Haluan kepri 24agus17

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Kamis, 24 Agustus 2017 01 Dzulhijjah 1438 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERBIT 16 HALAMAN, NO 24 / 08 TAHUN KE 16

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK&SARAN: 0778427000

Website: www.haluankepri.com

INFO BERLANGGANAN : 082382119999

Kejari Usut Dana BOS SMKN 2 Kepri Terang Benderang 2020 TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Kepulauan Riau H. Nurdin Basirun, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak dan Pimpinan PLN Wilayah Riau Kepri diwakili oleh Kacap PLN Tanjungpinang Irwansyah serta Pimpinan Bright Batam Dadan Koernadipoera menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) sebagai bentuk komitment bersama untuk mewujudkan Kepri terang-benderang tahun 2020.

MoU ini dilakukan secara bersama di ruang kerja Gubernur Kepri, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Rabu (23/8). Tampak hadir juga pada kesempatan itu Kepala Dinas ESDM Kepri Amjon dan Ketua Pansus listrik DPRD Kepri H. Irwansyah.

MoU ini bertujuan untuk menggolkan atau mendukung program pemerintah, yakni program listrik 35.000 watt untuk masyarakat.

Untuk Kepri sendiri akan dipusatkan di 109 Desa yang selama ini belum teraliri listrik dengan maksimal. Namun pengalirannya dilakukan bertahap, yakni dimulai 29 desa di tahun 2017, 35 desa di tahun 2018 dan 45 desa di tahun 2019. Sehingga di tahun 2019 atau paling lama tahun 2020 pulau-pulau di Kepri sudah teraliri listrik dengan baik.

Gubernur Kepulauan Riau H.

Gubernur, Ketua DPRD dan PLN Teken Mou

KARIMUN (HK) — Kejaksaan Negeri (Kejari) Karimun diam-diam menyelidiki kasus dugaan korupsi Dana Operasional Sekolah (BOS) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun anggaran 2015-2016 sebesar Rp1,6 miliar untuk Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Karimun.

Ilham

SERAHKAN MOU - GM PLN Wilayah Riau Kepri Irwansyah Putra menyerahkan MoU dengan Gubernur Kepri Nurdin Basirun disaksikan Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak dan undangan di Ruang Rapat Kantor Gubernur Dompak, Rabu (23/ 8). MoU tersebut mewujudkan Kepri terang menderang tahun 2020.

Liputan Karimun Kuat dugaan, oknum Kepala SMKN 2 Karimun inisial JL menggunakan sekitar Rp600 juta lebih dana yang bersumber dari APBN Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) tahun anggaran 2015-2016 itu untuk kepentingan pribadi. Dana itu semestinya digunakan untuk pembangunan fisik maupun kegiatan pengadaan di sekolah.

Kepala Kejaksaan Negeri Karimun Slamet Sentosa melalui Kepala Seksi Intelijen Aji Satrio Prakoso yang ditemui di ruang kerjanya, Rabu (23/ 8) mengatakan, dugaan korupsi tersebut berawal dari laporan masyarakat yang menemukan adanya

Kejari Usut... Hal. 7

ILHAM/HALUAN KEPRI

DANA BOS untuk pembangunan fisik dan pengadaan di SMKN 2 Karimun ini diduga diselewengkan.

Kepri Terang ... Hal. 7 Humas Pemprov

Lima Ibu Hamil Positif HIV TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPP KB) Kota Tanjungpinang mencatat, lima ibu hamil (Bumil) di Kota Tanjungpinang dinyatakan positif mengindap virus HIV selama tahun 2017 ini. Jumlah tersebut menurun jika dibanding tahun 2016 lalu, yakni sebanyak 12 Bumil.

Hal ini menjadi perhatian khusus DKPP KB Kota Tanjungpinang. DKPP KB terus berupaya agar virus HIV tidak menular pada janin yang dikandung ibu hamil tersebut.

Salah satu upaya mewajibkan ibu hamil meminum Antiretroviral (ARV).

"Karena bagi ibu hamil ODHA, bila tidak minum ARV selama hamil akan sangat berisiko menular kan HIV kepada janin yang dikandungnya," kata Kepala DKPP KB Kota Tanjungpinang, Rustam, Rabu (23/8).

Dijelaskan Rustam, memang ibu hamil tersebut merupakan kelompok berisiko tinggi

Lima Ibu... Hal. 7

"Taman Surga" “APABILA kamu melewati tamantaman surga, minumlah hingga puas. Para sahabat bertanya,”Ya Rasulullah, apa yang dimaksud taman-taman surga itu?” Nabi SAW menjawab,” majelis-majelis ta’lim/ilmu.” (HR. Al-Thabrani)

Warga Bintan Temukan Granat Aktif BINTAN (HK) — Iskandar (40) warga Kampung Sei Enam Laut RT 005 RW 001 Kelurahan Sei Enam Kijang, Kecamatan Bintan Timur, terkaget-kaget setelah tahu mata pancingnya tersangkut di granat aktif jenis nenas, Rabu (23/8) pagi. Diduga granat tersebut peninggalan Perang Dunia II. " Baru 15 menit melempar kail, saya tarik sudah

berat, saya pikir ikan. Pas saya angkat, ternyata benda semacam batu," ungkap Iskandar kepada polisi,kemarin.

Karena kondisi cuaca masih gelap, Iskandar pun menunggu cahaya terang.

Sekitar pukul 7 pagi, ia mengecek kembali benda mencurigakan tersebut. Iskandar tak menyangka

Warga Bintan... Hal. 7

TIM nasional Indonesia (Timnas) U-22 akan menjalani laga hidup mati dengan Kamboja di SEA Games 2017.

Timnas U-22 Diminta Bermain Lepas Hadapi Kamboja di SEA Games 2017 JAKARTA (HK) — Tim nasional Indonesia (Timnas) U-22 akan menjalani laga hidup mati dengan Kamboja di SEA Games 2017. PSSI berharap Evan Dimas dkk. bisa tampil lepas tanpa beban.

Indonesia akan berhadapan dengan Kamboja di Stadion Shah Alam, Kamis (24/8) sore WIB sebagai laga pamungkas di babak Grup B di SEA Games 2017. Pertandingan itu akan menjadi penentu langkah Indonesia

ke semifinal pada pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara.

Indonesia saat ini ada di posisi ketiga klasemen Grup B dengan raihan dela-

Timnas U-22 ... Hal. 7

OKI ALEXANDER/HALUAN KEPRI

KANIT Intelkam Polsek Gunung Kijang Ipda Zulkarnain saat memperlihatkan granat aktif jenis nanas yang sudah diamankan di Mapolsek dari nelayan Sei Nam Kijang, Rabu (23/8).

11.186 JCH Telah Diberangkatkan dari Embarkasi Batam Embarkasi Batam Sisakan Dua Kloter

Iis Dahlia

Tolak Poligami JAKARTA (HK) — Pedangdut senior Iis Dahlia menolak tegas adanya poligami di rumah tangganya. Iis berujar bahwa di dalam rumah tangganya tak mengenal kata poligami.

"Dipoligami? Sebelum dia ngomong udah gue usir dia biar mangap. Nggak ada di kamus rumah tangga gue berpoligami," jelas Iis Dahlia saat ditemui di acara Brownis, Trans TV, Jakarta Selatan, Rabu (23/8).

Selain itu, Iis juga menjelas

Tolak Poligami ... Hal. 7

BATAM (HK) — Sebanyak 11.186 Jamaah Calon Haji (JCH) telah diberangkatkan dari Embarkasi Batam. Jamaah tersebut berasal dari 25 Kloter dari 27 Kloter yang akan diberangkatkan pada musim haji 1438 H/2017 ini.

Kemarin, sekitar pukul 17.50 WIB, Kloter 25 telah diberangkatkan via Bandara Hang Nadim Batam dengan pesawat Saudi Arabian Airlines dengan no penerbangan SV 5319. Kloter 25 merupakan JCH asal Jambi yang gabungan dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat 123 orang, Muaro Jambi 134 jamaah, Sarolangun

11.186 JCH ... Hal. 7

IST

PETUGAS di Bandara Hang Nadim Batam sedang memandu JCH Jambi saat akan menaiki pesawat Saudi Arabian Ailines untuk berangkat menuju Tanah Suci.

Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal

CMYK

2

Pendidikan

Kamis, 24 Agustus 2017

MARIO SARDIMAN/HALUAN KEPRI

BELAJAR LANCAR — Meski masih numpang di gedung milik SDN 002 Batuaji, namun proses belajar mengajar (PBM) di SDN 008 Batuaji berjalan lancar. Nampak guru kelas di SDN 008 Batuaji sedang memberikan pelajaran dihadapan para siswa siswa-siswi dalam rungan yang telah dihias dalam rangka memperingati HUT RI ke 72, Rabu (23/4).

Siswa Dambakan Gedung Sekolah

Hampir 4 Tahun Numpang Belajar di Sekolah Lain BATAM (HK) — Selama 4 tahun lebih siswa-siswi di SDN 008 Batuaji aktivitas belajar masih menumpang di SDN 002 Batuaji. Selama itu pula mereka harus mengalah bila mengunakan sarana milik sekolah yang mereka tumpangi.

Sekolah Model Diterapkan di SDN 002 Nongsa Berjalan Lancar BATAM (HK) — Sudah setahun lebih SDN 002 Nongsa menerapkan program Sekolah Model yang ditunjuk pihak Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPM) Provinsi Kepri. Program ini diterapkan di SDN 002 Nongsa cukup berjalan lancar, meski perubahan dirasakan sekolah tidak begitu signifikan.

"Dengan diterapkan Sekolah Model di sekolah kita tentunya ada peningkatan sedikit-sedikit, seperti guru lebih disiplin datang lebih awal, dan disiplin siswa juga lebih meningkat. Kendalanya mungkin ketika menerapkan program Sekolah Model ini, dikarenakan sarana yang kita miliki belum lengkap. Namun demikian, pelayanan untuk 8 standar pendidikan minimum telah terpenuhi dengan baik," ujar Kepada Sekolah SDN 002 Nongsa, Supriati SPd, Rabu (23/8).

Perubahan lainnya, lanjut Supriati, dalam proses pembelajaran setiap hari sebelum pelajaran dimulai formatnya selalu berbedabeda. Bahkan tepat pukul

Arment Aditya Liputan Batam

Kamaliah SPd SD Kepsek SDN 008 Batuaji

IST

PINTU gerbang masuk SDN 002 Nongsa hasil jepretan foto diambil beberapa tahun lalu. Sekolah ini telah ditunjuk menerapkan Sekolah Model dan berjalan lancar selama satu tahun lebih.

7.00 WIB, siswa langsung melakukan kegiatan, baik menyanyikan lagu-lagu nasional, baris berbaris (PBB) dan lainnya. Bahkan ada kegiatan siswa yang diformat seperti full day school, meski sekolahnya belum mampu menerapkan full day school secara keseluruhan.

"Yang di full day school kan itu kegiatan siswa yang masuk pagi. Kalau secara keseluluruhan sekolah kita belum mampu, karena masih ada yang masuk siang. Terutama lokal terbatas hanya 15 ruangan, tapi rombel kita mencapai 32 rombel," katanya.

Sebagai sekolah model, lanjut Supriati, Supriati SPd SD telah banyak program Kepsek SDN 002 Nongsa dilakukan mulai dari

menularkan program sekolah model ini kepada 5 sekolah imbasan, salah satunya mengadakan workshop dan pelatihan, serta program Sekolah Model yang telah diterapkan di SDN 002 Nongsa ditiru oleh sekolah imbasan ini. "Bahkan guru dari sekolah imbasan mengikuti workshop di sekolah kita serta diberi transportasi dan konsumsi, karena sebagai Sekolah Model, SDN 002 Nongsa mendapat dana pembinaan Rp15 juta," jelasnya.

Dikatakan Supriati keberhasilan menerapkan sekolah model di SDN 02 Nongsa, telah dilakukan monitoring dan verifikasi oleh pihak LPMP. Bahkan dirinya sebagai kepala sekolah telah melakukan presentasi dihadapan LPMP di

Tanjungpinang beberapa waktu lalu.

"Tentunya banyak masukan dari LPMP saat monitoring dan verifikasi di SDN 002 Nongsa, terutama menyangkut penerapan 8 SPM yang kita terapkan. Bahkan penerapan manajemen berbasis sekolah (MBS) juga telah diperiksa . Sekarang ini target kita berbenah terus melengkapi sarana dan prasarana sebagai faktor pendukung, serta menjalankan program sekolah model yang telah berjalan lebih ditingkatkan lagi.

Karena untuk kekurangan guru telah terpenuhi bantuan dari Disdik," ucapnya. (men)

Para siswa ini begitu menambakan memiliki gedung sekolah sendiri.

Seperti ingin mengadakan kegiatan, mereka harus mengecek terlebih dahulu kegiatan kosong yang ada di SDN 002 Batuaji.

Begitu pula saat hendak berolah raga, harus pandai-pandai mengatur waktu yang tepat agar tidak berbenturan dengan sekolah yang mereka tumpangi. "Gak pernah Om (wartawan,red) menggunakan lapangan di depan sekolah, kata bu guru gak berani takut SDN 002 Batuaji nanti marah. Selama ini kami hanya memakai lapangan dibelakang aja. Itupun kalo gak dipakai mereka," ujar salah seorang siswa saat Tim Pendidikan Haluan Kepri bertandang ke SDN 008 Batuaji, Rabu (23/8).

Saat ini SDN 008 Ba-

tuaji baru memiliki sekitar 273 siswa mulai kelas I,2,3 dan kelas 4 yang terbagi dalam 8 rombel, yakni 4 rombel kelas pagi dibuat pararel, karena ruangan yang dipinjamkan dari SDN 002 hanya 3 ruang, yakni 2 ruang digunakan untuk belajar siswa, dan 1 ruang lagi dipakai majelis guru dan kepala sekolah. Sedangan 4 rombel lagi masuk kelas siang.

Menurut Kepala Sekolah SDN 008 Batuaji, Kamaliah SPd SD, sejauh ini rencana pembangunan gedung SDN 008 Batuaji belum ada kepastian akan didirikan dimana. Meski sebelumnya pemerintah berencana mendirikan gedung sekolah tidak jauh dari kawasan SDN 002 Batuaji, namun karena masyarakat menolak urung dibanguan. "Katanya masyarakat tidak setuju, karena lahan yang akan dibangun sekolah itu fasum lapangan olah raga, akhirnya gak jadi dibangun," kata Kamiliah.

Ia menguraikan, bahwa sejauh ini proses belajar mengajar (PBM) dilakukan guru berjalan lancar tidak ada masalah. Namun sarana pengembangan minat dan bakat siswa yang terbatas. "Namanya kita numpang pada sekolah lain harus tahu diri lah, gak mungkin lapangan olahraga atau sanggar seni mau

dipakai yang punya sekolah kita gunakan. Ya terpaksa kita manfaatkan lapangan yang kosong di belakang sekolah, itupun kalau tidak dipakai oleh siswa SDN 002 Batuaji,' jelasnya.

Selain itu, kata dia, guru yang dimiliki juga masih terbatas. Namun disiasati dengan memberdayakan guru guru olahraga merangkap menjadi guru kelas, dan pegawai TU diberdayakan menjadi guru kelas.

Terkadang Kamaliah sendiri kerap menjadi guru cadangan, apabila ada guru yang tidak masuk mengajar atau terlambat datang. "Ya saya sering jadi guru pengganti juga kalau ada guru tak masuk atau terlambat datang. Kita juga tidak punya guru agama, jadi guru kelas merangkap guru agama serta guru olahraga, apabila guru olahraga sendiri mengajar di dalam kelas," ucapnya.

Sementara untuk pengembangan budi pekerti setiap hari jumat dan upacara setiap hari senin, lanjutnya disiasati bergabung dengan SDN 002 Batuaji. "Kalau kondisinya seperti ini kita tidak bisa berbuat banyak, meski banyak program yang kita buat. Namun untuk mengukir prestasi non akademik, tahun ini siswa kita akan disertakan dalam berbagai lomba. Kemarin baru ikut lomba catur dan senam SKJ. Intinya kita berusaha semaksimal mungkin agar proses belajar lancar dan siswa juga bisa berprestasi dan bisa bersaing dengan siswa dari sekolah lain," ***

Pemkot dan DPRD Hapus Anggaran SMA/SMK SURABAYA (HK) — Pemkot dan DPRD sepakat menghapus anggaran pendidikan untuk SMA/SMK dalam nota kesepakatan Rancangan Kebijakan Umum (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD 2017. "Ini sudah menjadi domain pemerintah provinsi. Bahkan dari konsultasi dengan pihak kejaksaan, kalau hal itu dipaksakan maka dianggap pelanggaran," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam rapat paripurna tentang KUA PPAS perubahan yang digelar di Risma menegaskan sudah ada aturan yang jelas bahwa pengelolaan SMA/ SMK diambil alih oleh Pemprov, sehingga pemerintah pusat tidak berani memberikan mandat ke pemerintah kota untuk memberikan bantuan lang-

sung ke siswa. "Saya tidak mau bunuh diri dengan memaksakan pendidikan gratis untuk SMA/SMK," katanya.

Meski demikian, lanjut dia, Pemkot Surabaya terus melakukan pendataan terhadap siswa SMA dan SMK yang tidak mampu.

Menurut dia, anggaran pendidikan SMA/SMK tersebut akan dialihkan untuk perbaikan infrastruktur SD dan SMP di Surabaya.

Rapat paripurna penetapan nota kesepakatan KUA PPAS Perubahan tersebut sempat diinterupsi oleh anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PKS Reni Astuti.

Ia ingin agar anggaran untuk SMA/SMK dipertahankan karena ada peluang untuk penggunaannya setelah pengelolaan SMA/SMK diambil alih Pemprov Jatim.

Reni menegaskan tinggal

Pemkot Surabaya mau atau tidak melaksanakannya karena ada jalan untuk itu.

Dari hasil konsultasi komisi D DPRD Surabaya dengan Kemendagri di Jakarta beberapa waktu lalu, Reni mengatakan ada dua mekanisme yang bisa dilakukan untuk melaksanakan pendidikan gratis SMA dan SMK di Surabaya. Adapun dua mekanisme tersebut yaitu menyalurkan bantuan keuangan khusus lewat Pemerintah provinsi yang diatur dalam Permendagri Nomor 14 Tahun 2016. Nantinya Pemprov Jatim yang akan membelanjakan lewat anggaran mereka yang rincian pembelanjaan sudah diatur oleh Pemkot Surabaya.

Cara lain, lanjut dia, yaitu lewat mekanisme bantuan sosial terencana yang disalurkan untuk siswa SMA/ SMK tidak mampu yang ber-

dasarkan data mencapai 11 ribu siswa. Namun demikian, lanjut dia, Pemkot Surabaya harus memastikan terlebih dahulu siswa tersebut sudah mendapat jaminan dari pemerintah provinsi atau belum.

"Kalau belum, Pemkot Surabaya bisa masuk melalui bansos terencana tadi sebagai bentuk perlindungan kepada warganya. Hal itu diatur dalam Permendagri," katanya. Sebagai pembanding, kata Reni, adalah beasiswa untuk mahasiswa kurang mampu yang diberikan Pemkot Surabaya melalui dinas sosial. Pemkot Surabaya bisa memberikan bantuan itu, meskipun perguruan tinggi di bawah naungan Dirjen Dikti.

"Tidak ada peraturan ataupun undang-undang yang melarang pemerintah daerah untuk melindungi warganya," katanya. (dbs) Editor: Arment, Layout: Mario

CMYK

3

Bisnis

Kamis, 24 Agustus 2017

Promo Suzuki R2 Diperpanjang Untuk Jenis GSX-R150 dan GSX-S150 BATAM (HK) — PT Rodamas Makmur Motor selaku main dealer sepeda motor Suzuki wilayah kota Batam memperpanjang promo dua jenis motor yakni Suzuki GSX-R150 dan GSX-S150. Perpanjangan promo tersebut diberikan kepada konsumen karena banyaknya permintaan terhadap dua motor andalan suzuki tersebut yang seharusnya sudah habis pada bulan Maret 2017 kemarin.

Lusia Retnosari Liputan Batam "Promo yang ditawarkan untuk GSX-R150 dengan harga OTR Batam Rp

26.600.000 (FTZ) dan GSXS150 seharga OTR Batam Rp 23.600.000 (FTZ), dapat dibeli cash maupun kredit, dengan cicilan angsuran tenor 3 tahun," ujar Branch

Manager Suzuki R2 Indomobil Batam, William Sastrawan saat ditemui Haluan Kepri, Rabu (23/8).

Dia menyatakan, Suzuki GSX-R150 dan GSXS150 hadir bukan sekedar penunjang gaya hidup.

GSX-R150, misalnya dilengkapi fitur canggih berupa key-less Ignition System, fitur ini merupakan yang pertama di kelasnya untuk menunjang kemudahan dan keamanan.

