Haluan kepri 27 28 mei17

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Sabtu & Minggu 27 & 28 Mei 2017

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

29 & 1 Sya’ban & Ramadhan 1438 H TERBIT 16 HALAMAN, NO 27 - 28 / 05 TAHUN KE 16

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK&SARAN: 0778427000

Website: www.haluankepri.com

INFO BERLANGGANAN : 082382119999

HUJAN GENANGI SEJUMLAH RUAS JALAN

Febrian Tewas Terseret Arus TERSERET ARUS- Warga menyaksikan jenazah Febrian Nasution yang tewas setelah terseret arus parit yang meluap akibat hujan turun, kemarin.

BATUAMPAR (HK) — Seorang bocah laki-laki, Febrian Nasution (2,5), tewas setelah terseret arus parit yang meluap akibat hujan turun di Kampung Sengkuang Dalam, Kelurahan Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batuampar, Jumat (26/5), sekitar pukul 14.00 WIB. Nov Iwandra Liputan Batam

Jasad bocah malang itu ditemukan Ketua RT 01/RW 11, Buyung yang kebetulan, sedang berada di pinggir parit. Hujan yang mengguyur Kota Batam selama seharian membuat air di parit tersebut mengalir deras. "Saya sedang berdiri di teras rumah, lalu terlihat seperti sebuah boneka hanyut dibawa arus air parit, yang sedang mengalir deras. Penasaran, saya mencoba men

Febrian Tewas.. Hal. 7

Warga Saguba Tewas Tersambar Petir BATAM (HK) — Irwanto (28), salah seorang warga Kavling Sagulung Baru (Saguba) Blok A No 39 RT01/RW 03 Kelurahan Sei Binti, Sagulung, tewas setelah tersambar petir, saat memancing ikan di Danau Monggak, Jembatan V Barelang, Galang, Kamis (25/5) sekira pukul 14.00 WIB. Informasi yang dihimpun, awalnya korban bersama mertuanya Son (50) berangkat menaiki mobil ke Jembatan V Barelang untuk memancing ikan di Danau Monggak. Saat mereka berangkat, cuaca sedang tidak bersahabat. Hujan turun diser-

Warga Saguba.. Hal. 7 NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

KPK Tangkap Pejabat BPK JAKARTA (HK) — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap auditor utama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Jumat (26/5). Anggota III BPK Achsanul Qosasi membenarkan penangkapan tersebut. "Kabarnya begitu," ujarnya melalui pesan singkat, Jumat (27/5). Agus Penangkapan diduga terkait dengan audit di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo membenarkan bahwa tim lembaganya melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta. Menurut informasi, salah satu

KPK Tangkap.. Hal. 7

Kesuksesan "KEGAGALAN biasanya merupakan langkah awal menuju sukses, tapi sukses itu sendiri sesungguhnya baru merupakan jalan tak berketentuan menuju puncak sukses." (Lambert Jeffries)

Dugaan Korupsi Helikopter AW-101 JAKARTA (HK) — Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengungkapkan ada tiga personel TNI yang sudah dinyatakan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan helikopter AugustaWestland (AW)-101. Penegasan Panglima TNI tersebut dinyatakan saat jumpa pers di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (26/5). Pengungkapan kasus korupsi pengadaan alutsista tersebut dijelaskan oleh Gatot atas perintah Presiden Joko Widodo dan ditindaklanjuti penangannya oleh Mabes TNI bekerja sama dengan KPK yang telah dilakukan dalam 3 bulan terakhir. Gatot mengatakan untuk sementara ini ada 3 perwira

TNI yang sudah dinaikan statusnya menjadi tersangka yakni FA sebagai pejabat pembuat komitmen, WW pemegang kas dan SS yang diduga sebagai pihak pen-

yalur dana. Tahapan Penyelidikan Gatot Nurmantyo kemudian membeberkan tahapan

3 Personel.. Hal. 7

IPW Dorong Revisi UU Polri JAKARTA (HK) nunjukkan makin — Tugas kepolirawannya tugas sian dirasakan seseorang polisi. makin kompleks Indonesia Podan risiko yang lice Watch pun bertambah rawan. menilai sudah Untuk itu, dipanwaktunya Undadang semakin ng-undang Polri mendesak pentingNo 2 Tahun 2002 nya merevisi Undirevisi agar pasal dang-Undang Polri tentang keselaNo 2 Tahun 2002 matan anggota Pane agar pasal tentang Polri bisa diakokeselamatan anggota Polri modir. Ketua Presidium bisa diakomodir. IPW, Neta S Pane menilai Sekadar menyontoh- keberadaan polisi sebagai kan, ada sebanyak 146 poli- pelindung, pengayom dan si tewas dan 203 luka-luka IPW Dorong.. Hal. 7 akibat ulah para kriminal dalam priode enam tahun terakhir, dari tahun 2011 hingga 2016. Hal itu me-

Dua Bomber Berbagi Tugas Teror Bom di Kampung Melayu JAKARTA (HK) — Dua pelaku bom bunuh diri (bomber) di Kampung Melayu, Ahmad Syukri dan Ichwan Nurul Salam menggunakan bom panci saat beraksi. Ahmad dan Ichwan berbagi tugas saat

beraksi di area Terminal Kampung Melayu, Rabu (24/5). "Kalau melihat efek ledakan, kita melihat ledakan pertama kecil. Ini (bom) dibawa Ichwan sehingga di bagian tubuhnya hanya luka ledakan," kata

Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Jumat (26/5). Tito mengatakan, ledakan pertama hanya untuk memancing orang untuk berkumpul di lokasi. Empat menit kemudian, leda-

kan kedua terjadi. Ledakan ini berasal dari bom panci yang dibawa Ahmad Syukri. "Ini sepertinya bom digunakan untuk memancing berkeru-

Dua Bomber.. Hal. 7

Silaturrahmi Keluarga Besar HK Sambut Ramadhan 1438 H/2017

Zaskia Adya Mecca

"Semoga Menjadi Ramadhan Terbaik Kita..."

Puasa di Yogyakarta JAKARTA (HK)— Ramadan 2017 ini, aktris Zaskia Adya Mecca akan pergi ke kampung halaman suaminya, Hanung Bramantyo, di Yogyakarta. Ia mengaku rindu dengan suasana puasa di sana. Zaskia Adya Mecca sangat merasakan perbedaan saat menjalani Ramadan di Yogyakarta dengan di Jakarta, seperti mengunjungi masjid-masjid dan membangunkan orang sahur sambil membawa lampion. Ia pun ingin anak-anaknya merasakan hal tersebut juga. "Anak-anak sudah mulai (puasa). Sybil mulai puasa dari tahun lalu. Untuk puasa pertama nanti aku mau pergi ke Yogya. Un

Puasa di

3 Personel TNI Jadi Tersangka

... Hal. 7

BATAM (HK) — "Menyambut Ramadhan 1438 H/2017 ini, mari samasama kita sucikan diri dan luruskan niat. Semoga Ramadhan tahun ini menjadi salah satu Ramadhan terbaik kita." Demikian disampaikan ustad Utrianto, kala memberikan tauziah saat Keluarga Besar Haluan Kepri melaksanakan silaturrahmi sambut Ramadhan

1438 H/2017, yang diselenggarakan di kantor Haluan Kepri, Jumat (26/5). Utrianto mengatakan, ibadah Ramadhan yang dilakukan, haruslah diniatkan karena Allah SWT. "Jangan melaksanakan ibadah Ramadhan berdasarkan ria dan ingin dilihat orang. Se-

AMIR/HALUANKEPRI

FOTO bersama keluarga besar Haluan Kepri dengan anak panti asuhan pada silaturrahmi Keluarga Besar HK sambut Ramadhan 1438 H/2017, Jumat (26/5). bab, hal itu tidak akan ada makna dan pahalanya. Kerjakan seluruh amalan di bulan puasa karena keikhla-

san. Insha Allah akan mendapatkan ganjaran pahala berlipat dari Allah SWT," ucap salah seorang anggota

Persatuan Mubaligh Batam (PMB) ini.

"Semoga Menjadi ... Hal. 7 Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal

CMYK


2

Sastra dan Budaya

Sabtu & Minggu, 27 & 28 Mei 2017

Ransel Merah Kardi Keling Puisi-Puisi PARA PEMINUM Karya: sutardji calzoum bachri di lereng lereng para peminum mendaki gunung mabuk kadang mereka terpeleset jatuh dan mendaki lagi memetik bulan di puncak mereka oleng tapi mereka bilang --kami takkan karam dalam lautan bulan-mereka nyanyi nyai jatuh dan mendaki lagi di puncak gunung mabuk mereke berhasil memetik bulan mereka mneyimpan bulan dan bulan menyimpan mereka di puncak semuanya diam dan tersimpan MATA HITAM karya : WS Rendra Dua mata hitam adalah matahati yang biru dua mata hitam sangat kenal bahasa rindu. Rindu bukanlah milik perempuan melulu dan keduanya sama tahu, dan keduanya tanpa malu. Dua mata hitam terbenam di daging yang wangi kecantikan tanpa sutra, tanpa pelangi. Dua mata hitam adalah rumah yang temaram secangkir kopi sore hari dan kenangan yang terpendam. * AKU BERADA KEMBALI Karya: Chairil Anwar Aku berada kembali. Banyak yang asing: air mengalir tukar warna,kapal kapal, elang-elang serta mega yang tersandar pada khatulistiwa lain; rasa laut telah berubah dan kupunya wajah juga disinari matari lain. Hanya Kelengangan tinggal tetap saja. Lebih lengang aku di kelok-kelok jalan; lebih lengang pula ketika berada antara yang mengharap dan yang melepas. Telinga kiri masih terpaling ditarik gelisah yang sebentar-sebentar seterang guruh 1949 * PADA SUATU HARI NANTI Karya: Supardi Djoko Damono Pada suatu hari nanti, Jasadku tak akan ada lagi, Tapi dalam bait-bait sajak ini, Kau tak akan kurelakan sendiri. Pada suatu hari nanti, Suaraku tak terdengar lagi, Tapi di antara larik-larik sajak ini. Kau akan tetap kusiasati, Pada suatu hari nanti, Impianku pun tak dikenal lagi, Namun di sela-sela huruf sajak ini, Kau tak akan letih-letihnya kucari. * DARI BENTANGAN LANGIT Karya: Emha Ainun Najib Dari bentangan langit yang semu Ia, kemarau itu, datang kepadamu Tumbuh perlahan. Berhembus amat panjang Menyapu lautan. Mengekal tanah berbongkahan menyapu hutan ! Mengekal tanah berbongkahan ! datang kepadamu, Ia, kemarau itu dari Tuhan, yang senantia diam dari tangan-Nya. Dari Tangan yang dingin dan tak menyapa yang senyap. Yang tak menoleh barang sekejap. 1997 * SEBUAH JAKET BERLUMURAN DARAH karya: Taufik Ismail Sebuah jaket berlumur darah Kami semua telah menatapmu Telah pergi duka yang agung Dalam kepedihan bertahun-tahun. Sebuah sungai membatasi kita Di bawah terik matahari Jakarta Antara kebebasan dan penindasan Berlapis senjata dan sangkur baja Akan mundurkah kita sekarang Seraya mengucapkan ’Selamat tinggal perjuangan’ Berikara setia kepada tirani Dan mengenakan baju kebesaran sang pelayan?. Spanduk kumal itu, ya spanduk itu Kami semua telah menatapmu Dan di atas bangunan-bangunan Menunduk bendera setengah tiang. Pesan itu telah sampai kemana-mana Melalui kendaraan yang melintas Abang-abang beca, kuli-kuli pelabuhan Teriakan-teriakan di atas bis kota, pawai-pawai perkasa Prosesi jenazah ke pemakaman Mereka berkata Semuanya berkata Lanjutkan Perjuangan.

Cerpen: Yulhasni DI kampungku, siapa yang tak mengenal Kardi. Pria bertubuh pendek dengan tas kecil yang selalu disandang di bahu kiri. Karena kulitnya hitam legam, Kardi sering dipanggil ‘Kardi Keling’. Kampungku berjarak 10 km dari ibu kota kabupaten. Jika ingin bertemu Kardi, orang cukup bertanya kepada pemilik warung di sepanjang jalan menuju kampungku. “Kardi Keling? Di sebelah masjid ada rumah warna cokelat tua. Ada dua parabola di atapnya. Pukul sepuluh pagi biasanya ia masih di rumah.” Orang selalu mencari Kardi. Tak mengenal waktu. Pukul tiga dini hari pun Kardi melayani orang yang hendak menjumpainya. Tentu saja itu tidak gratis. Pekerjaan Kardi tidak jelas. Kadang ia mengaku wartawan. Di lain tempat, ia dikenal sebagai tokoh pemuda. Urusan agama, Kardi didaulat sebagai seksi hubungan antarlembaga di organisasi keagamaan kampung kami. Jika urusan perceraian, Kardi bisa menuntaskannya dalam tempo dua hari. “Perkara pisah ranjang, mestinya tidak berbelitbelit,” kata Kardi sambil menyelipkan selembar uang dua puluh ribu pada seorang pegawai kantor di satu instansi yang akrab disebut ‘kantor urusan perceraian’. Kardi bahkan bisa mendapatkan sepetak lahan kuburan di kota untuk ia jual. Karena itulah Kardi sering dijuluki ‘Aduhai’, alias Agen Dunia Akhirat. “Kardi Keling sekarang di Jakarta,” aku menyela percakapan di kedai kopi Pak Isman menjelang senja. Orang-orang di sana sibuk bertanya karena sudah hampir sepekan Kardi tidak singgah. Biasanya dia selalu membayar utang di kedai sebelum Magrib. Aku hanya memindahkan kabar dari istrinya, dan menuntaskan pertanyaanku ketika Kardi meminjam ransel merah di suatu malam menjelang pergantian tahun. “Hebat. Cita-citanya kesampaian.” “Sudah lama ia hendak ke ibu kota. Ia selalu mengeluh setiap kali temannya menyuruh datang.” “Ia tak hendak. Tapi terpaksa,” jawabku. Orang di sekeliling menatapku heran. Mungkin jawabanku itu pertanda tak baik. Tapi mereka enggan meneruskan

kecurigaan. Sejak sepekan ini Kardi tidak ada lagi di kampungku. Setumpuk berkas masalah menggunung di meja ruang tamu yang juga sekaligus meja kerjanya. Kata Rustini istrinya, Kardi pamit hendak ke Jakarta meski ia tak tahu untuk urusan apa. Kardi memang tidak suka istrinya ikut campur urusan pekerjaan. Dua hari sekali Kardi menelepon Rustini. Namun, itu dia. Kepergian Kardi meninggalkan masalah baru di kampung kami. “KTP saya sudah tiga bulan di kantor lurah.” “Bagaimana mau gratis SPP anak-anak. Surat miskin saja harus bayar.” “Pelantikan organisasi ditunda. Tak ada uang sewa pengeras suara.” “Kasihan Wati. Suaminya sampai sekarang belum keluar dari tahanan.” “Kalau ada Kardi, pasti beres!” Orang-orang di kampung kami hanya dapat kabar Kardi di Jakarta. Tapi tidak seorang pun yang dapat memastikan kapan ia kembali. Bagiku itu tidak penting. Aku mulai tak nyaman bepergian tanpa ransel merah, kado ulang tahun dari Fathonah, anak toke getah yang sudah kupacari hampir tiga tahun. Apalagi setiap kami bepergian, ia selalu menanyakan ransel merah itu. “Kita tunggu saja. Semoga besok atau lusa Kardi pulang,” begitulah aku selalu menghibur orang kampung jika mereka mulai bertanya tentang Kardi. Aku tahu mereka pasti menilai ucapanku hanya angin surga. “Menunggu yang tak pasti, lebih baik kita kerjakan sendiri.” “Caranya?” Matahari sudah mendekati ufuk. Perbincan-

gan di tiap warung, pasar, balai pertemuan tidak pernah berhasil menuntaskan setiap pertanyaan. Berhenti dalam bisu. Bingung dalam keyakinan yang semu. Sosok Kardi menjadi teman khayalan untuk urusan yang selalu berhenti di jalur birokrasi yang berbelit-belit. Berusaha sama saja artinya menggadaikan waktu siasia. Tapi tidak untuk seorang Kardi. Tas kecil yang dia sandang di bahu kiri hanya berisi catatan kecil dan sebuah pena, tapi bisa memangkas waktu. “Kita butuh Kardi. Siapa pun di antara kita harus bisa membawa dia pulang,” entah kenapa tiap warung selalu menaruh harap. Kecemasan bercampur kebimbangan. Tak seorang pun yang tahu keberadaan Kardi di Jakarta. Tapi tidak seorang pun yang tak ingin Kardi pulang. Mereka butuh Kardi. Mereka ingin melihat tas kecil dan sebuah pena menari-nari di secarik kertas sebagai pertanda Kardi sudah bekerja. Tapi, itu sepekan sejak Kardi pamit ke istrinya untuk urusan yang sama sekali dia tidak diberitahu. Sekali lagi, bagiku itu tidak penting. Ransel merah yang dipinjam Kardi mulai menuai pertengkaranku dengan Fathonah. Ia mulai menuduh aku menjual ransel itu. “Ini pertanda buruk. Kardi tidak boleh lenyap begitu saja.” “Ya, itu bisa jadi bencana buat kampung kita.” Sudah hari kelima bulan ketiga Kardi tidak berkabar. Rustini justru tidak menaruh cemas. Tiap bulan ia selalu mengambil uang ke kantor pos kiriman Kardi dari satu tempat di Jakarta yang tidak ia ketahui. Rumah bercat cokelat itu seperti tidak menyimpan kerinduan pada lelaki berkulit hitam itu. Rustini menjalani kehidupan normal seperti ketika Kardi masih berada di kampung kami. “Kardi pasti kembali,” Rustini menghibur orang kampung yang saban waktu selalu menanyakan kabar suaminya. Di terminal bus, orang-orang selalu berpesan pada sopir dan kernet jika mendapat kabar tentang keberadaan Kardi, segeralah berkabar. Walau kabar itu hanya selintas. Sama seperti aku, kabar itu penting untuk sekadar mengetahui nasib ransel merah yang dipinjam Kardi. “Di pelabuhan penyeberangan, aku sempat mendengar orang-orang

menyebut nama itu. Tapi ternyata itu seorang bocah yang kehilangan orang tua.” “Sudah dipastikan Kardi memang benar ke Jakarta?” “Mungkin dia masih di kota ini.” “Kita tunggu saja, besok atau lusa Kardi pulang.” Selalu kalimat itu yang bisa kusampaikan ketika pembicaraan tentang Kardi sudah masuk fase kepasrahan. Tidak ada gairah kehidupan setiap aku berpapasan dengan orangorang di kampung kami. Sawah terlantar. Pasar sepi pembeli. Pesta perkawinan kini tanpa musik. Anak-anak enggan bermain di bulan purnama. Sesepi inikah dunia tanpa Kardi? Kerinduan mereka menyatu dengan kegelisahanku menunggu kepastian ransel merah. Sinetron berganti berita. Orang di kampung kami sudah menghafal pukul berapa siaran berita di setiap televisi swasta. Mereka bergantian menonton itu agar tidak terlewatkan. Barangkali saja Kardi muncul di televisi. Berita penangkapan teroris menjadi tontonan wajib. Berharapharap cemas semoga Kardi bukan satu di antara mereka. Tapi Kardi tak muncul-muncul. Nama Kardi menjadi abadi. Bidan bersalin mencatat lima belas orok lahir dengan nama Kardi. Camat mengusulkan jalan lintas ke kampung kami berganti nama Kardi. Di awal tahun pemilihan calon anggota dewan, para Caleg memasang foto mereka berdampingan dengan foto Kardi. Sepuluh dari dua belas Caleg lolos ke parlemen. Calon Bupati petahana tidak mau kalah. Ia berkampanye memasang foto Kardi. “Kardi adalah teman main catur saya di kantor.” Sebegitu pentingkah Kardi bagi kampung kami? Sementara telah hampir lima tahun sejak Kardi pergi dari kampung kami, ia tak berkabar. Aku mulai putus asa. Mungkin saja ransel merah itu sudah digadaikan Kardi untuk biaya hidup di Jakarta. Ke manakah Kardi pergi? Mengapa ia tak kunjung kembali? Aku mulai ragu dengan kalimat hiburan “Tunggu saja. Besok atau lusa Kardi pasti kembali.” Benarkah Kardi akan kembali. Atau jangan-jangan Kardi sudah mati. Tapi istrinya selalu mengambil kiriman uang di kantor pos pertanda Kardi masih hidup. Tapi di mana? Mengapa ia tak mau kembali ke kampung kami, atau setidaknya

berkirim kabar walau sekadar pesan singkat. “Mulai besok, di antara kita harus ada yang ke Jakarta. Di resi pengiriman uang untuk istrinya pasti tertulis alamat pengirim,” Pak Camat memimpin rapat berjudul Mencari Kardi. “Minggu ini giliran Abrar.” Rapat singkat dan telah memutuskan pemuda putus sekolah itu melacak Kardi di Jakarta. Seperti yang hendak dicari, sepekan setelah kepergiannya, Abrar tidak berkabar. Menunggu berita ransel merah dan sepatu kulit pemberian Fathonah yang sudah menyusul bersama kepergian Abrar. Bibit pertengkaran bertambah. Aku nyaris tidak bisa berkata saat Fathonah kawin dengan pria lain karena menganggap aku menyia-nyiakan pemberiannya. Ransel merah dan sepatu kulit yang kini lenyap bersama kepergian Kardi dan Abrar yang tak kunjung ada berita. “Mahmud. Pergilah menyusul Abrar. Mungkin saja dia tersesat atau kehabisan uang di Jakarta!” Lelaki bercambang dengan jalan setengah mengangkang bertarung ke ibukota menelusuri sesuatu yang ia sendiri tidak tahu harus mencari ke mana, selain secarik kertas fotokopian resi pengiriman uang Kardi. Aku menitipkan uang seratus ribu rupiah dan sehelai baju kaos sebagai isyarat agar Mahmud membawa pulang ransel merah dan sepatu kulitku. “Sudah ada berita dari Mahmud?” tanyaku pada Pak Camat sebulan setelah kepergian laki-laki itu. “Ubai Dillah, Fachrurrozy, dan terakhir Naldi sudah berangkat tanpa kabar apa pun sampai sekarang.” Itu penjelasan Pak Camat. Tapi bukan untuk menjawab kegusaranku. Di ruang kerjanya, sore ketika hujan rintikrintik, lima pria berseragam hitam mencatat dan merekam setiap kalimat Pak Camat. Pandanganku nanar. Kedatangan mereka seolah hendak menjelaskan tayangan berita di layar kaca. Ransel merah, sepatu, dan baju kaos, bersama enam pria yang tergeletak bersimbah darah di depan sebuah halte bus di jalan protokol ibu kota… (*) 2016 --- Yulhasni, cerpenis dan pekerja teater. Bermukim di Medan. Buku terkininya, Bunga Layu di Bandar Baru (2015)

