Haluan kepri 27mei15

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Rabu, 27 Mei 2015 8 Sa’ban 1436 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERBIT 24 HALAMAN, NO 27/5 TAHUN KE 14

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 085374539090

Website: www.haluankepri.com

SISAKET THAILAND TANDING HARI INI

Siap Menghibur dan Menang BATAM (HK) — Masih ingat Sisaket? Bagi bolavoli mania di Batam dan Kepri, tentu tidak asing lagi dengan tim bolavoli asal Negeri Gajah Putih ini. Soalnya, kehadiran mereka telah memberikan "rasa renyah" dalam setiap perhelatan Turnamen Bolavoli Haluan Kepri. Bermaterikan pemain yang gemulai-tanpa mengurangi skill dan power-mereka mampu menyajikan sebuah pertandingan yang enak ditonton. Ya, hari ini, tim bolavoli asal Thailand

itu datang lagi ke Batam dan akan kembali menghibur para penonton di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal.

gemulai ini tampil di Batam dan Kepri. Sebelumnya mereka telah ikut meramaikan kejuaraan pada 2012 (kala itu bernaung dalam

Sisaket Thailand vs UNP Padang Rabu (27/5) Pkl. 17:00 WIB

Sisaket Thailand vs ATB Rabu (27/5) Pkl. 20:00 WIB "Kami kembali ikut berpartisipasi dalam Turnamen Bolavoli Haluan Kepri IX Batam International IV 2015 ini," ucap Lili, Manager tim Sisaket. Ini merupakan kali keempat bagi tim bertabur para lelaki

TIM voli putra Sisaket asal Thailand akan bertanding hari ini, Rabu (26/5).

bendera Chiang Rai), lalu pada 2013, 2014 saat kejuaraan berlangsung di Karimun, dan kini 2015 mereka siap memberikan tontonan menarik pada penggila bolavoli di Batam dan Kepri. "Kedatangan kami kali ini juga sekaligus ingin mempertahankan juara yang telah kami rebut pada 2014 lalu di Karimun," ujar Lili penuh yakin. Kali ini, Sisaket akan datang full team yang bermaterikan pemain diantaranya Mr. Wutthikrai Torrobrum, Mr. Prawit Radadat, Mr. Sutat Meekaew, Mr. Panuwat Janta, Mr. Ratchapoom Samthong, Mr. Kon Nanboon, Mr. Sutthirak Phuphathi, Mr. Phattharapong Sripon, Mr. Kiattikun Chaisan, Mr. Somporn Wannaprapa, Siap Menghibur Hal 7

DOK

Natuna Pusat Ekonomi Kerajaan di Dunia Jangan Mudah Tertarik "JANGAN tertarik kepada seseorang karena parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan. Jangan pula tertarik kepada kekayaannya, karena kekayaan dapat musnah. Tertarik lah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum, karena hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah. Semoga kamu menemukan orang seperti itu." (ben)

Polda Kepri Periksa Beras di Pasar Tradisional

RANAI (HK) — Berdasarkan hipotesa penelitian Arkeologi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau sudah tersohor seantero dunia sejak abad ke-6. Pada masa itu, Natuna merupakan salah satu pusat perdagangan berbagai kerajaan di dunia.

BATAM (HK) — Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kepri bersama Disperindag kabupaten/kota, Perum Bulog, BPOM, dan Karantina Pertanian, secara serentak memeriksa dan mengambil sampel beras di berbagai pasar tradisional. Pengecekan itu dilakukan untuk menjawab kekhawatiran masyarakat atas beredarnya beras mengandung bahan plastik. Polda Kepri Hal 7

Fathurrahman

Raisa Andriana

Perbaiki Mood JAKARTA (HK) — Penyanyi Raisa rupanya sangat menggemar cokelat putih terutama bila dipasangkan dengan es krim. Memakan cokelat bagi Raisa dapat memperbaiki "mood"nya ditambah dinginnya es krim dapat menghalau udara Jakarta yang panas. "Aku suka banget cokelat putih dan jarang pula ada di es krim," kata Raisa saat menghadiri peluncuran salah satu merek es krim terkenal, Selasa (26/5). Bagi perempuan yang akhir pekan lalu menggelar konser tunggal ini, es krim dengan rasa seperti itu merupakan teman saat bersantai maupun beristirahat. "Itu penting banget buat relax," kata pemilik nama Raisa Andriana ini. Ia tidak takut berat tubuhnya bertambah karena mengonsumsi es krim asal tetap menjaga pola hidup yang sehat, misalnya dengan berolahraga. Pelantun "Teka-Teki" ini pun tak malu mengakui ia pernah makan es krim hingga wajahnya sedikit belepotan. "Kayaknya semua orang pernah, deh, saking enaknya hehehe," katanya dan tertawa. Perbaiki Mood Hal 7

Liputan Natuna Demikian disampaikan Ketua Tim Penelitian Arkeologi Pusat penelitian Arkeologi Nasional Kemendikbud, Nani Hartanti Ningsih, saat ditemui di Natuna Hotel, Ranai Kecamatan Bunguran Timur, Selasa (26/5).

Natuna Pusat Hal 7

FATHURRAHMAN/HALUAN KEPRI

Sonny

KETUA Tim Penelitian Arkeologi Pusat penelitian Arkeologi Nasional Kemendikbud, Nani Hartanti Ningsih sedang membersihkan barang purba hasil temuannya di perairan Teluk Buton Natuna.

PARIADI/HALUAN KEPRI

KASUBDIT I Ditreskrimsus Polda Kepri, AKBP Cornelius Wisnu Adji Pamungkas menunjukkan beras yang diperiksa, Selasa (26/5).

Danov Batam Menang Dramatis BATAM (HK) — Tim puteri Danov Batam menang secara dramatis atas Asnah Centre pada iven Volley Ball Open Tournament International IX Haluan Kepri 2015, Selasa (26/5) di Sport Hall Tumenggung Abdul Jamal Mukakuning, Batam.

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

ATLET puteri Danov Batam asal Cina (kanan) melakukan smash ke pertahanan lawan, tim Asnah Centre, Selasa (26/5) malam.

Danov Batam dipaksa main panjang dengan durasi permainan mencapai 2 jam 6 menit, dan menghasilkan kemenangan 3-2 (22-25, 27-25, 25-16, 18-25, 1715) atas Asnah Centre. Di babak pertama, Danov Batam yang bermaterikan tiga mantan pemain nasional Cina yakni Tian Mei, Lin Xin Yun dan Ren Kalyl, serta pemain-pemain muda Proliga sempat kalah, dengan skor 22-25. Namun, di set kedua, tim asuhan Alex Bonafea dan dimanajeri oleh Yefri Bob

CMYK

harus berjibaku melawan smash-smash keras yang diberikan Asnah Centre, sehingga bisa menyamakan skor menjadi 1-1 (27-25). Di babak ketiga, dewa fortuna masih berpihak ke Danov Batam karena kesalahan demi kesalahan yang dibuat oleh tim Asnah Centre yang beberapa kali service tidak masuk ke lapangan lawan, sehingga menambah poin bagi tim Danov Batam. Di babak ketiga ini, Asnah Centre ketinggalan Danov Batam Hal 7

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda


Ekonomi

Rabu, 27 Mei 2015

2

Hatta Sebut Faisal Tebar Finah Soal Larangan Eksport Mineral Mentah JAKARTA (HK) — Mantan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa membantah telah membuat kebijakan melarang ekspor mineral bauksit, seperti yang dituduhkan pengamat ekonomi Faisal Basri. Bahkan, Hatta menilai tudingan Faisal tersebut sebagai fitnah. "Kali ini saya ingin menjelaskan mengenai fitnah saudara Faisal Basri kepada saya tentang 'Kacau Balau Industri Bauksit Kita'," tulis Hatta akun Twitter-nya, @hattarajasa, Senin (25/5). Dalam kicauannya itu, Hatta merasa perlu menjelaskan kepada masyarakat terkait duduk masalah kebijakan pemerintah saat itu. Dia menjelaskan, pelarangan ekspor mineral mentah merupakan perintah Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara. Kebijakan itu, lanjut Hatta, harus dijalankan selambat-lambatnya 12 Januari 2014. Sebagai Menko saat itu, Hatta mengatakan bahwa dia harus memastikan amanat UU Minerba dijalankan. Sementara peraturan teknisnya ada di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). "Ketika itu kita banyak mendapat tekanan dari pihak asing agar kita tidak memberlakukan UU tersebut. Namun, kita tetap konsisten menjalankan UU," ujar Hatta. Menurut Hatta, lahirnya UU Minerba, terutama pelarangan ekspor bahan mentah, mendapat dukungan positif. Bahkan, kebijakan pelarangan ekspor tersebut, menurut Hatta, merupakan era baru Indonesia sebagai negara yang tak lagi menjual bahan mentah. Tudingan Faisal Basri Sebelumnya, Faisal Basri menyebut Hatta Rajasa sebagai biang keladi kekacauan industri bauksit nasional saat ini. Bahkan, Faisal menilai apa yang dilakukan Hatta saat menjabat sebagai menteri ada kaitannya dengan langkah dia untuk maju dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 lalu. (Baca: Faisal Basri Tuding Hatta Rajasa Biang Keladi Kekacauan Industri Bauksit) "Hatta Rajasa biang

keladinya. Ini tunjuk nama aja deh biar semua jelas," ujar Faisal Basri dalam acara Kompasiana Seminar Nasional bertema "Kondisi Terkini, Harapan dan Tantangan di Masa Depan Industri Pertambangan Bauksit dan Smelter Alumina Indonesia" di Jakarta, Senin (25/5/2015). Mantan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas itu menjelaskan, pada awal 2014 lalu, peranan Hatta Rajasa melarang ekspor mineral mentah (raw material), termasuk bauksit, sangat besar. Kata Faisal, berbagai pembahasan aturan pelarangan ekspor bauksit dibahas di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian dengan berbagai menteri terkait. Akhirnya, Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2014 terbit pada tanggal 12 Januari 2014. Faisal menilai, aturan itu membuat industri bauksit nasional hancur lantaran semua perusahaan bauksit tak lagi diperbolehkan mengekspor bauksit yang merupakan bahan mentah pembuatan aluminium. Menurut Faisal, pelarangan ekspor bauksit itu merupakan permintaan perusahaan aluminium terbesar Rusia, yaitu UC Rusal, yang saat itu berencana menanamkan investasinya di Indonesia untuk membuat pabrik pengolahan bauksit (smelter alumina) di Kalimatan. Berkat pelarangan itu, pasokan 40 juta ton bauksit dari industri nasional untuk dunia internasional menghilang. Dampaknya, kata Faisal, harga alumina Rusal di dunia internasional melonjak. "Jadi, sudah nyata yang paling untung itu Rusal. Ini mau pemilu, pilpres, dan Hatta Rajasa menjadi calon wakil presiden," ucap Faisal. Siapkan Data Mantan Ketua Tim Reformasi dan Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi Faisal Basri

tak gentar dengan beragam respons atas pernyataannya yang menuding mantan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa merupakan biang keladi dari terpuruknya industri bauksit akibat pelarangan ekspor mineral mentah. “Kalau akan diapakan pun saya harus siap. Saya siap dengan data-data yang ada,” kata Faisal saat ditemui di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta, Selasa (26/5). Faisal mengatakan, seribu kali pun dibaca, tidak tertulis dalam Undang-Undang No 4 Tahun 2009 tentang larangan ekspor bauksit. Dalam perkembangannya, aturan hilirisasi mineral tambang dan batubara (minerba) terus-menerus berubah dari waktu ke waktu. “Dalam waktu sekejap berubah-ubah. Larangan ekspor, boleh lagi. Kan 2012 pernah dilarang ekspor dalam tiga bulan ke depan, makanya produksi bauksit kan turun. Kemudian boleh ekspor lagi. Jadi menunjukkan adanya negosiasi,” jelas pengamat ekonomi dan politik Universitas Indonesia itu. Faisal juga meyakini ada keterlibatan Rusal dalam implementasi pelarangan ekspor bauksit. Dia pun mempertanyakan alasan pemerintah kala itu mengakomodasi Rusal, padahal perusahaan tersebut sudah melakukan wanprestasi. “2007 dia sudah MoU dengan Antam, tapi tidak ada bekasnya. Dan sekarang terbukti,” sambung Faisal. “Tidak akan Rusal ini bangun smelter. Sekarang boroboro peletakan batu pertama. Sekarang baunya pun sudah tidak ada,” kata dia lagi. Sementara mantan Menko Perekonomian Hatta Rajasa langsung merespons tudingan Faisal Basri. Menurut Hatta, kebijakan pelarangan ekspor mineral mentah (raw material) merupakan amanah Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara yang harus dijalankan. Hatta pun menilai, Faisal telah memfitnah dirinya. "Kali ini saya ingin menjelaskan mengenai fitnah saudara Faisal Basri kepada saya tentang 'Kacau Balau Industri Bauksit Kita'," tulis Hatta akun Twitter-nya, @hattarajasa, Senin (25/5/2015). (tmp)

NET

SIAPKAN MUDIK — Salah satu pesawat milik Garuda Indonesia Airline saat lepas landas. Tahun ini, pihak garuda menyiapkan 1,61 juta kursi selama periode arus mudik dan balik lebaran tahun ini.

Garuda Siapkan 1,6 Juta Kursi Penerbangan JAKARTA (HK) — PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menyiapkan 1,61 juta kursi selama periode arus mudik dan balik lebaran tahun ini. Jumlah tersebut meningkat 8% dibanding periode lebaran sebelumnya sebanyak 1,49 juta kursi. Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia Pujobroto mengatakan, Garuda menambah jumlah kursi pada be-

berapa rute khusus yang meningkat signifikan sebanyak 16.044 kursi, untuk rute Jakarta menuju Denpasar, Padang, Surabaya, Yogyakarta, Singapura, Hong Kong, Sydney, dan Perth. "Pengoperasian bigger aircraft tersebut dilaksanakan pada rute penerbangan dari Jakarta ke Denpasar (22 frekuensi), Padang (4 frekuensi), Surabaya (10 Frekuensi), Singapura (44

Frekuensi) dan Hong Kong (10 Frekuensi), dari sebelumnya menggunakan pesawat B-737-800," ungkap Pujobroto dalam keterangannya, Selasa (26/5). Pujobroto menambahkan, Garuda juga menambah 32 penerbangan tambangan, yang terbagi dalam 24 penerbangan ekstra di rute-rute domestik yaitu delapan extra flight pada rute Jakarta-Yogyakarta dan 16

extra flight pada rute Jakarta-Denpasar, serta delapan penerbangan ekstra di ruterute internasional. "Untuk kenyamanan dan keamanan para penumpang, kami menghimbau penumpang untuk merencanakan perjalan sedini mungkin. Serta berangkat lebih awal ke bandara karena musim liburan sering terjadi kemacetan lalu lintas ke bandara," tutupnya. (dtc)

Koperasi Aktif Segera Dapatkan Nomor Induk Koperasi JAKARTA (HK) — Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga menerbitkan sertifikat Nomor Induk Koperasi (NIK) sebagai salah satu upaya untuk menertibkan koperasi-koperasi di Indonesia. Puspayoga dalam acara "launching" atau peluncuran perdana Sertifikat NIK dan KUR di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM mengatakan, pihaknya memberikan sertifikat NIK hanya kepada koperasi yang aktif saja secara kelembagaan maupun usahanya. "Selanjutnya bagi koperasi tidak aktif yang jumlahnya mencapai 62.234 unit akan dikeluarkan dari database kami," ujarnya di Jakarta, Selasa. Dari jumlah koperasi yang ada saat ini, ia mengatakan, kebijakan Kementerian Koperasi dan UKM ke depan difokuskan hanya kepada koperasi yang aktif saja yaitu sebanyak 147.249 unit.

NET

KOPAJA (Koperasi Angkutan Jakarta). Rinciannya, yang melaksanakan RAT sebanyak 80.008 unit (54,34 persen), dan yang belum melaksanakan RAT sebanyak 67.241 unit (45,66 persen). Kementerian mencatat koperasi aktif yang melaksanakan RAT sebanyak 80.008 unit tersebar di seluruh Indonesia. Di mana 70 persen terbanyak berada di Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur.

Sisanya, 30 persen berada di Riau, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Kepulauan Riau, Papua, Lampung, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Papua Barat, Sulawesi Tenggara, DKI Jakarta dan Maluku. Sedangkan koperasi aktif yang belum melaksanakan RAT sebanyak 67.241 unit, di mana 70 persen berada di Ma-

luku, DKI Jakarta, Sulawesi Tenggara, Papua Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Lampung, Papua, Kepulauan Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Riau. Sementara sisanya 30 persen berada di Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur, Jawa Tengah. Menurut Puspayoga, koperasi aktif akan diprioritaskan sebagai target sasaran di dalam pelaksanaan programprogram Kementerian, seperti program peningkatan daya saing dan program penguatan kelembagaan koperasi sesuai dengan kapasitas koperasi yang bersangkutan. Di samping itu akan didorong bermitra dengan Lembaga lain seperti BUMN, BUMD maupun Swasta dengan prinsip saling menguntungkan, dan juga akan dijadikan contoh bagi koperasi lainnya dalam meningkatkan kapasitas dan kualitasnya. (tmp)

Timur Tengah Gemari Toyota Buatan Indonesia JAKARTA (HK) — PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menyatakan bahwa dalam empat bulan pertama tahun ini sudah mengekspor 60 ribu unit mobil. Hampir setengahnya dikirim ke negara-negara di kawasan Timur Tengah. “Kami sangat senang dengan capaian ini, namun tetap akan terus berupaya mempertahankan pertumbuhan ekspor yang positif sepanjang

tahun,” kata Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur TMMIN, dalam siaran persnya, Selasa (26/5). Awal tahun lalu, TMMIN menetapkan target pertumbuhan ekspor 10 persen sepanjang tahun ini. Namun jika dilihat dari empat bulan pertama 2015 saja, jumlah mobil yang mereka ekspor sudah tumbuh hampir 30 persen dibanding pencapaian tahun lalu yang hanya 46 ribu unit.

Ditinjau dari daerah tujuan untuk volume ekspor kendaraan utuh yang diproduksi dari pabrik TMMIN, permintaan terbesar masih berasal dari kawasan Timur Tengah dengan total pengiriman mencapai 29.200 unit atau 49 persen dari total ekspor JanuariApril 2015. Permintaan dari kawasan ini meningkat 83 persen dibanding periode yang sama pada 2014 sebesar 16 ribu

unit. Peningkatan itu terutama berasal dari Arab Saudi yang merupakan pasar terbesar dengan volume mencapai 20.800 unit atau sekitar 35 persen total ekspor kendaraan bermerek Toyota. Untuk mobil produksi TMMIN ke pasar Asia mencapai kisaran 7 ribu unit dengan pangsa terbesar berasal dari Fortuner yang mencapai 6 ribu unit. Ekspor ke negara Amerika Latin mencapai 1.300 unit, sedangkan untuk kawasan Afrika dan negara lainnya mencapai 600 unit. “Kinerja ekspor ini membantu menyeimbangkan produksi TMMIN tetap tumbuh dengan komposisi 54 persen untuk pasar ekspor dan 46 persen untuk pasar domestik," kata Warih. Selain dalam bentuk kendaraan utuh, TMMIN mengekspor produk lainnya dalam bentuk kendaraan terurai (completely knock down/CKD) dengan volume sebesar 13.200 unit. Ekspor mesin tercatat mencapai 16 ribu unit, sebagian besar berupa mesin berbahan bakar bensin (gasoline engine) sebanyak 12.600 unit dan sisanya mesin berbahan bakar etanol (ethanol engine) yang mencapai 3.400 unit, sedangkan komponen kendaraan yang berhasil diekspor dalam empat bulan pertama tahun 2015 mencapai lebih dari 20 juta buah. (tmp) Editor: Nana Marlina , Layout: Mario


CMYK

Rabu, 27 Mei 2015

Profil Wasit Antoni Dwi Prasetyo Wasit Termuda Batam ANTONI D w i P r a s e t y o merupakan wasit bola voli termuda di Kota Batam. Pria kelahiran 2 Februari 1992, telah menyukai olahraga beregu dengan enam pemain sejak masih SMA. Antoni, begitu sapaanya, ikut ambil bagian dalam berbagai perlombaan bolavoli tingkat pelajar. Kemudian, kiprah Antoni di bidang pervolian semakin berkibar sejak memutuskan bergabung menjadi wasit tahun 2010, hanya beberapa bulan setelah menamatkan SMA di Jawa Barat. Di Batam, Antoni baru bergabung menjadi wasit sejak Februari lalu. Turnamen Bolavoli Haluan Kepri menjadi kompetisi pertama tingkat internasional yang diwasitinya. (cw50)

Profil Atlit Oki Setia Primadi Tim Satpol PP Batam

Spiker Terbaik Proliga 2015 NAMA Oki Setia Primadi (1) sudah tidak asing lagi di telinga pecina voli tanah air. Pada laga profesional Proliga 2015 yang berakhir bulan lalu, pria berusia 23 tahun yang memperkuat tim Putera Jakarta Electric PLN terpilih sebagai spiker terbaik Proliga 2015. Dalam Tournament Haluan Kepri, Oki dipercaya memperkuat tim Satpol PP Kota Batam. Dalam pertandingan, Selasa (27/5), Oki berhasil memperlihatkan kualitas permainannya dengan melakukan smash-smash tajam dan menukik kepada lawan. Oki berkeinginan untuk bisa membawa timnya melaju hingga semi final dan berhadapan dengan tim-tim tangguh yang turut bermain dalam laga tahunan Haluan Kepri ini. (vnr)

Komentar Suporter Ranti Dukung Asnah Centre "Asnah Centre masih berpeluang menang. Dan saya masih meyakini Asnah Centre bisa menjuarai turnamen ini." ucap Ranti. (vnr)

3

Satpol PP Menang Tipis 3-2 UTM Malaysia Kalahkan Bright Batec 3-0 PUKUL KERAS — Spiker Satpol PP Batam Oki Setia Primadi (1) memberi pukulan keras kepada Pertamina Medan, Selasa (26/5). Dalam pertandingan tersebut, Satpol PP Batam menang tipis 32 atas Pertamina Medan.

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

BATAM (HK) — Tim putera andalan Pertamina Medan pada hari ke empat turnamen Haluan Kepri mendapatkan lawan yang cukup tangguh, yakni Satpol PP Batam yang bermaterikan atlet-atlet voli nasional Indonesia. Dalam pertandingan tersebut, Pertamina Medan dipaksa Satpol PP Batam bermain panjang, dengan nilai akhir 3-2 untuk Satpol PP Batam. Nov Iwandra & Ifanko Putra Liputan Batam Tim Pertamina Medan bermaterikan Said Alrasyid (1), Aul Akbar (2), Ahmad Andri (3), Yudi Prabowo (4), Didit Prasetia (5), M Iqbal (6), Aris Suwanda (7), Edi Purwanto (8), Sofyan (9), Darma Febrian(10) dan Reza Al Furqon(11) sebenarnya unggul di dua set pertama dengan nilai 25-21 dan 28-25. Namun, di set ketiga, Tim Satpol PP yang dimanajeri oleh Kepala Satpol PP Kota Batam Hendri S.Sos yang menurunkan pemain Ariyanto Joko S (3) selaku kapten, Sigit Hermanto (7) ,Oky setia P (1), Yan Bastian (9), Rohadi Irawan (2), Nur Widayanto (11), Okly Reyzal Ibrahim (8), Supriyadi (10), Tri Pri-

yatno ( libero 4), dan Yudi (12) bisa mencetak kemenangan di set ketiga, yaitu 25-23. Dengan begitu, wasit menambah set permainan untuk mencari tim yang mampu mengalahkan lawan di tiga set. Lagi-lagi Tim Satpol PP Batam bisa mencetak skor lebih tinggi dari Pertamina Medan, di mana pada set ke empat tersebut Satpol PP Batam berhasil mengumpulkan angka 2523. Karena permainan imbang, pertandingan berlanjut hingga set ke lima. Di set ini, Satpol PP Batam akhirnya keluar sebagai pemenang dengan nilai 15-10. Dengan begitu, Pertamina tampaknya harus puas hanya deng-

an predikat Runner Up pool A. Sedangkan Satpol PP Batam masih harus bertanding melawan Zuza Anambas hari ini pukul 13.00 WIB untuk menentukan apakah tim mereka layak menjadi juara pool A. Menejer Tim Satpol PP Kota Batam, Hendri mengatakan, pada pertandingan set pertama dan kedua, pihaknya nyaris kehilangan muka di hadapan penonton. Pasalnya, tim di bawah binaannya itu sempat dibuat kocar-kacir oleh serangan tim lawan. “Melihat postur tubuh dan teknik pertandingan tim kita, saya yakin tim Satpol PP akan lebih unggul dari tim Pertamina. Namun, pada pertandingan set pertama dan set kedua itu, tim kita terkesan agak meremehkan lawannya. Akibatnya kita sempat kalah dengan skor 2 - 0, dari tim Pertamina Medan,” kata Hendri, cemas. Buktinya, ujar Hendri, setelah tim Satpol PP mendapat pengarahan dan merobah teknik permainan, akhirnya bisa meraih kemengan dari lawan, yaitu dengan skor 3 - 2. ***

CMYK

BATAM (HK) — K omp e t i s i bergengsi Bolavoli Terbuka Haluan Kepri yang dihelat sejak 23 Mei 2015 lalu semakin menarik minat dan antusias masyarakat. Pada babak penyisihan pool Y, tim puteri UTM Malaysia berhasil meraih tiket ke semi final dengan mengalahkan Bright Batec dengan skor 3-0 (25-13, 25-17, 25-8). Pertandingan yang berlangsung sangat tidak imbang itu berlangsung pada pukul 16.00 WIB di Sport Hall Tumenggung Abdul Jamal Mukakuning, Batam, Selasa (26/5). UTM yang bermaterikan sejumlah mantan pemain Sea Games Malaysia di Myanmar tahun 2013 lalu memang bukan tandingan Bright Batec yang bermaterikan pemain lokal Batam. Meski begitu, Bright Batec telah berupaya memberikan perlawanan, dan mampu mencetak angka. Smash demi smash berusaha dilancarkan oleh Tim Bright Batec melalui spiker Juriah (11) dan Elsa (4), namun selalu berhasil diblok dengan baik oleh Tim UTM Malaysia, sehingga di set pertama yang dipimpin wasit Antoni dimenangkan UTM Malaysia dengan skor 25-13. Pertandingan babak kedua kembali dilanjutkan pukul 17.49 WIB, di mana kedua tim hanya istirahat 5 menit untuk berkumpul bersama pelatih dan melakukan koordinasi sembari mengatur strategi perlawanan. Terlihat babak kedua ini pemain Bright Batec berusa-

ha mengejar kekalahannya dengan strategi 2 sebagai pemblok dan empat pengumpan smas. Strategi ini cukup memperlihatkan hasil, di mana pada pukul 17.54 WIB, kedudukan sementara 07-06 untuk Bright Batec. Sorakan suporter membuat Tim Bright Batec bersemangat untuk berusaha menundukkan pemain dari negara jiran itu. Namun, Tim UTM Malaysia yang memiliki segudang pengalaman bisa membalikkan serangan. Set kedua ini UTM Malaysia kembali unggul dengan skor 25-17. Tidak ingin memberi peluang kepada lawan, di set ketiga UTM Malaysia bisa membekuk Bright Batec dengan skor 25-8. Dengan begitu, UTM Malaysia telah memastikan timnya melaju ke babak semi final. Namun begitu, UTM Malaysia masih harus berjibaku melawan BVN Jakarta hari ini pukul 10.00 WIB untuk menentukan juara pool Y. Kemenangan juga diraih oleh tim putera UNP Padang melawan ATB Batam dengan skor 3-0. Pertandingan yang dimulai pukul pukul 21.45 WIB dan berakhir pukul 23.00 WIB itu, menghasilkan skor 25-18, 25-17 dan 25-15. Dengan keberhasilannya menak lukk an ATB, UNP Padang bisa berharap timnya masuk runner up pool C, karena hari ini baik ATB maupun UNP Padang akan berhadapan dengan Thailand yang bermaterikan atlet-atlet Sea Games negeri gajah putih tersebut. (par/vnr)

Editor: Nana Marlina, Layout:Syahril


Rabu, 27 Mei 2015

Pendidikan

4

Pelajar SMP Ciptakan Robot Tempat Sampah JEMBER (HK) — Sejumlah pelajar SMPN 10 di Jember, Jawa Timur, menciptakan robot tempat sampah sebagai bentuk kepedulian untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan di sekolah. "Awalnya cuma mainmain untuk buat robot bersama teman-teman, namun melihat ada sejumlah sampah yang berserakan akhirn-

ya punya ide untuk buat robot tempat sampah," kata salah seorang siswa pencipta robot tempat sampah, Aviq Nurdiansyah, di SMP Negeri 10 Jember, Selasa. Menurut dia, robot tempat sampah tersebut dibuat dengan memanfaatkan limbah elektronik yang dikumpulkan di rumah dan beberapa bahan plastik yang ada. "Kami menggunakan

tempat sampah sebagai badan robot dan beberapa barang bekas, sehingga tidak memerlukan biaya yang sangat besar," tuturnya. Biaya pembuatan robot tersebut berkisar Rp700 ribu hingga Rp1 juta yang digunakan untuk membeli sensor gerak untuk menggerakkan robot dalam mencari objek utamanya, yakni sampah. "Robot tempat sampah

itu mampu mendeteksi orang yang akan membuang sampah. Saat ada orang yang membuang sampah, robot itu akan langsung membuka tutup tempat sampah, kemudian secara otomatis akan menutup kembali setelah sampah masuk ke dalam badan robot," paparnya. Dengan menggunakan tenaga baterai kering, lanjut dia, robot tempat sampah

SISWA-siswi SMP sedang menrakit robot sampah yang dibina langsung gurunya. Kegiatan ini merupakan salah satu ekskul diterapkan di sekolah yang cukup digemari.

tersebut mampu berjalan sendiri selama kurang lebih 60 menit. "Dengan robot tempah sampah itu, kami berharap kondisi lingkungan di sekolah menjadi lebih bersih dan para siswa tidak membuang sampah sembarangan, melainkan membuang sampah di tempat sampah atau robot sampah itu," katanya. (ant) NET

Disdik Mulai Persiapkan PPDB BATAM (HK) — Dalam upaya mempersiapkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Batam, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam sudah mulai ancang-ancang melakukan persiapan. Dari menggelar rapat bersama seluruh kepala sekolah (Kepsek), hingga memetakan kuota siswa di ditampung di masing-masing sekolah. Arment Aditya Liputan Batam

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Drs H Muslim Bidin, bahwa dirinya terus membuat skema dalam

Drs H Muslim Bidin

mempersiapkan PPDB sistem online ini. Termasuk pemantuan di sekolah-sekolah untuk melihat persiapan PPDB online yang akan berlangsung pada Juni mendatang. Berdasarkan hasil dari pantauan, bahwa masingmasing sekolah menyatakan siap menggelar PPDB online. Begitu pula persiapan sarana dan prasaranannya sudah pada siap, hanya tinggal menunggu jadwal PPDB ini dibuka. "Semua sekolah sudah siap, begitu pula unt u k

teknisnya telah kita sosialisasikan," ujar Muslim menjawab Haluan Kepri, Selasa (26/5). Menurut Muslim, bahwa pendaftaran dengan sistem online ini lebih trasnparan dan dianggap sudah berhasil. Sebab dalam pelaksanaan sudah beberapa kali berjalan lancar belum ada kendala berarti. "Kalau negeri rata-rata sudah menggunakan sistem online, beda kalau sekolah swasta, mereka diberi kebebesan. Artinya bisa memakai sistem online maupun offline atau manual. "mungkin untuk jadwalnya diperkirakan akan digelar pada rentang waktu pertengahan Juni sampai awal Juli," katanya. Siswa Wajib Punya Surat IDL Sementara di sejumlah SD/MI untuk syarat PPDB tahun ini berbeda dengan sebelum nya. Yakni setip siswa yang mendaftar harus melampirkan Surat Imunisasi Dasar Lengkap (IDL). Hal ini berdasarkan surat edaran dari Gubernur Provinsi Kepri dan Menkes RI beberapa waktu lalu,

