Haluan kepri 26sep17

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Selasa, 26 September 2017 06 Muharram 1439 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERBIT 16 HALAMAN, NO 26 / 09 TAHUN KE 16

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK&SARAN: 0778427000

Website: www.haluankepri.com

Mari Bahu Membahu untuk Kepri Agar Semakin Maju TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun menyampaikan tanpa kebersamaan, kekompakan dan silaturahmi, mustahil keinginan masyarakat untuk mengisi kehadiran provinsi ini bisa terwujud. Masyarakat ingin provinsi ini semakin baik dan semakin maju setiap waktunya. "Hilangkanlah sikap iri dan saling sikut. Saatnya kita bahu- membahu membuat

INFO BERLANGGANAN : 082382119999

HUT KEPRI- Gubernur Kepri, Nurdin Basirun menyalami warga usai memimpin Upacara Peringatan Hari Jadi Provinsi Kepri ke -15 di Halaman Kantor Gubernur, Istana Kota Piring, Dompak, Tanjunpinang, Senin (25/9) pagi. Usai upacara Nurdin menghadiri Sidang Paripurna Istimewa Peringatan Hari Jadi Provinsi Kepri di Kantor DPRD Kepri, Tanjungpinang.

provinsi ini semakin maju," kata Nurdin saat memimpin Upacara Peringatan Hari Jadi Provinsi Kepri di Halaman Kantor Gubernur, Istana Kota Piring, Dompak, Tanjunpinang, Senin (25/9) pagi. Nurdin mengajak masyarakat Kepri untuk bersyukur dengan kehadiran provinsi ini yang memasuki usia ke-15 tahun. Peran masyarakat sangat Mari Bahu ... Hal. 7

Korupsi Moro Rp466 Juta Dua Tersangka Segera Ditahan KARIMUN (HK) — Dugaan korupsi dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui program BPJS Kesehatan di Puskesmas Moro tahun 2015-2016 akhirnya diketahui sebesar Rp466 juta. Ini sesuai dengan hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kepri

Orang Sombong “DAN pada hari kiamat, kalian akan melihat orang-orang yang berbuat dusta terhadap Allah yakni mereka mukanya menjadi hitam. Bukankah dalam neraka Jahannam itu terdapat orang-orang yang menyombongkan diri.” (QS Az-Zumar ayat 60)

Pesta Narkoba, 2 IRT Ditangkap

Ilham Liputan Karimun

Kepala Cabang Kejaksaan Negeri (Kacabjari) Moro Edi Sutomo mengatakan hal itu kepada wartawan, Senin (25/9. "BPKP Kepri sudah mengaudit dugaan korupsi dana JKN di Puskesmas Moro. Dari hasil auditnya, Korupsi Moro... Hal. 7

KARIMUN (HK) — Dua orang ibu rumah tangga (IRT) berinisial NV dan JL diciduk Satuan Reserse Narkoba Polres Karimun di Telaga Harapan, Kelurahan Seilakam Barat, Keca-

matan Karimun, Selasa (19/9) sekitar pukul 19.00 WIB. Keduanya ditangkap usai pesta sabu. Dari tangan tersangka

Pesta Narkoba... Hal. 7

Ketua DPRD Natuna Diperiksa

JH KLOTER 17 Debarkasi Batam saat baru tiba di Bandara Hang Nadim Batam, Minggu (24/9) malam.

TANJUNGPINANG (HK) — Ketua DPRD Kabupaten Natuna, Yusripandi diperiksa tim penyidik tindak pidana khusus (Pidsus) Kejati Kepri, Senin (25/9). Ia dimintai keterangan terkait dugaan korupsi Dugaan tunjangan perumahan pimpinan dan anggota Korupsi bagi DPRD Natuna tahun 2011Tunjangan 2015 senilai Rp7,7 miliar. Yusripandi dimintai Perumahan keterangan sebagai saksi Dewan terhadap empat tersangka lainnya yakni mantan Bupati Natuna, Raja Amirullah, mantan Ketua DPRD Natuna periode 2009-2014, Hadi Chandra, Sekda Kabupaten Natuna periode 2011-2016, Syamsurizon dan Mak

Tsania Marwa

Tak Terima JAKARTA (HK) — Artis peran Tsania Marwa tak bisa menerima dengan keputusaan mantan suami, Atalarik Syah membawa anaknya ke psikolog. Seharusnya, kata pemain film Lawang Sewu itu, yang dibutuhkan anakanak adalah sosok ibunya, bukan psikolog. Tsania pun menuangkan kekesalannya melalui akun Instagram pribadinya. Dia mengungkapkan apa yang dilakukan mantan suaminya itu keterlaluan. Sebab, sejak proses cerai, kedua anaknya memang dijauhkan dari dirinya. Bahkan, hingga kini dia juga masih sulit menemui kedua buah hatinya itu. "Kenapa Anak saya sampai dibawa ke psikolog anak? (tanpa mengurangi rasa apresiasi saya terhadap profesi Psikolog karena

Tak Terima... Hal. 7

NET

Ketua DPRD... Hal. 7

7.588 JH Debarkasi Batam Sudah di Tanah Air

JH Batam Tiba Malam Nanti BATAM (HK) — Insha Allah, jika tidak ada halangan, Jamaah Haji (JH) Kota Batam yang tergabung dalam Kloter 19 Debarkasi Batam, akan tiba di Batam pada hari ini, Selasa (26/9) pukul 21.20 WIB nanti malam. Kembali mengingatkan, Kloter 19 Embarkasi Batam berangkat ke Tanah Suci pada, Kamis (17/8) lalu yang dilepas oleh Walikota Batam, Muhammad Rudi, di Asrama Haji Batam. Untuk diketahui, sampai kemarin, sebanyak 17 Kloter

dari 27 Kloter Debarkasi Batam sudah tiba di Tanah Air. Kloter 17 tiba di Batam lebih cepat 16 menit dari jadwal semula pukul 22.00 WIB. Kloter 17 merupakan gabungan JH yang berasal dari Riau, Jambi dan Kalimantan Barat dengan jumlah 447 jamaah dengan rin-

cian JH Kampar Riau 438 jamaah, Kabupaten Bengkayang 2 jamaah, dan Kabupaten Merangin Jambi 2 jamaah serta lima orang petugas kloter. Sampai kedatangan Kloter 17, total JH Debarkasi Batam yang tiba di Tanah Air berjumlah 7.588 orang Ketua Kloter 17 Debarkasi Batam, H. Afrizal Razali Yusuf, saat menyampaikan laporan ketika tiba di Asrama

JH Batam... Hal. 7

Ferry Tass

Borussia Dortmund Vs Real Madrid

Laga Berat Tuan Rumah SPANYOL (HK) — Upaya Borussia Dortmund mendapatkan poin pertama di fase grup Liga Champions akan menemui tantangan berat saat harus menjamu juara bertahan Real Madrid di Signal Iduna Park, Rabu (27/9) dinihari sekitar pukul 01.45 WIB. Kampanye Liga Champion Borussia Dortmund dimulai dengan cara yang mengecewakan saat mereka mengunjungi Tottenham di Wembley. Mereka

Laga Berat ... Hal. 7 Editor: Syahdan, Layouter: Novrizal

CMYK


2

Bisnis

Selasa, 26 September 2017

UJI COBA — Pesawat Wings Air melakukan uji coba pendaratan dan penerbangan di Bandara Letung, Anambas Kepulauan Riau. Wings Air mendarat mulus di bandara yang menjadi pintu gerbang Kabupaten Anambas tersebut.

Wings Air Terbang ke Anambas Untuk Uji Coba pendaratan dan penerbangan BATAM (hk) — Maskapai penerbangan Wings Air melakukan uji coba pendaratan dan penerbangan di Bandara Letung, Anambas Kepulauan Riau. Ujicoba ini memakai pesawat jenis ATR. Kepala Satuan Pelaksana Bandara Letung Ari-

adi mengatakan, ?Wings Air melakukan pendara-

tan ujicoba di Bandara Letung dari Batam, Minggu pagi (24/9). Dia mengatakan hasil uji coba tersebut memuaskan. Wings Air mendarat mulus di bandara yang menjadi pintu gerbang Kabupaten Anambas tersebut. "Kemarin pagi sudah dicoba test land-

ing Wings Air. Hasil test Alhamdulillah menggembirakan," kata dia di Batam, Senin (25/9/2017). Ariadi pun ingin Wings Air segera menindaklanjuti hasil uji coba. Dengan demikian jumlah penerbangan di Bandara Letung bertambah. Ini kemudian

dapat mendorong perekonomian di wilayah tersebut, karena konektivitas yang semakin mudah. "Mudah-mudahan bisa segera, tinggal di-follow up saja ke Wings Air, lebih cepat lebih baik," ujarnya. Bandara Letung dibangun sejak Juli 2014, dalam waktu 2 tahun. Tepatnya 22 November 2016,

bandara tersebut telah beroperasi?. Saat ini baru terdapat satu penerbangan reguler oleh Susi Air. Dengan rute penerbangan dari Tanjung Pinang dengan kapasitas 13 tempat duduk, serta penerbangan charter untuk wisatawan luar negeri dari Batam. Menurut Ariadi, ?jumlah penerbangan yan ada

saat ini masih belum memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga membutuhkan tambahan. "Dua bulan ini ada pesawat charter untuk membawa turis ke Pulau bawah ( bagian dari gugusan pulau Anambas) sekarang Susi air itu waiting list terus, karena kapasitas 13 penumpang," dia menandaskan.(lp6)

DP 20 Persen di Townhouse The Green

LUSI/HALUAN KEPRI

SUASANA di D'Steam Live Seafood.

D'Steam Hadir dengan Citarasa Tionghoa-Melayu BATAM (HK) — D'Steam Live Seafood Restoran menghadirkan masakan resep turun temurun ala peranakan Tionghoa-Melayu. Restoran yang baru dibuka Sabtu (23/9) kemarin memiliki konsep menjunjung tinggi rasa tradisional dalam mempertahankan rasa masakan perpaduan dua etnis. "D'Steam Live Seafood memberikan sensasi lainnya bagi pengunjung, mereka bisa memasaknya sendiri dan kami pihak restoran menyajikan makanan mentah dan beberapa alat memasak di meja mereka, seperti alat kukus," ujar Nitrogenius Putra, General Manager D'Steam Batam, Senin (25/9). Ia menambahkan, D'Steam Live Seafood menyediakan bahan makanan yang segar, pengunjung tinggal memilih di aquarium ikan mana yang akan dimasak. Seperti ikan, udang, sotong yang masih hidup dan segar.

Selanjutnya diolah oleh Chef yang sudah berpengalaman khusus berkecimpung di bidang kuliner peranakan. Ada berbagai masakan peranakan baik lokal maupun internasional, namun D'Steam tetap menjunjung tinggi rasa tradisional seperti soup ikan pedas peranakan, ikan asam pedas kering peranakan, udang kemangi peranakan, dan menu peranakan lainnya. "Harganya masih sangat terjangkau, dan bisa dinikmati semua kalangan. Apalagi kami memberikan diskon 50 persen hingga tanggal 29 September mendatang," tuturnya. Bagi Anda yang penasaran dengan rasa perpaduan unik TionghoaMelayu, dapat mengunjungi restoran ini yang terletak di Komplek Kampung Seraya, Blok II No.2, Seraya, Batam (Belakang Hotel Seruni), dibuka mulai pukul 15.00 WIB hingga 24.00 WIB.(cw61)

BATAM (HK) — PT. Bumi Shangril-La Jaya selaku pengembang kawasan perumahan menengah keatas di Batam. Kelompok usaha dari Pondok Indah Group ini telah berpengalaman lebih dari 20 tahun. Saat ini tengah membangun townhouse 'The Green' yang memiliki konsep Garden dengan lingkungan yang Asri, Aman, dan Nyaman. "Saat ini kami membangun 20 unit hunian untuk tahap satu, mulai dari tipe 89 hingga tipe 105, semuanya sudah ready stock alias siap huni," kata Windy Jefrison, Marketing Bumi Shangril-La Jaya, Senin (25/9). Ia menjelaskan cara pembayaran, konsumen cukup membayar booking fee sebesar Rp 5 juta, kemudian menunggu 14 hari setelah itu konsumen membayar uang muka 20

persen untuk dilakukan proses KPR. Harga pemesanan sudah termasuk Izin Mendirikan Bangunan (IMB), jaringan aliran listrik dan pengadaan air bersih. Hunian ini merupakan persembahan dari Pondok Indah Group, yang mana

pengembang dari Jakarta ini telah dibangun sejak puluhan tahun, Pondok Indah Group telah menjadi salah satu pengembang properti paling besar di Indonesia. Alasan mengembangkan property di Batam, karena Pulau Batam merupakan salah sa-

ISTIMEWA

PERSPEKTIF townhouse 'The Green' Bumi Shangril-La.

tu pulau terbesar di Kepulauan Riau yang terletak hanya 45 menit dari Singapura. Dengan fasilitas yang lengkap seperti bandara modern, wisatawan, pusat bisnis dan infrastruktur yang berkembang menjadikan Pulau Batam yang terbaik untuk investasi. "Harga townhouse ini dibanderol mulai dari Rp 900 jutaan, kami membidik segmen kelas menengah, dan cocok untuk dijadikan investasi deng a n f a s i l i t a s l ap a n g a n tennis dan kolam renang," pungkasnya. Bagi Anda yang tertarik membeli hunian bernuansa hijau nan asri yang bisa dijadikan investasi, dapat mengunjungi kantor pemasaran PT. Bumi Shangrila Jaya Jalan RE. Martadinata, Komplek Perumahan Shangrila Gardens, Club House, Sekupang, Batam.(cw61)

Digitalisasi Solusi Perbaikan Ekonomi Dunia JAKARTA (HK) — Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyampaikan pentingnya digitalisasi dan model bisnis digital untuk menjadi solusi bagi perbaikan perekonomian dunia. Menkominfo Rudiantara menyampaikan hal itu saat memberikan pidato kunci pada pembukaan International Telecomunication Union (ITU) Telecom World 2017 di Busan, Korea, Senin, di hadapan 8.000 tamu undangan, yang terdiri dari para pemimpin dunia, pemangku kepentingan, petinggi perusahaan, pelaku startup, hingga perwakilan negara ITU demikian siaran pers Kementerian Kominfo.

"Kami mengajak agar negara anggota ITU memulai gerakan global guna menangani kesenjangan kesejahteraan masyarakat termasuk kesenjangan pendapatan masyarakat pada negara manapun ekonomi di seluruh dunia," kata Rudiantara. Berdasarkan data dari World Economic Forum 2015, kesenjangan ekonomi di seluruh dunia semakin meluas. Hal ini disebabkan oleh kapitalisasi model bisnis tertentu yang menyebabkan distribusi ekonomi tidak merata. Perluasan kesenjangan ekonomi ini dapat menyebabkan permasalahan sosialekonomi di tengah masyarakat hingga menjadi anca-

man dalam kestabilan politik dan beban terhadap pelayanan sosial, demonstrasi, radikalisme, hingga terorisme. Bukti menunjukkan bahwa dampak positif digitalisasi mampu menggerakkan output ekonomi dunia bertambah USD 193 billion melalui job creation sehingga digitalization menjadi penggerak (driver) pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, Menurut Menteri Rudiantara ada dua solusi. Pertama melalui adaptasi model bisnis digital ekonomi secara cepat dengan memberi ruang shared economy (ekonomi berbagi), workforce digitalization (digitalisasi angkatan kerja), dan financial inclusion (inklusi keuangan). Kedua, agar menerapkan jalur cepat (fast-track) dalam pembangunan infrastruktur telekomunikasi untuk wilayah yang tidak terlayani dengan USO funds (dana kewajiban pelayanan universal) yang juga diikuti dengan lompatan jutaan UMKM di wilayah tersebut melalui model ekonomi dan komersial baru yang mengadopsi model bisnis digital yang bersifat disruptif. Menteri Rudiantara dalam kesempatan itu menjelaskan utilisasi digitalisasi dapat memberikan pengaruh positif yang signifikan bila diarahkan untuk pen-

guatan dan pemberdayaan UMKM termasuk dengan skema bisnis shared economy (ekonomi berbagi). Kedua, mengangkat UMKM di wilayah terpencil juga dengan model bisnis yang disruptif. Untuk itu dibutuhkan penyediaan konektifitas yang mumpuni. Menteri membawa studi kasus keberhasilan model bisnis digital Indonesia untuk menjadi bukti nyata dan praktik terbaik dalam meningkatkan perekonomian bangsa melalui kisah sukses Tokopedia dan Go-Jek. Kedua startup dinilai telah berhasil mengimplementasikan model bisnis disruptif yang mampu memberikan peluang bisnis dan lapangan pekerjaan. Tokopedia mampu menampung lebih dari dua juta merchant yang tersebar di lebih dari 5.600 kecamatan di seluruh Indonesia yang 80 persen di antaranya merupakan UMKM baru. Sementara Go-Jek telah mampu menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan sebagai driver Go-Jek dan pendapatan bagi UMKM kebanyakan. Go-Jek juga telah mengubah gaya hidup masyarakat dengan sistem ridehailing, lebih jauh memungkinkan pemerataan pendapatan bagi masyarakat.(ant)

Editor: Indra Kusuma, Layout: Andy Rifqi


CMYK

Selasa, 26 September 2017

JAJARAN Kepala OPD Pemkab Bintan menghadiri paripurna SUASANA sidang paripurna beragendakan penyampaian KUA penyampaian KUA PPAS APBD-P Bintan tahun 2017. PPAS APBD-P Bintan tahun 2017.

16

(DARI sisi kiri) Suasana sidang paripurna beragendakan BUPATI Bintan Apri Sujadi saat menyampaikan KUA PPAS APBDpenyampaian KUA PPAS APBD-P Bintan tahun 2017. P Bintan tahun 2017 yang disaksikan jajaran Anggota DPRD Bintan.

Bupati Sampaikan KUA PPAS APBD-P Bintan 2017 Meningkat Rp 11,5 Miliar

BUPATI Bintan Apri Sujadi saat menyampaikan KUA PPAS APBD-P Bintan tahun 2017 disaksikan Sekwan Bintan Edi Yusri dan jajaran Anggota DPRD Bintan.

BUPATI Bintan Apri Sujadi didampingi Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam dan Plt Sekda Bintan Adi Prihantara saat menyerahkan KUA PPAS kepada Wakil Ketua DPRD Bintan Trijono.

BUPATI Bintan Apri Sujadi saat membacakan KUA PPAS ABPD-P 2017 dalam sidang paripurna DPRD Bintan disaksikan unsur pimpinan dan segenap Anggota DPRD Bintan.

ANGGOTA DPRD Bintan dari Komisi III saat menghadiri sidang paripurna penyampaian KUA PPAS APBD-P Bintan tahun 2017.

ANGGOTA DPRD Bintan saat mengikuti jalannya sidang paripurna penyampaian KUA PPAS APBD-P Bintan tahun 2017.

