Haluan kepri 25mei16

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Rabu, 25 Mei 2016 18 Sya’ban 1437 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERBIT 24 HALAMAN, NO 24/5 TAHUN KE 15

Website: www.haluankepri.com

Nurdin Langsung Kerja BATAM (HK) — Pelaksana Tugas Gubernur Kepri Nurdin Basirun, hari ini, Rabu (25/5) dilantik sebagai Gubernur Kepri masa jabatan 2016-2021 oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta. Nurdin mengatakan langsung kerja setelah dilantik. "Tak perlulah ada acara syukuran, sampai di Kepri langsung gulung lengan baju dan kerja," kata Nurdin ditemui di Bandara Hang Nadim saat hendak

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880

bertolak ke Jakarta, Senin (23/5) petang. Nurdin mengaku tidak suka ada acara seremonial setelah dirinya dilantik menjadi Gubernur Kepri.

INFOBERLANGGANAN:082385861119

Ditinggal ke Toilet, Rp233 Juta Raib Pelaku Pecah Kaca Kembali Beraksi

Presiden Lantik Gubernur Kepri Hari Ini

BATAM (HK) — Aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil kembali terjadi

di Batam, Kepri, Selasa (24/5) sore sekitar pukul 14.16 WIB. Korbannya

Afdryanto (27), warga Komplek Baloi Point RT/RW 002/005, Kecamatan Lubukbaja. Uang sebesar Rp233 juta yang baru saja

diambil dari Bank Panin dan disimpan dalam mobil Toyota Rush BP 1111 AF

Ditinggal ke .. Hal. 7

Ia tidak mau membuat repot banyak pihak. Nurdin yang minta agar semua elemen masyarakat mau bersama-sama mendukungnya membangun Provinsi Kepri. "Saya hanya mohon didoakan, agar bisa melaksanakan amanah membangun Kepri," ujarnya. Disinggung kriteria orang-orang yang akan mengisi kabinetnya nanti, Nurdin mengatakan akan bersikap profesional. Ia

Nurdin Langsung .. Hal. 7

PLT GUBERNUR Kepri Nurdin Basirun, WPU Haluan Kepri Sofialdi (kiri) dan Pemred Haluan Kepri Andi berbincang santai, Senin (23/5). RAMLI/HALUAN KEPRI

Kasus Suap Hakim di Bengkulu

Keberhasilan "KEBERHASILAN serta kegagalan kita dalam meraih sesuatu, selalu erat hubungannya dengan cara kita untuk membina sebuah hubungan antarsesama..." (bc)

Nadia Vega

Tunda Momongan JAKARTA (HK) — Setelah menikah biasanya setiap pasangan berharap bisa memiliki anak. Namun tidak dengan Nadia Vega. Takut melahirkan menyebabkan Nadia menunda punya anak. "Pertama takut melahirkannya, aku mini album mesti selesaikan dulu. Suami juga masih sibuk banget, pengennya nanti setelah punya anak pengen putus," jelas Nadia saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (24/5). Bukan hanya itu, wanita kelahiran

Tunda Momongan

.. Hal. 7

Ketua Pengadilan Ditetapkan Tersangka

JAKARTA (HK) — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menet a p k a n lima tersangka s u a p pasca operasi tangkap tangan di Bengkulu, Senin (23/5). Mereka adalah Ke-

DUA dari lima tersangka suap pascaoperasi tangkap tangan di Bengkulu, tiba di Gedung KPK, kemarin.

tua Pengadilan Negeri Kepahiang, Bengkulu, Janner

JAKARTA (HK) — Cinta memang tak memandang status. Seperti itu juga terjadi antara ?anggota Lemdikpol Polda Jawa Barat, AKBP BH dengan oknum Polwan, Brigadir M. Kejadian ini terungkap setelah Brigadir M melapor ke bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya. Dalam laporannya, BH diduga melakukan penganiayaan terhadapnya di salah satu hotel di Jakarta Pusat.

Purba, Hakim Ad Hoc Tindak Pidana Korupsi Beng-

kulu Toton dan Panitera Pengganti pada PN Beng-

kulu Badaruddin alias Billy. Kemudian, mantan Wakil Direktur Umum dan Keuangan Rumah Sakit Umum Daerah M Yunus Bengkulu Edi Santoni serta mantan Kepala Bagian Keuangan RSUD M Yunus, Safri Safei. “Setelah melakukan pemeriksaan 1x24 jam, KPK melakukan gelar perkara dan memutuskan meningkatkan status ke

Ketua Pengadilan .. Hal. 7

Cinta Terlarang Oknum Polwan dan Perwira Berakhir di Propam Dari data yang dihimpun, AKBP BH memiliki hubungan asmara dengan Brigadir M. Bahkan, keduanya diduga sudah melakukan hubungan intim layaknya suami-istri sebanyak 10 kali. Namun, di salah satu pertemuan keduanya di hotel di kawasan Jakarta Pusat, terjadi pertengkaran hingga penganiayaan.

Cinta Terlarang

.. Hal. 7

Editor: M Syahdan, Layouter: Agung Raharjo, Grafis: Charis Junianto

CMYK


7

sambungan

Rabu, 25 Mei 2016

Tolak Soeharto Diberi Gelar Pahlawan JAKARTA (HK) — Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) dan keluarga korban pelanggaran HAM menolak gelar pahlawan nasional diberikan kepada Presiden kedua RI Soeharto. Menurut Wakil Koordinator Bidang Advokasi Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Yati Andriyani, pemberian gelar tersebut adalah tindakan yang tidak tepat dan bertentangan dengan konteks keadilan. Yati mengatakan, pada hakikatnya, gelar pahlawan merupakan bentuk penghormatan terhadap warga negara yang

berjasa dan memberikan hidupnya bagi bangsa dan negara. Seseorang layak diberikan gelar pahlawan apabila dalam hidupnya tidak pernah melakukan perbuatan tercela yang merusak nilai perjuangan. "Soeharto adalah sosok yang kontroversial. Mengutip kalimat Gus Dur, Soeharto itu jasanya besar, tetapi dosanya juga besar," ujar Yati saat memberikan keterangan pers di kantor Kontras, Jakarta Pusat, Selasa (24/5). Yati menjelaskan, pada era pemerintahan Soeharto, pers dibatasi dan diberedel. Selain itu, menurut catatan Kontras, Soeharto bertanggung jawab atas

Tunda Momongan ..... Pekanbaru, Riau ini juga mengatakan dirinya ingin menyiapkan mental terlebih dahulu. Sehingga dirinya ingin benar-benar siap jika nanti suatu saat memiliki anak. "Aku lagi nyiapin mental dulu. Sengaja (menunda) buat aku pribadi sampai aku merasa

siap tapi suami sih terserah aku," jelasnya lagi. Beruntung, Perempuan kelahiran 12 Desember 1987 itu tidak didesak untuk buru-buru memiliki momongan. "Mama papa aku nggak nuntut sih terserah aku juga. Suami juga, aku masih mau nyanyi

katanya dia (suami) nggak apaapa," ucapnya lagi. Nadia dan Sultan sendiri resmi menikah pada Juni 2015 lalu. Setelah menikah dengan bule Belanda, Sultan Yaar Jorik Dozy , Nadia pun memutuskan untuk tinggal di Singapura. (dtc)

sambungan Hal. 1 suap dijerat pasal 12 huruf a atau b atau c atau pasal 6 ayat 2 atau pasal 11 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi junct Pasal 55 ayat 1 kesatu KUHP juncto pasal 64 ayat 1 KUHP. Sedangkan Edi dan Safri sebagai pemberi suap disangka melanggar pasal 6 ayat 1 atau pasal 6 ayat 1 huruf a atau b dan atau pasal 13 UU Tipikor juncto pasal 55 ayat 1 kesatu KUHP juncto pasal 64 ayat 1 KUHP. Sedangkan Badaruddin alias Billy dijerat pasal 12 huruf a atau b atau c atau pasal 6 ayat 2 atau pasal 5 ayat 2 atau pasal 11 UU Tipikor juncto pasal 55 ayat 1 kesatu KUHP juncto pasal 64 ayat 1 KUHP. Hakim Keenam Janner adalah hakim Tipikor keenam yang ditangkap KPK. Hakim tipikor yang pertama kali terjerat kasus korupsi adalah Kartini Julianna Mandalena Marpaung. Hakim pada Pengadilan Tipikor Semarang tersebut ditangkap KPK pada 2012 lalu. Kartini ditangkap bersama Heru Subandono yang juga berprofesi sebagai hakim di Pengadilan Tipikor Pontianak.Keduanya tertangkap tangan seusai melakukan transaksi suap di halaman PN Semarang. Dari tangan Kartini, petugas KPK menemukan barang bukti berupa uang senilai Rp150 juta yang diduga uang suap yang diterimanya. KPK juga pernah menahan hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Semarang, Pragsono, yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap penanganan perkara korupsi di DPRD Grobogan, Jawa Tengah, pada Desember 2013. KPK menetapkan Pragsono sebagai tersangka sekitar Juli 2013. Dia ditetapkan sebagai tersangka bersama dengan hakim ad hoc Tipikor Palu, Sulawesi Tengah, Asmadinata. Berikutnya, yakni hakim ad hoc Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung, Ramlan Comel. Ramlan ditahan sebagai tersangka kasus dugaan suap penanganan perkara korupsi bantuan sosial di Pemerintah Kota Bandung. Masif Peneliti Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia (Mappi) Dio Ashar mengatakan, penangkapan hakim ini menunjukkan adanya praktik korupsi yudisial yang sistemik, masif, dan mengakar di institusi peradilan. Salah satu penyebabnya, menurut Dio, karena pengawasan yang lemah sehingga semakin memperbesar potensi korupsi di institusi peradilan. Menurut Dio, sebagai lembaga peradilan tertinggi, Mahka-

Nurdin Langsung ..... akan memilih kepala satuan perangkat kerja daerah yang mau bekerja dan melayani masyarakat. Nurdin mengaku tidak merasa canggung dalam menjalankan roda Pemerintahan Provinsi Kepri selama lima tahun ke depan. Alasannya, ia sudah punya cukup pengalaman memimpin Pemerintah Kabupaten Karimun. "Saya tidak mau ada kubukubuan, kepala SKPD tidak boleh terkotak-kotak. Kalau ada yang melanggar, ya pasti ada tindakan," tutur Nurdin menjawab jika dalam memimpin

Soeharto menjadi presiden sebagaimana disebutkan dalam Tap MPR XI/1998 yang mendorong dilakukannya pengadilan bagi Soeharto dan kroninya. "Oleh karena itu, dengan situasi di mana negara absen dalam menuntaskan kasus-kasus pel-

bagai calon penerima gelar pahlawan dari wilayah Jawa Tengah oleh Kementerian Sosial. Kemudian pada tahun 2014, capres Prabowo Subianto kala itu berjanji memberikan gelar pahlawan kepada Soeharto seandainya ia terpilih sebagai presiden. Terakhir, Munaslub Partai Golkar mengusulkan agar Presiden kedua RI Soeharto menjadi pahlawan nasional. (kcm)

sambungan Hal. 1

Ketua Pengadilan ..... penyidikan sejalan dengan penetapan lima tersangka,” kata Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak, Selasa (24/5). Kasus suap menyuap ini terkait dengan perkara korupsi honor Dewan Pembina Rumah Sakit M Yunus Bengkulu di Pengadilan Negeri Tipikor Bengkulu. Perkara korupsi ini bermula saat Junaidi Hamsyah menjabat Gubernur Bengkulu mengeluarkan Surat Keputusan Gubernur nomor Z.17XXXVIII tentang Tim Pembina Manajemen RSUD dr M Yunus (RSMY), yang diduga bertentangan dengan Permendagri Nomor 61 tahun 2007 mengenai Dewan Pengawas. Berdasarkan Permendagri tersebut, Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) tidak mengenal tim pembina. Akibat SK yang dikeluarkannya, negara diduga mengalami kerugian sebesar Rp5,4 miliar. Dalam persidangan terdakwa Edi dan Safri, pengadilan menunjuk tiga hakim yakni Janner, Toton dan Siti Insirah. Namun, hanya dua hakim yang ditetapkan sebagai tersangka. “Kami baru menangkap dua hakim, nanti akan dilakukan pengembangan selanjutnya,” ujar Yuyuk lagi. Dalam Operasi Tangkap tangan (OTT) di lima lokasi di Bengkulu mulai Senin (23/5) pukul 15.30 WIB hingga pukul 20.45 WIB, itu KPK mengamankan uang tunai Rp150 juta. “Serah terima dilakukan antara Safri kepada Janner di sekitar Pengadilan Kepahiang,” kata Yuyuk. Setelah serah terima duit, keduanya pulang ke rumah masing-masing dan dicokok KPK. “Tim bergerak ke rumah dinas Janner dan mengamankannya serta uang Rp150 juta di dalam mobil Janner,” katanya. Menurut Yuyuk, ini merupakan pemberian kedua. Pada 17 Mei 2016, lanjut dia, Edi sudah menyerahkan Rp500 juta kepada Janner. “Itu diberikan oleh Edi kepada Janner. Uang yang diterima hakim diduga untuk memengaruhi putusan sidang yang sebenarnya akan digelar hari ini (kemarin),” ujar Yuyuk. Pemberi suap kepada Janner dan Toton tidak lain adalah dua orang terdakwa dalam persidangan terkait korupsi di RSUD M Yunus. Keduanya adalah mantan Kepala Bagian Keuangan Rumah Sakit Muhammad Yunus, Syafri Syafii, dan mantan Wakil Direktur Keuangan RS Muhammad Yunus, Edi Santroni. Atas perbuatannya, Janner dan Toton sebagai penerima

berbagai peristiwa pelanggaran HAM dan tindak pidana korupsi. Mahkamah Agung dalam putusan Nomor 140/PK/Pdt/205 juga telah menyatakan Yayasan Supersemar milik Soeharto telah melakukan perbuatan melawan hukum dan wajib membayar uang sebesar Rp4,4 triliun kepada Pemerintah RI. Soeharto, kata Yati, tidak pernah dipidana bukan karena terbukti tidak bersalah, tetapi dideponir karena kondisi kesehatan yang memburuk. Namun, menurut Yati, hal tersebut tidak menghilangkan fakta adanya praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme semasa

anggaran HAM pada masa rezim Soeharto, pemberian gelar pahlawan terhadap Soeharto dapat memberikan pemutihan atau pengampunan secara ilegal terhadap segala bentuk kejahatan negara yang terjadi," ucap Yati. Wacana pemberian gelar pahlawan nasional bagi Soeharto sesungguhnya telah muncul beberapa kali. Pertama pada 2010 ketika namanya lolos se-

mah Agung perlu mengambil sikap tegas untuk mengawasi para hakim. “Kami mendesak MA agar bekerja sama dengan KPK dan Komisi Yudisial dalam memetakan modus praktik suap di lembaga peradilan, kemudian menyusun langkah pencegahannya,” kata Dio. Di tempat terpisah, Juru Bicara Komisi Yudisial (KY) Farid Wadji menilai kembali tertangkapnya hakim dengan sangkaan korupsi dinilai bakal semakin menurunkan kepercayaan publik kepada hukum dan peradilan di Indonesia. “Persepsi dan kepercayaan publik diperkirakan akan terus menurun dengan berulangnya kejadian serupa,” kata Farid Wadji di Jakarta, Selasa (24/5). Hal itu disampaikan Farid menyikapi operasi tangkap tangan terhadap hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Bengkulu oleh KPK. Farid mengatakan, dalam catatan KY, sejak Januari sampai dengan hari ini, muncul 11 kasus yang melibatkan aparat pengadilan, yang terdiri dari tiga pejabat pengadilan dan delapan hakim. Untuk itu, KY mendesak Mahkamah Agung (MA) agar lebih terbuka dalam proses pembenahan internal demi mencegah permasalahan serupa terjadi. “Perlu ditegaskan bahwa pengawasan tidak ditujukan untuk tujuan merusak, tetapi justru untuk mengembalikan kepercayaan publik yang telah semakin terpuruk,” katanya. Menurut Farid, perlu ada langkah progresif dari aspek internal MA untuk melakukan evaluasi dalam menjaga kehormatan dan martabat peradilan. Ke depan, KY akan melakukan koordinasi antara KPK dan MA untuk dilanjutkan ke masing-masing lembaga sesuai dengan kewenangan konstitusional yang dimiliki. “Termasuk di dalamnya lebih memperketat pengawasan dan internalisasi kode etik kepada para hakim serta perbaikan sistem promosi dan mutasi,” ujarnya. Farid menambahkan, permalasahan ini harus dijadikan pelajaran berharga bagi para hakim agar lebih profesional dan menjaga integritas. Ia mengingatkan bahwa hakim adalah wakil Tuhan serta profesi yang mulia. Orang-orang yang menjadi hakim adalah pilihan. Seharusnya, seorang hakim mampu menunjukkan sikap keteladanan dalam semua aspek berkehidupan. “Pilihlah satu dari dua, berhenti melakukan pelanggaran atau mengundurkan diri sebagai hakim,” kata Farid. (kcm/net)

sambungan Hal. 1 Kepri nanti ada kepala SKPD yang tidak mendukung kebijakannya. Ia menambahkan, agendanya ke Jakarta yang pertama, yakni pada Selasa (24/5) adalah mengikuti rapat dengan anggota DPD RI membahas kelistrikan di Kepri. Kemudian mengikuti gladi resi pelantikan dirinya sebagai Gubernur Kepri. Sementara itu, Kabag Humas Pemerintah Provinsi Kepri Zulkifli menuturkan pelantikan akan dilaksanakan pukul 15.00 WIB. Bersamaan dengan pelantikan Nurdin Basirun sebagai Gubernur Kepri, Presiden

Jokowi juga melantik Gubernur Kalimantan Tengah, Gubernur Riau, Gubernur Sumatera Utara, dan Wakil Gubernur DIY Yogyakarta. "Gladi resinya pukul 13.15, kemudian rombongan bergerak ke Wisma Negara untuk selanjutnya melakukan kirab dari Istana Merdeka menuju Istana Negara untuk mengikuti prosesi pelantikan," katanya. Nurdin Basirun diangkat menjadi Plt Gubernur Kepri setelah Gubernur Kepri HM Sani meninggal usai rapat di Istana Negara, 8 April 2016. (and/cw99)

GUBERNUR Kepri Nurdin Basirun memaparkan persoalan kekurangan ketenagalistrikan di Provinsi Kepri dalam Rapat Dengar Pendapat yang diadakan Komite II DPD-RI, Selasa (24/5) di Jakarta.

Nurdin Siap Pasang Tower Penuhi Kebutuhan Listrik Kepri JAKARTA (HK) — Keinginan Gubernur Kepri Nurdin Basirun untuk menuntaskan persoalan kekurangan ketenagalistrikan di Provinsi Kepri tampaknya belum cepat terkabulkan. Pasalnya, sebagai pemegang monopoli ketersediaan ketenagalistrikan, Perusahaan Listrik Nagara (PLN) terlihat tidak begitu transparan memaparkan dan menjawab berbagai persoalan ketenagalistrikan yang disampaikan oleh Provinsi Kepri dan beberapa daerah lainnya. Setidaknya, hal itulah yang tergambar dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang diadakan oleh Komite II DPDRI, Selasa (24/5) di Jakarta. Rapat yang menghadirkan seluruh Gubernur dan Bupati/ Walikota Se-Sumatera serta Direktur Utama PLN Wilayah Sumatera ini dilaksanakan untuk membahas tingkat elektrifikasi listrik di setiap Provinsi di Sumatera. Termasuk, kendala pembangunan pembangkit listrik, rencana revisi Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) dan keterlibatan pemerintah daerah dalam pembangunan ketenagalistrikan. Kendati demikian, Nurdin terus bersikukuh mendesak PLN dan juga DPD-RI untuk menuntaskan persoalan listrik di daerah, khususnya di Kepri. Bahkan untuk Provinsi Kepri, Nurdin menjamin bahwa persoalan listrik di wilayahnya bisa diselesaikan dalam waktu singkat asal ada

niat dan tekad dari PLN. "Kalau soal niat dan tekad Kepri jangan ditanya lagi. Jangankan membebaskan tanah warga yang terpakai untuk tapak tower, masang mur towerpun saya lakukan. Dan itu sudah saya buktikan di Bintan kemarin. Selama 8 tahun menunggu, dalam dua bulan bisa saya selesaikan. Jadi tak ada masalah yang tak selesai kalau serius menanganinya," tegas Nurdin di depan peserta rapat yang disambut dengan tepuk tangan oleh peserta rapat. Nurdin juga menantang PLN untuk segera datang ke Kepri, terutama Tanjungpinang dan Karimun, yang selama ini sering disampaikan PT PLN menemui banyak kendala di lapangan, terutama soal pembebasan tanah. "Saya yang jamin bapak PLN ke daerah saya. Kami layan apa mau bapak. Tapi datang untuk benar-benar menyelesaikan masalah listrik di Kepri, tidak hanya datang untuk ngopi-ngopi saja, setelah itu lupa apa yang sudah direncanakan," ujar Nurdin. Selain itu Dewan Perwakilan Daerah (DPD-RI) bahkan diminta Nurdin untuk lebih serius memperjuangkan nasib daerah. "DPD ini bukan berpolitik, pak. Tugas utamanya adalah memperjuangkan daerah di tingkat nasional. Jadi mohonlah bapak-bapak serius membantu berbagai masalah di daerah ini," ungkapnya.

