Haluan kepri 24jun15

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Rabu, 24 Juni 2015 7 Ramadhan 1436 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERBIT 24 HALAMAN, NO 24/6 TAHUN KE 14

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 085374539090

Website: www.haluankepri.com

Bupati Natuna Mundur Sebagai PNS RANAI (HK) — Bupati Natuna, Ilyas Sabli mengundurkan diri dari pegawai negeri sipil (PNS). Ia mengajukan pensiun dini karena ingin maju pada pilkada di Kabupaten Natuna. Ilyas menegaskan dirinya saat ini sudah tidak lagi berstatus PNS. Ia mengaku sudah pensiun sejak 9 Juli lalu. "Saya sudah pensiun," katanya. Pengunduran Ilyas sendiri dilakukan sebagai syarat maju pada Pilkada Serentak pada Desember

2015. Setiap PNS yang maju pada pilkada wajib mengundurkan diri sebagai PNS. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) Nomor 5 Tahun 2014. Pada Pasal 119 dinyatakan, pejabat pimpinan tinggi madya dan pejabat pimpinan tinggi pratama yang akan mencalonkan diri menjadi gubernur dan wakil gubernur, bupati/walikota, dan wakil bupati/wakil walikota, wajib menyatakan pengunduran diri secara tertulis dari PNS sejak mendaftar sebagai calon. Bupati Natuna Hal 7

Ilyas Sabli

Tjahjo Kumolo

Mantan Rektor UK Ditahan DUGAAN KORUPSI POKJA INKLUSIF RP417 JUTA JADWAL SHALAT Batam dan Sekitarnya Rabu, 24 Juni 2015 Imsak

Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04:29

04:39

12.09

15.34

18.15

19.29

Rasa Sakit "SEJATINYA, rasa sakit bukanlah sesuatu yang menjadikan seseorang lemah. Tapi untuk memberikan suatu kekuatan yang mendorong seseorang lepas dari keterpurukan. Percayalah." (bc)

Minum Vitamin Irma Darmawangsa

Kadis PU Bintan Dilaporkan ke Kejati TANJUNGPINANG (HK) — Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bintan Juni Rianto dilaporkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri. Ia dilaporkan LSM Dugaan Korupsi National Pembangunan RSUD Kijang C o r r u p t i on Watch (NCW ) Kepri terkait dugaan korupsi pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kijang, Kabupaten Bintan. " K a s u s d ug a a n k o r u p s i i n i s u d a h k a m i laporkan ke kantor Kejati Kepri di Tanjungpinang pada Jumat (19/6) lalu," kata Ketua LSM National Co r r uption Watc h ( N C W ) K e p r i M ulk a n s ya h , kemarin. Kata Mulkan, laporan yang disampaikan ke Kejati terkait dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan wewenang yang merugikan keuangan negara sekitar Rp6 miliar dari total pagu anggaran pembangunan RSUD sebesar Rp20,699 miliar lebih.

Kadis PU Hal 7 JAKARTA (HK) — Banyak cara dilakukan sejumlah artis dan publik figur untuk menjaga kebugaran saat menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan. Seperti yang dijalani pedangdut Irma Darmawangsa yang membagi resep bugarnya di saat berpuasa. Bagi mantan kekasih Dwi Andhika ini, mengkonsumsi vitamin sangatlah penting sebelum menjalani ibadah puasa. Irma pun meminumnya usai menyantap makanan sahur. "(Vitamin) Iya sangat penting buat saya. Saya butuh vitamin karena saya kan beraktivitas terus selama bulan puasa," ujar Irma, kemarin. Tak hanya vitamin, Irma pun banyak mengkonsumsi air putih. "Minum air yang banyak pas sahur dan batasi makanan yang manis," ujar Irma. Minum Vitamin Hal 7

KARIMUN (HK) — Mantan Rektor Universitas Karimun (UK) Abdul Latif ditahan penyidik Polres Karimun, Senin (22/6). Namun kasus ini baru diekspos polisi, kemarin. Bekas Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Inklusif UK ini ditahan terkait dugaan korupsi program pendidikan inklusif pada 2012 lalu. Kerugian negara dalam kasus tersebut sebesar Rp417,3 juta. Ilham Liputan Karimun

ILHAM/HALUAN KEPRI

KAPOLRES Karimun AKBP I Made Suka Wijaya didampingi Kasat Reskrim AKP Hario P Seno mengecek barang bukti buku tabungan Abdul Latif, Selasa (23/6).

"Mantan Rektor UK, inisial AL resmi kami tahan sejak Senin (22/6). Sekarang tersangka sudah berada di ruang tahanan Polres selama 20 hari ke depan," ujar Kapolres Karimun AKBP I Made Suka Wijaya saat memberikan keterangan pers di depan Rupatama Polres Karimun, Selasa (23/6). Kata Kapolres, tersangka diduga melakukan penyalahgunaan anggaran dari dana bantuan sosial melalui DIPA Direktorat Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebesar Rp417,3 Abdul Latif Mantan Rektor Hal 7

Masing-masing Anggota Dewan Dapat Rp20 M JAKARTA (HK) — Meski diwarnai interupsi dan penolakan dari tiga fraksi, namun aturan soal dana aspirasi DPR sebesar Rp11,2 triliun disahkan dalam rapat paripurna, Selasa (23/6). Dengan disahkan aturan tersebut maka masing-masing anggota DPR berhak mendapat dana aspirasi Rp20 miliar per tahun. Sementara tiga fraksi yang menyatakan penolakan adalah Fraksi PDIP, Nasdem, dan Hanura. Fraksi Partai Demokrat yang awalnya terlihat bakal menolak melalui pernyataan Ketua

Dana Aspirasi DPR Disahkan Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, malah mendukung Usulan Program Pembangunan Daerah Pemili-

han (UP2DP) tersebut. "Dengan memperhatikan catatan (interupsi), mari kita setujui peraturan DPR tentang tata cara pengusulan program pembangunan dana aspirasi. Setuju ya?," kata Masing-masing Anggota Hal 7

NET

WAKIL Ketua DPR, Fahri Hamzah memimpin rapat pengesahaan dana aspirasi pada sidang paripurna di Gedung DPR, kemarin.

CMYK

Editor: M Syahdan, Layouter: Ricoh Polda


EKONOMI

Rabu, 24 Juni 2015

2

Illegal Fishing Rugikan RI Rp3.000 T JAKARTA (HK) — Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti blak-blakan soal praktik illegal fishing atau pencurian ikan di Indonesia. Menurutnya, kerugian negara per tahun akibat illegal fishing bukan Rp 300 miliar, tetapi Rp 3.000 triliun. Hal ini juga diperkuat dengan data yang disampaikan Direktur Bank Dunia Sri Mulyani yang menyebut angka US$ 20 miliar. Sedangkan Badan Pangan Dunia (FAO) menyebut angka lebih besar, yaitu US$ 50 miliar. "?Kontroversi besar terjadi, kerugian negara Rp 2.000-3.000 triliun tidak ada yang percaya. Pendidikan saya menjadi bully-an dan angka saya yang dibilang tidak pakai dasar karena hitungan anak SMP. Tetapi Bu Sri bilang US$ 20 miliar, FAO US$ 50 miliar.

Jadi hitungan Bu Susi sudah benar," kata Susi saat ngobrol santai di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Senin malam (22/6). Selain kerugian negara yang cukup besar, Indonesia juga tidak bisa berbicara banyak menjadi pemain utama bisnis perikanan di Indonesia. Hal itu tidak sebanding bila dibandingkan luas laut dan panjang pantai. "Bila kita tahu Indonesia di peta dunia, kita punya garis pantai terpanjang kedua di dunia setelah Kanada yaitu 95.181 km, 2/3 wilayah

laut atau 5,8 juta km. Kondisi saat ini sedikit ironi dan kontradiksi dari potensi tadi. Kita hanya menjadi nomor 5 eksportir, PNBP Rp 227 miliar, sedangkan utilisasi UPI (unit pengolahan ikan) hanya 56,9%, eksploitasi laut mencapai titik kritis yang menjadi potensi dan fakta yang kita punya," tuturnya. Dengan luas laut dan panjang pantai yang cukup besar, seharusnya Indonesia bisa menjadi pemain utama di ASEAN. Bahkan tidak mungkin di Asia dan dunia. "Dari dasar itu, kita melihat satu kebijakan yang radikal. Secara geografis sudah menjadi poros maritim. Seharusnya kita menjadi pusat suplai, pusat penentuan harga dan ekonomi kemaritiman di ASEAN. Jadi kita takle illegal fishing seperti moratorium," sebutnya. (dtc)

Bank J Trust Kembali ke Pasar Saham 2017 JAKARTA (HK) — PT Bank J Trust Indonesia Tbk (BCIC) berencana melakukan penambahan porsi kepemilikan saham publik baru pada 2017. Lantaran keinginan perseroan yang akan memperbaharui internal perseroan terlebih dahulu. "Kami ada rencana melakukan free flow namun setelah kami membenahi internal misalnya pembenahan organisasi, penambahan jaringan dan layanan selama dua tahun mendatang,” papar Presiden Direktur PT Bank J Trust Indonesia Tbk Ahmad Fajar di Jakarta, Selasa (23/6). Ahmad menjelaskan, selama kurun waktu dua tahun tersebut, pihaknya juga mempertimbangkan peratu-

ran regulator. Adapun aturan tersebut, yakni hanya memperbolehkan penghentian jual beli saham selama dua tahun. "Setelah dua tahun kami tetap akan menjadi perusahaan terbuka dan mengikuti aturan free flow saham," imbuhnya. Sekadar informasi, kini kepemilikan saham oleh publik hanya 0,004 persen sedangkan 99 persen di miliki oleh J Trust Co. Ltd perusahaan investasi asal Jepang. Sementara itu, sisa saham sebesar 0,996 persen saat ini masih dikuasai oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang rencananya akan di kuasai oleh PT J Trust Invesment Indonesia. “Sejauh ini perseroan sedang proses untuk mengikuti atu-

INT

BANK J Trus akan menambah kepemilikan saham publik baru pada 2017. Untuk menambah modal, semester II tahun ini bank eks Century akan menerbitkan obligasi senilai Rp1-2 triliun.

BP Batam Tindaklanjuti Perintah Jokowi

ran harus berbadan hukum Indonesia,“ ucapnya. Terbitkan Obligasi PT Bank J Trust Indonesia Tbk berencana menerbitkan surat utang senilai Rp1-2 triliun pada semester II tahun ini. Namum, surat utang itu akan diserap langsung oleh induk usaha di Jepang, yakni J Trust Group. Ahmad Fajar mengatakan, langkah tersebut akan dilaksanakan setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Rencananya akan diterbitkan pada semester II2015, setelah mendapat persetujuan regulator,“ ujarnya. Selain itu, dia menuturkan, surat utang tersebut bisa berbentuk negotiable sertificate deposite (NSD) atau medium term note (MTN). “Nanti induk usaha kami yang menyerapnya," tuturnya. Selain itu, J Trust Group juga akan terus menyuntikan tambahan modal kepada Bank J Trust Indonesia. Sebagai informasi, dalam setahun terakhir, J Trust Group telah menambah modal hingga Rp600 miliar. Tambahan modal dan penerbitan surat utang tersebut akan memperkuat modal dan laju pertumbuhan bank. Dia menambahkan, J Trust Indonesia menargetkan pertumbuhan kredit tahun ini naik 17 persen. (dtc/viv)

Pemerintah Tidak Akan Impor Bawang Merah NGANJUK (HK) — Pemerintah memutuskan tidak akan melakukan impor bawang merah karena panen raya bawang merah sudah berlangsung sehingga stoknya melimpah, kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. "Melihat produksi ini surplus. Kami tidak impor dan sudah kami sampaikan ke Menteri Perdagangan, karena bawang merah cukup," kata Mentan di Nganjuk, Jawa Timur, Selasa (23/6). Mentan yang ditemui dalam kegiatan panen raya bawang merah di Desa Sumberejo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk itu mengatakan sebelumnya sudah ada pembicaraan hendak impor bawang merah. Namun, ia mengkaji kembali dan memutuskan untuk tidak impor. Ia mengatakan, sudah melakukan survei ke sejumlah daerah penghasil bawang merah. Terdapat tiga daerah sebagai lumbung bawang merah, yaitu di Brebes, Jawa Tengah. Pada bulan Juni 2015, produksi bawang merahnya bisa mencapai 50 ribu ton, Bima di Nusa Tenggara Barat dengan produksi sampai 40 ribu ton, dan di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, dengan produksi bawang merah bisa mencapai 40 ribu ton. "Total dari tiga kabupaten itu ada 130 ribu ton, pada-

INT

PETANI membawa bawang merah hasil panennya. Pemerintah tidak akan melakukan impor bawang merah karena telah memasuki musim panen di beberapa daerah penghasil bawang di Indonesia. hal kebutuhan adalah 90 ribu ton per bulan," tegasnya. Ia juga mengatakan, tingginya harga bawang yang terjadi selama beberapa waktu terakhir karena rantai pasokannya yang cukup panjang. Dalam jual beli bawang merah, bisa terdapat 7-8 rantai pasokannya, padahal seharusnya cukup tiga. Untuk memotong mata rantai, ia meminta Bulog berperan aktif melakukan pembelian bawang merah. Hasil pembelian itu nantinya akan dijual ke masyarakat dalam bentuk operasi pasar. Ia mencontohkan, dengan kegiatan operasi pasar, sudah bisa menstabilkan harga bawang merah. Salah satu contohnya adalah kegiatan operasi pasar di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta. Di lokasi itu, ada 20 titik operasi pasar.

INT

ILLEGAL FISHING — Nelayan membawa ikan hasil tangkapan ke tepi pantai. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menegaskan illegal fishing yang terjadi di perairan Indonesia mengakibatkan kerugian negara Rp3.000 triliun per tahun.

Dari kegiatan itu, sudah bisa memengaruhi harga bawang merah, dari semula sampai Rp36 ribu per kilogram turun menjadi Rp25 ribu per kilogram. Saat ini, harganya sudah turun lagi, sekitar Rp16 ribu sampai Rp20 ribu per kilogram. Untuk saat ini, kata dia, pemerintah sudah melakukan pembelian bawang merah di Brebes, Jawa Tengah. Pemerintah juga melakukan pembelian bawang merah di Nganjuk serta di Bima. Selain di Jakarta, kegiatan operasi pasar juga akan merata di seluruh Indonesia, seperti di Surabaya. Sementara, bawang merah dari Bima nantinya akan dikirim ke sejumlah daerah seperti Irian, Sulawesi Selatan, Medan, maupun Lampung. Dengan kegiatan ini, diharapkan harga bawang merah akan stabil. (ant)

BATAM (HK) — Badan Pengusahaan Batam melakukan koordinasi dengan Batam Shipyard and Offshore Association (BSOA) menampung seluruh aspirasi dan keluhan pengusaha kapal sesuai perintah Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerja ke Batam, Minggu (21/6). "Kami dari BP Batam akan membuat list aspirasi serta keluhan para pengusaha galangan kapal di Batam, segera akan kami sampaikan kepada Bapak Presiden," kata Kepala BP Batam, Mustofa Widjaja dalam rilisnya, Selasa (23/6). BP Batam, kata dia, me-

nanggapi serius perintah dan janji Presiden kepada para pengusaha saat dialog di PT Angrek Hitam Batam. "Saat ini BP Batam telah melakukan koordinasi bersama BSOA dan penyusunan data aspirasi dan permasalahan yang dihadapi para pengusaha shipyard. Setelah selesai, akan dikirimkan ke Presiden," kata dia. Saat ini, industri perkapalan di Batam masih lesu. Turunnya harga batubara dan larangan ekspor hasil tambang dalam kondisi mentah menjadi hal yang mengakibatkan lesunya industri

perkapalan khususnya pembuat tongkang. Berbagai permasalah dan keluhan para pengusaha galangan kapal disampaikan saat menggelar dialog dengan Presiden di Batam. Presiden meminta agar seluruh permasalahan disampaikan secara tertulis. Seluruh persoalan yang muncul pada dialog ini, akan diakomodir pada rapat kabinet terbatas bersama Badan Usaha Milik Negara dan perwakilan pengusaha galangan kapal di Batam, yang akan digelar setelah Presiden kembali ke ibu kota Jakarta.

Pada kesempatan tersebut, Presiden juga menyampaikan kekagumannya terhadap pengusaha galangan kapal di Batam dalam membuat karya kapal dalam negeri. Imbauan ditegaskan Presiden bahwa kebutuhan galangan kapal dalam negeri harus dipenuhi oleh karya dalam negeri. Indonesia mampu membuat kapalnya sendiri, dan hal inilah yang akan terus didorong dalam rangka mewujudkan Program Poros Maritim termasuk di dalamnya rencana program tol laut (ant)

IHSG Kembali Ditutup Melemah JAKARTA (HK) — Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/6) ditutup melemah sebesar 21,60 poin menyusul kekhawatiran investor terhadap perlambatan ekonomi domestik. IHSG BEI ditutup melemah 21,60 poin atau 0,44 persen menjadi 4.937,64. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 5,29 poin (0,62 persen) menjadi 846,54. Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa pelaku pasar terlihat khawatir terhadap masalah perlambatan ekonomi dan perlambatan pertumbuhan konsumsi di dalam negeri, situasi itu membuat aksi beli saham kembali minim sehingga IHSG BEI kembali terkoreksi. "Saat ini sentimen dari dalam negeri cenderung lebih mempengaruhi pergerakan indeks BEI dibandingkan ek-

INT

KEKHAWATIRAN investor terhadap perlambatan ekonomi domestik berimbas pada perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Selasa (23/6), di mana IHSG BEI ditutup melemah 21,60 poin atau 0,44 persen menjadi 4.937,64. sternal. Untuk posisi jangka menengah, pemodal bisa melakukan transaksi jangka pendek terhadap saham-saham berkapitalisasi besar," katanya. Ia menambahkan bahwa pemodal asing juga kembali melanjutkan aksi lepas saham sehingga menambah beban bagi IHSG BEI untuk bergerak berada di area positif.

Dalam data perdagangan saham BEI pada Selasa (23/6) ini, pelaku pasar saham asing membukukan jual bersih atau "foreign net sell" sebesar Rp113,877 miliar. Sementara itu, Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan bahwa tekanan IHSG cenderung mulai berkurang dibandingkan hari sebe-

lumnya (Senin, 22/6), menandakan adanya fase akumulasi dari sebagian investor. "Selama level psikologis batas bawah masih tertahan pada level 4.911 poin, maka IHSG masih memiliki potensi besar untuk kembali bergerak naik," katanya. Tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 189.909 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 2,98 miliar lembar saham senilai Rp3,17 triliun. Sebanyak 141 saham bergerak naik, dan 145 saham turun, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 92 saham. Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 252,61 poin (0,93 persen) ke level 27.333,46, indeks Nikkei naik 381,23 poin (1,87 persen) ke level 20.809,42, dan indeks Straits Times menguat 23,27 poin (0,70 persen) ke posisi 3.338,40. (rol)

Ancaman PHK Massal, Menko Sofyan Siapkan Kebijakan JAKARTA (HK) — Dalam makro indikatif, pertumbuhan ekonomi RI pada 2016 ditargetkan 5,5-6 persen. Target ini mengalami penurunan di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi yang melanda Indonesia. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil menyebut, pemerintah sudah mempunyai cara antisipasi walaupun mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi. Terutama akibat perlambatan ekonomi dunia.

"Kalau pertmbuhan ekonomi dunia juga berkurang tentu kita melihat sektor yang selama ini ekspor oriented, tapi sektor lain juga dikira-kira lagi. Tapi konsumer goods. Kebijakan yang harus dilihat, misalnya kemungkinan adanya PHK itu yang perut diantisipasi," terang Sofyan di Jakarta, Selasa (23/6). Untuk itu, pemerintah akan mempercepat pembangunan infrastruktur di tengah masih lesunya harga komod-

itas ekspor untuk mendorong ekonomi dan menahan ancaman PHK missal. "Yang perlu kita percepat adalah pembangunan infrastruktur kemudian manufaktur itu kan pertumbuhannya akan praktis, artinya jangka panjangnya," kata Sofyan. Sofyan menambahkan, langkah-langkah pemerintah dalam menunjang percepatan pembangunan infrastruktur adalah dengan memanfaatkan beberapa pinjaman bilateral maupun

multilateral. "Supaya men-drive infrastruktur ini. Dengan drive infrastruktur akan memberikan daya beli kepada masyarakat, pendapatan masyarakat. sektor-sektor yang dukung infrastruktur ini," papar Sofyan. Kendati demikian, yang masih jadi masalah adalah penurunan harga ekspor komoditas. Hal ini tidak terlepas dari masih lambatnya perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia. (oke)

Sistem Informasi Pertanahan Indonesia Selesai 2019 JAKARTA (HK) — Menteri Agraria dan Tata Ruang, Ferry Mursyidan Baldan, mengatakan sistem informasi pertanahan yang ada di Indonesia akan tercangkup dalam sistem informasi terintegrasi dalam empat tahun ke depan. Hal ini, berdasarkan pelajaran dan pengalaman yang dialami oleh Korea Selatan. Ferry mengaku Indonesia akan dapat melakukan pendataan lebih cepat, dengan mempelajari pengalaman yang dilakukan Korea Selatan. Untuk itu, dia dalam

waktu dekat akan melakukan kerja sama dengan Korea Selatan. "Sistem ini diintegrasikan di Korea tahun 2006 dari tahun 1995, ketika mulai dilakukan pembenahan. Butuh 10 tahun untuk membangun sistem hingga efektif. Tetapi, di Indonesia sistem ini paling lambat dapat diterapkan dalam empat tahun," ujar Ferry di Kantornya, Selasa (23/6). Dia menjelaskan, hal itu lantaran permasalahan di Korea sama dengan Indonesia, ketika harus mengidenti-

fikasi masalah. "Untuk tahap awal, paling tidak kami bisa mulai pada pengembangan teknologi untuk membangun sistem informasi pertanahan Indonesia," terang Ferry. Ferry menyatakan, MoU (memorandum of understanding) akan dilakukan dalam waktu dekat dengan menteri pertanahan, transportasi, dan infrastruktur Korea Selatan. Sementara itu, Direktur Bisnis Department, Korea Land and Geospatial informatix Corporation, Cho Beck-

hee, mengatakan bahwa Korea akan senantiasa bekerja sama untuk memperbaiki sistem informasi yang baik, terutama untuk menekan efisiensi biaya dan tenaga. Sehingga, pemerintah Indonesia bisa lebih mudah dalam mengambil setiap keputusan dan kebijakan. "Sebelumnya, membuat keputusan itu ribet, dan membutuhkan biaya yang lebih, tenaga yang lebih, sangat tidak efisien. Jadi, dengan sistem informasi pertanahan ini akan bisa mengatasi masalah tersebut," ujarnya. (viv) Editor: Nana Marlina , Layout: Mario


Rabu, 24 Juni 2015

3

Soerya : Perbedaan Sebagai Kekayaan Nusantara Lantik Pengurus Paten Kepri Ribuan Pemuda dari berbagai suku dan daerah menyatukan tekad untuk bersatu ikut membantu membangun Kepri. Mereka bergabung didalam suatu organisasi kepemu-

daan heteregon yang diberi nama Pemuda Tempatan Nusantara (Paten). Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo yang didaulat menjadi pelindung dan penasehat Paten

mengaku gembira melihat kekompakan pemuda-pemuda tersebut. Menurutnya, perbedaan merupakan sebuah keniscayaan. Namun dengan perbedaan itulah Indonesia, dan Kepri khususnya akan menjadi lebih kuat lagi. “Dengan berbagai perbedaan ini,

kita harus sama-sama mengelola menjadi kekuatan dan keunggulan untuk bersama-sama memajukan Kepri yang kita cintai ini,” kata Soerya dalam sambutannya di Ball Room Hotel Goodway, Minggu (14/6). Ketua DPP Paten Kepri Ulik Setiawan mengatakan bahwa ke-

hadiran organisasi kepemudaan ini bukan untuk bersaing dengan organisasi lain. “Kami hadir untuk bersama-sama ikut serta membantu pembangunan di Kepri yang kita cintai ini,” tegasnya. Dalam pelantikan in, DPP Paten memberikan penghargaan kepada So-

erya yang dinilai mampu menjadi tokoh pemersatu Kepri. Pelantikan ini juga dihadiri Bupati Bintan Ansar Ahmad, Wakil Ketua I DPRD Kepri Riski Faizal, Ketua DPRD Batam Nuryanto, Deputi BP Kawasan Istono. Narasi dan Foto : Humas Pemprov

WAKIL Gubernur Kepulauan Riau Dr. HM Soerya Respationo, SH, MH disambut ribuan Pemuda Tempatan Nusantara (Paten).

WAKIL Gubernur kepulauan Riau DR. HM. Soerya Respationo, SH, MH memberikan kata sambutan dalam pelantikan Paten.

BUPATI Bintan Ansar Ahmad memberikan kata sambutan.

SAMBUTAN Ketua panitia pelantikan DPP dan DPD Paten Awing Setiawan.

Wakil Gubernur Kepri Dr. HM. Soerya Respationo, SH, MH memberikan ucapan selamat kepada pengurus Paten yang baru dilantik.

WAKIL Gubernur Kepulauan Riau HM Soerya RespationoBupati Bintan Ansar Ahmad, Deputi BP Batam Istono, Ketua Komisi III DPRD Kepri Saproni, berfoto bersama.

PELANTIKAN DPP dan DPD Paten Se Provinsi Kepri.

SAMBUTAN Ketua Terpilih Ulik Mulyawan

WAKIL Gubernur Kepri Dr. HM. Soerya Respationo mendapat pengalungan bunga dari pengurus Paten.

WAKIL Gubernur Kepri Dr. HM. Soerya Respationo, SH, MH WAKIL Gubernur Kepri Dr. HM. Soerya Respationo, SH, MH mendapat memberikan paket Umrah kepada salah satu tokoh masyarakat. sambutan yang meriah dari ribuan Pemuda Tempatan Nusantara.

WAKIL Gubernur Kepri Dr. HM. Soerya Respationo, SH, MH melantik DPP dan DPD Paten Se Provinsi Kepri.

WAKIL Gubernur Kepri Dr. HM. Soerya Respationo Bupati Bintan Ansar Ahmad, Deputi BP Batam Istono, anggota DPRD Kepri Widiastadi Nugrohomenyanyikan lagu Indonesia Raya.

WAKIL Gubernur Kepri Dr. HM. Soerya Respationo Bupati Bintan Ansar WAKIL Gubernur Kepulauan Riau Dr. HM Soerya Respationo bersama pencipta WAKIL Gubernur Kepulauan Riau Dr. HM. Soerya RespationoBupati Bintan WAKIL Gubernur Kepri Dr. HM. Soerya Respationo mendapatkan Ahmad dan Pemuda Tempatan Nusantara berdoa bersama saat pelantikan. lagu mars Paten Hengki Gusti Firlianda, dan pencetus nama Paten Hamid Yasin. Ansar Ahmad, Ketua Komisi III Saproni dan Pemuda Tempatan Nusantara. penghargaan sebagai tokoh pemersatu nusantara di Kepulauan Riau. CMYK

Editor: Nana Marlina, Layout: Parlin


Rabu, 24 Juni 2015

Pendidikan

4

Matahari Ngamuk Semburkan Partikel Berenergi Tinggi ke Bumi AKTIVITAS Matahari meningkat dalam beberapa hari terakhir. Senin (22/6) lalu, bintang Tata Surya itu melontarkan partikel bermuatan menuju Bumi. Lontaran partikel bermuatan atau yang sering disebut badai Matahari itu telah menghantam Bumi pada Selasa (23/6) dini hari sekitar pukul 01.39 WIB.

Informasi pada situs Badan Administrasi Atmosfer dan Kelautan Amerika Serikat (NOAA) pada Selasa mengungkap bahwa badai itu mencapai level G-4. Dengan level tersebut, badai Matahari kali ini menyamai peristiwa pada Maret 2015 lalu serta menjadi salah satu yang terkuat sejak September 2005.

Partikel bermuatan yang menumbuk lapisan magnetosfer Bumi bisa memicu keindahan sekaligus masalah besar. Tumbukan partikel bermuatan dengan lapisan pelindung Bumi menyebabkan munculnya aurora yang akan bisa dilihat dari Amerika Utara dan Australia. Sementara itu, gangguan

komunikasi satelit dan elektronika juga bisa terjadi. Tahun 1989, listrik di wilayah Quebec di Kanada pernah padam berjam-jam akibat badai Matahari. Sementara badai Matahari kuat telah sampai ke Bumi, badai lain akan segera menyusul, diperkirakan sampai ke Bumi pada Kamis (25/6) pukul 06.00 WIB.

Zona R-2 yang memicu munculnya badai Matahari yang sampai ke Bumi pada dini hari tadi kini aktif kembali. Badai Matahari adalah fenomena biasa. Meski bisa memicu gangguan komunikasi, badai itu takkan mengakibatkan bencana, kepunahan massal, dan dampak besar buruk lainnya. (sains)

Pendidikan Modal Dasar Pembangunan BATAM (HK) — Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Drs H Muslim Bidin mengatakan mempola pembangunan daerah seharusnya dimulai dari peningkatan kualitas pendidikan.

