Haluan kepri 25sep15

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Jumat, 25 September 2015 11 Dzulhijjah 1436 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 25/9 TAHUN KE 14

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 085374539090

Website: www.haluankepri.com

1 Warga Batam Meninggal di Mina

NET

TRAGEDI MINA — Ribuan jamaah haji berjalan menuju Mina untuk melontar jumrah, namun tepatnya berada di jalan Arab 204, tiba-tiba terhenti. Sementara di belakang jamaah terus berdatangan sampai akhirnya saling berdesak- desakan hingga jatuh terinjak-injak. Jumlah korban meninggal dalam musibah itu mencapai 717, satu diantaranya jamaah asal Batam, Kepri.

Jumlah Tewas Capai 717 Orang MAKKAH (HK) — Musim haji tahun ini belum berhenti lepas dari cobaan. Belum tuntas investigasi insiden jatuhnya crane di Masjidil Aqsa, terbakarnya hotel, rubuhnya tenda jamaah, kini datang lagi berita memilukan dari Makkah. Kemarin, sebanyak 717 jamaah tewas, tiga di antaranya asal Indonesia saat berjalan ke Mina untuk melakukan lontar Jumrah. Sementara jumlah korban luka mencapai 863 orang.

Jangan Tergantung pada Orang "JANGAN terlalu bergantung pada orang lain. Faktanya kamu lebih kuat dari apa yang kamu pikirkan, hanya kamu tidak mempercayainya." (bc)

Malu-malu Nikita Willy JAKARTA (HK) — Setelah putus dari Diego Michiels, Nikita Willy tak perlu lama-lama sendiri. Pesinetron ini telah memiliki kekasih baru. Nikita tidak menampiknya. Tetapi, ia terkesan masih malu-malu membahas kekasih barunya tersebut. Hal itu terlihat saat Nikita disinggung soal kekasihnya di Pesbukers. "Jadi siapa dong kekasih baru Nikita. Katanya pekerja kantoran sukses. Benar enggak?," kata Jessica Iskandar. Mendengar pertanyaan Jessica, Nikita sempat terdiam dan tersenyum. "Ayo dong jawab, nanti kita enggak dibayar nih honornya," timpal Ayu Ting Ting. Nikita semakin tersipu malu-malu. "Pokoknya adalah cowok. Pokoknya dia lah," ujar Nikita. Ayu dan Jessica tidak puas dengan jawaban Nikita. Kedua artis itu terus melancarkan Malu-malu Hal 7

Para korban tewas dari Indonesia adalah Hamid Atuwi, laki-laki asal Surabaya, Saiyah perempuan asal Batam dan seorang jemaah laki laki yang belum diketahui namanya, karena tidak ada gelang identitas di tangan. Namun diketahui pria tersebut berasal dari Probolinggo, Safari Travel. Identitas korban tersebut sedang di cek lebih lanjut di data haji. Tragedi Mina ini terjadi karena jamaah yang berbondong-bondong di jalan Arab 204, tiba-tiba terhenti. Se1 Warga Hal 7

HIRUP LEM, 3 BOCAH KARIMUN GILA KARIMUN (HK) — Tiga orang bocah di Karimun mengalami gangguan jiwa (gila) akibat menghirup lem cap Kambing. Kasus tersebut telah dilaporkan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Karimun AKBP TA Rahman ke Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq. "Saya sampaikan ke Pak

Wakil Bupati bahwa di Karimun ini sudah ada tiga orang anak yang mengalami gangguan jiwa akibat menghirup lem cap kambing. Lem itu sangat berbahaya. Makanya, kalau dapat ada Peraturan Bupati (Perbub) yang mengatur terkait peredaran lem kambing di Karimun," Hirup Lem Hal 7

Buronan Alkes Satu Sel dengan 40 Tahanan TANJUNGPINANG (HK) — Direktur PT Karya Global Sarana (KGS), Samsudin alis Sam buronan tersangka dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) di RSUD Karimun tahun

2014 senilai Rp1 miliar ditahan satu sel bersama 40 pelaku tindak pidana umum lainnya di ruangan khusus Administrasi Orientasi (AO) Rutan Tanjungpinang. Samsudin sebelumnya ditangkap Tim Satuan Tugas Khusus Buronan Alkes Hal 7

8 Musibah Mina Terjadi Sejak Tahun 1990 JAKARTA (HK) — Peristiwa meninggalnya para jamaah haji saat menjalani prosesi ibadah haji bukan kali ini terjadi di Mina, Arab Saudi. Setidaknya, sudah delapan kali peristiwa yang sama terjadi sejak 1990. Di musim haji, jutaan orang dari seluruh penjuru dunia datang melaksanakan rukun Islam kelima ke negeri itu. Pemerintah Arab Saudi hingga kini tak putus melakukan perbaikan sarana dan prasana demi lancarnya ibadah haji. Belum lama ini, sebuah crane yang digunakan dalam proses pembangunan terjatuh di Masjidil Haram, Makkah. 8 Musibah Hal 7

Haluan Kepri Berbagi Daging Kurban BATAM (HK) — Haluan Kepri kembali menggelar pemotongan dan penyaluran hewan kurban pada hari Raya Idul Adha 1436 H, Kamis (24/9). Kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahun itu berlangsung di halaman Kantor Haluan Kepri, Bengkong Garama, Batam. Pemotongan hewan kurban tersebut dimulai pada pukul 09.00 WIB hingga selesai. Meski kabut asap mewarnai pemotongan, namun panitia termasuk unsur pimpinan tidak beranjak dari lokasi acara. Hampir seluruh karyawan dari se-

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

KARYAWAN Haluan Kepri membungkus daging kurban untuk Haluan Kepri Hal 7 dibagikan ke warga, kemarin.

Selamat Jalan Bang Buyung JAKARTA (HK) — Jenazah pengacara senior, Adnan Buyung Nasution diserahkan pada negara untuk dimakamkan secara militer di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, kemarin.

Pemakaman secara militer dipimpin Menko Perekonomian Darmin Nasution. Hal itu dilakukan dengan alasan almarhum merupakan penerima penghargaan Bintang Mahaputra oleh mantan Presiden BJ Habibie pada tahun 1999 atas pengabdiannya sebagai Wakil Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada masa itu. Selain itu, almarhum juga berhak untuk dimakamkan

CMYK

di Taman Makam Pahlawan. Namun, pihak keluarga menolak dengan alasan agar bisa dimakamkan bersebelahan dengan almarhum anak tertuanya, Iken Basya Rinanda Nasution. Hal ini juga sesuai dengan pesan almarhum sebelum meninggal agar ia dimakamkan di samping makam putra pertamanya tersebut. Selamat Jalan Hal 7

Editor: M Syahdan, Layouter: Ricoh Polda


Jumat, 25 September 2015

Politik

2

KPPS Usul Reward & Bantuan Hukum Tingkatkan Partisipasi Masyarakat di Pilkada BINTAN (HK) — Guna meningkatkan partisipasi pemilih di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di wilayah Bintan Timur mengusulkan agar pihak KPU Bintan maupun kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan agar memberikan reward (penghargaan) kepada Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tingkat pastisipasi pemilihnya paling tinggi. Oki Alexander Liputan Bintan

OKI ALEXANDER/HALUAN KEPRI

USUL REWARD — Salah seorang peserta sosialisasi mengusulkan adanya Reward kepada KPPS yang partisipasi pemilihnya tertinggi. Usulan tersebut disampaikan kepada KPU Bintan dalam sesi tanya jawab di kegiatan sosialisasi pelaksanaan Pilkada Bintan di Aula Kantor Camat Bintan Timur, Rabu (23/9).

Hal ini dimaksudkan, agar setiap TPS yang diisi 7 orang anggota KPPS itu bisa lebih semangat dalam melaksanakan tugas untuk mensukseskan Pilkada serentak tahun ini. "Sedikit masukan untuk KPU Bintan, mungkin untuk penyelenggaraan Pilkada serentak pada 9 Desember nanti, pihak KPU atau pemerintah, bisa memberikan reward kepada TPS yang tingkat partisipasinya paling tinggi. Jadi anggota KPPS bisa lebih semangat lagi," usul peserta sosialisasi kepada KPU Bintan dalam acara sosialisasi di Aula Kantor Camat Bintan Timur, Rabu (23/9)

Menanggapi pertanyaan itu, pihak komisioner KPU Bintan, Carnita atau lebih akrab disapa Cecep itu menyatakan, masukan tersebut menjadi bahan pertimbangan kedepannya. Ia mengakui, dengan adanya reward kepada setiap TPS yang tingkat partisipasinya paling tinggi bisa mendorong perpanjangan tangan dari KPU untuk lebih giat lagi mensosialisasikan terkait pelaksanaan Pilkada kepada masyarakat. Sehingga, target KPU Bintan untuk mencapai partisipasi masyarakat lebih dari 80 persen atau lebih tinggi dibandingkan pada pelaksanaan Pileg serta Pilpres pada tahun 2014 silam, diharapkan bisa tercapai bahkan melebihi terget. "Ini (reward, red) akan

jadi pertimbangan kita nantinya, bentuknya seperti apa, kita akan coba koordinasikan dengan pihak pemerintah daerah nantinya," ungkap Cecep. Selain mengenai reward, ada pertanyaan peserta lainnya seputar pelaksanaan Pilkada Bintan mendatang, pertanyaan yang dilontarkan kepada KPU Bintan itu mengenai bantuan hukum untuk setiap anggota KPPS jika dalam pelaksanaan tugas menyelenggarakan Pilkada serentak tersandung hukum. Pertanyaan tersebut langsung ditanggapi Ketua KPU Bintan, Wandra Fadillah. Ia menegaskan, pihaknya siap pasang badan dan akan memberikan bantuan hukum kepada setiap anggota KPPS yang tersandung hukum dalam menjalankan tugasnya. Akan tetapi, bantuan hukum yang diberikan bilamana anggota KPPS sudah menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan prosedurnya. "Kita siap pasang badan untuk setiap anggota KPPS yang tersandung masalah hukum dalam menjalankan tugasnya, asalkan anggota KPPS itu sudah menjalankan tugasnya sesuai prosedur. Tapi, kalau kesalahan yang dibuat diluar prosedur atau ada keberpihakan, kita juga siap melaporkannya untuk ditindak secara hukum," terang Wandra. Berbagai cara terus dilakukan oleh pihak penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun ini, agar tingkat partisipasi masyarakat untuk memilih kepala daerahnya bisa meningkat. Tak hayal, jika belakangan ini pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bintan, begitu gencar melakukan sosialisasi tentang tata cara pemilihan, tahapan, dan peraturan perundang-undangan Pilkada bagi RT/RW, dan Tokoh Masyarakat. Pada saat menggelar kemarin, antusias warga cukup tinggi. Dari daftar tamu undangan peserta sosialisasi membludak 130 pesern. Sehingga peserta memadati seluruh penjuru ruangan di Aula Kantor Camat Bintan Timur, dan pihak KPU Bintan kebanjiran pertanyaan seputar Pilkada dari para peserta. ***

Editor: Amir Yunus , Layout: Mario


CMYK

CMYK

Jumat, 25 September 2015

Politik

3

Soerya: Momentum Aktualisasi Ketaatan Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha BATAM (HK) — Menyambut Idul Adha 1436 H tahun ini, calon Gubernur (Cagub) Kepri nomor urut dua Soerya Respationo memilih melangsungkan shalat idul adha di kompleknya, Dutamas, Batam Centre, Kamis (24/ 9). Ia dan istrinya, Rekaveny Soerya serta anak-anaknya kompak bergerak dari kediamannya, sekitar pukul 06.00 WIB. Amir Yunus Liputan Batam Usai melakukan shalat, Soerya lantas berbaur bersama warga Dutamas untuk sama-sama berkurban. Untuk kali ini, Soerya menyumbangkan Sapi untuk dikurbankan. Mantan Wakil Gubernur Kepri ini berharap agar perayaan Idul Adha ini menjadi momen strategis bagi umat muslim menghayati serta mengaktualisasikan ketaatan nabi Ibrahim kepada Allah dimana Dia rela mengorbankan anaknya Ismail.

“Ini adalah bentuk pelajaran berharga bagi kita semua untuk mengaktulisasikan makna sakral pengorbanan dan ketaatan nabi Ibrahim dalam konteks kehidupan beriman ditengah kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Soerya. Ia juga menambahkan bahwa menerjemahkan makna pengorbanan dan ketaatan bukan saja hanya kepada sesama umat Muslim. Akan tetapi terhadap semua umat manusia dalam setiap konteks kehidupan. Apalagi, sambungnya, di Kepri ini multi agama, etnis

dan status sosial serta juga perbedaan pilihan politik di tahun pilkada saat ini. “Berkorban bagi sesama manusia yang membutuhkan adalah hal yang paling prinsip ketika kita memaknai perayaan Idul Adha,” kata Soerya. Terakhir, pria yang akan berpasangan dengan Ansar Ahmad ini mengajak seluruh masyarakat termasuk calon Gubernur yang akan bertarung 9 Desember nanti untuk memaknai perngorbanan nabi Ibrahim dalam konteks berpolitik. “Pemimpin harus mampu mengaktualisasi pengorbanan nabi Ibrahim dalam prilaku serta etika politik. Berani berkorban demi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. Sementara Ansar Ahmad, yang merupakan calon pendamping Soerya Respationo di Pilgub Kepri, memilih melaksanakan Shalat Idul Adha di Masjid Darul Gufon Perum PJB Batuaji, dan sekaligus didaulat menjadi khatib. (r)

DOK TIM SAH

SERAHKAN QURBAN — Calon Gubernur (Cagub) Kepri dari nomor urut dua, Soerya Respationo bersama keluarga menyerahkan hewan qurban ke panitia Masjid Dutamas. Soerya mengajak warga menjadi Idul Adha sebagai momentum aktualisasi ketaatan kepada Allah SWT.

Paguyuban Nusantara Terus Rapatkan Barisan Sukseskan Pilkada Batam dan Kepri BATAM (HK) — Barisan Paguyuban Nusantara (BPN) Kepri terus merapatkan barisan, guna mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pemilihan Walikota Kota Batam dan Pemilihan

Gubernur Kepri secara umum. "Kita masih rapatkan barisan, kita menghimbau semua elemen bersama sukseskan Pilwako dan Pilgub Kepri," ungkap Ketua BPN Kepri, Muhammad Ali ke awak

media, Rabu (23/9) di bilangan Nagoya Hill. Sementara terkait pilihan politik, lanjut Muhammad Ali, BPN Kepri akan mengumumkan secara resmi saat deklarasi BPN Kepri pada Tanggal 6 Oktober mendatang di Hotel Planet Holiday, Nagoya. "Arah dukungan kita dek-

larasikan nanti di tanggal 6 Oktober," tegas petinggi KKSS ini. Ditambahkan oleh Sekjen BPN Kepri, Budi Manalu, bahwa kenapa di deklarasi baru diumumkan? Karena menurutnya saat deklarasi nanti akan dilakukan konsolidasi dari perwakilan 25 provinsi dari 34 provinsi di Indonesia yang tergabung di paguyuban ini. "Masing-masing provinsi akan mengutus 10 tokoh masyarakatnya, dan disanalah kita nanti pertegas siapa yang kita dukung di Pemilihan Walikota dan Pemilihan Gubernur," terang Kader Demokrat ini. Desak KPU Di tempat yang sama, Humas BPN Kepri, Arfan men-

yangkan masih banyaknya masyarakat Batam yang tidak masuk di Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang dirilis oleh KPU. Sehingga masyarakat terancam tidak menggunakan hak pilihnya. Sebagai contoh di Kecamatan Bengkong, lanjut Arfan, banyak masyarakat datang mengadu karena tidak terdaftar sebagai pemilih di DPS, dan dikhawatirkan juga akan berlanjut hingga penetapan DPT. "Kita minta KPU proaktif, jangan sampai membuat banyak masyarakat Golput," ujar Arfan. Sebagai sumbangsi saran, kata Arfan, kita mengharapkan agar warga yang pu nya KTP Batam bisa menggunakan hak pilihnya di pesta demokrasi 9 De-

ISTIMEWAH

PENGURUS inti Barisan Paguyuban Nusantara (BPN) Kepri, Ketua BPN Kepri Muhammad Ali (kanan), Humas Arfan (tengah) dan Sekretaris BPN Kepri Budi Manalu (kiri) memberikan penjelasan tentang pelaksanaan Pilkada. sember nanti. "Ini sebenarnya penegasan, karena banyaknya yang tidak terdata merugikan salah satu kandidat, dan ini juga melemahkan keterpilihan nantinya," tegasnya.

Diakhir, Arfan mengatakan bahwa desakan itu untuk menciptakan pemilhan walikota (Pilwako) Batam dan pemilihan gubernur (Pilgub) Kepri benar-benar berjalan on the track. (ays)

Sani Tekankan Pentingnya Silaturahim Serahkan Qurban Serentak di 7 Kabupaten Kota BATAM (HK) — Calon Gubernur (Cagub) Kepri nomor urut 1, HM Sani bertindak sebagai khatib dalam shalat Idul Adha di Masjid Baitul Rahman, Sungai Harapan, Sekupang Batam, Kamis (24/9). Pada perayaan Idul Adha 1436 H atau tahun 2015, mantan Gubernur

Kepri ini mengingatkan pentingnya menjaga silaturahim dan persaudaraan. "Hidup ini bersaudara, sehingga jika kita tidak memanfaatkan hidup kita yang satu kali ini dengan bersaudara, maka kita akan merugi. Dan ini tentunya tidak hanya di

dalam khotbah saja," ujar Sani. Ia dan keluarganya mengakui justeru lebih intens mempererat silaturahmi setelah tidak lagi menjabat sebagai Gubernur Kepri sejak 19 Agustus lalu. Selain bertindak sebagai khatib, Sani juga menyerahkan 14 ekor sapi dan 52 ekor

KOLOM PANITIA PEMILIHAN KOTA BATAM

TAHUN 2015 PERBAWASLU RI NOMOR 7 TAHUN 2015 Pasal 95 Divisi Penindakan Pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 93 ayat (2) huruf b mengoordinasikan fungsi sebagai berikut: a. penerimaan laporan dugaan pelanggaran; b. pengkajian dan tindaklanjut laporan dan/atau temuan pelanggaran; c. pengawasan atas tindaklanjut laporan atau temuan; d. penyelesaian sengketa Pemilu; dan e. penyiapan Laporan Tahapan dan Laporan Akhir Divisi Penindakan Pelanggaran. Pasal 96 Divisi Sosialisasi, Hubungan Masyarakat, dan Hubungan antar Lembaga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 93 ayat (2) huruf c mengoordinasikan fungsi sebagai berikut: a. hubungan masyarakat; b. kerjasama antar lembaga; c. sosialisasi pengawasan Pemilu; dan d. penyiapan Laporan Tahapan dan Laporan Akhir Divisi Sosialisasi, Hubungan Masyarakat, dan Hubungan antar Lembaga. Pasal 97 Divisi Organisasi dan SDM sebagaimana dimaksud dalam Pasal 93 ayat (2) huruf d mengoordinasikan fungsi sebagai berikut: a. pembentukan Bawaslu Provinsi dan Pengawas Pemilu Luar Negeri; b. pendidikan dan pelatihan bagi Bawaslu Provinsi dan Pengawas Pemilu Luar Negeri; c. pembinaan Bawaslu Provinsi dan Pengawas Pemilu Luar Negeri; d. penyiapan laporan kegiatan Divisi Organisasi dan SDM; dan e. penyampaian Laporan Hasil Pengawasan Tahapan dan Laporan Akhir Bawaslu. Pasal 98 Bawaslu dapat membentuk Pokja berdasarkan pada kebutuhan pengawasan tahapan Pemilu dan non-tahapan Pemilu.

CMYK

kambing yang tersebar hingga di seluruh kecamatan dan sejumlah desa di 7 kabupaten/ kota di Kepri. Secara simbolis, penyerahan dilaksanakan di Masjid Baitul Rahman. "Alhamdulillah Allah masih memberikan rejeki kepada saya, sehingga kami sekeluarga masih mampu dan ikhlas menyerahkan hewan qurban pada tahun ini dan mudahmudahan bisa dimanfaatkan masyarakat," ujar HM Sani. Dibanding Idul Adha tahun lalu, hewan qurban yang diserahkan pada tahun ini disebut Sani lebih banyak. "Dan Alhamdulillah, tentu saja hewan qurban yang diserahkan ini tidak menggunakan dana dari Provinsi Kepri. Silahkan kepada masyarakat untuk menilainya," tandasnya. Bagikan Masker Selain menyerahkan hewan qurban, HM Sani juga berkesempatan membagikan ratusan masker kepada masyarakat yang mengikuti shalat ied di Masjid Baitul Rahman. Pembagian masker ini mengingat kabut asap yang semakin pekat sejak, Rabu (23/9) dan masih berlangsung hingga Kamis (24/9) pagi kemarin. Sejak awal pekan lalu, HM Sani telah membagikan ribuan masker kepada masyarakat guna mengantisipasi akibat buruk dari polusi udara yang terjadi diakibatkan asap kiriman dari Sumatera dan Kalimantan. Untuk mengantisipasi dampak polusi udara akibat asap ini, HM Sani telah mempersiapkan sebanyak 200.000 masker yang rencananya akan segera didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kepri. (r/cw94)

Editor: Amir Yunus, Layout: Mario


Pendidikan

Jumat, 25 September 2015

4

SMK Negeri di Batam Masih Minim BATAM (HK) — Sejauh ini jumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) negeri di bangun di Batam masih minim. Saat ini baru 7 SMK negeri, dibanding dengan Sekolah Menengah Atas (SMA) negeri yang telah mencapai 21 sekolah. Namun demikian bila dirata-ratakan dengan jumlah SMK swasta telah mencapai tiga puluhan lebih. Namun sayang kebanyakan SMK swasta membuka jurusan yang sama membuat para siswa tidak ba-

nyak pilihan memilih jurusan. Meskipun jumlah SMK swasta di Batam cukup banyak, namun minat masyarakat masih sangat kurang. Mereka lebih memilih SMK negeri kendati jurusan yang diambil tidak sesuai dengan minat calon siswa. Hal ini lebih disebabkan faktor biaya pendidikan di SMK negeri lebih ringan ketimbang SMK swasta. Alhasil banyak SMK swasta kekurangan siswa baru. Menurut Kepala Dinas Pendidi-

kan (Disdik) Kota Batam, Drs H Muslim Bidin, bahwa kesulitan yang dialami untuk membangun SMK ini terkait ketersedian lahan yang dibutuhkan harus luas, minimal sekitar satu atau dua hektar. Belum lagi kesulitan akan tenaga pengajar bila mana membuka jurusan diluar dari pada jurusan yang ada saat ini. Kendati membangun SMK ini bukan tanggung jawab Disdik Kota Batam, melainkan pemerintah Provinsi Kepri. Namun

idealnya biaya untuk pendirian satu SMK itu setara dengan dengan pendirian tiga atau empat SMA, karena SMK membutuhkan alat praktik yang cukup mahal. Dicontohkan Muslim seperti mendirikan SMK jurusan Neutica atau Kelautan yang belum ada di Batam ini, alat praktik sangat mahal seperti mesin kapal, mesin pesawat, kapal untuk praktik. "Kita berharap tahun depan nanti, pendirian SMK ini bisa

terjawab, karena SDM dibidang neutica atau kelautan di Kepri sangat di butuhkan," ujarnya. Muslim pun pihak Provinsi Kepri pernah mendirikan SMK Kelautan, namun sayang peminatnya sangat minim dan akhirnya SMK tersebut di tutup. "Pernah SMK Keluatan itu dirikan, tapi kurang diminati. Yang SMK 7 sekarang itu dulunya SMK Kelautan, akhirnya kita bubarkan karena tak ada peminatnya," kata Muslim lagi. (men)

Drs H Muslim Bidin

Pemerintah Perbanyak Bangun SMK JAKARTA (HK) — Pemerintah berencana membangun lebih banyak sekolah menengah kejuruan (SMK). Dengan begitu, akan makin banyak generasi muda yang siap bersaing di dunia kerja. "Jadi pemerintah itu merencanakan jumlah SMK lebih banyak dari SMA, 60 banding 40," kata Dirjen Dikdasmen Hamid Muhammad dalam diskusi pendidikan di Kemendikbud, Jakarta, beberapa hari lalu. Meski begitu, kata Hamid, porsi jumlah SMK dan SMA disesuaikan dengan kebutuhan di setiap daerah. Jika pelajar di suatu daerah lebih berminat melanjutkan studi ke SMA, maka yang diperbanyak adalah SMA. Sebaliknya, jika anak-anak di daerah tersebut ingin belajar di SMK, maka jumlah SMK-nya juga tidak akan dibatasi. "Misalnya masyarakat di NTT yang cenderung ingin melanjutkan pendidikan agar siap ke dunia kerja, berarti yang diperbanyak ad-

alah SMK. Atau di Aceh yang kebanyakan siswaya ingin ke perguruan tinggi, jadi diperbanyak SMA-nya," jelasnya. Selain memperbanyak jumlah SMK, Kemendikbud juga berupaya memangkas keberadaan SMK kurang bermutu. Dia menegaskan, pendirian SMK tidak boleh sembarangan dan hanya bermodal izin operasional. "Dinas pendidikan juga wajib memverifikasi usulan pendirian sekolah di antaranya untuk melihat potensi siswa yang akan bersekolah di sana, kebutuhan guru yang akan mengajar. Selain itu, usulan pendirian SMK juga perlu mencantumkan studi visibilitas, khususnya tentang prospek kerja lulusannya," imbuh Hamid. (oke)

PRAKTIK SMK — Para pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) sedang praktik mendesain mesin robot. Pemerintah berencana membangun lebih banyak SMK, dengan harapan semakin banyak generasi muda yang siap bersaing di dunia kerja. DOK

Lahan Kurang, Sekolah Harus Dikonsep 1 Atap BATAM (HK) — Bila alasan lahan yang menjadi kendala dalam membangun sekolah negeri, maka pemerintah Kota Batam dalam hal ini Dinas Pendidikan ketika membangun sekolah harus bisa menkonsep menjadi dibawah satu atap. Demikianlah dikatakan Hendri Mulyadi pemerhati pendidikan dari Universitas Riau Kepulauan (Unrika) Batam mengomentari minim-

nya SMK negeri di Batam. Dia akui bila mendirikan SMK itu butuh lahan yang cukup, dicontohkannya, syarat pendirian gedung SMK minimal luas lahan harus 15 ribu meter persegi. Namun lahan seluas itu di Batam sangat tidak lagi relevan karena minim ketersediaan lahan. Maka dari itu konsep gedung sekolah dibawah 1 atap itu sangat ideal. "Satu atap dimaksud bagi SMP negeri atau SD negeri yang memiliki lahan luas, maka bisa di

bangun beberapa lantai, namun alangkah bagusnya bila jurusan itu terintegrasi dari sekolah dasar sudah ada persiapan meneruskan pada jurusan tersebut," katanya. Menurutnya kelebihan dari sekolah 1 atap ini, selain bisa menyiasati kekurangan lahan, juga mengurangi angka putus sekolah dan bisa mensukseskan program pendidikan wajib belajar sembilan tahun. Sejauh ini kata dia, penyebab putus sekolah dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan tingginya angka kemiskinan membuat orang tua sulit menyekolahkan anaknya. "Tapi kita berterima kasih kepada pe-

merintah telah memberikan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan subsidi bagi siswa miskin. Meskipun jumlahnya belum banyak, tapi bisa mengurangi," terang Hendri. "Selain itu pelayanan pendidikan 1 atap ini juga bisa mengatasi kesenjangan pendidikan di kota dengan di pulau. Program ini diperlukan untuk membangun persaingan pelajar secara positif. Dan menerapkan koneksi pelayanan pendidikan 1 atap ini, tentunya memakan anggaran tidak sedikit. Tapi kan bisa di tanggulangi bersama, makanya diperlukan koordinasi antara pusat dengan provinsi serta kota ," sebutnya. (men)

INI salah satu desain sekolah bertingkat 1 Atap. Mendesain sekolah 1 atap yang modern bisa diwujudkan di Batam dalam menyiasati lahan, namun harus memperhatikan sisi kenyaman bagi siswa di sekolah.