B

UPATI Bintan Apri Sujadi menuturkan kalau pendapatan pada APBD-P Bintan tahun 2017 diproyeksikan meningkat Rp 11,5 miliar lebih menjadi Rp 990 miliar lebih dari APBD murni tahun 2017 yang hanya sebesar Rp 978 miliar lebih. Hal ini diungkapkan kepala daerah saat paripurna beragendakan penyampaian Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD-P tahun 2017 di Kantor DPRD Bintan, Jumat (22/9) pagi kemarin. Apri menyebutkan kenaikan pendapatan sebesar 1,15 persen pada APBD-P tahun 2017 dibarengi dengan peningkatan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bintan yang diperkirakan menjadi Rp 220 miliar lebih untuk perubahan APBD tahun 2017 ini. "Untuk retribusi daerah salah satunya dari PBB dan BPHTB yang kita proyeksikan melampaui dari tahun lalu, sehingga kita tahun ini dari segi pendapatan optimis tertinggi," tutur Apri Ia menambahkan, dari segi belanja, realisasi untuk belanja tidak langsung sebesar Rp 514 miliar lebih atau lebih kecil dari

belanja langsung yang diperkirakan melebihi Rp 614 miliar. Apri menuturkan kalau penambahan dan penyesuaian alokasi kegiatan tentunya yang sebelumnya tidak mampu terdukung secara maksimal, digesa pada APBD-P. "Infrastruktur, pelayanan kesehatan dan pendidikan, itu semua menjadi prioritas kita sesuai dengan mengacu kepada RPJMD dan RKPD yang telah dibuat para kepala OPD kita," ujarnya. Sehingga, dengan disampaikannya KUA PPAS APBD-P Bintan tahun 2017, Apri berharap, jajaran legislatif di DPRD Bintan bisa segera membahas supaya APBD-P Bintan yang diproyeksikan meningkat Rp 11,5 miliar bisa segera disahkan untuk dilaksanakan disisa waktu yang hanya sekitar 3 bulan menjelang akhir tahun ini. "Saya berharap ini bisa segera dibahas untuk kemudian disahkan, agar realisasi yang sudah diprirotaskan bisa segera berjalan," tandasnya. (***)

ANGGOTA DPRD Bintan saat mengikuti jalannya sidang paripurna penyampaian KUA PPAS APBD-P Bintan tahun 2017.

Narasi dan Foto : Oki Alexander

SUASANA sidang paripurna beragendakan penyampaian KUA PPAS APBD-P Bintan tahun 2017.

BUPATI Bintan Apri Sujadi dan wakilnya Dalmasri Syam bersama jajaran Anggota DPRD Bintan usai paripurna penyampaian KUA PPAS APBD-P Bintan tahun 2017.

ANGGOTA DPRD Bintan saat mengikuti jalannya sidang paripurna penyampaian KUA PPAS APBD-P Bintan tahun 2017.

(DARI sisi kanan) Suasana sidang paripurna beragendakan penyampaian KUA PPAS APBD-P Bintan tahun 2017.

BUPATI Bintan Apri Sujadi dan wakilnya Dalmasri Syam saat berbincang dengan jajaran Anggota DPRD Bintan usai paripurna.

CMYK

JAJARAN Anggota DPRD Bintan bersama Plt Sekda Bintan Adi Prihantara saat menemui peserta sidang usai paripurna penyampaian KUA PPAS APBD-P Bintan tahun 2017.


4

Pendidikan

Selasa, 26 September 2017

Apa Itu Sekolah Model SPMI ? SEJAK tahun 2016 lalu Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) di seluruh Indonesia menggulirkan satu program bagi peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Program ini dilaksanakan dengan memilih beberapa sekolah tingkat SD, SLTP dan SLTA di seluruh Indonesia untuk menjadi sekolah model bagi

pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Internal (SPMI) Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, model artinya pola (contoh, acuan, ragam dan sebagainya) dari sesuatu yang akan dibuat atau dihasilkan. Jadi secara sederhana, model dapat dimaknai sebagi contoh atau acuan. Sedangkan SPMI merupa-

kan kepanjangan dari Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Internal . Sistem penjaminan mutu internal adalah system penjaminan mutu yang dilaksanakan secara mandiri oleh pihak sekolah. Berdasarkan hal tersebut di atas, sekolah model SPMI dapat diartikan sebagai sekolah yang menjadi contoh atau acuan dalam sis-

tem penjaminan mutu internal. Definisi sekolah model menurut Buku Juknis Dikdasmen, adalah sekolah yang ditetapkan dan dibina oleh LPMP untuk menjadi sekolah acuan bagi sekolah lain di sekitarnya dalam penerapan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri; menerapkan seluruh siklus penjaminan

mutu pendidikan secara sistemik, holistik, dan berkelanjutan, sehingga budaya mutu tumbuh dan berkembang secara mandiri serta memiliki tanggungjawab untuk mengimbaskan praktik baik penerapan penjaminan mutu pendidikan kepada lima sekolah di sekitarnya. Sekolah model dipilih dari sekolah yang belum

memenuhi SNP untuk dibina oleh LPMP agar dapat menerapkan penjaminan mutu pendidikan di sekolah mereka sebagai upaya untuk memenuhi SNP. Pembinaan oleh LPMP dilakukan hingga sekolah telah mampu melaksanakan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri. Sekolah model dijadikan sebagai sekolah percontoan

bagi sekolah lain yang akan menerapkan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri. Sekolah model memiliki tanggungjawab untuk mengimbaskan praktik baik penerapan penjaminan mutu pendidikan kepada lima sekolah di sekitarnya, sekolah yang diimbaskan ini selanjutnya disebut dengan sekolah imbas. (edukasi)

Berbagai Program Diterapkan Setelah SDN 001 Batam Kota Ditunjuk Sekolah Model

Wujudkan Pendidkan Lebih Bermutu BATAM (HK) — SD Negeri 001 Batam Kota merupakan Sekolah Model yang dibina langsung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP). Sekolah ini dijadikan acuan bagi sekolah di wilayah Batam Kota yang imbasannya bagi SDN 002 Batam Kota, SDN 003 Batam Kota, SDN 004 Batam Kota, SDN 006 Batam Kota dan SDN 007 Batam Kota, serta sekolah lain yang ada disekitarnya. Arment Aditya Liputan Batam Sebagai tahap awal dari sekolah model, SDN 001 Batam Kota telah melakukan sosialisasi kepada sekolah imbahasan untuk program yang mengarah kepada peningkatan mutu pendidikan. Karena target utama dari SDN 001 Batam Kota, mewujudkan pendidikan diterapkan lebih bermutu memenuhi 8 standar minimum pendidikan dengan menganut pola pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, serta lebih menyenangkan. Sehingga membuat siswa tidak jenuh

menerima pelajaran dari gurunya. "Kita telah membuat Tim Sekolah Model baik intern sekolah maupun Tim dari sekolah imbasan tadi. Kedepannya mungkin mengadakan pelatihan intern kepada guru yang kita pola langsung implementasinya agar bisa dirasakan. Selain itu juga pelatihan kepada sekolah imbasan, terutama dalam pembenahan 8 standar minimum pendidikan tadi," ujar Kepala sekolah SDN 001 Batam Kota, Yendri Sarman SPd kepada Tim Pendidikan Haluan Kepri, Senin (25/9). Menurutnya, menjadi sekolah

YENDRI SARMAN SPd Kepsek SDN 001 Batam Kota

IST

SERAHKAN PIALA — Kepala Sekolah SDN 001 Batam Kota Yendri Sarman SPd, menyerahkan piala kepada siswa berprestasi disaksikan orang tua murid, beberapa waktu lalu. Saat ini SDN 001 Batam Kota sedang mempola program Sekolah Model yang menjadi imbasan bagi sekolah yang ada di wilayah Batam Kota.

model tentunya harus dapat menerapkan seluruh siklus penjaminan mutu pendidikan secara sistemik,holistik,dan berkelanjutan. Karena Sekolah model ini, kata Yendri dijadikan sebagai sekolah percontohan bagi sekolah lain yang akan menerapkan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri. "Untuk pelatihan intern di sekolah, kita mencoba pada guru menerapkan pendidikan berbasis kompetensi. Artinya mengarahkan kompetensi dimiliki guru untuk lebih dikembangkan lagi. Na-

mun tahap awal menegakan disiplin guru dulu, yakni mengharuskan datang lebih awal agar jadi tauladan siswanya. Selain itu pembelajaran juga diterapkan mengarah berbasis IT, untuk kedepannya dijadikan sebagai Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Sasaran Kerja Pegawai (SKP). Hal ini juga uapaya kita menuju Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)," jelasnya. Meski diakui Yendri untuk tantangan berat mewujudkan pendidikan bermutu ini masih terkendala oleh sarana dan prasarana yang

ada, yakni masih kekurangan lokal kelas yang hanya dimiliki 13 lokal saja, sedangkan rombongan belajar (rombel) cukup banyak. "Minimal lokal yang harus kita miliki ini 20 lokal, mungkin kita bisa mempola perkelasnya sesuai standar nasional. Sedangkan untuk kekurangan sarana lain, sejauh ini masih bisa kita siasati, seperti lab IPA atau lab komputer," katanya. Lebih Memperkuat PPK Sementara pola penerapan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), lanjut Yendri, pihaknya lang-

sung diimplentasikan kepada siswa agar memiliki rasa tanggungjawab dengan mengiatkan kebersihan kelas maupun lingkungan sekolah. "Malah setiap ketua kelas kita tugaskan mencatat siswa yang membuang sampah sembarangan yang nantinya akan diberi sanksi yang tentunya sifatnya mendidik. Begitu pula disiplin lainnya datang tepat waktu, bila dilanggar hingga tiga kali, maka orang tua yang akan kita panggil," ujarnya. Penerapan PPK lainnya berupa pendidikan ro-

hani membiasakan siswa sholat berjamaah, membaca yasinan, dan menghafal ayat-ayat pendek dan asmaul husna, serta lagu-lagu nasyrid dan pelajaran budi pekerti setiap hari Jumat. "Ini telah kita terapkan sejak Oktober 2016 lalu, dan hasil evaluasi kita dapat cukup signifikan peningkatannya karakter anak lebih bagus, dan tidak ada lagi kita temukan anak berkelahi atau melanggar disiplin. Begitu pula orang tua cukup mendukung program yang jalankan sekolah,"ucapnya lagi. ***

Literasi Digital Harus Dimulai Sejak Dini Pendidikan Harus Berubah ke Arah Berbasis Digital SEMARANG (HK) — Demi mewujudkan pelajar dan masyarakat yang melek literasi digital diperlukan peran berbagai pihak dalam mengobarkan gerakan literasi digital. Mulai dari pemerintah, pegiat literasi, pendidik, hingga masyarakat. Hal tersebut dikatakan Koordinator Penelitian Jaringan Penggiat Literasi Digital (Japelidi) Semarang, Doktor Liliek Budiastuti Wiratmo. Menurut Liliek, literasi digital harus diberi-

kan dalam level keluarga, sekolah, dan negara. Misalnya dalam keluarga, kata dia, orang tua harus menjadi contoh serta melibatkan anak sebagai partner dalam membuat keputusan atas akses media digital. Kemudian, lanjut Liliek, di level sekolah sendiri harus ada perubahan ke arah pendidikan berbasis digital. Contohnya, murid dan guru adalah setara dalam menguasai konten pembelajaran bersama. "Orang tua juga harus berkolaborasi dengan guru dalam pendidikan anak serta penyediaan

laboraturium media digital," kata Liliek, beberapa hari lalu. Sementara itu, sambung dia, peran negara sendiri bisa dimulai dari mendorong transformasi digital dengan membangun infrastruktur digital yang demokratis. Selanjutnya, negara bisa memperkuat egovernance, serta memberdayakan warga negara sebagai bagian dari kewarganegaraan digital. Selain pendidik, keluarga, dan negara, Japelidi juga menyoroti peran pegiat literasi. Bagi Lil-

iek, pegiat literasi perlu bersinergi agar dapat meluaskan gerakan tersebut sehingga masyarakat lebih melek media digital. "Hal ini karena gerakan literasi digital di Indonesia cenderung bersifat sukarela, insidental, sporadis, dan belum ada sinergi antarpelaku gerakan," katanya. Oleh karena itu, Japelidi memandang perlu lebih banyak pelaku kegiatan yang bukan berasal dari perguruan tinggi. Di samping itu, perlu lebih banyak eksplorasi ragam literasi digital yang bersifat kreatif dan empow-

NET

erment. Organisasi yang anggotanya sebagian besar adalah dosen Ilmu

Komunikasi itu juga memandang perlu memperluas target sasaran lit-

SISWA salah satu SD swasta tengah diajarkan belajar lewat media elektronik. Hal ini dalam upaya mensosialisasikan literasi digital di sekolah tersebut.

erasi digital supaya tidak hanya tertuju pada kaum muda. (dbs)

Profil Sekolah

Dari Sekolah Tertinggal Menjadi Sekolah Model SATU dekade yang lalu, SDN 09 Buatan, Pangkalan Kerinci, Riau, adalah sekolah yang tertinggal. Fasilitas sekolah ini terbatas, juga prestasi siswa yang buruk. Kini, SDN 09 merupakan salah satu sekolah dasar terbaik di Provinsi Riau, meraih peringkat tinggi dalam asesmen nasional tahun 2016, dan menjadi sekolah model pertama yang berhasil mengimbaskan pendidikan bermutu bagi pendidik di wilayah sekitarnya. Sekolah tersebut dipimpin seorang wanita bernama Sri Wahyuni. Ia hijrah dari Jawa Tengah ke Riau pada 1980-an. Sri Wahyuni membantu men-

gubah sekolah dengan 228 murid ini menjadi salah satu sekolah paling berhasil di wilayah tersebut dalam hampir 10 tahun bertugas telah banyak menelorkan prestasi membanggakan hingga tingkat nasional. Melalui dukungan program Pelita Guru Mandiri dari Tanoto Foundation, guru-guru SDN 09 Buatan, Pangkalan Kerinci, Riau, mendapatkan pelatihan tentang pembelajaran dan pengelolaan kelas yang efektif dan inovatif. Maklaum Sri banyak menjalain kerjasama dengan berbagai pihak, terutama mengekpos segala kegiatan yang dilakukannya ke media

IST

SRI WAHYUNI Kepala Sekolah SDN 09 Buatan, Pangkalan Kerinci, Riau tengah memberikan arahan kepada gurunya yang rutin dilakukan setiap pagi sebelum jam mengajar dimulai.

membuat orang tua dan masyarakat tahu dan turut mendukung program yang sekolah jalankan.

SDN 09 Buatan, Pangkalan Kerinci, Riau, juga menerima berbagai dukungan lain dari berbagai pe-

rusahaan, termasuk kegiatan peningkatan minat baca murid dan perbaikan fasilitas perpustakaan.

Dukungan infrastruktur lainnya adalah pembangunan menara air yang baru dan renovasi ruangan kelas. Menurut Sri, pelatihan yang diberikan oleh Tanoto Foundation dan pihak lainnya kepada guru-guru di SDN 09 Buatan, Pangkalan Kerinci, Riau, telah meningkatkan kualitas pembelajaran dan murid-murid menikmati aktivitas belajar-mengajar di sekolah tersebut. Mendukung pendidikan adalah hal penting bagi pendiri perusahaan, dan semua pihak. Begitu pula dukungan yang paling utama adalah orang tua yang turut terlibat mema-

jukan sekolah. Sekolah ini juga barubaru ini terpilih menjadi Sekolah Model terbaik diantara 876 Sekolah SD se Indonesia berdasarkan penilaian dari pihak LPM. Meski syarat untuk menjadi Sekolah Model tidaklah mudah selain sarana prasarana harus lengkap, juga sekolah tersebut harus melaksanakan Sistem Penjamin Mutu Pendidikan terhadap 8 Standar Pendidikan Nasional. Namun berkat kerja keras dan usaha Sri menjalin kerjasama berbagai pihak, sekolah yang tadinya tertinggal menjadi sekolah terbaik se Indonesia. (dbs)

Editor: Indra Kusuma, Layout: M.Chairul


5

Opini

Selasa, 26 September 2017

Langkah Ekstrim Menekan Penyalahguna Narkoba pada Pelajar TERDETEKSINYA puluhan pelajar di Karimun mengonsumsi narkoba, kian memberi bukti jika barang haram itu memang telah merasuk ke dalam diri pelajar. Diduga tidak hanya di Karimun, di daerah lain pun dikhawatirkan hal serupa juga terjadi. Belum lagi lepas keterkejutan masyarakat terhadap hal itu, sejumlah pelajar di daerah itu juga ditengarai juga mabuk tanpa menenggak minuman beralkohol. Mereka, menurut Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Yayasan Sahabat Anak Indonesia (SADO) Karimun, mengonsumsi obat batuk cair merk komik dengan dosis tinggi dicampur dengan antimo.

Berdasarkan informasi yang disampaikan, untuk bisa merasakan mabuk, para remaja itu meminum sebanyak 60 hingga 100 saset Komik/hari yang dioplos dengan obat antimo. Dari keterangan yang disampaikan, para remaja ini diketahui sangat tahu isi kandungan obat-obatan tersebut. Karena itulah mereka mengoplosnya dan mengonsumsi untuk mendapatkan "rasa senang". Sementara berdasarkan kajian medis, mengonsumsi obat batuk Komik dalam jumlah besar akan berdampak terhadap kerusakan jaringan saraf. Apa yang diperlihatkan oleh para generasi penerus bangsa ini, sangat mem-

buat kita miris. Rasanya tidak dibayangkan sejauh itu pemikiran mereka hanya untuk mendapatkan kesenangan semu. Apakah ini buah dari hebatnya perkembangan teknologi informasi, derasnya pengetahuan melalui media digital, atau adanya "tutorial" yang gampang mereka dapatkan dengan hanya mengaksesnya di dunia maya? Apapun argumen dan pandangan yang diberikan, yang pasti kondisi ini sangat memprihatinkan dan perlu dicarikan solusi agar tidak ada lagi korban-korban yang lain. Kalau dilihat usaha dan upaya yang dilakukan pihak terkait, rasanya sudah cukup masif sosialisasi tentang bahaya penyalah-

gunaan obat-obat terlarang, dampaknya, dan hukuman yang diterima. Bahkan pihak sekolah pun telah memberikan pengetahuan tentang hal ini. Namun, faktanya, masih ada juga yang berani melakukan perbuatan yang merusak diri dan melanggar hukum ini. Melihat kondisi seperti saat sekarang, apakah perlu dilakukan langkah lebih ekstrim, tidak hanya untuk para produsen, pengedar, tapi bagi para pemakai umum dan remaja (pelajar)? Tampaknya, hal ini perlu dipikirkan secara komprehensif untuk menekan makin banyaknya para penyalahguna obat-obat terlarang di kalangan pelajar. Sekarang, dalam usia

belasan, mereka telah berani menyalahgunakan obat-obat terlarang, bagaimana pula besok, tahun depan, atau masa mendatang. Bisa saja anak-anak usia di bawah itu menjadi korbannya. Persoalan ini tidak main-main. Sudah tidak ada lagi waktu untuk membiarkan anak-anak berada di luar rumah dalam waktu yang lama. Jika tidak ingin ada korban selanjutnya, upaya yang lebih konkret harus dilakukan. Kalau memang ekstrim, demi untuk kebaikan, rasanya perlu dilakukan. Jika situasi seperti ini tidak dicarikan solusi lanjutan, bagaimana generasi bangsa ini kedepannya? ***

Pejuang Reformasi Ikut Korupsi CUITAN saya di Twitter, Rabu (20/9/17) kemarin malam, itu mendapat sambutan luas. Lebih dari 19.000 tuips me-retweet dan memberi tanda like pada cuitan tersebut. Tapi ada juga semacam sanggahan, misalnya dari kawan saya yang anggota DPR Fahri Hamzah yang menulis, ”Bagaimana bisa bikin simpulan yang dangkal begini Prof? Serang idenya Prof. Jangan serang pribadi orang.” Pertama-tama harus ditegaskan bahwa isi cuitan saya itu bukan simpulan ilmiah, tetapi fakta yang kemudian dijadikan kajian dan melahirkan simpulan ilmiah. Tak percaya bahwa faktanya banyak orang yang dulu ikut berjuang melakukan reformasi, tetapi kemudian ikut melakukan korupsi? Datanglah ke LP Sukamiskin. Paling tidak, dari sana sekarang ini kita bisa menyebut 10 nama orang yang dulu terang-terangan ikut melakukan reformasi, tetapi kemudian terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan korupsi dan dipenjara. Berbagai penjara (lembaga pemasyarakatan) di daerah-daerah banyak dihuni orang-orang yang dulu berjuang untuk meruntuhkan rezim Orde Baru dengan alasan di rezim tersebut banyak korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Mereka dulunya berasal dari kampus, ormas, atau LSM yang sangat kritis alias galak terhadap pemerintahan Soeharto yang sering disebut sebagai pemerin-

“TERNYATA banyak yang dulu galak menjatuhkan Pak Harto karena KKN sekarang jadi koruptor atau pembelanya. Gila, reformasi diartikan gantian korupsi.”