Karena dinilainya, pendidikan itu merupakan modal dasar dalam pembangunan. Khususnya pembangunan manusia yang berkarakter, baik sikap, mental maupun budaya. Ujar Muslim saat berbincang-bincang bersama Tim Pendidikan Haluan Kepri usai meninjau PPDB online hari pertama, Senin (22/6) lalu. Setelah pendidikan ini terbangun dengan baik, maka kata dia, dengan sendirinya akan melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang bermutu yang dijadikan kunci keberhasilan pembangunan berkelanjutan. Meski ia akui membangun pendidikan yang terarah dan terencana ini tidak semudah membalikan telapak tangan, butuh waktu dan

proses, karena merupakan investasi jangka panjang. "Pendidikan ini investasi jangka panjang, tidak serta merta dirasakan saat ini juga butuh waktu dan proses, bisa 10 tahun, bahkan 20 tahun kedepan baru bisa kita rasakan hasilnya. Namun investasi pendidikan bermutu dan berkualitas itu, tentunya harus dipola secara terarah dan terencana dari sekarang. Nah Batam telah melakukannya, terbukti cukup banyak prestasi pendidikan unggulan dihasilkan disetiap jenjang pendidikan," jelas Muslim. Dinilai Muslim, peningkatan kualitas SDM di Batam ini sudah menjadi tuntutan zaman. Maka dalam peningkatan akses dan pemerataan pendidikan bermutu dan terjangkau, akan terus dilakukan Pemko Batam. Dicontohkan dia, dengan menyukseskan program wajib

belajar (wajar) mulai 6 tahun, dilanjutkan dengan program wajar 9 tahun, dan sekarang sedang dipola gerakan Wajar 12 tahun dari SD hingga SMA sesuai dari program Kemendikbud. "Pemko Batam cukup komit dalam meningkatkan pembangunan pendidikan ini, seperti untuk anggaran beasiswa pendidikan, peningkatan kesejahteraan guru, sarana maupun prasarana pendidikan hingga ke pulau-pulau secara merata. Hal ini karena disadari Pemko Batam, kalau pendidikan itu modal dasar pembangunan manusia, baik secara karakter, mental, sikap, maupun budaya, yang nantinya akan menghasilkan generasi yang produktif," katanya. Menyadari hal itu, kata Muslim, Pemko Batam juga telah menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama dalam program pembangunan Kota Batam. Hal ini dapat terlihat dari anggaran pendidikan setiap tahunnya di APBD telah melebihi 20 persen dari batas minimum UU No 20/2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). ***

Indonesia, sehingga pada 2019 ditargetkan mencapai 100 persen kepemilikannya. Sedangkan untuk laboratorium fisika, saat ini terdapat 5.970 atau 48 persen sehingga ditargetkan pada 2019 terdapat 12.879 SMA yang memilikinya atau naik menjadi 90 persen. Untuk laboratorium biolo-

gi saat ini dimiliki 7.621 SMA atau 50 persen dan ditargetkan menjadi 80 persen. Laboratorium komputer dimiliki 7.706 SMA atau 63 persen dan ditargetkan menjadi 100 persen. Menurutnya, Wajar 12 Tahun dilaksanakan satu paket dengan Program Pendidikan Universal (PMU)

yang meliputi SMA, MA, dan SMK. PMU memberikan kesempatan luas kepada warga Negara RI untuk mengikuti pendidikan menengah yang bermutu, difasilitasi pemerintah, pembiayaan ditanggung bersama oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat. (ant)

Arment Aditya Liputan Batam

DOK/HALUAN KEPRI

PERTUNJUKAN OPERA — Krativitas siswa-siswi SMPN 4 Batam sempat mendapat pujian dari para orang tua atas pentas seni serta pargelaran opera yang ditayangkan dalam pertujukan seni budaya saat menyambut HUT SMPN 4 Batam ke 25, beberapa waktu lalu. Pada perayaan HUT ini cukup banyak aktraksi seni ditampilkan.

Wajib Belajar 12 Tahun Dimulai 2016 SAMARINDA (HK) — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan memulai rintisan Wajib Belajar atau Wajar 12 tahun pada 2016. Dengan harapan pada 2019 tercapai sejumlah target, seperti tersedianya perpustakaan di semua sekolah (100%). “Sebenarnya rintisan Wajar 12 tahun sudah kami lakukan sejak 2013, tetapi pola pendanaannya baru sebatas untuk siswa. Mulai 2016 akan banyak anggaran yang masuk untuk menuntaskan Wajar 12 tahun,” kata

Penanggungjawab Program Indonesia Pintar (PIP) Kemendikbud Mulkirom di Samarinda, Selasa (23/6). Mulkirom menyampaikan itu dalam Workshop Perhitungan Pendidikan Menengah Universal, yang dihadiri para Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah dari kabupaten/kota se-Kaltim. Sejumlah target yang ingin dicapai pada 2019 melalui Wajar 12 tahun adalah jumlah satuan pendidikan SMA di Indonesia sebanyak 14.311 sekolah dengan rasio

386 siswa per-sekolah. Sedangkan saat ini rasionya 361 siswa/sekolah dengan jumlah 12.329 SMA. Selanjutnya, kata dia lagi, data 2014 menunjukkan jumlah guru SMA sebanyak 346.751 orang dengan rasio 14,5 siswa per guru. Target 2019 adalah sebanyak 358.459 guru dengan rasio 15,4 siswa/guru. Untuk perpustakaan sekolah, jumlah perpustakaan saat ini sebanyak 9.750 unit dengan tingkat kepemilikan 79 persen. Ditargetkan pada

2019 dari 14.311 sekolah yang ada, semuanya sudah memiliki perpustakaan atau menjadi 100 persen. Untuk laboratorium kimia, saat ini hanya terdapat 5.451 unit atau 44 persen dari semua SMA yang tersebar di

Hari Kedua PPDB Masih Membludak Seleksi di Sekolah Ungulan Minta Diperketat BATAM (HK) — Memasuki hari kedua PPDB online di sekolah unggulan masih sama seperti hari pertama cukup membludak. Seperti di sekolah unggulan, SMPN 6 Batam, SMPN 3 Batam, SMAN 1 Batam, dan SMAN

3 Batam, serta SMKN 1 Batam, antrian calon siswa yang mendaftar cukup panjang. Bahkan banyak siswa yang mengambil nomor antri sejak hari pertama baru bisa dilayani pada PPDB hari kedua.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Kota Batam, Rustam Efendi SE MSi menyarankan, agar Panitia PPDB di SD maupun SMP unggulan dalam penerimaan siswa minta diperketat. Karena ia ingin siswa yang masuk itu, benar-benar berkualitas dan murni dari

IST

PADA hari kedua PPDB dibuka, siswa dan orang tua masih terlihat berdesak-desakan di konter pendaftaran untuk mengambil formulir serta data entri.

hasil seleksi nilai siswa. Maka dari itu ia mewanti-wanti kepada pihak sekolah agar dalam PPDB ini lebih selektif. “Pokoknya jangan coba-coba deh bermain curang saat PPDB. Seperti praktek titip siswa dengan iming-iming tertentu dan lainnya. Nah kalau memang nanti kedapatan, maka Disdik tidak segan-segan akan memberikan sanksi tegas, terutama pada sekolah unggulan” ujarnya menjawab Haluan Kepri terkait PPDB yang sudah memasuki hari kedua, Selasa (23/6). Namun demikian, kata Rustam dalam mengantisipasi terjadinya kecurangan ini, Disdik terus menerus memantau ketat, dan meminta laporan perkembangan calon siswa yang mendaftar setiap harinya. “Setiap hari kita pantau, baik sistem online maupun jumlah yang mendaftar setiap sekolah. Kita juga memiliki rekaman siswa yang diterima di PPDB online ini,” jelasnya. (men)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor:Arment Aditya, Layout: Agung Raharjo


Opini & Layanan Umum

Rabu, 24 Juni 2015

Mewaspadai Aksi Penipuan SEKALIPUN aksi penipuan melalui ponsel keberadaannya sudah diketahui sebagian besar masyarakat, namun kenyataannya setiap hari ada saja korban penipuan yang jatuh. Korbannya tidak hanya dari masyarakat bawah atau yang awam teknologi, tetapi tidak sedikit juga masyarakat kalangan menengah ke atas. Semakin pintar seorang penipu dalam meyakinkan para korbannya, semakin besar peluang korban penipuan terjadi. Hal ini diperparah dengan minimnya tingkat kewaspadaan serta pengetahuan korban dalam mengendalikan situasi. Banyak macam modus penipuan yang dilakukan oleh para pelaku penipuan, beberapa modus yang paling sering memakan korban diantaranya,

kita ditelepon oleh polisi atau dari profider telepon yang kita gunakan. Mereka akan meminta kita untuk mematikan handphone karena suatu alasan. Biasanya kalau mengatasnamakan polisi, akan menggunakan alasan dalam rangka melacak jaringan telpon pengedar narkoba. Sedangkan kalau dari profider biasanya menggunakan alasan ada error dalam sistem, apabila handphone masih diaktifkan maka dikhawatirkan akan terjadi kerusakan pada handphone. Ketika kita mematikan ponsel yang dimiliki, maka si penipu mulai menjalankan aksinya, melakukan komunikasi dengan keluarga atau kerabat kita. Para pelaku memberitahukan bahwa kita mengalami kecelakaan parah dan sedang

ditangani di rumah sakit. Pelaku akan meminta sejumlah uang untuk ditransfer guna biaya pengobatan. Keluarga akan semakin panik ketika tidak bisa menghubungi ponsel kita, sehingga aksi pelaku pun dapat berjalan dengan lancar. Dalam hal ini yang diincar oleh pelaku yaitu keluarga dan kerabat kita. Ada lagi dalam bentuk pesan singkat yang terkirim ke ponsel kita dengan mengatas namakan orang-orang yang kita kenal. Bunyi dari pesan singkat itu meminta kita untuk mentransfer pulsa ke nomor si pengirim yang tidak lain adalah orang yang sama sekali tidak kita kenal. Ada lagi modus penipuan yang memanfaatkan mutasi para pejabat pemerintah. Seperti yang dialami oleh salah

seorang warga Karimun barubaru ini. Para pelaku penipuan menggunakan momentum pergantian posisi Kapolres Karimun. Para penipu meminta sejumlah uang. Korbannya diminta untuk mentransfer uang ke rekening yang sudah mereka tentukan. Mereka beralasan, Kapolres Karimun yang baru AKBP I Made Suka Wijaya, membutukan sejumlah uang, yang akan digunakan untuk biaya operasional sang Kapolres. Beruntung calon korban penipuan adalah orang yang sudah berpengalaman, sehingga dirinya terhindar dari korban penipuan. Seiring maraknya aksi penipuan di sekitar kita, dan korban terus berjatuhan, namun kondisi tersebut tidak serta merta membuat aparat kepoli-

C akap B ijak

sian memberikan atensi khusus memberangus hal tersebut. Alasan klasik bahwa pelaku susah dilacak karena seringkali menggunakan nomor handphone yang berbeda, selalu menjadi senjata ampuh bagi polisi untuk tidak mengambil tindakan. Kenyataan ini tentu membuat kita prihatin. Apakah sebegitu tidak berdayanyakah polisi di negara ini dalam melindungi warga negaranya dari tindak penipuan?, sehingga para pelaku penipuan terus leluasa dalam menjalankan aksinya dan para korban terus berjatuhan. Namun, kita meyakini, ketidak berdayaan polisi selama ini lebih disebabkan oleh ketidakseriusan polisi dalam menangani hal tersebut, jika polisi serius, kita yakin, apapun bentuk modus penipuan pasti bisa diberangus.***

“TIDAK ada masa depan yang gemilang bagi mereka yang telah kehilangan pengharapan dan imannya.” (Samuel Rutherford, Motivator)

“HIDUPLAH sedemikian rupa sehingga Anda tidak akan merasa malu ketika orang laing berbicara tentang keluarga Anda.” (Will Rogers, Pengusaha)

Resensi Moskow-Petersburg Vladivostok (MPV)

Menyongsong HANI 2015 Peringatan HANI antara lain diisi dengan kajian tentang kendala dalam memerangi Narkoba dan solusi untuk mengatasinya. HANI diperingati PBB memang untuk melawan penyalahgunaan Narkoba dan penjualanan ilegal Narkoba di seluruh dunia. Peringatan HANI telah dimulai sejak 26 Juni 1988. Tanggal 26 Juni dipilih guna mengenang Lin Zexu, tokoh anti perdagangan opium di Humen, Guangdong, Cina. Lin juga seorang filsuf, ahli kaligrafi dan penyair. Ia terkenal karena menentang perdagangan opium di Tiongkok oleh bangsa-bangsa asing. Lin Zexu pihatin melihat negerinya semakin terpuruk karena harta negara terus mengalir ke Inggris untuk membeli obat terlarang. Lin sedih melihat kondisi bangsanya yang mengalami kecanduan massal terhadap opium. Karena itu Lin Zexu bertekad menumpas peredaran obat terlarang. Usahanya ini akhirnya memicu Perang Candu antara Tiongkok dan Inggris. Lin meminta Kaisar agar memberlakukan larangan ketat terhadap peredaran candu atau opium. Berkat kegigihan usahanya, Kaisar Daoguang memanggil Lin untuk membahas penerapan larangan terhadap perdagangan obat bius. Di hadapan Kaisar, Lin Zexu menegaskan, opium harus dilarang karena konsumsinya menyedot kekayaan negara dan menyebabkan rakyat lemah. Jika peredaran candu tidak dikendalikan, kata Lin, negara akan ambruk akibat tak satu pun laki-laki yang kuat bertempur membela negara. Kini meski komunitas internasional memerangi, Narkoba masih jadi ancaman utama kesehatan dan kesejahteraan manusia, khususnya kaum muda. Poin penting penentuan 26 Juni sebagai Hari Anti Nar-

TIAP tahun, negara-negara di dunia memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) yang jatuh setiap 26 Juni. Untuk tahun ini, Kantor PBB untuk urusan Narkoba dan Kriminal (UNODC) mengangkat tema HANI yakni “Mari Ciptakan Lingkungan, Komunitas dan Identitas Bangsa Tanpa Narkoba”.

Oleh : Anne Putri Harini S,I.Kom Penyuluh, Sie Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Batam koba Internasional, mempertegas peperangan atas penyebaran Narkoba di seluruh dunia. Khususnya terkait dengan fenomena kecanduan dan dampak berbahaya lain dari Narkoba bagi kesehatan dan kesejahteraan manusia. Kecanduan Narkoba adalah sebuah penyakit sosial yang disertai dengan kerusakan fisik dan mental. Akibat dari kecanduan ini, banyak negara harus mengeluarkan dana amat besar untuk menanganinya atau melakukan rehabilitasi. Karena itu, pantas jika kecanduan Narkoba disebut salah satu kendala utama pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat. Dampak dari kecanduan Narkoba juga menjadi ancaman serius bagi umat manusia. Hal ini karena kecanduan Narkoba akan menyebabkan kemunduruan beragam sektor dalam masyarakat atau kemunduran peradaban. Daya rusak Narkoba juga membuka peluang hancurnya berbagai nilai, budaya dan moral termsuk meluasnya kejahatan sosial. Para pengamat meyakini, keuntungan dari jual beli Narkoba tiap tahunnya mencapai 500-600 miliar dolar AS. Sementara perputaran uang dari jual beli ilegal Narkoba di seluruh dunia mencapai antara 1500-1600 miliar dolar AS. Para pengendali industri ilegal Narkoba hanya memburu keuntungan besar tanpa peduli keselamatan jiwa dan

K olom Publik

mental manusia-manusia yang tidak berdosa. Sementara instabilitas politik, lemahnya hukum dan kemiskinan telah mendorong laju pertumbuhan opium dan kokain di negara-negara produsennya. Hal ini juga berpengaruh terhadap semakin meningkatnya penyelundupan Narkoba di dunia Internasional. Sementara konsumsi Narkoba seperti heroin/kokain di sejumlah negara turun, penyalahgunaan obatobat / zat psikoaktif lain justru meningkat. Obat-obatan psikoaktif jenis baru bahkan dijual bebas seperti melalui apotek atau internet. Dari sisi keamanan dan standarisasi, obat-obat itu belum teruji. Maka bisa lebih berbahaya daripada Narkoba tradisional seperti kokain/heroin. Yury Fedotov, Direktur Eksekutif UNODC PBB, dalam laporannya tahun 2013 menyatakan, kini banyak jenis Narkoba baru yang masuk pasar. Masuknya jenisjenis Narkoba baru itu telah menambah beban negara dan lembaga internasional dalam mengontrol dan memerangi obat terlarang. Narkoba adalah singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan obat-obatan atau bahan berbahaya. Selain Narkoba, masih ada istilah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif. Semua istilah ini, baik “Narkoba” atau Napza, mengacu

Oleh: Ir. Moch. Arief, Senior Amil, Direktur Eksekutif Nurul Islam Group

Idul Fitri; Let’s to be moslem committed (Bagian Kedua) IMAN menjadi landasan utama di dalam menjalankan ibadah puasa. Dengannya berharap Allah SWT mengampuni semua dosa dan kesalahan kita, agar saat menyudahi puasa Allah SWT menggolongkannya menjadi hamba-hamba-Nya yang bertaqwa, sesuai firman-Nya, “Diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian, agar kalian m e n j a d i o r a n g y a n g b e r-

Pemimpin Umum WPU/PP/Penanggung Jawab Pemimpin Redaksi Wakil Pimpinan Perusahaan Redaktur Pelaksana Manager Litbang Koordinator Liputan Koordinator Mingguan

pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai risiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan, Narkoba sebenarnya ialah psikotropika yang biasa untuk membius pasien saat dioperasi /obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini persepsi itu telah berubah akibat penyalahgunan atau pemakaiannya dengan dosis di luar batas. Kini penyebaran Narkoba nyaris tak bisa dicegah. Hampir seluruh warga dunia bisa dengan mudah memnbelinya dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misal dari bandar Narkoba yang senang mencari mangsa di kawasan sekolah, diskotik, pelacuran dan tempat-tempat perkumpulan geng. Tentu saja hal ini telah membuat para orang tua, ormas, atau pemerintah khawatir akan penyebaran Narkoba yang begitu merajalela. Bahkan di sini Presiden merasa perlu menetapkan Indonesia dalam status darurat Narkoba di kalangan remaja/dewasa. Bahkan sekarang anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus memakai Narkoba. Hingga kini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak yaitu dengan pendidikan di dalam keluarga. Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anakanya untuk selalu menjauhi Narko-

ba. Meski konsumsi pada jenjang usia bisa kecanduan tapi hasil riset, kian dini usia pemakai Narkoba kecenderungan mencandu kian besar. Itulah mengapa jaringan Narkoba internasional berupaya membidik pasar usia muda dan remaja di berbagai negara di dunia. Konsumsi Narkoba selain menurunkan tingkat sensitivitas dan perasaan seseorang, juga dapat merusak kehormatan dan sifat-sifat terpuji manusia. Kecanduan Narkoba juga merusak badan. Berbagai penyakit berbahaya seperti AIDS, Hepatitis, Tetanus, juga rentan bagi pecandu Narkoba. Tak hanya itu, Narkoba juga menyebabkan penyakit kronis seperti sesak nafas, bronkitis dan kerusakan pencernaan. Kecanduan juga menyebabkan tidur tergangg, kerusakan otak/daya ingat, dan amnesia. Tingkat stres meningkat dan ancaman kejiwaan lainnya. Usai bertahun-tahun memerangi penyebaran Narkoba dan meluasnya kecanduan, masyarakat Internasional sepakat menyatakan kecanduan sebagai penyakit. Maka solusi terbaik adalah memberi penerangan kepada masyarakat akan bahaya obat-obatan terlarang serta melibatkan mereka dalam memeranginya. Pemahaman keluarga terhadap bahaya Narkoba dan kecanduan Narkoba akan sangat membantu upaya-upaya rehabilitasi para pecandu. Ketua The International Narcotics Control Board (INCB), Raymond Yans mengatakan, invetasi untuk mencegah penyebaran Narkoba dan rehabilitasi pecandu adalah investasi rasional karena hal ini dapat mengurangi anggaran untuk menanggulangi kejahatan dan buruknya kesehatan (sebagai dampak penyebaran Narkoba) serta mengurangi penderitaan para pecandu dan dampak negatif untuk keluarganya. ***

taqwa” [ Q S . 2: 183]. Taqwa adalah derajat tertinggi seo r a n g h a m b a d ih a dapan Allah SWT. Jadi oleh-oleh orang yang berpuasa adalah ketaqwaan, selain ampunan disisi Allah S W T d a n b e r t ab u r nya limpahan pahala atas amal-amal shalih yang telah dikerjakan. Keadaan seperti ini menjadikan seorang hamba dengan berpuasa dengan keimanan dan hanya mengharap ridha-Nya semata, seperti kembali men-

: H. Basrizal Koto : Sofialdi : Rinaldi Samjaya : Ramli :Andi : Fery Heri Yanto : Sofyan : Nando K Tamba

jadi ‘fitrah’ yaitu fitrah kesucian dalam penghambaan semata kepada Alla h S W T, tera m p uninya dosa dan kesalahan-kesalahan, serta berada dalam jalan yang lurus, diatas dinul Islam.[ArRum ayat:30]. Oleh karena itu, sapaan yang diucapkan saat lebaran adalah ‘taqabbalallohu minna wa minkum’, semoga Allah menerima puasa dan amal ibadah kami dan anda. Dan dijawab ‘taqabbal ya

kariim’, semoga Allah yang mulia menerimanya. Sungguh ini adalah ucapan yang penuh kerendah-hatian baik dihadapan manusia terlebih dihadapan Allah SWT. Ucapan yang penuh adab layaknya seorang hamba dihadapan tuannya. Mengaca kepada sikaps i k a p i b a d a h d a n s i k a p - s ikap sosial selama bulan ramadhan, dimana kita mampu menampilkan diri menjadi sosok-sosok ahli ibadah yang mukhlis, menjaga diri dengan akhlaq yang bersih dan baik, santun dan dermawan penuh empati, me-

nghiasi hari dengan tilawah dan tadarus Al-Qur’an, mengkaji dinul Islam, memakmurkan masjid dan mushallah, serta sanggup menahan diri dari perilaku buruk dan kemaksiatan. Selanjutnya yang menjadi perenungan kita semua adalah apakah kita mampu menjadi muslim yang berkomitmen atas kebaikan-kebaikan yang selama ramadhan mampu kita jalankan dengan baik? Deretan jawaban atas pertanyaan berikut akan menunjukkan apakah kita seorang yang berkomitmen atau bukan. ***

5

JUDUL: Moskow-Petersburg-Vladivostok (MPV) PENULIS: M. Aji Surya PENERBIT: Jaring Pena TEBAL: 299 BUKU setebal 299 halaman ini berkisah tentang pengalaman penulis selama bertugas di negara Beruang Putih (dahulunya dikenal dengan negara Beruang Merah). Rusia, negara pecahan Uni Soviet ini mengalami banyak perubahan unik selepas dari kekuasaan komunis. Melalui kacamata penulis kita akan disuguhi Rusia dengan wajah baru, Rusia yang terbuka, dinamis, ceria, dan manusiawi. Di dalam buku, penulis, yang juga seorang diplomat dan mantan wartawan ini menuliskan berbagai kisah yang ia amati, alami, lihat, dan dengar selama masa kedinasannya. Setiap kisah di buku ini mengandung pesan yang berharga. Salah satu diantaranya, Mengaca Kejujuran Pada Spion Angkot. “Uh… sebutir kejujuran. Seperti barang yang sangat mahal dan mewah. Dimanapun. Kapanpun.” Di Rusia ada angkot untuk jarak pendek, biasanya ke dan dari stasiun metro. Di angkot hanya ada sopir. Para penumpang saling bekerjasama untuk memudahkan kerja sopir. Penumpang yang masuk pertama akan langsung duduk persis di belakang sopir. Ia menerima uang dari penumpang sebelumnya untuk kemudian diserahkan kepada Pak sopir sambil mengucapkan jumlah orangnya. Begitu seterusnya. Sopir tidak menghitung kembali uang yang ia terima. Semua dijalankan dengan prinsip kerjasama (kebersamaan) dan kejujuran. “Dua konsep kehidupan manusia yang selalu diajarkan oleh leluhur kita, oleh agama apapun dan dalam budaya manapun. Sesuatu yang universal dan dapat dipastikan manfaatnya. Tanpa kebersamaan, apalah artinya sebuah keluarga. Apalah jua artinya sebuah bangsa. Tanpa kejujuran, yang ada pasti saling tipu dan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan. Akhirnya hancurlah peradaban manusia akibat exploitation de l’homme par l’homme atau istilah kita teman makan teman.” (halaman 52) Ada yang menarik di kisah yang masih sama ini. M. Aji menceritakan ketika suatu hari ia memarahi anak tetangganya kelas 4 SD yang disebut-sebut sebagai anak cerdas dan

Dewan Redaksi: Sofialdi (ketua), H. Desfandri, Rinaldi Samjaya, Andi, Fery Heriyanto, M.Syahdan, H. Kasri. Redaktur : Jhoni Firdaus, Arment, Rahmat Ghafur, Nikolaus Ngao, Nana Marlina, Eddy Supriatna, Afrizal, Amir. Koordinator Foto: Dermawan. Reporter: Nov Iwandra, Reni Asmayeti, Dedi Manurung, Pariadi, Sarma. Koordinator Layout: Ricoh Polda Nababan. Layout: Novrizal, Syahril, Mario Sardiman, Agung Raharjo, Parlin, Abi Hamdani. Grafis: Richo R Fandi. Desain Iklan: Aswat, Zuliyu Nazar. Perwakilan Tanjungpinang & Bintan: Darul Qutni (Kepala), Rudi Yandri, Aspanel, Eva Fransiska, Oki Alexander, Marzuki (Kabag Sirkulasi). M. Reza Fahlepi Siregar (Kabiro Bintan), Perwakilan Lingga: Bob Silaban (Kepala), Nopriad Putra, Jefriyadi. Perwakilan Karimun: Hengki Haipon (Kepala), Ilham, Abdul Gani. Perwakilan Natuna: Hendra (Kepala). Perwakilan Anambas: Mahyuddin ( Kepala). Perwakilan Meranti: Ali Mahmud Haluan Media Group: CEO H Basrizal Koto Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun kacang XXIX No. 2A Jakarta Pusat 10240. Telp: (021) 3161472, 3161056, Fax: (021) 3915790. Alamat Redaksi: Jl Yos Sudarso, No 9, Batuampar-Batam, Telp: (0778) 427000 (hunting) Fax: (0778) 427784. Website: www.haluankepri.com, e-mail: redaksi@haluankepri.com

pandai. Begini kejadiannya, ia menegur anak itu karena menyeberang jalan raya tidak di zebra cross. Tak tahunya anak itu malah melotot sambil mengucap, “Om, aturan itu untuk dilanggar. Kalau gak ada yang melanggar, nanti polisi kerjanya apa donk!”. “Apa jadinya bila konsepkonsep tentang etika mulia atau akhlakul karimah tidak dipahami dan dipraktikkan sejak dini. Itu kan sama saja bilang,”Buang aja sampah di sembarang tempat, sebab kalau tidak begitu nanti tukang sapu nganggur.” Suatu cara pikir yang ngawur dan menghambat kemajuan kehidupan.” Ada juga cerita mengenai kerukunan antar umat beragama, dimana antara umat ortodoks dan Islam saling menjaga diri dan berhubungan dengan baik dan akrab. Bahkan para pemimpin pemerintah yang beragama ortodoks juga mengucapkan selamat Idul Fitri kepada umat islam manakala mereka merayakannya. Pemerintah pun turut membantu pendirian mesjid baru baik secara moril dan material. Pemerintah juga menegaskan bahwa mereka yang beragama islam adalah bagian dari sebuah bangsa besar dan negara yang bernama Rusia. “Membangun kebersamaan dan keharmonisan jauh lebih bermakna bagi kehidupan bernegara dibanding memantik persoalan primordialisme yang mendorong perpecahan”, begitu kata sang penulis. Ada banyak sekali kisah menarik yang bisa kita petik dari kumpulan tulisan di buku ini. Kita bisa belajar banyak kearifan yang dimiliki oleh bangsa yang pantang menyerah ini, seperti dilukiskan oleh Alexei Tolstoy yang ada di halaman pembuka buku. (ben)

√ Ilyas Sabli Mundur Sebagai PNS - Sekalian mundur dari bupati aja pak! √ Mantan Rektor UK Ditahan - Sepandai tupai melompat, jatuh juga ya? REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Manager Pemasaran & Promosi: Agus Supriyanto, Manager Sirkulasi & Distribusi: Malanton Hutagalung, HRD Umum: Junita Sari, Sekretaris Perusahaan: Elny, Adm Iklan: Risnawati , Piutang: Jordy, Kasir: Ririn, Adm Sirkulasi: Putra, Staff Collector: Paruhum Nst. Tarif Iklan: Iklan Display FC Hlm 1 Rp. 50.000/mmk, Iklan Display BW hlm 1 Rp. 35.000/mmk, Iklan Display hlm dalam FC Rp. 35.000/mmk, iklan Display hlm dalam BW Rp17.500/mmk, Iklan Spot Colour Rp. 25.000/mmk, Advetorial FC Rp40.000/mmk, Advetorial BW Rp. 25.000/mmk, Iklan Sosial/Ucapan FC Rp15.000/mmk, Sosial/Ucapan BW Rp10.000/mmk, Pengumuman Rp15.000/mmk, Dukacita Rp.10.000/mmk, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC Rp15.000/mmk, Iklan kolom (Maks 300 mmk) BW Rp10.000/mmk. Percetakan : Evilius ( Kepala), Mulya Perbawa, Isman,Apin, Sofwan, Kholik,Angga, Ipo. Repro: M. Rafli, Fadli, Riky Pazrin, Dicetak Oleh: PT Cerya Riau Mandiri Printing. Isi diluar tanggung jawab percetakan.