Ditinggal ke ..... miliknya raib digondol maling. Kepada polisi korban menceritakan saat itu ia berniat hendak menyetorkan uang tersebut ke Bank Panin, Nagoya. Dalam perjalanan ia mengurungkan niatnya menyimpan uang tersebut. Ia kemudian mencari Bank BCA yang terdekat. Tapi sayangnya, dalam perjalanan, korban merasakan sakit perut dan memutuskan memarkirkan mobilnya di kawasan Winsord Central. Ia kemudian mencari kamar mandi di Winsor tersebut, tidak jauh dari Rumah Makan Sederhana. Sementara uang itu disimpan dalam kantong plastik dan diletakkan di bawah jok depan se-

sambungan Hal. 1 belah kiri. "Saya sakit perut dan memarkirkan mobil di Windsor Central. Untuk pergi mencari kamar mandi," ujar korban pada petugas di Mapolsek Lubukbaja, yang ditemani dua orang pria. Tidak lama kemudian ia pun kembali ke mobil setelah keluar dari toilet. Namun ia malah mendapati kaca mobil sebelah kiri depan pecah. Ia kemudian langsung memeriksa uang yang ada di jok tersebut. Tapi uang itu sudah tidak ada lagi. "Saya langsung periksa dan ternyata uang yang diletakkan di bawah jok sudah tidak ada. Nilainya Rp223 juta," kata kor-

Cinta Terlarang ..... Kapolri Jenderal Badrodin Haiti membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya, perwira menengah itu kini tengah diproses Propam Polda Metro. "Itu sudah diproses hukum," kata Badrodin di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (24/5). Badrodin menegaskan, Polri tidak akan mengayomi siapa pun anggotanya yang bertindak melawan hukum. "Entah itu polisi ya harus taat hukum. Siapapun yang melanggar hukum disiplin kode etik atau pidana proses sesuai ketentuan," imbuhnya. Kabar tentang penganiayaan yang dilakukan AKBP BH terhadap Bripda M pun beredar di media sosial. AKBP BH dikatakan pernah menjadi Kabag Binkar Polda Jawa Barat,

Direktur PLN Wilayah Sumatera, Amir Rosidin pada kesempatan yang sama mengatakan tidak ada niat PLN untuk tidak sesegera mungkin menyelesaikan persoalan ketersediaan ketenagalistrikan di daerah. Apalagi pemenuhan ketenagistrikan tersebut masuk kedalam terget kerja Nawacita Presiden Joko Widodo. Hanya saja, di lapangan PLN mengaku menemukan banyak kendala, diantaranya sulitnya membebaskan lahan yang terpakai untuk membangun jaringan oleh PLN, aturan dan juga masyarakat. Seluruh Kepala Daerah yang hadir pada kesempatan tersebut tidak ada yang tidak mengeluhkan kekurangan listrik. Mulai dari mempertanyakan keseriusan PLN menuntaskan masalah listrik, menaikkan status PLN ranting sampai pada desakan diberikannya pemerintah daerah kewenangan yang lebih luas untuk menyelesaikan masalah listrik daerah mereka. Sebagai penutup rapat, meski tidak memuskan peserta rapat dengar pendapat, pimpinan rapat Parlindungan Purba, tetap menyimpulkan hasil pertemuan tersebut, yakni akan dibentuk tim kecil untuk menyelesaikan berbagai persoalan listrik di Sumatera. Sementara Pemda akan dilibatkan lebih jauh, dan akan disosialisasikan RUPTL ke daerah setelah Ramadhan. (r)

ban kepada polisi. Melihat kejadian tersebut, ia langsung melapor ke Polsek Lubukbaja. Para petugas langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pantauan di Mapolsek Lubukbaja, mobil korban sudah dibawa ke kantor polisi tersebut. Sementara korban sendiri masih dimintai keterangan oleh penyidik. Kapolsek Lubuk Baja, AKP I Putu Bayu Pati, dalam pesan singkatnya membenarkan adanya laporan tersebut. "Terimakasih (laporannya). Sedang kita proses kasusnya," kata Kapolsek. (btd)

sambungan Hal. 1 sedangkan Bripda M merupakan anggota Polres Kota Bogor. Badrodin memastikan bahwa AKBP BH akan ditarik dari jabatannya. Ia pun memastikan kasus tersebut akan diproses secara hukum sesuai hukum yang berlaku. "Saya sudah perintahkan diproses secara hukum, ditarik yang bersangkutan dari jabatannya," kata Badrodin. Namun, Badrodin enggan membeberkan kronologi kasus tersebut. Menurut dia, saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan oleh Propam. Kapolres Bogor Kota, AKBP Andi Herindra mengatakan, korban saat ini sudah dipindah tugas ke Mabes Polri. "Dia (Bripda M) baru bertugas di Polres Bogor Kota selama dua bulan," ucap Andi, saat dikonfirmasi, Selasa (24/5).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dugaan penganiyaan terjadi pada April 2016 lalu. Saat itu, AKBP BH masih bertugas sebagai Kepala Bagian Pembinaan dan Karir di Polda Jawa Barat dan Bripda M bertugas di Kepolisian Resor Bogor Kota. Penganiyaan terjadi saat keduanya bertemu di Hotel Sultan, Jakarta Pusat. "Ya, yang bersangkutan sudah pindah ke Mabes (Polri), dan kasus penganiayaan itu TKP-nya di Jakarta," kata Andi. Namun, Andi enggan menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Dirinya menyebut, tempat kejadian berada di luar wilayah hukum Kota Bogor. "Kasusnya sudah ditangani Polda Metro Jaya dan Propam Mabes Polri," tambah dia. (kcm/net)


2

Rabu, 25 Mei 2016

iklan

Editor: Amir Yunus , Layout: Hestu P


CMYK

3

bisnis

Rabu, 25 Mei 2016

Petani Binaan Lanal Ranai Panen Rumput Laut TANJUNGPINANG (HK) — Petani binaan Lanal Ranai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, panen puluhan ton rumput laut di perairan Sebang Mawang dan Sedanau. Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Ranai Kolonel Laut (P) Arif Badrudin, yang dihubungi di Tanjungpinang, mengatakan petani yang dibina Posal Sebang Mawang berhasil memanen seberat 40 ton rumput laut basah. "Petani binaan Posal Sedanau berhasil memanen rumput laut basah sekitar 60 ton," katanya. Arif mengatakan, petani yang dibina merupakan warga tempatan. Program tersebut dilaksanakan sebagai upaya menyukseskan program pemerintah. Petugas dari TNI AL memberi pembinaan kepada petani Sebang Mawang

dan Sedanau. Budidaya rumput laut akan terus dikembangkan untuk memacu pertumbuhan perekonomian masyarakat. Usaha ini diyakini akan berkembang pesat, karena memiliki pangsa pasar cukup banyak, dengan harga yang relatif menguntungkan. "Hasilnya dapat dinikmati para petani," katanya. Selain itu, rumput laut sebagai salah satu komoditas hasil laut yang sebagian besar diekspor dalam bentuk kering dan produk setengah jadi. "Di pasar internasional rumput laut yang berasal dari Indonesia khususnya

yang dihasilkan di Ranai merupakan rumput laut yang berkualitas baik karena dibudidayakan di laut yang belum tercemar sehingga rumput laut tumbuh subur berkualitas ekspor," ujarnya. Danlantamal IV Laksamana Pertama TNI S Irawan mengatakan jajaran kewilayahan khususnya Lanal dan Posal jajaran Lantamal IV/Tanjungpinang bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat mengembangkan budidaya rumput laut. "Jajaran Posal juga memberi pendampingan dalam budidaya penangkaran ikan kerapu yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi hal ini secara otomatis akan meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir itu sasaran kita," ujarnya. (ant)

INT

ILUSTRASI seorang petani rumput laut sedang menjemur hasil panennya.

INT

DAGING DAN BAWANG — Dua komoditas utama, yakni daging dan bawang akan akan diimpor untuk memenuhi kebutuhan Ramadhan dan lebaran nanti. Langkah tersebut diambil karena pasokan dalam negeri tidak mampu mensupplay dua komoditas tersebut.

Pasokan Daging dan Gula Ramadhan Dipenuhi Lewat Impor JAKARTA (HK) — Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyampaikan pemerintah akan mengimpor bahan kebutuhan pokok untuk memenuhi permintaan dalam negeri menjelang bulan Ramadhan. Menurut dia, salah satu kebutuhan pokok yang akan diimpor yakni daging dan gula. "Menambah suplai dari dalam negeri ataupun kalau memang dibutuhkan ya dari luar," kata JK di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (24/5). Selain itu, impor daging tetap dilakukan untuk menjaga harga daging agar tak semakin meningkat karena pasokan dalam negeri berkurang. Kendati demikian, ia mengingatkan jelang bulan suci Ramadhan, biasanya pasokan kebutuhan pokok tak bermasalah.

"Jangan lupa kalau bulan Ramadhan itu kebutuhan pokok itu tidak banyak berubah sebenarnya. Kecuali menjelang Lebaran. Itu pun terbatas juga yang masalah, apakah itu daging, ayam, telor atau yang dibutuhkan secara bersamaan," kata JK. Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pemerintah akan membuka kembali keran impor bawang merah. Rencananya pemerintah akan mendatangkan 2.500 ton guna menjaga stabilitas harga bawang merah menjelang bulan Ramadhan. Meskipun harga bawang merah menurun saat ini, Darmin menyebut bahwa pasokannya mulai sedikit. Minimnya suplai ini membuat pe-

merintah mempersiapkan kemungkinan impor bawang merah. Sementara untuk kebutuhan pangan yang lain seperti beras dan daging, Mantan Gubernur Bank Indonesia ini menjelaskan bahwa beras sejauh ini masih dalam kondisi aman. Sedangkan daging memang ada suplai yang mulai menurun. Impor 10 Ribu Ton Daging Pemerintah akan mengimpor 10 ribu ton daging sebagai persiapan kebutuhan pangan selama bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Menteri Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, daging impor tersebut akan didatangkan dari Australia oleh Bulog dan PT Berdikari. "Mestinya (daging impor) sudah masuk sebelum puasa," kata dia di

Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (24/5). Darmin mengakui, rata-rata harga daging saat ini masih tinggi, yakni berada di kisaran Rp 113 ribu per kilogram. Namun, dia yakin harga tersebut bisa diturunkan menjadi Rp 80 ribu - Rp 85 ribu per kilogram apabila daging impor sudah masuk. Sementara itu, untuk bahan kebutuhan pokok lainnya, Darmin menyebut pasokan masih aman. Seperti cabai merah dan cabai rawit yang saat ini sedang memasuki masa panen, maka harganya juga sedang turun. Adapun untuk bawang merah, dia menyebut bahwa musim panen baru akan tiba 2-3 pekan ke depan. Namun begitu, menurut Darmin, stok yang ada saat ini masih cukup untuk memenuhi kebutuhan sampai masa panen raya tiba.(rol)

Lion Air Merasa Diperlakukan Tidak Adil JAKARTA (HK) — Direktur Umum Lion Air Edward merasa ada perbedaan perlakuan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kepada maskapai berlogo singa itu. Terutama, terkait dengan pembukaan rute baru.

CMYK

"Kami merasa ada perbedaan perlakuan, mungkin sudah mendekati perlakuan kesewenangwenangan dalam konteks kami berbisnis di Indonesia," ujar Edward di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (24/5).

Ia menjelaskan, bentuk kesewenang-wenangan Kemenhub itu terlihat dari tidak diberikannya izin rute penerbangan baru maskapai Lion Grup. Rute yang dimaksud yakni Pekanbaru-Kerinci dan Halim Perdanakusuma-Tasikmalaya. "Sampai sekarang belum bisa terbang dan kami diminta melengkapi per-

syaratan-persyaratan yang menurut hemat kami sepertinya susah karena memang bandara itu baru dibuka dan belum ada di bisnis plant," kata Edward. "Kami ingin diperlakukan sama seperti transportasi lainnya. Kalau memang ada kesalahan kami mau diingatkan sebagai bagian dari kementerian dan dibina," lanjut dia. Sebelumya, Kemenhub menjatuhkan sanksi melarang Lion Air membuka rute baru selama 6 bulan. Sanksi itu menyusul aksi mogok terbang pilot Lion Air yang menyebabkan delay puluhan penerbangan maskapai tersebut. Tidak berselang lama, Kemenhub kembali memberikan sanksi kepada Lion Air berupa pembekuan ground handling. Sanksi itu menyusul salah antar bus penumpang internasional ke terminal domestik di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (kom)

Editor: Amir Yunus , Layout: Hestu P


4

Rabu, 25 Mei 2016

pendidikan

SMK Kekurangan 18.000 Guru Terutama SDM Jurusan Baru Malang (HK) — Direktur Pengembang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Direktorat Pendidikan Dasar Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Mustaghfirin Amin mengatakan, Indonesia kekurangan sebanyak 18.000 guru SMK. "Hitungan kami, sekitar 18.000 guru SMK," ujar Mustaghfirin di sela-sela pelaksanaan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK ke-24 di Malang, Jawa Timur, Selasa (24/5). Kurangnya jumlah guru tersebut berkaitan dengan semakin meningkatnya minat masyarakat terhadap SMK. Mustaghfirin menambahkan kekurangan terjadi di daerah-daerah tertinggal, terluar, dan terdepan. "Sekarang memang sudah ada program Guru Garis Depan (GGD) tetapi masih sebatas guru Sekolah Dasar (SD). Kami berharap ke depan GGD, tersebut juga menyentuh guru SMK," harap dia. Saat ini jumlah guru SMK di Tanah Air mencapai 270.000. Selain itu, Kemdikbud pada tahun ini akan membangun sebanyak 341 SMK.Padahal bi-

asanya penambahan SMK setiap tahunnya hanya 20 hingga 25 SMK baru. Sebagian besar sekolah baru yang dibangun tersebut berada di luar Jawa. "Pembangunan SMK baru tersebut berdasarkan usulan masyarakat dan pemerintah daerah. Begitu juga dengan jurusan yang dibuka disesuaikan dengan potensi daerah tersebut." Persyaratan lainnya yakni lahan yang disediakan untuk pembangunan SMK baru yakni minimal satu hektare dan bertanggung jawab menyediakan guru. "Pemerintah bertanggung jawab pada infrastrukturnya," cetus dia. Diperkirakan kebutuhan akan SMK akan semakin meningkat. Di beberapa daerah kebutuhan akan SMK ada yang mencapai 80 persen hingga 90 persen. (ant)

NET

PRAKTIK LAPANGAN — Siswa di salah satu SMK jurusan otomotif sedang menggadakan praktik lapangan guna melengkapi skill yang dimiliki, beberapa waktu lalu. Untuk guru SMK di Indonesia ini banyak di butuhkan, terutam yang memiliki skill pada jurusan yang baru dibuka.

Batam Siapkan Wakil LKS SMK di Provinsi Kepri

ist

KEPALA sekolah SMK dan Pembina LKS foto bersama peserta usai mengikuti kegiatan LKS tingkat Kota Batam, beberapa hari lalu.

BATAM (HK) — Peserta yang meraih juara Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK se Kota Batam 2016, sedang siap-siap mewakili Batam pada tingkat provinsi. Kegiatan LKS ini telah berlangsung sejak tanggal 17 - 19 Mei resmi ditutup pada Sabtu (21/5) lalu. Penutupan dilaksanakan di Universitas Putera Batam (UPB) oleh Kepala Disnaker Kota Batam Drs Zarefriadi MPd. Turut hadir dalam acara penutupan tersebut, perwakilan Kadin Batam, Kasi Kurikulum Dikmen sekaligus Koordinator Penyelenggara Pl Tobing MPd, dan dihadiri semua Kepsek SMK se Kota Batam, serta guru pembimbing, dan para peserta SMK se Kota Batam. Pada acara penutupan juga diumumkan pemenang dan penyerahan piala, piagam, kostum, dan uang pembinaan bagi pemenang lomba LKS tersebut. Menurut Kabid Dikmen Kota Batam melalui Kasi Kurikulum Dikmen Disdik Kota Batam Pl Tobing MPd, sesuai dengan SK Disdik Kota Batam, sudah terpilih 21 juara I LKS SMK Kota Batam yang merupakan perwakilan dari tiap bidang lomba, antara lain dari SMKN 1, 2, 3, 4, 5, 7 Batam, SMK Kolese, SMK Matreiyawira, SMK Kartini, SMK Globe National Plus, dan SMK Terpadu Putra Jaya Batam. Mereka merupakan para pemenang juara 1 LKS SMK tingkat Kota Batam yang selanjutnya akan mewakili Kota Batam mengikuti LKS SMK tingkat provinsi Kepri tahun 2017. "Kegiatan ini sudah yang ke 10 kali agenda tahunan Disdik Kota Batam, dan untuk yang tingkat provinsi akan dilaksanakan bulan September atau Oktober, untuk saat ini kita sedang ada rencana pengadaan Training Centre (TC) bagi peserta pemenang juara 1 untuk mendapatkan pembinaan lagi lebih intensif guna mempersiapkan diri maju ke tingkat provin si,"jelas Tobing.(CW54)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, Editor : Arment, Layout : Restu


5

opini

Rabu, 25 Mei 2016

Lanjutkan Program Pembangunan Kepri HARI ini, Rabu (25/5) Nurdin Basirun dilantik sebagai Gubernur Provinsi Kepri. Dengan begitu, Kepri (kembali) memiliki gubernur defenitif pasca wafatnya gubernur sebelumnya, HM Sani, beberapa waktu. Dilantiknya Nurdin menjadi gubernur, memberi angin segar bagi Kepri. Secara langsung mantan Bupati Karimun itu mempunyai wewenang penuh dalam

menjalankan roda pembangunan di daerah ini. Banyak pihak berharap, setelah Nurdin Basirun dilantik, berbagai program dan persoalan di daerah ini dapat dijalankan dan dicarikan solusinya. Seperti diketahui, Kepri mempunyai banyak masalah yang perlu dicarikan penyelesaiannya. Sebut saja soal pemerintahan, infrastruktur, keseha-

tan, pendidikan, transportasi, listrik, air bersih, dan lainnya. Dengan adanya gubernur defenitif mulai hari ini, segala program pembangunan yang sebelumnya telah direncanakan, dapat direalisasikan. Tujuannya, agar ada perbaikan kualitas hidup masyarakat. Ada kesejahteraan yang selama ini didambakan oleh masyarakat. Tantangan Kepri kedepan

tidaklah mudah. Sebagai wilayah yang hampir 96 persen adalah perairan, banyak hal yang perlu dilakukan. Persoalan transportasi, misalnya. Hingga kini belum seluruhnya wilayah di Kepri ini dapat diakses dengan waktu cepat dan mudah. Hal ini karena memang ada keterbatasan sarana yang dimiliki. Lalu, masalah listrik. Tanjungpi-

nang, contohnya. Sebagai ibukota Kepri, hingga kini masih belum bebas dari persoalan listrik. Masyarakat masih merasakan listrik byar pet setiap harinya. Begitu pula air bersih. Dua kebutuhan masyarakat ini sudah menjadi pekerjaan besar dalam pemerintahan Nurdin untuk lima tahun mendatang. Gubernur sebelumnya,

Konvensi Indonesia Berkemajuan Kalau kita tengok ke belakang, gagasan berkemajuan dapat dilacak dari spirit para pendahulu, pendiri Muhammadiyah yang mengidamkan Islam sebagai agama yang berkemajuan. Rumusan dari gagasan Islam berkemajuan bisa ditemukan dari hasil muktamar Muhammadiyah 2010 di Yogyakarta, khususnya tentang “pandangan Islam yang berkemajuan”. Gagasan ini terus mengggelinding dan mendapat peneguhan sekaligus penegasan ketika Muhammadiyah menggelar Muktamar ke-47 di Makassar pada 2015 yang secara spesifik mengangkat tema “Gerakan pencerahan untuk Indonesia yang berkemajuan”. Tema berkemajuan diangkat Muhammadiyah bukan tanpa alasan. Muhammadiyah memandang dan menyakini bahwa Islam merupakan agama yang mengandung nilai-nilai kemajuan untuk mewujudkan kehidupan umat manusia yang tercerahkan. Islam berkemajuan menyemai benih kebenaran, kebaikan, kedamaian, keadilan, kemaslahatan, kemakmuran, dan keutamaan hidup secara dinamis bagi seluruh umat manusia. Begitu bunyi tanfidz Mukatamar Muhammadiyah seabad tahun 2010 tentang “Pandangan Islam yang Bekemajuan”. Prof Dr Din Syamsuddin, mantan ketua umum PP Muhammadiyah, pernah menyampaikan, Islam berkemajuan beriringan dengan konsep negara Indonesia. Cita-cita memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana tertuang di Pembukaan UUD 45 adalah hal yang juga dicita-citakan oleh Islam berkemajuan. Spirit Islam yang maju dan semangat kebangsaan yang juga menginginkan kemajuan harus dirajut untuk

PADA 23-24 Mei Pusat Muhammadiyah menggelar acara “Konvensi Nasional Indonesia Berkemajuan: Jalan Perubahan Membangun Daya Saing Bangsa”. Istilah “berkemajuan” menjadi tema yang sangat populer di kalangan Muhammadiyah dan sebenarnya bukan hal baru.

Oleh: Bachtiar Dwi Kurniawan Dosen Ilmu Pemerintahan Fisipol Universitas Muhamamdiyah Yogyakarta (UMY) berjalan seirama, bersinergi untuk mengisi cita-cita kemerdekaan bangsa. Visi dan spirit kemajuan kehidupan berbangsa dan bernegara harus diterjemahkan dalam ranah yang lebih operasional dan praksis di berbagai sektor kehidupan agar bisa menjadi bangsa yang berdaya saing dan maju. Melalui momentum kebangkitan nasional, Muhammadiyah menerjemahkan gagasan Islam berkemajuan dalam spirit dan bingkai kebangsaan. Dari Islam berkemajuan untuk Indonesia yang berkemajuan, begitulah kira-kira. Gerakan Muhammadiyah yang sejak awal dikenal sebagai gerakan pembaruan sejatinya berujung pada kemajuan itu sendiri. Kiprah Muhammadiyah tak bisa dimungkiri memang untuk memajukan kehidupan bangsa. Hal ini bisa dilihat dari gerakan Muhamamdiyah yang nyata di berbagai bidang, khususnya pendidikan, kesehatan, humanitas, pemberdayaan masyarakat, sosial, dan ekonomi. Pandangan Islam berkemajuan punya daya hadap dan relevansi yang sesuai realitas kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia. Pelbagai persoalan bangsa yang kini masih mendera, seperti korupsi yang kian masif, kejahatan serta kemungkaran yang makin canggih, kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan bangsa

Kolom Publik (Bagian Kedua) SEBAGAI contoh adalah makan. Sudah pasti, makan adalah salah satu kebutuhan pokok kita. Tidak hanya manusia saja yang perlu makan, tapi juga makhluk hidup lainnya juga pastinya butuh makan. Makanan berfungsi sebagai sumber energi untuk tubuh. Sedangkan memberikan rasa enak pada makanan itu adalah sekadar fungsi tambahan saja. Maka, makanan enak itu sebenarnya adalah keinginan kita, bukan kebutuhan. Tapi ini bukan berarti kita tidak boleh makan makanan yang enakenak. Hanya saja kita perlu mempertimbangkan

juga masih menjadi pekerjaan rumah yang tidak kunjung selesai. Singkat cerita, daya saing bangsa sebagai bangsa yang besar masih terlihat lemah jika dibandingkan negara-negara lain. Berdasarkan the Global Competitiveness Report pada 2015-2016 yang disusun berdasarkan 113 indikator yang memengaruhi produktivitas suatu negara, posisi Indonesia di urutan ke-37 dari 140 negara. Di tingkat ASEAN, posisi Indonesia masih kalah jauh dengan Singapura yang di peringkat kedua, Malaysia posisi 18, dan Thailand peringkat 32. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia juga belum menunjukkan performa membanggakan. IPM Indonesia menempati peringkat ke-110 dari 187 negara. Dengan posisi itu, tentu pemerintah dan segenap elemen bangsa harus lebih bekerja keras dalam mengupayakan perbaikan kualitas pembangunan manusia. Salah satu penyebab angka IPM kita tak berubah signifikan beberapa tahun terakhir karena adanya ketimpangan pembangunan antardaerah. Perlu langkah terobosan akselerasi untuk mempersempit jurang pembangunan manusia Indonesia. Dekadensi moral juga menjadi masalah berat. Para pimpinan dan elite bangsa tidak sedikit yang menunjukkan tingkah laku tak patut untuk dicontoh, korupsi, penyalahgunaan kekuasan, perilaku tak tahu

malu dan tidak patut terus saja dilakukan, sehingga menjadi contoh betapa bangsa ini krisis moralitas. Kita tidak bisa lagi mengatakan perilaku amoral ini dilakukan oknum. Kalau oknum, mengapa gejala ini hampir merata dan begitu banyak? Tentu, ini menjadi catatan tersendiri. Moralitas pemimpin ternyata agak paralel dengan moralitas masyarakat yang terlihat juga semakin pragmatis dan permisif. Perilaku tidak beradab begitu nyata dilakukan tanpa malu dan menerabas sekat-sekat kemanusiaan. Tentu, gambaran sekilas kondisi bangsa ini yang mungkin dalam batas tertentu terkesan simplistis, begitu muram dan berat. Tapi, kita tidak bisa pesimistis menghadapi beratnya permasalahan. Kita harus memompa optimisme, yakin daya upaya mewujudkan Indonesia yang berkemajuan, seperti yang dicita dan diidamkan akan tercapai. Ada beberapa prasyarat untuk menjadikan Indonesia berkemajuan. Pertama, Indonesia berkemajuan tidak boleh sebatas slogan. Berkemajuan harus menjadi etos dalam setiap gerak kehidupan berbangsa dan bernegara. Kedua, gagasan Indonesia berkemajuan harus operasional dan diterjemahkan dalam segala bidang kehidupan berbangsa dan bernegara di ranah pemerintah, masyarakat, atau pri-

Kebutuhan, Keinginan, dan Zakat apakah pengeluaran untuk makanan enak itu akan mengorbankan kebutuhan wajib yang lebih penting atau tidak. Contoh lain, berpakaian adalah kebutuhan kita agar terlindung dari cuaca. Pakaian juga berfungsi untuk menjaga aurat yang musti kita jaga.Tapi apakah perlu memakai pakaian yang bermerk dan mahal, sementara dana kita sangat paspasan, saat sperti itu saya rasa pakaian bermerk dan mahal bukan lagi kebutuhan, tapi keinginan ini yang harus dicermati. Den-

gan kita mampu membedakan yang mana kebutuhan dan yang mana keinginan, maka kita bisa menentukan skala prioritas, mana yang harus didahulukan dan mana yang bisa ditunda. Ini penting untuk kita pahami, karena jika hal tersebut tidak terkontrol maka sangat mungkin akan berdampak keteledoran kewajiban menunaikan zakat maaal sebagai orang mukmin. Bisa mengurangi jumlah harta wajib kena zakat karena dibelanjakan yang bukan kebutuhan primer

sehingga jumlah nominal zakat juga berkurang, bahkan bisa lebih patal terlena tidak menunaikan zakat yang jelas-jelas hukumnya wajib karena terbawa arus nafsu / emosi yang tidak terkendali. Maka menjadi penting untuk memilah dan memilih antara kebutuhan dan keinginan. Lebih jauh, Jika kita tidak mampu mengendalikan keinginan, bisa membuat makanan yang semula bersih, thoyib dan halal, bisa berubah menjadi virus yang mampu mengotori jati diri kita karena telah memakan makanan yang tidak sepenuhnya halal, karena lebih mementing-

vat. Proses pemajuan keadaban publik di bidang politik, hukum, ekonomi, sosial, dan kebudayaan yang menjadi pilar sendi kehidupan berbangsa harus menjadi prioritas. Ketiga, Muhammadiyah bersama elemen bangsa lainnya, termasuk negara itu sendiri harus terus mendorong mewujudnya gagasan kemajuan. Semua elemen bangsa harus satu visi dalam menjadikan Indonesia yang berkemajuan. Tak boleh lagi ada perpecahan orientasi pengelolaan kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita boleh menoleh ke belakang, tapi hanya untuk mengambil pelajaran, tidak untuk kembali ke belakang. Perbedaan memang menjadi realitas kemajemukan yang menjadi kodrat Tuhan. Kita sebagai ciptaan tidak punya kuasa menyamakan segala sesuatu yang dari sananya sudah berbeda. Tapi, kita sebagai manusia diberi kelebihan untuk menyatukan dan mengelola perbedaan itu menjadi kekuatan bersama yang kuat dan kokoh dalam bingkai persatuan untuk kemajuan bersama. Muhammadiyah sebagai pelopor gerakan berkemajuan ini harus menjadi contoh, bahkan aktor penting pelaku gerakan kemajuan untuk Indonesia yang berkemajuan. Islam berkemajuan, Muhammadiyah berkemajuan akan mewujud menjadi Indonesia berkemajuan jika aktor penggerak kemajuan ini serius dan konsisten mendorong dan menggerakkan proses kemajuan dalam setiap relung kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kita semua menyambut baik gelaran konvensi Indonesia berkemajuan ini. Semoga, mampu menghimpun ide dan menyatukan gagasan kemajuan untuk akselerasi Indonenesia yang maju dan berdaya saing. Selamat berkonvensi! ***