Sedangkan GSX-S150 dilengkapi key shutter lock terbaru yang aman dan mudah dioperasikan. Kemudian ada fitur easy start system untuk kemudahan menyalakan mesin, serta LED

Headlight dan LCD speedometer yang lengkap.

GSX-R150 hadir dengan warna metalic triton blue, titan black, solid black/gloss, briliant white, dan stronger red. Sedangkan GSX-S150 hadir dengan pilihan warna metalic triton blue, metalic ice silver, solid black/gloss, dan stronger red/titan black.

Dengan spesifikasi mesin satu silinder, 150cc, DOHC (Double Over Head Camshaft) 4 - klep, Fuel Injection, berpendingin liquid cooler dan terakhir menggunakan tranmisi 6 speed.

"Dengan fitur dan teknologi yang canggih ini, GSXR150 dan GSX-S150 siap mendominasi pasar motor sport di kelasnya. Konsumen bisa memesan / in-

LUSI/HALAUAN KEPRI

KENALKAN MOTOR — Sales PT Rodamas Makmur Motor memaja mengenalkan dua produk Suzuki GSX-R150 dan GSX-S150. Dua motor andalan suzuki tersebut diperpanjang masa promonya. dent dengan deposit minimal Rp 500 ribu," tutupnya.

Jika konsumen tertarik dengan motor sport

Suzuki dengan fitur yang canggih serta harga yang terjangkau, dapat mendatangi Dealer Rodamas

Makmur Motor atau Suzuki Indomobil Batam Jl. Yos Sudarso, Baloi Indah, Lubuk Baja. ***

Disparbud Sukses Gelar Semarak Anambas UAR biasa, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) sukses menyemarakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI yang ke 72.

Sejumlah kegiatan seperti Semarak Anambas, Pawai Budaya, Acara mendu, musik akustik, orgen tunggal di pasar baru sukses dilakukan.

L

IBU-ibu rela kembali ke masa kecil dengan masih duduk di bangku SD saat mengikuti pawai budaya.

TURIS asing asal Australia rela berpanas-panasan untuk menyaksikan pawai budaya

GUNAKAN miniatur kapal perang Lanal Tarempa ambil bagian pawai budaya

MASYARAKAT tak mau ketinggalan menyukseskan pawai budaya

MALAM pentas seni yang meriah menghadirkan hiburan bagi masyarakat

ANAK-anak berpakaian adat tak mau ketinggalan

CMYK

Bahkan kegiatan tersebut menjadi hiburan bagi masyarakat yang selama ini haus akan hiburan. Tentunya, kegiatan ini diharapkan tetap dilakukan setiap tahunnya, apalagi tak dapat dipungkiri sejumlah turis asing juga ikut larut dalam kemeriahan HUT Kemerdekaan RI di Anambas.

Narasi dan Foto : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan KAA

BUPATI KKAAbdul Haris,SH saat membuka sekaligus melepas pawai budaya Editor: Indra Kusuma, Layout: Hestu Purwanto

4

Hikmah

Kamis, 24 Agustus 2017

JADWAL SHALAT Batam dan Sekitarnya Kamis, 24 Agustus 2017 Subuh

Dzuhur

Ashar

04:47

12:10

15:27

Magrib

Isya’

18:15

19:25

Terjemahan Alqur’an

Surah Al Muthaffifiyn 28. mata air yang diminum golongan yang dekat. (QS. 83:28) 29. Sungguh golongan yang berdosa merupakan golongan yang menertawakan orang-orang beriman, (QS. 83:29) 30. bahwa ketika orang-orang beriman melintas di hadapan mereka, golongan itu memandang rendah, (QS. 83:30) 31. bahwa ketika golongan yang berdosa itu kembali kepada kaumnya, golongan itu bersenda gurau, (QS. 83:31) 32. bahwa ketika mereka melihat orang-orang beriman, golongan itu mengatakan: "sungguh mereka itu benar-benar golongan sesat", (QS. 83:32) 33. padahal golongan itu tidak diutus untuk bertanggungjawab terhadap orang-orang tersebut; (QS. 83:33) 34. maka pada Hari ini, orang-orang yang beriman menertawakan golongan yang kafir itu, (QS. 83:34) 35. ketika berada di tahta-tahta sambil memandangi, (QS. 83:35) 36. sungguh hal yang demikian ini membalas kepada golongan yang kafir atas hal yang dahulu mereka lakukan. (QS. 83:36)

Haji & Bakti kepada Orang Tua Oleh: Muqorabin DI YAMAN, tinggallah seorang pemuda bernama Uwais Al Qarni yang berpenyakit sopak. Akibat penyakit itu, tubuhnya menjadi menjadi belang-belang. Walaupun cacat, ia adalah pemuda saleh dan sangat berbakti kepada ibunya, seorang perempuan wanita tua yang dalam kondisi lumpuh.

Uwais senantiasa merawat dan memenuhi semua permintaan ibunya.

Suatu ketika ibunya berkata, "Anakku, mungkin Ibu tak lama lagi akan bersamamu. Ikhtiarkan agar ibu dapat mengerjakan haji." Mendengar ucapan sang ibu, Uwais termenung. Perjalanan ke Makkah sangatlah jauh, melewati padang tandus yang panas. Orang-orang biasanya menggunakan unta dan membawa banyak perbekalan.

Lantas bagaimana hal itu dilakukan Uwais yang sangat miskin dan tidak memiliki kendaraan?

Uwais terus berpikir mencari jalan keluar.

Interaktif Haluan Kepri membuka rubrik Interaktif untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan sosial agama, masyarakat bisa mengirimkan SMS ke 085264088880 "HAI anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)."

(Surat Lukman, ayat 17)

Koridor ”PELAJARILAH ilmu karena sesungguhnya belajar semata-mata bagi Alloh itu merupakan kebaikan, dan mempelajari ilmu merupakan tasbih, dan membahasnya merupakan jihad, dan mencarinya merupakan ibadah, dan mengajarkannya merupakan sedekah sedangkan menggunakannya bagi orang yang membutuhkannya merupakan Qurbah (pedekatan diri kepada Allah SWT). (Hadist Nabi)

Kemudian, dibelilah seekor anak lembu. Uwais membuatkan kandang di puncak bukit. Setiap pagi, ia bolak-balik menggendong anak lembu itu naik turun bukit. Melihat tingkah laku Uwais, maka tidak heran orang-orang di sekitarnya berkata, "Uwais gila..! Uwais gila..!"

Tidak pernah ada hari yang terlewatkan. Semakin hari anak lembu itu makin besar, dan makin besar pula tenaga yang diperlukan Uwais. Tetapi karena latihan setiap hari, anak lembu yang membesar itu tidak terasa lagi. Setelah delapan bulan berlalu, sampailah pada musim haji. Lembu Uwais telah

mencapai 100 kilogram, begitu juga otot Uwais yang makin kuat.

Ia menjadi bertenaga untuk mengangkat barang.

Tahukah sekarang orangorang, apa maksud Uwais menggendong lembu setiap hari? Ternyata ia sedang latihan untuk menggendong ibunya. Uwais pun menggendong Ibunya berjalan kaki dari Yaman ke Makkah! Subhanallah, alangkah besar cinta Uwais kepada ibunya itu.

Ia rela menempuh perjalanan jauh dan sulit, demi memenuhi keinginan ibunya.

Uwais berjalan tegap menggendong ibunya wukuf di Ka'bah. Ibunya terharu dan bercucuran air mata telah melihat Baitullah. Di hadapan Ka'bah, ibu dan anak itu berdoa. "Ya Allah, ampuni semua dosa ibu," kata Uwais. "Bagaimana dengan dosamu?" tanya sang Ibu keheranan. Uwais menjawab, "Dengan terampuninya dosa ibu, maka ibu akan masuk surga. Cukuplah ridha dari ibu yang akan membawaku ke surga."

Allah SWT pun memberikan karunia untuknya.

Uwais seketika itu juga sembuh dari penyakit sopaknya. Hanya tertinggal bulatan putih ditengkuknya, yang mengandung hikmah sebagai tanda bagi Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib, dua sahabat Rasulullah untuk mengenali Uwais. Kedua sahabat Nabi SAW itu sengaja mencari Uwais di sekitar Ka'bah. Rasulullah pernah berpesan, "Di zaman kamu nanti akan lahir seorang manusia yang doanya sangat makbul.

Kalian berdua, pergilah cari dia. Dia akan datang dari arah Yaman, dia dibesarkan di Yaman."

Kisah di atas mengajarkan kepada kita tentang kesalehan, ketulusan, dan keikhlasan bakti Uwais kepada ibunya. Dengan penuh kesabaran dan bakti untuk memuliakan orang tua, Uwais mengerahkan segala daya yang dimilikinya untuk memenuhi keinginan sang ibu menunaikan haji ke Baitullah.

Seorang Muslim hendaknya meneladani Uwais

dengan memperbaiki dan meningkatkan bakti kepada orang tua.

Ibadah haji dengan segala keistimewaan sangatlah tepat apabila digunakan sebagai media untuk meningkatkan kualitas ibadah sosial, seperti meningkatkan kualitas bakti kepada kedua orang tua. Dalam momentum ini, calon jamaah haji sebelum berangkat menuju Baitullah memiliki banyak kesempatan untuk berbakti dan berbuat baik kepada kedua orang tua yang selama ini terabaikan akibat aktivitas dan kesibukan yang padat karena urusan duniawi.

Kesempurnaan ibadah haji diawali dengan pengabdian dan bakti suci kepada kedua orang tua agar meraih ridha dan keberkahan dalam menjalankan ibadah haji dari Allah. Dengan nilai-nilai kemuliaan itulah niscaya ibadah haji akan menggapai kesempurnaan di hadapan Allah dan menggapai kualitas haji mabrur. (rpc)

Menjadi Anak yang Berbakti Oleh: Ustaz Hasan Basri Tanjung DAHULU, seorang lelaki mengeluh kepada Umar bin Khattab RA karena perilaku anaknya. Umar pun murka kepada anak itu. Lalu, anak itu bertanya, "Wahai Amirul Mukminin, adakah anak berhak atas ayahnya?"

Khalifah menjawab, "Ya, benar." Lalu anak itu kembali bertanya, "Apakah itu?" Umar menjawab, "Memilih ibu yang salehah, memberi nama yang baik, dan mengajarkan Kitab suci Alquran."

Anak itu berkata, "Ayahku tidak menunaikan itu. Ibuku seorang budak hitam yang sebelumnya bersuamikan orang Majusi.

Aku diberi nama Ju'al (kura-kura hitam) dan belum pernah diajari

Alquran satu huruf pun."

Lalu, Umar menoleh kepada lelaki itu, "Engkau mengeluh akan kedurhakaan anakmu, padahal engkau lebih dahulu durhaka kepadanya sebelum ia durhaka kepadamu."

Sejatinya, seorang anak dilahirkan fitrah (suci) dan hanif (condong pada kebaikan). Namun, dalam pertumbuhannya dipengaruhi oleh pola asuh orang tuanya (HR Bukhari).

Ada empat kesalahan yang mungkin dilakukan orang tua yang menyebabkan anak tak pandai berbakti. Pertama, salah memilih istri. Membangun keluarga diawali dari memilih calon istri untuk

menjadi ibu bagi anaknya.

Karena itu, Nabi SAW mengingatkan calon suami agar memilih istri yang beragama dan berakhlak terpuji, bukan karena kekayaan, kecantikan, dan keturunan (HR Bukhari).

Hendaknya pula memilih istri yang mumpuni sebagai wadah benih atau nutfahnya.

Kedua, salah mengasuh anak. Ketika anak lahir, seorang ayah menyambut dengan azan dan iqamah, lalu memberinya nama yang baik (HR Muslim).

Mengasuh atau mendidik itu bagai menanam pohon.

Dituntut ketulusan sang penanam, bibit unggul, lahan subur, pengawasan, pupuk, serta suasana kondusif. Pendidikan utama adalah tauhid (QS

31:13, 2:133) dan shalat (HR Abu Dawud).

Ketiga, salah memberi makan. Makanan itu berpengaruh terhadap pertumbuhan anak. Orang tua wajib mencari rezeki yang halal dan baik (QS 2:168, 5:88). Rezeki yang diperoleh dari korupsi, menipu, dan ribawi akan berdampak pada karakter anak dan tidak akan berkah, malah menimbulkan petaka (QS 2:188, 3:130). "Setiap daging yang tumbuh dari barang haram, maka neraka lebih berhak terhadapnya." (HR athThabrani).

Keempat, salah mengabdi kepada orang tua.

Allah SWT menyuruh berbakti kepada kedua orang tua (birrul walidain).

Kedudukan mereka begitu

mulia di sisi Allah SWT (QS 4:36, 17:23-15).

"Berbaktilah kepada orang tua kalian, niscaya anak-anak akan berbakti kepada kalian." (HR athThabrani). Ketika seorang anak menggugat ibunya ke pengadilan, seperti kisah Ibu Fatimah di Tangerang dan Ibu Siti Rohayah di Garut, maka lihat apa yang akan dilakukan oleh anaknya nanti.

Betapa pun, orang tua tetap memaafkan dan mendoakan anaknya (QS 64:14). "Bukan ibu salah mengandung, bukan pula ayah salah mendayung, tapi anak yang tak tahu diuntung." Semoga Allah SWT menolong kita mendidik mereka menjadi anak yang berbakti. Amin. Allahu a'lam bish-shawab. (rpc)

Enam Hikmah Berkurban Oleh: Imam Nur Suharno DALAM Alquran surah alKautsar [108] ayat 1-2 ditegaskan, setelah disebutkan kenikmatan yang besar, Allah memerintahkan kepada hamba-Nya untuk mendirikan shalat dan berkurban sebagai bukti rasa syukur atas nikmat-nikmat itu. Kurban pada hakikatnya adalah tidak se kadar mengalirkan darah binatang sem belihan, tidak sekadar memotong hewan kurban. Namun, lebih dari itu, berkurban berarti sebuah ketundukan seorang hamba secara total terhadap perintah Allah dan sikap menghindar dari hal yang dilarang- Nya. Ada banyak hikmah dalam ibadah kurban. Pertama, setiap helai bulu hewan

kurban akan dibalas satu kebaikan. Rasulullah SAW bersabda, "Setiap satu helai rambut hewan kurban adalah satu kebaikan." Lalu, sahabat bertanya, "Kalau bulubulunya?" Beliau menjawab, "Setiap helai bulunya juga satu kebaikan." (HR Ahmad dan Ibnu Majah).

Kedua, sebagai ibadah yang paling dicintai oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada amalan anak cucu Adam pada Hari Raya Idul Kurban yang lebih dicintai Allah melebihi dari mengucurkan darah (berkurban), sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan itu akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kukukukunya, dan bulu-bulunya.

Sesungguhnya darahnya

akan sampai kepada Allah— sebagai kurban—di mana pun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya." (HR Ibnu Majah dan Tirmidzi). Ketiga, sebagai ciri keislaman seseorang. Rasul SAW bersabda, "Barang siapa yang mendapati dirinya dalam kelapangan lalu ia tidak mau berkurban, maka janganlah ia mendekati tempat shalat Id kami." (HR Ahmad dan Ibnu Majah).

Keempat, sebagai syiar Islam. "Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena

itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah)." (QS al- Hajj [22]: 34).

Kelima, mengenang ujian kecintaan Allah kepada Nabi Ibrahim (QS ash- Shaffat [37]: 102-107). Dan, keenam, sebagai misi kepedulian kepada sesama. Dalam hal ini, Rasul SAW bersabda, "Hari Raya Kurban adalah hari untuk makan, minum, dan zikir kepada Allah SWT." (HR Muslim). Jika nilai-nilai ibadah kurban ini terus digali, diselami, dan diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, niscaya akan dapat mengantarkan kepada kehidupan yang lebih baik. Wallahu a'lam. (rpc)

Sebaik-baiknya Perubahan NAMANYA Mush'ab bin Umair. Para ahli sejarah melukiskan sifatnya dengan “Seorang warga Kota Makkah yang mempunyai nama paling harum.”

BAGAIMANA tidak, Mush'ab adalah pemuda tampan nan gagah. Ia mendapat kemewahan fasilitas dari orang tuanya. Ia adalah idola gadis-gadis Makkah. Saat ia berjalan, bau harumnya masih terasa di jalanjalan yang ia lalui.

Namun, kala mendengar risalah Allah SWT lewat sosok Nabi Muhammad SAW, hatinya seketika terbuka. Ia tinggalkan semua kenikmatan dunia demi Islam. Namun, sang ibu marah besar mengetahui keimanan Mush'ab.

Mush'ab lantas bertransformasi, dari lelaki tampan pujaan warga Makkah menjadi lelaki dengan baju compang-camping penuh

tambalan. Ia juga berubah, dari lelaki penyembah Latta dan Uzza menjadi lelaki dengan iman menggebu kepada Allah dan Rasul-Nya. Simaklah perkataan Rasulullah menganai kondisi Mush'ab. “Dahulu aku lihat Mush'ab ini tak ada yang mengimbangi dalam memperoleh kesenangan dari orang tuanya, kemudian ditinggalkannya semua itu demi cintanya kepada Allah dan Rasul-Nya.” Semua mata sahabat tertunduk, tak sedikit basah meneteskan air mata karena melihat sang idola kini harus hidup sederhana. Perubahan, Mush'ab telah melakukan perubahan untuk dirinya.

Setiap orang perlu dan harus melakukan perubahan untuk dirinya.

Berubah dari kegelapan menuju cahaya. Dari kebodohan menuju kegemilangan pengetahuan. Dari berharap pada manusia ke total menghamba kepada Allah SWT. Manusia disebut makhluk hidup karena ia bergerak dan tumbuh.

Hakikatnya ia berubah.

Hanya orang-orang yang melakukan perubahan yang dapat hidup dan pantas disebut makhluk hidup. Manusia bukan makhluk yang berpangku tangan sembari panjang angan-angan. Ia bangkit dari keterpurukan demi sebuah perubahan.

Sebaik-baik perubahan adalah berubah kepada ketaatan kepada Allah SWT semata. Kita tidak pernah tahu kapan dan di mana argo kesempatan hidup kita berhenti.

NET

Manusia sebagai makhluk Allah SWT dinilai dari amal di akhir

hayatnya. Apakah khusnul khatimah atau justru su'ul khatimah.

Tugas kita bukan menebak-nebak bagaimana kesudahan akhir hidup

kita. Adapun yang harus kita lakukan adalah terus berbuat kebaikan. (rpc)

Editor: Fery Heriyanto, Layout: Hestu Purwanto

5

Opini

Kamis, 24 Agustus 2017

Lima Ibu Hamil di Tanjungpinang Terinveksi HIV MIRIS. Penderita HIV/AIDS meluas ke kalangan ibu rumah tangga. Di Tanjungpinang, misalnya periode Januari-Agustus 2017 ditemukan lima orang ibu hamil positif mengidap virus yang mematikan tersebut.

Data ini disampaikan secara resmi Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPP KB) Kota Tanjungpinang. Sedangkan di 2016, DKPP mencatat sebanyak 12 ibu hamil terinveksi penyakit tersebut.

Penyebaran HIV di kalangan ibu hamil tentu akibat perilaku suami yang tidak setia kepada pasangannya lalu menularkan virus itu kepada istrinya.

Salah satu sumber penularan adalah pekerja seks komersial. Hasil riset Kementerian Kesehatan ter-

baru sangat mengejutkan, ada sekitar 6,7 juta lakilaki di seluruh Indonesia, termasuk Kepri menjadi pelanggan setia pekerja seks. Sumbangan terbesar dari penyebaran penyakit HIV/AIDS berasal dari laki-laki yang tidak setia pada pasangan sahnya. Di samping itu, pelanggan pekerja seks umumnya juga menggunakan jarum suntik dan narkoba.

HIV/AIDS benar-benar tidak boleh diremehkan, apalagi membuat kita lengah. Virus maut ini bukan saja merenggut mereka suka 'jajan' sembarangan.

Tetapi juga berpotensi merenggut nyawa orang-orang tidak berdosa, seperti ibu rumah tangga dan anakanak yang dilahirkan oleh ibu yang tertular. Untuk itu ke depan, harus ada up-

aya-upaya lebih serius untuk menanggulangi kasuskasus HIV/AIDS ini.

Masalah virus dan tubuh manusia, bukan hanya menyangkut kesehatan saja, tetapi akibat kurangnya wawasan dan kekeliruan cara pandang terhadap kejadian penyakit HIV/AIDS. Kurangnya wawasan dan kekeliruan cara pandang berdampak pada cara pendekatan yang salah dan akhirnya bermuara pada penyimpangan program dan kegiatan pencegahan penanggulangan.

Akibatnya, hasil yang diharapkan juga menjadi melenceng dan sulit dicapai. Untuk itu diperlukan program dari hulu sampai hilir. Program mesti bersifat menyeluruh, terintegrasi dan simultan serius dan berkesinambungan.

