yang luar biasa untuk benua Eropa”.

Penemuan senjata laras panjang dan lolosnya paket bom ke dalam bandara jelas merupakan sebuah teka-teki besar bagi keamanan sekelas negara-negara Eropa, terutama Belgia, yang tingkat keamannnya sangat tinggi.

Korban WNI Kementerian Luar Negeri RI melaporkan bahwa sementara ini belum ada informasi mengenai warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban ledakan di Bandara Brussels tersebut.

Sebelumnya, dua ledakan keras meluluhlantakkan bagian pelaporan (check in) pesawat American Airlines di Bandara Brussels.

"KBRI di Brussels akan terus melakukan penelusuran dan mengamati perkembangannya," ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu RI Lalu Muhammad Iqbal, melalui pesan singkat, kemarin.

Di tempat terpisah, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir mengatakan, saat ini Kedutaan Besar RI di Brussels terus menelusuri apakah ada warga negara Indonesia yang menjadi korban ledakan bom di Brussels, Belgia.

Kedutaan Besar RI masih terus melakukan koordinasi dengan otoritas keamanan setempat dan pihak rumah sakit.

Menurut penuturan Arrmanatha, Kemenlu juga sudah mengeluarkan imbauan kepada WNI untuk terus waspada dan menghindari tempat-tempat yang rawan serangan bom.

"Menurut data kami, ada 1.200 WNI yang sekarang berada di Belgia dan sebanyak 400 WNI di Brussels," ujar Arrmanatha. ''Semua sedang kami hubungi untuk memastikan apakah mereka baik-baik saja," ujarnya.

Pihak keluarga yang ingin memastikan keadaan saudaranya di Brussels bisa langsung menghubungi KBRI di nomor ini, +32 478957214.

Hingga berita ini diturunkan, Kementerian Luar Negeri belum mendapatkan informasi apakah ada WNI yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

"Sampai saat ini, tidak ada kabar kepada kami mengenai adanya warga negara Indonesia yang menjadi korban," tutur Arrmanatha. (kcm/net/dtc)

dilaksanakan. Karena saya tidak ingin terjadi krisis keuangan," kata anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Muhammad Misbakhun dalam forum legislasi ‘UU PPKSK’ bersama Kepala Kajian Makro dan Perdagangan UI, Dr Febrio Kacaribu, Selasa (22/3).

Dengan adanya UU PPKSK, kata Misbakhun, kasus BLBI, Century, Bank Bali dan lainlain tidak terulang dimana negara harus mensubsidi para pemilik bank seperti yang terjadi pada 1998 dan 2008.

"Mereka yang disubsidi dengan uang rakyat tersebut saat ini masih tercatat sebagai orang-orang kaya di Indonesia. Sedangkan rakyat yang mensubsidi mereka ketika terjadi krisis masih tetap miskin," ujar Misbakhun.

Dengan adanya UU PPKSK, pemerintah harus mengamandemen UU BI, UU LPS dan UU OJK. UU PPKSK memberikan jaminan bagi dunia internasional dalam penanganan krisis keuangan di Indonesia karena tak ada lagi pengucuran dana perbankan yang mengalami krisis keuangan. “Tak ada lagi penggunaan APBN untuk bailout,” tambahnya.

Karena itu, kalau penerapan UU ini diikuti dengan pengawasan dan pencegahan yang baik, krisis perbankan dan keuangan bisa dihindari, sekaligus demi stabilitas sektor keuangan dan membangun kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia.

Pengendali UU ini tetap berada pada Presiden RI.

Natuna Jangan .....

Politikus PKS itu mengatakan persoalan Natuna ada politik regional, militer, sehingga pemerintah Indonesia tidak boleh hanya menjadi penonton.

Harus ada sikap tegas dari pemerintah menyikapi masalah tersebut.

"Harus ada sikap yang jelas dalam masalah ini. Pilihan-pilihan politik dan ekonomi pemerintah setahu saya tidak pernah dibahas dalam kerangka persaingan negara besar," pungkasnya.

Di tempat terpisah, Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq menuturkan, ketegangan yang terjadi di Perairan Natuna, Sabtu (19/3) lalu, dapat mengancam hubungan baik yang telah terbangun antara Indonesia dan Cina.

DPR pun mendukung langkah Kementerian Luar Negeri yang melayangkan nota protes kepada Pemerintah Cina.

"Kasus ini merupakan pelanggaran serius. Pihak Tiongkok (Cina) semestinya menjaga bangunan kepercayaan dengan Indonesia," kata Mahfudz dalam pesan singkatnya.

Ia meminta agar Cina memperhatikan persoalan ini secara serius. Jika tidak, hubungan bilateral kedua negaralah yang dipertaruhkan.

"Jika tidak, Tiongkok bisa kehilangan teman dalam peranperan yang sedang dikembangkannya di kawasan ini," ucapnya.

Senada dengan itu Wakil Ketua Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin menganggap tepat tindakan Pemerintah Indonesia dengan menyampaikan protes keras dan merencanakan langkah untuk membawa kasus ini ke Mahkamah Hukum Laut Internasional.

"Harus kita dukung," kata purnawirawan Mayjen TNI AD ini.

Mantan Sekretaris Militer ini menambahkan, dunia internasional, termasuk Cina, harus diyakinkan bahwa wilayah sekitar Natuna adalah wilayah teritori NKRI. Indonesia, kata dia, harus mempertahankan wilayahnya dengan cara apa pun.

Menurut dia, pemerintah

Dengan demikian, kata Misbakhun, Presiden RI tidak bisa lagi mengeluarkan Perppu seperti kasus Century, yang ditolak DPR RI. Hanya saja dalam menyikapi krisis perbankan melalui UU ini, suatu kebijakan tak bisa dikriminalisasi. “Jadi, kebijakan menyikapi krisis itu tak bisa dikriminaliasi,” jelasnya.

Febrio juga mengakui, UU PPKSK akan menjamin kepastian hukum bagi perbankan dan investor khususnya dalam merespon gejolak di pasar global, dimana ekonomi nasional tak bisa lepas dari pengaruh pasar global. Karena itu, Presiden Jokowi mengeluarkan paket kebijakan ekonomi. Bahkan sampai saat ini sudah 10 paket ekonomi yang dikeluarkan pemerintah. (sam)

sambungan Hal. 1 harus segera memperkuat kemampuan Badan Keamanan Laut (Bakamla). Dengan begitu, Bakamla sebagai lembaga penegak hukum dapat melakukan tugasnya, seperti penegakan hukum, perlindungan, dan penyelamatan di laut.

"Negara harus segera melengkapi kapal-kapal patroli Bakamla demi kepentingan bangsa dan negara. Ini sebuah kebutuhan yang menjadi sangat urgent untuk dilaksanakan," ucap politisi PDI-P ini.

Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan mendeteksi adanya pergerakan kapal yang diduga menangkap ikan secara ilegal di Perairan Natuna, Sabtu (19/3) sekitar pukul 14.15 WIB. Kapal itu diketahui sebagai KM Kway Fey yang berbendera Cina. Kemudian, kapal milik KKP, yakni KP Hiu 11, mendatangi kapal motor tersebut dan mengamankan delapan awak buah kapal (ABK). Susi menyatakan, meskipun kejadian itu ada di wilayah perbatasan, kapal tersebut dinyatakan telah berada di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia.

Kemudian, saat KM Kway Fey akan dibawa petugas KKP, tiba-tiba datang kapal Coast Guard (penjaga pantai) Cina yang datang mendekat. Kapal aparat Cina itu menabrak Kway Fey. Dugaannya ialah agar kapal ikan asal Cina itu tidak bisa dibawa ke daratan Indonesia.

Untuk menghindari konflik, petugas KKP meninggalkan Kway Fey dan kembali ke KP Hiu 11 dan hanya berhasil membawa delapan ABK. Kementerian Luar Negeri lalu melayangkan nota protes kepada Pemerintah Cina atas insiden tersebut. Dalam nota diplomatik itu, Indonesia memprotes pelanggaran yang dilakukan Cina.

Perhatian Jepang Pemerintah Jepang menaruh perhatian atas ketegangan yang muncul antara Indonesia dan Cina terkait persoalan batas perairan di wilayah Natuna, Laut Cina Selatan.

"Jepang menaruh perhatian terhadap langkah unilateral

yang telah menaikkan tensi hubungan antara Indonesia dan Cina di Laut China Selatan," ungkap Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida, di Tokyo, Selasa (22/3).

"Kami berpikir, pihak-pihak yang terkait harus mencoba menahan diri, dan mencari penyelesaian masalah melalui jalan dialog," kata dia.

Dugaan pelanggaran kapal penjaga pantai China di wilayah Indonesia mengemuka setelah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti membeberkannya kepada media, Minggu (20/3).

Menurut Susi, kapal patroli Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia sempat menangkap sebuah kapal Cina yang diduga melakukan penangkapan ikan secara ilegal di perairan Natuna tersebut.

Ketika kapal patroli melakukan pengawalan terhadap kapal ikan Cina, muncul kapal penjaga pantai Cina yang mengejar dan menabrak kapal ikan agar rusak sehingga tak dapat ditarik, demikian penjelasan Susi.

Menanggapi hal itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hua Chunying mengatakan, kapal nelayan dari negaranya menangkap ikan di tempat yang telah turun-temurun dikunjungi.

"Lokasi yang Anda sebutkan, tempat insiden berlangsung, merupakan kawasan penangkapan ikan tradisional Cina.

Kapal nelayan Cina saat itu menjalankan aktivitas penangkapan seperti biasa di dalam area itu," kata Hua. Soal keberadaan kapal penjaga pantai Cina, Hua menyebut, kapal itu muncul untuk menyelamatkan kapal nelayan Cina.

"Pada 19 Maret, kapal nelayan Cina diserang kapal bersenjata Indonesia. Kapal penjaga pantai lalu ke sana untuk menyelamatkan tanpa memasuki perairan Indonesia," kata Hua. "China juga segera meminta Indonesia untuk membebaskan nelayan-nelayan Cina itu dan menjamin keselamatan mereka," kata Hua. (kcm/net)

2

ekonomi

Rabu, 23 Maret 2016

Siap Bantu Pemda Hadapi MEA Perjasi dan Aptaksindo Kepri Dikukuhkan TANJUNGPINANG (HK) — Dua assosiasi di bidang kontruksi, yakni Perkumpulan Rekanan Jasa Konstruksi Nasional (Perjasi) dan Asosiasi Profesi Tenaga Ahli dan Terampil Konstruksi Indonesia (Aptaksindo) siap membantu pemerintah daerah dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Reza Liputan Tanjungpinang

Demikian disampaikan kedua petinggi organisasi ini, saat dilantik secara resmi oleh Badan Pengurus Nasional (BPN) di hotel Plaza, Sabtu (19/3) kemarin, yang dirangkai dengan musyawarah provinsi yang dihadiri dewan pendiri R Muhammad Ali, pengurus Perjasi dan Aptaksindo Kepri, dan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN).

Ketua BPN Aptaksindo Ferdi ST usai pengukuhan mengatakan, Aptaksindo dan Perjasi merupakan dua asosiasi yang sejalan satu sama lain.

Dimana Aptaksindo merupakan asosiasi yang mensertifikasi tenaga kerja dan pelaksanaan suatu proyek atau bangunan.

Begitu juga dengan Perjasi merupakan asosiasi yang dibentuk untuk membantu rekanan atau pe-

ngusaha konstruksi dalam menciptakan tenaga ahli dan terampil.

"Jadi, tenaga ahli yang ada di Kepri harus memiliki sertifikat dalam melaksanakan suatu pekerjaan dan ini juga merupakan suatu syarat dalam menghadapi masyarakat ekonomi Asean (MEA).

Untuk di Kepri sendiri, lanjut Ferdi, dua asosiasi ini mendapat respon yang cukup tinggi. Sebab Kepri dekat dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.

"Kalau tidak kita antisipasi mulai dari sekarang, terutama dalam menghadapi MEA ini, maka negara luar akan berbondong-bondong datang ke Kepri untuk bekerja. Karena mereka telah memiliki sertifikat keahlian sesuai dengan profesi dan bidang masing-masing," ungkapnya.

Ketua Perjasi Kepri M Najib mengatakan, setelah dilakukan pengukuhan ditingkat provinsi, nantinya

menyusul akan dibentuk Perjasi di masing-masing kota dan kabupaten.

"Perjasi ini merupakan asosiasi untuk badan usaha, jadi kita memberikan sertifikat badan usaha (SBU) untuk membantu rekanan bekerja sesuai dengan bidang kahlian. Sedangkan Aptaksindo membantu pekerja untuk mendapatkan sertifikat sebagai tenaga ahli," papar Najib.

Menanggapi keberadaan kedua assosiasi tersebut, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepri Tagor Napitupulu berharap bisa membantu mendukung pembangunan di Provinsi Kepri.

"Kita menyambut baik dua asosiasi ini hadir di Provinsi Kepri, dan diharapkan dapat bermitra dengan pemerintah daerah dalam mendukung program pembangunan di Provinsi Kepri," imbuhnya.

Dewan pendiri Aptaksindo dan Perjasi R.M Ali mengatakan, dua asosiasi ini sejalan, dimana Perjasi satu sisi merupakan pembinaan badan usaha dan Aptaksindo di sertifikat keahlian yang bermitra dengan pemerintah.

"Terkait denga MEA, dua asosiasi ini ingin melakukan kerjasama dengan pemerintah, apalagi banyak tantangan kerja yang datang dari luar. Mereka datang ke Indonesia, karena telah memiliki sertifikat," katanya. ***

Pemkab Lingga Cari Solusi Pemasaran Sagu LINGGA (HK) — Pemerintah Kabupaten Lingga segera mencari solusi pemasaran komoditas sagu masyarakat yang akhir-akhir ini mengalami kelesuan.

Bupati Lingga, Alias Wello dalam pertemuannya bersama jajaran SKPD dan Kepala Desa se-Kabupaten Lingga di gedung daerah, Senin (21/3) malam, berjanji akan menjawab permasalahan tersebut secepatnya.

"Sagu ini menjadi beban saya karena tertuang dalam visi misi Lingga Terbilang. Secepatnya kita akan mencarikan solusin-

ya," kata dia.

Dia mengatakan, daya beli sagu di pasar lokal masih relatif kecil. Sementara untuk pasar luar, Lingga tidak memiliki kuota ekspornya.

Jadi harus bekerjasama dengan daerah yang sudah memiliki kuota ekspor sagu.

"Kita minta Dinas perdagangan menjajaki kerjasama dengan daerah yang sudah memiliki kuota ekspor seperti Meranti. Kita lihat apakah mereka masih bisa menampung sagu kita. Kalau mereka belum over suply, kita akan buatkan MoU," tutur Awe, sapaan akrabnya.

Sebelumnya, dalam agenda rapat terbuka tersebut Kades Musai Kecamatan Lingga, H Syafri Sidek menyampaikan keluhan para pekerja sagu di desanya.

Dia memaparkan, sedikitnya 500 pekerja sagu se Kecamatan Lingga, saat ini terancam kehilangan pekerjaannya. Sementara 1000 KK bakal terkena dampak kesulitan ekonomi.

"Masalah ini cukup serius. Apalagi menjelang bulan Ramadhan dan Syawal yang kebutuhan masyarakatnya cenderung meningkat," kata dia.

VIVA

DEMO SUPIR — Demo supir taksi di Jakarta, Selasa (22/3) sempat memacetkan jalan protokol ibu kota. Aksi supir taksi ini dipicu kekecewaan sejumlah armada karena keberadaan transportasi online.

Kemenhub Minta Organda Selesaikan Persaingan Usaha Taksi

Organda Siapkan Langkah Atasi Kisruh Taksi Online JAKARTA (HK) — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta Organisasi Gabungan Angkatan Darat (Organda) agar menjadi jembatan penghubung untuk menyelesaikan persaingan usaha yang dianggap timpang antara perusahaan transportasi konvensional dan transportasi online.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Pusat Organda, Adrianto Joko Sutono, mengaku sampai saat ini pihaknya belum mengetahui permintaan Kementerian itu. Namun Organda menInformasi yang di dapatkan dari masyarakat, ungkap Sidek, saat ini para penampung sagu mulai menolak sagu yang di jual warga.

Alasan pasaran keluar daerah menjadi pemicu hal itu.

"Warga saya baru-baru ini mengaku, 50 karung sagu yang ia bawa ke penampung di Desa Kerandin, di tolak," tuturnya.

Untuk itu, pemerintah Desa khususnya desa penghasil sagu seperti Desa Musai, Nerekeh, Pangfak Laut, Merawang, dan sekitarnya, berharap Pemkab dapat menaungi kendala ini. (ant)

yatakan kesiapannya apabila ditunjuk sebagai mediator kedua belah pihak.

"Saya belum dengar soal itu tapi kami siap melakukan apa yang diminta (pemerintah)," ujar Adrianto dalam konferensi pers di kantor Blue Bird, Jakarta, Selasa (22/3).

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyebut bahwa angkutan transportasi berbasis aplikasi online bukan termasuk dalam kategori angkutan umum, melainkan angkutan rental.

Artinya, tidak ada keten-

tuan besaran tarif yang ditetapkan.

Pemerintah sendiri, kata Jonan, tidak bisa membatasi ketentuan besaran tarif angkutan yang masuk dalam kategori rental tersebut. Alasannya, pemerintah hanya mengatur penetapan tarif batas atas dan tarif batas bawah untuk angkutan umum, yang terdaftar secara resmi.

Maka dari itu, para penyedia jasa transportasi online diminta untuk taat akan ketentuan undangundang pengoperasian tr-

ansportasi umum yang berlaku. Salah satunya, adalah bekerjasama dengan badan hukum. Sehingga nantinya, tidak menimbulkan berbagai macam polemik.

Organda sendiri, lanjut Jonan, diminta untuk menjadi mediator untuk mensosialisasikan rencana tersebut. Namun, pihak Organda sendiri masih enggan memberikan komentar lebih jauh terkait dengan hal itu.

"Nanti akan ada pemberitahuan lagi, apa yang akan dilakukan Organda," ucapnya. (vvn)

ANTARA

SEORANG petani sagu tampak murung, sambil memperhatikan hasil produksinya. Belakangan ini harga sagu turun drastis sehingga masyarakat juga lesu.

Editor: Amir Yunus , Layout: Hestu P

CMYK

3

CMYK

bisnis

Rabu, 23 Maret 2016

Bisa Kredit Melalui Adira dan Kredit Plus

Promo Seru dari Canon Jaya BATAM (HK) — Pusat kamera dan hand phone Canon Jaya di Nahoya Hill, menyelenggarakan program beli pesawat telepon seluler (handphone) dan camera digital berupa bonus. Diantaranya, free tas untuk semua jenis camera, free anti gores kaca untuk semua jenis hand phone, dan sejumlah bonus lainnya.

Indra Kusuma Liputan Batam "Berbelanja di Canon Jaya kami siapkan beragam bonus menarik," ungkap pemilik Toko Canon Jaya, Hery kepada Haluan Kepri, Selasa (22/3).

Program promo seru tersebut, lanjut Hery, berlaku untuk setiap pembelian semua tipe hand phone dan semua tipe camera.

Dan menariknya lagi, promo tersebut berlaku sampai akhir Maret 2016 mendatang.

"Masih ada beberapa hari lagi, kami berikan promo hingga akhir Maret ini," terangnya.

Lebih menariknya lagi, selain diberikan promo seru, para calon pembeli juga diberikan kelonggaran memiliki beragam hand phone dan camera secara

kredit, pihaknya juga sudah bekerja sama dengan Adira dan Kredit Plus.

"Dengan hanya uang muka, pembeli bisa membaya pulang hand phone dan camera karena kami bekerjasama dengan Adira dan Kredit Plus," ujarnya.