Oleh: Ustad Drs. Subhan Muhsin

kan keinginan dari pada kebutuhan bahkan kewajban yaitu zakat. Tidak jarang kita jumpai seseorang tiba-tiba memperbanyak dzikir, rajin ibadah dan menyebut asma Allah, begitu juga dengan menunaikan zakat, ketika Allah memberi ujian sakit, ini membuktikan bahwasannya setiap kebajikan, mengikuti tuntunan syari’at (sedekah/zakat) akan berdampak positif yang kekal dan mengantarkan kebahagiaan yang hakiki baik didunia juga akhirat. Wallahua’lam.***

HM Sani, punya keinginan, seluruh daerah yang berpenghuni, harus dialiri listrik. Program interkoneksi listrik Batam-Pulau Bintan merupakan salah satu solusi mengatasi listrik di Pulau Bintan. Begitu pula air bersih. Sani ingin seluruh wilayah dialiri air bersih. Untuk mewujudkan itu harus dibangun sejumlah waduk. Salah satunya air Waduk Gesek Bintan yang kini sudah dikelola. Namun, untuk menyelesaikan persoalan dan masalah tersebut, jelas Nurdin dan jajarannya di Pemerintahan Provinsi Kepri tidak bisa menyelesaikannya secara cepat. Butuh dukungan dan sikap pro

aktif dari seluruh elemen masyarakat. Sesuai yang sering disampaikan almarhum Sani, untuk membangun Kepri, butuh kebersamaan. Bahu membahu dan saling bekerjasama. Kalau tidak, harapan yang sering diucapkan, tidak akan pernah dirasakan. Kini Nurdin Basirun telah dilantik sebagai gubernur defenitif. Mari kita dorong untuk menjalankan program pembangunan Kepri. Namun, kembali, kita harus dukung program-program itu dengan tetap melakukan evaluasi secara berkala. Kata kuncinya, kebersamaan. Harapan kita Kepri akan semakin maju dibawah pimpinan saat ini. ***

C akap B ijak “Banyak orang mendorongku agar berada di ’tengah’ perhatian. Namun aku lebih suka berada di ’tepi’ perhatian, karena di situlah kita bisa melihat lebih.” (Gong Li, Aktris)

“Kesuksesan tidak dibangun di atas kesuksesan. Ia dibangun di atas kegagalan. Ia dibangun di atas kefrustrasian. Bahkan, kadang kala ia dibangun di atas kehancuran.” (Sumner Redstone, Pemilik dan CEO Viacom)

Resensi Candide Judul: Candide Penulis: Voltaire Penerbit: Liris Publishing CANDIDE adalah salah satu karya filsuf Perancis pada era pencerahan, dengan nama pena Voltaire. Nama aslinya adalah Francois Marie Arouet. Candide adalah seorang laki-laki yang berwatak lembut, tabah dan berkemauan keras. Ia meyakini bahwa ia tinggal di dunia yang terbaik dari semua kemungkinan yang ada. Ia sangat mempercayai ajaran gurunya yang menyatakan “semua yang terjadi di dunia ini selalu yang terbaik.” Candide menyukai Cunegonde, putri bangsawan seorang baroness. Suatu hari sang baroness melihat Candide mencium putri kesayangannya. Sang baroness marah dan ditendanglah Candide dari istana. Di luar istana ia menemui kenyataan yang bertolak belakang dengan ajaran gurunya. Ia menemui kejahatan, peperangan, bencana, musibah. Namun ia masih meyakini ajaran gurunya, bahwa semua diciptakan dalam bentuk yang terbaik. Sampai suatu ketika ia bertemu gurunya, Panglos yang terlunta-lunta dan menderita sakit. Kemudian gurunya bercerita bahwa istana baroness dihancurkan musuh, nona cunegonde dikabarkan meninggal. Selanjutnya, guru dan murid ini kemudian bersama-sama melanjutkan perjalanan mereka. Sampai kemudian Panglos dihukum gantung. Setelah menghadapi kenyataan-kenyataan pahit yang dilaluinya, Candide mulai menggugat ajaran gurunya. “Seandainya ini adalah dunia terbaik dari yang paling mungkin, lalu bagaimana dengan kemungkinan dunia yang lainnya?”

Voltaire di sini sebenarnya ingin menyindir filosofis optimisme yang memandang bahwa semua bencana, musibah, kejahatan yang dibuat oleh manusia sendiri dapat dianggap sebagai kehendak Tuhan. Yang ditentang oleh Voltaire adalah sikap pasrah manusia. Alih-alih menyalahkan takdir karena banjir, misalnya, bukankah sebaiknya kita bergerak, melakukan sesuatu? Bukankah itu gunanya akal dan pikiran yang Tuhan berikan? Untuk kita berpikir dan tidak hanya berpangku tangan saja? Manusia tidak boleh menyerah pada nasibnya, ia harus berkarya untuk memperbaiki kehidupannya. Seperti dinyatakan dalam kutipan di bawah ini: “Aku juga tahu,” Candide berkata,”bahwa kita harus menggali kebun kita.” “Kau benar,” Pangloss berkata, “karena ketika manusia ditempatkan di taman Eden maka dia ditempatkan di sana ut operaretur eum-sehingga dia bisa bekerja: itulah bukti bahwa manusia dilahirkan bukan untuk menganggur.” “Mari bekerja kalau begitu, dan jangan berdebat,” Martin berkata. “Ini adalah satu-satunya cara untuk membuat hidup menjadi berguna.” Voltaire kemudian menutup kisah Candide dengan sindiran halus menggelitik.Setiap kali Panglaoss berkata seperti ini kepada Candide: “Tentu saja ada rangkaian peristiwa dalam dunia yang terbaik ini. Pertimbangkan saja: seandainya kau tidak ditendang keluar dari kastel indah karena mencintai Nona Cunegonde – seandainya kau tidak…… – seandainya kau…. ” “Sungguh pengamatan yang luar biasa,” Candide berkata. “Tapi ayo kita mencangkuli kebun kita.” (ben)

√ Pemko Masih Berkutat Selesaikan BAJ -Ayo Ramah, jangan marah!

√ Stok Beras Aman Hingga Bulan Puasa -Setelah itu entahlah. REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layout : Hestu P


CMYK

6

iklan

Rabu, 25 Mei 2016

CMYK


CMYK

::

Dewan Minta BPJS Seperti Jamsostek

TANGGAPAN DEWAN

Perlunya Perda Khusus Pelajar/ remaja

BATAM (HK) — Ketua Komisi II DPRD Kota Batam, Nyanyang Harris Pratimura meminta pelayanan BPJS lebih ditingkatkan lagi dan harus disamakan dengan pelayanan Jamsostek. "Kita berharap pelayanan BPJS harus sama seperti Jamsostek lama, dimana pesertanya jarang ko-

Pertanyaan Yth Dewan Batam. Saat ini pola pergaulan remaja sangat memprihatinkan. Apakah perlu perda untuk mengatasi hal itu? Terima kasih. Ilham Kurnia Warga Tiba Jawaban Terima kasih atas pertanyaannya. Jika melihat trend kenakalan remaja atau pelajar harus ada perhatian Khusus, dengan meningkatkan pengawasan oleh orang tua, pihak sekolah dan masyarakat. Pengawasan tersebut perlu di atur dalam Peraturan Daerah (Perda) khusus pelajar/remaja, sehingga ada upaya paksa melakukan pengawasan. Dan juga ada rasa takut untuk melakukan hal-hal yang terlarang.

Banyak Pasir di jalan Pertanyaan Dewan Batam Yth. Pasir yang bertebaran di pinggir jalan dikhawatirkan memberi dampak negatif pada pengguna jalan. Bagaimana tanggapan Dewan terhadap hal ini? Ibu Rohana Warga Sagulung Jawaban Terima kasih atas pertanyaannya. Banyaknya pasir di pinggir jalan harus jadi perhatian bersama, utamanya Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) kota Batam. Kiranya dapat menurunkan tim kebersihan untuk menyapu jalanan yang berpasir. Apalagi selama ini sudah banyak menelan korban, ketika kendaraan melaju kencang dan tiba-tiba mengerem mendadak biasanya langsung terjatuh.

mplain," ucap Nyanyang. Untuk itu, Nyanyang meminta koordinasi antara BPJS dan Dinas Kesehatan harus lebih bagus lagi, agar tidak berdampak kepada peserta. "Bagaimanapun juga setiap pegawai sudah dipotong biaya untuk BPJS, seharusnya dimbangi dengan imbal balik positif," ujar Nyanyang. Kehadiran BPJS ini sangat jauh berbeda dengan

Jamsostek dahulu, dimana selalu saja masyarakat komplain di dalam hal pelayanan. "Ini ada apa, siapa yang harus disalahkan, apakah pengelolaan SDMnya tidak bagus atau manajemennya?" tanyanya. Dalam hal ini, lanjut Nyanyang harus menjadi perhatian serius dari Dinkes, jangan dibiarkan begitu saja tanpa ada suatu penyelesaian.

"Duduklah bersama, carilah solusi untuk mengentaskan masalah ini antara Dinkes dan BPJS," pesannya lagi. Maka dari itu, buatlah suatu kesepakatan jelas agar masyarakat tidak menjadi imbasnya, karena bagaimanapun juga mereka telah membayarkan kewajibannya. "Untuk itu berikanlah haknya," tekan Nyanyang. (Cw56)

Komisi II Gelar RDP Soal Layanan Dewan BATAM (HK) — Demi meningkatkan pelayanan DPRD Kota Batam kepada masyarakat, Komisi II gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Sekretaris Dewan dan jajarannya serta kabag keuangan. Hal itu merupakan agenda rutin Komisi II yang dilakukan sekali dalam tiga bulan. RDP kemarin membahas laporan realisasi kegiatan Sekretaris Dewan bulan April 2016, tahun anggaran 2016.

Suardi Tahirek Anggota komisi IV DPRD Batam

8

Parlementaria

Rabu, 25 Mei 2016

Pimpinan rapat, Salon Simatupang menyampaikan bahwa semua kegiatan yang dikerjakan oleh Sekwan itu bermitra dengan Komisi II, hal ini untuk meningkatkan pelayanan di Sekwan. "Kita akan tetap monitor kekurangannya, baik dari

segi pelayan maupun sistem," ujar Salon. Secara umum, ujar Salon, setiap kegiatan pasti ada kelebihan dan kekurangan. "Karena semakin beranjak zaman, sistem akan berubah, akibat kemajuan teknologi, sehingga perlu penyesuaian

agar menginformasikan agar lebih tepat," ucap Salon. "Kita Komisi II membawahi Sekretaris II, semua kegiatan dikerjakan sekwan dan bermitra komisi II, minimal sekali tiga bulan lakukan RDP. Peningkatan pelayanan di Sekwan, dimonitor kekurangan di pelayanan dan sistem." Dilanjutkannya, pembenahan rumah tangga DPRD pelu dilakukan, agar bisa melayani masyarakat sesuai tupoksi. Sementara itu, Mesra Tampubolon, menyampaikan bahwa Sekretariat harus memberikan laporan kegiatan sekali dalam sebulan. "Agar anggaran untuk kelengkapan bisa terpenuhi,

jangan seperti selama ini, dari kami semua sudah terjadwal namun dananya tidak cukup," ujar Mesra. Menyikapi hal itu, Rekaveny juga memberikan pendapat bahwa peningkatan pelayanan sangat dirasakan penting. "Seperti ada beberapa item realisasi anggaran, dimana semua menyangkut alat kelengkapan dan protokol serta di kehumasan," ucap Rekaveny. Dikatakannya, supaya setiap anggaran untuk kelengkapan serta kunjungan kerja agar bisa diminimalisir lagi. "Namun tetap mengedapankan pelayanan kepada masyarakat," tutup Rekaveny. (cw56)

::

AGENDA DEWAN Agenda DPRD Kota Batam Rabu, 25 Mei 2016

1.Agenda: Rapat Lanjutan Koordinasi Bapperda DPRD Kota Batam dengan Tim Hukum Pemko Batam Setadko dan SKPD Terkait Ranperda Pemekaran Kecamatan & Kelurahan, Tempat: Ruang Rapat Serbaguna, Pukul: 10.00 2.Agenda: RDPu Terkait dengan Pengaduan Karyawan PT.Mega Tecnology Batam Sehubungan dengan Perselisihan Hubungan Kerja, Tempat: Ruang Rapat Komisi IV, Pukul: 10.00, Dihadiri: Kadisnaker Kota Batam, Pimpinan dan Perwakilan Karyawan PT.Mega Tecnology Batam.

SALON Simatupang dan Rekaveny

H.Marzuki, SE, MSi Sekwan DPRD BATAM

PARA peserta RDP

PARA peserta RDP

Djoko Mulyono Ketua Komisi III DPRD Batam

Pembaca yang terhormat. Jika anda ingin menyampaikan aspirasi keluhan, dan masukan kepada Anggota DPRD Kota Batam, Kirimkan ke email: skpd.batamkota.go.id/setdprdbatam

::

CAKAP DEWAN

"..RKB menjadi salah satu cara mengantisipasi over kapasitas ruang belajar atau menampung jumlah peserta didik yang membludak masuk ke sekolah negeri. Jadi, ketika Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dibuka, RKB juga harusnya sudah selesai dibangun” Udin P Sihaloho Sekretaris Komisi IV DPRD Batam

PARA peserta RDP

DPRD Kota Batam Terima Banmus DPRD Sragen BATAM (HK) — DPRD Kota Batam menerima Kunjungan Kerja (kunker) Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kabupaten Sragen Provinsi Jawa Tengah, Selasa (24/5) siang di Ruang Rapat Pimpinan DPRD Kota Batam. Rombongan DPRD Kab Sragen tersebut terdiri dari H.Hariyanto Wakil Ketua DPRD Kab Sragen, Sutimin, H.Ariyanto, Sunardi, Aris Surawan, Harmono, Sularno SE, Fathurrohman, H.Agung Susilo, Sugimin, Tri Handoko, Bambang Sugito Samudro, Sureto, Heru Agus, Jumarni dan Rizka Ayu. Pertemuan tersebut dipimpin langsung Nuryanto, Ketua DPRD Kota Batam dan didampingi

MAMAN/HALUANKEPRI

KETUA DPRD Batam, Nuryanto (pakai peci) memimpin rapat kunker Banmus DPRD Sragen di DPRD Batam, Selasa (24/5) kemarin.

CMYK

H.Musofa SE Anggota Komisi I, Djoko Mulyono SH MH Ketua Komisi III, Jeffry K Simanjuntak SE Anggota Komisi III, dan Rohaizal ST Anggota Komisi III. H.Musofa SE usai pertemuan mengatakan, dalam pertemuan tersebut disampaikan oleh Badan Musyawarah DPRD Sragen dimana sering tidak sinkronnya penjadwalan kegiatan antara Pemerintah Kabupaten dengan DPRD Sragen."Mereka mengatakan sering tidak sinkron antara Pemerintah Kabupaten dengan DPRD dalam penjadwalan kegiatan,"ucap Musofa. Berbeda dengan di Batam, lanjut Musofa, agenda tahunan yang kita

buat selalu disinkronkan dengan Pemerintah Kota Batam, sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik. Kemudian selain dari tidak sinkronnya kegiatan yang dilakukan, juga disampaikan oleh Banmus DPRD Sragen adanya ketertutupan antara Ketua DPRD Sragen dengan anggota DPRD Sragen. Di DPRD Kota Batam sendiri, masih kata Musofa, antara Ketua dengan anggota sangat terjalin hubungan kerja yang transparansi dan keterbukaan. "Saya sangat bersyukur periode yang saat ini sangat menjunjung tinggi keterbukaan dan transparansi," tutup Musofa. (cw51)

Editor: Ferry Herianto, Layouter : Agung R


CMYK

9

Rabu, 25 Mei 2016

Pemko Masih Berkutat Selesaikan BAJ BATAM CENTER (HK) — Komitmen Pemerintah Kota Batam segera mencairkan premi asuransi PNS dan honorer dari PT Bumi Asih Jaya (BAJ) belum ada titik terang.

Habli Liputan Batam Padahal seluruh PNS dan honorer sudah sangat berharap dana tersebut bisa dicairkan di masa kepemimpinan Rudi-Amsakar Achmad (Ramah) ini. Wakil Walikota Batam,

Amsakar Achmad mengatakan perkembangan pencairan premi asuransi PNS dan Honorer dari BAJ hingga kini masih dalam proses perundingan. " Kita akan bicarakan kembali dengan Pak SekTUNTUT PESANGON — Mantan pekerja PT JMS Batam menggelar aksi demo di kantor Pemerintah Kota Batam, Selasa (24/5). Mereka menuntut perusahaan tempat mereka bekerja membayar pesangon ke mereka.

Pemko Masih ... Hal. 10

Ratusan Marinir Bersihkan Sungai TIBAN (HK) — Untuk mencegah terjadinya banjir di musim penghujan, ratusan marinir dari Batalyon Infanteri 10 Satria Bhumi Yudha (SBY), Setokok membersihkan sampah yang

memenuhi aliran sungai Tiban Kampung, Kelurahan Tiban Lama, Kecamatan Sekupang bersama pihak Pemko Batam, Ming-

Ratusan Marinir ... Hal. 10 DELMAWAN/HALUAN KEPRI

Mantan Buruh PT JMS Demo BATAM CENTRE (HK) — Puluhan mantan pekerja PT JMS Batam yang tergabung dalam serikat PUK FSP FARKES Serikat Pekerja Seluruh Indonesia(SPSI) melakukan aksi demo damai di kan-

tor Pemerintah Kota Batam, Selasa (24/5) Pantauan di lapangan, lebih kurang 50-an mantan buruh yang bekerja di PT JMS, Mukakuning mendatangani kantor Pemerintah Kota Batam

di Batam Centre. Sambil beroorasi, mereka memohon kepada Walikota Batam, Rudi membantu menfasilitasi mereka yang telah diberhentikan sepihak oleh perusahaan tanpa memba-

yarkan hak seharusnya mereka terima selama bekerja 4 tahun bahkan ada yang 10 tahun. " Kami mohon walikota membantu memfasilitasi penyelesaian dan nasib kami yang diberhenti-

kan sepihak oleh perusahaan, pasalnya pihak Disnaker gagal melakukan mediasi dan selalu deadlock," kata Santi berorasi sambil mengendong buah

Mantan Buruh ... Hal. 10

Warga Blongkeng Lega Akses Jalan Dibuka NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

RATUSAN marinir Batalyon Infanteri 10 Satria Bhumi Yudha (SBY), Setokok membersihkan sampah yang memenuhi aliran sungai Tiban Kampung, Minggu (22/5).

GALANG (HK) — Warga Kampung Blongkeng RT03/ RW04, Kelurahan Rempang Cate, Galang, akhirn-

ya bisa bernafas lega, ketika akses jalan mereka dibuka lebih luas oleh Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Batam, Rabu (24/5). Sebelumnya, warga sempat mengeluhkan jalan tersebut lantaran sangat kecil. Mereka minta pemerintah agar secepatnya diperbaiki. Namun sampai saat ini jalan tersebut belum juga diperbaiki. Kekecewaan warga terobati setelah adanya TMMD di kawasan ini. Selain dari kegiatan pelaksanaan pembukaan akses jalan, pihak TMMD itu juga memberikan penyulu-

han Kesehatan kepada warga setempat. Juga memberikan 10 buah life jaket kepada warga sekitar untuk digunakan. Dalam kegiatan pelaksanaan TMMD 96 Tahun 2016 itu juga dilibatkan puluhan anggota Kodim 0316 Batam, Lanud, Lanal dan Yonif 136 TS Barelang serta beberapa mahasiswa Politeknik Batam. Program TMMD tersebut juga diketahui telah bekerja sama dengan Kemeterian di pusat Jakarta. Namun, dari jalan 2100 meter, jalan tersebut di se-

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

Warga Blongkeng ... Hal. 10

TENTARA Manunggal Membangun Desa (TMMD) Batam membuat akses jalan di Kampung Blongkeng, Rempang Cate, Rabu (24/5).

Pemko Minta PMA Utamakan Pekerja Lokal BATAM CENTRE (HK) — Pemerintah Kota Batam meminta Penanam Modal Asing (PMA) mengutamakan tenaga kerja lokal ketimbang mendatangkan tenaga kerja dari luar negeri. Wali Kota Batam Muhammad Rudi saat menerima Asosiasi Pengusaha Tiongkok Kepri Indonesia (APTKI) di Batam, Selasa mengatakan Pemko terus mendorong agar tenaga kerja asli daerah dapat bekerja pada berbagai sektor industri di kota itu. Menurut dia, penyerapan tenaga kerja lokal dapat

membantu menjaga stabilitas keamanan kota industri. Pelibatan masyarakat sekitar juga dibutuhkan demi menumbuhkan rasa kepemilikan dan rasa ingin menjaga kondusifitas perusahaan. Selain itu, penyerapan tenaga kerja lokal juga dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan dan menekan kesenjangan sosial dalam masyarakat. "Saya ingin investasi berjalan tetapi kondisinya positif sehingga semua nyaman," kata Rudi. Dalam kesempatan itu, Wali Kota meyakinkan di kota itu terdapat banyak ten-

aga kerja lokal yang mumpuni dan siap bekerja sesuai dengan keahliannya. Pekerja lokal juga sudah banyak yang dilengkapi sertifikat kompetensi kerja berstandar internasional dan nasional, sebagai bukti keahliannya. Pemko terus berupaya meningkatkan kapasitas pekerja dengan memberikan berbagai pelatihan dan sertifikasi kompetensi kerja. Di tempat yang sama, Ketua APTKI, Li Guangjin menilai Batam merupakan kota terbaik di Indonesia untuk tinggal dan berinvestasi.

Selain karena lokasinya strategis di Selat Malaka yang bertetangga dengan Singapura dan Malaysia, Batam juga menjadi tempat terbaik karena dilengkapi dengan infrastruktur yang relatif baik. Iklim tropis ditambah pemandangan yang indah juga dinilai sebagai keunggulan tersendiri bagi PMA, khususnya asal Tiongkok. Li Guangjin menyatakan APTKI yang telah berdiri di Kepri 2015. Seluruh anggota APTKI telah berinvestasi di Kepri dan mayoritas perusahaannya berlokasi di Batam. (ant)

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter: Mario


10

batam

Rabu, 25 Mei 2016

Warga Blongkeng ..... menisasi dengan beton ada sepanjang 300 meter, mulai pintu masuk kerumah warga. Sedangkan jalan yang ditimbun mulai dari pintu utama hingga perbatasan rumah warga setempat. Dari kegiatan itu juga, 10 warga yang berprofesi nelayan juga mendapatkan life jaket. Di lokasi, Abdul Rahman (78), tokoh masyarakat setempat yang pertama merintis kampung itu mengatakan, sangat berterimakasih kepada pihak TMMD yang membuka kembali akses jalan mereka dengan melakukan pengerjaan jalan dengan secara beton. Memang, dikatakan dia, jalan ini sebelumnya sudah ada, akan tetapi jalannya sangat kecil, yang artinya jika bila turun hujan, jalannya sangat kecil dan sangat licin saat dilalui. Hal itu juga pernah disampaikan kepada pemerintah setempat, tapi tak ada tindakannya. Namun beruntung pihak TMMD ini langsung turun untuk memperbaiki jalan ini.

