Haluan kepri 23okt15

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Jumat, 23 Oktober 2015 10 Muharam 1437 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 23/10 TAHUN KE 14

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 085374539090

Website: www.haluankepri.com

4 Bulan Mencuri, Pelaku Raup Rp1 M BATAM (HK) — Selama empat bulan beraksi, lima orang pelaku pecah kaca mobil di Kota Batam, Kepulauan Riau berhasil meraup uang tunai lebih dari Rp1 miliar. Uang hasil curian itu sebagiannya untuk membeli mobil fortuner secara kredit. Mobil tersebut digunakan tersangka untuk melakukan aksi kejahatannya di 18 tempat kejadian perkara (TKP).

Nov Iwandra Liputan Batam Kelima pelaku yang ditangkap aparat Polsek Batuampar beberapa waktu lalu itu yakni Andi (32), Rusli (45), Teguh (35) Tomi (25) dan Amin (27). Tiga dari lima tersangka itu terpaksa ditembak karena melawan dan mencoba kabur saat ditangkap. Dari tangan kelima pelaku, polisi

menyita barang bukti berupa 6 unit telepon selular, satu unit mobil Fortuner BP 9 AD, Avanza Velos BP 1343 GA, motor Honda Beat BP 2387 MD, satu unit laptop, alat-alat pemecah kaca, ATM bank dan uang tunai Rp5 juta. Modus operandinya, mereka menyebar dengan membagi tugasnya masing-masing. Ada yang beraksi mengendarai sepeda motor dan ada 4 Bulan Hal 7

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

BEKUK PELAKU — Lima pelaku spesialis pemecah kaca mobil ditangkap aparat Polsek Batuampar beberapa waktu lalu. Selama empat bulan beraksi, para pelaku mengumpulkan uang lebih dari Rp1 M.

Syaiful Pimpin Perpat Pesisir

Orang Munafik "ORANG munafik adalah orang yang banyak mencela, dan merasa dirinya lebih baik dibandingkan saudaranya" (HR Tirmidzi)

BATAM (HK) — Syaiful Bahtiar S.IP dipercaya memimpin Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) Pesisir periode 2015-2020. Ia dipilih oleh 300 peserta Musyawarah Besar I Perpat Pesisir, Sabtu (17/10) di Galang secara aklamasi. Sementara itu, Mubes I Perpat Pesisir yang dipimpin Raja Khairul Zakli menerima laporan pertanggungjawab kepengurusan Perpat Pesisir periode 2000-2015 dibawah pimpinan Awang Rajab dengan tanpa catatan. Mereka menilai, Awang

Syaiful Pimpin Hal 7

Dinikahi Bangsawan Malaysia Tya Arifin JAKARTA (HK) — Pesinetron Tya Arifin tak lama lagi akan menikah dengan bangsawan Malaysia, Asyraf Khalid. Keduanya berencana melangsungkan pernikahan di dua negara, Indonesia dan Malaysia. Tanggal pernikahan pun telah ditetapkan. Pada 1 November 2015 nanti, keduanya akan melangsungkan pernikahan di Kuala Lumpur, Malaysia dan dilanjutkan dengan pesta pernikahan kedua yang akan digelar di Palembang pada 12 November 2015. Untuk menuju ke jenjang pernikahan ini, Tya dan Asyraf mengaku melalui proses panjang. Tya pun menceritakan, saat-saat Dinikahi Bangsawan Hal 7

Pembunuh Ditangkap di Kundur KARIMUN (HK) — Aparat kepolisian hanya membutuhkan waktu satu hari untuk menangkap Erwan (20), pelaku pembunuhan terhadap F1 (40) pekerja seks komersial (PSK) di Kundur, Karimun, Rabu (21/10) lalu. Erwan dibekuk Tim buru sergap (buser) Polsek Kundur dan Polres

Karimun di tempat kerjanya PT Argo Mekar Lestari, Kundur, Kamis (22/10) sore sekitar pukul 16.30 WIB. Pelaku saat ditangkap sempat kaget. Sebab saat itu ia hendak membawa mobil truk perusahaan, tempat ia bekerja untuk mengambil air Pembunuh Ditangkap Hal 7

ISTIMEWA

KETUA Majelis Tinggi Perpat Pesisir, Awang Rajab menyerahkan pataka kepada Ketua Perpat Pesisir terpilih, Syaiful Bahri usai Mubes I Perpat Pesisir di Jembatan II Barelang, Batam, Sabtu (17/10).

LAM Tolak 'Pesta Gay' di Karimun KARIMUN (HK) — Rencana digelarnya 'pesta gay' yang bertajuk Karimun Run, Colour and Foam Party (ajang lari sambil menabur warna) terus menuai penolakan dari berbagai kalangan. Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupa-

ten Karimun menilai pesta yang akan digelar di Coastal Area pada 8 November 2015 mendatang itu sangat bertentangan dengan budaya Melayu. "Kami tetap akan melakukan penolakan LAM Tolak Hal 7

GANI/HALUAN KEPRI

KAPOLSEK Kundur Kompol B Nababan (paling kiri) bersama Kanit Reskrim Polsek Kundur, Ipda Zulkifli (paling kanan) memperliahtkan pelaku pelaku pembunuhan, Erwan (mengenakan sebo), kemarin.

Penyelenggaraan Haji Batam Berakhir Kloter Terakhir Tiba di Batam 47 Wafat, 4 Dirawat di Batam, 1 Dirawat di Arab Saudi

Perlu Perbaikan untuk Musim Depan

BATAM (HK) — Penyelenggaran ibadah haji Embarkasi/Debarkasi Batam berakhir. Hal itu ditandai dengan tibanya Kelompok Terbang (Kloter) 20 atau Kloter terakhir di Bandara Hang Nadim Batam, Kamis (22/ 10) pukul 11.53 WIB kemarin. Kloter 20 merupakan jamaah gabungan dari Provinsi Kepri, Riau, Jambi, dan Kalimantan Barat (Kalbar).

"Jamaah Kloter 20 berjumlah 374, dimana Kepri 5 orang, Riau 36 yang terdiri dari Pekanbaru 24, Kampar 6, Inhil 4, Siak 2. Lalu Jambi yang terdiri dari Kota Jambi 72, Kabupaten Batang Hari 105, dan Merangin 149. Lalu Kalimantan Barat 2 jamaah," jelas Wakil Sekretaris I Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Penyelenggaraan Haji Hal 7

DERMAWAN/HALUANKEPRI

SEKRETARIS PPIH Batam, Drs.H. Mazdjad memimpin rapat evaluasi yang diselenggarakan di Asrama Haji Batam, Kamis (22/10).

CMYK

Editor: M Syahdan, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Richo


Politik

Jumat, 23 Oktober 2015

2

KPU Kepri Siapkan 1,2 Juta Surat Suara TANJUNGPINANG (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri telah menyiapkan sebanyak 1.272,170 surat suara yang dicetak melalui pemenang tender PT Pura Baru Tama, Kudus. Eva Fransiska Liputan Tanjungpinang Hal ini dikatakan Ketua KPU Kepri Said Sirajudin di Tanjungpinang, Kamis (22/10). Menurut Said Sirajudin, terkait kesiapan logistik pemilu, hingga saat ini masih terus berlangsung. Baik itu pada proses penyeta kan,pemotongan serta pengepakan surat suara yang akan digunakan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur pada 9 Desember mendatang. "Surat suara yang dicetak berukuran 23 x 18 cm, yang mana sesuai jadwal yang diberikan ke pihak KPU bahwa surat suara mulai dicetak pada tanggal

21 oktober dan memakan waktu lebih kurang satu hingga dua hari," kata Said. Setelah itu, lanjut Said dilanjutkan dengan pada tanggal 22-23 oktobernya dilakukan pemotongan surat suara, dan 23-26 oktober dilanjutkan degan pengepakan surat suara. Sehingga pada tanggal 27 Oktober, surat suara tersebut dapat langsung didistribusikan ke Kabupaten/Kota. Said Sirajudin juga menuturkan, nantinya setelah dilakukan pendistribusian ke Kabupaten/kota, pihat KPU Kepri juga akan kembali mengawasi serta memantau bagai mana penyaluran surat suara tersebut. "Pokoknya surat suara tersebut harus ada di setiap kabupaten/kota pada

tanggal 9 November. Untuk selanjutnya, akan disortirkan dan dibagi-bagi ke setiap TPS perkecamatan," jelas Said. Ditambahkan Said Sirajuddin, terkait pendistribusian logistik pemilu tersebut, KPU Kepri akan terberkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi untuk meminta bantuan Kapal TNI AL untuk pendistribusian logistik ke pulau-pulau seperti Natuna, Anambas daerah Tambelan(Bintan), Lingga juga Karimun. "Seperti yang telah disampaikan Pj Gubernur, jandi akan kami minta kembali bantuan tersebut. Dan untuk pendistribusian ke beberapa pulau-pulau tersebut juga akan diprioritaskan diutamakan dalam pengiriman tersebut," ujar Said Sehingga nantinya, dikatakan Said pada jika terdapat kekurangan atau kerusakan surat suara dikabupaten/kota tersebut dapat segera diganti dengan surat suara yang baru. sehingga tidak ada masalah lagi. ***

Bawaslu: DPT Pilkada Serentak Belum Akurat Persoalan Ganda dan Tanpa NIK JAKARTA (HK) — Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Nasrullah menyatakan masih menemukan 4000 nama Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada serentak di Samarinda yang tak akurat, usai ditetapkan oleh KPU pada 13 Oktober lalu. "Masih ditemukan persoalan DPT yang memakai

data lama. Persoalan klasik seperti ganda dan tanpa NIK pun masih ditemukan," kata Nasrullah melalui pesan singkat, Kamis (22/10). Nasrullah mengatakan, Bawaslu juga masih menemukan ada nama yang tidak berhak namun masuk di dalam DPT. Akan tetapi ketika Panwas dan KPUD akan melaku-

viva

SALAH seorang staf Bawaslu menunjukkan adanya DPT yang ganda.

kan perbaikan Sistem Dasar Pemilih (Sidalih) dengan mencoret nama yang tidak berhak tersebut, justru Sidalih tidak merespon perbaikan. "Nama itu harus dicoret karena orangnya sudah tidak diketahui keberadaannya namun ketika ingin dibersihkan Sidalih tidak merespon. Makanya nama yang tidak berhak masih masuk di dalam DPT," ujarnya. Untuk itu Nasrullah meminta kepada KPU agar memperhatikan permasalahan DPT dan segera melakukan perbaikan atas temuan Panwas. Selain itu, KPU juga harus melakukan verifikasi faktual ulang kepada nama yang masuk dalam DPT namun memiliki NIK di bawah 16 digit serta ada nama namun tidak punya NIK, karena berpotensi disalahgunakan. "KPU harus bisa mengiventarisir nama-nama ini sejak awal. Sehingga ketika datang ke TPS pemilih tersebut benarbenar pemilih yang memang terdaftar sehingga hak pilihnya tidak bisa digunakan oleh orang lain." pungkasnya. (vvn)

TEMPO

KONSOLIDASI INTERNAL — Mantan menteria agama Surya Darma Ali (kiri) mengangkat tangan Djan Faridz (tengah) disela-sela Munas PPP. Meski sempat bersiteru, dalam acara konsolidasi Djan Faridz mengajak semua pihak bersatu membesarkan PPP.

Djan Faridz Instruksikan PPP Bersatu Kembali JAKARTA (HK) — Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Djan Faridz mengajak seluruh kader berlambang kabah itu bersatu kembali. Dia berharap, semua bisa menerima putusan Mahkamah Agung (MA) bahwa kepengurusan Romahurmuziy yang SK Menkumham-nya dibatalkan. "Saya mengajak semua pihak di sini untuk bersatu dan kita membangun bersama PPP ini, siapa pun tanpa terkecuali, bagi yang ingin memajukan PPP dan Islam, mari," ujar Djan saat konsolidasi kader partai itu di Jakarta, Kamis (22/10). Djan menginstruksikan kepada seluruh jajarannya di Dewan Perwakilan Wilayah (DPW)

untuk menerima siapa pun yang ingin bergabung. "Saya sudah meminta semua ketua dan jajaran DPW untuk membuka pintu lebarlebar bagi siapapun tanpa terkecuali (termasuk PPP kubu Romy) untuk bergabung bersama kami," katanya. Djan mengungkapkan bahwa terselenggaranya konsolidasi nasional hari ini tak terencana sebelumnya. Acara di kantor Pusat PPP itu tujuan awalnya untuk sosialisasi program bela negara. Djan Faridz menjelaskan, mereka mendukung program bela negara yang digagas Kementerian Pertahanan. Djan mengaku telah bicara dengan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu bahwa PPP siap mengirim seribu anggota Pemuda Kabah dari tiap provinsi.

"Tidak ada niatan dari saya untuk menggelar rapat besar ini dengan mengundang Dewan Perwakilan Wilayah untuk menyampaikan kemenangan," ujarnya. Namun demikian, pada Selasa lalu mereka menerima kabar dari Mahkamah Agung bahwa kasasi mereka dikabulkan. "Kami baru dapat pengumuman dari MA Selasa sore jam 5, mungkin Kemenangan ini hasil dari kami berdoa bersama selama 8 hari dan ketika Senin kami rencanakan acara ini, Selasa kami dapat kabar bahagia ini, Alhamdulilah." Konsolidasi nasional ini sendiri rencananya diadakan selama 2 hari yaitu tanggal 22-23 Oktober. Konsolidasi nasional ini dihadiri oleh seluruh ketua DPW PPP seindonesia.

Bendahara Dewan Perwakilan Wilayah dari Bangka Belitung, Agus Mat Djani mengatakan Partai Persatuan Pembangunan saat ini hanya satu. "Tidak ada PPP kubu Djan Faridz atau PPP kubu Romy, PPP hanya satu yaitu DPP PPP yang diketuai oleh H Djan Faridz," ujarnya. Menurutnya saat ini yang terpenting adalah persatuan. Menurutnya, seluruh kader harus menerima dengan senang hati kepada siapapun yang ingin bergabung. "Yang lalu sudah tidak perlu dibahas, kita juga sudah rekonsiliasi, intinya kedepannya kita bersamasama membangun PPP," ujarnya. (vvn)

KPU: Tidak Ada Pergantian Paslon Bagi Golkar JAKARTA (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak akan memberikan kesempatan kepada Partai Golongan Karya (Golkar) untuk mengganti pasangan calon (Paslon) kepala daerah yang sudah terdaftar. Golkar masih akan menggunakan SK kepengurusan Munas Bali dan Munas Ancol. Komisioner KPU Pusat Hadar Nafis Gumay mengata-

kan proses tahapan pilkada yang sudah berjalan tetap dilanjutkan sesuai dengan peraturan. "Proses pilkada yang sudah berjalan sampai hari ini terus berjalan seperti yang sudah. Tidak ada kesempatan pergantian pasangan calon dan juga tidak ada perubahan SK dari yang pernah dilakukan KPU," kata Hadar di Jakarta, Rabu (21/10). Terkait putusan Mahka-

mah Agung, yang memenangkan permohonan kasasi kubu Aburizal Bakrie, KPU akan berkomunikasi kepada dewan pimpinan pusat (DPP) Partai Golkar yang baru. "Kalau nanti ada DOP baru, maka kalau ada undangan dari KPU, kami akan sampaikan kepada mereka. Jadi modelnya seperti lanjutan komunikasi dengan DPP yang baru sesuai keputusan Kemen-

kumham," katanya. Mahkamah Agung memenangkan permohonan kasasi yang diajukan oleh Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie hingga kepengurusan yang sah hasil Munas Riau. MA juga membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara, sehingga kembali memberlakukan putusan PTUN tingkat pertama.(rpk)

Editor: Amir Yunus , Layout: Restu


CMYK

CMYK

Jumat, 23 Oktober 2015

Politik

3

Persoalan Air, Listrik, Transportasi dan Kesejahteraan

Ansar Terima Aspirasi Masyarakat ANAMBAS (HK) — Calon Wakil Gubernur Kepri, Ansar Ahmad terus melakukan roadshow ke desa-desa seluruh Kepri. Di Kabupaten Kepulauan Anambas, mantan Bupati Bintan ini bertemu langsung dengan masyarakat di Desa Keramut, Desa Sunggak dan Desa Impul serta Ulu Maras. Tim Haluan Kepri Liputan Anambas Setidaknya, ada empat permasalahan yang dihadapi masyarakat di desa-desa tersebut. “Persoalan air, listrik, transportasi, infrastruktur dan kesejahteraan nelayan dan petani yang belum diperhatikan,” kata tokoh masyarakat Anambas Haji Kahar, Kamis (22/10). Contohnya saja mengenai listrik dan air. Sampai saat ini, listrik dan air di Kabupaten masih kerap bermasalah. “Kami tidak bisa menikmati listrik 24 jam sehari. Pasokan air saat musim kemarau juga

sulit,” kata Kahar. Tak hanya soal air dan listrik, tokoh masyarakat Anambas lainnya Suhaimi mengatakan bahwa masyarakat Anambas merindukan transportasi yang maju. Sebab, dengan tranportasi yang layak, maka akses isolasi antara satu desa dengan desa lainnya dapat mudah dibuka. Selama ini, sarana tranportasi antara pulau yang paling banyak digunakan adalah kapal dan sepeda motor. “Kami sangat berharap, ditangan pak Soerya dan Ansar kami yang di Anambas dapat lebih diperhatikan lagi,” harapnya. Jika itu berhasil dijawab,

Ia dan masyarakat Anambas yakin kesejahteraan mereka akan pelan-pelan membaik. Mendapat banyak masukan, tersebut, Ansar berjanji untuk segera mencarikan solusinya jika diberi amanah oleh masyarakat Kepri lima tahun kedepan. “Saya memang sengaja datang kemari untuk menjemput pekerjaan rumah Saya. Kalau bapak ibu setuju, Insyaallah Saya dan Pak Soerya akan menyelesaikannya,” kata Ansar. Menurutnya, Anambas seharusnya dapat lebih maju dari yang ada saat ini. Potensi sumber daya alamnya banyak yang belum digarap dengan baik. “Contohnya di Jemaja kita punya pantai dengan pasir putih yang terbaik di dunia dipadang melang. Ini harus kita angkat terus jadi yang terbaik di dunia,” harapnya. Kunjungan Ansar di Anambas kali ini mendapat sambutan yang hangat. Masyarakat berharap ditangan Soerya dan Ansar, Kepri akan lebih baik kedepannya. (r)

DOK TIM SAH

JARING ASPIRASI — Ansar saat memberikan penjelasan kepada masyarakat di Posyandu Bukit Raya, Km 11, Tanjungpinang, Selasa (20/10) lalu. Setelah di Tanjungpinang, Ansar bergerak ke Anambas untuk menjaring aspirasi masyarakat.

Delapan PAC Hanura Batam Desak Muscab Masa Kepengurusan Iwan Sudah Berakhir BATAM (HK) — Delapan dari 12 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Hanura Kota Batam menghadiri rapat konsolidasi Partai Hanura Batam, sekaligus membuat pernyataan sikap mendesak agar segera dilakukan Musyawarah Cabang (Muscab). Alasan utama pelaksanaan Muscab, karena masa bakti kepengurusan Ketua DPC Batam Iwan Krisnawan sudah berakhir pada 27 September 2015 lalu, dan layak seISTIMEWA buah organisasi harus sSUASANA rapat konsolidasi PAC Hanura Batam, Kamis (22/10) di Mie Tarempa Batam Centre. egera digelar musyawarah untuk memilih kembali Salah satu point penting desak pelaksanaan Muscab Hanura Batam.

CMYK

kepengurusan yang baru. "Kami dari 8 PAC yang hadir meminta agar Ketua DPD Hanura Kepri pak Bakti Lubis segera memfasilitasi Musda, ini demi keberlangsung organisasi Hanura Batam," ungkap Ketua PAC Bengkong, Satria Tarigan didampingi Ketua PAC lainnya ke Haluan Kepri, Kamis (22/10) di Restauran Mie Tarempa, Batam Centre. Pria yang akrap disapa Tarigan ini megatakan, mengamati dinamika Hanura Batam dan melalui diskusi serta evaluasi ter-

hadap perkembangan Hanura belakangan ini, setidaknya ada beberapa point kritikan. Pertama, masa kerja kepngurusan Iwan Krinawan sudah habis sejak 27 September 2015 lalu. Sehingga segala suratmenyurat dalam hal kepentingan organisasi seharusnya tidak boleh lagi dikeluarkan setelah tanggal tersebut. Kedua, lanjut Tarigan, apa yang dilakukan Ketua DPC Iwan Krisnawan dalam perslisihan Pilkada lalu dengan bersaksi atas nama Partai lain dan berupaya mengurangi kursi Hanura di DPRD Batam

untuk kepentingan pribadi, sangat disesalkan. "Ketiga, 5 tahun terakhir ketua DPC tidak melakukan konsolidasi hingga ke PAC, dan tidak melaksanakan program partai, karenanya kami meminta ketua DPD segera memfasilitasi Muscab," tegasnya. Ditambahkan oleh Ketua PAC Galang, Suhardi, bahwa sikap politik PAC Hanura tetap mendukung penuh pasangan Rudi-Amsakar Achmad di Pemilihan Walikota (Pilwako) Batam, meski menurutnya ada suara sumbang dari DPC yang mendukung pasangan Ria Sap-

tarika-Sulistiyana (Rialis). "Kami segenap PAC tetap dukung penuh pak Rudi dan pak Amsakar, dan kami akan berjuang maksimal memenangkan keduanya di lapangan," tegas Suhardi. Selain soal dukungan politik, menurutnya kondisi dinamika politik di Partai Hanura Kepri mendesak adanya Muscab untuk menyusun ulang kepengurusan demi masa depan Hanura Bata. Dari 12 PAC, hanya Ketua PAC Lubuk Baja, Sekupang, Batuampar dan Batuaji yang berhalangan hadir. Delapan pengurus PAC langsung membuat surat pernyataan dan langsung ditandatangani di akhir acara konsolidasi tersebut. Selain pernyataan sikap, dalam forum tersebut setiap pengurus PAC diberikan kesempatan memaparkan apa yang menjadi persoalan sekaligus apa yang menjadi usulan demi penyelamatan Hanura Batam. (ays)

Editor: Amir Yunus, Layout: Mario


Jumat, 23 Oktober 2015

Pendidikan

4

Raih Juara Taekwondo Tingkat Nasional BATAM (HK) — Kecil-kecil cabe rawit. Itulah sebutan yang cocok disandang Muhammad Aththur Wijaya siswa yang baru duduk bangku kelas 1 di SDN 004 Sei Beduk. Aththur merupakan anak kedua dari 4 bersaudara ini, berhasil menyabet juara 1 taekwondo Poomsae ICTU usia 8 tahun di ajang Kejuaraan Nasional Terbuka Kyeorugi dan Poomsae ICTU, Yunior, Senior, piala Dandim 0311/ Pessel yang diselenggarakan di GOR Zeini Zen Painan Pesisir Selatan, Sumatera Barat pada 29 - 30 Agustus lalu.

Aththur memang berbakat dicabang olahraga bela diri ini. Dia juga masuk dalam Club Taekwondo milik ayahnya Hendra Wijaya sudah sejak masih duduk di bangku TK, dari situlah bakat taekwondonya mulai terasah. "Saya suka taekwondo dan membaca, kelak saya ingin menjadi pelatih taekwondo seperti ayah saya,"

ucap Aththur polos kepada Tim Pendidikan Haluan Kepri,di ruang kepala sekolah, Kamis (22/10). Kepala sekolah SDN 004 Sei Beduk, Ismarak,SPd yang saat itu mendampingi Aththur di wawancara, menuturkan bahwa sekolah memang ada kerjasama dengan pihak club taekwondo ayah Aththur, Ahbab Taekwondo Club Batam untuk pembinaan ekskul taekwondo yanh diberlakukan di sekolahnya. Dijelaskannya, bahwa sekolahnya bekerjasama dengan club taekwondon un-

tuk pelatihan ekskul yang dilaksanakan 2 kali seminggu di lapangan sekolah. "Waktu pelatihan Selasa sore dan Minggu pagi. Serta ayah Aththur lah yang melatih. Mudah-mudahan dari kegiatan taekwondo ini menelurkan bibit-bibit prestasi siswa jago taekwondo se Indonesia ," harapnya. Sementara menurut ayah Aththur bernama Hendra Wijaya, sejak umur 6 tahun Aththur terinspirasi dari kakaknya untuk belajar taekwondo. "Dia saya latih pada saat itu juga, dan saat ada ajang tingkat nasional

maupun lokal kita sertakan dan meraih juara. Seperti di ingkat nasional lokal Sumatra - Jawa, saya mencoba mengikutkannya dalam pertandingan, alhamdulillah dia meraih juara 1," terang Hendra dengan bangga. Pada November mendatang, Aththur akan berlaga lagi di ajang Best Of The Best tingkat Nasional di Senayan Jakarta. "Kemarin saat di Sumatera Barat, dia menang melawan anak Jawa Barat, semoga saja ajang Best Of The Best nanti dia berhasil meraih juara lagi," harap Hendra lagi. (cw54)

M. ATHTHUR Wijaya bersama orang tuanya Hendra Wijaya didampingi Kepsek SDN 004 Sei Beduk Ismarak SPd

Kepsek Bingung Dana Bos Lambat Cair

Guru Honor Tiga Bulan Tak Bergaji

Drs H Muslim Bidin Kadisdik Kota Batam

BATAM (HK) — Kepala sekolah (kepsek) baik SD, SMP, dan SMA/SMK di Batam mengaku bingung mencari dana talangan untuk operasional sekolah. Pasalnya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) terlambat pencairan. cukup besar. Biasanya kata Arment Aditya kepsek dana BOS pada tiap

Liputan Batam

erutama untuk sekolah SD dan SMP yang hampir seluruh operasional sekolah mengandalkan dana BOS ini. Bahkan untuk guru honor komite sudah tiga bulan tidak bergaji karena nunggu dana BOS cair. "Serba bingung dana BOS lambat cair, kita cari dana talangan kemana?. Guru honor komite saja sudah tiga bulan tak gajian," ujar Kepala Sekolah SMPN 10 Batam Drs Fahrul mengeluhkan keterlambatan pencairan dana BOS di sekolahnya, Kamis (22/10). Tak hanya Fahrul saja, kepsek lainnya pun sama mengeluh. Bahkan lebih ekstrim lagi, pihak kepsek berhutang kesana sini mencari dana tangan agar operasional sekolah bisa lancar. Apalagi jumlah biaya operasional sekolah setiap bulannya itu

T

triwulan itu cair sekitar pertengahan bulan. Namun, saat ini sudah hampir mendekati dua bulan belum ada kepastian kapan akan cair. Menurut para Kepsek, bahwa berjalannya program dan kegiatan sekolah itu dikarenakan ada dana Operasional yang bersumber dari Dana BOS. Seperti kondisi saat ini, dimana kegiatan sekolah cukup padat, dan kebutuhan lainnya sangat mendesak, namun dana operasional yang diharapkan dari Dana BOS belum ada sehingga memaksakan pihak Sekolah harus berhutang kesana sini. Terlambatnya pencairan dana BOS ini terjadi di seluruh sekolah yang ada di Kota Batam, baik sekolah negeri maupun swasta. Begitu juga para kepsek mengaku hingga kini belum ada konfirmasi dari Dinas Pendidikan akan keterlambatan pencairan dana BOS tersebut. Sementara, Kepala Dinas

Pendidikan (Kadisdik) Kota Batam, Drs H Muslim Bidin ketika dikonfirmasi terkait lambannya pencairan dana BOS membenarkan. Menurutnya, bahwa pencairan Dana BOS langsung dari Pusat ke rekening sekolah. Jadi Disdik tidak mengetahui persis kendala keterlambatan tersebut. Namun demikian pihaknya segera mengecek kendala yang terjadi. "Saya juga banyak terima SMS dari kepsek. Coba saya cek nanti di bendahara BOS kapan cair dana BOS itu. Saya minta kepsek bersabar dulu. Biar operasional sekolah tidak terganggu, saya minta kepsek mencari dana talangan dulu," ujar Muslim, Kamis (22/10). Muslim mengungkapkan, ketika dirinya dulu jadi kepsek pernah terjadi keterlambatan akan pencairan dana BOS ini. Namun kata Muslim dirinya bisa menyiasati dengan menggunakan dana cadangan. "Dulu waktu saya jadi kepsek ada spare dana, jadi kalau dana BOS terlambat tidak masalah," katanya. Dikatakannya, bahwa dalam Permendikbud mengenai petunjuk teknis dan pertanggungjawaban dana BOS untuk penyaluran dana BOS ini dilakukan paling lambat 14 hari kerja pada awal triwulan. "Mungkin penyebab belum cairnya dana BOS ini, bisa karenakan ada perbedaan data siswa yang diusulkan oleh sekolah tidak sesuai dengan Dapodik. Apalagi proses penyalurannya ini dilakukan dua tahap, yakni dari Kas Umum Negara (KUN) ke Kas Umum Daerah (KUD) Provinsi dan tahap kedua penyaluran dana BOS dari KUD provinsi kerekening sekolah. Jadi Disdik tidak tahu persis kendalanya dimana," jelas Muslim lagi. ***

IST

PENERAPAN K-13 — Para pelajar SMP sedang berdiskusi mengerjakan tugas Kurikulum 2013 (K-13) yang menuntut siswa lebih aktif dan kreatif dalam belajar. Penerapan K-13 ini di Batam berjalan lancar, siswa semakin aktif dan guru semakin inovatif dalam memberikan pelajaran.