DOK/HALUAN KEPRI

TAMPUNG ASPIRASI — Kabid Dikdas Disdik Kota Batam Rustam Efendi SE MSi menampung aspirasi yang disampaikan para guru di pulau saat mengadakan kunjungan ke sekolah di pulau, beberapa waktu lalu. Rustam rutin melakukan kunjungan seperti ini dalam rangka menjaring aspirasi para guru yang ada di pulau-pulau. yang berisi bahwa, salah satu persyaratan untuk masuk SD/MI itu, harus melampirkan Surat Imunisasi Dasar Lengkap (IDL). ***

SISWA saat mendaftarkan diri pada PPDB online tahun lalu. Persyaratan PPDB tahun ini agak berbeda dari tahun sebelumnya, yakni calon siswa diwajibkan melampirkan surat IDL

Orang Tua Tak Tahu SE IDL Syarat PPDB Wajib Dilampirkan

BATAM (HK) — Adanya Surat Edaran (SK) dari Gubernur Kepri mewajibkan melampirkan Surat Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) saat orang tua mendaftarkan anaknya di PPDB SD/ MI, mereka mengaku kurang tahu. padahal SE IDL ini telah disebarkan dari pihak kelurahan melalui RT/RW. Bahkan pihak Kelurahan juga mengaku sudah menyampaikan edaran tersebut kepada tingkat RT dan RW, untuk kemudian disampaikan secara langsung kepada masyarakat. Namun dari pengakuan sebagian masyarakat belum tahu. Seperti diakui Yulis (34) warga Bengkong yang

memiliki anak tahun ini masuk SD. Dia sama sekali tidak tahu dengan persyaratan tersebut, karena belum ada sosialisasi dari RT atau RW. "Tidak tahu, kayanya tidak ada tuh pemberitahuan khusus dari pihak terkait kepada masyarakat, dan kebetulan anak saya mau masuk SD tahun ini," ucapnya. Yulis mengaku cemas, jika memang aturan ini diterapkan, karna dia sama sekali tidak menyimpan data imunisasi dasar anaknya. Sementara itu Kepala Sekolah SDN 04 Batuampar Zainuddin SPd diminta komentarnya, mengaku pihaknya belum juga menerima SE akan ketentuan melam-

pirkan IDL saat orang tua mendaftar di PPDD. Sama halnya dari Disdik Kota Batam belum, sejauh ini belum mengeluarkan kebijakan tersebut. "Kan PPDB baru di buka 20 Juni mendatang, kalau memang ada aturan seperti itu pasti akan di kasih tahu Disdik," ucapnya. Seraya mengatakan, jika benar pada PPDB nanti calon siswa di haruskan melampirkan IDL, maka akan keluar surat edaran dari Disdik. Hal senada juga diungkapkan Kepala Sekolah MIN Batam, Raja Baharudin MPdi, saat ini pendaftaran siswa baru sudah mulai dibuka. Namun pihaknya tidak mengharuskan calon siswa melampirkan IDL. "Tapi, sejauh ini surat edaran tersebut belum sampai ke tangan kami, tidak tahu itu apakah peraturan tersebut betulbetul diberlakukan atau tidak. Yang pasti sejauh ini kami pihak sekolah masih menggunakan persyaratan seperti biasa kepada calon siswa yang mendaftar," jelasnya. (cw50)

LOWONGAN KERJA DIBUTUHKAN SEGERA : 25 STAF AIRLINES BANDARA SYARAT :

- PRIA / WANITA - USIA MAX 27 TAHUN - PENDIDIKAN SMU/D3/S1 LANGSUNG INTERVIEW

DI TADIKAPURI AIRLINES BUSSINESS CARRIER, JL. TIBAN I BLOK C NO. 148 BATAM, HUBUNGI : (0778) 322310, 0821 3891 3430

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor:Arment Aditya, Layout: Agung Raharjo


Opini & Layanan Umum

Rabu, 27 Mei 2015

Uang Palsu Beredar UANG palsu atau disingkat upal, masih saja merebak. Pada Senin (25/5) pagi, pemilik kedai di Batuaji, Batam menangkap seorang pembeli, Charles yang saat itu membeli susu dan shampo dengan menggunakan upal pecahan Rp20 ribu. Pelaku pun diserahkan ke polisi untuk penyelidikan lebih lanjut. Kasus upal ini, sudah berulang kali terbongkar dan pelaku sudah sering ditangkap. Namun sindikat seperti ini masih saja jalan terus. Boleh jadi yang berganti hanyalah pemainnya saja, sedangkan modus operandinya relatif tetap. Salah satu modus yang dila-

kukan seprti transaksi di tempattempat yang tidak terlalu terang, toko yang belum memiliki alat deteksi, atau di warung-warung kecil. Biasanya tidak pernah terjadi sekali transaksi dalam jumlah besar, namun sedikit demi sedikit didistribusikan dengan sistem pukul dan lari di berbagai daerah. Cara seperti ini akan lebih aman dan terhindar dari pengamatan aparat keamanan. Dan, karena itu, sulit terlacak. Meski demikian untuk kasus di Batuaji ini kita memberikan apresiasi terhadap para pedagang tersebut yang berhasil menangkap pelaku upal. Kita akui, produksi uang

palsu sekarang ini memang relatif lebih mudah dibandingkan dulu. Kemajuan teknologi cetak yang didukung dengan kecanggihan teknologi komputer memudahkan pembuatan itu. Apalagi sekarang, beredar aneka macam kertas dengan berbagai tingkat kualitas. Mesin cetak juga beraneka ragam beredar di pasar. Tenaga terampil di bidang percetakan, baik dari sisi perancang gambar, operator komputer, maupun “marketing” juga melimpah. Dengan sentuhan teknologi canggih, serta kemampuan operasional yang baik, sangat mudah memproduksi upal

C akap B ijak

dalam jumlah besar. Masyarakat yang kurang teliti dengan upal itu maka mudah sekali terkecoh dan baru tersadar setelah diteliti dengan alat pemindai. Fakta yang tak kalah menarik dan berulang kali terjadi adalah, peredaran uang palsu semarak menjelang pemilihan umum, dan menjelang Lebaran tiba. Menjelang pemilu penduduk masyarakat desalah yang sering kali menjadi sasaran politik uang. Mereka tidak begitu paham tentang uang, apalagi jika nilainya cukup besar. Dan, di saat menjelang Lebaran seperti ini, ada kebiasaan transaksi di kala-

ngan masyarakat meningkat drastis. Sekaranglah momentum yang dianggap baik. Kepada para pelaku mesti diganjar dengan hukuman berat, tetapi masyarakat tetap harus diminta waspada. Harus ada kesadaran untuk segera melaporkan manakala ditemukan satu dua lembar uang palsu yang beredar. Mungkin dari satu atau dua lembar itulah ditemukan jalan untuk membongkar jaringan yang ada di belakangnya. Di sisi yang lain, pemerintah dituntut untuk memproduksi uang dengan teknologi canggih, sehingga sangat sulit dipalsukan. Intinya, kewaspadaan semua pihak. ***

Perlunya Kedewasaan dalam Berpolitik (Bagian II) Kegaduhan Politik Tidaklah berlebihan bila Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta kepada semua pihak untuk tidak membuat kegaduhan politik baru, yang bisa mengakibatkan terganggunya pelaksanaan Pilkada serentak pada 9 Desember nanti. Alasannya cukup logis karena semua peraturan yang akan dipakai sebelumnya sudah dibuat dengan menyerap berbagai aspirasi. Kalau dilihat dari perjalanannya, tahapan Pilkada serentak yang akan dilakukan di 269 daerah kabupaten/ kota dan provinsi ini, sudah dimulai sejak 17 April. Bahkan KPU sendiri sudah menetapkan waktu untuk pendaftaran calon kepala daerah adalah tanggal 26-28 Juli 2015 karena sesuai UU No.8 Tahun 2015, pemungutan suara harus dilakukan pada tanggal 9 Desember. Di sisi lain, KPU sendiri sudah menetapkan bahwa masing-masing partai politik hanya boleh mengusung satu calon kepala daerah. Bila kemudian sekarang yang sudah memasuki waktu detik-detik akhir dari penjaringan calon, dan segera memasuki masa pendaptaran, kemudian peraturan yang sudah ada harus dirubah kembali, tentunya ini bisa memancing timbulnya kegaduhan politik baru yang akan berdampak terhadap terhambatnya tahapan dalam pelaksanaan Pilkada. Untuk itu, selayaknya jika pola pikir yang diubahnya adalah, segeralah Golkar dan PPP menyelesaikan konfliknya, bukan malah mengobokobok tahapan yang sudah dilaksanakan dan dilakukan sesuai dengan tahapannya. Komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay mengatakan bahwa, peraturan KPU (PKPU) tentang pencalonan telah ditetapkan dan dibawa ke kementerian hukum dan HAM untuk diundangkan. Untuk itu Hadar berpandangan tidak ada yang perlu di ubah terkait dengan PKPU itu. Adalah satu sikap yang perlu didukung mengingat, jika ada satu poin saja yang di ubah, dampaknya bisa merembet kemana-mana, sehingga tidak tertutup kemungkinan akhirnya pemilu serentak 9 Desember menjadi terhambat. Bahkan Ketua Dewan Ke-

(Menyoal Konflik Partai dan Pilkada Serentak) KEINGINAN Komisi II DPR yang ngotot meminta agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengakomodir partai yang sedang bersengketa bisa tetap menjadi peserta pemilu, hanyalah mempertontonkan sikap yang dinilai kurang elok dalam berpolitik. Ada kesan ingin selalu menang dan tidak siap kalah.

Oleh : Nana Juana Karyawan PT Adhya Tirta Batam hormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie sendiri berpendapat, langkah yang dilakukan KPU yang memasukan partai politik bersengketa sebagai peserta pemilihan kepala daerah sampai batas tahapan pencalonan yakni 26-28 Juli mendatang sudah tepat seperti diatur dalam peraturan KPU (PKPU). Pemerintah maupun DPR tidak bisa mengintervensi atau mendikte kemauannya. Mekanisme penyusunan PKPU itu memang harus dikonsultasikan kepada pemerintah dan DPR dan masukan-masukannya wajib didengarkan. Tapi untuk menetapkan subtansi peraturan tetap di tangan KPU. Selain itu KPU sendiri sebelumnya sudah mempelajari dua opsi. Pertama opsi dari Kementerian Hukum dan HAM yang mengatakan Parpol yang berhak untuk ikut pilkada setelah mengantongi SK Menkum HAM. Opsi kedua dari DPR. Pada prinsipnya DPR setuju Parpol yang sedang bersengketa ikut Pilkada yang telah mendapat keputusan Inkracht dari pengadilan. Namun DPR mengusulkan jika sampai masa pencalonan belum ada keputusan inkracht maka yang dipakai adalah keputusan pengadilan yang paling terakhir. Namun, KPU tidak memilih kedua opsi tersebut. Bahkan Jimly sendiri menilainya bahwa apa yang dilakukan KPU telah menunjukkan sikap independen. Karena itu, KPU wajib tetap mempertahankan sikapnya yang idenpenden meski pun ada kasak-kusuk dari pemerintah atau DPR. Sebaliknya jika KPU tunduk, justru akan berpotensi melanggar konstitusi dan melanggar undang-undang. Jika itu yang terjadi, maka KPU pada akhirnya akan berurusan dengan DKPU. Disini lah kedewasaan dari para elit politik sangat

K olom Publik

Pemimpin Umum WPU/PP/Penanggung Jawab Pemimpin Redaksi Wakil Pimpinan Perusahaan Redaktur Pelaksana Manager Litbang Koordinator Liputan Koordinator Mingguan

kan kadernya dengan Capres Golkar. Hasilnya, Golkar dalam Pilpres 2014 hanya menjadi penonton, sangat ironis. Memang betul, Jusuf Kalla bisa kembali menduduki kursi Wapres, tetapi kalau kita lihat dari rekam jejaknya, Kalla pada tahun 2004 digandeng oleh Susilo Bambang Yudhoyono dan berhasil duduk sebagai Wapres, tidak diusung oleh Golkar. Begitu pula dalam Pilpres 2014, Kalla seperti menjadi anak buangan, namun ternyata mampu kembali ke Istana Wapres. Kalau pun ada kader Golkar yang mendukungnya, itu hanya bersifat pribadi dan terakhir harus mengalami nasib sial yaitu berupa pemecatan. Kegagalan tidak berhasilnya menempatkan kader Golkar dalam Pilpres 2014 ini lah sebenarnya yang menjadi pemicu utama terbelahnya Golkar. Seharusnya, kegagalan itu menjadi momentum bagi semua elit Golkar untuk merenung secara bersama-sama guna melakukan evalusi, kenapa kader Golkar dalam pilpres tidak ada yang melirik, bukan malah dijawab dengan saling “cakarcakaran.” Ini yang seharusnya dicarikan jawabannya secara serius oleh para elit Golkar, yang tentunya dengan menepiskan ego-ego yang bersifat pribadi, dan mengedepankan kepentingan yang lebih besar untuk ikut membangun bangsa ini. Bila konflik dikalangan elit ini terus dibiarkan berlarut-larut, yang akan rugi adalah Golkar sendiri. Karena kalau kita lihat kader yang ada di daerah, umumnya mereka tidak berkonflik. Jikalau ada riak-riak kecil, itu hanya merupakan sebuah cipratan dari elit di pusat dalam upayanya untuk mencengkramkan kekuasaan dan pengaruhnya terhadap kader di daerah. Maka sebagai asset bang-

Menjadi Tumpuan

( Bagian Pertama ) S E M A N G AT m e m b e b a s k a n umat dari berbagai kelemahan, menjadi salah satu misi Islam. Ketika pertama kali lah i r, I s l a m m e m b e b a s k a n

diperlukan, khususnya dari para elit Golkar dan PPP yang saat ini sedang berkonflik. Ketidakdewasaan dalam berpolitik hanya akan membawa petaka tercabik-cabiknya kedua partai tersebut. Elit Golkar dan PPP melalui wakilnya di komisi II tidak bisa memaksa-maksa pihak lain harus memahami konflik mereka. Masa Keemasan Jika di lihat dalam perjalanannya sejak jatuhnya masa keemasan era Orba, Golkar dan PPP hingga saat ini belum lagi bisa menorehkan masa keemasnya. Sebaliknya Golkar yang merupakan partai penguasa selama Orba berkuasa, semenjak era reformasi, belum pernah mengecap lagi masa keemasannya. Yang ada, setiap adanya pergantian ketua umum selalu diwarnai dengan adanya perpecahan. Memang, sejak Pemilu era reformasi digulirkan tahun 1999, dalam perolehan suara Golkar selalu berada di posisi tiga besar, bahkan dalam pemilu 2004 kembali sebagai pendulang suara nomor satu terbanyak. Namun ketika bicara dalam pencalonan presiden, Golkar tidak bisa banyak berbuat. Coba kita lihat dalam Pilpres langsung yang digelar untuk pertama kali pada tahun 2004, Golkar menjajukan calonya yaitu Wiranto yang berpasangan dengan Solahuddin Wahid, gagal untuk bisa merebut kursi nomor satu di negeri ini. Padahal pada saat itu, Golkar dalam Pemilu legislatif tampil sebagai pemenang suara terbanyak. Kemudian dalam Pilpres tahun 2009, Golkar yang menyodorkan Jusuf Kalla sebagai Capresnya, lagi-lagi gagal. Dan yang paling tragis dalam Pilpres 2014, Golkar yang dalam Pemilu legislatif memperoleh posisi kedua setelah PDIP, ternyata dalam soal Capres tidak mampu berbuat apa-apa, tidak ada partai yang mau memasang-

umat dari keterbelakangan, moral, sosial dan pengetahuan. Dalam kewajiban zakat juga terkandung semangat membebas-

: H. Basrizal Koto : Sofialdi : Rinaldi Samjaya : Ramli :Andi : Fery Heri Yanto : Sofyan : Nando K Tamba

kan kelemahan dan kesenjangan. Karena alasan inilah,muncul wacana pengentasan kemiskinan dihubungkan dengan zakat

5

sa yang paling sarat pengalaman, sudah saatnya para elit Golkar lebih mengedepankan kepentingan yang lebih besar untuk para kadernya yang tersebar di seluruh pelosok tanah air ini. Sebaliknya jika konflik tidak segera diredakan, tidak tertutup kemungkinan akhirnya kader-kader yang ada di daerah melakukan eksodus ke partai lain dengan membawa para simpatisannya. Apabila hal itu sampai terjadi dan dilakukan secara beramai-ramai oleh para kader Golkar yang ada di seluruh daerah, siap-siap saja Golkar dalam Pemilu 2019 menjadi gerbong kosong yang ditinggalkan penumpangnya. Apakah itu yang diinginkan para elit Golkar saat ini? Bagi masyarakat, khususnya massa yang mengambang, ada tidaknya Golkar dalam Pemailu 2019 nanti tidak akan peduli, walau sedikit agak kehilangan. Tetapi disini yang akan terkena dampak tsunaminya yaitu para kader yang akan tercerai berai. Ya, bisa saja para elit yang berseteru itu membentuk partai baru, tetapi yang menjadi pertanyaan selanjutnya, masih bisa “dijual” tidak tokoh-tokoh itu, sementara sekarang saja posisi tawar mereka di masyarakat tidak mempunyai nilai jual yang tinggi. Di sisi lain, untuk membentuk partai baru perlu cost politik dan cost financial yang besar, dengan rentang waktu untuk sosialisasi tidak cukup satu atau dua tahun, perlu waktu lebih dari dua tahun.. Maka bila ditarik dari rentetan di atas, jalan yang terbaik untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di Golkar atau pun PPP pada saat ini, yaitu melalui pintu islah secara total dan mengalihkan kepemimpinan kepada generasi muda. Sebaliknya jika para elit terus asik dengan egonya masingmasing, dan tidak mau melepas tampuk kepemimpinan ke generasi mudanya, jangan salahkan pihak lain bila kemudian Golkar dan PPP tidak bisa menempatkan para kadernya dalam Pilkada serentak 9 Desember nanti. Para elit Golkar dan PPP pun tidak perlu membuat kegaduhan politik baru dengan mencari-cari “kambing hitam” hanya sekedar untuk menutupi keegoannya.***

Oleh: Munawwir Bisri, S.Hi.MA

sebagai alternatif pemecahannya, ini sangat rasional dan argumentatif. Salah satu solusi efektif membangun umat dalam mengentaskan kemiskinan

dan kebodohan adalah dengan memberdayakan zakat sebagai salah satu potensi umat Islam yang harus di kembangkan secara maksimal. ***

Dewan Redaksi: Sofialdi (ketua), H. Desfandri, Rinaldi Samjaya, Andi, Fery Heriyanto, H. Kasri. Redaktur : Jhoni Firdaus, Arment, Rahmat Ghafur, Nikolaus Ngao, Nana Marlina, Eddy Supriatna, Afrizal, Amir. Koordinator Foto: Dermawan. Reporter: Nov Iwandra, Reni Asmayeti, Dedi Manurung, Pariadi, Sarma. Koordinator Layout: Ricoh Polda Nababan. Layout: Novrizal, Syahril, Mario Sardiman, Agung Raharjo, Parlin, Abi Hamdani. Grafis: Richo R Fandi. Desain Iklan: Aswat, Zuliyu Nazar. Perwakilan Tanjungpinang & Bintan: Darul Qutni (Kepala), Rudi Yandri, Aspanel, Eva Fransiska, Oki Alexander, Marzuki (Kabag Sirkulasi). M. Reza Fahlepi Siregar (Kabiro Bintan), Perwakilan Lingga: Bob Silaban (Kepala), Nopriad Putra, Jefriyadi. Perwakilan Karimun: Hengki Haipon (Kepala), Ilham, Abdul Gani. Perwakilan Natuna: Hendra (Kepala). Perwakilan Anambas: Mahyuddin ( Kepala). Perwakilan Meranti: Ali Mahmud Haluan Media Group: CEO H Basrizal Koto Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun kacang XXIX No. 2A Jakarta Pusat 10240. Telp: (021) 3161472, 3161056, Fax: (021) 3915790. Alamat Redaksi: Jl Yos Sudarso, No 9, Batuampar-Batam, Telp: (0778) 427000 (hunting) Fax: (0778) 427784. Website: www.haluankepri.com, e-mail: redaksi@haluankepri.com

“SAYA lebih baik mati daripada melakukan sesuatu yang saya tahu itu membawa dosa atau menentang kehendak Tuhan” (Joan of Arc (14121–431), Tokoh Prancis) “KEBEBASAN yang sempurna diperuntukkan bagi manusia yang meyakini pekerjaannya sendiri, dan didalam pekerjaannya ia melakukan apa yang inginkan ia lakukan” (Robin George Collingwood, Pengusaha)

Resensi Gelombang Judul: Gelombang Penulis: Dewi Lestari Penerbit: PT Bentang Pustaka Tebal: 474 “Ruang dan waktu menyimpan tipu daya bagi mereka yang matanya belum terbuka.” (hal16) KEPING 43, mengisahkan seorang lelaki bernama Gio. Gio ditemani Paulo, rekan kerjanya kembali ke Taman Nasional Bahuaja-Sonene, untuk mencari Diva, kekasih Gio. Diva hilang di Rio Tambopata. Namun pencarian itu tidak menemukan hasil sehingga Paulo dan Gio kembali ke Cusco. Cusco adalah markas kantor Paulo dan Gio. Mereka membuka kantor tur ekspedisi yang melayani permintaan ekspedisi bagi para petualang atau wisatawan yang ingin menjajal Amerika Selatan dengan cara lebih menantang, seperti: arung jeram, panjat tebing, trekking ke tempattempat yang tidak akan ditemui di paket wisata pada umumnya. Usaha ini lalu melebarkan sayap ke Peru. Gio sendiri memilih menetap di Amerika Selatan. Pada saat Gio mulai berhasil menerima kenyataan hilangnya Diva, seorang lelaki muncul secara tiba-tiba mengetuk pintu apartemennya. Mereka pernah bertemu sebelumnya di Vallagrande. Saat itu lelaki yang belakangan diketahui bernama Amaru menjejalkan empat batu misterius ke tangannya. Amaru juga muncul dengan tiba-tiba di tengah kerumuman orang dan bicara tentang kehilangan seseorang yang dicintai sesaat sebelum sebelum Gio mendengar kabar Diva hilang. Seakan Amaru sudah mengetahui nasib Gio. Kedatangan Amaru membuka jalan bagi Gio ke arah pencarian baru hilangnya Diva. Petunjuknya adalah empat batu bersimbol, yang mewakili empat orang, dan Gio adalah salah seorang dari mereka. Keping 44, bercerita tentang tokoh yang bernama Alfa Sagala, lelaki batak yang terhantui mimpi seram sejak mengikuti ritual upacara gondang. Sejak saat itu pula Alfa diperebutkan oleh banyak orang sakti. Dari kampung Sianjur Mula-Mula, Alfa hijrah ke kota besar, Jakarta bersama Ayah, Ibu dan kedua kakaknya demi cita-cita sang Ayah untuk memberikan pendidikan dan kehidupan yang leb-

ih baik untuk anak dan keluarganya serta sekaligus menjauhkan Alfa dari orang-orang sakti tersebut. Dari Jakarta Alfa kemudian menjadi migran illegal di Amerika Serikat. Tinggal di lingkungan kumuh sekaligus lokasi strategis bagi para gangster mencari korban para imigram illegal. Mereka tak segan merampok atau membunuh. Untungnya Alfa seorang yang pintar, otak encernya membuat pimpinan salah satu gangster mempercayakan adiknya untuk belajar bersama Alfa, dengan misi bisa menembus beasiswa universitas. Misi itu berhasil. Alfa bersama dua orang kawannya masuk ke universitas yang sama dengan beasiswa penuh. Berkat kecemerlangan otaknya Alfa ditawari bekerja di sebuah bursa saham. Pimpinan perusahaan juga bersedia mengeluarkan biaya pengurusan ijin tinggal untuk Alfa. Satu-satunya alasan Alfa menerima tawaran bekerja di sana adalah karena ia bisa bekerja sampai malam. Ia menjauh dari keinginan berlama-lama tidur karena setiap tidurnya menjadi pertaruhan nyawa. Namun sebuah peristiwa memaksa Alfa mencari tahu rahasia di balik mimpi yang menggangggu tidurnya. Alam mimpinya ternyata menyimpan rahasia besar yang harus ia pecahkan. Di lembah Yarlung, Tibet, perlahan jawaban atas rahasia itu mulai terkuak. Di buku ini Dee banyak menuliskan pengetahuan tentang alam mimpi. Dikisahkan ketika Nicky akan mengobservasi polisomnogram (pola tidur) untuk mendeteksi masalah Alfa. Mimpi, kata buku itu (hal 283), terutama yang kuat terjadi di tahap REM (Rapid Eye Movement). Mulanya NREM, lanjut REM. Di siklus pertama, REM umumnya singkat, hanya beberapa menit. Pada tahap REM manusia memiliki mekanisme lumpuh tidur. Mekanisme itu adalah perlindungan supaya tubuh kita tidak melakoni apa yang terjadi di dalam mimpi. (ben)

√ Natuna Pusat Ekonomi Kerajaan di Dunia - Dulu berjaya sekarang entahlah √ Hasil Tes Beras Plastik Negatif - Semoga nanti tak berganti positif! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Manager Pemasaran & Promosi: Agus Supriyanto, Manager Sirkulasi & Distribusi: Malanton Hutagalung, HRD Umum: Junita Sari, Sekretaris Perusahaan: Elny, Adm Iklan: Risnawati , Piutang: Jordy, Kasir: Ririn, Adm Sirkulasi: Putra, Staff Collector: Paruhum Nst. Tarif Iklan: Iklan Display FC Hlm 1 Rp. 50.000/mmk, Iklan Display BW hlm 1 Rp. 35.000/mmk, Iklan Display hlm dalam FC Rp. 35.000/mmk, iklan Display hlm dalam BW Rp17.500/mmk, Iklan Spot Colour Rp. 25.000/mmk, Advetorial FC Rp40.000/mmk, Advetorial BW Rp. 25.000/mmk, Iklan Sosial/Ucapan FC Rp15.000/mmk, Sosial/Ucapan BW Rp10.000/mmk, Pengumuman Rp15.000/mmk, Dukacita Rp.10.000/mmk, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC Rp15.000/mmk, Iklan kolom (Maks 300 mmk) BW Rp10.000/mmk. Percetakan : Evilius ( Kepala), Mulya Perbawa, Isman,Apin, Sofwan, Kholik,Angga, Ipo. Repro: M. Rafli, Fadli, Riky Pazrin, Dicetak Oleh: PT Cerya Riau Mandiri Printing. Isi diluar tanggung jawab percetakan.

