Haluan kepri 26jan17

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Kamis, 26 Januari 2017 27 Rabiul Akhir 1438 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERBIT 24 HALAMAN, NO 26 / 01 TAHUN KE 15

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK&SARAN: 0778427000

Website: www.haluankepri.com

INFO BERLANGGANAN : 082382119999

Wanita Tegar Itu Telah Tiada

TIBA DI BATAM — Warga menggotong peti jenazah almarhumah Hj Rekaveny setibanya di pelabuhan Fery Internasional Batam Center dari Singapura. Gubernur Kepri Nurdin Basirun diberi kesempatan melihat jenazah almarhumah Hj Rekaveny setibanya di rumah duka di Komplek Duta Mas, Batam Center, Rabu (25/1).

Rekaveny Soerya Respationo Tutup Usia BATAM (HK) — Innalillahi Wainnailaihi Rojiun. Wakil Ketua Komisi II DPRD Batam Dra Hj Rekaveny Soerya (52), meninggal dunia di University Hospital Singapura, Rabu (25/1) sekitar pukul 07.07 waktu setempat. Habli dan Eva Liputan Batam

Istri mantan Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo itu menghadap Sang Khalid setelah berjuang melawan penyakit

kanker payudara yang diderita sejak lama. Jenazah almarhumah diberangkatkan dari Singapura ke Batam sekitar pukul 14.00 waktu Singapura dan tiba di rumah duka di perumahan Duta Mas, Kecama-

tan Batam Kota pukul 14.53 WIB. Kedatangan jenazah almarhumah Hj Rekaveny dari Pelabuhan Batam Center diiringi isak tangis keluarga dan para pelayat. Tampak sang suami Soerya Respationo, beserta putranya tidak dapat membendung kesedihan. Sambil berjalan menuju rumah duka, Soerya menyalami kerabat dan para pelayat. Dengan suara parau dan airmata mengalir, Soerya meminta doa

Wanita Tegar .. Hal. 7

Peduli Anak dan Wong Cilik

D

RA. HJ. REKAVENY Soerya Respationo semasa hidupnya dikenal memiliki kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat. Melihat nasib wong cilik, ia sangat prihatin. Karena alasan itu pulalah yang mendorongnya ingin mengabdikan diri kepada

Tanda Kesabaran "TANDA kesabaran adalah tidak menyebut kesusahan, tidak menyebut kesakitan, dan tidak memuji diri sendiri...." (bc)

Kezia Karamoy

Siap Nikah JAKARTA (HK) — Kebahagiaan tengah menyelimuti Kezia Karamoy. Kezia resmi dilamar oleh kekasihnya Axcel Narang. Cerita bahagia itu, dibenarkan oleh kakak sekaligus manajer, Dani Karamoy. Dani mengatakan prosesi lamaran dilakukan di kediaman orangtua Kezia di Kawasan Meruya, Jakarta Barat beberapa hari lalu. "Iya prosesinya dari keluarga Axcel datang ke rumah kita di Meruya. Keluarga besarnya datang. Terus keluarga kita menunggu di rumah," cerita Dani seperti dikutip dari Detik.com, kemarin. Saat prosesi lamaran, semua keluarga dari kedua belah pihak hadir. Axcel pun memberikan beberapa seserahan. Pada hari lamaran, Kezia

Siap Nikah... Hal. 7

masyarakat. Ia pun memberanikan diri bertarung menjadi wakil rakyat melalui Pemilu legislatif tahun 2009 lalu. Ia berharap, masyarakat, khususnya masyarakat dari daerah pemilihan 2 (Kecamatan Batam Kota, Lubuk Baja, Nongsa) memilihnya duduk di kursi legislatif.

Silaturahmi dengan IKMR Riau

Oesman Sapta Minta Basko Pimpin Gebu Minang Riau PEKANBARU (HR) — Sempat vakum selama puluhan tahun, Gerakan Ekonomi dan Budaya Minangkabau (Gebu Minang), akan kembali eksis di Provinsi Riau. Untuk menjalankan roda organisasi itu, Ketua Umum DPP Gebu Minang, Dr H Oesman Sapta Dt Bandaro Sutan Nan Kayo, langsung meminta H

KETUA Umum DPP Gebu Minang, Dr H Oesman Sapta Dt Bandaro Sutan Nan Kayo berfoto bersama H Basrizal Koto usai silaturahmi dengan pengurus IKMR Provinsi Riau, di Rumah Gadang IKMR Riau, Jl Diponegoro No 9, Pekanbaru, Oesman Sapta... Hal. 7 Rabu (25/1) malam.

Hal itu dilakukannya demi untuk mewujudkan cita-citanya membantu masyarakat kecil. Berbekal kerja keras dan diiringi doa, membuatnya terpilih menjadi anggota DPRD Batam dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Peduli Anak

.. Hal. 7

Deadline Pengembalian Uang SPJ Fiktif Berakhir Pemprov Sumbar Lepas Tangan

PADANG (HK)– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar tampaknya lepas tangan soal kasus dugaan korupsi yang menjerat JSN, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dari Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman (Disprasjaltarkim) Sumbar. Pasalnya, deadline pengembalian kerugian Negara sesuai temuan BPK RI perwakilan Sumbar sebesar Rp46 miliar, jatuh pada Rabu (25/1). Namun tak ada tandatanda penambahan pengembalian kerugian negara akibat Surat Pertanggungjawaban (SPj) fiktif yang dibuat JSN. Pengembalian masih Rp500 juta sesuai data sebelumnya. “Mau dilaporkan pihak penegak hukum pun itu kewenangan BPK RI termasuk diba-

Deadline Pengembalian... Hal. 7

Mahasiswa Batam Korban Diksar UII YOGYAKARTA (HK) — Tim Investigasi Kepolisian Resor Karanganyar telah memeriksa 21 saksi untuk mengungkap kasus meninggalnya tiga mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dalam pendidikan dasar (Diksar) di kawasan Gunung Lawu di Logodringo, Gondosuli, Tawangmangu.

JENAZAH Ilham tiba di rumah duka di Desa Pringgasela, Lombok Timur, NTB, Rabu (25/1).

Tiga mahasiswa pecinta alam yang meninggal itu, yakni Muhammad Fadli

(20), asal Tiban, Sekupang Batam, Syaits Asyam (19), asal Sleman, dan Ilham

Nurfadmi Listia Adi (19), asal Lombok. Kepala Polres Karanganyar AKBP Ade Safri Simanjuntak mengatakan, tim penyidik sebelumnya memeriksa 11 saksi, sedangkan pada Rabu ini bertambah sekitar 10 orang terkait dengan upaya mengungkap kasus tersebut. Dia mengatakan, tim penyidik Polres ada 20 personel. Mereka melakukan pemeriksaan di sebuah

Mahasiswa Batam ... Hal. 7

Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal

CMYK


2

Kamis, 26 Januari 2017

Iklan


CMYK

3

Bisnis

Kamis, 26 Januari 2017

Rayakan Imlek di Harris Resort Hanya Rp 588.000 BATAM (HK) — Perayaan Tahun Baru Imlek sudah di depan mata. Perayaan Imlek identik dengan kumpul keluarga dan sanak saudara. Namun terkadang hal ini terkendala tempat yang terbatas hingga repotnya mempersiapkan jamuan.

Indra Kusuma

Liputan Batam

Harris Resort Waterfront Batam menawarkan layanan khusus Imlek. Hanya dengan membayar Rp 588.000 nett/ orang bisa mendapatkan jamuan makan malam ala Harris Resort Waterfront Batam di malam imlek. Ini dapat menjadi sarana berkumpul dengan kerabat. Cluster Marcomm Manager Harris Resort Waterfront Batam Dila Bachmid mengatakan jamuan makan malam tersebut pihaknya menyediakan menu spesial Tionghoa, dengan menu utama antara lain, yang chow fried rice, garlic chilli potatoes coke dan lainya, juga ada Chicken dumpling soup, dim sum corner serta carving corner dan barbeque corner. “Harris Resort Waterfront Batam merupakan pu-

sat tempat berkumpul bersama keluarga terutama di Tahun Baru Imlek, berbagi momen yang indah sambil menikmati hidangan lezat bisa anda dapatkan di sini,” kata Dilla kepada Haluan Kepri, Rabu (25/1/). Selain jamuan makan malam, lanjut Dilla, Harris Resort Waterfront Batam juga menggelar pertunjukan barongsai, hiburan live musik, kembang api dan lucky draw. “Jamuan makan malam ini akan dimulai pukul 18.30 WIB- sampai selesai pada 28 Januari 2017 dengan hanya Rp 588.000 nett per orang,” ujarnya. Bagi yang datang dari luar Kota Batam, manajeman juga memberikan paket istimewa hanya Rp 2.288.000 nett yang sudah termasuk akomodasi plus gala dinner untuk dua orang dan sudah termasuk penginapan satu malam.***

IST

RAYAKAN IMLEK — Hanya dengan membayar Rp 588.000 nett/ orang bisa mendapatkan ‘Chinese Buffet Gala Dinner’ di Harris Resort Waterfront Batam.

Sharp Indonesia Bidik Penjualan Tujuh Persen

NET

PERKENALKAN Produk Sharp terbaru.

JAKARTA (HK) — Produsen elektronik Jepang, PT Sharp Electronics Indonesia (SEID), membidik pertumbuhan penjualan tujuh persen seiring optimismenya bahwa ekonomi nasional tahun ini akan lebih baik. "Prospek bisnis dan prediksi (pasar elektronik) tahun ini cukup bagus, harus ada pertumbuhan," kata Senior GM Penjualan Nasional SEID Andry Adi Utomo, di Jakarta, Rabu (25/1). Sharp optimistis ekonomi Indonesia bakal tumbuh antara 5,1-5,0 persen dengan sektor konsumsi sebagai pendorong utamanya. Selain itu, kata dia, pemerintah pun memiliki daya dukung yang kuat terhadap pembangunan di berbagai

sektor terutama infrastruktur, manufaktur, pertanian, dan pertambangan, yang akan mendongkrak daya beli masyarakat. "Suksesnya tax amnesty dan peningkatan harga komoditas juga akan mempengaruhi bisnis elektronik. Tahun ini harusnya tahun perbaikan," ujar Andry. Oleh karena itulah, SEID, lanjut dia, mencanangkan perrtumbuhan penjualan terutama untuk peralatan elektronik rumah tangga (home appliances) seperti lemari es, televisi, pengatur suhu dalam ruang (AC), dan mesin cuci, sebesar tujuh persen pada 2017, naik dibandingkan pertumbuhan tahun 2015 ke 2016 yang hanya mencapai dua persen. "Tahun lalu pasar elek-

tronik secara nasional turun sekitar 2,7 persen. Namun SEID tetap membukukan pertumbuhan sekitar dua persen, dengan penjualan sekitar Rp7,8 triliun," kata Andry. Untuk mendongkrak pertumbuhan, SEID, menurut dia, akan semakin fokus menggarap pasar televisi di Indonesia yang tingkat kepemilikannya masih kecil sehingga terbuka peluang untuk tumbuh. Apalagi Sharp di segmen tersebut hanya menguasai sekitar 15 persen pasar. "Tahun ini kami menargetkan penguasaan pasar televisi di Indonesia sebesar 30 persen," kata Andry. Untuk itu, pihaknya tengah mempersiapkan produk-produk televisi yang

sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia terutama di segmen 24 dan 32 inci yang banyak peminatnya. "Kami sudah siapkan produk local fit (sesuai kebutuhan lokal) dengan harga yang sangat kompetitif dengan produk sejenis," katanya. Andry yakin pihaknya memiliki daya saing lebih kuat tahun ini setelah pertengahan tahun lalu Sharp Electronics menandatangani kesepakatan menjalin aliansi strategis dengan Foxconn Technologi Group. Sementara itu, Presdir SEID Fumihiro Irie menegaskan Sharp akan memperkuat penguasaan pasar barang elektronik di Indonesia, pada semua segmen, terutama yang telah diproduksi di Indonesia seperti televisi, lemari es, dan mesin cuci. "Salah satunya dengan memperluas jaringan pemasaran secara online," ujarnya. Ia pun optimistis tahun 2017 merupakan tahun pertumbuhan sehingga mencanangkan peningkatan produksi maupun penjualan Sharp di Indonesia. Sejak berada di Indonesia tahun 1970-an, Sharp telah memproduksi 15 juta lemari es sampai April 2016., kemudian produksi televise sebanyak 20 juta unit sampai Oktober 2016, dan produksi lima juta mesin cuci sampai Desember 2016.(ant)

Bisnis Online Ancam Keberadaan Pasar Tradisional JAKARTA (HK) — Pemerintah khawatir perkembangan bisnis online akan menggusur keberadaan pasar tradisional. Maka dari itu, pemerintah berharap pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) tidak terlalu bergantung pada media penjualan berbasis daring. Namun, Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga, tidak memungkiri jika penjualan melalui online bisa meningkatkan kinerja penjualan pelaku bisnis. "Saya yakin bisnis online ini sesuatu yang bisa menggulirkan pendapatan para pelaku UKM tapi tak boleh sampai semuanya dengan online. Pasar kita nanti bisa sepi," katanya, Rabu (25/1). Menteri Puspayoga menambahkan pada tahun ini pemerintah telah meningkatkan target penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk membantu para pelaku UKM nasional. Di mana, target penyaluran KUR ini dipatok pada besaran

Rp 110 triliun. Sementara, bunga KUR ditetapkan tetap di 9 persen. "Tahun 2016 lalu bantuan dananya sebesar Rp 100 triliun, 94 persen diantaranya atau Rp 94 triliun yang terserap. Sekarang tahun 2017 kita tambah lagi menjadi Rp 110 triliun untuk para pelaku UKMK dan koperasi ini. Itulah keberpihakan rill pemerintah," tuturnya. Masih dalam kesempatan yang sama, Menteri Puspayoga menjelaskan bahwa pemerintah juga mempunyai program bantuan dengan memberikan kemudahan impor bagi UKM dengan tujuan penjualan ekspor. Rencananya, program tersebut akan diluncurkan pada 30 Januari mendatang oleh Presiden Joko Widodo di Boyolali. "Kalau ada pengrajin yang bahan bakunya harus impor, ini akan diberikan insentif dan program ini dikerjasamakan dengan Kementerian Keuangan.

Perumnas Bangun 30 Ribu Unit Rumah JAKARTA (HK) — Perum Perumnas menargetkan pembangunan perumahan di 2017 meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Setidaknya akan ada 30 ribu hunian yang akan dibangun BUMN ini. Direktur Utama Perum Perumnas Bambang Tri Wibowo mengungkapkan bukan tanpa alasan perusahaannya memiliki target yang cukup ambisius. "Karena memang banyak potensi yang bisa kita bikin, ada TOD (Transit Oriented Development), kerjasama dengan BUMN lain, macem-macem," kata Bambang di Kementerian BUMN, Rabu (25/1). Tidak hanya itu, untuk mendukung peningkatan pembangunan hunian tersebut, Perum Perumnas sudah memiliki teknologi precast yang digadanggadang bisa membangun hunian lebih cepat. Di kesempatan yang sama, Direktur Korporasi dan pengembangan Bisnis Pe-

IST

2017 Perumnas menargetkan 30 Ribu Unit Rumah. rum Perumnas Galih Prahananto memperinci dari 30 ribu hunian ini paling banyak yang akan dibangun adalah jenis hunian vertikal. "Tahun ini kita lebih banyak yang vertikal, karena berdasarkan market research banyak kebutuhan di kota-kota besar," tambahnya. Galih menyebutkan un-

tuk 2017 jumlah hunian vertikal yang akan dibangunn sebanyak 20 ribu sedangkan yang landed atau rumah tapak sekitar 10 ribu. Sementara untuk kebutuhan di kota-kota besar, seperti di Jabodetabek hasil surveynya menunjukkan adanya kebutuhan hunian sebanyak 2,7 juta unit. (lp6)

Harga Beras Indonesia Termurah Dibandingkan Vietnam Hingga Thailand JAKARTA (HK) — Harga beras di Indonesia menjadi yang termurah dibandingkan Vietnam, Thailand dan India. Rata-rata harga beras di tanah air berada di Kisaran Rp 10.150 per kilogram (kg). Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan) Hari Priyono mengatakan, harga beras tertinggi hingga 23 Januari 2017 di Pasar lnduk Beras Cipinang dan beberapa pasar adalah Rp 13.500 per kg, sementara harga terendah Rp 6.800 per kg. Harga tersebut lebih rendah dibanding negara lain seperti Vietnam. "Har-

ga beras di negara tersebut terendahnya Rp 6.097 per kg," katanya melalui siaran pers, Rabu (25/1), Sedangkan untuk harga tertingginya mencapai Rp 18.292 per kg. Itu artinya jika dirata-rata, harga beras di Vietnam mencapai Rp 12.195 per kg. Begitu juga dengan produsen beras lainnya. Harga beras di Thailand terendah sebesar Rp 10.585 per kg dengan harga tertinggi Rp 10.837 per kg. Rata-rata harga beras di Negara Gajah Putih tersebut sebesar Rp 10.711 per kg. Sedangkan harga beras di India terendah ad-

alah Rp 11.056 per kg dengan harga tertinggi Rp 11.125 per kg. Rata-rata harga beras di India sekitar Rp 11.091 per kg. Dari harga tersebut, kata dia, harga beras di Indonesia masih lebih murah dibandingkan harga beras di tiga negara Thailand, Vietnam dan India. Bahkan rata-rata harga beras di Korea dan Jepang mencapai lebih dari Rp 30 ribu per kg. Menurutnya harga beras Rp 12 ribu per kg dianggap wajar. Harga tinggi tersebut diakuinya karena adanya margin pengangkutan dan perdagangan yang mencapai 50-60 persen. "Karena middle man yang terlalu banyak," katanya.(rol)

NET

PEMERINTAH khawatir perkembangan bisnis online akan menggusur keberadaan pasar tradisional. Kemudian pembiayaannya, sudah ada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau LPEI. Koperasi yang mempunyai tugas untuk mengumpulkan UMKM ya-

ng akan ekspor," ungkapnya seraya menambahkan, LPEI memiliki skema yakni UKM yang melakukan ekspor tidak setiap bulan dimintai cicilan.(mc)

NET

PEKERJA menyusun karung beras. Editor: Indra Kusuma, Layout: Parlin


4

Pendidikan

Kamis, 26 Januari 2017

Strategi Pembelajaran PKn yang Menyenangkan Oleh : Dra Foryanti Guru PKn SMAN 8 Batam KEGIATAN pembelajaran yang berkualitas tentu akan mempertimbangkan penerapan metode-metode pembelajaran secara bervariasi sesuai dengan karakteristik materi pelajaran yang akan disampaikan. Penerapan variasi metode bisa menunjang kegiatan pembelajaran yang aktif dan inovatif serta menyenangkan karena tidak monoton dan

menjemukan bagi siswa. Oleh karena itu, hendaknya kita sebagai guru mampu memilih dan menentukan metode pembelajaran yang paling efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Perlu disadari bahwa tidak ada satupun metode yang sempurna dan efektif serta efisien untuk semua topik kajian. Masing-masing metode memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, oleh karena itu dalam setiap proses pembela-

jaran PKn diperlukan penerapan metode yang bervariasi. Metoda pembelajaran bisa berbasis kerjasama. Kita sebagai tenaga pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran dapat memberikan tugas kepada para peserta didik untuk diselesaikan dalam kelompok-kelompok. Seperti dalam materi PKn mengajarkan karakteristik menghormati pendapat orang lain, kita harus meminta para peserta didik lebih aktif dalam bekerjasama dan menyampaikan pendapat yang mereka miliki dan menghargai pendapat lainnya.

Bisa juga kita kupas materi pembelajaran berbasis masalah atau kasus. Disini kita sebagai guru dapat memberikan sebuah permasalahan yang bersifat aplikatif dari materi yang telah disampaikan sebelumnya. Dengan hal ini maka seorang peserta didik akan belajar untuk menganalisis berbagai permasalahan yang diberikan oleh guru berdasarkan materi yang telah diberikan. Atau kita mencoba menerapkan pembelajaran di PKn ini melakukan proses pengamatan dan lebih bersifat kritis ter-

Bagian Terakhir hadap materi yang diberikan oleh guru. Sehingga hal ini akan membuat para peserta didik lebih aktif untuk mencari tahu sendiri tentang jawaban yang mereka inginkan terkait dengan materi pembelajaran PKn ini. Mungkin akan lebih seru lagi bila dibahas oleh peserta didik terkait pembelajaran berbasis proyek untuk diaplikasikan pada pembelajaran PKn ini. Karena pada dasarnya ilmu PKn adalah ilmu masyarakat yang contoh nyatanya banyak terdapat di lingkungan sekitar peserta didik. Selamat mencoba semoga bermanfaat. ***

Diterapkan di SDS Muhammadiyah Sagulung Mulai Tahun Ajaran Baru

Guru dan Siswa Sambut K-13 BATAM (HK) — Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Sagulung, Solihin MPd mengatakan guru dan siswanya siap menyambut penerapkan Kurikulum 2013 (K-13) di sekolahnya pada tahun ajaran baru 2017/2018 mendatang. akreditasi B untuk penerapan K-13 pada tahun ajaLiputan Batam ran baru mendatang," ujar Untuk menyambut K-13 Solihin kepada Haluan Keini, segala sesuatunya oleh pri, Rabu (25/1). Seraya sekolah telah dipersiapkan. mengaku bahwa selama Mulai dari persiapan SDM sekolahnya masih menerguru, hingga sarana yang apkan kurikulum KTSP. dibutuhkan, seperti buku Namun sebelumnya pihak pegangan baik untuk siswa sekolah telah melakukan maupun guru telah tersedia. ujicoba penerapan K-13 se"Pada akhir 2016 ke- lama satu semester, dan hasilnya berjalan lancar. marin kita telah "Mungkin saat itu yang dipanggil LPmasih membingungkan guru MP bersaterkait penilaian siswa, tapi ma 65 sekosekarang guru sudah pada lah lainnya paham, karena telah diberi yang berpelatihan. Pertama pelatihan kepada 4 guru dari LPMP, dan menyusul sebanyak 6 guru, dan sisanya 4 guru lagi belajar tutor sebaya kepada guru yang telah ikut pelatihan tadi, serta banyak belajar lewat Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)," jelasnya. Begitu pula untuk menguji kemampuan guru dalam mengajar, lanjut Solihin, telah Solihin MPd dilakukan supervisi Kepsek SDS Muhammadiyah Sagulung

Arment Aditya

IST

FOTO BERSAMA — Kepsek SDS Muhammadiyah Sagulung Solihin MPd, foto bersama guru dan siswa berprestasi usai menerima piala di salah satu lomba, beberapa waktu lalu. Sekolah ini pada tahun ajaran baru akan menerapkan Kurikulum 2013 dan Full Day School. oleh pihak sekolah induk K13, yakni SDN 013 Sagulung. Dan hasilnya mencapai nilai 70. "Mungkin karena masih ba ru dan merupakan sekolah imbasan K-13, maka hasilnya belum begitu maksimal. Mudah-mudah-

an saja nanti dari LPMP ada penyempurnaan pelatihan K-13 lagi, sehingga penerapan K-13 di SD Muhammadiyah Sagulung bisa berjalan lancar sesuai yang kita inginkan, harap Solihin.

Rencana

Terapkan FDS Sementara selain menerapkan K-13 pada tahun ajaran baru mendatang, kata Solihin, sekolahnya juga berencana akan menerapkan program Full Day School (FDS). Hal ini telah

diumumkan pada orang tua murid pada saat pembagian rapor, pada intinya hampir 90 persen orang tua murid pada mendukung program FDS ini. "Untuk program FDS ini kita akan menginduk pada SD Muhammad-

iyah di KDA, karena telah terlebih dahulu menerapkan program FDS ini. Makanya yang masih kurang kita lengkapi terlebih dahulu, agar saat penerapan FDS benar-benar berjalan lancar," ucapnya. ***

Siswa Bisa Pelajari Kisi-Kisi Soal UN di Laman Kemdikbud JAKARTA (HK) — Jelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun 2017, guru dan siswa penting untuk mengetahui kisi-kisi soal yang akan diujikan. Hal itu tentu dapat membantu guru dan siswa menganalisa soal-soal. Untuk membantu guru dan siswa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyediakan fasilitas kisikisi soal UN yang bisa diakses di alamat un.kemdikbud.go.id. Dalam laman tersebut para peserta UN dapat mengakses kisi-kisi sebagai

rambu-rambu yang akan diujikan dalam UN. Kisikisi tersebut disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) berdasarkan kriteria pencapaian kompetensi lulusan, standar isi, dan kurikulum yang berlaku. “Kisi-kisi ujian nasional telah disusun dan ditetapkan oleh BSNP, dan para peserta UN dapat mengunduhnya di laman resmi UN,” ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) Totok Suprayitno, dalam siaran pers, Rabu (25/01). Terkait berbagai contoh

IST

GURU sedang meng-upload kisi-kisi UN untuk materia try out di laman Disdik. Kisi-kisi UN bisa juga di upload lewat laman un.kemdikbud.go.id.

pelatihan soal UN yang beredar di sekolah-sekolah,

salah satunya di daerah Kabupaten Ciamis yang ditemukan terdapat motif gambar yang dianggap kurang baik, ia menegaskan hal itu bukan kisi-kisi yang menjadi rambu-rambu UN. “Karena kisi-kisi UN disusun dan ditetapkan oleh BSNP,” jelas Totok. BSNP telah menerbitkan surat edaran Nomor 0075/SDAR/BSNP/IXX/ 2016 tentang kisi-kisi UN tahun pelajaran 2016/2017. Surat edaran tersebut disampaikan kepada seluruh kepala dinas pendidikan provinsi, dan kepala kantor wilayah Kementerian Agama, yang menyebutkan bahwa telah dikeluakan kisi-kisi UN tahun pelajaran 2016/2017 jenjang pendidikan SMP/ MTs, SMA/MA, SMK/ MAK, SMPLB/SMALB, dan kisi-kisi UN Paket B dan Paket C. (oke)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment Aditya, melalui 081275412761. Editor : Arment, Layout : Mario


5

opini

Kamis, 26 Januari 2017

Selamat Jalan Bu Rekaveny Soerya SELAMAT jalan, Ibu Rekaveny (52). Respek ini kita sampaikan untuk mengiringi kepergian istri mantan Wakil Gubernur Kepri, HM Soerya Respationo ke rahmatullah, Rabu (25/1) sekitar pukul 06.15 WIB . Anggota DPRD Kota Batam itu wafat di Rumah Sakit National University Hospital (NUH) Singapura. Kepri

kehilangan sosok wanita yang cerdas dan panutan. Sebagian besar kehidupan dikhidmatkan untuk, Batam, Kepri dengan jejak sebagai anggota dewan dua kali periode dan terjun ke organisasi sosial kemasyarakatan. Termasuk sebagai Pembina GrahaLansia Aini Kota Batam dan Wakil Ketua Tim Pengger-

ak PKK Kepri, pasca suaminya menjadi Wakil Gubernur Kepri. Ia tidak terkungkung secara eksklusif di rumah. Perjuangannya melintas batas sebagai tokoh perempuan Kepri dengan kesejukan performa dan sikap. Maka wajar jika bukan hanya warga Batam, tapi Kepri yang merasa kehilangan.