Tidak hanya berhenti sampai disitu kata Hery, karena untuk kreditpun Canon Jaya memberikan promo Free biaya administrasi, sedangkan bagi yang sudah pernah kredit di Adira bisa mendapatkan produk yang diinginkan dengan tanpa uang muka.

Masih kata Hery, selain beragam promo seru dan bonus tersebut, toko yang berada di lantai bawah Nagoya Hill tersebut juga menyediakan beragam jenis HP semua merk, dan juga camera serta gopro, sehingga setiap pembeli bebas menentukan pili-

INDRA KUSUMA/HALUAN KEPRI

BERAGAM KEMUDAHAN — Dua orang pembeli dengan dilayani oleh seorang pelayan dari Canon Jaya tampak sedang tawar-menawar. Beragam kemudahan dan promo seru di toko hand phone dan camera ini menjadikan toko ini ramai dikunjungi setiap harinya. hannya tanpa harus berpindah ke toko lain.

"Untuk harga, boleh

Batam Gandeng Tujuh Distributor

dibandingkan dengan tempat lain, kami jamin Canon Jaya lebih murah," katanya.

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat bisa mengubungi ke nomer 082-

388032828 dan 081270981112 atau bisa langsung datang ke toko Canon

Jaya Blok LG 7 No. 9 & 10 lantai dasar Nayoga Hill Batam. ***

Pilihan Menarik dan Terjangkau

Salurkan Pangan Jambi ke Batam BATAM (HK) — Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau menggandeng tujuh distributor untuk menyalurkan hasil pangan dari Kabupaten Kerinci, Jambi ke kota itu, sebagai realisasi kerja sama pangan Kepri-Jambi.

"Ada tujuh distributor yang ikut, nama-nama distributornya dikumpulkan oleh Disperindag," kata Asisten Bidang Perekonomian Pembangunan Pemkot Batam Gintoyono Batong di Batam, Selasa (22/3).

Pemprov Kepri dan Pemprov Jambi sepakat melakukan kerja sama pangan untuk memasok kebutuhan makanan ke provinsi yang berbatasan dengan empat negara itu. Untuk tahap awal, kerja sama itu dilakuk a n

antara Pemkot Batam dengan Pemkab Kerinci.

Selain untuk memastikan ketersediaan bahan pangan di Batam, kerja sama itu juga diharapkan dapat menurunkan harga pangan di kota industri.

"Karena kerja sama dengan kelompok petani langsung dengan distributor, sehingga bisa menekan harga," kata mantan Kepala Dinas Tata Kota itu.

Sebenarnya selama ini, hasil tani dari Kabupaten Kerinci sudah banyak yang masuk Batam, namun harganya masih tinggi, karena penjualan dilakukan melalui tengkulak.

Penjualan melalui tengkulak dianggap merugikan petani dan masyarakat, karena harga petani ditekan, dan harga ke masyarakat ditinggikan.

"Tapi dengan kerja sama, maka tidak akan merugikan

Gintoyono Batong

CMYK

petani, karena harga dari petani, dan juga menguntungkan masyarakat, karena harga petani lebih murah," kata dia.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Pemprov Jambi menjalin kerja sama meliputi delapan bidang untuk memperlancar arus bahan pangan.

Kepala Biro Perekonomian Pemprov Kepri Chris Setyarso Triwinasis menyatakan, kerja sama itu sangat penting karena Batam bergantung pada pasokan pangan daerah lain, mengingat terbatasnya daerah perkebunan di kota kepulauan itu.

"Kami lihat Jambi 'over' produksi. Kalau kami bisa datangkan dari Jambi, otomatis inflasi bisa lebih rendah," kata dia.

Staf Ahli Bidang Ekonomi Gubernur Jambi, Tagor Mulia Nasution menyatakan produksi pangan di provinsi itu mengalami surplus, terutama komoditas kentang, beras, kelapa, kopi, gula merah, sayursayuran, wortel, cabai dan kacang panjang. (ant)

IST

OPTOMETRIST Optical yang terletak di Blok B No. 108 City Walk, menyediakan beragam kacamata dengan merk ternama namun tetap terjangkau.

Optometrist Optical City Walk BATAM (HK) — Sebagai wujud komitmen memberikan yang terbaik bagi pelanggan dan juga menjawab kebutuhan masyarakat akan kacamata, Optometrist Optical yang beralamat di Blok B No. 108 City Walk menghadirkan beragam pilihan menarik dan terjangkau yang ditunjang dengan stayle dan kualitas.

"Beragam pilihan menarik dan terjangkau, kami hadirkan untuk memberikan kepuasan bagi pelanggan," ujar Direktur Optometrist Optical, Maryono saat Haluan Kepri menyambangi tokonya, Selasa (22/3).

Beragam pilihan yang dimaksudkan, lanjutnya, mulai dari sanglas yang hadir dengan beragam jenis dan merk ternama, seperti Oaklay, Rayban dan police serta lainnya.

Sementara untuk untuk urusan frame, mereka menyediakan jenis dan merk seperti rayban, jaguar, police, dan nike dan autdo, serta masih banyak jenis lainnya. Sementara untuk urusan softlens, mereka menyediakan x2 dan acuvue sebagai produk branding.

"Sanglas dan frame yang kami hadirkan tentu tidak asing lagi bagi masyarakat, dan ini merupakan kacamata berkualitas tinggi," terangnya.

Sedangkan terjangkau, kata Maryono, harga-harga yang ditawarkan di opticnya tersebut bisa dibandingkan dengan yang ada di toko lainnya. Dimana menurutnya dengan kualitas yang sama, ia menjamin harga yang ditawarkan akan lebih murah.

Selain beragam pilihan

tersebut, lanjut Maryono, Optometrist Optic memberikan kemudahan melalui program-program nyata mereka. Diantaranya, program khusus untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) dimana setiap PNS dapat memiliki kacamatan dengan cicilan tanpa bunga selama tiga bulan dengan persyaratan dan ketentuan berlaku.

"Kami juga memberikan program cicilan tanpa bunga bagi PNS," katanya.

Program lainnya, yakni program royalti, dimana setiap pembelian softlens hingga 6 box, maka langsung mendapat 1 box softlens secara gratis dan berlaku kelipatan.

Masih kata Maryono, dalam wujud kepedulian mereka terhadap masyarakat, khususnya anak sekolah yang mengalami gangguan penglihatan tetapi tidak punya uang yang

cukup untuk membeli kacamata, Optometrist Optic telah meluncurkan program 1000 kacamata untuk anak sekolah.

"Program seribu kacamata ini sudah berjalan, dan sebanyak 647 kacamatan sudah diberikan kepada pelajar secara cumacuma," katanya.

Terakhir, Optometrist Optic bekerjasama dengan Haluan Kepri akan membagikan 200 kacamata baca secara gratis kepada PNS di Kota Batam. "Realisasi program 200 kacamata ini bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Haluan Kepri, 9 April mendatang," pungkasnya.

Selain hadir langsung ke pusat perbelanjaan City Walk, pelanggan juga dapat memperoleh informasi dengan menghubungi langsung nomor hotline Optometrist Optic di 0851-00895566. (ays)

Editor : Amir Yunus, Layout : Restu

4

pendidikan

Rabu, 23 Maret 2016

Juara FLS2N se Kecamatan Batam Kota BATAM (HK) — Tiga pelajar dari SDN 001 Batam Kota berhasil meraih juara diajang FLS2N se Kecamatan Batam Kota, beberapa waktu lalu. Mereka adalah Melisa Lee, Nadya Pratiwi dan Muhammad

Hisyam Akbar. Melisa Lee yang duduk dibangku kelas 5B, setelah sebelumnya mengumpulkan prestasi di ajang varia pendidikan tingkat kecamatan meraih juara 1 dan menjadi perwakilan siswa berprestasi

2016, dan diajang FLS2N tingkat kecamatan menyabet juara 1 cerita bergambar, dan juara 3 untuk ajang Olimpiade Matematika 5, serta juara harapan 3 lomba menggambar dan mewarnai di hotel Nagoya.

Sementara Nadya Pratiwi, siswi kelas 5D meraih juara 2 hasta karya diajang FLS2N tingkat Kecamatan Batam Kota. Ia mengaku baru pertama kali mengikuti ajang ini dan meraih prestasi. Se-

dangkan Muhammad Hisyam Akbar, masih siswa kelas 5D meraih juara 3 diajang tartil pada ajang FLS2N tingkat Kecamatan Batam Kota. Hisyam juga pernah meraih juara 1 lomba adzan. (cw54)

siswa berprestasi foto bersama majelis guru

Upaya Sekolah Motivasi Siswa Meraih Nilai US Tebaik

Nilai 10 Siswa Diberi Reward BATAM (HK) — Berbagai upaya dilakukan pihak sekolah dalam membekali siswanya menghadapi ujian sekolah (US) terus dilakukan, mulai dari pemantapan, try out, hingga memberikan reward bagi siswa yang meraih nilai sempurna alias 10 dalam US nanti.

Arment Aditya Liputan Batam Seperti dilakukan SDN 03 Batuaji, selain pemantapan lebih awal mulai dari tahun ajaran baru, hingga menjanjikan pada siswanya akan diberikan reward bila meraih nilai 10.

"Memang reward yang kita berikan itu tidak seberapa guna memberikan motivasi siswa agar sungguh-sungguh menghadapi US nanti. Seperti pada US tahun lalu, malah ada dua siswa kita berhasil meraih nilai sempurna kita berikan dia reward berupa uang pembinaan Rp200 ribuan," ujar Kepala

Sekolah SDN 03 Batu Aji, Ellya Murfa SPd ketika itu didampingi guru kelas VI, Yeti Zahara kepada Haluan Kepri, Selasa (22/3).

Menurut Ellya, motivasi belajar anak didiknya tahun ini lebih bagus dilihat dari hasil try out, baik di sekolah maupun tingkat kecamatan dan kota selalu ada peningkatan. Tidak salah bila Ellya sendiri pada hasil nilai US tahun ini menargetkan siswanya bisa masuk 10 besar perolehan nilai US tingkat se Kota Batam. "Tahun lalu sekolah kita berada pada peringkat ked u a

US tingkat kecamatan, dan peringkat ke 17 tingkat kota.

Nah target tahun ini sekolah maupun siswa kita harus masuk 10 besar perolehan nilai tertinggi US se Kota Batam," kata Ellya penuh optimis.

Peserta US tahun ini di SDN 03 Batuaji berjumlah 180 siswa yang terbagi dalam tiga lokal. Meski jumlah siswa cukup banyak, namun motivasi belajar siswa dinilanya cukup bagus.

Begitu pula dengan orang tua murid dalam menyukseskan program US cukup mendukung. "Kita telah memetakan siswa yang lemah digembleng oleh guru dan dilakukan tutor sebaya dengan cara belajar kelompok hingga benar-benar siswa memahami. Makanya target 10 besar itu kita harapkan bisa tercapai," ucapnya.

Sementara kegiatan pe-

mantapan dilakukan di SDN 08 Sagulung telah dilakukan sejak Januari lalu.

Jumlah peserta US tahun ini di sekolah ini sebanyak 161 siswa yang terbagi dalam 4 lokal.

Menurut Kepala Sekolah SDN 08 Sagulung Mahmudi SPd, untuk prestasi akademik anak didiknya berada antara tengah-tengah. Sejauh

Eliya Murfa SPd Kepsek SDN 03 Batuaji

ini lebih banyak meraih prestasi non akademik, baik bidang olah raga maupun seni.

"Untuk olimpiade IPA siswa dari SDN 08 Sagulung meraih juara tingkat gugus, dan untuk tari malah siswa kita meraih juara umum.

Begitu pula untuk olahraga

futsal dan tenis meja banyak meraih juara. Namun untuk akademik, saat ini sedang mempolanya yang kita sejalankan dengan minat dan bakat siswa kita," kata Mahmudi.

Sementara pada US tahun ini, Mahmudi juga memiliki target bila anak didiknya bisa masuk 10 besar nilai tertinggi se Kota Batam. Karena ia menilai, guru telah banyak melaku-

kan upaya dalam membekali siswanya saat pemantapan US. Termasuk kerap melakukan latihanlatihan soal yang mengacu pada kisi-kisi US. "Kalau ada anak yang lemah kita panggil orang tua agar sama-sama mengawasi belajar anaknya di rumah.

Namun itu tadi, terkadang faktor lingkungan juga yang banyak mempengaruhinya," jelasnya. ***

Yeti Zahara SPd Guru Kelas VI

Mahmudi SPd Kepsek SDN 08 Sagulung

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, Editor : Arment, Layout : Restu

5

opini

Rabu, 23 Maret 2016

Jangan Sampai Kita Kehilangan Generasi HAMPIR setiap hari kita membaca dan melihat di layar kaca, ada saja pengedar dan kurir narkoba tertangkap oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), Polisi, dan juga TNI. Ini menunjukan jika narkoba sudah kian merajalela di tengah masyarakat. Semakin gencara upaya pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba, semakin gencar pula para pelaku memasarkan barang haram itu.

Tidak dipungkiri lagi, Indonesia selain wilayah peredaran yang paling empuk, juga telah menjadi salah satu produsen narkoba. Banyak fakta yang sudah dilihat. Ini sebuah kondisi yang tidak dapat dipandang sebelah mata. Hari ini mungkin belum ada anggota keluarga kita yang terjerat barang haram itu, tapi, besok-besok bukan tidak mungkin ada yang tergoda untuk mencoba. Ingat! Jika sudah pernah mencoba, akan sangat susah untuk melepas-

kannya. Jika telah kecanduan, disinilah malapetaka hadir.

Kita berharap, jangan pernah ada keluarga kita yang tergoda untuk mencoba dan menyalahgunakannya. Untuk itu, perlu ada langkah paripurna dari seluruh pihak agar peredaran narkoba bisa berkurang di wilayah Indonesia khususnya Batam dan Kepri.

Melihat gesitnya upaya pencegahan yang dilakukan oleh pihak berkompeten, BNN Kota dan Kabupaten serta Provinsi Kepri dan Polri serta

TNI, tidak membuat para pelaku gentar. Lihat saja, hampir setiap sekali dua hari, minimal sekali seminggu, ada saja kurir atau pengedar yang tertangkap di Batam. Rata-rata mereka menyelundupkan barang haram itu dari luar negeri lewat pelabuhan resmi di Batam. Lewat pelabuhan resmi saja mereka berani melakukan aktifitas ilegal itu, bagaimana lagi dengan pelabuhan ilegal yang jumlah puluhan di Batam? Ada indikasi jika pelabuhan tak resmi itu

dijadikan sebagai pintu masuk narkoba ke Batam. Kenapa para pelaku masih berani menyelundupkan narkoba ke wilayah yang kita cintai ini?

Konsistensi hukum barangkali salah satu penyebabnya. Banyak yang menilai hukuman untuk para pelaku terbilang ringan. Tidak hanya itu, mereka yang telah divonis mati saja masih tak jelas kapan eksekusinya, konon lagi, para pemain-pemain kecil? Tentu makin lemah hukuman untuk mereka. Hal itulah yang dinilai membuat para pelaku tidak pernah jera. Akibatnya, jika

Dari Lahir sampai Akhir, Kita Butuh Air Namun, perlu diingat ada satu komponen yang jika salah langkah dikelola maka akan menjadi pembunuh paling cepat kehidupan dibumi ini, air. Menyambut Hari Air Sedunia, 22 Maret, tulisan ini dibuat untuk direnungkan dan lebih baik jika solusi yang ditawarkan dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

Sadarkah Anda bahwa sekitar 70% tubuh orang dewasa terdiri dari air. Saat lahir, air menyumbang sekitar 80% dari berat badan seorang bayi. Darah mengandung 92% air, tulang mengandung 22%, otak dan otot mengandung 75% air. Selama hidupnya tubuh manusia kehilangan air melalui keringat, buang air kecil, buang air besar dan menghembuskan napas. Manusia hanya bisa hidup kurang lebih sekitar 3 hari tanpa air. Hal ini juga yang dialami oleh hewan. Sedangkan tumbuhan membutuhkan air untuk proses fotosintesis, maka tanpa air kehidupan makhluk hidup pun berakhir.

Mengutip pernyataan National Geographic bahwa 97,5 persen air di Bumi adalah air asin. Hanya 2,5 persennya air tawar—yang terdiri atas lapisan es, gletser, salju dan sisanya barulah air permukaan dan air tanah.

Dari jumlah itu 0,5% merupakan air tanah dan hanya 0,01% merupakan gabungan air danau, sungai dan mata air. Jika semua air di bumi diumpamakan sebagai air dalam galon, air tawar yang bisa digunakan hanya sekitar satu sendok makan.

Tiap 1 dari 8 orang didunia kekurangan akses ke air bersih. Menurut laporan UN Water Organization, di 2011, 768 juta orang tidak memiliki sumber air bersih untuk air minum dan 2,5 miliar orang tidak memiliki sumber air bersih untuk sanitasi. Air tidak hanya berperan memenuhi kebutuhan manusia, hewan, dan tumbuhan. Salah satu fungsi air yang tak kalah pentingnya adalah mengatur suhu bumi, karena pada dasarnya air tidak hanya bersifat cair namun dapat pula terbentuk sebagai gas O2 yang menyelimuti atmosfer.

Pertumbuhan penduduk dunia yang begitu pesat tidak hanya mengancam ketersediaan air dalam segi kuantitas, begitu pula kualitasnya. Penggunaan air sekitar 190 liter per orang setiap harinya menyebabkan

Bagaimana kabar bumi hari ini? Apakah masih hangat memberikan ruang hunian bagi manusia atau sudah letih menanggung 7,3 miliar manusia dengan segala perangainya? Manusia yang kini tengah dihadapkan pada perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan harus memilih bijak bertindak dalam mengelola bumi meski meraup hasil terbatas atau malah brutal mengambil segala yang diberikan alam.

Oleh: Novi Asti Lalasati Mahasiswa Geografi Lingkungan, Universitas Gadjah Mada air terbuang sebagai limbah yang bercampur dengan bahan kimia, belum lagi pencemaran sungai dan pembuangan limbah cair yang tak sesuai baku mutu. 4 liter bensin dapat mencemari sekitar 2,8 juta liter air bersih dan sekitar 450 km3air limbah dialirkan ke daerah pantai oleh aliran sungai setiap tahunnya. Apakah air yang telah terkontaminasi ini layak dikonsumsi? Tentu saja tidak.

Air tidak dapat dilepaskan dengan kehidupan di muka bumi, sedari manusia lahir, air menjadi alternatif proses kelahiran yaitu water birth, manusia tumbuh dan berkembang membutuhkan air baik untuk konsumsi tubuh maupun sanitasi bahkan ketika manusia menghembuskan napas terakhirnya, manusia tetap membutuhkan air. Tidak ada satu aktivitas makhluk hidup di bumi yang bisa melepaskan ketergantungannya terhadap air bahkan kaktus sekalipun. Lantas seberapa besar usaha manusia sebagai khalifahatau pengelola yang dipercaya Tuhan dalam menjaga air?

Air laut atau air asin tentu tidak layak dikonsumsi meski telah ada teknologi destilasi air laut yaitu penyulingan air laut menjadi air tawar dengan proses pemanasan. Konsumsi air destilasi secara berlebih akan menyerap lebih banyak CO2 sehingga menyebabkan keasamantubuh meningkat dan membahayakan kesehatan manusia, karena pada dasarnya tidak ada daur ulang yang akan menghasilkan kualitas yang sama dengan produk aslinya.

