Haluan kepri 23sep15

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Rabu, 23 September 2015 9 Dzulhijjah 1436 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERBIT 24 HALAMAN, NO 23/9 TAHUN KE 14

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 085374539090

Website: www.haluankepri.com

Natuna Siaga Konflik Laut Cina Selatan

CEK ALUTSISTA — Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu saat mengecek alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI di Natuna, Rabu (16/9) lalu. Kemenhan tengah fokus meningkatkan alutsista di Natuna seiring meningkatnya eskalasi konflik di kawasan Laut Cina Selatan.

JAKARTA (HK) — Pangkalan militer Indonesia di Pulau Natuna, Kepulauan Riau, bakal diperkuat untuk mengantisipasi peningkatan ketegangan dalam sengketa Laut Cina Selatan. Untuk itu, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyetujui pengalokasian anggaran sebesar Rp450 miliar untuk penguatan pangkalan militer di sana. "Kita menyetujui usulan TNI untuk melakukan realokasi atau pergeseran anggaran sekitar Rp450-an miliar untuk kebutuhan penguatan pangkalan TNI di Natuna," kata Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq, di kompleks Parlemen di Jakarta, kemarin. Mahfudz menjelaskan, telah terjadi peningkatan eskalasi konflik di kawasan Laut Cina Selatan. Indonesia memang tidak terlibat dalam sengketa itu tetapi ketegangan negara-negara yang bersengketa dapat mengganggu stabilitas kawasan, termasuk mengganggu keamanan dalam negeri. Berdasarkan pertimbangan itu, pemerintah Indonesia, terutama TNI, wajib bersiaga penuh dan tentu didukung infrastruktur yang memadai, seperti pangkalan militer di Natuna. "Kami meminta Kemenhan (Kementerian Pertahanan) merespons sekaligus mengantisipasi terjadinya ketegangan nasional kita, jika ketegangan di Laut Cina Selatan ini semakin eskalatif. Kemenhan dan TNI sudah menyiapkan langkah-langkah," katanya. Penguatan wilayah Kepulauan Natuna menjadi sangat penting, karena wilayah itu berhadapan langsung dengan Laut Cina Selatan. Natuna Siaga Hal 7

RRI

Buron Alkes Karimun Ditangkap TANJUNGPINANG (HK) — Pelarian Direktur PT Karya Global Sarana (KGS) Samsudin, terhenti. Tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) di RSUD Karimun tahun 2014 senilai Rp1 miliar yang sejak Juli 2015 buron, berhasil dibekuk di Jakarta. TIDAK TERBIT SEHUBUNGAN dengan libur nasional dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1436 Hijriyah, Haluan Kepri tidak terbit Kamis (24/9) besok. Harian ini akan terbit kembali seperti biasa Jumat (25/9). Harap pembaca dan relasi maklum. Penerbit.

Niat "KATA pertama yang perlu anda tanamkan adalah Niat. Mulailah bertanggung jawab atas hidup Anda dengan niat yang kuat, memulai sesuatu yang selalu ingin Anda lakukan. Jika tujuan Anda tampaknya luar biasa, Anda bisa memulainya dari yang kecil." (bc)

Asfanel Liputan Tanjungpinang Samsudin berhasil ditangkap oleh Tim Satuan Tugas Khusus Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau (Satgasus Kejati Kepri) bekerjasama dengan Monitoring Control (MC) Kejaksaan Agung. Samsudin

ditangkap di salah satu rumah makan di daerah Tebet, Jakarta Selatan, Senin (21/9) sekitar pukul 12.45 WIB. Sebelum digiring ke Tanjungpinang, Samsudin sempat dititipkan di sel Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Esok harinya atau Selasa (22/9) kemarin, Samsudin kemudian diterbangkan dan tiba di Ban-

Karimun Gesa Proyek Fisik KARIMUN (HK) — Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Karimun terus menggesa pembahasan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) dalam penyusunan APBD-P 2015. Pembahasan anggaran tersebut lebih dominan pada proyek fisik di Dinas Pekerjaan Umum (PU). "Saat ini kami masih terus membahas KUA-PPAS untuk menyusun APBD Perubahan 2015. Pembahasan ini lebih banyak pada proyek fisik yang ada di Dinas Pekerjaan Umum (PU), karena masih ba-

nyak kegiatan yang belum terlaksana pada APBD murni 2015," ungkap Wakil Ketua I DPRD Karimun Azmi ketika menghubungi Haluan Kepri, Selasa (22/9) sore. Kata Azmi, baik TAPD maupun Banggar meminta kepada Dinas PU untuk menjamin pekerjaan proyek fisik yang akan dilaksanakan dalam waktu tiga bulan ini. Tim meminta berapa kekuatan yang dimiliki Dinas PU untuk menjalani proyek selama Oktober hingga Desember 2015. Jika memang tidak bisa dilaksanakan, maka proyek tersebut terpaksa dipending. Karimun Gesa Hal 7

TOTTENHAM VS ARSENAL

Mantap Bercerai Masayu Anastasia JAKARTA (HK) — Sidang cerai perdana pasangan Masayu dengan Lembu digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Selasa (22/9). Usai menjalani sidang perdana kali ini, Lembu terlihat sangat emosi. Keduanya berada di ruang sidang mediasi selama sekitar 1,5 jam. Usai mediasi, Lembu memilih keluar lewat pintu belakang, sedangkan Masayu ke arah pintu depan. Entah apa yang terjadi di dalam ruang sidang mediasi tadi. Sebab Lembu keluar langsung memasang wajah kesal. Tidak hanya itu untuk menghindari sorotan kamera, Lembu sengaja membakar kemudian menghisap Mantap Bercerai Hal 7

dara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang sekitar pukul 11.00 WIB. Samsudin bersama Satgasus Kejati Kepri dari Jakarta menggunakan pesawat Lion Air. Setiba di Bandara RHF, petugas langsung menggiring Samsudin masuk ke dalam mobil tahanan yang telah Buron Alkes Hal 7

Kamis (24/9) Pkl. 01:45 WIB di beIN 1

Kepri Boleh Impor Pangan JAKARTA (HK) — Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana memastikan Kementerian Perdagangan tidak pernah melarang masuknya bahan pangan ke wilayah Free Trade Zone (FTZ) Batam, Bintan dan Karimun (BBK). Kepastian itu didengar Agung langsung dari Menteri Perdagangan Thomas Lembong. "Selagi itu untuk rakyat, dan dalam batas kewajaran, Menteri tidak pernah melarangnya," kata Agung, usai bertemu dengan Mendag Thomas Lembong, di Gedung Kemendag di Jakarta, Selasa (22/9). Namun, apabila ada oknum tertentu Kepri Boleh Hal 7

HUMAS PEMPROV KEPRI

MENTERI Perdagangan Thomas Lembong (kiri) akrab bersama Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana.

Buktikan Diri

LONDON (HK) — Arsenal harus menang untuk membuktikan diri bahwa mereka memang lebih baik dari Tottenham Hotspurs dalam kompetisi Capital One Cup putaran ketiga yang akan berlangsung pada Kamis (24/9) dinihari WIB. Jika tidak, maka Jack Wilshere dan para pendukung Arsenal harus menelan ludahnya sendiri. "Apakah yang Anda pikirkan tentang Tottenham?" tanya Wilshere ketika merayakan juara FA bulan Juli lalu. "Sh*t!" jawab para fans Arsenal. "Dan apa yang Anda pikirkan sh*t?"

"Tottenham!" Setelah kejadian itu, pertemuan ini adalah yang pertama kalinya antara dua tim. Sehingga pertemuan dua tim yang akan berlangsung di White Hart Buktikan Diri Hal 7

CMYK

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Richo


Politik

Rabu, 23 September 2015

2

Gempar Minta KPU Data Ulang Khusus Warga Yang Belum Terdaftar di DPS BATAM (HK) — Ketua Generasi Muda Pariaman (Gempar) Kota Batam, Sony Piliang meminta agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam segera melakukan pendataan ulang kepada warga Batam yang belum terdaftar di Daftar Pemilih Sementara (DPS). Maman Liputan Batam

Sony Piliang "Kita minta dilakukan pendataan ulang bagi yang belum terdaftar di DPS, Gempar banyak menerima pengaduan warga yang tidak terdaftar," ungkap Sony ke awak media, saat dijumpai di Lobby Hotel Formosa, Selasa (22/ 9) siang. Dari laporan yang diteri-

ma, lanjut Sony, disinyalir masih banyak warga Batam yang belum masuk atau belum terdaftar di dalam daftar pemilih sementara. Untuk itu Sony meminta KPU Batam, agar bisa mendata kembali warga sebagai pemilih dalam pilkada melalui PPK dan PPS. "Hal ini sangat penting, karena setelah diumumkan DPS, masih ada warga yang namanya belum masuk sebagai pemilih dalam pilkada 2015," katanya. Saya sebagai Ketua Gempar, lanjutnya, berharap agar petugas PPK maupun PPS tidak hanya menunggu warga datang untuk melaporkan bahwa mereka belum terdaftar sebagai pemilih. Namun penyelenggara pemilu itu harus mendatangi dan mengkroscek satu persatu warga, apakah sudah masuk namanya dalam daftar pemilih. Menurutnya, dengan cara ini, dipastikan tidak ada warga yang tidak terdaftar sebagai pemilih. Namun jika

menunggu warga datang ke PPS atau PPK, ditakutkan masih banyak warga yang tidak terdaftar sebagai pemilih. "Umumnya warga banyak yang bekerja. Untuk mendatangi PPS tidak mungkin bisa dilakukan dalam jam-jam kerja melainkan hari libur. Agar warga terdaftar semua sebagai pemilih, PPS harus mendatangi warga," pungkas Sony. Terpisah Ketua KPU Batam, Agus Setiawan mengatakan bagi masyarakat yang tidak masuk sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT), masih akan diberi kesempatan mendaftar sampai paling lambat tujuh hari setelah pengumuman DPT. Dia menyebutkan bagi masyarakat yang mendaftar setelah pengumuman DPT tersebut, akan dimasukkan menjadi Daftar Pemilih Tambahan-1 (DPTb-1). Sedangkan DPTb-2 merupakan daftar pemilih yang tidak terdaftar baik dalam DPT maupun DPTb-1. "DPTb-2 ini untuk warga yang tidak terdata sampai hari-H (pemilihan), 9 Desember 2015. Jadi ini warga yang punya hak pilih tapi tidak terdaftar di dalam keduanya. Nanti, mereka cukup datang dengan membawa KTP atau tanda pengenal lain," katanya. ***

PPS Tpi Temukan 13 Ribu Pemilih Ganda TANJUNGPINANG (HK) — Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kota Tanjungpinang (Tpi), Provinsi Kepri menemukan sekitar 13 ribu nama pemilih ganda setelah dilakukan pencocokan dan penelitian. Ketua Kelompok Kerja

Zulkifli Riawan

Daftar Pemilih Tetap KPU Tanjungpinang, Zulkifli Riawan di Tanjungpinang, Senin, mengemukakan nama pemilih ganda pada daftar pemilih sementara (DPS) terjadi karena warga yang pindah rumah tidak melapor kepada pihak RT, RW, dan kelurahan. "Nama mereka masih masuk dalam daftar pemilih sementara di tempat tinggal pertama, sementara mereka juga terdaftar di tempat yang baru. Ini yang menyebabkan terjadi daftar nama pemilih ganda," ujarnya ke awak media, Selasa (22/9). Selain permasalahan itu, lanjutnya kesalahan dalam DPS juga ditemukan karena nama pemilih pada Pemilihan Calon Presiden dan Wakil Presiden 2014, padahal tidak memiliki KTP Tanjungpinang.

Warga yang memiliki hak pilih pada Pilkada Kepri berbeda dengan Pemilu 2014. Warga yang memiliki hak pilih pada Pilkada Tanjungpinang harus memiliki KTP dari Tanjungpinang. Sedangkan pada Pemilu 2014 seluruh warga yang memiliki KTP berhak menjadi pemilih, meskipun KTP itu bukan berasal dari Tanjungpinang. Petugas juga menemukan sejumlah warga yang sudah meninggal dunia tetapi masih terdaftar di DPS. "Namun jumlahnya sedikit," ujarnya. Zulkifli menambahkan sejumlah warga yang sudah menikah juga belum diakomodir sebagai pemilih, meski usianya di bawah 17 tahun. "Ada beberapa nama yang sudah menjadi anggota TNI dan Polri terdaftar sebagai pemilih. Sebaliknya, pensiunan TNI dan Polri belum terdaftar sebagai pemilih," katanya. KPU Tanjungpinang menetapkan DPS sebanyak 152.776 orang. Tahapan perbaikan dilaksanakan 20-24 September. "DPS hasil perbaikan dilaksanakan 25 September 2015," ucapnya. (ant)

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

TUNJUKKAN FOTO — Sejumlah pengurus teras Relawan Komunitas Pilih Soerya Respationo (Kopi Sore) menunjukkan foto-foto aksi pencopotan alat peraga oleh Ketua Panwaslu Natuna di Posko Kopi Sore Natuna. Relawan Kopi Sore akan melaporkan aksi pencopotan tersebut 1x24 jam bila tidak segera dikembalikan ke posisi semula.

Ketua Panwaslu Natuna Terancam Dipolisikan Terkait pencopotan Alat Peraga di Posko Kopi Sore BATAM (HK) — Ketua Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Natuna terancam dipolisikan oleh relawan Komunitas Pilih Soerya Respationo (Kopi Sore) ke Polda Kepri. Menyusul pencopotan alat peraga di posko pemenangan Soerya Respationo-Ansar Ahmad (SAH) di Ranai, Kabupaten Natuna tampa pemberitahuan terlebih dahulu. Ketua Tim Relawan Kopi Sore Ahmad Yani mengatakan, bahwa pihaknya akan melakukan pelaporan hukum bila dalam waktu 1X24 jam, Ketua Panwaslu Natuna bersama tim tidak mengembalikan kembali atribut yang dicopot tadi Selasa (22/9) sekitar pukul 12.15 WIB di posko Kopi Sore Ranai, Natuna. Menurutnya, pencopotan dan penurunan banner, spanduk dan tenda posko

sebagai identitas SAH yang dilakukan secara sepihak dan tanpa pemberitahuan, tidak dapat dibenarkan sesuai pasal 72 PKPU no 7 tahun 2015. Karena menurutnya tim Relawan Kopi Sore adalah relawan yang secara resmi telah didaftarkan di KPU provinsi Kepri sebagai relawan SAH dan diterima oleh KPU Pusat pada tanggal 24 agustus 2015 lalu. "Tindakan pencopotan banner, spanduk dan tenda Posko di Ranai oleh Ketua Panwaslu dan timnya merupakan tindakan pidana dan akan kami laporkan kepolda Kepri," Kata Ahmad Yani di rumah pemenangan SAH di Batam Centre. Selasa (21/9) sore. Ia mengatakan, tindakan yang dilakukan Panwaslu Natuna merupakan semena-mena serta berten-

tangan dengan demokrasi, pasalnya belum ada tindakan peringatan terhadap pengurus tim relawan Kopi Sore. Sementara itu, Sekjen Kopi Sore, Bambang Wijayanto sekaligus PH Kopi Sore mengatakan, tindakan yang dilakukan Panwaslu, Satpol PP dan Kepolisian terhadap alat peraga yang ada diposko pemenangan disana merupakan tindakan arogan, apalgi tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Padahal, lanjut Dia, ketentuan tentang pemasangan alat peraga sudah jelas diatur PKPU no 7 tahun 2015 Pasal 72 bahwa pertama Banwaslu memberikan peringatan tertulis lebih dahulu. Kedua, Banwaslu memberikan perintah penurunan alat peraga dalam waktu 1X24 jam dan ketiga apabi-

la tidak diindahkan baru ada penurunan sepihak," ujarnya. Kata Dia, pasal 30(5) mengatakan, pemasangan alat peraga pada tempat yang menjadi milik perorangan atau badan swasta harus seizin pemilik tempat. Serta Posko adalah milik sendiri sehingga pemasangan alat peraga ditempat sendiri adalah hak tempat. "Jadi tindakan yang dilakukan panwaslu adalah tindakan yang tidak dapat dibenarkan dan sewenang dan tidak dapat kami terima," Kata Dia. Ia menambahkan, kami Meminta kepada panwaslu untuk memasang kembali dalam waktu 1X 24 maka tuntutan hukum baik secara perdata maupun pidana dan dalam hal ini kami tidak main-main karena Panwaslu kami nilai melakukan sepihak yang membunuh demokrasi," pungkasnya. (par)

Bawaslu: Ibadah Kurban tak Boleh Ditunggangi Kampanye JAKARTA (HK) — Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Daniel Zuchron menegaskan bahwa perayaan Hari Raya kurban tidak boleh ditunggangi kepentingan politik pasangan calon (paslon) yang bersaing dalan Pilkada. Menurutnya, perayaan Hari Raya Idhul Adha ini hendaknya dinaknai untuk beribadah tanpa maksud dan tujuan tertentu. "Ketika diserahkan, tidak boleh ada titipan, kalau iya merusak ibadahnya," ujar Daniel saat dihubungi wartawan, Selasa (22/9).

Pernyataan Daniel itu menyusul potensi disalahgunakan momen hari raya ini untuk celah politik. Ia juga mengatakan, Bawaslu siap menindaklanjuti laporan jika ditemukan dugaaan tersebut. Namun panwas sendiri tidak akan terlalu dalam pelaksanaa tersebut. "Kita kan bukan pengawas kurbannya, ketika ada laporan, ini persoalan ibadah, kita tidak masuk terlalu dalam, tapi tinggal kita pastikan ada laporan, akan kita proses," ungkapnya. Hal sama juga diungkapkan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay yang mengatakan ibadah tidak boleh dicampurkan dengan kaitan politis. Menurutnya, perlu diawasi jika terdapat upayaupaya politik tersebut oleh paslon untuk kemudian ditindaklanjuti. "Biarkan orang mau beribadah kurban, jangan kita campurkan dengan kampanye. Kecuali ada pesan atau

ajakan memilih, visi misi, nomor paslon, tanda gambar parpol pengusung," ujar Hadar. Sebelumnya, Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz menilai perlu kewaspadaan masyarakat dalam mengawasi upaya oknum yang memanfaatkan momentum Hari

Raya Idhul Adha tersebut. Ia menilai, momentum hari raya sering disalahgunakan sebagai ajang politik transaksional, yakni dengan memakai atribut kampanye lengkap disertai kalimat ajakan mencoblos. "Jelas tindakan berkurban dengan cara seperti itu dilarang agama dan Undang-undang Pilkada," ujarnya. (rpk)

REPUBLIKA

PEMOTONGAN hewan kurban oleh salah seorang kandidat di sebuah pemilihan umum beberapa waktu lalu. Bawaslu mengingatkan para kandidat agar tidak terulang.

Editor: Amir Yunus , Layout: Mario


CMYK

CMYK

Politik

Rabu, 23 September 2015

3

Soerya Kagum Kinerja Putera Daerah Kuasai Industri Penerbangan BATAM (HK) — Industri dirgantara di Batam terus menggeliat, hal ini terlihat dengan kehadiran hanggar Lion Air di Bandara Hang Nadim Batam dan maraknya SMK Penerbangan menjadi pemicu boomingnya dunia penerbangan di Kepri. Amir Yunus Liputan Batam

Hebatnya lagi, hampir seluruh karyawan di hanggar yang biasa digunakan untuk memperbaiki pesawat itu adalah putera-putera daerah Kepri, dengan SDM yang dipasok dari lulusan SMK-SMK di Kepri. Kondisi ini bahkan membuat calon Gubernur Kepri nomor urut dua, Soerya Respationo bahkan sampai terkagum-kagum melihat per-

kembangan tersebut. “Ini sangat membanggakan kita, karena ternyata pekerja di sini di dominasi tenaga kerja lokal. Bahkan hampir semuanya adalah putera daerah dan masih mudamuda,” kata Soerya saat meninjau Base Maintenance Batam Lion Air di Bandara International Hang Nadim Batam, Selasa (22/9). Maka dari itu, Soerya optimis dalam satu dekade kedepan, anak-anak Kepri dapat bersaing dengan anak-

anak dari daerah lain. Bahkan tidak menutup kemungkinan dari Kepri akan lahir Habibie-Habibie lain. Dasarnya adalah, di Kepri punya SDM yang hebat, dan tentunya masih muda. “Bukan bermaksud sombong, Saya optimis dalam dekade depan kita bisa unjuk gigi ke dunia internasional. Dan bila memungkinkan bisa membuat pesawat sendiri,” kata mantan Wakil Gubernur Kepri itu. Berangkat dari latar belakang itu, Ia berjanji akan memberikan perhatian lebih tidak hanya kepada dunia penerbangan, tapi juga perkapalan dan transportasi. “Pemerintah kedepan harus konsen mendukung lahirnya sekolah-sekolah penerbangan yang mendidik tenaga siap pakai,” paparnya. Di tempat yang sama, General Manager Base Maintenance Batam Lion Air Ba-

tam, Ronny Roozano mengatakan bahwa sejak diresmikan tahun lalu, hanggar Lion Air ini terus berkembang. Bahkan saat ini, setidaknya 900 tenaga kerja bekerja di hanggar ini. Dan hebatnya lagi, semuanya adalah tenaga kerja lokal yang dididik serta dilatih untuk menguasai kemampuan memperbaiki pesawat. “Tak hanya SDM, sekarang kami juga memperluas lokasi maintenance. Total 24 hektar telah digunakan untuk memperbaiki pesawat kami,” kata Ronny. Dalam peninjauan ini, turut hadir anggota DPRD Kepri Saproni, Asmin Patros dan Widiastadi Nugroho. Kepada para legislator ini, Soerya juga menitipkan agar dunia pendidikan khususnya SMK dan penerbangan dan perkapalan untuk diberikan porsi yang lebih besar. (r)

DOK TIM SAH

HANGGAR LION — Calon Gubernur (Cagub) Kepri, Soerya Respationo bersama dengan seluruh managemen dan staf di Hanggar Lion, Bandara International Hang Nadim Batam, Selasa (22/9). Soerya kagum dengan kinerja putera daerah yang menguasai industri penerbagangan.

KPU Pasang APK di 5 Titik

DERMAWAN

BALIHO pasangan calon walikota (Cawako) Batam, pasangan Rudi-Amsakar Achmad (Ramah) dan Ria Saptarika-Sulistiyana (Rialis) terpampang di Simpang KDA Batam Centre. (Dermawan)Baliho pasangan calon walikota (Cawako) Batam, pasangan Rudi-Amsakar Achmad (Ramah) dan Ria Saptarika-Sulistiyana (Rialis) terpampang di Simpang KDA Batam Centre.

BATAM (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam telah melakukan pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) masing-masing pasangan calon walikota Batam di lima titik persimpangan lampu merah di Batam. Komisioner KPU Batam, Jernih Siregar mengatakan, kelima lokasi pemasangan baliho tersebut adalah di simpang lampu merah Maymart Batam Centre, Simpang

KDA, Simpang Sei Harapan, Simpang Bengkong Seken dan Belian Panorama. Pemasangan APK itu, hasil dari koordinasi dengan tim, sehingga KPU menetapkan lima titik itu sebagai lokasi pemasangan alat peraga kampanye khususnya untuk baliho. Baik pasangan Ramah atau Rialis akan ada di setiap titik-titik tersebut.

"Ada lima titik lokasi yang telah di tetapkan" kata Jerni. Selain baliho yang di pasang, Ia juga mengatakan KPU juga telah mencetak flyer, leaflet dan spanduk sebagai sarana sosialisasi pasangan calon pada Pilkada serentak nanti. "Masing-masing alat peraga itu juga akan dipasang di titik-titik yang telah ditentu-

kan," ujarnya. Bahkan akan dipasang juga umbul-umbul di tiaptiap kecamatan sebanyak lima titik. Sedangkan untuk spanduk masing-masing ada dua untuk setiap kelurahan. Ia juga menambahkan, selain yang disediakan KPU, alat peraga ini tidak boleh ditambah ataupun dipasang oleh pasangan calon atau tim

sukses pendukung calon. "Kalau ada yang memasang, selain dari KPU kita beri teguran,", ungkapnya. Bagi masyarakat atau tim pendukung yang merusak baliho calon lainnya. Ia menegaskan bahwa seluruh alat peraga itu milik Negara. "Tidak dibenarkan merusak APK, jika terjadi akan ditindak sesuai hukum yang berlaku," pungkasnya. (cw94)

KOLOM PANITIA PEMILIHAN KOTA BATAM

TAHUN 2015 PERBAWASLU RI NOMOR 7 TAHUN 2015 Pasal 95 Divisi Penindakan Pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 93 ayat (2) huruf b mengoordinasikan fungsi sebagai berikut: a. penerimaan laporan dugaan pelanggaran; b. pengkajian dan tindaklanjut laporan dan/atau temuan pelanggaran; c. pengawasan atas tindaklanjut laporan atau temuan; d. penyelesaian sengketa Pemilu; dan e. penyiapan Laporan Tahapan dan Laporan Akhir Divisi Penindakan Pelanggaran. Pasal 96 Divisi Sosialisasi, Hubungan Masyarakat, dan Hubungan antar Lembaga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 93 ayat (2) huruf c mengoordinasikan fungsi sebagai berikut: a. hubungan masyarakat; b. kerjasama antar lembaga; c. sosialisasi pengawasan Pemilu; dan d. penyiapan Laporan Tahapan dan Laporan Akhir Divisi Sosialisasi, Hubungan Masyarakat, dan Hubungan antar Lembaga. Pasal 97 Divisi Organisasi dan SDM sebagaimana dimaksud dalam Pasal 93 ayat (2) huruf d mengoordinasikan fungsi sebagai berikut: a. pembentukan Bawaslu Provinsi dan Pengawas Pemilu Luar Negeri; b. pendidikan dan pelatihan bagi Bawaslu Provinsi dan Pengawas Pemilu Luar Negeri; c. pembinaan Bawaslu Provinsi dan Pengawas Pemilu Luar Negeri; d. penyiapan laporan kegiatan Divisi Organisasi dan SDM; dan e. penyampaian Laporan Hasil Pengawasan Tahapan dan Laporan Akhir Bawaslu. Pasal 98 Bawaslu dapat membentuk Pokja berdasarkan pada kebutuhan pengawasan tahapan Pemilu dan non-tahapan Pemilu.

CMYK

Editor: Amir Yunus, Layout: Mario


Pendidikan

Rabu, 23 September 2015

4

Juara Taekwondo Tingkat Nasional Hadian Nelvi Siswi SDN 002 Bengkong

HADIAN Nelvi siswi dari SDN 002 Bengkong, berhasil meraih Medali Emas olahraga Taekwondo tingkat nasional di Padang yang diadakan pada 29 September hingga 3 Agustus 2015 lalu. Hadian berhasil menyisihkan 5.000 lebih peserta dari perwakilan di masing-masing provinsi. Dari keahliannya di

bidang Taekwondo, ia telah menyandang sabuk setaraf dengan kemampuan seorang pelatah Taekwondo.