Tambang Tarik, Ojek Taksi Oleh: Zen Hae, Penyair dan Kritikus Sastra TAKSI berbasis aplikasi, baik mobil maupun sepeda motor, adalah kelanjutan dari budaya sewa-menyewa dalam masyarakat kita. Di masa lalu, ketika sepeda motor dan mobil belum menjadi alat transportasi umum, orang di Nusantara menyewa bendi atau yang sejenisnya, bahkan perahu, untuk bepergian ke lain tempat. Istilah yang digunakan belum lagi “ojek” atau “taksi”, melainkan “tambang”. Dalam bahasa Indonesia dan Malaysia, tambang adalah nomina bermakna banyak. Terkait dengan transportasi, ia kuranglebih bermakna “kendaraan yang disewakan untuk mengangkut orang atau barang”, “orang yang menumpang atau barang muatan”, dan “ongkos menumpang”. Di Jakarta, hingga dasawarsa 1990, kata menambang, atau ragam lisan dialek Jakarta nambangin, masih kerap digunakan untuk pekerjaan menyewakan kendaraan buat ditumpangi atau membawa barang. Sekarang kata ini mungkin masih digunakan oleh penyedia jasa “eretan”, yakni sejenis perahu yang digunakan untuk menye-

berangi sungai/kanal yang belum punya jembatan penyeberangan orang. Pekerjaan mereka biasa disebut sebagai “menambang eretan” atau “nambangin eretan”. Demikian pula halnya dengan tarik. Kata ini juga digunakan untuk pekerjaan mencari uang dengan menyewakan becak atau mobil untuk ditumpangi atau dimuati barang. Namun kata ini masih lebih panjang usianya ketimbang tambang. Sampai hari ini pengayuh becak serta sopir angkutan kota (angkot) dan bus di Jakarta masih menggunakan bentukan narik untuk pekerjaan mereka dan tarik sebagai perintah sang kondektur kepada sopir agar mobil segera melaju karena penumpang sudah penuh. Lain halnya dengan ojek dan taksi yang terus mencorong. Dua kata ini setidaknya muncul ketika mulai ada kegiatan sewamenyewa kendaraan bermotor. Untuk ojek motor di Jakarta mungkin sejak 1970-an, terutama ketika motor-motor bikinan Jepang menjadi simbol status sosial yang penting di Jakarta, sementara ojek sepeda semestinya sudah lebih

lama dari itu. Dalam Kamus Dialek Jakarta (1976), Abdul Chaer menguraikan ojek sebagai “sepeda atau sepeda motor yang di’taksi’kan dipakai mencari nafkah (seperti banyak terdapat di pelabuhan Tanjung Priok)– juga di Glodok. Dari pengertian ini, jelas ojek sebagai moda transportasi sebenarnya hendak mengimbangi atau mengisi kekosongan pasar pengguna “mobil yang ditaksikan”–bahkan siasat atas penataan transportasi umum yang tak kunjung beres. Dari jenis kendaraan yang digunakan, yakni sepeda dan sepeda motor, tampak jelas pula perbedaan status sosial penggunanya. Ojek sepeda dan sepeda motor digunakan oleh masyarakat kelas menengah ke bawah, yang ingin lebih dinamis di tengah kemacetan dan gang-gang sempit tapi juga siap berbasah-basah ketika turun hujan. Bahkan kata ini juga digunakan untuk kegiatan sewa-menyewa payung ketika musim hujan: “ojek payung”. Sementara masyarakat yang punya lebih banyak uang akan memilih taksi, terutama mereka yang hendak merasakan

kenyamanan naik mobil ber-AC–apalagi dengan kehadiran mobil-mobil mewah yang kini ditaksikan belakangan ini. Kendati demikian, penumpang taksi akan lebih tidak berdaya ketimbang penumpang ojek ketika terjebak kemacetan. Sebab, sementara mobil yang ditaksikan terperangkap dalam kemacetan, si pengojek akan berselapselip, menerobos trotoar dan jalur Transjakarta jika perlu. Merebaknya taksi berbasis aplikasi, bahkan ketika variasi kata ojek digunakan sebagai merek dagang, sebenarnya upaya yang cukup revolusioner untuk membuat profesi “tukang ojek” naik kelas. Faktanya, naik ojek kini kian digemari masyarakat dan para pengojek mendapatkan penghasilan yang lebih dari cukup. Apalagi dengan pemandangan sejumlah pejabat negara, bahkan Presiden Joko Widodo, naik ojek demi menghindari kemacetan, makin kelihatan nilai penting ojek motor bagi kehidupan transportasi di Jakarta. Kehadiran penyedia jasa taksi berbasis aplikasi–apalagi dengan promosi potongan harga–

sebenarnya juga hendak menggedor citra taksi sebagai moda transportasi berbiaya mahal. Toh, dengan tarif yang lebih murah, mereka sudah cukup sukses membuat taksi konvensional kelimpungan. Namun kata taksi, pada dirinya sendiri, tetap tidak bisa merangkum pengertian “kendaraan roda dua yang disewakan untuk mengangkut barang atau orang”. Mungkin pengguna pertama kata taxi (dan kita menyerapnya menjadi taksi), yakni orang Belanda dan Inggris, bisa menyebut semua kendaraan sewaan itu sebagai “taksi”, tidak demikian dengan masyarakat kita. Tiap kata punya penutur dan pengguna sendirisendiri, juga rujukan kendaraan yang digunakan. Demikianlah, tambang untuk perahu dan eretan; tarik untuk becak, angkot, dan bus; ojek untuk sepeda, sepeda motor dan payung; taksi untuk mobil. Sementara itu, “mobil boks” atau “mobil bak terbuka” yang juga disewakan untuk mengangkut barang–bahasa Inggrisnya remover–belum punya sebutan khusus. Taksi bukan, ojek apalagi. (wbc)


3

Sabtu & Minggu, 27 & 28 Mei 2017

Mengawali Safari Ramadhan 1438 H

Nurdin Tarawih Perdana di Penyengat TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Kepulauan Riau H. Nurdin Basirun melaksanakan shalat tarawih perdana di Masjid Sultan Riau Penyengat, Tanjungpinang, Jumat (26/5) malam. Sebelum melaksanakan shalat taraweh kegiatan yang merupakan awal Safari Ramadhan 1438 H Pemerintah Provinsi Kepri ini, Gubernur memberikan sejumlah bantuan paket sembako yang diperuntukan bagi masyarakat kurang mampu, anak yatim, dan imam masjid. Rangkaian Safari Ramadhan orang nomer satu di Provinsi Kepri ini diawali sejak pukul 16.30 wib dengan sejumlah kegiatan. Mulai dari pemberian bantuan 100

paket sembako yang berisi beras, gula, telur dan minyak makan, dilanjutkan shalat magrib dan makan malam bersama hingga shalat isya dan shalat tarawih malam pertama ramadhan 23 rakaat di masjid Sultan Riau Penyengat. Nurdin berharap dengan bantuan bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi masyarakat. Juga bisa membantu dalam menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan. "Semoga bantuan yang

HUMAS PEMPROV KEPRI

TARAWEH PERDANA — Gubernur Kepri H. Nurdin Basirun melaksanakan shalat tarawih perdana di Masjid Sultan Riau Penyengat, Tanjungpinang, Jumat (26/5) malam. diberikan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya di bulan Ramadhan tahun ini," ujar Nurdin. Gubernur dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat untuk menyambut Ramadhan dengan pe-

nuh semangat dan suka cita. "Semangat dalam arti sungguh-sungguh dalam menjalankan setiap amalan dalam beribadah di bulan Ramadhan. Suka cita dalam arti bersyukur kita masih dapat bertemu bulan Ramadhan dan semoga

kita selalu diberkahi oleh Allah SWT," ujar Nurdin. Dilanjutkan Nurdin bahwa ibadah yang dikerjakan saat ini merupakan bekal yang akan dibawa diakhirat kelak. Tak lupa Gubernur selaku pribadi meminta maaf lahir bathin kepada seluruh masyarakat Kepri khususnya di pulau Penyengat jika hingga saat ini masih belum maksimal melaksanakan tugas sebagai Gubernur sembari meminta doa agar dapat menjalankan tugas dengan maksimal untuk Kepulauan Riau. Ketua Pengurus Masjid Sultan Riau Penyengat Raja Abdurrahman menyampaikan rasa terimakasih atas kunjungan Gubernur Nurdin Basirun bersama rombongan dalam rangka Safari Ramadhan Tahun 1438 H ini. "Menjadikan Penyengat sebagai Kunjungan perdana pada Safari Ramadhan pak Gubernur merupakan kebanggaan bagi kami seluruh masyarakat Penyengat. Semoga pak Gubernur selalu diberi kesehatan dalam menjalankan tugas sehari-hari serta kita semua diberi keberkahan dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan ini," ujar Abdurrahman. Adapun Ceramah diisi oleh ustadz Abdul Wahab sebelum memulai tarawih perdana bulan Ramadhan 1438 H berisikan tentang persiapan bulan Ramadhan dalam bentuk memandang pelaksanaan ibadah itu sendiri. Baik kesiapan secara fisik dan mental tata cara berpuasa dengan baik dan benar, memahami rukunrukun berpuasa, hal hal yang membatalkan puasa serta amalan yang didapat berlipat ganda dalam beribadah di bulan Ramadhan. Hadir pada kesempatan tersebut Asisten I dan II Pemerintah Provinsi Kepri Raja Ariza dan Syamsul Bahrum, Anggota DPRD Provinsi Kepri Tawarich, Ketua LAM Abdul Razak, beberapa Kepala OPD, serta masyarakat Pulau Penyengat.(r)

Editor: Indra Kusuma, Layout: Andy Rifqi


4

Dunia

Sabtu & Minggu, 27 & 28 Mei 2017

Keturunan Aborigin Lulus S2 di Usia 86 Tahun VICTORIA (HK) - Seniman berdarah aborigin, Dennis Seymour, usia 86 tahun, menjadi salah satu lulusan tertua dari universitas di Gippsland, Victoria timur. Ia termasuk di antara 120 lulusan yang mengikuti wisuda dari Federation University, di kampus di kawasan Churchill. ‘Uncle’ Dennis, panggilan akrabnya, adalah salah satu tokoh tetua suku Aborigin yang dikenal karena karya lukisannya. Ia mengaku merasa bangga setelah lulus dengan gelar Master of Visual Arts. “Saya cukup bangga bisa mewujudkannya, saya benar-benar merasa telah mencapai sesuatu,”

katanya. “Saya mulai sekolah pada usia lima tahun di tahun 1935, sudah lama sekali di Queensland. Saya duduk di barisan depan bersama tiga anak laki-laki Aborigin, kami bermain dengan menggambar lingkaran-lingkaran sepanjang hari. Kalau kami sudah bosan lalu pergi ke kebun dan menanam kubis atau daun selada, itulah pendidikan saya.” “Jadi, saya praktis tidak memiliki pendidikan

saat berada di sekolah, sekolah juga tutup selama dua tahun karena Perang Dunia II. Tidak ada sekolah dan saat itu juga tidak mungkin mengajar anakanak Aborigin, selain soal menanam sayuran.” Dennis Seymour mulai bersekolah saat berusia lima tahun di Queensland. Dennis Seymour mulai bersekolah saat berusia lima tahun di Queensland. Pada hari kelulusannya, Dennis ditemani keluarganya. Beberapa diantara mereka datang dari negara bagian New South Wales, demi melihat ayah dan kakek mereka diwisuda. Dennis memiliki empat anak dan ia bangga karena mereka telah menjadi dokter, guru sekolah,

DTK

INILAH sosok Dennis Seymour, usia 86 tahun, menjadi salah satu lulusan tertua dari universitas di Gippsland, Victoria timur.

manajer, dan pakar biomedis. Selama lima dekade terakhir, Dennis telah melukis dengan gaya dan teknik yang berubah dari waktu ke waktu. “Saya melukis pemandangan, dan saya melukis kawasan demi kawasan,

yang mana menggunakan ochre [sejenis bebatuan tanah liat],” katanya. “Dulu saya melukis dengan minyak dan akrilik. Tapi untuk melukis yang erat dengan budaya, saya harus melukis dengan sesuatu yang berbeda.” “Jika Anda akan me-

lukis, tidak ada gunanya membuat lukisan potret, lukislah kawasan Anda.” Uncle Dennis Seymour crowd Dennis Seymour saat diwisuda dari Federation University, di kampus di kawasan Gippsland, Victoria. Dennis lahir tahun 1930 di Queensland. Ia adalah anak bungsu dari 16 anak. Ibunya dari suku Aborigin, bernama Bertha Amy Mountford. “Saya telah tinggal di 26 tempat, negara bagian Queensland, New South Wales, Australia Barat, Australia Selatan. Gippsland adalah salah satu tempat terindah. Saya kembali enam tahun lalu, istri saya meninggal di Gippsland, ia sangat senang berada disi-

ni.” Dia dan istrinya Evelyn sudah menikah hampir 60 tahun. Dennis, yang tinggal di Yallourn Utara, mengaku setelah ia lulus, ia tidak akan berhenti bekerja. “Selanjutnya adalah memberikan bimbingan,” katanya. “Setiap anak dari taman kanak-kanak, sekolah, atau remaja yang ingin belajar seni, saya siap untuk mengajari mereka secara sukarela. Saya tak mencari uang dari situ, saya hanya ingin meneruskan pengetahuan yang saya miliki.” Diterbitkan oleh Erwin Renaldi pada 26/05/2017 pukul 13:30 AEST. Simak beritanya dalam bahasa Inggris.(dtk)

FBI Selidiki Menantu Trump Skandal Koneksi dengan Rusia WASHINGTON DC (HK) — Jared Kushner yang tidak lain adalah menantu dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, diselidiki Biro Investigasi Federal (FBI) karena ia mengadakan pertemuan dengan pejabat tinggi Rusia. Hal itu tidak diungkap Kushner ketika melalui semua proses untuk menjadi penasehat Presiden AS, ayah mertuanya itu. Pertemuan antara Kushner dengan pejabat tinggi Rusia digelar Desember 2016, setelah mertuanya, Donald Trump, menang Pilpres AS. Pertemuan itu kini dianalisa dalam investigasi oleh FBI, terkait kemungkinan adanya campur tangan

Rusia di saat kampanye pemilu, sehingga Trump bisa menang. Demikian dilaporkan media AS, The Washington Post dan NBC. Kushner, suami Ivanka Trump, dilaporkan bertemu dengan Duta Besar Rusia untuk AS, Sergey Kislyak dan bankir Russia, Sergey Gorkov. Kushner tidak mengungkap adanya pertemuan tersebut ketika mengisi formulir sebagai persyaratan

izin keamanan untuk bekerja di Gedung Putih. Kushner menyatakan bersedia berkooperasi dengan FBI dalam penyelidikan tersebut. Demikian dinyatakan salah satu pengacaranya, Jamie Gorelick. Menantu Donald Trump itu adalah satu-satunya pejabat Gedung Putih yang dianggap tokoh penting dalam penyelidikan FBI, yang juga memeriksa sejumlah anggota tim kampanye Trump lainnya. Masih dicari Sementara itu Joe Lieberman, seorang mantan Senator dan calon presiden, menarik kembali pencalonan dirinya untuk jadi Direktur FBI berikutnya, karena alasan konflik kepentingan.

BERSAMA MENANTU — Presiden terpililh AS Donald Trump bersama menantunya Jared Kushner (kanan) saat pesta kemenangan pemilihan presiden AS di sebuah hotel di New York, 9 November 2016 lalu. KOM

Lieberman diperhitungkan jadi calon kuat pengganti James Comey, yang dipecat Trump 9 Mei 2017. Ia sekarang bekerja pada sebuah kantor pengacara yang dipimpin Marc Kasow-

itz. Kantor pengacara ini dipercaya Trump untuk mewakilinya dalam investigasi kolusi terhadap dia, yang sedang dilakukan Departemen Kehakiman dan Kon-

gres. Kantor pengacara Kasowitz dalam beberapa tahun terakhir sudah berkalikali merepresentasikan Trump dalam beragam kasus. James Comey memim-

pin penyelidikan dugaan kolusi terhadap Trump, sebelum dipecat oleh Presiden AS itu. Sejauh ini Trump dan pimpinan Russia tetap menolak tuduhan kerjasama.(kom)

Militan Penyerbu Kota Marawi Berasal dari Indonesia MANILA (HK) - Pemerintah Filipina, Jumat (26/5) mengatakan, warga asing tergabung dalam kelompok militan pro-ISIS yang menyerbu kota Marawi yang berada di wilayah selatan negeri itu. “Apa yang terjadi di Mindanao bukan lagi pemberontakan oleh warga Filipina. Peristiwa itu sudah berubah menjadi invasi orang-orang asing,” kata Jaksa Agung Jose Calida di kota Davao. Calida mengatakan terdapat warga Malaysia, Indonesia, dan Singapura serta orang asing lainnya yang bergabung dengan kelompok Maute yang menyerang kota Marawi. Sementara itu juru bicara militer Filipina Brigadir Jenderal Rastituto Padilla mengatakan enam anggota kelompok militan tewas dalam pertempuran

di Marawi, Jumat ini. Di antara anggota militan yang tewas terdapat warga Indonesia, Malaysia, Singapura, dan beberapa negara lain yang tak disebutkannya. Calida mengatakan, orang-orang asing itu mendapat panggilan dari ISIS untuk berangkat ke Mindanao dan mendirikan sebuah “wilayat” atau provinsi ISIS jika mereka tak bisa berperang di Irak atau Suriah. Padilla menambahkan, sejauh ini 11 tentara, dua polisi, dan 31 orang anggota kelompok militan tewas dalam pertempuran di Marawi yang sudah memasuki hari keempat. Pertempuran pecah pada Selasa (22/5) setelah tentara menggerebek sebuah rumah tempat persembunyian Isnilon Hapilon, pemimpin kelompok

Abu Sayyaf yang kerap menculik warga asing. Isnilon juga diyakini aparat keamanan sebagai pemimpin ISIS di Filipina. Penggerebekan itu gagal setelah puluhan orang bersenjata muncul dan memukul mundur aparat keamanan, masuk ke dalam kota, dan sempat mengibarkan bendera hitam khas ISIS. Pemerintah Filipina mengakui sangat sulit untuk menghentikan krisis ini sebab anggota militan itu bergerak dari satu rumah ke rumah lainnya, memasang bom rakitan di jalanan, serta menyandera warga. Selain itu, ujar militer, kelompok militan Maute menguasai daerah yang lebih tinggi di kota itu sehingga membuat mereka bisa memperlambat gerak maju pasukan pemerintah.(kom)

Delegasi Uni Eropa Kecam Aksi Teror Bom Kampung Melayu JAKARTA (HK) - Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam menyatakan mengecam keras serangan bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur , Rabu (24/5). Dalam pernyataan tertulis yang dikirimkan ke redaksi Kompas.com, kecaman serupa juga disampaikan seluruh kedutaan besar Uni Eropa di Jakarta. Uni Eropa juga menyampaikan belasungkawa untuk keluarga korban yang meninggal dunia dan mendoakan seluruh korban luka bisa segera pulih. Lebih jauh, Uni Eropa juga menyampaikan apresiasi untuk aparat penegak hukum Indonesia yang selama ini berhasil mencegah banyak aksi teror di Indonesia.