Kebutuhan air bersih terus meningkat seiring bertambahnya populasi penduduk, maka dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk mejaga air tetap bersih dan layak dikon-

Kolom Publik (Bagian Pertama) JIKA kedekatanmu dengan agama semakin menjauh maka sudah di pastikan hati ini tidak akan merasa tenang. Dan jika kedekatan kita kepada Allah bermasalah, maka sudah di pastikan ketenangan hidup kita juga akan selalu bermasalah. Barang siapa yang puluhan tahun hidupnya jungkir balik hanya untuk urusan dunia, hanya ingin mementingkan diri sendiri,

sumsi. Kepulauan Riau sebagai salahsatu bentukan morfologi perbukitan dan terdiri dari 2.408 pulau dipastikan wilayah ini menghadapi masalah ketersediaan air bersih. Ditambah lagi, stratigrafi wilayah ini didominasi oleh zona batuan beku granit plutonik berumur Trias Akhir. Keberadaan batuan granitik ini menghasilkan batuan rombakan berupa batuan sedimen kaya kuarsa, yang menutupi hampir sebagian besar paparan Sunda dan Kepulauan Riau. Granit termasuk dalam klasifikasi batuan beku, dimana bersifat impermeable atau kedap air sehingga kecil kemungkinannya ditemukan airtanah. Penyediaan air bersih terbatas pada aliran permukaan yaitu sungai dan air limpasan atau lazim disebut run-off.

Tidak semua pulau di Provinsi Kepulauan Riau memiliki sungai yang layak menjadi sumber air minum, sehingga upaya paling efektif guna memenuhi kebutuhan air bersih dibuatlah reservoiratau bendungan buatan untuk menampung hujan dalam skala makro. Sayangnya, yang sering terlupakan adalah hampir seluruh morfologi wilayah-wilayah di Kepri didominasi perbukitan dengan curah hujanringan yaitu berkisar 150-250 mm per bulan. Jika hanya mengandalkan sungai dan reservoir maka daya tampungnya tentu saja terbatas karena tidak semua lokasi memiliki kesesuaian dan kemampuan lahan yang bisa dibuat sebagai reservoir. Oleh karenanya, hujan menjadi satu-satunya sumber air bersih yang bisa dimanfaatkan masyarakat secara gratis.

Sayangnya, air hujan yang telah melewati daya tampung tanah untuk diserap (infiltrasi) dan tumbuhan (perkolasi) pada akhirnya akan menjadi air limpasan

yang terbuang begitu saja.

Salahsatu sifat air adalah mengalir dari tempat tinggi menuju ketempat yang lebih rendah, yang pada akhirnya bermuara ke laut. Ketika air hujan telah menjadi air limpasan atau run-offyang mengalir dari wilayah perbukitan menuju laut yang memang berada disekililing pulau, maka ratusan volume air yang sebenarnya layak digunakan terbuang percuma.

Mengapa tanah akhirnya tidak mampu menyerap hujan yang turun? Selain dikarenakan litologi batuan dan jenis tanah yang cepat jenuh terhadap air, pesatnya pembangunan menyebabkan ruang terbuka hijau semakin berkurang. UU Nomor 26 Tahun 2007 tentang penataan ruang mensyaratkan ruang terbuka hijau pada wilayah kota paling sedikit 30% dari luas wilayah kota, ini membawa konsekuensi setiap lahan yang kita tempati, idealnya minimal 70% digunakan untuk bangunan dan 30% untuk lahan hijau.Realita yang ada tidak semua pembangunan selaras dengan amanat UU Nomor 26 Tahun 2007 ini, lahan terbangun mempunyai porsi lebih besar karena dianggap menopang perekonomian daerah seperti lahan terbangun untuk industri dan pusat perbelanjaan.

Pakar Hidrologi sekaligus Dosen Geografi Lingkungan, Universitas Gadjah Mada, Dr. M. Pramono Hadi M.Sc menjelaskan bahwa satu-satunya solusi yang dapat ditawarkan dalam mengatasi masalah ketersediaan air bersih adalah dengan menerapkan zero run-off. Yang dimaksud zero run off adalah setiap air yang tumpah dipekarangan rumah tidak ada yang boleh keluar dari pekarangan rumahdengan cara membuat lubang biopori atau penampung air hujan atau

Jangan Mau Menjadi Seperti yang Ditetaskan

tanpa perduli dengan kehidupan saudara teman ataupun tetangganya, padahal telah datang kepada mereka seruan-seruan untuk berbuat baik kepada sesama, niscaya akan Allah rendahkan derajatnya lebih rendah dari pada hewan.

Akan Allah rendahkan kedudukannya, akan Allah sulitkan hidupnya dan akan

Allah berikan balasan yang setimpal nanti di hari pembalasan.

Dalam QS Al A’raf 7: 179, Allah menjelaskan, “Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempun-

yai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai”.

Surat Al Qaf ayat 26, "Dan sesungguhnya Kami telah meneguhkan kedudukan mereka dalam hal-hal

adanya taman rumah. Lebih lanjut diterangkan zero runoff didasarkan pada luas lahan bangunan dalam hal ini rumah dan ketebalan curah hujan. Jika luas atap rumah 100m2 dengan ketebalan curah hujan 100mm per jam dan durasi hujan adalah 2 jam maka volume run-off yang harusnya disimpan berkisar 20m3, ini jumlah minimal penyimpanan air hujan jika menghitung luasan atap rumah yang menggantikan fungsi tanah dalam penyerapan air. Rumah yang memiliki perkarangan dapat membuat taman rumah baik langung ditanam pada tanah maupun menggunakan media pot, sedangkan bagi rumah yang terbatas lahannya apat membuat lubang biopori berdiamater 10-30cm dengan kedalaman 1 meter pada titik-titik terluar rumah atau dapat pula menggunakan penampung air hujan atau PAH yag dapat dihubungkan dengan talang air.

Mensiasati problematika air bukan lah perkara satu dua orang melainkan semua orang, karena air tidak pernah mengenal siapa yang menjaga dan tidak menjaganya, kesadaran manusia sebagai pengguna sekaligus pengelola air mesti bijaksana dalam melakukan penghematan, pengelolahan air daur ulang, pembuatan regulasi terkait air dan pemanfataan sumber air. Manusia, hewan dan tumbuhan tidak akan bertahan hidup tanpa air, tetapi air tidak akan bertahan memenuhi kebutuhan hidup hewan, tumbuhan dan manusia jika kita salah mengambil langkah dalam mengelola sumberdaya air. Air adalah sumber kehidupan, dalam AlQur’an pun jelas tertulis pada QS Al-Baqarah: 164 “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar dilaut membawa apa yang berguna bagi manusia dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (keringnya) dan Dia sbarkan di bumi itu segala jenis hewan dan pengisaran angina dana wan yang dikendalikan antara langit dan bumi, sungguh terdapat tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan”.

Mari berpikir dan bertindak menyelamatkan sumber hidup kita, Air. ***

Oleh: Ahmad Fihri yang Kami belum pernah meneguhkan kedudukanmu dalam hal itu dan Kami telah memberikan kepada mereka pendengaran, penglihatan dan hati; tetapi pendengaran, penglihatan dan hati mereka itu tidak berguna sedikit juapun bagi mereka, karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan mereka telah diliputi oleh siksa yang dahulu selalu mereka memperolok-olokkannya.***

ada yang tertangkap, maka akan ada pemain baru yang menggantikannya.

Apapun alasannya, kita berharap seluruh pihak yang berkompeten tidak pernah lelah untuk membasmi narkoba dari bumi Indonesia. Tidak hanya itu, kita juga berharap, pihak terkait tidak pernah berhenti untuk menggugah para penyalahguna untuk tidak mengulang perbuatan mereka. Seperti yang kita ketahui, sekali mencoba, alamat tidak akan selamat. Bagaimana jika para penyalahguna terus meningkat setiap tahunnya? Jelas akan membahayakan kelangsungan bangsa dan negara. Karena itu, dukungan penuh dari berbagai pihak sangat diharapkan.

Jangan pernah memberikan celah untuk masuk narkoba

ke tengah-tengah keluarga.

Pemberantasan narkoba memang ampuh melalui penegakan hukum. Tapi, sisi lain yang paling ampuh adalah menggalakkan tindakan pencegahan lewat sosialisasi bahaya narkoba di masyarakat, terutama di sekolah secara masif. Tidak bisa tidak. Harus sifatnya. Kalau bisa, masukan pencegahan narkoba sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah. Hanya dengan adanya kesadaran kolektif, narkoba ini bisa hilang dari masyarakat. Perlu kerja sama seluruh elemen serta konsistensi hukum terhadap pelaku. Jika tidak, dikhawatirkan, kita akan kehilangan generasi penerus.

Jangan pernah lelah menghentikan peredaran narkoba.

Mari selamatkan generasi bangsa! ***

C akap B ijak “KEBERHASILAN manusia ditentukan oleh dirinya sendiri. Dengan pilihan yang benar, ia akan bersinar. Sebagai makhluk yang memiliki kekuatan, kecerdasan, cinta serta sebagai tuan dari pikiran-pikirannya sendiri. Ia memegang kunci untuk setiap situasi.”

(James Allen, Penulis) “IMAJINASI adalah awal dari suatu kreasi. Anda membayangkan apa yang anda inginkan, menginginkan apa yang anda bayangkan dan akhirnya menciptakan apa yang anda dinginkan...”

(George Bernard Shaw, Penulis)

Resensi Menjadi Ahli Ibadah yang Kaya J u d u l B u k u: M e n j a d i Ahli Ibadah Yang Kaya Karya: Ibnu Qayyim Al Jauziyah BANYAK orang yang ingin berusaha menjadi ahli ibadah, tapi tidak semua orang diberi kesempatan oleh Allah untuk beribadah kepadaNya. Oleh karena itu, beruntunglah orang-orang yang hari-harinya senantiasa diisi dengan ibadah kepada Allah SWT, baik ibadah wajib maupun ibadah sunnah, formal maupun informal.

Dunia biasanya diidentikkan dengan hal-hal yang enak dan nikmat, sementara ibadah jauh dari itu. Oleh karena itulah, ibadah terkadang dianggap mengganggu dan perebut kesenangan manusia, sehingga tidaklah mengherankan bila banyak dari mereka yang acuh tak acuh , bahkan meninggalkannya.

Sementara bagi ahli ibadah, ibadahnyalah yang justru menjadi kelezatan yang tak terkira, sehingga jangan heran bila banyak dari mereka acap kali suka abai dengan kenikmatan dunia.

Ahli ibadah biasanya diidentikkan dengan orang miskin dan hidup susah, sehingga ia terus sibuk beribadah meminta dan meminta kepada Allah, sementara orang kaya sibuk mengurus hartanya sehingga waktunya

kepada Allah menjadi sangat kurang atau bahkan tidak ada, padahal ahli ibadah itulah yang memiliki kekayaan yang paling tinggi, sebab ia hanya butuh Allah, dan tidak butuh kepada selainNya. Sementara itu orang kaya malah sengsara, karena kekayaannya selalu ia butuhkan seakan akan ia adalah fakir miskin. Dan kini banyak orang kaya yang tersadarkan dan rela meninggalkan kekayaannya hanya untuk merasakan nikmatnya beribadah kepada Allah dan menjadi kaya dengan sesungguhnya.

Kitab ini ditulis oleh ulama besar Ibnu Qayyim, dan merupakan kitab rujukan terpopuler, semoga kehadiran kitab ini dapat memberikan manfaat yang besar. Silahkan memilikinya. (emc)

√ Natuna Jangan Dianggap Sepele -Memang seharusnya begitu Pak Cik...

√Ketua BP Batam Ditunjuk Hari Ini -Janjinya yang propesional ya?

REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp.

(0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layout : Maulana Ilham

CMYK

6

iklan

Rabu, 23 Maret 2016

CMYK

CMYK

PARLEMENTARIA

Rabu, 23 Maret 2016

::

TANGGAPAN DEWAN

Perlu Tidaknya Legislatif Tes Urine Pertanyaan Yth Dewan Batam. Apakah anggota DPRD perlu dites urine?

Terima kasih.

Heri Kusworo Warga Sei Panas Jawaban Terima kasih atas pertanyaannya. Legislatif sebagai panutan masyarakat harus bebas dari hal-hal yang buruk dan tercela, salah satunya bebas dari narkoba. Karenanya, secara pribadi saya mendukung seluruh anggota legislatif di DPRD Batam dilakukan tes urine.

Sehingga keberadaan Legislatif benar-benar sebagai panutan masyarakat.

8

Komisi II DPRD Batam Terima Kunker DPRD Biak Numfor Diskusikan Soal PAD BATAM (HK) — Komisi II DPRD Kota Batam menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi II dan III DPRD Kabupaten Biak Numfor Provinsi Papua di ruang rapat serbaguna, Selasa (22/3) siang. Rombongan diterima oleh Yudi Kurnain SH, Ketua Komisi II DPRD Kota Batam bersama Hj Rekaveni dan Ir Mulia Rindo Purba, serta juga dihadiri dari Dinas terkait yakni Dinas KP2K, dan Dispenda.

Sementara DPRD Biak Numfor dipimpin langsung oleh Ir. Zeth Sandy, M.M, Ketua DPRD Biak Numfor dan Godlief Kawer. S Hut, Wakil Ketua II Bidang Keuangan.

Dalam pertemuan tersebut, sejumlah hal disampaikan oleh para rombongan kunker diantaranya terkait dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Ketenagakerjaan, Perhubungan, Perindustrian, serta

Perikanan dan Kelautan.

Zert Sandi mengungkapkan, dipilihnya Batam sebagai lokasi Kunker dikarenakan banyak peraturan - peraturan di Batam yang bisa dijadikan referensi karena memiliki kesamaan wilayah kepulauan.

"Karena adanya kesamaan bentuk daerah yakni kepulauan, kami memilih Batam. Yang sudah pastinya peraturan-peraturannya

dapat juga diterapkan di kabupaten kami," ucap Ketua DPRD tersebut.

Kemudian Wakil Ketua II Godlief Kawer,S.Hut menyampaikan bahwa selama ini Kabupaten Biak PAD-nya hanya mencapai Rp18-19 M. "Bagaimana caranya agar mendongkrak PAD kami dibidang ekuin karena melihat letak geografis yang sama seperti Batam?"tanya Godlief. Berikutnya Yohan Anton, Ketua Komisi II menyebutkan bahwa target pada 2015 lalu adalah Rp140 miliar, namun dalam praktiknya tidak tercapai.

"Kedatangan kami terkait dengan peningkatan APBD. Biak dan Batam sama-sama daerah kepulauan, dan sektor apa saja yg membuat Batam bisa menggenjot PAD di sektor kelautan," ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Ir. Mulia Rindo Purba mengatakan ada tiga hal yang dapat dilakukan Biak.

"Ada beberapa hal yang harus

dilakukan, yakni harus ada campur tangan Pemerintah Pusat untuk fokus membangun infrastruktur, kemudian adanya peningkatan pendidikan generasi muda Biak dan peningkatan belanja modal pada APBD," papar Rindo.

"Bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk infrasturktur merupakan aset bagi Biak untuk menggaet para investor untuk berkunjung dan berinvestasi disana," paparnya kembali.

Pada kesempatan tersebut salah seorang rombongan juga meminta agar DPRD Kota Batam mau mempromosikan Kabupaten Biak kepada para investor yang ada di Batam.

"Kami minta agar para anggota DPRD Kota Batam bersedia 'membisikkan' kepada para investor agar mau berwisata ke Biak. Daerah kami memiliki pantai yang indah dengan laut yang masih bersih dan alami," pinta salah seorang rombongan. (cw51)

Harmidi Umar Husen Anggota Komisi I DPRD Batam

Berapa Ranperda akan Dibahas di 2016?

Pertanyaan DEWAN Batam Yth. Berapa rencananya Peraturan Daerah (Perda) yang akan dibahas pada 2016 ini? Terima kasih.

Zulkifli I Warga Nongsa

IR. MULIA Rindo Purba, M.Si, anggota Komisi II DPRD Kota Batam foto bersama dengan Ketua DPRD dan Pimpinan Komisi III DPRD Biak Numfor, Papua usai berdiskusi terkait peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

KETUA Komisi II DPRD Kota Batam, Yudi Kurnain dan Ketua DPRD Biak Numfor saat berdialog pada Kunker terkait peningkatan PAD Biak Numfor.

FOTO bersama Ketua DPRD Biak Numfor, Papua, Ir. Zeth Sandy,M.M. berserta Komisi II dan III DPRD Kab. Biak Numfor didampingi anggota Komisi II DPRD Kota Batam, Ir. Mulia Rindo Purba, M.Si.

KOMISI II dan III DPRD Biak Numfor, Papua saat mendengarkan penjelasan dari Ketua Komisi II DPRD Kota Batam terkait peningkatan PAD di Kota Batam dari tahun ke tahun.

Jawaban Terima kasih atas pertanyaan yang disampaikan. sesuai dengan hasil pembahasan di Balegda dan keputusan rapat telah diputuskan di pleno, ada 14 Ranperda akan dibahas pada 2016 ini. Sesuai dengan semangat seluruh anggota DPRD Batam, kami optimis 14 Ranperda akan bisa diselesaikan menjadi Perda sebagaimana harapan bersama.

dr Idawati Nursanti Anggota Komisi II DPRD Batam

Pembaca yang terhormat.

Jika anda ingin menyampaikan aspirasi keluhan, dan masukan kepada Anggota DPRD Kota Batam, Kirimkan ke email: skpd.batamkota.go.id/setdprdbatam

::

CAKAP DEWAN

"DPRD sudah membuat rekomendasi kepada kepolisian untuk menindak segala bentuk perjudian...adapun isi rekomendasi terkait perizinan gelper, pengawasan pelaksanaan, sanksi tindahkan tegas baik administrasi maupun pidana sesuai aturan yang berlaku.

Kalau ditemukan ada kegiatan judi, segera ditutup dan cabut izin usahanya" Nuryanto Ketua DPRD Batam

DRA. HJ. REKAVENY. Sekretaris Komisi II DPRD Kota Batam menghadiri Kunker Komisi II dan III DPRD PERWAKILAN SKPD dari DInas Pendapatan Daerah (Dispenda) Pemko Batam dan dinas KP2K menghadiri Kab. Biak Numfor, Papua.

Kunjungan Kerja Komisi II dan III DPRD Biak Numfor, Papua terkait peningkatan PAD dari sektor kelautan.

DPRD Batam Dukung Penertiban Bangunan Ilegal KETUA DPRD Batam, Nuryanto mengungkapkan, pihaknya sudah mengeluarkan rekomendasi kepada Pemko Batam supaya mengembalikan fungsi lahan hijau.

Rekomendasi tersebut dikeluarkan terkait rencana Pemerintah Kota Batam menertibkan bangunan tak berizin yang berdiri di atas row jalan. “"Kita sangat mendukung, rekomendasi juga sudah kita keluarkan," kata Nuryanto, akhir pekan kemarin.

Untuk itu, Nuryanto juga

meminta Wali Kota "Spiritnya kita sangat Batam tegas dan berani mendukung, supaya menertibkan kios liar Batam juga bebas dari yang selama ini dinilai pungli," katanya. cukup mengganggu Pemerintah Kota pemandangan keindahan (Pemko) Batam akan Kota Batam. segera mentertibkan Kemudian, DPRD delapan titik kios liar Batam juga mendukung yang berdiri di lahan rencana dan visi Pebuffer zone. Hal itu merintah Kota Batan dilakukan guna untuk Nuryanto yang mempunyai spirit mengembalikan lahan untuk memberikan area penghijauan. pelayanan yang terbuka, transparan, Wakil Wali Kota Batam, dan cepat.

Amsakar Achmad mengatakan

CMYK

bahwa Pemko Batam saat ini sedang memetakan titik kios liar yang akan ditertibkan dan persoalan kios liar menurutnya menjadi fokus utama yang diselesaikan.

