Haluan kepri 25agus17

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Jumat, 25 Agustus 2017 02 Dzulhijjah 1438 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERBIT 16 HALAMAN, NO 25 / 08 TAHUN KE 16

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK&SARAN: 0778427000

Website: www.haluankepri.com

INFO BERLANGGANAN : 082382119999

Kepri Aman untuk Investasi dan Pariwisata SINGAPURA (HK) — Pemerintah Singapura menegaskan bahwa Kepulauan Riau sangat penting bagi negara pulau tersebut. Apalagi Singapura dan Kepri sangat dekat dalam berbagai hal. "Tak ada daerah lain yang diprioritaskan seperti Kepri," kata Beh Swan Gin, Chairman Singapore Economic Development Board (EDB), usai bertemu dengan Gubernur H Nurdin Basirun di Kawasan Kampung Glam, Singapura, Kamis (24/8) siang. Dalam pertemuan itu, Nurdin didampingi Kris Taenat Wiluan, CEO dan Founder Citramas Group. Sementara Beh Swan Gin didampingi Jayashree Saranandan Director Asian Bussineses and Resource Development EDB. Kepri Aman ... Hal. 7

Gubernur Kepri Yakinkan Singapura

HUMAS PEMPROV

GUBERNUR BERDIALOG- Gubernur Kepri H Nurdin Basirun berdialog dengan Beh Swan Gin, Chairman Singapore Economic Development Board (EDB) di Kawasan Kampung Glam, Singapura, Kamis (24/8) siang.

DUGAAN KORUPSI ADD APBDES SENILAI RP1,7 M

Tim Ahli Temukan Kejanggalan TANJUNGPINANG (HK) — Tim penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang bersama tim ahli dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) mengecek sejumlah kegiatan yang dilakukan dua Kepala Desa (Kades) di Bintan, yakni Kades Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang dan Kades Penaga, Kecamatan Teluk Bintan.

Aspanel Liputan Tanjungpinang

Orang Munafik RASULULLAH SAW pernah bersabda: Ada empat sifat yang bila dimiliki, maka pemiliknya adalah munafik murni. Dan barang siapa yang memiliki salah satu di antara empat tersebut, itu berarti ia telah menyimpan satu tabiat munafik sampai ia tinggalkan. Apabila berbicara ia berbohong, apabila bersepakat ia berkhianat, apabila berjanji ia mengingkari, dan apabila bertikai ia berbuat curang." (HR Muslim)

Upaya tersebut, terkait pengungkan dugaan kasus korupsi penggunaan Dana Desa (ADD) pada Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) senilai Rp1,7 miliar tahun 2016. Dalam kasus ini, tim penyidik Kejari Tanjungpinang telah menetapkan Kepala Desa (Kades) Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Yusran Munir dan Kades Penaga, Kecamatan Teluk Bintan, Hamdan sebagai tersangka. " Kami selaku tim penyidik tindak pidana korupsi Kejari Tanjungpinang bersama tim ahli dari Dinas PU telah melakukan peninjauan ke lapangan terhadap sejumlah kegiatan di Desa Malang Rapat dan Desa Penaga Kabupaten Bintan pada Selasa (22/8) kemarin," kata Kajari Tanjungpinang Herry Ahmad Pribadi SH MH melalui Kasi Pidsus, Beni Siswanto SH MH, Kamis (24/8). Dari hasil kegiatan tersebut, ungkap Beni, pihaknya bersama tim ahli Dinas PU mendapati ban-

Maya Ingin Dampingi Lis Daftar sebagai Cawawako ke PDIP TANJUNGPINANG (HK) — Maya Suryanti, anak mantan Walikota Tanjungpinang Suryati A Manan dikabarkan mendaftar sebagai calon wakil walikota ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Tanjungpinang. Maya ingin mendampingi Lis Darmansyah pada Pemilihan Walikota (Pilwako) Tanjungpinang 2018 mendatang. Informasi yang diterima Haluan Kepri dari sumber yang dapat dipercaya, Maya Suryanti mendaftar ke Partai PDI-P sebagai calon Wakil Walikota Tanjungpinang. Informasi tersebut kemudin langsung tersebar di beberapa kalangan. Ketua Fraksi PDI-P di DPRD Kota Tanjungpinang, M Syahrial saat dikonfirmasi Haluan Kepri soal ini menyatakan 'no comMaya Ingin ... Hal. 7

Maya

Tim Ahli... Hal. 7

Dirjen Hubla Kena OTT KPK

SAKSI Kepala Kantor BPN Pasbar Rita Sastra menjelaskan dokumen Eigendom Verponding 1650 di hadapan majelis hakim, jaksa dan Penasehat Hukum Basrizal Koto di Pengadilan Negeri, Padang, Kamis (24/8).

Langsung Ditetapkan Tersangka

Ariana Grande

Batalkan Konser JAKARTA (HK) — Penggemar Ariana Grande di Vietnam tampaknya tengah bersedih, setelah idolanya itu baru saja mengonfirmasi akan membatalkan konsernya di sana. Dilansir Billboard, Kamis (24/8), Ariana Grande awalnya dijadwalkan bakal tampil di Quan Khu 7 Stadium di Ho Chi Minh, Vietnam. Akan tetapi, aksinya pada

Batalkan Konser... Hal. 7

Lis

PERMOHONAN HGB BASKO CUKUP SYARAT Saksi Mengaku Diarahkan Penyidik PADANG, HALUAN – Saksi dalam kasus dugaan pemalsuan dokumen yang disangkakan kepada CEO Basko Grup H. Basrizal Koto (Basko), kembali menyatakan bahwa tidak ada aturan yang dilanggar Basko, saat mengajukan permohonan Hak Guna Bangunan (HGB) Nomor 200,

201, dan 205 pada tahun 2010 lalu ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Padang. Pernyataan itu disampaikan Rita Sastra, Kepala Kantor BPN Pasaman Barat yang saat permohonan diajukan oleh Basko menja-

PERMOHONAN HGB... Hal. 7

JAKARTA (HK) berian hadiah, janji, — Komisi Pembeatau suap dari Adrantasan Korupsi iputra kepada Anto( KPK) menetapnius. kan Direktur Jen"KPK meningkatkan status penderal Hubungan anganan perkara ke Laut ( Dirjen Hubpenyidikan dengan la) Kementerian menetapkan dua orPerhubungan Antonius Tonny BudiBudiono ang sebagai tersangka yaitu ATB ono sebagai tersadan APK," kata Basaria, ngka kasus dugaan suap. Selain Antonius, KPK dalam jumpa pers di Gejuga menetapkan Komisa- dung KPK, Kuningan, Jaris PT Adhi Guna Kerukta- karta, Kamis (24/8). Suap dari Adiputra terma, Adiputra Kurniawan sebagai tersangka dalam sebut, lanjut Basaria, terkait proyek pengerjaan pekasus yang sama. Keduanya ditetapkan ngerukan Pelabuhan Tansebagai tersangka terkait jung Mas, Semarang. Dalam kasus ini, Adoperasi tangkap tangan iputra selaku pihak yang (OTT) KPK, Rabu (23/8). Wakil Ketua KPK Ba- diduga pemberi suap disaria Pandjaitan mengata- kenakan Pasal 5 Ayat (1) kan, setelah dilakukan pe- huruf a atau b, atau Pasal meriksaan awal dan gelar Dirjen Hubla ... Hal. 7 perkara, diduga ada pem-

"Anggap Ini Perjalanan Haji Terakhir Kita...." Kloter Terakhir Diberangkatkan Hari Ini

BATAM (HK) — "Anggap ini merupakan perjalanan ibadah haji terakhir kita. Karena itu, maksimalkan seluruh ibadah. Laksanakan dengan baik sesuai tata cara yang telah diajarkan saat manasik haji lalu. Insha Allah, semoga mendapatkan predikat haji mabrur." Demikian disampaikan oleh Drs. H. Ahmad Supardi. MA, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Riau, saat melepas keberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) Kloter 26 di Asrama Haji Batam, Kamis (24/8) kemarin.

Satu Lagi JCH Embarkasi Batam Wafat di Tanah Suci

15 JCH Dirawat di Arab Saudi

IST

JCH JAMBI tengah bersiap menuju ke Tanah Suci sesaat setelah transit di Bandara Hang Nadim Batam.

Dalam kesempatan itu, Ahmad Supardi, juga berpesan agar seluruh jamaah untuk selalu bersukur. "Allah SWT telah memanggil Bapak, Ibu, dan Saudari untuk datang ke Baitullah pada tahun ini. Ini jelas sebuah nikmat ditengah panjangnya daftar antre yang ada sekarang. Jadi, teruslah memanjatkan rasa syukur atas rahmat ini," ucapnya lagi. Selain itu, lanjutnya, luruskan niat. "Beribadah-

lah semata-mata karena Allah SWT. Lalu, peliharalah ukhuwah islamiah. Saling membantu sesama jamaah mulai dari keberangkatan hingga pulang nanti," pesannya lagi. "Dan yang paling penting, jaga kesehatan. Banyak-banyak minum air putih atau air zamzam. Kami doakan semoga semua sehat, selamat pergi dan pulang dengan membawa pre-

"Anggap Ini ... Hal. 7 Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal

CMYK


2

Pendidikan

Jumat, 25 Agustus 2017

16 Sekolah Raih Sekolah Sehat JAKARTA (HK) — Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional Tahun 2017 diikuti sekitar 500 sekolah dari berbagai wilayah di Indonesia. Sebanyak 16 sekolah dari 24 kabupaten/kota ditetapkan sebagai pemenangnya. Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional Tahun 2017 merupakan kegiatan kolaborasi antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama, dan Kementerian Dalam Negeri. Pengumuman pemenang dan pemberian penghargaan berlangsung di Jakarta, Jumat pekan lalu. Acara pemberian penghargaan tersebut dihadiri Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek dan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen). Lomba Sekolah Sehat merupakan program rutin yang dilakukan setiap tahun. Tahun ini merupakan penyelenggaraan Lomba Sekolah Sehat yang keli-

ma. Menkes Nila F Moeloek mengatakan, melalui lomba ini sekolah didorong untuk menciptakan lingkungan yang sehat sehingga para siswa dan lainnya mendapatkan manfaat sehat. Salah satu kategori dalam Lomba Sekolah Sehat adalah kategori untuk Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Ketua Panitia Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional 2017 dari Kemendikbud, Bambang Indriyanto, mengatakan kegiatan apresiasi ini mengandung pesan mengenai pendidikan karakter, sesuai dengan program prioritas Kemendikbud yang sedang menyosialisasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) untuk jenjang sekolah dasar hingga menengah. “Dan kami juga

dari tim penganugerahan pemenang Sekolah Sehat Tingkat Nasional mengharapkan siswa dapat bersikap hidup bersih, sehingga dapat menjadi kriteria dalam penguatan karakter,” ujar Bambang. Melalui kegiatan apresiasi ini, diharapkan sekolah-sekolah yang menjadi pemenang bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi sekolah-sekolah lainnya agar menerapkan sekolah yang sehat dan perilaku hidup sehat. Lomba sekolah sehat tingkat nasional ini dinilai langsung oleh empat kementerian yaitu Kemendikbud, Kemenkes, Kementerian Agama, dan Kementerian Dalam Negeri. Empat kementerian ini sepakat dengan kriteria kemenangan yaitu kinerja terbaik (best performance) dan pencapaian terbaik (best achievement) untuk kategori sekolah maupun UKS. Lomba Sekolah Sehat diikuti semua jenjang pendidikan, dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). (kemdikbud.go.id)

Dibutuhkan 70 Ribu Guru SMK

IST

SISWA jurusan Otomotif di salah satu SMK sedang praktek memperbaiki mobil yang rusak, beberapa waktu lalu. Untuk guru SMK Indonesia masih membutuhkan sekitar 70 ribu orang. JAKARTA (HK) — Indonesia masih membutuhkan 69.389 hingga 70 ribu guru produktif dengan keahlian khusus untuk mengajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pasalnya, program guru keahlian ganda yang digulirkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun ini baru bisa mencetak sebanyak 22.472 guru, sedangkan total kebutuhan sebanyak 91.861 orang. Program tersebut didesain untuk satu tahun dan akan habis pada

31 Desember 2017. Praktisi pendidikan, Sumarna Surapranata menuturkan, program guru keahlian ganda menjadi salah satu solusi untuk menutupi kekurangan pengajar dengan cepat. Mantan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud ini menegaskan, pemerintah harus melanjutkan program guru keahlian ganda. “Pemerintah seharusnya memperpanjang program guru keahlian ganda. Bahkan diperluas, tidak hanya untuk

memenuhi kebutuhan guru produktif. Tapi juga untuk memenuhi kebutuhan guru mata pelajaran umum yang dikenal dengan program keahlian ganda mayor minor,” ucap Pranata dalam acara ramah tamah dengan media belum lama ini. Pranata memelopori program tersebut saat menjabat sebagai Dirjen GTK selama 3 tahun. Pria kelahiran Bandung 58 tahun silam ini pensiun per 8 Agustus 2017. Ia mengatakan, program guru keahlian ganda memungkinkan pengajar mata pelajaran umum seperti bahasa, memiliki kompetensi untuk mengajar di SMK. “Makanya disebut keahlian ganda. Guru bahasa bisa juga ngajar otomotif setelah lulus program ini,” ujarnya. Ia berharap, Dirjen GTK yang baru nanti bisa melanjutkan program yang sudah ada dengan dibarengi beragam kebijakan inovatif dan solutif. Menurut dia, permasalahan jumlah pengajar menjadi yang paling mendasar dan laten dalam dunia pendidikan nasional. (dbs)

Mendikbud Nyatakan 30.000 Sekolah Berada di Zona Bencana MAGELANG (HK) — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy mengatakan sekitar 30.000 sekolah berada di zona bencana yang tersebar di seluruh Indonesia. "Sebanyak 30.000 sekolah yang masuk dalam zona bencana dan nanti akan kita prioritaskan untuk mendapatkan pendidikan kebencanaan," kata Mendikbud di Magelang, Kamis (24/8) Ia mengatakan hal tersebut pada penutupan Konferensi Nasional Pendidikan Bencana Tahun 2017 di Universitas Muhammadiyah Magelang. Menurut dia sekolah yang berada di zona bencana tersebut penanganannya tergantung tipe bencana di

daerah tersebut. "Sekarang sekolah-sekolah yang kita bangun baru sudah mulai standard, terutama di daerah rawan bencana gempa," katanya. Ia menuturkan di masing-masing daerah itu sudah ada ukurannya berapa, daya tahannya berapa, bencana alam gempa di sana berapa besarnya, termasuk longsor dan banjir juga dihitung untuk penyesuaian pembangunan sekolah-sekolah baru. Menyinggung tentang pendidikan kebencanaan apakah akan menjadi materi pelajaran di sekolah, dia mengatakan pendidikan kebencanaan tersebut tidak harus menjadi pelajaran di sekolah, tetapi menjadi tema-tema di dalam pro-

gram ekstra kurikuler. "Pendidikan kebencanaan menjadi tema-tema di dalam program ekstra kurikuler terutama dalam program penguatan karakter, karena nanti program penguatan karakter termasuk karakter yang suka menolong, gotong-royong, kemandirian. Itu bisa diakomodasi di dalam pendidikan kebencanaan," katanya. Selain melakukan pemetaan sekolah di zona bencana, katanya pihaknya juga memperhatikan sekolah yang tidak layak. "Sekolah yang tidak layak akan kita perbaiki. Anggaran untuk memperbaiki sekolah tahun ini sekitar Rp3 miliar," katanya. (ant)

IST

SEKOLAH SEHAT — Siswa-siswi bersama guru disalah satu sekolah sedang gotong royong membesihkan lingkungan sekolah dalam menuju sekolah sehat, beberapa waktu lalu. Sebanyak 16 sekolah sehat berhasil meraih juara pada ajang lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional Tahun 2017 yang diikuti sekitar 500 sekolah dari berbagai wilayah di Indonesia.

Mendikbud Klaim IPM Meningkat

GURU agama Kristen di SMPN 11 Batam mengajak siswa belajar di luar kelas dikarenakan keterbatasan ruangan. Metoda belajar seperti ini cukup disenangai para siswa karena lebih nyaman di alam terbuka. DOK

JAKARTA (HK) — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengklaim dalam dua tahun terakhir Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat sebesar 1,3 poin dari 68,9 pada 2014 menjadi 70,18 poin pada 2016. Meningkatnya IPM terjadi karena ratarata harapan lama sekolah meningkat dari 12,39 tahun menjadi 12,72 tahun. Indikator lainnya yang memengaruhi IPM naik antara lain rata-rata lama sekolah penduduk berusia 25 tahun ke atas

naik dari 7,73 tahun menjadi 7,95 tahun. Jika dihitung seluruh penduduk usia dewasa (15 tahun ke atas), rata-rata lama sekolah meningkat dari 8,07 tahun menjadi 8,42 tahun dalam empat tahun terakhir. Muhadjir Effendy mengaku terus berusaha mempercepat terwujudnya pendidikan yang merata dan berkualitas melalui berbagai program dan kebijakan yang menjadi sasaran prioritas nasional. Menurut dia, peningkatan akses masyarakat pada layan-

an pendidikan menjadi salah satu kunci mengurangi kesenjangan di masyarakat. "Sesuai arahan Presiden, target di sektor pendidikan kita bukan sekadar pemerataan akses pendidikan, tapi juga pemerataan yang berkualitas. Dan kami terus lakukan upaya-upaya untuk mempercepat hal tersebut," ujar Muhadjir Effendy di Kantor Kemendikbud Senayan, Jakarta, beberapa hari lalu. Ia mengatakan, pemerataan akses pendidikan diwujudkan dengan

memastikan sejumlah program prioritas berjalan dengan baik. Di antaranya, Program Indonesia Pintar (PIP) yang sejak 2017 telah membantu lebih dari 17,9 juta anak-anak usia sekolah dari keluarga miskin dan rentan miskin di seluruh Indonesia. Ia memastikan, percepatan distribusi Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan pencairan dana manfaat PIP dilakukan secara tepat. Baik tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat kualitas, dan tepat administrasi. (dbs)

Minat Baca Siswa SD Terendah Kedua Dunia JAKARTA (HK) — Ketua Tim Mahasiswa Departemen Statistika ITS , Albertus Eka Putra mengatakan minat baca siswa sekolah dasar (SD) di Indonesia berada pada urutan 38 dari 39 negara peserta studi. Artinya minat baca Indonesia sendiri pada pemer-

ingkatan dunia menempati peringkat dua dari bawah. "Pada skala dunia, indeks minat baca Indonesia hanya 0,0001 yang berarti setiap 1.000 orang hanya ada satu orang yang punya minat baca," kata Albertus. Oleh sebab itu mahasiswa Departemen Statis-

tika bersama timnya itu terjun meneliti minat baca anak khususnya di tingkat SD di Surabaya. "Kota Surabaya yang notabene kota besar ditemukan fakta bahwa angka minat baca masih sangat rendah. Per tahun 2011 hanya 42 persen masyarakat yang memiliki minat baca dari seluruh total warga," terangnya. Penelitiannya tersebut tak dilalui Albertus sendirian. Ia bersama empat rekannya yakni Fausania Hibatullah, Nina Fanani, Ayu Febriana Dwi dan Naurah Nazfizah. Mereka melakukan pengambilan sampel di lima SD di Surabaya Timur dan empat SD di Surabaya Pusat dengan total 1005 responden. Pada penelitian ini, lanjut dia, ditemukan faktorfaktor yang mempengaruhi angka minat baca di Surabaya melalui literatur. "Faktor -faktor yang mempengaruhi tersebut di antaranya faktor teknologi, peran sekolah, peran keluarga dan metode bercerita," paparnya. Sementara untuk metode penelitian yang di-

gunakan, Albertus menjelaskan, dirinya dan tim menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM) agar mengetahui faktor mana yang berpengaruh signifikan terhadap tingkat minat baca. "Dari hasil analisis disimpulkan bahwa sekolah dan orang tua merupakan faktor paling signifikan pada minat baca anak SD sederajat. Sedangkan metode bercerita dan teknologi tidak berpengaruh signifikan," ungkapnya. Usai melakukan penelitian tersebut, Albertus berharap hasilnya bisa digunakan sebagai rekomendasi program preventif bagi Dinas Pendidikan (Disdik) setempat untuk mengembangkan program pengabdian masyarakat agar meningkatkan minat baca anak tingkat SD sederajat. "Harapannya melalui penelitian ini, orang tua juga sadar pentingnya meningkatkan jumlah bahan bacaan di rumah. Sedangkan untuk sekolah perlu meningkatkan kuantitas dan kualitas perpustakaan sekolah," tandasnya. (dbs) Editor: Arment, Layout: Mario


CMYK

3

Bisnis

Jumat, 25 Agustus 2017

HET Beras Berlaku Mulai September JAKARTA (HK) — Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) di tingkat konsumen untuk beras kualitas medium dan premium. Penetapan HET, yang bertujuan untuk melindungi konsumen dari gejolak harga ini, dibagi berdasarkan wilayah.

SM

PERLIHATKAN BERAS — Pedagang beras memperlihatkan beras dagangannya. Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) di tingkat konsumen untuk beras kualitas medium dan premium.

Untuk wilayah Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi, HET untuk beras medium ditetapkan Rp 9.450 per kilogram dan beras premium Rp 12.800 per kilogram. Sementara, untuk wilayah Sumatera (kecuali Lampung dan Sumatera Selatan), Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan, HET untuk beras medium ditetapkan Rp 9.950 per kilogram dan beras premium Rp 13.300 per kilogram. Adapun untuk wilayah Maluku dan Papua, HET untuk beras medium menjadi Rp 10.250 per kilogram

dan beras premium Rp 13.600 per kilogram. "Harga berlaku efektif mulai 1 September," kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis (24/8). "Ini berlaku baik di pasar tradisional maupun ritel modern." Enggar menjelaskan, ada sejumlah daerah yang mendapat HET lebih rendah karena pada dasarnya mereka adalah daerah penghasil beras, seperti Pulau Jawa dan Lampung. Sementara bagi daerah yang bukan penghasil beras, HET lebih tinggi karena ada perhitungan

ongkos transportasi untuk mendatangkan beras ke daerah tersebut. Mendag juga menegaskan, harga yang ditetapkan pemerintah ini dibuat berdasarkan hasil diskusi yang dilakukan Kementerian Perdagangan bersama pemangku kepentingan terkait, mulai dari petani, pedagang beras hingga pengusaha ritel. Sehingga, ia memastikan HET tidak akan merugikan petani kecil. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum persatuan penggilingan padi dan pengusaha beras (Perpadi) Sutarto Alimoeso menyatakan akan segera mensosialisasikan peraturan baru tersebut pada para anggotanya. Anggota Perpadi, kata dia, juga akan segera menyesuaikan diri mengikuti ketetapan pemerintah. "Artinya bagaimana kita bisa menghasilkan beras sehingga sesuai dengan harga jual yang sesuai HET," kata Sutarto.(rol)

Korsel Berencana Bangun Pabrik Bahan Sepatu Sneakers di Indonesia JAKARTA (HK) — Melemahnya ekonomi global tak lantas menyurutkan keinginan investor Penanaman Modal Asing (PMA) masuk ke Indonesia. Sebab, dalam waktu dekat, perusahaan bahan sepatu papan atas asal Korea Selatan akan bangun pabrik di Karawang pada 2018. Perusahaan asal Negeri Ginseng ini direncanakan menanamkan investasi Rp330 miliar dengan membangun pabrik di kawasan industri Karawang. Pabrik akan mempekerjakan 500 orang. Presiden PT Dong-Jin Textile Indonesia, Choi Woo Chui, mengatakan, perusahaan akan membangun pabrik pada 2018 dan akan memulai produksi tekstil bahan sepatu 'Sneakers' di Karawang, Jawa Barat pada awal 2019. Menurut dia, pabrik

yang akan dibangun di Karawang akan menjadi fasilitas keempat di luar Korea Selatan. Dan sebelumnya tiga pabrik lain sudah dibangun dan produksi di Vietnam. Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, Umar Hadi, saat berkunjung ke kantor Dong-Jin di Busan Korea mengatakan bahwa kedubes akan terus mengaw-

al investasi perusahaan tersebut ke Indonesia. Menurut dia, kedubes sangat concern terhadap investasi dari Korea Selatan yang tidak hanya menyerap banyak tenaga kerja, tetapi juga sebagai substitusi impor yang sekaligus menambah komoditas ekspor. "KBRI Seoul akan membantu menghubungkan perusahaan dengan

VV

BERBAGAI macam produk sneakers.

lembaga-lembaga pendidikan seperti SMK dan sekolah tinggi tekstil di Indonesia agar bisa merekrut tenaga-tenaga terampil," ujar Umar dalam keterangan pers, Kamis 24 Agustus 2017. Produk Dong-Jin adalah tekstil sintetis untuk bahan sepatu 'Sneakers' yang sebagian besar menjadi pasokan bagi merek terkenal seperti Nike dan Adidas. Tekstil produksinya dikenal berkualitas tinggi, ringan, dan nyaman di kaki (breathable). Teknologi tinggi diterapkan baik dalam desain produk maupun proses produksinya. Pabrik yang akan didirikan di Karawang akan menerapkan standar teknologi yang sama dengan di Korea Selatan, termasuk dalam soal pengolahan limbah. Jadi aman untuk lingkungan.(vv)

ISTIMEWA

SUASANA di Reborn Massage & Reflexology.