Oleh: Moh Mahfud MD Ketua Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara (APHTN-HAN) dan Ketua MK (2008-2013)

Kolom Publik (Bagian Kedua) HAL-hal penting di dalam mengelola perubahan agar senantiasa membawa kepada tujuan atau kesuksesan, diantaranya adalah sebagai berikut: a) Memperbarui niat atau motifasi. Niat menjadi penting karena diterima tidaknya sebuah amal bergantung pada niat. Rasulullah pun sangat menekankan pentingnya niat ini. Dalam hadistnya, ” Sesungguhnya amal perbuatan tergantung kepada niatnya, dan bagi seseorang tergantung apa

tahan penuh KKN. Gerakan reformasi 1998 bahkan berhasil mendorong Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) membuat ketetapan MPR tentang arah kebijakan pemberantasan KKN yang menyebut nama Presiden Soeharto dan kroni-kroninya sebagai pihak yang harus diselesaikan secara hukum. Tapi faktanya, sekali lagi faktanya, sekarang ini banyak pejuang reformasi yang harus dipenjara karena korupsi dan tidak sedikit yang menjadi pembela koruptor dengan segala bentuk dan caranya. Di luar fakta yang tak terbantahkan itu, ada juga produk ilmiahakademiknya. Artinya banyak hasil telaah akademik yang menyimpulkan bahwa reformasi di Indonesia gagal melawan korupsi karena para pelakunya justru terlibat korupsi. Seorang Indonesianis dari Ohio State University, Amerika Serikat, R William Liddle pernah menulis bahwa setelah reformasi korupsi di Indonesia terus meruyak. Ilmuwan yang sangat berpengaruh dan banyak muridnya di Indonesia ini pernah menyatakan di Harian Kompas bahwa korupsi setelah reformasi

justru dilakukan melalui demokrasi. Artinya korupsi yang haram, biadab, dan terkutuk (laknat) itu dilakukan melalui persekongkolan politik yang mengatasnamakan rakyat karena pelaku-pelakunya berbaju lembagalembaga resmi demokrasi. Saiful Mujani yang merupakan salah seorang murid Liddle juga banyak mengupas ini di dalam bukunya Kuasa Rakyat (2012). Ada hasil karya akademik yang lain, sebagai contoh tambahan saja, tentang ini. Pada tahun 2014 Ahmad Khairul Umam menulis buku berjudul Pergulatan Demokrasi dan Politik Antikorupsi di Indonesia yang berasal dari tesis masternya di Brisbane University (Australia) tentang hal yang sama. Dalam tesisnya itu Umam menyimpulkan, teori-teori bahwa demokrasi merupakan alat untuk mengatasi korupsi telah gagal di Indonesia. Korupsi terus meruyak dan demokrasi yang tadinya dianggap agenda penting dalam reformasi tidak mampu mengatasi meruyaknya korupsi tersebut. Teori-teori yang, misalnya, dirujuk dari Sandholtz dan Kotzle (2000: 38), Blake

dan Martin (2006: 9), Helman (1998) yang menyatakan bahwa demokrasi adalah resep ampuh untuk memberantas korupsi, menurut Umam, tak berlaku di Indonesia. Saya rasa R Wiiliam Liddle, Saiful Mujani, dan Khairul Umam yang saya ambil sebagai contoh tidaklah membuat simpulan dangkal. Adapun saya sendiri juga sudah menulis makalah tentang ini untuk orasi ilmiah di Pemda Jawa Timur, di Universitas Janabadra, dan lain-lain yang salah satunya kemudian dimuat di dalam buku saya Konstitusi dan Hukum dalam Kontroversi Isu. Pada halaman 74 sampai dengan halaman 80 buku yang diterbitkan oleh Rajawali Pers pada tahun 2012 tersebut saya mengupas panjang lebar tentang berbeloknya demokrasi ke oligarki yang kemudian menyebabkan korupsi semakin marak. Di sana saya juga menulis bahwa banyak orang yang dulu berjuang dengan payung reformasi untuk memberantas KKN ternyata sekarang ikut korupsi baik korupsi sendiri maupun membela koruptor. Saya sendiri mengidentifikasi adanya,

Menyiapkan Kemenangan yang ia niatkan....” [HR. Bukhari dan Muslim). Dan, penting untuk senantiasa melihat kembali niat atau memperbarui niat untuk memastikan kelurusan serta lebih menguatkan keyakinan di dalam menjalankan tugas atau beramal. Dengan niat akan menyatukan dan mengumpulkan sumber daya. Kita sering mendengar, ’tujuanlah yang menyatukan kita disini’. Mus-

tahil kebaikan akan berhimpun dengan kebatilan, kecuali yang diinginkan adalah perpecahan. b) Persiapan. Dalam mengelola perubahan selalu ada dua pihak yang tidak siap, pertama diri sendiri, dan kedua orang lain. Hal kedua, tentu bukanlah menjadi skala prioritas, namun hal pertama yaitu diri sendiri haruslah menjadi skala prioritas agar senantiasa

minimal, empat sebab mengapa hal itu terjadi. Pertama, karena reformasi kita hanya memotong puncak kekuasaan, menjatuhkan Soeharto dan kabinetnya tanpa diikuti pembersihan atas birokrasi yang sudah lama mengidap korup. Kedua, karena masih dominannya pemain-pemain politik lama yang sebenarnya sudah mendarah daging koruptifnya sehingga merusak agenda reformasi. Ketiga, karena banyak pemain baru yang tak paham tujuan dan agenda reformasi serta tidak punya visi untuk itu sehingga menganggap reformasi hanya cara mengganti kekuasaan dan cara mendapat giliran untuk berkorupsi ria. Keempat, karena perekrutan politik yang tertutup sehingga jabatan-jabatan politik bukan diperoleh melalui kontes yang fair, melainkan diperoleh melalui nego-nego dan kolusi yang harus ditebus dengan perilaku korupsi juga. Jadi mohon maaf, tak perlu ada yang baper (terbawa perasaan) atas cuitan saya yang saya kutip di atas. Sebab isinya sudah lama menjadi fakta dan bagian penting dari analisis ilmiah-akademik. Saya sudah menulisnya sejak 2008 dan dibukukan pada 2012. Isinya tidak ditujukan kepada nama tertentu, tetapi pada ide dan perilaku tertentu dan yang menggejala sejak dulu terus berlangsung sampai sekarang. Tapi kalau tetap ada yang tersinggung karena baper, saya tak tahu cara menjelaskannya. Saya minta maaf saja, deh.(sn)

Oleh: Ir. Moch. Arief, Senior Amil, Direktur Eksekutif Nurul Islam Gorup, Batam

melakukan persiapan. Untuk itulah, kemampuan (kapabilitas) harus terus ditingkatkan dengan berbagai cara, diantaranya dengan terus belajar dan berbenah. Kedua-duanya harus menjadi satu kesatuan antara bertambahnya ilmu dengan bertambahnya amal saleh. Tentu ilmu apa saja yang diperlukan di dalam kehidupan ini, terlebih ilmu agama (Islam). Dengan begitu persiapan akan lebih baik. c) Perbaiki ikhtiar. Ikhtiar diwujudkan di dalam

kegiatan sehari-hari, pelaksanaan tugas, program dan semua usaha yang dimaksudkan untuk mewujudkan tujuan. Ikhtiar tidaklah tunggal. Tentu harus ada ’plan A plan B’ di dalam pelaksanaannya sehingga setiap kegagalan bisa diantisipasi dan kesuksesan jalannya telah direncanakan. Pepatah mengingatkan kita, ’banyak jalan menuju Roma’. Ini menunjukkan bahwa jalan untuk mencapai tujuan bisa diwujudkan dengan berbagai cara. ***

C akap B ijak "MESIN pencari yang sempurna akan mengerti apa yang anda maksud. Dan memberikan kembali apa yang anda inginkan" (Larry Page, Pengusaha)

"JANGAN membanding-bandingkan dirimu dengan semua orang di dunia ini. Jika kamu melakukanya, itu sama saja dengan menghina dirimu sendiri" (Bill Gates, Pengusaha)

Resensi Era Pasar Global, Etika Bisnis Makin Penting Judul : Etika dan Etiket Bisnis Penulis : William Chang Penerbit : Kanisius Terbit : 2016 Tebal : 152 halaman ISBN : 978-979-21-4870-1

ETIKA dalam bisnis sangat penting. Biasanya, pengusaha harus menggunakan jurus-jurus untuk meraih keuntungan sebanyak-banyaknya. Transaksi bisnis sejatinya tidak boleh menyimpang dari nilai-nilai etis. Seorang pengusaha memang kadang dilema harus bertransaksi ilegal atau mengikuti etika berbisnis yang benar. Buku ini hadir sebagai panduan bagi mereka yang terjun dalam dunia bisnis terutama di era modern yang serba canggih. Buku ini ditulis William Chang, seorang akademikus yang telah banyak melahirkan buku. Semula, buku ini diktat kuliah Etika Bisnis di STIE Widya Dharma, Pontianak, Kalbar. Langkah pertama yang harus dimiliki pebisnis adalah nilai dasar dalam bertindak yang meliputi keluhuran serta kebebasan. Manusia pada dasarnya bertanggung jawab atas pengelolaan hidup supaya sesama dan lingkungannya bisa harmoni (hal 27). Selain itu, manusia juga harus memiliki filsafat hidup dalam berbisnis yang menuju kebajikan. Manusia bijak, umumnya mencintai kebenaran dan kejujuran yang juga diperlukan dalam bidang bisnis. Sejumlah negara telah menyadari pentingnya peran etika dalam dunia bisnis atau perusahaan. Setiap pertemuan antarmanusia tetap mengikuti normanorma sosial dan etis (hal 49). Sementara itu, etika bisnis menurut J Fieser, biasanya mengandung unsur utama: menghindari pelanggaran hukum kriminal, menghindari tindakan yang mungkin melawan perusahaan, dan menghindari tindakan yang merusak citra perusahaan. Pendapat J Fieser tersebut pantas diperhatikan. Dewasa ini banyak pengusaha tidak mengerti unsur etika bisnis. Atau tahu, namun tidak menerapkan. Ada yang berbisnis dengan merusak citra perusahaan lain. Ini tidak dapat dibenarkan. Misalnya dalam iklan, seharusnya pelaku bisnis tidak boleh berbohong. Dia harus jujur. Bila ada iklan kebohongan, dapat dipastikan bisnis tersebut tidak dibenarkan. Barang yang dijual juga harus asli. Di sinilah pentingnya nilai-nilai

kejujuran dalam bisnis. Penerapan nilai etika dalam dunia bisnis tak terlepas dari konteks hidup sosial, ekonomi, politik, kebudayaan, dan hukum. Jika konteks hidup sosial ini berupa suatu keadaan yang kondusif, terbuka peluang luas untuk menerapkan nilai-nilai etika dalam dunia bisnis dengan sebaik mungkin (hal 80). Terkadang pengusaha terpaksa berbisnis kotor karena lingkungan menuntut demikian, misalnya, dia harus menghadapi para mafia. Ini dilematis. Padahal, etika bisnis harus menjadi prinsip utama berusaha. Maka, pelaku bisnis diharapkan mencari suasana lingkungan yang kondusif sehingga bisa menerapkan prinsip etis dalam bisnis. Selain etika bisnis, tentu tidak kalah penting yang namanya etiket dalam usaha. Etiket biasanya terkait dengan tata krama atau sopan santun dalam hidup manusia sehari-hari. Biasanya etiket diwariskan turun-temurun, sehingga menjadi bagian hakiki hidup seseorang atau sekelompok manusia. Di dalam etiket terkandung nilai yang acap kali kurang atau tidak disadari (hal 95). Hidup yang beretiket mencerminkan latar belakang keluarga, pribadi, dan pendidikan yang bersangkutan. Kepribadian dan pendidikan seseorang dapat dikenal dari cara berpikir, berbicara, dan bertindak dalam hidup sehari-hari. Buku ini dilengkapi cara mengarungi kehidupan berbisnis di era Masyarakat Ekonnomi ASEAN dalam pasar tunggal dan basis produksi internasional. Inilah era pasar bebas dunia di mana peran etika tak terhindarkan. Pelaku bisnis dan jasa seharusnya menjunjung nilai-nilai dasar sebagai kesepakatan umum dalam dunia bisnis. (Mahmudi/kj)

√ Korupsi Moro Rp466 Juta -Ternyata ada duitnya ya.

√ Ketua DPRD Natuna Diperiksa -Siap nggak siap harus siap. REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P P o j o k

Editor: Fery Heriyanto, Layout: M.Chairul


CMYK

6

iklan

Selasa, 26 September 2017

CMYK

Editor : Helmi Rizal, Hermawan


7

sambungan

Selasa, 26 September 2017

Ketua DPRD ... mur, Sekretaris Dewan (Sekwan) Natuna periode 20092012. Selain Yusripandi, tim penyidik Kejati juga memeriksa tiga saksi lainya. Mereka adalah mantan Bupati Kabupaten Natuna Raja Amirullah yang juga tersangka dalam kasus ini, dalam kapasitasnya saat menjabat sebagai mantan Wakil Bupati periode 2010-2011. Kemudian mantan Sekretaris Dewan (Sekwan) Natuna periode 2009-2012, Makmur yang juga tersangka dalam kasus ini. Namun pemeriksaan Makmur kali ini juga diambil keterangannya sebagai saksi untuk perkara empat tersangka lainya. Saksi lain, yakni Erni Erawati, mantan Kasubag Keuangan pada DPRD Kabupaten Natuna. "Untuk hari ini (kemarin) ada empat orang yang kita periksa sebagai saksi atas penyidikan perkara dugaan korupsi tunjangan perumahan bagi pimpinan dan anggota DPRD Natuna tersebut," kata Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Kepri, Ferry Tass SH MHum Msi. Menurut Ferry Tass, pemeriksaan sejumlah saksi tersebut, sesuai tugas dan tanggungjawab mereka masing-masing dalam kapasitas yang bersangkutan, terkait masalah

sambungan Hal. 1 tunjangan perumahan bagi pimpinan DPRD Natuna dimaksud. "Pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dalam perkara ini masih terus kita lakukan guna melengkapi berkas dari masing-masing tersangka," ucapnya. Dengan pemeriksaan sejumlah saksi tersebut, lanjut Ferry Tass, hingga saat ini masih terdapat sejumlah saksi lain yang akan diambil keteranganya guna melengkapi BAP masingmasing tersangka. "Jumlah saksi dalam perkara ini sebanyak 30 orang. Proses pemberkasan untuk masingmasing tersangka masih terus kita gesa penyelesaiannya hingga tuntas,"ujar Ferry Tass. Seperti diberitakan sebelumnya, dugaan korupsi perkara ini berawal ketika Pemkab Natuna pada periode 2011- 2015 memberikan tunjangan perumahan kepada pimpinan dan anggota DPRD Natuna. Tunjangan itu menggunakan Anggaraan Pendapatan dan Belanja Daerah (ABPD). Besaran tunjangan pun berbeda. Untuk Ketua DPRD, tunjangan diberikan sebesar Rp14 juta/bulan. Kemudian Wakil Ketua DPRD Rp13 juta/bulan dan anggota dewan lainnya Rp12 juta/bulan. Tunjangan tersebut diberikan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati

JH Batam... Haji Batam, Minggu (24/9) malam, mengatakan, waktu keberangkatan lalu, Jamaah Calon Haji (JCH) Kloter 17 berjumlah 447 termasuk petugas Kloter. Kemarin, saat kepulangan, jumlah jamaah masih komplit. “Kami mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada Pemkab Kampar dan PPIH Debarkasi Batam yang telah mendukung keberangkatan kami,” kata Afrizal Razali Yusuf. Kepada JH, dia meminta untuk tidak merusak pahala ibadah haji. Disampaikannya, jika ada kekurangan disana-sini atau ada kesalahan antarjamaah, diharapkan untuk segera maaf memaafkan dan tidak menceritakannya kepada orang lain. “Dan kami para petugas Kloter juga memohon maaf yang mendalam atas kekurangan pelayanan kami. Kami telah berusaha bekerja sangat keras siang dan malam tanpa kenal lelah. Namun, kami manusia yang juga punya kekurangan,” katanya lagi. Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, H. Ir. Nurahmi, mengucapkan selamat atas kembalinya JH Kloter 17 asal Kampar. “Ini menjadi kebahagiaan kami, dan kita doakan semoga menjadi haji mabrur yang pa-

sambungan Hal. 1 halanya adalah syurga. Jaga nilai kemabruran haji sesampai di kampung halaman masing-masing. Dan menjadi haji mabrur sepanjang hayat,” ucap Nurahmi. Disampaikan Nurahmi, ciri-ciri haji yang mabrur adalah senantiasa menjaga sikap ikhlas dalam setiap keadaan, melaksanakan ibadah haji dengan biaya yang bersumber hanya dari rezeki yang halal, menghindari dan manjauhkan diri dari dosa dan maksiat, senantiasa berakhlakul karimah dan suka menolong saudaranya, serta gemar mensyiarkan ajaran Allah dan Rasul-Nya. “Aplikasikan sifat-sifat haji mabrur itu dalam kehidupan bermasyarakat. Peran haji dalam masyarakat adalah menjadi pelopor dalam pembangunan umat menuju masyarakat yang sejahtera lahir dan bathin. Seorang berpredikat 'Haji' adalah manusia yang sudah dianggap memiliki ilmu yang paripurna, memiliki kemampuan ekonomi yang melebihi masyarakat sekitarnya, dan memiliki pergaulan yang luas karena telah berinteraksi dengan masyarakat muslim dunia saat berada di Tanah Suci,” jelas Nurahmi. “Kami Pemkab Kampar berharap seluruh jamaah yang baru kembali dari Tanah