"Tahun ini ada delapan titik, dan tadi yang pertama kios liar di Simpang Panbil Mukakuning," kata Amsakar, Rabu (16/3).

Amsakar juga menjelaskan pada prinsipnya Pemko Batam akan membangun sinergi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) karena dalam penertiban merupakan tugas tim terpadu. (r/btd)

Editor: Ferry Herianto, Layouter : Agung R

CMYK

9

Rabu, 23 Maret 2016

Rekonstruksi Pengeroyokan di Bengkong

Darman Tewas Akibat Tendangan di Uluhati BENGKONG (HK) — Polisi Sektor Bengkong, menggelar rekonstruksi atas pembunuhan Darman Daren (45), yang tewas dikeroyok tiga (3) satpam, di Perumahan Winner Millenium, Bengkong, Batam, Selasa (22/3) siang.

Dalam rekontruksi itu terungkap, kalau korban tewas setelah ulu hatinya ditendang dengan telak oleh Agustinus Zendrato, salah seorang dari tiga satpam perumahan tersebut. Sehingga membuat tulang rongga dada korban patah, mengenai jantung, dan paru-paru.

Kondisi itu menyebabkan pendarahan didalam dada Darman dan sehingga akhirnya meninggal dunia.

Kapolsek Bengkong AKP Syamsurizal mengatakan, ada 17 adegan yang dijalani ketiga pelaku dalam rekontruksi tersebut. Khusus untuk adegan yang mematikan terdapat pada adegan ke-7, ketika Agustinus menendang Darman, dengan menggunakan kaki kiri yang bersepatu.

Darman Tewas ... Hal. 10

DELMAWAN/HALUAN KEPRI

REKONSTRUKSI PENGANIYAAN — Polsek Bengkong dan Tim Inafis Polresta Barelang menggelar rekonstruksi dugaan penganiayaan Darman oleh tiga orang Satoam perumahan Agustinus Zendrato, Sarif Sahala Siregar dan Fanohugo Sihura di komplek perumahan Winner Millenium Mantion Bengkong,Selasa (22/3)

Warga Tagih Janji Bapedal Iman 'Geruduk' Kantor BPM-PTSP Perihal Tiga Tahun IMB Masjid Tak Kelar

DOKUMEN GERINDRA

WAKIL Ketua DPRD Batam yang juga Ketua Dewan Penasehat Masjid Nurul Huda, Iman Sutiawan saat melaksanakan reses di tengah-tengah masyarakat. Iman berjanji untuk kepentingan masyarakat dia siap turun langsung ke lapangan.

BATAM CENTRE (HK) — Wakil Ketua DPRD Batam yang juga Ketua Dewan Penasehat Masjid Nurul Huda, Iman Sutiawan menggeruduk kantor Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPM-PTSP) di lantai II Kantor Pemko Batam, Selasa (22/3) pagi.

Kedatangan Ketua DPD Gerindra Kepri ini, karena ia geram dan merasa dipermainkan oleh

oknum BPM-PTSP Batam, sebab hingga tiga tahun pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Masjid Nurul Huda di Perumahan Sirion, Kelurahan Patam Lestari, Sekupang tak juga kelar.

"Apa masalahnya, seluruh dokumen sudah dilengkapi. Mana komitmen kalian katanya satu jam perizinan bisa kelar,"

Iman 'Geruduk'

... Hal. 10

Pinjam Uang ke Rentenir, Suami Aniaya Istri BATUAJI (HK) — Juwita (30), ibu rumah tangga yang memiliki sepasang anak mengalami lebam dan bengkak di bagian wajahnya setelah dihajar suaminya, Selasa (22/3) sekitar pukul 10.00 WIB. Penyebabnya, hanya garagara Juwita meminjam uang Rp1 juta dari retenir. Pemukulan itu dilakukan menggunakan besi dan helm.

Tak terima dengan pemukulan itu, wanita asal Bangka Belitung yang tinggal di pemukiman liar PT Hyundai, Tanjung Uncang, Batuaji langsung melaporkan sang suami ke Mapolsek Batuaji.

Di depan SPKT Batuaji, Juwita menceritakan kejadiannya kepada polisi. Hal itu terjadi gara-gara dirinya meminjam uang tunai sebesar Rp 1 juta

kepada rentenir.

Uang yang dipinjamnya itu digunakan untuk modal warung. Ia memang tidak menyampaikan kepada suaminya saat meminjam uang tersebut.

Hal itu diketahui suaminya saat rentenir datang menagih utang ke rumah. Kebetulan saat itu Juwita di pasar membeli keperluan warungnya. " Memang, rentenir itu sempat datang ke rumah menagih.

Karena aku bilang belum ada duit, jadi tak bisa bayar. Saya pun langsung pergi belanja ke pasar Fanindo untuk belanja jualan di rumah," ujar Juwita sambil menangis menggendong anaknya.

Juwita mengatakan, selama tiga tahun menjalin rumah tang-

Pinjam Uang

... Hal. 10

Dua Sejoli Ditangkap Saat Konsumsi Narkoba Operasi Perdana Bersinar JODOH (HK) — Operasi Bersih Narkoba (Bersinar) yang digelar perdana Tim Gabungan Polda Kepri bersama BNNP Kepri mengamankan dua Sejoli karena diduga mengkunumsi narkoba di hotel melati Garuda Mas,

Jodoh, Senin (21/3) pukul 10.15 WIB. Dalam operasi itu, puluhan anggota Polda Kepri bersama BNNP Kepri melakukan penyisiran didua lokasi berbeda dibilangan Jodoh dan Nagoya. Juga terlihat Tim Penjinak Bom (Jibom) turun ke lokasi yang sudah ditargetkan.

Petugas memasuki Hotel melati Garuda Mas sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung melakukan penyisiran setiap kamar hotel dan membangunkan penghuni hingga ke lantai tiga.

Hasilnya, dua pasangan muda-mudi yang diduga sedang konsumsi narkoba diboyong ke BNNP untuk diproses lebih lanjut. Keduanya dinyatakan positif saat dilakukan tes urine.

"Dua orang diamankan dan positif konsumsi narkoba," Kata petugas BNNP Kepri dilokasi, Namun enggan namanya dikorbankan. Senin (21/03) malam.

Kata Dia, operasi Bersinar dibagi dua Tim?, serta langsung bergerak langsung menuju lokasi yang sudah ditentukan, operasi Bersinar bertujuan menekan peredaran dan penguna narkoba.

"Lebih kurang 70 an personil diterjunkan," Ujarnya.

Dua Sijoli ... Hal. 10

BATAM CENTRE (HK) — Warga Baloi Kolam, Kelurahan Sungai Panas, Batam Kota menagih janji Bapeddal yang akan memberikan informasi terkait izin Amdal pengerjaan proyek yang dilakukan beberapa perusahaan di lingkungan itu.

Habli Liputan Batam " Kami sejak tanggal 4 Maret 2016 melakukan pengaduan ke Bapeddal, terkait adanya pengrusakan lingkungan kami, maka dari itu kami ingin mempertanyakan apakah perusahaan itu sudah mengantongi Amdal dari Bapeddal," ujar Agung warga Baloi Kolam.

Dikatakan dia, sebelumnya pengaduan yang telah diserahkan ke Bapeddal tersebut, semua bukti yang dibutuhkan sudah dipersiapkan dalam satu berkas seperti, foto nama peru-

sahaannya serta berkas lain yang dirasa perlu. " Hal tersebut, sudah kami rundingkan dengan warga dalam sebuah forum, sebelum laporan ini dibawa ke Bapeddal dengan mengikut sertakan RW 16, RT 1, RT 2, RT 3, RT 5, RT 7, RT 8, RT 9, RT 10," katanya.

Dilanjutkan dia, pengaduan itu dibuat karena beberapa alat berat yang masuk di kawasan mereka sudah mengarah terhadap pengrusakan lingkungan, dampaknya terhadap utusan RT dan RW yang hadir dalam forum itu.

Maka dari itu, seharusnya

Warga Tagih

... Hal. 10

Berkas Pemerasan BIN Bodong P21 6 Tersangka Diserahkan ke Kejaksaan BALOI (HK) — Kasus penyekapan dan pemerasan pengusaha Batam berinisial Dv, yang diduga dilakukan anggota Badan Intelijen Negara (BIN)"Bodong", bersama lima rekannya telah dilimpahkan Polresta Barelang ke Kejaksaan Negeri Batam, Selasa (22/3) sore.

Pelimpahan itu dilakukan setelah berkas tersebut dinyatakan lengkap (P21). “Keenam tersangka adalah Darwis, Haripudin, Andi Burhanudin, Tam-

TERSANGKA BIN Bodong

CMYK

rin dan Haris.

Mereka ditangkap di dalam kamar sebuah hotel dibilangan Nagoya, saat sedang beraksi.

Sehingga, saat dicokok mereka tidak bisa mengelak.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yoga Buanadipta Ilafi, mengatakan, kasus pemerasan dan aksi penyekapan yang dilakukan oleh Deni, selaku anggota BIN Bodong bersama lima rekannya, sudah P21. Selanjutnya, BAP keenam tersangka itu berserta seluruh barang bukti, diserahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam, untuk segera disidangkan.

"Berkas BAP BIN Bodong telah P21. Ke enam tersangka serta barang bukti, sudah kita serahkan ke Kejari Batam, yang diterima langsung oleh Jaksa Pidana Umum, Wahyudi Barnad, di Kantor Kejari Batam," kata Kompol Yoga, Selasa (22/3) sore, di Mapolresta Barelang.

Selain menyerahkan berkas, dan enam tersangka, pihak penyidik juga menyerahkan barang bukti lainnya. Diantaranya satu unit mobil, satu unit senjata jenis airsoft gun, senjata tajam berupa sebilah badik, KTA BIN, lencana BIN, serta uang tunai sebanyak Rp 5 juta,"

Berkas Pemerasan

... Hal. 10

Editor: Sofyan, Layouter: Mario

10

batam

Rabu, 23 Maret 2016

Dua Sejoli.....

Usai melakukan razia di hotel Garuda Mas, Tom gabungan kembali bergerak menuju hotel Bali yang terletak dikawasan Newtown, Nagoya. Hotel yang memiliki 200 kamar ini hampir menyeluruh terisi oleh penghuni baik bagi PSK maupun TKI nonptosedural yang baru kembali dari Malaysia.

Rizam (35) warga Aceh, baru tiba dari daerah asalnya bersama empat rekannya sempat dicurigai mengkonsumsi serta membawa narkoba, namun setelah dilakukan Test urin dinyatakan negatif sedangkan obat yang dibawa teryata bukan narkoba melainkan obat tradisional.

"Petugas sempat curiga dan lakukan Test urine, namun negatif karean tidak seluruh orang aceh suka narkoba," Tuturnya.

Hampir lebih kurang dua jam tim gabungan melakukan

sambungan Hal. 9 pengeledahan seluruh kamar hotel Bali, tetapi tidak satupun berhasil menjumpai adanya pengguna maupun pengedar barang haram di hotel standar ekonomi tersebut.

"Tak satupun kami temukan adanya pengguna maupun pengedar narkoba," Kata An personil Polda Kepri dilokasi.

Sementara itu, Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian mengatakan, hari operasi Bersih Narkoba(Bersinar) dimulai secara serentak sesuai instruksi Presiden RI Jokowi Widodo, dimana operasi digelar karena Indonesia darurat Narkoba.

"Indonesia sudah darurat narkoba, hampir 4.1 juta pengguna narkoba dan rata-rata usia muda serta produktif," Kata Sam Budgusdina di Mapolda Kepri.

Ia mengatakan, operasi ini dilaksanakan menekan angka

Pinjam Uang..... ga, As selalu memukulinya. Namun tidak separah sekarang, sehingga tak tahan lagi. Ia mengaku ingin berpisah dengan As. Menurut dia, solusi yang baik adalah bercerai. Ia ingin pulang ke rumah orantuanya di Bangka Belitung. Ia tak menyangka As akan setega itu memukulinya, padahal sewaktu berpacaran dulu suaminya baikbaik saja.

sambungan Hal. 9 " Sebelumnya tidak pernah separah sekarang. Mau pisah dengannya tapi tak ada uang mau pulang ke rumah orangtuanya di Bangka Belitung," katanya.

Dengan kejadian ini, Juwita berharap suaminya tidak temperamental lagi kepada orang. Ia melapor ke polisi supaya As berubah tidak memukulinya lagi. " Saya ingin suami saya itu tidak mengulangi lagi perbua-

Berkas Pemerasan..... ungkap Yoga.

"Semua berkas yang kita limpahkan ini sudah sesuai BAP, dilengkapi pula barang bukti. Tugas kita telah selesai, untuk selanjutnya proses hukum akan ditindaklanjuti oleh Kejaksaan," tukasnya.

Sementara, Wahyudi Barnad mengatakan, pelimpahan

tannya, setelah dibawa ke kantor polisi," ujarnya.

Sementara itu, As mengaku kaget mendengar istrinya meninjam uang sama rentenir. Ia mengatakan selama ini Juwita sering bertingkah sehingga tak mampu menahan emosinya hingga memukulinya. " Tak tahan saya lagi, istri saya selalu bertingkah," ujarnya. (ded)

sambungan Hal. 9 berkas kasus BIN Bodong dari penyidik Polresta Barelang ke Kejari Batam tersebut, merupakan tahap dua, atau P21.

Selanjutnya, berkas itu didaftarkan kePengadilan Negeri (PN) Batam, untuk segera disidangkan.

"Kasus BIN Bodong ini telah kita terima, karena telah

Warga Tagih .....

Bapeddal bertindak dengan cara menyegel alat berat mereka, apabila dua perusahaan tersebut belum mengantongi izin Amdal. Tetapi jika Bapeddal memberikan izin Amdal terhadap perusahaan itu, ini menjadi sebuah pertanyaan besar. " Berdarkan informasi yang kami dapat, laporan tersebut sudah diproses selama 14 hari

pengguna maupun pengedar narkoba di Indonesia Kepri khususnya dan Plri tidak ada telorensi terhadap narkoba.

Seperti diketahui bersama, sudah cukup luar biasa dampak narkoba, yang mana juga meningkatkan angka kejahatan kriminalitas dimasyarakat.

Operasi ini tidak pandang bulu dimana jika kedapatan baik masyarakat maupun aparat akan diproses." Ujarnya.

Sam menambahkan, masyarakat juga kembali kami himbau agar kembali mengaktifkan siskamlim swadaya masyarakat agar didaerah lingkungan tempat tinggalnya selalu aman dan kepolisian sudah juga menempatkan personilnya melakukan patroli Kabtibmas?

24 jam serta juga memberdayakan Polwan berpatroli," tutupnya.(wn15)

P21. Ke enam tersangka dikenakan dengan pasal 368, jocho pasal 335 KUHP, yakni dengan ancaman 12 tahun penjara. Untuk sementara, ke enam pelaku kita titipkan ke rumah tahanan (Rutan), Lapas Barelang, di Tembesi, menunggu jadwal sidang dimulai," ujar Bernad. (vnr)

sambungan Hal. 9 kerja, ini sudah lebih kenapa belum juga ada kepastian Bapeddal," tekan Agung.

Bahkan, Agung menyampaikan apabila Bapeddal tidak segera bertindak untuk melakukan penyegelan, maka warga akan melakukan tindakan dengan caranya sendiri.

Padahal, di dalam aturannya itu sudah merupakan tu-

poksi pengawasan dan penindakan dari Bapeddal, untuk diketahui perusahaan yang melakukan pengerjaan di Baloi Kolam adalah PT. MIP yang mana pengerjaannya di Subcon kan ke PT. Arsikon.

Kepala Bapedala Kota Batam Dendi Purnomo yang dikonfirmasi soal ini di kantornya tidak berada di tempat. ***

Darman Tewas ..... " Korban tewas setelah tulang rongga dada dan tulang rusuknya patah di hantam pelaku. Akibatnya, tulang itu mengenai jantung dan paru-paru korban, yang mengakibatkan pendarahan," terang Syamsurizal.

Diterangkan Kapolsek Bengkong, kejadian bermula saat alm Darman Daren, datang ke perumahan tersebut sekitar pukul 23:00 WIB, dengan menyelonong, tanpa menghiraukan panggilan dari pihak satpam.

Agustinus, Fanohugo Sihura dan Sarif Sahala, selaku satpam yang bertugas malam itu, terus mengikuti korban, dan mencoba melarang korban masuk ke perumahan tersebut.

Setelah berlari kecil sepanjang 50 meter, korban mengambil kayu broti yang ada di pinggir jalan.

sambungan Hal. 9 Lalu, Darman menggertak para satpam dengan mengangkat kayu tersebut. " Itu hanya gertakan saja.

Setelah itu korban kembali berlari ke arah ujung perumahan dan bertemu dengan 2 orang perempuan. Kemudian, dua perempuan itu menanyakannya kepada satpam, atas kejadian itu, hingga ketiga satpam mengejar korban," terang Syamsurizal.

Nah, papar Kaposek, saat bercerita itu tiba-tiba saja Darman memukul kepala Fanohugo sebanyak tiga kali, dengan menggunakan kayu yang ada ditanganya. Melihat hal tersebut, Agustinus yang kebetulan berada didepan korban (Darman) langsung menolong Fanohugo dengan cara menendang ulu hati korban.

Kemudian, terang Syamsurizal, Fanughugo memegang Dar-

Iman 'Geruduk'..... ujar Iman dengan nada tinggi kepada petugas pelayanan di BPM-PTSP. Mendapat pertanyaan tersebut, staf honorer BPM-PTSP yang berada di lobi kantor, Rheza Arissaputra bergegas mengecek berkas pengajuan IMB masjid yang dimaksudkan. "Berkasnya belum lengkap pak," dijawab Rheza ke Iman yang berdiri di depan pintu masuk kantor tersebut.

Mendapat jawaban tersebut, Iman naik pitam, karena merasa dipermainkan. "Petugas BPM di sana (Sumatera Promotion centre) bilang berkasnya hilang. Disini bilang belum lengkap, mana yang benar," teriak Iman.

Tak bisa memberikan jawaban yang memuaskan, staf BPM-PTSP tersebut menyarankan Iman untuk menunggu atasannya yang sedang rapat di lantai IV Gedung Pemko Batam.

"Demi kepentingan umat, sampai besokpun saya tunggu.

Karena sampai matipun saya akan perjuangkan," tegas Iman.

Setelah menunggu bebera-

man dari belakang dan terus berusaha untuk memborgolnya.

Namun Darman memberontak, sehingga terjatuh, dan kepalanya membentur sudut parit yang ada di perumahan itu. " Ketiga satpam ini terlibat perkelahian sampai Darman lemas. Karena kondisi korban sudah lemas, ketiga satpam membawa korban ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK), untuk mendapatkan pertolongan. Tapi, setelah tiga jam dirawat di IGD, Darman dinyatakan meninggal karena pendarahan dironggadadanya," ungkapnya lagi.

Atas kejadian itu, ketiga pelaku dijerat pasal 170 tentang pengeroyokan bersama-sama, sehingga mengakibatkan kematian pada orang lain (Darman Daren) dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara. (vnr)

sambungan Hal. 9 pa jam kemudian, Kepala BPM PTSP Gustian Riau datang menemui Iman Sutiawan.

Gustian tidak dapat menjawab sejumlah pertanyaan yang dilontarkan Iman, mantan Ketua KNPI Batam ini terlihat tersudut dan menjanjikan menyelesaikan IMB yang dimaksudkan.

"Tidak ada permasalahan," ujar Gustian Riau menjawab pertanyaan Iman.

Kepada sejumlah awak media, Gustian mengaku lambannya proses perizinan bukan karena petugasnya yang lalai. Namun kala itu, perizinan masih berada di Dinas Tata Kota Distako (Distako). "Saya saja baru tau, belum masuk meja saya," beber Mantan Kabid di Dispenda Batam ini.