Sekolah Perketat Keamanan

Keselamatan Siswa Paling Utama BATAM (HK) — Banyak upaya dilakukan SDN 004 Sei Beduk untuk melindungi dan menjaga siswanya dari aksi kejahatan. Diantaranya, pihak sekolah mengecek identitas penjemput siswa, serta meminta nomor handphone orang tua, dan menyediakan layanan telepon gratis bagi siswa berkomunikasi dengan

orang tua. Menurut Kepala Sekolah SDN 004 Sei Beduk, Ismarak SPd selain menghimbau kepada orang tua siswa agar melarang putra-putrinya membawa motor ke sekolah, juga menyarankan bila membawa alat komunikasi yang sesederhana mungkin. “Kita sudah memiliki data nomer telepon orang tua dan

siswa, kalau stu hari saja siswa tak masuk, maka kami akan komunikasikan kepada orang tua untuk menanyakan keberadaan siswa tersebut. Bahkan kami juga menghimbau agar anak-anak tidak bergaul dan main terlampau jauh di lingkungan sekolah maupun tempat tinggal. Hal ini menghindari terkontaminasi akan pergaulan yang negatif,” ungkapnya. Sama halnya dilakukan SDN 05 Lubuk Baja, pihak sekolah sudah memberlakukan berbagai kemanan, bahkan hingga seluruh sudut sekolah terpasang kamera pengintai CCTV untuk mengawasi segala aktifitas di sekolah. “Kita secara dapodik selalu memperbarui data siswa dan orang tua masalah nomor komunikasi, juga telepon sekolah kami kondisikan untuk pelaksanaan komunikasi antar siswa dan orang tua,” kata Kepala Sekolah SDN 005 Sei Beduk Anwar SPdSD. Ta ubahnya dilakukan SDN 011 Lubuk Baja. Petugas Tata Usaha secara berkala memeriksa pembaruan data siswa bila ada perubahan. “Kita tak mau kecolongan dengan siswa kami, keamanan siswa adalah yang uta-

ma,” tegas Slamet Jumantoro, Wakil Kepala Sekolah SDN 011 Lubuk Baja. Pada umumnya pihak sekolah sangat berharap agar pelaku tindak kejahatan terhadap pelajar di Batam ini segera terungkap dan segera di hukum berat, karena meresahkan sekolah dan orang tua. Seperti dikatakan Kepala Sekolah SDN 001 Sei Beduk, Kartawinata SPd. Ia telah menyebarkan surat edaran dari Disdik kepada orang tua terkait pelarangan siswa membawa motor ke sekolah. bahkan sejak kemarin sekolah juga telah mengadakan razia. namun hanya hanya ditemukan 4 buah motor siswa di parkir di halaman rumah tetangga di sekitar sekolah. “Saya pulangkan motor mereka kepada orang tuanya, namun saya beri surat teguran. Bila esoknya orang tua masih mengizinkan putra-putrinya membawa motor ke sekolah, maka kunci motor akan kita sita,” tegas Kartawinata. Seraya mengatakan mengenai alat komunikas, sekolah mentolerir siswa membawa handphone yang sederhana untuk berkomunikasi dengan orang tua, namun pada saat jam belajar wajib mematikan handphonenya. (cw54)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment Aditya, Layout: Agung R


Opini

Jumat, 23 Oktober 2015

Menanti Perda Kawasan Bebas Rokok RANCANGAN Peraturan Daerah (Ranperda) Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang tengah digodok oleh anggota DPRD Kota Batam bersama Pemerintah Kota Batam, perlu didukung oleh seluruh elemen masyarakat. Diketahui, salah satu isi dari Ranperda itu adalah adanya pembatasan pemasangan iklan produk rokok di Kawasan Tanpa Rokok. Di Kawasan Tanpa Rokok itu bukan hanya tidak boleh ada penjualan rokok, tapi juga

tidak boleh ada iklan rokok. Pembatasan iklan produk rokok itu sejalan dengan pemberlakuan Kawasan Tanpa Rokok. Direncanakan, Kawasan Tanpa Rokok yang ada dalam Perda antara lain kawasan kesehatan seperti rumah sakit, klinik dan Puskesmas, ruang pendidikan atau sekolah segala tingkatan, rumah ibadah, lokasi pariwisata, dan angkutan umum. Ini langkah maju Batam dalam mencip-

takan kualitas kesehatan masyarakat di kota yang dihuni oleh sekitar 1,2 juta penduduk ini. Selama ini, dapat ditemui, hampir di semua tempat, bahkan di kawasan yang sebenarnya harus bebas asap rokok, seperti rumah sakit, klinik, sekolah, dan lainnya, masyarakat dengan bebasnya membakar tembakau. Sementara sebagian dari orang yang ada di sekitar itu ada yang tidak bisa menghirup asap rokok. Ranperda ini

merupakan salah satu kemajuan utama yang jika bisa diperdakan dan diterapkan di tengah masyarakat. Kalau kita maju jujur, jauh sebelum sebelum ranperda ini digodok di dewan, sebenarnya sudah sangat banyak masyarakat yang menginginkan adanya payung hukum untuk meminimalkan asap rokok di Batam ini. Soalnya, dari penilaian, sudah sangat bebas masyarakat perokok yang menyebarkan virus penyakit

kepada masyarakat lainnya lewat asap rokok yang mereka hasilkan. Lihat, bagaimana di angkutan umum, lokasi pariwisata, bahkan sampai rumah ibadah. Dengan adanya ranperda ini, diharapkan, ada instrumen yang dapat menggugah masyarakat perokok untuk dapat memperhatikan masyarakat lainnya yang ada di lingkungannya. Kalau dikatakan tanpa rokok orang tidak gaya atau tidak keren. Itu merupakan sebuah pemikiran yang keliru. Dari rokoklah segala hal yang negatif akan muncul. Menurut data yang disam-

Hutan Mangrove Paru-paru Bumi dan Ketersediaan Air untuk Manusia Hutan Mangrove terdiri atas aneka pohon, seperti Pohon Bakau (Rizhopora), Palma dan Nipah (Nypa). Hutan Mangrove juga merupakan habitat berbagai satwa liar, seperti primata, reptil, burung dan ikan. Selain sebagai tempat berlindung dan mencari makan, Mangrove juga merupakan tempat berkembang biak bagi burung air dan berbagai jenis ikan, udang, kepiting dan berbagai satwa liar lainnya. Perairan Mangrove merupakan tempat ideal untuk mencari makan, membesarkan anak dan tempat perlindungan dari ancaman predator lainnya. Hutan Bakau (Mangrove) penjaga Pantai kita Mangrove merupakan ekosistem pendukung utama kehidupan di wilayah pesisir, karena selain sebagai habitat biota laut, juga berfungsi mengurangi dampak Tsunami atau Mangrove yang lebat dapat mengurangi volume air laut dari gelombang Tsunami yang sampai kedaratan. Mangrove juga sangat penting dan berfungsi untuk menahan tepian pantai atau pulau dari pengikisan ombak atau abrasi akibat terpaan ombak. Bahwa setiap pengrusakan Mangrove, sangat berpotensi berkurangnya luasan kawasan daratan akibat abrasi. Hutan Bakau di Indonesia Sesuai data dari Direktorat (Ditjen) Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Perhutanan Sosial (BPDAS-PS) Kementerian Kehutanan bahwa luas Mangrove di Indonesia pada tahun 2006 sekitar 7,76 juta hektar dan dari luas tersebut, sekitar 5,38 hektar (69,33%) telah mengalami kerusakan. Hutan Bakau atau Mangrove di Indonesia, sebagian besar terdapat disepanjang garis Pantai Timur Sumatera (Selat Malaka), Pantai Barat dan Selatan Kalimantan serta di Pantai Barat Daya Papua. Mangrove di Kawasan Selat Malaka sebagian besar berada di Wilayah Administratif Kabupaten / Kota pada Propinsi Sumatera Utara, Riau Kepulauan, Riau dan Mangrove di Kawasan Selat Malaka juga telah mengalami kerusakan sekitar 80%. Saat ini di Indonesia, Mangrove tumbuh di daerah Pantai sekitar 257 kabupat-

K olom Publik (Bagian Pertama) DI Batam, sekurangnya ada 7 organisasi yang mengelola zakat (Organisasi Pengelola Zakat - OPZ) termasuk BAZ Kota Batam. Akhir tahun 2014, 2 organisasi nasional membuka perwakilan di Batam dan sudah mulai menampakkan geliatnya. Berkaca pada pertumbuhan organisasi beskala nasional di Jakarta, pada akhir tahun 2015 diperkirakan sekurang-

Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan dan Undang-Undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau kecil, mengamanatkan bahwa Mangrove tergolong Ekosistem Hutan, sehingga Pemerintah harus bertanggung jawab dalam Pengelolaan Hutan Bakau yang berasaskan manfaat dan lestari. Bahwa Kepala Kantor Bapedal Kota Batam, Dendi N. Purnomo dan Kepala Dinas KP2K Kota Batam Drh. Suhartini, pernah menyebutkan di media lokal Batam, bahwa setiap Mangrove / Lahan yang dimanfaatkan dan mengakibatkan rusaknya Mangrove, maka perusahaan atau yang bersangkutan harus menyiapkan lahan pengganti untuk penanaman pohon bakau / Mangrove. Dan perlu diketahui, bahwa untuk menjamin ketersediaan air tawar bagi masyarakat Batam dan sekitarnya, maka Mangrove dibibir pantai atau tepian pantai dan pulau-pulau sekitarnya harus tetap terjaga kelestariannya. Penyebab Kerusakan Mangrove di Batam Pertama, gampangnya pengalokasian lahan kepada pengusaha untuk usaha komersil, khususnya lokasi yang berada ditepian pantai atau dipinggir laut yang didominasi tumbuhan Hutan Bakau (Mangrove). Semestinya eksistensi dan ekosistem Mangrove harus menjadi bagian pertimbangan sebelum mengalokasikan lahan menjadi usaha komersil. Kedua, lambatnya pembuatan dan penyelesaian RT/ RW Kota Batam yang merupakan acuan pembangunan di Wilayah Batam. Ketiga, kebijakan Pemerintah Kota

Batam dalam pengelolaan Tata Ruang kurang mempertimbangkan fungsi dan luas kawasan Hutan minimal 30% dari luas Daerah Aliran Sungai (DAS), dan hal ini berpotensi terganggunya keseimbangan Tata Air, seperti banjir, erosi, sedimentasi, kekurangan air serta rusaknya ekosistem Mangrove di kawasan pesisir pantai. Keempat, lemahnya penegakan hukum di Kota Batam, berakibat pada banyak oknum dan pengusaha yang tidak bertanggung jawab, menyuruh masyarakat untuk menebang, merambah dan merusak Mangrove untuk pembuatan Arang Bakau untuk di ekspor ke berbagai negara tetangga dan negara lainnya. Kelima, penebangan / perusakan Mangrove, bukan lagi sebatas Home Industri, sudah terindikasi ke usaha komersil bahkan mengarah ke bisnis internasional, karena tebangan Mangrove dijadikan Arang Bakau secara besar-besaran dan dimasukan ke dalam kardus untuk disusun di dalam Kontainer sebagai komoditas ekspor. Keenam, tidak tertutup kemungkinan, bahwa upaya perusakan Mangrove sebagai bisnis utama para cukong atau pengusaha lokal dimodali oleh pihak luar/pengusaha luar negeri untuk merusak ekosistem Mangrove di Batam dan pulau-pulau sekitarnya, karena hampir semua arang bakau yang diproduksi di ekspor ke luar negeri. Tujuh, banyaknya pengalihfungsian lahan tepian pantai atau tepian laut yang ditumbuhi Mangrove menjadi Galangan Kapal, Pelabuhan Rakyat, Pelabuhan Khusus, Tambak Tradisional, Perumahan, Restoran dan Hotel. Delapan, adanya pembiaran penebangan Mangrove oleh Instansi terkait yang langsung bersentuhan dengan Pengawasan hutan, khususnya Ekosistem Mangrove. Sehubungan dengan kerusakan Mangrove yang sudah sangat mengkhawatirkan dan sudah sangat merusak ekosistem Mangrove dan sangat berpotensi mengganggu ketersediaan air tawar untuk kebutuhan masyarakat, maka dipandang perlu adanya upaya mencegah dan meminimalisir meluasnya perusakan Mangrove tersebut. ***

Hal menarik lainnya adalah, untuk Batam dan Kepri, proses pengaturan dan koordinasi OPZ sesuai UU yang baru sudah dimulai. Seleksi Komisioner BAZNAS Kota Batam dan Kepri sudah hampir rampung. Setelah koordinasi internal selesai, BAZNAS akan segera menjalankan perannya, yang antara lain adalahmenjembatani komunikasi diantara OPZ. Bila peran ini berhasil

dijalankan, masyarakat Batam memiliki peluang besar untuk melihat OPZ saling berkoordinasi dibawah arahan BAZNAS. Maka potensi muzaki yang besar, dana Zakat yang besar, jumlah OPZ yang besar bertemu dengan sebuah kerjasama & sinergi. Angin segar penyantunan dan pemberdayaan dhuafa yang lebih baik serta berdampak lebih besar mulai berhembus.***

KITA sering mendengar kata Mangrove, namun mungkin masih banyak yang belum mengetahui secara jelas asal mula kata Mangrove. Menurut informasi, bahwa kata Mangrove berasal dari perpaduan antara bahasa Portugis “Marque” dan bahasa Inggris “Grove”. Secara umum Mangrove diartikan sebagai formasi tumbuhan di pantai daerah tropis dan subtropis yang terlindungi. Mangrove tumbuh pada tanah lumpur alluvial di daerah pantai dan muara sungai yang dipengaruhi pasang surut air laut.

Oleh : Thomas, A.E Ketua Komunitas Peduli Mangrove en/ kota. Pada lahan 2009, dengan menggunakan analisis remote sensing Bakosurtanal melaporkan bahwa luas areal bervegetasi Mangrove di Indonesia diduga sekitar 3,2 juta hektar. Sementara pada tahun 2007, Direktorat Jendral Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial, Kementerian Kehutanan melaporkan bahwa luas areal yang berpotensi ditanami Mangrove (termasuk areal bervegetasi Mangrove) ditaksir sekitar 7,8 juta hektar. Bahwa dari kawasan berhutan Mangrove yang masih ada, sekitar 30,7% dalam keadaan baik/tidak rusak, 27,4% dalam kondisi rusak sedang, dan 41,9% dalam kondisi rusak berat. Saat ini sekitar 42% Mangrove di dalam Kawasan Hutan dan 77% Mangrove diluar kawasan hutan mengalami kerusakan akibat overekploitasi, konversi ke bentuk pemanfaatan lain, pencemaran, bencana alam dan lainlain. Kerusakan Mangrove di banyak pulau, terutama pulau-pulau kecil terluar di Indonesia, akan menyebabkan hilangnya / tenggelamnya pulau-pulau tersebut yang berimplikasi terhadap penguranngan luasan daratan dan keutuhan kedaulatan negara (Pengurangan Wilayah Laut Nusantara). Kerusakan Mangrove di Batam Pulau Batam yang luasnya sekitar 415 Km persegi atau sekitar 400.000 Hektar. Dari luas Pulau Batam tersebut diatas, sekitar 23.428 Hektar atau sekitar 58.57% adalah merupakan kawasan hutan. Sedangkan dari luas daratan Pulau Batam, 8000 Hektar atau sekitar 20%, adalah merupakan kawasan

Hutan Bakau atau Mangrove, dimana 6400 Hektar atau sekitar 80% dari luas Hutan Bakau yang berada di wilayah Batam, telah mengalami kerusakan yang mengkuatirkan. Hasil observasi dan investigasi Komunitas Peduli Mangrove, telah terjadi kerusakan Mangrove dibeberapa lokasi/titik di Batam seperti di Wilayah Mentarau Tiban, Bukit Kemuning, Batu Merah, Kampung Belian, Dapur 12, Kawasan Ocarina, Kawasan Universitas Internasional Batam, Pulau Bokor, Kawasan Barelang, dan beberapa titik / lokasi lainnya. Dan kerusakan Mangrove ditepian Pantai dan Pinggir Laut di Wilayah Batam sangat berdampak buruk pada pengikisan atau abrasi yang berpotensi mengurangi luasan Pulau Batam, dan pulaupulau sekitarnya. Untuk diketahui bahwa Reboisasi atau penanaman ulang Mangrove yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Batam, maupun BP Kawasan Batam belum bisa mengimbangi luasan Mangrove yang telah rusak. Dan menurut hemat kami, bahwa selama ini ada beberapa aktivist Internasional di bidang lingkungan yang telah melakukan penanaman Mangrove di Indonesia umumnya dan Pulau Batam khususnya. Kegiatan Penanaman Mangrove oleh para aktivist Internasional tersebut, mencerminkan besarnya perhatian mereka untuk melestarikan Mangrove sebagai paru-paru bumi dan melestarikan Mangrove karena sangat bermanfaat untuk kelangsungan kehidupan manusia dan untuk menjamin ketersediaan air tawar yang dibutuhkan manusia.

Berubah nya ada 20-an organisasi yang mengelola Zakat. Sebuah pertumbuhan yang signifikan. Pertumbuhan tersebut adalah sebuah kewajaran, mengingat ‘prestasi’ pertumbuhan ekonomi Batam. Pertumbuhan OPZ (LAZ dan BAZNAS Kota Batam) juga mencerminkan potensi muzakki dan Zakat yang besar. Bila pengelolaan

Zakat minus zakat fitrah Ramadhan ada dikisaran 15M setahun, maka potensi terpendamnya dapat 2-3 kali lebih besar. Potensi dimaksud adalah Zakat yang sudah dibayarkan oleh muzakki namun belum tercatat pada OPZ. Bila edukasi Zakat berhasil menumbuhkan muzakki baru, termasuk korporasi, angkanya akan jauh lebih besar.

Oleh : Ir. Bimo T Prasetyo

5 paikan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri, munculnya seseorang menjadi penyalahguna narkoba diawali dengan merokok. Ketika rokok tidak lagi memberikan kenyamanan pada mereka, dia akan segera mencari tataran yang lebih tinggi, yakni, narkoba. Hal ini tentu tidak kita inginkan. Bagaimana bahaya rokok juga telah reguler disampaikan lewat media massa bahkan sampai dalam bungkus rokok yang diisap oleh di perokok itu sendiri. Namun, walaupun begitu, menghisap rokok tetap mereka lakukan. Kalaupun mereka yang aktif bisa menanggung akibat dari

rokok yang diisapnya, barangkali juga tidak ada masalah. Namun, yang fatalnya, asap yang dikeluarkan dari rokok itu dan terisap oleh perokok pasif, inilah yang lebih membahayakan. Karena itu, adanya ranperda ini memberikan angin segar bagi mereka yang ingin nyaman dari asap rokok. Kita berharap, Perda Kawasan Tanpa Rokok yang sudah masuk dalam pembahasan di tingkat panitia khusus di DPRD, dapat segera rampung. Kita sangat berharap bisa rampung sesuai jadwalnya yakni akhir 2015 dan dapat diterapkan pada 2016. Semoga. ***

C akap B ijak “TIDAK dicintai orang lain memang menyedihkan, namun lebih menyedihkan lagi kalau tidak bisa mencintai orang lain” (Miguel de Unamuno (1864-1936), Filsuf)

“PESANTREN seperti juga sekolah umum, berperan besar terhadap kemajuan bangsa karena nilai tambah bangsa hanya bisa diperoleh dari pendidikan” (Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI)

Resensi Dosa-dosa Besar yang Harus Dijauhi Judul : Dosa Dosa Besar Karya : Imam Adz-Dzahabi Penerbit : Ummul Quro SETIAP kita pasti punya salah dan khilaf, banyak kesalahankesalahan dalam hidup ini yang sudah kita buat. Hanya satu manusia yang ma’sum (bersih dari dosa) yaitu Nabi Besar Muhammad Saw, manusia yang sudah dijamin masuk syurga dan dosa yang lalu, dan yang akan datang sudah di ampuni oleh Allah Swt. selain beliau tidak ada yang Ma’sum (bersih dari Dosa). jadi tidak ada orang yang bersih dari dosa-dosa, bukan pula para imam, semua pasti telah berbuat dosa dan kesalahan. jadi tidak lah pantas jika kita berlebihan didalam mengagungagungkan seseorang, kecuali mencintai karena Allah swt. Dalam buku islami Dosadosa besar ini di bahas tentang dosa-dosa yang di lakukan oleh manusia, namun kita tak sadar bahwa kita telah melakuk an dosa besar, terlebih dijaman ini, yang semua serba menggampangkan dan menganggap sepele dosa, jangan kan dosa kecil, dosa besar sekalipun dianggap seperti lalat dihidung yang bisa kapan saja di usir dari hidung. Namun, perlu diperhatikan, sekalipun kita misal banyak

melakukan kesalahan dan dosa-dosa, tetapi perhatikan hal ini, sebaik-baik nya orang yang berbuat dosa adalah mereka yang kemudian sadar telah berbuat dosa dan kemudian mereka bertaubat. dan sebaliknya manusia yang terus menerus berbuat dosa, sangat dikhawatirkan saat ajal menjemput dalam keadaan terbiasa berbuat dosa dan mati dalam keadaaan su’ul khotimah (mati dalam keadaan buruk). Buku islami Dosa dosa besar ini sangat penting untuk kita baca, agar kita mengetahui segala bentuk dosa dosa besardan kita bisa menghindari nya. semoga kita terhidar dari segala bentuk dosa dosa besar. (wec)

√ Pelindo Tpi Diminta Selesaikan Kewajiban - Bakal ada Pansus Pelindo Tanjungpinang?

√ KPU Kepri Siapkan 1.272.170 Surat Suara - Semoga jumlahnya tetap sama pas dihitung. REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layout : Andika Kurniawan


CMYK

Jumat, 23 Oktober 2015

Iklan

6

CMYK


Jumat, 23 Oktober 2015

bisi nyawa korban dengan cara mencekik lehernya," kata Kapolsek. Ia mengatakan dalam hasil pemeriksaan sementara, pelaku pembunuhan itu hanya Erwan saja. Sementara rekan-rekan tersangka lainnya yang sebelumnya minum bersama itu tidak terlibat. "Saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya. Dia sendiri melakukan pembunuhan itu," pungkas Kapolsek. Keluarga Korban Mendengar anaknya meninggal, orang tua korban, Atong langsung berangkat dari Tanjungpinang ke Kundur, Kamis (22/10) siang. Atong ditemani rekannya, Yus datang ke Kundur bertujuan untuk meminta jajaran kepolisian segera menangkap pelaku. Namun tiba di Kundur, ternyata pelaku pembunuhan itu sudah tertangkap. Yus, keluarga korban mengaku, pihaknya mengetahui Fi atau biasa disapa Eli itu meninggal dibunuh setelah membaca koran Haluan Kepri. "Kami kaget membaca Haluan Kepri hari ini (kemarin). Kenapa Eli dibunuh. Jadi saya berangkat dengan bapak korban, Atong ke Kundur kemarin siang menggunakan sepeedboad ke Karimun lalu transit di Pulau Buru menunggu kapal terakhir dari Karimun tujuan ke Kundur. iba di Kundur pukul 18.00 WIB langsung menuju Polsek Kundur dan ternyata pelakunya sudah tertangkap," ucap Yus ketika menghubungi Haluan Kepri, kemarin. kata Yus, pihak keluarga menyayangkan Eli dimakamkan di Kundur. Padahal mereka menginginkan jasad korban dibawa ke kampung halamannya untuk dimakamkan di Tanjungpinang. "Jadi tadi pagi (kemarin) kami telepon beberapa orang di Kundur, ternyata jenazah sudah di liang lahat, mau bilang apa lagi. Tapi alhamdulillah polisi begerak cepat dan pelaku berhasil ditangkap. Kami sampai di Polsek di kasi tahu pelakunya sudah di sel. Hanya saja tidak diizinkan untuk bertemu denga pelaku," kata pria yang berprofesi sebagai supir taksi di Tanjungpinang ini. Sebelum tewas lanjut Yus, korban sempat menghubungi ayahnya

dan mengatakan akan pulang pada Kamis (22/10) hai ini. Tapi sehari sebelum rencana pulang ke Tanjungpinang, ponsel korban saat dihubungi sudah tidak aktif lagi. Hal ini membuat keluarga gelisah dan kemudian membaca berita di Haluan Kepri semakin membuat keluarga korban sedih karena Eli sudah meninggal karena dibunuh. Seperti diberitakan sebelumnya, Fi (40) warga komplek eks lokalisasi Kilometer 7 RT/RW 03/02 Kelurahan Tanjungbatu Barat, Kecamatan Kundur ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya, Rabu (21/ 10) sore sekitar pukul 15.00 WIB. Mayat korban saaat ditemukan dalam posisi telentang tanpa busana. Wajah korban ditutupi bantal. Pada bagian leher ada bekas luka cekikan tangan manusia. Begitu juga di bagian dada ditemukan luka lebam Pemilik rumah Carti (40) adalah orang yang pertama kali menemukan mayat korban di dalam kamar rumah nomor 17 itu. Awalnya Carti curiga dengan korban yang seharian tak keluar dari kamar rumahnya. Ia pun memberanikan diri masuk ke kamar rumah korban. Begitu masuk, ia terkejut melihat korban sudah tak bernyawa. Kawasan Kilometer 7 disebutsebut sebagai bekas lokalisasi. Namun sayangnya di tempat itu masih berlangsung aktivitas esekesek. Di sana, masih banyak dijumpai perempuan-perempuan muda dengan pakaian minim yang siap melayani pria hidung belang. Di lokalisasi itu, terdapat beberapa rumah yang masih dihuni oleh perempuan pekerja malam. Dalam rumah juga terdapat sejumlah kamar yang digunakan untuk melakukan transaksi seks. Sementara, di luar kamar disediakan ruangan besar sebagai tempat nongkrong sambil berkaraoke ria. Hal ini diketahui ketika Tim Reskrim dan Inavis dari Polres Karimun melakukan penyelidikan pembunuhan tersebut pada Rabu (21/10) malam, beberapa perempuan penjaja seks masih tetap menjalani aktivitasnya seperti biasa. Mereka duduk di depan rumah sambil menunggu tamu. (ham/gan)

pelaku yang menggunakan mobil berperan untuk menyelamatkannya," kata Asep. Para pelaku ini lanjut Asep datang dari Palembang. Setelah beraksi, hasil curian tersebut langsung dibawa ke Palembang. Kemudian mereka datang kembali untuk beraksi jika ada rekannya yang tinggal di Batam, Andi yang merupakan otak pelaku itu memberikan informasi ada target baru. Untuk target, kata Asep, mereka memang betul-betul memilih mana yang akan mendapat untung besar. Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Batuampar, AKP Andi Sofyan mengatakan pengungkapan pelaku spesialis rampok pecah kaca mobil itu berdasarkan rekaman CCTV dari sebuah bank swasta. Saat itu pelaku sedang melakukan pengintaian terhadap salah seorang korban. "Mereka ini melakukan pengintaian dan mengikuti korbannya sejak dari dalam bank, yang ketika itu nasabah mengambil uang dalam jumlah besar. Siapa sangka mereka ini perampok. Sebab, Satpam bank mengira mereka itu adalah bos atau pengusaha muda yang datang ke bank dengan menggunakan mobil mewah serta berpe-

nampilan rapi," ungkap Andi. Komplotan spesialis pecah kaca mobil yang diotaki oleh Andi itu telah berhasil menjalankan aksi kejahatannya sebanyak 18 TKP di Kota Batam selama 4 bulan (Mei, Juni, Juli dan Agustus). Ke-18 TKP itu diantaranya di Kecamatan Batuampar, Lubukbaja, Bengkong, Nongsa, Sekupang, Batuaji, Sagulung, dan Batam Kota. Negara Tetangga Kawanan pencuri dengan modus pecah kaca ini diketahui berjumlah enam orang. Satu orang diantaranya masih dalam pengejaran (DPO) polisi. "Satu orang lagi masih DPO. Pengakuan para tersangka, mereka juga sering 'bermain' di Malaysia dan daerah lainnya," ungkap Asep. Ia menyebutkan, tiga orang pelaku merupakan pemain lama yang sudah pernah ditangkap dan dijebloskan ke penjara (residivis). Namun mereka kembali beraksi setelah bebas dari penjara. "Otak setiap aksi adalah tiga orang yang merupakan residivis ini. Mereka dijerat pasal 365 dan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman 15 tahun? penjara," pungkas Asep. ***

Syaiful mengatakan, kehadiran Perpat Pesisir sangat strategis dalam mendorong kemajuan pemuda di kawasan pulau yang ada di Batam. Buktinya, banyak lahir kader-kader muda Perpat Pesisir yang berkecimpung di segala bidang. Mereka tidak hanya eksis di bidang bisnis, tapi juga akan hadir di pentas politik. "Ke depan, tentunya para kader Perpat Pesisir mesti berbicara banyak. Agar percepatan pembangunan di pesisir kawasan Pulau Batam bisa melesat maju," katanya. Sementara itu, mantan Ketua Perpat Pesisir Kota Batam, Awang Rajab mengharapkan, Ketua Perpat Pesisir terpilih mampu membawa organisasi lebih maju. Ia siap mensupport kemajuan Perpat Pesisir ke depan, kendati telah menyerahkan tongkat estafet kepada generasi muda. "Perpat Pesisir itu adalah derap langkah perjuangan kami masyarakat yang berada di Pesisir Kota Batam. Oleh karenanya, kita nantikan kerja cerdas dan maksimal Ketua Perpat Pesisir terpilih dalam mendorong percepatan

pembangunan di berbagai bidang bagi masyarakat di pesisir Kota Batam," ujar Awang menyemangati. Perhatian Lebih Disinggung tentang pembangunan di kawasan pesisir Kota Batam, Awang mengaku, jika pembangunan kawasan ini masih jauh tertinggal dari Kota Batam. Oleh karenanya AWang mengharapkan pemimpin Batam ke depan harus memberi perhatian lebih terhadap kawasan ini. "Saya akui, adik-adik saya yang belum bisa mencicipi pendidikan selayaknya. Begitu juga air bersih dan penerangan. Mereka perlu sentuhan serius pemerintah agar masyarakat bisa menikmati pembangunan sebagaimana dirasakan di Kota Batam," papar Awang. Menurutnya, kemauan politik pemimpin Kota Batam juga menentukan kemajuan kawasan yang berada di pesisir Kota Batam ini. "Memang sudah ada perhatian. Tapi kita minta ditingkatkan lagi," jawab Awang ketika pendapatnya tentang perhatian Pemerintah Kota Batam terhadap kawasan itu. (fur)

fitting baju pengantin di Kawasan Jalan Bangka Raya, Jakarta Selatan, Rabu (21/10) lalu. Asyraf pun punya cerita sendiri, tentang kenangan saat pertama bertemu Tya. "Setahun yang lalu kenal hanya say hai, (ucapin) happy birthday. Terus aku kembali ke Jakarta pas belajar di pesan-

tren Sukabumi saya kontak Tya. Dua tahun lah kenal," ujar Asyraf. Merasa saling cocok, Tya pun akhirnya dilamar Asyraf, Kamis, 20 Agustus 2015 di Palembang, Sumatera Selatan. Asyraf memboyong keluarga besarnya ke Palembang, termasuk ibu tirinya, penyanyi Siti Nurhaliza. (viv)

Dari Halaman 1

4 Bulan juga mengendarai mobil. Target pelaku adalah masyarakat yang baru keluar dari bank. Salah satu dari mereka memantau di suatu bank. Jika melihat korban yang mengambil uang banyak, ia memberitahukan pada rekannya dan korban dibuntuti hingga menemukan lokasi aman untuk beraksi. "Ada yang berperan merental mobil, memantau situasi di sekitar TKP, memantau di dalam bank, kemudian memberi informasi ke eksekutor yang sudah menunggu di dalam mobil," kata Kapolresta Barelang Kombes Pol Asep Safrudin, saat ekspose kasus di Mapolsek Batuampar, Kamis (22/10) siang. Kata Kapolres, uang hasil curian itu, selain membeli mobil secara kredit, pelaku juga sengaja merental mobil Avanza untuk memuluskan aksinya. Mobil yang dirental tersebut digunakan sebagai cadangan bila aksi pelaku yang menggunakan mobil Fortuner dan sepeda motor gagal. "Saat mereka beraksi, kalau pelaku yang menggunakan motor gagal, pelaku lainnya yang menggunakan mobil menggantikan aksinya. Jika pelaku yang menggunakan motor ketahuan saat beraksi,

Dari Halaman 1

Syaiful Pimpin Rajab telah meletakkan pondasi organisasi secara kuat dan berkonstribusi besar dalam memajukan Perpat Pesisir. Mubes juga menghasilan keputusan strategis bagi organisasi. Yakni membentuk Majelis Tinggi sebagai lembaga yang menggawangi jika terjadi kemandegan organisasi. Awang Rajab ditunjuk sebagai Ketua Majelis Tinggi. Sementara tujuh anggota lainnya terdiri dari para pendiri Perpat Pesisir. Ketua Perpat Pesisir terpilih, Syaiful Bahri menilai, proses Mubes I Perpat Pesisir sebagai sarana restrukturisasi dan segenerasi organisasi berjalan dengan baik. Peserta Mubes bersemangat menyumbangkan saran dan pemikiran mereka demi kemajuan organisasi ke depan. "Momentum ini tentu menjadi penyemangat saya untuk membangun organisasi organisasi lebih maju dari pendahulu," katanya. Ia pun menyampaikan apresiasi tidak terhingga atas kerja-kerja maksimal kepemimpinan Perpat Pesisir periode sebelumnya.