Korupsi Moro ... BPKP menemukan kerugian negara sebesar Rp466 juta," ungkap Edi Sutomo. Kata Edi, awalnya tim penyidik di Cabjari Moro hanya menemukan dugaan korupsi yang dilakukan Kepala Puskesmas Moro dr Ridwan dan Bendaharanya Ade sebesar Rp380 juta. Namun, setelah dilakukan audit oleh BPKP Kepri ternyata ditemukan kerugian negara sebesar Rp466 juta lebih. Menurut dia, dugaan penyalahgunaan anggaran yang dilakukan kedua tersangka adalah dengan membuat nota palsu, SPJ perjalanan dinas fiktif, dan stempel toko, serta satu unit laptop yang berisi dokumen lainya. Kuat dugaan, tersangka telah memusnahkan sejumlah barang bukti lainnya. "Jumlah itemnya sama dengan temuan penyidik kami. Hanya saja, jumlah besaran kerugian negara lebih besar ditemukan oleh Tim BPKP Kepri. Temuan itu berasal dari SPJ perjalanan dinas, nota palsu dan invoice palsu dengan rekanan termasuk dengan apotik yang

Suci mendukung dan berpartisipasi dalam menyukseskan program pemerintah,” pungkas Nurahmi. Dari informasi yang diterima, terdapat satu JH Kloter 17 yang masih dirawat di Arab Saudi, a.n Antoni Saragi Marulak Saragi nomor porsi 0400067229 asal Kampar. Selain itu, terdapat satu jamaah haji Kloter 17 yang mutasi keluar a.n Siti Zubaidah Abdul Wahid nomor porsi 1700021885 asal Kota Pontianak mutasi keluar ke Kloter 16. Selain itu terdapat pula dua JH yang mutasi masuk ke Kloter 17, yakni, a.n Abdul Jabar Suki Labai Nan Bassa nomor porsi 0500031778 asal Merangin dari Kloter 23, dan, a.n Mulyahefni Ruslaini Rasyidin nomor porsi 0500031779 asal Merangin dari Kloter 23. Sesuai jadwal, seluruh jamaah haji Kloter 17 telah dipulangkan ke daerah asal pada Senin (25/9) kemarin dengan menggunakan tiga kali penerbangan pada pukul 09.20 WIB, 10.00 WIB, dan 13.30 WIB. Sementara itu, sampai berita ini diterbitkan, pesawat Saudi Arabian Airlines yang membawa JH Kloter 18 tengah mengudara menuju Bandara Hang Nadim Batam dan dijadwalkan akan landing pada pukul 21.40 WIB. (fhy)

besar dalam pembangunan ini. Peran dengan profesi dan aktivitas masing-masing. "Doakan semoga kita sukses selalu dalam menyejahterakan masyarakat Kepri," kata Nurdin. Tekad kita tetap supaya menjadi pusat ekonomi nasional. Memang saat ini ada pelambatan pergerakan ekonomi di masyarakat. Tidak harus bertumpu pada kemampuan satu daerah saja. Karena, masingmasing kabupaten/kota memiliki potensi dan pesona sendiri. Kalau dikelola dengan baik, Nurdin yakin semuanya akan tumbuh baik bersama-sama. Apalagi tiap daerah saling menopang dan kemajuan daerah lainnya. Menurut Nurdin, semakin ke depan, Kepri harus bergerak semakin gemilang. Dalam berbagai catatan pusat, banyak kemajuan dan peningkatan yang diraih provinsi ini. Untuk Indeks Pembangunan Manusia, misalnya Kepri berada pada posisi peringkat satu di pulau Sumatera. Tentu, Nurdin mengajak semua pihak untuk berperan aktif bersama-sama meningkatkan IPM itu. Salah satunya, menurut Nurdin semakin meningkatkan layanan pendidikan dan kesehatan. Untuk pengelolaan SLTA yang kini sudah menjadi tanggung jawab pihak provinsi, Nurdin selalu menegaskan semuanya harus semakin baik ke depannya. "Supaya genersi Kepri bisa bersaing dimana saja dan dalam level apa saja. Karena, posisi Kepri yang strategis, kita juga bersaing dengan negara tetangga," kata Nurdin. Demikian juga dengan layanan kesehatan, Nurdin ingin dari Puskesmas hingga Rumah Sakit Umum Daerah memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Terhadap tindakan yang perlu penanganan cepat apalagi darurat, jangan sibuk harus menanyakan administrasi lagi, tapi segera lakukan penanganan. "Kadang masyarakat memahaminya dengan berbeda-beda. Berikan saja layanan terbaik," sebut mantan Bupati Karimun dua periode ini. Hambatan dan tantangan ke depan, kata Nurdin, tidak terbatas. Nurdin kembali menegaskan kebersamaan sangat penting dalam menyelesaikan masalah itu. Karena itu, dia selalu hadir di pulau-pulau untuk menjemput aspirasi dan mencarikan solusi terbaik. Pada kesempatan itu gubernur juga berterima kasih kepada DPRD Kepri, aparat keamanan, FKPD dan semua komponen masyarakat yang mendorong dan mengawal pembangunan di Kepri agar berjalan sebagaimana mestinya. Faktor keamanan, kata Nurdin sangat penting untuk membuat Kepri yang nyaman dan damai. Aparat keamanan terus menjaga Kepri tetap kondusif sehingga masyarakat dapat beraktivitas melaksanakan kegiatan ekonom,i soasial, agama dan lainnya. Investor dan wisatawan juga akan terus ber-

sambungan Hal. 1 datangan dengan suasana yang kondusif. "Terima kasih karena bekerja keras selalu membaca potensi yang mengakibatkan gangguan keamanan untuk masyarakat," kata Nurdin. Salah satunya adalah antisipasi bahaya narkoba yang mengancam generasi bangsa. Aparat keamanan di Kepri cukup berperan besar melakukan pemberantasan dan pencegahan. Tantangan era digital juga diajak Nurdin disambut dengan melakukan pemanfaatan sebaiknya. Kemajuan teknologi informasi juga akan memberi pengaruh bagi generasi muda. Nurdin berharap generasi Kepri lebih mendapat banyak efek positif dari era ini. "Kita harus bentengi dengan agama. Sehingga Kepri menjadi daerah yang beriman dan bertaqwa dan sesuai dengan ideologi negara, Pancasila," katanya. Penguatan wawasan kebangsaan untuk generasi muda juga harus terus dilakukan. Hal itu pun terus dilakukan Nurdin terhadap anak-anak yang ditemuinya dalam setiap acara. "Kepri punya generasi yang hebat, anak-anak pulau punya kemampuan, dan kita harus dorong mereka menjadi sukses untuk Kepri yang semakin cemerlang," kata Gubernur. Pada kesempatan itu, Nurdin juga meresmikan listrik di sejumlah desa. Desa-desa yang dulunya hanya menyala 7 jam dalam sehari kini sudah bisa menikmati listrik 24 jam. Gubernur juga memberi sejumlah penghargaan dan menyaksikan beberapa penandatangan kesepakatan. Paripurna Istimewa Usai memimpin Upacara Hari Jadi Kepri, Nurdin bersama FKPD, Para Pejuang, OPD, Tokoh Masyarakat menghadiri Sidang Paripurna Istimewa Peringatan Hari Jadi Provinsi Kepri Ke-15 Tahun 2017 di ruang rapat sidang utama Kantor DPRD Provinsi Kepri, Istana Kota Piring, Dompak, Tanjungpinang, Senin (25/9). Menurut Nurdin, salah satu cara mensyukuri hari jadi provinsi adalah cara terus melanjutkan pembangunan daerah yang bertujukan kepada kesejahteraan bagi masyarakatnya. "Penetapan secara hukum terkait pembentukan Kepri merupakan perjuangan panjang yang melelahkan bagi para pejuang kita, hingga saat ini banyak capaian yang sudah kita raih namun bukan untuk berbangga diri. Namun capaian tersebut patutnya dijadikan pelajaran untuk terus membangun Kepulauan Riau menjadi semakin sejahtera," ujar Nurdin. Kedepan tantangan yang semakin sulit, zaman yang semakin modern serta tuntutan masyarakat yang terus bergulir, untuk itu Kepri harus terus berbenah. Pemerintah sampai saat ini terus berupaya melakukan pembangunan-pembangunan di berbagai bidang yang tentunya tujuannya tetap satu, kesejahteraan masyarakat. "Pemerintah bersama DPRD

Pesta Narkoba...

terus menjalin kebersamaan dalam membangun Kepri, berbagai kebijakan terus di upayakan demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat, pengembangan infrastruktur yang berfokus kepada infrastruktur dasar. Kemudian, pemerataan pembangunan juga peningkatan ekonomi masyarakat dan tak lupa peningkatan sistem kelola pemerintahan yang makin baik demi mewujudkan tata kelola pemerintah yang efektif, efisien, tepat guna dan tepat sasaran," sambung Nurdin. Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak selaku pimpinan sidang mengucapkan terimakasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir pada paripurna hari ini, yang mana dalam peringatan hari jadi Kepri ke-15 Tahun 2017 ini dijadikan semangat baru bagi seluruh masyarakat untuk terus dapat membangun Kepri menjadi semakin baik kedepannya. "Lima belas tahun silam merupakan momentum bersejarah bagi masyarakat Kepri yang mana berdasarkan UU Nomor 25 Tahun 2002 yang merupakan landasan hukum kita untuk dapat menjalankan roda pemerintahannya sendiri. Berbagai penghargaan didapat Provinsi Kepri dalam kiprahnya selama membangun daerah, meskipun begitu masih banyak tugas dan tanggungjawab yang harus diselesaikan bersama," ujar Jumaga. Kata Jumaga, dalam rentang waktu tersebut belumlah cukup untuk terus membangun daerah, perlu terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan untuk bagaimana dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat. "Diharapkan kepada pemerintah untuk terus menggali peluang membangun sektor-sektor stratiegis yang ada agar dapat dikelola dengan maksimal. Selain itu sektor maritim yang menjadi unggulan utama kepri juga wajib untuk terus di dorong berbagai kebutuhan dasar masyarakat seprti air bersih, pangan, kesehatan dan pendidikan. Lalu untuk infrastruktur juga perlu untuk menyatukan pulaupulau yang ada di Kepri, tak lupa membangun ekonomi yang berbasis kemasyarakatkat dipandang perlu demi kelangsungan didaeah," kata Jumaga. Tampak hadir dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ini Kapolda Kepri, Irjen Pol Sam Budigusdian, Danrem 033 WP Brigjen TNI Fachri, Danlantamal Tanjungpinang Laksamna Muda R Eko Suyatno, Kabinda Kepri Brigjen TNI Yulius Selvanus dan sejumlah FKPD. Hadir juga mantan Penjabat Gubernur Agung Mulyana, Ibu Hj Aisyah Sani, tokoh sentral perjuangan pembentukan Provinsi Kepri H Huzrin Hood, Ketua LAM Kepri H Abdul Razak, Sekdaprov H TS Arif Fadillah, Istri Gubernur Kepri Hj Noorlizah Nurdin Basirun, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kepri H Rismarini Arif Fadillah, Wakil Ketua DPRD Husnizar Hood dan Amir Hakim. (r/sdm)

sambungan Hal. 1

sambungan Hal. 1 ada di Batam," jelas Edi. Dikatakan, BPKP Kepri belum menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) nya. Jika LHP BPKP sudah ada, maka pihaknya langsung melakukan penahanan terhadap kedua tersangka. Kemungkinan keduanya bakal ditahan dalam minggu ini juga. Dia berharap kedua tersangka bisa kooperatif. Edi juga menyebut, saat menjalani pemeriksaan, Kepala Puskesmas Moro dr Ridwan lebih banyak ngeles. Keterangan yang diberikannya jauh berbeda dengan apa yang disampaikan bendaharanya, Ade. Sepertinya, Ade yang juga sudah ditetapkan sebagai tersangka bersama dr Ridwan sudah pasrah. Kepala Puskesmas Moro dr Ridwan dan bendaharanya Ade ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Cabjari Moro sejak awal Juni 2017 lalu. Edi Sutomo menyebut, hingga kini keduanya belum ditahan, dengan alasan pihaknya masih mengumpulkan sejumlah alat bukti. Keduanya juga kooperatif ke-

Tak Terima... saya juga lulusan Sarjana Psikologi) Apakah ada tandatanda anak saya mengalami "goncang" batin? Jawabannya hanya BUTUH IBUNYA!,” lanjut Tsania. Unggahan itu pun langsung mendapat perhatian dari warganet. Mereka memberikan simpatinya pada Tsania Marwa. “Kasihan, anak yang jadi korban, para ahli terkait ha-

Natuna Nomor 12 tertanggal 4 Januari 2011 yang ditandatangani Raja Amirullah periode 2010 sampai 2011. Kemudian SK Bupati Natuna Nomor 91 tanggal 5 Maret 2012, termasuk SK Bupati Natuna Nomor 16 tanggal 7 Januari tahun 2013, SK Nomor 120 tanggal 8 Maret 2014, SK Bupati Natuna Nomor 159 tanggal 10 Maret 2015 yang ditandatangani Ilyas Sabli periode 20122015. Besaran nilai tunjangan itu diusulkan oleh Makmur, Sekretaris Dewan (Sekwan) Natuna periode 2009-2014. Usulan itu atas desakan Hadi Chandra, Ketua DPRD Natuna saat itu yang disetujui Raja Amrullah dan Ilyas Sabli. Dalam menentukan besaran nilai tunjangan itu, tanpa menggunakan mekanisme dan tidak memperhatikan harga pasar di wilayah tersebut. Hal ini sehingga diduga menimbulkan kerugian negara sekitar Rp7,7 miliar (hasil hitungan BPKP Kepri). Perbuatan para tersangka merugikan keuangan negara dan dijerat dengan pidana pasal 2 ayat (1), jo Pasal 3 UU Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, jo UU Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan UU Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. (nel)

Mari Bahu...

pada penyidik. Dijelaskan, dugaan korupsi yang dilakukan oleh pimpinan Puskesmas Moro dan bendaharanya tersebut berawal dari laporan masyarakat setempat. Warga merasa curiga, ketika merasa ada keterbatasan dalam hal peralatan kesehatan, obatobatan dan kurangnya pelayanan puskesmas Moro. Padahal, untuk Kabupaten Karimun, Puskesmas Moro merupakan fasilitas kesehatan tingkat pertama yang menerima JKN kapitasi dari BPJS Batam setiap bulannya menerima dana sebesar Rp 50 juta sampai Rp 55 juta per bulan. Namun, anggaran sebesar itu diduga disalahgunakan oleh kedua tersangka. Dikatakan, barang bukti tersebut sebagian didapat dari ruang kerja Kepala Puskesmas dan rumah dinas serta ruang kerja Bendahara. Dalam kasus ini, pihaknya telah meminta keterangan dari 12 orang saksi, diantaranya berasal dari pegawai Puskesmas, pemilik toko saksi lainnya.***

sambungan Hal. 1 rusnya kasih kesempatan kepada ibunya untuk menunjukkan kemampuan mengurus anak-anak, tinjau beberapa lama untuk membuktikannya,” kata akun asriramelan. “Semoga Allah mendengar doa seorang ibu untuk anak2 nya, sabar ya mbak perbanyak istigfar, tenangkan hati, ikhlaskan ujian ini kepada Allah, smg yg terbaik datang ke m-

bak@tsaniamarwa54,” lanjut akun vitrisaniston. “Bawa dalam doa mba..semoga bisa berkumpul dgn anak mba,” sambung akun bram_sibarani. “Sedih bacanya.yg sabar bunda.kita bs rasain perasaan anak yg di paksa gk bs ktmu ibunya.pasti sedih.apa lg perasaan ibunya yg udh melahirkn,” kata akun poppydava. (net)

polisi menyita bong, alat isap sabu, 5 paket sabu berukuran kecil yang dibungkus dengan plastik putih bening. Sabu-sabu tersebut disimpan di bawah kasur di ruang tengah rumah NV. Kasat Narkoba Polres Karimun, AKP Nendra Madya Tias mengatakan kedua IRT itu ditangkap berdasarkan informasi dari masyarakat. "Terungkapnya kasus warga menyimpan sabu-sabu ini berdasarkan laporan. Polisi kemudian melakukan penangkapan di rumah salah satu pelaku," ungkap Nendra. Kata Nendra, awalnya pelaku tidak mengakui telah menyimpan sabu-sabu di rumahnya.

Namun, setelah diinterogasi oleh anggotanya, wanita tersebut akhirnya menunjukkan barang bukti yang disimpannya di bawah kasur di ruang tengah, tepatnya di depan televisi rumahnya tersebut. Selain mengamankan barang bukti 5 paket sabu-sabu, pihaknya juga menyita sejumlah barang bukti lainnya seperti bong, yang merupakan alat isap sabu, 1 buah korek api gas, 1 buah kotak rokok dunhill yang berisi 1 buah gunting, plastik sisa bungkus sabu serta sendok yang digunakan untuk memindahkan sabu-sabu. Berdasarkan pengakuan tersangka, kata Nendra, barang

Laga Berat... kalah telak 3-1 dalam sebuah grup neraka yang akan membuat hidup mereka sangat sulit ke depannya. Raksasa Jerman ini secara umum memiliki permainan positif dan dominan di Wembley, namun kelemahan pertahanan mereka dimanfaatkan dengan baik oleh tuan rumah. Dan sekarang mereka menghadapi tugas berat untuk menjadi tuan rumah menjamu juara Liga Champions, Real Madrid. Real Madrid sama sekali bukan lawan baru untuk raksasa Bundesliga sekalipun. Mereka juga tergabung dalam grup yang sama dengan Real Madrid tahun lalu. Borussia menyelesaikan posisi di puncak grup. Namun sayangnya Dortmund tersisih oleh AS Monaco. Sementara Madrid mempertahankan piala mereka melawan Juventus.

haram itu diperolehnya dari seorang pria berinsial DNY. Setelah mendapat informasi tentang BNY, pihaknya langsung melakukan pengejaran, namun yang bersangkutan sudah tidak ditemukan. Saat ini, DYN sudah dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO) polisi. "Saat melakukan penggeledahan di rumah tersangka, kami sengaja memanggil Ketua RW setempat sebagai saksi. Jadi penggeledahan itu disaksikan oleh Ketua RW di sana. Ini merupakan salah satu prosedur yang harus kami jalani. Dengan melibatkan Ketua RW maka proses penggeledahan jadi terang benderang," tuturnya. (ham)

sambungan Hal. 1 Sejauh ini musim Borussia Dortmund telah tampil mengesankan, laga tandang mereka ke London menjadi satu-satunya aib. Mereka telah menang lima kali, imbang satu, dan kalah satu dari tujuh pertandingan kompetitif mereka, mencetak 20 gol dan kebobolan empat gol. Pertandingan keduanya musim lalu menghasilkan cukup banyak gol, dan mereka tidak mengecewakan. Kedua pertandingan grup mereka berakhir dengan skor 2-2. Pierre EmerickAubameyang mencetak gol di kedua pertandingan tersebut, dan setelah hat-tricknya pada akhir pekan. Saat ini ia memiliki delapan gol dalam tujuh penampilan musim ini. Tahun lalu ia mengantongi 38 gol di Bundesliga dan Liga Champions. Real Madrid belum benarbenar sukses sejauh musim

ini. Mereka kalah mengejutkan di kandang melawan Real Betis pekan lalu. Mereka telah menang empat, imbang dua, dan kalah satu dari tujuh penampilan mereka sejak musim liga dimulai. Namun kemenangan 3-0 atas APOEL tetap membuktikan bahwa UCL tetap menjadi rumah nyaman bagi mereka. Melihat bakat menyerang kedua tim yang cenderung bermain positif dan menyerang, laga ini berpotensi menghasilkan cukup banyak gol. Borussia Dortmund telah melihat empat gol atau lebih dalam enam dari tujuh pertandingan terakhir mereka di Liga Champions. Sementara Real Madrid juga melihat empat gol atau lebih di delapan dari 13 laga mereka dalam kompetisi tersebut. Jadi laga ini berpotensi menghasilkan lebih dari 3 gol. (net)


