Haluan kepri 27nov16

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Minggu, 27 November 2016 27 Shafar 1438 H TERBIT 8 HALAMAN, NO 27 / 11 TAHUN KE 16

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK&SARAN: 0778427000

Website: www.haluankepri.com

Ayo Hormati Guru

INFO BERLANGGANAN : 082382119999

Pemprov Kepri Janjikan Perbaikan Kesejahteraan Guru

GURU adalah orang yang paling berjasa untuk membukakan pintu ilmu pengetahuan dan pengalaman. Tanpa guru kita bukanlah siapa-siapa. Karena itu, sudah selayaknya posisi dan figur guru dihargai dan dihormati. Untuk mengapresiasi jasa guru, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)

Belajar dari Kasus Buni Yani

Hati-hati Pakai Media Sosial

BAGI Anda pengguna media sosial (medsos), diimbau untuk menahan diri. Jika lepas kendali, ada ancaman kurungan penjara bakal menanti. Seperti yang menimpa Buni Yani. Dia dijadikan tersangka penyebar infor-

masi yang menimbulkan rasa kebencian atas permusuhan suku, agama, ras, dan antargolongan atau SARA. Buni ditetapkan sebagai tersangka karena menulis kata-kata pada caption video Gubernur DKI

Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Diketahui, Komunitas Advokat Muda Ahok Djarot (Kotak ADJA) melaporkan akun media sosial Facebook Si Buni Yani

Hati-hati

... Hal. 7

Lala Karmela

Terima Kasih, Guru! ARTIS peran dan penyanyi Lala Karmela ikut memperingati Hari Guru Nasional (HGN) yang diadakan di Halte Tr a n s j a k a rta, Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (25/11). Dalam kesempatan itu, Lala mengucapkan rasa terima kasih kepada para gurunya yang sudah memberikan ilmu selama di sekolah. "Terima kasih kepada guru-guru saya. Tenaga, waktu,

dan mental yang merekan berikan semoga guru-guru di Indonesia bisa dihargai dan didukung lagi. Mereka adalah pahlawan yang mengajarkan ke generasi kita semua," ucapnya. Jika diminta menjadi seorang guru, Lala mengaku ingin menjadi seorang guru olahraga. "Aku mau jadi guru olahraga. Kenapa? Karena aku suka olahraga. Aku percaya olahraga juga bagian dari lifestyle," ujar Lala.

Terima Kasih

... Hal. 7

Muhadjir Effendy menyerukan adanya gerakan "Ayo Hormati Guru". Gerakan itu diluncurkan bersamaan dengan peringatan Hari Guru

Nasional (HGN) sekaligus Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-71yang jatuh pada Jumat (25/11) lalu. Mendikbud menilai jasa seorang guru sangatlah besar. Menurut dia, tidak ada satu pun profesi yang tidak berutang budi pada seorang guru. Bahkan, dia mengataAyo Hormati ... Hal. 7

Ujian Nasional Dihapus Mulai 2017

MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy memutuskan untuk menghapus Ujian Nasional (UN) mulai tahun 2017. Keputusan ini tinggal menunggu Instruksi Presiden (Inpres). "Dimoratorium, di tahun 2017 ditiadakan," kata Muhadjir saat dihubungi, Jumat (25/11). Ujian akhir bagi siswa sekolah didesentralisasi. Pelaksanaan ujian akhir bagi siswa SMA-SMK dan sederajatnya diserahkan ke pemerintah provinsi. Untuk level SMP dan SD sederajatnya diserahkan ke pemerintah kabupaten/ kota.

"Pelaksanaannya tetap standar nasional. Badan Standardisasi Nasional akan mengawal, mengontrol, mengendalikan prosesnya. Jadi tidak ada lagi itu supply-supply soal ke daerah dikawal polisi," ujar mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini. Kelulusan siswa akan ditentukan oleh pihak sekolah. Hasil ujian akhir jadi salah satu pertimbangan, bukan jadi satusatunya faktor penentu kelulusan. Presiden, kata Muhadjir, sudah setuju. "Saya sudah dipanggil Pak Presiden, sebelum jumatan tadi saya dipanggil. Prinsipnya be-

Arsenal Vs Bournemouth

liau sudah menyetujui, tinggal menunggu inpres," tutur Muhadjir. Muhadjir mengatakan UN akan kembali digelar jika level pendidikan di Indonesia sudah merata. Sembari memoratorium UN, Kemendikbud akan mengupayakan peningkatan kualitas pendidikan agar merata se-Indonesia. "Ujian Nasional tetap akan saya lakukan sesuai dengan amanah Mahkamah Agung kalau semua pendidikan di Indonesia sudah bagus. Makanya nanti akan pemetaan saja. Nanti kita lihat apakah perbaikan di 2017 cukup signifikan," ujar Muhadjir. Lalu bagaimana dengan

tahun 2018, apakah akan ada UN? "Hampir pasti belum ada. Itu kan tidak bisa setahun dua tahun (peningkatan kualitas sekolah secara merata)," ujar Muhadjir. "Sekolah-sekolah kita yang di atas standar nasional sekarang hanya 30 persen, itu yang harus kita treatment," imbuhnya. Belum Disetujui DPR Sementara itu, Komisi X DPR RI belum menyetujui usulan Menteri Muhadjir Effendy terkait moratorium UN. Moratorium UN tidak bisa dilakukan begitu saja dan membutuhkan

Ujian Nasional

... Hal. 7

Patahkan Kutukan November ARSENAL mendapat lawan yang relatif cukup mudah di matchday ke-13 Liga Primer Inggris, Minggu (27/11) malam WIB. The Gunners akan menjamu Bournemouth di kandang sendiri, Emirates Stadium. Arsenal membidik poin penuh untuk untuk mengikis jarak dengan para pemuncak klasemen sementara.

Wilson

Sempat tampil meyakinkan di awal musim ini, Arsenal mulai terkena sindrom bulan November. Mereka mulai mengikuti jejak mereka di musimmusim sebelumnya, yaitu mulai tampil inkonsisten selama tengah musim yang dimulai dari bulan November. Hal ini

terlihat dari bagaimana mereka hanya mampu meraih tiga hasil imbang di semua kompetisi selama bulan November ini. The Gunners seri 1-1 saat menjamu tim sekota Totten-

Patahkan Kutukan ... Hal. 7

Sanchez

Editor: Nando , Layouter: Mario

CMYK


Messi Bantah Jadi Kunci Sukses Barca 2

Minggu, 27 November 2016

LIONEL Messi identik dengan Barcelona. Kesuksesan Blaugrana dalam 10 tahun terakhir tak terlepas dari performa menawan Messi. Tak sedikit yang menyebut Messi sebagai tulang punggung Barcelona. Tanpa dia, trofi tak akan banyak menghampiri Camp Nou. Namun sang megabintang menolak anggapan ini. "Tidak seperti itu," katanya dalam sebuah acara Adidas di Barcelona, seperti dikutip Reuters, Jumat (25/11). "Saya ada di klub terbaik di dunia, tidak tergantung pada satu pemain. Kami memiliki tim yang hebat dan saya tidak berpikir tentang hal itu." Di mata Messi, disiplin taktis

dan struktur tim lebih penting daripada bakat individu. "Semuanya dimulai dengan pesanan," kata pemain 29 tahun itu. Ia mengatakan, dalam sepak bola saat ini, peran tim lebih dominan. Pemain butuh tim yang terorganisasi sehingga ia tahu bagaimana harus bergerak di lapangan. "Keteraturan adalah hal yang paling penting," kata dia. Selama berkostum Barcelona sejak 2004, Messi meraih 29 piala bergengsi, di antaranya empat trofi Liga Champions dan tiga gelar Piala Dunia Antarklub.

Sudah memenangkan banyak trofi bersama Barca, Messi justru gagal bersama timnas Argentina. Dia mengaku sudah belajar mengatasi kekecewaan. "Seseorang semakin matang sesuai waktu. Anda melalui situasi yang berat, tapi pada akhirnya Anda menyadari ada hal-hal lain yang lebih penting dari sepakbola. Lebih penting ketimbang menang dan mendapatkan titel juara," kata Messi. (rep/vv)

Mental Pemain Inter Milan Bermasalah

Higuain Terima Ancaman Pembunuhan

PENYERANG Juventus, Gonzalo Higuain, berada dalam pengawasan 24 jam setelah penyerang Argentina tersebut menerima ancaman pembunuhan. Demikian diberitakan Novella 2000. "Higuain mengkhawatirkan hidupnya," tulis Novella 2000. Menurut media tersebut, Higuain dalam pengawasan 24 jam selama dua pekan terakhir. Pemain berjulukan El Pipita itu juga mendapatkan pengawalan dari sejumlah pria yang tergabung dalam DIGOS (Division of General Investigations and Special) saat berpergian. Penjagaan ketat tersebut terkait ancaman pembunuhan yang diterimanya dari orang tidak dikenal.

Ancaman pembunuhan yang ditujukan kepada Higuain disinyalir terkait penampilan buruk penyerang berusia 28 tahun tersebut bersama Argentina. Tengok saja, Higuain hanya mampu mencetak satu gol dari empat penampilan terakhirnya di Kualifikasi Piala Dunia 2018. Catatan tersebut berbanding terbaik kala Higuain tampil bersama

Juventus. Sejauh ini, Higuain telah mencetak 9 gol dari 17 penampilan di semua kompetisi. Dia pun untuk sementara menjadi pencetak gol terbanyak Juve. Meski begitu, Juventus membantah kabar Higuain telah mendapatkan ancaman pembunuhan. Sang pemain pun belum merilis komentar apa pun

terkait hal tersebut. Saat ini, Higuain sedang mengalami cedera. Dia diperkirakan bisa memperkuat Si Nyonya Besar saat melawan Genoa pada akhir pekan ini. (kom)

Lionel Messi

UNTUK kali pertama dalam sejarah partisipasi mereka di Liga Europa, Inter Milan gagal lolos ke fase gugur. Pelatih Stefano Pioli menilai para pemainnya terlalu sombong. Inter membuang keunggulan 2-0 pada babak pertama saat bertandang ke markas Hapoel Be'er Sheva, Jumat (25/11) dini hari WIB. Gol-gol Mauro Icardi dan Marcelo Brozovic dibayar tuntas tuan rumah dengan comeback dramatis dari aksi Lucio Maranhao, Tony Nwakaeme, dan Ben Sahar hingga berbalik menang 3-2. Buntutnya, Inter tiarap saja di dasar klasemen Grup K. Setelah melalui 5 partai, mereka cuma meraih 3 poin hasil dari satu kemenangan dan 4 kali kalah. Rapor buruk itu membuat Pioli menyimpulkan bahwa mental pemain Inter bermasalah. Apalagi, mereka juga sebelumnya kalah 0-2 saat menjamu Hapoel, klub kurcaci Eropa asal Israel itu pada duel pertama. "Inter

seperti angkuh dan berhenti bermain sebagai sebuah unit. Tim tak boleh tampil dengan dua wajah berbeda pada masingmasing babak. Kami punya kans unggul 3-0, tapi tidak memanfaatkannya. Tim harus bekerja keras untuk tidak kehilangan kesempatan seperti itu," ucap Pioli. Sejak diangkat sebagai pelatih tetap Inter menggantikan Frank de Boer pada 8 November, Pioli belum meraih kemenangan. Setelah imbang 2-2 dalam derbi kontra AC Milan, kini Inter ditekuk Hapoel 2-3. Garis merahnya, kebocoran parah di pertahanan karena kemasukan 5 gol belum bisa diatasi. Peralihan rezim dari De Boer ke tangan Pioli terbukti belum menghasilkan perbaikan, tapi Pioli masih menyimpan optimisme. "Secara fisik tim ini baik-baik saja. Masalah utamanya adalah mentalitas dan kami harus memperbaikinya. Inter punya kualitas hebat, tapi kami perlu mengetahui bagaimana cara bertahan di bawah tekanan," ucap pria berusia 51 tahun itu. (kom)

