CMYK
Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA
Jumat, 25 November 2016 25 Shafar 1438 H TERBIT 16 HALAMAN, NO 25 / 11 TAHUN KE 16
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK&SARAN: 0778427000
Kejati Diminta Tetapkan Tersangka
Website: www.haluankepri.com
INFO BERLANGGANAN : 082382119999
Kasus Gratifikasi Dana Deposito di Anambas
CEK BURUNG- Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian saat mengecek ribuan burung selundupan yang disita Polairud di kantor Karantina Klas 1 Batam, Kamis (24/11). Burung asal Malaysia itu rencananya akan dibawa ke Pulau Jawa. (pariadi/haluan Kepri)
TANJUNGPINANG (HK) — Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri diminta segera menetapkan tersangka kasus dugaan gratifikasi deposito investasi jangka pendek oleh sejumlah bank kepada para pejabat dilingkungan Pemkab Anambas. Aspanel Liputan Tanjungpinang
Adapun jumlah dana daerah yang didepositokan itu sebesar Rp130 miliar pada tahun 2012 dan Rp95 miliar pada tahun 2013.
“Hal itu terungkap hasil LHP (laporan hasil pemeriksaan) BPK Perwakilan Propinsi Kepulauan Riau atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten
Kepulauan Anambas tahun 2014. Dalam kasus tersebut, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Ivestigasi Transpran Coruption Independen (ICTI) NGo, telah melaporkan para pejabat yang diduga menerima gratifikasi itu. Perbuatan tersebut mengakibatkan terjadinya kerugian negara sekitar Rp1,2 miliar. Pejabat yang dilaporkan itu antara lain mantan Bupati Abambas, Drs H Tengku Muhtarudin, man-
Polisi Sita Ribuan Burung Tak Bertuan BATAM (HK) — Jajaran Polairud Polda Kepri menyita ribuan burung berbagai jenis dari Malaysia tanpa diketahui pemiliknya, Kamis (24/ 11). Burung-burung tersebut disimpan dalam sejumlah kotak keranjang. Sebelumnya, kotak keran-
Kesetiaan "KETIKA kita pergi bersembunyi hanyalah untuk ditemukan. Ketika kita berjalan jauh hanyalah untuk melihat siapa yang masih setia mengikuti..." (bc)
Anggita Sari
Dicokok Polisi
Jakarta (HK) — Polisi menangkap model majalah dewasa, Anggita Sari Harsono, karena kepemilikan puluhan pil psikotropika. Perempuan tersebut terjerat hukuman penjara 5 tahun. Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan Kompol J. Vivick Tjangkung mengatakan, Anggita Sari ditangkap jajarannya pada Kamis (24/11) dini hari pukul 00.30 WIB di kediamannya di kawasan Pondok Aren, Jakarta Selatan. "Yang kami amankan itu ada 55 butir zat psikotropika," ujar Vivick seperti dilansir dari detikcom. Vivick mengaku, awalnya ia dan tim menelusuri informasi soal penyalahgunaan narkotika di Kemang, Jakarta Selatan. Dari informasi ini tim melakukan penyelidikan. "Anggota Subnit dipimpin Iptu Sudiyanto melakukan penyelidikan sekitar 1 bulan terhadap orang tersebut," katanya. Dari tangan model majalah dewasa ini, polisi menyita 14 butir psikotropika jenis merlopam, 25 butir valdimex dan 20 butir calmlet. Ditemukan juga 3 butir alprazolam dan 1 butir xanax.
Dicokok Polisi ... Hal. 7
Daratan Bintan Menyusut 40 %
Akibat Maraknya Tambang Pasir Ilegal BINTAN (HK) — Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bintan memprediksi daratan Kabupaten Bintan seluas 1.946,13 kilometer persegi (Km2) akan mengalami penyusutan sebesar 778, 452 Km2 atau setara 40 persen. Penyusutan itu
disebabkan maraknya aktivitas tambang pasir darat ilegal di tujuh kecamatan di Kabupaten Bintan. Kepala BLH Bintan, Panca Azdigoena mengakui pasir darat yang dihasilkan dari tambang galian C itu sangat dibutuhkan sebagai bahan dasar
pekerjaan bangunan. Bahkan, permintaan pasir berkualitas baik yang datang dari pemerintah dan swasta itu berasal dari Bintan. Namun disebalik itu semua ada dampak negatif yang ditim-
Daratan Bintan ... Hal. 7
Jokowi: Main Lagi Digebuk Lagi
Suap Pejabat Pajak
JAKARTA (HK)- Presiden Jokowi menyatakan pelanggaran hukum bisa terjadi di mana saja. Menurut dia, dari kasus suap di Ditjen Pajak, yang terpenting ialah penegakan hukum. "Jangan ada yang main-main lagi. Kalau ada yang main lagi, dige-
buk lagi," ucapnya menanggapi penangkapan oknum pegawai pajak, kemarin. Terpisah, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tidak ingin menerka divisi di Direktorat Jenderal Pajak yang ke-
Jokowi: Main ... Hal. 7
Kejati Diminta... Hal. 7
jang yang berisi burung itu dicurigai narkoba. Namun setelah dicek ternyata isinya ribuan burung. Burung tersebut disita karena tidak memiliki dokumen sah saat bersandar di perair-
Polisi Sita... Hal. 7
Oknum Jaksa Terima Suap Rp1,5 M
OTT Satgas Saber Pungli
JAKARTA (HK)— Kasus suap yang menimpa pejabat negara masih terus berlangsung. Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) dari Kejaksaan Agung menetapkan Achmad Fauzi sebagai tersangka penerima suap Rp1,5 miliar. Achmad Fauzai adalah jaksa yang tertugas di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Ia pernah menjadi jaksa yang membela Kejati Jawa Timur saat menghadapi gugatan praperadilan La Nyalla Mattalitti, tersangka perkara dugaan korupsi dana hibah Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur. Kepala Sub Direktorat Penyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung, Yulianto mengatakan Tim Saber Pungli berangkat ke Surabaya pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu, Tim menerima informasi ada jaksa yang akan menerima uang dari seseorang yang sedang berperkara. "Se Oknum Jaksa ... Hal. 7
Akui Terima Suap, Rohadi Minta Dihukum
Jakarta (HK)- Rohadi terisak saat duduk di kursi pesakitan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (24/11). Panitera pengganti pada Pengadilan Negeri Jakarta Utara itu mengakui kesalahannya sebagaimana tuntutan jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Jokowi
Pada Kamis pekan lalu, jaksa penuntut menyatakan Rohadi terbukti bersalah karena menerima suap dari kakak dan pengacara pedangdut Saipul Jamil sebesar Rp300 juta. Suap itu diduga untuk meringankan hukuman perkara pelecehan seksual yang menjerat Saipul di Pengadilan Negeri Jakarta Ut
Akui Terima
... Hal. 7
NET
MANTAN Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara Rohadi saat mendengarkan pembacaan dakwaan atas dirinya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 5 September silam.
Editor: Sofyan dan, Layouter: Novrizal
CMYK