Reborn Massage Bikin Tubuh Bugar Kembali Promo Reguler Hingga 30 Persen BATAM (HK) — Rasa pegal begitu terasa di sekujur tubuh usai mengerjakan berbagai aktivitas seharian. Saatnya manjakan tubuh dengan pijatan yang membuat tubuh kembali rileks. Tidak perlu bingung! Anda bisa memilih Reborn Massage & Reflexology Nagoya Hill Batam yang menawarkan salah satu keunggulannya, yakni Tui Na Therapeutic Massage, terapi alami yang tidak memiliki efek samping. Tui Na yang mengandung pengertian menggosok dan menerapkan prinsip akupresur untuk membuat tubuh kembali seimbang. "Terapi ini dapat membantu menyembuhkan nyeri punggung, pernafasan,

sistem reproduksi, insomnia dan banyak lagi. Terapi ini berasal dari Cina yang sudah dikembangkan 2.000 tahun lalu," kata Hendra, Manager Supervisor Reborn Massage & Reflexology saat ditemui Haluan Kepri, Selasa (22/8). Ia menambahkan terapi ini satu-satunya di Batam yang dikombinasikan dengan Balinese Massage, cocok untuk segala usia. Reborn Massage & Reflexology juga memberikan diskon hingga 30 persen hari Senin - Jumat, mulai dari pukul 10.00 WIB sampai 14.00 WIB untuk member maupun non member, treatment selama 2 jam. "Harga normalnya Rp

228 ribu diskon 30 persen jadi Rp 160 ribu. Kalau setelah pukul 14.00 WIB dan untuk Sabtu - Minggu, ada harga promo juga Rp 188 ribu setiap harinya," jelasnya. Reborn Massage & Reflexology hadir dengan konsep minimalis modern, di mana konsumen akan merasakan kenyamanan berada di dalamnya, terdiri dari 3 lantai dan dapat menampung 40 konsumen. Konsumen dapat memilih paket 2 jam dengan harga terjangkau, 1,5 jam Tui Na Therapheutic Massage + 30 menit Body Scrubing, 1 jam Authentic Foot Reflexology + 1 jam Balinese Massage, dan 1,5 jam Authentic Foot Reflexology + 30 menit Neck, Back & Shoulder Massage.(cw61)

Editor: Indra Kusuma, Layout: Mario


4

Dunia

Jumat, 25 Agustus 2017

Mobil Diangkat ke Atap Gedung Parkir Sembarangan

BENXI (HK) — Memarkirkan mobil sembarangan memang mengundang risiko. Mulai dari teguran polisi hingga perbuatan tidak menyenangkan lain, misalnya ban yang kempiskan, bisa saja terjadi. Namun, apa yang terjadi di Benxi, Provinsi Liaoning, China, mungkin di luar

batas kewajaran. Bagaimana tidak? Sebuah mobil yang kedapa-

tan parkir sembarangan di gerbang sebuah perumahan, diangkat menggunakan alat berat " crane', dan dipindahkan ke atap bangunan di dekatnya. Peristiwa itu terlihat dalam rekaman video yang difilmkan pada hari Selasa kemarin. Seperti diberitakan laman UPI, mobil tersebut diangkat dan dipindahkan

ke atap gedung keamanan yang berada di samping gerbang masuk ke komplek itu. Menurut laporan dari media di China yang dikutip laman Pincke Nine, wanita pemilik mobil itu menolak untuk memindahkan mobil atau pun membayar denda parkir. Akibat sengketa itu, petugas keamanan lalu

mendatangkan alat berat dan mengangkat mobil tersebut. Dalam video, terlihat si wanita yang beradu argumentasi dengan petugas keamanan sebelum akhirnya memutuskan membayar denda. Setelah kejadian itu, mobil pun diangkat kembali dan diturunkan ke jalan. (kom)

KOM

MOBIL sedan putih yang angkat petugas menggunakan crane karena parkir sembarangan.

KOM

MEMANTAU PARADE — Menteri Pertahanan AS, James Mattis (berdiri ketiga dari kiri), dan para petinggi Ukraina, memantau parade militer dalam rangkap perinatan Hari Kemerdekaan Ukraina di Kiev, Kamis (24/8).

AS Perkuat Militer Ukraina KIEV (HK) — Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AD), James “Mad Dog” Mattis, Kamis (24/8), berjanji untuk tetap memperkuat kapasitas militer Ukraina. Sanksi untuk Rusia pun tetap berlaku sampai Moskwa berhenti mendukung pemberontak dan mengembalikan Crimea kepada Ukraina, demikian dilaporkan kantor berita Perancis, AFP. "Tuan Presiden, kami terus mendukung Ukraina dan tetap berkomitmen membangun kapasitas pasukan bersenjata Anda, “ kata Mattis usai bertemu Presiden Ukraina, Petro Poroshenko. Matti mengatakan, Washington, baru-baru ini telah menyetujui pengiriman perlengkapan militer senilai 175 juta dollar atau setara Rp 2,34 triliun kepada Ukraina. Ia berharap, perlengkapan tersebut dapat menin-

gkatkan kemampuan pertahanan Ukraina, yang saat ini sedang menghadapi perlawanan dari pemberontak pro-Rusia di Ukraina timur. Namun, terkait rencana pengiriman senjata yang mematikan untuk Ukraina masih dalam pertimbangan Washington. "Terkait dengan senjata yang mematikan, kami secara aktif meninjaunya," katanya. "Senjata-senjata defensif tidaklah bersifat provokatif, kecuali Anda adalah agresor. Dan tentu saja Ukraina bukanlah agresor." "AS berdiri bersama dengan Ukraina," kata Mattis, menuduh Moskwa "beru-

saha untuk meninjau ulang perbatasan internasional secara paksa, merongrong negara-negara berdaulat dan merdeka di Eropa." Sanksi-sanksi terhadap Rusia “akan tetap (diberlakukan) sampai Moskwa mengembalikan aksiaksi yang memicu mereka,” kata Matti lagi. Kiev sedang berjuang melawan pemberontakan pro-Rusia di wilayah timur, yakni di Lugansk dan Donetsk. Bagian dari wilayah timur Ukraina ini mengumumkan kemerdekaan pada 2014, tak lama setelah Moskwa merebut Semenanjung Crimea di Laut Hitam dari Ukraina. Lebih dari 10.000 orang tewas dalam konflik tersebut. Ukraina dan Barat menuduh Rusia telah menganeksasi Semenanjung Crime dengan kekuatan dan pasukannya. (kom)

Topan Hato Tewaskan 16 Orang di China Selatan MAKAU (HK) — Jumlah korban tewas akibat dihantam bencana topan Hato di China selatan, termasuk kota judi Makau dan wilayah administrasi khusus Hongkong, mencapai 16 orang setelah kekuatannya melemah. Delapan orang tewas di kota Makau, di mana mobil-mobil banyak yang terendam banjir dan orang-orang berenang sepanjang jalan. Enklav megakasino gelap gulita akibat jaringan listrik putus. Seorang pria terbunuh akibat dinding tembok roboh, dan yang lain jatuh dari teras lantai empat dan satu lagi tertabrak truk, demikian dilaporkan kantor berita Perancis, AFP, Kamis (24/8). Pemerintah Makau mengatakan, dua mayat ditemukan di sebuah tempat parkir pada Kamis (24/8) dini hari, dan dua lainnya meninggal saat mereka terjebak di ruang bawah tanah di tokonya. Sedangkan kematian yang lainnya tidak dijelaskan. Rekaman video yang dirilis pada Kamis ini di situs Apple Daily menunjukkan, air mengalir masuk ke tempat parkir bawah tanah, dengan orangorang mengarungi banjir penuh dengan puing. "Saya belum pernah melihat Makau seperti ini semenjak saya datang ke sini pada tahun 1970-

an,” kata seorang sopir taksi berusia 50 tahun, yang menyebut namanya dengan singkat, Lao. "Sepertinya mereka sedang berjuang untuk berjudi demi keberuntungan mereka," kata Lao sambil menambahkan, pihak berwenang lemban memberikan respons. Ia juga menyebutkan, sedikit sekali petugas yang memberikan peringatan tentang bahaya badai kepada warga. Topan yang disertai angin kuat dan hujan deras itu melanda kawasan dekat kota Zhuhai di Provinsi Guangdong, Rabu (23/8). Laporan awal pada Rabu menyebutkan, tiga orang tewas di Makau. Sedangkan Hongkong menjadi kota mati. Badan Meteorologi Hongkong mengatakan, topan Hato membawa angin dengan kecepa-

tan 175 kilometer per jam. Akibatnya, banjir, kehancuran, dan pemadaman listrik terjadi di China bagian selatan. Media pemerintah China pmengatakan, sedikitnya 27.000 orang yang dievakuasi. Lebih lanjut, sebanyak delapan orang meninggal dunia di Makau dan empat lainnya di China daratan. Sejumlah pejabat China, sebagaimana dikutip kantor berita Xinhua, mengeluarkan peringatan akan bahaya longsor, banjir, dan bencana geologi lainnya. Sementara itu, Otorita HongkKong mengeluarkan peringatan badai pada level 10, yang merupakan level tertinggi dan berbahaya. Konsekuensinya, semua perusahaan, sekolah, stasiun kereta, dan bandara diminta untuk berhenti beroperasi sementara. (kom)

KOM

TOPAN Hato menewaskan tiga orang di Makau dan meluluhlantakkan Hongkong.

Qatar Bersekutu dengan Iran Musuh Utama Arab Saudi DOHA (HK) — Qatar akan mengembalikan hubungan diplomatik penuh dengan kekuatan regional Iran, demikian Kementerian Luar Negeri Qatar dalam pengumumannya, Kamis (24/8). Pengumuman itu jelas merupakan sebuah langkah yang signifikan bagi Qatar, namun hampir pasti memperumit krisis diplomatik dengan negara-negara Arab yang mendesak Doha meninggalkan Iran. Pernyataan kementerian tersebut mengatakan, Qatar ingin meningkatkan hubungan kedua negara, di mana Iran merupakan ladang gas alam terbesar di dunia. "Negara Qatar mengumumkan hari ini (Kamis, 24/8) bahwa duta besarnya untuk Teheran akan kembali menjalankan tugas diplomatiknya," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Qatar. Qatar juga berusaha untuk "memperkuat hubungan bilateral dengan Republik Islam Iran di segala bidang", tambahnya - Iran merupakan musuh utama Arab Saudi di kawasan itu. Langkah Qatar itu jelas akan memantik kemarahan baru Arab

Saudi dan negara-negara sekutunya. Namun, Riyadh belum memberikan komentar terkait perkembangan baru tersebut. Di Teheran, kementerian luar negeri mengatakan, keputusan Qatar tersebut menyusul sebuah percakapan telepon pada Rabu (23/8) malam antara Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif dan rekan dari Qatar, Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani. "Selama percakapan ... pihak Qatar menyampaikan keinginan mereka untuk mengirim duta besar mereka kembali ke Teheran dan kami menyambut baik keputusan ini," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Ghassemi. "Perkembangan hubungan dengan tetangga kita adalah prioritas mutlak" bagi Iran, katanya. Doha menarik duta besarnya dari Teheran pada Januari 2016 menyusul serangan terhadap kedutaan Arab Saudi, didorong oleh keputusan Riyadh untuk mengeksekusi seorang ulama Syiah di kerajaan tersebut. Keputusan untuk memulihkan hubungan datang saat Qatar terkunci dalam kebuntuan diplomatik dengan saingan regional Iran, yakni

Arab Saudi, yang telah menuduh Doha memiliki hubungan dengan Syiah Iran dan mendukung kelompok ekstrimis Sunni. Qatar membantah tudingan tersebut, dan balik menuding Arab Saudi telah berusaha mencampuri urusan dalam negerinya. Pada 5 Juni 2017, Arab Saudi, Mesir, Bahrain, dan Uni Emirat Arab memutuskan semua hubungan diplomatik dan perdagangan dengan Qatar. Pemutusan hubungan tersebut menjadi krisis politik terburuk di kawasan Teluk dalam beberapa dasawarsa terakhir. Ironisnya, krisis tersebut mungkin telah mendorong Iran dan Qatar memperkuat hubungannya dan kembali bergandengan tangan. Langkah Qatar dapat dinilai bersifaf provokatif oleh negara-negara yang telah memutuskan hubungan dengan Doha, namun Arab Saudi dan sekutunya belum merespons. Pemimpin politik dan bisnis di Qatar ingin terus menjaga hubungan dengan Iran yang memiliki ladang gas – yang oleh Doha disebut “North Field” dan di Teheran dikenal sebagai “South Pars”. (kom)

Taktik Duterte Perangi Narkoba Diprotes MANILA (HK) — Perang berdarah melawan narkoba ala Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, semakin mendapat perlawanan keras karena dianggap tidak berperikemanusiaan. Melihat hal itu, Duterte kini nampaknya mulai pasang kuda-kuda buat berkelit dari tuduhan pelanggaran hak asasi manusia, dan menyuburkan budaya impunitas di kalangan polisi. Dilansir dari laman Reuters, Rabu (23/8), Duterte menyatakan perang melawan narkoba terus dilakukan dengan cara keras. Meski demikian, dia justru menyalahkan ada aparat malah melakukan kejahatan saat membekuk tersangka. "Saya jelaskan kembali. Saya mengatakan akan melindungi mereka yang melaksanakan tugas. Saya tidak pernah berjanji melindungi mereka yang seharusnya menjalankan tugas, tetapi dalam prosesnya malah melakukan kejahatan," kata Duterte. Duterte tetap mendukung polisi memerangi narkoba, hanya dia kini meminta tidak asal mengumbar tembakan. Namun, dia meminta polisi supaya lebih memprioritaskan menangkap pelaku, dan hanya mencabut senjata jika

MRD

WARGA Filipina demo hentikan pembunuhan tersangka narkoba yang dilakukan pemerintahan Presiden Rodrigo Duterte. keadaan mereka benar-benar terancam. "Kalian tidak boleh menembak orang yang sudah berlutut meminta ampun. Itu namanya pembunuhan. Waktu saya bilang supaya kalian tangkap mereka itu maksudnya menahan. Kalau ada yang melawan, baru kalian mempertahankan diri," ucap Duterte. Insiden terakhir memicu amarah penduduk di Ibu Kota Manila adalah saat polisi menembak mati Kian Loyd Delos Santos (17), dalam sebuah penggerebekan. Dalam sebuah rekaman kamera pengawas terlihat Kian diseret keluar oleh polisi berpakaian bebas ke sebuah gang, di mana dia ditemukan tewas. Polisi berkeras Kian adalah kurir narkoba. Sedangkan keluarganya menyatakan mendiang tidak bersalah dan tak membawa senjata, tetapi

dibunuh polisi. Kematian Kian memantik protes dari pegiat hak asasi manusia dan oposisi Duterte. Mereka meminta pemerintah dan polisi menghentikan pembunuhan. Kebanyakan korbannya adalah kalangan kaum miskin kota. Sejumlah gereja juga tidak tinggal diam dan ikut melakukan protes dengan membunyikan lonceng pada malam hari. Meski demikian, sebagian besar warga Filipina mendukung langkah Duterte dengan menggebuk sindikat pengedar narkoba, dan menyatakan situasi di jalanan selama 14 bulan belakangan menjadi lebih aman. Kini Duterte nampaknya hendak berkelit karena tekanan massa akibat perang berdarah melawan narkoba. Hal itu terlihat dari pernyataannya. Dia merasa kematian Kian

adalah tanggung jawab polisi yang tidak mematuhi perintah dan mesti dihukum. Padahal sebelumnya, dia menyatakan bakal mengampuni polisi yang bertindak di luar batas saat memberantas peredaran narkoba dan sindikat pengedarnya. Hal itu menjadikan aparat lekat dengan budaya impunitas dan memilih langsung menghabisi orang diduga terlibat. Sebab, polisi selalu berdalih mereka terpaksa menembak mati tersangka lantaran mereka melawan saat ditangkap. Namun, polisi menyangkal hal itu. "Saya tidak akan mengubah kebijakan. Saya akan selalu memerangi narkoba karena saya sudah bersumpah harus melindungi penduduk," ucap Duterte. Kini, Kepolisian Manila juga melakukan pengawasan melekat di kawasan padat penduduk setempat. Mereka mendatangi tiap rumah dan penghuninya diminta melakukan tes urine di tempat. Selama uji air seni, polisi didampingi oleh pengurus lingkungan. Salah satunya di Payata, Quezon City. Di sana memang dikenal sebagai daerah dengan tingkat kejahatan tinggi dan marak peredaran narkoba. (mrd)

Editor: Nikolas Ngao, Layout: M.Chairul


5

Opini

Jumat, 25 Agustus 2017

Aksi Penjahat Jalanan JUDUL di atas, melukiskan kecemasan yang makin menggumpal di tengah masyarakat. Tidak hanya malam dan siang hari, penjahat itu pun sudah mulai berani masuk ke perumahan dan memukul warga setempat. Dua pemuda Naza dan Adit, warga Perumahan Taman Lestari RT/ RW 02/11 Kelurahan Kibing, Batuaji diperas dan dikeroyok dua penjahat di perumahan tersebut, Selasa (22/8) malam. Korban mengalami luka-luka akibat dipukul kedua penjahat itu. Kasus yang menimpa Naza

dan Adit berawal ketika kedua remaja itu sedang bermain HP. Tiba-tiba dua pelaku datang mengendarai sepeda motor berhenti di depan mereka. Penjahat itu meminta uang. Kedua korban menolak permintaan pelaku karena keduanya tidak ada memiliki uang. Namun kedua penjahat itu marah dan menggeledah saku korban, namun tidak menemukan uang. Pelaku tidak kehilangan akal, mereka kemudian meminta kunci kontak sepeda motor Honda Spacy milik Naza. Namun korban tidak mau. Kedua pe-

laku pun marah dan merampas kunci tersebut. Meski demikian kunci berhasil dirampas kembali oleh korban. Saling dorong pun tak bisa dihindari. Merasa terjepit, pelaku mengeluarkan pisau dan menghunuskan ke perut Naza. Beruntung Naza menghalaunya dengan tangan kiri hingga terluka. Naza dan rekannya Adit pun tidak mau melakukan perlawanan dan kabur menyelamatkan diri sembari berteriak minta tolong. Warga yang mendegar teriakan berdatangan dan langsung mengejar pelaku. Namun

sayangnya pelaku berhasil kabur. Kasus ini pun sudah dilaporkan ke Mapolsek Batuaji. Kejahatan jalanan ini bukan hanya sekali ini saja terjadi, tapi sudah berulangkali. Sebagian pelaku memang sudah ditangkap polisi dan sebagian lainnya masih berkeliaran. Terlepas dari itu semua, dari kejadian ini, tentu kita sepakat bahwa kejahatan dalam bentuk apapun memang harus diberantas. Rasa aman masyarakat harus menjadi prioritas utama. Kepolisian harus bekerja keras men-

jaga masyarakat dari ancaman para penjahat: penjambret, perampok, pembunuh atau preman jalanan yang membuat kita tak nyaman. Aksi kejahatan jalanan beberapa waktu belakangan, membuat kita harus tetap waspada. Kasus Naza dan Adit, korban pemerasan dan pemukulan, adalah salah satu contoh bagaimana kejahatan mengincar kita. Peristiwa ini semakin menggugah kesadaran kita bahwa kejahatan berada di sekitar kita. Keluarga kita (suami, istri, atau anak-anak kita) bisa saja menjadi korban. Perilaku jahat dan kadang disertai kesadisan, membuat kita harus ekstra waspada,

Membandingkan Ambisi Maritim China-Indonesia Untuk menjelaskan visi yang telah disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidato pelantikannya sebagai presiden ketujuh RI pada 20 Oktober 2014 itu, diterbitkanlah buku putih setebal 53 halaman (Agastia, 2016). Adapun China menerangkan apa dan bagaimana ambisi maritimnya tersebut dalam dokumen berjudul "Visi dan Aksi Membangun Bersama Sabuk Ekonomi Jalur Sutra dan Jalur Sutra Maritim Abad XXI" (2015). Terlepas dari dokumen tertulis yang telah diterbitkan Beijing dan Jakarta untuk menjelaskan latarbelakang filosofis dan praktis dari visi maritim masing-masing negara, China tampaknya lebih serius. Keseriusan China dalam mewujudkan ambisinya yang tampak lebih terang benderang dibandingkan Indonesia itu terlihat dari langkah-langkah konkret yang telah diambilnya dalam beberapa tahun terakhir. Menyadari kemungkinan Inisiatif Jalur Sutra Maritim Abad XXI-nya itu berpotensi memicu kontroversi dan kesalahpahaman di luar negeri, China tak tinggal diam. Sejak dikenalkan secara resmi oleh Presiden Xi Jinping tatkala mengunjungi Indonesia pada 3 Oktober 2013, kampanye gencar melalui publikasi, lokakarya, konferensi dan pertemuan pun terus dilakukan oleh pemerintah Beijing. Target kampanye Pemerintah China yang didukung media negara berhaluan Komunis itu tak terbatas hanya pada kalangan pejabat pemerintah tetapi juga akademisi dan jurnalis dari berbagai negara sasaran inisiatif ini. Pada Oktober 2015, Departemen Internasional Partai Komunis China, misalnya, menggelar forum media tentang "Belt and Road Initiative" di Beijing dengan mengundang puluhan wartawan senior dari Kawasan Asia Pasifik. Tak sekadar menyasar para pengambil keputusan maupun pembentuk opini publik, Pemerintah dan Media China juga mem-

CHINA dan Indonesia memiliki ambisi maritimnya masingmasing. Jika Beijing meluncurkan "Belt and Road Initiave", Jakarta berkeinginan tampil sebagai Poros Maritim Dunia.

