Haluan kepri 29jun15

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Senin, 29 Juni 2015 12 Ramadhan 1436 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERBIT 24 HALAMAN, NO 29/6 TAHUN KE 14

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 085374539090

Website: www.haluankepri.com

Obat Kadaluarsa Beredar di RSUD Kijang

BINTAN (HK) — Warga Bintan, khususnya yang akan berobat atau sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kijang, diminta lebih teliti saat mengonsumsi obat yang diberikan pihak rumah sakit tersebut. Pasalnya, keluarga seorang pasien mengaku telah menerima obat yang sudah kadaluarsa Oki Alexander Liputan Bintan "Iya, kami menerima obat yang sudah expired (kadaluarsa)," kata seorang pria yang mengaku saudaranya pernah berobat dan dirawat di

RSUD Kijang, Minggu (28/6).

Obat kadaluarsa yang pernah diterimanya adalah jenis injection Otsu MgSO44.

Pada obat yang diproduksi oleh PT Otsuka Indonesia itu, tercantum tanggal produksi 16 Januari 2010 dan expired

tanggal 16 Januari 2015. Selain itu, ia juga menerima obat yang masa kadaluarsanya tinggal hitungan hari lagi, yakni injection jenis Calcii Gluconas 100 mg/ml yang diproduksi pada Juni 2011 Obat Kadaluarsa Hal 7

OBAT KADALUARSA — Temuan obat kadaluarsa dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kijang, membuat warga Bintan heboh.

Salah satu obat yang sudah kadaluarsa dan diduga masih diberikan kepada pasien adalah injection Otsu MgSO44.

OKI ALEXANDER/HALUAN KEPRI

JADWAL SHALAT

Ismeth-Zainal Menguat

Dana Aspirasi Harus Ditolak

Batam dan Sekitarnya Senin, 29 Juni 2015 Imsak

Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04:29

04:39

12.10

15.35

18.15

19.29

Senyuman dan Kelembutan "SENYUMAN dan kelembutan adalah kekuatan dahsyat yang mampu meluluhkan besi yang keras, menumpulkan pedang yang tajam, meruntuhkan tembok yang tinggi dan mendinginkan hati yang terbakar." (wpc)

Fashion Muslim Pipik Dian Irawati JAKARTA (HK) — Indonesia memang tengah jadi sorotan para muslimah karena menjadi kiblat fashion muslim dunia. Desainer-desainer muda berbakat pun bermunculan memberikan karya-karyanya yang unik dan fashionable. Salah satunya adalah Pipik Dian Irawati, istri mendiang ustaz Jeffry Al Buchori atau Uje. "Ya udah pasti banyak perubahan untuk busana muslim. Apalagi Indonesia jadi trendsetter untuk busana muslimah. Dari desainerdesainer muda yang ngedesign baju, meski kita pake hijab tetap ada fashionnya, syar'inya ada.

Tidak seperti dulu-dulu orang mengenal hijab. Tapi harus dilihat Fashion Muslim Hal 7

Pilwako Batam BATAM (HK) — Nama mantan Ketua Otorita Batam, Drs. Ismeth Abdullah dan Wakil Ketua DPRD Kota Batam, Zainal Abidin menguat akan berpasangan sebagai Calon Walikota/Calon Wakil Walikota Batam. Jika terealisasi, paket pasangan ini diprediksi banyak kalangan bakal memenangkan pertarungan Pemilihan Walikota (Pilwako) Batam, 9 Desember 2015 mendatang.

Sinyal menguatnya Ketua DPD Partai Golkar Batam ini bakal berpasangan dengan Ismeth Abdullah terjadi usai buka puasa bersa-

Ismeth Abdullah

Zainal

ma, Fraksi Partai Golkar DPRD Batam di Nagoya Mansion, Sabtu (27/6). Ketika itu, Zainal begitu bersemangat mengulas seputar pencalonannya maju dalam Pilwako Batam. Ia menegaskan, dirinya siap all out memenangkan Pilwako Batam, 9 De-

sember mendatang.

Usai buka puasa, sejumlah petinggi Partai Golkar Batam mengaku jika semangat Zainal berapi-api menghadapi Pilwako Batam karena, politisi yang menjadi pemilik saham Abidin Nagoya Mansion tersebut makin dekat berpasangan dengan Ismeth Abdullah.

Soal partai politik yang bakal mengusung paket ini, para petinggi Golkar pun mengaku tim sukses Zainal sudah jauh hari bergerilya untuk mematangkan rencaIsmeth-Zainal Hal 7

JAKARTA (HK) — Pengasuh Pondok Pesantren AlHikam Depok dan Malang KHA Hasyim Muzadi berpendapat usulan dana aspirasi sebesar Rp20 miliar untuk setiap anggota DPR per tahun harus ditolak karena melampaui kewajaran.

"Dana aspirasi seperti itu harus ditolak. Ini merupakan kezaliman karena melampaui kewajaran," kata KHA Hasyim Muzadi kepada pers di Depok, Jawa Barat, Minggu (28/6).

KHA Hasyim Muzadi mengemukakan hal tersebut terkait kontroversi dana aspirasi yang diusulkan DPR, namun tidak termasuk Fraksi PDIP, Hanura, dan Nasional Demokrat yang memberikan penolakan usulan itu.

Dana aspirasi tersebut besarannya mencapai Rp20 miliar per anggota DPR per tahun. Total dana yang dibutuhkan per tahun menjadi Rp11,2 triliun untuk 560 anggota DPR. Dana Aspirasi Hal 7

Ayah Bayi Kembar Siam Andalkan BPJS BATAM (HK) — Syakira Darmawan dan Syafira Darmawan, bayi kembar siam pasangan Ricki Darmawan dan Fitri Amelia, kini masih dirawat di RSBP Batam pascalahir pada 22 Juni 2015 lalu. Rencananya, dalam waktu dekat ini bayi tersebut akan menjalani operasi pemisahan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Kini, Ricki, ayah sang bayi hanya mengandalkan BPJS Kesehatan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan) untuk biaya operasi anaknya.

"Alhamdulillah, kondisinya masih normal. Sampai saat ini nggak ada gejala yang aneh ataupun keadaan abnormal lainnya yang terjadi pada anak kami, semoga saja

kedaannya tetap baik sampai selesai dilakukan operasi pemisahan nantinya," kata Ricki kepada Haluan Kepri, di rumah sakit tersebut, Minggu (28/6).

Kegundahan hati Ricki baru menyemburat saat ditanya kapan dua putri kembarnya akan dibawa ke RSCM. "Bagai mana nanti dengan biaya yang harus kami keluarkan di sana Ayah Bayi Hal 7

IVANKO/HALUAN KEPRI

BAYI kembar siam, Syakira Darmawan dan Syafira Darmawan masih dirawat di RSBP Batam.

CMYK

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda

Senin, 29 Juni 2015

Sambungan

Polisi Telusuri Dugaan Sabotase Kebakaran di Komnas PA JAKARTA (HK) — Pasca terbakarnya empat ruang Kantor Komnas Perlindungan Anak (PA), tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri, dan Polres Jakarta Timur serta Polsek Pasar Rebo berencana melakukan pengecekan ke lokasi tersebut.

"Rencananya hari ini (kemarin, red) dari Puslabfor memang akan mengecek lokasi, tapi untuk waktunya masih menunggu," ujar Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Umar Faroq saat dikonfirmasi, Minggu (28/6).

Umar menambahkan, pengecekan tersebut dilakukan guna mendalami dugaan adanya sabotase terbakarnya kantor lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang fokus pada perlindungan anak itu.

Terlebih salah satu ruangan yang hangus terbakar ialah tempat penyimpanan data kasus yang dikawal oleh Komnas PA.

"Ya kita dalami adanya dugaan sabotase, tapi kita belum bisa simpulkan karena masih dalam penyelidikan," imbuhnya.

Merujuk pada keterangan saksi, lanjut Umar, kebakaran dipicu oleh petasan yang dilempar. "Dari keterangan saksi memang demikian, tapi sekali lagi kita belum bisa simpulkan," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mengatakan Kantor Komnas PA sudah dua kali terbakar, yaitu pada tahun 2009 dan 2015. Arist mengatakan keduanya terjadi ketika Komnas PA sedang menghadapi kasus besar.

"Waktu tahun 2009 ada perkara besar tentang test DNA yang ada di kita dan kita dituntut untuk diumumkan. Itu terjadi dan ternyata data itu habis semua karena terbakar," ujar Arist di Kantor Komnas PA, kemarin.

Arist pun mengatakan setelah

kebakaran tersebut, data-data kasus serta laporan masyarakat sejak tahun 2009 ke belakang habis dilalap api.

Seperti kebakaran pada tahun sebelumnya, kata Arist, Komnas PA sedang menghadapi kasus besar yaitu kasus kematian Engeline. "Data 2010 sampai 2014 pun habis, itu semua adalah data pengaduan masyarakat. Komnas PA berhutang pada masyarakat mengenai hal itu," ujar Arist.

Sebelumnya, Kantor Komnas PA di Jalan TB Simatupang, Pasar Rebo, Jakarta Timur, dilahap si jago merah, Sabtu (27/6) malam. Alhasil, dokumen-dokumen penting yang menyangkut pengaduan di Komnas PA ludes terbakar.

Empat ruangan di Komnas PA yakni ruangan Sekretaris Jenderal, gudang penyimpanan data, dan dua ruangan khusus untuk pegawai menginap juga ludes terbakar. (vvn/kcm)

Paraguay Singkirkan Brasil CONCEPCIÓN (HK) — Paraguay sukses mengalahkan Brasil lewat drama adu penalti setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 di waktu normal. Pertandingan yang digelar di Estadio Municipal de Concepcion, Minggu (28/6) pagi WIB, berjalan dengan keras dan seru.

Babak pertama dimulai, Brasil langsung melancarkan serangan lewat gelandang serang, Phillippe Coutinho di menit ke-1. Namun, tendangan pemain 23 tahun itu mampu ditepis oleh Justo Vilar.

Permainan Selecao semakin menunjukkan kekompakkan.

Mereka melakukan umpan-umpan pendek yang mampu membuat para pemain Paraguay tidak berani keluar dari daerahnya.

Di menit ke-7 Brasil kembali mendapatkan peluang setelah Paulo da Silva melakukan pelanggaran kepada salah satu pemain tim Samba. Robinho yang bertugas sebagai eksekutor gagal memanfaatkan peluang tersebut.

Tidak mau kalah dari lawannya, Paraguay coba membalas serangan yang dilayangkan oleh Firmino dkk. Hasilnya, Roque Santa Cruz berhasil mendapatkan peluang yang hampir membuat Guaraníes unggul di menit ke-10. Akan tetapi, bola hasil sundulan Santa Cruz tersebut melebar di sisi kiri gawang Jefferson.

Sempat berhasil beberapa kali mementahkan usaha Brasil membangun serangan, Paraguay pun kewalahan dan akhirnya gawang Villar mampu dijebol di menit ke-15. Pencetak gol di babak pertama ini adalah Robinho.

Memanfaatkan kerja sama yang baik antar lini, mantan pemain AC Milan itu mampu membuat Brasil unggul 1-0.

Lahirnya gol pertama membuat pasukan Ramon Diaz meningkatkan intensitas serangan mereka.

Namun, para pemain Paraguay masih belum mampu memberi ancaman berarti kepada lini belakang

Brasil yang digalang Dani Alves.

Sementara itu, Brasil masih sanggup mengatur tempo permainan mereka. Coutinho hampir menambah keunggulan andai ia tidak terjebak dalam posisi offside di menit ke-27.

Serangan demi serangan yang dibangun Paraguay selalu kandas di babak pertama ini akibat kesalahan umpan para pemain mereka sendiri. Beberapa kali juga Paraguay mendapatkan tendangan sudut, sayang seluruhnya gagal dimanfaatkan.

Jelang menit-menit akhir babak pertama, Carlos Dunga sepertinya memberikan instruksi kepada para pemainnya untuk bermain menunggu dan memanfaatkan serangan balik. Hingga babak pertama berakhir, skor tetap 1-0.

Di babak kedua, Brasil tetap tidak mengendorkan serangan.

Dengan permainan umpan-umpan pendeknya, mereka terus mengurung pertahanan Paraguay.

Akan tetapi, sepuluh menit berjalan, Brasil dikejutkan dengan serangan balik yang memaksa bek Dani Alves melakukan pelanggaran dan harus mendapatkan kartu kuning. Tendangan bebas diberikan kepada Paraguay.

Tendangan bebas yang diambil oleh Derlis Gonzales mampu diamankan oleh Jefferson. Skor masih tidak berubah.

Brasil tetap setia menerapkan permainan kolektifitas mereka dan mengandalkan Robinho, Coutinho dan Firmino di lini depan untuk mendobrak lini belakang lawan.

Selecao sempat mendapatkan peluang di menit ke-58 dan 60 yang sama-sama diperoleh oleh Robinho.

Sayang, kedua peluang tersebut masih gagal dimanfaatkan dengan baik. Bersamaan dengan itu, Dunga melakukan pergantian pemain di kubu Brasil, Willian keluar dan digantikan oleh Douglas Costa.

Di menit ke-64, Paraguay mulai enjoy dan perlahan mendikte

Dari Halaman 1

Dana Aspirasi DPR memasukkan dana aspirasi itu ke dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016. Para anggota DPR berdalih anggaran tersebut sangat diperlukan untuk membangun daerah pemilihan mereka masing-masing.

Menurut KHA Hasyim Muzadi yang juga Rais Syuriah PBNU itu, para anggota legislatif sudah mendapatkan gaji, bahkan masih harus dikoreksi apakah mereka sudah menjalankan amanat rakyat dengan baik atau belum agar gajinya halal.

"Lalu bagaimana mungkin mereka meminta lagi dana aspirasi yang jumlahnya melampaui kewajaran, sehingga harus dipertanyakan aspirasi mana lagi yang mereka maksudkan itu," katanya.

Ia mengemukakan usulan dana aspirasi itu secara moral sangat tidak pantas pada saat rakyat masih banyak yang mengalami "paceklik" dan kurang makan, sementara dana tersebut berasal dari rakyat yang miskin tersebut.

"Sah secara undang-undang, belum tentu sah secara moral atau

sah dari tinjauan agama," kata mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.

KHA Hasyim Muzadi lebih lanjut mengajak para anggota DPR untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya demi kepentingan rakyat tanpa berpikir harus mendapatkan imbalan lebih, apalagi yang di luar kewajaran.

Rampok Sementara itu, Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menilai anggota DPR dituding 'merampok' uang negara lewat pengusulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) atau 'dana aspirasi' dan peningkatan dana bantuan untuk partai politik.

"Kami melihat ada upaya merampok RAPBN 2016 dengan ngototnya DPR memperjuangkan dana aspirasi Rp 11,2 triliun dan bantuan keuangan parpol Rp 10 triliun," ujar peneliti Fitra Apung Widadi dalam acara diskusi di Jakarta, kemarin.

Tentang dana aspirasi, Apung melihat DPR RI memaksakan golnya program itu. Padahal, jika

dilihat dari perspektif hukum, program itu jelas tidak sesuai dengan arah pembangunan ekonomi antara pusat dan daerah.

"Dana aspirasi bertentangan dengan UU Keuangan Neegara, UU Perbendaharaan Negara, UU Perencanaan Penganggaran, UU Otonomi Daerah dan UU Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah," lanjut Apung.

Adapun soal bergulirnya dana bantuan bagi partai politik, Apung menganggap hal itu tidak efektif. Apung berpendapat, partai politik bukan prioritas dalam alokasi APBN. Yang jauh lebih penting, yakni belanja infrastruktur dan program-program pelayanan masyarakat, misalnya pendidikan, kesehatan, pangan dan lain-lain.

"Jelas, dana bantuan parpol belum mendesak, apalagi dibutuhkan," lanjut dia.

Apung mendesak DPR RI stop menggulirkan wacana dua program tersebut. Apung minta wakil rakyat di kompleks parlemen tersebut mengutamakan programprogram yang langsung bersentuhan dengan rakyat. (ant/kcm)

Dari Halaman 1

Fashion Muslim jangan sampai keluar dari Islam," ungkapnya saat ditemui di Senayan City, Sabtu malam (27/6).

Sebagai seorang pendakwah, Pipik sangat concern dengan bajubaju muslim yang menutup aurat dan syar'i menurut ajaran agama Islam. Ia bersyukur, kini pasar busana muslim di Indonesia telah memahami konteks ini.

"Alhamdulillah apalagi kalau dilihat dari pasar muslim, banyak sekali baju syar'i. Yang diharuskan

permainan Brasil. Petaka bagi Brasil datang di menit ke-72, bek berpengalaman, Thiago Silva dinilai melakukan handball di daerah terlarang dan membuat wasit memberikan penalti kepada kubu Paraguay. Kesempatan tersebut tidak di sia-siakan oleh Derliz Gonzalez yang sukses mengeksekusi penalti. Skor berubah 1-1.

Paraguay hampir menambah keunggulan di menit ke-76, namun sundulan Bruno Alvez masih dapat diamankan oleh Jefferson yang berdiri tepat dimana bola jatuh.

Seiringan dengan itu, Coutinho mendapatkan kartu kuning setelah kedapatan melakukan tekel keras.