Jejak paling menonjol Ibu Rekaveny terekam dalam konsistensi perjuangannya untuk mengangkat hak perempuan dalam berbagai sektor. Sejak mendampingi suami sebagai Wakil Gubernur Kepri dan Ketua DPD PDIP Provinsi Kepri, Ibu Rekvenny menjadi salah satu di antara tokoh-tokoh perempuan

penting di Kepri yang secara istikamah mengimplementasi, menyosialisasi, dan menjaga sikap terutama dalam memberi jarak yang sama dengan semua kekuatan politik. Ia konsisten mampu menghindari godaan berpolitik praktis. Keteladanan tentang laku sosial itu ditunjukkan untuk merelevansikan antara teks dan konteks. Ia perempuan cerdas yang antara lain dapat dikaji

Suap Menyuap Vs Prinsip Ekonomi Syariah KEMARAHAN masyarakat luas sepertinya dianggap angin lalu oleh para pelaku suap menyuap, terbukti dari sebelum era reformasi hingga hari ini, aneka kasus korupsi terus menerus menghujani Indonesia. Maraknya berbagai ulasan sengit kasus suap menyuap di berbagai kalangan masyarakat dan media sepertinya juga masih lebih lambat dengan kecepatan munculnya nama-nama baru pelaku suap menyuap.

Hingga kasus sebelumnya banyak yang menguap begitu saja karena perhatian publik secara reflek beralih kepada kasus baru. Rasa malu, rasa berdosa, penyesalan dan permohonan maaf nyaris tidak pernah terbaca dengan jelas pada pelaku yang sudah dinyatakan bersalah oleh hukum sah negara. Padahal implikasi praktek suap menyuap khususnya terhadap perekonomian dan efek dominonya sangat merugikan masyarakat. Dalam Islam kegiatan suap menyuap sangat tercela dan dilarang keras. Islam menyebut suap menyuap dengan Ar-Risywah, yang artinya secara singkat adalah pemberian apa saja kepada pihak lain untuk mendapat keputusan dengan cara batil. “Rasulullah SAW melaknat/mengutuk orang yang menyuap, yang menerima suap dan orang yang menghubungkan keduanya,” (HR. Ahmad). Ditinjau dari prinsip ekonomi syariah, ar-risywah adalah salah satu kegiatan yang memperburuk perekonomian dan moral suatu bangsa. Salah satu buruknya perekonomian ditandai dengan laju inflasi yang tinggi. Dan salah satu penyebab inflasi adalah human error atau kesalahan manusia, yang salah satunya diakibatkan oleh tindakan korupsi dan administrasi yang buruk, dimana suap menyuap termasuk di dalamnya. Tindakan suap menyuap akan menyebabkan ekonomi biaya tinggi pada dunia usaha. Dunia usaha terpaksa menaikkan harga jual pada tingkat profit normal, disebabkan biaya produksi membengkak karena adanya uang siluman untuk menyuap. Harga akan mengalami distorsi karena a-

Oleh: Any Setianingrum MESy Akademisi dan Pemerhati Ekonomi Syariah

Kolom Publik SAHABAT binalah diri dengan ilmu diamanapun kita berada, konsumsilah nutrisi jiwa salah satunya adalah kedekatan diri kita Pada Allah SWT. Jadikanlah kekurangan, serta ketidakkeberhasilan diri dalam melakukan sesuatu merupakan Ilmu serta pembelajaran baru ataupun bekal dalam penataan tentunya menjadi yang lebih baik. jangan merasa kitalah yang merasa benar, kitalah yang paling tahu. Jangan menonjolkan karya yang membuat diri ini Sok atau pamer atau benar. Coba kita lihat dalam kolaborasi bangunan jika ada sesuatu yang menonjol tentunya akan menjadi banguan tersebut tidak rata atau kurang baik. Begitu juga dengan perilaku maupun diri manusia. Jika hanya menonjolkan ego dan

danya komponen biaya yang seharusnya tidak muncul, sehingga harga jual kepada konsumen pun tidak mencerminkan nilai sumber daya yang sebenarnya dari proses produksi. Adanya biaya suap menyebabkan alokasi sumber daya berjalan dengan tidak efisien, dan merusak tingkat produktivitas. Hingga pada akhirnya merusak perekonomian secara umum dan sangat merugikan masyarakat luas. Dalam kajian ekonomi syariah, tidak hanya menyoroti kerugian secara material/fisik, namun yang lebih penting adalah terjadinya kerugian multi dimensi, meliputi jasmani rohani, lahir batin, dunia akherat. Sebab yang menjadi tujuan utama dalam kegiatan ekonomi islam adalah keuntungan dan keberkahan yang dikenal sebagai maslahah, yang sejatinya itulah yang dituntut dan diminta oleh jiwa raga kita. Tindakan suap menyuap walaupun menguntungkan individu pelaku suap menyuap dengan bertambahnya harta secara nominal, namun sangat merugikan agama, jiwa, akal dan keluarga/kehormatannya. Walaupun wujud kerugian tersebut tidak selalu kasat mata/tidak nampak secara fisik, tapi proses terbentukn-

ya kerugian tersebut akan terus bekerja secara kumulatif disadari ataupun tidak oleh para pelaku. Hasil akumulasi kerugian tersebut pasti akan mereka dapatkan di dunia maupun di akherat, sebagaimana hukum aksi dan reaksi dalam ilmu fisika. Maraknya kasus suap menyuap di negeri ini juga tidak akan lolos dari dampak buruk terhadap perekonomian secara umum. Sebab dalam perspektif ekonomi syariah kegiatan ekonomi seperti mata rantai yang saling terkait satu dengan lainnya, apalagi di era globalisasi saat ini. Sehingga perspektif yang harus dipakai tidak hanya secara individual namun juga secara kolektif. Jika dalam kegiatan ekonomi terdapat pihak yang mengabaikan nilai moral dan etika maka secara otomatis akan menebarkan efek domino yang beruntun, seperti ketidakadilan, kesenjangan pendapatan, kerusakan sumber daya dan lingkungan dan rusaknya perekonomian secara umum, hingga sangat berpotensi mengakibatkan berbagai kejahatan baik di dunia usaha maupun masyarakat yang akan berujung pada kemerosotan peradaban manusia. Akumulasi dari ekonomi

biaya tinggi pada dunia usaha, memburuknya perekonomian dan merebaknya kejahatan di dunia bisnis dan di berbagai strata sosial masyarakat akan dirasakan oleh seluruh warga negara, baik yang terlibat praktek suap menyuap maupun tidak. Kredibilitas bangsa pun menjadi terpuruk di mata dunia internasional, hal itu bisa diketahui dari peringkat penerapan Good Corporate Governance (GCG) dan tingkat korupsi yang banyak dibuat oleh berbagai institusi Internasional. Indonesia sendiri menempati peringkat terbawah di Asia Pacific dalam penerapan praktik GCG, berdasarkan data yang dilaporkan CLSA (Credit Lyonnais Securities) pada tahun 2003. Hasil senada juga dilaporkan berdasarkan penelitian Mckinsey & Company mengenai peringkat pelaksanaan GCG yang melibatkan para investor di Asia, Eropa, dan Amerika terhadap lima Negara di Asia menyatakan bahwa Indonesia menempati peringkat terendah dalam pelaksanaan GCG (McKinsey Investor Opinion Survey,1999-2000). Data lainnya yang masih seirama, bersumber dari Transparency International Ranking tahun 2010,

Manusia Mahkluk Sosial Sok tahu maka kebersamaan tidak akan hadir disetiap kehidupan yang dilalui. Hidup bermasyarat merupakan sebuah tanggung jawab, harus saling memahami dan saling tolong menolong bahwa manusia adalah Mahkluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain, kita wajib bersyukur atas segala nikmat dan karunia yang Allah berikan kepada kita. Ingat janji Allah, barangsiapa bersyukur dengan nikmat yang diberikan, maka Allah akan tambah lagi nikmat itu. Sebaliknya, barangsiapa yang kufur atau tidak mensyukuri nikmat itu,

maka sesungguhnya azab Allah amatlah pedih. Janganlah merasa mampu dengan keadaan sekarang, lihatlah sekeliling kita yang masih banyak serba kekurang yang butuh nurani sebuah keikhlasan yang harus kita hadirkan, sekecil apapun itu empati yang kita hadirkan merupakan bentuk peduli kita pada sesama, namun jangan hanya menghadirkan sedikitnya melainkan ikhtiar bagaimana mengentaskan dari keterpurukan yang dialami, ke egoaan kunci kehancuran dalam kehidupan jangan merasa mampu berdiri melainkan ingatlah ketika

masih bayi dan kanak-kanak bisa berdiri karena ketulusan kedua orangtua, Allah SWT memberikan sebuah luang dan waktu guna bagaimana manusia memutarnya dengan kesungguhan dan ikhtiar apa yang dilakukan, melejitkan kemanfaatan atau keterpurukan semuanya tergantung bagaimana melangkah dan bagaimana bertindak. “Barang siapa berjalan untuk menuntut ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga. (HR.Muslim)”. Sahabat, tentunya sudah memahami Ilmu adalah bekal pembelajaran yang harus kita lalui demi mendapatkan kehidupan yang lebih aman tentram dan atas Ridho-NYA.

Indonesia berada pada peringkat 110 indeks persepsi korupsi, dari 200 negara di seluruh dunia. Dan ternyata di Asia Pasifik sendiri, Indonesia adalah negara paling korup dari 16 negara yang menjadi tujuan investasi para pelaku bisnis. Hasil senada juga dikeluarkan oleh Survey Political and Economic Risk Consultancy yang menyatakan Indonesia merupakan negara yang paling tinggi tingkat KKN-nya di Asia. Dengan kata lain selama ini para pelaku korupsi dan suap menyuap memberi andil besar pada rusaknya martabat bangsa di mata dunia internasional. Sebagaimana dampak buruknya yang bersifat sistemik, maka penanganan kasus suap menyuap harus ditangani secara sistemik pula, dengan perbaikan paradigma. Paradigma masyarakat, dalam menilai kesuksesan dan menghargai orang yang berdasarkan keberadaan harta dan jabatan harus diluruskan, karena sejatinya orang yang paling mulia di mata Allah SWT adalah orang yang paling bertakwa. Masyarakat harus lebih menghargai kejujuran daripada kemewahan materi, ketinggian ilmu daripada tingginya jabatan, ketrampilan/profesionalitas daripada kedekatan dengan penguasa dan keindahan akhlak dari pada keindahan fisik. Jika masyarakat luas memposisikan kejujuran, akhlak, ilmu, ketrampilan dan profesionalitas menjadi indikator kesuksesan dan penghargaan, maka secara otomatis orang tidak akan tertarik dengan praktek suap menyuap sekaligus juga akan merasa malu, berdosa dan jatuh kehormatannya jika melakukannya. (rpc)

Oleh: Siswanto, SE Eksistensi kita di dunia, tidak dinilai dari seberapa lama kita hidup, tapi seberapa besar karya yang kita torehkan dalam rentang usia yang Allah karuniakan, Ingatlah Allah melihat seorang hamba bukan dari masa lalunya melainkan apa yang dilakukan seorang hamba saat ini, jika saat ini sampai detik nafas terakhir adanya perubahan dan ikhtiar yang lebih baik maka Kemuliaan kan menantinya. Namun jika nafsu dan kemewaan dunia yang membelenggu, kehinaan dan keburukan diakhirat telah menanti. Selamat menikmati Jamuaan Allah SWT, semoga menghasilkan keselamatan dunia dan akhirat. ***

dari pandangan-pandangan sosialnya yang tersebar di media massa. Warga Batam, Kepri mesti belajar dari warisan sikap istikamahnya. Dengan sikap itulah ia menjaga agar masyarakat tetap berjalan dalam trek yang solid, tidak tercerai- berai karena diperebutkan hanya untuk kepentingan politik sesaat. Warisan utama yang patut diteladani adalah orientasinya untuk melayani masyarakat. Bukan alasan untuk meningkatkan perekonomiannya, karena secara ekonomi keluarganya sudah mapan. Tapi ko-

mitmennya yang terbenam dalam batinnya untuk membantu masyarakat meraih impian dalam kehidupan lebih baik. Sikap ini secara tegas mencermin lewat berbagai pernyataan dan perilaku dalam realitas kehidupan bermasyarakat. Dalam banyak persoalan, ia mampu menjadi penengah yang solutif. Keteladanannya tidak cukup hanya dengan dikenang; kita diinspirasi untuk terus mengkhtiarkan transformasinya. Selamat jalan Bu. Semoga mendapat tempat yang baik di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa...***

C akap B ijak "PENDIDIKAN mempunyai akar yang pahit, tapi buahnya manis." (Aristoteles, Filsuf)

"EMANSIPASI merupakan seni untuk berdiri di atas kaki sendiri namun dipeluk tangan orang lain." (Alex Winter, Filsuf)

Resensi Time is More Valuable Than Money Judul: Time is More Valuable Than Money Penulis: Yoris Sebastian Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama Tahun terbit: November 2013 Tebal: 145

TIME is Money. Kalau kata penulisnya, time is more valuable than money. Waktu adalah uang. Uang di sini menurut saya tidak diartikan uang dalam bentuk fisik semata. Di dalam masyarakat kita mengenal uang sebagai benda yang memiliki nilai. Maka, uang di sini merepresentasikan sesuatu yang berharga. Dengan demikian semboyan waktu adalah uang bertujuan mengingatkan manusia agar dapat memanfaatkan waktu dengan baik, karena waktu yang hilang tidak akan pernah bisa kembali. Nah, penulis di buku ini memberikan berbagai solusi bagaimana kita dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya di tengah keriuhan kehidupan modern dan perkembangan teknologi yang semakin maju. Teknologi yang berkembang pesat sejatinya dimaksudkan untuk memberikan kemudahan bagi hidup manusia. Oleh karena itu gunakanlah teknologi semaksimal mungkin untuk membuat waktu kita berharga. Alih-alih menunggu taxi lewat, mengapa tidak menggunakan fitur aplikasi untuk memesan taxi. Dengan demikian sambil menunggu pesanan taxi kita datang, kita masih bisa menyelesaikan beberapa pekerjaan kantor pada hari itu. Tidak hanya itu. Beberapa permasalahan transportasi terbukti dapat diminimalisir

dengan keberadaan fasilitas app di ponsel. Dikutip dari buku, “Pertumbuhan pasar gadget di Indonesia adalah yang paling pesat di ASEAN dengan penjualan sebesar 1,2 juta unit smartphone pada 2009 dan diperkirakan meningkat hingga 18,7 juta unit pada 2015 alias menguasai 43% pasar ASEAN. (halaman 89). Maka, peluang untuk menciptakan berbagai app di ponsel yang dapat membantu kehidupan orang banyak sungguh terbuka lebar di Indonesia ini. Kembali ke buku Time is more valuable than money, maka transportasi adalah faktor yang berperan penting di dalam mewujudkan peningkatan kualitas hidup manusia. Transportasi masa depan semustinya mampu memberikan alternatif kendaraan yang lebih cepat, lebih aman, lebih nyaman dan tentu saja terintegrasi dengan perkembangan teknologi digital. Dengan demikian maka moda transportasi yang nyaman dan bergerak lebih cepat tidak hanya dapat menghemat waktu melainkan juga memberikan kita kesempatan untuk memanfaatkan waktu melakukan aktivitas lainnya. (ben)

√ Kios Permanen Berdiri di Buffer Zone -Lagu lama diputar kembali Pak Cik

√ Sikat Koruptor Dana APBD Kepri -Asal jangan tebang pilih REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P P o j o k

Editor: Fery Heriyanto, Layout: Hestu Purwanto


CMYK

6

iklan

Kamis, 26 Januari 2017

CMYK

Editor

:

Helmi

Rizal,

Hermawan


7

sambungan

Kamis, 26 Januari 2017

Kapolda: PKI Sudah Tidak Ada JAKARTA (HK) — Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan menanggapi santai pernyataan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab soal adanya kebangkitan Partai Komunis Indonesia di Indonesia. Menurut Iriawan, jika memang ada embrio kebangkitan PKI, pihaknya akan tahu. "Faktanya kan tidak ada, udah tidak ada PKI, tidak ada, bagaimana bisa bangkit? Kita tahu juga embrio kalo ada," kata Iriawan di Cakung, Jakarta Timur seperti dikutip Tempo, Selasa (24/1). Iriawan menjelaskan, Rizieq menyatakan adanya kebangkitan PKI dari hasil dugaan logo palu arit di lembaran uang rupiah baru. Hal itu hanya asumsi Rizieq. Pasalnya, Bank Indonesia sebagai pencetak uang tersebut sudah menjelaskan bahwa logo itu sengaja dicetak dengan pengamanan rectoverso atau saling isi. "Itu kan dibuat-buat saja. BI itu ahlinya lho. Ya, itu ahlinya sudah bicara kalo memang sistemnya rectoverso," kata Iri-

awan. Sebelumnya, Rizieq menyampaikan perihal adanya kebangkitan komunisme setelah diperiksa di Mapolda Metro Jaya, Senin, 23 Januari lalu. Hal itu bahkan juga pernah disampaikan Rizieq saat berkunjung ke DPR. "Satu kalimat saja, perhatikan semua. Saya memberikan warning kepada bangsa Indonesia tentang adanya indikasi kebangkitan PKI," kata Rizieq. Hantu Komunisme Ketua Umum Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Agus Sunyoto menyebutkan paham komunisme seperti hantu yang digunakan untuk menakut-nakuti publik. "Sampai saat ini pun masih banyak orang tua yang takut dengan bayangan hantu komunis itu meski dalam fakta, komunis sudah runtuh pada 1990an," kata Agus seperti dikutip dari Tempo, Rabu (25/1) Agus mengatakan pernyataan Menteri Agama Lukman Hakim realistis. Menurut Agus, Lukman memahami kondisi

Oesman Sapta... Basrizal Koto untuk memimpin Gebu Minang Riau. Hal itu diungkapkan Oesman Sapta saat menggelar silaturahmi dengan pengurus IKMR Provinsi Riau, di Rumah Gadang IKMR Riau, Jl Diponegoro No 9, Pekanbaru, Rabu (25/1) malam. "Riau ini, seperti dikatakan Pak Basko (Basrizal Koto, red), 20 tahun yang lalu pernah hidup (di Riau). Kemudian mati. Sekarang akan hidup kembali. Mudah-mudahan kalau Beliau (H Basrizal Koto, red) yang pegang, (Gebu Minang di Riau) akan jalan," ujar Oesman Sapta yang juga merupakan Ketua Umum DPP Partai Hanura. Dalam kegiatan tersebut turut hadir Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, anggota DPRD Riau, Masnur, Ketua DPD Partai Hanura Riau, Agus Widayat, dan Sekjen DPD Partai Hanura Riau, Kudus Kurniawan. Sementara, juga terlihat sejumlah pengurus IWMR Riau, IPMR Riau, dan ratusan tamu undangan lainnya. Oesman Sapta yang juga merupakan Wakil Ketua MPR RI tersebut menyampaikan, berdasarkan informasi yang diterimanya, bahwa 20 tahun yang lalu, Gebu Minang pernah ada di Riau. Namun karena satu dan lain hal, Gebu Minang di Riau tidak terdengar lagi kiprahnya hingga sekarang. Menyikapi hal ini, Oesman Sapta yang baru saja terpilih menakhodai Gebu Minang periode 2016-2022, menegaskan komitmennya untuk mengembangkan Gebu Minang di seluruh Indonesia. "Gebu Minang ini didirikan untuk membangun bangsa ini bersama-sama orang Minang yang ada di seluruh Indonesia.

sambungan Hal. 1 Tentu saja, peran Gebu Minang akan lebih dimaksimalkan untuk ke depannya," kata Ketum DPP Gebu Minang yang bergelar Datuk Bandaro Sutan Nan Kayo. Menyikapi kondisi Gebu Minang di Riau yang terkesan 'mati' selama 20 tahun tersebut, Oesman Sapta menegaskan hal tersebut akan menjadi salah satu prioritasnya untuk kembali menghidupkan dan menunjukkan eksistensi Gebu Minang di Riau. Hal tersebut tentu saja tidak lepas dari peran tokoh-tokoh Minang yang ada di Riau, salah satunya H Basrizal Koto yang merupakan Ketua Umum IKMR Riau. Siap Memprakarsai Sementara itu, H Basrizal Koto yang akrab disapa Basko ini, mengatakan, kalau 20 tahun yang lalu, baik Gebu Minang maupun IKMR Riau, berjalan masing-masing. Di bawah kepemimpinan Oesman Sapta, wacana peleburan Gebu Minang dan IKMR Riau, kembali mencuat. Menanggapi hal ini, Basko mengatakan hal tersebut tergantung hasil rapat antara kedua organisasi tersebut di Jakarta, yang akan dilangsungkan tidak lama lagi. "Jadi melebur atau tidak, nanti kita lihat hasil rapat kita di Jalarta," kata pengusaha Riau asal Minangkabau tersebut. Kendati begitu, Basko menegaskan dukungannya dan siap memprakarsai untuk menghidupkan kembali Gebu Minang di Riau. Komitmen Basko tersebut bukan tanpa alasan. Dikatakan Basko, IKMR Riau bersama sejumlah organisasi sayapnya, seperti IWMR Riau dan IPMR Riau, merupakan salah satu garda terdepan mendukung Oesman Sapta menjadi Ketua Umum

Deadline Pengembalian... wa ke Kejaksaan,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumbar, Ali Asmar, ditemui Haluan Kepri, Rabu (25/1) di Rumah Bagonjong. “Jumlah yang telah dikembalikan masih seperti yang tertera di koran terdahulu, masih 500 juta,” tambah Ali Asmar. Menurus Ali Asmar, Pemprov Sumbar juga berencana memanggil kembali JSN pada Kamis (26/1), (Hari ini, red) ke Rumah Bagonjong. Pemanggilan ini merupakan yang kesekian kalinya bagi JSN untuk meminta mengembalikan kerugian Negara. “Sudah acap kali dipanggil. Dan besok (hari ini, red) dipanggil dalam rangka angsurannya bagaimana dan intinya ingin menyelamatkan keuangan Negara. Hari ini (Pemanggilan, red) kemungkinan akan dipotong gajinya untuk tambahan (Ganti Kerugian Negara, red),” paparnya. Terkait dugaan adanya keterlibatan pihak lain dalam kasus tersebut, Sekda menyerahkan semuanya kepada BPK. Sementara untuk indikasi adanya kecolongan atau ada kerja sama