Kepada awak media, Iman mengaku sangat kecewa dengan kinerja BPM-PTSP Batam, sebab untuk IMB masjid saja tidak bisa diselesaikan dalam waktu tiga tahun, padahal untuk urusan izin yang lainnya seperti Gelper dan permainan lainnya bisa diselesaikan dalam waktu ses-

ingkat-singkatnya.

"Inikan lucu, untuk urusan IMB masjid tidak bisa diselesaikan dalam waktu tiga tahun, coba kalau izin gelper atau yang tempat hiburan lainnya bisa selesai sehari," ketusnya.

Atas kondisi tersebut, Iman meminta agar Walikota Batam Rudi segera mengevaluasi kinerja bawahannya tersebut, terlebih lagi kata Iman sebelumnya dalam beberapa pertemuan dengan pemuka agama disebutkan bahwa Pemko Batam akan mempermudah legalitas masjid.

"Ini aneh, pak wali saja mengingatkan agar seluruh masjid segera mengurus legalitasnya dan dipermudah, tapi oleh BPM-PTSP IMB masjid dihambat," pungkas Iman.

Sebelumnya, Ketua Pembangunan Masjid Nurul Huda Ajad Sudrajad mengatakan, tahun 2013 lalu pihaknya sudah melengkapi seluruh persyaratan administrasi. Pihak BPM- PTSP Pemko Batam menyampaikan jika permohonan IMB sudah cukup. (ays)

Editor: Sofyan Layouter: Mario

CMYK

11

karimun

Rabu, 23 Maret 2016

Dispenda Sulit Tagih PBB KARIMUN (HK) — Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Karimun, HM Firmansyah mengaku kesulitan menagih Pajak Bumi dan Bangunan (PPBB). Soalnya, banyak alamat wajib pajak yang tidak jelas, sehingga Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sulit sampai ke wajib pajak.

SERAHKAN SPPT - Bupati Karimun Aunur Rafiq menyerahkan SPPT PBB di Gedung Serbaguna Kantor Bupati, Selasa (22/3). Pemerintah sendiri sulit memaksimalkan potensi dari PBB. Humas dan Protokoler.

Ghani Liputan Karimun

"PBB itu potensinya nyata, tapi rumit. Uangnya nampak, namun urusannya payah," ungkap Firmansyah, Selasa (22/3) dalam acara penyerahan SPPT PBB di Gedung Serbaguna Kantor Bupati.

Seperti diketahui, Pemerintan Pusat menyerahkan sepenuhnya pengelolaan PBB ke pemerintah daerah pada 2014 lalu.

Dikatakan Firmansyah, sewaktu PBB diserahkan sepenuhnya kepada daerah,

Polisi Keluarkan 389 Tilang KARIMUN (HK)— Operasi Simpatik Seligi 2016 yang digelar Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Karimun selama 20 hari berakhir Senin (21/3). Selama berlangsungnya operasi tersebut, polisi telah mengeluarkan 389 surat bukti pelanggaran (tilang) kepada pengendara yang terbukti melanggar peraturan lalulintas.

Kepala Satuan Lalulintas Polres Karimun AKP I Putu Bayu Pati, Selasa (22/3) mengatakan, pengendara yang mendapatkan surat tilang tersebut melakukan pelanggaran berupa tidak menggunakan helm, tidak membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), tidak membawa Surat Izin Mengemudi (SIM), kelengkapan, sefty belt dan pelanggaran lalulintas lainnya.

"Surat tilang itu kami berikan kepada pengendara yang tidak menggunakan helm 129, tidak membawa STNK 151, tidak membawa SIM 102, Kelengkapan 98, safety belt 13 dan teguran 402. Sedangkan untuk untuk kasus lakalantas nihil. Kami juga mensosialisasikan tertib berkendara di jalan raya melalui spanduk, baliho, penyuluhan, pengaturan, penjagaan dan patroli," ungkap Bayu.

Kata Bayu, Operasi Simpatik Seligi ini dilakukan bertujuan untuk menerapkan kawasan tertib lalulintas di Karimun, terlebih di Jalan Nusantara yang dikenal sebagai kawasan padat lalulintas.

Dengan adanya kegiatan itu, diharapkan kesadaran masyarakat dalam berkendara semakin baik.“ Dijelaskan, dalam kegiatan Operasi Simpatik Seligi yang sudah berlangsung selama 20 hari tersebut, pihaknya malah memberikan helm secara gratis kepada pengendara yang ditilang dan didapati tidak memakai helm saat mengendara. "Bagi yang tidak membawa helm, mereka ditilang dulu, baru diberikan helm secara gratis," tuturnya.

"Kami memberikan helm secara gratis, namun kepada pengendara roda dua yang sudah ditilang yang tidak memakai helm. Saat operasi, kami juga memberikan pembelajaran dan pemahaman pada pengendara mengerti bahwa pentinganya keselamatan dalam berkendara," terang Bayu lagi.

Menurutnya, banyak hal yang dapat diterima masyarakat dalam operasi ini, jadi bukan hanya semata-mata menindak dan membagikan helm secara gratis, namun supaya masyarakat dapat mengerti tentang aturan dalam berkendara di jalan raya.

Sehingga, akan tercipta kawasan tertib lalulintas. (ham)

Operasi Simpatik Seligi Ditutup

jumlah wajib pajak sebanyak 96.000. Namun setelah dilakukan verifikasi ulang, ternyata sampai tahun ini berkurang dan jumlahnya tinggal 81.000 wajib pajak.

CMYK

Untuk lebih meningkatkan pendapatan dari PBB, Dispenda berencana akan jemput bola sampai ke pulau-pulau. Jika sebleumnya telah bekerjasama den-

gan tiga Bank maka untuk kedepannya akan ditambah satu lagi bekerjasama dengan PT Pos. "Ada daerah atau pulau tertentu yang tidak punya

Korupsi BUP untuk Beli Mobil KARIMUN (HK) — Kapolres Karimun AKBP I Made Suka Wijaya menemukan jika dugaan korupsi dana Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Karimun oleh Direktur Utamanya, Firdaus Hamzah dilakukan untuk keperluan pribadi.

Tersangka membelanjakan dana yang diduga dikorupsi untuk membeli mobil, perjalanan dinas dan pengobatan.

"Berdasarkan audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kepri terjadi kerugian negara sebesar Rp1,68 miliar," katanya.

Harusnya kata Made, dana yang dihasilkan dari pelabuhan disetorkan kepada Pemkab Karimun, namun itu tidak dilakukan.

Hal itu sudah berlangsung sejak 2009 hingga 2015.

Pendapatan BUP itu sendiri papar Madee paling banyak berasal dari pas pelabuhan. Pas pelabuhan itu ada presentasi bagi hasil antara BUP dengan Pemkab Karimun.

"BUP Karimun merupakan Badan Usaha Milik Daerah atau milik Pemerintah Daerah Karimun.

Nah, pendapatan dari BUP itu harus disetorkan kepa-

da Pemkab Karimun. Namun, dalam kenyataannya tersangka tidak menyetorkan. Dari hasil temuan penyidik dan BPKP, dana yang tidak disetorkan itu sebesar Rp1,68 miliar," jelasnya.

Made menyebut, berdasarkan penyidikan tersangka tidak sendirian dalam menggunakan pendapatan BUP itu. Dana tersebut juga mengalir ke pihak lain.

"Masih ada pihak-pihak lain yang ikut terlibat dalam kasus ini. Namun, belum bisa kami beberkan sekarang. Untuk mengung-

kap siapa orangnya, kami harus melakukan gelar perkara lagi. Sebenarnya, gelar perkara sudah dilakukan pada minggu lalu, namun ada beberapa hal yang masih kami lengkapi untuk menetapkan tersangka baru," terang Made.

Hingga kemarin, Made masih belum mau menjelaskan siapa calon tersangka yang dia maksud.

Apakah dari jajaran direksi, komisaris atau Badan Pengawas BUP Karimun.

Hanya saja, Made menyebut kalau calon tersangka yang baru itu lebih dari satu orang. "Tersangkanya

yang baru itu satu atau dua orang. Siapa orangnya belum bisa saya ungkap," tuturnya lagi.

Made berjanji, setelah pihaknya melakukan gelar perkara lagi untuk penetapan tersangka baru itu, maka dia akan mengumumkan tersangka tersebut ke media. Gelar perkara menurutnya akan dilakukan pada minggu ini.

"Dalam minggu ini, kami akan gelar perkara, paling lambat minggu depan.

Jika sudah, maka pasti akan kami umumkan tersangka itu," pungkasnya. (ham)

LMB Karimun Bantu Rehabilitasi Rumah Warga KETUA DPD Laskar Melayu Bersatu (LMB) Karimun Datok Panglima Azman Zainal (kiri) bersama Umi dan anakanaknya meninjau rumah Umi yang sedang dibangun.

ANTARA

KARIMUN (HK) — Laskar Melayu Bersatu (LMB) Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau melakukan kegiatan sosial dengan membantu merehabilitasi rumah warga tidak mampu di Kelurahan Baran Timur, Kecamatan Meral.

"Ini rumah kesembilan yang kami bantu sebagai bentuk kepedulian kami terhadap warga yang tidak mampu," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Laskar Melayu Ber-

satu (LMB) Karimun Datuk Panglima Azman Zainal di Tanjung Balai Karimun, Minggu.

Azman Zainal membantu pengadaan material rumah Umi, seorang janda beranak empat yang sehari-hari berprofesi sebagai pemulung, antara lain batako sebanyak 1.000 keping, beberapa sak semen, pasir dan material lainnya.

"Bantuan itu tidak seberapa. Nanti kita tambah lagi sampai bangunannya sele-

sai," katanya.

Dia mengaku prihatin dengan banyaknya rumah warga tidak mampu yang tidak layak huni, dan belum tersentuh program rehabilitasi rumah tidak layak huni yang dicanangkan pemerintah daerah beberapa tahun lalu.

Menurut dia, pemerintah daerah seharusnya mengevaluasi syarat-syarat rehabilitasi rumah tidak layak huni, seperti surat tanah yang sebagian besar tidak dimiliki

warga tidak mampu.

"Jangankan untuk mengurus surat tanah, untuk makan saja mereka kesulitan. Kami dari LMB merasa terpanggil meski kemampuan kami cukup terbatas," katanya.

Sementara itu, Umi mengaku sangat berterima kasih dengan kepedulian LMB yang membantu melanjutkan pembangunan rumahnya yang terbengkalai karena tidak punya biaya untuk membeli material bangunan.

Umi membangun sebuah rumah dengan luas 4x6 meter di RT 4/ RW 4 Kelurahan Baran Timur, Kecamatan Meral. Rumah yang dia bangun baru berupa tiang-tiang di atas pondasi.

"Anak-anak saya sudah sekolah, bahkan dua orang yang sekolah di SMPN 1 Tebing dan SDN 008 Meral meraih juara di kelasnya. Saya tidak bisa melanjutkan pembangunan rumah karena mengutamakan biaya sekolah anak-anak, saya ingin mere-

ka semua bersekolah dan meraih prestasi," ujarnya.

Sehari-hari, sejak suaminya meninggal, dia mengaku mengumpulkan barangbarang bekas dengan sepeda ontel miliknya. Uang hasil penjualan barang-barang bekas tersebut dia kumpulkan untuk biaya sehari-hari dan biaya sekolah anak-anaknya.

"Sebagian saya simpan untuk melanjutkan pembangunan rumah, tapi sampai sekarang uang yang saya kumpulkan hanya cukup untuk makan dan biaya sekolah anak-anak," ucapnya.

Dia mengatakan, kepedulian sosial yang ditunjukkan Ketua DPD LMB Karimun tersebut, patut dihargai sebagai sebuah sikap dermawan dan solidaritas membantu warga yang kurang beruntung.

"Kalaulah ada banyak orang seperti dia, saya yakin orang-orang yang kurang beruntung bisa terbantu ketika dihadapkan dengan kesulitan hidup," katanya. (ant)

BBU Mandah Panen Udang Windu KUNDUR (HK) — Sebanyak 100 Kilogram udang windu berhasil dipanen oleh petambak udang di Pulau Mandah Kecamatan Ungar yang tergabung didalam Balai Benih Udang (BBU) Mandah.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kelautan dan Perikanan Kundur, Saharuddin, S.Pi mengatakan, panen udang jenis windu

Putu Bayu Pati

"Kita targetkan dari PBB untuk tahun 2016 ini mencapai Rp5 Miliar, capaian tahun 2014 Rp4,7 miliar dari yang ditargetkan Rp5 miliar," jelasnya.

tempat pembayaran, seperti di Buru, Belat dan lainnya sehingga kita akan turun untuk memudahkan masyarakat pulau membayar PBB," katanya.

Sementara Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, perlu kerjasama yang baik antara masyarakat dengan pemerintah sehingga target dari PBB akan tercapai.

Yang tentunya menjadi pundi dari Pemkab Karimun untuk menambah pendapatan.

"Seperti disampaikan Kadispenda bahwa potensi PBB cukup besar, maka dari itu saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk dapat bekerjasama dalam penyetoran PBB ini.

Apa lagi seiring bertambahnya jumlah penduduk tentu angka ini akan semakin naik," kata Rafiq. ***

di Pulau Mandah merupakan hasil yang sangat luar biasa.

Tentunya ini merupakan upaya upaya memberikan motivasi kepada para petambak di wilayah kerja UPTD Kelautan dan Perikanan Kecamatan Kundur.

"Ujicoba pemeliharaan udang windu di BBU Mandah ini dimaksudkan untuk memberikan contoh sekali-

gus untuk memotivasi masyarakat yang berminat melakukan usaha budidaya udang ditambak yang ada di wilayah kerja UPTD Kecamatan Kundur," kemarin.

Dikatakan Saharuddin, panen yang telah dilakukan beberapa hari lalu itu merupakan jenis udang windu yang bibitnya telah ditebar sejak awal Januari 2016.

"Untuk ujicoba kali ini kami tebar sebanyak 30.000 bibit udang (benur) dengan hasil panen sekitar 100 kilogram. Dengan potensi areal tambak yang cukup luas di PulauKundur ini saya merasa perlu adanya langkahlangkah kongkrit agar usaha budidaya udang bisa menjadi salah satu andalan untuk meningkatkan perekonomi-

an masyarakat pesisir," katanya.

Saharuddin mengharapkan agar para petambak udang juga dapat lebih meningkatkan kretifiasnya serta lebih giat lagi melaksanakan usaha tambak udang, sehingga akan dapat lebih memacu semangat dalam meningkatkan hasil panen. (gan)

Editor: Andi, Layouter : Novrizal

12

anambas

Rabu, 23 Maret 2016

Pemkab Siap Dana Rp171 M Untuk Lelang Proyek ANAMBAS (HK) — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas menyiapkan dana sebesar Rp171 miliar untuk melelang 134 Paket proyek pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Murni tahun 2016.

Yudi Liputan Anambas Azwandi, Kepala Bagian Pembangunan Sekdakab KKA mengatakan untuk APBD murni tahun anggaran 2016, terdapat 134 paket.

Keseluruhan paket ini, terdiri dari 72 paket dari DAK, 34 paket dari APBD, 24 paket untuk Pengentasan Kemiskinan (Taskin) serta empat paket untuk bantuan keuangan Bandara Letung.

"Total 134 paket ini, belum dikurangi dengan Taskin, mengingat kondisi keuangan Provinsi yang saat ini masih menunggu kepastian," kata Azwandi, Selasa (22/3).

Azwandi mengatakan pihak kontraktor untuk saat ini tidak perlu khwatir untuk ikut lelang dan menjadi pemenang, karena pemerintah sangat berhatihati serta melelang proyek yang dananya tersedia dan pasti dibayarkan.

"Untuk tahun ini concern bupati dan wakil tidak ada lagi hutang proyek kepada pihak ke III," jelasnya.

Azwandi mengungkapkan, bupati sudah menegaskan agar proyek yang bersumber dari DAK, khususnya yang ada di SKPD untuk jangan diragukan karena mayoritas bersumber dari DAK. Selain itu juga proyek tahun tunggal yang besarbesar seperti kantor bupati dapat dilaksanakan.

"Namun untuk yang PL (Penunjukkan Langsung,red) yang hari ini belum ada kepastian, karena, untuk proyek PL kebanyakan bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH)," bebernya.

Bahkan ungkap Azwandi, bupati telah menegaskan paling lambat akhir Maret ini SKPD menyerahkan dokumen ke ULP untuk dilelang.

"Mereka pun menjamin setelah rapat itu. Hanya saja, sampai saat ini yang terealisasi baru Pekerjaan Umum (PU)," terangnya.

Dinas Perkerjaan Umum saat ini telah menyerahkan sebanyak 12 paket proyek untuk dilelang. Mayoritas paket ini bersumber dari DAK seperti jalan di Rewak Pulau Jemaja, Rintis-Air Bini, serta jalan ke Arung Hijau.

Proyek tersebut merupakan proyek tahun 2016 untuk melanjutkan multiyears yang belum selesai.

"Totalnya ada 12 paket baru. Enam fisik, enam pengawasan. Sebelumnya kan ada empat paket di Dishub, DAK juga seperti di Siantan Tengah yakni jembatan penghubung. Sehingga, totalnya ada 16 paket," paparnya.

Ia mengatakan, memang yang sudah naik ke sistem ada empat paket. Sementa-

YUDI/HALUAN KEPRI

LAKUKAN SIDAK — Sejumlah Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas didampingi sejumlah sekretariat dewan melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) proyek pengerjaan jalan yang merupakan salah satu proyek multiyears. ra, sisanya masih dirapikan oleh Kelompok Kerja (Pokja).

SPT nya sudah diterbitkan, tinggal pokja menaikkan di

sistem. Paling lama lima hari prosesnya.***

Nasib Nelayan Budidaya Mulai Temui Titik Terang Dua Pasang Pelajar Dijaring Satpol PP ANAMBAS (HK) — Walaupun belum mendapatkan kepastian pencabutan izin Surat Edaran Menteri nomor 721/DPB/PB.510.S4/II/2016, tentang penghentian operasional bagi kapal pengangkut ikan hasil pembudidayaan berbendera asing (SIKPI-A).

Namun pertemuan tertutup antara delegasi Anambas yang dipimpin langsung oleh Bupati KKA Abdul Haris,SH dan Wakil Bupati, Wan Zuhendra akhirnya nasib masyarakat Anambas mulai menemui titik terang.

Dalam pertemuan tersebut pihak Anambas mempertanyakan solusi akan diambil dalam waktu dekat mengingat banyak keluhan aduan tentang nasib nelayan.

"Intinya sebelum pertemuan berlangsung besok (23/ 3) kita bertemu orang nomor dua di KKP, yakni Syarif Wijaya," demikian disampaikan Yulius yang tergabung dalam rombongan kepada Haluan Kepri melalui telephon

genggam, Selasa (22/3).

Dijadwalkan ungkap Yulius, pihaknya akan melaksanakan pertemuan dengan Dirjen Budidaya dan Dirjen Tangkap di Kementrian KKP. Saat sampai pada Senin (21/3) agenda kami diperkenankan bertemu di ruang Sekjen membicarakan surat edaran itu, lalu Sekjen (Syarif Wiajaya red) menyampaikan, sebenarnya permasalahan mengapa SIKPI-A karena dibagian Timor sana seperti Timika Papua banyak kapal berbendera asing yang membawa barangbarang makanan contohnya buah, beras yang berasal dari negara pengangkut ikan lainnya.

"Kapal kapal tersebut tidak lewati kepabeanan bercukai, untuk Anambas sendiri rencana akan diadakan pelabuhan cekpoint, khusus kapal yang masuk dari Hongkong terlebih

dahulu harus sandar di pelabuhan cek point.