Wartawan HALUAN KEPRI dilarang meminta dan menerima apapun dari nara sumber dan dalam bertugas selalu dibekali dengan identitas dari perusahaan Editor : Fery Heriyanto, Layout : Abi Hamdani


CMYK

Rabu, 24 Juni 2015

Iklan

6

CMYK


Rabu, 24 Juni 2015

Sambungan

Reshuffle Kabinet

4 Menteri Bakal Dicopot JAKARTA (HK) — Presiden Jokowi mengaku sudah mengantongi nama-nama menteri yang kinerjanya dianggap buruk. Nama sejumlah menteri yang memiliki rapor merah ini disebut-sebut masuk bursa reshuffle. Ada yang kabarnya dicoret dari kabinet dan ada menteri yang hanya bertukar posisi. Disebut-sebut ada empat menteri yang berpeluang dicopot atau dirotasi. Mereka adalah, Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan. Tedjo pernah ditegur Jokowi lantaran mengeluarkan pernyataan Komisi Pemberantasan Korupsi kekanak-kanakan. Ia juga menuding massa yang mendukung KPK merupakan rakyat tidak jelas. Pernyataan Tedjo ini menuai kritik dari masyarakat, terutama para netizen. Partai oposisi mendesak agar Jokowi mencoret Tedjo. Kedua, Bambang Brodjonegoro, Menteri Keuangan. Ia disorot, terutama oleh partai pendukung pemerintah, lantaran meloloskan tambahan uang muka pembelian kendaraan dinas untuk pejabat negara dari Rp116 juta menjadi Rp210 juta. Setelah mendapat kritik, Jokowi akhirnya mencabut Perpres tambahan uang muka itu. Serapan anggaran Kementerian yang minim juga disebut-sebut sebagai sumber kekecewaan Jokowi. Ketiga, Rachmat Gobel, Menteri Perdagangan. Presiden Jokowi disebut-sebut pernah marah lantaran Rachmat Gobel tak memberi laporan adanya kenaikan harga beras hingga menjadi Rp10.300 per kilogram. Kemarahan itu disampaikan Jokowi ketika rapat Kabinet Kerja di Istana Bogor, Jawa Barat, 15 Maret 2015 lalu. Kasus beredarnya beras plastik di Bekasi, yang belakangan dianggap tak terbukti, juga sempat membuat Jokowi marah. Rachmat Gobel juga disebut bertanggung jawab atas lamanya dwelling time atau waktu kontainer berada di

pelabuhan sebelum memulai perjalanan darat. Terakhir, Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil. Sejumlah partai koalisi dan oposisi pemerintah menilai Sofyan kurang cakap memimpin tim ekonomi. Koordinasi tim ekonomi juga dianggap kurang berjalan sehingga serapan dana untuk proyek infrastruktur tersendat. Jokowi mengatakan evaluasi terhadap para menteri selalu dilakukannya secara rutin. "Saya lakukan setiap munggu, setiap bulan," ujar Jokowi selepas buka puasa bersama di Kediaman Ketua DPR Setya Novanto, Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan, Selasa (23/6). Ia pun menganggap maraknya isu reshuffle kabinet, tidak menimbulkan perbaikan. Malah hanya membuat gaduh suasana saja. "Jangan ganggu menteri yang baru bekerja, jangan buat gaduh," katanya. Menurut dia, desakan-desakan reshuffle kabinet yang selama ini ramai di media, hanya membuat suasana riuh. "Ya kamu (media) jangan buat gaduh. Rapor menteri hanya Presiden yang tahu," katanya. Saat disinggung apakah reshuffle akan dilakukan setelah Idul Fitri 1436 H, Jokowi hanya mengatakan, "Habis lebaran kita maafmaafan," katanya. Isu reshuffle sudah ramai disuarakan sejumlah politisi dari partai pengusung Jokowi maupun temuan survei yang digelar sejumlah lembaga. Kabar makin santer setelah Jokowi secara terbuka minta laporan kinerja enam bulan dan proyeksi enam bulan ke depan. "Abis lebaran kita maafmaafan," ucap dia. Di tempat terpisah, Kepala Kantor Staf Presiden Luhut Binsar Pandjaitan enggan berkomentar tentang evaluasi menteri yang dilakukan Presiden Jokowi. Luhut juga enggan menjelaskan keterlibatannya dalam evaluasi para

menteri Kabinet Kerja seusai penyerahan laporan pekan lalu. "Ah, kalau soal itu saya enggak mau jawab, karena terlalu sensitif," kata Luhut di Istana Negara. Luhut mengatakan menyerahkan semuanya kepada Presiden Jokowi. "Biarkan sajalah. Kan, Presiden sudah punya data-data yang cukup komprehensif untuk menentukan apa yang mau dia lakukan. Itu saja yang penting," ujar Luhut. Ia mengatakan pemberian masukan dalam evaluasi kabinet dilakukan Wakil Presiden Jusuf Kalla. "Yang pasti yang dimintai pertimbangan adalah Wakil Presiden kalau soal evaluasi menteri," kata Luhut. Perombakan kabinet oleh Jokowi diperkirakan terjadi dalam waktu dekat. Pekan lalu, Jokowi memerintahkan semua menterinya membuat laporan pencapaian kinerja selama enam bulan terakhir serta rencana kerja untuk enam bulan ke depan. Setelah menerima laporan tersebut dua hari lalu, Jokowi akan merujuknya sebagai bahan evaluasi dalam mengukur kinerja para pembantunya. Bukan hanya rapor tersebut yang menjadi rujukan Jokowi. Dia pun menerima masukan dari Kantor Staf Presiden mengenai kemajuan program setiap kementerian. Atas dasar bahan pertimbangan tersebut, Jokowi menyatakan sudah memiliki penilaian terhadap para menterinya. Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyatakan perombakan kabinet belum tentu akan mengubah komposisi profesional partai dan profesional nonpartai yang ada di Kabinet Kerja saat ini. Permasalahan ini belum dibicarakan dengan Presiden Jokowi. "Kita belum bicarakan, Presiden juga belum bahas. Tenang, nantilah tiap hari saya jawab itu (soal reshuffle), tandas pria asal Makassar itu. (tmp/net)

PNS yang masih memiliki limit waktu sekitar 2 tahun lagi bertugas itu. Namun karena mengundurkan diri dari PNS menjadi salah satu persyaratan untuk mencalonkan diri maka ia pun mengaku tidak ragu mengambil keputusan mundur dari jabatan PNS itu. "Kalau kalian masih nyangka saya main - main, ini bukti baru lagi saya berikan kepada kalian. Saya sudah mengundurkan diri dari PNS. Ini bukti serius saya untuk maju lagi," katanya sembari menunjukkan lembaran SK pensiunnya kepada wartwan.

Ditanya jika nasib kurang mujur tidak diterimanya pada kancah Pilkada mendatang, ia mengaku akan tetap di Natuna dan akan berkiprah sebagai tetua daerah. "Kalau saya tidak jadi bupati nanti ya, saya mau jadi orang tua aja lah sambil masuk politik melalui partai yang sedang naik daun," katanya. Ditanya partai yang sedang naik daun yang ia maksud, ia mengaku PDIP perjuangan. "Iya mungkin saya akan lebih cendrung ke PDIP, karena partainya sedang naik daun, sepertinya pas kalau itu," pungkasnya. (fat)

Dari Halaman 1

Bupati Natuna Ilyas Sabli menegaskan, keinginannya untuk mencalonkan diri lagi menjadi Bupati Natuna melalui jalur independen ini sudah mantap. Bahkan ia telah memiliki tokoh muda Natuna sebagai wakilnya. "Saya melalui jalur independen, karena saya merasa sudah cukup usaha mencari partai pengusung tapi tidak dapat-dapat. Jadi ketimbang saya telat mending saya daftar duluan melalui jalur independen," katanya. Ilyas juga menyatakan keseriusannya mengikuti pilkada. Sebab ia telah mempertaruhkan SK

Dari Halaman 1

Mantan Rektor juta dari Rp900 juta yang dialokasikan untuk anak-anak berkebutuhan khusus dan kurang mampu di Karimun. "Anggaran Rp900 juta itu dialokasikan dalam bentuk barang kepada anak-anak berkebutuhan khusus di Karimun. Namun, dalam kenyataannya dana tersebut diperuntukkan atau dibagi-bagikan dalam bentuk uang kepada anakanak tanpa berkoordinasi dengan Pemkab Karimun. Tersangka hanya berkoordinasi langsung dengan pihak sekolah. Padahal, datanya diperoleh dari Pemkab Karimun," terang Kapolres. Seharusnya, berdasarkan petunjuk teknis, kelompok kerja dibentuk berdasarkan surat keputusan dari Bupati Karimun. Namun kenyataannya, tersangka malah mengeluarkan surat keputusan sendiri dan mengangkat dirinya sebagai Ketua Pokja dengan nomor: 102/OG16/2.0.0/X/2012 tanggal 22 Oktober 2012. Pokja inklusif tanpa SK dari gubernur/ bupati/walikota tidaklah sah. Setelah Pokja inlusif tersebut dibentuk, maka pada 27 November 2012 dilakukanlah penandatangan kerjasama (MoU) antara PPK kegiatan pengembangan pembelajaran pada Direktorat Pembinaan PKLK Pendidikan Dasar Praptono dengan tersangka Abdul Latif. Setelah MoU itu, maka pada 6 Desember 2012 ditransfer uang

ke rekening Pokja melalui Bank Mandiri Syariah Rp900 juta. Dari hasil penyidikan pihaknya, kata Kapolres, tersangka tidak mampu mempertanggungjawabkan separuh dari anggaran yang dikucurkan oleh pusat tersebut. Artinya, anggaran sebesar Rp417,3 juta itu digunakan tersangka untuk keperluan lain diluar dari perencanaan sebelumnya. Tersangka, diduga telah melakukan mark up untuk penggunaan anggaran pembelian alat tulis kantor (ATK) sebesar Rp19.446.000 dibayar pajak sebesar Rp1.944.600. Padahal, anggaran sebenarnya hanyalah Rp8.128.000. Begitu juga untuk biaya pelunasan pembayaran Wisma Karimun tidak sesuai dengan yang dilaporkan. Selain itu, tersangka juga membuat laporan kegiatan fiktif dengan membuat laporan keuangan tanpa melakukan kegiatannya seperti biaya akomodasi Bupati Karimun dan sejumlah kepala dinas saat menghadiri pencanangan suatu kegiatan di Lombok, NTB. Tersangka juga tidak membayarkan honor Badru Syarikan, pengadaan modul seminar dan workshop. Tersangka, lanjut Kapolres, diperiksa sejak 2014 lalu. Sebanyak 62 orang telah dimintai keterangan sebagai saksi mulai dari Pemkab Karimun, DPRD Karimun

hingga saksi ahli dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. "Tersangka kami jerat dengan pasal 2 ayat 1, pasal 3 dan pasal 9 UU RI tahun 2011 tentang perubahan atas UU RI no 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. Karena itu, tersangka kami tahan selama 20 hari ke depan," ujarnya. Informasi di lapangan, dalam kasus ini kemungkinan ada dua calon tersangka lain bakal dijerat. Namun hal ini setelah dikonfirmasi ke Kapolres, dirinya belum mau menjelaskan, dengan alasan masih dalam tahap pengembangan. "Kemungkinan adanya tersangka baru itu selalu ada. Namun, belum bisa dijawab sekarang. Kita lihat perkembangan ke depannya seperti apa. Yang jelas saat ini, kami fokus memeriksa tersangka atas nama AL ini dulu. Dari hasil pengembangan, kalau ditemukan tersangka baru nanti akan kami sampaikan lagi," pungkasnya. Sementara pantauan di sel tahanan Mapolres Karimun terlihat tersangka Abdul Latif ditemani anak dan istrinya yang datang menjenguknya pascaditahan penyidik Polres Karimun, Senin (22/6) lalu. Abdul Latif terlihat tenang ketika dibesuk keluarganya. ***

Irma juga tak banyak melakukan olahraga saat berpuasa. Menurutnya, dengan berbagai aktivitasnya sebagai penyanyi sudah menjadi caranya menggerakkan

anggota tubuh. "Puasa enggak cuma tidur saja, selain menyanyi dan mengerjakan pekerjaan di rumah juga bagian dari olahraga," ujarnya seraya tersenyum. (viv)

Dari Halaman 1

Minum Vitamin Lalu saat berbuka, Irma pun memilih tak mengonsumsi gorengan dan minuman dingin. "Saya sudah dibiasakan enggak minum es pas buka puasa," ujarnya.

7

Empat Ganda Campuran Indonesia Lolos ke Kejuaraan Dunia JAKARTA (HK) — Indonesia menempatkan empat ganda campuran untuk Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF (Total BWF World Championships) 2015 di Jakarta pada 10-16 Agustus 2015. "Kami bersyukur. Kejuaraan Dunia 2015 akan menjadi pengalaman pertama kami. Persiapan kami sudah cukup karena telah dipersiapkan jika ada peserta yang mundur," kata atlet ganda campuran Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia Gloria Emanuelle Widjaja. Gloria akan berpasangan dengan Edi Subaktiar dalam Kejuaraan Dunia 2015 sekaligus memperkuat wakil Indonesia pada nomor ganda campuran yang telah diisi pasangan Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir, Praveen Jordan/ Debby Susanto, dan Riky Widianto/Richi Puspita Dili. Pasangan Edi/Gloria semula menempati daftar tunggu pada urutan pertama untuk mengikuti Kejuaraan Dunia 2015. Tapi, pasangan yang menempati peringkat 12 dunia itu kemudian dapat mengikuti turnamen yang diselenggarakan setiap tahun kecuali tahun penyelenggaraan Olimpiade itu. "Kami merasa percaya diri sete-

EDI Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja lah menjuarai Macau Terbuka pada 2014. Kami juga mendapat kesempatan bertanding pada kejuaraan-kejuaraan besar sehingga menambah kepercayaan diri kami," kata Gloria. Ia berharap dapat mengalahkan pasangan-pasangan terbaik dunia bersama Edi dalam Kejuaraan Dunia 2015 mendatang. Selain empat pasangan ganda campuran, Indonesia juga menempatkan empat wakil pada nomor ganda putri dalam Kejuaraan Dunia di Jakarta itu. Empat pasangan ganda putri itu adalah Devi Tika Permatasari/ Keshya Nurvita Hanadia, Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta, Vita Marissa/Shendy

Puspa Irawati, dan Greysia Polii/ Nitya Krishinda Maheswari. Pada nomor tunggal putra, Indonesia diwakili Tommy Sugiarto dan Dionysius Hayom Rumbaka. Kemudian, Maria Febe Kusumastuti dan Linda Wenifanetri pada nomor tunggal putri. Sementara pada nomor ganda putra, tiga pasangan juga akan mewakili Merah-Putih yaitu Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Hendra Aprida Gunawan/Andrei Adistia, dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi. Turnamen TOTAL BWF World Championships 2015 berlangsung di Jakarta, 10-16 Agustus 2015. Pengundian akan dilangsungkan pada Senin (27/7). (kcm)

ran Rp 20.260.290.000,00 dan harga terkoreksi Rp20.394.941.220,26. Proyek ini sebelumnya diikuti sebanyak 31 perusahaan. Pengumuman pemenang dilaksanakan pada 23 April lalu dan masa sanggah hasil lelang tanggal 28 April. Sementara, surat penunjukan penyedia barang/jasa dilaksanakan 29 April dan penandatanganan kontrak tanggal 1 Mei. Menurut Mulkan, lelang pembangunan RSUD Kijang terkesan dipaksakan dan adanya indikasi perusahaan pemenang sudah dikondisikan oleh panitia. "Kita heran kenapa pelelangan pembangunan RSUD Kijang ini baru dilaksanakan sekitar bulan April sampai Mei lalu, sementara

dari sisi bangunan fisikdi lapangan pembangunan RSUD ini sudah selesai sebelum dilelang," ujarnya. Dia berharap kepada aparat penegak hukum, dalam hal ini jajaran penyidik Kejati Kepri agar turun kelapangan untuk melakukan penyelidikan terhadap laporan dugaan korupsi tersebut. "Kami juga siap memberikan kesaksian terhadap laporan ini bila diperlukan," ujar Mulkan. Kepala Dinas PU Kabupaten Bintan, Juni Rianto belum berhasil dimintai keterangan. Nomor ponsel miliknya saat dihubungi melalui pesan singkat (sms), namun hingga berita ini diturunkan belum dijawab. (eza)

Dari Halaman 1

Kadis PU Dugaan korupsi kasus ini lanjut Mulkansyah terlihat dari cara pengerjaan proyek tersebut dilakukan sebelum proses lelang. Selain itu juga ada indikasi perusahaan pemenang tender tidak memenuhi kriteria dan tidak berpengalaman sehingga terjadinya mark up anggaran serta spek dan material tidak sesuai dengan perencanaan. "Dengan dilaporkannya kasus ini, kami meminta kepada pihak Kejati Kepri agar segera menindaklanjutinya dan melakukan penyelidikan terkait dengan korupsi pembangunan RSUD Kijang tersebut," kata Mulkansyah. Proyek ini dimenangkan PT Trialam Penagi dengan harga penawa-

Dari Halaman 1

Masing-masing Anggota pimpinan sidang, Fahri Hamzah yang disahut ucapan setuju oleh mayoritas anggota DPR. Wakil Keua DPR ini mengatakan, yang akan disahkan itu sifatnya Peraturan DPR. Sebab, sebelumnya DPR tidak memiliki mekanisme untuk memperjuangkan aspirasinya. "Makanya peraturannya dibuat. Ini hak anggota untuk mengusulkan aspirasi daerah pemilihanya (dapil)," tambah Fahri. Nantinya kata politis PKS ini, peraturan DPR soal dana aspirasi ini akan diajukan ke pemerintah. Pemerintahan Jokowi pun berhak untuk menyisipkan atau tidak dana aspirasi ini dalam RAPBN 2016. Apabila Jokowi tidak menyisipkan Peraturan DPR ini dalam RAPBN 2016, maka bisa dipastikan tidak ada dana aspirasi untuk setiap anggota DPR tersebut. "Kalaupun tidak digunakan tidak apaapa," kata Fahri. Sementara itu Ketua Panja Dana Aspirasi Totok Daryanto memaparkan tentang proses pengusulan program pembangunan dana aspirasi sejak pengesahan UU MD3, kemudian dibentuk tim hingga akhirnya dibahas di Panja Baleg DPR. Totok juga melaporkan bahwa tiga fraksi menyatakan tidak setuju, yaitu PDIP, NasDem dan Fraksi Hanura. Selebihnya menyatakan setuju dan pleno Baleg sepakat bulat untuk melanjutkan pembahasan pada tahapan berikutnya. Dalam kesempatan itu, Fahri hamzah sempat menyindir penolakan yang disampaikan beberapa fraksi. "Untuk partai pemerintah gampang saja caranya kalau usulan-usulan masuk ke meja Pak Jokowi, tolak saja," kata Fahri. Hampir separuh anggota DPR absen saat rapat paripurna pengesahan peraturan usulan program pembangunan daerah pemilihan (UP2DP) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, kemarin siang. Dari 555 anggota dewan, hanya 315 anggota yang tercatat hadir. Berdasarkan data yang dibacakan pimpinan rapat Fahri Hamzah, 315 anggota dewan yang hadir terdiri atas 57 anggota Fraksi PDI Perjuangan, 59 anggota Fraksi Golkar, 41 anggota Fraksi Gerindra, 29 anggota Fraksi Demokrat, 28 anggota Fraksi PAN, 22 anggota Fraksi PKB, 24 anggota Fraksi PKS, 23 anggota Fraksi PPP, 21 anggota Fraksi Nasdem, dan 11 anggota Fraksi Hanura Sementara itu Wakil Ketua

DPR RI Fadli Zon menegaskan dana aspirasi sebesar Rp11,2 triliun adalah sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat di daerah pemilihan (dapil). "Jangan diperdebatkan dan disalahkan karena ini (dana aspirasi) dari DPR untuk konstituen," ujar Fadli. Ia bahkan menjawab dengan santai saat disinggung mengenai masalah pemerataan yang akan berpusat di Jawa andai usulan dana aspirasi dikabulkan, mengingat separuh lebih anggota dewan berasal dari Jawa. "Kan masyarakat paling banyak juga di pulau Jawa. Justru ini adalah solusi dari ketidakmerataan pembangunan. Nanti kita lihat, tentu ada sikap politik. Saya kira hampir semua anggota DPR menerima," tandasnya. Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) menyatakan dana itu memang perlu. "Perlu. Karena uang itu bukan untuk anggota DPR," kata Ical usai buka bersama di kediaman Ketua DPR Setya Novanto, kemarin. Menurutnya, duit Rp11,2 triliun itu bukanlah untuk anggota DPR melainkan untuk daerah pemilihan masing-masing anggota. Dan penyaluran dana ke daerah itu nantinya dilaksanakan pemerintah, bukan DPR. "Yang melaksanakan adalah pemerintah," kata mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat ini. Menurut Ical, anggaran infrastruktur untuk daerah juga kurang, lagipula dana aspirasi itu akan tergolong dana desa. Soal pengawasan, nantinya pemerintahlah yang melakukannya. Jadi bila ada kesalahan maka DPR juga tidak terkena imbas. "Bukan DPR, pemerintah dong yang kerja," tuturnya saat beringsut masuk mobil. Di tempat terpisah, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyambut positif disahkannya dana aspirasi tersebut. Menurut Jusuf Kalla, semua yang masuk ke DPR adalah aspirasi yang wajib ditampung. Termasuk UP2DP. Meskipun angka yang diterima setiap anggota dewan berbeda, hal itu bukanlah suatu masalah. "Ya setuju. Semua aspirasi DPR jadi tidak berarti harus ada angka-angka tertentu," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Selasa (23/6). Menurutnya, perbedaan angka itu karena setiap daerah memiliki masalah yang berbeda-beda pula. Tak semua daerah mempunyai

masalah yang sama. "Artinya kan daerah berbeda-beda. Tapi intinya begini supaya dipahami, semua yang disetujui DPR itu tentu aspirasi DPR kan," tandas JK. Seperti diketahui, tujuah fraksi di DPR RI setuju dengan program ini sementara 3 fraksi menolak. Tujuh fraksi yang setuju dana aspirasi adalah Fraksi PAN, Fraksi PKS, Fraksi PPP, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Gerindra, Fraksi PKB dan Fraksi Partai Golkar. Sedangkan tiga fraksi yang menolak adalah Fraksi PDIP, Fraksi Partai Nasdem dan Fraksi Hanura. Digugat Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menolak dana aspirasi DPR tersebut. Alasannya karena DPR tidak berhak mengelola dan mengimplementasikan anggaran negara untuk daerah pemilihan. "Legislatif tidak berhak mengelola anggaran,"kata Koordinator Advokasi dan Investigasi FITRA, Apung Widadi. Apung menjelaskan, dana tersebut tumpang tindih dengan sistem hubungan keuangan pusat dan daerah. Hal itu, sambung dia, juga kontra produktif dengan UndangUndang Keuangan Negara. Alokasi APBN ke daerah sudah dalam jalur dana alokasi khusus dan dana alokasi umum serta dana desa. "Ini bentuk pemborosan APBN," ucapnya. Apun menjelaskan, dalam APBN Perubahan 2015, anggaran untuk daerah pemilihan terkesan tumpang tindih. Karena setiap bulan sudah melekat dalam tunjangan DPR untuk kepentingan masyarakat sebesar Rp40.140.000 per anggota. Totalnya adalah Rp2.240.000.000 per anggota dewan/bulan. Uang itu terdiri dari uang pulsa anggota DPR sebesar Rp 14.140.000 per bulan, uang Tunjangan Menyerap Aspirasi Masyarakat Rp8,5 juta, uang Tunjangan Peningkatan Legislasi, Anggaran, dan Pengawasan Rp15 juta, dan uang Pengawasan dan Anggaran Rp2,5 juta. "Disinyalir, total anggota DPR mendapatkan Rp150 miliar dalam sekali reses," ucapnya. Untuk itu, Apung menjelaskan, FITRA menolak dana aspirasi masuk dalam RAPBN 2016. "Kami akan melakukan upaya hukum, menggugat dana aspirasi ke Mahkamah Konstitusi karena bertentangan dengan UU Keuangan Negara Nomor 17 Tahun 2003 dan UU MD3," tandasnya. (dtc/tmp/net)


CMYK

Rabu, 24 Juni 2015

BUPATI Karimun Nurdin Basirun menyalami narasumber yakni ustadzah Astrie Ivo yang juga merupakan seorang artis ibu kota Jakarta dalam acara seminar dan dialog inspiratif di Aula Masjid Agung Karimun

BUPATI Karimun Nurdin Basirun mengecek ketersediaan pasokan sembako ke semua distributor yang ada di Karimun menjelang masuknya bulan suci ramadhan.

8

BUPATI Karimun Nurdin Basirun menyerahkan piala kepada juara umum dalam turnamen sepak bola Sawang Cup

Rangkaian Kegiatan Bupati dan Wakil Bupati Karimun BERBAGAI rangkaian kegiatan yang diikuti oleh Bupati Karimun Nurdin Basirun dan Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq tidak terlepas dengan motto Kabupaten Karimun, yakni kerja amanah, kerja keras dan kerja cerdas. Tentunya disejalankan

dengan empat azam Kabupaten Karimun sehingga antara peningkatan mutu SDM tidak hanya dari sisi jasmani yang perlu dibina, melainkan dari sisi ruhaniah pun menjadi salah satu prioritas. Rangkaian kegiatan kali ini ma-

sih seputar agenda sebelum masuknya bulan suci ramadhan 1436 Hijriyah dan beberapa kegiatan juga bersempena menyambut ramadhan. Seperti seminar dan dialog interaktif di Masjid Agung menghadirkan narasumber yang merupakan artis

ibu kota Jakarta, melaksanakan sidak pasokan sembako jelang lebaran dan mengikuti pertemuan yang digelar Polres Karimun menjelang masuknya bulan puasa. Narasi: Gani Foto: Humas dan Protokoler Pemkab

BUPATI Karimun Nurdin Basirun mewisuda para santri dan santriwan RA.KAHFI AL KARIM di Desa Jang Kecamatan Moro.

BUPATI Karimun Nurdin Basirun bercengkrama dengan anak-anak PAUD dan KB dalam pelepasan PAUD Kecamatan Meral dan Meral Barat di Gedung Serbaguna Kantor Bupati

FOTO bersama Bupati Karimun Nurdin Basirun dan Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq dalam syukuran menyambut bulan suci ramadhan di Gedung Serbaguna Kantor Bupati dengan para pegawai di lingkungan Pemkab Karimun

WAKIL Bupati Karimun Aunur Rafiq menyerahkan bantuan berupa sajadah kepada pengurus masjid Muhajirin di Telok Lekop Kecamatan Tebing dalam kegiatan safari jum'at.

WAKIL Bupati Karimun Aunur Rafiq menghadiri acara pertemuan lintas FKPD di Polres Karimun bersempena menyambut bulan suci ramadhan.

BUPATI Karimun Nurdin Basirun menyalami investor asal Swedia yang mengungjunginya di rumah dinasnya.

FOTO bersama usai membuka membuka kegiatan pelatihan pembinaan UKS yang digelar pihak Kecamatan Tebing di Asrama Haji Tebing.

WAKIL Bupati Karimun menyalakan lampion dalam acara ulang tahun Vidya Sasana di lapangan SMP Swasta Vidya Sasana bersama beberapa kepala FKPD.

Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq membuka kegiatan pelatihan pembinaan UKS yang digelar pihak Kecamatan Tebing di Asrama Haji Tebing.

WAKIL Bupati Karimun Aunur Rafiq menyampaikan sambutan dalam acara Haflatul Imtihan dan Tahfidz Qur'an siswa TK dan SD Plus Avicenna Indonesia

WAKIL Bupati Karimun Aunur Rafiq bersama para pegawai dan pengurus Masjid Agung Karimun saling bersalaman dalam syukuran menyambut bulan suci ramadhan di Gedung Serbaguna Kantor Bupati.