NET

Lulusan Kurang Mampu Bersaing

Memangkas SMK Kurang Bermutu JAKARTA (HK) — Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dibangun untuk melahirkan pelajar yang siap bersaing di dunia kerja. Namun rendahnya mutu pendidikan di sejumlah sekolah membuat lulusan SMK kurang bisa bersaing. Dirjen Dikdasmen Kemendikbud Hamid Muhammad mengungkapkan, salah satu penyebabnya adalah sebagian SMK lebih banyak menyajikan pelajaran teoritis. Padahal pendidikan SMK seharusnya lebih bersifat praktis. Kondisi ini membuat banyak SMK bermutu di bawah standar. Hamid memaparkan, saat ini 70 persen SMK di Indonesia berstatus sekolah swasta. Namun, mereka hanya menampung separuh dari total siswa SMK di Tanah Air karena tidak diminati orangtua yang menginginkan layanan pendidikan optimal bagi anaknya. "Sekolah-sekolah yang standarnya di bawah standar negeri inilah yang tidak akan mendapatkan siswa. Bila tidak diperbaiki, maka mereka nantinya tidak bisa bersaing. Sudah standar mutunya tidak memenuhi yang diharapkan masyarakat dan orangtua, biayanya juga ting-

DOK

SISWA SMK jurusan Multimedia sedang praktik mendalami dunia broadcasting. Hal ini dilakukan agar para lulusan memiliki skill yang mumpuni ketika memasuki dunia kerja yang sesuai jurusannya. gi. Siapa yang mau masuk ke sana?" ujar Hamid dalam diskusi pendidikan di Kemendikbud, Rabu (23/9) lalu. Karena itulah, kata Hamid, pendirian SMK tidak boleh sembarangan dan hanya bermodal izin operasional. Dinas pendidikan juga wajib memverifikasi usulan pendirian sekolah di antaranya untuk melihat potensi siswa yang akan bersekolah di sana, kebutuhan guru yang akan mengajar. Setelah semua itu, barulah sekolah dibangun serta dilengkapi sarana dan prasarananya. "Selain itu, usulan pendi-

rian SMK juga perlu mencantumkan studi visibilitas. Misalnya, rencana pendirian SMK jurusan pariwisata harus disertai studi visibilitas tentang prospek kerja lulusannya, mau dikirim ke mana? Studi visibilitas ini juga menyebutkan institusi apa saja yang akan menjadi mitra sekolah tersebut," paparnya. Semua tahapan ini wajib dijalani, baik bagi perencana sekolah negeri maupun swasta. Nyatanya, imbuh Hamid, banyak sekolah dibangun tapi tidak semua memenuhi tahapan yang disyaratkan. "Sehingga yang tidak melalui tahapan-tahapan seperti ini pada umumnya ya sekolah yang kelas menengah ke bawah itu," tambahnya. (kcm)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor:Arment Aditya, Layout: Agung Raharjo


Opini

Jumat, 25 September 2015

Hikmah dan Meneladani Nabi Ibrahim KEMARIN, seluruh umat muslim di Dunia kembali merayakan Hari Raya Idul Adha 1436 H/2015. Hal itu ditandai dengan penyembelihan hewan qurban berupa kambing, atau sapi, atau pun unta. Idul Adha adalah sebuah perayaan keagaman yang sarat dengan bermacam pelajaran dan hikmah. Idul Adha bukan hanya sebuah ibadah kepada Allah SWT. Tapi, lebih dari itu. Kita ketahui, Idul Adha yang juga disebut juga sebagai perayaan hari raya Qurban berawal dari perintah Allah yang ditujukan kepada Nabi Ibrahim AS dan pu-

tranya Nabi Ismail. Bagi kita, orang awam, mungkin menilai perintah yang disampaikan Sang Khalik kepada Nabi Ibrahim sebuah hal yang sangat tidak mungkin. Namun, justru disinilah Allah SWT menguji seberapa besar ketaqwaan dan keikhlasan seorang Ibrahim. Berlimbah pelajaran dan hikmah yang dapat dipetik dari peristiwa yang dialami Nabi Ibrahim, diantaranya, upaya mendekatkan diri sebagai pribadi muslim, kepada Sang Pencipta. Idul Adha menjadi landasan awal bagi umat Islam agar dapat lebih taat men-

jalankan syari’at Allah SWT yang merupakan sumber kebahagiaan dan kedamaian umat manusia di muka bumi ini. Pada hari ini pula, kita mendapat kesempatan untuk merenung dan melakukan introspeksi diri, apakah kita sudah dapat menjalankan perintah-perintah Allah secara utuh? Lalu selanjutnya, ibadah Qurban mengajarkan umat Islam untuk selalu mengembangkan ukhuwah Islam antarsesama muslim. Umat Islam belajar peka terhadap keadaan saudaranya yang mungkin secara ekonomi berada dibawah dari

saudara-saudaranya yang lain. Jika kita kaitkan dengan kondisi Bangsa kita saat ini dan umat Islam khususnya. Kita tengah mendapat silih berganti cobaan dari Allah SWT. Kita dapat lihat bencana yang datang secara beruntun. Sehingga dengan disyari’atkannya menyembelih hewan pada Idul Adha ini, sesama muslim dapat saling berbagi, saling membantu dan saling merasakan kebahagiaan di hari-hari yang penuh berkah ini. Kemudian, ibadah Qurban dengan menyembelih hewan ternak sebagaimana dimulai

sejak zaman Nabi Ibrahim itu bermuara mengangkat derajat dan martabat umat manusia, yaitu dengan tidak menjadikannya sebagai sesuatu yang dikorbankan untuk kepentingan sesama manusia. Zaman dulu, hampir semua peradaban mengenal yang namanya pengorbanan manusia dengan alasan yang beraneka macam. Mereka mengorbankan apa yang menurut kepercayaan mereka dengan harapan para dewa memberikan kebaikan dan menghindarkan bencana dari mereka. Tapi, dengan syari’at qurban Allah SWT menegaskan jika umat beriman ingin mendekatkan diri kepada Allah, maka cuku-

Rationing vs Rasa Tolerasi (Menyikapi Krisis Air di Kota Batam) Tanggapan warga terhadap program ini pun sangat beragam. Ada yang mengungkapkan rasa tidak puasnya sambil membuat isu yang hanya menambah panas suasana, tetapi ada juga yang bisa memahaminya. Dalam kondisi seperti ini, kita perlu bersikap dan bertindak lebih bijak. Pernyataan-pernyataan yang tidak perlu dan tidak berdasar fakta sebaiknya dikesampingkan, apalagi kalau tujuannya hanya sekedar untuk mencari sensasi. Dengan adanya rationing, tidak bisa dipungkiri akan menimbulkan terganggunya sejumlah aktivitas rutin warga, semisal mandi, masak, mencuci dan berbagai kegiatan rutin lainnya yang mempunyai ketergantungan kepada air. Bahkan tidak tertutup kemungkinan, proses operasional perusahaan banyak yang terganggu juga. Maka, wajar bila kemudian dengan adanya proses rationing ini mengakibatkan adanya pihak-pihak tertentu yang merasa dirugikan. Teror Psikis Sebagian besar warga Batam mungkin tidak merasakan elnino yang berlangsung pada tahun 1997. Kemarau panjang yang terjadi pada saat itu telah mengakibatkan kerinya sejumlah dam. Namun jumlah penduduk Batam sendiri waktu itu belum sepadat sekarang, dan pelanggan ATB sendiri baru sekitar 30 ribu sambungan. Sejak terjadinya elnino 1997, Kota Batam relatif tidak pernah mengalami kemarau panjang, sehingga suplai air ke warga umumnya cukup berjalan baik, terkecuali untuk daerah yang lokasi permukaannya lebih tinggi seperti kawasan Bengkong dan sebagian kawasan Tiban. Tetapi apa yang terjadi dengan kemarau tahun ini, konon, lebih dahsyat dari elnino tahun 1997. Rationing sesi 1 yang dimulai 1 September, ATB sepertinya mengalami kegagalan karena adanya beberapa hal di lapangan yang sulit dikendalikan. Rationing pertama yang dilakukan dengan mengurangi kapasitas produksi WTP Sei Harapan, dari keadaan normal 210 liter/detik menjadi 160 liter/detik, tidak dapat berjalan dengan baik karena kurangnya

K olom Publik (Bagian Pertama) ALLAH SWT mensyari’atkan menyembelih al-udhiyah (hewan qurban) bagi kaum muslimin yang memiliki kemampuan. Hal ini Allah sebutkan dalam firman-Nya: “Maka shalatlah hanya kepada Rabb-mu dan menyembelihlah.” (QS. Al-Kautsar: 2) Di dalam ayat ini yang dimaksud dengan “menyembelih” adalah menyembelih hewan qurban pada hari nahr (‘Idul Adha dan tiga hari setelahnya).

PROGRAM rationing yang dilakukan PT Adhya Tirta Batam (ATB), sebenarnya bukan merupakan program yang dikehendaki. Program yang sudah dilakukan mulai 1 September 2015 dengan mengurangi kapasitas produksi Instalasi Pengolahan Air (IPA) Harapan, yang kemudian pada 17 September diubah menjadi tiga hari hidup dan satu hari mati total, sebenarnya merupakan program yang terpaksa harus dilakukan dan diterima oleh semua pihak.

Oleh : Nana Juana Staf Pengajar Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Putera Batam (UPB) rasa toleransi dari warga. Menurut informasi, petugas ATB yang akan membuka valve justru malah kerapkali mendapat teror secara psikis dan berbagai perlakuan lainnya yang membuat mereka tidak dapat menjalankan tugasnya. Sikap kurang simpatik itu akhirnya memicu munculnya sejumlah daerah yang mengalami mati air lebih dari satu hari. Seharusnya, dalam kondisi yang kritis ini warga lebih toleran, bukan cuma ingin menang sendiri dengan tidak mau berbagi terhadap sesama. Yang lebih disayangkan, malah ada warga yang sampai melakukan perusakan terhadap chamber dan valve, karena tidak mau dilakukan rationing untuk wilayahnya. Beberapa karyawan ATB yang bertugas di lapangan, belakangan ini mengaku tidak nyaman. Ketika akan membuka atau menutup valve untuk proses rationing, mereka tidak jarang dihalang-halangi, bahkan dibuntuti. Namun sayangnya, dibalik usaha mereka yang sedang berjibaku agar pendistribusian air bisa tetap dinikmati seluruh warga Batam, Pemko dan BP Batam nampaknya masih “antengangteng” saja. Di sisi lain, masyarakat sudah mulai waswas dengan melihat sejumlah dam yang semakin mengering. ATB pun Rugi Jika melihat cadangan air yang ada di lima dam, saat ini kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Dam Harapan pada tanggal 1 September umurnya disebut hanya tinggal 50 hari, dam Nongsa 49 hari, dan dam Mukakuning 119 hari. Maka, sekarang yang sudah berada dipenghujung

bulan September, umur dari dam Harapan dan Nongsa artinya sudah kurang dari satu bulan, begitu juga Dam Mukakuning hanya tinggal tiga bulanan. Di awal September, Dam Mukakuning baru minus 3,2 meter, tetapi saat ini penyusutannya sudah menjadi 3,6 meter. Begitu juga dam Duriangkang dari minus 1,8 meter, sekarang menjadi 2,3 meter. Seandainya ATB tidak mau ambil pusing dengan kondisi itu, sebagai operator ATB bisa saja tetap menjalankan IPA-nya beroperasi normal, yaitu Harapan 210 L/ detik, Mukakuning 310 L/detik dan Nongsa 60L/detik. Namun yang menjadi pertanyaan, bagaimana jika damdam itu akhirnya kering? Ini yang perlu disadari dan dipahami bersama, tentang pentingnya rationing sebagaimana yang dilakukan sekarang. Hakekatnya, rationing merupakan suatu upaya agar umur dam dan kontinuitas air ke warga bisa lebih berumur panjang. Jikalau kita ambil perumpamaan, sebotol air yang ada dihadapan kita, bisa saja dihabiskan dalam waktu semenit, tetapi bisa juga kita hemat dan minum seperlunya, sehingga air sebotol itu bisa tahan hingga dua sampai tiga jam. Tentunya, jika kita mau mengambil analogi itu, kita pasti akan lebih memilih opsi menghemat dari pada menghabiskannya sekaligus. Pasalnya, musim hujan sendiri belum bisa diprediksi kapan akan mulai turun. Bila air baku tidak ada, lantas apa yang harus di olah ATB? Tentu itu sangat tidak kita diharapkan, karena ATB

Fiqih Qurban Pendapat ini dipilih oleh mayoritas ahli tafsir dan dikuatkan oleh Ibnu Katsir. (lihat Tafsir Ibnu katsir 8/503) Makna Udhiyah Al-Udhiyyah adalah bentuk tunggal dari aladhahi. Al-Imam al-Jurjani menjelaskan, bahwa al-udhiyah adalah nama untuk hewan qurban yang disembelih pada hari-hari nahr (Idul Adha dan 3 hari setelahnya) dengan niat mendekatkan diri kepada

Allah SWT. (At-Ta’rifat 1/45) Hukum Udhiyah Mayoritas ulama berpendapat bahwa hukum berqurban adalah sunnah mu’akkadah, dan bagi orang yang memiliki kemampuan agar tidak meninggalkannya. Adapun jika berqurbannya karena wasiat atau nadzar maka menjadi wajib untuk ditunaikan. (Majmu’ Fatawa Ibnu Baaz 16/156 dan Majmu’

sendiri pada akhirnya akan terkena dampaknya. Dengan adanya program rationing, dari aspek bisnis ATB sendiri pasti akan mengalami penurunan pendapatan. Di sisi lain, ATB harus mengoptimalkan teamnya, khususnya mereka di bagian distribusi untuk berkeja 24 jam, dan itu semua sudah barang tentu akan berimbas terhadap naiknya cost operasional, yang pada akhirnya bisa menggoyang cashflow ATB itu sendiri. Maka, bila kita lihat dari perspektif itu, ATB sendiri bisa dipastikan tidak suka dengan program rationing ini. Begitu pula dari perspektif masyarakat, dengan adanya rationing, aktifitas mereka banyak yang terganggu, begitu pula untuk dunia usaha. Maka, jika kita melihatnya dari dua perspektif ini, rationing lebih merupakan keterpakaan sebagai akibat dari semakin menipisnya cadangan air baku di dam. Dengan adanya rationing sesi 2__ mulai 17 September yang diberlakukan untuk kawasan Sekupang dan Tiban, yang sangat diperlukan adalah adanya kesadaran bersama dari warga untuk mau saling berbagi. Dalam rationing sesi 2, ATB memberlakukan formula untuk WTP Harapan dan Ladi, tiga hari hidup, satu hari mati total. Belum Berpengaruh Harapan agar ditingkatkannya rasa toleransi diantara sesama, bukan hanya ditujukan kepada mereka yang tinggal di kawasan Sekupan dan Tiban, tetapi untuk seluruh warga Batam. Sikap itu saat ini sangat perlu dikembangkan, mengingat rationing Oleh. Ir. Moch Arief

Fatawa Ibnu ‘Utsaimin 25/10) Keutamaan Qurban Menyembelih qurban termasuk amal salih yang paling utama. Ibunda ‘Aisyah radhiyallahu’anha menceritakan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah anak Adam melakukan suatu amalan pada hari Nahr (Iedul Adha) yang lebih dicintai oleh Allah melebihi mengalirkan darah (qurban), maka hendaknya

tidak tertutup kemungkinan dalam waktu dekat dilakukan untuk seluruh wilayah kota Batam. Memang, dalam beberapa hari terakhir, Batam mulai diguyur hujan, tetapi karena intensitasnya yang masih kecil, belum ada pengaruhnya terhadap level air di dam. Dam Duriangkang yang merupakan tulang punggung bagi kebutuhan air bersih di Batam sekitar 65 persen kebutuhan air bersih di Kota Batam bersumber dari dam Duriangkang, saat ini setiap harinya mengalami penyusutan minus 2 cm. Dari hitung-hitungan volume air yang ada di Dam Duriangkang, dam yang dalam keadaan normal mampu menampung air sebanyak 78 juta meter kubik ini, diprediksi masih mampu bertahan 265 hari lagi atau lebih kurang lebih 8,5 bulan. Hitung-hitungan itu didasarkan kepada perhitungan di atas kertas. Hanya dalam realitanya tidak begitu. Intake yang merupakan media tempat pompa mendistribusikan air dari dam ke IPA, tidak berada dalam posisi di palung. Intake Dam Duriangkang hanya berada di lokasi yang memiliki kedalaman 8 meter. Sehingga dengan begitu, bisa jadi umur dari IPA Duriangkang itu yang sebenarnya bukan 8,5 bulan, tetapi bisa saja hanya tinggal lima atau enam bulan. Belum lagi dengan adanya pendangkalan yang diakibatkan karena erosi dari sekitar daerah resapan yang sudah pada gundul, sehingga tidak tertutup kemungkinan volume dam dalam keadaan normal tidak lagi 78 juta meter kubik, tetapi mungkin saja tinggal 90 atau 85 persennya. Maka, dengan kondisi hujan yang belum juga turun, tidak tertutup kemungkinan satu atau dua bulan ke depan rationing tahap selanjutnya yaitu untuk konsumen yang bersumber dari IPA Duriangkang. Untuk itu, dalam mengahadapi elnino ini, kita tidak perlu saling menyalahkan satu dengan yang lainnya. Yang diperlukan saat ini adalah diperkuatnya rasa saling toleransi satu dengan yang lainnya yang sekarang sudah mulai pudar.*** kalian merasa senang karenanya.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al Hakim dengan sanad sahih, lihat Taudhihul Ahkam, IV/450) Syarat-Syarat Udhiyah Ada empat syarat hewan yang boleh untuk dijadikan sebagai udhiyah: Pertama: Dari jenis hewan yang telah ditentukan syari’at yaitu unta, sapi, dan kambing. Barangsiapa berqurban dengan kuda atau ayam maka tidak sah walaupun bentuknya lebih bagus dan harganya lebih mahal.***

5 plah hal itu dilakukan dengan cara menyembelih binatang ternak sesuai syari’at yang dituntunkan Rasulullah yang disertai niat tulus dan ikhlas mengharapkan balasan dari Allah SWT. Kita berharap semangat

berqurban yang berlandaskan keikhlasan tidak hanya terjadi Idul Adha, tetapi hendaknya dilanjutkan dalam kehidupan sehari-hari. Jika hal itu dapat dilakukan oleh seluruh umat Islam, akan menjadi luar bisa kehidupan di atas dunia ini. ***

C akap B ijak "RAHASIA dari kebahagiaan di tempat kerja adalah bagaimana melakukan pekerjaan dengan baik dan menikmatinya" (Pearl S. Buck, Penulis)

“KITA semua penuh kelemahan dan kesalahan, mari kita saling memaafkan satu sama lain atas kebodohan kita” (Voltaire, Seniman)

Resensi Imam Syafi’i Judul: Imam Syafi’i Pejuang Kebenaran Penulis: Abdul Latip Talib Penyelaras Bahasa: Wahyu Elvina, S.S. Penerbit: Emir Cakrawala Islam, imprint dari Penerbit Erlangga Tebal:277 “TUNTUTLAH ilmu sebanyak mungkin karena ia akan menjagamu dan membuatmu bercahaya di dunia dan di akhirat.” Nama lengkapnya Abu Abdullah Muhammad bin Idris al-Syafii atau Muhammad bin Idris asy-Syafi‘i atau yang lebih dikenal dengan Imam Syafi’i, ulama besar pendiri mazhab Syafi’i. Buku ini menceritakan kisah hidup dan perjuangan Beliau dalam menegakkan kebenaran. Imam Syafi’i memiliki garis kerabat dari Rasulullah Saw dari keturunan al-muththalib, saudara dari Hasyim, yang merupakan kakek Muhammad. Imam Syafi’i adalah satu dari empat imam besar yang riwayat hidupnya wajib dikenal oleh orang Islam. Selain Syafi’i adalah Imam Ahmad bin Muhammad bin Hanbal (Mazhab Hambali), Imam Abu Hanifah (Mazhab Hanifah) dan Imam Malik (Mazhab Maliki). Ke-empat ulama ini terkenal karena mereka adalah ulama yang bebas, tidak terikat, dan tidak pula berutang budi kepada siapa pun terutama kepada pemerintah. Keempat mazhab ini tidak pernah berselisih dalam perkara pokok (ushul) agama karena mereka tetap berpegang pada Al-Qur’an dan Hadis Rasulullah SAW. Keempat ulama besar ini pun tidak pernah memaksa pengikutnya untuk fanatik pada ajaran mereka tanpa menyelidiki kebenaran nas (perkataan atau kalimat dari Alquran atau hadis yang dipakai sebagai alasan atau dasar untuk memutuskan suatu masalah) yang digunakan dalam memutuskan suatu masalah. Imam Syafi’i dilahirkan di Gaza, Palestina pada bulan Rajab tahun 150 Hijriah. Sejak awal mengandung ibu Imam Syafi’i, Ummu Habibah selalu membaca surah Yusuf dan surah Luqman. Kedua orang tua itu berharap agar kelak bayi mereka memiliki paras rupawan dan cerdas. Harapan itu semakin besar ketika suatu malam si Ibu bermimpi melihat satu bintang keluar dari perutnya lalu naik ke langit.

Kemudian bintang itu pecah dan jatuh bertaburan ke bumi. Cahaya dari bintang itu menjadikan bumi terang benderang. Mimpi yang sama dialami juga oleh Idris, sang suami. Harapan keduanya semakin bertambah ketika orang alim yang pandai dalam ilmu tasfir mengartikan makna mimpi tersebut. Kelak, anak tersebut akan menjadi seorang yang berilmu dan ilmunya memenuhi muka bumi. Untuk itu sang tafsir mimpi mengingatkan agar keduanya menjaga dan mendidik anak itu dengan baik, serta mengajarkan kepadanya ilmu agama agar ketika dewasa menjadi insan yang berilmu serta berguna bagi agama, bangsa, dan tanah air. Ketika di kota Bagdad seorang ulama besar, Imam Hanifah meninggal, pada saat yang sama Syafi’i dilahirkan di kota Gaza. Imam Syafi’i dibesarkan dalam keadaan kekurangan. Ayahnya meninggal di kota Gaza. Sesuai pesan sang suami maka Ummu Habibah pulang kembali ke kota kelahiran mereka di Mekkah. Karena miskin maka Ummu Habibah tidak mampu mengirim anaknya belajar, karena itu ia sendiri yang mendidik Syafi’i. Ia pula yang mengenalkan Syafi’i kepada majelis ilmu yang diadakan secara gratis di Masjidil Haram. Syafi’i sudah mempelajari AlQur’an dan menghapalnya sejak berusia sembilan tahun. Pada usia sepuluh tahun ia sudah memahami dan menghapal kitab Al-Muwatta’ yang dikarang oleh Imam Malik. Ia juga memiliki suara yang merdu, pandai bersyair dan bersajak. Karena kepandaiannya pada usia 15 tahun ia telah memberi fatwa dan mengajar orang-orang di Masjid Al-Haram. Imam Syafi’i sangat gemar belajar, ia haus akan ilmu pengetahuan. Ia pergi ke banyak tempat untuk belajar dengan para ulama-ulama besar dan menyebarkan ilmu kepada umat manusia. Imam Syafi’i dikenal sebagai pribadi yang zuhud. Kebaikan hati dan kepandaiannya memikat banyak orang. Imam Syafi’i meninggal di Mesir pada usia 54 tahun pada tahun 204 Hijriah. (ben)

√ Hirup Lem, 3 Bocah Karimun Gila - Hari gini masih ngelem, malu bro!

√ Listrik di Kundur Masih Byarpet - Padahal sudah dibantu Pak Jokowi loh. REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layout : Andika Kurniawan


CMYK

Jumat, 25 September 2015

Iklan

6

CMYK


Jumat, 25 September 2015

Dari Halaman 1

Buronan Alkes Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau (Satgasus Kejati Kepri) bekerjasama dengan Monitoring Control (MC) Kejaksaan Agung di salah satu rumah makan di daerah Tebet, Jakarta Selatan, Senin (21/9) sekitar pukul 12.45 WIB. Kini tersangka dititipkan ke Rutan Tanjungpinang. Kepala Rutan Tanjungpinang, Kunrat Kasmiri mengaku telah menerima tersangka sebagai tahanan titipan dari Kejati Kepri. Untuk sementara, tersangka dititipkan di ruangan AO Rutan bersama 40 tahanan berbagai kasus tindak pidana umum lainnya. Meski demikian kondisi Samsudin saat ini dalam keadaan sehat. "Kondisi Samsudin saat ini dalam keadaan sehat dan terlihat biasa-biasa saja bersama 40 tersangka berbagai tindak pidana lainnya yang baru masuk. Mereka selalu dibawah pengawasan petugas jaga," kata Kunrat Kasmiri didamping Kepala Keamanan Rutan, Budi, Kamis (24/9). Kunrat menjelaskan, penempatan Samsudin dalam ruangan AO tersebut dilakukan selama waktu dua hingga tiga minggu. Ini dimaksud supaya tersangka tidak terlalu terkejut barada di Rutan nantinya. "Hal ini juga sesuai aturan yang berlaku, agar para tersangka yang dititipkan oleh pihak kejaksaan maupun dari kepolisian, tidak mengalami kecemasan dan ketakutan selama di Rutan, sehingga mereka dapat bergaul dengan sesama warga binaan lain nantinya," ungkap Kunrat. Kata Kundrat, kapasitas ruangan sel AO tersebut dapat menampung maksimal sebanyak 53 orang. Ruangan itu terpisah dengan tahanan wanita maupun tahanan anak-anak yang baru masuk di Rutan.

"Penempatan di ruangan sel AO memang sudah standarnya bagi para tersangka yang baru masuk ke Rutan," ucapnya. Ia menegaskan, pengawasan ketat di Rutan terus dijaga termasuk bagi yang ingin membesuk tersangka. Pembesuk harus lebih dahulu mendapat izin dari pihak Kejati Kepri. "Penahanan seorang tersangka di Rutan Tanjungpinang, baik masyarakat biasa atau pejabat, kita perlakukan sama. Tidak ada perbedaan fasiltas antara satu dengan yang lainnya," kata Kundrat Lebih lanjut disampaikan, jumlah warga binaan di Rutan saat ini sebanyak 267 orang, terdiri 249 pria dan 18 wanita, termasuk 4 anak-anak, terdiri 3 pria serta 1 wanita yang masih di bawah umur. Mereka tersandung berbagai kasus tindak pidana umum. "Dari 267 orang tersebut, 81 orang diantaranya telah mendapat hukuman vonis penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang. Sedangkan 186 lainnya, masih menunggu jalannya proses putusan sidang," ungkap Kunrat. Sebagaimana diberitakan, Samsudin, buronan proyek Alkes di Karimun tersebut ditangkap pihak kejaksaan di daerah Tebet, Jakarta Selatan, Senin (21/9) sekitar pukul 12.45 WIB. Esok harinya atau Selasa (22/9) lalu, Samsudin kemudian diterbangkan dan tiba di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang sekitar pukul 11.00 WIB. Ia bersama Satgasus Kejati Kepri dari Jakarta menggunakan pesawat Lion Air. Samsudin ditetapkan tersangka dugaan tindak pidana korupsi proyek Alkes di Karimun, bersama Drg Agung Martyanto, Direktur

secara cepat dan lancar," kata Ramli yang juga Pimpinan Perusahaan Haluan Kepri ini, kemarin. Menurut Ramli, seluruh panitia penyembelihan hewan kurban itu adalah para karyawan Haluan Kepri. Sementara daging dari penyembelihan hewan kurban selain untuk karyawan juga diberikan kepada masyarakat sekitar lokasi penyembelihan. Di tempat yang sama, Pemimpin Redaksi Haluan Kepri Rinaldi Samjaya mengatakan pemotongan hewan kurban di lingkungan keluarga besar Haluan Kepri ini merupakan tradisi yang telah tercipta sejak dulu. "Alhamdulillah kita selalu di beri kesempatan melakukan pemo-

juga menjalani kewenangan sebagai Bupati Karimun belum bisa mengambil langkah apakah akan mengeluarkan peraturan bupati atau tidak. Karena, pihaknya harus membahas persoalan tersebut terlebih dahulu dengan tim yang ada di pemerintah daerah. "Kalau memang kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan, maka bisa jadi akan dikeluarkan pera-turan bupati ataupun surat keputusan bupati terkait peredaran lem di tokotoko yang menjual lem tersebut. Namun, harus dikaji dulu apakah dengan lahirnya Perbup itu penyalahgunaan lem akan bisa diatasi," katanya. Dijelaskan, hingga saat ini belum ada surat edaran dari Menteri Perdagangan secara khusus membatasi peredaran lem bagi masyarakat. Sehingga, sangat sulit juga untuk mengeluarkan aturan tentang peredaran lem tersebut.