DPP Gebu Minang. Dengan telah terpilihnya Oesman Sapta, IKMR Riau siap mendukung program Oesman di Gebu Minang. "Memang saya termasuk Dewan Penyantun di Gebu Minang di Jakarta. Dengan kepemimpinan Bang Oesman, kemarin Riau merupaka garda paling depan mendukung beliau. Kita dukung, dan jadi," terang Basko. "Segera (dibentuk Gebu Minang di Riau). Dalam tiga bulan ke depan," sambung Basko menegaskan. Sementara, terkait muncul namanya untuk memimpin Gebu Minang di Riau nantinya, Basko belum mau memberi tanggapan. Basko menyebut kalau dirinya masih menjabat sebagai Ketua Umum IKMR Riau, dan di Riau sendiri masih banyak tokohtokoh Minang yang memiliki kemampuan memimpin Gebu Minang. "Nanti kita lihat. Karena saya sekarang menjadi Ketua Umum IKMR Riau. Ini sudah 20 tahun. Masih banyak tokoh-tokoh Minang yang ada di Riau yang kita dukung ke depan di Gebu Minang," pungkas Basko. Di tempat yang sama, Gubri Arsyadjuliandi Rachman di hadapan Oesman Sapta, memaparkan sejumlah program pembangunan yang telah dijalankan selama dirinya menjabat selaku Gubernur Riau. Salah satunya dengan membangun infrastruktur jalan yang menghubungkan Ujung Batu dengan Rao Selatan. "Ujung Batu-Rao Selatan bisa irit waktu dari empat jam menjadi 2,5 jam. Selain itu juga ada wacana pembangunan jalan tol Pekanbaru-Padang," imbuh Gubri. (dod)

sambungan Hal. 1 dengan pihak lain, nantinya tergantung pengamatan penyidik, apakah dengan PA, KPA, Bendahara, PPK atau pihak-pihak lainnya. pas menjawab itu BPK. Kalau kita orang yang diperiksa jadi tidak bisa dikomentari. Untuk temuan dan proses menyelidik, kan kewenangan BPK. Jadi, kita tunggu sehari atau dua hari ini laporannya,” ujarnya. Sehubungan dengan indikasi lemahnya pengawsan PPTK, kata Ali Asmar itu langsung di UPT yang bersangkutan. Karena PPTK di SK-kan oleh kepala dinasnya bukan SK Gubernur. “Siapa yang mau dia tunjuk, siapa yang mau diberi tugas. Sepenuhnya SK PA kepada bersangkutan dan KPA bekerja memakai PPTK,” katanya. Ali Asmar menegaskan tidak ada urusan sekda mengawasi itu. “Apa gunanya mereka Kepala Dinas. Kan itu tugasnya kepala dinas, membantu sekda membantu Gubernur. Pengawasan ada dan berjenjang,” ungkapnya. Sementara itu Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar telah

Siap Nikah... dan Axcel juga sudah menentukan tanggal pernikahan. Akan tetapi, Dani enggan menyebutkan tanggal berapa sang adik akan menikah. "Kita sebenernya sudah menentukan tanggal. Tanggal berapanya, enaknya langsung ke yang bersangkutan. Katanya sih tahun ini, pertengahan," ujar

saat ini yang cenderung tidak memiliki konflik berakar terhadap komunisme. Ia mengatakan, saat ini, kecenderungan konflik peradaban berlatar agama. "Beliau paham bahwa di era global ini yang dijalankan adalah skenario Samuel Huntington (di buku) The Clash of Civilization, di mana 'konflik' proletar-borjuis sudah berakhir. Yang mengemuka adalah konflik peradaban yang diwakili Kristen (peradaban Barat), Islam, dan Konghucu (peradaban Timur)," kata dia. Adanya perubahan latar belakang ini, kata dia, mulai terjadi pada 1990-an. Salah satu dampaknya bagi umat Islam, yakni adanya stereotipe negatif, terutama bagi bangsa Arab. "Arab yang jadi stereotipe Islam biadab yang jadi momok dunia," kata Agus. Hal ini diperparah dengan banyaknya organisasi teror yang mengatasnamakan Islam. "Lihat saja fakta yang bikin bom bunuh diri, menculik, membunuh orang sipil pasca-1990, apakah ada yang komunis?" kata Agus. (sfn)

mulai menelaah temuan dugaan penyelewengan anggaran dengan motif SPJ fiktif tersebut. Asisten Intel Kejati Sumbar Yuswadi, kepada Haluan, Rabu (25/1) mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan informasi terperinci mengenai kasus ini, sebab penelaahan baru dimulai oleh tim yang dibentuk oleh Kejati Sumbar. “Untuk saat ini belum banyak yang bisa kami sampaikan, yang jelas kasus tersebut telah mulai ditelaah oleh tim yang dibentuk untuk itu. Kami tak bisa publis informasi lebih dari itu, nanti lain-lain pula tanggapannya. Soalnya tahapannya ‘kan baru sampai di sini. Kami harap sabar dulu, nanti kalau sudah datang waktunya akan kami publis juga,” kata Yuswadi. Langkah pembentukan tim untuk menelaah temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumbar itu sesuai dengan apa yang disampaikan Yuswadi sebelumnya, bahwa pihaknya akan bergerak setelah proses 60 hari klarifikasi dari pengembalian ganti rugi oleh JSN. (h/isr/isq)

sambungan Hal. 1 Dani. "Langsung (akan nikah). Sebenarnya pembicaraaan ini sudah dari tahun lalu. Cuma ya cari waktu yang tepatlah," sambungnya. Saat ini Kezia pun sudah mulai memikirkan konsep dan baju pernikahan. Selain konsep fairy tale, Dani mengatakan

Kezia masih galau. "Dari sekarang mereka udah prepare, gue pakai baju siapa ya? Enjoy your time. Yaudah WO-nya kamu ya Dani. Temanya mau fairy tale kaya Cinderella. Namanya juga adik paling bontot cewek. Kita inikan nikah sekali sumur hidup," tandas Dani. (sfn)

Mahasiswa Batam... hotel di Yogyakarta. Ade mengatakan, saksi-saksi yang diperiksa sekitar 10 orang tersebut, antara lain teman korban atau peserta yang mengikuti diksar termasuk tiga panitia dan dua saksi ahli dari perguruan tinggi. Selain itu, polisi juga mengumpulkan benda-benda milik korban dan tali pemukul yang dapat dijadikan sebagai barang bukti. Tim penyidik untuk sementara menduga dalam kegiatan diksar mahasiswa UII tersebut ada tindakan pidana kekerasan, namun penyidik masih mendalaminya. "Kami targetkan penyidikan kasus ini, dapat diselesailan pada pekan depan. Tersangka diduga ada lebih dari satu orang," katanya di Karanganyar seperti dikutip Kompas.com, Rabu (25/1). Dia juga menjelaskan, panitia Diksar UII belum memegang surat izin kegiatan dari kepolisian. Panitia memang sudah memegang surat rekomedasi dari Polres, dan mereka seharusnya kemudian mencari surat izin kegiatan. Puluhan mahasiswa UII Yogyakarta dilaporkan menggelar diksar di lereng Gunung Lawu, Tlogodlingo, Tawangmangu, Karanganyar, pada 13-20 Januari 2017, dan tiga di antaranya meninggal dunia di puskesmas dan rumah sakit. Muhammad Fadhli meninggal saat hendak dibawa ke Puskesmas Tawangmangu, Karanganyar karena diduga hipotermia pada Jumat (20/1), Syai-

sambungan Hal. 1 ts Asyam di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta, Sabtu (21/1), dan Ilham Nurfadmi Listia Adi di RS Bethesda, Senin (23/1) dini hari. Sementara itu, pihak Universitas Islam Indonesia melarang panitia Diklat Mapala Unisi UII ke luar kota. Hal ini untuk mempermudah kepolisian mengusut kasus tersebut, terutama soal pemeriksaan panitia dan pesertanya. Penyelidikan bersama dilakukan oleh pihak universitas dan kepolisian Karanganyar serta Kepolisian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. “Untuk mempermudah investigasi dan jika sewaktu-waktu dimintai keterangan oleh polisi,” kata Muzayin, salah satu tim Cricis Center Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Rabu (25/1). Tak hanya itu, pihak kampus juga membekukan aktivitas Mapala Unisi. Saat ini, sebanyak 10 mahasiswa peserta The Great Camping Mapala Unisi 37 masih menjalani rawat inap di rumah sakit Jogja International Hospital. Sebelumnya, hanya lima mahasiswa yang harus rawat inap di rumah sakit itu. “Untuk detailnya, dokter yang akan merilis,” kata Muzayin. Muzayin menyebutkan, The Great Camping bukan masa perpeloncoan. Tetapi bagian dari proses rekrutmen untuk mahasiswa yang secara sukarela menjadi anggota mapala. “Itu bersikap sukarela,” tuturnya. Karina, juru bicara UII, menyatakan pihaknya sudah mem-

Wanita Tegar ... untuk kepergian istri tercinta. "Tolong doakan ya," ujar Soerya sambil menyalami para pelayat. Ratusan pelayat tampak memadati sekitar rumah duka. Sejumlah tokoh tampak berbaur bersama para pelayat. Di antaranya Gubernur Kepri Nurdin Basirun, mantan Bupati Bintan Ansar Ahmad, mantan Walikota Batam Ahmad Dahlan, mantan Wakil Walikota Batam Ria Sapatarika, anggota DPR RI Dwi Ria Latifa beserta Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto dan anggota DPRD Batam lainnya. Seluruh pimpinan SKPD Kota Batam dan Provinsi Kepri juga hadir. Tenda-tenda dan Al-Quran juga telah disiapkan untuk masyarakat Kepri yang datang melayat. Di dalam rumah pembacaan surat Yasin terus dilantunkan. Selain sebagai anggota DPRD Kota Batam, almarhumah semasa hidupnya juga aktif di berbagai majelis taklim dan organisasi sosial lainnya. Tak heran jika para pelayat yang berdatangan juga banyak ibuibu majelis taklim dan organisasi perempuan di Kepri. Ketua Komisi II DPRD Kota Batam, Yudi Kurnain mengatakan sebelum meninggal, Rekaveny sempat dirawat di rumah sakit Singapura. Almarhumah sering bolak-balik mengecek kesehatan. "Kondisi beliau semalam dikabarkan kritis. Kami dari Komisi II sudah berencana mau membesuk ke sana (Singapura). Tapi ternyata Tuhan berkehendak lain," ujarnya saat ditemui di rumah duka, di Duta Mas Batam Center, Rabu (25/1). Kenangan yang diingat Yudi saat bekerja bersama dengan almarhumah di Komisi II DPRD

sambungan Hal. 1 Batam, adalah ketika suasana di Komisi II mendadak panas, karena alotnya perdebatan. Almarhumah yang menjabat sebagai Wakil Ketua dengan naluri keibuan mencoba menengahi. Tutur katanya yang lemah lembut, membuat suasana yang tadinya panas berubah dingin dan mencair. "Beliau kerap melemparkan candaan. Sifat keibuannya membuat suasana menjadi hidup. Meski sering melemparkan candaan, namun kerja tetap selesai," kenangnya. Di tempat sama, anggota Komisi II DPRD Batam lainnya, Mukriyadi mengatakan sosok almarhumah, sudah dianggapnya seperti ibu sendiri. Itu karena usia almarhumah lebih tua dari dirinya. "Beliau kebetulan teman dekat ibu saya, jadi sudah seperti ibu sendiri. Paling berkesan beliau sering membawakan kami rekan sesama kerjanya di Komisi II, masakan yang dibuat dari rumah," tuturnya. Sosok Wanita Bersahaja Gubernur Kepri, Nurdin Basirun mengatakan sosok Hj Rekaveny merupakan sosok wanita kuat dan berpendirian teguh, meskipun dalam keadaan fisik sedang tidak sehat namun di luar seolah tidak terjadi masalah. "Beliau orangnya selalu menampilkan kebahagian, walau sedang sakit tetapi di luarnya terlihat seperti biasa saja," ujar Nurdin ditemui di rumah duka Komplek Duta Mas, kemarin. Sementara itu, Staf Komisi II, Ratna Nopita Sari menyebutkan, sosok almarhumah identik dengan kesederhanaan. Meski menjabat sebagai wakil rakyat, ia tidak menonjolkan jabatannya. Kepada bawahannya ia sering memberikan senyum.

Peduli Anak ... Komitmen politik yang dibangun bersama masyarakat saat Pemilu lalu pun direalisasikan. Salah satunya adalah memperjuangkan pembangunan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan. Menurut ibu empat anak ini, menjadi anggota dewan bukan karena keinginannya sendiri. Tapi karena dukungan penuh dari keluarga dan masyarakat. Ditambah lagi, partainya memberikan ruang bagi kaum perempuan melalui kuota 30 persen pada pemilihan legislatif lalu. Tapi target yang akan dicapai oleh jebolan Fakultas Sosial Politik Jurusan Administrasi Niaga, Universitas Indonesia (UI) ini adalah, bagaimana dapat mengabdikan diri kepada masyarakat kecil atau biasa disebut wong cilik. "Jadi wakil rakyat itu bagaimana bisa mengabdikan diri kepada masyarakat kecil. Bagaimana kita bisa berbuat untuk masyarakat. Dan bagaimana kita dapat membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat," kata Hj. Rekaveny

punyai data siapa saja panitia yang ikut dalam kegiatan ini. Tetapi ia belum mau membuka jumlah dan siapa saja mereka. ”Dalam proposal, ada namanama panitia, namun yang dilakukan tim investigasi memastikan jumlah dan nama panitia itu. Polisi juga sedang menyelidiki dan meminta keterangan peserta dan panitia,” tuturnya. Anggota Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Islam Indonesia Angkatan 1978, Budi Wibowo, merasa heran dengan pendidikan dasar Mapala UII berujung tewasnya tiga mahasiswa. Sebab, ketika dia masih aktif, kegiatan fisik saat pendidikan dasar tidak dominan. “Fisik sedikit. Merayap, merangkak, jalan kaki,” kata Budi saat ditemui di Rumah Sakit Bethesda, Selasa (24/1). Menurut Budi, di zamannya, pendidikan dasar lebih mengutamakan pengenalan soal alam, soal bagaimana bertahan hidup di alam, juga bagaimana hidup bermasyarakat. Mengenai lokasi, pendidikan dasar pun dilangsungkan dengan melakukan jelajah alam dari Deles, Klaten, ke Kinahrejo, Sleman. Namun, sejak Kinahrejo tertutup lahar pasca-erupsi Gunung Merapi pada 2010, lokasinya pun dipindahkan. “Setahu saya, baru tiga tahun ini pindah ke Gunung Lawu,” kata Budi. Anggota senior lain, Sugiyono, menambahkan, standar operasional prosedur bagi calon peserta pendidikan dasar pun sama. Misalnya, ada cek kesehatan lebih dulu. (sfn)

"Ibu sederhana orangnya, sangat mudah senyum, kepada kita juga tidak ada membedakan satu dengan yang lain," ucapnya di rumah duka. Tokoh masyarakat Pondok Tani, Tembesi, Suroso merasa ada sesuatu yang hilang setelah Rekaveny tiada. Sebab, wanita kuat tersebut, sering mengunjungi warganya untuk mendengar aspirasi. "Ibu orangnya suka bersosialisasi dan lebih memperhatikan warga kurang mampu, terlebih kepada wanita dan dikenal murah senyum," tutupnya. Rekaveny lahir di Jakarta, 7 Juli 1964, memiliki empat orang anak, yakni Vira Jiansa Respaty, Dwi Ajeng Sekar Respaty, Putra Yustisi Respaty, Bidadari Mahardika Respaty. Serta tiga orang cucu; Adipati Luhung Sangkora, Auliandra Kinanti Arumdalu dan Abyandra Satria Bimasena, dengan anak menantu Diky Wijaya, Anggy Auliawan dan Nadia Mayasari. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Sasono Punggowo, seberang pemakaman umum Sambau Kampung Sei Tering, Kecamatan Nongsa Batam, siang ini, Kamis (26/1). Menurut salah seorang kerabat almarhumah, Guntur Sakti saat ini pihak keluarga masih menunggu beberapa orang anggota keluarga yang masih berada di luar negeri dan di luar daerah. Berdasarkan wasiat almarhumah semasa hidup, Guntur menyebutkan bahwa almarhumah meminta dimakamkan di Nongsa, dan meminta Pak Soerya untuk memenuhi permintaan tersebut. Serta memberi nama tempat tersebut dengan kawasan Sasono Punggowo yang letaknya bersebelahan dengan TPU Sambau Nongsa.***

sambungan Hal. 1 ketika diwawancarai Haluan Kepri ketika itu. Patut diakui, kata Hj. Rekaveny, bahwa tugas pokok anggota DPRD adalah melakukan pengawasan, penganggaran, dan legislasi. Tentu ia berharap dapat berbuat yang terbaik kepada masyarakat. Hj. Rekaveny mengakui kalau dirinya masih banyak kekurangan di sana sini. Namun itu bukan halangan untuk berbuat yang terbaik untuk masyarakat. Seperti masih banyaknya ditemui jalan berlubang, tidak meratanya air bersih, kesemrawutan parkir dan lain-lain. "Memang itu urusan pemerintah. Tapi sebagai wakil rakyat, tentu kami berhak mengawasi dan menyuarakan apa yang menjadi aspirasi masyarakat," ucap Hj. Rekaveny. Di bidang organisasi, Hj. Rekaveny menjabat berbagai posisi penting. Diantaranya, Sekretaris Yatnawati Kartini Kota Batam, Pendiri sekaligus sebagai Ketua Umum Forum Perempuan Mandiri Kota Ba-

tam, Ketua Umum Pengajian Majelis Taklim Humairah. Di DPC PDI Perjuangan Kota Batam, Hj. Rekaveny menjabat sebagai Wakil Ketua. Di Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Batam, Hj. Rekaveny dipercayakan menjadi Wakil Ketua. Kelahiran Jakarta, 7 Juli 1964 ini juga sebagai Wakil Ketua PKK Provinsi Kepri. "Berbagai kesibukan yang ada, baik sebagai anggota DPRD, selaku istri Wakil Gubernur Kepri, serta pimpinan sejumlah organisasi, tentu saya dapat membagi waktu dengan baik. Kalau urusan organisasi, tinggal bagaimana kita membangun komunikasi dengan rekan-rekan kita yang ada. Agar semuanya dapat berjalan dengan lancar. Dengan kesibukan ini, bapak (HM. Soerya Respationo) sangat memahaminya. Yang jelas, bapak sangat demokrasi dalam urusan apapun. Baik menyangkut kepentingan masyarakat, negara, maupun tugas lainnya," tutur Hj. Rekaveny. (sfn)


CMYK

8

hikmah

Kamis, 26 Januari 2017

JADWAL SHALAT Batam dan Sekitarnya Kamis, 26 Januari 2017 Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

05:02

12:26

15:49

18:28

19:40

Terjemahan Alqur’an

Surat Ghafir 47. Dan (ingatlah), ketika mereka berbantahbantah dalam neraka, maka orang-orang yang lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri: "Sesungguhnya kami adalah pengikut-pengikutmu, maka dapatkah kamu menghindarkan dari kami sebahagian azab api neraka?" 48. Orang-orang yang menyombongkan diri menjawab: "Sesungguhnya kita semua samasama dalam neraka karena sesungguhnya Allah telah menetapkan keputusan antara hambahamba-(Nya)". 49. Dan orang-orang yang berada dalam neraka berkata kepada penjaga-penjaga neraka Jahannam: "Mohonkanlah kepada Tuhanmu supaya Dia meringankan azab dari kami barang sehari". 50. Penjaga Jahannam berkata: "Dan apakah belum datang kepada kamu rasul-rasulmu dengan membawa keterangan-keterangan?" Mereka menjawab: "Benar, sudah datang". Penjaga-penjaga Jahannam berkata: "Berdoalah kamu". Dan doa orang-orang kafir itu hanyalah sia-sia belaka. 51. Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksisaksi (hari kiamat), 52. (yaitu) hari yang tidak berguna bagi orang-orang zalim permintaan maafnya dan bagi merekalah laknat dan bagi merekalah tempat tinggal yang buruk. 53. Dan sesungguhnya telah Kami berikan petunjuk kepada Musa; dan Kami wariskan Taurat kepada Bani Israil, 54. untuk menjadi petunjuk dan peringatan bagi orang-orang yang berfikir. 55. Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi. 56. Sesungguhhnya orang-orang yang memperdebatkan tentang ayat-ayat Allah tanpa alasan yang sampai kepada mereka tidak ada dalam dada mereka melainkan hanyalah (keinginan akan) kebesaran yang mereka sekali-kali tiada akan mencapainya, maka mintalah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat. 57. Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.

Interaktif Haluan Kepri membuka rubrik Interaktif untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan sosial agama, masyarakat bisa mengirimkan SMS ke 085264088880 "ALANGKAH luasnya bumi Allah SWT ini, namun jika saatnya tiba, saat takdir datang maka angkasa pun menjadi sempit...." (bc)

Koridor "JIKA ada seseorang yang menghinamu, bersabarlah, kasihanilah dia karena dia tidak tahu bagaimana cara memuji...." (bc)

266 Tulang dan 660 Otot Bergerak Saat Shalat SHALAT merupakan salah satu bentuk penghambaan umat Islam kepada Allah SWT. Namun tahukah di dalam shalat rupatnya terdapat segudang manfaat di balik gerakan shalat. Sejak takbiratul ihram hingga salam mampu memberikan efek positif bagi kesehatan tubuh. Direktur Halimun Center (HMC) dr Briliantono M Soenarwo (SpOT) mengatakan gerakan shalat sangat baik untuk persendian, tulang, dan otot. “Gerakan shalat bermanfaat bagi kelenturan sendiri, kekuatan tulang, dan memperbesar

kemampuan otot,” ujarnya, Selasa (24/1). Setiap gerakan shalat, kata ia, memiliki manfaat. Pria yang biasa disapa dr Tony ini meyebut apabila gerakan shalat dilakukan sesuai yang dianjurkan, maka akan menggerakkan 266 tulang dan 660 otot.

“Semua bergerak, dari jari sampai leher. Subhanallah,” kata dia. Bahkan ada beberapa olahraga yang meniru gerakan shalat. Menurut dia, hal itu boleh-boleh saja karena bisa mendatangkan manfaat bagi kesehatan. Bukan hanya gerakan shalat yang mendatangkan manfaat. Kekhusyukan saat shalat rupanya juga membawa dampak positif bagi tubuh. Manusia terdiri dari jiwa, raga, dan kalbu. Kalbu inilah yang mempengaruhi pikiran manusia. Alhasil apabila kalbu khusyuk dan senang, maka jiwa pun akan

terkena imbas baiknya. “Kalau jiwa senang, hormon melatonin akan naik, akhirnya merecovery tubuh,” ujarnya. Itulah sebabnya, orangorang yang selesai menunaikan shalat merasa lebih segar dan ‘enteng’ dari sebelumnya.

