Haluan kepri 26nov16

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Sabtu, 26 November 2016 26 Shafar 1438 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERBIT 8 HALAMAN, NO 26 / 11 TAHUN KE 16

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK&SARAN: 0778427000

Website: www.haluankepri.com

INFO BERLANGGANAN : 082382119999

Diawali Tradisi Pedang Pora Seribuan Undangan Hadiri Pesta Galih-Sonya PEKANBARU (HK)— Lebih dari seribu tamu undangan menghadiri resepsi pernikahan Sonya Nowindasari, SH dengan AKP Galih Apria, APr, SIp, SIk. Resepsi yang berlangsung meriah

tersebut kental dengan adat Minangkabau. Pantauan Haluan Kepri, dari deretan tamu undangan terlihat sejumlah tokoh nasional, di antaranya, anggota DPR RI, Nurzahedi Tan-

jung dan Sayed Abubakar A. Assegaf. Selain itu, juga terlihat sejumlah pejabat di Riau dan Kepri, seperti Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Ketua

DPRD Riau Septina Primawati, bersama sang ibunda, Roslaini Ismail Suko, Kapolda Riau Brigjen Pol Zulkarnain, dan sejumlah anggota DPRD Riau, sejumlah pejabat utama Polda Riau dan

para Kasatwil se-Polda Riau. Danrem 031/WB, Brigjen TNI Nurendi, yang diwakili Kasrem 031/WB, Kolonel Czi I Nyoman Parwata.

Diawali Tradisi ... Hal. 7

IJAB KABUL- Prosesi ijab kabul langsung dilakukan H Basrizal Koto, ayah kandung Sonya kepada Galih Apria, didampingi penghulu, disaksikan Kapolda Riau, Brigjen Pol Zulkarnain dan Asman Abnur, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, serta ratusan keluarga, kerabat dan undangan, Jumat (25/11). Juga hadir Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan sejumlah pejabat Kepri lainnya.

istimewa

Cut and Fill PT Silma Dihentikan Berpotensi Timbulkan Banjir

Mencintai Diri Sendiri "CINTA memang mampu membuat seseorang menunggu lama. Tapi, kadang kamu harus mencintai dirimu juga, dengan menyadari kapan waktunya untuk pergi..." (bc)

BATAM (HK) — Pemerintah Kota Batam menghentikan aktifitas cut and fill (pemotongan bukit) PT Silma Sunter Agung dan delapan perusahaan lainnya karena aktivitas mereka telah menyebabkan banjir di Kota Batam. Habli Liputan Batam

" Aktivitas cut and fill sembilan perusahaan di sejumlah titik banjir untuk sementara terpaksa kita hentikan," ujar Kepala Bapedalda Kota Batam, Dendi Purnomo yang ditemui, Jumat (24/11). Menurut Dendi, penghentikan aktivitas cut and fill kesembilan perusahaan itu dilakukan bertahap. Yang terakhir dua peruCut and Fill ... Hal. 7

Julie Estelle

Belum Terpikir Jodoh JAKARTA (HK) — Sibuk sebagai aktris yang tergolong laris, Julie Estelle sejauh ini tampaknya 'bersih' dari berbagai gosip miring di media massa. Jadi, lagi dekat dengan siapa nih? Dengan santai Julie menceritakan dengan siapa kedekatannya saat ini. Ia mengungkapkan, saat ini kedua orangtuanyalah sosok yang terdekat. "Dua-duanya dekat tapi kalau anak perempuan kan rata-rata dekat sama papa," bukanya tertawa. Sempat dikabarkan menjalani asmara dengan Moreno Soeprapto, faktanya Julie sampai saat ini masih terlihat sendiri. Selain fokus dengan kariernya, ia mengaku memang lebih membangun hubungan yang harmonis dengan kedua orangtua dan keluarga. Belum Terpikir... Hal. 7

AKTIVITAS cut and fill (pemotongan bukit) di Bengkong telah menyebabkan banjir bila hujan turun. Kondisi ini juga terjadi di beberapa kawasan lain di Kota Batam.

Kenaikan UWTO Paling Tinggi 200 % JAKARTA (HK) — Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menggelar rapat koordinasi terkait kenaikan tarif uang wajib tahunan otoritas (UWTO) di Batam. Dalam rapat tersebut, pemerintah memutuskan kenaikan UWTO Batam tidak melebihi 200 persen. "Ada skenario, mau 100, 150, 200, atau 250 persen. Kemudian, diputuskan di bawah 200 persen. Jadi, kenaikan tidak lebih dari Hatanto 200 persen. Tapi saya belum tahu berapa. Nanti tim teknis yang memutuskan," ujar Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Hatanto Reksodipoetro usai rapat koordinasi terkait UWTO Batam di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat (25/11). Dalam rapat itu, menurut Hatanto, pemer-

Kenaikan UWTO... Hal. 7

Indonesia Lolos ke Semifinal Piala AFF 2016 Kalahkan Singapura 2-1

MANILA (HK) — Timnas Indonesia berhasil lolos ke semifinal Piala AFF 2016, setelah sukses mengalahkan Singapura dengan skor 2-1 pada laga terakhir penyisihan Grup A di Stadion Rizal Memorial, Jumat (25/11) malam. Sempat tertinggal terlebih dahulu pada babak pertama, Indonesia bangkit pada ba-

bak kedua dan mencetak gol melalui Andik Vermansah dan Stefano Lilipaly. Indonesia lolos sebagai

runner-up dengan merangkum 4 poin. Tim Garuda melangkah ke semifinal bersama Thailand. Thailand yang terlebih dulu lolos berhasil mengalahkan Filipina dengan skor 1-0. Pelatih Alfred Riedl melakukan perubahan dengan mencadangkan Lerby Eliandry. Sebagai pengganti Lerby, Riedl memainkan Bayu Pradana untuk memperkuat lini tengah.

NET

Indonesia Lolos... Hal. 7

GELANDANG Timnas Indonesia, Andik Vermansah, berusaha melewati hadangan pemain Singapura pada laga Piala AFF 2016 di Filipina, Jumat (25/11).

Editor: Sofyan dan, Layouter: Novrizal

CMYK


2

Ekonomi - Pendidikan

Sabtu, 26 November 2016

Bukopin Bagikan Hadiah Bulanan Program e-Channel dan Isi Pulsa BATAM (HK) — Sebagai bentuk apresiasi kepada nasabah, Bank Umum koperasi Indonesia (Bukopin) Cabang Batam, kembali memberikan hadiah bulanan kepada empat nasabahnya dalam program e-channel dan program isi pulsa telkomsel melalui Bukopin.

Amir Yunus Liputan Batam Penyerahan hadiah bulanan ini diserahkan langsung oleh pimpinan Bukopin Cabang Batam, Fahriadi CITF didampingi oleh pimpinan Bukopin cabang pembantu Batam Centre, Dedi di kantor Bukopin Cabang Batam, Graha Sulaiman, Nagoya, Jumat (25/11). Keempat nabah yang beruntung, yakni tiga pemenang untuk program echannel mendapatkan hadiah Hp Samsung Galaxi J7 masing-masing Zea untuk

periode Agustus, PT Surya Mitra Kencana untuk periode September dan Delvin untuk periode Oktober. Sementara satu hadiah berupa emas 25 gram dalam program isi pulsa telkomsel via Bukopin, diberikan kepada Nugroho untuk periode Juni (Juni, Juli dan Agustus). "Hadiah emas dan hand phone ini wujud apresiasi kami kepada pelanggan, atas kepercayaan bersama Bukopin," ujar Fahriadi CITF sesaat setelah menyerahkan hadiah tersebut. Para pemenang hadiah

e-channel, lanjut Fahriadi, adalah nasabah yang mencatatkan transaksi tertinggi secara elektronik (sms banking, atm atau internet banking) untuk berbagai jenis transaksi, seperti halnya transfer, bayar listrik, belanja dan juga beli pulsa. "Selain hadiah hand phones setiap bulannya, setiap nasabah juga berkesempatan mendapatkan grand prize motor Yamaha NMAX yang ditentukan pada akhir November ini," terangnya. Ditambahkan oleh Dedi, pimpinan Bukopin C a b a n g P e m b a n t u B atam Centre, bahwa pemenang isi pulsa telkomsel adalah mereka yang melakukan pembelian pulsa telkomsel terbanyak melalui fasilitas Bukopin. "Selama tahun 2016 sudah tiga orang berhasil mendapatkan hadiah

ISTIMEWA

FOTO BERSAMA — Pimpinan Bukopin Cabang Batam, Fahriadi CITF (dua dari kanan) bersama para pemenang hadiah program e-channel dan program isi pulsa telkomsel usai menyerahkan hadiah, Jumat (25/11) di kantor Bukopin Cabang Batam, Graha Sulaiman, Nagoya.

emas di program ini. Satu pemenang lagi akan ditentukan akhir bulan ini," terangnya.

Selain progam e-channel dan program isi pulsa, ungkapnya, pihaknya juga menyediakan sederetan

hadiah langsung melalui program nabung seru Bukopin. "Setiap nasabah yang mengikuti program nabung

seru ini langsung mendapatkan hadiah begitu menabung sesuai ketentuan yang berlaku," pungkasnya. ***

Hari Guru Diisi Penghargaan Prestasi Kegiatan di SMPN 10 Batam BATAM (HK) — Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI ke 71 di SMPN 10 Batam, diwarnai dengan berbagai penghargaan terhadap siswa-siswi berprestasi yang selama ini mereka raih dari berbagai lomba diikuti tingkat Kota Batam maupun Provinsi Kepri. Arment Aditya Liputan Batam HARI GURU — Kegiatan peringatan hari guru di SMPN 10 Batam diwarnai dengan pemberian penghargaan kepada siswa berprestasi yang meraih juara baik bidang akademik maupun non akademik, Jumat (25/11). Selain itu juga digelar lomba antar guru.

Sebanyak 7 prestasi di raih siswa di sekolah ini. Namun dari sekian banyak

prestasi itu, ada dua juara yang membanggakan, yakni juara umum untuk lomba LKKB tingkat provinsi dan juara umum LKKB Dandim. Selain memberikan penghargaan prestasi, kegiatan ini juga diisi dengan berbagai lomba antar guru, seperti lomba karaoke, lomba merias, dan lomba memasak bagi guru lakilaki, dan acara diakhiri dengan syukuran. Sedangkan sebagai panitia pada kegiatan ini, dilakukan para pengurus OSIS dan siswa lainnya.

Sebelum melakukan kegiatan lomba, siswa-siswi dan guru di SMPN 10 Batam terlebih dahulu mengadakan upacara bendera, serta ritual pemberian penghormatan siswa terhadap guru dengan sebuah bunga, sambil diiringi dengan nyanyian Hymne Guru. Cukup terharu, tatkala beberapa siswa sebagai perwakilan memberikan bunga kepada guru sambil mencium tangan sang guru. Kepala Sekolah SMPN 10 Batam, Rahip SPd usai memimpin upacara peringatan HGN dan HUT PGRI ke 71, menyatakan bahwa peringatan HGN dan HUT PGRI ini tidak sekedar acara seremonial semata, namun perlu dimaknai dengan perubahan kearah lebih baik lagi, yakni menjadikan guru lebih profesional dan bermartabat. "Intinya kita ingin hari guru ini dijadikan momentum perubahan

Rahip SPd Kepsek SMPN 10 Batam bagi guru dan siswa dalam meraih prestasi lebih bagus lagi. Sekaligus merupakan pecitraan SMPN 10 Batam menjadikan sekolah difavoritkan masyarakat," ujar Rahip usai upacara peringatan HUT PGRI dan HGN, Jumat (25/11). Rahip menilai, guru dikatakan berpotensi dalam mendidik, indikatornya jika seberapa banyak prestasi di raih para siswa dalam bidang lomba, baik dibidang akademik maupun non akademik. Maka dari itu momentum hari guru dan HUT PGRI ini, dijadikan ajang perubahan guru untuk menjadi lebih profesional dan bermartabat. "Seperti moto di SMPN 10 Batam 'Vini, Vidi, dan Vici' kita datang kita bertanding dan kita menang. Moto ini sudah begitu akrab dengan para siswa, tinggal bagaimana kita membuktikannya dari moto tersebut," jelasnya. Rahip berharap dengan adanya peringatan hari guru ini, menjadikan guru sebagai sosok pribadi mulia yang menjalankan peran mengajar. Namun guru kata dia, tidak hanya mengajarkan semata, melainkan harus menjadi suri tauladan bagi siswanya agar melahirkan anak didik yang berkarakter. ***

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, Editor: Arment, Layout: Mario