Dari Halaman 1

Dinikahi Bangsawan pertemuan pertamanya dengan putra dari Datuk Khalid Muhammed, suami dari penyanyi Siti Nurhaliza tersebut. "Pertama ketemu di sebuah event di Jakarta. Temanan dulu, lebih kurang satu tahun. Ketemu lagi, baru terus ke arah yang lebih serius," ujar Tya saat ditemui saat

7

City Kalahkan Sevilla

Dari Halaman 1

Pembunuh Ditangkap memadamkan api yang tengah berkobar di sekitar perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit di Desa Kundur, Kecamatan Kundur Barat tersebut. Namun tiba-tiba ia didatangi polisi. Awalnya tersangka tidak menyangka kalau korban tersebut meninggal. Karena pelaku mengaku hanya mencekik leher korban saja. Itu pun tidak bertenaga hanya pelan saja. Usai mencekik ia lalu meninggalkan korban dalam kondisi masih bernafas. Kapolsek Kundur Kompol Basta Nababan melalui Kanit Reskrim Ipda Zulkifli BT mengatakan tersangka ditangkap setelah polisi melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi. Dari keterangan saksi polisi kemudian mengerahkan anggota ke lapangan hingga pihaknya mendapatkan informasi, tersangka berada di rumahnya. Tim kemudian ke rumah tersangka dan berhasil menciduknya. Kata Kapolsek usai membunuh korban, tersangka sempat mampir ke rumah temannya yang sebelumnya sempat minum bersamasama dengan korban. Ia kemudian pulang ke rumah dan berangkat kerja sekitar pukul 07.00 WIB. "Usai menghabisi nyawa korban, tersangka langsung pulang dan mampir dulu ke rumah temannya yang sebelumnya minum bersamasama dengan korban. Sekitar pukul 07.00 WIB, korban kemudian berangkat kerja seperti biasa, seolaholah dirinya tak pernah membunuh orang lain," jelas Kapolsek. Pelaku nekat membunuh lanjut Kapolsek karena korban tidak mau melayaninya kembali setelah keduanya berhubungan layaknya suami-istri. Penolakan korban membuat pelaku emosi hingga menghabisi nyawa korban dengan cara mencekik lehernya. "Awalnya korban menemani tersangka dan teman-temannya minum sampai larut malam. Usai minum, tersangka dan korban masuk ke dalam kamar dan melakukan hubungan layaknya suamiistri. Tapi ketika pelaku minta tambah, korban enggan melayani sehingga pelaku emosi dan mengha-

Sambungan MANCHESTER (HK) — Pertandingan matchday ketiga Grup D Liga Champions 2015-16 mempertemukan Manchester City melawan Sevilla. Pertandingan ini digelar di di Etihad Stadium pada Kamis (22/10) dinihari WIB. City mengalami banyak kesulitan dalam laga ini. City bahkan sempat tertinggal lebih dulu sebelum kemudian bisa membalik skor menjadi 2-1. Manchester City sebenarnya mengawali pertandingan dengan baik. Mereka langsung bermain agresif dan menekan pertahanan Sevilla. Wilfried Bony nyaris saja membawa City unggul pada menit kesepuluh, sayang tembakannya masih pas di tangkap oleh Rico. Jesus Navas juga sempat menciptakan peluang bagus namun masih gagal berbuah gol bagi City. Sevilla juga sempat mengancam lewat Yevhen Konoplyanka. Sayang bagi Sevilla, tembakan pemain timnas Ukraina itu hanya menghajar tiang gawang saja. Sevilla akhirnya bisa benarbenar memimpin pada menit ke30, juga lewat Konoplyanka. Berawal dari serangan di sektor kanan, Vitolo membawa bola ke kotak penalti dan mengirim umpan tarik

kepada Konoplyanka. Tanpa kesalahan, Konoplyanka menjebol gawang Hart. City nyaris menyamakan kedudukan semenit berselang lewat Kevin De Bruyne, namun tembakannya bisa dihentikan Kolodziejczak. City malah bisa menyamakan kedudukan lewat gol

bunuh d i r i Adil Rami pada menit ke-36. Setelah Rico bekerja

Dari Halaman 1

LAM Tolak karena ini tidak sesuai dengan budaya Melayu," kata Sekretaris LAM Kabupaten Karimun Amirullah kepada Haluan Kepri, Kamis (22/10). Ia mengatakan, sampai saat ini kegiatan itu belum mendapat izin dari instansi apapun di Karimun. Bahkan untuk menyikapi masalah ini para tetua, kepala suku, ketua paguyuban dan pimpinan adat di Karimun akan membahas persoalan itu. "Siapa bilang acara Karimun Run, Colour and Foam Party sudah ada izin. Sampai sekarang acara itu belum ada izin sama sekali. Karena, pada saat rapat di kantor Kementerian Agama Karimun yang dilakukan Rabu kemarin saya juga hadir di sana. Dalam rapat itu belum ada keputusan untuk mengeluarkan izin," ungkap Amirullah. Kata Amirullah, saat itu ada beberapa opsi yang disampaikan institusi yang hadir dalam rapat. LAM meminta tidak boleh ada taburan tepung warna karena tidak sesuai dengan budaya setempat. Pandangan MUI, tidak boleh ada siraman air sehingga baju menjadi transparan. Kemudian, tidak ada musik DJ yang menyebabkan laki-laki dan perempuan berjoget yang tak pantas. Sementara, pandangan Dinas Pendidikan kegiatan Karimun Run, Colour and Foam Party itu tidak boleh dilakukan karena bertentangan dengan budaya lokal dan budaya agama. "Jadi, perlu saya sampaikan kegiatan itu belum ada izin sama sekali. Makanya, saya heran kalau dibilang ada izin, siapa yang mengizinkan," jelasnya. Menurutnya, seluruh elemen masyarakat di Karimun tak mau daerah Karimun dipengaruhi oleh budaya asing yang menurut panitia kegiatan itu diadopsi dari India. "Kenapalah budaya yang tak sesuai itu dilestarikan di daerah kita. Kalau ada manfaatnya boleh kita pakai. Itukan tak ada faedah bagi

anak cucu kita. Mereka itu berbisnis, bukan sosial," tutur Amirullah. Dia menuturkan, LAM Kabupaten Karimun telah mengirim surat kepada Kapolres Karimun untuk menolak dengan tegas rencana acara itu. Surat tersebut dengan nomor: 04/LAMKR/KK/X/2015. Alasannya penolakan karena tidak sesuai dengan adat budaya Melayu dan bertentangan dengan kaidah Islam. Sehari sebelumnya, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun bersama Polres, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Karimun, Nahdatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata Seni dan Budaya serta LAM Karimun menggelar rapat tertutup mengkaji tentang Karimun Run, Colour and Foam Party tersebut. Kepala Kankemenag Karimun H Afrizal menyebut, dalam pertemuan itu beberapa ormas menekankan agar tidak melaksanakan kegiatan tersebut dengan cara yang bukan budaya Melayu. "Artinya kalau kegiatan lari 5 Kilometer itu baik dan menyehatkan, silahkan lanjut tapi ada beberapa poin yang memang bukan merupakan budaya kita," kata Afrizal. Setelah pertemuan kemarin menurutnya, akan ada pertemuan lanjutan untuk membahas soal izin yang nantinya boleh dikeluarkan atau tidak termasuk izin keramaian dari Polres Karimun. Sementara penanggungjawab kegiatan Karimun Run, Colour and Foam Party, Panca mengatakan, seluruh pihak yang hadir dalam pertemuan itu mengkoreksi beberapa poin dalam kegiatan yang akan dilaksanakan. "Kami dari panitia sudah menjelaskan bahwa tidak ada perayaan atau pesta gay sebagaimana yang disampaikan oleh Fraksi PKS DPRD Kabupaten Karimun," ucapnya. Panca menjamin tidak adanya pesta gay dan memang sejatinya

kegiatan yang akan dilaksanakan itu tidak untuk kaum gay. Sebelumnya Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kabupaten Karimun, Taufik mengatakan kegiatan itu merupakan perayaan kaum gay di luar negeri. Jadi hal ini sangat bertentangan dengan adat ketimuran dan akidah Islam. "Ini (perayaan gay) sangat bertentangan dengan aqidah Islam yang notabene masyarakat di Kabupaten Karimun sebagian besar adalah umat Islam. Sudah jelas kaum gay dilaknat Allah lalu perayaan seperti itu kok ditiru dan ada di Karimun," kata Ketua Komisi I DPR Karimun ini. Taufik mengaku pernah merasa kecolongan ketika kegiatan serupa sempat digelar beberapa bulan lalu di Coastal Area dan kini akan digelar kembali. Untuk itu dia meminta pihak kepolisian mencabut izin keramaian itu kalau memang sudah dikeluarkan. Jika belum maka tidak mengeluarkan izin keramaian itu. Sebab masalah ini sangat bertentangan dengan budaya ketimuran. Ia juga meminta kepada semua pihak mulai dari Lembaga Adat Melayu (LAM), Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan lainnya agar mencermati persoalan tersebut. Apalagi sasaran dari kegiatan itu adalah generasi muda yang imannya mudah goyah. Senada dengan itu Tokoh Pemuda Karimun, Amril Tanjung menilai kegiatan semacam itu jelas bertentangan dengan budaya Melayu. "Karimun terkenal religius. Jadi tidak pantas menjadi sebuah ladang budaya eropa untuk menggelar kegiatan seperti itu di Karimun," katanya. Menyikapi agar kegiatan itu tidak terjadi, Amril atau biasa disapa Alen ini pun meminta pihak kepolisian agar tidak mengeluarkan izin keramaian pesta itu yang dinilainya melanggar norma agama. (ham/gan)

Dari Halaman 1

Penyelenggaraan Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Batam, HM Widarto,SH, kepada Haluan Kepri, kemarin. Diungkapkan Widarto, sampai kedatangan Kloter 20, proses kepulangan jamaah haji Debarkasi Batam lancar. "Alhamdulillah, semua berjalan sesuai harapan panitia," ucapnya. "Jamaah Kepri yang pulang dengan Kloter 20, mereka langsung pulang ke rumah masing-masing. Sedangkan jamaah Riau, akan pulang besok pagi (pagi ini, red) dengan transportasi laut. Sedangkan Jambi pulang ke daerahnya via Palembang pada pukul 16.00 dan 17.50 WIB hari ini juga (kemarin, red). Dari Palembang mereka tempuh jalur darat untuk sampai ke Jambi. Sedangkan kepulangan jamaah Kalbar, ditentukan berdasarkan kondisi kesehatannya. Soalnya, saat tiba di Batam, langsung dirujuk ke RS Badan Pengusahaan di Batam," papar Widarto lagi. Sementara berdasarkan hasil evaluasi penyelenggaraan haji Embarkasi/Debarkasi Batam musim haji 1436 H/2015 yang diselenggarakan pagi kemarin di Asrama Haji Batam, secara umum, penyelenggaraan haji tahun ini berlangsung lancar. Dari data yang disampaikan PPIH Batam, jamaah yang sampai di Tanah Suci berjumlah 8.869 orang. "Yang kembali ke Tanah Air berjumlah 8.822 orang. Jamaah yang wafat ber-

keras membendung tembakan dari City, Rami salah mengantisipasi arah bola dan justru memasukkannya ke gawang sendiri. Pada awal babak kedua, Sevilla secara mengejutkan bisa menunjukkan permainan menyerang yang memaksa City untuk mundur cukup dalam. Namun City juga tak butuh waktu terlalu lama untuk bisa kembali menguasai pertandingan. Dominasi City seperti akan berakhir sia-sia, namun hal itu tidak terjadi. Pada ujung pertandingan City berhasil mencetak gol kemenangan lewat Kevin De Bruyne. Menyerang dari sayap, De Bruyne menusuk ke tengah dan melepas tembakan yang tak mampu dihentikan Rico. Dengan hasil ini, City kini menempati posisi dua Grup D sementara Sevilla berada di posisi tiga. (bln)

jumlah 47 orang dengan rincian, Kepri 1, Riau 15, Jambi 11, dan Kalimantan Barat 20 orang. Dari 20 jamaah Kalbar yang wafat tersebut, 17 diantaranya merupakan jamaah yang wafat pada tragedi Mina, 24 September lalu," jelas Sekretaris PPIH Batam, Drs.H. Mazdjad saat memimpin rapat evaluasi. Lalu, tambahnya, masih ada satu jamaah a.n Khadijah Binti Syukur Umar (66) Kloter 6 asal Indragiri Hilir masih dirawat di RS King Fahd, Jeddah. Termasuk ada 4 jamaah yang masih dirawat di RSBP Batam dan RS Awal Bros Batam. Dalam kesempatan itu, sejumlah hal disampaikan untuk menjadi perhatian PPIH Batam pada penyelenggaraan berikutnya, diantaranya, berubah transportasi kedatangan dan kepulangan jamaah dari Riau. "Kabut asap telah mengubah sebagian besar jadwal. Jamaah harus naik transportasi laut untuk sampai ke Batam, begitu pula balik ke Riau," jelas Kabid Haji dan Umrah Kemenag Riau, HM Aziz. Sementara, Kabid Haji dan Umrah Kemenag Kalbar, H. Wildan S.HI, menyoroti masalah koordinasi dan komunikasi, asuransi jamaah yang wafat, persoalan tanazul, dan jamaah yang berasal dari kalangan pejabat. Wildan berharap hal itu bisa diperbaiki. Untuk masalah asuransi dia meminta agar ada kejelasan, agar

keluarga jamaah juga bisa tahu tindak lanjutnya. Sedangkan, Setyo Nugroho, perwakilan Bandara Hang Nadim Batam memberi masukan terhadap kasus jumlah jamaah yang lebih dari manifest yang disampaikan maskapai Saudi Arabian Airlines. Seperti pada Kloter 18. Dia berharap hal itu jangan sampai terulang pada musim haji berikutnya. Tidak hanya itu, pihak keamanan juga mengharapkan pada tahun berikutnya, ada mobil cadangan untuk mengantisipasi halhal yang tidak diinginkan. Termasuk masalah AC dalam bus yang dinilai mempengaruhi kenyamanan para jamaah. Lalu, soal kesehatan, perlu koordinasi yang kuat antarKKKP agar kondisi jamaah dapat diketahui sebelum berangkat ke Tanah Suci. Hal ini dihubungkan dengan adanya jamaah yang ketahuan hamil saat tiba di Asrama Haji Batam. Sementara Koordinator Teknis PPIH Batam, H. Razali Djaya, meminta untuk tahun berikutnya, gaung haji di Embarkasi/Debarkasi Batam lebih meriah. "Tahun-tahun sebelumnya, di Asrama Haji ini ada aura yang luar biasa. Gemanya terasa di seluruh Kepri. Kita mengharapkan hal itu bisa dilakukan pada penyelenggaraan selanjutnya," ucap mantan Kakankemenag Kepri itu. (fhy)


CMYK

Jumat, 23 Oktober 2015

Entertainment

8

Angelina Jolie

Nantikan Usia 50 Tahun Apa kalian termasuk orang-orang yang membenci ulang tahun dan pertambahan usia? Jika jawabanmu adalah ‘ya,’ maka kamu tidak satu grup dengan Angelina Jolie. Ya, di saat mungkin semua orang, terutama perempuan, tidak berharap untuk menua, Angelina justru sebaliknya. Dalam Vogue edisi terbaru, di mana ia menjadi model sampul depannya, aktris yang juga berprofesi sebagai sutradara tersebut menjelaskan mengapa ia sangat menantikan saat usianya menginjak 50 tahun. “Perempuan di keluargaku, ibuku dan nenekku mulai sekarat dan meninggal di usia 40-an. Aku 40 tahun sekarang. Aku

tidak sabar untuk berusia 50 tahun dan aku tahu aku akan mencapainya,” kata Angelina Dia juga berbicara tentang operasi mastektomi gandanya. “Sulit. Bukan operasi yang mudah. Ovarium merupakan operasi yang mudah, tetapi hormon berubah.” “Menarik, kami membuat lelucon bahwa hari Senin aku akan mengedit, Selasa aku akan operasi, Rabu aku akan menopause, Kamis aku akan kembali mengedit,”

katanya. Selain itu, Angelina juga membicarakan film baru bersama suaminya, Brad Pitt, yang baru saja selesai syuting. Dalam By the Sea, judul film tersebut, mereka memerankan pasangan suami dan istri yang melalui waktu sulit. “Ini bukan otobiografi. Brad dan aku memiliki masalah kami sendiri, tetapi jika karakter tersebu dekat dengan masalah kami pun kami tidak akan memfilmkannya. Sebagai seniman kami menginginkan sesuatu yang membawa kami keluar dari zona nyaman,” tandas Angelina Jolie.(btg)

Ayu Ting Ting Banyak Saran Positif JAKARTA(HK) — Nama Ayu Ting Ting makin hari makin bersinar. Kehadirannya pun selalu dinantikan para penggemar setianya. Mereka juga selalu mendoakan Ayu selalu sukses dalam kariernya. Kepedulian terhadap Ayu yang membuat para netizen menyampaikan beragam saran. Beragam saran tersebut tak hanya disampaikan melalui akun Instagram ibundanya, Umi Kalsum, tapi juga di akun Instagram Ayu. “Neng Ayu Rosmalina yang cantik. Saya setuju kalo ayu meneruskan kuliah lagi, demi karir dan kemajuan ayu.karena ayu masi muda,mumpung Bilqis masi kecil jadi masi banyak waktu ,” pendapat akun @salsabila_bennaces02. “Kalu boleh aku ngasih saran,bagus ayu nya kuliah lagi,sayang umurnya masih sangat muda,biar nambah wawasannya,mudah mudahan kariernya go internasional,ambil jurusan sekitar nyanyi atau acting biar nyambung ,ini bukan aku aja yang mau nyaranin,tp beratus ratus orang yang fans sama ayu ,ingin ayu untuk kuliah lagi,” saran akun @lenaandriaty salah seorang penggemar ayu. Saran senada juga disampaikan akun @ardiah55. Ia menilai Ayu Ting Ting sudah jadi artis papan atas, tapi harus mengasah kemampuan vokalnya. Ayu Ting Ting sendiri pun akan selalu berusaha menjadi lebih baik dalam segala hal. “Aku akan tetap selalu menjadi seorang Ayu Rosmalina yg selalu tersenyum, mencintai keluarga, dan akan selalu berusaha untuk menjadi lebih baik lagi dalam segala hal, ingin selalu bahagia dan membuat orang lain bahagia,” tulis Ayu.(bgt)

Julia Perez Derita Pakai Busana 30 Kilogram JAKARTA(HK) — Demi penampilan memukau di konser Kilau Raya, Julia Perez rela sedikit menderita. Pelantun Belah Duren ini memakai busana yang memiliki bobot hingga 30 kg. Alhasil, ia pun harus terseok-seok menuju panggung dan dibantu beberapa orang. Jupe berseloroh, saking beratnya bagian bawah gaun, ia seperti digelantungi banyak monyet. Namun, ia pun berjuang untuk bisa tampil maksimal bersama dua sahabatnya, Ayu Ting Ting dan Zaskia Gotik. “Jatuh mulu dari tadi, tapi show must go on, saya harus tayangkan yang menarik untuk pemirsa. Berdiri aja kayak digelantungin monyet nih, berat banget. Emang beauty is pain,” tutur mantan kekasih pesepakbola Gaston Castano ini. Julia Perez menambahkan bahwa baju yang dipakainya ini merupakan karya

CMYK

anak negeri yang begitu peduli dengan kebudayaan tanah air. Dia pun dengan bangga memakai busana yang menurutnya memiliki kelas internasional namun tidak kehilangan jati dirinya sebagai bangsa ini. “Saya seneng desainer yang suka dengan budaya Indonesia yang nggak dihilangkan. Makanya saya bangga banget memakai baju kelas dunia tapi tetap mengangkat budaya Indonesia. Ini bajunya Imelda Kartini dan Gracia Shinta, ini membuat saya lebih cantik lagi,” tuturnya. Sebagai entertainer sejati, pedangdut yang akrab disapa Jupe ini selalu berkeinginan untuk mempersembahkan yang terbaru kepada masyarakat. “Karena masyarakat mau lihat apa nih yang terbaru dari Jupe. Di acara Kilau Raya ini juga diberi kepercayaan, bukan cuma saya tampil sendiri tapi ada grup juga. Makanya saya seneng banget,” tandas Julia Perez.(btg) Editor: Ika, Layout: Andika Kurniawan


CMYK

Batam

Jumat, 23 Oktober 2015

9

Buruh Tetap Tuntut UMK Rp 3,5 Juta Wawako Larang Parkir di Badan Jalan NAGOYA (HK) — Wakil Walikota Batam Rudi melarang kendaraan roda dua dan empat parkir di badan jalan. Selain semerawut, parkir di badan jalan mempersempit jalan. " Tadi masih ditemukan penataan parkir yang belum sesuai dengan ketentuan, masih banyak yang parkir di badan jalan," ujar Rudi saat meninjau kawasan Nagoya, Kamis (22/10) pagi. Ia terkejut melihat banyak ken-

BATAM CENTER (HK) — Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia ( FSPMI) Batam bersama serikat buruh lainnya, tetap menuntut Upah Minimum Kota (UMK) Batam tahun 2016 sebesar Rp 3,5 juta.

daraan roda dua dan empat parkir di badan jalan. Nagoya, kata Rudi merupakan pusat Kota Batam. Ia ingin kawasan ini aman dan nyaman karena banyak didatangi turis asing maupun lokal. Ia pun memanggil juru parkir yang ada di kawasan itu dan meminta mereka agar melarang kedaraan parkir di badan jalan. "Ini peringatan terakhir. Tidak boleh

Dedi Manurung Liputan Batam

Wawako Larang Hal 10

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

KORBAN KEKERASAN — Sebanyak 11 anak asuh Panti Asuhan Rizki Khairunisa yang menjadi korban kekerasan dan penelantaran dipindahkan ke Panti Asuhan Permate Batam, Tembesi, Kamis (22/10).

11 Bocah Korban Kekerasan Dipindahkan ke Permate Batam MAMAN/HALUAN KEPRI

WAWAKO berbincang dengan juru parkir saat sidak parkir di kawasan Nagoya, kamis (22/10).

SAGULUNG (HK) — Dinas Sosial Kota Batam memindahkan 11 anak asuh di Panti Asuhan Rizki Khairunnisa, Batu Merah, Batu Ampar ke Panti Asuhan

Permate Batam, Tembesi Kebun, Sagulung, Selasa 20/10) malam. Ke-11 anak yatim tersebut antara lain Aisah (11), Arif (10), Halim (12), Majid

(8), Okta (10), Fatan (9), Abdul (4), Yasin (6), Dafa (7), Saila (2,5), Rosid (4). Sebelum digrebek Dire11 Bocah Hal 10

" Apapun alasannya, kami tetap menuntut UMK tahun 2016 mendatang Rp 3,5 juta. Dan itu harga mati. Jika melihat kondisi perekonomian sekarang, dimana harga-harga melonjak naik, kami merasa tuntutan tersebut hal wajar," ujar Sekretaris Konsulat Cabang (KC) FSPMI Batam, Suprapto yang dihubungi Kamis (22/10) siang. Suprapto mengungkapkan, Selasa (27/10) mendatang, FSPMI bersama buruh lainnya dan Badan Pengupahan Kota Batam akan menggelar rapat perundingan terakhir membahas angka upah minimun kota (UMK) dan kebutuhan hidup layak (KHL) Batam. " Tak hanya itu, kita juga mengundang Apindo untuk ikut rapat tersebut," kata dia lagi. Ia membantah dikatakan perekonomian Kota Batam sedang lesu. Dari informasi

yang didapatnya dari BP Batam, ada 140 investor yang sudah mendaftarkan perusahaannya ke BP Batam. "Seharusnya Apindo mendukung bagaimana proses perkembangan investasi di kota Batam, dan menekan pemerintah untuk menggagas investasi masuk ke kota Batam," jelas dia. Gugat SK Walikota Sementara itu, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) periode 2015-2018 menggugat SK Walikota Batam nomor KPTS.193/HK/VI/2015 tentang Keanggotaan Dewan Pengupahan Kota Batam. Dalam gugatan yang dilayangkan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Tanjungpinang pada 28 Agustus 2015 lalu itu, KSPSI menggugat Surat Keputusan (SK) Walikota Batam nomor KPTS.193/HK/VI/2015 tentang keanggotaan Dewan Pengupahan Kota (DPK) Batam. Buruh Tetap Hal 10

Komisi I dan GAT Dukung Penuh Polda

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepulauan Riau “Menuju Provinsi Kepulauan Riau Bebas Narkoba 2015”

ANGGOTA Komisi I DPRD Batam Lik Khai (tengah) didampingi oleh Ketua LSM GAT Kepri Syamsul Rumangkang (kiri) dan Sekjennya Deddy Ismantoro (kanan) saat memberikan keterangan kepada sejumlah awak media.

IST

PERTEMUAN BNNP Kepri dengan tokoh masyarakat dalam rangka pembinaan kelompok masyarakat rentan di kantor BNNP Kepri di Nongsa.