CMYK

Selasa, 26 September 2017

8

TBU Islam Momentum Perubahan dan Kebersamaan Semarak 1 Muharam 1439 Hijriah di Tiban Indah EMPERINGATI Tahun Baru Islam (TBU) 1 Muharam 1439 Hijriah, disambut meriah oleh segenap warga Komplek Perumahan Villa Sampurna, Perumahan Global, Perum Serion Regensi, Perumahan Harapan Indah, dan Perumahan Pelangi Kelurahan Tiban Indah, Kecamatan Sekupang. Hal tersebut ditandai dengan digelarnya berbagai kegiatan sosial di lingkungan masyarakat. Yakni berupa lomba azan, tanfiz al quran,

M

lomba shalawat, lomba mewarnai kaligrafi dan pawai obor keliling yang diikuti oleh ratusan peserta dari pelajar sekolah Islam, dan sekolah negeri dilingkungan Tiban Indah itu. Ketua Panitia Ustadz Alius Spdi mengatakan, kegiatan semarak 1 muharam itu berlansung selama tiga hari yang diikuti siswa tingkat SMP/MTs, SD/MI, tingkat TK, hingga murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dilingkungan RW 11. “Alhamdulillah, semua kegiatan semarak 1 Muharam ini terselenggara dengan baik, aman dan sukses. Sehingga

para anak anak kami yang tergabung dalam Taman Pendidikan Qur'an (TPQ) Al Amin, TPQ Al Ridho, TPQ Al Mutaqin, TPQ Al Hajj, TPQ Al Fattah, TPQ Nurul Yakin, TPQ Al Hidayah dan TPQ Baitulrahim, merasa sangat senang dan bangga,” sebut Ustadz Alius Spdi, dengan gembira. Karena, terang sang ustadz, mereka yang meraih juara dalam perlombaan juga akan mendapatkan piala maupun menerima hadiah berupa uang tunai sebagai bentuk pembinaan, untuk memotifasi mereka, agar lebih bersemangat. Ketua RW 11, Kelurahan

Tiban Indah, Rival Pribadi mengungkapkan, agenda 1 Muharam merupakan sebagai momentum untuk melakukan sebuah perubahan kearah yang lebih baik. Baik itu terhadap diri sendiri maupun untuk masyarakat yang ada di lingkungan perumahan. “1 Muharam ini, merupakan momentum untuk berhijrah bagi Umat Islam kearah yang lebih baik, serta harus menjadi sebuah kebiasaan. Artinya, sebagai Umat Islam kita harus mampu merubah suatu keadaan yang kurang baik selama ini, agar menjadi hal yang lebih baik lagi dimasa yang akan

datang,” ungkap Rival Pribadi, dengan semangat. Dengan perubahan itu, ucap Ketua RW 11, tentu akan mendatangkan mamfaat bagi diri sendiri, maupun orang lain, yang ada dilingkungan masyarakat. Menurut Ketua RW 11, digelarnya kegiatan “Semarak 1 Muharam 1439 H” itu, tidak lebih sebagai bentuk kebersamaan, dan mendukung program Pemerintah Kota Batam, dalam meningkatkan prilaku moralitas agamis maupun memotifasi generasi muda bangsa ini, agar menjadi lebih baik. “Kami mendukung program

Pemko Batam untuk meningkatkan prilaku moralitas yang agamis, maupun bisa memotifasi generasi muda bangsa ini, agar menjadi genrasi lebih baik. Sesuai dengan visi dan misi Walikota Batam HM Rudi, serta Wawako Batam, Amsakar Achmad,” terang Rival Pribadi. Sampena dibalik itu, ucap Rival, makna yang paling penting adalah mensyukuri atas bertambahnya ketakwaan umat kepada Allah SWT, dan berperilaku yang lebih baik daripada tahuntahun sebelumnya.*** NARASI DAN FOTO : NOV IWANDRA

SEKRETARIS Camat Sekupang, Rafeah memberikan sambutan

KETUA RW 11 Kelurahan Tiban Indah, Rival Pribadi memberikan sambutan

USTADZ memberikan tausiah peringatan 1 Muharam 1439 Hijriah

PEMBACAAN Kitab Suci Al Quran oleh pelajar TPQ oleh Qoriah

DONATUR Tunggal Rival Pribadi menyerahkan piala bergilir kepada juara umum

RAFEAH, perwakilan kelurahan, Rival Pribadi, beserta warga dan tamu undangan.

PAWAI Obor peringatan Tahun Baru Islam (TBU) 1 Muharam 1439 Hijriah di RW 11 Komplek Perumahan Tiban Indah

PESERTA Tahfiz Al Quran mengikuti perlombaan di dalam masjid

MURID TPQ Al Amin menampilkan tari Kompang

PAWAI Obor peringatan Tahun Baru Islam (TBU) 1 Muharam 1439 Hijriah di RW 11 Komplek Perumahan Tiban Indah

RIVAL Pribadi bersama guru dan murid TPQ Ar Rahman.

MURID TPQ Al Ridho menampilkan tari Kun Anta

IMAM Masjid Al Amin menyerahkan piala kepada para pemenang

RIVAL Pribadi bersama guru dan murid TPQ Al Hidayah.

KETUA RW 11 bersama panitia acara, ketua RT, dan sahabat.

RIVAL Pribadi bersama ibu ibu majelis taklim.

RIVAL Pribadi bersama imam masjid dan guru TPQ.

RIVAL Pribadi bersama panitia acara, ketua RT, dan sahabat.

CMYK

Editor: Afrizal, Layout: Helmi Rizal


CMYK

Selasa, 26 September 2017

9

Sesalkan Bangunan di Atas Drainase Camat Minta Agar Ditindak Tegas BATUAJI (HK) — Camat Batuaji, Friedkalter Pardede menyesalkan adanya beberapa bangunan di atas drainase utama yang menyebabkan banjir di kawasan Batuaji, karena terjadi pendangkalan parit serta penyempitan drainase utama.

Dedi Manurung Liputan Batam Yang lebih disesalkan lagi, ungkap pria yang akrab disapa Kalter ini, adanya pembangunan jembatan yang tepat berada di atas drainase milik pengembang Perumahan Cemara Sagulung. "Kita sudah komitmen untuk menanggulangi permasalahan banjir. Eh malah ada lagi pembangunan jembatan penyeberangan di atas drainase utama. Ini akan jadi masalah besar jika hujan turun yang akhirnya picu banjir," ujarnya Kalter kepada awak media, Senin (25/9) siang. Menurutnya, meskipun beberapa lokasi di kawasan Batuaji masih terjadi banjir sewaktu musim hujan, namun

PERSEMPIT DRAINASE — Keberadaan bangunan jembatan di depan Perumahan Cemara diprotes keras oleh Camat Batuaji dan Camat Sagulung. Sebab keberadaannya mempersempit drainase utama.

Sesalkan Bangunan ... Hal. 10

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

Polda Segel Gudang Pangan Olahan Ilegal

Akp Kartijo SH Wakasat Lantas Polresta Barelang

Takdir Menjadi Polisi MENJADI anggota polisi di Kepolisian Republik Indonesia, bagi pria bernama lengkap AKP Karjito SH ini merupakan takdir. Karenanya, setiap tugas yang dia emban sejak lulus Seba Polsuk di Purwokerto Tahun 1988/ 89 silam dijalaninya penuh motivasi, amanah, dan iklas karena pengabdian. "Awalnya, saya tidak menyangka

Takdir Menjadi

... Hal. 10

BATAM (HK) — Budi Suryanto di Direktorat Reserse Batam, Senin (25/ Kriminal Khusus 9). Polda Kepri menyeSelain diedargel toko dan gudang kan pada pedagapangan olahan imng lain secara ilepor yang diperdagal, kata dia, magangkan secara ilekanan dan progal di Komplek Paduk tambahan sar Angkasa, Jomakanan terseBudi Suryanto doh, Kota Batam. but juga diduga "Saat penyegelan pada masuk ke Kota Batam se21 September lalu kami cara ilegal. amankan sebanyak 2.430 Kasubdit I Ditreskrimsus kemasan pangan olahan. Polda Kepri AKBP Feby DP Diduga panganan berbagai Hutagalung mengatakan merek tersebut dijual se- pada saat dilakukan pemercara ilegal," kata Direktur iksaan ditemukan pangan Reserse Kriminal Khusus Polda Segel ... Hal. 10 Polda Kepri Kombes Pol

Pembangunan Masjid Agung Tanjunguncang

BATAM (HK) — Pembangunan Masjid Agung Batam di Tanjunguncang telah dimulai. Saat ini PT Adhi Karya selaku pemenang lelang sedang melakukan kegiatan gali dan timbun lahan.

Tepis Isu Kenaikan Tarif Karena PPJU RDP Kenaikan Tarif Listrik Batam BATAM (HK) — Ketua Komisi II DPRD Batam, Edward Brando, menegaskan bahwa komisinya dengan Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Batam tetap menargetkan Pajak Penerangan Jalan Umum (PPJU) mengacu pada asumsi tarif lama. Bukan mengacu pada asumsi kenaikan tarif listrik 45 persen. Hal tersebut ditegaskan Politisi Partai Amanat Nasion-

Tepis Isu ... Hal. 10

S. SUPRIYONO/HALUAN KEPRI

SUASANA pelaksanaan RDP kelistrikan di Komisi II DPRD Batam, Senin (25/9).

Oktober Pemancangan Basement Dimulai

ISTIMEWA

WALIKOTA Batam, Muhammad Rudi dengan didampingi sejumlah OPD dan stafnya meninjau langsung progres pembangunan Masjid Agung Tanjunguncang, Senin (25/9).

"Bulan Oktober pemancangan pondasi untuk basement. Rencana sampai akhir tahun, basement sudah jadi," kata Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batam, Suhar di lokasi pembangunan masjid, Senin (25/9). Lantai dasar masjid nantinya akan dibuat lebih tinggi dari jalan. Sementara jarak lantai dasar dengan basement direncana-

kan setinggi 4 meter. Penetapan elevasi diambil dari bagian tertinggi jalan raya di depan masjid. Pertimbangan memakai ROW jalan utama ini guna melindungi bangunan masjid dari banjir. "Elevasinya kita sesuaikan untuk perlindungan dari banjir. Hari ini kita menetapkan elevasi plus minus nol nol-nya. Karena memang tinggi jalan tidak rata, maka diambil di median tertinggi," paparnya. Selain antisipasi banjir, estetika bangunan juga jadi pertimbangan dalam menentukan tinggi lantai dasar masjid. Pertimbangan lainnya adalah kestabilan dengan bangunanbangunan yang ada di sebelahnya. Walikota Batam, Muhammad Rudi yang datang meninjau lokasi, mengatakan penentuan elevasi tanah ini perlu didudukkan supaya ke depannya tidak terjadi masalah. Ia tidak ingin lantai dasar sebagai tempat ibadah nantinya lebih rendah dari jalan. "Saya tidak ingin lantai dasar untuk shalat di bawah jalan. Minimal rata jalan atau lebih tinggi. Supaya terhindar dari ma-

Oktober ... Hal. 10

CMYK

Editor: Amir Yunus, Layout: Mario


10

Batam

Selasa, 26 September 2017

Polda Kepri Ringkus Penyebar Video Porno BATAM (HK) — Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Kepulauan Riau menangkap MMS (31), pria yang merekam dan menyebarkan video porno antara tersangka dan korban RS dengan tujuan pemerasan. Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol S Erlangga di Batam, Senin (25/9), mengatakan penangkapan tersebut berdasarkan Laporan polisi : LP-B/12/ VII/2017/Polsek Siantan/ResAnambas pada 29 Juli 2017. Peristiwa perekaman dan peredaran video porno tersebut bermula pada Kamis 29 Juni 2017, saat tersangka MSS dan korban RS, seorang perempuan berusia 27 tahun, berangkat ke Hong Kong. "Kemudian tersangka memaksa korban melakukan hubungan layaknya suami-istri dan direkam oleh tersangka. Selanjutnya tersangka meminta kor-

ban untuk menandatangani surat yang berisi pengakuan utang korban kepada tersangka sebesar Rp400.000.000," kata dia. Selanjutnya pada 12 Juli 2017 tersangka mengancam akan menyerbarkan video porno dan foto bugil korban ke orang lain melalui pesan whatsapp. "Karena tidak ingin videonya disebar, pada 14 Juli 2017 korban mengirimkan uang sebanyak Rp10.000.000 ke rekening tersangka," kata Erlangga. Pada 16 Juli 2017 tersangka mengirimkan pesan berisi video porno dan bugil milik korban ke telepon genggam korban dengan kembali mengancam akan mengirimkan kepada orang lain jika korban tidak membayar utangnya yang sebanyak Rp400.000.000 tersebut. "Karena tidak ada tanggapan dari korban, pada 29 Juli 2017 tersangka mengirim video porno dan foto bugil korban kepada kakak korban.

Tepis Isu ..... al (PAN), dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang Komisi II DPRD Batam, Senin (25/9) yang dihadiri oleh managemen bright PLN Batam, BP2RD, BI dan lainnya sebagai upaya menepis isu bahwa wacana kenaikan tarif 45 persen karena target PPJU. "Sesungguhnya Komisi 2 DPRD Batam dengan BP2RD mengklarifikasi bahwa tarif PPJU tetap menargetkan dan mengacu pada tarif yang lama," tegasnya. Lanjut Edward, bahwa anggota DPRD Batam tidak mendapatkan informasi dengan adanya keputusan kenaikan tarif listrik secara bertahap dan juga menyesalkan keputusan kenaikan tarif listrik tersebut. Sebenarnya harus di sosialisasikan terlebih dahulu kepada masyarakat, karena yang kita tahu terjadi pemadaman listrik bergilir dan pihak bright PLN menyatakan mengalami kerugian.

sambungan Hal. 9 "Kita menyesalkan kenaikan yang tidak disosialisasikan terlebih dahulu. Yang kita tau terjadi pemadaman bergilir karena bright PLN menyatakan merugi," jelasnya lagi. Menurutnya, bahwa kenaikan tarif listrik yang terjadi di masyarakat kota Batam merupakan wilayah kerja kami sebagai anggota DPRD Batam, di mana kita sebagai wakil rakyat bertanggungjawab moral kepada masyarakat dan berhak mempertanyakan kenaikan tarif listrik yang menurut analisa komisi 2 tidak mengalami kerugian. "Dan kedepan kita akan buat rekomendasi hasil RDP kepada pimpinan DPRD Untuk dilanjutkan ke Pemerintah Kota (Pemko) Batam dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri," ungkapnya. Perubahan kenaikan tarif listrik tersebut dari penjelasan Bright PLN, harga jual

Polda Segel ..... olahan seperti saos, touco dan lainnya dengan berbagai merek tanpa izin edar dari BPOM. "Panganan-panganan itu berasal dari Malaysia dan Singapura. Pengiriman dari negara tersebut ke Batam menggunakan kapal-kapal kayu," kata Feby. Ia mengatakan pemilik usaha tersebut adalah JH alias AN (54) dan mengantongi SIUP, Surat Keterangan Domisili Usaha dan Tanda Daftar Perusahaan, nomor pokok wajib pajak (NPWP). "Meskipun memiliki kelengkapan tersebut, pemilik jus-

tenaga listrik diperngaruhi tiga komponen variabel, pertama perubahan nilai tukar kurs dolar Amerika terhadap mata uang Rupiah, kedua perubahan harga energi bahan bakar dan terakhir perubahan inflasi yang terjadi. Dan itu sudah dijelaskan Oleh Bank Indonesia (BI) bahwa nilai tukar kurs dolar Amerika stabil terhadap mata uang rupiah dan kenaikan tarif listrik juga akan berpengaruh pada perubahan inflasi, lalu untuk perubahan harga energi bahan bakar dari solar, gas lalu ke batubara. Berarti harga bahan bakar yang digunakan oleh bright PLN bahan bakar batu bara yang harganya lebih rendah dari gas. "Ketiga komponen variabel itulah yang menjadi pertimbangan komisi 2 untuk mempelajari penyebab kenaikan tarif listrik tersebut," ungkapnya. (cw60)

sambungan Hal. 9 tru menjalankan praktik usaha secara ilegal. Selain pemilik kami juga sudah memeriksa tiga orang sebagai saksi. Kami juga akan datangkan petugas BPOM selaku saksi ahli," kata dia. Meskipun sudah memeriksa pemilik dan para saksi, kata dia, hingga saat ini kasus masih dalam proses penyelidikan. "Masih penyelidikan untuk menentukan tersangka dan pengembangan tersangka lainnya yang terlibat mendatangkan produk ilegal tersebut," kata Feby.