Namun, pihaknya tetap akan mengkaji dampak dari peredaran lem itu bagi masyarakat. "Kita tidak bisa menyalahkan pedagang juga, kalau ada orang yang beli tentu saja mereka jual, dan para pedagang juga tidak akan tahu apakah lem itu akan disalahgunakan atau dipakai oleh anakanak. Namun, ini tetap akan menjadi perhatian kita bersama antara BNN Kabupaten Karimun dengan pemerintah daerah untuk memantau itu," pungkas Rafiq. Dari penelusuran Haluan Kepri, menghisap lem tersebut ternyata berakibat fatal, mematikan sel otak. Bahan kimia yang terkandung dalam lem berdampak pada organorgan vital di antaranya akan menyerang paru-paru terlebih dahulu. Kemudian ke otak dan ke seluruh tubuh melalui aliran darah dan menyebabkan kanker. (ham)

dari belakang. 2006: Lebih dari 360 calon haji tewas terinjak-injak massa yang tengah menjalani ritual lempar jumrah di Mina. Pada musim haji tahun itu pula, sebuah gedung delapan lantai yang berfungsi sebagai penginapan di dekat Masjidil Haram ambruk. Sedikitnya 73 orang tewas. 2004: Massa yang berdesakan di Mina mengakibatkan ratusan orang terinjak-injak. Sebanyak 244 orang tewas, dan ratusan lainnya cedera pada hari terakhir pelaksanaan ibadah haji. 2003: Sebanyak 14 orang tewas terinjak-injak saat dua rombongan yang usai melempar jumrah ber-

temu dengan rombongan lain yang baru datang. 2001: Sedikitnya 35 calon haji tewas terinjak-injak massa di Mina pada hari terakhir ibadah haji. 1998: Sekitar 180 calon haji terinjak-injak massa yang panik setelah beberapa di antara mereka jatuh dari jembatan layang saat pelaksanaan ritual jumrah di Mina. 1994: Sekitar 270 calon haji meninggal lantaran terinjak-injak massa saat pelaksanaan ritual jumrah di Mina. 1990: Insiden paling fatal terjadi ketika massa berdesakan di terowongan menuju Makkah. Sebanyak 1.426 orang tewas terinjakinjak. (kcm)

Sebelumnya, artis Aliando Syarief dan Nikita Willy sempat menjadi sorotan. Dalam sebuah video, terlihat Aliando menyatakan cinta kepada pesinetron tersebut. Akibat video itu, Aliando dikabarkan menjalin cinta dengan Nikita. Aliando mengakui dirinya memang 'menembak' Nikita. Peng-

gemar Aliando tak terima. Nikita pun angkat bicara soal pernyataan cinta dari bintang sinetron Ganteng-Ganteng Serigala tersebut. "Aliando memang menyatakan cinta, tetapi itu bukan benaran. Itu karena dia sedang belajar untuk menyatakan cinta," kata Nikita. (viv)

Dari Halaman 1

8 Musibah Sebanyak 107 orang tewas, termasuk 10 orang jemaah haji asal Indonesia. Namun, ancaman paling fatal di tengah kerumunan jutaan orang adalah terjatuh dan terinjak-injak. Kejadian fatal ini sudah delapan kali terjadi dalam rentang 25 tahun. Berikut delapan peristiwa terinjak-injaknya jamaah haji yang pernah terjadi. 2015: Lebih dari 400 orang tewas terinjak-injak dalam perjalanan menuju tempat melempar jumrah di Mina. Sebuah rombongan tiba-tiba berhenti berjalan. Sementara, rombongan lain di belakang terus berjalan, mendesak

Dari Halaman 1

Malu-malu pertanyaan kepada pesinetron berdarah Padang tersebut. "Asia atau pria bule. Inisial deh disebutin dong," ungkap Jessica. Nikita hanya terdiam. Dia tetap tidak mau menyebutkan identitas kekasih barunya. "Inisialnya apa ya? Pokoknya adalah," ujarnya tersipu malu-malu.

tongan qurban di kantor kita sendiri, dan ini merupakan kegiatan rutin yang selalu kita lakukan setiap Idul Adha", kata Rinaldi yang biasa disapa Aldi ini. Usai dibungkus, seluruh daging qurban tersebut dibagikan kepada seluruh karyawan dan warga sekitar. "Kami senang, setiap kali kurban, Haluan Kepri selalu memberi perhatian pada kami. Alhamdulillah, rasa kebersamaan Haluan Kepri dengan warga sekitar di sini selalu terjaga, salah satu lewat pemotongan kurban ini," ucap salah seorang warga saat menerima daging kurban dari salah seorang panitia. (par/cw51)

Dari Halaman 1

Hirup Lem ungkap TA Rahman di kediaman Aunur Rafiq, Rabu (24/9). Kata Ramhan, kalau penjualan lem kambing di sejumlah toko di Karimun sudah diatur berdasarkan peraturan bupati, tentu saja peredarannya bisa terbatas dan pemerintah daerah pun akan mudah memantau. Kalau memang sudah menyalahi aturan, maka penjual tentu akan ditindak sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Sementara Aunur Rafiq mengaku, pemerintah daerah selama ini lebih fokus dalam pemberantasan narkoba, sehingga tidak mendapat informasi banyaknya anak-anak yang menghirup lem. Bahkan sampai ada yang mengalami gangguan jiwa. "Selama ini, memang kami dapat informasi dari media juga kalau banyak anak-anak yang menghirup lem," tutur Rafiq. Namun, Rafiq yang saat ini

Utama Rumah Sakit Umum Daerah Karimun, kala itu menjabat Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Nilai kontrak proyek alkes Rp6.789.900.000. Anggaran proyek berasal dari dari Dana Tugas Pembantuan DIPA-APBN 2014. Dalam kasus alkes ini, Kejati Kepri menemukan adanya mark-up pembelian barang yang berpotensi merugikan negara di atas Rp1 miliar. Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Kepri, M Rahmat SH MH menerangkan, penangkapan tersangka Samsudin diawali hasil penyelidikan oleh bidang tindak pidana khusus Kejati Kepri, bekerjasama dengan tim intel Kejagung sejak satu bulan terakhir. "Tersangka Samsudin awalnya kita nyatakan DPO (daftar pencarian orang) sejak 9 Juli 2015. Sebelum ditetapkan DPO, beberapa kali panggilan yang kita lakukan yang bersangkutan tidak pernah datang, bahkan justru melarikan diri," ucap Rahmat. Atas dasar tersebut, kata dia, tim terus melakukan penelusuran untuk mengetahui dimana keberadaan dan alamat yang bersangkutan. "Setelah kita telusuri, awalnya tersangka Samsudin tinggal di Kota Batam, namun sudah tidak ada lagi. Kemudian dari data yang kita peroleh dari tempat sekolah anaknya, ternyata didapati sudah pindah ke daerah Tebet, Jakarta Selatan," ungkap Rahmat. Mendapatkan informasi tersebut, tim kemudian berangkat ke Jakarta dan akhirnya Samsudin berhasil ditangkap. "Untuk penyelidikan lebih lanjut, tersangka sementara kita titipkan di Rumah Tahanan (Rutan) kelas 1A Tanjungpinang," ucap mantan Kasi Pidum Kejari Tanjungpinang tahun 2002 lalu ini. (nel)

Dari Halaman 1

Haluan Kepri mua devisi mulai dari redaksi, staf, marketing, layout dan percetakan saling bahu- membahu dalam proses pemotongan hingga memasukan daging kurban dalam kantong-kantong plastik. Ketua Panitia Kurban, Ramli mengungkapkan, pemotongan hewan kurban di Haluan Kepri telah menjadi tradisi tahunan dalam keluarga besar Haluan Kepri. "Acara keagamaan ini, Haluan Kepri selalu memotong hewan kurban. Kegiatan itu juga makin membawa berkah dan kebersamaan seluruh karyawan. Kita semua saling bekerja sama, saling bahu membahu sehingga pekerjaan pemotongan kurban hingga penyaluran dilakukan

Sambungan

7

Dua Penerbangan Batal Mendarat BATAM (HK) — Kabut asap kiriman makin memprihatinkan. Dua maskapai penerbangan, Garuda dan Citylink yang terbang dari Jakarta menuju Batam terpaksa dialihkan mendarat ke Bandara Kualanamu, Medan akibat jarak pandang di Bandara Hang Nadim Batam hanya 1 kilometer. "Tadi pagi (kemarin) jarak pandang sangat terbatas di bawah 1.000 meter. Garuda dan Citilink terpaksa Divert ke Medan," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso melalui sambungan selularnya , Kamis (24/9). Suwarso mengatakan, asap kir-

iman akibat kebakaran hutan di Sumatera yang menyelimuti Batam sejak Rabu sore hingga Kamis sekitar pukul 09.00 WIB mengakibatkan jarak pandang terus memburuk. Akibatnya, dua pilot Garuda dan Citilink memilih mengalihkan pendaratan pesawatnya ke Kualanamu yang memiliki jarak pandang lebih baik. "Mulai pukul 09.00 WIB membaik, jam 10.00 WIB sudah normal diatas 4.000 meter," kata dia. Akibat gangguan asap tersebut, penerbangan Batam ke Jakarta dengan maskapai yang sama juga mengalami keterlambatan. "Kami terus memantau per-

kembangannya. Mudah-mudahan cuaca terus membaik sehingga tidak ada penundaan dan pembatalan lagi," kata dia. Selama hampir tiga pekan, penerbangan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam juga mengalami gangguan akibat asap kiriman dari kebakaran hutan di Jambi dan Palembang. Akibatnya, lebih dari 100 penerbangan tujuan Batam dan sebaliknya dibatalkan akibat jarak pandang tidak memungkinkan untuk pendaratan. Suwarso mengatakan, Hang Nadim juga mengalami kerugian ratusan juta akibat kondisi tersebut. (par)

sebelum akhirnya penimbunan liang lahat dilakukan. Tabur bunga terakhir dilakukan Darmin Nasution selaku inspektur upcara sekaligus salah satu perwakilan keluarga. Doa pun lantas melantun mengakhiri prosesi upacara pemakaman. Tak hanya keluarga dan kerabat almarhum yang memenuhi pemakaman, warga sekitar termasuk mereka yang kebetulan lewat pun turut melepas kepergian Adnan Buyung Nasution. Adnan Buyung Nasution meninggal dunia dalam usia 81 tahun di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Rabu (23/9) pukul 10.15 WIB. Jenazah dibawa pulang oleh keluarga dan tiba di rumah duka pada pukul 11.30 WIB. Adnan diketahui meninggal akibat penyakit ginjal. Namun, dia juga menderita komplikasi berbagai penyakit seperti jantung. Pria yang memiliki nama lahir Adnan Bahrum Nasution itu lahir di Jakarta, 20 Juli 1934. Sejak muda dia sudah menjadi aktivis dan berkiprah di bidang hukum. Pendiri Lembaga Bantuan Hukum (LBH) itu juga pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bagian Hukum periode 2007--2009. Sahabat Adnan Buyung Nasution, Todung Mulya Lubis, mewakili keluarga almarhum mengenang Adnan sebagai sahabat bagi jutaan kawannya, kolega bagi teman seprofesinya, dan pejuang bagi bangsanya.

"Dia selalu menyebut diri sebagai advokat pejuang," ujar Todung dalam sambutan usai pemakaman Almarhum Adnan. Ia menuturkan atas kepergian Adnan, advokat kehilangan aktivis senior di negeri ini. Aktivis juga kehilangan lokomotif demokrasi dan negara kehilangan pejuangnya. Todung menceritakan beberapa waktu sebelum kepergian almarhum, sejumlah sahabatnya janji datang bertemu dengannya untuk merayakan ulang tahun istri almarhum. Tapi pertemuan tersebut dibatalkan karena Buyung masuk rumah sakit. Di masa kritisnya, ia menuturkan Buyung masih sadar dan matanya terbuka. Todung menggenggam tangannya dan terlihat seperti ingin menyampaikan sesuatu. Akhirnya Buyung menuliskan pesan untuk keluarga. Ia mendapatkan satu lembar pesan yang Buyung tulis sendiri berbunyi, 'Jagalah LBH, YLBHI. Teruskan perjuangan bagi si miskin tertindas'. Todung tak kuasa menahan tangis ketika membaca pesan tersebut. Sebab dia tahu bahwa Buyung menyampaikan hal tersebut disaat ajalnya sudah dekat dan memohon pamit. Dia menyadari hidup memang akan bermakna kalau bisa membantu rakyat tertindas. "Kami akan teruskan perjuanganmu. Saya yakin keluarga akan tetap kompak memelihara warisan perjuangan Bang Buyung. Selamat Jalan Bang," ujar Todung. (kcm/mrk/net)

Dari Halaman 1

Selamat Jalan Dinaungi bendera merah putih, suara terompet dan pasukan menandai upacara pemakaman. Riwayat hidup Adnan Buyung Nasution lalu disampaikan secara singkat. "Almarhum Prof Doktor Adnan Buyung Nasution pernah berstudi Ilmu hukum Melbourne, meninggalkan seorang istri, tiga orang anak, bintang jasa yang dimiliki bintang Mahaputra Utama, meninggal di Rumah Sakit Pondok Indah pada Rabu 23 September 2015 karena sakit," ujar pembawa acara di pemakaman Tanah Kusir, Jakarta, kemarin. Prosesi upacara pemakaman dilanjutkan dengan apel persada. Pada prosesi itu dipimpin Menko Perekonomian, Darmin Nasution sebagai inspektur upacara. "Atas nama negara dan bangsa mempersembahkan pada persada ibu pertiwi jiwa almarhum Prof Doktor Adnan Buyung Nasution, pernah menjadi anggota Wantimpres 2007-2009," ujar Darmin pada kesempatan yang sama. Pasukan lantas bersiap memasang sangkur. Pendamping merentangkan bendera merah putih setinggi dada menjadi tanda bagi yang hadir untuk memberikan penghormatan terhadap jenazah. Dan pasukan melakukan hormat senjata. Selanjutnya jenazah Adnan Buyung Nasution disemayamkan di peristirahatan terakhir. kerabat dekat dan keluarga meneruskan prosesinya dengan tabur bunga

Dari Halaman 1

1 Warga mentara di belakang jamaah terus berdatangan sampai akhirnya saling berdesak- desakan hingga jatuh terinjak-injak. Wakil Dubes RI di Riyadh, Sunarko melalui keterangan pers mengatakan hingga pukul 16:00 waktu Arab Saudi, dapat diidentifikasi 3 WNI jamaah haji meninggal akibat musibah Mina, ujar Sunarko. Laporan ini disampaikan Sunarko setelah bersama Menteri Agama Lukman Saifuddin Hakim dan Dirjen Haji mengunjungi RS Al Jisr Mina. Ia memastikan, sebagian besar jamaah haji yang menjadi korban tragedi saat jumrah adalah jamaah asal Mesir dan Afrika. Hingga saat ini, tim evakuasi dari Konsulat Jenderal RI di Jeddah masih melakukan pencarian mengenai kemungkinan bertambahnya jumlah WNI yang menjadi korban. "Dari pengecekan di lapangan, diidentifikasi 3 orang jamaah WNI menjadi korban dalam musibah tersebut. Mereka adalah Hamid Atuwi, asal Surabaya, Saiyah perempuan asal Batam dan seorang jamaah laki laki yang belum diketahui namanya, karena tidak ada gelang identitas di tangan. Sementara itu, 1 orang korban lagi dalam kondisi serius dan saat ini dirawat di RS Annur Mekkah," kata Sunarko," ujarnya. Sebelumnya, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Abdul Djamil menjelaskan kronologi kejadian. Menurut Djamil, peristiwa terjadi di Jalan 204 saat rombongan haji melakukan prosesi lempar jumroh di Mina. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 waktu setempat. "Ada serombongan jemaah haji yang jalan, tiba-tiba berhenti. Berdesakan, didesak dari belakang," kata Abdul Djamil. Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang sedang berada di Amerika Serikat turut menyampaikan bela sungkawanya. Menurut dia, kejadian ini mengingatkan kejadian 20 tahun yang lalu, saat ratusan jemaah haji meninggal karena terinjak-injak di Mina, Arab Saudi. "Kami turut berduka cita, baik atas seluruh jamaah dari luar maupun dari Indonesia. Ini mengingatkan peristiwa sekitar 20 tahun lalu," katanya melalui tayangan live di televisi. Jusuf Kalla menjelaskan, memang tak mudah mengatur jutaan orang dari seluruh dunia yang beri-

badah. Meski terus diperbaiki, kejadian-kejadian seperti ini masih sering terjadi. Ia menilai, apa yang terjadi di sana sehingga menyebabkan insiden terinjak-injaknya jamaah sampai akhirnya ratusan orang dikabarkan meninggal dunia karena kurang tenang. "Biasanya, kejadian seperti ini akibat panik. Saat ada jamaah lain tiba-tiba muncul, tiba-tiba berhenti sampai akhirnya ada dorongan dan terjatuh terus terinjakinjak," ungkapnya. Untuk itu, dia berharap agar waktu melontar jumrah benar-benar diatur sehingga korban jiwa bisa dihindarkan. Bukan hanya untuk pelaksana haji di Arab Saudi, tapi juga untuk jamaah asal Indonesia. Bukan Jalur Indonesia Wakil Dubes RI di Riyadh, Sunarko mengatakan lokasi terjadinya musibah bukan jalur biasa yang dilalui jamaah asal Indonesia. "Ini bukan merupakan jalur yang digunakan oleh jamaah asal Indonesia untuk menuju lontar jumrah," ujarnya. Saat ini, Konsulat Jenderal RI Jeddah dan KUAI Riyadh saat ini sudah ada di lokasi dan akan membantu memeriksa ke rumah sakit di Mina untuk mengetahui WNI yang menjadi korban. Sementara itu, seorang nenek berusia 74 tahun asal Cimahi, Jawa Barat, Inne Badriani Erawati, mengaku beruntung bisa melewati kepadatan jamaah yang melempar jumrah di mina. Ia melihat sejumlah orang jatuh kecapaian dan pingsan karena berdesakan. "Susah payah pulang ke tenda. Di jalan ada saja orang yang jatuh kecapaian, atau pingsan. Mungkin terjepit juga, tapi belum terjadi kecelakaan itu," kata Erawati. Bersama rombongannya, Erawati berangkat melempar jumrah sejak subuh. Suasananya belum padat oleh orang. "Sesudah melempar jumrah, ya tunailah rukun haji. Bersama sesama jemaah serombongan, sekitar jam sembilan pagi itu, kami memutuskan pulang saja ke tenda karena sudah sangat padat, berdesakan," tutur dia. "Sempat saya lihat, ada orang Indonesia dirawat dokter di pinggir jalan, juga seorang Arab," kata dia lagi. Musibah terinjak-injaknya jemaah haji di Mina dilaporkan terjadi sekitar pukul 07.30 waktu Arab Saudi. Saat itu ada rombongan yang

tiba-tiba berhenti di jalan. Mereka didesak rombongan lain dari belakang. Baca: Kronologi Insiden di Mina Menurut Dirjen Haji Kemenag. Akibat berdesakan, lautan jemaah haji terjatuh dan terinjakinjak. Lebih dari 700 orang dilaporkan tewas, termasuk tiga orang jemah haji asal Indonesia. Sebelumnya, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia di Arab Saudi sudah mengeluarkan larangan kepada jemah asal Indonesia untuk tidak melontar jumrah aqabah pada pukul 08.00 hingga 10.00 waktu setempat pada 10 Dzulhijjah waktu Arab Saudi atau Kamis (24/9) waktu Indonesia. Sudah diperkirakan, di rentang waktu tersebut adalah saat paling padat oleh jemaah haji dari berbagai negara melempar jumrah. Erawati belum tahu yang akan dilakukan selanjutnya karena belum mendapat instruksi atau pemberitahuan apapun dari pimpinan rombongan. "Ya, kami menunggu saja dulu, di sini," ujar Erawati. Korban Mungkin Bertambah Juru bicara Kementerian Kesehatan Khaled al-Mirghalani menyatakan, jumlah korban meninggal mencapai 717 orang. Para korban meninggal itu mencakup jamaah haji asal Arab Saudi, Mesir, Yaman, India, Turki, Indonesia, dan Uni Emirat Arab. Pemerintah India mengatakan, sedikitnya 27 warganya meninggal dalam insiden itu. Pakistan mengatakan, sejauh ini 36 warganya menemui ajal dalam musibah itu. "Jumlah korban kemungkinan bertambah, karena ada banyak jenazah rusak dan telah dimasukkan ke dalam ruang pendingin,'' kata Menteri Urusan Agama Pakistan Mohammad Ejaz ul Haq. Ulama senior Syekh Saud asShuraim mengatakan kepada ribuan jamaah shalat Jumat di Makkah bahwa jumlah korban meninggal itu ''tidak besar'' jika dibandingkan dengan jumlah jamaah haji yang datang. ''Namun kejadian seperti itu menunjukkan bahwa jamaah haji harus mengetahui aturan dan melaksanakannya,'' tambah dia. Banyak orang ingin melempar jumrah pada waktu afdal, yang disebut ba'da zawwal. Waktu afdal itu adalah sesudah shalat zuhur sampai menjelang matahari terbenam. (kcm/rpk/net)


CMYK

Jum’at, 25 September 2015

8

SAPI kurban usaii disembelih.

Haluan Kepri Berbagi dengan Sesama BATAM (HK) — Haluan Kepri berbagi dengan sesama lewat pemotongan hewan kurban di Hari Raya Idul Adha 1436 H, Kamis (24/9). Kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahun itu berlangsung di halaman Kantor Haluan Kepri, Bengkong Garama, Batam. Ketua Panitia Kurban, Ramli mengungkapkan, pemotongan hewan kurban di Haluan Kepri telah menjadi tradisi tahunan

dalam keluarga besar Haluan Kepri. "Acara keagamaan ini, Haluan Kepri selalu memotong hewan kurban. Kegiatan itu juga makin membawa berkah dan kebersamaan seluruh karyawan. Kita semua saling bekerja sama, saling bahu membahu sehingga pekerjaan pemotongan kurban hingga penyaluran dilakukan secara cepat dan lancar," kata Ramli yang juga Pimpinan

Perusahaan Haluan Kepri ini, kemarin. Menurut Ramli, seluruh panitia penyembelihan hewan kurban itu adalah para karyawan Haluan Kepri. Sementara daging dari penyembelihan hewan kurban selain untuk karyawan juga diberikan kepada masyarakat sekitar lokasi penyembelihan. Di tempat yang sama, Pemimpin Redaksi Haluan Kepri

Rinaldi Samjaya mengatakan pemotongan hewan kurban di lingkungan keluarga besar Haluan Kepri ini merupakan tradisi yang telah tercipta sejak dulu. "Alhamdulillah kita selalu di beri kesempatan melakukan pemotongan qurban di kantor kita sendiri, dan ini merupakan kegiatan rutin yang selalu kita lakukan setiap Idul Adha", kata Rinaldi yang biasa disapa Aldi ini. ***

MENERA daging setelah dipotong.

KARYAWAN asik memotong daging.

REDAKTUR Pelaksana, Andi menyerahkan daging ke perwakilan karyawan.

MENGHITUNG jumlah bungkusan.

MENGELUARKAN bagian di dalam perut sapi.

MENGULITI hewan kurban seusai disembelih.

CMYK

KETUA Panitia Kurban, Ramli menyerahkan daging.

MENGULITI hewan korban.

KEPALA Perwakilan Tanjungpinang,Darul ikut menyerahkan daging.

MULAI memasukkan daging ke bungkusan. Editor: Ika, Layout: Syahril


CMYK

Batam

Jumat, 25 September 2015

9

Ibnu Sina Potong 12 Hewan Kurban

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepulauan Riau “Menuju Provinsi Kepulauan Riau Bebas Narkoba 2015”

IST

PARA pelajar yang mendapatkan doorprize.

Pelajar Pilih Hadiah Sendiri BNNP Kepri berserta para pejabat SKPD Kepri, LSM pendampingan dan penjangkauan penyalahguna narkoba, klinik rehabilitasi, dan 1000 pelajar dari 70 sekolah di Kota Batam mendeklarasikan gerakan rehabilitasi anti narkoba dalam rangka peringatan Hari Anti Narkoba Internasional di Hotel Novotel, Minggu (20/9) Peringatan tersebut dimeriahkan dengan pementasan pagelaran seni budaya anti narkoba bertajuk “Yuk Rehab” yang dibawakan oleh sanggar Dzikir Barat. Dalam sambutannya, Kepala BNNP Kepri, Benny Setiawan mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menghadapi ancaman narkotika. “Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional ini merupakan bentuk keprihatinan guna menyadarkan umat manusia di dunia sekaligus untuk membangun solidaritas dalam rangka mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang masih menjadi ancaman kehidupan secara universal, serta untuk bekerja keras melawan kejahatan narkotika sebagai kejahatan kemanusiaan yang harus segera dihentikan” tutur Benny. Senada dengan Benny, Penjabat Gubernur Kepri, Agung Mulyana mengajak masyarakat dan para SKPD untuk melakukan langkah kongkrit untuk memberantas narkoba. Selain itu, Agung mengajak memanfaatkan balai rehabilitasi BNN untuk merehab para pecandu Pelajar Pilih Hal 10

PELITA (HK) — Segenap Keluarga besar yayasan Ibnu Sina menggelar shalat Idul Adha berjamaah di lapangan Kampung Ibnu Sina, Kamis (24/9) pagi. Usai menunaikan shalat, mereka menyembelih 12 hewan kurban. Ketua Panitia Kurban Ir. Larinsang, MT, mengatakan mereka telah mengumpulkan 5 ekor sapi dan 7 ekor kambing. " Masing-masing seekor swadaya dari SMP Ibnu Sina, sisanya swadaya langsung dari masing-masing perguruan tinggi dan yayasan Ibnu Sina," ungkapnya. Rencananya, daging kurban tersebut akan dibagi dalam 2 pembagian. Hendra, SE, sekretaris panitia qurban mengungkapkan penyaluran daging qurban dibagi berdasarkan kupon. " Dua pembagian itu maksudnya, masingmasing yang swadaya dari SMP Ibnu Sina akan belah dan diolah di sini langsung kemudian akan dibagikan ke seluruh wali murid dan siswa, kami akan mengadakan makan siang di

HEWAN KURBANKeluarga besar Yayasan Ibnu Sina menyembelih hewan kurban usai shalat Idul Adha, Kamis (24/9). Hari raya kurban kali ini, Ibnu Sina potong 12 hewan kurban.