Tokoh Masyarakat Sepakat Bina Kelompok Rentan

AMIR YUNUS/HALUAN KEPRI

Bulog Salurkan Hal 10

MELUASNYA peredaran narkoba di Indonesia tentunya sangat mengkhawatirkan. Belum lagi data penyalahguna yang telah direhabiltasi ternyata juga banyak yang rentan relapse (kambuh) karena depresi yang mereka derita akibat penolakan dari masyarakat dan kurangnya dukungan keluarga untuk mengembalikan para penyalahguna ke kehidupan normal di masyarakat. Untuk mengatasi hal tersebut, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri mengadakan rapat koordinasi bersama tokoh masyarakat dalam rangka pembinaan kelTokoh Masyarakat Hal 10

BATAM CENTER (HK) — Komisi I DPRD Batam dan LSM Gerakan Anti Trafficking Provinsi Kepri, mendukung penuh langkah Polda Kepri untuk dapat menuntaskan kasus kekerasan dan penelantaran anak yang dilakukan oleh Yayasan Rizki Khairunisa di Batumerah, Batuampar. Anggota Komisi I DPRD Batam, Lik Khai kepada

sejumlah awak media mengatakan bahwa aksi kekerasan dan penelantaran dengan adanya bukti visual dan bukti visum, benar-benar menjadi tamparan keras bagi Pemko Batam di tengah keberadaannya kota layak anak. "Disayangkan aksi kekerasan terhadap anak masih saja ditemukan, kita berharap Pemko Batam juga dapat mengambil langkah tegas atas tindakan El yang notabenenya adalah PNS di lingkup Pemko Batam," tegas Lik Khai, Kamis (22/10) di bilangan Batam Centre. Aksi yang dilakukan oleh El, lanjut Lik Khai, sangat tidak bisa ditoleransi. Dan melihat aksi tersebut menurutnya patut diduga ada pihak-pihak tertentu yang berada di belakang El dalam melakukan aksinya.

Sabu Diselundupkan Hal 10

"Kita juga mendukung Polda untuk mengusut siapa aktor yang membantu El dalam menjalankan aksinya," terang politis NasDem Batam yang juga penasehat LSM GAT Kepri ini. Selain mendukung langkah aparat penegak hukum, Komisi I juga sedang mendorong keberadaan Perda Perlindungan Anak, dan harapannya sebelum akhir tahun 2015 ini sudah disahkan menjadi payung hukum. Ketua LSM GAT Kepri, Syamsul Rumangkang memberikan apresiasi langkah cepat polisi dalam mengungkap kasus di Rizki Khairunisa. Menurutnya hanya berselang dua hari setelah pihaknya memberikan data dan bukti visual kasus tersebut sudah bisa dibongkar. "Apresiasi kami terhadap langkah cepat kepolisian, ini langkah cepat menyelamatkan puluhan anak yang mengalami kekerasan," terangnya. Apalagi menurutnya, hasil investigasi GAT di lapangan, ternyata keberadaan yayasan tersebut sudah sering bermasalah sehingga ijinnya tidak diperpanjang sejak 2012 lalu. "Harusnya kan ditutup sejak 2012 lalu, tapi ini kenapa bisa beroperasi Komisi I Hal 10

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter:Mario


Jumat, 23 Oktober 2015

Metro Batam

Hoi Fat Mestinya Gugat MA BATAM CENTER (HK) — Hai Fat alis Patrik mestinya menggugat Mahkamah Agung yang telah menolak Kasasinya, bukan adik iparnya Taw Kining. Kasasi yang diajukan Hoi Fat ke MA terkait putusan PTUN yang telah memenangkan Taw Kining. Hal itu dikatakan Asmaniar, pengacara Taw Kining yang ditemui usai sidang Perdata yang diajukan Hoi Fat atas sejumlah aset dan harta mereka di Pengadilan Negeri, Kamis (22/10). " Mahkamah Agung telah menolak kasasi yang diajukannya 2014 lalu. Kasasi itu terkait putusan Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang telah memenangkan Taw Kining," ucap Asmaniar. Alasan Hoi Fat mengajukan Kasasi karena menganggap Taw Kining mendapatkan haknya dengan cara melawan hukum. Faktanya, berdasarkan putusan Mahkamah Agung Kining memperoleh semua itu secara patut dan tidak melanggar hukum. Permasalah ini terkait harta yang didasari oleh akta CV Prima Asia dimana dalam akta tersebut dituangkan kan ada hak Kining sebesar 40 persen dan Hoi Fat sebanyak 60 persen. Namun seiring perjalan waktu, perusahaan yang mereka bangun berdua maju pesat. Namun Kining tidak pernah mendapatkan hak nya atas saham 40 persen tersebut, termasuk juga laporan

rugi laba CV Prima. Kemudian, hasil putusan yang dikeluarkan Pengadilan Tinggi di Pekanbaru menyatakan bahwa tergugat Hoi Fat terbukti melakukan ingkar janji atau wan prestasi. Selain itu, PT juga menghukum tergugat menyerahkan laporan rugi laba CV Prima terhitung sejak 1999 sampai 2012. Dan semua itu berdasarkan dengan Akta yang sampai saat ini masih sah. " Dan bisa dibayangkan aset perusahaan itu berapa sejak tahun 1994 walaupun di sini tertulis hak kining yang harus dikeluarkan tahun 1999, CV Prima yang awalnya hanya bermodal satu meja dan satu telephone itu sekarang sudah menjadi perusahaan yang bisa dikatakan besar seperti jadi Hotel Asia Prima, jadi tempat massage Indo Thai, dan rukoruko lainnya yang mungkin juga tidak di beritahukan kepada Kining,"ucapnya. "Anda boleh cek siapa dulunya Hoi Fat dan Taw Kining ini sebelum berdiri CV Prima tersebut. Jadi ini bukan modal yang langsung di bawa untuk membangun semua ini, melainkan hasil dari CV Prima,"jelas Asmaniar. Dengan begitu ada indikasi kejahatan yang dilakukan Hoi Fat kepada Kining, Dan ini pidana nya cukup berat yakni pencucian uang. " Dan saya tidak mengerti Hoi Fat masih menggugat ke pengadilan perdata putusan yang sudah di putuskan oleh Pengadilan

Tinggi Negeri di Pekanbaru dan Mahkamah Agung yang mana tidak ada yang tidak memenangkan klien kami (Taw Kining)," katanya. " Dan dalam hasil putusan ada perhitungan rugi laba yang harus di berikan kepada klien kami maka setelah ini kami akan laporkan Hoi Fat alias Patrick Pangestu atas Tindak Pidana penggelapan uang Klien kami 40 persen. Karena kalau uang itu tidak di berikan saya khawatir uang tersebut telah di cuci untuk usaha-usaha lain dan juga tidak diberitahukan oleh Hoi Fat kepada Taw Kining.," katanya. "Dan lebih jauh lagi saya khawatirkan saya akan tanyakan kepada Hoi Fat apakah ia membayarkan pajak kekayaan atas CV Prima ini,"pungkas Asmaniar. Diakhir pertemuan Asmaniar mengatakan bahwa hakim memutuskan sidang pengadilan perdata kliennya akan dilanjutkan minggu depan dengan agenda keterangan saksi dari pihak penggugat Hoi Fat. Diberitakan sebelumnya Patrick Pangestu dan Taw Kining sebenarnya masih ada hubungan saudara. Patrick Pangestu tercatat sebagai abang ipar Kining. Perselisihan terkait aset perusahaan keluarga ini bermula ketika Patrick Pangestu berniat menyingkirkan dan menghapus hak Kining sebagai Komisaris Perusahaan yang telah di rintisnya bersama. (cw51)

"Disini masalahnya, setelah didopsi maka pihak yayasan biasanya mulai mengajukan berbagai permintaan ke keluarga yang mengadopsi, jika tidak dikabulkan biasanya anak yang sudah diserahkan diambil kembali dengan alasan hanya pinjam pakai," ujar Syamsul didampingi Sekjennya Deddy Ismantoro.

Ditambahkan Deddy, akibat ulah dari yayasan Rizki Khairunisa, maka anakanak tersebut mengalami trauma yang luar biasa. Karenanya ia mendukung penuh pelaku segera ditahan dan keberadaan yayasan ditutup untuk menghindari terulangnya aksi kekerasan yang sama. (ays)

dan Walikota Batam, Ahmad Dahlan bahwa tidak boleh ada baliho di semua simpang empat. "Saya cari tahu dulu siapa yang beri izin karena Pemko Batam tidak akan memberi izin," jelasnya. Dilanjutkan dia, dengan adanya reklame di simpang akan sangat mengganggu pandangan pengguna kendaraan. "Jarak pandang pengguna jalan akan terhalang oleh

papan reklame. Ini jelas membahayakan pengguna jalan yang melalui simpang tersebut,"pungkas Rudi. "Titik - titik reklame di Kota Batam ini sudah di tentukan. Dan titik-titik tersebut ditentukan bersama oleh BP Batam dan Pemko Batam. Sudah ada aturan mana yang boleh dan mana yang tidak boleh. Semua yang berkepentingan harus mematuhi hal ini," tutup Rudi. (cw 51)

han di Disnaker," ujarnya. Tarigan mengatakan, polemik gugatan itu muncul saat masa pengurusan dan jabatan KSPSI Saiful Badri sudah habis pada 2013, dan sampai 2015 tidak dilakukan penetapan struktur organisasi. Sehingga dari KSPSI Provinsi Kepri mengeluarkan surat intruksi kepada KSPSI Batam untuk melakukan pembentukan dalam waktu 1 bulan. "Dalam surat tersebut jelas bahwa KSPSI yang masa jabatannya sudah habis tidak diperbolehkan untuk membawa nama KSPSI ke Pemerinta maupun kerjasam sesama itansi. Sehingga DPD KSPSI Kepri mencabut SK Ketua yang lama dan memberhentikan Saiful Badri sc dan mengangkat saya sebagai ketua," ujar Tarigan lagi. Dalam pengangkatan KSPSI priode 2015-2018 memiliki

hak wewenang dan berhak berkerja sama dengan istansi pemerintah termaksut dalam pembahasan UMK. "Ketika SK itu turun, KSPSI kepemimpinan saya sudah melayangkan surat ke pemerintah termaksut ke Disnaker sebelum pembahasan UMK bergulir. Tapi nyatanya Walikota dan Disnaker menunjuk KSPSI yang lama sebagai anggota dewan pengupahan," tuturnya. Dalam sidang ketiga yang memasuki tahap jawaban gugatan oleh tergugat dan tergugat intervensi 1 dan 2 yang masuk dalam Dewan Pengupahan Kota Batam 2016 dan menyerahkan bukti-bukti pembentukan Dewan Pengupahan Kota. "Sidang ditunda dan dilanjutkan pada 29 Oktober dengan jadwal mendengar kesaksian dari penggugat," kata Ketua Majelis. ***

Komisi I kembali," akunya heran. Hasil investigasinya, pihak GAT juga menemukan anak-anak di yayasan tersebut diekpoilitasi. Dimana ketika ada orang tua yang ingin mengadopsi anak, maka pihak yayasan dengan cepat dapat memproses dan bisa menyerahkan anak tersebut ke ibu asuhnya.

Dari Halaman 9

Wawako Larang lagi ada yang parkir di badan jalan. Hal ini tentu sangat mengganggu pengguna jalan. Jalanan jadi semakin sempit," paparnya. Selain menemukan penataan parkir yang tidak sesuai ketentuan, Rudi juga menemukan banyak papan reklame di simpang Hotel Sari Jaya. Padahal, sudah ada kesepakatan antara Badan Pengusahaan (BP) Batam yang ditandatangani Ketua BP Batam, Mustofa Widjaja

Dari Halaman 9

Buruh Tetap " Penunjukan DPK KSPSI pada pembahasan UMK Batam 2016 itu sudah habis masa jabatanya pada 2013 lalu. Jadi kita terpaksa melayangkan gugatan karena SK Walikota tersebut tidak sesuai dengan mekanisme dan undang-undang sehingga keabsahanya tidak jelas," ujar Ketua KSPSI Batam, Setia Putra Tarigan sebagai pihak penggugat, dalam sidang yang digelar di PTUN Tanjungpinang, Sekupang, Batam, Kamis (22/10) Tarigan, sapaan akrapnya, juga meminta Majelis Hakim PTUN Tanjungpinang menunda terlebih dahulu pembahasan UMK 2016 yang masih bergulir dalam rapat keempat mengenai penentuan angka KHL yang jadi acuan penetapan UMK. "Kita berharap sebelum pembahasan UMK selesai, majelis menunda terlebih dahulu rapat dewan pengupa-

Dari Halaman 9

10

Mantan Dewan Praperadilankan BPOM Kepri BATAM CENTER (HK) — Titin Nurbaini (47) pengusaha obat tradisonal (Herbal) yang juga mantan anggota DPRD Kepri mempraperadilankan BPOM Kepri. Hal itu terkait pengeledahan, penyegelan, penyitaan serta pengrusakan pintu praktek di perumahan Pury Casablangka Blok A no 3 Sukajadi September lalu. Sidang dipimpin Hakim Tunggal Sarah Louis di Pengadilan Negeri Batam, dengan agenda sidang mendengarkan gugatan pemohon yang dibawakan langsung oleh Titin Nurbaini. Titin sebagai pemohon mengajukan permohonan dimana telah terjadi pengeledahan, pemeriksaan penyegelan dan penyitaan ilegal

serta pengrusakan pintu praktek di rumah pemohon tanpa mendapat izin dari pengadilan. Sesuai fakta-fakta hukum, kata pemohon, praperadilan ini diajukan berdasarkan pasal 95, pasal 32, pasal 33, pasal 34 dan pasal 38 UU no 8 tahun 1981 tentang KUHAP. Dimana di pasal tersebut sudah jelas diatur bahwa pengeledahan, penyegelan dan penyitaan yang sifat penyelidikan harus mendapat persetujuan dari Pengadilan. Karena itu tindakan tersebut dianggap tidak sah secara hukum," kata Titin di persidangan, Kamis (22/10). Titin kemudian membacakan kembali kronologis kejadian. Saat itu, Rabu (9/9)

pukul 9.00 hingga pukul 18.00 WIB Termohon (BPOM) didampingi Sat Narkoba Polresta Barelang dan Dirkrimsus Polda Kepri, datang ke rumah Pemohon dengan membawa surat tugas untuk melakukan pengeledahan, pemeriksaan, penyegelan dan Penyitaan Ilegal. Namun tidak memiliki izin pengadilan. Kedatangan tim ini memaksa anak pemohon menandatangani surat tugas yang mengakibatkan shock dan membawa berobat ke Awalbross akibat terintimidasi Termohon yang membawa dua lori untuk mengangkut barang dari rumah pemohon. Tidak itu saja, Termohon sebelumnya juga sudah pernah melakukan penyitaan

produk Herbal yang dipasarkan dengan nilai Rp241 juta dan pemohon minta dikembalikan, karena pemohon hanya tidak memiliki izin edar dan dalam masa proses pengurusan izin. Usai mendengarkan kronologis kejadian dan fakta hukum, Hakim tunggal mempersilahkan Termohon membacakan tanggapannya, namun kuasa hukum Termohon belum siap dan juga meminta surat kuasa dari Kepala BPOM Kepri serta juga SK PNS Setia Murni sebagai Kepala BPOM Kepri. Namun semua itu tidak bisa dipenuhi kuasa hukum Termohon dan akhirnya sidang ditunda Jumat (23/10), dengan agenda mendengarkan jawaban termohon. (par)

atau tidak, itu tergantung Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam. " Yang penting, anak anak ini aman dari trauma atas kejadian dua hari lalu. Anak-anak ini langsung dipindahkan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Batam dua hari lalu," ujar Erry Syahrial saat menjenguk anak-anak itu. Di tempat yang sama, Komandan Yonif 10 Marinir SBY, yang berada di Setokok, Galang, Mayor Inf Nioko Budi Legowo ikut juga memantau dan melihat anak-anak panti asuhan yang kena musibah. Nioko mengatakan, kedatangan dirinya bersama anggota lainnya semata-mata hanya ingin melihat anakanak ini. Apakah ada tindak kekerasan seperti di pemberitaan, ternyata setelah dilihat betul adanya kekerasan. " Saya ini melihat anakanak panti asuhan itu lebih dekat." kataya singkat. Pendiri Yayasan Permate Batam, Harmanto mengaku senang menerima kehadiran anak-anak yang tak berdosa ini. Baginya, anak-anak itu hikmah dan mudah-mudahan anak-anak ini cerdas dari yayasan tersebut. " Intinya kami dapat amanah dari Dinas Sosial dan aparat untuk menjaga anak-anak ini sampai selesai proses hukumnya. Dan fokus hanya untuk mengamankan anak-anak ini saja," ujar Harmanto. Jadi Tersangka Sementara itu, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri resmi menetapkan pengelola Panti Asuhan Asuhan Rizki Khairunnisa El sebagai tersangka. El merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemko Batam. Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Kepri AKBP Edi Santoso membenarkan penetapan status El sebagai tersangka. Namun ia belum bersedia memberikan keterangan terkait tuduhan yang disangkakan. "Ya sudah, tapi masih kita kembangkan lagi. Yang jelas penempatan panti asuhan itu sudah tidak ada izinnya lagi dan tidak layak sebagai tempat pengasuhan anak seperti yang disampaikan dari Dinas Sosial," kat-

anya menanggapi. Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri membongkar praktik kekerasan terhadap anak yang diduga dilakukan pengurus Panti Asuhan Rizki Khairunnisa di Kelurahan Batu Merah, Kecamatan Batu Ampar, Selasa (20/10) sekitar pukul 15.00 WIB Batam "Dari data yang kita peroleh di dalam panti asuhan ini tadi, ada sebanyak 26 anak yang terdata dua diantaranya masih bayi berjenis kelamin laki-laki. Laporan yang kita terima anak di panti asuhan ini mendapat perlakukan kekerasan," ujar Kasubdit IV Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Ditreskrimum Polda Kepri Ajun Komisaris Besar Polisi, Edi Santoso di lokasi. Sebagaimana diberitakan, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri menggerebek Panti Asuhan Rizki Khairunnisa yang tidak mengantongi izin alias ilegal dikelola pegawai negeri sipil (PNS) di Pemko Batam berinisial El di Kampung Batumerah, Kelurahan Batumerah, Kecamatan Batuampar, Selasa (20/10) sekitar pukul 15.00 WIB. Penggerebekan ini dilakukan karena polisi mendapat laporan bahwa telah terjadi tindak pidana kekerasan terhadap anak. Dan setelah dilakukan penggerebekan, ternyata panti asuhan itu tidak mengantongi izin. "Kalau legalitasnya, dari Dinsos mengatakan tidak ada. Kalau kita menindaklanjuti laporan adanya dugaan tindak kekerasan terhadap anak. Dan hasil visum dari anak yang menjadi korban sudah ada," ujar Kasubdit IV, Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Ditreskrimum Polda Kepri, AKBP Edi Santoso ketika itu. Dari penggerebekan ini, kata Edi, ada sebanyak 28 anak-anak, dan dua diantaranya masih bayi. Anak yang di panti asuhan ini, dievakuasi semuanya ke tempat penampungan milik Dinas Sosial (Dinsos) Pemko Batam. Disebutkannya, selain anak-anak yang ada di panti asuhan itu, petugas membawa

pengelola panti asuhan. Lalu, beberapa orang pengasuh yang ada di kelola panti asuhan itu juga ikut dibawa. Adapun pengelola dan pengasuh di panti asuhan tersebut digiring ke Mapolda Kepri untuk menjalani pemeriksaan. Informasi di lapangan, aktivitas panti asuhan yang dikelola bidan ini tidak banyak diketahui oleh warga sekitarnya. Banyak warga yang dipekerjakan oleh pengelola ini untuk mengasuh anak panti ini. Dan, panti ini juga menerima penitipan anak warga yang tidak mengasuh anaknya karena bekerja. "Dia (pengelola) itu bidan. Dia menerima penitipan anak juga," ujar warga yang ikut menyaksikan saat petugas melakukan evakuasi terhadap puluhan anak tersebut. Warga juga mengetahui, banyak donatur dari luar negeri baik Singapura dan Malaysia yang membantu panti asuhan ini. Namun warga tidak mengatahui adanya tindak kekerasan yang terjadi di panti asuhan itu sendiri. Menurut warga, jika mendengar ada anak-anak yang menangis, sudah menjadi sesuatu yang wajar. "Kalau anak-anak nangis sudah sering dengar. Tetapi jika menangis karena apanya, kita tidak tahu," ujarnya. Pantauan di lapangan, pengelola panti ingin mempertahankan anak-anak saat akan dibawa ke Dinsos. El, mengaku tidak tega dan tidak kuat untuk berpisah dengan anak-anak yang ada di panti asuhannya. "Bapak kalau mau bawa saya silahkan. Tapi tolong jangan bawa anak-anak ini yang pak. Saya tidak mau pisah dengan mereka. Siapa nanti yang menjaga mereka?," ujar El kepada polisi yang akan melakukan evakuasi terhadap puluhan anak-anak ini. Penggerebekan tersebut sempat menggundang perhatian masyarakat sekitar yang kebetulan tengah berada pada sekitar lokasi. Dan pengelola pasrah ketika puluhan anak-anak itu dimasukkan dalam mobil untuk dibawa ke Dinsos. Dan pengelola digiring ke Mapolda Kepri untuk menjalani pemeriksaan. (ded)

11 Bocah ktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri, ke-11 bocah malang tersebut selalu mendapat tindak kekerasan dari pengelola panti El, yang juga seorang PNS di Puskesmas Tanjung Sengkuang, Batu Ampar. Sementara itu, 4 bayi yang dititip di Yayasan Pimpinan Anak Bangsa (YPAB) untuk dirawat dan anak lainnya langsung diminta ibu kandungnya masing-masing. Aisah (10), salah seorang bocah yang ikut dipindahkan mengaku sering dipukul dengan tangkai sapu hingga luka memar di bagian kaki kirinya. Selain itu, ia juga sering dibentak El bila salah melakukan pekerjaan. Celakanya, anak El juga ikut-ikutan memukul anak-anak panti asuhan itu. Dikatakan Aisah, kekerasan serupa juga pernah dilakukan El terhadap temantemannya yang lain di panti asuhan tersebut. Bahkan, ada yang dicabein matanya hingga kepedihan. " Iya om, kami sering dipukulin pake sapu. Sampai kaki kiri saya luka memar. Ini masih ada bekas pukulan. Sedangkan adek-adek yang lain selalu mendapat kekerasan seperti bentakan dan pukulan di bagian kepala, " kata Aisah berurai air mata. Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepulauan Riau (Kepri) Erry Syahrial turun lansung memantau kondisi 11 anak panti tersebut. “Ia mengatakan pemindahan 11 anak asuh Panti Asuhan Rizki Khairunisa dilakukan karena diduga panti asuhan tersebut sudah tak benar dalam mengasuh anak-anak. Panti asuhan tersebut digerebek Polda Kepri karena diduga terjadi tindak kekerasan dan penelantaran anak oleh pengelolanya. Kemudian, setelah diteliti ternyata panti asuhan Rizki Kharunisa juga belum mengantongi izin dari pemerintah alias ilegal. Nanti, kata Erry, pihak panti asuhan Permate Batam ini yang akan merawat anak-anak ini hingga sembuh total. Tapi apakah anak-anak ini tetap di sini

Dari Halaman 9

Tokoh Masyarakat ompok masyarakat rentan dengan mengundang 30 orang perwakilan dari beberapa tokoh masyarakat dan instansi pemerintah, antara lain, Lapas Barelang, LSM, Gereja, Kelurahan, Dinas Sosial dan MUI, di Kantor BNNP Kepri di Nongsa, Jumat (4/9). Kepala BNNP Kepri, Drs. Benny Setiawan, MH dalam menegaskan pentingnya per-

Dari Halaman 9 an serta dari semua pihak dalam proses pemulihan mantan pecandu narkoba agar tidak kembali terjerumus. Hal ini dilakukan dengan menciptakan lapangan kerja yang kondusif dan tentunya berguna untuk meningkatkan kualitas mantan pecandu saat kembali kepada masyarakat. "Dengan memfasilitasi

mereka untuk membuka usaha mandiri, berarti kita telah membantu proses pemulihan mereka. Dan itu adalah bagian dari P4GN yaitu pengurangan demand," tuturnya. Benny menambahkan lagi bahwa kerjasama dan saling koordinasi antar tokoh masyarakat nantinya akan dapat memperkuat jaring kerjasama antara mantan pecandu

dengan seluruh komponen masyarakat, serta menurunkan kerawanan penyalahgunaan narkotika. Sementara itu Ketua Satgas Narkoba Lapas Kelas IIA Barelang, Maulana Luthfi, A.Md, IP, SH mengaku bangga bila para warga binaanya di Lapas Barelang dapat kembali diterima dimasyarakat. "Selama ini mereka telah menjalani program rehabilitasi dan kami harapkan mereka dapat diterima kembali berdampingan hidup dengan masyarakat," harap Luthfi. Sementara itu, Ali Chozin menuturkan bahwa sebagian mantan pecandu mengalami kesulitan untuk membuka usaha karena kendala perizinan. "Salah satu syarat mengajukan izin usaha adalah KTP, dan mereka tidak memilikinya karena suatu hal. Kami harap pihak kelurahan bersedia membantu memberi solusi," ucap Ali. Dalam pertemuan tersebut disepakati kriteria kelompok masyarakat rentan yang akan mendapatkan penguatan. Kelompok tersebut diwajibkan mengajukan proposal rencana membuka usaha. "proposal tersebut akan kami saring untuk di tindak lanjuti," tutur Ali. (r)


CMYK

Karimun

Jumat, 23 Oktober 2015

11

GANI/HALUAN KEPRI

BERMAIN JONG — Seorang anak tengah bermain Jong, permainan rakyat di Pantai Tanjung Ambat, Kecamatan Buru. Permainan tradisional ini merupakan salah satu daya tarik bagi wisatawan.

