Haluan kepri 29 30 jul 17

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Sabtu & Minggu 29 & 30 Juli 2017

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

05 & 06 Dzulkaidah 1438 H TERBIT 16 HALAMAN, NO 29 - 30 / 07 TAHUN KE 16

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK&SARAN: 0778427000

Website: www.haluankepri.com

INFO BERLANGGANAN : 082382119999

Polisi Sita 3 Kontainer Pakaian Bekas Diseludupkan dari Cina ke Batam BATAM (HK) — Polda Kepri dibantu Polsek Batam Kota menyita tiga kontainer pakaian bekas yang diselundupkan dari Cina ke Batam di perumahan Mitra Raya, Kecamatan Batam Kota, Jumat (28/7). Selain menyita pakaian bekas tersebut, polisi juga menangkap pemilik pakaian bekas tersebut dan sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Dalam menyeludupkan pakain bekas tersebut, pelaku menggunakan fasilitas PT W. Sehingga berhasil lolos dari pemeriksaan BC. “Kapolda Kepri, Irjen Pol Drs Sam Budigusdian MH, didampingi Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Ipda Satria Megatama mengatakan, terungkapnya pe-

Polisi Sita.. Hal. 7

BONGKAR KONTAINER- KonKapolda Kepri, Irjen Pol Drs Sam Budigusdian MH, didampingi Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Ipda Satria Megatama membongkar kontainer berisi pakaian bekas di perumahan Mitra Raya, Jumat(28/7) malam.

Mayat Pasutri Ditemukan Bersamaan SLEMAN (HK) — Warga Satu Sleman gempar dengan peTergantung, nemuan 2 mayat di dalam mobil dan tergantung di daSatu Lagi pur sebuah rumah di KecaDalam Mobil matan Gamping. Dua mayat itu merupakan pasangan suami istri. Keduanya ditemukan rumah warga milik Riswanto yang berada di RT 1 RW 12 Kaliabu, Banyuraden, Gamping, Sleman, Jumat (27/7). Kematiannya yang tidak wajar membuat warga heboh. Apalagi keduanya bukan warga setempat. Kapolsek Gamping Sleman, Kompol Herwin Edi mengatakan Pasutri yang tewas tersebut atas nama Daniel dan Dwi. Usia diperkirakan 40-an tahun. Sang suami, Daniel ditemukan tewas dalam posisi tergantung di dapur. Mayat Daniel pertama kali ditemukan anak perempuan Riswanto yang masih duduk di Sekolah Dasar. Sedangkan sang istri, Dwi ditemukan tewas di dalam mobil Ertiga, di kursi baris kedua. Mobil tersebut terparkir di halaman rumah Riswanto yang merupakan adik dari Daniel. "Posisi istri ada di dalam mobil, di tengah dengan kepala di sebelah utara. Ada seperti jeratan di leher. Keduanya adalah suami istri tinggalnya di Dongkelan," kata Herwin Edi di lokasi kejadian. Belum dapat disimpulkan penyebab kematian Dwi. Sedangkan Daniel diduga bunuh diri

Mayat Pasutri . Hal. 7

Sabar dan Shalat “DAN mintalah kepada Allah pertolongan dengan kesabaran dan mengerjakan shalat. Sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang berkhusyuk.” (QS AlBaqarah ayat 45)

Jennifer Dunn

Dituding 'Pelakor' JAKARTA (HK)—Tudingan perebut suami orang atau yang biasa disebut pelakor terus mengikuti Jennifer Dunn. Kontroversi tentang barang-barang mewah Jennifer pun dipertanyakan. Kontroversi Jennifer Dunn, dimulai saat dirinya tersandung kasus narkoba pada ta

Dituding 'Pelakor'.. Hal. 7

Dua Tersangka Deposito BSM Ditahan tan pembuluh darah. Surat keterangan sakit mantan orang nomor satu di Pemkab Anambas itu telah dikirimkan oleh pihak rumah sakit bersangkutan ke pihak Kejati Kepri, lengkap dengan foto Tengku Mukhtarudin yang tengah terbaring di ruang perawatan tim medis. Dua Tersangka.. Hal. 7

TANJUNGPINANG (HK) — Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri menahan dua dari tiga tersangka gratifikasi deposito jangka pendek Pemkab Anambas sebesar Rp1,2 miliar di Bank Syariah Mandiri (BSM) cabang Tanjungpinang tahun 2010-2011 lalu, Jumat (28/7). Oki Aleksander Liputan Bintan

Kedua tersangka tersebut mantan Kepala Bagian (Kabag) Keuangan Pemkab Anambas Ipan SE dan mantan Kepala cabang Bank Syariah Mandiri di Tanjung-

pinang, Khoirul Rijal AR. Sedangkan penahanan terhadap satu tersangka lagi, yakni mantan Bupati Anambas, Drs Tengku Mukhtarudin, belum bisa dilakukan karena sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Pekanbaru, akibat penyempi-

MANTAN Kabag Keuangan Pemkab Anambas, Ipan SE dan mantan Kepala BSM Cabang Tanjungpinang Khoirul Rizal ditahan Kejati Kepri terkait deposito jangka pendek Pemkab Anambas, Jumat (28/7).

Mantan Kasat Pol PP Jadi Tersangka BATAM (HK) — Penyidik Polresta Barelang menetapkan mantan Kasat Pol PP Pemko Batam, Hendri, menjadi tersangka dalam kasus penerimaan pegawai Satpol PP Batam. Ditetapkannya Hendri sebagai tersangka oleh penyidik Polresta Barelang karena sudah ada

alat bukti yang memberatkan. Sebelumnya, Hendri diperiksa di Unit 1 Sat Reskrim Polresta Barelang, untuk dimintai keterangan sejak siang hingga malam. Kapolresta Barelang, Kombes Pol Hengki mengatakan, Hendri telah ditetapkan sebagai tersangka dalam penerimaan dugaan penipuan penerimaan anggota satpol PP.

"Sudah, penyidik sudah menetapkan dia sebagai tersangka," ujar Kombes Hengki, Jumat (28/7) siang. Hendri ditetapkan sebagai tersangka setelah alat bukti mencukupi dan dia menjalani pemeriksaan dengan koorperatif."Alat bukti sudah ada, dia selama diperiksa koorperatif," ucap Kapolres. Namun, setelah diperiksa

sebagai tersangka, polisi belum melakukan penahanan terhadap Hendri, karena alasan keluarga. "Meski sudah tersangka, tapi belum dilakukan penahanan, permintaan keluarga. Nanti proses selanjutnya akan dilakukan secepatnya," kata Kapolresta Barelang. (btd)

NEYMAR dan Semedo tampak bersitegang saat latihan jelang Laga El Clasico, Kamis (27/7) waktu setempat.

Neymar Berkelahi dengan Semedo

NET

Jelang Laga El Clasico

MIAMI (HK) — Bintang sepakbola Brasil Neymar meninggalkan latihan skuat Barcelona setelah berkelahi dengan pemain baru, Nelson Semedo, Kamis (27/7) waktu setempat. Saat ini Barca sedang berada di Miami, Amerika Serikat, untuk mempersiapkan diri melakoni El Clasico pramusim melawan Real Madrid yang

akan digelar di Stadion Hard Rock, Minggu (30/7) pagi WIB. Dalam video di sesi latihan yang telah tersebar, Neymar terlihat adu pukul dengan Se-

medo. Beberapa pemain Barca kemudian meredakan ketegangan dan Sergio Busquets memegangi Neymar untuk menenangkannya. Setelah itu, Neymar ngeloyor pergi. Rompi latihannya pun dibantingnya ke tanah sebelum menendang bola dengan gusar ke arah gawang. Sampai kini belum bisa di-

Neymar Berkelahi.. Hal. 7 Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal

CMYK


2

Sastra dan Budaya

Sabtu & Minggu, 29 & 30 Juli 2017

Puisi-Puisi Pena Senja RAHASIA PALING RINDU “Sayang kau “ kehendak ku“ diiris waktu “sebuah lalu “jam itu “awan membatu “bulan menunggu“ mencari mata Mu“ diputik bayu “putus risau “bayang Mu “kepada ku “rahasia paling rindu

Batam, 11 Juli 2017

*

MAMPUS DIAMUK SUNYI Pun diam “datang sunyi“ kau tak dapat membunuhnya “diantara tumpukan sepi “kau ingat “tidur yang di suluhi mimpi Mau apa kau “dengan waktu ““berhitung mundur “sebelum bungkam “penghuni hilang “menembus dada sunyi itu apa “mampus diamuk gairah Batam, 8Juli 2017

*

MAKA JADILAH Maka jadilah “ menghirup surga “membagi neraka “yang riang adalah“ menebak isi hati “ingin membantah “bantahlah Batam, 22 juli 2017

*

AHAAII...“ Siapa “ mengepung “kota “dengan“ janji “slogan ““Ahaaii,“ tak cukup iklan “sabun pembersih “angin lesap “gagak mandi bunga “Siapa tak bertanya?” Batam, 8 juli 2017

*

CERITA POHON Cerita pohon “pada kunyit lengkuas“ rindang papas “hilang selebung “patah masa “rupa bersolek“ perawan tak pulang “embun berhenti berdoa “““kemana suara burung“ tadi pagi?”

Batam Hijau, 28 Juli 2017

PENA SENJA merupakan "nama pena" dari seorang pencinta sastra yang tinggal di Komplek Inti Batam, Sei Panas. Menulis puisi merupakan salah satu hobi sekaligus ekspresi untuk meluahkan perasaan di selasela rutinitas sebagai karyawan swasta. ***

Jalan Sunyi Kota Mati Cerpen: Radhar Panca Dahana KOTA adalah tempat bagi semua yang pergi. Seperti hari itu. Ashar sudah lama lewat dan halte yang kudekati dijejali orang-orang yang tak kukenali. Kutatap mereka satu-satu, seolah saudara dekat yang besok tak kutemui lagi. Tapi, mengapa semua berubah hanya dalam satu kedipan mata. Seperti tak ada yang berdiam dalam waktu. Tiap kedip seakan membuat hidup yang berbeda. Tak seperti got di sisi semua jalan, manusia di kota tak pernah berhenti. Bahkan di halte. Halte ini bernyawa. Lalu mati. Bernyawa lagi. Mati lagi… Aku memejam mata, berusaha tak peduli. Bersandar di tiang besi, mengeja yang nyata dengan alifbata terbata. Mengejan kata dengan huruf tak terbaca. Detik bersiur tanpa angka. Suara-suara berdesak tanpa makna. Aku menghirup udara sehabis hujan, memrosesnya menjadi air di tenggorokanku. Tapi kota tak membutuhkan waktu. Ia memperalat atau mungkin membunuhnya. Tetes gerimis masih jatuh dalam rombonganrombongan kecil, seperti tertib peziarah di petilasan, ketika seorang tua yang sudah pensiun cukup lama menyeberang dengan tangan kanan membawa bungkusan. Tiga karyawan sebuah perusahaan bercakap di sisi kiriku seperti tiga radio. Yang seorang menatap tekun LCD smartphone, lainnya mengamati seksama iklan di dinding halte, dan seorang lainnya seperti tukang obral yang rajin mengelilingkan matanya. Beberapa klakson terdengar, kakek pensiunan sudah menyeberangi sepertiga jalan, saat sebuah motor yang masih baru cicilannya meliuk dengan gerengan mesin yang telah diubah. Satu suara memekik dari dalam sebuah angkot. Lalu suara keras mengejutkan, benturan menyakitkan benda-benda keras dan lunak. Sejenak semua suara hilang, kepalakepala berpaling, mata terdiam, hati tercekat: motor cicilan baru itu terseruduk angkot yang sedang keras menyalip. Tubuh pengendara motor terbang seperti potongan kertas koran, bodi motor meluncur deras berderit di aspal dengan laju 30 km/ jam, dan menghantam satu tubuh yang rapuh. Kakek pensiunan memejam matanya pasrah ketika pengendara motor berdebam di aspal basah yang ia warnai dengan darah kental dari kepalanya. Ban mobil sebuah sedan setengah milyar perak telah melindas kepala itu, lengkap dengan helmnya. Siang mulai rubuh, ketika waktu yang pucat terpaku dipecah teriakan, seruan, jeritan dan gerak cepat beberapa orang menuju titik-titik kejadian. Dengan refleks wajar, aku melaju ke arah tubuh tua pensiunan. Dia jatuh, lemas, tapi tanpa luka. Kubopong ia ke tepi, memberinya air putih yang dibawa dalam bungkusannya dan kembali pada seorang ibu yang dengan tubuh rapuhnya menampung luncuran bodi motor tadi. Aku coba mengangkatnya, tapi membuat tasnya terjatuh dengan isi berserak yang memerlihatkan plastik obat dan sebuah tester penanda kehamilan. Aku memandang wajah wanita yang bertele di lengan kananku. Matanya rapat terpejam bagai kuburan. Tetes gerimis terakhir jatuh sendiri di ujung

mataku yang sepi. Seorang anak muda, baru tiga bulan menjadi sales executive distributor peralatan elektronik rumah tangga, memasuki sebuah warung yang menjual kopi dan seduhan mi instan, 15 meter dari halte. Ia meminjam lap dan sebotol air bersih. Lima pengunjung warung menatapnya seperti adegan suspence sebuah film Bollywood. Lelaki setengah tua dengan peci sedikit kucal coba menahannya. ”Ada yang mati, mas?” tanya si peci. ”Kurang tahu,” jawab pemuda itu ringkas. ”Supirnya, kabur?” sela pemuda berkaus ”barcelona” di ujung kursi. ”Bagaimana kabur? Nyawanya masih ada apa nggak juga belum jelas.” ”Barcelona” menggeleng kepala. ”Hari kalau celaka bukan sakitnya yang membuat pedih, tapi ongkos berobatnya.” Entah keluh, kesal atau frustrasi, ”barcelona” monyongkan bibir untuk menghirup kopi sampai ampasnya. ”Semua gara-gara motor kelewat banyak,” sambung seorang tua yang nongkrong di pojokan, ”karenanya mereka saling salip, rebutan ruang yang makin ciut. Sama saja dengan ruang di warung ini, yang tambah sesek sama ocehan.” ”Bukan salah motor. Tapi kakek goblok yang nyeberang seenaknya,” si peci coba mencoba menyanggah. ”Tapi kalau angkot nggak ugal-ugalan, kecelakaan nggak hebat begini.” Kali ini seorang pemuda tiga puluhan, tampaknya tukang kredit, memberi tanggapan. ”Yang keterlaluan ya pengemudi sedan mahal itu. Dia kurang cepet ngerem sampai pengendara motor hancur kepalanya kelindes,” sambung yang lain. ”Semua salah! Semua ini gara-gara polisi nggak kerja. Pemerintah nganggur,” seorang pemuda seakan menggeram untuk dirinya sendiri. ”Kota segede ini memang terlihat kayak dedemit, monster.” Seekor cecak jatuh. Percakapan terhenti. Entah kenapa. Kejadian tak kalah seru juga terjadi di sebuah kafe modern penuh kaca, di lantai dua sebuah gedung, 30 meter dari kejadian. Hampir setengah pengunjung kafe melompat saat terdengar suara keras tubrukan, untuk menonton apa yang terjadi dari balik kaca rayban kafe itu. Seseorang yang tetap duduk namun dapat mengintip di sela-sela badan, justru merilekskan tubuhnya, menelekan punggung ke kursi dan sambil menghisap rokok mildnya. ”Di detik yang sama di negeri ini mungkin ada sepuluh kejadian serupa kecelakaan di luar itu. Mungkin ribuan di semua kota dunia. Kenapa masih gatel menontonnya? Kurang kerjaan!” katanya ketus, seperti pada diri sendiri. ”Kalau kita tidak bisa atau tidak sempat ikut menolong, setidaknya kan bisa bersimpati. Untuk itu kita perlu tahu dengan jelas peristiwanya.” Pengunjung lain, dengan dasi yang disampirkan di pundak, melirik tajam

orang di kursi. ”Apa bedanya simpati pada tontonan di balik kaca ini dengan tontonan di layar kaca TV? Simpati saja tampaknya tidak cukup. Karena ini bukan fiksi. Kalau mampu, kenapa tidak berbuat?” Satu anak muda dengan rambut acak menggerung, lalu segera meninggalkan kaca rayban itu, menuruni tangga, dan keluar. ”Anak itu ngapain sih? Mau jadi hero? Janganjangan dia yang terlalu diracuni Rambo atau Bollywood. Kesiangan. Makanya sering bangun pagi.” Dengan tubuh agak lunglai, seorang wanita 30an awal kembali ke kursi, di sisi kiri lelaki dengan mild tadi. ”Kalau anak muda itu pahlawan kesiangan, lalu kamu apa? Kamu kerja apa gak berlagak jadi pahlawan bagi keluarga?” Kali ini seorang pekerja yang tampak senior, berbalik dari kaca dan menghadap wanita yang tampaknya teman sekerja. ”Masak bekerja saja dianggap pahlawan, sih? Aku kerja ya kerja saja, sekadar sebagai kebutuhan alamiah. Seperti tidur atau buang air,” wanita itu coba menyanggah sambil meraih gelas tehnya. ”Tak ada yang alamiah, ketika ia sudah menjadi ilmiah. Semua sudah artifisial. Buang air pun sekarang menjadi komoditas,” seorang anak muda yang dahinya rajin berpikir, seperti bergumam, bersender di kaca membiarkan peristiwa di jalan terus berlangsung di baliknya. ”Mungkin itu masalahnya. Hidup yang sakral sudah mati. Hidup dunia tinggal hanya materi, hari ini. Tidak heran kalau di Eropa 80 persen anak muda atheis atau agnostik. Kita pun segera menuju ke situ.” Mungkin yang bicara ini seorang mahasiswa filsafat dari perguruan tinggi ternama. Ia duduk saja sedari tadi, dengan majalah kafe di depan matanya. Bergeming dari semua peristiwa. ”Lagakmu seperti pemikir, anak muda. Makan kentang goreng pun kamu harus berhitung dengan kiriman bulanan orangtua,” seorang bussiness woman menyambut ketus. ”Haha…kalau setiap bertindak kamu menggunakan sipoa, seharusnya kamu jangan naik tangga itu untuk nongkrong di sini.” Mahasiswa itu tersenyum nyinyir tanpa menyingkap majalah di mukanya. ”Anak muda sok begini yang bikin sesak napas,” wanita bisnis itu mulai menderu. ”Waktu di zaman seperti ini memang macam kaus kodian, tidak lentur, membuat kita susah bernapas. Tapi siapa yang bisa lepas dari kaus kodian? Apalagi hanya dengan membaca.” Seorang pria setengah tua, seperti memberi argumen yang membela rekan wanita bisnis sekaligus menyergap pikiran sang mahasiswa. ”Hahaha….” sekonyong pria dengan mild tertawa. Di saat yang sama, pemuda yang tadi turun tangga kini sudah kembali ke atas dan duduk di mejanya. Semua diam memandang pemuda itu yang segera kembali ke mejanya dan cepat menghirup kopi susu dinginnya. Gerimis kecil jadi burung pelatuk di kaca rayban. Sirene yang meraung menjadi monolog di kafe itu. ”Mengapa sih kamu kalau nyupir selalu terlalu dekat dengan mobil di depan?!” seorang nyonya menyorotkan matanya dengan tajam ke wajah lelaki di sebelahnya yang

masih kosong menatap ke depan. ”Sudah tahu mobil ini baru mulai cicilannya, sudah nabrak. Keras lagi. Pasti bonyok. Memangnya kamu punya anggaran untuk ke bengkel, di akhir bulan begini. Ceroboh!” Nyonya itu menampilkan wajah yang sangat tidak puas bahkan pada katakatanya sendiri. Lelaki agak tua di sebelahnya masih terpaku. ”Kenapa bengong kaya macan mabok begitu? Keluar segera. Lihat seberapa parah mobil kita? Siapa yang harus bayar perbaikannya?” ”Ya, seharusnya mobil di depan. Dia berhenti mendadak,” lelaki yang suami sang nyonya itu akhirnya bersuara. ”Dia itu tabrakan, pasti ada penyebabnya. Motor itu? Kita minta ganti sama pengendara motor itu? Sudah mati kali dia.” ”Apa benar dia mati, Ma?” suara lima belas tahunan terdengar dari kursi belakang. ”Apa peduliku?” tukas nyonya sambil membenahi gelung rambutnya yang jadi sedikit kacau. ”Yang harus dipedulikan justru papamu yang brengsek ini. Kita dibikinnya telat ke resepsi, malah mungkin harus nongkrong di bengkel. Nyebelin.” ”Siapa yang mau celaka seperti ini, Ma? Siapa bisa menolak nasib, apalagi di kota begini. Gak mungkin ayah nyupir lima puluh meter di belakang mobil depan sesuai aturan. Kita akan terus disalip orang, dan pasti lambat sampai di tujuan.” ”Siapa yang suruh lima puluh? Sepuluh meter kan bisa?” ”Gak mungkin. Kita tetap disalip. Bukan cuma mobil, tapi juga bajaj atau motor-motor. Mungkin kita yang akan nabrak motor seperti angkot di depan.” ”Itu karena gayamu kayak anak muda, kayak supir angkot. Nyupir ugalugalan. Seperti kalau kamu jalan sendiri atau sama teman-temanmu di mal, ugal-ugalan. Lirik kanan kiri, cowel kanan kiri. Anakmu dua tauk, rambutmu itu penanda tua, tauk!” ”Polisi datang, papa.” Kembali ada suara kecil dari sepuluh tahunan terdengar di jok belakang. ”Kenapa selalu harus melebar kemana-mana sih, Ma?” ”Bukan melebar, tapi memang itu keadaannya, rumah tangga suka kacau karena gayamu, perbuatanmu, yang gak ngerti umur.” ”Umur cuma sekadar angka, Ma.” ”Dasar lelaki boyot. Umur kok angka, umur itu tanda. Tanda kamu itu tua, kamu itu punya tanggung jawab, kamu itu…bisa mati kapan aja. Kalau angka itu kuitansi di bengkel nanti. Dasar!” ”Pa, boleh aku keluar? Pengen tahu.” Suara sepuluh tahunan mengiba. ”Mama ini memang sebaiknya dulu nerusin bakatnya di teater. Hidup kok didramatisir terus,” suami itu seperti senyum, tapi tak berani mengejek. ”Apa katamu? Kamu yang melarang aku! Kamu yang melarang! Bukan aku yang membuat hidup kita dramatis. Justru kamu! Pikirlah sedikit. Pikirlah!!” Suara pintu mobil terdengar terbuka. ”Dik, jangan!” Suara lima belas tahunan terkejut coba mencegah. Anak kecil sepuluh tahunan sudah berlari ke lokasi kejadian. ”Prama!! Gila anak itu!” Suami bergegas buka pintu dan mengejar anaknya. ”Itulah produk papan-

ya. Sama-sama gila.” Nyonya masih membenahi gelung rambutnya. Menyemprot sedikit spray. Lima belas tahunan tenggelam dalam LCD gadget terbarunya. Dengan terengah aku berhasil membawa tubuh wanita hamil itu ke mobil polisi yang baru saja datang. Mereka tidak segera membawanya pergi, tapi menunggu ambulans yang katanya segera datang. ”Kenapa Anda tidak dahulukan saja ibu ini ke rumah sakit?” Aku menyatakan keheranan. ”Tenaga saya lebih diperlukan di sini. Dan lagi memang tugas saya ini. Soal korban, itu tugas tenaga medis.” Polisi muda itu segera meninggalkan mobil dinasnya. Ia tampaknya mencari ”korban” yang lain. Aku pun tak mungkin tinggal di situ. Masih banyak yang harus ditolong. Di tempat kejadian, darah pengendara motor masih ada yang mengental tak tercairkan sisa gerimis. Kulitku menangis. Ingin aku membersihkan segera darah manusia yang membuatku selalu merinding keras dan lemas. Untung sisa gerimis membantu mengalirkan dan membersihkannya. Mataku sekonyong teralihkan pada satu titik di mana kakek tua tadi terjatuh lemas. Ada juga darah di situ. Kakek itu ternyata luka. Bukan karena benturan. Mungkin lantaran kaget. Darah sedikit ini tampaknya keluar dari mulutnya, entah karena penyakit apa. Tentu parah luka dalamnya. Aku mendekat untuk refleks tanganku coba membersihkan darah yang sedikit dan tak terkena air gerimis itu. Tapi mataku justru tertumbuk pada sesuatu sebelum aku mengeluarkan saputangan. Sebuah dompet tua berwarna coklat gelap tergeletak tak jauh dari darah itu. Dompet sang kakek terjatuh. Aku menoleh sejenak dan melihat kakek masih terduduk lemas di trotoar. Dia terluka dalam, dompet yang hilang akan membuat hatinya lebih dalam terluka. Aku refleks mengambil dompet itu dan bergerak mendekati sang kakek. Pada saat itu sekonyong terdengar bentakan, lalu teriakan, lalu ribut, lalu dua atau tiga orang mendekat. Beberapa orang lain tampak menyusul. Lima detik kemudian sebuah hantaman keras terasa menimpa punukku. Aku terjatuh. Rasa sakit belum terasa, ketika sebuah kaki dengan keras menghajar pinggang. Belum sempat kusadari tendangan itu, sebuah benda keras menimpa dadaku. Lalu beberapa hujaman menimpa wajah, kuping, selangkangan, tulang kering, entah mana lagi bagian tubuh yang tidak terkena. Aku terlempar sana-sini di atas aspal basah itu. Gerimis kurasa datang lagi, dalam rombongan agak besar. Terasa ada sebuah tangan yang merenggut dompet di tanganku. Tapi hantaman itu tidak berhenti. Darah keluar dari lubang-lubang seputar kepala. Aku mulai merasa atas dan belakang kepalaku berdenyut. Bumi berputar seperti komidi. Mataku masih terbuka, melihat darahku sendiri. Kental merah kehitaman. Ingin kubersihkan, namun gerimis cukup deras sudah membantuku. Tubuhku beku dan merasa sunyi. Mataku mati.*** Pamulang, 2014