Oleh: Rahmad Nasution perkenalkan inisiatif ambisi maritimnya ini kepada kalangan umum dari kelas menengah atas. Kampanye semacam ini antara lain dilakukan China pada Juni 2017 dengan menggelar lokakarya budaya di atas kapal pesiar "Majestic Princess" yang sedang berlayar dari Kota Roma, Italia, ke Xiamen, Tiongkok. Pada acara yang menyasar sekitar tujuh ribu penumpang kapal pesiar itu, ditampilkan pertunjukan seni dan budaya dari para artis dan seniman Tiongkok, serta presentasi dari sejumlah jurnalis senior negara itu. Dalam presentasinya, para jurnalis senior China yang mengisi acara tersebut menekankan pentingnya peran jalur sutra maritim di masa lalu sebagai "rute pertukaran budaya" (Yang Feiyue, 2017). Pada September tahun ini, China kembali berencana menggelar acara "Belt and Road Initiative" dengan mengundang para jurnalis senior dan pemimpin media-media berpengaruh dari berbagai pelosok dunia. Semua itu dilakukan Pemerintah China bersama para pemangku kepentingan terkait di negara itu dalam upayanya membangun pemahaman yang benar kepada dunia tentang visi maritim ambisius Abad ke-21 tersebut. Selain itu, langkah-langkah China tersebut juga mencerminkan keseriusannya dalam meyakinkan para pihak di luar negeri tentang pentingnya inisiatif ini untuk mewujudkan kerja sama ekonomi dan investasi bilateral. Manfaat ekonomi yang mungkin dicapai melalui inisiatif ini telah pun disinggung dalam dokumen terbitasn Komisi Pembangunan dan Reformasi, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Ekonomi

negara itu pada 2015. Dalam perspektif China, Inisiatif Jalur Sutra Maritim Abad XXI-nya itu akan membuka jalan bagi Beijing dan negara-negara di Kawasan Indo-Pasifik, Afrika Timur dan Mediterania untuk memperkuat keterhubungan maritimnya. Di samping itu, China dan negara-negara yang menjadi sasaran inisiatifnya ini juga dapat mengembangkan kerja sama di bidang mitigasi bencana dan pembangunan sektor perikanan (Nataraj, 2015). Bagi China dan negaranegara anggota Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), Inisiatif Jalur Sutra Maritim Abad XXI ini dapat difungsikan sebagai "jembatan dan mesin kerja sama baru" (Xu Bu, 2015). Dengan membangun inisiatif tersebut, Duta Besar China untuk ASEAN Xu Bu berpendapat bahwa Beijing dan ASEAN dapat semakin mempererat hubungan ekonomi dan perdagangannya (The Jakarta Post, 2015). China tak hendak sekadar "omong doang"! Untuk mencapai ambisi maritimnya melalui "Belt and Road Iniative" ini, pemerintah negara itu berjanji menggelontorkan dana sebesar 40 miliar dolar AS pada November 2014. Uang yang dijanjikan China bagi badan keuangan "Dana Jalur Sutra" itu dimaksudkan untuk mendukung pembangunan infrastruktur di sepanjang jalur sutra darat dan laut (Nataraj, 2015; Limbong, 2015:171). Pada Mei lalu, Presiden Xi Jinping bahkan telah berjanji mengucurkan dana segar senilai 124 miliar dolar AS untuk mendukung berbagai rencana proyek baru ke "Dana Jalur Sutra" negara itu (Reuters, 2017). Sebelum kehadiran badan keuangan "Dana Jalur Sutra" ini, China telah pun

membentuk Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB) dengan modal teregistrasi mencapai 50 miliar dolar AS. Kehadiran bank yang besar modalnya dapat meningkat hingga 100 miliar dolar AS (Limbong, 2015: 173) ini disambut banyak negara yang kemudian ikut menjadi anggotanya, termasuk Indonesia. Kembali ke perihal Inisiatif Jalur Sutra Maritim Abad ke-21 China ini, agaknya tujuannya sejalan dengan visi ambisius Presiden Joko Widodo yang hendak menjadikan Indonesia salah satu kekuatan maritim dunia. Muhammad Teguh Ariffaiz Nasution (2015) memandang visi Presiden Widodo mentransformasi Indonesia menjadi poros maritim dunia dalam lima tahun usia pemerintahannya itu merupakan upaya mengembalikan kejayaan maritim kerajaan-kerajaan di Nusantara, khususnya Sriwijaya dan Majapahit. Visi tersebut dimaksudkan untuk mencapai kemakmuran ekonomi dan mengawal kedaulatan bangsa dengan fokus pada pembangunan konektivitas antarpulau, sumberdaya kelautan dan kapabilitas angkatan laut (Nasution, 2015). Dalam memperbaiki keterhubungan antarpulau dan pengiriman logistik antarpulau, Pemerintah RI telah pun berencana membangun dan memodernisasi 24 pelabuhan dalam lima tahun (Mackey). Untuk mendukung upayanya mewujudkan visi poros maritim dunianya, Indonesia juga dipandang perlu memperkuat kemampuan industri kapal dalam negeri untuk mencapai kemandirian dalam memproduksi kapal-kapal yang diperlukan. Dengan mempunyai industri pembuatan kapal yang canggih dan angka-

tan laut yang hebat, Indonesia akan semakin mampu mengawal wilayah luatnya yang demikian luas (Nasution, 2015: 3-8). Terlepas dari relevansinya dengan visi Indonesia menjadi poros maritim dunia, Inisiatif Jalur Sutra Maritim Abad ke-21 China ini tak sepenuhnya ditanggapi positif oleh kalangan elit di Tanah Air. Jika mantan Dubes RI untuk China Sudrajat menyambut baik konsep inisiatif Beijing ini karena dia yakin bahwa hal itu akan membawa kemaslahatan bagi negara-negara yang terlibat (Tjoa, 2015), tidak demikian halnya dengan, misalnya, Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X. Orang nomor satu di Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta itu bahkan mengimbau Presiden Joko Widodo untuk menolak tawaran China menghubungkan inisiatif maritimnya itu dengan visi poros maritim dunia Indonesia (Antara, 2015). Mengapa? Sri Sultan memandang Indonesia akan selamanya menjadi pasar produk-produk China segera setelah negara ini menyambut hangat tawaran Beijing tersebut. Tanggapan dan perspektif yang berbeda dari para elite Indonesia dalam merepons visi dan aksi inisiatif jalur sutra darat dan maritim abad ke-21 China itu adalah realitas yang harus dijawab Beijing. Di luar tantangan yang datang dari kalangan elite Indonesia itu, ada hambatan lain yang dihadapi China dalam upayanya mewujudkan ambisi maritimnya tersebut. Prashanth Parameswaran (2017) mengingatkan bahwa masalah nyata yang dihadapi China dalam mewujudkan ambisi "Belt and Road Initiative"-nya ini tidak sekadar pertanyaan soal manajemen persepsi atau skala. Lebih dari itu, masalahnya juga terkait dengan "tantangan-tantangan struktural" yang suka tidak suka harus dijawab China jika negara itu benar-benar ingin berhasil mewujudkan ambisi maritimnya itu (Parameswaran, 2017).

bahwa yang bisa melindungi diri adalah diri kita sendiri. Kesadaran seperti ini harus ditumbuhkan sambil berharap polisi serius dalam melindungi

warganya. Jangan sampai kasus pemerasan, jambret, perampokan dan kejahatan jalanan lainnya, terulang dan terus terulang. Semoga...***

C akap B ijak "TUHAN memberi hadiah kepada semua orang…Beberapa bisa menulis, beberapa bisa menari. Tuhan memberi saya kemampuan untuk bermain sepak bola dan saya memanfaatkannya sebaik mungkin." "SETIAP pemain dalam tim kami menghormati setiap pemain dari tim lain secara keseluruhan. Tetapi begitu kami melewati garis putih, rasa hormat akan keluar dan kami akan berjuang untuk memenangkan pertandingan."

(Ronaldinho, Pesepakbola)

(David Beckham, Pesepakbola)

Resensi Mengenal Anak Berkebutuhan Khusus & Cara Menanganinya Judul : Tuhan Tidak Salah Desain Pengarang : Ning Nathan Penerbit : Gramedia Cetakan : I, 2016 Dimensi : xxvii + 171 hal ISBN : 978-602-03-3594-0

TUHAN tidak salah desain, kurang-lebih, baik-buruk, benarsalah hanyalah persepsi manusia, termasuk mengenai anakanak berkebutuhan khusus yang sering dianggap sebuah kesalahan bagi kebanyakan orang. Padahal, mereka adalah ciptaan Tuhan yang unik, sama seperti manusia lain. Bahkan, tanpa disadari, sebenarnya mereka juga memiliki kemampuan dan kelebihan khusus yang tak dimilliki orang lain. Tidak sedikit orang hebat dan berpengaruh di dunia (awalnya) memiliki kondisi khusus. Seperti Stephen Wiltshire, seorang seniman terkenal kelahiran London yang dulunya penyandang autisme dan tidak mampu berbahasa verbal. Atau bintang film populer pemegang banyak award bergengsi, Whoopi Goldberg, yang dulunya seorang penderita disleksia. Bahkan, pebasket terkenal, Michael Jordan, juga termasuk salah satu anak berkebutuhan khusus. Mereka berhasil membuktikan bahwa menjadi berbeda bukan sebuah kesalahan. Keberadaan anak berkebutuhan khusus menjadi perhatian serius banyak kalangan seluruh dunia. Dari data pada tahun 2013, ada satu dari 691 bayi yang dilahirkan di Amerika Serikat adalah penyandang kebutuhan khusus. Begitu juga di negara-negara lain yang mengalami kenaikan kelahiran anak berkebutuhan khusus yang cukup signifikan (xxii-xxiv). Tapi, keadaan ini tidak bisa disembuhkan, apalagi dihilangkan karena sebenarnya bukanlah sebuah penyakit. Secara garis besar, buku Tuhan Tidak Salah Desain karya Ning Nathan ini bertujuan menginspirasi para orang tua yang me-

miliki anak berkebutuhan khusus untuk bangkit. Berdamai dengan kondisi anak mereka, serta menjadi orang yang berdaya guna bagi sesama orang tua anak berkebutuhan khusus dalam beberapa tahapan. Namun, yang paling penting dari semua tahapan yang dikemukakan adalah penerimaan terhadap anak-anak ini. Jangan menyalahkan siapa pun. Teruslah berkembang. Salah satu cara melatih perkembangan mereka dengan membantu menemukan yang mereka bisa kuasai. Seorang anak tunanetra pasti sulit menjadi pelukis, guru, atau polisi, meski itu tidak menutup kemungkinan. Tapi, mereka biasanya hebat di bidang lain seperti musik. Begitu pula seseorang yang mengalami kesulitan belajar khusus. Mereka mungkin sulit berkonsentrasi di satu pelajaran atau apa pun, tapi unggul di bidang lainnya. Jangan lihat mereka dari kondisi yang tidak mampu mereka lakukan. Lihatlah mereka dari sisi yang mampu mereka lakukan. Siapa pun orangnya, sekecil apa pun, pada skala dan ruang lingkup apa pun, punya tujuan dalam hidupnya. Ini termasuk mereka, anak-anak istimewa ini. “Tidak masalah menjadi orang autistik. Aku pun tidak dapat membedakan antara menjadi autistik atau tidak. Karena aku tidak pernah menjadi orang normal. Tapi, aku bahagia dengan diriku. Dan aku rasa, itu tujuan hidup semua orang. Menjadi bahagia,” (hal 26–27). Penerimaan menjadi kunci kesuksesan menangani anak yang berkebutuhan khusus. Orang tua pertama-tama harus berani menerima mereka apa adanya. Jangan menuntut mereka lebih dari yang tidak ada. Mereka juga manusia yang mampu berkembang seperti orang “normal” lain, namun perlu penanganan lebih. (Siti Maisarah/kj)

√ Maya Ingin Dampingi Lis -Ingat lagu Andre Stinky?

√ Pria Nekat Panjat Tower -Masa kecil kurang bahagia. REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P P o j o k

Editor: Fery Heriyanto, Layout: M.Chairul


CMYK

6

iklan

Jumat, 25 Agustus 2017

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

CMYK

Editor : Helmi Rizal, Hermawan


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

7

sambungan

Jumat, 25 Agustus 2017

Dirjen Hubla ... 13 UU Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Sementara, terhadap Antonius selaku pihak yang diduga menerima suap, dikenakan Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 dan Pasal 12 B Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Pegawai Teladan Antonius Tonny Budiono sebelumnya pernah berjanji memberantas korupsi. Pria kelahiran Pekalongan, 13 Juli 1958 ini pada awal bulan Oktober 2016 direpotkan dengan penangkapan anak buahnya. Polda Metro Jaya waktu itu menangkap dua staf dan tiga pegawai honorer Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. Mereka diduga menerima suap dari pengusaha yang sedang mengurus perizinan. Polisi menangkap Endang ketika menerima uang Rp 4,5 juta dari pengusaha yang mengurus sertifikat pengukuran ka-

sambungan Hal. 1 pal di lantai enam Gedung Karya. Penangkapan selanjutnya di lantai 12 Gedung Karya, di meja Meizy — atasan Endang — polisi menemukan uang Rp 68 juta serta beberapa buku tabungan dengan akumulasi saldo Rp 1 miliar. Kemudian polisi kembali menggeledah ruang pelayanan di lantai enam. Polisi menyita uang Rp 17,270 juta dari tangan Abdu Rasyid, yang mengurus buku pelaut. Ketika itu Tonny Budiono yang juga lulusan Gajah Mada, Jurusan Teknik Geodesi sudah menjabat Direktur Jenderal Perhubungan Laut hanya bisa pasrah menhadapi korupsi di jajaranya. ”Kami serahkan sepenuhnya kepada polisi,” katanya.Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kemudian membentuk Satuan Tugas (Satgas) Operasi Pemberantasan Pungli untuk mengawasi pelayanan publik agar bebas dari pungutan liar. Kementerian Perhubungan langsung bekerja sama dengan Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). Tim ad hoc ini dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kementeri-

Maya Ingin... ment'. Kalau untuk itu saya no comment," ungkapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Kamis (24/8). Dilanjutkan Syahrial, bahwa sudah komitmen dari PDI-P dalam pembukaan pendaftaran Bakal Calon (Balon) Wakil Walikota tidak untuk publik. Yang jelas, kata dia, ada beberapa nama yang sudah mendaftar dan sedang dalam proses untuk diserahkan ke tingkat DPD (Dewan Pimpinan Daerah, Kepri) hingga ke DPP (Dewan Pimpinan Pusat). "Nama-nama pendaftar tidak dapat disebutkan, dan belum bisa menjadi konsumsi publik. Yang jelas kita selektif, semua sesuai prosedur, dan nanti masyarakat akan tahu sendiri siapa yang kita usung setelah kita umumkan," ujarnya mengakhiri. Hingga saat ini PDI-P masih menutup rapat siapa yang bakal menjadi pasangan Lis Darmansyah pada Pilwako 2018 mendatang. Sejumlah nama muncul yang bakal menjadi calon yang mendampingi Lis mendatang, termasuk Maya Suryanti. Informasi ini bermula setelah "keharmonisan" Lis Darmansyah bersama mantan Walikota Tanjungpinang Suryati A Manan ibunda Maya Suryanti di beberapa acara. Pertemuan walikota dan mantan walikota Tanjungpinang itu menjadi

sambungan Hal. 1 perbincangan hangat di kota itu. Sehingga tidak heran setelah pertemuan itu banyak yang mengaitkan dengan Pilwako. Perlu diketahui, sebelumnya Maya Suryanti merupakan lawan Lis Darmansyah pada Pilwako periode 2012-2017 lalu, Maya berpasangan dengan Tengku Dahlan dari Birokrasi yang saat itu diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) koalisi partai bernama "Tanjungpinang Sejahtera Bersatu". Sementara itu, terkait hal tersebut sebelumnya Sukandar Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tanjungpinang mengatakan dalam aturan PDI Perjuangan bisa maju sendiri tanpa berkoalisi. Karena telah memenuhi kuota kursi 20 persen di DPRD Kota Tanjungpinang. Namun, kembali dikatakan Sukandar, tidak menutup peluang bagi partai lain ingin bergabung atau berkoalisi dengan PDI Perjuangan. "Jadi tidak boleh juga terlalu percaya diri. Kami masih terbuka dengan partai lain, dan juga menjalin komunikasi dengan partai lain. Pak Lis, juga mendaftarkan dirinya di Partai Hanura, ini merupakan menjalin komunkasi politik," ujarnya. Untuk di PDI Perjuangan, dirinya tidak mengetahui siapasiapa saja yang mendaftar sebagai calon wakil. Karena yang

Tim Ahli... yak kejanggalan, terutama beberapa kegiatan fisik, termasuk menyangkut tertib administrasi kegiatan. "Kita telah melakukan penyegelan terhadap beberapa kejanggalan dari kegiatan pembangunan fisik yang belum dapat diselesaikan dengan baik didua desa tersebut, termasuk menyita sejumlah dokumen di masing Kantor Desa itu. Kegiatan tersebut disaksikan oleh sejumlah perangkat desa setempat," ujar Beni. Lebih lanjut, Beni belum bisa memastikan berapa jumlah kerugian negara yang ditimbulkan akibat dugaan korupsi yang dilakukan oleh Kades Malang Rapat dan Kades Penaga, Kabupaten Bintan tersebut. "Hingga saat ini kita masih menunggu perhitungan dari tim ahli tersebut," ucapnya. Beni juga menyebutkan, tim penyidiknya masih melengkapi dan menyusun pemberkasan terhadap kedua tersangka sebelum dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang. "Yang jelas, tim penyidik kita terus bekerja melengkapi dan menyusun berkas dua tersangka kades tersebut," ucap Beni. Menurut Beni, jauh hari sebelum proses penanganan perkara itu, pihaknya telah berupaya mengingatkan kepada sejumlah pihak, termasuk ked-

mengetahui itu hanya panitia dan tidak untuk konsumsi publik, pada penjaringan internal. "Saya hanya diinformasikan, ada lima nama yang diajukan ke DPP. Siapa itu, nanti lah kan masih lama Januari 2018 mandatang. Tapi kira-kira kemistrinya dengan siapa itu tergantung persetujuan DPP," ujarnya. Sama halnya dengan Lis Darmansyah yang saat ini sebagai Walikota Tanjungpinang yang juga masih menutup rapat pasangannya nanti. Namun ditegaskannya, siapa pun nanti yang direkomendasikan oleh pusat dirinya siap. "Calon sudah ada, gak mungkin belum ada. Saya tidak bohong lah, kita ini kan orang politik. Yang jelas cuman satu, tentunya kita semua nanti patuh sebagai orang partai setelah direkomendasikan oleh partai. Sebelum itu keluar tentunya tidak mungkin kita sebutsebutkan," ujarnya. Ditanya apakah benar akan berpasangan dengan Maya, orang nomor satu di Kota Tanjungpinang ini juga enggan berkomentar. "Dalam situasi dan medan apapun maka harus siap berjuang. Mau diletak di medan lumpur, basah, kering ya kita harus siap. Yang paling penting masyarakat kita tidak buta. Masyarakat kita sudah cerdas dan sudah pintar dalam menentukan pilihan itu," tutupnya. (rco)

sambungan Hal. 1 ua Kades di Bintan tersebut untuk berhati-hati dalam penggunaan anggaran yang tersedia sesuai peruntukkannya. "Kita juga telah berulang kali mengingatkan kedua Kades tersebut untuk segera menyelesaikan sejumlah kegiatan yang dilakukan sesuai peruntukannya," kata Beni. Namun peringatan itu tidak diindahkan. Salah satu contoh, ungkap Beni, adanya kegiatan proyek pembangunan Pos yang masih belum selesai, namun sudah dicairkan 100 persen, termasuk pengalihan sejumlah kegiatan lain yang tidak pada peruntukannya. "Hasil audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kepri didapati kerugian negara di Desa Malang Rapat tersebut baik dalam bentuk kegiatan fisik maupun non fisik sekitar Rp200 juta. Sedangkan untuk Desa Penaga sekitar Rp300 juta," ungkap Beni. Dalam proses penanganan kedua perkara, lanjut Beni, pihaknya telah mengambil keterangan sebanyak 12 orang saksi yang mengetahui kejadian ini. "Jika dalam proses penyidikan lebih lanjut ditemukan adanya bukti baru keterlibat pihak lain, tidak tertutup kemungkinan dari masing-masing perkara ini, ada penambahan tersangka," ujar Beni. Seperti diketahui dalam pe-

Batalkan Konser... Rabu (23/8) malam itu harus dibatalkan tiba-tiba. “Kesehatan yang kurang baik menjadi alasan pihak Ariana Grande membatalkan konsernya. Padahal, menurut mereka, Ariana Grande sudah mendarat di Vietnam. "Penggemar yang aku sayangi di Vietnam, aku meminta maaf dari lubuk hati terdalam,

an Perhubungan dan beranggotakan perwakilan kementerian, ICW, dan YLKI. Tonny Budiono yang mengawali tugas di kementerian perhubungan sejak menjabat Staf Ditnav tahun 1986 juga mendapat tugas memberantas korupsi. Ia menginstruksikan seluruh jajarannya untuk bersama-sama memberantas pungutan liar. “Saya berharap segenap jajaran berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, jujur, transparan, dan berpedoman pada prinsip penyelenggaraan pemerintahan yang bersih,” ujarnya. Penangkapan Tonny Budiono juga menjadi ironi pemberantasan korupsi. Pejabat yang memiliki kekayaan sebesar Rp 2.538.553.645 - terakhir melaporkan kekayaan ke KPK pada 29 Februari 2016 - dan pada Agustus 2016 menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya dari Presiden Joko Widodo. Satyalancana Karya merupakan tanda kehormatan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang telah lama berbakti dengan menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, dan kesetiaan serta menjadi teladan bagi pegawai lain.(tmp/mei)

ngelolaan dana BUMDes yang dikucurkan pemerintah pusat tidak sesuai dengan peruntukannya. Padahal, sebelum dana tersebut dikucurkan pemerintah, sejumlah perangkat desa di Bintan, telah diberi pelatihan dalam hal penaataan keuangan Melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan KB (BPMPKB). Tahun 2015, Pemkab Bintan telah mendapatkan dana desa di 36 desa yang ada, termasuk tahun 2016, melalui APBN memperoleh dana transfer sebesar Rp24 miliar. Dana itu diserahkan ke masing-masing desa sebesar Rp635 juta hingga Rp700 juta. Selain itu dana alokasi desa yang bersumber dari APBD Bintan sebesar Rp41 miliar, juga diberikan kepada setiap desa. Di mana masing-masing desa mendapat sekitar Rp1,1 miliar. Jadi total anggaran pendapatan belanja desa per-tahunnya mencapai 1,7 miliar. Perbuatan kedua Kades tersebut dapat dijerat sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 jo Pasal 9 UU Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.***

sambungan Hal. 1 aku benar-benar menghadapi beberapa masalah kesehatan saat ini," ujar Ariana Grande dari sebuah pernyataan. "Aku tiba di Vietnam dan begitu bersemangat untuk tampil, tapi dokterku tidak mengizinkan untuk menggelar acara malam ini," imbuhnya. Lebih lanjut, Ariana Grande tidak hanya menyesali pem-

batalan itu. Ia berniat untuk menjadwalkan ulang konsernya di Vietnam. "Aku begitu menyesal, tidak ada yang lebih aku benci dari hal ini, tapi aku berjanji untuk menggelarnya (penjadwalan ulang konser) untuk kalian nanti. Aku cinta kalian dan terima kasih untuk pengertiannya," papar pelantun 'Side to Side' itu.(dtc)