Wartawan HALUAN KEPRI dilarang meminta dan menerima apapun dari nara sumber dan dalam bertugas selalu dibekali dengan identitas dari perusahaan Editor : Fery Heriyanto, Layout : Abi hamdani


CMYK

CMYK


Rabu, 27 Mei 2015

Sambungan

7

Gugatan Hadi Poernomo Dikabulkan

Gubernur Se-Indonesia dan BPD Sepakat

KPK: Praperadilan Kacaukan 371 Kasus

Sani Teken MoU Dihadapan Presiden

JAKARTA (HK) — Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi Taufiequrachman Ruki mengatakan, putusan hakim tunggal Haswandi dalam praperadilan mantan Direktur Jenderal Pajak Hadi Poernomo telah mematahkan penanganan ratusan perkara korupsi yang telah berkekuatan hukum tetap. Dalam putusannya, Haswandi mempersoalkan keabsahan penyelidik KPK yang bukan berasal dari Polri dan kejaksaan. "Putusan praperadilan yang tidak sah mengacaukan 371 tindak pidana korupsi yang punya kekuatan hukum tetap sejak 2004 jadi tidak sah," ujar Ruki di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (26/5). Padahal, kata Ruki, ratusan kasus tersebut telah melalui berbagai upaya hukum, mulai dari banding, kasasi, hingga diputuskan berkekuatan hukum tetap oleh MK. Ruki mengatakan, putusan tersebut membuka peluang bagi terpidana untuk mengajukan peninjauan kembali. "Padahal, tidak ada yang menyatakan salah dalam penanganan kasus ini. Tidak ada yang salah dalam proses," kata Ruki. Ruki menilai, putusan tersebut juga berdampak pada kinerja KPK. Ia menganggap, hakim seolah-olah mendegradasi peran KPK dalam upaya pemberantasan korupsi. "Putusan praperadilan upaya

sistematis untuk mematahkan upaya pemberantasan korupsi baik KPK yang jelas memberikan citra pemerintah yang bersih, efektif, dan efisien," kata Ruki. Ruki menyatakan lembaganya masih menangani kasus dugaan korupsi dalam pengabulan permohonan keberatan pajak PT Bank Central Asia itu. Ruki menyebut Hadi masih berstatus sebagai tersangka. "Hadi Poernomo masih berstatus tersangka. Kami tak boleh menghentikan penyidikan," katanya. Sementara itu, pimpinan sementara KPK Indriyanto Seno Adji menilai, dampak putusan itu tidak hanya akan dirasakan KPK, tetapi juga aparat penegak hukum lainnya dalam kasus di luar korupsi. Dengan adanya putusan ini, kata Indriyanto, hal itu setidaknya akan memengaruhi kasus-kasus yang tengah ditangani KPK, mulai dari tingkat penyelidikan hingga upaya hukum banding dan kasasi. "Kalau penyelidikan tidak sah, berdampak pada proses yang tengah berjalan maupun berdampak pada kasus yang sudah berjalan," kata Indriyanto. Seperti diketahui, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan permohonan praperadilan yang diajukan Hadi Poernomo terhadap KPK. Dalam pertimbangannya, Haswandi menyatakan, KPK telah melanggar prosedur dalam

menetapkan seorang tersangka. Hadi ditetapkan sebagai tersangka penyalahgunaan wewenang pada 21 April 2015, atau bertepatan saat KPK menerbitkan surat perintah penyidikan Nomor Sprindik-17/01/04/2014. "Menimbang, dengan demikian, harus ada proses penyidikan terlebih dahulu sebelum ditetapkan tersangkanya," ujar hakim. Usai sidang, Hadi Poernomo yang juga santan Ketua BPK itu bersyukur dan menilai proses persidangan sesuai prosedur hukum. "Saya bersyukur kepada Allah atas putusan ini. Tidak ada yang menang dan kalah. Yang benar adalah proses hukum sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan, fakta dan bukti sudah secara hukum," katanya. Hadi tidak mau berandai-andai terkait langkah selanjutnya. "Kita sebagai umat tidak boleh berandai-andai," ucapnya. Dengan dikabulkannya gugatan Hadi terhadap KPK, itu menjadi kekalahan ketiga KPK dalam sidang praperadilan terkait penetapan tersangka status seseorang. Sebelumnya, KPK telah kalah dalam dua sidang praperadilan, yakni terkait penetapan tersangka mantan Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin dan mantan Kalemdikpol Komjen Budi Gunawan. (kcm/mtv/tmp)

Hasil Tes Beras Plastik Negatif JAKARTA (HK) — Kepala Kepolisian RI Jenderal Pol Badrodin Haiti mengumumkan hasil tes laboratorium terhadap beras yang diduga mengandung plastik. Beras yang ditemukan di Bekasi, Jawa Barat, itu dipastikan bukan beras plastik. "Hasil pemeriksaan di Labfor Polri, BPOM, Kemendag, dan Kementan, itu negatif. Artinya, tidak ada unsur plastik dari hasil pemeriksaan laboratorium," ujar Badrodin dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (26/5). Kemarin, Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas bersama dengan Kapolri, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Roy Sparingga. Di dalam pertemuan itu, hasil uji laboratorium dipaparkan. Menurut Badrodin, kepolisian langsung bergerak begitu mengetahui ada seorang warga Bekasi yang mengaku mendapat beras plastik. Kepolisian mengambil sampel beras mentah dan beras yang sudah dimasak untuk diuji di Labfor Polri dan BPOM.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bekasi juga mengambil sampel yang sama terlebih dulu dan kemudian diserahkan kepada laboratorium Sucofindo. Namun, hasilnya justru positif. Sucofindo menyimpulkan bahwa beras itu mengandung unsur plastik. Lantaran ada hasil yang berbeda, Badrodin menyatakan bahwa kepolisian kemudian meminta sampel yang diuji oleh Suconfindo. Hasilnya kembali negatif dan dipastikan beras itu bukanlah beras plastik. Hasil uji ini kemudian diperkuat dengan hasil uji laboratorium BPOM, Kementerian Perdagangan, hingga laboratorium Kementerian Pertanian. "Oleh karena itu, kami semua berkesimpulan bahwa beras diduga plastik ternyata tidak ada. Saya imbau kepada masyarakat untuk tidak resah. Kalau ada yang dicurigai, silahkan dilaporkan," ujar Badrodin. Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Roy Alexander Sparringa memastikan bahwa hasil uji labotarium lembaganya terhadap sampel beras yang diduga mengandung plastik negatif. Menurut dia, beras sampel yang pernah diuji

Dari Halaman 1

Natuna Pusat Nani mengatakan, penelitian ini dilaksanakan untuk membuktikan peran Natuna pada masa lampau baik dari sisi perkembangan kebudayaan, perekonomian dan lain sebagainya. Dari penelitian arkeologi yang sudah dilaksanakan selama 4 kali di Natuna, tim peneliti mendapatkan hipotesa baru yang menunjukkan bahwa Natuna memiliki peranan penting dalam intraksi dan transaksi berbagai kerajaan yang ada di dunia terutama sekali kerajaan-kerajaan yang ada di Asia Timur dan Asia Tenggara. Dalam perenannya, berdasarkan hepotesa di atas, Natuna diperkirakan menjadi salah satu jaringan atau sentral pelayaran dan perdagangan jauh. "Hipotesa kita saat ini, Natuna dulunya bukan hanya sebagai tempat transit, tapi juga merupakan sebuah jaringan pelayaran dan transaksi berbagai dinasti dan kerajaan. Kita bisa bayangkan alangkah ramai dan sibuknya dulu Natuna ini," terang Nani. Dikatakannya, peran Natuna menjadi salah satu sentral perdagangan internasional diperkirakan sejak abad 6, dan puncaknya abad ke 11 dan 12. "Kalau mulainya diperkirakan sejak Dinasti Tang pada abad ke 6, tapi ramai-ramainya pada abad 11 dan 12. Karena berdasarkan temuan yang kita dapatkan bendabenda purba dan kerangka purba abad itu yang paling banyak kita temukan," paparnya. Menurut Nani, kala itu yang

paling dominan adalah budaya Nusantara. Namun, ia belum berani memastikan Natuna kala itu secara kewilayahan didominasi oleh kerajaan atau dinasti apa. "Kalau soal dominasi atas wilayah mungkin terlalu jauh bagi kami, tapi yang jelas budaya nusantara yang paling kental di Natuna kala itu, karena kesan melayu-nya selalu ada di setiap temuan seperti keris dan lain sebagainya," jelasnya. Anggota Tim Peneliti Arkeolog, Sonny Wibisono lebih detail menjelaskan, bahwa penelitian kali ini dilaksanakan di dua sisi wilayah, yakni bawah air (laut) yang dipusatkan di perairan Teluk Buton, Kecamatan Bunguran Utara dan pencarian darat yang dipusatkan di Desa Tanjung Kecamatan Bunguran Timur Laut. Proses pencarian dan penelitian dilaksanakan secara bersamaan. Pada Pencarian darat, peneliti berhasil menemukan kerangka manusia, sedangkan pencarian laut menemukan berbagai jenis tembikar yang diperkirakan sebagai bekal mati. Kedua hasil temuan tersebut memiliki korelasi dari sisi waktu yakni sama-sama hidup dan beredar pada abad 11 atau 12. "Antara tembikar yang kita temukan dan kerangka manusia itu usianya sama dan asal muasalnya juga sama. Ada yang kita temukan dari Dinasti Song, Kerajaan Majapahit dan lain sebagainya," bebernya. Menurut Sony, komposisi pere-

konomian di Natuna sangat jauh berbeda dengan komposisi yang ada di daerah lainnya seperti di Sumatera dan Jawa. Misalkan saja, Kerajaan Sriwijaya, komposisi ekonominya terpusat di satu titik saja. Akan tetapi beda dengan Natuna, di mana hampir setiap hulu sungai terdapat pusat ekonomi dengan kepemilikan dan asal yang berbeda. Hal itu membuat Natuna sangat berbeda dengan daerah lainnya. Menurut dia, peranan Natuna sebagai perekonomian antar kerajaan dimulai sejak abad ke 6 hingga abad ke 17. Saat itu, kerajaan Islam sudah berkembang dan berjaya di Nusantara. "Natuna ini sangat unik, kalau di Jambi kita temukan pusat ekonomi itu di satu titik saja, di satu titik itu kumpul semua barang dan benda dari segala penjurunya, tapi di Natuna hampir di setiap sungainya kita temukan pusat ekonomi dengan asal yang berbeda. Bisa jadi sungai A dikuasai oleh kerajaan A dan Sungai B dijadikan pusat bisnis oleh kerajaan B dan seterusnya," jelas Sony. Ia pun mengaku belum bisa membayangkan alangkah sibuk dan ramainya Natuna, pada abadabad itu terutama sekali pada abad ke 11 dan 12. "Dan yang menjadi pertanyaan sekarang ini kejayaan itu kemana perginya sekarang, dan apakah kejayaan itu bisa dikembalikan lagi untuk Natuna? Semoga saja penelitian ini jadi awalnya," kata peneliti paruh baya itu. ***

Dari Halaman 1

Perbaiki Mood Raisa beberapa waktu belakangan ini didaulat menjadi duta

di laboratorium Sucofindo tidak mengandung unsur plastik. "Bahwa hasil beras kami negatif dan kedua hasil sample yang dari Sucofindo itu juga negatif," kata Roy. Roy juga mengatakan pada 21 Mei 2015, lembaganya langsung mengontak International Network of Food Safety Authorities (INFOSAN) atau lembaga otoritas pangan di bawah World Health Organization (WHO) untuk menanyakan adanya kasus beras plastik yang beredar di negara lain. INFOSAN, kata Roy, menyatakan sebelumnya kasus beras berbahan plastik tidak pernah ada. "Jadi jelas kami ingin sampaikan kepada maysarakat diimbau tenang," ujarnya. Namun Roy tetap menginstruksikan kepada BPOM daerah untuk selalu siaga dan waspada apabila kasus dugaan beras plastik kembali muncul. "Kami menginstruksikan jajaran BPOM di daerah untuk kerja sama dengan lintas sektor Disperindag dan kawal kasus ini. Kami siap menguji jika diduga ada. Sejauh ini tidak pernah ada dilaporkan," katanya. (tmp/kcm)

produk es krim keluaran PT Unilever Indonesia Tbk. Ia mengaku

senang dirinya diberi kepercayaan oleh perusahaan tersebut.

JAKARTA (HK) — Gubernur Provinsi Keprim H Muhammad Sani bersama seluruh gubernur se-Indonesia dan Ketua DPRD seIndonesia menandatangani kontrak kerja sama (MoU) dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang ada di daerahnya masing-masing. Penandatanganan kontrak kerja sama tersebut langsung dilakukan di hadapan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, di Istana Negara Jakarta, Selasa (26/5). Penandatanganan ini terkait pengimplementasikan program Transformasi BPD yang bertujuan untuk menjadikan bank daerah lebih kompetitif, kuat serta berkontribusi bagi pembangunan daerah. Hal ini dikatakan Presiden kepada BPD seluruh Indonesia, dan mengimbau agar dapat berperan aktif dalam mewujudkan pembangunan di daerahnya masingmasing. Jokowi juga meminta jika sejauh ini persentase belanja konsumtif lebih besar dan justru belanja produktifnya lebih kecil. "Maka kedepannya bisa berbalik sehingga produktif lebih besar daripada konsumtif. Bankbank yang ada di daerah harus ikut berperan aktif dalam mewujudkan pmbangunan di daerah masing-masing. Dan manfaatkanlah keuangan daerah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur," kata Jokowi Untuk itu, BPD Kepulauan Riau dalam hal ini Bank RiauKepri, Gubernur Kepri H Muhammad Sani, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak serta Direktur Utama Bank Riau-Kepri Irvandi Gustari dalam kesempatan ini juga ikut menandatangani MoU ini. Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak mengatakan, sampai sejauh ini peran Bank Riau-Kepri sudah berjalan. Namun, untuk kedepannya harus ada peningkatan kerja sama lagi.

Hal ini sangat berkaitan dengan amanat Presiden Jokowi tadi, yakni ikut berperan aktif BPD dalam pembangunan infrastruktur di daerah. "Baik itu Gubernur, DPRD maupun BPD, dengan amanat tersebut nanti juga kita segera mengundang pihak Bank Riau Kepri guna melakukan audiensi dan koordinasi. Bagaimana langkah kerja samanya akan ditingkatkan sehingga pembangunan infrastruktur dapat diimplementasikan," kata Jumaga seusai menandatangani MoU. Jumaga yang saat itu didampingi Ketua Komisi II DPRD Kepri Ing.Iskandarsyah, mengakui bahwa penyertaan modal daerah untuk Bank Riau Kepri masih relatif kecil, atau hanya sekitar Rp12 miliar. Namun, di luar penyertaan modal, kerja sama lainnya sudah berjalan dengan baik. Baik gaji pegawai maupun lainnya. "Penandatanganan ini tidak serta merta hanya kerja sama, namun BPD diminta bisa memberikan kemudahan dalam memberikan kredit KUMKM dan Pembangunan Infrastruktur," kata Jumaga.

HUMAS PEMPROV KEPRI

GUBERNUR Kepri HM Sani didampingi Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak dan Ketua Komisi II DPRD Kepri Ing Iskandarsyah saat menghadiri penandatanganan MoU BPD di Istana Negara Jakarta, Selasa (26/5).

Dari Halaman 1

Danov Batam angka cukup jauh yaitu 16-25. Di set ke empat, semangat pemain Asnah Centre yang sebagian pemainnya merupakan atlet asal Thailand dan beberapa atlet nasional Indonesia membalas gempuran lawan hingga tunggang-langgang, dan mampu menghasilkan poin yang cukup bagus, 25-18 atas Danov Batam, sehingga permainan imbang 2-2. Jus akhir yang diberikan wasit untuk penentuan pemenang, masing-masing tim saling kejar mengejar skor. Pelatih masing-masing tim juga beberapa kali melakukan pertukaran pemain dan meminta waktu kepada wasit untuk memberi wejangan kepada

pemain-pemainnya. Situasi yang tegang semakin menjadi dengan teriakan dan dukungan masing-masing suporter. Di set terakhir ini, Asnah Centre terpaksa harus menelan kekecewaan dan kalah tipis dengan skor 15-17 atas Danov Batam. Dengan begitu, di pool X Danov Batam keluar sebagai juara pool, dan akan bertanding kembali melawan runner up pool Y pada Jumat (29/5) pukul 16.00 WIB, dan Asnah Centre akan berhadapan dengan pemenang pool Y pada hari yang sama pukul 17.30 WIB. Pada pertandingan tersebut, Danov Batam menerjunkan pemain Proliga Dian Wijayanti (8),

Shinta Aini , Novita Dinda, Melganes Robiul Awal (1), Berlian Marshella (libero 5), Putri Andya Agustina (10), Legisya Nurasyiah (7), Novi Merliana (4), beserta mantan atlet nasional Cina Tian Mei (11), Lin Xin Yun (6) dan Ren Kalyl (12). Sementara Asnah Centre menurunkan Soraya Phomla (3), Kanikka Thipachot (5), Wanitchaya Lucagtonglong (10), Kaekalaya Kamulthala (12) dan Pornthip Santrong (9). Di samping itu, juga terdapat atlet nasional seperti Desi Saptiarini Koswara (1), Chika Swinerplin Pratiwi (2), Amasya Manganang (11), Gunarti Indahyani (4), Panggih Nugrahen (6), Nova Liza (8), dan Sherlly Farma (7). (pti/par)

rakat tidak merasa resah dengan isu beredarnya beras sintetis. "Sejauh ini tim masih bekerja. Secara kasat mata memang belum ditemukan beras sintetis seperti yang beberapa hari ini menjadi perhatian semua pihak," ujarnya. Petugas, kata dia, mengambil semua sample beras yang ada di pasar untuk selanjutnya diuji. Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral Kota Batam, Amsakar Achmad saat sidak di Pasar Botania mengatakan sudah mengumpulkan sekitar 20 jenis beras dari enam pasar tradisional. Enam pasar tersebut adalah Botania, Mitra Raya, Penuin, Tos 3000, Aviari, dan Sagulung yang merupakan pasar-pasar besar di Batam. "Sekitar 20 sampel beras yang

beredar di pasar sudah diambil, selanjutnya akan dilakukan uji laboratorium. Maksimal dua minggu, pengujian akan selesai dan hasilnya akan diumumkan pada seluruh pihak yang terlibat dalam razia termasuk penjual beras," kata dia. Selain melakukan sidak dan razia keberadaaan beras sintetis, lanjutnya, Disperindag Batam juga sudah melakukan pemeriksaan beras pada empat distributor yang memasok untuk kebutuhan Batam. "Kami juga sudah ambil sampel pada distributor. Sejauh ini semua masih aman dan tidak ditemukan beras sintetis. Tinggal tunggu pengujian dari sampel yang sudah diambil saja," kata Amsakar. Dalam sidak di Botania melibatkan Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Kepri, AKBP Cornelius Wisnu Adji Pamungkas beserta lima anggota polisi lain. (par)

Dari Halaman 1

Polda Kepri Kabar gembiranya, dari pemeriksaan beras di pasar tradisional Batam seperti di pasar Botania, Mitra Raya, Penuin, Toss 3000, Aviari dan Sagulung, tidak ditemukan ciri-ciri beras sintetis. "Sidak pada masing-masing wilayah dipimpin langsung oleh Kapolres bersama dengan berbagai instansi seperti Dispedindag, BPOM, Karantina Pertanian, Dinas Pertanian, Perum Bulog. Selain melihat kemungkinan beras sintetis, petugas juga mengambil seluruh sampel beras untuk diuji di laboratorium," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kepri, Kombes Pol Syahar Diantono di Mapolda Kepri, Selasa (26/5). Ia mengatakan, pemeriksaan beras ke pasar tradisional merupakan perintah langsung dari Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari. Itu dilakukan agar masya-

Dari Halaman 1

Siap Menghibur Mr. Attapol Sondee, Mr. Tanarak Ruensri, dengan coach Mr. Chanchai Jindaphol, serta assistans coach, Mr. Chaimongkhon Makmee. Lili mengungkapkan, para pebolavoli Thailand ini sangat senang bermain di Batam. Sebab, menurutnya atmosfir pertandingan di Batam sangat luar biasa. "Meski pada awal Juni ini Thailand tengah melakukan persiapan untuk Sea Games di Singapura Juni nanti, namun kami siap untuk tampil di turnamen Haluan Kepri ini. Sambutan penonton di Batam sangat antusias. Ditambah lagi, tim-tim yang ikut juga merupakan tim-tim yang bermaterikan pemain profesional di Indonesia dan negara Asean lainnya. Kami akan tampil all out dan penuh semangat," paparnya lagi. Sementara Ramli, Ketua Panitia Pelaksana mengatakan, be-

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kepri Ing Iskandarsyah menambahkan, peran Bank Riau Kepri sejauh ini sudah ada. Hanya saja memang diperlukan adanya kerja sama yang lebih spesifik lagi sesuai arahan presiden. "Amanat presiden hanya satu, yakni agar BPD berperan aktif di daerah. Menguatkan belanja yang lebih produktif lagi ketimbang yang konsumtif. Dengan tujuan akhir untuk mengejar ketertinggalan pembangunan infrastruktur yang ada di Kepri. Yang muaranya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kepri," ujar Iskandarsyah. Untuk itu, ia mengharapkan Provinsi Kepri sangat memerlukan bank milik sendiri untuk meningkatkan peran BPD, yang menurut Jumaga sudah saatnya memiliki bank daerah sendiri sehingga tidak perlu adanya penggabungan dengan Riau atau Bank Riau-Kepri. Jika hal ini dapat terwujud, maka DPRD Kepri bisa lebih leluasa melakukan kontrol terhadap peran bank terhadap pembangunan di daerah. (r/cw99)

berapa pemain Sisaket yang akan tampil pada kejuaraan kali ini adalah pemain nasional Thailand yang tengah dipersiapkan pada Sea Games di Singapura. "Ini sekaligus bisa menjadi ajang "try out" bagi pemain Indonesia yang juga akan berlaga pada pesta olahraga Asia Tenggara nanti. Saya percaya, pertandingan akan berjalan seru, ketat, sekaligus menghibur," ucap Wakil Pimpinan Perusahaan Haluan Kepri ini. Menurut rencana, Sisaket akan menjalani dua pertandingan pada hari ini, Rabu (27/5) yakni pada pukul 17.00 WIB dan pukul 20.00 WIB. Selalu Dinanti-nanti Kehadiran Sisaket dalam turnamen Haluan Kepri memang selalu dinanti-nati para pecinta bolavoli. Sebab, tim yang bermaterikan pemain dengan dandanan ala wanita dengan gerakan gemulai ini, tidak hanya menyuguhkan per-

mainan yang menarik, tetapi juga menghibur. Sejak tampil dalam turnamen Haluan Kepri ini, pesona Sisaket telah sanggup menarik perhatian penonton. Meskipun berdandankan wanita saat menjalankan pertandingan, kekuatan mereka tidak bisa dipandang sebelah mata. Service, smash, serta kekompakan tim menjadi senjata ampuh bagi tim yang menjadi juara pada 2014 kemarin. Kehebatan mereka telah terbukti. Tidak saja di negara asalnya, pada Super Series Malaysia beberapa tahun lalu mereka tidak pernah terkalahkan. Kini mereka kembali hadir di Batam guna mempertahankan gelar. Apakah mereka sanggup mewujudkan impiannya itu di tengah kehadiran banyak tim bertabur bintang Pro Liga dan pemain profesional ASEAN lainnya di Batam? Mari kita saksikan pertandingan sore dan malam nanti. (fhy)


CMYK

Rabu, 27 Mei 2015

H M SANI, H Daria saat menyanyikan lagu Indonesia Raya saat peresmian Museum Linggam Cahaya Daik Lingga.

SEJUMLAH kepala SKPD di Lingkungan Pemkab Lingga saat menyanyikan lagu Indonesia Raya.

8

KETUA DPRD Lingga M Nizar saat berbincang dengan anggota DPRD Provinsi.

Simbol Sejarah Kepri Diresmikan BUPATI Lingga H Daria, Gubernur Kepri H M Sani, saat mendengar langsung pendapat Ormas Gema Lingga.

GUBERNUR Kepri HM Sani, saat menerima sekapur sirih.

LINGGA(HK)— Gubernur Kepri H M Sani secara langsung meresmikan museum Linggam Cahaya juga sebagai simbol Sejarah Kepri. Bangunan museum Linggam Cahaya yang berdiri dua tingkat menyimpan benda cagar budaya yang dilindungi pemerintah. Sejumlah benda cagar budaya tersebut berupa pakaian zaman kerajaan berupa pakaian cindai. Serta peninggalan benda cagar budaya berupa keris, cawan, tempat obat dan sejumlan benda cagar budaya lainnya. Turut hadir pada peresmian tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan Kepri Arifin Nasir, ketua Dekranasda Hj Aisyah Sani, anggota DPRD Provinsi Kepri.Terlihat juga Ketua Dekranasda Lingga Hj Syarifah Rosemawaty Daria, Ketua DPRD Lingga, M Nizar, Kapolres Lingga AKBP Surisman, Kajari Lingga Nanang Gunaryanto, serta sejumlah tokoh budayawan dan sejarah Lingga. Nampak hadir juga ketua LAM Kabupaten Lingga H Raja Ruslan yang menerima langsung bantuan satu unit mobil operasional dari Gubernur Kepri H M Sani. Diresmikannya Museum Linggam Cahaya disambut baik dan hangat oleh seluruh masyarakat Kabupaten Lingga. Terutama Daik Lingga yang menjadi pusat kejayaan dan kekayaan sejarah Kesultanan Riau-Lingga setelah ber-

H DARIA saat menyampaikan kata sambutan.

HM SANI, saat menyampaikan kata sambutan.

pindah dari Johor-Pahang. Dalam kesempatannya, Bupati Lingga H Daria mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kepri yang telah berusaha membangun tempat bagi benda cagar budaya di Daik Lingga. "Insyallah negeri ini dapat berkenan Allah. Kita berterima kasih kepada Pak Gubernur serta seluruh masyarakat yang turut

menyumbangkan ide dan pikirannya sehingga museum Linggam Cahaya dapat diresmikan,"ujar Daria Jum'at (22/05). Sekilas, Daria mengatakan kesopanan Lingga sudah jaya sejak imperium Sultan Lingga Riau. ArtinyaKabupaten Lingga mempunyai peninggalan penting sejarah. Dengan adanya Gedung Li-

nggam Cahaya yang representatif. Bertujuan untuk menyelamatkan benda cagar budaya yang menjadi khasanah budaya nasional. Untuk itu kepada generasi muda agar terus berupaya mewujudkan Lingga sebagai Bunda Tanah melayu. Ditempat yang sama Gubernur Kepulauan Riau H M Sani mengatakan bahwa tentu ada satu alasan kenapa Museum Linggam Cahya diresmikan dan kenapa difokuskan di Lingga. "Kita meresmikan sebuah museum. Tentu ada alasan kenapa, karena Lingga adalah Negeri Bunda Tanah Melayu,"ujar Sani. Berakhirnya imperium Kesultanan Riau Lingga 1913. Maka sejarah ini kata Sani tidak boleh dipungkiri. Begitu juga dengan adanya pusat kejayaan Riau Lingga. Tidak saja pelestarian budaya dan sejarah itu tapi adalah semangat pendidikan. Pemimpin negeri. Dan itu kita usulkan sebagai pahlawan nasional. "Kita jaga dan dipelihara. Isiannya kita jaga dan jangan dibiarkan lari ke orang. Barang-barang cagar budaya banyak di sana. Kita terus mencari arti. Lingga termasuk salah satu wisata bidang sejarah. Orang akan tahu dengan sejarah Kepri,"ujarnya. Narasi : Nofriadi Putra. Foto: Humas Pemkab Lingga

Hj Syarifah Rosemawaty Daria, Hj Aisyah Sani, HM Sani dan Arifin Nasir saat meninjau benda cagar budaya yang tersimpan dimuseum.

KETUA LAM Lingga, H Raja Ruslan, AKBP Surisman Sik, MH dan perwakilan Lanal dan Koramil.

HJ AISYAH Sani, saat menerima sekapur sirih pada peresmian Museum Linggam Cahaya.

KETUA LAM Lingga Hj Raja Ruslan saat menyiramkan tawar-tawar sebelum dibuka oleh Gubernur Kepri H M Sani.

CMYK

KETUA Dekranasda Provinsi Kepri Hj Aisyah Sani, memotong pita.

GUBERNUR Kepri HM Sani foto bersama setelah menyerahkan secara simbolis satu unit mobil operasional kepada Ketua LAM Lingga.

SEJUMLAH tokoh adat turut menghadiri peresmian Museum Linggam Cahaya.

SEJUMLAH ibu PKK dan tamu undangan pada peresmian Museum Linggam Cahaya. Editor: Ika, Layout: Syahril


CMYK

Batam

Rabu, 27 Mei 2015

9

Tak Terlihat di Kantor, Fadillah Diisukan Ditahan

Fadillah

BATUAJI (HK) — Tak terlihat di kantor selama beberapa hari, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, drg Fadillah RD Malarangan yang sudah menjadi tersangka korupsi Alkes diisukan ditahan Mabes Polri. Ketidakhadiran Fadillah di kantornya selama beberapa hari dibenarkan salah seorang sekuriti RSUD Embung Fatimah, Wardoyo. Ia mengatakan, sejak kemarin Fadillah berada di luar kota.

Namun, dia tidak mengetahui secara pasti di mana posisinya. Kabarnya sedang berada di Jakarta. “Sejak kemarin tak masuk. Kabarnya sedang di Jakarta. Saya tak tahu kapan baliknya,” kata Wardoyo yang ditemui, Selasa (26/5) siang. Humas RSUD Embung Fatimah, Nuraini mengatakan, belum mendapat informasi terkait penahanan Direktur RSUD Embung Fatimah. Tak Terlihat Hal 10

PT Riau Bertuah Tolak Bertanggungjawab Rumah Warga Retak-Retak SEKUPANG (HK) — PT Batam Riau Bertuah menolak bertanggungjawab atas kerusakan bangunan di beberapa rumah warga perumahan Riau Bertuah tahap I. Perusahaan pengembang itu juga menolak penggalian parit yang sedang dilakukannya dekat rumah warga men-

jadi pemicu kerusakan. Hal itu dikemukakan Manager PT Riau Bertuah Yustin yang ditemui, kemarin. Meski demikian, Yustin tetap menunggu hasil pemeriksaan proyek dari tim peneliti independent yang akan segera dibentuk untuk memeriksa proyek yang diduga sebagai

CEK LEGALITASLurah Tanjung Riau, Salmadi saat mengecek legalitas kios yang dibangun di kawasan buffer zone, Basecamp, Batuaji, Selasa (26/ 5). Menurut Pimpro, kios tersebut memiliki izin dari BP Batam.

penyebab keretakan sejumlah rumah-rumah warga. " Saat ini, kita masih menunggu hasil pemeriksaan dari pihak berwenang yakni tim peneliti independent, apa benar kerusakan tersebut ditimbulkan akibat pengerjaan PT Riau Hal 10

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

Lurah Cek Legalitas Kios di Buffer Zone BATUAJI (HK) — Lurah Tanjung Riau, Salmadi dan sejumlah staf Kecamatan, Sekupang turun langsung ke lapangan mengecek legalitas bangunan semi permanen yang dibangun di buffer zone, Simpang Basecamp, Selasa (26/5) pagi.

Dedi Manurung Liputan Batam Tindakan Lurah itu menindaklanjutin laporan warga di wilayah tersebut. Warga sekitar tidak terima adanya pembangunan kios semi permanen di kawasan buffer zone. “ Kita turun hanya menanyakan legalitas kios di buffer zone ini. Langkah ini kita lakukan menindaklanjutin laporan warga sekitar bahwa ada puluhan kios dibangun dengan semi permanen, tanpa ada perundingan dengan warga sekitar,” kata Salmadi.

Dia mengatakan, selama ini tak ada bangunan di lahan tersebut. Ia baru tahu ada bangunan setelah diberitahu warga. Saat dicek ternyata bangunannya sudah berdiri. “ Ini kawasan buffer zone, harusnya di sini lahan penghijauan. Tetapi malah dibangun kios semi permanen,” kata Salmadi lagi. Namun, pengakuan pihak yang membangun kios tersebut, surat izin pembangunan di kawasan buffer zone sudah keluar sejak tahun 2014 lalu.