“Waktu itu pada babak penyisihan saya bertarung dengan perwakilan dari BCA Padang, dan maju di babak final bertarung dengan anak Batam juga berhasil meraih juara I,” ujar Hadian. Hobi olahraga bela diri telah terpatri dalam diri cewek kelas VI ini. Meski ia masih memiliki hobi berenang, namun belum begitua ia seriusi. “Tapi papa melarang untuk masuk club renang, katanya dalami dulu Taekwondo hingga membuahkan prestasi yang

mambanggakan,” ujar Hadian. Hadian mengaku masuk dalam Ahbab Taekwondo Club itu, atas dorongan orang tuanya yang selalu mensupport bakatnya. Tujuan dari masuk club Taekwondo ini, supaya bakatnya terasah. Betul juga, Ahbab Taekwono Club sering mempercayakan dia dalam setiap iven olahraga digelar. “intinya asih kalau kita ingin meraih juara, harus rajin berlatih dan memiliki semangat juang dalam bertanding,” katanya.

Sementara Kepala Sekolah SDN 002 Bengkong, Hj Aslinggawiyah Zulfa SPd, mengharapkan agar prestasi siswinya kelak bisa ditiru oleh siswa-siswi yang lain di SDN 02 Bengkong. “Bila ingin berprestasi, tentunya harus giat berlatih berlatih. Karena prestasi itu tidak hanya bidang akademik melulu, tapi bidang non akademik bila dikembangkan dengan baik bisa menumbuhkan prestasi yang membanggakan,” harap Aslinggawiyah ini. (cw54)

Hadian Nelvi & Hj Aslinggawiyah Zulfa SPd

Persoalan Sertifikasi Guru Harus Tuntas JAKARTA (HK) — Persoalan sertifikasi guru masih terus terjadi setiap tahunnya perlu segera dituntaskan. Hal ini ditegaskan anggota Komisi X Jefirstson Riwu Kore. Ia juga meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk segera mengambil strategi guna memperbaiki permasalahan sertifikasi guru ini. “Masalah sertifikasi guru yang terombang – ambing selama ini, masih banyak proses sertifikasi yang tidak terselesaikan. Kami minta kepada Pak Menteri segera mengambil langkah untuk perbaikan mengenai sertifikasi guru,” kata politikus F-PD saat rapat kerja dengan Mendikbud Anies Baswedan, dengan acara pokok pembahasan utama realisasi pelaksanaan APBN 2015, di Gedung Nusantara I belum lama ini. Jefri berharap, sertifikasi guru diberikan langsung kepada guru yang bersangkutan, tidak melalui perantara Pemerintah Daerah, atau Pemerintah Kabupaten dan Kota. “Selain itu, saya minta tunjangan khusus daerah terpencil dan terluar segera diselesaikan,” kata politikus asal daerah pemilihan NTT itu. Hal senada diungkapkan Anggota Komisi X Elviana. Politikus F-PPP itu melihat,

sertifikasi guru menjadi persoalan yang setiap tahunnya tidak pernah berubah. “Beban guru yang wajib mengajar seminggu sebanyak 24 jam, sebagai syarat untuk mendapatkan tunjangan profesi masih menjadi kendala. Mencari waktu 24 jam, mereka harus bersaing dengan guru honor dan ada beberapa sekolah yang gurunya kelebihan,” ujar Elviana. Padahal, lanjut Elviana, banyak pihak berharap dengan Mendikbud yang baru. Termasuk dalam mendistribusikan guru, yang sebenarnya itu menjadi wewenang Pemerintah Kabupaten. “Guru – guru seharusnya mendapatkan harapan yang baru dengan Mendikbud yang baru. Mengatur pendistribusian guru itu tidak mudah dilakukan, karena guru merupakan wewenang Pemerintah Kabupaten,” imbuh politikus asal daerah pemilihan Jambi itu. (kcm)

KAMPUS IPDN — Gedung kampus IPDN di Jatinangor berdiri megah. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Yuddy Chrisnandy menegaskan, tidak akan menutup Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) ini, karena masih dibutuhkan. NET

IPDN Takkan Ditutup (HK) — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandy menegaskan, tidak akan ada penutupan dan pembubaran Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Kalaupun saat ini belum ada pros-

es penerimaan mahasiswa baru, hal tersebut lebih dikarenakan alasan moratorium kepegawaian yang dilakukan Kemenpan-RB. Hal tersebut disampaikan Yuddy menyusul pernyataan Gubernur DKI yang meminta IPDN dibubarkan

dan telah menyampaikannya kepada Presiden Jokowi. “Pernyataan Pa Ahok itu jangan dilihat dari sisi konfrontasinya saja, jangan dililihat dari sisi ekstrimnya, tapi lihat dari konteksnya. Mungkin beliau lagi kesel dengan alumni IPDN, lagi

ambek-ambekan. Saya yakin dia tidak serius ingin membubarkan IPDN, kalaupun beliau menyampaikan itu ke presiden, saya anggap itu becanda,” kata Yuddy usai bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, di Gedung Sate Jln. Diponegoro Bandung, beberapa hari lalu. Oleh karena itu, Yuddy meminta semua pihak agar

tidak perlu menanggapi berlebihan dengan apa yang disampaikan Ahok. Terutama para alumni IPDN di berbagai daerah. “Jangan berlebihan dalam bereaksi khususunya para alumni IPDN, karena pernyataan pemerintah kan sudah jelas, melalui Pa Wakil Presiden Jusuf Kalla bahwa pemerintah tidak berniat membubarkan IPDN,” ungkapnya. (prk)

Persiapkan Siswa Hadapi Berbagai Kompetisi BATAM (HK) — Untuk menghasilkan prestasi yang gemilang dalam setiap kompetisi, SMA Yehonala Batam lebih mengitakan siswanya berlatih. Seperti saat akan menghadapi ajang Pekan Olahraga nasional (PON) pada Oktober mendatang, siswa-siswi yang tergabung dalam club dance SMA Yehonala Ba-

tam lebih giat berlatih. Sekolah ini cukup banyak menghasilkan prestasi dalam ajang lomba dande, seperti siswa bernama Antonio, siswa kelas X telah beberapa kali menjuarai lomba dance. Seperti ketika mengikauti Dance Competition di ajang Pasar Seni Pelajar VI 2015 diadakan SMAN 4 Batam

berhasil meraih juara 1, dan di ajang Dance Competition Electronic Solution & Batam TV 2015, Antonio juga berhasil meraih juara III. “Ada juga di ajang kompetisi luar sekolah yang saya ikuti, diantaranya Battle Dance I vs I se

IST

ANTONIO bersama siswa lainnya dan Kepala Sekolah SMa Yohanala memperlihatkan piala saat meraih juara Harapan I Dance di ajang Pesta Merah Putih di Citiwalk, Nagoya.

Kota Batam di acara Cold Night di sebuah cafe di Batam Centre, saya dapat juara I, dan diajang Battle Dance 2 vs 2 di Kepri Mall di bulan Juni saya berpasangan dengan kawan saya Mery di grup kami Dream Families meraih juara 1, “ ujar Antonio kepada Haluan Kepri. Begitu pula di ajang lain seperti Yeho Dance Competition pada bulan Februari lalu, Antonio juga berhasil meraih juara III, serta dance di Pesta Merah Putih pada 16 Agustus 2015 lalu berlangsung di Citiwalk Nagoya , Antonio meraih juara Harapan 1. Kegemaran Antonio dalam berdance sejak duduk di sekolah TK, dan sering mengisi acara antar sekolah dengan tari daerah saat ia berada Medan tempat kelahirannya. Baru memasuki kelas V SD, Antonio mendalami lebih serius akan dance modern malah sering tampil di acara even sekolah. “Kelas 6 saya mulai ikut club dance di SD Yehonala agar saya lebih terampil,” katanya. Menginjak SMP, dia baru masuk club dance yaitu Famous Dance Studio, apalagi didukung pihak sekolah yang juga menye-

diakan ekskul dance lengkap dengan club pelatihannya yaitu club Yehosteps asuhan Mr. Boy yang juga pelatih dari Famous Dance School, mulailah prestasi di ajang dance telus ia ukir. Sementara Kepala Sekolah SMA Yehonala Eny Setiastuti SPd, mengaku bangga akan prestasi diraih anak didiknya. Menurutnya , awal mula terbentuk dance Yehonala, karena banyak prestasi dance diraih anak didiknya. Bahkan siswanya bernama Antonio pernah meraih juara II dance yang berlangsung di acara Poltek Disdik Cup tahun 2011 lalu. Maka sejak saat itu pihak sekolah memasukan dance modern sebagai program ekskul pilihan siswa supaya bakat dance siswa lebih terampil dan bisa meraih prestasi di ajang dance Eny berkeinginan agar Antonio dan seluruh siswanya yang memiliki minat dan bakat di bidang dance bisa melatih diri dan mengembangkan prestasinya. Apalagi pihak sekolah telah menempatkan pelatih bernama Edi Wang. “Kalau tak salah prestasi terakahir diaraih siswa saya bernama Antonio pada kejuaraan nasional X mewakili Provinsi Kepri yang berlangsung di Lombok pada 12 - 14 September lalu, namun baru berhasil masuk peringkat 8 besar,” kata Eny lagi. (cw54)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor:Arment Aditya, Layout: Agung Raharjo


Opini

Rabu, 23 September 2015

Korupsi Pendistrian Engku Putri HINGGA kini masih ada kasus korupsi yang ditangani Polda Kepri belum tertuntaskan. Salah satunya dugaan Korupsi pembangunan Jalan Pendistrian Engku Putri, Batam Centre senilai Rp5 miliar. Meski pun penanganan kasus itu sudah berlangsung sekitar tiga bulan lalu, tapi sampai saat ini belum ada yang ditetapkan tersangka. Lamanya penanganan kasus itu tentu selalu muncul kecurigaan di antara kita. Boleh jadi ada semacam tebang pilih karena diintervensi atau memang polisi membutuhkan waktu untuk

mengumpulkan bukti sehingga belum menetapkan seseorang jadi tersangka. Namun demikian, Kasubdit III Dirkrimsus Polda Kepri AKBP Arif sebelumnya telah menegaskan dalam waktu dekat akan diumumkan tersangka. Tapi hingga dua bulan berlangsung tersangkanya belum juga diumumkan. Terlepas dari itu semua, dengan penjelasan Kasubdit itu telah menyiratkan bahwa penanganan kasus korupsi ini masih berjalan. Hanya saja, kesan yang muncul dalam persepsi di masyarakat, yang dis-

uarakan adalah bahwa kasus itu mangkrak atau dikhawatirkan mangkrak. Kekhawatiran itu juga sah-sah. Kita sangat paham, pemberantasan korupsi yang sudah sedemikian mengakar dan menyebar ke seluruh sel-sel organisasi pemerintah membutuhkan usaha yang ekstra, bahkan sangat ekstra. Tali-temali perkara korupsi sedemikian luas, sangat rawan intervensi politik dan kekuasaan. Namun, satu hal yang akan selalu menjadi modal utama upaya pemberantasan korupsi adalah semangat dan kesada-

ran kolektif masyarakat yang antikorupsi. Untuk menjaga semangat ini, penegak hukum harus menunjukkan dengan bukti bahwa keseriusan penanganan kasus korupsi tidak pernah kendur atau mengalami jeda. Prinsip dalam hukum juga harus diterapkan dalam penanganan kasus korupsi, yakni penanganan yang cepat dan segera. Meskipun proses penyelidikan dan penyidikan perkara korupsi tentu bisa sangat rumit, berbelit-belit, dan makan waktu. Tapi kalau proses yang makan waktu itu bisa mem-

buat masyarakat melupakan suatu kasus. Ini yang dikhawtirkan. Artinya kalau masyarakat lupa maka tidak ada konsisten untuk menuntaskan perkara. Jadi, kekhawatiran masyarakat itu perlu direspons dengan keterbukaan proses penanganan. Masyarakat berhak tahu atas setiap tahap penanganan kasus sehingga tidak ada kata lelah untuk membongkar tindak korupsi. Melalui forum ini, kita juga mengingatkan kembali agar Polda memelihara kepercayaan publik yang sudah mulai tumbuh dengan mengusut tuntas kasus ini dengan cepat dan tanpa pandang bulu. Kecepatan sengaja kita tekankan

Pelajaran dari Idul Adha Bahkan lebih dari itu, Idul Adha juga menunjukkan betapa mulianya makhluk yang bernama manusia di dunia dan di sisi Allah, Dzat yang menciptakannya. Alasan-alasan itu di antaranya adalah, pertama: Sebagaimana namanya, Idul Qurban berarti hari raya pendekatan diri, yaitu upaya mendekatkan diri kita sebagai pribadi muslim, kepada Sang Pencipta, yaitu Allah SWT. Hari raya ini menjadi landasan awal bagi ummat Islam, agar dapat lebih taat menjalankan syari’at Allah, yang merupakan sumber kebahagiaan dan kedamaian ummat manusia di muka bumi ini. Pada hari ini pula, kita mendapat kesempatan untuk merenung dan melakukan introspeksi diri, apakah kita sudah dapat menjalankan perintah-perintah Allah secara kaffah?, Adakah Allah SWT dan RasulNya, Muhammad SAW, menjadi yang paling kita cintai di dalam setiap langkah dan nafas kita di dunia ini? Sudahkah cinta dan ketaatan kita Pada Allah SWT melebihi kecintaan kita pada harta, keluarga dan segala yang berwujud materi milik kita? Pertanyaan-pertanyaan itu haruslah kita jawab sebagai pertanggung-jawaban kita sebagai hamba kepada Allah Ta’ala Sang Maha Pencipta. Dalam kisah yang diabadikan Allah mengenai peristiwa pengorbanan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS dan puteranya Nabi Ismail AS, pertanyaan-pertanyaan yang terlontar di atas terjawab dengan sangat indah dan penuh makna. Pada kisah Itu Allah menceritakan: Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu, maka pikirkanlah apa

K olom Publik “SESUNGGUHNYA bilangan bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah pada hari Dia menciptakan planet-planet dan bumi, diantaranya ada empat bulan Haram (Dzulkaidah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab). Itulah agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri padanya. Perangilah orangorang musyrik itu seluruhnya sebagaimana mereka memerangi kamu seluruhnya. Ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang memelihara diri.” (QS AT-Taubah (9):36) Ada tiga peristiwa besar yang terjadi pada bulan Dzulhijjah (bulan ke dua belas qomariyah) yaitu pertama pelaksanaan ibadah haji, kedua hari raya ‘idul adha, dan ketiga adalah pelaksanaan dari udhiyah atau penyembelihan hewan qurban itu sendiri. Ketiga ibadah ini satu sama lain saling terkait, bahkan idul adha sendiri sesungguhnya memiliki keterkaitan makna dengan ‘idul fithri. Begitu besar dan sakralnya perayaan idul

BAGI seorang muslim, Idul Adha atau yang juga dinamakan Idul Qurban, merupakan salah satu anugerah terbesar dan terpenting yang Allah SWT berikan kepadanya. Ada beberapa alasan mendasar yang menunjukkan betapa penting momentum Idul Qurban bagi peningkatan kualitas diri seorang muslim, tidak hanya dalam hubungan dirinya kepada Allah tetapi juga berkait dengan hubungannya pada sesamanya.

Oleh: Ideri Adlis, SHI (Mubaliq Kabupaten Kepulauan Anambas) pendapatmu!”Ia (Ismail) menjawab: “Wahai Ayahanda, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, Insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”. (102). Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya di atas pelipisnya (nyatalah kesabaran keduanya).(103). Dan Kami panggillah dia: “Hai Ibrahim,(104). Sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu, Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.(105). Sesungguhnya ini benar-benar satu ujian yang nyata.(106). Dan Kami tebus anak itu dengan sembelihan yang besar.(107). Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian, Ayat-ayat Allah ini memberi gambaran yang jelas bagi kita, betapa besar rasa cinta dan ketaatan yang dimiliki oleh dua hamba dan rasul Allah, Ibrahim AS dan Ismail AS puteranya, pada Allah SWT. Mereka yakin bahwa seluruh perintah Allah adalah kebenaran yang harus dilakukan. Mereka yakin bahwa Allah pasti menghendaki kebaikan bagi para hamba-Nya. Maka

meski pada lahirnya, perintah menyembelih itu adalah sesuatu yang mungkin kejam menurut akal dan logika, mereka tetap melaksanakan perintah itu, karena mereka sadar dan beriman bahwa pada hakikatnya perintah itu adalah bertujuan mulia. Cinta kepada anak adalah mulia. Cinta anak pada orang tuanya, tidak kurang mulianya. Cinta kepada harta dan materi lainnya pun tidaklah tercela. Tetapi cinta kita kepada Allah SWT dan rasul-Nya adalah segala-galanya. Nabi Ibrahim mencintai Nabi Ismail dan Nabi Ismail pun mencintai ayahnya Nabi Ibrahim. Tetapi ketaatan dan kecintaan mereka pada Allah jauh melebihi cinta-cinta di antara mereka. Apa yang menjadi perintah Allah haruslah dijalankan tanpa ada keraguan. Karena dibalik semua itu pastilah ada tujuan dan hikmah, di mana acapkali hikmah itu tidak dapat kita pahami. Bukan pula berarti hikmah itu tidak ada, hanya akal kita yang sangat terbatas untuk menguaknya. Kita kemudian dapat menyadari dan kemudian bersikap tawadhu’ bahwa Ilmu Allah Maha Luas dan apa yang dianugerahkan kepada kita sangatlah terbatas. Allah

SWT berfirman Katakanlah: “Kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimatkalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula). (QS. AlKahfi: 109). Pada masa sahabat, ketaatan pada perintah Allah terlukis dengan sangat indah pada peristiwa ketika Amirul Mu’minin Khalifah Umar bin Khattab akan mencium Hajar Aswad saat menunaikan ibadah haji. Beliau berkata di depan batu hitam itu sebelum menciumnya: Artinya: Hai batu, Sesungguhnya aku sadar betul, engkau hanyalah sebuah batu yang tidakbisa memberi ma nfaat ataupun madzarat, Seandainya aku tidak melihat Rasulullah menciummu (dan menjadikan hal itu sebagai amalan sunnah dalam haji), niscaya aku tidak akan pernah menciummu selamanya!. Kedua: Ibadah Qurban mengajarkan umat Islam untuk selalu mengembangkan ukhuwah Islam antar sesama muslim. Umat Islam belajar peka terhadap keadaan saudaranya yang mungkin secara ekonomi mendapat cobaan dari Allah. Terlebih lagi beber-

Qurban dalam Jamuan Idul Adha adha, umat Islam selalu menyambutnya dengan gegap gempita dan penuh suka cita. Lantunan takbir menjelang ‘idul adha selalu bergemuruh dan menggema menembus langitlangit dunia mengiringi perginya senja hari pelaksanaan shalat ‘idul adha. Sekaligus mengawal sembelihan hewan qurban yang menjadi hari raya ini. Umat Islam pun tenggelam ke dalam ceruk penghayatan ibadah yang sarat makna. Begitu pula hari-hari yang datang setelahnya, yang dikenal dengan istilah hari tasyriq, yaitu hari yang kesebelas, keduabelas, dan ketigabelas. Allah Subhanahu wa Ta’ala mengkhususkan hari-hari tersebut sebagai hari-hari untuk makan, minum, dan berdzikir. Dan hari-hari itulah yang menurut keterangan para ulama adalah hari yang disebutkan dalam firman Allah SWT: “Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang berbilang.” (Al-

Baqarah: 203) Dan Nabi SAW juga menyebutkan tentang hari-hari tersebut: “Hari-hari Mina (hari nahr dan tasyriq) adalah hari-hari makan dan minum serta berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (HR. Muslim) Kita semua mengetahui, bahwa setiap apa yang diperintahkan oleh Allah Swt, pastilah mengandung makna, maqshidusy syar’i atau kandungan maksud dari adanya sebuah syariat. Dia akan membuahkan nilai-nilai yang berguna baik bagi pribadi dan masyarakat apabila dilaksanakan secara benar sesuai dengan tuntunan-Nya. “Para sahabat bertanya, “apakah maksud qurban ini?” Beliau menjawab, “Sunnah Bapakmu, Ibrahim.” Mereka bertanya, “apa hikmahnya bagi kita?” Beliau menjawab, “Setiap rambutnya akan mendatangkan satu kebaikan.” Mereka bertanya, “Apabila binatang itu berbulu?” Beliau menjawab,

“Pada setiap rambut dari bulunya akan mendatangkan kebaikan” (HR. Ahmad). Menurut para ahli hukum Islam, hukum ibadah kurban adalah sunnah muakkadah. Artinya amat dianjurkan bagi orang Muslim yang mampu. Mampu di sini, tidak identik dengan kaya. Menurut Mazhab Syafi’i, bila seseorang masih mempunyai uang diluar kebutuhan dan biaya hidupnya pada hari raya dan tiga hari berikutnya (ayyamu al-Tasyriq), maka telah berlaku baginya anjuran berkurban. Ibadah ini mulai diperintahkan oleh Allah Swt. Pada tahun kedua Hijriah, bersamaan dengan perintah salat hari raya, zakat mal, dan zakat fitrah. Rasulullah Saw. Sendiri, seperti disebut dalam banyak hadis, melaksanakan ibadah qurban dengan menyembelih dua ekor kambing, (HR Bukhari). Beliau menyembelih sendiri kurbannya itu dengan membaca Basmalah dan Takbir, sambil berkata “hadza’anni wa’ amman

apa waktu ini, Bangsa Indonesia dan ummat Islam khususnya, sedang mendapat ujian dari Allah berupa bencana yang datang silih berganti. Sehingga dengan disyari’atkannya menyembelih hewan pada hari raya ini, sesama muslim dapat saling berbagi, saling membantu dan saling merasakan kebahagiaan di hari-hari yang penuh berkah ini. Ketiga: Ibadah kurban dengan menyembelih hewan ternak sebagaimana dimulai pada zaman Nabi Ibrahim, adalah bertujuan mengangkat derajat dan martabat umat manusia, yaitu dengan tidak menjadikannya sebagai sesuatu yang dikorbankan untuk kepentingan sesama manusia. Pada jaman dulu, hampir semua peradaban mengenal yang namanya pengorbanan manusia. Alasannya bermacam-macam, dari untuk mendatangkan rejeki, menolak bencana atau bahkan untuk sekedar persembahan kepada dewa-dewa. Mereka mengorbankan dan membunuh anak perempuan atau anak laki-laki terbaik mereka dengan harapan para dewa memberikan kebaikan dan menghindarkan bencana dari mereka. Dengan syari’at kurban Allah menegaskan jika umat beriman ingin mendekatkan diri kepada Allah, maka cukuplah hal itu dilakukan dengan cara menyembelih binatang ternak sesuai syari’at yang dituntunkan Rasulullah, yang disertai niat tulus dan ikhlas mengharapkan ridha Allah SWT. Demikianlah bebera hikmah dan pelajaran yang terdapat dalam Idul Adha atau Idul Qurban. Semoga kita semua dapat memetik pelajaran tersebut dan kita amalkan dalam kehidupan kita seharihari. Semoga Allah menerima semua amalan kita dan mengampuni segala kesalahan kita. Wassalam.*** Oleh. Ustd. Abdul Rouf, M.Pd.I

lam yudhahhi min ummati (kurban ini diriku Muhammad Saw dan dari orang yang tak mampu berkurban dari umatku ); (HR Abu Daud). Ibadah kurban, seperti halnya ibadah haji, bersifat simbolik. Di dalamnya, terkandung beberapa makna spiritual yang amat dalam yakni: Pertama, ia merupakan ungkapan rasa syukur kepada Allah Swt.. sebagai ungkapan rasa syukur, maka bacaan takbir ketika menyembelih hewan kurban itu, tulis pakar tafsir Abdullah Yusuf Ali, justru lebih penting daripada penyembelihan kurban itu sendiri. Kedua, kurban adalah ungkapan cinta kasih dan simpatik kepada kaum lemah. Dikatakan demikian, karena ibadah kurabn tidak sama dengan upacara persembahan dalam agama-agama lain. Hewan kurban tidak dibuang di altar pemujaan dan tidak pula dihanyutkan di air sungai. Daging kurban itu justru untuk dinikmati oleh pelaku ibadah kurban itu sendiri dan orang-or-

5 karena pengusutan yang berlarut-larut sangat potensial membuat kasus ini masuk angin di tengah jalan. Pengalaman selama ini membuktikan hal tersebut. Kasus-kasus yang pengusu-

tannya memakan waktu lama biasanya menguap di tengah jalan. Kalaupun tidak, paling-paling yang kena hanya orang-orang kecil, sementara aktor intelektualnya bebas berkeliaran.***

C akap B ijak "TEMAN adalah seseorang yang mengetahui semua tentang dirimu dan dia tetap mencintaimu" (Elbert Hubbard, Penulis)

“DI setiap menit Anda marah, Anda telah kehilangan 60 detik kebahagiaan” (Ralph Waldo Emerson, Penulis)

Resensi Mendidik Anak Judul: Leaving Microsot to Change the World Penulis: John Wood Penerbit: Bentang Pustaka JOHN Wood adalah seorang eksekutif di sebuah perusahaan besar, Microsoft. Berawal dari kunjungan John ke sebuah desa terpencil, di dataran tinggi Nepal, yang dihuni oleh orang-orang buta huruf dan kebanyakan anak-anak putus sekolah, kemudian membuat John melepaskan karir bagusnya di Microsoft. John memilih untuk mendirikan lembaga nirlaba yang menyediakan dana untuk pendidikan anakanak di negara berkembang. Menyadari bahwa kesempatan yang dia miliki sekarang adalah berkah dari sebuah pendidikan yang baik, maka John ingin memberikan peluang yang sama kepada anak-anak yang kurang beruntung. Langkah pertama yang ditempuhnya adalah memberikan bantuan banyak buku ke sekolah yang membutuhkan di Nepal. Mengirimkan dana untuk membangun sekolah, lab komputer dan lab bahasa. Lembaga ini diberi nama Room to read. Pada proyek sosial pertamanya John menggunakan kas pribadi. Berikutnya, dibantu donasi dari para donatur. Lembaga ini kemudian melebarkan bantuannya ke negara-negara berkembang lain, seperti vietnam, kamboja, india. Serta memberikan beasiswa kepada anak-anak perempuan yang diberi nama room to grow.