Apresiasi tinggi juga disampaikan kepada para anggota kepolisian yang gugur dalam menjalankan tugas mereka. Ucapan simpati juga datang dari Presiden Singapura Tony Tan Keng Yam dan PM Lee Hsien Loong lewat surat mereka kepada Presiden Joko Widodo. Surat kedua pejabat tinggi tersebut dimuat dalam situs resmi kementerian luar negeri Singapura. Dalam surat yang tertanggal 25 Mei 2017 itu, Presiden Yam dan PM Loong menyatakan rasa sedih yang paling dalam atas tragedi yang mengakibatkan korban jiwa dan lukaluka itu. Kedua pejabat tinggi Singapura itu menambahkan, rasa kesedihan mereka semakin besar karena tragedi itu terjadi menje-

lang bulan suci Ramadhan. Keduanya juga menyampaikan bela sungkawa untuk keluarga korban tewas dan mengecam perilaku keji pelaku bom Kampung Melayu. Presiden dan perdana menteri Singapura juga menegaskan negeri itu selalu mendukung Indonesia dalam memerangi terorisme. Sebelumnya pemerintah Australia dan Inggris memperbarui travel advice kepada warga negaranya yang akan dan sedang berada di Indonesia. Meski tak melarang warganya mengunjungi Indonesia, pemerintah Australia dan Inggris mengimbau warganya agar tetap waspada dan berhati-hati serta mematuhi petunjuk aparat berwenang Indonesia.(kom)

Editor: Nikolas Ngao, Layout: Helmi Rizal


5

Opini

Sabtu & Minggu, 27 & 28 Mei 2017

Batam Banjir Lagi HUJAN lebat mengguyur Kota Batam sejak pagi hingga malam hari menyebabkan banjir di sejumlah titik. Banjir tidak hanya terjadi di ruas jalan, namun merambah ke pemukiman penduduk. Banjir terlihat paling parah di ruas jalan S Parman tepatnya mulai dari SMPN 16 Sei Beduk hingga Simpang Bagan, Tanjungpiayu. Banjir di lokasi ini mencapai setinggi lutut orang dewasa. Selain Tembesi, ruas jalan di kawasan, Tiban, Batam Centre juga tergenang banjir. Imbasn-

ya, antrean panjang kendaraan, khususnya roda empat di ruas jalan tersebut. Tak berbeda dengan ruas jalan, pemukiman penduduk seperti perumahan Pondok Graha dan GMP, Seibeduk juga terendam banjir. Drainase yang tersedia tak mampu menampung luapan air hujan. Terkait bencana itu, kita tentu mengingatkan agar tidak mencari kambing hitam atau pembelaan di peristiwa tersebut. Jangan dibangun "tradisi" buruk, selalu berdebat tentang latar belakang peristiwa ter-

utama menyangkut pemicunya. Jangan selalu latah berkelit untuk menutupi sebuah kesalahan. Ini sengaja kita sampaikan, agar tidak ada yang menangguk di air keruh, mengambil kesempatan di balik banjir itu. Kita tidak perlu berdebat, menyangkut penyebab banjir itu, karena hanya akan memperkeruh suasana. Curah hujan tinggi, jelas tidak bisa dinafikan karena itu memang salah satu pemicunya. Namun, kalau dilihat kerusakan lingkungan termasuk kawasan hutan, juga tidak bisa dikesampingkan. Sehingga bencana ban-

jir ini, seyogianya harus jadi cermin untuk berkaca diri oleh semua pihak, baik masyarakat, para pejabat jajaran pemerintahan. Tidak perlu menutupi sebuah kesalahan, hanya karena kepentingan pribadi. Banjir itu barangkali juga dipicu akibat perbuatan dan kelalaian manusia itu sendiri. Untuk itu masyarakat, kita ajak agar selalu peduli dengan lingkungan. Bentuk kepedulian itu adalah, membangun kesadaran bersama bahwa hutan dan alam sekitar bisa mendatangkan berkah kalau dijaga. Begitu juga sebaliknya dapat memicu bencana jika dirusak dan diobok-obok.

Jagalah hutan, peliharalah kelestarian alam dan lingkungan sekitar, terutama kawasan hutan lindung. Degradasi lingkungan akibat perbuatan manusia, lambat laun juga akan membuat manusia itu sendiri jadi tumbal. Banjir di sejumlah pemukiman warga,jelas bukti aktual, betapa ancaman kehidupan itu justru datang dari lingkungan yang paling dekat dengan diri kita. Mari belajar dari alam. Isyarat alam seperti halnya bencana alam berupa banjir tentu jadi pelajaran berharga. Alam pun ternyata marah kalau dieksploitasi tanpa kendali. ***

Menjahit Sentimen Pasar dan Menenun Pertumbuhan Ekonomi Lebih jauh, bahwa pemerintah Indonesia telah merealisasikan postur APBN dengan realistis disertai dengan pengukuran terkait belanja dan pendapatan (APBN) dalam rangka menstabilkan keuangan negara. Dengan demikian, Indonesia telah memperoleh peringkat investment grade dari S&P. Sebelumnya Indonesia telah mendapatkan peringkat layak investasi dari beberapa lembaga pemeringkat internasional terkemuka lainnya antara lain Japan Credit Rating Agency (JCRA) pada Juli 2010, Fitch Rating pada Desember 2011, Moodys pada Januari 2012, dan Rating and Investment pada Oktober 2012. Sebelumnya sentimen positif telah di peroleh dari hasil pembobotan dari pada kinerja ekonomi Indonesia. Kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia Q1 2017 berada pada kisaran angka 5,01% dari Q1 2016 sebelumnya yang berada pada kisaran angka 4,92%, Dengan demikian, dalam siaran persnya, S&P menyebutkan keputusan tersebut didasari oleh peluang penurunan risiko fiskal diimbangi dengan kebijakan anggaran pemerintah dengan kondisi yang realistis sehingga membatasi kemungkinan negatif terhadap defisit di masa yang akan datang secara signifikan. Selanjutnya, momentum ini juga dapat mengurangi risiko peningkatan rasio utang pemerintah terhadap PDB dan beban pembayaran bunga. Di sisi lain, S&P juga memberikan pandangan terhadap perbaikan dari potensi penerimaan negara sehubungan dengan perolehan data dari program tax amnesty serta pengelolaan penge-

LEMBAGA pemeringkat internasional Standard & Poor's (S&P) telah menaikkan sovereign credit rating Indonesia menjadi BBB-/ A-3 dengan outlook stabil. Dalam keterangannya yang diterbitkan Jumat (19/5/2017), S&P memberikan pandangan terhadap risiko-risiko fiskal Indonesia telah mengalami penurunan.

Oleh: Lucky Bayu Purnomo SE.,ME.,CSA.,CTA Research Analyst Danareksa, Program Doktor Ilmu Ekonomi dan Dosen Ilmu Ekonomi dan Keuangan Universitas Trisakti

Kolom Publik (Bagian Pertama) MENSYUKURI nikmat adalah kewajiban seorang muslim, dengannya nikmat akan langgeng dan bertambah. Imam as-Subki rahimahullah dalam fatawa nya 1/198, mengatakan: “Diantara makna yang terkandung dalam zakat adalah mensyukuri nikmat Allah SWT. Ini berlaku umum pada seluruh taklief (beban) agama, baik yang berkaitan dengan harta maupun badan, karena Allah telah memberikan nikmat kepada manusia pada badan dan harta. Mereka wajib mensyukuri nikmatnikmat tersebut. Hanya

luaran fiskal yang lebih terkendali. Perumusan Kebijakan Indonesia dinilai telah menunjukkan perumusan kebijakan yang efektif untuk mendukung keuangan pemerintah yang berkesinambungan dan pertumbuhan ekonomi yang berimbang dengan hasil dari kinerja pertumbuhan ekonomi yang mengalami pertumbuhan pada Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I 2017 membaik. Pertumbuhan pada triwulan I 2017 tercatat sebesar 5,01% (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 4,94 % (yoy) dan triwulan yang sama tahun sebelumnya sebesar 4,92% (yoy) Sebelumnya, Bank Dunia memprediksi produk domestik bruto (PDB) riil Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 5,2% pada 2017 atau lebih tinggi dari realisasi sepanjang 2016 yang mencapai 5,02%, dengan demikian potensi tersebut menjadi sentimen positif untuk memperoleh apresiasi pasar terhadap peluang pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang diperoleh pada triwulan pertama, di mana pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I 2017 membaik. Pertumbuhan pada triwulan I 2017 tercatat

sebesar 5,01% (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 4,94% (yoy) dan triwulan yang sama tahun sebelumnya sebesar 4,92% (yoy) Sentimen Pasar Pasar memberikan apresiasi positif atas perkembangan ini. Pada hari Jumat (19/5) IHSG ditutup naik 146,43 poin (+2,59%) pada level 5.791,88 dengan nilai transaksi sebesar Rp8,3 T. Sebelumnya, pasar telah memperoleh sentimen positif di mana terdapat 10 emiten yang masuk menjadi anggota Indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI), sementara IHSG nyaris menguji level tertinggi sepanjang sejarah, dan akhirnya berhasil dicapai pada Jumat kemarin. Pada pertengahan tahun 2017 ini, pasar telah masuk dalam momentum untuk menghadapi untuk menghadapi kinerja IHSG yang cenderung menguat hingga akhir 2017. Pada periode selanjutnya pasar akan masuk dalam tahun 2018 dan menghadapi tahun politik 2019. Momentum jangka panjang tersebut tentu menjadi peluang disertai dengan tantangan bagi Indonesia untuk mampu mempertahankan status perolehan investment grade . Hasil pemeringkatan

tersebut menjadi indikator kinerja ekonomi secara makro dan bauran kebijakan ekonomi yang selama ini diperkenalkan kepada publik melalui serangkaian paket kebijakan ekonomi. Pemerintah harus menjaganya agar tetap berada dalam kondisi optimal serta mengalami pertumbuhan pada masa mendatang. Diharapkan upaya tersebut dapat memberikan sentimen positif terhadap Kinerja sektoral yang ada di Indonesia melalui kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) Sebelumnya, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 Mei 2017 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI 7day RR Rate) tetap sebesar 4,75%, dengan suku bunga deposit facility tetap sebesar 4,00% dan lending facility tetap sebesar 5,50%, berlaku efektif sejak 19 Mei 2017. Dengan berlakunya tanggal efektif tersebut, maka momentum pasar bertepatan terhadap momentum perolehan investment grade dan naiknya peringkat Indonesia oleh S&P. Dow Jones juga sempat mengalami pelemahan sebesar 372 poin (1,78%), pada tanggal 17 Mei 2017 Dow Jones Future. Hal tersebut

Tunaikan dan Ambillah Manfaat saja, meski sudah kita tahu itu merupakan wujud syukur atas nikmat badan atau nikmat harta, namun terkadang kita masih bimbang. Zakat masuk kategori ini.” Membayar zakat adalah pengakuan terhadap kemurahan Allâh, mensyukuri-Nya dan menggunakan nikmat tersebut dalam keridhaan dan ketaatan kepada Allâh. Islam telah menetapkan zakat sebagai kewajiban dan menjadikannya sebagai salah satu rukunnya serta

memposisikannya pada kedudukan tinggi lagi mulia. Karena dalam pelaksanaan dan penerapannya mengandung maqâshid asy-sar’i (tujuan-tujuan syari’at) yang agung yang mendatangkan kebaikan dunia dan akhirat, baik bagi si kaya maupun si miskin. Tidak ada satu hal pun yang Allah ciptakan di dunia ini kecuali ada manfaatnya. Begitu juga dengan ibadah mahdhoh yang satu ini. Lalu seperti apa manfaat zakat?

Beberapa diantara manfaat Zakat, 1. Menambah ketaatan kepada Allah SWT. Tentu saja zakat bisa membuat kita lebih taat kepada Allah SWT. Karena dengan berzakat kepada Allah artinya kita melaksanakan kewajiban yang Allah berikan kepada kita selaku hambanya. Bukankah syarat untuk menjadi taat adalah mematuhi perintah? Bahkan sebaliknya, jika kita tidak mengeluarkan zakat, tidak hanya mengurangi taat kepada Allah, bisa saja ini membuat ketaatan kita kepada Allah SWT hilang, karena ti-

memberikan sinyal positif terhadap potensi kinerja regional Asia, sehingga pasar mempertimbangkan adanya peluang pertumbuhan. Momentum tersebut menjadi sinyal positif hingga akhirnya membantu IHSG menguji level tertinggi sepanjang sejarah. Sedangkan di Eropa, pertumbuhan ekonomi disertai dengan pertumbuhan kinerja sektor manufaktur yang beriringan dengan perbaikan konsumsi dan ekspor, serta telah menurunnya ketegangan dan risiko geopolitik pasca pemilihan presiden di Prancis. Menenun pertumbuhan ekonomi Indonesia Akhirnya, peluang serta tantangan pada masa mendatang antara lain, adalah dampak risiko terhadap potensi kenaikan Fed Fund Rate (FFR), kemudian perkembangan geopolitik di beberapa kawasan, khususnya di Semenanjung Korea. Selanjutnya dari dalam negeri yang menjadi sentimen jangka pendek adalah, tantangan terhadap risiko kenaikan harga volatile food menjelang bulan puasa sebagai risiko jangka pendek. Sedangkan peluang jangka panjang, antara lain adalah akselerasi dari paket kebijakan ekonomi yang telah di perkenalkan dan di lakukan selama ini di harapkan dapat menjaga kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia pada masa mendatang. Sedangkan potensi jangka panjang, diharapkan adalah peluang pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk menguji target pertumbuhan ekonomi pada level 5,3 %. Sentimen tersebut diharapkan menjadi sentimen positif bagi kemajuan investasi Indonesia sebagai negara berkembang di masa yang akan datang. (sn) Oleh: Abdul Rouf, M.Pd.I dak ada taat yang setengah-setengah. 2. Zakat membuat manusia tumbuh berkembang. Bagaimana bisa dengan zakat kita tumbuh dan berkembang, sedangkan mengeluarkan zakat artinya mengeluarkan sejumlah harta yang membuat harta tersebut berkurang?, Ya memang, dengan mengeluarkan zakat harta kita pasti berkurang. Akan tetapi bertambah kemaslahatan harta yang dimiliki, bertambah berkahnya, bertambah pahala, serta banyak dosa-dosa yang diampuni. (Berbagai sumber)

C akap B ijak "KITA tidak bisa menjadi bijaksana dengan kebijaksanaan orang lain, tapi kita bisa berpengetahuan dengan pengetahuan orang lain." (Michel De Montaigne, Penulis)

"MEREKA yang tidak mengambil pelajaran dari sejarah, maka mereka ditakdirkan untuk mengulanginya." (George Santayana, Penulis)

Resensi Menikmati Hidup seperti Makan Pizza Judul : Pizza dari Surga Penulis : Rini Handayani Penerbit : Dioma Cetakan : November, 2016 Tebal : 254 ISBN : 978–979- 26-0155-8

PIZZA terasa nikmat karena terbuat dari campuran berbagai bahan. Jika tiap bahan dipisah tersendiri, terasa hambar. Jagung, daging, dan kentang jika dimakan terasa biasa saja. Paprika dan bawang bombai justru tidak enak. Namun, ketika semua bahan diracik menjadi pizza, rasanya sangat spesial. Begitulah gambaran hidup yang hendak dituturkan buku ini. Hidup adalah pizza yang dibikin Tuhan buat manusia. Tuhan membuatnya di surga. Dia adalah Koki terhebat yang tidak pernah gagal menghidangkan kelezatan. Kesedihan, kegembiraan, kesuksesan, kegagalan, dan ratusan kondisi yang dialami manusia adalah topingnya. Jika kesedihan hanya dilihat secara parsial, akan terasa seperti merica. Namun, jika dirangkai dengan berbagai kondisi lain, akan menjadi penyedap pizza kehidupan. Tuhan tidak pernah salah mengkreasi kehidupan. Jika manusia merasa hidupnya susah, berarti salah sendiri, tidak paham cara menyantap pizza kehidupan (hlm 6). Tuhan sangat mengasihi manusia. Kasih-Nya tersebar dalam ruang dan waktu. Segala yang dicipta isyarat manusia makhluk istimewa. Dia berhak mendapat cinta dalam setiap jengkal hidup. Dari kupu-kupu, manusi belajar tentang cinta. Dia tersentak ketika telunjuknya ada kupu-kupu cantik yang biasa hinggap di bunga. “Ajari aku cinta yang membuatmu memberi kesempatan jariku kau hinggapi. Ajari aku cinta yang membuatmu ramah. Dengan mau hinggap di jariku, membuatku bersyukur bahwa kupukupu saja mengasihiku. Maka Sang Maha Cinta pastilah lebih-lebih mengasihiku (hlm 28).” Cinta adalah cara terbaik menyantap pizza kehidupan. Tanpa cinta, setiap persoalan dianggap sebagai melulu masalah, bukan bagian pizza yang Tuhan sajikan. Rini Handayani intens melayani gereja. Dia sangat paham bahwa tanpa cinta, tidak mungkin orang bisa ber-

tahan menjadi pelayan gereja. Apa pun pekerjaan tidak luput dari perselisihan dan ketidaksepahaman karena setiap orang ingin senang. Dia mau tampil di depan dan berobsesi menjadi sosok yang diperhitungkan. Namun atas nama cinta, persoalan demikian bukan prioritas. Atas nama cinta, pelayanan adalah kesejatian, kendatipun bertugas di sektor sepele.“Melayani tidak harus di depan. Bahkan, memberi diri merapikan motormotor jemaat pun juga bentuk pelayanan (hlm 80).” Dengan pandangan cinta, setiap persolan hidup diyakini mengandung hikmah agar manusia menjadi kreatif, tangguh, dan bersungguh-sungguh membiaskan cinta kepada umat yang lain. Masalah muncul tatkala kenyataan tidak sesuai dengan harapan. Masalah guru muncul ketika muridnya nakal. Problem orang tua saat anaknya tidak patuh. Jika diperhatikan, setiap orang punya masalah. Lalu, siapakah yang melahirkan masalah? Manusia sendiri! Dia kurang mencintai. Manusia juga kurang mencintai Tuhan, “Aku harus mengubah hatiku untuk mencintai Allah lebih sungguh. Dengan begitu, aku pastilah dimampukan mengubah hati anak-anak dengan cintaku,” kata Rini Handayani (hlm 21). Mencintai butuh perjuangan. Mencintai hidup dan segala yang ada di dalamnya memerlukan pengorbanan, tapi bukan nekat. Nekat adalah keberanian, tanpa perhitungan dan persiapan matang, sedangkan perjuangan dan pengorbanan berlandaskan ilmu serta perhitungan yang mapan. Dengan ilmu, manusia paham bahwa cinta itu abadi. Cinta sejati tidak takut luka karena darinya akan mengalir benih kasih yang lebih utuh. “Berani terluka karena mencintai akan membawa keberhasilan memiliki hati yang penuh kasih sayang sejati (hlm 192).” Itulah resep menikmati pizza kehidupan. Setiap pribadi tentu memiliki problem tersendiri, tak bisa tidak. Mustahil menemui semua sesuai dengan harapan. Selalu ada riak-riak dalam kehidupan. Namun, dengan cinta, segalanya sangat mungkin menjadi anugerah terindah. (Muhammad Aminulloh/kj)

P P o √ Dewan Sorot Penumpukkan Penumpang j -Jangan hanya sorot, butuh eksen Om o k √ Hanya 10 Persen Dana Dikelola -Sisa 90 persen mubazir ya Pak Cik

REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

Editor: Fery Heriyanto, Layout: Hestu Purwanto


CMYK

6

iklan

Sabtu & Minggu, 27 & 28 Mei 2017

CMYK

Editor : Helmi Rizal, Hermawan


7

sambungan

Sabtu & Minggu, 27 & 28 Mei 2017

IPW Dorong... pelayan masyarakat harus disikapi dengan adil agar keselamatan anggota Polri saat bertugas di lapangan tetap terjaga. IPW berharap, ke depan perlindungan terhadap Polisi, terutama yang bertugas di lapangan, khususnya lagi yang bertugas di daerah konflik sangat diperlukan. Tugas polisi sangat berbeda dengan tugas aparatur yang lain. "Melihat perkembangan yang ada sekarang ini, dimana makin banyak polisi tewas dibunuh pelaku kriminal, sudah saatnya UU Polri no 2 thn 2002

sambungan Hal. 1 direvisi untuk dilengkapi agar Jaminan Perlindungan bagi Anggota Polri terakomodir," kata Neta dalam siaran persnya, Jumat (26/5). Menurutnya ada empat poin yang harus dilengkapi berkaitan dengan perlindungan anggota Polri. Pertama, perlunya asuransi dan jaminan perlindungan keselamatan untuk anggota Polri. Kedua, anggota Polri yang bertugas di lapangan dan di daerah konflik dan bisa bertugas 24 jam penuh, perlu diberikan uang lembur dan ekstra makanan keseha-

3 Personel... penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan helikopter militer AgustaWestland (Heli AW 101). Korupsi ini berpotensi kerugian negara sekitar Rp 220 miliar. "Sama-sama kita mengetahui, pengadaan ini menjadi trending topic dan saya dipanggil Presiden. Presiden menanyakan 'Kenapa terjadi seperti ini? Saya jelaskan di sini bagaimana ceritanya tapi tidak secara panjang lebar," kata Gatot dalam konferensi pers di gedung KPK Jakarta, Jumat (26/5). Saat konferensi pers, Gatot didampingi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal TNI Wuryanto, Ketua KPK Agus Rahardjo dan juru bicara KPK Febri Diansyah. Gatot menjelaskan, pada rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo pada 3 Desember 2015, Serketaris Kabinet Pramono Anung menyimpulkan isi rapat. Dalam risalah Seskab No. 288/seskab.dkk/12/2015 disebutkan bahwa arahan Presiden adalah sebagai berikut: "Kondisi ekonomi saat ini belum benar-benar normal, maka pembelian helikopter AgustaWestland belum dapat dilakukan. Tapi, kalau kondisi ekonomi sudah lebih baik lagi bisa beli. Jadi untuk saat ini jangan beli dulu." "Pada poin ke-10 Bapak Presiden menyampaikan agar pembelian heli AW 101 dilakukan dengan kerangka kerja sama

sambungan Hal. 1 governtment to government kemudian Seskab membuat surat ke KSAU No. B230/Seskabpolhukam/4/2014 12 April 2016 perihal prediksi realisasi pengadaan Alutsisia 2015-2016. Salah satu pokoknya adalah rencana pengadaan realisasi alutsisa TNI AU produk luar negeri," ungkap Gatot. "Nanti tidak menutup kemungkinan ada pihak-pihak lain yang jadi tersangka," tegas Gatot. Dan untuk sementara ini juga, KPK menemukan ada dana sekitar Rp 139 miliar yang tersimpan di rekening perusahaan yang mengadakan peralatan militer tersebut. Sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo menyebut pengadaan helikopter AW 101 itu nilainya mencapai Rp 738 miliar. Pengadaan helikopter jenis angkut penumpang tersebut menimbulkan kontroversi lantaran rencana pembeliannya ditolak Presiden Joko Widodo pada 2015. Awalnya helikopter tersebut ditujukan sebagai helikopter pengangkut very-very important person (VVIP), namun harganya dinilai terlalu mahal untuk kondisi ekonomi Indonesia yang sedang tak stabil. Namun, pada 2016, Marsekal (Purn) Agus Supriatna, yang masih menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara, kembali melakukan pengadaan helikopter AW-101 dengan perubahan fungsi, sebagai helikopter angkut pasukan dan SAR. Menurut Gatot, pengadaan alutsista TNI sebagai bagian peralatan pertahanan keamanan