Hal yang sama disampaikan Nusi, ketua RT03/ RW04 Kampung Blongkeng mengakui sangat berterimakasih karena jalannya sudah terbuka dengan bagus, yang dilakukan TMMD ini. Dulu, kata dia, jalan ini sangat susah dilalui, namun sekarang ini warga setempat sudah bebas keluar masuk dengan usahanya masingmasing, jadi kita tak terkendala dengan jalan lagi. " Senanglah, jalan kami sudah dibuka dengan bagus dan ada juga semenisasi betonnya. Dulunya, kami sangat terkendala dengan jalan ini, karena jalannya sangat kecil. Jadi, karena sudah jalannya luas dan enak, warga bisa keluar masuk untuk menjalankan usahanya masing-masing," katanya Nusi, kepada Haluan kepri, saat itu. Sementara itu, Laksamana Pertama Muhammad Faisal yang ikut turun ke kampung Blongkeng terasa senang, karena akses jalan warga sudah bisa digunakan dengan baik, warga setempat pun dikatakan sudah bebas kemana-mana.

Dia juga menyebutkan, jika tentara itu milik rakyat bersama, karena tentara itu serba bisa untuk melakukan sesuatu hal untuk masyarakat. Dan buktinya bisa membangun jalan masyarakat. " Target kita masuk ke desa-desa untuk membangun fasilitas masyarakat untuk memajukan kesejahteraannya mereka. Bahkan, tentara ini serba bisa untuk melakukan sesuatu hal untuk masyarakat, dan bukti bisa masyarakat lihat prajurit bisa membangun jalan," ujarnya sambil tersenyum. Masih dikatakan pria sebagai Direktur Bela Negara dan Pertahanan itu, dirinya turun hanya memantau pengawasan serta evaluasi pelaksanaan kinerja para anggota ini. Dan, memang dilapangan sudah hampir 90 persen sudah rampung dan mudah-mudahan cepat selesainya. Jadi, tujuannya adalah untuk mengevaluasi kegiatan TMMD tersebut secara fisik seperti saat ini. Sedangkan, non fisiknya adalah untuk memberikan

Pemko Masih ..... da, langkah apa yang akan kita lakukan," ujar Amsakar saat ditemui di lantai 1 Pemko, Selasa (24/5). Perundingan tersebut, lanjut Amsakar, dilakukan setelah dikumpulkannya semua surat pernyataan, ternyata tidak semua PNS dan honorer menyetujuinya. " Masih ada PNS yang tidak setuju, saya dapat itu di daerah Bengkong," ungkap Amsakar. Terkait hasil tersebut, Amsakar mengakui belum ada melaporkan itu kepada pihak BAJ bahwa ada beberapa orang yang tidak menyetujui pencairan asuransi itu sebesar Rp57 miliar. Bahkan, Pemko Batam sendiri, belum melakukan langkah nyata untuk menuntaskan permasalahan ini, dengan cara melakukan rapat menyeluruh.

sambungan Hal. 9

Ratusan Marinir .....

sosialisasi terhadap narkoba dan memajukan rakyat miskin agar jangan tertinggal dengan desa lainnya. " Saya ditugaskan hanya memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan saat ini. Saya juga lihat pengerjaanya sudah hampir rampung 90 persen, dan mudah-mudahan secepatnya selesai bisa warga menikmatinya," terangnya dihadapan warga setempat. Faisal juga menuturkan, kegiatan ini juga secara serentak seluruh Indonesia dan setiap tahunnya. Bahkan, kegiatan ini ada di Bengkulu dan daerah lainnya. Untuk kegiatan TMMD ini hanya dilokasi ini sebagai perwakilan Kepri. Bahkan, tempat ini dipilih sesuai proses dari pemerintah setempat. " Dalam kegiatan ini dilakukan secara serentak seluruh Indonesia dan dilakukan tiap tahunnya. Dan untuk kegiatan ini hanya dilokasi sebagai perwakilan di Kepri. Tempat ini juga dipilih sesuai proses dari pemerintah setempat, jadinya ketempat ini pelaksanaannya," tutupnya. (ded)

gu (22/5). Kegiatan yang digagas Tim Penggerak PKK Batam, dalam rangka "Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XIII serta Hari Kesatuan Gerak PKK" itu berlansung sejak pukul 07.30 WIB hingga pukul 12.30 WIB. Komandan Batalyon Infanteri Marinir 10 SBY, Letkol Inf Mar Anjas Wicaksono Putro MT, Opsla mengatakan, gotong royong yang dilakuka jajarannya murni kepedulian sosial pasukan Marinir terhadap masyarakat Batam dan lingkunganya. Dengan cara tersebut, akan terjalin kekompakan, kebersamaan serta kepedulian sosial antara marinir dan masyarakat. " Belakangan ini hujan datang setiap hari. Sehing-

sambungan Hal. 9 " Kita belum melakukan rapat menyeluruh membahas itu (BAJ)," tandas Amsakar. Meskipun masalah ini dia tidak mengetahui sama sekali, tetapi sebagai bentuk komitmen Ramah tetap akan diselesaikan. Terpisah, aktivis sekaligus Kordinator Koalisi Rakyat Bergerak (KRB) Kota Batam, Hubertus LD mengatakan Pemko Batam harus segera menyelesaikan masalah premi asuransi BAJ ini. Dikatakan dia, sebenarnya pencairan dana asuransi BAJ ini, ada di tangan Agusahiman, karena di sini dialah penentunya. " Polis dana asuransi BAJ cuma satu, dan itu ada pada Agusahiman," ungkap Hubertus. Ia mengingatkan Pem-

ko Batam untuk tidak mempermainkan para PNS dan honorer, dengan menunda pencairan dengan berbagai alasan. " Katanya kemarin cukup waktu tiga hari saja, mana kenyataannya sampai sekarang," ucap Hubertus Hubertus sangat mengapresiasi kepemimpinan Ramah yang telah menyelesaikan masalah ini, tetapi kalau memang ada niat tolong di follow up terus sampai cair. Salah seorang peserta dana asuransi BAJ yang tak mau ditulis namanya mencium ada yang tidak beres dalam pencairan premi asuransi BAJ ini. Ia mengatakan, tertundanya pencairan dana BAJ ini karena ada beberapa orang PNS dan honorer yang

tidak setuju dengan angka Rp57 miliar, itu hanya akal-akalan saja agar dana tersebut tidak dicairkan. " Kita berani tantang PNS dan honorer yang tidak setuju itu. Tolong tunjukan identitasnya dan apa alasannya tidak setuju. Masa ada yang mau memberi duit ditolak, dimana logikanya," kata pegawai tersebut geram. Untuk itu, ia minta Pemko Batam jangan hanya mengumbar janji bahwa dana tersebut akan segera cair. Tapi setelah ditunggu-tunggu realisasinya tak ada. " Jangan sampai penantian kita berakhir dengan janji semata, karena semua persyaratan sudah kami penuhi dan ikuti, sekarang tinggal bagaimana hasil," katanya ***

sambungan Hal. 9 ga, berpeluang terjadinya banjir jika aliran sungai terhalang sampah. Sebagai langkah antisipasi, kita bersama pemerintah dan warga, bergotong royong," kata Letkol Inf Mar. Anjas Wicaksono Putro, dengan ramah. Anjas berharap, goro yang dilakukannya ini bisa menjadi motivasi bagi masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan, kebersihan lingkungan. Sehingga, aktifitas sehari-hari dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar. Lebih lanjut, Danyon Marinir ini mengatakan, kegiatan itu merupakan perwujudan dari pembinaan kewilayahan dan kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Sehingga mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan den-

Mantan Buruh ..... hatinya berusia Balita di halaman Pemko Batam. Ironisnya lagi, pihak perusahaan tersebut selalu melanggar aturan perundangan tenaga kerja dimana salah satunya jam kerja lebih tidak dibayarkan, bahkan status karyawan kontrak berkepanjangan, namun parahnya pihak pengawasan Disnaker selalu tutup mata dan selalu gagal melakukan mediasi sebagai perpanjangan tangan buruh dari pemerintahan. "Sekali lagi kami berharap Pak Rudi membantu dan saat ini kami tidak bekerja serta gak tahu mau mengadu kemana lagi? beli susu tak bisa? kami berharap menekan bawahannya berpihak terhadap buruh," ujarnya sambil menimang balitanya berusia 3 bulan.

gan baik, terutama bagi masyarakat Batam. "Ini merupakan wujud kepedulian TNI. Sebab, komitmen prajurit TNI AL Marinir ialah, kuat bersama rakyat berkarakter maritim," ucap Danyon. Sementara Edi, warga Tiban Kampung menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Prajurit Yonif 10 Mar/SBY, dan Tim Penggerak PKK Kota Batam yang telah membantu masyarakat dalam melaksanakan kegiatan baksos. Sehingga warga Tiban Kampung tidak begitu cemas lagi kalau datang musin penghujan, lantaran aliaran air di daerah tersebut, sudah lancar serta bersih dari tumpukan sampah. (vnr)

sambungan Hal. 9 Ketua PUK FSP FARKES SPSI JMS Kota Batam Gultom mengatakan, kedatangan dirinya bersama rekan-rekan supaya walikota membantu mendorong penyelesaian terhadap PT JMS. Agar memperkerjakan kembali serta permanenkan, pasalnya modus perusahaan kontrak , habis kontrak dibuang begitu saja dan perbuatan perusahaan telah menabrak aturan undangundang walau dilakukan mediasi menemui jalan buntu. "Kita sudah tripartit beberapa kali, hasilnya selalu deadlock, pihak perusahaan enggan mengabulkan permintaan kami," ujarnya Ia mengaku, ibu balita (Santi, red) tersebut senga-

ja di undang untuk bisa ketemu langsung dengan Wali Kota Batam agar orang nomor satu tersebut mengetahui nasib warganya dimana selalu menjadi korban kesewenang - wenangan perusahaan asing. Kata Dia, semenjak berakhirnya masa kontrak kerja tiga bulan yang lalu. Ibu balita tersebut mengalami kesulitan ekonomi dimana menanggung biaya hidup sendiri, mulai malahirkan sampai rumah sakit. " Harapan kami, perusahaan bisa lebih bijak dalam mengambil sikap terhadap nasib karyawannya. Pasalnya selama 4 tahun di kontrak terus, satu tahun habis lagi, sampai sekitar 3 bulan yang lalu habis kerjanya," pungkasnya. (par)

Editor: Sofyan Layouter: Mario


CMYK

11

karimun

Rabu, 25 Mei 2016

Enam OKP Bakal Demo Saipem Terkait Manipulasi Data TKA KARIMUN (HK) — Enam organisasi kepemudaan (OKP) di Karimun yakni Gerakan Pemuda Anshor, Gema Ormas MKGR, PC PMII Karimun, Syarikat Islam, GM FKPPI dan Forum Anak Karimun Bersatu (FAKB) yang menamakan diri Gerakan Penyelamatan SDA-SDM (GPS) Kabupaten Karimun bakal berunjuk rasa ke PT Saipem Indonesia Karimun Branch (SIKB).

Ilham Liputan Karimun Aksi unjuk rasa yang bakal dilakukan GPS itu buntut dari banyaknya kesalahan yang dilakukan PT Saipem dalam perekrutan

tenaga kerja di perusahaan offshore asal Italia itu. Setidaknya, ada tujuh tuntutan yang mereka ajukan kepada PT Saipem dan juga Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Karimun. Ketua FAKB Karimun

Yulizar kepada Haluan Kepri, Selasa (24/5) mengatakan, PT Saipem harus menelaah kembali sistem perekrutan tenaga kerja, analisis dampak dari produksi dan kepedulian sosial sesuai dengan dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang didalamnya menyebut memberikan kesempatan luas kepada tenaga kerja lokal. "Kami juga meminta kepada DPRD Karimun agar segera menyurati pucuk pimpinan manajemen PT Saipem, baik yang berada di Milan, Italia maupun yang berada di Jakarta untuk secepatnya mengganti manajemen PT Saipem Indonesia Cabang Karimun seperti jabatan manajer

cabang, HRD dan bagian sekuriti karena diduga telah banyak menimbulkan masalah," ungkap Yulizar. Selain itu, mereka juga meminta kepada DPRD Karimun agar segera menyurati Bupati Karimun untuk mengganti atau menonaktifkan Kepala Dinas Tenaga Kerja Karimun Ruffindy Alamsjah dan Kabid Pengawasan Mujarab. Mereka menilai, dua oknum pejabat Disnaker Karimun itu diduga menjadi penyebab terhalangnya SDM atau tenaga kerja lokal untuk bekerja di PT Saipem. Yulizar juga meminta untuk membersihkan manajemen PT Saipem Karimun dari segala bentuk upeti ataupun kecendrungan mengeruk "Free Cha-

rge" atas tenaga luar yang direkrut masuk ke PT Saipem. Diduga, manajemen PT Saipem dengan sengaja memberikan pekerjaan subkontraktor kepada perusahaan luar Karimun. "Kami juga meminta agar dilakukan deportasi terhadap pekerja asing yang sudah dimodifikasi posisinya oleh manajemen PT Saipem. Kami juga meminta kepada oknum-oknum yang sengaja menempatkan posisi atas manipulasi data bagi pekerja asing itu turut dikeluarkan dari PT Saipem," tegas Yulizar. Perwakilan GP Anshor, Achmad manambahkan, pihaknya meminta kepada para pekerja yang berasal dari luar Kabupaten Karimun maupun perusahaan

KASUS PENCABULANKapolres Karimun AKBP Armaini memberikan keterangan terkait dua kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur di Mapolres Karimun, Selasa (24/5). Dua pelaku cabul kini mendekam di sel mapolres.

Dua Pelaku Cabul Dibekuk KARIMUN (HK) — Jajaran Satreskrim Polres Karimun membekuk dua pelaku kasus pencabulan terhadap anak dibawah umur dengan korban dan lokasi yang berbeda. Kasus pertama menyeret tersangka RM alias R (43), dengan korban bocah laki-laki sebut saja Kumbang, usia 13 tahun. Kasus kedua dengan tersangka TMG alias T (32), korbannya bocah perempuan, sebut saja Bunga usia 5 tahun. Kapolres Karimun AKBP Armaini dalam keterangan pers, Selasa (24/5) mengatakan, untuk kasus pertama tersangka sengaja menjadikan rumahnya sebagai tempat berkumpulnya anak-anak usia remaja sekolah. Modusnya, pelaku sengaja berbuat baik dengan anak-anak, bahkan menjadi tempat curhat ketika anakanak itu tengah menghadapi masalah. Sehingga, anakanak tak pernah menaruh curiga padanya. "Orang tua korban curiga anaknya sudah tak pulang selama 2 hari. Selama 2 hari itu dia menginap di rumah tersangka. Ternyata, ketika sedang tidur, tersangka mencabuli korban. Merasa tak terima, orang tua korban membuat laporan ke polisi pada 19 Mei 2016 skeitar pukul 17.00 WIB," ungkap Kapolres. Kata Kapolres, setelah melakukan pengembangan kasus tersebut, pihaknya menduga ada korban lain dari ulah bejat pelaku. Dugaan itu muncul ketika ada

sampaikan kepada DPRD Karimun dalam bentuk hearing beberapa hari lalu. Pernyataan sikap tersebut juga sudah dilayangkan kepada PT Saipem Karimun. Jika opsi itu tidak dipenuhi, maka mereka sudah sepakat menggelar unjuk rasa pada Jumat (27/ 5) mendatang. "Kami sudah melayangkan surat pemberitahuan aksi unjuk rasa ke Polres Karimun pada Jumat mendatang. Kami akan mengerahkan massa sebanyak 200 orang ke PT Saipem Karimun. Dalam unjuk rasa itu, kami akan menggelar orasi, teatrikal pengusungan keranda mayat dan menghadiahi PT Saipem dengan telur," pungkas Haryono. ***

Asyura Anggota Dewan Biasa

Jadi Tahu Zat Makanan Berbahaya KARIMUN (HK)— Camat Tebing, M Syahruddin mengerahkan warganya agar ikut serta dalam bimtek yang digelar Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Batam di Kelurahan Teluk Uma, Selasa (24/5). Bimtek yang digelar menurut Syahruddin, sangat penting mengingat makin maraknya makanan Warga Tebing dan minuman instan Ikuti Bimtek yang mengandung formalin atau zat berBPOM bahaya, sehingga dengan keikutsertaan warganya agar dapat memahami dan menjadi pengawas makanan di lingkungannya. "Peserta dari Kelurahan Teluk Uma sebanyak 50 orang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga, ketua RT, kader Posyandu dan kader PKK. Mereka nantinya akan jadi kader BPOM yang bertugas mengecek makanan mengandung zat berbahaya. Target kita nanti adalah para pedagang jananan yang berjualan di sekolah-sekolah. Kita tidak tahu apakah yang mereka jual itu sehat atau tidak. Makanya Bimtek ini sangat penting," ucap Syahruddin usai membuka bimtek yang digelar BPOM Batam di Kelurahan Pamak, kemarin. Kegiatan serupa katanya lagi, akan digelar BPOM di Desa Pongkar setelah dari Kelurahan Pamak dengan jumlah yang sama sebanyak 50 orang. Rasa antusias itu memang perlu untuk kesehatan masyarakat di Karimun khususnya masyarakat Tebing. "Mudah-mudahan dari kegiatan ini peredaran makanan terutama jajanan anak-anak yang dijual para pedagang di pinggir sekolah-sekolah itu bisa diawasi. Anak-anak kan taunya jajan saja tidak melihat kadar kesehatannya. Dengan adanya kader BPOM ini nanti akan kita manfaatkan mereka. Karena nantinya akan dibekali alat pendeteksi zat berbahaya pada makanan," kata Syahruddin. Kegiatan tersebut menurutnya memang sangat dibutuhkan, guna menambah wawasan masyarakat terhadap makanan yang serba instan dan mengandung pengawet atau zat berbahaya. Ia juga menghimbau kepada masyarakat dan anakanak untuk dapat memilah milih makanan atau jajanan yang sehat. "Kita merasa kasihan kepada anakanak sekolah kalau jajan langsung beli, maka dari itu setelah bimtek ini selesai semoga langsung bisa kita praktekkan di lapangan dan dapat diketahui mana jajanan yang berbahaya," ucapnya. Ia berencana akan berkoordinasi dengan BPOM guna memberdayakan masyarakat yang telah mengikuti bimtek, yang kemudian nantinya akan memeriksa makanan yang mengandung zat berbahaya untuk selanjutnya tidak diperjual belikan lagi. Termasuk memeriksa kerajinan atau home industri masyarakat agar dapat dikategorikan bukan dari bahan berbahaya. (gan)

yang berlabelkan luar Kabupaten Karimun untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan maupun perkataan yang dapat memecah belah kerukunan masyarakat Karimun. "Kami juga menghimbau kepada seluruh manajemen PT Saipem Karimun agar jangan lagi membuat serta menjadi pemicu upaya-upaya yang berbau memecah belah (devide et impera) untuk menguasai manajemen PT Saipem. Kami tak ingin, perusahaan itu akan menjadi masalah bagi masyarakat Karimun," tutur Achmad. Ketua Gema Ormas MKGR Karimun Haryono Zuhri menyebut, semua opsi tersebut telah mereka

informasi dari anak-anak yang pernah mendapat perlakuan yang sama dari seseorang. Namun, masih ditelusuri apakah pelakunya sama dengan RM. Untuk kasus kedua, korban yang merupakan bocah perempuan usia 5 tahun mendapat perlakuan tidak senonoh oleh TMG, tetangganya sendiri. Tersangka memiliki kebiasaan suka menonton film porno melalui HP dan senang berteman dengan anak-anak. Tersangka kemudian menunjukkan film porno kepada korban dan membujuknya melakukan hubungan intim. "Pada saat menonton film porno, tersangka kemudian menunjukkan adegan dalam film itu kepada korban. Dia kemudian mengajak korban melakukan adegan seperti dalam film itu. Korban tentu saja mengelak. Namun, tersangka tetap berhasil memegang, menyentuh, meraba dan mengusap kemaluan korban sambi dia melakukan (maaf) onani," jelas Kapolres. Dari rumah pelaku, korban kemudian pulang dan menceritakan kejadian yang dialaminya kepada orang tuanya. Karena tak terima anaknya diperlakukan tak senonoh seperti itu, maka orang tua korban melaporkan kejadian itu ke Polres Karimun pada 19 Mei 2016. Dua pelaku akhirnya ditangkap dan kemudian diproses secara hukum. Kedua pelaku bakal dijerat dengan pasal 82 ayat 1

jo pasal 76 E UU no 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU no 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman paling singkat 5 tahun penjara dan paling lama 15 tahun penjara. Kapolres menyebut, belakangan ini fenomena kasus pencabulan dengan korban anak-anak sangat marak di Kepri, bahkan tingkat nasional. Untuk itulah, pihaknya menghimbau kepada orang tua agar semakin berhati-hati dalam mengawasi anak-anak. Karena, di luar banyak orang-orang yang memiliki kelainan dan perilaku negatif. "Terungkapnya dua kasus ini, menjadi hal yang menarik karena fenomena ini sangat marak sekali terjadi di Kepri. Sedikit banyak potensi sudah kami kurangi. Namun, kami tidak tahu diluar sana masih berapa banyak lagi yang mempunyai kelakuan seperti kasus ini. Kami berharap orang tua segera melaporkan jika ada anaknya yang menjadi korban," tutur Kapolres. Dijelaskan, banyak orang tua yang enggan melaporkan kasus pencabulan anak kepada polisi karena malu untuk mempertaruhkan antara menutupi atau membuka aib. Polisi masih memaklumi faktor psikologis yang dialami oleh keluarga korban. "Memang aib harus ditutupi, tapi kalau tak dilaporkan dimana rasa keadilan yang diterima oleh korban," pungkasnya. (ham)

KARIMUN (HK) — HM Asyura ternyata sudah menjadi anggota biasa di DPRD Karimun dan bukan menjabat lagi sebagai Ketua DPRD pasca keluarnya surat keputusan (SK) dari Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepri no 1768 tahun 2016 tentang Peresmian Pemberhentian Ketua DPRD Karimun pada 4 Mei 2016. "Memang, sejak keluarnya SK Gubernur pada 4 Mei 2016 lalu, maka sejak saat ini saudara Asyura sudah menjadi anggota biasa. Sebelum ada penunjukkan dari Partai Golkar, maka untuk sementara kewenangan posisi ketua dipegang oleh Wakil Ketua I," ungkap Wakil Ketua II DPRD Karimun Bakti Lubis di ruang kerjanya, Senin (23/5).“ Bakti Lubis menyebut, saat ini Asyura memang tengah menggugat pimpinan DPRD Karimun sebagai tergugat satu dan Badan Kehormatan (BK) DPRD sebagai tergugat dua ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) di Batam. Pra sidang perlengkapan berkas akan kembali dilaksanakan pada Selasa (24/5) ini. Kata Lubis, meski Asyura tengah berupaya mencari keadilan dengan menggugat hasil keputusan paripurna DPRD yang merupakan rekomendasi BK DPRD tentang pemberhentian sebagai Ketua DPRD. Namun, surat keputusan Plt Gubernur Kepri tentang peresmian pemberhentian Ketua DPRD tidak bisa diganggu gugat lagi, karena sudah berkekuatan hukum tetap. "Silakan saja beliau mau menggugat ke PTUN, karena itu haknya dia. Tapi, secara kelembagaan kami juga akan tetap memperjuangkan kasus ini. Kalaupun dia menang, tentu kami juga akan melakukan banding. Jika menang lagi, maka kami akan terus banding ke tingkat yang lebih tinggi lagi," jelasnya.“ Turunnya Asyura menjadi anggota biasa, maka Fraksi Partai Golkar harus mencarikan posisi yang pas untuk ditempatinya di komisi DPRD Karimun. Ketua Fraksi Partai Golkar Ros-

meri mulai membangun komunikasi dengan beberapa koleganya sesama politisi di Golkar untuk mencarikan posisi yang pas buat Asyura. "Saya sudah bicarakan dengan sesama anggota Fraksi Golkar soal penempatan posisi yang pas buas Pak Asyura di komisi yang ada di DPRD Karimun. Kami lagi membahas komposisi dan perimbangan antara komisi dan fraksi. Cuma sampai sekarang masih banyak pertimbangannya," ungkap Rosmeri di ruang Komisi II DPRD Karimun.“ Kata dia, di Komisi I hanya diisi satu politisi Golkar yakni Rohani. Namun, jumlah anggota komisinya sudah 10 orang. Di Komisi II terdapat dua politisi Golkar yakni Ketua Komisi Yusuf Sirat dan dirinya. Sementara, di Komisi III juga terdapat dua politisi Partai Golkar yakni Djumadi dan Syamsul. "Jika Pak Asyura dimasukkan ke Komisi I memang terjadi perimbangan fraksi, disana ada juga Buk Rohani, sehingga masingmasing komisi diisi oleh dua anggota Partai Golkar. Namun, dengan masuknya Pak Asyura maka jumlah anggota dewan di Komisi I akan menjadi 11 orang, sementara Komisi II 7 orang dan Komisi III 10 orang," terang Rosmeri. Akan tetapi, katanya, jika Asyura dimasukkan ke Komisi II, maka komposisi perimbangan jumlah anggota komisi. Komisi I tetap 10 orang, komisi II jadi 8 orang dan Komisi III tetap 10 orang. Hanya saja, jumlah anggota Fraksi Partai Golkar di Komisi II akan jadi tiga orang yakni, Yusuf Sirat, Asyura dan Rosmeri. "Akhirnya, setelah melakukan berbagai pertimbangan dan berembuk dengan semua teman-teman dari Fraksi Partai Golkar, maka kami sudah memutuskan Pak Asyura masuk ke Komisi II. Biarlah untuk sementara terdapat 3 orang politisi Golkar di Komisi II ini, sebelum adanya penunjukkan dari Partai tentang siapa penggangi beliau nantinya," pungkas Rosmeri. (ham)

daftar pemilih tetap (DPT). Panitia tidak melakukan msuyawarah bersama masing-masing calon untuk menetapkan DPT setelah tiga hari diumumkan, panitia tidak menuangkan dalam berita acara penetapan DPT yang disetujui oleh masingmasing calon yang harus ditandatangani oleh saksi dan calon, panitia tidak menempel atau mengumumkan DPT di tempat strategis desa untuk diketahui masyarakat. Kemudian pada pasal