Lurah Cek Hal 10

Dewan Pengupahan Baru Segera Terbentuk BATAM CENTRE (HK) — Pembentukan Dewan Pengupahan Kota Batam dan Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit segera terealisasi untuk membuka jalan bagi pemulihan hubungan industrial, serta menjadi awal tahapan baru komunikasi resmi antara pengusaha, pemerintah dan pekerja. “ Pembentukan forum LKS

CMYK

Tripartit dan Dewan Pengupahan Kota (DPK) periode 2015-2018 akan digesa pada pekan ini setelah menerima draf usulan perwakilan pengusaha dari Kadin Batam. Apalagi jadwal pembentukan forum itu dan Dewan Pengupahan Kota sudah lewat dari jadwal biasanya,” kata KepaDewan Pengupahan Hal 10

Editor: Sofyan, Layouter:Novrizal


Metro Batam

Rabu, 27 Mei 2015

10

Konjen RI Johor Bawa Investor ke BP-Batam BATAM CENTRE (HK)— Kepala Perwakilan RI, Pejabat Fungsi Ekonomi, Komjen RI, Johor Baru, Malaysia melakukan kunjungan kerja ke Badan Pengusahaan (BP) Batam, Senin (25/5), dengan membawa serta dua pengusaha Malaysia yang tertarik berinvestasi. Berdasarkan rilis yang diterima Antara, Konsul Ekonomi Republik Indonesia di Johor Bahru, Malaysia Iwa Mulyana datang bersama dua orang calon investor dari PNE Electric, Sdn, Bhd, Malaysia, Tan Kong Leong Director Eksekutif PNE dan Suresh Khrisnhan Administration Manager. Rombongan diterima langsung oleh Wakil Kepala Badan Pengusahaan Batam Jon Arizal, didampingi Kepala Disnaker Batam Zarefriyadi, Direktur Promosi dan Humas Purnomo Andiantono, Direktur PTSP dan Investasi Dwi Djoko Wiwoho, Direktur Lalu Lintas Barang Tri Novianta, Kasubdit Humas Sulasmono, Kasubdit Promosi Ferdiana, dan Kasubdit Pelayanan Penanaman Modal

Adi Soediharto. Komjen RI, Johor Baru Malaysia menyampaikan kunjungan mereka ke BP Batam untuk mencari informasi mengenai perkembangan Batam sebagai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas yang rencananya apabila memungkinkan pihak PNE Electric akan melakukan investasi di Batam, mengingat kondisi Batam yang merupakan Kota Industri dengan berbagai fasilitas untuk menunjang industri tersebut sudah tersedia dengan baik. Wakil Kepala BP Batam Jon Arizal menyambut baik kedatangan mereka ke Batam, beliau mengucapkan terima kasih kepada Konsul Malaysia yang sudah mengarahkan pihak PNE Electric untuk berkunjung ke BP Batam. "Dalam satu tahun Batam bisa mendapatkan sekitar kurang lebih dari 100 (seratus) PMA yang berinvestasi di Batam, dan kedatangan pihak PNE Electric ke BP Batam terkait dengan informasi mengenai fasilitas yang ada di Batam, baik infrastrk-

tur, ketenagakerjaan, pelayanan dan informasi lainnya yang sekiranya perlu untuk disampaikan kepada mereka," kata dia. Pihak PNE Electric mempertanyakan mengenai prosedur ketenagakerjaan di Batam, seperti (upah minimum, regulasi kontrak, keberadaan tenaga kerja asing) dan mereka juga menanyakan mengenai ketersediaan infrastruktur serta pelayanan dalam menunjang kegiatan industri di Batam. Direktur Promosi dan Hubungan Masyarakat BP Batam Purnomo Andiantono dalam kesempatan tersebut menjelaskan mengenai kondisi perkembangan Batam sebagai kawasan investasi dan industri diwilayah Asia Pasifik mengingat Batam sudah di kembangkan sejak periode 1970 oleh Otorita Batam (sekarang BP Batam) sebagai salah satu penggerak perekonomian Indonesia. Mengenai ketenagakerjaan, Zarefriyadi selaku Dinas Ketenagakerjaan Kota Batam menjelaskan bahwa ti-

Rekrutmen Satpol

dak ada perbedaan regulasi antara Batam dengan wilayah Indonesia lainnya, hal ini sesuai dengan regulasi Kementerian Ketenagakerjaan RI dan ILO (International Labour Organization) yang memberlakukan minimal kontrak kerja selama 2 (dua) tahun dan perpanjangan kontrak selama 1 (satu) tahun. Apabila mereka ingin memperpanjang kontrak baru lagi pihak pengusaha harus menjadikan pekerja tersebut sebagai karyawan tetap. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan jaminan kepada para pekerja di Indonesia. Direktur Lalu Lintas Barang BP Batam Tri Novianta Putra menambahkan bahwa salah satu keunggulan Batam adalah dibebaskannya biaya ekpor dan impor untuk kebutuhan bahan dasar (raw materials) perusahaan dalam melakukan aktivitas produksinya yang bertujuan untuk memerikan daya tarik bagi para calon investor untuk berinvestasi di Wilayah Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.(ant)

Dari Halaman 9

Pasokan Elpiji Ditambah Jelang Ramadhan BATAM CENTRE (HK)— Dinas Perindustrian Perdagangan Energi Sumber Daya Mineral Kota Batam menyatakan persediaan elpiji bersubsidi bagi masyarakat selama Ramadhan akan mendapat tambahan dari PT Pertamina. “Selama Ramadhan akan ditambah 3.420 tabung agar tidak terjadi kelangkaan saat ada kenaikan permintaan di masyarakat,” kata Kepala Dispedindag ESDM Kota Batam, Amsakar Achmad di Batam Centre, Selasa (26/5). Berdasarkan catatan Disperindag, saat ini jumlah pengguna elpiji 12 kilogram

yang masuk dalam kategori nonsubsidi di Batam mencapai sekitar 80.000 rumah tangga atau sekitar 20 persen dari total rumah tangga pengguna elpiji di Batam yang mencapai 400.000 rumah tangga. Untuk pengguna elpiji nonsubsidi selain rumah tangga kalangan menengah ke atas juga termasuk restoran atau rumah makan yang tersebar di Kota Batam. Sementara itu, realisasi konsumsi elpiji tiga kg sepanjang 2014 mencapai 700 ribu hingga 850 ribu unit tabung per bulan. “Tambahan tersebut akan

diupayakan penyalurannya merata untuk seluruh wilayah. Sehingga tidak menimbulkan kesan pada sebagian wilayah saja yang diutamakan,” kata dia. Dengan tambahan tersebut diharapkan tidak akan terjadi kelangkaan salama Ramadhan agar tidak mengganggu masyarakat. Selama ini, kelangkaan elpiji bersubsidi di Kota Batam sering terjadi sehingga memicu lonjakan harga hingga sekitar Rp25 ribu per tabung. Salah satu penyebabnya, kata dia, karena maraknya penjualan elpiji ilegal pada pangkalan tidak resmi di pi-

Lurah Cek

Dari Halaman 9

Kemudian diperpanjang lagi dua kali hingga tahun 2016 mendatang. Dan izin yang dikeluarkan itu tertera atas nama Hendra Sinulingga dari PT. Wira Astabrata. “ Menurut pengakuan pe-

ngembang, yang mengeluarkan izin pembangunan kios semi permanen adalah Badan Pengusaha (BP) Batam, serta tembusannya ke Pemerintah Kota (Pemko) Batam, DPRD Batam, Dinas Peker-

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Retail Consumer Credit Collection Medan dan Retail Credit Collection Medan akan mengadakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam, melalui jasa pralelang PT. Trimitra Lelang Mandiri terhadap aset-aset Jaminan Debitur sebagai berikut: 1. Cahyanto Sebidang tanah seluas 975 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya yang terletak di Jalan Ke Semen Tekojo, Kelurahan Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan sesuai SHM No. 2252/Bintan Timur tanggal 03-03-2005 a.n. CAHYANTO Nilai Limit Rp 353.000.000,- Uang Jaminan Lelang Rp 176.500.000,2. Edit Sugianto Sebidang tanah seluas 104 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya yang terletak di Komplek Perumahan Taman Duta Mas Blok B8 No. 04, Kelurahan Baloi Permai, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam sesuai SHGB No. 166/Baloi Permai tanggal 28-02-2001 a.n.EDIT SUGIANTO. Nilai Limit Rp 300.000.000,- Uang Jaminan Lelang Rp. 150.000.000,3. CV. E- Ind Engineering Sebidang tanah seluas 97 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya yang terletak di Komplek Perumahan Griya Kurnia Djaja jalan Cendrawasih 6 No. 5, Kelurahan Belian, Kecamatan Nongsa, Kota Batam sesuai SHGB No. 2359/Belian tanggal 5-08-2004 a.n.NOVIANTI DELIA SONDANG LIMBONG. Nilai Limit Rp 225.000.000,- Uang Jaminan Lelang Rp. 113.000.000,4. CV. Perdana Jadi Jaya a. Sebidang tanah seluas 78 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya yang terletak di Komplek Perumahan Tiban Bukit Asri Blok U No. 14, Kelurahan Tiban Baru, Kecamatan Sekupang, Kota Batam sesuai SHGB No. 792/Tiban Baru tanggal 10-03-2005 a.n.NURMAULI. Nilai Limit Rp 130.000.000,- Uang Jaminan Lelang Rp. 65.000.000,b. Sebidang tanah seluas 47 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya yang terletak di Komplek Kartika Bisnis Centre Blok U III No. 07, Kelurahan Tiban Baru, Kecamatan Sekupang, Kota Batam sesuai SHGB No. 1578/Tiban Baru tanggal 27-03-2003 a.n.BAMBANG HERMANTO Nilai Limit Rp 225.000.000,- Uang Jaminan Lelang Rp. 112.500.000,5. CV. Aratech Sebidang tanah seluas 122 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya yang terletak di Komplek Pertokoan Baloi Blok II No. 1, Kelurahan Lubuk Baja Kota, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam sesuai SHGB No. 2583/Lubuk Baja Kota tanggal 27-12-2007 a.n.BANDI SANTOSO RIYANTO. Nilai Limit Rp 612.000.000,- Uang Jaminan Lelang Rp. 306.000.000,6. CV. Artha Mega Sentosa Sebidang tanah seluas 120 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya yang terletak di Komplek Plamo Garden Blok A No. 25, Kelurahan Baloi Permai, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam sesuai SHGB No. 10935/Baloi Permai a.n. tanggal 12-06-1996 SITI VERA NOTARINA. Nilai Limit Rp 220.000.000,- Uang Jaminan Lelang Rp. 110.000.000,7. Bandi Santoso Riyanto Sebidang tanah seluas 81 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya yang terletak di Komplek Perumahan Taman Sari Blok B No. 02, Kelurahan Tiban Lama, Kecamatan Sekupang, Kota Batam sesuai SHGB No. 1786/Tiban Lama tanggal 04-09-1999 a.n.BANDI SANTOSO RIYANTO Nilai Limit Rp 103.000.000,- Uang Jaminan Lelang Rp. 51.500.000,Syarat-Syarat Lelang : 1. Penawaran lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui emai menggunakan Aplikasi Lelang Email (ALE) pada alamat domain: https:/ /www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id/. Tata cara selengkapnya dapat dilihat pada menu “Panduan Penggunaan” dan “Prosedur Lelang Email” pada domain tersebut. 2. Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada ALE dengan merekam softcopy KTP, NPWP, dan nomor rekening atas nama sendiri. 3. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan penawaran lelang sebesar tersebut diatas dan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL Batam selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. 4. Uang jaminan lelang disetorkan ke nomor Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang yang akan dibagikan secara otomatis dari ALE kepada masing-masing peserta lelang setelah berhasil melakukan pendaftaran, data identitas dinyatakan valid, dan memilih barang yang dilelang. 5. Penawaran lelang diajukan melalui ALE sejak pengumuman lelang ini terbit sampai dengan hari Rabu, tanggal 10 Juni 2015, pukul 10.00 waktu server ALE (sesuai WIB). Peserta lelang diharapkan menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server. Pembukaan penawaran dan penetapan pemenang lelang oleh Pejabat Lelang dilakukan pada : Hari/tanggal : Rabu, 10 Juni 2015 Pukul : 11.00 waktu server ALE (sesuai WIB). 6. Pemenang lelang harus melunasi harga lelang dan bea lelang sebesar 2% dari harga lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan diatas, maka pemenang lelang dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 6 (enam) bulan di seluruh wilayah Indonesia dan uang jaminan akan disetorkan ke kas negara. 7. Obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya. 8. Lelang dapat dibatalkan oleh Pejabat Lelang apabila debitur menyelesaikan dan atau melunasi kewajiban hutangnya, serta sebab lain yang sah yang diatur dalam Peraturan Lelang. 9. Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi PT. Trimitra Lelang Mandiri Nomor Telepon (021) 86903151 atau KPKNL Batam Nomor Telepon : 0778 – 469824, 469825. Batam, 27 Mei 2015 PT. Bank Mandiri (persero),Tbk Retail Credit Collection dan Retail Credit Collection Medan

KPKNL Batam

nggir-pinggir jalan di Batam. “Beberapa waktu lalu kami gencar melakukan razia pada pangkalan ilegal. Ratusan tabung kami sita dari penjualnya,” kata Amsakar. Selain elpiji, kata dia, Disperindag sudah melakukan pertemuan dengan seluruh agen dan distributor kebutuhan pokok untuk memastikan tidak terjadi kelangkaan barang di masyarakat. “Kami setiap hari juga terus memantau di pasar. Sejauh ini semua aman, tidak terjadi kelangkaan dan lonjakan harga,” kata dia. (par/ant)

PT Bank Mandiri,Tbk

PT Trimitra Lelang Mandiri

jaan Umum (PU) dan Dinas Kebersihan dan Pertanaman (DKP), “ ujar Salmadi. Tapi, lanjut dia, saat ini pihak pengembang belum bisa memberikan surat itu, karena yang memegang surat itu tidak berada di tempat. “Sampai sekarang berkas atau surat izin itu belum kita lihat. Jadi, kita masih mempertanyakan hal ini. Masyarakat juga mempertanyakan legalitas pembangunan lapak di buffer zone ini,” ungkap Salmadi Anto Manurung selaku

Dewan Pengupahan la Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Zarefriadi di Batam, Selasa (26/5). LKS Tripartit dan DPK bentukan baru inilah yang akan membahas lebih lanjut masalah teknis perhitungan upah minimum termasuk masalah hubungan pengusaha, pemerintah dan pekerja. “Yang jelas kami semua berharap tripartit bisa membuat hubungan baik antara pengusaha dan pekerja. Sehingga iklim industri Batam tetap kondusif,” kata dia. Ketua Kadin Batam Jadi Rajagukguk mengungkapkan draft usulan perwakilan pengusaha akan diserahkan pihaknya ke Disnaker Kota Batam pada Selasa (26/5). “ Draf ini hasil rapat bersama asosiasi lintas sektoral. Formasi ini bisa mewakili setiap sektor industri di Batam dalam forum tersebut,” kata Jadi. Dengan formasi perwakilan pengusaha yang sudah disampaikan tersebut ia meyakini pengusaha bisa sepakat dan sepaham di bawah koordinasi Kadin Batam dalam tripartit dan DPK. “Apindo, HKI, BSOA, PHRI dan Dekopinda sudah masuk sebagai anggota luar TELAH HILANG 1 (satu) berkas Akta Jual Beli (AJB) Asli Atas Nama : MURSIN EHEKAL Nomor : 1251/2009, Tanggal 07 Agustus 2009 yang dikeluarkan oleh Notaris YONDRI DARTO, SH. Yang menemukan Mohon hub : 0813 7214 1100

Pimpro pembangunan lapak liar di di kawasan buffer zone Simpang Basecamp enggan mengomentari lebih jauh tentang kios semi permanen yang dibangunnya. Karena ia mengaku tidak memilik kapasitas untuk menjelaskan ke siapa pun. “ Izinnya ada dan itu keluarkan sejak tahun 2014. Kemudian diperpanjang lagi hingga 2016. Tapi untuk lebih jauh menjelaskan, saya tidak berhak. Saya hanya Pimpro di sini,” pungkasnya.***

Dari Halaman 9 biasa dan dalam perwakilan. Dengan kebersamaan ini bisa meminimalkan persoalanpersoalan yang selama ini dihadapi tim yang membahas upah,” kata dia. Perwakilan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Batam Yanuar Dahlan sebelumnya sempat mengatakan perkiraan pembahasan upah tahun ini akan bergesekan dengan kepentingan kampanye politik karena jadwalnya berbarengan dengan Pilkada sehingga bisa menjadi komoditas politik. “Ini menjadi sinergitas dan semoga semakin cair ke depan tapi jangan ada yang ikut elit partai. Pembahasan upah tidak perlu berlarut-larut apalagi ada kepentingan-kepentingan elit partai yang akan mengikuti pilkada,” kata dia. Berdasarkan UU No.13/ 2003 tentang Ketenagakerjaan, pasal 107 menyebutkan lembaga ini mempunyai tugas penting karena memberikan pertimbangan, saran dan pendapat kepada presiden, gubernur dan walikota/bupati dalam penyusunan kebijakan dan pemecahan masalah tenaga kerja. Sementara, dalam PP Nomor 46 Tahun 2008 tentang Perubahan atas PP Nomor 8 Tahun 2005 tentang Tata Kerja dan Susunan Organisasi Lembaga Kerja Sama Tripartit disebutkan bahwa organisasi pengusaha dalam LKS Tripartit adalah organisasi pengusaha yang ditunjuk oleh Kadin. (ant)

ISTIMEWA

TELKOMSEL menggelar donor darah di kantornya di Batam Centre, Senin (25/5). Kegiatan tersebut dalam rangka HUT Telkomsel yang ke-20.

Malaysia Deportasi 17 TKI Bermasalah BATAM CENTRE (HK)— Otoritas Malaysia kembali mendeportasi 17 tenaga kerja Indonesia bermasalah melalui Pelabuhan Internasional Batam Centre, Senin siang. Kini mereka ditampung di Rumah Singgah Sementara Dinas Sosial Batam, Sekupang, menunggu pemulangan ke daerah asal. "Mereka tiba siang tadi. Sekarang di Rumah Singgah Sementara Dinsos Batam. Kami baru akan melakukan pendataan lebih lengkap," kata Petugas Pendamping TKI Kementerian Sosial RI Febriana di Batam. Ia mengatakan sebanyak 16 TKI bermasalah yang dideportasi dari Malaysia adalah wanita dewasa dan satu orang balita. "Yang jelas mereka TKI bermasalah. Untuk menge-

tahui apakah mereka juga mendapat perlakuan kasar atau tidak dibayar gaji oleh majikan, baru akan diketahui setelah kami lakukan pendataan lebih mendalam," kata dia. Setelah didata, kata dia, jika tidak ada halangan mereka akan dipulangkan kekampung halaman melalui Jakarta pada Rabu (27/5) mendatang. "Mudah-mudahaan semua bisa dipulangkan Rabu mendatang menggunakan kapal PT Pelni dari Batam menuju Jakarta selanjutnya setelah didata di Kementerian Sosial akan diantarkan petugas hingga daerah masing-masing," kata Febriana. Seluruh biaya pemulangan, kata Febriana, akanditanggung oleh pemerintah pusat melalui Kementerian

Sosial. "TKI bermasalah tersebut tidak dipunggut biaya apapun. Hingga sampai kampung halaman semua ditanggung pemerintah," kata dia. Pasa Senin (4/5) Otoritas Malaysia juga sudah mendeportasi 15 tenaga kerja wanita beserta seorang bayi melalui Pelabuhan Internasional Batam Centre, Kota Batam dan sudah dipulangkan ke daerah masing-masing. Rata-rata TKI yang dideportasi tersebut bermasalah dengan dokumen keimigrasian, mendapat perlakuan kasar selama di Malaysia, hingga tidak dibayarkan gajinya. Sebelum dideportasi melalui Batam, TKI tersebut terlebih dulu ditampung di Konsulat Jenderal RI Johor Bahru Malaysia menunggu seluruh urusan selesai.(ant)

Sinabung Rute Indonesia Timur Sepi Penumpang SEKUPANG (HK) — KM Sinabung milik perusahaan Pelayaran Indonesia (Pelni) yang melintasi perairan Indonesia Bagian Timur kurang diminati warga. Rata-rata hanya sekitar 80 orang saja yang menggunakan jasa kapal tersebut untuk tujuan Indonesia Timur. Kapal tersebut beroperasi perdana pada awal Januari tahun lalu. Adapun rute untuk Indonesia Timur yang dilayani kapal Sinabung meliputi Semarang, Surabaya, Makasar, Lombok dan Nusa Tenggara Timur (NTT). " Rendahnya minat warga terlihat dari jumlah tiket yang dibeli para penumpang yang menggunakan jasa kapal tersebut, untuk pulang ataupun pergi ke daerah lain" ujar Kepala Operasional Pelni Cabang Batam, Dahl-

an Mustafa, Selasa (26/5). Ia menilai sejak rute tersebut dibuka di Batam, jumlah penumpang hanya berkisar lebih kurang 80 orang saja. Sedangkan kapasitas kapal bisa mencapai 2.000 lebih untuk sekali perjalanan. Namun demikian, Dahlan mengakui pada pemberangkatan kapal Sinabung terakhir kalinya, ada lonjakan penumpang yang tadinya hanya sekitar 80 orang, naik menjadi 300 orang. " Tercatat dalam bulan ini, ada kenaikan jumlah penumpang, namun masih bisa dikatakan sedikit dan jauh dari harapan kita bersama," terangnya. Kemudian, lanjut dia, penyebab rendahnya minat masyarakat naik Pelni karena masyarakat Batam lebih memilih menggunakan pesawat terbang.

Tak Terlihat Dia menuturkan, saat ini pelanyanan rumah sakit masih berjalan seperti biasa. “Belum dapat informasi. Yang pasti, pelayanan di RSUD berjalan seperti biasa,” kata Nuraini. Fadillah RD Malarangan

Dari Halaman 9 yang dikonfirmasi soal ini langsung membantahnya. Dia mengatakan, sedang ada urusan penting dan akan bertolak ke Batam nanti malam setelah urusannya kelar. Pemberitaan yang kerap

PT Riau proyek parit yang kita buat," kata Yustin. Diberitakan sebelumnya, puluhan warga Perumahan Riau Bertuah Blok F RT 02 RW 09, Kelurahan Tiban, Kecamatan Sekupang, Kota Batam memprotes developer Riau Bertuah, Senin (25/5) pukul 14.05 WIB. Aksi protes warga tersebut,disebabkan karena dampak pengerjaan proyek penggalian parit Perumahan Tiban Riau Bertuah tahap II yang membuat keretakan pada satu blok F Perumahan Riau Bertuah, sehingga satu Blok rumah warga itu, mengalami kemiringan 15 derajat dan nyaris runtuh. Jika tidak ada solusi yang ditawarkan pihak Riau Bertuah, warga siap membawa masalah tersebut ke ranah hukum. Saat ini, rumah warga yang retak akibat proyek tersebut sebanyak 19 rumah. " Ada 19 rumah yang retak-retak karena pengerjaan proyek penggalian parit itu,"

Meskipun harga tiket kapal laut lebih murah, namun jarak tempuhnya juga lama dibandingkan dengan menumpangi pesawat terbang. " Harga tiket kapal sebesar Rp 350 ribuan, namun biaya operasional di dalam kapal lebih besar,karena jarak tempuh di perjalanan laut lebih lama, dibandingkan pesawat" terang Dahlan lagi. Dahlan juga mengatakan saat ini kapal Sinabung yang mulanya dijadwalkan singgah di Batam pada (11/5) lalu,tidak ditunda keberangkatannya. Ini karena kapal tersebut sedang dalam perbaikan (naik dok) karena adanya kerusakan di salah satu mesin turbo nya. Hingga akhirnya, jadwal pemberangkatan kapal belum bisa dipastikan sampai batas waktu yang belum ditentukan. (cw94)

mengarah kepadanya, membuat Fadillah selalu bertanya. “Mengapa selalu memberitakan saya, apakah tidak ada berita yang lain dik? Tulislah yang lain saja ya,” kata Fadillah diujung telepon. (ded)

Dari Halaman 9 kata salah seorang warga. Wiyono, warga setempat mengatakan penggalian parit oleh pengembang yang sangat mepet dengan rumah-rumah warga diduga menjadi penyebab keretakan. " Mereka ngeruk paritnya sangat mepet ke rumah kami. Kalau terus dikerjakan bisa runtuhlah rumah kami, kata Wiyono, kemarin. Kekesalan warga timbul ketika pihak developer sudah hampir dua bulan lalu hanya mengumbar janji akan memperbaiki rumah warga yang rusak tersebut. " Katanya mau perbaiki rumah kami, tapi rupanya hanya janji-janji palsu saja," tambah Wiyono. Menurut Wiyono, awalnya pengerjaan parit tersebut, sesuai ukuran dengan kedalaman satu meter dan lebar kurang satu meter. Sementara jarak antara diding rumah warga dengan parit hanya 80 centi meter. " Mungkin karena penger-

jaannya asal-asalan sehingga getaran dari pengerukan dengan menggunakan belco itu terasa hingga ke rumah warga," ujarnya. Sejumlah anggota Polresta Barelang bersama pihak pengembang tampak berusaha menenangkan warga yang didominasi para ibu rumah tangga. Apalagi sebelumnya, warga dan pihak pengembang sempat bersitegang. Ajun Komisaris Polisi (AKP) Supandi dari Polresta, menjelaskan kepada warga akan ada tim peneliti independen yang akan mempelajari penyebab keretakan itu. " Kita cari solusi dengan mendatangkan tim peneliti. Apakah retaknya rumah warga lantaran Seperti yang sudah diketahui warga Blok F Perumahan Riau Bertuah tersebut, pembuatan parit yang berjarak 80 centimeter dari pintu belakang rumah warga itu dikerjakan dengan alat berat beko. (cw94) Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal


CMYK

Rabu, 27 Mei 2015

Hukum & Kriminal

11

Warga Tangkap Pengedar Uang Palsu BATAM (HK) — Warga menangkap Wan Charles ketika membeli susu dan sampo di warung di MKGR blok Amal Terang nomor 21 Batuaji yang diduga uang palsu (upal) Senin (25/05) pagi. Dedi Manurung Liputan Batuaji Pelaku yang beraksi sendirian itu diserahkan ke Mapolsek Batuaji. Sebelumnya, warga sempat membawa pelaku ke rumah Ketua RW Perumahan MKGR. Dari tangan Carles, warga menemukan uang pecahan Rp20 ribu. Informasi di lapangan, awalnya Charles mendatangi warung miliknya Lamhot Silitonga, yang terletak di Perumahan MKGR tersebut. Ketika itu, Charles membeli dua buah susu sachet serta satu sampo sachet dari pemilik warung tersebut. Sesudah sampho dan susu diberikan, Charles pun memberikan upah Rp20 ribu. Namun karena curiga, uang itu langsung diberikan kembali kepada

Carles. karena uang yang diberikan oleh Charles itu berbeda dengan uang Rp20 ribu asli. Sehingga pemilik menjadi curiga dan menyuruh Charles supaya menggantikan uang Rp20 ribu itu. Karna pemilik warung tidak mau meminta uang Rp20 ribu itu, Charles pun menggantinya dengan uang tunai sebesar Rp5 ribu, sehingga pemilik memberikan uang kembalian kepada Charles. Sesudah membeli susu sachet dan sebuah sampho, Charles langsung pergi meninggalkan warung tersebut. "Saya sudah hampir 10 tahun berjualan. Karena demikian, saya sudah mengetahui dimana uang yang asli dan dimana uang yang palsu," bebernya M Sinurat saat di temui di warungnya.

Setelah kepergian Carles, tiba-tiba Lamhot Silitonga menghampiri warung miliknya. Kejadian itu pun langsung diberitahukan oleh M.br. Sinurat kepada suaminya. Mengetahui kejadian tersebut, Lamhot Silitonga langsung mengejar Carles yang masih berjarak sekitar 100 meter dari warung. Setelah berjumpa, Charles sempat ditanyai oleh Lamhot Silitonga. Saat ditanya alamat, Charles mengatakan bahwa ia tinggal di MKGR, namun dia (Charles) tidak bisa dapat menunjukkan alamatnya kepada Lamhot. Karna demikian, Charles pun dibawa ke rumahnya RW MKGR yang terletak di blok Karya Nyata. RW nya diketahui bernama Suryanto Lumban Gaol (45). Sesampainya di pintu rumah, Carles langsung meletakkan uang palsu dari sakunya disebelah kiri pintu rumah Suryanto Lumban Gaol. Ketika meletakkan uang, Lamhot dan Suryanto melihatnya. Sehingga uang palsu dari kantong Carles kembali

CMYK

dikumpulkan, kemudian Carles dan uang palsu itu langsung di serahkan kepada pihak yang berwajib. Kapolsek Batuaji, Komisaris Polisi Zaenal Arifin mengatakan, pihaknya masih akan mengembangkan kasus tersebut, karena ada dugaan kelompok penyebaran uang palsu. "Kita curiga, karena masih ada kaki tangan Charles, yang bertugas menyebarluaskan barang tiruan itu. Masih lidik. Pelaku juga sudah diperiksa," katanya. Dikatakannya, saat pelaku diperiksa, pelaku sempat mengaku kalau dirinya masih menyimpan uang palsu di dalam tasnya. "Ini masih dalam proses pengungkapan," tambahnya lagi. Apakah Charles merupakan sindikat penyebar uang palsu?, Kapolsek belum bisa memastikan. Menurutnya, jika ingin menetapkan apakah pelaku sindikat atau bukan, polisi harus melalui pemeriksaan yang lebih detil. "Kalau Sindikat atau kelompok, itu belum jelas. Makanya itu ada pemeriksaan lebih lanjut," ungkapnya. ***

Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan LINGGA (HK) — Kepolisian Sektor (Polsek) Daik Lingga menangkap Tarmidi Bin Thalib (40), warga Dusun Centeng, Desa Limbung, Kecamatan Lingga Utara karena melakukan penganiayaan terhadap Zulkarnain hingga meninggal dunia, Selasa (26/5). Pengakuan Tarmidi, pemukulan yang dilakukannya terhadap Zulkarnain berawal ketika ia berpapasan dengan korban ketika membawa kendaraan di salah satu jalan yang ada Dusun Ceteng. "Saya tak sangka juga, Pakai motor turun dari Honda. Sampai dia bilang kamu keterlaluan. Terus dia tolak saya dan saya pun tolak dia," ujarnya. Akibat dorong-dorongan tersebut, pengakuan Tarmidi, ia terpeleset dekat batu. Namun akibat terpeleset tersebut ia lihat batu. "Saya ambil batunya dan saya pukul kena kepala. Dia saudara saya juga. Ya Allah Pak menyesal saya Pak," ungkapnya. Dituturkannya, ia tak menyangka akibat pukulannya itu terpaksa mendekam di sel Pol-

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

PELAKU PENGANIAYAAN —Tarmidi ditangkap Polsek Daik Lingga karena melakukan perbuatannya penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia, Selasa (26/5) sek Daik Lingga. Bahkan ia tak menduga Zulkarnain saudaranya itu meninggal akibat bocor di kepala hingga mengeluarkan banyak darah. "Bapak dia dengan bapak saya adek beradek kandung," ujarnya, Selasa (26/5). Kanit Reskrim Polsek Daik Lingga Tigor Dabariba, SH mengatakan setelah dapat laporan warga, pihak Polsek Daik Lingga langsung membekuk Tarmidi. "Tersangka melakukan penganiayaan mengakibat-

kan korban meninggal dunia," ujarnya. Berdasarkan keterangan yang diperoleh, kata Tigor Dabariba, kejadian naas yang menyebabkan Zulkarnain meninggal dunia, berawal selisih paham di Jalan PLN. "Akhirnya cekcok. Sehingga tersangka emosi. Dipukul bertubi-tubi dihantam pakai batu," ujarnya. Menurut hasil visum, korban mengalami luka retak di dahi sebelah kiri serta lebam di bagian dada. Akibatnya Zulkarnain meninggal dunia dan diketahui Zulkarnain adalah warga Dusun Centeng, Dusun I RW 1 Desa Limbang. Akibat perbuatannya, Tarmidi dikenakan pasal 351 ayat tentang penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia. "Dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. Saat ini proses sedang berjalan sesuai prosedur," tutupnya. (put)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter :Syahril


Anambas

Rabu, 27 Mei 2015

12

Tabir Prostitusi Segera Diungkap Dibutuhkan Dermaga Khusus Pariwisata ANAMBAS (HK) — Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) harus mengembangkan dermaga wisata. salah satu upaya memancing wisatawan khususnya pecinta wisata layar dunia. Melalui SMPTTE 2015 menjadi momentum terbaik bagi pemerintah KKA untuk menjadikan Anambas salah satu dari 120 titik destinasi yang dikembangkan. "Untuk saat ini Anambas dan Natuna menjadi salah satu dari tiga jalur titik layar selain Nusa Tenggara Barat, dan dari tarakan menuju ke Raja Ampat," demikian disampaikan Raymond Lesmana Staff khusus kementrian Pariwisata saat menggelar Konsfrensi Pers Sail Malaysia Passage to The East (SMPTTE) 2015 (Reli Layar Internasional) di Media Center selasa (26/5). Hadir dalam Konfrensi Pers tersebut Kepala Dinas Pariwisata Iwan.K.Rony,Staf khusus kementrian Pariwisata Raymond Lesmana dan Kabag Humas Pemkab Anambas Faisal Rangkuti. Sebenarnya pada data peserta yang akan singgah ke Anambas sebanyak 40 kapal yatch, namun akibat beberapa hal salah satunya tempat labu yang masih minim membuat 10 kapal peserta terpaksa membatalkan untuk datang ke Anambas. Mereka yang membatalkan kedatangan tersebut antara lain 2 Amarika, 1 Inggris, 1 Jerman dua Prancis dan lainnya. "Bisa dilihat dengan 30 kapal saja sudah penuh bahkan ada beberapa yang berlabuh jauh dari Kota Tarempa," jelasnya. Raymond menyebutkan selain masih minimnya tempat labu tadi, perizinan yang masih terkesan berbe-

lit-belit membuat ada beberapa peserta yang menjadi malas, sedangkan para wisman tersebut datang untuk menikmati keindahan panorma Anambas. Entry point dan exit point masih dilaksanakan di Batam. Raymond mengakui memang ribet untuk masuk ke Indonesia pada umumnya khususnya Anambas hal tersebut karena perizinan berbeda dengan daerah lain. Secara global ada 10 ribu kapal yang berkeliling dunia, dan seharusnya lewat di Indonesia namun peraturan yang sulit seperti CIAT, cek fisik dimana negara lain tidak menjadi kendala. Padahal tak dapat dipungkiri lanjut Raymod Indonesia memiliki bentangan terpanjang dan arena bahari terbesar di dunia. Jika kecepatan kapal 18 knot dibutuhkan 240 untuk mengelilingi indonesia. Itupun hanya lewat apalagi kalau singgah. "Turis enggan lama karena terbentur kembali kepada izin tinggal, walaupun pemeritah telah berupaya mempermudah dengan Perpres 79 tahun 2011 dan 180 tahun 2015,"tukasnya. Misi kementrian sendiri sambung Raymond adalah untuk memicu kunjungan wisatawan walaupun harus melanggar kebijakan karena kebijakan exit point dan entry point tupoksi perhubungan laut. Pemerintah Anambas sebenarnya bisa mendapatkan hal itu juga kepala daerah dan dinas terkait (Disbudpar) dapat meminta izin. acara ini dapat dilaksanakan tahunan karena tak dapat dipungkiri Anambas dapat mengalahkan Pulau Tioman Malaysia dari keindahannya. "Dari segi

keamanan dan penerimaan masyarakat sangat baik, tinggal bagaimana RPJM dapat dirubah dan mencanangkan nuansa pariwisata dalam pelabuhan (dermaga ) serta disiapkannya terminal khusus,"tegasnya. Banyak hal kata Raymond yang mesti disiapkan, namun semua itu kembali kepada kebijakan daerah karena dalam hal ini bukan hanya satu stake holder saja namun semuanya harus berkolaborasi sehingga upaya menjadikan potensi wisata andalan PAD selain Migas dapat dipenuhi. "Pembenahan lain adalah akses dan telekomunikasi yang masih sangat minim," jelasnya. Kepala Dinas Pariwisata KKA, Iwan K Rony menyampaikan apresiasi terhadap gagasan kementrian pariwisata melalui staf khusus kementerian yang mengangkat pariwisata Anambas sehingga SMPTTE dapat dijadikan ivent tahunan," ini akan menjadi cikal bakal terbentuknya entry point dan exit point yang selama ini hanya ada di Batam dan Bintan," jelasnya. Pihaknya kata Iwan, akan memperjuangkan adanya entry dan exit point ke pusat di Anambas melalui wakil rakyat Kepri di DPR RI. Iwan sendiri mengakui pada kegiatan perdana ini masih banyak kekurangan disana sini salah satunya adalah harga solar yang diatas harga internasional, lalu belum lagi minimnya guid yang dapat menemani dan menunjukan Anambas kepada para pelancong, dan lainnya. "Kedepan akan terus diperhatikan agar nama Anambas diceritakan dengan baik oleh para touris yang datang ke teman-teman yang lainnya," jelasnya.(yud)

DOK

PASAR SAYUR - Berbagai jenis sayuran ini dijual di Pasar Sayur Siantan. Kebutuhan sayur bagi masyarakat di Kota Tarempa Anambas hingga saat ini masih dipasok dari luar daerah yakni dari Tanjungpinang.