Sesalkan Bangunan ..... volumenya dipastikan sudah sangat jauh berkurang dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut tercapai dengan usaha yang dilakukan oleh pihak Kecamatan bekerjasama dengan Dinas Bina Marga Batam secara berkesinambungan melakukan berbagai kegiatan normalisasi drainase, baik itu dengan cara mengeruk dan melebarkan serta membebaskan dari bangunan liar. Namun, Camat Batuaji usai meninjau pembangunan Masjid Agung 2 di Tanjunguncang

Tersangka juga mengirimkan video porno dan foto bugil korban tersebut pada beberapa nomor teman korban pada 7 Juli 2017," kata dia. Setelah mendapat laporan dan melakukan penelusuran, akhirnya pada 22 September 2017 Tim Ditreskrimsus Polda Kepri berhasil memburu tersangka tengah berada di Bandung. "Tersangka akhirnya tertangkap dan dibawa ke Ditreskrimsus Polda Kepri guna pemeriksaan lebih lanjut," kata Erlangga. Selain mengamankan tersangka, petugas juga menyita enam unit telepon genggam, empat akun email, satu lembar bukti transfer, satu buah rekening koran, serta satu rangkap surat pengakuan utang. "Tersangka disangkakan melanggar Pasal 45 Ayat (1) Jo dan/atau Pasal 45 ayat (4) Jo dan/atau Pasal 45B UU RI No.19 Tahun 2016 tentang ITE," kata dia. (ant)

Untuk sementara, kegiatan usaha tersebut diduga melanggar Pasal 142 jo Pasal 91 ayat (1) UU RI Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan. Pasal tersebut berbunyi pelaku usaha pangan yang dengan sengaja tidak memiliki izin edar terhadap setiap pangan olahan yang dibuat didalam negeri atau yang diimpor untuk diperdagangkan dalam kemasan eceran dipidana penjara paling lama dua tahun atau denda paling banyak Rp4 miliar. (ant)

sambungan Hal. 9 menyebutkan segala usaha yang dilakukan tidak akan bisa tercapai dengan baik apabila tak didukung itikad baik dari masyarakat serta para pengembang. Seperti ulah yang dilakukan oleh pengembang Perumahan Cemara di Sagulung yang kembali membangun jembatan penyeberangan di atas drainase sehingga menyebabkan peyempitan drainase yang bisa memicu banjir. "Berdirinya bangunan yang menyalahi aturan, seperti jembatan di atas drainase utama di

Kecamatan Sagulung milik Cemara Sagulung harus menjadi perhatian serius dari Bina Marga dan harus ditindak," tegasnya. Pasalnya, buangan air dari daerah hulu yakni dari Batuaji akan berakhir di daerah hilir, yakni laut yang berada di wilayah Sagulung, sehingga bila bangunan yang jelas menggangu aliran air milik pengembang tersebut, maka usaha normalisasi didaerah Batuaji akan sia-sia dan daerah Batuaji akan tetap mengalami kebanjiran. ***

Sosialisasi Program PKK Melalui Pertunjukan Drama

SEJUMLAH ibu PKK kota Batam unjuk kebolehan bermain drama, Sabtu (23/9) lalu. NET

BATAM (HK) — Ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) bermain drama dalam defile pembukaan Jambore PKK Kota Batam di Dataran Engku Putri Batam Centre, Sabtu (23/9). Tiap kecamatan menampilkan kabaret dengan tema berbeda sesuai pesan yang ingin disampaikan ke masyarakat. Seperti PKK Kecamatan Galang yang mengangkat tema pentingnya mengikuti bina keluarga remaja (BKR). Pesan ini disampaikan melalui pertunjukan dengan cerita mengenai keluarga yang anaknya hamil di luar nikah. Permainan peran ibu-ibu PKK Galang ini bahkan mendapat apresiasi langsung dari Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun. Ia begitu tertarik dengan peran ibu dari anak korban pergaulan bebas tersebut. Pesan lain yang disampaikan melalui pertunjukan per-

an ini adalah mengenai penghapusan kekerasan dalam rumah tangga. Topik ini diangkat beberapa kecamatan, di antaranya Lubukbaja dan Bengkong. Sementara Kecamatan Batuaji mensosialisasikan program pemerintah dalam pertunjukannya. Seperti Bantuan Pangan Non Tunai, BPJS Kesehatan, hingga program kesehatan seperti Posyandu dan Jumantik (juru pemantau jentik). Ada juga kecamatan yang melakukan ajakan ber-KB melalui dramanya. Seperti Kecamatan Sekupang yang mengangkat kisah kampung KB di perkampungan nelayan. Defile ini merupakan bagian pembuka dari kegiatan Jambore yang akan berlangsung dua hari. Berbagai lomba dilaksanakan dengan peserta kader PKK seluruh kecamatan. "Kita harap melalui jambore dapat menghasilkan kad-

Oktober ..... salah air dan sebagainya. Akan kita kontrol supaya pembangunan sesuai rencana," kata Rudi. Masjid Agung ini dibangun Pemerintah Kota Batam di lahan seluas 4,2 hektare. Proyek tahun jamak ini memakan anggaran Rp 248 miliar. Pembangunan masjid direncanakan rampung pada 2019 mendatang. Bangunan masjid akan terdiri dari beberapa lantai. Lantai basement akan dimanfaatkan sebagai lahan parkir. Sedangkan lantai I dan II untuk ruang shalat. Dan rencananya akan dibangun koridor pada lantai I hingga lantai II. "Total luas bangunan 58.000 meter persegi, mulai dari basement sampai lantai atas," tambah Suhar. 35 Ruli Digusur Lagi Kurang lebih 35 unit Rumah Liar (Ruli) yang berada di lokasi pembangunan Masjid Agung Tan-

sambungan Hal. 9 junguncang, bakal digusur kembali. Penertiban Ruli ini dilakukan untuk memperluas row jalan yang dibentuk lingkaran disekeliling tahap pembangunan Masjid Agung. Nantinya, row jalan yang berhadapan dengan Komplek sekolah Hidayatullah hingga sampai di depan rusun Tanjunguncang, akan dibangun row jalan 20 meter. Sedangkan di sebelah kanan pintu masuk proyek atau tepatnya disamping panglong Cipta Prima hingga sampai ke Ruli ke belakangnya akan dibangun row jalan 25 meter. Dilokasi proyek, Camat Batuaji, Fridkalter Pardede mengatakan, kedatangan pak Walikota Batam, Rudi hanya meninjau lokasi pembangunan saja. Apakah didalam pembangunan ini ada kendala atau tak. Kemudian meninjau perkembangan proyek sejauh mana proses pembangunannya.

Takdir Menjadi ..... akan menjadi polisi. Pasalnya sejak tamat SMA dulu saya ikut bersama kakak kandung yang berprofesi sebagai dokter. Terlebih orangtua kami menginginkan saya untuk mengikuti langkah kakak," kata pria kelahiran Bantul, Yogyakarta, 21 April 1967 ini. Namun, ungkap lulusan Secapa Sukabumi 2009 Angkatan 37 ini, hati dan perasaannya kepincut untuk menjadi seorang polisi, setelah ia melihat keg-

er yang handal di lingkup wilayahnya masing-masing," kata Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam, Marlin Agustina Rudi. Di tengah menurunnya ekonomi, Marlin berharap kader PKK bisa ikut ambil bagian dalam upaya peningkatan kesejahteraan keluarga. Tahun de pan, Batam akan memilliki gedung Dekranasda. Gedung ini dapat dimanfaatkan usaha mikro kecil untuk promosi dan penjualan barangnya. "Gedung Dekranasda akan rampung. Kita akan seleksi produk mana yang boleh masuk sesuai aturan yang kita tetapkan," ujarnya. Sementara itu, Walikota Batam, Muhammad Rudi menambahkan bahwa pemerintah sedang menggalakkan pariwisata. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di berbagai lapisan. (mc)

"Pak Walikota hanya tinjau lokasi dan perkembangannya sejauh mana serta saat dalam pembangunan ini ada tak kendalanya dilapangan. Namun saat ditinjau langsung berjalan lancar," katanya Camat Batuaji, Senin (25/9) siang. Untuk penertiban ruli tersebut, lanjutnya Fridkalter lagi, masih tahap pembahasan di dalam agenda pimpinan. Karena lokasi panglong Cipta Prima kena gusur sepanjang 20 meter hingga sampai kepemukiman warga tersebut. Maka dari itu, hal ini masih tahap pembahasan serta mencocokkan Peta Lokasi (PL) antara pemilik panglong dengan lokasi pembangunan masjid tersebut. Dan untuk penertiban ruli itu memang belum ada sosialisasi terhadap warga sekitar, makanya akan kita gencar agar secepatnya pembangunan masjid ini. (mc/ded)

sambungan Hal. 9 agahan sikap seorang Kapolri bernama Jenderal Purn Widodo Budidarmo (almarhum). "Saya kagum dan kepincut ingin menjadi polisi setelah melihat kegagahan sikap seorang Kapolri bernama Jenderal Purn Widodo Budidarmo, almarhum. Yakni, dulu itu beliau datang ke Yogjakarta dan menyampaikan kepada seluruh jajaran kepolisian untuk terus berbuat baik di masyarakat sebagai pengabdian kepada bang-

sa dan negara," ungkap suami dari Emi Susiana ini. Saat itu sedang menggelar upacara 17 Agustus, dan saya ikut hadir mengikuti upacara tersebut. Kemudian, sebagai Inspektur Upacara (Irup), Jenderal Purn Widodo Budidarmo (berkumis tebal) itu, memberikan sambutan dengan penuh semangat, sehingga mendapat kesan dan tepuk tangan gemuruh dari peserta apel. Diungkapkan bapak dua dua putra bernama Dimas Wahyu Pratama dan Cahyo Nugraha NW ini, dengan termotivasi mantan Kapolri tersebut dirinya berupaya untuk menerapkan semua aturan yang berlaku di kepolisian RI ini. Sehingganya amanah dapat dijalankan dengan baik, sesuai petunjuk pucuk pimpinan. "Dalam bertugas, seorang polisi itu harus dapat menjalankan fungsinya dengan baik dan maskimal. Sebab, polisi itu sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat," ungkap AKP Kartijo, yang memiliki prinsip hidup "Jangan tunggu hari esok, apa yang dapat dikerjakan hari ini, kerjakan...", ini. Menurut anak ke-2 dari 3 bersaudara dari pasangan suami istri Arhto Rianto dan Pariem ini, semenjak menjadi polisi itu tentu cukup banyak suka dan duka yang dialaminya. Namun, dapat dilewatinya dengan baik berkat ketulusan hati, dan keiklasan dalam menjalankan tugas. "Menjadi polisi adalah takdir dan garis hidup saya. Dengan demikian harus bisa dijalani dengan segenap kemampuan, penuh tanggungjawab, serta pengabdian terhadap bangsa dan negara. Dengan demikian itu, tentu keluarga akan selalu mendukung kita dalam bertugas maupun penempatan tugas dimanapun," ucap pria yang memiliki hobi berenang ini. (Nov Iwandra) Editor: Amir Yunus, Layout: Mario


CMYK

11

Karimun

Selasa, 26 September 2017

Ibu BKMT Diajari Ceramah KARIMUN (HK) — Ratusan anggota Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Karimun memadati Aula Narun Dakwah, Masjid Agung Karimun untuk mengikuti acara Optimalisasi dan Fasilitasi Majelis Taklim Kabupaten Karimun Tahun 2017. Acara di hadiri Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim.

Mira Liputan Karimun Ketua Muslimat Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Karimun Nyimas Novi Ujiani yang turut hadir dalam pertemuan itu mengatakan, acara majlis taklim yang selama ini dilaksanakan setiap minggu sangat monoton. Perlu dioptimalkan lagi supaya acara

Majlis taklim mempungai gelora dalam menyampaikan siar dakwahnya. "Jadi kegiatan optimalisasi sangat diharapkan untuk anggota majlis taklim kita. Biar ada geloranya, semangatnya saat mereka menyampaikan dakwah. Selama ini acara mingguan yang dilaksanakan sangat monoton karena cuman ituitu saja," ujarnya.

MIRA/HALUAN KEPRI

BKMT Karimun ikuti optimalisasi dan fasilitasi di Masjid Agung Karimun, Senin (25/9).

Dalam acara optimalisasi tersebut novi menjelaskan, semua segi akan dioptimalkan dari kegiatan-kegiatan yang dijalankan selama ini. Dimulai dari pembawa acaranya, sholawatnya mencakup semua pada tata acara yang akan dioptimalkan. Sehingga semua anggota majlis taklim bisa siap dalam memimpin takliman. Novi juga mengatakan, kedepannya dalam acara majlis taklim akan dimasukkan sosialisasi narkoba. Mengingat bahwa narkoba di Kabupaten Karimun sangat memprihatinkan dimana penggunanya merupakan kalangan dari pelajar. "Nanti kita sisipkan juga sosialisasi narkoba dalam acara majlis taklim. Bukan hanya ibu-ibunya saja yang datang tetapi sekaligus membawa serta anak-anak mereka. Sehingga ada keseimbangan antara anak dan orang tua," katanya. Kemudian, pemerintah hendaknya melakukan training untuk penceramahpenceramah wanita. Diketahui bahwa penceramah wanita di Karimun sangat sedikit. Kemudian pihaknya berencana ingin menggelar acara ceramah agama seperti Mamah Dedeh dengan siaran langsung melalui media televisi. "Di Karimun masih sedikit sekali penceramah wanitanya. Sudah saya usulkan untuk pemerintah melakukan training untuk menambah penceramah wanita. Biar banyak penceramah wanita di Karimun ini. Kemudian rencana saya mau menggelar ceramah agama seperti Mamah Dedeh yang siaran langsung bekerjasama dengan stasiun televis yang ada di Karimun," pungkas Novi. ***

CMYK

MIRA/HALUAN KEPRI

BERSAMA FKPD — Wakil Bupati Karimum Anwar Hasyim (baju oranye) bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah usai upacara HUT Kepri ke-15, di Halaman Kantor Bupati Karimun, Senin (25/9).

Wabup Pimpin HUT Kepri ke-15 KARIMUN (HK) — Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun mengadakan upacara dalam rangka memperingati HUT Provinsi Kepulauan Riau yang ke 15. Upacara dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim di Halaman Kantor Bupati Karimun,Jalan Poros, Senin (25/9). Dalam upacara tersebut, Wabup membacakan amanah Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun. Dalam amanahnya Gubernur menyampaikan ada beberapa program yang menjadi skala prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). "Beberapa bidang program prioritas yang disusun dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) antara lain, bidang infratstruktur, bidang perhubungan, bidang kelautan dan perikanan, bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang pariwi-

sata, bidang pengentasan kemiskinan, serta bidang lingkungan hidup," ujarnya. Menurut Gubernur Kepri, berbagai pembangunan dibidangbidang tersebut telah membuahkan hasil yang cukup menggembirakan. Hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator pembangunan, yaitu Indeks Pembangunan Manusia, diman pada tahun 2016 mencapai angka 73,99. Pemerintah Provinsi Kepri juga telah melakukan peningkatan pada tata kelola pemerintah yang baik dan bersih, dimana Provinsi Kepri telah menerapkan beberapa penyelenggaraan pemerintah secara elektronik atau yang lebih dikenal dengan sebutan e-govemment. "Provinsi Kepri telah menerapkan beberapa penyelenggaraan pemerintah secara elektronik atau yang lebih dikenal dengan sebutan

e-govemment yakni Kepri Smart Province, ada beberapa konsep egov yang telah diterapkan antara lain e-planning, e-budgeting, e-disiplin dan e-kinerja," paparnya Sepanjang 2016, Provinsi Kepri telah menerima beberapa penghargaan dari pemerintah pusat maupun organisasi/lembaga diantaranya, laporan hasil pemeriksaan BPK RI tahun 2016 dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), piagam penghargaan atas kinerja sebagai Kepala Daerah pilihan rakyat dengan optimal mengemban amanah masyarakat dari Kemandagri. "Selanjutnya, penghargaan yang diraih Pemprov Kepri lainnya adalah juara 2 STQ Nasional di Tarakan, Kalimantan Utara serta peringkat ke-6 Nasional Pengukuran Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) dari Kemendagri," pungkasnya. (cw58)


12

Natuna

Selasa, 26 September 2017

Desa Kelarik Krisis Listrik NATUNA (HK) — Pasokan listrik di Kecamatan Bunguran Utara, khususnya Desa Kelarik dan sekitarnya mengalami krisis listrik.

Faturrahman Liputan Ranai Sudah seminggu listrik di daerah itu digilir. "Seminggu di gilir, sekarang malah mati total," sebut Camat Bunguran Utara, Izhar, Senin (25/9). Pemadaman total yang dilakukan selama 24 jam membuat masyarakat semakin kecewa atas kinerja perusahaan negara terse-

but. Terkait hal ini, Kecamatan akan berkoordinasi dengan kepala PLN Rayon Ranai. Menurut Izhar, kondisi mesin yang ada saat ini sudah tidak memungkinkan lagi menerangi Kelarik selama 24 jam. Selain sudah berumur, mesin PLN sering mengalami kerusakan. "“Masyarakat kecewa, apalagi sekarang terjadi pemadaman total 24 jam. Tetapi masih bisa kita re-

dam emosi masyarakat, semoga secepatnya ada solusi," ungkapnya. Sementara itu, Kepala PLN Subrayon Kelarik, Dedy membenarkan adanya pemadaman bergilir dan puncaknya dilakukan pemadam total. Hal ini dilakukan mengingat kondisi mesin yang parah. Total kapasitas dari 3 mesin yang ada yakni 300 Kilo Watt, salah satu mesin merek Komatsu berdaya 150 KW mengalami kerusakan. Satu mesin lagi juga mengalami nasib serupa, tidak bisa dihidupkan maksimal. ***

KON Cat Masjid Al-Bihar Segeram NATUNA (HK) — Sejumlah pecinta mobil yang tergabung dalam Komunitas Offroad Natuna (KON) melaksanakan bakti sosial berupa pembersihan dan pengecatan bangunan Masjid Al-Bihar Segeram Kecamatan Bunguran Barat, Minggu (24/9) kemarin. Ketua Komunitas Offroad Natuna, Asen mengatakan, kegiatan sosial kali ini sudah direncanakan sejak lama. Bahkan setiap melaksanakan offroad ke beberapa lokasi di Pulau Bunguran, seluruh anggota KON selalu menyempatkan untuk melakukan gotong royong. "Kegiatan ini didanai secara swadaya atau patungan setiap anggota komunitas. Kampung Segeram selain memiliki medan jalan yang cocok untuk offroad, kita sempatkan juga untuk melaksanakan kegiatan bersihbersih dan pengecatan Masjid," kata Asen, Senin (25/9). Masjid Al-Bihar kata

Asen, sedang dalam proses pembangunan, akan tetapi bangunan lama terbuat dari kayu, sehingga sudah banyak rapuh. "Agar tetap kokoh, perlu dilakukan pengecatan. Sehingga bangunan tetap terawat," ungkapnya. Terkait kegiatan bakti sosial ini sambung Asen, tidak lain untuk meningkatkan kekompakan sesama anggota komunitas serta memperkenalkan keberadaan KON pada masyarakat.

Masyarakat kampung Segeram melalui RW 07 kelurahan Sedanau, Sumiati mengatakan, seluruh masyarakat Segeram berterimakasih atas kepedulian KON pada kampung mereka. "Semoga kegiatan ini bisa diikuti oleh komunitaskomunitas lainnya di Natuna. Buat anggota KON kami ucapkan terimakasih," tandasnya. (fat)

Nelayan Jukung Perlu Perhatian Selama 15 Tahun Tak Dapat Bantuan NATUNA (HK) — Para Nelayan asal desa Payak Kecamatan Serasan Timur butuh perhatian pemrintah. Mereka yang lebih dikenal sebagai nelayan jukung yang setiap hari hanya mengandalkan mata pancing untuk mendapatkan uang guna menghidupi keluarganya. Mu'is warga Desa Payak Kecamatan Serasan Timur, yang kehidupannya sebagai nelayan mengatakan, setiap hari melaut dengan alat tangkap tali pancing terkadang hasilnya kurang memuaskan. "Kalau untuk hasil dari mancing tak tentu bang, kadang dapat banyak kadang dapat sikit. Jika diuangkan sekitar Rp70 ribu kalau cuaca bagus, kalau buruk paling cuma dapat Rp30 ribu aja bang," Kata Mu'is saat akan berangkat melaut, Senin (25/9). Dikatakan Mu'is, apabila cuaca kurang bagus biasanya lebih memilih mengurus lahan untuk bercocok tanam di lahan yang tidak terlalu besar. "Ya jika cuaca buruk, kita lebih memilih bercocok tanam dan membersihkan kebun cengkeh yang tidak terlalu luas. Ada lah bang jika panen tiba," jelasnya.