Bagi Anda yang sedang sakit atau tak mampu melakukan gerakan shalat dengan sempurna, jangan khawatir. Pasalnya menurut dr Tony, meskipun gerakan shalat dilakukan dari atas tempat tidur, tetap akan mendapatkan manfaat yang sama. (rpc)

NET

Thaif: Malaikat Pun Siap Menyiksa Penduduknya

NET

KAWASAN Thaif, Arab Saudi. KOTA Makkah dan Madinah telah banyak dibahas oleh para ulama, peneliti, dan pengarang dalam berbagai buku. Mereka juga telah menjelaskan keutamaan negeri Makkah tersebut, termasuk tempat-tempat yang memiliki sejarah panjang dalam penyebaran Islam. Karena itu, ada baiknya bila pada tulisan ini dibahas tentang Kota Thaif. Thaif, dahulu bernama Wajj, sebuah lembah negeri Tsaqif yang terletak di sebelah tenggara Makkah al-Mukarramah dan berjarak sekitar 99 kilometer. Menurut Syauqi Abu Khalil dalam Atlas Hadis, kota ini memiliki persawahan, perkebunan kurma, anggur, dan beraneka ragam buahbuahan. Di kota ini juga menga-

lir sungai-sungai, lembahlembah yang melandai ke arah Tabalah. Ia terletak di Pegunungan Unung Gharwan. Mayoritas penduduknya adalah Bani Tsaqif, Bani Himyar, dan kaum Quraisy. Terdapat sebuah riwayat menarik berkenaan dengan Kota Thaif ini. Diriwayatkan dalam sebuah hadis, Rasul SAW pergi ke Kota Thaif, setelah meninggalnya paman beliau, Abu Thalib. Dengan meninggalnya Abu Thalib, maka kekejaman dan caci maki semakin kencang disuarakan orangorang Quraisy kepada Rasul SAW. Ketika itu, Rasul berencana melakukan dakwah kepada penduduk Thaif, yakni keturunan Bani Tsaqif. Dengan jumlah penduduk yang banyak, Rasul SAW

berharap, kedudukan umat Islam semakin kuat di Makkah dan bisa menghilangkan gangguan dari kafir Quraisy. Namun sebaliknya, sambutan yang diterima malah menyakitkan hati yang menyaksikannya. Awalnya Rasul SAW berbicara dengan tiga orang pimpinan kabilah dan mengajak mereka untuk memeluk Islam. Namun, ajakan itu dibalas dengan cacian dan makian. Bahkan, di antara mereka tak percaya bila Muhammad SAW adalah utusan Allah. Orang pertama berkata, ''Oh kamukah yang dipilih oleh tuhan untuk menjadi nabi-Nya?'' Yang kedua mengatakan, ''Apakah tidak ada lagikah orang yang lebih pantas dipilih untuk menjadi nabi selain dirimu?'' Yang ketiga berkata, ''Saya tidak mau berbicara dengan kamu, karena jika memang kamu benarbenar nabi seperti yang kamu akui, dan kemudian aku menolakmu, tentu akan bisa mendatangkan bencana. Dan jika kamu berbohong, maka tiada gunanya berbicara denganmu.'' Rasulullah SAW lalu pergi meninggalkan mereka dan mengajak penduduk lainnya untuk beriman. Namun, tak ada

satu pun dari mereka yang menerima ajaran yang disampaikan Rasul SAW. Bahkan, mereka malah mengejek dan melempari Rasul SAW dengan batu, hingga berdarah. Karena itu, Rasul SAW kemudian meninggalkan Thaif dan mencari tempat yang aman. Di lokasi itu, Rasul SAW berdoa. ''Ya Allah, Aku mengadukan kepadamu lemahnya kekuatanku, dan sedikitnya daya upayaku pada pandangan manusia. Wahai Yang Maha Pengasih, Engkaulah Tuhan orang-orang yang merasa lemah, dan Engkaulah Tuhanku. Kepada siapakah Engkau serahkan diriku, kepada musuh yang akan menguasaiku atau kepada keluargaku yang Engkau berikan segala urusanku. Tiada suatu keberatan asal tetap dalam ridha-Mu. Afiat-Mu lebih berharga bagiku. Aku berlindung kepada-Mu dengan nur wajah-Mu, yang menyinari segala kegelapan, dan yang memperbaiki urusan dunia dan akhirat, dari turunnya murka-Mu atasku atau turunnya azab-Mu atasku. Kepada Engkaulah kuadukan, hingga Engkau ridha. Tiada daya dan upaya melainkan dengan-Mu.'' Mendengar doa Rasul SAW, Allah mengutus Jibril untuk menyampaikan bahwa Allah meneri-

ma doanya. ''Allah SWT telah mendengar perbincanganmu dengan kaummu dan Allah SWT pun mendengar jawaban mereka, dan Allah telah mengutus kepada-Mu malaikat penjaga gunung agar siap melakukan apa yang kamu perintahkan. Malaikat itu pun datang dan memberi salam kepada Rasulullah SAW seraya berkata, ''Apa pun yang engkau perintahkan, akan kulaksanakan, kalau kamu mau, saya akan benturkan kedua gunung di samping kota ini, sehingga siapa pun yang tinggal di antara keduanya akan mati terhimpit. Jika tidak apa pun hukuman yang engkau perintahkan, saya siap melaksanakannya.'' Rasul SAW menjawab, ''Saya hanya berharap kepada Allah SWT, andaikan pada saat ini, mereka tidak menerima Islam, mudah-mudahan kelak mereka akan menjadi orang-orang yang beribadah kepada Allah SWT." Diriwayatkan dalam hadis lain, ketika Rasulullah SAW banyak mendapat gangguan dari para kafir Quraisy, beliau hanya berdoa, ''Allahumma ihdi qawmiy, fa innahum laa ya'lamun (Ya Allah, tunjukilah kaumku, karena mereka tidak mengetahui (bahwa yang aku bawa ini benar).'' (rpc)

Mengenal Bendera Rasulullah Bertuliskan Kalimat La Ilaha Illallah SEMENJAK masa Rasulullah sallallahu alaihi wasallam, umat Islam sudah mempunyai bendera. Dalam bahasa Arab, bendera sebut dengan liwa’ atau alwiyah (dalam bentuk jamak). Istilah liwa’ sering ditemui dalam beberapa riwayat hadis tentang peperangan. Jadi, istilah liwa’ sering digandengkan pemakaiannya dengan rayah (panji perang). Istilah liwa’ atau disebut juga dengan alalam (bendera) dan rayah mempunyai fungsi berbeda. Dalam beberapa riwayat disebutkan, rayah yang dipakai Rasulullah sallallahu alaihi wasallam berwarna hitam, sedangkan liwa’ (benderanya) berwarna putih. (HR Thabrani, Hakim, dan Ibnu Majah). Meskipun terdapat juga hadis-hadis lain yang menggambarkan warna-warna lain untuk liwa’ dan rayah, sebagian besar ahli hadis meriwayatkan warna liwa’ dengan warna putih dan rayah dengan warna hitam. Secara ukuran, rayah lebih kecil dari liwa’. Mengenai ukuran panjang dan lebarnya, tidak ditemui riwayat yang menjelaskan secara rinci dari bendera maupun panji-

panji Islam pada masa Rasulullah sallallahu alaihi wasallam. Dalam sebuah hadis dikatakan, “Panji Rasulullah sallallahu alaihi wasallam berwarna hitam, berbentuk segi empat dan terbuat dari kain wol.” (HR Tirmizi). Rayah dan liwa’ sama-sama bertuliskan La ilaha illa Allah Muhammad Rasulullah. Pada rayah (bendera hitam) ditulis dengan warna putih, sebaliknya pada liwa’ (bendera putih) ditulis dengan warna hitam. Rayah dan liwa’ juga mempunyai fungsi yang berbeda. Rayah merupakan panji yang dipakai pemimpin atau panglima perang. Rayah menjadi penanda orang yang memakainya merupakan pimpinan dan pusat komando yang menggerakkan seluruh pasukan. Jadi, hanya

NET

para komandan (sekuadron, detasemen, dan satuan-satuan pasukan lain) yang memakai rayah. Rayah diserahkan langsung oleh khalifah kepada panglima perang serta komandan-komandannya. Selanjutnya, rayah dibawa selama berperang di medan peperangan. Karena itulah, rayah disebut juga

Ummu al-Harb (Induk Perang). Mengenai hal ini, berdalil dari hadis dari Ibnu Abbas mengatakan, Rasulullah ketika menjadi panglima di Perang Khandak pernah bersabda, “Aku benarbenar akan memberikan panji (rayah) ini kepada orang yang mencintai Allah dan Rasul-Nya serta dicintai oleh Allah

dan Rasul-Nya.” Rasulullah kemudian memberikan rayah tersebut kepada Ali bin Abi Thalib yang saat itu menjadi ketua divisi pasukan Islam. (HR Bukhari). Ibnu Asakir dalam bukunya Tarikh adDimasyq jilid IV/225226 menyebutkan, rayah milik Rasulullah sallallahu alaihi wasal-

CMYK

lam mempunyai nama. Dalam riwayat disebutkan, nama rayah Rasulullah sallallahu alaihi wasallam adalah alUqab. Selain itu, fungsi liwa’ sebagai penanda posisi pemimpin pasukan. Pembawa bendera liwa’ akan terus mengikuti posisi pemimpin pasukan berada. Liwa’ dalam perperangan akan diikat dan digulung pada tombak. Riwayat mengenai liwa’, seperti yang diriwayatkan dari Jabir radi allahu anhu yang mengatakan, Rasulullah membawa liwa’ ketika memasuki Kota Makkah saat Fathul Makkah (pembebasan Kota Makkah). (HR Ibnu Majah). Setelah masa-masa ekspansi dari daulah Islam berakhir, simbolsimbol menyerupai rayah dan liwa’ kembali muncul. Banyak kelompok dan ormas yang menggunakan simbol tersebut sebagai lambang organisasinya. Namun, apakah hal ini diperkenankan? Almarhum KH Ali Mustafa Ya’qub pernah mengatakan, sebenarn-

ya tidak ada larangan bagi satu kelompok untuk memakai simbol rayah dan liwa’. Namun, jika tujuannya untuk menipu atau mengecoh umat Islam, tentu itu jelas haram. Menurut Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, kelompok-kelompok ekstremis, seperti Islamic State of Irak and Suriah (ISIS), menggunakan rayah dan liwa’ untuk menipu umat Islam. Hal itu dibuktikan dengan perbuatan mereka yang tidak sesuai dengan slogan yang mereka usung. Penggunaan rayah dan liwa’ hanya sekadar propaganda untuk menarik simpati umat Islam. Demikian juga tentang fungsi rayah dan liwa’ sebagai bendera umat Islam. Menurut Ali Mustafa, tidak ada dalil kuat yang bisa mengklaim begitu saja bahwa liwa’ merupakan bendera umat Islam. Menurutnya, Islam bukan bendera, melainkan keyakinan. Keberadaan rayah dan liwa’ pada zaman Rasulullah sallallahu alaihi wasallam hanya sebagai tanda. (rpc)

Editor: Fery Heryanto, Layout: Hestu Purwanto


CMYK

9

Kamis, 26 Januari 2017

Limbah Cemari Pantai Utara Batam Diperkirakan 60 Ton BATAM (HK) — Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), memperkirakan sekitar 40-60 ton sludge oil mencemari pantai utara Pulau Batam dengan paparan sekitar 1,2 kilo meter. "Dugaan limbah berasal dari peristiwa tabrakan kapal tanker bulan lalu di Selat Philip yang mengakibatkan minyak tumpah," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam, Dendi Purnomo di Batam, Rabu (25/1). Minyak tumpah tersebut diperkirakan terbawa arus saat musim utara sehingga mencemari seluruh perairan utara Pulau Batam dan Pulau Bintan sejak Sabtu (21/1) sore. "Kami terima laporan adanya limbah tersebut pada Sabtu malam, dan

terjun ke lokasi pada Minggu pagi untuk mengambil contoh limbah itu," kata dia. Ia mengatakan, sudah berkoordinasi dengan Guskamla Armabar terkait adanya kapal yang melintas dan pada lokasi tersebut. "Pihak Kanpel Batam juga sudah menghubungi marine security Singapura terkait tumpahan tersebut. Pencemarannya memang sampai utara Bintan," kata Dendi.

ISTIMEWA

Limbah Cemari ... Hal. 10

PANTAI TERCEMAR — Sejumlah orang sedang memperhatikan limbah sludge oil yang mencemari pantai utara Pulau Batam. Tidak hanya warnanya hitam, tapi aromanya cukup menyengat sehingga berdampak menurunkan jumlah kunjungan wisata di lokasi.

Enam Pelaku Divonis Bervariasi Pengeroyokan Ketua RT Tiban Kampung BATAM (HK) — Enam terdakwa, masing-masing Atreven Natonis, Oskar Kota, Adriansyah, Anwar Arifin, Sadam Nasir, dan Rahmat Baharudin divonis bersalah oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Batam, Rabu (25/1). TIRTA/HALUAN KEPRI Keenamnya divonis hukuman ENAM pelaku hanya bisa tertunduk sembari mendengarkan pembacaan putusan yang dibacakan majelis bervariasi, karena dinyatakan terbukti secara sah dan menyhakim, Rabu (25/1).

akinkan telah melakukan pengeroyokan yang disertai penusukan terhadap korban Almarhum Syahrial Koto, Ketua RT Tban Kampung, Sekupang pada 28 Mei 2016 lalu. Dalam pembacaan putusan, disebutkan perbuatan yang dilakukan enam terdakwa secara

Enam Pelaku ...Hal. 10

Komisi IV: Hentikan Polemik yang Hambat Anak Belajar

Bahan Ajar Non Teks Bukan LKS BATAM (HK) — Wakil Ketua Komisi IV DPRD Batam, Muhammad Yunus Spi dan rekannya Suardi Tahirek meminta semua pihak menghentikan polemik tentang penjualan buku yang selama ini disebut LKS (Lembar Kerja Siswa). Pasalnya, polemik selama ini telah menghambat anak belajar dan menjadi pintar. Apalagi kata pria yang akrab disapa Yunus Spi ini, buku yang disebut-sebut sebagai LKS selama ini, ternyata bukan LKS tetapi itu adalah bahan ajar non teks yang justru dihimbau digunaka oleh Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) sebagaimana diatur dalam Permendikbud No 8 tahun 2016, tentang buku yang digunakan oleh satuan pendidikan. "Banyak orang latah, dan kita sudah salah kaprah karena yang disebut-sebut sebagai LKS ternyata itu adalah bahan ajar non teks yang dih i m b a u u n t u k d i g u n akan," ungkap Politisi Demokrat ini ke awak media, Rabu (25/1).

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

WAKIL Ketua Komisi IV DPRD Batam, Muhammad Yunus Spi (kanan) bersama Suardi Tahirek (kiri) memperlihatkan perbedaan LKS dengan bahan ajar non teks. Buku LKS tidak cantumkan penerbit, buku bahan ajar non teks disertai keterangan penerbit.

Bahan ajar non teks merupakan buku panduan anak dalam belajar yang memenuhi empat syarat, yakni penugasan secara mandiri maupun kelompok, memuat diskusi tentang topik tertentu, menjawab pertanyaan dan penyelesaian proyek. "Bahan ajar non teks benar-benar memandu

anak dalam belajar, jauh berbeda dengan LKS yang dikarang oleh pemerintah," terangnya. Sementara LKS, menurutnya hanya berisikan lembaran soal-soal yang wajib dikerjakan siswa, tanpa ada unsur kerja kelompok dan diskusi penye-

Bahan Ajar ... Hal. 10

Sembahyang Sembari Berwisata Keberadaan Vihara Samudera Dharma

BATAM (HK) — Vihara atau Wihara Samudera Dharma atau disebut klenteng Cui Kao Pe Kong, yang terletak di bibir pantai, tepatnya Tiban Mentarau, Sekupang, jadi satu-satunya tempat suci peribadatan bagi umat Budha di Kecamatan Sekupang. Dari pinggir jalan raya sudah dapat terlihat dengan jelas patung besar dan tulisan besar bertu-

liskan "Vihara Samudra Dharma" yang merupakan pintu masuk ke vihara itu sendiri.

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

HARTOYO Aheng, pimpinan Vihara Samudera Dharma bersama para pengelola lainnya disela-sela persiapan penyambutan Imlek 2568.

CMYK

Selain tempat Sembayang, vihara yang dikenal termegah di Batam ini menjadi tempat favorit bagi wisatawan manca negara, diantaranya dari negara Singapura, Malaysia bahkan dari Sri Langka yang jumlahnya tidak kurang 2 ribu setiap tahunnya. Tidak hanya wisatawan manca negara, Vihara Samudra Dharma juga menjadi destinasi favorit bagi Umat Hindu dari berbagai provinsi lain di luar Kepri, serta kerap banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal dari Kabupaten Karimun, Tanjungpinang dan daerah lainnya. Satu ciri khas yang dimiliki oleh Vihara berdiri sejak 1960 silam, yakni banyaknya patung-patung Budha serta adanya 12 Shio yang dibangun di tempat suci tersebut. Sementara untuk hari-hari khusus, seperti menjelang Perayaan Imlek, pengelola vihara ini berbenah. Hartoyo Aheng, pimpinan Vihara Samudera Dharma kepada koran ini mengatakan, bahwa pi-

Sembahyang ... Hal. 10 Editor: Amir Layouter: Mario


10

Batam

Kamis, 26 Januari 2017

Dishub Atur Ulang Sistem Perparkiran Batam

Perusahaan Singapura Investasi Rp50 Miliar di Batam BATAM (HK) — PT Esun International Utama Indonesia, sebuah perusahaan asal Singapura, menanamkan modal Rp50 miliar dengan memanfaatkan Program Izin Investasi Tiga Jam (i23j) Badan Pengusahaan Batam. "Hari ini perusahaan tersebut memanfaatkan fasilitas i23j BP Batam dengan total investasi mencapai Rp50 miliar," kata Kepala BP Batam Hatanto Reksodipoetro di Batam, Rabu. Pada kesempatan tersebut Kepala BP Batam, Hatanto Reksodipoetro

menyaksikan penyerahan dokumen perijznan kepada delegasi perusahaan investor. Hatanto mengatakan Batam masih menjadi daya tarik bagi para investor apalagi dengan adanya program i23j yang diberlakukan sejak September 2016. Ia menambahkan perusahaan tersebut akan berlokasi di Kawasan Industri Sungai Harapan seluas 1,7 hektare. Perusahaan itu bergerak di bidang daur ulang barang logam dan barang bukan logam dengan menggunakan teknolodi

modern. "Dengan konsep zero waste, tanpa menggunakan air, nanti tidak ada limbah yang dihasilkan dan hasil olahan langsung diekspor ke Jepang," kata Hatanto. Perkiraan nilai ekspor produk yang dihasilkan perusahaan tersebut per tahun diperkirakan mencapai 38 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp500 miliar. Saat ini industri tersebut telah memperkerjakan tenaga kerja sebanyak 50 orang dan diharapkan secara bertahap dapat meny-

erap banyak tenaga kerja terampil di Kota Batam. Hatanto berharap, Perusahaan tersebut dapat memicu investor-investor lain untuk segera membuka usahanya di wilayah Batam. "Harapan kami ini menjadi awal bagi investor-investor lainnya untuk menanamkan modalnya di wilayah Batam," kata Hatanto. Singapura menjadi salah satu investor terbesar di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebs Batam, selain Jepang, Malaysia. (ant)

NET

KADISHUB Batam, Yusfa Hendri (kiri) memberikan penjelasan terkait pengaturan sistem parkir. BATAM (HK) — Target pendapatan Rp 30 miliar sektor perparkiran Pemko Batam tahun ini harus dilakukan dengan ragam cara dan maksimal. Kepala Dinas Perhubungan Batam, Yusfa Hendri pun kembali menata sistem perparkiran untuk mencapai yang diberikan. “Kita punya target parkir Rp 30 miliar di APBD. Nah itu harus melakukan perubahan-perubahan sistem menajemen perparkiran itu. baik itu jukir, sistem penarikan, Backoffice,” ujar Yusfa, kemarin. Perbaikan dalam Juru Parkir (Jukir) akan ditata

mulai dari sistem penggajian bulanan. Sementara sistem pembayaran, nanti selain bisa menggunakan tunai, juga dengan aplikasi atau kartu. “(Kedepan) semua pakai sistem. Uangnya langsung masuk ke kas daerah. Kalau dengan kartu, seperti beli pulsa. Beli Rp 20 ribu bisa digunakan 20 kali parkir, kalau habis bisa top up lagi,”katanya. Sementara backoffice semua data berada dikantor. Baik itu data jukir dan lain sebagianya. Dari kantor, Jukir bisa diketahui, mulai jam berapa ia bekerja.

Bahan Ajar ..... lesaian masalah. Dan parahnya, telah membuat guru tidak produktif karena malas membuat soal-soal untuk siswanya. "Wajar kalau LKS dilarang, sementara keberadaan bahan ajar non teks jauh lebih mendidik dan mencerdaskan," kata Yunus lagi. Ditambahkan oleh Anggota Komisi IV DPRD Batam, Suardi Tahirek, bahwa keberadaan bahan ajar non teks harusnya disambut baik oleh wali murid, karena sifatnya mempermudah dan memandu anak dalam belajar layaknya buku panduan lainnya di sekolah.

sambungan Hal. 9 Apalagi menurutnya, bahan ajar non teks sifatnya tidak diwajibkan dan tidak diperjualbelikan di sekolah. Tetapi sifatnya piluhan, kalau dipandang perlu dan bisa membantu anak belajar silahkan dibeli. "Kalau dipandang perlu dan bisa membuat anak pintar, harusnya dibeli dan didukung," ujar politisi NasDem ini. Adanya polemik beberapa waktu lalu, lanjutnya, dari penelusuran di lapangan ternyata bukan sebuah pemaksaan kepada wali murid untuk membeli buku panduan yang disebut-sebut sebagai LKS, tetapi karena dipandang penting

Limbah Cemari ..... Warga Nongsa Pantai Batam, Dayat mengatakan, minyak hitam mencemari sepanjang pantai utara Pulau Batam, Provinsi Kepri, sejak Sabtu (21/1) sore. Ia mengatakan, datangnya minyak tersebut bersamaan dengan cuaca buruk pada beberapa hari terakhir yang kebetulan sedang

Karenanya, akan ada kontrak baru dengan para jukir. Sistem penggajian juga menentukan target yang diberikan. Ia mencontohkan, jika dalam satu bulan target tercapai maka gaji 100 persen. “Kalau tidak tercapai potong sekian persen, sekian persen. Konsekuensinya itu. Sehingga jukir bertanggung jawab dengan target itu,”katanya. Sebaliknya, bila Jukir berkinerja bagus pihaknya bisa usulkan mendapatkan apresiasi, penghargaan. Bila semua sistem ini terlaksana, maka target yang diharapkan bisa tercapai. (mc)

kemudian pihak penerbit memasang informasi penjualan buku tersebut di sejumlah tempat, termasuk di dekat sekolah. Yang menariknya, kata Ketua Dewan Kehormatan DPRD Batam ini, bahan ajar non teks ini bisa menjadi referensi Kelompok Kerja Guru untuk menyusun buku ajaran non teknis. Sehingga kedepannya sekolah bisa memiliki buku panduan sendiri. "Karenanya kita meminta polemik dihentikan, karena keberadaan bahan ajar non teks ini sangat membantu anak belajar dan menjadi cerdas," pungkasnya. (ays)

sambungan Hal. 9 musim utara. Dayat mengatakan, akibat limbah tersebut jumlah pengunjung pantai atau yang hendak ke Pulau Puteri mengalami penurunan tajam dibandingkan sebelum ada pencemaran. "Yang datang akhirnya balik lagi karena limbahnya sangat banyak. Kalau main air terus kena limbah

itu rasanya panas. Yang hendak ke Pulau Puteri juga sepi karena juga terkena limbah," kata Dayat. Wilayah pesisir utara Pulau Batam saat musim angin utara periode November-Februari sering tercemar limbah minyak yang terbawa arus hingga ke pantai. (ant)

NET

SUASANA launching fasilitas i23j di Gedung Sumatera Expo beberapa waktu lalu.

Sembahyang ..... haknya telah melakukan dekorasi ulang jelang hari raya Imlek tahun 2568, dan persiapannya sudah hampir rampung sehingga dipastikan siap digunakan untuk sembayang. "Kita melakukan dekorasi guna menyambut Perayaan Imlek, mulai dari tempat sembayang dan pemasangan lampion di seluruh sudut serta di pekarangan vihara," ujar Hartoyo Aheng, Rabu (25/1). Katanya lagi, untuk memperindah dan memperkaya vihara ini pihaknya mendirikan dua patung, seperti patung Chai Sen Ye, yang artinya Dewa

sambungan Hal. 9 pemberi rezeki, dan patung Dewi Ma Co Poh, yang juga diartikan dewi pelindungi laut. Aheng nama panggilannya juga menyampaikan, nantinya vihara tersebut dibuka mulai jam 07.00 WIB pagi hari hingga sampai jam 20.00 WIB malamnya. Bahkan Vihara itu di tempati oleh suhu atau disebut guru besar Budha bernama Yin Pung serta dijaga oleh securiti serta pihak kepolisian setempat. Lanjutnya Aheng, puncak hari raya Imlek nantinya pada Jumat (27/1) sorenya hingga Sabtu pag-

inya (28/1) sudah dipadati warga tiong hoa untuk sembayang. Jadi untuk merayakan hari imlek vihara ini dirayakan pada tanggal 1 Februari mendatang dengan warga sekitar. "Kan, pada hari Sabtu, hari raya imlek nasional. Jadi tak mungkin kita rayakan. Makanya pada tanggal 1 Februari mendatang kita rayakan dengan sembahyang bersama dengan masyarakat Batam dan warga sekitar. Tapi, kita tetap berdoa dan sembahyang dirumah saja," kata Aheng. Aheng menyampaikan, jika tahun ini merupakan

Enam Pelaku ..... bersama-sama, pada 28 Mei 2016 di sebuah warung bandrek dekat Simpang Madrasah, Tiban Kampung, Sekupang yang mengeroyok dan menusuk korban Syahrial Koto dengan senjata tajam sehingga menyebabkan korban meninggal dunia. Seperti putusan yang dibacakan oleh Ketua Majelis Hakim Zulkifli yang didampingi hakim Yona dan Iman, dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ryan Anugrah, bahwa terdakwa terbukti melakukan tindak pidana merampas nyawa orang lain, seba-

shio Ayam api. Jadi tentunya di tahun ini musim ekstrim atau musim yang tak menentu, kadang musim hujan dan kadang sifatnya musim kemarau. Maka dari itu, harapannya di tahun imlek ini Indonesia bisa lebih maju dan lebih baik lagi. "Tahun ini shio ayam api, dengan prediksi musim tak menentu. Kadang musim hujan dan kadang sifatnya musim kemarau. Maka dari itu, Aheng berharap agar di tahun Imlek ini, bangsa Indonesia bisa lebih maju dan lebih baik lagi," ceritanya jika vihara itu . (ded)

sambungan Hal. 9 gaimana yang tercantum dalam Pasal 338 KUHP. "Memutuskan terdakwa Atreven Natonis melanggar Pasal 338 KUHP tentang tindak pidana merampas nyawa orang lain, atas itu terdakwa dijatuhi 13 tahun penjara," penggalan putusan yang dibacakan Zulkifli. Dibacakannya juga halhal yang memberatkan terdakwa, yang mana hal yang memberatkannya meliputi meresahkan masyarakat, menyebabkan korban kehilangan nyawa, dan menyebabkan penderitaan yang mendalam bagi keluarga

korban. Sedangkan hal-hal yang meringankan hukuman terdakwa, bahwa selama ini terdakwa belum pernah dihukum, mengakui perbuatannya dan bersikap baik selama proses persidangan serta menyesali perbuatannya yang menyebabkan korban meninggal dunia. Sementara itu, kelima teman terdakwa, Oskar Kota, Adriansyah, Anwar Arifin, Sadam Nasir, dan Rahmat Baharudin yang turut serta dalam aksi pengeroyokan terhadap korban Syahrial, dijatuhi hu-

kuman dengan melanggar Pasal 170 Ayat (2) KUHP tentang melakukan pemukulan bersama-sama yang menyebabkan korban mengalami luka-luka. Atas perbuatannya ini kelima terdakwa dijatuhi masingmasing selama enam tahun penjara. Dari keterangan dalam surat berita acara terdakwa, korban Syahrial yang melakukan aksi pemukulan pertama kali. Yang mana dalam surat berita acara terdakwa, korban Syahrial memukul terdakwa Oskar Kota dengan kursi yang dilanjutkan dengan pemukulan kepada terdakwa Adriansyah. Mendapat pukulan tersebut terdakwa Oskar membalas dengan memukul korban dengan tangan, sehingga membuat korban mundur kebelakang. Lalu korban kembali dipukul dengan kursi oleh Yosep (yang hingga selarang masih DPO), mendapat perlawanan korban kembali lari kearah mobil yang terparkir di dekat tempat kejadian. Namun disana korban dicegat oleh terdakwa Atreven Natonis alias Epen yang langsung mengeluarkan pisau yang di letakkannya didekat pinggang dan langsung menusuk korban menggunakan pisau tersebut di bagian leher, yang membuat korban mengeluarkan banyak darah sehingga meninggal dunia. (cw58)

Editor: Amir Layouter:Mario


CMYK

11

karimun

Kamis, 26 Januari 2017

Penyerahan LHE-AKIP di Bandung

Raih Predikat Sangat Baik KARIMUN (HK) — Kabupaten Karimun berhasil memperoleh peringkat keempat atau sangat baik dengan nilai BB terkait Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LHE-AKIP) tahun 2016. Selain Karimun, dua kabupaten lainnya yang memperoleh nilai sama adalah Kota Tanjungpinang dan Kota Sukabumi. Sementara, nilai A diraih Kota Bandung.