CMYK

3

Sabtu, 26 November 2016

Karimun-Lingga-Natuna

Harga Cabe Merah Turun

Kasus Ahok Jadi Pelajaran

KARIMUN (HK) — Harga cabe merah mulai turun di sejumlah pasar tradisional Tanjungbalai Karimun, Jumat (25/11) dengan kisaran Rp75 ribu per kilogram. Padahal, harga komoditi rasa pedas ini sepekan sebelumnya malahan mencapai Rp90 ribu per kilogram. Cadangan cabe merah juga mencukupi kebutuhan warga Karimun. Ilham Liputan Karimun Kendati harga cabe merah mengalami penurunan. Namun tidak harga bawang merah justru merangkak naik. Namun, kenaikan harga bawang merah hanya Rp2 ribu per kilogram. Jika beberapa hari sebelumnya pedagang sayur mayur di pasar tradisional Karimun menjual bawang dengan harga Rp12 ribu, namun kemarin terjadi kenaikan menjadi Rp14 ribu. "Saya selalu rutin berbelanja untuk kebutuhan keluarga sekaligus usaha makanan di rumah kami. Jadi, saya setiap hari berbelanja ke pasar. Dalam 2 hari ini harga bawang merah memang naik, dari Rp12

ribu menjadi Rp14 ribu. Namun, bawang putih dan bawang bombai masih normal," ungkap Narti, warga Kolong, saat ditemui di Pasar Puan Maimun, kemarin. Sepekan sebelumnya, harga cabe merah sempat merangkak naik. Jika dua pekan sebelumnya, harga komoditi dengan citarasa pedas itu di kisaran Rp75 ribu hingga Rp80 ribu per kilogramnya, seminggu kemudian naik menjadi Rp90 per kilogramnya. Pekan sebelumnya, cuma Rp60 ribu per kilogram. Nanang, salah serang pedagang sayur di Pasar Puan Maimun, Minggu (6/ 11) mengatakan, salah satu penyebab langkanya pasokan cabe rawit ke Karimun karena terjadinya

ILHAM/HALUAN KEPRI

HARGA TURUN — Harga cabe merah mulai turun di sejumlah pasar tradisional di Tanjungbalai Karimun, Jumat (25/ 11). Kini harga cabai Rp75 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp90 ribu per kilogram gagal panen petani di Pulau Jawa. Informasi itu diketahui pedagang sekaligus distributor kebutuhan pokok ini ketika menghubungi distributor di Jawa. "Sejak beberapa minggu terakhir ini, memang sudah terjadi kenaikan harga cabe merah. Kenaikan harga itu terus berlangsung setiap minggu. Kenaikan itu sudah terjadi sejak dari distributor yang ada di Pulau Jawa hing-

ga yang di Batam, kami tak bisa berbuat apa-apa," ungkap Nanang. Kata Nanang, kenaikan harga cabe merah itu diprediksi akan terus berlangsung hingga akhir tahun nanti. Bahkan, pihaknya menduga harga cabe merah bisa menembus angka Rp100 ribu per kilogram. Menurut dia, kenaikan harga cabe merah biasa terjadi setiap menje-

lang akhir tahun. Nanang menyebut, harga cabe merah yang dijual pedagang Rp90 ribu per kilogram merupakan harga tertinggi. Selama ini, walaupun pasokan terbatas atau gagal panen sekalipun, pedagang hanya paling tinggi menjual cabe merah Rp60 ribu per kilogram. Namun, kali ini malah bisa mencapai Rp90 ribu per kilogram.***

Karnaval Meriahkan HUT HGN-2016 dan PGRI LINGGA(HK) — Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional dan HUT PGRI Ke-71, pelajar SMP di Kecamatan Singkep menggelar senam masal kerasi Melayu dan Karnaval yang menampilkan seni kebudayaan daerah.

Puncak hari bersejarah bagi guru-guru ini ditandai dengan upacara bendera di lapangan Merdeka Dabo Singkep, Jumat (25/11). Adapun Thema yang di usung pada tahun ini dalam memperingati hari

Guru adalah " membangkitkan kesadaran kolektif guru dalam meningkatkan mutu pendidikan," Camat Singkep, Kisanjaya mengimbau, agar para guru tetap tegar, terus mendidik dan mengajar dengan ikhlas.

"Jangan takut, jangan ragu, berbuat demi generasi bangsa dan bergeraklah dengan kode etik guru," harapnya. Tampak hadir seluruh unsur guru dan PGRI di jajaran Kecamatan Singkep, Ketua DPRD, forum

koordinasi pimpinan daerah, staf khusus bupati, Kepala Dinas, Badan, Kantor serta pimpinan ins t a n s i v e r t i k a l , d a n pimpinan Bank BRI dan Bank Riau, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta tokoh agama. (Jfr)

LSM Lentera Pertanyakan Pengawasan PDAM LINGGA (HK) — Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lentera mempertanyakan pengawasan terhadan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) khususnya di Kota Dabo Singkep. Pasalnya banyak keluhan masyarakat aki-

bat buruknya pelayanan PDAM. Ketua LSM Lentera, Erik mengatakan khususnya di wilayah Kota Dabo sejumlah pelanggan PDAM menyampaikan keluhan akubat kondisi air keruh yang mengalir ke rumah

penduduk. Namun keluhan terebut seoalah tidak menjadi masalah bagi pihak PDAM tersebut. "Sementara itu dewan pengawas air minum yang di gaji oleh pemerintah juga tutup mata dan telinga atas kondisi ini. Banyak masyarakat yang berkeluh kesah atas pelayanan air PDAM itu,"ujar Erik Jumat (25/11) Dikatakan Erik, keruhnya itu berdampak mem-

buat masyarakat menderita penyakit gatal-gatal. Pemerintah khususnya Dinas Kesehatan seharusnya turut andil mnyampaikan kondisi ini. Menurut Erik, dalam UU perlindungan konsumen, pihak PDAM seharusnya sudah dikenai sanksi yang tegas. Erik, menilai pengawas PDAM seharusnya memonitor setiap keluhan pelanggan untuk menciptkan ke-

nyamanan bagi pelanggan. Serta melakukan evaluasi terhadap layanan dari PDAM sendiri. "Sejauh ini fungsi pengawasan dan pengawas PDAM apa? Setidaknya keluhan pelanggan dapat diatasi dengan memberikan layanan air bersih dan terjamin higienisnya,"katanya. Erik sendiri tidak menafikan, kalau air merupakan salah satu sumber kesehatan.(put)

Kulit Suryatna Mulai Mengering KARIMUN (HK) — Kondisi kesehatan Suryatna (21), pasien yang mengalami penyakit aneh setelah mengkonsumsi obat demam

CMYK

Masyarakat Harus Jaga Lisan

asal Pulau Burung, Inderagiri Hilir (Inhil), Riau mulai sedikit membaik. Kulit pria pekerja pabrikan ini mulai mengering. Namun, dirinya masih terbaring lemah di ruang 515 RSUD Muhammad Sani, Jumat (25/11). Kepala Bidang Pelayanan RSUD Karimun Rosdi-

ana Lazuardi ketika dikonfirmasi sejumlah jurnalis di RSUD Muhammad Sani mengatakan, penyakit yang diderita oleh Suryatna disebabkan alergi dari obat yang dikonsumsinya saat berada di daerah asalnya. Obat yang dikonsumsi pasien adalah Tentrasuklin, Amoxilin

NATUNA (HK) — Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti menekankan kepada masyarakat agar senantiasa menjaga lisan (ucapan) masing. Sebab lisan berpotensi memecah belah persatuan dan merusak tatanan kehidupan. Ia menjelaskan, lisan yang tidak terkontrol akan cendrung mengeluarkan ucapan - ucapan yang dapat menyakiti orang lain dan dapat berdampak perpecahan di tengahtengah masyarakat. "Bagi umat Islam diwajibkan menjaga lisannya, karena lisan yang tidak terkontrol akan dapat membahayakan persatuan. Saya yakin agama lain juga memiliki ajaran yang sama prihal menjaga lisan ini," kata Wabup Ngesti di Gedung Sri Srindit Ranai, Jumat (25/11). Wabup Ngesti menegaskan, kewajiban menjaga lisan itu juga ditopang oleh aneka perbedaan yang ada di tengah-tengah masyarakat. Ada perbedaan suku, agama, ras, adat budaya, gaya hidup dan lain sebagainya. Setiap orang sambungnya, wajib hukumnya menghargai perbedaan yang terdapat pada orang lain karena pada perbedaan itu terdapat hikmahhikmah yang sangat bermanfaat bagi kehidupan. "Apalagi kita di Natuna ini sudah terbilang hiterogen. Kita tidak bisa pungkiri adanya perbedaan, ada suku Melayu, Jawa, Flores, Batak, Mi-

nang dan lain sebagainya. Begitu juga perbedaanperbedaan lainnya. Semua perbedaan ini harus kita hormati dan hargai, karena perbedaan itu dapat mendatangkan kemudahan bagi kita semua," ungkapnya. Dengan demikian, tegas Wabup Ngesti, setiap orang wajib menjaga lisan dan tindakannya agar tidak sampai terusik satu sama lainnya. Ia menggambarkan bagaimana kasus Gubernur DKI Jakarta Basuki Cahaya Purnama alias Ahok yang belakangan ini menggemparkan negeri. Kasus itu menurutnya hanyalah kekeliruan lisan atau ucapan yang disampaikan Gubernur Ahok. "Kita harus pandaipandai mengambil pelajaran dari kasus yang menimpa Pak Ahok. Beliau hanya diduga salah ucapan, dan dugaan kesalahan itu menggemparkan negeri ini. Begitulah bahayanya lisan bila kita tidak menjaganya," ungkapnya. Ia pun mengaku, persatuan di Natuna masih sangat solid, tidak ada perpecahan meski terdapat perbedaan yang sangat varian. "Kita di Natuna wajib menjaga kebersamaan d an persatuan yang telah terbangun dengan kokoh ini. Kita hargai perbedaan dan kita jaga lisan kita, itu lah salah satu cara kita menjaga kebersamaan ini," pungkasnya. (fat)

FATHURRAHMAN/HALUAN KEPRI

SILATURAHMI TNI Polri dengan masyarakat. Silaturrahim ini untuk mempererat kemajemukan sebagai upaya menjaga kebhinekaan. dan obat Flu demam seperti campuran paracetamol. "Kondisi yang dialami pasien mengarah ke salahnya pemberian obat di tempat dia berobat sebelumnya yang menyebabkan timbul alergi. Obat yang dikonsumsinya itu adalah Tentrasuklin, Amoxilin dan obat Flu demam seperti campuran paracetamol. Obat itu untuk demam dan flu serta antibotik," un-

gkap Rosdiana, kemarin. Kata Rosdiana, saat ini pasien sudah ditangani langsung oleh Dokter Spesialis kulit. Meski sudah mulai membaik, namun beberapa bagian tubuhnya masih mengeluarkan cairan. Dokter juga mengalami sedikit kesulitan dalam pengobatan lantaran Suryatna mengalami luka menyerupai terbakar sehingga Ia tidak bisa menelan. Sebelumnya diberitakan, Suryatna (21) warga Pulau Burung, Inderagiri Hilir (Inhil), Riau terkapar di ruang perawatan 515 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani. Sekujur tubuh pria sudah melepuh seperti terkena luka bakar. Penyebabnya, diduga karena reaksi obat secara berlebihan yang dikonsumsinya. Saiful, ayah Suryatna ketika ditanya soal penyebab badan anaknya seperti itu mengatakan, kondisi yang dialami anaknya bermula ketika dia mengalami demam dan bengkak pada bagian tangan sekitar 20 hari yang lalu. Karena hanya merasa demam biasa, Suryatna lalu membeli obat di apotek.(ham)


4

Sabtu, 26 November 2016

Hanif: Jika Eksplorasi Tidak Dilakukan

Cadangan Migas Habis Tahun 2050 BATAM (HK) — Cadangan Minyak dan Gas (Migas) di Indonesia berdasarkan proyeksi jangka panjang yang terus mengalami penurunan, diprediksi akan habis pada tahun 2050. Bilamana tidak dilakukan eksplorasi atau pencarian sumber baru.