Mengutip kalimat bijak dari seorang rekan John ‘Ketika Anda mendidik seorang anak laki-laki, Anda mendidik hanya seorang anak laki-laki. Tetapi ketika Anda mendidik seorang anak perempuan, Anda mendidik seluruh keluarga, dan generasi berikutnya’. John dan timnya meyakini untuk menciptakan perubahan sosial yang abadi di negaranegara berkembang adalah memasukkan anak-anak perempuan sejak dini ke sekolah dan menjaga agar mereka tidak putus sekolah setidaknya sampai akhir sekolah lanjutan. Kelak mereka akan lebih percaya diri dan terberdayakan serta mandiri secara finansial. Yang terutama, pendidikan akan menghantarkan kita kepada nilai-nilai moral kehidupan serta pilihan dan kesempatan hidup yang lebih baik. (ben)

ang miskin disekitarnya. Allah berpesan: Maka makanlah sebahagian daripadanya dan (sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir. (QS Al-Hajj [22]: 28) Ketiga, kurban adalah simbol dari kesediaan kita untuk melawan dan mengenyahkan segala sesuatu yang menjauhkan diri kita dari jalan Allah Swt.. Sesuatu itu, bisa berupa harta dan kekayaan kita, kedudukan dan pekerjaan kita, atau apa saja yang membuat kita tak sanggup berkata benar karena itu, kurban dapat pula disebut sebagai simbol dari kemenangan kita melawan hawa nafsu kita sendiri. “Kamu sekali-kali tidak akan sampai pada kebajikan (Al-Birr) yang sempurna, sebelum kamu menginfakkan (tunfiquu), bagian (harta) yang

kamu cintai (mimma tuhibbuun). Dan apa saja yang kamu infakkan (tunfiquu), maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.” (QS. Aali Imran [3]: 92). Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya (QS Al – Hajj [22]: 37) Dari sini kita dapat memahami bahwa ibadah kurban pada hakikatnya adalah komitmen kita untuk senantiasa menuhankan Allah, bukan menuhankan hawa nafsu kita sendiri, serta kesediaan kita untuk berbagi rasa dengan sesama manusia, terutama kaum lemah. Komitmen inilah yang akan membawa kita meraih perkenan dan ridha Allah, bukan darah dan daging kurban itu sendiri. (Berbagai sumber) ***

√ DPD II-OKP Tarik Dukungan - Kalau ada fulusnya gimana

√ Abu Hasim Dilaporkan ke Kejati - Tuntaskan Pak Cik REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layout : Andika Kurniawan


CMYK

Rabu, 23 September 2015

Iklan

6

CMYK


Rabu, 23 September 2015

Sambungan

Kemenkumham Lalai Awasi Gayus JAKARTA (HK) — Kepala Biro Humas Kementerian Hukum dan HAM, Ansarudin mengakui adanya kelalaian dari petugas Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin dalam mengawal terpidana kasus korupsi Gayus Tambunan. Akibat kelalaian itu, Gayus kembali berulah menyalahgunakan izin meninggalkan lapas dengan makan di restoran di kawasan Jakarta Selatan. "Dengan tingkah laku saudara Gayus, kita anggap ada kelalaian dari petugas kita," kata Ansar, di Kantor Ditjen PAS, Jakarta Pusat, Selasa (22/9). Ansar mengungkapkan, dengan rekam jejak Gayus yang pernah meninggalkan tahanan untuk menyaksikan pertandingan tenis di Bali beberapa tahun lalu, seharusnya petugas Lapas Sukamiskin dapat mengantisipasinya. Tapi yang terjadi justru sebaliknya, dua petugas lapas dan seorang polisi yang mengawal justru mengizinkan saat Gayus mengajak makan di sebuah restoran di kawasan Jakarta Selatan seusai menghadiri sidang gugatan perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Utara. "Ini anak memang nakal. Harusnya di sini ada kepekaan dengan tingkah laku saudara Gayus. Sudah orangnya begini, kok dibiarkan bisa makan (di restoran) begini," ucap Ansar. Gayus kedapatan makan di restoran di kawasan Jakarta Selatan seusai menghadiri sidang perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Utara. Ulah Gayus itu terungkap setelah beredarnya sebuah foto yang "dijepret" oleh seorang personel polisi yang mengawal Gayus menghadiri persidangan.

Akibat ulahnya, Gayus diisolasi di Lapas Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Selain itu, Gayus juga akan dikucilkan, tidak mendapat hak dibesuk kecuali oleh pengacaranya, dan tidak akan mendapatkan remisi. Lapas Gunung Sindur memiliki empat blok dengan kapasitas 1.308 penghuni dan saat ini diisi oleh 465 terpidana dengan pengamanan maksimum. Dua petugas lapas yang mengawal Gayus masih akan terus diperiksa dan saat ini telah di pindah ke bagian administrasi di Lapas Sukamiskin. Bukan Solusi Peneliti Hukum Indonesia Corruption Watch, Lalola Easter menilai pemindahan Gayus dari Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin Bandung ke tempat lain belum akan menjadi efek jera. "Belum tentu bisa memberikan efek jera kepadanya," kata Lalola. Menurut dia, Kementerian Hukum dan HAM seharusnya membenahi sistem kontrol di lembaga pemasyarakatan untuk mencegah terpidana keluar masuk tahanan seenaknya. "Tidak ada jaminan itu bisa memberikan efek jera," katanya. Selama sistem kontrol tidak dibenahi, kejadian ini pasti akan terulang kembali," ujarnya. Lalola mengatakan, sistem kontrol di lembaga pemasyarakatan saat ini sangat lemah, sehingga orang seperti Gayus menyalahgunakan izin yang diberikan dengan mudah. Tidak hanya Gayus, mantan Walikota Bekasi Mochtar Mohammad pun pernah diizinkan keluar Lapas untuk menghadiri acara sunatan massal. "Hal ini terlihat bahwa kontrol dari pusat

disesuaikan kemampuan APBN," katanya. Yang pasti, dengan dibangunnya pangkalan militer di Natuna, bukan dalam upaya provokatif. "Tapi defense. Prioritas kita kan di poros maritim. Bangunan pangkalan membutuhkan beberapa alat perang," ujar dia. Seperti diberitakan, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan pihaknya tengah fokus untuk memperbaiki infrastruktur di perbatasan, khususnya, Pulau Natuna. Menurut dia, Indonesia harus meningkatkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang ada di Laut Cina Selatan. Sebab, wilayah tersebut sedang panas diperebutkan Amerika Serikat dan Tiongkok. Sebagai contoh yaitu memperbaiki landasan udara di Pulau Natuna. Karena landasan di pulau tersebut tidak bisa digunakan untuk pesawat tempur dan hanya bisa digunakan untuk pesawat angkut. "Kita memang punya alutsista

harusnya beras impor bisa masuk Batam. Karenanya kita harus berjuang izin dan kuota diberikan oleh pemerintah pusat," ungkapnya ke awak media. Menurut dia, kebijakan pemerintah pusat melarang impor pangan seperti beras seharusnya tidak berlaku di kawasan FTZ. "Melindungi petani penting, tapi harusnya mempertimbangkan kepentingan pengusaha, karena harga beras lokal lebih mahal dibandingkan beras impor disebabkan biaya transpor antardaerah lebih tinggi," terangnya. Diingatkan Haripinto, penetapan Batam sebagai kawasan FTZ, dimaksudkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Senada disampaikan Ketua Kadin Batam, Jadi Rajagukguk. Ia menyinggung perihal pengembangan industri di kawasan FTZ. Menurutnya, status FTZ Batam perlu dikaji, karena tidak sesuai dengan semangat yang diusung.

"Sebagai daerah FTZ, harusnya cost keluar masuknya barang lebih murah dan gampang, sehingga industri berkembang. Tetapi realitanya sekarang biaya memasukkan barang ke Batam jauh lebih mahal ketimbang ke daerah lain," ungkap Jadi menceritakan keluhan sejumlah pengusaha di Batam. Analisanya, lanjut Jadi, faktor internal FTZ akibat kompleksitas dan komplikasi kelembagaan BP Batam serta tata kelola yang belum cukup baik. Selain itu faktor eksternal yakni tumpang tindihnya pengelolaan FTZ antara BP Batam, Pemko Batam dan instansi vertikal. Sebelumnya, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, membuka opsi impor beras sebagai solusi praktis menjaga ketahanan pangan di tengah ancaman kekeringan di sejumlah daerah di Indonesia. Hanya ditegaskan, impor merupakan opsi terakhir yang akan diambil jika kondisi pasar terus menurun. (r/and)

Dari Halaman 1

Lebih Fresh rokoknya, bahkan sejak dari dalam gedung pengadilan. Bapak satu orang anak itu juga lebih memilih terus berjalan cepat tanpa mengindahkan rentetan pertanyaan wartawan. Lembu mengakhiri kunjungannya ke pengadilan dengan menutup pintu mobilnya dengan keras. Pihak kuasa hukum Masayu, Aga Khan mengatakan bahwa pihak Masayu tidak mau adanya mediasi. Namun, Lembu menginginkan adanya mediasi terlebih dahulu. "Tadi di mediasi pengen tapi Ayu (Masayu) nggak, saya melihat dari fakta saja," kata Aga saat ditemui usai sidang.

(di sana), seperti kapal dan pesawat namun yang penting adalah landasan (di Pulau Natuna)," ujar Ryamizard saat ke Natuna, barubaru ini. TNI Siaga TNI sesungguhnya sudah bersiaga sejak lama mengantisipasi konflik perebutan kawasan itu. Sejak 1996, ribuan personel TNI disiagakan di Natuna maupun di Kepualuan Anambas, yang lokasinya tidak jauh dari daerah kaya minyak itu. Indonesia belum bersengketa langsung dengan Tiongkok. Sebelum isu peta Tiongkok dengan sembilan garis titik-titik menyinggung Natuna pada 2009, Vietnam dan Filipina yang sering perang urat saraf dengan Negeri Tirai Bambu itu. TNI mencurigai Tiongkok sengaja memasukkan bagian dari Kepulauan Natuna dalam NineDash Line, batas tidak jelas yang digunakan pada peta Tiongkok untuk mengklaim sekitar 90 persen dari laut di daerah itu. (vvn/mtv/ant)

Dari Halaman 1

Kepri Boleh yang membawa bahan pangan itu keluar dalam jumlah yang tak wajar, itu yang dilarang. Mendag, kata Agung, sangat paham dengan kondisi Kepri. Terlebih terhadap dunia perdagangan di kawasan ini. Usai pertemuan, Agung akan mengirim surat resmi kepada Mendag perihal ini. Mendag Thomas janji segera membalas untuk menunjukkan kepastian masalah ini. "Kita segera memasukkan surat kepada beliau tentang keluhan bahan pangan di perbatasan, nanti beliau jawab resmi," kata ayah tiga anak ini. Sebelumnya, dalam Forum Discussion Group (FGD), Sabtu (19/9) di Universitas International Batam (UIB) mengupas masalah Free Trade Zone (FTZ) BBK, anggota DPD RI dari Kepri Haripinto secara tegas mengatakan, bahwa sebagai daerah FTZ, impor beras harusnya tidak dilarang. "Batam sebagai kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas,

DPR Tinjau Persiapan Wukuf JAKARTA (HK) — Rombongan Ketua DPR RI, Setya Novanto didampingi Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Ketua F-PKS di DPR Jazuli Juwaini serta Ketua Tim Pengawas Haji Fahri Hamzah pada Senin (21/9) melakukan peninjauan langsung ke Arafah untuk melihat persiapan wukuf di Arafah. Hal itu disebutkan dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Selasa (22/9). Keterangan tersebut menjelaskan, peninjauan dilakukan di tenda-tenda wukuf jemaah haji Indonesia antara lain untuk jemaah dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Sumatera Barat, dan Jambi. "Kami melihat kondisi tenda, karpet, water cooler/ac, dan sarana lain di Arafah," kata Novanto. Dia menjelaskan meskipun ada sejumlah kemajuan, namun sarana di Arafah sebenarnya masih bisa ditingkatkan. Novanto menilai masih banyak karpet yang tidak layak, tendatenda robek, pendingin yang kurang memadai untuk ruang sebesar itu. "Kami berharap pemerintah bisa meningkatkan pelayanan dengan antisipasi jauh hari sebelum haji," ujarnya. Rilis tersebut juga menjelaskan bahwa rombongan DPR tersebut juga bersilaturahim dengan ulama kharismatik dan terkemuka Makkah, Syeh Habib Ahmad Muhammad Alwi Al Maliki di kediamannya di Mekkah. Dijelaskan bahwa delegasi disambut hangat oleh Syeh Maliki dan para ulama dan siswa.

Novanto mengucapkan terima kasih dan mengundang Syeh Maliki untuk datang ke Indonesia. "Banyak murid Syeh di Indonesia yang juga merindukan kehadirannya di Indonesia," katanya. Sementara itu, rombongan diwakili Ketua BKSAP DPR, Nurhayati Assegaf meninjau jemaah haji Indonesia di rumah sakit An Nur yang menjadi korban kecelakaan crane beberapa waktu lalu. Dijelaskan bahwa dari 58 korban luka, sisa 9 orang yang masih dirawat di rumah sakit dan kondisinya sudah membaik serta akan diberangkatkan ke Arafah. Menuju Arafah Sementara itu, sebagian besar jamaah calon haji dari berbagai negara, termasuk asal Indonesia, kemarin, mulai bergerak ke Padang Arafah, untuk melaksanakan wukuf pada 9 Zulhidjah atau Rabu (23/9). Jemaah Indonesia bergerak ke Arafah pada Selasa, secara bertahap, mulai pukul 07.00 Waktu Arab Saudi (WAS) hingga sore hari pukul 16.00 WAS. Salah satu terowongan yang menjadi pintu masuk ke wilayah Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina) yaitu terowongan King Fahd, mulai ditutup bagi kendaraan. Hanya pejalan kaki yang bisa melalui daerah tersebut. Kendati ada JCH Indonesia yang tinggal di pemondokan dekat terowongan tersebut, mereka menuju arafah tidak dengan berjalan kaki tapi menunggu bus yang disiapkan maktab masing-masing. "Kami rencananya diberang-

Dari Halaman 1

Natuna Siaga "Termasuk di antaranya penguatan pangkalan TNI di Pulau Natuna. Karena ini satu program yang disesuaikan dengan kondisi mutakhir, sehingga belum terakomodasi dukungan anggaran," ucapnya. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPR, Tantowi Yahya menyatakan rencana Kemenhan membuka pangkalan militer di Natuna adalah dalam rangka antisipasi bila terjadi konflik di wilayah tersebut. "Itu upaya antisipatif kalau di wilayah itu terjadi konflik yang tidak menguntungkan kita," kata Tantowi di Gedung DPR RI. Ia menambahkan, dari beberapa pendapat ahli, bahwa wilayah yang berpotensi terjadi kerusuhan dunia ada di Laut Cina Selatan. "Ketika Cina bentrok dengan negara lain seperti Amerika Serikat, itu berada di beranda kita. Kita harus siap," kata politisi Partai Golkar. Ia mengaku, apa yang diusulkan Kemenhan jauh dari kategori ideal dalam rangka mempertahankan keamanan, "Tapi itu harus

Gayus Tambunan masih sangat lemah," katanya. Senada juga disampaikan mantan Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas. Ia menyebut kemunculan foto Gayus di restoran yang beredar di media sosial adalah peringatan keras bagi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasona H Laoly. "Kenapa bisa begitu terus menerus. Ini menjadi tamparan bagi Kemenkumham, untuk lebih riil dan konkret melakukan pembenahan," kata dia dalam sebuah diskusi di Yogyakarta, kemarin. Ia mengatakan seharusnya Gayus telah menjadi objek kajian dan evaluasi mendalam Kemenkumham, karena dia sudah tiga kali melakukan perbuatan yang sama. Busyro menduga mudahnya Gayus keluar masuk lapas sebagai bukti adanya unsur suap di lingkungan lapas. "Apa mungkin tanpa suap lalu bisa keluar?," kata Busyro. Busyro mendesak Yasona segera menggelar evaluasi independen dengan melibatkan peran masyarakat dalam pengawasan. (ant/tmp/kcm)

7

Aga mengatakan lebih lanjut, yang diinginkan oleh pihak Masayu hanyalah bercerai dan hak asuh anak. Keduanya juga sama sekali tidak mempersoalkan masalah harta gono-gini. "Sampai sekarang juga nggak ada pihak ketiga, nggak ngebahas masalah gono-gini," terangnya. Sementara itu, aksi bungkam Masayu masih berlanjut. Ibu satu anak itu masih saja pelit bicara usai sidang mediasi. "Minta doanya kepada tementemen supaya lancar jalaninnya," kata Masayu. Sayangnya, saat ditanyakan lebih dalam mengenai gugatan ce-

rainya ia lebih memilih menjawabnya dengan senyum. Masayu menolak berbicara banyak karena sidang mediasi masih akan digelar pekan depan. "Aku cuma mau ngomong itu aja, nggak terima pertanyaan. Kami masih dalam proses mediasi," ujar Masayu sambil berusaha meninggalkan wartawan. Usai sidang mediasi kemarin, Masayu dan Lembu sama-sama bakal menjalani agenda yang sama pekan depan. Masihkah ada harapan untuk kembali bersama dengan Lembu, Masayu? "Doakan saja ya," tutup Masayu sambil tersenyum. (dtc)

IST

UNSUR pimpinan DPR RI meninjau persiapan wukuf di Arafah.

Dari Halaman 1

Buron Alkes disiapkan, kemudian menuju Gedung Kejati Kepri di Senggarang. Samsudin ditetapkan tersangka dugaan tindak pidana korupsi proyek Alkes di Karimun, bersama Drg Agung Martyanto, Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Karimun, kala itu menjabat Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Nilai kontrak proyek alkes Rp6.789.900.000. Anggaran proyek berasal dari dari Dana Tugas Pembantuan DIPA-APBN 2014. Dalam kasus alkes ini, Kejati Kepri menemukan adanya mark-up pembelian barang yang berpotensi merugikan negara di atas Rp1 miliar. Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Kepri, M Rahmat

SH MH menerangkan, penangkapan tersangka Samsudin diawali hasil penyelidikan oleh bidang tindak pidana khusus Kejati Kepri, bekerjasama dengan tim intel Kejagung sejak satu bulan terakhir. "Tersangka Samsudin awalnya kita nyatakan DPO (daftar pencarian orang) sejak 9 Juli 2015. Sebelum ditetapkan DPO, beberapa kali panggilan yang kita lakukan yang bersangkutan tidak pernah datang, bahkan justru melarikan diri," ucap Rahmat. Atas dasar tersebut, kata dia, tim terus melakukan penelusuran untuk mengetahui dimana keberadaan dan alamat yang

disahkannya UU no 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, maka kewenangan daerah kabupaten/ kota banyak yang sudah beralih ke provinsi seperti perizinan tambang maupun perikanan. Makanya, SKPD yang difokuskan itu adalah PU dan bukan Distamben ataupun Dinas Kelautan dan Perikanan. "Selain masalah perizinan, alasan lain pembahasan lebih fokus pada Dinas PU adalah karena proyek yang dikerjakan di Dinas PU langsung menyentuh kepada masyarakat banyak seperti pembangunan jalan, jembatan, infrastruktur, sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan dan rumah ibadah," tutur Azmi. Legislator dari Partai Demokrat ini mengaku pesimis pembahasan anggaran akan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Mengingat, sebentar lagi ada libur keagamaan Hari Raya Idul Fitri.

Namun, pihaknya akan terus menggesa agar KUA-PPAS tersebut bisa segera disahkan pada awal Oktober mendatang. "Sesuai jadwal paripurna pengesahan KUA-PPAS pada 28 September 2015 ini. Sementara, pelaksanaan APBD Perubahan ini harus terwujud pada awal Oktober mendatang. Makanya, pembahasan anggaran ini terus kami gesa dengan menggelar rapat dilakukan siang dan malam hari. Kalau tidak seperti itu, maka pengesahan APBD Perubahan 2015 akan molor," jelasnya. Kata Azmi, hingga triwulan keempat ini, penyerapan anggaran untuk APBD Perubahan 2015 baru mencapai Rp600 miliar, sementara target dari APBD Perubahan tersebut sekitar Rp1,114 triliun. Sementara, sisa waktu yang ada sekitar tiga bulan lagi. Kendati begitu, dirinya optimis kalau target itu bisa tercapai. (ham)

Dari Halaman 1

Buktikan Diri Line ini dipastikan sangat sengit. Arsenal memiliki masalah jelang pertarungan genting seperti ini. Mereka baru saja menelan kekalahan saat melawan Chelsea pekan lalu. Bukan hanya kalah, Arsenal juga harus kehilangan Santi Cazorla dan Gabriel Paulista yang mendapat sanksi akibat kartu merah. Dua pemain tersebut dipastikan tak bisa turun. Sebelum menjalani laga lawan Chelsea, pasukan Arsene Wenger juga menelan kekalahan dari Dinamo Zagreb di Liga Champions. Kekalahan beruntun ini bisa berpengaruh buruk terhadap mental pemain Arsenal. Wenger, sebagai juru taktik dituntut menemukan racikan mu-

bersangkutan. "Setelah kita telusuri, awalnya tersangka Samsudin tinggal di Kota Batam, namun sudah tidak ada lagi. Kemudian dari data yang kita peroleh dari tempat sekolah anaknya, ternyata didapati sudah pindah ke daerah Tebet, Jakarta Selatan," ungkap Rahmat. Mendapatkan informasi tersebut, tim kemudian berangkat ke Jakarta dan akhirnya Samsudin berhasil ditangkap. "Untuk penyelidikan lebih lanjut, tersangka sementara kita titipkan di Rumah Tahanan (Rutan) kelas 1A Tanjungpinang," ucap mantan Kasi Pidum Kejari Tanjungpinang tahun 2002 lalu ini. ***

Dari Halaman 1

Karimun Gesa "Sisa waktu pelaksanaan anggaran dalam APBD Perubahan 2015 ini hanya kurang lebih tiga bulan lagi. Makanya, dalam pembahasan kami pertimbangkan juga apa-apa saja item proyek yang bisa dilaksanakan dalam tempo yang sesingkat itu, kalau lelang jelas tak bisa lagi, mungkin akan lebih banyak proyek penunjukkan langsung," jelasnya. Menurutnya, kalau proyek lelang dipaksakan juga sementara waktu sudah semakin mepet ditambah lagi dengan banyaknya defisit yang terjadi pada anggaran, maka akan membebani pemerintah daerah. Maka, jalan satu-satunya dipilihlah kegiatan proyek fisik yang paling urgen hingga dapat dijalankan seoptimal mungkin. Azmi mengemukakan alasan kenapa pembahasan anggaran lebih dominan kepada Dinas Pekerjaan Umum. Pasalnya, setelah

katkan pada pukul 11.00 WAS ke Arafah, tapi sejak pukul 09.30 WAS sudah harus siap di lobi," kata Ahmad Taufik, anggota jemaah dari Tuban, Jawa Timur. Ahmad Taufik yang tinggal di Pemondokan 626, wilayah Syisyah, mengatakan dirinya sudah mengetahui bahwa jemaah yang berangkat pada pagi dan siang hari harus menyiapkan makanan selama berada di Arafah, karena layanan katering dari Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) baru dimulai pada malam hari. "Saya bawa makanan banyak karena pergi bersama bapak dan ibu saya, ada nasi dan lauk pauk serta mie instan dan air minum secukupnya," ujar dia. Selain itu ia menyiapkan baju ganti untuk dipakai usai melaksanakan semua rukun haji. Hal senada dikemukakan Endang Puji dari kloter 36 embarkasi Surabaya (SUB). Selain nasi, Endang juga, membawa bekal berupa biskuit dan buah-buah. "Selain itu, kami tidak lupa membawa peralatan ibadah, seperti sajadah, baju seragam dari KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji)," katanya. Sedangkan anggota jemaah lainnya Sugitun dari kloter 02 embarkasi Surabaya (SUB) yang tinggal di Pemondokan 625, mengaku membawa tikar dari plastik dan sajadah, serta perlengkapan ibadah lainnya termasuk Alquran dan tasbih. "Selama wukuf saya hanya ingin berdoa, tidak ingin ke manamana," katanya. Kendati demikian, Sugiatun yang juga akan berangkat ke Arafah sekitar pukul 11.00 WAS juga membawa makanan nasi dan lauk berupa balado kentang dan abon sapi yang dibawa dari Tanah Air. PPIH menyiapkan 1.040 bus untuk mengangkut jemaah haji reguler Indonesia (155.200 orang) ke Arafah sepanjang hari. Mereka akan ditempatkan di 52 maktab yang masing-masing menampung sekitar 3.000 orang. "Satu bus berisi sekitar 50 anggota jemaah dan bus akan beroperasi secara taradudi (bolak balik)," kata Kepala Satuan Operasional Armina Abu Haris Mutohar. Ia juga menegaskan tenda di Arafah sudah siap menerima jemaah haji Indonesia. (ant)

jarab demi kemenangan Arsenal, mengingat tensi dua tim ini tengah memanas. Yang terbaik lah yang harus turun lapangan. Di barisan depan, Theo Walcott diperkirakan akan ditopang tiga pemain--Alexis Sanchez, Mesut Ozil dan Oxlade Chamberlain-sejak menit awal. Koscielny dan Chambers kali akan duet untuk menjaga tembok pertahanan bersama Gibbs dan Debuchy di kedua sisi. Sayangnya, Wilshere bersama Welbeck dan Thomas Rosicky tidak bisa turun karena cedera. Sementara itu, Tottenham sedang dalam performa bagus jelang laga ini. Dari lima pertandingan yang dijalani di semua kompetisi, mereka tak pernah menelan kekalahan.