SEKDA Karimun TS Arif Fadillah membuka kegiatan rapat koordinasi Camat, Lurah dan Kepala Desa se Kabupaten Karimun di Gedung Nasional.

CMYK

Editor: Ika, Layout: Agung Raharjo


CMYK

Batam

Rabu, 24 Juni 2015

9

Mantan Anggota TNI Ditangkap SAGULUNG (HK) — Polsek Sagulung membekuk dua mantan anggota TNI berinisial AS dan HS desertir Kiwal Dam I/BB di Mal Top 100 Tembesi, Senin (22/6) sekitar pukul 19.00 WIB. Dedi Manurung Liputan Batam AS dan HS ditangkap karena diduga terlibat kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Sebelum ditangkap, keduanya sudah diintai gerakgeriknya oleh petugas Polsek Sagulung. Pengintaian itu dipimpin langsung Kapolsek Sagulung, AKP Chrisman Panjaitan be-

serta Kanit Reskrim Ipda Aprizal dan sejumlah personil lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk menuntaskan kasus pencurian sepeda motor di wilayah hukum Sagulung. “Selain menangkap kedua pelaku, polisi juga menangkap Fd, seorang warga yang diduga sebagai penadah.

Dalam menangkap pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa satu unit sepeda motor Yamaha Mio, satu unit Yamaha Vixion, dan satu unit Suzuki Satria FU. Kapolsek Sagulung, AKP Chrisman Panjaitan mengatakan, ada tiga orang yang ditangkap terkait kasus curanmor. Dua dari tiga pelaku tersebut adalah mantan anggota TNI dan seorang warga sipil yang berperan sebagai penadah beserta barang bukti dua unit sepeda motor berbagai merek. " Iya benar, ada tiga orang kita amankan dalam kasus curanmor. Dua diantaranya mantan anggota TNI dan satu Mantan Anggota Hal 10

TERUS BERBENAH — Pelabuhan roll on roll of (roro) Telaga Punggur terus berbenah menjelang mudik Lebaran. Pembenahan itu dilakukan pada akses jalan masuk pelabuhan, Selasa (23/6).

Pelabuhan Roro Berbenah Jelang Lebaran PARIADI/HALUAN KEPRI

Diduga Pelaku Curanmor

NONGSA (HK) — Pelabuhan roll on roll of (roro) Telaga Punggur, yang berada di bawah bendera PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (persero) membenahi beberapa fasilitas dermaga. Ini dilakukan

dalam rangka persiapan arus mudik Lebaran tahun 2015 ini. Diantara fasilitas yang dibenahi itu adalah akses jalan masuk menuju pelabuhan. Jalan ini diperlebar untuk mengantisipasi meningkatnya pe-

nguna roda dua dan empat saat mudik Lebaran nanti. Terlihat gerbang pintu masuk dipugar total supaya akses masuk dan keluar menjadi lebar sehingga tiPelabuhan Roro Hal 10

Polda Respon Harapan Jokowi Utamakan Keamanan Investor NONGSA (HK) — Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari merespon harapan Presiden Joko Widodo bahwa per-

lunya meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi investor di kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Be-

bas Batam. “ Tentu apa yang menjadi harapan Presiden supaya tetap menjaga kondusifitas iklim investasi di Batam agar

CMYK

investor tidak hengkang menjadi perhatian kita. Namun langkah tersebut Polda Respon Hal 10

Editor: Sofyan, Layouter: Parlin


Rabu, 24 Juni 2015

Metro Batam

Hamidah Gantikan Erigana Kasus Alkes di Dinkes Batam SEKUPANG (HK) — Jabatan Kabid Program di Dinas Kesehatan Kota Batam yang sebelumnya pegang Erigana, diserahkan kepada Hamidah Saragih SH. Hal itu dilakukan setelah Erigana ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Alkes di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam. Ia kini ditahan untuk menjalani pemeriksa lebih lanjut. Hamidah Saragih SH yang sebelumnya pernah bertugas di beberapa kantor kedinasan di lingkungan Pemko Batam dilantik oleh Walikota Batam Ahmad Dahlan. " Saya dilantik secara resmi pada April 2015 lalu, menggantikan Pak Erigana" kata Hamidah yang dihubungi, Selasa (23/6). Meskipun baru menjabat sebagai Kabid Program yang baru di lingkungan Dinkes Batam, program-program yang sebelumnya telah dijalankan Erigana,masih tetap berjalan. "Program-program terdahulu masih tetap berjalan,seperti Rakerkesda,Musrenbang,dan juga program sosialisasi tentang penyakit,tetap diselenggarakan," ujarnya. Saat disinggung tentang status Erigana,Hamidah mengakui tidak mengikuti perkembangan kasus, yang membelit rekannya itu. "Saya tidak mengikuti perkembangannya,yang saya tahu dari beberapa media,ia sudah ditetapkan tersangka oleh Polisi itu saja" pungkasnya. (cw94)

NONGSA (HK) — Warga Pantai Nongsa, Kelurahan Sambau Kecamatan Nongsa mengaku banyak yang tidak mendapatkan kartu yang dibagikan Presiden Jokowi saat kunjungannya ke Batam, kemarin. Nov Iwandra Liputan Batam

Hamidah Saragih SH,kabid program Dinkes Batam yang baru

Soal SLTP Restu Bunda Donni dari wali siswa dari M Ikhlas Habibi minta maaf," kata Amri. Sebenarnya kata Amri, pihak sekolah meminta kepada siswa yang lulus untuk memenuhi beberapa ketinggalan. Seperti remidial, menyelesaikan ujian praktek UAS dan ada yang belum melunasi SPP dan perpisah. Tapi setelah mereka bertemu, pihak wali siswa paham permasalahan yang terjadi. Kata Amri, pihak sekolah dan wali siswa sepakat untuk saling mendukung antara satu dengan yang lain. Menurutnya, persoalan ini selesai dan hari ini, Senin (22/6), pihak sekolah segera menuntaskan kelulusan siswa semua. "Jadi anggapan selama ini bahwa sekolah begini, begitu tidaklah benar. Semua keselahpahaman saja, "ujarnya lagi.

Mantan Anggota orang sipil. Selain itu, 2 unit barang bukti kita amankan juga," terangnya lagi, Selasa (23/6) sore. “Kapolsek mengatakan, penangkapan para pelaku diawali dengan pancingan ter-

Pelabuhan Roro dak terjadi kemacetan maupun penumpukan kendaraan di pelabuhan ini. Tidak hanya itu, fasilitas lainnya yang juga dibenahi adalah lokasi parkir mobil pribadi dan ekspedisi pun ditata dengan baik. Begitu juga kantin, WC, pos kesehatan maupun yang lainnya, juga diperbaiki. “ Fasiltas utama yakni akses jalan pintu masuk di perlebar agar tidak terjadi lagi kemacetan dan penumpukan kendaraan sehingga arus lalulintas mudik berjalan lancar,” kata Kepala PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Batam, Dadag Wijanarko saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa.(23/6). Dadag mengatakan, sebelumnya pintu masuk ke pelabuhan sangat sempit, sehingga perlu diperlebar supaya mobil pribadi maupun mobil ekspedisi bisa masuk lebih mudah, menjelang keberangkatan kapal roro ke Tanjung Uban, Karimun, Lingga, Buton dan Tanjungpinang. “ Perbaikan saat ini terus berlangsung dan diharapkan segera selesai sebelum tujuh hari menjelang Lebaran Idul Fitri nanti,” kata dia. Perbaikan fasiltas tersebut, lanjut dia, diharapkan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna kendaraan yang hendak meninggalkan Batam ataupun kembali ke Batam menggunakan kapal roro. “ Untuk pelayaran, musim mudik nanti kami tidak akan

Sebelumnya, orangtua siswa SLTP Restu Bunda resah karena belum mengetahui hasil kelulusan anaknya. Seharusnya hasil kelulusan sudah diumumkan pada Rabu (10/6). " Pada hari pengumuman kelulusan, pihak sekolah tidak bersedia mengumumkan. Hanya secara lisan disampaikan dari 24 siswa, sebanyak 9 orang yang lulus, tapi tidak diberikan datanya," tutur Emi, salah satu dari puluhan wali murid saat berada di kantor LSM Seputar Batam, Kamis (11/6). Menurut dia, Kepala Sekolah SMP Restu Bunda, Jalius yang juga sebagai pemilik yayasan mengatakan, murid-murid yang tidak mendapat selebaran harus mengikuti ujian peraktek selama satu minggu. " Katanya harus bayar uang sebesar Rp500 ribu," katanya. (fur)

Dari Halaman 9 hadap Fd. Dimana Fd, dibuat seolah-olah sedang membeli motor bodong di lokasi kawasan Top 100 Mall, Tembesi. Namun, ternyata Fd datang bertiga dengan AS dan

HS. Sementara, anggota polisi yang sudah dilengkapi senjata sudah melakukan pengintaian. Hanya dalam hitungan menit, polisi pun langsung membekuk ketiga pelaku. ***

Dari Halaman 9 memberlakukan lagi jam keberangkatan. Setiap kapal yang sandar akan lansung berlayar ketika sudah penuh,” kata dia. Dadag juga mengatakan, pelayaran akan dilayani hingga seluruh pengguna transportasi roro terangkut semua. “ Kami akan melayani hingga semua kendaraan dan penumpang terangkut. Bahkan sampai dinihari sekalipun. Tujuannya, agar tidak ada penumpukan di pelabuhan,” kata Dadag. Ia mengatakan, karena musim mudik bulan Juli ma-

Banyak Tidak Dapat Kartu Jokowi Warga Sambau Protes

Orang Tua Siswa Minta Maaf NONGSA (HK) — Persoalan kelulusan SLTP Restu Bunda yang sempat dipertanyakan oleh orang tua siswa sudah kelar. Ini menyusul kesalahpahaman persepsi wali murid menyikapi kebijakan sekolah. Jadi hasil pertemuan antara Kepala Sekolah SLTP Restu Bunda dan orang tua siswa bahwa persoalan kelulusan tidak ada masalah. Keresahan orang tua pun sudah terjawab, ujar Amri Sadai, penengah persoalan ini kepada Haluan Kepri, Sabtu (20/6). Menurutnya, akibat kesalahpahaman itu, orang tua siswa minta maaf. Ya seperti Ibu Emi, walimurid dari Raja Assad, Pak Yos Gemini, walimurid dari Erika Monika, Bu Yana, orang tua siswa dari Yanti, Bu Yuliarni, ibu dari siswa Nyak Atikah, Bu Juliana , orang tua siswa Naldi Alfira, Bu Nurhaeda, wali siswa dari Ilham dan Pak

10

ka diperkirakan tidak akan ada gangguan cuaca di perairan Kepri hinga ke Pekanbaru. “ Bulan-bulan ini arus dan gelombang laut cenderung stabil. Mudah-mudahan tidak ada kendala pelayaran. Namun demikian, kami juga akan terus berkoordinasi dengan pihak BMKG Hang Nadim Batam memastikan cuaca aman untuk pelayaran,” kata dia. Pelabuhan ASDP Telaga Punggur mengoperasikan tujuh kapal roro ke berbagai tujuan, khususnya wilayah Provinsi Kepri. (par)

Padahal, kalau dilihat dari segi ekonomi, mereka itu pantas mendapatkan kartu tersebut. Adapun jenis kartu yang dibagikan itu adalah Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), serta Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Contohnya Khairani (56), warga RW 04 Kelurahan Nongsa yang berstatus janda bersama beberapa tetangganya yang ikut menghadiri kunjungan presiden itu mengaku tidak ada menerima kartu sakti yang dibagikan Jokowi. “ Selama ini kami tidak ada didaftar oleh perangkat Ketua RT dan RW 04, dari Kelurahan Sambau ini, sehingga kami tidak mendapatkan kartu-kartu itu dari Presiden. Padahal, kami ini orang nggak punya, orang tempatan yang sudah berdomisili di

Kampung Pantai Nongsa ini, sejak 30 tahun silam,” ujar Khairani, Minggu (21/6) lalu. Anehnya, ungkap nenek Khairani, ada yang menerima kartu sakti tersebut dari golongan orang yang berkecukupan, bahkan ada yang orang kaya. Janda tua yang datang bersama beberapa warga RW 04 dan lainnya itu pernah menanyakan hal itu serta pendaftarannya kepada ketua RT dan ketua RW setempat. Namun dari perangkat RT dan RW mengatakan, untuk pendataan kartu sakti itu sudah habis. Adapun pendataannya berdasarkan data yang lama, sehingga mereka yang mendapatkan kartu itu hanya yang terdaftar. Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Ahmad Dahlan mengatakan, data yang dikumpulkan Pemerintah Kota

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

PRESIDEN Joko Widodo membagikan kartu sehat kepada salah seorang warga saat kunjungan ke Batam, Minggu (21/6). (Pemko) Batam sudah sejak lama dilakukan, terhadap semua warga Kelurahan Sambau ini. “ Tetap dapat semua. Tapi, kalau memang masih banyak warga Sambau yang belum mendapatkan kartu sosial ini maka kita akan meminta Kelurahan Sambau untuk turun ke warganya, melakukan pengecekan dan pendataan ulang. Secepatnya kartu ini akan dibagikan, kalau bisa sebelum lebaran ini sudah dapat semua,” kata Dahlan. Terkait mekanisme untuk

mendapatkan kartu tersebut, ucap Dahlan, didata oleh Dinas Sosial dulu, kemudian dibawa ke kecamatan, yang diteruskan ke kelurahan. Baru setelah itu kartu sosial ini dibagikan oleh pihak RT atau RW kepada warganya. Menanggapi keresahan warga yang masih banyak belum mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Walikota Batam ini berjanji, akan secepatnya menyelesaikan masalah tersebut. ***

Pelajar Dibacok Orang Tak Dikenal BATUAJI (HK) — Seorang pelajar bernama Wisma (17) terbaring lemas di Instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Embung Fatimah, Batam setelah kepalanya dibacok orang tak dikenal (OTK), Senin (22/6), sekira pukul 03.00 subuh lalu. Akibatnya Wisma menderita luka robek di bagian kepalanya. Luka yang dialami korban cukup parah hingga mengenai tulang tengkorak kepalanya. Hal itu menyebabkan saraf kepalanya terganggu. Delima, teman korban kemudian menceritakan kronologis kejadian. Saat itu Wisma bersama Delima hendak menuju rumahnya di perumahan Taman Lestari, Batuaji. Seketika itu, Wisma mengendarai motor dan membon-

ceng dirinya di belakang. Setibanya di depan warung nasi padang di Ruko Taman Lestari, motor yang dikendarai Wisma berpapasan dengan motor yang di kendarai oleh pelaku. " Saat itu kami berdua mau masuk ke dalam perumahan. Sementara pelakunya mau keluar dari perumahan dengan mengendarai motor," ungkap Delima terbatabata, Selasa (23/6). Setelah berpapasan, tibatiba pelaku mengeluarkan kata-kata kotor kepada Wisma sambil memegang sebilah kampak. Sejurus kemudian, pelaku berhenti dan menebaskan sebilah kampak tepat mengenai kepala Wisma. " Kampak itu sudah ditentengnya, tanpa tanya pelaku langsung melukai abang saya

yang saat itu berada di atas motor," beber Delima Merasa tak puas, pelaku pun kembali menebas kepala Wisma hingga mengalami tiga luka robekan. Saat itu tak ada perlawanan. " Pelaku tiga kali menebas kepala abang saya pakai kampak hingga abang saya tidak berdaya," ujarnya berurai air mata. Setelah melukai abangnya, pelaku langsung melarikan diri ke arah Batuaji. Sementara Wisma yang terkapar bersimbah darah dilarikan ke RSUD Embung Fatimah oleh warga setempat. " Pelakunya berbadan gemuk, tubuhnya putih. Bahkan, orangnya kayak marahmarah gitu, mungkin dia (pelaku) sedang mempunyai ma-

Polda Respon tentunya harus ada kesadaran dan dukungan serta kemauan semua pihak,” kata Kapolda Brigjen Pol Arman Depari melalui Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono di Batam, Selasa (23/6). Saat kunjungan Presiden Joko Widodo ke PT Anggrek Hitam di Kabil, Minggu (21/6), Ketua Apindo Kepri Cahya menyampaikan bahwasanya aksi-aksi unjukrasa buruh yang terjadi di Batam membuat investor ketakutan. Dia juga menyampaikan bahwasa polisi di bawah kendali Polda Kepri kurang memberi respon, sehingga sering berakhir pada pengkrusakan. Menangapi hal tersebut, Presiden meminta agar Polda

salah, namun pelaku melampiaskan amarahnya kepada abang saya," ungkapnya lagi. Diketahui juga, Wisma tinggal di Pulau Kasu, yang terletak di sekitaran Pulau Belakang Padang. Sementara itu, Delima bersama dengan ibunya tinggal di Perumahan Taman Lestari blok B12 No 6, Batuaji. " Abang saya ini sekolah di Pulau Kasu, tapi karena ibu lagi sakit, dia (Wisma, red) datang ke Batam berniat mau menjenguk," ujarnya. Kapolsek Batuaji, Kompol Zainal Abidin mengatakan, kasusnya sedang diselidiki dan pihaknya sedang mencari tahu siapa pelakunya. " Laporannya sudah kita terima. Kasus ini masih kita selidiki hingga pelaku bisa tertangkap," ujarnya. (ded)

Dari Halaman 9 Kepri bertindak tegas dan memastikan tidak ada aksi unjukrasa yang berlebihan sehinga mengakibatkan kekawatiran bagi investor. Presiden juga mengatakan, pengamanan bisa dibantu dari unsur TNI. “ Polisi tentu melakukan pengamanan sesuai dengan tupoksinya ketika terjadi aksi unjukrasa mengenai berbagai hal yang menjadi dinamika pada kota industri,” kata dia. Namun, kata dia, sebelum terjadi aksi tentu ada penyebabnya, sehingga instansi-instansi terkait seperti pemerintah, pengusahan buruh juga harus melakukan antisipasi sejak awal. “ Polisi tidak bisa bertin-

PENGUMUMAN - Guna memenuhi ketentuan yang termuat dalam Pasal 127 ayat 2 Undangundang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dengan ini diumumkan bahwa PT. MARINA NUSANTARA JAYA, berkedudukan di Batam, yang Anggaran Dasarnya dibuat dihadapan Yondri Darto, Sarjana Hukum, Notaris di Batam, tertanggal dua puluh tiga Februari dua ribu sepuluh (2302-2010) Nomor : 214 yang telah memperoleh Status Badan Hukum tertanggal sembilan April dua ribu sepuluh (09-04-2010) Nomor : AHU17918.AH.01.01.Tahun 2010 dan setelah itu telah mengalami dua kali perubahan yaitu dengan : Akta Risalah Rapat yang dibuat dihadapan VIVIN, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di Batam, tertanggal dua puluh enam Nopember dua ribu sepuluh (26-11-2010) Nomor : 04 yang telah diberitahukan pada Departemen Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tertanggal tujuh belas Desember dua ribu sepuluh (17-12-2010) Nomor : AHU-AH.01.10-32334 ; dan Akta Risalah Rapat yang dibuat dihadapan Yondri Darto, Sarjana Hukum, Notaris di Batam, tertanggal tiga belas Mei dua ribu tiga belas (13-05-2013) Nomor : 48 yang telah diterima dan dicatat didalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tertanggal tiga belas Juni dua ribu tiga belas (13-06-2013) Nomor : AHU-AH.01.1023803 yang setelah itu tidak adalagi mengalami perubahan. (untuk selanjutnya disebut juga : “PERSEROAN”). - PERSEROAN akan mengadakan Rapat Umum Para Pemegang Saham Perseroan dengan agenda Rapat : a. Rencana Jual Beli seluruh Saham dalam PERSEROAN, demikian berikut segala asset-asset PERSEROAN kepada PIHAK PEMBELI. b. Rencana Perubahan Susunan Pengurus (Direksi dan Dewan Komisaris) PERSEROAN. Keberatan-keberatan dan sanggahan-sanggahan atas hal tersebut dapat diajukan dalam waktu selambat-lambatnya 30 hari terhitung sejak tangggal pengumuman ini kepada Pemegang saham, Direksi dan komisaris PERSEROAN - Dengan alamat : Orchid Business Central Blok B1 Nomor : 06 Batam, Indonesia Batam, 24 Juni 2015

dak sepenuhnya menangani hilirnya apabila antisipasi hulunya tidak berjalan sebagaimana yang seharusnya. SOP Polri punya tahap-tahapan dalam penanganan masalah pekerja atau buruh,” kata dia. Hartono mengatakan, pada dasarnya bila sudah melakukan tindakan yang dilarang oleh Undang-Undang dan ada kewenangan Polri di sinilah kewajiban untuk melakukan tindakan sesuai aturan.

“ Sejauh ini Polda kepri, sudah memposisikan seperti itu. Tinggal bagaimana penangganan permasalahan awal oleh berbagai pihak agar tidak sampai terjadi aksi berlebihan,” kata Hartono. Untuk ancaman-ancaman hengkangnya perusahaan dari Batam, kata dia, bisa jadi hal tersebut dipengaruhi oleh ketatnya persaingan kawasan industri, termasuk di negara lain untuk mendatangkan investasi. (par)

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996, PT. BPR Agra Dhana akan mengadakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam berupa : Sebidang tanah seluas 87 m2 berikut bangunan diatasnya, yang terletak di Komplek Perumahan Graha Nusa Permai Blok C2 No.14, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam sesuai SHGB No.6135/Belian a.n. ARIYATIN NITASARI. Nilai Limit : Rp 180.000.000,Uang Jaminan Penawaran Lelang : Rp 36.000.000,Syarat-syarat Lelang : 1. Penawaran lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui email menggunakan Aplikasi Lelang Email (ALE) pada alamat domain: https://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id/. Tata cara selengkapnya dapat dilihat pada menu “Panduan Penggunaan” pada domain tersebut. 2. Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada ALE dengan merekam softcopy KTP, NPWP, dan nomor rekening atas nama sendiri. 3. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan penawaran lelang sebesar tersebut diatas dan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL Batam selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. 4. Uang jaminan lelang disetorkan ke nomor Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang yang akan dibagikan secara otomatis dari ALE kepada masing-masing peserta lelang setelah berhasil melakukan pendaftaran, data identitas dinyatakan valid, dan memilih barang yang dilelang. 5. Penawaran lelang diajukan melalui ALE sejak pengumuman lelang ini terbit sampai dengan hari Rabu, tanggal 8 Juli 2015, pukul 13.00 waktu server ALE (sesuai WIB). Peserta lelang diharapkan menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server. Pembukaan penawaran dan penetapan pemenang lelang oleh Pejabat Lelang dilakukan pada : Hari/tanggal : Rabu, 8 Juli 2015 Pukul : 14.00 waktu server ALE (sesuai WIB). 6. Pemenang lelang harus melunasi harga lelang dan bea lelang sebesar 2% dari harga lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan di atas, maka pemenang lelang dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 6 (enam) bulan di seluruh wilayah Indonesia dan uang jaminan akan disetorkan ke kas negara. 7. Obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya. 8. Lelang dapat dibatalkan oleh Pejabat Lelang apabila debitur menyelesaikan dan atau melunasi kewajiban hutangnya, serta sebab lain yang sah yang diatur dalam Peraturan Lelang. 9. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT BPR Agra Dhana atau KPKNL Batam. Batam, 24 Juni 2015 PT BPR Agra Dhana

Editor: Sofyan, Layouter:Parlin


CMYK

Rabu, 24 Juni 2015

Hukum & Kriminal

11

Pekerja Sky In Hotel Tewas Ditemukan Terlentang di Kasur BATAM (HK) — M Ari Fahmi (48), penghuni kontrakan perumahan Villa Mukakuning blok B1 nomor 19, Sagulung ditemukan tewas oleh rakannya bernama Alai di kamar tengah tanpa baju dengan kondisi terlentang di kasur, Selasa (23/6) sekitar pukul 09.00 WIB. Dedi Manurung Liputan Sagulung Diduga korban sendiri tewas terlentang diperkirakan selama tiga hari tanpa baju dan hanya menggunakan handuk warna hijau. Bahkan, ketika dilihat secara kasat mata, korban itu sudah mengeluarkan darah dari hidungnya hing-

ga bau busuk. Diketahui, korban diduga mengalami penyakit komplikasi seperti penyakit paru-paru dan TBC. M Nur, selaku Ketua RW 10 mengatakan awalnya yang menemukan pertama jasad itu adalah Alai, teman korban sendiri. Pada saat itu, teman korban itu mau ke rumah dan sekali membangungi si korban untuk diajak belanja.

Namun, karena lama tak keluar dan tak ada bersuara, akhirnya temannya tersebut langsung mendobrak pintu rumah tersebut. Seketika itu hawa di dalam rumah mengeluarkan aroma bau busuk mayat. "Yang menemukan pertama itu adalah Alai, teman korban sendiri. Awalnya pas mau bangunkan korban, saat mau ajak korban belanja ke pasar. Namun karena tak ada yang nyahut, akhirnya teman korban itu mendobrak pintunya. Setelah masuk, bau aroma mayat langsung menyengat pada hidung," kata M Nur kepada pewarta harian ini. Setelah ditemukan tewas, kata Nur lagi, dirinya pun langsung menghubungi pihak Ke-

CMYK

polisian Sagulung untuk mengangkat jasad tersebut. Lalu, pihak kepolisian setempat pun juga langsung menghubungi pihak rumah sakit umum daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batam. Di rumah ini, korban dan Alai yang tinggal berdua. Mereka berdua pun sama-sama kerja di Sky In Hotel. Kalau tak salah, Alai ini bosnya korban. Tapi, Alai itu jarang tidur di rumah ini. "Korban ini tak ada keluarganya di Batam. Kita juga sudah menghubungi nomor yang ada di handpone korban, tapi tak ada yang ngangkat. Rencananya korban ini akan dibawa ke rumah umum daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batam," ujar Nur lagi. Masih lanjutnya Nur, sebelum meninggal, korban masih sempat dilihat warga sekitar

ini yang menggunakan handuk warna hijau. Setelah itu tak nampak lagi. Memang, korban ini sudah mengendap penyakit yang komplikasi. "Pada hari minggu lalu itu, korban masih sempat dilihat warga setempat ini menggunakan handuk warna hijau. Setelah itu, tak pernah lagi nampak, eh tahunya sudah meninggal gara-gara penyakitnya," ungkap Nur. Sementara, Kapolsek Sagulung, AKP Chrisman Panjaitan di lokasi menegaskan, jenazah itu meninggal karena penyakit TBC dan Komplikasi. Bahkan, korban pun tak memiliki keluarga di Batam, hanya Alai yang sudah dianggapnya sebagai keluarga terdekat. "Alai dan korban, sudah dekat sejak sama-sama bekerja di Jambi, 5 tahun yang lalu. Korban sendiri, tak begitu de-

kat dengan keluarganya, hanya Alai keluarga paling dekat," papar Chrisman. Alai juga langsung disarankan melapor, untuk tindak

lanjut di rumah sakit nantinya. "Sudah melapor. Kalau bisa secepatnya langsung dimakamkan," tutup kapolsek kepada wartawan. ***

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

TEWAS TELENTANG — M Ari Fahmi (48), penghuni kontrakan perumahan Villa Mukakuning blok B1 nomor 19, Sagulung ditemukan tewas dalam kondisi telentang di atas kasur tanpa baju, Selasa (23/6).

Editor: Eddy Supriatna, Layouter :Mario


Rabu, 24 Juni 2015

Anambas

12

YUDI/HALUAN KEPRI

JALAN RUSAK — Pagar ruas jalan panjang telah mulai rusak. Padahal pembangunannya masih belum lama.