CMYK

3

Bisnis

Sabtu & Minggu, 29 & 30 Juli 2017

Mitsubishi Expander Hadir dengan Desain Elegan Harga Kompetitif BATAM (HK) — Mitsubishi Indonesia akhirnya memperkenalkan small MPV yang menjadi pesaing baru Toyota Avanza, Honda Mobilio, dan Suzuki Ertiga di segmen mutipurpose vehicle (MPV) Tanah Air.

Lusia Retnosari Liputan Batam MPV “Sejuta Umat Mitsubishi Expander ini akan segera diluncurkan di Kota Batam. Namun, satu hal yang membuat penasaran adalah berapa harga yang akan ditawarkan ke konsumen? Raditya selaku sales supervisor Mitsubishi Batam dari PT Pekan Perkasa Berlian Motor yang ditemui Haluan Kepri, Jumat (28/7) belum mau membeberkan detail soal harga. Dia hanya membeberkan harga dalam kisaran mulai Rp 189 jutaan hingga Rp 246 jutaan untuk tipe tertinggi.

"Kisaran banderol harga tersebut akan dibagi menjadi enam varian model. Tentu, harga ini memiliki unsur psikologis yang baik, karena harapan sebagian orang, harganya bisa bersaing, paling tidak start tidak lebih dari Rp 200 juta," katanya. Mitsubishi Expander mengakomodasi kenyamanan dan kelegaan kabin MPV, serta ketangguhan, gaya dan fungsi dari SUV. Persaingan di segmen ini akan makin panas, mengingat sudah ada juga mobil yang bersaing di segmen tersebut, seperti Avanza, Xenia, Ertiga, dan Mobilio. Artinya, segmen MPV bawah akan semakin besar “range”-nya,

mulai dari “lapis” pertama yang menginginkan harga sangat terjangkau, menengah, dan atas yang mendekati MPV menengah. Jika melihat sosoknya, MPV Mitsubishi Expander ini memang sedikit lebih lebar dan besar ketimbang para pesaingnya. Dimensi yang disajikan adalah 4.475 mm X 1.750 mm X 1.700 (P x Lx T). Ground Cleareance mencapai 205 mm. Transmisi automatic dan manual. Tenaga mesin disalurkan lewat penggerak roda depan. "Konsumen cukup membayar uang tanda jadi Rp 5 juta, untuk mendapatkan mobil terbaru dari Expander ini," kata Raditya. Bagi konsumen yang penasaran mengenai mobil tersebut, Lanjutnya lagi bisa langsung mendatangi show-

room mitsubishi motors Batam PT Pekan Perkasa Berlian Motor di jalan Laksamana Bintan Blok IV Nomor 48 BB, Batam 0778-4082888.***

SEGERA DILUNCURKAN - Sejuta Umat Mitsubishi Expander ini akan diluncurkan di Kota Batam. Harga yang ditawarkan mulai Rp 189 Jutaan.

Shake-C Kafe & Musik Hadir dengan Nuansa Baru

“BATAM (HK) — Bagi Anda yang sengan nongkrong di Kafe, kini hadir di Batam tempat tongkrongan baru yang diberi nama Shake-C Kafe & Musik yang beralamat di Komplek Ruko Tanjung Pantun (-

Samping Bank Index, Marina Elkt). Kafe ini menawarkan suasan baru berkonsep vintage. Owner Shake-C Kafe & Musik, Nilbean Pangestu menjelaskan nama kafe yang bernama shake-C yang dibuatnya adalah dari pola pikir sendiri, supaya pengunjung gampang untuk mengingatnya. Begitu pula dengan konsep vintage berdasarkan dengan pantauan tempat yang pernah dikunjunginya. "Banyak kafe yang ada di Batam memberikan nuansa yang berbeda-beda tapi kafe yang satu ini memberikan

nuansa baru dengan konsep vintage yang bernuansa modern yang asik untuk tempat nongkrong atau makan buat kalangan muda, tua ataupun bersama keluarga dengan suasana terbuka dan menyediakan tempat di lantai 2, 3 dan 4," kata Nilbean di sela-sela grand opening,"Jumat (28/7). ““Dia menambahkan, untuk lantai 2 dan 3 di khususkan untuk area smoking sementara 4 digunakan untuk acara-acara besar seperti acara pernikahan, acara ulang Tahun dan acara party lainnya.“ "Dalam rangka grand opening kita menawarkan potongan harga sebesar 20 persen khusus seluruh aneka jenis makanan hingga 6 Agustus mendatang," ujarnya. “Untuk jenis makanan, Shake-C Kafe & Musik menawarkan aneka jenis makanan dari western, nusantara food, camilan hingga makanan vegetarian dan

berbagai aneka minuman seperti teh, kopi, es gunung dan lainya. "Bagi pengunjung bisa memesan dengan keinginan konsumen sesuai selera dengan harga yang sangat terjangkau, untuk aneka minuman di mulai dari harga Rp. 12.000 sementara makanan dari harga 18.000," katanya. “Untuk special menu yang di tawarkan tersedia steak US tenderloin dan berbagai steak lainnya. "Ditempat ini juga menawarkan menu murah seperti menu kampung juga ada snack untuk menemani waktu santainya," ujarnya.“ Saat ini Kafe beroperasi dari jam 11.00 siang sampai 12.00 malam dan pengujung disuguhkan live musik mulai dari jam 07.00 malam sampai jam 10.00 malam (kecuali hari senin) untuk semua kalangan dari ras, suku, agama, dan tidak membedabedakan. (cw60)

Batik Sedayu Asli Batam Diproduksi di Cirebon

CW61

SALAH satu karyawan batik Sedayu memperlihatkan berbagai produk yang ada di outletnya. BATAM (HK) — Batik sedayu merupakan batik asli Kota Batam. Batik ini memiliki tiga motif dengan icon kota Batam seperi gasing, jembatan Barelang, dan gonggong. Pembuatan batik asli daerah Batam ini ternyata dilakukan di Cerebon. Efrianto selaku per-

ancang motif Batik Sedayu membenarkan bahwa proses produksinya dilakukan di Cirebon. Hal itu dilakukan di Batam sendiri hanya mampu memproduksi lima lembar kain batik saja. "Untuk produksinya kita lakukan di Cerebon karena batam hanay lima lembar saja," ujarnya. Untuk jenis kainnya,

ada 2 jenis kain yang digunakan oleh batik Sedayu yakni jenis katun dan jenis dobi. Harganya pun bervariasi, untuk yang berjenis katun dibanderol dengan harga Rp 150.000 sedangkan jenis dobi dibanderol Rp 250.000. "Jenis dobi inilah yang bagus untuk dijadikan pakaian batik pria maupun wanita," tambahnya. Tidak hanya kain batik saja yang dijual, tetapi juga berbentuk pakaian jadi pria dan wanita dari kain batik. Juga ada kaos oblong dengan tiga motif icon kota Batam, tas, dompet wanita, tas dompet make-up, dan juga pashmina. Sementara salah satu karyawan batik Sedayu yang membuka outletnya di Novotel Hotel, mengatakan untuk harga masingmasing dibanderol berbeda, seperti pakaian batik pria Rp 350.000, pakaian batik wanita Rp 275.000 hingga Rp 350.000 tas Rp 80.000, dompet dan tas dompet make-up dibanderol Rp 50.000, kaos oblong Rp 45.000,dan pashmina Rp 75.000. Untuk saat ini batik Sedayu sedang membuka outlet-nya di tiga tempat yaitu Novotel hotel, DC Mall dan Bandara. Bagi yang berminat memiliki batik asli khas kota Batam, dapat menghubungi Efrianto selaku pemilik sekaligus perancang batik Sedayu di nomor 08127040-864.(cw61)

Editor: Indra Kusuma, Layout: Andy Rifqi


4

Dunia

Sabtu & Minggu, 29 & 30 Juli 2017

Pemerkosaan Dibalas Pemerkosaan Hukum adat di Pakistan

IS (HK) — Polisi Pakistan menangkap 25 orang anggota dewan desa yang diduga memerintahkan seorang remaja 16 tahun diperkosa sebagai pembalasan atas pemerkosaan yang dilakukan kakak lakilakinya terhadap seorang remaja lain. "Ada total 29 orang yang terlibat dalam kejahatan ini,

25 di antaranya sudah dalam penahanan," kata Polisi Kota

Multan Ahsan Younus kepada kantor berita Reuters melalui sambungan telepon kemarin, seperti dilansir laman the Star, Kamis (27/7). Cerita ini berawal ketika ada keluarga menuduh seorang remaja laki-laki 16 tahun memperkosa bocah 13 tahun tetangganya. Keluarga itu lantas melapor kepada dewan desa. Para tetua adat di desa itu kemudian memutuskan

saudara perempuan dari si remaja laki-laki harus diserahkan kepada kakak lakilaki korban untuk diperkosa. Hukuman pemerkosaan akhirnya dilakukan pada 17 Juli lalu setelah remaja perempuan itu diserahkan keluarganya. "Semua tetua desa yang memerintahkan pemerkosaan itu sudah ditangkap," ujar Younus. Tradisi adat di Paki-

stan semacam ini sudah berlangsung selama ratusan tahun. Para tetua adat yang disebut jirgas atau panchayats kerap diminta menjadi pengambil keputusan suatu kasus hukum. Peristiwa serupa pernah menjadi sorotan internasional ketika pada 2002 silam seorang perempuan bernama Mukhtaran Mai diperkosa beramai-ramai atas perintah suatu dewan

MRD

ILUSTRASI desa sebagai hukuman balasan atas pemerkosaan yang dilakukan kerabat laki-lakinya. Mai kemudian mengajukan tuntutan huk-

um kepada para penyerangnya dan enam pelaku kemudian dijatuhi hukuman mati. Sedangkan lima orang lagi dibebaskan.(mrd)

PM Pakistan Digulingkan Terkait Dugaan Korupsi ISLAMABAD (HK) — Mahkamah Agung Pakistan menggulingkan Perdana Menteri Nawaz Sharif dalam jabatannya terkait serangkaian dugaan korupsi. PM Sharif dinyatakan tidak bisa menjelaskan asal harta kekayaan keluarga besarnya, yang sejak lama memicu skandal dugaan korupsi. Seperti dilansir AFP dan Reuters, Jumat (28/7), Mahkamah Agung Pakistan memutuskan secara bulat bahwa Sharif harus didiskualifikasi sebagai anggota parlemen, setelah panel penyelidikan menyatakan keluarga besar Sharif tidak bisa menjelaskan kekayaan fantastis yang dimilikinya. "Dia (Sharif) didiskualifikasi sebagai anggota parlemen jadi dia diberhentikan dari jabatan yang dipegangnya sebagai Perdana Menteri (Pakistan)," tegas Hakim Agung Pakistan, Ejaz Afzal Khan, dalam putusannya. Putusan ini disambut baik oleh kelompok oposisi Pakistan dan para pendukungnya yang langsung bertepuk tangan. Mereka turun ke jalanan untuk merayakan lengsernya PM Sharif. Sedangkan di Lahore, basis PM Sharif, aksi protes langsung

pecah dengan para pendukung PM Sharif membakar ban dan memblokir jalanan sebagai bentuk protes atas putusan ini. Serangkaian tudingan korupsi menyelimuti PM Sharif dan keluarganya sejak lama. Mulai dari tudingan terkait bocoran Panama Papers tahun lalu hingga gaya hidup mewah dan berbagai properti mahal yang dimiliki keluarga besar PM Sharif, yang juga disebut sebagai 'dinasti Sharif'. Bocoran dokumen Panama dari firma hukum Mossack Fonseca mengungkap berbagai perusahaan offshore milik orang-orang kaya dan berpengaruh dunia. Perusahaan offshore merupakan perusahaan berbadan hukum yang beroperasi di luar negara tempatnya terdaftar atau di luar kediaman direktur, pemilik, pemegang

MRD

MEMASUKI MOBIL — Perdana Menteri Nawaz Sharif saat memasuki mobil dikawal para pengawal. Ia terpaksa digulingkan dari jabatannya karena terkait kasus korupsi. saham perusahaan itu. Perusahaan semacam ini biasanya bertujuan mengejar keuntungan finansial, legal maupun pajak. Tiga nama dari empat anak PM Sharif, Maryam bersama dua saudara lakilakinya, Hasan dan Hus-

sein, disebut dalam bocoran dokumen itu. Keluarga besar PM Sharif diduga menggunakan kekayaannya untuk membeli beberapa properti super mewah di London, dengan memanfaatkan perusahaan-perusahaan offshore milik mereka.

Partai Pakistan Muslim League-Nawaz (PMLN) yang menaungi PM Sharif menegaskan kekayaan itu didapat secara legal, melalui bisnis keluarga di Pakistan dan negara-negara Teluk Arab. Keluarga besar PM Sharif dan seku-

tu-sekutunya juga membantah tudingan itu. "Tidak satu sen pun hasil korupsi telah dibuktikan dalam putusan terhadap Nawaz Sharif dan rakyat Pakistan tahu itu," ucap Menteri Informasi Maryam Aurangzeb, mem-

bela PM Sharif. Mahkamah Agung dalam putusannya juga memerintahkan biro antikorupsi nasional Pakistan untuk melakukan penyelidikan menyeluruh atas setiap tudingan korupsi terhadap Sharif dan keluarganya.(dtk)

Menteri Pertahanan Jepang Mundur TOKYO (HK) — Menteri Pertahanan Jepang, Tomomi Inada, mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri Inada ini dilakukan setelah serangkaian skandal, termasuk soal penanganan dokumen militer, melanda dirinya. Dalam konferensi pers, seperti dilansir Reuters dan AFP, Jumat (28/7), wanita berusia 58 tahun ini menyatakan dirinya telah mengajukan surat pengunduran diri kepada Perdana Menteri Shinzo Abe. Inada sendiri selama

ini disebut sebagai orang kepercayaan PM Abe. "Saya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai Menteri Pertahanan," ucap Inada dalam konferensi pers di kantor Kementerian Pertahanan Jepang. "Saya menyerahkan pengunduran diri saya kepada perdana menteri dan telah diterima," imbuhnya. Inada ditunjuk menjadi Menteri Pertahanan Jepang sejak Agustus 2016, saat dirinya disebutsebut menjadi calon pemimpin selanjutnya. Ina-

da dan Abe sama-sama memiliki pandangan nasionalis yang kuat. Namun selama beberapa tahun terakhir, Inada dilanda serangkaian kontroversi, termasuk soal penanganan dokumen laporan tentara Jepang yang menjadi pasukan penjaga perdamaian di Sudan Selatan. Laporan itu menyebut situasi di Sudan Selatan semakin memburuk. Kementerian Pertahanan yang dipimpin Inada dituding sengaja menutupi laporan-laporan itu,

yang dianggap membahayakan tentara-tentara Jepang yang bergabung menjadi pasukan perdamaian di Sudan Selatan. Skandal ini turut berkontribusi dalam menurunnya dukungan publik untuk PM Abe. Namun di sisi lain, pengunduran diri Inada ini disebut menjadi pukulan keras untuk pemerintahan PM Abe. Dalam pernyataan terpisah, PM Abe menyampaikan permohonan maaf ke publik atas pengunduran diri Inada.

Sidang Siti Aisyah Dikawal 200 Polisi dan Militer Malaysia KUALA LUMPUR (HK) — Tersangka pembunuhan kakak tiri Kim Jongun, Kim Jong-nam, Siti Aisyah asal Indonesia dan Doan Thi Huong dari Vietnam, disidang hari ini, Jumat (28/7) di Pengadilan Tinggi Malaysia. Sidang kali ini hanya mendengarkan penyampaian bukti

dari jaksa. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir menuturkan, Siti Aisyah menjalani persidangan didampingi pengacara dan timnya yang berjumlah tujuh orang. Persidangan pun hanya berlangsung selama 20 menit.

"Sidang dilakukan pukul 09.40 tadi pagi waktu setempat dan berlangsung sebentar, hanya 20 menit," kata Arrmanatha saat ditemui di Kementerian Luar Negeri, Jakarta. "Tadi jaksa menyampaikan bukti ke pengadilan. Bukti tersebut

MRD

SITI Aisyah saat digiring aparat keamanan ke Pengadilan Tinggi Malaysia dan dikawal 200 Polisi .

yang akan dipelajari pengacara Siti Aisyah," lanjut dia. Sidang ini akan dilanjutkan pada 2 Oktober mendatang. Arrmanatha menuturkan akan lebih banyak bukti yang dibeberkan jaksa. Dilansir dari Channel News Asia, dalam sidang mendatang akan dihadirkan sekitar 30 hingga 40 saksi dari jaksa. Arrmanatha menuturkan nantinya dari bukti yang dibeberkan, Siti Aisyah akan memberikan pembelaan. Persidangan Siti Aisyah kali ini dijaga 200 petugas kepolisian di luar Pengadilan Tinggi di Sham Alam, termasuk di dalamnya pasukan angkatan bersenjata. Siti Aisyah dan Doan Thi Huang dituduh sebagai pelaku pembunuhan Kim Jong-nam pada Februari lalu. Kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un itu tewas saat akan kembali ke Makau di Bandara Internasional Kuala Lumpur.(kom)

"Saya meminta maaf dari lubuk hati terdalam kepada rakyat atas situasi ini, saat seorang menteri mengundurkan diri. Seluruh tanggung jawab ada pada saya, perdana menteri, dalam penunjukan menteri kabinet," ujar PM Abe kepada wartawan setempat, setelah Inada mengumumkan pengunduran dirinya. Dukungan publik untuk PM Abe dilaporkan menurun hingga ke angka 30 persen dalam beberapa polling terbaru. Penurunan ini disinyalir dipicu oleh berb-

.DTK

MENTERI Pertahanan Jepang, Tomomi Inada saat mengumumkan pengunduran diri dari jabatannyasetelah serangkaian skandal dilakukannya agai dugaan kronisme dalam pemerintahan PM Abe dan pandangan para pe-

milih yang menganggap PM Abe menganggap remeh mereka.(dtk)

Venezuela Memanas, KBRI Caracas Bersiap Evakuasi VENEZUELA (HK) — Memanasnya situasi di Venezuela membuat korps diplomatik di negara tersebut ketar-ketir, terlebih hari ini, Jumat (28/7), pemadaman listrik jangka panjang diberlakukan di ibu kota Caracas. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan pihaknya telah menyiapkan rencana evakuasi bila situasi semakin memburuk. Arrmanatha menuturkan untuk saat ini, Kedutaan Besar RI di Caracas masih dibuka. "KBRI Caracas masih buka dengan segala keterbatasannya," tutur Arrmanatha dalam jumpa pers di Kementerian Luar Negeri, Jakarta. "Pada hari ini, kita mengadakan rapat khusus menyiapkan rencana apabila (keadaan) memburuk, akan kita lakukan evakuasi," imbuhnya. Sementara itu, Amerika Serikat memberikan perintah untuk menarik se-

luruh staf dan keluarga diplomatnya dari negara tersebut. Dilansir dari Reuters, perintah ini diambil lantaran protes terus merebak dan memakan korban jiwa. Krisis ekonomi yang tengah membelit Venezuela membawa negara tersebut pada 'neraka'. Protes merebak di mana-mana meminta sang presiden, Nicholas Maduro turun dari jabatannya. Korban berjatuhan akibat protes yang sudah berlangsung lebih dari dua

bulan. Sementara itu, sang pemimpin tetap bergeming tanpa ada kejelasan pasti bagaimana krisis tersebut akan berakhir. Maduro tahun lalu menuturkan krisis ekonomi di negaranya terjadi didalangi oposisi. Keadaan semakin kacau kala warga Venezuela mulai menjarah supermarket dan menyeberangi perbatasan ke Kolombia hanya demi makanan pokok dan kebutuhan sehari-hari.(mrd)

MRD

SITUASI di Venezuela kembali memanas mendorong KBRI Caracas bersiap evakuasi bila situasi memburuk. Editor: Nikolas Ngao, Layout: M.Chairul


5

Opini

Sabtu & Minggu, 29 & 30 Juli 2017

Kecelakaan Laut di Perairan Kepri LIMA hari belakangan ini terjadi tiga kali kecelakaan laut di Perairan Kepri. Dua kapal kayu tenggelam di Perairan Karimun pada Selasa (25/7) dan satu kapal pompong di Perairan Natuna, Rabu (26/7). Ratarata kapal tenggelam karena dihantam ombak , air masuk ke kapal, oleng dan tenggelam. Dari tiga kejadian itu, menelan korban jiwa. Satu orang meninggal dunia di Perairan Natuna.