Kita tentu tidak ingin rugi kehilangan generasi penerus bangsa akibat terenggut nyawanya oleh virus mematikan ini. Anak-anak tanpa dosa harus diselamatkan dari kemungkinan mati muda atau tidak punya masa depan. Peran orangtua untuk menjaga dan mengawasi anak-anak mereka juga sangat penting.

Salah satunya dengan menekankan pengetahuan tentang bahayanya virus tersebut dan menanamkan ajaran agama sejak dini.

Pasangan suami istri juga harus senantiasa sadar untuk menjaga kesetiaan pada satu pasangan saja.

Bahkan lebih telaten menjaga kesehatan keluarga.

Pendidikan atau penyuluhan dini sangat penting dari stakeholder seperti Dinas Kesehatan dan diduku-

ng lembaga-lembaga kesehatan lainnya untuk berpartisipasi dalam penyadaran terhadap kesehatan hubungan seks pasangan suami istri. Kelompok pekerja seks juga tetap harus terjangkau dalam radar Dinkes dan lembaga-lembaga peduli HIV/AIDS, untuk dimonitoring secara rutin, baik kesehatan pribadi pekerja seks maupun lingkungannya.

Kita tentu punya mimpi, Tanjungpinang, Kepri suatu saat terbebas dari penyakit HIV itu. Seperti kita telah membebaskan diri dari sejumlah penyakit menular mematikan sebelumnya. Ini bukan mustahil terwujud. Upaya-upaya membangun kesadaran akan pentingnya menjaga moralitas, kesetiaan pada pasangan, kesehatan,

Banda & Narasi Keindonesiaan Pada waktu itu, pala dan cengkeh adalah komoditas rempah yang paling dicari. Pala dari Banda sebagaimana dituturkan dalam film itu adalah yang terbaik. Pala berfungsi sebagai pengawet makanan, bahan baku obat, dan simbol status dalam bentuk minyak wangi. Banda sudah menjadi bagian dari Nusantara yang terbuka bagi per-gaulan antarbangsa. Pedagang Arab, Persia, Tiong-kok, hingga Eropa, berinteraksi intens dalam perdagangan rempah.

Namun, karena lemahnya pengetahuan waktu itu mengenai tarik menarik kekuatan geopolitik dunia yang diawali dari persaingan Spanyol lawan Portugis hingga tarik menarik antara Inggris dan Belanda, menyebabkan rakyat Banda hanya menjadi objek pertarungan global. Perjanjian demi perjanjian ditorehkan mengubah nasib sejumlah manusia yang tidak tahu apa sebenarnya sedang terjadi.

Daya tarik pala dari Banda memudar akibat kemajuan teknologi. Di Eropa sudah ditemukan lemari pendingin dan alat pembuat es sehingga pengawetan makanan tidak lagi membutuhkan pala yang harus didatangkan dari jauh. Pesona Pulau Banda pun dilupakan. Kepulauan yang salah satu pulaunya sempat ditaksir senilai dengan Manhattan di New York itu seperti terbunuh sepi.

FILM Banda: The Dark Forgotten Trail karya Sheila Timothy dan Jay Subiyakto (Lifelike Pictures, 2017) tidak sekadar bicara tentang sejarah komoditas rempah berbau harum itu. Dari film itu kita bisa belajar sekeping pulau kecil nun jauh timur Indonesia itu pernah menjadi titik vokal pergulatan geopolitik dunia dan titik bangkitnya narasi keindonesiaan kita. Saya sangat mengapresiasi film ini.

Oleh: Anis Matta Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Kolom Publik

Kesepian dan terisolasinya Pulau Banda itu malah memberi ide Belanda menjadikannya tempat pembuangan tokoh-tokoh pergerakan nasional. Bung Hatta, Sjahrir, Iwa Kusumasumantri, dan Tjipto Mangunkusumo pernah dibuang ke pulau itu untuk menghambat mobilitas mereka dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Sementara Bung Karno dibuang ke Ende.

Tak ada yang mengira bahwa pembuangan ke Banda dan Ende itu berbuah kristalisasi nilai-nilai kebangsaan yang direnungkan oleh para founding fathers. Ada cerita Hatta menyembunyikan suratnya di tumpukan arang yang dibawa pedagang keliling untuk berkorespondensi dengan Tjipto dan kisah Soekarno merenungi dasar negara Pancasila di bawah pohon sukun bercabang lima sambil menerawang ke Laut Ende di kejauhan.

Penggalan sejarah yang memiliki tautan emosional

bal tanpa daya menentukan nasib sendiri. Saya mengapresiasi keberhasilan uji coba penerbangan (flight test) pesawat N219 di Bandung sehari sebelum peringatan HUT Ke-72 Kemerdekaan RI. Keberhasilan flight test ini sangat penting, tidak hanya bagi PT Dirgantara Indonesia, tetapi untuk posisi Indonesia dalam peta kemajuan teknologi dirgantara di tingkat dunia. Dengan flight test ini, Indonesia sudah mampu menjalankan semua mata rantai proses pembuatan pesawat terbang tanpa technical assistance dari pihak asing.

Indonesia memiliki potensi untuk menjadi pemimpin dunia. Kapasitas dan kemampuan itu ada.

Indonesia adalah anggota G-20 yang merupakan kumpulan 20 perekonomian terbesar di dunia mencakup 85% dari produk dunia bruto (GWP), 80% dari perdagangan dunia, dan dua pertiga populasi penduduk Planet Bumi.

Berkurbanlah

(Bagian Kedua) Nikmat Allah Syariat itu kembali diaktualisasikan oleh nabi akhir zaman, Nabiyullah Muhammad saw dan kita sebagai umatnya. Perintah itu digambarkan dalam surat pendek, surat Al-Kautsar: 1-3: “Sesungguhnya kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak .Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.”

Sebelum Allah SWT memerintahkan berkurban, terlebih dulu Allah SWT mengingatkan betapa nikmat pemberian Allah swt begitu banyak “Al Kaustar”, atau juga berarti telaga kaut-

dalam ini harus selalu diteruskan ke generasi muda agar mereka paham bahwa Indonesia bukanlah sesuatu yang "taken for granted", tetapi diperjuangkan, baik dalam tataran gagasan dan gerakan bersenjata.

Di film Banda, kita juga bisa berefleksi tentang kondisi Indonesia hari ini.

Pada menjelang akhir, dibahas mengenai konflik Ambon telah mencabik kedamaian masyarakat yang telah terjalin berabad-abad. Api kemarahan itu juga sampai ke Kepulauan Banda dan tak ayal melukai tak sedikit warga, termasuk salah satu penutur dalam film dokumenter itu.

Luka akibat konflik bukan saja luka badan, tapi luka batin kolektif yang membayangi masyarakat butuh waktu lama disembuhkan.

Jangan Jadi "Banda Kedua" Indonesia harus segera berbenah agar tidak menjadi "Banda kedua", dalam arti menjadi objek tarik menarik kepentingan glo-

sar di surga. Kalau kita mencoba merenung, nikmat Allah swt yang besar adalah nikmat diciptakanya kita sebagai manusia. Makhluk Allah swt yang paling mulya dan paling baik bentuknya, “ Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” (At-Tiin:4) Nikmat menjadi peran khalifatullah fil ardli, perwakilan Allah swt untuk memakmurkan bumi dan isinya.“Ingat lah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di mukabumi.” (Al-Baqarah:30)

Nikmat anggota badan yang begitu menakjubkan dan luar biasa. Betapa sangat mahalnya kesehatan itu ketika satu mata dihargai ratusanjuta. Makanya Allah swt kembali mengingatkan“Dan pada diri kalian, apakah kalian tidak memperhatikan?” (Adz-Dzariyat:21) Dan yang paling besar anugerah Allah swt adalah nikmat Iman dan Islam. Ini digambarkan Allah sendiri, ”Padahari ini telah Kusempurnakan untukkamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu.” (Al-Ma’idah:3)

Belakangan Indonesia juga mulai menunjukkan kepemimpinannya dalam asosiasi negara-negara di pesisir Samudra Hindia (IORA) yang membentang dari Australia hingga Afrika Selatan dan menjadi jalur dari 70% perdagangan dunia.

Keterhubungan oleh samudra ini baru terasa ketika kita mengubah cara pandang kita sehingga tidak lagi memunggungi lautan.

Modal terbesar kita adalah Indonesia merupakan negara demokrasi dengan penduduk Islam terbesar di dunia. Aset ini belum didayagunakan karena kita belum memiliki peta jalan (roadmap) yang jelas untuk Indonesia dapat memimpin dunia.

Islam sebagai agama yang menjadi rahmat bagi seru sekalian alam, menghargai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan universal harus dihidupkan untuk melawan stigma bahwa Islam adalah agama teror dan kekerasan. Jika Indonesia mampu membangun kredibilitas sebagai mercusuar Islam damai di dunia internasional, kita akan bisa banyak berperan dalam mengubah wajah dunia yang lebih adil dan beradab.

Dari film Banda kita belajar bahwa kita harus mampu menentukan nasib kita sendiri, bukan diombang-ambing kepentingan dan kekuasaan pihak lain.

Itu pula yang dicita-citakan para pahlawan kemerdekaan kita. (sn) Oleh: Ali Maksum, S.Pd.I

Hakekat Berkurban Setelah Allah SWT menyebut nikmat-nikmat yang begitu banyak itu, Allah SWT mengingatkan hambahamba-Nya agar mau melaksanakan perintah-perintah-Nya: perintah shalat lima waktu atau shalat Idul Adha dan berkurban sebagai bukti rasa syukur kepadaNya. Bahkan Rasulullah SAW memerintahkan berkurban dengan bahasa yang tegas dan lugas bahkan disertai ancaman. Ancaman untuk tidak dekat-dekat dengan tempat shalat atau dengan istilah lain tidak diakui menjadi umat Muhammad.

“Dari Abu Hurairahra, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa yang mempunyai kemam-

puan tetapi ia tidak berkurban, maka janganlah ia menghampiri (mendekati) tempat shalat kami”.

(Hadits Riwayat Ahmad dan Ibnu Majah).

Berkurban tidak sekedar mengalirkan darah binatang ternak, tidak hanya memotong hewan kurban, namun lebih dari itu, berkurban berarti ketundukan total terhadap perintahperintah Allah swt dan sikap menghindar dari halhal yang dilarang-Nya. Allah swt ingin menguji hamba-hamba-Nya dengan suatu perintah, apa kahia dengan berbaik sangka kepada-Nya dan karenanya melaksanakan dengan baik tanpa ragu-ragu? Laksana Nabiyullah Ibrahim. ***

religius serta kesadaran untuk membangun masa depan bangsa yang kuat, harus terus digelorakan.

Sebab masalah HIV/ AIDS merupakan persoalan kompleks, penanggulangannya pun harus ber-

sama. Semua itu bisa dilakukan apabila ada kemauan semua pihak sesuai peran, fungsi dan kemampuannya. Sebab, sekali lagi, kita tidak ingin rugi, generasi penerus terenggut HIV. Semoga. ***

C akap B ijak “BUKAN yang paling kuat yang akan menang, tetapi yang menang yang akan jadi yang kuat.”

(Franz Beckenbauer, Pesepakbola)

“SUKSES bukanlah kebetulan. Sukses itu kerja keras, kegigihan, pengorbanan, dan yang paling penting, cintailah apa yang kamu lakukan dan atau belajar untuk melakukan.”

(Pele, Pesepakbola)

Resensi Islam dan Pergulatan Ideologi Kenegaraan Judul : Islam, Negara dan Masa Depan Ideologi Politik Penulis : Dr Abdul Chalik Tebal : xviii + 310 halaman Cetakan : Juni, 2017 Penerbit : Mitra Pustaka ISBN : 978-602-229-748-2

HUBUNGAN antara agama dan negara dalam Islam memang tidak ada habisnya diperbincangkan, bahkan selalu relevan. Ada beberapa alasan isu tersebut tetap hangat didiskusikan. Pandangan bahwa kajian tentang politik senilai dengan kajian hudud, qisas, ibadah, faraid, dan lain-lain yang merupakan satu kesatuan dalam studi keagamaan.

Berbagai desakan untuk kembali pada ajaran dan praktik klasik, dalam kehidupan kenegaraan yang dipandang era keemasan praktik perpolitikan. Pada saat bersamaan, praktik demokrasi barat di berbagai negara mayoritas muslim justru melahirkan instabilitas dan ketidaknyamanan karena dianggap prematur. Dia juga dipandang bertentangan dengan tradisi yang sudah lama dibangun penduduk setempat. Demokrasi kemudian melahirkan hegemoni dan pemaksaan negaranegara tertentu yang dianggap terlalu vulgar dalam mempraktikkan demokrasi dalam kehidupan bernegara.

Pada saat bersamaan pula, di beberapa Perguruan Tinggi Islam, kajian Islam politik dan politik Islam mendapat ruang sangat luas. Hal itu ditandai dengan banyaknya IAIN/UIN yang membuka program Studi Politik Islam. Buku ini semakin menemukan momentumnya ketika tidak sedikit orang secara terang-terangan mengampanyekan khilafah dan menolak prinsip demokrasi.

Sampai hari ini, khalifah dan khilafah terus didengungkan banyak organisasi keagamaan dunia seperti ISIS. Namun sayang, institusi ini telah dicederai gerakan kelompok-kelompok semacam ISIS untuk memaksakan kehendaknya dengan cara kekerasan (hlm 294).

Pada masa nabi, khalifah sejatinya memiliki semangat

sama dengan sistem demokrasi, yakni pemberian ruang publik yang luas bagi kelangsungan berbangsa-bernegara. Khalifah adalah pelaksana undang-undang. Sementara itu, rakyat melalui parlemen menentukan arah UU sesuai dengan semangat etik agama (hlm 293).

Namun, kekhalifahan ideal tersebut telah memudar sejak Muawiyah berkuasa (+661–680). Seluruh jabatan strategis diisi kerabat sehingga memungkinkan baginya memerintah tanpa batas dan bergerak tanpa kontrol. Ketiadaan kontrol inilah membuat Muawiyah harus tunduk pada ambisi pribadi dan keluarga. Kekhalifahan berdasarkan musyawarah ini kemudian benar-benar berakhir setelah penunjukan Yazid menjadi khalifah menggantikan ayahnya, Muawiyah (hlm 82–84).

Pergantian kekuasaan dengan sistem warisan atau turuntemurun ini menjadikan fungsi khalifah mengalami pergeseran. Khalifah yang semula sebagai wakil nabi dalam meneruskan perjuangan Islam, kini menjadi “wakil” Allah. Gelar ini semata-mata untuk mencari legalitas kedaulatan dan mendapat legitimasi masyarakat (hlm 84).

Dalam konteks Indonesia, beban sejarah tersebut melahirkan berbagai alternatif dalam politik Islam. Salah satunya ideologi Islam Nusantara, yakni ajaran Islam yang bercorak keindonesiaan dengan tradisi lokalitas yang kuat. Dia menampilkan ajaran Islam yang ramah, toleran, dan menjunjung tinggi sifat asasi manusia. (Irham Sya’roni/kj)

√ 45 Ruli Kebun Sayur Piayu Segera Digusur -Bangunan tak ber-IMB juga ditertibkan Ndan

√ Dokter Gunawan Resmi Mundur -Asal tidak ada tekanan Dok REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp.

(0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P P o j o k

Editor: Fery Heriyanto, Layout: M.Chairul

CMYK

6

iklan

Kamis, 24 Agustus 2017

CMYK

Editor : Helmi Rizal, Hermawan

7

sambungan

Kamis, 24 Agustus 2017

DPR Pastikan Revisi UU KPK JAKARTA (HK) — Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah memastikan bahwa DPR akan merevisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi atau UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Alasannya karena berdasarkan temuan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket KPK ditemukan penyimpangan dan penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan oleh penyidik KPK. "Saya meminta pemerintah bersiap untuk menindaklanjuti rekomendasi Pansus Angket KPK DPR ini. Sebab, revisi UU KPK itu sudah pasti, karena penyimpangannya sudah terlalu banyak dan kelihatan secara kasat mata,” ," kata Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (23/8).

Fahri menilai kinerja KPK sudah seperti negara dalam negara, karena tidak memiliki ketundukan pada prosedur bernegara yang sudah baku, baik dalam hukum acara, penegakan hukum maupun terkait hak-hak warga negara.

Untuk itu, ia meminta pemerintah menyiapkan antisipasi untuk mengintegrasikan kembali KPK dalam sistem peradilan pidana. KPK juga terus-menerus berupaya secara moral lebih tinggi daripada lembaga-lembaga lain.

Dia mencontohkan kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap panitera pengganti pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Tarmizi. Padahal kata Fahri, kasus tersebut tidak berkaitan dengan hakim.

“Itu urusannya dengan panitera. Dan, panitera bukan pengambil keputusan. Tukang catat saja sebetulnya. Tapi itu dikembangkan, sepertinya KPK mau mengatakan di tempat anda ada maling',” analisa Fahri.

Dengan demikian kata Fahri, revisi UU KPK dimungkinkan, karena legislasi merupakan tugas DPR dan pemerintah. "Tapi tidak akan terjadi revisi UU kalau salah satu dari keduanya tidak menyetujui,” kata Fahri Hamzah.

Wakil Ketua Panitia Khusus Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Masinton Pasaribu menegaskan, penyelidikan Pansus masih berjalan.

Dengan demikian, Pansus belum mengeluarkan rekomendasi apapun, termasuk rekomendasi revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Pansus angket ini masih bekerja, belum membuat sebuah kesimpulan," ujar Masinton di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/8).

Terkait pernyataan bebera-

wa eksekutif, legislatif pa anggota yang memang mau revisi unmemprediksi arah dang-undang," kata akhir Pansus berupa Anggota Komisi II DPR revisi UU KPK, Maitu. sinton berpendapat, Mardani meminta hal itu sah saja karePresiden Joko Widodo na setiap anggota untuk berhati-hati menberhak menyampaigambil keputusan. Sekan usulan. bab, revisi undang-unAdapun, 11 poin dang terindikasi meletemuan sementara mahkan KPK dan akan yang disampaikan Pansus beberapa Fahri Hamzah melawan kepentingan publik. waktu lalu, bukan reMenerbitkan Perppu KPK, komendasi akhir dan masih akan kata dia, sama saja Presiden didalami.

"Temuan-temuan ini nanti melakukan "bunuh diri".

"Buat saya itu bunuh diri Pak menjadi bahan pertimbangan untuk membuat kesimpulan- Jokowi kalau buat Perppu untuk kesimpulan, baik itu rekomen- revisi UU KPK," ujar Mardani.

Ia meminta Jokowi mengadasi terhadap penegakan hukum maupun dalam sisi regulasi ser- rahkan fraksi-fraksi pendukung ta pembenahan dalam sistem pemerintah di DPR untuk tak peradilan pidana kita khususn- meneruskan wacana revisi UU ya pemberantasan korupsi," KPK. "Ini proses politik, jangan lagi kata Anggota Komisi III DPR itu.

Selanjutnya, agenda Pansus dibilang Presiden tak bisa camadalah akan mendalami soal puri urusan DPR. Betul prosesnya di DPR, tapi orang-orangnya aset yang disita KPK. Salah satunya, mengenai be- itu, orang-orang politik semua," lum tercatatnya banyak barang papar Mardani.

Sebelumnya Pansus Angket sitaan dan rampasan di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Ne- KPK dalam laporan menyebutkan bahwa dalam menjalankan gara (Rupbasan).

Masinton optimistis Pansus fungsi penyelidikan, penyidikan dapat menyelesaikan kerjanya dan penuntutan, KPK sama sekapada waktu yang telah ditentu- li tidak berpedoman pada KUkan, yakni hingga 28 September. HAP dan mengabaikan prinsip"Kami optimistis tepat wak- prinsip Hak Asasi Manusia tu karena kami terus bekerja (HAM) bagi para pihak yang mendalami beberapa temuan menjalani pemeriksaan, karena dan bagi kami 28 September itu mendapatkan ancaman, bujukan bisa kami sampaikan hasilnya dan janji-janji.

Hal tersebut disimpulkan nanti ke sidang paripurna," kata Pansus setelah melakukan sedia.

Wakil Sekretaris Jenderal rangkaian kegiatan, diantaranPartai Keadilan Sejahtera ( PKS) ya menerima pengaduan berbMardani Ali Sera meminta Pres- agai profesi, kunjungan ke Kejaiden Joko Widodo tegas menolak gung dan Polri serta Lapas Sukausulan revisi Undang-Undang miskin.

"Bahkan dalam pelaksanaan Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak fungsinya, KPK melakukan kegiatan yang membahayakan fisik Pidana Korupsi ( UU KPK).

Menurut dia, UU KPK saat dan nyawa. Pencabutan BAP di ini masih cukup memayungi ker- persidangan, kesaksian palsu yang direkayasa, hal itu terjadi ja lembaga anti-rasuah itu.

Ia khawatir, jika ada revisi dan didapatkan Pansus Angket.