Habli Liputan Batam Hal tersebut, dikatakan Kepala SKK Migas Wilayah Sumbagut (Sumatera Utara, Riau dan Kepri), Hanif Rusjdi dalam kegiatan media ghatering yang diselenggarakan oleh Satuan Kerja Khusus (SKK) Pelaksanaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (Migas) di Harris Hotel and Resort Sekupang Batam, Jumat (25/ 11). "Eksplorasi harus dilakukan, agar ketersedian cadangan gas tidak habis nantinya," ujarnya di hadapan Anggota SKK Migas dan perwakilan 25 media cetak dan online yang hadir di acara tersebut. Namu demikian, ia mengingatkan adanya kendala lapangan yang harus

menjadi perhatian serius, yakni tingginya biaya dari cost recovery dan pajak bidang usaha hulu Migas. Sehingga tinggal sedikit perusahaan yang mau melakukan eksplorasi. Sementara disisi lain, Hanif mengatakan adaya realitas baru industri hulu Migas pada tataran global, dimana harga minyak ratarata mengalami trend penurunan hingga 50 persen jika dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya. "Permintaan minyak dunia juga turun, akibat perlambatan ekonomi beberapa negara besar dunia. Teknologi Migas, non-Konvensional serta perkembangan teknologi dimana berkaitan kepada peralihan penggunaan sumbersumber energi alternatif," katanya didampingi pemateri Arif Zulkifli selaku

Pemimpin Redaksi Majalah Tempo. Sedangkan untuk Indonesia sendiri, ungkap Hanif, sejak tahun 1995 produksi Migas nasional mengalami penurunan secara signifikan. Dimana sebelumnya bisa menghasilkan 1,6 juta barel perhari namun pada tahun 2015 kemarin hanya mampu memproduksi 786 ribu barel perhari. Bahkan, mulai dari tahun 2003 Indonesia sudah menjadi not importir, karena jumlah konsumsi melebihi jumlah produksi, seperti pada tahun 2014 saja penerimaan dari sektor Migas sebanyak Rp304 triliun, tetapi pada tahun 2015 hanya pada 173 triliun. Disisi lain, dengan beberapa faktor mulai dari pajak yang terlalu besar serta susahnya mengurus jumlah perizinan pada daerah, berdampak anjloknya investasi Migas dimana persentase pada 22 persen. "Investasi Migas turun 22 persen, dari US 22 miliar pada tahun 2014, menjadi US 18 miliar pada tahun 2015," kata dia. Ditempat sama, pihak Chevron menyatakan perusahaan mereka mengem-

HABLI/HALUAN KEPRI

SATU dari sekian mobil taxi yang parkir di pinggir jalan depan Mega Mall, Jumat (25/11) meski sudah dilakukan penertiban.

BATAM (HK) — Hanya selang beberapa hari setelah dilakukannya penertiban oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam bersama Satpol PP dan Polantas, kembali ditemukan sejumlah supir taxi yang membandel parkir di pinggir jalan depan Mega Mall, Batam Centre, Jumat (25/11). Padahal penertiban disertai dengan himbau untuk tidak parkir sembarang di depan Pelabu-

han Batam Centre dan depan Mega Mall, baru beberapa hari lalu. "Baru beberapa hari ditertibkan, sekarang sudah ada lagi supir taxi membandel parkir sembarangan di tempat yang dilarang," ujar Roni, salah satu pejalan kaki yang sedang melintas di lokasi. Diminta tanggapannya atas kondisi tersebut, Roni mengatakan pihak pemerintah harus menindak tegas pelakunya, sehingga

balikan kontrak kerja migas di wilayah Kalimantan per tahun 2018. Karena dampak turunnya harga jual minyak dunia. Sehingga membuat Chevron menghentikan eksplorasi mereka. "Minyak dunia sekarang belum stabil, jadi akan beresiko jika ada eksplorasi baru," ucap Perwakilan Chevron

Disisi lain, pihak Perusahaan Medco memaparkan kalau mereka telah menyelesaikan akuisisi PT Conoco Philips yang selama ini menggarap eksplorasi di Blok B Anambas– Natuna. Kondisi sama juga terjadi di PT Pertamina EP Pangkalan Susu di Sumatera Utara. Dimana telah Dieksploitasi sejak tahun

1885 hingga sekarang, sehingha cadangan minyak diperkirakan tidak banyak lagi sehingga perlu mencari titik baru. Sementara itu, Pimred Tempo, Arif Zulkifli mengatakan dalam membuat sebuah pemberitaan termasuk di dalamnya tentang Migas, perlu adanya sebuah keberimbangan, dengan melengkapi tiga unsur,

menerima informasi selanjutnya dilakukan reportase dan konfirmasi kepada pihak dalam pemberitaan. "Karena berita Migas sangat mempengaruhi saham sebuah perusahaan Migas di Indonesia, namun tiga unsur ini berlaku bagi semua pemberitaaan sebelum diedarkan," tandasnya. ***

Berkas Abob Sudah Dilimpahkan ke Pengadilan

Sejumlah Supir Taxi Masih Membandel

Parkir di Area Terlarang

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

SAMPAIKAN PRESENTASI — Kepala SKK Migas Wilayah Sumbagut, Hanif Rusjdi (tengah) didampingi Pempred Majalah Tempo, Arif Zulkifli (kanan) menyampaikan presentasinya dihadapan mitra kerja dan perwakilan media cetak dan online, Jumat (25/11) di Harris Hotel and Resort Sekupang Batam, dalam kegiatan Media Ghatering.

tidak ada lagi pelanggaran seperti ini. "Seharusnya pemerintah tidak hanya memberi peringatan saja, tapi juga harus menindak tegas para pengendara yang masih memarkir kendaraannya sembarangan," tambahnya. Tanggapan yang sama juga disampaikan oleh Wanda, pejalan kaki yang juga melintas lokasi parkir sembarangan tersebut. Menurutnya kalau pemerintah hanya memberikan peringatan ringan, pelanggaran akan terus terjadi. "Kalau pemerintah hanya memberikan peringatan ringan, pelanggaran ini akan terus dilakukan. Tapi, kalau pemerintah menindaknya dengan keras maka pengendara tersebut akan kapok untuk parkir disana," katanya sembari menunjuk area yang dimaksudkan.(cw56)

BATAM (HK) — Kejaksaan Negri (Kejari) Batam menyatakan berkas tersangka Direktur Utama PT Golden Land, Muhammad Mahbub alias Abob telah lengkap (P21) dan sudah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Batam pada Rabu (23/11) lalu. Kepastian tersebut dibeberkan oleh Kepala Seksi Intel (Kasi Intel) Kejari Batam, Supriyadi saat ditemui awak media di ruang kerjanya, kamis (24/11) siang. "Berkas Abob sudah ditandatangani oleh Kajari dan telah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Batam kemarin, Rabu(23/ 11)," kata Supriyadi. Bahkan secara terangterangan disampaikan, pihak Kejasaan Batam juga sudah menunjuk Martua Susanto selaku Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang akan mengawal kasus tersebut di pengadilan. "Dan JPU nya adalah

Martua Susanto," ucapnya kembali. Sementara itu, JPU Martua yang dimintakan konfirmasi atas berkas Abob, membenarkan apa yang disampaikan oleh seniornya. Bahwa berkas Abob sudah lengkap dan dia akan mengawal kasus tersebut di meja hijau. "Berkas memang sudah dilimpahkan, dan atasanya mempercayakan saya untuk mengawal kasusnya," terangnya. Namun demikian, lanjutnya, kapan mulai disidangkan di pengadilan, ia mengaku belum tau. Sebab menurutnya kewenangan penjadwalan tersebut sudah di tangan majelis hakim. "Jadwal sidangnya saya tidak tau, silahkan tanya langsung ke majelisnya," terangnya. Diketahui bahwa Abob tersangkut dengan pelanggaran tentang pengerusakan lingkungan dimana ia menduduki jabatan se-

DOK HALUAN KEPRI

TERPIDANA Abob saat tiba di Bandara Hang Nadim Batam, beberapa waktu lalu. Abob kembali akan dihadapkan ke persidangan dalam kasus yang berbeda. bagai Direktur Utama PT Golden Land yang melakukan reklamasi pantai di daerah Patam Lestari. Sementara Afuan yang menjadi Komisaris PT Golden Land telah lebih dulu disidangkan terkait dengan perkara yang sama. Dan walaupun hanya sebagai Komisaris, namun Afuan dikatakan terlibat karena dirinya yang aktif dalam PT Golden Land mulai

dari pengurusan izin perusahaan, hingga pengajuan permohonan lahan ke BP Batam. Abob sewaktu dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan Afuan sempat menyebutkan beberapa nama dalam kasus reklamasi tersebut, diantaranya Awang Herman, Agussahiman Sekda Batam, serta Rudi yang saat itu menjabat sebagai Wakil Walikota Batam.(cw51)

Elemen Masyarakat Gelar Doa Bersama BATAM (HK) — Tokoh masyarakat diminta menyebarkan informasi kepada khalayak terkait maklumat yang dikeluarkan Kepala Polda Kepri, Brigjen Sam Budigusdian. Maklumat yang diterbitkan 21 November 2016 ini berisi tentang larangan ketika menyampaikan pendapat di muka umum. "Maklumat ini untuk menghindarkan kita dari perbuatan yang akhirnya akan merugikan kita sendiri. Tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, diharapkan berperan aktif menginformasikan hal ini kepada masyarakat," kata Sam saat memberi sambutan acara Doa Bersama dalam Kebhinekaan untuk NKRI di

Masjid Agung Batam, Batam Centre, Jumat (25/11). Doa dan istighasah ini dipimpin oleh Ustadz Nabhan dari Majelis Zikir Al-hikmah. Acara ini diikuti pelajar Kota Batam, perwakilan pegawai Pemerintah Kota Batam, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), serta anggota TNI/Polri di wilayah Kepri. Pada kesempatan tersebut, Kapolda mengingatkan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah tumpah darah, tempat kita dilahirkan dan dibesarkan. Keberagaman yang ada di Indonesia merupakan sumber kekuatan dari bangsa ini. "Dinamika kasus yang terjadi dan berkembang di

Jakarta hendaknya dapat di dudukkan sebagai kasus hukum untuk dikawal bersama. Jangan sampai permasalahan tersebut melebar ke permasalaha lain, sekalipun terduga beragama non muslim dan keturunan non pribumi. Jangan di sangkutpautkan masalah ini sehingga NKRI tetap utuh," pesannya. Komandan Resor Militer 033/Wira Pratama, Brigjen TNI Fachri mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk menyatukan hati seluruh elemen bangsa. Karena kita tidak rela bila ada yang berniat memecah belah bangsa NKRI. "Jumat adalah penghulunya hari. Hari yang baik ini kita berkumpul tidak lepas dari izin Allah

HUMAS PEMKO BATAM

FKPD Kepri dan FKPD Batam berfoto bersama disela-sela kegiatan doa bersama dalam kebhinekaan, Jumat (25/ 11) di Masjid Raya, Batam.

SWT. Mari kita doa bersama agar membawa berkah, hikmah bagi bangsa dan negara ini," ujarnya. Gubernur Kepri, Nurdin Basirun berterimakasih kepada Polda Kepri dan Korem 033/Wira Pratama yang telah menggagas acara doa bersama ini. Selain itu ia juga berterimakasih kepada Walikota Batam yang telah mendukung kegiatan tersebut. "Mari kita doa bersama memohon kepada Allah SWT mudah-mudahan negeri tercinta ini, NKRI, Kepri khususnya, akan selalu dalam keadaan aman, kondusif, penuh silaturahmi dan kebersamaan. Kita hari ini mencari ridho Allah, bagaimana hari ini harus lebih baik dari kemarin dalam segala aktivitas pembangunan. Apakah itu iman dan taqwa, kesehatan, pendidikan. Mari kita berdoa pada Allah, semoga seluruh cita-cita kita dikabulkan-Nya," kata Nurdin. Doa bersama ini tak hanya dilaksanakan oleh umat islam. Pada waktu yang bersamaan, elemen masyarakat, pemerintah, TNI/Polri yang beragama kristen dan katolik juga menggelar doa bersama di aula Lantai IV Kantor Walikota Batam. Doa bersama digelar dalam rangka membangun semangat kebangsaan dan kebhinekaan dalam bingkai NKRI. (mc) Editor : Amir Layout : Mario


5

opini

Sabtu, 26 November 2016

Jagat Guru Masa Kini HARI Jumat, 25 November 2016, merupakan salah satu hari yang barangkali paling bermakna bagi guru, pahlawan tanpa tanda jasa. Pada tanggal itu, setiap tahun selalu diperingati sebagai Hari Guru Nasional. Lazimnya tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini peringatan

dilakukan secara hikmad di seluruh Indonesia. Meskipun Hari Guru di Indonesia bukan merupakan hari libur nasional, bukan berarti mengurangi penghormatan kepada para guru. Tetapi justru lebih berkesan karena pada saat hari itulah para guru mendapat apresiasi dengan

berbagai cara dari para siswanya. Ada yang memberikan bunga, ada yang menyuapi gurunya dan bahkan ada yang mendoakan agar para guru tetap bersemangat melaksanakan tugas-tugas pelayanannya dalam mendidik anak-anak bangsa. Seiring peringatan Hari

Guru, tidak ada salahnya kita merenung, mengintrospeksi diri sembari meneropong jagat guru masa kini. Guru, harus kita akui, perannya dalam kehidupan umat manusia sangatlah penting. Bahkan luar biasa pentingnya sehingga masyarakat dengan jabatan paling rendah sekalipun hingga jabatan presiden tidak akan pernah melupakan jasa-jasa gurunya.