31 ayat 8 huruf b, tentang larangan atau pelanggaran kampanye. Dari pasal tersebut ternyata ada pelanggaran dilakukan oleh calon nomor urut 3 yang melakukan kampanye di rumah ketua RT 01 RW 03 Dusun Dabit atas nama Ambok Dewak pada 29 April pukul 20.30 WIB sampai selesai. Sehari sebelumnya, calon nomor urut 3 juga didapati melakukan kampanye dirumah Sekretaris Desa Lubuk pada 28 April pukul 20.30 WIB sampai selesai.(gan)

Calon Kades Gugat ke Tapem KARIMUN (HK) — Tidak adanya titik temu dalam sidang sengketa Pilkades di Kecamatan Kundur, tiga orang calon Kades Lubuk terpaksa membawa berkas temuan pelanggaran pelaksanaan Pilkades ke Bagian Pemerintahan Umum Pemkab Karimun, Senin (23/5). Dengan didampingi Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Panglima Bungsu Laskar Boedak Melayu Nusantara, Al Amin, tiga orang calon Kades Desa Lubuk diantaranya Nagar,

Hadi Suripto dan Djohari mengaku masih belum mendapatakan jawaban pasti atas pelanggaran yang dilakukan panitia pelaksana di Desa mereka saat mengantar berkas tersebut ke Bagian Pemerintahan Umum. "Jadi pada sidang di Kecamatan Kundur 17 Mei kemarin tidak menemukan keputusan apa-apa dari pelanggaran yang kita laporkan. Bahkan kata Camat Kundur, Sukari menyebutkan kalau bisa

CMYK

legowo saja lah. Karena bisasanya hal-hal seperti ini tidak akan ditanggapi. Padahal kan ini laporan, ya harusnya respon lah," ucap Djohari yang diamini kedua calon kades Lubuk lainnya saat bertemu Haluan Kepri di Pelabuhan KPK, Senin (23/5). Artinya kata Djohari, dari sidang tersebut tidak ada manfaatnya, padahal seharusnya disitu sudah ada keputusan yang nantinya diteruskan kepada Pemkab Karimun untuk ditindaklan-

juti. Bahkan berita acara sidang tersebut tidak diterbika Kecamatan dan saat kroscek ke Bagian Pemerintahan Umum tidak ada laporan resmi dari pertemuan atau sidang tersebut. Beberapa kesalahan atau pelanggaran yang dilakukan panitia pelaksana dalam Perbup nomor 33 tahun 2015 tentang pedoman teknis pemilihan, pengangkatan, pelantikan dan pemberhentian kepala desa di Kabupaten Karimun. Diantaranya adalah pada

pasal 10 tentang Daftar Pemilih Sementara (DPS) ayat 4 dan ayat 5. Panitia tidak melakukan pengumuman DPS di tempat yang mudah dijangkau, panitia tidak mengumumkan DPS dalam jangka waktu yang telah ditetapkan selama tiga hari. Selain itu dalam pasal 13 juga ditemukan beberapa pelanggaran, seperti panitia tidak menetapkan dan tidak mengumumkan DPS yang sudah diperbaiki dan pemilih tambahan sebagai

Editor: Andi, Layouter : Novrizal


12

anambas

Rabu, 25 Mei 2016

Tenaga Guru Bantu Kurang Diisi Guru Garis Depan ANAMBAS (HK) — Sebanyak 40 tenaga Guru Garis Depan akan ditempat di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) untuk mengisi kekurangan guru di tingkat SD dan SMP.

Yudi Liputan Anambas Kepala Dinas Pendidikan KKA, Herianto mengatakan, Bupati KKA Abdul, Haris,SH belum lama ini telah menandatangani MoU dengan Menteri Pendidikan, Anis Baswedan terkait penempatan guru bantu tersebut. "Alhamdulillah bulan September mendatang guru-guru tersebut akan ditempatkan di Anambas," demkian disampaikan Herianto, Selasa (24/5). Guru-guru tersebut akan ditempatkan di 6 SMP dan

selebihnya ditempatkan di SD. Saat ini kementerian sedang melaksanakan Perkrutan guru-guru tersebut, bahkan hingga saat ini sudah ada 7000 guru yang mendaftar. Menurut Herianto Maksimal pendaftaran tersebut 9000 orang guru dan yang diterima berjumlah 7000 orang yang akan ditempat di 93 kabupaten/ kota di Indonesia. "Saat ini sedang dalam proses penerimaan, guru tersebut nanti statusnya sebagai pegawai negeri Sipil (PNS)," jelasnya. Lebih jauh Herianto me-

ngungkapkan, banyak pendaftar guru garis depan ini dari SM3T, Adapun jumlah guru yang berstatus PNS saat ini mencapai 545 orang, serta 154 orang merupakan tata usaha yang ada di sekolah-sekolah. Disdik pun sudah melakukan beberapa upaya untuk mengatasi kekurangan guru di Anambas ini. "Saat ini guru SMU danTU juga berkurang akibat Guru SMU/SMK yang di tarik ke provinsi namun tetap bertugas di Anambas," jelasnya. Herianto mengungkapkan, dengan penambahan guru tersebut dapat menutupi kekurangan tenaga pengajar yang ada didaerah itu. "Kita memang kekurangan guru bantuan guru dari pusat ini dapat menutupi kekurangan guru yang terjadi saat ini," bebernya. Sebelumnya Anambas juga mendapatkan bantuan sebanyak 65 orang guru

DOK

UJIAN KOMPETENSI — Para guru tampak serius mengikuti ujian kompetensi guna memenuhi standar kualifikasi guru sesuai dengan ketentuan dari Kementrian Pendidikan. Saat ini Anambas kekuarangan tenaga guru dan diisi dengan 40 tenaga Guru Garis Depan.

muda SM3T yang disebar ke 7 Kecamatan. Selain bertugas untuk mengajar di sekolah, para guru muda

tersebut juga ditugaskan untuk bersosialisasi dengan masyarakat dan dapat melakukan pengenalan

budaya yang berasal dari daerahnya kepada anakanak di Anambas. "Guru-guru seperti mereka

inilah yang saat ini menjadi harapan dalam meningkat Sumber Daya Manusia di daerah ini," pungkasnya.***

Zulfahmi Masih Pimpin Dispenda Kesbang Belum Tempati Kantor Baru ANAMBAS (HK) — Zulfahmi masih pimpin Disepnda KKA. Pasalnya hingga saat ini pemerintah KKA masih belum menerima surat pemberitahuan tersangka Kadispenda KKA tersebut. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas menunggu surat dari Kejaksaan Tinggi(Kejati) Kepri. Seperti diketahui, belum lama ini Zulfahmi, Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) KKA telah ditetapkan sebagai salah satu diantara dua tersangka Mes Pemda. Pelaksana Harian Sekretaris Daerah(Plh Sekda) KKA, Augus Raja Unggul mengatakan, pihaknya masih menunggu administrasi dari Kejati. Yang nantinya melalui Badan Kepegawaian Daerah(BKD) akan mengusulkan Plt atau Plh Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda). "Setelah surat itu datang,

kita akan rapatkan dulu. Setelah ada kandidat Plt maupun Plh, Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan(Baperjakat) yang akan menentukan. Setelah Itu Bupati akan mengeluarkan SK nya," kata Augus, Selasa (24/5). Pihaknya sebut Augus, masih belum dapat menentukan siapa pengganti Kadispenda nantinya kalau surat tersebut belum ada. Tak dapat dipungkiri saat ini sejumlah Kepala SKPD di Anambas terpaksa harus di Plt kan akibat beberapa pejabat eselon II yang pindah dan yang telah ditetapkan sebagai tersangka. "Memang ada beberapa kepala SKPD yang telah di Plt kan antara lain yakni Kepala Bappeda Sahtiar yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas PU, lalu Yunizar Kepala Dinas ESDM yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Ke-

lautan Perikanan, Odi Karyadi Kepal inspektorat yang juga menjabat sebagai Kadiskominfo, Hamka Lubis Kabid di Bappeda, menjabat sebagai Kepala Kantor Satpol PO, Dra Linda Maryati Plt Kepala BKD yang juga menjadi sebagai Kepala disperindagkop, dan terakhir Drs H. Zuhkrin plt Kepala Dinas Kesehatan yang juga menjabat sebagai Kepala BLH," jelasnya. Staff Bagian Mutasi Pegawai BKD Kabupaten Kepulauan Anambas,Thabrani mengatakan, belum menerima surat dari kejati,terkait penetapan tersangka Zulfahmi(Kepala Dispenda) tersebut. "Surat dari kejati,belum kita terima hingga saat ini,jadi pengangkatan Plt atau Plh,masih menunggu arahan dari Pimpinan,sambil menunggu administrasinya sampai," tutupnya.(yud)

ANAMBAS (HK) — Hingga saat ini pegawai Kantor Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah (Bakesebang dan BPD) masih belum menempati kantor di rumah dinas Wakil Bupati KKA periode 20102015, sesuai arahan Wakil Bupati KKA Wan, Zuhendra. Seperti diketahui pada kebakaran hebat yang terjadi di Desa Sri Tanjung, Kecamatan Siantan, Kantor Bakesbang dan BPD ikut ludes terbakar bersama belasan rumah milik warga. Mirwansyah, Kepala Bakesbangpol dan BPD Anambas mengatakan, untuk sementara waktu seluruh stafnya berkantor dirumah dinas yang ditempatinya. Hal ini diakibatkan hingga saat ini pihak Sek-

retariat Daerah belum menyerahkan kunci rumah dinas bekas wakil bupati tersebut kepada pihaknya. "Bagaimana mau ditempati, kunci belum diserahkan. Selain itu, setelah kita cek masih banyak yang kurang di rumah dinas itu," kata Mirwansyah, Selasa (24/5). Bukan hanya itu saja sebut Mirwansyah, pihaknya saat ini masih belum memiliki mobiler termasuk alat pendukung kerja lainnya belum tersedia. "Ibarat, kita dikasi motor tapi kunci dan minyak motor tidak dikasih," bebernya. Namun dengan keterbatasan tersebut Mirwansyah memastikan seluruh stafnya tetap berkrja dengan maksimal, walaupun dalam memberikan pelay-

anan kepada masyarakat masih belum maksimal dengan keterbatasan yang ada. "Kita sudah melayangkan surat kepada Bagian Umum Setdakab Anambas, untuk pinjam pakai peralatan perkantoran yang dibutuhkan baik itu meja dan kursi, komputer, printer dan sebagainya ketika menempati rumah dinas bekas wakil bupati tersebut."ungkapnya. Pihaknya kata Mirwansyah pada Minggu lalu sudah melaksanakan pengecekan dari luar rumah dinas yang bakal ditempati. Dan terlihat terdapat beberapa kekurangan yang asih perlu dibenahi. "Selain bocor, air juga tidak ada. Rumah itu layak ditempati, jika tidak bocor lagi dan mobeler ada. Untuk saat ini, yang paling kita butuhkan, komputer

atau laptop, printer dan kertas untuk membuat laporan perkembangan. Beberapa hari terakhir ini, beli kertas dan ATK pakai uang pribadi," elasnya. Masih kata Mirwansyah, pada instansi yang dipimpinnya ini terdapat sebanyak 27 ASN Bakesbangpol dan BPD Anambas. Dengan rincian yakni 17 orang berstatus PNS dan 10 orang berstatus PTT. "Yang sangat kita sayangkan, seluruh dokumen dan aset kantor tidak ada satupun yang terselamatkan dalam kebakaran kemarin. Termasuk laptop pribadi staf sebanyak 5 unit," jelasnya. Namun untuk gaji PNS dan PTT dalam pembayarannya tidak ada masalah karena aplikasinya ada di Bagian Keuangan Sekretariat daerah KKA.(yud)

Editor: Nico, Layout: Hestu P


13

natuna

Rabu, 25 Mei 2016

6 ABK KM Berkat Usaha Selamat NATUNA (HK) – Enam awak kapal KM Berkat Usaha bobot 5 GT yang tenggelam di perairan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepri ditemukan dalam kondisi selamat. Namun ketiga awak kapal yang dinyatakan hilang ditemukan dalam kondisi lemah setelah terombang ambing di laut lepas.

Imam Liputan Ranai Kapal berkapasitas 5 gros ton itu naas setelah diterjang gelombang, tepatnya sekitar 10 mil laut pelabuhan Serasan atau sekitar perairan karang tengah dan karang berantai Desa Tanjung Balau. Keenam ABK dan nakhoda KM Berkat Usaha ini, ditemukan terpisah nelayan Desa Batu Berian sejak Minggu malam. Sebelumnya mereka sempat terapung di laut hampir 20 jam lebih. “Tiga nelayan ditemukan dihari yang berbeda mas, tiga orang kita temukan pada minggu malam, dan tiga orang lagi ditemukan tadi Senin sore,” kata Kapolres Natuna AKBP Charles, Selasa (24/5).

Kapal ikan tersebut, merupakan kapal ikan warga Pemangkat, Kalimantan Barat. Kapal itu sengaja masuk perairan Serasan sejak Sabtu (21/5) untuk menangkap ikan menggunakan cara ilegal. Kapolsek Serasan AKP Benhur Gultom mengatakan, saat ini keenam korban selamat. Terakhir tiga korban ditemukan sudah dirawat di Puskesmas Serasan. “Mereka sudah dirawat, belum bisa dimintai keterangan. Ada yang kena kram, karena lama terapung di laut,” ujar Benhur. Korban yang sudah evakuasi adalah warga Kalimantan Barat, diantaranya Laboy (38), Lakarmin (38), Laoly (40). Sedangkan korban yang masih dirawat di puskesmas adalah Maaruf (50) merupakan

IMAM/HALUAN KEPRI

Enam orang awak kapal korban tengelamnya kapal KM Berkat Usaha, sedang melakukan periksaan di Puskesmas Serasan. Dengan kerja keras tim gabungan, enam anak buah kapal yang tenggelam berhasil diselamatkan.

nakhoda, Waldi (26) dan Ucok (28). Berdasarkan keterangan para ABK, kata Gultom, nelayan berasal dari Pemangkat menuju Laut Serasan sejak hari Sabtu pagi. Menangkap ikan menggunakan bom, namun sekitar pukul 18.00 WIB cuaca buruk dan gelombang laut kuat. Air masuk kedalam kapal dan kemudian kapal tenggelam. “Kapal tiba tiba dihantam ombak, lalu bocor. Tiga ABK menggunakan sampan meninggalkan kapal, tiga ABK lagi masih bertahan dikapal. Sehingga baru ditemukan senin sore, dibantu tim SAR dan nelayan,” ujar Gultom. Wakil Bupati Natuna, Ngesti berharap kepada nelayan Natuna agar berhatihati turun kelaut dengan kondisi cuaca yang buruk. “Paling utama adalah keselamatan. Makanya perlu berhati-hati bagi nelayan yang ingin melaut,”Kata Ngesti Lanjut Ngesti, Ia sudah berkoordinasi dengan BMKG dan RRI mengenai prakiraan cuaca di perairan Natuna yang akhir-akhir ini memburuk.***

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

BUAT GASING — Puluhan siswa diajarkan cara untuk membuat Gasing. Kegiatan ini dilaksanakan oleh BPNBP Kepri guna upaya pelestarian budaya daerah.

Siswa Belajar Cara Membuat Gasing NATUNA (HK) — Sejumlah pelajar yang menjadi peserta kegiatan Jejak Tradisi Daerah 2016 yang digelar Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepualau Riau diajar membuat gasing khas Natuna di Desa Sepempang Kecamatan Bunguran Timur, Selasa (24/3). Kegiatan ini dilaksanakan guna memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai budaya daerah. Mereka diberikan materi tentang gasing mulai dari bahan dasar pembuatannya, alat pembuatannya, teknis pembuatannya hingga kepada jenis-jenis gasing yang ada di Kabupaten Natuna. “Gasing Natuna ada

tiga macam ada namanya manding, nahan dan mangka. Kesemuanya ini kita buat dari jenis kayu pilihan yang sekiranya memiliki galih dan kuat sehingga tidak mudah pecah,” kata Salah seorang tokoh ada Spempang kepada siswa. Usai diberikan materi secara teori mereka di juga diberkan kesempatan untuk membuat gasing dengan teknologi yang sudah disediakan dan yang biasa dipergunakan membuat gasing. “Sekarang adek-adek silahkan mencobanya, tapi gilir-giliran,” serunya kepada siswa. Sehabis membuat gasing, mereka pun diajar-

kan cara memaingkan gasing sesuai dengan permainan yang biasa dipertandingkan di Natuna. Mereka terlihat sangat antusias sekali baik yang laki-laki maupun yang perempuan. Kegiatan ini dilakukan guna memberikan pemahaman budaya daerah kepada siswa - siswi yang tergabung dalam kegiatan Jejak Tradisi Daerah 2016 itu. “Ini juga bagian dari langkah pemerintah memberikan pemahaman kepada anak-anak mengenai ada budaya daerah. Bukan hanya ada Natuna yang kita perkenalkan akan tetapi juga ada budaya daerah lain,” kata

Ketua Panitia Jejak Tradisi Daerah 2006 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepulauan Riau, Nuraini. Selain membekali dengan tradisi khas, mereka juga diberikan dorprise serta dianjurkan untuk bersosialisasi dengan masyarakat setempat sebagai satu pembinaan budaya keramahan Indonesia. “kami senang sekali, pertama karena kami kenal budaya-budaya yang telah dikasi tahu ini, kedua kami diajarkan dengan tidak cara monoton. Banyak pengalaman yang kami dapatkan,” kata Tirta Rina salah seorang siswa. (fat)

Dinas Koperasi Lakukan Pelatihan Managemen NATUNA (HK) — Untuk meningkatkan keterampilan pengurus koperasi, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Natuna, memberikan pelatihan Menagemen, Keuangan dan Akuntansi kepada pengurus koperasi Se- Kabupaten Natuna, di Penginapan Feliona, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur. Selasa (24/5). Acara tersebut diikuti oleh 40 orang pengurus dari 26 koperasi yang diselenggarakan selama 3 hari dari tanggal 24 hingga 26 Mai 2016. Dalam pelatihaan tersebut, Dinas Koperasi dan UKM menggandeng Kementrian Koperasi untuk mem-

berikan materi kepada peserta pelatihan. Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Sri Hariningsih mengungkapkan, lemahnya keterampilan dalam mengolah data dan pembukuan keuangan koperasi menjadi kendala tersendiri dalam kegiatan koperasi selama ini. “Kita berikan pelatihan Keuangan, Managemen dan Akutansi ini supaya pengurus koperasi lebih terampil dalam menyusun laporan keuangan nanti. Sealama ini pengurus Koperasi sedikit lemah dalam laporan pembukuan keuangan,” ungkap Sri Hariningsih.

Menurutnya, Administrasi keuangan memegang peran kunci pada sebuah organisasi, sehingga perlu ditangani dengan sebaik-baiknya. “Tujuannya agar tidak terjadi penyalahgunaan uang yang tidak sesuai dengan anggaran sudah ditentukan. Maka dari itu kita berharap kepada peserta agar serius dalam mengikuti pelatihan ini,” ungkapnya. Kendala dalam menyusun laporan keuangan selama ini sebut Sri, mengakibatkan banyaknya koperasi yang terlambat dalam malaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Padahal,

katanya, RAT merupakan hal yang wajib dilakukan tepat waktu oleh pengurus koperasi. “Semoga sesudah pelatihan ini, tidak ada lagi pengurus koperasi yang kesusahan dalam menyusun laporan keuangan sehingga koperasinya tidak lagi terlambat melaksanakan RAT,” Sebut Kadiskop dan UKM itu. Sementara itu, Ketua pelaksana pelatihan, Emil Lesmana menambahkan kegiatan ini dimaksudkan agar pengurus mampu membenahi koperasi baik dari segi kelembagaan keuangan, manageman maupun tingkat produktifitas usaha. Lanjutnya, bagi pengurus koperasi yang paling penting mampu membuat laporan hasil Rapat Anggota Tahunan (RAT) sebagai dasar bagi Pemerintah daerah untuk menentukan kebijakan kedepan. “Pelatihan ini sangat penting dalam menyusun laporan Rapat Anggota Tahunan (RAT), juga sebagai dasar bagi Pemerintah daerah untuk menentukan kebijakan kedepan. Selain itu kita harapkan agar pengurus koperasi mampu membenahi koperasi baik dari segi kelembagaan keuangan, manageman maupun tingkat produktifitas usaha,” jelas Emil. Dalam kesempatan yang sama, nara sumber dari Kementrian Koperasi, Dr, Sanata Prayujana menjelaskan dalam pelatihan ini akan lebih di fokuskan kepada keterampilan Akutansi. Hal ini di karenakan kebanyakan pengurus koperasi lemah dalam laporan tahunan dalam rapat anggota. “Dengan waktu tiga hari, saya rasa cukup maksimal dalam memberkan materi kepada peserta pelatihan ini. Kita akan fokus pada laporan akutansi, saya lihat memang lemah dalam hal ini.” jelas Sanata. (mam)

Editor : Eddy, Layout : Afri


CMYK

14

lingga

Rabu, 25 Mei 2016

Warga Amankan Kapal Pukat Trawl Bupati Segera Panggil KPPAD Bahas Penanganan Kekerasan Anak

LINGGA (HK) — Banyak nelayan mengaku resah dengan adanya aktivitas Kapal Pukat Trawl yang beroperasi di pesisir Desa Pena'ah, Kecamatan Senayang. Karena itu warga bersama perangkat desa beramai-ramai mengamankan dua unit kapal tersebut. begitu. Sekarang dibaNofriadi Putra nya wa ke balai desa dan mediLiputan Lingga

Kapal berkapasitas diatas 10 GT itu, kerap beraktivitas di peraiaran Lingga, hal ini berdampak terhadap nelayan tradisional di sekitar perairan Desa Pena'ah. Berdasarkan laporan warga setempat, sedikitnya terdapat 13 buah kapal pukat dan kapal lampu sering beraktifitas di perairan Pena'ah. Mereka menguras ikan-ikan yang ada di perairan tersebut untuk di produksi menjadi ikan kaleng. Menurut salah satu warga di Desa Pena'ah yang turut mengamankan dua unit kapal yang berlabuh di laut lepas, keberdaan kapal ini telah meresahkan warga. Makanya telah diamankan. "Warga sudah gusar, untung tidak anarkis. Jadi kapal pukat yang siang berlabuh dilaut lepas di jemput warga dan dibawa ke desa. Termasuk ABK nya," ujarnya, Selasa (24/5). Dikatakannya, dengan diamankannya dua unit kapal setelah warga beramai-ramai menggiring kapal tersebut keperairan Pena'ah. Diketahui, kapal tersebut milik toke asal Karimun dengan sejumlah ABK berasal dari Pulau Jawa. "Informasi dari ABK

asi dengan warga dan kades," ungkapnya. Sementara itu, Kades Pena'ah Abang Marwan mengakatan, maraknya aktifitas ilegal ini juga telah ia laporkan kepada Lanal yang bertugas di Kecamatan Senayang jauh-jauh hari. "Sudah kita laporkan, tapi belum ada yang turun. Warga sudah geram dengan aktifitas ini, jadi pagi warga beramai-ramai jemput kapal pukat itu dari laut," tambahnya. Abang Marwan membenarkan bila sejumlah ABK diamankan pihak desa deal pukat. Hal ini akibat warga sering mendapatkan laporan mengenai aktifitas kapal Pukat Trawl di desa Pena'ah ini. "Warga berharap, penegak hukum segera turun sebelum amarah warga memuncak. Dikhawatirkan, jika dibiarkan warga yang telah disulut resah karena aktifitas ilegal akan mebakar kapal tersebut," jelasnya. Dikatakannya, warga melakukan pengaman dua unit kapal pukat tersebut sebagai peringatan agar kapal-kapal dari luar tidak seenaknya melakukan aktifitas ilegal di perairan mereka. "Kita minta perhatian dari instansi terkaitlah agar hal ini tidak terjadi lagi,"imbuh Abang Marwan lagi. ***

JEFRIADI/HALUAN KEPRI

KERAJINAN KAYU — Disperindak Kepri melatih para pemuda di Singkep dengan kerajinan tangan guna meningkatkan kreatifitas produk dari bahan olahan kayu. Pelatihan ini untuk membangkitkan produk kerajinan kayu asal Lingga.

