Haluan kepri 27mar16

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Minggu, 27 Maret 2016

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

18 Jumadil akhir 1437 H TERBIT 16 HALAMAN, NO 27/3 TAHUN KE 15

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 081261333463

Website: www.haluankepri.com

China Usik Natuna, RI Meradang HUBUNGAN bilateral antara Republik Indonesia (RI) dan Republik Rakyat China yang selama ini hangat mendapat batu sandungan. Ulah sejumlah coast guard negara tirai bambu itu menjadi pemicunya. Kejadian bermula ketika Petugas Pengawas Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dari Direktorat Jenderal Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia akan menahan KM Kway Fey 10078 berbendera China di perairan Natuna, Kepulauan Riau, Indonesia, pada Sabtu, 19 Maret 2016 lalu. Posisi Kapal Ikan Asing (KIA) milik China itu berada di wilayah perairan Indonesia. Tiba-tiba satu kapal coast guard China mengejar Kapal Pengawas (KP) Hiu 11 milik Indonesia dan kapal tangkapan KM Kway Fey 10078 China, dengan kecepatan 25 knots. Ketika mendekat, ka-

pal coast guard China menabrak kapal tangkapan. Akibatnya kapal tangkapan rusak, petugas pun meninggalkan kapal tangkapan tersebut demi keselamatan. Insiden ini membuat Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tak terima. "Ditabrak sama mereka (coast guard China), mungkin agar tidak ditenggelamkan. Perkiraan kami seperti itu," ujar Susi di rumah dinas Menteri KKP, Jalan Widya Chandra V Nomor 26, Jakarta Selatan, Minggu (20/3). Kementerian Kelautan dan Perikanan RI memang melakukan perang besar-besaran pada para pelaku illegal fishing. Sejak

China Usik

... Hal. 7

JADWAL SHALAT Batam dan Sekitarnya Minggu, 27 Maret 2016 Imsak

Subuh Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04:31

04:47

15:24

18:13

19:23

12:09

Oki Setiana Dewi

Ingin Punya Lima Anak ARTIS peran Oki Setiana Dewi (27) dan sang suami, Ory Vitrio Abdullah, ingin memiliki lima anak. "Saya penginnya lima anak," tuturnya dalam wawancara di Jumat (25/3) sore. Karena itu, Oki yang pada 15 Januari 2016 lalu melahirkan putri keduanya mengatakan bahwa ia dan suami tak akan menunda menimang bayi lagi. Jika diberikan anugerah, pemain film Ketika Cinta Bertasbih itu berharap bisa melahirkan seorang bayi laki-laki. "Iya dong (anak laki-laki), makanya mau nambah lagi," ucap Oki sambil tersenyum. Oki Setiana Dewi dan Ory Vitrio menikah pada 12 Januari 2014 setelah menjalani proses ta'aruf. Resepsi pernikahan mereka digelar di Menara 165, TB Simatupang, Jakarta Selatan. Hingga kini, mereka telah dikaruniai dua putri, yakni Maryam Nusaibah Abdullah dan Khadeejah Faatimah Abdullah. (kom)

Pengamanan Natuna Diperketat PEMERINTAH Indonesia langsung memperketat pengamanan perairan Natuna, Kepri. Langkah ini ditempuh menyusul peristiwa penangkapan kapal nelayan Republik Rakyat China (RRC), KM Kway Fey 10078, di perairan itu oleh aparatur Indonesia pada Sabtu (19/3) lalu. Kepala Dinas Penerangan

Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV/Tanjungpinang Letkol Josdy Damopolii menyatakan, TNI AL dan institusi lainnya yang bertugas mengamankan wilayah kedaulatan NKRI di perairan Natuna akan melakukan peningkatan pengamanan dan pengawasan di wilayah tersebut. ''Berapa jumlah kekua-

tan kita, di mana posisi pengamanan, tidak boleh dibeberkan. Tetapi, yang pasti pengamanan di perairan perbatasan kita kuat," kata Josdy, Selasa (22/3). Sehari sebelumnya dalam jumpa pers bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta,