Namun, kisah-kisah tentang mereka sebagian besar tidaklah terlalu menggembirakan. Ada memang beberapa dari mereka yang hidup cukup mapan tetapi lebih banyak lagi yang harus hidup di bawah standar. Cukup banyak yang terpaksa bekerja sambilan untuk menutup kebutuhan sehari-hari akibat gaji bulanan kurang mencukupi. Ada yang menjadi tukang ojek, memborong

Zakat Mengatasi Kesenjangan Ekonomi Perbedaan pendapatan timbul karena adanya perbedaan dalam kepemilikan sumber daya dan faktor produksi terutama kepemilikan barang modal. Masyarakat yang memiliki faktor produksi yang lebih banyak, akan memperoleh pendapatan yang lebih banyak pula. Menurut teori neoklasik, perbedaan pendapatan dapat dikurangi melalui proses penyesuaian otomatis, yaitu melalui proses “penetasan” hasil pembangunan ke bawah (trickle down). dan kemudian menyebar sehingga menimbulkan keseimbangan baru. Apabila proses otomatis tersebut masih belum mampu menurunkan tingkat perbedaan pendapatan yang sangat timpang, maka dapat dilakukan melalui sistem perpajakan dan subsidi. Penetapan pajak pendapatan/penghasilan akan mengurangi pendapatan penduduk yang pendapatannya tinggi. Sebaliknya subsidi akan membantu penduduk yang pendapatannya rendah, asalkan tidak salah sasaran dalam pengalokasiannya. Pajak yang telah dipungut apalagi menggunakan sistem tarif progresif (semakin tinggi pendapatan, semakin tinggi prosentase tarifnya), oleh pemerintah digunakan untuk membiayai roda pemerintahan, subsidi dan proyek pembangunan. Dari sinilah terjadi proses redistribusi pendapatan yang akan mengurangi terjadinya ketimpangan. Namun nyatanya, walaupun pajak di Indonesia menggunakan sistem tarif progresif, dan banyaknya subsidi yang dilakukan pemerintah, kesenjangan ekonomi di Indonesia tetap ada dan cenderung memburuk. Orang kaya semakin kaya, dan yang miskin semakin miskin. Walaupun terjadi peningkatan ekonomi, namun itu hanya terjadi sementara saja, masyarakat bawah akan memburuk lagi keadaan ekonominya. Subsidi yang dilakukan pemerintah pun sering salah sasaran seperti misalnya subsidi BBM. Subsidi ini salah sasaran karena malah lebih banyak orang-orang kaya yang menikmatinya, dengan bensin Premium yang juga banyak dipakai untuk mobil-mobil pribadi. Masalah ditribusi pendapatan Indonesia ini dapat ditangani dengan menerapkan metode distribusi konsep Islam. Konsep islam menjamin sebuah distribusi pendapatan yang memuat nilai-nilai insani,

Kolom Publik (Bagian Pertama) MENSYUKURI nikmat adalah kewajiban seorang muslim, dengannya nikmat akan langgeng dan bertambah. Imam as-Subki rahimahullah dalam fatawa nya 1/198, mengatakan: “Diantara makna yang terkandung dalam zakat adalah mensyukuri nikmat Allah SWT. Ini berlaku u-

KESENJANGAN ekonomi di Indonesia bukan lagi masalah baru. Apalagi, distribusi pendapatan merupakan masalah besar yang umumnya dialami oleh negara berkembang. Tidak meratanya distribusi pendapatan memicu terjadinya ketimpangan pendapatan yang merupakan awal dari munculnya masalah kemiskinan.

Oleh: Seksi Pemberdayaan Zakat Kanwil Kemenag Kepri karena dalam konsep Islam distribusi pendapatan, antara lain meliputi: pertama, kedudukan manusia yang berbeda antara satu dengan yang lain merupakan kehendak Allah. Allah berfirman: “Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan sebagian kamu atas sebagian yang lain beberapa derajat untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya amat cepat siksa-Nya dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi maha penyayang” (QS. Al-An’aam: 165). Kedua, Islam menganjurkan untuk membagikan harta lewat zakat, sedekah, infaq dan lainnya guna menjaga keharmonisan dalam kehidupan sosial. Allah berfirman: “Supaya harta itu jangan hanya beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu” (QS. Al-Hasyr: 7). Jadi, keadilan distributif dalam masyarakat Islami membolehkan adanya perbedaan dalam pendapatan yang sesuai dengan nilai kontribusi atau layanan yang diberikan dimana setiap individu memperoleh pendapatan sesuai dengan nilai sosial dari layanan yang ia berikan kepada masyarakat. Namun perlu dicatat bahwa jaminan terhadap standar hidup yang manusiawi bagi semua anggota masyarakat melalui pengaturan zakat. Zakat didistribusikan kepada golongan yang telah ditetapkan dalam Al-Qur’an dan sunnah. Zakat diberikan atas golongan tertentu karena mengandung nilainilai ekonomi, sosial, dan spiritual. Tujuan tersebut dapat tercapai karena zakat dialokasikan kepada 8 golongan. Penetapan terhadap kedelapanan golongan tersebut bukan berarti harta zakat wajib dibagikan kepada mereka. Dana zakat boleh dialokasikan kepada delapan golongan tersebut jika dimungkinkan dan memadai. Namun,zakat boleh saja hanya diberikan kepa-

da salah satu golongan tersebut. Diriwayatkan dari An-Nasa’ i, ” Jika harta zakat banyak dan cukup untuk dibagikan kepada delapan golongan, maka harus dibagikan. Namun,jika tidak memadai boleh diberikan hanya pada satu golongan.” Imam Malik berkata,”Zakat harus diprioritaskan kepada golongan yang paling membutuhkan.” 1) Fakir Miskin. Fakir dan miskin merupakan elemen masyarakat yang sangat membutuhkan uluran tangan orang lain. Tujuan utama adanya zakat adalah untuk menghilangkan kefakiran dan memenuhi kebutuhan Manusia. Sebenarnya, terdapat perbedaan antara fakir dan miskin. Al-Mawardi menjelaskan bahwa fakir adalah orang yang mempunyai sesuatu tetapi tidak mencukupi kebutuhan hidupnya. Kondisi fakir lebih buruk dari kondisi miskin. 2) Amil. Amil adalah orang yang bertugas untuk menarik, menyimpan, dan mendistribusikan dana zakat ataupun sebuah lembaga yang bertugas dalam mengelola dana zakat. Amil berhak mendapatkan zakat atas jerih payah yang dilakukan sebagai kompensasi walaupun tergolong mampu. 3) Muallaf. Diriwayatkan oleh Ath-Thabari dari Qathadah bahwa muallaf adalah orang yang hatinya memiliki kecondongan terhadap Islam. Perlindungan dan bantuan tersebut dimaksudkan untuk menjaga dan menguatkan keyakinan yang dimiliki seseorang. 4) Hamba Sahaya. 5) Gharimin. Gharimin adalah orang yang terlilit utang dan tidak digunakan untuk bermaksiat kepada Allah. Utang yang diderita oleh ghârim bisa saja merupakan akibat dari usaha untuk membangun sebuah fasilitas demi kemaslahatan bersama,s eperti rumah sakit, madrasah, dan lainnya. 6) Fi Sabilillah. Fisabilillah adalah orang yang berjuang di jalan Allah. 7) Ibnu Sabil. Ibnu Sabil adalah orang

yang berpergian dan kehabisan bekal dalam perjalannya serta bukan untuk bermaksiat kepada Allah. Pada masa Umar bin Khattab Ra telah didirikan rumah khusus untuk membantu para musafir yang kehabisan bekal, rumah tersebut bernama”Dar adDaqiq.” Zakat merupakan instrumen ekonomi yang diperuntukkan sebagai pengurang kesenjangan ekonomi yang terjadi di masyarakat. Secara khusus zakat dalam pendistribusiannya diutamakan kepada mereka yang serba kekurangan di dalam harta. Selain memiliki aspek muamalah, yaitu adanya hubungan sosial antara sesama manusia, zakat memiliki pula aspek ibadah yang merupakan proses penghambaan diri kepada Sang Khaliq, Allah SWT. Karena zakat adalah bentuk ibadah kepada Allah yang merupakan cara pensucian terhadap harta kekayaan seseorang di hadapan Allah SWT. Sedang kaitannya dengan larangan riba, zakat merupakan solusi yang diberikan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi ummat. Karena zakat adalah alat distribusi untuk pemerataan harta dari the have (orang kaya) kepada the have not (orang miskin). Sedangkan riba, merupakan salah satu instrumen ekonomi yang menyebabkan terjadinya pemusatan harta di segelintir orang. Dalam lintasan sejarah kejayaan Islam, zakat yang di kelola secara benar telah membuktikan mampu mengeliminir kemiskinan sampai titik terendah. Yang paling fenomenal dalah masa khalifah Umar bin Abdul Aziz, di mana instrumen zakat pada saat itu telah mampu memberantas kemiskinan di wilayah Islam, hingga tidak seorangpun yang berhak menerima zakat. Artinya masyarakat di bawah kekauasaan Islam semuanya tersejahterakan. Abdurrahman Qodir (2001) membagi ke beberapa bentuk pemberian zakat berdasarkan tipologi orang mis-

Ambil Manfaat Zakat mum pada seluruh taklief (beban) agama, baik yang berkaitan dengan harta maupun badan, karena Allah telah memberikan nikmat kepada manusia pada badan dan harta. Mereka wajib mensyukuri nikmat-nikmat tersebut.

Hanya saja, meski sudah kita tahu itu merupakan wujud syukur atas nikmat badan atau nikmat harta, namun terkadang kita masih bimbang. Zakat masuk kategori ini.” Membayar zakat adalah pengakuan ter-

hadap kemurahan Allâh, mensyukuri-Nya dan menggunakan nikmat tersebut dalam keridhaan dan ketaatan kepada Allâh. Islam telah menetapkan zakat sebagai kewajiban dan menjadikannya sebagai salah satu rukunnya serta memposisikannya pada kedudukan tinggi lagi mulia. Karena

kin, yaitu: 1) golongan yang tidak mempunyai kemampuan sama sekali untuk berusaha karena beberapa faktor usia (lansia) atau karena cacat jasmani, maka cara pengentasannya adalah dengan memberikan jaminan hidup secara rutin dari dana zakat, bantuan zakat dalam bentuk konsumtif. 2) mereka yang tergolong masih sehat fisik jasmani, tetapi tidak memiliki keterampilan apa pun. Pengentasan kemiskinan untuk golongan ini adalah diberikan pelatihan dan pendidikan khusus, atau dipekerjakan pada unit-unit usaha ekonomi yang dikelola oleh amil zakat setempat sehingga mereka bisa mandiri dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. 3) mereka miskin karena suatu hal yang disebabkan terjadi musibah, sedangkan fisik dan mentalnya masih potensial untuk bekerja dan berusaha, tetapi tidak memiliki modal, maka langkah pengentasannya adalah memberikan pinjaman modal usaha dari dana zakat. Secara ekonomi, hal ini bisa dijelaskan sebagai berikut (Arif, 2006): diasumsikan bantuan zakat diberikan dalam bentuk konsumtif. Bantuan konsumtif yang diberikan kepada mustahik akan meningkatkan daya beli mustahik tersebut atas suatu barang yang menjadi kebutuhannya. Peningkatan daya beli atas suatu barang ini akan berimbas pada peningkatan produksi suatu perusahaan, imbas dari peningkatan produksi adalah penambahan kapasitas produksi yang hal ini berarti perusahaan akan menyerap tenaga kerja lebih banyak. Sementara itu di sisi lain peningkatan produksi ini akan meningkatkan pajak yang harus dibayarkan perusahaan kepada negara. Bila penerimaan negara bertambah, maka negara akan mampu menyediakan sarana dan prasarana untuk pembangunan serta mampu menyediakan fasilitas publik yang murah atau bahkan gratis bagi masyarakat. Dari gambaran di atas terlihat bahwa dari pembayaran zakat mampu menghasilkan efek berlipat ganda (multiplier effect) dalam perekonomian, yang pada akhirnya secara tidak langsung akan berimbas pula kepada keseluruhan ummat. Maka tidak mustahil jika zakat bisa dijadikan instrumen ekonomi yang dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia jika dikelola dengan baik.***“

Oleh: Abdul Rouf, M.Pd.I dalam pelaksanaan dan penerapannya mengandung maqâshid asy-sar’i (tujuantujuan syari’at) yang agung yang mendatangkan kebaikan dunia dan akhirat, baik bagi si kaya maupun si miskin. Tidak ada satu hal pun yang Allah ciptakan di dunia ini kecuali ada manfaatnya. (Berbagai sumber)

pekerjaan bangunan, membuka warung kelontong, memberi pelajaran tambahan, mengajar di beberapa sekolah lain, dan banyak pekerjaan sambilan lainnya. Semestinya para guru itu tidak direpotkan oleh kegiatan-kegiatan di luar tugasnya yang berpotensi mengganggu tugas utama mereka. Dengan demikian, mereka mempunyai waktu cukup untuk belajar sehingga cara dan bahan ajarnya selalu berkembang, tidak stagnan atau jalan di tempat. Padahal kemajuan terus terjadi di berbagai bidang. Bisa dibayangkan, apa jadinya jika guru-guru kita mengalami kemande-

kan berpikir dan beraktivitas gara-gara harus berusaha sekuat tenaga agar dapur mereka tetap berasap. Namun, memang demikianlah kenyataannya. Jadi dengan momentum Hari Guru ini bagaimana mengangkat nasib para guru sekaligus sebagai upaya membangkitkan dunia pendidikan kita yang masih carut-marut. Tanpa bermaksud menciptakan kelompok eksklusif terasa pantas jika kita memberikan perhatian khusus dan serius terhadap mereka. Paling tidak meningkatkan lagi penghasilannya. Selamat Hari Guru dan selamat menjadi guru. ***