UU, kewenangan KPK akan di- Karena itu ke depan hal-hal itu lucuti."Kalau itu yang terjadi pe- perlu perbaikan,” kata anggota lemahannya besar. Karena mem- Pansus Angket KPK M. Misbabuka kotak pandora. Dicopotin khun yang membacakan kesimsmua kewenangan KPK. Kasihan pulan Pansus.

KPK juga dinilai dalam menlah. Udah lemas KPK," ujar Mardani, di Kompleks Parlemen, Se- jalankan fungsi koordinasi, KPK cenderung berjalan sendiri tanpa nayan, Jakarta, Rabu (23/8).

Ia mengatakan, proses poli- mempertimbangkan eksistensi, tik yang terjadi sudah mengarah jati diri, kehormatan dan kepercayaan publik atas lembagake arah revisi.

Hal itu terlihat dari pern- lembaga negara penegak hukum. yataan anggota Pansus Hak An- KPK dinilai lebih mengedepangket KPK, pernyataan Wakil kan praktik penindakan melalui Ketua DPR RI Fahri Hamzah, pemberitaan (opini) dari pada hingga sinyal dari pemerintah politik pencegahan.

Sedangkan dalam fungsi melalui Wakil Presiden Jusuf supervisi, KPK lebih cenderung Kalla.

Mardani juga mengkritisi menangani sendiri tanpa koorproses yang dilakukan Pansus dinasi, dibanding dengan upaya Angket dengan memanggil pi- mendorong, memotivasi dan hak-pihak yang merasa dirugi- mengarahkan kembali instansi kepolisian dan kejaksakan oleh KPK. "Berarti terkonfirmasi bah- an.(tmp/mei/sam)

Timnas U-22 ... pan poin. Mereka berjarak dua angka dari Vietnam dan Thailand yang menempati peringkat pertama dan kedua.

Indonesia butuh kemenangan dengan selisih minimal tiga gol atas Kamboja untuk mengantisipasi hasil imbang laga antara Vietnam melawan Thailand.

PSSI mengapresiasi hasil juang skuat asuhannya, namun mereka juga tidak ingin memberi beban berlebih kepada timnas.

"Dengan segala macam yang kita hadapi untuk timnas U-22, kami sangat mengapresiasi hasil kerja keras dan semangat juang timnas kali ini. Hal ini bisa lihat dari tiga pertandingan terakhir seperti apa, utamanya saat menghadapi Vietnam. Bisa dibilang kita hampir 90 menit bertahan. Pasti yang lainnya semua tegang menyaksikannya," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, ketika ditemui di Kantor PSSI, Epicentrum, Kuningan, Rabu (23/8).

"Terlepas apapun yang di dalamnya apakah ada pelang-

sambungan Hal. 1 garan, atau apa yang tidak perlu, ini merupakan jangka panjang sepakbola Indonesia. Saya pun tidak bisa berkomentar teknik, karena pelatih ada evaluasinya sendiri," tambahnya.

Tisha juga tidak ingin muluk-muluk untuk berbicara soal medali. Dia ingin timnas U-22 lebih dulu fokus lolos grup.

"Tentu kami sangat berharap (dapat hasil terbaik) tapi saya di sini juga tidak ingin memberi tekanan ke anak-anak. Mereka harus main lepas, enjoy, Insyallah bisa lolos grup dulu. Kami tidak bicara dulu emas, perak, lolos dulu. Itu saja," ucap dia.

Status Milla Aman SEA Games 2017 bisa dibilang menjadi pertaruhan status Luis Milla apakah diperpanjang menjadi pelatih atau tidak. Namun, Tisha menjamin hasil SEA Games nanti bukan satu-satunya acuan PSSI untuk mengevaluasi pelatih asal Spanyol tersebut.

"PSSI tidak bisa memberi penilaian kepada Luis Milla hanya karena satu alasan. Itu tidak zaman. Jadi tidak mu-

ngkin hanya karena itu. Tidak mungkin," ucap dia.

Menang 3-0 Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memprediksikan Garuda Muda mencetak lebih dari 3 gol.

"Doain menang, dong. Harus menang itu. Harus menang lah, minimal 3-0," kata Imam di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (23/8).Imam meminta masyarakat Indonesia harus optimis Indonesia akan mendapatkan medali emas. "Harus!!

Modal apa lagi kecuali optimis dan yakin," tegas Imam.

Dia menyanggah taget emas untuk Indonesia di cabang olahraga Sepakbola terlalu tinggi.

Imam meminta dukungan masyarakat Indonesia bagi tim Indonesia saat berlaga di lapangan.

"Jangan, mereka belum masuk lapangan, belum bertempur, kita dorong mereka menjadi petempur hebat apapun hasilnya tentu itu kembali kepada takdir. Yang penting merah putih bukan putih merah," kata Imam menyidir kesalahan cetak sambungan bendera Indonesia. (dtc) Hal. 1

masih aktif dengan pin masih terkunci.

"Tapi cincin penariknya sudah tidak ada lagi. Ini masih aktif," kata Zulkarnain.

Ia memperkirakan granat yang ditemukan nelayan itu adalah peninggalan pada perang dunia II. Pasalnya, sejak dirinya bertugas di wilayah Bintan Timur, setidaknya sudah ada 5 penemuan benda-benda sisa peperangan di masa lalu tersebut seperti granat, amunisi serta bom.

"Kalau meledak memang lumayan juga, bisa satu ruangan ini hancur," ungkapnya sembari menunjukkan ruangan pelayanan SKCK seluas 3 x 6 meter.

Polsek, kata dia, sudah melaporkan penemuan tersebut kepada unsur pimpinan. Kemudian, benda yang sudah dipenuhi teritip (sejenis binatang laut) itu akan diamankan oleh Subden Pelopor 2 Brimob Polda Kepri.

"Penanganan lebih lanjut akan diambil alih satuan Brimob," tangkasnya. (oxy)

Warga Bintan... benda yang semula dikira batu ternyata granat tangan.

Iskandar yang terlihat panik langsung membawa benda tersebut ke dermaga Sei Enam.

Tak selang beberapa lama, polisi tiba di lokasi dan menyita granat dimaksud.

Granat yang masih aktif dengan pin terkunci itu langsung dibawa ke Mapolsek Bintan Timur. Kapolsek Bintan Timur AKP Abdul Rahman melalui Kanit Intelkam Ipda Zulkarnain menjelaskan, granat tersebut

Kejari Usut... kejanggalan dalam pelaksanaan kegiatan maupun pembangunan fisik di sekolah tersebut. " Kami menerima laporan dari masyarakat tentang adanya kejanggalan dalam penggunaan dana BOS di SMKN 2 Karimun sekitar Mei 2017. Begitu menerima laporan itu, kami langsung melakukan pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket) hingga melakukan penyelidikan," ungkap Aji. Kata Aji, pihaknya membutuhkan waktu sekitar 1,5 bulan untuk melakukan pulbaket dan penyelidikan kasus tersebut. Penyelidikan terhitung mulai dari awal Juni hingga pertengahan Juli 2017. Kasus tersebut mulai ditingkatkan statusnya ke penyidikan pada 15 Agustus 2017 lalu, setelah dilakukan gelar perkara dan laporan ke Kejati Kepri.

Kepala Seksi Pidana Khusus

sambungan Hal. 1 Kiky Arityanto menambahkan, selama proses pulbaket hingga ke penyidikan, pihaknya sudah memeriksa sebanyak 15 saksi, mulai dari Kepala SMKN 2 Karimun beserta guru, Ketua Komite Sekolah dan anggota serta pihak ketiga yang berkaitan dengan penggunaan dana BOS. " Sebanyak 15 orang saksi sudah kami periksa dalam kasus itu, termasuk Kepala SMKN 2 yang diperiksa 2 kali. Pemeriksaan pertama saat masih pulbaket dan permintaan keterangan kedua setelah kami menyelidiki kasus itu. Pemeriksaan itu dilakukan secara terpisah di beberapa ruang staf Pidsus," ungkap Kicky.

Kicky menyebut, saat ini pihaknya sudah melihat calon tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana BOS tersebut. Hanya saja, untuk penetapan tersangka harus dilakukan pemeriksaan

Kepri Terang...

Nurdin Basirun pada kesempatan ini mengatakan bahwa ketersediaan listrik hingga ke pulau-pulau memang hal yang ditunggu-tunggu masyarakat.

"Kita semua mendapati hal yang sama ketika di lapangan, masyarakat selalu menanyakan soal listrik. Ini perlu kita carikan solusinya. Genset tidak menyelesaikan masalah, malah menimbulkan masalah lain," kata Gubernur.

Gubernur juga meyakinkan agar PLN tidak khawatir, karena MoU ini bukan untuk menjadi beban bagi PLN saja. Namun akan menjadi tanggungjawab bersama.

"Masyarakat juga tau, membangun tidak semudah membalik telapak tangan, semua butuh proses dan perencanaan.

PLN juga jangan takut, kami tidak akan merenggut, tapi kita lakukan semua secara bersamasama. Listrik ini adalah salah satu motor penggerak ekonomi," ujar Gubernur.

Sementara itu, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak memberikan apresiasi atas upaya bersama-sama merangkai pulau dengan listrik ini.

"Kita tahu bahwa listrik ini kebutuhan primer masyarakat.

Saat ini masyarakat merindukan penerangan listrik di daerah pedesaan. Setelah MoU ini dilakukan, kita tidak bisa menyerahkan begitu saja kepada PLN, namun harus kita lakukan bersama. Sehingga di 2019 atau

sambungan Hal. 1 setidak-tidaknya tahun 2020 seluruh Kepri ini sudah dialiri listrik," kata Jumaga.

Jumaga menegaskan bahwa dalam waktu dekat Perda kelistrikan juga akan segera disahkan. Sehingga jika saat ini baru sebatas teken MoU, dengan adanya Perda, maka segera dilakukan Memorandum of Action (MoA).

Saat ini, lanjut Jumaga, terdapat sekitar 46 persen wilayah Kepri yang belum teraliri listrik. Untuk itu, Jumaga mengharapkan dengan adanya MoU ini setiap daerah di Kepri dapat teraliri listrik pada tahun 2020 mendatang.

"Dengan Mou ini, maka 2020 nanti listrik sudah dapat dinikmati masyarakat di pulau-pulau di Kepri," tegas Jumaga.

Namun, untuk mewujudkan hal terebut perlu adanya sinergisitas antara Pemda,DPRD Kepri serta PLN. "Dengan adanya MoU ini merupakan konsistensi bentuk campur tangan pemerintah dalam membantu PLN menyelesaikan masalah yang ada," tegas politisi PDI P ini.

Jumaga menambahkan, terdapat beberapa permasalahan yang kerap kali timbul dalam persoalan kelistrikan di Kepri seperti permasalahan keuangan, regulasi serta pembebasan lahan.

"Belum lagi terkait aturan yang tidak singkron dengan program pemerintah pusat dengan

Lima Ibu... yang harus mengikuti pengobatan ARV atau yang dikenal sebagai SUFA (strategic use for ARV). Selain itu kelompok beresiko tinggi lainnya yaitu wanita pekerja seks, kaum gay, waria, lelaki seks lelaki, pasangan ODHA. Menurut dia, kebijakan untuk memulai terapi ARV memang sudah diperluas. Tidak hanya mereka dengan CD-4 di bawah 350 saja, melainkan sudah dapat diberikan segera kepada ODHA tanpa kelihatannya CD-4. Khususnya pada kelompok beresiko tinggi tersebut.

Antiretroviral (ARV) sendiri merupakan obat untuk mengobati infeksi HIV/AIDS.

"Masih ada ODHA yang tidak mau minum ARV, meskipun sudah memenuhi syarat untuk memulai ARV. Saat ini yang rutin mengikuti terapi ARV sebanyak 413 ODHA dari 826 ODH yang ada," terangnya.

Padahal, kata Rustam, obat untuk menekan perkembangan virus HIV saat ini mencukupi untuk pasien. Terlebih ada dua keuntungan pemberian ARV segera pada kelompok resiko tinggi ini. Yaitu dapat mempertahankan kondisi kesehatan dan mengurangi kemungkinan menjadi sumber penularan bagi pihak lain yang berhubungan dengan penderita.

"Dengan tidak mengikuti

terapi ARV, tentunya kekebalan tubuh ODHA ini akan lebih cepat turun dan mudah terkena penyakit infeksi opportunistic, diantaranya TB paru. Jadi, kita imbau untuk mengikuti terapi ini utamanya untuk resiko tinggi," ujarnya.Hal ini juga dilakukan juga untuk menekan angka kematian ODHA. Karena angka kematian pengidap HIV/AIDS di Kota Tanjungpinang sampai saat masih tergolong tinggi.

Dari Januari hingga Agustus 2017, Dinkes Dalduk dan KB Kota Tanjungpinang mencatat 22 Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) meninggal dunia. Sedangkan selama 2016 tercatat 25 ODHA yang meninggal dunia. (rco)

sambungan Hal. 1 "Dan menurut jadwal, jamaah haji Kloter 25 akan tiba kembali di Tanah Air pada 2 Oktober 2017 pukul 19.40 WIB dengan pesawat Saudi Arabian Airlines dengan no penerbangan SV 5118," tambah Widarto lagi.

Sementara itu, berdasarkan data yang disampaikan Humas Embarkasi Antara Jambi, hasil Qur’ah Maktab Tahun 1438H/ 2017M, selama berada di Makkah, JCH Kloter 25 akan ditempatkan di Wilayah Raudah, Maktab 9.

Untuk diketahui juga, JCH Jambi masuk dalam keberangkatan Gelombang II dari Embarkasi Jambi dan dari Batam diterbangkan langsung ke Jeddah. Sesuai arahan dari Ditjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementrian Agama RI, Kloter yang berangkat masuk Gelombang II yang mengambil

Tolak Poligami ... kan komentarnya tentang poligami. Mengingat saat ini banyak sekali kasus poligami yang terjadi di kalangan artis ataupun ustad kondang Indonesia.

"Poligami di Islam kan sebetulnya memang diperbolehkan. Tapi suami itu harus paham untuk melakukan poligami harus memenuhi syaratsyarat tertentu yang gak gampang untuk dipenuhi. Kalau mau poligami, harus dapat izin dari istri pertama, istri harus ridha dipoligami, harus adil, nggak boleh poligami diem-diem."

daerah menambah daftar panjang persoalan," tegas Jumaga.

Pada kesempatan itu, Ketua Pansus Listrik DPRD Kepri H. Irwansyah menjelaskan saat ini Pansus sudah bekerja selama 3 bulan. Isi Perda sendiri mengatur beberapa hal, salah satunya tetang kelistrikan di daerah pulau di Kepri.

"Kami sangat komit masalah listrik ini. Listrik selalu menjadi keluhan masyarakat.

Di lapangan, saat ini masih ada daerah yang dialiri listrik hanya 6 jam, 11 jam dan bahkan ada yang belum mendapatkan aliran sama sekali. Dalan rapat Pansus, kami sudah membahasnya, dan hari ini (kemarin) kita lakukan MoU. Tujuan MoU ini untuk mengikat agar program kita jelas dan tetukur dalan menggolkan niat ini," terang Irwansyah.

Irwansyah juga mengatakan bahwa saat ini PLN Kepri masih bergabung dengan PLN wilayah Riau. Sehingga penganggarannya masih belum terfokus. Oleh sebab itu, Dewan atau salah satu pembahasan Pansus adalah mengupayakan agar kantor PLN Kepri dibentuk sendiri, sehingga penganggarannya bisa fokus dan terarah.

"Kami dari Komisi 3 DPRD juga akan mengawasi secara periodik program merangkai pulau dengan listrik ini, guna memastikan ada progres pelayanan listrik di Kepri kedepannya," tutup politisi PPP ini. (r/efr)

sambungan Hal. 1

11.186 JCH ...

188, ditambah Petugas Haji lima orang dengan total 450 JCH. JCH Kloter 25 tiba di Batam, pada Rabu (23/8) dalam tiga penerbangan pukul 13.35 WIB, 13.50 WIB, dan 14.05 WIB dengan pesawat Sriwijaya Air. Diketahui, seluruh JCH Jambi tidak masuk asrama haji Batam. Jambi berada dalam Embarkasi Antara, yang artinya semua jamaah hanya transit di Batam kemudian melanjutkan perjalanan ke Tanah Suci dengan pesawat Saudi Arabian Airlines. Hal yang sama juga saat sekembalinya dari Tanah Suci usai melaksanakan ibadah haji.

"Alhamdulillah, JCH Kloter 25 full berangkat 450 JCH," ucap Wakil Sekretaris I Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam, H Muhammad Widarto, kemarin sore.

ulang terhadap sejumlah saksi untuk melengkapi dua alat bukti sebagai syarat menetapkan tersangka dalam kasus itu. " Kami memang belum menetapkan tersangka dalam kasus itu. Hanya saja, untuk mengarah pada calon tersangka sudah ada.

Kami harus mengumpulkan sejumlah barang bukti dan keterangan dari saksi lainnya. Jika sudah ada dua alat bukti, maka kami akan segera menetapkan tersangkanya," tutur Kicky.

Kata Kicky, hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan kemana saja aliran dana BOS tersebut disalahgunakan.

Karena, untuk menelusuri kemana aliran dana itu masuk dalam perkara Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Saat ini, pihaknya masih fokus untuk menyidiki dugaan penyalahgunaan dana BOS tersebut.***

Miqot di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, jamaahnya disarankan mandi sunat Ihram di Embarkasi masing-masing.

Dan ketika tiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, jamaah diminta mengganti pakaian dengan pakaian Ihram. Kemudian shalat sunat ihram dan niat dipandu oleh petugas Kloter, Ketua Rombongan dan, Ketua Regu.

Seiring keberangkatan Kloter 25, JCH Kloter 26 yang terdiri dari jamaah asal Riau, Palembang, dan Jambi, mulai masuk Asrama Haji Batam. Menurut jadwal, Kloter 26 akan diberangkatkan ke Tanah Suci hari ini, Kamis (24/8) pada pukul 18.20 WIB dengan pesawat Saudi Arabian Airlines dengan no penerbangan SV 5419.

Sampai pagi ini, Embarkasi Batam menyisakan dua Kloter keberangkatan pada musim haji 1438 H/2017 ini. (fhy)

sambungan Hal. 1 "Kalau emang nggak mampu ya nggak usah poligami. Manusia itu nggak ada yang sempurna, mau istri banyak juga bakal tetep nemuin kekurangan, intinya jangan nyakitin hati istri deh, banyakin bersyukur aja kalau sudah berkeluarga," ungkapnya.

Iis juga mengaku tak khawatir apabila sang suami yang berprofesi sebagai pilot digoda oleh wanita lain. Iis mengerti profesi suaminya itu memang kerap jadi perhatian kaum hawa, tapi ia menegaskan akan

berbeda cerita ketika suaminya memang terlibat skandal.

"Nggaklah, aku nggak worrylah sama suami aku mau dia digodain atau apa ya. Cantik itu kan relatif, gue selalu bilang sama laki gue, gue bisa maafin apapun kesalahan dia, tapi kalau udah urusan perempuan lain, gue nggak punya kata maaf. Karena prinsip gue, kalau laki gue udah main api sama cewek lain, berarti dia udah nggak cinta sama gue. Ya buat apa lagi dipertahankan? Bye!," seru Iis Dahlia. (dtc)

CMYK

Kamis, 24 Agustus 2017

8

FOTO Bersama dengan FKPD

Mari Sama-Sama Membangun Anambas Peringatan HUT Kemendekaan RI

H

FOTO Bersama di depan rumah bupati sebelum mengikuti upacara

FOTO Bersama dengan anak-anak usai menggelar drama kolosal tentan penjajahan Jepang di Anambas

UJAN rintikrintik mewarnai Upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia ke 72 di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kamis (17/8).

Namun hujan tersebut tidak meredupkan semangat peserta upacara untuk mengikuti kegiatan hingga selsai.

Dipimpin Abdul Haris,SH Bupati Anambas sebagai Inspektur Upacara kegiatan yang digelar di lapangan Sulaiman Abdullah itu berlangsung dengan khidmat.

Sedangkan bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Kapten Laut PM Budianto SH yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Detasemen Polisi Militer Lanal Tarempa.

Sebanyak 33 anggota Paskibraka dengan penuh

kedisiplinan sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Novita Rossy yang tunjuk sebagai pembawa bendera, pengibar bendera Aris, Andika Sheva dan M. Alfan Khairi mampu menunaikan tanggung jawab hingga sang merah putih berkibar.

Saat menggelar konfrensi pers usai Upacara, Bupati Anambas Abdul Haris, SH berpesan untuk masyarakat Anambas serta mengajak bersamasama untuk membangun kabupaten termuda di Provinsi Kepri itu.

"Ayo Kita bangun Anambas pada khususnya dan Indonesia pada umumnya, serta mari berdo'a semoga masyarakat Anambas diberikan keberkahan diberikan rezeki dan

keamanan di dalam kehidupan sehari-hari diberikan rezeki kemudahandan kekompakan," kata Haris.