Polisi Sudah Periksa Tujuh Saksi Penganiayaan Wartawan Haluan Kepri KARIMUN (HK) — Kepolisian Resort (Polres) Karimun terus mengembangkan penyelidikan kasus dugaan pengancaman dan penganiayaan yang dialami wartawan Haluan Kepri perwakilan Karimun Hengki Haipon yang terjadi di Kantor Perwakilan Haluan Kepri Karimun Jalan Telaga Mas, Kelurahan Seilakam Barat, Kecamatan Karimun, Selasa (29/9) lalu. Polisi sudah memeriksa tujuh orang saksi. “Kami sudah periksa tujuh orang saksi. Dua saksi dari pihak pelapor dan lima saksi berasal dari pihak terlapor. Kami akan segera melakukan gelar perkara dalam kasus ini. Kalau tidak halangan dalam minggu ini juga,” ungkap Kasat Reksrim Polres Karimun AKP

CMYK

Hario Prasetyo Seno ketika dihubungi via ponselnya, Kamis (22/10) siang. Kata Hario, lima orang saksi yang sudah diperiksa itu adalah adalah terlapor dalam hal ini Amir Tamil alias Amir Aca, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Karimun Abu

Samah, Kepala Desa Parit Basri Muhamad dan dua saksi lain yang hadir pada saat kejadian, sementara dua saksi pelapor adalah pelapor dan karyawan administrasi Kantor Haluan Kepri Perwakilan Karimun. “Setelah mendapatkan keterangan dari tujuh orang saksi ini, maka keterangan itu semua akan kami cocokkan. Kami akan kaji semua, bagaimana kronologis kejadian, seperti apa kejadian itu berlangsung dan apa-apa saja yang terjadi pada saat itu, serta siapa-siapa saja yang terlibat disana,” ungkap Hario. Setelah semua keterangan saksi dikumpulkan, katanya, maka akan dilakukan gelar perkara yang dihadiri oleh para kepala unit (kanit) dan KBO yang juga dihadiri Kasat dan penyidik. Karena

semuanya harus memberikan masukan dalam perkara itu. Setelah semua masukan ditampung, maka akan diketahui kelanjutan kasus itu apakah bisa ditingkatkan menjadi penyidikan. “Begitu dilakukan gelar perkara, maka akan diketahui kejadiannya seperti apa. Kemudian, baru bisa diketahui kelanjutan dari status perkara ini, apakah akan ditingkatkan ke penyidikan atau bukan. Kalau memang alat buktinya masih kurang, maka akan dicarikan alat bukti yang lain,” jelas Hario. Hario menyebut, pihaknya akan memberikan atensi besar dalam kasus dugaan penganiayaan yang dialami oleh Wartawan Haluan Kepri Hengki Haipon tersebut. Keseriusan Hario disampaikan langsung kepada Kapolres Karimun AKBP I Made Suka Wijaya. Saat kejadian itu berlangsung. Hario tengah berada di Bandung. “Saat saya berada di Bandung, Pak Kapolres menelepon dan meminta kasus ini harus secepatnnya diusut. Saya bilang sama Pak Kapolres, begitu saya kembali ke Karimun, maka yang pertama saya lakukan adalah mengusut kasus dugaan pengancaman dan penganiayaan yang dialami oleh wartawan Haluan Kepri,” tuturnya. Hario meminta kepada media untuk tidak khawatir dengan kasus tersebut. Pihaknya, sangat serius dalam mengusut kasus ini. “Saya meminta kepada teman-teman wartawan agar tak usah khawatir. Kasus ini akan kami usut sampai tuntas. Biarkan kami bekerja, kami akan jalani sesuai dengan proses hukum yang berlaku,” terang Hario. Diberitakan sebelumnya, Hengki Haipon diancam dan dipukul oleh sekelompok orang yang mendatangi Kantor Perwakilan Haluan Kepri Karimun, Jalan Telaga Mas, Kolong, Kelurahan Seilakam Barat, Kecamatan Karimun, Selasa (29/9) lalu sekitar pukul 12.00 WIB. Pemukulan itu diduga buntut dari pemberitaan yang dimuat Haluan Kepri, Senin (28/9) tentang bangunan di Karimun diduga banyak yang tidak mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Namun, salah seorang pemilik bangunan, Amir Tamil alias Amir Aca tidak terima dengan pemberitaan itu hingga terjadi kasus pemukulan yang dilakukan oleh sekelompok orang itu. (tim)

Pemkab Siapkan Website Lowongan Kerja KARIMUN (HK) — Bupati Karimun Aunur Rafiq merencanakan akan membuat website untuk input data perusahaan dan lowongan kerja yang ada di Kabupaten Karimun. Sehingga nantinya memudahkan masyarakat dalam mencari kerja yang nantinya akan dikelola Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Karimun. “Saya sudah minta agar tahun depan Disnaker sudah harus punya website, yang memiliki data berapa prusahaan di Kabupaten Karimun. Cakupannya seperti perusahaan apa saja yang berdiri, berapa banyak tenaga kerja yang mereka punya, berapa yang punya skill. Selain itu akan lebih mempermudah masyarakat mengakses lowongan peker-

jaan,” kata Aunur Rafiq, belum lama ini. Dengan demikian menurutnya, putra daerah Kabupaten Karimun tidak lagi bawa-bawa map mencari lowongan pekerjaan, karena sudah diakses terlebih dahulu yang sentralnya dalam hal ini adalah Disnaker. Hal ini pun sudah disampaikan kepada DPRD Karimun. Jika sudah ada website resmi kata Aunur Rafiq, maka semua perusahaan wajib menyampaikan kepada Disnaker Karmun jika membuka lowongan kerja dan semuanya melalui satu pintu yakni Disnaker. “Melalui website itu juga akan bisa diketahui lamaran kerja yang disampaikan diterima atau dito-

lak. Sehingga masyarakat tidak bertanya-tanya apakah mereka diterima bekerja atau tidak,” jelasnya. Tidak hanya itu kata Aunur Rafiq, fungsi dari website itu juga merupakan wadah dalam menampung pengaduan pekerja yang bisa disampaikan langsung melalui website resmi. Untuk itu ia pun menekankan jika telah aktif maka pengelola harus menginput data secara berkelanjutan dan dapat terus diakses masyarakat. “Terobosan seperti ini bertujuan untuk mempermudah memberikan peluang pekerjaan bagi putra daerah Kabupaten Karimun. Mudah-mudahan tahun depan websitenya sudah bisa diakses,” ucapnya mengakhiri.(gan)

ILHAM/HALUAN KEPRI

TANGKAP PEROMPAK — Anggota TNI AL menggiring empat pelaku upaya perompakan saat baru turun dari KRI Kujang di Makolanal Tanjungbalai Karimun, Selasa (20/10) sore. Editor: Andi, Layouter : Andika Kurniawan


Anambas

Jumat, 23 Oktober 2015

12

Pemkab Usul Dana DAK Rp300 M ANAMBAS (HK) — Guna menambah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) mengusulkan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2016 ke Pemerintah Pusat sekitar Rp300 miliar lebih. Beberapa bidang seperti Yudi pendidikan, kesehatan, inLiputan Anambas Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Pemkab KKA Azwandi mengungkapkan, usulan tersebut telah dikoordinir melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk selanjutnya ditembuskan ke Bappenas dan Kementrian Keuangan Republik Indonesia. Dari usulan tersebut, bidang fisik dan infrastruktur menjadi usulan prioritas dan terbesar yang diusulkan Pemkab Anambas dengan nilai sekitar Rp64 miliar. "Usulannya sudah kami sampaikan pada bulan ?Juli 2015 . Sistem Dana Alokasi Khusus (DAK) ini kan bottom up. Artinya, daerah yang mengusulkan ke Pemerintah pusat. Dari Kemenkeu pun sudah mengirimkan surat bahwa daerah harus mengusulkan," kata Azwandi, Kamis (22/10). Selain usulan fisik dan infrastruktur sebut pria yang juga Plt Kabag Keuangan itu, terdapat beberapa bidang lainnya yang menjadi usulan dalam DAK tahun 2016 ini.

frastruktur perumahan, kedaulatan pangan, energi skala kecil, kelautan dan perikanan, sarana prasarana pemerintah daerah, lingkungan hidup dan kehutanan, transportasi, dan sarana perdagangan industr?I menjadi bidang lainnya yang diusulkan dalam usulan DAK 2016 ke pusat. "Dari semua usulan itu, belum juga semuanya bisa terpenuhi. Namun, mereka berjanji apa yang diusulkan oleh daerah, akan dipenuhi. Itu komitmen pemerintah pusat," bebernya. Pemerintah pusat sebelumnya lanjut Azwandi telah menyiapkan anggaran mencapai Rp 215 triliun untuk pembangunan provinsi kepulauan di Indonesia. Pemerintah provinsi diminta untuk mengajukan proposal program atau proyek untuk mendapatkan anggaran ini. Pemerintah provinsi pun diimbau untuk berkoordinasi dengan kabupaten/kota terkait hal ini. Dana dari pusat tidak dipungkiri masih menjadi alternatif untuk pembangunan di Anambas.***

DOK

KOTA KECAMATAN — Ini adalah wajah Kota Kecamatan Siantan dilihat dari arah laut dengan latarbelakang sebuah ruas jalan penghubung ke sejumlah desa di balik gunung.

VOC Batavia Batal Berangkat Masalah Listrik ANAMBAS (HK) — Akibat masalah l listrik pada Fery Cepat VOC Batavia, 125 penumpang yang akan menuju Tanjung Pinang batal diangkut. Seperti diketahui Fery Cepat VOC Batavia melayani rute Tanjung pinang-Letung, Letung Tarempa Pulang Pergi PP. Darlis, Syahbandar Tarempa mengatakan, setelah diperbaiki, hari ini VOC Batavia besok dapat diberangkatkan sesuai dengan jadwal. "Ada kerusakan pada sistem listrik Fery VOC jadi tidak berlayar pada hari ini sesuai dengan jadwal dari Tarempa menuju Tanjung Pinang,"kata Darlis Kamis (22/10) Sebenarnya sebut Darlis sejak perjalanan dari Tanjung Pinang telah terjadi kerusakan. Kerusakan tersebut terjadi ketika telah berangkat dari pelabuhan Tanjung Pi-

nang. Sehingga mengakibatkan fery yang biasa nya sampai pada pukul 16.00 WIB, kemarin sampai pada pukul 20.00 WIB. "Kerusakan terjadi diperjalanan, waktu diizinkan berlayar kondisi kapal siap berlayar 100 persen," jelasnya. Sehingga pada pagi harinya lanjut Darlis, usai berkoordinasi terlebih dahulu dengan Syahbandar Tanjung Pinang akhirnya pelayarannya ditunda. Akibat hal itu banyak penumpang Fery cepat yang ingin cepat menuju Tanjungpinang terpaksa menggunakan Kapal Sabuk Nusantara. "Diantara penumpang tersebut terdapat tiga pasien yang dirujuk salah satunya pasien yang akan melahirkan," ujarnya. Pihaknya kata Darlis, memastikan terlebih dahulu setiap kapal yang akan berlayar dari Pelabuhan Tarempa dicek kelayakannya untuk berlayar. Jika

memang tak layak maka tidak akan diberangkatkan. Rio, penumpang Fery VOC Batavia mengatakan, karena memang sudah ada tiket ke Jakarta karena urusan penting terpaksa menggunakan KM Sabuk Nusantara agar tidak terlambat. "Kalau menunggu besok ditakutkan terlambat sampai ke Tanjungpinang," bebernya. Bukan hanya Rio, Syafri salah seorang penumpang juga mengungkapkan hal yang sama, batalnya keberangkatan ini karena masalah tehknis dan kita menyambut baik langkah tidak berangkatnya Fery VOC, ditakutkan jika dipaksa berangkat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka akibatnya akan fatal. "Langkah tidak berangkat ini sudah benar dan kami penumpang memahaminya," pungkasnya.(yud)

Peran Gender Semakin Meningkat ANAMBAS(HK) — Peran gender di Anambas semakin meningkat menyusul telah banyak perempuan yang menduduki tempat-tempat strategis di pemerintahan maupun legistlatif. Suindrawati, Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (KPPKB) mengatakan, saat ini peran gender sangat luar biasa banyak yang telah memegang jabatan dipemerintahan baik itu diposisi Kabid, Sekretaris maupun Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). "Bahkan dua diantaranya berada di DPRD untuk membawa aspirasi masyarakat,"

ujarnya (22/10). Kemajuan ini sebut Suindrawati cukup luar biasa pada awal tahun perdana dimekarkan untuk legislatif baru satu orang, begitu pula untuk di pemerintahan. Namun untuk saat ini sudah ada dua dan ini sangat luar biasa. Pembangunan untuk meningkatkan peran gender terus dilaksanakan lanjut, walaupun belum maksimal namun menuju ke sana sudah terus ditingkatkan. "Salah satu upayanya adalah terus memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat untuk meningkatkan peran gender," bebernya. Untuk menunjangnya

KPPKB saat ini sedang gencar-gencarnya melaksanakan sosialisasi Gender di masyarakat. Langkah ini dilaksanakan agar kaum wanita memahami peran dan fungsinya. Iin mengatakan Sosialisasi akan dilaksanakan di tujuh kecamatan yang ada di KKA."Insya Allah sosilisasi akan dilaksanakan mulai bulan November, "paparnya. sasarannya adalah ungkap Iin mereka yang menerima bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), karena program ini merupakan lanjutan program pengentasan kemiskinan (Taskin)."Jumlah pesert-

anya disetiap kecamatan 50 orang."ungkapnya. Sosialisasi ini diharapkan mampu merubah mindset wanita yang ada didaerah ini untuk melaksanakan perannya, mengingat sebagai daerah baru yang baru dimekarkan tentunya butuh kerja keras agar apa yang dilaksanakan dapat langsung menyentuh di masyarakat khususnya gender yang ada. "Mudah-mudahan kedepan makin banyak perempuan yang ada di Anambas dapat menjadi anggota legislatif dan lainnya, sehingga daerag ini dapat maju dan berkembang," pungkasnya.(yud)

YUDI/HALUAN KEPRI

RUAS jalan rintis menuju Desa Air Bini ini merupakan salah satu proyek multiyears dan masih dalam proses pengerjaan.

Editor: Nikolas Ngao, Layouter: Zuliyu Nazar


Natuna

Jumat, 23 Oktober 2015

13

Aktivitas Penerbangan Kembali Lumpuh Kabut Datang Lagi Ke Natuna RANAI — Aktivitas penerbangan dari dan tujuan Kabupaten Natuna, kembali lumpuh. Karena tebalnya kabut asap yang kembali menyelimuti Kepulauan Natuna sejak Senin (19/10) kemarin. Puncaknya pada Rabu (21/10) dan Kamis (22/10) ketebalan kabut asap memaksa seluruh penerbangan dibatalkan. Faturahman Liputan Natuna Pantauan langsung di lapangan, dua hari terakhir tersebut penerbangan terpaksa ditutup. Pasalnya jarak pandang hanya 800 meter sampai 1.000 meter. Sehingga memaksa maskapai penerbangan Sriwijaya Air dan Wings Air yang seharusnya terbang terpaksa dibatalkan. Sementara pada Selasa (20/10) lalu, gangguan terhadap penerbangan hanya berlaku beberapa jam saja, dimana penerbangan terpaksa delay dan akhirnya diberangkatkan setelah cuaca membaik. Bahkan dari pantauan,

kondisi gangguan kabut asap jauh lebih parah ketimbang kabut asap pada September lalu, dimana jarak pandang saat itu 2.000 meter sampai 4.000 meter. Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Ranai, Asrul Saparudin mengatakan, kabut asap bisa terjadi hingga tiga hari kedepan. Namun terparah pada hari Rabu kemarin. "Besok asapnya mudah-mudahan berkurang, berdasarkan prakiraan arah angin, saat ini jarak pandang sekitar 1.000 meter sampai 2.000 meter," kata Asrul.

Saat ini, angin masih bertiup dari Selatan menuju arah Utara. Dengan kecepatan antara 5 kilo meter hingga 10 kilo meter perjam. "Arah anginpun bervariasi, bisa dari arah Barat Daya, dari Utara dan dari Timur Laut. Tentu mempengaruhi pola hujan," ujarnya. Sementara itu, sejumlah masyarakat di pulau Natuna berharap pemerintah daerah kembali membagikan masker. Pasalnya kabut asap kali ini cukup pekat dan terasa sesak untuk bernafas. "Yang terasa sekali sesaknya pada pagi dan siang hari. Karena kita banyak beraktifitas diluar pada jam-jam tersebut," kata Devi salah satu karyawan swasta di kota Ranai, Kamis (22/10). Menurut Devi, kabut asap kali ini cukup mengganggu kesehatan warga yang beraktifitas diluar ruangan. Seharusnya pemerintah sudah mulai membagikan masker gratis. "Kali ini terasa sekali bau asapnya. Padahal minggu lalu asap sudah hilang, kok datang lagi ya," pungkasnya. ***

DOK HALUAN KEPRI

GANGGU PENERBANGAN — Kabut asap kembali menyelimuti Kota Ranai, akibatnya aktivitas penerbangan kembali ditutup. Kondisi ini diperkirakan lebih parah dibanding kabut asap pada bulan September lalu.

SMAN 1 Gelar Beragam Kegiatan Rayakan HUT ke-33 RANAI (HK) — SMA Negeri 1 Ranai menggelar beragam kegiatan, mulai dari perlombaan hingga penyuluhan narkoba. Kegiatan tersebut sebagai bentuk apreasiasi managemen sekolah bersama seluruh muridnya dalam rangka memperingati HUT ke-33 sekolah tersebut, Kamis (22/10). Acara yang digelar di halaman sekolah itu turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik), para alumni, mantan kepala sekolah, guru dan SKPD, Polres Natuna serta undangan dari sekolah-sekolah lainnya yang ada di Natuna ini. Kepala Sekolah, H Khairullah mengatakan sebelum acara puncak, juga digelar beberapa kegiatan untuk memeriahkan HUT SMAN 1 Ranai tersebut. “Dalam rangka HUT SMAN 1 Ranai yang ke-33 ini, kita dari pihak sekolah mengadakan beberapa kegiatan, seperti penyuluhan narkoba yang dibantu oleh polres Natuna dan Bankesbangpol, pertandingan olah raga (bola volly putra dan putri

serta bola kaki) antar SMA se Kecamatan Bunguran Timur lama, kerja bakti di pantai kencana, jalan santai bersama keluarga besar SMAN 1 Ranai, dan sunat massal untuk masyarakat tidak mampu. Kegiatan tersebut dilaksanakan dari tanggal 12 oktober hingga 21 oktober," kata khairullah. Kahirullah menjelaskan, SMAN 1 Ranai ini diresmikan pada tanggal 22 oktober 1982. Sampai sekarang ini SMAN 1 Ranai telah mencetakkan 3.337 orang alumni. "Dari mulai berdiri SMAN 1 Ranai ini, sekolah kita telah mencetak sebanyak 3.337 orang alumni. Semua almuni sudah banyak yang berhasil baik di daerah maupun diluar daerah Natuna. Kita sebagai guru tentu sangat bangga kepada para alumni kita yang telah berhasil," ungkap Khairullah. Selain keberhasilan dari pada para alumni, lanjut Khairullah mengingatkan bahwa dunia pendidikan memiliki dua tujuan besar yaitu memban-

tu orang-orang menjadi cerdas dan membantu menjadi lebih baik. Selain itu lanjutnya, belakangan ini dunia dihadapkan dengan struktur sosial yang semakin memburuk, karena itulah sekolah-sekolah menjadi tumpuan harapan untuk membangun karakter mulai dari anak-anak dan usia dini. "Anak-anak adalah harapan dari generasi muda untuk membangun daerahnya agar menjadi lebih baik. Karena itu anak-anak perlu kita berikan pendidikan mulai dari usia dini," tuturnya. Dilihat secara fisik SMAN 1 Ranai memiliki bangunan yang termegah dan terbaik untuk di Kabupaten Natuna, Khairullah berharap dengan usia yang sudah 33 tahun ini dimana kedepannya sekolah ini bisa lebih baik lagi. "Saya selaku Kepala Sekolah akan berupaya untuk menyesuaikan dengan fisik sekolah ini dan akan meningkatkan muttu sekolah lebih baik lagi untuk di bidang akademik maupun non akademik yang akan datang," ucap Khairullah.

Lanjut Khairullah, keberhasilan pendidikan ini bukan hanya terletak ditangan pemerintah saja, tapi harus ada kerja sama antara pemerintah, masyarakat dan orangtua siswa. Apabila ketiga tersebut bisa terjalin hubungan kerjasama yang baik, maka insyaallah pendidikan di Natuna akan maju seperti apa yang dicita-citakan. Alumni SMAN 1 Ranai, Deni mengungkapkan kebanggaan bisa menjadi alumni dari SMAN 1 Ranai. "Saya sangat bangga menjadi alumni dari sekolah ini, karena dulu saya diajarkan oleh guru-guru yang sangat hebat. Tidak lupa juga saya ucapkan selamat merayakan milad yang 33 tahun untuk SMA Negeri 1 Ranai. Bukan umur yang muda lagi, tapi cukup dewasa untuk menjadi sekolah yang baik di Natuna, dan semoga kedepannya dapat menelurkan generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing,” Imbuh Deni. Deni berharap para siswa dan alumni harus bisa saling menghormati. Selain itu, lanjut Deni para guru harus kita hormati, baik yang masih hidup atau sebaliknya. "Tanpa ada mereka sebagai pendahulu kita, mustahil kita akan dapat menjadi orang yang terbaik seperti sekarang ini. Dan setiap siswa dan alumni harus saling menghormati dan menghargai satu sama lain,” ungkapnya. (mam)

Meski Usang Tetap Digunakan Mengintip Mobil Operasional PLN Ranai

RANAI (HK) — Tak ada rotan akarpun jadi, begitulah pepatah yang pantas diucapkan ketika melihat keberadaan mobil operasional PLN Rayon Ranai. Keberadaannya sudah sangat tidak layak, namun karena belum ada pengganti maka tetap dioperasionalkan meski membahayakan pengemudinya dan juga masyarakat di sepanjang jalan. Tak ayal, keberadaan mobil tersebut setiap harinya menjadi buah bibir di tengah-tengah masyarakat, lantaran kondisi mobil tersebut dinilai sangat memperihatinkan. Secara visual, kondisi mobil tersebut tampak sebagian besar cat di bagian kepala sudah tidak ada, demikian juga dengan lampu send yang terlihat pecah, serta kepala mobil model pick up itu tidak memiliki kaca dibagian kanan dan kiri.

"Alamak, trok lalu mobil ini. Kasian petugasnya kalau gini, lampu send tak ada, cat udah botak-botak macam itu, tak makai kunci pula, nyetater mobil aja makai kabel. Kasian sekali. Apa tak ada pikiran untuk menggantinya ya," ungkap Harsya, saat melihat mobil operasional PLN tersebut melintas di Jalan Jenderal Sudirman Ranai, Kecamatan Bunguran timur, Kamis (22/10). Tidak hanya itu, Harsya juga mengaku tidak habis pikir jika petugas hendak

FATURAHMAN/HALUAN KEPRI

MOBIl operasional PLN Ranai yang kondisinya sangat memprihatinkan, namun demikian tetap digunakan karena belum adanya kendaraan ganti.

memberikan pelayanan cepat sementera kondisi mobilnya seperti itu. "Bagaimana mau cepat pelayanan kalau mobil macam ni. Kalau sempat ditabrak orang gara-gara tidak ada lampu send atau bagaimana kalau mobilnya mogok di jalan gelap dan sepi, kan kasian petugasnya," sambungnya keheranan. Menanggapi kondisi mobil itu, Manager PLN Rayon Ranai, Fauzar Zain mengatakan dalam waktu dekat mobil operasional yang kerap mondar mandir sembari membawa peralatan tangga itu akan diganti dengan mobil operasional baru karena kondisinya sudah tidak layak. Diakuinya, mobil pickup merek Toyota Kijang adalah kendaraan operasional yang usianya sudah cukup lama. Namun ibarat kata pepatah "Tak ada rotan akar pun jadi," mobil tersebut masih dipergunakan bahkan mobil tersebut juga menjadi andalan PLN untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat selama ini. "Memang mobil itu sudah buruk dan tidak layak pakai. Tetapi saat ini kita masih kekurangan mobil operasional untuk menunjang pelayanan bagi masyarakat. Tapi masyarakat tidak usah hawatir, dalam waktu dekat ini kita akan mendapatkan bantuan kendaraan operasional 1 unit jenis hulux dauble cabin," kata Fauzar, Kamis (22/10). Tidak hanya kendaraan operasional, kata Fauzar, PLN akan terus berbenah diri termasuk perbaikan gedung kantor PLN dimana sejak berdirinya PLN di Natuna, tahun ini baru dilakukan perehaban. "Alhamdulillah kita akan terus berbenah, mulai dari kesiapan listrik yang memadai, kendaraan operasional serta gedung kantor PLN. Ini semua agar pelayanan PLN kepada masyarakat lebih baik lagi," pungkasnya. (fat)

Editor : Amir Yunus, Layout : Restu


CMYK

Lingga

Jumat, 23 Oktober 2015

14

2 Calon Serahkan Pengunduran Diri Hari ini Batas Akhir LINGGA (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lingga baru menerima dua calon yang menyerahkan surat pengunduran diri dari jabatannya untuk mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada). Padahal, waktu yang diberikan tingga hari ini, Jumat (23/10). "Tanggal 23 Oktober 2015, batas akhir penyerahan SK pengunduran diri paslon," ujar Ket-

ua KPU Lingga, Agusyuriawan kepada Haluan Kepri, Kamis (22/10). Saat ini, katanya, ada

Jefriadi Liputan Dabo dua calon yang belum menyerahkan SK pengunduran diri dari jabatanya, yakni Nizar dan Usman Taufiq (UT). Iwan sapaan ketua KPU Lingga ini menjelaskan jika mengikuti aturan KPU, maka besok merupakan batas akhir dan jika paslon tidak juga menyerahkan surat pengunduran diri maka akan di diskualifikasi.

"Besok (hari ini) sampai tengah malam kita tunggu. Semalam baru dua yang menyerahkan, cuma saya hari ini di luar kota saya belum cek, apakah hari ini, Kamis (22/10) ada yang menyerahkan atau tidak. Nanti saya cek ke kantor," ungkapnya lagi. Ketua Divisi Hukum KPU Lingga, Irham mengatakan dua calon yang sudah menyerahkan pengunduran diri yakni ican (M Ikhsan Fansuri) dan Harlianto. Dan surat pengunduran diri kedua

calon itu, dari Gubernur Kepri. "Sampai saat ini hanya dua saja, sedangkan yg lain belum menyerahkan surat pengunduran dirinya. Sampai saat ini kami masih menunggu. Batas akhirnya 60 hari setelah ditetapkan tanggal 24 Agustus kemarin," katanya, Kamis (22/10) Sementara itu, kedua calon lainya yakni Usman Taufiq PNS dan M Nizar sebagai anggota DPRD Lingga sampai saat ini belum menyerahkan surat pengunduran

diri sebagai salah satu syarat mutlak untuk mencalonkan diri dalam Pilkada Lingga tahun ini, Kamis (22/10) "Kalau sampai batas akhir surat pengunduran dirinya tidak ada maka calon di diskualifikasi. Waktunya sudah tidak lama lagi, tinggal menunggu hari saja," tegasnya. Sebelumnya dalam tahapan Pilkada Kabupaten Linggga KPU telah menerima empat pasangan calon mendaftar sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Lingga.Setelah meneri-

ma pendaftaran, pada tanggal 24 Agustus kempat pasangan calon ini secara resmi ditetapkan oleh KPU. Pada saat ini ada beberapa syarat yang belum di lengkapi. Salah satunya adalah surat pengunduran diri sebagai PNS ataupun anggota DPRD bagi mereka yang sudah di tetapkan KPU. Batas waktu yang di berikan 60 hari setelah penetapan resmi KPU sebagai calon Bupati dan wakil Bupati Lingga pada pilkada 9 Desember ini berkahir hari ini 23 Oktober.***

Kesiapan Pasukan Operasi Zebra 2015 LINGGA (HK)—Kepolisian Resort (Polres) Lingga menggelar kesiapan pasukan dalam Operasi Zebra menjelang akhir tahun di Halaman Mapolres Lingga, Kamis (22/ 10). Wakapolres Lingga Kompol Arifin Sihombing langsung memimpin kegiatan ini mewakili Kapolres. Arifin Sihombing yang membacakan sambutan Kapolri menyampaikan, Polri telah menjalankan program Quik Wins, untuk itu tema Operasi Zebra tahun ini adalah meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dibidang kamseltibcarlantas. “Operasi Zebra ini merupakan kalender rutin setiap akhir tahun yang dilaksanakan oleh polri dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas,” ungkapnya.

Operasi Zebra di Kabupaten Lingga akan dilaksanakan dengan mengedepankan cara-cara yang humanis, melalui pencitraan dengan membangun Trust Building terhadap masyarakat. Dengan cara memberikan pelayanan yang ramah, dan informasi yang up tu date melalui media sosial, cetak dan elektronik. “Operasi Zebra ini akan dimulai dari tanggal 22 Oktober sampai dengan 04 November 2015, dengan mengedepankan keselamatan, keamanan dan ketertiban berlalu lintas,” ungkapnya lagi di hadapan seluruh peserta gelar kesiapan pasukan. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekda Lingga M Aini berserta beberapa jajaran Uspida Lainnya. Untuk peserta upacara gelar pasukan sendiri selain

JEFRIADI/HALUAN KEPRI

APEL KESIAPAN — Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Lingga mengelar apel kesiapan pasukan dalam kegiatan operasional Zebra 2015. Operasi ini digelar menjelang akhir tahun. dari seluruh satuan di Polres Lingga juga diikuti unsur Satauan polisi Pamong praja Kabupaten Lingga, Dinas Kesehatan,Koramil. Dabosingkep dan lainya.(jfr)

Warga Setuju Perkebunan Sawit LINGGA (HK)— Keseriusan PT Citra Sugi Aditya (CSA), menuju titik terang berinvestasi di Kabupaten Lingga. Perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan tersebut sosialisasikan kelapa sawit di Desa Kerandin Kecamatan Lingga Timur, Kamis (22/10) Sosialisasi tersebut dihadiri langsung oleh Direktur PT CSA Supri Toyo yang diundang langsung oleh masyarakat Lingga. Tanpak hadir Kabag Agraria M Nadar, Camat Lingga Timur Abdul Kadir, Kepala Desa Kerandin Sulaiman dan Kepala Desa Bukit Langkap Darmin. Hadir juga ratusan warga Kerandin, serta warga Bukit Langkap pada sosialisasi yang ketiga PT CSA. Camat Lingga Timur, Abdul Kadir, mengatakan di tingkat Kecamatan cukup mengapresiasi kehadiran investasi sawit PT CSA di kecamatan yang dipimpinnya. “Kehadirannya langsung oleh Direktur PT CSA Pak Toyo,Pesan saya, tolong ibu Bapak bertanya pelaksanaan kelapa sawit itu seperti apa pada sosialisasi kali ini,” ujarnya. Kabag Agraria Pemkab Lingga M Nadar mengatakan kehadiran PT CSA ini membuka lapangan kerja di Lingga khususnya desa Kerandin dan Kecamatan Lingga Timur. Begitu juga tertib penataan tanah menggunakan sistem GPS baik itu Grand Sultan dan Surat tebas segera laporkan ke kepala desa setempat. “Alas hak surat adalah keterangan perolehan hak. Tidak dibenarkan mengeluarkan surat tanpa bukti,” imbuhnya. Sementara itu, salah satu warga Desa Kerandin, Adnan saat sesi tanya jawab mengatakan kepada pihak CSA supaya benar-benar serius untuk investasi ini, karena warga sudah cukup lama menginginkan lapang pekerjaan. “Kepada PT CSA, kita bertanya seperti apa sistem plasma tersebut bagi masyarakat,”ungkapnya. Pada kesempatan terse-