Febrian Tewas... dekat supaya lebih jelas terlihat. Ternyata bukan boneka, melainkan jasad seorang bocah laki laki yang hanyut," kata Buyung di rumah duka. Kemudian, dibantu warga setempat Buyung terus mengikuti aliran parit yang menghanyutkan bocah malang itu. Akhirnya, Febrian berhasil di evakuasi warga setelah mendekati saluran parit yang lebih besar, dekat jembatan jalan raya, Tanjung Sengkuang. "Setelah dievakuasi, bocah kecil itu lansung kami larikan ke klinik Lanal Batam, agar mendapatkan pertolongan. Namun, upaya warga tidak membuahkan hasil. Kemudian, korban dilarikan ke Puskesmas Tanjung Sengkuang untuk dilakukan visum. Dan dokter menyatakan sang bocah telah meninggal dunia," ungkapnya. Melihat ciri ciri sang bocah, warga ada yang mengenalnya. Kemudian bersama warga mendatangi rumah korban, untuk memberitahukan ke pihak keluarganya. Namun, sang ibu tidak menyadari kalau anaknya tidak ada disampingnya lagi. "Heni, ibu korban ada dalam rumah bersama kedua kakak Febrian yang sedang tidur. Tetapi, ia tidak menyadari kalau anak bungsunya tak ada di dalam rumah. Karena saat hujan turun Heni mengajak ketiga anaknya tidur. Nah, ketika ditanya yang bungsu, barulah ia sadar bahwa anaknya itu sudah tidak tampak," papar Buyung, kepada wartawan. Kemudian, ungkapnya, warga menjelaskan ke ibu korban bahwa Febrian sudah tiada, dan saat ini jasadnya berada di Puskesmas. Sontak, ibu korban lemas dan meraung mengetahui kondisi anak bungsunya itu. Di rumah duka, Camat Batuampar Tukijan, didampingi Lurah Sengkuang, serta Ketua RW 08, Asep mengatakan, berdasarkan analisa sementara korban ini tergelincir atau terjatuh ke dalam parit, yang berada di belakang rumahnya. Na-

harus memperhatikan ketentuan perundang-undangan khususnya Undang-undang No. 16/2012 tentang Industri Pertahanan. "Pengadaan alat pertahanan keamanan produk luar negeri hanya dapat dilakukan apabila belum dapat diproduksi oleh industri pertahanan dalam negeri sesuai dengan pasal 43 UU 16/ 2012," kata Gatot menambahkan. Selanjutnya dalam beberapa kali rapat, masih menurut Gatot, yaitu pada 23 Februari 2016, Presiden Jokowi memberikan arahan, yang intinya seluruh kementerian atau lembaga menggunakan produk dalam negeri. Ternyata muncul perjanjian kontrak No. KJP/ 3000/1192/DA/RM/2016/AU tanggal 29 Juli 2016 antara Mabes TNI AU dengan Diratama Jaya Mandiri tentang pengadaan heli angkut AW-101. Kemudian Panglima TNI menerbitkan surat kepada TNI AU No. B4091/ix/2016 tanggal 14 September 2016 tentang pembatalan pembelian heli AW 101. "Ini yang saya jelaskan ke presiden, tapi yang sekarang saya sampaikan tidak keseluruhan. Setelah itu presiden bertanya ke saya 'Kira-kira kerugian negara berapa bapak Panglima?'. Saya sampaikan ke presiden 'Kira-kira minimal Rp150 miliar'. Presiden menjawab, 'Menurut saya lebih dari Rp 200 miliar'. Bayangkan panglima menyampaikan (angka) seperti itu tapi Presiden lebih tahu, kan malu saya," cerita Gatot.(tmp/mei)

sambungan Hal. 1 mun, saat kejadian tidak diketahui oleh keluarganya sehingga korban tidak mendapat pertolongan. "Di belakang rumah korban ini ada parit yang berukuran 1,5 meter dengan kedalaman 20 cm kalau keadaan normal. Tetapi, kalau hujan turun air parit sangat besar dan deras hingga ketinggian 1 meter," kata Asep. Rumah korban sedang perbaikan, ungkapnya, jadi batas rumah dengan parit itu belum tertutup, sehingga peluang bagi Febrian untuk keluar melihat air parit, tanpa sadar bahaya mengancamnya. Sementara itu, ibu dan kakak korban sedang tidur. "Mungkin bocah Febrian ini terbangun dari tidurnya dan berjalan ke dapur. Lalu ia penasaran melihat air parit yang mengalir deras. Yang namanya bocah tentu penasaran, namun tanpa disadarinya ia tergelincir dan hanyut," ungkap Asep. Setelah Febrian disemayamkan di rumah duka, anggota Satuan Binmas Polsek Batuampar datang ke lokasi, lalu melakukan pengecekan serta olah TKP untuk mengetahui sebab tewasnya korban. Sementara ayah korban Dayat Nasution, tidak kuasa menahan tangis atas kepergian anak bungsunya. Jalan Tergenang Banjir Sementara itu, di Batuaji hujan yang mengguyur Batam selama seharian membuat sejumlah ruas jalan tergenang banjir. Pantauan Haluan Kepri, banjir yang paling parah terjadi di wilayah Sei Beduk karena drainase tak berfungsi maksimal. Akibatnya, jalan S Parman tepatnya mulai dari SMPN 16 Sei Beduk hingga Simpang Bagan terendam banjir. Di pintu IV Bida Ayu sampai Simpang Bagan, genangan air sudah setinggi paha orang dewasa. Arus yang deras membuat banyak pengguna jalan takut melintas. Bahkan banyak kendaraan

Puasa di ... tuk Ramadan itu bedanya jauh, masjidnya, malam-malam mau sahur masih keliling komplek bawa-bawa lampion. Aku mau anak-anak merasakan itu," ujar Zaskia Adya Mecca, ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Lebih lanjut, bintang film 'Hijab' itu mengaku memberi

tan agar kesehatannya terjaga. Ketiga, perlunya pelatihan intensif dan dilengkapi peralatan yang memadai agar bisa melindungi dirinya sendiri maupun orang lain, saat bertugas di lapangan. "Keempat, sudah saatnya dibuat aturan tentang sanksi yang berat bagi para kriminal yang membunuh anggota Polri. Misalnya, mengacu ke konsep Police Protection Act milik AS yang menetapkan 30 tahun penjara hingga hukuman mati bagi pembunuh seorang anggota polisi," tukasnya.(mei)

roda dua dan roda empat yang mogok akibat nekat menerjang banjir. Tidak hanya jalan raya, Rusun Anggrek dan Perumahan Pondok Graha dan, GMP juga terendam banjir. "Sudah jadi langganan di Piayu ini banjir," sebut Anto, warga Blok R Bida Ayu, Sei Beduk. Banjir yang terjadi di kawasan ini karena buruknya saluran drainase yang kerap tersumbat sampah. Selain itu, lumpur dari pengerjaan pematangan lahan di Mangsang juga membuat dangkal drainase. Buruknya drainase di Sei Beduk juga tampak di sisi kanan jalan Simpang IV Bidaayu menuju Mangsang. Selain terjadi pendangkalan, drainase yang sudah lama tidak dibersihkan ini juga telah ditumbuhi rumput. "Lihat ini jalan aspal sudah banyak berubang," ujar Ican, warga Perumahan GMP, Sei Beduk. Tak hanya didaerah Sei Beduk, banjir itu juga mengalami didaerah Tiban dan diwilayah Batam center dan Legenda. "Disini mah sudah jadi langganan banjir. Hujan rintik saja pasti jalanan banjir," ujar Mandri, saat berteduh di pinggir jalan. Camat Sei Beduk, Sains Taufik Riyadi juga turun memantau lokasi banjir ini. Ia membenarkan jika intensitas hujan tidak sanggup lagi ditampung oleh drainase utama di Kecamatan Sei Beduk. "Ini titik-titik banjir juga bertambah dari biasanya. Banyak perumahan yang kena banjir," sebutnya. Banjir, lanjut dia, juga disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat membuang sampah. Akibatnya, saluran drainase menjadi mampet. "Drainase kita ini, kan belum lama ini sudah kita bersihkan juga. Kita akan lakukan normalisasi saluran air. Kita akan bekerjasama dengan dinas terkait," pungkasnya lagi. (ded/vnr).

sambungan Hal. 1 waktu khusus untuk pergi ke Yogyakarta di awal-awal puasa. Sebab, dirinya bisa terus-terusan bekerja jika tetap di Jakarta. "Dikhususin karena kalau gue di Jakarta pasti nggak bisa diam kayak syuting, foto. Ketika di Yogyakarta siapa yang mau ajak gue syuting," tutur Zaskia Adya Mecca.

Di bulan suci itu juga, kakak dari Haykal Kamil tersebut mengaku tak akan mengambil banyak kerjaan. Ia ingin fokus ke satu program dan menjalani ibadah tersebut. "Jadi Ramadan kali ini jadi cuma ambil satu program. Gue mau fokus ke Ramadan," pungkas Zaskia Adya Mecca. (dtc)

KPK Tangkap... orang yang berhasil ditangkap adalah auditor utama Badan Pemeriksa Keuangan. "Benar ada kegiatan penyidik KPK di lapangan malam ini. OTT dilakukan di Jakarta terkait dengan penyelenggara negara di salah satu institusi," ujar Agus saat dikonfirmasi, Jumat (26/5) malam. Selain pejabat BPK, kabarnya tim satuan tugas juga mengamankan enam orang lain dalam operasi kali ini. Untuk sementara jumlah yang ditangkap KPK sebanyak 7 orang. Agus menjelaskan penyidik KPK akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu setelah penangkapan. "Ada waktu maksimal 1 x 24 jam. Akan disampaikan perkembangannya," tuturnya. Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan

sambungan Hal. 1 terkait pemberian predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) salah satu lembaga negara. "Iya sekitar itu," ujar Syarif. WTP merupakan opini yang dikeluarkan auditor terhadap laporan keuangan. Sesuai amanat konstitusi dan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003, audit atas laporan keuangan lembaga negara dilakukan oleh BPK. Sebelumnya, Juru Bicara KPK Febri Diansyah membenarkan adanya operasi tangkap tangan terhadap pejabat di BPK. Menurut Febri, penyelidik KPK harus melakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Setelah selesai pemeriksaan, KPK akan memberikan keterangan resmi terkait OTT tersebut. "Masih ada waktu maksimal 1 x 24 jam. Akan disampaikan perkembangannya," kata

Dua Bomber... mun datang, itu yang terjadi ledakan kedua. Ledakan kedua memang dipersiapkan Ahmad Syukri ketika mengumpul terjadi ledakan besar," kata Tito. Bom kedua menurut Tito berdaya ledak kuat. Bom menewaskan Ahmad Syukri dengan anggota tubuhnya terpisah. "Ledakan kedua besar. Di dalamnya terdapat penguat efek penghancur, gotri, ada mur," katanya.Tito juga menyebut bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur, menargetkan polisi. Karena memiliki doktrin Takfiri. "Kenapa sasarannya anggota kepolisian? Mereka menggunakan doktrin Takfiri, yaitu segala sesuatu yang bukan berasal dari Tuhan itu adalah haram. Sehingga muslim yang dianggap tidak sepaham dengan mereka dianggap kafir. Kafir dibagi menjadi dua, kafir harbi kafir dzimmi. Kafir harbi adalah kafir yang memerangi mereka dan kafir dzimmi adalah kafir yang harus tunduk kepada mereka," terang Kapolri. Kelompok teroris tersebut menurut Tito menganggap Polri sebagai kafir harbi. Sebab polisi melakukan tugas penegakan hukum terhadap tindak pidana terorisme sesuai peraturan perundang-undangan. "Sementara hari ini lebih dari 120 Polri jadi korban oleh kelompok ini, 40 di antaranya termasuk yang tiga orang, adalah anggota polisi yang gugur. Sementara luka-luka ada 80an," sambung Tito. Dari hasil penyidikan, kedua pelaku bom bunuh diri tersebut

sambungan Hal. 1 tergabung dalam Jamaah Ansharut Daulah (JAD) sel Bandung Raya. JAD merupakan salah satu pendukung utama dari ISIS. Bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu pada Rabu (24/5) mengakibatkan 3 anggota Polri gugur. Ketiganya sedang bertugas mengawal pawai obor jelang Ramadan. Selain itu bom juga mengakibatkan 11 orang luka-luka. Enam orang korban luka di antaranya polisi, sedangkan 5 lainnya warga Serukan Perdamaian Terpisah, belasan tokoh bangsa dan lintas agama berkumpul di Yogyakarta. Menyebut diri sebagai Sesepuh Bangsa, mereka menyerukan perdamaian bangsa. Terdapat 13 tokoh yang terlibat dan hadir dalam acara ini yaitu Buya Syafi'i Maarif, Kardinal Julius R Darmaatmadja, KH Moh Quraish Shihab, KH Ahmad Mustofa Bisri, Nyai Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Ida Bagus Agung, H Abdul Munir Mulkhan, Engkus Ruswana, Mohamad Sobary, Pdt Gomar Gultom, Bhikkhu Nyana Suryanadi, KH Imam Aziz dan Budi Suniarto. Sedangkan penggagas forum ini adalah Jeirry Sumampouw, Defy Indiyanto Budiarto, Romo Benny Susetyo, dan Alissa Wahid. Lima poin seruan dibacakan oleh Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Abdul Munir Mulkhan di University Club Universitas Gadjah Mada (UC UGM), Jumat (26/5). Sebelumn-

Warga Saguba... tai petir. Namun keduanya tak menghiraukan kondisi tersebut, korban tetap pergi ke pinggir danau untuk memancing. Tiba-tiba secepat kilat, petir menyambar korban hingga membuatnya terjatuh ke dalam danau. Son mengaku, tak melihat langsung menantunya itu tersambar petir, karena saat petir terjadi posisinya dalam keadaan tiarap. Ia tahu korban tewas setelah melihat ke sampingnya. Ketika korban sudah bergerak lagi. Son pun langsung syok dan minta tolong warga sekitar. "Memang petirnya itu sangat kuat. Saya pun tiarap. Tapi

ya seruan ini dirumuskan pada sebuah forum tertutup selama sekitar 1 jam di tempat yang sama. "Pertama semua elemen bangsa, khususnya pemerintah harus melakukan penyadara bagi semua pihak tentang pentibgnya persatua dalam indonesia yang bhinneka dan mendudukka pancasila sebagai kepribadian bangsa untuk semua generasi," seru Munir. Kedua, pemerintah diminta harus bersikap tegas dan bijaksana dalam menanggapi situasi yang menjurus pada keretakan persatuan dan segera bertindak mengutamakan keselamatan bangsa dan negara. Selanjutnya, mereka menyerukan agar pemerintah harus memiliki sikap dan bahasa yang sama dalam menghadapi berbagai tantangan hidup berbangsa dan bernegara. "(Keempat) Pendidikan politik dan sejarah kebangsaan perlu dikuatkan kembali baik kepada para politisi maupun semua elemen bangsa demi keselamatan dan masa depan bangsa," tegas Munir. Poin terakhir, mereka sepakat bahwa perlu dibangun persaudaraan sejati dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, demi terjaganya persatuan dan kesatuan bangsa. "Tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan kepada semua makhluk ciptaan Tuhan. Bahkan semua agama mewajibkan penerimaan dan penghormatan kepada orang lain," pungkasnya. (dtc/kcm)

sambungan Hal. 1 menantu saya ini tetap mancing. Ketika petirnya berhenti saya keget, karna korban sudah tidak ada lagi disamping saya, lalu saya dekati, rupanya sudah masuk ke dalam danau," ujar Son saat berada di rumah Korban, Jumat (26/5) siang. Ketika korban diangkat dari dalam danau, wajah korban pun sudah membiru dan mulut korban banyak mengeluarkan air. Korban pun sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat. Namun nyawanya tidak bisa diselamatkan. "Lukanya nggak terlalu parah, bahkan nggak sampai gosong dan hanya luka sedikit di bagian pingang. Tapi yang na-

"Semoga Menjadi ... Selain itu, Utrianto juga mengajak untuk mempersiapkan jasmani dan fisik. "Selama Ramadhan, kita tidak akan makan dan minum, mulai fajar hingga terbenam matahari. Sebab itu, fisik yang prima, jasmani yang baik akan memberikan efek yang besar saat kita melaksanakan puasa. Jaga kesehatan, karena dengan kesehatan yang terjaga, kita akan bisa melaksanakan seluruh ibadah Ramadhan," paparnya lagi. Dalam kesempatan itu, dia juga mengajak seluruh keluarga besar Haluan Kepri dan semua tamu undangan untuk melakukan hal yang berkenaan dengan Ramadhan. "Mintalah maaf pada orang tua atas segala dosa dan kesalahan yang dilakukan selama ini. Seorang istri mintalah maaf pada suami. Lalu, salinglah bermaafan sesama muslim," jelas Utrianto. "Jika hal ini sudah dilakukan, kita akan bisa melaksanakan ibadah Ramadhan dengan tenang dan khusu'," jelasnya lagi. Ramadhan, lanjutnya, adalah bulan mulia. "Bulan dimana AlQur'an diturunkan. Lalu, ada satu malam yakni malam

Febri.. KPK terpantau telah melakukan penggeledahan di salah satu kantor BPK dan memasang garis KPK. Hal itu setelah tim satuan tugas KPK mengamankan oknum BPK dalam OTT sore kemarin. Garis KPK terpasang melintang di pintu salahsatu ruangan auditor BPK. Itu penanda tim satuan tugas KPK telah melakukan penggeledahan untuk mencari tambahan barang bukti terkait tindak pidana korupsi yang tengah didalami. Sumber Media Indonesia juga membenarkan KPK telah melaksanakan OTT. Kali ini tim KPK mengamankan sejumlah pihak termasuk oknum BPK. "Saya sudah di Gedung KPK (bersama pihak yang diamankan)," terang sumber saat dikonfirmasi wartawan. (mei/tmp)

manya musibah mau diapain lagi," kenang Son. Sebelum kejadian itu, Son mengaku tidak ada firasat lain. Karena korban sehari-hari bekerja di sebuah perusahaan galangan kapal, Tanjung Uncang, Batuaji itu tampak biasa-biasa saja. "Tak ada firasat sebelumnya. Jika begini kejadiannya saya tak akan mau diajak mancing. Korban bekerja di galangan kapal Tanjung Uncang, Batuaji," katanya lagi. Setelah dimandikan dirumah duka, jenazah pun dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Sei Temiang, Sekupang, pada saat magrib. (ded).

sambungan Hal. 1 lailatul qadar dimana malam tersebut lebih mulia dari seribu bulan. Ibadah yang dilakukan selama Ramadhan, ganjaran pahalanya 70 sampai 700 kali lipat. "Karena itu, mari perbanyak amalan, sedekah, dan membaca AlQur'an. Semoga Ramadhan ini bisa kita isi dengan bermacam ibadah yang bernilai pahala yang besar," pungkasnya lagi. Sementara sebelumnya, Wakil Pimpinan Umum Haluan Kepri, Sofialdi, mengungkapkan rasa syukur karena masih diberikan kesempatan untuk berjumpa dengan Ramadhan tahun ini. "Hal ini perlu kita syukuri. Kita masih diberi waktu untuk berjumpa Ramadhan. Untuk itu, mari kita isi Ramadhan dengan segala ibadah, baik wajib maupun sunat. Mari kita raih 'kemenangan' selama Ramadhan ini," ucapnya. "Datangnya Ramadhan diharapkan kinerja tim kerja Haluan Kepri makin meningkat. Dan apa yang menjadi harapan kita dapat terwujud," ujar Sofialdi lagi. Dalam kesempatan itu, Sofialdi juga menyampaikan sa-

lam dari CEO Haluan Media Group, H Basrizal Koto. "Pak Basrizal menyampaikan salam sekaligus menyampaikan maaf lahir bathin untuk kita semua. Insha Allah, Ramadhan ini menjadikan kita semua menjadi orang-orang terbaik," papar Sofialdi menyampaikan ucapan H Basrizal Koto. Dalam Silaturrahmi yang juga dihadiri oleh Dewan Redaksi Haluan Kepri, H. Kasri, Direktur Bisnis Haluan Kepri, Rinaldi Samjaya, Pemimpin Redaksi Haluan Kepri, Andi, Pimpinan Perusahaan, Ramli, dan seluruh tim kerja Haluan Kepri, diberikan santunan kepada puluhan anak yatim piatu yang ada di sekitar lingkungan kantor Haluan Kepri. "Kita mengundang anak yatim dari Panti Asuhan Assakinah Anaura dan Panti Asuhan Daruttaqwa yang ada di sekitar lingkungan kantor Haluan Kepri. Kami juga ingin berbagi kebahagian dengan mereka. Semoga Ramadhan ini memberikan kebahagian bagi seluruh tim kerja Haluan Kepri dan anak-anak yatim tersebut," ucap Ramli, Pimpinan Perusahaan Haluan Kepri. (fhy)


CMYK

8

Hikmah

Sabtu & Minggu, 27 & 28 Mei 2017

JADWAL SHALAT Batam dan Sekitarnya Sabtu, 27 Mei 2017 Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04:34