Haris juga berharap semua pihak bersamasama memberikan sumbangsih pada pembangunan Anambas.

Artinya, membangun itu membutuhkan kebersaman. Salah satu contoh adalah menyangkut pembangunan infrastruktur masyarakat yang terkena lahannya dimudahkan untuk pembebesan.

"Kita juga mesti menjaga kebersihan karena yang didorong adalalah pariwisata.

Selain itu juga ketentraman dengan 72 tahun Indonesia merdeka kita jaga semua itu," paparnya.

Narasi dan Foto : Humas Pemkab Anambas

LAPORAN kepada Bupati Sebelum memasuki tempat upacara

DANLANAL Tarempa Johan Wahyudi, Sekretaris Daerah Sahtiar, dan Wakil Bupati KKAWan Zuhendra

PEJABAT Eselon III yang hadir saat upacara

BUPATI KKA Sedang menyerahkan Bendera untuk dikibarkan

PENGIBARAN Bendera Merah Putih

CMYK

LAPORAN Komanda Upacara Kepada Inspektur Upacara

KETUA DPRD Imran Sedang membacakan teks proklamasi

BUPATI KKA Abdul Haris,SH menyalami anak-anak yang sukses melaksanakan drama Kolosal

MEMBERIKAN Ucapan Selamat Kepada Komandan Upacara

KOMANDAN Upacara bersama Peserta upacara

PASUKAN Pengibar Bendera sedang memasukan tempat upacara Editor: Afrizal, Layout: Hestu Purwanto

CMYK

Kamis, 24 Agustus 2017

9

Hengki Minta Demonstran Tahan Diri Demo Ratusan Supir Taksi Konvensional di Mapolresta Barelang BATAM (HK) — Kapolresta Barelang, Kombes Pol Hengki meminta ratusan supir taksi konvensional agar menahan diri, tidak gegabah dalam bertindak. Pinta Kapolresta saat menerima ratusan supir taksi yang demo di depan Mapolresta Barelang, Rabu (23/8) pagi hingga sore, sebagai buntut penusukan seorang supir taksi, Rabu (23/8) dinihari di depan Hotel Haris, Batam Centre.

Nov Iwandra

Liputan Batam

Himbauan dari Kapolresta, penyelesaian persoalan tersebut tidak menimbulkan permasalahan baru, mengingat kondisi perekonomian masyarakat Kota Batam yang saat ini sedang sulit.

"Intinya, tindakan yang dilakukan oleh dua orang pelaku penusukan itu, ad-

alah perbuatan kriminal.

Nah, jika telah menyangkut masalah kriminal tentu ini akan menjadi tugas dan tanggungjawab kepolisian," ungkap Kombes Pol Hengki, di hadapan ratusan supir taksi konvensional Batam, di Lapangan Mapolresta Barelang, usai melakukan pertemuan tertutup dengan perwakilan

Hengki Minta ... Hal. 10

Elyas Langoday 938 Rumah ... Hal. Sekjen PK 10 NTT Batam

MenjagaAmanah NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

JUMPAI DEMONSTRAN — Kapoltabes Barelang, Kombes Pol Hengki jumpai demonstran, sekaligus mengingatkan agar supir taksi konvensional bisa menahan diri, tidak anarkis tetapi mempercayakan kasus penusukan seorang supir taksi tersebut ke Kepolisian.

Lanal Goro Bersihkan Pantai Tanjungriau Sekaligus Ajak Masyarakat tak Buang Sampah ke Laut

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

BATAM (HK) — Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Batam bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Kesehatan, Koramil Batam Timur, Polsek Sekupang, Marinir, Satpol PP kota Batam, siswa MA dan MTS Tanjungriau, dan siswa Saka Bahari binaan Lanal Batam, dan masyarakat setempat melakukan goro bersihkan Pantai Tanjungriau dari sampah, Selasa (22/8) pagi.

Kegiatan yang dikoordinir langsung oleh Danlanal Batam Kolonel Laut (P) Ivong Wicaksono Wibowo,

DANLANAL Batam, Kolonel Laut (P) Ivong Wicaksono Wibowo (pegang sampah) ikut serta membersihkan Pantai Tanjungriau, Selasa (22/8).

Lanal Goro ... Hal. 10

Gunawan: Saya Tak Mampu Memberikan Solusi Direktur RSUD Mengundurkan Diri BATAM (HK) — Buntut aksi mogok kerja para dokter dan petugas medis Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD-EF), dokter Gunawan Budi Sentosa SpOG yang selama ini menjabat sebagai Direk-

tur RSUD EF Batam akhirnya mengundurkan diri.

Gunawan pun langsung menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Walikota Batam, Muhammad Rudi dan Badan Kepegawaian dan

Gunawan

Gunawan: Saya

DIPERCAYA sebagai Sekretaris Persatuan Kel u a r g a Nusa Tenggara T i m u r (PK NTT) Batam, bagi pemilik nama lengkap Elyas Langoday sama halnya dipercaya menjadi bapak atau orang yang dituakan oleh keluarga besar warga asal NTT yang ada di Batam.

Karenanya, menurutnya pria kelahiran Waipukang, Flores NTT, 19 April 1964 ini, apapun yang dititipkan oleh warganya selama ini bernilai positif, maka itu adalah

... Hal. 10

Menjaga Amanah

Kerjasama Study Keamanan Nasional BATAM (HK) — Universitas Pertahanan (UNHAN) bersama Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) dan Purnomo Yusgiantoro Center gelar Focus Group Discussion (FGD) III

KEGIATAN FGD UNHANUMRAH untuk Study keamanan laut Natuna, Rabu (23/8) di Hotel Best Western Panbil.

yang bertema "Dampak Infrastruktur maritim Dasar Laut di Wilayah Natuna Indonesia Terhadap Keamanan Nasional di Hotel

Kerjasama Study

... Hal. 10

... Hal. 10

SENTOT/HALUAN KEPRI

ATB Kembali ... Hal. 10

Peserta BPJS ... Hal. 10

CMYK

Editor: Amir, Layouter: Mario

10

Batam

Kamis, 24 Agustus 2017

Kerjasama Study .....

Best Western Panbil, Rabu (23/8).

FGD tersebut sebagai bentuk kerjasama UNHAN-UMRAH sebagai upaya menjaga keamanan nasional, Dijumpai awak media usai acara, Rektor UNHAN, Letjen TNI Dr I Wayan Midhio mengatakan kegiatan infrastruktur maritim ini bekerjasama dengan 3 institusi dari UNHAN yang memiliki Program Study keamanan maritim, UMRAH dan Purnomo Yusgiantoro Center sebagai sponsor.

Lebih jauh disampaikan, tujuan di laksanakannya FGD 3 ini untuk melihat infrastuktur yang ada di sana dan dampaknya dalam pembangunan daerah bisa laksanakan, yang intinya memberikan masukan kepada institusi, pemerintah daerah, perusahaan daerah dan pemerintah pusat untuk

sambungan Hal. 9 menangani masalah yang terjadi di sana.

Ada 2 hal masalah yang terjadi di sana, yaitu mengenai kabel bawah laut, pipa minyak, gas dan lain sebagainya.

Tambahnya, bahwa pihaknya hanya memberikan masukan kepada pemerintah, kalau tugas perguruan tinggi adalah Tri darma yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Sementara Wakil Rektor 1 UMRAH, Prof. Dr. rer.nat. H. Rayandra Asyhar, M.Si mengatakan kerjasama MoU ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi UMRAH ke depan, agar kita lebih itensif dalam mengadakan riset, pendidikan serta pengabdian masyarakat, jelasnya.

Rayandra Asyhar juga menambahkan dalam melakukan riset penelitian ini dalam rangka untuk meningkatkan kese-

Gunawan: Saya .....

Diklat dan Sumber Daya Manusia (BKD SDM) Kota Batam, M Sahir pada Senin (21/8) lalu.

Gunawan merasa tidak sanggup menyelesaikan permasalahan yang ada di manajemen RSUD-EF. Untuk itu, ia ingin memberikan kesempatan kepada orang lain yang dianggap lebih kompeten dan mampu mengatasi hal ini.

"Kalau saya tidak mampu memberikan solusi lebuh baik, bagusan saya mengundurkan diri," ujarnya Gunawan.

Gunawan merasa sudah lima bulan menjabat sebagai direktur di rumah sakit milik Pemko Batam, adalah waktu yang cukup lama dari tiga bulan yang diberikan Walikota Batam.

jahteraan kehidupan masyarakat, tidak hanya terbatas pada dampak infrastruktur di bawah laut sekarang, tapi kedepannya banyak hal yang akan kita teliti dan riset menjadi masukan bagi pengembangan wilayah di Kepri.

Apalagi katanya, wilayah Kepri yang berbatasan dengan 6 negara tentu kalau tidak hati-hati ancamannya cukup besar pada keamanan Nasional kita tetapi juga tidak menutup kemungkinan menjadi peluang besar dalam meningkatkan kerjasama dengan negara perbatasan dengan menciptakan perdamaian.

Kendala-kendala dalam melakukan riset penelitian ini mungkin ada, di mana wilayah kepri sendiri 96% adalah laut maritim dan 4% adalah daratan, itu juga tidak semudah melakukan riset di daratan. (cw60)

BC Telusuri Pengangkut Rokok FTZ 351 Ball Rokok Luffman dan H-Mild Lolos ke Jambi BATAM (HK) — Pihak Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai (BC) tipe B Batam, berjanji untuk menelusuri aksi penyeludupan sebanyak 351 ball rokok bermerk Luffman dan H-Mild, yang berhasil ditangkap oleh Polair, Polda Jambi Senin (21/8), yang diduga kuat berasal dari Batam.

Pasalnya, dari hasil penyelidikan, terkait dari langkah penangkapan pihak polisi diketahui bahwa rokok tersebut merupakan rokok yang seharusn-

ya tidak bisa dibawa keluar Batam, alias rokok di kawasan bebas. Namun, faktanya ratusan ball, rokok bermerk Luffman dan H-Mild tersebut, mendarat ke Provinsi Jambi.

Kepala Bidang (Kabid) Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Bea Cukai (BKLI) Batam, Raden Evy Suhartantyo mengatakan, penangkapan kapal pengangkut ratusan rokok yang di duga asal Batam itu, terjadi di perairan Kuala Tungkal, Tanjungjabung, Jambi.

"Kuat dugaan kami rokok itu sengaja dibawa dari Batam kesana, untuk dijual dengan harga yang lebih tinggi. Sehingga si pelaku mendapatkan keuntungan yang besar," ujar Raden Evy Suhartantyo, Rabu (23/8) sore.

Evy menjelaskan, bahwa saat ini pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Polair Polda Jambi, terkait penangkapan kapal tersebut untuk mengetahui asal usulnya, serta siapa pemilik di Batam.

"Saat ini, barang bukti

Menjaga Amanah ..... amanah yang sifatnya wajib ditunaikan.

"Apapun yang dititipkan oleh warga, itu adalah amanah, termasuk juga jabatan sebagai sekretaris adalah amanah," ungkap pria yang juga aktif di LSM KRN (Kami Rakyat Anti Narkoba) Kota Batam.

rokok, kapal, beserta 7 orang anak buah kapalnya sudah diamankan. Upaya gelar perkara akan dilakukan, sehingga jelas siapa pemilik dan darimana asalnya rokok tersebut," terang Kabid BKLI BC Batam ini.

Sabar, imbuhnya, kami telah berkoordinasi dengan Polair Polda Jambi, dan nantinya akan dilakukan gelar perkaranya agar jelas asal muasalnya serta siapa pemilik ratusan ball rokok bermerk Luffman dan HMild tersebut. (vnr)

sambungan Hal. 9 Sebagai aktivis LSM dan juga Paguyuban, menurutnya kehadiran akan terasa diperlukan ketika terjadi persoalan yang melibatkan warga dari NTT yang ada di Batam.

Karena vitalnya peran tersebut, ia bersama pengurus paguyuban lang-

sung bergerak ke lapangan melakukan preventif bilamana terjadi cekcok ataupun pertikaian yang melibatkan keluarga besarnya.

"Biasanya kami bergerak cepat, koordinasi untuk mencari penyelesaian bilamana ada persoalan atau

Lanal Goro .....

pertikaian," terang pria yang akrap disapa Om ini.

Terkait berbagai resiko yang ada, menurutnya merupakan konsekwensi sebagai orang yang dituakan dan juga yang dititipkan amanah oleh sekian ribu masyarakat NTT yang ada di Batam. (amir)

sambungan Hal. 9

sambungan Hal. 9 "Saya juga tidak ingin permasalahan ini berlarut-larut. Nanti kalau saya tahan-tahan, takutnya permasalahan di RSUD tidak selesai," katanya lagi.

Gunawan menyebutkan, pengunduran dirinya itu sudah dipikirkan dengan matang. Kendati sudah mengundurkan diri, bukan berarti dokter spesialis Obstetri and Ginekologi atau konsultan Kebidanan dan Kandungan tersebut berhenti mengabdi.

"Setelah saya melepaskan jabatan ini, semoga angka kematian ibu dan anak bisa ditekan," harapnya.

Saat ini, jabatan Direktur RSUD-EF diserahkan sementara kepada Kepala Dinas Kesehatan Batam,

Didi Kusmarjadi sebagai Pelaksana tugas (plt). Informasinya, Walikota Batam telah menandatangani surat Plt Direktur RSUD-EF tersebut pada Rabu (23/8).

Salah seorang karyawan RSUD-EF yang namanya tidak mau dikorankan mengatakan, selama ini yang menjadi permasalahan di rumah sakit tersebut adalah buruknya manajemen di RSUD-EF. "Banyak tunjangan kepegawaian yang tidak dibayarkan," ujarnya.

Sementara itu Humas RSUD-EF, Ellin Sumarni tidak mau berkomentar banyak. Ia sebagai Humas hanya berharap permasalahan di RSUD-EF bisa terselesaikan dengan baik. (ded)

merupakan aksi peduli lingkungan sebagai rangkaian kegiatan menyambut peringatan HUT TNI AL ke-72 Tahun 2017 yang diperingati setiap tanggal 10 September.

"Ini bentuk kepedulian kita bersama membabaskan pantai dari sampah," ungkap Kolonel Ivong disela-sela memungut sampah yang berserakan di pantai Tanjungriau.

Disebutkan, bahwa keberadaan sampah di pantai lebih berbahaya ketimbang di daratan. Pasalnya, bisa membunuh biota laut.

Aksi bersih-bersih pantai tersebut, lanjut Danlanal, merupakan instruksi

pimpinan TNI AL agar masyarakat peduli dengan kebersihan lingkungannya serta bertujuan untuk membangun kesadaran pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan laut.

"Arahan dari pimpinan TNI AL, juga sebagai upaya mendukung program maritim dengan lebih mencintai lautnya," ujar Danlanal Batam didampingi Ketua Cabang 5 Korcab IV Daerah Jalasenastri Armada Barat Ny Herlina Ivong dan Ketua Goro bersih pantai, Mayor Laut (PM) Syarifuddin.

Khusus kepada prajurit Lanal, Kolonel Ivong mengingatkan semua prajurit harus dapat menjadi pelopor bagi

masyarakat sekitarnya dalam upaya menjaga kelestarian dan kebersihan laut dengan cara tidak membuang sampah ke laut khususnya sampah plastik dan non organik lainnya.

"Prajurit Lanal harus menjadi pelopor tidak membuang sampah ke laut, karena sebagian besar masyarakatnya menggantungkan hidupnya pada sumber daya laut," tegasnya.

Ditempat yang sama, Sekretaris DLH Batam, Marzuki yang turun langsung dalam kegiatan itu, mengaku sangat mendukung kegiatan peduli lingkungan yang dilakukan Lanal Batam. Sebab menurutnya

Hengki Minta ..... taksi konvensional tersbut.

"Saya berharap bagi siapa saja yang mempunyai informasi terkait ka-

kegiatan tersebut tidak sekedar bersih pantai, tetapi juga menjadi ajang sosialisasi agar masyarakat tidak membuang sampah ke laut.

"Tidak hanya kegiatan bersih-bersih, tapi juga jadi ajang sosialisasi agar masyarakat tidak buang sampah ke laut," ungkap mantan Sekwan Batam ini.

Apalagi menurutnya, sebagian daerah sudah menjadikan rumah-rumah pinggir laut sebagai daerah wisata, karena dibutuhkan kesadaran masyarakat agar daerah pinggir laut Batam juga bisa menjadi obyek wisata yang tak kala menarik dari daerah lain. (ays)

sambungan Hal. 9 sus, atau peristiwa penikaman si supir taksi dapat segera menginformasikannya kepada polisi. Dan jangan asal main tangkap maupun main hukum sendiri. Karena yang boleh menangkap itu adalah polisi," sebut Kapolresta Barelang.

Dikatakan Kombes Pol Hengki, saat ini pihaknya tengah bekerja untuk mencari kedua pelaku kejahatan tersebut, termasuk dalam memeriksa CCTv yang ada di dekat lokasi kejadian.

"Kami harap saudarasaudara dapat bersabar.

Tentu kita akan berupaya untuk mengungkap ataupun menangkap siapa pelaku penusukan, terhadap saudara Aliwar. Intinya kalau orang yang tau segera laporkan ke saya, atau laporkan ke Kasat Reserse.

Nomor sudah kami kasih dan aktif terus selama 24 jam. Maka saudara saudara jangan khawatir," imbuhnya sembari meminta supir taksi konvensional Batam tersebut untuk membubarkan diri.

Ketika ditanyakan, apakah kasus itu ada hubungan dengan tindak perkelahian antara supir taksi online dengan supir taksi konvensional di kawasan BCS Mall pada hari sebelumnya, Hengki tidak mau berkomentar banyak.

"Masalahnya, kedua kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Kami masih lakukan langkah penyelidikan, dan tidak bisa berandai-andai," tukasnya.

Berdasarkan informasi yang di dapat, supir taksi yang ditikam itu adalah warga Bengkong Sadai, bernama Aliwar (40), asal dari Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Adapun kronologis kejadian, malam itu korban mangkal di depan Hotel Harris Batam Centre. Lalu, datang dua orang yang mengendarai sepeda motor untuk diantarkan ke Nagoya. Namun, setelah satu penumpang masuk ke dalam taksi yang dikendarai Aliwar, tiba-tiba saja orang yang tidak dikenal tersebut menikan korban

dengan senjata tajam dari belakang, kemudian mereka kabur.

"Saat ini, korban Aliwar masih belum sadarkan diri (koma) di Rumah Sakit Awal Bros, untuk mendapatkan perawatan medis di ICU," ungkap Edi, salah seorang supir taksi yang datang ke Mapolresta Barelang tersebut.

Sementara Ketua Armada Taksi Konvensional, Anto Duha, didampingi Ketua Forum Peduli Taksi Batam, Omo Marethalita mengatakan, kedatangan forum pengemudi taksi ke Polresta Barelang itu untuk meminta pihak kepolisian agar segera mengungkap, dan menangkap si pelaku penusukan terhadap Aliwar.

"Kami minta, polisi segera mengungkap dan menangkap pelakunya. Sebab jika tidak segera ditangkap tentu ini akan berakibat panjang dan berdampak buruk terhadap pelayanan angkutan umum," kata Anto Duha, dengan diamini ratusan supir taksi konvensional lainnya.

Pantauan dilapangan, beberapa dari mereka mengadakan pertemuan tertutup dengan Kapolresta Barelang, di mediasi oleh Kapolsek Batam Kota, Kompol Firdaus. Sebab, kejadian penusukan itu, berada pada wilayah hukum Polsek Batam Kota.

"Kami mendesak kepolisian untuk segera menangkap si pelaku. Dan sekaligus memberikan dukungan penuh kepada pihak kepolisian, untuk penyelesaiannya secara cepat dan transparan," harap Anto Duha, dan Omo Marethalita.

Kapolsek Batam Kota, Kompol Firdaus menambahkan, dari hasil keterangan sementara dari beberapa saksi diketahui malam itu ada 2 orang menggunakan sepeda motor memberhentikan taksi yang dikendarai oleh Aliwar.

"Pintu mobil tidak terbuka, hanya saja kaca mobil dibagian kanan depan dibuka lebar. Sempat terjadi perbincangan antara korban dan pelaku. Namun, tiba-tiba pelaku menikam punggung korban bagian kanan, dan langsung kabur," terang Firdaus, ditemui di Polresta Barelang. (vnr) Editor: Amir, Layouter: Mario

CMYK

11

Karimun

Kamis, 24 Agustus 2017

Polisi Amankan Bawang dan Garam KARIMUN (HK) — Jajaran Satreskrim Polres Karimun mengamankan Kapal Motor (KM) Meisya II 30 GT muatan 10 ton bawang merah dan 150 karung garam asal Malaysia, Senin (21/8) dinihari sekitar pukul 02.30 WIB. Rafiq Mustiar masih dalam Ilham pengejaran dan masuk daLiputan Karimun

Saat didatangi polisi, kapal tersebut tengah membongkar muatannya di Pelabuhan Pantai Sawang, Kecamatan Kundur Barat.