Ilham Liputan Karimun Penyerahan LHE-AKIP 2016 tersebut dibagi atas tiga regional. Regional pertama mewakili wilayah Sumatera, Banten dan Jawa Barat. Penyerahannya dilakukan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Asman Abnur didampingi Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar di Hotel Grand Royal Penghegar, Bandung, Rabu (25/1). Regional yang dievaluasi oleh KemenPAN RB, mewakili 172 kabupaten/ kota. Untuk regional I, terdapat satu kota yang memperoleh prediket A, tiga kota nilai BB dan 17 kabupaten/kota yang meraih nilai B, 81 kota meraih nilai CC, 69 kabupaten/kota meraih prediket C dan serta satu kabupaten yang

meraih prediket D. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur memberikan apresiasi kepada seluruh kabupaten/kota yang telah berhasil predikat baik dan sangat baik. Sementara, bagi kabupaten/kota yang belum mendapatkan hasil maksimal agar mengoptimalkan implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). "Saya memberikan apresiasi kepada seluruh kabupaten/kota yang telkah berhasil meraih prediket baik dan sangat baik. Hasil yang telah dicapai oleh masing-masing kabupaten/ kota itu tentu saja diperoleh dengan kerja keras dan disiplin yang tinggi oleh setiap aparatur pada masing-masing kabupaten/

HUMAS SETDAKAB KARIMUN

TERIMA PENGHARGAAN - MenPAN RB Asman Abnur menyerahkan LHE-AKIP kepada Bupati Karimun Aunur Rafiq. Karimun meraih predikat BB. kota," ungkap Asman. Asman Abnur dalam kesempatan itu menekankan kepada seluruh kepala daerah akan pentingnya mewujudkan pemerintahan yang berorientasi hasil den-

gan mengubah mind set bekerja secara terstruktur untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, keseriusan dan komitmen pimpinan instansi pemerintah juga mendorong

percepatan implementasi reformasi birokrasi. "Saya mengharapkan kepada Bupati, Walikota, dan Sekretaris Daerah di seluruh Indonesia agar lebih serius lagi dalam memberikan perhatian untuk terwujudkan tata pemerintahan yang baik. Kepada seluruh aparatur agar bisa bekerja secara terstruktur untuk kepentingan kesejahteran masyarakat," tuturnya. Bupati Karimun Aunur Rafiq nampak tersenyum ketika menerima LHEAKIP 2016 dengan predi-

ket sangat baik yang diperoleh Kabupaten Karimun. Dia menyebut, hasil yang diperoleh tersebut merupakan bentuk capaian kinerja yang telah dilakukan aparatur di Karimun dengan baik dan bekerja secara sungguh-sungguh. "Prediket BB yang diraih Kabupaten Karimun dalam LHE-AKIP ini merupakan kinerja keras yang telah dilakukan seluruh aparatur dalam bekerja. Meski saat ini kita meraih prediket BB, namun kita tidak boleh merasa puas

diri. Kalau dapat ke depannya semua aparatur harus bisa meningkatkan kinerjanya hingga bisa memperoleh nilai A," tutur Rafiq. Selain Bupati Aunur Rafiq, penyerahan LHEAKIP di Bandung tersebut juga dihadiri Sekretaris Daerah Karimun Muhammad Firmansyah, Asisten III Setdakab Karimun Hurnaini, Kepala Bagian Protokol Dwi Yandri Kurniawan, Kepala Bagian Humas Eko Purwanto dan Ketua Korpri Kabupaten Karimun Mitrayati. (ham)

BUP Siapkan Fasilitas Setahun Lay Up Kapal KARIMUN (HK) — Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Karimun dan PT Snepac Group yang telah menjalin kerjama bisnis Karimun Lay Up Anchorage Area (KLAA) membutuhkan waktu satu tahun untuk menyiapkan fasilitas pendukung agar kerjasama lay up kapal di perairan depan Pulau Mudu, Karimun itu bisa terwujud. "Lay up kapal ini sama halnya dengan parkir kapal di laut. Untuk menyiapkan sebuah areal parkir, tentu saja pihak pengelola parkir harus menyiapkan berbagai fasilitas agar area parkir tersebut betul layaklayak. Apalagi, area parkir itu berada di tengah laut," ungkap Dirut PT Karya Karimun Mandiri (KKM) yang menaungi BUP Karimun Indrawan Susanto di kantornya belum lama ini. Kata Indrawan Susanto, progres pertama yang harus disiapkan itu adalah fasilitas dan persyaratanpersyaratan yang akan dilengkapi dalam area itu. Penyiapan fasilitas itu membutuhkan waktu sekitar satu tahun. Fasilitas tersebut merupakan salah satu bentuk investasi, baik itu fisik maupun perizinan kelengkapan. "Untuk lay up kapal itu, persyaratannya haruslah skala internasional. Makanya, semua persyaratan itu harus dilengkapi, seperti rambu-rambu. Persiapan fasilitas terakhir yang kami lakukan adalah melakukan survei bentuk dasar laut. Gambaran dasar laut itu menentukan

CMYK

DOK

BUP-PT Snepac Group teken MoU soal lay up kapal di Pelabuhan Roro, Parit Rampak beberapa waktu lalu. kriteria kapal yang akan parkir disana," terangnya. Menurut dia, bentuk dasar laut itu tidak sama. Perbedaan bentuk dasar laut menentukan jenis dan ukuran kapal yang boleh singgah disana. Gambaran dasar laut itu meliputi kedalaman, struktur dan tekstur dibawah laut. Untuk melihat gambaran itu, pihaknya sudah mengirimkan kapal survei milik PT Snepac. Sebelumnya, sudah diteken Memorandum of Understanding (MoU) terkait kerjasama lay up kapal antara BUP Karimun dengan PT Snepac Group di kantor BUP Karimun, kawasan pelabuhan Roro Parit Rampak, Kecamatan Meral, Kamis (15/12) pagi. MoU itu diteken Dirut BUP Indrawan Susanto dan pimpinan PT Snepac Group Zulkifli Ali. Zulkifli Ali usai penekanan MoU mengatakan, setelah penekenan MoU tersebut, maka tahap awal PT Snepac Group akan mendatangkan tiga unit kapal

ke perairan Karimun sebagai ujicoba. Selanjutnya, akan dibuat kesepakatan sharing (bagi hasil) antara PT Karimun Karya Mandiri (perusahaan BUP), Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan PT Snepac Group dan pemerintah. "Untuk tahap awal, kami akan mendatangkan tiga unit kapal dulu ke Karimun. Upaya itu dilakukan sembari menarik kepercayaan dunia luar bahwa disini merupakan daerah yang aman. Mudah-mudahan ke depan akan banyak kapal-kapal lainnya yang akan masuk," ungkap Zulkifli Ali. Agar jalinan keserjasama serta bisnis bisa berjalan lancar, pihaknya juga meminta jaminan keselamatan bagi PT Snepac Group dan mitra bisnis mereka kepada pihak Syahbandar Karimun. Dengan adanya jaminan itu, sehingga mitra bisnis bisa merasa aman dan nyaman selama berada di perairan Karimun. (ham)

Editor: Andi, Layout: Novrizal


12

anambas

Kamis, 26 Januari 2017

Proyek Strategis Belum Bisa Dilelang Warga Mengkait Butuh Air Bersih ANAMBAS (HK) — Air Bersih terus menjadi persoalan Klasik di Desa Mengkait, Kecamatan Siantan Selatan. Tidak adanya sumber mata air di pulau itu membuat masyarakat mesti menyeberang laut ke Pulau Temiang untuk mendapatkan Air Bersih. Ironinya jarak yang mesti ditempuh masyarakat ke pulau itu cukup jauh hampir satu kilo meter jaraknya menggunakan pompong. "Kalau sudah musim panas persediaan air akan menipis, dan untuk memenuhi kebutuhan seperti masak cuci dan lainnya mesti ambil air ke Pulau Temiang," kata Ario Loncong, warga Mengkait belum lama ini. Loncong menuturkan, untuk mandi biasanya masyarakat Mengkait mempergunakan air payau. Namun untuk kebutuhan lain seperti memasak pasti harus menyeberang urntuk mengambil air menggunakan jerigen. Loncong mengungkapkan, di Pulau Mengkait sendiri bermukim 400 kepala keluarga (KK) dengan 900 jiwa. Loncong mengaku, pihaknya selalu mengusulkan di setiap kunjungan pejabat ataupun di saat pileg maupun pilkada agar dibuat sambungan pipa dari Pulau Temiang ke Pulau Mengkait. "Kami udah usulkan, dan minta, kalau janji di Pilkada ataupun saat pileg itu ada, namun belum juga direalisasikan," jelasnya. Loncong menceritakan, saat musim kemarau tiba masyarakat harus menunggu satu sampai dua malam air baru mengalir dan diambil untuk dibawa pulang. Namun kalau hujan masyarakat sendiri menampung air dalam tempayan yang dibeli di tarempa. "Kalau hujan airnya kita tampung itula untuk persediaanya."ujar Loncong dengan logatnya yang khas. Masih kata Loncong, rata-rata masyarakat di Pulau Mengkait berprofesi sebagai nelayan, pulau mengkait dihuni oleh suku laut. "Untuk saat ini sudah ada sekolah di Mengkait dan juga ada fasilitas lainnya. Kalau saat ini udah banyak anak Mengkait yang sekolah bahkan ada yang jadi Polisi," terangnya. Hanya Lonjong menyayangkan hingga saat ini Camat Siantan Selatan tidak pernah datang ke Mengkait, padahal Mengkait masuk dalam wilayah Kecamatan Siantan Selatan. "Dari Camat yang dulu selain pak Alfian rata-rata camat yang disiantan selatan tidak pernah ke Mengkait juga camat yang baru belum juga ke Mengkait," tutupnya.(yud)

ANAMBAS (HK) — Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris mengatakan, pelaksanaan sejumlah proyek pembangunan belum bisa dilelang. Yudi Liputan Anambas

Pasalnya pejabat teknis di masing- masing dinas belum ditunjuk oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). "Seharusnya sejumlah proyek strategis sudah bisa dilakukan lelang, namun satu sisi masih ada pejabat teknis yang belum dibentuk oleh Kapala OPD,"Demikian disampaikan Haris, belum lama ini. Orang Nomor satu KKA itu mengungkapkan, jika dalam persoalan penunjukan atau pengangkatan pejabat teknis terjadi keterlambatan atau terkesan lalai, ia tidak akan segan- segan mengeser jabatan kepala OPD yang menangani sejumlah proyek

YUDI/HALUAN KEPRI

BERI KETERANGAN — Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris saat memberikan keterangan kepada wartawan di ruang kerjanya. strategis pembangunan di Anambas. "Kita ingin kerja cepat baik tidak ada masalah dengan progres perkerjaan yang jelas," bebernya. Menurut Haris proyek strategis dimaksud yakni pembangunan pusat kantor

pemerintahan Kabupaten Kepulauan Anambas yang berada di Jalan Pasir Peti, pembangunan Masjid Agung dan akses jalan menuju kantor bupati. "Saat ini saya tetap memantau hasil kinerja sejumlah kepala OPD, jika

saan dalam pendampingan sejumlah proyek strategis pada tahun 2017. "Semua stekholder diharapkan bekerja secara maksimal dan apa yang telah direncanakan bisa tercapai sesuai dengan waktu yang ditentukan," tutupnya.***

Dinsos Lepaskan Puluhan Orang Terjaring Razia TAREMPA (HK) — Personil Satuan Polisi Pamong Praja (satpol PP) amankan belasan perempuan dan enam lakilaki, di beberapa rumah sewaan (kos-kosan), Tarempa, Kecamatan Siantan, Selasa (24/1). Usai diamankan, perempuan tersebut diserahkan ke Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuann Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. "Yang diserahkan Satpol PP ada 15 orang perempuan dan 6 laki-laki. Diserahkan siang itu juga ke Dinas Sosial. Namun, kami pulangkan karena dijemput oleh penjamin

mereka," ujar Kepala Bidang Rehabilitas Sosial dan Perlindungan Jaminan Sosial, Supriadi, Rabu (25/1). Dia menerangkan, penjamin tersebut telah menandatangani surat perjanjian yang dilekati materai. Penjamin juga diminta untuk didampingi oleh orangtua dan aparatur pemerintahan di tempat mereka tinggal. "Selain menandatangani surat perjanjian, kami juga meminta si penjamin agar didampingi orangtua atau aparatur desa di tempat mereka tinggal. Di samping itu, ada juga Lembaga Swadaya

Masyarakat (LSM) yang menjamin perempuan yang diamankan itu," terangnya. Dia mengakui, langkah pemulangan terhadap wanita yang terjaring operasi tersebut ke daerah asalnya kurang efisien dan efektif. Pasalnya, langkah tersebut belum tentu mengurangi angka penyakit sosial di Anambas. "Kami masih mencari lembaga yang kredibel untuk merehabilitasi mereka secara sosial. ?Mungkin bisa diberikan latihan keterampilan, agar bisa menguragi angka penyakit sosial. Kami juga tidak bisa melarang mereka datang ke An-

Belum Ada Desa Miliki PAUD TAREMPA (HK) — Aparatur desa di Kabupaten Kepulauan Anambas dinilai kurang memperhatikan kebutuhan anak. Pasalnya, belum ada satupun desa di Anambas memiliki Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Komisioner Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kabupaten Anambas, Arman Andrias, menyayangkan sikap aparatur desa di seluruh Kabupaten Anambas tersebut. Padahal, Pemerintah Pusat sudah lebih memperhatikan desa. "Hingga saat ini, belum ada PAUD di desa-desa,

kedapatan diantara mereka terkesan lalai, maka ia tidak akan segan- segan menggeser jabatan yang diemban saat ini," tegasnya. Haris menambahkan, apalagi saat ini pemkab anambas telah melakukan MoU dengan pihak Kejak-

apalagi Taman Kanak-kanak (TK). PAUD sudah menjadi program Nasional. Tetapi aparatur desa di Anambas ini lebih fokus pada pembangunan fasilitas yang tidak khusus, seperti lapangan voli maupun lapangan sepakbola," ujarnya, Selasa (24/ 1). Dia mengakui, Pedoman Pembangunan Desa telah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 114 tahun 2014 Pasal 6 ayat (3) huruf C. Menurutnya, pembangunan fasilitas anak seperti PAUD dan TK hingga ruang publik anak, dapat dibangun

melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). "Ini lah yang kami harapkan, agar pemerintah lebih memprioritaskan pendidikan anak. Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas bisa mengawasi penggunaan Dana Desa dan Pembangunan Desa, serta mengawasi susunan APBDes," harapnya. Dia menerangkan, alokasi Anggaran Desa selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, yang bersumber dari APBD Kabupaten, Pemerintah Pusat dan Dana Bagi Hasil Pajak.

"Alokasi Anggaran Desa saat ini minimal mendapat Rp1 miliar pertahunnya. Ini bersumber dari kabupaten dan Pemerintah Pusat. ?Kalau dibandingkan tahun lalu, alokasi anggaran masih berkisar 40 persen, tetapi saat ini sudah mencapai 60 persen. Kami dari KPPAD sangat prihatin terhadap anak, karena tidak ada fasilitas pendukung untuk tumbuh kembang anak," terangnya. Dia menegaskan, ke depan pihaknya akan membentuk kelompok pemerhati anak di tingkat desa. Karena tujuannya lebih membangun masa depan

ambas, sementara ini masih NKRI," tegasnya. Sementara, Ketua LSM Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Anambas, Sry Wahyuni, yang menjadi penjamin belasan perempuan tersebut mengatakan, bahwa sejumlah perempuan itu bukan wanita yang ditarget selama ini. "Memang ada beberapa dari mereka yang meresahkan, namun ini butuh proses lagi. Mayoritas yang diamankan kemarin merupakan asisten rumah tangga. Sementara sebagian dari mereka ketika terjaring di rumah sewaan,

sedang memasak serta ada juga yang tidur," terangnya. Dia pun meminta, agar pemerintah daerah untuk mencari solusi. Pasalnya, memulangkan perempuan tersebut ke daerah asalnya bukan solusi yang tepat. "Sampai hari ini saya melihat belum ada solusi nyata dari pemerintah untuk mengurangi angka penyakit sosial. Karena faktanya, wanita yang pernah kedapatan ketika razia, ditemui juga dirazia berikutnya. Menurut saya, ini perlu diberikan pelatihan keterampilan, agar mereka memiliki modal hidup," tegasnya.(btd)

Harga Cabai Rawit Melambung Tinggi

BTD

HARGA cabai rawit di Tarempa, Kecamatan Siantan pun diketahui semakin pedas. Pasalnya, ketersedian cabai sudah terbatas, sementara permintaan masyarakat semakin banyak. TAREMPA (HK) — Cuaca yang tidak bersahabat

masih menerpa Anambas. Akibatnya, beberapa moda

transportasi dari Tanjungpinang maupun Batam tidak beroperasi. Hal tersebut semakin berdampak pula pada ketersedian bahan pokok. Harga cabai rawit di Tarempa, Kecamatan Siantan pun diketahui semakin pedas. Pasalnya, ketersedian cabai sudah terbatas, sementara permintaan masyarakat semakin banyak. "Sebelumnya harga cabai rawit hanya Rp60 ribu per Kilogram, namun sekarang sudah tembus Rp160.000 per Kilogram. Sedangkan cabai merah, sangat langka ditemui di pasar," kata Diyah, salah satu ibu rumah tangga. Dia mengakui, kejadian tersebut kerap terjadi di bulan Desember hingga pertengahan bulan Februari, karena kondisi cuaca yang tidak bersahabat. "Fery cepat dari Tanjungpinang dan Batam tidak beroperasi, padahal itu yang diandalkan masyarakat untuk mendatangkan bahan pokok. Bahkan kapal Pelni dan Kargo juga jarang berlayar, ini yang membuat stok barang tak mencukupi di pasar," terangnya. Dia juga mengeluhkan kehadiran Tol Laut ke Anambas, yang tidak menjadi sasaran tepat bagi ibu rumah tangga. Pasalnya, kehadiran Tol Laut hingga saat ini belum mampu mengurangi disparitas harga. "Tol Laut sudah hampir setahun beroperasi, tetapi sasarannya tidak tepat dirasakan masyarakat. Kami hanya berharap, agar ke depannya pemerintah daerah mampu campur tangan terhadap harga barang serta ketersediaan bahan pokok," ujarnya mengakhiri.(btd)

Editor: Nicolaus Ngao, Layout: Hestu Purwanto


13

Natuna

Kamis, 26 Januari 2017

Natuna -Anambas Bentuk Tim Perjuangan Pembentukan Provinsi Khusus NATUNA (HK) — Ketua Komisi III DPRD Natuna, Wan Sofyan mengaku DPRD Natuna akan segera membentuk tim terpadu perjuangan pembentukan Provinsi Khusus untuk Natuna Anambas. Hal ini untuk menindaklajuti pertemuan yang digelar kedua lembaga politik lintas daerah itu. kantornya, Rabu (25/1). Faturrahman Liputan Ranai Kedua DPRD itu telah sepakat untuk membentuk provinsi khusus yang akan menanungi wilayah Natuna dan Anambas. "Kita lagi menyusun jadwalnya, tim ini segera kita bentuk. Begitu juga kawan - kawan di DPRD Anambas," kata Sofyan di

Tim ini, sambung Sofyan akan diisi dengan sejumlah pihak terutama sekali oleh pihak DPRD dan pemerintah agar gereget perjuangan itu bisa manjur di hadapan pusat. "Bila perlu tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan pelajar juga masuk ke dalam tim itu," sambungnya. Untuk Anambas, jelas-

nya lagi, sama seperti Natuna yakni kedua lembaga ini akan menunjuk siapa saja yang masuk dalam tim itu nantinya. "Anambas dan Natuna gabung jadi satu dalam tim ini. Maka ini segera kita tindalanjuti biar tim ini cepat terbentuk," tegasnya. Dan, sambungnya lagi tim ini juga akan menggerakkan prasyarat terbentuknya provinsi khusus itu seperti pecepatan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Natuna Selatan dan Natuna Barat. "Tentunya, Kabupaten Natuna Barat dan Selatan harus terbentuk dulu. Makanya itu harus digesa secepat-cepatnya agar provinsi itu juga cepat terwujud," pungkasnya.***

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

BENTUK TIM — Anggota DPRD Natuna dan Anggota DPRD Anambas berfoto bersama usai membahas untuk pembentukan provinsi khusus. Dalam waktu dekat perwakilan kedua kabupaten di Kepri ini akan membentuk tim terpadu pembentukan niat dan cita-cita kedua kabupaten itusendiri.

DPRD Panggil Pemerintah Terkait Guru dan Kepsek SMA Subi

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

KETUA Komisi I DPRD Natuna, Raja Marzuni. Ia mengaku persoalan guru dan kepala sekolah SMAN 1 Subi mulai ditangani. NATUNA (HK) — Ketua Komisi I DPRD Natuna, Raja Marzuni mengaku te-

lah memanggil pemerintah prihal yang terjadi di SMAN 1 Kecamatan Subi. Per-

soalan di sekolah itu harus segera diselesaikan. Marzuni berkata, persoalan yang terjadi di SMAN 1 Subi itu merupakan persoalan penting yang tidak boleh dibiarkan berlarutlarut sehingga proses belajar mengejar tidak terkendala. "Guru-guru di sekolah itu dikabarkan mogok mengajar. Mereka tidak nyambung dengan kepala sekolahnya yang baru karena kepala sekolahnya dianggap tidak layak. Belajar mengajar tak boleh terhenti, persoalan ini harus diselesaikan secepat mungkin," tegas Marzuni di kantornya, Rabu (25/1). Setelah menggelar hearing dengan pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), DPRD menyerahkan sepenuhnya persoalan ini kepada pemerintah agar secepatnya dapat diselesaikan.

"Hari ini dijadwalkan Koodinator Pengawas (Korwas) SMA turun ke sekolah itu untuk mengambil data. Persoalan itu kita serahkan sepenuhnya kepada pemerintah agar persoalan itu cepat selesai," ungkapnya. Kadisdikpora Kabupaten Natuna, Marka Dj mengaku penyelesaian persoalan itu sedang dalam proses. Pihaknya sudah mulai mempelajarinya. "Ya, kita masih dalam tahap penyelesaian. Sekarang kita koordinasi dengan pihak-pihak terkait," kata Marka. Ia mengaku yakin persoalan itu bisa diselesaikan karena menurutnya perosalan itu berdasar pada komunikasi saja. "Insya Allah persoalan ini bisa kita selesaikan di internal daerah. Bila tidak, kita serahkan ke Provinsi," tutupnya. (fat)

PT Sacofa Rawan Bahaya Untuk Natuna NATUNA (HK) — Bupati Natuna, Hamid Rizal menyebutkan PT Sacofa milik Malaysia yang melintas di Natuna berpotensi rawan bahaya untuk Natuna. Lantaran diduga kabel optiknya bisa saja dijadikan sarana spionase. Bupati Hamid menjelaskan, PT Sacofa merupakan perusahan resmi milik negara Malaysia. Perusahaan ini adalah perusahaan telekomunikasi Malaysia yang mana kabel optik bawah lautnya juga melintasi wilayah Natuna. "Sacofa itu rawan, saya sudah tak setuju lagi dia berada di Natuna. Bisa saja Malaysia mematamatai kita melalui kabel itu. Bayangkan saja kabelnya melintas dari arah timur Malaysia hingga bagian baratnya. Kita tak tahu isi laut kita dilacak atau sumberdaya alam lainnya. Begitu juga praktek-praktek lainnya bisa saja dilakukan Malaysia," tegas Bupati Hamid di kantornya, Rabu (25/1). Selain itu, perusahaan itu juga tidak memiliki sumbangsih apapun dengan daerah meski kabel dan panel optiknya juga ada di

Natuna tepatnya berada di wilayah Penarik, Kecamatan Bunguran Selatan. "Sejauh ini tak ada partisipasinya. Perushaan itu diam-diam saja seakan tak peduli dengan Natuna. Makanya lebih baik dia pergi saja dari Natuna," tandasnya. Bupati Hamid mengaku Indonesia juga sudah tidak berpihak lagi dengan Sacofa karena pertimbangan yang sama dan sejumlah pertimbangan lainnya. "Untunglah, Menhan

juga sudah tidak setuju dengan keberadaan Sacofa itu," ujarnya. Ia juga mengaku pemerintah pusat telah melakukan investigasi terhadap perusahaan pemerintah Diraja Malaysia itu. "Kominfo juga telah melakukan investigasi, besok pagi saya dipanggil untuk memberikan hasil investigasi itu. Saya belum tahu seperti apa hasil investigasinya, besok kita lihat," pungkasnya. (fat)

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

BUPATI Natuna, Hamid Rizal bersama Bupati Anambas Haris menyebutkan keberadaan sacofa dapat memberikan bahaya bagi Natuna.