PERMOHONAN HGB ... bat Pelaksana Tugas (Plt) Kasi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah (HTPT) pada BPN Kota Padang. Selain Rita, Idial dkk selaku jaksa penuntut umum (JPU) juga menghadirkan Novi Heldi, petugas ukur dari BPN Kota Padang, Kamis (25/8). "Saya menerima permohonan HGB untuk lahan yang berada di dekat Basko Mall pada 2010 lalu. Itu untuk 5 persil bidang tanah. Setelah saya telaah kelengkapan permohonan sesuai ketentuan perundangundangan yang berlaku, saya menilai persyaratan lengkap, dan saya keluarkan telaah staf untuk diajukan kepada Kepala Kantor BPN," kata Rita. Saat ditanyakan oleh JPU tentang ketentuan tanda tangan sepadan, Rita menjawab bahwa pada objek tanah yang dimohonkan oleh pemohon, telah berdiri pagar pembatas. Pagar pembatas itu sesuai aturan yang berlaku, telah cukup sebagai syarat melanjutkan proses permohonan. "Di lokasi, berdasarkan laporan petugas ukur, sudah ada pagar pembatas dengan sepadan. Sesuai Pasal 19 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 1997 tentang pendaftaran tanah, pagar pembatas yang tinggi itu sudah merupakan batas alam, atau pembatas sementara tanah yang dimohonkan dengan tanah yang berbatasan. Jika kemudian ada yang komplain, mengapa tidak komplain saat pagar itu dibangun," katanya lagi. Menjawab pertanyaan penuntut umum seputar status tanah yang diajukan pemohon, Rita menjelaskan dengan tegas bahwa tanah tersebut merupakan tanah negara bekas Eigendom Verponding (ex-EV) 1650. Lalu, setelah pihaknya menelaah status tersebut lewat pendaftaransebelumnya, serta dokumen lain yang ada di kantor BPN, ia pun memastikan tanah

sambungan Hal. 1 tersebut memang ex-EV 1650. "Untuk kartunya eigendomnya, sudah kami coba cari tapi memang belum ditemukan. Namun, merujuk ke peta di sekeliling objek, memang objek itu berstatus eigendom 1650. Sama halnya dengan tanah Batalyon Infanteri 133 yang ada di dekat lokasi itu, yang juga hak pakai dari sebelumnya berstatus eigendom. Karena itu pula, kami tidak tanyakan lagi pada pemohon soal alasan menyebut objek berasal dari eigendom, karena memang telah sesuai dengan data yang ada di BPN," katanya lagi. Jaksa kemudian mencoba menggali pengetahuan saksi Rita Sastra tentang Undangundang Perkeretaapian 1997, di mana dalam aturannya disebutkan bahwa tanah 6 sampai 9 meter dari ass rel kereta api merupakan tanah penguasaan Kereta Api. Menjawab itu, Rita mengakubaru mengetahui aturan itu setelah diperiksa oleh penyidik, setelah PT KAI Divre Sumbar melaporkan dugaan pemalsuan dokumen permohonan oleh Basko ke pihak kepolisian. "Kalau soal tanah rel itu, dalam data kami pun itu termasuk eigendom 1650, yang mungkin penguasaanya ada pada kereta api. Selain itu,saya juga baru membaca UU itu setelah disuruh dan diarahkan penyidik untuk membacanya. Makanya dalam BAP, jika dibenturkan dengan UU itu, memang ada pelanggaran dalam pengajuan permohonan oleh pemohon. Tapi, saat permohonan diajukan pada 2010, saya belum tahu UU Perkeretaapian," katanya lagi. Dalam Surat Ukur (SU) yang diterbitkan petugas ukur, lanjut Rita, memang tidak terlihat adanya rel kereta api. Sebab, dalam SU sudah terlihat pagar pembatas, yang menjadi alasan tidak adanya kewajiban meminta tanda tangan sepadan. Meskipun demikian, Rita mengaku memang tak menge-

Kepri Aman... Menurut Beh, selain Kepri, tak ada daerah lain di Indonesia yang mendapat prioritas lebih dalam investasi dan lainnya. Pihaknya pun ingin agar perekonomian Kepri kembali tumbuh tinggi. Pada kesempatan itu, Gubernur Nurdin kembali menegaskan bahwa Kepri aman untuk kegiatan perekonomian dan lainnya. Karena itu, Nurdin mengundang investor Singapura dan dari negara manapun untuk berinvestasi di Kepri. "Kepri sangat aman. Sangat strategi untuk berinvestasi, juga berwisata," kata Nurdin. Dalam perbincangan sekitar satu jam tersebut, Nurdin memang banyak bercerita tentang

sambungan Hal. 1 kondisi Kepri terkini. Baik Nurdin dan Beh berbicara dalam dua bahasa, kadang Inggris, kadang bahasa Melayu. Tiap daerah di Kepri, punya keunggulan tersendiri untuk berinvestasi. Baik di Batam, Bintan, Tanjungpinang, Karimun, Anambas, Lingga dan Natuna semua punya potensi masing-masing. "Singapura harus terus mendukung investasi di Kepri," kata Nurdin.Beh pun menyambar, ketika dengar nama Natuna, dia teringat oil dan gas. Nurdin menambahkan, bahwa di Natuna potensi perikanan sangat besar. Demikian juga untuk kepariwisataan. Demikian juga potensi wisata di Anam-

"Anggap Ini ... dikat haji mabrur," pungkasnya lagi. Diketahui, Kloter 26 merupakan gabungan JCH dari tiga provinsi yakni Jambi, Riau, dan Kalimantan Barat, dengan rincian, Provinsi Jambi 251 orang, Kabupaten Siak 8 jamaah, Inhil 8 orang, Kampar 12 jamaah, Kota Pekanbaru 5 orang, Kuansing 4 jamaah, Dumai 2 orang, Inhu 2 jamaah, Rohul 2 orang, Bengkalis 2 jamaah, Rohil 1 orang, Kota Pontianak 1 jamaah, ditambah lima petugas Kloter dengan total 303 JCH. Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam, H. Marwin, mengatakan, pada Kloter 26 terdapat 10 JCH yang mutasi yaitu a.n Mursiyati Mulyo dari Kloter 18 asal Kampar, a.n Suyanto Kromo dari Kloter 18 asal Kampar, a.n Nurdin bin Laman dari Kloter 18 asal Bengkalis, a.n Elma Tampung Suhu dari Kloter 17 asal Kampar, a.n Siti Zahara dari Kloter 17 asal Kampar, a.n Ermawati dari kloter 17 asal Kampar, a.n Muhammad Nasir dari Kloter 17 asal Kampar, a.n Ahmad Junit dari Kloter 14 asal Pontianak, a.n Yohana dari Kloter 23 asal Merangin, dan a.n Dahril dari Kloter 23 asal kerinci. "Jamaah tertua dalam Kloter 26 adalah Abdur Rahman Jalal (90) asal Tanjung Jabung Barat Jambi. Sedangkan yang termuda a.n Santi binti Aspul Anuar (29) asal Inhil, Riau," tambahnya lagi. Dijelaskan Marwin, berdasarkan arahan dari Ditjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementrian Agama RI, JCH Gelombang ke II yang mengambil Miqot di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, agar mandi sunat Ihram di Embarkasi masing-masing. "Dan ketika tiba di

tahui pemilik pagar tersebut. Namun di sisi lain, Rita juga menyebutkan bahwa PT KAI sendiri tidak pernah melakukan konfirmasi ke BPN, bahwa tanah tersebut berada di bawah penguasaan PT KAI, dengan dasar peta groonkaart 1888 terbitan Hindia Belanda. Di ujung pemeriksaan, Rita juga menyatakan baru mengetahui adanya dugaan pemalsuan surat dalam permohonan oleh Basko, setelah ia membacanya dari surat panggilan penyidik. "Saat ditanya penyidik soal surat itu palsu atau asli, saya tak punya wewenang untuk menentukannya," tukasnya. Setelah pemeriksaan saksi pertama, JPU menghadirkan saksi lain, Novi Heldi, petugas ukur BPN Padang yang melakukan pengukuran ulang pada tahun 2014 pada objek perkara. Ia mengaku pengukuran dilakukan atas dasar permintaan penyidik kepolisian kepada kantor BPN. "Di lapangan saat mengukur, saya bersama rekan saya bernama Rahman. Di sana ada perwakilan PT KAI, yang menunjukkan titik-titik yang perlu diukur," kata Novi. Dalam keterangannya, Novi Heldi mengaku sama sekali tidak mengetahui objek apa yang menjadi dasar pengukuran ulang yang ia lakukan. Namun setelah mengukur, ia baru diperlihatkan berkas fotokopi sertifikat atas nama H. Basrizal Koto. Jelang dilakukan pengukuran, Novi mengaku ada pihak yang keberatan dan melarang pengukuran. Ia pun menghentikan sementara aktivitas pengukuran, hingga penyidik kepolisian meminta ia kembali melanjutkan pengukuran. "Waktu itu ada yang komplain, tapi saya tidak tahu siapa orang itu. Katanya jangan diukur. Lantas tertunda sementara. Lalu, Penyidik meminta teruskan mengukur setelah saya lihat ada negosiasi," tukasnya. (h/isq)

bas. Pihak EDB juga bertanya tentang investasi aquaculture. Gubernur langsung menimpali bahwa Kepri itu 96 persennya laut. Investasi di sektor maritim juga sangat menjanjikan. Usai pertemuan, Nurdin menyampaikan pentingnya Kepri membuat semuanya menjadi semakin baik. Baik untuk investasi, juga kunjungan wisatawan. "Semua negara berkompetisi untuk menjadi yang terbaik agar investasi masuk. Termasuk juga masalah kepariwisataan. Semua negara akan membuat pengunjung menjadi nyaman dan terus berdatangan. Kepri harus seperti itu," kata Nurdin. (r)

sambungan Hal. 1 Bandara King Abdul Aziz Jeddah, agar mengganti pakaian dengan pakaian Ihram, kemudian shlat Sunnat Ihram dan Niat di pandu oleh petugas Kloter, Ketua Rombongan, dan Ketua Regu," ujar Marwin menyampaikan arahan dari Ditjen PHU Kemenag RI. Berdasarkan Hasil Qur’ah Maktab Tahun 1438H/2017M, selama berada di Makkah, JCH Kloter 26 akan menempati pemondokan di wilayah Syisyah, Maktab 71, Sektor 7, No. Rumah 730 atau Hotel Anwar Sara dan 731 atau Nuzul Al Kubra. Sesuai jadwal, Kloter 26 take off dari Bandara Hang Nadim Batam pada pukul 18.20 WIB. "Dan Insha Allah akan tiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, pada 24 Agustus 2017 pukul 23.15 Waktu Arab Saudi (WAS). Dan menurut jadwal, jamaah haji Kloter 26 akan tiba kembali di Tanah Air pada 3 Oktober 2017 pukul 19.20 WIB," terang Marwin lagi. Dengan berangkatnya Kloter 26, maka sampai kemarin, Embarkasi Batam sudah memberangkatkan sebanyak 11.489 JCH. Sementara itu, seiring keberangkatan Kloter 26, JCH Kloter 27 masuk Asrama Haji Batam. Menurut jadwal, Kloter terakhir Embarkasi Batam yang merupakan JCH Kepri, akan diberangkatkan ke Tanah Suci malam ini, Jumat (25/8) pada pukul 19.50 WIB. Sementara, berdasarkan data yang dirilis oleh Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Embarkasi Batam, ada satu lagi JCH Embarkasi Batam yang wafat di Tanah Suci, a.n Liana Samin Murti Dolhaji (68) asal Kampar, Riau yang wafat pada Rabu (23/8) pukul 08.30 WIB di Klinik Kese-

hatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah akibat cardiovascular diseases. Almarhumah dimakamkan di Syaraya Makkah. Dengan demikian, sampai kemarin, JCH Embarkasi Batam yang wafat sudah delapan orang. 15 Orang Dirawat di Arab Saudi Dari data yang ada di Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Embarkasi Batam, per 24 Agustus 2017, terdapat 15 JCH Embarkasi Batam yang masih dirawat di berbagai Rumah Sakit di Arab Saudi. Mereka adalah, Maskur Ismail Mahmud (59) asal Kalbar Kloter 15 dirawat di KKHI Makkah, Yucharmaizal Zaini Jarad (62) asal Riau Kloter 03 di rawat KKHI Makkah, Jumrah Bakri Muhammad Jalal (58) asal Kalbar Kloter 12 di rawat KKHI Makkah, Dasuki Mukidin Muran (58) asal Kalbar Kloter 11 dirawat di KKHI Makkah. Hasan Asnawi Muhammad (76) asal Riau Kloter 04 dirawat di KKHI Makkah, Syamsir Wahi Badul (67) asal Riau Kloter 10 di rawat di KKHI Makkah, Sriyatun Abdullah Daus (59) asal Riau Kloter 10 dirawat di KKHI Makkah, Odang Ahmad Kosasih (68) asal Kalbar Kloter 14 dirawat di KKHI Makkah, Musharofah Jamali Jalil (81) asal Kalbar Kloter 13 dirawat di KKHI Madinah, Nurasiah Machmud Umar (62) asal Kalbar Kloter 14 dirawat di KKHI Makkah, Rostina Binti Ali Yunus (59) asal Riau Kloter 09 dirawat di RS. Al Anshor, Sudirman Ilyas Jokayo (58) asal Riau Kloter 02 dirawat di KKHI Makkah, Anton Siswoyo Astra (61) asal Riau Kloter 06 dirawat di KKHI Makkah, Sri Kristawati Zainal Arifin (50) asal Riau Kloter 03 di rawat KKHI Madinah. Dan, Sukmahaidani Dogok Badul Gani (56) asal Kepri Kloter 01 di rawat di KKHI Madinah. (fhy)


CMYK

8

Hikmah

Jumat, 25 Agustus 2017

JADWAL SHALAT Batam dan Sekitarnya Jumat, 25 Agustus 2017 Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04:47

12:10

15:27

18:15

19:25

Terjemahan Alqur’an

Surah Al Insyiqaaq 1. Apabila langit terbelah, 2. dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya patuh, 3. dan apabila bumi diratakan, 4. dan memuntahkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong, 5. dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya patuh, (pada waktu itu manusia akan mengetahui akibat perbuatannya)

Interaktif Haluan Kepri membuka rubrik Interaktif untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan sosial agama, masyarakat bisa mengirimkan SMS ke 085264088880 RASULULLAH Saw pernah bersabda, “Allah berkata, ‘Keluarkanlah (infaq) dan akan akan kukeluarkan untukmu'” Nabi Saw juga berkata, “tangan Allah adalah penuh, dan tidak akan berkurang meskipun dikeluarkan sepanjang siang dan sepanjang malam”.

Koridor BAHWA Rasulullah saw. bersabda: Janganlah kalian membenci ayah-ayah kalian. Barang siapa yang membenci ayahnya berarti ia kafir. [HR Muslim]

Melaju dalam Rel Keimanan DAYA tahan adalah titik yang menentukan. Apakah seseorang tetap bertahan sehingga menjadi pemenang, atau terkapar menjadi sosok yang dilupakan. Terlebih iman itu kadang naik, kadang turun. Saat naik, apakah kita akan menjaganya sejauh kekuatan ruhiyah kita bertahan. Saat turun apakah kita mampu menjaganya agar tak terjerumus ke dalam laknat dan maksiat. Semua itu ditentukan oleh istiqamah. Seseorang yang istiqamah tak ada sedikit

pun di hatinya rasa ragu lagi bimbang. Ia teramat yakin sehingga ia terus melaju dalam rel keimanan. Tak pula didapati dalam hati orang yang istiqamah kesedihan. Ia bergembira, maka ia ingin terus mempertahankan kegembiraan itu. Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan 'Rabb kami ialah Allah," kemudi-

an mereka tetap istiqamah, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) berdukacita. Mereka itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya, sebagai balasan atas apa yang mereka kerjakan." (QS al-Ahqaf [46] : 13-14). Sungguh agung kata istiqamah itu. Allah menjanjikan orang-orang yang istiqamah di jalan Islam dengan surga. Para ulama menyebut kata istiqamah sebagai jawaami'ul kalim, sebuah kata-kata singkat, tapi mengan-

NET

dung makna yang luas. Ibnu Rajab an-Hanbali menjelaskan makna istiqamah dengan menempuh jalan yang lurus tanpa membengkokkannya ke kanan maupun kiri. Ia

termasuk ketaatan secara keseluruhan, baik lahir maupun batin serta meninggalkan segala bentuk larangan. (Disarikan dari Dialog Jumat Republika)

Istiqamah, Mudah Diucapkan Tapi Sulit Dilaksanakan HIDUP adalah menapaki masa antara kesulitan kemudian kemudahan. Naik, turun, meluncur, menanjak seperti roller coaster. Dalam masa-masa sulit terkadang kita membutuhkan sebuah nasihat. Nasihat dari orang- orang terbaik yang pernah merasakan banyak kesulitan lantas berakhir dalam kegemilangan. Marilah kita tengok sebuah nasihat dalam menapaki kesulitan hidup dari Rasulullah SAW.

Adalah Abu Amrah Sufyan bin Abdullah RA. Sosok sahabat yang tak banyak dikenal dalam kitab-kitab. Namanya asing dalam mata pelajaran agama di sekolah-sekolah yang hanya dua jam seminggu. Tapi, Abu Amrah adalah cahaya yang memancarkan sinar lebih terang lagi. Dia adalah sosok sahabat yang cerdas. Suatu ketika ia bertanya kepada Nabi SAW. "Ya Rasulullah," ucapnya memulai perkataan, "Ajarkan padaku suatu perkara

dalam agama Islam yang aku tidak akan bertanya kepada selain engkau." Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim ini, Abu Amrah tak sekadar bertanya untuk dirinya. Ia juga tak bertanya pertanyaan sepele. Ia ingin jawaban yang keluar dari baginda Nabi SAW adalah jawaban nan agung. Maka, ia menambahi frasa, "Suatu perkara dalam agama Islam yang aku tidak akan bertanya kepada selain engkau."

Sungguh bertanya jawaban yang hanya Rasulullah SAW pahami adalah sebuah ilmu yang tak ternilai. Jawabannya pastilah kalimat sarat makna dan ilmu. Inilah dia jawaban yang Abu Amrah tidak akan pernah bertanya kepada selain Nabi SAW. "Katakanlah, 'Aku beriman kepada Allah', kemudian istiqamahlah." Istiqamah, sebuah kata yang mudah diucapkan, tapi sangat berat untuk dilaksanakan. Benarlah jika

nasihat yang terlihat sepele ini begitu agung. Istiqamah adalah pembuktian. Kita sudah mengikrarkan sebuah kesaksian Allah sebagai illah dan Muhammad sebagai Rasul dalam lisan kita. Kita juga dituntut melakukan amalan-amalan sebagai perwujudan ikrar syahadat tadi. Semua itu diikat dalam istiqamah. Daya tahan sejauh mana kita benar-benar merealisasikan janji itu. (Disarikan dari Dialog Jumat Republika)

Al-Muhasibi dan Wasiat Kebajikan SALAH satu peran penting wasiat adalah penyampaian pesan kebajikan. Ini seperti yang pernah dituangkan oleh Abu Abdullah al-Harits bin Asad bin Ma'qil al-Hamdani al-Muhasibi (243 H). Kerusakan moral yang terjadi kala itu dipandang cukup akut. Tidak hanya melanda kalangan awam, tetapi juga mewabah pada level para ulama dan cendekiawan. Al-Muhasibi lewat beberapa catatannya memberikan pelajaran penting tentang cara menyikapi problematika keumatan. Al-Muhasibi menuangkan analisis dan penilaian kritisnya itu dalam sebuah kitab bertajuk al-Washaya. Awalnya, al-Muhasibi tidak langsung memberikan tajuk besar bagi kitabnya itu. Ia memang sering tak memberi judul kitab-kitab yang ditulisnya. Sepanjang hidupnya, ia menulis lebih dari 200 risalah dan sebagiannya tak diberi judul. Kitab al-Washaya pada dasarnya merupakan kumpulan dari beberapa kitab yang ditulis al-Muhasibi. Beberapa di antaranya yang telah berhasil ditahkik dan telah diterbitkan, antara lain, Bud'u man Anaba Ilallah, sebuah kitab yang dipublikasikan oleh seorang orientalis asal Jerman, Halmout Reiter. Al-Washaya juga memuat kitab tentang tata cara shalat (fahm asshalat). Selain itu, dalam kitab at-Tawahhum, alMuhasibi secara spesifik menyampaikan nasihatnasihat, khususnya menyinggung ihwal kondisi di alam barzah dan akhirat kelak. Antara lain, tentang sakitnya kematian, kondisi kiamat

yang mengerikan, siksa bagi orang kafir, serta syafaat dan balasan surga bagi hamba-Nya. Kumpulan beberapa kitab karya al-Muhasibi itu oleh seorang muhakik diberi judul al-Washaya, lantaran kitab itu tak hanya memuat rentetan khutbah atau nasihat kering yang acap kali disampaikan oleh para ulama semasanya. Lebih dari itu, al-Washaya dan bahkan hampir keseluruhan kitab karya alMuhasibi ditulis sebagai hasil kontemplasi dan pengalaman tajribah atau olah spiritual yang mendalam. Ketajaman penanya tak cuma menyentuh sisi penempaan jiwa, tetapi juga kental bahasan syariat melalui perspektif ilmu fikih. Hampir tiap kitab yang pernah ditulisnya merupakan dokumentasi hasil percakapannya dengan beberapa tokoh. Ada yang berupa jawaban atas pertanyaan, ada pula analisis pribadi untuk menjawab suatu permasalahan. Sisi inilah yang menjadikan alWashaya unggul dibandingkan dengan karya yang pernah ada serta yang ditulis di masa berikutnya. Melalui kitab itu, alMuhasibi hendak menawarkan sebuah konsep untuk membentuk karakter insan integral, mutakamil. Rumusnya sederhananya adalah bagaimana manusia bisa terbebas dari penyakit hati, baik yang diakibatkan oleh

kurangnya persiapan dalam bertasawuf dan bertarekat maupun disebabkan oleh perkara dunaiwi yang rendah. Dengan kata lain, penyakit fisik ataupun nonfisik. Kedua sisi ini dalam pandangan al-Muhasibi harus ditangani secara seimbang. Apabila kedua hal ini bisa terpenuhi seimbang maka dengan sendirinya agama samawi bisa dipraktikkan pula secara proporsional dan tepat. Menurut al-Muhasibi, kunci utama menjaga keseimbangan adalah menundukkan hati. Bagian

tubuh ini adalah unsur terpenting dalam diri manusia. Menaklukkan hati bukan perkara mudah, membutuh komitmen dan konsistensi tinggi. Resep sederhana yang mungkin ditempuh, yaitu memutus mata rantai syahwat dan hawa nafsu. Menundukkan hawa nafsu dilakukan, antara lain, dengan membiasakan diri berpuasa dan tidak tamak makan atau minum. Dengan menahan lapar itulah, faktor utama memutuskan hawa nafsu. Al-Muhasibi menjelaskan, penyakit fisik yang paling mendasar yang

harus dihindari adalah kecintaan dan mengagungkan dunia. Mencinta dunia dapat mengalihkan hakhak Allah dan melanggar batas-batas yang telah

ditentukannya. Harta merupakan pangkal dari kerusakan di alam semesta. Gara-gara harta antara satu sama lain kerap saling mengha-

sut, berseteru, dan bunuhmembunuh. Demikian halnya menyangkut persoalan ibadah, belajar, ataupun berinteraksi dengan sesama. (rpc)

Editor: Fery Heriyanto, Layout: Hestu Purwanto

CMYK


CMYK

Jumat, 25 Agustus 2017

9

Sidak Pembangunan Waduk Sei Gong

Komisi I Desak BP Beri Solusi BATAM (HK) — Komisi I DPRD Kepri mendesak Badan Pengusahaan (BP) Batam segera memberikan solusi terhadap masyarakat yang terkena dampak langsung pembangunan Waduk Sei Gong di Jembatan VI Barelang. Amir Yunus

Liputan Batam

Desakan tersebut disampaikan saat rombongan Komisi I, yakni Ketua Komisi I Abdurahman LC didampingi sejumlah anggota komisi, yakni Syarifuddin Aluan, Sukri Farial, Rocky Marciano Bawole dan Suprapto melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di lokasi Waduk, Sei Gong, Kamis (24/8) siang. "Kita minta segera ada solusi bagi masyarakat. Kita mendukung proyeknya, tapi kita juga minta BP Batam harus memperhatikan sisi kemanusiaannya," ungkap Ketua Komisi I DPRD Kepri, Abdurahman LC di waduk Sei Gong. Selain mendesak, lanjut politisi PKS ini, temuan-temuan yang diperoleh langsung dari kegiatan Sidak kali ini akan disampaikan ke Pimpinan DPRD Kepri, dan

SIDAK WADUK — Rombongan Komisi I DPRD Kepri, Abdurahman, Syarifuddin Aluan, Sukri Farial, Rocky Marciano Bawole dan Suprapto meminta penjelasan kepada Kabid Pengelolaan Waduk BP Batam, Adjad Widagdo (kiri) saat sidak ke Waduk, Sei Gong, Kamis (24/8).