Bagi warga didesa Payak selain nelayan, sering kali ikut kerja sebagai buruh setiap kali ada proyek yang dibangun di desa. Khusus nelayan jukung selama 15 tahun mereka tidak pernah ada bantuan, justru bantuan yang datang hanya untuk para nelayan yang sudah bermodal. "Bagi kami didesa nelayan lokal disebut nelayan jukung, nelayan yang tidak pernah dianggap. Banyak yang mengaku nelayan hanya ingin mendapatkan bantuan dari pemerintah dengan mengajukan proposal melalui kelompok nelayan, namun tidak pernah melaut. Kita tidak mau dibilang sebagai nelayan jadi-jadian aja bang, makanya kita tidak pernah mau kalau disuruh buat proposal toh mereka yang dapat untung," ungkapnya. Ditambahkannya, Penyuluhan yang diadakan dinas perikanan dari provinsi dinilai tidak sejalan dengan para nelayan jukung dan akhirnya lebih memilih mengundurkan diri. Bagi nelayan kecil setiap ada bantuan tak pernah dapat. "Jika ada bantuan barang hanya orang tertentu saja yang dapat.

Permasalahan ini sudah macam itu dari dulu bang. Dan dinilai tak tepat sasaran, dan tidak bermanfaat, turun bantuan tanpa ada identifikasi apa yang jadi kebutuhan dasar nelayan, sifatnya asal dapat bantuna jadi lah," paparnya. Nelayan jukung di desa Payak sudah dikenal selama bertahuntahun, dan mereka lebih memilih bekerja sesuai keinginan. Dan tidak ingin terlalu berharap bantuan dari pemerintah hanya modal kasihan. Namun intinya nelayan tradisional kayak mereka ini tak pernah dapat perhatian khusus. "Bagi kami disana Nelayan jukung, itu padahal bisa jadi daya tarik wisata juga, nelayan jukung ini hanya ada di serasan dengan ciri khas sendiri beda dari daerah lain, baik model sampannya dan cara mancingnya, tidak sama dengan nelayan tempat lain lah," tutupnya. (fat)

faturrahman/haluan kepri

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

ANGGOTA KON Natuna menggelar bakti sosial berupa pembersihan dan pengecatan masjid.

SIAPKAN PERAHU — Seorang nelayan jukung mempersiapakan perahu untuk melaut. Mereka berharap dukungan dari pemerintah untuk memajukan usahanya.

Pemerintah Kerjasama Membangun Pariwisata dengan BTP NATUNA (HK) — Pemerintah Kabupaten Natuna menandatangani kerjasama dengan Batam Tourism Politeknik (BPT) di Kampus BTP Batam, Senin (25/ 9). Kerjasama ini terjalin di sektor pembangunan Sumberdaya Manusia (SDM). Bupati Natuna, Hamid Rizal mengatakan, Natuna tengah konsentrasi penuh membangun sektor pariwisata. Semua bidang yang menjadi komponen pembangunan pariwisata termasuk bidang SDM turut disasar oleh pemerintah. Untuk memaksimalkan upayanya, Pemerintah Kabupaten Natuna

menggalang kerjasama dengan berbagai pihak termasuk BTP. "Sektor pariwisata adalah pekerjaan besar kami di Natuna. Sektor ini cukup menjanjikan bagi kami, dan kami menyadari untuk mengelolanya perlu dukungan berbagai pihak terutama para ahli seperti BTP ini, kami percaya dengan kemampunnya. Maka kami pandang perlu bekerjsama," kata Bupati Hamid. Kerjasamanya dengan BTP ini dikhususkan untuk membangun SDM sehingga pemuda dan maayarakat Natuna mendapatkan akses yang terbuka untuk mendapatkan ilmu

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

BUPATI Hamid menandatangani kerjasama dengan BTP. pengetahuan dan pengalaman serta skil di sektor pariwisata. "Untuk mengembang-

kan pariwisata, kami tidak bisa hanya mengandalkan keindahan alam dan objek lainnya, tapi kami juga me-

merlukan subyek yang handal untuk menjalankan dan mengelolanya," sambung Bupati Hamid.

Secara teknis, kerjasama itu akan dijalankan oleh BTP bersama dengan Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Natuna. "Ini merupakan bagian dari program TIm Percepatan Pembangunan Pariwisata Kabuparen Natuna (TP3N). Untuk teknisnya nanti ada di Disdikbud," pungkasnya. Direktur BTP Batam, Nur A. Nasution mengapresiasi niat baik pemerintah Kabupaten Natuna itu dan atas kepercayaanya terhadap BTP. Menurutnya hal ini langkah baik yang telag diambil Pemkab Natuna. "Pertasama sekali me-

ngapresiasi pemerintah Kabupaten Natuna atas semangat pembangunannya. Kami juga telah benyak melakukan kerjasama dengan daerah lain pada bidang yang sama seperti Kabupaten Siak, Karimun, Meranti dan lain sebagainya mudah-mudahan kerjasama ini membuahkan hasil yang baik," ujar Nasution. Turut hadir mendampingi Bupati Hamid pada kegiatan itu Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Natuna, Marka Dj dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Natuna, Erson Gempa Afriandi. (fat)

Editor: Indra Kusuma, Layout: M. Chairul


13

Lingga - Anambas

Selasa, 26 September 2017

Dugaan Penyalahgunaan Dana DKTM

Kades-Aparat Desa Cukas Diperiksa LINGGA (HK) — Kepala Desa dan Aparatur desa Tanjung Urat, Kecamatan Singkep Barat, Senin (25/9) diperiksa penyidik Kejaksaan Negeri Lingga. Jefriadi KTM. Waktu itu saya beLiputan Lingga Kuat dugaan pemanggilan ini terkait penggunaan dana DKTM dari perusahaan swasta yang beroperasi di wilayah tersebut. Informasi yang didapat, pemanggilan ini dibenarkan oleh salah seorang sumber Haluan Kepri yang juga aparat Desa Tanjung urat. Ia menjelaskan pemanggilan ini terkait pengelolaan Dana Kepedulian Terhadap Masyarakat (DKTM). "Kalau saya dipanggil untuk diminta keterangan tentang SK Tim D-

lum menjabat. Itu yang membuat SK Kepala Desa lama," katanya. Tentang dana DKTM yang di maksud, kata dia, tim DKTM sudah dibentuk beberapa tahun sebelumnya saat kepala desa sebelumn ia menjabat. "Kalau saya tidak salah dana DKTM ini sudah ada timnya semenjak tahun 2012. Jadi dalam hal itu saya tidak terkait. Jadi semua keterangan itu sudah saya berikan kepada jaksa," ujarnya. Sementara itu informasi di Kantor Kejaksaan

Negeri Lingga sampai dengan berita dirilis, sore pukul 17.30 WIB Kepala Desa Tanjung Urat, Kahar masih dimintai keterangan di ruang Kasi Intel Kajari Lingga terkait penggunaan dana DKTM di desa yang dipimpinnya. Diduga dana DKTM ini dalam penggunaannya tidak transparan dan banyak dikeluhkan oleh masyarakat desa tersebut. Sementara itu dalam pengelolaan dana DKTM itu sendiri, Desa Tanjung Urat selama ini membentuk tim tersendiri diluar struktur pemerintahan desa. Informasi yang berhasil dihimpun, dana DKTM dari perusahaan tambang sudah dikelola tim desa dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2017 ini.***

Pembayaran Pajak Sejumlah Desa Masih Nol lum terdaftar," bebermya. ANAMBAS (HK) — Batas waktu Lebih jauh Azwandi mengungkapPembayaran Pajak Bumi dan Bankan, surat pemberitahuan pajak terhugunan (PBB) yang diterbitkan pada tang sudah disampaikan ke desa sejak awal April silam akan segera berakhir April kemarin sebanyak 12 ribu SPPT, pada tanggal 29 september mendatang. dengan total uang Rp396 juta. Azwandi, Kepala Badan Keua"Hingga saat ini yang baru terealngan Daerah (BKD) mengatakan, isasi sebesar Rp113 juta," urainya. apabilan wajib Pajak tidak melakAzwandi mengakui tidak mengesanakan pembayaran maka akan tahui secara pasti penyebabnya, apamendapatkan denda sebesar 2 perskah para wajib pajal tersebut tidak en perbulan. perduli ataupun memang desa tidak "Kecuali bagi para wajib pajak membagikan SPPT tersebut ke para yang baru, karena batas waktunya wajib pajak yang ada di wilayahnya. sampai dengan 31 desember 2017. "Hingga saat ini masih ada desa yang enam bulan masa pelaksanaannya," masih nol pembayarannya," tuturnya. kata Azwandi, Senin (25/9). Masih kata dia, desa-desa yang Untuk itu sebut Azwandi, pihaknya masih nol tersenbut antara lain menghimbau agar para wajib pajak Desa Mubur, Piabung, Bayang telah mendapatkan yat, Munjan, Air Putih, surat Pemberitahuan Telaga, Genting Pulur, Pajak Terhutang (SPImpol, Sunggak, Landak, PT) untuk segera laLidi dan Teluk Sunting. kukan pembayaran. "Yang terbak itu ad"Bagi masyarakat alah kelurahan Taremyang belum menerima pa yang sudah mencaSPPT silahkan hubunpat 47 persen dan digi desa dan kelurahan berikan penghargaan terdekat karena supada 17 Agustus Silamdah disampaikan ," imbuhnya.(yud) kecuali yang beAzwandi

YUDI/HALUAN KEPRI

MENYERAHKAN DPA — Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris, SH menyerahkan DPA ke Sekretaris Daerah, Sahtiar, SH,MM disaksikan Wakil Bupati Wan Zuhendra.

Kepala OPD Diperingatkan Tidak Menyalahgunakan SPPD ANAMBAS (HK) — Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) Abdul Haris, SH memperingatkan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar tidak menyalahgunakan Surat Perintah Perjalanan Dinas(SPPD). Ia menegaskan agar SPDD tidak dijadikan sumber penghasilan, baik itu perjalanan Dinas Dalam (DD) maupum Dinas Luar (DL). "Saya tegaskan kepada kepala OPD untuk tidal terus-terus berangkat untuk menghadiri undangan, kalau itu terus terjadi kapan kita akan berkerja dan melaksanakan pembangunan. Kalau itu diturutkan tak akan bisa pulang lagi ke Anambas dan berkerja, saya sama pak wakil undangan itu menumpuk baik ke pusat ataupun ke Provinsi. Namun kami fokus dalam melaksanakan tugas dan tanung jawab, saya ingatkan jangan jadikan SPPD itu sumber penghasilan dan kepala OPD menarget berapa SPPD sebulan," demikian disampaikan Haris Saat Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi

Kepulauan Riau (Kepri) yang disejalankan dengan Penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Perangkat Daerah (DPA PD) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun Anggaran 2017, dihalaman kantor Bupati KKA, Senin (25/9). Haris mengungkapkan, jika waktu efektif pelaksanaan APBDP tahun anggaran 2017 tinggal dua bulan yakni bulan Oktober dan November, tentunnya akan banyak kegiatan yang mesti diselesaikan jangan sampai akibat lalainya kepala OPD menyebabkan terjadi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) "SiLPA ini yang tidak saya inginkan, karena akan sangat berpengaruh antara asumsi pendapatan dan belanja tak seimbang. Ataupun serapan rendah sehingga akan ada sanksi dari pusat berupa teguran," jelasnya. Dengan mepetnya waktu lanjut Haris, OPD mesti mengesampingkan ego sektoral apapun bentuknya jika OPD mesti membantu jika OPD lain membutuhkan data.

"Kerja itu mesti keroyokan jangan pentingkan lagi ego sektoral mari sama-sama bangun daerah ini. Sehingga pelaksanaan pembangunan dapat tercapai sesuai dengan baik," paparnya. Haris juga meminta kepada Kepala OPD untuk memilili rasa kegelisahan apabila target tang dibebankan itu masih belum selesai. Bahkan dihadapan Kepala OPD dirinya bersama wakil Bupati akan melaksanakan pantauan langsung serta mengancam kepala OPD yang lalai tidak akam diberikam toleransi. "Kepala OPD lalai tidak ada toleransi kita sama-sama punya tanggung jawab," bebernya. Haris juga meminta kepada kepala OPD untuk mencontoh Kapolres Anambas AKBP Junoto, SIK yang terus memantau pembangunan Polres setiap minggunya. "Contoh Kapolres yang selalu meninjau pembangunan, Saya tekankan kepala OPD untuk meneladaninya. Jangan-jangan pembangunan Polres lebih dulu selesai pembangunan Polres dari pada pembangunan Kantor Bupati," imbuhnya. (yud)

Kades-Aparat Desa Cukas Diperiksa Jaksa Dugaan Penyalahgunaan Dana DKTM LINGGA (HK) — Kepala Desa dan Aparatur desa Tanjung Urat, Kecamatan Singkep Barat, Senin (25/ 9) diperiksa penyidik Kejaksaan Negeri Lingga. Kuat dugaan pemanggilan ini terkait penggunaan dana DKTM dari perusahaan swasta yang beroperasi di wilayah tersebut. Informasi yang didapat, pemanggilan ini dibenarkan oleh salah seorang sumber Haluan Kepri yang juga aparat Desa Tanjung urat. Ia menjelaskan pemanggilan ini terkait pengelolaan Da-

na Kepedulian Terhadap Masyarakat (DKTM). "Kalau saya dipanggil untuk diminta keterangan tentang SK Tim DKTM. Waktu itu saya belum menjabat. Itu yang membuat SK Kepala Desa lama," katanya. Tentang dana DKTM yang di maksud, kata dia, tim DKTM sudah dibentuk beberapa tahun sebelumnya saat kepala desa sebelumn ia menjabat. "Kalau saya tidak salah dana DKTM ini sudah ada timnya semenjak tahun

2012. Jadi dalam hal itu saya tidak terkait. Jadi semua keterangan itu sudah saya berikan kepada jaksa," ujarnya. Sementara itu informasi di Kantor Kejaksaan Negeri Lingga sampai dengan berita dirilis, sore pukul 17.30 WIB Kepala Desa Tanjung Urat, Kahar masih dimintai keterangan di ruang Kasi Intel Kajari Lingga terkait penggunaan dana DKTM di desa yang dipimpinnya. Diduga dana DKTM ini dalam penggunaannya tidak transparan dan banyak dikeluhkan oleh masyarakat desa tersebut. Sementara itu dalam pengelolaan dana DKTM itu sendiri, Desa Tanjung Urat selama ini membentuk tim tersendiri diluar struktur pemerintahan desa. Informasi yang berhasil dihimpun, dana DKTM dari perusahaan tambang sudah dikelola tim desa dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2017 ini.(jfr)

Editor: Afrizal , Layout: M.Chairul


CMYK

Selasa, 26 September 2017

14

Residivis Curanmor Dibekuk Pelaku Masih di Bawah Umur TANJUNGPINANG (HK) — Hukum selama lima bulan penjara, ternyata tidak membuat jera Af, remaja berusia 17 tahun ini untuk melakukan perbuatan tindak pidana yang sama.

Asfanel Liputan Tanjungpinang

Heru Fatamorgana Anggota Satpol PP dan PK Kota Tanjungpinang

Bagai Air mengalir TANJUNGPINANG (HK) — Hidup merupakan anugrah yang diberikan oleh Sang Maha Pencipta untuk dapat dijalani hambanya.Yang mana, jalan hidup yeng dijalani pun tak semudah yang diharapkan. Namun, apapun itu pastinya jalanilah hidup sebagai mana mestinya dan berbagai hal yang berguna. Itulah yang dipercaya Heru Fatamorgana dalam menjalankan hidupnya. Menikmati apa yang ada dan jalani dengan ikhlas. "Ya, seperti air yang mengalir, dan hidup harus mengikuti arus. Untuk nantinya hingga sampai kemuara," ujar Heru yang saat ini bekerja sebagai pegawai di Pemerintah Kota Tanjungpinang ini. Heru biasa ia disapa, percaya bahwa apa yang dijalaninya tak akan ada yang

Bagai Air ... Hal. 15

EVA/HALUAN KEPRI

FOTO BERSAMA — Para peserta kegiatan kelas keuangan yang diperuntukkan kepada UKM di Kota Tanjungpinang melakukan foto bersama, Senin (25/9).

Bekraf Latih Pelaku UKM Kelola Ekonomi Syariah TANJUNGPINANG (HK) — Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menggelar kelas keuangan yang diperuntukkan kepada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dengan tema 'Pengelolaan Keuangan Syariah bagi pelaku UKM Kreatif' di Kota Tanjungpinang tahun 2017 di Aston Hotel Tanjungpinang, Senin (25/9). Kegiatan tersebut dikuti 100 peserta UKM se-Kota Tanjungpinang dengan jenis usaha Fashion, Kuliner Hand and Craft serta Usaha Kreatif lainnya. Pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari dengan mendatangkan berbagai narasumber yang ahli di bidang pengelolaan keuangan.

Hal ini disampaikan Ketua Panitia dari Badan Ekonomi Kreatif RI Yuke Sri Rahayu dalam sambutannya. Dikatakan Yuke, pelatihan bertujuan untuk menumbuh kembangkan semangat berwirausaha dari pelaku UKM pemula agar mampu menjadikan usahanya besar. "Salah satunyamerupakan pelatihan yang khusus diberikan kepada pelaku UKM agar dapat mengelola keuangannya dengan baik seperti dalam pembuatan laporan keuangan, pembukuan serta mengetahui pengelolaan ekonomi syariah dalam pembiayaan perbankkan," ujar Yuke. Menurut Yuke, Keberadaan pem-

Gubernur Ziarahi Makam Para Pejuang Pembentukan Provinsi Kepri TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Kepri H. Nurdin Basirun didampingi Sekdaprov Kepri Arif Fadillah, Ketua BP3KR Huzrin Hood dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya berziarah ke makam tokoh-tokoh pejuang Pembentukan Provinsi Kepri, Senin (25/9).

Gubernur mengawali ziarahnya ke makam almarhum H.M.Sani dan H.Bakhri Syukur di TMP Pusara Bhakti KM 5 Tanjungpinang. Setelah itu, Gubernur dan rombongan melanjutkan lagi berziarah ke makam H. Andi Bakok yang

bertempat di pemakaman umum Tanjung Unggat, kemudian ke makam H. Imam Soedradjat dan H.Zulkarnain di pemakaman umum Bukit Cermin. Dalam kesempatan ini, Gubernur memberikan sagu-

Gubernur

... Hal. 15

bukuan dan pengelolaan keuangan ini sangat penting dalam perannya dalam menjalankan kegiatan usaha. "Kami mengharapkan agar nanti kedepannya pelaku UKM kreatif bisa membuat laporan keuang yang nantinya membuat mereka memiliki track record keuangan bisnis yang mampu mereka akses ke perbankkan," tegas Yuke kembali. Sementara itu, mewakili Walikota Tanjungpinang Asisten I Pemko Tanjungpinang Ali Hisyam mengatakan bahwa mewakili walikota , ia sangat mendukung berjalan dan

Bekraf Latih ... Hal. 15

Terbukti, ia kembali ditangkap polisi dalam kasus pencurian kendaraan bermotor (Cu- Yuhendri Yanuar ranmor) milik Kia Huan yang tengah parkir di rumah korban Komplek Pinang Mas RT 05 RW 05, Suka Berenang, (17/9) lalu. "Tersangka Af kita tangkap di Jalan Bukit Cermin, Jumat (22/9) pagi atas laporan korban," Kata Kapolsek Tanjungpinang Barat AKP Yuhendri Yanuar, Senin (25/9). Yuhendri menjelaskan, bahwa tersangka ini sebelumnya pernah menjalani masa hukuman vonis selama lima bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, kemudian baru keluar sekitar April lalu. Selain tersangka, kata Yuhendri, pihaknya juga berhasil mengamankan barang bukti berupa sepeda motor Jupiter Z BP 4427 QW milik korban yang dicurinya. "Karena sudah pernah dihukum, meskipun usia tersangka ini masih di bawah umur, namun tentu tidak mendapatkan diversi lagi oleh maje-

Residivis Curanmor ... Hal. 15

Dewan Masjid Jami' Miftahul Falah Gelar Berbagai Kegiatan Islami

WAKIL Walikota Tanjungpinang Syahrul memberikan dorprize kepada anak-anak dan masyarakat pada kegiatan sampena peringatan Tahun Baru Islam 1439 H di Halaman masjid Jami' Miftahul Falah, Kota Tanjungpinang, kemarin.