ANAMBAS (HK) — Jelang Ramadhan Kepolisian Sektor Siantan akan menggelar razia di tempattempat umum seperti hotel, cafe, dan tempat karoke yang disinyalir menjadi tempat transaksi prostitusi terselubung di Kota Tarempa. Yudi Liputan Anambas Kapolsek Siantan AKP Krisna Ramadhani,SIK sangat prihatin dengan banyaknya pengidap HIV Aids yang telah mencapai 23 orang di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA). "Hal ini sangat tidak bisa dibiarkan melainkan harus segera ditanggulangi agar tidak semakin banyak warga yang menjadi korban," kata Krisna, Selasa (26/5). Selain geram dengan maraknya prostitusi terselubung, lulusan Akpol tahun 2006 tersebut sangat konsen dalam upaya pemberatasan narkoba yang menjadi targetnya. Selanjutnya Krisna men-

gungkapkan untuk menyingkap tabir prostitusi terselubung di Anambas pihaknya telah mendapatkan gambaran dan tinggal mematangkannya saja. "Ini perkerjaan besar karena bukan hanya kepolisian tapi juga akan melibatkan pemerintah daerah," jelasnya. Pengakan hukum sambung Krisna juga harus diimbangi oleh pemerintah dengan penyuluhan dan pembinaan kepada para PSK. Tentu jika tidak lakukan pembinaan ketika ditangkap para wanita ini akan kembali melakukan hal yang sama. Untuk PSK dari luar jika dipulangkan bila tak ada pembinaan maka akan kembali lagi ke kota Tarempa."Mereka ini harus dibina dan di-

berikan penyuluhan sehingga dapat mencari perkerjaan yang pantas dan tidak kembali datang untuk melakukan perbuatan yang sama," tegasnya. Krisna mengakui 23 pengidap HIV yang ada di Anambas sudah cukup tinggi apalagi 23 orang ini adalah yang melaporkan diri diduga masih ada penderita lain yang malu. Ini merupakan penyakit masyarakat kata Krisna, polisi sifatnya hanya memberikan obat namun untuk antibody yang paling ampuh adalah masyarakat itu sendiri, apabila masyarakat konsumen dari wanita penghibur ini banyak tentu akan sulit sekali untuk mengatasinya. "Peran serta masyarakat aparat RT juga sangat penting agar prostitusi terselubung ini semakin berkurang dan ancaman penyakit mematikan dapat berkurang," tandasnya. Terpisah Anggota DPRD KKA H. Dhannun mengungkapkan, praktik prostitusi

terselubung tengah mengancam Anambas. Jika tidak peka, ancaman berkembangnya virus HIV terbuka luas. Bahkan H. Dhanun pun geram melihat kondisi ini. Ia meminta pihak terkait untuk melaksanakan razia terhadap PSK. Diduga PSK tersebut tinggal di kost, sehingga meresahkan masyarakat. "Sudah ada korban yang terkena HIV. pemerintah harus tanggap dan segera mencari solusi terbaik dalam mengatasinya," kata Dhanun, Ia pun meminta pemerintah untuk meninjau izin kafe yang prakteknya tersedia wanita-wanita malam tersebut. Pemerintah usulanya, sebaiknya sesekali melakukan razia ke kafe-kafe. Selain itu juga tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk pemantauan. "Jika tokoh agama dan ma sya r a k a t m e l i h a t a d a kejanggalan segera rekomendasikan ke pemerintah agar kafe tersebut dicabut izinnya," ajaknya.***

Sayuran Masih Dipasok dari Pinang

DOK

UCAPAN selamat datang ini terpampang di pintu masuk Pelabuhan Tarempa Kabupaten Kepulauan Anambas. Sudah saatnya daerah ini membutuhkan pelabuhan khusus pariwisata.

ANAMBAS (HK) — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), H. Dhannun menyayangkan sampai saat ini sayuran yang dibeli masyarakat masih berasal dari Tanjung Pinang. Padahal masih banyak lahan yang ada di Anambas layak untuk dipergunakan menanam sayuran untuk memenuhi kebutuhan lokal. "Kita punya potensi kenapa tidak digesah dan kenapa masih saja harus memasok sayur dari luar daerah," kata Dhannun, belum lama ini. Dhannun mengatakan, salah satu contoh kecil adalah cabe yang ada adalah cabe dari pinang bahkan sayuran lain seperti timun, sawi juga sama. Kenapa tidak dinas terkait seperti Dinas Pertanian dan Kehutanan untuk mengembangkan produksi pertanian dengan kembali membangkitkan kelompok-kelompok tani. Pembinaan kelompok tani salah satu langkah agar kebutuhan sayur dipenuhi

dari lokal saja," tukasnya. Sebenarnya lanjut Dhannun jika Dinas Pertanian menggalakan kembali kelompok tani masyarakat serta disperindag dapat menekan laju masuknya sayur dari luar dipastikan untuk kebutuhan sayur dapat dipenuhi dari daerah sendiri. Untuk saat ini kata Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut tak dapat dipungkiri dengan mahalnya biaya yang harus dikeluarkan petani membuat harga sayur-sayuran yang dijual menjadi mahal dan kalah bersaing dengan sayur dari luar yang harganya jauh lebih murah. Untuk itu ke depan DPRD siap bersama dinas terkait agar membangkitkan kembali potensi-potensi pertanian sehingga tidak perlu lagi mengimpor bahan-baham sayuran dan Tanjung pinang. "Cukup produk lokal saja yang memenuhi dan perekonomian masyarakat meningkat," pungkasnya.(yud)

Editor: Nikolas Ngao, Layouter: Parlin


Natuna

Rabu, 27 Mei 2015

13

Desainer: Tak Ada Maksud Separatis Baju NIR yang Sempat Heboh di Natuna RANAI (HK) — Desainer baju kaos bertulisakan Natuna Island Republic (NIR), Resga Cahya Budi Santoso menegaskan, bahwa dia tidak ada tujuan separatis dari pembuatan baju yang dipesan oleh Dekranasda Kabupaten Natuna, yang sempat heboh dalam pameran STQ Kepri di Natuna. Fatturahman Liputan Natuna Pernyataan tersebut disampaikan, guna mengklarifikasi berbagai pemberitaan di media mengenai baju NIR yang beberapa hari belakangan sempat menjadi pembincangan serius di Natuna. “Tidak ada sedikitpun maksud lain dari pembuatan baju kaos itu (NIR, red), jika ada yang menuduh saya sebagai gerakan sparatis, itu fitnah, karena saya cinta Indonesia,” tegas Resga ke Haluan Kepri melalui telepon, Senin (25/5).

Bahkan Resga yang sedang berada di Padalarang Bandung, Jawa Barat, berani bersumpah bahwa maksud untuk menebar pesan separatis dari desaing baju tersebut. “Saya berani bersumpah, bahwa itu semua hanya ide kreatif saya tanpa tujuan sparatis,” ungkapnya. Sebaga orang yang dipersalahkan dalam beredarnya baju kaos tersebut, Ia secara tegas meminta maaf kepada seluruh Bangsa Indonesia terutama sekali pemerintah dan masyarakat Natuna karena ia tidak menyadari sama sekali apa yang telah

didesign tadi itu akan berdampak kurang baik bagi NKRI. Ia juga mengaku siap diperiksa mengenai baju tersebut jika diperlukan. “Wallahi, saya tidak ada maksud menyampaikan pesan sparatis melalui baju itu. Itu hanya kreatifitas yang lahir dari pikiran saya yang ngucur (ngalir-red.) begitu saja. Saya juga siap dipriksa mengenai baju itu,” tegasnya bersumpah. Ditanya apakah ada orang atau pihak lain yang menyuruh dia untuk mendesign gambar dan tulisan baju itu ia kembali menegaskan itu hanya lahir dari kreatifitasnya sendiri yang bersumber dari berbagai inspirasi yang ada di Republik Indonesia. “Tidak ada yang memesan dan menyuruh. Saya hanya terinpirasi dari bebagai tulisan dan nama republik yang di indonesia seperti Band Republik, Republik Mimpi, Republik Cinta dan lain sebagainya biar terkesan wah

karena memang niat dasarnya untuk promosi Natuna,” terangnya. Dikatakannya, baju tersebut didesignnya setahun lalu sebelum bulan Ramdhan. Baju yang didesign untuk Dekranasda Kabupaten Natuna sebanyak 500 lembar dan 10 di antaranya bertuliskan “Natuna Island Republic” Baju lainnya bertuliskan berbagai macam kalimat yang memperkenalkan Natuna seperti I Love Natuna (Aku Cinta Natuna), Save Kukang (jaga Kukang), Grab Natuna (berbondong-bondong ke Natuna) dan lain sebagainya. “Saya lupa persisnya kapan baju itu dicetak, yang jelas sebelum Ramadhan tahun lalu. Dan Nama percetakan tempat nyetak waktu itu saya juga kurang ingat, karena saya hanya jadi tukang design saja. Saya rasa begitu. Saya mohon maaf,” pungkasnya. Sementara itu, Bupati Natuna Ilyas Sabli menjamin Natuna selama ini Natuna tetap aman dari ancaman makar atau sparatis, bahkan menurutnya bukan orang benar jika ada orang mau membuat makar di Natuna. “Tidak ada makar, Natuna ini aman dari gerakan-gerakan menyeleweng, apalagi sampai makar,” tegasnya kepada sejumlah wartawan. Terkait baju yang bertuliskan Natuna Island Republic, ia mengaku itu murni dari inspirasi dsignernya karena Dekranasda tidak pernah memesan seperti itu.***

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

TINJAU PEMBANGUNAN — Bupati Natuna, Ilyas Sabli saat meninjau pembangunan pasar moderen di Jalan Datuk Kaya Wan Muhammad Benteng, Ranai. Ia mengaku pesimis dengan pembangunan pasar itu bisa rampung sesuai jadwal.

Ilyas Akui Progres Lamban Pembangunan Pasar Moderen RANAI (HK) — Bupati Natuna, Ilyas Sabli mengakui bahwa progres pembangunan Pasar Moderen Ranai terlihat lamban. Karenanya, ia mengaku ragu pembangunan pasar kebanggaan masyarakat Ranai itu bisa kelar tepat waktu. Demikian disampaikan Ilyas Sabli kepada sejumlah wartawan di Jalan Soekarno Hatta, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, kemarin.

Namun demikian, lanjut Ilyas, proyek fisik lainnya masih terpantau normal, sehingga diperkirakan proyek lainnya bisa selesai tepat waktu (kontrak kerja). “Yang saya nilai lambat cuma pembangunan pasar saja, tipis harapan saya pembangunan itu bisa selesai November tahun ini. Kalau proyek lainnya harapannya kelar sesuai kontrak kerja,” kata Bupati Ilyas.

Ie menjelaskan, penilainnya itu terletak pada volume kerja yang diterapkan oleh prusahaan kontraktor yang mengerjakan bangunan itu dan juga jumlah pekerja yang setiap harinya diturunkan di lapangan, harus mendapat perhatian karena selama ini sangat minim. Apalagi hingga saat ini progres pembangunan itu masih pada tahapan 30 persen saja. “Gamana tidak ragu, wong pekerjanya sedikit sekali, terus waktu kerjanya juga cukup terbatas. Coba kalau volume waktu kerja ditambah mungkin agak mendingan,” terangnya. Dikatakannya, saat ini sedikitnya ada tiga pembangunan bernilai puluhan miliar yang sedang berjalan di antaranya pembangunan Bandara Encluve Sipil Ranai, Pembangunan Gedung DPRD dan satunya lagi Pasar Moderen. Kedua pembangunan di atas dikatakan Bupati Ilyas tidak ada masalah dan ia mengaku yakin bisa selesai tepat waktu. Hanya saja untuk pembangunan Bandara Ranai target waktu agak sedikit meleset karena ada kendala teknis dalam pengerjaanya. Sedianya sambung Bupati Ilyas, pembangunan bandara itu selesai pada 4 Mei 2015 ini, dan kini tinggal pengaspalan jalan. Dan pada proses pengaspalan itu PT Perambanan Dwipaka selaku kontraktornya hendak menggunakan subkontrak untuk menyelesaikan pembangunan jalan, sehingga penyelesaiannya agak sedikit terlambat dari target semula. “Tinggal masang aspal saja di jalan-jalannya itu, mungkin karena pertimbangan efisien, kontraktornya mau makai subkon untuk mengerjakan jalan itu, makanya agak sedikit meleset,” katanya. Terkait pembayaran, Bupati Ilyas menegaskan, semua dana untuk pembangunan itu sudah dialokasikan oleh pemerintah. “Anggaranya sudah dialokasikan, kalau belum tidak mungkinlah kita menekan seperti ini dan kita tahu kalau kita sudah diburu waktu, makanya secepatnya kita alokasikan agar bisa ramapung sesuai waktu yang kita harapkan,” pungkasnya. (fat)

Editor : Amir Yunus, Layout : Syahril


CMYK

Politik

Rabu, 27 Mei 2015

14

Jimly Ingatkan KPU dan Panwas Optimal Laksanakan Pilkada Serentak BATAM (HK) — Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jimly Asshiddiqie menginstruksikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas (Panwas) Kota Batam untuk bekerja optimal dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Desember mendatang. Sarma Haratua Liputan Batam Ditemui di Gedung Politeknik Batam, Selasa (26/ 5), Jimly menegaskan, pengalaman Pemilu tahun lalu yang membuat KPU dan Bawaslu mendapat sorotan serius, karena dugaan pelanggaran etika bisa dijadikan pelajaran dalam melaksanakan Pilkada tahun 2015 ini. Kita berharap Pilkada di Batam bisa menjadi model dan

contoh bagi daerah lain sebagai Pilkada yang berintegritas, karena hasilnya terpercaya. Mudah-mudahan KPU, Bawaslu dan Panwaslu belajar dari pengalaman 2014, ketika ada sorotan megnenai pelanggaan kode etik dari KPU dan Bawaslu,” ujar Jimly. Seluruh penyelenggaran diharapan tetap mengedepankan aturan dan etika yang sudah diatur. Pelayanan optimal kepada Peserta Pilkada, Parpol dan pemilih juga harus tetap

dilakukan dengan memperhtikan porsi yang seimbang. “Rule of law dan rule of etik harus dijunjung tinggi, dengan jarak yang sama, netral, independent, Pilkada akan berhasil,” pintanya. Jimly juga mengimbau peserta Pilkada untuk membantu proses integritas tersebut. Imbauan tersebut ditekankan terutama kepada calon Uncumbent, agar tidak memanfaakan kedudukannya sebagai Incumbent untuk meraup keuntungan. “Jangan manfaatkan halhal yang melanggar aturan. Misalnya para incumbent, jangan biarkan timses atau pendukung memanfaatkan fasilitas umum, anggaran pemerintahan, rumah ibadah dan lembaga pendidikan sebagai tempat kampanye. Bersainglah secara sehat,” tegasnya.

Pilkada serentak ini, lanjut Jimly, lebih menjunjung tadisi kompetisi sehat dengan orientasi kampanye damai dan sehat. “Kampanye dengan positif, jangan kampanye negatif, apalagi kampanye hitam. Menjelek-jelekan, memfitnah yangtidak berdasar. Atau mempositifkan diri, lalu negatif orang lain diungkap-ungkap. Itu tidak baik walaupun itu faktual,” paparnya. Disinggung mengenai Dana Pilkada dari Pemko Batam, Jimy mengaku mendapat laporan dana tersebut sudah bisa dicairkan. Jumly juga menegaskan bahwa kendati mendapat dana dari Peko Batam, bukan berarti KPU dan Panwaslu bisa disetting untuk memenagkan Incumbent. “Jangan sampai demikian, kita akan awasi. KPU wajib netral dan indeendent. Juga Bawaslu,” pungkasnya.***

Lima Kandidat Telah Daftar ke PAN Bintan BINTAN (HK) — Sekretaris DPD PAN Bintan, Mirwan menyebutkan, ada lima nama kandidat yang mendaftar ke PAN Bintan, yakni Apri Sujadi Ketua DPD Demokrat Kepri, Wakil Bupati Bintan Khazalik, Ketua Hamka Bintan Bobby Jayanto, Purna TNI AD Letkol Inf Jaoel dan kader internal PAN Bintan Hesti Gustrian. Dari kelima nama tersebut, Mirwan belum berani menjelaskan nama siapa yang akan diusung oleh PAN Bintan untuk maju pada Pilbup Bintan. Hanya saja, sambungnya, PAN Bintan akan segera melakukan verifikasi berkas lamaran. "Setelah kita tutup pada 6

CMYK

Juni 2015, selanjutnya kita akan lakukan verifikasi dan dilanjutkan dengan penyampaian visi dan misi masingmasing kandidat," tutur Mirwan ditemui di Toapaya, Selasa (26/5). Sebagaimana diketahui bersama, Jelang Pemilihan Bupati (Pilbup) Bintan Desember 2015 mendatang, Partai Amanat Nasional (PAN) Bintan membuka pendaftaran Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) sejak Tanggal 22 Mei lalu. Dalam hal ini, PAN Bintan kata Mirwan akan tetap konsisten untuk mengusung kandidat yang memiliki visi dan misi yang sejalan dengan

PAN Bintan. PAN Bintan mempunyai tujuan utama untuk mengembangkan Bintan kearah yang lebih sejahtera. "Kita berkomitmen untuk membangunan Bintan kearah yang lebih baik dengan mengutamakan pembangunan disektor pendidikan dan kesehatan masyarakat," katanya. Keputusan siapa nama kandidat yang akan diusung oleh PAN Bintan untuk maju pada laga perebutan kursi Bupati di Bintan itu, akan diumumkan sebelum bulan Juli. Apalagi, proses untuk menentukan balon Bupati Bintan yang maju menggunakan kendaraan partai berlambangkan matahari itu, ditentukan oleh

tingkat DPD PAN Bintan. "Untuk di kita (PAN-red) sendiri, keputusan penetapan kandidat calon berada diranah tingkat DPD. Untuk tingkat DPW dan DPP PAN hanya mengesahkan saja, untuk itu proses kita lebih cepat," katanya. Kendati tidak bisa mengusung calon Bupati sendiri, PAN Bintan lanjut Mirwan tengah melakukan komunikasi politik dengan parpol lainnya, untuk mendapatkan kuota persentase sebesar 20 persen dari jumlah kursi di DPRD Bintan. "Sudah ada beberapa partai yang intens berkomunikasi dengan kita," pungkasnya. (cw95)

IST

DUA SETERU — Dua pimpinan Partai Golkar, Aburizal Bakrie (kiri) dan Agung Laksono (kanan) berjalan beriringan disebuah acara internal Golkar. Namun kita perseteruan keduanya kian meruncing, dan bahkan Partai Golkar terancam tidak bisa ikut Pilkada serentak.

Golkar Bentuk Tim Teknis BahasIslah JAKARTA (HK) — Ketua Umum Golkar hasil Munas Ancol Agung Laksono bertemu dengan Mantan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla kemarin malam. Agung mengatakan, dalam pertemuan tersebut telah disampaikan draft yang digagas oleh JK terkait upaya islah. Pihaknya dan Aburizal Bakrie pun telah sepakat untuk melakukan islah terbatas agar Golkar bisa ikut Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada Desember tahun ini. "Kerjasama kedua pihak untuk fokus menghadapi pemilu daerah, 9 Desember mendatang. Sebenarnya, fokusnya di situ," kata Agung di Universitas Indonesia, Depok, Selasa (26/5). Agung mengatakan, usai kesepakatan islah terbatas dicapai, kedua belah pihak akan segera membentuk tim teknis yang masing-masing

diwakili oleh tiga orang. Ia mengatakan, nama-nama anggota tim yang mewakili pihaknya akan ditentukan dalam rapat yang akan diselenggarakan besok. "Tim teknis masing-masing akan mengirim tiga orang untuk menindaklanjuti apa yang disepakati sejak awal. Besok kami akan rapat tentukan pleno untuk membahas ini," ujarnya. Agung mengungkapkan, selain islah, kedua belah pihak juga sepakat untuk mendahulukan kepentingan nasional dan partai. Selain itu, keduanya juga telah sepakat untuk menyiapkan tim kerja untuk membahas formula-formula selanjutnya dalam menghadapi Pilkada serentak. Terkait persyaratan calon yang diusung oleh kedua pihak, mantan Menko

Kesra itu mengatakan, kedua belah pihak juga telah mencapai kesepakatan. "Persyaratannya diajukan bersama-sama, kemudian tidak ada mahar apa-apa. Jadi, terbuka,tidak ada lagi di internal, kubu mana, kubu mana lagi," jelas Agung. "Terakhir, daftar calon yang diusung ke KPU itu adalah daftar yang ditandatangani DPP Golkar yang diakui KPU berdasarkan UU Parpol dan UU Pilkada," ujarnya lagi. Agung mengklaim, penandatanganan daftar calon yang akan diserahkan ke KPU tersebut telah disepakati oleh kedua pihak. "Konsep ini sudah disetujui oleh ARB dan oleh kami.Tergantung dari KPU (yang menandatangani). KPU tentu berdasarkan Undang-Undang," ujarnya. (rpk)

Editor: Ika,Layouter Layout: Syahril Editor: Amir Yunus, :Parlin


Dunia

Rabu, 27 Mei 2015

15

Malaysia Temukan 139 Kuburan KUALA LUMPUR (HK) — Pemerintah Malaysia menemukan 139 kuburan yang diduga untuk mengubur jenazah para imigran gelap yang melintasi perbatasan dengan Thailand. Selain itu, Kepala Kepolisian Malaysia juga mengumumkan lebih dari lusin kamp penahanan yang digunakan geng penyelundup perdagangan manusia, dengan tanda-tanda adanya penyiksaan di lokasi yang memprihatinkan. Dilansir dari Reuters, Selasa (26/5), kamp penahanan itu terletak di tengah hutan di wilayah utara Malaysia yang berbatasan dengan wilayah selatan Thailand. Kamp itu disinyalir sebagai titik penting yang digunakan untuk penyelundupan orang menuju Asia Tenggara menggunakan kapal dari Myanmar, yang sebagian besar merupakan pengungsi Rohingya dan warga Banglades. "Itu lokasi yang sangat menyedihkan. Bagi kami satu saja sudah sangat serius dan kami menemukan 139 (kuburan)," kata Inspektur Jenderal Kepolisian Malaysia, Khalid Abu Bakar di Perlis.

"Kami bekerja sama secara erat dengan Thailand. Kami akan segera menemukan orang yang bertanggung jawab atas ini," ujar Khalid. Tidak dijelaskan ada berapa jenazah dalam satu kuburan itu. Meski begitu, bentuk kuburan yang ditemukan sama seperti yang ditemukan di kawasan Thailand pada awal Mei ini. Setelah terbongkar oleh otoritas Thailand, para penyelundup itu kemudian meninggalkan ribuan migran itu dalam kapal-kapall di Teluk Bengal dan Laut Andaman. Khalid mengatakan, banyak selongsong peluru ditemukan di kamp yang berbentuk gubuk di tengah hutan itu. Tanda-tanda penyiksaan juga terlihat, antara lain dengan ditemukannya rantai besi di dekat kuburan. "Kami terkejut dengan kekejaman itu," ucap Khalid. "Jenazah yang ditemukan hanya tinggal rangka dan

sedikit pakaian yang tersisa melekat," kata Rizani Che Ismail, pegawai kepolisian di Padang Besar. Khalid memaparkan, setidaknya ada 28 kamp penahanan yang kini sudah ditinggalkan. Kamp itu terhampar sepanjang 50 kilometer di dekat perbatasan dengan Thailand. Ribuan pengungsi muslim Rohingya diduga masuk ke selatan Thailand tiap tahun. Biasanya, para pengungsi itu akan ditahan di kamp penahanan hingga bisa menebus uang untuk kebebasannya. Reuters menyebut tebusan itu bisa mencapai 1.200 dollar AS atau sekitar Rp 1,58 juta hingga 1.800 dollar AS atau sekitar Rp 2,37 juta. Tebusan itu tentu sangat tinggi untuk para imigran yang sehari-hari terbiasa menghabiskan uang antara 1 dollar AS hingga 2 dollar AS. Warga di sekitar Wong Kelian, kota terdekat, mengatakan sering melihat para migran di wilayah itu. "Mereka bahkan sering kelaparan karena tidak makan berminggu-minggu," kata Abdul Rahman Mahmud, warga yang mengelola hostel.