Ibnu Sina Hal 10 ISTIMEWA

Ancam Warga, Munir Ngaku Anggota Dewan BATAM CENTRE (HK) — Sejumlah anggota LPM Kabil mendatangi Komisi I DPRD Kota Batam, Rabu (23/9) pagi. Kedatangan mereka ingin mencari Anggota Komisi I yang bernama Munir. " Kami mau ketemu orang yang bernama Munir dan mengaku sebagai Anggota Komi-

si I. Dia mengancam akan memenjarakan anggota LPM" ucap salah seorang anggota

Maman Liputan Batam LPM Kabil dengan penuh emosional kepada staff DPRD yang menjaga pintu masuk ruangan Komisi I. “Staff yang menjaga pintu Komisi I kemudian menjelaskan bahwa tidak ada anggota Komisi I yang bernama Munir. " Di Komisi I tidak ada

yang bernama Munir, bapakbapak silahkan lihat foto-foto yang ada di dinding ini,"ucap staff tersebut sambil menunjuk ke dinding tempat foto susunan keanggotaan Komisi I dipampang. Anggota LPM Kabil tersebut kemudian dipersilahkan masuk ke ruang rapat dan menggelar pertemuan dengan beberapa anggota Komisi I. Dari pertemuan

itu, mereka mendapat penjelasan panjang lebar tentang Munir. Usai pertemuan, anggota LPM Kabil Nikson Sihombing mengatakan bahwa Anggota Komisi I berjanji akan mempertemukan mereka dengan Munir. " Kami sudah ketemu dengan anggota Komisi I, dan Ancam Warga Hal 10

Said Idris: Jadikan KNPI Pencetak Pemimpin Ambil Formulir Balon Ketua KNPI Kepri

Transisi PNPM Mandiri Perkotaan KEMENTERIAN PU Dirjen Cipta Karya yang mengkoordinir Program PNPM Mandiri Perkotaan di Indonesia mengeluarkan kebijakan Program di tahun 2015 ini, dengan mengubah pola Program Kemiskinan beralih ke Program Penanganan Kawasan Kumuh di Perkotaan secara Nasional. Program ini mengacu kepada titik kemandirian BKM yang saat ini sudah mapan melalui perubahan sosial masyarakat, sejak didampingi dari awal oleh Program PNPM MP Kota Batam sebagai salah satu Lokasi dampingan PNPM Mandiri Perkotaan tahun 2008 hingga saat ini melalui siklus Kota dan Kebijakan Pemerintah Kota Batam. Pemko Batam melakukan Lokakarya Program Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman (P2KKP) pada tanggal 26-27 Agustus 2015 di Ruang Pertemuan Kantor Walikota Batam yang melibatkan TKPKK, Kepala SKPD terkait, PJOK dan PJAK se-Kota Batam, BKM se-

Kota Batam serta Konsultan PNPM-MP Kota Batam yang dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Batam Bapak H M Rudi, SE. Menurut Bapak Wakil Walikota Batam kegiatan ini perlu sehingga maksud dan tujuan Program P2KKP dimasa transisi dari Program PNPM Mandiri Perkotaan yang menargetkan 100-0-100 yaitu 100 persen air bersih terpenuhi – 0 persen bebas dari kawasan kumuh dan – 100 persen sanitasi dan prasarana sudah layak yang target dari Kementerian PU Dirjen Cipta Karya 100-0-100 ini dapat tercapai hingga tahun 2019 dapat tersosialisasi kepada stakeholder yang terlibat pada program PNPM Mandiri Perkotaan baik di tingkat kota maupun tingkat Kelurahan. Bahkan Bapak Kepala Dinas Tata Kota H.Gintoyono, BE,SE,MM selaku Leading Sektor Program PNPM-MP dan Program PM-PIK Kota Batam menambahkan bahwa tidak hanya P2KKP saja yang

nantinya akan melakukan pola penanganan kawasan kumuh akan tetapi Program andalan PM-PIK Kota Batam juga di tahun 2015 ini telah merumuskan kegiatan infrastrukturnya lebih kepada penanganan Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman yang dikelolah oleh BKM seKota Batam dengan harapan bahwa melalui penanganan tersebut kawasan kumuh dikelurahan juga dapat di selesaikan melalui Program PM-PIK. Sebagai Narasumber pada Lokakarya ini Kabid Perkim Dinas Tata Kota selaku Ka.Satker PIP, Kabid Sosbud Bappeda Kota Batam, Koordinator Kota Batam, TA Monev Provinsi Kepri, Dosen Akademisi dari IAI Kota Batam yang masingmasing membawakan materi sesuai tupoksi dan kebijakan terhadap Program P2KKP nantinya khususnya di Kota Batam yang akan bersanding dengan Program PM-PIK ditahun berikutnya. (advertorial)

BATAM CENTRE (HK)— Said Muhammad Idris, Ketua Karang Taruna Kepri didampingi sejumlah pengurus Organisasi Kepemudaan (OKP) Kepri mengambil formulir bakal calon (Balon) Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kepri, di Sekrertariat Panitia Musda II KNPI Kepri, di Baloi. Di depan sejumlah awak media, Said mengatakan setidaknya ada tiga program utamanya jika diberikan amanah sebagai Ketua KNPI Kepri Pertama, menjadikan KNPI sebagai organisasi kepemudaan yang senantiasa mencetak pemuda sebagai calon pemimpin masa depan, dengan memperbanyak program pelatihan dan training kepemimpinan yang berkarakter. "Kita rindu KNPI menjadi

AYS

SAID Muhammad Idris (peci hitam) didampingi sejumlah ketua OKp mendengarkan penjelasan dari panitia Musda II KNPI Kepri. Ia mengambil formulir sebagai calon ketua KNPI Kepri guna menghidupkan kembali organisasi KNPI. pusat pelatihan kepemimpinan, mencetak sebanyak-banyaknya calon pemimpin di Kepri," ujar Said di hadapan panitia Musyawarah (Musda) II KNPI Kepri, Eko Su-

marsono dan Iswadi. Kedua, ia akan mengaktifkan kembali keberadaan organisasi KNPI Kepri yang Said Idris: Hal 10

Tiga Pembunuh Asran Dituntut Berbeda Pembunuhan di Taman Gajah Mada BATAM CENTRE (HK) — Anwir Jacarius, Herry Gusril dan Suhelmi yang menjadi terdakwa dalam kasus pembunuhan Asran dituntut berbeda oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Isnan Ferdian saat sidang di Pengadilan Negeri Batam, Selasa (22/9) sore. Sidang dengan agenda

Tiga Pembunuh Hal 10

Mobil Patroli Hal 10

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter:Novrizal


Jumat, 25 September 2015

Metro Batam

Bagikan Kurban untuk Kebersamaan PT Synergy Tharada Potong 5 Hewan Kurban BATAMCENTRE (HK) — Sebagai wujud kebersamaan PT Synergy Tharada, selaku pengelola Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre (PFIBC), memotong 2 ekor sapi dan 3 kambing, pada hari Raya Idul Adha 1436 H, tahun 2015 ini. Hasil pemotongan dari hewan kurban sapi dan kambing itu dibagikan kepada petugas cleaning service, supir taksi, tukang ojek, juru parkir, Satpam, nelayan dan kaum duafa di lingkungan PFIBC itu. Tidak hanya itu, PT Synergy Tharada juga menyumbangkan dua ekor sapi kepada panti asuhan yang ada di Batuaji dan Tanjung Sengkuang. Direktur Utama PT Synergy Tharada, HM Sonny Inayatkhan didampingi Direktur Operasional, Duddy Riswan mengatakan, kegiatan berkurban merupakan bentuk kebersamaan serta kepedulian sosial antar warga Batam, khususnya di ling-

kungan PFIBC. " Insya Allah, setiap Hari Raya Idul Adha kita akan selalu untuk melaksanakan kegiatan kurban di PFIBC, Batam ini. Apalagi ini merupakan satu kewajiban bagi kita umat Islam. Makanya, hal ini menjadi agenda rutin setiap tahun yang kita lakukan," kata Sonny, di sela-sela penyembelihan hewan kurban itu di parkiran PFIBC, Kamis (24/9) siang, Manager Operasional PT Synergy Tharada, Nika Astaga menambahkan, hewan kurban yang disembelih itu merupakan hewan kurban dari pihak direksi perusahaan. "Alhamdulillah, pada Hari Raya Idul Adha tahun ini, PT Synergy Tharada memotong dua ekor sapi dan tiga ekor kambing. Sementara dua ekor sapi lagi, sudah kita sumbangkan kepada panti asuhan di Batuaji dan Tanjung Sengkuang," ucap Nika. Penyembelihan langsung disaksikan Direktur Utama

sudah mengambil formulir, dan kita prediksi akan banyak lagi lainnya sebelum penutupan pendaftaran Juma (25/ 9)," ujar pria yang akrap disapa Eko ini.Kandidat yang dimaksud, masing-masing Banjar Ahmad, Andi Kusuma, Wan Darmayana dan Said Muhammad Idris. Dari sejumlah nama yang mengambil formulir tersebut, lanjut Eko, semua sudah memberikan

Ancam Warga mereka berjanji akan mempertemukan kami dengan yang namanya Munir,"Ucap Nikson. "Dan berdasarkan informasi dari Komisi I, Munir itu adalah salah seorang staff Ahli di DPRD Kota Batam bukan anggota dewan,"ucapnya kembali.

na pelabuhan ini. Yaitu, dengan menambah ponton, pelebaran ruang tunggu penumpang, pelebaran ruang kedatangan, serta 'auto gate' yang berfungsi untuk meminimalisir antrian keberangkatan dankedatangan yang panjang, para wiasatawan," ujar Duddy. Begitu juga untuk perbaikan sarana lainnya, ungkap Duddy, dalam waktu dekat PT Synergy Tharada melakukan penambahan sarana parkir sebanyak dua lantai, sehingga flow kendaraan yang keluar masuk PFIBC lebih enak. "PFIBC Batam ini, baru satu-satunya pelabuhan internasional di Batam yang telah beberapa kali mendapatkan penghargaan dan sertifikasi, sangat layak. Dengan demikian, tentunya kita harus pula siap berkomitmen untuk menjaganya dan meningkatkan mutu sarana pelabuhan, mutu pelayanan serta keamanannya. Sehingga turis mancanegara itu akan betah melewati PFIBC ini," tukas Duddy. (vnr).

Dari Halaman 9 isasikan adanya gedung pemuda di Kepri yang bisa menjadi pusat berbagai kegiatan pemuda. Mewakili panitia, Eko Sumarsono mengatakan, jelang pelaksanaan Musda 26 September mendatang, sudah ada empat kandidat yang mengambil formulir dan dipastikan akan mengambalikan formulir sebagai Balon. "Ada empat kandidat yang

konfirmasi secara lisan untuk dapat mengembalikan formulir sebelum habis batas waktu pendaftaran. Di akhir, Iswadi, panitia Musda II KNPI Kepri mengingatkan agar para kandidat benar-benar memperhatikan apa yang menjadi persyaratan, karena menurutnya kepastian lolos dari Balon menjadi Calon akan ditetapkan melalui pleno. (ays)

Dari Halaman 9 Anggota Komisi I DPRD Batam Lik Khai mengatakan akan segera memanggil Munir. " Saya memang ikut dalam pertemuan kemarin, hanya saja dipertengahan pertemuan saya ada keperluan lain,"ujar Lik Khai. "Kita akan panggil Munir

Shalat Id di Tengah Kabut Asap Pemko Siapkan Masker Gratis

PT Synergy Tharada, HM Sonny Inayatkhan, Direktur Operasional, Duddy Riswan, Manager Keuangan, Sudirman Kumangki, perwakilan Imigrasi dan tamu undangan. Selain itu, sebagian kecil dari daging kurban langsung dimasak untuk dimakan secara bersama-sama. Sementara Direktur Operasional PT Synergy Tharada Batam Duddy Riswan mengungkapkan, semoga saja semua kegiatan berkurban itu bisa menjadi berkah dan bernilai ibadah disisi Allah. "Semoga semua kegiatan berkurban ini bisa menjadi berkah buat kita semua dan bernilai ibadah disisi Allah, sehingga kita dapat hidayahNya," kata Duddy. Selaku penyedia jasa pelabuhan, pihak pengelola selalu berusaha untuk dapat meningkatkan pasilitas pelayanan dan kenyamanan para pengguna umum, para turis domestik dan turis asing. "Kita selalu melakukan perbaikan dan renovasi sara-

Said Idris: selama beberapa tahun terakhir mengalami stagnasi, melalui berbagai program kepemudaan. "Saya akan mengaktifkan kembali organisasi KNPI Kepri melalui berbagai kegiatan kepemudaan," ungkapnya sesaat setelah mengambil formulir Balon Ketua KNPI Kepri. Ketiga, kata pemuda yang malang melintang di berbagai OKp ini, ia akan mereal-

10

apa benar ia mengaku sebagai anggota Komisi I DPRD Kota Batam,"jelasnya. Ancaman yang diduga dilakukan Munir melalui telepon kepada Nikson Sihombing terkait bagi-bagi fee pembelian lahan seluas 1,7 hektar di Telaga Punggur dari seorang pengusaha. Jumlah

fee yang dituntut sekitar 12,5 persen. Sementara lahan tersebut sebelumnya telah dibebaskan dan dimatangkan oleh para penggagas pembangunan sekolah yang diperuntukan untuk pembangunan sekolah SMA Negeri 21 Punggur. ***

BATAM CENTRE (HK) — Kabut asap kiriman yang mendadak pekat di pagi hari tak menyurutkan langkah ribuan umat Islam Kota Batam untuk menunaikan shalat Idul Adha 1436 di dataran Engku Putri, Batam Centre, Kamis (24/9). Akibat tebalnya kabut asap kiriman dari Sumatera tersebut, jarak pandang dipagi hari hanya berkisar 100 hingga 150 meter. Sehingga, para pengendara yang melintasi harus menyalakan lampu, agar dapat melihat kendaraan lain. Walikota Batam, Drs Ahmad Dahlan yang hadir di lapangan terbuka itu terlihat sering memandang ke sekeliling sudut dan ke langit Batam. Sebab, gedung-gedung di selingkar dataran itu, hanya terlihat samar. " Saya mengimbau dan mengingatkan kepada semua warga Batam untuk bisa menggunakan masker jika ingin keluar. Apalagi dengan menggunakan sepeda motor," kata Dahlan, saat menyampaikan sambutannya sebelum shalat Id dimulai. Sebab, ujar Wako, Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapelda) Batam sudah menyatakan bahwa, kualitas udara Kota Batam hari ini sudah dalam level sangat tidak sehat, dengan tingkat ISPU di atas 201. " Untuk yang kesekian kalinya, Batam mendapatkan kiriman asap dari kebakaran hutan di beberapa titik di Pulau Sumatera. Saya atas nama Pemerintah Kota Batam mengimbau semua warga Batam, untuk tetap waspada dan berhati-hati. Apalagi untuk anak-anak di bawah umur dan orang tua,"

ujar Dahlan di mimbar. Terkait hal ini, ucap Dahlan, pihaknya telah menyiapkan ribuan masker gratis yang dibutuhkan masyarakat di Dinas Kesehatan Batam. " Kita sudah siapkan masker gratis di Dinkes. Kalau masyarakat atau instasi membutuhkan, silahkan mendatangi kantor Dinkes Kota Batam di Sekupang untuk mendapatkannya," papar wako. Mari dijaga kesehatan kita semua, imbuh wako, dengan meminimalisir aktifitas di luar rumah. Kalaupun harus keluar, jangan lupa pakai maskernya. Tak lupa, Dahlan juga mengingatkan warga untuk sama-sama berdoa agar musibah kabut asap ini segera berlalu. Baik yang di Batam, serta khususnya bagi daerah-daerah yang menjadi sumber titik api kebakaran hutan. " Semoga seluruh jemaah haji Batam yang sedang berada di Makkah, tidak lupa untuk mendoakan Kota Batam ini agar berakhir dari kabut asap, tetap aman, kondusif dan makmur masyarakatnya," harapnya. Dahlan pun menyampaikan pesan agar di momen idul Adha ini, antar umat muslim bisa saling mempererat tali silahturahmi dengan sikap-sikap saling memberi dan mengasihi. "Mari kita doakan seluruh jamaah haji, selamat sentosa kembali ke tanah air dan menjadi haji mabrur. Idul qurban inipun bisa kita manfaatkan dengan berbagi bersama saudara kita yang membutuhkan. Umat muslim harus bisa saling memberi, mengasih. Bukan untuk diri kita sendiri saja, tapi masyarakat luas,

Ibnu Sina sini. Sedang yang berupa kupon sebanyak 350 kupon akan terbagi atas 274 kupon untuk pihak intern kampus, dan 76 kupon untuk ekstern kampus" jelasnya. Ia mengatakan, untuk yang dari swadaya SMP Ibnu Sina pembelian sapi dan kambing mereka peroleh dari

Dari Halaman 9 menabung secara rutin. Karena itu, mereka hanya mau bagikan untuk kalangan mereka sendiri, wali murid dan siswa. Sedangkan swadaya dari perguruan tinggi dan yayasan adalah langsung dari perguruan tinggi itu sendiri dan yayasan.

Pelajar Pilih narkotika. Dalam upaya rehabilitasi diperlukan kesadaran dan keteguhan hati mereka sendiri dan keluarganya serta dukungan masyarakat agar para penyalahguna bersedia melaporkan diri secara sukarela pada institusi wajib

lapor (IPWL) guna memperoleh hak perawatan. Selain kabaret seni, BNN juga mengajak masyarakat untuk melakukan donor darah. “Donor darah merangsang pembentukan sel darah baru, sehingga tubuh menjadi lebih

sehat,” Ungkap dr. Ayu Wedyanti, dokter pratama BNN. Tak lupa, BNN membagikan doorprize bagi pelajar. Uniknya, pemenang diperbolehkan memilih sendiri hadiah yang dimenanginya, berupa sepeda, mesin cuci atau kulkas. (r)

Dari Halaman 9 12 tahun penjara, sementara terdakwa Henry dan Suhelmi dituntut 4 tahun penjara. Isnan saat membacakan tuntutannya mengatakan

PENGUMUMAN ULANG LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk Pengumuman Lelang Kedua tanggal 28 Juli 2015 pada Surat Kabar Harian Haluan Kepri dan pelaksanaan lelang tanggal 11 Agustus 2015, PT. BTN (Persero),Tbk Cab. Batam, akan mengadakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam, terhadap aset-aset Jaminan Debitur sebagai berikut: 1. Masrina Aritonang (Nilai Limit Rp 81.000.000,- Uang Jaminan Lelang Rp. 16.200.000) Sebidang tanah dan rumah yang terletak di Komplek Glory Cahaya Permai Blok A1 No. 15 Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam, Propinsi Kepulauan Riau, dengan bukti kepemilikan berupa SHGB No. 7006, seluas 60 m² atas nama Marsina Aritonang 2. Sudiarto (Nilai Limit Rp 83.520.000,- Uang Jaminan Lelang Rp. 17.000.000) Sebidang tanah dan rumah yang terletak di Komplek Perumahan Rhabayu Blok RA2 Noi. 29 Kelurahan Tanjung Piayu, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, Propinsi Kepulauan Riau, dengan bukti kepemilikan berupa SHGB No. 3624, seluas 66 m² atas nama Sudiarto 3. Syurya Alhadi A (Nilai Limit Rp 104.000.000,- Uang Jaminan Lelang Rp. 20.800.000) Sebidang tanah dan rumah yang terletak di Komplek Permata Laguna Blok B2 No. 12.B Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam, Propinsi Kepulauan Riau, dengan bukti kepemilikan berupa SHGB No. 6763 seluas 72 m² atas nama Syurya Alhadi 4. Agustami (Nilai Limit Rp 107.520.000,- Uang Jaminan Lelang Rp. 21.600.000) Sebidang tanah dan rumah yang terletak di Komplek Perumahan Batara Raya Blok B 13, Kelurahan Belian Kecamatan Batam Kota , Kota Batam, Propinsi Kepulauan Riau, dengan bukti kepemilikan berupa SHGB No. 1248, seluas 60 m² atas nama Agustami 5. Fachri Agusta a).Sebidang Tanah dan Ruko yang terletak di Komplek Ruko Batam Eksekutif Centre Blok F No.06 Kelurahan Lubuk Baja Timur, Kecamatan Batam Timur, Kota Batam, Propinsi Kepulauan Riau, dengan bukti kepemilikan berupa SHGB No. 288 seluas 85 m² atas nama Fahri Agusta. (Nilai Limit Rp 654.800.000,-. Uang Jaminan Lelang Rp. 131.000.000). b).Sebidang Tanah dan Rumah yang terletak di Perum Tiban Indah Blok G2 No. 01 Kelurahan Tiban Indah, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Propinsi Kepulauan Riau, dengan bukti kepemilikan berupa SHGB No. 610 seluas 85 m² atas nama Vonneke manabung. (Nilai Limit Rp 87.552.000,-. Uang Jaminan Lelang Rp. 17.600.000). Lelang dilaksanakan pada hari Jum’at, 2 Oktober 2015 pukul : 11.00 WIB-selesai, bertempat di PT. BTN (Persero), Tbk Cab.Batam, Jl. Engku Putri No.1 Batam Centre-Batam. Syarat-Syarat Lelang : 1. Peserta Lelang diwajibkan menyetor uang jaminan penawaran lelang sebesar tersebut diatas ke Nomor Rekening 0184395587 a.n. RPL 137 KPKNL BATAM UTK PDJ LELANG pada BNI Cabang Batam dan harus efektif diterima paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang dengan ketentuan satu uang jaminan hanya untuk satu barang yang ditawar, Nama penyetor uang jaminan harus sama dengan peserta lelang dan satu nomor rekening hanya untuk satu penyetoran uang jaminan untuk barang yang sama. 2. Peserta Lelang wajib membawa fotocopy identitas diri (KTP/SIM) dan fotocopy NPWP serta asli bukti slip setoran uang jaminan penawaran lelang. 3. Peserta Lelang wajib melakukan penawaran paling sedikit sama dengan Nilai Limit, jika idak maka akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti Lelang selama 3 (tiga) bulan berikutnya di wilayah Provinsi Riau, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau. 4. Pemenang Lelang harus menyelesaikan pelunasan pembayaran harga lelang berikut bea lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang dan apabila tidak melunasi pada waktunya maka dinyatakan Wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke Kas Negara serta masuk dalam DAFTAR HITAM. 5. Peserta Lelang yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan apapun. 6. Objek lelang yang ditawarkan sesuai dengan kondisi apa adanya (as is), karena itu Peserta Lelang diwajibkan untuk mengetahui / memeriksa objek yang akan dilelang dengan baik dan teliti. 7. Penawaran lelang dilakukan secara lisan dengan harga semakin meningkat; 8. Lelang dapat dibatalkan oleh Pejabat Lelang apabila debitur menyelesaikan dan atau melunasi kewajiban hutangnya, serta sebab lain yang sah yang diatur dalam Peraturan Lelang. 9. Syarat-syarat lelang lainnya ditentukan pada saat lelang. 10.Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi PT. BTN (Persero), Cab. Batam Nomor Telepon (0778) 470630 atau KPKNL Batam Nomor Telepon : 0778 – 469824, 469825. Batam, 25 September 2015 PT. BTN (Persero) Cab. Batam

KPKNL Batam

" Nantinya daging tersebut akan kami bagikan kepada yang berhak mene rima baik intern maupun ekstern kampus" paparnya. Ketua yayasan Ibnu Sina H Andi Ibrahim BA mengaku senang penyembelihan hewan qurban ini berlangsung lancar dan terkendali. (r)

Dari Halaman 9

Tiga Pembunuh pembacaan tuntutan dipimpin oleh hakim Budiman Sitorus didampingi Juli Handayani dan Alvian. Dalam dakwan JPU, terdakwa Anwir dituntut

untuk alam. Sebab sebagian yang kita punya inipun ada yang menjadi hak orang lain," tukasnya. Adapun yang bertindak sebagai Imam Salat Led itu ialah Imam Besar Masjid Raya Batam, sedangkan Khatib, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakanmenag) Kota Batam, Drs Zulkifli AKA. Dalam Khotbah Salat Let, Zulkifli AKA mengajak seluruh masyarakat Batam untuk patuh serta taat kepada Allah, yaitu dengan menjalankan semua syariat Agama Islam secara benar dan kaffah. " Siapapun umat Islam yang taat, patuh kepada Allah SWT dan rasulnya, pasti diberkahi dengan segala kedamaian, dan kebahagian hidup di dunia serta di akhirat," kata Zulkifli. Menurut Kakanmenag, semua musibah dan bencana di muka bumi ini tidak terlepas dari ketentuan Allah SWT. Begitu juga dengan bencana kabut asap yang hingga kini belum berakhir. Maka, diakhir khutbah khatib bersama ribuan jamaah Salat Id menutup dengan doa kepada Allah, untuk segera diturunkan hujan yang lebat dan merata di Kota Batam. Namun, tidak akan menimbulkan musibah yang pula oleh hujan tersebut. " Ya Allah..., ya Rabbi ya Rahman.., turunkanlah hujan yang merata serta mendatangkan rahmat kepada kami dengan segera di Kota Batam dengan segera dan tampa ditunda-tunda. Tapi jangan pulalah hujan itu akan menjadi bencana kepada kami. Amin... Yarabal Alami...," tutupnya. (vnr)

PT. BTN (Persero) Cab. Batam

terdakwa Anwir telah meresahkan masyarakat yang mengakibatkan korban meninggal dunia. " Penuntut Umum meminta kepada Majelis Hakim untuk menjatuhkan hukuman penjara selama 12 tahun kepada terdakwa Anwir Jacarius sesuai pasal 351 KUHP," ucap Isnan. Sedangkan tuntutan untuk dua orang terdakwa lainnya yaitu Herry Gusril dan Suhelmi dituntut 4 tahun penjara sesuai pasal 170 KUHP, karena secara terangterangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang lain. Sesuai dakwaan pada persidangan sebelumnya, diketahui kejadian berawal saat Zaenal (teman korban) menjadi pemicu yang berakibat pembunuhan terhadap Asran. Ia mengancam para terdakwa dengan memecahkan botol sambil meminta uang Rp 5 ribu. Merasa sakit hati, diwaktu yang berbeda tiga terdakwa justru melampiaskan kemarahan kepada Asran hingga ia terbunuh di Taman Gajah Mada pada 1 Oktober lalu. Usai pembacaan tuntutan, Majelis Hakim menunda sidang hingga pekan depan guna bermusyawarah. "Majelis Hakim akan bermusyawarah untuk mengambil keputusan, untuk itu sidang ditunda selama satu pekan kedepan, Selasa (29/9)," ucap Budiman mengetuk palu menutup persidangan. (cw51)


CMYK

Karimun

Jumat, 25 September 2015

11

Rafiq Surati Dirut PLN Berang Listrik Sering Padam KARIMUN (HK) — Pemadaman listrik secara bergilir yang dilakukan PLN Ranting Tanjungbalai Karimun membuat berang Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq, dirinya berjanji akan menyurati Direktur Utama (Dirut) PLN dan Kepala Perwakilan Cabang PLN Tanjungpinang. Pasalnya, Rafiq sudah berusaha menghubungi Manejer PLN Ranting Tanjungbalai Karimun Deddy Januar namun belum kesampaian.“ Ilham Liputan Karimun Saya sudah menelepon (Manejer PLN Ranting Tanjungbalai Karimun) tapi belum dapat untuk ketemu. Kami tak bisa memberi sanksi kepada PLN atas pemadaman ini, karena ini instansi vertikal. Kami hanya akan menyurati kantor cabang dan Direktur PLN di pusat,” ujar Aunur Rafiq pada Haluan Kepri di kediaman pribadinya, Rabu (24/9). Kata Rafiq, berdasarkan informasi yang diterimanya, pemadaman itu dilakukan karena terjadinya kerusakan pada mesin yang ada di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjungsebatak. Kalaupun memang dipaksakan juga dilakukan pemadaman, maka PLN diminta untuk bersikap adil dan transparan agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial bagi masyarakat. “PLN harus adil dan transparan, sampaikan kepada masyarakat melalui media kalau PLN akan melakukan pemadaman di suatu wilayah tertentu, agar masyarakat tidak dibuat marah. Kalau sudah disampaikan jadwal pemadaman itu, tentu masyarakat jadi tahu jam berapa giliran mereka akan mati lampu. Sehingga, tidak terjadi multi tafsir,” jelasnya. Menurut dia, selama ini PLN Ranting Tanjungbalai Karimun belum optimal memberikan penjelasan kepada masyarakat. Untuk itulah, Pemkab Karimun akan melakukan koordinasi dengan PLN Karimun terkait pemadaman listrik tersebut. Pemerintah akan mempertanyakan apa permasalahan sebenarnya hingga sampai harus dilakukan pemadaman. Persoalan listrik tidak hanya terjadi di Pulau Karimun, kata Rafiq, namun di pulau-pulau lain seperti di Pulau Buru dan Moro juga mengalami hal yang sama, khususnya di Pulau Buru bahkan telah menimbulkan salah persepsi antara PLN di subranting disana dengan masyarakat. “Setelah melihat semua persoalan ini, maka pemerintah daerah akan mengambil langkah-langkah untuk men-

gatasi permasalahan kelistrikan di Karimun. Salah satu langkahnya adalah dengan mendorong listrik swasta. Kami ingin bagaimana regulasi listrik swasta dirubah, seperti izin lokasi dan keseriusan dari investor listrik itu sendiri,” ungkap Rafiq. Mantan anggota DPRD Karimun Zulfikar sebelumnya mengatakan, pemadaman yang sudah berlangsung sejak satu minggu belakangan ini, menjadikan masyarakat Karimun mulai merasa gerah. Menurutnya, PLN tidak pernah memberitahukan penyebab pemadaman listrik itu. Dia menilai, Pemkab dan DPRD Karimun tidak mampu mengatasi persoalan listrik di Karimun. “Pemadaman listrik kembali terjadi di Karimun. PLN seenaknya saja mematika listrik tanpa memberi tahu kepada masyarakat apa penyebab pemadaman itu. Begitu juga soal pemadaman tidak pernah disosialisasikan. Lalu apa solusi dari pemerintah daerah dan DPRD Karimun?” ungkap Zulfikar. Kata Zulfikar, PLN harus bersikap terbuka kepada masyarakat Karimun dengan menjelaskan penyebab hingga terjadinya pemadaman listrik. Kalau PLN tidak transparan, maka sama saja PLN telah menzalimi masyarakat. “Sampaikan kepada kami, apa masalahnya. Kalau mesin rusak atau sudah tua, ya harus sampaikanlah,” ujarnya. Zulfikar meminta kepada Pemkab Karimun untuk tidak hanya diam melihat kesengsaraan masyarakat saat ini. Soalnya, pemadaman listrik di Karimun sudah betul-betul masuk dalam kejadian luar biasa. Jadi, harus ada langkah konkrit dari pemerintah daerah untuk menyelesaikan persoalan listrik ini. “Pemerintah tidak bisa tinggal diam melihat pemadaman listrik. Masyarakat sudah sangat menderita. Saya tahu betul apa yang dirasakan masyarakat saat ini, karena mereka mengadu kepada saya. Saya tak bisa berbuat banyak lagi. Makanya saya meminta kepada pemerintah untuk peduli dan mencarikan solusi,” tutur Zulfikar. ***

ILHAM/HALUAN KEPRI

TEKEN MOU — Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq dan Kepala BNN Provinsi Kepri Benny Setiawan meneken MoU terkait kerjasama penanganan narkoba di kediaman pribadi Aunur Rafiq, Rabu (23/ 9). PNS di Pemkab Karimun nantinya secara berkala akan dicek urine mereka.