Mauricio Pechettino mungkin akan memasang lagi Heung Min, pemain baru yang pekan lalu menjadi pahlawan kemenangan atas Crystal Palace. Eriksen dan Lamela akan berdiri di belakang Harry Kane sebagai ujung tombak. Pochettino mungkin akan memberikan kesempatan bermain untuk Tippier dan Danny Rose. Kememangan Tottenham melawan Crystal Palace di pertandingan terakhir memberikan kepercayaan diri bagi pasukan Marucio Pochettino dalam derby ini. Terakhir kali dua tim ini bertemu di White Hart Line, Tottenham mampu mengalahkan rival satu kotanya tersebut dengan skor 2-1. (bln)


CMYK

ENTERTAINMENT

Rabu, 23 September 2015

8

Shandy Aulia

Minta Maaf ke Bella Shofie JAKARTA (HK) — Artis cantik Shandy Aulia melalui akun Instagram miliknya tiba-tiba meminta maaf mengenai ucapannya di sebuah program stasiun televisi. Ucapan yang dimaksud merupakan komentar Shandy Aulia terhadap artis Bella Shofie. Dalam sebuah program acara talkshow yang dipandu presenter Irfan Hakim pada Kamis (17/9) lalu, Shandy Aulia diminta untuk mengomentari sejumlah foto parade artis yang ditampilkan di layar studio. Bintang film Apa Artinya Cinta ini pun melontarkan ucapan spontan kala disuguhi foto Bella Shofie yang sedang mengenakan busana motif kupu-kupu warna merah muda dan hitam. “Mungkin dia (Bella Shofie) terinspirasi kupu-kupu malam, keren,” ucap Shandy Aulia dalam program tersebut. Ucapan Shandy Aulia itu pun langsung ramai diperbincangan di dunia maya. Bahkan, ada sejumlah haters yang memanfaatkan ucapan Shandy Aulia untuk mem-bully Bella Shofie. Merasa bersalah, Senin (21/9) malam, istri David Herbowo tersebut memposting ucapan permintaan maaf yang ditujukan kepada Bella Shofie terkait ucapannya di program televisi tersebut. Ia juga tak mau ucapannya menjadi bahan ejekan para haters yang kerap mencibir Bella Shofie di situs jejaring sosial (lp6)

Dewi Sandra

Minta Petunjuk JAKARTA (HK) — Dewi Sandra kembali menunjukan kemampuan aktingnya dalam film berjudul Air Mata Surga. Tak hanya berakting, istri Agus Rahman itu juga didapuk untuk menyanyikan original soundtrac film Air Mata Surga. Namun siapa sangka, wanita 35 tahun itu sempat bingung saat ditawarkan untuk bernyanyi. Sebabnya, Dewi Sandra merasa sudah cukup lama meninggalan dunia tarik suara semenjak memutuskan untuk berhijab. Selain itu Dewi sempat mendengar ajaran kalau suara wanita adalah aurat dan haram untuk diperdengarkan. “Saya tanya ke ustad. ‘Wah bagaimana ini ustad?’ Konon katanya suara wanita itu kan aurat. Saya mendapat jawabannya karena disuruh ustad untuk salat. Kebetulan di film ini diminta nyanyi soundtrack,” ungkap Dewi Sandra ditemui di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (22/9). Untuk menjawab kegundahan dalam hatinya, Dewi pun melaksanakan anjuran sang ustad untuk melakukan salat tahajud. Di sepertiga malam, Dewi pun bersimpuh untuk meminta petunjuk dari Allah SWT.(lp6)

JAKARTA (HK) — Sandra Dewi mengaku sudah siap menikah dengan sang kekasih yang sudah 1,5 tahun dipacarinya. Namun Sandra sepertinya tak bisa menikah buruburu karena saat ini ia masih banyak terikat kontrak kerja. "1,5 tahun pacaran aku rasa sudah cukup, tinggal uangnya saja. Tapi kontrak kerja masih banyak banget yang minta aku harus single, kayak produk kecantikan. Tapi itu semua bisa dibicarakan," ujar Sandra Dewi saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (21/9). Saking inginnya untuk menikah, Sandra Dewi mengaku tak masalah jika bertunangan terlebih dahulu. Bagi bintang film Quickie Express itu, yang

penting adalah janji suci sehidup mati. "Kalau cowok siap (menikah), aku sih siapsiap saja. Aku merasa nggak usah ada pertunangan," kata artis 32 tahun tersebut. Soal pernikahan, Sandra Dewi mengaku sudah lama memimpikan bisa menikah di Disney Land. "Ada impian nikah di luar negeri. Cuma orangtua aku tanya kalau acara di luar negeri kuat nggak," kata Sandra Dewi.(lp6)

Astrid Kuya

Gemar Makan di Pinggir Jalan

Dewi Sandra CMYK

JAKARTA (HK) — Sudah 12 tahun lamanya Uya Kuya membangun bahtera rumah tangga bersama model cantik, Astrid. Selama menjalin hubungannya itu, pasangan ini telah dikaruniai dengan kehadiran dua momongan, yakni Cinta dan Nino. Uniknya, kedua buah hati Uya dan Astrid itu sudah ikutan terjun ke dunia hiburan sejak dini. Karena masing-masing sudah punya kesibukan yang padat, tak heran jika keluarga ini jarang

sekali punya waktu luang bersama. Meski sama-sama sibuk, namun bukan berarti Uya dan Astrid tak punya quality time bersama anak-anaknya. Bahkan Sabtu yang biasanya jadi salah satu pilihan utama keluarga untuk berlibur pun tak memungkinkan untuk keluarga kecil ini. "Waktu khusus (keluarga) biasanya Minggu, kalau sabtu Nino ada acara baru di salah satu televisi swasta," ujar Astrid ketika ditemui di

kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (18/9). Jika keluarga selebriti biasanya lekat dengan imej liburan ke tempat wisata atau belanja mewah, beda ceritanya dengan keluarga satu ini. Astrid sering menghabiskan waktunya untuk mengajak anak jalan-jalan santai ke pinggiran jalan. "(Jalan-jalan) Ke Bandung cari siomay pinggir jalan. Anak aku susah tidur, kalau liburan paling seneng," pungkasnya.(mdc) Editor: Ika, Layout: Syahril


CMYK

Batam

Rabu, 23 September 2015

9

Hari Ini, Muhammadiyah Shalat Idul Adha di Temenggung BATUAJI (HK) — Berdasarkan putusan pimpinan pusat Muhammadiyah, hari raya Idul Adha ditetapkan tanggal 23 September 2015.

Samsat Lunching Sim Online BATAM CENTRE (HK) — Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Kepulauan Riau meluncurkan program pengurusan pajak kendaraan bermotor atau "Samsat Link" dan perpanjangan SIM Online di Graha Kepri, Batam Centre, Selasa (22/9) pagi. Peluncuran itu bertetapan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Lalulintas ke-60. Direktur Lalu Lintas Polda Kepri Kombes Pol Tantan Sulistyana mengatakan, Samsat Link merupakan sistem pembayaran perpanjangan pajak kendaraan bermotor yang memungkinkan seluruh kota/kabupaten di Kepri bisa melakukan. " Syaratnya hanya dengan membawa STNK dan KTP pemilik. Jadi, pembayaran tidak hanya bisa dilakukan pada lokasi kendaraan terdaftar. Untuk perpanjangan dari daerah manapun di Kepri bisa dilakukan di Batam," kata dia. Peluncuran itu dihadiri Kapolda Kepri Brigjen Arman Depari, Wakapolda Kepri Kombes Pol Fiandar, Kadispenda Provinsi Kepri Isdianto, Sekda Kepri Robert Iwan L, Kepala Cabang Jasa Raharja Kepri, serta perwakilan pejabat TNI angkatan darat, laut, udara. Tantan menambahkan, program perpan-

Dedi Manurung Liputan Batam Dengan adanya putusan itu, Pimpinan Daerah Muhammadyah Kota Batam seperti biasa akan melaksanakan shalat Idul Adha di Lapangan Sporthall Tumenggung Abdul Jamal, Mukakuning, Sei Beduk. Ketua Pimpinan Daerah Muhamadiayah (PDM) Kota Batam Adhiyatmoro mengatakan, sesuai maklumat pimpinan Muhammadiyah pusat bahwa Idul Adha jatuh pada tanggal 23 September. "Penetapan tersebut berdasarkan penjelasan dan hasil kajian Majelis Tarjih dan Tadjid Pim-

Hari Ini Hal 10

Banjar Siap Cetak Pengusaha Muda BATAM (HK) — Kandidat Calon Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Banjar Ahmad bertekad mendorong lahirnya para pengusaha muda ketika memimpin KNPI Kepri nantinya. Ia menyatakan, harapan itu terbuka luas, apalagi Kepri dianugerai laut luas dan wilayah yang strategis. "Saatnya lah, pemuda Kepri menjadi dinamisator ekonomi di Indonesia. Tentunya dengan menjadi para Banjar Ahmad pengusaha-pengusaha muda yang produktif," kata Banjar ketika disingging tentang visi dan misinya ketika maju sebagai kandidat Calon KNPI Kota Batam, Selasa (22/9)

LUNCURKAN PROGRAM- Kapolda Kepri Brigjen Arman Depari meluncurkan program pengurusan pajak kendaraan bermotor atau "Samsat Link" di Graha Kepri, Batam Centre, Selasa (22/9) pagi.

Samsat Lunching Hal 10 DELMAWAN/HALUAN KEPRI

MA Tolak Kasasi Patrick Pangestu

Iman: Tindak Tegas Perusak Hutan

Sengketa Aset CV Prima Asia

BATAM CENTRE (HK) — Mahkamah Agung (MA) resmi menolak kasasi Direktur CV Prima Asia Hoi Fat alias Patrick Pangestu selaku pemohon dalam sidang perkara perdata yang digelar di Mahkamah Agung (MA) Banjar Siap Hal 10 Republik Indonesia, 28 Agustus lalu. Perkara tersebut Badan Narkotika Nasional Provinsi terkait kepemilikan (BNNP) Kepulauan Riau saham 40 persen “Menuju Provinsi Kepulauan Riau Bebas Narkoba 2015” yang dituntut Taw Kining dari CV Prima Asia dimana yang bersangkutan menjabat sebagai Komisaris. Dalam perkara ini, Taw Kining sebagai pihak termohon. Seperti dikutip dari situs resmi MA, perkara dengan No Register 3007 K/PDT/2014 dengan pemohon Hoi Fat alias PaIST trick Pangestu dalam BNNP Kepri selalu mengajak masyarakat untuk memahami bahaya narkoba Amar Putusan ditudengan dialog interaktif. liskan DITOLAK.

Jangan Sampai Zona Merah

BIDANG Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (Cemas) BNNP Kepri terus menjalankan program P4GNnya melalui pendekatan-pendekatan secara langsung ke keluarga, komunitas dan masyarakat. Melalui koordinasi salah satu anggota bidang yang telah turun ke lapangan, tim kembali melakukan diskusi interaktif bersama masyarakat yang tinggal di daerah Bukit Kemuning-Kelurahan Mangsang, Sei Beduk, Rabu (26/8). Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Kepri, Ali Chozin dan Melisa Dwi Putri. Dukungan-dukungan yang positif seperti masyarakat yang saling menjaga, lingkungan yang peduli sertakeluarga yang perhatian merupakan factor-faktor penting dalam pembentukan imunitas terhadap narkoba. Oleh karena itu wawasan yang dimiliki akan mempengaruhi sejauh mana keluarga dalam melakukan pengawasan terhadap anggota keluarga dan lingkungannya. Perannya yang strategis akan lebih maksimal jika peran serta masyarakat di lingkungannya mendukung kegiatan tersebut. Dan dengan sosialisasi dan diskusi interaktif, BNNP Kepri terus mencoba meningkatkan wawasan dan kewaspadaan masyarakat Kepri. Kepala Bidang Cemas BNNP Kepri, Ali Chozin mengatakan, pihaknya turun ke lapangan selalu dengan tiga misi, yaitu pertama, mengkampanyekan program P4GN. kedua, mengajak para penyalahguna narkoba untuk pulih, dan yang ketiga, menguatkan para mantan pecandu yang telah pulih agar tetap jauh dari narkoba Jangan Sampai Hal 10

Sidang Kasasi itu dipimpin Hakim P1 Soltoni Mohdally.SH.MH, Hakim P2 Mahdi Soroinda H. SH.M.Hum, Hakim P3 Takdir Rahmadi.Prof DR.SH.LL.M dan Panitera pengganti Eko Budi Supriyanto.SH.MH. “Bahkan, untuk memenangkan perkaranya, Patrick Pangestu menggunakan jasa pengacara terkenal Ruhut Sitompul. Patrick Pangestu saat dihubungi melalui handphone selularnya, Senin (22/9) malam, terkait penolakan itu mengaku tak peduli. " Biarin saja, tidak ada masalah. Biarkan saja Taw Kining maunya gimana, tidak ada urusannya dengan saya," ucap Patrick. Dengan adanya putusan itu apakah ia akan mengakui kepemilikan saham Taw Kining 40 persen dari CV Prima?. " Tenang saja, saya akan hadapi apa maunya Kining,"ucapnya sambil menutup telephone seolah tidak ingin membahas lebih lanjut tentang penolakan

kasasinya. Terpisah, Taw Kining mengucapkan terima kasih kepada hakim yang telah memutus perkaranya dengan seadil-adilnya. Ia berharap putusan tersebut dapat menjadi rujukan bagi kedua pihak dalam bersikap. " Saya sangat berterima kasih kepada penegak hukum, dengan ditolaknya kasasi yang diajukan oleh Patrick berarti hak saya 40 persen atas CV Prima bisa saya dapatkan,"ucap Taw Kining. Antara Patrick Pangestu dan Taw Kining sebenarnya masih ada hubungan saudara. Patrick Pangestu merupakan abang ipar

Agar Krisis Air Bersih Tidak Terulang

Iman

Iman: Tindak Hal 10

MA Tolak Hal 10

1.00 Penyapu Jalan Dikerahkan saat Idul Adha BATAM CENTRE (HK) - Kabid Kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Batam Yudi Admaji mengatakan, pihaknya akan menurunkan 1.00 penyapu jalan untuk membersihkan sampah di seluruh kecamatan di Kota Batam. “" Kita akan turunkan 100 penyapu jalan di seluruh kecamatan saat Idul Adha nanti,

tekhnis penurunannya nanti selepas sholat Idul Adha,"ucap Yudi yang dihubungi, kemarin. Ia mengatakan, penyapu jalan akan disiagakan pada hari raya Idul Adha hingga sore hari. Untuk membersihkan bekas pemotongan hewan kurban. " Dan kita juga akan menyiagakan mobil tanki air untuk

membersihkannya,"ujar Yudi. Yudi juga mengatakan DKP akan memotong lebih kurang 6 ekor sapi yang akan dibagikan kepada 986 petugas DKP. " Kita akan bagikan satgas penyapu jalan, pengangkut sampah, kernet, sopir hingga petugas yang bekerja di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Punggur,"ujarnya kembali.(cw51)

Mobil Patroli Polisi Tabrak Pemotor Hingga Tewas BATAM CENTRE (HK)— Mualim, guru mengaji di salah satu pesantren Kelurahan Patam Lestari tewas setelah bertabrakan dengan mobil patroli polisi di Simpang Jam, Sabtu (19/9), sekitar pukul 23.00 WIB. Informasi yang didapat, Mualim sempat dilarikan ke Rumah Sakit Awal Bros, untuk upaya penyelamatan. Namun nyawanya tidak tertolong. Sementara sepeda motor Honda Beat merah BP 2246 GC yang dia kendarai sudah

BATAM CENRE (HK) - Krisis air bersih yang melanda Batam beberapa bulan terakhir, karenakan debit air di Dam menurun tajam, diduga kuat karena aksi perusakan hutan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Terutama aksi perusakan di sekitar resapan air Dam Duriangkang dan Dam Tembesi. Karenanya, Wakil Ketua DPRD Batam, Iman Sutiawan SE MM mengecam keras aksi perusakan hutan di Batam, apalagi menurutnya terkesan ada pembiaran. "Kita minta Pemko Batam dan BP Batam berkoordinasi dengan pihak kepolisian, menindak tegas pelaku perusakan hutan di Batam," tegas Iman ke awak media di Lobby DPRD Batam, Selasa (23/9). Indikasi tersebut, lanjut Politisi Gerindra ini, karena selama ini tidak pernah terjadi penurunan debit air di dam secara signifikan, meski hampir setiap tahun terjadi

diamankan di Mapolresta Barelang. Menurut keterangan saksi di lokasi, Rn, kejadian tersebut berawal saat Mualim yang berhenti di lampu merah arah dari Batam Center. Begitu lampu hijau, dia yang berada paling depan langsung melaju ke arah Tiban. Namun dari jalan arah Kepri Mall menuju Batuampar, mobil patroli Sabhara Polda Kepri melaMobil Patroli Hal 10

ATB Pastikan Air Mengalir saat Idul Adha BATAM CENTRE (HK)— PT ATB memastikan tidak akan melakukan rationing (suplai air bergilir) selama hari raya Idul Adha, Kamis (24/9) ini. Kebijakan ini berlaku untuk semua kawasan di Batam. " Jika sebelumnya kami menerapkan rationing, tapi khusus selama Idul Adha, itu tidak kami lakukan. Karena, kami tahu masyarakat sangat membutuhkan air untuk membersihkan daging kurban," kata Manager Humas ATB Batam Enriqo Mureno, Selasa (22/9). Enriqo menambahkan, selama Idul Adha PT ATB akan melakukan suplai air tiga hari berturut-turut. Sementara itu, kawasan Bengkong Harapan I sudah 3 hari tak mendapat suplai air dari ATB. Warga setempat berharap menjelang Idul Adha ini pasokan air ke kawasan ini kembali lancar, ini mengingat banyaknya air yang dibutuhkan saat penyembelihan hewan kurban. Menurut warga Bengkong Harapan I Aditya di warung tempat berjualan sudah 3 hari air tak mengalir. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, ia terpaksa membeli air isi ulang. " Saya terpaksa beli air galon untuk memenuhi kebutuhan air bersih keluarga. Walaupun menggunakan sumur bor, tetap saja airnya tidak lancar," katanya. “Anang warga Bengkong Harapan II mengaku sudah seminggu air tak mengalir ke rumahnya. " Hanya sekali ATB kirim air ke kita sekitar 5 hari lalu setelah itu tak ada lagi," paparnya. (cw93)

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter:Novrizal


Rabu, 23 September 2015

MA Tolak Taw Kining. Perselisihan bermula ketika Patrick Pangestu berniat menghapus hak Kining sebagai Komisaris dalam perusahaan keluarga yang telah mereka rintis bersama. Bahkan, pada tahun 2012, Patrick Pangestu pernah menjebloskan Taw Kining ke penjara dengan tuduhan penyerobotan rumah dan penggelapan dana perusahaan. Kasus tersebut pun bergulir hingga ke Pengadilan. Namun pada tanggal 21 Februari 2013, PN Batam dengan putusan no 512/Pid.b/2012/ PN.BTM memutuskan Taw Kining alias Kining tidak terbukti bersalah dalam perkara pidana yang ditujukan padanya.

Metro Batam Dari Halaman 9

Kemudian, tahun 2013, Taw Kining menggugat balik Patrick Pangestu ke Pengadilan Negeri Batam. Dalam gugatannya, Kining merasa tidak pernah mendapatkan haknya sebagai komisaris di perusahaan yang mereka rintis bersama hingga memiliki aset Rp50 miliar. Pengadilan Negeri Batam yang menyidangkan perkara tersebut ketika itu memenangkan Patrick. Atas putusan PN Batam itu, Kining pun mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi (PT). Berdasarkan putusan No 10/PDT/2014/PTR dalam pokok perkara disebutkan bahwa Pengadilan Tinggi mengabulkan gugatan penggugat (Tau Kining) untuk sebagian. Kemudian menghukum

tergugat (Patrick Pangestu) membayar 40 persen bagian keuntungan dari Perseroan Komanditer CV Prima terhitung sejak 1994-2012 dan modal sebesar Rp40 juta. Merasa tidak puasa atas kekalahannya di Pengadilan Tinggi Pekanbaru tersebut, Patrick kemudian mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia pada 25 November 2014 . Bahkan, tidak tanggungtanggung untuk dapat memenangkan kasasi tersebut, Patrick Pangestu menggandeng Pengacara terkenal Ruhut Sitompul. Namun Mahkamah Agung RI dalam Amar putusannya menolak kasasi yang diajukan oleh Patrick. (cw51)

Dari Halaman 9

Mobil Patroli ju kencang. Mobil tersebut berusaha menerobos lampu yang semula hijau dan sudah menjadi merah. Akibatnya, Mualim sepeda motor Mualim ditabrak dan juga terseret. "Mobil polisi itu melaju kencang menerobos lampu merah yang semula hijau. Saya lihat pengen-

dara motor (Mualim) juga sudah melaju karena lampu dari arahnya sudah hijau," kata Rn, Selasa (22/9) siang. Ia mengaku juga sudah diperiksa polisi untuk dimintai keterangan terkait kejadian tersebut. Di dalam mobil patroli tersebut, terdapat tiga orang anggota polisi dari Pol-

resta Barelang. Saat ini, jenazah Mualim sudah dimakamkan pihak keluarganya. Sementara informasi terakhir yang didapat, anggota polisi yang menabrak korban tersebut masih diperiksa Propam. Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Asep Safrudin

perhatian yang lebih karena resiko narkoba masuk ke anggota keluarga seperti istri dan anak pun tinggi. Jika masyarakatnya tidak mulai peduli dan saling menjaga maka ada kemungkinan jumlah penyalahguna akan bertambah tahun depan. “Demi mempermudah para

penyalahguna yang yang ingin pulih dan yang sedang berobat maka tahun ini BNNP Kepri telah melakukan MOU dengan puskesmas-puskesmas yang ada di Batam. Oleh karena itu, jika ada teman atau saudara yang terjerumus ke lobang hitam narkoba mari kita bersama-sama menolong mereka

Samsat Lunching Iman: Tindak kemarau. "Setiap tahun kemarau, tapi tidak pernah ada cerita krisis air bersih di Batam," terangnya. Perusak hutan yang dimaksudkan Iman, adalah oknum-oknum yang secara sengaja membakar hutan, tanpa izin membuka lahan untuk berkebun dan juga para penambang liar yang beberapa tahun terakhir marak di Batam.

Dari Halaman 9 Menurut dia, selama ini ada tindakan terhadap pelaku perusakan hutan, akan tetapi hanya sekedar menggugurkan tanggungjawab, karena tak satupun pelaku diproses hingga ke meja hijau." Selama ini sekedar tangkap kemudian diintrogasi, terus dilepas lagi karena tidak diteruskan ke pengadilan," sesal Ketua DPC Gerindra Batam ini. Padahal, dengan keter-

Hari Ini pinan Muhammadiyah Pusat. Kami mengimbau dalam pelaksanaan Salat Idul Adha hendaknya berkoordinasi dengan pihak yang berwenang agar terciptanya ketertiban membina Ukhuwah Islamiah dan toleransi sesama umat Islam karena merayakan Shalat Idul Adha pada hari yang berbeda," ungkap Ketua PDM Kota Batam Adhiyatmoro saat ditemui di Kompleks Sekolah Muhammadiyah di Batuaji, Selasa (22/9). Untuk Kota Batam, kata dia, Jamaah Muhamadiayah Kota Batam seperti tahuntahun sebelumnya melaksan-

batasan area hutan yang tersedia di Batam, sudah seharusnya ada tindakan tegas terhadap perusak hutan, sehingga memberikan efek jera kepada pelaku dan juga masyarakat lainnya yang ingin coba-coba melakukan aksi brutal merusak hutan. " Ini tergantung kemauan pimpinan, kita hanya berharap jangan sampai kedepan Batam kembali krisis air," pungkasnya. (ays)

Dari Halaman 9 akan salat Idul Adha di Lapangan Sporthall Tumenggung Abdul Jamal, Sei Beduk, terbuka untuk siapa saja yang ingin melaksanakan Shalat Idul Adha. Dengan penceramah Drs.H. M. Goodwill Zubir, salah satu pimpinan pusat Muhamadyah. "Kami terbuka bagi umat muslim yang lain yang juga mau ikut sholat Idul Adha besok. Dengan senang hati kami terima dan kita juga sudah sosialisasi lewat spanduk, dan radio" ungkapnya lagi. Adhiyatmoro juga mengimbau, kepada kaum muslimin dengan perbedaan waktu antara pemerintah dan Muham-

madiyah dalam pelaksanaan Shalat Idul Adha, tidak terjadi perpecahan dan masyarakat semakin dewasa menerima perbedaan dengan bijaksana. "Semua ini berdasarkan kepada UU yang mengatur, setiap warga negara berhak memilih agamanya menurut kepercayaannya masing-masing. Muhammadiyah tidak pernah mengajak, semua itu tergantung kepada masyarakat yang berhak menentukan pilihannya apakah salat Idul Adha pada tanggal 23 atau tanggal 24 mengikut pemerintah, itu terserah kepada masyarakat," ungkapnya.***

jangan SIM Online merupakan program dari Korlantas Mabes Polri yang memungkinkan pemilik kendaraan dari luar Batam melakukan perpanjangan SIM bukan pada lokasi pembuatan asal sesuai KTP. Akan tetapi dari 47 Satpas wilayah di Indonesia. Program ini dimulai 23 September ini. Untuk di Provinsi Kepri, kata dia, Satpas yang ditunjuk adalah Pelayanan SIM Polresta Barelang. Sementara untuk wilayah lain di Kepri belum terlayani dengan pro-

agar pulih dan tidak hancur masa depannya, lebih baik lagi jika mereka mau melaporkan diri. Dan dengan ditambahnya fungsi puskesmas menjadi Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) diharapkan semakin banyak penyalahguna narkotika yang melaporkan diri untuk pulih�. (r)

Dari Halaman 9 gram tersebut. "Jadi pemilik SIM dari daerah lain, nantinya bisa melakukan perpanjangan di Batam. Tidak harus sesuai dengan daerah asal sesuai KTP," kata Tantan. Ia mengatakan, program tersebut memungkinkan setelah seluruh data pembuatan SIM dari 47 wilayah tersebut sudah diintegrasikan ke Korlantas Mabes Polri. "Jadi ketika pengajuan perpanjangan tidak dilakukan pada daerah pembuatan, datanya bisa diambil dipusat

data Korlantas Mabes Polri. Jika cocok maka hanya butuh 10 menit untuk mencetaknya," kata dia. Kapolda Kepri, Brigjen Pol Arman Depari menyambut baik program dari Direktorat Lalulintas Polda Kepri di bawah kepemimpinan Kombes Pol Tantan Sulistyana. Ia berharap, segala inovasi tersebut dapat meningkatkan pelayanan bagi masyarakat yang ingin memperpanjang SIM maupun memperpanjang pajak kendaraan bermotor.

Banjar Siap di Batam Centre. Seperti diketahui, KNPI Kepri di bawah kepemimpinan Berto Izaak Doko akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda), 26 September mendatang di Hotel Pasifik Batam. Dijadwalkan, Ketua Umum KNPI hasil Kongres Papua, Muhammad Rifai Darus hadir dan membuka Musda II KNPI Kepri tersebut. Lebih jauh disampaikan Banjar, pemuda Kepri perlu menggeser pola pikir dari pekerja menjadi pengusaha. Kendati pun sebenarnya po-

saat ditanya, pihaknya sudah melakukan olah TKP usai kejadian. "Kita masih melakukan cek saksi dan alat bukti. Belum bisa kita tentukan siapa yang bersalah, karena keterangan saksi satu dengan yang lainnya masih bertolak belakang," kata Asep. (cw93)

Dari Halaman 9

Jangan Sampai (relapse) dan berbagi cerita kepada orang-orang dekatnya tentang dampak-dampak negatif narkoba. Sementara Melisa Dwi Putri, menambahkan, jangan sampai wilayah tempat tinggal kita masuk ke dalam zona merah, karena akan menjadi wilayah yang membutuhkan

10

Arman menambahkan, angka kecelakaan dikepri menurun dibandingkan tahun 2014 dimana ada 3.337 kejadian kecelakaan dengan jumlah 722 jiwa meninggal, sedangkan tahun 2015 terjadi pelanggaran 3.048 kejadian dan meninggal 646 jiwa. Sedangkan secara nasional pelanggaran lalulintas sebanyak 54.685 kasus, 13.210 meninggal, 13.414 orang luka berat, luka ringan 61.501 orang kerugian materil 199 miliar," tutupnya. (par)

Dari Halaman 9 tensi lapangan kerja di Kepri begitu luas bagi para pemuda di Kepri itu sendiri. Tapi menurut Banjar, alangkah mulianya jika pemuda di Kepri mengubah pola pikir dari pekerja menjadi pengusaha. Sebab, sekecil apapun usaha yang dikembangkan, berwirausaha lebih baik nilainya dari pekerja. Tidak hanya itu menurut Banjar, dengan menjadi pengusaha, para pemuda Kepri akan membantu pemerintah membuka lapangan kerja. Untuk mewujudkan itu,

dirinya akan menggandeng pihak-pihak yang bisa mendorong lahirnya para pemuda yang bermental wirausaha seperti Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan lainnya. Disinggung sejauh mana peluangnya bisa memenangkan perebutan kursi Ketua KNPI Kepri? Banjar mengaku optimis. Menurutnya, dirinya sudah melakukan komunikasi intensif dengan OKP, DPD KPNI di Kepri. "Soal hasil kita lihat saja pada 26 September nanti.