Pergantian pemain kembali dilakukan oleh Ramon Diaz, kini Osvaldo Martinez masuk menggantikan Eduardo Aranda. Memasuki menit ke-81, Martinez mendapatkan kartu kuning.

Coutinho membuang peluang matang yang ia dapatkan di menit ke-83. Penampilan gemilang dari Vilar membuat peluang tersebut gagal menjadi gol.

Brasil dan Paraguay sering jual beli serangan di sisa menit pertandingan ini. Namun, hingga pertandingan berakhir skor tetap 1-1 dan otomatis langsung melakukan adu tendangan penalti. Dalam adu penalti ini, Brasil kandas setelah hanya mampu melesakkan 3 gol ke gawang Paraguay yang sebaliknya sukses menyarangkan 4 gol.

Di kubu Brasil, hanya Fernandinho, Miranda dan Coutinho saja yang berhasil mencetak gol. Sedangkan, dua penendang lainnya, Ribeiro dan Costa gagal.

Sementara di kubu Paraguay, Martinez, Caceres, Bobadila dan Derlis Gonzales berhasil mengeksekusi penalti. Hanya Santa Cruz saja yang gagal.

Dengan hasil ini, Paraguay akan menjamu Argentina di babak semifinal. Tim Tango sendiri sukses mengalahkan Kolombia lewat adu penalti. (bln)

ya seperti itu. Tapi kan kita kembali lagi, sebaik-baiknya orang, bagaimana kita ke Allah. Sebenernya kalau mau bicara syar'i, konteksnya luas. Pergaulan kita sudah syar'i belum, keluarga kita sudah syar'i belum. Konteksnya luas kalau muslim itu," ujarnya seraya memberi pengertian.

Pipik yang menjadi desainer bagi butik busana muslimnya, juga menerapkan pakem busana syar'i dalam setiap desainnya. "Biasan-

ya orang buka butik keluar dari karakternya. Kalau saya buka butik karena saya suka Islam, ya saya suka yang warna hitam. Kalau yang warna di tempat-tempat lain juga ada. Semua proses, berhijab juga proses," jelasnya.

Ia pun tak takut menerjang pasar dengan idealismenya yang sesuai tuntunan agama. "Kalau butik yang memunculkan karakter sendiri, saya juga sesuai karakter saya," tandasnya. (kpl)

7

Margriet Pelaku Utama gan yang menurut Ronny Sompie bisa dipercaya.

Namun jenderal dengan kait kasus pembunuhan Engeline. bintang dua itu enggan Polisi sebelumnya membeberkan bukti yang hanya memeriksa Marmenguatkan peran tersanggriet dalam kasus dugka Margriet dalam membuaan penelantaran anak nuh anak angkatnya. yang juga ditetapkan "Karena kita bukan di sebagai tersangka. sidang pengadilan, saya Itu artinya, polisi metidak akan mendiskusikanMargriet ningkatkan status Marnya," katanya. griet yang sebelumnya Terpisah, Kuasa Hukum menjadi saksi dalam kasus pembu- Margriet, Hotma Sitompoel menganuhan Engeline, menjadi tersangka. takan penetapan kliennya sebagai Ronny menyebutkan bahwa pelaku utama pembunuhan Engepenetapan tersangka kasus pem- line adalah sebuah pengungkapan bunuhan kepada Margriet itu ber- dengan penuh paksaan dan tekanan. dasarkan dari saksi ahli forensik di "Kita kan sebagai lawyer harusRSUP Sanglah Denpasar dan sak- nya terima dulu. Yang kami sesalsi ahli dari Laboratorium Forensik kan, sesungguhnya kami tidak mau Polda Bali dan Mabes Polri yang bicara menyinggung Kapolda. Tapi sebelumnya telah berulang kali Kapolda sudah jauh hari, belum melakukan olah tempat kejadian ada bukti, belum ada apa-apa, perkara di kediaman korban dan tapi sudah bilang akan ada tertersangka di Jalan Sedap Malam sangka baru," kata Hotma.

Nomor 26 Denpasar.

Hotma khawatir penetapan Selain keterangan para ahli itu, kliennya sebagai tersangka lantpolisi sebelumnya juga telah men- aran di bawah tekanan. "Kami dapatkan keterangan tersangka khawatir Kapolda mendapat teAgus terkait keterlibatan Margriet kanan dari masyarakat di luar," berdasarkan hasil uji tes kebohon- ucapnya. (ant/tmp/mdk)

Kasus Pembunuhan Engeline DENPASAR (HK) — Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Ronny Sompie menyatakan bahwa MM (Margriet Megawe) sebagai pelaku utama pembunuhan terhadap anak angkatnya, Engeline (8).

"Sementara ini (Margriet) menjadi pelaku utama kasus yang menyebabkan kematian dari korban Engeline," katanya di Denpasar, Minggu (28/6) malam.

Ia menyebutkan bahwa tersangka Agus yang sebelumnya menjadi pelaku tunggal dalam kasus pembunuhan itu, hanya membantu menguburkan jenazah bocah malang itu di halaman belakang kediamannya di Jalan Sedap Malam Nomor 26 Denpasar.

Mantan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri itu menyatakan bahwa tim penyidik telah menetapkan Margriet sebagai tersangka dalam pembunuhan bocah cantik kelas 2-B di SDN 12 Sanur, Denpasar itu.

Hingga saat ini, lanjut dia, wanita berusia 60 tahun itu belum diperiksa penyidik kepolisian ter-

Menteri Ekonomi Jokowi Buruk JAKARTA (HK) — Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Ahmad Basarah menanggapi munculnya isu reshuffle para menteri kabinet Presiden Joko Widodo yang kinerjanya dianggap buruk. Dia mengatakan salah satu menteri yang dinilai belum bisa menerjemahkan visimisi Jokowi dalam melakukan pembangunan adalah menteri di bidang perekonomian.

Hal itu dikarenakan ekonomi Indonesia tahun ini sangat buruk dan lamban lantaran berada di bawah 5 persen perkembangannya.

Oleh karena itu, Basarah merasa wajar jika Jokowi melakukan reshuffle dalam waktu dekat ini.

"Kami menilai cita-cita pembangunan nasional belum mampu diterjemahkan oleh para menteri Pak Jokowi, dan ini yang terburuk," kata Basarah di DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (28/6).

Lebih lanjut, Basarah mengaku pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Jokowi terkait nama-nama calon menteri yang bakal masuk dalam kabinetnya. Hanya saja dia enggan berkomentar apakah namanama tersebut berasal dari internal PDIP atau partai pendukung pemerintahan lain.

"Siapa calon kabinetnya nanti,

pastinya akan dibahas dengan Ibu Megawati dan itu tidak untuk konsumsi publik," ungkapnya.

Sebelumnya, Minggu (21/6), Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) merilis hasil survei mereka terhadap para profesional di Jakarta. Terdapat empat menteri dengan nilai terendah dalam kinerja di Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo.

"Di antara mereka ada Yasonna Hamonangan Laoly (Menkum HAM), Sofyan Djalil (Menko perekonomian), Puan Maharani (Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan), Sudirman Said (Menteri ESDM)," kata Pengamat Komunikasi Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio.

Menteri Hukum dan Ham Yasonna Hamonangan Laoly mendapatkan sebanyak 52,4 persen responden, Menko Bidang Perekonomian Sofyan Djalil sebesar 50,8 persen, sedangkan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani sebesar 59,6 persen dan terakhir Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said sebesar 38,4 persen.

Nasdem Dukung Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Nasdem,

Enggartiasto Lukita mendukung Presiden Joko Widodo mempercepat "reshuffle kabinet" dalam upaya mengatasi kelesuan ekonomi yang terjadi akhir-akhir ini.

"Reshuffle kabinet itu hak prerogatif Presiden. Hanya saja, bila pertimbangannya untuk mengatasi kelesuan ekonomi, maka itu wajar dipercepat," katanya, di Ambon, kemarin.

Enggartiasto yang berada di Ambon dalam rangka memberikan rekomendasi DPP Partai Nasdem kepada empat pasangan Balon Bupati-Wakil Bupati di Maluku itu memandang perlu kelesuan ekonomi Indonesia segera diatasi.

"Sektor ekonomi berdampak terhadap lainnya sehingga harus ditangani agar tidak memengaruhi efektivitas pembangunan, pemerintahan dan pelayanan sosial," ujarnya.

Apalagi, penyerapan APBN juga terlambat sehingga kinerja anggota Kabinet belum optimal.

"Kami serahkan keputusan reshuffle yang merupakan kewenangan Presiden dengan pastinya mempertimbangkan berbagai faktor sebelum memutuskannya," kata Enggartiasto. (mdk/ant)

Sumber yang berusia di atas 30 tahun itu, mengakui akhirnya tak memberikan obat kadaluarsa itu kepada keluarganya yang sedang dirawat.

"Ini obatnya, masih saya simpan," katanya.

Ia menyarankan, obat-obatan yang sudah kadaluarsa dan memasuki masa kadaluarsa sebaiknya segera dilakukan penarikan untuk dimusnahkan. Itu untuk menghindari agar tidak ada lagi pasien lain menerima obat yang sudah kadaluarsa.

"Kalau memang sudah kadaluarsa, ya dimusnahkan segera, jangan cuman diumumkan di papan pengumuman saja. Tenaga medis juga manusia, pasti ada salahnya, kalaulah tenaga medis salah memberikan obat yang su-

dah kadaluarsa, masyarakat akan yang jadi korbannya. Ini mesti jadi perhatian," kata sumber itu.

Sementara itu, pihak RSUD Kijang terkesan tidak menganggap persoalan obat kadaluarsa adalah hal penting. Ini terungkap saat Haluan Kepri meminta konfirmasi Kepala RSUD Kijang, dr Gama AS Isnaini.

"Oh (obat) itu tidak diedarkan lagi, cobalah nanti saya akan cek lagi," ucap Gama saat dikonfirmasi terkait penemuan dua jenis obat injeksi yang sudah kadaluarsa.

Menurut Gama, saat ini pihak RSUD Kijang tengah melakukan pengumpulan obat-obat yang sudah kadarluarsa dan memasuki masa kadaluarsa. Setelah terkumpul lanjut Gama, baru akan dimusnahkan. ***

Dari Halaman 1

Obat Kadaluarsa dan expired pada Juni 2015.

Sumber tadi menjelaskan, ia menduga pihak RSUD Kijang sudah mengetahui ada obat-obat kadaluarsa yang terlanjur diberikan kepada pasien.

"Tanpa disengaja, saudara saya pernah melihat tulisan di papan pengumuman di RSUD yang bertuliskan 'Mohon perhatikan expired obat injeksi ya! ada yang EDnya Bulan Juni 2015," katanya.

Setelah melihat pengumuman di papas tulis itu, sumber tadi lalu mengecek dua botol obat injeksi yang telah diberikan pihak rumah sakit.

"Ternyata memang benar, satu sudah kadaluarsa (injection Otsu MgSO44) dan satunya lagi mau habis masa expired-nya (Calcii Gluconas 100 mg/ml)," tuturnya.

Dari Halaman 1

Ismeth-Zainal na tersebut. "Sepertinya, Pak Zainal kian dekat bakal berpasangan dengan Ismeth Abdullah," ungkap Ruslan, anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Batam.

Isu itu pun tidak ditampik oleh Sekretaris DPD Partai Golkar Batam, Ramansyah. Ia menyatakan, peluang berpasangan itu sangat besar terjadi. "Sekarang tim kian mematangkan paket ini. Soal partai politik pendukung, pasangan ini sudah menyiapkan.

"Seperti Partai Golkar. Jika pun persoalan Golkar tidak kelar sampai pendaftaran calon, Pak Zainal sudah menyiapkan partai pendukungnya. Pokoknya tunggu saja tanggal mainnya," kata Ramahsyah.

Ketua DPD Partai Golkar Batam, Zainal Abidin ketika dikonfir-

masi seputar isu ini begitu semangat menanggapinya. Tapi Zainal masih menggarisbawahi, paket ini masih dimatangkan.

"Kalau soal partai pendukung, memang kita sudah menyiapkan.

Tunggu ajalah tanggal mainnya," kata Zainal.

Zainal pun menyatakan, dirinya maju dalam Pilwako Batam mendatang mesti selaras dengan dukungan terhadap Ketua DPD Partai Golkar Kepri, Ansar Ahmad. Sebagaimana diketahui kata Zainal, Bupati Bintan saat ini tersebut hampir dipastikan bakal berpasangan dengan Wakil Gubernur Kepri saat ini, Soerya Respationo.

Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Golkar Batam, Yanuar Dahlan mengaku memasang target menang dalam Pilkada Batam

mendatang. Kendati Partai Golkar tengah didera kisruh di tingkat DPP, tapi tekad pada kader Golkar untuk memenangkan Zainal Abidin sebagai Walikota/Wakil Walikota Batam sudah bulat.

Ketika disinggung paket Ismeth-Zainal, Yanuar Dahlan memberi jawaban politis. "Dalam politik, tidak ada yang tidak mungkin," katanya.

Ismeth Abdullah ketika dikonfirmasi seputar isu tersebut belum mau memberi jawaban. Ia hanya membalas pesan yang dikirim Haluan Kepri dengan menulis, titip salam bagi semua masyarakat Batam.

Muhammad Zein Syarif, orang dekat Ismeth Abdullah hanya memberi sinyal, Ismeth sangat peduli terhadap Pilkada Kota Batam dan Pilgub Kepri. (fur)

Kota Batam yang datang menunjukkan empatinya.

"Kalau dari pemerintah belum ada yang kasih bantuan. Sampai sekarang kami tetap semangat karena banyak dibantu masyarakat yang dermawan," tutur Ricki.

Ricki sangat berharap mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Sebab, ia tergolong keluarga tidak mampu dan tak tahu dari mana mencari biaya untuk operasi putrinya tersebut.

Sementara itu, Dr wahyudi yang menangani bayi kembar siam itu, mengaku saat ini pihak RSBP Batam sudah berkordinasi dengan Dinas Kesehatan Kepri dan Pemko Batam untuk membantu biaya operasi.

"Kita sudah koordinasi dengan pemerintah. kita akui biaya operasi ini cukup besar. Apalagi, sebelum operasi akan ada tujuh orang tim operasi RSCM datang ke Batam untuk mengecek layak atau tidaknya bayi tersebut dioperasi," kata Wahyudi. (cw50)

Dari Halaman 1

Ayah Bayi (RSCM), saat ini saya hanya bisa mengandalkan kartu BPJS Kesehatan, mengingat perkiraan biaya yang harus dikeluarkan nanti mencapai Rp40 juta," ujarnya lirih.

Meski kini Ricki didera rasa khawatir mendalam, namun ia yakin pasti ada solusi.

Butuh Perhatian Sepekan sudah bayi kembar siam berjenis kelamin perempuan itu lahir. Sejak itu pula, belum ada satu pun pejabat dari Pemerintah

EKONOMI

Senin, 29 Juni 2015

2

Hotel BCC Gelar Sahur on the Road BATAM (HK) — Pada Ramadan tahun ini, manajemen Hotel BCC menggelar kegiatan yang berbeda dari tahun sebelumnya, di mana ada 'sahur on the road' ke sejumlah panti asuhan dan ke rumah kaum duafa.

Maman Liputan Batam Sahur on the road digelar pada Minggu (28/6) dini hari, dengan melibatkan seluruh karyawan hotel yang beroperasi sejak 2012 ini. Kegiatan tersebut sebagai wujud semangat berbagi di bulan suci Ramadhan kepada mereka yang membutuhkan.

Seluruh karyawan hotel berkumpuul di hotel terebut sejak pukul 02.00 WIB, kemudian mengunjungi beberapa titik untuk membagikan menu sahur, seperti ke SPBU Simpang Kabil, SPBU Pelita, Masjid Raya Batam Centre, Pasar Induk Tanjunguma dan terakhir ke Panti Asu-

han DSUA yakni panti asuhan khusus yatim dan dhuafa Tanjunguma. Dalam kegiatan tersebut, manajemen Hotel BCC membagikan sekitar 300 nasi kotak.

“Sahur on the road merupakan salah satu rangkaian acara sosial dari Hotel BCC pada Ramadhan tahun ini.

Selain itu, kita juga mengadakan buka puasa bersama dengan beberapa panti asuhan yang ada di Batam.

Ramadhan ini juga lebih spesial karena kita menyambutnya dengan lebih antusias dengan menghadirkan bedug raksasa sepanjang 7 meter dan diameter 3 meter, terbuat dari ginger bread (roti Jahe) yang telah dires-

mikan oleh Walikota Batam sebagai bedug terbesar seBatam." ucap Marketing Communication Executive Hotel BCC Windi Nopandra.

General Manager Hotel BCC IB Santoso, menyebutkan, kegiatan tersebut sebagai bukti kepedulian manajemen Hotel BCC kepada masyarakat, terutama kaum yang membutuhkan.

“Kami berharap dapat memberikan kebahagiaan kepada anak-anak yatim dan warga sekitar di Kota Batam yang membutuhkan.

Bahkan saya juga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan kepedulian untuk kami semua,” ujar IB Santoso.