PNS Akan Tes Urine Narkoba Pemkab MoU dengan BNN KARIMUN (HK) — Penerapan kedisiplinan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Karimun akan terus ditingkatkan guna menekan angka peredaran dan kecanduan narkoba bagi aparatur negara, termasuk melakukan tes urine kepada PNS. Karena, Pemkab Karimun sudah menyatakan perang melawan narkoba. “Kegiatan tes urine akan kita lakukan dengan harapan akan memberikan hal yang positif dan efek tertentu bagi PNS. Sehingga ada rasa ketakutan yang tinggi dan mereka akan menghindar dengan hal penyalahgunaan narkoba yang terjadi. Makanya, disiplin pegawai memang harus kita terapkan,” ujar Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq usai meneken MoU dengan BNN Kepri di rumah pribadinya, Rabu (23/9). Kata Rafiq, tes urine kepada PNS tersebut akan disejalankan dengan pembenahan reformasi birokrasi, seperti bentuk pelayananpelayanan yang kaitannya juga masalah kinerja. “Bisa jadi dikarenakan munculnya hal yang negatif itu membuat kinerja pegawai jadi menurun,” tuturnya. “Makanya untuk ters urine ini kedepan akan kita tingkatkan lagi. Selama ini memang sudah kita lakukan tapi belum menyeluruh karena kita ambil sampelnya saja beberapa orang, alhamdulillah hasilnya memang dapat dikatakan

semuanya negatif. Tetapi kedepan harus dilakukan secara keseluruhan dan lebih giat lagi dengan bekerjasama dari pihak BNN Kabupaten Karimun,” ucap Rafiq. Sedangkan, bagi pegawai yang kedapatan mengkonsumsi narkoba berdasarakan hasil tes urine, maka perlu dilihat berdasarkan kriteria sebagaimana yang telah diatur oleh BNN seperti ada orang yang sebagai pengedar, ada yang sebagai pelaku yang jenisnya macammacam, ada yang hanya coba-coba dan sebagainya. Dengan kata lain akan dilihat tingkat kesalahannya ini. Kata Rafiq, untuk PNS akan dilihat pada undang-undang ASN dalam penerapan sanksinya. Kemudian jika tuntutannya cukup lama bertahun-tahun, maka sanksinya adalah diberhentikan dari statusnya sebagai PNS dan itu akan di terapkan. Sedangkan MoU yang telah dilaksanakan bersama BNN Provinsi Kepri menurutnya merupakan suatu bentuk kesepakatan bersama dalam pemahaman tentang konsep kerja kedepan, khusunya masalah penindakan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Karimun, bagaimana melakukan tindakan dan perawatan bagi ketergantungan narkoba “Tentunya dalam hal ini keberadaan BNN Provinsi Kepri dan BNN Kabupaten Karimun sangat membantu pemerintah daerah dalam menangani masalah narkoba, khusunya bagi peredaran dan

Kejari Usut Dana Hibah KARIMUN (HK) — Kejaksaan Negeri Tanjung Balai Karimun mengusut dugaan korupsi dana APBD Karimun berupa dana hibah yang disalurkan untuk Universitas Karimun dan penyertaan modal daerah untuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Karimun. “Kita sudah memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangan untuk mengusut aliran dana pada dua instansi tersebut, tapi sumber dananya sama, yaitu APBD Karimun,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Balai Karimun Rudi Margono di Tanjung Balai Karimun, Selasa (22/9). Rudi Margono menjelaskan, penyidik telah berkonsultasi dengan dua lembaga ahli di Jakarta dan masih menunggu jawaban dari dua lembaga tersebut terkait dua kasus yang diselidiki, apakah telah memenuhi unsur

kerugian negara sehingga dapat ditingkatkan ke tahap penyidikan. Dana hibah untuk UK, jelas dia, yang diselidiki adalah dana hibah 2012 sekitar Rp2,5 miliar yang dikucurkan melalui Yayasan Tujuh Juli, yang menaungi UK. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, antara lain Ketua Yayasan Tujuh Juli Zufri Taufik, Kepala Biro Umum UK Muhiri, mantan Rektor UK Sudarmadi dan Abdul Latif yang sedang terjerat kasus korupsi lain, yaitu kasus dana Pokja Inklusif dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang disidik Polres Karimun dan telah dilimpahkan ke pengadilan. Sementara, pengusutan dana untuk penyertaan modal pada BPR Karimun yang merupakan badan usaha milik daerah yang dilakukan telah ditingkatkan ke tahap penyidikan berdasarkan surat SPRINT

01/N.10.12/Fd.1/9/2015 tertanggal 14 September 2015. Penyidik, kata Kajari, juga sudah memeriksa empat orang dalam kapasitas sebagai, tiga dari BPR, satu dari Pemkab Karimun. Dugaan kerugian negara dalam kasus tersebut diperkirakan Rp1,5 miliar. Ia menambahkan, kasus penyertaan modal untuk BPR Karimun diduga dilakukan dengan memanipulasi data oleh oknum karyawan bank tersebut, sehingga data penerima kreditnya juga fiktif dan tidak ditemukan ketika ditelusuri oleh penyidik. “Penerima kreditnya fiktif, tapi dananya tetap dicairkan,’’ jelasnya didampingi Kasi Pidana Khusus Kejari Rizky Rahmatullah. Lebih lanjut ia mengatakan masih menunggu bukti-bukti yang cukup kuat untuk penetapan tersangka. (ant)

ketergantungan yang saat ini memang cukup besar di Kabupaten Karimun,” katanya. Ditempat sama, Kepala BNN Provinsi Kepri, Beny Setiawan mengatakan, tujuan dari MoU dengan Pemkab Karimun adalah untuk melakukan penguatan lembaga atau institusi pemerintah, supaya bisa menjalankan rehabilitasi, selain itu adalah agar dapat saling tukar menukar informasi antara pemerintah daerah dan BNN. Dijelaskan, untuk proses rehabilitasi pengguna narkoba ada dua kriteria, yakni sukarela dan yang bersumber dari tangkapan atau dari razia. Seperti misalnya pada saat penangkapan atau razia ternyata didapati seorang pengguna dan bukan sebagai pengedar. Dalam hal ini BNN mengarahkan ke rehabilitasi namun tetap melalui proses hukum. Karena nanti ada penuntutan, penyidikan, vonis hakim. “Jadi jangan seolah-olah rehabilitasi itu bebas dari hukum, tidak begitu tetap melaui proses hukum. Ini akan berbeda lagi dengan yang sukarela, dia tahu bahwa dia seorang pecandu narkoba misalnya, lalu silahkan lapor ke IPWL dan ke rumah sakit. Yang seperti itu tidak melalui proses hukum. Jadi masyarakat harus pahami supaya dapat membedakan mana yang sumbernya sukarela atau mana yang hasil dari tangkapan,” kata Beny.

Untuk mengetahui seseorang adalah pengguna dan bukan sebagai pengedar, maka dalam hal ini asesment memiliki dua tim, yakni kesehatan dan hukum. Untuk tim kesehatan menilai kecanduannya dan tim hukum menilai dia masuk jaringan atau bukan. Jika tim hukum dan kesehatan sudah sepakat mengatakan dia seorang pecandu maka tempatnya ke rehabilitasi. Sementara, kalau masih cobacoba pakai, misalnya yang bersangkutan konsumsi narkoba dipaksa kawannya kebetulan pas ulang tahun setahun sekali. Atau saat merayakan kenaikan kelas biasanya dan lainnya maka itu masuk kategori ringan. Sedangkan yang baru sekali pakai atau belum rutin harus ke konsultasi ke rumah sakit dan akan mengikuti tahapan penyembuhan rawat jalan. “Kalau sudah kecanduan itu pakainya sudah hampir tiap hari dan ini yang perlu dirawat inap, karena kalau sudah kecanduan tidak bisa rawat jalan, takutnya nanti pulang ketemu kawannya lagi, ketemu lingkungan pecandu lagi dia akan tertarik, karena kecanduan narkotika itu tubuhnya sehat tapi otaknya rusak,” jelasnya. Khusus Kabupaten Karimun, sudah dilatih tiga orang dokter untuk melakukan perawatan bagi pecandu narkoba, BNN dalam hal ini hanya menggelar pelatihan sedangkan ilmunya berasal dari Kementerian Kesehatan.(gan)

Listrik di Kundur Masih Byarpet KUNDUR (HK) — Sejak sebulan ini kondisi listrik di Pulau Kundur byarpet alias sering padam. Padahal sudah ada bantuan mesin dari pemerintah pusat melalui Pemprov Kepri untuk Pulau Kundur dan telah diresmikan oleh Penjabat Gubernur Kepri. Kamisah, warga Kundur menuturkan pemadaman listrik masih berlanjut. Padahal yang dia tahu, telah ada enam unit mesin PLTD dengan total daya 6.000 Mega Watt, bantuan pemerintah pusat. “Kan aneh, ada tambahan enam mesin tapi kondisi listrik tetap saja mati,” ucap ibu rumah tangga yang berdomisili di Kecamatan Kundur ini, Rabu (13/9). Kondisi listrik yang byarpet ternyata tak hanya dikeluhkan

Kamisah, ramai masyarakat berkeluh kesah di jejaring media sosial mempertanyakan kondisi listrik yang sering mati. Beragam komentar dan tanggapan pun beredar, seperti halnya Kamisah, warga Kundur juga mempertanyakan kondisi listrik yang baru saja diresmikan Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana. Sementara, Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, memang telah ada bantuan mesin dari pemerintah dan telah siap dipasang. Namun berdasarakan informasi yang ia dapat bahwa permasalahannya saat ini adalah semua mesin tersebut masih dalam tahap uji coba. “Sekarang sedang tahap uji coba untuk suplay listrik kepada masyarakat. Kalau memang sudah sempurna maka nanti

akan langsung disuplay untuk pelanggan di Pulau Kundur. Makanya semua tiang di Kundur kan sudah diganti yang baru,” ucap Rafiq. Sampai kapan ujicoba dilakukan, Rafiq mengaku belum dapat informasi selanjutnya, namunya dikarenakan mesin tersebut masih dalam perawatan sehingga masih tanggungjawab dari pihak swasta atau pihak kontraktor yang membangun. “Tapi lebih jelasnya koordinasikan dengan pihak PLN. Untuk perbaikan aliran listrik di Kabupaten Karimun, secepatnya akan kita datangi kantor cabang PLN di Tanjungpinang. Kalau memang masih ada kita akan ke kantor Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) di Pekanbaru-Riau,” pungkasnya.(gan) Editor: Andi, Layouter : Andika Kurniawan


Anambas

Jumat, 25 September 2015

12

Anambas Butuh Shelter ANMBAS (HK) — Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kabupaten Kepulauan Anambas mendesak adanya tempat penampungan sementara (shelter) untuk anak. Yudi Liputan Anambas Ketua KPPAD Kabupaten Kepulauan Anambas Hendriko mengatakan, perlunya shelter untuk anak ini, untuk memudahkan dalam proses tindaklanjut terhadap kasus yang berkenaan dengan anak. "Kami menilai hal ini perlu karena kendala yang harus dihadapi selain daerah yang kepulauan, kepolisian dan Kejaksaan jauh dari jangkauan. Contohnya, saat kami melakukan pendampingan terhadap salah satu kasus di Desa Nyamuk beberapa waktu lalu. Kewenangan Polseknya rupanya masuk Polsek Siantan. Dalam hal ini, anak juga perlu mendapat proteksi," katanya belum lama ini. Saat ini sebut Hendriko, untuk tempat penampungan sementara yang ada di Anam-

bas baru ada di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Kepulauan Anambas yang ada di Tarempa. Shelter yang ada ini pun, menurutnya tida representatif untuk anak. Perlunya shelter khusus untuk anak pun lanjut Hendriko, tertuang dalam Perda no 1 tahun 2015 tentang perlindungan anak daerah. "Dalam rekomendasi dewan melalui Perda tentang perlindungan anak daerah itu dibunyikan perlunya dibangun shelter itu. Bahkan, dalam pandangan fraksi pada paripurna kemarin, diberikan tempo minimal tiga tahun untuk shelter ini terhitung setelah Perda ini disahkan," jelasnya. Dengan adanya shelter khusus anak di Anambas, kata Hendriko tidak hanya memudahkan pihak penyidik dalam melakukan penyelidikan terhadap kasus yang berkaitan dengan anak, melainkan juga memberikan rasa aman terhadap anak terlebih bagi anak yang menjadi korban. "Artinya, banyak hal. Tidak hanya bagi ?anak yang menjadi korban, tapi juga proteksi terhadap anak yang menjadi pelaku. Terlebih, melihat kondisi munculnya kasus-kasus yang berkaitan dengan anak," pungkasnya. ***

YUDI/HALUAN KEPRI

BANGUNAN RSUD — Kondisi bangunan RSUD Anambas yang terletak di tepi pantai saat ini masih dalam proses pembangunan. Diharapkan dengan keberadaan rumah sakit ini dapat melayani kebutuhan akan pelayanan kesehatan bagi warga.

IMSU Potong Satu Ekor Sapi ANAMBAS (HK) — Ketua Ikatan Muslim Sumatra Utara (IMSU) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Matari Yasinullah Hasibuan mengatakan, pada perayaan Hari Raya Idul Adha 1436 H IMSU memaknainya dengan semangat berkurban dan berbagi kepada seluruh masya-

rakat dengan kurban satu ekor sapi. 'Di tengah kondisi ekonomi bangsa saat ini tengah melemah, perlu lebih ditingkatkan semangat berbagi," katanya, Kamis (24/9). Jika tahun ini sebut pria yang akrab dipanggil Ari, konteks bangsa yang saat ini

kondisi ekonomi melambat, maka perlu ada peningkatan pada semangat berkorban dan berbagi,"Hari Raya Iduladha yang juga disebut Hari Raya Qurban, diharapkan dapat menjadi cerminan dalam konteks mengedepankan terlebih dahulu kepentingan masyarakat." jelasnya. Lebi jauh Ari mengungkapkan, pemerintah dalam hal ini diharapkan dapat lebih mengorbankan kepentingan pribadi untuk kepentingan masyarakat. Terutama di tengah kondisi perekonomian yang belum membaik."Pemimpin saat ini harus mengorbankan segala macamnya. Bagaimana waktu, pemikiran, dan tenaga pemimpin kita untuk kepentingan masyarakatnya," ucapnya

lagi. Perayaan Idul Adha atau Hari Raya Qurban, lanjut Ari adalah moment strategis bagi umat Muslim dalam menghayati serta mengaktualisasikan Ketaatan Nabi Ibrahim kepada Allah, dimana dia rela mengorbankan anaknya Ismail. “Ini adalah bentuk pelajaran berharga bagi kita semua, untuk mengaktualisasikan makna sakral pengorbanan dan ketaatan Nabi Ibrahim dalam konteks kehidupan Beriman, ditengah kehidupan berbangsa dan bernegara,“katanya Ari mengungkapkan, dalam menerjemahkan makna pengorbanan dan ketaatan bukan saja hanya kepada sesama umat Muslim, tetapi

terhadap semua umat manusia dalam setiap konteks kehidupan. Ditengah multi agama, etnis, status sosial dan juga perbedaan pilihan politik di tahun Pilkada saat ini. “Berkorban bagi sesama manusia yang membutuhkan, adalah hal yang paling prinsip ketika kita memaknai perayaan Idul Adha,”bebernya. Ari berharap, ditengah proses tahapan Pilkada tahun 2015, khususnya di Anambas, dua pasang calon yang maju mampu memaknai pengurbanan Nabi Ibrahim dalam konteks berpolitik. “Pemimpin harus mampu mengaktualisasikan pengorbanan dan Ketaatan Nabi Ibrahim dalam perilaku serta etika politik, berani berkorban demi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya (yud)

Editor: Nikolas Ngao, Layouter: Mario


Jumat, 25 September 2015

Natuna

13

Pencairan Dana ke KPU Dicicil Disesuaikan dengan Kebutuhan RANAI (HK) — Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Natuna, Affuandris mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna telah mengalokasiakan anggaran pelaksanaan Pilkada ke KPU Natuna sejak beberapa bulan lalu, hanya saja disalurkan dalam bentuk cicilan sesuai dengan keperluan KPU. Fatturahman Liputan Natuna “Dananya sudah masuk ke kas KPU, cuma teknisnya cicil-cicil aja mas, saat ini baru Rp3 miliar saja dari total anggaran sekitar Rp11 milair itu,” kata Affuadris kepada sejumlah wartawan di kantornya Jalan Pramuka, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Rabu (23/9). Menurutnya, sistem pengalokasian seperti itu memiliki sisi untung dan rugi. Keuntungannya anggaran Pilkada di atas dapat terkontrol dengan mudah. Sedangkan kerugiannya, adanya kekhawatiran jika saat KPU memerlukan dana secara mendadak, anggaran-

nya di pemerintah belum tersedia. “Mekanisme itu sebetulnya bagus mas, tapi tetap saja ada sisi negatifnya. Positifnya anggaran lebih terkendali dan terkontrol,sedangan ruginya ya kami khawatir aja kalau nanti saat kita perlu mendadak ternyata anggarannya gak siap,” terangnya. Ditanya apakah ada langkah persiapan lain jika ternyata anggaran di pemerintah belum tersedia, pria yang akrap disapa Aff ini menegaskan pemerintah harus siap dan menurutnya hal itu sudah diperhitungkan dengan matang oleh pemerintah. “Saya rasa pemerintah sudah siap lahir-batin, karena tak ada cerita tidak siap,

pemerintah harus siap kapan pun KPU memerlukan anggaran,” tegasnya. Ia memperkirakan kegiatan KPU yang memerlukan dana dadakan adalah anggaran distribusi logistik ke kecamatan dan pulau-pulau, karena bisa saja sistem dan sarana transportasi dalam hal distribusi logistik itu mengalami perubahan jika kondisi alam tidak memungkinkan. “Kami khawatir dengan kondisi alam saat distribusi logistik nantinya, apa lagi ini mau masuk musim utara yang mana sedianya kami maumenggunakan pompong tapi ternyata di laut ribut kami terpaksa menggunakan kapal besar. Nah hal semacam ini perlu anggaran dadakan untuk sewa kapal,” terangnya. Namun demikian Aff mengaku yakin tidak akan ada masalah dalam hal anggaran, karena koordinasinya dengan pemerintah tetap lancar. “Tapi saya rasa tak ada masalahlah, karena semuanya bisa diantisipasi dengan koordinasi jauh-jauh hari sebelumnya. Saya rasa begitu,” pungkasnya. ***

Pelaksanaan Shalat Idul Adha Berlangsung Lancar RANAI (HK) — Pelaksanaan Shalat Idul Adha di Masjid Agung Natuna, Jalan Datuk Kaya Wan Muhammad Benteng, Ranai, berlangsung lancar. Ribuan jamaah membanjiri masjid, Kamis (24/9) sejak Shalat Subuh. Rangkaian acara Shalat Idul Adha dimulai pukul 07.00 WIB, bertindak selaku imam Ustad Athourrahman SS, serta bertindak selaku khatib Ustad Wawan Hermawan SAg, dengan tema qurban meningkatkan kepedulian. Dalam khutbahnya, khatib memaparkan makna pengorbanan yang disyariatkan sejak zaman Nabi Ibrahim. Ia memaknai kurban sebagai sebuah pengahmbaan yang tinggi kepada Allah dan sekaligus kepedulian yang dilandasi kerelaan barbagi dengan sesama.

“Qurban ini bermakna kepedulian dalam kehidupan, Muslim tidak boleh selamat sendirian karena azab pun tidak hanya berdampak pada orang yang bersalah saja. Karenanya Muslim harus saling perduli dan saling menjaga dari azab yang bisa saja menimpa semua kita,” serunya. Pelaksanaan shalat dihadiri oleh Bupati Natuna Ilyas Sabli, jajaran SKPD dan ribuan jamaah dari semua kalangan usia. Di luar masjid, puluhan aparat keaman dari Satpol PP dan personil Polres Natuna disiagakan untuk mengamankan prosesi pelaksanaan Shalat Idul Adha. Cuaca yang cukup bersahabat saat pelaksanaan Shalat Idul Adha juga turut memperlancar pelaksanaan ibadah tahunan umat Islam itu. “Syukurnya pagi ini tidak

hujan, sehingga shalatnya lancar dan aman. Maaf lahir bathin ya,” kata Ust Tjitjo salah seorang panita pelaksana kepada Koran ini usai acara. Qurban di Masjid Agung Natuna menyembelih satu ekor sapi yang disumbang oleh Sekdakab Natuna Syamsurizon. Penyembelihan qurban dilakukan sorenya setelah seluruh rangkaian shalat Idul Adha selesai dilaksanakan. Meski pelaksanaan qurban di pusatkan di Masji Agung Natuna, namun hampir seluruh masjid yang tersebar di Natuna juga melakukan penyembelihan hewan kurban,utamanya kambing. Meski dari pantauan, semarak qurban tahun ini menurun bila dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya. Diprediksi penururunan ini karena kondisi ekonomi masyarakat yang sedang lesu. (fat)

FATURAHMAN/HALUAN KEPRI

COPOT APK — Sejumlah petugas dari KPU, Panwaslu, Satpol PP, Kesbang dikawal kepolisian sedang mencopot alat Perga kampanya di Sekretariat Kopi Sore AA Natuna. Tindakan ini menuai protes keras dari Kopi Sore AA.

Tidakan KPU dan Panwaslu Menuai Protes Tim SAH Bereaksi RANAI (HK) — Tindakan penertiban alat peraga kampanye (APK) yang dilakukan oleh Pamwaslu dan KPU Natuna, Selasa (22/9) lalu menuai protes keras dari Komunitas Pilih Soerya Respationo-Ansar Ahmad (Kopi Sore AA) Natuna. Pasalnya, tindakan kedua institusi pelaksana Pemilu itu dinilai tidak sesuai prosedur. “Kita sudah layangkan surat protes ke KPU dan Panwaslu karena mereka masuk rumah orang tanpa permisi, dan melakukan tindakan terkesan membabibuta di rumah orang,” ungkap Ketua Kopi Sore AA Natuna, Wan Sofyan di jalan Pramuka, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Rabu (23/9). Bagi peria yang seharihari menjabat sebagai ketua Komisi III DPRD Natuna itu, segala jenis aturan harus

ditegakkan dan pihaknya sangat senang dan kooperatif dengan petugas jika pihaknya terbukti ada melanggar aturan. Hanya saja menurutnya segala jenis aturan yang ada di negeri ini pasti memiliki mekanisme pelaksanaan tersendiri sehingga tidak melukai perasaan orang dan tidak melampaui batasanbatasan etika. “Siapa yang gak senang aturan ditegakkan, tapi caranya melukai perasaan dan menjatuhkan martabat orang lain,” tandasnya. Menurutnya, petugas semestinya bersosialisasi kepada semua paslon dan timsesnya prihal tindakan dimaksud sehingga mereka paham dan tidak melakukan pelanggaran. “Kalau mereka ada pemberitahuan kami bantu mereka mencopot alat peraga itu, tapi apalagi sosialisasi sepatah katapun tak

ada pemberitahuan dan kata permisi kepada kami, lalu mereka datang ke posko kami dan mencopot semua alat praga. Masuk ke rumah orang tanpa sepengetahuan tuannya lalu mengobrakabrik rumah orang ada unsur pidananya loh,” tukasnya. Surat protes yang dilayangkan berisi permintaan agar KPU dan Panwaslu memasang kembali alat peraga kampanye yang sudah dicopot dan meminta kedua lembaga itu menyampaikan permintaan maaf melalui media massa. “Jika itu tidak diindahkan kami akan menempuh jalur hukum perdata dan pidana karena mereka juga menuding kami sebagai komunitas yang gak terdaftar,” pungkasnya. Ketua Panwaslu Natuna Lindawati membenarkan adanya protes tersebut. Hanya saja untuk mensikapinya pihaknya masih menunggu

Petunjuk Teknis (Juknis) dari Panwaslu Provinsi Kepri. “Ya betul, tapi Kita belum bisa memberikan respon karena Juknisnya masih sedang dirapatkan di provinsi,” kata Linda. Menurutnya, langkah yang diambil KPU dan Panwaslu itu sudah benar dan berdasarkan PKPU nomor 7 tahun 2015. “Sekarang kan musim kampanye, semestinya sudah tidak ada lagi alat peraga kampamye selain alat peraga yang dikeluarkan KPU terpasang, makanya kita tertibkan kemarin secara terpadu bersamasama dengan KPU, Panwaslu, Kepolisian, Bakesbang dan Satpol PP,” terangnya. Linda mengatakan, sejauh ini pihaknya menilai keberadaan Kopi Sore AA yang berada di Jalan Soekarno - Hatta Ranai itu masih belum memiliki status yang diketahui di Natuna, karena belum ada terdaftar di KPU. “Dan selain itu, komunitas itu juga belum terdaftar di KPU. Itu makanya kita masih tunggu dari provinsi. Semoga saja tak ada masalah,”pungkasnya. Hal yang sama juga disampaikan ketua KPU Natuna Affuandris, ia mengaku satu-satunya hal yang bisa dilakukan pihaknya adalah menunggu keputusan rapat dari Provinsi. “Kita nunggu Juknis dari provinsi mas, mereka lagi rapat. Kita siap melakukan apapun yang menjadi keputusan provinsi, kalau keputusannya mengahruskan kita memasang kembali alat praga itu, kita akan pasang lagi. Saya rasa tak ada masalah,” ujarnya mengakhiri. (fat)