PLN Lakukan Pemadaman Bergilir Lalai Perawatan Mesin ANAMBAS(HK) — Lagi-lagi, PLN Tarempa melakukan pemadaman bergilir. Sakitnya, pemadaman itu dilakukan pada bulan suci Ramadhan. Yudi Liputan Anambas Faisal (45), warna Tarempa mengaku kecewa kenapa pemadaman listrik hampir terjadi setiap bulan suci Ramadhan. “Pada tiap puasa listrik padam. Masjid pun mengumumkan kalau PLN lakukan pemadaman bergilir,” kata Faisal, Selasa (23/6) Padahal jauh hari ungkap

Faisal, masyarakat telah mendesak pihak PLN untuk memperbaiki atau menservis mesin-mesin PLN. Tujuaannya, pemadaman tidak terjadi pada bulan Ramadhan. Atas kejadian ini katanya, masyarakat sangat dirugikan. Apalagi bertepatan dengan mau berbuka ataupun sahur. “Saya berharap pihak PLN maupun terkait bisa memperhatikan hal ini. Jang-

an sampai membuat masyarakat resah,” tegasnya. Terpisah Kepala PLN Tarempa Sandi menyesalkan pemadaman bergilir yang dilakukan pihaknya. Pemadaman bergilir tersebut diakibat oleh satu mesin PLN rusak dan satunya lagi overhoule (turun mesin). “Untuk saat ini mesin 2 unit mesin PLN mengalami gangguan,” jelasnya. Sampai saat ini menurut Sandi mesin PLN tarempa ada enam buah, saat ini yang sedang beroperasi ada empat. sebelumnya memang ada kerusakan namun telah diperbaiki, sehingga salah satu mesin dilakukan overhoule, tapi kenyataanya baru berjalan tiga hari mesin tersebut sudah kembali mengalami kerusakan.”saat ini ada tiga orang tekhnisi asal jakarta yang sedang memperbaiki mesin PLN,”ungkapnya. Pemadamannya lanjut sandi adalah 8 berbanding satu, dengan perinciannya seperti ini, empat hari hidup sehari mati pada malam hari didaerah itu, dan empat hari hidup sehari mati pada siang harinya.”Untuk malam hari mati pada pukul 17.00 sampai dengan 23.00 mati.”jelasnya. Sayangnya sandi tidak

dapat menjelaskan kapan mesin PLN tersebut kembali berjalan normal.”itu tergantung teknisi mesinlah, kami terus mendesaknya agar segera diselesaikan,”jelasnya. PIhaknya kata Sandi juga tidak tinggal diam dengan kondisi tersebut malah telah menegur kepala mesin. Perlu masyarakat ketahui untuk mesin PLN hanya membeli KWH dari PT Bersama Kalimantan Sejahtera Powerindu (BKSP) dan ini sudah berlangsung selama tiga tahun sejak tahun 2013 silam.”Saya sudah menegur keras kepala Mesin PLN tersebut, gara-gara dia masyarakat jadi resah,”katanya sambil menunjukan Sms kepada kepala Mesin BKSP. Padahal sebelum Ramadhan sambung sandi pihaknya telah menyampaikan kalau PLN membersihkan jaringan dan BKSP menservis mesin namun tidak juga dilakukannya, sedang PLN dilaksanakan. “PLN membersihkan jaringan dari antang hingga arung hijau,”jelasnya. Sampai saat ini total pelanggan PLN Kota tarempa mencapai hampir 3000 orang dan akan diberikan pelayanan maksimal. (yud)

Tengku-Aris Safari Ramadhan Terakhir ANAMBAS(HK) — Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas akan memulai safari Ramadhan hari ini selasa (23/6). Tak dapat dipungkiri Safari Ramadhan tahun 2015 ini menjadi yang terakhir bagi pasangan Tuah Berbangsa tersebut. Mmengingat keduanya akan maju di Pilkada Inhul dan Anambas yang akan digelar secara serentak. Dijadwalkan Bupati KKA Drs Tengku Mukhtaruddin akan memulai lawatannya dikecamatan Siantan Tengah. Marzuki Kasubag Sosial Bagian Kesra sekretariat Daerah KKA mengatakan rangkaian safari Ramadhan akan dimulai pada hari selasa tanggal (23/6).”Seluruh rangkaian kegiatan Bupati dan Wakil Bupati telah terjadwal dengan baik,”kata Marzuki. Disebutkan Marzuki un-

tuk Bupati KKA Drs Tengku Mukhtarrudin dimulai dari Masjid At-Taqwa Air Asuk kecamatan Siantan tengah. Sementara Wakil Bupati Abdul Haris,SH dimulai dari mesjid Alhidayah Gudang tengah Rintis. “Untuk pemberi tausiah Ustadz Jamaluddin Nur dan Ustadz Raja Sofian.”jelasnya. Safari ramadhan dimulai dari dari tanggal 23 juni sampai dengan 5 Juli untuk Bupati KKA sedangkan Wabup sampai dengan 6 Juli. Jika Bupati tempat berakhirnya safari Ramadhan di Kecamatan Palmatak, Wakil Bupati terakhir di Siantan tengah. Insya Allah seluruh Kecamatan akan disambangi oleh Bupati dan Wabup,”bebernya. Untuk tanggal 24 Juni dan 03 Juli keduanya akan bersamaan di Masjid Jami, karena pada tanggal 24 Juli diselenggarakan HUT KKA

yang ke 7, sedangkan pada tanggal 3 Juli itu merupakan Nuzululqur’an. Untuk tahun 2015 ini safari Ramadhan tidak memberikan bantuan hal ini diakibat defisit anggaran namun bantuan bisa saja diberikan langsung dari bupati, wakil ataupun kepala SKPD. Rombongan sendiri telah dibagi menjadi dua bagian, dimana satu ikut bupati dan satunya lagi ikut Wakil Bupati.”Kepala SKPD telah dibagi dua mana yang ikut rombongan bupati dan mana yang ikut Pak Wakil,”jelasnya. Marzuki berharap rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan lancar dan sesuai dengan rencana sehingga hasilnya dapat memuaskan.”Mudah-mudahan saja safari Ramadhan kali ini berjalan dengan baik sesuai dengan rencana,”tandasnya. (yud)

KPU Buka Posko Selama Libur lebaran ANAMBAS (HK) — Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) akan membuka posko pemilu. Posko dibuat untuk memberikan informasi kepada calon yang akan mendaftar pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan tetap berjalannya kegiatan KPU menjelang lebaran. Ketua KPU KKA Syukrillah mengatakan sejak tanggal 14 Juli akan dibuka posko untuk persiapan menghadapi pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Priode 2015-2020.”Insya Allah kita akan membuka posko sambut sambut lebaran nanti sehingga kegiatan KPUD tetap berjalan,”kata Syukrillah selasa (23/6) Disebutkan Syukrillah memasuki liburan idulfitri Kantor KPUD tidak boleh kosong maka dari itu dibuat posko piket, sehingga tahapan Pilkada tetap berjalan terus.”Jadi dihari

Raya pun kantor KPUD tetap buka karena ada petugas Piket,”jelasnya. Syukrillah menyampaikan di Anamas sendiri dipastikan tidak akan diikuti oleh calon perorangan (independent) hal ini dikerenakan sejak pembukaan pendaftaran hingga penutupannya tidak ada satupun calon yang mendaftar.”Sejak dibukan pendataran sampai penutupannya tidak ada satupun calon perorangan yang mendaftar,”jelasnya. Pendaftaran untuk penyerahan syarat dukungan lanjut Syukrillah, telah dibuka mulai tanggal 11-15 Juni 2015. Namun, pihaknya kembali memperpanjang selama dua hari ke depan hingga tanggal 18 Juni 2015.”Sampai saat ini belum ada. Batas akhirnya hari ini sampai pukul 16:00,” katanya. Kegiatan KPUD sendiri sambung syukrillah dalam waktu dekat akan dilakukan

sosialisasi Bimtek dengan stakeholder yang ada untuk pendalaman pengetahuan apalagi untuk PPK dan PPS masih banyak yang baru.”Tanggal 30 juni sampai dengan 1 juli selama dua hari dilakukan bimtek sekaligus berbuka puasa bersama dengan PPK dan PPS diseluruh kecamatan,”jelasnya. Pada bimtek tersebut akan diberikan pembekalan terhadap peraturan dan undang-udang Pilkada sehingga siap melaksanakan tugas dengan sebaik baiknya. Sampai saat ini KPUD tidak mengalami kendala dalam melaksanakan tahapan Pilkada, apalagi dana yang sempat terkendala belum lama ini sudah tersedia,”Diharapkan Pilkada Anambas berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan sehingga terpilih pemimpin yang dipilih oleh rakyat,”pungkasnya. (yud)

Editor: Nikolas Ngao, Layouter: Abi Hamdani


Rabu, 24 Juni 2015

Natuna

13

Penyaluran DBH Migas Nihil di TW II RANAI (HK) — Kasi DBH SDA I Dirjen Perimbangan Keuangan (DJPK), Kementerian Keuangan (Kemen Keu), M. Zainudin menyebutkan bahwa DBH Migas untuk Natuna hampir dipastikan tidak ada (nihil) di penyaluran triwulan II (TW II), hal tersebut dikarenakan adanya penyaluran lebih pada triwulan 1 lalu. Fatturahman Liputan Natuna

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

BERI PENJELASAN — Kasi DBH SDA 1 Dirjen Perimbangan Keuangan (DJPK), Kementerian Keuangan, M Zainudin memberikan penjelasan ke awak media terkait dengan DBH Migas Natuna. Ia memastikan penyaluran DBH Migas Natuna di tahap II nihil, karena sebelumnya terjadi kelebihan penyaluran di tahap I.

“Mengacu pada aturan, penyaluran triwulan II sudah tidak ada lagi, karena pada tahap pertama kemarin alokasi DBH cukup besar untuk Natuna,” kata Zainuddin kepada sejumlah wartawan usai melakukan pertemuan dengan Pemerintah dan DPRD Natuna di kantor DPRD Natuna, Jalan Yos Sudarso Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Senin (22/6). Dijelaskannya, sesuai mekanisme yang ada penyalau-

ran DBH Migas untuk daerah per triwulannya sebesar 38 persen dari total DBH, hanya saja mekanisme di atas dipengaruhi oleh adanya perubahan Perpres dari Pepres nomor 136 tahun 2014 ke Perpres nomor 36 tahun 2015. Perpres pertam menentukan bahwa jumlah DBH Migas untuk Kabupaten Natuna sebesar Rp533 miliar, sedangan Perpres kedua Rp194 miliar. Perpes kedua berlaku pada awal tahun 2015 sehingga penyaluran DBH Migas untuk Natuna masih mengikuti Perpres 2014.

“Transfer kemarin itu masih mengacu pada pada perpres 2014 sehingga jumlah penyalurannya transfer pada tw 1 itu terhitung Rp106 miliar dan angka ini berlipat dua bahkan lebih dari ketentuan 38 persen jika dihitung dari angka total DBH Natuna yang hanya berjumlah Rp194 miliar setelah keluarnya Perpes 2015,” terangnya. Sementara transfer tw 3 dan 4, hingga saat ini belum bisa dipastikan jadwalnya karena masih menunggu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) tahun ini yang prosesnya masih dalam tahap pembahasan. “Kepastian untuk tw 3 dan 4 akan diatur melalui APBN-P, kalau APBNP sudah diketuk baru kita bisa melaksanakan mekanismenya,” ujar Zainuddin. Total DBH Natuna yang tersisa hingga saat ini hanya berjumlah Rp88 miliar saja dan pelaksanaan trsnfer ini

diprediksi akan disalurkan pada penghujung tahun. “Kemungkinan besar sisanya itu akan ditransfer akhir tahun, tapi tegantung cepat atau lambatnya pengesahan APBN-P, kita lihat aja nanti,” pungkasnya. Dampak perubahan Perpres yang berimbas pada pengurangan DBH Migas di atas membuat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Natuna tahun ini mengalami defisit karena PAD Natuna dari sektor Migas saja berkurang sekitar Rp339 miliar plus pengurangan dari sektor lainnya serta adanya tunda salur atas sejumlah dana perimbangan Migas dan non Migas . Kondisi ini menjadikan pemerintah setempat merescedule dan melakukan pending terhadap sejumlah program kegiatan tahun ini, diantaranya pos anggaran untuk pembangunan masjid, pos anggaran untuk bantuan desa dan pos anggaran lainnya. ***

Aneka Kopi Merebak di Natuna Ilyas Sabli Enggan Gunakan Bahasa Kopi RANAI (HK) — Belakangan ini komunitas pilih (Kopi) di Natuna merebak di manamana, kopi tesebut beraneka ragam namanya, biasanya disesuaikan dengan tokoh atau figur yang akan dipilih oleh komunitas tersebut. Kopi Sore (komunitas Pilih Soerya Respationo) menjadi komunitas pertama yang lahir sekitar 5 sampai 6 bulan lalu di Natuna. Kopi ini merupakan wadah para pendukung dan pemilih Calon Gubernur (Cagub) Kepri Soerya Respationo dan pasangannya. Kopi ini menjadi kopi yang paling terkenal sampai saat ini, karena selain ia menjadi yang pertama di Natuna, keberadaannya juga terletak di tempat yang strategis di Jalan Soekarno Hatta, Ranai. Tidak berselang lama, muncul lagi Kopi dengan nama baru yakni Kopiah (Komunitas pilih Ansar Ahmad), komunitas ini juga sama yakni sebagai wadah untuk mengusung figur Bupati Bintan Ansar Ahmad, yang mantap maju sebagai Calon Wakil Gubenur (Cawagub) dan bahkan berpeluang maju sebagai Cagub. Setelah itu, dua hari belakangan ini muncul lagi kopi jenis baru yakni Kopi KO (Komunitas Pilih Imlako) komunitas ini lahir untuk mensukseskan Calon Bupati (Cabup) Natuna Imlako sukses memenangkan Pilkada yang akan digelar Desember mendatang. Kopi KO dari sisi fungsi memang ada perbedaan dengan Kopi Sore dan Kopiah, karena Kopi KO untuk memenangkan Imlako sebagai bupati sementara Kopi lainnya itu untuk memenangkan calon gubernur. “Wah sepertinya musim kopi sekarang ya, banyak sekali kopi yang nyebar di sini. Sekarang malah ada namanya Kopi KO,” kata Arya seakan menunjukkan keheranan kepada salah seorang yang mengaku angoota Komunitas Kopi KO yang saat membawa stiker Kopi KO di kantor Bu-

pati Natuna, Jalan Batu Sisir Bukit Arai, Desa Sungai Ulu Kecamatan Bunguran Timur Selasa (23/6). Anggota Komunitas yang tidak bersedia disebtukan namanya itu pun menjelaskan arti nama hingga fungsi Kopi KO itu, “Ini untuk memenangkan pak Eko (panggilan keseharian Imalko), jadi awak masuk komunitas ini juga tak apa, bagus malah,” katanya kepada Arya. Bahkan menurut anggota komunitas yang enggan disebut namanya itu mengaku tidak lama lagi akan muncul Kopi baru dengan nama dan jenis yang berbeda, “Dan asal awak tahu, tak lama lagi akan muncul lagi Kopi Es,” pungkasnya tanpa menjelaskan kopi Es tersebut milik siapa. Namun demikian, di tengah ngtrendnya kominitas pilih (Kopi) menjadi salah satu alat politik para figur yang hendak menjadi kepala daerah atau pun gubernur, Bupati Natuna Ilyas Sabli yang juga resmi bertekad untuk maju kembali mencalonkan diri mengaku enggan membuat

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

SALAH seorang komunitas pilih Imalko menunjukkan stiker Kopi KO ke sejumlah awak media, beberapa hari terakhir Kopi KO mulai marak beredar di mana-mana. Belakangan istilah Kopi marak di Natuna, terlebih lagi hampir semua kandidat menggunakan istilah Kopi untuk menarik simpati masyarakat. kopi sebagai salah satu teknis memenangkan dirinya. “Kalau saya tak perlu kopi-kopi lah, pusing juga nanti dengan kopi itu,” katanya kepada sejumlah wartawan. Ia mengaku lebih cendrung membuat langkah politik yang lebih besar yang sekiranya bisa mencakup Natuna secara keseluruhan dan berskala segala usia. “Saya mau komunitas un-

tuk Natuna saja lah, tak ada kopi-kopian,” pungkasnya menebar senyum kepada seluruh wartawan. Sementara Bupati Natuna, Ilyas Sabli yang ditanya wartawan terkait dengan maraknya istilah Kopi di Natuna, secara spontan mengatakan enggan menggunakan istilah Kopi, ia mengaku siap kembali menduduki posisinya meski tanpa kopi-kopian. (fat)

Editor : Amir Yunus, Layout : Abi Hamdani


CMYK

Politik

Rabu, 24 Juni 2015

14

Pasangan Soerya-Ansar Belum Final Peta Politik Pilgub Kepri

Kolom Panwaslu Batam

TANJUNGPINANG (HK) — Hingga saat ini, pendamping Ketua DPD PDIP Provinsi Kepri, Soeryo Respationo yang akan mencalonkan diri sebagai Gubernur Kepri mendatang masih teka-teki. Kendati Ansar Ahmad yang saat ini menjabat sebagai Bupati Bintan menjadi pendamping Soerya, namun sampai detik ini belum final. pingnya. Begitu juga sampai saat ini belum ada Reza Fahlepi tim bersama yang dibentuk untuk menyatakan Liputan Tanjungpinang

Hampir di setiap momen atau kesempatan Wakil Gubernur Kepri ini diwawancarai oleh wartawan terkait dengan siapa pendampingnya dalam pemilihan Kepala Daerah (pilkada) Gunernur Kepri mendatang belum bisa memberikan jawaban yang pasti. Soerya dengan jelas mengatakan bahwa calon pendampingnya di pilkada Gubernur Kepri mendatang masih menunggu dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Artinya, siapa pendamping Romo pada pertarungan pilgub Kepri mendatang masih abu-abu. Menyikapi hal itu, tokoh politik Bintan yang juga Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi mengatakan bahwa sampai saat ini pasangan Soerya-Ansar yang akan maju dalam pilkada Gubernur Kepri mendatang belum final. Karena belum ada statemen atau pernyataan baik dari tim Soerya sendiri untuk menyatakan Ansar Ahmad sebagai pendam-

dukungan kedua pasangan tersebut. "Ada dua indikator belum finalnya pak Soerya Respationo dengan pak Ansar Ahmad, pertama belum ada sama sekali kita baca statemen di media baik dari tim Soerya atau pengurus DPD PDIP Kepri dari Soerya sendiri. Kedua, belum ada tim pemenangan bersama yang dibentuk, dari dua hal ini menurut saya pak Soerya belum menentukan calon wakilnya," papar Lamen kemarin. Lamen yang juga Sekretaris Tim Penjaringan DPD Partai Golkar Provinsi Kepri ini menjelaskan bahwa namanya politik setiap saat bisa berubah dan tentunya sama dengan yang lain. Namun kata Lamen, yang pastinya nanti di finalnya pada tanggal 26-28 Juli mendatang saat pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri. "Pak Soerya Respationo orang yang pintar, dia belum mementukan sikap siapa pasa-

UNDANG–UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO 1 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG – UNDANG NO 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR,BUPATI, DAN WALIKOTA MENJADI UNDANG–UNDANG DENGAN UNDANG–UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO 8 TAHUN 2015 PERUBAHAN ATAS UNDANG–UNDANG TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG–UNDANG NO 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR,BUPATI, DAN WALIKOTA MENJADI UNDANG–UNDANG

Anshar

Soerya

ngannya. Jadi mungkin saja ada orang lain yang jarang ter-ekspos sampai dengan sekarang, baik dari tim Ansar maupun tim Soerya bisa saja yang nantinya muncul, sekalipun saya dengan pak Ansar beda prinsip politik di Golkar, namun sebagai sahabat saya berharap agar pak Soerya dapat memilih pak Ansar sebagai cawagubnya," kata Lamen. Lamen mengatakan, kalau nantinya arahnya ada dibentuk tim bersama baik dari Soerya maupun Ansar, maka hal itu sudah final dan indikasinya sudah ok, dimana Soerya dan Ansar sudah fix berpasangan. "Sampai dengan sekarang belum ada deklarasi dan kita juga masih belum mengetahui pasti siapa pendamping Soerya," pungkasnya. ***

Panwaslu Kesulitan Verifikasi Pendukung Cabup Perseorangan KARIMUN (HK) — Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, kesulitan mengawasi verifikasi administrasi dan faktual seluruh pendukung calon bupati jalur perseorangan yang dilaksanakan seluruh Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada 23 Juni-6 Juli 2015. "Kami kesulitan karena PPL sampai saat ini belum terbentuk. Sedangkan kami hanya tiga orang, tidak mungkin bisa mengawasi 12 kecamatan yang terdiri atas pulaupulau," kata anggota Panwaslu Karimun Tiuridah Silitonga di Tanjung Balai Karimun, SelasA (23/6). Tiuridah membeberkan tidak

CMYK

hanya PPL yang belum terbentuk, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) juga belum dilantik. PPL, kata dia lagi, tidak bisa dibentuk selama Panwascam belum dilantik. "Kami tetap bekerja tapi tentu tidak bisa maksimal, apalagi tahapan pencalonan dari jalur perseorangan sudah berjalan," kata dia. Disinggung penyebab belum terbentuk PPL dan Panwascam, ia mengatakan disebabkan persoalan anggaran yang hingga kini belum keluar. “Kami masih menunggu proses pencairan," kata Tiuridah yang juga Ketua Divisi Pengawasan Panwaslu Karimun. Dia mengatakan, Panwaslu

sangat serius dan berkepentingan mengawasi tahapan verifikasi administrasi dan faktual terhadap seluruh dukungan calon bupati jalur perseorangan yang mulai dilaksanakan petugas PPS di 54 kelurahan dan desa. "Kami tentu tidak ingin ada yang 'main-main' meloloskan pendukung yang tidak memenuhi syarat administrasi, atau tetap mencantumkan pendukung dalam daftar dukungan, sementara ia tidak ditemukan ketika ketika diverifikasi secara faktual atau didatangi ke alamat domisilinya," kata dia. Secara terpisah, Ketua Pan-

waslu Karimun Mardanus mengatakan, pencairan anggaran Pilkada terkendala masalah rekening yang harus disiapkan secara terpisah, khusus rekening untuk anggaran Pilkada. "Kami penyelenggara pemilu bersifat 'ad hock', ini menjadi kendala dalam penyediaan rekening. Berbeda dengan KPU," kata dia. Sementara itu, komisioner KPU Karimun Eko Purwandoko mengatakan, berkas dukungan Raja Usman, satu-satunya calon bupati perseorangan, hari ini diserahkan ke PPS untuk selanjutnya diverifikasi secara administrasi dan faktual. (ant)

PASAL 72 1. Pelanggaran atas ketentuan larangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 69 huruf a sampai dengan huruf h merupakan tindak pidana dan dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan peundang-undangan. 2. Pelanggaran atas ketentuan larangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 69 huruf I dan huruf j, dikenai sanksi : a. Peringatan tertulis walaupun belum menimbulkan gangguan ; dan / atau b. Penghentian kegiatan kampanye di tempat terjadinya pelanggaran atau diseluruh daerah Pemilihan setempat jika terjadi gangguan terhadap keamanan yang berpotensi menyebar ke daerah lain. PASAL 73 1. Calon dan / atau tim Kampanye dilarang menjanjikan dan / memberikan uang atau materi lainnya untuk mempengaruhi Pemilih. 2. Calon yang terbukti melakukan pelanggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dikenai sanksi pidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. 3. Tim Kampanye yang terbukti melakukan pelanggran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dikenai sanksi pidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Alamat: Panitia Pengawas Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur & Walikota dan Wakil Walikota Kota Batam Tahun 2015 Ruko Golden Egg No. 3 Batam Centre Telp/Fax: 0778 - 7495161 Email: Panwaslukotabatam@gmail.com

Editor: Amir Yunus, Layout: Parlin


Dunia

Rabu, 24 Juni 2015

15

1.140 Orang Ditangkap Kejahatan Seks Anak WASHINGTON (HK) — Otoritas Amerika Serikat menangkap sekitar 1.140 orang terkait kasus kejahatan seksual. Orang-orang ini ditangkap atas dakwaan kejahatan seksual anak dalam penggerebekan di wilayahwilayah AS. Operasi bernama Operation of Broken Heart ini, bertujuan untuk melindungi anak-anak di AS. Operasi ini berlangsung selama dua bulan pada bulan April dan Mei lalu. Demikian seperti disampaikan Departemen Kehakiman AS, Selasa (23/6). Dalam operasi ini, otoritas AS melacak pelaku kejahatan seks yang menggunakan internet untuk membu-

juk dan menghasut anakanak maupun remaja. Para pelaku kejahatan seks ini menggiring anak-anak ke dunia eksploitasi seksual secara komersial, pornografi anak dan wisata seks anak di luar negeri. Penangkapan ini berasal dari sejumlah wilayah di AS, salah satunya Texas, di mana 17 pria diadili atas dakwaan pidana berlapis, mulai dari menguntit anak-anak di in-

ternet untuk seks hingga kepemilikan dan penyebaran pornografi anak. Di antara mereka yang ditangkap di Texas, terdapat tiga tentara dan seorang mantan karyawan Boys and Girls Club di Central Texas. Tidak disebut lebih lanjut, wilayah mana saja yang menjadi sasaran operasi ini. "Predator menggunakan teknologi dengan niat jahat dan dalam cara yang inventif untuk menjangkau anakanak yang menjadi korban lintas negara bagian dan bahkan lintas negara," tutur pejabat program pencegahan kenakalan dan keadilan remaja Departemen Kehakiman AS, Robert Listenbee. Tahun lalu, operasi yang sama berhasil menjaring 275 tersangka kejahatan seks terhadap anak. (dtc)

Yahudi Puasa di Hari Perdamaian TEL AVIV (HK) — Kalender Yahudi mengandung relatif sedikit tentang kebiasaan berpuasa. Yom Kippur atau Hari Pendamaian, adalah satu-satunya hari berpuasa yang ditentukan oleh Hukum Musa. Dalam sebuah ayat dikatakan "Dan ini akan menjadi undang-undang untuk selamanya kepadamu, bahwa dalam bulan ketujuh, pada tanggal sepuluh bulan itu, kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa dan tidak melakukan pekerjaan sama sekali, apakah itu menjadi salah satu negara Anda sendiri, atau asing yang tinggal di antara kamu. Karena pada hari itu, imam imam mengadakan pendamaian bagi Anda, untuk membersihkan Anda, supaya kamu menjadi bersih dari segala dosa Anda di hadapan Tuhan. Ini akan menjadi sabat, hari perhentian kepadamu, dan kamu harus merendahkan jiwa Anda, dengan pernah berpuasa." Dilansir dari On Islam,

Rabu (23/6), kaum Yahudi mengamati sepuluh hari pertobatan dimulai dengan Rosh Hashanah atau tahun baru Yahudi, dan berakhir dengan Yom Kippur atau Hari Penebusan. Ini adalah waktu untuk mempertimbangkan dosadosa pada tahun sebelumnya dan bertobat. Yom Kippur adalah hari di mana orang-orang Yahudi percaya, kalau nasib semua orang Yahudi harus disegel untuk tahun mendatang. Hari ini diadakan untuk menjadi hari yang paling serius dalam kalender Yahudi, yang melibatkan keberdukaan atas dosa-dosa yang dilakukan pada tahun lalu, serta berdoa untuk meminta pengampunan. Pada hari ini, orang-orang Yahudi berpuasa selama 25 jam, dari matahari terbenam pada malam sebelumnya, sampai matahari terbenam pada malam berikutnya. Untuk orang-orang Yahudi, puasa lebih dari sekedar menahan diri dari minum dan makan, bekerja pada hari-hari

PUASA dalam ajaran Yahudi (ilustrasi)

puasa tidak diijinkan, berhubungan seksual dan mandi, serta menggunakan salep dan sepatu kulit juga dilarang. Puasa dimulai dengan kebaktian malam khusus, yang dikenal sebagai Kol Nidre atau semua sumpah, dan kebaktian terakhir untuk seluruh hari berikutnya, sampai dengan puasa berakhir. Hal ini juga menjadi kebiasaan di antara banyak komunitas Yahudi, yang berpuasa pada malam Tahun Baru Rosh Hashanah. Selain Yom Kippur, ada empat hari puasa biasa, yang dibentuk oleh tradisi Yahudi, untuk memperingati berbagai kejadian menyedihkan, yang mempengaruhi bangsa Yahudi selama penawanan mereka. Menurut beberapa ulama Talmud, puasa ini diwajibkan, hanya ketika bangsa berada di bawah penindasan, tetapi tidak ketika ada perdamaian bagi Israel. Rumah ibadah kaum Yahudi juga diberdayakan, untuk memberlakukan puasa dalam kasus kemalangan menimpa orang-orang, seperti wabah penyakit, kelaparan atau keputusan jahat yang ditegakkan oleh penguasa. Puasa Yahudi biasanya dimulai saat matahari terbit, dan berakhir dengan munculnya bintang-bintang pertama di malam hari, terlecuali dengan Yom Kippur, yang berlangsung dari matahari terbenam hingga matahari terbenam. Pemberian amal pada saat berpuasa, khususnya membagikan makanan yang diperlukan untuk makan malam, sangat dianjurkan. (rol)

Celana Jins Ketat Makan Korban di Australia ADELAIDE (HK) — Seorang perempuan menjadi korban celana jins ketat yang membuat peredaran darah di betisnya tersumbat sehingga ia terjatuh di sebuah taman di kota Adelaide, Australia. Perempuan ini harus susah payah merangkak untuk mencari pertolongan. Ahli neurologi pada Royal Adelaide Hospital, Thomas Kimber, kepada ABC Adelaide menjelaskan, perempuan berusia 35 tahun tersebut menyadari kakinya terasa lemah sebelum ia terjatuh dan tidak bisa berdiri kembali. Kimber menambahkan, perempuan ini seharian memang sibuk membantu keluarganya pindahan rumah. Namun, menurut Kimber, perempuan itu adalah korban fashion celana jins yang ketat. "Hari itu, dia mengenakan celana jins ketat. Dia mengaku memang menyadari celananya itu agak ketat," tuturnya. Prof Kimber menambahkan, perempuan itu seharian sibuk jongkok untuk membantu keluarganya bersihbersih karena mau pindah rumah. "Dia menyadari kakinya makin lama makin tera-

sa tidak nyaman. Namun, dia mengabaikannya," katanya. Perempuan tersebut lalu pergi jalan-jalan ke taman dan merasakan kakinya semakin lemah sampai akhirnya terjatuh. Saat itu, hari sudah gelap dan dia tidak sanggup berdiri kembali sehingga harus merangkak ke tepian jalan untuk mencari pertolongan. Akhirnya, ia berhasil memanggil taksi yang membawanya ke rumah sakit. Setibanya di rumah sakit, para perawat harus menggunting celana jins perempuan itu sebelum dia mendapatkan pertolongan lebih lanjut. "Setelah kami periksa, dia mengalami pembengka-

kan otot betis sehingga celananya harus digunting," kata Kimber. "Akibat jongkok yang terlalu lama dengan mengenakan celana ketat seperti itu, peredaran darah ke otot betisnya tersumbat sehingga menyebabkan tekanan pada dua saraf utama di kaki bagian bawah yang menyebabkan kaki melemah," papar Kimber. Pasien tersebut harus dirawat selama empat hari di rumah sakit. Kimber mengatakan, sebaiknya masyarakat memperhatikan dampak yang bisa ditimbulkan pakaian yang terlalu ketat. "Jika Anda banyak jongkok, sebaiknya jangan pakai celana yang ketat," katanya. (kcm)

NET

Ilustrasi

NET

PARA warga menyiram tubuhnya dengan air untuk menghindari gelombang panas di sumber air sebuah taman kota di Islamabad, Pakistan, (21/6). Pemerintah menerapkan keadaan darurat di seluruh rumah sakit akibat serangan gelombang panas.