Di akhir Acara IB Santoso juga mengatakan bahwa tidak hanya yang beragama Islam saja yang ikut dalam acara Sahur on the Road kali ini, karyawan yang non muslim pun turut andil dalam acara tersebut sebagai bentuk kebersamaan. ***

Gelar Batik Nusantara Raup Omzet Rp28 M JAKARTA (HK) — Gelar Batik Nusantara (GBN) 2015 berhasil menyedot animo penggemar batik meski di tengah lesunya kondisi perekonomian. Terbukti pameran batik yang dihelat selama 5 hari pada 24-28 Juni 2015 ini berhasil meraup omzet hingga Rp28 miliar.

"Di tengah ekonomi kita yang sedang lesu, minat belanja batik masyarakat tetap tinggi. Terbukti selama 5 hari pameran ini omzet dari 350 stand mencapai Rp 28 miliar.

Ini bahkan naik dari tahun sebelumnya Rp 22 miliar,"

ujar Ratna Djoko Suyanto, Ketua Panitia GBN, sekaligus Ketua Yayasan Batik Indonesia (YBI) dalam sambutan penutupan GBN 2015 di Jakarta Convention Centre (JCC), Minggu (28/6).

Pengunjung terus mengalir hingga hari terakhir pameran. Meski secara resmi pameran telah ditutup, namun pengunjung masih bisa membeli koleksi dari stan-stan peserta hingga pukul 21.00 WIB. "Jumlah pengunjung yang borong batik tetap tinggi. Pengunjung bahkan saya lihat nggak cuma beli 5-10 potong,

tapi lebih dari itu, sampai tadi bawa koper," terangnya.

Ratna mengungkapkan, gelaran 2 tahunan ini menampilkan kreasi yang semakin kreatif dan inovatif.

"Tahun ini para peserta menampilkan kreasi yang luar biasa. Batik semakin akrab dengan masyarakat dari berbagai kalangan dan usia," imbuhnya.

GBN kali ini turut memberi penghargaan batik inovatif dan kreatif yang diraih Batik Pohon, Batik Pakualaman, Batik Warisan dan Batik Handmade. (dtc)

Pertamina Bakal Beli 26 Kapal Pengangkut Minyak JAKARTA (HK) - PT Pertamina (Persero) mengangkut minyak mentah dari Malaysia dengan kapal sendiri. Dalam bulan Juni setidaknya ada tiga kali minyak mentah yang diangkut armada kapal sendiri untuk diolah di kilang milik Pertamina.

Kapal Pertamina, MT Gamalama, jenis Long Range yang memiliki bobot di atas 80.000 metric ton pada bulan Juni melaksanakan dua kali pengapalan minyak mentah dari Malaysia, yaitu pada 2 Juni 2015 mengangkut kargo minyak mentah sebesar 576.336 barel dari Terminal Kidurong dan pada

20 Juni 2015 mengangkut kargo minyak mentah sebesar 600.141 barel dari Terminal Kikeh Malaysia.

Sementara itu, kapal Pertamina lainnya, MT Gunung Geulis melaksanakan satu kali pengapalan kargo minyak mentah sebesar 574.812 barel dari Terminal Kikeh, pada 1 Juni 2015.

Kapal yang diawaki oleh kru Indonesia tersebut, telah menempuh perjalanan 12 hari dari awal loading sampai akhirnya selesai discharge di pelabuhan khusus RU IV Cilacap.

Dari pengalaman Kuartal I-2015 efisiensi dari penggunaan armada kapal

INT

SALAH satu kapal angkut minyak milik PT Pertamina (Persero). Untuk meningkatkan efisiensi, PT Pertamina akan menambah 26 kapal pengangkut minyak.

sendiri mampu memberikan penghematan sekitar US$ 22 juta (Rp287 miliar).

Sehingga potensi untuk meningkatkan efisiensi dari armada kapal sendiri cukup besar pada 2015, mengingat Pertamina memiliki 200 kapal yang terdiri 136 kapal sewa dan 64 kapal milik sendiri.

Untuk meningkatkan efisiensi, Pertamina akan menambah 26 kapal milik sendiri sehingga jumlahnya menjadi 90 kapal milik sendiri. Optimalisasi armada kapal milik sendiri untuk mengangkut pembelian BBM dan minyak mentah akan terus ditingkatkan di tengah menurunnya harga minyak dunia.

Untuk itu Pertamina akan terus mengkoordinasikan fungsi terkait dalam mengoptimalkan penggunaan armada kapal milik.

"Seperti pengangkutan minyak mentah dari Malaysia ini bisa dilaksanakan secara efisien yang tidak lepas dari hasil komunikasi dan koordinasi secara intensif antara fungsi Shipping, ISC (Integrated Chain Supply) dan Refinery Unit," kata Vice President Corporate Pertamina Wianda Pusponegoro dalam siaran pers, Minggu (28/6). (dtc)

IST

BERBAGI BERSAMA — Semangat dan kekompakan karyawan Hotel BCC saat menggelar Sahur on the Road, Minggu (28/6) dini hari. Sahur on the Road merupakan satu dari serangkaian kegiatan berbagi dengan sesama yang digelar manajemen Hotel BCC.

Pabrik Gula Rafinasi Harus Punya Kebun Sendiri JAKARTA (HK) — Menteri Perindustrian Saleh Husin mendorong pabrikan gula rafinasi untuk memiliki kebun tebu sendiri. Ini agar rembesan bahan baku gula jenis tersebut bisa diredam.

Saleh Husin, ketika berkunjung di pabrik gula rafinasi milik Sugar Labinta di Lampung kemarin, mengatakan pemerintah akan mengawasi secara ketat soal imbauan itu.

"Satu-satunya cara mengurangi impor raw sugar ya

dengan memiliki kebun tebu sendiri," Saleh Husin dalam siaran persnya, Minggu (28/6).

Pemantauan ketat itu sekaligus menjamin pemisahan pasar gula kristal putih untuk konsumsi langsung masyarakat dan gula kristal rafinasi untuk memenuhi kebutuhan industri. Koordinasi dengan kementerian terkait juga akan dilakukan.

"Kementerian Perindustrian menelisik produksi gula rafinasi melalui veri-

fikasi kontrak. Sedangkan audit distribusi yang dilakukan oleh Kementerian Perdagangan," tambahnya.

Gula rafinasi merupakan salah satu bahan penolong industri makanan minuman bersama bahan baku utama lainnya.

"Maka, keberadaan industri gula kristal rafinasi di dalam negeri sangat diperlukan untuk mendukung pertumbuhan industri makanan dan minuman yang terus berkemban," ungkapnya.

Pada tahun 2014, industri makanan dan minuman memberikan kontribusi terhadap PDB sebesar Rp560,62 tiliun (berdasarkan harga berlaku) atau memberikan kontribusi sebesar 29,95 persen terhadap PDB industri pengolahan non-migas.

Pada tahun yang sama, ekspor industri makanan dan minuman sebesar US$5,55 Milyar atau menyumbang 4,7 persen dari ekspor hasil industri. (viv)

Donasi Ramadhan dari Indosat BATAM (HK) — Sebagai bentuk kepedulian perusahaan di bulan Ramadhan 1436H, Indosat, anggota Grup Ooredoo, menyelenggarakan beberapa kegiatan donasi Ramadhan kepada masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan kepedulian tersebut antara lain berupa bantuan untuk masjid dan mushala, santunan untuk marbot, dan pelatihan enterpreneurship untuk anak yatim. ”Bulan Ramadhan adalah bulan penuh rahmat.

Kami keluarga besar Indosat memanfaatkan momentum Ramadhan untuk semakin menyatakan kepedulian perusahaan dan menyebarkan kebaikan kepada sesama. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada mereka yang membutuhkan,” demikian dikatakan Alexander Rusli, President Director & CEO Indosat melalui pers rilis yang diterima Haluan Kepri, kemarin.

Dalam rangka memfasilitasi umat Islam supaya dapat beribadah lebih khusyuk dan belajar agama dengan nyaman di Masjid, Indosat memberikan bantuan sajadah untuk masjid dan musholla di 8 kota besar Indonesia yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Palembang, Balikpapan, dan Makassar.

Kepedulian untuk anak

yatim juga dilakukan oleh Indosat melalui berpartisipasi dalan program Entrepreneurship Training Gerakan 1000 yatim menjadi usahawan se-Provinsi DKI Jakarta. Diharapkan dengan pelatihan kewirausahaan dan pendampingan bisnis yang cukup maka mereka secara perlahan akan mandiri dengan menjadi pengusaha. Kegiatan lain untuk anak yatim diselenggar-

akan dalam bentuk buka puasa bersama anak yatim, serta memberikan santuan dan bantuan seperti peralatan ibadah dan peralatan sekolah bagi mereka.

Sementara itu, kepedulian Indosat juga diberikan kepada para marbot masjid. Marbot adalah petugas di masjid yang bertanggung jawab menjaga kebersihan dan kenyamanan masjid sebagai tempat ibadah. In-

dosat menghargai tugas dan tanggung jawab mereka yang besar dengan memberikan bantuan santunan serta memberikan biaya Ibadah Umroh Gratis bagi mereka. Bantuan dan program Ibadah Umroh Gratis bagi Marbot ini diharapkan akan semakin mendorong seluruh masyarakat lebih peduli dan lebih menghargai profesi Marbot yang sangat mulia. (r/cw93)

IST

DIREKSI Indosat menyerahkan bantuan entrepreneurship training dalam gerakan 1000 Yatim jadi usahawan di Jakarta. Kegiatan tersebut merupakan bentuk CSR Indosat.

Editor: Nana Marlina , Layout: Mario

CMYK

Bisnis 3 Promo Spesial dari Graha Yamaha Jumat, 26 Juni 2015

JUAL

JUAL

BELI

BELI

EUR/IDR 14,992.15 14,840.96

USD/IDR

13,405.00 13,271.00

SGD/IDR

9,981.38

9,880.87

JPY/IDR 10,871.86 10,758.82

MYR/IDR

3,566.58

3,528.11

CNY/IDR

THB / IDR

397.07

392.87

2,192.62

Senin, 29 Juni 2015

2,170.70

Sumber: Bank Indonesia

BATAM (HK) — Graha Yamaha memberikan promo yang spesial selama Juni 2015. Sepanjang promo, pembelian motor Yamaha Mio M3 secara kredit hanya memerlukan uang muka Rp300 ribu, motor langsung diantar ke rumah Anda.

Victor Liputan Batam "Promo ini sangat spesial, karena konsumen hanya perlu membayar uang muka Rp300 ribu, plus angsuran pertama." kata Kepala Cabang Graha Yamaha Nanang Susanto, Sabtu (27/6).

Graha Yamaha menyedia-

kan Mio M3 dengan 6 pilihan warna, yakni hitam, putih, pink, cokelat, kuning, dan merah. Mio M3 memiliki desain yang sangat menarik dan telah menggunakan teknologi blue core.

Mio M3 juga telah memiliki teknologi injection sehingga sangat irit bahan bakar. Yamaha Mio M3 125

blue core memiliki desain yang cocok untuk anak muda dengan tampilan lebih simple, trendy dan sporty.

"Mesin berkapasitas 125 cc disertai dengan inovasi mesin dan teknologi membuat sepeda motor ini memikat hati anak-anak muda yang menginginkan skuter matic yang keren," lanjut Nanang.

Selain itu, Graha Yamaha juga memberikan promo untuk pembelian sepeda motor Vixion yakni subsidi uang muka hingga Rp1,2 juta.

Sementara itu, untuk pembelian Vega ZR, Graha

Yamaha hanya memberlakukan uang muka sebesar Rp1 jutaan. Konsumen juga akan mendapatkan voucher belanja Rp1,6 juta untuk pembelian unit ini. Seluruh promo menarik diberlakukan hingga akhir Juni saja, yaitu dua hari lagi.

"Bagi yang ingin mendapatkan promo-promo menarik tersebut, bisa langsung mendatangi dealerdealer Graha Yamaha yang tersebar di beberapa daerah di Batam seperti Batu Aji, Batam Centre, Sei Panas dan daerah lainnya," jelas Nanang. ***

IST

PROMO SPESIAL — Graha Yamaha Batam memberikan promo spesial, uang muka super ringan hanya Rp300 ribu untuk pembelian motor Yamaha Mio M3. Promo berbatas waktu.

CMYK

Editor: Nana Marlina, Layout: Parlin

Pendidikan

Senin, 29 Juni 2015

4

1.000 Guru Buka Puasa Bersama Anak Yatim

PGRI Batam Semakin Kokoh BATAM (HK) — Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batam semakin kokoh dan eksis segala kegiatan kemasyarakatan.

ARMENT ADITYA/HALUAN KEPRI

LEBIH dari 1.000 guru perwakilan masing-masing kecamatan sedang mendengarkan tauziah dalam kegiatan PGRI buka puasa bersama.

Seusai menggelar buka puasa bersama dengan 1.000 guru dari perwakilan kecamatan, dan menyantuni anak yatim yang diadakan di Sekretariat PGRI di Sekupang, Minggu (28/6). Sementara hari ini, Senin (29/6), Pengurus PGRI Kota Batam, juga berencana akan menggelar bakti sosial (baksos) dengan menyalurkan 1.000 paket sembako kepada pakir miskin dan masyarakat di pulau.

Dalam buka puasa ini juga dihadiri Ketua PGRI Kota Batam Rustam Efendi SE MSi, Kadisdik Kota Batam

Drs H Muslim Bidin, Asisten II Pemko Batam Suzairi, beberapa anggota DPRD Kota Batam, serta sejumlah pejabat dan tokoh pendidikan.

Selain buka puasa bersama, PGRI Kota Batam juga menyantuni anak yatim dari Panti Asuhan Darul Islam Tiban Indah, dan Panti Asuhan El Mustawa Tiban I. Drs H Muslim Bidin selaku Kepala Disdik Kota Batam mengaku bangga, PGRI Kota Batam selalu memiliki program sosial kemasyarakat setiap bulan Ramadhan. Salah satunya buka puasa bersama

Arment Aditya Liputan Batam

dan bakti sosial, hal ini kata Muslim sangat penting diadakan dalam memperkokoh kebersamaan antar guru.

"PGRI Kota Batam ini, berbeda dengan PGRI yang ada di daerah lain. Kalau PGRI Kota Batam mengundang guru 1.000 orang, tapi yang datang malah berlebih.

Hal ini menandakan PGRI Kota Batam semakin kokoh dan solid dalam berorganisasi. Makanya tidak boleh ada orang yang memecah belah oraganisasi ini harus terus diperkuat, dan Disdik merasa terbantu dengan persatuan guru ini," ujar Muslim.

Sementara Asisten II Pemko Batam Suzairi, menyarankan PGRI Kota Batam sudah seharusnya memiliki lahan dan gedung sendiri dalam mengkokohkan organisasi. Dimaksud Suzairi, selain Sekretariat ada juga sekolah PGRI, Yayasan PGRI, dan Koperasi PGRI. "Coba PGRI ajakan lahan ke BP Batam agar diberi izinnya, kami dari Pemko siap mendorong kemajuan PGRI," ucap Suzairi sambil disambut tepung tangan para guru.

Sementara Ketua PGRI Kota Batam Rustam Efendi SE MSi usai buka puasa bersama mengatakan, buka puasa bersama ini guna memper-

ARMENT ADITYA/HALUAN KEPRI

BUKA PUASA — Ketua PGRI Kota Batam Rustam Efendi SE MSi, Kadisdik Kota Batam Drs Muslim Bidin, Asisten II Pemko Batam Suzairi, dan tamu undangan lainnya foto bersama dengan anak yatim usai buka puasa bersama dengan 1.000 guru perwakilan masing-masing kecamatan. Direncanakan PGRI Kota Batam pada hari ini, Senin (29/6), akan menyalurkan lagi 1.000 paket sembako bagi masyarakat kurang mampu di Kota Batam. erat persatuan dan kesatuan PGRI dalam membangun pendidikan di Batam. Selain buka puasa bersama, juga turut memberikan santunan kepada anak yatim. "Rasa kebersamaan dan saling memiliki guru terhadap PGRI ini, tidak sekedar disimbolkan dengan buka puasa bersama melainkan mengundang dan menyantuni anak yatim," kata Rustam.

Sementar diadakan bak-

Raih Berbagai Prestasi Membanggakan SMAN 1 Batam Syukuran Dengan Baksos BATAM (HK) — Tahun 2015 ini merupakan tahun keberuntungan bagi SMAN 1 Batam.

Betapa tidak, sebanyak 81

siswanya diterima masuk SNMPTN lewat jalur undangan, serta tiga siswanya masuk 10 besar perolehan nilai UN

tertinggi se Provinsi Kepri, dan lulus UN 100 persen. Selain itu juga pada tahun ajaran 2014/2015, berbagai prestasi kejuaraan sempat diborong para siswa-siswinya, mulai

JURNALIS SEKOLAH

PANITIA Baksos OSIS SMAN 1 Batam berjumlah 75 orang foto bersama usai baksos di Kampung Sekanak, Belakang Padang.

dari juara Honda Best Student, juara Renang, juara FL2SN, juara Karate, juara Tekwando, dan yang membanggakan lagi iven tahunan Planet Smansa 7 sukses digelar.

"Sekarang kita sedang menunggu hasil siswa yang ikut SBMPTN. Mudah-mudahan saja lulus semua," ujar Kepala Sekolah SMAN 1 Batam, Moh Chaidir Ismail MPd disela-sela pembagian rapor pada Sabtu (20/6) lalu.