Seluruh GTT SLTA Dipindah ke SMP Karena Provinsi Tak Mampu NATUNA (HK) — Kadisdikpora Kabupaten Natuna, Marka Dj mengatakan semua guru tidak tetap (GTT) sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) mulai ditarik ke SMP. Lantaran provinsi Kepri selaku penanggung jawab pendidikan menengah tidak bisa mengakomodir mereka. Marka berkata, provinsi sudah menyatakan ketiadaksiapannya menerima mereka sebagai bagian dari perangkat pendidikan menengah di Natuna. "Guru honorer SMA sederajat akan ditanggung kabupaten, karena provinsi tak mampu menanggung mereka," kata Marka di kantor DPRD Natuna, kemarin. Kebijakan itu diambil oleh Pemerintah Kabupaten Natuna guna mem-

perjelas nasib guru honorer itu yang selama ini terkesann terkatung-katung tanpa penanggung jawab. Selain itu, dulunya mereka juga masuk sebagai pegawai tidak tetap melalui daerah. "Cuma mereka tidak boleh tetap mengajar di SMA sederajat. Mereka kita tarik dulu ke SMP, kalau suatu saat nanti mereka diperlukan oleh SMA, mereka bisa kita perbantukan," jelas Marka. Jumlah GTT yang bertugas di SMA sederajat sekitar 200 orang di Natuna. Mereka tidak turut diambil -alih oleh provinsi karena alasan kemampuan anggaran. "Semuanya sudah diover ke SMP. Jelasnya ada di Badan Kepagawaian Daerah (BKD). Mengenai mereka ditaurh di mana, rinciannya ada di BKD," pungkas Marka. (fat)

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

KADISDIKPORA Kabupaten Natuna, Marka Dj mengatakan GTT SLTA akan ditarik ke SMP.

Editor: Edy Supriatna,Layout:Parlin


CMYK

14

lingga

Kamis, 26 Januari 2017

Jalan Pelabuhan Penarik Belum Diaspal Pasca Beroperasinya Kapal Roro LINGGA (HK) — Beroperasinya kapal Roll and Roll Off (Roro) dari Penarik-Jagoh memudahkan arus transportasi masyarakat Lingga khususnya di Pulau Lingga dan Pulau Singkep. Sayangnya, jalan masuk Pelabuhan Penarik masih belum diaspal. Novriadi Putra Liputan Lingga Pantauan di lapangan, jalan menuju Pelabu-

han Penarik sekitar lebih kurang 1 Km lebih tersebut masih jalan tanah berwarna merah. Sejak dioperasikannya

penyeberangan Roro, sering dimanfaatkan masyarakat baik dari DaboDaik sekitarnya maupun Dabo-Daik sekitarnya. Namun ketika musim hujan, akibatkan jalan tanah tersebut menjadi licin. Salah seorang pengguna jalan Roro yang melintas di jalan tersebut Azis mengaku cukup senang menggunakan kapal Roro, sehingga ia dari Dabo ke

Daik dapat menggunakan kendaraan sendiri. Bahkan ia mengaku ongkos yang dikeluarkan sedikit irit dari biasanya. "Roro cukup bermanfaat dan membantu. Dari Daik Dabo bisa menggunakan kendaraan sendiri dan irit ongkos," ujarnya. Namun disayangkannya, jalan dari pelabuhan ke jalan utama Penarik masih jalan tanah. Sehingga sedikit menyulitkan berkendara.

"Tadi nyaris terpeleset. Apalagi setelah gerbang pelabuhan jalan agak tanjakan. Dan masih jalan tanah," imbuhnya. Dijelaskan Aziz, alangkah baiknya jika Pemda memperhatikan kondisi jalan tersebut. Karena panjang jalannya tidak seberapa. "Ya harapan kita jalan ini diaspal. Panjangnya

pun lebih kurang satu kilometer aja," harap Aziz. Sebagaimana jalur transportasi Roro dan jalan pelabuhan tersebut disebut-sebut bakal menjadi jalur utama masyarakat, khususnya bagi masya-

rakat yang beraktivitas baik ekonomi di dua pulau terbesar di Lingga yakni Pulau Lingga maupun Pulau Singkep.***

NOFRIADI PUTRA/HALAUNA KEPRI

JALAN TANAH — Kondisi jalan menuju Pelabuhan Penarik masih jalan tanah. Di musim hujan jalan tersebut licin dan becek.

Pemkab Respon Konflik Zona Tangkap Pasca Pembakaran Satu Kapal Nelayan LINGGA (HK) — Pemerintah Kabupaten Lingga dengan cepat merespon konflik zonasi daerah tangkapan nelayan di dua desa Kecamatan Senayang, dengan melakukan mediasi bersama sejumlah jajaran instansi terkait. Hal ini dilakukan setelah adanya aksi pembakaran sebuah kapal pukat milik salah satu warga Desa Pasir Panjang karena diduga melanggar batas zona tangkap nelayan. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Lingga Aang Abubakar mengatakan, barubaru ini telah terjadi konflik antar Desa Tanjung Kelit dan Desa Pasir Pasir Panjang, berawal dari aksi penangkapan sebuah kapal pukat (Trawl) milik warga Pasir Panjang, oleh sejumlah nelayan Tanjung Kelit. "Kapal masuk ke dalam zona tangkap nelayan Tanjung Kelit, sehingga menimbulkan keresahan warga sekitar," kata Aang, usai rapat mediasi konflik yang dipimpin Wakil Bupati Lingga, M Nizar di Daik, Rabu (25/1). Pada dasarnya, Aang menilai, konflik yang terjadi antar dua desa yang saling bertetangga itu ka-

rena selisih paham tentang perjanjian kerja sama pembagian zonasi tangkap yang dibuat kedua pihak sebelumnya. "Perjanjian itu ada dua pada 2009 dan 2015. Isinya memuat berbagai aturan dan sanksi. Ini yang memicu kehebohan. Bentuknya berupa berita acara sepihak," ungkap Aang. Melalui mediasi yang turut melibatkan jajaran instansi pengawasan seperti Polair Polres Lingga, TNI dan PSDKP Provinsi tersebut, lanjutnya, akhirnya membuahkan solusi bersama dengan membuat sebuah perjanjian kerja sama baru antar dua desa tersebut. "Jadi akan dibuat sebuah perjanjian bersama antara Desa Pasir Panjang dengan Tanjung Kelit dibawah naungan pihak kecamatan sebagai pemimpin wilayahnya. Konsepnya, kami minta bantuan dari PSDKP Provinsi," kata dia. Perjanjian yang akan turut diketahui jajaran instansi pengawasan tersebut, akan menjadi jawaban bagi kedua desa tentang batas-batas zonasi tangkap masing-masing desa. Aang juga mengatakan, hasil perjanjian yang telah di tandatangani seluruh pihak

terkait itu akan dilanjutkan ke Bupati Lingga, kemudian ke Gubernur Kepri. Sebelumnya, Senin (23/ 1) malam, sebuah kapal motor milik warga Dusun Tukul Desa Pasir Panjang dibakar oleh masyarakat Desa Tanjung Kelit. Kapal motor berukuran 4 GT dengan muatan alat tangkap Trawl itu dieksekusi warga karena dianggap telah melanggar perjanjian batas zona tangkap milik nelayan Desa Tanjung Kelit. "Kapal dibakar di depan pelabuhan disaksikan seluruh masyarakat desa," kata Ketua BPD Tanjut Kelit, Abdul Rahman di Daik Lingga, Rabu (25/1). Sementara itu, Kepala Desa Pasri Panjang yang baru Ahadun, mengetahui kejadian itu saat agenda rapat di Daik Lingga, Selasa (24/1) lalu cukup menyayangkan sikap warga Desa Tanjung Kelit yang main hakim sendiri. Dia mengakui kejadian penangkapan kapal milik warganya oleh masyarakat Desa Tanjung Kelit tersebut sudah yang ketiga kalinya. "Saya baru tahu tadi pagi. Ada dua orang dalam kapal saat ditangkap warga Tanjung Kelit," kata Ahadun. Perlakukan hakim sendiri masyakarat Tanjung Kelit belum bisa diterima

sepenuhnya warga Tukul. Didampingi Kades Pasir Panjang dan Camat Senayang, beberapa warga Tukul datang menemui Bupati Lingga. Alasannya untuk memperjelas batas wilayah antar kedua desa agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Dengan begitu memudahkan bagi warga tiap dua desa tersebut mencari nafkah. Menurut Ahadun, berdasarkan Perda No 05 Tahun 2007 wilayah Desa Pasir Panjang mencakup seluruh Pulau Bakung Besar, Bakung Kecil, Mabong dan beberapa pulau di atasnya. Sedang di Perda No 04 Tahun 2017 Desa Tanjung Kelit mencakup Kampung Tanjung Kelit, Kampung Secawar, Kampung Pulau Manik, Kampung Pasir Putih, Kampung Linau, Kampung Mengkuang Besar dan beberapa lainnya ke bawah. "Jika mengikuti Perda, maka wilayah penangkapan yang dilakukan warga Tanjung Kelit masih wilayah kami. Namun jika diikut perjanjian sebelumnya antar desa, penangkapan itu juga masih di wilayah kami. Mereka (warga Tanjung Kelit) beranggapan separuh Pulau Bakung Besar itu milik Tanjung Kelit. Padahal batasnya ada sungai yang memisahkan," kata Ahadun.(jfr)

Pelaku Pencabulan Anak Bawah Umur Bertambah Total Tersangka Menjadi 10 Orang LINGGA (HK) — Penyidik Satreskrim Polres Lingga kembali menetapkan satu orang tersangka lagi terkait dugaan kasus pencabulan anak dibawah umur (Bunga) di Desa Penuba, Kecamatan Selayar. Satu dari sembilan pemuda yang telah ditetapkan tersangka tersebut berinisial Yd, yang tidak lain merupakan bekas pacar korban sejak tahun 2015 lalu. Hal tersebut dilakukan polisi berdasarkan hasil pengembangan penyelidikan atas keterlibatan satu arang

tersangka baru tersebut. Demikian disampaikan Kasat Reskrim Polres Lingga, AKP Suharnoko kepada Haluan Kepri, Rabu (25/1). "Tidak menutup kemungkinan akan menyusul bertambah lagi tersangka lainnya, mengingat pencabulan terhadap (Bunga) sudah terjadi sejak tahun 2015 lalu. Watku itu korban berusia 14 tahun sudah melakukan hubungan badan bersama pacarnya berinisial (Yd) yang merupakan tersangka baru," ungkap Su-

harnoko, Rabu (25/1). "Nanti kita telusuri terus untuk melakukan pendalaman kasus ini," kata Suharnoko. Dijelaskan Suharnoko setiap orang yang melakukan hubungan badan terhadap anak di bawah umur adalah pidana. Untuk itu jangan cobacoba melakukannya," pesan Suharnoko. Diberitakan sebelumnya, telah terjadi pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur sebut saja (Bunga). Peristiwa dtersebut terjadi di Desa Penuba, Keca-

matan Selayar dengan tersangka berjumlah 9 orang. Korban bersama tersangka telah melakukan hubungan badan di banyak tempat. Di antaranya, di belakang rumah korban, di semak-semak dan di belakang sekolah. Di antara tersangka juga ada tersangka yang masih ada hubungan keluarga dengan korban. Dua lainnya masih di bawah umur. Untuk itu diimbau kepada seluruh masyarakat, terutama orang tua untuk lebih ketat dalam mengawasi anaknya.(jfr)

Berharap Usulan Masyarakat Terealisasi Musrenbang Kelurahan Dabo LINGGA (HK) — Kelurahan Dabo, Kecamatan Singkep melaksanakan musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) di tingkat Kelurahan tahun anggaran 2018 di di Gedung Sapta Pesona, Rabu (25/1). Ada pun yang menjadi usulan dalam Musrenbang ini di antaranya, biaya operasional PKK, Pos Yandu, dan Drainase di beberapa titik di daerah RT dan Rw di lingkungan Kelurahan Dabo. Dalam giat ini, Lurah Dabo, Agustiar meminta tiga usulan perioritas dari pihak Kelurahan ditindak lanjuti mengingat ini merupakan kebutuhan masyarakat. "Kita berharap sedikitnya 10 hingga 15 persen usulan ini dapat terialisasi. Ini penting mengingat masyarakat berharap laju pembangunan kelurahan harus dapat bersaing dengan pemerintahan desa," ucap Agustiar. Untuk itu, kata dia, kepada Camat Singkep yang baru, dengan semangat yang baru pula, dapat meneruskan usulan ke tingkat yang lebih tinggi lagi, mengingat kelurahan di Lingga sudah berubah statusnya tidak lagi SKPD, melainkan menjadi UP-

TD, semuanya harus melalui kecamatan. Dikatakan Agustiar, selain usulan operasional kegiatan PKK, dan Posyandu, pihaknya juga mengusulkan pembangunan fisik seperti pembangunan parit dan drainase di beberapa titik lokasi di tingkat RT dan RW di wilayah kelurahan Dabo. "Kita meminta kepada 58 RT dan 12 RW di Kelurahan Dabo untuk peka terhadap lingkungannya, terutama bagi pendatang baru. Ini untuk menghindari hal-hal yang tidak dingini di lingkungannya masingmasing," pesanya. Sementara Camat Singkep, Yulita mengatakan pihak kecamatan akan terus berupaya merialisasikan berbagai usulan dari kelurahan yang telah Ditetapkan sebagai skala prioritas di Kelurahan Dabo. Namun untuk operasional PKK dan Pos Yandu, Yulita mengatakan, pemerintah daerah tidak menganggarkannya. "Saya tidak tahu kenapa ini tidak dianggarkan. Untuk kegiatan ini sendiri, selama ini berjalan dibiayai oleh pihak kecamatan. Namun demikian saya akan

terus berupaya agar kegiatan PKK dan Posyandu terus berjalan," kata Yulita. Dalam kegiatan Musrenbang itu, Kadisdukcapil Syamsudi juga turut ambil bagian mensosialisasikan programnya. Salah satunya yakni percepatan pembuatan dokumen kependudukan bagi warga se-Labupaten Lingga. Dimulai dengan melakukan upaya jembut bola ke desa maupun ke tingkat kelurahan. "Ini kali kedua kita laksanakan sosialisasi. Sebelumnya kami ke desa di Kecamatan Senayang. Ini akan terus kita lakukan agar target kelengkapan dokumen kependudukan terlengkapi," ujar Syamsudi. Tidak hanya sampai di di situ. Syamsudi juga berencana melaksanakannya ke sekolah-sekolah, terutama di tingkat atas guna melakukan perekaman KTP-El. "Kepada siswa berusia 17 tahun, siswa cukup membawa kartu keluarga (KK) orang tuanya," terang Syamsudi. Hadir dalam Musrenbang Kelurahan tersebut seluruh RT dan RW se-Kelurahan Dabo, Camat Singkep, Babinkantibmas, LPM, Ketua Karang Taruna, KPPAD Lingga, Kadisdukcapil beserta staf dan pemuka masyarakat.(jfr)

JEFRIADI/HALUAN KEPRI

KELURAHAN Dabo menggelar musyawarah rencana pembangunan di wilayahnya bersama seluruh perangkat RT dan RW. Editor : Afrizal, Layout :Parlin


15

Dunia

Kamis, 26 Januari 2017

Pria Berpenis Terpanjang Ingin Main Film Porno SALTILO (HK) — Namanya Roberto Esquivel Cabrera, berusia 54 tahun asal Saltillo, Meksiko. Pria ini memiliki alat kelamin yang diklaim terpanjang sejagat, 18,9 inch (setara 48 centimeter). Dengan penis sepanjang itu, dia menawarkan diri bermain film porno dengan adegan dokter dan suster. Pria di balik situs YouPorn dan serial FakeTaxi rupanya tertarik den-

gan tawaran Cabrera. Dilansir dari Daily Mail, Rabu (25/1), The YouPorn Guy mengatakan mereka akan menerbangkan Cabrera untuk bermain film. "Kami akan mengirim

dia dari Prague dan dia akan lihat dokter dan suster kami di FakeHospital.com," ujar pria dibalik YouPorn yang tidak disebutkan namanya itu. "Kami akan membuat adegan diam seperti komik dan akan menempatkan seorang dokter wanita dengan dua atau tiga perawat. Kami sedang mengusahakan semuanya," sambung dia. YouPorn menambah-

kan adegan yang akan dimainkan Cabrera nanti akan sangat ciamik. Pria itu juga diprediksi akan mendapat banyak sekali penonton. "Saya sangat senang jika film ini masuk dalam Guinness Book of Records, namun mereka tidak mau melakukannya," ujar Cabrera kepada televisi lokal. Cabrera mengaku dia sangat terkenal karena pe-

nisnya tersebut. Dia menyebutkan dirinya sangar senang dengan alat kelamin miliknya itu. "Saya tahu tidak seorang pun yang memiliki penis sebesar yang saya punya," katanya bangga. Penis milik Cabrera mengalahkan rekor penis terpanjang dunia milik Jonah Falcon. Dia memiliki ukuran alat kelamin sebesar 13,5 inch (setara 34,2 cm) saat ereksi.(mrd)

MRD

PRIA dengan penis terpanjang, Roberto Esquivel Cabrera Ruaridh Connellan saat berada di kamar tidurnya.

Trump Larang Masuk Warga Muslim Dari Tujuh Negara WASHINGTON DC (HK) — Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan menandatangani surat perintah untuk melarang kedatangan pengungsi Suriah dan imigran muslim masuk ke Amerika Serikat.

KOM

RUANG OVAL — Presiden AS Donald Trump mulai menjalankan tugas eksekutifnya di Ruang Oval, Gedung Putih, Amerika Serikat. Ia tengah menandatangani sejumlah surat perintah disaksikan Wapres Mike Pence dan salah seorang staf dan dijaga dua penjaga keamanan.

Israel Akan Bangun 2.500 Rumah di Tepi Barat TEL AVIV (HK) — Otoritas Israel mengumumkan telah menyetujui pembangunan 2.500 rumah di Tepi Barat, usai Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilantik. Hal ini memicu kecaman dari Liga Arab yang menyebutnya

sebagai upaya menghalangi perdamaian. Dilaporkan organisasi pemantau permukiman Yahudi, Peace Now, seperti dilansir AFP, Rabu (25/1), rencana pembangunan permukiman Yahudi yang baru itu disetujui oleh Perdana

DETIK

TENTARA ISRAEL

Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Avigdor Liebermen. Peace Now menyebut rencana pembangunan 2.500 rumah ini sebagai jumlah terbesar yang pernah disetujui oleh otoritas Israel, sejak tahun 2013. Permukiman Yahudi baik di Tepi Barat maupun Yerusalem Timur dipandang ilegal di bawah hukum internasional. "Pengumuman ini mengkonfirmasi pendekatan pemerintahan Israel, yang penuh dengan cibiran dan perlawanan terhadap tekad komunitas internasional," sebut Ketua Liga Arab, Ahmed Aboul Gheit, yang berbasis di Kairo, Mesir, dalam pernyataannya. "(Israel) Menyebabkan seluruh upaya untuk mencapai solusi dua negara, gagal," imbuh pernyataan itu. Liga Arab menyebut pemerintahan PM Netanyahu merasa 'diperkuat' de-

ngan perkembangan situasi internasional terkini. Yang dimaksud perkembangan adanya dukungan kuat Trump untuk Israel. Izin untuk 2.500 rumah di Tepi Barat ini diumumkan setelah pejabat Israel, pada Minggu (22/1), memberikan izin pembangunan 566 rumah di Yerusalem Timur. PM Netanyahu mengomentari izin pembangunan permukiman ini via Twitter. "Kita membangun dan kita akan terus membangun," ucapnya. PBB mengecam keras langkah Israel itu dengan menyebutnya sebagai langkah sepihak yang menghalangi upaya perdamaian Israel-Palestina. "Untuk Sekretaris Jenderal, tidak ada rencana B selain solusi dua negara," tegas Stephane Dujarric yang merupakan juru bicara Sekjen PBB Antonio Guterres.(dtk)

Dia juga memerintahkan untuk segera membangun dinding perbatasan dengan Meksiko. Trump memerintahkan permintaannya tersebut segera dilaksanakan pekan ini. Dilansir dari koran The Independent, Rabu (25/1), Trump rupanya tengah memperketat akses imigran, pengungsi dan beberapa pemegang visa dari Irak, Iran, Libya, Somalia, Sudan, Suriah dan Yaman. Dikutip dari laporan Reuters, perintah Trump ini termasuk dengan pelarangan administrasi imigran dari semua negara sampai Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Keamanan Dalam Negeri mencapai tahap akhir proses pemeriksaan. Direktur eksekutif nasional Dewan Hubungan Amerika-Islam Nihad Awad mengecam media yang memberikan laporan mengenai permintaan imigrasi Trump. "Keputusan ini tidak akan membuat negara kita lebih aman, namun justru

akan membuat semakin menakutkan dan kurang terbuka," kata Awad. Pada masa kampanyenya, Presiden Trump berjanji akan menutup semua perbatasan AS dengan Meksiko. Dia juga mengatakan tidak akan membiarkan imigran muslim masuk ke negaranya. Bangun Tembok Presiden Trump juga siap mengambil langkah awal untuk membangun tembok di perbatasan dengan Meksiko pada saat menandatangani sejumlah perintah eksekutif, Rabu (25/1). "Hari besar dalam hal keamanan nasional direncanakan besok (Rabu), di antaranya kami akan membangun tembok," kata Trump lewat akun Twitter-nya, Selasa (24/1) malam. Salah satu janji kampanye Trump adalah membangun tembok pembatas sepanjang 3.200 kilometer di perbatasan AS dan Meksiko. Sebagian perbatasan kedua negara memang sudah dipagari, tetapi Trump bersikukuh tembok-

lah yang dibutuhkan untuk menghentikan imigran ilegal masuk dari Amerika Latin. Memangkas jumlah imigran dari wilayah selatan benua Amerika juga merupakan salah satu janji utama dalam kampanyenya. Namun, sejumlah kalangan menyampaikan keraguan soal manfaat tembok mengurangi jumlah imigran. Para pengamat juga mempertanyakan manfaat dari proyek bernilai miliaran dollar ini jika masih ada cara lain yang lebih murah, tetapi dengan hasil yang sama. Namun, isu ini sudah terlanjut menjadi janji yang dinantikan masyarakat ekstrem kanan AS, yang merupakan pendukung utama Trump. Hal lain yang membuat ide Trump ini menimbulkan pertanyaan adalah sebagian besar tanah yang akan dilewati tembok merupakan tanah milik warga. Artinya, pemerintahan Trump harus melalui proses hukum yang panjang ditambah pembayaran kompensasi yang mahal sebelum tembok itu bisa dibangun. Meski demikian, dalam kampanyenya, Trump berjanji akan memaksa pemerintah Meksiko membayar pembangunan tembok pembatas itu.(mrd/kom)

Lukisan Presiden Park Tanpa Busana Picu Kekerasan SEOUL (HK) — Lukisan Presiden Korea Selatan Park Geun-Hye tanpa busana yang merupakan parodi dari lukisan Olympia karya Edouard Manet, memicu aksi kekerasan. Sekelompok orang dari kelompok konservatif menghancurkan gambar karya seniman Lee KooYoung yang dipamerkan dalam ajang ekshibisi lukisan parodi di Seoul. Gambar itu dipamerkan di lobi gedung Majelis Nasional. Perusakan terjadi pada Selasa (24/1). Dalam pameran ini ikut serta 22 seniman. Lee, sang pelukis adalah satu dari 10.000-an seniman yang masuk dalam daftar hitam pemerintah konservatif. Dia masuk dalam daftar hitam menyusul karya-karya yang kerap mengkritisi pemerintah. Nama-nama yang masuk dalam daftar hitam tersebut disebut telah kehilangan hak atas subsidi

pemerintah dan kesempatan investasi swasta. Selama ini, mereka pun ditempatkan di bawah pengawasan negara. Lukisan Manet asli yang dibuat pada abad ke-19 kini dipajang di the Musee d'Orsay di Paris, Perancis. Lukisan itu menggambarkan sesosok perempuan kulit putih tanpa busana yang dikenal luas sebagai seorang pelacur terbaring di sofa. Sementara sesosok pelayan kulit hitam berdiri di sisi perempuan itu, sambil membawa sebuah rangkaian bunga. Dalam lukisan versi Lee Koo-Young yang diberi judul "Dirty Sleep", sosok Presiden Park tanpa busana dilengkap dengan gambar rudal dari the Terminal High Altitude Area Defence (THAAD) di dadanya. Gambar itu menyentil kebijakan Park tahun lalu, yang membuat kesepa-

KOM

SENIMAN Lee Koo-Young menunjukkan karya seninya yang dipamerkan dalam ajang ekshibisi lukisan parodi di Seoul.

katan dengan Pemerintah Amerika Serikat terkait pembangunan sistem rudal. Kebijakan ini merupakan respons Korsel atas ancaman pembangunan senjata nuklir di Korea Utara. Presiden yang akhir tahun lalu dimakzulkan itu pun digambarkan tertidur. Penggambaran itu pun merupakan sindiran atas kasus tenggelamnya kapal feri Sewol yang menyebabkan tewasnya 400 orang. Gambar feri itu pun terlihat di luar jendela Park dalam lukisan itu. Serangan Sebuah kelompok beranggotakan 20 orang datang dan menyerang pameran itu. Kantor berita Korsel Yonhap yang dikutip AFP, menyebutkan, orangorang itu merusak karya Lee. Terkait kasus ini, seorang anggota kelompok sayap kanan yang berusia 63 tahun ditangkap. Sementara, selebihnya masih dalam pengejaran polisi. Pyo Chang-won, anggota parlemen dari kelompok oposisi yang menggagas pameran itu pun mendapat pertanyaan dari partainya sendiri. Partai Demokrat menilai hal itu menyalahi etik dan memicu tuduhan seksismen dan rasa tidak nyaman. Kendati demikian, Changwon bersikukuh membela karya lukis itu. "Tentu itu tak mencerminkan selera saya, namun saya yakin karya itu ada dalam batas kebebasan berkesenian," cetus dia.(kom)

Editor: Nikolas Ngao, Layout: Parlin


CMYK

Kamis, 26 Januari 2017

16

BUPATI Aunur Rafiq melantik pejabat Eselon II, III, dan IV di lingkup Pemkab Karimun.