Lebih jauh Politisi Partai Gerindra itu mengatakan, pada intinya Anambas akan ikuti aturan yang ada, kapal Hongkong yang dulu singgah di tempat kecil akan ikut aturan, mengingat Hongkong merupakan pasar ikan. Ya Ambil solusi terbaiklah. Kita akan ikuti aturan yang ada yang dibuat oleh KKP sendiri. Dalam waktu dekat kapal bisa masuk terpenting ekonomi masyarakat membaik.

Yunizar, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan dalam Rilisnya menyampaikan kehadiran delegasi dari Anambas disambut dengan baik.

"Pertemuan dipimpin langsung oleh bupati, sekitar pukul empat hingga lima sore. Prinsipnya mereka menampung aspirasi yang kami sampaikan.

Mereka juga berkomitmen

untuk membicarakan dengan ibu Menteri Kelautan Perikanan," kata Yunizar.

Dalam pertemuan terbatas tersebut ungkap pria yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Dinas ESDM itu, bupati sempat menyampaikan beberapa hal, mulai dari kondisi, potensi sampai masalah di Anambas. Tidak hanya itu, Haris beserta tim diketahui meminta perhatian oleh pemerintah pusat terutama masalah Surat Edaran (SE) Dirjen Budidaya terbaru, menyangkut larangan kapal berbendera asing.

Ini disampaikan karena ekspor ikan ke Hongkong/Cina merupakan mata rantai kehidupan nelayan di Anambas, mulai nelayan yang menangkap bibit di alam, pengumpul, kemudian nelayan bagan yang menjual hasil tangkapan ikan rucah (ikan-ikan potong kecil,red) untuk pakan ikan budidaya.(yud)

ANAMBAS (HK) — Lagi dua pasang remaja terjaring razia yang intensif yang dilaksanakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), (20/3) Silam. Bukan hanya itu, empat anak SMU dan SMP yang sedang nongkrong juga diamakn Satpol PP. Belum lama ini Satpol juga menangkap pelajar yang sedang mabuk obat batuk di daerah Tanjung Momong.

"Razia kemaren kita menangkap dua pasang remaja dibeda lokasi yang pertama di tanjung Momong yang ke dua di Jalan SP, kemudai pelajar yang sedang nongkrong di SP,"kata Hamka Lubis Plt Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja, Selasa (22/30).

Penangkapan tersebut ungkap Hamka sekitar Pukul 23.00 Malam, Apalagi sesuai dengan Peraturan Bupati nomor 2 tahun 2011 jam malam pelajar terse-

but antara Pukul 19.00WIB sampai dengan 21.00 WIB. "Mereka yang ditangkap itu pelajar dari SMU 1 Siantan, dan setelah ditangkap langsung dipanggil orang tuanya untuk menjemput jika tidak maka wali yang bertanggung jawab yang diminta datang. Dari beberapa kali razia mereka yang sering santai dan pacaran di hutan tampaknya sudah tidak ada lagi," terangnya.

Lebih jauh Hamka mengaku minimnya Razia pada tahun 2015 silam menyebabkan angka kehamilan Pelajar tinggi, dari informasi yang didapatkan setidaknya 5 Pelajar terpaksa mengubur jauh-jauh masa depannya karena hamil.

"Memang data ini belum valid namun sumber informasi yang didapatkan itu benar," sesalnya.

Kegiatan yang dilaksanakan ini Lanjut Hamka, mendapatkan apresiasi dari pihak orang tua maupun di-

nas Pendidikan KKA, karena merasa terbantu untuk melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya.

"Razia ini juga akan memberikan efek jera bagi bagi pelajar tersebut, dan tidak mengulangi perbuatan yang akhirnya merugikan dirinya sendiri," bebernya.

Bahkan Hamka berjanji akan meningkatkan volume Razia menjelang Ujian Nasional (UN) yang akan dilaksanakan bulan April mendatang. Hal ini agar para pelajar fokus dalam belajar sehingga dapat lulus 100 persen.

"Dinas Pendidikan sangat apresiasi dan merespon dan meminta kegiatan ini terus dilaksanakan secara kontinyu," jelasnya.

Dalam razia tambah Hamka, pihaknya tidak menemui kendala dilapangan. Satpol PP sebagai Penegak perda dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan maksimal.(yud)

Editor: Nico, Layout: Hestu P

13

natuna

Rabu, 23 Maret 2016

24 Jam Terjebak Api di Semala NATUNA (HK) — Cartisah (52), warga RT 02 RW 02 Desa Sedarat Baru, Kecamatan Bunguran Barat terjebak api selama 24 jam di dalam hutan Semala, Senin (21/3).

Ia terjebak dalam hutan karena asap tebal api yang melanda hutan tersebut.

Faturahman Liputan Ranai Kepala Desa Sedarat Baru, Gunawan menuturkan, korban pulang dengan sendirinya, Selasa (22/3) sekitar pukul 09.30 WIB. Padahal sebelumnya seluruh warga desa, Senin (21/ 3) hingga pukul 03.00 WIB melakukan pencarian kedalam hutan, namun korban

tidak berhasil ditemukan.

"Kami kira korban gak bakal ketemu. Soalnya, Senin malam saya dan warga melakukan pencarian ke dalam hutan, tetapi tidak berhasil ketemu, beruntung korban pulang sendiri," kata Gunawan kepada media, Selasa (22/3).

Dikatakannya, korban pulang dalam kondisi lemah dan pucat, sebab selama 24 jam tidak menda-

pat asupan makanan. Disamping itu, korban juga kelelahan mencari jalan keluar. "Korban lemah, soalnya gak ada makan apa-apa, kalau minum masih bisa memanfaatkan air sungai. Disamping itu, korban juga tidak bawa senter sehingga sulit mencari jalan keluar saat malam hari," ungkapnya.

Terkait kejadian ini, lanjut Gunawan, dirinya sempat menghubungi pihak Basarnas Natuna untuk membantu melakukan pencarian. Sebab keterbatasan peralatan membuat warga tidak bisa melakukan pencarian lebih jauh kedalam hutan. "Kami sempat menghubungi pihak Basarnas, tetapi pas

mereka datang, korban keluar dari hutan," paparnya.

Terpisah, Kepala Pos Basarnas Natuna, Budiman membenarkan bahwa salah satu warga desa Sedarat Baru hilang tersesat didalam hutan. "Benar, tetapi korban sudah ditemukan," katanya via telepon Budiman berharap, dengan kondisi saat ini, agar warga tidak masuk kedalam hutan sendirian apalagi tidak membawa peralatan lengkap seperti kompas dan penerangan.

"Kalau bisa bawa kompas dan alat komunikasi. Karena kalau masuk hutan tanpa alat bantu, kita akan sulit menemukan jalan keluar," tutupnya.***

Disperindag Kembangkan Industri Kecil

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

KEPADATAN di pelabuhan Penagi saat kapal penumpang bersandar. Mengatasi hal ini, pemerintah akan revitalisasi pelabuhan dimaksud.

NATUNA (HK)— Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Natuna berupaya pengembangan industri kecil dan menengah agar dapat bersaing di pasaran global mendapat perhatian dari pemerintah pusat.

Kepala Disperindag Natuna, Chaidir mengatakan saat ini pihak disprindag sedang melakukan survey di Serantas, Kecamatan Pulau Tiga. Pemantauan ini untuk dibangun kawasan peruntukan in-

dustri berbasis perikanan berupa kawasan industri pengolahan hasil laut.

"Kita sedang melalukan survey tempat untuk pembangunan kawasan industri pengolahan hasil laut atau pengembangan industri kecil menengah (IKM). Industri tersebut akan dibangun di Desa Serantas sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)," kata Chaidir saat ditemui di Pelabuhan Selat Lampa, Kecamatan Pulau

Tiga, Jumat (18/3) lalu.

Lanjut Chaidir, mengingat potensi perikanan Natuna yang cukup baik, dapat dikembangkan industri perikanan dan kelautan yang akan mengolah hasil-hasil perikanan dan kelautan untuk meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat setempat.

"Industri perikanan dan kelautan sangat penting artinya, mengingat dalam rangka pembangunan ekonomi yang berkelanjut, setelah produksi LGN menurun, dapat diharapkan industri ini akan terus mampu meningkatkan pendapatan masyarakat," Jelasnya.

Menurut Chaidir, pengembangan sektor perikanan perlu mendapat dukungan armada kapal pencari ikan yang memadai.

"Hal paling utama untuk meningkatkan sektor perikanan adalah kapal pencari ikan yang memadai, dimana dengan kapal yang memadai bisa mendukung pengembangan sektor perikanan di Natuna sehingga dapat dikembangkan industri pengolahan perikanan untuk meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat nelayan, disambing itu pula lanjut Chaidir, pengembangan industri perkapalan yang bisa menghasilkan kapalkapal dalam penyediaan fasilitas perbaikan kapal nelayan dalam berbagai ukuran.

Chaidir berharap pengembangan ekonomi diwilayah tersebut bisa berorientasi ekspor dan untuk dikonsumsi secara lokal serta mampu bersaing dengan produk-produk dari luar negeri. (mam)

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

WARGA MEMADAMKAN — api pada kebakaran lahan di hutan Semala Kecamatan Bunguran Barat. Mereka juga berupa mencari seorang warga yang disangka hilang.

Pemerintah Akan Revitalisasi Pelabuhan Penagi NATUNA (HK) — Sekretaris Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Natuna, Amin mengatakan sebagian fokus pemerintah tahun ini mengarah ke revitalisasi Pelabuhan Pengai, Ranai sehingga pelabuhan tersebut bisa dioftimalkan oleh masyarakat dan pengusaha.

Dijelaskannya, dalam upaya ini pemerintah akan menyambungkan Pelabuhan Penagi ke arah Pelantar Kampung Penagi yang berjarak sekitar 100 meter.

"Salah satu fokus kita tahun ini memproses terealisasinya penyambungan pelabuhan penagi dan kampun Penagi itu. Kita akan bangun pelantar sekitar 100 meter sehingga pelabuhan ini tersambung dengan pelantar kayu yang ada di Penagi," terang Amin di kantornya beberapa waktu lalu.

Upaya ini dilakukan untuk efektifitas pelayanan mayarakat di pelabuhan karena dengan tersambungnya pelabuhan dengan pelantar penagi masyarakat yang hendak bepergian bisa mengunakan dua jalur menuju pelabuhan yakni melalui jalan kantor Dishubkominfo dan jalan di perkampungan Penagi.

Selain itu, pada pelantar yang akan dibangun ter-

sebut nelayan bisa bersandar di sekitar pelabuhan tanpa perlu jauh-jauh sehingga dapat mengurangi penumpukan kapal di pelabuhan.

"Manfaatnya banyak sekali, di antarnya jalur lalu lintas masyarakat akan semakin nyaman karena mereka juga bisa menggunakan jalan kampun Penagi. Kemudian nelayan kita juga bisa sandar di sambungan itu nanti," paparnya.

Selain manfaat di atas, upaya revitalisasi pelabuhan itu juga dibangun diharapkan dapat mensuport pelabuhan Ron On Ron Of (Roro) yang dicanangkan pemerintah.

"Pelantar ini juga nanti bisa menjadi suport pelabuhan Roro, karena nanti masyarakat pulau akan terkumpul di pelabuhan ini jika hendak berpergian ke luar daerah sesui jurusa kapal Roro," ungkapnya. (fat)

Editor : Eddy, Layout : Afri

CMYK

14

lingga

Rabu, 23 Maret 2016

Terkait Perpindahan 20 PNS ke Daerah Lain

Syamsudi Bantah Pungut Rp30 Juta LINGGA (HK) — Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lingga, Syamsudi membantah keras bila dirinya telah meminta pungutan Rp30 juta untuk perpindahan 20 PNS ke daerah lain.

Jefriadi Liputan Lingga Syamsudi dituding ikut serta melancarkan perpindahnya 20 pegawai PNS pada masa pejabat Bupati Lingga Edi Irawan, saat itu kondisi keungan Kabupaten Lingga sedang mengalami devisit dan kekurangan PNS. Ke 20 pegawai ini masuk PNS di Lingga hanya dijadikan batu loncatan, karena di Lingga cukup mudah disebabkan lemahnya pengawasan daerah termasuk peran DPRD Lingga. Belum lagi soal dugaan grativikasi menjadi pegawai di pasang tarif yang tinggi. Termasuk setoran Rp30 juta untuk satu kepala PNS yang mau direkomendasikan pindah.

Sejak 12 tahun terakhir ratusan pegawai telah

mendapat pindah dan mutasi keluar daerah. Sebelum pendaftaran dan penerimaan secara online berskala nasional berlaku, menjadi PNS di Lingga cukup mudah. Lewat kebijakan pemkab, PNS dari dalam dan luar daerah berbondong-bondong masuk ke Lingga.

"Saya tidak pernah menerima atau meminta uang itu. Kalau diluar BKD saya tidak tahu," bantah Syamsudi, Selasa (22/3), Secara tegas, ia katakan pihaknya (red BKD) tidak pernah memasang tarif tersebut. Namun diluar itu, entah ada para calo dibelakangnya memasang tarif perpindahnya PNS. "Sekali lagi saya tekankan tidak tahu urusan itu," katanya berulang laki.

Namun terkait adanya 20 PNS yang pindah, dibenarkan Syamsudi. Pihakn-

ya mendapat rekomendasi langsung dari masing-masing kepala dinas terkait.

"Rata-rata 5 tahun dan di bawah masa kerjanya di Lingga. Kebijakannya, pimpinanlah, saya hanya mengikuti atasan. Dari pihak kami (red BKD) telah juga melakukan telaah, tidak ada satupun yang bisa pindah dan kami sampaikan langsung ke pimpinan agar tidak terjadi persoalan dibelakang hari," jelas Syamsudi.

Pertimbangan yang disampaikan Syamsudi, mengingat kabupaten Lingga masih sangat membutuhkan PNS. Kabupaten Lingga katanya masih kekurangan 700 orang PNS dan masih banyak kekosongan jabatan. "Kita masih kurang 700 PNS. Sebenarnya, tidak ada yang bisa pindah," sambungnya lagi.

Karena masih ada pimpinan diatasnya, Syamsudi mengaku tidak bisa berbuat banyak.

"Itu hak dan kewenangan adalah milik pimpinan, mana bisa saya memindahkan PNS kalau tidak ada rekomondasi dari pimpinannya,"tuturnya. ***

Bupati Minta DK Selesaikan Kisruh Tambang LINGGA (HK) — Bupati Lingga Alias Wello, meminta Plt kepala Dinas Pertambangan dan Energi (DPE) Kabupaten Lingga Dewi Kartika menyelesaikan gejolak dan kisruh terkait pertambangan di Lingga. Hal ini juga terkait penerbitan dan perpanjangan 23 Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang telah ditebitkan sebelumnya.

Dalam kegiatan evaluasinya 100 kerja, dan setelah mendapat laporan penerbitan IUP, Alias Wello memberi kesempatan kepada Dewi menyelesaikan

persoalan agar persoalan ini tidak berlarut-larut.

"Ini menyangkut nama baik kabupaten Lingga.

Saya siap mendampingi.

Semua masalah kabupaten, adalah masalah kita bersama. Tolong bu Dewi bagaimana caranya selesaikan persoalan ini," papar Alias Wello baru-baru ini.

Dimasa kepemimpinannya, Alias Wello selalu tekankan kepada jajaran pemerintah dan pemangku jabatan untuk bekerja profesional. Karena soal penerbintan mau-

pun rekomendasi perpanjangan IUP merupakan wewenang Provinsi Kepri.

Untuk itu sambung Alias Wello, pemangku jabatan jangan berani-berani mengambil resiko berlebihan. Meski sekalipun mendapat tekanan, tidak perlu dilakukan.

"Persoalan ini kita luruskan sama-sama. Baik dari kita yang mengeluarkan izin maupun pihak pengusaha yang mendapat izinnya. Kedepan, kita harus bersama-sama untuk berjalan lebih baik," imbuhnya. (put)

LINGGA (HK) — Jajaran Satnarkoba Polres Lingga membekuk gembong besar pengedar narkoba asal Pancur, Kabupaten Lingga.

Tersangka bernama Apiau yang selama ini menjadi terget kepolisian Resort Lingga berhasil diamankan di Tanjungpinang, Senin (21/3) lalu. Pelaku selama ini terkenal licin sehingga u n t u k membe-

kuknya polisi melakukan pengintaian sejak lama sebelum dilakukan penangkapan.

Kabar tertangkapnya bandar besar narkoba jenis Sabu-sabu ini dibenarkan Kapolres Lingga AKBP Surisman kepada Haluan kepri, Selasa (22/03).

"Ada, saat ini masih pengembangan, nanti koordinasi dengan Kasat Narkoba ," ujarnya sambil menambahkan bahwa ada barang bukti narkoba yang diamankan.

Informasi dilapangan dari pengakuan sejumlah porter pengangkut barang di Pelabuhan Jagoh mengatakan, setibanya di Pelabuhan Jagoh Dabosingkep Apiau digelandang ke Lingga dari Tanjungpinang dengan tangan di borgol. "Saya lihat tangan orang itu diborgol, dan setelah turun dari kapal masuk ke dalam ruang tunggu," kata salah seorang porter yang dimintai keterangan, Selasa (22/3) pagi.

Informasi yang beredar

saat diamankan tersangka Apiu serta setengah kilogram sabu. Apiu juga terkenal sejak lama sebagai pemasok barang haram itu kepada sejumlah pemakai narkoba di Kabupaten Lingga.

Apiu yang menetap di Pancur, Kecamatan Lingga Utara, sudah menjadi target operasi oleh satuan Reserse Narkoba Polres Lingga sejak lama. Namun petualangan Apiu berakhir di Tanjungpinang setelah diamankan oleh polisi Senayang saat sedang bertansaksi narkoba di Tanjungpinang.

Untuk memastikan penangkapan dan kronologis kejadian, Kasat Narkoba Polres Lingga AKP Andi Sutrisno belum memberikan keterangan. Untuk itu ia serahkan sepenuhnya kepada Kapolres Lingga AKBP Surisman. "Bukan wewenang saya, izin dulu dengan Kapolres," kata Andi ketika ditemui di Dabo Singkep.

Sampai berita ini dirilis kasus tersebut masih ditangani Satresnarkoba Polres Lingga, dan masih dalam pengembangan.(jfr)

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI.

TUTUP POPDA — Bupati Lingga Alias Wello dampingi Kadisdikpora Kabupaten Lingga Said Parman, serta anggota DPRD Abdul Gani Atan Leman, menututup resmi kegiatan Popda Lingga ke VI, Senin sore (21/3). Saat itu Alias Wello menyerahkan trophi juara umum Popda Kabupaten Lingga ke-VI kepada salah satu perwakilan dari Kecamatan Singkep.

Popda Lingga ke VI Resmi Ditutup LINGGA (HK) — Bupati Lingga Alias Wello, secara resmi menutup Pekan Olah Raga Daerah (Popda) ke-VI di Kabupaten Lingga. Saat penutupan Alias Wello juga menyerahkan trophi juara umum yang diraih Kecamatan Singkep.

Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disdikpora Lingga Muslim dalam laporannya mengatakan, selama lebih kurang empat hari dari tanggal 17-21 Maret peserta mengikuti Popda Kabupaten Lingga. Dengan perolehan medali yakni, Kecamatan Singkep dengan perolehan 14 emas, Kecamatan Singkep Pesisir 10 emas, Kecamatan Lingga peroleh 7

emas. Berikutnya adalah Kecamatan Senayang dengan perolehan 2 emas, serta kecamatan Lingga Utara 1 emas, kecamatan Lingga Timur 1 emas. Disusul Kecamatan Singkep Selatan peroleh 1 perak, Kecamatan Singkep Barat 5 perak, dan Kecamatan Selayar peroleh dua perunggu.