Korbannya Zulkifli (42). Sementera tiga rekannya yang lain selamat. Sedangkan insiden di Karimun seluruh anak buah kapal berhasil selamat. Peristiwa tenggalamnya kapal itu merupakan sebuah cerminan bagaimana sesungguhnya sistem transportasi laut kita di Kepri. Panas terik, hujan badai, dan ombak besar menjadi pemandangan. Meski jarak tempuh

kapal angkutan barang dan penumpang antara pulau tidak begitu jauh, namun alasan apapun yang dikedepankan, kapal juga akan memiliki resiko di saat-saat waktu tertentu. Apalagi, sistem keselamatan yang dinilai masih lemah. Tragedi ini juga diharapkan dapat membuka mata kita semua, terutama pemerintah dan pihak terkait lainnya agar lebih me-

mperhatikan lagi sistem transportasi laut di Kepri. Sudah selayaknya diperhatikan bagaimana keamanan dan keselamatan para awak kapal, minimal mereka diberikan baju pelampung (life jacket) selama berada dalam perjalanan. Masih ingat kita saat tragedi Kapal TKI yang tenggelam di Perairan Batam, Kepri pada 2016 lalu. Puluhan penumpang menjadi korban. Begitu juga tragedi tenggelamnya kapal pompong di Peraian Pulau Penyengat, Tanjungpinang. Se-

jumlah penumpang pompong juga meninggal. Pasca tragedi itu, penggunaan life jacket dikampanyekan di seluruh Kepri, baik kapal ukuran besar, sedang, apalagi ukuran kecil, semacam pompong. Memang selama ini transportasi seperti ini sudah menjadi transportasi rutin bagi masyarakat. Namun, keselamatan tetap menjadi ukuran utama. Kita jelas tidak ingin peristiwa seperti ini terulang kembali di Perairan Kepri. Untuk itu, alangkah

bijaknya kita selalu mengutamakan keselamatan sebelum peristiwa terjadi. Kepada pihak terkait, hendaknya tragedi ini menjadi perhatian serius. Jangan setelah ada tragedi, baru semua menyadari ke-

C akap B ijak "SAYA tidak mengetahui kunci menuju kesuksesan, tetapi kunci menuju kegagalan adalah berusaha untuk menyenangkan semua orang."

Silang Sengkarut Penanganan Beras Negara harus hadir melalui penguatan kelembagaan pangan, tetapi bukan juga menyerahkan sepenuhnya pada pasar (liberalisme pangan). Baru-baru ini publik dikejutkan dengan adanya penggerebekan yang dilakukan Satgas Pangan atas PT Indo Beras Unggul (IBU) pada Kamis (20/ 7/ 2017). Satgas pangan menemukan 1.161 ton beras merek tertentu dengan indikasi melakukan kesalahan, yaitu pertama, praktik bisnis yang tidak sehat dan menyalahi aturan. Kedua, kebohongan publik atas kualitas beras. Dugaan atas persaingan tidak sehat diindikasikan dengan adanya pembelian gabah dari petani dengan harga jauh di atas yang ditentukan Bulog. PT IBU membeli gabah dari petani dengan harga Rp4.900/kg. Padahal harga yang telah ditetapkan pemerintah adalah Rp3.700/ kg. Dampaknya perusahaan lain tidak bisa membeli dengan harga tinggi tersebut. Selanjutnya PT IBU menjual beras dengan harga kelas ”premium”, yaitu seharga Rp13.700Rp20.400/kg di pasar ritel dan umum. Perusahaan diduga meraup keuntungan sangat besar atas praktik usaha yang tidak sehat ini. Dari segi kualitas, beras yang disebut ”premium” itu ternyata berjenis IR 64 yang merupakan beras jenis ”medium” atau ”beras bersubsidi” yang proses produksinya mendapatkan subsidi dari pemerintah. Belakangan, Komisaris PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) yang merupakan induk PT IBU membantah bahwa saat ini beras IR 64 sudah jarang ditemukan dan sudah berganti varietas baru. PT IBU divonis melanggar karena menjualnya dengan harga di atas HET untuk beras seperti ini, yaitu Rp9.000/kg. Jika informasinya beras premium padahal IR 64, maka hal itu dianggap kebohongan. Karena seharusnya jika IR 64 dijual di kisaran Rp9.000/kg. Atas pelanggaran yang dilakukan PT IBU, Polri menduga terdapat tindak pidana dalam proses produksi dan distribusi beras yang dilakukan PT IBU sebagaimana diatur dalam Pasal 382 Bis KUHP dan Pasal 141 UU 18/ 2012 tentang Pangan serta Pasal 62 UU Nomor 8/ 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Meluruskan Definisi dan Anomali Harga Mengiringi kasus ini,

BERAS adalah komoditas pangan strategis yang menyangkut hajat hidup orang banyak dan menentukan baik buruknya penyelenggaraan pangan nasional, serta menentukan stabilitas sosial ekonomi negara.

Oleh: Ichsan Firdaus Anggota Komisi IV DPR RI, Fraksi Partai Golongan Karya banyak istilah yang menyebabkan terjadinya kerancuan dan menimbulkan gagal paham. Kerancuan pertama, istilah ”beras bersubsidi”. Apakah yang dimaksudkan dengan beras bersubsidi? Selama ini pemahaman tentang beras subsidi adalah beras untuk masyarakat miskin yang dibeli dengan harga di bawah pasar dan diperuntukkan bagi warga tidak mampu (rastra yang dahulu dikenal sebagai raskin). Mensos pun me mbantah beras yang digerebek di Bekasi termasuk beras rastra. Pihak Kementerian Pertanian pun memperjelas bahwa subsidi ya ng dimaksud adalah subsidi pupuk, alsintan, benih, dan lainnya, yang digunakan petani untuk menghasilkan beras berasal dari varietas IR 64 atau setara. Komisaris Utama PT TPS juga membantah dan menyatakan varietas tersebut sudah lama tidak beredar, sedangkan Mentan Amran Sulaeman menyatakan sebagian besar varietas yang beredar adalah IR 64 atau beberapa jenis yang sama dengan itu. Dua pernyataan bertentangan dari pihak yang sangat memahami persoalan IR 64 menimbulkan kebingungan publik. Hal ini menunjukkan betapa buruknya tata kelola, data, dan informasi terkait beras. Kerancuan kedua, istilah beras ”medium dan premium”. Kedua istilah ini menimbulkan keresahan publik dan harus diluruskan. Jika yang dimaksudkan beras premium memiliki nilai ekonomi dan kualitas yang lebih baik dari beras medium, lalu bagaimana cara membedakannya? Bukankah hal ini dapat memberi ruang bagi para spekulan dan pedagang untuk menjual beras medium dengan harga premium atau mengoplos beras medium menjadi premium sebagaimana dugaan awal terhadap PT IBU? Bulog sendiri sebetulnya menjalankan bisnis dan perdagangan beras yang didapatkan dari dalam negeri maupun impor. Bulog juga melakukan pembelian beras pet-

ani (medium) dengan HPP dan biasanya digunakan untuk rastra maupun dalam operasi pasar. Istilah ini harus diperjelas dan publik perlu mendapatkan penjelasan bagaimana membedakan kedua jenis beras ini. Kerancuan ketiga yang perlu dicermati adalah soal disparitas harga di tingkat produsen dan konsumen juga simpang siur. Menurut Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), disparitas harga yang terlalu besar menjadi masalah dan penikmat terbesar adalah pedagang perantara. KPPU menyebutkan harga dasar gabah kering panen (GKP) sekitar Rp3.700/kg dan gabah kering giling (GKG) Rp4.600/kg. Sementara harga pembelian beras petani ditetapkan Rp7.300/kg dan ternyata di pasaran konsumen membeli dengan harga Rp10.500-Rp13.500/kg. KPPU menduga ada selisih besar sekitar Rp3.000-Rp9.000/kg yang dinikmati para pedagang perantara. Bagaimana sebetulnya rantai pasar besar ini bekerja? Berapa sebetulnya selisih margin yang diperkenankan untuk dinikmati pedagang? Pada posisi seperti ini, petani memang dirugikan dan demikian halnya dengan konsumen. Disparitas yang begitu tinggi antara petani dan konsumen menunjukkan adanya masalah serius dalam rantai distribusi, sistem logistik, tata niaga, struktur, dan perilaku pasar. Anomali dan disparitas harga ini tentu perlu segera diperbaiki oleh pemerintah karena juga terjadi pada komoditas pangan selain beras. Pemerintah sebetulnya sudah menyatakan melalui Inpres Nomor 5/2015 tentang HPP gabah dan beras tahun 2016, tapi rupanya banyak pihak tidak sepenuhnya menjalankan inpres dengan baik. Monopoli-Kompetisi Kartel dan kejahatan pangan harus diberantas, tetapi hendaknya perlu dilakukan secara hatihati dan dilengkapi dengan data serta informasi akurat. Dalam struktur industri beras dianggap

kompetitif di tingkat petani, tetapi cenderung oligopoli di rantai distribusi (middlemen). Namun, ada pakar ekonomi pertanian menyatakan bahwa yang terjadi dalam industri beras sebetulnya adalah monopoli-kompetisi. Ada kompetisi, bukan hanya terjadi di tingkat petani, tetapi hampir terjadi di semua level. Namun, ada praktik monopoli oleh beberapa pemain beras karena persoalan jaringan terhadap petani, teknologi, dan modal. Bisnis beras dan persoalan pangan pada umumnya bisa jadi tidak hanya sekadar urusan supply-demand, tetapi lebih dari itu, menyangkut soal prilaku pasar, sosial, ekonomi, dan bahkan politik, baik di tingkat lokal maupun global. Publik mungkin baru tersadarkan bahwa dalam kepemilikan saham PT TPS juga melibatkan firma investasi global dengan aset lebih dari USD78 miliar. Karena itu, tidak aneh jika Panglima TNI berkampanye ke mana-mana bahwa perang masa depan adalah perang pangan. Indonesia menjadi arena pertarungan tersebut karena Indonesia adalah lumbung pangan, air, dan energi dunia. Jika Indonesia tidak hati-hati menyikapi hal ini, maka bisa menjadi penonton dan bukan tidak mungkin menjadi negara gagal. Agenda Premium Kasus penggerebekan gudang beras PT IBU memberikan pelajaran berharga akan pentingnya data dan informasi yang premium. Pemberantasan mafia beras dan pangan lainnya harus terus dilakukan, tapi perlu dilakukan lebih hatihati dan bisa dibuktikan dengan aturan dan hitungan jelas. Kita bersepakat memberikan perlindungan kepada petani dan konsumen. UU Nomor 19/ 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani, Pasal 3 dengan tegas menyatakan perlindungan dan pemberdayaan petani salah satunya bertujuan melindungi petani dari fluktuasi harga, praktik ekonomi biaya tinggi, dan gagal panen. Di sisi lain, perlu upaya serius menyelesaikan per-

soalan rantai distribusi, sistem logistik, tata niaga, dan struktur industri beras nasional. Negara harus hadir dan mempunyai keberpihakan kepada petani, tapi juga jangan sampai penanganan kasus perusahaan beras salah penanganan dan mengganggu iklim investasi usaha. Akurasi data dan informasi terkait perberasan juga tidak kalah pentingnya sehingga tidak lagi menimbulkan kerancuan di tengah publik. Karena itu, perlunya kehadiran Badan Pangan Nasional sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 18/ 2012 tentang Pangan, yang diharapkan memberikan salah satu solusi bagi persoalan tersebut sehingga negara hadir dalam penanganan dan memegang kendali atas komoditi pangan strategis terutama beras. Intinya, jika keinginan dari penanganan kasus beras ini bertujuan memperkecil disparitas harga dari tingkat petani sampai tingkat konsumen, tentu publik juga mendukung. Karena petani diuntungkan, tapi usaha di sektor beras juga bisa membuat kepastian iklim usaha dan selalu bergairah. Untuk itu, rambu-rambu tentang ruang lingkup harga eceran tertinggi (HET), definisi beras premium ataupun medium, serta apa itu subsidi harus diperjelas oleh pemerintah. Jangan biarkan berbagai pemahaman tersebut masuk di wilayah abu-abu. Karena tantangan ke depan, bukan hanya soal mafia beras, tapi gejala tren potensi penurunan produksi beras nasional untuk tahun 2017 juga perlu diantisipasi lebih serius. Salah satu indikator yang perlu diwaspadai adalah data Bulog per Juli 2017 menunjukkan bahwa penyerapan Bulog untuk semester I tahun 2017 hanya 1,3 juta ton, jauh lebih rendah dari penyerapan Bulog pada semester sama tahun 2016 yang berjumlah 1,8 juta ton. Hal ini akan mengancam cadangan beras pemerintah (CBP) tahun 2017. Belum lagi ancaman serangan hama wereng yang cukup masif di Pantura Jawa sebagai sentra beras nasional. Jika pemerintah terlambat dalam mengantisipasi, maka akan semakin memperparah ancaman penurunan produksi beras nasional 2017 dan memupus tujuan akhir dari kebijakan perberasan, yaitu meningkatkan kesejahteraan petani dan membangun kemandirian pangan nasional. (rpc)

lemahan. Lebih baik siap siaga sebelum peristiwa terjadi. Sudah saatnya dilakukan regulasi yang tegas terhadap sistem keselamatan baik kapal penumpang maupun barang yang ada di Kepri. Semoga.***

(Natalie Portman, Aktris)

"NILAI seseorang itu ditentukan dari keberaniannya memikul tanggung jawab, mencintai hidup dan pekerjaannya" (Kahlil Gibran, Pujangga)

Resensi Kritik atas Petugas Perbukuan yang Enggan Membaca Judul : Pseudo Literasi Menyingkap Sisi Lain Dunia Literasi Penulis : M Iqbal Dawami Penerbit : Maghza Cetakan : April 2017 Tebal : xvi + 138 halaman ISBN : 978-602-60439-7-9

PARA pembaca mungkin masih ingat istilah pseudosufi (sufi semu) dan pseudopodia (kaki semu) di bidang biologi, buku ini memperkenalkan gerakan-gerakan “pseudo literasi alias literasi semu atau bahkan iliterasi. Contohnya, guru dan kepala sekolah yang mengampanyekan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) serta mengharuskan siswa membaca minimal 15 menit setiap pagi. Tapi, mereka sendiri ternyata tidak memiliki kebiasaan membaca. Mereka hanya memerintah, memberi instruksi, tapi tidak menjalani dalam kehidupan seharihari. Ironis bukan? Demikian juga dengan para pengurus Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang tidak pernah terlihat membaca buku. Mereka hanya rajin memperlihatkan kegiatan para anggota TBM, tapi tidak pernah mengevaluasi hasil. Ironisnya, mereka lantas menganggap TBM-nya sukses hanya karena aktivitas yang dipamerkan itu (hal 39–40). Ini hanya keberhasilan semu. Keberhasilan yang kaffah (menyeluruh) semestinya baru tercipta jika seluruh pihak rajin membaca dan bisa merasakan manfaat dari aktivitas membaca itu sendiri. Negara, seharusnya juga banyak berperan dalam kampanye membaca. Ini baik melalui dinas pendidikan maupun melalui teladan para pemimpin. Langkah pemerintah terkait kampanye membaca masih lebih banyak bersifat seremoni, belum merasukkannya sebagai sebuah budaya. Buku juga menyoroti minimnya buku-buku dari penulis Indonesia yang diterjemahkan ke dalam bahasa asing. Sebaliknya, kurang banyak literatur dunia yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Salah satu sebab yang ditengarai minimnya penerjemah buku berkualitas. Padahal, sebelum pelaksanaan The Frankfurt Book Fair (T-

FBF) 2015 yang merupakan salah satu perhelatan buku terbesar di dunia, pemerintah telah mencanangkan untuk menerjemahkan minimal 200 buku ke dalam bahasa Jerman.Tapi, tak ada kabar tentang pencapaian hal itu. Penulis buku ini juga prihatin karena tidak adanya follow up dari pemerintah untuk membangun dan menata ulang infrastruktur penerjemahan buku. Padahal tujuan penerjemahan sangat bagus agar buku-buku tetap berada pada level sebagai warga dunia. Selain itu, dan agar bukubuku literatur dunia menjadi benda sehari-hari dalam perpustakaan masyarakat (hal 65). Beberapa contoh kecil lain perilaku iliterasi, belum diterapkannya model perekrutan yang menyaratkan kecintaan pada dunia literasi sebagai salah satu pertimbangan utama calon pegawai sebuah lembaga literasi. Lembaga literasi di sini tidak saja perpustakaan negara atau dinas pendidikan, tapi juga penerbitan, taman bacaan swasta, dan bahkan toko buku sebagai ujung tombak distribusi bacaan. Dibahas pula petugas perpustakaan atau penjaga toko buku yang tidak mengerti letak display atau kategorisasi buku. Karena mereka bekerja tidak dengan hati. Mereka tidak berminat mengetahui lebih lanjut kandungan sebuah pustaka, kendati begitu banyak bukua di hadapannya setiap waktu. Ada masukan-masukan konstruktif guna lebih menggairahkan dunia literasi Tanah Air. Melalui gaya esai dan beberapa obrolan imajiner, diharapkan lebih banyak dosen menulis buku, lebih banyak kota literasi, dan pameran buku yang kreatif. (Fajar S Pramono/kj)

√ Alfamart-Indomaret Terus Bertambah -Mumpung gak ada yang iri.

√ Komisi I Janji Panggil BC Batam -Memangnya berani pak dewan? REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P P o j o k

Editor: Fery Heriyanto, Layout: M.Chairul


CMYK

6

iklan

Sabtu & Minggu, 29 & 30 Juli 2017

CMYK

Editor : Helmi Rizal, Hermawan


7

sambungan

Sabtu & Minggu, 29 & 30 Juli 2017

Negosiasi Buntu, Freeport Pilih Arbitrase JAKARTA (HK) — Kepala Eksekutif Freeport McMoran Richard Adkerson optimistis negosiasi dengan pemerintah Indonesia tentang kelanjutan operasi perusahaan bisa mencapai titik temu. Namun, jika negosiasi buntu, perusahaan menyatakan bakal menempuh jalur arbitrase. "Apabila diskusi kami bersama pemerintah gagal, kami akan melanjutkannya melalui arbitrase. Kami dan pemerintah sebenarnya tidak menginginkan itu. Makanya harus ada solusi bersama," ujar Adkerson dalam paparan publik Freeport, dikutip dari situs resminya, Jumat (28/7). Richard mengatakan perusahaan bakal menanamkan modal untuk penambangan Grasberg di Papua tahun ini sebesar US$ 700 juta. Tahun depan, investasi yang digelontorkan bakal bertambah sebesar US$

750 juta. Apabila perundingan gagal, belanja modal sejumlah itu akan batal. Menurut dia, gugatan arbitrase adalah hak anak usahanya dan pemerintah sebagai pihak yang terikat dalam kontrak karya. Freeport, kata Richard, telah melakukan banyak hal untuk menyiapkan penambangan bawah tanah di Papua selepas kontrak karya berakhir pada 2021. Richard mengatakan, dalam gugatan arbitrase, pihaknya bakal menagih kompensasi yang sangat besar kepada pemerintah. Perusahaan juga bisa langsung mendaftarkan gugatan karena masa rekonsiliasi selama 120 hari sudah lewat. "Tapi prioritas kami adalah mencari solusi yang menguntungkan kedua pihak," ujarnya. Awal tahun lalu, perusahaan mengancam akan menggugat pemerintah di arbitrase inter-

Mayat Pasutri ... dengan cara gantung diri. Petugas juga menemukan surat wasiat yang ditemukan di mobil dan di dalam rumah yang terletak di RT 1/RW 12, Banyuraden. Surat wasiat tersebut ditujukan untuk anaknya. Surat wasiat itu tertulis, agar tidak diotopsi dan agar dikuburkan dalam satu liang kubur. Pasutri tersebut meninggalkan 2 orang anak putra dan putri. Herwin Edi mengatakan surat yang ditemukan di mobil dan satunya di dapur tempat korban Daniel melakukan gantung diri. Isi surat hampir sama. Salah satu isi surat yang di dapur bertuliskan 'Ora sah ngundang polisi, aku langsung diterke neng Dongkelan Wae' (tidak usah memanggil Polisi, aku langsung diantar ke Dongkelan saja). Dongkelan adalah alamat rumah keduanya. Kemudian yang didalam mobil diantaranya bertuliskan 'Rasah diotopsi, aku terus dikubur wae dadi siji' (Tidak perlu di otopsi, aku langsung di kubur saja jadi satu). Ada juga tulisan, 'Mobil lunas kalau meninggal.' "Dari Dokter Puskesmas dipastikan memang gantung diri. Untuk yang perempuan di dalam mobil ditemukan ada seperti jeratan, di situ tidak dite-

nasional karena larangan ekspor konsentrat tembaga. Kebijakan itu membuat produksi Freeport turun menjadi 40 persen dari kapasitas normal. Pemerintah kemudian melunak dengan mengizinkan perusahaan kembali menjual tembaga olahan ke luar negeri. Kedua pihak juga menyepakati masa transisi sejak April lalu untuk merundingkan empat hal: kelanjutan operasi, kewajiban membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian, kewajiban melepas saham, serta stabilitas investasi jangka panjang. Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sekaligus Ketua Tim Perundingan, Mochamad Teguh Pamuji, melaporkan, perundingan mulai menemui kata sepakat. Dia optimistis negosiasi bisa rampung lebih cepat dari target, yaitu Oktober mendatang.(tmp)

sambungan Hal. 1 mukan ada tampar atau apa,"kata Herwin Edi di lokasi, Jumat (28/7). Selain surat wasiat, polisi terlihat juga membawa surat perjanjian kedua pasutri tersebut. Surat perjanjian tersebut terlihat ada materai kemudian ditandatangani oleh keduanya dan juga anaknya. Pemilik rumah, Riswanto yang merupakan adik mengatakan mereka jarang ke rumah kecuali ada kepentingan keluarga. Sebelumnya, menurutnya baik-baik saja dan tidak diketahui ada permasalahan keluarga. Selama ini keduanya juga tidak terlihat ada keributan. "Gak ada cerita-cerita sebelumnya, ini ke sini mendadak, gak ngabari. Tadi memang telepon istrinya, nanya kunci rumah, itu saja," kata Riswanto. Sesuai surat wasiat dan kesepakatan kedua keluarga, jenazah keduanya tidak diotopsi. Kedua jenazah dibawa ke RSU Dr Sardjito Yogyakarta hanya untuk dimandikan kemudian diserahkan ke pihak keluarga. Surat Perjanjian Selain surat wasiat, polisi juga menemukan surat perjanjian di lokasi penemuan jenazah Daniel. Di dalam surat yang ditandatangani oleh Daniel, anaknya dan seorang saksi ini dilengkapi juga dengan materai. Begini isi lengkap surat per-