Editor : Amir Yunus, Layout : Andika Kurniawan


CMYK

Jumat, 25 September 2015

Lingga

14

Kades Akui Pemilik Lahan Lalai Kebakaran Dimulai dari Lokasi Acuang LINGGA (HK) — Kepala Desa Sungai Besar, Nazaruddin Kecamatan Lingga Utara akui kebakaran lahan yang terjadi di Sungai Besar akibat kelalaian pemilik lahan bernama Acuang alias Yudi. Nofriadi Putra Liputan Daik "Awal apinya berasal dari lahan Acuang, yang sedang melakukan pembersihan lahan. Dimana mereka melakukan pembakaran lahan yang baru dibelinya," kata Nazaruddin belum lama ini kepada Haluan Kepri. Nazaruddin mengatakan sudah mengeluarkan surat izin untuk penebasan dan pembersihan lahan kepada Acuang. Setelah memberi izin itu, ia mengimbau agar jangan menyalakan api secara sembarang. Namun setelah mereka selesai menebas lahan, dan menunggu bebera-

pa hari rumput kering. "Mereka melakukan pembakaran, dan saya tidak tahu mereka membakar lahannya," ujarnya. Akibat kebakaran lahan yang diakibatkan kelalaian oleh Acuang, 9 warga Desa Sungai Besar mengalami kerugian besar. "Laporan warga yang datang ke saya banyak lahan mereka yang terbakar. Bahkan saya sudah menjumpakan, warga dengan Acuang, sebagai pemilik lahan, tetapi tidak ada penyelesaian," tuturnya. Saat ini kerugian yang dirasakan warga, Desa Sungai Besar kurang lebih Rp

140 juta. Karena terdapat sejumlah lahan warga yang terbakar yakni memiliki lahan karet, rambutan, mangga. Yang paling memprihatinkan kata Nazaruddin, ada juga warga yang baru menananami kebunya dengan karet, tetapi sudah selesai di lalap sijago merah. " Kalau kita pikirkan, dana untuk pembersihan lahan, pembelian bibit dan upah pekerja sudah banyak, tetapi belum ada hasil karena habis terbakar," terangnya. Sebagai kepala Desa Nazaruddin, mengatakan, dirinya bertanggung jawab untuk membela warganya Sementara itu, informasi yang dihimpun dari warga Desa sungai Besar yang namanya tidak mau dikorankan, menuturkan Kepala Desa Sungai Besar, saat ini seakan buang badan atas apa yang terjadi. "Semenjak terjadi keba-

JEFRIADI/HALUAN KEPRI

MAKIN TEBAL — Kabut asap di Lingga makin tebal. Menebalnya kabut asap ini, disebabkan adanya pembakaran yang dilakukan pengusaha bernama Acuang alias Yudi di Sungai Besar. karan, kepala desa kami seDiduga pembelian lahan lain bisa beli lahan 6 hektar mau nanam ubi, tetapi ada ring bertemu dengan pemilik tersebut dilaksanakan oleh di desa kami, tanpa ada sos- juga yang mengatakan untuk lahan, tetapi belum ada in- Kades, tanpa ada sosialisasi ialisasi yang jelas, jadi kami peternakan lembu. Kita minformasi ke masyarakat," ter- dengan masyarakat. tidak tahu mau buat apa, ini ta kades bertanggung jawaangnya. "Kami juga bingung orang hanya katanya-katanya saja, blah," tutupnya.***

Edi Irawan Lantik Kasiman Pengganti Ikhsan Fansyuri LINGGA (HK) — Pejabat Bupati Lingga Edi Irawan resmi melantik H Kasiman, sebagai pemegang tampuk di Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga menggantikan Plt

CMYK

(pelaksana tugas) sebelumnya M Ikhsan Fansyuri yang mengundurkan diri dikarenakan keturutsertaannya sebagai calon bupati Lingga. H Kasiman yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten

II Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten dilantik Pj Bupati Lingga Edi Irawan di ruang kerja Kantor Bupati Lingga. Pelantikan Kasiman juga menjawab atas kekosongan jabatan kepala dinas PU Kabupaten Lingga, setelah Mohd Ikhsan Fansuri, secara resmi

mengundurkan diri dari kepala dinas PU, untuk maju sebagai calon bupati Lingga. Bahkan pelantikan tersebut juga mengingat masih ada beberapa kegiatan di Dinas PU yang harus segera dikerjakan. "Pelantikan ini kita laksanakan, agar kegiatan yang ada di

Dinas PU tidak terkendala," ujar Edi Irawan Rabu (23/9) disela inspeksi mendadak di kantor Bappeda Lingga. Dikatakan Edi Irawan selaku Pj Bupati Lingga bahwa Surat Keterangan (SK) Kasiman, sebagai Kepala Dinas PU, juga sudah ditandatangani. Supaya pimpinan PU yang baru tersebut dapat segera melaksanakan tugasnya melanjutkan pembangunan

di Kabupaten Lingga. Dengan dilantiknya Kasiman, Edi Irawan langsung menegaskan agar Kasiman, dapat menguasai dengan cepat, pekerjaan-pekerjaan yang ada di PU. Serta, dapat langsung menyesuaikan diri dengan setiap bidang yang ada didalamnya. "SK sudah ditanda tangani. Agar segera dapat melaksanakan tugas,"ujarnya.

Dengan dilantiknya H Kasiman, dapat menjawab keluhan sejumlah staf maupun kepala bidang serta instansi Dinas Pekerjaan Umum untuk melanjutkan sejumlah pekerjaan pembangunan di Lingga. Edi Irawan berharap, agar Kasiman, dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik. "Kita harapkan supaya bekerja dengan baik. Secepatnya,"tutup Edi.(put)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter :Mario


Jumat, 25 September 2015

DUNIA

15

Kecanduan Makan Sabun Deterjen ‘’Aku kecanduan makan sabun atau deterjen” , ucap gadis 19 tahun bernama Tempestt Henderson. Ia tidak peduli dengan peringatan dokter yang mengatakan hobi makan sabunnya itu bisa membunuhnya.Karena sabun itu beracun pihak dokter mengklaim bisa membunuhnya. Tapi, sang gadis mengaku tidak

berdaya untuk tidak kecanduan makan sabun. Gadis asal berasal dari Florida ini, makan sabun sampai lima batang sabun setiap minggunya. Dia juga paling suka makan bubuk sabun deterjen.

“Aku ingat pertama kali aku mencelupkan jari-jari saya ke dalam bubuk cucian,” ceritanya. “Aku mengusap bubuk deterjen ke lidah saya dan rasanya begitu manis dan asin ... Rasanya terasa begitu nikmat. Aku langsung ketagihan.” katanya. Mahasiswa keperawatan tersebut tahu bahwa makan sabun itu berbahaya. Tetapi, dia mengabaikan la-

bel larangan yang terlampir pada kotak sabun deterjen. Tempsett setiap hari menjilati butiran sabun deterjen sejak menit pertama dia bangun pagi, atau ketika sedang mandi. Segera setelah bangun pagi, dia pindah menjilati gelembung sabun di kamar mandi. Tempsett juga memiliki kebiasaan makan lima batang sabun seming-

gu. ‘’Di kamar mandi, saya ingin busa sabun batangan hijau dan menjilati gelembungnya. Dari sabun batangan tersebut, saya ambil sepotong kecil lalu mengunyahnya. Ini surgawi,’’ katanya. ‘’Saya suka merasa bersih. Makan sabun membuat saya terasa begitu jauh lebih bersih daripada hanya mencuci dengan itu,” ucapnya lagi. (net)

NET

TEMPESTT HENDERSON sedang menyantap diterjen

Rusia dan AS Unjuk Kekuatan Saling Gertak di Suriah

Muslim Tiongkok Rayakan Idul Adha

WASHINGTON (HK) — Rusia dan Amerika Serikat saling unjuk kekuatan di Suriah dengan masing-masing mendukung dua pihak yang bermusuhan di mana Rusia mendukung rezim Presiden Bashar al-Assad yang berbasis Syiah Alawiyah sedangkan AS menyokong pihak pemberontak yang umumnya Sunni. Kedua negara berdalih menggelarkan kekuatan militernya di Suriah demi melikuidasi kelompok ekstremis militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Hari ini Washington mengonfirmasikan bahwa Rusia telah menggelarkan 28 pesawat tempur di Suriah yang berarti Rusia meningkatkan kehadiran militernya di negara terkoyak perang ini. Sebaliknya AS mengirimkan 70 tentara pemberontak didikan pasukan khusus AS ke medan perang Suriah Senin waktu setempat. “Ada 28 pesawat tempur dan pembom Rusia di sebuah lapangan udara di Provinsi barat Suriah, Latakia,” kata seorang pejabat Washington kepada AFP.

Rusia juga diketahui mengirimkan 20 helikopter tempur dan angkut, selain juga pesawat tempur tak berawak (drone). Menurut sumber keamanan AS, Rusia sejauh ini telah mengirimkan 12 pesawat tempur serang Su-24, 12 pesawat tempur serang darat Su-25 dan empat jet tempur Flanker. “Wahanawahana tempur itu tidak statis dan hanya mempertahankan lapangan udara itu atau mungkin bahkan Provinsi Latakia. Pesawat tempur semacam ini justru menunjukkan Rusia berniat menggunakan kekuatan tempurnya di luar Latakia dalam posisi ofensif,” kata analis Jeffrey White dari Washington Institute for Near East Policy seperti dikutip AFP. (ant)

BEIJING (HK) — Perhimpunan Muslim Tiongkok (China Islamic Association) pada Rabu (23/9) lalu, mengadakan acara perayaan Idul Adha yang dihadiri oleh Wakil Perdana Menteri Liu Yandong. Umat Islam di Tiongkok ini, merayakan Idul Adha atau Hari Raya Kurban dengan memotong kambing, domba dan sapi serta membagikan dagingnya kepada orang miskin di Tiongkok. Liu menghadiri acara itu bersama Sun Chunlan, rekannya sesama angggota Biro Politik di Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (Communist Party of China/CPC). “Islam adalah agama yang mencintai Tanah Air dan perdamaian. Umat Muslim Tiongkok per-

REUTER

TENTARA AMERIKA — Ratusan tentara AS tambahan telah di kerahkan ke Suriah. Upaya ini juga untuk melawan kelompok ISIS yang telah menguasai sebagian wilayah Suriah. Baik AS dan Rusia, keduanya menggelarkan kekuatan militer di Suriah demi melikuidasi kelompok ekstremis militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

UMAT muslim Tiongkok saat melaksanakan shalat di salah satu masjid di kawasan otonomi Mongolia Hoboksar, Tacheng, Daerah Otonomi Uygur Xinjiang. Dan baru saja Rabu (23/9) lalu.

nah mengorbankan diri dan darah mereka untuk melindungi Tanah Air dan berjuang melawan penyerbu asing,” kata Chen Guangyuan, ketua perhimpunan, sebagaimana dikutip kantor berita Xinhua. Tahun ini menandai peringatan ke-70 kemenangan Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok melawan Agresi Jepang dan Perang Anti-Fasis Dunia. Saat menyampaikan sambutan kepada umat Muslim di seluruh Tiongkok dan seluruh dunia, Chen berikrar bahwa umat Muslim Tiongkok akan berpegang pada jalan yang benar dan memberi sumbangan bagi seluruh masyarakat dan reformasi besar bangsa Tionghoa. (ant)

ANT

Editor: Arment Aditya, Layouter : Andika Kurniawan


CMYK

Jumat, 25 September 2015

16

Serangkaian Kegiatan Penyambutan Hari Raya Idul Adha 1436 H

PJ Bupati Lingga Edi Irawan, saat memberikan kata sambutan takbir akbar Idul Adha 1436 H di halaman kantor Bupati Lingga.

LINGGA (HK) — Pj Bupati Lingga hadiri serangkaian kegiatan penyambutan hari besar Idul Adha 1436 H. Mulai dari takbir akbar, hingga penyerahan hewan qurban dan pelaksanaan Shalat Id di halaman kantor Bupati Lingga. Malam takbir yang digelar di halaman kantor Bupati Lingga juga dihadir rombongan pemuda dan pemudi di Daik Lingga. Walau tidak semeriah pelaksanaan tahun sebelumnya, malam takbir tetap menggema di Negeri Bunda Tanah Melayu tersebut. Setelah pagi tiba, ratusan jemaah menghadiri halaman kantor Bupati Lingga untuk pelaksanaan shalat Id. Bertindak sebagai khatib pada shalat Id tersebut dipimpin langsung oleh Pj Bupati Edi Irawan. Turut hadir pada shalat berjemaah tersebut, Kepala Kemenag Lingga H Hasyim, anggota DPRD Lingga Agus Marli, Ketua LAM Lingga H Raja Ruslan. Serta Plt Kepala Dinas PU Kasiman. Hadir juga mendampingi Edi Irawan, sang Istri Tri Apriliza. Serta sejumlah tokoh agama dan masyarakat. Dan warga muslim di Daik Lingga yang terkenal ramah dan dijuluki Bunda Tanah Melayu. Setelah selesai melaksanakan shalat Id, Pj Bupati Lingga Edi Irawan, menggelar open house di ge-

dung daerah. Yang cukup ramai dihadiri oleh tamu, termasuk anak-anak yatim yang ada di Daik Lingga. Tidak lupa pula, setelah selesai melaksanakan open house di gedung daerah Pj Bupati Edi Irawan langsung menuju Mesjid Sultan, dalam rangka menyerahkan langsung satu ekir sapi untuk diqurbankan di Mesjid Sultan dan diterima langsung oleh pengurus mesjid. Pantauan dilapangan, meski sedikit masyarakat yang mengikuti salat ied, dihalaman kantor bupati Lingga. Di sejumlah surau yang ada di Kelurahan Lingga juga digelar shalat Id, yakni di Surau AlJihad, Surau Baithuridha. Di surau tersebut juga dilaksanakan penyemblihan hewan qurban. Di surau Al Jihad terdapat empat ekor sapi hewan kurban. Di Surau Baithuridha terdapat empat ekor sapi dan satu ekor kambing, sedangkan di Mesjid Daarul Hikmah terdapat tiga ekor sapi. Salah satu pengurus surau, Nadar mengatakan Surau Al Jihad juga menggelar pelaksanaan Idul Adha, 1436 H. "Alhamdulillah kita dapat menjalankan shalat Ied. Jumlah hewan qurban empat ekor,"tuturnya.*** Narasi : Nofriadi Putra Foto : Humas Pemkab Lingga

PJ Bupati Edi Irawan, saat menyampaikan tausiah agama sekaligus sebagai khatib pada pelaksanaan shalat id di halaman kantor bupati Lingga.

.PJ Bupati dan istri foto bersama dengan sejumlah pegawai dan staf humas dan protokoler Pemkab Lingga.

PJ Bupati Lingga Edi Irawan memukul beduk petanda takbir Idul Adha 1436 H digemakan.

PJ Bupati Lingga Edi Irawan serahkan satu ekor sapi ke pengurus Mesjid Sultan untuk di qurbankan.

EDI Irawan, bersalaman dengan salah seorang jemaah di halaman kantor Bupati Lingga.

KETUA TP PKK Ibu Tri Apriliza, dan sejumlah jemaah saat mendengarkan khutbah, dari khatib.

KETUA LAM Lingga, H Raja Ruslan, Kepala Kemenag H Hasyim, Anggota DPRD Agus Marli, saat mendampingi Pj Bupati Edi Irawan pada pelaksanaan sholat Id di halaman kantor Bupati Lingga.

PJ Bupati Lingga Edi Irawan sebelum melepas takbir akbar di halaman kantor Bupati Lingga.

SELURUH jemaah saat bersalam-salaman dan saling bermaafan di hari yang fitri.

ISTRI Edi Irawan, Tri Apriliza saat menerima tamu undagan di gedung daerah Daik Lingga.

EDI Irawan, Tri Apriliza saat bersalaman dengan sejumlah anak-anak yatim yang ada di Daik Lingga.

CMYK

SEJUMLAH jemaah shalat id saat mendengarkan ceramah dan tausiah agama dari khatib.

PJ Bupati Lingga saat mensrima tamu (open house) di gedung daerah setelah pelaksanaan shalat id. Editor: Ika, Layouter: Syahril


CMYK

Jum’at, 25 September 2015

Kepri Raya

17

Dana Operasional Dipertanyakan

Rumah Adat Tambelan Tak Terawat TIDAK TERURUS — Rumah Adat (Gemeenschap) Tambelan yang berlokasi di Jalan Diponegoro Tanjungpinang, tepatnya di belakang Gedung Daerah kini terlihat tak terurus. Foto diambil Kamis, (24/9).

Diserahkan ke Masjid Dompak

Agung Serahkan Hewan Kurban dari Presiden RI TANJUNGPINANG (HK) — Penjabat Gubernur Kepri, Agung Mulyana menyerahkan satu ekor sapi kurban dari Presiden RI Joko Widodo ke pengurus Masjid Raya Nur Illahi, Dompak Tanjungpinang, Rabu (23/9). Bersama sekertaris Daerah Provinsi Kepri, RobertIwan Lorioux, Kepala Biro Kesra Tarmizi serta Kepala Biro Humas Protokol Heri Mokhrizal, Agung menye-

TANJUNGPINANG (HK) — Rumah Adat (Gemeenschap) Tambelan yang berlokasi di Jalan Diponegoro Tanjungpinang, tepatnya di belakang Gedung Daerah kini sudah tak terurus.

Reza

rahkan hewan kurban presiden yang memiliki berat sekitar 600 kg tersebut kepada Ketua pengurus Masjid Raya Dompak, H Razali Jaya. Dalam Sambutannya, Agung menyampaikan beberapa pesan dari Presiden RI yang meminta agar daging kurban yang ia berikan dapat dinikmati masyarakat di sekitar masjid secara merata.

ini sudah mulai kumuh dan terkesan angker. Sejak lima tahun dikelola, kondisi rumah persinggahan ini tidak terawat dan terlantar. Bangunan rumah ini sudah mulai lapuk dimakan usia, begitu juga dengan kamar tidur, kamar mandi dan ruang tamu ti-

Liputan Tanjungpinang Rumah tinggal atau persinggahan bagi warga Tambelan yang merupakan aset Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan dan dikelola oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan

Agung Serahkan Hal 18

Efendi

Rumah Adat Hal 18

REZA/HALUAN KEPRI

Akibat Kabut Asap Semakin Tebal

Mengedepankan Kepentingan Kelompok

Musda KNPI Aston Terus Dikecam Warga Tpi Diimbau Gunakan Masker

EVA/HALUAN KEPRI

PJ GUBERNUR Kepri Agung Mulyana didampingi Sekda Prov Robert Iwan L saat menyerahkan bantuan hewan kurban dari Presiden RI Joko Widodo di Masjid Raya Nur Ilaihi, Dompak Rabu (23/9).

TANJUNGPINANG (HK) — Pelakasaan Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Kepri yang digelar di Hotel Aston, Sabtu (19/9) terus menuai kecaman. Organnisasi Kepemudaan (OKP) yang telah menyatakan keluar dari Musda tersebut menganggap hasil Musda di Hotel Aston itu hanya sebagai

kepentingan kelompok tertentu. "Ini jelas Musda KNPI Kepri yang digelar di Hotel Aston hanya untuk mementingkan kelompok tertentu, bukan mengakomodir pemuda se-Kepri," kata Sekretaris Sapma Pemuda Pancasila Provinsi Kepri, Murdani Hadinata, kemarin. Atas Musda yang digelar dianggap ilegal tersebut, pihaknya sangat menyayangkan dan mengimbau kepada seluruh OKP agar mengikuti Musda KNPI Kepri yang sah digelar di Kota Batam besok, Sabtu (26/6). Dikatakan, Musda KNPI Kepri yang digelar di Hotel Aston hanya mengejar nafsu yang menjurus ke arah politik dan sama sekali kurang mementingkan dan mengakomodir pemuda. "Sebagian dari pengurus

kami datang pada acara Musda tersebut, namun bukan ikut sebagai peserta dan hanya menghadiri saja untuk menjelaskan Musda itu ilegal. Karena kami tidak mendukung Musda KNPI Kepri yang digelar di Aston, karena dianggap tidak berpihak kepada semua OKP dan hanya mementingkan suatu kelompok saja," kata Dani yang juga Ketua GP Ansor Kota Tanjungpinang-Bintan ini. Dani berharap Musda KNPI Kepri yang digelar di Batam nanti bisa menghasilkan pemimpin atau Ketua yang mengakomodir dan mempersatukan semua OKP yang ada di Kepri. "Kita sangat menyayangkan atas Musda tersebut, mengapa dikaitkan dengan Musda KNPI Hal 18

TANJUNGPINANG (HK) — Kabut asap yang menerpa Kota Tanjungpinang dua hari ini akibat kebakaran hutan di Sumatra menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat. Dengan begitu warga diimbau untuk menggunakan masker saat keluar rumah. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Tanjungpinang, menyampaikan bahwa dari hari Rabu (23/9) hingga kini kabut asap yang menyelimuti Kota Tanjungpinang merupakan terburuk dan masuk

pada katagori berbahaya bagi kesehatan manusia. “Kabut asap yang melanda Kota Tanjungpinang saat ini adalah yang terburuk dari sebelum-sebelumnya. Dan jarak pandang saat ini hanya mencapai 1000 meter saja,” ujar Prakirawan BMKG Kota Tanjungpinang, Arditho saat dihubungi kemarin. Namun, untuk kondisi penerbangan di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Kota Tanjungpinang masih normal. Kabut asap itu berimbas Warga Tpi Hal 18

Lis Lantik Direktur BUMD Tpi

Asep Siap Kembangkan Ekonomi Makro

RICO/HALUAN KEPRI

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah mengambil sumpah pelantikan Dirut BUMD Tanjungpinang Asep Nana Suryana (kiri) dan Zondervan Direktur operasional (kanan) di Aula Kantor Walikota, Rabu (23/9).

TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah melantik Asep Nana Suryana sebagai Direktur Utama (Dirut) dan Zonderfan menjabat Direktur Operasional Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Tanjungpinang Makmur Bersama, di Aula Kantor Walikota di Senggarang, Rabu (23/9). Usai pelantikan Dirut BUMD Tanjungpinang Asep menyatakan, siap mengembangkan dan fokus di sektor ekonomi makro yang selama ini tidak digarap. Dirinya juga siap melaksankan tugas semua yang diamanatkan

CMYK

Walikota Tanjungpinang. Menurut Asep, di Kota Tanjungpinang banyak sekali peluang potensi ekonomi makro yang dapat digarap. Seperti penanganan terkait penanaman modal di bidang kepelabuhan, peningkaatan perdagangan dan lain-lainnya. “Tentu untuk tahap awal ini, kita akan melakukan pembenahan struktur managemen serta administrasi BUMD yang akan saya pimpin nanti. Mungkin butuh waktu dua sampai tiga bulan kedepan. Ini baru dibenahi Asep Siap Hal 18

Editor: Afrizal, Layouter: Agung Raharjo


Jum’at, 25 September 2015

Tanjungpinang

18

Pemko Sebar 45 Ekor Hewan Kurban TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang pada hari raya Idul Adha 2015 ini menyebarkan hewan kurban berupa sapi sebanyak 45 ekor yang merupakan tabungan dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Tanjungpinang. Rico Barino

juga Musholla di empat kecamatan yang ada di kota TanLiputan Tanjungpinang jungpinang," kata Walikota Tanjungpinang, Lis Darman"Sebelumnya kita telah syah, kemarin. mensurvei masjid dan mushDitambahkannya, hewan ola yang berkurban tersebut disalurkan ke hak menemasjid dan musholla yang berima helum ada hewan kurban atau wan kurhanya sedikit hewan korbannya. ban ini. Sehingga, masjid dan musholla Nantinya yang berkurban setidaknya h e w a n rata-rata sama jumlahnya. kurban ini "Semua hewan kurban disebar ke itu disalurkan ke masjid dan Masjid dan musholla yang belum ada hewan kurban atau masjid dan mushola yang ada hewan korban. Tetapi dagingLis Darmasnyah nya tidak cukup diba-

Dari Halaman 17

Agung Serahkan “Ini adalah amanah dari Presiden yang saya serahkan kepada pengurus Masjid Raya Dompak ini. Pada momentum inilah presiden berharap melewati hari raya kurban inilah ia ingin berbagi kepada masyarakat di Kepri,” ujar Agung. Agung juga mengatakan, dengan bertambahnya hewan yang dikurbankan di Kepri ini, merupakan rahmat dan berkah yang diperoleh masyarakat Kepri.

“Semoga ini dapat menjadi berkah yang selalu dilimpahkan kepada masyarakat Kepri,” harap Agung. Senada dengan hal itu, Ketua pengurus Masjid Raya Nur Ilahi, H Razali Jaya, bahwa hewan kurban pemberian Presiden ini bersama dengan hewan kurban lainnya akan disembelih pada jumat (25/9) (hari ini-red). Ditambahkan Razali, pihaknya selaku pengurus

masjid sekaligus masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Presiden serta Gubernur yang telah memberikan satu ekor hewan kurban yang gemuk dan sehat ini. “Semoga niat berqurban bapak Presiden didengar oleh Allah serta mendapatkan pahala yang setimpal dari Allah SWT, dan hewan kirban ini juga sangat bermanfaat bagi masyarakat di sini,” ungkap Razali Jaya.(cw99)

asap yang melanda sejumlah wilayah di Kota Tanjungpinang telah membuat warga resah. Betapa tidak, asap tersebut bisa menimbulkan gangguan kesehatan, seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Kepala Dinkes Kota Tanjungpinang, Rustam mengatakan dengan kondisi seperti tentu menjadi perhatian khusus bagi pemerintah daerah. Dalam mengatasi kabut asap tersebut pihaknya telah membagikan masker untuk dibagikan secara gratis kepada masyarakat. “Saat ini di Tanjungpinang sendiri belum memiliki alat pengukur asap atau alat yang mendeteksi pencemaran udara. Sehingga, belum bisa menyimpulkan berapa besar dampak dan pencemaran udara ini. Namun patut kita waspadai dengan penyakit ISPA yang bisa menyerang

warga,” ungkapnya. Dijelaskannya, yang lebih rentan terkena dari dampak asap ini adalah bagi anakanak balita dan bayi. Selain itu, juga perlu diwaspadai bagi para lanjut usia dan bagi penderita asma. Dengan demikian, pihaknya mengimbau kepada masyarakat Kota Tanjungpinang, terutama bagi yang memiliki anak balita untuk sementara ini agar tidak keluar rumah bila tidak penting sekali. Selain itu, untuk anak-anak sekolah juga agar tidak melakukan kegiatan di luar sekolah sementara ini. “Dengan demikian kita mengimbau warga untuk menggunakan masker kalau ada kegiatan di luar rumah. Dan untuk orang tua yang memiliki balita juga tidak ke luar rumah kalau tidak ada hal yang terlalu penting,” pungkasnya.(cw53)

ng pada pembentukan awal KNPI di Kepri ini juga berharap kepada Ketua yang terpilih nanti sebaiknya benarbenar Ketua yang telah melalui sebuah proses atau fase kaderisasi. Sehingga kedepannya KNPI Kepri berkualitas dan bisa bersinergi dengan pemerintah daerah dalam membangun Provinsi Kepri yang maju dan berkembang. Sementara itu, Wakil Ketua DPD KNPI Kepri, Jamaludin Sagala mempertanyakan iklan ucapan di media harian yang terbit, terkait dengan pengangkatan pengurus KNPI Kepri yang baru hasil Musda

di Hotel Aston, kemarin. "Kita mempertanyakan iklan ucapan selamat atas dilantiknya kepengurusan KNPI Kepri yang baru, berasal dari Kejati Kepri dan Dinas Pemuda dan Olahraga Kepri yang terbit kemarin," ujar Jamaludin. Apakah ucapan ini sepengetahuan dari institusi yang bersangkutan atau sama sekali tidak," ujar Jamaludin. Karena itu lanjut dia, mereka atau kedua institusi ini harus bisa mencermati dinamika yang terjadi saat ini pada KNPI Kepri dan jangan harus mengotori di tubuh institusi mereka sendiri.(eza)

Dari Halaman 17

Warga Tpi buruk bagi kesehatan masyarakat Kota Tanjungpinang. Pasalnya, kabut asap telah ada membuat masyarakat terkena batuk-batuk. “Kalau kondisi penerbangan masih normal, tidak ada bermasalah dengan kabut asap ini. Itu karena jadwal penerbangan disini masih terbatas, sehingga tidak ada masalah dengan gangguan jadwal akibat kabut asap,” ucapnya. Ia juga mengimbau, lebih baik warga menggunakan masker apabila beraktifitas di luar rumah agar tidak terkontaminasi asap dan menghindari penyakit pernapasan. “Untuk sekarang usahakan pakai masker kalau kemana-mana. Memang jarak pandang sudah agak naik dari 100 menjadi 1000 meter, namun harus tetap waspada,” pungkasnya. Sementara itu, kabut

Dari Halaman 17

Musda KNPI kepentingan Pilkada yang dijadikan ajang politik, dan tentunya kita tidak terima. Karena KNPI tidak bisa dikaitkan dengan kepentingan politik," tegasnya. Tokoh Pemuda Kepri, Abdul Halim berharap pelaksanaan Musda KNPI Kepri yang digelar di Batam nanti menghasilkan Ketua dan pengurus yang berkompeten. "Mari kawan-kawan pemuda kita bersatu untuk menyatukan pemuda di Kepri kedepan bisa berkarya dan maju serta jangan hanya berorientasi kepada uang," ujar Halim kemarin. Mantan tokoh pemuda yang dulunya pernah berjua-

gikan untuk warga sekitarnya. Mudah-mudahn hewan kurban yang diberikan itu berkah dan bermanfaat," harap Lis. Selain itu, Pemko Tanjungpinang telah menyiapkan sebanyak 122 titik lokasi pelaksaanaan Sholat Idul Adha 1436 H tahun 2015 ini. Ke 122 titik ini ada yang dilaksaanakan di lapangan dan juga masjid yang ada di empat kecamatan di Kota Tanjungpinang. Lis menjelaskan, ada sebanyak 122 titik lokasi pelaksanaan Sholat Idul Adha di seluruh Kota Tanjungpinang ini. Dan ini setelah sebelumnya melakukan koordiansi dengan pihak Kementrian Agama (Kemenag) Kota Tanjungpinang. Pemerintah Kota Tanjungpinang juga pada malam takbiran menggelar pawai takbiran dengan menggunakan kendaraan hias, yang mengambil start di Terminal Sei Carang Tanjungpinang. "Peserta pawai takbiran ini berasal dari Musholla dan Masjid se-Tanjungpinang ada 80 peserta," pungkas Lis.***

Agung: Masyarakat Fokus Pembangunan Shalat Ied di Masjid Agung Al Hikmah TANJUNGPINANG (HK) — Penjabat (Pj) Gubernur Kepri Agung Mulyana beserta keluarga melaksanakan shalat Idul Adha 1436 H di Masjid Agung Al Hikmah Tanjungpinang, Kamis (24/9). Agung didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Prov Kepri Robert Iwan Lorioux, Kepala Kemenag Kepri H Marwin Jamal serta beberapa Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri. Dalam sambutannya, Agung Mulyana menyampaikan beberapa poin yang menjadi fokus utama dalam peringatan Hari Raya Idul Adha tahun ini, yakni meningkatkan keteguhan keimanan dan ketakwaan yang dicontohkan nabi Ibrahim dan Ismail dalam kisah peringatan idul Adha dari sisi semangat ketaatan. Selain itu juga konsistennya Siti Hajar ketika mencari air hingga tujuh kali bolakbalik bukit Syafa dan Marwa.