MU Disarankan Datangkan Griezmann LINI serang Manchester United sejauh ini dinilai kurang tajam. Oleh karenanya, MU harus mendatangkan Antoine Griezmann musim depan. Di bursa transfer musim panas lalu, MU memang sudah mendatangkan dua pemain bernaluri menyerang dalam diri Zlatan Ibrahimovic dan Henrikh Mkhitaryan. Namun, sejauh ini hanya Ibrahimovic yang penampilannya mengesankan dengan torehan delapan gol di seluruh kompetisi, termasuk enam gol di Premier League yang menjadikannya pemain paling produktif di skuat 'Setan Merah'. Sementara, para pemain depan lain seperti Marcus Rashford, Jesse Lingard, atau Wayne Rooney sekalipun baru bikin di bawah lima gol. Produktivitas mereka kalah tajam ketimbang Juan Mata yang bikin lima gol. Hal ini membuat

performa MU naik-turun terutama di Liga Inggris, di mana mereka masih tertahan di posisi keenam dan baru bikin 17 gol dari 12 pekan berlalu. Produktivitas yang kurang oke ini membuat salah satu eks pemain MU, Paul Scholes, gregetan dan menyarankan agar klub mendatangkan Griezmann musim depan. Performa oke penyerang Atletico Madrid itu disebut bisa bikin lini serang MU lebih tajam. Apalagi Ibrahimovic belum tentu lanjut di Old Trafford musim depan mengingat kontraknya hanya setahun. "Saya rasa Grezmann pantas dikedepankan (jadi calon pengganti Ibrahimovic)," tutur Scholes kepada BT Sports. "Dia jadi penyerang

Griezmann tengah top di Atletico," sambungnya. "Saya rasa kami harus bisa membeli pemain seperti itu di bursa transfer," tutupnya. Griezmann sendiri sejak bergabung dengan Atletico tahun 2014 lalu sudah unjuk ketajaman dengan 66 gol dari 122 penampilan. Pemain asal Prancis itu juga jadi topskorer di Piala Eropa lalu dengan enam gol. (dtc)

Simeone Tak Tutup Peluang Latih Lazio NATALIA Simeone yang to, Copa Italia, Super saat ini menjadi agen dari Copa Italiana, dan Piala pelatih Atletico UEFA. “Diego Madrid, Diego (Simeone) punya Simeone mengabanyak kenangan takan, kliennya indah bersama membuka diri Lazio. Ia sangat andai suatu saat menyukai Kota nanti ditawarkan Roma,� kata melatih klub Natalia, dikutip Serie A, SS Lazio. dari Football Natalia menjelasItalia, Jumat kan, Simeone (25/11). Simeone yang juga kakak Memang kandungnya itu punya Lazio yang kini masih kenangan manis bersama dilatih Simone Inzaghi Biancocelsti. tidak pernah melakukan Simeone memperkuat kontak kepada Simeone. Lazio pada periode 1999Lagi pula, klub Biru 2003. Bersama Si Elang, Langit tersebut sejauh ini Simeone pernah memasih puas dengan menangkan gelar Scudetkinerja Inzaghi. Namun,

kata Natalia, semua kemungkinan bisa saja terjadi pada era sepak bola modern seperti sekarang. “Kita tak tahu apa saja yang akan terjadi ke depan� ucap Natalia. Simoene diketahui hanya akan melatih Atletico sampai Juni 2018. Ia tak akan memperpanjang kontraknya bersama Los Rojiblancos karena Simeone ingin mencari tantangan lain. Yang paling menantikan Simeone adalah Inter Milan, klub yang juga pernah dibela Simeone sebelum memperkuat Lazio. (rep)

Editor: Nando, Layout: Hestu Purwanto


3

Entertaiment

Minggu, 27 November 2016

Belum Pikirkan Jodoh Sibuk sebagai aktris yang tergolong laris, Julie Estelle sejauh ini tampaknya 'bersih' dari berbagai gosip miring di media massa. Jadi, lagi dekat dengan siapa nih? Dengan santai Julie menceritakan dengan siapa kedekatannya saat ini. Ia mengungkapkan, saat ini kedua

orangtuanyalah sosok yang terdekat. "Duaduanya dekat tapi kalau anak perempuan kan rata-rata dekat sama

papa," bukanya tertawa. Sempat dikabarkan menjalani asmara dengan Moreno Soeprapto, faktanya Julie sampai saat ini masih terlihat sendiri. Selain fokus dengan kariernya, ia mengaku memag lebih membangun hubungan yang harmonis dengan kedua orangtua dan

Julie Estelle

keluarga. "Mama sama papa kan kebetulan tinggal di Bali jadi ketemunya lebih jarang. Mama nengokin ke Jakarta paling, biasanya selalu bawa masakan. Mama di Jakarta suka masakin juga. Pas mama pulang ke Bali sudah ninggalin

makanan buat kita," urainya. Di usianya yang tengah matang serta kehidupan yang juga sudah terbilang mapan, Julie ternyata belum memikirkan soal jodoh. Ia pun merasa beruntung karena orangtuanya juga tak pernah mendesak soal itu. "Mama dan papa selalu mendokan apa yang anakanaknya mau, yang penting nasihatnya stay humble, rendah hati. Kesehatan juga karena Tuhan, itu yang selalu diingatkan mama, jangan lupa berdoa," tuturnya. "Kalau soal menikah, biasa aja sih, nyerempetnyerempet," sambungnya seraya tertawa. (dtc)

Tidak Makan Daging Nadine

ARTIS peran dan pembawa acara Nadine Chandrawinata (32) mengaku sudah tidak memakan daging hewan. Ia punya alasan untuk me-

njadi seorang vegetarian. "Saya sudah enggak makan daging. Tapi saya tetap makan hasilnya aja, kayak telur," ujar Nadine saat menjadi pembicara dalam sebuah acara bertema observasi hewan, di Galeries Lafayette, di Pacific Place, di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (25/11). Nadine menjelaskan

alasannya yang tidak mau lagi menyantap masakan berbahan daging hewan. Ia mengaku trauma dan kasihan ketika melihat hewan disembelih. Menurut Nadine, hewan adalah makhluk hidup yang sama seperti manusia. Sehingga ia merasa tidak tega untuk memakan daging hewan. "Saya kenapa enggak mau makan daging? Karena saya sedih ketika lihat hewan disembelih. Mereka sama seperti kita," kata dia. Nadine sendiri kini lebih banyak mengonsumsi sayuran. Hal itu didukung dengan kegemarannya dalam mengeksplorasi alam. Untuk diketahui, kakak artis peran Mischa Chandrawinata tersebut dikenal sebagai aktivis lingkungan hidup dan pecinta hewan langka. (kom)

Tak Ingin Anak Seperti Dirinya SEWAKTU masih berumah tangga, Masayu Anastasia dikaruniai seorang anak perempuan bernama Samara Anaya Amandari. Semakin besar, harapan Masayu terhadap putri satusatunya itu juga semakin besar. Di media sosial, belakangan ini terlihat Masayu Anastasia tengah menemani Samara ke Singapura. Putrinya itu baru saja mengikuti sebuah kompetisi senam

Masayu selama beberapa hari bersama teman-teman klub senamnya untuk mewakili Indonesia. Terdapat beberapa unggahan foto di akun Instagram @masayuanastasia yang memperlihatkan Masayu dan Samara tengah berada di Universal Studios Singapura. Satu foto

memperlihatkan Samara tengah beraksi bersama teman-temannya. Keahlian Samara di bidang olahraga, sangat bertolak belakang dengan kedua orangtuanya yang terjun di dunia seni. Terlihat juga foto-foto yang menunjukkan kebersamaan Masayu Anastasia dengan Samara di Universal Studios Singapura. Menariknya, salah satu dari foto-fotonya diisi oleh keterangan yang cukup mengharukan. Masayu meluapkan harapannya kepada Samara di masa depan. "I don't want my daughter to follow in my footsteps. i want her to take the path next to me and go further than i could hv dreamt possible," tulisnya sebagai keterangan foto di Instagram @masayuanastasia, Kamis (24/11).eski tak dijelaskan secara rinci maksud utama keterangan foto tersebut, tersirat bahwa Masayu Anastasia bangga dengan bakat olahraga yang dimiliki Samara. Oleh karena itu, ada kesan ia ingin anaknya bisa melanjutkan kariernya sebagai seorang atlet, ketimbang menjadi artis seperti dirinya. Masayu Anastasia dan Lembu Wiworo Jati bercerai pada 17 Maret 2016. Setelah tak lagi berumah tangga, keduanya sempat bertemu kembali demi merayakan ulang tahun Samara yang ketujuh pada awal November lalu. (l6)

Editor: Nando, Lay Out: Parlin


Khatamkan Alquran di Atas Puncak Gunung

4

Komunitas

Minggu, 27 November 2016

KOM

KOMUNITAS yang beranggotakan muslimah cantik Aceh.