KOM

TENDA DARURAT — Imigran asal Myanmar dan Banglades menunggu di tenda darurat di Desa Matang Raya, Baktya, Aceh Utara, 10 Mei 2015. Sebanyak 469 orang asal Myanmar dan Bangladesh terdampar di perairan utara Aceh. "Mereka makan akar atau daun atau apapun yang bisa ditemukan. Itu sangat menyedihkan," ucapnya. Atas temuan ini, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak pun mengungkapkan ke-

Myanmar Dituding Batasi Populasi Etnis Minoritas YANGON (HK) — Kelompok penegak Hak Asasi Manusia menyatakan kegeraman atas aturan hukum baru yang kontroversial di Myanmar. Beleid tersebut menyebutkan bahwa para ibu harus membatasi kelahiran anak mereka dengan jarak pertiga tahun. Dilansir melalui situs aljazeera, Presiden Myanmar, Thein Sein, telah menandatangani aturan kontrol populasi tersebut minggu lalu, ungkap media kenegaraan pada Sabtu, (23/5). "Hukum tersebut sangat jelas mengarah pada mi-

noritas muslim di negara tersebut (Rohingya), sangat spesifik menyasarkan pada sebuah agama tertentu, populasi dan area tertentu, kritik LSM Khin Lay, sebuah kelompok gerakan Segitiga Wanita yang kerap tidak spendapat dengan aturan tersebut, Senin, (25/5). Dicurigai, legislasi tersebut didasari oleh tekanan komite ultra-nasionalis Budha demi proteksi nasionalitas dan agama, yang dikenal dengan Ma Ba Tha. Kelompok anti-muslim yang sentimen dengan berpendapat bila kelompok

muslim mempunyai angka kelairan yang tinggi maka secara dominan akan melebihi populasi umat Budha. Walau memang, kini mereka masih dalam tingkat populasi kurang dari 10 persen dari keseluruhan penduduk Myanmar. Tapi diketahui, melalui statemennya, pemerintah menolak bila pengesahan aturan ini dikaitkan oleh isu agama, dan berdalih murni berlandaskan menjaga kesehatan sang ibu dan rahimnya. Amerika Serikat yang ikut menanggapi hal ini berce-

loteh, jika aturan hukum ini dapat memperburuk hubungan kenegaraan terkait ras dan perlindungan agama. Dalam isu terkait, pihak Washington bersama PBB telah memanggil Myanmar secara khusus terkait isu umat muslim Rohingya. Pengugsi Rohingya adalah akar dari krisis kemanusiaan yang sedang menghebohkan Asean, ucap pemerintah AS. Sebanyak 1,1 juta umat muslim Rohingya sangat krisis identitas, mereka ditolak sebagai warga negara di negaranya sendiri. (mrd)

sedihan yang mendalam. "Saya sangat sangat prihatin dengan temuan kuburan di tanah Malaysia terkait penyelundupan orang. Kami akan mencari yang bertanggung jawab atas ini," tulis

Najib dalam akun Twitter miliknya. Sekitar 1,1 juta muslim Rohingya kini hidup seperti tanpa negara dan dalam keadaan menyedihkan layaknya korban apartheid saat berada

di tempat asalnya, wilayah Rakhine di Myanmar. Meski begitu, Myanmar membantah telah melakukan diskriminasi dan menyebut bukan sebagai akar masalah migran tersebut. (kom)

Australia Siap Perangi ISIS CANBERRA (HK) — Perdana Menteri Tony Abbott membuka kemungkinan Australia akan menambah jumlah personel militer negeri itu ke Irak, setelah Menteri Pertahanan AS menyatakan pasukan lokal kurang serius memerangi tentara kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Tentara ISIS beberapa bulan terakhir memang sudah berhasil menaklukan Irak, namun serangan ganda mereka terhadap Ramadi dan Kota Kuno Suriah Palmyra menjadi momentum penting kemenangan mereka di Irak. Jatuhnya Ramadi, ibu kota provinsi terbesar Irak, Anbar, telah menimbulkan pertanyaan mengenai strategi yang diadopsi tidak hanya oleh Baghdad tapi juga Sashington DC, dalam memerangi ISIS. Menteri Pertahanan AS, Ashton Carter mengatakan kepada CNN bahwa kekalahan terburuk militer Baghdad dalam setahun terakhir ini tersebut seharusnya da-

pat dihindari. "Apa yang tampaknya terjadi adalah tentara Irak tidak menunjukan keinginan mereka untuk memerangi tentara ISIS," katanya. "Mereka tidak kalah dalam jumlah, tapi mereka sangat kalah dalam menghadapi pasukan lawan, dan mereka gagal untuk melawan dan malah menarik diri dari lokasi pertempuran," ujar Carter. Australia saat ini telah mengirimkan 600 orang personel militernya untuk memerangi kelompok ISIS sebagai bagian dari "Operasi Okra". Selain itu terdapat 300 personel yang ditempatkan dalam gugus tugas Taji yang membantu melatih tentara Irak. "Kekalahan serius di Ramadi ini menekankan bagaimana menantangnya tugas di Irak dan betapa sangat dibutuhkannya tugas tersebut," kata Abbott. "Pasukan Irak yang paling dekat lokasi penempatannya dengan Ramadi dan telah menarik diri dari Ramadi adalah unit bentukan, yang

KOM

DUA orang tentara Australia bersenjata sedang melakukan latihan untuk dikirim bertempur melawan ISIS.

ditujukan untuk melawan kelompok yang tidak terorganisir, adalah unit pada layanan Kontra Terorisme di Angkatan Bersenjata Irak yang selama ini kita dampingi dan bantu dalam penempatan militer kita sebelumnya di Bandara Internasional Baghdad," kata Abbott kepada wartawan di Canberra. Tapi Abbott tidak menutup kemungkinan Australia akan memperkuat kontribusinya jika AS juga memutuskan akan meningkatkan komitmen militernya. "Amerika Serikat adalah jelas negara Barat terkemuka," kata Abbott. "Kami tidak berharap Amerika Serikat untuk melakukan sesuatu yang memang perlu dilakukan dalam mempertahankan apa yang memang layak dilakukan di seluruh dunia ini sendirian dan karena itulah Australia telah lebih dari siap untuk menjadi mitra yang benarbenar dapat diandalkan oleh Amerika Serikat," ujar Abbott. "Saya pikir dalam hal ini, seperti dalam banyak hal, dunia memang mengacu ke Amerika Serikat atas kepemimpinan," tambah dia. "Seperti biasa, kami siap untuk bekerja dengan mitra dan sekutu kita, Amerika Serikat, Irak, mitra internasional dan regional kami yang lain, untuk melakukan apa yang kami bisa bantu lakukan," lanjut Abbott. "Kontribusi yang dilakukan oleh Australia menurut saya sudah cukup besar," Abbott menegaskan. (kom)

Tunangan Dirantai Seperti Anjing NEW YORK (HK) — Nathan Riely (30) memiliki seorang tunangan, yang kini dikenal dengan nama "Xena anjing Nathan". Gadis 21 tahun itu disebut demikian karena dia rela diperlakukan seperti anjing peliharaan oleh Nathan. Mereka sering terlihat berjalan-jalan di sekitaran kota New York ketika sore atau pagi hari. Nathan terlihat memegang dua rantai, satu rantai milik Scout, anjing Nathan, satu lagi milik Xena. Kemana Nathan pergi, dengan setia Xena mengi-

MRD

PRIA bernama Nathan Riely (30) dengan tunangannya "Xena anjing Nathan dan anjing kesayangannya. kutinya. Dia bahkan mengenakan kalung anjing sebagai pengikat di rantai tersebut. "Rantai dan kalung anjing itu sebenarnya sebuah simbol. Jika orang-orang biasanya menggunakan cincin sebagai tanda pertunangan, saya menggunakan kalung anjing," ujar Nathan seperti dilansir dari koran Mirror,

Selasa (26/5). Menurut mereka, semua yang dilakukan tidak melanggar peraturan yang ada. "Semuanya benar, tidak ada yang salah," lanjut dia. "Selama saya bersama dengan tunangan saya, tidak ada satupun yang membuat saya tidak bahagia," ujar si pengemudi truk itu. (mrd)

Editor: Rahmad Ghafur, Layouter : Abi Hamdani


CMYK

Rabu, 27 Mei 2015

16

Pemkab Bintan Gelar Bintan Triathlon 2015 BINTAN (HK) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan sukses menggelar pagelaran Bintan Triathlon 2015 yang diselenggarakan dikawasan wisata Nirwana gardens, Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong selama dua hari Sabtu-Minggu (23/24-5) kemarin. Dalam pagelaran iven yang bertaraf internasional itu, Pemkab Bintan berhasil mengundang ribuan atlet mancanegara untuk bisa ikut serta menyemarakkan pagelaran tahunan itu di Bintan. Tentunya hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi pihak Pemkab Bintan yang telah sukses menyelenggarakan Bintan Triathlon 2015. Apalagi, pada hajatan tahunan yang menjadi agenda rutin pihak Pemkab Bintan, tahun ini, Menteri Pariwisata Republik Indonesia (Menpar RI) Arief Yahya, bisa melepas secara langsung para peserta Bintan Triathlon 2015 tahun ini. Hal ini merupakan kesuksesan pihak Pemkab Bintan dalam menyelenggarakan iven yang bertaraf internasional tersebut. Apalagi, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bintan juga pasti meningkat tajam dengan mengadakan iven sekelas Bintan Triathlon. Bagaimana tidak, ribuan wisatawan mancanegara sudah hampir dua pekan memadati Bintan, untuk menyaksikan dan mengikuti hajatan rutin di Bintan tersebut. Alhasil, ribuan kamar hotel dikawasan wisa-

ta Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong, sudah habis terbooking. Tidak lupa pula, dalam pagelaran Bintan Triathlon tahun ini, Menpar RI, Arief Yahya juga memberikan apresiasi kepada pihak Pemkab Bintan yang telah sukses menggelar iven tersebut. Selain itu juga, Arief tak bisa menutupi rasa cintanya kepada Kabupaten Bintan. Dengan pesona dan keindahan pulau Bintan, yang didukung dengan berbagai iven berkelas dunia, Arief semakin optimis jika Bintan kedepannya akan setara dengan pulau Bali. "Saya sudah jatuh cinta dengan Bintan, saya yakin Bintan kedepannya akan seperti Bali," tutur Arief usai membuka Bintan Triathlon. Sementara itu, Bupati Bintan, Ansar Ahmad yang hadir membuka kegiatan tersebut juga merasa sangat bangga dengan sukseskan penyelenggaraan Bintan Triathlon. Baginya, perayaan semacam ini dinilai sangat berdampak terhadap kunjungan wisatawan ke Indonesia melalui pintu masuk di Bintan. "Bintan memang sangat berpotensi untuk bisa setara dengan Bali, untuk itu kita terus berupaya mengembangkan kawasankawasan wisata di Bintan saat ini," pungkas Ansar. ***

(DARI DEPAN) Wakil Gubernur Kepri, HM Soerya Respationo, Menpar RI, Arief Yahya, serta Bupati Bintan, Ansar Ahmad pada saat melepas para peserta Bintan Triathlon 2015 kategori olimpic.

BUPATI Bintan, Ansar Ahmad menyambut kedatangan Menpar RI, Arief Yahya dan Wakil Gubernur Kepri, HM Soerya Respationo di pelabuhan BBT Lagoi.

KEDATANGAN Menpar RI, Arief Yahya disambut oleh Miss asal India didampingi Kadisparbud Bintan, Luki Zairman Prawira.

PARA PESERTA Bintan Trithlon 2015 kategori wanita.

Narasi : Oki Alexander Foto : Oney/Humas Pemkab

(DARI KIRI) Manager Nirwana Gardens, Walk, Direktur Manager Metasport, Nathalie Marquet, Menpar Ri, Arief Yahya, Wakil Gubernur Kepri, HM Soerya Respationo, Bupati Bintan, Ansar Ahmad serta GM PT BRC Abdul Wahab melakukan sesi foto bersama usai konferensi pers.

PARA peserta Bintan Triathlon 2015 kategori olimpic.

WAKIL Gubernur Kepri, HM Soerya Respationo, Menpar RI, Arief Yahya, Bupati Bintan,AnsarAhmad serta para undangan memberikan salam jempol usai melepas para peserta Bintan Triathlon 2015.

WAKIL Gubernur Kepri, HM Soerya Respationo memberikan salam kompak kepada Bupati Bintan, Ansar Ahmad usai membuka acara Bintan Triathlon 2015 di Lagoi.

Pemkab Bintan Peringati Isra Mi'raj

WAKIL Bupati Bintan, Khazalik saat memberikan sambutan pada peringatan Isra Mi'raj Pemkab Bintan.

BINTAN (HK) — Dalam rangka memperingati Isra mi'raj 1436 Hijriah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan menyelenggarakan kegiatan ceramah agama yang mengusung tema 'Dengan Peringatan Isra Mi'raj Jadikan Sholat Berjamaah Sebagai Momentum Menciptakan Masyarakat Bintan yang Harmonis, Sejahtera dan Berbudaya'. Kegiatan yang diselenggarakan di Mesjid besar Nurul Iman, Kijang, Kecamatan Bintan Timur pada Jum'at (22/5) malam kemarin, pihak Pemkab Bintan mengundang penceramah kondang yakni Ustadz H. Bachtiar Nasir, Lc. Sebelum Ustadz H Bachtiar Nasir mulai melakukan berbicara didepan hadapan ribuan warga yang hadir pada saat itu. Tema yang mengusung bahwasanya jadikan shalat berjamaah sebagai mementum dalam menciptakan masyarakat Bintan yang harmonis, sejahtera dan berbudaya, Wakil Bupati Bintan, Khazalik yang menyempatkan dirinya untuk hadir mengajak kepada seluruh yang hadir, untuk tetap mengambil hikmah dari peringatan Isra Mi'raj kali ini. "Dengan peringatan Isra Mi'raj ini, mari kita jadikan sebagai mementum ukhwah islamiah diantara kita serta mengambil hikmah

dari peringtan ini," ujar Khazalik. Khazalik menambahkan, mudah-mudahan semua yang hadir pada saat ini, diberikan nikmat umur dan nikmat islam serta terus berupaya meningkatkan ketaqwaan dalam diri masing-masing agar meningkatkan kerukunan beragama diantara kita. "Mari kita terus berupaya meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT agar tercipta kerukunan antar sesama," ujarnya menambahkan. Acara kemudian dilanjutkan dengan ceramah islam yang disampaikan oleh penceramah kondang yakni Ustadz. H. Bachtiar Nasir, Lc. Masyarakat yang hadir serta beberapa pejabat dilingkup Pemkab Bintan begitu antusias mendengarkan ceramah yang disampaikan. Hadir pula dalam kegiatan tersebut, beberapa anggota DPRD Bintan, Kakan Kemenag Bintan, Erizal Abdullah, beberapa asisten Bupati Bintan, sejumlah Kepala SKPD, Camat, MUI, ibu pengajian dan tokoh masyarakat serta ribuan masyarakat Bintan maupun Tanjungpinang dan sekitarnya menyaksikan ceramah. *** Narasi : Oki Alexander Foto : Oney/Humas Pemkab

WAKIL Bupati Bintan, Khazalik menyalami warga yang hadir dalam kegiatan perayaan Isra Mi'raj Pemkab Bintan.

Pengajian yang dibawakan oleh salah seorang ustadz cilik didampingi oleh Ustadz. H. Bachtiar Nasir, Lc.

PENYAMBUTAN kedatangan Ustadz. H. Bachtiar Nasir, Lc dan Wakil Bupati Bintan, Khazalik oleh para anggota DPRD Bintan.

USTADZ. H. Bachtiar Nasir, Lc saat menyampaikan ceramah dihadapan ribuan warga yang hadir.

WAKIL Bupati Bintan, Khazalik saat berdialog dengan Ustadz. H. Bachtiar Nasir, Lc disela-sela kegiatan Isra Mi'raj Pemkab Bintan.

(Dari Kiri) Ustadz. H. Bachtiar Nasir, Lc, Kakan Kemenag Bintan, Erizal Abdullah, Wakil Bupati Bintan, Khazalik serta anggota DPRD Bintan, Amran saat kegiatan peringatan Isra Mi'raj. Editor: Ika, Layouter: Parlin


CMYK

Kepri Raya

Rabu, 27 Mei 2015

17

Tidak Ditemukan Beras Plastik Yufi Adelia Anggota KNPI Kepri

Menghargai Perbedaan Khatulistiwa MENJADI salah satu wakil pemuda dari Provinsi Kepri memanglah bukanlah hal yang dapat terlupakan. Ini yang dirasakan Yufi Adelia Alumni Mahasiswa FKIP UMRAH yang juga salah satu anggota KNPI saat menjadi kaum pemuda yang mewakili Kepri dalam kegiatan Jambore Pemuda Indonesia (JPI) dan Bakti Pemuda Antar Provinsi (BPAP) se-Indonesia Menghargai Perbedaan Hal 18

Debet Waduk Sungai Pulai Menyusut Suplai Air PDAM Terhambat TANJUNGPINANG (HK) — Debit air Waduk Sungai Pulai yang menjadi pensuplai air utama warga Tanjungpinang menyusut. Ketinggian air di waduk tersebut sekarang hanya 0,9 meter dari dasar waduk yang normalnya mencapai 3,5 meter. Hal ini disebabkan curah hujan yang tidak stabil yang terjadi di Kota Tanjungpinang. “Air di Waduk Sungai Pulai hanya berasal dari curah hujan. Jadi kalau curah hujan tidak menentu begini, tentu air waduk juga menyusut,” ujar Direktur PDAM Tirta Kepri, Abdul Kholik, kemarin. Kholik juga menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas ketidaknyaman suplai air yang kurang memuaskan. “Kami tetap melakukan yang terbaik untuk warga

Tanjungpinang. Ada lori air bagi yang ingin membutuhkan dan langsung diantar ke masyarakat, tapi terlebih dahulu melalui RT atau RW,” ujarnya. Lebih lanjut dia mengatakan, pelayanan PDAM yang tidak memuaskan juga dikarenakan listrik Tanjungpinang yang sering padam. “Listrik Tanjungpinang yang padam sehari sampai tiga kali membuat mesin penyedot air tidak bisa beroperasi secara optimal,” jelas Kholik. Kholik menambahkan, suply air di Kota Tanjungpinang juga dibantu Waduk Sei Gesek Kabupaten Bintan. Waduk Gesek dapat menampung air sebanyak 100 meter kubik. “Untuk saat ini volume air di Waduk Gesek tidak ada masalah, hanya ter Debet Waduk Hal 18

Terkait Kecurigaan Warga TANJUNGPINANG (HK) — Kapolres Tanjungpinang AKBP Dwita Kumu Wardana, bersama Kepala Dinas Kesehatan, Rustam serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tanjungpinang, Suyitno memastikan, belum ada ditemukan peredaran beras plastik (sintetis) di tengah-tengah masyarakat, sebagaimana isu yang berkembang. “Baru-baru ini kita dari pihak Polres Tanjungpinang bersama dengan Dinas Kese-

Asfanel Liputan Tanjungpinang

hatan dan Disperindag, termasuk unsur lain telah melakukan pengecekan langsung ke sejumlah distributor maupun agen penjualan beras yang ada di wilayah ini. Faktanya, hingga kini kita belum menemukan beras plastik tersebut,” ungkap Dwita, didamping Rustam dan Suyitno dalam konfrensi pers di ruangan Rupa Tama Mapolres Tanjungpinang, Selasa (26/5) Sikap dan pernyataan tiga pejabat di Kota Gurindam ini juga terkait adanya isu dan pemberitaan di media Tidak Ditemukan Hal 18 ASFANEL/HALUAN KEPRI

KONFRENSI PERS — Kapolres Tanjungpinang AKBP Dwita Kumu Wardana, bersama Kadiskes, Rustam serta Kadis Perindag Kota Tanjungpinang, Suyitno menggelar konfrensi pers terkait isu beras pelastik di Tanjungpinang, Selasa (26/6).

LPSE Lingga-Karimun Belum Terbentuk TANJUNGPINANG (HK) — Kepala Biro Administrasi Pembangunan Provinsi Kepri Sardison mengatakan, hingga saat ini Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) untuk Kabupaten Lingga dan Karimun belum terbentuk. “Meskipun LPSE untuk Lingga dan Karimun belum terbentuk, namun Unit La-

Pemprov Terus Menelusuri Beras Plastik TERKAIT maraknya penemuan beras plastik yang beredar di kalangan masyarakat, khususnya di Provinsi Kepri, maka pemerintah daerah akan menelusurinya. Gubernur Kepri H.M Sani mengatakan bahwa hingga saat ini belum ditemukan laporan yang pasti, terkait beredarnya beras tersebut di Kepri. Namun, dengan tidak ditemukan beras plastik tersebut

tidak membuat pemerintah diam. Namun, pihaknya tetap terus menelusuri informasi-informasi yang ditemukan di lapangan terkait penemuan beras plastik tersebut. “Banyak yang mengatakan beras seperti itu tidak ada di Kepri. Dan dari info yang berkembang pun telah meluas. Namun kita akan menelusuri informasi tersebut,” kata Sani, selasa (26/5).

Secara umum, hingga saat ini pemerintah belum menemui beras sintetis tersebut, namun secara parsial mungkin barang kali ada beras yang dicampur, dan itu akan terus ditelususri kebenarannya. Terkait Provinsi Kepri yang merupakan daerah perbatasan serta daerah yang merupakan pemasok beras dari negara lain, Pemprov Terus Hal 18

yanan Pengadaannya telah ada,” kata Sardison kepada wartawan, Selasa (26/5). Untuk Provinsi Kepri, kata Sardison, beberapa daerah kabupaten kota telah memiliki LPSE, hanya tinggal dua kabupaten yang belum, yakni Lingga dan Karimun. Sedangkan untuk ULP setiap kabupaten kota telah ter-

bentuk. “Terakhir kami resmikan LPSE di Kota Tanjungpinang,” ujar Sardison. Pemerintah dalam hal ini Pemprov Kepri hanya menjadi service provider bagi Kabupaten Lingga dan Karimun dalam menampilkan kegiaLPSE Lingga-Karimun Hal 18

Program Pengentasan Kemiskinan Harus Diteruskan RAPAT Koordinasi dan Evaluasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) jadi ajang curhat Ketua TKPK Provinsi Kepri, Soerya Respationo. Dalam kacamatanya selama hampir lima tahun program ini berjalan, banyak masyarakat miskin yang menikmati manfaat

program ini. Ada suka, maupun duka dalam pelaksanaannya. Namun demikian, ia berharap program itu dapat diteruskan siapapun pemimpin Provinsi Kepri nantinya. “Bapak ibu, rakor TKPK ini mungkin rakor kita terakhir. Sebelum berpisah, saya meng-

CMYK

ucapkan terima kasih atas kebersamaan kita selama ini. Dan saya berharap, selama masih ada kemiskinan, siapapun pemimpin di Kepri, program ini harus diteruskan,” kata Soerya di Aula Kantor Bupati Lingga, Selasa (26/5). rogram Pengentasan Hal 18

Editor: Afrizal, Layouter: Syahril


Rabu, 27 Mei 2015

Tanjungpinang

18

PLN Diminta Buka Sambungan Baru TANJUNGPINANG (HK) — Pasca demo ribuan massa ke Kanbtor PLN Kota Tanjungpinang beberapa waktu lalu untuk menuntaskan krisis listrik berdampak terhambatnya penyambungan arus baru ke beberapa pemukiman warga. Reza Pahlepi Liputan Tanjungpinang “Banyak masyarakat yang membutuhkan sambungan baru. Kami berharap PLN Cabang Tanjungpinang bisa membuka sambungan baru melalui biro PLN yang sudah ditunjuk,” kata Budi, warga Jalan Cendrawasih Kecamatan Tanjungpinang Timur

yang belum menikmati sambungan baru dari PLN. Apalagi lanjut dia, bulan puasa dan lebaran semakin dekat, dan masyarakat membutuhkan penerangan, terutama ketika menjalankan ibadah sholat Taraweh. Budi mengungkapkan, informasi yang diperoleh bahwa penyambungan listrik ba-

ru distop oleh pihak PLN Cabang Tanjungpinang lantaran terjadinya unjuk rasa menuntut dituntaskannya krisis listrik. “PLN harus memperhatikan warga yang saat ini banyak belum tersambung listrik. Apalgi di Tanjungpinang dan Bintan sudah banyak daftar tunggu yang belum dialiri, terutama berasal dari masyarakat umum yang sudah membangun rumah,” katanya. Untuk itu, Budi berharap kepada PLN Cabang Tanjungpinang agar peka dan peduli terhadap kebutuhan masyarakat yang sampai saat ini belum terpasang aliran listrik di rumah mereka.***

laku pemuda dari berbagai provinsi merupakan keanekaragaman yang majemuk yang baru saya rasakan,” ungkap gadis kelahiran Tanjungpinang 13 Juli 1993 ini. Banyak hal yang ia pelajari selama 6 hari mengikuti kegiatan tersebut. Bergaul bersama pemuda/pemudi dari Aceh sampai Maluku membuat ia merasa se-

bagai keluarga. “Ya, memang kami semua bersaudara, yakni saudara se-Indonesia,” ujarnya. Hal ini pula yang membuat ia meyakini dan memahami makna Bhineka Tunggal Ika. Rasa yakin inilah yang menumbuhkan rasa Nasionalisme dan kecintaan terhadap keanekaragaman bu-

daya Indonesia. Ia ingin dapat lebih mengenal semua kebudayaan, kesenian juga bahasa yang dimiliki masyarakat Indonesia seperti tarian, lagu daerah, alat musik dan bahasa. Yufi juga bertekat untuk dapat melestarikan perbedaan negeri khatulistiwanya itu dalam penguasaan pada dirinya.(cw99)

rena kita sudah mempunyai konsep yang jelas. Mudahmudahan bisa diteruskan,” katanya lagi. Soerya juga menambahkan bahwa masalah terbesar yang dihadapi oleh tim TKPK adalah kesulitan mendatangkan bahan baku. Hal inilah yang perlu dicarikan solusinya di masa mendatang. Program pengentasan ke-

miskinan yang dicanangkan oleh Pemprov Kepri tidak main-main. Hampir setiap tahun alokasi anggaran untuk TKPK mengalami peningkatan. “Awalnya kita menganggarkan Rp140 miliar hingga sekarang di tahun terakhir kita menganggarkan hampir Rp200 miliar. Kalau ditotal, anggaran Pemprov mencapai Rp800miliar. Jika digabung

dengan anggaran pemerintah kabupaten kota hampir mencapai Rp1,3 triliun,” papar Soerya. Terakhir, ia meminta kepada tim untuk membuatkan buku gambaran umum perjalanan program ini selama lima tahun terakhir. Sehingga, nantinya dapat dijadikan naskah akademis bagi provinsiprovinsi lainnya.(r/afr)

Dari Halaman 17

rogram Pengentasan Ia pun kembali mengingat kembali awal-awal pelaksanaan program ini. Saat itu, banyak petugas pelaksana TKPK yang tersandung kasus. Hal ini disebabkan saat itu tim masih mencari postur terbaik pelaksanaannya. “Kalau kita flasback, di awal-awal sering terjadi kriminalisasi. Alhamdulilah, sekarang tidak ada lagi ka-

Dari Halaman 17

Pemprov Terus Sani menyebutkan, bahwa pihaknya akan terus memperketat penjagaan khususnya daerah yang merupakan pintu masuk perdagangan

TANJUNGPINANG (HK) — Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tanjungpinang, terhitung hari ini, Rabu (27/5) hingga 14 hari kedepan, Selasa (14/6) mendatang akan menggelar razia patuh bagi seluruh pengendara. Untuk itu, Satlantas Polres Tanjungpinang meminta kepada seluruh pengendara kendaraan agar melengkapi persyaratan wajib saat berkendara di jalan raya. Kasat Lantas Polres Tanjungpinang, AKP Heri Sujati menjelaskan, bahwa

Dari Halaman 17

Menghargai Perbedaan yang diselenggarakan di Kabupaten Malang,Provinsi Jawa Timur pada tahun 2012 lalu. Banyak pengalaman, pelajaran, cerita, persahabatan juga keanekaragaman yang dilihat bahkan dirasakannya di setiap langkah perjalanan itu. “Saya belajar untuk menghargai perbedaan negeri Khatulistiwa. Bahasa, fisik, sosial, budaya, pola pikir juga tingkah

Satlantas Gelar Operasi Patuh Kendaraan

barang impor tersebut. Namun, disisi lain Sani juga telah membuat surat resmi kepada Menteri Perdagangan untuk memfollow

up guna menindak lanjuti kebutuhan beras di Kepri. “Karena Kepri merupakan daerah yang konsumtif untuk kebutuhan beras, se-

hingga sangat diperlukan impor beras tersebut dan akan terus diawasi masuknya beras tersebut,” terang Sani.(CW99)

seluruh anggotanya baru selesai menggelar pertemuan terkait pelaksanaan operasi patuh selama 14 hari kedepan tersebut. “Operasi Patuh ini akan digelar selama 14 hari kedepan. Kita minta agar masyarakat Tanjungpinang, khsususnya pengendara kendaraan untuk dapat memaklumi itu. Karena, melalui operasi patuh nanti, semua yang berhubungan dengan aturan berlalu lintas akan diperiksa. Jika tidak lengkap langsung diberikan sangsi tilang,” ka-

ta Heri ditemui di Mapolres Tanjungpinang, Selasa (26/5). Disampaikan, bahwa operasi ini akan dilakukan serentak seluruh Polres di tanah air, termasuk di Tanjungpinang, Provinsi Kepri. “Tidak hanya di Tanjungpinang di kabupaten dan kota lain juga akan di lakukan hal yang sama,” ucap Heri. Ia menyampaikan, bahwa dalam pelaksanaan razia tersebut, tidak ada istilah tawar menawar bagi pengendara yang tidak melengakapi sejumlah persyara-

Dari Halaman 17

Debet Waduk hambat pda persoalan listrik juga,” ujarnya. Untuk mengatasi volume air di Sungai Pulai, PDAM Tirta Kepri, lanjut Kholik, sering melakukan konsultasi dengan Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Tanjungpinang. “Karena curah hujan akhir-akhir ini yang tak menentu membuat kami tidak bisa memastikan kapan air bisa stabil,” jelasnya. Untuk itu, Kholik mengimbau perhatian dari semua

pihak untuk bersama-sama menghemat penggunaan air. Catchment area atau daerah resapan air juga harus diperhatikan agar kondisi air semakin membaik. Waduk lama harus terus dijaga agar persediaan air bisa mencukupi. Untuk persediaan air di bulan Ramadhan, Kholik mengatakan semoga air bisa tersedia karena sekarang juga hujan sudah mulai turun dan listrik juga mulai stabil. “Kami tidak bisa memas-

tikan untuk bulan Ramadhan, semoga saja akan cepat stabil,” tuturnya. Yurni, warga Kelurahan Melayu Kota Piring mengeluhkan pendistribusian air dari PDAM yang saat ini sering macet. “Air itu sumber kehidupan. Jadi kalau terhambat pekerjaan kami juga terhambat. Mau mandi, masak, nyuci semua pakai air dan seminggu kadang cuma dua kali air jalan,” keluhnya. (eza)

adalah lanjutan dari pertemuan pihaknya dengan Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) di Kantor Staf Presiden (KDP) Jumat Lalu. “Perealisasi anggaran Pemprov dilakukan hingga Mei sekitar 25 hingga 30 persen. Hingga saat ini belum bisa dipastikan berapa angka pastinya,” imbuh Sardison. Karena, kata dia, angka pastinya akan didapat setelah mendapat rekapan dari masing-masing instansi. Ia mengakui, terdapat keterlambatan dalam penyerapan anggaran. Hal ini terkait adanya rasionalisasi anggaran

akibat defisit anggaran pada APBD 2015. “Selain itu karena penggunaan efisiensi berbasis aktual yang lebih jelimet, aktual, terinci namun lambat menyebabkan pengelolaan keuangan harus menyesuaikan diri dahulu,” kata Sardison lagi. Ia juga mengharapkan agar daya serapan APBD harus tinggi agar ekonomi masyarakat dapat terealisasi dengan adanya realisasi anggaran. Hal ini karena APBD merupakan salah satu instrumen perkembangan perekonomian masyarakat.(cw99)

Dari Halaman 17

LPSE Lingga-Karimun tan-kegiatan yang akan dilelang. Keterlibatan ini dikarenakan dua kabupaten itu belum memiliki sistem sendiri dalam pelelangan. “Yang saya tahu, hanya ULP Natuna nyang dibentuk dengan Peraturan Daerah (Perda). Selain itu, ULP hanya dibentuk dengan Perbup dan Perwako,” tambah Sardison. Sardisaon menambahkan, bahwa direncanakan Kamis 28 Mei nanti, pihaknya akan mengadakan pertemuan dengan perwakilan kabupaten/kota untuk membahas realisasi anggaran. Yang mana pertemuan ini

Dari Halaman 17

Tidak Ditemukan masa dari seorang ibu rumah tangga, Yarfis alias Upik (63), warga jalan Brigjend Katamso, Gang Kenanga V, RT05, RW02, Kelurahan Tanjung Unggat, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang mengaku pusing dan sakit perut setelah mengkonsumsi nasi di rumahnya sejak Sabtu (16/5) lalu. Ia menduga beras yang dimasaknya mengandung plastik. Keluhan kepala pusing dan sakit perut pertama sekali dirasakan Upik pada Sabtu (16/5). Kemudian berturut-turut sampai Rabu (20/ 5). Sejak hari itu, Upik memutuskan tak lagi menanak beras yang ada di rumahnya. “Badan saya tak enak, kepala pusing dan perut sakit setelah makan nasi di rumah,” kata Upik ditemui di rumahnya, Senin (25/5). Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam mengaku yakin, bahwa tidak ada beras Sintetis di Tanjungpinang walupun pihaknya belum melakukan uji Laboratorium sebagaimana layaknya, terhadap jenis beras Cap Anak Terbang jenis NNB ya-

tan kendaraan sebagaimana layaknya. “Karena sebelum pelaksanaan razia ini, kita telah melakukan operasi Simpatik yang waktunya cukup lama, dengan memberikan kesadaraan bagi pengendara untuk mematuhi aturan lalu lintas berlaku,” ungkapnya. Ditanya terkait korban kecelakaan lalu lintas di kawasan Ibu Kota Tanjungpinang, Heri menjelaskan tingkat kerawanan kecelakaan terus bertambah setiap tahunnya. (nel)

ng merupakan beras impor asal Vietnam. Bahkan ia juga yakin beras itu layak untuk dikosumsi. Untuk meyakinkan itu, Rustam di hadapan awak media, membuktikan dengan memakan sampel beras mentah yang diambil dari warga di Tanjung Unggat itu, agar memastikan beras itu layak dikonsumsi. Keyakinan itu ia sampaikan dari hasil uji fisik dan visual terhadap beras temuan oleh warga yang diduga mengandung bahan pembuat plastik oleh Ibu Yarfis di Kelurahan Tanjungunggat, Kota Tanjungpinang. “Uji fisik yang dilakukan sudah cukup untuk membuktikan beras itu bukan sintetis. Jadi tidak perlu kita uji melalui laboratorium,” kata Rustam. Rustam menyebutkan, bahwa uji fisik yang telah dilakukan adalah, dimana bentuk bulir beras dan pola beras temuan itu sangat khas dan tidak ditemukan adanya indikasi beras sintetis yang memiliki pola yang berbeda. Kedua, berat jenis beras itu tidak mengapung saat direndam di air dan berbeda dengan beras sintetis yang

memiliki berat jenis lebih ringan dan akan mengapung di atas air. Ketiga, beras itu memiliki serbuk sebagaimana dengan beras normal lainnya. Keempat, warna beras itu putih susu yang berbeda dengan beras sintetis yang umunya berwarna bening. Kelima, beras itu mudah dipatahkan dan tidak seperti beras sintetis plastik yang sulit dipatahkan. Tarakhir ketika dibakar, beras temuan itu tidak melaleh sebagaimana dengan beras sintetis. Namu Rustam saat menjelaskan itu mengakui belum pernah melihat secara langsung keberadaan beras plastik atau sintetis. “Itu hasil pengujian fisik dan fisual. Dan saya belum pernah lihat beras sintetis. Jadi itu pengujian secara umum,” ucapnya. Menyangkut adanya klaim dari warga yang mengalami gangguan kesehatan pasca memakan beras diduga sintetis itu, Rustam menganggap gejala itu tidak jadi ukuran untuk menentukan beras itu bahan plastik. Menurutnya, yang mengalami sakit perut hanya satu orang sampai dua orang. Sedangkan banyak yang mengkonsumsi beras itu tidak mengalami hal yang sama. Dalam pertemuan media yang dipimpin Kapolres Tanjungpinang, AKBP Dwita Kumu Wardana itu, disimpulkan bahwa hingga saat ini Kota Tanjungpinang aman dari peredaran beras sintetis. Hal itu disampaikan Dwita, berdasarkan dari hasil pemeriksaan dan identifikasi oleh dinas terkait. Di antaranya Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Tanjungpinang dan Dinas Kesehatan Tanjungpinang. “Jadi kita mohon agar disampaikan kepada masyarakat luas, agar tidak lagi ada kekhawatiran atas isu peredaran beras plastik di Kota Tanjungpinang, dan masyarakat merasa aman untuk mengkonsumsi beras di Tanjungpinang,” ucap Dwita.*** Editor: Afrizal, Layouter: Syahril