Neymar Berkelahi ...

janjian tersebut: Yang bertanda tangan di bawah ini Nama: Daniel Priyono Alamat: Dongkelan RT 05/ 175 Suami dari Nama: Dwi Septi Respati Dewi Alamat: Dongkelan RT 05/ 175 Saya berjanji mulai hari Senin tanggal 6 Maret 17 1. Menghargai istri saya dalam segala hal 2. Memberikan ijin atau tidak melarang istri saya untuk melakukan aktivitas sendiri dengan sepengetahuan saya(Pamit) 3. Tidak akan bersikap atau berkata kasar yang dapat menyinggung istri perasaan saya 4. Tidak akan memaksa istri saya untuk melakukan hubungan intim 5. Memberikan nafkah lahir batin atas uang belanja setiap hari Apabila saya melanggar salah satu ketentuan dari perjanjian saya diatas, maka saya bersedia untuk ditinggal istri dan anak-anak saya. Demikian perjanjian ini saya buat dengan sebenar benarnya dan tidak ada paksaan dari pihak manapun. Yogyakarta, 6 maret 2017 (sip/sip)

Pemerintah Dinilai Lemah Awasi Bisnis Beras JAKARTA (HK)- Anggota Ombudsman Republik Indonesia, Alamsyah Saragih, menilai, kasus penggerebekan gudang Indo Beras di Bekasi, pekan lalu, terjadi karena pengawasan yang lemah. Pemerintah, kata dia, seharusnya melakukan evaluasi berkala untuk memastikan kualitas pasokan beras dari pabrik besar. "Jangan sampai karena ada dugaan atau laporan sebentar-sebentar polisi bertindak," ujarnya, Jumat (28/7). “Penggerebekan pabrik PT Indo Beras oleh Badan Reserse Kriminal Polri bersama Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dan Kementerian Pertanian pada Jumat pekan lalu, berawal dari dugaan adanya kecurangan. Polisi menduga kandungan gizi beras cap Ayam Jago dan Maknyuss dari pabrik itu tidak sesuai dengan informasi yang disebutkan dalam kemasan. Ombudsman menyelidiki potensi maladministrasi oleh lembaga pemerintah atau aparat hukum dalam penggerebekan pabrik beras milik PT Indo Beras Unggul—anak usaha PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. Alamsyah mengatakan lembaganya menelisik tiga hal, yakni validitas sumber informasi kepolisian, fungsi pengawasan setiap lembaga yang bersinggungan dengan sektor pangan, dan proses pembuatan regulasi. Menurut dia, hasil penyelidikan ini akan berupa rekomendasi yang diberikan kepada lembaga terkait, presiden, dan parlemen. "Isinya tindakan korektif dan perbaikan sistemik,” kata Alamsyah di kantornya. Anggota Ombudsman Adrianus Meliala, menambahkan pengawasan kualitas gizi beras merupakan tugas rutin Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Badan Pengawas Obat dan Makanan, serta Badan Standardisasi Nasional. "Tapi tidak kerja semua.

Kalau mereka kerja, Satuan Tugas Pangan (Kepolisian RI) tidak perlu bertindak,” kata dia. Kepala Badan Reserse Kriminal, Komisaris Jenderal Ari Dono, mengklaim pihaknya sudah mengecek contoh beras di laboratorium. Namun dia tidak memaparkan hasilnya. Selain soal kualitas, Indo Beras diduga membeli gabah petani lebih mahal dari harga pembelian pemerintah. Harga jual beras kemasan itu pun jauh lebih mahal dari harga normal, yakni Rp 13.70020.400 per kilogram. Polisi pun membidik potensi pelanggaran Pasal 382 bis Kitab Undang-Undang Hukum Pidana atas perluasan usaha dengan cara curang, Pasal 8 huruf i dan e Undang-Undang Perlindungan Konsumen, serta Pasal 141 Undang-Undang Pangan. Namun polisi belum menetapkan tersangka. Ari menyatakan timnya sudah bertindak sesuai dengan prosedur. "Kami menemukan ada dua alat bukti yang cukup," ujarnya. Namun lagi-lagi, Ari enggan menjelaskan temuannya. Adapun Ketua Bidang Pengembangan Usaha dan Kemitraan Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia, Dwi Antono, mengatakan Indo Beras menjual beras dengan harga wajar. Sebab, produksi beras kualitas premium membutuhkan biaya lebih besar. “Perbedaan harganya bisa Rp 5.000 per kilogram, belum termasuk ongkos retail.” Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha, Syarkawi Rauf, mengatakan harga beras saat ini mahal lantaran rantai niaganya terlalu panjang. Teknologi penggilingan padi domestik pun belum seragam. Menurut Syarkawi, pemeriksaan dugaan persaingan usaha tidak sehat oleh perusahaan masih berlanjut. Manajemen Tiga Pilar membantah semua tuduhan Satgas Pangan. Presiden Direktur Tiga Pilar, Joko Mogoginta, mengatakan semua pros-

sambungan Hal. 1

Polisi Sita... pastikan apa penyebab pertengkaran Neymar dan Semedo. Perselisihan ini datang di tengah tanda tanya mengenai masa depan Neymar di Barcelona. Pesepakbola berusia 25 tahun itu sedang santer dikabarkan akan hengkang untuk bergabung Paris St. Germain. Diminta Berbenah Sementara itu, pemain muda Real Madrid, Oscar Rodriguez meminta rekan-rekan setimnya berbenah jelang laga El Clasico akhir pekan nanti. Oscar menyebut laga itu benarbenar laga yang krusial sehingga timnya harus bekerja keras jelang laga tersebut. Seperti yang sudah diket-

ahui, Real Madrid menelan dua hasil negatif selama menjalani tur pra musim di Amerika Serikat. Mereka menelan kekalahan yang menyakitkan setelah kalah dari Manchester City dengan skor 4-1,Kamis (27/7). Madrid sendiri memiliki agenda besar pada akhir pekan nanti. Mereka akan berhadapan dengan rival abadi mereka, Barcelona di Miami pada hari Minggu (30/7) pagi nanti.Oscar sendiri meminta rekan-rekannya bekerja keras agar tidak kembali tersandung malu di akhir pekan nanti. "Kami harus fokus ke pertandingan, karena kami terlihat memiliki beberapa kekurangan dan itu harus kami

Dua Tersangka... Sebelum ditahan, kedua tersangka (Ipan dan Khoirul Rizal) lebih dulu datang memenuhi panggilan tim penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Kepri sejak pukul 10.00 WIB. Keduanya datang didampingi tim penasehat hukumnya, Sri Ernawati, SH untuk diperiksa dan menjawab sekitar 10 hingga 15 pertanyaan tambahan dari penyidik Kejati Kepri, termasuk kelengkapan berkas dokumen lainnya. Selanjutnya, berkas kedua tersangka tersebut dilakukan pelimpahan tahap dua dari jaksa penyidik Kejati Kepri ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) cabang Kejaksaan Negeri (Cabjari) Natuna di Kabupaten Kepulauan Anambas. Usai diperiksa, kedua tersangka menjalani proses cek kesehatan oleh tim dokter Kejati Kepri. Hasilnya, pihak dokter menyatakan yang bersangkutan dalam keadaan sehat. Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Kepri, Ferry Tass, SH, MH Msi mengatakan, proses penahanan dua dari tiga tersangka dugaan kasus korupsi gratifikasi di BSM cabang Tanjungpinang tersebut telah dilakukan sesuai ketentuan hukum yang berlaku. "Dalam perkara ini baru dua tersangka yang kita tahan, yak-

es bisnis beras dilakukan dengan cara benar. "Kami berharap bisa berdiskusi dengan Satgas Pangan," ujar Syarkawi. Turun Tangan Ketua Tim Ahli Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sutrisno Iwantono mengungkapkan, ada beberapa penyalahan kewenangan dalam kasus ini. Misalnya, adanya pelanggaran harga penjualan. Hal ini seharusnya menjadi tupoksi Kementerian Perdagangan selaku penerbit aturan terkait, bukan justru Kementerian Pertanian yang ikut menangani saat itu. "Dalam hal ini yang mengeluarkan Permendag ini Mendag, tapi kok yang masuk dalam kasus ini Mentan dan sebagainya, seharusnya kan Kemendag," kata Iwantono dalam diskusi media di Gedung Permata Kuningan, Jakarta, Jumat (28/7). Selain itu, adanya tuduhan penipuan label pada kualitas beras yang seharusnya menjadi wewenang Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Namun dalam penggerebekan lalu, tak ditemui perwakilan dari BPOM. "Padahal penanganannya di BPOM bukan di Menteri pertanian, di KPPU. BPOM periksa dulu, bener enggak ini," tutur Iwantono. "Kemudian adalah KPPU yang mau atur tata niaga. Loh, KPPU apa? Dia bukan regulator. KPPU itu ada tupoksinya jelas urusi persaingan. Misalnya melanggar harga Rp 9.000, yang keluarkan kan Kemendag. Janganlah isunya seksi terus diambil," tambahnya. Untuk itu, Ia berharap ke depan, pemerintah bisa menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi masing-masing. Adanya ketidakjelasan pada aturan dan hukum, dikhawatirkan dapat menggerus kepercayaan dunia usaha kepada pemerintah. "Kita minta semua aparat kembali pada tupoksinya masing-masing," tegas Sutrisno Iwantono. (dtc/tmp)

benahi," buka Oscar di website resmi Real Madrid. "Hasil akhir kemarin [vs Manchester City] cukup tidak menggambarkan yang sebenarnya terjadi di lapangan. Kedua tim sama-sama bermain dengan baik, namun kami harus meningkatkan permainan kami." "Kami masih memiliki pertandingan melawan Barcelona dan kami akan menjalani pertandingan itu seperti kami menghadapi pertandingan lain. Memang benar pertandingan itu spesial, dan kami harus bekerja keras agar bisa meraih kemenangan pada laga itu." tutup produk akademi Real Madrid tersebut.(dtc/bln)

sambungan Hal. 1 ni atas nama Ipan SE dan Khoirul Rizal. Sedangkan satu tersangka lagi, atas nama Tengku Mukhtarudin belum bisa kita lakukan, karena yang bersangkutan tengah di rawat di salah satu rumah sakit swasta di Pekanbaru," kata Ferry Tass. Menurutnya, dalam proses penyidikan dugaan kasus ini, pihaknya telah melengkapi keterangan sejumlah saksi, termasuk barang bukti dari masingmasing para tersangka. "Di sini diperlukan ketelitian dan kehati-hatian, sehingga apa yang kita sangkakan kepada seseorang itu benar-benar dapat dibuktikan sebagaimana dakwaan dalam persidangan di pengadilan nanti," ungkap mantan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan dan bergelar Datuk ini. Sebelumnya, Kepala Kejati Kepri Yunan Harjaka menyebutkan, esensi penanganan kasus tindak pidana korupsi yang dilakukan pihaknya adalah mengembalikan uang kerugian negara dari dugaan kasus tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh para tersangka. Dalam perkara ini, total nilai kerugian negara yang telah dikembalikan ketiga tersangka tersebut jika dijumlahkan seluruhnya mencapai Rp1,043 miliar

lebih dari Rp1,2 miliar yang disangkakan atau sekitar 85 persen. Orang nomor satu di Kejati Kepri ini juga menyebutkan, telah memeriksa sebanyak 14 orang saksi dari pihak-pihak terkait, termasuk meminta keterangan ahli dari Kanwil Perbendaharaan Negara dan penyitaan sejumlah dokumen lainnya yang diperlukan. Dalam perkara ini, modus yang dilakukan para tersangka ketika Pemkab Anambas menyimpan dana APBD tahun 2011 melalui deposito di Bank Syariah Mandiri cabang Tanjungpinang sebesar Rp80 miliar. Di tahun yang sama Pemkab kembali menyimpan dana itu sebesar Rp30 miliar dan tahun 2012 sebesar Rp10 miliar. Total dana deposito sebesar Rp120 miliar. Dari dana itu diperoleh hadiah dari pihak bank bersangkutan sebanyak 25 unit sepeda motor, termasuk 1 unit mobil Avanza dan 1 unit mobil Fortuner. Hadiah tersebut seharusnya merupakan milik Pemkab Anambas, namun kenyataannya tidak, sehingga menimbulkan kerugian negara sebesar Rp1,2 miliar," ungkap Yunan. Atas perbuatannya, ketiga tersangka dijerat dengan pasal 2 jo pasal 3 UU Nomor 31 tahun 1999 jo pasal 55 KUHP tentang tindak pidana korupsi. (nel)

nyeludupan tiga kontainer pakaian bekas dari Cina itu berdasarkan patroli rutin yang dilakukan kepolisian. "Pengungkapan kegiatan ilegal ini, dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Ipda Satria Megatama bersama jajaran Sat Reskrim Polresta dan dibantu oleh pihak Polda Kepri," kata Irjen Pol Sam Budigusdian yang ditemui di lokasi penangkapan, Jumat (28/7) malam. Kapolda kemudian menjelaskan kronologi penangkapan. Saat itu, patroli polisi tanpa sengaja melihat mobil kontainer memasuki kawasan perumahan. Curiga dengan gerak-gerik mobil kontainer tersebut, petugas yang sedang berpatroli itu mengikuti dari belakang. Saat mobil kontainer itu berhenti, petugas memeriksa kontainer dan dokumen barang yang dibawa dalam kontainer itu. "Setelah diperiksa, ternyata isi kontainer tersebut berupa pakaian bekas yang didatang-

sambungan Hal. 1 kannya dari Cina. Nah berdasarkan ketentuan ekspor impor jelas kegiatan yang mereka lakukan itu ilegal. Sehingga boleh dikatankan sebagai sebuah aksi penyeludupan barang ilegal," ungkap Kapolda Kepri. Memang, papar Irjen Pol Sam, dokumen yang mereka gunakan itu adalah asli dan sah. Tetapi, isi dari ketiga kontainer tersebut tidak sama dengan apa yang tertera dalam dokumen. "Si tersangka merupakan seorang karyawan, yang bertugas melakukan ekspor-impor di PT W itu. Kemudian untuk mendapatkan penghasilan sampingan itu, si tersangka menggunakan fasilitas PT W demi mendapatkan keuntungan secara pribadi. Yaitu dengan aksi penyeludupan ini," sebut Irjen Pol Sam. Kapolda Kepri juga menyebutkan, PT W yang bergerak di bidang Garmen itu tidak mengetahui aksi penyeludupan yang dilakukan tersangka, dengan

Dituding 'Pelakor'... hun 2009 silam. Dari situ, Jennifer Dunn dicurigai ada 'main' dengan pengacaranya, Sunan Kalijaga. Padahal perempuan yang akrab disapa Jeje itu, sudah pernah tersandung masalah narkoba pada 2005. Tidak hanya soal skandalnya dengan Sunan Kalijaga, tahun 2009 Jennifer Dunn ditagkap dengan dugaan, melakukan pesta narkoba dan pesta seks di kamar kostnya. Lama tak terdengar, Jennifer Dunn muncul dengan lagilagi dituding sebagai 'pelakor'. Sarita Abdul Mukti, membeberkan perselingkuhan suaminya dengan perempuan kelahiran 1989 itu. Sarita kini sudah tidak bisa mempertahankan rumah tangganya, dengan Faisal Haris yang diketahui adalah Vice President Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI) pada 20152016. Ibu empat anak itu pun, mantap bercerai meski tak habis pikir suaminya bisa tergila-

mengunakan dokumen resmi perusahaan. "Aksi tersangka sudah berlangsung sebanyak 3 kali, dalam mengimpor pakaian bekas dari China, dengan mengelabui pihak kepabeanan Batam ini," ungkap Kapolda ini usai pemeriksaan. Namun, tegasnya, agar dapat mengetahui lebih mendalam aksi tersangka yang mengaku telah berlansung selama setahun tersebut, pihaknya akan melakukan langkah pemeriksaan lebih mendalam hingga tuntas. "Aksi tersangka ini bukan saja merugikan negara, dan pihak perusahaan. Tapi, juga telah melakukan tindakan kriminal pemalsuan dokumen atas barang bekas yang didatangkan dari Negara Cina, secara ilegal dengan dokumen resmi. Sehingga tindakan itu telah melanggar Undang undang dan akan dikenai pasal pelanggaran pidana dengan ancaman kurungan penjara selama 5 tahun, serta didenda," pungkasnya. (vnr).

sambungan Hal. 1 gila dengan Jennifer Dunn. "Sudah cukup saya tunggu Haris untuk memperbaiki, tapi malah menjadi parah," kata Sarita kepada detikHOT, Jumat (28/7). Mengantongi bukti-bukti perselingkuhan sang suami, Sarita tetap tak ingin bertemu dengan Jennifer Dunn. Dia cukup ikhlas dan sudah berpikir matang. "Aku sudah pikirkan dengan kepala dingin, Haris sudah alihkan banyak harta (disembunyikan) dari saya," duga Sarita. Sejak mengetahui ada orang ketiga dalam pernikahannya, Sarita mendapat banyak foto Jennifer Dunn menggunakan barang-barang keluarganya. Bahkan Faisal Haris mengakui kepada Sarita, ada sebagian uangnya di tangan Jennifer Dunn. Pilih Diam Jennifer Dunn tidak pernah menggubris semua tuduhan yang memojokan dirinya. Dari cap perempuan nggak benar,

hingga perebut suami orang semua didiamkan. Bintang film 'Buruan Cium Gue' itu, memilih untuk memposting kata-kata bijak. Tidak dijelaskan, maksud dari postingan tersebut ditujukkan Jennifer Dunn untuk siapa. "Classy is when you have a lot to say, but you choose to remain silent in front of the idiots," itulah kata-kata bijak yang diposting oleh perempuan kelahiran 10 Oktober 1989 itu dalam akun Instagram miliknya. Kata tersebut seolah, menunjukkan sikap Jennifer Dunn pilih untuk tetap diam meskipun banyak hal, yang harus diklarifikasi dan mengharuskan dirinya banyak berbicara. Cara itu dianggapnya berkelas. "Berkelas adalah saat Anda harus banyak bicara, tapi Anda memilih untuk tetap diam di depan orang idiot," begitu maksud dari postingan Jennifer Dunn.(dtc)


CMYK

8

Hikmah

Sabtu & Minggu, 29 & 30 Juli 2017

JADWAL SHALAT Batam dan Sekitarnya Sabtu, 29 Juli 2017 Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04:45

12:12

15:36

18:17

19:31

Terjemahan Alqur’an

Surah An Naaziaat 21. Tetapi Fir’aun mendustakan dan mendurhakai. (QS. 79:21) 22. Kemudian dia berpaling seraya berusaha menantang (Musa). (QS. 79:22) 23. maka ia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya) lalu berseru memanggil kaumnya. (QS. 79:23) 24. (Seraya) berkata: “Akulah Rabbmu yang paling tinggi”. (QS. 79:24) 25. Maka Allah mengazabnya dengan azab di akhirat dan azab di dunia. (QS. 79:25) 26. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang yang takut (kepada Rabbnya). (QS. 79:26) 27. Apakah kamu yang lebih sulit penciptaannya ataukah langit? Allah telah membangunnya, (QS. 79:27) 28. Dia meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya, (QS. 79:28) 29. dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita, dan menjadikan siangnya terang benderang. (QS. 79:29) 30. Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya. (QS. 79:30)

Interaktif Haluan Kepri membuka rubrik Interaktif untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan sosial agama, masyarakat bisa mengirimkan SMS ke 085264088880 "YA Tuhan kami, limpahkanlah kepada kami kesabaran dan bawalah kami kedalam keadaan berserah diri kepada-Mu.” (QS Al-A’raf ayat 126)

Koridor “SESUNGGUHNYA manusia benar-benar berada dalam kerugian kecuali orangorang yang beriman dan beramal soleh, dan saling menasehati agar mentaati kebenaran dan menasehati dalam menetapi kesabaran.” (QS Al-Ashr ayat 2 dan 3)

Kelemahan Manusia yang Disebutkan Alquran Oleh: mahmud Yunus MANUSIA diciptakan oleh Allah untuk menyembah kepada-Nya (QS adz-Dzariyat [51]: 56). Manusia ditugaskan untuk mengemban amanah (tugas keagamaan) (QS al- Ahzab [33] : 72). Manusia ditugaskan untuk menjadi pengelola (khalifah) di bumi (QS al-Baqarah [2]: 30). Manusia juga ditugaskan untuk menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar (QS Ali Imran [3]: 110). Semuanya itu niscaya dimintai pertanggungjawa-

ban oleh Allah. Allah berfirman: "Apakah

manusia mengira bahwa dia akan dibiarkan begitu saja (tanpa dimintai pertanggungjawaban oleh Allah)?" (QS al-Qiyamah [75]: 36). Memang, amanah (tugas keagamaan) yang dibebankan kepada manusia itu masih dalam batas kesanggupannya. Sebab, Allah secara tegas menyatakan Dia tidak akan membebani manusia di luar batas kesanggupannya (QS al-Baqarah [2]: 286). Namun, di lain pihak, secara kodrati, manusia memiliki kelemahan (QS an-Nisa [4]: 28). Kelemahan manusia yang disebut-

Kedua, manusia bertabiat membantah. Allah berfirman: "Dan sesungguhnya Kami telah mengulangulangi bagi manusia dalam Alquran ini bermacammacam perumpamaan. Dan manusia adalah (makhluk) yang paling banyak membantah." (QS al-Kahfi [18]: 54). Ketiga, manusia bertabiat tergesa-gesa. "Dan manusia itu berdoa untuk kejahatan sebagaimana dia berdoa untuk kebaikan. Dan adalah manusia itu cenderung tergesa-gesa." (QS al-Isra [17]: 11). Keempat, manusia bertabiat melampaui batas. (rpc)

Kemenag NTT Kunjungi Batam Ingin Melihat Langsung Kerukunan Umat Beragama di Kepri BATAM (HK) — Kepala Kanwil Kemenag Nusa Tenggara Timur (NTT), Sarman Marselinus, mengatakan, kunjungan mereka ke Batam ingin melihat langsung dan mempelajari bagaimana kerukunan umat beragama di Kepri. Menurutnya, Kepri merupakan daerah yang patut dicontoh karena memperoleh predikat terbaik dari Kementrian Agama dalam hal kerukunan beragama. Hal itu disampaikan Sarman Marselinus di Wisma Batam, Pusat Informasi Haji (PIH) Batam Centre, Rabu (26/7) saat memberikan sambutan ketika rombongan Kakanwil Kemenag NTT melakukan kunjungan ke Batam. Dalam kunjungan

tersebut, rombongan Kakanwil Kemenag NTT diterima langsung oleh Kakanwil Kemenag Kepri, H. Marwin dan jajaran di Kemenag Kepri. Sarman menjelaskan, selain melihat langsung, pihaknya juga ingin melakukan diskusi seputar usaha dalam membangun, memelihara, merawat, dan melestarikan kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya berkaitan dengan kemajemukan seperti adat istiadat, suku, bahasa, agama, yang ada di Kepri. "Kita tahu, Kepri salah satu pintu gerbang di Indonesia. Daerah ini berdekatan dengan Singapura dan Malaysia dalam hal perdagangan, pariwisata, dan industri," ucap Sarman.