Doakan saja," katanya. Lebih jauh disampaikan Banjar, sesungguhnya potensi pemuda di Kepri luar biasa. Cuma saja potensi itu belum maksimal disentuh. Jika energi para pemuda Kepri bisa diarahkan dengan maksimal, Ia yakin pemuda Kepri bakal menjadi pemuda pelopor dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. "Ya, tentunya dengan menjadi pengusaha-pengusaha muda tadi," kata Banjar menegaskan kembali. (fur)


CMYK

Karimun

Rabu, 23 September 2015

11

Pemerintah Diminta Peduli Listrik Masjid Banyak Terapkan Tahfiz Qur’an KARIMUN (HK) — Pengurus masjid di Karimun makin banyak menerapkan program pendidikan tahfiz atau hafalan Al-Qur’an. Seperti pengurus Masjid Baitul Hikmah Baran III, Kelurahan Meral, Kota Kecamatan Karimun. Di Masjid ini telah jadi primadona bagi anak-anak sekitar untuk menambah ilmu Al-Qur’an. Ketua Pengurus Masjid Baitul Hikmah Baran III Kecamatan Meral, Amran Syahidid mengaku program tahfiz yang dijalankan di masjid tersebut mendapat sambutan yang cukup besar dari maysarakat. Hal kini ditandai dengan hanya dalam hitungan satu bulan jumlah anak didik yang belajar Al-Qur’an meningkat 150 persen dari sebelumnya yang hanya 20 orang. “Saat ini sudah sampai 50 anak yang berminat belajar hafalan Qur’an. Padahal baru sebulan program ini kita galakkan. Memang sudah tiga tahun kita menerima anak-anak untuk diajar baca Qur’an, tapi program hafalan baru sebulan ini berjalan dan sambutan masyarakat luar biasa,” ucap Amran Syahidid, kemarin. Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) Kabupaten Karimun ini menambahkan, untuk tim pengajar sengaja didatangkan seorang ustadz dari Cirebon-Jawa Barat bernama Sy-

akur. Siswa yang dididik dari berbagai jenjang pendidikan seperti tingkat SD dan SMP. Sedangkan perkembangan setelah sebulan berjalan tampak cukup signifikan, anak-anak didiknya sudah ada yang bisa hafal surah dalam Al-Qur’an yang cukup panjang meski belum mampu hafal satu juz. Kemudian untuk menguji keberanian anak-anak maka mereka ditampilkan pada malam Jum’at saat yasinan rutin di Masjid dan disaksikan para orang tua. “Perlu diketahui, Masjid Baitul Himah merupakan masjid pertama yang menyediakan program tahfiz non formal atau tidak disediakan ijazah bagi peserta didik serta tidak dipungut biaya alias gratis bagi siapapun. Dan merupakan masjid ketiga di Kabupaten Karimun menerima peserta didik untuk program hafalan Qur’an,” ucap pria yang akrab sisapa Buya ini. Untuk mendidik 50 orang anak didik menurut Buya, seorang ustadz memang cukup kewalahan sehingga para pengurus masjid ikut ambil baian membimbing mereka secara berkelompok dalam mengajarkan metode bacaan Al-Qur’an. Ide untuk membuka program tahfiz menurut Buya adalah melihat kondisi maysarakat sekarang ini tengah bersemangat dengan program

hafalan Al-Qur’an, sehingga ia bersama pengurus Masjid Baitul Himah sepakat membuat program baru untuk anak-anak dilingkungan sekitar. Ia pun mengaku akan menerima anak-anak diluar dari lingkungan masjid tersebut jika ada yang berminat. “Tapi perlu diingat, program ini tidak kita bisniskan dan betul-betul memberikan ilmu agama ini kepada masyarakat. Kita pun tidak perlu bangunan gedung, tinggal gunakan fasilitas masjid ini saja,” ucapnya. Berdasarkan jadwal, program pendidikan Al-Qur’an di Masjid Baitul Hikmah Baran III Gang Awang Nur antara

lain adalah, untuk tahfiz anak-anak dan remaja dilaksanakan setiap hari Sabtu sampai Selasa setelah sholat maghrib, iqra dan Al-Qur’an setiap Rabu sampai Jum’at setelah sholat maghrib, ta’lim setiap hari setelah sholat subuh, taklim fardhu ‘ain setiap hari Sabtu setelah sholat maghrib dan taklim fardhu ain setiap hari Minggu setelah sholat isya. Buya mengaku yakin program tahfiz yang menjadi unggulan di Masjid Baitul Hikmah akan terus berkembang. Sehingga ia masih mencari lokasi untuk menampung peserta didik ketika nanti membludak. (gan)

GANI/HALUAN KEPRI

KETUA pengurus Masjdi Baitul Hikmah Gang Awang Nur Baran III, Amran Syahidid bersama pengurus lainnya menunjukkan jadwal program pendidikan di masjid tersebut, kemarin.

KARIMUN (HK) — PLN Ranting Tanjungbalai Karimun kembali memberlakukan pemadaman listrik secara bergilir. Pemadaman itu sudah berlangsung sejak satu minggu belakangan ini. Masyarakat Karimun mulai merasa gerah. Pasalnya, PLN tidak pernah memberitahukan penyebab pemadaman listrik itu. Pemkab dan DPRD Karimun dinilai tidak mampu mengatasi persoalan masyarakat ini. Ilham Liputan Karimun “Pemadaman listrik kembali terjadi di Karimun. PLN seenaknya saja mematika listrik tanpa memberi tahu kepada masyarakat apa penyebab pemadaman itu. Begitu juga soal pemadaman tidak pernah disosialisasikan. Lalu apa solusi dari pemerintah daerah dan DPRD Karimun?” ungkap mantan anggota DPRD Karimun Zulfikar ketika menghubungi Haluan Kepri, Selasa (22/9) malam. Kata Zulfikar, PLN harus bersikap terbuka kepada masyarakat Karimun dengan menjelaskan penyebab hingga terjadinya pemadaman listrik. Kalau PLN tidak transparan, maka sama saja PLN telah menzalimi masyarakat. “Sampaikan kepada kami, apa masalahnya. Kalau mesin rusak atau sudah tua, ya harus sampaikanlah,” ujarnya.

Zulfikar meminta kepada Pemkab Karimun untuk tidak hanya diam melihat kesengsaraan masyarakat saat ini. Soalnya, pemadaman listrik di Karimun sudah betul-betul masuk dalam kejadian luar biasa. Jadi, harus ada langkah konkrit dari pemerintah daerah untuk menyelesaikan persoalan listrik ini. “Pemerintah tidak bisa tinggal diam melihat pemadaman listrik. Masyarakat sudah sangat menderita. Saya tahu betul apa yang dirasakan masyarakat saat ini, karena mereka mengadu kepada saya. Saya tak bisa berbuat banyak lagi. Makanya saya meminta kepada pemerintah untuk peduli dan mencarikan solusi,” tutur Zulfikar. Bukan hanya kepada Pemkab Karimun, Zulfikar juga menilai anggota DPRD Karimun juga bersikap acuh dan masa bodoh melihat kondisi yang dihadapi

masyarakat saat ini. Persoalan pemadaman listrik sudah berlangsung lama, namun tidak satupun anggota dewan di Karimun yang mendatangi PLN dan meminta untuk segera membenahi persoalan listrik. “Apa peduli dari dewan di Karimun. Masyarakat ramai-ramai mendatangi kantor PLN tapi tak satupun didampingi oleh dewan. Harusnya, dewan lah yang pertama mendatangi PLN untuk meminta penjelasan penyebab munculnya kembali pemadaman listrik di Karimun. Namun, kenyataannya anggota dewan malah tak peduli sama sekali,” terangnya. Zulfikar juga meminta kepada calon Bupati Karimun ataupun calon Gubernur Kepri agar jangan berandai-andai jadi kepala daerah kalau persoalan listrik di Karimun tidak pernah diselesaikan terlebih dahulu. Pasalnya, persoalan listrik merupakan masalah klasik yang harus menjadi prioritas utama untuk dibenahi. “Saya meminta, jangan berangan-anganglah untuk jadi Bupati ataupun Gubernur kalau persoalan listrik dan air bersih saja belum selesai. Kalau mau maju menjadi pemimpin di daerah ini, maka mereka harus peka dengan kondisi riil yang dirasakan masyarakat. Kalau tidak jangan mimpi lah,” pungkasnya. ***

Editor: Andi, Layouter : Andika Kurniawan


Anambas

Rabu, 23 September 2015

12

KPUD Targetkan Partisipasi Tinggi Pada Pemilih Pemula ANAMBAS (HK) — Partsipasi pemilih pemula yaitu para remaja yang baru memilih karena umur yang baru mencukupi pada hari pemilihan ditargetkan tinggi. Apalagi apalagi rasa penasaran bagi pemula yang baru memberi diri dalam pemilihan umum. Untuk itu KPUD KKA akan turun langsung ke lapangan untuk mensosialisaasikan pilkada yang dilaksanakan serentak 9 Desember mendatang. Meskipun tidak semuanya pemilih pe-

mula berpendapat hal yang sama. Target Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) agar partsipasi masyarakat tinggi pada pilkada Serentak yang akan disejalankan dengan pilgub Kepri tinggi atau minimal sama dengan pileg dan pilpres sekitar 80 persen lebih membuat harus gencar melaksanakan sosialisasi. M Sani, Komisioner KPUD KKA mengatakan, ting-

kat kesadaran para pemilih pemula dalam pilkada, menunjukan perbedaan yang didasarkan pada kurangnya pengalaman dan pemahaman belajar berpolitik, ada pemilih pemula yang menggunakan hak pilih mereka untuk berpartisipasi lewat pesta demokrasi. Namun ada juga sebagian pemilih pemula mengambil jalan untuk tidak memilih atau golongan putih karena bagi mereka pribadi, nasib mereka di tanggung mereka sendiri," jelasnya.

Partisipasi politik sebut Sani adalah kegiatan seseorang atau sekelompok orang untuk ikut serta secara aktif dalam kehidupan politik yaitu dengan jalan memilih pimpinannegara secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi kebijakan pemerintah (public policy) "Pemilih pemula adalah orang yang baru pertama kali memilih karena usia yang baru cukup atau sudah pernah kawin. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif," ungkap-

nya. Pihaknya lanjut Sani, saat ini akan terus berupaya agar partisipasi masyarakat meningkat salah satunya melalui media agar informasi masih pilkada dapat langsung sampai ke masyarakat. "Kita akan berupaya semaksimal mungkin agar informasi dapat sampai kepada masyarakat," bebernya. Untuk itu masyarakat diimbau untuk melihat ke pengumuman yang telah ditempal di desa dan kecamatan apakah ada namanya di

dalam daftar pemilih sementara, Jika tidak masuk segera laporkan hal itu kepihak terkait. "Direncanakan awal oktober telah ditetapkan DPT Anambas," jelasnya. Saat ini Daftar Pemilih Sementara Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) sebanyak 30.045 pemilih. Angka ini terdiri dari jumlah pemilih laki-laki pada tujuh kecamatan sebanyak 15.623 pemilih, dan total pemilih perempuan sebanyak 14.422 pemilih.

"Total DPS merupakan keseluruhan dari 54 desa/ kelurahan yang ada di Anambas dengan jumlah 105 TPS," tegasnya. Selain itu sosialisasi juga akan gencar dilakukan hingga kedesa-desa yang berada dipulau terjauh, Kendala yang di hadapi saat pilkada nanti adalah kondisi cuaca karena akan masuk musim utara, tak dapat dipungkiri dengan rentang kendali seperti anambas tentunya akan banyak persoalan menjadi penghambat.(yud)

Stok Sembako Harus Disiapkan Jelang Musim Utara ANAMBAS (HK) — Jelang musim utara yang diperkirakan akan terjadi pada bulan Oktober, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) harus mengantisipasi kelangkaan sembilan bahan pokok (sembako) dengan cara menyiapkan stok. Yudi Liputan Anambas Dikhwatirkan jika terjadi kelangkaan makan harga sembako akan meningkat dan akan sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat. "Pemerintah harus menyiapkan stok sembako jelang musim utara ini agar tidak terjadi kelangkaan,"kata Yusli YS Ketua KOmisi II DPRD KKA Belum lama ini. Sebagai daerah dengan letak geografis seperti KKA tentunya akses masuk sembako hanya menggunakan kapal laut dan jika cuaca ekstrim pada musim utara dimana tinggi gelombang laut bisa mencapai 2m bahkan lebih tentunya akan banyak

kapal pengangkut sembako yang tidak akan berlayar. "Hal ini perlu menjadi perhatian pemerintah karena hampir setiap tahunnya musim utara terjadi," tegasnya. Langkah pembangunan Gudang yang sedang dilakukan oleh dinas Perdagangan Koperasi dan UKM saat ini sangat di apresiasi karena dengan adanya gudang otomatis bahan pokok dapat disimpan digudang tersebut sehingga ada cadangan sembako untuk masyarakat."Belum adaanya gudang akan menjadi kendala," bebernya. Di tempat lain Kepala Disprindagkop dan UKM, Linda Maryati mengatakan, pihaknya telah memerintahkan stafnya untuk terus me-

lakukan pantauan kelapangan untuk mengecek harga sembako menjelang Idul Adha dan musim utara, Apalagi usai hari Raya Idul Fitri lalu telur sempat menghilang di Anambas. "Berkaca pada lebaran Idul Fitri lalu tersebut sejak awal kita sudah mengihimbau kepada pengusaha, dan dari pengecekan dilapangan telur cukup banyak," ungkapnya. Untuk stok sembako menjelang Hari Raya Idul Adha masih aman. Selain itu Dinas perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop) KKA juga mengimbau kepada pengusaha agar menyiapkan stok sembako mengahadapi musim utara yang akan terjadi di Anambas. "Sembako seperti beras, gula dan lainnya sudah harus disiapkan dan jangan sampai terjadi kenaikan harga akibat kelangkaan barang," tandasnya. Linda berharap tidak terjadi kelangkaan barang pada Idul Adha, pihaknya sendiri akan berupaya agar stock sembako dan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi menjelang hari raya dan musim utara. ***

DOK

ANGKUT BERAS — Kaum buruh pelabuhan menurunkan beras bulog dari truk di Pelabuhan Pelantar II Tanjungpinang yang akan diangkut ke Kabupaten Kepulauan Anambas. Saat ini pemerintah diimbau agar menyediakan stok sembako menjelang musim utara.

Editor: Nikolas Ngao, Layouter: Mario


Natuna

Rabu, 23 September 2015

13

Kapal Luar Resahkan Nelayan Lokal RANAI (HK) — Sejumlah nelayan Natuna mengaku resah. Pasalnya, belakangan ini keberadaan nelayan luar daerah hampir saban hari ramai beraktivitas dekat bibir pantai, akibatnya nelayan setempat tidak bisa leluasa beraktivitas. Fatturahman Liputan Natuna Rosin, Nelayan Pulau Tiga menuturkan, para nelayan luar tersebut kebanyakannya dari daerah Tegal (Pulau Jawa), mereka kadangkadang menjangkar kapalnya sekitar 50 meter dari bibir pantai Pulau Tiga. “Kami bukannya apa-apa pak, cuma kami juga kadang merasa sedih kenapa orangorang itu seakan-akan memerkan kebolehanya dengan kapalnya yang besar dan dengan peralatan lengkap depan kampung kami,” dikeluhkan Rosin ke Bupati Natuna, Ilyas Sabli pada acara pelatihan cormap di Rumah Makan Sisi Basisir, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, beberapa waktu lalu.

Hal yang sama juga diungkapkan Kades Pulau Tiga, Zaroni, ia mengaku selain merasa imperior dengan kelengkapan mereka yang dari luar, kekalahan dalam bersaing mencari ikan tentu berpihak kepada nelayan setempat yang nota bene memiliki alat tangkap yang jauh lebih terbatas. Dampaknya nelayan setempat hanya dapat sisa dan kekayaan ikan Natuna habis dibawa dan diolah di luar daerah, dan secara leluasa mereka bisa setiap saat datang. “Malu dan kecewa kita nengoknya pak, kita hanya bisa menonton mereka dan kita hanya dapat sisa-sisanya. Kalau pun kita mau ikan banyak kita harus berlayar berpuluh-puluh mil, sement-

ara gelombang, angin dan hujan di seputaran laut Natuna bapak tahu sendiri seperti apa,” ungkapnya. Kondisi di atas juga dibenarkan oleh Bupati Natuna Ilyas Sabli, ia mengaku sangat maklum dengan perasaan masyarakat hanya saja pemerintah belum bisa berbuat banyak untuk menanggulangi keadaan. “Betul memang seperti itu adanya, cuma kita juga belum bisa berbuat apa-apa, karena mereka berhak menangkap ikan di perarian nasional dan pemerintah tidak memiliki otoritas yang besar dalam mengelola laut dan hasilnya,” ungkap Ilyas Sabli. Namun demikian, ia berjanji akan terus berjuang ke pemerintah pusat agar otoritas daerah dapat diperbesar dalam hal pengelolaan laut dan sumber dayanya itu. “Tapi saya mohon dukungan kita semua, kami akan terus berjuang agar kewenangan yang lebih besar bisa kita mabil dari pusat, kami hingga saat ini mash terus melakukan koordinasi dengan pusat,” pungkasnya. ***

Diragukan Rampung Sesuai Kontrak Pembangunan Gedung DPRD Natuna RANAI (HK) — Pembangunan gedung DPRD Natuna diragukan bisa rampung pengerjaannya pada Desember 2015, sebagaimana kontrak pembangunan. Pasalnya, progres mega proyek pembangunan tahap I yang dikerjakan oleh PT Istaka Karya baru mencapai angka 54 persen. “Proses pengerjaan proyek saat ini sudah mencapai 54 persen, dan bisa rampung 100 persen jika diikuti oleh pembayaran sesuai progres,” ungkap Nursamsi, selaku maneger lapangan ditemui di lokasi proyek, Senin (21/9). Sesuai kontrak, lanjutnya, pihak kami (PT. Istaka Karya) hanya mengerjakan Gedung Utama, terdiri dari ruang rapat, auditorium dan kantor, sedangkan gedung penyanggah, taman, jalan, listrik dan air kemungkinan dikerjakan pada tahap II. Namun demikian, Nursamsi mengatakan dalam pengerjaan proyek ini, pembayaran menjadi masalah

utama dimana pembayaran tidak sesuai progres. Dimana sudah rampung 54 persen, tetapi pemerintah baru membayar 37 ke perusahaan. “Kendalanya hanya di masalah pembayaran, hari ini pihak PT. Istaka Karya baru menerima pencairan dana sebesar 37 persen, kalau merujuk pada kontrak seharusnya dibayarkan sesuai progress, kami (PT. Istaka Karya) telah mengajukan pencairan dan menyurati Dinas Pekerjaan Umum Natuna untuk segera membayarkan kekurangannya,” tutur Nursamsi. Tambahnya lagi, jika tunggakan itu masih belum dibayarkan dikhwatirkan pensuplaian material bangunan yang dibawa dari Pulau Jawa akan tersendat, sehingga pengerjaan juga akan menjadi terlambat. “Katanya akan dibayarkan setelah mendapat dana bagi hasil (DBH), kami sangat berharap bisa segera dibayarkan, sehingga tidak

ada keterlambatan pengerjaan, baik pemasukan material atau untuk keperluan lainnya. Karena bahan material itu semua kita datangkan dari pulau jawa. Maka kita berharap semua tungkan tersebut bisa dibayarkan dengan cepat agar proses pengerjaan bisa terlaksana tepat waktu,” ungkap Nursamsi. Manejemen Pengawasan Kontruksi Proyek Darmadi menambahkan Saat ini, kata dia, ada 85 pekerja yang secara bertahap melaksanakan pengerjaan proyek tersebut, diharapkan bisa menyelesaikan proyek tepat waktu. “Ada 85 pekerja disini yang secara marathon membantu mengerjakan proyek sehingga bisa rampung tepat waktu sesuai kontrak,” tutur Darmadi. Mega proyek Gedung Kantor DPRD yang menelan biaya Rp45 miliar berasal dari APBD Natuna, dianggarkan dengan sistem tahun jamak dimana pengerjaannya sudah dimulai pada Desember 2014 dan wajib rampung Desember 2015.(mam)

FATURAHMAN/HALUAN KEPRI

MANFAATKAN PANTAI — Sejumlah anak-anak sedang mengikuti lomba panjat pinang di Pantai Kencana, beberapa waktu lalu. Karena minimnya ruang bermain untuk anak-anak, akhirnya pantai disulap menjadi tempat bermain oleh anak-anak di Natuna.

Kenakalan Remaja Marak Disinyalir Karena Kurangnya Arena Bermain

Dadang Otrismo RANAI (HK) — Minimnya arena bermain di Kota Ranai disinyalir menjadi salah satu faktor maraknya kenakalan remaja belakangan ini. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna harus segera mengambil langkah nyata agar tingkat kenakalan remaja bisa dapat ditekan. Pemerhati anak Natu-

na, Dadang Otrismo menyebutkan, belakangan ini terungkapnya kasus komplotan pencurian kendaraan bermotor oleh sejumlah oknum pelajar di Kota Ranai, dan ini seharusnya menjadi peringatan bagi dunia pendidikan di Natuna. Namun demikian, menurutnya hal itu tidak seutuhnya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga pihak orang tua dan masyarakat, serta pihak sekolah. Dimana fasilitas bermain anak di Kota Ranai saat ini masih sangat minim. Sehingga anak-anak tidak bisa berekspresi menampilkan bakat-bakatnya dengan bebas. “Jujur kami katakan, dengan adanya kasus pencurian yang melibatkan oknum pelajar belum ini

membuat kami sangat terpukul. Apa yang salah dari pendidikan kita saat ini, kenapa mereka harus terlibat dengan dunia kriminal. Padahal itu bukan dunia mereka,” kata Dadang di temui di kantornya komplek Perkantoran Bukit Arai, Jalan Batu Sisir, Desa Suangai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur, Selasa (22/9). Menurut Dadang, seluruh elemen baik pemerintah dan lembaga masyarakat di Natuna harus kembali menyatukan persepsi untuk memerangi kenakalan remaja khususnya pelajar yang akhir-akhir ini mulai meresahkan masyarakat. “Misalnya, kita harus mulai galakan lagi kegiatan perlombaan bagi anakanak, mungkin yang hobinya balap, kita fasilitasi melalui ajang kompetisi balap di lokasi sircuit yang

legal. Untuk yang hobi merakit motor atau modifikasi, ya ayok kita fasilitasi mereka melalui ajang kompetisi lomba modifikasi motor. Kita bisa ajak kerjasama bengkel-bengkel motor untuk menfasilitasi peralatannya,” saran Dadang. Kemudian, lanjut Dadang, bagi peserta yang berprestasi nantinya bisa diberikan tempat untuk melanjutkan bakatnya tersebut. Hanya tinggal bagaimana pemerintah mengemasnya agar hal ini terwujud. “Tidak ada yang harus disalahkan terkait hal ini. Karena memberikan pendidikan yang baik bagi anak-anak adalah tanggung jawab kita bersama. Mudah-mudahan para calon Bupati yang terpilih nanti bisa mewujudkannya,” harapnya. (fat)

Editor : Amir Yunus, Layout : Andika Kurniawan


CMYK

Lingga

Rabu, 23 September 2015

14

Abu Hasim Dilaporkan ke Kejati Dugaan Penyimpangan Bansos LINGGA (HK) — Mantan Wakil Bupati Lingga, Abu Hasim dilaporkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri oleh Nasional Corruption Watch (NCW) Kepri terkait penggunaan dana bantuan sosial (bansos) tahun 2013 sebesar Rp1,3 miliar. Jefriadi Liputan Dabo Mulkan, Ketua NCW Kepri mengatakan selain melaporkan ke Kejati Kepri, ia juga telah mengadukan hal ini ini ke PPATK tentang aliran dana bansos yang diduga kuat ada terjadi penyimpangan. "Pencairan bansos dana hibah tidak melalui SKPD. Prosedur yang tidak semestinya. Dana tersebut malah masuk ke rekening pribadinya sebagai wabup (Abu Hasim-red)," kata Mulkan belum lama ini. Selain hal itu, NCW juga mengaku pihaknya mengantongi bukti hasil audit BPK tahun 2013 terkait penggunaan dana bansos yang dilaporkannya ini. "(Penggunaan dana) diduga tdk adanya LPJ laporan kegiatan dan pertanggungjawaban. Jadi temuan-temuan ini semua sudah kita laporkan ke Kejati Kepri, Senin (14/9) lalu," ungkapnya lagi. Terkait laporan ke PP-

CMYK

ATK, NCW meminta lembaga ini menelusuri rekening pribadi Mantan Wakil Bupati Lingga terkait penggunaan dana hibah itu sendiri. "Kita minta PPATK menelusuri rekening pribadinya," tambahnya lagi. Sementara itu, Wakil Bupati Lingga Abu Hasim ketika di Konfirmasi via telepon belum memberikan tanggapan perihal laporan tersebut. Nomor telepon yang dihubungi, walaupun terdengar nada masuk tidak dijawab. Sementara itu pesan singkat yang dilayangkan tidak mendapatkan jawaban sampai berita dirilis. Informasi di lapangan, saat masih menjabat sebagai wakil Bupati Lingga, Abu Hasim memang dipercaya untuk mengelola dana hibah bansos yakni untuk kegiatan pramuka dan dana lembaga pengembangan tilawati Quran (LPTQ) yang dianggarkan setiap tahunnya dari APBD Lingga dengan jumlah miliaran rupiah.***

Kampanye di Medsos

Alias Wello Diserang Kasus Ilegal Logging LINGGA (HK) — Alias Wello, calon Bupati Lingga mendapat 'serangan' dari masyarakat melalui media sosial (medsos) yang digunakan untuk sarana dalam melakukan kampanye dan sosialisasi kepada pemilihnya. Dan kasus yang dimunculkan adalah penetapan tersangkanya atas dugaan ilegal logging berupa pembabatan hutan mangrove Dalam kasus ini, modus pembabatan mangrove ini dengan modus pembuatan tambak udang yang terjadi di Desa Tinjul. Alias Wello sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak Desember 2010 lalu. Dan kepolisian belum menerbitkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) terkait kasus ini. Selain kasus hukum ini, pengguna medsos juga menyerang calon ini dengan kegiatan di Tanjungpinang. Komentar miring juga disampaikan oleh masyarakat mengenai kegiatan mengumpulkan dengan kepala desa belum lama ini. Lalu, pasangan HaliantoAlgahazali dalam laman facebook "Lingga berharga" dari banyak perbincangan yang dilakukan sering mendapatkan serangan yang berbau sara. Facebooker(pengguna facebook) yang lumayan

banyak di Kabupaten Lingga merasa pasangan ini tidak cocok karena calon Bupati bukanlah pejabat yang berasal dari orang muslim. Sedangkan pasanganya AL Ghazali sebagai calon wakil bupati merupakan kader PKS yang nota benenya partai berbasiskan syariat islam. Komentar-komentar bahwa orang muslim di larang memilih pemimpin dari golongan non muslim paling sering terdengar yang disuarakan. Namun para pendukung pasangan ini selalu membela calonya dengan berbagai penjelasan. Sementara itu pasangan Usman Taufiq (UT) dan Siti Aisyah kerap menjadi perbincangan negatif di medsos soal dugaan keterlibatan UT, sapaan akrab calon Bupati Lingga ini dalam hal perkara korupsi pengadaan baju seragam hansip ketika menjabat sebagai kakanstapol PP Pemprov Kepri. Selain menjadi perbincangan di medsos beberapa rilis berita dari media Online Tanjung Pinang terkait kasus dugaan korupsi calon Bupati Lingga yang di share menjadi isu yang menghangat diperbincangankan. Sementara Itu, M Ikhsan Fansuri- Isnin yang juga melakukan kampanye dengan

JEFRIADI/HALUAN KEPRI

MEDIA KAMPANYE — Salah satu media kampanye calon Bupati Lingga di media sosial (medsos) dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun ini. Medsos pasangan M Ikhsan Fansuri- Isnin adem ayem dari 'serangan'. menggunakan media sosial dalam berbagi kegiatanya terlihat adem ayem. Berbagai kegiatan yang di posting di halaman face book dengan nama" Ican-isnin bisa" maupun dengan nama " Indah" mendapat respon yang positip dan dukungan dari berbagai kalangan. Dalam pemilu kada saat ini memang setiap pasangan calon di perbolehkan menggunakan sarana media sosial untuk berkampanye.Ketua

KPUD Kabupaten Lingga Agussuriyawan ketika di konfirmasi membenarkan hal tersebut. " Boleh berkampanye melalui medis sosial seperti face book atau twiter. Namun setiap calon harus mendaftarkanya dahulu ke KPU," katanya, minggu (20/9) Terkait dengan beragamnya komentar respon dari masyarakat dalam medsos terkait pasangan calon, ia mengatakan itu merupakan tugas

Panwaslu untuk mengawasi. "Kalau kita teknis aturanya saja, kalau soal pengawasan itu panwaslu bukan kewenangan kita," ungkap Iwan sapaan akrab Ketua KPUD Lingga ini menanggapi banyaknya komentar beragam bahkan komentar negatif di halaman media sosial terkait 4 calon bupati Lingga. Ketua Panwaslu Kabupaten Lingga Jaswir belum bisa dimintai tanggapan terkait hal ini.(jfr)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter :Mario


Rabu, 23 September 2015

DUNIA

15

Pasangan Ini Bisa Hidup Tanpa Uang Sepeser pun HIDUP tanpa uang sepeser pun bisa dikatakan mustahil untuk zaman sekarang. Namun, teori tersebut dipatahkan oleh pasangan di Australia ini. Mereka berhasil melakukannya hampir satu tahun. Walaupun tidak mudah, pasangan ini ternyata dapat melakukannya. Rachel Newby (24) dan Liam Culbertson(26) menemukan cara yang cukup inovatif untuk hidup selama

satu tahun tanpa menggunakan uang sepeser pun. Mereka membangun rumah baru di tanah milik kawannya di wilayah Gippsland Barat, sebuah perdesaan di Kota Victoria. Rumah ini terbuat dari kayu sisa dan material daur ulang.