CMYK

Bintan

Rabu, 27 Mei 2015

19

Menpar Jatuh Cinta' dengan Bintan Kabag Hukum Bintan Bungkam Soal Proyek Gedung LAM Minta Dihentikan BINTAN (HK) — Kepala Bagian (Kabag) Hukum Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan Ii Santo enggan mengomentari permintan DPRD Bintan agar pembangunan gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Bintan dihentikan terkait persoalan lahan yang hingga saat ini belum tuntas. Karena, menurut pria yang dikenal low profile tersebut, masalah itu merupakan kewenangan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Bagian Agraria Kabupaten Bintan. "Bukan kewenangan saye, itu PU sama Agraria masalah LAM tersebut. Tak bisa saye komentar nanti salah pulak. Kalau diskusi boleh, tapi untuk dikoran nanti salah pulak karena ada beberapa kepentingan-kepentingan. Saya tau tapi tak boleh diekpos. Hanya untuk komsumsi pimpinan yang bicara pada saya, pimpinan tanya saya jawab," kata Ii kepada Haluan Kepri, Selasa (26/5). Sementara itu, Kepala Dinas PU Bintan Juni Rianto termasuk Kepala Bagian Agraria Bintan belum dapat dimintai keterangan terkini terkait masalah pembangunan gedung LAM tersebut. Bahkan saat dihubungi ke nomor handphone bersangkutan juga tidak aktif. Sebelumnya diberitakan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bintan dengan tegas meminta agar pembangunan gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Bintan segera dihentikan terkait persoalan lahan yang

hingga saat ini belum terjawab kejelasannya. Lahan dengan luas sekitar setengah hektare yang digunakan untuk membangun gedung LAM Bintan di kawasan Kijang, Kecamatan Bintan Timur itu, saat ini lahan tersebut masih berstatus milik PT Aneka Tambang (Antam). Apalagi, sesuai dengan peraturan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pihak PT Antam tidak bisa menghibahkan lahan kepada pihak manapun, termasuk kepada pemerintah. Lantaran anggaran sebesar Rp13.168.000.000 untuk membangun gedung LAM Bintan super megah yang sudah disahkan pada APBD Bintan tahun 2015 itu harusnya bisa terus dilaksanakan. Akan tetapi, Ketua DPRD Bintan, Lamen Sarihi meminta dengan tegas agar pembangunan gedung tersebut harus dihentikan. "Untuk saat ini sembari menunggu kejelasan soal lahan yang digunakan, kita minta agar distop dulu proses pembangunannya," tegas Lamen, Senin (25/5). Meski demikian, hal tersebut bukan berarti pihak DPRD Bintan tidak mendukung program tersebut. Akan tetapi, Lamen mengatakan, persoalan yang akan menimbulkan masalah besar di kemudian hari harus bisa diselesaikan sesegera mungkin. Soalnya, pembangunan fisik yang menggunakan APBD, sesuai dengan peraturan harus menggunakan la-

han yang berstatus milik pemerintah. "Jika ini masih milik PT Antam, dan dikemudian hari lahan tersebut akan dipakai Antam, apa tidak menimbulkan masalah. Apa mungkin gedung yang sudah terbangun harus dipindahkan ataupun dibongkar," katanya mempertanyakan. Tentunya ini akan menimbulkan konflik dikemudian hari jika tidak diselesaikan secepatnya antara pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Bintan dengan PT Antam. DPRD Bintan sambung Lamen, juga tidak akan tinggal diam dalam menyelesaikan persoalan tersebut. Politisi Partai Golkar itu juga menyatakan, segera memanggil pihak PT Antam untuk memastikan kejelasan daripada lahan tersebut. "Dalam waktu dekat, kita (DPRD-red) segera memanggil pihak PT Antam untuk memperjelas soal lahan tersebut, apakah nantinya akan dipinjam pakaikan atau bagaimana, kita tunggu penjelasan dari pihak PT Antam nantinya," katanya. Sebelumnya juga Bupati Bintan, Ansar Ahmad menyatakan bahwa sudah pernah ada kesepakatan antara pihak PT Antam dengan Pemda Bintan dengan komitmen bersama untuk pembangunan gedung LAM Bintan di atas lahan milik PT Antam. "Selama ini kita sudah berkomunikasi baik dengan pihak Antam, dan secara lisan mereka (PT Antam) sudah memberikan bantuan ini kepada kita," tutur Ansar.(yan/cw95)

DOK

CINTA BINTAN — Menpar RI, Arief Yahya saat berkunjung ke Lagoi untuk membuka Bintan Triathlon 2015. Arief Yahya sangking cintanya dengan Bintan, sudah empat kali tercatat berkunjung ke Bintan, Selasa (26/5).

Pesona Bintan Tak Kalah dengan Bali BINTAN (HK) — Keindahan Pulau Bintan yang mengandalkan kawasan pariwisatanya memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Berbagai pesona keindahan pantai yang terdapat dipesisir Pulau Bintan, memang sangat menjadi ikon tersendiri bagi Bintan untuk dijual kepada seluruh manusia di pelosok dunia. Oki Alexander Liputan Bintan Berkat pesona keindahan Pulau Bintan, oleh Pemerintah Pusat sudah dicatat Bintan merupakan pintu masuk ketiga terbesar setelah Pulau Bali dan Jakarta untuk kunjungan turis ke Indonesia. Meski berada di urutan ketiga, namun Bintan sudah bisa disamakan dengan Pulau Bali. Terbukti dengan penyataan Menteri Pariwisata Republik Indonesia (Menpar RI), Arief Yahya yang spontanitas menyatakan, bahwa Bintan tidak kalah dengan Bali. "Saya sebenarnya sudah 'jatuh cinta' dengan Bintan.

Dan Bintan tidak kalah dengan Bali," celetus Arief Yahya di hadapan puluhan awak media lokal dan Nasional saat mengunjungi kawasan wisata Lagoi baru-baru ini. Rasa kekaguman Arief Yahya juga terbukti dengan kunjungannya ke Bintan, dalam hitungan beberapa hari saja, orang nomor satu di bidang pariwisata Indonesia itu sudah mengunjungi Bintan sebanyak empat kali. Rasa cinta serta kagumnya itu yang membuat Pemerintah Pusat bersikap tegas akan terus mendukung pengembangan pariwisata di Bintan. Arief menyebutkan segera mengucurkan anggaran miliaran

CMYK

rupiah untuk pengembangan kawasan wisata di Kepri terutama Bintan. "Kita serius mendukung pengembangan kawasan pariwisata di Kepri terutama Bintan, agar bisa memberikan kontribusi yang lebih lagi terhadap kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia," sebut Arief. Meski pengembangan kawasan pariwisata tidak terlepas dari pada peran serta pemerintah dan masyarakat, minimnya kesadaran dari masyarakat terhadap dunia pariwisata memang masih menjadi kendala utama bagi pemerintah daerah dalam membangun dunia pariwisata di Kepri. Untuk itu, Wakil Gubernur Kepri, HM Soerya Respationo sudah menyiapkan ramuan khusus untuk menggalakkan dunia pariwisata kepada seluruh lapisan masyarakat. Dalam waktu dekat, Pemerintah Provinsi Kepri berencana akan membuat iven untuk mensosialisasikan kecintaan masyarakat terhadap dunia kepariwisataan di Kepri.

"Kita akan terus komitmen untuk mengembangkan kawasan pariwisata di Kepri termasuk di Bintan, apalagi saat ini sudah mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat, tentunya kita juga harus mensosialisasikan ini kepada masyarakat, bahwa dunia pariwisata juga sangat penting," beber Soerya. Sementara itu, Bupati Bintan, Ansar Ahmad juga menegaskan akan komitmen untuk terus membangun kawasan pariwisata di Bintan. Bupati yang menjabat hampir satu dawarsa itu juga optimis Bintan setara dengan pulau Bali di masa yang akan datang. "Kalaulah sarana akomodasi di Bintan sudah memadai, saya percaya Bintan akan mampu seperti Bali kedepannya," tutur Ansar. Ansar menyebutkan, saat ini kunjungan wisatawan masih tergolong rendah lantaran akomodasi kamar hotel juga masih terbatas. Untuk itu, pembangunan beberapa kawasan resort saat ini sudah dilakukan dengan mendatangkan investor asing untuk berinvestasi di Bintan.***

Editor: Afrizal, Layout: Parlin


Rabu, 27 Mei 2015

Lingga

20

PT TTU Langgar Aturan Lingkungan Kembali Tegur dengan Surat LINGGA (HK) — Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Lingga mengatakan PT Tri Tunas Utama (TTU) telah melanggar aturan hukum lingkungan dengan melakukan proses reklamasi lahan paska tambang. Nofriadi Putra Liputan Dabo

“Kami sudah melayangkan surat lagi ke perusahaan tambang (PT TTU-red). Surat

berisi teguran terkait soal jalan itu dan reklamasi lahan yang tidak mereka laksanakan,” ujar Kepala BLH Kabupaten Lingga, Djunaidi Adjam, Selasa (26/5) Dikatakan, jalan yang dibangun perusahaan PT TTU yang lebih dari 20 tahun beroprasi di Dusun Lengkok tersebut. Dan lokasi tersebut berdekatan dengan bibir pantai, Junaidi minta kepada perusahaan agar segera me-

mindahkan jalur truk pengangkut untuk mengurangi pencemaran warna air lait yang kotor. Begitu juga pelabuhan bongkar muat yang juga diketahui tidak hanya menjadi pelabuhan bongkar muat pasir, namun menjadi keluar masuk barang meterial kayu maupun kabel listrik, ia mengatakan, lintas sektor yang harus melakukan pengawasan termasuk instansi terkait

“Soal jalan kita juga minta mereka tidak menggunakan jalan di bibir pantai lagi. Kami juga menyurati bengkel alat berat mereka. Kalau soal PBM, itu lantas sektor. Kita akui, pengawasan kita masih sangat kurang,” jelasnya. Aktivitas tambang pasir tetap berlangsung dan terus berlangsung. Pantauan di lapangan, lebih dari 100 buah kolong

bekas galian pasir tidak direklamasi. Jalan truk puso pengangkut pasir, tepat berada di sepanjang bibir pantai lebih dari 5 kilometer. Bibir pantai utara tersebut yang berpasir putih di timbun menggunakan tanah merah. Begitu juga dengan pelabuhan bongkar muat (PBM), hanya batuan granit dan tanah merah yang menyebabkan laut disekitar PBM keruh.

Belum lagi limbah bekas minyak yang berceceran di pantai. Namun hal ini perlu menjadi atensi oleh Badan Lingkungan Hidup. “Kita sudah sampaikan hal ini. Teguran agar mereka segera mereklamasi lahan,” ungkapnya. Hingga berita ini ditulis, PT TTU belum memberikan keterangan terkait surat teguran yang dilayangkan BLH tersebut.***

Soerya Kunjungi Kampung Baru KAT LINGGA (HK) — Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo kunjungi Kampung Baru Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Desa Kelumu. Kampung ini dibangun atas RTLH. Kampung Baru Desa Kelumu dibangun atas Tim Koordinasi Pengentasan Kemiakinan Provinsi Kepri dengan Kabupaten Lingga. Bupati Lingga H Daria mengatakan Kampung Baru merupakan usaha pemindahan masyarakat dari pinggir pantai yang rumah mereka sebelumnya sering diterjang ombak ketika musim angin barat.

“Ini adalah usaha pemindahan dari kebiasaan warga yang hidup di laut ke darat. Ketika ditanya mereka bersedia mau pindah ke darat, mereka bersedia,” ujarnya. Melalui program pembangunan Rumah Tak Layak Huni (RTLH), maka sebanyak 42 KK menempati 42 unit RTLH tersebut difasilitasi dengan listrik dan air bersih serta bantuan berupa cangkul dan bibit sayur-mayur untuk bercocok tanam dihalaman rumah mereka, sebagai tanaman tumpang sari. Wagub Kepri Soerya Respa-

tiono mengatakan bahwa TKPK Provinsi Kepri dan Kabupaten Lingga patut diapresiasi. “Patut kita dukung bersama. Untuk percepatqlan pembangunan. Karen ini perpindahan dan perubahan kebiasaan di laut ke darat. Untuk warga KAT kita harapkan segera mengembangkan dirinya untuk sejahtera dan lebih baik dikemudian hari,” ujarnya, Selasa (26/5). Dikatakan Soerya, pembangunan Kampung Baru KAT ini perlu optimalisasi melalui TKPK (Tim Koordinasi Pengentasan Kemiskinan) Provinsi. Ke depannya, kata Soerya, Bappeda Provinsi maupun instansi terkait perlu berkoordinasi untuk meningkatkan dan memfasilitasi pembangunan di kampung baru. Sebagaimana replaceman (menempaati kampung baru) bagi warga KAT yang saat ini memiliki sebanyak 15 orang pelajar dari kampung tersebut yang setiap hari bersekolah jalan kaki ke Kelumu. Sedangkan kondisi jalan menuju Kelumu yang belum memadai, Soerya mengatakan ini perlu diperhatikan lagi. “Ini replecemant, kita perlu optimalisasi secara bertahap untuk mengembangkan ini. Termasuk untuk pendidikan. Kita harapkan mereka semakin maju,” ujarnya. Turut hadir pada kunjungan tersebut Wabup Lingga Abu Hasyim, ketua DPRD Lingga M Nizar, Bupati Karimun Nurdin Basirun, dan Bupati Bintan Ansyar Ahmad. (put)

JEFRIADI/HALUAN KEPRI

PENANGANAN PENYAKIT — Dinas Kesehatan mengumpulakn sejumlah petugas kesehatan dari Puskesmas dan rumah sakit di Lingga dalam rangka melakukan monitoring dan evaluasi terhadap program penanganan penyakit TB di Lingga.

Penanganan TB di Bawah Standar LINGGA (HK) — Penanganan kasus penyakit Tuber culosis (TB) di Kabupaten Lingga masih di bawah standar nasional yang di tetapakan. Untuk itu, hal ini perlu mendapat perhatian dari semua pihak. Target nasional penemuan kasus pasien TB BTA positif paling sedikit 70% dari perkiraan, angka konvesi 80%, angka kesembuhan 85% serta angka keberhasilan pengobatan 85%. Hal ini masih jauh dari pencapaianya di Kabupaten Lingga. Pada 2014 lalu, angka penemuan kasus dengan prevalansi 160/100.000 penduduk, untuk Kabupaten Lingga hanya mencapai 47,3 % dari perkiraan jumlah total kasus TB. Sedangka angka konvesi

masih 49%. Sementara itu, laporan angka kesembuhan sampai dengan triwulan I tahun 2015 ini masih berkisaran 45,5%. Khusus untuk angka kesembuhan masih akan terus bertambah hingga akhir tahun 2015 ini. Untuk jumlah penderita TB yang berhasil didata tahun 2014, jumlah pasien positif dari hasil BTA alias pemeriksaan dahak sebanyak 70 orang. Sementara target temuan kasus kabupaten Lingga 148 orang. “Memang penanganan penyakit TB di Lingga masih di bawah standar nasional yang telah ditetapkan. Banyak kendala di lapangan. Salah satunya masih adanya kepercayaan di masyarakat bahwa penyakit TB adalah penyakit

guna-guna atau racun ,” kata Ahmad Mudlofir,SKM, Kasi P2M Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga, di sela-sela pertemuan monitoring dan evaluasi program TB di Sanggar Praja Kecamatan Singkep, Selasa (26/5). Dijelaskanya untuk pasien penderita TB harus mengikuti pengobatan secara insentif selama 6 bulan penuh tanpa berhenti. “Jadi harus terus menerus minum obat, kalau berhenti nanti tidak sembuh. Di setiap puskesmas juga ada petugas kita yang khusus mengawal pengobatan terhadap pasien TB ini,” katanya lagi. Sementara itu, pertemuan monitoring yang di lakukan dinas Kesehatan Kabupaten Lingga ini bertujuan

untuk mengevaluasi program TB. Ini berguna untuk memantau kasus yang sudah ditemukan serta menyusun rencana ke depan serta perbaikan kegiatan program yang sudah dijalankan. “Melalui kegiatan monitoring dan evaluasi ini kita dapat menilai kemajuan program TB dan secara bersamasama menemukan solusi dalam rangka meningkatan pencapaian dan target khususnya penemuan kasus, konvesi dan kesembuhan di Lingga,” katanya lagi. Pertemuan Monitoring dan evaluasi program TB Kabupaten Lingga di Sanggar Praja Kecamatan Singkep, diikuti petugas kesehatan,Puskesmas, rumah sakit dan pihak-pihak terkait. (jfr)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter : Syahril


Rabu, 27 Mei 2015

Karimun

21

10 Korban Trafficking Dibebaskan KARIMUN (HK) — Anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Banyumas didampingi Tim Buser Polres Karimun menjemput 10 orang perempuan yang diduga sebagai korban trafficking dari lokalisasi Villa di Kelurahan Kapling, Kecamatan Tebing, Selasa (26/5) pagi. Dari 10 korban itu, 3 diantaranya anak di bawah umur. Ilham Liputan Karimun Kesepuluh perempuan, korban trafficking itu adalah NW, RY, Ra, NA, NA, EE, LA, VL, In dan An. Rata-rata usia mereka antara 17-22 tahun. Mereka ada yang berasal dari Banyumas dan Banjar Negara, Provinsi Jawa Tengah serta dari Jawa Barat. Selain itu, polisi juga menangkap tiga orang pelaku yang diduga sebagai mucikari di Villa Kapling yakni, In, Sa dan Se. Saat dijemput polisi, sebagian dari mereka tengah istirahat di dalam villa karena baru saja kembali dari hotel usai melayani pria hidung belang. Sebagian lagi, tengah menunggu lelaki yang akan mengencani mereka. Sementara, para mucikari tidak melakukan perlawanan saat dibekuk polisi. Para korban trafficking itu sampai ke Karimun awalnya ditipu oleh mucikari asal Banyumas. Mucikari menjanjikan mereka bekerja di kafe atau rumah makan. Namun, sampai di Karimun, ternyata mereka dipekerjakan sebagai Pekerja Seks Ko-

mersial (PSK) di lokalisasi Villa Kapling. Diantara mereka ada yang sudah melayani pria hidung belang selama empat tahun. Ke-10 perempuan tersebut kemudian didata pada bagian Unit Perlindungan Perempuan Anak (PPA) Polres Karimun. Pendataan tersebut didampingi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Pusat, Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri serta Dinas Sosial Kabupaten Karimun. Sementara, empat orang yang diduga sebagai mucikari yang berasal dari Bnayumas serta papi di Villa Kapling diperiksa secara intensif oleh anggota Unit PPA Polres Banyumas. Pemeriksaan dilakukan secara terpisah di ruang Unit Idik II Polres Karimun. Saat pemeriksaan, para mucikari tersebut didampingi oleh istrinya masing-masing. Kepala Unit PPA Polres Banyumas, Ipda Iwan Kurniadi ketika dikonfirmasi soal penjemputan 10 perempuan yang diduga korban trafficking tersebut enggan memberikan keterangan. Alasannya, yang berhak memberikan keteran-

gan adalah pimpinannya di Polres Banyumas. "Kalau minta keterangan datang ke Banyumas saja, mas," ungkap Iwan. Wakil Ketua KPAI Pusat Bidang Trafficking, Budiharjo kepada wartawan mengatakan, terungkapnya kasus dugaan trafficking dari Banyumas ke Karimun tersebut berawal dari laporan salah seorang korban yang berhasil kabur dari Karimun sekitar satu minggu yang lalu. Korban tersebut ditangkap saat razia narkoba yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) di Banyumas. "Saat ditangkap BNN dan polisi, salah satu korban mengaku baru saja kabur dari Karimun. Dia mengaku korban trafficking dari seseorang yang juga berasal dari Banyumas. Dia menyebut kalau ada 10 orang temannya lagi yang masih berada di Karimun. Berdasarkan keterangan dia, maka polisi segera membentuk tim ke Karimun ini," jelas Budiharjo. Kata Budiharjo, selain kepada polisi, laporan adanya korban traficking tersebut saat itu juga sampai ke KPAI Pusat. Kemudian, KPAI Pusat melakukan koordinasi dengan KPPAD Kepri. Tim secara bersama-sama turun untuk mencari keberadaan para korban tersebut ke lokalisasi yang dis-

ILHAM/HALUAN KEPRI

DIDATA POLISI — Sepuluh orang korban trafficking sedang didata di ruang Unit PPA Polres Karimun, Selasa (26/5). ampaikan korban. Dari data KPAI Pusat, kata Budiharjo, 3 orang diantara 10 korban tersebut masih dibawah umur. Sementara, berdasarkan pengakuan dari para korban itu, usia mereka bukan masuk kategori bawah umur lagi. "Itu kan pengakuan mereka. Nanti, akan kami petakan sesuai dengan data

yang ada di Banyumas. Nanti akan pendalaman oleh kepolisian," terangnya. Kata dia, para korban itu nantinya akan dijemput oleh petugas yang diutus Bupati Banyumas ke Karimun. Petugas tersebut terdiri dari penyelamatan dan perlindungan anak, kemudian secara aspek hukum akan diserahkan oleh Polres Karimun ke

Polres Banyumas. "Saat ini, Bupati Banyumas tengah memetakan data-data yang ada di Banyumas sesuai dengan laporan orang hilang yang masuk ke Polres Banyumas. Berdasarkan data itulah, nanti akan disinkronkan dengan data yang diperoleh sekarang. Sehingga, akhirnya terbukti mana anak yang

dibawah umur," tuturnya. Dijelaskan, para korban tersebut akan dibantu KPPAD Kepri untuk mendapatkan perlindungan, kemudian dalam proses pemulangan mereka juga akan dikawal karena menyangkut keamanan, aspek sosiologi. Sehingga, mereka dikembalikan ke standar awal atau kepada pihak keluarga mereka. ***

Timbangan Pedagang Ditera Ulang

GANI/HALUAN KEPRI

PETUGAS tengah melakukan tera ulang terhadap timbangan para pedagang Pasar Puan Maimun yang dilaksanakan oleh Metrologi Disperindag Provinsi Kepri bekerjasama dengan UPTD Metrologi Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Kabupaten Karimun, Selasa (26/5).

KARIMUN (HK) — Lebih dari 200 timbangan pedagang di Pasar Puan Maimun ditera ulang oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepri bekerjasama dengan Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Kabupaten Karimun, Selasa (26/5). Dengan hasil rata-rata timbangan tidak sesuai dengan ketentuan timbangan yang diharuskan. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Metrologi Dinas Koperasi,UKM dan Perindag, Adi mengatakan, dari hasil sementara sebanyak 200 timbangan yang ditera

ulang banyak yang tidak sesuai dan itu menjadi target untuk dilaukan perbaikan timbangan. "Penyebab tidak sesuainya tera pada timbangan ini kan macam-macam dan kita pun tidak tahu apakah disengaja atau tidak. Tapi yang jelas bisa disebabkan oleh usia yang sudah cukup lama, apa lagi timbangan ikan yang basah dan semakin lama akan berpengaruh kepada pegas timbangan, sehingga itu yang perlu ditera ulang," ucap Adi. Kegiatan tera ulang terhadap timbangan para pedagang rencananya akan di-

laksanakan sampai tanggal 9 Juni mendatang dan akan dilakukan di seluruh pasar yang ada di Kabupaten Karimun mencakup semua pulau. Adi juga mengaku sampai saat ini Stasiun Metrologi yang dibawah naungan Dinas Koperasi, UKM dan Perindah masih belum dapat beroperasi untuk melakukan tera timbangan pedagang. Dengan alasan masih melakukan proses pengurusan izin kepada Direktorat Metrologi. Sementara, Permadi yang bertindak sebagai Pimpinan Sidang dalam tera timbangan yang juga sebagai pegawai di Metrologi Disperindag Provinsi Kepri mengatakan, kegiatan tera timbangan pedagang dilakukan memang rutin setahun sekali dan bukan atas dasar adanya laporan dari masyarakat terkait kecurangan dalam timbangan pedagang. Artinya memang merupakan kegiatan rutin untuk mengatur dan memeriksa agar takaran atau timbangan sesuai yang seharusnya. "Kita pun tidak tahu juga apakah ini (perubahan tera timbangan) karena penyebab pada alat atau pada orangnya yang sengaja melakukan perubahan takaran timbangan. Kalau pada alat ya kita cuma bisa perbaiki, atau dilakukan reparasi. Namun kebanyakan terjadi perubahan karena pemakaian, ferkuensinya terlalu sering jadi dari waktu kewaktu mengalami perubahan," jelasnya. Timbangan kata Permadi, meski sudah karatan namun kalau lolos pada uji kemetrologian itu tetap bisa dilakukan dan tidak sedikit yang dilakukan tera ada yang timbangan sudah usang tapi tetap bisa digunakan. Bahkan terkadang timbangan baru pun ketika diuji dengan standarnya banyak yang tidak sesuai. (gan)

Editor: Syahdan, Layouter: Abi Hamdani


CMYK

Rabu, 27 Mei 2015

22

BPAD Kepri Gelar Lomba Minat Baca TANJUNGPINANG (HK) — Untuk meningkatkan dan menggali potensi masyarakat dalam suatu karya yang dihasilkan dan mendorong gerakan pembudayaan gemar membaca, Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi Kepulauan Riau menggelar lomba minat baca, Senin (18/5) hingga (22/ 5). Kegiatan tersebut diadakan di kantor perpustakaan yang baru. Dalam sambutannya kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah

Provinsi Kepulauan Riau, Amir Husin berharap dengan diadakannya lomba ini tersalurlah kemampuan kreatifitas msyarakat dalam mengelola, memahami serta memaknai sebuah buku. Adapun nama-nama pemenang lomba minat baca Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kepulauan Riau tahun 2015 adalah sebagai berikut. Narasi dan Foto : BPAD Kepri

SAMBUTAN Kepala BPAD Provinsi Kepulauan Riau, Amir Husin.

SAMBUTAN Ketua Panitia Kegiatan, Juita.

PANITIA foto bersama.

KEPALA BPAD Provinsi Kepulauan Riau, Amir Husin menyaksikan jalannya lomba.

KEPALAPADProvinsiKepulauanRiau,AmirHusindanKetuaPanitia,Juitasertapemenanglombafotobersama.

PESERTA lomba mendongeng tingkat Ibu-ibu.

SEKRETARIS BPAD Provinsi Kepulauan Riau, Hakim menyerahkan hadiah kepada juara lomba kolase tingkat TK/PAUD.

PANITIA kegiatan, Abdurrahman menyerahkan hadiah kepada juara lomba melukis tinggkat SD.

KEPALA BPAD Provinsi Kepulauan Riau, Amir Husin menyerahkan hadiah kepada juara lomba mewarnai tingkat TK/PAUD.

PESERTA lomba bercerita tingkat SD.

PESERTA lomba mewarnai dari kategori TK/PAUD.

PESERTA lomba melukis tingkat SD.

KEPALA BPAD Provinsi Kepulauan Riau,Amir Husin bersama panitia dan pemenang lomba foto bersama.

PERSERTA lomba melukis dari kategori SLTA.

PANITIA lomba memanjatkan do’a sebelum penyerahan hadiah.