Dalam kesempatan itu, dia juga memaparkan tentang wilayah NTT yang terdiri dari lebih dari 1000 pulau. "Namun yang dihuni hanya pulau-pulau yang besar saja dengan jumlah penduduk sekitar 5,12 juta jiwa dengan berbagai agama yang tersebar di 21 Kabupaten dan 1 Kota." Menyambut kunjungan itu, Kakanwil Kemenag Kepri mengatakan, pihaknya sangat gembira menerima kedatangan rombongan Kemenag NTT di Batam. Marwin menjelaskan, Kepri meliputi 5 Kabupaten dan 2 kota. "Dua kota tersebut adalah Batam dan Tanjungpinang. Sedangkan kabupaten ada Karimun, Bintan, Lingga, Natuna, dan Anambas dengan total penduduk sekitar 2 juta jiwa

Doa Paman Rasulullah yang Diijabah KISAH tentang orang-orang yang beriman dan bertakwa selalu menjadi pelajaran hingga kapan pun. Salah satunya kisah paman Nabi Muhammad SAW, Abbas bin Abdul Muththalib yang keberadaannya banyak bermanfaat bagi banyak orang. Abbas adalah saudara kandung ayah Rasulullah SAW. Ia termasuk salah seorang tokoh sahabat yang ikut mengibarkan panji Islam. Sepak terjangnya dicatat sejarah dengan tinta emas dalam Baiat Aqabah Kubra. Ia adalah salah seorang yang paling akrab dan paling dicintainya Rasulullah SAW. Beliau senantiasa berkata, "Abbas adalah saudara kandung ayahku. Barang siapa yang menyakiti Abbas sama dengan menyakitiku." Semasa kenabian Rasulullah, Abbas selalu menemani dan membantu. Ia banyak berperan dalam mengurus kemakmuran Masjidil Haram dan melayani minuman para jamaah haji. Mungkin

kan dalam Alquran bermacam-macam. Beberapa di antaranya merupakan tabiat buruk. Pertama, manusia bertabiat zalim dan bodoh. Allah berfirman: "Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat (tugas keagamaan) kepada langit, bumi, dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh." (QS alAhzab [33]: 72).

karena perbuatanperbuatan mulianya, maka Allah tak ragu untuk mengabulkan doa-doanya. Pada suatu hari dalam pemerintahan Khalifah Umar, terjadi paceklik hebat dan kemarau ganas. Orangorang berdatangan kepada Khalifah untuk mengadukan kesulitan dan kelaparan yang melanda daerahnya masing-masing. Umar menganjurkan kepada Muslimin yang berkemampuan supaya mengulurkan tangan membantu saudarasaudaranya yang ditimpa kekurangan dan kelaparan. Para penguasa di daerah diperintahkan supaya mengirimkan kelebihan di daerahnya ke pusat. Ka'ab kemudian menemui Khalifah Umar

seraya berkata, "Wahai Amirul Mukminin, biasanya Bani Israel kalau menghadapi bencana semacam ini, mereka meminta hujan dengan kelompok para nabi mereka." Umar pun teringat Abbas. Ia berkata,"Ada paman Rasulullah dan saudara kandung ayahnya. Ia pimpinan Bani Hasyim."Khalifah Umar pun menemui Abbas dan menceritakan kesulitan besar yang dialami umat akibat kemarau panjang dan paceklik itu. Ia naik mimbar bersama dengan Abbas. Umar berkata, "Ya Allah, kami menghadapkan diri kepada-Mu bersama dengan paman Nabi kami dan saudara kandung ayahnya, maka turunkanlah hujan-Mu dan janganlah kami sampai putus asa!" Abbas lalu meneruskan, memulai doanya dengan puja dan puji kepada Allah SWT, ''Ya Allah, Engkau yang mempunyai awan dan Engkau pula yang mempunyai air. Sebarkanlah awanMu dan turunkanlah air-

Mu kepada kami. Hidupkanlah semua tumbuhtumbuhan dan suburkanlah semua air susu. Ya Allah, Engkau tidak mungkin menurunkan bencana kecuali karena dosa dan Engkau tidak akan mengangkat bencana kecuali karena tobat. Kini umat ini sudah menghadapkan dirinya kepadaMu, maka turunkanlah hujan kepada kami..." Ternyata doanya itu langsung diterima dan diijabah Allah SWT. Hujan lebat tak lama turun dan tumbuhtumbuhan tumbuh dengan suburnya. Orang-orang bersyukur kepada Allah dan mengucapkan selamat kepada Abbas, "Selamat kepadamu, wahai Saqil Haramain, yang mengurusi minuman orang di Makkah dan Madinah." Semasa hidupnya, Abbas berperan sebagai seorang penasihat dan juru runding. Abbas RA wafat pada hari Jumat, 12 Rajab 32 H, dalam usia 82 tahun. Ia dikebumikan di Baqi', Madinah. (rpc)

KEMENAG Kepri dan NTT saling bertukar cinderamata. S.SUPRIYONO/HALUANKEPRI

dengan setengahnya ada di Batam," jelas Marwin. Dijelaskannya, dalam menjaga, melestarikan kerukunan umat beragama di Kepri, sejumlah hal dilakukan seperti menggelar kegiatan dengan tema melestarikan kerukunan umat beragama. “Setiap tahun kami laksanakan berbagai kegiatan. Selain itu, sebagai antisipasi terganggunya kerukunan umagt beragama, sudah dibuat komitmen

tertulis semua unsur agama dan elemen untuk menjaga dan merawat kerukunan umat beragama di Kepri," papar Marwin lagi. Dalam pertemuan itu juga digelar dialog. Kunjungan rombongan Kemenag NTT itu juga diisi dengan melakukan kunjungan ke rumah ibadah yang ada di Batam, seperti, Masjid Jabal Arafah, Gereja Masehi Injili Di Timor, dan Maha Vihara Duta Maitreya. (cw60/r)

Memohon Ampun JIKA kita telanjur melakukan perbuatan dosa besar, ada empat hal yang harus dilakukan dalam pertobatan. Pertama, meninggalkan perbuatan maksiat. Kedua, menyesali dosa yang telah dilakukan. Ketiga, berniat tidak akan kembali melakukan maksiat pada masa yang akan datang untuk selama-lamanya. Keempat, jika dosa besar yang dilakukan seseorang terkait dengan hak-hak manusia (huquq adam), ia harus mengembalikan hak orang lain tersebut. Jika dalam perbuatan dosanya terdapat hak-hak Allah SWT (huquq Allah), ia harus menunaikan hakhak tersebut sesuai dengan ketentuan Islam. Misalnya, seseorang yang melakukan dosa zina, ia harus menjalani hukuman, yakni didera sebanyak seratus kali. Dan jika pelaku zina itu orang yang sudah menikah, ia harus menerima hukuman rajam. Dengan terlaksananya hukuman tersebut,

CMYK

barulah dosanya akan diampuni Allah SWT. Di dalam hadis yang diriwayatkan dari Imran bin Husain disebutkan, “Bahwa seorang perempuan dari suku Juhainah yang sedang hamil karena berzina telah datang kepada Nabi Muhammad SAW sembari berkata, 'Hai Nabi Allah, saya harus menjalani hukuman (karena zina), maka lakukanlah hukuman itu atasku.' Rasulullah SAW mengimbau walinya sambil berkata, 'Berlaku baiklah kepadanya. Apabila dia telah melahirkan, bawalah dia kepadaku.' Kemudian, Rasulullah SAW memerintahkan agar pakaiannya diperketat, lalu beliau memerintahkan merajamnya, dan beliau melakukan salat jenazah atas (mayat)-nya. Umar binKhattab bertanya, 'Mengapa engkau melakukan salat jenazah atasnya Hai Rasulullah, bukankah ia telah berzina?' Rasulullah SAW menjawab, 'Dia

telah bertobat dengan suatu tobat, yang seandainya dibagikan kepada tujuh puluh orang penduduk Madinah, niscaya mereka akan diliputinya. Dan, apakah engkau mendapatkan yang lebih baik daripada orang yang menyerahkan dirinya untuk Allah?’” (HR Muslim). Dalam mengomentari hadis ini, Muhammad bin Isma'il Kahlani as-San'ani mengatakan, hadis ini menjadi dalil bahwa tobat tidak menghilangkan kewajiban menerima hukuman. Inilah pendapat yang paling kuat di antara dua pendapat dalam Mazhab Syafii’i dan ini pula pendapat jumhur ulama. Berkenaan dengan cara meminta ampun bagi pelaku dosa kecil, orang yang lalai dalam mematuhi perintah Allah SWT atau orang yang tidak peduli terhadap amal-amal utama tidak berbeda dengan cara meminta ampun bagi pelaku dosa besar. (rpc)

Editor: Fery Heriyanto, Layout: Hestu Purwanto


CMYK

Sabtu & Minggu, 29 & 30 Juli 2017

9

Meski Izin Sudah Distop Sejak 2016

Alfamart-Indomaret Terus Bertambah BATAM (HK) — Jumlah gerai Alfamart dan Indomaret terus bertambah di seluruh penjuru Kota Batam sepanjang tahun 2017, meski izin keduanya telah dihentikan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam sejak 2016 lalu.

Habli Koto

Liputan Batam

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

GERAI BARU — Gerai baru Alfamart di samping D'Penyet, Jalan Utama Bengkong, foto diambil Jumat (28/7). Gerai baru ini masih dalam tahap finalisasi, dan menjadi bukti kalau gerai moderen ini terus bertambah meski tidak ada penambahan izin baru sejak tahun 2016 lalu.

Stok Habis Harga Garam Melambung BATAM (HK) — Bumbu penyedap masakan, yakni garam kasar maupun garam halus langka disejumlah pasar di Batuaji dan Sagulung, seperti halnya di Pasar Fanindo, pasar Aviari dan pasar Sagulung, akibatnya harga bumbu dasar ini naik hampir 100 persen. Riyanti, salah seorang pedagang bumbu dapur di NET

SEORANG petani sedang memikul garam hasil panennya.

Stok Habis ... Hal. 10

Calhaj Jambi Gunakan 20 Penerbangan ke Batam BATAM (HK) — Sebanyak 2.999 calon haji asal Provinsi Jambi akan diangkut dengan 20 kali penerbangan carter maskapai Sriwijaya Air menuju Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau. "Jamaah akan diNET angkut dengan 20 penerbangan carter Sriwjaya Air CALON Jamaah Haji asal Jambi saat hendak bertolak ke Arab Saudi tahun 2016 lalu. Sebagian calon jamaah dari Jambi masih menggunakan Embar Calhaj Jambi ... Hal. 10 Kasih Batam di tahun 2017 ini.

Dari pantauan Haluan Kepri, puluhan atau mungkin lebih gerai baru Alfamart-Indomaret berdiri, sebut saja di kawasan SP Plaza, Tiban, di pinggir jalan utama Bengkong, dan Batuaji serta sejumlah tempat lainnya. Terbitnya Izin Mendirikan Bangunan (IMB) oleh BPM-PTSP terhadap ruko Alfamart dan Indomaret yang baru berdiri di Kota Batam, dipertanyakan oleh masyarakat, sebab ritel modern tersebut tidak lagi

Alfamart-Indomaret ... Hal. 10

Komisi I Janji Panggil BC Hilangnya BB Ribuan Murai BATAM (HK) — Komisi I DPRD Kota Batam akan melakukan pemanggilan terhadap Bea dan Cukai (BC) Batam untuk meminta penjelasan sekaligus keterangan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP), terkait hilangnya ribuan ekor burung murai hasil tangkapan beberapa waktu lalu.

NET

INI BURUNG murai yang berhasil digagalkan penyeludupan Komisi I ... Hal. 10 oleh BC beberapa waktu lalu.

Penyakit DBD Harus Jadi Perhatian Serius

TPID Batam Siap Laksanakan Instruksi Presiden iden tentunya, sejalan BATAM (HK) — Tim dengan visi misi dan Pengendali Inflasi Daerarahan Walikota," kata ah (TPID) Kota Batam Jefridin usai menghasiap melaksanakan indiri Rapat Koordinasi struksi presiden dan Nasional (Rakornas) mendukung penuh kebiTPID 2017 di Hotel jakan dari pusat. Ketua Grand Sahid Jaya, JaTPID Batam, Jefridin karta, Kamis (27/7). mengatakan perlu adanya peningkatan komuniSekretaris Daerah kasi dan koordinasi dari Kota Batam ini mengaJefridin takan dalam rangka seluruh stakeholder gupengendalian angka inflasi di na menekan angka inflasi di Kota Batam, diperlukan langkah-langBatam. "Kami di Batam akan terus TPID Batam ... Hal. 10 melakukan yang diarahkan Pres-

BATAM (HK) — Kepala Tata Usaha Puskesmas Sei Panas, Liza Elfiani SKM mengingatkan bahwa setiap masyarakat yang mengalami gejala terjangkit penyakit Deman Berdarah Degue (DBD) harus cepat datang ke tempat pengobatan terdekat. Begitu juga dengan setiap pasien datang ke Puskesmas Sei Panas, dengan tanda-tanda yang mencurigakan, langsung dilakukan pemeriksaan yang mendalam untuk memastikan pasien tersebut positif DBD atau tidak. "Kasus DBD harus mendapatkan penanganan secepat mungkin. Jangan sampai terlambat, karena akan berakibat fatal bagi pasien jika telat penanganannya," ujar Liza Elfiani saat dijumpai Haluan Kepri di kantornya, Selasa (25/7). Dijelaskannya, dalam wilayah kerja Puskesmas Sei Panas yang meliputi Kelurahan Sadai dan Kelurahan Bengkong Indah, ada empat kasus penyakit DBD pada bulan Juli ini. "Sebagai tindak lanjutnya, pihak Puskesmas sudah melakukan langkah-langkah pencegahan dengan mendatangi rumah pasien dan memeriksa keadaan lingkungan sekitarnya dalam radius 100 meter. "Dampak yang bisa ditimbulkan dari DBD di satu

Penyakit DBD

CMYK

... Hal. 10

Editor: Amir, Layouter: Mario


10

Batam

Sabtu & Minggu, 29 & 30 Juli 2017

Stok Habis ..... pasar Fanindo, Batuaji, membenarkan jika sudah dua pekan terakhir tak menjual garam kasar maupun garam halus. Dia juga mengakui, sudah tidak menerima kiriman dari distributor garam dalam dua pekan terakhir. Meskipun ada kiriman, jumlahnya sedikit dan harganya cukup mahal. "Kira-kira dua pekan terakhir garam saya tidak jual garam, tidak ada kiriman dari distributor," ungkap ibu muda ini. Dari penelusuran Haluan Kepri, pedagang yang kebetulan menjual garam ini hanya memanfaatkan stok lama yang tersimpan di gudang. Merekapun mengakui menjual harga mahal karena harga distributor juga sudah tinggi. Dikatakan Riyanti, harga garam saat ini melambung menjadi Rp250 ribu untuk setiap karung berisikan 50 Kilo gram (Kg) bahkan ada yang menjual hingga Rp270 ribu perkarungn-

sambungan Hal. 9 ya. Sedangkan harga sebelumnya masih standart mencapai Rp 170 ribu perkarung. "Harganya melambung tinggi, dulu 1 karungnya hanya Rp170 ribu, sekarang sudah mencapai Rp270 ribu perkarungnya. Karena kebutuhan giling bumbu dapur kami ini terpaksa juga jual," ujarnya saat diwawancarai, Jumat (28/ 7) siang. Masih kata Riyanti, dengan melonjaknya harga garam tersebut, terakhir dirinya menjual garam halus seharga eceran Rp5000 per bungkus dari yang sebelumnya seharga Rp4000 per bungkus. Kemudian harga garam kasar seharga Rp6000 per bungkus, yang biasanya seharga Rp5000 per bungkus. "Memang sudah langka, saya juga sudah dua pekan tak jualan garam. Hanya untuk giling bumbu aja saya buat. Yang jelas sudah minggu tak ada garam, bahkan sudah sulit didapat. Kami juga tak tau dimana

Calhaj Jambi ..... ke Hang Nadim Batam. Dari Hang Nadim, mereka langsung ke Tanah Suci tanpa terlebih dahulu masuk Asrama Haji Batam," kata General Manager Operasional Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Jumat (28/7). Pesawat jamaah dari Jambi, kata dia, akan tiba di Bandara Internasional Hang Nadim Batam malam hari mengingat penerbangan ke Tanah Suci dilaksanakan malam atau dini hari. "Harapan kami tiga jam sebelum diterbangkan ke Tanah Suci seluruh jamaah sudah tiba di Hang Nadim Batam. Karena untuk slot penerbangan di bandara tujuan sudah diatur dan tidak boleh terlambat," kata dia. Jamaah asal beberapa

sambungan Hal. 9 wilayah di Provinsi Jambi tersebut, kata dia, akan tergabung dalam kloter 20 sampai 26 embarkasi Batam. "Semua persiapan akan dilaksanakan di Jambi yang memiliki asrama haji perantara. Jadi ketika sampai di Hang Nadim barang bawaan tidak lagi diperiksa dan langsung dialihkan ke pesawat Saudi Arabian Airlnes," kata dia. Untuk memastikan semua sudah sesuai ketentuan, kata dia, pihak Hang Nadim akan mengirimkan dua petugas Aviation Security ke Jambi dua hari sebelum kloter 20 diterbangkan ke Batam. Seluruh penerbangan haji dari embarkasi Batam, kata Suwarso, akan dilayani dengan Maskapai Saudi Arabian Airlines Boeing 747-400 berkapasi-

Alfamart-Indomaret ..... diberikan izin oleh Walikota Batam. "Bagaimana mungkin mereka bisa dapat izin, Walikotakan sudah menegaskan tidak ada lagi penambahan izin," kata Yelfian, warga Batam saat dijumpai di Batam Center, Jumat (28/7). Dia mengatakan sesuai aturan berlaku ketika sebuah perusahaan maupun personal mengurus IMB ke Pemko Batam pasti harus melengkapi dokumennya dengan keterangan domisili tempat mereka akan membuka usaha, dengan meminta seluruh persetujuan masyarakat sekitar. "Logikanya setelah adanya tempat, baru kemudian izinnya diurus. Karenanya, kalau izin sudah dihentikan tahun 2016 lalu, kenapa justeru sekarang keberadaan gerai baru menjamur lagi," terangnya. Sebelumnya, Walikota Batam, Muhammad Rudi menyatakan bahwa izin resmi berdirinya gerai alfamart dan indomaret di Kota Batam hanya sebanyak 300 gerai, dan sudah dihentikan sejak tahun 2016 lalu. Ia memastikan angka tersebut tidak akan lagi ada penambahan, apabila terjadi maka Kepala BPM-PTSP akan dicopot dari jabatannya. "Kita sudah komit tidak lagi ada penambahan, yang ada izinnya hanya 150 (untuk gerai alfamart) 150 (untuk gerai indom-

distributor, kami hanya beli aja," jelas dia. Nur, pedagang lainnya juga mengakui kelangkaan garam tersebut. Menurutnya kelangkaan saat ini merupakan yang terparah semenjak ia berjualan. Biasanya garam tidak pernah langka dari pasaran. Apalagi memang Karena kebutuhan penting bagi pedagang dan masyarakat. Dia mengatakan, saat ini hanya menjual garam stok lama yang masih tersisa. Garam yang dijualpun hanya jenis garam halus, sedangkan garam kasar ia sudah tidak menjual lagi karena tidak ada stok. "Saya hanya punya garam halus. Garam yang kasar sudah tidak ada lagi, sudah langka," katanya. Dengan langkanya garam tersebut, para pedagang pun berharap pemerintah segera bertindak sehingga kelangkaan garam ini tidak terus-menerus terjadi. (ded)

tas 450 tempat duduk. Penerbangan koter pertama akan dilakukan pada 30 Juli 2017 sekitar pukul 23.10 WIB. "Total ada 27 kloter dari seluruh Kepri ditambah jamaah asal Kalimantan Barat, Jambi, dan Riau. Ada tambahan tujuh kloter dibandingkan tahun sebelumnya. Semua akan diterbangkan malam dan dinihari," kata dia. Dengan jadwal malam dan dini hari, kata Suwarso, maka kegiatan penerbangan haji melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam tidak akan mengganggu jadwal penerbangan reguler. "Kalau malam tidak akan mengganggu penerbangan reguler. Sehingga diharapkan semuanya akan menjadi lebih lancar," kata Suwarso. (ant)

sambungan Hal. 9 aret), diatas itu tidak boleh," katanya ketika diwawancarai beberapa waktu lalu. Dia melanjutkan apabila jumlah gerai dilapangan tidak sesuai dengan laporan diberikan, maka Kepala BPM-PTS Kota Batam harus bertanggung jawab penuh, dengan artian akan dicopot dari jabatannya sekarang, karena sudah melanggar komitmen bersama. "Saya sampaikan, apabila terjadi penambahan yang tidak sesuai komitmen bersama. kalau Gustian (Kepala BPM-PTSP) saya copot jabatannya, dan itu telah berlaku ketika saya menjadi Walikota," sampainya. Dirinya menjelaskan bahwa dengan baru dilaunchingnya beberapa ritel modern baru-baru ini, bukan berarti ada penambahan izin baru dari Pemko Batam, melainkan mereka menggunakan perizinan yang telah diberikan sebelumnya yakni untuk 300 gerai. Dengan adanya penolakan dari Usaha Kecil Menengah (UKM) akan menjamurnya ritel modern tersebut, Rudi tidak bisa berbuat banyak. Pasalnya Pemko Batam tidak bisa mencabut perizinan diberikan dengan alasan akan mematikan usaha dari pemilik alfamart dan indomaret. "Saya tidak mungkin mematikan usaha orang yang sudah dikasih izin sebelumnya, tak

enak jadinya jika saya mencabut kembali," ujarnya. Salah seorang pelaku UKM, Randi mengaku semenjak kehadiran ritel modern tersebut di depan perumahannya, omset dari usaha berjualan berkurang secara signifikan,"Ya pastilah kita menjerit mas, bayangkan saja depan perumahan kita saja ada satu alfamart dan indomaret," katanya, Jumat (21/8). Dia berharap agar Walikota Batam kembali melakukan evaluasi perizinan diberikan, agar masyarakat juga bisa hidup dari usaha berjualan yang selama ini telah dirintis."Harapan kita Pak Walikota mengatur kehadiran mereka, masa iya dalam satu baris ruko ada empat gerai, ini kan sudah mau membunuh usaha rakyat kecil," tutupnya. Ketika Haluan Kepri mencoba konfirmasi kepada Kepala BPMPTSP Kota Batam, Gustian Riau terkait prosedur perizinan IMB terhadap ritel modern, dirinya terkesan menghindar. "Bapak tidak ada dikantor, datang sebentar siap itu pergi lagi," ujar salah seorang staf BPM-PTSP ketika dipertanyakan selama dua hari berturut-turut. Meskipun sudah dicoba menghubungi selama dua hari melalui telpon seluler, tidak ada pernah ada jawaban, bahkan ketika dikirim pesan singkat juga tidak ada balasan. ***