Disperindag Kepri Lirik Kerajinan Kayu Lingga LINGGA(HK) — Dinas Perindustrian dan Perdagangan (disperindag) Provinsi Kepri melihat potensi dimiliki masyarakat Lingga akan kerajian kayu. Untuk itu, warga diberi pelatihan kerajinan kayu kepada puluhan pemuda menjadi aneka produk jadi. Pelatihan selama 4 hari ini dilaksanakan di Balai Pertemuan Sergang Laut, Desa Tanjung Harapan, yang merupakan lokasi objek wisata Pantai Sergang Indah di Kecamatan Singkep. Ketua Pelaksana Kegiatan membidangai Industri Disperindagkop Lingga, M. Rahmayadi, melaporkan bahwa pelatihan kerajinan kayu ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bersaing dari Industri Kecil dan Menengah (IKM) kerajinan kayu di Kabupaten Lingga. "Kita ingin menghasilkan produk yang mampu menarik animo pasar dan ber-

saing di era perekonomian global dan era MEA di Provinsi Kepri ini," jelasnya, Selasa (24/5). Selain itu, Lingga khususnya, pulau Singkep dan Daik memiliki potensi yang besar untuk hasil hutan berupa kayu, sejumlah produk mulai dari funiture hingga barang kerajinan tangan dapat dihasilkan dari produk ini. Dalam hal ini dituntut kreatifitas dan inovasi yang tinggi dari para pelaku usaha di bidang kerajinan kayu dapat menggali potensi. Untuk itu nantinya kepada peserta pelatihan diharapkan mampu berkreatifitas dengan menciptakan keunikan dari hasil produknya. "Ini tentu nantinya dapat meningkatkan pundi-pundi perekonomian bagi perorangan, maupun kelompok," katanya. Sementara itu, Umi Kalsum Kepala Bidang Industri Kecil Menegah

(IKM) Disperindag Provinsi kepri, menyampaikan bahwa pelatihan kerajinan kayu ini segaja dibuat di Kabupaten Lingga mengingat masih banyaknya kesediaan bahan baku. Dikatakannya, dahulu banyak hasil produk industri kerajinan dari Lingga, seperti kerajinan dari bahan baku kayu sungkai, namun belakangan ini sudah tidak nampak lagi. "Kita tidak tahu apa yang menjadi penyebabnya" katanya. Diadakan pelatihan ini, selain untuk memperbaiki perekonomian masyarakat bagi pelaku IKM, juga akan dapat menghasilkan produkproduk yang telah lama hilang juga berkualitas tinggi. Diakuinya, hasil produk kerajinan IKM dari Lingga memang sangat kurang, tapi bukan berarti tidak mampu berkreatifitas.(jfr)

Warga Pancur Minta Pengawasan BBM Subsidi Diperketat LINGGA (HK) — Sejumlah masyarakat Desa Pancur, Kecamatan Lingga Utara minta instansi terkait untuk melakukan pengawasan terhadap BBM bersubsidi yang didistribusikan ke Pancur. Hal ini untuk memudahkan sejumlah nelayan untuk mendapatkan BBM kebutuhan pompong bagi nelayan untuk melaut. Salah satu tokoh pemuda Desa Pancur, Baba mengata-

kan sudah menjadi rahasia umum sejumlah peredaran BBM subsidi sering dimainkan sejumlah oknum pemegang draft order. Sehingga BBM subsidi yang seharusnya diterima masyarakat kecil, justru diselewengkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. "Kita minta instansi terkait melakukan pengawasan terhadap BBM subsidi di Pancur.

SUASANA di pelabuhan pasar pancur. Sejumlah tokoh masyarakat Pancur meminta instansi terkait untuk meningkatkan pengawasan BBM jenis solar bersubsidi di Kecamatan Lingga Utara.

Sehingga BBM subsidi jenis solar tepat sasaran,"ujarnya, Selasa (24/5). Menurut Baba, semestinya pendistribusian tesebut harus tepat sasaran. Sehingga masyarakat tidak dirugikan. "Sejauh ini minim pengawasan. Sejumlah instansi terkait semestinya melakukan pengawasan yang ketat sehingga bbm subsidi jenis solar mudah di dapatkan nelayan," katanya. BBM jenis solar juga, kata Baba salah satu kebutuhan yang sangat dibutuhkan nelayan. Apalagi di pesisir Pancur dan sekitarnya masyarakat hidup sebagai nelayan tradisional. Akibat tidak pengawasan yang minim, Baba mengatakan jangan sampai masyarakat nelayan juga dirugikan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. "Kapan perlu instansi terkait turun langsung mengawasi pendistribusian BBM subsidi jenis solar ini di Pancur biar tepat sasaran," pintanya.(put)

CMYK

LINGGA (HK) — Terkait banyaknya kasus terhadap kekerasan terhadap anak yang terjadi dibelakangan ini di Lingga, Bupati Lingga Alias Wello segera memanggail Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kabupaten Lingga untuk membahas masalah penanganan anak di Lingga. Menurut Awe, sering terjadinya sejumlah kekerasan terhadap anak di Lingga dirinya mengaku sedikit risih. "Tentunya kita juga risih dengan kasus yang terjadi belakangan ini, apalagi sampai ke wilayah kita (Kabupaten Lingga), makanya saya juga ingin memanggil KPPAD, saya akan rapat koordinasi bersama Komisi ini," ujar Awe barubaru ini. Dikatakannya, Bupati Lingga akan segera melakukan pertemuan dengan pihak KPPAD Kabupaten Lingga, un-

tuk membahas masalah tersebut.Termasuk permasalah apa saja yang mendasar, sehingga mengakibatkan kasus kekerasan serta pelecehan seksual terhadap anak tersebut bisa terjadi dan dapat ditekan angkanya. "Kasus ini sungguh luar biasa. Ini harus sesegera mungkin kita tindaki. Jangan sampai terulang lagi,"imbuhnya. Untuk menangani persoalan kekerasan terhadap anak yang terjadi di Lingga, KPPAD Kabupaten Lingga menghimbau kepada seluruh masyarakat baik ditingkat desa dan kelurahan untuk turut serta melakukan pengawasan terjadap hak anak. Sebagaimana diketahui pada tahun 2015 lalu kekerasan terhadap anak sejumlah 35 kasus. Angka ini perlu ditekan untuk mengurangi kekerasan maupun pelecehan terhadap anak di Lingga.(put)

Paripurna, Dewan Sarankan Pemda Asumsikan DBH Rasional

RAPAT paripurna DPRD Lingga di ruang rapat gedung DPRD Lingga terhadap catatan LKPJ Bupati Lingga tahun 2015. LINGGA (HK) — Pada paripurna, DPRD merekomendasikan terhadap LKPJ Bupati Tahun 2015. DPRD menyarankan Pemda asumsikan DBH secara rasional. Pasalnya, beberapa tahun belakangan estimasi transfer pusat ke daerah sering meleset. Menurut juru bicara pansus paripurna, Agus Norman pada penyampaian catatan strategis rekomendasi DPRD terhadap LKPJ Bupati Lingga tahun 2015,beberapa tahun belakangan ini, dana transfer pusat kerap macet dan meleset dari asumsi pendapatan awal, karena adanya kebijakan fiskal yang cenderung membuat angka tersebut menurun. Maka itu Pemda perlu waspada, karena akhir tahun selalu terjadi penundaan dari transfer dana pusat tersebut. Meskipun SPM sudah dikantongi daerah, namun uangnya tidak datang. "Secara umum, kebijakan fiskal melalui transfer pusat cendrung perlu pendekatan secara masiv dan sisitematis, agar dapat di tingkatkan. Sejauh ini kebijakan viskal terus menurun," ujarnya, Selasa (24/5) di ruang rapat DPRD Lingga. Menurut Norman, asumsinya dibuat lebih rasional

supaya daerah tidak terjebak masalah defisit. Sehingga,menyarankan pemerintah daerah tidak terlalu tinggi meletakkan marjin, melebihi batasan 5 persen. Untuk menghindari hal yang menyebabkan kemungkinan melesetnya asumsi pada pendapatan daerah. Dalam kesempatan itu Norman juga menyebutkan soal catatan Silpa, patut di perhatikan kedepannya. Menurutnya, kalau sampai daerah terjebak dari asumsi Silpa yang tinggi, itu agak berat. "Kalau bisa nol agar nantinya kita tidak terbebani pembiayaan," terangnya. Dilain sisi, pendapatan dari bunga dana cadangan yang dimasukan dalam alokasi pendapatan lain-lain yang sah, lanjutnya, sebaiknya di kelola jika apabila plus. Begitu juga mengenai DBH yang kerap menjadi penyebab defisit daerah, Norman menyadari Kabupaten Lingga bukan sebagai daerah penghasil. Bahkan dengan kondisi harga minyak dunia yang fluktuatif, membuat ketidak pastian angka DBH daerah supaya tidak terlalu optimistik di sektor pendapatan tersebut. (put)

Editor: Arment Aditya, Layout: Mario


15

dunia

Rabu, 25 Mei 2016

Paus Peluk Imam Besar Al Azhar Cairkan Hubungan VATICAN CITY (HK) - Paus Fransiskus memeluk Imam Besar Masjid Al-Azhar Kairo yang tengah berkunjung ke Vatikan. Peristiwa bersejarah ini mencairkan hubungan antara keduanya yang membeku sejak 5 tahun terakhir. Pertemuan pertama antara pemimpin Gereja Katolik dunia dengan otoritas tertinggi Islam Sunni di Vatikan, pada Senin (23/5) waktu setempat ini, menandai puncak perkembangan penting hubungan di antara umat Islam dan Nasrani sejak Paus Fransiskus menjabat pada tahun 2013 lalu. "Pertemuan kami adalah pesannya," ucap Paus Fransiskus dalam komentar singkatnya, pada awal pertemuan dengan Sheikh Ahmed alTayeb, setelah dia memeluk dan mencium tamunya, seperti disampaikan pejabat Vatikan kepada wartawan dan dilansir AFP, Selasa (24/5). Dalam pernyataannya, Al-Azhar yang merupakan

institusi ternama di Mesir, menyatakan kedua tokoh sepakat menggelar konferensi perdamaian. "Kita perlu berdiri bersama, bergandengan tangan, untuk membawa kebahagiaan pada kemanusiaan. Agama-agama mulia bertujuan membuat orang bahagia, bukan untuk membuat mereka menderita," demikian pernyataan Sheikh Tayed kepada Paus Fransiskus, seperti disampaikan melalui pernyataan itu. Wakil Imam Besar Masjid Al-Azhar, Abbas Shuman, menuturkan kepada televisi Mesir CBC bahwa kedua tokoh sepakat menggelar dialog dan

juga konferensi membahas isu kemiskinan, ekstremisme dan terorisme. Pihak Vatikan belum mengkonfirmasi hal ini. Baca juga: Paus: Umat Kristen dan Islam Bisa Hidup Berdampingan Dalam pernyataannya, juru bicara Vatikan pembicaraan di antara Paus dengan Tayeb sangat hangat dan akrab, yang berlangsung selama 30 menit. Keduanya kemudian menghabiskan 1 jam lebih di alun-alun St Peter. "Utamanya membahas soal tantangan yang dihadapi otoritas dan orang-orang beriman dari agama-agama besar di dunia," sebut juru bicara Vatikan, Federico Lombardi soal topik pembahasan kedua tokoh. Lombardi menambahkan, kedua membahas soal upaya kerja sama untuk mewujudkan perdamaian dunia, menolak kekerasan dan terorisme, serta membahas situasi dan perlindungan bagi umat Nasrani di tengah maraknya konflik serta terorisme di kawasan Timur Tengah. Dialog antara Vatikan dengan Al-Azhar membeku

DTK

PELUK CIUM — Paus Fransiskus, pemimpin umat Katolik sedunia memeluk dan mencium Imam Besar Al Azhar yang bertemu dengannya di Vatikan. Pertemuan keduanya menandai hubungan kedua belah pihak kembali cair setelah lima tahun terputus. sejak tahun 2011. Saat itu, Al-Azhar memutuskan kontak dengan Vatikan setelah berulang kali mengalami penghinaan dari pendahulu Fransiskus, Paus Benediktus XVI. Pemutusan hubungan oleh masjid berusia

1.000 tahun itu terjadi setelah Benediktus mengecam serangan bom di luar gereja kota Alexandria, Mesir sebagai 'strategi kekerasan yang menargetkan Kristen'. Serangan itu menewaskan 23 orang.

Namun semenjak menjabat, Paus Fransiskus berupaya meningkatkan hubungan antar agama. Tahun 2014 lalu, Paus Fransiskus dengan ditemani Rabbi Abraham Skorka dan profesor studi Is-

lam Omar Abboud mengunjungi Yordania dan Israel. Kemudian pada April lalu, Paus berkunjung ke Pulau Lesbos dan membawa pulang tiga imigran muslim asal Suriah ke Vatikan.(dtk)

Pengemis Punya 4 Rekening Bank Kekayaannya Rp2,5 Miliar

NEW DELHI (HK) — Seorang pengemis muda India diketahui memiliki kekayaan melebihi masyarakat sosial kelas menengah di negara itu. Pappu Kumar, pengemis yang telah berpengalaman selama delapan tahun di Jalan Patna ini dilaporkan mempunyai uang sebanyak 500 ribu rupee atau setara USD 7,500 (Rp 102,8 juta) yang tersebar di empat akun rekening bank.

Selain uang, Pappu juga memiliki nilai kekayaan properti mencapai USD 185 ribu (setara dengan Rp 2,5 miliar). Sebagai pengemis kelas kakap, Pappu kerap meminjamkan hartanya kepada pebisnis lokal dengan jumlah keuntungan yang menarik. Meski jumlah hartanya terbilang berlebih, diketahui pria berusia 33 tahun ini masih menjalani keseharian sebagai pengemis, seperti diberitakan laman Odditycentral, Kamis (19/5). Usut punya usut, Pappu bukan seorang yang terlahir sebagai seorang pengemis. Pappu pernah mengenyam pendidikan

formal dan lanjutan di bidang teknik. Namun sebuah kecelakaan menutup mimpinya. Sebagian tubuhnya lumpuh, belum lagi Pappu ditinggal sang ayah untuk selamanya. Tidak memiliki siapa pun di dunia membuat aktivitas mengemis menjadi pilihan satu-satunya. "Mimpi saya adalah sebagai seorang insinyur, namun kecelakaan ini membuat kelumpuhan dan mengubur semuanya, saya tidak ada pilihan lain untuk melanjutkan kehidupan ini," ujar Pappu. Pemuda ini melanjutkan hidup di perempatan rel kereta di Patna. Dia

mengemis selama tujuh tahun sebelum polisi menyiduknya tahun lalu. Pihak berwajib curiga atas akun bank Pappu dan juga dua petak tanahnya yang berukuran total 185 meter persegi. Dia juga meminjamkan uang senilai hampir USD 15 ribu kepada beberapa pedagang di wilayah New Market. Polisi meminta Pappu untuk berhenti mengemis dan menjalani hidup normal dengan nilai kekayaannya tersebut. "Kami harus memindahkannya dari hidup di rel kereta, memintanya berhenti mengemis dan

MRD

SEORANG pengemis muda di India, Pappu Kumar saat berdiri di tepi jalan dengan dua buah kardus yang digunakan untuk menampung uang yang diminta dari warga kota. kembali hidup semestinya," tandas Inspektur Rajesh Lal, petugas Pengawas Rel. "Keputusan tetap

mengemis menjadi pertanyaan setiap orang, di samping kekayaannya," tutupnya.(mrd)


Rabu, 25 Mei 2016

16

Bupati Karimun Terima Sertifikat Eliminasi Malaria dari Kementerian Kesehatan RI Tahun 2016 MALARIA merupakan salah satu penyakit menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia. Setiap tahun lebih dari 500 juta manusia terinfeksi malaria dan lebih dari 1 juta diantaranya meninggal dunia. Kasus terbanyak berada di Afrika namun juga melanda Asia, Amerika Latin, Timur Tengah dan beberapa bagian Negara Eropa. Di Indonesia terdapat 424 Kabupaten endemis malaria dari 576 Kabu-

paten yang ada, dan diperkirakan 45% penduduk Indonesia berisiko tertular malaria. Malaria merupakan salah satu penyakit yang mempengaruhi tingginya kematian bayi, anak balita, wanita hamil dan dapat menurunkan produktifitas sumber daya manusia. Tahun 2006 terdapat sekitar 2 juta kasus malaria klinis, sedangkan tahun 2007 turun menjadi 1,75 juta kasus. Malaria ditularkan oleh nyamuk malaria (Anopheles).

BUPATI Karimun Aunur Rafiq diwawancarai media

Menyadari bahwa malaria merupakan ancaman serius untuk bangsa dan Negara, Pemerintah Republik Indonesia khususnya Pemerintah Kabupaten Karimun telah melakukan berbagai upaya pengendalian malaria, melalui ; 1.Meningkatkan pendidikan , edukasi, sosialisasi, dana dana Advokasi kepada masyarakat luas agar semakin sadar dan waspada terhadap malaria.

2.Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas termasuk melakukan perawatan dan penggunaan obat- obatan. 3.Memelihara lingkungan yang bersih dan sehat di setiap wilayah. Upaya penanggulangan malaria yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat Kabupaten Karimun telah berhasil menambah data Kementerian Kesehatan RI, tentang Kabupaten/ Kota yang

sudah Bebas Malaria menjadi 238 Kab/ Kota tahun 2016. “ Sertifikat Bebas Malaria “ diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan RI Nila F Moeloek kepada Bupati Karimun H. Aunur Rafiq, S.Sos, M.Si pada puncak peringatan “ Hari Malaria Sedunia “ dilapangan Bukit Peninjauan 2 Sukaraja Bengkulu tanggal 25 April 2016.*** Narasi dan Foto: Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun

BUPATI Karimun Aunur Rafiq menerima Sertifikat Eliminasi Malaria dari Menteri Kesehatan RI Nila F Moeloek.

MENTERI Kesehatan RI Nila F. Moeloek dan penerima Sertifikat Eliminasi Malaria 6 Kab/ Kota

MENKES RI Nila F Moeloek, Bupati Karimun Aunur Rafiq dan para penerima Sertifikat Eliminasi malaria lainnya

BUPATI Karimun Aunur Rafiq, didampingi Ketua TPP PKK Kabupaten Karimun R. Azmah Aunur Rafiq, bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Sensissiana

BUPATI Karimun Aunur Rafiq bersama pemenerima sertifikat bebas malaria 6 Kabupaten/ Kota

CMYK

Editor : Ika, Layout : Maulana Ilham


CMYK

17

Rabu, 25 Mei 2016

Dinilai Ganggu Ketertiban dan Keindahan Kota

Belasan Kios Liar Ditertibkan TANJUNGPINANG (HK) — Tim terpadu menertibkan 12 kios liar dan gerobak pedagang kaki lima (PKL), Selasa (24/5) di Jalan protokol menuju Dompak, tepatnya di seberang Tanjungpinang City Center (TCC), yang dinilai merusak keindahan Kota Tanjungpinang.

Rico Barino Liputan Tanjungpinang Penertiban yang dipimpin, Ahmad Yani selaku Sekretaris Camat Bukit Bestari, mengatakan pembongkaran dan penertiban ini selain merusak keindahan kota, keberadaan kioskios liar itu dinilai mengganggu ketertiban dan kenyamanan pengguna jalan. "Penertiban ini untuk menjaga kebersihan kota serta keselamatan pengguna jalan dan warga di Kecamatan Bukit Bestari," tarang Yani. Selain itu, Yani menjelaskan pembongkaran tersebut sudah sesuai arahan Wali Kota Tanjungpinang berdasarkan Peratu-

ran Daerah (Perda) tentang kebersihan kota. Sebelum ditertibkan, jelas Yani, Satpol PP dan pihak Camat Bukit Bestari sudah melakukan koordinasi dan peringatan kepada pemilik kios untuk membongkar sendiri. "Sudah tiga kali kita peringati, namun karena belum dibongkar juga oleh pemiliknya, makanya kita dibantu Satpol dan Kepolisian menertibkannya," pungkasnya. Sementara itu, Kabid Trantibmum Satpol PP Tanjungpinang, Omrani juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan penertiban sebanyak 12 kios liar dan gerobak PKL

Belasan Kios

... Hal. 18

RICO/HALUAN KEPRI

TERTIBKAN KIOS — Anggota Satpol PP Kota Tanjungpinang melakukan penertiban kios liar dan gerobak PKL yang dinilai merusak keindahan kota di Jalan protokol menuju Dompak, di seberang Jalan TCC, Selasa (24/5).

Polres Giat Explorer Offroad Kepri 2016 Sempena HUT Bhayangkara ke-70

KAPOLRES Tanjungpinang, AKBP Kristian Siagian didampingi sejumlah panitia Explorer Kepri 2016 menyampaikan keterangan kepada wartawan.

TANJUNGPINANG (HK) — Jajaran Polres Tanjungpinang menggelar ajang olahraga Offroad yang dikemas dalam event Explorer Kepri 2016 Impian Anak Pulau pada 1- 4 Juni besok. Kegiatan tersebut sekaligus mengisi salah satu perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-70. Dalam kegiatan olahraga Offroad tersebut juga akan diisi dengan berbagai acara berupa kampanye simpatik narkoba, bazar, bakti sosial berupa donor

darah, pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) kolektif dan hiburan. Hal ini juga disejalankan dengan program Polres Tanjungpinang yang lain yakni program "Impian Anak Pulau Menuju Kepri Zero Narkoba Demi Generasi yang Tangguh Untuk Indonesia Hebat". "Kegiatan ini disejalankan dengan program kita sebelumnya," kata Kapolres Tanjungpinang, AKBP Kristian Siagian melalui Kasubag Humas,

Dewan Sorot

... Hal. 18

Siswa Berprestasi Bebas Pilih Sekolah Favorit Penerimaan Siswa Baru 2016/2017

Dadang AG

TANJUNGPINANG (HK) — Menjelang penerimaan siswa baru (PSB) tahun ajaran 2016/2017, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang menetapkan ketentuan siswa yang memiliki prestasi di bidang non akademik dibebaskan memilih sekolah favoritnya. Kepala Disdik Kota Tanjungpinang, HZ Dadang AG mengatakan, waktu penerimaan siswa baru tersebut sesuai jadwal akan dimulai pada 13 Juni mendatang yang dilakukan serentak.