CMYK

but, salah satu warga Bukit Harapan, Man mempertanyakan apakah warga Bukit Langkap dapat menukarkan lahannya yang tidak diolah atau lahan tidur dengan lahan plasma PT CSA nantinnya. “Kami mohon penjelasannya,”ujar Man. Pada kesempatan tersebut, Direktur PT CSA yang bertatap muka langsung dengan warga, tokoh masyarakat desa Kerandin dan Bukit Langkap Supri Toyo, menjelaskan legalitas PT CSA sudah mendapatkan izin pelepasan kawasan hutan dari Menhut izinnya dari Menhut 8 Juli tahun 2014 seluas 12.000 hektar lahan. Serta izin resmi dari BPN nasional. Titik areal tersebut di dua Kecamatan yakni Kecamatan Lingga Timur dan Kecamatan Lingga Utara. Kecamatan Lingga Timur terdapat di desa Kerandin, desa Bukit Langkap, desa Pekaka, desa Keton.Sungai Pinang serta Kudung. Sedangkan di desa Lingga Utara terdapat di desa Limbung, Bukit Harapan, Teluk, dan Belungkur. “Saya diundang langsung oleh masyarakat disini. Ini sudah ketiga kali kita sosialisasi langsung dengan warga dan masyarakat mengenai invesatasi perkebunan sawit”ujarnya. Dikatakan, pada sosialisasi ini masyarakat diajak sebagai kemitraan sesuai dengan landasan hukumnya 20 persen dari lahan ini untuk lahan plasma bagi masyarakat. Termasuk kepada warga dan masyarakat Bukit Langkap, sebagai tetangga Kerandin, diajak juga untuk bermitra dengan PT CSA. “Tolong gambarnya segera diserahkan ke kepala desa. Kita segera bikin desain perkebunan sawitnya,”ujar Supri Toyo yang akrab disapa Pak Toyo tersebut. Dijelaskan Toyo, dari 20 persen lahan plasma tersebut PT CSA melakukan bagi hasil 2-3 juta perbulan kepada war-

ga yang bersedia untuk menukarkan lahannya dengan PT CSA. Artinya, secara perdata terang Toyo, hak perdata masyarakat tidak hilang. “Saya akan berusaha dengan masyarakat. Kita kumpulkan plasma,”imbuhnya. Terkait luas lahan yang mengantongi perizinan dari Menhut tersebut, Toyo menerangkan kepada masyarakat yang hadir tidak seluruh lahan bakal dibabat seperti halnya di desa Linau justru yang ada saat ini kayu-kayu yang ada hanya tinggal ranting-ranting. “ Karena ada tempattempat tertentu yang tidak bisa dibabat seperti areal mesjid, musholla serta makam tua. 50 ha kita siapkan untuk sumber air dan satwa langka di Belungkur. Untuk menjaga aliran air, serta membangun embung, diberbagai titik”ujarnya. Dengan luas lahan 12000 hektare tersebut Toyo mengatakan kedepan PT CSA akan membangun Pabrik Kelapa Sawit. Namun, idealnya membangun pabrik adalah tahun ke-3 berjalan perkebunan sejak ditanam. “Untuk wilayah kepulauan ini, skala usaha idealnya adalah 20 ribu hektare. Kita harus punya pabrik,”imbuhnya. Kenapa Toyo memilih berinvestasi perkebunan sawit di Pulau Lingga ini karena pulau Lingga dilewati oleh jalur khatulistiwa yang curah hujannya cukup tinggi serta agro klimaksnya paling bagus. Apalagidi daerah Lingga musim hujannya panjang. “ Dari 12000 ha itu. Pelaksanaanya kerja sama dengan Pemda,”tuturnya. Sebelum sosialisasi dan tanya jawab selesai, Kepala Desa Kerandin, Sulaiman bertanya langsung dengan warga Kerandin apakah siap menerima kehadiran PT CSA untuk berinvestasi di desanya, ratusan warga yang hadir langsung menjawab serantak. “Setuju! Deal!”tegas suara ratusan warga Kerandin.(put) Editor: Eddy Supriatna, Layouter : Agung Raharjo


Dunia

Jumat, 23 Oktober 2015

15

Ayah Hamili Anak Kandung Hingga Lahirkan 2 Putri TAK hanya menanggung malu dan tertekan setelah menjadi budak seks selama tujuh tahun, Bunga (23) juga harus menghidupi dua orang anaknya hasil perbuatan bejat ayah kandungnya sendiri, Susanto (49). Dari keterangan tersangka Susanto, dari perkosaan pertama pada 2008 silam, korban melahirkan seorang anak perempuan

yang kini sudah berusia tujuh tahun. Sedangkan anak kedua dari hasil bejatnya itu, baru berusia dua bulan yang juga berjenis kelamin

perempuan. "Punya dua anak pak, itu dari perbuatan saya. Semuanya perempuan, yang tertua umur tujuh tahun, yang satunya baru lahir dua bulan kemarin," ungkap tersangka Susanto di Mapolresta Palembang, Kamis (22/10). Meski anak sulungnya itu sudah melahirkan dua orang putri, tersangka tetap menjadikan korban se-

bagai budak seks hingga sebelum ditangkap polisi. "Saya khilaf pak, tapi ketagihan terus," ujarnya. Diberitakan sebelumnya, Bunga (23) diperkosa berkali-kali oleh ayah kandungnya sendiri, Susanto (49). Parahnya lagi, Bunga menjadi budak seks pria pengangguran tersebut selama tujuh tahun terakhir atau sejak 2008 silam. Setelah dilaporkan ke

polisi, pelaku akhirnya diciduk di rumahnya di Lorong Karyawan, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Rabu (21/ 10) malam. Status Susanto pun dinaikkan menjadi tersangka. Kepada petugas, tersangka mengakui tuduhan tersebut. Perkosaan itu sudah dia lakukan saat anaknya masih duduk di bangku kelas III SMA. Ketika itu korban masih beru-

sia 16 tahun. Dalam kurun waktu tujuh tahun itu, dia menikmati tubuh anak kandungnya tiga sampai empat kali sebulan. Itu dilakukan di dalam kamar korban. Setiap melakukan aksinya, tersangka selalu mengancam akan menganiaya korban. Meski sempat dilawan korban, tersangka ngotot NET terus mengulangi Susanto (49), ayah perbudak seks anak kandungnya ditangkap kembali. (net)

Islam di Indonesia Patut Dicontoh JAKARTA (HK) — Saat pandangan mengenai Islam semakin buruk akibat kelompok militan ISIS, Menteri Luar Negeri Denmark justru memandang Islam di Indonesia bisa dijadikan contoh bagaimana Islam ‘seharusnya’. Pada pertemuan lintas agama kemarin, setiap tokoh agama datang untuk memperlihatkan bagaimana harmoni antara muslim dan non muslim. Dari mulai Imam besar Masjid Istiqlal hingga Yenny Wahid memberikan pandangan mereka mengenai Islam kepada Menteri Luar Negeri Denmark, Kristian Jensen. Kristian Jensen memandang bahwa tingkat toleransi yang tinggi di Indonesia justru menjadikan negara ini sebagai negara Islam yang dapat berkorelasi dengan paham

demokrasi yang sesuai dengan prinsip Pancasila. “Islam di Indonesia sangat terbuka dan bersifat toleransi, bahkan di Indonesia Islam dapat dijadikan panutan oleh negara Islam lainnya di dunia,” kata Kristian Jensen di Jakarta, Kamis (22/10). “Indonesia mampu membuat warga muslim sebagai pengikat bangsa. Di pandangan saya kalian (warga Indonesia) berhasil membuat negara yang sangat toleran, bahkan menjadi negara yang bersifat inklusif,” tambahnya. (oke)

NET

FOTO BERSAMA — Menteri Luar Negeri Denmark Kristian Jensen berfoto dengan tokoh lintas agama di depan mimbar Gereja Katedral Jakarta. Kristian memandang bahwa Islam di Indonesia bisa dijadikan contoh bagi negara lain, bagaimana menerapkan Islam ‘seharusnya’.

Pakistan Hukum Mati Lima Narapidana

NET

Pakistan telah menerapkan hukuman mati dengan cara di gantung terhadap lima pria atas perkara pembunuhan di provinsi Punjab Padat. Pakistan juga telah menjatuhkan hukuman mati gantung terhadap dua lainnya di kota Metropolis Selatan Karachi. PAKISTAN (HK) — Pakistan pada Rabu (20/10) lalu, telah melaksanakan hukuman gantung terhadap lima pria atas perkara pembunuhan. Demikian dikatakan pejabat, sehingga menambah jumlah narapidana yang digantung dalam 24

jam menjadi 14 orang. Penghukuman terakhir itu dilakukan di kota Lahore, Bahawalpur, Toba Tek Singh, Mianwali, Dera Ghazi Khan di provinsi Punjab tengah. "Satu terdakwa digantung di setiap penjara di kelima kota

itu," kata pejabat tinggi penjara, yang enggan disebut namanya. Pada Selasa lalu, Pakistan menghukum mati sembilan narapidana, juga di penjara Punjab. Hukuman gantung itu menjadikan jumlah total eksekusi menjadi lebih dari 250

orang sejak Pakistan mengakhiri moratorium selama enam tahun hukuman mati pada Desember, setelah militan Taliban menewaskan lebih dari 150 orang, sebagian besar anakanak, di sebuah sekolah di wilayah terpencil di baratlaut. Hukuman gantung awalnya hanya dilaksanakan bagi mereka yang divonis dalam kasus terorisme, namun pada Maret hukuman itu diperluas untuk semua kasus kejahatan serius. Uni Eropa, Perserikatan Bangsa-Bangsa dan penggerak hak asasi manusia mendesak Pakistan untuk memberlakukan kembali moratorium. Amnesti Internasional pada Desember memperkirakan bahwa Pakistan memiliki lebih dari 8 ribu narapidana dalam daftar tunggu hukum gantung, sebagian besar diantara mereka sudah lelah mengupayakan banding. (ant)

Kanada Tarik Jet Tempur dari Irak dan Suriah KANADA (HK) — Perdana Menteri terpilih Kanada Justin Trudeau, Selasa (Rabu WIB), mengatakan kepada Presiden AS Barack Obama bahwa jet-jet tempur Kanada akan ditarik dari pertempuran melawan kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah. Namun ia tidak memberikan kapan peristiwa itu akan dilakukan. "Sekitar satu jam yang lalu saya berbicara dengan Presiden Obama," kata Trudeau dalam konferensi pers. Sekalipun Kanada tetap "anggota yang kuat dari koalisi melawan ISIL," kata Trudeau, ia telah menyampaikan dengan jelas kepada pemimpin AS "komitmen yang telah saya buat untuk mengakhiri misi tempur,".

Kanada tahun lalu mengerahkan jet tempur CF-18 ke wilayah tersebut sampai Maret 2016, serta sekitar 70 pasukan tentara khusus untuk melatih tentara Kurdi di Irak utara. Selama kampanye, Trudeau berjanji untuk membawa pulang jet tempur dan menga-

khiri misi tempurnya. Tapi dia berjanji untuk mempertahankan pelatih militer. Pemerintah Liberal barunya akan "bergerak maju dengan komitmen kampanye kami secara bertanggung jawab," kata Trudeau. "Kami ingin memastikan bahwa transisi dilakukan secara teratur." (ant)

NET

Jet-jet tempur milik Kanada akan ditarik dari pertempuran melawan kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah. Hal ini dikatakan Perdana Menteri terpilih Kanada Justin Trudeau, kepada Presiden AS Barack Obama beberapa hari lalu.

Editor: Arment Aditya, Layouter : Zuliyu Nazar


CMYK

Iptek

Jumat, 23 Oktober 2015

16

Hebat, Seorang Pria Berhasil Buat Palu Ala Super Hero Thor JIKA Anda penonton setia film super hero, Anda pasti mengenal sosok Thor. Thor sendiri adalah super hero yang mempunyai senjata andalan berupa palu. Palu yang disebut dengan Mjolnir ini memang sangat istimewa. Palu milik Thor ini tidak bisa sembarang digunakan oleh orang lain. Walaupun hanya berupa

palu, alat ini hanya menurut pada tuannya. Ketika diletakkan, tidak ada yang bisa memindahkannya kecuali Thor sendiri. Hal ini sepertinya hanya di film saja, namun baru-baru ini seseorang berhasil membuat palu ala Thor. Kekuatan palu ini bukan datang dari langit. Allen Pan, seorang sarjana

teknik membuatnya lebih sederhana. Dia menggunakan magnet yang kuat dan menempatkan elektromagnet ditempatkan pada ujung kepala palu. Elektromagnet tersebut menggunakan listrik untuk menghasilkan medan magnet yang cukup kuat agar membuat palu tersebut tidak bisa

diangkat. Ketika palu tersebut diletakkan di permukaan logam seperti penutup lubang di jalan, maka yang terjadi adalah setiap orang kesusahan untuk mengangkatnya. Agar pembuatnya bisa mengangkatnya, Allen Pan menempatkan sensor sidik jari tertanam dengan sidik jarinya. Dia hanya perlu meletakkan ibu jarinya di

atas sensor yang ditempatkan pada pegangan palu tersebut untuk mematikan magnet yang kuat tersebut. Dengan teknologi tersebut, Allen Pan seolaholah menjadi satu-satunya manusia yang bisa mengangkat palu ajaib itu. Ini adalah trik sederhana, namun sangat inovatif dan tersusun rapi.(mdc)

Kamera Genggam Bisa Hasilkan Gambar Sekelas Film Bioskop KAMERA DSLR yang biasa kita kenal, memang bisa menghasilkan gambar atau video yang menakjubkan. Ya, hal tersebut juga didukung oleh berbagai lensa dan fitur yang tersedia. Namun, jika dilihat dari segi ukuran, bentuknya yang besar dan berat membuat kamera DSLR tidak terlalu efektif untuk di bawa ke mana-mana. amun, kini ada sebuah perusahaan yang mengembangkan kamera 4K. DJI adalah perusahaan yang meluncurkan sebuah kamera DJI Osmo yang setara dengan kamera kelas profesional. Kamera Osmo ini memiliki 94 derajat view

N

lens dan 1/.2.3 inci sensor. Kamera ini dirancang untuk menangkap gambar bergerak secara halus yang umumnya dipakai untuk pembuatan film. Kamera ini sangat mudah untuk menangkap gambar bergerak karena bentuknya yang bisa digenggam tangan dan bisa berputar-putar dengan mudah. Pengguna juga bisa dengan mudah dan cepat

mengubah sudut gambar, menyesuaikan berbagai pengaturan, dan fitur kontrol. Anda juga bisa menggunakannya untuk mengambil gambar atau video di bawah air. Sangat simpel tetapi dengan teknologi setara pengambilan gambar film. Menariknya, Anda bisa menggunakan smartphone Anda untuk dipasangkan ke kamera. Anda hanya perlu menginstal aplikasi DJI GO dan menghubungkan melalui WiFi hotspot. Aksesoris untuk kamera ini juga banyak disediakan, termasuk tripot. DJI Osmo mulai bisa di order tanggal 15 Oktober 2015 dengan harga Rp 8,8 juta.(mdc)

Ninebot mini, Kendaraan Roda Dua dari Xiaomi BEIJING(HK) — Akhirnya terjawab sudah perangkat yang telah dirilis Xiaomi pada gelaran eksibisi yang diadakan kemarin. Xiaomi yang dikenal sebagai salah satu perusahaan startup paling berharga ini memperkenalkan sebuah kendaraan roda dua bernama Ninebot mini. Namun, Xiaomi tidak secara langsung mengembangkan kendaraan ini melainkan dengan berinvestasi di salah satu perusahaan transportasi pintar asal Tiongkok, Ninebot. Mengutip informasi dari laman Mashable, Rabu (21/10), Ninebot yang pada bulan April lalu mengakuisisi Segway, kemudian mengembangkan sebuah kendaraan eletrik serupa Segway dengan dukungan Xiaomi. Secara sekilas, tampilan Ninebot mini memang tidak memiliki tampilan yang berbeda dengan model Segway sebelumnya, namun Ninebot mini tidak memiliki pegangan tangan layaknya otopet seperti yang ada di Segway melainkan hanya sebuah penyangga kaki yang juga berfungsi sebagai penyeimbang.

Seperti Segway, Ninebot mini menggunakan listrik sebagai sumber tenaganya. Dengan kapasitas baterai yang besar, Ninebot mini diklaim mampu menempuh jarak 22 km dalam satu kali pengisian daya. Dengan bobot hanya 12,8 kg, Ninebot mini mampu menahan beban pengguna sampai 85 kg dan mampu meluncur dengan kecepatan sampai 16 km/jam. Tidak hanya itu, Ninebot mini juga hadir dengan aplikasi smartphone companion, sehingga memudahkan pengguna mengontrol kendaraan ini menggunakan smartphone termasuk informasi speedometer, pembaruan firmware, data lalu lintas, dan alarm keamanan. Untuk saat ini, Ninebot mini dikabarkan baru akan hadir untuk memenu-

hi pasar Tiongkok dengan banderol harga 1999 Yuan atau sekitar Rp 4 juta. Selain Ninebot mini, Xiaomi juga memperkenalkan TV generasi ketiga besutan mereka bernama MiTV 3 serta perangkat pendukungnya seperti Mi TV Bar, Mi Subwoofer, dan Bluetooth voice remote control.(lp6)

CMYK

Hemat Energi, Material Super-Tipis Bisa Bikin Sejuk SAN FRANSISCO (HK) — Sejenis material supertipis baru sanggup menyejukkan bangunan tanpa memerlukan listrik. Para peneliti mengatakan material itu memancarkan panas kembali langsung ke luar angkasa. Temuan material baru ini dapat menjadi solusi untuk menyejukkan area yang tidak mempunyai akses listrik. Material itu juga bisa membantu mengurangi kebutuhan listrik. Di Amerika Serikat, sekitar 15 persen listrik hanya digunakan untuk penyejuk udara. Inti dari material penyejuk itu adalah bahan yang terdiri atas beberapa lapisan supertipis, hanya 1,8 mikron, atau lebih tipis daripada lembaran aluminum foil paling tipis. Sebagai perbandingan, sehelai rambut manusia memiliki ketebalan sekitar 100 mikron. Material ini terbuat dari tujuh lembar silikon dioksida dan hafnium dioksida yang ditumpuk di atas sehelai perak tipis. Variasi ketebalan setiap lapisan membuat material itu dapat membengkokkan cahaya, baik yang terlihat maupun yang tak terlihat.

Kemampuan itulah yang membuat material itu bersifat mendinginkan. Temuan itu dipublikasikan dalam jurnal Nature. Cahaya tak terlihat dalam bentuk radiasi inframerah adalah kunci utama semua benda memancarkan panas. “Jika menggunakan kamera inframerah, Anda akan melihat bahwa kita semua bercahaya dalam cahaya inframerah,” kata Shanhui Fan, perekayasa listrik di Stanford University di California, yang terlibat dalam penelitian. Cara material ini membantu menjaga benda tetap sejuk adalah dengan

membuatnya seperti cermin yang sangat efektif. Dengan memantulkan 97 persen cahaya matahari, material mirip cermin ini menjaga apa pun di bawahnya tidak terkena panas. Keunggulan lain material ini adalah, ketika lapisan itu menyerap panas, komposisi dan strukturnya memastikan hanya radiasi inframerah dengan panjang gelombang sangat spesifik yang dipancarkannya, yaitu yang tidak diserap udara. Radiasi inframerah itu dibiarkan lepas ke atmosfer dan menuju antariksa.

“Dinginnya alam semesta adalah sumber daya alam tak terbatas yang bisa kita manfaatkan,” kata Fan. Para peneliti telah menguji purwarupa penyejuk itu di Stanford. Material tersebut terbukti sanggup menurunkan temperatur 5 derajat Celsius dibanding udara sekitarnya, bahkan pada siang hari. “Temuan itu benar-benar baru dan gagasan yang sebenarnya sangat sederhana,” kata Eli Yablonovitch, pakar kristal fotonik di University of California, Berkeley, mengomentari temuan tersebut.(tmp)

Editor: Ika, Layouter: Agung Raharjo


CMYK

Kepri Raya

Jumat, 23 Oktober 2015

17

PEMKO TPI MASIH TUNGGU APBD-P

Enam Jabatan Eselon II Dilelang Kejati Kepri Bentuk Tim TP4D

TANJUNGPINANG (HK) — Pelaksanaan lelang enam jabatan eselon II oleh Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang masih menunggu anggaran yang dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2015.

Tekan Jumlah Tindak Pidana Korupsi TANJUNGPINANG (HK) — Kejaksaan Tinggi Keppri telah membentuk Tim Pengawal Pengamanan Pembangunan dan Pemerintah Daerah (TP4D). Hal ini dilakukan untuk mengawal sekaligus upaya penekanan jumlah tindak pidana korupsi dalam penyerapan dan penggunaan anggaran yang tersedia, baik mela-

Rico Barino Liputan Tanjungpinang Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang, Riono ditemui di Lapangan Pamedan, Kamis (22/10). Ia mengatakan saat ini Pemko Tanjungpinang telah siap melaksanakan lelang jabatan tersebut. "Secara teknis sudah siap tidak ada masalah lagi, namun kita masih menunggu anggran perubahan bisa digunakan. Karena saat ini masih dalam peroses di Provinsi Kepri," ungkap Riono. Adapaun jabatan eselon II yang dipastikan akan dilelang sebanyak enam jabatan, yaitu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Enam Jabatan Hal 18

Khaironi Mengaku Sering Mengantar SP2D TANJUNGPINANG (HK)- Sidang kasus korupsi penyelewengan sisa dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) Kabupaten Anambas Rp4,87 miliar kembali digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang, Kamis (22/10). Perkara dugaan korupsi ini melibatkan 4 terdakwa, yakni, Surya Dharma Putra, mantan Staf Keuangan Pemkab Anambas, kemudian dua pejabat di Pemkab Anambas, Efian dan

Saksi Sidang Korupsi PPID Anambas

Khaironi Mengaku Hal 18

TANJUNGPINANG (HK)- Perpanjang Memorandum of Understanding (MoU) pungutan Pass Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, antara Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang dan PT Pelindo I Cabang Tanjungpinang menuai masalah. Terkait hal tersebut, Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah enggan untuk melanjutkan kerja sama pungutan Pelindo Diminta Hal 18

Kejati Kepri Hal 18

EVA/HALUAN KEPRI

SEMATKAN TANDA — Danlantamal IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama Sulistiyanto menyematkan tanda peserta pelatihan Bela Negara diikuti 100 peserta dari kabupaten/kota di Lantamal IV Batu Hitam, Tanjungpinang, Kamis (22/10).

100 Peserta Ikut Program Bela Negara

TANJUNGPINANG (HK)Pemerintah Provinsi Kepri melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbagpol) mengadakan program pelatihan Bela Negara yang diikuti 100 peserta dari kabupaten/kota di Provinsi Kepri, Kamis (22/10).

Pelatihan dibuka Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama Sulistiyanto di Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV Batu Hitam Tanjungpinang ini bertujuan

ASPANEL/HALUAN KEPRI

100 Peserta Hal 18

ASDATUN Kejati Kepri Zairida didamping dua kabidnya menyampaikan tentang pembentukan TP4D Kejati Kepri.

Membentuk Generasi Muda Berakhlak Mulia

1000 Santri TPA/TPQ Diwisuda TANJUNGPINANG (HK)- Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang melalui Bagian Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menggelar Wisuda 1000 Santri TPA

Pelindo Diminta Selesaikan Kewajiban Temuan BPK Rp3 Miliar Lebih

lui Pemerintah Pusat maupun di daerah. "Anggota Tim TP4D sendiri terdiri dari Bidang Tindak Pidana Khusus (Pidsus), Bidang Keperdataan (Datun) yang diketuai oleh Bidang Intel. Hal ini sesuai Surat Keputusan (SK) dari Kejati Kepri sejak tanggal 15 Okto-

Lis Darmansyah

dan TPQ se-Kota Tanjungpinang, di Lapangan Pamedan Ahmad Yani, Tanjungpinang, Kamis (22/10). Sejak pagi, ribuan santri telah berkumpul di depan SMAN 2

Wujudkan Bangun Gedung Pemuda

Tanjungpinang untuk melaksanakan pawai wisuda di sepanjang Jalan Basuki Rahmat. Dengan mengenakan pakaian

TANJUNGPINANG (HK)—Organisasi Kepemudaan (OKP) di Kepri berharap agar pelaksanaan Jambore Pemuda Indonesia (JPI) dan Hari Sumpah Pemuda (HSP) di Kota Tanjungpinang mulai Senin (26/10) depan jangan hanya seremonial belaka.

1000 Santri Hal 18

Wujudkan Bangun Hal 18

'Tetapkan Hari Anti Kekerasan Anak' TANJUNGPINANG (HK)Pemerintah harus menetapkan Hari Anti Kekerasan Terhadap Anak di Indonesia. Hal ini terkait maraknya permasalahan kasus kekerasan yang terjadi pada anak-anak belakangan, khususnya di Provinsi Kepri. Demikian dikatakan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepri, Lily Agung Mulyana, didampingi Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan (PP) dan Perlindungan Anak (PA) Provinsi Kepri Pudji Astu-

ti usai menghadiri Rakor Nasional Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indoesia di Gedung Sasana Krida Kantor Gubernur Papua Jayapura, Rabu (21/10) kemarin. Rakornas yang langsung dipimpin Menteri PP dan PA Yohana Yembise ini membahas serta menyusun dan menentukan langkah dalam melindungi serta memenuhi hak kaum perempuan dan anak-anak. Lily juga mengatakan bah-

wa pertemuan tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan seperti meminta pemerintah menetapkan Hari Anti Kekerasan Terhadap Perem-

'Tetapkan Hari Hal 18

IST

KETUA Tim Penggerak PKK Provinsi Kepri Lily Agung Mulyana foto bersama Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan (PP) dan Perlindungan Anak (PA) Provinsi Kepri Pudji Astuti dan undangan seusai menghadiri rakornas Kementerian PP dan PA di Gedung Sasana Krida Kantor Gubernur Papua Jayapura, Rabu (21/10) kemarin.

Editor: Afrizal, Layouter: Novrizal


Kamis, 22 Oktober 2015

Dari Halaman 17

'Tetapkan Hari puan dan Anak-anak. "Juga untuk mendorong Kementrian PP dan PA untuk melakukan evaluasi terkait pelaksanaan Pengurus Utama Gender (PUG) melalui perundang-undangan yang ada serta mengupayakan meminimalisir kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak termasuk di Kepri," ujar Lily. Pentingnya dibentuk Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak ini, dilanjutkan Lily agar seluruh

masyarakat dapat merasakan bagaimana penderitaan korban kekerasan sehingga menciptakan kepedulian terhadap korban tersebut. "Untuk itu para wanita di Provinsi kepri harus lebih berani serta memiliki wawasan yang luas sehingga tidak mudah dijadikan korban kekerasan serta tindak kejahatan lainnya," tegas Lily. Sementara untuk anakanak sendiri, Lily meminta agar tidak ceroboh dan tidak

kementerian," ujarnya. Selain itu, sambung Riono, pejabat eselon III di lingkungan Pemko Tanjungpinang juga bisa mengikuti proses lelang jabatan tersebut. Namun, sekalai lagi kata Riono, ada syarat pejabat eselon III yang harus dipenuhi dahulu. "Syarat utama yang harus dipenuhi yaitu minimal sudah dua kali menempati jabatan eselon III yang berbeda. Selain itu, proses lelang jabatan ini bisa diikuti dari luar. Tapi kita perioritaskan yang dari dalam dulu," terangnya. Dalam pelaksanaan proses lelang jabatan nantinya, jelas Riono, assessment dalam proses tersebut akan melibatkan beberapa lembaga yang keredibel dalam menjalankan tugasnya, seperti

Kendati demikian, pria bertubuh gempal yang namanya ikut tercantum dalam proses pencairan dana senilai Rp17,6 miliar yang terdapat dalam bukti rekening PT Samara Tungga tersebut, mengaku tidak mengetahui, jika di antara SP2D yang diantaranya ke BNI di Tarmpa tahun 2013 itu, ada SP2D yang terkait dugaan kasus PPID senilai Rp4,87 miliar ini. "Tugas saya hanya mengatarkan surat sesuai perintah Ipan atau Salmiah. Namun saya tidak tahu apakah diantara surat yang saya antarkan ke BNI tersebut, termasuk SP2D terkait dugaan kasus korupsi PPID ini," ucap Khaironi. Lebih lanjut Khaironi menjelaskan, selain dirinya, juga ada beberapa staf lain di BUD Pemkab Anambas tersebut dengan tugas yang sama untuk mengatarkan surat kepihak yang dituju. "Di BUD tersebut ada sekitar 39 orang stafnya. Jadi saya tidak bisa pastikan apakah SP2D yang saya bawa tersebut termasuk dalam penggunaan anggaran PPID ini. Saya juga tidak sempat mengeceknya, karena bukan kewenangan saya," ungkap Kharoni. Meskipun namanya tidak tertera dalam BAP JPU sebagai saksi, namun Khaironi mengaku pernah diperiksa oleh tim penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri pada Agustus 2015 lalu terkait perkara PPDID, melalui surat panggilan se-

cara resmi. "Saya pernah diperiksa penyidik Kejati Kepri sebanyak satu kali saja, selepas itu tidak ada lagi," ujar Khaironi. Dalam sidang yang sama, dua saksi sekaligus terdakwa dalam kasus korupsi PPID ini, Welly Indra dan Efian. Dalam keteranganya, mereka lebih banyak mengaku tidak tahu ketika ditanyakan oleh majelis hakim maupun JPU dan Penasehat Hukum (PH). Dalam saksi sebelumnya, Salmiah, mantan Kuasa BUD Pemkab Anambas mengaku adanya surat perintah dari Sekretaris Daerah (Sekda) Anambas, Radja Djelak Nurdjalal selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) untuk membuatkan SP2D dalam proses pengeluaran sisa dana PPID senilai Rp4,87 miliar tersebut dari kas daerah ke kas Simpananan Sementara (Simsen) yang terdapat di BNI cabang Tarempa ketika itu. "Setelah itu saya tidak tahu lagi, kemana aliran dana PPID tersebut mengalir dan dipergunakan. Tugas saya hanya membuat Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), setelah adanya surat tertulis dari Sekda Anambas selaku KPA," ucap Salmiah. Salmiah juga mengaku baru mengetahui adanya permasalah tentang sisa dana PPID tersebut setelah ia dipanggil oleh Bupati Anambas, Tengku Mukhtaruddin saat itu bersama Handa Rizky, Sekda termasuk Surya Dharma Putra.(nel)