C akap B ijak "KERENDAHAN hati disukai orang-orang terkenal. Namun, orang yang bukan apa-apa sulit untuk rendah hati." (Paul Valery, Penulis)

"EMANSIPASI merupakan seni untuk berdiri di atas kaki sendiri namun dipeluk tangan orang lain." (Alex Winter, Penulis)

Resensi "Mama, Aku Lulus...." Judul Buku: Mama, Aku Lulus.... Penulis: Chairul Wisal & Laura Khalida Ukuran: 20.5 x 13.5 cm Tebal: xii+190 hal. Harga : Rp.40.000,Lini Produk: Novel/Kisah Nyata ISBN : 978-602-8997-46-1 “MAMA, cekolah....” Disa berkali-kali merajuk dengan nada yang sama setiap kali melihat anak-anak seusianya dengan seragam SD melintas di depan rumah mereka sambil tertawa dan bercanda. Itulah sedikit penggalan permintaan Disa, yang ada di novel ini. Atau, simaklah penggalan ini. “Tak ada yang perlu dimaafkan. Semua telah terjadi. Terus terang aku sangat terluka dengan pukulanmu ke tangan Disa. Sesungguhnya kamu bukan memukul tangan Disa… tapi yang kamu pukul adalah batinku Sam. Dan yang lebih melukai hatiku adalah... kamu seperti tidak pernah mengenal Disa anak kita.” Risma akhirnya bicara dengan wajah tetap menghadap dinding. “Maaf, tapi bila kamu tidak mampu mengenal Disa, biarlah aku saja yang akan menjaganya. Menjaga jiwanya agar tetap merasa tenteram di tengahtengah keluarga ini. Memberi hatinya tempat yang aman untuk bisa tumbuh dan merasakan bahagia seperti anak-anak lain...” suara Risma semakin parau oleh isak yang tertahan. Novel "Mama, Aku Lulus...." ditulis dan diinspirasi oleh kisah nyata seorang anak penyandang autis, Disa, yang sangat ingin bersekolah di sekolah umum seperti anak-anak lainnya. Sementara, kedua orangtuanya juga sangat mengi-

nginkan anaknya bisa bermain, belajar, dan bersekolah dengan mereka. Meski tidak mudah, keinginan dan harapan itu harus diperjuangkan. Tidak mudah membesarkan anak dengan kebutuhan khusus seperti Disa. Selain harus berdamai dengan diri mereka sendiri, Sam dan Risma juga harus berdamai dengan orang-orang dan lingkungan sekitar. Mereka ingin Disa dapat menikmati hidup dan sosialisasi di lingkungan kehidupan orang-orang pada umumnya. Kekhususan yang dimilikinya bukan menjadi sebuah penghalang, melainkan pelengkap kehidupan yang sempurna dan inspirasi yang luar biasa bagi lingkungannya. Kehadirannya memotivasi kepala sekolah, guru, orang tua murid dan rekan-rekan satu kelasnya untuk menjadi orangorang yang lebih bermakna dan bermanfaat kepada sesama. Sebuah novel yang dipersembahkan bagi anak-anak, remaja dan orang-orang dewasa. Inspiratif! Disa adalah teman kita semua. Disa adalah anak kita semua. Tuhan yang menganugerahkan Disa untuk hadir dan tumbuh berkembang bersamasama kita. Ada puluhan, ratusan, bahkan ribuan “Disa-Disa” lain di tengah-tengah kita. Dan ternyata, kitalah yang membutuhkan Disa untuk melengkapi rasa kasih sayang kita. (rpc)

√ Buruh Tolak Penetapan UMK Bintan -Tolak menolak hal biasa

√ Disdik Akui Kekurangan Guru -Kalau kurang ditambah aja Pak Cik REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

PP o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layout : Hestu Purwanto


7

sambungan

Sabtu, 26 November 2016

Ketua DPRD Sijunjung Terlibat Asusila Mukhlis R Diminta Tak Ngantor Lagi SIJUNJUNG (HK)— Pasca tertangkap basah oleh masyarakat saat berduaan di kamar bersama istri sopirnya, gelombang penolakan terhadap Ketua DPRD Sijunjung Mukhlis Rasyid terus bergulir. Selain tokoh adat dan keagamaan di Kabupaten Sijunjung, juga para tokoh masyarakat menuntut Mukhlis R diberhentikan dari keanggotaan DPRD Sijunjung. Mukhlis juga diminta untuk tidak masuk kantor lagi. Selain itu, mereka mendesak pihak terkait seperti Badan Kehormatan (BK) DPRD dan Partai Gokar untuk mengeluarkan rekomendasi pemecatan atas nama Mukhlis Rasyid sebagai anggota DPRD Sijunjung karena telah merusak nama baik lembaga dan partai. Bahkan para tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat kabupaten Sijunjung juga mendesak agar Mukhlis R tidak lagi mendatangi Kantor DPRD Sijunjung sebagai wakil rakyat. Salah seorang tokoh masyarakat kecamatan Lubuk Tarok, Rusli Jawaher berharap agar seluruh proses kasus Mukhlis R tersebut dijalankan sesuai dengan aturan yang tegas dan transparan. Karena menurutnya, ma-

syarakat Sijunjung saat ini ingin melihat sejauh mana kepedulian pihak terkait, seperti BK DPRD dan partai Golkar yang mempunyai kewenangan untuk memberikan sanksi tegas kepada Mukhlis R. Menurut Rusli Jawaher, proses hukum di kepolisian sudah selesai dilaksanakan, meski banyak suara sumbang dari masyarakat yang mengaku kecewa karena yang bersangkutan tidak mendapatkan hukuman yang semestinya. “Sekarang masyarakat Sijunjung ingin melihat sejauh mana kinerja BK DPRD dan partai untuk menjawab harapan masyarakat agar yang bersangkutan mendapatkan sanksi tegas, khususnya sanksi tegas dari partai yang mengusungnya menjadi Ketua DPRD Sijunjung,”tutur Rusli Jawaher kepada wartawan, Jum’at (25/11). Dari segi politik, Rusli jawaher menilai bahwa partai Golkar harus memenuhi tuntutan masyarakat agar kepercayaan terhadap Partai Golkar tetap berlangsung. Sebaliknya, jika partai Golkar tidak mengambil tindakan yang tegas, maka kepercayaan dan simpati masyarakat serta popularitas partai Golkar pun akan menurun di mata masyarakat. “Sebagai partai yang memi-

Kenaikan UWTO .... intah juga ingin agar persoalan mengenai lahan-lahan yang terlantar harus segera diselesaikan. "Harus dicabut bagi mereka yang memang sudah memenuhi ketentuan. Tidak dikerjakan, ya dicabut. Kemudian, masalah yang 7 ribu hektare dicari jalan keluar. Pemilik harus didorong untuk membangun," tuturnya. Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Real Estate Indonesia Batam Djaja Roeslim meminta pemerintah menunda kenaikan UWTO Batam. Menurut dia, kenaikan UWTO dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 148 tentang Tarif Layanan Badan Layanan Umum Badan Pengusahaan Batam begitu tinggi. Kenaikan tarif terjadi di hampir semua jenis layanan. Djaja mencontohkan, biaya sewa lahan kawasan komersial di Batam Center yang sebelumnya Rp 70.500 per meter persegi melonjak sebesar 372 persen, yakni menjadi Rp 333 ribu. Begitu pula tarif sewa lahan industri di kawasan premium. Menurut dia, biaya sewa yang biasanya Rp 32.250 per meter persegi meroket sebesar 679 persen, yakni menjadi Rp 251.250. Dengan biaya sewa yang tinggi, menurut Djaja, investor menjadi kurang tertarik untuk datang ke Batam. Terkait pernyataan itu, Hatanto justru mempertanyakannya. "Pertanyaannya, apa iya

sambungan Hal. 1 menurunkan UWTO akan bisa menurunkan harga pasar? Yang dicari investor kan tanah orang. Orang yang pegang tanah tidak mungkin kasih harga UWTO," katanya. Menurut Hatanto, harga pasar untuk sewa lahan di Batam sangat jauh melebihi UWTO. "Jauh (selisihnya). Ada yang bisa sampai 30-40 kali lipat antara UWTO dengan harga pasar," ujarnya. Namun, dalam rapat hari ini, pemerintah tidak akan menetapkan UWTO hingga 300 atau bahkan 600 persen. Nantinya, tarif tersebut akan diatur dalam Peraturan Kepala BP Batam. Senada dengan Hatanto, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil mengatakan bahwa kenaikan UWTO Batam akan berada pada range yang telah diputuskan hari ini, yakni tidak melebihi 200 persen. Nantinya, tim teknis yang akan memutuskan besaran kenaikan finalnya. Mengenai kapan aturan tersebut akan diterbitkan, Sofyan menjawab singkat, "Secepatnya." Sebelumnya, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan mempelajari kembali tarif sewa lahan di Batam. Pemerintah juga berupaya segera menyelesaikan masalah yang terjadi di Kawasan Pelabuhan Bebas dan Perdagangan Bebas (KPBPB) Batam untuk memperbaiki iklim investasi.

Indonesia Lolos.... Tampilnya Bayu membuat Evan Dimas menjadi penyerang lubang. Sementara itu, Stefano Lilipaly tampil sebagai pengatur serangan. Peluang pertama Indonesia berawal dari tendangan bebas Lilipaly pada menit ke-5. Bola hasil tendangan bebas Lilipaly membentur mistar. Boaz Solossa berusaha memanfaatan bola rebound tetapi masih melenceng dari sasaran. Tiga menit kemudian, Lilipaly mencoba peruntungannya dengan melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti. Usaha pemain naturalisasi Belanda tersebut belum membuahkan hasil karena bola berhasil ditangkap Hassan Sunny. Di balik tekanan yang dilancarkan Indonesia, Boaz dan kawan-kawan malah kebobolan pada menit ke-27. Kiper Kurnia Meiga gagal menghalau tendangan akrobatik Khairul Amri dari umpan lemparan ke dalam. Tiga menit kemudian, Indonesia memiliki peluang untuk menyemakan kedudukan dari tendangan bebas yang dilepaskan Lilipaly dari luar kotak penalti. Namun, Lilipaly gigit jari karena bola berhasil ditepis Sunny. Setelah itu, Indonesia berusaha mengendalikan permainan. Sementara The Lions - julukan Singapura - melancarkan

liki moto Suara Rakyat Suara Golkar, maka partai Golkar Sijunjung harus mendengar aspirasi masyarakat. Jika Golkar bisa bertindaka tegas, maka Golkar bisa menjadi partai yang akan terus didukung masyarakat,” jelas Rusli Jawaher. Sementara itu, ketua BK DPRD Sijunjung, Dasri Rajo Timbu mengatakan, bahwa BK DPRD Sijunjung telah memanggil saksi kunci tertangkap basahnya Mukhlis R bersama istri sopirnya di rumah dinas pemda Sijunjung. Saat ini BK DPRD terus mengumpulkan data dan keterangan seluruh saksi yang melihat eks Ketua DPRD itu berada dalam kamar selingkuhannya tersebut saat digerebek warga pada Jumat (18/11) malam lalu. “Kita sudah memanggil dan mendengarkan kesaksian beberapa saksi, dan kita juga terus mengumpulkan seluruh data yang ada. Menurut kita, jika saudara Mukhlis R sudah bersedia membayar denda 100 zak semen saat sidang adat di balai adat nagari Muaro setelah dirinya ditangkap warga, maka secara nyata saudara Mukhlis R mengaku bersalah. Dan itu juga akan menjadi pedoman kita untuk mengeluarkan rekomendasi kepada partai tempatnya bernaung,” tutur Rajo Timbu. (h/ogi)