Korban Gelombang Panas Capai 224 Orang SINDH (HK) — Tidak kurang dari 224 orang tewas akibat gelombang panas di Provinsi Sindh, di Pakistan selatan, hingga hari Senin (22/6). Para pejabat kesehatan mengungkapkan sebagian besar korban berasal dari

kota terbesar, Karachi. Di kota ini suhu udara menembus 45 derajat Celsius dalam beberapa hari terakhir. Banyak di antara para korban adalah warga lanjut usia yang mengalami demam, dehidrasi, dan sakit perut.

Gelombang panas juga menyebabkan ratusan orang jatuh sakit, kata pejabat kesehatan di Sindh, Saeed Mangnejo, yang menambahkan para pasien tersebut sekarang dirawat di berbagai rumah sakit. Wartawan BBC di Paki-

stan, Shahzeb Jillani, mengatakan suhu tinggi sebenarnya bukan hal yang luar biasa di Pakistan namun kali ini diperparah dengan putusnya arus listrik yang sepertinya tidak bisa mengatasi lonjakan penggunaan daya. (tmp)

Muslim Kiruna Ikut Stockholm Matahari Bersinar 24 Jam STOCKHOLM (HK) — Menjalankan ibadah puasa pada musim panas di negara-negara Eropa menjadi tantangan tersendiri bagi umat Islam. Sebab, saat musim panas, negara-negara Eropa mengalami siang hari lebih panjang. Alhasil, rata-rata Muslim di Eropa menjalani puasa di atas 18 jam sehari. Bahkan, di beberapa tempat, mereka harus berpuasa hingga 20 jam sehari. Nah, tantangan lebih berat harus dialami 700 umat Islam yang tinggal di kota Kiruna, Swedia. Kota ini berjarak hanya 145 kilometer dari lingkar kutub dan dikelilingi gunung-gunung bersalju meski di musim panas. Sebagi-

an besar Muslim di Kiruna adalah para pencari suaka yang ditampung di kota itu sembari menunggu klaim mereka diproses. Pada bulan Ramadhan tahun ini, mereka menjalani ibadah puasa dengan penuh tantangan. Sebab, antara 28 Mei hingga 16 Juli, matahari terbit 24 jam di kota Kiruna. Artinya, selama separuh dari bulan puasa ini, umat Islam di Kiruna menjalaninya dalam suasana terang benderang. Lalu, bagaimana umat Muslim menjalankan ibadah puasa mereka? "Saya mulai santap sahur pada pukul 03.30 dini hari. Saat itu, matahari sudah bersinar terang. Saat akan tidur, saya pasang

dua tirai di jendela, tetapi tetap saja cahaya matahari masuk," kata Ghassan Alankar, pencari suaka asal Suriah. Karena tak ada otoritas tunggal Islam Sunni yang bisa memberikan fatwa soal menjalankan puasa di kawasan seperti ini, umat Islam di belahan bumi sebelah utara setidaknya menggunakan empat jadwal berbeda untuk berbuka. Dalam hal ini, Ghassan menggunakan jadwal di Mekkah, Arab Saudi. "Saya menggunakan jadwal Mekkah karena kota itu adalah tempat lahirnya Islam. Namun, saya juga khawatir apakah ibadah puasa saya diterima Tuhan," ujar Ghassan. "Saya tak tahu apakah saya sudah menjalankan

ibadah dengan benar. Saya akan tahu jika saya masuk surga kelak," ujar Ghassan yang tiba di Swedia tujuh bulan lalu setelah melakukan perjalanan panjang lewat Lebanon, Turki, dan Yunani. Sebagian umat Islam di Swedia mengikuti jadwal puasa yang berlaku di ibu kota Stockholm yang berjarak 1.240 kilometer sebelah selatan Kiruna. Mereka menggunakan jadwal itu mengikuti saran dari Dewan Riset dan Fatwa Eropa (ECFR), sebuah lembaga swasta beranggotakan para ulama yang berbasis di Dublin, Irlandia. "Di Stockholm, masih ada siang dan malam," kata Sekjen ECFR Hussein Halawa kepada Al Jazeera. (kcm)

Memelas, Trik Naik Taksi Gratis BEIJING (HK) — Lazimnya, banyak orang takut kepada polisi. Gambaran aparat penegak hukum yang lekat dengan wajah garang dan siap dengan pentungan atau borgol cukup membuat banyak orang gentar. Namun itu tak berlaku bagi seorang pria asal Zhuhai, Provinsi Guangdong. Polisi diketahui kerap berbaik hati, terutama bagi mereka yang ditimpa kemalangan. "Kemurahan hati polisi" itulah yang dimanfaatkan pria yang hanya diidentifikasi dengan nama depan Li ini. Li mengadu kepada polisi dan mengaku kehilangan dompet sehingga tidak punya uang untuk pulang ke rumah. Rupanya, siasat itu dipakai Li belasan kali sebelum akhirnya kena batunya. Senin lalu, Li diketahui

melapor ke pos polisi Nanxi, Zhuhai, bahwa dompetnya kecopetan di bus kota. Namun petugas yang menerima laporan merasa curiga karena Li begitu familier dengan prosedur polisi. Polisi pun membuka database. Dari situ terungkap bahwa Li telah melaporkan kehilangan dompet 18 kali di 15 pos polisi yang berbeda sejak Maret

NET

Ilustrasi. lalu. "Li pun mengaku semua itu palsu," kata polisi. Li mengaku sengaja mengarang cerita kecopetan untuk mendapatkan uang. Dengan berpura-pura tidak punya uang, menurut Li, banyak polisi memberikan dia

ongkos pulang untuk naik taksi. "Li akhirnya diganjar hukuman 10 hari penjara dan denda 500 yuan (sekitar Rp 1 juta) karena mengajukan 18 laporan palsu kepada polisi," demikian Guangzhou Daily melaporkan, Selasa (9/6). (tmp)

Editor: Rahmad Ghafur, Layouter : Mario


CMYK

Ramadhan 1436 H

Rabu, 24 Juni 2015

16

Posisi Wakaf Produktif dan UU Wakaf Oleh: Ahmad Dhirham, S.Ag, Staf Pemberdayaan Wakaf Kemenag Kepri

SETELAH dilakukan analisa hukum wakaf di Indonesia, baik secara yuridis, sosiologis, dan filosofis, maka penulis melakukan kajian posisioning wakaf produktif dalam UU No. 41 Tahun 2004. Dengan mengunakan pendekatan lima prinsip pengaturan perwakafan di Indonesia terdapat beberapa hal penting yakni, pertama, Undang –Undang wakaf mengatur pencatatan wakaf agar dapat dimanfaatkan selamanya atau untuk jangka waktu. Harta wakaf pada prinsipnya harus produktif yaitu menghasilkan manfaat atau nilai ekonomis sesuai tujuan dan manfaat peruntukan wakaf yang telah diijabkan oleh wakif. Oleh sebab itu, aset wakaf berserta fungsi, manfaat, dan kegunaannya harus dilindungi dan diadministrasikan.

Kedua, Undang–Undang wakaf terdapat perluasan obyek benda wakaf, dari mulanya berupa benda tidak bergerak seperti tanah, lalu dikembangkan meliputi pula benda bergerak termasuk uang. Optimalisasi benda wakaf harus merujuk kepada peruntukan sebagaimana dalam Akta Ikrar Wakaf (AIW) dan peraturan BWI. Khusus optimalisasi wakaf uang dilakukan melalui investasi dan menyertakan penjamin (asuransi/reasuransi). Selain itu UU Wakaf juga melibatkan Lembaga Keuangan Syari’ah (LKS) agar potensi wakaf lebih

banyak tergali. Ketiga, Undang –Undang wakaf hanya mengakui wakaf yang peruntukannya bagi Maukuf ‘alaih ghair mu’ayyan (peruntukan umum), namun bersifat Muqayyad (dibatasi pemanfaatanya). Oleh sebab itu, didalam Undang – Undang wakaf tidak diatur wakaf ahli serta mauquf ‘alaih dihilangkan dari daftar rukun wakaf. Sebaliknya Undang –Undang wakaf justru menetapkan Nazhir termasuk rukun wakaf. Keempat, Undang–Undang wakaf menekankan profesionalisme Nazhir yang telah dit e t a p k a n s e b a g a i p i l a r ( R ukun) wakaf agar tujuan dan manfaat benda wakaf dapat dikembangkan dan dikelola sesuai peruntukannya yang bersifat umum. Didalam pengelolaan dan pengembangan

wakaf untuk memajukan kesejahteraan umum, Nazhir dapat bekerjasama dengan pihak lain sesuai dengan prinsip syari’ah. Hal ini menyiratkan bahwa Nazhir harus mengupayakan peruntukan wakaf secara produktif. Kelima, Undang –Undang wakaf menetapkan Badan Wakaf Indonesia (BWI) sebagai Lembaga Independen untuk mengembangkan wakaf Indonesia, dan bukan ditangani langsung oleh Negara dan Pemerintah. Hal ini menunjukkan bahwa orientasi wakaf di Indonesia bersifat tabarru’, sehingga kalaupun dilakukan pendayagunaan wakaf hasilnya harus kembali untuk kepentingan umum. Mudah – mudahan Wakaf Produktif di Indonesia bisa berkembang dan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat umum.***

Terjemahan Alqur’an

Surah Al Israa’ 41. Dan sesungguhnya dalam Al-Qur’an ini Kami telah ulang-ulangi (peringatan-peringatan), agar mereka selalu ingat. Dan ulangan peringatan itu tidak lain hanyalah menambah mereka lari (dari kebenaran). (QS. 17:41) 42. Katakanlah: “jikalau ada ilah-ilah di samping-Nya, sebagaimana yang mereka katakan, niscaya ilah-ilah itu mencari jalan kepada (Rabb) Yang mempunyai ‘Arsy”. (QS. 17:42) 43. Maha Suci dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka katakan dengan ketinggian yang sebesar-besarnya. (QS. 17:43) 44. Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memujiNya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun. (QS. 17:44) 45. Dan apabila kamu membaca Al-Qur’an niscaya Kami adakan antara kamu orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, suatu dinding yang tertutup, (QS. 17:45) 46. dan Kami adakan tutupan di atas hati mereka dan sumbatan di telinga mereka, agar mereka tidak dapat memahaminya. Dan apabila kamu menyebut Rabbmu saja dalam Al-Qur’an, niscaya mereka berpaling ke belakang karena bencinya. (QS. 17:46) 47. Kami lebih mengetahui dalam keadaan bagaimana mereka mendengarkan sewaktu mereka mendengarkan kamu, dan sewaktu mereka berbisikbisik (yaitu) ketika orang-orang zalim itu berkata: “Kamu tidak lain hanyalah mengikuti seorang laki-laki yang kena sihir”. (QS. 17:47) 48. Lihatlah bagaimana mereka membuat perumpamaan-perumpamaan terhadapmu; karena itu mereka menjadi sesat dan tidak dapat lagi menemukan jalan (yang benar). (QS. 17:48) 49. Dan mereka berkata: “Apakah bila kami telah menjadi tulang-belulang dan benda-benda yang hancur, apa benar-benarkah kami akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk yang baru?” (QS. 17:49) 50. Katakanlah: “Jadilah kamu sekalian batu atau besi, (QS. 17:50)\

Koridor Anas Ra, pembantu rumah tangga Nabi Saw berkata,“Aku membantu rumah tangga Nabi Saw sepuluh tahun lamanya, dan belum pernah Beliau mengeluh “Ah” terhadapku dan belum pernah Beliau menegur “kenapa kamu lakukan ini atau kenapa tidak kau lakukan ini.((HR. Ahmad))

Interaktif Haluan Kepri membuka rubrik Interaktif untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan sosial agama, masyarakat bisa mengirimkan SMS ke 085264088880 "Hati-hatilah terhadap dusta. Sesungguhnya dusta membawa kepada kejahatan dan kejahatan membawa kepada neraka. Selama seorang dusta dan selalu memilih dusta dia tercatat di sisi Allah sebagai seorang pendusta (pembohong)." ((HR. Bukhari)) 08216996xxxx

CMYK

Editor: Ika, Layouter: Parlin


CMYK

Kepri Raya

Rabu, 24 Juni 2015

17

Izin Penimbunan Mangrove Dipertanyakan Amelia Nur Ramadhanty Mahasiswa Ancam Demo Kantor Bupati Mahasiswa

Hidup untuk Sang Pencipta MENGEJAR mimpi serta kehidupan yang hakiki hingga akhir hayat merupakan tujuannya dalam menjalani hidup. Ia percaya bahwa kehidupan yang hakiki diperoleh hanya untuk mendapatkan ridho Ilahi. Hal itulah yang membuat gadis cantik bernama Amelia Nur Ramadhanty ini berupaya menjadikan agama sebagai pedoman dalam menjalani hidupnya. "Percaya, sangat percaya jika Hidup untuk Hal 18

BINTAN (HK) — Hari ini, Kamis (25/6) ratusan mahasiswa tergabung dalam berbagai forum kemahasiswaan mengancam akan turun melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Bintan dan Mapolres Bintan terkait persoalan penimbunan mangrove atau bakau yang selama ini terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Bintan. Oki Alexander Liputan Bintan Billy, selaku koordinator aksi demo tersebut kepada Haluan Kepri mengatakan, pihaknya ingin meminta kejelasan terkait persoalan perizinan yang diberikan oleh pemerintah kepada pihak lain yang melakukan penimbunan kawasan hutan man-

grove yang terjadi di daerah Tokojo Kijang, Kecamatan Bintan Timur. "Untuk saat ini, kita bersama kawan-kawan sepakat untuk turun besok (Hari inired) ke Kantor Bupati Bintan dan Polres Bintan guna mempertanyakan soal izin penimbunan mangrove seperti yang

Izin Penimbunan Hal 18

DOK

TIMBUN MANGROVE — Inilah salah satu lokasi hutan mangrove di Kampung Tarandam Kelurahan Tanjung Unggat Kecamatan Bukit Bestari yang ditimbun oknum pengusaha Tanjungpinang. Kelestarian hutang mangrove baik di wilayah Tanjungpinang maupun di Bintan tidak lagi dihiraukan, sehingga mamicu kemarahan elemen masyarakat maupun kalangan mahasiswa.

BAP 2 Tersangka Korupsi PPID Disiapkan TANJUNGPINANG (HK) — Tim penyidik Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri, saat ini tengah mempersiapkan penyunan berkas berita acara pemeriksaan (BAP) dua dari empat tersangka

Sani Ajak Warga Penyengat Majukan Kepri GUBERNUR Kepri H Muhammad Sani melaksanakan kegiatan Safari Ramadhannya dengan mengunjungi masyarakat yang ada di Pulau Penyengat, Senin (22/6). Pada Safari Ramadhan ini Sani didampingi mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Lak-

CMYK

samana Purn Marsetio, Ketua Tim Penggerak PKK Kepri, Hj Aisyah Sani, beberapa kepala SKPD dan FKPD di lingkungan Pemprov Kepri dan juga tokoh masyarakat dan masyarakat Pulau Penyengat. Dalam kegiatan safari di Masjid Raya Sultan Pulau Penyengat, Sani mengajak semua

masyarakat Penyengat untuk memajukan Provinsi Kepri. "Pertama-tama saya mengucapkan selamat menjalankan puasa untuk semua masyarakat Pulau Penyengat," kata Sani dalam sambutannya. Sani Ajak Hal 18

kasus korupsi penyelewengan sisa dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) Kabupaten Anambas senilai Rp4.873.755.500, dari total dana APBN Rp13,5 BAP 2 Hal 18

Perbedaan Sebagai Kekayaan Nusantara RIBUAN pemuda dari berbagai suku dan daerah menyatukan tekad untuk bersatu ikut membantu membangun Kepri. Mereka bergabung di dalam suatu organisasi kepemudaan heteregon yang diberi nama Pemuda Tempatan Nusantara (Paten). Wakil Gubernur Kepri, Soerya

Respationo yang didaulat menjadi pelindung dan penasehat Paten mengaku gembira melihat kekompakan pemuda-pemuda tersebut. Menurutnya, perbedaan merupakan sebuah keniscayaan. Namun dengan perbedaan itulah Indonesia, dan Kepri khususnya

akan menjadi lebih kuat lagi. "Dengan berbagai perbedaan ini, kita harus sama-sama mengelola menjadi kekuatan dan keunggulan untuk bersama-sama memajukan Kepri yang kita cintai ini," kata Soerya dalam samPerbedaan Sebagai Hal 18

Editor: Afrizal, Layouter: Agung Raharjo


18

Rabu, 24 Juni 2015

Dea Salsabila Jadi Rebutan Pengadopsi Bayi Dibuang Ibu Kandungnya TANJUNGPINANG (HK) — Bayi cantik berjenis kelamin perempuan yang dibuang orangtuanya di depan teras rumah warga Jalan MT Haryono, Gang Tanjung Sari, Tanjungpinang, Minggu (14/6) lalu dalam sepekan ini bukan hanya memicu kegeraman warga. Dibalik itu ternyata banyak pihak yang ingin mengadopsi bayi malang tersebut. Rico Barino Liputan Tanjungpinang Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Kadinsosnaker) Kota Tanjungpinang, Surjadi mengatakan sudah 10 hari dari hari ditemukan bayi perempuan bernama Dea Salsabila itu kini masih dirawat di Rumah Sakit

Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang. Dan sudah ada beberapa pihak yang mengajukan ingin mengadopsi bayi tersebut. “Saat ini bayi tersebut masih dirawat di RSUD untuk mendapatkan perawatan agar benar-benar kondisinya sehat total. Selain itu, hingga saat ini sudah ada yang mengajukan untuk men-

gadopsi bayi malang itu,” kata Surjadi saat dihubungi Haluan Kepri, Selasa (23/6). Dijelaskan kembali, bagi yang sudah atau baru mengajukan ingin mengadopsi bayi malang tersebut harus melalui prosedurnya melalui ketentuan yang berlaku. Namun untuk sementara pihaknya masih menunggu pemulihan kesehatan secara total terhadap Dea Salsabila, yang kemudian akan dititipkan ke Dinsos Tanjungpinang. Selain itu, pihaknya juga tidak akan memberikan adopsi ke siapapun sebelum ada instruski dari kepolisian. Menurutnya, sejak kabar pembuangan bayi itu merebak, banyak orang hilir-mudik ke RSUD ingin mengadopsi. Pihaknya masih mendalami dan berkoordinasi dengan kepolisian untuk menentukan masadepan sang bayi. “Saat ini memang ada be-

berapa orang yang ingin mengadopsi bayi tersebut, namun kita masih proses. Untuk mengadopsi tentu ada syarat-syarat yang harus ditempuh. Misalnya calon orang tua bayi harus sehat jasmani dan rohani. Masa depan bayi pun harus jadi pertimbangan,” tandas Surjadi. Selain itu, terkait siapa ibu kandung bayi malang tersebut, tambah Surjadi, pihaknya selalu berkoordinasi kepada pihak Kepolisian. Dari informasi terakhir yang didapat, sudah ada perkembangan, tetapi masih perlu didalami baik oleh Dinsos sendiri dan pihak kepolisian. “Kita terus melakukan koordinasi dengan polisi yang fokus mengungkap pelaku serta motif pembuangan bayi tersebut. Apabila ada informasi lebih lanjut kita akan infokan ke rekan media,” tutup Surjadi. ***

DOK

ADOPSI BAYI — Bayi perempuan Dea Salsabila masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang. Sejauh ini banyak masyarakat yang berkeinginan untuk mengadopsi bayi malang yang dibuang ibunya di depan teras rumah warga Jalan MT Haryono, Gang Tanjung Sari, Tanjungpinang, Minggu (14/6) lalu.

Perum Mahkota Alam Raya Ajukan Keberatan Terkait Putusan BPSK TANJUNGPINANG (HK) — Pihak pengembang Perumahan Mahkota Alam Raya mengajukan keberatan terhadap putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Tanjungpinang. Namun, pihak pengembang kembali tersudut setelah ahli konstruksi menyatakan salah satu rumah yang dibangun tidak layak huni. “Rumah milik Rosdiawati itu dibangun di atas tanah timbun. Karena penimbunan yang tidak padat, dikhawatirkan terjadi pergeseran tanah dan mengakibatkan rumah itu rusak,” kata Hendra Mahendra, Ahli dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi Kepri

dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Senin (22/6). Disamping itu, lanjut Ahli, pondasi rumah Rosdiawati juga dinilai tidak kuat, karena bangunan rumah itu berada di tanah yang memiliki kemiringan. Usai mendengarkan keterangan ahli, Ketua Majelis Hakim Dame Parulian Pandingan menyatakan akan mempertimbangkan pendapat Ahli dalam putusan nanti. Usai persidangan, Kuasa Hukum Rosdiawati, dalam hal ini Iwa Susanti mengungkapkan, kasus ini berawal saat Rosdiawati, konsumen Perumahan Mahkota Alam Raya Blok Jasmine 2 Nomor 20 Tipe 45. Rumah itu dibeli

Dari Halaman 17

BAP 2 miliar tahun 2011. Berkas kedua tersangka tersebut masing-masing atas nama Surya Dharma Putra, mantan staf keuangan Pemkab Anambas, serta mantan kepala cabang pembantu Bank Nasional Indonesia (BNI) Tarempa, Handa Rizki. Sebagaimana diketahui, selain dua tersangka tersebut, tim penyidik Kejati Kepri juga telah menetapkan dua tersangka lain, sebagai penerima sebagian aliran dana PPID saat itu, yakni Efian dan Welly Indra. Kedua tersangka ini juga termasuk pejabat di Kabupaten termuda di Provinsi Kepri ini. “Perkembangan penyidikan terhadap perkara PPID tersebut, saat ini penyidik tengah mempersiapkan berkas dua dari empat tersangka yaNg telah ditetapkan semula, yakni atas nama Surya Dharma Putra dan Handa Risky,” ucap Plt Kasi Penkum Kejati Kepri, Ali Rasab Lubis, kemaren. Menurut Ali, persiapan berkas dua tersangka (Surya dan Handa-red), karena menyangkut masa penahanan keduanya sudah cukup lama, sejak ditahan dan dititipkan di Rumah Tahanan (Rutan) kelas 1 Tanjungpinang, Selasa (28/4) lalu. “Untuk berkas dua tersangka lain atas nama Wely indra dan Efian juga tengah disiapkan penyusunanannya oleh penyidik Satgasus. Namun lebih difokuskan kepada dua tersangka yang telah ditahan terlebih dulu,” ungkap Ali. Disinggung perkembangan penyidikan perkara tersebut, apakah ada tesangka lainnya,

Ali menyebutkan hal tidak tertutup kemungkinan. “Yang jelas tim penyidik kita terus berkerja untuk mendalami pengananan perkara tersebut hingga tuntas (clear and clean-red),” ungkapnya. Informasi diperoleh dilapangan, selain empat tersangka tersebut, tim penyidik Kejati juga tengah fokus membidik dua orang yang diduga kuat ikut bertanggung jawab atas penyalahgunaan sisa anggaran PPID yang berasal dari pusat tersebut. Salah satu diantaranya, termasuk pihak yang masih menjabat di Pemkab Anambas. Sedangkan yang lainya merupakan pihak swasta yang ikut kecipratan menikmati uang rakyat yang seharusnya dikembalikan ke kas negara saat itu. Berdasarkan data aliran dana yang diperoleh, masih banyak yang menerima sisa dana PPID Anambas itu. Namun pihak penyidik Kejati Kepri, sampai saat ini belum bisa menyebutkan dan menetapkan siapa tersangka baru yang akan menyusul empat tersangka yang telah ditahan dan dititipkan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Tanjungpinang. Disamping itu, kendati terdapat adanya dana sebesar Rp17 miliar lebih dana di rekening perusahaan PT Samara Tungga Dita Cipta Persada (STDCP), namun penyidik Kejati Kepri hanya fokus pada sisa PPID sebesar Rp4,8 miliar. Sedangkan menyangkut dana Rp13,5 miliar lebih lagi dana yang diduga juga silu-

"Kami hadir untuk bersama-sama ikut serta membantu pembangunan di Kepri yang kita cintai ini," tegasnya. Dalam pelantikan in, DPP Paten memberikan penghargaan kepada Soerya yang dinilai mampu menjadi tokoh

pemersatu Kepri. Pelantikan ini juga dihadiri Bupati Bintan Ansar Ahmad, Wakil Ketua I DPRD Kepri Riski Faizal, Ketua DPRD Batam Nuryanto, Deputi BP Kawasan Istono. (r/afr)

Dara kelahiran 22 Januari 1998 ini, yang juga seorang penari di sanggar seni pelangi Lingga ini selalu mengusahakan untuk dapat selalu menjadikan agamanya sebagai pedoman. "Ya apapun yang dilakukan. Intinya selalu ingat agama," Ujar Anty yang bercitacita menjadi dokter ini.

Anty yang memiliki hoby menari, menyanyi dan bermain voly menyadari bahwa meskipun kini ia masih jauh dari hakikinya kehidupan namun ia selu mencoba untuk belajar mengejar hidup yang hakiki. "Belajar menjadi yang baik, menjadikan tujuan utama hidup hanya untuk sang pencipta," tuturnya lagi.(cw99)

Dari Halaman 17

Hidup untuk agama merupakan pondasi yang kuat dalam hati seseorang. Maka aku berusaha untuk selalu menjadikan agama sebagai prioritas dalam kehidupan," kata Anty biasa ia disapa. Ia yakin, dengan agama semua permasalahan dan cobaan yang terjadi semua akan mudah untuk dijalani.

man dari sejumlah SKPD di Kabupaten Kepulauan Anambas, tidak masuk dalam penyidikan mereka. “Sesuai apa yang disampaikan Aspidsus Kejati, bahwa pelaksanaan pengusutan dugaan korupsi sisa dana PPID ini, penyidik hanya akan fokus pada Rp4,8 miliar sisa dana PPID yang tidak dikembalikan Kabupaten Anambas ke kas Negara,” ucap Ali Razab sebelumnya. Demikian juga dengan Rp8,7 miliar lebih dari Rp13,5 miliar alokasi dana PPID Kabupaten Anambas yang digunakan, penyidik Kejaksaan Tinggi Kepri mengatakan sesuai dengan laporan pertanggung jawabannya, dana tersebut sudah digunakan untuk sejumlah kegiatan. “Untuk dana PPID yang terpakai Rp8,7 miliar, sebagaimana laporan Pemerintah Kabupaten Kepulauaan Anambas, sudah terserap pada beberapa kegiatan, dan kegiatannya sudah ada secara administrasi diperlihatkan ke kejaksaan. Jadi ranah penyidikan kami juga belum masuk ke penggunaan dananya, tetapi fokus pada sisa dananya,” kata Ali. Sebagaimana diketahui, dari Rp4,8 miliar total sisa dana yang belum dikembalikan sebesar Rp2,6 miliar. Hal ini sudah diketahui siapa yang menerima dan mempertanggungjawabkan. Sedangkan sisanya Rp2,2 miliar lagi, aliaran dananya sudah diketahui, dan tinggal mencari data dan fakta sebagai kunci dan bukti faktual yuridis.(nel)

Dari Halaman 17

Perbedaan Sebagai butannya di Ball Room Hotel Goodway, Minggu (14/6). Ketua DPP Paten Kepri, Ulik Setiawan mengatakan bahwa kehadiran organisasi kepemudaan ini bukan untuk bersaing dengan organisasi lain.

secara kredit. Pemberi kredit yaitu Bank Tabungan Negara (BTN) cabang Tanjungpinang. Rumah tersebut berstatus over kredit. Oleh karena itu, penggugat diharuskan membayar uang muka Rp38 juta. Namun saat serah terima kunci, panel stok kontak belum terpasang. Disamping itu, pagar belakang rumah yang baru dibangun juga mengalami keretakan. Bahkan ada yang roboh. Walaupun pihak pengembang perumahan sudah memperbaikinya, namun pagar tersebut kembali retak. Pada Oktober 2011, muncul retakan baru di dinding rumah. Plafon kamar bocor. Rosdiawati dan suaminya

kembali melapor ke PT Duta Perumahan Intisakti selaku pihak yang membangun perumahan tersebut. Rosdiawati sudah sering menghubungi pihak pengembang mengenai masalah ini. Akan tetapi, keluhan ini tak ditanggapi. Akhirnya, ia melayangkan gugatan secara tertulis. Sekarang sudah memasuki tahun keempat. Rosdiawati tidak mendapat jaminan atau kejelasan bahwa rumah tersebut tidak akan bermasalah lagi.