12:02

15:27

18:07

19:21

Terjemahan Alqur’an

Surah Al Mulk 21. Atau siapakah dia ini yang memberi kamu rezki jika Allah menahan rezki-Nya? Sebenarnya mereka terus menerus dalam kesombongan dan menjauhkan diri? (QS. 67:21) 22. Maka apakah orang yang berjalan terjungkal di atas mukanya itu lebih banyak mendapat petunjuk ataukah orang yang berjalan tegap di atas jalan yang lurus? (QS. 67:22) 23. Katakanlah: “Dia-lah yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati”. (Tetapi) amat sedikit kamu bersyukur. (QS. 67:23) 24. Katakanlah: “Dia-lah yang menjadikan kamu berkembang biak di muka bumi, dan hanya kepada-Nya-lah kelak kamu dikumpulkan”. (QS. 67:24) 25. Dan mereka berkata: “Kapankan datangnya ancaman itu jika kamu adalah orang-orang yang benar”. (QS. 67:25) 26. Katakanlah: “Sesungguhnya ilmu (tentang hari kiamat itu) hanya pada sisi Allah. Dan sesungguhnya aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan”. (QS. 67:26) 27. Ketika mereka melihat azab (pada hari kiamat) sudah dekat, muka orang-orang kafir itu menjadi muram. Dan dikatakan (kepada mereka) inilah (azab) yang dahulunya kamu selalu meminta-mintanya. (QS. 67:27) 28. Katakanlah: “Terangkanlah kepadaku jika Allah mematikan aku dan orang-orang yang bersama dengan aku atau memberi rahmat kepada kami, (maka kami akan masuk surga), tetapi siapakah yang dapat melindungi orang-orang yang kafir dari siksa yang pedih?” (QS. 67:28) 29. Katakanlah: “Dia-lah Allah Yang Maha Penyayang, kami beriman kepada-Nya dan kepada-Nya-lah kami bertawakkal. Kelak kamu akan mengetahui siapakah dia yang berada dalam kesesatan yang nyata”. (QS. 67:29) 30. Katakanlah: “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?”. (QS. 67:30)

Maafkan Aku Ya Ramadhan Oleh: Lukman Hakim Saifuddin RAMADHAN telah tiba. Kita selalu menantinya karena bulan ini amat istimewa. Berkah bertabur setiap harinya. Waktu demi waktunya menawarkan harapan tak terperikan. Sepanjang siang dan malamnya terdapat pembebasan dari api neraka dan doa yang akan dikabulkan. Belum lagi ada Lailatul Qadar, malam yang lebih mulia daripada seribu bulan. Pada malam itu maghfirah turun melimpah dan pahala amal dilipatgandakan tercurah ruah. Kita lantas menyambutnya dengan ucapan yang terus berulang: "Marhaban Ya Ramadhan". Bahkan, jauh hari sebelumnya kita pun memanjatkan doa: "Ya Allah pertemukanlah aku dengan Ramadhan. Jadikan amal ibadahku pada bulan ini diterima di sisi-Mu." Namun, benarkah kita sungguh siap menyambut Ramadhan? Nyatanya, setiap kali ia hadir terkadang kita masih ribet dengan urusan sana-sini. Sibuk dengan berbagai rutinitas seolah tiada beda dengan bulan-bulan yang lain. Ribut dengan sesama sampai lupa bahwa kita perlu berjeda. Sampai titik ini, kita sesungguhnya mengucapkan, "Maafkan aku Ya Ramadhan. Aku tak sempat menyambutmu." Kalaupun ada penyesuaian kegiatan bernuansa Ramadhan, tetap saja

miskin dari orientasi ukhrawi. Silaturahim rajin dilaksanakan lebih demi menjaga relasi. Buka puasa bersama digelar untuk ajang berbincang duniawi. Shalat Tarawih hanya dijalankan dalam bilangan hari. Selebihnya, tenggelam dalam hiruk pikuk menyongsong Idul Fitri. Begitu Ramadhan pergi, tak kunjung tampak perbaikan diri. Lagi-lagi, terpaksa keluar kata, "Maafkan aku wahai Ramadhan. Kehadiranmu tak kusadari." Padahal, Ramadhan adalah momentum terbaik untuk memperbaiki diri. Allah SWT mewajibkan kaum beriman untuk berpuasa agar mereka dapat berubah jadi lebih baik. Tersirat dari makna surah al-Baqarah 183-186, setidaknya ada tiga kinerja kaum beriman yang dapat dicapai melalui puasa. Yaitu, menjadi orang yang bertakwa, hidup penuh rasa syukur, dan tetap setia dalam kebenaran. Ramadhan adalah bulan introspeksi. Saat tepat untuk mengevaluasi perjalanan hidup selama 11 bulan yang dijalani. Marilah kita mulai hal itu dengan sederet pertanyaan. Sudahkah kita beragama

NET

dengan baik dan benar? Baik dalam arti menjadikan agama sebagai jalan meniti kebaikan serta menabur kebajikan. Benar dalam arti tidak menyimpang dari sumber-sumber pokok ajaran agama. Atau kita menyelewengkan simbol agama untuk tujuan tak mulia? Sepanjang tahun, esensi agama—yakni memanusiakan manusia—mungkin sering kita lupakan. Maka, pada momen ini kita kembali bertanya pada diri sendiri. Apakah dalam menjalankan ajaran Islam, kita telah benar-benar dalam rangka menebarkan rahmat bagi alam semesta? Apakah kita telah dan akan terus berupaya melindungi dan menjaga harkat, derajat, dan mar-

tabat kemanusiaan sesama kita dalam beragama? Ataukah dalam berislam, kita justru telah merendahkan atau bahkan meniadakan sisi-sisi kemanusiaan kita sendiri. Jawaban atas pertanyaan itu akan menentukan sampai mana kita mampu kembali ke jati diri kemanusiaan yang suci. Sejauh mana kita mampu meneladani Sang Nabi, sosok paling manusiawi di muka bumi. Ramadhan kali ini kita memang perlu lebih banyak bertanya agar tak salah langkah dalam berpuasa. Puasa kita bakal sia-sia jika hanya menahan mulut dari makan dan minum semata. Puasa harus pula mencegah diri dari perbuatan maksiat dan perkataan hina.

Sembari membersihkan diri, marilah kita hindari informasi hoaks, kebohongan, fitnah, caci maki, provokasi, dan sejenisnya yang dapat menodai kemuliaan bulan suci. Sebaliknya, marilah kita memperkuat iman disertai kesadaran tentang makna kemanusiaan. Marilah merajut kembali persaudaraan dan persahabatan agar sadar bahwa kita tidak sendirian hidup di dunia. Semoga dengan cara ini, dosa-dosa kita diampuni dan negeri ini diberkahi. Selamat bermuhasabah dan beribadah di bulan yang penuh maghfirah. Jangan sampai ketika ia telanjur pergi, kita lagilagi tak sanggup membendung kata, "Maafkan aku Ya Ramadhan". (rpc)

Jangan Berlebihan Saat Sahur dan Berbuka Puasa

Interaktif Haluan Kepri membuka rubrik Interaktif untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan sosial agama, masyarakat bisa mengirimkan SMS ke 085264088880 "SESUATU yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat. Dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. (QS Al Imran: 145)

Koridor "SESUNGGUHNYA Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi itu (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu bersyukur." (QS Al A'raf: 10)

"MAKAN sahur tidak boleh berlebihan, melainkan harus memperhatikan keseimbangan asupan gizi." Demikian dikatakan dosen gizi pada Politeknik Kesehatan Kemenkes (Poltekkes) Malang, Fatimah Azzahra. "Yang biasanya makan tiga kali saat puasa berubah jadi cuma dua kali, kadang menyebabkan makannya berlebihan saat sahur atau berbuka," ujarnya, Senin (22/5). Makan berlebihan saat sahur atau berbuka dikhawatirkan akan membuat ibadah saat Ramadhan terganggu. Bukan jumlah yang diperbanyak, kata Fatimah, melainkan karbohidrat kompleks yang sebaiknya dikonsumsi agar rasa kenyang lebih tahan lama.

"Sebenarnya kalau makan banyak, tetapi yang dikonsumsi karbohidrat sederhana dan tidak ada serat malah justru tidak tahan lama," ucap dia. Untuk berbuka, Fatimah juga menyarankan tidak berlebihan dan seimbang dengan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan serat. Meski minuman dan makanan manis dapat meningkatkan kadar gula yang turun selama berpuasa, jika berlebihan dikhawatirkan akan meninggal-

kan makanan dengan gizi seimbang karena sudah merasa kenyang. Jika saat puasa menderita konstipasi, kata dia, maka disebabkan kurang minum dan kurang serat sehingga mengonsumsi buah dan sayur sangat dianjurkan sebagai sumber vitamin, mineral dan serat. "Minum air juga jangan lupa karena dehidrasi juga selama puasa, sehari tetap diusahakan minum delapan gelas," ujar Fatimah. Agar tetap delapan gelas, saat berbuka dapat minum dua gelas, empat gelas saat malam, dan dua gelas saat sahur. Selain air, cairan juga bisa didapat dari jus buah atau

susu dengan kandungan protein. Ketua Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Cholil Nafis, juga mengatakan hal yang sama. Dia menganjurkan umat Islam tidak berlebihan dalam berbuka puasa. "Makanlah saat lapar dan berhenti sebelum kenyang," ujar Cholil sepert dilansir Republika.co.id, Selasa (14/6). Menurut dia, kebiasaan seseorang dalam memilih berbuka puasa begitu beragam. Ada yang langsung memakan makanan yang mengenyangkan atau ada juga yang sekadar membatalkan puasa. Namun, Cholil mengan-

jurkan lebih baik mengawali berbuka puasa dengan minimal tiga kurma. Sebab, hal tersebut sesuai dengan ittiba' Nabi Muhammad SAW. "Jika tidak ada, ya dengan air putih dan yang manismanis," kata Cholil. Di masyarakat berkembang juga kebiasaan dalam memilih makan makanan berat saat berbuka. Ada yang memilih shalat terlebih dahulu untuk kemudian makan. Namun, ada pula sebaliknya yaitu memilih makan untuk kemudian shalat. Menurut dia, lebih baik makan dulu sebelum shalat. "Makan dulu baru shalat agar lebih khusyuk," ucapnya. (rpc)

Ramadhan, Momentum Kebangkitan Spiritual MENYOSONG datangnya bulan Ramadhan I438 Hijriyah, Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia mengimbau agar umat Islam menjadikan Ramadhan sebagai momentum kebangkitan spiritual. Hal ini disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Amirsyah Tambunan saat menyampaikan tausyiah di Kantor MUI, Jakarta Pusat, Jumat (26/5). "Mengimbau kepada kaum muslimin untuk menjadikan bulan Ramadhan sebagai momentum kebangkitan spritual berdasarkan iman, ilmu dan amal soleh guna mewujudkan kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial demi

terwujudnya kemaslahatan umat dan bangsa," ujar Amirsyah. MUI Menyerukan kepada Umat Islam agar memasuki bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan keikhlasan serta senantiasa mengharapkan ridha Allah SWT dalam suasana hati yang sejuk tenang dan damai serta mengembangkan sikap toleransi dalam menjalankan agama. Amirsyah mengatakan, umat Islam diharapkan tidak terjebak pada pertentangan dan perselisihan termasuk perbedaan faham keagamaan serta menghindari perbuatan yang sia-sia dan pemborosan, konsumtif dan hal-hal

lain yang mendatangkan kemudharatan bagi diri sendiri dan orang lain. Selian itu, MUI juga mengimbau kepada umat Islam yang kaya untuk memanfaatkan Bilan Ramadhan sebagai ladang untuk beramal dengan cara menyisihkan hartanya kepada kaum dhuafa. "Mengimbau kepada para aghniya' atau kalangan mampu untuk memanfaatkan bulan Ramadhan bagi meningkatkan ibadah dan amal shaleh dengan membantu kaum dhuafa melalui penyaluran zakat, infaq, sedekah, wakaf dan amal sosial lainnya," kata Amirsyah. Bulan Doa Sementara di tempat

terpisah, Majelis Taklim Nuurun Nisaa menggelar pengajian menyambut bulan suci Ramadhan di Masjid Agung Trans Studio Bandung, Bandung, Senin (22/5). Ratusan jamaah memadati masjid untuk mendengar tausiyah dari penceramah. Pengagas Pemuda Hijrah, Ustaz Hanan Attaki menjadi salah satu pengisi tausiyah dalam acara tersebut. Bertepatan jelang momen datangnya bulan puasa, Ustaz Hanan mengajak masyarakat untuk memperbanyak berdoa kepada Allah SWT. Mengingat Ramadhan menjadi bulan doa yang penuh berkah. Ia menyampaikan tips

agar doa yang dipanjatkan dikabulkan oleh Allah SWT. Di antaranya yakni dengan membersihkan harta-harta syubhat yang kita miliki. "Harta yang syubhat dimanapun kita jungkir balik berdoa nggak akan sampai doa kita, nggak akan dikabulkan. Kalau kita masih memiliki harta yang syubhat," kata Ustaz Hanan di hadapan para jamaah. Harta syubhat dikatakannya sebagai harta yang cara mendapatkannya kurang disukai oleh Allah. Harta yang sumbernya tidak jelas atau melalui jalan yang makruh. Cara membersihkan harta yang syubhat, kata

CMYK

dia, adalah dengan menyedekahkannya kepada fakir miskin. Bahkan bunga bank yang tergolong riba katanya dapat disedekahkan kepada fakir miskin. "Jangan sampai harta syubhat menghalangi rezeki kita. Apalagi harta yang haram. Membersihkannya bgmn? Salah satunya kalau ada sumber rezeki yang belum jelas kita sedekahin saja ke fakir miskin. Kalau ada bunga di rekening tabungan ambil lalu sodaqohkan ke fakir miskin. Ini fatwa dari ulama-ulama kontemporer saat ini," tuturnya. Selain itu, Ustaz Hanan menyebutkan jika ingin doa didengar Tuhan, maka mintalah dengan begitu

memohon. Dan hanya kepada Allah lah satusatunya tempat meminta. "Bulan Ramadhan bulan doa, kalau mau doa diterima berdoanya ngerengek sama Allah. Selanjutnya juga cemburu sama orang soleh kalau kita pengen doa dikabulkan. Dengan cemburu maka kita akan berusaha melakukan kebaikankebaikan untuk mencuri pehatian Allah," ujarnya. Ia mengajak Ramadhan sebagai momentum meningkatkan ibadah dan amalan serta doa. Sehingga apa yang yang dipanjatkan kepada Allah SWT dapat segera dikabulkan serta menghadirkan banyak kebaikan. (rpc)

Editor: Fery Heriyanto, Layout: Hestu Purwanto


CMYK

Sabtu & Minggu, 27 & 28 Mei 2017

9

ATB Raih Dua Penghargaan Bergengsi BATAM (HK) — PT Adhya Tirta Batam (ATB) raih dua penghargaan bergengsi TOP BUMD 2017, yakni kategori TOP PAM Bidang Kinerja dan Manajemen 2017 dan TOP CEO Perusahaan Air Minum 2017, dari dari Majalah BusinessNews Indonesia dan lembaga Asia Business Research Center. Penghargaan ini sukses mengalahkan 2.000 lebih BUMD se-Indonesia.

Perhargaan yang diterima langsung oleh Ir. Benny Andrianto Antonius, MM di Rafflesia Grand Ballroom, Balai Kartini, Jakarta, Rabu (24/5) siang dan dihadiri sekitar 560 undangan yang terdiri dari 47 Kepala Daerah, Pimpinan DPRD, serta ratusan Direksi/Komisaris, Manajer/

Kadiv dan Staf BUMD se-Indonesia. Sebagaimana diketahui, TOP BUMD merupakan kegiatan award sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada BUMD, CEO

ATB Raih ... Hal. 10

Bambang: Bersama Tangkal Radikalisme Seminar Organisasi Kemasyarakatan BATAM (HK) — Kepala Kantor Wilayah Kementerian ?Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Kepri, Bambang Widodo mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bersama menangkal paham radikalisme. Menurutnya, selalu saya muncul paham radika-

lisme, namun yang terpenting masyarakat harus kembali kepada ideologi Pancasila sebagai perekat Bangsa melalui Bhinneka Tunggal Ika. "Mari bersama menangkal radikalisme, dan kembali ke ideologi Pancasila sebagai perekat Bangsa," imbau Bambang Widodo dalam seminar Organisasi Kemasyarakatan, Rabu (24/5)

Bambang:

... Hal. 10

Bambang Widodo

Diskusi Forum Pemimpin Redaksi Kepri

"Tumbuhkan Rasa Bangga dengan Indonesia..." BATAM (HK) — "Salah satu kunci untuk membangun daerah perbatasan di Kepri adalah dengan menumbuhkan rasa cinta dan bangga pada Indonesia. HUMAS ATB

TERIMA PENGHARGAAN — President Director PT ATB, Ir Benny Andrianto, MM (kiri) menerima penghargaan dari Majalah BusinessNews Indonesia dan lembaga Asia Business Research Center sebagai TOP CEO PAM 2017 di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (24/5).

HALUANKEPRI

NARASUMBER diskusi, Danlantamal IV Tanjungpinang, Kolonel Ribut Eko Suyatno (kiri), Kabag Pengelolaan Perbatasan Biro Pemerintahan dan Perbatasan Kepri, Feri Coloso, SH, Pemred Haluan Kepri, Andi, dan Moderator, Richard Nainggolan. (kanan).

" Demikian kesimpulan yang dapat dipetik dari diskusi yang digelar Forum Pimpinan Redaksi (Pimred) Kepri yang tertajuk 'Optimalisasi Pers dan Mahasiswa dalam Mendukung Pembangunan di Wilayah Perbatasan', yang diselenggarakan di Hotel Venezia, Rabu (24/5). Tampil tiga narasumber dalam acara itu, yakni, Danlantamal IV Tanjungpinang, Kolonel Ribut Eko Suyanto, Bagian Pengelolaan Perbatasan Kepri, Feri Coloso, SH, dan Pemred Haluan Kepri, Andi, serta dihadiri puluhan peserta dari Sekolah Tinggi Ilmu Qur'an (STIQ) Kepri, Ormas, dan kalangan pers di Batam. “Danlantamal IV Tanjungpinang, Kolonel Ribut Eko Suyanto, yang tampil sebagai narasumber pertama menyampaikan, Kepri merupakan salah satu daerah perbatasan di Indonesia dan terdiri dari banyak pulau. "Dari banyak pulau tersebut, ada sekitar 12 wilayah terdepan. Dan Angkatan Laut (AL) RI khususnya Lantamal IV Tanjungpinang konsen pada 12 daerah ini," papar Ribut Eko Sanyoto. "Daerah ini, menjadi perhatian utama. Sebab, bagaimana pun, wilayah perbatasan menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan harus dijaga dengan baik," paparnya. Disampaikannya, banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga daerah perbatasan itu. "Salah satunya mengisi dengan pembangunan dan menguatkan hubungan batin antara TNI AL dan pemerintah daerah.