TPID Batam ..... kah inovatif dan detil seiring perkembangan dan kemampuan perekonomian di daerah. Salah satu yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Batam adalah melalui bazar sembako murah guna mendongkrak daya beli masyarakat. "Alhamdulillah tingkat inflasi di Batam relatif stabil," ujarnya. Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka Rakornas TPID 2017 mengatakan kunci pengelolaan ekonomi baik tingkat kabupaten/kota, provinsi maupun negara adalah pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Sebab itu, dia menekankan agar daerah dapat menjaga pertumbuhan ekonomi dan menekan inflasi ke tingkat yang rendah. Presiden juga bersyukur sebab Indonesia mampu mempertahankan inflasi di level rendah. Menurutnya, capaian ini hasil kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan Bank Indonesia (BI). "Tadi sudah disampaikan Gubernur BI pada 2015 inflasi

sambungan Hal. 9 kita berada di angka 3,35 persen. Kemudian, di 2016 3,02 persen dan di kuartal satu 2017 berada pada angka kisaran 4 persen. Artinya kita sudah mulai masuk ke era inflasi rendah di negara kita. Ini berkat saudara semuanya yang tahu betul apa itu fungsi inflasi," terang Jokowi. Sementara itu Gubernur BI sekaligus Ketua Koordinator Nasional TPID, Agus Martowardojo mengapresiasi usaha pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga laju inflasi selama satu tahun terakhir. Di depan Presiden, Agus melaporkan inflasi Indonesia pada 2016 lalu berhasil memecahkan rekor sebagai angka inflasi terendah dalam enam tahun terakhir. Rendahnya inflasi di tahun 2016 terutama disebabkan inflasi inti yang tercatat terendah sejak tahun 1997, rendahnya inflasi administered price, serta terkendalinya inflasi komponen volatile food. "Kita patut berbesar hati karena tahun 2016 hingga per-

Komisi I ..... "Kita akan tindaklanjuti informasi ini, memanggil BC dan pihak lainnya untuk memberikan penjelasan dalam RDP," ujar Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, Budi Mardianto ketika dihubungi melalui telpon seluler, Jumat (28/ 7). Dikatakannya, pemanggilan tersebut sebagai langkah awal untuk menggali informasi, bila dalam RDP ditemukan indikasi kesengajaan oleh pihak terkait sehingga menyebabkan kerugian negara, maka itu menjadi ranahnya penegak hukum untuk menindaklanjuti. "Kita akan mempertanyakan, karena ini menjadi pertanyaan masyarakat," terangnya. Dia melanjutkan, kasus dugaan penghilangan Barang Bukti (BB) ribuan burung murai adalah sesuatu tindakan yang serius, sehingga harus dijadikan atensi bersama. Pasalnya kalau dihitung secara matematika jumlah untung yang didapatkan bisa mencapai puluhan miliar rupiah apabila ada indikasi penjualan kembali.

Penyakit DBD .....

tengahan tahun 2017, inflasi tercatat cukup rendah dan terkendali. Inflasi 2016 tercatat 3,02 persen, terendah sejak tahun 2010. Inflasi cukup merata di berbagai daerah dan cukup rendah. Di Jawa 2,59 persen, di Sumatera 4,35 persen, Sulawesi 2,27 persen, Bali dan Nusa Tenggara 2,93 persen, bahkan Maluku dan Papua 3,07 persen," kata Agus. Bahkan hingga pertengahan tahun ini, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) nasional tercatat hanya 2,38 persen. Inflasi IHK pada periode puasa dan lebaran 2017 merupakan inflasi terendah untuk periode Lebaran dalam kurun waktu enam tahun terakhir. Agus pun mengapresiasi berbagai kebijakan TPID yang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia. Apresiasi tersebut diberikan karena telah menjaga keterjangkauan harga di masyarakat, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan kelancaran komunikasi ke masyarakat. (mc)

sambungan Hal. 9 "Kalau dihitung kerugian negara sangat besar disini apabila terbukti ada tindakan kesengajaan. Bayangkan saja jika harga satu burung murai Rp1 juta paling rendah dan paling mahal diatas angka Rp3 juta, miliaran rupiah jumlahnya itu," beber Politisi PDIP ini. Padahal, secara aturan dan prosedur berlaku hasil tangkapan hewan selundupan yang dilakukan oleh Bea dan Cukai harusnya diserahkan kepada Balai Karantina kelas I Batam untuk dilakukan pemeriksaan dan perawatan, setelah semua selesai baru kembali dilepaskan kealam liar. "Murai adalah spesies langka, sehingga dilindungi," pungkasnya. Diberitakan sebelumnya, ribuan ekor burung murai hasil tangkapan BC Batam hilang sebelum diserahkan ke Balai Karantina Kelas I Batam. Padahal belum genap seminggu burung murai tersebut disita dari pemiliknya. Tetapi hal tersebut dibantah oleh pihak BC Batam. Kepala

Seksi Layanan Informasi Bea dan Cukai Kota Batam, Ferdinan Ginting berdalih tidak ditemukannya burung tersebut karena banyak yang mati ketika ditempatkan dalam kandang di belakang kantor BC Batam. "Kemarin ditaruh dalam kandang ini, namun karena ruang terbatas, burung itu banyak yang mati," katanya sambil menunjukkan tempat tersebut. Kronologis penangkapan, Tim Patroli Laut Kantor Pelayanan Utama (KPU), Bea Cukai (BC) Tipe B Batam, bersama Pangkalan Sarana Operasi (PSO), dan Costal Survelen System (CSS) BC Batam berhasil menggagalkan penyeludupan 4.280 ekor burung Kacer (Murai) dari Malaysia ke Batam, Kamis (20/7) malam. Satwa yang dilindungi itu diangkut dari pelabuhan liar Malaysia, menggunakan speed boat yang dimasukan ke dalam 214 keranjang dengan masing masing 20 ekor, kemudian ditutup dengan terpal untuk mengelabui petugas. (cw56)

sambungan Hal. 9

NET

SEORANG petugas dari sebuah organisasi sedang melakukan pengasapan (fogging) guna memberantas nyamuk DBD, langkah ini bisa meminimalisir wabah DBD di Batam. kan penanganan komprehensif," tempat, terkadang ada juga pa- Menutup, dan lain sebagainya. "Disamping itu kami juga ucapnya lagi. sien yang terkena DBD di tempat Sekarang, tambah Liza, melakukan program Pemberanlain," ujarnya. Guna mengantisipasi penyak- tasan Sarang Nyamuk (PSN) Puskesmas Sei Panas sudah it ini, Puskesmas Sei Panas sudah dengan memberikan Abate se- menyediakan rawat inap dan melaksanakan Program 3M plus cara gratis. Dari jumlah kasus laboratorium untuk pasien yang yakni Mengubur, Menguras, yang muncul, kita telah melaku- berobat. (cw60)

Editor: Amir, Layouter: Mario


CMYK

11

Pendidikan

Sabtu & Minggu, 29 & 30 Juli 2017

Kelas Paralel Atasi Kekurangan Lokal Satu Robel Maksimal 40 Siswa BATAM (HK) — Banyak strategi dilakukan Kepala Sekolah SDN 009 Batam Kota, Mariani SPd dalam menyiasati kekurangan lokal kelas akibat membludaknya siswa baru yang diterima di sekolahnya. Yakni dengan memberlakukan kelas paralel, namun tetap siswa baru ini bisa masuk kelas pagi

Arment Aditya Liputan Batam

Mariani SPd Kepsek SDN 009 Batam Kota "Jadi untuk kelas I ini kita buat kelas paralel, namun siswa tetap bisa masuk kelas pagi dengan

cara dibagi menjadi dua gelombang belajar," ujar Mariani kepada Tim Pendidikan Haluan Kepri, beberapa hari lalu. Diakuinya, bahwa PPDB tahun ini tidak sebanyak pada tahun sebelumnya, namun tetap saja melebihi kuato yang ditetapkan oleh Disdik dari 4 lokal menjadi 5 lokal. Namun demikian untuk siswa per rombelnya tidak begitu gemuk, yakni hanya diisi 40 siswa per kelasnya. Karena sekolah telah menambah lokal baru sesuai intruksi dari Dinas Pendidikan (Disdik) agar bisa mengakomodir semua siswa yang mendaftar, terutama untuk bina lingkungan. "Tahun lalu yang saat ini

naik ke kelas 2, jumlaqh siswa per lokal itu cukup gemuk mencapai 60 siswa. Namun setelah kelas 2 kami pecah dari 4 lokal menjadi 6 lokal yang diisi per lokalnya sekitar 40 siswaan. "Memang kasian anak didik dan guru kalau diisi perkelas 60 siswaan itu, selain anak belajar tidak tenang berdesakdesakan, guru juga cape mengajarnya. Makanya kita pecah dan dibuat double shift. Tapi untuk kelas 3 dan kelas 4 kita berlakukan kelas siang, dan untuk kelas !, 2 serta kelas 6 masuk kelas pagi," jelasnya panjang lebar. Disadarinya bahwa orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya ke SDN 009 Batam Kota cukup tinggi. Apalagi usia sekolah anak di kawasan Botania ini cukup banyak, ditambah lagi calon siswa baru yang tidak diterima di SDN 006 Batam Kota dialihkan ke SDN 009 Batam Kota. Namun demikian tidak semua calon siswa yang mendaftar di SDN 009 Ba tam Kota itu diterima, terdapat 108 calon siswa ditolak sekolah karena usia siswa

GERBANG SEKOLAH — Gerbang sekolah SDN 009 Batam Kota yang terletak di tengah-tengah pemukiman penduduk cukup padat di kawasan Botania, Batam Centre. Saat PPDB siswa yang mendaftar ke sekolah ini cukup membludak, sehingga siswa yang diterima over kapasitas dari kuota semula yang ditentukan Disdik. MARIO/HALUAN KEPRI

tidak mencukupi. "Orang tua tetap ngotot anaknya harus sekolah di SDN 009 Batam Kota saja, mereka tidak mau menyekolahkan anaknya di swasta alasanya karena biaya masuk di sekolah swasta itu mahal. Namun demikian kita tetap melakukan seleksi batas usai siswa yang di-

terima itu minimal antara usai 6 tahun delapan bulan, dan 6 tahun 10 bulan. Itupun siswa baru yang katagori bina lingkungan, tapi yang masuk dalam pendaftaran online itu rata-rata usia 7 tahun keatas," katanya. Sementara sebelum PPDB dibuka, lanjut Mariani, pihak sekolah juga telah

memanggil RT dan RW agar mendata siswa usai sekolah yang ada sekitar lingkungan sekolah. Hal ini supaya jatah kuata PPDB 20% tepat sasaran, dan dapat mengcover secara keseluruhan siswa usai sekolah. "Kita tidak ingin nanti ada anak usai sekolah yang dekat dengan lingkungan

sekolah tidak diterima karena tidak terdata. Maka dari itu saya tegaskan kepada RT dan RW, bahwa mendata anak usai sekolah dilingkungannya itu bukan sebagai jatah mereka, melainkan mengikuti aturan yang berlaku pada PPDB peruntukan kuota 20% tadi itu," jelasnya. ***

Mahasiswa Meninggal, Politeknik Negeri Batam Akan Benahi Tes Kesehatan

NET

GEDUNG kampus Politeknik Negeri Batam tampak megah. Perguruan tinggi ini akan lebih selektif dalam menerima mahasiswa, terutama terkait faktor kesehatan calon mahasiswa diterima. BATAM (HK) — Kegiatan bela negara, kedisiplinan dan kepemimpinan yang diberikan kepada mahasiswa baru jurusan Teknik Perawatan Pesawat Udara haruslah mengikuti beberapa tes terlebih dahulu. Salah satunya yakni tes kesehatan. Tes kesehatan diwajibkan kepada seluruh taruna baru Politeknik Negeri Batam. Hal ini guna mengetahui tingkat kesehatan fisik dari setiap mahasiswa. "Semacam cek kesehatan umum dan ada surat

yang dikeluarkan oleh dokternya nanti. Pemeriksaan ini dilakukan di (rumah sakit) BMC (Batam Medical Center)," Direktur Politeknik Negeri Batam, Priyono Eko Sanyoto yang didampingi oleh GM AMTO, Sunarto, Jumat (28/7). Dokter yang melakukan pemeriksaan dalam tes kesehatan terhadap mahasiswa telah mengetahui jika pemeriksaan dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan setiap mahasiswa untuk mengikuti kegiatan pelatihan

bela negara. Hanya saja, pemeriksaan yang dilakukan hanya sebatas pemeriksaan umum. Kendati demikian, pihak kampus mengaku telah meminta data riwayat penyakit dari setiap mahasiswa. Sayangnya, Moses dan keluarganya tidak pernah mencantumkan hal tersebut. Padahal Moses diketahui memiliki beberapa riwayat penyakit seperti tipes dan kelebihan berat badan. "Hal tersebut tidak pernah dicantumkan oleh keluarga atau orang tua almarhum saat mendaftarkan anaknya," kata Priyono lagi. Ke depan, lanjut Priyono, pihaknya akan membenahi sistem tes kesehatan terhadap calon taruna baru. Ia juga mengaku bahwa kegiatan pelatihan bela negara ini tidak dapat dihilangkan dan akan tetap dilaksanakan pada penerimaan mahasiswa baru berikutnya. "Kegiatan yang sekarang juga akan terus berlangsung hingga penutupan pada 29 Juli mendatang," ujarnya. (dbs)

Jurusan di SMK Diminta Lebih Variasi CIKARANG — Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar ada variasi di jurusan-jurusan SMK sehingga sesuai dengan kebutuhan pasar indusri. "Saya sampaikan ke Pak Menteri, mestinya SMK-SMK kita dari Sabang sampai Merauke yang jumlahnya ribuan, jangan hanya terjebak pada kurikulumkurikulum lama, kurikulum kita harus fleksibel, jurusan juga jangan itu-itu saja," kata Presiden Joko Widodo di kawasan industri "Greenland International Industrial Center, Cikarang, Jabar, Jumat (28/7). Presiden menyampaikan hal itu saat peluncuran program Pendidikan Vokasi di PT Astra Oto-

parts Tbk. Dalam peluncuran itu ada 141 industri dan 393 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang menandatangani 800 perjanjian kerja sama. "Saat saya masih kecil sampai sekarang jurusannya hanya jurusan bangunan, jurusan listrik, jurusan apa lagi tidak mengerti, tapi yang saya hafal ya kalau masuk ke STM, sekarang masuk ke SMK masih jurusan bangunan, jurusan listrik. Kenapa tidak zaman yang sangat cepat ini misalnya ada jurusan tenik ototronik, teknik pengelasan, teknik konstruksi, teknik baja, teknik mekantronika, atau jurusan animasi, spesialis membuat meme misalnya," ungkap Presiden yang disambut

dengan riuh tawa hadirin. Sebelumnya sudah ada 167 industri dan 626 SMK di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta yang melakukan perjanjian kerja sama dalam tahap I dan tahap II sehingga total ada 1.035 SMK dengan 307 perusahaan dan 12 ribu guru yang ikut dalam pelatihan ini. "Kita harus berani masuk ke situ, jurusan logistik juga dibutuhkan, kalau masuk ke jurusan bangunan harus masuk ke jurusan jendela, jurusan pintu. Itu yang saya lihat di Jerman, bukan jurusan bangunan terlalu umum itu yang diperlukan kerja sama hari ini sangat strategis sekali," tambah Presiden. (dbs) Editor: Arment, Layout: Mario


12

Natuna

Sabtu & Minggu, 29 & 30 Juli 2017

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

LATIHAN MILITER — Sekelompok massa mendatangi Lanal Ranai menuntut pemulangan ABK pelaku illegal fishing di Mako Lanal Ranai, Kamis (27/7). Ini merupakan salah satu Skenario dalam latihan OMP dan OMSP prajurit Lanal Ranai.

Lanal Ranai ‘Didemo’ Massa Satu Pendemo Tertembak NATUNA (HK) — Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Ranai didatangi oleh sekelompok massa yang menuntut menuntut pemulangan ABK pelaku illegal fishing. Massa bergerak dan memaksa masuk ke markas Komando yang sudah dijaga ketat oleh prajurit anti huru-hara Lanal Ranai.

Faturrahman Liputan Ranai Bentrokan pun tidak dapat dihindari antara pendemo dan Tim Anti Huru Hara yang membantu pengamanan dan pengendalian massa. Bahkan salah satu massa terluka akibat tembakan yang dilepaskan prajurit. Namun hal tersebut bukanlah kejadian nyata tetapi semua itu merupakan bagian dari skenario yang di ujikan dalam kegiatan Operasi Militer untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP), di Mako Lanal Ranai, Kamis (27/7). Dalam rangka pelaksanaan Geladi Tugas Tempur (Glagaspur) 2017 ini, seluruh prajurit Lanal Ranai diskenariokan dengan berbagai kegiatan di antaranya, salah satunya adekan bentrok ant-

ara sekelompok massa yang mendatangi Lanal Ranai menuntut pemulangan ABK pelaku illegal fishing. Saat itu Tim negosiator yang dikomandoi oleh Pasintel Lanal Ranai Mayor Laut (P) M. Ichlas Thamsi menyampaikan pada perwakilan pendemo bahwa pemulangan ABK tetap mengacu pada prosedur yang ada, karena proses penyidikan masih berlangsung. Merasa tuntutan tidak terpenuhi, massa berusaha merengsak masuk untuk melakukan orasi, tetapi dicegah oleh prajurit anti huru-hara Lanal Ranai yang sudah bersiaga setelah menerima adanya informasi demonstrasi. Adanya halangan tidak menyurutkan massa untuk berorasi, bahkan sempat terjadi gesekan antara massa dengan prajurit anti huru-hara.

Akibat gesekan tersebut, salah satu massa terluka akibat tertembak di kaki sebelah kiri. Komandan Lanal Ranai Kolonel Laut (P) Tony Herdijanto mengatakan salah satu massa bernama Chip terpaksa dilumpuhkan karena melakukan provokasi agar terjadi bentrokan dengan aparat, dia melakukan pelemparan batu dan membawa senjata tajam saat berunjuk rasa. Kolonel Tony, kemudian menemui perwakilan massa dan berjanji akan mempercepat proses penyidikan agar para ABK dapat segera dipulangkan dan meminta massa untuk membubarkan diri. "Hasil negosiasi kita dianggap cukup oleh perwakilan pendemo, merasa puas dengan jawaban tersebut dan akhirnya mereka berangsur-angsur membubarkan diri," terangnya menceritakan salahs atu skenario pelaksanaan Geladi Tugas Tempur (Glagaspur) 2017 . Kesiapsiagaan prajurit Lanal Ranai dalam menghadapi ancaman dari dalam dan dari luar rutin dilaksanakan setiap tahunnya, dimana latihan ini adalah bagian dari Uji Terampil simulasi latihan Pangkalan Tingkat P1(Pangkalan 1) dan Tingkat P2 (Pangkalan 2). Latihan ini diselenggarakan oleh Kolat

Armabar yang diketuai Letkol Laut (P) Yulianus Poek beserta tim Kolat yang hadir di Lanal Ranai. Penyelenggaraan simulasi latihan Pangkalan merupakan salah satu fungsi komando yang harus dilaksanakan, dimana latihan ini dititikberatkan pada kesiapan perorangan dalam menggunakan peralatan/persenjataan. "Latihan ini dapat menggambarkan tingkat kesiapan satuan untuk penggunaan kekuatan pada masa Operasi Militer Untuk Perang maupun Operasi Militer Selain Perang," terang Letkol Yulianus. Pada latihan itu, ada beberapa item yang dilatihkan yaitu peran Pertahanan Pangkalan, Peran Kebakaran, PBB, bongkar pasang senjata dan lain ssbagainya. Dan oada jumat ini Timlatarmabar menggelar latihan menembak dan renang militer. Sebagai penutup, Danlanal Ranai mengucapkan terima kasih kepada Tim Kolatarmabar yang sudah datang jauh-jauh untuk menguji kesiapan Lanal Ranai. "Semoga Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT melindungi kita semua selama pelaksanaan latihan," harapnya.***

Pelabuhan Selat Lampa Disiapkan Jadi Sentral Perekonomian NATUNA (HK) — Pemrintah melalui Kementerian Perhubungan menyiapkan Pelabuhan Selat Lampa Kecamatan Bunguran Pulau Tiga sebagai pusat Sentral Perekonomian Natuna. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Natuna Iskandar DJ di kantornya, Jumat (28/7). Dia menegaskan, berdasarkan hasil kajian dan survey dari Kementerian Perhubungan bahwa ditetapkan akses pengembangan peningkatan perekonomian akan dipusatkan dipelabuhan Selat Lampa Kecamatan Bunguran Pulau Tiga. Dengan hasil pertemuan antara Kementerian dan instansi terkait, pelabuhan Selat Lampa akan segera dikembangkan pembangunannya. "Hasil keputusan ber-

sama antar kementerian dan instansi terkait Selat Lampa menjadi Pelabuhan pusat Sentral Perekonomian," katanya. Iskandar mengaku, selama ini pembangunan pelabuhan yang bisa menampung kapal di atas 1500 Gross Ton (GT) hanya berada di Selat Lampa. Jadi untuk lebih menunjang kelancaran perekonomian di Natuna, Pelabuhan Selat Lampa menjadi proritas. "Dari beberapa pelabuhan yang diusulkan diantaranya pelabuhan Selat Lampa, Pelabuhan Penagi, pelabuhan Teluk Buton, dan Pelabuhan Kelarik pada pertemuan antar kementerian dan instansi terkait disepakati pelabuhan Selat Lampa menjadi pusat sentral perekonomian Natuna," ungkapnya.