Di Batam, kenaikan tarif uang wajib tahunan otorita (UWTO) atau tarif sewa lahan banyak dikeluhkan para pengusaha dan investor. Kenaikan UWTO ini berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada 2013 yang menyatakan bahwa tarif UWTO perlu penyesuaian. Menurut Menteri Darmin, persoalan ini sudah berlarutlarut hingga puluhan tahun dan banyak sekali persoalan yang perlu diselesaikan. “Kita cari solusi yang bisa menguntungkan semua pemangku kepentingan, baik masyarakat maupun investor." Batam, kata Darmin, merupakan kawasan yang betul-betul dirancang untuk menjadi simbol pengembangan wilayah di Indonesia sejak 45 tahun lalu. Ia berharap pelaksanaan tarif sewa lahan akan diberlakukan setelah kajian selesai. “Batam merupakan contoh tidak hanya di Indonesia, tapi juga untuk ASEAN, bahkan Asia Timur," ujarnya. Mengenai tuntutan dunia usaha untuk mencabut Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 148 Tahun 2016 tentang penyesuaian tarif baru sewa lahan di Batam, Darmin menyatakan akan membicarakannya dengan Menteri Keuangan. “Memang tidak bisa sekaligus semuanya, tapi kami akan segera selesaikan.” (tmp)

sambungan Hal. 1 serangan balik. Namun, usaha Indonesia untuk menciptakan peluang tak mudah. Pemain Singapura cukup sigap memutus serangan dan menumpuk hingga 7 pemain saat bertahan. Usaha Singapura tersebut mampu membuat Indonesia tak mampu menciptakan gol hingga jeda. Skor 1-0 bertahan hingga 45 menit pertama usai. Selepas jeda, gawang Indonesia nyaris kebobolan oleh sepakan keras Khairul pada menit ke-48. Namun, Kurnia Meiga berhasil memenangi pertarungan dengan menepis bola. Pada menit ke-57, Riedl memasukkan Ferdinand Sinaga. Keputusan memainkan Riedl ini setelah Indonesia tak ada target man. Beberapa kali, Boaz yang diharapkan sebagai target man malah lebih banyak menjemput bola. Masuknya Ferdinand membawa perubahan. Puncaknya, Indonesia mampu menyamakan kedudukan berkat gol Andik Vermansah pada menit ke-62. Dari sisi kanan pertahanan Singapura, Rizky Pora melepas umpan silang ke dalam kotak penalti. Andik yang datang dari belakang langsung merangsek ke dalam kotak penati. Dia kemudian melepaskan tembakan keras yang tak mampu dibendung Hassan Sunny.

Lima menit kemudian, Boaz melepas dua tembakan beruntun. Namun, upaya Boaz berhasil digagalkan Hassan Sunny. Memasuki menit ke-70, Riedl memasukkan dua pemain baru yakni Manahati Lestusen dan Zulham Zamrun. Ancaman pertama datang pada menit ke-78. Zulham Zamrun berhasil melepas tembakan dari jarak dekat tetapi masih bisa digagalkan Sunny. Indonesia berbalik memimpin 2-1 di menit ke-84 ketika Boaz yang berhasil mempertahankan bola mampu melepas umpan silang yang tak bisa diantisipasi bek Singapura. Di sana ada Lilipaly yang menyepak bola dengan kaki kanan dan bersarang di pojok kanan gawang. Skor tersebut bertahan hingga laga berakhir dan Indonesia berhak lolos ke semifinal menemani Thailand. Susunan Pemain Singapura: Sunny, Hamzah, Mohana, Hameed, Bennet, Ramli, Harun, Baharudin, Hanapi (Shahril Ishak 76'), Kumar, Khairul Amri Indonesia: Kurnia Meiga, Benny Wahyudi (Manahati Lestusen 73'), Abduh Lestaluhu, Yanto Basna, Fachruddin, Bayu Pradana, Evan Dimas (Ferdinand Sinaga 58'), Rizky Pora (Zulham Zamrun 77'), Stefano Lilipaly, Andik Vermansah, Boaz Solossa. (dtc/kcm)

Handang Diduga Minta Rp3,5 M Putihkan Pajak PT Eka Prima JAKARTA (HK)—Kepala Subdirektorat Bukti Permulaan Penegakan Hukum Direktorat Jenderal Pajak Handang Soekarno diduga meminta duit Rp 3,5 miliar untuk memutihkan pajak PT Eka Prima. "Informasi sementara negosiasinya Rp 3,5 miliar," kata

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Laode Muhammad Syarif di Universitas Indonesia, Depok, Jumat (25/11).Tunggakan pajak PT Eka Prima sebesar Rp 78 miliar. Handang akan memutihkan kewajiban pajak perusahaan itu dengan kompensasi uang yang dimintanya.

Diawali Tradisi .... Sejumlah Kepala Daerah seProvinsi Riau juga tampak hadir. Seperti Pelaksana Tugas Walikota Pekanbaru, Edwar Sanger dan istri, Bupati Kampar, Jefry Noer dan istri, Eva Yuliana, Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, Bupati Siak, Syamsuar bersama istri dan Wakil Bupati Siak, Alfedri bersama istri. Sementara untuk tokoh masyarakat Riau, terlihat mantan Gubernur Riau, Saleh Djasit, HR Mambang Mit, Firdaus, Azis Zaenal, Ramli Walid, Irvan Herman, dan sejumlah tokoh lainnya, termasuk tokoh pemuda dan tokoh wanita. Mewakili tamu undangan, Ketua DPRD Riau, Septina Primawati, menyampaikan selamat buat pasangan Galih-Sonya. "Semoga Galih dan Sonya menjadi pasangan yang sakinah, mawaddah, dan warrahmah, serat saling mencintai," kata Septina dalam sambutannya. Selain itu, dirinya juga berharap pasangan suami istri ini saling menghomati guna membangkitkan ketenangan keluarga, dan menebarkan kasih sayang. "Itulah tujuan mulia dalam membina keluarga," tukas Septina. Mengiringi pemberian ucapan selamat dari tamu undangan, kemeriahan pesta Galih yang merupakan Kepala Satuan Lalulintas Polres Rokan Hilir, dengan Sonya yang merupakan putri dari Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang Riau, H Basrizal Koto, dan Almh Hj Mukhniarty Basko, tamu undangan disuguhkan dengan suara merdu penyanyi legendaris Sumatera Barat, Elly Kasim dan berbagai kesenian Minang, seperti tari silat gelombang, tari piring, dan kesenian lainnya. Pedang Pora Tradisi Korps Pedang Pora mengawali acara resepsi pernikahan Galih dan Sonya Basko. Bertindak sebagai sebagai Inspektur Upacara, yakni Kapolda Riau, Brigjen Pol Zulkarnain. Acara digelar di Gedung SKA Co-Ex Pekanbaru, Jumat (25/11) malam. Dalam pelaksanaannya, seribuan tamu undangan tampak antusias menyaksikan prosesi yang menjadi tradisi di lingkungan Akadami

sambungan Hal. 1 Kepolisian, dimana AKP Galih Apria, merupakan alumni Akpol tahun 2010. Tradisi Pedang Pora ini merupakan suatu upacara tradisi yang dilakukan oleh alumni Akademi Kepolisian dalam rangka memberikan doa restu bagi ksatria yang akan bertugas ke medan tugas. Demikian halnya, dalam upacara Tradisi Pedang Pora kali ini, mengandung makna pemberian doa restu keikhlasan dan kebahagiaan segenap Alumni Akpol terhadap pernikahan AKP Galih Apria dan Sonya Nowindasari. Kegiatan yang diawali laporan Perwira Upacara kepada Inspektur Upacara. Dilanjutkan dengan laporan Komandan Pedang Pora kepada mempelai pria, AKP Galih Apria. Selanjutnya, kedua mempelai berjalan menuju lingkaran pedang pora, melewati pasukan dengan pedang terhunus. Dengan terhunusnya pedang yang dilalui menunjukkan kesiapan sang Perwira beserta Bhayangkarinya untuk menghadapi tugas-tugas suci dalam pengabdian kepada bangsa dan negara. Acara tak kalah sakralnya, yaitu di kala Inspektur Upacara, Brigjen Pol Zulkarnain, mengalungkan bunga, dan menyerahkan seperangkat pakaian Bhayangkari, kepada kedua mempelai. Prosesi ini sendiri melambangkan keanggunan nilai-nilai luhur dan suci keteladanan yang diwariskan dari yang tua kepada yang muda, agar mampu melanjutkan semangat juang sebagai Bhayangkari sejati maupun sebagai warga negara, Usai pelaksanaan Tradisi Pedang Pora, acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama sejumlah tamu undangan dengan kedua mempelai. Jadi Suami Istri Sebelum melaksanakan resepsi pernikahan, tepat pukul 09.35 WIB, Jumat (25/11), AKP Galih Apria dan Sonya Nowindasari, resmi menjadi pasangan suami istri, setelah melaksanakan ijab kabul, di rumah H Basrizal Koto, Jalan Diponegoro, Pekanbaru. Ijab kabul langsung dilakukan H Basrizal Koto, ayah kandung Sonya kepada Galih Apria, didampingi penghulu, disaksi-

Cut and Fill .... sahaan diperingatkan dengan menyegel alat berat jenis beko. " Dua perusahaan yang diperingatkan itu aktivitasnya di punggur dan di Tanjung Uncang," paparnya. Untuk Tanjung Uncang, ujar Dendi, adalah PT. Telaga Mas. Dari hasil pemeriksaan, terungkap perusahaan ini tidak memiliki dokumen lingkungan yang lengkap ketika melakukan cut and fil, sedangkan di Punggur melanggar teknis pengerjaan tanpa grading plane dan tanah angkutan berceceran.Rencananya, Senin depan kedua perusahaan itu akan dipanggil untuk menghentikan sementara aktivitasnya, apabila tidak diindahkan maka pihaknya akan mengambil tindakan tegas. " Karena ini untuk kepentingan publik, dan berhubungan masyarakat banyak," ucapnya. Sebelumnya, telah dilakukan penghentian sementara terhadap tujuh perusahaan cut and fill. Diantaranya, PT Silma Sunter Agung di Nagoya Hill, PT. Lindung Alam Batam di Sagulung, PT. Jutam Ready Mix di Bengkong, PT. Pendawa Sukses, Tanjung Piayu, PT Mulya Reality Batindo di Batu Besar, PT. Kopkar di Glory Point Tiban, PT. Sijorat Arta Sukses di Tiban. " Hasil ini setelah kita rapatkan dan kordinasikan bersama Dinas PU, Dishub dan Distako, terhadap pengerjaan cut and fil yang berpotensi menimbulkan banjir," ungkap dia.

kan Kapolda Riau, Brigjen Pol Zulkarnain dan Asman Abnur, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, serta ratusan keluarga, kerabat dan undangan. Ijab kabul berlangsung khidmat dengan sekali ucap dan dinyatakan sah oleh saksi dan keluarga, kerabat dan undangan. Adapun mahar akad nikah tersebut yakni seperangkat alat salat dan seperangkat perhiasan. Sebelum melakukan akad nikah, rombongan mempelai pria, yang tiba di rumah H Basrizal Koto, pukul 08.30 WIB, disambut dengan acara penyambutan menggunakan adat Sunda, yang dibantu Paguyuban Mitra Sunda Riau Misuri. Turut hadir pada prosesi akad nikah tersebut tokoh masyarakat Riau Hj Azlaini Agus, Prof Suwardi dan Eddy Tanjung (anggota DPR RI). Setelah sah menjadi pasangan suami istri, Prof Alaiddin Koto, memberikan nasehat pernikahan, di antaranya menyebutkan bahwa prosesi akad nikah saat ini merupakan salah satu kebesaran Allah. "Salah satu kebesaran Allah SWT itu yakni, menciptakan manusia berpasang-pasangan agar merasa tentram. Namun harus diikat dengan sebuah perkawinan. Berumah tangga agar menemukan Ketentraman hidup. Ini memiliki makna besar, karena hidup itu perlu ketenangan jiwa dan batin kalau sudah tenang maka akan tentram. "Tadi pada akad nikah juga ada menyerahkan mahar. Menyerahkan mahar memiliki makna yang luar biasa jangan hanya jadi pajangan tetapi untuk dipergunakan, seperti seperangkat alat sholat agar dipergunakan agar Allah memberi cahaya dan sinar ketenangan pada rumah tangga tersebut," ujarnya. "Tugas utama Galih melaksanakan sunnah, Sonya harus mengingatkan apakah sudah salat. Seperangkat salat akan digunakan dan Galih sebagai imam. Rumah tangga akan aman, jika istri menjadikan suaminya sebagai imam, dan suami taat pada Allah dan Rasulnya. Maka akan sakinah dan mawaddah," ujarnya. (dod/nur/hen)

sambungan Hal. 1 Dijelaskan Dendi, berdasarkan kordinasi ada empat belas Perushaan di titik banjir, namun sekarang kita baru hentikan sembilan, jadi tidak tertutup kemungkinan semuanya diberhentikan. " Semua kelengkapan dokumen kita periksa jika tidak lengkap langsung dihentikan, bahkan ada izin cut and fil diterbitkan oleh BP setelah dilihat di lapangan kurangnya pengawasan juga dihentikan," tegasnya. Dendi menambahkan, masalah banjir menjadi fokus Walikota Batam, sehingga perlu dilakukan monitoring kegiatan cut and fil di lapangan, karena banyak kasus saluran drainase kecil, sementara pemotongan lahan terjadi di banyak tempat. " Kita juga akan undang BP Batam selaku pengalokasi lahan karena ada pengerjaan dimana drainase kecil dan elevasinya terlalu rendah," tandasnya. DPRD Kota Batam melalui Komisi I memberi perhatian serius pada aktivitas cut and fill ini. Komisi I menilai kegiatan aktivitas merupakan pengrusakan lingkungan di Batam. Sejumlah wilayah di Batam rusak parah akibat adanya cut and fill (pemotongan bukit) dan reklamasi. Menurut Ketua Komisi I DPRD Batam Nyangnyang Harris, pengrusakan lingkungan dan hutan lindung antara lain terjadi di Bengkong, penimbunan laut di Batam Centre, penimbunan di Tiban, serta belasan

Belum Terpikir.... "Mama sama papa kan kebetulan tinggal di Bali jadi ketemunya lebih jarang. Mama nengokin ke Jakarta paling, biasanya selalu bawa masakan. Mama di Jakarta suka masakin juga. Pas mama pulang ke Bali sudah ninggalin makanan buat kita," urainya.