Refresh Diri di Tahun 2017 TIDAK terasa kita telah meninggalkan tahun 2016 dengan kesuksesan dan kebaikan. Maka pada kesempatan yang baik ini saya ucapkan terimaksih dan penghargaan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), Anggota Kepolisian, Prajurit TNI dan seluruh elemen dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Karimun. Memasuki tahun baru 2017 ini diharapkan mampu me-refresh diri guna membangun sprit dan semangat baru menghadapi tantangan, hambatan dan dinamika kehidupan yang terben-

tang dihadapan kita, disepanjang tahun 2017 ini Demikian dikatakan Bupati H Auur Rafiq saat melantik pejabat eselon II, III, IV di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Karimun Rabu (4/1) lalu bertempat di Gedung Serba Guna Kantor Bupati Karimun. Perubahan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) di lingkungan pemerintah Kabupaten Karimun diharapkan mampu menjawab tantangan untuk memberikan perubahan pada pelayanan publik. "Saya harap saudara-saudara setelah dilan-

tik langsung bekerja. Terpenting, tingkatkan profesional kerja dalam pemberian pelayanan publik kepada masyarakat," pesan Bupati saat pelantikan pejabat eselon II, III, dan IV. Bupati juga mengapresiasi ASN Kabupaten Karimun yang telah mengabdikan diri untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. “Saya mengapresiasi ketulusan dan kesungguhan hati saudara saudara dalam mengabdikan diri untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara serta daerah yang tercinta ini,�imbuhnya.

Nasib nelayan di Kabupaten Karimun pun mendapat perhatian penuh dari pemerintah. Untuk mengubah derajat kehidupan kaum nelayan, Pemerintah Kabupaten Karimun memberikan bantuan berupa berupa sampan fiber bermesin ketinting, dan kapal berkapasitas 3 GT. Selain itu, turut diserahkan asuransi jiwa untuk 845 Kepala Keluarga (KK) nelayan se-Kabupaten Karimun dari Pemerintah Pusat. Kegiatan kemanusiaan pun menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Karimun. Seperti

korban gempa di Pidie Aceh. Pemerintah bersama kelompok sosial menggalang tabung amal untuk kemudian diserahkan kepada para korban. Bahkan di Pidie Aceh, Pemerintah turut memberikan bantuan untuk pembangunan Masjid Nurul Yaqin. Percepatan relokasi pelabuhan bongkar muat Taman Bunga ke Parit Rempak, dan renana pembangunan pelabuhan internasional di Tanjungpenagak, dan kelanjutan pembangunan pelabuhan Malarko turut menjadi pembahasan serius oleh pemerintah. Untuk itu, pemerin-

tah langsung bertemu Dirut PT Pelindo I Medan membericarakan rencana tersebut. Dan masih banyak lagi kegiatan-kegiatan di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Karimun diawal tahun 2017. Seperti mengikuti Hari Amal Bakti Kemenega, peringatan Hari Satpam, dan menggelar pertemuan bersama Dirut PT Pelindo I Medan *** Narasi : Hengki Haipon Foto : Eka/Candra/Humas Pemkab Karimun

WAKIL Bupati Anwar Hasyim menyerahkan cenderamata.

BUPATI Aunur Rafiq menyerahkan asuransi jiwa nelayan.

BUPATI Aunur Rafiq meninjau kondisi sampan fiber sebelum penyerahan kepada nelayan.

BUPATI Aunur Rafiq menyerahkan rencana kerja optimalisasi pengelolaan pelabuhan Karimun kepada Dirut PT Pelido I Medan, Bambang Eka.

FOTO bersama rombongan bupati dan Dirut PT Pelindo I Medan.

WAKIL Bupati Anwar Hasyim membantu pembangunan Masjid Nurul Yaqin, Pidie Aceh.

WAKIL Bupati Anwar Hasyim menyerahkan bantuan korban gempa Pidie Aceh yang diterima langsung Bupati Pidie Jaya Ayub Abbas.

WAKIL Bupati Anwar Hasyim menyerahkan bantuan untuk pembangunan Masjid Nurul Yaqin, Pidie Jaya Aceh.

BUPATI Aunur Rafiq menyematkan satya lencana kepada ASN yang telah mengabdi selama 20 tahun di lingkup Kantor Kementerian Agaman.

BUPATI Aunur Rafiq menyerahkan penghargaan di HUT Satpam.Bupati Aunur Rafiq menyerahkan penghargaan di HUT Satpam.

CMYK

BUPATI Aunur Rafiq memimpin rapat koordinasi penunjukkan dan penanggung jawab Karimun Bersih. Editor: Aprizal, Layout: Mario


CMYK

17

Kamis, 26 Januari 2017

EVA FRANSISKA/HALUAN KEPRI

PANDANGAN FRAKSI — Sidang paripurna DPRD Kepri jawaban pemerintah terhadap pandangan fraksi-fraksi di DPRD Kepri di Kantor DPRD Kepri Dompak, Tanjungpinang, Rabu (25/1). Gubernur Kepri Nurdin Basirun menyatakan komitmen tetap mengalokasikan anggaran pendidikan 20 persen dari pos APBD.

Anggaran Pendidikan Tetap 20% Jawab Pandangan Fraksi DPRD Kepri TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Kepri H Nurdin Basirun menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri tetap komitmen terhadap 20 persen anggaran yang dikeluarkan untuk program pendidikan.

Eva Liputan Tanjungpinang Hal ini disampaikan Nurdin menjawab pandangan Fraksi Partai Golkar yang mengatakan bahwa anggaran pendidikan yang terapat pada Nota Keuangan APBD Tahun 2017

pan 23 anggota DPRD Kepri yang hadir di ruang Sidang Utama Kantor Gubernur Dompak, Tanjungpinang, Rabu (25/1). Nurdin mengatakan, hingga kini Pemprov Kepri telah mengalokasikan sekitar 26,09 persen anggaran pendidikan. Baik itu berupa penganggaran program-program pendidikan, pembayaran gaji dan tunjangan guru-guru serta dana hibah yang dianggarkan untuk memberikan bantuan dan beasiswa bagi masyarakat yang tidak mampu.

yang hanya 14,7 persen. "Untuk menjawab pandangan Fraksi Golkar, Pemprov hingga ssat ini terus berkomitmen dalam memenuhi amat undang-undang yang mengharuskan mengalokasikan 20 persen anggaran pendidikan," ujar Nurdin saat menyampaikan jawabannya dihada- Anggaran Pendidikan

... Hal. 18 DOK

GUBERNUR Kepri Nurdin Basirun saat berbincang santai dengan warga di Natuna.

Nurdin Ingin DBH Migas Meningkat TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Kepri H Nurdin Basirun berkeinginan untuk dapat mengelola sektor minyak dan gas (migas) yang ada di Provinsi Kepri.

Keinginannya tersebut bukan tidak berdasar namun hal ini karena mengingat Provisni Kepri merupakan salah satu kawasan penghasil. Hal ini disampaikan Nurdin saat

menemui akademisi untuk membahas ketahanan energi di Indonesia, belum lama ini. Dikatakan Nurdin, sebagai kepala daerah yang memiliki potensi migas

yang besar di Provinsi Kepri, ia memiliki keinginan besar untuk dapat mengelola migas tersebut. "Kami di Kepri ini ber-

Nurdin Ingin

... Hal. 18

Lis Terima Penghargaan dari Menpan RB LHE AKIP Pemko Tpi Tertinggi Se-Sumatera TANJUNGPINANG (HK) — Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menyerahkan laporan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan

CMYK

(LHE AKIP) kepada 172 kabupaten/kota se-Sumetera dan Jawa. LHE AKIP 2016 Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang kembali meraih nilai sangat baik (BB). Dengan raihan prestasi besar

itu, Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah mendapatkan penghargaan AKIP 2016 terbaik se-Sumatera dari Menpan RB, Asman Abnur di Ballrom Hotel Grand Panghegar, Kota Bandung, Rabu (25/1). Dari total yang diundang hanya empat yang

mendapat predikat terbaik dan sangat baik. Diantaranya yang terbaik dengan nilai A diperoleh Kota Bandung kemudian dengan nila BB diraih oleh Tanjungpinang, Karimun dan Sukabumi. Sedangkan ka-

Lis Terima ... Hal. 18

Editor: Andi, Layout: Hestu Purwanto


18

tanjungpinang

Kamis, 26 Januari 2017

Sikat Koruptor Dana APBD Kepri

Feri Taslim TANJUNGPINANG (HK) — Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Kepri di bawah kepemimpinan Yunan Harjaka SH MH tengah menunjukkan keseriusannya untuk mengungkap sejumlah dugaan kasus korupsi di Provinsi Kepri. Tidak hanya membidik dugaan penyimpangan pembangunan yang bersumber dari Ang-

garan Pendapatan Belanja Negara (APBN), tapi juga Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kepri. Pernyaatan ini disampaikan Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Kepri Feri Taslim SH MH, menyikapi sepak terjang tim penyidik Kejati Kepri yang mampu mengungkap dan menangkap tersangka dugaan kasus korupsi dari dana APBN saja. Sementara untuk korupsui dana APBD di Kepri, dinilai pihak Kejati Kepri masih lemah dan jauh dari harapan masyarakat di wilyah ini "Kita siap sikat semua dugaan korupsi terjadi di wilayah tanpa terkeculi, termasuk sejumlah dug-

aan penyalahgunaan keuangan negara melalu APBD Kepri. Anggota Tim kita saat ini tengah bekerja mengumpulkan data di lapangan, termasuk laporan dari sejumlah elemen masyarakat di wilayah ini," ungkap Feri, saat ditemui di ruang tugasnya, Rabu (25/1). Menurutnya, penyelidikan dan pengungkapan sejumkah kasus korupsi yang dilakukan saat ini, tidak hanya membidik proyek dan pembangunan anggaran yang bersumber dari APBN saja. Namun pihaknya telah melakukan beberapa langkah pemetaan untuk mengungkap terhadap penyimpangan penggunaan uang negara bersumber dari APBD di Kepri. "Dalam hal ini, kita tidak ada tebang pilih, dan kita masih melakukan pengumpulan data dan keterangan (Pul Baket)," tegas Feri Taslim

Penyerahan DPA ke SKPD Ditarget Februari TANJUNGPINANG (HK) — Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang, Riono menargetkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) 2017 pada awal Februari mendatang sudah bisa diserahkan kepada Kepala SKPD. Saat ini masih di dievaluasi Gubernur Provinsi Kepri. "Kalau tahun lalu (2016), kita serahkan pada akhir Februari. Namun kita harapkan tahun ini, bisa lebih cepat agar awal bulan Februari sudah bisa diserahkan oleh walikota kepada SKPD-SKPD dilingkungan Pemko Tanjungpinang," ungkap Riono, Rabu (25/1). Dikatakan Riono, acara seremonial penyerahan DPA tersebut nantinya langsung oleh Walikota Tanjungpinang. Dengan diserahkannya DPA itu, diharapkan kegiatan Pemko Tanjungpinang yang bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2017 sudah dapat dijalankan.

"Kita juga masih menunggu dari Provinsi Kepri. Setelah dikeluarkannya keputusan Gubernur tentang hasil evaluasi APBD 2017 baru kita jadikan DPA. Paling lambatnya, penyerahan DPA ini, kita targetkan Februari lah," singkatnya melalui sambungan telepon seluler. Seperti diketahui, dalam APBD Kota Tanjungpinang tahun 2017, pendapatan daerah diproyeksikan sebesar Rp906,5 milyar yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp116,44 milyar, dana perimbangan Rp721,82 milyar dan lainlain pendapatan daerah yang sah Rp68,22 milyar. Adapun belanja daerah diproyeksikan sebesar Rp921,5 milyar. Hal itu terdiri dari belanja tidak langsung Rp372,26 milyar dan belanja langsung Rp549,23 milyar. Dengan begitu, terjadi defisit pembiayaan Rp15 milyar, akan bisa ditutupi dengan tunda salur dari Pemerintah

Lis Terima ..... bupaten/kota lainnya hanya mengantongi nilai B untuk 17 daerah, nilai CC untuk 81 daerah, nilai C untuk 69 daerah dan satu kabupaten diberikan nilai D. Khusus kabupaten/kota se Sumatera, Kata dia, nilai paling tinggi di raih Kota Tanjungpinang dan dibawahnya Kabupaten Karimun. Nilai yang diraih Kota Tanjungpinang memang sama seperti tahun sebelumnya yaitu BB namun angkanya mengalami kenaikan. Dari 75,8 di LHE AKIP 2015 lalu menjadi 76,8 di LHE AKIP 2016. "Penghargaan ini saya persembahkan kepada Seluruh ASN dan lapisan masyarakat Kota Tanjungpinang. Penghargaan ini tentunya harus kita pertahankan dan kita upayakan untuk lebih baik lagi, karena mempertahankan jauh lebih sulit daripada meraih," ujarnya saat dihubungi awak media,

sambungan Hal. 17 Rabu (25/1). Peningkatan nilai tersebut dari implementasi AKIP itu sendiri. Semoga saja dengan raihan itu dapat memberikan motivasi dan komitmen bagi Pemko Tanjungpinang dan juga dapat meningkatkan kinerja setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sesuai dengan RPJMD Kota Tanjungpinang. "Tapi saya menerima penghargaan saya tidak mengikuti sampai selesai. Karena mau melayat istrinya Pak Suryo (Mantan Gubernur Kepri) jadi langsung pulang ke Batam. Yang terima penghargaan itu Sekda Pemko Tanjungpinang, Riono," kata Lis. Terpisah, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang, Riono menyampaikan bahwa di tahun 2017 ini berhasil meningkatkan poin dari tahun sebelumnya. Sedangkan predikat masih tetap sama,

Anggaran Pendidikan ..... "Tak hanya mengutamakan untuk 20 persen anggaran pendidikan saja, namun juga untuk beberapa program prioritas lainnya komitmen kami tetap sama," tegas Nurdin. Selain menjawab pandangan terkait dengan anggaran pendidikan tersebut, Nurdin juga menjelaskan terkait rekomendasi partai demokrat dan PDIP yang meminta Pemprov

Provinsi Kepri tahun 2016 dan sudah dimasukkan kedalam pendapatan. Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu juga memnita kepada Pemko Tanjungpinang bisa lebih proaktif menindaklanjuti ke Provinsi Kepri terkait evaluasi gubernur terhadap APBD Tahun 2017. "Kita juga meminta pemerintah provinsi Kepri untuk cepat menyelesaikan evaluasi itu. Memang kita tau pengesahan APBD kemarin terlambat. Dan kita juga mengharapkan Pemko lebih proaktif mempertanyakan ke provinsi," ujar Maskur. Maskur juga berharap, segera bisa membagikan DPA tahun 2017 kepada kepala SKPD Selaku Kuasa Pengguna Anggaran. "Agar proses penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan kemasyarakatan, dan pembangunan itu bisa cepat terlaksana," pungkasnya. (cw53)

meraih nilai BB. "Sedangakan predikat BB juga diraih Kabupaten Karimun tapi untuk poinnya kita yang tinggi. Jadi kitalah yang tertinggi untuk rayon Sumatera," terangnya. Dilanjutkannya, Pemko Tanjungpinang sangat optimis untuk meraih predikat A dari Kemenpan RB pada LHE AKIP 2017 mendatang. Namun untuk menggapai keinginan itu diharapkannya komitmen bersama dari seluruh OPD di lingkungan Pemko Tanjungpinang. Apabila komitmen itu sudah bulat maka kinerja setiap instansi akan lebih baik lagi dari sekarang. "Prestasi ini harus bisa dijadikan motivasi kita bersama untuk meraih predikat yang lebih tinggi lagi. Jadi kita mohonkan seluruh pegawai di OPD bisa meningkatkan kinerjanya mulai saat ini," pungkasnya. (cw53)

sambungan Hal. 17 untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sumber lainnya. "Sedangkan untuk mendorong PAD, hingga kini Pemprov telah mengupayakan pengoptimalam PAD dari Elekronik Payment dari Samsat dan beberapa sumber lainnya," jelas Nurdin. Sehingga penganggaran dan PAD yang didapat tersebut lanjut Nurdin dapat menjadi sum-

ber penganggaran lainnya yang mampu meningkatkan perekonomian Provinsi Kepri. Serta dapat membantu mendorong percepatan pembangunan yang ada di Provinsi Kepri. "Begitu juga dengan program prioritas khususnya pelayanan terhadap masyarakat tetap akan terus di utamakan dimasukkan dalam APBD Tahun Anggaran 2017," jelas Nurdin kembali. Tak hanya itu, Wakil ketua II DPRD Provisni Kepri Husnizar Hood yang memimpin paripurna tersebut mengungkapkan bahwa banggar DPRD Kepri bersama Tim TPAD Provinsi Kepri telah membahas melengkapi dan memperbaiki nota keuangan yang beberapa waktu lalu sempat di kembalikan. Sehingga dengan jawaban pemerintah ini, lanjut Husnizar nantinya akan segera dilanjutkan dengan pandangan akhir pansus DPRD Kepri serta pengesahan APBD tahun anggaran 2017. "Dengan selesainya jawaban akhir pansus ini nantinya akan segera dilanjutkan dengan Jumat pagi kita akan lakukan sinkronisasi dan dilanjutkan siangnya, paripurna pendapat akhir fraksi," ujar Husnizar. Dan senin depan, sambungnya, pengesahan APBD Tahun 2017 dapat segera disahkan bersama antara Pemerintah Provinsi Kepri dan DPRD Kepri.***

Dikatakan, pemetaan ini bukan hanya dilakukan di proyekproyek Pemerintahan Provinsi Kepri, namun melakukan juga pemetaan di pemerintahan Kabupaten dan kota di Kepri yang terindikasi adanya dugaan penyelewengan dan adanya korupsi yang merugikan negara. "Pemetaan pengungkapan kasus korupsi tidak saja bersumber dana APBD di Pempro Kepri, tapi juga yang ada juga APBD di kabupaten dan kota di kepri, termasuk di Tanjungpinang. Tunggu saja tanggal mainnya ya," kata Feri Taslim. Sebelumnya sejumlah kalangan LSM dan Masyarakat Kepri sempat mempertanyakan tentang upaya pemberantasan kasus korupsi di Kepri yang dilakukan oleh Kejati Kepri saat ini. Sebagian elemen masayarakat menilai, bahwa Kejati Ke-

pri terkesan dalam penanganan kasus korupsi ini tebang pilih hanya menangani kasus-kasus yang bersumber dari APBN saja. Sementara anggaran dari APBD seolah dibairkan walau telah banyak laporan dari masyarakat. Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Investigation Corruption Transparan Independen-Nongoverment (ICTINgo) Kepri, Kuncus mengatakan, pihaknya selama ini telah banyak memasukan laporan dugaan kasus korupsi yang bersumber dari anggaran APBD di Kepri. "Namun berbeda, begitu kita laporkan adanya penyimpangan proyek yang bersumber dari APBN Kejati Kepri langsung bergerak cepat. Sebab itu dibuktikan dengan beberapa laporan kita langsung ditangani dan malah telah ditetapkan dan jadi tersangka

pelakunya. Namun, laporan kita yang anggarannya bersumber dari APBD seolah-oleh aparat penegak hukum ini tutup mata dan tidak berdaya," ungkap Kuncus. Menurutnya, ada dugaan, bahwa dalam penanganan laporan dugaan kasus korupsi dari anggaran APBD di Kepri, Namun ada dugaan oknum jaksa yang menangani tersebut yang bermain. Sehingga laporan tidak sampai kepihak atasannya. Padahal sudah banyak yang dilaporkan ke Kejati ini. "Ada dugaan bahwa jaksa di Kejari Kepri dalam penanganan laporan dugaan kasus korupsi yang bersumber dari APBD ada yang bermain. Sehingga, selama ini hanya beberapa kasus saja yang ditangani oleh Kejati Kepri. Kalau apa yang dikatakan oleh aspidus Kejati Kepri itu benar adanya, maka kita siap mendukung dan memantaunya terhadap dugaan korupsi bersumber APBD Kepri tersebut, termasuk di Pemprov Kepri sendiri,"pungkas Kuncus. (nel)

Selamatkan ABK TB Galan Baru Tim WFQR Lantamal IV dari Posal Lagoi juga membantu proses evakuasi sesosok mayat yang ditemukan di pantai Bintun Senggiling Kecamatan Teluk Sebong Kabupaten Bintan , Rabu (25/1). Danlantamal IV Laksamana Pertama TNI S Irawan mengatakan berita mengenai penemuan sesosok mayat yang diperkirakan sudah meninggal lebih dari dua minggu tersebut pertama kali diterima oleh Ketua RT setempat atas laporan warganya yang bernama Neneng (37), yang selanjutnya ditindaklanjuti dengan melaporkan kepada petugas keamanan. “Menindaklanjuti laporan tersebut, tim WFQR Lantamal IV dari Posal Lagoi yang berjumlah 4 personel bersama aparat terkait dari Polres Bintan dan Polsek Bintan Utara dibantu oleh tim medis melakukan proses evakuasi dengan menggunakan ambulance dari Puskesmas Sri Bintan,” ungkap Irawan. Disampaikan, dari hasil identifikasi awal sesosok mayat tersebut diperkirakan sudah meninggal lebih dari 2 minggu dan jenis kelamin belum dapat dipastikan karena hanya tersisa tulang yang terbungkus kulit serta tanpa kepala. “Guna mengungkap penyebab kematian dan identitasnya, jenazah dibawa ke RSUP Kepulauan Riau untuk proses identifikasi lebih lanjut,” pungkas Irawan. (nel)

Tim WFQR Bantu Proses Pencarian TANJUNGPINANG (HK) — Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV menerjunkan Unit 1 Jatanrasla dalam membantu proses Search and Rescue (SAR) terhadap anak buah kapal TB Galang Baru dan Tongkang TK TMS 03 yang tenggelam di perairan selat Philips sebelah barat pulau Kepala Jerih Batam, Rabu (25/1). Komandan Lantamal IV, Laksamana Pertama TNI S Irawan mengatakan TB Galang Baru yang saat itu menarik TK TMS 03 mengalami kebocoran, akibat papan lambung kapal lepas diterjang gelombang laut yang kuat dan cuaca buruk sehingga TB Galang Baru itu tenggelam. “Posisi tongkang saat kejadian berada pada koordinat 01 01 091 LU - 103 44 710 BT, seluruh ABK yang berjumlah 5 orang dapat menyelamatkan diri ke atas tongkang yang hanyut terbawa arus,” kata Irawan. Lebih lanjut Danlantamal IV menjelaskan dari hasil pemeriksaan sementara diketahui TB Galang Baru yang tenggelam bertonase 31 dan bendera Indonesia merupakan jenis kapal tugboat kayu dengan pemilik Do Kim PT Putra Kundur Lintas Samudra yang beralamat di jalan Majapahit Batuampar Batam sedangkan TK TMS 03 GT 159 tanpa muatan.