Pasangan ini menanam sendiri sayuran dan memelihara hewan sebagai bahan makanan sendiri. Bahkan ketika kehabisan makanan, mereka tidak ragu untuk mencarinya di dalam tong sampah. Pasangan ini juga sering membantu petani setempat untuk mendapatkan upah berupa sayuran, daging, atau benang untuk bahan pakaian. “Kami menikmati keadaan ketika dapat memilih jalan hidup kami tanpa

Rachel Newby dan Liam Culbertson

memikirkan masalah keuangan. Kami tidak perlu memikirkan uang sewa atau tiket pesawat, makanan, hingga baju mahal. Secara efektif, semua waktu kami adalah waktu yang bebas, karena kami sendiri yang memutuskan bagaimana melalui waktu tersebut,” kata Rachel, mengutip dari Oddity Central, Selasa (22/9). Meski tidak mempunyai pekerjaan, Rachel dan Liam tak memiliki waktu santai. Mereka banyak meluang-

kan waktu sehari-harinya untuk membantu petani setempat, seperti menanam sayuran dan memetik berry, agar mendapat bahan makanan. Pasangan ini juga memiliki lima bebek untuk diambil telurnya. Namun jika kehabisan bahan makanan, mereka harus mengais tong sampah untuk mencari sayuran sisa atau roti dan buah yang telah dibuang. Mau meniru gaya hidup seperti ini? (net)

ISIS Bunuh Sesama Muslim Membuat Pengikut Membelot Jakarta (HK) — Sebanyak 58 pembelot yang berani berbicara ke publik merasa tertipu oleh kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Mereka menyebut ISIS yang mengklaim menerapkan syariat Islam, bukannya melindungi sesama muslim, malah membunuhnya. Kisah 58 pembelot ini dipublikasikan oleh International Centre for the Study of Radicalization (ICSR) pada King’s College London. ICSR merangkum kisah para pem-

belot ini dari sejumlah media dan sumber yang pernah mewawancarai mereka. Salah satunya ialah seorang pembelot ISIS asal Inggris yang bersedia untuk ber-

bicara kepada peneliti ICSR pada Agustus 2014 lalu. Menurut pembelot ini, dirinya dan puluhan rekannya pergi ke Suriah karena ingin melawan pemerintahan Presiden Suriah Bashar alAssad. “Kami melihat video-videonya (propaganda ISIS). Mereka (ISIS) membuat kami bersemangat,” tuturnya seperti disampaikan dalam laporan ICSR yang dilansir dari situs icsr.info, Selasa (22/9). Namun apa yang mereka lihat di lapangan saat tiba di Suriah, sangat berbeda sekali. “Muslim berperang mela-

wan muslim. Assad terlupakan. Keseluruhan jihad sudah diputarbalikkan,” terangnya. Keterangan pembelot asal Inggris ini senada dengan keterangan pembelot lainnya. “ISIS ingin membunuh semua orang yang melawan mereka. Setiap orang harus mendukung mereka,” cerita salah satu pembelot ISIS berusia 26 tahun kepada NPR, tahun 2014 lalu. ICSR menyatakan keterangan para pembelot ini bisa dianggap kredibel. ICSR menyebut pengakuan semacam ini bisa menjadi penting dalam mencegah

kaum muda dari radikalisasi dan direkrut ISIS. ICSR juga mendorong pemerintah negara-negara di dunia untuk menghilangkan pengha-

lang bagi pembelot yang ingin berbicara kepada publik. Sebab, masih banyak pembelot ISIS di luar sana yang enggan berbicara ke

publik karena takut diadli. “ISIS tidak melindungi muslim. Mereka membunuhnya,” tandas ICSR dalam laporannya. (dtc)

Empat Bom Meledak Tewaskan 17 Orang BAGHDAD (HK) — Empat bom mobil meledak di dekat ibu kota Irak, Baghdad, menewaskan sedikitnya 17 orang pada Senin, 21 September 2015 waktu setempat. Militan ISIS mengklaim bertanggung jawab atas peledakan salah satu bom mobil tersebut. Kelompok pemberontak Sunni menyatakan bahwa bom tersebut ditujukan kepada milisi Syiah di

Distrik Ameen sebelah timur Baghdad. Sumber kepolisian dan medis mencatat 12 orang tewas dan 42 lainnya terluka dalam ledakan tersebut seperti dikutip dari Reuters Selasa (22/9) waktu setempat. Pemerintah Irak berusaha untuk mengusir para pemberontak dari Utara dan Barat negara tersebut. Akan tetapi usaha tersebut ber-

jalan sangat lambat terutama di sebelah barat Propinsi Anbar. Polisi dan medis juga mencatat setidaknya dua orang tewas dan tujuh terluka dalam bom lainnya yang meledak di Shaab. Ledakan juga terjadi di daerah yang didominasi kelompok Sunni. Ledakan yang terjadi di Latifiya, 40 kilometer (km) arah selatan Baghdad tersebut me-

newaskan dua orang. Satu lagi ledakan terjadi di dekat patroli tentara di alMashada, menewaskan seorang tentara dan melukai empat orang lainnya. Tiga orang warga sipil juga terluka ketika sebuah roket mendarat di sebelah barat distrik al-Shula. Tidak ada yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. (oke)

REUTER

TEMBAK MATI — Anggota ISIS menembak mati Senior HT Suriah, Ustadz Abu Bakar Mustafa Khayal dihadapan para pengikut ISIS. Peristiwa ini membuat duka kaum muslimin dan banyak para pengikut ISIS yang membelot.

Editor: Arment Aditya, Layouter : Andika Kurniawan


CMYK

Rabu, 23 September 2015

16

ATB Berkurban Empat Sapi BATAM (HK) — Menyemarakan Idul Adha 1436 Hijriah, PT. Adhya Tirta Batam (ATB) berkurban empat ekor sapi. Sapi-sapi tersebut diberikan kepada warga Kota Batam melalui empat masjid di lokasi yang berbeda, yakni di Tiban Berlian, Tiban; Graha Permata Indah, Tiban; Kampung Belimbing, Sei Panas; dan Griya Panorama Permai, Batam Centre. Pembagian hewan kurban tersebut merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) ATB. Setiap Idul Adha, perusahaan yang memiliki tag line Kepercayaan Anda di Setiap Tetesnya itu selalu memberikan sapi melalui masjidmasjid di Kota Batam. “Sejak dilakukan water rationing akibat air baku yang menyusut signifikan di Dam Sei Harapan, suplai air di wilayah Tiban dan sekitarnya sedikit terganggu. Pengurangan jumlah produksi tersebut terpaksa kami lakukan agar air baku cukup hingga musim kekeringan akibat El Nino berlalu. Apalagi menurut prediksi Elnino berlangsung hingga awal tahun depan,” ungkap President Director ATB Graham Fairclough saat sambutan di Tiban Berlian dan Graha Permata Indah, Tiban. Graham melanjutkan, untuk mengurangi dampak penggiliran suplai air kepada pelanggan yang berlokasi di wilayah yang sedikit lebih tinggi dan jauh dari Instalasi Pengolahan Air (IPA), ATB sudah melakukan beberapa upaya, salah satunya menguatkan jaringan dengan membangun jaringan pipa baru. “Pertumbuhan perumahan di Batam cukup tinggi, setiap bulan ATB menerima pengajuan sambung baru sebanyak 1.300/bulan. Untuk itu kami imbangi dengan beragam proyek agar suplai air tetap handal. Hanya saja sa-

at kondisi air baku kritis seperti saat ini, yang bisa ATB lakukan hanya menghemat air baku agar cukup hingga air baku di dam kembali normal,” papar Graham. Hal senada disampaikan oleh Vice President Director ATB, Benny Andrianto. Ia menuturkan ATB terpaksa harus melakukan rationing karena cadangan air baku yang semakin terbatas. Bila air baku tidak dihemat dengan cara rationing, cadangan air di Batam akan lebih cepat habis. “Itu makanya kami selalu menghimbau agar masyarakat Batam, khusunya pelanggan ATB untuk lebih bijak menggunakan air. Gunakan air SEPERLUNYA. Ingat Batam tidak memiliki sumber daya air alami dan sangat tergantung dengan air hujan,” tegas Benny saat memberi sambutan di Kampung Belimbing, Sei Panas. Pemberian kurban sapi tersebut disambut gembira oleh masyarakat sekitar. Mereka berterimakasih karena Idul Adha tahun ini ATB mengalokasikan hewan kurban ke daerah mereka. “Kami paham dengan kondisi ATB saat ini. Mudah-mudahan Batam kembali diberi curah hujan yang tinggi sehingga air baku kembali normal. Kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas kepedulian ATB. Mudah-mudahan ATB semakin baik, semakin maju, dan pelayanan kepada masyrakat juga semakin meningkat,” ungkap perwakilan dari Kelurahan Tiban Indah, Subandono. Selain memberikan hewan kurban, kesempatan tersebut juga dimanfaatkan jajaran direksi dan manajemen ATB untuk berinteraksi dengan masyarakat. Mereka berdiskusi mengenai perusahaan yang sudah beroperasi sejak tahun 1995 tersebut. *** Naskah dan Foto: PT ATB

FINANCE Director ATB Fajar Soeharto saat memberi sambutan.

PRESIDENT Director ATB Graham Fairclough berfoto bersama jajaran manajer ATB dan warga Tiban Belian.

VICE President Director ATB Benny Andrianto saat menyerahkan hewan kurban di Kampung Belimbing, Sei Panas.

FINANCE Director ATB Fajar Soeharto saat menyerahkan hewan kurban di Griya Panorama Permai, Batam Centre.

VICE President Director ATB Benny Andrianto berfoto bersama tim ATB dan warga Kampung Belimbing, Sei Panas.

PRESIDENT Director ATB Graham Fairclough saat menyerahkan hewan kurban di Masjid Darul Mutaqin, Tiban Belian.

FINANCE Director ATB Fajar Soeharto berfoto bersama warga Griya Panorama Permai, Batam Centre.

PRESIDENT Director ATB Graham Fairclough saat menyerahkan hewan kurban di Masjid Al-Mutaqiin, Graha Permata Indah, Tiban.

Aunur Rafiq Kukuhkan Forum Donor Darah Sukarela Sempena HUT PMI ke 70

SAMBUTAN Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq.

KETUA Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Karimun, Aunur Rafiq yang juga sebagai Wakil Bupati Karimun mengukuhkan Forum Donor Darah Sukarela Kabupaten Karimun bersempena HUT PMI ke 70, di Gedung Nasional, Kamis (17/9). Acara pengukuhan disejalankan dengan kegiatan donor darah serta pemberian penghargaan kepada individu yang dianggap berjasa karena menjadi pendonor darah puluhan kali, bahkan seorang kakek berusia 66 tahun bernama Atan Cik telah mendonorkan darahnya sebanyak 110 kali. Ia dianggap telah berjasa sehingga mendapatkan penghargaan

dari Presiden RI. Atan Cik pun dikukuhan sebagai Ketua Forum Donor Darah Sukarela Kabupaten Karimun. Dalam kesempatan itu Aunur Rafiq mengharapkan kepada PMI untuk melakukan sosialisasi ke berbagai lini, baik kepada komunitas, para pelajar, perusahaan dan instansi pemerintah maupun swasta. Dengan harapan agar sosiaslisasi yang dilakukan harus membuahkan hasil, yakni makin banyaknya pihak yang mendonorkan darah untuk kepentingan masyarakat.*** Narasi : Gani Foto: Dokumentasi PMI dan Gani

KETUA PMI Kabupaten Karimun Aunur Rafiq menerima sekapur sirih.

SAMBUTAN ketua panitia pelaksana kegiatan HUT PMI ke 70 dan Pengukuhan Forum Donor Darah Sukarela Kabupaten Karimun, Sensissiana.

FOTO bersama dengan pihak yang dinobatkan paling banyak menyumbangkan darah.

KEGIATAN donor darah disela-sela acara peringatan HUT PMI ke 70 dan pengukuhan Forum Donor Darah Sukarela Kabupaten Karimun.

KETUA PMI Kabupaten Karimun menyematkan pin kepada pengurus Forum Donor Darah Sukarela Kabupaten Karimun.

FOTO bersama dengan pengurus Forum Donor Darah Sukarela Kabupaten Karimun.

KETUA PMI Kabupaten Karimun, Aunur Rafiq mengukuhkan Forum Donor Darah Sukarela Kabupaten Karimun.

CMYK

Editor: Ika, Layouter: Syahril


CMYK

Rabu, 23 September 2015

Kepri Raya

17

Musda KNPI Hotel Aston Lecehkan Pemuda

DPD II-OKP Tarik Dukungan TANJUNGPINANG (HK) — Sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) menyatakan menarik dukungan hasil musyawarah daerah (Musda) Komite Nasional Indonesia (KNPI) Provinsi Kepri yang digelar di Hotel Aston, Tanjungpinang, Sabtu (19/9) lalu.

Reza Liputan Tanjungpinang

RICO/HALUAN KEPRI

TES URINE — Kepala BNNK Tanjungpinang, Ahmad Yani didampingi Sekwan DPRD Kota Tanjungpinang, Abdul Kadir Ibrahim melihat daftar tes urine yang terindikasi positif. Tes urine dilakukan terhadap seluruh pegawai di Sekretariat DPRD Kota Tanjungpinang, Selasa (22/9).

Hasil Tes Urine BNNK Tanjungpinang

Dua Staf Sekwan Positif Narkoba TANJUNGPINANG (HK) — salah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan satu tenaga honorer di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tanjungpinang terindikasi positif menggunakan narkoba. Hal tersebut diketahui dari hasil tes urine Badan

Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tanjungpinang di Kantor DPRD Tanjungpinang, Selasa (22/9) pukul 10.00 WIB. Tes urine mendadak yang digagas Sekretariat DPRD Kota Tanjungpinang ini dipimpin langsung oleh

Kepala BNN Kota Tanjungpinang, Ahmad Yani beserta jajarannya. Pengambilan sampel air seni (air kencing) ini terhadap seluruh ASN dan PTT maupun tenaga honor, yang Dua Staf Hal 18

Karena Musda tersebut dinilai tidak sah dan ilegal serta melecehkan kepentingan pemuda, sehingga OKP yang ada di Provinsi Kepri telah mencabut dukungannya. Ketua DPD KNPI Kabupaten Kepulauan Anambas, Edi Ja'far mengatakan, ada sekitar belasan OKP yang menarik dukungan kepesertaan pada Musda KNPI yang digelar di Hotel Aston, karena mereka kecewa terhadap hasil Musda tersebut.

OKP yang telah menarik dukungan kepesertaan pada Musda KNPI Kepri di hotel Aston di antaranya Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) Provinsi Kepri, Badko HMI dan sejumlah OKP lainnya. "Begitu juga hampir semua DPD KNPI Kota dan Kabupaten se-Kepri yang tidak ikut dalam kepesertaan Musda tersebut, termasuk kami di Anambas. Namun, saat pembukaan kita diundang yang datang anggota, namun tidak memberikan surat

DPD II-OKP Hal 18

Jangan Ada Lagi Dualisme KNPI TANJUNGPINANG (HK) ma untuk ikut Musda KNPI — Ketua DPD KNPI Kepri Kepri di Batam hari Sabtu Berto Izhak Doko sangat me- mendatang," imbuh Berto, nyayangkan Musda yang je- Selasa (22/9). las inkonstitusionBerto mengataal dilaksanakan di kan, pemuda itu haHotel Aston, Tanrus memahami fungjungpinang kemarsinya, harus indepenin. Berto berharap den dan tidak terbadi Provinsi Kepri wa arus dalam kepentidak ada lagi duatingan politik. lisme KNPI Kepri Untuk itu, lanjutkedepan. nya KNPI Kepri "Kawan-kawan memberi peluang yayang terlanjur ikut ng sebesar-besarnya Berto dalam Musda KNkepada seluruh OKP PI Kepri di Hotel Aston, Tan- di Kepri untuk ikut dalam jungpinang lalu agar segera Jangan Ada Hal 18 menyatukan persepsi bersa-

Perayaan Idul Adha

Gubernur Salat Id di Masjid Raya Al Hikmah TANJUNGPINANG (HK) — Untuk pertama kalinya Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana beserta keluarga akan melaksanakan Hari Raya Idul Adha di Kepri, Kamis 24 September tahun ini di Kota Tanjungpinang. Rencananya, Agung beserta keluarga akan melaksanakan salat Id di Masjid Raya Al-Hikmah, di Tanjungpinang. Kabag Humas Provinsi Kepri, Zulkifli mengatakan, Rabu (23/9) sekitar pukul Agung 06.25 Agung berangkat dari Jakarta ke Batam dan diteruskan ke Tanjungpinang naik speed boad. Pasalnya, kini Agung tengah melaksanakan beberapa pekerjaan di Jakarta. Meski demikian, Agung akan menyempatkan diri ke Kepri untuk melaksanakan salat bersama

Gubernur Salat Hal 18

Korupsi Proyek Master Plan Pariwisata Anambas

Lagi, Ishak Kembalikan Uang Negara TANJUNGPINANG (HK) — Untuk kedua kalinya, tersangka dugaan korupsi proyek master plan Pariwisata di Kabupaten Anambas, Raja Ishak mengembalikan uang kerugian negara Rp168 juta ke pihak penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri, Selasa (22/9). Sebelumnya, mantan Kepala Badan Perencanaan Pem-

bangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) juga telah mengembalikan uang kerugian negara Rp200 juta. Sehingga total uang kerugian negara yang telah dikembalikan Raja Ishak sebesar Rp368 juta. Jumlah uang Rp368 juta yang dikembalikan tersangka

Lagi, Ishak Hal 18

ASFANEL/HALUAN KEPRI

Aspidsus Kejati Kepri, M Rahmat SH MH (tengah) didampingi dua tim penyidik Kejati Kepri melihatkan barang bukti ratusa juta uang hasil korupsi yang dikembalikan Raja Ishak.

Dirut dan Direktur BUMD Tpi

Hari ini, AsepZonderfan Dilantik TANJUNGPINANG (HK) — Hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dijadwalkan pelantikan Asep Nana Suryana, dan Zonderfan yang terpilih untuk memimpin Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tanjungpinang, pada Rabu (23/9) hari ini. Hal tersebut disampaikan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Tanjungpinang, Robert Pasaribu, Selasa (22/9). Dari hasil RUPS, hingga sore dipastikan pelantikan besok (hari ini) Asep sebagai Direktur Utama (Dirut) BUMD dan Zonderfan menempati posisi Direktur Op-

CMYK

erasional BUMD. “Benar, dari hasil rapat tadi, besok (hari ini-red) calon terpilih dilantik. Pelantikan itu sendiri di lantai tiga Kantor Walikota Tanjungpinang, Senggarang pukul 14.00 WIB. Nanti walikota akan mengelurkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan kedua pimpinan BUMD terpilih itu,” singkat Robert saat dihubungi. Sebelumnya, Walikota Tanjungpinang menegaskan kedepan untuk terus melakukan evaluasi kinerja pimpinan BUMD setahun sekali. Meskipun keduanya akan Hari ini Hal 18

Editor: Afrizal, Layouter: Agung Raharjo


Rabu, 23 September 2015

Tanjungpinang

18

Kodim 0315/Bintan Ikuti Sosialisai PKMS Dari Halaman 17

Gubernur Salat masyarakat di Tanjungpinang. Dituturkannya, istrinya dan dua putranya Arif Mulya Ramadhian dan Adimas Mulya Nurahmatsyah juga akan salat Id bersama-sama. Tiba di Tanjungpinang di hari yang sama namun pukul 10.30 WIB. “Hanya satu anak Pak Agung yang tak merayakan lebaran Idul Adha di Kepri, yaitu Annisa Amalia Nurjannah karena sedang menimba ilmu di New Zealand,” ujarnya, Selasa (22/9). Dijelaskannya, setelah

salat Id, Agung beserta keluarga akan menyerahkan satu ekor hewan korban di Masjid AlHikmah Dompak. Bukan hanya itu, di hari yang sama juga akan menyerahkan hewan kurban di beberapa tempat. Setelah itu dijadwalkan pukul 10.00 WIB menyerahkan satu ekor sapi di Bintan. Mengenai lokasi akan ditetapkan Penjabat Bupati Bintan, Doli. Pukul 11.30 menyerahkan bantuan hewan kurban di Pulau Penyengat Tanjungpinang. Setelah itu pukul 14.00 WIB di

Masjid Agung Batam Centre. “Hewan kurban ini sumbangan pribadi dari Pak Agung dan keluarga untuk masyarakat Kepri,” ucapnya. Ia berharap dengan sumbangan ini dapat mendekatkan diri penjabat dengan masyarakat serta dalam niat membantu memberikan kepada yang membutuhkan. Artinya, di momen Idul Adha ia merefleksikan diri mengingat pentingnya melakukan sesuatu yang baik untuk sesama.(r/afr)

bagi pendapatan daerah. “Paradikmanya nanti berbeda. Tidak lagi mengejar provit yang kecil-kecil, tapi provit yang besar. Jadi tidak mengurusi pasar yang ekonomi mikro. Itu diurus oleh Dinas Pasar,” ucapnya. Sementara itu, Zamzami A Karim yang ditunjuk sebagai juru bicara tim seleksi (timsel) mengatakan keduanya harus sanggup bekerja di bawah te-

kanan. Sebab nantinya akan diberikan target yang harus diselesaikan selama 6 bulan. Setiap tugasnya akan diawasi oleh komisaris. “Apabila target yang diberikan tidak tercapai, kami akan memberikan rekomendasi kembali, apakah diperpanjang atau mereka dibebas-tugaskan. Yang jelas pengawasan Komisaris harus ketat,” tambahnya. (cw53)

Dari Halaman 17

Hari ini menjabat selama tiga tahun. “Enam bulan pertama, yang bersangkutan saya minta membuat program kerja. Dalam enam bulan itulah dapat melihat hasil kerja mereka,” pungkas Lis. Dikatakan Lis, kedepan BUMD Tanjungpinang tidak akan lagi mengurusi ekonomi mikro, melainkan ekonomi makro. Dan fokusnya adalah prospek yang menguntungkan

Dari Halaman 17

Lagi, Ishak tersebut merupakan uang dugaan hasil korupsi yang dinikmatinya dari total proyek APBD 2012 sebesar Rp1,092 miliar. Selain Raja Ishak sebagai tersangka, dalam perkara dugaan kasus korupsi master plan Pariwisata di Kabupaten Anambas tersebut, pihak Kejati Kepri terlebih dahulu menetapkan Dewi Khuraisin (46) pelaksana kegiatan proyek sebagai tersangka. Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Kepri, M Rahmat SH mengatakan, sejumlah uang yang diserahkan tersangka itu akan dititipkan sementara di Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Tanjungpinang, sebagai barang bukti pada saat di persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang nantinya. “Uang itu kita simpan sementara di BRI Tanjungpinang sebagai barang bukti atas dugaan kasus korupsi yang kita sangkakan kepada dua tersangka tersebut,” kata Rahmat didampingi Kasi Penyidik, Zainurian Syah serta anggota penyidik lainnya. Meski uang dikembalikan, ucap Rahmat, namun tidak membuat tersangka bebas dari proses hukum sesuai hasil penyelidikan dan

penyidikan selama ini. “Nantinya kalau sudah ke pengadilan, uang tersebut diserahkan kepada majelis hakim sebagai barang bukti. Jika nanti hukumannya sudah inkrach atau berkekuatan hukum tetap, maka dana tersebut akan dikembalikan ke kas negara,” ucap Rahmat. Dalam kasus ini, penyidik selain menahan Raza Ishak juga tersangka lainnya Dewi Khuraisin (46), pelaksana kegiatan proyek master tersebut. Hingga saat ini penyidik tengah menelusuri sisa aliran dana korupsi tersebut. “Tujuan utama penyelidikan suatu perkara korupsi yang kita lakukan, bagaimana untuk mendapatkan kembali uang kerugian negara dari para tersangka dugaan kasus korupsi selama ini, termasuk perkara ini,” ungkap Rahmat. Dikatakannya, Raja Ishak dalam kasus ini selaku Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Kadispora), merangkap Pengguna Anggaran (PA), termasuk Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Panitia Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK). Modus yang dilakukan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut adalah, menyampaikan keterangan yang tidak be-

nar terhadap ahli-ahli di dalam kegiatan master plan ini. Padahal, ahli yang disampaikan dalam konsep kepariwisataan tersebut ternyata tidak benar dan hanya direkayasa melalui literatur buku yang ia miliki. Sementara dalam pelaksanaan kegiatan tersebut menggunakan PT Aria Ripta Sarana oleh tersangka Dewi Khuraisin untuk mengelabui dan seolah-olah adanya ahli yang mereka gunakan dalam pelaksanaan kegiatan. “Penyidik telah memiliki bukti yang cukup dalam dokumen buku penawaran yang menjadi kontrak dan ternyata semuanya tidak benar. Bahkan hampir sekitar 98 persen tidak benar. Sehingga penyidik memandang dalam kegiatan yang dilaksanakan tersebut terjadi total lost. Artinya, dari pagu anggaran uang negara yang digunakan dalam kegiatan tersebut semuanya tidak benar,” pungkas Rahmat. Atas perbuatannya, kata Yulianto, tersangka dijerat sesuai Pasal 2 ayat (1), Pasal (3) dan Pasal 9 dan Pasal 18 UU No 31 Tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi sebagaimana diubah dalam UU No 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.(nel)