Dikatakan Muslim, setiap pemenang dan peraih prestasi akan diteruskan ke Popda provinsi Kepri pada April mendatang. Khusus untuk bola berdasarkan hasil seleksi tidak musti yang juara satu tim, termasuk voli dan takraw. Untuk cabang lain, seperti badminton dan atlit, tenis

yang peraih emas langsung dikirim ke Popda tingkat Provinsi.

Sementara Bupati Lingga Alias Wello mengatakan, seluruh peserta baik kepala sekolah, pelatih, oficial dan anak anak peserta Popda yang hadir pada hari ini telah mengikuti perlombaan dengan banyak kenangan. Baik itu kekecewaan yang berakhir dalam bertanding. "Namun duka lara itu pasti dimiliki setiap orang. Bagi anakanak hal ini masa mencari jati diri. Kenyataan dari tim harus bisa menerima kekalahan maupun kemenangan,"ujarnya, Senin (21/3) lalu.

Namun Awe, berpe-

san kepada yang juara satu supaya tidak sok hebat. Karena perjuangan belum berakhir menuju Popda tingkat provinsi. Maka bagi tim yang belum berhasil untuk tidak putus asa, dan terus melakukan instropeksi diri serta banyak berlatih. "Hari ini Popda berakhir. Semoga hikmahnya terjalin hubungan silaturahim sesama oficial, pelatih se- kabupaten Lingga maupun antar pelajar. Khusus oficial tetap menjaga nilai sportifitas,"ujarnya sembari disambut tepuk tangan seluruh peserta Popda yang berbaris dilapangan Sultan Mahmud Riayat Syah Daik Lingga. (put)

Dana CSR Pendidikan dari Pertambangan Polres Bekuk Bandar Narkoba Masuk ke Rekening Pribadi

Apiau Bandar Narkoba

LINGGA (HK) — Dana Corporate Social Responsibility (CSR) pendidikan dari sektor pertambangan berasal dari ekspor bahan tambang, diduga selama ini masuk pada rekening pribadi milih salah satu Pegawai di Dinas Pertambangan dan Energi (DPE) Kabupaten Lingga. Hal ini terungkap berdasarkan hasil temuan dari data yang diperoleh Haluan Kepri di lapangan.

Dana CSR tersebut oleh perusahaan tambang yang beroperasi di Kabupaten Lingga telah disetor melalui Bank swasta yang berada di Kota Tanjung pinang, selanjutnya di transfer kepada rekening pribadi pegawai DPE berinisial SA pada bank swasta di Dabosingkep.

"Jadi jumlah dana pendidikan itu dihitung Rp500 rupiah perton, dan di setorkan pada bulan Januari 2013 lalu," ujar salah satu sumber yang minta namanya dirahasiakan.

JEFRI/HALUAN KEPRI

REKENING Koran dari bank merupakan salah satu bukti setoran dana dari perusahaan ke rekening pribadi SA. Namun saldo terakhir di bank tersebut di nolkan, karena sudah di tarik pihak SA sebesar Rp1 miliyar.

Dari informasi diperoleh, bahwa dana Pendidikan yang disimpan di bank swasta tersebut ternyata sudah habis di kuras. Dan terakhir SA mencaorkan dana sebesar Rp1 milyar.

"Ketahuannya setelah Kadistamben minta sisa dana Rp1 milyar itu dicairkan. Namun saat ke bank, malah sudah dicairkan kemaren oleh stafnya berinisial SA sebesar Rp1 milyar,"ungkap sumber terse-

CMYK

but.

Saat dikomkomirmasikan kepada Plt Kadistamben Dewi Kartika, hingga berita ini diturunkan belum ada jawaban. Namun salah satu staf di Kantor Distamben yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, bahwa Kepala Distamben sendiri sangat jarang datang ke kantor. Menurut salah satu staf Distamben, bahwa Kadistamben sendiri pernah

mengaku ingin pindah tugas ke Kota Tanjungpinang. "Ibu itu jarang ngantor, bahkan keberadaannya dimana kami juga tidak tahu. Terakhir saya ketemu waktu sertijab, setelah itu sudah jarang terlihat," ungkap sumber tersebut.

Sementara itu Bupati Lingga Alias Wello saat pertemuan dengan ormas dan kontraktor lokal, menyampaikan bahwa permintaan kepada Distamben ingin pindah sudah pernah disampaikan langsung kepadanya. Namun sebagai seorang Bupati dirinya sangat tidak setuju dengan hal tersebut, karna dirinya bertekad untuk mempertahankan pegawai yang memiliki potensi. "Ibu Dewi pernah minta pindah, tapi selama ini banyak permasalahan yang belum beliau selesaikan di Distamben. Kita berharap beliau masih tetap menjadi kepala SKPD, karna ada beberapa pekerjaan yang membutuhkan beliau," ungkapnya. (jfr)

Editor: Arment Aditya, Layout: Mario

15

Rabu, 23 Maret 2016

iklan

16

Rabu, 23 Maret 2016

iklan

CMYK

17

Rabu, 23 Maret 2016

Wujudkan Rangkaian Pulau dengan Listrik Gubernur-PLN Kembali Bahas Listrik

TANJUNGPINANG (HK)- wujud keseriusan Gubernur Kepri, HM Sani dalam membenahi kelistrikan di Provinsi Kepri, yakni ingin merangkai pulau dengan listrik. pulau-pulau terluar, sepSani juga tidak hanya berfokus di pulau-pulau besar dengan jumlah penduduk yang banyak. Tatapi juga fokus terhadap

erti Pulau Berhala dan sebagainya.

Demikian dipaparkan Sani saat menggelar pertemuan dengan PLN Batam dan Tanjungpi-

nang di Kantor Gubernur Dompak, Tanjungpinang, Selasa (22/3).

"Kalau yang besar-besar sudah lah. Untuk berhala dan pulau-pulau kecil lainnya bagaimana?," tanya Sani kepada pihak PLN pada kesempatan itu.

Pria yang sudah mengabdi selama 50 tahun melayani masyarakat ini, mengaku sering mendapatkan pertanyaan dari masyarakat soal listrik dalam setiap kunjungan ke

pulau-pulau.

Dan hal itu diakuinya belum bisa memberikan jawaban yang pasti jika ditanya soal listrik. Karena hal tersebut merupakan kewenangan PLN. "Tolonglah PLN menjelaskan ini kepada saya.

Sehingga, jika ada masyarakat yang bertanya, saya bisa menjawab," celetuk Sani.

Dari pihak PLN sendiri pada kesempatan itu menyampaikan jika pi-

haknya sedang berusaha untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat di daerah-daerah.

Salah satu upaya yang dilakukan PLN saat ini tidak lain meningkatkan jam hidup listrik. Dimana selama ini listrik hidup hanya 7 jam sehari, ditingkatkan menjadi 14 jam per hari. Dan yang selama ini hidup 14 jam sehari, akan ditingkatkan menjadi 24 jam per hari. (afr/r)

IST

GUBERNUR Kepri HM Sani bersama pihak PLN kembali membahas soal listrik khususnya untuk di wilayah pulau-pulau.

Jumaga Resmi Lantik Asep-Syarifah Pengucapan Sumpah Anggota DPRD Kepri TANJUNGPINANG (HK) — Dua anggota DPRD Kepri Asep Nurdin dari Partai Hanura dan Syarifah Elvizana dari Demokrat resmi menduduki jabatan anggota DPRD Provinsi Kepri 2014-2019 pada pengucapan sumpah jabatan di Kantor DPRD Dompak, Selasa (22/3)

Eva Fransiska Liputan Tanjungpinang Pelantikan tersebut setelah turunnya Surat Keputusan dari Menteri Dalam Negeri tentang pelantikan Pengganti Antar Waktu (PAW) Nomor 161.21-168 tahun 2016 dan Nomor 161.21-169 tahun 2016 pada Selasa (8/3) lalu.

Kedua angota DPRD yang dilantik tersebut mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak SH yang disaksikan langsung Wakil Gubernur Kepri, Nur-

din Basirun dan seluruh tamu undangan yang hadir.

Dalam sambutannya, Jumaga mengatakan sejak terjadinya kekosongan dua kursi di DPRD Kepri yang dikarenakan kedua anggota DPRD sebelumnya yakni saudara Apri Sudjadi dari Partai Demokrat dan Harlianto dari Partai Hanura mengundurkan diri untuk mencalonkan sebagai kepala daerah, pihaknya telah meminta penetapan PAW pengganti dari DPC masing-masing partai bersangkutan.

"Terpilihlah kedua PAW ini. Selanjutnya ked-

ua nama PAW ini dikirim melalui surat ke Kemendagri untuk mendapatkan SK yang ditandatangani Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumbolo, setelah proses yang panjang sampai hari ini," ujar Jumaga.

Untuk itulah, Jumaga mengharapkan agar setelah pelantikan ini kedua PAW dapat bertugas dengan baik.

"Jalankanlah tugas-tugas yang dibebankan sebagai wakil rakyat sesuai aturan dan perundang undangan. Bekerjalah dengan baik itu intinya," tegas Jumaga.

Setelah pelantikan ini, Jumaga menyampaikan kedua PAW ini dapat langsung bekerja ke komisinya masing-masing.

Asep Nurdin (Hanura) ditempatkan di Komisi III menggantikan posisi anggota DPRD Harlianto. Sementara Syarifah El'fizana (Demokrat) berada di Komisi IV DPRD Kepri.***

Zulpenedi-Ahmad Syafi'i Disidang Korupsi Proyek Kantor Camat Bukit Bestari TANJUNGPINANG (HK) — Dua terdakwa korupsi proyek Kantor Camat Bukit Bestari senilai Rp406 juta dari APBD Tanjungpinang tahun 2014 Rp1,52 milliar Zulpenedi, selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) sekaligus merangkap PPK dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tanjungpinang dan Ahmad Syafi'i, Direktur CV Pilar Dua Inti Perkasa sebagai kontraktor pelaksana kegiatan, menjalani sidang perdana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang, Selasa (22/3) Sidang kedua terdakwa berlangsung terpisah, dipimpin majelis hakim Windy Ratna Sari SH didampingi dua majelis hakim ad-hoc Tipikor Tan-

jungpinang, Patan Riadhi SH MH dan Purwaningsing SH MH, secara terpisah, guna membacakan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Rabuli Sanjaya SH dalam ruangan sidang dan majelis hakim yang sama.

Dalam dakwaan JPU menyebutkan, perbuatan terdakwa Zufenedi, selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) sekaligus merangkap PPK dan terdakwa Ahamd Syafi'i selaku pelaksana kegiatan pembangunan gedung Kantor Kecamatan Bukit Bestari (tahap I) di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang, tahun 2014 secara bersamasama pada Januari hingga Desember 2014, bertempat di Kantor Dinas PU

Tanjungpinang, telah melakukan penandatanganan kontrak berdasarkan dokumen pelaksanan pergeseran anggaran (DPPA) sebesar Rp2 miliar, bersumber dana APBD Tanjungpinang.

Kemudian sesuai SK Walikota Tanjungpinang Nomor 458 tahun 2013, tentang penetapan pengguna anggaran tahun 2014 dan ditetapkan Robert Pasaribu sebagai pengguna anggaran (PA) dalam pelaksanaan kegiatan proyek kantor kecamatan tersebut.

Berdasarkan SK Walikota lainnya, menunjuk Zulpenedi sebagai sebagai kuasa pengguna anggaran, selaku PPK pada Dinas PU Tanjungpinang tahun 2014 untuk program peningka-

Zulpenedi-Ahmad

... Hal. 18

Hari Ini, Bupati Karimun Dilantik TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Provinsi Kepulauan Riau H Muhammad

Misni

Sani direncanakan akan melantik Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Karimun H Aunur Rafiq dan Anwar Hasyim, hari ini, Rabu (23/3) di Gedung Daerah Tanjungpinang.

Pelantikan di Gedung Daerah Tanjungpinang ini dijadwalkan pada pukul 10.00 WIB. Demikian dikatakan Kepala Biro Pemerintahan Pemerintah Provinsi Kepri, Misni di Tanjungpinang, Selasa (22/3).

Dikatakan Misni, Pemerintah Provinsi Kepri telah menerima salinan Surat Keputusan (SK) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Karimun pada Senin (21/3) kemarin.

CMYK

"SKnya telah kami terima pada Senin (21/3), dan Insyaallah jika tidak ada perubahan rencananya besok (hari ini-red) dilantik Pak Gubernur," ujar Misni.

Misni juga menambahkan, pelantikan Bupati ini dilaksanakan sendiri dikarenakan untuk beberapa kabupaten lainnya yang juga melaksanakan Pilkada Serentak pada 9 Desember lalu belum berakhir masa jabatannya.

"Pelantikannya sendiri saja, karena kepala daerah beberapa kabupaten Kepri yang melaksanakan Pilkada telah dilantik. Tinggal Kabupaten Natuna yang insyaallah dilantik pada 4 Juni," terang Misni.(cw99)

DOK

KAWASAN TERTIB — Kondisi Jalan Merdeka Tanjungpinang setelah ditetapkan sebagai kawasan tertib lalu lintas masih banyak jumlah pelanggaran terjadi di kawasan tersebut. Terutama di hari-hari libur pegawai, seperti Sabtu dan Minggu.

Lis-Kelompok Tani Kantor KPID Kepri Anyelir Panen Sayuran 8 Tahun Berada di Batam

Harus Pidah ke Tpi TANJUNGPINANG (HK) — Sejumlah dinas dan lembaga ad-hoc daerah (KPU, KPAID, KIP) telah menempati gedung milik Pemprov Kepri di Tanjungpinang sebagai ibu kota Provinsi Kepri. Kondisi itu berbeda dengan lembag adhoc dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kepri yang saat ini masih berkantor di Batam.

“Kita sangat prihatin, karena Kantor KPID Kepri itu masih berada di luar ibu kota, tidak sesuai aturan yang berlaku, dimana setiap kantor komisi di Kepri, seharusnya sudah berada di Ibu Kota Provinsi," ungkap Komisioner Bidan Kelembagaan KPID Kepri, James Papilaya SH kepada Haluan Kepri, Selasa (22/3).

Menurut James, selama tiga periode (sekitar 8 tahun) keberadaan KPID Kepri terbentuk, sudah layak untuk berkantor di Tanjungpinang sebagai Ibu Kota Provinsi "Padahal pihak Provinsi melalui Kominfo Kepri jauh hari sebelumnya sudah memerintahkan agar KPID pindah ke Tanjungpinang, namun faktanya sampai sekarang belum juga pindah dan masih tetap berada di Batam," kata James.

Disampaikan, keberadaan Kantor KPID itu sendiri di Batam, masih menempati gedung lama Imigrasi Riau, dengan kondisi yang selalu direhap,

tanpa adanya gedung permanen diperuntukan bagi KPID itu sendiri.

"Gedung Kantor KPID Kepri saat ini masih milik instansi lain, dan kita hanya sekedar menempati gedung lama itu saja yang serah terimanya sampai sekarang kita belum tau lagi," ucap James.

James juga menilai, keberadaan Kantor KPID Kepri di Batam tersebut seolah-olah terhindar dari pengawasan pihak Pemerintah Provinsi Kepri sendiri.

"Kita juga berharap ada perhatian dari Pak Gubernur untuk menyikapi hal ini. Karena semua kantor komisi yang ada saat ini sudah berkantor di Tanjungpinang, namun kenapa KPID itu sendiri masih tetap di Batam," ujarnya bertanya.

Disampaikan, dengan perpindahan Kantor KPID di Ibu Kota Kepri, setidaknya dapat memperkuat posisi tugas KPID selama ini, serta memiliki sinergi dengan instansi terkait lainnya untuk menyelesaikan jika terjadi segala persoalan tugas yang dihadapi.

"Kalau di Batam, jika kita perlu ketemu dengan Gubernur atau menemui anggota DPRD Kepri, terpaksa harus pergi ke Tanjungpinang. Hal ini tentu dapat menambah biaya serta rentan waktu yang cukup jauh," ucapnya.

Kantor KPID

... Hal. 18

TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, mengunjungi panen bersama Kelompok Tani Sayuran Anyelir Kampung Sumber Rejo, Kelurahan Pinang Kencana, Selasa (22/3).

Dalam sambutannya, Lis Darmansyah, sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan para Kelompok Tani Anyelir yang telah berani memulai dan juga memberikan motivasi bagi kelompok tani lain.

Namun, Kelompok Tani Anyelir Kampung Sumber Rejo agar tidak cepat merasa puas dengan hasil panen ini dan meminta agar dapat lebih mengembangkan lagi potensi yang ada.

"Program kelompok tani ini agar dapat membantu pemerintah dalam mengendalikan inflansi, terutama terhadap harga bahan sayuran yang semakin meningkat," kata Lis. Dengan demikian, pe-

merintah akan siap bergandeng tangan dan akan terus melakukan pembinaan secara intensif serta memantau komunitas petani sayuran secara berkelanjutan.

Jika berhasil, pemerintah juga akan memberikan suport melalui dinas terkait untuk melakukan fasilitasi dalam hal kebutuhan transportasi untuk mengangkut hasil panen tersebut.

"Jika perlu lahan garapan dapat diperluas.

Kita juga dapat meminjam lahan kosong untuk digarap dan dijadikan lahan bercocok tanam," pungkas Lis. Lis mengharapkan kedepannya agar setiap kelurahan memiliki komunitas seperti itu dan memiliki produk ungulannya yang dapat ditonjolkan.

"Kita memiliki 18 ke-

JPU Belum

... Hal. 18

RICO/HAUAN KEPRI

WALIKOTA Tanjungpinang, Lis Darmansyah, panen sayur bersama Kelompok Tani Anyelir Kampung Sumber Rejo, Kelurahan Pinang Kencana, Selasa (22/3).

Editor: Afrizal, Layouter: Restu

18

tanjungpinang

Rabu, 23 Maret 2016

Peserta Didik Dilatih Kader Kesehatan Zulpenedi-Ahmad ..... tan sarana dan prasara kegitan pembangunan gedung kantor Kecamatan Bukit Bestari Tanjungpinang dan bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada KPA. Kemudian berdasarkan SK Kepala Dinas PU Tanjungpinang ditetapkan saksi Wendri ST sebagai pelaksana teknis kegiatan (PPTK) fisik, saksi Dedi Saputra sebagai PPTK pengawasan pada program sarana dan prasarana aparatur kegiatan pembangunan gedung Kantor Kecakatan Bukit Bestari tahap I. Selanjutnya, juga ditetapkan saksi M Irfan sebagai ketua kelompok kerja (Pokja-red), saksi Rian Herdiana, saksi Agnes Adam Sari sebagai sekretaris Pokja, saksi Rian Herdiana, saksi Yudo Alkausar, saksi Desy Dariyati, saksi Merliana dan saksi Lutfi sebagai anggota Pokja, termasuk saksi Hevi Mardiana sebagai bendahara pengeluaran pada Dinas PU Tanjungpinang.

Kemudian terdakwa Zulpenedi menyusun persiapan pekerjaan dengan mulai menetapkan harga perkiraan sendiri (HPS) sebesar Rp1,690 milliar sesuai item pekerjaan terhadap pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut.

Selanjutnya tim Pokja 4 Bidan Konstruksi Unit Pengadaan Pemerintah Tanjungpinang tahun 2014 melakukan proses pemilihan langsung secara pasca kualifikasi mode sati sampul dengan evaluasi sistem gugur, yang mana berdasarkan berita acara hasil pelelangan (BAHP) Nomor 15.7a/BAHP/Pokja4/VI/ 2014 tanggal 30 Juni 2014 peserta lelang yang mendaftar sebanyak 37 perusahaan.