Pada penyerahan pertama Handang telah menerima suap Rp 1,9 miliar dari Direktur PT Eka Prima Ekspor Indonesia Rajesh Rajamohan Nair. "Seharusnya uang pajak masuk ke kas negara, tapi mau diputihkan dan diambil sendiri oleh tersangka." katanya. (tmp)

lokasi lainnya. Di Bengkong, perusahaan yang diduga melakukan pengrusakan lingkungan hidup sebagaimana data yang diperoleh Komisi I adalah Golden Prawn dan Hotel Golden View, mereka diduga telah melakukan pemotongan bukit dan penimbunan laut di Bengkong Sadai. Reklamasi yang dilakukan pihak Golden Prawn dinilai oleh Komisi I terjadi karena adanya pembiaran dari instansi terkait. Sehingga Nyanyang meminta Pemko Batam dan BP Batam bertanggungjawab dan meminta mencabut izin usaha perusahaan dan serta usaha kegiatan yang menggunakan cut and fill serta menyelidiki proses reklamasi. Komisi I juga menyesalkan seperti kegiatan reklamasi di dekat Pelabuhan International Batam Centre sudah sangat parah sekali. “Itu sudah parah sekali, jadi Pemko dan BP Batam nggak usah lagi bermain main. Tindak tegas para pelaku dengan proses hukum,” ujar Nyanyang beberapa waktu lalu. Pada kesempatan itu, Nyanyang juga meminta ada kajian yang sama antara Pemko dan BP Batam mengenai tata ruangnya. Menurut Nyangnyang, hingga saat ini tidak ada Rencana Tata Ruang Tata Wilayah (RTRW). “Reklamasi harus sesuai dengan RTRW, ini sejak tahun 2014 belum ada juga,” sebutnya. (cw56)“

sambungan Hal. 1 Di usianya yang tengah matang serta kehidupan yang juga sudah terbilang mapan, Julie ternyata belum memikirkan soal jodoh. Ia pun merasa beruntung karena orangtuanya juga tak pernah mendesak soal itu. "Mama dan papa selalu mendokan apa yang anak-anak-

nya mau, yang penting nasihatnya stay humble, rendah hati. Kesehatan juga karena Tuhan, itu yang selalu diingatkan mama, jangan lupa berdoa," tuturnya."Kalau soal menikah, biasa aja sih, nyerempetnyerempet," sambungnya seraya tertawa. (dtc)


CMYK

6

Sabtu, 26 November 2016

Disdik Akui Kekurangan Guru ANAMBAS (HK) — Hingga saat ini Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) masih kekurangan guru terutama guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil. Kekurangan tersebut tejadi di sekolah-sekolah yang berada di pulau-Pulau. Yudi Liputan Anambas

Irman, Plh Kasubag Kepegawaian Dinas Pendidikan KKA mengakui kalau dua kecamatan yakni Siantan Timur dan Siantan Selatan saat ini memang kekurangan guru. "Daerah Mengkait, Kiabu, telaga dan lingai Kecamatan Siantan Selatan, lalu Nokok Munjan dan Air Putih Kecamatan Siantan Timur memang sedang mengalami kekurangan guru," demikian disampaiakan Irman, Jumat (25/11). Irman menyebutka, pihaknya menyadari kekurangan tenaga pendidik itu, dan terus berupaya memenuhinya. Dan untuk memenuh kekurangan itu harapannya hanya pada masuknya Guru Garis De-

EVA FRANSISKA

BERI PENGHARGAAN Sekdaprov JKepri H TS Arif Fadillah memberikan penghargaan kepada pensiunan guru saat peringatan Hari Guru Nasional di lapangan pamedan A Yani, Tanjungpinang, Jumat (25/11).

Guru Akan Diperhatikan Peringatan HUT PGRI Tahun 2016 TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Provinsi Kepri berjanji akan terus memperhatikan nasib guru yang ada di Kepri. Hal ini sebagai salah satu bentuk terimakasih yang diberikan kepada para guru. "Kami akan membahasnya dengan Gubernur dan DPRD Kepri. Kami a-

kan memperhatikan nasib guru," tegas Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri H TS Arif Fadillah saat menghadiri upacara peringatan HUT Guru Nasional di Lapangan Pamedan A Yani Tanjungpinang, Jumat (25/11). Dikatakan Arif, ia mewakili Pemprov Kepri

dan pribadi mengucapkan terimakasih kepada seluruh guru di Indonesia khususnya Provinsi Kepri atas semua jasa-jasanya untuk mencerdaskan anak bangsa. "Saya sangat memberikan apresiasi kepada para guru yang telah mendidik dan mengajarkan anak bangsa khususnya di Provinsi Kepri," ujar Arif

dalam amanatnya. Ia juga memberikan pujian dan penghargaan yang sedalam-dalamnya kepada guru-guru di seluruh Provinsi Kepri. Karena, lanjut Arif perjuangan mencerdaskan anak bangsa ini bukan termasuk perkara yang mudah namun para guru mampu melakukannya dengan baik. (cw99)

pan (GGD) dari Pemerintah Pusat. "Tahun depan kita dapat bantuan 40 orang GGD yang akan disebar kesejumlah daerah yang memang sedang kekurangan guru," tukasnya. Kendati demikian Irman mengungkapkan, saat ini sudah banyak putra-putri Anambas yang sudah dapat mengabdi di daerah ini, khususnya yang berstatus sarjana Pendidikan, namun hal ini terkendala anggaran sehingga membuat Sarjana-sarjana tersebut masih belum dapat diberdayakan untuk mengabdi. "Banyak yang sudah ajukan lamaran namun untuk memperkerjakannya masih terkendala dana," tukasnya. Irman juga mengaku kecewa dengan sejumlah guru yang tidak mengajar

disejumlah sekolah dengan alasan lokasi yang jauh. Bahkan ada yang memang guru yang ditugaskan namun tidak mau datang ketempatnya bertugas, lalu minta pindah. "Mereka lebih memilih bertugas di kota, dan enggan bertugas di pulau-pulau,"sesalnya.Seraya mengatakan hal ini menjadi salah satu penyebab guru-guru sebarannya tidak merata. Terkait kondisi guru di desa Air putih dimana Kepala Sekola di SDN negeri Tersebut tidak masuk kantor Irman mengakui kalau pihaknya telah mendapatkan laporan dari masyarakat akan hal itu. Dan akan memanggil guru yang bersangkutan. "kita sudah mengetahui hal ini, dan dalam waktu dekat akan memanggil yang bersangkutan," ungkapnya. Irman juga tidak menampik yang bersangkutan sebagai kepala sekolah dapat dikenahi sanksi, karena telah lalai dalam tugasnya. "Ia bersangkutan bisa dikenahi sanksi, namun sebelumnya yang bersangkutan akan dipanggil," tutupnya.***

FSPMI Bintan Siapkan Aksi Unjuk Rasa

Buruh Tolak Penetapan UMK Bintan

BINTAN (HK) — Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Bintan tengah menyiapkan rencana aksi unjuk rasa untuk menolak penetapan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Bintan yang sudah ditetapkan oleh Gubernur Kepri Nurdin Basirun belum lama ini. Ketua Cabang (KC) FSPMI Bintan Andi Sihaloho menuturkan, pihaknya sejak awal sudah menolak penetapan UMK merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 sebesar 8,25 persen. "Dari awal kami sudah menolak (PP 78). Penetapan UMK seharusnya mempertimbangkan juga KHL (Kebutuhan Hidup Layak-Red), bukan sekedar menggunakan hitung-hitungan secara nasional,"

tegas Andi, Jumat (25/11). Penetapan UMK Bintan tahun 2017 sebesar 8,25 persen yang telah ditetapkan oleh Gubernur Kepri kata Andi tidak mengakomodir kepentingan kaum buruh. Padahal, saat pengajuan angka kenaikan UMK Bintan bersama dengan Dewan Pengupahan Kabupaten (DPK) Bintan beberapa waktu lalu, pihak buruh menyodorkan dua alternatif kenaikan angka UMK Bintan. Pertama kata Andi, kenaikan UMK kenaikan UMK sebesar 8,71 persen serta alternatif kedua yakni kenaikan UMK sebesar 11,16 persen. Kenaikan yang hanya merujuk pada inflasi dan pertumbuhan ekonomi secara nasional sebesar 8,25 persen atau naik menjadi

Rp 2.863.231 lebih tinggi dari tahun 2016 yang hanya sebesar Rp 2.645.017. Andi menuturkan, kenaikan itu tak sesuai dengan tingkat pertumbuhan ekonomi dan inflasi di daerah Bintan. "Kemarin kami sudah sepakat mengajukan kedua angka tersebut," ucapnya. Berkaitan dengan rencana aksi unjuk rasa yang akan dilakukan kata Andi, pihak FSPMI Bintan akan mengajak serikat pekerja lainnya untuk bergabung dalam aksi unjuk rasa untuk menolak kenaikan UMK Bintan tahun 2017 sebesar 8,25 persen. "Kemunkinan besar kami juga akan aliansi dengan serikat buruh lain," tegasnya. Sementara itu, ditempat terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker)

Bintan Hasfarizal Handra menegaskan, dalam pengajuan kenaikan UMK ke Gubernur beberapa waktu lalu, angka kenaikan yang diajukan Bupati Bintan merujuk pada PP 78 tahun 2015. Namun, dalam berita acaranya, juga ditulis kedua angka yang diajukan oleh serikat buruh yakni sebesar 8,71 persen dan 11,16 persen. "Kenaikan UMK sebesar 8,25 persen itu akan berlaku pada awal tahun 2017," katanya. Ia menambahkan, pihaknya sudah melayangkan surat himbauan kepada 170 perusahaan di Bintan, agar melaksanakan besaran UMK tahun 2017 yang besarnya Rp2.863.231, yang sudah ditetapkan Gubernur Kepri. Tidak ada pengecualian dalam memberlakukan UMK, semua perusahaan wajib menjalankannya mulai 1 Januari 2017 mendatang. Karena bila tidak, akan ada sanksi denda dan pidana yang akan menjerat kaum pengusaha nantinya. Selain itu, bagi perusahaan yang tidak mampu membayar sesuai UMK, Hasfarizal menambahkan, sebulan sebelum di berlakukannya UMK harus sudah melakukan pengajuan penundaan (bukan pembatalan) kepada Disnaker. "Sanksi hukum akan berjalan bagi mereka yang tidak membayar sesuai hak dan kewajiban karyawan. Sebab UMK jauh sebelumnya sudah kita sosialisasikan, dan tidak ada kata tidak sanggup lagi," tegasnya. (cw95)

Editor: M Syahdan, Arment, dan Nico, Layout: Hestu Purwanto

CMYK


CMYK

P A R L E M E N TA R I A

Sabtu, 26 November 2016

8

Drainase Terintegrasi Perlu Direalisasikan ::

TANGGAPAN DEWAN

Meminimalkan Pelabuhan Tikus Pertanyaan Yth Dewan Batam. "Pelabuhan tikus" di Batam cukup banyak. Apakah bisa diminimalkan? Terima kasih. Zulkarnaen Warga Sagulung Jawaban Hal yang sama pernah juga disampaikan. Pelabuhan tikus bisa saja dihilangkan, namun apakah bisa pelabuhan resmi mengakomodir semua aktifitas masyarakat. Disini perlu menjadi fokus bagaimana daerah pabean harus dijaga secara ketat dari masuknya barang ilegal melalui "pelabuhan tikus" dimana harus melibatkan semua stakeholder.