TANJUNGPINANG (HK) — Jajaran Kodim 0315/ Bintan, mengikuti kegiatan sosialisasi pelayanan perlindungan sosial, psikososial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PKMS) pada lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga (LK3) Bina Sejahtera, Kota Tanjungpinang. Rico & Asfanel Liputan Tanjungpinang Kegiatan dibuka oleh Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, dihadiri Komandan Kodim 0315/Bintan, Letkol Inf Charles Sagala S SH, Kadis Sosnaker Pemko Tanjungpinang, Surjadi, serta sejumlah masyarakat Tanjungpinang penerima bantuan sosial. Lis mengatakan, salah satu langkah yang dilakukan Pemko Tanjungpinang, melalui Dinsosnaker, dengan mengkampanyekan PMKS ke masyarakat dalam upaya

peningkatan penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Menurutnya, sosialisasi PMKS bertujuan membangun kesepahaman akan pengentasan kesejahteraan sosial yang terjadi di tengah masyarakat di daerah ini, sekaligus mengatasi masalah sosial psikologis keluarga untuk peningkatan taraf kesejahteraan dan ketahanan sosial keluarga. "Olehnya itu kita perlu mengaitkan stecholder seperti Kodim 0315/Bintan untuk bersinergi bersama instansi dalam melakukan upaya-upaya pengentasan masalah

kesejahteraan sosial di tengah masyarakat," ujar Lis. Sementara, Dandim 0315/ Bintan, Letkol Inf Charles Sagala menyebutkan, kegiatan ini merupakan program Pemerintah Pusat yakni Kementerian Sosial bersama Mabes TNI. Untuk itu, semua kegiatan yang berkaitan dengan sosial, maka TNI AD akan ikut selalu mendampinginya. "Pendampingan ini juga berkaitan kegiatan pra Tentara Manunggal Mebangun Desa (TMMD). Termasuk untuk mensukseskan menjambanisasi yang saat ini sudah berjalan. Dan Pra TMMD juga sudah berjalan untuk fisiknya saat ini sudah mencapai sekitar 46 persen," kata Charles. Menurut Charles, kegiatan sosial tersebut berlangsung di wilayah Kodim 0315/ Bintan. Sehingga setiap Koramil, juga harus ikut tampil dalam upaya membuat mini-

Dari Halaman 17

Dua Staf diikuti oleh Sekretaris Dewan (Sekwan) dan staf di lingkungan Sekretariat DPRD. Dari jumlah keseluruhan 74 pegawai di Sekretariat DPRD Kota Tanjungpinang, hanya 65 pegawai yang mengikuti jalannya tes urine tersebut. Diantaranya, 36 ASN, 17 PTT dan 21 tenaga honor. Diawali oleh Sekretaris DPRD Kota Tanjungpinang, Abdul Kadir Ibrahim, dan diikuti pegawai lainnya. Satu persatu, pegawai ini mengabsen hingga dicek sempelnya oleh tim dari BNNK Tanjungpinang. Kepala BNNK Tanjungpi-

nang Ahmad Yani mengatakan, dari hasil tes urine yang dilakukan terdapat dua di antaranya terindikasi positif menggunakan zat narkotika dan zat adiktif. Maka dari hasil tersebut, pihaknya melaporkan kepada Walikota Tanjungpinang. "Ada dua orang pegawai yang positif narkoba dari hasil tes 65 orang. Dengan ini kita laporkan, dan tentu kita bawa ke Kantor BNN Tanjungpinang untuk melakukan asesmen terhadap dua pegwai ini," ungkapnya. Masih dikatakannya, tujuan dilakukan tes urine ini

untuk membersihkan penyalahgunaan narkoba di lingkungan Sekretariat Dewan terhadap para staf itu sendiri. Dan dirinya menerima adanya isu-isu mengenai pegawai di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tanjungpinang ini banyak yang mengunakan narkoba. "Ya kita dapat informasi banyak di sini terindikasi penyalahgunaan narkoba yang diduga selama ini cobacoba atau memang pecandu. Karena itu narkoba harus diberantas," kata Ahmad Yani. Seperti diketahui sebelumnya, sambung Yani bahwa

beberapa hari lalu pihak BNN dan kepolisian telah menangkap di antaranya oknum ASN di lingkungan pemerintah daerah yang memiliki narkoba jenis sabu. "Seharusnya tidak pantas, karena aparatur negara itu bersih dari namanya narkoba. Sesuai dengan permintaan Pemko Tanjungpinang, kita akan bersama-sama melakukan tes urine kesemua pegawainya. Tapi kapan dan dimana tunggu saja, ini didalam rangka membersihkan penyalahgunaan narkoba dalam bekerja," ungkap Yani kembali.(cw53)

Indonesia (MPI) Ahmad Doli Kurnia yang juga anggota DPR RI dan undangan lainnya. "Kita berharap unsur Muspida Kepri lebih jeli memahami dinamika yang terjadi di tubuh KNPI ini dan kedepan tidak ada lagi dualisme KNPI di bumi Kepri," kata Jamaludin. Jamaludin juga mengimbau kepada seluruh OKP yang sebelumnya telah bergabung di Musda KNPI Kepri Tan-

jungpinang agar kembali ke jalan yang lurus. “Kami tetap membuka kran dan mengundang seluruh teman OKP yang ada di Kepri untuk bergabung dan sama-sama mensukseskan Musda KNPI Kepri yang digelar di Batam nanti," katanya. Korwil GMKI Pusat Wilayah Riau, Kepri dan Sumatera Barat, Martin Siahaan mengaku kaget atas Musda

KNPI Kepri yang dilaksanakan di Aston, Tanjungpinang yang jelas tidak sah. Dikatakan, tokoh sekaliber Tedy melakukan hal yang tidak terpuji di mata pemuda Kepri. Namun hal itu sebagai dinamika pembelajaran bagi pemuda di Kepri. "Untuk itu, kita berharap KNPI Kepri kedepan tetap satu sesuai dengan amanat Kongres Papua," kata Martin.(eza)

Dari Halaman 17

Jangan Ada Musda KNPI Kepri yang sesungguhnya di Batam nanti, untuk bersaing dalam pemilihan Ketua DPD KNPI Kepri periode yang akan datang. Wakil Ketua KNPI Kepri, Jamaludin Sagala menegaskan bahwa Musda II KNPI Kepri yang sesungguhnya dilaksanakan pada tanggal 26 September di Batam akan dihadiri oleh Kemenpora, Ketua Umum DPP Majelis Pemuda

Dari Halaman 17

DPD II-OKP mandat dan dukungan atas pelaksanaan Musda tersebut," katanya kemarin. Edi juga menyayangkan kepengurusan KNPI Kepri yang digelar di Aston yang mengakomodir pengurus yang baru tidak mengerti tentang organisasi. Ini kata dia, ibaratnya seperti membeli kucing dalam karung dan pemilihan tersebut terkesan dipaksakan. "Untuk itu, mari kita sukseskan dan ramaikan Musda KNPI Kepri yang akan digelar di Kota Batam, Sabtu (26/9) nanti. Kita harus mengakomodir semua OKP yang berhimpun dalam satu wadah KNPI dan bukan sama sekali tidak satu warna," ujarnya.

mal 11 jamban untuk masyarakat. Baik di darat maupun di daerah pesisir, melalui pendaan dari partisipasi pihak ketiga. "Pihak ketiga yang memberikan bahan, kemudian kita yang mengerjakan bersama masyarakat sekitar. Selain itu, non fisiknya juga, salah satunya mengisi wawasan kebangsaan di UMRAH dan teknologi tepat guna," pungkasnya. Sementara Kepala Dinsosnaker Kota Tanjungpinang, Surjadi mengatakan kerja sama dengan TNI AD ini merupakan intruksi dari Pusat dan semua kegiatan sosial akan diparalelkan dengan pelaksanaan pra TMMD oleh Kodim 0315/ Bintan. "Untuk RTLH ini juga kita paralelkan, sehingga bagi rumah yang belum memiliki jamban, lebih dulu kita prioritaskan," kata Surjadi.***

Hal senada dikatakan Ketua DPC Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH) Kabupaten Bintan Sahuri. Dia sangat menyayangkan Musda KNPI Kepri yang digelar di Hotel Aston tidak mempersatukan pemuda di Kepri. "Kami sangat menyayangkan Musda ini, Mengapa dikaitakan dengan kepentingan Pilkada yang dijadikan ajang politik. Padahal KNPI adalah wadah untuk bersatunya pemuda dan kita tidak terima kalau sudah dikaitkan dengan kepentingan politik," kata Sahuri, Selasa (22/9). Lebih lanjut Sahuri menambahkan, Musda KNPI Kepri yang digelar di Hotel Aston bukan Musda tandingan yang

terkesan dipaksakan. Sebenarnya kata dia, masih ada jalan terbaik untuk melakukan komunikasi dengan KNPI Kepri di bawah pimpinan bung Berto Izhak Doko. "Bang Berto masih membuka jalan untuk berkomunikasi sehingga KNPI Kepri kedepan bisa bersatu. Namun kalau dipaksakan seperti ini, maka akhirnya bisa memperpecah pemuda," katanya. Sementara itu, Sekretaris Barisan Muda Kosgoro 1957 Provinsi Kepri, Fajrin Sihab menyatakan, bahwa Musda KNPI Kepri yang digelar di Hotel Aston dengan menetapkan Tedy Jun Askara sebagai Ketua merupakan pembodohan intelektual. Karena lanjut dia, Musda KNPI Kepri yang digelar di Aston tidak memenuhi syarat hukum atau legalitas hukum yang jelas. Seperti harus ada surat keterangan terdaftar dari Kementerian Hukum dan HAM, begitu juga syarat Musda harus mendapat dukungan dari DPD KNPI tingkat II kota dan kabupaten se-Kepri dan lainnya. "Kalau Musda yang digelar di Aston kita tanya apakah mereka memiliki legalitas hukum yang jelas, karena negara kita ini adalah negara hukum. Kalau Musda kemarin hanya menunjuk ketua saja dan begitu juga susunan kepengurusannya seperti perusahaan hanya orang-orang mereka saja diakomodir," ucap Fajrin. Jadi, Fajrin menyebut hasil dari Musda di Aston bisa dinamakan perhimpunan wadah yang namanya Komite Nasional Perusahaan Indonesia atau Komite Nasional Partai Indonesia. Dengan demikian tegas Fajrin, Barisan Kosgoro Kepri menolak dengan tegas Musda KNPI Kepri yang digelar di Aston. Oleh karena itu, dia mengimbau kepada seluruh OKP di Kepri untuk bersatu padu merapatkan barisan ikut serta dalam Musda KNPI Kepri yang sesungguh-

nya di Batam nanti. "KNPI bukan wadah politik, tetapi berhimpunnya seluruh organisasi kepemudaan dari berbagai warna. Dan kami melihat pada Musda KNPI di Tanjungpinang lalu sepertinya ada permainan elit politik salah satu partai," katanya. Dikatakan, pemuda adalah organ intelektual yang dinamis, berfikir objektif, rasional, progresif dan kreatif. Inilah spirit yang harus dikedepankan. Jangan menabrak aturan yang ada atau hanya sesuai selera keinginan sendiri. "Jangan karena jabatan yang kita kejar lantas mengorbankan kepentingan orang lain. KNPI ini bukan milik sekelompok orang, apalagi milik politisi," sindir Fajrin. Oleh karena itu, lanjut Fajrin, KNPI jangan dijadikan alat politik karena KNPI ini milik seluruh elemen kepemudaan dengan berbagai latar belakang dan kepentingannya masing-masing. "Itu yang perlu dihargai. Jika tidak dihargai, maka terjadi seperti adanya KNPI tandingan yang menyelenggarakan musda kaleng-kaleng di Tanjungpinang. Itu sudah menunjukkan pemaksaan kehendak pribadi, bukan kehendak semua komponen pemuda," ujarnya. Buktinya, tidak ada satupun DPD KNPI kota dan kabupaten yang hadir mendaftar sebagai peserta pada Musda itu. Bahkan banyak OKP yang menarik diri untuk ikut dalam KNPI tandingan itu, karena melihat KNPI Musda di Tanjungpinang cacat hukum. "Maka, kami mengimbau kepada semua elemen pemuda, termasuk yang menciptakan KNPI tandingan itu untuk cepat sadar dan kembali ke jalan yang benar. Mari pemuda bersatu, perbedaan pandangan itu adalah dinamika, akan tetapi yang namanya organisasi KNPI perlu pengakuan negara dan legalitas yang jelas di mata hukum," kata Fajri. ***

Editor: Afrizal, Layouter: Agung Raharjo


CMYK

Bintan

Rabu, 23 September 2015

19

PT SIMP Pasok Air dari Mobil Tangki Kualitas AMDK Tidak Layak dikonsumsi BINTAN (HK) — PT Sumber Izumi Mas Perkasa (SIMP) selaku produsen Air Mineral Dalam Kemasan (AMDK) merek Sanford mengakui selama musim kemarau beberapa bulan terakhir kerap memasok air dari luar perusahaan yang didistribusikan menggunakan mobil tangki air. Oki Alexander Liputan Bintan Langkah tersebut dilakukan guna mensiasati keterbatasan air baku dari sumber Gunung Lengkuas yang debitnya berkurang pada saat kemarau. “Ya kita masok air dengan salah satu CV di sekitar Gunung Lengkuas, sebagai pemasok air baku dan sebagiannya untuk pencuci galon,” ungkap Kepala Bagian produksi PT SIMP, Sihendri kepada wartawan, Selasa (22/9). Terkait dengan beredarnya AMDK merk Sanford yang dikemas dengan gelas plastik oleh PT SIMP, Sihendri tak mampu berbuat banyak. Untuk saat ini produksi AMDK oleh PT SIMP dihentikan sementara waktu sem-

bari menunggu hasil laboratorium dari Badan Pengawasan Obat-obatan dan Makanan (BPOM) Kepri. “Ya kita hentikan dulu produksinya saat ini sampai menunggu hasil dari BPOM yang sudah mengambil AMDK gelas untuk diteliti apa penyebab kerusakannya. Jadi kita tunggu dulu,” ungkapnya lagi. Pernyataan mengenai pasokan air baku dari mobil tangki yang dikelola salah satu CV di sekitaran Gunung Lengkuas itu tentunya berseberangan dengan pernyataan yang disampaikan oleh Kepala Bagian Umum PT SIMP, Fitri sebelumnya. Pada saat pertemuan dengan sejumlah awak media di kantornya, Fitri mengungkapkan, pasokan air dari mo-

bil tangki dimanfaatkan sebagai air pencuci galon. “Air yang kita pakai (Mobil Tangki Air) itu untuk mencuci galon bukan untuk air baku produksi kita mas,” akunya pada Senin (21/9) kemarin. Dengan pernyataan yang berseberangan ini, tentunya membuat masyarakat selaku konsumen semakin bingung. Pasalnya AMDK yang selama ini menjadi kebutuhan air minum bagi sebagian besar masyarakat yang ada di Bintan dan Tanjungpinang, hanya diketahui berasal dari sumber air Gunung Lengkuas, bukan dari mobil tangki. Untuk itu, tidak heran jika dalam beberapa kasus kerap ditemukan AMDK merk Sanford yang dijual di pasaran dengan kualitas air yang tak jernih alias kotor. Untuk itu, saat ini pihak PT SIMP selaku produsen mengimbau kepada konsumen untuk lebih teliti sebelum mengkonsumsi. Jika kedapatan ada produk yang rusak, pihak PT SIMP meminta untuk ditukarkan dengan pedagangnya agar bisa diganti dengan produk yang baru.

“Nanti kita akan jalin koordinasi dengan distributor. Jadi masyarakat yang mendapati ada produk yang rusak bisa ditukarkan dengan produk yang baru,” ungkap Fitri. Di tempat yang sama, Sri Anggraini selaku perwakilan dari BPOM Kepri mengungkapkan, setelah dilakukan pengecekan di sejumlah lokasi produksi AMDK merk Sanford, secara keseluruhan sudah melalui prosedur dan standar. Hanya saja, untuk AMDK yang ditemukan rusak di pasaran, ia mengungkapkan harus menunggu hasil laboratorium agar bisa diteliti. “Dari proses pengelolaannya sudah melalui prosedur. Untuk kerusakan yang ditemukan masyarakat kita harus menunggu hasil lab apa penyebabnya,” kata Sri saat meninjau lokasi produksi AMDK merk Sanford di PT SIMP, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur. Sebelumnya diberitakan, adanya produk AMDK merk Sanford yang dikemas dengan gelas plastik dengan kondisi air yang kotor dan dipenuhi dengan butiran semacam lumut halus berwarna kekuning-kuningan.

Warga bernama Jemmi mengeluhkan kualitas air mineral merk Sanford yang dikemas dalam gelas plastik, kualitasnya tidak jernih alias terdapat butiran halus berwarna kekuningan semacam lumut. Ketika itu, ia tak menaruh curiga dengan produk tersebut, lantaran selama ini

dirinya bersama keluarga kerap mengkonsumsi air mineral merk Sanford yang dikemas dalam gelas. “Biasanya tidak begini. Pas saya hendak minum lalu saya perhatikan, kok beda kondisi airnya. Setelah saya amati, ada kotorannya kayak lumut,” ungkap Jemmi, kemarin.

Setelah menemukan adanya produk yang rusak itu, kata Jemmi, dirinya langsung mengecek produk serupa lainnya yang masih tersimpan di dalam dus tersebut. “Setelah saya cek lagi, ternyata tidak hanya satu, ternyara ada dua yang kondisinya seperti itu,” tambahnya.***

OKI ALEXANDER./HALUAN KEPRI

TINJAU LOKASI — Sri Anggraini (Baju Batik Merah), selaku perwakilan BPOM Kepri didampingi Kepala bagian Produksi PT SIMP, Sihendri ketika meninjau lokasi penampungan air baku pengelolaan AMDK merk Sanford, Selasa (22/9).

Pemkab Sembelih 10 Ekor, DPRD 2 Sapi BINTAN (HK) — Merayakan Hari Raya Idul Adha di Kabupaten Bintan, Kamis (24/9) mendatang, dua lembaga tertinggi di Bintan seperti Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan dan DPRD Bintan, ikut berpartisipasi dalam merayakan hari kebesaran umat muslim itu dengan menyembelih hewan kurban. Kabar yang diterima Haluan Kepri, Pemkab Bintan melalui seluruh jajaran pegawai negeri sipil (PNS) di Pemkab Bintan, gotong royong untuk membeli 10 ekor sapi sebagai hewan kurban pada hari raya tahun ini. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Bintan, Eki Aupartiningsih menegaskan, pembelian hewan kurban ini tak menggunakan sepeser pun uang dari Anggaran Pembiayaan Belanja Daerah (APBD) Bintan tahun 2015. “Tidak ada dari APBD.

CMYK

Semuanya murni patungan dari pegawai di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di Bintan,” ujar Eki, Selasa (22/9). Kebiasaan menyembelih hewan kurban di lingkungan Pemkab Bintan dari tahuntahun sebelumnya memang banyak menggunakan inisiatif dengan cara bergotong royong dari sumbangan seluruh jajaran PNS yang ada di setiap SKPD di lingkup Pemkab Bintan. Hewan kurban yang akan disembelih nantinya, direncanakan akan didistribusikan ke setiap Kecamatan yang ada di Bintan. Total dari patungan telah terkumpul sejumlah uang untuk pembelian 10 ekor sapi. Teknis pemotongannya pun, kata Eki, dikembalikan ke masyarakat sekitar yang menerima hibah patungan hewan kurban tersebut. “Ada sisanya, dan kami belikan lagi 4 ekor kambing

kurban yang juga akan didistribusikan ke kecamatan-kecamatan,” ujarnya. Jika Pemkab Bintan menyebelih 10 ekor sapi dan 4 kambing, pihak DPRD Bintan dikabarkan tak mau kalah dengan untuk merayakan Hari Raya Idul Adha tahun ini. Ketua Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bintan, Nesar Ahmad mengatakan, untuk pembelian hewan kurban tahun ini, jajaran anggota legislatif juga mengadakan patungan. Hanya saja, dari total uang yang terkumpul hanya cukup membeli 2 ekor sapi untuk disembelih sebagai hewan kurban pada Kamis mendatang. Beda Pemkab Bintan beda pula DPRD Bintan, hewan kurban yang disembelih nantinya akan dipotong di halaman Kantor DPRD Bintan saja.(cw95)

Editor: Afrizal, Layout: Syahril


Rabu, 23 September 2015

Hukum & Kriminal

20

Keluarga Minta Dihukum Berat Sidang Pembunuhan Bos Pertamina BATAM (HK) — Keluarga bos Pertamina, Edy Juanda, korban pembunuhan di buang di Barelang meminta kedua terdakwa, Yufrizal dan Irma Rahma dihukum seberat-beratnya di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Selasa (22/9). Dedi Manurung Liputan Sei Temiang

“Saya minta agar hakim di pengadilan menghukum pembunuh suami saya dengan seberat-beratnya,” ucap istri Edy Juanda yang tidak menyebutkan namanya. Hal serupa disampaikan oleh kakak istri korban. “Hukum sesuai dengan tingkat perbuatannya. Ini adalah pembunuhan yang sudah direncanakan dan sudah pas-

ti ada niat untuk menghilangkan nyawa adik ipar saya. Hukumannya pasti sangat berat, dan saya yakin pengadilan akan mengadili seadiladilnya,” ujarnya. Dalam sidang pembunuhan bos Pertamina ini dengan agenda keterangan saksi dari pihak Polresta Barelang, melalui penyidik di Satreskrim. Saksi mengatkan kedua terdakwa ditangkap di daerah sekitar belakang Bank BCA Jodoh. Terdakwa Yufrizal menga-

takan ia melakukan penusukan terhadap korban hanya seorang diri tanpa dibantu oleh terdakwa Irma Rahma. “Saya tusuk lehernya sendiri 1 kali, dan saya bergulat dengan korban,”ucapnya. Yufrizal dan Irma Rahma dua sejoli pembunuh bos pertamina batam, oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Johannes Madowally dijerat dengan pasal 340 jo 55 KUHP. Budiman Sitorus mengetuk palu sambil mengatakan sidang di tunda pekan depan masih dengan agenda keterangan saksi. “Saya minta kepada Jaksa Penuntut Umum agar menghadirkan saksi lain, karena ini kasus pembunuhan,” ucapnya. ***

Keamanan RSUD Usir Wartawan BATUAJI (HK) — Sekuriti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batuaji mengusir beberapa wartawan saat meliput korban pembacokan di Instalasi Gawat Darurat (IGD), Selasa (22/9) siang. Kejadiannya bermula saat pewarta ingin meliput korban bernama Ratno (32) yang dibacok di Kavling Melati, Kecamatan Sagulung, sekitar pukul 05.30 WIB. Karena mengalami luka yang cukup parah, korban dilarikan ke rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit, sekuriti yang bertugas di IGD, Janiwan Simamora langsung melarang keras agar tak masuk untuk mengabaikan foto korban. Awalnya dia menyampaikan supaya minta izin kepada Humas RSUD Embung Fatimah. Tak hanya itu, ia juga menyarankan agar minta izin dulu ke Polsek Sagulung supaya bisa

masuk ke dalam IGD tersebut. “Izin sama Humas dulu, atau ke polisi biar bisa masuk ke IGD ini,” kata Janiwan kepada wartawan. Meskipun sudah minta ijin kepada humas rumah sakit, Janiwan pun tetap melarang. Parahnya, meskipun Humas rumah sakit bernama Nuraini berada di lokasi, tetap tak bisa masuk. Dia menyatakan di dalam tugasnya ada tertuang undang-Undang melarang saat menjalankan tugas. Tapi, saat pewarta menanyakan penjelasan undang-undang yang dimaksud, Janiwan tak bisa menjelaskannya. “Kalau mau masuk ada Undang-undangnya disini, sekarang tak boleh masuk sebelum ada izin dari pihak kepolisian. Sekarang jangan berdiri di depan pintu IGD ini,” katanya. Rahmat Purba, wartawan

mengaku kesal dengan aksi sekuriti bersangkutan. Pasalnya saat dia mengambil visual, Rahmat malah didorong Janiwan keluar dari dalam IGD disaksikan pihak kepolisian Sagulung. Saking kesalnya, Rahmat menyampaikan kalau rumah sakit ini bukan miliknya, tapi milik umum. “Macam rumah sakitnya saja ini. Rumah sakit ini milik pemerintah dan rakyat,” ujar Rahmat dengan kesal. Sementara itu, Nuraini, Humas RSUD Embung Fatimah Batam mengatakan, bukan maksud untuk melarang wartawan ingin meliput ke dalam IGD. Namun waktu sekarang belum tepat karena ruang IGD baru pindah beberapa hari. Saat ini ruangannya masih dalam penataan. “Bukan tak boleh, ruangan kan baru dipakai beberapa hari. Tunggu saja dulu, nanti bisa kok,” kata Nuraini di depan IGD. (ded)

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

SEORANG wartawan sedang di usir ketika memasuki ruang IGD rumah sakit, Selasa (22/9). Pengusiran ini membuat sejumlah wartawan kecewa.

MAMAN/HALUAN KEPRI

DIHUKUM BERAT — Keluarga korban pembunuhan meminta dua terdakwa yang menghabisi nyawa bos pertamina di kamar 201 Hotel Baloi Ganden dihukum seberatberatnya di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Selasa (22/ 9). Kedua terdakwa adalah Yufrizal dan Irma Rahma.

Kurir Ganja Menangis di Persidangan BATAM (HK — Terdakwa pembawa daun ganja kering siap pakai seberat 10 kilogram dari Aceh, Ikrima menangis di persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Selasa (22/9). Dalam sidang itu, agendanya pemeriksaan terdakwa. Di persidangan, terdakwa mengakui atas semua kesalahan yang telah diperbuatnya. Sembari menangis ia mengungkapkan, bahwa ia nenyanggupi untuk menjadi kurir ganja demi membesarkan anaknya yang berusia 2 tahun dengan statusnya sebagai seorang janda. “Saya melakukan ini demi anak yang mulia,” ujarnya terisak-isak. Disampaikannya bahwa ia sudah dua kali membawa ganja seberat 10 kilogram dari Aceh yang ia terima dari seseorang bernama Feri (DPO). Sebelumnya, ia membawa ganja ke Palembang melalui transportasi darat (bus). “Saya bawa ganja 10 kilogram juga dari Aceh ke Palembang naik bus, juga bawa anak saya. Karena barang diterima pemesan, jadi saya dapat upah Rp 4 juta dari Feri,” terangnya. Dua bulan berselang, ia melakukan hal yang sama untuk ia berikan kepada pembeli yang menantinya di

Pelabuhan Domestik Sekupang Batam. “Ke Batam ini saya disuruh Feri lagi, untuk antar barang ke Candra (DPO), kalau saya sudah sampai pelabuhan saya tinggal hubungi Candra,” ucap Ikrima. Namun melihat ada pemeriksaan X-Ray di pelabuhan Sekupang, lanjutnya, saya ketakutan dan balik arah ke kapal. “Waktu itu saya gendong anak saya, sekalian nenteng tas yang isinya ganja, saya ketakutan jadi panik pas liat ada pemeriksaan,” ujarnya. Atas tindakan terdakwa

yang mencurigakan itu, petugas kepolisian kawasan pelabuhan langsung menanyakan dan memeriksa barang bawaan terdakwa. Di dalam tas bawaannya ditemukan ganja yang dibagi dalam 10 bungkus besar dan 2 bungkusan kecil tanpa izin. Ikrima menambahkan, jika ia berhasil lagi mengantarkan barang haram tersebut kepada pembeli, maka ia dijanjikan mendapatkan upah sebesar Rp5 juta. “Saya dijanjikan Feri dapat bayaran Rp5 juta, tapi Feri baru dikasih Rp 1 juta,” ungkapnya.