TANJUNGPINANG (HK) — Dewan Kemakmuran Masjid Jami' Miftahul Fallah menggelar berbagai kegiatan sampena peringatan Tahun Baru Islam 1439 Hijiriah. Rangkaian perayaan Tahun Baru Islam

Dewan Masjid

... Hal. 15

RICO/HALUAN KEPRI

Kemenag Tanjungpinang Gelar Pembinaan Guru Agama Buddha SALAH seorang narasumber tengah memaparkan materi dalam kegiatan pembinaan guru agama buddha se-Kota Tanjungpinang tahun 2017 di Plaza Hotel Tanjungpinang, Jum’at (22/9). IST

CMYK

TANJUNGPINANG (HK) — Kementerian Agama Kota Tanjungpinang melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Buddha menggelar kegiatan pembinaan guru agama buddha se-Kota Tanjungpinang tahun 2017. Kegiatan yang diikuti oleh 30 peserta tersebut dilaksanakan di Plaza Hotel Tanjungpinang, Jum’at (22/9). Ketua Panitia Pelaksana, Latip, mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas SDM guru agama buddha dalam mengajar dan

membimbing para pelajar di sekolah masing-masing. “Kementerian Agama sebagai leading sector pembinaan guru agama senantiasa peduli terhadap peningkatan kualitas guru agama, baik peningkatan kualitas pengetahuan maupun kesejahteraan. Ini adalah kegiatan tahun kedua dan diharapkan akan tetap berlanjut sehingga seluruh guru agama mendapatkan pembinaan serupa,” jelas Latip. Sebagai stimulus meningkatkan semangat mengajar, panitia pelaksana tahun ini menghadirkan

rohaniwan buddha yaitu Samanera Pabbhajayo, anggota Sangha Terawadha Indonesia. Dalam paparannya, Samanera Pabbhajayo, banyak menyentuh aspek religiusitas. Dia mengungkapkan, bahwa guru yang bijak adalah seseorang guru yang mampu menyederhanakan masalah menjadi berita gembira. "Maka, bergembiralah kita ketika diamanahkan tuhan sebagai pembawa berita gembira. Keberadaan kita senantiasa ditunggu dan kepergian kita membuat orang merasa ke-

hilangan,” papar Samanera Pabbhajayo. Sementara itu, Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Kota Tanjungpinang, HM Nasir, dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang di prakarsai oleh Seksi Bimas Buddha tersebut. Dikatakannya, kegiatan yang dilaksanakn tersebut sejalan dengan misi Kementerian Agama. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini dan juga merupakan implementasi dari misi ke-3 Kementeri-

Kemenag

... Hal. 15

Editor: Sofyan, Layout: Hestu Purwanto


15

Tanjungpinang

Selasa, 26 September 2017

Bulog Apresiasi Polisi Ungkap Pengoplos Beras TANJUNGPINANG (HK) — Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Tanjungpinang, Jaka Santosa memberikan apresiasi kepada jajaran Polres Tanjungpinang atas pengungkapan kasus pengoplosan beras yang dilakukan oleh salah seorang pemilik gudang swalayan bernisial Ah di Jalan DI Panjaitan KM 9 Tanjungpinang baru-baru ini. "Kita sangat mendukung dan berikan apresiasai kepada Polres

Tanjungpinang dalam pengungkapan kasus pengoplosan beras," ucap Jaka Santosa saat dihubungi wartawan, Senin (25/9). Dikatakan, selama ini pihaknya melakukan pendistribusian beras Bulog tersebut ketempat usaha sesuai izin yang dimiliki, tanpa menaruh curiga bahwa beras tersebut akan dicampur atau dioplos dengan beras lain. " Kalau memang faktanya ada tindakan pengoplosan tentu akan ada pertimbangan berikutnya bagi kita. Yang jelas, tin-

Dewan Masjid ..... diisi dengan jalan santai, tausiyah agama, lomba adzan, cerdas cermat, dan kegiatan keislaman lainnya. Acara yang berlangsung di halaman masjid Jami' Miftahul Falah ini dihadiri Wakil Walikota Tanjungpinang, Syahrul, yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Tanjungpinang. Syahrul mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan dewan Masjid Miftahul Falah. Sebagai Ketua DMI dan pemerintah, saya menyambut baik atas kegiatan ini, Dewan Masjid Miftahul Falah sangat konsen dalam melaksakan acara yang se-

sambungan Hal. 14 tiap tahunnya digelar. Acara ini terselenggara berkat kerjasama masyarakat dengan Dewan Masjid Miftahul Falah. Intinya apapun yang dilakukan merupakan upaya untuk kemakmuran Masjid, dan selalu bergandengan tangan dengan masyarakat, sehingga kerja sama ini bisa terus ditingakatkan. "Dalam membangun sebuah Masjid, seperti yang kita lihat dimana mana-mana pembangunan Masjid tertatih-tatih menungu sumbangan, tetapi pembangunannya bisa cepat dan pasti dibangun, hal ini tentu berkat kerja sama masyarakat dan

Bekraf Latih ..... terselenggaranya acara pelatihan pengelolaan keuangan ini. "Kami Pemko Tanjungpinang akan terus mendukung apapun pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan perekonomian masyarakat salah satunya pelatihan UKM ini," tegas Ali. Apalagi menurutnya, saat ini pelatihan terkait pengelolaan

pengurus yang selalu konsen dalam melakukan berbagai hal," sanjung Wakil Walikota ini. Kemakmuran sebuah mesjid itu tercermin dari kekompakan masyarakat dan pengurusnya. Dan ia berharap pada tahun baru hijriah ini semakin baik, masyarakat semakin makmur, dan yang paling utama peningkatan iman dan takwa kepada Allah SWT. "Masyarakat bisa saling mengingatkan diantara sesama umat muslim," ungkapnya diakhir sambutannya. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan pembagikan dorprize kepada masyarakat yang hadir. (rco)

sambungan Hal. 14 keuangan ini sangat penting dimiliki UKM di kota Tanjungpinang agar dapat meningkatkan kreatifitas dalam upayanya meningkatkan perekonomian masyarakat. Ali yakin dengan pelatihan ini akan memunculkan pengusahapengusaha muda baru yang mampu mendongkrak perekonomian di Kota Tanjungpinang.

Bagai Air ..... sia-sia. Jalani sebaiknya, maka kebaikan akan muncul sesudahnya. "Hidup memang harus mengikuti arus, tapi jangan sampai terlalu terbawa arus hehehe ,"ujar Pria kelahiran Kampung Bugis 14 Maret 1988 ini. Untuk itu, Heru terus mengisi hidupnya dengan hal-hal yang berguna. Salah satunya den-

dakan pengoplosan beras tersebut salah dan merugikan masyarakat, sehingga harus ditindak tegas," ungkapnya. Disinggung tentang berapa jumlah pendistribusian beras Bulog untuk wilayah Tanjungpinang per tahun, Jaka menyebutkan 2000 ton dan cukup untuk akhir tahun ini. "Yang jelas hingga akhir tahun ini, ketersedian beras Bulog masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Tanjungpinang,"katanya.

Sama halnya dengan Ali, Kadis Pariwisata Kota Tanjungpinang Reni Yusneli yang turut menghadiri acara tersebut juga menyambut baik adanya pelatihan ini. Pasalnya, keberadaa UKM kreatif di bidang kuliner, d=fashion dan kerajinan tangan juga merupakan salah satu faktor pendukung pariwisata di Kota Tanjungpinang. (efr)

sambungan Hal. 14 gan bekerja. Tak hanya bekerja sebagai Satpol PP di Pemko Tanjungpinang, ia juga memiliki beberapa usaha sambilan seperti berjualan pomade dan usaha pangkas rambut. "Saya percaya dengan bekerja dan berusaha dibarengi kerja keras , Insya Allah kedepannya semua berjalan den-

gan baik baik itu rezeki juga lainnya," tegas Heru yang juga merupakan keyboardis band ini. Sehingga apapun yang ia jalani saat ini dengan baik akan menjadi baik pula hasilnya. Namun jika buka sekarang kebaikan itu dirasakan. Mungkin nanti dan itu pasti. (efr)

Sebagaimana diberitakan, tim penyidik Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Satreskrim Polres Tanjungpinang, menetapkan Ah (54), pemilik gudang di salah satu swalayan yang berada di Jalan DI Panjaitan Tanjungpi-

nang sebagai tersangka dugaan kasus pengoplos beras. " Penetapan tersangka didasari keterangan sejumlah saksi dan alat bukti yang kita dapatkan di lapangan terhadap kegiatan pengoplos beras terse-

but," kata Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro didampingi Kasat Reskrim AKP Dwihatmoko Wiraseno saat melakukan ekspose di Mapolres Tanjungpinang, Sabtu (23/9) malam. (nel)

Cegah Bahaya Kebakaran Damkar Tpi Gelar Penyuluhan TANJUNGPINANG (HK) — Satuan Polisi Pamong Peraja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kota Tanjungpinang melakukan penyuluhan dan simulasi cara pencegahan bahaya kebakaran kepada masyarakat Kota Tanjungpinang di Aula Kantor Lurah Sei Jang, Kota Tanjungpinang, Senin (25/9). Kepala Satpol PP dan Damkar Kota Tanjungpinang Efendi, mengatakan sampai saat ini kebakaran di Kota Tanjungpinang masih sering terjadi. Karena itu, ia berkomitmen untuk memberikan pelayan terbaik kepada masyarakat Kota Tanjungpinang. "Di tahun 2017 ini, sudah banyak sekali peristiwa kebakaran di Tanjungpinang. Tapi saya tidak

hafal berapa jumlah pastinya, yang jelas sudah banyak. Apalagi kebakaran lahan (hutan). Jadi tugas kita memberikan pengetahuan kepada masyarakat pencegahan dini kebakaran," ungkap Efendi. Penyuluhan ini, kata Efendi dilakukan agar masyarakat memiliki kesadaran untuk melakukan pencegahan kebakaran di lingkungan tempat tinggalnya masing- masing. Ia menilai, selama ini masih rendah dan kurangnya pemahaman masyarakat terhadap bahaya terjadinya kebakaran. "Masih kita lihat seperti di rumah-rumah, masih ada banyak memasang kontak listrik yang bertumpuk. Itu jelas kurangnya pemahaman, karena

Kemenag ..... an Agama yaitu meningkatkan kualitas pendidikan umum berciri agama, pendidikan agama pada satuan pendidikan umum, dan pendidikan keagamaan. Ini juga

sambungan Hal. 14 merupakan tanggungjawab kami selaku pembina tenaga pendidikan keagamaan,� ucap HM Nasir. Pembinaan Guru Buddha yang diselenggarakan sehari itu mengha-

Gubernur ..... hati berupa bingkisin kepada setiap keluarga almarhum tokoh pejuang tersebut. "Kita harus selalu mengenang

dirkan tiga narasumber yaitu Kakan Kemenag Kota Tanjungpinang, HM Nasir, Kasi Bimas Buddha Kemenag, dan Rohaniwan Buddha, Samanera Pabbhajayo. (fhy/r)

sambungan Hal. 14 para pahlawan pejuang pembentukan Provinsi Kepri yang telah ikut serta dalam memajukan Provinsi Kepri di masa masa mereka sebe-

Residivis Curanmor ..... lis hakim Pengadilan Negeri Tanjungpinang nantinya," ujar Yuhendri. Diterangkan, kejadian tersebut berawal saat anak korban pada pagi itu hendak memakai sepeda motor yang biasa digunakannya. Namun tidak ada lagi di tempat semula "Anak korban ini awalnya mengira sepeda motor tersebut dibawa oleh ayahnya. Namun setelah pulang ke rumah, ternyata tidak ada. Korban kemudian

itu bisa mengakibatkan kebakaran. Kemudian, kurang awas dan kurang teliti terhadap pemasangan gas rumah tangga. Kalau pasang gas itu diperhatikan dengan sempurna, bila keluar rumah kompor gas perlu diperhatikan, apakah sudah dimatikan," jelasnya. Selain itu, kata Efendi, dalam penyuluhan ini juga dilakukan pemahaman kepada masyarakat terhadap alat-alat pemadaman kebakaran di tempat umum. Dan penyuluhan ini dilakukan, dua minggu sekali di 18 kelurahan se-Kota Tanjungpinang secara bergantian. "Kita berharapa juga para peserta setelah ikut pelatihan ini, sewaktu-waktu terjadi kebakaran mereka bisa tau dan bisa mengoperasikan alat-alat pemadam ini. Seperti racun api tersebut. (rco)

lum wafat," kata Gubernur. Nurdin menambahkan di masa hidupnya almarhum sangat berjasa bagi Kepri. (r)

sambungan Hal. 14 baru tahu sepeda motornya dicuri, kemudian melaporkannya ke Polsek Tanjungpinang Barat," ungkap Yuhendri. Terkait laporan itu, ucap Yuhendri, pihaknya langsung melakukan penyelidikan. Saat itu didapat informasi adanya kecurigaan warga yang melihat sepeda motor tersebut diparkir dalam sebuah rumah kosong di Jalan Bukit Cermin. "Informasi warga itu kemudian kita tindak lanjuti dan ber-

hasi menangkap tersangka bersama barang bukti sepeda motor milik korban yang dicurinya," ucap Yuhendri. Dari keterangan tersangka, ucap Yuhendri, sepeda motor hasil curian tersebut rencananya akan dijual, dan hasilnya digunakan untuk bermain di warnet. Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara. (nel)

Editor: Sofyan, Layout: Hestu Purwanto


CMYK

3

Bintan

Selasa, 26 September 2017

Kayu Gelondongan Diselundupkan Empat Warga Lingga Ditahan Polres Bintan BINTAN (HK) — Puluhan kayu gelondongan diselundupkan oleh empat warga Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga. Kayu tersebut berhasil diamankan Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Bintan, Rabu (20/9) pekan lalu. Keempat warga yang diamankan Reskrim Polres Bintan berinisial Sam (34), Ton (31), Kpr (50) dan Wrd (35). Oki Alexander Liputan Bintan Mulanya, kepolisian mendapat informasi puluhan batang kayu yang diduga ilegal itu masuk melalui perairan Bintan dan hendak merapat ke

daerah Pulau Pucung Kecamatan Gunung Kijang. Anggota Reskrim yang dipimpin Kanit III Reskrim Polres Bintan Ipda Angga Riatma Serunting langsung datang ke lokasi saat para tersangka sedang melakukan loading (bong-

kar muatan). "Pas kita tanyakan soal dokumen-dokumennya, tersangka Sam selaku tekong tak bisa menunjukkannya. Saat itu juga tersangka Sam dan tiga ABK nya (Ton, Kpr dan Wrd) langsung kita giring ke Mapolres Bintan," ujar Ipda Angga, Senin (25/9). Polisi menyangkakan para tersangka sudah melanggar ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 83 ayat 1 huruf b Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang pemberantasan pengrusakan hutan. "Dimana para tersangka sudah mengangkut, memiliki, me-

SELUNDUPKAN KAYU — Kanit III Reskrim Polres Bintan Ipda Angga Riatma Serunting saat memimpin operasi penangkapan empat tersangka penyelundup puluhan batang kayu gelondongan di tepian laut Pulau Pucung Kecamatan Gunung Kijang beberapa waktu lalu. Kayu tersebut diselundupkan empat warga Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga. IST

nguasai hasil hutan tanpa dilengkapi SKSH (Surat Keterangan Sah Hasil Hu-

tan)," tandasnya. Ia mengatakan para tersangka sudah dije-

bloskan kedalam sel tahanan Mapolres Bintan. Sementara barang bukti

Dinas Pendidikan Kepri Terima Sertifikat Tanah

puluhan batang kayu gelondongan itu juga sudah diamankan. ***

HUT Agraria Nasional

Kepri di Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun. Di atas lahan tersebut nantinya akan dibangun unit SMAN Karimun, yang nantinya sekolah ini bisa menjadi representatif bagi sekolah lainnya. Kepala Disdik Kepri Arifin Nasir menyebutkan, sekolah SMA Negeri Karimun berada di atas tanah dengan luas 18.030 m yang nantinya sekolah tersebut diharapkan sebagai sekolah percontohan bagi sekolah lainnya. "Setelah dilakukan pembebasan lahan nantinya Disdik Kepri akan melakukan penertiban administrasi untuk pendataan aset pemerintah Provinsi Kepri. Hal ini juga untuk menghindari terjadinya tumpang tindih atau sengketa lahan," kata Arifin. Pada HUT Agraria

Nasional tersebut dihadiri oleh Gubernur Kepri Nurdin Basirun yang didaulat langsung menjadi inspektur upacara sekaligus membacakan amanat sambutan dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala BPN Sofyan A.Jalil. Nurdin dalam sambutannya sangat memberi apresiasi kepada kantor BPN Kabupaten Karimun yang telah mau bekerjasama dalam proses pembuatan sertifikat. Nurdin berharap melalui HUT Agraria Nasional fungsi tata ruang dan pertanahan dapat berjalan dengan baik, sehingga bisa mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

GUBERNUR Kepri Nurdin Basirun bersalaman dengan Kepala kanwil BPN Kepri Drs Syafiman SH.M.Hum pada upacara HUT Agraria Nasional

KEPALA Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Arifin (baju kuning) Nasir mengikuti upacara HUT Agraria Nasional

GUBERNUR Kepri Nurdin Basirun membacakan amanat sambutan dari Menteri Agraria dan Tata Ruang

UPACARA HUT Agraria Nasional

TANJUNGPINANG (HK) — Pelaksanaan hari ulang tahun (HUT) Agraria Nasional ke-57 tahun yang digelar oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di jalan MT Haryono, km 3 Tanjungpinang, Senin (25/9) diselaraskan dengan pemberian sertifikat tanah. Sampena HUT Agraria Nasional, Kanwil BPN Kepri memberikan sertifikat tanah kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepri dan instansi lainnya. Sertifikat tanah diterima oleh Kepala Disdik Kepri Arifin Nasir untuk pembangunan SMA Negeri di Kabupaten Karimun. Adapun lokasi yang dilakukan untuk pembebasan lahan tersebut untuk

GUBERNUR Kepri Nurdin Basirun memotong tumpeng pada upacara HUT Agraria Nasional

GUBERNUR Kepri Nurdin Basirun memberikan sertifikat tanah kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Arifin Nasir

FOTO bersama Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Kepala kanwil BPN Kepri Drs Syafiman SH.M.Hum, jajaran pegawai Kanwil BPN dan undangan pada upacara HUT Agraria Nasional

Foto : Disdik Kepri Narasi : Reza Fahlepi

Editor: Arment Aditya, Layout: Hestu Purwanto


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.