Informasi yang diperoleh, rumah itu dibangun di atas tanah timbunan. Hal ini tak pernah dijelaskan pihak pengembang perumahan. Akhirnya, Rosdiawati mengajukan gugatan ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Kota Tanjungpinang. Dalam gugatannya ke BPSK. Rosdiawati menginginkan uangnya sebesar Rp130.653.000 dikembalikan. Uang itu terdiri dari kerugian uang muka, pembelian

materai, administrasi akad kredit rumah dan pembayaan cicilan KPR dari 2011 hingga 2014. Sedangkan kerugian immateri sekitar Rp57 juta. Keputusan BPSK pada 21 Mei lalu, gugatan penggugat dikabulkan sebagian. Tergugat dihukum untuk membayar kerugian penggugat Rp135.653.630. Pihak BTN Tanjungpinang diperintahkan untuk menghentikan pembayaran kredit KPR kepada penggugat. Dirut PT Duta Perumahan Intisakti Laurence Martiady Takke mengajukan keberatan

ke Pengadilan Negeri Tanjungpinang atas putusan BPSK yang dinilainya cacat hukum. Melalui kuasa hukumnya, Sulistio Pujiastuti, pihak developer perumahan ini menyatakan, putusan yang diambil oleh Majelis Arbitrase Kota Tanjungpinang tidak mempertimbangkan kerugian baik materi maupun nama baik PT Duta Perumahan Intisakti. Majelis Arbitrase hanya melihat di posisi pihak termohon keberatan yang mengalami kerugian tanpa mempertimbangkan kerugian yang dialami pihak perusahaan. (nel)

4 Perampok Gudang PT Nutrisari Dibekuk 3 Pelaku Ditangkap di Batam TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak empat dari lima pelaku perampokan, diserta penikaman terhadap Lasarus Pati (34) korban penjaga Gudang PT Nutrisari, di Jalan Raja Haji Fisabilillah, Minggu (21/ 6) pukul 01.45 WIB, berhasil dibekuk anggota Satreskrim Polres Tanjungpinang. Keempat pelaku tersebut, masing-masing Rijal Nainggolan (28), David Rivai (33), Holong sihutang (40) dan Andi Sihitang (34) dan David Rifai. Sedangkan satu pelaku lagi, yakni Hs masih dalam pengejaran aparat kepolisian Tanjungpinang. Dalam kejadian tersebut,

awalnya satu pelaku Rijal Nainggolan berhasil ditangkap warga saat berusaha melarikan diri karena aksi yang mereka lakukan saat itu gagal. Hasil penyelidikan polisi, kemudian mendapatkan tiga pelaku lainya di Kota Batam, tepatnya di Perumahan Taman Raya Kota Batam, Minggu (21/ 6) sekitar pukul 17.30 WIB. Informasi lainnya, salah seorang pelaku, yakni David Rifai, diketahui seorang mantan anggota polisi yang pernah bertugas di Polres Lingga, dan sidah dipecat akibat terlibat kasus perampokan di Batam beberapa waktu lalu. Kapolres Tanjungpinang,

AKBP Dwita Kumu Wardana, didampingi Kasat Reskrim AKP Reza Morandi Tarigan mengatakan, sejumlah pelaku yang ditangkap pertama kali yaitu Rijal Nainggolan. “Dari pengakuan security itu mereka ini datang langsung mendobrak pintu pos jaga dan langsung menutup matanya. Dan dia ditikam pakai pisau oleh salah satu pelaku. Pelaku yang ditangkap pertama kali langsung kami obati selanjutnya dibawa ke kantor dan kami periksa,” kata Dwita. Dikatakannya, setelah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku yang ditangkap ini, pihaknya pun langsung mengembangkan dan men-

caritahu keberadaan para pelaku lainnya. “Saat itu kami dapat kabar pelaku lainnya telah melarikan diri ke Batam. Kami pun langsung melakukan pengejaran kesana dan mendapati mereka di Perumahan Taman Raya Botania Kota Batam,” ucap Dwita. Disampaikan, bahwa hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pengembangan terhadap para pelaku. Karena salah satu pelaku masih melarikan diri. “Satu orang pelaku yakni Hs, kami tetapkan sebagai DPO. Dalam aksi ini dia yang melukai security dengan menikam dada sebelah kanannya,” ucap Dwita.(nel)

Syahrul Ajak Generasi Muda Mencintai Masjid TANJUNGPINANG (HK) — Wakil Walikota Tanjungpinang H Syahrul S.Pd mengajak pengurus masjid berperan aktif mengajak generasi muda supaya mereka tertarik untuk ikut serta dalam kegiatan keagamaan. Sehingga pada akhirnya mereka akan mencintai masjid. “Dalam mensyiarkan agama Allah dapat kita lakukan melalui berbagai kegiatan keagamaan, seperti majelis taklim, taman pengajian, serta marawis,” kata Syahrul dalam kunjungannya pada malam ke 6 Ramadhan, Bersama rombongan Safari Ramadhan mengunjungi Masjid Al-Husein, di Perum Indonusa Lestari, Km 8, Tanjungpinang Timur, Senin (22/6).

Dikatakan Syahrul, bahwa kunjungan Safari Ramadhan yang dilaksanakan dalam rangka bersilaturahmi dengan masyarakat Tanjungpinang ini adalah sesuatu nikmat yang luar biasa karena masih bisa dipertemukan kembali pada Ramadhan tahun ini. Syahrul yang pernah menjadi pengurus masjid, berpesan kepada seluruh masyarakat ‘wabilkuhusus pengurus masjid’, bahwa keberadaan sebuah masjid yang megah dan indah, harus disertai dengan isinya dalam mengembangkan agama Allah dan bagaimana memakmurkannya. Diakhir sambutannya, Syahrul, mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan bulan suci Ramadhan

dengan meningkatkan amal ibadah dan bersabar. Karena sabar itu, tidak cukup menahan lapar dan haus. “Akan tetapi bisa bersabar dengan kondisi kelistrikan saat ini,” singgung Syahrul, disertai dengan senyumannya, jamaah yang hadir pun ikut tersenyum mendengar sambutan orang nomor dua di Tanjungpinang ini. Sementara itu, Muslim, pengurus Masjid Al Husein, menyampaikan rasa senangnya karena rombongan Pemko Tanjungpinang bisa bersafari Ramadhan di Masjid Al Husein. “Dapat saya jelaskan, bahwa, masjid ini sudah memiliki majelis taklim, taman pengajian, serta kelompok marawis. Kegiatan-kegiatan

Dari Halaman 17

Izin Penimbunan di Tokojo Kijang itu mas," tutur Billy saat berbincangbincang dengan Haluan Kepri, Selasa (23/6). Disebutkannya lagi, sesuai jadwal dan rencana aksi demo tersebut akan digelar selama tiga hari hingga hari Jumat (26/6) mendatang. Dari informasi yang dihimpun, aksi demo yang akan dilaksanakan dari Forum Mahasiswa Pemuda Peduli Mangrove Bintan, di antaranya meliputi Gemura, Gapura, Lingkar Mahasiswa Hinterland, PMII dan Lapak. Namun kabar demo terse-

but langsung ditanggapi Bupati Bintan, Ansar Ahmad saat ditemui di Km 18 Kijang. Menurut Ansar, aksi tersebut akan dihadapi untuk menjelaskan persoalan yang menjadi tuntutan para mahasiswa. Pihaknya, siap menemui para rekan mahasiswa untuk memberikan penjelasan. Ansar menambahkan, beberapa penimbunan kawasan hutan mangrove yang dikategorikan tidak produktif lagi bisa saja ditimbun untuk keperluan seperti pemukinan dan lain sebagainya. Namun

demikian, hal tersebut perlu mendapat izin resmi dari instansi terkait. "Untuk hutan mangrove yang produktif memang masih kita proteksi, mungkin ada mangrove-mangrove yang memang tidak produktif bisa dikembangkan untuk pemukiman tapi soal izinnya nanti akan kami cek lagi lah," tutur Ansar. Sebagaimana diketahui, kawasan hutan mangrove di kawasan Tokojo Kijang, pada tahun 2002 silam, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan memang memberikan

izin kepada PT Sinar Bahagia Group (SBG) untuk melakukan penimbunan hutan mangrove dengan luas mencapai 5 hektare di kawasan Tokojo. Hanya saja, masa berlaku dari aktifitas penimbunan tersebut hanya berlaku satu tahun saja dan berakhir pada 2003. Selain itu, karena kawasan tersebut masuk dalam kawasan pemukinan. Dan Pemkab Bintan memberikan izin untuk melakukan penimbunan, namun hanya dibatasi seluas 3,2 hektare saja.***

maju yang dimulai dari Pulau Penyengat. Pada kesempatan ini, Sani juga memberikan sejumlah bantuan ke Masjid Raya Sultan Pulau Penyengat dalam bentuk kain sarung sebanyak 300 lembar, san-

tunan kepada anak yatim piatu berupa uang, dan bantuan untuk pengurus masjid. Tak hanya itu, Hj. Aisyah Sani Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepri juga memberikan bantuan berupa paket sembako kepada ma-

syarakat Pulau Penyengat. Acara Safari Ramadhan ini pun juga dilanjutkan dengan buka puasa bersama masyarakat Pulau Penyengat, shalat magrib, isya berjamaah serta shalat tarawih berjamaah. (cw99)

Dari Halaman 17

Sani Ajak Sani melanjutkan, pembangunan Provinsi Kepri tak lepas dari dukungan semua masyarakat Kepri, termasuk masyarakat Pulau Penyengat. Untuk itu, marilah bersama-sama membangun Provinsi Kepri menjadi provinsi

keagamaan yang telah kami lakukan itu merupakan bentuk kerja sama dan komitmen bersama dari warga dalam memakmurkan masjid,” ungkapnya. Ucapan terima kasihnya pun disampaikan kepada Wakil Walikota Tanjungpinang, yang telah memberikan bantuan alat kompang. Bantuan itu, sangat bermanfaat dalam memakmurkan masjid, Sehingga aktifitas kesenian keagamaan di masjid ini dapat berjalan dengan lancar. Kegiatan itu dihadiri, para Staf Ahli, Asisten, Kepala SKPD, Camat, Lurah, pengurus masjid, majelis taklim, serta seluruh jamaah Masjid Al-Husein. (cw53)

Editor: Afrizal, Layouter: Agung Raharjo


CMYK

Rabu, 24 Juni 2015

Bintan

19

Kalapas Akui Pegawainya Ikut 'Bermain' Ansar Menyatu dengan Warga Binaan Hadiri Pesantern Kilat di Lapas BINTAN (HK) — Bupati Bintan, Ansar Ahmad tak henti-hentinya melemparkan senyuman kepada ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Klas IIA Tanjungpinang di Masjid At Taubah yang berada persis di dalam Lapas tersebut, Selasa (23/6). Bagaimana tidak, Ketua Pondok Pesantren Al Hijrah, Daeng Rusnadi yang memberikan sambutan sembari melakukan candaan di depan WBP yang hadir. Di hadapan para WBP serta jajaran Kemenkumham di Lapas serta Ansar Ahmad, Rusnadi tercatat beberapa kali melontarkan guyonan, sehingga tak ayal membuat sosok Bupati yang memimpin Bintan selama kurun waktu 10 tahun itu terus tersenyum dan merasa menyatu dengan warga binaan. Apalagi pada saat mantan Bupati Natuna (Daeng Rusnadi-red) mempertanya-

kan kenapa Ansar Ahmad mengenakan pakaian hitam pada saat menghadiri kegiatan pondok pesantren kilat di Lapas tersebut. Pertanyaan itu meliputi persoalan politik yang saat ini tengah membelenggu Partai Golkar yang berimbas hingga ke tingkat daerah termasuk di Kepri. "Kenapa kamu pakai baju hitam?. Sekarang lagi tak jelas," begitu kutipan pembicaraan Ansar dan Rusnadi yang membuat para WBP serta tamu undangannya langsung melepaskan tawaan. Pria rentan yang diketahui merupakan mantan eks Wakil Ketua I DPD Golkar Kepri itu juga sempat mempertanyakan niatan Ansar Ahmad untuk maju mencalonkan sebagai calon Wakil Gubernur Kepri pada Pilgub Kepri mendatang. Saat Daeng Rusnadi menyampaikan niatan tersebut, seluruh WBP lang-

sung meng-amin-kan, dan dari kejauhan Ansar terlihat tersenyum lagi. "Semoga beliau mendapat kemudahan dalam niatannya tersebut," ucap Rusnadi yang disambut kalimah amin oleh para WBP dan yang hadir. Tak cukup sampai disitu. Ansar serta hadirin yang hadir tertawa dan tersenyum-senyum, stand-up comedi yang dilakukan Rusnadi berhasil membuat suasana di dalam Lapas tersebut terasa berbeda. Diakhir sambutannya, lagilagi, Daeng Rusnadi melontarkan ucapan yang mengajak semuanya ikut tertawa. "Pak Ansar,kami yang di sini semuanya sedang menunggu antrian untuk ke luar. Janganlah Pak Ansar dan yang lainnya menunggu antrian untuk masuk ke sini (Lapas-red)," ucap Daeng Rusnadi yang disambut senyum oleh Ansar Ahmad. Ansar saat memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan pesantren

kilat di Lapas Klas IIA Tanjungpinang itu menyampaikan, agar kepada para tahanan untuk senantiasa selalu berdoa dan tidak pernah menyerah dalam menjalani kehidupan. Menurut Ansar, kunjungan semacam ini merupakan rutinitas tahunan selama pada saat bulan Ramadhan tiba. Karena, biar bagaimanapun warga binaan di Lapas menjadi tanggung jawab bersama dalam melakukan pembinaan. "Kita ketahui bersama, kalau untuk membina yang ada di sini (Lapas) bukan hanya tanggung jawab Kalapas saja, ini juga mesti jadi tanggung jawa kita bersama," kata Ansar. Hadir pula dalam kesempatan itu, Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Kanwil Kepri, Suparno, Kepala Lapas Klas IIA Tanjungpinang, Zaherman serta jajaran Kepala SKPD Pemkab Bintan dan jajaran Kemenkumham dan WBP yang berjumlah 383 orang.(cw95)

DOK

JADI PEMASOK — Kondisi Lapas Kelas IIA Tanjungpinang tampak dijaga ketat oleh petugas. Namun dibalik hal tersebut masih ditemui kenakalan sejumlah oknum sipir Lapas yang diduga menjadi pemasok narkoba untuk diperjualbelikan kepada para warga binaan di dalam Lapas.

Peredaran Narkoba di Lapas Tpi BINTAN (HK) — Obat-obatan terlarang atau narkoba selama ini tidak hanya beredar di lingkungan masyarakat saja, bahkan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) juga menjadi tempat peredaran barang haram tersebut. Oki Alexander Liputan Bintan Ironisnya, kawasan dengan penjagaan yang super ketat itu, tak mampu menjamin kawasan yang katanya steril itu bisa bebas dari narkoba. Tentunya, tak mudah untuk para pengedar narkoba memasok 'racun' tersebut ke dalam Lapas jika tidak ada keterlibatan orang di dalam Lapas itu sendiri. Sehingga, muncul indikasi dugaan bahwasanya banyak sipir Lapas yang terlibat serta membekengi peredaran narkoba di-

CMYK

dalam Lapas tersebut. Kepala Lapas Klas IIA Tanjungpinang, Zaherman saat dikonfirmasi tak menampik jika ada oknum pegawainya yang terlibat untuk memuluskan peredaran narkoba di dalam Lapasnya. Masuknya narkoba kedalam Lapas, memang masih menjadi satu kelemahan pihaknya. Sehingga Zaherman juga sepakat bilamana ada dugaan oknum pegawainya yang terlibat dalam hal tersebut. “Memang sepanjang ada petugas yang bermain, itu (Narkoba-red) sulit untuk diberantas," tutur Zaherman, Selasa (23/6). Saat ini dikatakan Zaherman, dari informasi yang ia peroleh, ada sebanyak tiga oknum sipir Lapasnya yang masih terlibat dengan barang haram tersebut. Pasalnya, pada saat dilakukan tes urine narkoba yang dilakukan pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) Tanjungpinang, ada tiga pegawainya yang positif menggunakan narkoba. Hanya saja, pada kala itu

tidak keseluruh jajaran pegawainya yang hadir mengikuti tes urine tersebut. Sehingga, ada satu oknum pegawainya yang memang positif sementara dua yang lainnya tidak. "Pada saat tes urine kemarin, memang ada tiga, tapi saya kurang yakin dengan yang duanya, saya coba suruh untuk tes ulang dan ternyata negatif. Namun, informasinya memang ada sekitar tiga pegawai saya yang terlibat narkoba," ucap Zaherman lagi. Meskipun hantaman kabar miring soal keterlibatan oknum sipir Lapas dalam jaringan narkoba selama ini terus menyudutkan jajaran Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Bahkan, sanksi keras yang diterapkan Menkumham RI, Yasona H. Laoly, dengan mencopot dan memberhentikan secara tak hormat bagi pegawai Kemenkumham yang terlibat narkoba, sama sekali belum memberikan efek jera. Untuk itu, Zaherman berharap dengan pemecatan pegawainya yakni Jhontra Hotlan Napitupulu karena terlibat jaringan narkoba, diharapkan bisa menjadi pelajaran bersama bagi seluruh jajaran yang pimpin selama ini. "Ya harapan saya jelaslah, kalau memang masih sayang anak dan istri serta pekerjaannya, jauhi lah narkoba dan jangan coba-coba," kata Kalapas yang sudah tiga tahun menjabat tersebut. Ia juga menambahkan, tidak hanya bagi para pegawainya saja, kepada para warga binaan di Lapas tersebut yang berjumlah 383 orang itu. Zaherman mengatakan, jika kedapatan dan terbukti terlibat narkoba, maka hak-hak para warga binaan akan dihapuskan. "Untuk warga binaan yang terbukti terlibat, kita akan cabut hak remisinya serta hak bebas bersyaratnya," imbuhnya.***

Editor: Afrizal, Layout: Parlin


Rabu, 24 Juni 2015

Lingga

20

Masyarakat Desa Pertanyakan ADD LINGGA (HK) — Perangkat desa dan masyarakat pertanyakan Alokasi Dana Desa (ADD) yang tak kunjung dicairkan selama enam bulan belakangan. Sementara pelayanan masyarakat di tingkat desa terus berjalan dan membutuhkan dana operasional termasuk kelangsungan pelayanan desa. Nofriadi Putra Liputan Daik Sumber Haluan Kepri yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan sejak enam bulan masa pelayanan desa, perangkat desa terus mengeluarkan dana operasional, termasuk untuk kepengurusan dan ATK di kantor desa. Sejumlah pelayanan juga masih berlangsung. Namun dengan terpaksa pihak per-

angkat desa harus pinjam sana dan pinjam sini untuk menutupi biaya operasional yang menjadi konsekuensi suatu operasional. “Kita selaku masyarakat, turut prihatin. Kita juga mempertanyakan, kapan ADD ini dicairkan pihak pemerintah. Sedangkan operasional desa juga termasuk di ADD tersebut,” ujarnya. Saat ini, kata sumber tersebut, kondisi pelayanan desa

ibarat mobile yang tidak ada bensin dan dipaksa untuk berjalan. Mau tidak mau, perangkat desa harus mendorong dari belakang. Justru kondisi ini tentu sedikit mempersulit pelayanan di desa. Bukan hanya itu saja, kata sumber tadi menyebutkan, saat ini ADD sudah dipangkas. Namun dana tersebut belum tahu kapan dicairkan. “Pihak pemerintah daerah harus jeli lihat persoalan di tingkat desa. Sejumlah perangkat desa sekarang banyak yang menjerit. Dan kita harus pertanyakan kapan ADD ini diturunkan ke masing-masing desa?,” ujarnya denga nada kesal yang penuh pertanyaan. Lebih parah lagi, jelas sumber tadi, perangkat desa, baik itu Kepala Urusan, (Kaur) Sekdes, RT dan RW serta se-

jumlah honorer di masingmasing desa belum terima gaji. “Kalau mandek seperti ini bagaimana roda pemerintahan desa bisa berjalan,” imbuhnya. Herannya, sumber tadi menyebutkan, ADD ini bukan hanya satu desa, namun seluruh desa yang ada di Kabupaten Lingga. “Sampai saat ini belum ada satupun yang dicairkan,”pungkasnya. Sementara itu, Badan Pemberdayaan Pemerintahan Masyarakat Desa (BPMPD) belum memberikan keterangan resmi waktu pasti untuk pencairan Alokasi Dana Desa tersebut. Sedangkan Komisi I DPRD Lingga Riono suda meminta pihak BPMPD untuk lebih proaktif untuk menyegerakan Alokasi Dana Desa tersebut. ***

PNS Lingga Kepergok Bawa Istri Orang

JEFRIADI/HALUAN KEPRI

PEGAWAI Inspektorat Kabupaten Lingga berinisial Ir (merunduk) yang ketangkap di pantai dengan istri orang lain tertunduk malu saat diintrogasi petugas Polsek Dabo Singkep.

LINGGA (HK) — Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) berinisial Ir yang berdinas di Kantor Inspektorat Lingga kepergok sedang berduaan dengan istri orang di Pantai, Dabo, Kecamatan Singkep, Minggu(21/6) malam. Mirisnya, oknum PNS ini sebelumnya adalah guru di SMP N 1 Kecamatan Singkep. Setelah tertangkap basah berduaan oleh warga dan pihak keluarga perempuan di salah satu lokasi pantai Kelurahan Dabo, Oknum PNS beserta perempuanya yang bersetatus istri orang itu lalu di bawa kerumah pihak perempuan. Disitu aparat Polsek Dabo dan juga keluarga prempuan yang ketangkap sempat mengintrogasi keduanya. Namun karena situasi yang semakin memanas karena kehadiran warga di belakang Pasar Dabo, akhirnya kedua pasangan itu dibawa ke Pol-

sek Dabo. “Kita bawa saja ke Polsek, situasi tak kondusif,” kata beberapa anggota Polsek Dabo saat itu. Setelah tiba di Polsek menurut pengakuan keduanya, mereka hanya duduk-duduk saja dan belum melakukan perbuatan yang macam-macam. “ Karena tidak cukup bukti akhirnya pasangan itu kami lepas. Walaupun ada keberatan dari pihak keluarga laki-laki. Untuk membuktikan perbuatan selingkuh itu harus jelas. Kalau cuma jalan atapun berduaan belum bisa,” kata Kapolsek Dabo Singkep AKP Syafrudin Anwar di Mapolsek kepada Haluan Kepri, Senin (22/6). Sumber Haluan Kepri menyebutkan, Ir sebelum berdinas di Kantor Inspektorat Lingga dahulunya adalah seorang guru dan sudah mempunyai istri. “ Guru SMP , 1 Singkep dahulunya, sebelum di mutasi ke kantor Inspektorat. Dia ngajar mata pelajaran matematika, “ kata sumber tersebut. Sementara pasangan selingkuhnya yang berstatus istri orang lain berinisial Rs, warga belakang Pasar Dabo. (jfr)

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

TAGIH JANJI — Seorang warga Dusun Tekoli, terlihat berdiri di atas tanah bekas galian milik PT Tri Dinasti Pratama (TDP), Selasa (22/6). Sampai saat ini, pihak perusahaan tak kunjung tunaikan janji beasiswa untuk pendidikan anak-anak di Dusun Tekoli.

Warga Tekoli Tagih Janji PT TDP LINGGA (HK) — Warga dusun Tokoli, Desa Pulau Batang, Kecamatan Senayang pertanyakan janji PT Tri Dinasti Pratama (TDP) yang menjanjikan beasiswa pendidikan sekolah tinggi bagi anak-anak yang sekolah di dusun tersebut. PT TDP yang pernah beroperasi di bidang pertambangan batu besi, sudah dua tahun berhenti beraktivitas. Namun, sejumlah perjanjian pihak perusahaan dengan masyarakat tak kunjung ditunaikan. Sedangkan pulau seluas tak lebih dari lima kali lapangan bola di jadikan lokasi tambang oleh pemerintah setempat, melalui PT TDP. Abdul, salah seorang wali murid Dusun Tokoli, menuturkan sebelum aktivitas perusahaan PT TDP berjalan, pihak perusahaan berjanji memberikan Dana Kompensasi Masyarakat Tambang (DKTM) dan beasiswa bagi anak-anak Dusun Tokoli. “ DKTM warga telah dibayarkan, namun kompensasi beasiswa yang dijanjikan perusahaan tak kunjung

ditunaikan. Kami masih menunggu kompensasi beasiswa. Perusahaan yang janjikan. Dana tersebut sejalan dengan DKTM. Sampai saat ini, tidak ada kejelasan,” ujarnya, Selasa (22/6). Dikatakan Abdul, bersama puluhan wali murid lainnya juga akan mendatangi kantor Dinas Pertambangan Kabupaten Lingga, untuk mempertanyakan kejelasan dana kompensasi beasiswa tersebut. Dikarenakan, total uang kompensasi beasiswa yang dijanjikan perusahaan, mencapai Rp 100 juta. Dana tersebut, dijanjikan untuk membatu anak-anak Tokoli yang sedang menuntut ilmu di perguruan tinggi. “Namun, sejak berhenti beraktivitas penambangan 2013 lalu, kompensasi beasiswa perusahaan tersebut tak jelas keberedaannya,” ujar Abdul. Sebagaiman informasi yang beredar dari mulut ke mulut, kata Abdul pihak perusahaan PT TDP akan mulai mengekplorasi lagi di Tekoli. Hal tersebut diduga masuk akal, kata Abdul

alat berat truk dan lain-lain milik perusahaan masih di Tokoli semua. “Kami, tidak akan izinkan jika mereka mau beroperasi lagi di Tekoli. Karena mereka tidak membayar beasiswa anak-anak kami,” imbuhnya. Ditempat berbeda Kepala Dusun Tokoli Norkap membenarkan bahwa sampai saat ini kejelasan dana kompensasi beasiswa yang dijanjikan perusahaan belum dibayarkan. “Tahun 2014 awal, DKTM sudah dicaikan. Kita pikir mereka akan sekalian mencairkan dana beasiswa juga. Tapi tidak ada,”ujarnya. Akibat belum ada kejelasan dari perusahaan tambang tersebut, Norkap juga bingung harus cari ke mana. Pasalnya belum ada keterangan dari pihak perusahaan. “Kita juga belum tahu kemana arahnya dana beasiswa tersebut. Kita juga pertanyakan apa masih diperusahaan atau suah ada di kas pemkab Lingga,” pungkasnya. (put)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter : Abi Hamdani