"Tumbuhkan Rasa ... Hal. 10

CMYK

Editor: Amir, Layouter: Mario


10

Batam

Sabtu & Minggu, 27 & 28 Mei 2017

Warga Sagulung Tangkap Buaya Sempat Jadi Tontonan Warga SAGULUNG (HK) — Warga Sagulung dan sekitarnya digegerkan penemuan buaya berukuran besar yang berhasil ditangkap dua orang warga Sagulung, Kamis (25/5) sekira pukul 16.00 WIB. Binatang buas ini ditangkap pada jarak 2 mil dari bibir sungai yang berada di belakang Perumahan Griya Batuaji Asri oleh dua orang pedagang keliling. Penangkapan itu pun mengundang perhatian warga, hingga berbondong-bondong warga mendatangi lokasi. Tak hanya warga, namun sejumlah aparat Kepolisian dari Polsek Sagulung dan pihak pemerintah setempat juga mendatangi lokasi. Ditemui dilokasi, Doni bersama Erwin mengatakan, sebelum menangkap buaya yang panjangnya berukuran 7 meter

itu, dirinya sempat mendengar bahwa sering terjadi penampakan buaya di lokasi tersebut. Karena takut terjadi apaapa dengan anak-anak lantaran sering bermain di lapangan kosong, akhirnya mereka pun nekad tangkap buaya tersebut dengan menaiki pancung. Bahkan sebelum ditangkap, mereka mencari tahu soal penampakan buaya. Karena pas targetnya dan melihat buaya, mereka pun bergegas menaruh tali dileher buaya. Karna sudah terikat mulut buaya akhirnya ditarik kedarat menggunakan pancung tersebut. "Kami berdua yang tangkap buaya dari sungai 2 mil dari lapangan kosong. Kami tangkap buaya ini mulai dari jam 16.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB malamnya. Selesai itu kami

tarik ke bibir pantai dekat lapangan kosong. Kemudian kami tarik lagi pakai tali kelapangan ini," ujarnya Doni kepada wartawan, Jumat (26/5) pagi. Usai diikat kedua kaki buaya dan sempat jadi tontonan ratusan warga, rencananya buaya tersebut akan dibawa ke penangkaran atau tempat buaya di Pulau Bulang oleh pihak Kementrian Kehutanan. Nurlini, warga sekitar mengatakan, dirinya pun sempat melihat buaya. Namun langsung kabur kearah rawa-rawa menuju laut. Bahkan sudah sering menampakkan diri. "Sudah sering kita lihat, bahkan anak-anak yang bermain disini sangat sering lihatnya, makanya kami larang anakanak main lagi kelapangan itu," katanya dengan senada takut melihat buaya tersebut. (ded)

Pemotor Dibegal di Depan Telkom Marina Sekupang BATUAJI (HK) — Asep (26) dan Safaruddin (20), warga perumahan Marina Garden Blok F No 9, Tanjung Uncang, Batuaji, menjadi begal saat melintas di jalan raya Marina, pas depan Telkom Marina Sekupang, Kamis (25/5) sekira pukul 14.30 WIB. Pelaku yang berjumlah enam orang ini, tidak hanya menganiaya korban dengan memukul dari belakang, tetapi pelaku juga membawa kabur motor Yamaha Vega R warna putih nopol BP 5979 GD. Dari informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula saat Asep dan Safarudin mengenderai sepeda motor Yamaha Vega R warna putih nopol BP 5979 GD hendak menuju Batu besar kerumah keluarganya di sana. Pas di depan kantor Telkom Marina, Sekupang, tiba-tiba ada dua orang pelaku yakni laki-laki dan perempuan muda menaiki sepeda motor dengan boncengan membuntuti. Namun sebelum di depan kantor Telkom, Asep dipukul pelaku dari belakang. Merasa tak bersalah, kedua korban pun

memilih berhenti, sedangkan kedua pelaku pun langsung menghadang motornya di depan hingga korban tak bisa melanjutkan perjalanannya. Ditanya kenapa main pukul, sontak salah satu dari pelaku pun langsung menantang korban. Korban dan pelaku bertengkar dipinggir jalan sambil ditonton banyak orang. Berlangsung detik, pelaku pun langsung mengeluarkan sebilah parang dari jok motornya. Sewaktu itu juga ada 4 motor temannya pelaku datang sambil memegang parangnya masing-masing. Dikarenakan lebih banyak jumlah pelaku dan tak sanggup melawan, akhirnya kedua korban memilih berlari pulang kerumahnya dan meninggalkan sepeda motornya. Para pelaku pun bersorak-sorak hingga membawa kabur motor korban ke arah Tanjung Riau. Safaruddin, salah satu korban menceritakan, waktu itu dirinya bersama adiknya tiba-tiba dipukul pelaku dari belakang saat mengendarai motornya. Merasa kaget, mereka berhenti

karena terhadang motor pelaku. Katanya lagi, sesaat itu juga pelaku menantang kami hingga sempat bertengkar dilihat banyak orang. "Waktu itu pelakunya langsung mengeluarkan parangnya dari jok motornya. Dan saat itu teman-temannya datang membawa parang dengan menaiki motornya masing-masing. Akhirnya kami kabur, daripada nyawa kami melayang, bagusan kami kabur," kenangnya Safaruddin dipolsek Batuaji. Dia juga sempat mengenali ciri-ciri pelaku, dengan wajahnya hitam dan memakai masker serta mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit. Mereka kabur ke arah Tanjung Riau. Sementara itu, Kapolsek Batuaji, Kompol Sujoko saat dikomfirmasi menjawab, jika kejadian tersebut sudah wilayah Sekupang. Jadi bukan di daerah tetorialnya Batuaji. Sementara pewarta ini mendapat laporan bahwa laporan korban langsung diterima dan langsung diperiksa keruangan penyidik. (ded)

Nuryanto: Perlu Kajian Mendalam Wacana Pembentukan Provinsi Khusus Batam

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

BUAYA hasil tangkapan masyarakat saat hendak dinaikkan ke truk untuk dievakuasi.

ATB Raih ..... BUMD, dan Pembina BUMD (Kepala Daerah), yang dinilai berprestasi/berkinerja yang baik, banyak melakukan improvement, serta berkontribusi tinggi dalam pembangunan, terutama di daerah. Penilaian yang dilaksanakan majalah Business News Indonesia ini melibatkan banyak pihak. Diantaranya Asia Business Research Center, serta beberapa lembaga Tim Penilai seperti SGL Management, PPi M Manajemen, PT Sinergi Daya Prima, Dwika Consulting, Melani K Harriman & Associate, PAKEM, Intellectual Business Community, dan Alvara Strategi Indonesia. Keberhasilan perusahaan air bersih terbaik di Indonesia ini pun mendapatkan respon positif dari Purba Robert M. Sianipar, Anggota 4/Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Lainnya Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam. "BP Batam sangat bangga ATB sudah melakukan pelayanan yang maksimal ke masyarakat Batam dan terbilang luar biasa, serta telah diakui oleh seluruh PDAM se-Indonesia," terang Robert ditemui di lokasi acara. Selain itu, ATB juga telah melakukan langkah-langkah jitu yang pada akhirnya menjadi sebuah standar yang menjadi rujukan PDAM lainnya. Seperti tingkat pelayanan yang sudah hampir mendekati 100 persen, mampu menekan angka kehilangan air hingga paling terendah di Indonesia melalui teknologi SCADA Sementara itu, President Director PT ATB, Ir Benny Andrianto, MM mengatakan apa yang sudah diraih oleh ATB

sambungan Hal. 9 merupakan sebuah kesempatan untuk berbagi, sekaligus membantu program pemerintah dalam memberikan jangkauan pelayanan air yang maksimal ke masyarakat. "Penghargaan ini, sekaligus menjadi motivasi ATB untuk bisa mempertahankan prestasi, sehingga kedepannya bisa lebih baik lagi," jelas Benny. Penghargaan ini juga menambah daftar pencapaian prestasi ATB, dimana beberapa waktu lalu berhasil mendapatkan penghargaan dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) untuk Kategori Perusahaan Pengguna Alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) Peduli Tertib Ukur Tahun 2016. Serta meraih pengargaan dari PR Indonesia dalam program PRIA Awards 2017 Sub kategori perusahaan daerah, CSR ATB bertajuk "ATB Cup VII Futsal Championship 2016". Pada kesempatan tersebut, Oesman Sapta Odang Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) mengaku sangat kagum dan mengapresiasikan kegiatan yang dianggapnya paling komprehensif dan kredibel di Indonesia. Untuk itu, setiap Manajemen BUMD dan Kepala Daerah, harus terpacu untuk meningkatkan kinerja dan layanan BUMD. "Dengan kegiatan ini, setidaknya kita dapat menciptakan percepatan dan pemerataan pembangunan ekonomi daerah di seluruh Indonesia. Pada prinsipnya kami mendukung upaya-upaya yang terkait dengan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat daerah," jelasnya sambil menegas-

kan kegiatan yang sama juga harus kembali digelar demi mendongkrak potensi daerah. Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua MPR, Zulkifli Hasan yang sangat mendukung penuh pemberdayaan peran BUMD dalam mengelola sumber daya alam di daerah. Menurutnya BUMD bisa menjadi ujung tombak daerah wujudkan kesejahteraan. Melalui penyampaiannya ke sejumlah kepala daerah, ia juga kerap mengungkapkan masukan terkait dorongan agar BUMD terus berbenah menciptakan budaya perusahaan yang bersih, transparan, bebas KKN dan memprioritaskan kepentingan publik. Sementara itu, Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, MSc.MEng, Ketua Dewan Juri TOP BUMD 2017 dalam sambutannya mengatakan Top BUMD merupakan kegiatan award sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada BUMD, CEO BUMD, dan Pembina BUMD (Kepala Daerah), yang dinilai berprestasi/berkinerja yang baik, banyak melakukan improvement, serta berkontribusi tinggi dalam pembangunan, terutama di daerah. Sehingga pihaknya sengaja mengundang perusahaan swasta yang telah menjadi benchmark perusahaan di dalam dan luar negeri. Sehingga bisa mendorong BUMD untuk mampun memiliki kemampuan yang sama di masa depan. “Fokus penilaian yang dilakukan oleh Dewan Juri, terdiri dari 2 aspek, yakni Achievement (prestasi) dan Improvement (peningkatan) yang telah dilakukan oleh BUMD, dalam 1-2 tahun terakhir selain aspek lainnya," pungkasnya. (r/humas ATB)

BATAM (HK) — Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto menyampaikan bahwa pembentukan Provinsi Batam memerlukan kajian mendalam dan melibatkan semua elemen, utamanya akademisi dan praktisi. Sehingga menurutnya tidak bisa dilakukan secara terburu-buru. "Kita tidak bisa melarang, adanya keinginan masyarakat tersebut, namun harus didukung oleh naskah, kajian, dasar pembentukan serta aspek hukum," ujarnya ketika diwawancarai di gedung DPRD Kota Batam, Rabu (24/5). Dia mengatakan, posisi DPRD Kota Batam sendiri selalu berada di pihak masyarakat, sehingga pernyataan Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad terlalu dini untuk menyimpulkan

bahwa keinginan masyarakat dalam membentuk Provinsi Khusus Batam sangat prematur. "Ini belum bisa diambil sebuah kesimpulan, karena masih wacana jadi perlu dilakukan diskusi secara panjang. Biarkan lah suasana ini terus berkembang sampai batas terakhir,"katanya. Kendati demikian, Politisi PDIP ini mengungkapkan bahwa wacana ini baru berada ditingkat bawah, artinya belum ada rencana serius kearah tersebut pasalnya sampai hari ini lembaga resmi maupun akademisi dan praktisi belum dilibatkan dalam pembahasannya. "DPRD Kota Batam sendiri sampai hari ini belum menerima surat secara resmi,"timpalnya. Menurutnya, wacana ini

Bambang: ..... di Grand I Hotel, Baloi. Di hadapan anggota Ormas dan pegiat LSM, Bambang menceritakan secara singkat perjalanan Bangsa Indonesia. Dimana menurutnya telah terjadi pergantian rezim dan bentuk negara serta sistem pemerintahan, namun keberadaan Pancasila sebagai ideologi Bangsa tak tergantikan. "Berbagai daerah disusupi paham radikalisme. Karenanya mari bersama kembali ke Pancasila sebagai pemersatu," ujarnya. Diuraikan, bahwa Indonesia pernah mengalami pergantian sistem pemerintahan, diantaranya serikat, parlementer hingga presidensil. Namun menurutnya bersyukur kita me-

sambungan Hal. 9 miliki ideologi Pancasila yang tak bisa tergantikan, sehingga Indonesia tetap menjadi satu kesatuan bingkai NKRI. "Dengan ideologi Pancasila, masyarakat Indonesia dari Sabang sampai ke Merauke, tanpa memandang suku, agama, ras, budaya serta golongan dipersatukan dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika," ungkapnya. Karenanya, ia mengingatkan kepada seluruh aktivis LSM dan Ormas bahwa memudarnya pemahaman terhadap pancasila bisa mengancam keutuhan dan ketahanan nasional. Lebih jauh dijelaskan, bahwa terjadinya konflik horizontal maupun vertikal dinegeri ini

"Tumbuhkan Rasa ..... Contoh yang paling dekat adalah hadirnya 23 gubernur se-Indonesia di lokasi latihan tempur Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) di Tanjung Datuk, Natuna. Dari acara itu, ada semacam kedekatan yang luar biasa antara TNI dan Pemerintah. Dalam praktik sehari-harinya nanti, masing-masing dapat memainkan perannya," ucap Danlantamal lagi. Untuk menunjang pembangunan itu, tentu butuh kerjasama yang baik dengan pers apalagi mahasiswa. "Pers bisa mempublis, memberikan masuk, serta mengkritisi. Sedangkan mahasiswa, dapat melakukan halhal yang dapat mendorong kemajuan pembangunan," paparnya lagi. Sementara, Bagian Pengelolaan Perbatasan Kepri, Feri Coloso, menyampaikan, untuk membangun daerah perba-

muncul ketika adanya kegelisahan dan kekalutan dari masyarakat akan semakin terpuruknya ekonomi Kota Batam, semua diakibatkan karena adanya dualisme wewenang antara Pemko dan BP Batam dimana sampai hari ini tidak kunjung selesai. "Ini adalah dinamika namanya orang berpikir, akibat adanya dualisme kepemimpinan sehingga tidak ada kepastian hukum,"sampainya. Dia menambahkan peran DPRD Kota Batam sendiri dalam menyelesaikan permasalahan ini tidaklah terlalu kuat, sehingga ketika mencoba mencari solusi selalu mentok terhadap kevijakan pemerintah pusat."Kita selalu mencoba mencari solusi permasalahan dualisme ini, karena ekonomi Batam sekarang sangat lesu," pungkasnya. (cw56)

karenanya munculnya berbagai paham radikalisme, seperti halnya persoalan sosial dan ekonomi pada masyarakat, fanatisme kelompok, fanatisme paham tertentu, bahkan fanatisme agama. Turut menjadi pembicara, yakni perwakilan Polda Kepri, Kodim 0316, dan instansi terkait lainnya dan dihadiri kurang lebih 70 peserta dari LSM dan Ormas. Baik perwakilan Polda Kepri maupun Kodim 0316, samasama mengajak Ormas dan LSM untuk bersama-sama menjaga kondusifitas Batam, dan Kepri secara umum dengan bersama menangkal berbagai paham radikalisme. (r/ays)

sambungan Hal. 9 tasan, memang perlu kerjasama seluruh pihak. "Pemerintah tidak akan bisa kerja sendiri. Butuh dukungan dari seluruh elemen. Apalagi untuk Kepri. Kita sadar masih banyak kelemahan di daerah perbatasan, sebut saja transportasi, komunikasi, SDM, pendidikan, dan lainnya. Rata-rata daerah perbatasan kita berhadapan langsung dengan sejumlah negara. Wilayah barat Kepri berhadapan langsung dengan Singapura dan Malaysia, wilayah utara dengan Vietnam dan wilayah timur berhadapan dengan Malaysia," jelas Feri. "Inilah tantangan besar yang dihadapi. Jadi dukungan semua sangat diharapkan," papar Feri. Sementara, Andi, Pemimpin Redaksi Haluan Kepri, menyampaikan, Haluan Kepri sebagai media massa jelas menjalankan fungsinya sesuai UU

no 40/1999. "Pers punya tanggungjawab pada pemerintah dan masyakat. Pers punya tanggungjawab menyosialisaikan semua program pemerintah, dan Pers ikut memberi masukan serta mendorong pemerintah mengeluarkan kebijakan pro rakyat termasuk daerah perbatasan," jelas Andi. Untuk membangun daerah perbatasan di Kepri, Andi, memberikan masukan, seperti membuka daerah perbatasan dengan transportasi yang memadai, komunikasi yang lancar, peningkatan SDM lewat pendidikan dan beasiswa, termasuk maunya mahasiswa yang baru tamat mengabdi di daerah perbatasan. "Sebagai pers, kami siap mendukung pembangunan di daerah perbatasan Kepri. Sebagai bukti, Haluan Kepri sudah ada di seluruh kota kabupaten yang ada di Kepri," tambahnya lagi. “Acara yang dimoderatori oleh Wakil Pimred Tribun Batam, Richard Nainggolan itu, cukup "terbuka" saat sesi diisi dengan dialog. Sejumlah peserta melontarkan pertanyaan, antara lain, sejauh mana program pemerintah terhadap pembangunan daerah perbatasan, TNI AL dan Pemerintah kota/kabupaten dan Pemprov Kepri, peran nyata pers untuk daerah perbatasan, termasuk menumbuhkan kecintaan pada Indonesia. Menyikapi pertanyaan yang terakhir, Andi, Pemred Haluan Kepri mengatakan, salah satu cara untuk menumbuhkan kecintaan pada Indonesia, dia lebih suka mengajak anak-anaknya untuk wisata di wilayah Indonesia daripada ke luar negeri. "Saya lebih senang mengajak buah hati kami berkunjung ke banyak daerah di Indonesia. Indonesia sangat indah. Inilah yang kami tanamkan pada anak-anak sejak dini," pungkasnya. (fhy) Editor: Amir, Layouter: Mario


CMYK

11

Pendidikan

Sabtu & Minggu, 27 & 28 Mei 2017

Program Revitalisasi SMK Diluncurkan SOLO (HK) — Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menluncurkan Program Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nasional 2017. Peluncuran ini dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan SMK. "Kami apresiasi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan beserta jajarannya peluncuran program revitalisasi SMK Nasional ini, sehingga ada sinergi antara SMK dengan pelaku industri," ujar Puan Maharani didampingi Mendibud Muhajir Effendy. Menurut Puan Hamarani, berdasarkan data, sekitar 63 persen tenaga kerja Indonesia tamatan SMP ke bawah. Padahal, kompetensi pendidikan sumber daya manusia (SDM) sangat berperan dengan kemajuan eko nomi bangsa ke depan. Oleh karena itu, kata Puan Maharani lulusan siswa SMK yang berkualitas tidak lepas peran dari tenaga pendidik atau guru, dan saat ini sedang kekurangan tenaga guru untuk mendukung program

kejurunan SMK itu. "Tenaga guru sekarang akan disertifikasi dari pelaku industri, sehingga dapat mengajar di SMK-SMK. Kekurangan tenaga pendidikan akan dapat dipenuhi," kata Puan. Sementara Mendikbud Muhajir mengatakan program revitalisasi SMK 2017 atas petunjuk Presiden Joko Widodo untuk segera direalisasi kepada sebanyak 219 SMK bidang-bidang prioritas antara lain bidang maritim atau kelautan, pariwisata, pertanian dan industri kreatif. "Selain itu, ada 94 SMK bidang keahlian penunjang yang menjadi prioritas pembangunan nasional," kata Muhajir. Menko PMK Puan Maharani dalam kesempatan tersebut didampingi Mendikbud Muhajir Effendy selain memberikan kartu

ANT/HALUAN KEPRI

TINJAU SMK — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy (kedua tengah) meninjau siswa saat melakukan pembubutan menggunakan mesin bubut di SMK Pangudi Luhur Leonardo Klaten, Jawa Tengah, beberapa hari lalu. Mendikbud telah meluncurkan revitalisasi SMK 2017 dalam upaya meningkatkan kualitas SMK. Indonesia pintar (KIP) kepada siswa yatim di Solo, juga penghargaan kepada perusahaan/industri yang

berkomitmen mendukung pengembangan SMK secara simbolis ke 10 perusahaan. Piagam penghargaan

Bulan Puasa Waktunya Terapkan Nilai Agama pada Siswa BATAM (HK) — Pelaku pendidikan Suhendar menilai, bahwa bulan Ramadhan adalah waktunya paling tepat dalam menerapkan nilai-nilai agama kepada siswa. Untuk itu, ia menyarankan agar pada bulan Ramadhan ini sekolah lebih banyak mengiatkan keagamaan. "Bukan bulan Ramadhan anak diliburkna, justru ini kesempatan sekolah untuk menerapkan nilai-nilai kegamaan dalam membentuk akhlak. Kan pada bulan Ramadhan ini mata pelajaran dikurangi, ya fokuskan anak pada materi agama selama sebulan, kalau mau membentuk prilaku dan karakter anak," ujarnya menyikapi kegiatan sekolah di bulan Ramadhan, Jumat (26/5). Begitu pula kata dia, bulan suci Ramadhan ini merupakan kesempatan emas bagi semua orang tua untuk mendidik

IST

SISWA sedang mengikuti kegiatan pesantren kilat pada buan Ramadahan tahun lalu. Pada bulan Ramadahan tahun ini, sekolah mulai menggiatkan lagi pesantren kilat dalam upaya menanamkan nilai akhlak pada siswa. anak-anak tentang nilainilai keagamaan. Maka dari itu para orang tua lebih sering menghadirkan keteladanan di rumah sembari memanfaatkan waktu shaum di bulan Ramadhan ini. Disarankan dia, bahwa mengajarkan nilai-nilai keagamaan kepada anak itu bisa lewat praktik, lalu dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari.

"Ya alangkah baiknya pada bulan Ramadhan ini orang tua juga melaksanakan shalat berjamaah bersama keluarga, karena ini kesempatan emas dalam satu tahun sekali," katanya. Diakui Suhendar, bahwa bagi anak-anak TK maupun SD puasa Ramadhan itu memang belum diwajibkan. Namun alangkah baiknya anak-anak dididik untuk

melakukan puasa ramadhan agar terbiasa jika dia sudah dewasa nanti. Kata dia, orangtua memiliki peran yang sangat penting dalam mendidik anak-anaknya, salah satunya mendidik anak untuk berpuasa. "Cara mendidik anak berpuasa Ramadhan tidaklah susah jika anda mengetahui cara-cara yang tepat untuk melatih anak puasa, bisa saja dengan menjelaskan makna bulan Ramadhan dan amalan-amalan yang wajib dilakukan di bulan Ramadhan. Maka dari itu tugas orang tua memberi contoh, karena anakanak cenderung mencontoh sesuatu yang dilakukan orangtuanya maupun lingkungan sekitar yang dekat dengannya. Jika ingin anak belajar berpuasa, maka sebaiknya orangtua juga berpuasa dan melakukan amalan-amalan yang baik dibulan Ramadhan," ucapnya. (men)

diberikan kepada pelaku industri antara lain Hotel Prana Sanur Beach, PT Mitra Catur Kulina, PT Epcos

Indonesia, Meco Foundation, PT Sapta Indra Sejati, PT Perusahaan Listrik Negata (PLN), Immobi Solusi

Prima, Hotel Furaya Pekanbaru, Jayakarta Suite Flores Hotel, dan Kompas TV. (ant)

Selama Ramadan, Guru Diinstruksikan Dampingi Siswa Belajar Agama PURWAKARTA (HK) — Untuk menanamkan nilainilai agama kepada siswa pada bulan Ramadhan ini, guru diharuskan mendampingi anak didik dalam belajar agama. Seperti diintruksikan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, para guru SD hingga SMP agar mendampingi siswanya belajar agama, berupa mengkaji Alquran dan kitab kuning selama bulan

suci Ramadan. "Seluruh guru harus melakukan monitoring aktif berupa pendampingan para pelajar saat belajar Alquran atau kitab kuning," kata Kepala Dinas Pendidikan setempat Rasmita, di Purwakarta, barubaru ini. Ia mengaku sudah menginstruksikan para guru di daerahnya agar aktif mendampingi pelajarnya masing-masing dalam belajar

IST

SISWA di salah satu SD sedang shalat berjamaah pada kegiatan shalat dzuhur di mushola sekolah. Kegiatan ini rutin dilakukan sekolah dalam upaya membiasakan siswa.

pendalaman ilmu agama selama Ramadan. Selain melakukan pendampingan saat menjalani ilmu agama, keseharian pelajar juga akan dipantau. Itu dilakukan untuk mengukur penerapan pendidikan karakter di Purwakarta. Pemkab Purwakarta akan meliburkan para pelajar tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama selama bulan suci Ramadan. "Selama Ramadan, pelajar libur belajar formal di sekolahnya masing-masing. Pelajarannya diganti dengan pelajaran agama seperti belajar Alquran, kitab kuning, dan lainlain," kata Bupati setempat Dedi Mulyadi. Ia mengatakan, kegiatan belajar-mengajar di sekolah pada bulan Ramadan sebenarnya sudah tidak efektif. Ujiannya sudah dilaksanakan dan sudah memasuki akhir tahun pelajaran. Atas hal itu, kegiatan belajar-mengajar selama Ramadan diarahkan untuk mengkaji kitab kuning, Alquran, dan pelajaran agama lainnya. Untuk lokasi kegiatan belajar-mengajar, itu tidak diwajibkan di se kolah, tapi bisa digelar di masjid, pesantren, majlis ta'lim, sekolah, atau tempat lainnya. Pemkab telah menyiapkan skema evaluasi melalui leading sektor Dinas Pendidikan setempat dan secara teknis masingmasing pihak sekolah. Evaluasi ini bertujuan untuk menakar sejauh mana kemampuan dan pemahaman pelajar terhadap materi yang telah mereka pelajari. "Kalau masuk sekolah lagi nanti dievaluasi, berapa surat pendek yang mereka hafal, bisa tidaknya mereka membaca kitab kuning. Ada penilaian sejauh mana kemampuan pelajar kita," kata dia. (oke) Editor: Arment, Layout: Mario


12

Natuna

Sabtu & Minggu, 27 & 28 Mei 2017

PT Sacofa Berakhir Total Diduga Tidak Mentaati Peraturan NATUNA (HK) — Keberadaan Landing Station PT Sacofa di Natuna sudah berkahir. Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk menutup operasional perusahaan telekomunikasi milik Pemerintah Diraja Malaysia itu di Natuna dan Anambas. Langkah tegas ini diambil karena perusahaam itu diyakini tidak mentaati perjanjian Unclos.