BATAM (HK) — Ketua Komisi III DPRD Kota Batam, Djoko Mulyono, mengungkapkan, untuk menuntaskan permasalahan banjir di Kota Batam, perlu dibangun sebuah drainase terintegrasi di tengah perkotaan. Ini salah satu solusi Visi Misi Walikota Batam dalam mewujudkan Bandar Dunia Madani. "Sekarang ini Pemko maupun BP belum mempunyai sistem drainase terintegrasi di Kota Batam. Padahal itu merupakan tanda majunya sebuah kota," ujarnya ketika diwawancarai di ruangan Komisi III DPRD Kota Batam, Kamis (23/11). Dikatakannya, pembangunan sistem tersebut bisa mendeteksi level ketinggian suatu wilayah, sehingga bisa menentukan harus penempatan saluran untuk menampung debit air. "Tidak semua daerah perkotaan memerlukan drainase besar, akan tetapi jika saluran tidak pas elevasinya air tidak mengalir," kata Politisi

Golkar ini. Alasan itu, diperkuatnya dengan sifat air, dimana ketika mengalir pasti memcari tempat rendah, sehingga diperlukan elevasi di satu wilayah tersebut. "Agar itu terwujud, Pemko dan BP harus duduk bersama, untuk membuat sebuah sistem drainase perkotaan dengan melihat topografi sebuah wilayah," ucap dia. Menurut Djoko, dalam melihat typografi daerah sebenarnya sudah difasilitasi dengan kemajuan teknologi, dimana tinggal memakai

Budi Mardianto Anggota DPRD Batam

PAD dari Videotron Pertanyaan Dewan Batam Yth. Videotron di Batam apa sudah memberikan pendapatan pada daerah? Terima kasih. Faisal A Warga Baloi Jawaban Pertanyaan serupa juga pernah disampaikan. Videotron belum ada menyumbang PAD Kota Batam. Padahal setiap usaha yang berdiri di Kota Batam, baik itu papan reklame, billboard, dan videotron, wajib memiliki izin. Dari kepemilikan izin itulah, Pemko Batam memperoleh pemasukan dari pembayaran pajak dan retribusi untuk menambah sumber PAD Batam.

Idawati Nursanti Anggota DPRD Batam

Pembaca yang terhormat. Jika anda ingin menyampaikan aspirasi keluhan, dan masukan kepada Anggota DPRD Kota Batam, Kirimkan ke email: skpd.batamkota.go.id/setdprdbatam

::

CAKAP DEWAN

"BP Batam diharapkan tidak berlebihan dalam menyikapi surat Dewan Kawasan. Pengurusan izin lain di luar pembayaran dan perpanjangan UWTO harus tetap jalan. Penghentian sejumlah layanan perizinan pasca keluarnya surat Dewan Kawasan, akan mengganggu investasi di Batam. Surat Dewan Kawasan hanya menunda pemberlakuan Perka nomor 19 tahun 2016. Kita minta pelayanan publik yang lain tetap jalan" Muhammad Musofa Anggota Komisi I DPRD Batam

Djoko Mulyno

NET

BANJIR yang terjadi di salah satu sudut kota di Batam beberapa hari lalu. Google Maps, dengan menunjuk evelasinya dengan menggunakan satelit. Sekarang, bagaimana tinggal memberikan yang terbaik kepada Kota Batam, dengan bekerja sesuai tupoksi masing-masing, misal dengan keluarnya UU 23 tahun 2014 telah dinyatakan pelayanan diberikan kepada Pemko dan investasi ditangani oleh BP Batam. Diharapkannya pengelolaan masalah prasarana dan infrastruktur Komisi III kebetulan sebagai pengawas dan mempunyai fungsi untuk mengawal pembangunan. "Bagaimana mungkin visi misi Walikota untuk menjadikan Batam sebagai Bandar Dunia Madani apabila peemasalahan banjir belum terselesaikan," tutup dia. Untuk Air Bersih Banjir parah terjadi di Batam beberapa pekan

belakangan. Namun BP Batam tak kehilangan akal. Air banjir nantinya bakal dimanfaatkan untuk pasokan air bersih ke waduk-waduk penampungan. Selain itu juga akan dialirkan ke laut. "Kita juga akan upayakan pembuatan drainase yang nantinya akan mengalir ke waduk dan bukan ke laut, selain untuk mengatasi banjir, hal ini juga dapat membantu menambah pasokan air bersih di Batam," kata Robert M. Sianipar, anggota 4/Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Lainnya Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam di ruang Marketing BP Batam, Kamis (24/11). Dilansir media online di Batam, Robert juga menyampaikan bahwa BP Batam akan menerapkan sistem drainase seperti di Singapura. Sistem tersebut dijelaskan bahwa air dalam drainase-drainase nantinya mengalir menuju wadukwaduk di Batam. Salah satunya akibat permukiman penduduk yang

kian padat. BP Batam pun mengaku harus menyesuaikan kembali untuk memperbaiki dan menambah titik drainase. "Memang salah satu faktor yang menyebabkan banjir salah satunya pemukiman di Batam yang semakin padat, hal ini yang membuat drainase kita tahun depan harus disurvei kembali untuk menyesuaikan kemampuan drainase dalam menampung air hujan," ujar Purba. Selain mengenai pemukiman, penyebab banjir juga adalah pekerjaan-pekerjaan pengembang yang tidak memperhatikan lingkungan, seperti membiarkan saja sampah sisa proyek yang menyumbat air menuju laut, lalu adanya sedimentasi akibat pekerjaan cut and fill (pematangan lahan). Batam hanya dapat memanfaatkan air hujan untuk kebutuhan masyarakat karena struktur tanah di Batam sebagian besar adalah bauksit sehingga sulit memperoleh air tanah. (cw56/r)

"Retribusi Parkir Banyak yang Bocor..." BATAM (HK) — Hasil inspeksi mendadak (sidak) anggota Komisi II DPRD Batam Muhammad Jefri Simanjuntak, di sejumlah titik di Batam Centre, Kamis (24/11), sungguh mengejutkan. Dari sidak itu ditemukan banyak kebocoran. Di lapangan ketahui, juru parkir (jukir) hanya menyetor tidak lebih dari 30 persen dari total retribusi parkir yang didapat setiap harinya. Seperti dilansir media massa di Batam, saat melakukan sidak di kawasan Edukids Batam Centre, misalnya, Yeremias, salah seorang jukir mengaku bisa menarik uang parkir hingga Rp400 ribu untuk satu kali shift. “Disini dua kali shift, pagi dan sore. Kalau pagi mulai pukul 08.00 wib sampai 15.00 wib, sedangkan sore pukul 15.00 sampai jam 9 malam,” ujar Yeremias. Ia mengaku, uang tersebut bukan sepenuhnya untuk dia. Melainkan ada pembagian-pembagian dengan pengawas atau lebih dikenal dengan kordinator lapangan (korlap) dan Dinas Perhubungan. Setiap harinya, ia harus menyetor uang Rp 125 ribu ke korlap yang disebutnya bernama Nasuha. Sedangkan untuk dishub sendiri hanya sebesar Rp35 ribu saja.

“Karena kami disini dua orang yang jaga, setornya Rp250 ribu ke korlap dan Rp70 ribu ke dishub,” tuturnya. Selain sebagai korlap parkir di kawasan ini, Nasuha disebutnya juga sebagai sekuriti yang menjaga kawasan tersebut. Pembayaran uang retribusi dilakukan setiap kali pertukaran shift. “Bayarnya tiap hari. Kalau dapatnya banyak, bisa Rp150 buat saya. Tapi kalau sepi, bersihnya (setelah bayar korlap dan dishub) bisa Rp 50 ribu saja,” katanya. Tak jauh beda dari Edukids, David, jukir di Palm Spring depan BPR Barelang Mandiri mengaku menyetor ke korlap yang bernama Saud Manurung. Di lokasi ini juga ada dua shift. Meskipun tak langsung menyetor ke dishub, David mengaku uang yang dibayarkan ke korlap lebih besar, yakni Rp 140 ribu. Uang tersebut juga dibayar setiap pergantian shift. “Rata-rata dapatnya Rp250. Kalau bersihnya cuma Rp 110 ribu saja,” tuturnya.

Hal senada juga disampaikan Ino, jukir lain yang ada di Palm Spring. Setiap hari uang

yang disetor ke korlap Rp 140 ribu untuk satu kali shift. Disini ada sembilan titik parkir dengan total 18 orang jukir. Bisa dibayangkan berapa penerimaan Saud Manurung setiap harinya. “Yang saya tahu korlaplah yang akan menyetor ke dishub,” ungkapnya. Oblin, jukir senior di palm Spring, tepatnya di depan Bank OCBC NISP mengaku sudah empat tahun menjadi jukir. Selama itulah ia dan teman-teman lain menyetor ke korlap Saud Manurung tersebut. Setiap harinya, ia bisa mendapatkan uang retribusi Rp 400 ribu. “Berapapun dapat, setoran ke korlap selalu sama, berapa ke dishub kita tak tahu,” kata dia.

Untuk jam parkir sendiri kata Obeli dimulai pukul 08.00 wib sampai 23.00 malam. “Khusus disini bayarnya shift pagi saja. Kalau sudah malam tak ditagih korlap lagi,” ujar Oblin sambari berlalu. Mendapati kenyataan seperti itu, Jefri, mengatakan pendapatan retribusi parkir NET NET banyak yang bocor. Bahkan untuk satu titik saja, jukir bisa menarik uang hingga Rp600 ribu. Kondisi ini sangat disesalkan mengingat jumlah PAD yang masuk dari parkir tak sampai setengah dari setoran tersebut. Ironisnya, uang tersebut hanya dinikmati oleh segelintir oknum yang mengatasnamakan korlap parkir. “Ini sudah mengibuli pemerintah. Siapa sebenarnya korlap-korlap ini?” ucapnya bertanya? “Hanya sebagian kecil saja ke dishub, selebihnya korlap-korlap ini. Tak mengherankan bila pendapatan PAD dari parkir kita setiap tahunnya selalu tidak sesuai target,” ucap Jefri. Melihat kondisi itu, Jefri

berharap agar semua retribusi parkir tepi jalan dihentikan. Sehingga pemko fokus untuk memperbaiki pelayanan dan mengganti orang-orang yang terlibat dalam penarikan retribusi tersebut. “Jangan ada retribusi tepi jalan dulu. Karena ini kebororannya besar dan sudah tidak terkendali,” tegasnya. Sementara itu, Ketua Panitia Khusus (pansus) Ranperda Parkir, Muhammad Yunus juga mempertanyakan jumlah dan verifikasi jukir yang dilaporkan pemko Batam. Pasalnya dalam laporan tersebut diketahui jumlah jukir hanya 477 orang yang terbagi di 203 titik. jumlah ini disebut Yunus tidak masuk akal mengingat banyaknya jukir dan titik parkir saat ini. “Seperti di Sagulung tiga titik dengan enam orang juru parkir. Batuaji ada dua titik dengan 10 orang juru parkir. Coba cek kesana, saya rasa lebih banyak lagi jumlahnya,” kata Yunus. Ia juga mempertanyakan kenapa di Kecamatan Nongsa tidak ada jukir dan titik parkirnya. Pasalnya selain ada potensi PAD yang hilang, penarikan retribusi disana tetap dilakukan namun tidak terdaftar di pemko Batam. (r)

"Tempatkan Seseorang Sesuai Skill-nya...." BATAM (HK) — Pelantikan dr Didi SpOG menjadi Kepala Bidang (Kabid) Perindustrian di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam masih menuai polemik. Banyak yang menilai, pengangkatan dokter spesialis kandungan menjadi Kabid Perindustrian hanya "pandai-pandainya" Baperjakat Pemko Batam.

Padahal, beredar kabar, tujuan utamanya akan menjadikan dr Didi SpOG sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam. "Bukan kita bilang beliau tidak mampu, tetapi spesialis kandungan dengan perindustrian sama sekali tidak nyambung," kata Marlon Brando Siahaan, anggota Komisi IV DPRD

CMYK

Batam, seperti dilansir media di Batam. Menurut politisi Partai Gerindra itu, Walikota Batam, Muhammad Rudi, harusnya memverifikasi pejabat yang diusulkan Baperjakat sebelum dilantik. Sebab, nama pejabat yang diusulkan itu belum tentu sesuai dengan posisi jabatan yang akan didudukinya.

"Baperjakat begitu. Hendaknya penempatan seseorang berdasarkan skillnya," ujar Marlon. Marlon menduga, sejumlah pejabat yang dilantik beberapa waktu lalu merupakan orang-orang dekat Walikota dan Wakil Walikota Batam, serta ada juga indikasi balas budi. "Kinerja Baperjakat, patut dipertanyakan," ujarnya.

Terpisah, Udin P Sihaloho, Anggota Komisi IV DPRD Batam dari Fraksi PDIPerjuangan, menilai pengangkatan pejabat yang dilakukan Pemko Batam juga tidak tepat. Bahkan, ia menduga Pemko Batam sengaja supaya Batam tak berkembang. "Kalau niatnya bagus, tak mungkin dilakukan asalasalan," ungkapnya. (r)

Editor: Ferry Herianto, Layout: Hestu Purwanto


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.