Untuk mensyukuri keberhasilan siswanya, Chaidir bersama guru dan siswa menggelar bakti sosial (baksos) yang kebetulan juga merupakan program kerja tahunan OSIS SMAN 1 Batam dalam menyambut bulan suci Ramadhan.

sos ini, dalam upaya menjalankan amanah dari para guru yang ingin berbagi dengan masyarakat. Dan kegiatan ini juga, merupakan agenda tahunan PGRI yang dilakukan secara spontanitas oleh anggota PGRI. Namun kegiatan seperti ini bukan hanya di bulan Ramadhan saja, melainkan telah banyak dilakukan PGRI. "Baksos ini keinginan guru ingin berbagi dengan sesa-

Baksos ini sasarannya warga Kampung Sekanak dan warga Kampung Suak Buaya yang berada di Kecamatan Belakang Padang.

Baksos yang diadakan pada 13 Juni lalu, digawangi langsung Chaidir bersama Waka Kesiswaan Dra Mahdalena yang melibatkan 75 orang pengurus OSIS menggunakan transportasi boat pancong.

"Baksos ini program kerja tahunan OSIS SMAN 1 Batam dalam upaya sebagai pembelajaran dan mengaplikasikan pengetahuan yang didapatkan siswa selama belajar di kelas. Dengan kegiatan baksos ini, siswa bisa melaksanakan praktik dilapangan bagaimana peduli dan berinteraksi dengan orang yang berada disekitar lingkungan dan di masya-

ma, paling tidak bisa membantu meringankan biaya hidup masyarakat di bulan Ramadhan ini. Begitu pula dengan buka puasa bersama, tiada lain dalam upaya menjalin tali silahturahmi sesama anggota. Sehingga dapat disinergikan dalam memajukan pendidikan kedepan.

Apalagi melihat jumlah anggota PGRI semakin banyak yang merupakan suatu kekuatan yang luar biasa," jelas

Rustam.

Pada bagian lain Rustam juga mengakabarkan, bahwa tahun ini 7 guru dari Batam telah berhasil meraih juara guru berprestasi tingkat Provinsi Kepri, dan 6 guru dari Batam diantarnya mewakili ke tingkat nasional. "Guru dari Batam mendominasi mewakili Provinsi Kepri ke tingkat nasional dalan ajang lomba Guru Berprestasi," ucap Rustam bangga. ***

JURNALIS SEKOLAH

KEPSEK SMAN 1 Batam Moh Chaidir Ismail MPd menyerahkan sembako kepada masyarakat Kampung Sekanak pada kegiatan baksos OSIS SMAN 1 Batam. rakat," ucap Chaidir.

Chaidir juga mengatakan, bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mewujudkan rasa kebersamaan dan saling memu-

puk silaturahmi antar sesama dan melatih, mengajak siswa SMA Negeri 1 Batam untuk bisa berbagi dan memberikan pelajaran yang nyata, tentang arti kehidupan manusia untuk saling membantu dan berbagi sesamanya.

Baksos berupa 100 paket sembako, merupakan sumbangan dari para siswa-siswi dan guru di SMAN 1 Batam yang diserahkan langsung ke masyarakat di pusatkan di Masjid Al Taqwa, Kampung Sekanak.

Kedatangan rombongan SMAN 1 Batam disambut dengan gembira oleh masyarakat bersama Ketua RW Kampung Sekanak Amri Bedu.

Ia mengucapkan terima kasih dan senang melihat kegiatan baksos SMA Negeri 1 Batam.

Ia mengatakan, tidak salah bila SMA Negeri 1 Batam ini menjadi sekolah unggulan di kota Batam, karena tidak aja berkualitas dalam pengetahuan, tapi siswa dan para gurunya juga sangan peduli dengan lingkungan dengan menggelar baksos ini. (jurnalis SMAN 1 Batam)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598.

Editor:Arment Aditya, Layout: Agung Raharjo

Opini & Layanan Umum

Senin, 29 Juni 2015

Sepekan Tiga Kasus Kebakaran LAGI dan lagi, rumah kembali terbakar. Kali ini, enam rumah di Perumahan Villa Marina, Lubuk Baja, terbakar, Sabtu (27/6). Dugaan sementara api berasal dari korsleting arus pendek listrik.

Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Sebelum kebakaran di Villa Marina, enam rumah petak di Kavling Lama Perumnas Sagulung Blok K No

22, milik Thomson Siregar juga terbakar Rabu (24/6).

Kebakaran ini akibat dari kompor meledak sehingga menyambar rumah hingga hangus terbakar.

Belum lagi kebakaran kantor Mapolsek Lubukbaja, Batam, Sabtu (20/6). Kebakaran ini diduga karena arus pendek atau korsleting listrik. Rentetan kebakaran ini terjadi hanya dalam waktu sepeken saja.

Memang, setiap kali ada kebakaran, selalu muncul dua isu. Pertama, hampir selalu dikatakan dan dipercayai bahwa penyebab kebakaran adalah kortsleting arus pendek listrik. Kedua, musibah kebakaran selalu berdekatan waktunya dengan rumor adanya kepentingan-kepentingan tertentu yang selama ini sulit dibuktikan kecuali hanya bersifat dugaan.

Terlepas dari itu semua,

kabakaran akibat kortsleting arus listrik, boleh jadi lantaran penggunaan sumber daya listrik yang terkesan tanpa aturan, misalnya 'membajak' listrik melebihi daya yang seharusnya dipakai, menambah instalasi kebutuhan listrik secara serampangan, hingga peremajaan dan perawatan instalasi listrik tidak terjadwal. Perilaku seperti ini bisa jadi salah satu penyebab kebakaran.

Menyikapi ini, pemerintah termasuk lembaga-lembaga terkait sudah seharusnya mencanangkan program peremajaan instalasi listrik dan tidak boleh alpa mengawasi instalasi listrik warga. Hal ini penting karena setiap kali kebakaran pasti jawabannya sama karena arus pendek.

Kebakaran memang hal yang sangat menyayat hati bagi para korban. Kita bisa bayangkan betapa sedihnya

Asesmen & Terapi Pengguna Narkotika Pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika adalah “orang sakit” yang wajib menjalani pengobatan dengan menempatkan mereka kedalam lembaga rehabilitasi. Pertimbangan tersebut berdasarkan pada kenyataan bahwa sebagian besar pelaku kasus narkotika termasuk dalam kategori korban penyalahguna dan korban narkotika yang secara tidak langsung merupakan orang sakit.

Penempatan pecandu dan korban penyalahguna narkotika kedalam lembaga rehabilitasi sesuai dengan tujuan Undang-undang No. 35/2009 tentang narkotika yaitu pasal 4 huruf d yang menyebutkan untuk menjamin pengaturan upaya rehabilitasi medis dan sosial bagi penyalahguna dan pecandu narkotika. Selain itu pasal 127 dengan memperhatikan pasal 54, 55, dan 103 dapat dijadikan panduan untuk menjatuhkan putusan rehabilitasi terhadap pecandu dan penyalahguna narkotika, secara spesifik penempatan rehabilitasi bagi pecandu dan korban penyalahguna narkotika yang sedang menjalani proses hokum juga diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 2011 tentang Pelaksanaan Wajib Lapor Pecandu Narkotika, Surat Edaran Makamah Agung Nomor: 07/2009 tentang Menempatkan Pemakai Narkoba kedalam Terapi dan Rehabilitasi, dan Peraturan Bersama tentang Penanganan Pecandu Narkotika Dan Korban Penyalahgunaan Narkotika ke Dalam Lembaga Rehabilitasi.

Dalam menentukan diagnosis gangguan penggunaan narkotika, ada dua langkah

K olom Publik BILA kita akhirnya beroleh ampunan Allah SWT, wajarkah kita syukuri itu dengan perayaan mewah Syawal?

Bila kita masih belum beroleh ampunan Allah SWT, patutkah kita tetap berlaku berlebihan di Syawal?

Bila Ramadhan adalah pesantren, adalah sekolah, maka 1 Syawal hanyalah episode Wisuda. Syawal menandai akhir dari sekolah dan prestasi belajar kita. Syawal tidak lantas memberi kita pengakuan dampak dari yang kita pelajari. Dampak dari pengendalian nafsu, kerendahan hati, latihan berlaku sabar, berfikir positif tentang perintah Allah SWT, empati pada dhuafa, kesadaran berbagi buat dhuafa baru akan diketahui di Dzulqo’dah, Dzulhijjah, Muharram, Shafar

Pemimpin Umum WPU/PP/Penanggung Jawab Pemimpin Redaksi Wakil Pimpinan Perusahaan Redaktur Pelaksana Manager Litbang Koordinator Liputan Koordinator Mingguan

PECANDU dan korban penyalahgunaan narkotika adalah “orang sakit” yang wajib menjalani pengobatan dengan menempatkan mereka kedalam lembaga rehabilitasi.

Oleh : Dian Arizka A, S.K.M, Fasilitator Seksi Rehabilitasi BNN Kota Batam yang bisa dilakukan: pertama, skrining dengan menggunakan instrument tertentu. Tujuannya untuk mendapat informasi adakah suatu faktor risiko atau masalah yang terkait dengan penggunaan narkotika. Sedangkan untuk mendapatkan gambaran klinis dan masalah yang telah mendalam dilakukan asesmen klinis, yang bertujuan untuk menciptakan komunikasi dan interaksi terapeutik, membangun diagnosis, serta memberikan umpan balik.

Penyedia layanan rehabilitasi Napza harus melakukan asesmen untuk setiap klien yang datang. Hal ini sangat diperlukan mengingat hasil asesmen menjadi alat bantu dalam menyusun rencana terapi dan menegakkan diagnosa. Selain itu, asesmen dilakukan secara berkala (setiap 6 bulan) guna memperoleh gambaran hasil terapi terhadap diri klien. Tidak kalah penting, hasil asesmen merupakan dokumen otentik resmi yang dapat menjadi dasar bagi petugas kesehatan dalam memberikan keterangan bagi penegak hukum apabila klien tertangkap tangan menggunakan Napza.

Adapun pertanyaan wawancara yang diajukan dalam pelaksanaan asesmen, antara lain: 1)Informa-

si Demografis, terdiri dari status perkawinan dan pendidikan terakhir. 2) Status Medis, terdiri dari riwayat penyakit kronis dan riwayat rawat inap yang tidak terkait narkotika. 3) Status Pekerjaan/ Dukungan Hidup. 4) Status Penggunaan Narkotika (usia pertama kali pakai, zat yang digunakan, perubahan yang dirasakan, overdosis, keinginan menggunakan dan sugesti). 5) Status Legal (dalam urusan polisi, pernah dipenjara, menunggu putusan pengadilan), 6) Riwayat Keluarga/Sosial. 7) Status Psikiatris.

Pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika sebagai tersangka dan/atau terdakwa penyalahgunaan narkotika yang ditangkap dengan barang bukti melebihi dari jumlah tertentu dan positif memakai narkotika berdasarkan hasil tes urine, darah, rambut, atau DNA setelah dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan Hasil Laboratorium dan Berita Acara Pemeriksaan oleh penyidik dan telah dinyatakan dengan hasil asesmen dari Tim Asesmen Terpadu (TAT), tetap ditahan di rumah tahanan Negara atau cabang rumah tahanan Negara di bawah naungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indone-

sia, serta dapat diberikan pengobatan dan perawatan dalam rangka rehabilitasi ( Pasal 4 Ayat 4 Peraturan Bersama tentang Penanganan Pecandu Narkotika Dan Korban Penyalahgunaan Narkotika ke Dalam Lembaga Rehabilitasi).

Tim Asesmen Terpadu terdiri dari Tim Dokter dan Tim Hukum. Tim Dokter terdiri dari dokter umum atau dokter spesialis kedokteran kesehatan jiwa atau dokter spesialis forensic dan/atau psikolog, beranggotakan minimal 2 (dua) orang dari Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) yang sudah tersertifikasi oleh Kemenkes atas rekomendasi dari Kementerian Kesehatan untuk Tim Asesmen tingkat Pusat, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota untuk Tim Asesmen ditingkat Provinsi/Kab/Kota.

Sedangkan Tim hukum beranggotakan masing-masing 1 (satu) orang terdiri dari unsur POLRI (ditunjukoleh Dir IV Narkoba, DirNarkoba Polda, atau Kasat Narkoba Polres), unsur BNN (Penyidik lain yang ditunjuk oleh Deputi Pemberantasan/Kepala BNNP/BNNK), unsure Kejaksaan (jaksa yang ditunjuk), dan Kemenkumham (BAPAS) apabila tersangka adalah anak-anak.

Kemenangan Semu dan seterusnya. Dampak itu memerlukan waktu untuk dibuktikan.

Merayakan kemenangan tanpa kesadaran diatas adalah sesuatu yang berlebihan, sesuatu yang sangat bertolak belakang dengan semangat Ramadhan dan esensi Syawal.

Pertanyaan-pertanyaan diawal tulisan adalah cermin, adalah penggugah kesadaran tentang apa yang kita pahami tentang 1 Syawal. Rasulullah SAW memang memberi contoh agar kita mengistimewakan 1 Syawal dibanding hari-hari lainnya. Namun melekatkan “Hari Kemenangan” pada hari itu lalu menjadikannya sebuah pembenar untuk sebuah perayaan menuruti nafsu yang kita ke-

: H. Basrizal Koto : Sofialdi : Rinaldi Samjaya : Ramli :Andi : Fery Heri Yanto : Sofyan : Nando K Tamba

k a n g s e l a m a R a m ad h a n , adalah tindakan gegabah.

Patutkah kita rayakan ampunan dengan makanan yang bila setengahnya saja kita tahan, tetap akan menjadikan 1 syawal hari istimewa dan dapat memberi makan anak yatim disepanjang Syawal? Patutkah kita sikapi kegagalan mendapatkan ampunan dengan pakaian yang bila kita belanjakan uangnya untuk anak yatim, dapat membayar sekolahnya selama setahun? Patutkah kita muliakan Muhammad SAW dengan kepedulian pada orang miskin dan anak yatim yang hanya sebulan, sedang Beliau membela mereka seumur hidupnya?

Kemenangan adalah keberhasilan menjalankan Ramadhan di Syawal. Ke-

menangan adalah keberhasilan menghadirkan Ramadhan hingga Ramadhan berikutnya. Kemenangan adalah keberhasilan merubah perilaku kita disepanjang tahun. Bila tidak satupun dari ciri itu kita peroleh, maka kemenangan yang kita rayakan adalah kemenangan semu. Dan Kemenangan Semu adalah kata menghibur dari Kekalahan.

Mengapakah kita kemarin menyambut Ramadhan?

Untuk apakah kita mengerjakan ibadah Ramadhan kita? Mengapa kita melakukan kebaikan yang kita telah lakukan selama Ramadhan ini? Kemanakah sesungguhnya kita menuju?

Dimanakah kita saat ini terhadap tujuan kita? Dapatkah nurani kita menduga

Adapun Mekanisme Pelaksanaan Asesmen Terpadu, diatur sebagai berikut: 1) Tim Asesmen Terpadu melakukan asesmen berdasarkan tertulis dari penyidik.

Penyidik mengajukan permohonan paling lama 1x24 jam setelah penangkapan, dengan tembusan kepada Kepala BNN setempat sesuai dengan tempat kejadian perkara.

2) Tim Asesmen Terpadu melakukan asesmen maksimal 2x 24 jam, selanjutnya hasil asesmen dari tim dokter dan tim hukum disimpulkan paling lama 3 hari ketiga. 3) Hasil Asesmen dari masingmasing tim asesmen dibahas pada pertemuan pembahasan kasus (case conference) pada hari keempat untuk ditetapkan sebagai rekomendasi Tim Asesmen Terpadu.

Rekomendasi Tim Asesmen Terpadu berisi keterangan mengenai peran tersangka dan/atau terdakwa dalam tindak pidana, tingkat ketergantungan penyalahguna narkotika, rekomendasi kelanjutan proses hukumnya dan tempat serta lama waktu rehabilitasi. Rekomendasi Tim Assesmen terpadu di ditandatangani oleh ketua Tim Asesmen Terpadu. Dalam kepentingan peradilan hasil rekomendasi Tim Asesmen Terpadu dilampirkan dalam berkas perkara tersangka harus asli bukan dalam bentuk foto copy. Rekomendasi inilah yang menjadi dasar pertimbangan seorang hakim untuk menetapkan apakah tersangka terbukti dan dapat dibuktikan sebagai korban penyalah guna atau terbukti sebagai pelaku tindak pidana Narkotika atau Prekusor Narkotika. *** Oleh: Ir. Bimo T Prasetyo ujung dari kehidupan kita?

Bila kita akan selamat, kebaikan apa yang dapat kita lakukan untuk menjaganya? Bila kita ragu, perilaku apa sajakah yang masih dapat kita perbuat untuk menyelamatkan kita?

Apakah makna Syawal bagi kita? Apakah sebuah kesedihan karena perpisahan dengan Ramadhan? Ataukah kemenangan semu yang kita rayakan untuk menutupi kegelisahan dari mengingat nasib diujung kehidupan kita?