"Terakhir yang harus kita petik adalah bagaimana mengimplementasikan nilai dari kisah perjuangan tersebut. Kita harus fokus mengimplementasikannya dalam melaksanakan segala pembangunan yang ada di Provinsi Kepri," kata Agung. Yang mana, jelas Agung, dengan fokus dan konsisten tersebut ia yakin Provinsi Kepri dapat mewujudkan pembangunan dengan baik. Bertindak sebagai Khatib Shalat ied adalah Pengurus Masjid Raya Nur Ilahi Dompak H Razali Jaya. Dalam khotbahnya, Razali Jaya juga mengatakan dengan peringatan hari Raya Idul Adha ini, semoga masyarakat dapat senantiasa meneladani sikap Nabi Ibrahim dan Ismail sebagai salah satu cara meneladani perintah Allah yang harus dilakukan. "Menjalankan perintah

EVA/HALUAN KEPRI

PJ GUBERNUR Kepri Agung Mulyana, bersama Ketua LAM Kepri Abdul Razak, Kepala Kemenag Kepri H Marwin Jamal dan Kepala Biro Kesra Tarmidi seusai melaksanakan Shalat Ied di Masjid Agung Al Hikmah Tanjungpinang, Kamis (24/9). Allah SWT dengan Ikhlas dan Sabar, mesti terkadang perintah tersebut berat untuk dijalani. Peintah tersebut merupakan tolak ukur kita dalam meningkatkn ketaqwaan serta amalan dari Allah SWT," tegas Razali Jaya kepada seluru jamaah Shalat Ied di Masjid Agung Al Hikmah Tanjungpinang. Usai melaksanakan Sha-

lat Iedul Adha, Agung menyerahkan hewan kurban kepada Jamaah serta masyarakat Masjid Agung Al Hikmah Tanjungpinang. Hewan kurban tersebut berupa satu ekor sapi dan dipotong bersama dengan hewan kurban lainnya pada Sabtu (26/9) mendatang yang akan dibagikan kepada masyarakat sekitar Masjid.(cw99)

Pembangunan Fisik Jalan Sudah 55 Persen sejak 8 September lalu, sampai pada masa pembukaan TMMD ke 95 pada tanggal 8 Oktober 2015 mendatang. "Anggaran untuk pelaksanaan kegitan fisik pra TMMD tersebut, berasal dari APBD Pemko Tanjungpinang dan Kodim 0315/Bintan sebagai pelaksana kegiatan di lapangan bersaama masyarakat setempat," ucap Charles. Diterangkan, pembukaan jalan penghubung kedua kawasan itu sendiri didasari atas usulan dari masyarakat ke pihak Babinsa setempat, kemudian diteruskan ke Danramil

Kota Tanjungpinang untuk dikoordinasikan dengan pihak muspika, termasuk perangkat kecamatan, sebelum akhirnya disetujui bersama oleh Kodim 0315/Bintan, sebagai komando kewilayahan. "Tujuan pembangunan jalan itu sendiri untuk keperluan masyarakat terutama bagi kalangan anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah. Jalan itu akan menghubungi antara Kampung Senggarang dengan Kampung Taluk dan Kampung Bugis, melalui kemanunggalan TNI bersama rakyat," pungkasnya. (nel)

lingkungan BUMD nanti. Diharapkan, dalam bekerja akan tercipta keharmonisan dan berujung pada peningkatan serta pemasukan bagi Pemko Tanjungpinang. “Belajar dari pengalaman dari sebelumnya, dimana kinerja pimpinan BUMD lama masih jauh dari harapan. Kenyataannya tidak pernah memberikan kontribusi pemasukan bagi daerah. Justru untuk menghidupi diri sendiri saja kesulitan. Maka itu, mulai saat ini BUMD ini harus berubah,” ungkapnya. Diharapkan Lis, BUMD yang baru ini tentunya bisa menciptakan penggerak perekonomian bagi masyarakat dan tentunya bisa menaungi semua mitra kerja dalam melaksanakn tugas. Di tengah tantangan ini,

harus mampu meningkatkan pembangunan dan perekonomian, sehingga BUMD dengan perseroan terbatasanya ini harus dapat menyongsong dengan penuh semangat. Sehingga, menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan juga meningaan perekonomian yang bertujuan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. “Dengan begitu, untuk menjalankan tugas dengan baik ini, harus bisa melakukan komunikasi dengan dengan baik,” ujar Lis. Lis juga mengingatkan kepada pejabat yang baru dilantik agar kiranya tidak monoton dalam penangan di sektor ekonomi mikro semata, tetapi harus bisa mengembangkan dan menjalankan usaha di bidang ekonomi

makro. Masih banyak peluang dari ekonomi makro dapat digarap, sehingga akan terbentuk BUMD yang mapan dan kuat. “Jangan hanya pasar ke pasar saja yang digali dalam pendapatan itu, banyak peluang lainnya di luar pasar ini yang bisa digali dan potensinya sangat banyak,” ungkapnya. Selain itu, terkait penyelesaian laporan pertanggungjawaban dari Direksi lama ke Direksi baru diakui Lis memang dalam hal ini masih menghadapi kendala dan belum ada kesepakatan. Sebab, ada beberapa laporan atau item yang tidak bisa dipertanggungjawabkan dalam laporan direksi lama ini.(cw53)

mampuan LAM Kecamatan Tambelan, maka Rumah Adat Tambelan yang juga merupakan cagar budaya ini tidak terurus lagi. Saya bagian dari masyarakat Tambelan menyarankan sebaginya rumah adat ini dikelola oleh Pemkab Bintan maupun Pemerintah Provinsi Kepri. Kita sangat miris melihatnya karena tekesan dibiarkan,” kata Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bintan ini. Apalagi lanjut Efendi, listrik yang dialiri di Rumah Adat Tambelan ini sudah diputus, karena sudah empat

bulan menunggak ke PLN. Oleh karena itu kata dia, pemanfaatan terhadap Rumah Adat Tambelan ini yang merupakan icon Kabupaten Bintan jangan sampai dimanfaatkan oleh oknum tertentu dengan mendapat dana dari Pemkab Bintan. “Sebagai anak Tambelan, kita mendorong kembali ke Pemkab Bintan kalau tidak bisa dikelola atau dimanfaatkan dengan baik, sebaiknya dikelola oleh Kerukunan Keluarga Tambelan Tanjungpinang (KKTT). Karena, bila dikelola den-

gan baik, maka rumah adat ini bisa dimanfaatkan oleh warga yang berasal dari Tambelan untuk tinggal di sini,” imbuh Efendi. Ia juga mempertanyakan pihak LAM Kecamatan Tambelan dana operasional setiap tahunnya yang diberikan oleh Pemda dalam pengelolaan Rumah Adat Tambelan ini. Karena selama ini tidak terawat dan dikhawatirkan anggaran untuk operasional yang diberikan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Efendi mengungkapkan, Rumah Adat Tambelan ini dibangun sebelum kemerdekaan yang dulunya dibangun dari hasil penjualan kelapa jaman penjajahan Belanda. Rumah Adat Tambelan ini dibangun untuk warga asal Tambelan yang sekolah di Tanjungpinang. “Dana operasional dari Pemda ada, namun sistim pengelolaan tidak jelas. Maka kita akan menggugat secara hukum kemana selama ini dana yang telah digunakan. Kita juga minta kepada aparat penegak hukum untuk mengaudit penggunaan dana operasional ini untuk pemeliharaan dan sebagainya yang dikelola oleh LAM Kecamatan Tambelan,” kata Efendi. Terkait dengan hal ini, hingga berita ini diterbitkan Ketua LAM Kecamatan Tambelan Muzamir Ahmad belum bisa dikonfirmasi. Berkali-kali dihubungi melalui via ponsel belum ada jawaban. ***

Rangkaian Kegiatan Pra TMMD TANJUNGPINANG (HK)- Memasuki hari ke-15, kegiatan fisik pra Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-95 oleh jajaran Kodim 0315/Bintan di Kampung Bugis, Kelurahan Senggarang, berupa pembukaan dan semenisasi, termasuk pemasangan batu miring jalan telah mencapai sekitar 55 persen. Pengerjaan proyek jalan pra TMMD sepanjang 640 meter dengan lebar 3 meter yang menghubungkan kawasan Kampung Taluk dengan Kampung Bugis, di Kelu-

arahan Senggarang tersebut, dilakukan oleh sejumlah prajurit Kodim 0315/Bintan, dibantu segenap lapisan masyarakat setempat. "Sampai saat ini, rangkaian pencapaian target kegiatan fisik Pra TMMD tersebut masih terus kita lakukan dengan lancar, tanpa ada kendala sedikit pun dilapangan," kata Dandim 0315/Bintan, Letkol Inf Charles Sagala kemaren. Disampaikan, kegiatan pembukaan dan semenisasi jalan itu sendiri telah dilakukan

Dari Halaman 17

Asep Siap kembali, karena laporan dan managemen lama belum seluruhnya diterima,” kata Asep didampingi Zonderfan. “Yang pasti BUMD Tanjungpinang ini, kedepan akan lebih baik lagi,” sambungnya berjanji. Sementara itu, dalam sambutannya Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengatakan kepada pimpinan BUMD Tanjungpinang yang baru dapat bekerja dengan baik dan pebuh dedikasi. Dan Lis meminta jabatan yang diamanahkan ini harus benar-benar dapat dilaksanakan dengan penuh taggungjawab. Ditambahkan Lis, dua direktur ini kiranya dapat meningkatkan kinerja dan tentunya harus bisa memotivasi serta merangkul untuk bekerja sama dengan semua pegawai di

Dari Halaman 17

Rumah Adat dak terawat dengan baik. Menyikapi hal itu, warga Tanjungpinang yang merupakan tokoh masyarakat Tanjungpinag asal Tambelan Efendi Hartadinata menyayangkan kondisi bangunan Rumah Adat Tambelan yang saat ini terlantar. Efendi mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali berunding dengan LAM Kecamatan Tambelan, namun sampai sekarang belum ada hasilnya. Sehingga kata dia, sampai sekarang kondisinya terkesan dibiarkan dan terbengkalai. “Seiring dengan waktu yang berjalan, akibat ketidak-

Editor: Afrizal, Layouter: Agung Raharjo


CMYK

Jumat, 25 September 2015

Bintan

19

Pemda dan Pengusaha Cari Solusi Gaji Buruh Sering Telat Dibayar BINTAN (HK) — Upah Minimum Kabupaten (UMK) Bintan yang terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun memang dirasa sangat wajar. Mengingat, kebutuhan ekonomi saat ini terus meningkat. Oki Alexander Liputan Bintan Namun sayangnya, UMK yang merupakan hasil kesepakatan bersama itu tidak pernah berjalan sebagaimana mestinya. Buktinya, masih ada saja pihak perusahaan di Bintan, yang sering telat membayarkan upah kepada para pekerjanya. Misalnya saja, aksi mogok kerja yang dilakukan para buruh PT Numbing Jaya di Kecamatan Bintan Pesisir beberapa waktu lalu. Aksi tersebut merupakan buntut dari tindakan perusahaan yang tidak membayarkan upah buruh tepat waktu-

nya. Sehingga terjadi aksi mogok kerja oleh para buruh sebagai bentuk protes menuntut keadilan. Dari berbagai rentatan permasalahan buruh yang terjadi di wilayah Bintan, sudah seharusnya menjadi perhatian bersama instansi terkait. Sehingga, permasalahan-permasalahan mengenai kesejahteraan para buruh di Bintan takkan terulang lagi di masa-masa mendatang. Untuk itu, pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Bintan bersama dengan pihak Polres Bintan mengajak duduk bersama para pengusaha di wilayah Bintan baru-baru ini.

Dalam pertemuan singkat itu, Penjabat Bupati Bintan, Doli Boniara Siregar mengkhawatirkan bilamana tidak terjalinnya komunikasi yang baik antara pihak pemerintah, pihak keamanan, pengusaha dan pihak buruh. Sehingga diperlukannya pertemuan ini sebagai bentuk menjaring semua permasalahan yang terjadi di lapangan sebagai bentuk menyusun formula tepat mencari solusi. “Apabila kami (Pemda) sudah mengetahui permasalahan itu sejak dini, maka kami akan mencarikan solusi bersama agar permasalahan ini dapat cepat teratasi,” ujar Doli Boniara. mengenai permasalahan di PT Numbing Jaya yang mana para pekerjanya belum mendapatkan upah, Doli mengaku, karena tidak adanya komunikasi yang baik antar pihak pemerintah, keamanan, pengusaha dan pekerja. “Masih banyak lagi permasalahan yang dihadapi pengusaha seperti mogok kerja dan lainnya, tentunya hal

ini harus kita tangani dan carikan solusinya sebelum hal ini terjadi. Walaupun UMK di Bintan ini terus naik dari tahun 2011 hingga tahun 2015 saat ini, namun kita juga harus mengantisipasi hal-hal lain yang akan terjadi,” ujar Doli. Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bintan, Jamin Hidayat menegaskan, mengenai UMK, hal ini memang harus dan perlu duduk bersama. Sehingga tergambarkan rancangan UMK yang berjalan dengan jaminan keamanan, agar pengusaha dan pekerja sama-sama mendapatkan yang terbaik. “Dengan pertemuan ini diharapkan dapat memberikan pandangan mengenai UMK dan tentunya pengamanan harus ditingkatkan. Dikarenakan banyaknya wisatawan asing yang berkunjung dan para investor ke Bintan ini mencari kenyamanan dan susana kondusif, maka dalam hal ini memang diperlukan sinergisitas bersama,” ungkap Jamin.***

OKI ALEXANDE/HALUAN KEPRI

LEPAS PAWAI — Pj Bupati Bintan, Doli Boniara Siregar didampingi Kakan Kemenag Bintan, Erizal Abdullah serta Kapolres Bintan, AKBP Cornelius Wisnu Adji Pamungkas bersama sejumlah Kepala SKPD saat melepas peserta pawai takbir di Lapangan Relief Antam Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Rabu (23/9) malam kemarin. .

Tetap Harmoni Dalam Perbedaan Penjabat Bupati Lepas Pawai Takbir BINTAN (HK) — Penjabat (Pj) Bupati Bintan, Doli Boniara Siregar berpesan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bintan yang sebentar lagi akan melaksanakan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) untuk bisa meningkatkan toleransi bagi setiap perbedaan di tengah-tengah masyarakat. “Seluruh masyarakat harus tetap menjaga persatuan dan persaudaraan, walaupun nantinya pilihannya berbeda. Walau berbeda-beda namun kita harus tetap harmoni dalam perbedaan itu,” ujar Doli Boniara saat menyampaikan sambutan dalam pawai takbir perayaan Hari Raya Idul Adha 1436 H di lapangan Relief Antam Kijang, Rabu (23/9) malam kemarin. Di hadapan ribuan warga peserta pawai takbir, Doli juga menyampaikan pawai takbir ini adalah media syiar Islam yang harus dilaksanakan dengan baik, tertib dan aman sehingga dapat menjaga kehormatan syiar Islam yang rahmatan lil alamin. “Malam ini, mari kita panjatkan puji dan syukur kita kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan pada malam ini dan tak lupa juga selawat serta salam kita haturkan kehadirat Nabi Muhammad SAW, semoga kita mendapatkan sapaatnya di akhirat nanti, amin,” ucap Doli. Pria yang berstatus lain sebagai Kepala Dinas Pemu-

CMYK

da dan Olahraga Provinsi Kepri itu juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus bersyukur, karena umat Islam di seluruh pelosok dunia terkhusus di wilayah Kabupaten Bintan akan melaksanakan Sholat Idul Adha dan pemotongan hewan kurban. Dalam tradisi pawai takbir yang menjadi rutinitas itu, seperti biasanya mobil hias diiringi dengan dentuman beduk serta kumandang takbir bergema sepanjang waktu saat itu. Keesokan harinya (Kamis-red), Doli menggelar shalat Idul Adha di Mesjid Besar An Nur, Kecamatan Gunung Kijang. Usai kegiatan, Pj Bupati itu juga menyerahkan hewan kurban secara simbolis dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan sebanyak enam ekor sapi dan dua ekor kambing. Usai kegiatan di Gunung Kijang, Doli bersama para rombongan bersilahturahmi ke rumah warga sekitar sebelum beranjak menuju Masjid Al Hidayah Kampung Simpangan Km 16, Kecamatan Toapaya untuk mendampingi Pj Gubernur Kepri, Agung Mulyana. PJ Gubernur Kepri, Agung Mulyana didampingi PJ Bupati Bintan, Doli Boniara Siregar juga menyerahkan hewan kurban untuk disembelih di Masjid Al Hidayah sebanyak 21 ekor sapi dan empat ekor kambing.

Dari data yang diterima Haluan Kepri, total hewan kurban tahun ini berjumlah 258 ekor sapi dan 98 ekor kambing dengan total keseluruhan berjumlah 357 ekor hewan kurban. Angka ini menurun sekitar 7 persen dibandingkan tahun lalu yang berjumlah sekitar 332 ekor hewan kurban. Untuk wilayah Bintan Timur, jumlah hewan kurban sebanyak 71 ekor sapi dan 24 ekor kambing. Untuk wilayah Bintan Utara berjumlah 49 ekor sapi dan 11 ekor kambing. Wilayah Teluk Sebong berjumlah 29 ekor sapi dan 41 ekor kambing. Sedangkan di Kecamatan Sri Koala Lobam berjumlah 31 ekor sapi dan 3 ekor kambing. Untuk wilayah Kecamatan Teluk Bintan berjumlah 23 ekor sapi dan 3 ekor kambing. Untuk wilayah Toapaya berjumlah 21 ekor sapi dan 4 ekor kambing, diwilayah Bintan Pesisir berjumlah 11 ekor sapi dan 1 ekor kambing. Tambelan berjumlah 9 ekor sapi dan 1 ekor kambing, dan di Kecamatan Gunung Kijang sebanyak 6 ekor sapi dan 2 ekor kambing serta di Kecamatan Mantang berjumlah 4 ekor sapi dan 2 ekor kambing. Selain data dari 10 kecamatan yang ada di Bintan dengan total keseluruh 254 ekor sapi dan 98 ekor kambing. Dari Kementrian Agama juga berkurban satu ekor sapi, sedangkan Pemkab Bintan 10 ekor sapi dan Polres Bintan 4 ekor sapi.(cw95)

Editor: Afrizal, Layout: Syahril


Jumat, 25 September 2015

Hukum & Kriminal

20

Polisi Ciduk Tiga Pelaku Begal Dua Pengendara Motor Jadi Korban BATAM (HK) —Kepolisian Sektor (Polsek) Batuaji menangkap tiga pelaku yang diduga begal motor usai beraksi di lapangan kosong ruli Taman Pesona Indah (TPI) Batuaji, Kamis (24/9) sekitar pukul 01.00 WIB. Dedi Manurung Liputan Batuaji

Informasi di lapangan, kejadian itu terjadi sekitar 23.00 WIB, saat dua orang pengendara motor yang melintas dari depan lapangan kosong ruli TPI. Kedua korban tersebut David Tobing, yang tinggal di perumahan Paradise, Batuaji dan Arifin, warga tinggal di arah Barelang. Awalnya, David Tobing tiba-tiba datang ke Mapolsek Batuaji untuk melapor bahwa dia dikeroyok puluhan orang remaja. Pada saat melapor itu, David dengan wajahnya mengalami luka goresan, hingga dari dalam mulutnya keluar darah. Menurut pengakuan David Tobing, awalnya dia memutar dari simpang lampu merah Batuaji untuk pulang ke rumahnya mengendarai sepeda motor Honda Supra X, ia pun berjalan dengan lambat.

Tanpa alasan yang pasti, sekelompok remaja itu langsung menyerang David hingga mengeroyok tubuh David hingga mengambil motornya. Kemudian mereka kabur ke arah Marina. “Saya tukang ojek, saya baru saja ngatar penumpang dan hendak pulang ke rumah, saya pun berjalan dengan pelan-pelan, tanpa alasan, mereka itu langsung main pukul, hingga saya terjatuh malah diinjak-injak,” ujarnya David. Menanggapi hal itu, anggota polisi Batuaji pun langsung terjun kelapangan dan mencoba mengejar para pelaku, yang dipimpin Kapolsek Batuaji, Kompol Andy Rahmansyah. Di TKP tersebut, Arifin selaku korban yang kedua juga ikut mencari keberadaan para pelaku. Soalnya kedua motor milik korban di bawa kabur oleh pelaku dengan alasan tak jelas.Namun, Arifin beruntung karena saat diker-

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

SALAH seorang pelaku yang diduga begal diamankan oleh Polsek Batuaji.

oyok puluhan remaja, arifin memakai helm motornya. Berlangsung dua jam kemudian, setelah melakukan pencarian yang dibantu warga sekitar, tiga pria yang diduga ikut terlibat dalam pengeroyokan itu langsung diamankan. Namun saat ditangkap, ketiga pelaku tidak mengakui perbuatannya. Mereka mengatakan, bahwa mereka tak tahu apa-apa. Namun motor korban yang bermerek honda Beat sudah terparkir di belakang rumah warga yang tak jauh dari rumah pelaku. “Saya kenal orang, ini dia yang pakai baju merah ini yang mukulin saya,” ujarnya Arifin di lokasi. Ketika penangkapan ketiga pelaku tersebut, polisi sempat melakukan penggeladahan hingga keluar dari rumahnya. Namun, dari ketiga pelaku tersebut ada salah pelaku dicurigai karena kaki bercap darah. Selain itu juga kakinya berlumpuran. Namun tetap saja ketiga pelaku mengelak bahwa bukan mereka yang sudah melakukan pengeroyokan itu hingga membawa kabur dua motor milik korban, menggunakan motor masing-masing. “Saya tak tahu apa-apa, namun para pelaku langsung mengeroyok saya tanpa ada alasan. Saya berharap pelaku di hukum sesuai dengan perbuatannya,” ujarnya David dan Arifin. Sesudah ketiga pria itu di tangkap dari dalam rumah, polisi pun langsung memasukkannya kedalam mobil patroli Batuaji. “Pria yang diduga pelaku itu akan kita serahkan ke Polres, sementara kasus ini

Terdakwa Terima Divonis 10 Tahun BATAM (HK) — Terdakwa Romualezes Sinaga alias Mual menerima divonis 10 tahun penjara dan denda Rp 1 Milyar subsider 4 bulan atas kepemilikikan narkotika jenis sabu seberat 0,44 gram dan ganja seberat 41,98 gram. “Saya menerima yang mulia,” ujar terdakwa Mual menjawab pertanyaan majelis hakim yang dipimpin Budiman Sitorus usai membacakan putusan di Pengadilan Negeri (PN) Batam, selasa(22/9) sore. Amar putusan yang dibacakan Hakim Ketua Budiman Sitorus didampingi Hakim Anggota Juli Handayani dan Alvian, sepenuhnya diterima oleh terdakwa tanpa menga-

jukan pembelaan. Begitu juga dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Immanuel yang menerima putusan tersebut. Sesuai tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Immanuel Tarigan, terdakwa dikenakan pasal berlapis yakni pasal 114 ayat 1 dan pasal 111 ayat 1 UU nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Untuk diketahui, terdakwa ditangkap saat akan melakukan transaksi dengan salah seorang polisi yang menyamar ingin bertransaksi narkotika dengannya. Mual ditangkap pada Rabu (22/4) lalu di Komplek Baloi Kusuma, Lubukbaja. Barang bukti berupa gan-

ja yang dibungkus dalam lakban coklat, dan sabu dalam plastik bening yang disimpan di kotak rokok miliknya, ditemukan kepolisian disekitar area tempat Mual akan melakukan transaksi dengan polisi yang menyamar sebagai pembeli. “Barang bukti diambil di jalan beraspal yang tidak jauh dari tempat terdakwa berdiri, karena saat itu terdakwa mengetahui bahwa yang akan bertransaksi dengannya adalah seorang polisi yang menyamar menjadi pembeli. Jadi berhubung panik, ia membuang barang bukti tersebut,” jelas JPU Immanuel usai persidangan. (cw51)

akan terus kita tindak lanjuti,” singkatnya Kapolsek Batuaji, Kompol Andy Rahmansyah, malam itu. Ditempat lain, sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Karnoval dan Dayuri juga korban menjadi pengeroyokan didaerah Marina, Sekupang oleh puluhan pelaku yang nongkrong dipinggir jalan. Saat membuat laporan, kedua kor-

ban berniat ingin menanyakan alamat rumah rekannya yang tinggal di daerah Marina. Saat menghampiri, kedua pelaku tersebut mengendarai sepeda motor honda Scopy merah. Kemudian kedua korban langsung dikeroyok hingga kepala Karnoval mengalami luka bocor. Sedangkan, Dayuri mengalami luka tikaman dibagian

pinggang dengan luka 15 centimeter. “Kami hanya menanyakan alamat rumah teman kami saja om, tiba-tiba mereka itu langsung main pukul hingga kami tak berdaya,” ujar Karnoval di Polsek Batuaji, siang itu. Lantaran kedua korban berteriak minta tolong kepada warga, akhirnya para pelaku

langsung kabur menggunakan motornya masing-masing. Sementara, kedua korban tergeletak dijalan raya. Tak lama kemudian, kedua korban pun langsung ditolong warga dan dilarikan kerumah sakit umum daerah (RSUD) Embung Fatimah. Dirumah sakit, Dayuri masih dirawat karena lukanya sangat serius. ***

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

KORBAN UGAL-UGALAN — Ponang Tatang (50), warga perumahan Taman Carina, Batuaji menjadi korban tabrakan dua orang remaja ketika ugal-ugalan di jalan raya Fanindo, Batuaji, Kamis (24/9).