"Kronologisnya, kami mendapatkan informasi kalau KM Meisya II muatan bawang dan garam bergerak menuju Sawang dari Malaysia. Setelah sampai di lokasi kapal tersebut sudah sandar. Saat itu, nakhoda kapal Rafiq Mustiar sedang tidak berada di tempat," ungkap Kasat Reskrim Polres Karimun AKP Lulik Febyantara saat ekspose kasus tersebut, Rabu (23/8).

Kata Lulik, saat ini pihaknya hanya memeriksa 5 orang saksi dalam kasus itu, yakni buruh yang membongkar muatan kapal itu. Sementara, nakhoda kapal

lam daftar pencairan orang (DPO). Begitu juga pemilik bawang merah dan garam muatan kapal itu juga masih dalam pengembangan.

"Saat kami datang ke lokasi, kami hanya mendapati 5 orang tukang panggul.

Mereka kami periksa sebagai saksi. Kami belum mengetahui siapa pemilik barang itu. Kalau nakhoda atas nama Rafiq itu muncul karena disebut oleh masyarakat sekitar. Untuk bukti kalau dia benar-benar kep kapal belum bisa dipastikan. Belum tentu juga kep kapal sebagai pemilik barang," terangnya.

Menurut dia, kapal tersebut baru bisa dibawa ke Pelabuhan Kolong, Tanjungbalai Karimun pada Selasa siangnya. Mengingat, pada malam dini hari

air laut dalam keadaan surut. Saat ini, kapal beserta muatannya masih berada di pelabuhan tak jauh dari Pos Satpolair dan dijaga oleh anggota Satreskrim.

"Sampai sekarang kami belum mengamankan tersangka. Karena, saat sandar nakhoda maupun ABK kapal berhasil melarikan diri.

Untuk kasus ini, kami sudah berkoordinasi dengan instansi lain yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Pangan. Kemungkinan nanti, kasus ini akan kami limpahkan kepada pihak Bea Cukai," jelasnya.

Kepala Seksi Penyuluhan Layanan dan Informasi (PLI) Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Tanjungbalai Karimun, Taufik dalam kesempatan itu memberikan apresiasi kepada jajaran Satreskrim Polres Karimun yang telah berhasil menggagalkan upaya penyelundupan bawang merah dan garam dari Malaysia ke Kundur, Karimun.

"Kami akan melakukan penyelidikan awal dulu soal kasus ini, sebagai bukti permulaan. Apa motif dan ke-

ILHAM/HALUAN KEPRI

TANGKAP KAPAL — Kapal muatan bawang merah dan garam diamankan di Pelabuhan Kolong. (foto atas) Polres Karimun memberikan keterangan pers terkait tangkapan kapal muatan bawang merah dan garam di Mapolres Karimun, Rabu (23/8). mana sebenarnya bawang merah dan garam ini hendak didistribusikan. Karena tidak adanya tersangka, maka untuk sementara barang ini disebut barang te-

PT BPP Bakal Bangun Smelter KARIMUN (HK) — PT Berkah Pulau Bintan (BPP) berencana membangun smelter dan Refinery Ingot Aluminiun di Kabupaten Karimun. Pembangunan smelter alumina tersebut mempunyai nilai investasi sebesar sebesar Rp16 triliun dengan bentuk investasi penanaman modal dalam negeri.

Bupati Karimun Aunur Rafiq bersama pimpinan PT BPP membahas rencana pembangunan smelter tersebut di rumah dinas Bupati, Taman Bunga Tanjungbalai Karimun, Rabu (23/8) sore.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu, pimpinan PT BPP juga menunjukkan semua dokumen perizinan yang dikantongi perusahaan itu.

"Dalam proyek tersebut, PT Berkah Pulau Bintan te-

lah mengantongi izin usaha pertambangam operasi produksi khusus untuk pengolahan dan pemurnian mineral logam komoditas bauksit yang ditandatangani oleh kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) atas nama Menteri ESDM," ungkap Bupati Karimun Aunur Rafiq.

Menurut Rafiq, waktu pelaksanaan diperkirakan akan memakan waktu selama lima tahun pengerjaan.

Adapun tahap pembangunan dibagi menjadi tiga yaitu tahap perizinan dan persiapan, kemudian tahap pelaksaan dan yang terakhir tahap produksi.

Dijelaskan, smelter merupakan sebuah fasilitas pengolahan hasil tambang yang berfungsi untuk meningkatkan kandungan logam seperti timah, nikel, tem-

baga, emas dan perak hingga mencapai tingkat yang memenuhi standar sebagai bahan baku produk akhir.

"Pembuatan smelter di Kabupaten Karimun yang dilakukan PT Berkah Pulau Bintan disebabkan oleh keluarnya peraturan Menteri ESDM tentang pelarangan expor bahan mentah yang tertuang dalam Permen ESDM No 1 tahun 2014," jelas Rafiq.

Kata Rafiq, pelarangan ekspor bahan mentah membuat industri pertambangan Indonesia memutar otak untuk memenuhi standar bahan baku. Dengan adanya dorongan dari pemerintah yang tertuang dalam PP No 1 tahun 2017 tentang pembangun smelter refinery untuk membantu industri pertambangan memenuhi standar bahan baku.

Sementara, menurut pihak PT Berkah Pulau Bintan, nantinya dalam proyek ini dapat menyerap tenaga kerja lokal yang diperkirakan sebanyak 1.500 pekerja permanen. proyek ini juga dapat meningkatkan APBD Kabupaten Karimun dan Provinsi Kepulauab Riau sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Karimun. (cw58)

CMYK

muan. Apakah ini jadi barang dikuasai negara atau jadi barang milik negara akan ditentukan selanjutnya," jelas Taufik.

Menurut Taufik, setelah

melewati proses penyidikan dan kejelasan status barang bukti tersebut, maka kemungkinan bawang merah dan garam asal Malaysia itu akan dihibahkan kepada

masyarakat. Pasalnya, saat ini masih banyak masyarakat yang membutuhkan bawang merah dan garam.

Apalagi, garam dalam kondisi langka saat ini. ***

Dwi Ria: OJK Diminta Bertindak BNI Terobos Ketentuan Rahasia Bank KARIMUN (HK) — Anggota DPR/MPR RI Komisi III Fraksi PDI-P Dapil Kepri, Dwi Ria Latifa SH, M.sc. meminta Otoritas Jasa Keuangan untuk menyelesaikan persoalan asuransi telemarketing BNI Life yang dinilai telah merugikan nasabah Bank BNI Cab Karimun yang berujung dengan gugatan ke Pengadilan Negeri Tanjung Balai Karimun.

"OJK (Otoritas Jasa Keuangan) juga harus bertindak dan melakukan sesuatu agar peraturan ditegakkan. Karena saya mencermati ada sesuatu yang tidak beres dari asuransi BNI Life ini. Sebagai orang hukum saya cukup terkejut membaca berita ini apalagi ini terjadi di kampung halaman saya sendiri ," kata Dwi Ria di Kairo Mesir saat dihubungi via, Rabu (23/8).

Dwi, mengatakan OJK harus turun segera ke Karimun melakukan sesuatu agar peraturan ditegakkan sehingga kepentingan

konsumen/nasabah bank dan masyarakat bisa terlindungi.

"Jika ada kelalaian dari pihak Bank BNI atau ada yang tidak beres dari sumber daya manusia nya atau sistem dari asuransi telemarketing BNI Life yang tidak sesuai ketentuan maka perlu dilakukan tindakan tegas sesuai aturan perbankan yang berlaku. Bisa saja BNI diberi dan dikenakan sanksi,” tegas Dwi Ria. Ia mengatakan, sebagai orang hukum dan paham hukum, dirinya mencermati, kasus yang menimpa Hamdani, warga di Bukit Senang, RT/ RW 005/003, Kelurahan Teluk Air Kecamatan Karimun yang berujung gugatan adalah sesuatu yang wajar dan harus. Sebab hak nya sebagai nasabah BNI Cab Karimun dan kerahasiannya data tabungannya tidak terjamin aman.

"UU No 10 Tahun 1998 perubahan atas UU

No 7 Tahun 1992 tentang perubahaan UU Perbankan yakni tentang kerahasian Bank je las dan tegas disebutkan bank wajib meminta persetujuan tertulis Dwi dari nasabah dalam hal bank akan memberikan atau menyebarluaskan data pribadi nasabah kepada pihak lain untuk tujuan komersil, kecuali ditetap lain oleh ketentuan perundang-undangan lain yang berlaku,” tegas Dwi Ria. Diperbolehkan Sementara Kepala Bank Negara Indonesia (BNI) 46 Cabang Tanjungbalai Karimun, Irwansyah mengatakan terkait dengan pemberian data nasabah, ia mengaku karena Asuransi BNI Life masih satu grup dengan Bank BNI diperbolehkan untuk melakukan itu.

"Ya memang ada sistem seperti itu, namanya telemarketing, dan sah secara undang-undang teknologi informasi dengan segala kualitas dan kontrolnya. Walaupun tidak ada tanda tangan di atas kertas, tapi transaksi via telpon bisa dianggap sah," jelasnya di kantornya, Selasa (22/8).

Menurutnya beberapa pihak asuransi memang bekerjasama dengan bank-bank yang ada di Indonesia. Dan proses yang terjadi itu memang sudah masuk sistem ke pusat jika seorang nasabah setuju ikut asuransi dari perusahaan itu.

Irwansyah mengatakan potongan asuransi dan program pendebetan itu memang terjadi dari sistem pusat. Dirinya menganalisa jika memang ada sebuah sistem yang digunakan oleh perusa-

haan asuransi saat ini, yang disebut telemarketing. Hal tersebut dianggap sah sejauh ini oleh undang-undang teknologi informasi di Indonesia.

Sebagaimana Ria diberitakan, Hamdani lewat Muhammad Dafis SH & Associates sebagai kuasa hukumnya, telah melakukan gugatan ke Pengadilan Negeri Tanjung Balai Karimun tertanggal 21 Agustus, Nomor 31/PN 6/2017/PN.Tbk. Gugatan itu terkait tidak adanya persetujuan tertulis dari dirinya untuk ikut Asuransi BNI Life. Anehnya, setiap bulan tabungannya justru dipotong.

Sejak Agustus 2010 sampai Juli 2013, tabungan dipotong setiap bulan sebesar Rp85 ribu. Lalu, sejak Agustus 2013 sampai Juli 2017, dipotong naik menjadi Rp122 ribu setiap bulannya.

Hamdani juga membeberkan berbagai tindakan aneh dari asuransi BNI Life ini, di antaranya tidak adanya persetujuan tertulis dari dirinya untuk ikut Asuransi BNI Life. Juga tidak adanya dokumen polis asuransi yang dikirim ke alamat rumahnya. "Sebagai nasabah saya kecewa dengan BNI," katanya.

Gugatan dilayangkan terhadap terhadap tergugat 1 Direktur Utama Bank BNI, Pimpinan Bank BNI Tbk Wilayah Sumatera, Riau dan Kepri, Pimpinan Bank BNI Cabang Tanjung Balai Karimun, Tergugat II yakni Direktur Utama PT BNI Life Insurance (BNI LIFE) Jakarta, dan turut tergugat yakni Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan. (hhp)

12

Natuna

Kamis, 24 Agustus 2017

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

TUNGGU GILIRAN — Masyarakat Kabupaten Natuna menunggu giliran untuk membuat SIM di ruang tunggu pembuatan SIM Polres Natuna. Pembuatan SIM di Natuna juga masih terkendala kesadaran dan antusiasme masyarakat.

Masyarakat Tak Antusias Miliki SIM Stok Blanko SIM Aman NATUNA (HK) — Masyarakat Kabupaten Natuna dinilai kurang antusias dalam membuat Surat Izin Mengendarai (SIM) di Polres Natuna. Padahal untuk pembuatan SIM tidak dipersulit, namun tetap sesuai pada aturan yang ada.

Faturrahman Liputan Ranai Hal ini disampaikan Kapolres Natuna AKBP Caharles Panuju Sinaga di kantornya, kemarin. Dia mengakui, pembuatan SIM di Natuna juga masih terkendala kesadaran dan antusiasme masyarakat.

"Menurut hemat kami, masyarakat masih kurang antusias membuat SIM. Padahal kami sudah sangat terbuka dengan semua prosesnya mulai dari sosialisasi, tes berkendara dan lain sebagainya," ucapnya tanpa menyebutkan jumlah rata-rata pembuatan SIM dalam sehari.

Ia juga menjamin kelancaran dan kecepatan proses pembuatan SIM di Natuna karena alasan yang sama.

"Pokoknya kalau bikin SIM di Natuna pasti cepat.

Karena tidak perlu antri panjang seperti di daerah lain. Asal persyaratannya lengkap, saya jamin SIM jadi, tanpa menunggu la-

ma-lama," tegasnya.

Namun begitu, ia berharap kepada masyarakat yang sudah terbebani aturan hendaknya segera membuat alat kelengkapan berkendara itu.

"Kita harap masyarakat menyadari arti pentingnya punya SIM. Karena bagaimanapun itu adalah salah satu syarat kita boleh mengendarai sebagaimana yang telah diatur dalam peraturan negara kita," harapnya.

Untu k it u, kapolres Natuna memastikan tak kekurangan blanko pembuatan SIM seperti yang terjadi di sejumlah daerah lain. Hal ini bisa dibuktikan dengan stok yang ada masih mencukupi karena jumlah pembuat SIM di Natuna tidak banyak dan tidak mengalami lonjakan yang berarti.

"Kalau kita di Natuna tidak ada mengalami kurang blanko karena jumlah pembuat SIM sedikit. Peningkatan jumlah dari tahun ke tahun juga sebesar daerah lain," ujarnya. ***

Suak Midai Gelar Lomba Mancing Gurita NATUNA (HK) — Pemerintah Kecamatan Suak Midai menggelar lomba mancing gurita. Biota laut yang mempunyai nilai gizi dan nilai ekonomi tinggi ini terus di populerkan agar masyarakat kepulauan terus menjaga kelestarian laut demi kelangsungan hidup mereka.

Camat Suak Midai, Idris mengatakan, lomba memancing gurita kali ini melibatkan seluruh masyarakat desa di Suak Midai.

Lomba ini tidak lain untuk memeriahkan HUT RI ke-72 di daerah kepulauan.

"Hari minggu (20/8) kemarin kita menggelar permainan rakyat. Selain memancing gurita, panitia juga melaksanakan lomba panjat pinang, lari karung, tarik tambang, tari balon, makan kerupuk, ambil koin dalam pepaya dan sepeda lambat untuk anak-anak. Acaranya pun berlangsung meriah," kata Idris melalui selulernya, Rabu (23/8).

Dari sekian perlombaan, Idris menilai, lomba memancing gurita memiliki nilai edukasi bagi masyarakat khususnya anakanak. Sebab keberadaan gurita

tidak lepas dari kehidupan terumbu karang yang bagus.

Maka dari itu sambung Idris, sebagai masyarakat yang tinggal di kepulauan, sudah sepatutnya

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

CAMAT Suak Midai, Idris (tengah) bersama sejumlah warga usai mengikuti lomba mancing gurita.

Jalan Pulau Laut Perlu Diperbaiki NATUNA (HK) — Camat Pulau Laut, Sudirman mengatakan jalanan di Pulau Laut rata-rata mengalami kerusakan. Kondisi ini dinilai sangat mengganggu kegiatan pembangunan dan gerakan masyarakat masyarakat.

Ia menjelaskan, kerusakan jalan rata -rata berupa jalan berlubang, jalan amblas dan beton jalan terkelupas. Masyarakat yang melintas di jalan tersebut sering mengeluhkan kerusakan itu.

"Satu lagi hal yang juga tidak kalah penting untuk diperbaiki di tempat kami.

Jalanan yanga ada di Pulau Laut rata-rata mengalami kerusakan, sangat memerlukan perbaikan," kata Camat Sudirman di Pulau Laut, Rabu (23/4) melalui telepon.

Terlebih lagi, sambung Camat Sudirman, kerusakan terparah itu berada di sepanjang jalan Desa Air

Payang menuju Puskesmas. Hal ini cukup mengganggu lancarnya proses layanan kesehatan masyarakat.

"Kalau dihitung panjangnya hampir semua jalan yang ada di sana rusak. Tapi kalaupun tidak bisa sekaligus diperbaiki, paling tidak jurusan Puskesmas dulu yang diperbaiki," ungkapnya.

Menurutnya, jalan yang terpenting untuk didahulukan adalah jalan menuju Puskesmas lantaran selain rusak jalan itu juga belum ada penerangan apapun karena listriknya yang belum ada.

"Sudah jalannya rusak, gelap pula. Ini yang jadi keluhan warga.

Kasian kalau ternyata ada yang perlu berobat pada malam harinya," sambung Camat Sudirman.

Baginya jalan sangat diperlukan untuk semua kegiatan pembangunan dan gerakan masyarakat.

"Intinya jalan ini sarana vital, kalau bisa jangan terlalu lama mengalami kerusakan," pungkasnya. (fat)

menjaga kelestarian terumbu karang. Hindari penggunaan bius dan bom ikan.

"Lomba memancing gurita kita berikan waktu satu jam.

Paling banyak dapat dialah yang jadi juara. Bersyukur, pesertanya cukup ramai," ungkapnya.

Suak Midai kata Idris, meliputi tiga desa seperti Desa Batu Belanak, Desa Gunung Jambat dan Desa Air Kumpai. Kebutuham sehari-sehari warga tidak lepas dari mengkonsumsi ikan laut. Bahkan mayoritas masyarakat juga berprofesi sebagai nelayan.

"Kalau bukan dari melaut, dari mana lagi masyarakat mencari nafkah. Perkebunan hasilnya musiman. Oleh karena itu kita selalu mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga laut, jangan kotori laut, dan kalau bisa setiap tahun laksanakan lomba yang ada kaitanya dengan laut," tutupnya. (fat)

Danlanal Himbau Jaga Kebersihan Laut NATUNA (HK) — Komandan Lanal Ranai, Kolonel Laut (P), Tony Herdjanto menghimbau kepada seluruh elemen yang ada di Natuna untuk menjaga kebersihan laut Natuna. Hal itu menurutnya satu keharusan lantaran laut merupakan lingkungan terbesar di wilayah Natuna.

Tercatat wilayah Natuna terdiri dari sekitar 97 persen wilayah laut dan sekitar 3 persen sisanya berupa daratan.

"Sumber pendapatan terbesar Natuna berasal dari lautnya. Hal ini patut disyukuri oleh masyarakat Natuna dan tidak ada alasan bagi mereka untuk mencemarinya," tegas Kolonel Tony di seputaran Pantai Kencana, kemarin.

Untuk menjaga kelestarian laut faktor kesadaran masyarakat mutlak diperlukan, karena yang paling mungkin melakukan pencemaran terhadap laut adalah masyarakat itu sendiri.

Begitu juga sebagaliknya, dalam hal pelestarian laut, masyarakat yang paling memungkinkan untuk melakukannya.

"Kesadaran masyarakat sangat penting untuk upaya kelestarian dan kebersihan laut. Mereka yang jadi ujung tombak dalam upaya pelestarian," sambungnya.

Dengan begitu Lanal Ranai, turun langsung menggelar kegiatan bersih-bersih pantai sebagai upaya untuk membersihkan laut dan upaya untuk membangun kesadaran masyarakat dengan mengedepankan keteladanan.

"Kegiatan ini kami lakukan untuk dua hal. Yang pertama memang untuk membersihkan pantai dan mengajak masyarakat secara langsung untuk melestarikan laut. Kita ingin kesadaran masyarakat terbangun secepat mungkin," ujarnya. (fat)

KOMANDAN Lanal Ranai, Kolonel Laut (P), Tony Herdjanto

Editor: Indra Kusuma, Layout: M. Chairul

13

Lingga - Anambas

Kamis, 24 Agustus 2017

Penggunaan Mobdin Disorot Dipakai Diluar Jam Kerja LINGGA (HK) — Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Lingga Said Rudi Fallo akan menindak penggunaan mobil dinas (Mobdin) Satpol PP yang digunakan untuk keperluan pribadi pada jam kerja.

Jefriadi Liputan Lingga Hal itu disampaikan terkait hebohnya pemberitaan mobil dinas Satpol PP yang digunakan untuk mengangkut penumpang di Pelabuhan Sungai Tenam beberapa waktu lalu.

"Kemarin itu, karena ada anggota kita keluarganya baru selesai melahirkan, jadi digunakan pakai mobil Satpol. Sebenarnya mereka sudah mencari mobil sewa, tapi tidak dapat," kata Rudi Fallo di ruang kerjanya, Rabu (23/8).