“Maka Kami memperingatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala. Tidak ada yang masuk kedalamnya kecuali orang yang paling celaka. (Yaitu) yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari iman). QS 92: 14-16”. ***

seseorang yang kehilang rumah yang menjadi tempat tinggalnya akibat terbakar.

Meski demikian bagaimanapun kita tidak boleh menyerah, tapi melihatnya sebagai salah satu musibah.

Terutama penghuni rumah ataupun pemilik rumah.

Begitu juga dengan penanganan terhadap para korban baik fisik maupun psikologis mesti diperhatikan.

Pemerintah segera pastikan tempat penampungan sementara, kalkulasi kerugian, dan rencana-rencana pemulihan. Manajemen lanjutannya adalah pendataan kor-

5

ban kebakaran agar bisa menghuni kembali, dan tekankan penerapan standar keamanan agar tidak terus menerus mengulang kejadian yang sama.

Jangan menjadikan perilaku penggunaan instalasi listrik tanpa aturan itu sebagai kewajaran dan kebiasaan yang terjadi di lingkungan masyarakat. Perilaku agar lebih berkesadaran untuk merawat dan disiplin pada aturan jangan dipandang remeh, padahal itu merupakan inti dasar habitus (tindakan naluri) yang mulia. Semoga. ***

C akap B ijak “BILA Anda ingin bahagia, buatlah tujuan yang bisa mengendalikan pikiran, melepaskan tenaga, serta mengilhami harapan Anda” (Andrew Carnegie, Pengusaha)

“MUSUH yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang.

Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh” (Andrew Jackson, Pebisnis)

Resensi Resep Hidup Berkah ‘ala Nabi Judul : 31 Resep Panjang Umur dan Hidup Berkah ‘ala Nabi Penulis : Amir bin Muhammad al-Mudari Penerbit : Pustaka Ibnu ‘Umar Cetakan : Pertama, Maret 2009 M Halaman : xviii+51 BUKU ini memuat resep-resep yang dijamin akurat untuk panjang umur dan hidup berkah. Dijamin akurat, karena didasari hadits-hadits yang sah dari Nabi shallallahu’alaihi wa sallam. Bila seseorang mengamalkannya dengan baik dijamin manjur. Apa saja resepresep itu?

Pada ringkasan buku ini penulis sertakan sebagian kecil dari resep-resep tersebut.

Yang semoga bermanfaat buat pembaca. Inilah dia, pertama, sambunglah silaturrahmi dengan kerabatmu. Di antara amalan-amalan yang memperpanjang umur dan menambah kebajikan ialah silaturrahim (menyambung kerabat). “Dari ‘Abdillah bin Mas’ud radhiyallahu’anhu bahwa Rasulullah bersabda: “Silaturrahim akan menambah umur” (Shahiihul Jaami’ (no. 3760).

Dan Nabi bersabda: “Barang siapa yang ingin diluaskan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung kerabatnya.”

(HR. Bukhari).

Tingkatan silaturrahim yang paling rendah adalah menghubungi dengan mengucapkan salam lewat telepon. Nabi bersabda: “Hubungilah kaum kerabat kalian walaupun dengan salam.” (Shahiihul Jaami’, dari I b n u ‘Ab b a s r a d h i y a l l a h u’ anhuma. [Shahiihul Jaami’ (no. 2838)]).

Kedua, hendaklah memiliki shadaqah jariyah. Seperti wakaf, membuat sumur, mem-

Dewan Redaksi: Sofialdi (ketua), H. Desfandri, Rinaldi Samjaya, Andi, Fery Heriyanto, M.Syahdan, H. Kasri. Redaktur : Jhoni Firdaus, Arment, Rahmat Ghafur, Nikolaus Ngao, Nana Marlina, Eddy Supriatna, Afrizal, Amir. Koordinator Foto: Dermawan. Reporter: Nov Iwandra, Reni Asmayeti, Dedi Manurung, Pariadi, Sarma. Koordinator Layout: Ricoh Polda Nababan. Layout: Novrizal, Syahril, Mario Sardiman, Agung Raharjo, Parlin, Abi Hamdani. Grafis: Richo R Fandi. Desain Iklan: Aswat, Zuliyu Nazar. Perwakilan Tanjungpinang : Darul Qutni (Kepala), Perwakilan Bintan: Rudi Yandri, Aspanel, Eva Fransiska, Oki Alexander, Marzuki (Kabag Sirkulasi). M. Reza Fahlepi Siregar (Kabiro Bintan), Perwakilan Lingga: Bob Silaban (Kepala), Nopriad Putra, Jefriyadi. Perwakilan Karimun: Hengki Haipon (Kepala), Ilham, Abdul Gani. Perwakilan Natuna: Faturahman (Kepala).

PerwakilanAnambas: Mahyuddin ( Kepala).

Haluan Media Group: CEO H Basrizal Koto Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun kacang XXIX No. 2A Jakarta Pusat 10240. Telp: (021) 3161472, 3161056, Fax: (021) 3915790. Alamat Redaksi: Jl Yos Sudarso, No 9, Batuampar-Batam, Telp: (0778) 427000 (hunting) Fax: (0778) 427784. Website: www.haluankepri.com, e-mail: redaksi@haluankepri.com

bangun panti asuhan, menanam pepohonan, membangun masjid dan sekolah, mencetak buku-buku dan mewakafkannya karena Allah, dan amalamal kebajikan lainnya. Semua ini pahalanya terus mengalir pada Anda, baik semasa hidup Anda maupun sesudah mati.

Nabi bersabda: “Di antara amalan dan kebajikan yang terus sampai kepada orang mukmin setelah kematiannya, adalah: ilmu yang diajarkan dan disebarkannya, anak shalih yang ditinggalkannya, mushhaf yang diwariskannya, masjid yang dibangunnya, rumah yang dibangunnya untuk ibnu sabil, sungai yang dialirkannya, atau shadaqah yang dikeluarkannya dari hartanya semasa sehatnya dan semasa hidupnya, maka itu sampai kepadanya setelah kematiannya.” (HR. Ibnu Majah dan dihasankan al Albani, dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu [Shahiih Sunan Ibni Majah (no. 242)].

Menarik sekali nasehat yang tertera pada cover belakang buku ini: “Hanya orang sakitlah yang benar-benar mengetahui betapa mahalnya nikmat sehat. Dan hanya orang yang telah matilah yang mengerti betapa berharganya kesempatan hidup di dunia yang sangat singkat ini.”

Semoga penggalan nasehat tersebut bisa memotivasi kita untuk mengoptimalkan sisa umur kita agar hidup lebih berkah lagi. Semoga Allah menolong kita. Amin. (net)

√ Dana Aspirasi Harus Ditolak - Ini layak disebut dana akal-akalan! √ Obat Kadaluarsa Beredar di RSUD Kijang - Yang sakit malah tambah sakit dong!

REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp.

(0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Manager Pemasaran & Promosi: Agus Supriyanto, Manager Sirkulasi & Distribusi: Malanton Hutagalung, HRD Umum: Junita Sari, Sekretaris Perusahaan: Elny, Adm Iklan: Risnawati , Piutang: Jordy, Kasir: Ririn, Adm Sirkulasi: Putra, Staff Collector: Paruhum Nst. Tarif Iklan: Iklan Display FC Hlm 1 Rp. 50.000/mmk, Iklan Display BW hlm 1 Rp. 35.000/mmk, Iklan Display hlm dalam FC Rp. 35.000/mmk, iklan Display hlm dalam BW Rp17.500/mmk, Iklan Spot Colour Rp. 25.000/mmk, Advetorial FC Rp40.000/mmk, Advetorial BW Rp. 25.000/mmk, Iklan Sosial/Ucapan FC Rp15.000/mmk, Sosial/Ucapan BW Rp10.000/mmk, Pengumuman Rp15.000/mmk, Dukacita Rp.10.000/mmk, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC Rp15.000/mmk, Iklan kolom (Maks 300 mmk) BW Rp10.000/mmk. Percetakan : Evilius ( Kepala), Mulya Perbawa, Isman,Apin, Sofwan, Kholik,Angga, Ipo. Repro: M. Rafli, Fadli, Riky Pazrin, Dicetak Oleh: PT Cerya Riau Mandiri Printing. Isi diluar tanggung jawab percetakan.

Wartawan HALUAN KEPRI dilarang meminta dan menerima apapun dari nara sumber dan dalam bertugas selalu dibekali dengan identitas dari perusahaan Editor : Fery Heriyanto, Layout : Abi Hamdani

CMYK

Senin, 29 Juni 2015

Iklan

6

CMYK

CMYK

Senin, 29 Juni 2015

KEPALA Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang Juramadi Esram beserta Ibu menghadiri pembukaan pameran.

PENGUNJUNG memadati stan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang di pameran Jakarta.

8

KEPALA Seksi Kerjasama Wisata Disparbud Kota Tanjungpinang Anita berfoto bersama Pemusik, mitra pariwisata dan personil pameran di Jakarta.

Disparbud Tpi Promosi Wisata ke Luar Daerah Dongkrak Kunjungan Wisata Lokal DALAM rangka mempromosikan pariwisata dan kebudayaan Kota Tanjungpinang, maka Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Tanjungpinang ikut serta mengikuti ikon pariwisata di luar dan dalam negeri.

Untuk di dalam negeri sendiri, Disparbud Kota Tanjungpinang mengikuti promosi wisata dalam ajang Gebyar Wisata dan Budaya Nusantara ke-13 di Jakarta Convention Centre dari tanggal 14-17 Mei. Gebyar ini merupakan pameran terbesar dan terlengkap ten-

tang objek wisata di Indonesia dan salah satunya Kota Tanjungpinang ikut serta dalam ajang tersebut.

Selanjutnya, Disparbud Kota Tanjungpinang mengikuti pameran wisata yang digelar di Jogyakarta dari tanggal 28-31 Mei. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang Juramadi Esram SH, MH mengatakan, keikutsertaan Disparbud

Tanjungpinang kegiatan pameran yang dilaksanakan di luar daerah merupakan suatu program pariwisata setiap tahun.

“Pameran promosi wisata yang kita ikuti dengan menampilkan destinasi wisata maupun sarana pendukung pariwisata, seperti wisata religi, kuliner, sejarah, bahari dan lain sebagainya,” ungkap Juramadi Esram.

Esram berharap dengan mengikuti pomosi pameran tersebut Kota Tanjungpinang kedepan semakin dikenal, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Sehingga dengan ikut sertanya pameran tersebut diharapkan dapat menambah minat berkunjung ke Kota Tanjungpinang.

“Pameran promosi wisata ini juga diharapkan bisa me-

nambah jumlah kunjungan wisatawan lokal ke Kota Tanjungpinang, dimana tahun lalu jumlah kunjungan wisatawan lokal sekitar 250 ribu orang dan tahun ini target kita bisa mencapai 300 ribu wisatawan,” imhuh Esram.

Foto : Disparbud Tanjungpinang Narasi : Reza Fahlepi

PERSONIl pameran sedang memberikan informasi wisata dan membagikan souvenir kepada pengunjung yang sedang menyaksikan panggung hiburan.

PERWAKILAN Menteri Pariwisata Republik Indonesia membuka pameran secara resmi.

BUJANG Dara Kota Tanjungpinang bersama Duta Wisata dari berbagai daerah di Indonesia saat berkunjung ke stan Disparbud Kota Tanjungpinang.

KEBERSAMAAN Kepala Disparbud Kota Tanjungpinang Juramadi Esram dalam mensukseskan pameran promosi wisata.

PEMBERIAN Souvenir kepada Pengunjung stand.

PEMUKULAN Gong oleh Perwakilan Menteri Pariwisata Republik Indonesia sebagai tanda Peresmian Pameran Gebyar Wisata dan Budaya Nusantara 2015.

KEPALA Bidang Promosi Wisata Syafrudin dan Kepala Seksi Kerjasama Wisata Disparbud Kota Tanjungpinang memantau pelaksanaan pameran di Jogyakarta.

KEPALA Disparbud Kota Tanjungpinang Juramadi Esram memantau pelaksanaan pameran.

KEPALA Seksi Kerjasama Wisata Anita berfoto bersama Duta Wisata dari berbagai daerah di Indonesia saat berkunjung ke stan Disparbud Kota Tanjungpinang.

KEPALA Bidang Promosi Wisata Disparbud Kota Tanjungpinang Syafrudin (tiga dari kiri) foto bersama dengan seluruh personil stan pameran di Jogyakarta.

ANTUSIAS pengunjung untuk menyaksikan pertunjukan musik Melayu di stan Disparbud Kota Tanjungpinang pada pameran di Jogyakarta.

PETUGAS Tourist Information Centre Disparbud Kota Tanjungpinang sedang memberikan informasi wisata Kota Tanjungpinang kepada Duta Wisata dari Kalimantan.

CMYK

Editor: Ika, Layout: Syahril

CMYK

Batam

Senin, 29 Juni 2015

9

Kapolres Kelilingi Kepri Pakai Jetsky Peringati HUT Bhayangkara ke-69 BATAM CENTER (HK) — Kapolresta Barelang, Kombes Pol Asep Safrudin beserta jajarannya dan Ikatan Jetsky Batam (IJBA) menaiki jetsky menuju Telaga Punggur, Minggu (28/6). Start dimulai dari Ocarina Batam Centre.

Dedi Manurung Liputan Batam Kemudian dilanjutkan ke Jembatan I Barelang. Di atas laut biru, mereka memainkan antraksi-atraksi jetsky dan saling kejar-kejaran.

Asep sempat memutar-

mutarkan jetskynya hingga luapan air laut menggulung dan menghempas seperti ombak besar. Kemudian berhenti di kelong Citra Utama, Barelang.

Setelah itu dilakukan penyerahan bingkisan kepada warga tak mampu di kam-

pung Tua Tiangwangkan Tembesi, Sagulung.

Kegiatan tersebut dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-69, sekaligus menunggu beduk berbuka puasa.

Bhakti sosial ini merupakan yang kedua kalinya.

Pertama, pemberian semen dan cat di Masjid dan Gereja di Bengkong.

Kemudian dilanjutkan dengan pemberian 1000 paket sembako murah kepada warga tidak mampu pada tanggal 1 Juli mendatang.

Warga yang mendapatkan bazar sembako itu, sebelum-

nya mendapatkan voucher yang disediakan pihak Polresta Barelang.

Kapolres Kelilingi Hal 10

Dompet Gempar Peduli GENERASI Muda Pariaman (Gempar) bekerjasama dengan Haluan Kepri membuka dompet peduli untuk biaya operasi bayi kembar siam Syafira Darmawan dan Sakira Darmawan. Bagi dunsanak yang ingin menyumbang dapat mengirimkan bantuannya ke rekening BRI dengan nomor 0621-01-029466-504 atas nama sofyan.

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

ARUNGI LAUT — Kapolresta Barelang, Kombes Pol Asep Safrudin beserta jajarannya dan Ikatan Jetsky Batam (IJBA) saat mengarungi laut menggunakan Jetsky, Minggu (28/6).

1.Sonny Piliang ..........................................................Rp.500.000 2. Zal Joker.................................................................Rp.500.000 3. Ipung Kurnia............................................................Rp.500.000 Jumlah Rp1500.000

PEMERINTAH KOTA BATAM DINAS KESEHATAN KOTA BATAM BAHAYA MEROKOK UNTUK ANAK USIA SEKOLAH KITA dapat menemui di jalanjalan, baik di kota besar dan kota kecil dimana para pelajar dengan santainya merokok seolah itu bukan perbuatan yang buruk. Anda dapat menemukan mereka di berbagai tempat, seperti kafe, terminal, kendaraan umum atau bahkan di sekitar sekolah mereka sendiri.

Orang mengerti dan sadar tentang kesehatannya pastinya akan prihatin dengan keadaan seperti ini. Merokok itu jelas merugikan kesehata, namun selain itu ada kerugian lainnya, yakni masalah ekonomi. Para pelajar pada umumnya adalah orang-orang yang masih tergantung secara ekonomi kepada orang tua. Hal ini tentu saja akan menambah berat beban yang harus ditanggung orang tua. Terlebih saat ini banyak juga wanita dan remaja putrid yang merokok.

Faktor utama yang menjadi penyebab pelajar merokok adalah lingkungan. Masa remaja yang penuh dengan rasa ingin tahu membuat mereka ingin mencoba banyak hal. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, rokok mengandung nikotin yang mengakibatkan kecanduan. Maka sekali merokok, akan sulit untuk berhenti, kecuali ada kemauan yang keras dan bantuan dari lingkungan. Hal yang kedua ini tentu tidak akan didapatkan ketika para pelajar berada dalam lingkungan perokok. Bahkan banyak diantara pelajar yang mengangggap bahwa pria yang tidak merokok itu tidak jantan. Hal inilah yang menyebabkan para pelajar banyak yang menjadi perokok, dikarenakan rokok merupakan salah satu dari ajang mereka untuk mengaktualisasikan diri meraka. Sebagai simbol bahwa mereka adalah orang gaul dan eksis.