Usai mendengarkan keterangan terdakwa yang dirasa cukup, Ketua Majelis Hakim, Sarah Louis dengan hakim anggota Arief Hakim dan Tiwik, meminta kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) Andi Akbar untuk segera membuat tuntutan. “Saya minta waktu dua pekan yang mulia,” pinta Andi. Berdasarkan pernyataan JPU tersebut, maka sidang beragendakan tuntutan untuk terdakwa Ikrima, ditunda selama dua pekan, tepatnya akan diadakan pada Selasa (6/10) di Pengadilan Negeri Batam.(cw51)

MAMAN/HALUAN KEPRI

IKRIMA, terdakwa pembawa daun ganja kering ini menangis di Pengadilan Negeri (PN) Batam dengan agenda pemeriksaan dirinya, Selasa (22/9).

Editor: Eddy Supriatna, Layouter : Andika Kurniawan


Rabu, 23 September 2015

21

MILAN (HK) — Inter Milan akan menerima kunjungan Hellas Verona dalam laga lanjutan Serie A, Kamis (24/9) dinihari WIB. Namun Nerazzuri tidak boleh merasa superior apabila tidak ingin terpeleset di Giuseppe Meazza. Tim asuhan Roberto Mancini saat ini masih memuncaki klasemen sementara dengan raihan poin sempurna dari empat laga. Hanya kemenangan yang akan mempertahankan posisi Inter sebagai capolista. Bermain di depan pendukungnya sendiri tentu saja tidak ingin dilewatkan

Barcelona Tertarik Datangkan Walcott BARCELONA dikabarkan tertarik untuk mendatangkan Theo Walcott dari Arsenal. Menurut kabar terkini, Blaugrana bahkan berniat mendatangkan sang penyerang di bursa transfer Januari. Barcelona sedang mencari pengganti Pedro, yang pergi ke Chelsea, di musim panas ini. Mereka berniat melakukan hal itu sesegera mungkin setelah embargo transfer mereka berakhir, seiring Walcott masuk daftar buruan. Penyerang Celta Vigo, Nolito, juga dikabarkan bakal pindah ke Camp Nou, tetapi jam terbang Walcott di Liga Champions memberikan nilai lebih untuk mendatangkannya. (glc)

Mauro Icardi dkk untuk mendulang tiga poin. Apalagi Inter juga memiliki modal positif usai membungkam tuan rumah Chievo pada akhir pekan lalu. Dalam pertandingan kali ini Mancini dipusingkan dengan absennya empat bek sentral yakni Nemanja Vidic, Joao Miranda, Juan Jesus dan Jeison Murillo akibat cedera. Situasi ini menjadi kesempatan besar buat Andrea Ranocchia untuk kembali mengambil tempatnya. Di lini depan tentunya masih mengandalkan Icardi yang sukses mencetak gol

tunggal kemenangan Inter atas Chievo. Ivan Perisic dan Stevan Jovetic siap meringankan tugas Icardi untuk membobol gawang lawan. Beralih ke tim tamu, kondisi Verona sendiri saat ini tengah mengalami kesulitan di liga. Gialloblu (julukan Hellas Verona) belum pernah meraih kemenangan di Serie A dan kini terdampar di posisi 15. Selain itu Andrea Mandorlini menghadapi masalah serius dengan masalah cedera hampir di setiap lini, terutama topskor musim lalu Luca

Toni. Dengan demikian, Giampaolo Pazzini siap menggantikan posisinya. Inter Milan lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan saat menjamu Hellas Verona di Giuseppe Meazza. Berdasarkan rekor pertemuan sebelumnya Inter terbukti mampu menjaga catatan tak terkalahkan atas Verona. (bln)

Editor: Ricoh P, Layouter: Syahril, Grafis: Richo Ray


CMYK

Bisnis

Rabu, 23 September 2015

22

Bulog Jual Sapi Rp37.000 Perkilogram JAKARTA (HK) — Perum Bulog mulai mendistribusikan sapi-sapi impor siap potong di Jawa Barat dan Jabodetabek. Sebanyak 7.100 ekor dari 50.000 ekor yang diberikan pemerintah sudah masuk ke Indonesia. Kepala Divisi Perdagangan Perum Bulog Agus Dwi Indarto mengatakan, Bulog menjual secara umum sapi siap potong impor. Harga sapi bobot hidup pada kisaran Rp 37.000-Rp 39.000/kg tergantung kualitas. “Paling murah Rp 37.000/ kg, jadi kalau harga setiap sapi tinggal kalikan saja beratnya, sapi hidup loh. Silakan kalau ada yang mau beli bisa mengajukan PO (purchase order) secara langsung ke kita. Bisa ke kantor Divre (divisi regional), kantor pusat, atau kandangnya langsung di PT Berdikari,” terang Agus kepada detikFinance di gudang Bulog Kelapa Gading, Selasa (22/9) Harga daging sapi bobot hidup Bulog lebih murah ketimbang harga sapi di kandang-kandang milik perusahaan penggemukan sapi (feedloter) swasta. Untuk kualitas sapi dengan harga Rp 37.000/kg di Bulog, ratarata feedloter saat ini menjualnya pada kisaran Rp 38.000-38.500/kg. Agus menuturkan, dari total 7.100 ekor sapi yang te-

lah dikapalkan dari Australia, sebanyak 200 ekor sapi telah dilepas ke pasar lewat operasi pasar murah, maupun dijual secara langsung. Dalam penjualan secara langsung, Bulog mensyaratkan pembeli sapi harus memotong sapi-sapi tersebut di rumah potong hewan (RPH) yang sudah ditentukan. “Pokoknya sapi harus dipotong di 34 RPH yang kita tetapkan sudah memiliki standar sertifikasi dari Australia. Jadi tidak bisa dipotong sembarangan,” katanya. Bulog menawarkan kepada masyarakat umum untuk membeli daging sapi siap potong tersebut. "Kalau mau ambil silakan tinggal buat PO (purchase order) atau surat pemesanan. Daftarnya bisa ke kantor Bulog wilayah atau pusat, bisa juga ke kandangnya langsung di PT Berdikari (Persero). Kalau tidak tahu, kita bisa contohkan,” jelas Agus. Syarat lainnya yang harus dipenuhi, pemesan sapi impor Bulog harus memotong di rumah potong hewan (RPH) yang sudah ditetapkan Bulog.

“Pokoknya sapi harus dipotong di 34 RPH yang kita tetapkan sudah memiliki standar sertifikasi dari Australia. Jadi tidak bisa dipotong sembarangan,” ujar Agus. Agus melanjutkan, untuk pembelian pihaknya saat belum membatasi batasan maksimal jumlah sapi yang dibeli. Menurutnya, ada pelacakan rutin yang dilakukan Bulog sehingga sapi-sapi siap potong tersebut tidak borong oleh satu perusahaan atau untuk dijual kembali. “Belum ada batas maksimal. Kita kan bisa trace, hari ini beli 20, besoknya beli 100, besoknya lagi beli 100. Itu akan kita curigai,” tuturnya. Perum Bulog secara bertahap mendatangkan sebagian dari 50.000 sapi impor siap potong asal Australia. Selama September, Bulog sudah mendatangkan 7.100 ekor sapi. Kepala Divisi Perdagangan Perum Bulog Agus Dwi Indarto mengatakan, sapisapi yang telah dikapalkan dari Australia saat ini ditempatkan di kandang-kandang milik PT Berdikari (Persero). Sapi-sapi tersebut sebagian besar belum dilepas ke pasar. Rencananya sapi mulai dijual secara bertahap beberapa hari mendatang. “Sapi-sapi Bulog sekarang ada 4 tempat kandang milik Berdikari dan mitranya. Karena kita tidak punya

Ditjen Pajak Memburu 5.948 Pengguna Faktur Pajak Bodong JAKARTA (HK) — Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, Kementerian Keuangan segera memanggil atau memeriksa ribuan pengguna faktur pajak yang tidak berdasarkan transaksi sebenarnya alias fiktif, untuk wilayah DKI Jakarta. Pemanggilan tersebut dilakukan secara bertahap, mulai 1-30 Oktober 2015. Kasubdit Pemeriksaan dan Bukti Permulaan Ditjen Pajak, Abdul Azis, mengungkapkan ada 11.004 pengguna faktur pajak bodong di seluruh Indonesia. Total kerugian negara yang ditimbulkan oleh pengguna faktur pajak fiktif mencapai Rp 6,5 triliun. "Paling besar Rp 3,3 triliun ada di wilayah DKI Jakar-

ta. Pengguna faktur pajak fiktif di wilayah ini sebanyak 5.948 pengguna," ujar Azis saat jumpa pers, di Kantor Ditjen Pajak, Jakarta, Selasa (22/9). Dia menambahkan, pihaknya akan memanggil 5.948 pengguna faktur pajak fiktif secara bertahap sesuai wilayah kerja pada 1-30 Oktober 2015. Total ada tujuh Kantor Wilayah (Kanwil) yang bekerja untuk meminta klarifikasi kepada pengguna tersebut. "Wajib pajak pengguna faktur fiktif diminta membayar kerugian negara. Apabila sudah melakukan pembayaran di tahun pembinaan wajib pajak, maka mereka bisa memanfaatkan PMK

(Peraturan Menteri Keuangan) 91 untuk minta penghapusan sanksi pajak," Azis menerangkan. Dari kerugian Rp 6,5 triliun akibat faktur pajak fiktif, sambungnya, sebanyak Rp 1,4 triliun di antaranya berasal dari wajib pajak di Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan lainnya. Sementara yang sudah diakui untuk dilakukan pembayaran Rp 953 miliar, tapi yang sudah dibayar baru Rp 227 miliar hingga saat ini. "Nanti dari Rp 3,3 triliun di wilayah DKI Jakarta, potensi yang bisa diraup mendapatkan fresh money sekira Rp 1 triliun, dengan asumsi yang mengaku menggunakan faktur pajak fiktif sebanyak 80 persen," tutup Azis.(dtk)

Dolar Tembus Rp 14.500 JAKARTA (HK) — Saat ini, dolar AS sudah menembus hingga Rp 14.500. Angka ini dinilai oleh Bank Indonesia (BI) di atas nilai wajar (undervalue). Perhitungan Rancangan APBN (RAPBN) 2016, perhitungan dolar adalah di kisaran Rp 13.700-Rp 13.900. Gubernur BI, Agus Martowardojo mengatakan, sejak Januari-September 2015 ini, rata-rata dolar berada di Rp 13.797. "Kami sampaikan sebagai background, bahwa kurs sekarang Rp 14.498/US$ pada 22 September 2015 adalah tergolong undervalue, dengan rata-rata kurs hingga September 2015 adalah Rp 13.797/US$," jelas Agus saat rapat pembahasan RAPBN 2016 dengan Komisi XI DPR, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (22/9).

FOTO ilustrasi

CMYK

Rapat ini juga dihadiri oleh Menteri Keuangan Bambang Brodjo Negoro, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin. Sepanjang kuartal III2015 atau Juli-September 2015, rata-rata dolar diperkirakan berada di Rp13.800. Sementara pada kuartal IV2015, tekanan pada rupiah akan berlanjut, sehingga dolar rata-rata di kuartal akhir ini mencapai Rp 14.000. Bagaimana dengan tahun depan? Agus mengatakan, pada kuartal I-2016, BI memperkirakan rata-rata nilai dolar adalah pada Rp 14.000, atau sama dengan kuartal IV-2015. "Ini didukung persepsi pasar yang makin positif, terutama realisasi pertumbu-

han ekonomi yang naik dibanding kuartal sebelumnya," ungkap Agus. Dia menambahkan, bank sentral AS, yaitu Federal Reserve (The Fed) diperkirakan bakal mulai menaikkan suku bunga acuannya pada 2016. Karena tahun ini inflasi AS rendah di bawah target. "Pada semester II-2016, persepsi positif Indonesia akan kuat karena pertumbuhan ekonomi naik dan terjaganya inflasi. Kondisi eksternal didukung membaiknya pertumbuhan ekonomi global. Prospek ekonomi domestik membaik, maka capital inflow (arus modal asing masuk) akan membaik, sehingga neraca pembayaran Indonesia akan positif itu akan mendorong nilai tukar, sehingga kurs diperkirakan akan berada pada Rp 13.700-13.900/US$," papar Agus.?(dtk)

NET

DAGING SAPI — Seorang pedagang daging memotong daging sapi. Bulog menjual secara umum sapi siap potong impor dengan harga sapi bobot hidup berkisar Rp37.000-Rp39.000/kg tergantung kualitas. kandang sendiri. Lokasinya ada di Serang, Purwakarta, Bandung, dan Tangerang,” ujar Agus saat berbincang dengan detikFinance, di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (22/9).

Stok yang ada tersebut, akan dilepas ke sejumlah rumah potong hewan (RPH) yang ada di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat. “Hanya untuk Jabodetabek ditambah beberapa wi-

layah di Jawa Barat seperti Cirebon, Majalengka, Kuningan, dan khususnya Bandung,” ungkapnya. Agus melanjutkan, selain untuk kebutuhan operasi pasar rutin Bulog, stok sapi im-

por siap potong ini juga bisa dibeli perusahaan yang memang membutuhkan daging sapi. Menurutnya, sapi-sapi Bulog yang ada di kandang PT Berdikari bisa dibeli oleh masyarakat umum.(dtk)

Kebijakan Ekonomi Dikhawatirkan Jadi Pepesan Kosong JAKARTA (HK) — Presiden Joko Widodo pada awal September lalu mengeluarkan paket kebijakan ekonomi tahap I. Namun, dampak kebijakan ini belum terlihat dan belum dirasakan masyarakat maupun pengusaha. Pemicunya, paket tersebut masih mencakup kebijakan makro saja. Executive Director Center For Indonesia Taxation Analysis (CITA), Yustinus Prastowo meminta, Jokowi dan jajarannya untuk segera merilis paket kebijakan lanjutan. Terutaman untuk yang mengatur sektor mikro. Sehingga dapat langsung berdampak kepada masyarakat. "Kalau tidak segera diikuti kebijakan turunan kami

khawatir kebijakan itu hanya menjadi pepesan kosong. Pertama jelas pertumbuhan akan semakin melambat, dampaknya secara langsung menggerus sustained ability," ujarnya di Hotel Hive, Jakarta, Selasa (22/9). Menurut dia, pemerintah harus memanfaatkan momen ini sebagai langkah mundur sejenak kemudian melakukan lonjakan percepatan ekonomi. Caranya dengan memberikan stimulus kepada sektor mikro. Jika tidak maka ini akan berdampak langsung terhadap daya beli masyarakat. "Kalau momentum tidak dimanfaatkan jangan harap ada momentum kedua. Karena kita itu berpacu dengan

waktu, tidak sekadar daya beli menurun kalau Rupiah semakin menurun, impor semakin mahal kemungkinan harga naik dari industri saya kira harus diantisipasi," tuturnya. Yusnitus menyarankan pemerintah segera membuat kebijakan kongkret untuk jangka pendek. Agar dapat langsung berdampak, dalam upaya untuk menyelamatkan daya beli masyarakat. Beberapa kebijakan yang dapat dilakukan perubahan misalnya, pajak pertambahan nilai (PPn) dari 10 persen diturunkan menjadi 7 persen. Harapannya masyarakat dapat menambah simpanan dan meningkatkan daya beli.

"Lalu PTKP (penghasilan tidak kena pajak) dinaikan saya setuju, kalau perlu untuk penghasilan Rp 50 juta setahun itu ditanggung pemerintah pajaknya jadi tidak terbebani. Jadi harus kongkrit, detail dan berdampak gitu," jelasnya. Selain itu, pemerintah juga diharapkan bisa membebaspajakkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang penghasilannya per tahun hanya mencapai Rp 600 juta. Agar mereka dapat terus berkembang dan menyerap tenaga kerja. "Itu juga sebagai insentif, toh tidak besar. Itu berdampak langsung kepada UKM," tutup Yustinus.(mrd)

JK Siapkan Aturan Agar Devisa Hasil Ekspor Diparkir di RI JAKARTA (HK) — Pemerintah bersama Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah mempersiapkan kebijakan untuk memperkuat cadangan devisa (cadev). Setelah mengharuskan devisa hasil ekspor masuk ke perbankan dalam negeri, sekarang dibuatlah kebijakan agar devisa bisa bertahan lama di perbankan.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) belum dapat mengungkapkan rincian kebijakannya. Namun kurang lebih aturannya akan seperti yang ada di beberapa negara tetangga, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina. "Ya tentu kita belajar dari banyak negara, apa dari Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina. Semua ada

caranya. Yang paling penting tetap kita memperlakukan ini suatu devisa yang bebas. Tapi tentu dibutuhkan sistem yang baik sehingga ekonomi kita lebih lancar," ujar JK di kantornya, Jakarta, Selasa (22/9). Menurut JK, penting menjaga devisa di tengah kondisi seperti sekarang. Di mana perekonomian global, khususnya pasar keuangan ma-

sih penuh ketidakpastian akibat keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed). "Devisa itu bagaimana menjaga devisa kita tetap cukup, bagaimana menjaga devisa ini jangan dipakai untuk luxury. Bagaimana menjaga ekspor tetap terjaga, bagaimana impor itu dibatasi untuk hal yang penting saja," katanya.(dtk)

Pemerintah Diminta Tekan Bea Masuk Impor JAKARTA (HK) — Selama ini sektor industri masih dipandang sebelah mata. Pemerintah hanya fokus mengembangkan komoditas ekspor yang punya harga jual tinggi di pasar internasional. kebanyakan komoditas berbasis sumber daya alam. Di tengah anjloknya harga komoditas dunia, waktunya untuk melakukan reindustrialisasi. "Kemarin kita terlalu asik dengan komoditas. Komoditas sudah modalnya sedikit, mudah dan dapatnya banyak. Industri tidak ada insentif. Maka saya kira kebijakan pemerintah harus difokuskan kepada industri," ujar Executive Director Center For Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo di Hotel Hive, Jakarta, Selasa (22/9). Menurutnya, langkah mendukung sektor industri

dapat dilakukan dengan menurunkan bea masuk barang impor yang menjadi bahan baku atau setengah jadi. Dengan begitu biaya produksi dapat ditekan. Dengan begitu, kata dia, harga kebutuhan masyarakat dari sektor industri tidak akan mengalami kenaikan. "Impor bahan baku yang akan diproduksi lagi ya, bukan (impor) konsumsi. Itu diperlonggar dengan penurunan bea masuk. Sehingga dalam beberapa bulan ke depan akan ada output yang pertama. Kalau tidak tekanan ekonomi kita akan berat," terangnya. Pandangan serupa sebelumnya disampaikan Ketua Tim Penasehat Wakil Presiden, Sofjan Wanandi. Menurutnya, pemerintah sebelum Joko Widodo-Jusuf Kalla tidak pernah memberikan perhatian khusus pada

sektor industri. "Pertumbuhan industri kita itu kenapa tidak banyak dari dulu? Pemerintah itu tidak pernah memikirkan membantu industrialisasi kita ini karena sudah enak dengan harga barang komoditas kita yang tinggi, ekspor naik terus dengan harga yang baik. Sekarang udah gak ada lagi itu," katanya, kemarin. Salah satu solusi untuk mengembangkan sektor industri adalah dengan membangun kawasan industri berikat. Sehingga perusahaan tidak perlu lagi membangun gudang ataupun menyetok barang impor di negara lain. PT Pertamina Persero menjadi BUMN yang paling diuntungkan dengan adanya kawasan berikat tersebut. Karena selama ini mereka selalu menggelontorkan dana hingga USD 2-3 miliar

untuk membeli stok bahan bakar minyak (BBM). Untuk diketahui, PT Saudi Aramco sudah bersedia melakukan investasi di Indonesia. Mereka masih menganggap negara kepulauan terbesar ini sebagai market menarik di tengah melemahnya harga minyak mentah. Rencananya mereka akan membangun kilang sebagai awal bentuk penanaman modal. "Tidak usah lagi dia (Pertamina) stok-stok. Nanti kita beli stok pada mereka (Aramco) pakai Rupiah aja. Mereka mau, bisa itung juga. Berapa kurs saat itu berapa. Tapi kita gak usah pusing-pusing cari Dolar susah-susah. Kita kan gak bisa cetak dolar, amerika bisa cetak dolar. Dia kuat bisa buat apa saja. Kita gak bisa cetak dolar. Rupiah tidak laku di luar negeri juga," tutup Sofjan.(mrd) Editor: Nikolas Ngao, Layouter:Mario


Rabu, 23 September 2015

Iklan

23


CMYK

W A K I L R A K YAT

Rabu, 23 September 2015

::

TANGGAPAN DEWAN

Pertumbuhan Penduduk Batam Tinggi

24

Kegiatan DPRD Kota Batam

Pertanyaan Yth Dewan Batam. Saat ini pertumbuhan pendudukan Batam dinilai cukup tinggi. Apakah program Keluarga Berencana (KB) yakni Dua Anak Lebih Baik perlu disosialisasikan lagi? Terima kasih. Himawan Saputra Warga Sagulung Jawaban Terima kasih atas per tanyaannya. Tingginya angka pertumbuhan penduduk Batam harus menjadi perhatian bersama. Mengingat ketersedian kebutuhan primer masyarakat seperti air, listrik dan lainnya mulai mengalami persoalan. Karenanya, pengawasan terhadap aturan kependudukan yang sudah ada harusnya diperketat, karena laju pertumbuhan penduduk Batam bukan karena tidak jalannya program KB, tetapi lebih disebabkan urbanisasi yang tidak terkontrol.

RAPAT Dengar Pendapat (RDP) Komisi I terkait TKI Ilegal

RAPAT Dengar Pendapat (RDP) Komisi I terkait TKI Ilegal BERBAGAI aktifitas DPRD Batam dilakukan diantara berbagai agenda. Diantara aktifitas tersebut adalah kegiatan yang berlangsung di Gedung DPRD Batam, diantara Rapat Dengar Pendapat (RDP), menerima kunjungan anggota DPRD dari daerah lain, dan lainnya. Ini merupakan kegiatankegiatan yang tidak lepas dari program untuk kesejahteraan masyarakat, berbagi informasi dengan pihak lain, dan agenda guna mencarikan solusi atas persoalan yang terjadi di tengah masyarakat. Berikut ini ditampilkan sejumlah kegiatan yang berhasil terekam oleh fotografer Haluan Kepri, Dermawan dalam kurun waktu waktu terakhir ini. ***

::

H.Marzuki, SE, MSi Sekwan DPRD BATAM Agenda DPRD Batam Rabu, 23 September 2015

RAPAT Dengar Pendapat (RDP) Komisi I terkait TKI Ilegal

1. Agenda: Rapat Koordinasi, terkait dengan klarifikasi pemberitaan di Koran Batam Pos, Kamis 17 September 2015 tentang 400 honor K2 akan jadi PNS. Tempat: ruang Rapat Komisi IV, pukul 10.00 WIB

Iman Sutiawan SE MM Wakil Ketua II DPRD Batam

Masuk Hotel dan RS Ditarik Retribusi?

2. Agenda: Rapat Pansus Pembahasan Ranperda Kota Batam tentang RIPPDa dengan Tim Pembahasan Pemko Batam, Tempat: ruang rapat serbaguna, pukul 14.00

Pertanyaan Dewan Batam Yth. Apakah saat ini hotel dan rumah sakit ditarik tarif parkir? Soalnya, sebelumnya hal itu tidak pernah dilakukan. Terima kasih penjelasannya.

3. Agenda : RDPU terkait laporan Permasalahan Ketenagakerjaan antara Karyawan dan Managemen PT Citra Mestika Andalas, tempat: ruang rapat Komisi IV, pukul 14.00

Fajar J Warga Bengkong Jawaban Terima kasih atas per tanyaan yang disampaikan. Penarikan pajak parkir atau apapun namananya di hotel dan Rumah Sakit sah-sah saja, karena memang ada aturan yang menjadi payung hukum. Dan kebijakan tersebut memberikan tambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD), pasalnya pajak tersebut dikelolah oleh pengelolah kemudian disetorkan ke kas daerah.

AGENDA DEWAN

KETUA Komsi II DPRD Kota Batam, Yudi Kurnain,SH, Wakil Ketua Komisi II, Sallon Simatupang,SE, Anggota Komisi II, Firman Ucok Tambusai dan Mesrawati Tampubolon saat menerima Kunker Pansus DPRD Karimun.

4. Agenda : RDP mengenai tunjangan profesi guru atau tunjangan sertifikasi yang belum dibayarkan , tempat: ruang rapat komisi IV, pukul 15.00

Hendra Asman SH MH Anggota Komisi II DPRD Batam

Pembaca yang terhormat. Jika anda ingin menyampaikan aspirasi keluhan, dan masukan kepada Anggota DPRD Kota Batam, Kirimkan ke email: skpd.batamkota.go.id/setdprdbatam

::

CAKAP DEWAN

"Bahaya kabut asap harus disampaikan kepada masyarakat. Soalnya, hal ini berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Pemerintah Kota Batam harus menyikapi kondisi saat ini dengan berbagai cara, salah satunya membagikan masker kepada masyarakat." Uba Ingan Sigalingging Anggota Komisi IV DPRD Batam

MESRAWATI Tampubolon,SE,MH, Anggota Komisi II DPRD Kota Batam menjelaskan kepada tim Panggar DPRD Kab.Karimun, Kepri saat Kunker tentang Perda Pertanggung Jawaban APBD Tahun 2014.

HENDRA Asman,SH,MH dan Ganda Tiur Maritje Simorangkir,SH, Anggota Komisi II DPRD Kota Batam saat menjelaskan kepada peserta Kunker Banggar DPRD Kabupaten Karimun.

WAKIL Ketua III DPRD Kota Batam,H.Teuku Hamzah Husen,SE,MM WAKIL Ketua DPRD Kabupaten Karimun, Azmi,SE memperkenalkan KETUA Komisi I DPRD Kota Batam Nyanyang Haris Pratamura,SE,M.Si berdialog dengan Ketua Rombongan DPRD Kota Langsa, NAD saat Pansus Pertangung Jawaban Pelaksana APBD Kabupaten Karimun Tahun berdialog dengan jajaran Haluan Kepri di Press Room saat kunjungan dan melakukan kunjungan ke DPRD Batam di Gedung DPRD Kota Batam. 2014 kepada Komisi II DPRD Kota Batam. silaturahmi dengan media Cetak.

CMYK

Editor: Fery Heryanto, Layouter : Novrizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.