Selain itu, Iskandar menambahkan pembangunan penunjang bagi pelabuhan Perekonomian tersebut akan segera dibangun jalan lingkar antara Desa Teluk Depeh ke pelabuhan Selat Lampa. "Setelah disepakati pelabuhan Selat Lampa sebagai sentral perekonomian Natuna, kita juga mengusulkan agar pembangunan jalan lingkar baru dari desa teluk depeh ke pelabuhan. Namun jalan lama yang berbukit tetap masih bisa dipergunakan," paparnya. Iskandar berharap, pembangunan itu bisa segera terealisasi di tahun 2018 nanti. "Kita berdoa saja tahun 2018 APBN tidak devisit dan pembangunan yang bisa meningkatkan perekonomian bisa segera tercapai," tutupnya. (fat)

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

AKTIFITAS Pelabuhan Selat Lampa terlihat dari depan.

PKK Natuna Jadi Juara Masak

KETUA Tim Penggerak PKK Kabupaten Natuna, Nurhayati Hamid bersama timnya usai menerima hadiah juara memasak. FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

NATUNA (HK) — Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Natuna, Nurhayati Hamid mengapresiasi kecekatan anggotanya dalam memesak. Mereka mampu meraih prestasi terbaik pada ajang lomba memasak ditingkat provinsi Kepri yang digelar di Gedung Serbaguna Kepri, kemarin. Nurhayati menambahkan, selain menjadi juara, ia juga mengaku timnya siap diberangkatkan ke ajang nasional untuk mengikuti perlombaan yang sama. "Ini sebuah prestasi spesial bagi Natuna. Prestasi ini lahir dari kerja

keras dan kecekatan ibuibu PKK. Kami bangga sekali dengan perolehan ini. Semoga saja pada tingkat nasional nanti kami dapat meraih prestasi yang lebih tinggi lagi," kata Nurhayati. Pada perlombaan itu semua jenis masakan yang dilombakan berbahan dasar ikan dan bersumber dari potensi sumberdaya lokal. "Kemarin kita menampilkan masakan khas Natuna dan semua bahannya kita ambil dari bahan-bahan yang ada di Natuna," sambungnya. Pada ajang perlombaan itu. Tim PKK Kabupat-

en Natuna mengikuti sejumlah perlombaan seperti lomba Cipta Menu Beragam,Bergizi, seimbang dan aman (B2SA). Selain itu, ada juga lomba masakan serba ikan, menu keluarga, menu Balita dan menu kudapan (snack). "Alhamdulillah semua kita juarai, tapi juaranya macem-macem seperti cipta menu B2SA kita juara pertama, lomba masakan serba ikan kita juara umum, lomba menu keluarga juara satu juga dan menu Balita kita juara dua serta menu kudapan kita juara tiga. Menyanangkan sekali," tutupnya. (fat)

Editor: Indra Kusuma, Layout: M. Chairul


13

Sabtu & Minggu, 29 & 30 Juli 2017

Lingga — Anambas

Lingga Persingkat Pasok Kebutuhan Pangan Bantu Tekan Inflasi di Kepri LINGGA (HK) — Bupati Lingga Alias Wello mengatakan, daerahnya sedang menyiapkan salah satu solusi menjawab permasalahan inflasi pada harga sejumlah kebutuhan pokok di Kepulauan Riau dengan membangun basis ketahanan pangan di wilayah perbatasan Indonesia tersebut. buka oleh Presiden RI Joko Widodo di Jakarta, KaLiputan Lingga mis (27/7). Alias Wello menyadari kunci sukses penBasis ketahangelolaan ekonomi an pangan ini nanuntuk meningkattinya berperan kan kesejahtera-an mempersingkat masyarakat yakni rantai pasok semelalui peningkajumlah komoditi tan pertumbuhan pertanian seperti ekonomi dan penberas, sayuran, bugendalian inflasi ah dan aneka cabai, yang stabil. yang tercatat sebaHal itu juga digai salah satu peWello sampaikan oleh nyumbang inflasi terbesar di Provinsi Kepri, Presiden Jokowi dalam Rakarena didatangkan dari kornas tersebut, Presiden daratan Sumatera dan Pu- mengatakan, pengendalian inflasi sangat penting dalau Jawa. "Kunci mengatasi te- lam upaya menjaga daya kanan inflasi yakni den- beli masyarakat dan mengan pembangunan dan dukung peningkatan perpeningkatan infrastruk- tumbuhan ekonomi. "Tingginya inflasi metur, pembenahan sistem tata niaga dan, mempers- nyebabkan pertumban iningkat mata rantai distri- come perkapita jauh dibabusi komoditi pangan. O- wah peningkatan hargaleh karena itu, kita (Kabu- harga kebutuhan masyapaten Lingga-red) sudah rakat, sehingga memberi menargetkan dan meny- dampak kepada menamiapkan salah satu kuncin- bah angka kemiskinan di ya dengan menjadi basis daerah. Secara agregat proketahanan pangan di da- vinsi dan Nasional akan erah perbatasan. Ini nan- mempertajam disparitas," tinya mampu mempersi- ungkap Wello. Oleh karena itu, dalam ngkat mata rantai pasok," kata Wello, usia me- upaya membangun basis nghadiri Rakornas Pen- ketahanan pangan, Wello gendalian Inflasi yang di- mengharapkan adanya du-

Jefriadi

kungan penuh dari Pemerintah Pusat baik dalam kebijakan dan alokasi program dan kegiatan di lapangan. "Dukangan ini adalah kunci keberhasilan Lingga menjadi kawasan basis ketahanan pangan daerah perbatasan nantinya," ujarnya. Saat ini beberapa bentuk dukungan dari Pemerintah Pusat, terutama Kemeterian Pertanian terhadap komitmen Lingga itu sudah mulai ditunjukkan dengan mengalokasikan program cetak sawah seluas 1.300 Hektare pada tahun 2017 ini. Bantuan sarana prasarana penunjang juga turut diberikan dengan nilai yang tidak sedikit. Untuk mendukung program ketahanan pangan daerah perbatasan itu, Pemerintah Kabupaten Lingga juga membuat sejumlah program lainnya dengan lebih mendorong masyarakat serta pemerintah dibawahnya untuk menggalakkan kegiatan ekonomi di sektor pertanian yang berbasis kerakyatan menuju kemandirian. Beberapa contohnya, masyarakat dan pemerintah desa kini mulai membangun area pertanian hortikultura dengan tanaman usia muda dan produktif seperti cabai, sayur-mayur dan tanaman buah-buahan. Pemerintah daerah juga telah menyampaikan komitmen akan memfasilitasi pemasaran hasil pertanian itu, dengan membangun kerja sama pasar di beberapa kabupten/kota di Kepulauan Riau. Tak cuma itu, pemerintah daerah saat ini sedang merintis jalur ekspor produk pertanian tersebut ke sejumlah negara di Asia Tenggara.(jfr)

Ekspor Ikan Napoleon Terhambat Regulasi Alat Angkut ANAMBAS (HK) — Hingga saat ini sejumlah nelayan budidaya Ikan Napoleon masih belum dapat melakukan transaksi dan ekspor ikan napoleon ke Hongkong. Pasalnya Kapal Angkut yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat masih belum dapat terpenuhi oleh nelayan. Seperti diketahui, sebelum adanya aturan yang mengatur ikan napoleon dari Pemerintah Pusat, ekspor ikan ini biasa dilakukan menggunakan kapal Hongkong yang datang ke Anambas. Data dari Dinas kelautan, perikanan dan pangan Kabupaten Kepulauan Anambas menyebutkan, ketersediaan ikan napoleon pada sejumlah keramba di tujuh kecamatan yang ada di Anambas pada tahun 2014 sampai saat ini mencapai 146 ribu ekor. Jumlah ini meliputi semua ukuran mulai dari umur satu tahun, hingga ukuran siap ekspor. Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris, SH mengatakan, Anambas mendapatkan kuota ekspor 10 ribu ekor pertahun dari pemerintah pusat. Namun dengan syarat kapal angkut ikan yang telah ditetapkan menjadi kendala lain ekspor ikan 'ketipas' untuk dijual keluar negeri. "Untuk saat ini kita masih terkendala alat Angkut dan ini akan kita coba upayakan mencari solusi agar ada kapal yang saratnya sesuai dengan yang telah ditetapkan pemerintah pusat," ujarnya.

Haris di hadapan sejumlah wartawan mengakui ekspor ikan napoleon memiliki kendala yang merugikan daerah, dan masyarakatnya. Persoalan tersebut terutama dari regulasi tentang alat angkut ikan tersebut. Dalam regulasi yang dikeluarkan Pemerintah Pusat melalui Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, menyebutkan, alat angkut ikan napoleon tersebut harus berasal dari dalam negeri," bebernya. Masih kata Haris, Kapal tidak boleh dari asing dan buatan asing. Harus dari dalam dan buatan dalam Negeri. Selain itu Meksnisme serta alur pengiriman ikan untuk selanjutnya diekspor lanjut Haris, telah diatur salahsatunya dengan menggunakan pelabuhan yang telah ditunjuk sebagai checkpoint. Sejumlah persoalan ini tak dapat dipungkiri membuat Haris khawatir, kuota yang diberikan hingga akhir tahun ini akan berakhir tanpa memberikan dampak positif bagi masyarakat. "Paling tidak kami minta ada kebijakan. Kalau memang ada keraguan, tinggal pengawasannya saja yang ditingkatkan. Untuk Napoleon tidak bisa dipijahkan, kalau ikan Kerapu bisa. Namun demikian, kami suda membuat komitmen dengan masyarakat agar pola seperti itu dibatasi," tutupnya.(yud)

JEFRIADI

RAPAT PENGAWASAN — Dinas PUPR Lingga melakukan rapat untuk mengawasi perawatan fasilitas sanitasi ipal di Dabo Lama.

Perawatan Fasilitas Sanitasi Ipal Diawasi LINGGA (HK) — Belum sempurnanya pemungsian pasilitas sanitasi IPAL Komunal yang dirasakan masyarakat saat ini ditanggapi serius oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) Kabupaten Lingga. Setelah sebelumnya memanggil pihak kontraktor yang mengerjakan pembangunan ini, Dinas PUPR-PKP Lingga juga mengadakan pertemuan dengan masyarakat dan pihak kelurahan, Kamis (27/7). Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPR-PKP) Kabupaten Lingga, Said Nursyahdu bersama jajarannya dàlam pertemuan itu menjelaskan, respon dan keritikan dari masyarakat itu adalah hal yang positif. Terkait dengan masukan dari warga tentang kurang maksimalnya fasilitas sanitasi ipal di Kelurahan Dabo Lama akan segera dilakukan perbaikkan dan perawatan. Bukan itu saja, Dinas PUPR Lingga juga sudah memanggil kontraktor pelaksana yang juga sudah mulai bekerja untuk melakukan perawatan yang merupakan tanggung jawab dari kon-

traktornya. "Malam ini, kita dari Dinas Pekerjaan Umum melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kelurahan Dabo Lama atau pun kepada pihak masyarakat yang tinggal difasilitas sanitasi ipal komunal tersebut berada," kata Jhon sapaan Kadis PUPR Kabupaten Lingga ini. Pertemuan ini, kata Jhon, dilakukan untuk menampung aspirasi masyarakat di daerah itu setelah ada kepastian dari pihak kontraktor untuk melakukan perbaikan dan perawatan fasilitas yang saat ini dirasakan masyarakat kurang maksimal fungsinya. Jhon berharap nanti dalam pelaksanaan perbaikkan dan perawatan agar dapat diawasi bersama. "Bahkan nanti untuk kelanjutannya diusahan untuk memperkerjakan orang guna untuk melakukan menjaga dan merawat dari keberadaan ipal ini ke depannya," paparnya. Sementara Kabid Ciptakarya Dinas PUPR-PKP, Agustiar yang hadir pada saat pertemuan itu menambahkan, pelaksanaan perbaikan dan perawatan tersebut setelah mendapat kata sepakat dari masyarakat, maka akan segera dimulai dalam satu minggu ke depan.

"Masa pelaksanaan perawatan untuk memaksimalkan fungsi dari fasilitas Sanitasi Ipal Komunal sudah disepakati selama 1,5 bulan selesai. Dengan memakan biaya kerjanya sebesar Rp140 juta lebih," ucap Agus. Agus juga meyakinkan nantinya perbaikan dan perawatan ini akan mendapat manfaat bagi masyarakat pengguna ipal ke depannya dan tidak ada lagi keluhan dari masyarakat setempat. Anggota Komisi II DPRD Lingga Salmizi, yang berkesempatan hadir mengatakan, solusi terbaik penyelesaian masalah yang ada dengan konstruktif. Dengan adanya solusi segera dilakukan perbaikan dan perawatan oleh kontraktor pelaksana. "Ini menunjukan etika yang baik dari kontraktor dan kebijakan yang sangat baik yang diambil oleh Dinas Pekerjaan Umum dalam menyelesaikan setiap kendala dalam pembangunan," ujar Agus. Rapat koordinasi dan sosialisasi bersama Dinas PUPR Lingga ini, selain dihadiri anggota DPRD Lingga juga diramaikan oleh RT/ RW yang mewakili masyarakat setempat, perwakilan dari Kecamatan Singkep serta dari Kelurahan Dabo Lama.(jfr)

Lingga Utus Satu Anak Disabilitas Pada Jambore Anak LINGGA (HK) — Lingga mengutus satu orang anak penyandang disabilitas pada Jambore Anak yang akan digelar di Batam, awal Agustus mendatang. Forum Komunikasi

Anak Dengan Kecacatan (FKADK) Kabupaten Lingga Hj Rugayah mengatakan perhatian terhadap anak sudah cukup baik di Lingga. Bahkan Lingga baru-baru ini mendapat penghargaan Kabupaten Layak Anak. "Pada Jambore Anak nanti, Lingga utus satu orang anak penyandang disabilitas. Atas nama Alen," ujarnya Jumat (28/7). Dikatakan, Alen salah satu penyandang tunadaksa bakal menampilkan keterampilan baca puisi. Ia yang belajar di pra sekolah Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)

Madrasyah Aliyah Albarokah yang saat ini duduk di bangku kelas satu. "Alhmdulillah. Kita bersyukur punya perhatian terhadap anak penyandang disabilitas. Alen dibimbing guru bahasa Indonesianya dari MA," imbuhnya. Menurut Rugayah, Lingga juga sudah membangun Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) untuk anak anak berkebutuhan khusus di samping sekolah MA Setajam. Pengerjaan sekolah tersebut sudah dimulai. Rugayah menilai perhatian masyarakat dan pemerintah daerah ter-

hadap anak di Lingga cukup besar. "Lingga menerima penghargaan Kabupaten Layak Anak. Artinya, perhatian terhadap anak begitu juga terhadap anak penyandang disabilitas luar biasa," ujar Rugayah. Sebagaimana baru-baru ini, Lingga menerima penghargaan Kabupaten Layak Anak. Penyerahan anugerah yang disejalankan dengan kegiatan peringatan Hari Anak Nasional tahun 2017 di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Sabtu (22/7) lalu diterima langsung oleh Bupati Lingga, Alias Wello.(put)

Editor: Afrizal, Nikolas Ngao,Layout: Andy Rifqi


CMYK

Tanjungpinang-Bintan-Karimun

Sabtu & Minggu, 29 & 30 Juli 2017

14

Berkas Kasus Pungli di BPN P21 Bupati akan Lepas 188 JCH Karimun KARIMUN (HK) — Sebanyak 188 orang Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Karimun akan dilepas keberangkatannya ke Batam dan dilanjutkan ke Madinah, Sabtu (29/7) ini. JCH asal Karimun akan bergabung dengan kelompok terbang (kloter) 1 dan Kloter 27 yang bergabung dengan JCH asal Batam, Bintan, Natuna, Lingga, Lingga dan Anambas. "Insya Allah, pelepasan jemaah calon haji asal Karimun akan dilaksanakan pada tanggal 29 Juli ini. Jumlah JCH asal Karimun sebanyak 188 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 186 orang akan berangkat dengan kloter 1, sementara 2 orang lagi akan bergabung dengan kloter 27," ungkap Kepala Kantor Kementerian Agama Kabu-

Bupati akan ... Hal. 15

TANJUNGPINANG (HK) — Berkas perkara dugaan kasus pungutan liar (pungli) yang dilakukan JR, oknum pejabat di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Tanjungpinag terhadap warga dalam pengurusan sertifikat tanah yang ditangani tim penyidik Satreskrim Polres Tanjungpinang, telah dinyatakan lengkap (P21) oleh pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang. Asfanel Liputan Tanjungpinang "Berkas perkara dugaan kasus pungli di BPN tersebut sudah dinyatakan lengkap (P21) oleh pihak Kejari Tanjungpinang," kata Kapolres Tanjungpinang, AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro didampingi Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Andri Kurniawan, Jumat (28/9). Andri menambahkan, dengan lengkapnya berkas perkara ter-

sebut, kini pihaknya tengah mempersiapkan segala kelengkapan untuk proses pelimpahan tahap dua berupa penyerahan berkas berikut tersangka ke pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Tanjungpinang. "Jika tidak ada halangan, lusa pelimpahan tahap dua perkara tersebut akan kita lakukan ke Kejari Tanjungpinang," ucapnya. Menurut Andri, proses penan-

Berkas Kasus ... Hal. 15

HUMAS PEMPROV KEPRI

SERAHKAN BANTUAN — Gubernur Kepri Nurdin Basirun menyerahkan bantuan kepada guru dalam acara halal bihalal Pengawas dan Guru SMA/SMk/SLB se-Kota Batam, di di Ballroom Hotel Golden View, Bengkong Laut, Batam, Jumat (28/7) petang.

Pendidikan Harus Semakin Baik BATAM (HK) — Gubernur Kepri Nurdin Basirun berharap semakin ke depan, pendidikan di Kepri terus berubah semakin baik. Perubahan dan peningkatan itu semakin baik, bila ada komitmen yang kuat dari semua pihak. "Jika kita bekerja sa-

ma, bekerja bersama-sama dan berkomitmen yang kuat untuk semakin memajukan pendidikan, semua akan menjadi semakin baik," kata Nurdin saat menghadiri Halal Bihalal Pengawas dan Guru SMA/SMk/SLB seKota Batam bersama Gu-

bernur Kepri di Ballroom Hotel Golden View, Bengkong Laut, Batam, Jumat (28/7) petang. Nurdin menyatakan bangga dan senang bila berkumpul dengan para guru. Menurut Nurdin

Pendidikan Harus .. Hal. 17

Pengadaan Buku Pakai e-Katalog KARIMUN (HK) — Untuk menghindari adanya pungutan liar, maka pengadaan buku sekolah bagi siswa-siswi dari segala jenjang pendidikan berdasarkan kurikulum 2015 menggunakan sistem e-Katalog, yang merupakan perusahaan-perusahaan pemenang tender oleh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pusat. "Pengadaan buku sekolah berdasarkan e-Katalog. Jadi, sekolah memesan kepada perusahaan yang sudah memenangkan tender tadi. Sekarang untuk kurikulum 2013 sedang dalam proses, tetapi untuk buku sekolah dasar sudah datang tadi dan bisa digunakan," ungkap Kepala Dinas Pen-

didikan Karimun, Bakri Hasyim, Jumat (28/7). Kata Bakri Hasyim, sistem pemesanan buku bukan dari Dinas Pendidikan, tetapi dari pihak sekolah dengan sistem online. Karena pembelian buku paket 20% dananya dari dana BOS. Teknisnya, buku diberikan satu persatu kepada siswa secara secara gratis tanpa dipungut uang dari orang tua. Dalam kesempatan itu, Bakri Hasyim menegaskan kepada seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Karimun untuk tidak memungut uang buku. Pasalnya, kalau ada sekolah yang memungut uang buka, itu bisa terindikasi dilakukannya pun-

gutan liar (pungli). Dia akan memberikan teguran kepada kepala sekolah kalau pembelian buku berasal dari dana BOS. "Apabila ada yang mengutip uang buku paket itu termasuk kategori pungli. Maka dari itu, kita himbau kepada sekolah-sekolah jangan bermain-main dengan pungutan yang tidak jelas. Kalau ada kepala sekolah atau guru yang melakukan seperti itu akan ada resiko untuk yang bersangkutan," tegasnya. Sedangkan untuk infaq yang selama ini sering diadakan oleh sekolah yang bertujuan untuk mengajarkan anak-anak arti

Pengadaan Buku

... Hal. 15

Camat: Premium Langka di Tambelan BINTAN (HK) — Kekosongan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan sudah sejak lama terjadi. Warga di sana pun terpaksa menggunakan BBM jenis pertalite yang dijual seharga Rp20 ribu per botol. Menurut Camat Tambelan Ahyaruddin, kondisi ini sudah sejak lama terjadi sejak isu peralihan BBM dari premium ke pertalite ramai. "Premium sudah tak ada lagi, warga pakai per-