Persepsi seperti ini tentu saja adalah sebuah kesalahan besar. Menurut survey yang dilakukan oleh Yayasan Jantung Indonesia, sekitar 77 persen pelajar Indonesia yang merokok mengawali petualangan mereka dari tawaran atau olok-olok temantemannya sendiri. Selain itu, kurangnya informasi mengenai bahaya merokok sejak dini menjadi penyebab banyaknya pelajar yang merokok. Padahal setiap mereka menghisap rokok, sama saja menghisap ribuan bahan kimia berbahaya yang justru merugikan kesehatan.

Peran serta Orang Tua, Guru dan Masyarakat dalam Mengatasi perokok usia dini dan cara Pencegahan Remaja untuk Menghentikan Kebiasaan Merokok Sebagai masyarakat yang sadar akan kesehatan, maka kita harus melakukan sesuatu dalam mensosialisasikan bahaya merokok. Semua pihak, baik itu orang tua, guru, masyarakat dan juga pemerintah harusnya melakukan sosialisasi tentang bahaya merokok bagi pelajar sesuai dengan kemampuan dan kondisi masing-mas-

ing. Sosialisasi yang dilakukan harus benar-benar rill dan masuk kea lam bawah sadar para pelajar. Hal-hal yang bisa dilakukan untuk mencegah pelajar merokok adalah sebagai berikut : 1.Sekolah dan jajarannya harus berkomitmen membebaskan sekolah dari rokok.

Guru, karyawan dan orang tua dan semua orang yang berkunjung ke sekolah tidak dipekenankan merokok seperti di rumah sakit. Hal ini merupakan suatu bentuk keteladanan. Tentu saja akan aneh dan masuk akal jika hanya siswa saja yang dilarang merokok.

2.Kegiatan yang melibatkan pemuda terutama para pelajar tidak boleh menggunakan sponsor dari perusahaan rokok atau yang berkaitan dengannya.

3.Orang tua yang merokok tidak memperlihatkan diri saat merokok di depan anak-anaknya, jika memang tidak bisa berhenti merokok. Tetapi jika orang tua bisa berhenti merokok, tentu saja itu akan lebih baik karena dapat dicontoh oleh anakanaknya.

4.Jika anak memiliki waktu luang maka tugas orang tua adalah mendorongnya dalam kegiatan yang positif sehingga mereka tidak ada waktu untuk merokok. Kegiatan tersebut bisa seperti les, olahraga, bermusik dan lain sebagainya. Lebih baik lagi jika orang tua turut serta di dalamnya.

Membudayakan hidup sehat yang bebas rokok harus dimulai dari sekarang. Lebih baik anda meninggalkan rokok saat ini dalam keadaan masih sehat dan bugar daripada nantinya anda harus meninggalkan rokok dalam keadaan sakit kritis dan diujung kematian. Demi orang-orang yang kita cintai, ada baiknya kita berhenti merokok mulai dari sekarang.

Ada beberapa hal yang bisa membantu orang tua untuk menghentikan kebiasaan merokok di kalangan remaja.

1.Menjadi Teladan Setiap anak, baik disadari atau tidak akan meniru perilaku , cara berbicara dan

bersikap, serta berbagai kebiasaan orang tua di rumah. Karena itu, sebagai orang tua jangan memperkenalkan kebiasaan merokok. Dalam sebuah penelitian dikatakan apabila di sebuah keluarga memiliki seorang ayah yang merokok, maka kemungkinan besar si anak akan menjadi perokok. Sebab itu, jika sang ayah ingin tetap merokok, sebaiknya tidak dilakukan di rumah, tidak merokok di depan anak dan jangan meninggalkan jejak merokok di sembarang tempat, terutama yang mudah terjangkau oleh anak.

2.Menjalin Komunikasi Jangan melarang anak untuk merokok, tanpa disertain pemberitahuan alas an mengapa merokok tidak diperbolehkan. Melalui komunikasi jujur dan terbuka, si anak akan lebih memahami, mengerti dan tidak dilanda rasa penasaran mengapa dilarang merokok yang justru membuat si anak ingin mencoba.

3.Beri Pengertian dari Hati ke Hati Merokok di kalangan remaja dianggap sebagai lelaki tulen. Karena itu, akan lebih baik bila orang tua menanyakan ke si anak mengapa mereka merokok sebelum memarahi dan melarangnya. Kondisi ini akan membuat orang tua dan anak-anak lebih memahami dan dapat mencari jalan keluar supaya anak-anak berhenti merokok.

4.Menjelaskan Dampak Negatif dan Bahaya Rokok Karena itu, ada baiknya sebagai orang tua memberi tahu dan menjelaskan dampak negatif dan bahaya rokok. Antara lain menimbulkan bau mulut, menyebabkan bau badan tidak sedap pada pakaian dan rambut, membuat gigi dan kuku berwarna kuning, membuat kulit menjadi keriput, serta menyebabkan batuk dan kanker paru-paru.

5.Membantu Anak Berhenti Merokok Berdasarkan penelitian, kecanduan nikotin pada remaja dapat terjadi cukup cepat. Hanya diperlukan waktu sekitar satudua minggu untuk membuat remaja merasa kecanduan. Sebagai orang tua anda bisa menentukan satu tanggal dimana mereka akan mulai berhenti merokok. Akan tetapi, jangan bersamaan dengan tanggal ujian atau saat-saat mereka sedang stress. Jangan lupa untuk memberi penghargaan pada anak bila mereka mampu berhenti merokok.

Membudayakan hidup sehat yang bebas rokok harus dimulai dari sekarang. Lebih baik anda meninggalkan rokok saat ini dalam keadaan masih sehat dan bugar daripada nantinya anda harus meninggalkan rokok dalam keadaan sakit kritis dan diujung kematian. Demi orang-orang yang kita cintai, ada baiknya kita berhenti merokok mulai dari sekarang yang membuatnya lebih bermotivasi untuk berhenti secara total.

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter: Syahril

Senin, 29 Juni 2015

Metro Batam

Gempar Batam Buka Dompet Peduli Bantu Biaya Operasi Bayi Kembar Siam BATAM CENTER (HK) — Generasi Muda Pariaman (Gempar) bekerjasama dengan Haluan Kepri membuka dompet peduli untuk biaya operasi bayi kembar siam Syafira Darmawan dan Sakira Darmawan. " Kita mengetuk pintu hati urang awak di mana pun berada untuk menyisihkan sebagian rezekinya membantu meringankan biaya operasi bayi kembar siam Syafira Darmawan dan Sakira Darmawan," kata Ketua Gempar Batam Sonny Piliang, kemarin.

Menurut Sonny, bagi dunsanak yang ingin menyisihkan sebagian rezekinya dapat mengirim ke rekening BRI dengan nomor 0621-01-029466-50-4 atas nama sofyan.

Mereka yang memberikan bantuan akan diumumkan namanya di kolom dompet Gampar Peduli di Haluan Kepri. " Kalau memang ada dunsanak atau siapa saja yang ingin memberikan bantuan, namun tidak punya waktu untuk mentranfer, kami siap melakukan upaya jemput bola. Yang penting dana bisa terkumpul," katanya.

Untuk donatur yang minta sumbangannya dijemput, kata Sonny, bisa menghubungi Sekretaris Gempar, Taherman Tanjung di nomor 081364983949 atau Wakil Ketua Erwin Saputra di nomor 081364111191.

Bayi kembar siam, Syafira Darmawan dan Sakira

Darmawan, dijadwalkan akan segera menjalani operasi pemisahan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Namun pihak keluarga kebingungan karena tingginya biaya yang diperlukan.

Ayah kandung si kembar, Rizki Darmawan, mengatakan biaya transportasinya saja mencapai Rp 40 juta.

Belum lagi biaya operasi, tiket anggota keluarga, serta biaya hidup selama di Jakarta nanti. ”Kami terus berusaha dan berharap ada bantuan dari para dermawan,” kata Rizki.

Meski memiliki kartu BPJS, Rizki mengaku belum cukup. Sebab akan ada biaya tambahan yang harus ditanggungnya jika anak pertamanya itu menjalani operasi di

Jakarta.

Sementara penghasilannya sebagai guru di SD swasta sangatlah terbatas.

Rizki menjelaskan, anak pertamanya itu lahir pada Senin (22/6) lalu di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam, Sekupang.

Saat ini, kedua anaknya yang mengalami dempet perut dan dada itu masih dirawat dan dalam pengawasan intensif dokter RSBP Batam. Dokter yang menangani Syafira dan Sakira, dr Wahyudi, mengatakan proses kelahiran bayi kembar siam ini dilakukan secara caesar selama satu jam.

Meski terlahir dalam keadaan dempet, kedua bayi berjenis kelamin perempuan itu dalam keadaan sehat. (cw50)

BP Batam Tindaklanjuti Perintah Jokowi BATAM CENTRE (HK) — Badan Pengusahaan Batam melakukan koordinasi dengan Batam Shipyard and Offshore Association (BSOA) menampung seluruh aspirasi dan keluhan pengusaha kapal sesuai perintah Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerja ke Batam, Minggu (21/6) lalu.

"Kami dari BP Batam akan membuat list aspirasi serta keluhan para pengusaha galangan kapal di Batam, segera akan kami sampaikan kepada Bapak Presiden," kata Kepala BP Batam, Mustofa Widjaja dalam rilisnya, Selasa lalu.

BP Batam, kata dia, menanggapi serius perintah dan janji Presiden kepada para pengusaha saat dialog di PT Angrek Hitam Batam.

"Saat ini BP Batam telah melakukan koordinasi bersama BSOA dan penyusunan data aspirasi dan permasalahan yang dihadapi para pengusaha shipyard. Setelah selesai, akan dikirimkan ke Presiden," kata dia.

Saat ini, industri perkapalan di Batam masih lesu.

Turunnya harga batubara dan larangan ekspor hasil tambang dalam kondisi mentah menjadi hal yang men-

gakibatkan lesunya industri perkapalan khususnya pembuat tongkang.

Berbagai permasalah dan keluhan para pengusaha galangan kapal disampaikan saat menggelar dialog dengan Presiden di Batam. Presiden meminta agar seluruh permasalahan disampaikan secara tertulis.

Seluruh persoalan yang muncul pada dialog ini, akan diakomodir pada rapat kabinet terbatas bersama Badan Usaha Milik Negara dan perwakilan pengusaha galangan kapal di Batam, yang akan digelar setelah Presiden kembali ke ibu kota Jakarta.

Pada kesempatan tersebut, Presiden juga menyampaikan kekagumannya terhadap pengusaha galangan kapal di Batam dalam membuat karya kapal dalam negeri.

Imbauan ditegaskan Presiden bahwa kebutuhan galangan kapal dalam negeri harus dipenuhi oleh karya dalam negeri.

Indonesia mampu membuat kapalnya sendiri, dan hal inilah yang akan terus didorong dalam rangka mewujudkan Program Poros Maritim termasuk di dalamnya rencana program tol laut. (ant)

KKP Dapat Tambahan 1 Peleton Personil Amankan Arus Mudik SEKUPANG (HK) — Kepolisian Kawasan Pelabuhan (KKP) Sekupang mendapat tambahan satu pleton personil dari Satuan Sabhara Polresta Barelang.

Kapolsek KKP Sekupang, Iptu Sanchez Sebayang mengatakan para personil tersebut nantinya akan diberdayakan untuk pengamanan arus mudik di Pelabuhan Beton dan Do-

mestik Sekupang. " Jumlahnya satu pleton.

Karena menjelang arus mudik calon penumpang diperkirakan membludak," kata Kapolsek yang ditemui akhir pekan lalu.

Ia menyebutkan, tambahan personil dilakukan “demi terciptanya suasana kondusif di kawasan Pelabuhan. Nantinya, personil tersebut akan dibagi menjadi beberapa tim jaga dan disebar ke setiap pos penga-

manan yang telah didirikan di sekitar Pelabuhan Domestik dan Beton. " Untuk pengamana di Pelni sendiri, kita kerahkan 2/3 personil," ujarnya.

Dikatakan dia, pengamanan tetap difokuskan di Pelabuhan Beton karena peningkatan penumpang yang besar akan terjadi di sini.

Apalagi tiga kapal Pelni akan masuk mengangkut penumpang keluar Batam. " Ada 3 kapal Pelni,salah

satunya KM Kelud yang kita fokuskan pengamanannya,karena peningkatan penumpang yang naik cukup meningkat," terang Sanchez.

Ia menuturkan, belajar dari tahun tahun sebelumnya, jumlah penumpang kapal KM Kelud pada arus mudik lebaran, cukup besar. Karena itu, pihaknya memutuskan untuk lebih memfokuskan pengamanan di sekitar pelabuhan Beton Sekupang (PBS). (cw94)

Bank Sampah Batam Tekan Volume 5% BATAM CENTRE (HK) — Program Bank Sampah oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan di Kota Batam Kepulauan Riau mampu menekan volume sampah hingga lima persen dari total limbah sebanyak 800 ton setiap harinya.

"Volume sampah sudah berhasil kami tekan sekitar lima persen melalui program 3R, 'reduce, reuse recycle'," kata Kabid Kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan

(DKP) Kota Batam, Yudi Admaji di Batam, Minggu.

Memang, pengurangan volume sampah melalui bank sampah masih di bawah target Kementerian Lingkungan Hidup sebesar 20 persen. Namun, penurunan jumlah limbah itu relatif tinggi, mengingat program itu baru dijalankan sekitar satu tahun di Batam.

Kini, bank sampah Batam telah memiliki 115 unit yang

terdiri dari 105 unit kelompok masyarakat, 10 sekolah.

Total nasabah dari 115 unit bank itu sebanyak 4.153 nasabah, ditambah 103 nasabah individu yang menabung langsung limbah di rumah masing-masing.

Gudang Bank Sampah Batam kini mampu menampung sampah ekonomis ratarata 30,35 ton per bulan yang berasal dari seluruh unit bank sampah.

Sampah-sampah yang dikumpulkan itu kemudian dilakukan kegiatan pengomposan sampah organik, serta daur ulang menjadi hasil kerajinan yang bernilai.

"Karena selain untuk menekan volume sampah, tujuan dari bank sampah ini adalah untuk memberdayakan masyarakat dengan memanfaatkan limbah yang bernilai ekonomis," tutur Yudi.

Dinas KP mengajak masyarakat, terutama ibu-ibu PKK dan pengajian untuk aktif memanfaatkan sampah

ekonomis.

"Ada 20 jenis sampah ekonomis, antara lain kertas dan kaleng. Ibu-ibu hanya mengumpulkan saja, nanti kami dari petugas DKP yang menjemput," ucap dia.

Untuk limbah yang bernilai ekonomis tinggi, DKP membantu menjual langsung ke pabrik-pabrik di sekitar Batam.

Sementara untuk sampah ekonomis lain yang tidak terjual ke pabrik, kemudian diolah dalam bentuk kerajinan tangan. Seperti tas dan bunga yang dikreasikan dari limbah kemasan detergen dan lainnya.

DKP sengaja memanggil instruktur berpengalaman dari Pekanbaru untuk menularkan keahliannya membuat kerajinan tangan dari limbah kemasan.

"Kalau sudah jadi, untuk sementara kami pameran di Dekranasda, tapi ada juga yang dijual sendiri oleh masyarakat," ujar Yudi. (ant)

10

Masjid Jabal Arafah Siapkan Takjil Berbuka NAGOYA (HK) — Selama bulan suci Ramadhan 1436 H, pengurus Masjid Jabal Arafah (MJA) Kota Batam menyiapkan 500 paket takjil berbuka puasa setiap hari.

Sehingga menjelang magrib tiba, ruangan halaman, ruangan berbuka, serta area parkiran masjid kebanggan Kota Batam itu dipenuhi oleh jamaah.

Panitia Amaliyah Masjid Jabal Arafah, H Yazit SE mengatakan, paket takjil dan berbuka puasa ini dipersiapkan sebagai wujud syiar Ramadhan kepada para jamaah termasuk juga para musafir yang tengah menjalankan ibadah puasa yang singgah ke Kota Batam.

“Alhamdulillah, Masjid Jabal Arafah ini telah meny-

iapkan sebanyak 500 paket takjil setiap harinya, untuk berbuka puasa bagi jamaah dan warga Batam,” kata H Yazit, Minggu (28/6), saat menunggu waktu berbuka puasa.

Sejak jauh hari, ujar H Yazit, persiapan Ramadhan ini sudah disiapkan oleh Panitia dan Badan Pengelola Masjid Jabal Arafah Batam, yang pelaksanaan amaliyah itu dilakukan oleh ketua bidang takmir masjid. “ Usai berbuka, para jamaah langsung menunai shalat Magrib. Untuk shalat Tarawih berjamaahnya, kita memakai tarawih aturan yang 11 rakaat. Yaitu 8 rakaat tarawih dan 3 rakaat shalat Witir,” paparnya.

Dewan Penasehat Masjid Jabal Arafah Batam, H

Kasri yang didampingi pengurus masjid, Bobo dan ratusan jamaah lainnya sambil menunggu waktu berbuka puasa mengungkapkan, setiap hari kegiatan buka puasa bersama di Jabal Arafah, diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran, bershalawat, dan juga tausyiah.