Berdakwah Lewat Komunitas AlHumaiRa

PEMBAHASAN tentang keindahan alam Indonesia memang tak ada habisnyaMulai dari gunung, laut, ditambah keunikan budaya masing-masing daerah yang membuat banyak turis lokal maupun luar negeri yang menjelajah nusantara. Tak jarang mereka pun membuat trip gabungan alias komunitas-komunitas pecinta alam, misalnya untuk melakukan pendakian gunung bersama-sama. Salah satunya adalah komunitas pecinta alam yang berasal dari Jawa Timur ini. Mereka menyebut komunitas ini dengan nama Muslim Adventure Indonesia.Menggunakkan kata “Muslim� pada nama komunitasnya ini nmembuat para anggotanya semakin semangat menyebarkan dakwah Islam dan juga melakukan kegiatan positif selama perjalanan mereka. Muslim Adventure Indonesia (MAI) adalah komunitas pecinta alam yang berdiri sejak 29 Agustus 2014. Komunitas ini terbentuk dari ide kumpulan anggota One Day One Juz Jawa Timur, yaitu Dany Kurniawan, Sujay Saputra, Irfan Rochani, Wawan Kimiawan, Herman Effendi, dan Icha Solikha. Dengan membawa nama “Muslim�, MAI mempunyai ciri khas yang tidak dimiliki oleh komunitas sejenis yang lain. Saat melakukan pendakian gunung misalnya, MAI akan melakukan khataman Alquran dan sholat berjamaah ketika sudah sampai di puncak gunung. Salah satu founder MAI Irfan Rochani bercerita, dalam kegiatan-kegiatannya MAI memiliki ciri khas tersendiri yaitu khatamkan Alquran di lokasi tujuan semisal event

pendakian, maka akan berlangsung di puncak gunung. "Selain itu adalah memberikan edukasi kepada para pendaki lain, bahwa kita di MAI selalu ingat sholat 5 waktu, menjaga kebersihan (saat BAB dan BAK), kita juga mengadakan tausiyah seusai sholat untuk mengingatkan kepada para anggota akan pentingnya rasa syukur kita sebagai hamba Allah SWT," jelas Irfan. Selama hampir dua tahun terbentuk, gaung keberadaan MAI pun sudah mulai terdengar di banyak kalangan pecinta alam Indonesia. Sampai saat ini MAI sudah memiliki sekitar 1000 anggota yang berasal dari berbagai daerah, seperti Jabodetabek, Pekanbaru, Lampung, Padang, Banten, Bandung, Jogja, Bali, Nusa Tenggara Barat, Bali, dan Kalimantan. Selama dua tahun ini juga sudah banyak pendakian berjamaah yang dilakukan MAI ke beberapa gunung Indonesia, seperti Gunung Semeru, Rinjani, Agung, Merbabu, Merapi, Prau, Raung, Kerinci dan beberapa gunung lainnya. Dalam melakukan perjalanan, MAI tidak menggandeng travel agent, tapi melakukan manage perjalanan dengan para pengurusnya. Tapi, karena itu, kata Irfan, mereka akan dituntut melangkah lebih dari anggota yang lain dalam hal perencanaan, pembinaan, komuni-

GOM

PARA Pendaki yang tergabung dalam Muslim Adventure Indonesia (MAI) Khatamkan Alquran di Atas Puncak Gunung.

kasi, dan lainnya. Untuk itu meskipun berbasis di Surabaya, Jawa Timur, MAI terbuka untuk umum. Tidak ada syarat khusus, anggota baru hanya harus mengikuti trip bersama dengan MAI. Untuk saat ini, ada tiga kriteria MAIers (panggilan untuk anggota MAI), yaitu pertama MAIers Semeru; para anggota yang pernah melakukan event pertama kali, di Gu-

nung Semeru, kedua MAI Trip yaitu MAIers yang sudah pernah mengikuti event MAI, dan ketiga anggota MAI yaitu umum bagi simpatisan ataupun MAIers yang belum pernah mengikuti event namun ingin bergabung di MAI. Melalui Muslim Adventure Indonesia, Irfan dan teman-teman ingin mengajak para anak muda untuk melakukan perjalanan. "Karena

sebuah keniscayaan kalau kita sebagai manusia harus memiliki wawasan yang lebih dengan melakukan perjalanan, kita akan diajarkan secara langsung melalui hal-hal yang kadang di kehidupan normal tidak kita alami, seperti bagaimana harus memanage logistik, waktu, buat perencanaan, mengelola tim, dan banyak hal lainnya, " pungkasnya. (gom)

KETIKA mendengar kata Tanah Rencong, Nanggroe Aceh Darussalam adalah tanah tempat lahirannya para mujahidah yang membuat para penjajah bergedik ketakutan, sebut saja diantaranya Cut Nyak Dien yang telah membuat tidur penjajah Belanda tak tenang dan Laksamana Keumalahayati pemimpin Armada Inong Balee (Armada Perempuan Janda) yang membuat Ratu Elizabeth I takut ketika mendengar namanya. Kini semangat para mujahidah masih terus diwariskan kepada para wanita Aceh, zaman yang telah berganti cara perjuangan pun kini beralih dari menghunus pendang melawan penjajah menjadi menghunus intelektual melawan ketertinggalan inilah yang dilakukan komunitas AlHumaiRa, perkumpulan dara manis Negeri Serambi Mekkah yang bertujuan untuk menjadi wadah bagi para remaja belajar agama Islam dan mengembangkan potensi diri. Komunitas AlHumaiRa berdiri pada 1 Juli 2016 diinisiatorkan oleh Rara Tarmizi, Alinda Iin dan Venta Rini, walau masih tergolong baru komunitas ini mendapat respon postif dari masyarakat, terbukti sudah lebih dari 89 muslimah telah bergabung menjadi anggotanya. AlHumaiRa dapat dikatakan komunitas yang cukup unik, pasalnya setiap anggota selalu mengenakan baju yang berwarna senada yaitu warna pastel dan setiap anggota juga memiliki kelebihan dalam bidangnya masing-masing ada yang pandai bermain musik, akting, membaca puisi dan lainnya. Saling menguatkan dalam iman, menambah wawasan agama dan saling membantu mengembangkan potensi diri, inilah yang para muslimah lakukan bila bergabung menjadi anggota komunitas AlHumaiRa. (gom)

Editor: Indra Kusuma, Layout: Parlin


5

sastra dan budaya

Minggu, 27 November 2016

Puisi-Puisi Ahmadun Yosi Herfanda

Sembahyang Rumputan WALAU kaubungkam suara azan walau kaugusur rumah-rumah tuhan aku rumputan takkan berhenti sembahyang : inna shalaati wa nusuki wa mahyaaya wa mamaati lillahi rabbil ‘alamin topan menyapu luas padang tubuhku bergoyang-goyang tapi tetap teguh dalam sembahyang akarku yang mengurat di bumi tak berhenti mengucap shalawat nabi sembahyangku sembahyang rumputan sembahyang penyerahan jiwa dan badan yang rindu berbaring di pangkuan tuhan sembahyangku sembahyang rumputan sembahyang penyerahan habis-habisan walau kautebang aku akan tumbuh sebagai rumput baru walau kaubakar daun-daunku akan bersemi melebihi dulu aku rumputan kekasih tuhan di kota-kota disingkirkan alam memeliharaku subur di hutan aku rumputan tak pernah lupa sembahyang : sesungguhnya shalatku dan ibadahku hidupku dan matiku hanyalah bagi allah tuhan sekalian alam pada kambing dan kerbau daun-daun hijau kupersembahkan pada tanah akar kupertahankan agar tak kehilangan asal keberadaan di bumi terendah aku berada tapi zikirku menggema menggetarkan jagat raya : la ilaaha illallah muhammadar rasulullah aku rumputan kekasih tuhan seluruh gerakku adalah sembahyang.... 1992

Fragmen Tak Bernama SEPERTI semula, kaunyanyikan lagu purba menyatu dalam tarian pohon-pohon akasia ketika adam meninggalkan tanah asalnya mencari hawa di belantara luka dalam kicau burung dan risik serangga angin bersetubuh dengan musimnya tiap senja tiba daun pun rontok mawar mekar merah senyumnya ketika layu kau tak menjamahnya kaubiarkan burung meninggalkan kicaunya kaubiarkan kupu meninggalkan kepompongnya semesta berproses dalam genggaman kodrat kehidupan kauciptakan lantas kauremas pelan-pelan, mengucur darah kefanaan......1980

Obsesi Futurista MANUSIA masa depan berdiri tegak di layar komputerku. di tangan kanannya jaringan internet di tangan kirinya hutan lebat menghijau rambutnya mengkilat tanpa shampo giginya kristal-kristal cahaya, mata kanannya radar, kirinya antena parabola, otaknya einstein hatinya sunan kalijaga. ia simpan kitab kuning dalam disket, filsafat di saku baju sejarah ia lipat dalam sepatu manusia masa depan mencipta badai dengan tuts piano, mencipta gelombang dalam lagu sangsai mencipta hutan di kota-kota beton dan baja, ombak laut ia tampung dalam katub jantungku. manusia masa depan tak takut kehilangan kursi dalam syairmu manusia masa depan membangun sejarahnya sendiri yang merdeka dari rencanamu hari ini.....1989

Nyanyian Kota Peradaban JAKARTA di kota peradaban orang-orang mencari tuhan di bar-bar dan bursa-bursa perempuan, bank-bank dan perkantoran. politikus pun mengaum: di mana tuhan di mana? birokrat menjawab sambil menguap: di sini tuhan di sini. ketika orang-orang berdatangan yang teronggok cuma berhala kekuasaan meninggalkan tuhan dalam dirinya, orang-orang makin sibuk mencari tuhan, memanggil-manggil: tuhan, di mana kau tuhan? di sini tuhan di sini jawab suara di hotel-hotel dan kelab malam. ketika orang-orang berdatangan, yang terhampar cuma kelamin-kelamin rindu bersebadan di kota peradaban orang-orang mencari tuhan hilir-mudik di jalan-jalan, berebut keluar masuk diskotik dan pasar-pasar swalayan orang-orang lupa, tuhan dalam hati sendiri tak pernah pergi.....1992

AHMADUN Yosi Herfanda atau juga ditulis Ahmadun Y. Herfanda atau Ahmadun YH, lahir di Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, 17 Januari 1958, adalah seorang penulis jurnalis dan sastrawan Indonesia. Dia menulis esai sastra, cerpen, dan sajak sufistik sosialreligius. Sementara, cerpen-cerpennya bergaya karikatural dengan tema-tema kritik sosial. Ia juga banyak menulis esai sastra. ***

Evolusi Bahasa dan Manusia Indonesia Oleh: Berthold Damshauser, Kepala Program Studi Bahasa Indonesia Universitas Bonn, Pemimpin Redaksi Orientierungen, dan redaktur Jurnal Sajak Seseorang mengirim surat elektronik yang mengatakan kolom Bahasa saya dirindukan. Tentu saya gembira membacanya, meski heran juga, mengapa laporan saya tentang diskusi mata kuliah bahasa Indonesia di Universitas Bonn diminati, bahkan dirindukan. BUKANKAH dalam kolom itu saya selalu melaporkan argumentasi mahasiswa yang aneh-aneh dan membingungkan? Tak mungkin itu yang diminati. Akhirnya saya yakin bahwa laporan saya diminati dan dianggap berguna semata-mata karena luasnya wawasan sang dosen yang bisa menjadi tauladan bagi dosendosen di Indonesia. Bersenjatakan ilmu dan kesabaran, sang dosen rupanya sanggup membimbing muridnya ke arah kebenaran, seperti terbukti lagi beberapa minggu yang lalu. “Pak, boleh saya bertanya? Apakah manusia Indonesia, andai ada fenomena yang dinamakan ‘Manusia Indonesia’, telah mengalami perkembangan atau evolusi?” seorang mahasiswi membuka diskusi. Begitu pertanyaan tiba, keilmiahan secara otomatis sudah terpasang di wajah saya. Secara ilmiah pula saya menjawab, “Pertama: Manusia Indonesia sangat ada! Jumlahnya hampir 250 juta orang. Itu fakta. Kedua: Evolusi selalu dan di mana pun terjadi dan bisa disaksikan, khususnya di Indonesia. Contohnya: 100 tahun yang lalu, saat manusia Indonesia