Komisi I ... Hal. 10

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

Ini Alasannya.....

5 Tahun ATB Ganti Meteran Pelanggan

Noor Lizah ... Hal. 10 ATB/IMAN SURYANTO

PETUGAS ATB memberikan penjelasan terkait fungsi meter air ATB kepada pengunjung pameran di Megamall Batam Center, Kamis(24/8).

Andi Purwanto Lc Ketua Harian Ichsan Foundation

Tebar Kebaikan DIDASARI serta dilandaskan ilmu pengetahuan keagamaan yang kuat, pria jebolan sekolah berbasiskan pesantren moderen Gontor, tahun 2005 dan alumni Wise University Yordania, bertekad membaktikan dirinya melalui sebuah Yayasan Ichsan Foundation Batam, sejak setahun silam. Dengan demikian, pria kelahiran Cirebon, 18 mai 1987 lalu ini, berkesempatan untuk menyalur-

Tebar Kebaikan ... Hal. 10

BATAM (HK) — Setiap lima tahun sekali, PT Adhya Tirta Batam (ATB) mengganti meter air yang ada di rumah pelanggan guna dilakukan tera ulang. Hal ini terbilang disengaja, guna memberikan perhitungan meter air yang terpercaya sekaligus pelayanan yang maksimal kepada pelanggan ATB. Dan amanah UU Nomor 2 tahun 1981 tentang Metrologi Legal dan PP nomor 2 tahun 1985 tentang wajib dan pembebasan untuk Ditera dan/atau Ditera ulang serta syaratsyarat bagi alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya. Supervisor QHSE ATB, Arma Is-

Penyusunan Draf Ranperda Perlindungan Hak Perempuan

5 Tahun ... Hal. 10

Erlita Ingatkan ... Hal. 10

Ranperda Produk Halal dan Higienis Disahkan BATAM (HK) — Setelah melalui pembahasan panjang, akhirnya DPRD Batam melalui Rapat Paripurna ke-10 masa persidangan III tahun sidang 2017, mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Produk Halal dan Higienis menjadi Peraturan Daerah (Perda). Pengesahan ini ditandai dengan ketukan palu pimpinan sidang paripurna,

Ranperda Produk

... Hal. 10

Erlita Ingatkan Pentingnya Partisipasi Publik

S.SUPRIYONO/HALUAN KEPRI

BATAM (HK) — Wakil Ketua I Tim Penggerakan PKK Kota Batam yang juga isteri Wakil Walikota Batam, Erlita Sari Amsakar mengingatkan pentingnya partisipasi publik dalam penyusunan draf Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang penyelenggaraan perlindungan Hak Perempuan. Demikian disampaikan Erlita saat membuka acara penyusunan draf Ranperda

Perlindungan Hak Perempuan yang diadakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Provinsi Kepri, Kamis (24/8) di Hotel Nagoya One, Batam. Kenapa disebutkan penting, lanjut Erlita Sari Amsakar, karena menurutnya dalam kehidupan

Tiga "Iblis" Ditangkap Polisi Pelajar Pelaku Begal di Sagulung BATAM (HK) — Tiga bocah pelaku begal yang dijuluki Ikatan Bocah Malas Sekolah (Iblis), ditangkap Unit Reskrim Polsek Sagulung, di depan ruko Tahu Sumedang, Sagulung, Rabu (23/8) sekira pukul 16.00 WIB. Ketiga bocah tersebut, masing-masing berinisial Yn (16), Rn (14) dan Ri (13). Sedangkan dua lainnya yang masuk Daftar Pencari-

SALAM komando Walikota Batam dengan Pimpinan DPRD Batam.

Narkoba Mampir ke Meranti Sebelum Masuk Batam

Tiga "Iblis"

... Hal. 10

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

KAPOLSEK Sagulung, AKP Hendrianto mengingrogasi ketiga bocah pelaku bekal dalam ekspose kasus.

Komisi III Tinjau Kegiatan di Batam

4 Warga Meranti Bawa 1 Kg Sabu

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI/

KAPOLRESTA Barelang, Kombes Pol Hengki didampingi Wakpolresta AKBP Mudji, Kasat Resnarkoba Polresta Barelang, Kompol Arwin memperlihatkan BB dan tersangka, saat ekspos Narkotika, Kamis (24/8) siang, di Mapolresta Barelang.

BATAM (HK) — Empat warga Kabupaten Meranti, Kepulauan Riau dibekuk oleh Satres Narkoba Polresta Barelang, sebagai satu kelompok pengedar barang haram narkotika di Batam, Selasa (22/8) lalu. Keempat tersangka, yakni Makruf, Syukrianto, Jonti, dan Mustafa. Tiga diamankan di Hotel Citik, Seraya, dengan menyita barang bukti narkotika jenis sabu seberat 1,15 kilo gram (Kg). Sedangkan 1 tersangka lainnya ditangkap di Selat Panjang, Meranti

setelah melakukan pengembangan kasus. Kapolresta Barelang, Kombes Pol Hengki didampingi Wakpolresta AKBP Mudji, dan Kasat Resnarkoba Kompol Arwin mengatakan 4 tersangka diamankan di Hotel Citik, kawasan Seraya saat hendak melakukan sebuah transaksi dengan seorang pembeli barang haram di Batam sebelum dilakukan penangkapan. "Penangkapan ini ber-

Narkoba Mampir ... Hal. 10

ROMBONGAN Komisi III DPRD Kepri saat meninjau langsung kegiatan fisik di Mako Brimob, Barelang. HUMAS DPRD KEPRI

BATAM (HK) — Komisi III DPRD Kepri yang membidangi pembangunan kembali meninjau paket pembangunan kegiatan pemerintah Kepri di Batam. Rombongan yang dipimpin

langsung Ketua Komisi III, Widiastadi Nugroho mendatangi pembangunan jalan lingkungan dan drainase di Mako Brimob, dan pembangunan gedung olahraga di Tanjungpiayu.

CMYK

Kasat Brimob Polda Kepri, Kombes Tory Kristianto mengucapkan terimakasih atas pembangunan jalan dan drainase

Komisi III ... Hal. 10 Editor: Amir, Layouter: Mario


10

Batam

Jumat, 25 Agustus 2017

Tebar Kebaikan ..... kan prinsip hidupnya untuk selalu berbuat baik dengan diberkahi Rahmat Allah SWT, sesuai ajaran Agama Islam yang Rahmatan Lil Alamin. Kita ini hidup hanya sekali. Nah, dengan dibekali ilmu yang dipelajari itu marilah mengamalkannya dan mensyiarkannya selama hidup di dunia. Karena, setelah kehidupan didunia ini akan ada kematian, guna menjalani kehidupan di akhirat," kata pria yang bernama lengkap Andi Purwanto Lc ini. Menurut pria yang juga menjabat sebagai wakil ketua Rijalul Ansor (RA) Batam ini, sebelum manusia memasuki pase kehidupan di alam akhirat, tentulah ada bekal yang harus dibawa dari kehidupan dunia ini. Sehingga perjalanan di dunia tidak berjalan secara sia sia, tanpa membekali diri untuk kehidupan akhirat itu. "Kehidupan didunia ini hanya sementara. Sehingga harus bisa berbuat yang terbaik untuk diri sendiri, keluarga, alam ini, dan masyarakat. Nah, inilah yang mendasari kita untuk terus dan suka berbuat yang positif, guna kepentingan bersama dan kemasyarakatanya," ungkap suami dari Dina Kholis, dan ayah dari Aziza Nela Sakdiah Purwanto ini, dengan lembut. Menurut bungsu lima bersaudara atas pasangan suami istri, Tamim Mustofa, dan Sak-

sambungan Hal. 9 diah ini, dalam berbuat baik itu janganlah kita hanya berdasarkan pada kelompok serta kaum tertentu saja. Sebab manusia adalah makluk sosial yang memiliki ketergantungan dengan orang lain, maupun alam disekitarnya. "Berbuatlah selalu hal-hal yang positif dan benar sesuai tuntunan Agama Islam. Sehingga, kehadiran kita ditengah tengah masyarakat akan menghadirkan dan melahirkan hal bermanfaat bagi orang lain, maupun bagi alam dan lingkungan," ungkap pria yang memiliki hobi olahraga dan membaca ini. Tingkatkanlah selalu tali persaudaraan itu dengan jalan bersilaturahmi diantara kita, papar Andi, yang sangat pasih berbahasa Ingris dan Arab ini, baik antara sesama saudara seakidah, maupun tidak seakidah alias non muslim. "Dengan demikian itu, kita bisa hadir ditengah tengah masyarakat luas untuk memberikan sebuah kontribusi yang positif demi kekompakan, kebersamaan dan kepedulian sosial," papar Andi, yang juga kerap disapa Ustadz ini. Diterangkan ayah satu putri ini, tidak semua perbuatan baik itu juga akan dapat menghasilkan hasil yang maksimal dan mencapai kepuasan hati. Sebab, dalam berbuat baik itu tentu juga ada halangan, serta rintan-

Komisi III ..... disekitar Mako Brimob yang menelan anggaran sebesar Rp400 juta. "Dengan adanya drainase ini, maka tidak ada lagi banjir di depan markas detasemen Brimob ini," kata pria yang akrab disapa Tory. Selain membangun drainase, Tory juga menjelaskan rencana membangun detasemen di sekitar Pulau Dompak. Hal ini, disebabkan jauhnya Polres dengan Pusat pemerintah Provinsi Kepri. "Idealnya kita memerlukan tiga detasemen pelopor. Saat ini baru dua detasemen," kata Tory, Kamis (24/8). Menanggapi hal ini, Ketua Komisi III DPRD Kepri, Widiastadi Nugroho berjanji mengako-

sambungan Hal. 9 modir permintaan Brimob ini. "Kita akan coba mengakomodir rencana tersebut. Karena dapat membantu pengamanan aset di Dompak," kata pria yang akrab disapa Iik ini. Saat ini, katanya, beberapa instansi vertikal sudah membangun kantor di Pulau Dompak. Dengan kehadiran detasemen Brimob di dekat Pulau Dompak, dapat meramaikan pusat pemerintahan Pemprov Kepri tersebut. Usai meninjau pembangunan drainase, rombongan komisi III yang terdiri dari Joko Nugroho, Surya Makmur, Sahmadin Sinaga, Irwansyah, Alex Guspeneldi, Saproni, Suryani dan Raja Bakhtiar menuju ke

Erlita Ingatkan ..... sehari-hari masih terjadi kekerasan pada perempuan dan anak, human traficking serta kesenjangan ekonomi yang terjadi pada perempuan. "Masalah kekerasan perempuan dan anak sudah menjadi program unggulan Kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Republik Indonesia," ungkapnya lagi. Guna memberikan masukan terhadap Ranperda tersebut, ia berharap seluruh elemen bangsa, utamanya perempuan harus ikut serta dalam upaya mencegah, menangani dan memberikan solusi agar kekerasan terhadap perempuan dan anak dalam segala bentuk tidak ter-

Tanjungpiayu. Di Tanjungpiayu, rombongan Komisi III memantau langsung lokasi yang rencananya akan dibangun sarana olahraga lapangan futsal dengan total anggaran sebesar Rp905juta. Untuk Kota Batam sendiri, selain pembangunan jalan Lingkungan dan drainase di Brimob, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman mengerjakan empat paket kegiatan lainnya. Adapun kegiatan itu antara lain Pembangunan Barak Bela Negara di Kodim, Pembangunan Drainase di kawasan Tiban Indah dan Pembangunan Pondok Pesantren Tafid Yayasan Capana. (r)

sambungan Hal. 9 jadi lagi. Ditambahkan oleh Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (BP3AP2KB) Provinsi Kepri, Ahmad Husaini bahwa tujuan dilaksanakannya acara ini untuk menghimpun dan menyampaikan aspirasi masyarakat terhadap draf Ranperda, untuk selanjutnya dibawa dalam diskusi dan pembahasan dengan DPRD Kepri. "Kita berhadap ada masukan dari seluruh stakeholders sebelum draf disampaikan ke DPRD Kepri untuk selanjutnya dibahas," ungkapnya.

5 Tahun ..... mail mengatakan tera ulang meter air di rumah pelanggan terbilang wajib dan sebuah keharusan yang dilakukan oleh ATB guna meter air pelanggan tetap handal dalam melakukan pembacaan jumlah air yang digunakan. "Begitu diambil dari rumah pelanggan, meter air tadi terlebih dahulu dilakukan pengecekan secara keseluruhan (fisik). Biasanya meter air yang memiliki angka diatas 1.500-2.000 meter kubik. Selanjutnya dipisahkan antara yang masih layak atau tidak. Jika masuk kategori kurang layak maka akan langsung discrap,� jelasnya. Sementara jika ada yang masih layak, tambahnya, maka akan secara langsung dilakukan kalibrasi dengan cara mem-

gan. Baik itu keterbatasan waktu, kesehatan, serta kemapuan materi. "Bahkan ada pula kecurigaan hingga kehawatiran, dengan tuduhan munculnya sebuah pemahaman baru, ataupun sebuah aliran yang radikal saat berbuat di masyarakat. Sehingga akan menimbulkan lagi sebuah persoalan," ungkapnya. Padahal, terang pria berdarah Jawa Barat ini, itu semua atas ketidakpahaman, maupun ketidaktahuan, tentang konsep kehidupan berdasarkan sebuah aturan ajaran agama. "Contohnya mungkin masyarakat belum tau, tidak memahami, ataupun itu tidak mengerti sama sekali, akan makna sebuah firman Allah SWT, atau kedudukan sebuah Hadist dari Rasulullah Muhammad SAW. Sehingga, akan menjadi satu perselisihan dan pertentangan di masyarakat," terang Ustadz Andi. Nah, yang paling awal yang harus kita pahami dan pelajari itu adalah, ujar Andi, bahwa ajaran Agama Islam itu "Rahmatan Lil Alami". "Yang artinya, Islam ialah Rahmat untuk semua mahkluk dan alam semesta. Sehingga, kita harus dapat membawakan diri dengan sebaik mungkin di tengah tengah masyarakat serta alam ini," pungkas Ketua IF maupun Wakil Ketua RA Batam ini. (Nov Iwandra)

Disampaikan, partisipasi publik sudah kita lakukan di Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, dan hari ini di Kota Batam. Menurutnya, melalui forum tersebut diharapkan masyarakat yang perduli tentang hak perlindungan perempuan memberikan aspirasi dalam bentuk tertulis, media sosial, telepon, email dan lain sebagainya. Turut hadir dalam acara ini Kadis BP3AP2KB Kota Batam yang di wakili Yusril Payeni, fungsional perancang peraturan perundangan biro hukum Sekda Kepri Hariyani Ekowati, Pusdit PPGA UMRAH Dian Prima, dan peserta partisipasi publik. (cw60)

sambungan Hal. 9 bongkar meter air tadi, dilanjutkan pengecekan di bagian dalam meter air. Jika ada bagian-bagian yang rusak, maka akan diganti dengan yang baru. "Namun dari ribuan meter air yang diambil dari rumah pelanggan untuk jangka setiap lima tahun sekali ini, mayoritas tidak terpakai kembali dan pelanggan akan mendapatkan meter air yang baru dari pabrik dan telah di tera ulang oleh Badan Metrologi,� jelas Arma melalui rilisnya ke awak media, kemarin. Meski terbilang masih baru dari pabrik, ATB selalu melakukan Pressure Test terlebih dahulu guna melihat apakah ada kebocoran ataupun malfungsi dari meter air tersebut sebelum dilakukan pemasangan kembali ke rumah pelanggan.

Lalu apakah mempengaruhi nomor pelanggan jika meter air pelanggan yang lama dicabut dan diganti dengan yang baru? Dengan tegas Arma mengatakan hal tersebut tidak akan berpengaruh. Mengingat sebelum melakukan pencabutan meter air, tim ATB sudah terlebih dahulu meregistrasi meter air baru yang akan dipasang di rumah pelanggan. Sehingga secara otomatis ketika dilakukan penggantian, nomor pelanggan akan tetap meski nomor meter air akan berubah. "Dengan sistem yang ada, tidak akan mempengaruhi tagihan pelanggan pada bulan berikutnya maupun tertukar. Karena setiap nomor pelanggan akan memiliki satu nomor meter air saja," pungkasnya. (r/atb)

Ranperda Produk ..... Wakil Ketua I DPRD Batam Zainal Abidin yang kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara oleh pimpinan DPRD Batam, Zainal Abidin dan Walikota Batam Muhammad Rudi didampingi Iman Sutiawan dan Teuku Hamzah, Kamis (24/8) di ruang paripurna. Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan penetapan tersebut sebagai wujud komitmen Pemko Batam, DPRD kota Batam, instansi daerah dan segenap masyarakat untuk mewujudkan tanggungjawab dan perlindungan terhadap masyarakat akan produk halal dan higienis. "Keamanan pangan harus memperhatikan aspek keagam-

sambungan Hal. 9 aan dalam mengembangkan pariwisata halal di Kota Batam," ungkapnya. Agar bisa segera diterapkan, lanjutnya, Perda tersebut akan disampaikan kepada Gubernur Kepri untuk mendapatkan nomor registrasi sesuai Peraturan Perundang-undangan. "Setelah mendengarkan laporan akhir Pansus, hari ini kita mengesahkan Ranperda Produk Halal dan Higienis menjadi Perda," ujar Pimpinan sidang paripurna, Zainal Abidin sembari mengetukkan palu. Ranperda tersebut, lanjutnya, terdiri dari 18 Bab dan 49 Pasal dengan memuat Ketentuan Umum, Azas Dan Tujuan, Ruang Lingkup, Pembinaan, Pengawasan, Sertifikasi, proses

Narkoba Mampir ..... mula dari informasi masyarakat yang mengetahui adanya sebuah gelagat yang mencurigakan. Kemudian, informasi ini kami kembangkan guna mengungkap kasus pengedaran narkotika di Kota Batam. Setelah positif, tim lansung bergerak ke TKP. Lalu, kita mengamankan pelaku di sebuah hotel ketika hendak bertransaksi," kata Kombes Pol Hengki, Kamis (24/8) siang. Berdasarkan keterangan si tersangka Mustofa ketika dilakukan pemeriksaan mengaku barang haram sabu tersebut dibawa masuk dari Malaysia ke Meranti dengan menggunakan kapal pompong, dan mendarat disebuah pelabuhan tikus di daerah Selatpanjang. "Awalnya, Narkotika Sabu yang dibawa dari Malaysia ini sebanyak 2 bungkus. Yaitu, 1 bungkus milik Mustofa, dan 1 bungkus lagi titipan dari bos di Malaysia untuk diberikan kepada seseorang di Pelabuhan Buton, yang akan diedarkan Pekanbaru," terang Hengki. Untuk bungkusan 1,15 kg yang telah dibawa ke Batam ini, ungkap Kapolresta Barelang berhasil diungkap maupun di-

sambungan Hal. 9 tangkap semua pelaku, beserta barang buktinya. Sedangkan 1 bungkus sabu titipan bos di Malaysia, berhasil lolos ke Pekanbaru, dan akan dikembangkan oleh Polres Meranti. "Untuk masing-masing bungkusan, berisi sebanyak 1 kg, yang di kemas dalam kantong plastik makanan bermerk Teh China. Pengakuan dari ke 4 tersangka, mereka hanya disuruh ataupun diupah untuk membawa barang haram sabu ini dari Malaysia, untuk diedarkan di Batam dan di Pekanbaru," ungkap Hengki. Dengan kejelian petugas, lanjutnya, pengedaran barang haram ini bisa dicegah, serta akan terus dikembangkan guna mengungkap siapa itu bandar besar mereka di Batam, maupun di Pekanbaru. "Pengakuan tersangka Mustofa, penyeludupan sabu ke Riau dan ke Kepri ini, untuk yang kedua kalinya. Setiap penjemputan barang haram ke Malaysia dan mengedarkannya ke Batam ini mereka menggunakan kapal kayu dan berlabuh di pelabuhan tikus," terang Kapolresta Barelang. Setiap menjeput ke Malay-

Tiga "Iblis" ..... an Orang (DPO) masing-masing In dan Rz. Selain mengamankan ketiganya, polisi juga menyita sejumlah Barang Bukti (BB) kejahatan pelaku, diantaranya 5 unit hand pone (HP) berbagai merek seperti Samsung, Assus dan Nokia. Polisi juga menyita 3 unit sepeda motor, yakni honda merek CBR dan 2 unit Yamaha Mio yang digunakan pelaku beraksi. Kapolsek Sagulung, AKP Hendrianto didampingi Kanit Reskrim, Ipda Abid mengungkapkan, penangkapan ketiga bocah ini berawal dari laporan korban (Dendi Putra Mahendri, red) yang mengaku dipalak saat menunggu jemputan pulang sekolah bersama dua orang temannya. Tak lama kemudian, tiga orang pelaku yang menggunakan sepeda motornya meminta uangnya kepada korban.

sia itu, sebut Hengki, si Mustofa mendapatkan upah sebesar 8.500 Ringgit Malaysia atau sekitar Rp26,5 juta. "Sedangkan dalam mengantar barang haram ini ke Batam, masingmasing itu akan mendapatkan upah sebesar Rp15 hingga Rp10 juta," imbuhnya. Mereka ini merupakan sebuah komplotan mafia narkotika yang cukup lihai dan bermain di tidak lansung masuk ke Batam dari Malaysia. "Modus mereka yaitu, barang haram ini dibawa dari Malaysia ke Meranti terlebih dulu, masuk melalui Selatpanjang. Kemudian, barulah narkoba sabu ini di edarkan ke Batam dan ke Pekanbaru," papar Kombes Hengki. "Kasus penyeludupan dan pengedaran narkotika jenis sabu ini, akan terus kita kembangkan. Untuk sanksi hukuman terhadap 4 tersangka akan dijerat dengan Undang undang KUHP Nomor 35 Tahun 2009. Yaitu, dengan Pasal 112, ayat 1 dengan penjara paling singkat 5 tahun, paling lama 20 tahun, ataupun pidana denda paling banyak Rp 8 miliar rupiah," pungkas Kapolresta. (vnr)

sambungan Hal. 9 Karena korban mengaku tak punya uang, sontak pelakupun langsung merogoh ketiga celana korban, namun satu diantaranya menolak. Karena penolakan tersebut, salah satu pelaku langsung menampar dan menendang korban hingga terjatuh pingsan. Mengetahui kondisi korban pingsang, pelaku kemudian melarikan diri. Mendapat laporan tersebut, Unit reskrim Polsek Sagulung bergerak cepat menangkap tiga pelaku. Dari hasil penyelidikan polisi diketahui para pelaku ini sudah beraksi sebanyak 13 kali di 3 Kecamatan, yakni Sagulung, Batuaji dan Sekupang. "Satu dari pelaku satu sekolah dengan korban. Hasil penyidikan ketiga pelaku ini sudah 13 kali beraksi. Termasuk juga kejadian serupa di Perumahan Taman Lestari Batuaji," ujar Kapolsek Sagulung.