“Jamaah yang menikmati berbuka puasa di masjid kebanggan Kota Batam ini, datang dari berbagai kalangan. Ada yang berprofesi sebagai pekerja kantoran, supir, pengusaha, pejabat, siswa sekolah, hingga petugas kebersihan. Semua berbaur serta duduk bersama di satu tempat, sambil menikmati makanan dan minuman yang disediakan pihak masjid, tanpa ada batas,” kata H Kasri. (vnr)

Garda Indonesia Undang Stakeholder Buka Puasa Bersama BATAM (HK) — Organisasi Garda Indonesia (GI) mengundang segenap stakeholder di Kota Batam untuk buka puasa bersama, Senin (29/6) di Restoran Golden Prawn, Bengkong Laut. Buka puasa ini bagian dari kegiatan sosial dalam rangka merajut tali silaturahmi.

“Kita mengundang semua lapisan masyarakat. Mulai dari pejabat, tokoh masyarakat, tokoh politik, aktifis

LSM, kepemudaan sampai ke tokoh mahasiswa. Dijadwalkan ada 500 undangan,” ungkap Aldi Braga, Ketua Garda Indonesia didampingi penasehat GI, Hubertus LD, Minggu, di Empang Kafe, Minggu (28/6).

Menurut Aldi, kegiatan buka puasa bersama mendapat support Kepala Kantor Kesatuan Kebangsaan dan Politik Kota Batam. Karena buka puasa yang dilakukan oleh GI merupakan kegiatan yang patut diberi apresiasi

apalagi lahir dari swadaya anggota GI itu sendiri.

Lebih jauh disampaikan Aldi, buka puasa kali ini adalah kali pertama GI mengundang segenap lapisan masyarakat. Sebelumnya, GI hanya menggelar buka puasa untuk anggota saja bersama anak yatim.

“Teman-teman GI yang minta agar undang stakeholder pada buka puasa kali ini.

Kita pikir baik untuk GI ke depannya, maka kita gelar,” kata Aldi. (fur)

Adat Budaya Batak Jangan Sampai Punah Raja Toga Sinaga Gelar Seminar Adat BATUAJI (HK) — Parsadaan Pomparan Toga Raja Sinaga Dohot Boru, Bere/Ibebere (PPTSB) se-Kepulauan Riau (Kepri) menggelar seminar adat di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Distrik XX Kepri, Ressort Batuaji Lama, Tembesi Trans Barelang, Sagulung, Sabtu (27/6) lalu.

Sebelum seminar dimulai, para marga Sinaga melaksanakan ibadah yang diikuti ratusan marga Raja Toga Sinaga Se-Kepri. Kemudian dilanjutkan dengan acara tor-tor Batak yang diiringi oleh gondang dan kecapi Batak. Seminar adat ini dihadiri para ketua sektor Batam dan Kepri.

Ketua Dewan Wilayah PPTSB Kepri Berman JH Sinaga, SE menuturkan, acara ini baru pertama kali dilaksanakan setelah 20 tahun berlalu atau tepatnya sekitar tahun 1995-an. Kegiatan ini digelar kembali untuk penerus generasi. " Hari Sabtu ini merupakan moment yang penting bagi marga Sinaga," katanya.

“Sementara itu, Ketua Dewan Batam, St. Solider Sinaga, SE.MM, menambahkan, agenda utama dari seminar adat Batak ini adalah pembelajaran adat budaya Batak, khususnya marga Sinaga. Diharapkan melalui seminar ini, budaya Batak bisa terus menerus dilestarikan generasi muda atau Tosiner (Toga Sinaga New Generation).

“Solider merasa bersyukur dan berbahagia, acara yang sudah 20 tahun dirindukan bisa berjalan dengan baik.

Setidaknya ada tiga poin penting yang menjadi tujuan pelaksanaan seminar ini.

Pertama, melestarikan dan melaksanakan, serta memelihara nilai-nilai budaya adat Batak, yang sudah lama terjalin di tengah keluarga besar. " Karena bagaimanapun juga, Marga Sinaga berperan penting dalam pembangunan Indonesia, terutama Batam yang kita nikmati ini," ujar Solider yang ditemui akhir pekan lalu.

Berman dan Solider, menjelaskan bahwa di Kepri, ada lima perwakilan daerah yang seluruhnya saling terhubung.

Kelima cabang tersebut ada di Batam, Tanjung Pinang, Balai Karmun, Tanjung Uban, dan Kijang. Dan jumlah total se-Kepri, lebih dari 5000 Kepala Keluarga (KK).

Bahkan, di Batam sendiri, ada sekitar 1750 KK. Menurut Solider, adat Budaya Batak adalah hukum yang paling kuat di masyarakat. Karena itu, orangtua harus mengajarkan kepada anak-anaknya bahwa adat jangan sampai punah. " Marga Sinaga sendiri, selain ada di Indonesia, juga menyebar ke berbagai belahan dunia," kata dia sambil menyebut nama ketua Marga Sinaga Dunia, Mangihut Sinaga.

Solider mengatakan, ada ungkapan yang lazim disam-

Kapolres Kelilingi Asep yang juga Ketua Pembina IJBA mengaku pi-

paikan para orang tua terhadap adat Batak, " Orang boleh silih berganti, namun lembaga harus tetap jalan.". Khusus bagi Marga Sinaga, ada juga pedoman dari leluhurnya. " Sebagai keturunan Raja Sinaga, kita harus punya pemikiran bijaksana, cerdas dan terampil. Mampu bersikap adil dalam mengimbangi segala persoalan hidup," ungkapnya dalam bahasa Batak, yang kemudian diartikannya dalam bahasa Indonesia.

Harapan kedua pimpinan marga Sinaga itu, para Tosiner, jangan sampai melupakan adat budaya dimana mereka dilahirkan. Oleh karena itu, PPTSB, berharap adanya kerja sama yang saling berkesinambungan agar pelestarian budaya ini, bisa terus berlangsung. " Umur perkumpulan PPTSB ini sejak 28 Februari 1982 silam. Itu semua menyebar. Bahkan kita sekarang, Raja Sinaga sudah punya gedung bernama Wisma Tosin di Medan. Sekarang juga proses pembangunan Gedung di pulau Samosir," pungkas Solider.

Kata dia lagi, yang terpenting itu adalah filsafat adat Batak itu harus diingat, seperti "Somba Marhulahula, manat mardogan tubu elek marboru".

Dan pesan Raja Sinaga adalah, " Parhatian sibola timbang, Parninggala sibola tali", yang artinya sebagai orang keturunan Sinaga, dia harus cerdas dan trampil. (ded)

Dari Halaman 9 hak sudah mengelilingi 100 pulau di Kepri seperti pulau

Labun, pulau Kasu dan pulau Sarang. “ Ada beberapa pulau yang kita sempatkan singgah untuk mengetahui bagaimana perkembangan pulau-pulau tersebut,” katanya.

Antonius alias Awang Atong, selaku Ketua RT03/ RW01 Kampung Tua Tiangwangkang mengaku kaget mengetahui warganya mendapatkan bingkisan sembako dari pimpinan Polresta Barelang.

Dikatakan dia, yang tinggal di daerah ini ada sebanyak 50 KK, dengan penduduk campuran. Kebanyakan penduduknya terdiri dari suku laut. (ded) Editor: Sofyan, Layouter:Syahril

CMYK

Hukum & Kriminal Polisi Amankan TNI Bodong

11

Senin, 29 Juni 2015

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepulauan Riau “Mari Jauhkan Narkoba dari Hidup Kita”

Bahaya Adiksi di Kalangan Pelajar

BATAM (HK) — Mifathul Aziz (22), warga Perumahan GMP Blok E No 6, Tanjungsengkuang, Batuampar ditangkap Polsek Batuaji lantaran ngaku anggota Batalyon Infanteri (Yonif) 134 Raider, Sabtu (27/6) malam.

"Saat senggolan itu, kami Dedi Manurung berdua berhenti di depan faLiputan Batuaji Informasi di lapangan, kejadian ini berawal bermula saat Aziz hampir bersenggolan dengan salah satu anggota Brimob Polda Kepri, disimpang PJB, Batuaji. Seketika itu, tentara bodong dan anggota Brimob itu saling terlibat cekcok mulut.

Bahkan, cekcok mulut itu terjadi anggota Brimob tersebut sehabis dirinya pulang dari tempat rekannya di Tanjunguncang yang mengendarai Mio JT Merah Hitam dengan Nopol BP 4235 IE. Aziz yang merupakan security PT Batam Mandiri Shipyard ini mengakui, kesal saat hendak bersenggolan dengan sering membunyikan klakson, yang akhirnya Aziz dan Anggota Brimob tersebut hingga berhenti ditepi jalan depan ruko Fanindo.

nindo. Lalu, anggota Brimob itu tanya saya kerja di mana. Kemudian saya jawab dengan ngaku anggota 134 Raider," papar Aziz.

Sesaat berhenti itu, dirinya seringkali ditanya perihal pengakuannya sebagai anggota Yonif 134 Raider. Namun dirinya agak gugup untuk menjawab ketika ditanya angkatan serta kartu keanggotaan. Tapi, pas ditanya berulang kali, dia hanya menjawab anggota bisa.

"Ketika saya ditanya terus menerus, saya hanya ngomong anggota saja dengan tegas, pas saya ditanya leting kapan dan angkatan tahun berapa serta kartu keanggotaan, saya gak tahu apa itu leting. Dan kartu anggota pun saya tidak punya," ujarnya dengan rasa malu.

Yang parahnya lagi, dirinya juga mengakui sempat membentak anggota brimob yang

saat itu berpakain bebas dan dirinya mengaku menyesali perbuatannya.

"Saya hanya baru kali ini saja mengaku anggota tak pernah melakukan pemalakan terhadap orang, dan selama ini saya sering dilecehkan teman, maka dengan itu saya ngaku anggota TNI," jujurnya, Minggu (28/6) siang.

Akibat perbuatanya, selain dirinya motor mio yang dikendarainya tanpa dilengkapi dengan dokumen juga ikut diamankan. "Saya bingung pas banyak orang yang lihat. Dan ketahuan saya bohong kalau saya tentara bodong. Yang akhirnya saya dibawa ke Mapolsek Batuaji ini," papar Aziz menceritakan kejadian ter-

sebut.

Untuk memperjelaskan dan menghindari kesalahpahaman anggota Brimob, lalu anggota itu pun langsung menghubungi rekannya di Yonif 134 Raider, sekalian memastikan apakah Aziz tersebut memang benar anggota Yonif 134 Raider. Namun sesampai di Fanindo, beberapa anggota Yonif 134 tak satupun kenal Aziz.

Sementara itu, Kapolsek Batuaji, Zaenal Arifin menuturkan, pihaknya sudah mengamankan Aziz guna pemeriksaan selanjutnya. "Sejauh ini kita menyelidiki kemungkinan kasus lain terkait pernyataan-pernyataannya," singkatnya Zaenal. ***

DOK

SAMPAH BERSERAKAN — Sampah masih banyak terlihat berserakan di pinggiran jalan di Batam. Salah satu lokasi yang menjadi pembuangan sampah adalah di wilayah Bengkong.

CMYK

IST

FOTO bersama usai advokasi dengan Pemerintah Karimun.

PENYALAHGUNAAN narkotika dan zat adiktif lainnya menjadi perhatian utama Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Kepri di kawasan ini. Di Kabupaten Karimun, misalnya, banyak diberitakan para pelajar atau PNS yang tersangkut kasus narkotika dan zat adiktif seperti kebiasaan ngelem dikalangan anak anak.

Fenomena tersebut membawa Kepala BNNP Kepri, Drs. Benny Setiawan MH, untuk menggelar kegiatan advokasi di lingkungan pemerintah Kabupaten Karimun pada, Jum’at (26/6) yang bertepatan dengan peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di ruang rapat bupati kabupaten Karimun. Advokasi tersebut hadiri oleh Sekretaris Daerah DR. H.T S. Arif Fadilla S.Sos, M.Si dan segenap SKPD terkait.

Dalam paparannya, Benny mengajak seluruh komponen yang hadir untuk memerangi narkoba salah satunya dengan melaksanakan program rehabilitasi bagi para pecandu dan penyalahguna. Benny meminta peran serta pemerintah ka bupaten Karimun untuk menggalakkan layanan rehabilitasi di klinik milik komponen masyarakat dan mengandeng LSM untuk ikut aktif megadakan penyuluhan dan penjangkauan.

“Diharapkan dapat diterbitkan perda mengenai P4GN di Kabupaten Karimun meliputi antisipasi dini, pencegahan, penanganan, rehabilitasi dan peran serta masyarakat,” ungkap Benny.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama dua jam tersebut, disoroti masalah kebiasaan ngelem

di kalangan anak-anak dan solusi yang dapat diambil untuk menangani hal tersebut.

“Untuk itu diharapkan dinas perindustrian dan perdagangan dapat membuat kebijakan masalah pembatasan usia pembeli lem seperti pembatasan usia pembeli rokok. Sementara Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan dapat mensosialisasikan bahayanya kecanduan zat zat kimia adiktif seperti yang terkandung dalam lem," tutur Benny.

Benny juga mengungkapkan bahwa pihak keluarga yang mengetahui anaknya kecanduan zat adiktif wajib melaporkan kepada pusat kesehatan masyarakat atau lembaga rehabilitasi yang ditunjuk sebagaimana tercantum dalam UU no 35 tahun 2009 pasal 55. (r)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter :Mario

Senin, 29 Juni 2015

Anambas

12

Imigrasi Kewalahan Urus Tahanan ANAMBAS (HK) — Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Tarempa, Agus Winarto mengaku sedikit kewalahan mengurus tahanan kapal ikan asing (KIA) yang berada di Anambas.

Yudi Liputan Anambas Ia mengatakan, sejumlah kendala seperti persoalan makan tahanan menjadi kendala paling utama yang saat ini harus dihadapi pihaknya.

Saat ini, ratusan tahanan yang berasal dari sejumlah negara tetangga di Asia Tenggara seperti Thailand, Kamboja, dan Vietnam ini ditempatkan sementara di sel tahanan Mako Lanal Tarempa sambil menunggu proses deportasi.

“Kendala kami itu, persoalan konsumsi mereka ini pontang panting kami mengurusnya. Jujur, cukup kesulitan kami untuk mengurus mengenai hal ini,” ungkapnya belum lama ini.

Pihaknya pun telah mengupayakan kepada pihak terkait untuk membantu terkait proses konsumsi, salah satunya berkordinasi dengan Dinas Sosial dan Bulog di Anambas.

Sayangnya, hal tersebut sukar

untuk dilakukan. Saat ini, tahanan tersebut tengah didata untuk selanjutnya dideportasi ke negara asalnya.

“Proses deportasi memang ditanggung oleh kedutaan negara masing-masing, namun selama di Indonesia kan, menjadi tanggung jawab pemerintah.

Mereka ini sudah berbulanbulan berada di Anambas.

Saat ini mereka tengah didata oleh International Organization dan Kedutaan Kamboja yang sudah datang belum lama ini. Kami berharap ada kebijakan lah terkait konsumsi para tahanan ini,” ungkapnya.

Saat ini terdapat 109 tahanan dari Kapal Ikan Asing yang sebelumnya diamankan TNI AL yang saat ini berada di Anambas. Jumlah ini terdiri dari 34 orang tahanan berkewarganegaraan Kamboja, 44 orang tahanan berkewarganegaraan Myanmar, serta 31 orang tahanan berke-

warganegaraan Thailand.

Pemberian bantuan berupa beras kepada sejumlah tahanan asing sebelumnya pernah diberikan Dinas Sosial Kabupaten Kepualuan Anambas. Sebanyak 280 kg beras menurut Abdullah Sani, Kepala Bidang bantuan perlindungan sosial dan penanggulangan bencana Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Anamba, pernah disalurkan untuk membantu keperluan makan sekitar 100 orang nelayan asing yang untuk sementara ini ditempatkan di Lanal Tarempa. Pemberian bantuan ini sebelumnya telah dikoordinasikan dengan pihak Provinsi hingga Kementrian.

Hanya saja, pemberian bantuan tersebut kini tidak lagi diberikan kepada tahanan nelayan asing ini. Hal itu setelah belum adanya petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis terkait pemberian bantuan ini. Berdasarkan aturan dari Dinas Sosial Provinsi Kepri, pemberian bantuan beras tersebut, hanya bisa diberikan kepada Warga Negara Indonesia (WNI) saja.

“Kami hanya menyalurkan

saja. Namun, dari Provinsi keluar arahanseperti itu setelah melakukan pembicaraan dengan pihak Kementrian, terlebih dengan beras yang bersumber dari APBN. Mereka pun sudah mengetahui fenomena ini saat berkunjung ke Tarempa,” ujarnya lagi.

Anggota DPRD Provinsi Kepri, Sofyan Samsir sebelumnya juga sempat memberikan sorotan kepada nelayan asing. Politisi Partai Golkar ini menilai, perlu dibangun tempat khusus untuk menampung sementara nelayan asing yang telah diamankan karena melakukan pelanggaran di laut.

Tempat penampungan sementara ini menurut Sofyan penting, agar tidak membebani operasional Lanal setempat, termasuk untuk keperluan konsumsi sejumlah nelayan asing ini.

“Prinspinya, kami dari Provinsi minta kepada Pemerintah pusat untuk memperhatikan hal ini. Jangan pula Lanal dibebani untuk mencari makan untuk orangorang itu. Sehingga, biaya operasional dapat diefisienkan untuk tujuan utama mereka,” pungkasnya. ***

Tersangka Kasus Korupsi Terus Bertambah Sejak 2011 ANAMBAS (HK) — Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) yang sangat besar sejak tahun 2009 silam, tidak hanya memberi efek positif namun berdampak negatif di daerah itu.