belum mengenal konsep ‘Manusia Indonesia’, mereka hidup sebagai petani dalam sistem feodal. Kini mereka manusia modern, ber-iPhone, bersepeda motor, dan dengan leluasa meluncur-lintasi kota-kota berpencakar langit.” “Maaf, Pak,” terdengar sebuah suara dari kanan, “kiranya rekan saya lebih memikirkan evolusi batin, bukan perubahan materialistis-lahiriah.” “Evolusi batin atau intelektual,” jawab saya dengan santai, “lebih kentara lagi. Yang fenomenal adalah evolusi manusia Indonesia menjadi manusia demokratis. Mereka bahkan mengevolusikan demokrasi, dengan menjadikan demokrasi biasa menjadi demokrasi Pancasila. Selain itu¦.” “Iya, Pak,” terdengar suara si kritis yang tak saya sukai itu, “kami sudah tahu Bapak menjunjung Pancasila dan hal-hal muluk yang lain. Lebih baik kita bertolak dari diskusi yang Bapak laporkan di majalah Tempo edisi tanggal 21 April. Saat itu kita berkesimpulan bahwa yang paling Indonesia adalah bahasa Indonesia, bahwa bahasa Indonesia adalah

jati diri atau identitas sang manusia Indonesia….” “Bukan saya yang menyimpulkan!” saya menegur, masih trauma dengan diskusi yang menyudutkan saya, sehingga saya tergopoh meninggalkan kelas demi membela kebenaran dan keilmiahan. “… dan karena itu,” si provokator tidak menggubris interupsi saya, “perihal evolusi manusia Indonesia mesti dikaitkan dengan evolusi bahasa Indonesia. Karena identitas adalah sebuah proses, saya yakin bahwa evolusi manusia Indonesia pun tecermin pada evolusi bahasa Indonesia, pada perubahan yang terjadi di tubuh bahasa itu. Mohon komentar Bapak sebagai ahli bahasa Indonesia!” “Bahasa adalah alat komunikasi,” jawab saya dengan tegas. “Itu fakta. Sebagai manusia evolusioner, manusia Indonesia pasti juga mengevolusikan bahasanya. Cuma, apa tandanya, ya?” “Pak,” terdengar suara lembut, “mungkin saya bisa membantu. Kalau kita bandingkan bahasa Melayu 150 tahun yang lalu dengan bahasa Indonesia sekarang, ada berbagai perbedaan yang menonjol. Tipe kalimat seperti ‘diambilnya buku ini’ semakin jarang terdengar. Kini orang cenderung mengatakan: ‘ia mengambil buku’. Dulu perbuatan yang difokuskan, kini individulah yang ditonjolkan dan dijadikan fokus kalimat,

Orang Alim dari Klampis Cerpen: Dadang Ari Murtono TIDAK ada alasan yang mendasari kepulangan terburu-buru Sakti kali ini selain untuk menemui Gus Malik, orang alim dari Klampis, dan menyampaikan pesan yang dititipkan sesosok makhluk bersayap pada malam Jumat kemarin, ini juga sesuai ia berwirid sepanjang Kamis. ”Gus, makhluk itu mengaku bernama Jibril. Dan ia mengatakan bahwa Gus sebenar-benarnya ahli neraka!” Sakti bercerita dengan mimik ketakutan. Tapi, ketakutan Sakti tak ada seujung kuku kegetiran Gus Malik. Wajah orang alim itu dengan segera berubah. Melebihi pucat pasi seonggok mayat. Badannya gemetar dan apa yang kemudian keluar dari mulutnya adalah kalimat samar yang terbatabata. Orang-orang mengenal Sakti sebagai santri yang tak pernah berdusta. Segala tindak-tanduk dan ucapannya adalah kebenaran. Bertahun-tahun Sakti nyantri di sebuah pesantren di daerah Jombang, Jawa Timur. Sekali pun jarak antara Klampis yang berada dalam wilayah Surabaya dengan Jombang hanya sekitar 100 kilometer, Sakti hanya pulang setahun sekali ketika Idul Fitri. ”Aku belajar sungguh-sungguh di sana dan tak ingin ada waktu yang terbuang untuk sesuatu yang kurang penting,“ katanya bila ada yang bertanya kenapa ia pulang sejarang itu. ”Dan, orang tuaku bahagia dengan keputusanku. Mereka ingin aku pintar menguasai ilmu agama dan kelak bisa jadi orang alim, seperti Gus Ma-

lik,“ lanjutnya. Kali ini adalah untuk pertama kalinya Sakti pulang tidak pada hari raya Idul Fitri. Dan kali ini pula, untuk pertama kalinya ia ingin menjadi orang alim yang tidak seperti Gus Malik. Kabar yang dibawa Sakti dengan cepat menyebar dan membikin gempar seantero Klampis. Publik semakin bertanya-tanya, bagaimana mungkin orang sealim Gus malik bisa menjadi ahli neraka. Padahal, sosok paruh baya itu sudah dua kali naik haji, tiga kali umrah, dan tak pernah melewatkan sebagai imam shalat lima waktu di masjid serta kerap khutbah Jumat, bahkan tampak bersih dari maksiat. Rumor itu pun ramai terdengar di warung kopi, sekolah, masjid, dan berbagai tempat. Sebagian orang pun bergumam, ”Bila Gus Malik saja masuk neraka, bagaimana kita yang membaca Alquran saja masih patah-patah?“ ”Janganjangan Sakti berbohong,“ kata sekelompok warga. Dugaan buruk mengenai Sakti mulai terbentuk. ”Tapi kita tahu, sejak kecil Sakti tidak pernah mengetahui ada kebohongan darinya,“ beberapa orang yang membela Sakti mulai membikin kubu. Dan, pendukung Sakti mulai mengembangkan prasangka, ”Jangan-jangan Gus Malik menyembunyikan sesuatu yang tidak baik.“ Sesungguhnya, Gus Malik selama ini tidak pernah menyembunyikan sesuatu yang tidak baik seperti dugaan kubu Sakti. Dan, Sakti tidak berbohong seperti prasangka pendu-

Dadang Ari Murtono, lahir dan tinggal di Mojokerto. Sebagian tulisannya pernah terbit di beberapa surat kabar. Buku ceritanya yang sudah terbit berjudul Wisata Buang Cinta (2013). kung Gus Malik. Sesosok makhluk bersayap yang sekujur tubuhnya bercahaya memang mendatangi Sakti malam itu. awalnya, Sakti mengira ia tengah bermimpi. Tapi faktanya, ia masih dalam kondisi terjaga dan merasakan cubitan di tangannya. Makhluk itu benar-benar nyata dan meminta Sakti memperingatkan Gus Malik. ”Sebanyak dan sekhusyuk apa pun ia beribadah, pada akhirnya ia tetap akan menghuni neraka,“ kata makhluk yang mengaku jibril tersebut. Sakti, setelah berhasil menenangkan keterkejutannya bertanya, ”Bagaimana bisa?“ Alih-alih menjawab pertanyaan Sakti, makhluk itu malah mengepakkan sayap, dan perlahan, tubuh yang mulai terangkat itu

tak lagi cuma menjadi imbuhan. Ini menandakan individualisasi.” “Selain itu,” terdengar suara lain menambahkan, “kata ganti orang seperti ‘hamba’ tak lagi dipakai. Manusia Indonesia kini tak rela lagi diperhamba. Mereka semakin tampil sebagai ‘aku’ yang mandiri dan percaya diri.” “Jangan gegabah menyimpulkan!” saya berkomentar. “Ini mesti diteliti dulu.” “Tapi, ini menarik, Pak,” kata seorang mahasiswi berwajah menarik, “apalagi kalau ditambah dengan kenyataan bahwa kalimat-kalimat pada teks Melayu cenderung pendek dan jarang dikaitkan melalui konektor logis. Kalimat-kalimat sekarang semakin majemuk dan kompleks. Bahwa hal ini pernah dianggap sesuatu yang baru dan menjauh dari kemelayuan dibuktikan oleh reaksi masyarakat atas novel Belenggu karya Armijn Pane. Gaya tulis modern sastrawan itu dulu dianggap kebelanda-belandaan.” “Bahkan,” suara lain menambahkan, “sekarang ada kecenderungan untuk mengurangi ketaksaan yang memang mewarnai bahasa Indonesia.” “Misalnya, semakin banyak penulis berupaya menggunakan artikel atau kata sandang pasti dan tak pasti, seperti ‘sang’ dan ‘sebuah’. Kalimat seperti ‘ka-

la cuma ilusi’ sekarang cenderung berbunyi ‘sang kala cuma sebuah ilusi. Bagaimana komentar Bapak?” Belenggu? Armijn Pane? Apa itu? Saya kira sudah saatnya saya ambil kendali, tentu dengan membiarkan fakta berbicara: “Bahasa adalah alat komunikasi. Hal-hal lain masih perlu diteliti.” “Ya, dan sebaiknya dalam tempo sesingkat-singkatnya!” si mahasiswa provokator menyindir. Tentu tak saya gubris. “Jadi Bapak tak setuju jika kami simpulkan bahwa dalam evolusinya bahasa Indonesia semakin mengabaikan implisitas untuk semakin menuju ke eksplisitas, dari yang tersirat mengarah ke yang tersurat? Dan Bapak akan menganggap berlebihan jika kenyataan seperti itu dikaitkan dengan perihal evolusi manusia Indonesia?” “Sebagai ilmuwan, saya berpegang pada fakta ilmiah yang telah dibuktikan. Penelitian ilmiah tentang itu belum ada.” “Itulah masalahnya, Pak. Apa hal semacam ini tak terpikir oleh mereka yang dinamakan ahli bahasa Indonesia?” Lagi-lagi si provokator yang menyerang. Tapi, sebagai ahli bahasa Indonesia, saya tentu tak tersinggung, menatap tenang, penuh wibawa, mantap tak tergoyahkan. Bagaimana tidak, lonceng toh sudah berbunyi! Dengan santai kutinggalkan ruangan. (rbw)

kian samar, menembus atap rumah, lalu sama sekali lenyap dari pandangan Sakti. Sakti menggigil. Suhu ruangan tiba-tiba merosot tajam. Semalaman ia tidak bisa tidur. Dan, keesokan harinya, seusai shalat Subuh, ia bergegas mencegat bis jurusan Surabaya menuju kediaman Gus Malik. Banyak perubahan pada diri Gus Malik setelah Sakti menyampaikan kabar itu. Sakti kembali ke pesantren keesokan harinya dan ia tidak mengetahui perubahan-perubahan pada diri Gus Malik tersebut. Selama di pesantren, entah kenapa tidak ada yang mengirimkan kabar kepadanya perihal Gus Malik. Dan, baru pada Idul Fitri tahun itu, ia kembali pulang dan mendapati bukan Gus Malik yang menjadi khatib sekaligus imam shalat Id seperti tahun-tahun sebelumnya. Dari orang tuanya, Sakti mendapat cerita bahwa Gus Malik sudah tidak pernah lagi pergi ke masjid, tidak pernah mengaji, tidak pernah ikut sima’an atau tadarus Alquran, dan pada Ramadhan tahun itu itu, tidak sehari pun berpuasa. ”Percuma, toh aku akan tetap masuk neraka,“ jawab Gus Malik bila ada yang bertanya alasan perubahannya. Dan, yang lebih mengejutkan Sakti adalah Gus Malik telah menjadi pemabuk, ahli judi, dan kerap berkunjung ke lokalisasi Doli. Istri dan anak-anak Gus Malik yang malu dengan perubahan Gus Malik pulang ke rumah mertua Gus Malik di daerah Mojokerto. ”Banyak orang yang menyalahkanmu atas perubahan sikap Gus Malik,“ ujar orang tua Sakti. ”Tapi, aku mengatakan hal yang sebenarnya. Dan, karena aku menyayangi Gus Malik