Rabu, 24 Juni 2015

Karimun

21

Kapolres Abaikan Pencatut Namanya Diduga Kelompok dari Sidrap KARIMUN (HK) — Kapolres Karimun AKBP I Made Suka Wijaya memilih tak menggubris aksi penipuan yang dilakukan pihak tertentu dengan mencatut namanya saat acara pisah sambut di Gedung Nasional Tanjungbalai Karimun, Rabu (17/6) lalu. Pelaku yang mengatasnamakan dirinya itu meminta transfer sejumlah uang dari rekening Ketua LMB Karimun Datuk Panglima Muda Azman Zainal. Ilham Liputan Karimun "Tak usah digubris lah kalau hal semacam itu. Itu kan modus lama, sudah ada sejak tahun 2005 lalu. Bukan hanya saya, setiap kali ada pejabat yang di mutasi di Indonesia, maka sindikat ini akan selalu muncul mengatasnamakan pejabat itu," ujar Made di Mapolres Karimun, Selasa (23/6). Kata Kapolres, Mereka itu telah mengantongi nama-nama pejabat berdasarkan TR (telegram rahasia). Informasi soal adanya pejabat yang akan dimutasi itu kan bisa diperoleh dari online. Begitu dapat, mereka meminta sejumlah uang untuk kebutuhan kepentingan tertentu kepada orang-orang yang kemungkinan dikenal dengan pejabat itu. Disaat bersamaan, ungkap Kapolres, kan ada sekitar 30-40 pejabat yang dimutasi, mulai dari Kapolres, Dirkrimsus, Dirkrimum hingga Kapolda. Nama-nama pejabat itu mereka

kumpulkan dan kemudian mereka menghubungi pihak-pihak tertentu yang dikira dekat dengan pejabat yang dimutasi itu untuk mentransfer sejumlah uang guna keperluan pejabat maupun keluarganya. Selain menghubungi korban, pelaku juga menghubungi staf penjagaan di Polres, mereka mengaku dari Mabes Polri. Usai menghubungi calon korban, nomor handphone itu langsung mereka buang, jadi sulit untuk melacak siapa pelaku dan dimana keberadaannya. "Penipuan yang mereka lakukan ini kadang berhasil, kadang juga tidak,"jelasnya. Modus-modus penipuan yang mengatasnamakan pejabat polisi itu dulunya sering terjadi di Sidrap, Sulawesi Selatan. "Kasus seperti ini sudah lama terjadi, seperti di Sidrap. Saya rasa ini bagian dari Sidrap juga lah. Pernah dulu terlacak, tapi ternyata tak terbukti juga," sebutnya. Sebagaimana diberitakan, baru saja dilakukan pisah sambut Kapolres Kari-

mun dari AKBP Suwondo Nainggolan kepada AKBP I Made Suka Wijaya di Gedung Nasional Tanjungbalai Karimun, Rabu (17/6) siang. Tiba-tiba ada orang tak dikenal (OTK) mencatut nama Kapolres yang baru untuk minta dibelikan tiket pesawat sekeluarga dari Bali kepada Ketua LMB Karimun Datuk Panglima Muda Azman Zainal. "Ada SMS yang masuk mengatasnamakan Pak Made, Kapolres yang baru melalui nomor 082281xxxx, dia minta rekening bank saya, dia bilang minta uang sekitar Rp15 juta yang ada di rekening itu akan digunakan untuk membeli tiket pesawat keluarga Pak Made dari Bali. Nanti uang itu akan dikembalikan lagi setelah sampai di Karimun," kata Azman saat itu. Azman yang sedari awal menaruh curiga dengan isi SMS tersebut, akhirnya meminta nomor ponsel Made kepada ajudan pribadinya. Ternyata, nomor ponsel yang diperolehnya berbeda dengan nomor ponsel yang barusan mengirim SMS padanya itu. Saat itu juga, Azman memberitahukan persoalan tersebut kepada Made untuk ditindak lanjuti. "Setelah memperoleh nomor HP Pak Kapolres, langsung saya SMS kalau ada seseorang yang mengatasnamakan dirinya meminta nomor rekening untuk dibelikan tiket pesawat. Pak Kapolres bilang kalau itu adalah penipuan. Bahkan, Kapolres sendiri mengaku kalau pihaknya juga sudah banyak mendapat laporan tentang kasus itu," jelas Azman. ***

Wabup Perintahkan Disnaker Sebarkan Himbauan Buntut PHK 6 Karyawan PT BBB KARIMUN (HK) — Wakil Bupati Karimun H Aunur Rafiq menginstruksikan kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Karimun, Ruffindy Alamsjah untuk segera membuat surat penegasan keapada semua perusahaan di Kabupaten Karimun untuk tidak melakukan PHK kepada semua pekerjanya, termasuk kepada PT.Bangun Bejana Baja (PT.BBB) yang saat ini telah memberhentikan enam karyawannya. "Kemarin saya sudah ketemu dengan Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq dan menyampaikan kondisi yang terjadi pada PT.BBB, hal itu saya katakan bahwa bertolak belakang dengan apa yang ditegaskannya dalam pertemuan yang digelar di Mapolres Karimun menjelang puasa ramadhan kemarin. Sehingga ia pun seakan terkejut mendengan informasi itu dan langsung menghubung Kepala Disnaker untuk memerintahkan segera buat surat himbauan dan penegasan itu," kata Ketua Serikat Pekeja Seluruh Indonesia (SPSI) Cabang Karimun, Hanis

Jasni, Selasa (23/6). Disinggung apakah surat penegasan yang dimaksud oleh Wakil Bupati Karimun itu merupakan sebuah instruksi juga untuk PT BBB agar kembali mempekerjakan enam karyawan yang telah di PHK, Hanis Jasni mengaku masih kebingunan dan akan mendatangi kantor manageman PT BBB untuk menyampaikan informasi penegasan yang disampaikan Aunur Rafiq. "Sore ini juga saya akan datangi kantornya. Tapi sebelumnya saya juga sudah bertemu dengan Manager HRD PT BBB di Karimun, katanya PHK itu merupakan keputusan dari manageman di Jakarta, termasuk pembayaran pesangon hanya sebulan gaji," kata Hanis Jasni lagi. Dengan jawaban seperti itu katanya, tidak ada gunanya kantor PT.BBB di Karimun jika tidak punya wewenang atau kebijakan untuk dapat memperhatikan hak-hak pekerja. Diberitakan sebelumnya, PT BBB selaku subkontraktor PT Oiltanking yang bergerak dalam pembuatan tanki bahan bakar minyak

(BBM) di Teluk Paku, Kelurahan Pasirpanjang, Kecamatan Meral melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara sepihak terhadap 6 orang karayawannya menjelang puasa Ramadhan. Tindakan semena-mena yang dilakukan perusahaan itu membuat berang Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Karimun Hanis Jasni saat ditemui Haluan Kepri di gedung kantor Bupati Karimun, Senin (22/6) pagi. Kedatangan Hanis bertujuan untuk melaporkan tindakan PHK itu kepada Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq. Menurut Hanis Jasni, Wakil Bupati Karimun pernah menegaskan kepada seluruh perusahaan di Kabupaten Karimun agar tidak melakukan PHK dimulai menjelang bulan puasa sampai lebaran ini. Dan penegasan itu akan dibuatkan surat edaran dari Pemkab Karimun namun sampai saat ini tak kunjung dibuat. Sehingga kedatangannya ke Kantor Bupati kemarin pagi adalah mempertanyakan penegasan orang nomor dua di Kabupaten Karimun itu. "Penegasan Wakil Bupati Karimun itu disampaikan para rapat bersama instansi antar FKPD di Mapolres Karimun beberapa hari kemarin dan saya pun hadir dalam kesempatan itu. Kemudian hari ini ada masalah seperti ini, saya mau menagih janji dia dan meminta tindakan tegas yang diambil oleh Pemkab Karimun kepada PT.BBB yang jelas-jelas banyak melakukan pelanggaran terkait PHK kepada enam karyawannya," ujar Hanis Jasni. (gan)

GANI/HALUAN KEPRI

GELAR SIDAK — Bupati Karimun Nurdin Basirun melakukan sidak ke semua infrastruktur Pelabuhan Roro di Parit Rampak Kecamatan Meral, Selasa (23/6).

Pelabuhan Roro Perlu Perbaikan KARIMUN (HK) — Bupati Karimun Nurdin Basirun terkejut melihat fasilitas di pelabuhan Roro Parit Rampak Kecamatan Meral, mulai dari jalan dan pagar yang dilihatnya dinilai perlu perbaikan. "Jembatan penghubung yang digunakan untuk naik atau turun di kapal roro ini aman kan," tanya Nurdin kepada beberapa pihak Badan Usaha Pelabuhan (BUP) yang mengikutinya dalam kegiatan inspeksi mendadak itu, Selasa (23/6). Nurdin semakin terkejut ketika menyaksikan tumpukan kontainer pada pelabuhan bongkar muat. Karena membutukan waktu

cukup lama sampai lima hari baru bisa selesai semua. "Kenapa bisa sampai segitu lama empat sampai lima hari? Itu lama sekali, di Singapura cuma butuh waktu sehari semalam saja menyelesaikan bongkar muat semua kontainer," kata Nurdin setelah mendapatkan penjelasan dari salah seorang pegawai di BUP Karimun. Ia pun langsung menuju pelabuhan bongkar muat untuk melihat aktifitas kapal yang tengah melakukan aktifitas bongkar muat. Bahkan Nurdin juga sempat mengangkat beberapa kotak air kemasan untuk dinaik-

kan keatas truk. Kemudian, dia menyempatkan diri melihat persediaan beras yang ada pada Gudang Bulog persis tak jauh dari pintu keluar Pelabuhan Roro. Ia pun melihat kualitas beras yang masih tertumpuk ratusan karung beras dan mengaku cukup bagus. Kepala Gudang Bulog Tanjung Balai Karimun, Suparno mengatakan, stok beras yang ada saat ini mencapai 500 ton dan tidak lama lagi akan masuk lagi sekitar 450 ton. "Jumlah 500 ton itu mampu mencukupi kebutuhan konsumsi masyarakat Kabupaten Karimun selama lima bulan

kedepan. Pasokan didatangkan dari Sub Divisi Dumai dan memang kita untuk wilayah Kepri bergabung disana," jelasnya. Suparno juga mengakui kalau beras tersebut memang merupakan impor dari Thailand yang didistribusikan ke Dumai lalu diangkut ke Bulog Karimun. Seluruh pasokan beras menurutnya juga tidak hanya untuk konsumsi umum, melainkan sudah digabung untuk pasokan Beras Miskin (Raskin), beras untuk bencana alam."Tapi kita jamin pasokan yang ada mencukupi untuk ketahanan pangan di Kabupaten Karimun," katanya. (gan)

Diskoperindag dan UKM Bakal Gelar Bazar Sembako KARIMUN (HK) — Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Kabupaten Karimun berencana menggelar bazar sembako murah di tiga titik yang tersebar di Pulau Karimun, Pulau Kundur dan Pulau Moro pada pertengahan bulan suci ramadhan ini, atau tepatnya pada 2 Juli mendatang. Sekretaris Dinas Koperasi, UKM dan Peindag Kabupaten Karimun, M.Isa mengatakan kegiatan bazar sembako akan melibatkan lebih dari 10 distributor sembako di Karimun dan di pulau-pulau tempat dilaksanakannya bazar tersebut. Namun sampai saat ini masih

belum bisa disampaikan berapa banyak yang sudah bersedia untuk ikut serta dalam kegiatan itu nantinya. "Tujuan kita adalah menekan harga pasar. Kita ketahui saat ini sebagian harga bahan pokok mulai naik dan belum diketahui apa penyebapnya. Sehingga kita pun berencana melaksanakan bazar sembako yang memang setiap tahunnya rutin dilaksanakan pada saat puasa ramadhan," ucap Isa, kemarin. Sementara lokasi bazar ramadhan di Pulau Karimun akan dipusatkan di halaman samping Toko Buku Salemba, di Pulau Kundur dipusatkan

di Balai Pemuda dan di Pulau Moro sampai saat ini masih menunggu konfirmasi karena belum ditetapkan. "Bazar kali ini kita gelar selama lima hari atau sampai 7 Juli. Tidak hanya bahan-bahan pokok yang dijual. Ada juga kue-kue lebaran, minuman kaleng, sirup dan kerajinan home industri ibu rumah tangga," katanya. Menyinggung soal harga sembako saat ini yang terus melambung tinggi, Isa menilai justru di Karimun mengalami kenaikan harga yang sangat tinggi. Sementara di Kundur saat ini masih stabil dan belum dikethui apa penyebapnya. Perbedaan harga

itu mencakup beberapa jenis kebutuhan pokok. Ia pun tidak bersedia menyebutkan apa saja jenisnya dan berapa perbedaan harganya, karena ditakutkan para pedagang di Kundur akan cepat pula menaikkan harga. "Jenis semabko dan perbedaan harganya jangan disebutkan lah, yang jelas untuk menyiasatinya kita akan gelar bazar sembako untuk menekan harga. Kita kan melibatkan distributor sembako, paling tidak masyarakat terbantukan dengan dijualnya kebutuhan pokok rumah tangga dibawah dari harga saat ini atau patokan dari harga distributor," katanya. (gan)

Bawang Impor Beredar di Karimun KARIMUN (HK) — Bawang impor dari Malaysia beredar di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, di tengah terpaan isu kelangkaan berbagai komoditas termasuk bawang pada bulan Ramadhan 1436 Hijriyah. "Sebagai pedagang, kami tentu ingin agar stok dagangan tetap ada, kalau tidak ada bawang lokal, kami menjual bawang impor," kata pedagang, D Pasaribu di Pasar Puan Maimun Tanjung Balai Karimun, Senin. Ia menjelaskan, bawang lokal dagangannya sering habis seiring meningkatnya permintaan masyarakat, bahkan habis sebelum da-

tangnya pasokan baru dari Sumatera atau Jawa. Untuk itu, ia juga menyediakan bawang merah impor dari Malaysia atau Vietnam sebagai alternatif ketika bawang lokal habis. Dia menilai kualitas bawang merah asal Jawa tidak kalah dengan bawang impor, namun harga bawang impor sedikit lebih murah dari bawang lokal. "Kalau sekarang, bawang merah impor harganya Rp25.000/kg, sedangkan bawang lokal asal Jawa Rp28.000/kg," ucapnya. Selain bawang merah, bawang impor lain yang beredar adalah bawang putih dan ba-

wang Bombay asal India. Seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya mengatakan, bawang impor sudah sejak lama beredar di Karimun dan menjadi alternatif bagi pembeli, apalagi ketika bawang lokal habis. "Kalau soal barang impor, di Karimun sudah biasa. Coba saja tanyakan, beras juga beras impor," ucap dia. Ketua LSM Kiprah John Syahputra mengatakan, barang impor seperti bawang atau komoditas lainnya sudah sejak lama beredar di Karimun, padahal tidak ada perusahaan yang mengantongi izin impor di Karimun atau di Provinsi Kepulauan Riau.

"Kalau importirnya tidak ada, berarti ilegal. Aparat penegak hukum seolah-olah 'tutup mata' padahal peredaran bawang impor dapat mengganggu petani bawang dalam meningkatkan produksinya," katanya. John Syahputra menduga ada konspirasi antara aparat dengan pengusaha sehingga ba rang-barang impor dapat beredar dengan leluasa di pasaran. "Karimun sebagai daerah perbatasan rentan dengan penyelundupan. Isu kelangkaan sembako dimanfaatkan para penyelundup untuk meningkatkan penjualan barang ilegal itu," kata John Syahputra. (ant) Editor: Syahdan, Layouter: Mario


CMYK

Rabu, 24 Juni 2015

22

BPMD dan Kesbang Karimun Gelar Rakor dan Pembinaan FKUB Se-Kabupaten BADAN Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kesatuan Bangsa (BPMD dan Kesbang) Kabupaten Karimun menggelar kegiatan rapat kerja (raker) dan pembinaan kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) untuk beberapa Kecamatan di Kabupaten Karimun. Hal itu dilaksanakan dalam rangka menyamakan presespsi dan saling berkoordinasi mengenai

langkah dan strategi dalam menyelesaikan persoalan yang terjadi dilapangan. Kegiatan tersebut diikuti oleh pengurus FKUB di masing-masing Kecamatan mulai dari tokoh agama, MUI, Camat, Lurah dan lainnya. Narasi : Gani Foto : Dokumentasi BPMD Kesbang Karimun

FOTO bersama usai raker dan pembinaan di Kecamatan Durai.

TANYA jawab dari peserta saat raker dan pembinaan FKUB Kecamatan Durai.

PENJELASAN dari Ketua MUI Kundur dalam raker dan pembinaan FKUB Kecamatan Kundur.

SEKRETARIS FKUB Kabupaten Karimun, Endang Sri Wahyu menyampaikan pemaparan dalam raker dan pembinaan di Kecamatan Durai.

RAKER FKUB Kecamatan Kundur.

MENYANYIKAN lagu Indonesia Raya sebelum dimulainya raker dan pembinaan FKUB Kecamatan Buru.

SEKRETARIS FKUB Kabupaten Karimun, Endang Sri Wahyu (kanan) bersama Camat Moro M. Fidias (tengah) dalam acara raker dan pembinaan FKUB Kecamatan Moro.

PROSES raker dan pembinaan FKUB di Kecamatan Buru.

CMYK

CMYK

Editor: Ika, Layouter: Agung R


Rabu, 24 Juni 2015

Iklan

23


CMYK

WakilRakyat

Rabu, 24 Juni 2015

::

::

TANGGAPAN DEWAN

Calo di Pelabuhan

AGENDA DEWAN

Agenda DPRD Batam

Pertanyaan Momen Ramadhan dan Idul Fitri nanti juga menjadi "lahan" bagi calo untuk menggaruk keuntungan dari mereka yang mudik. Kapan dewan sidak pelabuhan dan mencarikan solusi atas persoalan itu?

Rabu, 24 Juni 2015 Agenda: Rapat Pansus Pembahasan Ranperda Kota Batam tentang perubahan Perda no 7 tahun 2006 tentang Pokok-pokok Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah dengan Tim Pemko Batam Tempat: Ruang Rapat Serbaguna Waktu: Pukul 10.00 WIB*

Fajar J Warga Tiban Jawaban Terima kasih atas pertanyaannya. Aparat terkait harus memperketat pengawasan di pintu masuk dan keluar dari Batam, hal ini guna mempersempit ruang gerak calo yang berkeliaran memperdaya pemudik. Yang tak kalah penting, pemudik jangan menggunakan jasa calo, tapi, berhubungan langsung ke jasa transportasi atau agen resmi yang ditunjuk. Hal lain, bahwa pengusaha jasa transportasi harus memberikan informasi yang transparan tentang ketersedian tiket, jangan terkesan menakut-nakuti pemudik bahwa tiket sudah habis dan sebagainya.

24

HUMAS

KETUA DPRD Kota Batam, Nuriyanto,SH,MH didampingi Wakil Ketua I, H.Zainal Abidin,SE,MM dan Wakil Ketua II, Iman Setiawan,SE memimpin rapat Gabungan KomisiKomisi DPRD Kota Batam,Selasa (22/6) diruang Rapat Pimpinan DPRD Kota Batam, Tentang Presentasi Komisi-Komisi DPRD Kota Batam atas Kajian Terhadap Ranperda Bea Gerbang PLTSa ditempat Pemrosesan Akhir.

H.Marzuki, SE, MSi Sekwan DPRD BATAM

Komisi II Minta Pengusaha Dipanggil

Tingginya Harga Sembako

Bustamin Hasibuan, S.E. Anggota Komisi III DPRD Batam

Ada Perusahaan Tidak Bayarkan THR Pertanyaan Berdasarkan pengalaman, ada perusahaan yang tidak membayarakan THR pada karyawannya. Agar hal itu tidak terjadi lagi, apakah dewan akan melakukan sidak? Kapan? Aryanto N Warga Batuaji Jawaban Tidak ada alasan bagi perusahaan untuk tidak membayarkan THR, sesuai UU No.13 tahun 2003 seharusnya THR dibayarkan paling lambat dua minggu sebelum lebaran. Sebagai mitra buruh, Komisi IV siap menampung persoalan perburuhan, termasuk jika ada buruh yang tidak mendapatkan haknya menjelang Idul Fitri, namun demikian sebelumnya harus dikoordinasikan dengan serikat pekerja masingmasing. Bahkan Komisi IV DPRD Batam siap turun ke jalan melakukan Sidak, kalau ada perusahaan yang bandel.

Suardi Taherek SE Anggota Komisi IV DPRD Batam

Pembaca yang terhormat. Jika anda ingin menyampaikan aspirasi keluhan, dan masukan kepada Anggota DPRD Kota Batam, Kirimkan ke email: skpd.batamkota.go.id/setdprdbatam

::

CAKAP DEWAN

“Kita bisa lihat di Singapura, disana sangat bersih karena pendekatan hukum yang sangat keras. Tapi begitu orang Singapura ke Batam, belum tentu mereka bisa setaat ketika di negaranya, karena hukum di Indonesia tidak sekeras disana. Artinya pendekatan hukum tidak berhasil mendidik karakter. Kita mau generasi kita memiliki budaya dan karakter cinta lingkungan” Ricky Indrakari Anggota DPRD Kota Batam Fraksi PKS

BATAM CENTRE (HK) — Komisi II DPRD Kota Batam mendorong Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batam untuk segera memanggil perwakilan pengusaha. Pasalnya, kendati stok barang pada Ramadhan ini dinyatakan relatif aman, namun tetap terjadi kenaikan harga barang yang cukup significant. Anggota Komisi II, Aman menegaskan, Disperindag perlu duduk bersama pengusaha untuk mencari tahu penyebab masih melonjaknya sejumlah harga kebutuhan pokok tersebut. “Dari laporan Disperindag menyebutkan stok masih aman. Tapi, tetap saja masih ada lonjakan harga. Bahkan, ini sudah luar biasa tingginya. Disperindag harus bertindak cepat, panggil pengusaha dan identifikasi apa masalahnya,” ujar Aman, Selasa (23/6). Jika Disperindag tidak segera mengambil tindakan, kondisi ini dipastikan akan merugikan masyarakat. Padahal, seharusnya bulan Ramadhan tidak dimanfaatkan sejumlah oknum pengusaha untuk meraup untung selangit. “Harus ada tindakan yang nyata untuk menyikapi masalah ini. Operasi pasar juga diperlukan, agar benarbenar terkontrol,” jelasnya. Menurut penuturan Aman, beberapa kebutuhan pokok seperti beras dan daging mengalami kenaikan hingga 30 persen. Padahal bulan puasa baru berlangsung selama seminggu. Jika kondisi ini tidak segera ditanggulangi, diprediksi harga akan terus merangkak naik hingga Idul Fitri mendatang. “Sekarang memang permintaan konsumen sedang turun, tapi harga

melonjak naik semua walaupun stok masih aman,” jelasnya. Sementara itu, Disperindag Kota Batam mengaku telah berupaya mencaritahu penyebab kenaikan harag pasar. Salah satu alasan yang dikemukakan adalah karena meningkatnya biaya transportasi barang. Kepala Bidang Perdagangan dan Industri Disperindag Batam, Wan Muhammad Zein mengatakan, pihaknya juga sudah mengimbau kepada pengusaha agar menaikan harga barang kebutuhan pokok dalam batas kewajaran. “Kita minta pengusaha tidak berlebihan menaikan harga,” jelasnya. Pihaknya juga terus melakukan operasi pasar secara bertahap di sejumlah pasar. Yang terbaru, Batumerah, berikutnya di Sagulung, Batam Kota dan lainnya. Hasil operasi pasar di Batumerah, harga bahan pokok seperti beras 10 kilogram merek bola dunia berkisar Rp89.000, gula pasir Rp7.000/ Kg minyak goreng dua liter merek Avena Rp8.500 dan tepung terigu Rp7.000/ Kg. Zain mengatakan akan memberikan teguran kepada pengusaha yang menaikkan harga diluar kewajaran. "Tak menutup kemungkinan izin usahanya kita cabut melalui BPM," tegasnya. (sarma)

"Kasus GICI Selesaikan Lewat Hukum" KETUA Fraksi Hati Nurani Bangsa, Uba Ingan Sigalingging menilai penyelesaian Kampus GICI dengan Mahasiswa Gici yang hingga kini belum menemui titik temu harus diselesaikan di ranah hukum. Pasalnya ada indikasi penipuan yang telah dilakukan oleh pihak Kampus dalam masalah ini. Dalam perizinan yang dikeluarkan oleh Dikti diketahui bahwa Kampus GICI hanya bsia menerima mahasiswa untuk program study D3. Namun, fakta di lapangan, GICI membuka penerimaan mahasiswa untuk program S1, yang belakangn menuai permasalahan. “Surat dari Dirjen Dikti sudah jelas bahwa tidak bisa membuka program S1, ini bukan hanya pembohongan publik, tapi, juga sudah penipuan. Harus ditindak secara tegas melalui jalur hukum,” ujar Uba, Senin (22/6). “Yang terjadi di Gici, saya menganggap ini sebagai sebuah penipuanyang dilakukan oleh yayasan. Status mereka adalah Akademi. Tapi mereka memberanikan diri menerima program S1. Dalam hal ini kita mengetahui bahwa

seluruh mahasiswa dirugikan,” tambahnya. Uba menilai, upaya yang dilakukan oleh GICI dengan mengkonversi mahasiswanya tidak etis. Menurutnya, kondisi tersebut seharusnya tidak terjadi, karena sebagai lembaga pendidikan GICI seharusnya tidak sematamata mengedepankan pendekatan-pendekatan untuk mendapat keuntungan bisnis belaka. “Pendidikan tidak boleh semata-mata ajang komoditi bisnis,” tegasnya. Dengan diserahkannya permasalahan tersebut kepada lembaga penegak hukum, maka persoalan GICI dipastikan akan terang beneerang, karena semua fakta akan terbuka. Uba juga berharap Kedepan tidak ada lagi penipuan-penipuan yang berkedok pendidikan. “Jadi kita bisa lihat secara jelas, apakah lembaga tersebut memiliki itikad baik atau tidak. Biar penegak hukum yang menanganinya,” kata politisi Hanura yang juga anggota Komisi IV tersebut. Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Ba-

tam, Ricky Indrakari menilai Komisi IV tidak memiliki wewenang untuk melaporkan permaslaahn tersebut kepada kepolisian. Namun, dirinya mempersilahkan pihak-pihak yang merasa dirugikan untuk menempuh jalur hukum. “Pengaduan ke Polisi hanya bisa dilakukan oleh pihak yang kena dampak secara langsung. Kalau DPRD kan tdak punya domain ke sana. Kita serahkan kepada masing-masing pihak. Kalau memang merasa dirugikan silahkan laporkan,” ujarnya. Namun menurutnya, lebih bijaksana jika memberikan kesempatan kepada pihak yayasan GICI untuk menyelesaikan masalah tersebut, sehinga mahasiswa tetap bsai mendapatkan hak mereka sesuai dengna ketentuan. “Kalau memang mereka masih punya harapan, beri kesempatan GICI selesaikan masalah ini, baru setelah itu terserah mau mengambil langkah apa. Karena ini juga tidak bisa memastikan apakah ijasah tersebut bisa keluar atau tidak,” tutupnya. (sar)

Syarat Masuk SD dan SMP

Bijak Sikapi Surat Edaran Menkes BATAM CENTER (HK) – Komisi IV DPRD Batam mengimbau Dinas Pendidikan Kota Batam untuk berhati-hati menyikapi Surat Edaran (SE) Menteri Kesehatan RI yang menyebutkan imunisasi menjadi syarat wajib masuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Ricky Indrakari mengatakan, Surat Edaran tersebut bisa menjadi area abu-abu yang memberikan ketidakpastian hukum kepada calon peserta didik yang sudah masuk dalam kategori usia wajib belajar. “Ada beberapa imunisasi yang hanya bisa diterapkan di usia-usia tertentu. Jadi, kalau misalnya dia tidak imunisasi di usia yang dimaksud, apakah mau dipaksa tetap imunisasi atau tidak bisa mendaftar masuk sekolah? Ini kan jadi tidak jelas,” ujar Ricky di ruang Komisi IV,

Selasa (23/6). SE dari Kemenkes menurutnya tidak wajib dilaksanakan, karena berpotensi membuat program Wajib Belajar yang diamanatkan oleh Undang-undang akan terhambat. Pemerintah wajib memfasilitasi anak usia wajib belajar untuk sekolah. Tidak ada syarat yang diatur oleh undang-undang yang mengatur bahwa siswa yang mau masuk SD harus tuntas imunisasi. “Usia wajib belajar ini wajib dilakukan. Itu amanah Undangundang. Jangan sampai menghambat hal yang wajib,” katanya. Secara konstitusi yang wajib diikuti adalah UUD 45, kemudian secara hirarki turun menjadi UU, peraturan presiden, lalu langsung ke Perda. Sementara Peraturan Menteri dan Surat Edaran dari menteri kala tidak sesuai dengan UU diatasnya, boleh disesuaikan dengan kondisi daerah.

Karenanya, Ricky menilai SE Kemenkes tidak harus menjadi perintah yang wajib dilaksankan di daerah. Tapi bisa disesuaikan. Anak bisa tetap mengikuti program wajib belajar, dengan komitmen untuk melengkapi vaksinasi atau imunisasi. “Bisa saja soal imunisasi ini bisa diselesaikan setelah anak masuk di sekolah, bukan menjadi persyaratan mutlak utnuk anak masuk sekolah. Imunisasi tidak harusnya menjadi syarat dan ketentuan utama bagi anak untuk masuk sekolah. Hanya sebagi catatan bisa saja,” paparnya. Politisi PKS ini juga menilai kondisi ini bbisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk meraup keeuntungan. Orang tua bsia saja diwajibkan untk membayar sejumlah dana agar bisa mendaptkan kelengkapan administrtasi terkait dengan kelengkapan imunisasi.

Dengan masih semrawutnya data kependudukan di Batam, kondisi tersebut mungkin saja terjadi. Namun Komisi IV, ujar Ricky, berkomitmen untuk mengawasi PPDB, terutama mengenai persyaratan melengkapi imunisasi tersebut. “Terbuka peluang untuk mencari alasan untuk bernegosiasi. Kalau anaknya tidak pernah imunisasi tapi diterbitkan Kartu Menuju Sehat (KMS) yang berisi kelengklapan Imunisasi, berarti kan ada pemalsuan data kependudukan. Kami akan cek juga, bagi Puskesmas yang mengeluarkan data tidak sesuai dengan ketentuan, bisa diperkarakan secara hukum,” tegasnya. (sar)

CMYK

Ricky Indrakari

Editor: Fery Heryanto, Layouter : Novrizal Jambak


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.