CMYK

Dilanjutkan Dadang, sistem penerimaan siswa baru di Kota Tanjungpinang untuk sekolah-sekolah negeri tetap menggunakan sistem reyonisasi. Tujuannya agar persebaran jumlah siswa merata di sekolah-sekolah. "Sistem rayon digunakan utamanya untuk siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi penumpukan pendaftar di sekolah tertentu," ungkap Dadang, Selasa (24/5). Dijelaskan Dadang, sitem rayon tersebut tidak diberlakukan untuk siswa yang berprestasi di bidang olahraga, seni dan kegiatan ekstrakulikuler lain-

nya. Mereka diberikan kebebasan untuk memilih sekolah yang mereka sukai. "Mereka bebas memilih sekolah yang disukai. Itu sebagai bentuk apresiasi pemerintah atas prestasi non akademik yang telah diraihnya. Kalau prestasi akademik tetap harus ikut rayon," terangnya. Dadang juga menegaskan, siswa berprestasi tersebut tidak hanya sekedar pernah dapat juara. Namun disyaratkan minimal prestasi yang didapat merupakan prestasi di tingkat kota. Hal tersebut juga harus dibuktikan dengan piagam atau sertifikat.

Siswa Berprestasi

... Hal. 18

Katar Kepri Gelar Temu Karya Daerah ke-2 Pemilihan Calon Ketua Provinsi TANJUNGPINANG (HK) — Forum Pengurus Karang Taruna (Katar) Provinsi Kepri akan menggelar temu karya daerah ke-2, di Hotel Hermes Agro, Kawal km 25 Bintan, dari JumatSabtu (3-4/6). Temu karya ini rencananya akan dihadiri oleh Gubernur Kepri sebagai pembina Karang

Taruna Provinsi Kepri, Bupati Bintan sebagai tuan rumah, Kepala Dinas Sosial Kepri, undangan dan masing-masing pengurus Karang Taruna. Ketua Panitia Forum Pengurus Karang Taruna Provinsi Kepri Eka Fachlevi mengatakan, agenda utama temu karya daerah tersebut adalah pemilihan kembali Ketua

Karang Taruna Provinsi Kepri periode 2016-2021 mendatang. "Temu karya daerah ini juga dalam rangka meregenarasi dan melakukan konsolidasi organisasi Karang Taruna sesuai dengan pedoman anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) dan peraturan Menteri Sosial nomor 77 dan 83 ," kata Eka ditemui

Katar Kepri

... Hal. 18

Puluhan Warga Nelayan Senggarang Demo PN Tpi

Tagih Ganti Rugi ke PT CBA Rp10 M TANJUNGPINANG (HK) — Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Persatuan Nelayan Pesisir Senggarang melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Selasa (24/5) pukul 09.00 WIB. Mereka menuntut PN menegakkan hukum sesuai amar putusan Mahkamah Agung (MA) yakni melakukan eksekusi terhadap aset PT Cahaya Bintan Abadi (CBA) dengan Direkturnya pada saat itu Haryadi alias

Acok. Langkah itu dilakukan para nelayan, lantaran PT CBA sampai sekarang tidak melaksanakan kewajibannya membayar ganti rugi yang dialami ratusan masyarakat yang tinggal di bibir pantai akibat aktifitas tambang bauksid di kawasan itu tahun 2009 lalu sebesar Rp10 miliar lebih. Azwardi, selaku koordinator Lapangan (Korlap) aksi unjuk rasa tersebut menceritakan, bahwa tindakan yang dilakukan saat ini, dalam rangka ka-

sus/perkara pencemaran lingkungan yang dilakukan PT Cahaya Bintan Abadi (CBA) di wilayah Senggarang, Tanjungpinang di kala itu. "Pada tahun 2009 lalu, dari kolam pencucian bauksit mereka jebol dan keluar ke laut. Maka itu kami berupaya mediasi rembuk bersama, tapi PT CBA tidak mau dan menyuruh nelayan melaporkan masalah itu untuk di meja hijaukan," ungkap Azwardi.

Tagih Ganti

... Hal. 18

Editor: R Ghafur, Layouter: Restu


18

tanjungpinang

Rabu, 25 Mei 2016

Polres Giat ..... Iptu Dulatif kepada Haluan Kepri, Selasa (24/5). Sebelumnya, Kapolres Tanjungpinang, AKBP Kristian P Siagian menjelaskan, untuk mensukseskan kegiatan ini, pihaknya juga menggandeng berbagai instansi lain seperti Badan Narkotika Nasional (BNN), pemerintah daerah, Indonesia Offroad Federation (IOF) Kepri, Hotel CK Tanjungpinang dan instansi lain yang ada di Kepri. "Kita juga didukung penuh oleh Polda Kepri," kata Krist, sapaan akrab Kapolres ini saat didampingi sejumlah panitia lain seperti Ketua IOF Kepri, Yudi, Marketing Communication Manager Hotel CK Tanjungpinang, Putri Agitiara. Kris menambahkan, ajang olahraga ini juga bertujuan sebagai salah satu upaya mengangkat berbagai potensi pembangunan seperti wisata alam, sejarah, budaya khususnya yang ada di Kepri. "Pasalnya, rute kendaraan yang dilalui oleh peserta offroad juga akan melewati berbagai daerah wisata alam seperti pantai, tempat-tempat bersejarah," terang Krist.

sambungan Hal. 17 Dilanjutkan, kegiatan Offroad event Explorer Kepri 2016 tersebut akan diikuti sekitar 80 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Tidak hanya peserta lokal, nantinya ajang ini juga direncanakan akan diikuti peserta dari luar negeri yakni Malaysia. "Ada dua peserta dari Malaysia yang berminat ikut. Kalau tidak ada halangan, mungkin mereka akan ikut serta," kata Kris diamini Yudi. Yudi menambahkan, untuk rute atau jalur kendaraan yang akan dilalui peserta offroad ini akan sangat menantang. Peserta akan disuguhi tantangan dengan medan yang sulit, mulai dari masuk hutan, melewati jalan berlumpur, sungai, jalanan terjal maupun miring. "Ada berbagai syarat nantinya yang harus diikuti peserta. Misalnya tidak boleh membuang sampah sembarangan, dilarang melakukan kegiatan yang dapat merusak keindahan alam selama berpetualang, karena ini akan ada penilaian dari juri nantinya," kata Yudi. Yudi mengatakan, rombongan peserta offroad akan men-

gambil start yang dimulai dari Mapolda Kepri, kemudian menuju Pelabuhan Telaga Punggur Batam. Dari pelabuhan, kendaraan akan diangkut menggunakan kapal penyeberangan menuju pelabuhan di Tanjunguban Kabupaten Bintan. Dari sana, peserta akan mengikuti jalur yang ditentukan hingga nantinya akan finish di sebuah bundaran yang berada di kawasan Dompak Tanjungpinang. Adapun panjang jalur yang akan dilalui peserta sekitar 150-200 KM. "Puncak acaranya nanti di Dompak. Di sana juga akan diisi bazar, donor darah dan acara hiburan dengan mendatangkan penyanyi Ibukota Judika. Artis ini nantinya akan membawakan lagu hitsnya untuk menghibur warga yang hadir," kata Kapolres menimpali. Selain itu, Kris yang merupakan ketua panitia penyelenggara event ini mengatakan berbagai persiapan telah dilakukan panitia sejak dua bulan lalu. Ia berharap, kegiatan ini dapat berjalan dengan sukses dan lancar. "Acara ini sangat didukung oleh masyarakat," katanya. Kris menambahkan, masyarakat khususnya dari kalangan pelaku usaha yang ingin memanfaatkan ajang ini diberi kesempatan. Pelaku usaha dibebaskan berjualan tanpa dipungut biaya di lokasi puncak kegiatan nantinya di Dompak. "Kita tidak pungut biaya, masyarakat bebas berjualan. Kita harapkan, pelaku usaha dapat memanfaatkan stand bazar yang kita sediakan nantinya," kata Kris. Selain akan tampil di Dompak untuk menghibur masyarakat, Judika juga direncanakan akan manggung di panggung tertutup yang ada di Hotel CK Tanjungpinang. "Kita juga akan gandeng Polres Tanjungpinang untuk konser Judika ini. Bagi warga yang berminat menonton konser ini, kita persilahkan membeli tiketnya ke panitia," kata Putri sembari mengatakan, konser ini juga sebagai salah satu bentuk promosi fasilitas yang tersedia di hotel tersebut kepada konsumen. (nel)

Siswa Berprestasi ..... "Kalau prestasi tingkat kelurahan saja, berarti tidak masuk kategori itu," ujarnya. Dadang juga memperkirakan, sekolah yang ada di Kota Tanjungpinang masih mampu menampung siswa. Apalagi beberapa tahun ter-

sambungan Hal. 17 akhir ada penambahan beberapa sekolah baru baik tingkat SD maupun SMP. Selain itu, ia juga mengimbau orangtua murid untuk tidak khawatir, sebab seluruh siswa akan tertampung asalkan penyebaran

Katar Kepri ..... di rumah makan Jubile, km 8 Tanjungpinang, Senin (23/5). Lebih lanjut dikatakan, temu karya daerah nantinya akan dihadiri oleh pengurus Karang Taruna dari masing-masing kota dan kabupaten yang memiliki hak suara dalam pemilihan calon Ketua Karang Taruna Provinsi Kepri lima tahun kedepan. Pihak panitia juga mengundang pengurus Karang Taruna

sambungan Hal. 17 dari pusat dalam temu karya daerah nanti. "Kita juga membuka seluasluasnya pencalonan Ketua Karang Taruna Kepri nanti kepada siapapun, namun tentunya harus tetap mengacu kepada pedoman AD/ART," jelasnya. Mekanisme dari pemilihan calon Ketua Karang Taruna yaitu memiliki hak suara dari 7 kabupaten/kota ditambah pen-

Belasan Kios ..... di daerah tersebut. "Sebelumnya sudah ada kata sepakat, sebelum dilakukan penertiban. Pemilik kios minta penangguhan sampai TCC resmi dibuka dan hingga bulan puasa. Namun itu tidak bisa kita akomodir, karena sebelum kios-kios semakin menjamur kita tertibkan sekarang," tegasnya. Dikatakan Omrani, untuk selanjutnya, barang-barang serta alat-alat yang masih diting-

gurus demisioner Karang Taruna provinsi dan pengurus pusat. Sejumlah bakal kandidat calon ketua yang bakal bertarung dalam pemilihan Ketua Karang Taruna Kepri di temu karya daerah nanti yakni, Arif Sumarsono, M Rona Andaka, Fahrul Z Ahmad, Eka Fachlevi, Said M Idris, Tedy Jun Askara, Banjar Ahmad, Said Busra Mufrizal dan Laode Abdul Mukmin. (eza)

sambungan Hal. 17 galkan pemiliknya di lokasi tersebut diamankan di Kantor Camat Bukit Bestari. "Barang yang ditinggal kita angkut ke Camat Bukit Besatri, dan untuk selanjutnya kita serahkan ke pihak camat. Apabila ada pemilik kios atau gerobak yang mau mengambil barangnya kembali bisa langsung ke kantor camat," jelas Omrani. Ditambahkan Omrani, penertiban tersebut tidak hanya di lokasi tersebut, melainkan set-

Tagih Ganti ..... Akibatnya, lanjut Azwardi, para nelayan Senggarang akhirnya melaporkan perkara yang dimaksud ke PN Tanjungpinang. "Alhamdulillah, tahun 2010 perkara kita dimenangkan oleh pihak nelayan. Kemudian mereka (PT CBA) banding sampai ke Pengadilan Tinggi (PT). Hal itu juga dimenangkan oleh pihak nelayan. Ujung-ujungnya sampai ke Mahkamah Agung (MA), lagi-lagi tetap pihak nelayan yang menangi kasus tersebut," ungkapnya. Namun setelah berjalan, sambung Azwardi, sampai sekarang PT CBA tidak melakukan kewajibannya melakukan pembayaran ganti rugi kepada pihak nelayan sesuai amar putusan. Dimana, pihak tergugat (PT CBA) diwajibkan membayar ganti rugi kepada nelayan sebe-

siswa merata di sekolah negeri dan swasta. "Untuk daya tampung siswa untuk sekolah negeri maupun swasta sangat cukup. Jadi orang tua tidak perlu khawatir," pungkasnya. (cw53)

iap kios liar dan PKL dilarang menggunakan trotoar sebagai lapak untuk berjualan, sebab melanggar Perda. Dia mengimbau seluruh pedagang menghormati dan mentaati peraturan tersebut. "Kami tidak tembang pilih, semua pedagang yang tidak mengindahkan perda dan menempati trotoar, kios dan barang dagangnya kita angkut selanjutnya barang mereka kita bawa ke kantor," tutupnya.(cw53)

sambungan Hal. 17 sar Rp10,7 miliar lebih, dan jika tak dilakukan, PT CBA dikenai denda sebesar Rp10 juta per hari. "Hal itu yang belum ditunaikan mereka sampai sekarang ini. Dari tahun 2009 kita masukkan perkara sampai detik ini, berarti sudah berjalan 8 tahun belum pernah ada pembayaran dari pihak PT CBA. Maka hari ini kami menuntut hak kami ke PN," ucapnya. Untuk itu, lanjut Azwardi, ia meminta kepada Haryadi alias Acok untuk membayar ganti rugi yang telah dialami sejumlah nelayan di kawasan tersebut selama ini. "Itu aja yang kita minta. Kalau ini tidak terlaksana mungkin kita akan datangi serta mencari dimana aset PT CBA tersebut. Guna dilaku-

kan eksekusi secara peribadi," ancamnya. Terhadap aksi unjuk rasa warga nelayan tersebut, pihak PN Tanjungpinang menemui para pendemo untuk berdialog. Hasilnya, nelayan diminta mengajukan surat untuk pelaksanaan eksekusi ke pengadilan. Setelah itu PN berjanji akan membahas secara administratif untuk diputuskan, apakah aset PT CBA akan dilelang melalui sidang tertutup. Mendengar solusi dari pengadilan, puluhan nelayan perlahan-lahan membubarkan diri dan menunggu perkembangan selanjutnya. Aksi unjuk rasa warga nelayan tersebut juga mendapat pengawalan ketat puluhan aparat keamanan gabungan dari Polres dan Satpol PP Tanjungpinang.(nel)

Editor: Andi, Layouter: Restu


CMYK

19

bintan

Rabu, 25 Mei 2016

Cegah Pemuda dari Paham Komunis KDN Gelar Dialog Kebangsaan BINTAN (HK) — Kemunculan sejumlah atribut simbol palu-arit yang identik dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) belakangan ini terus menjadi perhatian semua pihak. kebangkitan NaOki Alexander makna sional yang diperingati se-

Liputan Bintan

Upaya pencegahan agar paham Komunis itu tidak meracuni pikiran para pemuda yang ada di Kabupaten Bintan. Hal tersebut ditandai dengan digelarnya Kelompok Diskusi Nusantara (KDN) dalam dialog kebangsaan yang bertajuk refleksi Hari Kebangkitan Nasional upaya meningkatkan semangat kebangsaan di kalangan generasi muda. Acara yang digelar di Wisma Karya Antam Kijang Kecamatan Bintan Timur itu disambut antusias para peserta dialog. Tercatat sebanyak 110 peserta undangan yang hadir begitu seksama mengikuti kegiatan yang digagas KDN itu. Bupati Bintan, Apri Sujadi didampingi Wakinya Dalmasri Syam membuka kegiatan acara dialog kebangsaan itu dengan memberikan makna kebangkitan bagi para generasi muda. Menurutnya, dengan

tiap tahunnya mesti menjadi suatu cambuk bagi para pemuda untuk dapat terus bangkit dengan tujuan membangun negeri. Selain itu pula, para pemuda, kata Apri, seyogyanya paham tentang bahaya paham Komunis yang sekarang ini mulai bermunculan di tengah masyarakat. "Kita menyampaikan kepada para pemuda untuk melakukan kegiatan positif agar bisa menangkal dan membendung paham Komunis yang berkembang. Supaya para pemuda biaa terbentengi dengan hal-hal yang negatif, demi mewujudkan generasi muda yang membangun," terang Apri mengawali sambutannya, Selasa (24/5). Sebagai tokoh pemuda yang sudah diamanahkan untuk memimpin Kabupaten Bintan, Apri menularkan semangat dirinya dalam membangun daerah Bintan. Kepada para pemuda yang menjadi peserta dialog kebangsaan, Apri ber-

harap bisa menjadi ujung tombak pembangunan daerah dengan mengedepankan kualitas serta kemampuan diri. Sementara itu, Ketua Penyelanggara, Bili G Jennawi mengatakan dialog Kebangsaan yang digagas pihaknya masih dalam sempena kegiatan memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati setiap 21 Mei. Selain isu tentang bahaya paham Komunis, dalam dialog itu juga mengangkat soal isu-isu kasus pelecehan seksual, kekerasan terhadap anak serta persoalan ekonomi terutama Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). "Untuk menyemarakan isu kebangkitan Nasional yang kita peringati sekarang, intinya, kami ingin meneyebarkan semangat kebangkitan kepada generasi muda agar giat membangun, terutama di Bintan," ujarnya. Dalam dialog tersebut, menghadirkan pembicara dari kalangan akademisi Stisipol Raja Haji Tanjungpinang sekaligus pengamat politik Kepri Zamzami A Karim, Ketua Karang Taruna Bintan Arief Sumarsono. Pesertanya, kalangan mahasiswa di Bintan, pelajar, tokoh pemuda Bintan, Ormas serta OKP yang ada di Bintan.***

OKI ALEXANDER/HALUAN KEPRI

BACA IKRAR — Santriwan dan santriwati saat membaca ikrar santri TPQ yang diikuti oleh ratusan santri lainnya sebelum di wisuda di GOR Kecamatan Toapaya, Selasa (24/5). Foto Oki Alexander

Mau Wisuda, Orang Tua Rogoh Rp120 Ribu 10 Santri TPQ Lokalisasi Ikut Wisuda BINTAN (HK) — Memasuki tahun ke-9, kendala soal biaya penyewaan baju serta toga untuk dikenakan para santri Taman Pengajian AlQuran (TPQ) agar dapat di wisuda setelah dinyatakan lulus seleksi Munaqasah, hingga kini belum ada solusi dari Pemkab Bintan. lhasil, setiap tahun sejak 2007 silam, orang tua santri mesti merogok kocek berkisar Rp120 ribu untuk kebutuhan anaknya mengikuti rangkaian wisuda termasuk soal seragam. Hal ini baru terungkap saat Ketua Badan Koordinasi (Badko) Guru TPQ se-Kecamatan Toapaya, Ashar menyampaikan laporan kegiatan di hadapan ratusan santri serta orang tua dan jajaran Pemda Bintan termasuk panitia pelaksana. Ashar secara gamblang menyampaikan kendala soal penyewaan seragam wisuda para santri yang hingga kini belum ada solusinya. Oleh karenanya, kata dia, para santri mesti menyewa atau meminjam seragam wisuda agar bisa mengikuti serangkaian wisuda santri TPQ yang digelar rutin setiap tahunnya bagi santri yang hendak melanjutkan ke jenjang pendidikan seperti

CMYK

Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kepada Pemda Bintan, ia sangat berharap agar kedepannya bisa dicarikan solusi untuk mensiasati keluhan masyarakat ini. Dengan begitu, para santri yang hendak di wisuda tidak lagi dibebankan dengan biaya penyewaan baju serta toga untuk wisuda. "Kepada Bapak Bupati Bintan yang dalam hal ini diwakili Disdikpora Bintan, mohon kiranya ini bisa diperhatikan untuk kedepannya. Soalnya, anak-anak kami setiap tahun yang mau di wisuda masih harus dibebani dengan biaya penyewaan seragam wisuda. Mudah-mudahan ini bisa dicarikan solusinya agar tidak lagi menyewa pakaian wisuda," tutur Ashar saat menyampaikan kegiatan laporan di GOR Kecamatan Toapaya, Selasa (24/5). Bahkan tidak hanya membayar, seragam yang disewa, lanjut Ashar, mesti didapatkan dengan cara menunggu giliran lantaran banyaknya pesanan dari tempat penyewaan baju tersebut. Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Disdikpora Makhfur Zurachman mewakili kehadiran Bupati Bintan Apri Sujadi

belum memberikan jawaban yang memuaskan. Sebab, ia mengaku baru akan menyampaikan keluhan masyarakat Kecamatan Toapaya soal penyewaan baju wisuda yang setiap tahunnya dilakukan itu kepada Bupati Bintan. "Soal kendala penyewaan baju, ini akan kami sampaikan kepada Bapak Bupati Bintan," terang Makhfur menanggapi. Dalam wisuda tahun ini, Badko, Guru TPQ Kecamatan Toapaya mewisudakan sebanyak 171 santri dari 6 Sekolah Dasar (SD) se-Kecamatan Toapaya. 10 di antaranya merupakan para santri dari kawasan lokalisasi Km 24. Rangkaian wisuda para santri yang dilakukan setiap tahunnya ini merupakan bentuk kegiatan yang menjadi syarat mutlak agar anakanak yang baru tamat SD bisa mendapatkan sertifikat dari Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Bintan untuk syarat bisa masuk SMP. Turut hadir, anggota DPRD Bintan Siti Maryani, Camat Toapaya Fachrim, Perwakilan Kemenag Bintan, lurah serta para kades, tokoh masyarakat, tokoh agama serta para orang tua santri dan ratusan santri yang akan di wisuda.(cw95)

Editor :Afrizal, Layout : Restu


20

Hukum&Kriminal

Rabu, 25 Mei 2016

Ada Ratusan Pengaduan ke Bapedal Pemakai Atribut Komunisme Dibina BATAM (HK) — Polsek Nongsa Kota Batam memberikan pembinaan pada EB (21) seorang pemuda yang ditangkap karena kedapatan mengenakan baju berwarna merah dengan gambar palu arit pada Senin (16/5) sebelum akhirnya dilepaskan. "Setelah ditangkap, EB sempat ditahan untuk memberikan pembinaan dan pemahaman terhadap larangan menggunakan simbol-simbol komunisme. Saat ini dia sudah kembali ke masyarakat," kata Waka Polsek Nongsa Batam, AKP Kartijo di Batam, Jumat. Ia mengatakan, sebelum dilepaskan EB sempat dibawa petugas ke lokasi tempat membeli baju kaos berlambang komunisme tersebut di Kawasan Tiban Batam. "Petugas bersama EB kembali mendatangi penjual baju tersebut. Namun dua kali dicari tidak ditemukan. Namun petugas masih mengamankan baju tersebut untuk penyelidikan selanjutnya," kata dia. Hingga saat ini, kata dia, tidak ada bukti EB sebagai penganut komunisme ataupun pergerakan lain yang menentang secara hukum. "EB hanya sebagai pengguna tanpa tahu apa arti gambar baju yang dikenakannya. Makanya setelah diberikan pemahaman dan pembinaan akhirnya dilepaskan," kata Kartijo. Menurut Kartijo walaupun tidak ditemukan bukti pada EB sebagai penganut komunisme namun penangkapan yang dilakukan anggotanya sudah tepat sehingga menghindari anarkisme yang dapat muncul ditengah masyarakat atas atribut tersebut. "Kalau ada yang tidak suka tiba-tiba dia dipukuli orang kan lebih rumit lagi permasalahannya. Jadi beruntung petugas kami mengetahui dan mengamankannya," kata dia. Sebelumnya Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian juga sudah menginstruksikan seluruh jajaran agar melakukan penyitaan jika ditemukan atribut-atribut terorisme pada wilayah masing-masing. Selain mencegah faham tersebut berkembang juga menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat."Jangan sampai ormas, atau organisasi lain yang mengetahui dulu sehingga ada peluang terjadinya anarkis dan gangguan keamanan. Karena pemerintah memang sudah menyatakan komunisme adalah faham yang terlarang karena tidak sesuai dengan Pancasila," kata dia. (ant)

BATAM (HK) — Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) Pemerintah Kota (Pemko) Batam setiap tahunnya menerima sebanyak 150 surat pengaduan berupa laporan dugaan pencemaran dan perusakan lingkungan hidup dari masyarakat. Dari keseluruhan pengaduan, paling didominasi perusakan hutan bakau serta pencemaran lingkungan. Pariadi

TUNDA SIDANGPersidangan terdakwa Wardiaman Zebua, tertuduh pelaku pembunuhan siswi harus ditunda karena saksi tidak hadir di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Selasa (24/5). Suasana Persidangan Wardiaman Zebua yang ditunda dengan kondisi mati lampu.