Komisi I ..... kemudian ditelah untuk selanjutnya ditetapkan langkah-langkah kedepan. Sementara itu, Sukri Farial mengatakan pada prinsipnya ada niatan baik dari BP Batam untuk melakukan ganti rugi ke warga, namun demikian besarannya itu perlu disesuaikan dan BP penuh kehati-hatian agar tidak salah langkah. "Kita menangkapnya ada niatan baik BP Batam melakukan

produk halal, Sistem Informasi, Koordinasi, Kerjasama, Peran Masyarakat dan Dunia Usaha, pengendalian, pembiayaan, larangan, Penyelidikan, Sanksi Administrasi, Sanksi Pidana, Ketentuan Penutup. Selain pengesahan Perda Produk Halal dan Higienis, juga dilakukan penyerahan secara simbolis Ranperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) serta nota keuangan tahun anggaran 2017. Turut hadir dalam sidang paripurna Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Batam, Kepala OPD, Kepala Badan, Kepala Instansi, Kepala Bagian, camat dan tokoh masyarakat. (cw60)

Diakui Hendrianto, bahwa ketiga pelaku masih dibawah umur dengan modus hanya meminta uang. Namun jika tak diberikan, pelaku biasanya nekat merampas barang korbannya atau bahkan menganiaya korbannya. "Para pelaku masih anak ingusan, tapi sangat meresahkan. Karenanya tak bisa dibiarkan lagi," tegasnya, Kamis (24/8) pagi. Hendrianto juga menegaskan, kepada para anggotanya jika ada begal berkeliaran didaerah wilayah hukumnya, agar langsung menembak dilokasi. Para begal ini akan kita basmi supaya tak meresahkan masyarakat. Atas tindakannya, ketiga pelaku dikenakan Pasal 170 KUHP dengan ancaman paling lama 5 tahun penjara. Dan saat ini pihak kepolisian Sagulung masih mendalami kasus tersebut. (ded)

sambungan Hal. 9 ganti rugi, karenanya kita tunggu berapapun kemampuannya," ungkapnya sesaat setelah mendengarkan penjelasan dari Kabid Pengelolaan Waduk BP Batam, Adjad Widagdo di lokasi. Perwakilan warga sekitar Waduk Sei Gong, Juwadi didampingi Joni Tarigan mengungkapkan ada dua hal tuntutan mereka, yakni segera melakukan ganti rugi atas lahan mereka termasuk kerugian materil akibat adanya pengerjaan waduk, dan kedua menghentikan pengerjaan waduk sebelum ada ganti rugi. "Intinya kami meminta ganti rugi dilakukan secepatnya, dan meminta agar pengerjaan waduk dihentikan sebelum adanya ganti rugi," tegas Juwadi selaku juru bicara warga. Dalam kesempatan itu, warga juga menyayangkan arogansi dari pelaksana pembangunan waduk, dalam hal ini WIKA yang telah menutup aliran sungai sebelum membuat saluran pengelak air. Akibatnya tanaman warga sekitar waduk jadi terendam, dan mereka mengalami kerugian. "Perjanjian kita sebelumnya, saluran pengelak air dibuat terlebih dahulu sebelum aliran sungai di bendung, tapi ini malah tidak dilaksanakan dan akhirnya banjir rendam tanaman kami," kesalnya. Terakhir disampaikan, warga yang sudah puluhan tahun

bercocok tanam dilokasi tersebut mengaku tidak mengetahui apakah lahan tersebut HPL (Hak Pengelolaan Lain) atau hutan lindung sebagaimana yang muncul saat ini. Karena menurutnya mereka menduduki lahan tersebut dengan membeli dari warga sebelumnya yang diperkuat dengan surat alas hak yang diketahui oleh camat setempat. Sementara itu, Kabid Pengelolaan Waduk BP Batam, Adjad Widagdo mengatakan bahwa luas seluruh yang terkena dampak dari proyek tersebut adalah 700 hektar, dimana 360 hekter yang terendam karena menjadi daerah resapan air, dan lahan tersebut terbagi dalam kategori lahan HPL dan hutan lindung. Dari jumlah tersebut, BP Batam tengah memproses besaran ganti rugi lahan warga yang berada di daerah HPL, sementara yang berada di hutan lindung belum ada gambaran ganti rugi karena mengacu pada legal opinion dari Kejati yang intinya tidak membenarkan adanya pengeluaran biaya apapun untuk warga yang berada di hutan lindung. "Untuk yang HPL sedang kita proses besaran ganti ruginya yang naik sekitar 200 persen, sementara yang di hutan lindung kita tetap berpedoman pada legal opinion Kejati," pungkasnya. *** Editor: Amir, Layouter: Mario


CMYK

11

Karimun

Jumat, 25 Agustus 2017

Polisi Lumpuhkan Pencuri Kakap KARIMUN (HK) — Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Karimun mengungkap sembilan kasus pencurian di sejumlah wilayah di Karimun beberapa waktu lalu.

Ilham Liputan Karimun

ILHAM/HALUAN KEPRI

TANGKAP PENCURI — Pencuri kelas kakap dan barang buktinya dihadirkan saat ekspose kasus di Mapolres Karimun, Kamis (24/8). Mereka dilumpuhkan dengan cara ditembak karena melawan saat ditangkap.

Dua dari tiga pelaku pencurian itu terpaksa dihadiahi timah panas oleh petugas, karena berusaha melawan saat akan ditangkap. Dua pelaku yang berhasil dilumpuhkan itu berinisial SR (41), dia diamankan di rumahnya di kawasan Telaga Tujuh, Kelurahan Seilakam Barat, Kecamatan Karimun, Selasa (22/8). Sementara, pelaku lainnya IS (36), diamankan di Pelabuhan Roro, ketika pelaku kembali dari Tanjungbatu, Kundur. Satu pelaku lain inisial MZ (19) diamankan di Kuda Laut. Kasatreskrim Polres Karimun, AKP Lulik Febyantara didampingi Kapolsek Tebing Budi Hartono dan Kapolsek Meral Syai-

ful Badawi saat ekspose kasus tersebut di Mapolres Karimun, Kamis (24/8) mengatakan, kompolotan pencurian tersebut termasuk kelas kakap di Karimun. "Tiga pelaku pencurian dengan 9 kasus ini termasuk kelas kakap. Dua dari tiga pelaku terpaksa kami lumpuhkan karena melawan petugas. Pelaku inisial SR berusaha melempari anggota dengan batu saat hendak diamankan di rumahnya di Kuda Laut. Begitu juga Is, juga melawan saat hendak diamankan di Pelabuhan Ro-

ro," ungkap Lulik. Kata Lulik, penangkapan ketiga tersangka ini berawal dari adanya laporan masyarakat terkait keberadaan SR yang diduga kuat melakukan tindak pidana di Pelabuhan Tanjungbalai Karimun. Setelah didalami SR berada di Telaga Tujuh dan langsung diamankan. Kemudian, setelah dikembangkan degan penangkapan MZ di Kuda Laut. "Berdasarkan keterangan SR, ada lokasi lain tempat mereka melakukan aksi pencurian yakni di Kantor Desa Pangke Barat. Saat melakukan aksi, dia bersama rekannya bernama MZ. Kemudian dilakukan pengembangan, MZ berhasil diamankan Kuda Laut. Kemudian, dikembangkan lagi a-

da tersangka lain inisial IS yang berada di Tanjungbatu," jelasnya. Dari tangan tersangka SR, pihaknya mengamankan beberapa barang bukti hasil curian yakni, 2 unit laptop, 1 note book, mesin printer, mesin genset, 2 bor listrik, HP, mesin pemotong besi, gunting besi dan dua kotak amal. Sementara, dari tangan pelaku IS, berhasil diamankan 10 barang bukti berupa sepeda motor. Namun, dari 10 motor baru 8 motor yang terdapat laporan polisinya. "Atas perbuatannya, ketiga tersangka dikenakan pasal 363 yaitu tentang pencurian dengan pemberatan, ancaman hukuman diatas lima tahun penjara dan barang bukti sudah kita amankan di Mapolres Karimun,” pungkas Lulik. ***

Kejari Karimun Sosialisasi TP4D

Kelola Dana Desa dengan Baik KARIMUN (HK) — Pengalokasian dana desa oleh pemerintah pusat rentan menimbulkan masalah hukum, jika Kepala Desa tidak mampu mengelola dana desa dengan baik. Agar pengelolaan dana desa sesuai dengan peruntukannya, maka Tim Pengawalan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) akan melakukan pengawalan. Seperti apa petunjuk teknis dan apa saja peruntukkan dana desa maka Kejaksaan Negeri (Kejari) Karimun melakukan sosialisasi program TP4D di Gedung Nilam Sari Kantor Bupati Karimun, Kamis (28/4). Kegiatan itu dihadiri seluruh kepala desa dan camat se Kabupaten Karimun. Kepala Kejari Karimun Slamet Sentosa mengatakan, program TP4D ini merupakan program Kejaksaan Agung dengan tujuan demi tercapainya cita-cita pembangunan nasional. Jika di pusat disebut Tim Pengawalan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan (TP4), maka di daerah disebut TP4D "TP4D Kabupaten Karimun dibentuk atas dasar Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi tahun 2015, Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategi Nasional, Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor: KEP-152/A/JA/ 10/2015 tanggal 1 Oktober 2015, tentang

pembentukan TP4D," ujarnya. Dijelaskan, dalam penanganan perkara korupsi, kejaksaan tidak lagi melakukan upaya represif melainkan denga cara-cara yang prefentif. Jika sebelumnya, jaksa mencari menahan orang atas perbuatan tindak pidana korupsi yang dilakukannya, maka sekarang bagaimana mencegah agar tidak timbulnya tindak pidana korupsi tersebut. Ketua TP4D Kejari Karimun, Aji Satrio Prakoso menambahkan, pihaknya mendapat laporan kalau sumber daya manusia (SDM) kepala desa masih sangat kurang. Untuk itulah, agar pengelolaan anggaran dana desa tidak disalahgunakan, maka kepala desa menginginkan agar didampingi oleh TP4D. "Memang, selama ini kami belum menerima laporan adanya penyalahgunaan atau pengelolaan dana desa yang tidak sesuai dengan petunjuk teknisnya di Karimun. Namun, kita tentu saja tidak mau berharap ke depan akan muncul kasus seperti yang pernah menimpa kepala desa di Kabupaten Lingga," tuturnya. Aji menyebut, total anggaran dana desa yang digelontorkan pusat untuk seluruh desa di Indonesia sebesar Rp60 triliun, sementara untuk Provinsi Kepri sekitar Rp239 miliar. Anggaran dana desa yang dialokasikan untuk Kabupaten Karimun sebesar Rp35,8 miliar pada 2017 ini. (ham)

Rafiq Resmikan GP3M di Kundur KARIMUN (HK) — Bupati Karimun Aunur Rafiq meresmikan pembukaan Serasehan Gerakan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan Marginal (GP3M) Kabupaten Karimun 2017 di Kelurahan Sawang, Kecamatan Kundur Barat, Kamis ( 24/8) pagi bersama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun Bakri Hasyim. Gerakan Pendidikan Nonformal terhadap Perempuan Marginal menurut Rafiq, merupakan kegiatan pembinaan dibidang pendidikan sesuai dengan visi yang ada. Dimana menjadikan perkuatan dibidang ekonomi Kabupaten Karimun. Kemudian menjadi pusat perhatian pemerintah saat ini. Rafiq mengatakan, lebih dari 20 persen APBD yang dimiliki Kabupaten Karimun diperuntukan kepada bidang pendidikan. Pasalnya, pendidikan bagian penting untuk investasi

CMYK

jangka panjang yang menciptakan generasi cerdas dan berbakat untuk negeri. "Dari APBD yang kita miliki lebih dari 20 persen untuk bidang pendidikan. Termasuk pembinaan bidang pendidikan terhadap perempuan," ujarnya. Kepala Dinas Pendidikan Bakri Hasyim Mengatakan, GP3M dilakukan untuk memberdayakan peran perempuan dalam segala aspek kehidupan. Sehingga agar perempuan mampu untuk segala hal diperlukan empat kecakapan untuk memenuhi hal tersebut. "Ini merupakan pembinaan di bidang pendidikan terhadap perempuan. Jadi yang harus perempuan miliki adalah empat kecakapan yaitu sosial, personal, intelektual, dan vokasional," ujarnya. Ia juga menuturkan, pendidikan perempuan merupakan faktor penting dalam keluarga. Karena faktor pendidikan perempuan sebagai

pendidik dalam keluarga yang berimbas pada kualitas generasi berikutnya. "Pendidikan perempuan sangat penting untuk mendidik anak-anak mereka menjadi generasi yang berkualitas. Sehingga mereka wajib mendapatkan pendidikan dan binaan," katanya Menurut Bakri, selama kegiatan ini berlangsung kurang lebih dalam kurun waktu sebulan terbukti menghasilkan produk yang siap dipasarkan. Terlihat pada stand-stand bazar yang terjajar. "Dengan kegiatan seperti ini memberikan banyak manfaat untuk perempuan. Bisa menambah ekonomi keluarga membantu suami cari uang tambahan, menambah ilmu, menjadikan perempuan khususnya di Kabupaten Karimun lebih kreatif. Kegiatan ini juga merupakan kegiatan ekonomi kreatif yang kita munculkan," ujarnya. (cw58)


12

Natuna

Jumat, 25 Agustus 2017

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

PANJAT TOWER — Pelaku percobaan bunuh diri memanjat tower telkomsel setinggi 50 meter di desa Sepempang, Kamis (24/8) pagi. Dibantu anggota Kompi C dan Basarnas Kabupaten Natuna langsung mengevakuasi pelaku dan saat ini korban sedang di rawat di Klinik Kompi C.

Depresi, Pria Nekat Panjat Tower Setinggi 50 Meter NATUNA (HK) — Warga di desa Sepempang kecamatan Bungaran Timur kabupaten Natuna, Kamis (24/8) pagi heboh. Seorang pria bernama Slamet (60) warga asal Kota Jepara nekat memanjat tower telkomsel setinggi 50 meter di desa Sepempang.

Faturrahman Liputan Ranai Diduga, pria paruh baya ini depresi lantaran tidak bisa membayar gaji anggotanya. "Betul, ada percobaan bunuh diri atas nama Slamet. Dengan bantuan aparat keamanan dan masyarakat, pelaku berhasil dibujuk dan bersedia turun dari tower," terang Kasat Reskrim Polres Natuna, AKP Komarudin melalui selulernya. Sebelum memanjat tower setinggi lebih kurang 50 meter, ada yang melihat Slamet sedang menelepon di dekat pelabuhan Sepempang. "Setelah menelepon, kemudian pelaku lari ke arah tower sambil berkata kalau dirinya stres ditekan anak buah," jelas Kasat Reskrim. Usai berteriak, pelaku

melompati pagar pembatas tower Telkomsel dan menaiki tower. Namun pelaku pingsan pada saat diatas tower. Pada saat itu, salah seorang pekerja yang melihat pelaku, langsung meminta bantuan anggota Kompi C Tuah Sakti TNI AD yang sedang berlatih di sekitar pelabuhan untuk melakukan pertolongan. "Dibantu anggota Kompi C dan Basarnas Kabupaten Natuna langsung mengevakuasi pelaku dan saat ini korban sedang di rawat di Klinik Kompi C," tambah Kasat Reskrim. Hingga saat ini, belum diketahui motif dugaan pelaku melakukan percobaan bunuh diri. Namun demikian, dugaan sementara pelaku depresi akibat tidak memiliki uang untuk menggaji anggotanya dan untuk pulang kekampung halaman bersama rekan kerjanya. ***

Kejari Sosialisasi TP4D kepada Para Kades N A T U N A ( H K ) — Pemahaman tentang pengelolaan Keuangan Desa dinilai minim diterima oleh para Kades. Dengan begitu kehadiran Tim Pengawal, Pengaman, Pemerintahan dan Pembangunan Desa (TP4D) dianggap penting sebagai pendamping desa. Plh Kepala Kejaksaan Negeri Natuna Ikhwan Efendi, SH megatakan, dengan adanya

pendampingan TP4D setiap kades tidak perlu ragu dan bimbang untuk meminta bantuan pendampingan dari kejaksaan. "Dengan ada pendampingan, sebetulnya para kades bisa lebih memahami pentingnya pengelolaan anggaran yang sesuai dengan jalur dan tidak sampai melenceng,"kata Ikhwan Efendi saat menjadi Narasumber pada acara sosialisasi Dana Desa

dan TP4D kepada seluruh kepala Desa se-Kabupaten Natuna. Kamis (24//8). Ia berharap seluruh Kepala Desa untuk tidak segan-segan meminta pendampingan dari TP4D karena itu penting bagi mereka. "Hal ini bertujuan supaya para kades lebih bisa berhatihati dalam pengelolaan Dana itu," tutupnya.

KEJARI Natuna Sosialisasi TP4D kepada seluruh Kades FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

Kabid Bina Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Natuna M. Fadhly Azzuhri menjabarkan tentang pengelolaan penyaluran dana desa dari pemerintah Pusat. "Berdasarkan total alokasi dana desa yang disalukan pemerintah pusat ke desa pada tahun 2017 berjumlah sekitar Rp. 128.990.278.000," jelas Fadhly. Besaran anggaran transfer itu, lanjut Fadhly belum ditambah dengan dana Silpa pada tahun 2016 lalu. Dengan anggaran di antaranya Dana Desa sebesar Rp. 1,2 Milayar dan Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp. 8,4Milyar. "Dana Silpa pada tahun 2016 lalu berjumlah Rp. 9,6 Milyar ditambah dengan alokasi dana pada tahun 2017 ini sehingga total APBDesa Kabupaten Natuna sebesar Rp. 137.872.652.902," tandasnya. Acara sosialisasi Dana Desa dan TP4D kepada seluruh Kades se Natuna, dihadiri oleh Plh. Kajari Natuna Ikhwan Efendi, Kasintel Kejari David Jhony, dari DPMPD, Inspektorat dan seluruh kades se-Kabupaten Natuna. (fat)

Puluhan Pekerja Ditampung di Masjid Hidayatullah Tak Punya Ongkos Balik Kampung

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

POHON Durian Warga sudah mulai berbunga.

Durian Natuna Mulai Berbunga NATUNA (HK) — Musim durian di Natuna merupakan satu musim yang paling ditunggu Warga. Buah yang manis penuh duri itu sudah mulai memasuki musim berbunga. Parman, Warga Desa Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur Laut mengakui pohon durian yang ada dikebunnya dan kebun orang lain sudah mulai berbunga. Kondisi ini membuat mereka riang karena bakal ada pendapatan baru bagi mereka melalui hasil panen durian. "Alhamdulillah durian sudah berbunga bang. Sekitar seminggu belakangan ini banyak muncul bunganya," kata Parman di Jalan Yos Sudarso, Ranai, Kamis (24/8). Namun ia memperkirakan, buah durian tahun ini tidak sampai sebanyak pada musim sebelumnya. Hal ini bisa dilihat dari putik-putik bun-

ga yang muncul di ranting-ranting pohon durian. "Tapi sepertinya tak seperti tahun lalu lah bang, sekarang agak jarang bunganya. Tapi lumayan lah untuk nambah pendapatan," ungkap Parman. Ia memperkirakan, masa panen durian akan terjadi pada penghujung tahun ini karena saat ini rata-rata durian di Natuna masih baru berbunga. "Panen masih jauh bang, sekitar 3 sampai 4 bulan lagi lah baru panen. Saya rasa di semua pulau sama saja mungkin, karena musim durian sifatnya merata," ujarnya. Ia berharap tidak ada kendala alam yang mengganggu selama musim itu berjalan hingga panen usai. "Dan mudah-mudahan saja bunga dan buahnya tak rusak dengan angin dan hujan atau hama-hama lainnya," harap Parman. (fat)

NATUNA (HK) — Pengurus Masjid Hidayatullah, kelurahan Bandarsyah Ranai, Gunawan mengaku pihaknya telah menampung 110 pekerja bangunan yang hendak pulang kampung. Mereka diajak ke Masjid dan tinggal untuk sementara di sana sembari mereka mendapatkan ongkos pulang ke kampung halamanya. Pria yang akrab disapa Igun itu menuturkan, proses penampungan bermula dari penemuan sejumlah orang yang berjalan kaki menuju Pelabuhan Selat Lampa pada Rabu, (23/8) kemarin. Kemudian mereka diajak ke Masjid Hidayatullah untuk berdiam sementara di sana. Namun setelah ditanya, mereka ternyata punya teman lainnya yang sudah berjalan jauh dan bahkan ada yang sudah sampai Selat Lampa. Mereka kemudian dijemput menggunakan kendaraan milik jamaah untuk dibawa menuju masjid. "Ya, rasa kemanusiaan kami terpanggil melihat mereka. Awalnya kemarin kami temukan beberapa orang saja, tapi ternyata mereka ada yang lain juga. Mereka kami jemput untuk kumpul di Masjid. Saya rasa mereka lebih terjamin di masjid ketimbang mereka di jalan," kata Igun kepada sejumlah wartawan di kantor DPRD Natuna, Kamis (24/8). Igun mengaku tidak mengetahui persis kenapa mereka men-

gambil tindakan berani itu untuk sekedar dapat pulang kampung. Mereka berjalan kaki dari Ranai ke Selat Lampa yang berjarak sekitar 70 kilo meter dan hendak mencari tumpangan kapal gratis untuk pulang ke daerah mereka masing-masing yang berada di Pulau Jawa. "Kami tidak terlalu memperhatikan penyebab mereka mengambil tindakan berat seperti itu, begitu juga mereka mengerjakan apa dan kerja di mana. Hanya saja mereka cerita, belum pernah dapat gaji dan hutangnya sudah banyak di warung. Tapi sekali lagi itu di luar

kendali dan perhatian kami, yang jelas mereka perlu bantuan dan kami mencoba bantu mereka," terangnya. Di Masjid Hidayatullah, mereka diakomodir sedemikian rupa dan diajak melakukan kegiatan-kegiatan ibadah seperti yang biasa dilaksanakan di masjid itu. "Makan minum mereka dari infaq Jama'ah, kami patung-patungan untuk makan- minumnya selama di sana. Alhamdulillah selama satu malam ini mereka semua masih tercukupi dan insya Allah sampai mereka pulang kampung kami bantu tempat di Masjid," ungkapnya. Selain mengakomodir mereka,

pengurus masjid Hidayatullah juga berinisiatif mengkoordinasikan kondisi pekerja itu kepada DPRD Natuna dengan harapan ada solusi yang baik bagi mereka. "Yang mereka inginkan itu hanya bayar utang di warung dan pulang kampung. Makanya kami coba koordinasi ke dewan. Semoga saja ada solusi yang bisa meringankan beban mereka. Ini mau menghadap ketua dewan dulu," ucapnya. Ia berharap tidak ada lagi pekerja di Natuna yang bernasib sama seperti mereka ke depannya. "Ke depan mudah-mudah semua pembangunan di Natuna berjalan lancar dan adil biar semua mendapat berkah," tutupnya. (fat)

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

PULUHAN pekerja terlihat duduk di kawasan Masjid Hidayatullah.