Ia mengakui, mobil Satpol PP memang bukan untuk menjemput penumpa-

ng. Namun, Rudi memaklumi jika kondisi yang ada saat itu tidak normal dengan kata lain dalam keadaan terdesak.

"Jadi, kita hanya membantu saja, itu kan anggota kita dapat kemalangan. Itu baru pulang dari Tanjungpinang. Kita ambil kebijakan itu saja, saya terus terang saja jika penggunaan diluar jam kerja kita pasti tindak tegas. Tapi kita kalau sudah didepan mata ada yamg kemalangan tidak mungkin kita biarkan," ujarnya.

Ia menjelaskan, terkait kejadian tersebut, tidak ada niat pihaknya untuk menyalahgunakan penggunaan mobil dinas untuk

keperluan pribadi.

Sebelumnya, sejumlah sopir travel yang tergabung dalam Koperasi Trans Lingga Jaya menyesalkan karena mobil plat merah ikut ambil bagian antar jemput penumpang.

Informasi yang diperoleh, beberapa mobil plat merah melakukan antar jemput penumpang dari pelabuhan Sungai Tenam menuju Kota Daik dan sekitarnya.

Para sopir ini menilai hal itu justru menyisihkan posisi mereka sebagai jasa angkutan umum, terlebih pendapatan dalam peningkatan ekonomi.

Kehadiran mobil dinas tersebut dikeluhkan oleh sopir angkutan umum. Karena, mobil plat merah dipergunakan oleh oknum tertentu demi kebutuhan antar jemput keluarga, sanak famili dan kerabat.

Ia berharap pemerintah daerah dapat segera menyikapi dengan tegas guna kelancaran salah satu akses perkembangan dan peningkatan ekonomi masyarakat Lingga.***

Pembangunan Polres Anambas Terus Digesa ANAMBAS (HK) — Pembangunan Kantor Polres Anambas di Pasir Peti Des Pesisir Timur Kecamatan Siantan Terus digesa. Seperti diketahui pembangunan kantor tersebut sudah sejak awal menjadi atensi Polda Kepri.

"Bila tak ada halangan pertengahan September, Waka Polda akan datang meninjau pembangunan Polres Anambas. Bahkan rencananya tanggal (28/8) juga akan dilakukan pengecekan dari perwira Polda Kepri," kata Kapolres, Anambas AKBP Junoto, SIk Rabu (23/8).

Junoto mengatakan saat ini, progress pembangunan Polres diakuinya telah mencapai 50 persen.

Pembangunan Polres Anambas itu dilaksanakan di lahan seluas 2,1 hektare yang terdiri dari bangunan Polres satu lantai, berikut dengan perumahan sebanyak 12 unit.

"Kami targetkan progress 60 persen dapat tercapai, sehingga Pak Waka Polda dapat ke sini," ungkapnya seraya

mengatakan kalau Wakil Bupati juga meninjau pembangunan Polres Anambas ini.

Lebih jauh Junoto menyebutkan, tidak hanya pembangunan Polres, pihaknya telah mengusulkan untuk dilakulan pengembangan lain. Seperti, pembangunm Infrastruktur Polsek Matak dan Polsek Jemaja.

Usuln pengembangan itu, tambah Junoto, untuk tahun 2018 antara lain yakni Asrama dan Bronjong di dua Polsek tersebut.

Selain itu pihaknya ingin beberapa Polsek yang masuk wilayah hukum Polres Anambas, termasuk Polsubsektor Nyamuk.

"Kalau saya ditanya, saya maunya secepatnya.

Tapi ini kan butuh proses. Kita akui ada beberapa kendala. Salah satunya masalah personil, termasuk penyediaan sarana dan prasarananya," ujarnnya.

Masih kata Junoto, jumlah personil di Mapolres Anambas saat ini sebanyak 125 orang, ter-

masuk jumlah personil yang ada di tiga Polsek.

Adapun jumlah ideal personil Polres diakuinya berkisar antara 500 hingga 600 orang.

Meski terkendala dengan keterbatasan personil, namun upaya untuk melakukan tugas dan pelayanan kepada masyarakat diakuinya terus optimal dilakukan.

Salah satunya dengan melakukan kegiatan yang terintegrasi dengan sejumlah pihak, seperti kegiatan yasinan yang dilakukan bersama dengan unsur TNI. Selain merupakan instruksi dari pimpinan tertinggi dengan melihat kejadian yang ada, sejumlah upaya dilakukan untuk bersinergi meski dengan sejumlah keterbatasan.

Pada kesempatan itu Junoto menyampaikan, pada hari Rabu tanggal 23 Agustus 2017 sekitar pukul 09.00 WIB bertempat di Aula Polres Kepulauan Anambas telah dilaksanakan Binrohtal serta Yasinan bersama TNI Polri.(yud)

Semarakkan HUT RI ke-72

Ustadz Somad Berikan Pencerahan di Lingga LINGGA (HK) — Untuk meningkatkan nilai-nilai religius dan Islami di kalangan masyarakat Lingga, Pemerintah Kabupaten Lingga mendatangkan ustad kondang Abdul Somad Lc.MA. Pada penampilan perdananya di daerah ini, masyarakat di ibu kota Kabupaten Lingga nampak antusias mendengarkan tausiah agama dari Ustadz Abdul Somad di lapangan Kantor Bupati Lingga, Selasa (22/8) sore.

Ustadz kondang Indonesia yang terkenal dengan ceramah-ceramah tegasnya itu, sengaja diundang pemerintah setempat dalam rangka megisi salah satu agenda peringatan HUT RI ke-72.

Wakil Bupati Lingga, Muhammad Nizar dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan ceramah menyampaikan harapan, dengan kedatangan Ustadz Somad dapat memberi spirit bagi masyarakat muslim daerah itu untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah.

"Masih banyak masjid yang kosong, saff yang kosong. Semoga dengan kedatangan ustadz Somad, dapat membangkitkan

JFR

USTAD KONDANG — Pemerintah Kabupaten Lingga mendatangkan ustad kondang Abdul Somad untuk tampil perdana di daerah ini dalam memberikan tausiah dan penderahan dalam rangka HUT RI ke-72. semangat kita untuk beribadah," kata Nizar.

Nizar juga mengharapkan ustadz memberikan pencerahan kepada masyarakat Lingga tentang nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa.

"Ini momennya HUT RI, semoga ustad memberi pencerahan juga terhadap nilai persatuan dan kesatuan," ujarnya.

Sementara itu, Ustadz Abdul Somad saat membuka ceramahnya menga-

ku bangga tiba di kabupaten berjuluk "Bunda Tanah Melayu" itu.

Dosen UIN Sultan Sarif Kasim Pekanbaru, lulusan Al-Azhar Kairo, dan S2 di Maroko tersebut juga mengaku senang dapat sholat di Masjid Jammi Sultan Lingga.

"Nanti saya update status, sudah sampai di Bumi Bunda Tanah Melayu. Dapat oleh-oleh foto dengan latar belakang Gunung Daik juga," ungkapnya.

Abdul Somad sempat menyinggung soal buku/ kitab yang ditulis ulama Lingga, yang dicetak di negeri Arab. Buku yang dulu pernah dicari-cari oleh Buya Hamka itu, ternyata menjadi hadiah istimewa yang ia dapatkan di Lingga.

Ia berencana mengubah suai, tafsiran dari isi buku tersebut. Ia pun berjanji mempelajari serta menulis perjalanan sejarah Kerajaan Islam Riau-Lingga.(jfr)

Kepala OPD Lamban Terancam Diganti ANAMBAS (HK) — Isu akan terjadi reshuffle kabianet Haris-Wan pada kabinet Bermadah 2021 terus berhembus. Isu pergantian Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dinilai lambat dalam menjalankan program sudah menjadi rahasia umum di masyarakat.

Kendati tidak menyebut langsung, namun sejumlah nama beredar akan diganti karena dinilai lambat menjalankan program, membuat status mereka terancam di kursi empuknya.

Adapun program kerja yang dinilai belum maksimal dilaksanakan seperti sejumlah pembangunan

fisik di beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Dorongan meminta Bupati dan Wakil Bupati untuk mengganti sejumlah posisi jabatan eselon II yang dinilai lamban itu terus bergulir.

Sebagai tokoh masyarakat Anambas Fhadil Hasan menilai bahwa Bupati dan Wakil Bupati pasti bisa menilai para anak buahnya dalam melaksanakan program kerja, apakah sudah maksimal atau sebaliknya.

"Saya kira terkait penilaian kinerja para eselon II di Pemerintah Daerah Anambas tentu yang lebih mengetahui adalah Pak

Bupati. Jika ada pergeseran posisi jabatan itu saya katakan wajar dan tentu yang dicopot atau digeser nantinya bisa saja tidak mampu melaksanakan program kerja Bupati dan Wakil Bupati atau hal lainnya.

Pasti banyak faktor yang menjadi penilaian oleh Bupati," kata Fadhil Hasan, Rabu (23/8).

Menurut Fhadil, pihaknta tidak ingin menyebutkan dinas mana saja yang dinilai tidak maksimal menjalankan program kerja Bupati dan Wakil Bupati, namun masyarakat awam saja bisa menilai hal itu.

Dalam hal ini, Fhadil tidak ingin mencampuri

terlalu jauh atas kebijakan yang menjadi kewenangan Bupati. Tapi ia yakin Bupati dan wakilnya bisa menilai kinerja pembantunya sendiri.

Bupati KKA Abdul Haris, SH ketikan disinggung soal isu-isu seputar reshuffle tidak mau membahas terlalu jauh jika masih isu. Haris mengatakan dirinya tidak ingin memberi komentar apapun tentang hal itu.

"Itukan masih isu, saya tidak mau membahas tentang isu. Kita tetap lakukan evaluasi kinerja para sejumlah kepala dinas yang ada," katanya singkat.(yud)

Editor: Afrizal, Nikolas Ngao,Layout: Andy Rifqi

CMYK

Kamis, 24 Agustus 2017

14

Lamen: SK PAW Saya Tak Sah TANJUNGPINANG (HK) — Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi mengatakan, surat keputusan (SK) tentang pemberhentian dan penggantian dirinya sebagai Ketua DPRD Bintan masa jabatan 2014-2019 tidak sah. Menurutnya, SK Gubernur Kepri Nomor 749 tahun 2017 itu telah terjadi kesalahan fatal.

Reza Liputan Tanjungpinang "Hasil konsultasi Pimpinan DPRD Kabupaten Bintan ke Biro Hukum Setdaprov Kepri Kantor Gubernur Kepri pada hari Selasa (22/

Calon Panwas Se-Kepri

Bawaslu Terima 21 Nama

8) dengan intinya pengakuan mereka bahwa telah terjadi kesalahan fatal atas SK tersebut," kata Lamen saat menggelar konferensi pers di Dapu Melayu, Tanjungpinang, Selasa (22/8) malam.

Lamen: SK ... Hal. 15 HUMAS PEMPROV KEPRI

KPID Kepri Cari Komisioner TANJUNGPINANG (HK) — Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kepri membuka peluang bagi masyarakat yang ingin mendapatkan kesempatan sebagai salah satu komisionernya.

Hal ini disampaikan

Ketua Tim Seleksi calon anggota KPID Kepri, Mardiana saat konferensi pers di Aula RRI Tanjungpinang, Rabu(23/8).

Mardiana mengatakan bahwa pembukaan

KPID Kepri

... Hal. 18

SALAMI PEDAGANG — Gubernur Kepri Nurdin Basirun menyalami pedagang usai membagikan kotak pendingin di Pasar Bintan Center, Rabu (23/8). Sebanyak 89 kotak pendingin dibagikan di sejumlah pasar.

Gubernur Bagikan Kotak Pendingin BINTAN (HK) — Gubernur Kepri Nurdin Basirun memulai aktivitas Rabu (23/8) berurusan dengan upaya "penyegaran". Di antaranya terus mengajak anak-

anak muda untuk bergerak sejak fajar dengan Shalat Subuh dan menyerahkan cool box (kotak pendingin) di Pasar Bintan Center.

Saat bersafari subuh di

Masjid Nurus Salam Kilometer 8 Tanjungpinang, Nurdin menyampaikan rasa banggan-

Gubernur Bagikan

TANJUNGPINANG (HK) — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kepri akhirnya memilih sebanyak 21 orang anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dari 7 Kabupaten Kota yang ada di Provinsi Kepri.

Hal ini disampaikan Ketua Bawaslu Kepri Dr H Razaki Persada,SE,M.Si diTanjungpinang, Rabu (23/8).

Dikatakan Razaki, Bawaslu Kepri telah menerima 21 nama calon anggota Panwaslu dari Kabupaten dan Kota di Provinsi Kepri oleh Panitia Pengawas Pemilihan Calon Anggota Panwaslu yang ada di Kabupaten Kota.

"Terpilih 3 orang terbaik dari setiap kabupaten yang telah lulus dalam test pemilihan terakhir Fit and Propper test. Sehingga dari ke 7 Kabupaten kota telah terpilih 21 orang anggota Panwas Kabupaten Kota di Kepri," ujar Razaki.

Razaki menuturkan, bahwa

...Hal.15

Bawaslu Terima

... Hal. 15

Tanjungpinang Makin Terkenal TANJUNGPINANG (HK) — Mesin compresor silent multifungsi buatan Ahmad Ari Saputra, warga Kampung Sumber Rejo Km12, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepualaun Riau (Kepri) masuk sepuluh besar sebagai nominator nasional di Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG).

Ari (sapaan akrabnya) mempresentasikan mesin compresor silent hasil buatannya didepan Tim Verifikasi

Tanjungpinang

... Hal. 15

Compresor Silent Masuk Nominator

RICO BARINO/HALUAN KEPRI

ARI, warga Kampung Sumber Rejo mempresentasikan mesin buatannya di depan Tim Verifikasi Lapangan Kementerian Desa di halaman rumahnya, Rabu (23/8).

Tunjangan Anggota DPRD Bintan Sah Naik BINTAN (HK) — Dua rancangan peraturan daerah (Ranperda) Bintan tentang retribusi perizinan tertentu dan ranperda tentang hak keuangan dan administrasi pimpinan dan anggota dewan sudah disahkan menjadi peraturan daerah (perda) Bintan, Rabu (23/8). Itu artinya tunjangan pimpinan dan anggota DPRD Bintan sah naik.

Ada sekitar Rp6 miliar alokasi APBD Bintan untuk menambah gaji wakil rakyat itu. Sementara itu, Bupati Bintan Apri Sujadi

optimis di sisi lain, yakni Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bintan yakin akan mengalami kenaikan pada tahun 2018 menjadi Rp223 miliar.

"Perda tentang retribusi perizinan tertentu tentu bisa menambah potensi penarikan retribusi yang menambah PAD kita," kata Apri usai paripurna.

Potensi yang sudah tergambar dapat menambah PAD Bintan masih seputar sektor pariwisata. Beberapa potensi di antara pajak perhotelan serta restoran.

Sementara itu, Sekwan Bintan Edi Yusri menyampaikan sesuai PP 18 tahun 2017 tentang hak keuangan dan administrasi pimpinan dan anggota dewan mengatur pemberian uang representasi, tunjangan komunikasi intensif, tunjangan reses, tunjangan kesejahteraan, tunjangan kesejahteraan bagi pimpinan DPRD berupa rumah negara dan perlengkapannya, kendaraan dinas jabatan dan belanja rumah ta-

Tunjangan ... Hal. 15

OKI ALEXANDER/HALUAN KEPRI

WAKIL Ketua DPRD Bintan Trijono mwnyerahkan dua perda yang telah disahkan kepada Bupati Bintan Apri Sujadi, Rabu (23/8).

CMYK

Editor: Sofyan, Layout: Hestu Purwanto

15

Kamis, 24 Agustus 2017

Tanjungpinang - Bintan

Donor Darah Bersama TP-PKK Kepri TANJUNGPINANG (HK) — Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Kepri mengadakan aksi sosial donor darah yang dipusatkan di Gedung Bintan Expo Centre (BEC), Tanjungpinang, Rabu (23/8).

Kegiatan ini diselenggarakan atas kerja sama dengan Ikatan Keluarga Alumni SMA Negeri 1 (IKASMANSA) Tanjungpinang serta Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Tanjungpinang.

Penasehat PKK Provinsi Kepri Hj. Noorlizah Nurdin Basirun menyambut baik penyelenggaraan kegiatan sosial seperti ini.

Noorlizah mengatakan bahwa sumbangsih yang diberikan pendonor ibarat pahala yang didapat untuk menolong masyarakat yang membutuhkan.

"Ini merupakan kegiatan yang berpahala tentunya, yang mana kita bisa membuat stock darah yang ada di Tanjungpinang dapat tetap terjaga," ujar Noorlizah.

Istri Gubernur Kepri itu melanjutkan bahwa PKK harus terus berperan aktif didalam masyarakat, dengan kegiatan seperti ini secara tak langsung manfaatnya akan terasa nanti.

"Sekarang tentu yang menjadi pendonor lebih segar dan sehat, dan stock nya nanti jika keadaan sudah urgent maka tidak perlu panik lagi karna ketersediaan darah tidak menipis," lanjut Noorlizah.

Tak lupa Noorlizah berpesan untuk para pemuda agar lebih peka terhadap kegiatan positif seperti ini, dari pada mengisi kegiatan dengan hal-hal yang tidak bermanfaat seperti Narkoba yang tentu mengancam kesehatan, lebih baik ikut mendonorkan

KDN Gelar Seminar Kebangsaan di Bintan

HUMAS PEMPROV KEPRI

PENASEHAT PKK Provinsi Kepri Hj. Noorlizah Nurdin melihat warga yang akan mendonorkan darahnya. darah, selain menyehatkan juga dapat membantu masyarakat yang membutuhkan.

"Permasalahan kaum muda saat ini adalah tidak memanfaatkan waktunya untuk kegiatan yang positif, maka saya berpesan agar ikuti kegiatan seperti, disinilah peran kaum muda dapat lebih aktif untuk ikut andil dalam kegiatan sosial di masyarakat," pesan Noorlizah.

Pada kesempatan ini Noorlizah juga menyempatkan diri berdiskusi dengan salah seorang warga, Bodje Lima yang merupakan ketua koordinator kepedulian sesama pasien dan keluarga penyakit ginjal dan cuci darah pasien RSUD Tanjungpinang.

Bodje Bercerita terkait penyakit yang diderita sejumlah masyarkat yang kurang mampu.

Dalam pada itu Ketua Harian IKASMANSA Tanjungpinang Ing Iskandarsyah mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial

Tanjungpinang ....

Lapangan Kementerian Desa di halaman rumahnya didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Kepri, Sardison, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Tanjungpinang Ahmad Yani, Rabu (23/8).

Suramin Diro selaku Tim Verifikator menyampaikan tujuan kedatangan timnya untuk melakukan pembuktian lapangan dari dokumen yang telah dikirim kepada pihaknya. Pembuktian tersebut merupakan melihat langsung alat teknologinya dan proses kegunaannya yang dilakukan oleh inovatornya.

Jadi, kata Suramin dalam penilaian tingkat nasional ini, ada tiga penilaian. Pertama kelengkapan administasi dan dokumen pendukung termasuk didalamnya proposal atau makalah. Kemudian kedua verifikasi lapangan, yakni dari segi teknis yakni proses awal pembuatan kalau itu alat dan pengoperasian alat tersebut. Serta manfaat dari segi ekonomi dan juga lingkungan juga menjadi catatan. Terakhir ketiga, pengembangan, apakah teknologi ini hanya sebatas sampai disini saja (finis) atau memungkinkan untuk dikembangkan lagi.

"Jadi dari hasil verifikasi terhadap sepuluh nominator di

lapangan ini akan dipresentasikan tim verifikator ke tim juri untuk diciutkan menjadi enam besar. Apabila teknologi ini lolos ke tahap enam besar, Ari (inovator) akan diundang ke Jakarta untuk mempresentansikan final didepan tim juri yang sama," ujarnya.

Ia menambahkan tim verifikator sudah memberi beberapa masukan ke Ari, di antaranya modifikasi atau prototipe diperbaiki atau disempurnakan lebih baik lagi, agar saat penilaian tim juri tingkat nasional dapat ditonjolkan dan lebih baik lagi. Salah satunya masalah sumber tenaga utamanya dari listrik.

"Kita beri masukan, apabila tidak ada listrik. Dengan hanya menggunakan daya 90 watt bisa menggunakan aki. Atau bisa juga menggunakan tenaga matahari. Dan masukan lainnya seperti kelengkapan data dokumen, agar bisa tampil lebih baik lagi," pungkasnya.

Selain itu, Sardison juga menyampaikan Inovasi TTG ciptaan Ari ini mewakili Provinsi Kepri untuk tingkat Nasional yang akan bersaing dengan sembilan provinsi lainnya untuk masuk ke enam besar.