Liputan Batam Centre

MAMAN/HALUAN KEPRI

Dua Saksi Tidak Hadir, Sidang Wardiaman Ditunda BATAM (HK) — Dikarenakan saksi ahli dan saksi fakta tidak bisa hadir, persidangan Wardiaman Zebua alias Ardin (WZ), terdakwa dalam perkara pembunuhan Dian Milenia Trisna Afifa alias Nia (15) kembali ditunda di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Selasa (24/5). Jaksa Penuntut Umum (JPU) Bani Immanuel Ginting saat dikonfirmasi usai penundaan tersebut mengatakan bahwa hal tersebut dilatar belakangi karena ketidakhadiran kedua saksi yang serentak tidak datang ke PN Batam. "Ya, saksinya tidak hadir. Jadi mau atau tidak, terpaksa kita tunda lagi persidangannya," ucap JPU Bani Immanuel Ginting. "Ada dua saksi, 1 saksi ahli dari Operator Telkomsel

dan 1 lagi saksi fakta yang mengaku pernah menerima telepon dari WZ," ucapnya kembali. Menanggapi penundaan tersebut, tim Penasihat Hukum (PH) terdakwa, yakni Isfandir Hutasoit, Syamsir Hasibuan, Utusan Sarumaha dan PH lainnya turut menyesalkan penundaan terebut. PH Isfandir mengatakan, bahwa penundaan sidang tersebut merupakan alasan klasik. Belum lagi kedua saksi tidak hadir secara serentak, hingga persidangan WZ tidak dapat digelar. "Kok bisa serentak tidak hadir? Ada apa ini sebenarnya? Kalau satu saksi tidak hadir, kan bisa dihadirkan saksi lainnya. Ini malah keduanya yang tidak hadir," kata PH Isfandir.

Sementara, JPU Bani mengatakan kedua saksi yang telah dipanggil tersebut berhalangan hadir karena memiliki kesibukan lainnya. "Ya saksi ahli dari Telkomsel itu da cara dikantor, sementara saksi fakta itu d urusan keluarga. Keduanya sudah mengkonfirmasi ketidakhadirannya sebagai saksi, makanya kita tunda persidangannya dan akan kita panggil ulang kedua saksi tersebut," tegas Bani. Pantauan di lapangan, terdakwa WZ telah berada didalam ruang sidang utama Pengadilan, bersama PH dan JPU. Sementara kedua saksi yang telah dipanggil tersebut, tidak hadir sehingga persidangan kali ini akan dibuka sejenak dan kemudian akan ditutup untuk penundaan.(cw51)

Data tersebut berdasarkan masuknya laporan tersebut dari masyarakat melalui Pos pengaduan dan Pelayanan Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup (P3SLH) Bapedal yang dibuka sejak beberapa tahun terakhir. "Pengaduan perusakan lingkungan berupa hutan bakau dan limbah paling mendominasi, namun tingkat penyelesaian belum sesuai yang diharapkan karena masih kekurangan tim," kata Kepala Bapedal Batam, Dendi Purnomo, Selasa (24/5). Disebutkannya, kasus per kasus yang masuk pengaduan terhadap Bapedal akan dibagi beberapa bagian seperti ringan, sedang dan berat. seperti beberapa waktu lalu adanya laporan dari perumahan elit dimana bersebelahan dengan kampung Belian Batam centre. Dimana pengusaha UKM pembuat tempe dan tahu yang tidak memiliki pembungan limbah sehingga menyebabkan aroma tidak sedap dan mengganggu warga perumahan sehingga diperlukan media mencari solusinya. "Hal ini sering kami terima laporannya, namun dapat diselasaikan dengan baik sehingga tidak merugi-

kan kedua belah pihak," katanya. Tidak itu saja, imbuhnya, pengusaha pijat yang berada di lingkungan warga yang ada di daerah Batuaji, dimana warga sekitarnya merasa terganggu akibat operasional sampai dinihari sedangkan izinnya hanya didapat sampai jam 10 malam. "Walaupun itu kecil, tim langsung mendatangi lokasi bersama petugas kecamatan serta akan mengefaluasi izin amdalnya kembali sehingga masyarakat tenang," ujarnya. Begitu juga terhadap pengusaha perusak lingkungan, kata Dia, ada beberapa yang masuk pengaduannya, seperti perusak hutan bakau didaerah pantai, kami akan mengkroscek kembali kebenaran izin yang didapat terutama Amdalnya atau izin Ukl/UPL yang didapat dan kalau memang menyalahi aturan akan kami stop terlebih dahulu sampai ada penganti, kapan perlu dicabut disegel lokasinya. "Intinya pihaknya selalu akan memproses pengaduan masyarakat yang masuk ke Bapedal , namun tetap masih ada kendala dan kami tidak akan terhenti oleh itu," jelasnya.***

Editor: Eddy Supriatna, Layouter : Novrizal


21

politik

Rabu, 25 Mei 2016

PAN Tpi Akan Gelar Musda Lanjutan Setelah Musda IV Deadlock

REZA

BERSAMA BISA — Pengurus DPD PAN Kota Tanjungpinang foto bersama di sekretariat DPD PAN Tanjungpinang km 8, Senin (24/5). Kebersamaan mereka sebagai simbol mereka bisa melaksanakan Musda lanjutan untuk memilih calon ketua PAN Tanjungpinang, pekan depan.

Musda Golkar Batam Segera Digelar Sukses Munaslub Akhiri Dualisme BATAM (HK) — Politisi Partai Golkar di DPRD Batam, Djoko Mulyono mengatakan bahwa pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Golkar Batam segera dilaksanakan, menyusul telah suksesnya pelaksanaan Munaslub yang menjadi momentum akhiri dualisme selama ini. Disampaikan Ketua Komisi III DPRD Batam ini, bahwa pelaksanaan Musda Golkar Batam yang sebelumnya sempat tertunda, dipastikan akan segera digelar kembali. Sebab menurutnya, penundaan sebelumnya semata-mata karena menunggu pelaksanaan Munaslub sebagaimana instruksi DPP. “Dalam waktu dekat segera kita gelar, karena kita tau penundaan semata-mata menunggu pelaksanaan Munaslub,” ungkap Djoko Mulyono di ruang kerjanya Komisi III DPRD Batam, Selasa (24/ 5). Namun demikian, kata Djoko, karena sebelumnya tertunda maka dibutuhkan adanya surat pengantar perintah Musda dari pengurus DPD I Golkar Kepri, sebagai legalitas panitia untuk bekerja. “Sembari menunggu keluarnya SK Menkumham tentang struktur kepengurusan Golkar dibawa pak Setnov, kita juga menunggu adanya surat pengantar perintah Musda dari DPD I Golkar Kepri,” terangnya. Bicara lebih jauh tentang Munaslub, lanjut politisi Golkar dari Dapil Sagulung ini, bahwa setiap kader partai punya hak dan kesempatan yang sama untuk mencalonkan diri menjadi Ketua DPD II Golkar Batam, selama itu tidak melanggar aturan AD/ART dan peraturan organisasi. “Semua kader punya peluang, karenanya silahkan mendaftar jika merasa mampu untuk memimpin Golkar kedepan,” imbuhnya. Sebelumnya pelaksanaan Musda partai berlambang pohon beringin Kota Batam ditargetkan digelar pada akhir Januari 2016 lalu, namun karena adanya instruksi menunggu dilaksanakan setelah Munaslub, maka kemudian pelaksanaannya ditunda. “Sesuai dengan pembahasan di internal partai, target Musda di akhir Januari ini,” ungkap Djoko di ruang kerjanya, Selasa (12/1). Pelaksanaan Musda ini, lanjutnya, sifatnya wajib karena untuk mengisi kekosongan pucuk pimpinan di tubuh partai paling tua di Indonesia tersebut. Dimana Ketua DPD II Golkar Batam, Zainal Abidin ditarik ke DPD I Provinsi Kepri sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu). (ays)

Djoko Mulyono

TANJUNGPINANG (HK) — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Tanjungpinang akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) lanjutan pada pekan depan. Dedi mengatakan, panitia Rico Bareno OC sudah mengirim surat peno-

Liputan Tanjungpinang

Hal ini lantaran tidak tercapai suatu keputusan (Deadlock) dalam musda IV DPD PAN Kota Tanjungpinang yang digelar di Hotel Comfort, Tanjungpinang, Minggu (22/5) lalu. Wakil Ketua DPD PAN Kota Tanjungpinang Dedi Stepano kepada Haluan Kepri mengatakan, bahwa ia meyakini Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Provinsi Kepri Hamid Rizal tidak mengetahui persis persoalan ini. Karenanya, ia bersama kader kader PAN Tanjungpinang berharap bisa bertemu dan bertatap muka dengan bapak Hamid Rizal untuk menjelaskan prihal deadlocknya Musda. "Harapan kami dalam pertemuan nanti bisa diambil solusi terbaik dalam penyelesaian Musda DPD PAN Kota Tanjungpinang," ujar Dedi Stepano, di sekretariat DPD PAN Tanjungpinang Km 8, Selasa, (24/5).

lakan keputusan ke DPW PAN Kepri, tentang pencalonan formatur empat orang ke DPW kemarin. DPD PAN Tanjungpinang juga meminta kepada DPW PAN Kepri untuk mengirimkan kembali nama-nama calon formatur yang memenuhi persyaratan secara administrasi berjumlah 12 nama bakal calon formatur yang telah dikirimkan oleh DPD PAN Tanjungpinang yang selanjutnya akan ditetapkan menjadi calon formatur. "Kita meminta kapada DPW PAN Kepri untuk dapat memberikan kewenangan penuh kepada DPD PAN Tanjungpinang dalam hal ini pimpinan

sidang Musda IV untuk menetapkan calon formatur dengan cara dan mekanisme yang sesuai dengan AD/ART dan pedoman organisasi," jelas Dedi. Sementara itu, Ketua Pengkaderan DPD PAN Kota Tanjungpinang Nilawati berharap Ketua DPW PAN Kepri Hamid Rizal bisa mengawal proses Musda lanjutan tersebut. Karena bercermin lima tahun lalu, Musda kemarin mirip dengan sekarang dengan memaksakan kehendak dari DPW. Dengan demikian sebelumnya, sampai di pemilihan legislatif banyak suara yang hilang dan hanya mendapatkan dua kursi di DPRD Tanjungpinang. "Ini terjadi karena ketua yang terpilih sebelumnya dengan mekanisme partai memaksakan kehendak. Kalau ketua yang bijak, maka harus bisa melihat dari arus kader bawah. Oleh karena itu, kita menunggu bahan dari DPW PAN Kepri, karena yang berhak adalah tim verifikasi menentukan siapa-siapa calon yang memenuhi persyaratan atau tidak," kata Nila.

PAN Tanjungpinang juga meminta kepada DPW PAN Kepri untuk dapat memberi jawaban kepada DPD PAN Tanjungpinang dalam hal ini pimpinan sidang musda IV untuk kembali melanjutkan tahapan musda IV paling lambat satu Minggu. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PAN Kecamatan Bukit Bestari Irzal mengatakan bahwa, Ketua DPC sampai dengan Dewan Pimpinan Ranting (DPRt) PAN Tanjungpinang tidak menginginkan calon ketua yang tidak dikenal dalam musda nanti. "Kami menginginkan figur calon ketua yang sebelumnya sudah berbuat banyak di organisasi dan dikenal dari kepengurusan ranting sampai kecamatan," ujarnya. 12 orang bakal calon formatur musda IV lanjutan antara lain Syaiful Bahri, Irzal, Sony Caniago, Nilawati, Dedi Stepano, Indra Gunawan, Taufiqurrahman, Riswandi, Rika Adrian, Rita, Mutia Listuhayu, Yunarisman. ***


CMYK

22

Rabu, 25 Mei 2016

Depay Nantikan Kehadiran Jose Mourinho MANCHESTER (HK) — Machester United akhirnya resmi memecat manajer mereka dalam dua musim terakhir. Louis van Gaal, meski musim ini sukses mempersembahkan Piala FA. Rumor lawas terkait Jose Mourinho yang akan mengisi kursi kosong yang ditinggalkan pun kini semakin menguat, tampak tinggal menunggu formalitas saja. Menyambut potensi besar tersebut, winger Setan Merah, Memphis Depay, lantas menyampaikan opininya. Menurutnya The Happy One akan jadi prospek yang bagus buat United "Hubungan benci dan cinta ? Saya tak tahu. Sekarang dia pergi, tapi beginilah segala hal terjadi di sepakbola dan kehidupan," ujar Depay, seperti dikutip De Telegraaf. "Jika kedatangan Mourinho sudah resmi, saya akan bertanya pada Wesley Sneijder seperti apa sosok pelatih satu ini. Tentu saja menarik. Rumornya terus beredar kencang, tapi segalanya belum resmi. Ketika De Telegraaf

mengingatkan bahwa Sneijder pernah berkata Mou adalah pelatih terbaik yang pernah memimpinnya, Memphis lantas berkata; "Itu adalah prospek yang bagus." Pengkhianat Chelsea Kabar penunjukan Jose Mourinho sebagai manajer Manchester

United sulit diterima Frank Leboeuf karena latar belakangnya yang sangat erat dengan Chelsea. Mou yang tanpa klub semenjak didepak dari Stamford Bridge pada Desember silam dilaporkan bakal diumumkan sebagai suksesor Louis van Gaal hari ini, dengan nama terakhir sendiri telah resmi meninggalkan Old Trafford Senin kemarin. Leboeuf, mantan bek Prancis yang memperkuat The Blues pada 1996 hing-

dan secara bercanda ia menyatakan tak bisa m e maafkan sang manajer. "Ini pengkhianatan! Saya mantan

Depay

ga 2001, menyebut kepindahan Mou ke Carrington ibarat pengkhianatan bagi Chelsea

pemain Chelsea dan sekarang saya mendukung klub, Jose boleh saja pergi ke mana pun kecuali Manchester United! Terutama setelah perang kata-katanya dengan Sir Alex Ferguson. Tidak, cuma bercanda," seloroh La

Beouf kepada Goal. "Saya memiliki sebuah ideologi loyalitas, saya selalu berpikir ketika kita terikat dengan sebuah klub Inggris kita tak bisa pergi ke klub Inggris lainnya. Terutama bila itu sebuah klub besar seperti Chelsea, lalu pergi ke Manchester United setelahnya, itu sedikit mengganggu saya meski saya bisa mengerti rencana kariernya." "Dia (Mourinho) bisa melakukan apa yang dikehendakinya. Saya mengharapkan yang baik untuknya. Ini hal bagus untuk Manchester United karena klub perlu memulihkan 'kesehatan' mereka, meski sukses memenangi piala (FA)." "Sudah tiga tahun ini bukan Manchester United yang kita kenal. Saya pikir jika ada seorang pelatih yang bisa membenahi segala sesuatunya, itu adalah Jose. Saya sangat menyukainya, jika bertemu saya akan bilang kepadanya saya tak bisa memaafkannya karena pergi ke sana, tapi saya tetap mengharapkan yang baik untuknya," pungkasnya seraya tertawa.(glc)

memang mengalami sedikit masalah, sedikit rasa sakit di kakinya pada pekan lalu," buka Zidane kepada Soccerway. "Kami memiliki pertandingan pada hari Sabtu dan dia tidak bermain sebagai tindakan pencegahan tapi dia akan siap dan kami dalam kondisi yang baik untuk permainan," sambungnya. Kabar cedera yang Ronaldo mendera Ronaldo ini sempat membuat kubu Madrid khawatir. Pasalnya, Ronaldo sebelumnya juga sudah mendapatkan cedera pada bagian pahanya dan harus absen dalam beberapa pekan.(bln)

MADRID (HK) — Mega bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo dikonfirmasi mendapatkan cedera pasca pertandingan melawan Deportivo La Coruna beberapa waktu yang lalu. Meski demikian, sang pemain dipastikan siap untuk tampil di final Liga Cham-

pions melawan Atletico Madrid. Kepastian tersebut dikatakan langsung oleh pelatih El Real, Zinedine Zidane. Kepastian ini sekaligus menjawab misteri kondisi terakhir pemain asal Portugal. "Cristiano

Mourinho

Napoli & Atletico Madrid Buru Sime

Ramirez Tinggalkan Barcelona BARCELONA (HK) — Sekretaris teknik Barcelona, Robert Fernandez mengonfirmasi Sandro Ramirez tak akan memperkuat kampiun sang La Liga Spanyol musim mendatang. Sandro mencatatkan 20 penampilan bagi Blaugrana sepanjang musim ini, namun hanya dua kali beraksi selepas tahun baru usai mengalami cedera paha. Fernandez mengungkapkan

Pepe

bahwa winger berusia 20 tahun itu sebenarnya punya opsi hengkang di awal musim ini namun memilih bertahan dengan Barca kala itu terkendala sanksi embargo transfer. "Musim panas kemarin Sandro punya beberapa tawaran untuk pindah klub," tutur Fernandez kepada Barca TV. "Ia mengevaluasi situasi yang kami alami pada waktu itu, dengan kami tak bisa merekrut pemain dan ia berjua-

ng untuk bertahan di sini. Kami sangat berterima kasih atas hal itu." "Tapi ada tenggat, 1 Mei, saat kami punya kesempatan memperpanjang kontraknya. Tapi setelah perjalanan musim ini, kami percaya bahwa opsi terbaiknya adalah mencari kesempatan di klub lain."(glc)

Ramirez

Pepe: Kami Ingin Menang dan Mencetak Sejarah MADRID (HK) — Meskipun menilai pertandingan akan berjalan dengan seimbang, bek Real Madrid, Pepe yakin bahwa klubnya mampu mengalahkan Atletico M a drid pada pertandingan final Liga Champions di

CMYK

Ronaldo Siap untuk Final Liga Champions

akhir pekan nanti (29/5). Final Liga Champions edisi tahun ini merupakan ulangan dari tahun 2014 yang lalu. Saat itu, El Real sukses menundukkan rival sekotanya tersebut lewat perpanjangan waktu dengan skor 4-1. "Saya pikir peluang kami sama 50 : 50, mereka ingin menang, begitu juga dengan kami. Kami akan melanjutkan sejarah yang menakjubkan yang sudah diukir oleh klub ini," buka Pepe.

"Kami harus tetap menghormati Altletico Madrid, mereka adalah tim yang bagus. Tapi, kami harus tetap berpikir tentang tim kita dan sebagai sebuah unit," sambungnya. Jika mampu menang atas Atletico, maka Madrid akan mengkoleksi gelar Liga Champions yang ke-11. Ini adalah capaian yang istimewa karena belum ada klub yang mampu menorehkan hal tersebut.(bln)

SASSUOLO (HK) — Performa gemilang bek kanan andalan Sassuolo, Sime Vrsaljko, membuatnya jadi salah satu komoditi terpanas di bursa transfer. Terdapat begitu banyak klub yang menginginkan jasa pemain internasional Kroasia tersebut. AC Milan, FC Internazionale, Juventus, hingga Manchester City dikabarkan terus mendekatinya. Namun seperti dilansir La Gazzetta dello Sport, minat terbaSime ru kini da-

tang dari Napoli dan Atletico Madrid, lewat tawaran yang lebih konkret. Banderol berkisar 12 juta euro hingga 15 juta euro plus bonus pemain, siap mereka tawarkan untuk dapatkan pemain yang masih berusia 24 tahun tersebut. Sayangnya, Sassuolo diyakini tetap kukuh dengan buy out cluse yang mereka pasang pada Vrsaljko, sebesar 20 juta euro. Meski begitu, Napoli dan Atletico dilaporkan siap lempar tawaran lebih besar.(glc)

Editor: Ricoh, Layouter: Mario


23

Rabu, 25 Mei 2016

iklan


CMYK

Rabu, 25 Mei 2016

24

Satker PBL Kepri Gelar Lomba Karya Tulis Tingkat SLTA/SMK Se-Kepri

FOTO bersama peserta pemenang dan Guru Pendamping

Karimun Juara Umum TANJUNGPINANG (HK) — Untuk memperluas wawasan ilmu pengetahuan bagi kalangan pelajar, Kementerian Pekarjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Satuan Kerja Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Kepulauan Riau (Satker PBL Kepri) menggelar lomba karya tulis tingkat SLTA/SMK sederejat se-Kepri Jum’at - Sabtu (13-14/5) di Gedung Pusat Informasi Pengembangan Permukiman dan Banguna (PIP2B) Pulau Dompak, Tanjungpinang.

Lomba mengambil tema 'Bangun Gedungku' ini diikuti dari 71 Kelompok, 1 kelompok terdiri dari 2 orang siswa dengan total peserta 142. Untuk Kota Tanjungpinang dengan 17 kelompok 34 siswa terdiri dari 6 SLTA/SMK, Kota Batam dengan 25 Kelompok 50 siswa terdiri dari 12 SLTA/SMK, Kabupaten Karimun dengan 16 Kelompok 32 siswa terdiri 7 SLTA, dan Kabupaten Bintan dengan 12 Kelompok 22 siswa terdiri dari 4 SLTA/SMK. Kepala Dinas Pekerjaan

Umum (PU) Provinsi Kepri yang diwakili Sekretaris Dinas PU Kepri Ir. Khaidir Yedi dalam sambutannya mengatakan, PIP2B adalah lembaga inovatif yang ditargetkan untuk menjadi lembaga publik yang mendukung penyelenggaraan perumahan dan permukiman. Selain itu juga sebagai pusat informasi Bidang Ke-Cipta Karyaan ditargetkan untuk menjadi Pelayanan Publik guna mendukung gerakan 100-0-100, yang meliputi Permukiman, Penataan Bangunan dan Lingkungan, Air Minum, Air Limbah Drainase Lingkungan dan Persampahan.

Beberapa kegiatan yang bisa diselenggarakan dalam kegiatan pengelolaan PIP2B adalah: penyelenggaraan lomba, Seminar dan pameran, Talk Show, serta simulasi/pelatihan. Pemerintah dalam hal ini adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memandang perlu untuk menyelenggarakankegiatan PIP2B dan Kampanye Publik Bidang Penataan Bangunan yang diharapkan dapat bermanfaat dalam rangka meningkatkan kepedulian, pemahaman dan kesadaran berbagai pemangku kepentingan guna mengimplementasikan amanat Undang-

Undang Bangunan Gedung dan peraturan-peraturan turunannya di daerah. "Dengan lomba karya tulis ini diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan mengenai gedung PIP2B sebagai centre of knowledge bidang keCipta Karya-an," imbuhnya. Pada lomba karya tulis ini keluar sebagai juara satu umum atas nama Anwar Anggriansyah dan Qamarul Huda dari SMA N 6 Kundur, Karimun dengan judul Penerapan Konsep Green Building pada Bangunan Sekolah (Green School Building) Di Provinsi Kepulauan Riau. Juara dua diraih Andrian

dan Muhammad Fikri Setiadi asal SMA N 3 Kundur. Karimun dengan judul Comfortable Home dan juara tiga diraih Rhiyo Hattory dan Thifany Ruth Simatupang dari SMA N 8 Batam dengan judul Pola Permukiman Dengan Sistem Ckuster Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan Sebagai Upaya Mewujudkan Green Building di Kota Batam. Selanjutnya, panitia juga menyediakan juara harapan satu sampai tiga serta empat hadiah hiburan kepada peserta. Foto : Istimewa Narasi : Reza Fahlepi

KETUA panitia/PPK PIP2B lomba karya tulis Budi Hariyadi, ST memberikan laporan

PERENTASI juara 1 oleh peserta

SEKRETARIS Dinas PU Provinsi Kepri Ir. Khaidir Yedi menyampaikan sambutan

PANITIA Saiwan ST menyerahkan hadiah juara 3 dari SMA N 8 Batam (Rhiyo Hattory & Thifany Ruth Simatupang)

PPK PIP2B Kepri Budi Hariyadi,ST menyerahkan hadiah kepada juara 2 dari SMA N 3 Kundur (Andrian & Muhammad Fikri Setiadi)

DIREKTORAT Bina Penataan Bangunan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Ir. Erry Saptaria, CES menyerahkan hadiah Juara 1 dari SMA N 6 Kundur (Anwar Anggriansyah & Qamarul Huda)

BENDAHARA Satker PBL Sy Agus Lestari, Amd menyerahkan hadiah juara harapan 3 dari SMA N 3 Kundur (Agitha Silva & Siti Aisyah)

JURI Nola Ritha, ST menyerahkan hadiah juara harapan 2 dari SMA N 1 Tanjungpinang (Yazid Al Aziz & Hasni Octasari)

JURI Drs. Tamrin Dahlan, M.Si menyerahkan hadiah juara harapan 1 SMA YKPP Tanjung Uban, Bintan (Ajeng Tias Resty & Riswina Utari)

JUARA hiburan Miftahu bersama juri dan panitia Satker PBL Kepri

FOTO bersama pemenang, guru pendamping dan panitia

JURI dan peserta

CMYK

Editor: Ika, Layout: Agung R


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.