Dua Remaja Ugal-ugalan Tabrak Pengendara BATAM (HK) — Ponang Tatang (50), warga perumahan Taman Carina, Batuaji menjadi korban tabrakan dua orang remaja, yakni Julri Panah (17) dan Rivaldo (21) ketika ugal-ugalan di jalan raya Fanindo, Batuaji, Kamis (24/9) sekitar pukul 11.30 WIB. Dengan kejadian tersebut, korban mengalami luka parah dibagian kepala, tangan dan kaki. Seketika itu korban pun langsung dibawa ke klinik Dunia

Medical center, komplek Fanindo, Batuaji. Informasi di lapangan, awalnya itu korban bersama istrinya yang mengendarai sepeda motor honda Legenda, untuk mengikuti acara lebaran Idul Adha. Sesampai didepan Fanindo, tiba-tiba kedua remaja yang mengendarai suzuku Shogun sambil trek-trekan. Sesaat trek-treakan itu dua remaja malah menabrak korban hingga terkapar ke jalan raya hingga bercucuran darah.

“Iya, saya bersama istri tadi hendak mau pulang ambil qurban. Tiba-tiba di lampu merah di Fanindo, dua remaja itu bawa motor sambil trek-trekan, hingga korban terkapar ke jalan raya,” ujarnya Ponang, saat di klinik sambil menahan rasa kesakitan di brangkar. Sementara itu, Julri, salah satu remaja yang sedang trek-trekan mengakui, jika dia sama temannya sedang trek-trekan di jalan raya. Karena

tak melihat korban, akhirnya ketabrak korban. “Memang kami tadi trektrekan di jalan. Pas mau keluar dari PJB, tapi bapak itu tiba-tiba lewat hingga langsung ketabrak,” ujar Julri, yang tinggal di PJB. Tak lama kemudian, pihak kepolisian Batuaji langsung datang ke tempat kejadian perkara (TKP) mengamankan dua remaja tersebut dan dibawa ke Mapolsek Batuaji untuk diselidiki apakah termasuk kelompok begal. (ded)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter : Andika Kurniawan


Jumat, 25 September 2015

21

City Pantau Striker Porto MANCHESTER City kini tengah mengawasi situasi striker Porto, Jesus Corona. Pemain Meksiko tersebut baru saja pindah ke Porto di musim panas lalu dari FC Twente dengan nilai transfer mencapai 10,5 juta euro. Direktur City, Txiki Begiristain, telah mengutus salah satu scout City untuk mengamati permainan sang penyerang kala timnya melawan Benfica akhir pekan lalu. Namun Corona berkeras bahwa ia merasa bahagia di Portugal dan puas dengan kepindahannya ke Porto. (bln)

VIGO (HK) — Barcelona harus melawat ke markas Celta Vigo dalam lanjutan La Liga. Pertandingan ini digelar di Estadio de Balaídos pada hari Kamis (24/9) dinihari WIB. Di atas kertas, laga ini seharusnya mudah bagi Barcelona. Namun kenyataannya, Celta tampil super efektif dan mampu mempermalukan tim tamu dengan skor telak 4-1. Celta sudah tampil agresif sejak awal pertandingan. Mereka tampil percaya diri dan tidak menunjukkan inferioritas meski menghadapi salah satu klub terbaik dunia. Dari awal, Celta sudah membuat Barcelona kerepotan. Namun Barca tetaplah Barca. Mereka segera mengambil kendali permainan dan sempat membuat kiper Celta, Alvarez, melakukan penyelamatan gemilang dua kali dalam 15 menit.

Celta akhirnya mampu unggul lebih dulu lewat mantan pemain Barcelona; Nolito pada menit ke-26. Berawal dari umpan silang dari sisi kanan, Nolito mendapatkan bola di sisi kiri. Ia melepas tendangan dari sudut akut yang bersarang di pojok atas tiang jauh Marc-Andre Ter Stegen. Empat menit berselang, Celta menggandakan keunggulan mereka melalui Iago Aspas. Gerrard Pique yang menjadi benteng terakhir kehilangan bola di lini tengah. Nolito mengalirkan bola yang dikejar oleh Aspas. Sendirian menghadapi Ter Stegen, Aspas mencungkil bola yang membuat kedudukan menjadi 2-0.

Hingga babak pertama usai, skor 2-0 masih bertahan. Memasuki babak keduas, Barcelona berusaha tampil lebih agresif. Tembakan Lionel Messi menghajar tiang gawang sementara heading Gerard Pique masih melayang di atas gawang. Celta justru bisa menambah keunggulan mereka menit ke-56. Barcelona yang mengurung Celta kecolongan lewat serangan balik yang dilancarkan Aspas sendirian. Ia berlari dan lagilagi menaklukkan Ter Stegen. Barcelona akhirnya sukses mengejar satu gol. Messi mengirimkan umpan bola atas yang melewati pertahanan Celta. Neymar yang berlari dari belakang sempat mengontrol bola sebelum melepas tembakan brilian. Namun upaya Barca untuk melakukan comeback spektakuler segera pupus.

Pemain pengganti, John Guidetti, mengklaim bola yang tidak diantisipasi dengan sempurna oleh Pique. Ia kemudian berhasil menaklukkan Ter Stegen untuk mengubah kedudukan menjadi 4-1. Hingga laga berakhir, skor 4-1 untuk kemenangan Celta tetap bertahan. Dengan hasil ini, Barcelona harus lengser dari puncak klasemen sementara. Celta, di sisi lain, untuk sementara memuncaki klasemen dengan 13 poin dari lima pertandingan. (bln)

Editor: Ricoh P, Layouter: Syahril, Grafis: Richo Ray


CMYK

Bisnis

Jumat, 25 September 2015

22

Kelapa Sawit Jadi Penghasil Devisa JAKARTA (HK) — Kelapa sawit tetap menjadi andalan penghasil devisa hingga 20 miliar dollar AS bagi Indonesia. Pada semester pertama 2015, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) dalam siaran persnya pada Rabu (23/9) mencatat angka 9,75 miliar dollar AS sebagai devisa. Sementara itu, Ketua Bidang Agraria Kelapa Sawit Indonesia Gapki Eddy Martono mengatakan bahwa tak mungkin ada perusahaan perkebunan kelapa sawit sengaja membakar lahannya sendiri. Pasalnya, andai ada yang melakukan hal itu, sama halnya dengan tidak ada produksi. Catatan terkini Gapki menunjukkan bahwa lembaga itu memunyai cabang di 12 provinsi. Total luas area kelolaan mencapai 3,9 juta hektar. Lalu, Gapki beranggotakan 663 perusahaan. Kemudian, total luas perkebunan kelapa sawit di Indonesia mencapai 10,9 juta hektar. Hal itu berarti anggota Gapki menguasai 35 persen dari total luas lahan perkebunan kelapa sawit di Indo-

nesia. Intensif Ihwal kebakaran di perkebunan kelapa sawit, catatan Gapki menunjukkan bahwa ada 14 perusahaan anggota Gapki yang kini lahannya terlanda kebakaran. Luasnya mencapai 2900 hektar. Rinciannya, 1.000 hektar adalah perkebunan plasma. Sisanya, 1.900 hektar adalah perkebunan inti. Masih menurut Gapki, perusahaan perkebunan membuka lahan untuk kelapa sawit dengan cara mekanisasi. Biaya pembukaan mencapai Rp 6 juta per hektar. Sementara, investasi yang dikeluarkan dari awal penanaman sampai panen itu sekitar Rp 60 juta -70 juta per hektar. Angka pembukaan dengan sistem mekanisasi ini setara dengan 10 persen dari total biaya. Eddy mengatakan adalah hal yang tak masuk logika jika alih-alih berhemat Rp 6 juta per hektar, perusahaan kelapa sawit mesti mem-

bakar lahan. Risikonya besar, menurut Eddy. "Selain izin dicabut, denda begitu besar bukan puluhan miliar tapi ratusan miliar," katanya. Lebih lanjut, Eddy mengatakan menurut data dari Global Forest Watch pada 21 September 2015 menunjukkan bahwa kebakaran lahan di luar wilayah konsesi mencapai angka 67 persen. Sedangkan, di wilayah konsesi, angkanya ada di posisi 8 persen. Sebelumnya, tutur Eddy, dalam jurnal yang diterbitkan tim riet Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (Paspi) dinyatakan upaya menyimpulkan ihwal kebakaran hutan terkait dengan perkebunan kelapa sawit di Indonesia tidak didukung data yang ada. Lalu, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat yang merupakan provinsi yang sedang intensif pembukaan kebun sawit, luas kebakaran hutan justru relatif kecil dibandingkan provinsi sentra sawit yang sudah berkembang lama. Karena itu, dugaan bahwa kebakaran hutan disebabkan oleh pembukaan kebun sawit baru juga sangat lemah dan tidak

Indonesia Mulai Ekspor Bawang JAKARTA (HK) — Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyebut, pihaknya berhasil mengerem angka impor produk pangan bahkan ada komoditas yang sebelumnya diusulkan harus diimpor namun bisa melakukan ekspor. Salah satunya ialah bawang. "Coba lihat, bawang sebelum Ramadhan ada rencana mau impor, sekarang malah ekspor. Sudah ada 2.000 ton, dan ditargetkan ada 20.000 ton nanti ke beberapa negara. Sampai hari ini sudah hemat devisa Rp 50 triliun," ungkap Amran ditemui di Masjid Istiqlal, Gambir, Jakarta, Kamis (24/9). Meski demikian, ada komoditas yang permintaan tinggi seperti kedelai, hingga daging sapi yang masih harus

diimpor. Meski diimpor, angkanya terus ditekan dengan jalan memaksimalkan produksi petani dan peternak lokal. Langkah memotong angka impor terbukti mampu menghembat belanja dalam bentuk dolar Amerika Serika (AS) atau keluarnya devisa ke luar negeri. "Jagung kita ekspor, meski tidak sebanyak tahun lalu. Kedelai kita impor sudah berkurang, beras sampai mau satu tahun pemerintahan Jokowi-JK belum ada impor sama sekali. Ini dong yang disorot (media)," imbuhnya. Dalam urusan swasembada pangan, menurut Amran, Presiden Joko Widodo tidak main-main. Hal ini, terbukti dari kenaikan anggaran Ke-

mentan hingga dua kali lipat tahun ini dibanding tahun sebelumnya. "Seminggu dua kali Pak Presiden (telpon)," katanya. Tak hanya itu, untuk pengendalian harga pangan, Kementan juga menggencarkan pendirian toko tani di sejumlah daerah yang mengalami fluktuasi harga kebutuhan pokok. Tahun depan, pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 200 miliar untuk pendirian 1.000 toko tani baru. "Kita buat pasar toko tani Indonesia. Itu bisa memangkas rantai pasok dari pangan. Itu 1.000 toko di Surabaya Bandung, Jabodetabek, Makassar, Medan dan kota lain tahun depan. Sudah ada 40 toko tani dan itu sudah beroprasi. Kita bergerak cepat," tutupnya.(dtk)

MRD

KELAPA SAWIT — Ini adalah buah kelapa sawit yang saat ini memberi devisa cukup besar bagi negara Indonesia. Pada semester pertama 2015, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) dalam siaran persnya pada Rabu (23/9) mencatat angka 9,75 miliar dollar AS sebagai devisa. didukung data yang ada. Dalam kajian itu dinyatakan pihak yang menjadi korban kebakaran sering malah

dijadikan "kambing hitam" penyebab kebakaran tanpa didasari pada analisis rasional dan bukti empiris.

Eddy menduga, kesimpulan penyebab kebakaran sudah dibangun di atas meja, sehingga di lapangan hanya ada

penghimpunan data dan informasi yang membenarkan kesimpulan yang telah ditentukan sebelumnya. (mrd)

Garuda Indonesia Akan Buka Rute Kualanamu-Beijing MEDAN (HK) — Dalam waktu dekat, maskapai Garuda Indonesia akan membuka rute penerbangan baru, yaitu dari Medan ke Beijing. Hal itu diungkapkan oleh General Manager Bandara Kualanamu Jaya Tahoma Sirait saat kunjungan Kompas.com ke Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (22/9). "Garuda mau buka rute ke Beijing. Masyarakat Tionghoa di Sumatera Utara cukup banyak," kata Sirait. Selama ini, Bandara Kualanamu baru memiliki delapan rute penerbangan internasional, namun belum termasuk ke Beijing. Sementara itu untuk penerbangan domestik, bandara ini melayani penerbangan dari dan ke 24 kota di Indonesia. Jika Garuda resmi mem-

buka rute ke Beijing, maka penerbangan internasional di Bandara Kualanamu bertambah menjadi sembilan penerbangan.

Secara terpisah, Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia Benny S Butarbutar membenarkan adanya rencana membu-

ka rute dari Kualanamu ke Beijing. "Sekarang masih dalam proses pengajuan ke Kemenhub," sebut Benny melalui pesan singkat.(kom)

KOM

MASAKAPAI Garuda Indonesia akan membuka rute penerbangan baru, yaitu dari Medan ke Beijing.

Rupiah Sempat Tembus Rp14.700 Per Dollar AS JAKARTA (HK) — Penundaan kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) dinilai masih menjadi penyebab utama nilai tukar rupiah terhadap dollar AS tertekan hingga sempat menembus level Rp 14.700 per dollar AS. Analis PT Planton Niaga Berjangka Lukman Leong mengatakan, rupiah sempat menguat pasca The Fed menunda kenaikan suku bunganya, namun hal tersebut hanya bersifat sementara dan menimbulkan ketidakpastian baru bagi pasar keuangan.

"Waktu tidak menaikkan suku bunga, mata uang lain hilang tekanan, tapi kan itu hanya sementara, sekarang rupiah masih bergerak melemah," ujar Lukman, Jakarta, Rabu (23/9). Selain faktor eksternal, kata Lukman, rupiah juga tertekan oleh rilis data-data ekonomi dalam negeri. Misalnya, angka ekspor-impor yang belum maksimal dan perkiraan pertumbuhan ekonomi ?tidak mencapai di atas lima persen. "Pasar menjadi cemas, dalam negeri tidak bagus, faktor luar juga enggak jelas. Sepekan ke depan, rupiah bisa mendekati level Rp

15.000," ucap Lukman. Hal senada juga diungkapkan Kepala Ekonom BCA David Sumual. Ia menilai, pelemahan rupiah pada saat ini masih dari sentimen suku bunga The Fed, dimana akan ada lagi pertemuan petinggi The Fed pada Oktober mendatang. "Faktor utama terkait penundaan suku bunga AS yang menambah ketidakpastian," ucap David. Selain itu, adanya koreksi dari Bank Pembangunan Asian (ADB) terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia 2015 menjadi 4,9 persen, turut membawa angin nega-

tif ke pasar uang. "Sebenarnya pemangkasan tersebut realistis, tapi karena persepsi pasar negatif, maka berimbas ke pelemahan kurs," ujar David. Berdasarkan data Bloomberg, mata uang garuda pada pukul 13.00 WIB, menyentuh level Rp 14.708 per dollar AS. Menjelang sore, pukul 15.30 WIB, rupiah berada di posisi 14.659. Sementara, kurs tengah Bank Indonesia (Jisdor) hari ini, berada di posisi Rp 14.623 per dollar AS, melemah 137 poin dari posisi hari sebelumnya Rp 14.486 per dollar AS.(kom)

Harga Elektronik Mulai Naik DTK

MENTERI Pertanian Amran Sulaiman menjelaskan bawah Indonesia saat ini mulai mengekspor bawang ke luar negeri.

Pengusaha Ikan Menderita Moratorium Izin Kapal Kelamaan J A K A R T A ( H K ) — Pengusaha ikan mengeluhkan lamanya pemberlakuan moratorium atau penghentian sementara izin eks kapal asing. Sebab, kebijakan tersebut sudah membuat banyak perusahaan ikan kolaps. "Moratorium sudah terlalu lama, sudah banyak perusahaan kolaps, anak buah kapal diberhentikan. Di darat, pengolahan ikan sudah dihentikan," ujar Ketua Gabungan Pengusaha Ikan Indonesia (Gapindo) Herwindo dalam diskusi membahas tantangan implementasi paket kebijakan Ekonomi, Jakarta, Senin (21/9). Acara tersebut digelar oleh Asosia-

CMYK

si Pengusaha Indonesia (Apindo). Awalnya, moratorium berlaku enam bulan, mulai 3 November 2014 hingga 30 April 2015. Namun, diperpanjang hingga akhir Oktober mendatang lantaran Kementerian Kelautan dan Perikanan masih perlu waktu untuk verifikasi eks kapal asing. Dengan demikian, moratorium tersebut bakal berlaku 10 bulan. "Kalau KKP mau hapuskan illegal fishing, jangan terlalu lama, what next? Ini sudah 10 bulan. Jadi perusahaan yang nggak nakal juga mati. Tempat pengolahan juga tutup."

Selama moratorium, stok ikan menciut lantaran pasokan dari kapal eks asing menciut. Di sisi lain, pasokan ikan dari kapal nelayan tradisional belum bisa memenuhi kebutuhan konsumsi. Dalam kesempatan sama, Wakil Ketua Komite Tetap Industri Pangan Strategis Kadin Yus'an meminta Menteri Pertanian Amran Sulaiman memperbaiki data pangan. "Pendataan sektor pertanian tidak akurat ini menjadi masalah," katanya. "Diharapkan berbagai statement menteri dikaitkan dengan data yang akurat. Jangan membuat data dengan data tidak akurat, rusak komoditas kita, termasuk pangan."(mrd)

JAKARTA (HK) — Nilai tukar rupiah masih berada dalam tren pelemahan, menyusul dolar Amerika Serikat (AS) yang terus perkasa terhadap berbagai mata uang. Dolar AS sekarang sudah melewati level Rp 14.600. DetikFinance, Kamis (24/ 9), mencoba menelusuri beberapa toko yang berada di pusat elektronik Glodok, Jakarta. Ternyata, pelemahan rupiah ini langsung berpengaruh terhadap harga barang-barang elektronik. Seperti telepon seluler hingga laptop yang memang merupakan barang impor dan dijual dalam mata uang rupiah. Azis, salah satu penjual ponsel di Glodok, mengatakan harga ponsel ikut naik sebesar 15% sampai 20%. Misalnya, ponsel merek Samsung, dari yang awalnya seharga Rp 2 juta menjadi Rp 2,3 juta. "Untuk LG, Samsung ada yang naik sampai 20%. Mis-

alnya Samsung itu harga Rp 2 juta jadi Rp 2,3 juta," ungkap Azis, di Pusat Elektronik Glodok, Jakarta, Kamis (24/9). Selain itu, kenaikan juga terjadi pada laptop. Lisa, salah seorang pedagang, mengaku akan menaikkan harga laptop sampai 15%, termasuk juga beberapa peralatan elektronik lainnya yang diimpor.

"Saya memang sudah tahu kabar soal dolar Rp 14.600 dan mungkin nanti saya akan menaikkan laptop yang saya jual jadi 15%. Ini juga mempengaruhi penjualan aksesoris selain laptop seperti baterai, mouse, dan lain-lain," papar Lisa. Lisa menyebut menaikkan harga bukanlah pilihan mudah karena bisa berpen-

garuh terhadap penjualan. "Sekarang sebelum Rp 14.600 (dolar) yang beli laptop di tempat saya cuma 5 orang, dan kayaknya bakal lebih jelek lagi, mungkin 5 orang per minggu. Harapan saya agar ada kebijakan yang cepet deh buat dolar balik dan nggak ngerepotin kita yang kebanyakan jualan barang impor," paparnya.(dtk)

SEORANG pedagang barang elektronik berdiri di depan toko elektroniknya yang sepi akibat daya beli masyarakat rendah menyusul rupiah melemah. DTK

Editor: Nikolas Ngao, Layouter:Mario


Jumat, 25 September 2015

Iklan

23


CMYK

W A K I L R A K YAT

Jumat, 25 September 2015

::

TANGGAPAN DEWAN

Drainase Sebabkan Saluran Air Mampet Pertanyaan Yth Dewan Batam. Di tengah kemarau yang terjadi di Batam beberapa waktu terakhir, ada juga hujan yang mengguyur. Ketika hujan lebat turun, tidak sedikit wilayah di Batam yang tergenang air. Ini sangat mengganggu. Tanggapannya.

Junaedi M Warga Batuaji

Jawaban Ter ima atas per tanyaan yang disampaikan. Masih banyak jalan yang tidak ditunjang keberadaan drainase yang memadai, sehingga sering kali drainase mampet ketika hujan lebat. Karenanya, Dewan sudah mengingatkan Pemko Batam agar tahun depan benar-benar mengutamakan perbaikan drainase yang wajib diperbaiki atau pemeliharaan.

Helmi Hemilton SH MH Sekretaris Komisi III DPRD Batam

Semakin Tebalnya Kabut Asap SELAIN memperbanyakan pembagian masker gratis kepada masyarakat, Pemko Batam dengan berkoordinasi dengan BMG harus benar-benar memantau perkembangan kualitas udara, dan menginformasikan kepada masyarakat. Bila sewaktu-waktu kondisi udara sudah tidak sehat, maka diperlukan adanya kebijakan dari pemerintah, jangan sampai membahayakan orang beraktivitas di luar rumah. Apakah meliburkan atau juga kebijakan lain.

Fauzan Anggota Komisi IV DPRD Batam

Pembaca yang terhormat. Jika anda ingin menyampaikan aspirasi keluhan, dan masukan kepada Anggota DPRD Kota Batam, Kirimkan ke email: skpd.batamkota.go.id/setdprdbatam

::

CAKAP DEWAN

"Sesuai pernyataan Menpan RB, Yuddy Krisnandi, bahwa semua K2 akan diterima secara bertahap sampai 2019, kita dukung itu. Cuma yang jadi persoalannya, proses itu jangan sampai malah membuat yang belum lulus malah mendapat NIK nya lebih dulu, ketimbang yang sudah dinyatakan lulus sebelumnya" Ricky Indrakari Ketua Komisi IV DPRD Batam

24

Komisi I dan IV RDPU dengan Guru Honorer K2 KOMISI I dan Komisi IV DPRD Kota Batam mengadakan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan 17 orang perwakilan dari guru honorer K2 serta pihak Pemko Batam yakni Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Batam di ruangan rapat Komisi IV, Rabu (23/9). Dalam RDPU tersebut beberapa orang perwakilan guru honorer K2 menyampaikan semua keluh kesah yang mereka rasakan selama ini kepada Komisi I dan Komisi IV DPRD Kota Batam. "Sudah 2 tahun ini kami belum mendapatkan kejelasan tentang status PNS kami. Sementara semua proses dan kewajiban dari K2 tersebut sudah kami lakukan, baik itu secara administrasi, proses secara ujian, maupun proses akhir yakni medical check up,"ucap Taboh Tejo Handoko Spd, ketua rombongan guru honorer K2. "Dengan telah kami lakukan kewajiban tersebut, maka, kami sangat mengharapkan bantuan dan perhatian dari DPRD Kota Batam, Walikota serta BKD agar apa yang menjadi hak kami dapat segera kami dapatkan," ucapnya. "Sekarang saja pegawai umum yang baru dan masih ter-

golong muda-muda sudah mendapatkan SK dan hak-hak mereka, sementara kami yang sudah lama mengabdi belum mendapatkan hak kami. Oleh sebab itu, kami mohon apabila masalah ini di selesaikan dengan kebijakan maka tolong dengan kebijakan yang adil dan merata," papar Taboh. Taboh, Guru SMP 40 Tanjung Piayu dalam pertemuan itu memaparkan bahwa di 2013 Ujian K2 diikuti sebanyak 737 orang, dan yang lulus 484 orang, dan sisanya tidak lulus. Nyangnyang Haris Pratimura SE.M.Si, Ketua Komisi I DPRD Kota Batam mengatakan masalah guru honorer K2 tersebut sangat memprihatinkan sekali. "Saya sangat prihatin karena perekrutan atau awalnya itu sudah salah, tapi disini saya meminta dan memohon kepada BKD dan Pemerintah Kota dalam hal ini Wali Kota Batam untuk segera menyelesaikan permasalahan ini agar tidak menjadi polemik yang sangat besar,"ujarnya. "Karena ini adalah bagian dari kita dan tanggung jawab kita," tambah Nyangnyang. Sedangkan, Ricky Indrakari, Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam usai RDP juga mengatakan DPRD mengharapkan agar semua yang lulus tes K2 tersebut dapat cepat diloloskan menjadi PNS. "Dari hasil RDP tadi ada point yang dapat kita simpulkan, yakni ada daerah lain yaitu trenggalek yang memiliki masalah yang sama tetapi mereka dapat menyelesaikannya. Kemudian DPRD Kota Batam disarankan agar mengadakan kunjungan ke Trenggalek bersama-sama dengan BKD, Komisi IV dan beberapa orang guru honorer k2 agar semua dapat mendengar dan lebih

:: Agenda DPRD Batam Agenda DPRD Batam Jumat, 25 September 2015

KETUA Komisi I dan IV DPRD Batam memimpin RDPU dengan guru honorer K2 di gedung DPRD Batam, Rabu (23/9).

1. Agenda: Rapat Pansus Pembahasan RIPPDA dengan Tim Pembahasan Pemko Batam Tempat: Ruang Rapat Serbaguna, pukul 14.00 WIB 2. Agenda: RDPU mengenai Pengelolaan lingkungan Tempat: Ruang Rapat Komisi III, pukul 14.00 WIB

KETUA Komisi I dan IV DPRD Batam memimpin RDPU dengan guru honorer K2 di gedung DPRD Batam, Rabu (23/9). H.Marzuki, SE, MSi Sekwan DPRD BATAM

RDPU DPRD Batam dengan guru honorer K2 di gedung DPRD Batam, Rabu (23/9). transparan bagaimana Trenggale dapat menyelesaikan masalah tersebut,"papar Ricki.

WALIKOTA Batam, Ahmad Dahlan dan Ketua DPRD Batam, Nuryanto saat Rapat Paripurna Jawaban Walikota terhadap pemandangan umum fraksi atas Rancangan Peraturan Daerah APBD Perubahan tahun anggaran 2015.

Safari Ramadhan, anggota Kehormatan DPRD Kota Batam dan juga anggota Komisi IV me-

nyampaikan bahwa DPRD Kota Batam mendorong BKD agar lebih serius lagi dalam menyelesaikan masalah guru honorer K2. "Kami DPRD Kota Batam akan mendorong BKD agar lebih serius lagi dalam menangani masalah K2, dan dari hasil rapat pimpinan kami semua anggota DPRD Kota Batam sanggat setuju jika K2 ini diluluskan sebagai PNS. Kalau memang di Trenggalek bisa, kenapa di Batam tidak bisa?" ucap Safari.(cw51)

WAKIL Walikota Batam Rudi dengan Pimpinan DPRD Batam saat Rapat Paripurna 3 masa Persidangan I Tahun Sidang 2015 DPRD Kota Batam

Rapat Paripurna DPRD Batam DALAM kurun dua pekan terakhir DPRD Kota Batam menggelar Rapat Paripurna yakni Rapat Paripurna Jawaban Walikota terhadap pemandangan umum fraksi atas Rancangan Peraturan Daerah APBD Perubahan tahun anggaran 2015 dan Rapat Paripurna 3 masa Persidangan I Tahun Sidang 2015 DPRD Kota Batam. Dari dua paripurna itu, sejumlah moment terekam dalam kamera fotografer Haluan Kepri, Dermawan. Berikut sejumlah moment yang diabadikan Haluan Kepri. ***

PIMPINAN DPRD Batam menerima laporan pandangan fraksi saat Rapat Paripurna 3 masa Persidangan I Tahun Sidang 2015 DPRD Kota Batam

RAPAT Paripurna Jawaban Walikota terhadap pemandangan umum fraksi atas Rancangan Peraturan Daerah APBD Perubahan tahun anggaran 2015.

PIMPINAN DPRD Batam menerima laporan pandangan fraksi saat Rapat Paripurna 3 masa Persidangan I Tahun Sidang 2015 DPRD Kota Batam

SEKRETARIS Dewan Batam, Marzuki, Rapat Paripurna 3 masa Persidangan I Tahun Sidang 2015 DPRD Kota Batam

RAPAT Paripurna Jawaban Walikota terhadap pemandangan umum fraksi atas Rancangan Peraturan Daerah APBD Perubahan tahun anggaran 2015.

CMYK

Editor: Fery Heryanto, Layouter : Novrizal Jambak


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.