Hasilnya ditetapkan CV Pilar Dua Inti Perkasa sebagai pemenang lelang, setelah melalui proses persiapan lahan pembangunan gedung Kantor Kecamatan Bukit Bestari berlokasi di Jalan Aisyah Sulaiman KM 8 Kelurahan Sungai Jang dengan luas 3000 meter persegi, dan

sambungan Hal. 17 asal lahan dari hibah PT Kemayan Bintan yang telah ditindak lanjuti oleh Dinas PU Tanjungpinang, pihak Kecamatan Bukit Bestari dan pihak BPN Tanjungpinang.

Kemudian pada 18 Juli 2014 dilakukan permohonan pencairan uang muka dari terdakwa Ahmat Syafii selaku Direktur CV Pilar Dua Inti Perkasa kepada Zulpenedi selaku KPA sekaligus PPK pada Dinas PU Tanjungpinang tahun anggaran 2014, dengan nilai Rp456 juta.

Selanjutnya saksi Hevi Mardiana selaku bendahara Dinas PU Tanjungpinang diserahkan ke DPPKAD Tanjungpinang melalui saksi H Supari selaku kuasa Bendahara Umum Daerah Tanjungpinang untuk membuat surat perintah pencairan dana (SP2D).

Kemudian setelah dana dicairkan, terdakwa Zulpenedi pada 24 Juli 2014 membuat surat kepada terdakwa Ahmat Syafii selaku pelaksana pekerjaan perihal pemberhentian sementara pekerjaan yang intinya agar CV Pilar Dua Inti Perkasa menghentikan segala aktifitas kegiatan sambil menunggu instruksi berikutnya, dikarenakan adanya permasalahan lahan (klaim) dari pemilik lahan atas tanah tempat akan dibangunan kegiatan pembangunan Kantor Kecamatan Bukit Bestari tersebut.

Namun surat pemberhentian pekerjaan tersebut tidak diketahui oleh sejumlah saksi terkait lainnya. Sementara saksi H Supari selaku kuasa bendahara umum daerah Tanjungpinang telah menerbitkan surat perintah pencairan dana (SP2D) tanggal 25 Juli 2014 dengan nilai Rp458 juta lebih dan setelah dipotong pajak, diterima oleh CV Pilar Dua Inti Perkasa sebesar Rp406 juta lebih.

Uang muka pada kegiatan pembangunan tahan I proyek tersebut dipindah tangankan oleh terdakwa Ahmat Syafii ke

Asrul yang bukan merupakan pekerja dari CV tersebut dengan cara mentransfer sejumlah uang dari CV Pilar Dua Inti Perkasa ke Nomor Rekening CV Nusa Perdana dengan nomor 10-3081039-0 Bank Riau Kepri.

Setelah uang tersebut ditranfer dan diambil oleh Asrul, kemudian ia memberikan uang kepada terdakwa Ahmat Syafii di kantor Asrul di belakang Mapolres Tanjungpinang senilai Rp25 juta sebagai fee dari kegiatan pembangunan gedung Kantor Kecamatan Bukit besatari tahap I tersebut.

Kemudian terdakwa Zulpenedi membuat surat kepada CV Pilar Dua Inti Perkasa untuk wajib mengembalikan uang yang sudah dicairkan sebagai uang muka pekerjaan proyek tersebut ke kas daerah Tanjungpinang.

Sehubungan telah dicairkannya uang muka Rp406 juta tersebut, dan pemberhentian pekerjaan pada kegiatan pembangunan gedung kantor camat itu, tidak diimbangi dengan progres pekerjaan uang muka yang dimohonkan terdakwa Ahmad Syafii sebagai Direktur CV Pilar Dua Inti Perkasa.

Terdakwa selaku pelaksana pada kegiatan proyek pembangunan gedung kantor kecamatan bukit bestari tahap I pada Dinas PU Tanjungpinang itu, telah ikut serta secara bersama-sama yang mengakibatkan kerugian uang negara sebesar Rp406 juta lebih.

Perbuatan terdakwa dapat dijerat sebagaimana diatur dalam Pasal 2 Ayat (1) jo Pasal 3 UU nomor 31 tahun 1999 jo UU nomor 20 tahun 2001 jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP tentang tindak pidana korupsi.

Terhadap dakwaan JPU tersebut, penasehat hukum masing-masing terdakwa tidak mengajukan keberatan (Pembelaan), sehingga sidang akan dilanjutkan pada sepekan mendatang dengan agenda pemperiksaan sejumlah saksi.(nel)

TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak 108 orang peseta didik dari 27 SMP dan 27 SMA, mengikuti pelatihan Kader Kesehatan Remaja bagi peserta didik SMP/MTs dan SMA se-Kota Tanjungpinang.

Rico Barino Liputan Tanjungpinang Acara itu, secara resmi dibuka oleh Wakil Walikota Tanjungpinang, Syahrul, di Aula SMK Negeri 1 Tanjungpinang, Selasa (22/3).

Dalam keterangannya, Syahrul mengatakan, peserta didik yang mengikuti pelatihan ini adalah anak-anak didik terpilih.

"Anak-anak bapak yang menjadi peserta kader UKS, adalah yang mampu menolong diri sendiri, keluarga, guru, serta lingkungan untuk berprilaku hidup sehat," ucap Syahrul.

Menurut Syahrul, ciri sekolah sehat yaitu peserta didiknya berprilaku dan berbudaya sehat. Dengan demikian, apabila anak-anak didik sehat, tentunya akan meningkatkan kemampuan belajar, tumbuh kembang secara optimal, sehingga bakal berpengaruh dalam berfikirnya.

Syahrul berharap, melalui pelatihan kader kesehatan ini, para peserta didik mampu meningkatkan derajat kesehatan generasi muda, dan outputnya adalah dapat diaktualisaikan perilaku hidup sehat dan menjadi pelopor hidul sehat di sekolahnya masing-masing.

"Saya inginkan, anak-anak

dapat menyerap apa yang disampaikan oleh permateri, sehingga dapat berimbas kepada teman-teman di sekolah, keluarga, maupun lingkungan sekitar. Jadilah pemuda yang sehat bagi bangsa, orangtua, guru dan masyarakat," harap Syahrul.

Selain itu, kata Syahrul, dengan adanya muatan lokal Gurindam 12, dapat dipahami serta diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Karena pasal demi pasal tidak saja dituju oleh genera-

IST

BUKA PELATIHAN — Wakil Walikota Tanjungpinang, Syahrul membuka pelatihan kader kesehatan bagi remaja di Aula SMK Negeri 1 Tanjungpinang, Selasa (22/3).

Kantor KPID .....

Ia juga berharap persoalan pemindahan kantor dan program penghematan anggaran ini perlu didukung oleh

sambungan Hal. 17 masyarakat supaya efisiensi anggaran dapat dilakukan.

"Padahal banyak manfaat yang akan diterima masyarakat

Lis-Kelompok ..... lurahan jika dapat membentuk komunitas tani itu sudah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan dapat dipasok ke pasar minimal ke warung-kewarung," harapnya.

Sebelumnya, Kepala KP2KE, Adnan, menyampaikan bahwa program kelompok tani

si muda, tetapi untuk para pemimpin, pemuka masyarakat , maupun individu itu sendiri.

"Mudah-mudahan dapat dicerna dan aktualisasikan," pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam, menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk melahirkan generasi muda yang sehat dan berkualitas di Kota Tanjungpinang.

"Peserta didik yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 108 orang anak didik, terdiri dari 27 SLTP, dan 27 SLTA, masing-masing sekolah mengirimkan sebanyak 2 orang perwakilan kader kesehatan," ujar Rustam. ***

Kepri termasuk Tanjungpinang sebagai Ibu Kota jika seandainya lembaga ini pindah ke daerah ini," pungkasnya.(nel)

sambungan Hal. 17 yang diselenggarakan oleh KP2KE ini bertujuan untuk dapat meningkatkan implementasi Kota Tanjungpinang dalam pengendalian inflasi.

Pemerintah Kota Tanjungpinang mengimbau agar masyarakat dapat mengoptimalkan lahan kosong untuk

pertanian, peternakan serta perikanan.

Selanjutnya, Walikota Tanjungpinang didampingi oleh Ketua Tim Pengerak PKK, Yuniarni Pustokoweni, memanen sayuran serta menerima cinderamata dari Komunitas Tani Sayur Anyelir.(cw53)

Editor: Afrizal, Layouter: Restu

CMYK

19

bintan

Rabu, 23 Maret 2016

Tim Penilai Adipura Cek 40 Titik BINTAN (HK) — Sekretaris Camat Bintan Timur (Bintim), Mujiono mengatakan sebanyak 40 titik lokasi di kawasan Bintim telah ditinjau oleh tim penilai Adipura dari Pusat. Pemantauan tersebut untuk melihat kondisi objektif di Kecamatan Bintim.

Oki Alexander Liputan Bintan "Tim penilai memantau sejumlah sarana fisik lingkungan perkotaan baik dalam hal kebersihan maupun keteduhan lingkungan di kawasan Bintim," ujar Mujiono, kemarin.

Ia menyebutkan indikator yang menjadi penilaian tak hanya sebatas kebersihan kawasan kota saja.

Termasuk pengelolaan lingkungan non fisik yang meliputi manajemen dan daya tanggap masyarakat untuk kabupaten Bintan khususnya kawasan Bintan Timur.

Adapun yang menjadi target penilaian tim Adipura dari Pusat meliputi fasilitas umum, lingkungan sekolah, lingkungan perkantoran, lingkungan perumahan masyarakat, lingkungan pasar, lingkungan ruas jalan raya dan tempat tempat keramaian lainnya yang berjumlah 40

titik.

"Kita terus berusaha, ihtiar dan berdoa serta terus bekerja keras untuk memberikan yang terbaik untuk daerah kita. Kehadiran tim dari Jakarta dan Pekanbaru serta dari BLH Pemprov Kepri kemarin membuat saya cukup puas," kata Mujiono.

Dijelaskan, indikator penilaian tim yang telah dipantau diharapkan bisa meyakini tim penilai agar Bintan meraih kembali Piala Adipura yang pada tahun sebelumnya telah diraih.

Apalagi pemerintah saat ini bersama masyarakat sangat komitmen untuk menjaga lingkungan tetap bersih.

"Hal ini dapat kita lihat komitmen dan keseriusan dari Bupati Apri Sujadi serta Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam yang sangat tinggi untuk menjadikan Bintan sebagai daerah terbersih di tingkat Na-

DOK

REBUT ADIPURA —Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bintan bersama masyarakat untuk merebut kembali Piala Adipura 2016 ini yakni selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan cara gotong-royong.

sional tahun 2016," ujar Mujiono.

Menurutnya, peningkatan kesadaran bagi masyarakat dalam hal menjaga lingkungan agar tetap bersih menjadi tolak ukur yang utama.

Dari 4 kelurahan dengan jumlah penduduk sekitar 39. 594 jiwa. Masingmasing kelurahan memiliki karakteristik pemberdayaan masyarakat yang sangat tinggi.

Komisi VIII DPR RI Beri Wejangan di Kampus STAI

Penyebaran Islam di Afsel Jadi Rebutan BINTAN (HK) — Penyabarab agama Islam di belahan benua Afrika terutama di bagian selatan yakni Afrika Selatan (Afsel) kini menjadi rebutan beberapa bangsa di bagian Asia Tenggara.

Lagi-lagi, negeri Jiran Malaysia melakukan klaim meskipun berangkat dari sejarah, Islam di Afsel dikembangkan oleh warga Malaysia.

Hal ini dikemukan salah seorang Anggota Komisi VIII DPR RI, Hidayat Nuwahid, sepulang dirinya ke Indonesia dan langsung menuju Bintan untuk menghadiri kunjungan kerja yang dilakukan jajaran Komisi VIII DPR RI selama tiga hari di Bintan (SabtuSenin) kemarin.

Hidayat mengatakan,

untuk melakukan klaim tersebut Malaysia mengirimkan dua perwakilan delegasinya untuk melakukan kajian ke Afsel.

"Pemerintah Malaysia mengirimkan delegasi dua orang pakar sejarah untuk memperkuat argumen mereka bahwa penyebaran Islam di Afrika Selatan dilakukan orang Malaysia," sebut Hidayat di Kampus STAI SAR Kepri, Senin (21/ 3).

Dua delegasi yang diutus Pemerintah Malaysia dari Universitas Malaya kata Hidayat, juga menyatakan kalau orang HindiaBelanda (baca : Indonesia) yang berasal dari tanah Jawa pada masa penjajahan Belanda dahulu merupakan pekerja di Afsel, bukan sebagai penyebar aga-

ma Islam.

Padahal, lanjutnya, pada zaman penjajahan Belanda, orang Jawa yang dibawa oleh Belanda ke Afsel saat itu sebagai pekerja.

Termasuk didalamnya pengasingan Syekh Yusuf dari Makasar di Cape Town pada tahun 1694. Dan pada masa itu, Belanda meneguhkan posisi bangsa Indonesia di Afsel.

Syekh Yusuf yang pada saat itu merupakan ulama muda asal Raja Gowa, Sulawesi Selatan yang diasingkan Pemerintah Belanda ke Afrika Selatan. Diketahui mengajarkan agama Islam sekaligus berjuang membela Afrika Selatan dari penindasan penjajah di negara Afsel.

"Ini salah satu bukti sejarah bahwa Indonesia meru-

pakan penyebar Islam di Afrika Selatan. Bukan Malaysia," tegas Hidayat.

Ia juga menambahkan, kalau persepsi orang asli Afrika Selatan banyak tidak mengenal Indonesia.

Hidayat memaparkan kalau ternyata sebagian besar warga Afrika Selatan menyatakan Indonesia sebagai Malaysia, China bahkan Bali.

Oleh karena itu, atas dasar kesalahpahaman inilah menjadi klaim Malaysia. Untuk itu ini mesti diperjuangkan karena Indonesia merupakan sejarah daripada Afrika Selatan.

"Mengubah persepsi orang sangat sulit, tetapi kita harus terus memperkenalkan Indonesia di Afrika Selatan," imbuhnya.(cw95)

Hal ini, dapat dilihat dari kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkunganya. Apalagi dengan adanya pengelolaan bank sampah di Kecamatan Bintim seh-

ingga masyarakat tidak direpotkan lagi untuk berinvestasi dalam pengelolaan sampah.

"Kita menginginkan lingkungan perkotaan yang bersih, hijau, teduh dan

nyaman. Untuk meraih prestasi itu, kita mesti kerja keras dan tetap menjaga komitmen dalam menjaga kebersihan lingkungan kita masing- masing," ucapnya.(cw95)

404 Pelanggaran Opreasi Simpatik Seligi Bintan BINTAN (HK) — Pelaksanaan Operasi Simpatik Seligi 2016 di wilayah hukum Polres Bintan, tercatat sebanyak 404 kasus pelanggaran. Dari 404 pelanggaran tersebut, 220 harus dilakukan tilang dan 184 berupa teguran.

Kasatlantas Polres Bintan, AKP Yunita Stevany mengatakan, banyaknya pelanggaran yang tercatat dari hasil operasi, berupa razia kendaraaan di sejumlah titik, yang dilakukan oleh Satlantas Polres Bintan.

Operasi Simpatik Seligi yang digelar selama 21 hari sejak 1-21 Maret 2016 itu, selain melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan ken-

deraan baik roda dua, roda empat dan enam, juga dilakukan sosialisasi penggunaan helm ganda, bagi pengendara roda dua.

Disamping itu juga dilakukan sosialiasi, agar pemilik kendaraan roda dua memasang dua kaca spion, menyalakan lampu utama pada siang hari serta tidak boleh memakai knalpot racing.

"Pengguna jalan juga dituntut untuk membawa Surat Izin Mengemudi (SIM) dan STNK sesuai golongan kendaraan. Untuk kendaraan roda empat dan enam, pengemudi harus menggunakan sabuk keselamatan/ safety bell," terangnya.

Selain dilakukan sos-

ialisasi secara langsung, Satlantas Polres Bintan juga membagikan brosur tentang mekanisme pengurusan SIM, STNK dan BPKB. "Dalam penegakan hukum bagi pengendara yang melakukan pelanggaran, dilakukan penilangan dengan memberi surat bukti, sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan," kata Yunita.

Yunita berharap, dengan berakhirnya Operasi Simpatik, seluruh pengendara bisa terus mentaati peraturan lalulintas, serta terus melengkapi kelengkapan kendaraannya untuk menekan angka kecelakaan lalulintas.(cw95)

Pengurus KONI Bintan Segera Dibentuk Samin Kandidat Tunggal Calon Ketua BINTAN (HK) — Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bintan periode 2016-2020 dalam waktu dekat segera dibentuk.

Dari 21 cabang olahraga (Cabor) yang ada di wilayah Bintan, baru Cabor Bulu Tangkis yang sudah mengusungkan nama sebagai kandidat untuk jabatan Ketua KONI Bintan.

Cabor Bulu Tangkis mengusung nama Samin, salah seorang pengusaha asal Kampung Keke Kijang, Kecamatan Bintan Timur.

Direktur PT Gunung Sion itu disebut-sebut sebagai calon tunggal yang bakal mengisi jabatan Ketua KONI Bintan.

Sekretaris KONI Bintan saat ini, Agusnawarman mengatakan, kalau pihaknya telah membentuk sebuah panitia seleksi dalam membentuk pengurus KONI Bintan yang baru.

Sebab, kata dia, pengurus KONI Bintan yang lama masih dijabat mantan Bupati Bintan, Khazalik. Dan perkembangan informasi terakhir yang diterima Agus, kalau Khazalik telah mengusulkan untuk pengunduran diri kepada KONI Provinsi Kepri.

"Pengurus yang lama sudah mengundurkan diri semua ke KONI Kepri. Jadi kami diminta untuk membentuk panitia agar melakukan pembentukan

pengurus yang baru. Dan baru nama Samin yang saat ini diusung dari Cabor Bulu Tangkis," ujar Agus di ruang kerjanya, Selasa (22/3).

Agus menyebutkan, pembentukan pengurus KONI Bintan yang baru mesti mengacu kepada peraturan perundang-undangan. Dimana dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang sistem dalam Pasal 40, Agus menyebutkan pengurus KONI di Kabupaten/ Kota jabatan kepengurusan tidak dibolehkan dijabat oleh kalangan pejabat.

Hal ini dijelaskan, kalau jabatan di pengurus KONI Bintan untuk periode hingga tahun 2020 bakal diisi dari kalangan umum.

Supaya berdampak terhadap perkembangan

olahraga di Bintan.

"Kalau jabatan Ketua serta pengurus lainnya dari kalangan bukan pejabat, pengurus bisa konsen mengembangkan setiap cabor di Bintan. Ini akan amat baik untuk perkembangan olahraga di Bintan kedepannya," imbuhnya.

Dengan terbentuknya panitia penjaringan pengurus KONI Bintan yang baru, dalam waktu dekat akan diumumkan namanama yang bakal menjabat posisi strategis di KONI Bintan.

"Paling tidak 3 bulan dari sekarang kami mesti mengurus semuanya, dan harus selesai dalam waktu dekat ini demi kemajuan olahraga kita di Bintan," kata Agus.(cw95)

ANGGOTA Sat Lantas Polres Bintan foto bersama usai menggelar Opersi Simpatik Seligi 2016.

CMYK

Editor :Afrizal, Layout : Restu

20

Rabu, 23 Maret 2016

iklan

Editor: Eddy, Layout: Novrizal

21

Rabu, 23 Maret 2016

iklan

22

Rabu, 23 Maret 2016

iklan

23

Rabu, 23 Maret 2016

iklan

CMYK

24

CMYK

Rabu, 23 Maret 2016

iklan