maka aku menyampikan kabar itu agar beliau bisa menyiapkan dirinya,“ ujar Sakti membela diri. Gus Malik meninggal tiga tahun setelahnya ketika tengah berkencan dengan seorang pelacur di Doli. ”Over dosis obat kuat,“ terang polisi yang melakukan penyelidikan. Dan, sepuluh bulan kemudian, Sakti terkena penyakit perut yang parah. Ia dilarikan ke rumah sakit oleh kawan-kawannya sesama santri di pondok pesantren. Tapi upaya penyelamatan itu terlambat. ”Sakitnya sudah terlampau parah. Kami tak bisa berbuat apa-apa,“ jelas dokter yang menangani Sakti. Hari itu pula orang tua Sakti bergegas ke Jombang, tak lama usai mendapat kabar dari kiai di pesantren Sakti. Sepasang orang tua itu menangis mendapat Sakti yang sudah teramat kurus tubuhnya. Keduanya membacakan surah Yaasin di telinga Sakti lantas berdoa, ”Gusti, bila anak kami masih Kau kehendaki hidup maka cepatkanlah kesembuhannya, namun bila tidak, maka lekaskanlah mau menjemputnya agar ia tak tersiksa.“ Orang tua Sakti tidak tahu dan tidak bisa melihat bahwa ketika mereka tengah membaca surah ke-36 Alquran itu dan berdoa, sesosok makhluk bersayap dengan tubuh bercahaya mendatangi Sakti. Sakti ingat, makhluk itulah yang dulu menemuinya dan mengaku bernama Jibril. Dan kini, makhluk itu berkata, ”Bersujudlah padaku sekali saja dan aku akan menyembuhkan sakitmu, menyelamatkanmu dari maut.“ Makhluk itu menyeringai. Dan kali ini, Sakti melihat sepasang taring mencuat. Dan alangkah merahnya mata makhluk itu. (rpc)

Editor: Ferry Heriyanto, Layout: Parlin


7

sambungan

Minggu, 27 November 2016

Ujian Nasional ..... kajian mendalam. "Kami belum menyetujui dulu, sepertinya Pak Menteri yang sekarang ini senang membuat kejutan-kejutan tanpa dibahas dulu dengan matang dengan mitra kerja," ujar anggota Komisi X DPR RI Dadang Rusdiana. Komisi X memandang perlu adanya pendalaman sehingga tidak terkesan membuat terobosan-terobosan yang makin membuat bingung dunia pendidikan. Dia menyebut Mendikbud terdahulu, Anies Baswedan, sudah memutuskan bahwa UN tidak menentukan kelulusan. Dan itu sudah membuat lega. Namun menurut dia UN dibutuhkan untuk pemetaan dan mengetahui pencapaian standar pembelajaran sekolah maupun peserta didik yang dapat dijadikan dasar bagi treatment pada tahun berikutnya. Politikus Partai Hanura tersebut mengatakan apabila UN dimoratorium, tetap saja pada dasarnya Indonesia membutuhkan bentuk evaluasi lain untuk mengetahui tingkat ketercapaian peserta didik maupun sekolah. "Maka tentu harus ditetapkan apakah model ujian

Hati-hati .....

terkait polemik Surat Al Maidah ayat 51. Buni dijerat dengan pasal 28 ayat (2) UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono, mengatakan, penetapan status tersangka pada Buni Yani tidak asal, namun melalui prosedur yang tepat. "Penyidik memenuhi empat alat bukti yaitu keterangan saksi, ahli, surat, dan petunjuk. Kalau keterangan tersangka atau terdakwa itu kan bukan yang utama," ujar Awi di kantornya. Awi melanjutkan, keterangan para ahli menyatakan bahwa unggahan Buni Yani pada laman media sosial Facebook itu memenuhi unsur sebagaimana hukum yang berlaku. Awi menegaskan, video yang di-posting tidak bermasalah akan tetapi tulisan Buni Yani yang dipermasalahkan. "Pertama, title atasnya 'Penistaan Terhadap Agama?' Kemudian kedua, 'bapak ibu (pemilih muslim)', itu tidak ada kata-kata itu dalam video. Kemudian titik-titik dibohongi Surat Al Maidah 51 (dan) 'masuk neraka (juga bapak ibu)'. Kelihatannya akan terjadi sesuatu yang kurang baik dari video ini," kata Awi, sambil membacakan postingan Buni tersebut. Selanjutnya, tiga paragraf kalimat tersebut berdasarkan keterangan saksi ahli meyakinkan penyidik bahwa sangkaan yang bersangkutan melanggar pasal 28 ayat 2. Pilih-pilih informasi Kasubdit IT dan Cyber Crime Bareskrim Polri, Komisaris Besar Himawan Bayu Aji, meminta kepada pengguna media sosial untuk cermat dalam memilih informasi yang berkembang di jejaring sosial agar tidak termakan informasi yang hoax atau tidak jelas kebenarannya. Sebagai “polisi siber”, Himawan mengetahui cara penyebaran berita hoax ini di internet dan pesan instan. Dikatakan dia, orang yang pertama menyebarkan berita palsu itu disebut juga dengan buzzer. "Buzzer itu awalnya adalah kegiatan positif untuk mempublikasikan dan memberitakan hal-hal positif tentang sebuah kegiatan. Namun seiring dengan perkembangannya banyak digunakan untuk menyebarkan hal-hal negatif, bahkan berita hoax," ujar Himawan. Lalu ia menambahkan, dalam menyebarkan berita hoax tersebut, ada tim khusus yang memiliki kemampuan grafis. Sehingga bisa memberikan gambar atau kata-kata yang tidak sesuai dengan kebenarannya. “Kemudian, berita hoax

sambungan Hal. 1 sekolah, ujian semester atau evaluasi harian yangg dilakukan oleh guru. Tentunya guru pun harus mendapat pembekalan yang memadai kalau bentuk evaluasi ini berubah," ujar Dadang. Anggota Komisi X DPR RI Nico Siahaan menilai usulan moratorium UN perlu kajian lebih lanjut. Niko meminta Mendikbud memikirkan lebih matang terkait rencananya tersebut. "Pendapat pribadi saya sebaiknya penghentian UN itu perlu kajian yang tidak mendadak seperti ini," ujar Nico Siahaan. Politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut berharap semua produk pemerintah hendaknya melalui kajian dan pertimbangan mendalam sebelum akhirnya diberlakukan. "Kita tidak ingin semua produk pemerintah sekarang ini jadi produk-produk dadakan tanpa penelitian dan pengkajian yang jelas," katanya. Disambut Positif Secara terpisah, Plt Ketua Umum PB Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Unifah Rosyidi menyambut positif rencana moratorium UN tersebut.

sambungan Hal. 1 juga terlihat dari ketidaksesuaian antara judul dan isi,” ucapnya. Himawan menjelaskan, timtim penyebar berita hoax ini juga membuat akun-akun tandingan terhadap pemberitaan yang ingin dialihkan menjadi berita palsu. Menurut Himawan, biasanya si pembuat akun adalah orang yang sama namun memiliki beberapa akun berbeda. "Pemilik akun itu sengaja membuat akun yang sifatnya pro dan ada yang kontra. Jadi sengaja membuat situasi jadi pro kontra dengan memancing warga bergabung dalam diskusi itu," kata Himawan. Hal senada juga diungkapkan Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Letnan Jenderal TNI Yayat Sudrajat. Menurut dia, perkembangan media sosial yang begitu cepat bahkan bisa menjadi ancaman keamanan bangsa Indonesia. "Media ini banyak potensi memberikan ancaman baru keamanan, kekerasan, ideologi dan konflik horizontal," kata Yayat di Bogor, Jawa Barat, Kamis (24/11). Salah satu konflik horizontal yakni aksi unjuk rasa pada 4 November 2016 soal penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Tak hanya itu, konflik horizontal juga terjadi pada saat kontestasi pemilihan Presiden pada tahun 2014 lalu akibat informasi yang tidak akurat. Karena itu, perlu ada deteksi dini dengan memanfaatkan teknologi agar konflik horizontal tidak terjadi. "Indonesia harus memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk membangun deteksi dini konflik," ujarnya. Menurutnya, tercatat bahwa setengah dari jumlah penduduk Indonesia aktif menggunakan media sosial atau sekira 132,7 juta orang. Dari jumlah itu sekira 92,8 juta orang menggunakan internet sambil bekerja. "Ini sangat rentan konflik. Akhirnya konflik bisa terjadi kapan saja," katanya. Yayat mengimbau kepada elemen masyarakat agar supaya waspada dalam memilih informasi, apakah itu sumber informasinya dapat dipertanggungjawabkan atau tidak. "Intinya kita ini tidak ingin media-media sosial yang berkembang bukan main, ada juga yang bagus banyak juga yang mengadu domba, ini yang kita tidak kehendaki," katanya. Ancaman penjara Polri telah mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan kabar bohong (hoax) di media sosial. Sebab, Polri akan menjerat

Terima Kasih..... Menurut Lala, menjadi guru olahraga secara tidak langsung dapat membuat kebugaran tubuh

Menurutnya, UN yang saat ini ada layak dihapus karena sudah tidak jelas fungsinya. Tapi ke depan, pemerintah tetap harus memikirkan bagaimana model evaluasi belajar yang mengacu pada standar nasional. “Perlu dipikirkan bagaimana model evaluasi selanjutnya, agar tidak jomplang antara satu daerah dengan lainnya. Minimal setiap daerah harus memiliki standarisasi yang ditentukan oleh masing-masing daerah,” tegasnya. Jadi, lanjut dia, nantinya, setiap daerah harus diberi kewenangan untuk menetapkan standar di daerahnya sendiri yang tentu saja mengacu pada standar nasional. “Karena setiap daerah kan kondisinya berbeda, tapi standar tetap penting, dan bagaimana alat ukurnya,” papar Unifah. Pengamat Pendidikan dari Eduspec Indonesia, Indra Charismiadji menilai keputusan pemerintah untuk memoratorium UN sudah tepat. Sebab, standar UN lebih banyak kepada pembodohan dari pada mencerdaskan anak. “Soal UN yang selama ini hanya membuat anak menghapal soal, bukan memahami materinya.” (dtc/rep/kj)