"Pencapaian itu nanti, tergantung, persentasi dari verifikator menyampaikan seperti apa di dewan juri nanti pada tanggal 30 Agustus ini di Bogor. Kita tetap optimis, yang

namanya menghasilkan sesuatu yang kita rasa itu bermanfaat bagi masyarakat kita harus yakin. Tetapi kembali kepada keputusan dewan juri, jadi kita minta doa masyaraat Kepri khususnya Kota Tanjungpinang," ujarnya.

Sementara itu, alat comperesor silent sebuta oelh Ari mengatakan alat ini bisa dipakai untuk beberapa kegunaan. Misalnya, untuk tambal ban, painting, airbrush, bisa cuci motor dan mobil (busa salju), akuator akuarium (ternak ikan), service jok, bisa juga digunakan untuk alat dokter gigi dan lainnya.

"Mesin utamanya dari mesin kulkas bekas, kita olah lagi, ditambah tabung, dan lainnya sehingga bisa multifungsi. Ada karbon aktif untuk ternak ikan, jadi udara yang dihasilkan, tersaring oleh alat yang memisahkan oli dan air," ungkap pemenang juara 2 pada TTG tingkat Kota Tanjugpinang dan juara 1 pada TTG tingkat Provinsi tahun 2017 ini.

Diakuinya, modal untuk membuat mesin comperesor silent hanya Rp800 ribu. Dan Ari telah menjual beberapa alat buatanya tersebut kepada beberapa pembeli, bahkan hingga ke Bogor. Harga satu mesin dijual Rp1,5 juta.

"Dengan ini, saya optimis bisa meraih juara di tingkat nasional," tutupnya. (rco)

BINTAN (HK) — Sejumlah akademisi yang tergabung dalam Kelompok Diskusi Nusantara (KDN) Wilayah Kepri, mengatakan potensi maritim di wilayah kepri belum tergarap secara maksimal. Bila melihat 90 persen lebih Kepri didominasi daerah perairan daripada daratan.

Hal ini patut disyukuri jika segala potensi maritim tersebut bisa dioptimalkan dalam rangka mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Mereka yang merupakan dosen di Stisipol Raja Haji Tanungpinang itu, mencoba untuk menggelar seminar kebangsaan dengan menghadirkan narasumber berkompeten seperti dari Lantamal IV Tanjungpinang, Dinas Perhubungan Kepri dan Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri.

Diskusi singkat itu digelar di Gedung LAM Bintan pada Rabu (23/8) pagi itu cukup disambut antusias kalangan pemuda, ibuibu pelaku usaha serta para akademisi. Menurut perwakilan KDN, Suherry menjelaskan, kegiatan seminar ini dilakukan bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa wilayah Kepri khususnya di Bintan memiliki banyak potensi maritim yang harus digali terus.

Dengan begitu diharapkan bisa sebanding lurus dengan kesejahteraan masyarakat yang jelas-jelas berlimpah potensi maritim daerahnya ini.

"Kalau ini bisa dikembangkan oleh pemerintah secara baik, tentu dampaknya akan kepada kesejahteraan masyarakat," tutur Suherry dilokasi acara.

Menjadikan Kepri sebagai poros maritim dunia sesuai dengan Nawacita Presiden RI Joko Widodo, memang perlu kerjasama serta regulasi yang pas antara Pemda dengan pemerintah pusat. Apalagi, sejauh ini banyak aturan yang sudah dialihkan ke pemerintahan lebih tinggi dalam mengatur kewenangan baik pengawasan maupun pengembangan daerah perairan khususnya Kepri.

"Semoga acara ini bisa menjadi masukan kepada Pemda Bintan dan Kepri sehingga Bintan bisa menjadi pioner dalam mencapai poros maritim dunia," tukasnya.

Banyak hal yang dibahas,

mulai dari tol laut sampai kepada masalah income lego jangkar. Kepala Dinas Perhubungan Kepri Jamhur Ismail menuturkan, optimalisasi potensi maritim khususnya diwilayah Kepri memang perlu dilakukan.

Ia mencontohkan masalah lego jangkar kapal di perairan Kepri. Selama ini kewenangannya diklaim dipegang oleh Pemda, namun karena regulasi yang belum tepat sehingga kementrian ikut andil dalam mengelola permasalahan lego jangkar kapal ini.

"Undang-undang sudah ada, tinggal menunggu PP (Peraturan Pemerintah) saja. Ini bagus, karena potensinya sangat besar," tutur Jamhur.

Seminar kebangsaan membahas masalah potensi maritim ini dihadiri puluhan peserta baik dari pemuda, pelaku usaha hingga mahasiswa dan jajaran instansi terkait lainnya. (oxy)

OKI ALEXANDER/HALUAN KEPRI

SEORANG narasumber saat menyampaikan materi dalam seminar kebangsaan bertemakan optimalisasi potensi kemaritiman dalam rangka mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia di gedung LAM Bintan, Rabu (23/8) pagi.

JPU Hadirkan Tujuh Saksi Sidang Gratifikasi Deposito BSM TANJUNGPINANG (HK) — Sidang perkara dugaan korupsi gratifikasi deposito jangka pendek Pemkab Anambas sebesar Rp1,2 miliar di Bank Syariah Mandiri (BSM) cabang Tanjungpinang tahun 2010-2011 dengan dua dari tiga terdakwa, yakni mantan Kepala Bagian (Kabag) Keuangan Pemkab Anambas Ipan SE dan mantan Kepala cabang Bank Syariah Mandiri di Tanjungpinang, Khoirul Rijal AR kembali digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang, Rabu (23/8).

Jaksa penuntut umum (JPU) menghadirkan sebanyak tujuh orang saksi. Mereka adalah Suryadarma Putra, staf bagian keuangan Pemkab Anambas, Silfi, marketing BSM, Among, pengelola dealer motor di Tanjungpinang, Jecki, pengelola dealer motor, Can, pemilik dealer motor di Tanjungpinang, Ermarsono, staf dealer motor PT Dinamik Intan Inasda dan Gali, honorer staf Pemkab Anambas.

Saksi Suryadarma Putra dalam keterangannya mengakui pernah menawarkan dan menjual 25 sepeda motor jenis Hondan GL Pro yang diperoleh dari hadiah (Gratifikasi) BSM cabang Tanjungpinang atas besaran dana deposito APBD 2011 lalu.

Hal itu dilakukannya atas anjuran dari Tengku Mukhtarudin selaku Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas dimasa itu.

Surya juga mengakui, bahwa seharusnya hasil penjualan sebanyak 25 unit sepeda motor tersebut merupakan milik Pemkab Anambas dan bukan untuk dibagi-bagikan untuk kepentingan pribadi.

Kemudian saksi Among dan Jeki selaku pengelola dealer di Tanjungpinang masing mengaku pernah membeli sebanyak 5 unit dan 14 unit sepeda motor jenis Honda GL Pro dari terdakwa Khoril rizal.

Sedangkan saksi Gali, staf salah seorang staf honorer Pemkab Anambas juga mengaku namanya dipakai dalam surat kepemilikan mobil Avanza dari terdakwa Ipan sebagai hadiah dari BSM sebagaimana dalam perkara ini Dalam sidang, terdakwa Khoril rizal sempat membantah keterangan salah seorang saksi yang menyatakan pernah bertemu dengannya dalam hal penjulan sepeda motor Honda GL pro tersebut.

Jalannya sidang dipimpin Iriaty Khairul Ummah SH didampingi Santonius Tambunan SH, MH dan Yon Efri SH, MH sebagai hakim Ad-hoc.

Tunjangan .....

Sebagaimana diketahui, dalam perkara ini sedianya melibatkan tiga tersangka (terdakwa). Namun satu berkas lagi atas nama mantan Bupati Anambas, Drs Tengku Mukhtarudin, belum bisa disidangkan karena belum dilimpahkan oleh JPU Kejati Kepri ke Pengadilan Tipikor Tanjungpinang dengan alasan sakit dan masih dirawat di salah satu rumah sakit di Pekanbaru.

Dugaan kasus ini bermula ketika Pemkab Anambas menyimpan dana APBD tahun 2011 melalui deposito di Bank Syariah Mandiri cabang Tanjungpinang sebesar Rp80 miliar. Di tahun yang sama Pemkab kembali menyimpan dana itu sebesar Rp30 miliar dan tahun 2012 sebesar Rp10 miliar. Total dana deposito sebesar Rp120 miliar.

Dari dana itu diperoleh hadiah dari pihak bank bersangkutan sebanyak 25 unit sepeda motor, termasuk 1 unit mobil Avanza dan 1 unit mobil Fortuner. Hadiah tersebut seharusnya merupakan milik Pemkab Anambas, namun kenyataannya tidak, sehingga menimbulkan kerugian negara sebesar Rp1,2 miliar," ungkap Yunan.

Atas perbuatannya, ketiga tersangka dijerat dengan pasal 2 jo pasal 3 UU Nomor 31 tahun 1999 jo pasal 55 KUHP tentang tindak pidana korupsi. (nel)

sambungan Hal. 14

sambungan Hal. 14 ing-masing. Apalagi dengan tetap berpegang pada pondasi agama.

"Terus memakmurkan masjid apapun kondisi saat ini. Terus lakukan kerja-kerja untuk membuat negeri ini semakin gemilang," kata Nurdin.

Pada safari subuh itu, tampak hadir Sekdaprov H TS Arif Fadillah dan sejumlah kepala OPD. Setelah dari Masjid Nurus Salam, Nurdin kembali berurusan dengan menyegarkan dagangan para penjual di pasar. Di Pasar Bintan Center Tanjungpinang, Nurdin menyerahkan ko-

Lamen: SK .....

Kesalahan tersebut, kata dia, yakni Gubernur Kepri melalui Biro Hukum Pemprov Kepri mengakui SK Gubernur Kepulauan Riau No.749 itu terdapat kesalahan pada poin Menimbang angka a. Yaitu, Dewan Pimpinan Daerah II Partai Golongan Karya Kabupaten Bintan Nomor 260/DPD/ PG-KEPRI/XI/2015.

"Surat ini tidak pernah sama sekali menjadi lampiran dalam surat usulan DPRD Kabupaten Bintan kepada Gubernur Kepri melalui Bupati Bintan, jadi ini terjadi kesalahan fatal," ujar Lamen.

Dalam menimbang angka b, lanjut dia, tertulis bahwa berdasarkan surat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bintan Nomor 170/DPRD-BINTAN/088 Tanggal 25 Juli 2016

terhadap ketersediaan pasokan darah di Tanjungpinang.

"Pasalnya sejauh ini pendonor terbatas namun kebutuhan darah semakin meningkat, kegiatan seperti ini juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ketersediaan darah. tak lupa kami ucapkan termakasih kepada Penasehat PKK Ibu Noorlizah Nurdin yang berkenan hadir dan menjalin kerjasama dalam kegiatan ini," ungkap anggota DPRD Provinsi Kepri tersebut.

Iskandar melanjutkan bahwa selain bersifat sosial, kegiatan ini menjadi ajang untuk menjalin silaturahmi antar sesama alumni Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tanjungpinang.

Kegiatan donor darah ini sendiri rutin berjalan setiap 3 bulan sekali, Panitia menargetkan dalam 1 kali kegiatan didapat 50 Kantung Darah yang akan disalurkan kepada pihak PMI Tanjungpinang. (r/and)

sambungan Hal. 14

Gubernur Bagikan ..... ya karena ada komunitas anak-anak muda yang tetap bersemangat untuk meramaikan masjid pada waktu subuh. Nurdin juga berpesan agar anakanak muda aktif memenuhi masjid di waktu-waktu shalat.

"Dengan berjamaah, dengan bersama-sama, kita terus membangun kebaikan. Ada kenikmatan ketika kita bisa berjamaah sejak subuh," kata Nurdin.

Nurdin tetap mengharapkan peran aktif masyarakat dalam mengisi pembangunan di Kepri sesuai dengan bidangnya mas-

Potensi Maritim di Kepri Belum Tergarap Maksimal

tak pendingin. Kotak pendingin itu dibagikan kepada penjual ikan dan sayur di Pasar Bintan Center.

Sebanyak 89 kotak pendingin dibagikan di sejumlah pasar yang berada di Tanjungpinang.

Untuk Pasar Bintan Center, diserahkan 21 unit.

Kepada yang menerima, Nurdin berpesan agar kotak pendingin ini dijaga dan dirawat.

"Supaya mempermudahkan bapak ibu menyimpan ikan/sayur. Agar jualan terus segar," kata Nurdin. (r/and)

ngga, tunjangan kesejahteraan bagi Anggota DPRD berupa rumah negara dan perlengkapannya dan tunjangan transportasi, serta belanja penunjang kegiatan DPRD. Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya, pimpinan dan anggota DPRD berhak memperoleh tunjangan, fasilitas dan belanja penunjang yang besarannya disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. "Atas dasar prinsip-prinsip, maka pengaturan mengenai kedudukan keuangan pimpinan dan anggota DPRD

selain memberikan arahan yang sama terhadap hak-hak keuangan juga memberi keleluasaan kepada daerah untuk mengatur belanja penunjang kegiatan DPRD," sebutnya.

Juru bicara pansus perda tentang retribusi perizinan tertentu, Fiven Sumanti menyampaikan, retribusi sumber pendapatan daerah yang potensial dengan adanya perda bisa mengoptimalkan PAD Bintan ditahun mendatang.

Retribusi perizinan tertentu sebagai pembayaran atas izin

Bawaslu Terima.....

tertentu yg dimaksudkan untuk pengaturan, pengedalian atas dasar pengendalian barang fasilitas tertentu. Dengan melihat segala aspek, pansus memberikan beberapa masukan kepada Pemda dalam rangka mengoptimalkan masalah retribusi perizinan tertentu.

"Para camat, lurah ataupun kepala desa ikut melakukan pengawasan didaerahnya masing-masing guna melihat potensi-potensi pendapatan dalam menunjang PAD Bintan," sebut Fiven. (oxy)

sambungan Hal. 14

sambungan Hal. 14 perihal Penyampaian Usulan Penggantian Antar waktu (PAW) Ketua DPRD Kabupaten Bintan.

"Maka surat yang dimaksud dalam lampiran SK Gubernur ini saya tegaskan agar diketahui oleh khalayak ramai bahwa saya selaku Ketua DPRD Kabupaten Bintan H. Lamen Sarihi, SH. MH tidak pernah sama sekali menandatangani surat dimaksud. Ini kesalahan fatal dan bisa batal demi hukum," kata politisi Partai Golkar itu.

Selanjutnya, kata Lamen, SK tersebut bisa direvisi sebelum SK diajukan gugatan kepada PTUN. Namun SK Gubernur tersebut tidak bisa direvisi kalau Lamen Sarihi sudah mendaftarkan gugatan ke PTUN Tanjungpinang di Batam.

"Karena SK Gubernur Kepri

tersebut tidak bisa direvisi, maka pelantikan H Nesar Ahmad sebagai Ketua DPRD Bintan tidak bisa dilaksanakan dan pelaksanaannya harus menunggu putusan gugatan PTUN Tanjungpinang yang telah berkekuatan hukum tetap," tegasnya.

Lamen sendiri telah mendaftarkan gugatan pembatalan disertai dengan penundaan pelaksanaan Keputusan Tata Usaha Negara : SK Gubernur Kepri Nomor 749 tahun 2017 yang ditandatangani tanggal 14 Juli 2017 tentang peresmian pemberhentian dan pengangkatan Ketua DPRD Kabupaten Bintan sisa masa jabatan 2014-2019, pada Selasa (22/8) di Batam melalui kantor Pengadilan Tata Usaha Negeri (PTUN) Tanjungpinang nomor 12/G/2017. ***

anggota Panwas yang terpilih ini merupakan calon terbaik oleh Panitia Pengawas Pemilu di Kabupaten Kota.

"Insya Allah, nantinya mereka akan dilantik pada tanggal 26 Agustus mendatang,"

jelas Razaki.

Razaki juga mengatakan bahwa pada pelantikan anggota Panwaslu kabupaten kota se-Kepri akan juga dihadiri perwakilan dari anggota Bawaslu RI.

KPID Kepri ..... pendaftaran dimulai hari ini, Rabu (24/8) sampai dengan 14 September mendatang. Seluruh masyarakat yang berminat, dapat mengirimkan persyaratannya ke sekretariat KPID Kepri, Jalan Riau No.1 Tanjungpinang.

"Kami membutuhkan tujuh orang sebagai komisioner. Dan peluang terbuka seluas-luasnya," katanya.

Mardiana juga menyebutkan bahwa salah satu persyaratan bagi komisioner periode 2017-

"Nantinya setelah ini, masing-masing dari mereka sudah dapat langsung bekerja dalam memantau dan mengawasi jalannya kegiatan peilihan umum di kabupaten kota yang ada di Kepri," katanya. (efr)

sambungan Hal. 14 2020 ini diwajibkan melampirkan makalah visi dan misi.

Makalah sejumlah 7 sampai dengan 10 halaman ini, bertemakan "Peluang dan Tantangan Industri Penyiaran di Provinsi Kepri Menuju Proses Migrasu Analog ke Digital Dalam Menjaga Kedaulatan NKRI Khususnya di Daerah 3T".

"Kami membutuhkan tujuh orang anggota. Namun dalam seleksi nanti dari seluruh pendaftar, kami memilih 14 orang

yang namanya akan kami serahkan kepada DPRD Kepri," ujar Mardiana kembali.

Nantinya, ke 14 nama tersebut lanjut Mardiana akan diserahkan kepada DPRD Kepri ini, akan dipilih tujuh diantaranya untuk menjadi komisioner KPID Kepri.

"Target kami, akhir Oktober telah kami lantik pengurus baru.

Karena masa kepengurusan yang saat ini berakhir pada saat yang sama," jelasya lagi. (efr)

Editor: Sofyan, Layout: Andy Rifqi

CMYK

Kamis, 24 Agustus 2017

16

Ustadz Somad Beri Spirit ke Masyarakat Lingga Semangat HUT Kemerdekaan RI ke-72 NTUK meningkatkan nilainilai religius dan Islami di kalangan masyarakat Lingga, Pemerintah Kabupaten Lingga mendatangkan ustad kondang Abdul Somad.

Pada kunjungan perdanan-

U

ya di Kabupaten Lingga, masyarakat nampak antusias mendengarkan tausiah agama dari Ustadz Abdul Somad Lc.MA, di lapangan Kantor Bupati Lingga, Selasa (22/8) sore. Dan di Masjid Azzulfa Dabo Singkep pada malam harinya.

Ustadz kondang Indonesia yang terkenal dengan ceramah-ceramah tegasnya itu, sengaja diundang Pemerintah

Kabupaten Lingga dalam rangka megisi salah satu agenda peringatan HUT RI ke72.

Ustadz Abdul Somad saat membuka ceramahnya mengaku bangga tiba di kabupaten berjuluk “Bunda Tanah Melayu” itu. Dosen UIN Sultan Sarif Kasim Pekanbaru, lulusan Al-Azhar Kairo, dan S2 di Maroko tersebut juga mengaku senang dapat

sholat di Mesjid Jammi Sultan Lingga.

Abdul Somad sempat menyinggung soal buku/kitab yang ditulis ulama Lingga, yang dicetak di negeri Arab.

Buku yang dulu pernah dicaricari oleh Buya Hamka itu, ternyata menjadi hadiah istimewa yang ia dapatkan di Lingga. Ia berencana mengubah suai, tafsiran dari isi buku tersebut. Ia pun berjanji

mempelajari serta menulis perjalanan sejarah kerajaan Islam Riau-Lingga.

Wakil Bupati Lingga, Muhammad Nizar dalam sambutannya menyampaikan harapan, dengan kedatangan Ustadz Somad dapat memberi spirit bagi masyarakat muslim daerah itu untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah.

“Masih banyak mesjid yang

kosong, saff yang kosong.

Semoga dengan kedatangan ustadz Somad, dapat membangkitkan semangat kita untuk beribadah,” kata Nizar.

Nizar juga mengharapkan ustadz memberikan pencerahan kepada masyarakat Lingga tentang nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa.

NARASI DAN POTO : JEFRIYADI LINGGA

SEKDA Lingga Abu Hasim dan Ustad Abdul Somad Poto bersama jamaah

PENAMPILAN Ustad abdul Somad di Masjid Azzulfa Dabo, Kecamatan Singkep

PENAMPILAN Ustad Abdul Somad di Daik Lingga

HJ.HERYULITA Alias Wello dan Muhairan Abu Hasim Hadir bersama jamaah Prempuan

SAMBUTAN dari Sekertaris Daerah Lingga Abu Hasim

USTAD Abdul Somad menjawab pertanyaan jamaah

PEMBACAAN ayat suci Alquran

JAMAAH yang hadir berebutan salaman dengan Ustad Abdul Somad

NY HERYULITA Alias Wello bersalaman bersama jamaah

CMYK

JAMAAH yang hadir membanjiri halaman Masjid Azzulfa

JAMAAH memenuhi ruang dalam Masjid Azzulfa untuk mendengar tausiah dari Ustad Editor: Afrizal, Layout: Hestu Purwanto