Sindikat Narkoba Internasional Sasar Karimun KOTA Tanjungbalai Karimun yang berbatasan langsung dengan Malaysia menjadi sasaran empuk bagi sindikat jaringan narkotika internasional. Hampir semua pelaku penyelundup narkoba yang ditangkap polisi maupun petugas Bea Cukai di Karimun membawa barang haram itu dari Malaysia. Sindikat narkoba internasional itu memanfaatkan para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) baik laki-laki maupun perempuan yang bekerja di Malaysia untuk menyelundupkan barang haram itu ke Karimun. Modus yang mereka lakukan sangat beragam, mulai dari

ILHAM /HALUAN KEPRI

BEA Cukai dan Polres Karimun mengekspos tangkapan narkoba dari Malaysia yang masuk lewat pelabuhan internasional, Rabu (23/3) lalu. menyimpannya dalam barang bawaan hingga memasukkan narkoba ke dalam tubuh manusia. "Kondisi geografis Karimun yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia, menjadikan daerah ini sasaran empuk bagi sindikat narkotika internasional. Para sindikat narkoba memanfaatkan TKI ilegal untuk menyelundupkan narkoba ke Karimun. Mereka kadang masuk lewat pelabuhan

CMYK

resmi, namun banyak juga melalui pelabuhan tikus," ungkap Ketua Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Karimun AKBP TA Rahman, Jumat (25/3). Kata Rahman, narkoba bisa masuk lewat pintu mana saja di Karimun. Karena, tidak sebandingnya jumlah aparat penegak hukum seperti polisi dan Bea Cukai dengan pintu masuk Karimun melalui pelabuhan

Sindikat Narkoba

... Hal. 7

Wakil Kepala Staf TNI Angkalan Laut (Wakasal) Laksamana Muda TNI Arie Henrycus Sembiring mengatakan akan menambah jumlah armada keamanan di perairan Natuna. Selain itu, frekuensi patroli juga akan diperbanyak. "Kita akan lakukan penam

Pengamanan Natuna

... Hal. 7

Tersangka Kasus Bansos Batam Segera Ditetapkan KEJAKSAAN Tinggi (Kejati) Kepri telah menaikkan penanganan kasus dugaan korupsi dana hibah bantuan sosial (bansos) dalam APBD Kota Batam tahun 2011-2012 sebesar Rp66 miliar dari tahap penyelidikan ke penyidikan. Kejati Kepri akan segera menetapkan tersangka dalam kasus ini. Nama tersangka akan diumumkan setelah digelar ekspos perkara oleh tim penyidik tindak pidana khusus (pidsus) Kejati Kepri. "Kita belum bisa sebutkan siapa nama para tersangka yang bakal ditetapkan nantinya terkait dugaan kasus korupsi bansos Batam tersebut. Saat ini tim penyidik kita masih mengumpulkaan data dan keterangan," ucap Kepala Kejati Kepri Andar Perdana Widiastono SH MH melalui Kasi Penkum Kejati Kepri, Wiwin Iskandar SH, kemarin. Wiwin juga membantah adanya informasi yang menyebutkan pihak Kejati Kepri sudah menetapkan dua orang tersangka atas dugaan kasus bansos Batam

ini. "Sampai saat ini kita belum bisa menyebutkan berapa jumlah tersangkanya sebagai pihak yang dinilai paling bertanggung jawab atas dugaan kasus korupsi bansos Batam tersebut. Nanti kalau sudah, pasti akan kita sampaikan ke media," tegas Wiwin. Disinggung tentang nama sejumlah saksi yang telah diperiksa, termasuk beberapa pejabat terkait lainnya, Wiwin juga masih enggan menyebutkan, dengan alasan masih dalam tahap penyelidikan. "Nanti akan kita sampaikan ke publik tentang siapa-siapa saja pejabat terkait maupun saksi lain yang sudah kita ambil keterangannya," ungkapnya. Lebih lanjut, Wiwin menyebutkan, penyelidikan dan penyidikan dugaan kasus korupsi bansos tersebut, cukup rumit dan tidak semudah yang dibayangkan banyak orang. Hal tersebut juga disebabkan, banyaknya pihak yang dinilai ikut terkait untuk diambil kete

Tersangka Kasus ... Hal. 7

Editor: Nando, Layouter: Mario, Grafis: Richo Ray


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.