penyebar hoax di media sosial atau internet dengan pasal 28 ayat 1 Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Sesuai ketentuan dalam pasal tersebut, pada ayat 1 mengatur setiap orang dilarang untuk menyebarkan berita bohong. "Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam Transaksi Elektronik," demikian ketentuan ayat 1 pasal 28 UU ITE. Dalam ayat kedua pasal tersebut, juga terdapat ketentuan larangan kepada setiap orang untuk menyebarkan informasi yang menimbulkan kebencian. "Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/ atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA)," bunyi ayat 2 pasal 28 UU ITE. Dalam bab ketentuan pidana pada UU ITE tercantum rincian ancaman pidana penyebar hoax. Pasal 45 atau 2 UU ITE berbunyi setiap orang yang memenuhi unsur yang dimaksud dalam pasal 28 ayat 1 atau ayat 2 maka dipidana penjara paling lama enam tahun dan atau denda paling banyak Rp1 miliar. Selain pasal 28 tersebut, menurut kabar pesan berantai yang beredar di WhatsApp, penyebar hoax juga bisa dijerat dengan Undang Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana. Dalam UU tersebut, ada dua pasal yang bisa menjerat penyebar hoax yaitu pasal 14 dan pasal 15. Pasal 14 (1): Barangsiapa, dengan menyiarkan berita atau pemberitahuan bohong, dengan sengaja menerbitkan keonaran di kalangan rakyat, dihukum dengan hukuman penjara setinggi-tingginya sepuluh tahun. Pasal 14 (2): Barangsiapa menyiarkan suatu berita atau mengeluarkan pemberitahuan yang dapat menerbitkan keonaran di kalangan rakyat, sedangkan ia patut dapat menyangka bahwa berita atau pemberitahuan itu adalah bohong, dihukum dengan penjara setinggi-tingginya tiga tahun. Pasal 15: Barangsiapa menyiarkan kabar yang tidak pasti atau kabar yang berkelebihan atau yang tidak lengkap, sedangkan ia mengerti setidaktidaknya patut dapat menduga bahwa kabar demikian akan atau sudah dapat menerbitkan keonaran di kalangan rakyat, dihukum dengan hukuman penjara setinggi, tingginya dua tahun. (vv)

sambungan Hal. 1 terjaga. Apalagi Lala termasuk orang yang gemar berolahraga. "Aku senang olahraga. Aku senang be-

raktivitas di luar gitu. Hidup sehat itu hidup yang bahagia," kata dia lalu tersenyum. (kom)

Ayo Hormati ..... kan, profesi di dunia ini hanya ada dua, yakni guru dan selain guru. "Karena tidak ada profesi lain yang muncul kalau tidak ada campur tangan guru. Seorang dokter tidak akan pernah menjadi dokter apabila tidak diajar oleh guru. Seorang tentara juga tidak akan pernah menjadi tentara apabila tidak karena guru, begitu juga dengan presiden, sehingga profesi guru ini sangatlah penting," kata Muhadjir dalam keterangan persnya menyambut perayaan HGN. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin juga mengajak segenap elemen bangsa untuk memuliakan guru, bukan justru merendahkannya. Menurut dia, memuliakan guru merupakan sebuah tindakan terpuji karena hal tersebut memberi kontribusi yang baik bagi kelangsungan para guru ke depan. Dia mengatakan, guru merupakan salah satu unsur yang menjadi tulang punggung pendidikan suatu bangsa. "Kami berterima kasih, memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada guru yang banyak melahirkan orang-orang hebat," kata Lukman di Jakarta, Kamis (24/11). Mendikbud Muhadjir Effendy menilai, guru pasti pernah melakukan pengorbanan luar biasa dalam kariernya. Seorang guru, menurut Mendikbud, bisa menjadikan muridnya dokter, bupati, atau presiden sekalipun. Namun di sisi lain, belum tentu dapat menjadikan anaknya menggapai cita-citanya. "Ini pengorbanan yang luar biasa dari seorang guru, maka saya percaya guru lebih dekat jalan ke surga dengan bekal ilmu yang disampaikannya," ujarnya. Ia juga mengajak para guru agar berbangga dengan profesinya karena memiliki peran yang mulia dan strategis dalam menentukan masa depan bangsa. "Tidak ada sosok sukses yang tidak melewati sentuhan seorang guru. Kita bisa berdiri tegak saat ini juga karena pernah ditempa oleh para guru," ujar dia. Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini berpesan, tugas pendidik masih sangat berat untuk memajukan negara ini. Muhadjir mengingatkan, para guru mesti lebih bekerja keras dalam membentuk karakter anak didiknya. Tugas berat ini hanya bisa dijalankan jika para guru benar-benar meresapi panggilan jiwanya, sebagai pendidik yang menghayati profesinya. Dalam pidatonya pada peringatan HGN 2016 di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat (25/ 11), Muhadjir menyoroti soal profesionalisme guru, pamong, dan tenaga kependidikan. Ia menilai hingga kini profesionalisme guru di Indonesia masih belum memenuhi harapan. Menurut dia, sejak ditetapkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, maka secara resmi guru dinyatakan sebagai pekerja profesional. Karena itu, peningkatan profesionalisme guru sendiri saat ini menjadi salah satu agenda utama pembangunan pendidikan nasional. "Harus diakui bahwa hingga kini profesionalisme guru di Indonesia masih belum memenuhi harapan. Masih diperlukan upaya-upaya keras agar pekerjaan guru betul-betul sebagai profesional di masa yang akan datang," ujarnya seperti dikutip Antara. Muhadjir berharap pemberian tunjangan profesi dan tunjangan

sambungan Hal. 1 khusus guru berdampak bagi perbaikan kompetensi dan kinerja guru dengan mutu proses dan hasil belajar siswa menjadi indikatornya. "Ke depan perlu segera dirumuskan kebijakan, agar sebagian tunjangan profesi guru bisa diinvestasikan bagi peningkatan kinerja guru melalui program pelatihan dan usaha guru belajar mandiri," ucap Muhadjir. Sementara itu, bertepatan dengan peringatan HGN 2016, PGRI mempunyai harapan pada pemerintah. "Mohon guru diberikan otoritas profesi agar maju seperti yang lain. Dan jangan banyak intervensi," kata Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, Unifah Rosyidi di Jakarta, Jumat (25/11). Permohonan tersebut merujuk pada banyaknya tagihan administrasi yang dibebankan pada guru. Ia mencontohkan, uji kompetensi guru (UKG) menyita perhatian para guru. Pun tidak jarang, banyak guru terpaksa meninggalkan jam mengajar untuk mengurus kenaikan pangkat. Sehingga, ia meminta adanya penyederhanaan administrasi guru-guru. "Pembelajaran di kelas harus ditinggal hanya untuk memenuhi kenaikan pangkat, tunjagan profesi dan lain-lain," jelasnya. Unifah menyebut, masih banyak permasalahan guru, tenaga pendidik, pamong yang harus diselesaikan. Di momen perayaan HUT, PGRI ingin membangun kesadaran kolektif untuk meningkatkan mutu pendidikan. "Saatnya guru memberi," ujar dia. Ia menginstruksikan pada jajaran PGRI di daerah untuk mereformasi pendidikan mulai dari kelas. Para guru harus mampu menghadirkan suasana yang menyenangkan dalam proses belajar mengajar. "Kita akan bangun dari kelas, menuju desa, kota dan lainlain. Kalau ingin guru maju berkualitas, tidak pernah berdiri sendiri," kata Unifah. Peringatan di Kepri Sementara itu, peringatan HGN 2016 tingkat Provinsi Kepri digelar dalam sebuah upacara bendera di lapangan Pamedan, Kota Tanjungpinang, Jumat (25/ 11). Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri TS Arif Fadillah bertindak selaku inspektur upacara dalam upacara yang diikuti para pelajar, guru dan pensiunan guru itu. Dalam amanatnya, TS Arif Fadillah mengucapkan terima kasih atas jasa-jasa para guru dalam mencerdaskan bangsa. Sebagai salah satu bentuk terima kasih, Pemprov bersama DPRD Kepri akan memperhatikan nasib guru. "Saya memberikan apresiasi kepada para guru. Mereka mendidik anak bangsa. Saya juga jadi Sekda ini karena jasa para guru," ungkap Arif. Arif memberikan pujian dan penghargaan kepada para guru, baik yang hadir saat upacara HGN maupun yang sedang mengabdi di berbagai sekolah di Kepri. Arif juga menyapa seluruh guru di Kepri, khususnya mereka yang mengabdi di pulau-pulau terluar. Dia memahami perjuangan para guru ini dalam mencerdaskan bangsa sangat berat. "Selamat bagi semua guru yang ada di Kepri. Terima kasih atas jasa-jasa mereka mencerdaskan bangsa," ucap Arif lagi. Selain mengucapkan terima kasih, Arif juga bertekad akan

Patahkan Kutukan ..... ham Hotspur, dilanjutkan dengan hasil remis dengan skor sama ketika bertandang ke Old Trafford akhir pekan lalu. Anak asuh Arsene Wenger kembali memetik hasil imbang saat menjamu Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor 2-2 di ajang Liga Champions pada laga tengah pekan ini. Meski begitu, hasil itu sudah cukup membuat mereka mengamankan satu tiket ke babak 16 besar menemani jawara Ligue 1 tersebut. Kini, saatnya bagi tim Meriam London untuk kembali fokus di Premier League dan membombardir gawang Bournemouth dalam mengambil kesempatan merebut tiga poin. Laga ini sendiri bisa dikatakan sebagai laga yang tepat bagi Arsenal untuk bangkit. Pasalnya, Bournemouth kini masih mencari kestabilan di Premier League. The Cherries memang masih sulit menemukan ritme permainan terbaik mereka sehingga kini berada di peringkat 10 klasemen EPL dengan perolehan 15 poin. Arsenal sendiri punya sejarah yang cukup baik saat berhadapan dengan The Cherries. Mereka memenangkan semua pertandingan terdahulu melawan Bournemouth dan tidak kebobolan satu-pun gol. Ini tentu saja menjadi modal yang cukup bagus bagi Arsenal untuk memenangkan laga ini.

memperhatikan kesejahteraan para guru di Kepri. Dia memastikan akan mengusahakan gaji dan insentif bagi para guru honorer. "Kami akan membahasnya dengan Pak Gubernur dan DPRD Kepri. Kami akan memperhatikan nasib guru," tegas Arif. Usai upacara, Ketua PGRI Provinsi Kepri HZ Dadang Abdul Gani menyatakan akan memperjuangkan nasib 1.500 guru honorer yang bertugas di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Kepri yang belum mendapatkan kepastian terkait gaji guru pada tahun 2017. Dadang mengatakan, dalam memperjuangkan hak para guru honorer tersebut, pihaknya terus meningkatkan komunikasi serta berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri. Ia menyatakan memegang pernyataan Gubernur Kepri Nurdin Basirun beberapa waktu lalu yang menyatakan tidak akan membiarkan guru-guru honorer yang ada di pulau-pulau terluar Kabupaten/Kota di Provinsi Kepri tidak memperoleh haknya. "Kita sudah pegang statement pak Gubernur, bahwa pemerintah tidak akan membiarkan guru-guru honorer, tentunya hal ini tetap menjadi perhatian bapak Gubernur," ujarnya. Dikatakan Dadang, pihaknya akan terus menunggu kepastian dari pemerintah sebelum Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017 disahkan. PGRI Kepri ingin mendapatkan kepastian payung hukum yang kuat terkait sistem penggajian 1.500 guru honorer tersebut sehingga ke depan tidak ada lagi guruguru honorer yang tidak terima gaji dari pemerintah. "Sebelum anggaran 2017 diketuk oleh legislatif, kita harap sudah ada kepastian, dimana nyantolnya guru-guru honorer ini, apakah masih dibiayai Kabupaten/Kota atau Pemerintah Provinsi, dan itu akan Pak Gubernur bahas kembali kepada kabupaten/kota lainnya," ujarnya. Dadang yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang menjelaskan, para guru honorer tersebut ada yang dibayar menggunakan dana komite sekolah, APBD kabupaten/ kota dan ada pula guru honorer yang dibiayai oleh Pemprov Kepri. Saat ini, PGRI menilai, Pemprov Kepri telah memiliki itikad baik untuk memperjuangkan nasib guru-guru honorer yang ada di Provinsi Kepri. "Ini yang akan kita perjuangkan, kalau yang komite saya kira melekat dan tetap dibiayai. Sekarang yang jadi masalah ini dibiayai oleh pemerintah kabupaten/ kota, apakah masih dibenarkan pemerintah kabupaten/kota membiayai itu, apa dasar hukumnya, dan Gubernur masih mempelajari itu," katanya. Menanggapi hal tersebut, Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah menuturkan, bahwa dirinya telah meminta kepada Kepala Bagian (Kabag) Keuangan Sekretariat Daerah Provinsi Kepri untuk menghitung kembali jumlah guru honorer yang ada di Provinsi Kepri. Dari jumlah sebelumnya 2.200 orang guru honorer, 700 orang sudah terakomodir. "Makanya, kita akan rapat kembali, diskusikan, mudah-mudahan tahun depan kita bisa akomodir sesuai dengan aturan yang berlaku," kata Arif. (rep/ant/btd/hms)