Dari Halaman 17

Pelindo Diminta Pass Pelabuhan SBP Tanjungpinang, dengan pihak Pelindo Tanjungpinang. Lantaran ada kewajiban Pelindo yang belum ditunaikan kepada pemerintah daerah. "Dulukan ada MoU antara pemerintah daerah dengan Pelindo. Namun diketahui, ada kewajiban Pelindo yang belum bisa diselesaikan dari hasil temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI. Kewajiban itu yang harus disetorkan kepada pemerintah daerah," kata Lis kepada awak media, di Lapangan Pamedan, Kamis (22/10). Ditambahkan Lis, dari hasil temuan BPK saat itu, diketahui ada kewajiban kepada pemerintah daerah sebesar Rp2 miliar lebih. Diperkirakan Lis, ditambah dengan total lainnya ada sekitar Rp3 miliar lebih yang belum ditunaikan pihak Pelindo. "Kita harapkan pihak Pelindo dapat menyelesaikan dahulu kewajibannya lah. Dan jangan semena-mena. Kan sudah dibikin legal opinion dari kejaksaan. Itukan sudah jelas aturannya, jadi tunaikan dulu," jelas Lis. Diketahui, MoU PT Pelin-

melibatkan dari Universitas Padjadjaran, Bandung. "Psikolog dari perguruan tinggi, dan kita maunya dari luar daerah. Kalau untuk panitia seleksinya 55 persen dari luar seperti swasta, peraktisi, sisanya pemerintah. Kalau jumlahnya 5 orang penguji, berarti dua dari pemerintah dan tiga dari luar," jelasnya. Menurutnya, dalam proses lelang jabatan tersebut akan membutuhkan waktu. Namun kata Riono, sebelum akhir tahun proses tersebut sudah selesai. "Untuk lama peroses lelang jabatan ini nantinya tergantung dari banyaknya jumlah pelamar. Semakin banyak pelamar, maka perosesnya semakin lama. Tapi akan tetap selesai sebelum akhir tahun ini," tutup Riono.****

Dari Halaman 17

Khaironi Mengaku Welly Indra, sebagai pihak yang ikut menikmati sisa dana korupsi uang miliaran rupiah tersebut, termasuk Handa Rizky, mantan Kepala Cabang Pembantu Bank Nasional Indonesia (BNI) Tarempa, Anambas. Jalannya sidang perkara terhadap 4 terdakwa ini dilakukan secara terpisah, dengan majelis hakim yang sama. Namun dalam sidang perkara kali ini, dilakukan terhadap terdakwa Handa Rizky, dengan menghadirkan tiga orang saksi, yakni Khaironi, seorang honorer atau pegawai tidak tetap (PTT) seorang staf bertugas cleaning service di bagian bendahara umum daerah (BUD) Sekretaris Pemkab Anambas, termasuk dua terdakwa (saksi mahkota-red), yakni Welly Indra dan Efian Di antara keterangan saksi Khaironi menyebutkan sering mendapat perintah dari Salmiah selaku Kuasa BUD termasuk Epan selaku BUD untuk mengatarkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), khususnya ke BNI 46 cabang Tarempa, Anambas. "Tugas pokok saya sebagai PTT adalah sebagai staf dan cleaning service (tukang bersih kantor) di bagian BUD Pemkab Anambas. Namun demikian saya juga sering disuruh mengantarkan surat termasuk SP2D atas perintan Ipan selaku BUD dan Salmiah selaku Kuasa BUD untuk pencairan sejumlah dana pada bank yang ditunjuk saat itu," kata Khironi.

dengan mudah mau diajak oleh orang yang belum benarbenar dikenal. Serta Kebijakan Orang tua diharapkan dalam membeikan perhatian, kasih sayang dan waktu untuk mengawasi perkembangan anak-anak tersebut. "Terlebih lagi, orang tua juga harus lebih intens mengawasi anak-anaknya. Harus selalu mengetahui kemana anaknya pergi, dengan siapa, kapan dan sebagainya," kata Lily.(cw99)

Dari Halaman 17

Enam Jabatan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU), satu asisten dan dua posisi staf ahli. Untuk pelaksanaan lelang jabatan ini, Pemko Tanjungpinang sudah menganggarkan dana dalam APBD Perubahan 2015 Kota Tanjungpinang sebesar Rp740 juta. Ditambahkan Riono, karena Pemko Tanjungpinang baru kali pertama dalam digelarnya lelang jabatan eselon II tersebut, pihaknya sudah melalukan konsumtasi ke Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) terkait teknis pelaksanaannya. "Kita baru pertama gelar lelang jabatan, tapi kita sudah melakukan koordinasi mengenai tekni pelaksanaannya ke

Tanjungpinang

do I Tanjungpinang dengan Pemko Tanjungpinang sendiri telah berakhir pada April 2012 lalu. Dalam MoU Nomor B.XIV-1/TPI-US.15 tahun 2011 itu, disebutkan tentang pembagian hasil pungutan pass pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) antara Pelindo dengan Pemko Tanjungpinang. Dari pass penumpang sebesar Rp5.000,00 Pelindo mendapat Rp4.250,00 dan Pemko Rp750,00. Sedangkan dari pass pengantar atau penjemput sebesar Rp3.000,00 Pelindo mendapatkan Rp2.000,00 dan Pemko Rp1.000,00. Sementara itu, sebelumnya terkait hal tersebut, pihak Pelindo I Tanjungpinang menyampaikan bahwa saat ini telah melakukan perpanjangan kontrak dalam hal bagi hasil retribusi pas masuk pelabuhan. "Rencana perpanjangan kontrak tersebut menegai MoU, saat ini sudah masuk dalam tahap proses pembahasan antara Pemko Tanjungpinang dan PT Pelindo I cabang Tanjungpinang," kata Manager Bisnis Pelindo I

Tanjungpinang, Sutoro kemarin. Dikatakannya, dalam perpanjangan kontrak tersebut, ada beberapa item perjanjian yang diperbarui. Selain itu, persoalan yang menjadi permasalahan sebelumnya hingga ditengahi oleh pihak Kajari, dikatakan Sutoro sudah diselesaikan. "Kalau ada permasalahan kemarin itu, sudah diselesaikan. GM yang baru saat menghadiri upacara HUT Otonom kemarin juga sudah membahasnya dengan pak Wali. Dalam waktu dekat ini kita akan menjadwalkan pertemuan dengan Dishub Kota untuk membahas hal tersebut," ungkapnya. Dijelaskannya, jumlah pendapatan yang diperoleh oleh PT Pelindo I Cabang Tanjungpinang dalam sehari, pihaknya bisa memperoleh pendapatan dari sektor retribusi sekitar Rp10 juta untuk pas penumpang. Dan Rp600 ribu untuk pas pengantar. "Perkiraan dalam sehari itu ada sekitar 2000 penumpang dan pengantar kurang lebih 200an lah," pungkas Sutoro.(cw53)

18

Empat Pemain Judi Song Disidang TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak empat pemain judi song yang ditangkap jajaran Polres Tanjungpinang di Jalan Batu Hitam, Selasa (21/4) lalu, baru menjalani sidang perdananya sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Kamis (22/10). Aspanel Liputan Tanjungpinang Keempat terdakwa tersebut, Sunarno alias Narno (60), pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS), Said Abdue Rahman alias Said (50), PNS, Erwinti alias Erwin (29) karyawan swasta serta Hasyimah alias As (61) seorang wanita ibu rumah tangga. Terhadap perkara terse-

but, ke empat terdakwa hanya dikenakan tahanan rumah, dan tidak seperti terdakwa kasus perjudian yang sama sebelumnya . Dalam dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) Merian SH menyebutkan, keempat terdakwa pada Selasa (21/4), sekira pukul 22.00 WIB di

Jalan Batu Hitam, tepatnya, di depan Gedung Olahraga Lantamal IV Tanjungpinang, tengah bermain judi song dengan menggunakan dua set kartu remi menggunakan uang taruhan. Taruhan uang tersebut dilakukan terdakwa dengan cara menaruh uang sebesar Rp20 ribu di dalam keranjang. Selanjutnya setiap pemain dibagikan selembar kartu joker. Kemudina kartu dikocok dan masing-masing pemain mendapatkan 22 lembar kartu remi. Untuk memainkan kartu pertamanya, mereka harus menurunkan kartu yang bergambar minimal sebanyak tiga lembar dan maksimal

Dari Halaman 17

1000 Santri toga, mereka berbaris rapi sambil bersalawat bergerak berjalan kaki menuju panggung utama, di Lapangan Pamedan. Para santri terlihat riang, mengikuti pawai wisuda tersebut. Mereka juga membawa spanduk dari masing-masing Kecamatan yang ada di Kota Tanjungpinang. Pawai tersebut mendapat sambutan hangat dari warga dan pengguna jalan, ditambah lagi dengan antusias orang tua santri yang tak mau

ketinggalan mengabadikan moment anak-anak mereka pada pawai wisuda tersebut. Setelah memasuki panggung utama ribuan santri pun disambut oleh Wakil Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S.Pd beserta istri, Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Drs. Riono, M.Si beserta istri, para Asisten, Staf Ahli, Ketua TP-PKK Kota Tanjungpinang, Hj. Yuniarni Pustoko Weni, SH, Camat, serta Lurah. Walikota Tanjungpinang,

Lis Darmansyah, membuka sekaligus mewisuda para satriwan dan santriwati, menyampaikan dalam sambutannya. Ia menyambut baik terselenggaranya kegiatan wisuda 1000 santri ini. Kegiatan ini mampu mempelopori, mendorong dan mengembangkan upaya-upaya pembinaan guna membentuk karakter anak-anak soleh dan solehah dan berakhlak mulia. "Kegiatan ini bisa menjadi pondasi yang kuat untuk gen-

kan Gedung Pemuda yang lokasinya di Dompak, Tanjungpinang. "Gedung Pemuda ini sudah memiliki Detail Engineering Design (DED) atau gambar bangunan dan juga lahan yang memadai. Namun, untuk pembangunannya yang direncanakan menghabiskan anggaran sekitar Rp30 miliar ini perlu dukungan dari Pemerintah Pusat," ujarnya. Ia berharap kedatangan Menteri Pemuda dan Olahraga nantinya bisa melihat kondisi ini dan merealisasikannya. Sehingga bila gedung tersebut dibangun, kedepan-

nya bermanfaat untuk tempat pertemuan dan kegiatan bagi seluruh elemen pemuda yang ada di Kepri. Karena itu, lanjut dia, momen ini sangat penting karena Kepri sendiri menjadi tuan rumah pelaksanaan JPI dan HSP. Gedung Pemuda ini, kata Halim, substansinya bisa membuat hati pemuda Kepri gembira. Dimana saat ini pemuda di Kepri dihadapkan dengan adanya dualisme kepemimpinan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Kepri. Gedung Pemuda itu nan-

2015 tentang penbentukan TP4D dengan menugaskan sejumlah personil di kejaksaan untuk menjadi anggota TP4D," ucap Zairida. Diterangkan, TP4D di Kejati Kepri memiliki tugas dan fungsi berupa, mengawal, mengumumkan dan mendukung keberhasilan jalannya pemerintahan serta pembangunan melalui upaya pencegahan prefentif, termasuk persuasif di seluruh wilayah ini. "Tugas TP4D ini nantinya akan memberikan penerangan hukum di lingkungan pemerintah BUMN, BUMD dan pihak lain terkait, perencanaan, pelelangan, adimistrasi dan tertip pengelolaan keuangan," katanya. Disampin itu, lanjutnya, TP4D Kejati Kepri juga akan melakukan kegiatan berb-

agai diskusi dan pembahasan bersama instansi pemerintah untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi dalam penyerapan anggaran dan pelaksanaan pembangunan di daerah. "Tugas TP4D lainnya berupa memberikan pendampingan hukum dalam setiap tahapan program pembangunan awal sampai akhir, berupa pembahasan hukum dari sisi penetapan regulasi, peraturan perundangan, mekanisme serta prosedur dengan pejabat pengelola anggaran atas permasalahan yang dihadapi dalam hal penyerapan anggaran," ucapnya. Upaya TP4D selanjutnya juga dapat memberikan pendapat hukum dalam tahapan perencanaan, pelelangan, pelaksanaan penga-

wasan pelaksanaan pekerjaan dan pengadaan barang dan jasa, baik atas inisiatif TP4D maupun atas permintaan instansi maupun pihak yang memerlukan. "Melakukan koordinasi dengan aparat pengawasan intern pemerintah untuk mencegah terjadinya penyimpangan yang berpotensi menghambat, menggagalkan maupun menimbulkan kerugian bagi keuangan negara," ucapnya. Zairida juga menyebutkan, dalam upaya pendampingan yang dilakukan TP4D tersebut terhadap instansi pemerintah maupun pihak yang memerlukan, tidak lakukan pemungutan biaya sedikitpun. Karena semuanya sudah ditanggung melalui penyediaan anggaran dari Kejaksaan Agung RI.(nel)

Dari Halaman 17

100 Peserta untuk dapat melatih serta menumbuhkan semangat cinta tanah air kader-kader pemuda di Provinsi Kepri. Dalam sambutannya, Sulistiyanto mengatakan bela negara ini bukan tanggung jawab Kemenhan semata. Tetapi juga seluruh sumber daya di Indonesia. Sebab, bela negara ini diawali dengan rasa cinta pada tanah air. Setiap warga negara wajib dan ikut dalam bela negara. "Upaya bela negara juga merupakan kehormatan warga negara yang didasari rasa kesadaran dan tanggung jawab," Sulistiyanto. Sulistiyanto mengatakan, bela negara juga diperlukan untuk menumbuhkan kesa-

tinya bila terwujud akan membuat hati elemen pemuda di Kepri menjadi senang dan bersama-sama menyatukan seluruh organisasi pemuda di Kepri. "Dengan kegiatan ini, kita berharap Menteri Pemuda dan Olahraga fokus memperhatikan Gedung Pemuda. Sehingga jika terwujud, seluruh organisasi pemuda pasti bisa bersatu dan begitu juga kegiatan menjadi tepat guna dan tepat sasaran," imbuh mantan tokoh pemuda yang dulunya pernah berjuang pada pembentukan awal KNPI di Kepri ini.(eza)

Dari Halaman 17

Kejati Kepri ber lalu," ucap Asisten Bidang Keperdataan (Asdatun) Kejati Kepri, Zairida SH, kepada wartawan di ruang rapat di Kantor Kejati Kepri di Senggarang, Kamis (22/10). Zairida menjelaskan, pembentukan Tim TP4D tersebut juga didasari adanya instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 tahun 2015, antara lain tentang upaya penecegahan terjadinya tindak pidana korupsi di instansi pemerintah melalui dukungan secara terencana dan sunggug-sungguh, agar upaya pencegahan tindak pidana korupsi yang dilakukan pihak kejaksaan dapat berlangsung efektif dan optimal. "Disamping Inpres Nomor 7 tahun 2015 tersebut, pembentukan Tim TP4D di Kejati Kepri saat ini juga didasari instaruksi dari Jaksa Agung Nomor: INS-001/A/AJ/10/

erasi muda kedepan, sehingga nantinya mereka tidak terjerumus kepada hal-hal yang tidak diinginka," ungkap Lis. Pelaksanaan kegiatan kali pertama ini, lanjut Lis, merupakan bentuk kepedulian Pemko untuk membantu TPA/ TPQ didalam kegiatan wisuda para santri. Para santri ini, nantinya akan mendapatkan sertifikat resmi dari Pemerintah Kota Tanjungpinang, dan ini bisa menjadi salah satu syarat bahwa mereka bisa mengaji.(cw53)

Dari Halaman 17

Wujudkan Bangun Namun, harus ada hasil dan wujud nyata secara konkret dari pelaksanaan even besar nasional tersebut. Terutama bisa terwujudnya pembangunan Gedung Pemuda di Provinsi Kepri. Hal itu dikatakan Ketua Pemuda Mandala Trikora Provinsi Kepri Abdul Halim, Kamis (22/10), menyikapi kegiatan JPI dan HSP ke-87 di Kota Tanjungpinang, Kepri. Halim mengatakan, kehadiran Menteri Pemuda dan Olahraga nantinya pada pelaksanaan JPI mendatang bisa membantu merealisasi-

lima kartu. Dalam permainan tersebut, siapa yang memiliki hitungan paling sedikit dialah sebagai pemenang. Dan untuk membayarkannya, siapa yang memiliki hitungan paling sedikit dikenakan pembayaran Rp5 ribu. Bila mendapatkan kartu As hitam ditambah menjadi Rp15 ribu, kemudian kedua Rp20 ribu hingga Rp25 ribu. Jika ada yang mendapatkan song di tangan, maka dialah yang mengambil semua uang yang ada di dalam keranjang. Perbuatan mereka dapat dijerat dengan Pasal 303 ayat (1) KUHP jo 303 bis ayat (1) KUHP tentang perjudian. (nel)

daran dan sikap menjunjung tinggi negara. Karena itu, diharapkan para kader dapat terbangun karakter yang disiplin dan kompak dalam kerja sama. "Kader bela negara tersebut diharapkan mampu menyebarkan bela negara kepada masyarakat sekitar agar implementasi kegiatan nasional bela negara sebagai wujud revolusi mental," ucap Sulistiyanto. Sementara itu, Menurut Kepala Kesbagpol Provinsi Kepri, Safri Salisman bahwa program ini merupakan program pokok yang harus diikuti oleh seluruh kader-kader pemuda di daerah untuk dapat saling merasa memiliki

daerahnya. "Dengan adanya program ini pula, diharapkan menjadi dasar munculnya sikap tanggung jawab serta rasa nasionalisme pada diri setiap kader generasi muda di daerah khususnya Provinsi Kepri," jelas Syafri. Syafri menambahkan, untuk itu program bela negara ini pada dasarnya perlu didukung oleh semua pihak tak hanya dari pemerintah, SKPD dan FKPD juga masyarakat di Provinsi Kepri. Hal ini dilakukan agar program yang dilaksanakan untuk menanamkan rasa nasionalisme masyarakat dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Nantinya pada program

bela negara ini tak hanya diberikan pelatihan-pelatihan fisik saja, namun juga lebih kepada pengetahuan dasar akan dasar dan tata negara yang harus dimiliki masyarakat," jelas Syafri. Dilanjutkan Syafri, bahwa program bela negara yang direncanakan akan berlangsug selama 1 buan penuh ini, akan diisi oleh narasumber dan pemateri yang tak hanya dari Provinsi Kepri, namun juga langsung didatangkan dari pusat. Untuk kedepannya, Syafri berharap kegiatan bela negara ini akan rutin dilaksanakan pada masing-masing kabupaten/kota di Provinsi Kepri. (cw99)

Editor: Afrizal, Layouter: Mario Sardiman


CMYK

Bintan

Jumat, 23 Oktober 2015

19

2 Honorer Camat Bintim Gauli Siswi SLTA Pelaku Berhasil Ditangkap BINTAN (HK) — Lagi-lagi, pelecahan seksual terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di Bintan. Kali ini menimpa salah seorang siswi kelas 3 di salah satu SLTA Bintan Timur (Bintim). Oki Alexander Liputan Bintan Kedua pelaku yang sudah diamankan pihak kepolisian itu merupakan tenaga honorer di Kantor Camat Bintan Timur yang juga nyambi sebagai supir bus sekolah yang kesehariannya mengantarkan korban dan pelajar lainnya ke setiap sekolah yang ada di Bintan Timur. Tindakan tak senonoh yang dilakukan dua pria tersebut tersebut yakni Muhammad Gusrizal dan Ferdi Wolli Tantri terhadap korban berinisial IN (16). Peristiwa memalukan itu terjadi pada Agustus dan September tahun 2015 kemarin. Namun, peristiwa memalukan tersebut baru terkuak setelah orang tua korban kaget mendapat kabar bahwa anaknya mendadak diberhentikan pihak sekolah.

Usut punya usut, akhirnya IN mengaku kepada kedua orang tuanya bahwa penyebab dirinya dikeluarkan dari sekolah lantaran pihak sekolah telah mengetahui bahwa IN telah menjadi korban pencabulan oleh dua tersangka itu. Mendapat pengakuan dari IN, akhirnya ibu korban, Im (40) melaporkan kejadian yang menimpa anaknya ke pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Bintan Timur. Kapolsek Bintan Timur, AKP Dandung Putut Wibowo membenarkan adanya dua tersangka pencabulan yang sudah ditahan pihaknya. Dari hasil pemeriksaan, korban IN mengaku sudah disetubuhi oleh kedua tersangka sebanyak dua kali di waktu yang berbeda dengan lokasi yang sama, yakni di toilet Kantor Kecamatan Bintan Timur. Dandung menjelaskan, pertama kali korban digauli oleh

tersangka Muhammad Godrizal pada tanggal 29 Agustus 2015 lalu di sebuah toilet di Kantor Camat Bintan Timur. Kemudian, tersangka lain yakni Ferdi Wolli Tantri melakukan hal yang sama di lokasi kejadian yang sama pada 10 September 2015. Dari pengakuan korban, lanjutnya, tersangka Gudrizal sempat mengancam akan menyebarluaskan informasi kalau korban merupakan cewek yang bisa disetubuhi. Lantaran takut, akhirnya korban pasrah untuk melayani birahinya tersangka Gudrizal di sebuah WC Kantor Camat. "Korban sempat juga diiming-imingi tersangka Ferdi yang akan membantu membersihkan nama baiknya. Dengan rayuan manis tersangka, akhirnya korban pasrah untuk disetubuhi oleh tersangka Ferdi. Namun, tersangka tak menepati janjinya hingga korban dikeluarkan dari sekolah," ungkap Dandung di Mapolsek Bintan Timur, Kamis (22/10). Kini kedua tersangka sudah diamankan di tahanan Mapolsek Bintan Timur untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya di mata hukum. Polisi menjerat kedua pelaku

TERSANGKA PENCABULAN — Kapolsek Bintan Timur, AKP Dandung Putut Wibowo ketika mengekspos kedua tersangka pencabulan anak dibawah umur yang ditangkap, Kamis (22/10) dengan pasal perlindungan anak dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun. Selain akan mendekam di penjara, kedua tersangka yang berstatus sebagai tenaga hon-

orer di Kantor Kecamatan Bintan Timur itu juga terancam akan dipecat sebagai tenaga honorer di Bintan. Camat Bintan Timur, Hasan yang mengetahui peristi-

CMYK

wa memalukan tersebut mengungkapkan, akan berkoordinasi dengan pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bintan, untuk memberikan sanksi kepada kedua tersang-

ka yang kini sudah ditahan di Mapolsek Bintan Timur. "Untuk sanksinya kita akan berkoordinasi dulu dengan BKD sambil menunggu keputusan hukum," kata Hasan. ***

Editor: Afrizal, Layout: Zuliyu Nazar


Jumat, 23 Oktober 2015

Hukum & Kriminal

20

Perusahaan Penuhi Tuntutan Warga Aksi Kampung Panglong BATAM (HK) — PT PT Hosana Remiten (HR) dan PT Kerabat Mitra Mandiri (KMM) akhirnya memenuhi tuntutan warga Kampung Panglong, Kelurahan Batubesar, Nongsa untuk meminta akses jalan warga yang ditutup perusahaan. Eddy Supriatna Liputan Batubesar

"Iya bisa kami penuhi. Dipersihakan kepada warga yang mau melewati," kata Erwin perwailan PT HR dan PT KMM kepada wartawan, Kamis (22/10). Namun dalam kesepakatan dengan masyarakat, katanya, perusahaan hanya memberikan izin bagi kendaraan roda dua alias sepeda motor saja. Sedangkan untuk kendaraan roda empat atau lebih, katanya, tidak kita izinkan. "Tetapi untuk truk dan lori tidak boleh melintasi jalan itu," katanya. Untuk diketahui, ratusan warga Kampung Panglong, Kelurahan Batubesar, Nongsa menuntut akses jalan umum untuk masyarakat kepada PT Hosana Remiten dan PT Kerabat Mitra Mandiri, Rabu (21/ 10). Pasalnya, kedua perusahaan pengembang perumahan ini menutup jalan yang sudah puluhan tahun. Warga turun ke lokasi karena kesal dengan sikap perusahaan yang menutup akses jalan. Mereka mengaku akses jalan yang ditutup itu sangat meresahkan. Soalnya, masyarakat sudah terbiasa melintasi jalan tersebut. "Jalan ini jalur biasa warga. Dalam sekejap jalan ini ditutup, tanpa ada solusi bagi warga," ujar Ketua Organisasi Massa (ormas) Pemuda Nusantara Kecamatan Batubesar, Soleh kepada wartawan. Dia mengatakan sebelum

adanya gerakan massa ini, tokoh masyarakat sudah mencoba untuk memediasikan hal ini. Pemuda Nusantara hanya sebagai fasilitator antara masyarakat dan pengusaha. Namun karena waktu yang diminta pengembang terlalu lama, warga jadi tidak sabar. "Bos perusahaan lagi ke luar negeri. Masyarakat jadi langsung membuat akses jalan sendiri," kata Soleh yang juga pengurus masjid di Panglong ini. Adapun aksi protes dengan menimbun dua drainase yang dibuat pemilik lahan PT HR dan PT KMM. Ratusan warga membawa cangkul dan sekop untuk membuat akses jalan itu sendiri. "Kami tidak melarang adanya pembangunan disini, bahkan kami mendukung. Tapi setidaknya beri kami jalan. Jalan ini akses warga ke sekolah SMU3 dan Botania. Kalau Jalan ini ditutup kami harus memutar jauh," ujar salah seorang warga yang diamini oleh warga lainnya. Sementara itu, Ketua Umum ormas Pemuda Nusantara, Heriadi mengatakan penutupan jalan ini sangat berdampak terhadap masyarakat luas. Soalnya, lori angkut pasir jadi masuk ke perkampungan. "Selain jalan ini merupakan akses warga selama ini, warga juga menghawatirkan anak - anaknya. Karena semenjak jalan ini ditutup truk pengangut pasir masuk pemukiman warga," katanya.***

EDDY SUPRIATNA/HALUAN KEPRI

WARGA Kampung Panglong, Kelurahan Batubesar, Nongsa diizinkan untuk melintasi jalan oleh pengembang yang sempat menutup jalan warga. Namun, pengembang hanya mengiizinkan kendaraan roda dua saja yang bisa melintasi jalan tersebut.

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

JPU TUNTUT — Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut dua warga negara Inggris, Niel Richard George Bonner dan Rebecca Bernadette Margaret Prosser lima bulan penjara dan denda Rp50 juta di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Kamis (22/10).

Polda Tunggu Hasil Bapedal Penyegelan PT Mig Gases BATAM (HK) — Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri menunggu hasil laboratorium yang dilakukan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) Pemko Batam terhadap dugaan pencemaran limbah di PT Mig Gases di Tanjunguncang. "Kita masih menunggu hasil dari Bapedal," kata Kepala Subdit IV Reskrimsus Polda Kepri, AKBP Yos Guntur belum lama ini. Adapun sample yang diambil oleh Bapedal ini adalah dugaan adanya penimbunan limbah bahan berbahaya beracun (B3). Jika sudah ada hasil yang keluar, katanya, penyidik langsung mengambil tindakan. Informasi di lapangan, pemilik perusahaan yang bernama Hengki Leonardy dinilai tidak kooperatif. Karena, ketika penyidik meminta dokumen perusahaan, pengusaha asal Kalimnatan ini tidak mau memberikannya. "Dia (Direktur PT Mig Gases) tidak mau memberikan tidak apa-apa. Kita tinggal menunggu hasil uji laboratoium," katanya. Bahkan, pengusaha ini sempat menantang penyidik di Ditreskrimum ketika ditan-

yakan mengenai limbah yang merusak lingkungan sekitarnya tersebut. Untuk diketahui, Ditreskrimsus Polda Kepri menyegel PT Mig Gases di Tanjunguncang karena diduga melakukan penimbunan limbah bahan berbahaya beracun (B3) di lokasi usahanya. Menurut Yos Guntur, perusahaan ini memiliki kegiatan usaha penjualan gas oksigen, nitrogen, argon amonia, karbondioksida dan acetelyne. Dalam kegiatannya, perusahaan ini mulai menjalani kegiatan usahanya tersebut dari mulai tahun 2011 lalu. Dan tahun 2014 lalu, perusahaan ini sudah tidak memproduksi acetelyne. "Limbah yang disegel, adalah limbah dari sisa hasil produksi acetelyne. Dan dari 2011 hingga akhir memproduksi acetelyne itu, perusahaan tidak pernah melakukan pengelolaan yang baik untuk limbah B3 yang disegel tersebut," ujarnya. Lalu setelah melakukan pengecekan di lapangan, polisi menemukan ada sebanyak 153 jumbo bag yang berisikan limbah ini. Selain

itu, petugas juga menemukan tempat penampungan sementara limbah B3 itu yang jumlahnya sangat banyak. Ironisnya, limbah yang ditemukan dari lokasi perusahaan tersebut diletakkan di ruang terbuka. "Jadi limbah ini tidak dikelola dengan baik sesuai dengan aturan yang ada. Makanya ada informasi yang kita peroleh perusahaan melakukan pelanggaran terhadap Undang-undang lingkungan hidup," katanya. Lebih jauh dikatakannya, mengetahui penumpukan limbah yang tidak semestinya ini, petugas mengambil sampel limbah. Lalu, limbah itu dilakukan uji sample. Dari hasil uji tersebut, diketahui tingkat keasaman limbah itu berada diatas ambang batas baku mutu. "Limbahnya itu dari hasil uji sample 12.8 dan 12.13 untuk PH-nya," ujarnya. Selanjutnya, PT Mig Gases diketahui tidak memiliki tempat penampungan sementara (TPS) maupun izinnya. Dan perusahaan milik pengusaha asal Kalimantan ini, tidak pernah mengajukan izin untuk mengelu-

arkan limbah dari hasil produksinya. Selain melakukan penyegelan terhadap ratusan ton limbah B3 itu, katanya, petugas mencurigai adanya penimbunan limbah yang dilakukan perusahaan di lingkungan perusahaannya tersebut. Dan ini masih dilakukan uji laboratorium. "Kita tinggal menunggu hasil uji lab saja," ujarnya. Untuk melakukan pengembangan terhadap kasus ini, penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi. Adapun saksi

yang diperiksa adalah Andrian Yuhananto Sagita sebagai Production Control PT Mig Gases. Lalu, Moh Zani dari Kasubdit PLH Bapedalda Batam juga sudah memberikan kesaksian. Untuk diketahui, PT Mig Gases ini mengantongi sejumlah dokumen dalam menjalankan operasional perusahaannya. Adapun dokumen yang dikantonginya adalah surat domisili yang dikeluarkan tahun 2009, surat izin usaha perdangan, izin usaha industri dan lampiran izin usaha industri. (doz)

ISTIMEWA

DITRESKRIMSUS Polda Kepri menemukan tumpukan limbah B3 yang disegel karena diduga tidak dikelola sesuai dengan aturan.