Editor: Indra Kusuma, Layout: M. Chairul


13

Lingga - Anambas

Jumat, 25 Agustus 2017

Dana Desa Mampu Berdayakan Masyarakat Kajari Lingga Sosialisasi Penggunaan DD LINGGA (HK) — Sebanyak 70 dari 75 Kepala Desa se-Kabupaten Lingga hadir dalam sosialisasi Dana Desa (DD) yang di gelar, Kamis (24/8) pagi oleh Kejaksaan Negeri Lingga. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula One Hotel, Dabo Singkep.

Jefriadi Liputan Lingga Kepala Kejaksaan Negeri Lingga Puji Triasmoro, SH, MH mengatakan, Kejaksaan Negeri Lingga mengundang semua kepala desa sebagaimana tugas pokok dan fungsinya dalam pengawasan pembangunan. Giat ini dilaksanakan serentak mulai dari tingkat pusat sampai pemerintahan daerah. "Dana Desa ini diang-

garkan dari Pemerintah Pusat bertujuan untuk memajukan pembangunan daerah. Selain itu, Dana Desa ini juga mampu memberdayakan masyarakat desa agar dalam pengelolaannya nanti tidak ada penyimpangan, sehingga dapat tercapai pemerataan pembangunan di setiap desa," kata Piji. Dijelaskan Puji, sosialisasi penggunaan Dana Desa tersebut saat ini tidak hanya dilaksanakan di Ka-

JFR

KEJARI Lingga melakukan sosialisasi pemanfaatan dana desa yang sesuai aturan hukum kepada seluruh kepala desa di daerah ini melalui tim TP4D

bupaten Lingga, tetapi yang juga secara serentak di seluruh Indonesia. Ketua TP4D Kejaksaan Negeri Lingga, Efan Apturedi menambahkan, TP4D menggandeng pihak Pemkab Lingga yaitu dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. "Kami pihak kejaksan berkomitmen penuh dengan semangat tinggi meningkatkan serta untuk mendorong kebijakan Pemerintah Pusat dalam pembangunan daerah sesuai dengan tupoksinya. Pengawasan dan sosialisasi dari Tim TP4D sesuai yang diatur dalam undang undang No 16 tahun 2004, mulai dari tahapan bawah agar Dana Desa ini dilaksanakan secara optimal serta kemampuan penyerapannya tepat sasaran," ujar Efan. Adapun tujuan lain dilaksanakan acara ini tidak lain merupakan wujud dukungan pihak Kejaksaan dalam mendorong dan mendukung kebijakan Pemerintah Pusat sebagai mana dalam Nawacita pemeritah yaitu membangun Indonesia dari pinggiran. "Harapannya dengan adanya sosialisasi ini pengelolaan dan penyerapan anggaran desa berjalan secara optimal dan zero penyimpangan sehingga pembangunan dapat terlaksana dengan baik seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. ***

Empat Fraksi Setuju Pemekaran Tiga Kecamatan ANAMBAS (HK) — Sebanyak empat Fraksi di DPRD Kabupaten Anambas menyetujui dilanjutkannya pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pemekaran Tiga Kecamatan yakni Kecamaran Kute Siantan, Kecamatan Siantan Utara dan Kecamatan Jemaja Barat, Kamis (24/8). Anggota Fraksi PPP Plus H. Danun mengatakan, kecamatan dibentuk harus dilalui mekanisme dan peraturan yang berlaku. Sesuai dengan kajian dan pertimbangan pihaknya setuju untuk ditingkatkan menjadi Perda tentang pemekaran tersebut dan hal itu juga harus dinilai juga beberapa aspek sebagai faktor pendukung. "Pada prinsipnya kita dari Fraksi PPP Plus setuju dengan adanya pemekaran tiga kecamatan itu dan Pemda diminta untuk membentuk tim kajian dalam menentukan letak ibukota kecamatan," katanya. Sementara itu Yusli dari fraksi PDIP menguraikan bahwa pihaknya saat ini sangat mengapresiasi kepada Pemda yang telah cukup serius melakukan dan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam waca-

na pembentukan tiga kecamatan. "Sesuai hasil kesepakatan bersama Fraksi PDI Plus sangat setuju dengan adanya pemekaran tiga kecamatan. Pastinya semua unsur aturan dan keuangan daerah juga harus menjadi pertimbangan," bebernya.Sementara itu Faksi AKIR (Amanat Karya Indonesia Raya) dan Fraksi PBB juga sangat setuju tentang Ranperda pembentukan tiga kecamatan. Pembentukan kecamatan dengan tujuan untuk mempermudah rentang kendali dan bertujuan untuk lebih mudah mendapatkan pelayanan publik. Oleh sebab itu pihaknya berharap kepada pemerintah daerah agar dapat melanjutkan proses selanjutnya dengan tidak mengulur-ngulur waktu lagi. "Kami berharap semua bisa berjalan dengan lancar dan tanpa ada kendala yang signifikan," tukas Amat Yani.Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra mengatakan, bahwa pemerintah daerah menilai dan telah mendengar pendapat dari 4 fraksi pada kesimpulan semua setuju. Perlu diketahui pemda sudah melakukan kajian dan proses sesuai dengan mekanisme dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (yud)

PUTRA

BERI SAMBUTAN — Ketua TP PKK Kecamatan Lingga, Srinawati saat memberikan sambutan saat menghadiri lomba hiburan rakyat di halaman Kantor Bupati Lingga.

Camat Lingga Apresiasi Pekan Kemerdekaan 72 LINGGA (HK) — Pelaksanaan 'Pekan Apresiasi Kemerdekaan 72' tingkat kecamatan Lingga berlangsung khidmat dan sederhana di halaman Kantor Bupati Lingga. Meskipun secara spontanitas, pekan kemerdekaan berlangsung meriah. Pembukaan "Pekan Kemerdekaan 72" dibuka oleh Sekcam Lingga Harahap Pardamean. Dalam pembukaannya, Pardamean memberikan sambutan di hadapan tamu undangan yang turut dihadiri Ktua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Saparuddin, Forum Pemuda Hinterland (Forphil), Ketua TP PKK Lingga Srinawati, serta sejumlah tokoh agama, tokoh adat serta tokoh masyarakat. Hadir juga Komunitas Pecinta Alam Lingga (KePAL), Sejumlah kesenian memeriahkan malam pembukaan yakni menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh seluruh peserta dan tamu undangan yang hadir. Dilanjutkan dengan perform musik oleh The Siti's. Pembacaan puisi oleh Putra dan Yuli

dari Lingkar 9. Serta penampilan dari Pom-Pom Boy dan dari Seni Sanggar Pelangi. Meskipun sederhana, namun kemeriahan suasana manjadi apik oleh pantun yang dibawakan oleh Master-of Ceremonial Kondang Daik Lingga Edem Deri. Dilanjutkan pada pagi hari, lomba puisi tingkat SD berlangsung sederhana dengan pembaca puisi terbaik Tiyo berasal dari SD N 014 Lingga. Pada siang hari juga berlangsung hiburan dan permainan rakyat yang dihadiri oleh sejumlah ibu PKK dari des-desa yang ada di Kecamatan Lingga. Dengan rasa kebersamaan, merdeka bersama-sama permainan rakyat tersebut tetap meriah meski hujan. Di tempat yang tidak jauh di halam Kantor Bupati juga berlangsung lomba sepak takraw yang ditaja oleh Forphil Lingga yang ramai dikunjungi penonton. Camat Lingga, Yulius, S.Km mengaku cukup bangga dan apresiatif kepada seluruh masyarakat Kecamatan Lingga yang turut berpartisipasi menyelenggarakan

"Pekan Kemerdekaan 72" tingkat kecamatan Lingga. Begitu juga kepada panitia yang dengan spontan menyelenggarakannya. "Dengan semangat kemerdekaan dan kebersamaan dalam mengisi Kemerdekaan di Kecamatan Lingga, semoga terus berlanjut dengan bernilai hal-hal yang membangun," ujar Yulius, Rabu (23/8) malam. Dikatakan, tema Pekan Kemerdekaan 72 yang juga membawa kepahlawanan Sultan Mahmud Riayat Syah, Yulius selaku camat juga mendukung agar nama pahlawan tersebut menjadi pahlawan yang mengharumkan namanya di kancah Nasional. Begitu juga dengan Gunung Daik yang masuk vote kategori untuk dataran tinggi populer di Indonesia. "Saya mendukung vote Gunung Daik sebagai dataran tinggi terpopuler di Indonesia. Untuk itu saya mengajak masyarakat Kecamatan Lingga untuk terus mendukung dan mem-vote gunung Daik," ajak Yulius.(put)

Editor: Indra Kusuma, Layout: Andy Rifqi


CMYK

Jumat, 25 Agustus 2017

14

Dompak Harus Lebih Menarik Fitri Mirawan Staff Keuangan BTI

Senang Berbagi FITRI Mirawan, gadis kelahiran Kijang 26 Maret 1995 silam mengaku senang jika bisa berbagi dengan sesama. Menurutnya, berbagi tidak mesti harus berbentuk fisik seperti materi, berbagi ilmu yang

TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Kepri Nurdin Basirun menginginkan agar kawasan Pulau Dompak disulap menjadi semakin indah. Selain sebagai pusat pemerintahan, Pulau Dompak juga harus menjadi tempat wisata sekaligus wahana silaturahmi dan edukasi. "Dompak ini harus disulap menjadi lebih cantik, semakin menarik. Baik untuk masya-

rakat Kepri terlebih bagi wisatawan," kata Nurdin saat meninjau sejumlah titik yang

akan "disulap" di Dompak, Rabu (23/8). Dalam peninjauan itu, Nurdin melihat sejumlah titik yang akan ditata. Termasuk penentuan titik mana saja yang akan ditata. Gubernur juga mengevaluasi anggaran penataan yang sudah dialokasikan pada APBD 2017. Setelah itu, penganggarannya dialokasikan kembali pada APBD 2018 supaya tepat

sasaran dan tepat guna. Pada peninjauan itu, tampak juga hadir Kepala Dinas PU Kepri, Abu Bakar. Nurdin pada beberapa kesempatan saat mengevaluasi kegiatan pembangunan, selalu menyampaikan agar kawasan Dompak ditata sedemikiam rupa. Penataan itu harus menyeluruh, selesai dan tidak terputus-putus kegiatannya. Penataan terhadap tro-

toar, median jalan, pembuatan taman, juga menjadi perhatian Nurdin. Kata Nurdin, jangan sampai rumpun dan ilalang yang lebih tampak ketimbang tamannya ketika sudah ditata nanti. Malah Nurdin menegas-

Dompak Harus... Hal. 15

Senang Berbagi... Hal. 15

Jangan Tergantung Pemerintah Pusat TANJUNGPINANG (HK) — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri meminta pemerintah daerah untuk tidak tergantung kepada anggaran pendapatan yang berasal dari pusat. Pasalnya, hingga saat ini besarnya pendapatan yang diperoleh Kepri didominasi dengan pendapatan yang berasal dari dana transfer oleh pemerintah pusat. Hal ini disampaikan Anggota DPRD Provinsi Kepri Onward Siahaan di Tanjungpinang, baru-baru ini. "Kami meminta Gubernur Kepri untuk tidak tergantung pada anggaran transfer dari pemerintah pusat," ujar Onward. Menurut dia, besarnya dana transfer yang diterima Provinsi Kepri lebih besar dibandingkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pendapatan lainnya. Sehingga lanjut Onward, dikhawatirkan jika nanti dana transfer yang diberikan pemerintah pusat menurun maka menyebabkan krisis ekonomi. "Lain halnya dengan PAD yang berasal dari pajak retribusi dan potensi lainnya, " tambah Onward.

Jangan Tergantung ... Hal. 15

TINJAU DOMPAK — Gubernur Kepri Nurdin Basirun didampingi sejumlah pejabat meninjau kawasan Pulau Dompak, Rabu (23/8). Nurdin menginginkan Pulau Dompak ditata semenarik mungkin.

Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kasus Pokcai Tenggelam

Febrianto Guntur

BINTAN (HK) — Penyidik Mapolres Bintan sampai sejauh ini belum menetapkan seorang tersangka pun dalam kasus tenggelam-

nya rakit penyebrangan (pokcai) di perairan Selat Bintan Desa Penghujan pada 15 Juli 2017 lalu yang menelan korban jiwa. Meski saksi-saksi termasuk para korban sudah diperiksa, namun kepolisian belum menetapkan tersangka. Kapolres Bintan AKBP Febrianto Guntur Sunoto menjelaskan, banyak pertimbangan untuk

menerapkan pasal dalam perkara tersebut. "Tapi sampai saat ini kelalaian yang paling besar ada pada juru kemudi pokcai. Tapi statusnya masih terperiksa," kata Guntur, kemarin. Menurutnya, meski ada kelalaian oleh pengelola pokcai, kelalaian juga teridentifikasi dilakukan para korban. Sebab, sambung-

Polisi Belum ... Hal. 15

Lis-Syahrul Lepas 216 JCH

WALIKOTA Tanjungpinang dan Wakil Walikota Tanjungpinang, Lis-Syahrul melepas 216 Jamaah Calon Haji (JCH) Tanjungpinang, Kamis (24/8).

TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang dan Wakil Walikota Tanjungpinang, LisSyahrul melepas 216 Jamaah Calon Haji (JCH) yang berangkat pada Embarkasi Batam di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP), Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, Kamis (24/8). Suasana haru mewarnai keberangkatan ratusan jamaah calon haji Kota Tanjungpinang, itu terlihat ketika keluarga melepas keberangkatan orang tua, keluarga, serta sanak saudara yang akan menunaikan ibadah haji di tanah Suci Mekkah. Jamaah calon haji asal Kota Tanjungpinang yang mengenakan seragam batik beserta perlengkapan yang menjadi ciri khas JCH asal Kota Tanjungpinang, secara teratur masuk ke dalam kapal sambil menyalami para pengantar.

Lis-Syahrul

... Hal. 15

Kepri Punya Banyak Keunggulan TANJUNGPINANG (HK) — Sekdaprov TS Arif Fadillah mengatakan Kepulauan Riau merupakan salah satu provinsi yang memiliki ciri khas berbeda dengan daerah lainnya jika dilihat dari sektor geografis, perekonomian dan potensi kemaritiman. Dari sektor geografis, Provinsi Kepulauan Riau berbatasan langsung dengan beberapa Negara lainnya seperti Singapura, Malaysia, Kamboja dan Vietnam. Dari sektor perekonomian Provinsi Kepulauan Riau memiliki Free Trade Zone (FTZ) Batam-Bintan-Karimun plus Tanjungpinang. Hal ini membuat penanganan perekonomian di daer-

ah FTZ tersebut memiliki perlakuan berbeda dengan daerah lainnya. Untuk potensi kemaritiman, Provinsi Kepri merupakan provinsi yang memiliki jumlah pulau yang terbanyak di Indonesia yaitu 2.408 pulau. "Keunggulan dan ciri khas yang berbeda ini tentunya menjadi peluang sekaligus tantangan dalam pengelolaannya," kata Arif saat membuka Rapat Konsultasi Regional Produk Domestik BrutoIndikator Sosial Ekonomi (PDRB-ISE) Se Wilayah Sumatera Tahun 2017 di Hotel CK Tanjungpinang,

Kepri Punya ... Hal. 15

HUMAS PEMPROV KEPRI

SEKDAPROV TS Arif Fadillah memberi cenderamata usai membuka Rapat Konsultasi Regional PDRB-ISE Se Wilayah Sumatera Tahun 2017, Kamis (24/8).

HUMAS PEMKO TPI

Kenalkan Budaya pada Generasi Muda Sinergitas Publikasi Cagar Budaya TANJUNGPINANG (HK) — Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumatera Barat Wilayah Kerja Provinsi Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau (Kepri) bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemko) Tan-

CMYK

jungpinang dan Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Kepri menyelenggarakan kegiatan Sinergitas Publikasi Cagar Budaya di Gedung Gonggong, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, Kamis (24/8).

Dalam rangka Melestarikan Budaya Membangun Karakter Bangsa, Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul, mengucapkan terimakasih dan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini, lewat kegiatan Sinergitas Publikasi Pelestarian Cagar

Budaya ini, dapat memberi informasi, pembelajaran dan pengetahuan bagi masyarakat umum dan generasi muda khususnya peserta didik Kota Tanjungpinang. "Saya berpesan kepada generasi muda agar lebih aktif guna mengenali sejarah dan kebudayaan ka-

rena tanpa hal tersebut kita tidak dapat mengenal indentitas daerah kita sendiri," ujarnya. Ia juga menyampaikan terimakasih karena Kota Tanjungpinang dipercaya sebagai penyelenggara kegiatan ini. Semoga dengan terlaksananya kegia-

tan ini, masyarakat bisa mengerti dan paham tentang apa itu Cagar Budaya, terutama generasi muda, supaya mereka tau budaya, bagaimana usaha untuk menjaga Cagar Budaya, melakukan pelestarian dan pengembangan. "Melestarikan cagar

budaya, dengan sendirinya akan meningkatkan kesejahteraan sekaligus membangun karakteristik masyarakat yang beridentitas Kebudayaan Kota Tanjungpinang, terlebih lagi pulau Penyengat merupa-

Kenalkan Budaya

... Hal. 15

Editor: Andi, Layout: Hestu Purwanto


15

Tanjungpinang-Bintan

Jumat, 25 Agustus 2017

Hak Asuh Anak Direbut Erlina Lapor ke KPAID Kepri TANJUNGPINANG (HK) — Sembilan tahun mengasuh dan merawat anak, akhirnya sang ibu kandung merebut hak asuh anaknya. Tidak terima dengan perlakuan itu, Erlina, ibu angkat si anak melaporkan perbuatan tersebut ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia daerah (KPAID) Provinsi Kepri, di jalan Brigjend Katamso, Km2 Tanjungpinang, Kamis (24/8). Erlina, warga Batam yang tinggal di Bengkong Sadai, Kota Batam ini didampingi suami saat

melaporkan perbuatan ibu kandung anak bernama Rika Purnama Sari yang telah merebut kembali si anak bernama Muhammad Erlan Dhani yang berusia 9 tahun ke kantor KPAID Kepri. Usai melaporkan, Erlina mengungkapkan bahwa Muhammad Erlan Dhani merupakan anak angkatnya yang diasuh sejak berumur empat bulan sampai berausia 9 tahun. Rika lanut dia, memberikan Erlan kepada dirinya lantaran ada permasalahan lain yang diselesaikan. Setelah dirawat, diasuh oleh ia bersama suami hingga mulai besar, Erlan disekolahkan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri

ERLINA, ibu asuh Erlan saat memberikan laporan ke kantor KPAID Provinsi Kepri, Kamis (24/8).

Lis-Syahrul ..... Tak sedikit diantara mereka meneteskan air mata, karena haru. Sementara Walikota dan Wakil Walikota beserta istri turut mendoakan keselamatan kepada ratusan jamaah calon haji, agar mendapatkan kesempurnaan ibadah haji mabrur, dan pulang ke tanah air dalam keadaan sehat walafiat. Sebelumnya, Lis berpesan kepada seluruh jamaah calon haji, untuk selalu kompak, saling menghormati, serta saling membantu diantara jamaah, yang muda bantu yang tua, yang kuat bantu yang lemah, bangun semangat kasih sayang dan kebersamaan. Dikesempatan itu, Lis juga mendoakan semoga para calon jamaah dapat melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan lancar serta mendapatkan kesempurnaan ibadah haji yang mabrur. "Perkuat niat, selalu sabar, jaga kesehatan, dan fokus ibadah," pungkasnya. Selain itu, Wakil Walikota

REZA/HALUAN KEPRI

sambungan Hal. 14 Tanjungpinang Syahrul juga berpesan untuk jamaah calon haji untuk selalu menjaga kesehatan di Tanah Suci Mekkah supaya dalam menjalankan ibadah ditanah suci Mekkah dapat dilaksanakan dengan sempurna. Sayhrul juga mendoakan semoga para calon haji dapat melaksanakan seluruh syari’at haji agar mendapatkan kesempurnaan ibadah haji dan menjadi haji mabrur. "Mudah-mudahan doa yang dipanjatkan calon haji di ijabbah oleh Allah SWT, dan JCH Tanjungpinang bisa kembali ke tanah air dalam keadaan sehat, Amin," ucap Syahrul. Sementara itu, sebelumnya, Kepala Kementerian Agama Kota Tanjungpinang, M. Nasir menjelaskan jamaah calon haji asal Tanjungpinang ini menuju Batam dengan menggunakan armada kapal oceana. Setibanya di embarkasi Batam nanti, ratusan jamaah calon haji akan diinap-

Jangan Tergantung ..... Dijelaskan, dana transfer yang diterima dari pusat ini nilainya besar namun ada kalanya mengikuti perkembangan perekonomian global, seperti pada dana transfer minyak dan gas yang dimiliki Kepri tergantung pada nilai jual

minyak dan gas dunia. "Jadi jika harga minyak dan gas menurun, menurun juga dana tranfer pusat ke daerah," tegas Onward kembali. Untuk itu karna ketidak stabilan ini, Onward mengharapkan agar pemerintah Provin-

si Kepri untuk tidak terlalu tergantung pada anggaran pendapatan yang di terima dari pemerintah pusat. "Teruslah mencari sumber potensi lainnya yang dapat di kembangkan menjadi PAD Kepri," tegasnya. (efr)

sambungan Hal. 14 gan masyarakat. Dalam sebuah kesempatan, saat menunaikan saat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Nurdin pernah mengatakan agar