Camat: Premium

CMYK

... Hal. 18

Editor: Andi, Layout: Hestu Purwanto


Tanjungpinang-Bintan-Karimun

Sabtu & Minggu, 29 & 30 Juli 2017

15

Uskup Mgr Yohannes Kunjungi Tanjungpinang TANJUNGPINANG (HK) – Imam ke Uskupan Pangkal Pinang Monsineur (Mgr) Yohannes Harun Yuwono berkunjung ke Tanjungpinang. Ia disambut di Gereja Kristus jalan km 5 atas, Tanjungpinang, Rabu (19/7) lalu. Kunjungan yang memberikan harapan baru bagi warga Katholik di Tanjungpinang ini sekaligus dengan pengukuhan para Krismawan dan Krismawati Paroki Santa Maria Tak Bernoda Tanjungpinang, dengan Pemberian janji Sakramen Krisma oleh Uskup Monseneour (Mgr). Yohannes Harun Yuwono. Uskup Yohannes mengatakan, janji para Krimawan dan Krimawati saat menerima sakramen Krisna yang dilaksanakan, bertujuan untuk mendewasakan para Krismawan dan Krismawati dalam iman dan keluarga. "Sudah tidak waktunya lagi

para Krismawan dan Krimawati merengek, seperti anak kecil untuk meminta sesuatu pada ayah dan ibu masing masing. Kita tidak dilihat dari kekurangan kita, tapi apa yang telah kita perbuat. Kristus adalah jalan kebenaran dan kehidupan, jadilah kalian menjadi saksi Kristus yang dapat memberikan kebenaran," katanya. Mengikuti Kristus lanjut Yohannes harus dapat membantu yang berkekurangan, didalam keluarga, kerabat bahkan banyak orang yang membutuhkan, terhadap siapapun. Jangan melihat orang lain dari kekurangannya, tapi tunjukkan kelebihanmu dalam kasih yang diajarkan oleh Kristus, dan juga bertanggungjawab untuk menjaga martabat keluarga. Terakhir Uskup juga mengatakan setelah menerima sakra-

men Krisma, maka wartakanlah bahwa Kristus adalah jalan kebenaran dan kehidupan, tinggalkan hal hal lama yang buruk, meninggalkan kedagingan yang lama, sekarang hiduplah dalam roh, dipimpin oleh roh, dengan demikian, orang yang telah hidup dengan iman akan menjadi saksi saksi Kristus. "Berjalanlah dengan tegar, inilah aku milik Kristus, yang takpernah bisa disalahkan, karena selalu berlaku benar, dan hidupnya selalu benar. Sebagai milik Kristus, hanya berlaku benar, orang yang mengikuti Kristus, tidak akan mati sia sia. Janji sakramen Krisma, adalah janji untuk meninggalkan sikap sikap yang lama yang kurang baik, telah disalibkan bersama Kristus. “Sanggupkah saudara saudara, menentang kejahatan dalam diri saudara sendi-

ri, dan didalam masyarakat..? Sanggupkan saudara menolak janji setan dalam tuntutan dan impian yang tidak sehat. Sanggupkah saudara saudari menolak tuntutan yang tidak adil dan tidak sehat yang melanggar hak azasi manusia," seluruh janji dengan peranyaan yang diajukan oleh Uskup Mgr Yohannes, dijawab dengan ke-

sanggupan oleh para Krismawan dan Krismawati, yang seluruhnya melebihi 90 orang. Kehadiran tokoh gereja yang ditunjuk oleh Ke Uskupan Agung dari Roma, Uskup Mgr Yohannes, ini disambut meriah dari segala penjuru gereja Katholik yang ada di Kabupaten Bintan khusunya di Kota Tanjungpinang. Kehadiran Uskup ini

juga dilanjutkan dengan acara ramahtamah yang dilaksanakan di halaman gereja Kristus Raja. Masyarakat Katholik Gereja Kristus yang diwakili oleh Ketua Panitia Ignatius Tokasoli SH, mengatakan kunjungan Mgr. Yohannes memohon doa restu agar Monseneur Yohannes agar pembangunan gereja ini cepat selesai. (eza)

Cegah Narkoba Masuk Hotel TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak 40 karyawan Hotel Aston Tanjungpinang dibekali pemahaman tentang bahaya narkoba yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tanjungpinang, di Ballroom Hotel Aston Tanjungpinang, Jumat (28/7). Kepala BNN Kota Tanjungpinang, Abdul Hasyim Panggabean menyampaikan bahwa kegiatan ini guna mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba di lingkungan perhotelan di Kota tanjungpinang. "Kegiatan sosialisasi ini salah satu proteksi terhadap karyawan dan karyawati hotel tentang penyalahgunaan narkoba. Kita tidak menuduh di hotel itu ada penyalahgunaan narkoba tapi lebih kepada pencegahan," ungkap Hasyim usai acara. Selain itu, dikatakannya, sosialisasi ini juga untuk melindungi dan jangan sampai mengancam dunia perhotelan di Tanjungpinang. Seperti diketahui,

hotel bisa diindikasikan sebagai tempat penyalahgunaan narkoba mengingat tidak pernah tahu penghuni dan calon penghuni yang menginap apakah membawa narkoba. "Di suatu hotel kita tidak pernah tau apa barang bawaannya adalah narkoba. Kemudian beberapa hotel di Tanjungpinang memiliki fasilitas tempat hiburan yang tidak menutup kemungkinan di tempat itu juga terjadi penyalahgunaan narkoba," imbuhnya. Selain sosialisasi, karyawan hotel juga dibekali bagaimana melihat kondisi fisik pengguna aktif narkoba. Mudah–mudahan pihak hotel juga memiliki alat pendeteksi untuk mencegah barang barang yang memang tidak boleh masuk ke kamar. "Jadi kita bekerja sama dengan Aston Tanjungpinang, memberikan pemahaman dari segi kesehatan dan segi hukumnya terkait bahaya narkoba. Kedepan juga tidak menutup

kemungkinan dilakukan tes urin bagi manajemen hotel dan karyawan karena kita juga tidak pernah tau apa orang tersebut menggunakan atau tidak," pungkasnya. Ditempat yang sama, HRD Hotel Aston Tanjungpinang, Febby mengapreasi BNNK Tanjungpinang terhadap sosialisasi yang dilakukan kepada karyawan-karyawannya. Dikatakannya, untuk Hotel Aston, hal ini sudah menjadi agenda managemen untuk memberikan training bahaya narkoba. "Kami berharap kerjasama seperti ini, tidak sekali ini saja. Mungkin bisa dilakukan lagi pertemuan seperti ini. Dan kami dari managemen meningkatkan kerjasama dalam memberantas narkoba yang saat ini tetap on call apabila ada sesuatu yang berkaitan dengan narkoba serta menyiapkan pamflet imbauan tentang narkoba di hotel," tutupnya. (rco)

IST

USKUP Monseneour (Mgr). Yohannes Harun Yuwono.

Camat: Premium ..... talite sekarang," tutur Ahyaruddin di Bintan, kemarin. Ia pun berharap, pengusaha asal Kijang Salikin yang berniat membangun Agen Penyalur Minyak Subsidi (APMS) di Tambelan, bisa segera teralisasi. Dengan begitu, pasokan premium ke daerah Tambelan bisa lancar. Selain kelangkaan premium, Ahyaruddin juga mengeluhkan ketiadaan pasokan gas elpiji subsidi 3 kilogram ke Tambelan. Sehingga, gas elpiji dijual seharga Rp35 ribu per tabung. Harga ini tentu saja

sambungan Hal. 14 diimbangi dengan biaya pendistribusian gas elpiji dari Singkawang, Kalimantan Barat, yang tidak murah. Diakuinya, memasok gas dari Singkawang adalah pelanggaran karena merampas haknya masyarakat Singkawang. Namun ini terpaksa dilakukan masyarakat karena pasokan gas di Tambelan kurang dan rentang Singkawang dan Tambelan sangat dekat. Hanya sekitar 10 jam, sedangkan dari Pulau Bintan ke Pulau Tambelan menghabiskan waktu sekitar 26 jam. "Pasokan dari Singkawang

Pengadaan Buku ..... berbagi tidak dipermasahkan. Tetapi dengan syarat infaq tersebut tidak tetapkan nominalnya. "Infaq sudah disosialisasikan dan hasilnya jika infaq dipungut dan ditetapkan nominalnya itu termasuk pungli. Kalau ada orang tua

BNN Kota Tanjungpinang sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada puluhan karyawan dan karyawati Hotel Aston Tanjungpinang. Jumat (28/7).

setiap hari, sedangkan dari Bintan tidak setiap hari," ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM, Dian Nusa menjelaskan, ketiadaan pasokan gas elpiji ke Tambelan disebabkan Kecamatan Tambelan tidak masuk dalam kawasan konversi minyak tanah ke gas elpiji. "Pada prinsipnya Kementerian Perdagangan dan ESDM siap membantu untuk Tambelan, dengan catatan pemerintah daerah dan DPRD harus dukung," katanya. (oxy)

sambungan Hal. 14 siswa, guru, atau anak-anak mau berinfaq dibolehkan asal tidak dikoordinir dan diatur," terang Bakri. Bakri berharap kepada seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Karimun beserta jajarannya jalani proses pembelajaran dengan baik, ting-

katkan mutu pendidikan di Karimun. Untuk kepada Kepala Sekolah dan guru-guru diminta jangan lagi memikirkan uang buku, seragam dan pungutanpungutan lainnya. Tetap konsen terhadap proses pembelajaran anak-anak dan meningkatkan karakter anak. (cw58)

Berkas Kasus .....

sambungan Hal. 14

RICO/HALUAN KEPRI

Pendidikan Harus ..... bangsa ini bisa berdiri berkat dukungan dari para guru-guru. "Bahagia hati ini bila bersilaturahmi dengan para guru yang mempunyai tugas mulia serta bergelar pahlawan tanpa tanda jasa," kata anak seorang guru ini. Nurdin menyampaikan, pekan lalu dia menghadiri Rakorpimnas PGRI di YogYakarta yang juga dihadiri Presiden Joko Widodo. Nurdin menyampaikan kesiapan Kepri menjadi tuan rumah Konkernas V PGRI di Batam Februari nanti.

sambungan Hal. 14 "Sekarang mari kita bersama-sama memberikan pemikiran yang terbaik dan kita mampu membuat iven besar seperti ini, sehingga akan memberikan ilmu dan pengetahuannya," kata Nurdin. Tampak hadir dalam halal bihalal itu Anggota DPRD Provinsi Kepri Irwansyah, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Arifin Nasir dan ratusan guru. Arifin Nasir menyebutkan saat ini SMA/SMK/SLB di Provinsi Kepri kekurangan ham-

Bupati akan ..... paten Karimun Afrizal. Kata Afrizal, pelepasan JCH akan dilakukan di halaman rumah dinas Bupati Karimun pada pagi hari. Siangnya, JCH Karimun sampai di Batam. Setelah dilakukan proses penyambutan, maka para tamu Allah asal Karimun yang sudah bergabung dengan JCH asal kabupaten/kota lainnya di Kepri langsung diberangkatkan ke Madinah. Menurut dia, secara keseluruhan kondisi kesehatan JCH asal Karimun cukup baik.

pir 160 guru. Tetapi hal ini sudah dikondisikan dengan 50 persen menggunakan pemerataan tenaga ASN. Dalam waktu dekat ini juga, Dinas Pendidikan Provinsi Kepri akan menyerahkan bantuan transportasi laut kepada sekolah-sekolah hinterland. Menurut Arifin, Dinas Pendidikan Provinsi Kepri bertekad untuk menjadikan Provinsi Kepri sebagai percontohan dalam peningkatan sumber daya manusia dari segi pendidikannya. (r/and)

sambungan Hal. 14 Semuanya sudah menjalani rangkaian seperti manasik haji dan pemeriksaan kesehatan secara teratur oleh petugas kesehatan yang ditunjuk. Para JCH asal karimun itu juga telah menjalani vaksinasi sebagaimana yang juga dijalani oleh JCH lainnya. "Alhamdulillah, kondisi kesehatan JCH asal Karimun dalam keadaan baik. Tak ada diantara mereka yang menderita penyakit berat. Para JCH itu juga sudah menjalani vaksinasi. Dari 188 JCH asal Karimun, 4 orang orang

diantaranya diberangkatkan menggunakan kursi roda. Namun, petugas pembimbingnya sudah ada," terang Afrial. "Mari kita sama-sama berdoa, agar jemaah calon haji asal Karimun bisa menjalani rangkaian ibadah haji dengan baik dan dapat melaksanakan semua rukun haji dengan sempurna. Kita juga berharap agar mereka berangkat dalam keadaan sehat dan kembali ke Karimun juga dalam keadaan sehat serta menjadi haji yang mabrur," pungkasnya. (ham)

KAPOLRES Tanjungpinang, AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro didampingi Kasat Reskrim AKP Andri Kurniawan saat ekspos sejumlah kasus tindak pidana, Jumat (28/9). ASFANEL/HALUAN KEPRI

ganan perkara tersebut telah dilakukan secara proporsional, cermat dan teliti. Sebagaimana ketentuan hukum yang berlaku, termasuk penetapan pasal yang disangkakan kepada tersangka. "Ancaman pasal yang dijeratkan kepada tersangka tersebut di bawah lima tahun, sehingga tidak bisa dilakukan penahanan, sesuai prosedur hukum yang berlaku," ungkapnya. Terpisah, Kepala Kejari Tanjungpinang Herry Ahmad Pribadi SH MH melalui Kepala Seksi Tindak Pindana Khusus (Kasi Pidsus), Beni Siswanto SH MH membenarkan atas kelengkapan berkas perkara (P21) yang telah ia sampaikan ke pe-

nyidik Polres Tanjungpinang atas dugaan kasus pungli di BPN tersebut. "Berkas dugaan kasus tersangka JR, oknum pejabat BPN yang ditangani pihak Polres Tanjungpinang tersebut sudah kita teliti, dan dinyatakan lengkap," ucap Benny. Sebagaimana diketahui, pengungkapan dugaan pungli oknum pejabat BPN tersebut berawal dari informasi dan keluhan dari salah seorang warga Tanjungpinang yang akan mengurus empat sertifikat tanah milik keluarganya ke BPN Tanjungpinang. Namun setelah penerbitan peta bidang tanah salah seorang warga tersebut, oknum pejabat

Kasi Pengukuran dan pemetaan di BPN Kota Tanjungpinang tersebut meminta imbalan uang jasa sebesar Rp6 juta. Merasa keberatan, warga tersebut hanya sanggup memberikan Rp3 juta, kemudian oknum pejabat BPN ini menyuruh tranfer ke rekeningnya di BNI cabang Tanjungpinang. Perbuatan oknum pejabat BPN tersebut termasuk dalam ranah hukum tindak pidana korupsi, sebagaimana diatur dan diancam Pasal 11, juncto Pasal 12 huruf (a) dan Pasal 12 huruf (e) UU Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana dirubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang tidak pidana korupsi. ***

Editor: Andi, Layout: Hestu Purwanto


Sabtu & Minggu, 29 & 30 Juli 2017

Saat Maia Estianty Peduli akan Bahaya Narkoba MAIA Estianty salah satu artis yang juga peduli akan narkoba. Ia pun masuk dalam Selebriti Anti Narkoba Indonesia (SANI), yang diketuai oleh artis senior Helsi Herlinda. Baru-baru ini Maia dan Helsi mendatangi Badan Narkotika Nasional (BNN). Kedatangan keduanya adalah, untuk meminta dukungan atas aksi sosial mengkampanyekan bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan artis. Dalam kesempatan itu, Maia dan

Cathy Sharon Hanya Tinggal dengan Anakanak ARTIS peran Cathy Sharon mengungkapkan ia kini hanya tinggal dengan anak-anaknya meski masih berstatus istri Eka Kusuma. “Saya kan tinggal sendiri sama anak-anak. Sekarang banyak quality time sama anak,” ujar Cathy saat peluncuran lipstik bernama Urban Lips di Sofia, Senopati, Jakarta Pusat, Kamis (27/7). Cathy menolak membicarakan tentang kondisi rumah tangganya Eka Kusuma. “Enggak usah ke situlah. Semua juga sudah tahu, Mas,” lanjut kakak Julie Estelle. Sebagai informasi, Eka mengajukan permohonan cerai terhadap Cathy ke

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 2015. Namun hakim menolak permohonannya. “Berat sih pasti. Tetapi saya enggak bisa bilang masalah yang paling berat, karena saya tahu ada wanita yang cobaannya lebih berat dari pada saya,” ujar dia. Karena itu ia mengambil filosofi dari megamendung, desain kemasan lipstik Urban Lips yang baru ia luncurkan. “Tapi itulah juga kenapa desainnya megamendung, karena filosofi di balik megamendung itu yang sabar, mendung tenang. Apapun permasalahannya kita harus selalu mencoba untuk tenang, sejuk,” ucap dia.(kcm)

Helsi bertemu dengan Deputi Pencegahan BNN, Irjen Pol Ali Johardi, SH. Saat bertemu dengan Ali, Maia dan Helsi diminta untuk melakukan tes urine. Lantas bagaimana hasilnya? “Hasil urine mereka negatif dari narkoba. Silahkan rekan-rekan artis lakukan kampanye anti narkoba, dengan cara yang sesuai dengan lingkungan artis. Pertahankan karakter sebagai artis dan kami berharap, SANI dapat berbuat sesuatu dengan cara yang berbeda,” ujar Irjen Pol Ali Johardi. “Kedatangan kami ke sini ingin membuktikan bahwa tidak semua artis, melakukan penyalahgunaan narkoba,” jelas Helsi. “Ya kami sangat peduli dengan bahaya narkoba. Terlebih di kalangan artis, makanya kami datang ke sini,” kata Maia. Dalam kesempatan itu, bukan hanya Maia dan Helsi saja yang datang ke BNN. Tapi ada juga artis lainnya seperti Ozy Syahputra.(dtc)

Ingin Sekolah Pilot, Ali Syakieb Tabung Uang Lewat Syuting PEMAIN sinetron Ali Syakieb kini kembali mulai aktif di dunia seni peran. Walaupun dapat meraup keuntungan dari dunia akting, pria 30 tahun ini juga masih memikirkan profesi lainnya. Sempat bercita-cita ingin menjadi pilot membuat adik dari Nabila Syakieb itu mengambil sekolah penerbangan Deraya Flying School di kawasan Halim. Pria yang hobi dengan motor gede itu kini sudah lulus menjadi seorang pilot. “Sebenarnya banyak sekali yang nanya pilot kayak gimana. Pilot aku sebenarnya udah beres, cuma banyak banget sebenarnya saran dari pilot sampai udah 2 tahun lulus dan apply belum dapat pekerjaan,” ujar Ali saat ditemui di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat

(28/7). Oleh karena itu, pria yang masih betah menjomblo itu masih mempertimbangkan untuk melanjutkan profesi pilot. Untuk sementara waktu, ia tetap mengisi waktunya dengan syuting beberapa project. “Setelah aku cari tahu pun memang pendaftaran pilot di Indonesia untuk sekarang ini ngantrinya banyak banget sampai 1500 orang,” tukasnya. Di samping itu, setelah mengambil sekolah pilot, mantan kekasih Citra Kirana ini juga berniat mengambil sekolah helikopter. “Aku sampai sekarang sih masih pengen ngambil sekolah lagi helikopter. Cuma ya untuk sekarang nabung dulu kan. Biaya untuk sekolah helikopter itu kan gede banget,” ungkap Ali.(dtc)

Sheila Marcia Akui Masih Trauma MESKI sudah dua bulan lalu mengalami kecelakaan mobil, pesinetron Sheila Marcia masih merasakan trauma. “Yang jelas kalau di jalan masih kaget kaget gitu. Sama kalau terlalu ngebut, aku sekarang disetirin aku suka bilang jangan ngebut-ngebut. Anything can happen. Di lampu merah aja bisa ada apa-apa, apalagi ngebut,” ucap Sheila saat ditemui di kawasan Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Kamis (27/7). Untuk menghilangkan rasa trauma tersebut, Sheila memilih untuk segera bekerja saat keadaannya sudah membaik.

“Aku butuh kerja dan enggak mau mikir aneh-aneh juga. Karena itu sesuatu yang bikin aku drop banget dan flip banget, trauma, syok semuanya. Karena hidupku kebalik 180 derajat dalam berapa detik gara-gara (kecelakaan) itu,” katanya. Bahkan karena trauma itu, ibu tiga anak ini mengaku lebih memilih untuk menyetir sendiri saat bepergian. “Aku malah lebih nyaman untuk nyetir sendiri, tapi aku capek itu masalahnya. Jadi

aku malah prefer nyetir sendiri. Lebih nyaman setir sendiri, karena aku bisa kontrol speednya. Dan memang pas habis kejadian itu aku jadi gampang capek,” ujarnya. Sebelumnya, Sheila mengalami kecelakaan bersama rekan duetnya, Vanessa di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan pada Sabtu (6/5) lalu. Akibatnya, Sheila mendapat luka lebam dan patah tulang hidung. (kcm)

Sheila Marcia

Cathy Sharon

16

Batam Juara Umum AKSIOMA-KSM Kepri ATAM (HK) — Kota Batam meraih juara umum dalam Ajang Kompetensi Seni dan Olahraga Madrasah (AKSIOMA) dan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Provinsi Kepri Tahun 2017 pada 26 sampai 28 Juli 2017 berlokasi di MAN 1 Batam. Gelaran bergengsi antar Madrasah ini resmi ditutup Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kepulauan Riau yang diwakili Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Kepri Abu Sufyan di lapangan MAN Batam, Jumat (28/7). Kabid Pendidikan

B

Madrasah Kanwil Kemenag Kepri Abu Sufyan menyampaikan bahwa kegiatan yang berlangsung selama 2 hari tersebut sukses dan berhasil menjaring siswa siswi madrasah yang berprestasi dalam bidang seni dan olah raga. "Alhamdulillah penyelenggaraan Aksioma-KSM Kepri 2017 berjalan dengan sukses, Saya ucapkan apresiasi kepada kabupaten/kota yang begitu semangat mengikuti ajang ini bahkan lembur sampai malam," ujarnya saat menutup kegiatan. Dia juga mengucapkan selamat kepada pemenang dari masing masing cabang perlombaan sekaligus berpesan

agar tidak berpuas diri atas kemenangan yang diperoleh serta senantiasa mengasah kemampuan yang dimiliki. Seluruh Juara pertama nantinya akan membawa nama Madrasah di Provinsi Kepri pada kegiatan KSM dan AKSIOMA tingkat Nasional yang akan dilaksanakan di Yogyakarta tanggal 7-12 Agustus mendatang. "Saya minta guru bidang study wajib untuk ikut mendampingi para siswa yang akan mengikuti KSM dan AKSIOMA tingkat Nasional di Yogyakarta dan masih ada waktu dari sekarang untuk terus mengasah kemampuannya," ujarnya. (iks)

KABID Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Kepri Abu Sufyan memberikan piala bergilir kepada Plt Kemenag Batam Sarbaini.

CMYK

KABID Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Kepri Abu Sufyan melepas long march sebelum pembukaan AKSIOMA-KSM Kepri di MAN Batam, Rabu (26/7).

PADUAN suara madrasah ikut ambil bagian dalam pembukaan AKSIOMAKSM Kepri.

PERTANDINGAN futsal salah satu cabang yang dipertandingkan.

PERTANDINGAN Bulu Tangkis juga salah satu cabang yang dipertandingkan.

SISWA madrasah yang ikut kompetisi.

JURI menilai salah satu peserta. Editor: Afrizal, Layout: Helmi Rizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.