Editor: Eddy Supriatna, Layouter : Restu


Jumat, 23 Oktober 2015

Konate Menarik Minat Everton

21

GELANDANG Auxerre, Brahim Konate, belum lama ini dikabarkan menarik minat Everton. Sosok berusia 19 tahun diklaim masuk radar Roberto Martinez dan laporan yang beredar mengatakan bahwa bos The Toffees kemungkinan besar akan mengajukan tawaran resmi untuk sang bintang pada Januari mendatang. Konate bermain di tim inti Auxerre dalam perjalanan mereka di Ligue 2 musim ini, usai dianggap tampil impresif kala membela tim reserve di beberapa musim sebelumnya. Sang gelandang bertahan tercatat bermain di empat pertandingan terakhir untuk Auxerre. (bln)

Konate

PARIS (HK) — Pertemuan dua raksasa antara PSG dan Real Madrid di babak penyisihan grup A Liga Champions, Kamis (22/10) dinihari WIB, hanya berakhir dengan imbang 0-0. Banyak peluang yang terjadi dari kubu Los Blancos, namun penampilan apik Kevin Trapp kiper PSG memaksa dua pihak harus berbagi angka. Ramos. Tiga penyerang PSG di depan, Angel di Maria, Zlatan Ibrahimovic, dan Cavani tampak kesulitan mendapatkan bola. Memasuki menit ke-22, Real Madrid hampir saja mengubah skor menjadi 01. Sayang tendangan yang dilakukan Toni Kroos dari luar kotak penalti masih sedikit melebar. Menit 36, lagi-lagi kesempatan Los Blancos membobol gawang PSG gagal. Berawal dari tendangan pojok oleh Kroos, umpan akurat disambut Ronaldo dengan kepala. Trapp kembali menjadi pahlawan dengan menepis bola. Mendekati akhir babak pertama, permainan PSG tak kunjung membaik. Secara keseluruhan, pasukan Rafael Benitez memiliki banyak peluang. Namun semua kesempatan itu, gagal berbuah gol karena penampilan Trapp yang sangat impresif. Ketika wasit meniup peluit panjang tanda berakhir babak pertama, skor tetap imbang 0-0. Setelah melakukan koordinasi ulang di ruang

eskipun tampil sebagai tim tamu, Real Madrid langsung menggebrak jantung pertahanan PSG. Baru memasuki menit ke-3 Marcelo sudah mengancam gawang PSG. Untung saja, tembak dari jarak jauh yang dilakukan bek asal Brasil tersebut masih bisa dihentikan Trapp. Real Madrid kembali memberikan tekanan pada tuan rumah ketika Cristiano Ronaldo mendapat hadiah tendangan bebas pada menit 10, di depan kotak penalti. Sayangnya, tendangan Ronaldo masih membentur pagar betis PSG. Sementara itu, PSG lebih nyaman menguasai bola. Setiap kali serangan yang dibangun selalu kandas di barisan pertahanan Real Madrid yang dikawal Sergio

M

Prestasi Nomor Satu, Hadiah Menyusul Jumaga Berangkatkan Atlet Karate ke Pra-PON BATAM (HK) — Sebanyak 18 atlet karate, ditambah 8 official dan 6 pendamping

yang tergabung dalam team provinsi Kepri diberangkatkan ke Sumatera Utara

AMIR/HALUAN KEPRI

FOTO bersama Ketua Forki Kepri, Jumaga Nadeak bersama team Karate yang akan diberangkatkan ke Sumut untuk mengikuti Pra-PON, Kamis (22/10) di VIP Bandara Hang Nadim, Batam.

(Sumut) untuk mengikuti PraPON 22-28 Oktober. Kontingen Kepri ini akan memperebutkan tiket menuju PON di Jawa Barat (Jabar) pada Maret 2016 mendatang. Ketua Federasi Olahraga Karate Indonesia (Forki) Kepri yang juga Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak berkesempatan melepaskan kontingen Kepri, Kamis (22/ 10) di VIP Bandara Hang Nadim Batam. "Prestasi nomor satu, dipastikan hadiah menyusul," tegas Jumaga memberikan motivasi kepada kontingen Kepri. Hadiah yang dimaksudkan Jumaga, bahwa setiap atlet yang sukses menyumbang medali dan berhasil lolos ke PON akan mendapatkan beasiswa, sementara yang tidak sekolah lagi akan dibantu bekerja di pemerintahan.

"Kita upayakan yang berprestasi akan dibantu beasiswa," ungkap Jumaga. Karenanya, Jumaga meminta semua atet dan official benar-benar memberikan perhatiannya pada pertandingan nanti, sehingga membawa prestasi yang membanggakan ke Provinsi Kepri. Senada disampaikan Sekretaris KONI Kepri, Is-

kandar, bahwa Koni bangga atas dukungan Ketua DPRD Kepri yang juga Ketua Forki, dan harapannya dukungan tersebut berbanding lurus dengan pencapaian di PraPON Sumut. "Kita bangga, dengan keterbatasan teman-teman semangat berprestasi untuk

Grup A Kamis (22/10) Malmo FF 1-0 Shakhtar Donetsk Paris Saint Germain 0-0 Real Madrid No Team

M

MS

K SG Nilai

1 Real Madrid 2 PSG 3 Malmo FF 4 Shakhtar Donetsk

3 3 3 3

2 2 1 0

0 0 2 3

6-0 5-0 1-4 0-8

7 7 3 0

Grup B Kamis (22/10) CSKA Moscow 1-1 Manchester United Wolfsburg 2-0 PSV No Team

M M S

K SG Nilai

1 Wolfsburg 2 Manchester United 3 CSKA Moscow 3 4 PSV

3 3 1 3

1 1 4-4 2

2 1 1 1

0 1 1 0

4-2 6 4-4 4 4 4-6 3

Grup C Kamis (22/10) Galatasaray 2-1 Benfica Atlético Madrid 4-0 FC Astana No Team

M M S

K SG Nilai

1 Benfica 2 Atlético Madrid 3 Galatasaray 4 FC Astana

3 3 3 3

1 1 1 2

2 2 1 0

0 0 1 1

5-3 7-2 4-5 2-8

6 6 4 1

Grup D Kamis (22/10) Manchester City 2-1 Sevilla Juventus 0-0 Borussia M'gladbach No Team

M M S

K SG Nilai

1 Juventus 2 Manchester City 3 Sevilla 4 M'gladbach

3 3 3 3

0 1 2 2

2 2 1 0

1 0 0 1

menit terakhir menuju akhir pertandingan. Siapa lagi kalau bukan Ronaldo melalui tembak voli dari umpan corner. Ya, kembali melebar. Menginjak menit 80, masih belum ada gol tercipta. Sebagai tuan rumah, PSG berjuang keras untuk mendapatkan poin penuh dari laga ini. Maka PSG kerja keras dan Real Madrid pun dipaksa bertahan. Namun sayang, PSG tak mampu mengubah skor hingga habis 90 menit. Setelah tambahan waktu tiga menit, skor tetap imbang 0-0. Dengan hasil ini, Real Madrid tetap menjadi penguasa grup A dengan poin 7. Sementara PSG tetap di posisi dua dengan poin sama. (bln)

Kepri," ujar Iskandar dalam sambutannya. Mewakili official team, Fery Manalu mengatakan bahwa seluruh atlet yang turun di Pra-PON, merupakan para juara di kelas masingmasing pada kejuaran PORprov dan juga kejuaraan lainnya di Kepri.

"Selain para juara, atlet yang kita turunkan juga sudah menjalani persiapan dengan TC di Karimun," ujarnya singkat. Dengan persiapan tersebut, diharapkan atlet yang turun di pra-PON ini bisa menorehkan hasil yang maksimal. (ays)

Martinez Lega Akhiri Puasa Gol

Hasil dan Klasemen Sementara UEFA Champions League

1 1 0 0

ganti, PSG tampak lebih baik di awal babak kedua. Cavani langsung memberikan ancaman pada Navas pada menit 49. Namun tendangan voli setelah menerima umpan dari Motta masih tipis menyamping. Menit 60, PSG memiliki kesempatan membuka gol setelah mendapat tendangan bebas cukup dekat ke mulut gawang Navas. Ibrahimovic maju sebagai penendang, tapi gagal memanfaatkan kesempatan tersebut. Satu jam berlalu, skor tetap imbang. Dirasa kurang efektif, Laurent Blanc melakukan pergantian pemain pada menit 67. Edinson Cavani dan Angel di Maria yang tak memberikan efek di lini depan ditarik keluar digantikan dengan Lucas dan Pastore. Sementara itu, Real Madrid juga melakukan pergantian menit 69 dengan memasukkan Luka Modric yang baru sembuh dari cedera, menggantikan Isco. Real Madrid tetap lebih berbahaya. PSG kembali mendapat ancaman di 18

4-1 5-4 4-4 1-5

7 6 3 1

MADRID (HK) — Jackson Martinez tak bisa menyembunyikan rasa leganya setelah berhasil mengakhiri puasa gol seiring Atletico Madrid menang telak 4-0 atas Astana dalam partai lanjutan Grup C Liga Champions, Kamis (22/10) dinihari WIB. Sebelumnya, striker anyar Atletico ini gagal mengukir gol dalam delapan partai terakhir dan baru sanggup mencetak satu gol sejak kedatangannya dari Porto senilai •35 juta pada musim panas kemarin. Menjamu Astana, Martinez mampu mencetak gol kedua Atletico di menit 29 setelah sepakannya sedikit terdefleksi Denys Dedechko. Gol pembuka Saul Niguez, tembakan chip Oliver Torres, dan gol bunuh diri Dedechko kemudian melengkapi kemenangan Los Rojiblancos di Vicente Calderon. Martinez pun berharap catatan golnya terus berlanjut di partai-partai berikut. “Seluruh pemain di skuat senang dengan gol saya ini. Saya telah bekerja keras untuk membantu tim. Gol ini seperti membebaskan saya, terutama setelah apa yang terjadi dalam beberapa laga terakhir. Saya harus tetap kalem dan berharap bisa terus mencetak gol,” ujar Martinez kepada beIN Sport. Pelatih Diego Simeone juga

menyambut hangat gol dari Martinez ini. “Jackson adalah pemain penting kami, dia adalah striker sehingga selalu senang rasanya jika dia mencetak gol. Saya puas dengan kemenangan ini karena membuktikan bahwa kami bisa bertahan di grup yang sulit ini,” serunya. (glc)

Martinez

Editor: Ricoh, Layouter: Agung Raharjo, Grafis: Richo Ray


CMYK

Bisnis

Jumat, 23 Oktober 2015

22

Perusahaan Dapat Diskon Pajak Revaluasi Aset JAKARTA (HK) — Pemerintah telah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi jilid V. Paket tersebut difokuskan untuk mendorong evaluasi ulang (revaluasi) aset guna meningkatkan nilai perusahaan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, kebijakan pertama yang dikeluarkan adalah insentif pajak untuk perhitungan ulang nilai aset perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan swasta. Saat ini tarif pajak untuk perhitungan ulang aset (revaluasi) tersebut cukup tinggi. Aset-aset yang dihitung ulang nilainya yaitu aset properti seperti tanah dan gedung. “Kalau ada revaluasi aset, jumlah asetnya meningkat. Katakan meningkat 100 persen, 200 persen, bisa juga lebih. Itu berarti depresiasi dia ke depan makin besar,” ujar dia di Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/10). Pelaksanaan perhitun-

gan ulang nilai aset ini akan bisa dilakukan pada pekan depan usai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) dikeluarkan. Kebijakan kedua yang dikeluarkan adalah penghapusan pajak berganda di sektor properti disebut Dana Investasi Real Estate (DIRE) atau surat utang dengan jaminan aset properti. Darmin menambahkan perusahaan properti asal Indonesia banyak yang menerbitkan surat utang tersebut di Singapura. Alasannya, penerapan pajak ini di Indonesia bisa mencapai dua kali lipat. “Untuk menjalankan produk ini, antara pemilik real estate dan investor, itu harus dibuat namanya perusahaan special purpose yang sebet-

ulnya dibuat bukan untuk membuat kegiatan lain, tapi hanya untuk menampung kegiatan. Kalau dulu double pajaknya, maka kemudian dibuat ini jadi satu langkah sehingga pajak bergandanya ilang. Ini upaya untuk memperdalam kapitalisasi pasar modal Indonesia. Ini bisa jalan tol, kompleks pelabuhan dll,” kata dia. Sementara itu, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, pemotongan pajak penghasilan (PPh) untuk perhitungan ulang nilai aset dikenakan sebesar 10 persen. Dengan adanya paket kebijakan ini, pemerintah memberi pengurangan pajak untuk perusahaan yang melakukan pertambahan nilai aset. “Apabila pengajuan revaluasi disampaikan sampai akhir tahun ini, maka besaran tarif khusus PPh ini dari normalnya 10 persen, jadi tiga persen. Apabila dari periode 1 Januari-30 Juni 2016, besaran tarifnya 4 persen. Sedangkan, 1 Juli- 31 Desember 2016 maka besaran tarifnya menjadi 6 persen,” kata Bambang.(mrd)

Laba Pertamina Melorot 47 Persen JAKARTA (HK) — BUMN energi, PT Pertamina (Persero) mencatat penyusutan laba bersih sebesar 47,07 persen, lantaran pelemahan nilai tukar rupiah. Direktur Keuangan Pertamina Arif Budiman menyampaikan, laba bersih Pertamina kuartal III-2015 sebesar 914 juta dollar AS. Angka ini hampir separuh lebih rendah dibandingkan kuartal III-2014 yang mencapai 1,73 miliar dollar AS. “Laba bersih kuartal III2015 kami sebesar 914 juta dollar AS. Tahun lalu, year to date kuartal III mencapai 1,73 miliar dollar AS,” kata Arif dalam konferensi pers,

di Jakarta, Kamis (22/10). Arif menjelaskan, asumsi kurs mata uang garuda dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun ini dipatok 12.500 per dollar AS. Namun realisasinya, rupiah berada di kisaran 13.500 per dollar AS. Bahkan nilai tukar beberapa waktu lalu sempat lebih lemah tembus 14.000 per dollar AS. Selain gara-gara nilai tukar yang melemah, penurunan laba Pertamina juga disebabkan ICP yang lebih rendah di kisaran 50 dollar AS per barel. Padahal, dalam RKAP 2015, ICP dipatok 60 dollar AS per

barel. “Harga minyak turun jauh. Terus ada faktor kurs, dari asumsi 12.500 menjadi 13.500 di September, bahkan sempat 14.000,” sambung Arif. Sementara itu pendapatan pada kuartal III-2015 tercatat sebesar 10,21 miliar dollar AS, turun sekitar 42 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar 18,44 miliar dollar AS. Adapun laba kotor sebelum pajak (EBITDA) tercatat sebesar 1,23 miliar, turun sekitar 25 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 1,66 miliar dollar AS.(kom)

KOM

BERI KETERANGAN - Presiden RI, Joko Widodo Presiden Joko Widodo didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Istana Merdeka, memberi keterangan usai mengumumkan paket kebijakan ekonomi jilid V, Kamis (22/10). Paket tersebut difokuskan mendorong evaluasi ulang (revaluasi) aset guna meningkatkan nilai perusahaan.

Delapan Kawasan Ekonomi Dihidupkan JAKARTA (HK) — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan para menteri untuk mulai membangun delapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang telah ditetapkan pemerintah. Jokowi ingin agar arus modal bisa segera masuk ke Indonesia sehingga menggerakkan gairah perekonomian dalam negeri. “Saya juga minta dilakukan langkah-langkah terobosan segera untuk hidupkan 8 KEK (kawasan ekonomi khusus), yang sudah ditetapkan,” kata Jokowi membuka rapat terbatas soal paket kebijakan ekonomi kelima di Kantor Presiden, Kamis (22/10). Delapan KEK itu sudah ditetapkan pemerintah pada

akhir tahun 2014 lalu. Rinciannya yakni KEK Sei Mangkei kabupaten Simalungun, Sumatera Utara; KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Selanjutnya KEK Palu, Kota Palu, Sulawesi Tengah; KEK Morotai, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara. Lainnya, KEK Tanjung Api-Api Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan; KEK Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, Banten; KEK Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat; dan KEK Belitung, Kota Bitung, Sulawesi Utara. “Kami harapkan dengan KEK ini, akan ada arus modal masuk akan ada arus uang masuk, akan ada arus in-

vestasi masuk sehingga msk akan buka lapangan kerja sebesar-besarnya,” ucap Jokowi. Untuk seluruh kawasan khusus itu, Jokowi menginstruksikan agar diberikan berbagai insentif untuk memberikan kemudahan bagi pelaku usaha. Kemudahan itu, sebut Jokowi, akan menjawab keraguan banyak pihak akan komitmen pemerintah untuk melakukan penyederhanaan peraturan. Selain soal pembangunan di kawasan khusus, Jokowi juga menyinggung kepastian pemerintah pasca putusan Mahkamah Konstitusi terkait penyediaan air oleh para pelaku usaha yang berinvestasi di Indonesia. Pernyataan Jokowi ini

terkait putusan MK yang menghapus keberadaan seluruh pasal dalam UU Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air (SDA). Pasalnya, beleid itu dianggap belum menjamin pembatasan pengelolaan air oleh pihak swasta, sehingga dinilai bertentangan UUD 1945. Jokowi ingin agar setiap minggunya dikeluarkan paket kebijakan. Dia tidak peduli berapa pun jumlahnya, paket kebijakan yang diperlukan meski harus mencapai paket kebijakan ke seratus. Menurut dia, hal ini untuk memberikan kesan bahwa pemerintah konsisten akan janjinya untuk memberi kemudahan bagi pelaku usaha.(kom)

Pinjaman dari China Bikin Rupiah Menguat

KOM

ARMADA Pertamina yang menunggu di depot terminal BBM Balikpapan, tempat tangki pertalite.

JAKARTA (HK) — Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Sunarso menyebut pinjaman China ke perbankan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia bisa memperkuat posisi rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Pinjaman China Development Bank (CDB) kepada 3 Bank BUMN berbentuk

dolar AS dan yuan China itu bisa membuat pasokan valas di tanah air berlebih sehingga membuat nilai tukar rupiah terus menguat. “Kurs dipengaruhi supply and demand. Bila supply kurang dan demand tinggi, maka harga naik. 3 bank turunkan kurs dengan pinjaman bilateral pihak bank luar (CDB). Jawabannya dolar akan masuk, maka supply

banyak dan akan banyak. Demand bisa terpenuhi dari supply,” kata Sunarso saat press conference laporan keuangan triwulan III di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Kamis (22/10). Karena masuknya dana pinjaman dari China berbentuk dolar AS, membuat para pemegang dolar di tanah air mulai melepas dolar. Alasannya, mereka khawatir dolar AS yang saat ini dipe-

gang terus menurun. “Banyak dolar masuk, mereka akan lepas dolar,” jelasnya. Seperti diketahui, 3 perbankan pelat merah yakni BRI, BNI dan Bank Mandiri memperoleh fasilitas pinjaman US$ 3 miliar dari China Development Bank (CDB). Setiap bank memperoleh alokasi US$ 1 miliar.(dtk)

PIAL Kalbar Belajar Olah Makanan dari Buah Naga Program CSR PLN Batam BATAM (HK) — PT PLN Batam tak hanya melaksanakan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat dan lingkungan sekitarnya melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), namun sebagai hasilnya PLN juga memberikan kesempatan kepada mitra dan ibu-ibu Dharma Wanita untuk berinteraksi dan menyampaikan ilmu serta menjamu tamu yang berada di luar wilayah Kota Batam. Kali ini bright PLN Batam mendapat kunjungan dari Persatuan Istri Anggota Legislatif (PIAL) Kalimantan Barat. Kunjungan singkat ini bertujuan ingin lebih menggali ilmu tentang pemberdayaan masyarakat Kota Batam melalui mitra PLN yakni Sallary Bakery, salah satunya cara mengolah bahan makanan dari buah naga. Rombongan PIAL kalbar ini pun disambut dan diterima oleh Corporate Communication bright PLN Batam, Rudi Antono dan Yosef Didik Hernanto, pegawai PT PLN (Persero) tugas karya di bright PLN Batam yang juga sebagai praktisi UKM

CMYK

Kota Batam serta tim Dapur Sallary Bakery. Dalam acara kunjungan ini, Rudi mengungkapkan rasa terima kasih atas kunjungan yang dilakukan. Hal ini dibuktikan dengan hasil program CSR Bright PLN Kota Batam dalam mengembangkan sumber daya manusia melalui keterampilan membuat aneka makanan untuk diproduksi dan layak jual. “Program CSR yang telah kami laksanakan sebelumnya telah banyak membawa hal yang positif salah satunya melatih jiwa enterpreneur di tengah masyarakat khususnya ibu-ibu darmawanita di Kecamatan yang ada di Kota Batam khususnya Kecamatan Belakang Padang. Sehingga kami pun juga memberi kesempatan kepada mereka untuk menjamu PIAL Kalbar agar lebih terbantu dalam mempelajari ilmunya nanti. Intinya saling sharing lah. Dan kami dari PLN Kota Batam sangat tersanjung atas kunjungan ibu-ibu ke mitra PLN yakni Sallary Bakery yang telah banyak melahirkan wirausaha baru lewat inovasi

produknya,”kata Rudi di Dapur Sallary, Palm Spring blok C46 Batam Centre Batam pada Kamis (22/10). Dalam kunjungan yang berlangsung hingga 4 jam ini, para peserta rombongan diajak untuk melihat langsung serta mempraktekkan cara mengolah bahan makanan yang higienis dan bisa diaplikasikan ke wilayah Kalbar. “Kebetulan di Kalbar juga terdapat banyak terdapat buah naga, namun sejauh ini masyarakat disana hanya mengkonsumsi buah naga dengan membuat jus atau dimakan langsung. Namun disini (Batam) buah naga bisa diolah menjadi beragam macam makanan seperti cake buah naga,wajik buah naga hingga mie buah naga,dan ini sungguh menakjubkan. Dengan harapan bisa kami kembangkan di wilayah kami nantinya,”papar salah satu anggota PIAL Kalbar. Perwakilan dari ibu PKK Kecamatan Belakang Padang, Ibu Comel menambahkan, program CSR PLN yang sering diadakan di organisasinya ini sangat positif. Selain menghadirkan ide-ide kreasi makanan terbaru yang sehat dan higien-

is juga memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan ibu-ibu PIAL Kalbar. “Jadi ilmu yang kami dapatkan semasa pelatihan di Belakang Padang kemaren bisa kami sampaikan juga ke ibu-ibu wilayah Kalbar ini. Intinya saling suport dalam mengembangkan sumber daya alam. Hingga sama-sama kreatiflah,” kata ibu Comel. Yosep Didik Hernanto mengatakan, kunjungan PIAL Kalbar tersebut juga dalam rangka mempererat hubungan tali silaturahmi sesama ibu-ibu dharma wanita. Dengan sentuhan yang tepat cara mengolah buah naga menjadi makanan, akan memberikan keuntungan ganda, dapat menjadi tambahan kreatifitas dalam mebuat makanan, bisa jadi sumber pendapatan hingga dapat membuka lapangan kerja. “Saya pun sangat takjub dengan antusisas ibu PIAL Kalbar dalam menggali informasi seputar inovasi makanan. Dengan adanya demo praktek cara mengolah makanan ini, cake buah naga dan mie buah naga ini bisa dikembangkan di wilayah Kalbar nantinya,” pungkas Didik.(ren)

RENI/HALUAN KEPRI

PERWAKILAN PIAL Kalimantan Barat memberikan cinderamata khas Kalbar kepada Corporate Communication Bright PL Batam, Rudi Antono yang didampingi Yosef Didik Hernanto, pegawai PT PLN (Persero) tugas karya di bright PLN Batam. Editor: Nikolas Ngao, Layouter:Andika Kurniawan


Jumat, 23 Oktober 2015

hlm-23 IKLAN.pmd

1

Iklan

10/23/2015, 8:27 AM

23


CMYK

Jumat, 23 Oktober 2015

24

Penyelenggaraan Haji Embarkasi/ Debarkasi Batam Sukses Musim Haji 1436 H/2015

PENYELENGGARAAN ibadah haji, musim haji 1436 H/2015 di Embarkasi/Debarkasi Batam berjalan lancar dan sukses. Hal ini ditandai dengan telah kembalinya seluruh Kelompok Terbang (Kloter) yang berjumlah 20 Kloter ke Debarkasi Batam sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Berakhirnya penyelenggaraan ibadah haji Embarkasi/Debarkasi Batam juga ditandai dengan tibanya Kelompok Terbang (Kloter) 20 atau Kloter terakhir di Bandara Hang Nadim Batam, Kamis (22/10) pukul 11.53 WIB. Kloter 20 merupakan ja-

T

PJ GUBERNUR Kepulauan Riau H Agung Mulyana.

KPHI lakukan dialog dengan petugas kloter 14 BTH yang jamaahnya menjadi korban dalam insiden Mina.

SEORANG petugas PPIH Debarkasi Batam Bidang Kesehatan dengan penuh kesabaran melayani keluhan kesehatan jamaah haji.

maah gabungan dari Provinsi Kepri, Riau, Jambi, dan Kalimantan Barat (Kalbar). Sejak keberangkatan awal dulu pada 25 Agustus 2015 yang dilangsungkan di Asrama Haji Batam hingga kepulangan Kloter 20, semua proses berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Diketahui, untuk musim haji tahun ini, Embarkasi/Debarkasi Batam melayani jamaah dari Provinsi Kepri, Riau, Jambi, dan Kalimantan yang dibagi dalam 20 Kloter. Dari seluruh Kloter, terdapat lima "Embarkasi/Debarkasi Antara" yakni Kloter 16,17,18,19,dan 20 yang merupakan Kloter yang berisi jamaah asal Jambi. Embarka-

si/Debarkasi Antara ini adalah dimana jamaah tidak menginap di Asrama Haji Batam. Jamaah haji Jambi hanya transit di Batam, baik saat keberangkatkan maupun saat kepulangan. Diketahui juga, pada musim haji tahun ini, proses keberangkatan dan kepulangan jamaah Embarkasi/Debarkasi Batam terdiri dari dua gelombang yakni Gelombang I dimana keberangkatan dan kepulangan langsung dari Batam ke Jeddah dan sebaliknya. Gelombang I ini diisi oleh Kloter 1 s.d 10. Sedangkan Gelombang II dimana kedatangan dan kepulangan jamaah langsung dari Batam ke Madinah dan sebaliknya yang diisi

oleh Kloter 11 s.d 20. Pada musim haji 1436 H/ 2015 ini, jamaah Embarkasi/ Debarkasi Batam yang sampai di Tanah Suci berjumlah 8.869 orang. Sedangkan yang kembali ke Tanah Air berjumlah 8.822 orang. Jamaah yang wafat berjumlah 47 orang dengan rincian, Kepri 1, Riau 15, Jambi 11, dan Kalimantan Barat 20 orang. Dari 20 jamaah Kalbar yang wafat tersebut, 17 diantaranya merupakan jamaah yang wafat pada tragedi Mina, 24 September lalu. Dari hasil evaluasi yang dilakukan, untuk tahun-tahun selanjutnya akan ada perbaikan dan peningkatan kualitas lay-

anan terhadap "Tamu Allah SWT" yang akan dilakukan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Batam. Bahkan sesuai dengan arahan yang disampaikan oleh Koordinator Teknis PPIH Embarkasi/Debarkasi Batam, Drs.H. Razali Jaya, untuk musim haji tahun selanjutnya, gaung penyelenggaraan haji di Batam harus ditingkatkan. Sehingga suasana musim haji di Embarkasi/Debarkasi Batam benar-benar dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat di Kepri, khususnya Batam. Insha Allah.*** Narasi dan Foto : PPIH Embarkasi/ Debarkasi Batam

KETUA PPIH Debarkasi Batam sambut kedatangan jamaah haji Kloter 1 BTH di Asrama Haji-Batam.

SETIAP barang bawaan jamaah haji diperiksa kembali melalui proses X-Ray yang dilakukan di Asrama Haji Batam.

SETIAP jamaah haji Debarkasi Batam akan menikmati layanan makanan dan minuman ringan sesampainya di Asrama Haji Batam.

SEKRETARIS PPIH Debarkasi Batam menyerahkan jamaah haji kepada panitia daerah.

PARA petugas porter menata seluruh barang bawaan jamaah haji Debarkasi Batam.

JAMAAH haji Debarkasi Batam menerima air zam-zam sebanyak 5 liter setiap jamaah.

PETUGAS PPIH Debarkasi Batam Bidang Kesehatan memeriksa dokumen kesehatan jamaah haji di Bandara Hang Nadim Batam.

SALAH seorang jamaah haji sedang mengisi quosioner pelayanan Debarkasi Batam.

PETUGAS PPIH Debarkasi Batam Bidang Imigrasi memeriksa dokumen perjalanan jamaah haji di Bandara Hang Nadim Batam.

CMYK

Editor: Fery Heriyanto, Layout: Agung Raharjo


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.