Fathurrahman Liputan Ranai Kebijakan itu dituangkan dalam surat keputusan Dirjen Perhubungan Laut Nomer BX.164/KL303 tentang perubahan atas surat Persetujuan Prinsip Direktur Jenderal Perhubungan Laut nomor B.XXV_2012/JM.88 tentang pemasangan kabel telekomunikasi bawah laut dari Malaysia Barat (Mersing) ke Malaysia Timur (Kucing) melalui perairan Natuna tertanggal 4 Mei 2017. Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Natuna, Raja Darmika mengatakan secara regulasi dan administrasi perusahaan BUMN Malaysia itu sudah berakhir. Keputusan pemerintah untuk menutup operasionalnya sudah final. "Izinnya sudah dicabut, secara administrasi perusahaan itu sudah dicoret. Ini artinya mereka sudah berakhir di Indonesia," kata Raja Darmika, kemarin. Langkah penutupan selanjutnya, sambung Raja Darmika, pemerintah akan

menutup operasional PT. Sacofa secara fisik, segala bentuk bangunan dan sarana lainnya yang ada di Natuna akan dimusnahkan dengan cara dirubuhkan. Rencana pelaksanaan langkah lanjutan ini akan dilaksanakan pada tanggal 31 bulan ini. "Akhir bulan ini operasional PT. Sacofa akan berakhir secara total. Regulasi dan fisiknya akan ditutup semua. Rencananya tanggal 31 nanti bangunannya akan dirubuhkan," sambungnya. Langkah ini diakuinya sebagai kewenangan pemerintah pusat karena urusan itu berada pada ramah goverment to goverment (G to G). Pemerintah daerah hanya sebagai fasilitator saja pada pelaksanaan ekskusi. "Ini murni kebijakan pemerintah pusat karena ini urusan antar negara. Pada hari pembongkaran nanti, kita di Natuna hanya diperintahkan menyediakan alatnya saja. Eksekutornya tetap pemerintah pusat. Semoga saja proses itu lancar nantinya," tutu Raja Darmikan.***

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

RAJA Darmika menegaskan tanggal 31 Mei keberadaan PT Sacofa di Indonesia akan berakhir total.

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

PEMBINAAN SINGKAT — Satuan Polisi (Satpol) PP memberikan pembinaan singkat secara lisan kepada anak-anak yang terjaring dalam sebuah razia.

Ruang Pembinaan Anak-anak Jadi Catatan Penting Penerapan Perda NATUNA (HK) — Melihat banyaknya Peraturan Daerah (Perda) yang telah dibentuk pemerintah daerah namun tidak ada sangsi maupun solusi ruang pembinaan usai penerapannya. Hal ini menjadi bahan catatan penting bagi esekutif dan legislatif untuk mengkaji kembali setiap Perda yang dibuat. Andri seorang warga Ranai mengeluhkan, selama ini penerapan Perda yang dilakukan oleh Satpol PP dinilai tidak

Hanya 10 Persen Dana Dikelola NATUNA (HK) — Pemerintah pusat bisa dikatakan memperhatikan daerah khususnya Kabupaten Natuna. Namun dalam mengucurkan anggaran ke daerah tidak semuanya bisa dikelola langsung oleh daerah hanya sekitar 10 persen saja yang dapat di serap daerah. Curhatan hati itu, diungkapkan oleh Bupati Natuna Hamid Rizal dikediamannya saat jumpa dengan masyarakat menyambut bulan suci ramadhan. Kamis (25/5). Dari anggaran APBD Natuna 20 persen dana pendidikan, 20 persen lagi dana kesehatan, dan ditambah 10 persen dana desa. Semuanya itu sudah tidak bisa diganggu gugat dan tinggal menjalankannya saja. "Jadi kalau belanja pegawai saja sudah terserap sekitar 40 persen, maka hanya tinggal 10 persen dana yang bisa dikelola oleh Pemda. Makanya untuk pembangunan seperti infrastruktur kita harus berlomba-lomba mengusulkan ke Pemerintah Pusat,"kata Bupati Hamid. Sekarang ini, Kabupaten Natuna sangat diperhatikan pemerintah pusat. Buktinya ada sekitar Rp. 11,5 Triliun selama 5 tahun khusus in-

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

BUPATI Hamid mengaku pemerintah hanya bisa mengelola anggaran 10 persen untuk kegiatan non rutin.

frastruktur, dana yang bisa dikelola dari pusat DAK, dengan pengajuan proposal kesetiap kementerian. "alhamdulullah, perhatian pemerintah pusat cukup besar ke kita, semua departemen wajib membangun Natuna. Tapi saya minta pembangunan yang pasti, jangan cuma sosialusasi saja. Kita ingin pembangunan nyata yang dirasakan oleh masyarakat," ungkapnya. Apalagi dengan kewenangan DBH Migas keputusan semuanya Gubernur yang membaginya. Padahal sambung Hamid, daerah

penghasil migas itu Natuna. Provinsi cuma numpang lewat transfer anggaran saja. "yah, apalagi sekarang wewenang DBH migas gubernur yang bagi dan berhak kendalikan. Jika provinsi yang bagi, dia dapat banyak kita sikit, tapi mau gimana lagi keadaan sekarang seperti itu," keluhnya. Bupati Hamir berharap, dengan adanya perhatian pemerintah pusat akan Natuna pembangunan bisa secepatnya terealisasikan. "Ya sekarang ini kita hanya bisa berharap semua pembangunan bisa cepat terlaksana," harapnya (fat)

pernah ada solusi yang tepat dan berkelanjutan. Karena selama ini Perda yang telah dibuat selalu tidak ada sangsi tegas dan pembinaan kelanjutan. "Bagi kami penerapan yang dilaksanakan oleh para penegak perda seperti satpol pp dinilai tidak pernah tuntas, semuanya hanya diberikan sangsi biasa, dan tidak pernah ada pembinaan yang berkelanjutan,"kata Andri saat ditemui di jalan Soekarno Hatta, Ra-

nai. Jumat (26/5). Hal ini lah yang menjadi salah satu permasalahan, kenapa masih banyak saja prilaku buruk yang dilakukan para remaja natuna, karena sangsi terhadap penerapan perda itu tidak ada. "Kalau saya lihat, permasalahan yang ada sekarang ini kurangnya sangsi bagi para pelanggar perda, sehingga para pelakupun mengaggap perda itu seperti pemberitahuan saja, dan tidak ada kejelasan lebih lanjutnya,-

"ungkapnya. Sementara Ketua DPRD Natuna Yusripandi ketika menanggapi hal tersebut mengakui, bahwa permasalahan itu adalah salah satu catatan penting yang akan segera dibahas ditingkat DPRD dan Pemerintah Daerah. "Ya betul, memang hal itu menjadi catatan penting kami dalam mengkaji kembali perdaperda yang telah ada dan yang akan direvisi kembali,"jelasnya. Lanjut Yusripandi, pi-

haknya juga mengakui kekurangan DPRD dan pemkab Natuna adalah memberikan ruang pembinaan bagi para pelaku yang melanggar Perda. Maka untuk itu pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait Perda yang perlu adanya perubahan. "Kita juga akan segera berkoordinasi dengan pemkab natuna, dalam menindaklanjuti permasalahan terkait pembinaan bagi yang melanggar perda,"tutupnya. (fat)

Pantai Teluk Buton Jadi Kawasan Wisata Baru NATUNA (HK) — Setelah akses jalan terbuka lebar, berbagai sektor di kawasan Pantai Teluk Buton itu melangkah maju, salah satu di antaranya wisata. Keindahan pantai di kawasan itu kini bisa dinikmati banyak orang. Arman warga desa setempat mengakui desanya sekarang perlahan mulai ramai dikunjingi banyak orang sejak sekitar setahun yang lalu. Mereka yang datang pun membawa berbagai jenis tujuan di antaranya tujuan wisata. Bukan hanya mereka yang berasal dari dalam Natuna, tapi juga banyak yang berasal dari luar daerah.Rata-rata mereka menyasar pantai Teluk Buton sebagai tujuan wisatanya karena potensi wisata lainnya belum bisa dinikmati. "Kami senang sekali banyak orang mau datang ke tempat kami. Kalau hari-hari libur banyak yang datang membawa sanak saudaranya ke Pantai Tanjung. Ada juga kemarin yang dari Batam, Pinang dan lain sebagainnya," kata Arman di Teluk Buton, kemarin. Dulu, sambung Arman,

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

PANTAI Teluk Buton ini disebut berpeluang sebagai kawasan wisat baru di Natuna. Pantai Teluk Buton hanya sekedar pantai yang memiliki keindahan tersendiri tapi tidak bisa dinikmati orang karena tidak ada jalan yang menuju ke kawasan itu. Pantai itu berkontur pasir putih yang hampir di sepanjang sisi daratnya ditumbuhi pohon cemara dan sedikit pohon bakau serta tumbuhan pandan dan tumbuhan lainnya.

"Kalau sekarang alhamdulillah ada saja yang datang ke sana, dulu kita saja yang tinggal di sini tak kuat ke sana karena jaraknya lumayan renggang, ada sekitar 7 kilo lah dari kampung," jelasnya. Lia, warga Ranai mengaku baru pertama kali dapat menyaksikan pantai itu. Ia mengaku terpukau dengan keindahan dan kealamiahan pantai itu.

"Ternyata indah juga ya. Gak nyangka kalau ada pantai di sini, orang yang ke sini juga ramai. Kawasan ini harus dibangun," sebut Lia. Lia beserta rekannya pun langsung mengabadikan pemandangan yang masih baru baginya itu. "Ini harus disebarluaskan, ini jadi wisata baru di Natuna. Mau lah nanti ke sini lagi," tutupnya. (fat)

Editor: Edy Supriatna, Layout: M. Chairul


13

Lingga — Anambas

Sabtu & Minggu, 27 & 28 Mei 2017

Pansel Uji Kemampuan Pengisian JPTP LINGGA (HK — Panitia Seleksi uji kemampuan untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tertinggi Pratama (JPTP). Seleksi digelar di Aula Kantor Bupati Lingga berlangsung hingga menjelang Maghrib.

Nofriadi Putra Liputan Lingga Plt Ka Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Kabupaten Lingga Ari Satya Dharma, mengatakan seleksi Pengisian JPTP ini untuk menempati jabatan sebagai Kepala Badan Pendapatan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Kesehatan, Dinas Penanaman Modal PTSP dan Perdagangan, Dinas Sosial serta Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan. "Seleksinya udah berlangsung dua hari. Hari ini presentasi makalah dari peserta," ujar Ari, Jumat (26/5) Dikatakan, seleksi ini merupakan implementasi dari PP No 11 tahun 2017 tentang manajemen PNS, yakni pengangkatan jabatan pimpinan tinggi harus dilakukan rekuitmen secara terbuka. "Pembentukan Pansel dan seleksi. Dan Pansel terdiri dari KASN, akademisi, praktisi dan tenaga ahli," kata Ari. Sejumlah nama Pansel pengisian JPTP tersebut

diketuai oleh Tenaga Ahli Bupati, Rudi Purwonugroho, dan anggota Said Hamid dari praktisi usaha, Dr Suhardi Mukhsin dari Akademisi yakni dari STISIP Raja Haji. Serta buk Andra dari KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara). Ketua Pansel Pengisian JPTP Kab Lingga, Rudi Purwonugroho mengatakan sesuai dengan jadwal tentatif besok hasil seleksi ini akan diteruskan pada Pak Bupati. Serta membuat laporan resmi pada KASN. Karena tugas dari Pansel itu open building untuk tujuh formasi. "Ada satu formasi itu kita ajukan 3 nama. Domainnya siapa yang dipilih itu domainnya Pak Bupati," ujarnya. Pada seleksi hari ini, kata Rudi, ada sejumlah nama yang mengundurkan diri, karena tidak hadir seleksi. Namun Rudi, tidak menyebutkan nama-nama peserta yang mundur tersebut. Walau demikian, Rudi juga tidak menyebutkan sejumlah nama yang bakal mengisi jabatan yang akan

dijsbat oleh peserta yang tes pada hari ini. "Itu akan tergambar nanti di pengumumannya," imbuh Rudi. Sejumlah nama yang diseleksi hari ini, yang dulunya eselon II atau III hari ini berganti nama JPTP. Artinya kata Rudi, mereka yang duduk nantinya adalah orang yang mampu dan mempunyai skill. Serta mendukung kemajuan daerah dalam hal ini mendukung visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Lingga. "Bukan persoalan likedislike. Namun kemampuan yang menentukan. Dan siapa yang terpilih itu hak privilege Pak Bupati," ujar Rudi. Dilanjutkan Rudi, hasil Pansel hari ini tidak ada persoalan, namun untuk persetujuan pelantikan nanti adalah surat dari KASN. "Kalau belum ada persetujuan KASN tentu belum boleh melantik," imbuhnya. Mengenai sejumlah nama yang ikut seleksi dari Pansel hari ini, yang dapat dihimpun yakni dr Suryadi, Pak Ary, Nurmadiah, dr Syamsurizal, Aang Abu Bakar, Said Sudrajad, DR Dedi, Raja Fakhrurrazi, dan Azed. "Apa yang mereka presentasikan atau paparkan akan diimplementasikan,"imbuh Rudi.(put)

BTD

MINTA BANTUAN — Polres Lingga meminta bantuan Tim Labfor Mabes Polri yang ada di Medan untuk menyelidiki penyebab terbakarnya gedung utama Kantor Pelabuhan Roro Penarik.

Polres Lingga Minta Bantuan Tim Labfor Mabes Usut Kasus Terbakarnya Pelabuhan Roro LINGGA (HK) — Dalami kasus terbakarnya gedung utama Kantor Pelabuhan Roro Penarik, Kepolisian Resort (Polres) Lingga meminta bantuan Tim Labfor Mabes Polri yang ada di Medan. Permintaan bantuan itu disampaikan Kanit Identifikasi Polres Lingga, Aiptu Hendri kepada wartawan ini, Rabu (24/5) lalu. "Iya kita minta bantuan Tim Labfor dari Medan, Sumatera Ut-

PUTRA

SALAH seorang peserta saat presentasi di hadapan Pansel Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di ruang pertemuan sekretariat Daerah Kabupaten Lingga.

Dinas DKPPKB Lingga Perkuat Kinerja Staf Sambut Ramadhan LINGGA (HK) — Menyambut bulan suci Ramadhan 1438 H, Kantor Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Lingga menggelar kegiatan syukuran di Jalan Kesehatan Dabosingkep, Rabu (25/5). Kepala Dinas DKPPKB Kabupaten Lingga dr Muhammad Syamsurizal mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan sesama muslim khususnya dan seluruh jajaran dan Staf di kantor yang dipimpinnya, agar selama menjalankan Ibadah puasa nanti semangat kerja dan kekeluargaan terus terbina. "Kita berharap kualitas

kerja selama bulan puasa nanti, meskipun menjalankan ibadah puasa namun intensitas kerja dan kinerja kita tetap terjaga selama menyambut bulan suci Ramadhan ini," jelasnya. Meskipun digelar secara sederhana di Kantor Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) kegiatan ini juga dihadiri oleh Staf Khusus Bidang Hukum dan Pemerintahan Kabupaten Lingga Rudi Purwonugroho. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan kerja sama tim di Dinas Kesehatan tetap terjaga. Staf Khusus Bidang Hukum dan Pemerintahan, Rudi Purwonugroho mengatakan kehadirannya memenuhi undangan ini ad-

alah sebagai wujud apresiasi dan silaturahmi dalam mendukung seluruh kegiatan di OPD-OPD yang ada di Kabupaten Lingga. Dan dirinya berharap agar kegiatan serupa juga di gelar di OPD-OPD lainnya. "Kegiatan ini sematamata untuk meningkatkan kinerja setiap Organisasi Perangkat Daerah. Kita berharap dinas yang lainnya juga menjaga kinerja selama bulan puasa dan lebih meningkatkan lagi kinerja pelayanan selama bulan puasa," sebutnya. Selain sambutan-sambutan kegiatan tersebut diakhiri dengan saling bersalaman sesama staf di dinas tersebut, sehingga kegiatan terlihat berlangsung sangat kekeluargaan dan khidmat.(btd)

ara. Karena mereka terkenal dengan tim ahlinya terkait kebakaran. Jadi untuk hasil penulusurannya juga lebih akurat," kata Hendri. Saat ini juga, jelas Hendri, tim identifikasi Polres Lingga hanya tinggal menunggu jawaban dari tim tersebut. Sementara untuk permintaannya sendiri telah disampaikan melalui surat resmi. "Kita masih menunggu. Tapi untuk penanganan awal sudah

kita lakukan," ujarnya. Lebih lanjut dia mengatakan, terkait perkembangan kasus Roro, sudah dijajaki oleh pihaknya dengan memanggil dan memeriksa sejumlah saksi yang melihat kebakaran di pelabuhan itu. "Sembilan saksi kita panggil, cuma sayangnya pengakuan mereka hanya melihat api sudah membesar. Jadi makanya kita minta bantuan kepada Tim Labfor Medan untuk bersama-sama menyelidik kasus ini," ungkap Hendri.(btd)

Dewan Sorot Penumpukkan Penumpang ANAMBAS (HK) — Penumpukan penumpang sebelum berlayar ke Anambas yang terjadi di Pelabuhan Sri Bintan Pura mendapat perhatian serius Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA). K prihatinan itu muncul mengingat kejadian tersebut tepat di depan matanya dimana sejumlah masyarakat ditenggarai mendapatkan pelayanan yang tidak layak dari pihak pelabuhan. Semestinya hal tersebut tidak terjadi, sebab tidak dipungkiri masyarakat Anambas bagian dari masyarakat Provinsi Kepri juga dan tidak sedikit biaya untuk tiket kapal yang dikeluarkan oleh masing- masing penumpang, artinya mereka juga layak mendapatkan pelayanan yang baik. Pelayanan yang dimaksud yakni ketika para calon penumpang yang hendak berlayar tidak mestinya ditumpuk atau ditahan dipelabuhan menjelang para petugas dari syahbandar datang untuk melaksanakan tugasnya. Wakil Ketua II DPRD KKA, Amat Yani mengatakan, pihaknya tidak ingin menyalahkan pihak manapun, akan tetapi tetap saja ia menilai sikap semacam itu tidak elok dipandang oleh mata dan di-

anggap perlu ada perubahan yang nyata kedepannya. "Saya berharap kepada sejumlah petugas di pelabuhan Sri Bintan Pura dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi dan diharapkan para penumpang jangan ditumpuk dan tidak elok dipandang oleh mata," demikian disampaikan Yani melalui telepon genggamnya, Jumat (26/5). Keluhan lain yang disampaikan Poltisi Partai Bulan Bintang (PBB) yakni mahalnya ongkos angkut, karena penumpang yang akan membawa barang mesti dua kali membayar, yakni mebayar ongkos becak, kemudia membayar ongkos buruh. "Tak heran kenapa barang di Anambas mahal ini dapat dilihat biaya yang di bebankan kepada penumpang," jelasnya. Menurut Yani, mestinya para petugas pelabuhan dapat lebih awal datang sebelum kapal fery tersebut berlayar dan para penumpang bisa masuk ke dalam kapal setengah jam sebelum kapal itu di berangkatkan, jika itu diberlakukan dan dilaksanakan ia yakin tidak akan ada penumpukan para penumpang. Bahkan Yani mengakui bahwa dirinya juga mengalami hal serupa dengan sejumlah penum-

pang bahwa penumpang sudah mulai berdesakan atau memumpuk dipelabuhan dimana kapal fery itu akan berlayar, namun ketika itu, para awak kapal belum berani memberi para penumpang untuk masuk ke kapal disebabkan petugas dari syahbandar belum tiba di pelabuhan dan mereka terpaksa menahan para calon penumpang ketika itu. "Pemandangan semacam ini sudah sering dialami masyarakat, itu disampaikan oleh masyarakat kepadanya, kemarin saya menyaksikan langsung bahkan ikut berlayar menggunakan kapal itu," tuturnya. Masih kata Yani setiap calon penumpang ketika hendak memasuki area pelabuhan Sri Bintan Pura di bebankan biaya masuk Rp5 ribu/penumpang, namun pelayanan yang diberikan terkesan terabaikan. Pihaknya tidak meminta fasilitas yang berlebihan, namun hendaknya perlu diatur sedemikian rupa agar calon penumpang dari masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas mendapat pelayanan yang baik juga. "Pada prinsipnya kita masyarakat Anambas juga butuh pelayanan yang baik dan jangan sampai ada terkesan terabaikan," imbuhnya (yud)

Editor: Afrizal, Nikolas Ngao,Layout: Andy Rifqi


CMYK

Tanjungpinang-Bintan-Karimun

Sabtu & Minggu, 27 & 28 Mei 2017

14

Gerilya Bangun Konektivitas Hati Sartini Melyza Wiraswasta

Sukseskan Keluarga MENURUT bernama wanita bernama lengkap Sartini Melyza, jika ingin sukses maka harus terlebih dahulu bisa mensukseskan keluarga. Untuk menjadi sukses, Sartini Melyza memilih menjadi enterprenuer. Wanita kelahiran Tanjungpinang 8 Mei 1986, ini me-

Sukseskan .. Hal. 17

TANJUNGPINANG (HK) — Menyambut Ramadhan 1438 H, Gubernur Kepulauan Riau terus menyeru masyarakat untuk meningkatkan silaturaahmi, membangun kobektivitas hati agar tercipta satu visi dan misi mewujudkan pembangunan di Provinsi Kepri.