sambungan Hal. 1 Pada tahun-tahun sebelumnya, kutukan November Arsenal dimulai dengan banyaknya pemain yang cedera. Hal tersebut juga berlaku di musim ini, di mana Wenger tidak bisa memainkan Hector Bellerin, Lucas Perez, Santi Cazorla, Chuba Akpom, Per Mertesacker dan Danny Welbeck pada laga ini karena cedera. Dengan kondisi tersebut, Wenger nampaknya tidak bisa leluasa melakukan rotasi jelang laga ini. Di posisi penyerang, Wenger nampaknya akan kembali mempercayai Giroud untuk menjadi ujung tombak setelah striker asal Prancis itu tampil mengesankan beberapa minggu terakhir. Di lini pertahanan, duet Shkodran Mustafi dan Laurent Koscielny masih menjadi andalan Wenger di depan Petr Cech, sedangkan untuk lini tengah Wenger kemungkinan akan memainkan Aaron Ramsey dan Francis Coquelin untuk mengatur tempo serangan mereka. Di kubu tim tamu, pelatih Eddie Howe tidak punya masalah cedera yang berarti. Hanya Lewis Cook satu-satunya pemain yang cedera, di mana beberapa pemain seperti Artur Boruc, Jordon Ibe dan Andrew Surman sudah pulih dan siap bermain pada laga ini. Pada laga ini, Howe tidak bisa memainkan Jack Wilshere karena kesepakatan peminja-

man sang pemain dengan kubu The Gunners. Sebagai gantinya Andrew Surman akan masuk menggantikan posisinya di lini serang The Cherries. Di lini tengah ada Dan Gosling dan Harry Arter yang akan mengatur aliran bola Bournemouth, sedangkan Callum Wilson akan menjadi ujung tombak mereka pada laga ini. Di atas kertas Bournemouth tentu tidak diunggulkan pada laga ini. Terlebih penampilan anak-anak asuhan Eddie Howe terbilang naik turun. Dalam lima laga terakhir, The Cherries berhasil memetik dua kemenangan, satu kali seri dan dua kali kalah. Salah satu kemenangan Bournemouth adalah saat mengalahkan tim tuan rumah Stoke City dengan skor 1-0 pada akhir pekan lalu. Satu kemenangan lagi, menggulung Hull City dengan skor 6-1. Mereka juga terbilang luar biasa ketika sukses menahan imbang tim kuat Tottenham Hotspur dengan skor kaca mata. (bns/sc) PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN Arsenal (4-3-3): Cech; Monreal, Koscielny, Mustafi, Jenkinson; Coquelin, Ramsey; Sanchez, Ozil, Walcott; Giroud Bournemouth (4-2-3-1): Boruc; Daniels, Cook, Francis, Smith; Arter, Gosling; Ibe, Surman, Stanislas; Wilson


CMYK

6

Pariwisata

Minggu, 27 November 2016

Menu Beragam dan lezat di Harris Resort Waterfront Batam

Tak ingin berhenti, Harris Resort Waterfront Batam terus melakukan inovasi dan berkreasi dengan meluncurkan menu terbaru. Hal tersebut dilakukan untuk tetap memanjakan para

tamu. Pada periode ini, Kehadiran menu baru yang merupakan suatu bentuk kreasi unggulan dari Chef Dani Saputra. Empat menu istimewa yang diperkenalkan oleh Chef yang berpengalaman

diberbagai hotel berbintang baik di dalam negeri atau pun di luar negeri ini diharapkan dapat menambah pilihan menu bagi para tamu & pengunjung. "ya empat menu pilihan yang dapat

dinikmati di Harris CafĂŠ ini yaitu Nasi Bakar Mercon, Mini Nasi Tumpeng, Nasi Bali Komplit, Udang Mabok," kata Dila Bachmid selaku Cluster Marketing Communications Manag-

er (jumat (25/11). Menurutnya, berbagai pilihan yang dihadirkan oleh Chef yang berpengalaman ini tak lain adalah untuk memenuhi cita rasa bagi setiap tamu yang datang. Adapun menu andalan kali ini dan tentu wajib dicoba para pecinta makanan pedas, yakni Nasi Bakar Mercon ini. Nasi yang dibungkus dengan daun pisang di bakar agar mengeluarkan wangi yang sangat menyelerakan di sajikan dengan ayam goreng, tahu dan tempe goreng,

Apabila anda ingin mencoba memasak menu ini, Chef Dani ingin berbagi resep kepada semua pembaca: Bahan: 200 gr Udang Jumbo 1 porsiNasiPutih 20 gr BawangBesar 30 gr BawangMerah 15 gr Paprika Hijau 15 gr Paprika Merah 15 gr Paprika Kuning 10 gr caberawit 20 gr Lemon 1 pack tehsosro 5 gr daunketumbar 10 gr JaheMuda 40 gr SawiMinyak 20 gr Tomat Segar 1 pack Hua Tiu Chew 2 gr Garam

CMYK

urap dan sayur lodeh, tak lupa sambal mercon yang pedasnya sangat menantang. Atau bisa juga mencoba Mini Nasi Tumpeng yang disajikan dengan bentuk unik seperti nasi tumpeng, disajikan dengan Ayam sambal, Sate Udang, Oportelur, Urap dan Acar. Nah untuk menu yang satu ini sangat terkenal di Pulau Bali, yakni Nasi Bali Komplet yang disajikan dengan Ayam Betutu, Sate Lilit, Telur Balado, Urap dan Sambal Matah khas Bali.

Menu yang terakhir ini tak kalah istimewanya, dengan sajian udang jumbo yang dimasak dengan berbagai bumbu dan disajikan dengan hot plate agar menjaga suhu makanan agar panas tahan lama akan menggugah selera anda disaat menikmati menu Udang Mabok ini. Udang Mabuk beraroma harum dengan daging udang renyah dan lembut, sensasi yang ditimbulkan saat menyantap hidangan ini tidak pernah dijumpai saat menyantap hidangan lain apapun. (iks)

Semua promosi pilihan kuliner Indonesia ini sudah termasuk EsTeh Lemon yang sangat sesuai dan menambah kesegaran waktu makan anda. Untuk informasi pemesanan dapat menghubungi 0778 -381 888 atau datang langsung ke Harris Resort Water front Batam. Tentang HARRIS Resort Waterfront Batam: HARRIS Resort Waterfront Batam merupakan resort yang berjarak hanya 40 menit dari Singapore Harbour Front Center dan 20 menit dari Nagoya. Merupakan tempat yang sangat cocok untuk berlibur bersama keluarga, sahabat dan pasangan. Terletak tidak jauh dari pusat kota Batam, membuat resort ini merupakan pilihan yang

sangat tepat untuk relaksasi dan me-

nikmati fasilitas lengkap seperti flying fox, paint ball, air soft gun /shooting target, banana boat, ATV ride , kolam renang raksasa, canoe, jet ski dsb. http:// waterfront-batam.harrishotels.com

Nasi Bakar Mercon ; IDR 110,000 Nett / per portion

Mini Nasi Tumpeng ; IDR 110,000 Nett / per portion

Nasi Bali Komplet ; IDR 110,000 Nett / per portion

Udang Mabok ; IDR 150,000 Nett / per portion Editor: Indra Kusuma, Layouter: Hestu Purwanto


CMYK

P A R L E M E N TA R I A

Minggu, 27 November 2016

8

DPRD Batam Dukung Upah Realistis ::

TANGGAPAN DEWAN

Pelabuhan Tikus di Batam Pertanyaan Yth Dewan Batam. Apakah pelabuhan ilegal di Batam tidak bisa ditutup? Terima kasih. Herri Gunawan Warga Tiban Jawaban Terima kasih atas pertanyaannya. Hal serupa juga pernah dijelaskan sebelumnya. Pelabuhan ilegal atau pelabuhan tikus, bisa saja dihilangkan, namun apakah bisa pelabuhan resmi mengakomodir semua aktifitas masyarakat? Disini perlu menjadi fokus bagaimana daerah pabean harus dijaga secara ketat dari masuknya barang ilegal melalui pelabuhan tikus, dimana harus melibatkan semua stakeholder.

Budi Mardianto Anggota DPRD Batam

Videotron di Batam Pertanyaan Dewan Batam Yth. Keberadaan videotron di Batam mulai ada. Apakah sudah memberikan pendapatan pada daerah? Terima kasih. Yosse Muharyanto Warga Seraya