“TB Galang Baru dinahkodai oleh Rasuda besama Oce Sukarsa sebagai KKM beserta tiga orang ABK, yaitu Ade Mulya Suhendra, Muhamad Taufik dan Junaedi Ebed Palandung. Menurut pengakuan nahkoda, mereka berlayar dari pelabuhan Batuampar Batam dengan tujuan Tanjung Balai Karimun,” tegas Danlantamal IV. Danlantamal IV menambahkan bahwa saat ini Nahkoda, ABK beserta tongkang dan dokumen kapal diamankan Unit 1 Jatanrasla WFQR Lantamal IV, hal ini dilakukan mengingat dengan tenggelamnya TB Galang Baru mengakibatkan terjadi pencemaran laut disekitar tempat kejadian perkara disebebkan tumpahan BBM solar dari tugboat yang tenggelam,” tegas Laksma TNI S. Irawan. Menyikapi kondisi cuaca yang kurang bersahabat dan gelombang laut yang tinggi sebagai dampak dari musim utara, Danlantamal IV menghimbau dan mengingatkan kepada masyarakat yang dalam kesehariannya melakukan aktivitas dilaut agar selalu waspada dan berhati-hati, lengkapi peralatan keselamatan dan selalu memantau perkembangan cuaca untuk meminimalisir terjadinya korban jiwa akibat kecelakaan dilaut. Bantu Evakuasi Mayat Dalam kegiatan terpisah,

PAW Lamen Tak Sesuai Aturan Tempuh Jalur Pengadilan Independen TANJUNGPINANG (HK) — Pemberhentian atau penggantian antar waktu (PAW) Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi hingga saat ini masih belum jelas. Pasalnya, pemecatan politisi dari Partai Golkar ini sebagai Ketua DPRD Bintan dinilai bertentangan dengan undang-undang dan aturan yang berlaku di partai. Lamen menilai pemberhentian dirinya yang akan digantikan oleh Nesar Ahmad yang saat ini sebagai anggota DPRD Bintan berkaitan dengan masalah internal antara dirinya dengan Ansar Ahmad sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kepri. Sehingga sewaktu dilakukan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang ditolak karena pihak pengadilan meminta diselesaikan di internal partai dan dewan. Ia mensinyalir ada upaya untuk menjatuhkan dirinya sebagai Ketua DPRD Bintan, sehingga berbagai cara dilakukan untuk memecat dirinya. "Dengan ketidakadilan ini, maka saya menempuh melalui jalur pengadilan yang independen. Sekarang masih dalam proses banding di Pengadilan Tinggi (PT) Riau," ujar Lamen di Tan-

jungpinang, Rabu (25/1). Lamen mengungkapkan, perjuangan dirinya melalui jalur hukum tersebut dikarenakan penerbitan surat keputusan (SK) pemberhentian dirinya pada saat terjadi musyawarah nasional (munas) Partai Golkar Bali. Namun, saat itu dalam status quo yang ketua-nya Abu Rizal Bakrie sedangkan Sekrtaris Idrus Marham pada 28 Oktober 2015. Karena yang disahkan saat itu hasil munas Ancol yang Ketua-nya Agung Laksono. "Tentunya, Ansar melakukan pemecatan terhadap saya ini sangat-sangat bertentangan dan tidak sesuai dengan undang-undang dan aturan yang berlaku. Karena tidak ada proses baik di internal keptusan badan kehormatan (BK) di DPRD maupun mahkamah partai (MP)," terang Lamen. Dengan demikian imbuh dia, hal ini semua melanggar, karena Ansar pura-pura tidak mengetahui dan juga kron-kroninya sudah tau seakan-akan ada aturan yang berlaku. Maka dengan hal tersebut, ia mengajukan banding, karena sebelumnya mereka menggugat melalui PN yang salah yang harusnya melalui mahkamah partai.

Nurdin Ingin..... keinginan agar DBH migas bisa ditambah besarannya oleh pemerintah pusat. Lebih dari 10% seperti yang sudah berlangsung selama ini. ," ungkap Nurdin sembari meminta para akademisi juga mengkaji secara spesifik keinginan Kepri tersebut. Selain itu, Nurdin juga minta agar Pemerintah provisni Kepri juga ikut dilibatkan dalam pengelolaannya. Jadi pemerintah daerah punya peran dalam pengelolaan migas tersebut. Nurdin mengungkapkan dari pengalamannya sebagai Bupati

"Pemahaman itu tentunya keliru, karena yang saya gugat perbuatan melawan hukum karena pemberhentian saya yang tidak melalui proses di mahkamah partai maupun BK," kata Lamen. Objek gugatannya kewenangan PN untuk membatalkannya karena SK dari DPP yang tidak memiliki dasar hukum atau SK ilegal, karena masih status quo. Termasuk majelis hakim PN Tanjungpinang yang menyidangkan dirinya, dimana yang disidangkan terhadap gugatannya tidak jeli melihat objeknya. "Tapi semua saya maklumi, karena yang namanya hakim PN masing dinilai kurang pemahaman hukum-nya dari yang tinggi, sehingga ada hakim tinggi dan Mahkamah Agung nantinya yang berwenang. Oleh karena itu, dalam proses banding dan saya sebagai warga negara Indonesia akan patuh terhadap putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap terhadap putusan pengadilan nantinya," katanya. Terkait dengan gugatan tersebut lanjut Lamen, ia telah menyampaikan memori banding dan tinggal menunggu proses selanjutnya dengan memilih jalur pengadilan umum yang independen. (eza)

sambungan Hal. 17 selama ini dalam menangani pengelolaan pertambangan, banyak ditemui dampak negatifnya dibanding dampak positif. "Hasil tambang diambil tetapi masyarakat sekitar tetap miskin dan pemerintah daerah hanya kebagian sebagian kecil saja dari hasil tambang tersebut. Sementara yang dikeruk adalah hasil Alam Kepri." jelas Nurdin Contoh yang sama juga disampaikan Nurdin untuk gas. Pipa gas melewati laut Kepri, tetapi Kepri sendiri sulit mendapatkan quota tambahan gas

dari pusat. Harga gas pun mahal. Mencermati fenomena itulah, makanya Nurdin masih berjuang di pusat agar pemerintah pusat lebih memperhatikan daerah. Selain soal migas, Nurdin juga menyampaikan bahwa sebagai Kepala Daerah saat ini sedang mengarahkan pembangunan ke kota dan kabupaten lainnya di Kepri. Sehingga pusat pertumbuhan ekonomi tidak terfokus di Batam saja. Selain itu. Nurdin juga menyampaikan berbagai kerja serius sehubungan Kepri sebagai poros maritim dunia. (cw99)

Editor: Andi, Layout: Hestu Purwanto


CMYK

19

Bintan

Kamis, 26 Januari 2017

Pesan Kapolri HUT Satpam Ke-36 di Bintan

Tenaga Satpam Jangan Dikuasai TKA Guru SMPN 14 Tewas Kena Setrum Listrik

IST

POTONG TUMPENG — Wakapolres Bintan Kompol Dandung Putut Wibowo memotong nasi tumpeng yang diberikan kepada Satpam termuda dan tertua dalam HUT Satpam ke36 yang digelar di Mapolres Bintan, Rabu (25/1). HUT Satpam ini dihadiri pimpinan FKPD Bintan, baik dari Kodim 0315 Bintan, Ssatrad 213 Sri Bintan, Fasharkan TNI AL Tanjunguban, Lanudal serta Lanud Tanjungpinang, hingga Komunitas Industrial Security.

BINTAN (HK) — Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dalam sambutan pada acara HUT Satpam ke-36 di Mapolres Bintan menegaskan, agar jabatan security atau Satuan Pengamanan (Satpam) pada industri strategis dan objek vital (Obvit) nasional jangan sampai diduduki tenaga kerja asing (TKA). TKA. Tak terkecuali mereka yang Oki Alexander berprofesi sebagai tenaga SatLiputan Bintan

Hal ini bisa saja terjadi mengingat penerapan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang membuka kran TKA bekerja di Indonesia dari segala lini jabatan.Demikian penegasan amanat dari Jenderal Pol Tito Karnavian disampaikan Wakapolres Bintan Kompol Dandung Putut Wibowo saat membuka acara HUT Satpam ke-36 di Mapolres Bintan, Rabu (25/1). Untuk itu lanjutnya, pada penerapan MEA ini perlu diantisipasi dengan SDM yang mumpuni, bila tidak tenaga kerja lokal justru akan tergerus karena tak mampu bersaing dengan

pam, pasukan yang biasa ditempatkan di industri maupun perusahaan itu tentunya harus terampil agar mampu bersaing. Prioritas penyiapan anggota satpam yang profesional dan memiliki keunggulan bersaing dengan security professional asing, semakin mendesak untuk direalisasikan. Khususnya pada 12 spesialis Industrial Security guna mengantisipasi inovasi security profetional asing. Sebagai konsekuensi dari adanya 12 sektor prioritas MEA 2015 yang disebut Free Flow of Skilled Labor/arus bebas tenaga kerja terampil. Lebih lanjut, Dandung juga menyampaikan dengan diter-

bitkannya Peraturan Kapolri Nomor 24 Tahun 2007, perlu diingat bahwa Polri telah menerbitkan panduan induk dalam mengelola pengamanan swakarsa secara profesional pada sebuah organisasi, perusahaan maupun lembaga pemerintah. Dengan begitu, segala bentuk pengamanan akan dilakukan oleh tenaga profesional. Selain itu, sebagai bentuk apresiasi Polres Bintan untuk Satpam dalam HUT ke-36 tahun ini, Dandung mewakili Kapolres Bintan AKBP Febrianto Guntur Sunoto memberikan penghargaan kepada tenaga Satpam termuda dan tertua yang diberikan kepada Hardiyanto (Satpam Termuda) dan Badaruddin (Satpam Tertua) dengan melakukan pemotongan nasi tumpeng. "Hal ini merupakan wujud apresiasi dari Kepolisian Resor Bintan kepada seluruh Satuan Pengamanan yang turut andil dalam menjaga ketentraman masyarakat diwilayah Bintan,"

kata Dandung. Sementara itu, ditempat yang sama Plt Sekda Bintan Adi Prihantara menyampaikan agar seluruh satpam tidak lupa dengan emblem/simbol yang ada di Satpam mulai dari perisai, gada, padi dan kapas, nyala api serta pita. Ini kata dia, perlu dimaknai bahwa simbol Satpam memiliki makna filosofis dan harus dipahami untuk diterapkan. "Intinya kami dari Pemerintah Kabupaten Bintan mengucapkan selamat atas hari jadi Satpam ke-36. Sekali lagi, selamat karena sukses membantu polisi untuk menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat khususnya di Bintan," tutur Adi. Selain itu, peringatan HUT Satpam ke-36 juga dihadiri jajaran pimpinan FKPD Bintan baik dari Kodim 0315 Bintan, Ssatrad 213 Sri Bintan, Fasharkan TNI AL Tanjunguban, Lanudal serta Lanud Tanjungpinang dan para pimpinan pengelola Badan Usaha Jasa Pengamanan dan Pemuka Komunitas Industrial Security.***

Kendaraan Pelajar Terjaring Razia Satlantas

OKI ALEXANDER/HALUAN KEPRI

ADI pelajar SMAN 2 Bintan saat ditilang petugas Satlantas Polres Bintan lantaran tidak memakai helm dan membawa STNK terjaring dalam operasi Satlantas di Pos Lantas Unit Gesek, Rabu (25/1).

22 Kendaraan Berhasil di Tilang BINTAN (HK) — Salah seorang pelajar SMAN 2 Bintan di Kawal, Kecamatan Gunung Kijang bernama Adi, terpaksa tak bisa balik kerumahnya saat motor Honda Supra Fit yang dikendarainya terjaring razia operasi Satlantas Polres Bintan di kawasan Gesek Km 22, Toapaya Asri, Rabu (25/1). Adi merupakan salah satu contoh dari sekian banyak pelajar Bintan yang 'bandel' saat berkendara di jalan raya tak mengunakan alat pengaman dan surat-surat berkendaraan SIM dan STNK. Selain itu motor yang ia tumpangi juga tak memiliki plat depan dan body motor

yang terondol hasil modifikasi. "Gak pakai helm, STNK di rumah om gak dibawa," ucap Adi memelas mengakui kesalahannya itu. Selain motor milik Adi yang ditahan, polisi juga berhasil menjaring sedikitnya 6 kendaraan motor roda dua, 7 SIM serta 9 STNK. Kasat Lantas Polres Bintan AKP Krisna Ramadhani yang memimpin langsung operasi tersebut mengatakan, total pelanggaran yang didapat sepanjang operasi sebanyak 22 pelanggaran. "Jadi totalnya ada 22 pelanggaran dalam operasi kali ini, ada 6 unit motor roda dua yang kita tahan, 7 SIM serta 9

STNK," sebut Krisna. Kesemua barang-barang yang diamankan kata Krisna bisa diambil pada 17 Februari 2017 mendatang di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, mereka yang motor, SIM maupun STNKnya ditahan akan disidang untuk membayarkan denda atas perbuatannya yang melanggar aturan lalu lintas itu. Berkaitan dengan operasi ini menurut Krisna, bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas didaerah Bintan. Sebab Ia sendiri tak memungkiri jumlah pelanggaran lalu lintas seperti kelalaian menggunakan helm, tidak membawa surat-surat kendaraan saat berkendara sering terjadi. "Jadi

dengan operasi yang akan kita lakukan secara rutin ini, mereka (Masyarakat) bisa sadar akan keselamatan saat berkendara dengan mematuhi semua aturan lalu lintas," tandasnya. Sementara itu, ditempat terpisah staff SMAN 2 Bintan Jeppy Irawan angkat bicara soal murid-muridnya yang kerap melanggar peraturan lalu lintas saat berkendara. Menurutnya, setiap upacara bendera pihak sekolah selalu mengingatkan kepada pelajarnya agar mengutamakan keselamatan dalam berkendara dengan tidak ugalugalan serta selalu memakai helm dan membawa surat-surat kendaraan. "Sudah berkali-kali kita ingatkan setiap upacara bendera, supaya memakai helm, tidak memodifikasi motornya dengan memakai knalpot brong. Ini yang selalu kita tekankan saat upacara bendera," kata Jepry yang tak heran jika ada pelajarnya yang terjaring operasi lalu lintas di Pos Gesek. Dari pantauan dilapangan, kendaraan baik dari arah Tanjungpinang-Kawal maupun sebaliknya serta dari arah Toapaya hendak ke Kawal tak luput dari pemeriksaan petugas Satlantas Polres Bintan. Bahkan, banyak lori-lori yang biasa mengangkut pasir juga ikut terjaring razia saat itu. Beberapa pengendara yang lebih dulu mengetahui ada razia kendaraan, memilih untuk menunggu operasi Satlantas berakhir dengan memarkirkan kendaraannya dekat pemukiman warga. (cw95)

BINTAN (HK) — Yeni Fianti (32) salah seorang guru SMPN 14 Tambelan meninggal menghembuskan napas terakhir saat tiba di Puskesmas Tambelan pukul 21.00 WIB, Selasa (24/1). Warga Desa Kampung Hilir, Kecamatan Tambelan itu, tewas dikarenakan terkena strum listrik PLN. Musibah yang menimpanya itu, saat korban hendak memindahkan sebuah tiang besi di lantai dua rumahnya yang tak sengaja menyentuh kabel tegangan 20.000 volt milik PT PLN. Akibat kejadian itu, korban sempat terpental hingga tak sadarkan diri. Warga yang mengetahui kejadian itu, langsung menolong korban dengan membawanya ke Puskesmas Tambelan. Namun nasib berkata lain, dokter Aulia yang menangani korban menyatakan guru SMPN 14 Tambelan itu sudah meninggal dunia. "Sewaktu korban diperiksa di Puskesmas, dokter Puskesmas menyatakan korban sudah meninggal dunia saat tiba di Puskesmas," kata Kapolsek Tambelan Iptu Sopan, Rabu (25/1) pagi. Dari informasi yang dikumpulkan anggotaya, Sopan menjelaskan, pada pukul 20.30

WIB, korban menuju teras di lantai dua rumahnya untuk mengambil sebuah tiang dengan panjang sekitar 6 meter untuk dipindahkan. Namun kata dia, pas hendak diangkat korban, bagian tiang besi jenis galpanis menyentuh kabel tegangan 20.000 volt milik PLN yang hanya berjarak sekitar 4 meter dari rumah korban. "Karena besi yang diangkatnya menyentuh kabel bertegangan listrik, korban sempat terpental hingga tak sadarkan diri lalu dibawa ke Puskesmas oleh warga disitu," terangnya. Korban kata dia baru dikebumikan Rabu pagi oleh pihak keluarga. Pihaknya saat ini masih melakukan koordinasi dengan pihak PLN yang ada di Tambelan mengenai keberadaan kabel tegangan menegah milik PT PLN disekitar pemukiman warga lantaran jaraknya yang berdekatan dengan rumah-rumah warga. "Kita melakukan koordinasi dengan Kepala PLN Tambelan mengenai kabel Tegangan Menengah (TM) PLN yg berdekatan dengan pemukiman masyarakat agar dapat ditinggikan, sehinggal kejadian serupa tidak terulang kembali," kata Sopan. (cw95)

Warga Temukan Mayat Sudah Jadi Tengkorak Dikira Korban Kapal TKI Yang Tenggelam BINTAN (HK) — Warga RT 003/RW 005 Kampung Senggiling, Desa Sri Bintan Kecamatan Teluk Sebong, Neneng Hayati terkejut saat mendekati benda aneh di Pantai Bitun yang jaraknya hanya 50 meter dari rumahnya itu. Mata wanita 37 tahun itu terpelalak ketika mendekati benda yang ternyata diluar dugaan adalah sesosok mayat yang nyaris menjadi tengkorak terdampar dekat tepi pantai. Neneng pun bergegas melaporkan penemuan itu kepada pihak Ketua Rt setempat, selang beberapa jam kemudian tak hanya polisi yang tiba di lokasi kejadian. TNI AL berseragam lengkap juga ikut sampai di Pantai Bintun untuk melihat lebih dekat sesosok mayat yang sebagian besar jasadnya sudah menjadi tengkorak itu. Kedatangan Tim WFQR TNI AL ke lokasi penemuan untuk memastikan jasad tersebut merupakan bagian dari korban kapal TKI yang tenggelam di perairan Tanjung Leman Johor Malaysia Senin (23/1) kemarin. Ternyata setelah diidentifikasi, mayat yang bagian kepalanya hanya tersisa batok tengkorak itu diperkirakan sudah meninggal dunia lebih dari dua minggu lalu. Kemudian, mayat itu pun diambil alih tim Identifikasi Satreskrim Polres

Bintan untuk dievakuasi ke RSUP Tanjungpinang. Kapolsek Bintan Utara, Kompol Jaswir menuturkan, berdasarkan perintah dari Kapolres Bintan jasad tanpa identitas itu dilarikan ke RSUP Tanjungpinang untuk diidentifikasi lebih lanjut. Sebab, dari hasil identifikasi anggotanya dilapangan, sekitar 70 persen bagian tubuhnya sudah menjadi tengkorak. "Tidak ada identitasnya, wajah tak bisa dikenali, bagian kepala, kaki dan tangannya sudah menjadi tengkorak. Dan jenis kelaminnya belum bisa dipastikan, karena kondisi korban sudah hancur," beber Jaswir. Ia menjelaskan, saat jasad tersebut ditemukan warga di tepi pantai dalam posisi telungkup. Jasad itu berhasil dievakuasi pihaknya dan langsung dilarikan ke kamar jenazah RSUP Tanjungpinang guna penyidikan lebih lanjut. "Sekitar jam 11.00 WIB, kita evakuasi dengan menggunakan kantong jenazah menggunakan mobil ambulance milik Puskesmas untuk dibawa ke RSUP Tanjungpinang," tutupnya. Setidak di lokasi kejadian terlihat empat orang personil TNI AL berseragam lengkap bersama beberapa petugas dari kepolisian Resort Bintan dan Sektor Bintan Utara dan warga berada di lokasi kejadian. (cw95)

OKI ALEXANDER/HALUAN KEPRI

PETUGAS saat mengevakuasi jasad yang menjadi tengkorak dari lokasi bibir pantai Bintun Kampung Senggiling Desa Sri Bintan Kecamatan Teluk Sebong untuk dibawa ke RSUP Tanjungpinang menggunakan mobil ambulance, Rabu (25/1).

Editor: Arment Aditya, Layout: Parlin


20

Hukum&Kriminal

Kamis, 26 Januari 2017

Kios Megah di Lahan Hijau Seolah-olah Pembiaran BATAM (HK) — Meski pemerintah Kota (Pemko) Batam, gencarkan untuk melaksanakan penertipan kios liar dan bangunan yang berada di yang bukan tempatnya, namun masih ada saja yang berani mendirikan kios liar.

Dedi Manurung Liputan Sagulung Pantauan di lokasi, masih terlihat beberapa kios dan bangunan yang ada di pinggir jalan, yang seyogyanya peruntukannya untuk penghijauan. Seperti kios bangunan permanen yang ada di depan ruko Citra Raya, tepatnya disamping telkom Sagulung, 200 meter dari Simpang Kavling Lama. Bangunan kios ini berdiri dengan megahnya, dan seolah-olah pihak kecamatan melakukan pembiaran dan tak bertaring untuk menertibkannya. Pemilik kios pun mengelabui petugas pihak pengelola, karena membangun mussalah ditempat tersebut. Tak hanya itu, kios yang ada di pinggir jalan tersebut digunakan sebagai tempat usaha puja sera, cucian mobil, penjualan kaca film mobil dan sparepart bahkan ada warnet

juga di tempat tersebut. Menanggapi hal itu, Jamil, Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban camat Sagulung menuturkan, sebelumnya pihaknya sudah pernah menyurati pemilik kios tersebut, agar tidak mendirikan bangunan permanan, tetapi tidak ada respon. "Kita sudah pernah kirim surat, kepada pemilik kios permanent tersebut, tetapi tidak ada respon. Itu kita lakukan waktu saya masih kasi trantip di lurah Sagulung Kota," ujarnya Jamil, ketika dihubungi via telepon, Rabu (25/1) siang. "Nanti kita akan surati, kita juga akan koordinasikan dengan Makosatpol PP," terangnya lagi. Diakui Jamil, untuk keberadaan kios liar dan ruli yang ada di wilayah Sagulung, belum pernah dilakukan penertiban. Tetapi kita tetap mengawal, agar tidak bisa lagi bangunan baru berdiri. "Kalau yang lama,

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

KIOS MEWAH — Kios permanen tumbuh subur di lahan hijau wilayah sekitar Kecamatan Sagulung. Padahal, pemerintah gencar untuk melakukan penertiban bangunan yang berada di lahan hijau. kita masih laksanakan peringatan saja,'' katanya. Sementara, lanjutnya, untuk mengenai bangunan baru tidak bisa lagi berdiri, meski ada ijinnya dari perangkat RT/RW setempat.

"Kalau ada bangunan baru, kita langsung hentikan agar tak ada kesenjangan ditengah-tengah masyarakat," tegasnya dengan jelas. Menyikapi hal tersebut, Ian, salah satu tokoh ma-

syarakat Sagulung mengatakan, seharusnya pihaknya kecamatan segera menertibkan bangunan liar itu, agar tak ada lagi yang mengikut untuk membangun. Jangan malah dibiarkan begitu saja. Itu juga bisa

buat terjadinya keributan antara pedagang lainnya. "Kalo tak segera ditertibkan bangunan itu bisa mengundang terjadinya keributan antar pedagang lainnyam seolah-olah dilakukan pembiaran dari pi-

hak kecamatan. Pasalnya ditempat penghijauan lainnya sudah digusur semua. Jadi tolong kepada pemerintah agar segera tanggap dalam hal ini demi menjaga keamanan pedagang lainnya," pungkasnya.***

Polisi Bekuk Residivis Curanmor BATAM — Pelaku pencurian sepeda motor berinisial ES, residivis dengan kasus yang sama ditangkap Satreskrim Polresta Barelang. Kasat Reskrim, Kompol Memo Ardian mengatakan, penangkapan pelaku berdasarkan aksinya mencuri sepeda motor di Kampung

Melayu Sungai Panas, Senin (23/1) malam. Begitu mendapat laporan, pihaknya langsung melakukan pengembangan. "Kita langsung kembangkan untuk mencari pelaku. Paginya, Selasa (24/ 1), kami mendapat informasi adanya traksaksi jual beli sepeda motor hasil

curian di kawasan DC Mall," ungkap Memo diberitakan batamtoday.com, Rabu (25/1). Dilanjutkan, pihaknya kemudian melakukan pengintaian. Di lokasi, didapati pelaku tengah menunggu pembeli. "Anggota langsung membekuk, saat mau melakukan transaksi

jual beli di kawasan dekat DC Mall," terangnya. Dari pemeriksaan yang dilakukan, pelaku mengakui telah mencuri sepeda motor, malamnya di Sungai Panas. "Pelaku merupakan residivis kasus yang sama, dan ditangkap Polsek Batam Kota pada 2014 lalu.

Kemudian 2016 ia bebas, dan ternyata kembali beraksi," lanjut Memo. Ditambahkan juga, pelaku mengaku baru sekali beraksi setelah bebas dari penjara. "Barang bukti yang ditemukan baru satu ini. Ia mencuri sepeda motor Yamaha Mio dan akan dijual pada temannya yang se-

karang masih kita lakukan pengejaran (DPO)," tambah Memo. Saat hendak dibekuk, ES juga berusaha melawan petugas, sehingga terpakss dilumpuhkan dengan timah panas pada bagian kakinya. Ia juga dijerat Pasal 363 KUHP, tentang pencuri-

an dengan pemberatan dan diancam hukuman 7 tahun penjara. "Barang bukti yang berhasil diamankan, kunci T serta sepeda motor yang dicuri. Pelaku terpaksa ditembak kakinya, karena berusaha melawan petugas," pungkas Memo. (btd)

Editor:Afrizal , Layout: Rifqi Andy


21

Kamis, 26 Januari 2017

Iklan

Editor: Sofyan, Layout: Mario


CMYK

22

CMYK

Kamis, 26 Januari 2017

Iklan


23

Kamis, 26 Januari 2017

iklan

Editor : Helmi Rizal , Hermawan


24

Kamis, 26 Januari 2017

Iklan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.