Bupati Karimun Lantik 21 Pejabat

HUMAS PEMPROV KEPRI

KARIMUN (HK) — Bupati Karimun Aunur Rafiq melantik 21 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun di Gedung Serbaguna Nilam Sari Kantor Bupati Karimun, Jumat (26/5) pagi. Pelantikan pejabat tersebut disejalankan dengan penandatanganan pakta integritas. Dalam pakta integritas itu, para pejabat diminta untuk menyatakan pernyataan atau janji kepada diri sendiri tentang komitmen melaksanakan seluruh tugas, fungsi, tanggung jawab, wewenang dan peran sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kesanggupan untuk ti-

BERI TAUSIYAH — Gubernur Kepri Nurdin Basirun memberi tausiyah usai Shalat Magrib di Masjid At Taqwa Kampung Gerilya Bangun ... Hal. 15 Baru, Simpang Lagoi, Kamis (25/5). Nurdin mengajak masyarakat membangun IST konektivitas hati demi Kepri sejahtera.

Bupati Karimun ... Hal. 15

Diawali dengan Shalat Magrib berjamaah dilanjutkan dengan kegiatan zikir dan doa di Masjid At Taqwa Kampung Baru, Simpang Lagoi

Pemko Atur Jam Operasional THM TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang mengatur jam operasional Tempat Hiburan Umum (THM) pada Bulan Suci Ramadhan 1438 H/2017 M, berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2015 pasal 17 Tentang Ke-

tertiban Umum. Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengingatkan pengelola tempat hiburan malam agar mematuhi aturan tentang pembatasan jam operasional di bulan Ramadhan. Pemko Tanjungpinang, tidak sebatas membatasi

jam operasional, tetapi ada harihari untuk THM harus tutup. Bagi tempat usaha Lis bilyard, playstation, warung internet, pijat refleksi, panti pijat tuna netra, karoke keluarga dan KTV karoke, waktu operasional selama bulan suci ramadhan adalah, mulai pukul 09.00-17.00 WIB, tutup sementara pukul 17.00-21.00 WIB, dan buka kembali pukul 21.0000.00 WIB. Sedangkan tempat hiburan diskotik, pub, live musik, panti pijat, gelanggang permainan dan halhal sejenisnya ditutup selama Ramadhan. Kecuali fasilitas hotel dapat beroperasi dengan ketentuan hari Minggu sampai Jumat mulai pukul 21.00-00.00 WIB, Sabtu pukul 21.0001.00 WIB. Menurut Lis, pengelola tidak ada alasan untuk tidak mematuhi aturan jam operasional. Sebab, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) telah mengundang dan mensosialisasikan aturan jam operasional selama Ramadhan sekaligus membagikan surat edaran tentang aturan tersebut. "Jadi tidak ada alasan lagi nanti, tidak tahu atau tidak mengerti, makanya kita panggil semua. Bagi yang tidak datang, Satpol PP akan panggil atau datangi tempat usahanya," ujarnya. Selain itu, untuk pengusaha rumah makan, kedai kopi tetap buka penuh dan dilarang menggunakan kain atau tirai penutup agar memasang spanduk berisikan himbauan untuk menghormati umat muslim yang sedang menunaikan ibadah puasa. Sementara restoran, pujasera, kafe yang dilengkapi dengan fasilitas hibu-

Pemko Atur

CMYK

... Hal. 15

Editor: Andi, Layout: Hestu Purwanto


Tanjungpinang-Bintan-Karimun

Sabtu & Minggu, 27 & 28 Mei 2017

15

Sambut Ramadhan dengan Ibadah TANJUNGPINANG (HK) — Melalui kegiatan pengajian mingguan pegawai Pemprov Kepri yang dilakukan setiap Jumat pagi, Gubernur Kepri Nurdin Basirun memanfaatkan kesempatan ini untuk beraisilaturahmi dengan seluruh pegawai. Sekaligus dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1438 H di Aula Wan Seri Beni, Kantor Gubernur, Istana Kota Piring, Dompak, Tanjungpinang. Nurdin mengingatkan pegawai bahwa sebagai umat manusia, apalagi yang berakal, beragama dan beriman jangan terlalu terlena dengan kehidupan dunia. Karena dunia hanya sementara, tidak tahu sampai kapan. Oleh sebab itu agar memanfaatkan dengan baik setiap kesempatan. "Sambut Ramadhan dengan beribadah penuh keikhlasan agar mendapatkan pahala sebanyak mungkin untuk bekal kita di akhirat," ujar Nurdin, kemarin. Gubernur menekankan kembali bahwa bulan Ramadhan bukan penghambat pegawai untuk memberikan kualitas pelayanan yang konsisten dan justru harus terus meningkat untuk masyarakat. Di akhir sambutannya, Gubernur atas nama pribadi maupun keluarga mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa serta mohon maaf lahir dan bathin. Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Provinsi Kepri TS. Arif Fadillah juga mengajak seluruh pegawai di

lingkungan Provinsi Kepri untuk berlomba-lomba dalam meningkatkan ibadah apalagi menyambut bulan suci Ramadhan. "Tanpa mengurangi kualitas kinerja kita sebagai pegawai, bekerja juga merupakan amal ibadah jika dikerjakan dengan ikhlas baik dan sungguh-sungguh namun tambahkan pula amalan kita di bulan Ramadhan khususnya, mari seluruh pegawai ikuti Safari Ramadhan Gubernur yang akan dimulai Jumat malam di penyengat, Serta kurangi hal-hal yang tidak baik selama Ramadhan ini," ujar Arif. Arif melanjutkan peningkatan ibadah tersebut diwujudkan dengan masing-masing OPD melakukan tadarus dan pengajian di kantornya secara konsisten di bulan Ramadhan. Acara pengajian ini dilanjutkan dengan pengisian ceramah oleh Ustadz Abdul Wahab dan ditutup dengan pembacaan doa. Dalam ceramahnya, Ustadz Abdul Wahab menjelaskan intisari Ramadhan secara umum

HUMAS PEMPROV KEPRI

SALING BERMAAFAN — Gubernur Kepri Nurdin Basirun, kepala OPD dan pegawai saling bermaafan menyambut Ramadhan. Nurdin mengimbau selama Ramadhan etos kerja pegawai tidak berkurang. mulai dari tata cara berpuasa yang benar diawali dengan niat berpuasa, hal-hal yang membatalkan puasa serta keutamaan beribadah di bulan Ra-

Penanganan Tindak Pidana Penyiaran

KPID Kepri-Polres Bintan Teken MoU BINTAN (HK) — Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bersama Kepolisian Resort Bintan menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) penanganan permasalahan atas dugaan telah terjadi pelanggaran pidana penyiaran di wilayah hukum Polres Bintan, Senin (22/5). Acara penandatanganan dilaksanakan di Polres Bintan yang di komplek Pemerintahan Kabupaten Bintan, Bandar Seri Bentan. Kasat Reskrim AKP Ady Kuasa Tarigan mewakili Kapolres Bintan AKBP Febrianto Guntur Sunoto membubuhkan tandatangan dalam MoU tersebut. Sedangkan dari KPID Kepri dihadiri langsung oleh Ketuanya, Azwardi serta didampingi Koordinator Bidang Kelembagaan James Papilaya, Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran Muhith Marzuki serta anggota Bidang Hukum Dan Perizinan Sahat Saragi. "Nota Kesepahaman ini untuk melakukan koordinasi dalam penanganan permasalahan atas dugaan pelanggaran pidana penyiaran," kata Azwardi. Menurut dia, apabila ditemu kenali adanya dugaan tindak Penyiaran di wilayah layanan Kabupaten Bintan, KPID Kepri hanya berpatokan pada Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) serta peraturan perundang-undangan turunannya.

KETUA KPID Kepri Azwardi bersama Kasat Reskrim Polres Bintan AKP Ady Kuasa, usai penandatanganan MoU pelanggaran pidana penyiaran di Mapolres Bintan, Senin (22/5). IST

Disinggung apa saja dugaan tindak pidana bidang penyiaran yang selama ini ditemu kenali KPID Kepri, Azwardi mengatakan, diantaranya bersiaran tanpa mengantongi Izin Penyelenggaraan Penyiaran (IPP). Sedangkan pelanggaran P3SPS kebanyakan pada isi program siaran, baik televisi maupun radio. "Pasal 33 ayat (1) UndangUndang Penyiaran jelas menyebutkan, sebelum menyelenggarakan kegiatannya lembaga penyiaran wajib memperoleh izin," sebut Azwardi. Apabila hal ini dilanggar atau tidak dipatuhi maka ada ancaman pidana sebagaimana Pasal 58, dapat dipidana den-

Pemko Atur ..... ran seperti, TV karaoke dan orgen tunggal hanya boleh diselenggarakan pada pukul 21.0000.00 WIB dengan mengatur volume suara agar tidak menggangu lingkungan. Kemudian Lis mengimbau

tah Provinsi Kepri Raja Ariza dan Syamsul Bahrum, KepalaKepala OPD dan Seluruh Pegawai di Lingkungan Provinsi Kepri. (r/and)

sanaan ibadah selama bulan suci ramadhan dapat diterima oleh Allah SWT. Hadir pada kesempatan tersebut Asisten I dan II Pemerin-

Lantamal IV Salurkan Sembako di Pengudang TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Potensi Maritim (Disp o t m a r ) L a n t a m a l I V T a njungpinang menyalurkan sejumlah paket kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) bagi masyarakat di Desa Pengudang, Kabupaten Bintan, Jumat (26/5). Kegitan tersebut sebagai salah satu wujud kepedulian Dispotmar Lantamal IV, dalam melaksanakan tugas sebagai implementasi dari tugas TNI Angkatan Laut melalui pemberdayaan potensi kelautan.

Dispotmar Lantamal IV sendiri mempunyai tugas menyelenggarakan pembinaan fungsi dan pelaksanaan kegiatan pembinaan potensi nasional maritim yang meliputi pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Alam (SDA) dan Buatan serta prasarana nasional di bidang maritim serta dinamisasi pembangunan kelautan. "Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian Lantamal IV terhadap masyarakat maritim yang berada di Desa Pengudang guna meningkatkan kesejahter-

aan masyarakat setempat dengan kegiatan meliputi sasaran fisik perbaikan sarana ibadah Masdjid Miftahul Amin, pengecatan fasilitas Desa Pengudang," ungkap Kadispotmar Lantamal IV Letkol Laut (KH) Syafrudin.S.Ag dalam sambutannya. Selain itu, tim bhakti sosial Dispotmar Lantamal IV juga memberikan bingkisan paket sembako dari Danlantamal IV Kolonel Laut (P) R Eko Suyatno sebanyak 100 paket yang dibagikan kepada perwakilan di tujuh RT setempat. (nel)

Gerilya Bangun ..... diakhiri dengan ngopi bersama masyarakat di Perumahan Mutiara Bintan, Km.10 Tanjungpinang, Kamis (25/5). Dalam setiap berdialog bersama masyarakat, Nurdin senantiasa mengajak masyarakat untuk terus membangun silaturahmi, menyingkirkan sifat iri dan dengki sehingga terbangun kesamaan visi serta misi untuk mewujudkan pembangunan di

sambungan Hal. 14 Provinsi Kepri. "Kita bangun terus konektivitas hati. Membangun Kepri ini butuh kebersamaan, butuh kerjasama semua elemen masyarakat. Maka dari itu tingkatkan terus komunikasi dan silaturahmi dalan berbagai kesempatan. Dan yang terpenting mari kita sambut Ramadhan tahun ini dengan gembira," kata Nurdin. Sebagai Muslim, Nurdin juga

Bupati Karimun .....

kembali, untuk pengusaha warnet nantinya tidak diperkenankan buka hingga waktu Shalat Subuh. Pengusaha warnet dibenarkan buka pada pukul 09.00 dan tutup pukul 17.00 WIB.

"Bagi yang ingin buka pada malam hari, silakan buka setelah para umat muslim selesai Taraweh. Dan batas bukanya hanya sampai jam 00.00 WIB atau paling lama jam 01.00 WIB," pungkasnya. (rco)

sambungan Hal. 14 dengan karakternya. Olah karena itulah, dia memilih membuka usaha agar bisa mengatur waktu sendiri. "Sejak dulu memang pengen buka usaha," jelas alumni jurusan Administrasi Negara STISIPOL Raja Haji 2009 ini. Saat awal, dia berencana ingin membuka usaha fashion. Karena bisnis itu sudah menjamur di Tanjungpinang, dia pun

berfikir ulang. Pada akhirnya dia memutuskan untuk membukan usaha kuliner. Keputusannya itu mendapatkan dukungan dari suaminya yang saat ini bekerja sebagai pegawai negeri sipil. Dia juga berharap usahanya tersebut bisa cepat berkembang hingga dia bisa membahagiakan keluarganya. Karena menurutnya sukses itu jika sudah bisa membahagiakan keluarga. (rco)

HUMAS SETDAKAB KARIMUN

BUPATI Aunur Rafiq melantik 21 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Karimun, Jumat (26/5). dak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme. Bupati Karimun Aunur Rafiq dalam sambutannya meminta kepada seluruh pejabat yang baru dilantik dan diangkat sumpah, agar dapat bekerja sama dalam membangun Kabupaten Karimun, dengan penuh tanggung jawab. Setiap 3 bulan hasil kinerja pejabat itu akan dievaluasi dan ditinjau kembali. "Hari ini, kita kembali melantik 21 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Ka-

menghimbau masyarakat Kepri untuk meramaikan masjid-masjid terdekat, Baik yang ada di kampung ataupun di kota. Diawali dengan shalat subuh berjamaah, dan shalat lima waktu lainnya. Turut mendampingi Gubernur pada kesempatan ini Sekda Prov.Kepri HTS. Arif Fadillah, Assisten III, Drs. Hasbi dan Kepala Biro Humas Protokol Nilwan. (r/and)

sambungan Hal. 14

sambungan Hal. 14

Sukseskan ..... mutuskan untuk membuka usaha. Padahal sebelumnya, dia pernah bekerja sebagai honorer dan pegawai bank. Namun karena merasa tidak cocok, dia memilih mengundurkan diri dari pekerjaannya itu dan memilih berwirausaha. Dia ingin bekerja tidak terikat waktu. Jika menjadi pegawai, maka dia harus rutin masuk pagi pulang sore. Sehingga hal tersebut kurang cocok

gan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau denda paling banyak Rp500 juta untuk penyiaran radio dan dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau denda paling banyak Rp5 miliar untuk penyiaran TV. Azwardi mengatakan Nota Kesepahaman ini berlaku untuk jangka waktu 3 tahun terhitung sejak tanggal penandatanganan dan dapat diperpanjang 3 bulan sebelum berakhirnya Nota Kesepahaman. "Mudah-mudahan tidak ada lagi pelanggaran bidang penyiaran di wilayah layanan Bintan pada umumnya dan Kepri khususnya," harap Azwardi mengakhiri. (eza)

madhan. Diakhir ceramah nya secara khusus Ustadz mengajak seluruh pegawai yang hadir untuk saling bermaaf-maafan dengan ikhlas agar pelak-

rimun. Saya berharap, kepada seluruh pejabat yang baru saja dilantik ini agar dapat bekerja dengan amanah dan penuh tanggungjawab dalam membangun Kabupaten Karimun. Selalu mengedepankan disiplin dan loyalitas," ungkap Aunur Rafiq. Rafiq juga meminta agar pejabat tersebut harus bekerja dengan sungguh-sungguh. Mengutamakan kepentingan masyarakat. Sebab, seorang aparatur negara sejatinya adalah pelayan bagi masyarakat dan bu-

kan minta untuk dilayani. Dengan kesungguhan, akan tercipta kinerja yang baik. “Saya berharap kepada para pejabat yang telah dilantik hari ini jangan lagi bermain-main dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab. melainkan harus langsung bekerja. Apalagi, sebagai aparat pemerintahan yang salah satu tugasnya adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tidak pandang bulu dengan memberikan pelayanan yang prima,” tegas bupati. Pejabat eselon III yang dilantik adalah Markus Terkelin Tarigan sebagai Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup. Jumadian dilantik menjadi Kabid Destinasi Pariwisata, Disparsenid, sebelumnya ia menjabat Pelaksana BKP SDM. Muhammad Ikhsan diangkat menjadi Kabid Penempatan dan Perluasan Kerja Disnaker dan Peridustrian yang sebelumnya dijabat oleh Markus. Sementara, 18 pejabat eselon IV kebanyakan bertugas di Kantor Kecamatan dan Kelurahan. Rata-rata mereka menjabat sebagai Sekretaris Lurah. Pelantikan dan pengambilan sumpah serta penandatanganan pakta integritas tersebut disaksikan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkab Karimun. (ham)

Editor: Andi, Layout: Hestu Purwanto


CMYK roro

Sabtu & Minggu, 27 & 28 Mei 2017

16

Membaca Jembatan Ilmu yang Ditanamkan Pada Anak UNA menumbuhkan potensi sumber daya manusia anakanak adalah salah satu penggerak pembangunan di masa depan. Maka perlu ditanamkan bekal ilmu pengetahuan. Dengan adanya bekal ilmu pengetahuan dan akhlak serta pola pikir yang baik harus ditanamkan sejak sedini mungkin. Membaca adalah salah

G

satu jembatan ilmu yang seharusnya bisa terus tekuni, sehingga tidak ada lagi sumber daya manusianya buta askara. Dalam hal ini Pemerintah Daerah, melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Natuna mengadakan kegiatan pengembangan minat dan budaya baca tahun anggaran 2017. Bupati Natuna melalui Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti mengatakan,

kegiatan positif seperti ini sangat perlu diadakan. Mengingat sudah jarang sekali kegiatan lomba bercerita tingkat Sekolah Dasar atau Madrasah ibtidaiyah (MI) di Natuna. “Dengan adanya kegiatan lomba bercerita ini bagus guna menumbuh kembangkan minat membaca bagi anak-anak. Karena dengan seringnya membaca salah satu karakter yang harus ditanamkan sejak dini,” kata Wakil Bupati Natuna

Ngesti Yuni Suprapti di Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip daerah, Jumat (12/5). Menurut Ngesti, untuk mewujudkan semuanya itu perlu peran pemerintah sebagai jembatan ilmu untuk bisa terus ditumbuhkembangkan minat membaca. “Kita ingin dengan adanya kegiatan ini rasa keingintahuan anak menjadi betuk wawasan, pola pikir dan karakter bangsa bisa tertanam,” paparnya.

Sementara Ketua Pelaksana Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Ir. Basri menuturkan, bahwa pembudayaan gemar membaca harus mulai ditanamkan pada anak-anak dini dan bisa terus berkelanjutan. “Kegiatan ini salah satu poin meningkatkan minat membaca yang sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Natuna terpilih dalam mencerdaskan budaya tempatan,” jelasnya. Pada kegiatan lomba

NGESTI bersama anak-anak dan OPD pada acara lomba baca.

NGESTI menyapa peserta lomba baca.

NGESTI beramah tamah dengan anak-anak peserta lomba.

WABUP Ngesti membuka acara lomba baca di Perpustakaan Daerah.

NGESTI beserta sejumlah pejabat Natuna pada acara lomba baca.

NGESTI memberikan semangat kepada peserta lomba.

CMYK

bercerita ini, lanjut Basri, tema yang diangkat adalah tentang legenda, mitos, fable (cerita Fiksi), dongeng, maupun sejarah Natuna. Maka melalui cerita rakyat diharapkan dapat menumbuhkan rasa kagum terhadap budaya bangsa. “Kita berharap dengan adanya kegiatan ini rasa kecintaan dalam membaca bisa terus tertanam oleh para anak-anak bangsa,” harapnya. NARASAI DAN FOTO : Fathurrahman

Editor: Aprizal, Layout: Helmi Rizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.