Batam (HK) — Perjuangan buruh menuntut kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) Batam 2017 mendapat dukungan dari anggota DPRD, Udin P Sihaloho. Tetapi, ia mengaku tak setuju jika Peraturan Pemerintah (PP) 78 tahun 2015, tentang pengupahan harus dicabut. "PP 78/2015 sudah bagus, tak perlu harus dicabut atau dihapus," ujar Udin, Jumat (11/11). Dikatakan Udin, sesuai angka inflasi dan pertumbuhan ekonomi di Batam, UMK tahun 2017 yang sangat realistis sebesar Rp3,25 juta atau naik sekitar 8,5 persen dari tahun 2016. Hanya saja, harga kebutuhan pokok yang saat ini melambung tinggi, harus ditekan dan diawasi oleh Pemerintah kota (Pemko) Batam. Selain menekan harga kebutuhan pokok, Udin juga meminta Pemko untuk mewujudkan program pendidikan dan kesehatan yang murah bagi seluruh masyarakat Batam. Sebab, kenaikan upah tidak akan berarti apaapa, jika kebutuhan pokok, pendidikan dan kesehatan masih mahal. "Pemerintah harus bersikap tegas. Menaikkan upah tak bisa sesuka hati, bisa-bisa pengusaha di Batam gulung tikar semua," katanya seperti dilansir batamtoday.com. Legislatif PDI Perjuangan itu, juga mengatakan tak sependapat dengan buruh yang menolak UU Tax Amnesty. Selain tidak ada paksaan untuk ikut pengampunan pajak, UU itu dibuat untuk menarik dana para pengusaha atau orang kaya Indonesia yang tertanam di luar negeri. "Saya rasa buruh keliru menafsirkan UU Tax Amnesty. Harusnya kita sama-sama

mendukung, karena tujuannya sangat positif," kata Udin. Sementara di tempat terpisah, pembahasan Upah Minimum Kota (UMK) Batam 2017 oleh Dewan Pengupahan Kota (DPK), yang berlangsung beberapa kali di Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sekupang, telah usai. Tahun depan, buruh Batam akan menerima gaji sebesar Rp3.241.125. Kesepakatan UMK 2017 itu sesuai Peraturan Pemerintah (PP) 78/2015. Di mana angka UMK naik sebesar 8,25 persen dari UMK tahun sebelumnya sebesar Rp2.994.111. "Pembahasan UMK 2017 tetap mengacu pada PP 78/2015. Di mana UMK mengalami kenaikan sebesar 8,25 persen," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam Rudi Sakyatirti, yang juga Ketua Dewan Pengupahan, Jumat (11/11). Namun demikian, Dewan Pengupahan dari unsur pekerja tetap menolak PP 78/2015 dan mengacu kepada UU No13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. "Pekerja meminta UMK sebesar Rp3.498.118 sesuai dengan perhitungan yang dilakukan serikat buruh, sedangkan pengusaha tetap dengan angka Rp3.241.125, sesuai PP 7/2015. Jadi pengusaha dan pekerja sama-sama menolak, tapi ada kata kesepakatan," katanya. Kesepakatan itu menurut Rudi, Upah Minimum Sek-

Sukaryo

Pembaca yang terhormat. Jika anda ingin menyampaikan aspirasi keluhan, dan masukan kepada Anggota DPRD Kota Batam, Kirimkan ke email: skpd.batamkota.go.id/setdprdbatam

::

CAKAP DEWAN

"SAAT musim penghujan yang sudah mulai turun di Batam, Dinkes diharapkan proaktif dalam memberikan pengawasan terhadap penyakit yang ditimbulkan oleh perubahan cuaca. Jangan sampai terlambat. Jangan sampai tunggu jatuh korban, baru kita bergerak. Lebih baik mencegah daripada mengobati..." Amintas Tambunan Anggota Komisi III DPRD Batam

BATAM (HK) — Anggota DPRD Komisi I Kota Batam, Sukaryo menyampaikan kepada seluruh pelayanan publik di Pemko Batam, baik itu kecamatan maupun SKPD agar memberikan prima serta optimal kepada masyarakat Batam. Sebab hal itu adalah tugas dan fungsi pemerintah. "Wajib untuk memberikan pelayanan prima dan optimal kepada masyarakat, karena itulah gunanya pemerintah," ujarnya ketika diwawancarai di ruangan fraksi PKS DPRD Kota Batam, Jumat (11/11). Dikatakannya, bagaimanapun juga masyarakat harus menjadi prioritas utama untuk diberikan pelayanan, karena hal tersebut merupakan hak

kan ke induk organisasi masing-masing perwakilan. "Kami berharap hasil pembahasan UMS Batam 2017 antara pengusaha dan pekerja sudah harus diserahkan ke Walikota Batam untuk diteruskan ke Gubernur paling lambat 20 November," kata Rudi. Ia mengatakan,

pemerintah siap memfasilitasi perundingan antara pengusaha dan pekerja dalam menentukan UMS 2017, sehingga perundingan tidak keluar dari jadwal. "Pada akhirnya DPK menyerahkan sepenuhnya kepada Gubernur untuk menetapkan UMS Batam 2017 dan sesuai rekomendasi DPK. Kesepakatan terahir UMK dan UMS merupakan harus satu kesatuan atau 1 Surat Keputusan," pungkasnya. (r)

Udin P Sihaloho

Kecamatan Harus Memberikan Pelayanan Publik Prima

Jawaban Hal serupa juga pernah disampaikan. Videotron belum ada menyumbang PAD Kota Batam. Padahal setiap usaha yang berdiri di Kota Batam, baik itu papan reklame, billboard, dan videotron, wajib memiliki izin. Dari kepemilikan izin itulah, Pemko Batam memperoleh pemasukan dari pembayaran pajak dan retribusi untuk menambah sumber PAD Batam.

“Idawati Nursanti Anggota DPRD Batam

toral (UMS) 2017 dibahas secara bipartit atau antara pengusaha dan serikat melakukan kesepakatan. Unsur pengusaha juga meminta usulan UMS minimal harus sesuai dengan rumusan yang telah disepakati. "Dalam rumusan tertulis yang disepakati, UMS 1, 2 dan 3, sama yang diterapkan seperti tahun-tahun sebelumnya. UMS 2016 ditambah inflasi dan pertumbuhan ekonomi sebesar 8,25 persen. Pembahasan tetap pada Peraturan Menteri, meskipun Dewan Pengupahan unsur pekerja menolak," kata Rusmini Simorangkir perwakilan dari Kadin Batam. Lanjut Rudi, terkait dengan UMS Batam 2017 maka seluruh anggota DPK Batam sepakat, apabila pembahasan secara bipartit tidak terlaksana antara pengusaha dan pekerja, maka akan diserah-

untuk mereka dapatkan dan harus dipenuhi. "Kita selaku wakil dari rakyat terus mendorong kebijakan pro rakyat dimana dalam arti memudahkan dalam mengurus sejumlah dokumen perizinan yang bersentuhan langsung dengan Pemko Batam," kata Ketua fraksi PKS DPRD Kota Batam ini. Terkait jam dinas sejumlah pegawai Pemko Batam juga telah ditentukan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, mulai dari masuk kantor sampai jam keluar dan itu harus dipenuhi. "Apabila memang ada oknum yang melanggar seperti bolos dan lebih cepat keluar dari waktu ditentukan, maka harus dilakukan tindakan oleh pimpinannya," tegas Sukaryo. Pasalnya, menurut dia budaya kerja dalam memberikan pelayanan kepada publik harus ditegakkan, karena erat kaitannya dengan kepuasan masyarakat Batam dalam mendapatkan layanan maksimal. Dia mengimbau, kepada seluruh Camat dan SKPD lainnya agar memprioritaskan masyarakat dalam pelayanan, agar kehadiran pemerintah bisa dirasakan ketika mempermudah mengurus sejumlah perizinan. "Yang punya pemerintah ini adalah rakyat, kalau mereka tidak merasakan manfaat untuk apa kehadiran pemerintah," ucap dia. Untuk masyarakat sendiri, Sukaryo meminta dengan era tranparansi sekarang masyarakat bisa lebih proaktif, dengan cara melaporkan dan memberikan informasi kepada pos pengaduan yang telah dipersiapkan untuk seluruh instansi pemerintahan. (Cw 56)

Perda Parkir Berlaku Secara Universal

Edward Brando BATAM (HK) — Anggota DPRD Kota Batam Komisi III, Edward Brando menjelaskan, penerapan Peraturan Daerah (Perda) perparkiran baik umum maupun khusus berlaku secara universal, jika ada sebuah perbedaan terindikasi ada temuan hukum. "Perda merupakan payung hukum yang berlalu pada wilayah hukum tersebut dan berlaku secara universal. Artinya tidak boleh ada perbedaan angka dalam satu wilayah," ujarnya saat diwawancarai di ruangan fraksi PAN DPRD Kota Batam, Jumat (11/11). Dijelaskan dia, parkir di Kota Batam menjadi dua, pertama parkir umum dimana dikelola oleh Pemko Batam dalam bentuk retribusi, untuk yang kedua adalah parkir khusus dimana dalam bentuk pajak, ada beberapa tempat seperti air port dan pela-

buhan menjadi otoritas BP Batam. Untuk besaran nominalnya sendiri, itu telah ditentukan dalam Perda parkir Kota Batam, baik itu umum maupun khusus, sehingga tidak boleh ada perbedaan jumlah pungutan kepada masyarakat. Dilanjutkannya, khusus Parkir khusus seperti air port dan pelabuhan yang menjadi wewenang BP Batam, ketika akan diterapkan dengan melakukan kerjasama dengan pengelolaan parkir. Dalam satu tarifnya sudah ada pembagaian pajak antara Pemko Batam dengan BP Batam seperti diatur Perda. Namun, sampainya sekarang ini kita banyak mendapatkan masukan dari masyarakat Batam tentang tarif parkir khusus ini, karena jika dilakukan kajian maka tidak lagi mengacu pada Perda yang ditetapkan. Dikhawatirkan Sekretaris DPD PAN Kota Batam ini, pertama masyarakat tidak lagi mendapatkan perlindungan dari kenaikan harga, sehingga sangat memberatkan bagi mereka. Kedua perlu dicermati ketika sudah masuk pajak sesuai kerjasam seharusnya tidak boleh lagi ada titipan. " Karena Pemko Batam dan BP Batam mewakili pemerintah, apakah mungkin dalam satu objek itu ada dua pajak yang diterapkan, ini BP harus diingatkan sebab ditakutkan akan menjadi temuan hukum," pesan dia. Ditambahkan Edward, idealnya BP Batam sebelum menaikkan tarif parkir khusus harus terlebih dahulu melakukan kordinasi dengan DPRD Kota Batam dan Pemko Batam, karena erat kaitannya dengan kepentingan masyarakat luas. (Cw 56)

Batam Tidak Bisa Mengandalkan APBD BATAM (HK) — Anggota DPRD Batam, Udin P Sihaloho, mengatakan, Batam tidak akan mampu membangun semua infrastruktur dengan mengandalkan APBD saja. Saat ini, pembangunan yang ada di Batam masih ditopang anggaran Pemerintah Pusat. Dana yang diberikan Pemerintah Pusat untuk membangun Batam,

bersumber dari pajak yang dibayar masyarakat, tak terkecuali UWTO. Sehingga, Udin berpendapat UWTO itu masih perlu untuk pembangunan Kota Batam. "Bagi saya UWTO itu masih perlu. Hanya saja perlu dievalusi, agar tidak membebani masyarakat menegah ke bawah," kata dia, Jumat (11/

CMYK

11) seperti dilansir media online di Batam. Udin mengatakan, dana yang dikucurkan Pemerintah Pusat melalui BP Batam tahun 2016 mencapai Rp1,1 triliun lebih. Dana Pemerintah Pusat ditambah dana yang didapat BP Batam, dipergunakan untuk membangun berbagai infrastruktur, seperti

jalan, pelabuhan dan lainnya. "Kalau mengandalkan APBD saja, Batam tak akan mampu membangun," kata Udin. Dikatakan Udin, demo menolak UWTO yang dilakukan sejumlah masyarakat di Batam, merupakan hal yang wajar. Namun, ia berharap agar kondusifitas Kota Batam tetap terjaga.

"BP Batam harus mengevalusi ulang ketentuan soal UWTO agar kenyamanan di Batam tetap terjaga," ungkapnya. Dia juga menilai kenaikan Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO) yang ditentang banyak pihak, masih diperlukan. Namun hanya kepada pemilik lahan di atas 300 meter persegi. (r)

Editor: Ferry Herianto, Layouter : Parlin


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.