Senang Berbagi ..... dimiliki kepada orang lain tentunya juga harus dijadiamkan suatu kebanggaan bagi diri kita sendiri. "Senang aja apa yang bisa kita berikan itu bisa bermanfaat bagi orang lain. Apalagi diamalkan sepanjang hayat," tutur dara yang bercita-cita ingin menjadi seorang guru ini. Fitri yang kini kesehariannya bekerja sebagai staff keuangan di Bintan Tourism Institute itu berbagi cerita soal pengalaman pertamanya bisa menjuarai iven berskala nasional. Peraih medali emas olahraga Woodball championship yang digelar di Bintan Lagoon Resort 9-12 Agustus 2017 kemarin ini menuturkan,

kan di Asrama Haji Batam, mereka akan diberikan pembekalan dan pengecekan kesehatan. Mereka akan diberangkatkan menuju Tanah Suci Mekkah dari Bandara Hand Nadim Batam pada keesokkan paginya (25/8) dengan kelompok terbang (kloter) 27 melalui embarkasi Kota Batam. Ia mengatakan, Untuk total yang siap diberangkatkan sebanyak 216 orang, terdiri dari jamaah calon haji perempuan sebanyak 120 dan lakilaki 88 orang. Ia menyebutkan, untuk jamaah calon haji termuda berusia 28 tahun atas nama Arini Qisthi Ismail Musa dan tertua berusia 84 tahun atas nama Kateman Binti Samudi Mangun Rejo. "Alhamdilillah, kondisi kesehatan jamaah calon haji dalam kondisi baik. Semoga jamaah kita berangkat dan pulang dari tanah suci dalam keadaan selamat dan menyandang gelar haji yang mabrur," tutupnya. (rco)

yang kami urus dan resmi dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan Kota Batam asli. Namun, mengapa saat kami cek ke sekolah Erlan yang baru aktenya berubah dan saat ditanyakan ke pihak sekolah mereka

tidak mengetahui," imbuh Erlina. Setelah berunding dengan keluarga, akhirnya kasus tersebut dilaporkan ke KPAID Kepri di Tanjungpinang. Ketua KPAID Provinsi Kepri M Faizal saat dihubungi sedang berada di lu-

ar kota dengan urusan dinas. "Setiap laporan yang kami terima akan ditindaklanjuti, apakah kekerasan terhadap anak dan lainnya tetap akan kita dampingi dalam menyelesaikannya," ujar Faizal. (eza)

Berkas Segera Dilimpahkan Kasus Pungli di BPN TANJUNGPINANG (HK) — Berkas dan tersangka dugaan kasus pungutan liar (pungli) pengurusan sertifikat tanah yang dilakukan Januar Bin St Khusaini (55), oknum pejabat di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Tanjungpinang, dalam waktu dekat segera dilimpahkan jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang untuk disidangkan. "Jika tidak ada halangan, berkas tersangka tersebut akan kita limpahkan, Senin (28/8) besok ke Pengadilan Tipikor Tanjungpinang," kata Kepala Seksi Tindak Pidana

Khusus (Pidsus) Kejari Tanjungpinang, Beni Siswanto SH MH, Kamis (24/8). Dikatakan, saat ini tim penyidiknya telah siap menyusun berkas tersangka dugaan pungli di BPN Tanjungpinang tersebut, dan tinggal menunggu waktu pelimpahan ke pengadilan. Sebagaimana diberitakan, pengungkapan dugaan pungli oknum pejabat BPN tersebut dilakukan oleh tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Satreskrim Polres Tanjungpinang atas informasi dan keluhan dari salah seorang warga Tanjungpinang yang akan mengurus empat sertifikat tanah milik keluarganya ke BPN Tanjungpinang. Namun setelah penerbitan

Kenalkan Budaya ..... kan indentitas Melayu sebagai destinasi unggulan di Kepri," pungkasnya. Kepala BPCB) Sumatera Barat Wilayah Kerja Provinsi Sumatera Barat, Riau, dan Kepri, Nurmatias mengatakan kegiatan ini dimaksud sebagai salah satu upaya untuk membangun karakter bangsa agar melindungi Cagar Budaya yang ada di Kepulauan Riau. Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, hingga Minggu (27/8) dengan beberapa agenda yang akan dilaksanakan, yaitu Dialog Interaktif bersama Kepada Daerah serta OPD terkait dan Wartawan Multi Media, Sosialisasi dan Pameran Cagar Budaya, Lomba melukis tingkat TK dan SD, Kesenian Daerah serta Pemutaran Film Berkarakter menggunakan Bioskop Keliling. "Pameran dan lainnya ini, kita tampilkan cagar budaya yang ada di Kepri dan Riau karena samasama adalah Melayu yang tidak

peta bidang tanah salah seorang warga tersebut, oknum pejabat Kasi Pengukuran dan pemetaan di BPN Kota Tanjungpinang tersebut meminta imbalan uang jasa sebesar Rp6 juta. Merasa keberatan, warga tersebut hanya sanggup memberikan Rp3 juta, kemudian oknum pejabat BPN ini menyuruh tranfer ke rekeningnya di BNI cabang Tanjungpinang. Perbuatan oknum pejabat BPN tersebut termasuk dalam ranah hukum tindak pidana korupsi, sebagaimana diatur dan diancam Pasal 11, juncto Pasal 12 huruf (a) UU Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana dirubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang tidak pidana korupsi. (nel)

sambungan Hal. 14

RICO/HALUAN KEPRI

WAKIL Walikota Tanjungpinang Syahrul membuka kegiatan Sinergitas Publikasi Cagar Budaya di Gedung Gonggong, Kamis (24/8). bisa dipisahkan. Dengan ini harapan kita, agar masyarakat paham akar budayanya yang sama meskipun secara administrasi daerahnya terpisah," ujarnya. Setelah rangkaian acara ini, akan dilanjutkan dengan Penandatanganan Kesepakatan bersama Wakil Walikota diiku-

Polisi Belum .....

ti seluruh undangan. Seusai itu dilakukan Pembukaan Pemeran Foto yang berada didalam Gedung Gonggong, ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wakil Walikota, yang kemudian Wakil Walikota beserta tamu undangan meninjau pameran. (rco)

sambungan Hal. 14

sambungan Hal. 14

Dompak Harus..... kan agar penataan itu langsung terintegrasi dengan Masjid Agung Dompak. Nurdin memang ingin masjid-masjid menjadi destinasi yang menarik kunjun-

(MIN) I Batam di Bengkong laut. Sampai kelas tiga saat naik ke kelas empat, Erlan diminta oleh Rika untuk liburan di rumahnya yang tinggal di perumahan Palazo Garden Batam Center karena sudah lama tidak bertemu. Usai liburan kenaikan kelas, Erlan tidak diberikan lagi ke ibu pengasuhnya dan akhirnya direbut oleh Erika dan sampai akhirnya didaftarkan masuk ke sekolah Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Ulum Al Muawwaroh Bengkong Indah, Batam. "Saat dibawa liburan dirumah Rika, beberapa kali kami jenguk tidak bisa, setiap kami datang pintu pagar digembok dan akhirnya Erlan tidak diberikan lagi ke kami," ujar Erlina. Setelah itu lanjutnya, ia bersama suami mendapat kabar bahwa Erlan sudah pindah sekolah swasta ke MI Miftahul Ulum. Yang anehnya lagi kata dia, saat pindah masuk ke sekolah tersebut, Erlan sudah berganti nama menjadi Muhammad Erland Nicola. "Kami sudah cek akte lahir Erlan dengan mendatangi ke pihak sekolah bahwa ada perubahan nama dan nomor register. Karena akte lahir pertama

Masjid di Dompak bisa seperti itu. Selalu penuh jamaah yang ingin menunaikan salat dan berwisata di kawasan tersebut. (r/and)

sambungan Hal. 14 dirinya tidak menyangka bisa menjadi yang terbaik dalam sebuah kejuaraan yang menurutnya bukan bidangnya tersebut. "Gak nyangka, dan itu (woodball) suatu hal baru bagi saya. Tapi berkat keinginan dan kepercayaan yang diamanahkan kepada saya, tentu sangat memotivasi saya untuk memberikan yang terbaik membawa nama daerah Bintan ke kanca nasional," tutur Fitri. Mantan anggota Paskibra Bintan ini menyarankan kepada remaja seusianya untuk pantang menyerah dalam menggapai impian dan cita-cita. Karena hanya dengan terus berusaha

dan berdoa, Fitri menilai tidak ada hal yang tidak mungkin. "Semua kemungkinan tetap bisa terjadi. Asalkan kita niat dibarengi dengan usaha dan doa, Insya Allah semua akan bisa kita raih," ucapnya. Meski kesehariannya bekerja dibidang keuangan, namun Fitri masih memimpikan bisa menjadi seorang guru. Karena menurutnya, guru adalah profesi yang mulia karena bisa mengamalkan segala ilmu yang telah ia dapatkan kepada banyak orang. "Apalagi bisa bermanfaat untuk orang banyak, tentu bangga sekali kita bukan," kata mahasiswi STIE Tanjungpinang ini. (oxy)

nya, pada saat kejadian seharusnya korban tidak berada dalam kendaraan saat pokcai beroperasi melayani penyebrangan laut tersebut. "Makanya banyak faktor yang menjadi pertimbangan kamu selaku penegak hukum, faktor sosial juga menjadi pertimbangan. Karena itu (pokcai) adalah satu-satunya transportasi pe-

nyebrangan alternatif, tidak ada yang lain kan," kata Guntur. Pihaknya berharap, dengan adanya kejadian ini bisa memicu pemerintah daerah untuk merealisasikan pembangunan jembatan Desa Penghujan yang menghubungkan dengan Bintan daratam. Sebab, sampai sejauh ini memang hanya pokcai yang di-

Kepri Punya ..... Kamis (24/8). Tampak hadir pada acara ini Laksamana TNI (Purn) Dr. Marsetio, Kepala BPS RI, Deputi Bidang Neraca Analisis dan Statistik BPS, Deputi Bidang Ekonomi Bappenas, Deputi Regional I BI, Bappeda Se Wilayah Sumatera, Kepala Perwakilan BI Se Wilayah Sumatera, Kepala BPS Se Wilayah Sumatera. Arif juga menyampaikan bahwa pencapaian pembangunan Ekonomi NAsional dan Daerah dapat dilihat dari perkembangan berbagai indikator ekonomi. Salah satunya Produk Domestik Regional Bruto (PRDB). PDRB merupakan data statistik yang memberikan informasi mengenai kemampuan sumber daya ekonomi suatu daerah, struktur perekonomian suatu daerah, sektor-sektor ekonomi yang mempunyai peranan besar da-

manfaatkan warga sebagai alternatif penyebrangan. Tekong pokcai, Putra Irawanda (21) serta dua ABK-nya yakni Muhammad Febri (16) dan Jefri Eka Julizar (19) sampai sejauh ini masih berstatus terperiksa. Selain menelan korban jiwa, satu unit mobil dan 9 motor ikut tenggelam dalam kejadian bulan lalu itu. (oxy)

sambungan Hal. 14 lam menunjukan basis perekonomian suatu daerah dan laju pertumbuhan ekonomi. "Perhitungan angka PDRB dapat digunakan sebagai tolak ukur untuk menghitung indikator tingkat kesejahteraan masyarakat dan indikator social ekonomi lainnya. Kenaikan angka pada PDRB dan indikator sosial ekonomi sangat membantu pemerintah daerah dalam mengevaluasi perencanaan, arah kebijakan serta sasaran pembangunan berdasarkan visi dan misi pembangunan di daerah masing-masing," ujar Arif. Arif berharap pelaksanaan Konreg PDRB-ISE Se-Sumatera Tahun 2017 ini dapat menghasilkan data yang relevan dengan analisis sosial ekonomi yang akurat sebagai masukan dalam penetapan arah kebijakan dan arah strategi pembangunan Daerah. "Saya atas nama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mengucapkan selamat datang dan penghargaan setinggi-tingginya, atas kehadiran dan kepercayaan yang telah diberikan kepada Kepri sebagai tuan rumah untuk menyelenggarakan Rapat Konsultasi Regional PDRB-ISE Se-Sumatera Tahun 2017. Semoga apa yang akan dan telah kita kerjakan dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kepulauan Riau pada khususnya dan Sumatera pada umumnya," Ujar Arif mengakhiri. Pada kesempatan yang sama Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kepulauan Riau Naharuddin, MTP selaku Panitia pelaksana mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan even besar yang dilaksanakan setiap tahun dan sangat bersyukur karena Kepri yang terpilih pada tahun ini. Naharuddin menjelaskan

bahwa kegiatan rapat ini mengangkat tema "Peran Pemerintah dalam Mendukung Investasi dan Potensi Kemaritiman". "Tema ini dilandasi oleh kondisi geografis Kepulauan Riau yang luas lautnya 96 persen dan daratnya empat persen serta mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategi ekonomi domestic. Hal ini juga sejalan dengan Visi Provinsi Kepulauan Riau sesuai dengan RPJMD Tahun 2016-2021 yaitu Terwujudnya Kepulauan Riau sebagai Bunda Tanah Melayu yang Sejahtera, Berakhlak Mulia, Ramah Lingkungan dan Unggul di Bidang Maritim," ucap Nahar. Nahar menambahkan, tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah dalam rangka menyediakan data akurat yang dapat digunaka untuk perencanaan dan evaluasi pembangunan. "Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menyediakan data indikator pembangunan yang mencakup semua sektor secara lengkap, akurat, terpercaya dan tepat waktu yang mana data tersebut sangat diperlukan dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan. Data-data ini juga sangat dibutuhkan oleh pihak yang melakukan analisis di berbagai bidang untuk pembangunan yang lebih sinergi dalam rangka meningkatkan daya saing Indonesia ke depan," ucap Kepala Barenlitbang Provinsi Kepri. Pembukaan ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Sekretaris Dearah Provinsi Kepri didampingi oleh Laksamana TNI (Purn) Dr. Marsetio, Kepala BPS RI, Deputi Bidang Neraca Analisis dan Statistik BPS, Deputi Bidang Ekonomi Bappenas, Deputi Regional I BI. (r/and)

Editor: Andi, Layout: Hestu Purwanto


CMYK

16

Jumat, 25 Agustus 2017

Syahrini

Syahrini

Akan Dimintai Keterangan Soal First Travel POLISI berencana memanggil artis-artis yang pernah umrah dengan First Travel. Salah satunya adalah Syahrini. Bersediakah ia bila dipanggil Polisi? Asisten Syahrini, Ita, mengatakan tidak tahu menahu soal Syahrini terseret masalah First Travel. Dia pun tak mau menjawab dengan gamblang soal tanggapan Syahrini. “Nggak tahu (Syahrini bersedia kasih keterangan atau tidak). Itukan Teteh, aku nggak tahu,” ujar Ita kepada detikHOT, Kamis (24/ 8). Syahrini diketahui sedang berlibur di Athena. Ita pun menegaskan dirinya tak tahu menahu ada keterkaitan Syahrini dengan First Travel. “Kalau itu aku nggak tahu, itu urusan manajemen soalnya,” tegas Ita. Syahrini menggunakan jasa First Travel pada Maret 2017 lalu. Belum tahu apakah Syahrini diendorse oleh First Travel atau bayar pribadi menggunakan paket perjalanan yang disediakan oleh travel umrah milik Anniesa Hasibuan dan suaminya itu. First Travel memang sedang bermasalah karena diduga melakukan penipuan terhadap puluhan ribu jemaah. Kini, pemilik Firs Travel, Anniesa Hasibuan dan suami mendekam di penjara.(dtc)

Tata Janeeta

Pilih Duet Bareng Maia Estianty Ketimbang Ahmad Dhani

Mouly Surya

Mouly Surya: Film Adalah Hidup Saya MOULY Surya semakin dikenal usai merilis ‘Fiksi’ di 2008. Lewat film tersebut, ia sempat diganjar beberapa penghargaan di antaranya Sutradara Terbaik dan Film Terbaik di Festival Film Indonesia. Ia selanjutnya menelurkan film kedua berjudul ‘What They Don’t Talk About When They Talk About Love’ di 2013. Film tersebut melanglang ke berbagai festival di antaranya Sundance Film Festival juga International Film Festival Rotterdam di Belanda. Kini setelah ‘Marlina Si Pembunuh Empat Babak’ tayang perdana di Cannes Festival, film ini juga mampir ke berbagai festival di dunia. Yang terdekat ada Toronto International Film Festival akan menyambut film Mouly yang ketiga ini September mendatang. Film menjadi hal yang diseriusi sutradara kelahiran

10 September 1980 ini sejak ia berusia 23 tahun. Semasa muda dulu, ia mengaku sebenarnya ia bukanlah tipe orang yang hobi menonton. Terlebih ia mengambil kuliah di jurusan Sastra Inggris. Tak pernah terpikir ia akan menjadi sutradara film seperti saat ini. Sambil tertawa mengenang masa lalunya, perkenalannya dengan film dimulai ketika dirinya ikut serta dalam sebuah proyek membuat film amatir di kampusnya di Melbourne, Australia. “Entah gimana, gue seperti ngerasa kalau film tuh nggak jauh beda sama menulis. Hasilnya aja yang beda dari dua hal itu, seperti menu- lis cuma hasil akhirnya dalam bentuk visual,” urai Mouly Surya mengenang. (dtc)

Jadi Cewek Elite di Barcelona ARTIS peran Michelle Ziudith (22) bercerita tentang karakter remaja kaya di Barcelona yang ia mainkan dalam film One Fine Day, garapan rumah produksi Screenplay Films. Hal itu ia sampaikan keita berkunjung ke redaksi Kompas.com di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (24/8), dalam rangka mempromosikan film One Fine Day. “Di sini saya perannya sebagai Alana, tipe-tipe cewek metropolitan versi Barcelona banget, di mana mungkin Alana ini kaum elitenya orang Barcelona, dari tempat tinggal, lifestyle dan cara hidupnya dia,” kata Michelle. Tak hanya itu, Alana juga dideskripsikan Michelle sebagai tipikal wanita arogan dan independen. “Terbentuklah suatu karakter yang introvert bahkan (Alana) enggak membutuhkan siapapun atau apapun di hidupnya karena dia udah sangat lebih dari cukup,”

ucapnya. “Bahkan udah enggak butuh apa apa lagi, dia enggak tahu mau ngapain, bahkan seperti enggak butuh laki-laki untuk dibimbing dan sebagainya,” tambah wanita kelahiran 20 Januari 1995 itu. Berbeda dengan peran sebelumnya, kali ini Michelle tampil lebih dewasa dan sedikit karakter antagonis. “Lebih di sini aku berbeda dari karakter yang sebelumnya, emang zona nyamannya aku kan, biasanya selalu peran protagonis, baik yang memelas,” ucap bintang film Love in Paris itu. “Kalau ini lebih saya harus kasih lihat orang kaya itu seperti apa, lifestyle-nya, udah matang lah dewasa, berkecukupan,” sambungnya.

One Fine Day mengisahkan pertemuan Alana dengan tiga pemuda Indonesia, yakni Mahesa (diperankan Jefri Nichol), Revan (diperankan Dimaz Andrean) dan Gastan (Ibnu Jamil) di Barcelona yang mengubah hidup mereka. Kenyataan bahwa Alana yang mulai jatuh cinta dengan Mahesa di tengah hubungannya dengan sang kekasih Danu (diperankan Maxime Bouttier) menimbulkan konflik yang menegangkan. Apa yang terjadi ketika Alana mengetahui siapa Mahesa sebenarnya? Temukan jawabannya di bioskop kesayangan anda mulai 12 Oktober 2017 mendatang. (kcm)

Soal Poligami, Yeyen Lidya Minta Suami untuk Memilih BERBICARA soal poligami, tampaknya tak ada toleransi bagi seorang artis Yeyen Lidya. Pasalnya menurut penuturan perempuan 39 tahun ini, dirinya bukan merupakan salah satu wanita yang bisa menerima poligami. Untuk itu, dirinya hanya menyarankan seorang pria untuk lebih memilih perihal istri yang akan dinikahinya nanti, bukan dengan poligami. Kebetulan dari kepercayaan yang saya yakini itu tidak ada poligami. Tapi kebetulan suamiku Muslim. Jadi, kalau misalnya dia mau poligami, saya bukan salah satu tipe wanita yang bisa dipoligami. Saya pasti akan meminta dia untuk memilih,” kata Yeyen Lidya saat ditemui di kawasan Senopati, Jakarta Selatan. Seperti yang diketahui Yeyen Lidya sendiri memang menikah dengan seorang laki-laki yang berbeda agama dengannya. Yeyen yang merupakan seorang kristiani dan suami yang merupakan seorang muslim. Dirinya juga sedikit paham betul dengan poligami. Pemain film Saya Puas, Saya Loyo ini pun sedikit menceritakan dengan perihal poligami yang diketahuinya. “Tapi satu hal juga, sebenarnya

CMYK

kalau poligami yang saya tahu ya, saya belajar, misalnya saya dengar dari suami saya, itu banyak hal, satu harus izin istri pertama, kedua bahwa istrinya itu tidak bisa melakukan kewajibannya untuk memberikan pelayanan terhadap suaminya,” jelasnya. Sementara itu, ketika disinggung perihal suami yang meminta poligami, Yeyen langsung menjawabnya dengan bijak, bahwa dirinya memperbolehkannya asalkan sang suami sudah tidak lagi bersamanya dengan kata lain perpisahan. Tapi hal itupun dirasa tidak mungkin lantaran sang suami memang tidak ada niatan untuk berbuat hal semacam itu. Yeyen Lidya dan Karebet Pra-

mudiarto menikah pada 2008. Meski menikah dengan berbeda keyakinan, membuat hubungan rumah tangga mereka sampai saat ini masih terlihat harmonis. Mereka pun telah dikaruniai seorang anak yang bernama Angel Melinda. “Saya kasih tapi enggak sama saya lagi, gitu. Saya kasih untuk cari lagi,” tutupnya.

MENJADI mantan penyanyi yang bernaung dalam label Republik Cinta Management milik Ahmad Dhani tak membuat Tata Janeeta ingin kembali. Mantan personel Dewi Dewi tersebut kini tengah menggandeng Maia Estianty untuk pembuatan single terbarunya. Berkolaborasi dengan Bunda Maia adalah keinginan Tata sejak awal dari tiga musisi hebat Indonesia. “Kalau misalnya ada yang tanya kenapa harus sama Bunda, semua musisi bisa berkolaborasi sama siapa aja dong. Musisi yang hebat Mas Dhani, Bebi Romeo, Maia Estianty. Bebi dan Dhani udah. Nah, sama Bunda Maia saya belum pernah kolaborasi,” ujar Tata di kawasan Mampang, Jakarta Selatan pada Rabu, 23 Agustus 2017. Status Maia sebagai mantan istri Dhani, yang mana juga mantan bos label lawasnya, tak membuat Tata berat hati untuk melangkahkan kaki demi lagu barunya. “Terlepas dulu saya pernah di RCM dan sekarang saya sama Bunda itu hak saya. Yang penting kontrakku sama RCM udah selesai dan sekarang saya mau kolaborasi dengan Bunda. Kalau pun Bunda punya masalah, kita tahu ceritanya, kita hargai itu,” tambahnya. Bagi wanita berdarah Sunda tersebut, hubungannya dengan pentolan band Dewa itu sudah sebatas rekan kerja dan menghargai sosoknya. “Saya hormati Mas Dhani saya respek. Saya akan tetap hargai Mas Dhani sampai kapanpun karena Mas Dhani adalah orang yang memperkenalkan saya sama industri musik Indonesia. Sampai kapan pun aku akan respek. Tidak mengurangi rasa hormat saya sama Mas Dhani,” pungkas penyanyi bersuara serak tersebut. Seperti yang diwartakan sebelumnya, lagu terbaru Tata Janeeta akan berkisah tentang seorang pelakor dalam sebuah hubungan percintaan. Lirik lagu diciptakan sendiri olehnya berdasarkan emosi dan kegalauan saat bertengkar dengan suaminya Mehdi Zati saat itu. Tak mudah bagi Tata untuk menggandeng Maia kembali bermusik ditengah bisnis yang kini tengah digelutinya. Ia akhirnya bisa meluluhkan ibu Al, El dan Dul tersebut untuk kembali menyentuh alat instrumen musik saat menyambangi rumahnya. “Ketika aku datang ke rumahnya, dan dia akhirnya Bunda mau menyentuh lagi piano. Itu aku kebanggan yang enggak bisa aku ungkapin,” tandasnya. (oke)

Michelle Ziudith Editor: Afrizal, Layout: Helmi rizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.