CMYK

CMYK

Editor: ika Layouter: Parlin, Grafis : Richo


Iklan

Rabu, 27 Mei 2015

23

DIJUAL

KIOS FAMILY DREAM-BATAM CENTER (DEPAN DOTAMANA) BLOK 5 NO 150 LUAS 3 X 5 /15 M2 IMB 2 LANTAI (IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN) HARGA NEGO

HUB:

JASA ANDABUTUH DANA??? JAMINKAN BPKB MOBIL ANDA, DAN ANDA INGIN MEMILIKI MOBIL BISA SAYA BANTU DENGAN KREDIT PROSES CEPAT, MOBIL D A R I TA H U N 1 9 9 7 . H U B : A D H E . 081277900777. -------------------------------------------------------------------------ANDABUTUH DANA??? JAMINKAN BPKB MOBIL & MOTOR ANDA, P R O S E S C E PAT, H U B : P U T R A . 085355156435 -----------------------------------------------------------CV. *PBM* : PERPANJANGAN UWTO BALIK NAMA KAVLING T.P.K.P PECAH PL AJB SERTIFIKAT TNH IMB NPWP PAJAK BULANAN SPT TAHUNAN CV PT PMA DOMISILI TOKO HO API U/P NIK SBU SBU SIUJK SIUP TDP STNK MOBIL / MOTOR KTP NIKAH WNI / WNA RENTAL MOBIL/MOTOR PERUM. TAMAN MEDITERANIA ii6 BATAM CTR HP : 0812 7060 1982, PIN BB : 5287D824 -------------------------------------------------------------------------MASSAGE TRADISIONAL MENGATASI : CAPE", PEGAL", MASUK ANGIN, KHUSUS DI TEMPAT ALAMAT : KOMP. RUKO STC BLOK H NO. 16 (SAMPING BILLIAR) SEI. HARAPAN, SEKUPANG, BATAM. -----------------------------------------------------------SHELLA MASSAGE SHELLA MASSAGE MENGATASI PEGAL PEGAL,CAPEK,KURANG GAIRAH,DITANGANI WANITA MUDA CANTIK,KHUSUS PANGGILAN TAMU HOTEL 24 JAM HUBUNGI 0822 1894 8886 -----------------------------------------------------------KARYARAYARENOVASI S P E A L I S R E N O VA S I R U M A H , PERKANTORAN, BUAT BARU, SAMBUNG RUKO. HARGABISANEGO & BERGARANSI. HUBUNGI : 085263181209. BAPAK ELIN -------------------------------------------------LEHAMASSAGE J L R U M A H S A K I T ( D E K AT T U G U PAHLAWAN) NO 23. (LOKASI DEKAT MESJID/HOTELTONI) TANJUNGPINANG. NO HP 082285115426. -----------------------------------------------------------KAMI BELI KARTU KREDIT ANDA YANG MATI/PADAM/TERBELOKIR PERMANEN

T E TA P I B E L U M E X P I R E T H A N YA BII,BNI,BRI,SCB,ANZ, 100RB/KARTU DIBAYAR TUNAI. HUB:08119218081, 082370107888, 085310090282, 08118002335. HADIAH BBQ 10 UNTUK 50 KARTU SEKALIGUS. -----------------------------------------------------------SIX STAR MASSAGE : TRADITIONAL M A S S A G E , A R O M A , S C R U P, SHIATSU/THAY MASSAGE, HOT STONE, FOOT REFLEXY DLL. ALAMAT : HARBOUR BAY BLOK D NO 10-12 DEPAN SWISS BELL HOTELBATUAMPAR TELP : 0778-7415051. -----------------------------------------------------------CANTIKA MASSAGE - TRADITIONAL MASSAGE, THAI MASSAGE, COMBINATION MASSAGE, LULUR-BODY SCRUB, FOOT REFLEXIOLOGY, DLL. ALAMAT: KOMP NAGOYAGARDEN BLOK E. NO.3 SERAYA (SAMPING HOTELORION)HP.081280395158. -------------------------------------------------------------------------JAWA MASSAGE. BAGI ANDA YANG MERASA CAPEK-CAPEK ANDA BISA MENGHUBUNGI JAWA MASSAGE MELAYANI :TRADISIONAL MASSAGE, LULUR ATAU BODY SCRUB UNTUK MENGATASI KELUHAN MASUK ANGIN SERTA CAPEK CAPEK UNTUK PRIA DAN WANITA ADA TEMPAT DAN BERSEDIA DI PANGGIL KE HOTEL HUBUNGI RINA TELEPON085376157857. -------------------------------------------------------------------------HNM.NAGOYASPA&MASSAGE TRADITIONAL MASSAGE, FOOT REFLEXY, BODY SCRUB,AROMATHERAPY MASSAGE COMBINATION MASSAGE, THAILAND MASSAGE SHIATSU MASSAGE, HOT STONE MASSAGE, SPA ROOM KHUSUSWANITA,TOTOKDLL. ALAMAT: KOMP. BUMI INDAH BLOK V NO. 67 TELP. 423603/456974HP:081266960386. -------------------------------------------------------------------------JAGO MAMPET SPECIALIST : WC MAMPET, SALURAN AIR KM WESTAPEL, INSTALASI AIR TANPA BONGKAR/KIMIA,HUB:081270055868 -------------------------------------------------------------------------MAU BISNIS PARFUM?? BUKA TOKO PARFUM?? HUB:081991486697. -------------------------------------------------------------------------ANUGERAHTOUR&TRAVEL-TOUROPERATOR, HOTEL RESERVATION,AIR & FERY TICKET RESE-RVATION, CAR RENTAL, COORPORATE SERVI-CES, EVENT ORGANIZER ALAMAT: KOM. GRAHA INDONUSA PERMAI C18 JL. DI PANJAITAN KM.8 BARU, TANJUNGPINANG 20123 KEPULAUAN RIAU HUB: 081364758011/0771 443316. --------------------------------------------------------------------------

0823 9190 0033

PT DUA SEJALUR DEVELOPER- REAL ESTATECONTRAKTOR, MENJUAL RUMAH BARU/SECOND & RUKO, LAHAN BANGUN BAGI, MOTO: TRANSPARAN, CEPAT, JUJUR, BY:GROUP VICTORY PROPERTY, JL. KUANTANNO.1HP:0771-7330595. -------------------------------------------------------------------------TK. HAPPY HOLY KIDS JADWAL BELAJAR SENINJUMAT, INFORMASI HUB : JL. SUDIRMAN NO.7 TAMANBALOI,HUB081270340088/085565280809. ------------------------------------------------------PKBM MAWAR : MENYELENGGARAKAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET A SETARA SD, PAKET B SETARA SMP, PAKET C SETARA SMA HUB. KAV. MELATI BLOK A NO. 186, SEI PELUNGGUT SAGULUNGTELPN:082133771134,082172395454. -------------------------------------------------------------------------MANDIRI EDUCATION CAB.TANJUNG PIAYU MENYELENGGARAKAN PENDIDIKAN KESETARAAN, PAKETA SETARA SD, PAKET B SETARA SMP, PAKET C SETARA SMA/SMU/SMK, HUB. Y.POHAN ALAMAT PERUM BIDA AYU BLOK U.NO. 127 PINTU 2 ATAS TANJUNGPIAYU,TELP.082163692223/083183867890. -------------------------------------------------------------------------DIJUAL: DEPOT AIR MINUM ISI ULANG 2ND. LEMARI ALIMINIUM BESAR, 3 ISI 2 BILAS, 5 TABUNG BESAR FIBRE, 11 TABUNG FILTER, 1 POMPA STAINLESS, 1 POMPASHIMIZU, 1 LAMPU UV, 1 MESIN KERANJANG GALON 1 MESIN CUCI GALON,1 TENGKI OREN. HUB: 081364566289. -------------------------------------------------------OMSET 500RB SD 1JT/HARI DENGAN "TERAPI LEUHANG" CEPAT, PRAKTIS & AMAN, TURUNKAN BERAT BADAN TANPA OBAT/JAMU, JUGA DAPAT MENYEMBUHKAN BERBAGAI MACAM PENYAKIT, INFOHUB:N082174400400. -------------------------------------------------------------------------"WANITA45 TAHUN SERASAJADI 17 TAHUN DALAM 5 MENIT"DGCRYSTAL-X ATASI SEMUA MASALAH KEWANITAAN: MENCEGAH & SEMBUHKAN KEPUTIHAN, MENYEMPITKAN OTOT VAGINA, SEMBUHKAN KISTA DLL, HUB: 08772998619.

OTOMOTIF AJI RENTAL INNOVA, AUTO, RP. 300.000,- MANUAL, RP. 275.000,-, AVANZA, XENIA AUTO RP. 250.000,MANUAL, RP. 225.000,-, SEDAN RP. 150.000,-. LEPAS KUNCI 24 JAM, BISA ANTAR JEMPUT BANDARA & INCLUDEDRIVER.CALL.081372300027. -------------------------------------------------------------------------G & G AUTO CARE RETAILING SALON MOBIL PANGGILAN,PROMOPOLESBODY RP. 175.000,-, DIJAMIN KINCLONG, PAKET EKSTERIOR, INTERIOR CUCI MESIN. HUB. 0812 7711 3078/081273606633.

-------------------------------------------------------------------------DODDY RENTAL MENYEWAKAN FORTUNER DAN INNOVA, HARIAN-MINGGUAN-BULANAN. HARGA DIJAMINOKE.HUB:DODDY082284075270

PERCETAKAN SUN LI PRINTING SPESIAL:BALIHO,X-BANER,ROLLUP DLL.KOMP AKU TAHU LOKIIIBLOKDNO.7 SEIPANAS08117002118 -------------------------------------------------------------------------ZAHIRA DIGITAL MENERIMA PEMBUATAN STEMPEL,MUG,PIN,KRISTAL,PAPAN NAMA, KRAMIK GAMBAR,DLL.ALAMAT : LEGENDAMALAKABLOKAA NO04HUB:081270004967/081372643037 -------------------------------------------------------------------------CUPE DESTAR-OFFSET PRINTING,SILK SCREEN,ADVERTISING.SPECIAL:STIKER SEGEL HP, DLL.KOMP.NAGOYA NEWTOWN BLOK G NO.02 BTMCNTR.0778431155

ELEKTRONIK ELEKTRONIK KOMPONENT ALL,BRAND POWER MODULES, ST PANASONIC,NIKON, TOSHIBA, CPCTR, DLL. HUB 0813 64907802, SALES01. megasukses@gmail.com. -----------------------------------------------------------------------------------DZAKI SERVICE KULKAS, AC, MESIN CUCI, FREZER, SHOWCASE, MENERIMA PANGGIULAN (GARANSI) HUB : 085272168780/0811751667 PERCAYAKAN PADA KAMI. -----------------------------------------------------------------------------------ZUL ELEKTRONIK TV, VCD, DVD, MESIN CUCI, KULKAS ELEKTRIK, LCD, DLL SIAP UNTUK DIPANGGIL KETEMPAT,HUB:081536949121/081277254077 -----------------------------------------------------------------------------------GRACE FURNITURE & ELEKTRONIK, MENJUAL BERBAGAI MACAM FURNITURE N ELEKTRONIK. TV, KULKAS,TMPTTDR,DLL.HUB081364504843.

KULINER RUMAH MAKAN TAMBORA SPESIAL MENU D A G I N G K U D A A S L I S U M B AWA , MENYEDIAKAN : SOP KUDA, RENDANG KUDA,GULAI KUDA,SOTO KUDA DAN SATE KUDA, HUB. 082169668242 ALAMAT : BENGKONG INDAH SWADEBI BLOK N NO.19. BATAM,,BISADIIANTAR -----------------------------------------------------------D’KENTANG MENJUAL& MENERIMA PESANAN BERBAGAI MACAM MAKANAN YG TERBUAT DARI KENTANG (CAKE, BOLU & KREPIK KENTANG). KOMP RUKO BALOI BLK 2 N5HUB.0778 7047734/

081287350063. ------------------------------------------------------------------------RMH MKAN PELAUT. MENERIMA PSANAN: CATERING,TENDA,KURSI,RIAS PNGANTIN DAN PLAMINAN, ORGEN TUNGGAL DAN HIDANGAN PRASMANN DGN MENU YG MMUASKAN. RUKO BUANA MAS NO 8 (DPN SP PLAZA/BLKG HALTE) BT AJI.081372159890. -------------------------------------------------------------------------

DAN KRATON KOTA JOGJAKARTA. L. TANAH 707 M. L. BANGUNAN 600 M. L. DEPAN 14 M. HUB: 08157996100 --------------------------------------------------------------------------------------DIJUAL KAV 2000M2 - TELUK MATA IKAN, NONGSA, BATAM COCOK UTK HOTEL, APARTEMEN,VILLA,RMH SAKITDLLHUB:EDWIN0816737390. ---------------------------------------------------------------------------------------

INTERIOR

DIJUAL KAV 300M2 TAMAN SERAYA,TJ PINANG TIMUR CCK UTKRUMAH,RUKO,BISNISDLLEDWIN0816737390

JAYA ABADI MENGERJAKAN RENOVASI /BANGUN B A R U R U M A H D A N R U K O , I N TA L A S I LISTRIK,PASANG TRALIS/ SPANDEK, MENGATASI KEBOCORAN DLL, CEPAT, RAPI.MURAH DAN BERGERANS HUBUNGI ARI NO HP.0812 30410059 FLEXI07787066595. ------------------------------------------------------------------------SPECIALIST WATER PROOFFING RENOVASI, PENGECATAN, DAN BETON, ATAP, KAMAR MANDI, KOLAM RENANG, DINDING RUMAH/ RUKO ANDA BOCOR/ REMBESAN AIR, KAMI SOLUSINYA, BERGARANSI,HUB:081270880855 ------------------------------------------------------------------------MENERIMA BANGUNAN BARU, RENOVASI KANTOR, CAFE, RUMAH, INTERIOR, DAN EXTERIOR, LAYOUT, PLANSPACE PLANNING DAN 30 DESIGN. FREE CONSULTASI. HUB : 082173730691 (IBUNOLA) ------------------------------------------------------------------------AA DEKOR INTERIOR DESIGN DECORATION MENERIMA PESANAN, MACAM-MACAM GORDEN, WALLPAPER, UNTUK RUMAH, HOTEL, KANTOR, DLL. D/A BENGKONG BARU BLOK E 71, HUB : 081372192844. ------------------------------------------------------------------------MUA RENOVASI ?? KAMI AHLINYA, RENOVASI RUMAH, SAMBUNG DAPUR, RUKO, PARTISI, NGE CAT, KERAMIK, GIPSUM DIJAMIN RAPI HARGA NEGO,HUB:PAKDOEL081259694414. ------------------------------------------------------------------------MAU RENOVASI, KAMI AHLINYABIKIN RUMAH SAMBUNG RUMAH, DAPUR, PARTISI,NGECAT,PASANG KACA,TRALIS KOLAM RENANG,HARGA MIRINGBGET,CEPAT,KUAT, RAPI,HUB.08566559612/081267589748 PAK SUDAR, MARCELIABTMCENTR. ------------------------------------------------------------------------VINA GORDEN- MENERIMA PESANAN: GORDEN, VITRASE, VERTICAL BLINDS, ROL-LER BLINDS, WALPAPER DLL. JL MT HARYO-NO NO.6 TANJUNGPINANG.HUB:085272502851.

----------------------------------------------------------------------------------------DIJUAL KAV 300M2 TAMAN SERAYA,TJ PINANG TIMUR CCK UTK RUMAH,RUKO, BISNIS DLL EDWIN 0816 7373 90.

PROPERTI DIJUAL RUMAH. ALMT: DEKAT ALUN-ALUN

KEHILANGAN TELAH HILANG 1 (SATU) BUAH BPKB ASLI, MOBIL CARRY AN. SIPRIANUS DONI BORO. NO. POL: BP 1532 DY, NO. BPKB : K02520909. HILANG DISEKITARAN SEMBULANG DAN JALAN TRANS BARELANG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP SEGERA MENGHUBUNGI BPK DONI, HP : 0853 1670 2378 / 0821 7214 0316 ATAU DAPAT DIANTARKAN LANGSUNG KE ALAMAT JLN. SEI PAKU (KUALA BULUH) RT/RW 002/003, KELURAHAN SEMBULANG, KECAMATAN GALANG, KOTABATAM. ------------------------------------------------------------------------TELAH HILANG 1 (SATU) BUAH STNK R2 ASLI AN. SRI MURNIATUN. NO. POL : BP 4285 IA, NO. RANGKA: MH32SV00AEJ173024, NO. SIN : 2SV173027. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP SEGERAMENGHUBUNGI, HP : 0812 70111 849 ------------------------------------------------------------------------TELAH HILANG 1 (SATU) BUAH BUKU KIR ASLI AN. PARSAMOAN PAKPAHAN. YANG DIKELUARKAN OLEH KANTOR DINAS PERHUBUNGAN KOTA BATAM. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP MENGHUBUNGI HP : 0813 6492 2531 ------------------------------------------------------------TELAH HILANG 1 (SATU) BUAH SURAT IZIN TRAYEK BENGKONG JODOH ASLI. AN. PA R S A M O A N PA K PA H A N . YA N G DIKELUARKAN OLEH KANTOR DINAS PERHUBUNGAN KOTA BATAM. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP MENGHUBUNGI HP : 0813 6492 2531 ------------------------------------------------------------TELAH HILANG 1 (SATU) BUAH STNK MOBIL MINIBUS ASLI AN. PARSAMOAN PAKPAHAN. NO. POL : BP 1929 DU, NO. RANGKA : MHYESL4151J-509866, NO. SIN : G15A-IA-509866. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP MENGHUBUNGI HP : 0813 6492 2531

------------------------------------------------------------TELAH HILANG SATU BUAH BPKB A/N TOSMANEDI NOPOL BP 4556 ID HUBUNGI DEWI 0812 6121 0999 ------------------------------------------------------------TELAH HILANG 1 (SATU) BUAH STNK ASLI AN. YULI. ALAMAT : JL. KP BARU, RT/RW 002/005. NO. POL : BP 5242 GK, NO. RANGKA : MH32SV00AEJ-080631, NO. SIN : 2SV-080661. SPD MOTOR YAMAHA XEON GT 125, WARNA PUTIH. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP SEGERA MENGHUBUNGI IBU ROS, HP : 0852 7261 2225 ------------------------------------------------------------TELAH HILANG DOMPET BERWARNA HITAM PANJANG DI SEKITAR PASAR JODOH JAM 10.00 BERISI : 1. KTP A/N PENDITA NO. INDUK KEPENDUDUKAN 217102070360002 2. STNK R2 ASLI MOTOR BEAT TIPE HONDA NCYIBFYD A/T TH 2013 A/N ROAIDAWATI BINTI ZAINUDDIN BP 3174 JQ BAGI YANG MENEMUKAN HUBUNGI : 085366302041 -----------------------------------------------------------------------TELAH HILANG 1 (SATU) BUAH STNK R2 ASLI AN. EDI KURNIAWAN. NO. POL : BP 3129 ID, NO. RANGKA : MH1JF5133CK675580, NO. SIN : JF51E3656155.SPD MOTOR HONDA BEAT, TAHUN 2012, WARNA PUTIH. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP SEGERA MENGHUBUNGI HP 0823 9277 9960 -----------------------------------------------------------------------TELAH HILANG 1 (SATU) BUAH SURAT KAVLING J. 42 MANGSANG PERMAI. AN. AYU NASUTION. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP SEGERAMENGHUBUNGI : 0812 7051 1550 -----------------------------------------------------------------------TELAH HILANG SATU BUAH STNK A/N SYAIDAH SOMISAGA M NOPOL BP 2565 JD NORANG MH1JFA11XDK185372 NOSIN JFAE1181242 ALAMAT TANJUNG UMA RT/RW 01/03 TANJUNG UMA LUBUK BAJA HUBUNGI 0821 7078 1909 ---------------------------------------------------------------------------------------TELAH HILANG SATU BUAH BPKB A/N IBRAHIM NOPOL 3983 FB NOSIN JBC2E1280O99 NORANG MH1JBC215AK289687 NO BPKB G3878241D HUBUNGI 081364281517 ---------------------------------------------------------------------------------------TELAH HILANG SATU BUAH BPKB A/N WINDA HASBIAH NOPOLBP4453FFHUBUNGI081364281517 ----------------------------------------------------------------------------------------

R


CMYK

W A K I L R A K YAT

Rabu, 27 Mei 2015

::

::

TANGGAPAN DEWAN

Daya Beli Masyarakat Semakin Lemah

Rabu, 27 Mei 2015 1. Waktu: Pukul 10.00 WIB Tempat: Ruang Rapat Pimpinan Agenda: Rapat Gabungan Pimpinan, Koordinasi realisasi Penyerapan APBD Kota Batam Triwulan II tahun 2015

Iwan Cahyadi Warga Baloi

Iman Sutiawan SE Wakil Ketua II DPRD Batam

Potensi Kelautan Belum Maksimal Pertanyaan Sebagai daerah yang perairannya cukup luas, potensi dari wilayah itu tentu sangat besar. Bagaimana pengelolaannya? Ihsan J Warga Tiban Jawaban Terima kasih atas pertanyannya. Pemerintah harus segera membangun pelabuhan pelelangan ikan, karena Batam belum memiliki pelabuhan pelelalangan. Sehingga menyebabkan harga ikan tidak terkontrol. Selanjutnya, pengawasan terhadap ekspor ikan, dimana ikan bagus diekspor ke luar belum tentu harga beli dari masyarakat nelayan sudah sesuai. Tak kalah penting lagi, bantuan pemerintah berupa alat tangkap dan permodalan bagi nelayan perlu ditingkatkan, baik neayan hinterland dan utamanya menland yang kena dampak langsung pembangunan.

M Yunus Muda. SH Anggota Komisi III DPRD Batam

Pembaca yang terhormat. Jika anda ingin menyampaikan aspirasi keluhan, dan masukan kepada Anggota DPRD Kota Batam, Kirimkan ke email: skpd.batamkota.go.id/setdprdbatam

::

CAKAP DEWAN

"Permasalahan jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan masih menjadi perhatian khusus di Komisi IV. Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional 2015 bisa menjadi momen bagi BPJS untuk berbenah dalam melayani masyarakat untuk menjadi lebih baik." Uba Ingan Sigalingging Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam

AGENDA DEWAN

Agenda DPRD Batam

Pertanyaan Akibat kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, daya beli masyarakat jadi lemah. Pasalnya, di pasaran harga-harga barang naik seenaknya. Sementara pemerintah terkesan kurang tanggap dengan masalah itu. Bagaimana solusinya?

Jawaban Terima kasih atas per tanyaan yang disampaikan. Setidaknya ada dua langkah yang harus dilakukan. Pertama, operasi pasar untuk semua kebutuhan sehari-hari masyarakat. Kedua, meningkatkan pengawasan harga-harga dan terlebih lagi pengawasan adanya penimbunan barang yang bisa memicu naiknya harga barang tertentu di pasaran. Pengawasan lain, yakni pengawasan terhadap bea barang masuk, jangan sampai pengusaha terbebani kemudian melimpahkan beban biaya tersebut pada masyarakat.

24

2. Waktu: Pukul 14.00 WIB Tempat: Ruang Rapat Komisi II Agenda: RDP Tindak Lanjut Hasil Sidak Komisi I ke PT Jerboa Pasar Cahaya Garden, Bengkong Sadai, Kecamatan Bengkong

DERMAWAN/HALUANKEPRI

KOMISI I tengah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan warga Kampung Getah di ruang rapat, Selasa (26/5) kemarin.

Pengelolaan Parkir Kembali Disorot PENGELOLAAN parkir di Kota Batam tampaknya kembali menjadi sorotan serius DPRD Kota Batam. Setelah sebelumnya Panitia Khusus LKPJ Walikota Batam memberikan rapor merah kepada Dinas Perhubungan, kali ini giliran Komisi III DPRD Kota Batam, sebagai mitra Kerja Dishub disebut-sebut kecewa terhadap pengelolaan parkir di Kota Batam. Dalam Rapat Evaluasi Penyerapan Anggaran di caturwulan pertama pelaksanaan APBD Kota Batam tahun anggaran 2015, Dishub kembali tidak mampu menyajikan data yang memuaskan untuk mendukung pemaparan mengenai target perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi parkir. Komisi III DPRD Kota Batam menilai bahwa penyerapan retribusi parkir oleh Dishub Kota Batam masih jauh dari potensi yang ditawarkan. Apalagi pengelolaan parkir di Kota Batam sudah didukung denagn Peraturan Daerah. “Harusnya dengan didukung Perda, tidak ada masalah bagi Dishub untuk memaksimalkan potensi parkir yang ada di Kota Batam. Nyatanya, hingga kini kita harus dikecewakan dengan pengelolaan parkir yang sembrawut, yang juga berpengaruh kepada PAD dari sektor retribusi parkir,” ungkap anggota Komisi III DPRD Kota Batam, M. Jeffry Simanjuntak. Jeffry menilai, ada kekeliruan

dalam pengelolaan prkir di Kota Batam. Dishub dinilai tidak optimal menjalankan tugasnya, atau malah disinyalir menyalahi beberapa aturan yang diamanatkan dalam Perda Retribusi Parkir. Beberapa pihak memunculkan wacana untuk mengajukan hak interplasi terhadap pengelolaan parkir yang dilakukan oleh Dishub Kota Batam. “Saya akan sampaikan wacana ini dalam rapat internal Fraksi Hati Nurani Bangsa. Menurut aturan cukup satu fraksi saja yang mengusulkan sudah cukup,” jelasnya. Anggota Fraksi Hati Nurani Bangsa ini menegaskan, Hak Interplasi penting dilakukan, mengingat besarnya anggaran yang dikeluarkand ari APBD Kota Batam untuk penelolaan parkir tersebut. Jeffry mengungkapkan, dalam RKA Dinas Perhubungan ada mata anggaran yang digunakan untuk menggaji sekitar 800-1000 orang tenaga juru parkir di seantero Kota Batam. “Besarannya sesuai dengan

UMK. Jadi bayangkan berapa uang yang harus dikeluarkan dalam setahun. Jumlahnya jauh lebih besar daripada yang dihasilkan melalui pungutan retribusi Parkir yang dilaporkan Dishub. Jadinya lebih besar pasak daripada tiang,” katanya. Dengan mengusung hak Interplasi, DPRD dimungkinkan untuk melakukan audit investigasi terhadap pengelolaan parkir. DPRD bisa meminta data yang berkaitan dengan pengelolaan parkir, termasuk titik-ttik parkir, jumlah kendaraan yang ada di Batam, hingga hitungan riil penerimaan parkir yang seharusnya bisa didapat oleh Dishub Kota Batam. “Perkiraan kami itu Setahun bisa puluhan Milyar tapi target tahun ini saja cuma Rp7 miliar. Jauh dari kondisi real. Dengan Interplasi kita bisa mengetahui apa masalah sebenarnya,” ujar Jefri lagi. Ketua Fraksi Hati Nurani Bangsa, Uba Ingan Sigalingging mendukung ide anggotanya untuk mengusung hak interlplasi terkait pengelolaan parkir di Kota Batam. Uba yang dihubungi Haluan Kepri mengungkapkan sudha saatnya mengambil langkah yang tepat untuk menyelesaikan masalah parkir yang sudah terjadi sejak Perda Retribusi parkir diketuk oleh DPRD Kota Batam. “Saya sejauh itu untuk perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan dan PAD, saya sebagai ketua fraksi saya mendukung langkah anggota. Memang sudah harus ada langkahlangkah yang tepat. Kalau ditan-

H.Marzuki, SE, MSi Sekwan DPRD BATAM

ya sudah waktunya atau belum, saya pikir malah sduah terlambat. Harusnya ini dilakukan sejak dulu,” Kata Uba. Jika dibandingkand dengan kota lain yang tingkat pertumbuhan kendaraan bermotornya tidak sepesat Batam, pendapatan retribusinya malah jauh diatas kota Batam. Kondisi tersebut menunjukan pengelolaan parkir di Kota Batam belum dilaksanakan dengan optimal. “Potensi kita besar tapi tidak dimanage dengan benar. Kalau tidak segera mengambil langkah, tentu ini juga menimbulkan ada kesan pembiaran. Kita tidak mau ada kesan ini timbul, sehingga membiarkan potensi kita hilang begitu saja,” jelas Uba. Dengan Interplasi, DPRD bisa mengukur seberapa jauh manfaat yag didapat selama ini dari Retribusi Parkir. Jangan sampai pengelolaan parkir di Kota Batam malah mendatangkan kerugian badi APBD Kota Batam. “Kalau kita bicara cost dan benefit yag dicapai dari program itu kan harus bisa seimbang. Jadi harus dijelaskan secara transparan. Ketika kita mengalokasikan anggaran untuk sebuah kegiatan, atau untuk petugas parkir, apa benefitnya. Kalau ternyata jauh dari yang diharapkan, harus ada langkah-langkah objektif untuk pembenahan,” tambahnya. Sementara itu Ketua Fraksi PKS, Sukaryo menilai penggunaan hak Interplasi belum terlalu Urgent. Sukaryo lebih memilih mendorong Walikota Batam

melakukan evaluasi mendalam terhadap kinerja Dishub. “Kita belum melihat ada pelanggaran Perda, tapi optimalisasi pelaksanaannya yang belum nampak. Kalau moment hari ini interplasi, belum urgent. Lebih baik evaluasi dan penegasan komitmennya seperti apa,” ujar Sukaryo. Anggota Komisi I DPRD Kota Batam ini juga menegaskan, Walikota juga harus menjunjung profesionalisme dalam melakukan evaluasi erhadap Dishub Kota Batam, tanpa ada tendensi apapun. “Pemko punya sistem penilaian kinerja. Kita berharap Walikota profesional dalam mengukur kinerja bawahannya. Tidak ada tendensi atau penilaian tambahan diluar itu, seperti misalnya kedekatan. Itu dihilangkan,” ujarnya. Namun Sukaryo tetap menilai ada dampak positif jika Hak Interplasi diambil oleh DPRD Kota Batam. Denan interplasi, masalah pengelolaan parkir akan lebih terbuka, sehingga dapat dicari solusi yang tepat untuk mengoptimalkan pendapatan tahun ini. “JIka dilakukan, akan lebih transparan, seperti apa yang sebenarnya terjadi dalam pengelolaan parkir, sehingga hasilnya tidak optimal sampai hari ini. Kondisinya akan lebih terbuka secara utuh dari segala sudut pandang pemikiran. Saya menilai memang kinerja dari tim teknis ini memang perlu disoroti,” jelasnya. (sarma)

Sidak Komisi II DPRD Batam

Sidak Beras Sintetis, Temukan Sabun Berformalin BERNIAT sidak beras Sintetis, Komisi II DPRD Kota Batam malah menemukan gudang beras yang digabung dengan tempat produksi sabun yang dicampur dengan formalin di Pasar Cahaya Garden blok G no 19-21, Bengkong. Produsen sabun dengan campuran formalin tersebut adalah PT Jerboa, yang mengaku baru setahun berlakangan memproduksi berbagai varian sabun yang dicampur formalin. Beberapa produk yang dihasilkan seperti sabun untuk mencuci pakaian, sabun cuci tangan, sabun cuci piring, dan sabun pembersih porselen. “Di dalam kita kaget ternyata dia juga bikin sabun di dalamnya. Salah satu produknya adalah sabun cuci piring yang diberi merk Mama Light. Pemiliknya mengaku belajar membuat ini di Malaysia,” ungkap Sekretaris Komisi

II DPRD Kota Batam, Rekaveny kepada awak media. Beberapa varian sabun berformalin yang diproduksi PT Jerboa tersebut didistribusikan ke beberapa hotel di Batam dengan menggunakan kemasan jerigen-jerigen. Sementara untuk produk Mama Light tampaknya dijual ke produsen rumah tangga. Produk yang menggunakan Formalin tentu cukup meresahkan, mengingat cairan kimia tersebut berdampak buruk bagi kesehatan manusia. Karenanya, Komisi II berencana mendalami temuan ini, untuk memastikan campuran formalin yang digunakan dalam produk sabun tersebut masih dalam batas toleransi atau tidak. “Kita akan panggil Dinkes untuk menjelaskan ini. Kita mempertanyakan campuran

yang digunakan untuk membuat sabun tersebut, ada formalin segala. Benar apa tidak campurannya kayak gitu, bahaya atau tidak. Mungkin mereka juga bisa turun ke lapangan untuk mengecek langsug, kemudian baru kita panggil,” katanya. Selain Dinas Kesehatan, Komisi II tampaknya juga akan mengecek mengenai izin yang dimiliki PT tersebut terutama mengenai izin produksi sabun tersebut. Termasuk juga mengenai pengawasan Disperindag terhadap produksi sabun tersebut. “Kita akan tanya, pernah diawasi atau tidak, izinnya resmi atau tidak. Kita akan tanyakan itu ke Disperindag,” tambahnya. Sementara itu Wiri, pemilik gudang menyebutkan bahwa izin produksi sabun telah dikantongi oleh PT Jerboa.

Namun, ketika ditanya lebih mendalam mengenai izin yang dimiliki, Wiri tampaknya enggan menjawab. “Kalau izin ada dari pemko, tapi nanti saya lihat dulu. Yang ngurus izinnya ada orang kemaren,” ujarnya. Produksi sabun di gudang Pasar Cahaya Garden yang dilakoni oleh PT Jerboa baru berjalan setahun belakangan. Sabun diproduksi dengan menggunakan bahan Sodium. Sementara Formalin didapat dari Jakarta. “Awalnya di Sei Panas, tapi karena tidak bisa bersaing, kami pindah kesini. Kami beli Formalin dari Jakarta. Kalau mengenai boleh dijual bebas atau tidak, silahkan tanya perusahaan tempat kami membeli saja,” tutupnya. Pantauan di lapangan, sedikitnya ada 7 drum formalin di dalam Gudang milik PT

CMYK

Jerboa dan PT Anugrah. Gudang yang terdapat di pasar Cahaya Garden tersebut diisi dengan beras dan beberapa kebutuhan pokok. Pasalnya PT Anugrah bergerak di bidang usaha distributor bahan kebutuhan pokok. Dalam gudang juga terlihat beberapa karyawan PT Jerboa sedang mengemas sabunsabun hasil produksinya kedalam kemasan. Produkproduk yang selesai di produksi tersebut siap dipasarkan. Dalam Surat Keputusan BPOM, penggunaan formalin dalam ambang batas tertentu memang diizinkan, yakni, sebesar 0,1 % untuk pasta gigi dan 0,2 % untuk produk sampo dan sabun. Peraturan tersebut sejalan dengan ketentuan di negara-negara Uni Eropa (EU Cosmetic Directive) dan ASEAN (ASEAN Cosmetic Directive).(sarma)

Editor: Fery Heryanto, Layouter : Novrizal Jambak


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.