Sejumlah kasus korupsi mencuat ke permukaan dan menjerat sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Anambas sejak tahun 2011 silam. Dimulai dari Mantan Kepala Dinas Kesehatan SOfyan SKM yang menjadi Pioner perdana, Sofyan SKM bersama dr Tajri seketerisnya serta yuni kontraktor melakukan korupsi dana Alkes Ta 2009 sebesar Rp3,5 miliar. Bahkan saat itu

sofyan sempat menjad DPO. dan kasus tersebut terkuat tahun 2010 dan mulai tahun 2011 telah ada penetapannya.

Berikutnya muncul kasus korupsi proyek pembangunan Dermaga Sunggak di Kecamatan Jemaja senilai Rp744.139.000, yakni Linggis Silalahi alias LS, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Sopan Azulfan Hidayat (38) alias SAH, Direktur CV Buana Sakti (kontraktor pelaksana) ditahun 2013.

Dan Yang terbaru tahun 2015 adalah ditetapkannya Surya Darma Putra, Handa Rizki, Efian dan Welly Indra Tersangka kasus korupsi Dana PPID sebesar Rp4,8 miliar. serta terupdate adalah ditetapkan Kepala Bappeda KKA bersama

Dewi kontraktor tersangka dugaan kasus korupsi dua tersangka dugaan korupsi master plan pariwisata tahun 2012 senilai Rp1,092 miliar.

“Dalam tujuh tahun sejak Anambas dimekarkan sudah tujuh orang PNS yang ditahan, dua diantaranya selevel Kepala Dinas. sedangkan Kontraktor ada tiga orang dan satu mantan kepala bank BNI Tarempa,” kata Indra Syahputra, Ketua LSM Tawas, Minggu (28/6).

Indra mengatakan, setidaknya setiap tahun ganjil tiap dua bulan sekali selalu ada korban yang ditetapkan menjadi tersangka. Hal ini sepatutnya menjadi pelajaran berharga sehingga tidak terulang kembali pada tahun-tahun berikutnya.

“Apalagi saat ini dari sumber informasi terpercaya masi ada kasus yang akan naik di Kejati ataupun penambahan

tersangka,” ujarnya.

Pasca ditahannya Kepala Bappeda kata Indra, tentu pembahasan APBDP maupun APBD nanti tentu pemerintah harus mencarikan Pelaksana Tugasnya (plt) hal tersebut karena enam bulan sebelum mundurnya bupati dan enam bulan setelah bupati definitif dilantik, tidak dibenarkan ada rotasi maupun mutasi jabatan.

Indra juga mengapresiasi sikap pemerintah yang tidak memberikan bantuan hukum kepada para tersangka, apabila dibantu tentu masalah korupsi ini akan menjadi.

Sebelumnya Bupati KKA, Drs Tengku Mukhtaruddin mengungkapkan kalau pihaknya tidak akan membantu menyiapkan pengacara bagi para tersangka.”berani berbuat harus berani bertanggung jawab,”katanya saat itu. (yud)

YUDI/HALUAN KEPRI

SIAP DIMUAT — Sejumlah cool box berisi ikan hasil tangkapan nelayan Anambas menumpuk di pelabuhan Tarempa dan siap diangkut untuk dijual ke Tanjungpinang. Belakangan hasil tangkapan nelayan meningkat menyusul adanya tindakan terhadap nelayan asing.

Ijazah PNS Dikumpulkan Hari Senin Tindak Lanjut Ijazah Palsu ANAMBAS (HK) — Mulai berhembusnya isue PNS asal Anambas yang terindikasi menggunakan ijazah palsu mendorong Pemerintah Daerah segera mengambil tindakan.

Saat ini diduga terdapat beberapa orang oknum PNS asal Anambas yang menggunakan ijazah palsu. Selain itu juga MenPAN-RB juga telah mengirimkan surat edaran tentang penanganan ijazah Palsu (ipal).

Bahkan direncanakan pada hari senin (29/6) seluruh ijazah PNS akan dikumpulkan ke BKD. Asisten III Pemkab Anambas, Augus Raja Unggul membenarkan sedang men-

indaklanjuti surat Edaran Menpan RB N0 03 tahun 2015 tentang penanganan ijazah palsu ASN TNI/Polri di lingkungan instansi pemerintah. “Kita sudah tindak lanjuti dengan mengumpulkan ijazah PNS di lingkungan Pemerintah KKA,” kata Augus belum lama ini.

Augus menargetkan paling lambat Bulan Agustus sudah ada laporan ke Kemenpan tentang langkah dan tindak lanjut penanganan ijazah palsu tersebut.

Sebelumnya, pihak Kemenpan-RB menerbitkan surat edaran untuk langkah penanganan ijazah palsu sebagai tindak lanjut dari terungkapnya sindikat pemalsu dokumen tersebut beberapa waktu lalu.

Setelah berkoordinasi dengan Menristek-Dikti, Menpan-RB akhirnya menerbitkan surat edaran dengan Nomor 03/2015 tentang Penanganan Ijazah Palsu di lingkungan instansi pemerintah seperti Aparatur Sipil Negara (ASN)/TNI/POLRI yang merupakan tindak lanjut terungkapnya sindikat penerbitan ijazah palsu.

Melalui surat edaran tersebut, Menpan-RB menugaskan Aparatur Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dan pejabat yang menangani fungsi kepegawaian atau Sumber Daya Manusia (SDM) untuk melakukan penelitian terhadap keaslian ijazah pegawai ASN, anggota TNI dan POLRI. Pemeritah sendiri ungkap Augus, sudah melaksanakan rapat tindaklanjut Surat Edaran Kementrian tersebut diinstansi masingmasing. Dari rapat tersebut disepakati dua hal yakni, kategori ipal, salah satunya yang dikeluarkan perguruan tinggi yang tidak terdaftar dikementrian terkait ataupu tidak dapat menunjukan izin menteri.

“Selain itu Ijazah yang melalui prosedur dan standar perkuliahan pendidikan

yang sesuai ketentuan yang berlaku, misalnya ketentuan kelas jauh,” tegasnya.

Untuk itu lanjut Augus, pihaknya secara bersamasama merumuskan langkah dalam rangka penanganan Ipal dilingkungan Pemkab Anambas.Dalam rapat tersebut hadir sekda, Asisten III, Inspektorat, kesbang, Bagian Hukum dan kasubag umum masing-Masing SKPD. “Kemungkinan ada PNS Anambas yang menggunakan Ijaza palsu bisa saja ada indikasi mengarah kesitu, namun masih belum ada laporan resmi,” jelasnya.

Pemerintah saat ini sambung Augus, telah memerintahkan SKPD untuk mengumpulkan ijazah PNS yang ada di lingkungannya lalu mengirimkannya ke BKD, setelah itu akan dikelompokan dengan perguruan tinggi masing-masing.

Rencananya dalam waktu dekat Pemerintah KKA sampai Augus akan membuat posko pengaduan IPal ini di Inspektorat. Jika ada masyarakat yang mengetahui ada PNS yang menggunakan Ijaza palsu untuk segera melaporkan. Jadi tidak ada kabar burung, ataupun issue yang nantinya akan menjadi fitnah dan menyesatkan.

Terkait dengan kemungkinan adanya sanksi pidana bagi pengguna ijazah palsu, Augus mengatakan kita akan laporkan terlebih dahulu.

“Seperti yang disampaikan Kemenpan RB Sanksi pidananya adalah bagi mereka yang mengeluarkan ijazah palsu, sedangkan bagi PNS, sanksi administratif dan jabatan,” sampai Augus.

Anambas kata Augus, sangat serius menangani persoalan ini apabila ada yang terindikasi maka akan langsung disampaikan kepada ke Menpan RB untuk segera ditindak agar dijatuhi sanksi, perlu diingat ini image pemerintah. (yud)

Editor: Nikolas Ngao, Layouter: Abi Hamdani

Natuna

Senin, 29 Juni 2015

13

Pasien Terpaksa Beli Perban di Luar RSUD Kehabisan Perban Elastis RANAI (HK) — Pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna kembali tidak berfungsi maksimal. Bagaimana tidak, untuk kebutuhan perban elastis saja seorang pasien harus membeli sendiri di apotek di luar rumah sakit. Hal ini disebabkan terjadi kekosongan sejumlah perlengkapan medis, seperti perban elastis di rumah sakit.

Fatturahman Liputan Natuna Padahal kebutuhan perban untuk sebuah rumah

sakit menjadi hal yang vital, karena perlengkapan ini setiap saat digunakan untuk membalut bagian tubuh yang megalami kereta-

FATTURAHMAN/HALUAN KEPRI

ANDRI (15) saat menjalani operasi di RSUD Natuna. Ia sempat menunggu hingga sejam lebih baru bisa dioperasi karena keluarganya mesti mencai perban elastis di apotik-apotik di Ranai.

kan atau patahan pada tulang. Untungnya alat tersebut banyak ditemukan di apotek.

Kejadian memalukan ini diungkapkan oleh Wastiyah (44), warga Desa Air Lengit, Kecamatan Bunguran Tengah yang tengah m e nd a m p i n g i a n a k l a k i lakinya Andri (15) untuk menjalani operasi pemasangan gift di RSUD Natuna. Ia mengaku kaget ketika dipanggil pihak dokter karena operasi tidak bisa dimulai sebelum adanya perban elastis.

Pasalnya, perban elastis tersebut akan digunakan untuk membalut kaki kiri anaknya yang megalami pergeseran pada tulang karena kecelakaan saat bermain bola kaki belum lama ini.

“Tiba-tiba saya dipanggil sama dokter di ruang operasi, dia bilang ada yang belum legkap, dan tolong segera dibeli di apotik. Saya langsung dikasih kertas resep,” kata Wastiyah di RSUD Natuna, Sabtu (27/6).

Wastiyah mengaku panik saat membeli perban elastis tersebut. Karena dari tiga apotik yang didatanginya, satu apotik mengatakan habis. Sedangkan di apotik lain hanya ada satu jenis perban elastis ukuran 6 inci.

Sedangkan perban elastis ukuran 4 inci harus dibelinya di apotik lain.

“Untung aja ada perbannya, kalau tidak pastinya kaki anak saya batal di pasang gift,” sebut Wastiyah.

Wastiyah berharap, kedepan tidak ada lagi kejadian kekosongan sejumlah kebutuhan medis seperti yang dialami anaknya. Sehingga pelayanan RSUD kepada pasiennya lebih maksimal dan memuaskan.

Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi langsung dari Direktur RSUD Natuna, dr Faisal, berulang kali dihubungi ke nomornya tetapi belum bisa tersambung. ***

Daging Sapi di Natuna Tembus 140.000/Kg NATUNA (HK) — Harga daging sapi di pasar tradisional Ranai, Kabupaten Natuna merangkak naik menjadi Rp140.000 hingga Rp150.000 per kilogram, memasuki minggu kedua bulan suci Ramadhan 1436 H. “Tadi pagi saya beli daging sapi Rp140 ribu, itu pun sudah tinggal sedikit stok yang tinggal di pedagang.

Kalau sudah agak siang, mungkin sudah tidak ada lagi. Pada hari biasa saya beli paling mahal Rp130 perkilo,” kata Ria Koto salah seorang warga di pasar Ranai, Sabtu (27/6).

Menurut Ria, naiknya harga daging sapi yang mencapai Rp140 ribu tersebut di rasa sangat memberatkan sekali karena sangat mahal, sebab informasi di sejumlah media di

sejumlah pasar di luar Ranai, harga daging sapi tertinggi hanya sekitar Rp110 ribu.

“Harga bahan pokok di Natuna ini seperti tak terkendali, saya lihat harga hanya di kendalikan oleh pedagang yang ingin mencari keuntungan sepihak.

Kita minta agar pemerintah bisa turun untuk menstabilkan harga bahan pokok, apalagi ini di bulan puasa dan ekonomi Natuna dalam sulit,” kata dia.

Salah seorang pedagang daging yang biasa dipanggil Pak De mengaku, kenaikan harga daging sudah terjadi seminggu sebelum masuk bulan puasa. Hal ini kata dia, akan bertahan hingga Lebaran nanti.

“Harga daging sapi sudah naik seminggu sebe-

lum bulan puasa, sebelumnya satu kilo seharga Rp130 ribu kini sudah naik Rp140 bahkan ada yang menjual satu kilonya Rp150 ribu. Biasanya harga ini akan turun seiring berakhirnya bulan puasa,” kata dia.

Kenaikan ini kata dia, disebabkan stok daging sapi yang menipis, dan ditambah lagi pemotongan hewan (sapi-red) dilakukan hanya dua hari sekali oleh toke. Akibatnya kata dia harag daging akan melaonjak dari biasanya.

“Akibat dari kenaikan harga daging ini, omset penjualan daging saya turun hingga 20 persen. Biasa bisa habis hingga 100 Kg per hari, kini hanya sekitar 70 hingga 80 kg saja. Kenapa tidak, warga beralih ke yang lain,” jelas dia. (ant)

FATTURAHMAN/HALUAN KEPRI

RAZIA PREMANISME — Petugas dari Polres Natuna mengintrogasi sejumlah wanita penghibur di Komplek Kafe Snubing pada operasi premanisme dan kejahatan jalanan, Sabtu (27/6) hingga Minggu (28/6) dini hari. Kegiatan ini digelar untuk melakukan pembinaan.

26 Orang Terjaring Razia Premanisme 10 Diantaranya Masih Anak-anak RANAI (HK) — Sedikitnya 26 orang terjaring razia pada operasi premanisme yang dieglar Polres Natuna di kota Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Sabtu (27/6) dini hari. Razia yang ditujukan untuk pembinaan tersebut, 10 diantara yang terjaring masih tergolong anak-anak.

Operasi dimulai sejak pukul 23.30 WIB dan berakhir pada Minggu (28/6) pukul 03.00 WIB dini hari.

Kegiatan operasi di atas dilaksanakan serentak se Polres di Kepualaun Riau berdasarkan instruksi dari Kapolda Kepri.

Pada operasi tesebut polisi lebih menyasar tempattempat tongkorngan dan kafe-kafe pinggir jalan, de-

ngan tujuan untuk menyasar aksi premanisme atau indikasi yang mengarah kepada aksi premanisme.

“Kegiatan ini merupakan operasi premanisme dan kejahatan jalanan, ini dilaksanakan serentak di Kepri. Makanya kita tadi di seputar jalanan dan tempattempat tongkrongan dulu,” kata Wakapolres Natuna Kompol Agung Ssrya Prabowo melalui Kasat Reskrim Polres Natuna, AKP Benhur Gultom di Polsek Bunguran Timur, Jalan Soekarno Hatta Ranai, Minggu dini hari.

AKP Benhur menjelaskan, pada razia kali ini petugas berhasil mengamankan 26 pemuda yang sedang berkegiatan hingga lewat waktu, di antara mereka ada

yang bermain game hingga pukul 02.00 WIB lewat dan ada juga yang masih nongkrong di pinggir jalan dan bahkan ada juga di antara mereka itu yang ditangkap di tengah semak-semak sedang memadu kasih.

Masih kata Benhur, 10 di antara mereka yang ditangkap itu tergolong masih anak-anak di bawah umur, dan dua di antaranya perempuan. Mereka ada dua kelompok sataunya berjumlah 4 orang, satu di antaranya perempuan di bawah umur ditangkap di Jalan Pring, Keluaragan Bandarsyah Ranai dan satu kelompok lagi ditangkap di tengah semak yang ada di wilayah Puak Ranai mereka berjumlah 6 orang dan 1 di antara mereka perempuan.

“Kita amankan 26 orang

pemuda, 10 anak bawah umur, mereka akan kita kasi pembinaan dan yang bawah umur ini akan dikembalikan ke orang tuanya. Malam ini kita coba panggil orang tuanya,” terang AKP Benhur.

Selain mengamankan 26 orang, petugas juga mengamankan mengamankan 4 unit kendaraan roda dua yang ditemukan tidak memiliki plat dan ada juga yang tidak bertuan. Kebanyakannya di dapatkan petugas di kompleks kafe Snubing Desa Spempang, Kecamatan Bunguran Timur.

“Terus ada juga motor kita bawa karena tidak memiliki plat, dan tadi kita tanya di kafe itu siapa yang punya tidak ada yang ngaku, jadi kita bawa aja. Nanti pemiliknya bisa ambil di Polsek,” pungkasnya. (fat)

Ribuan Botol Arak Putih segera Dimusnahkan RANAI (HK) — Polres Natuna segera memusnahkan sedikitnya 1.980 botol minuman keras jenis arak putih yang masuk ke Natuna secara ilegal baru-baru ini.

Kepastian pemusnahan ini setelah Pengadilan Negeri (PN) Ranai pekan lalu telah menjatuhkan vonis bersalah sekaligus menjatuhkan denda.

Sebagaimana putusan dalam acara sidang tindak pidana ringan (Tipiring), para pelaku terbukti bersalah melanggar Peraturan Daerah (Perda).

“Pengadilan sudah menjatuhkan vonis dan denda Rp500 ribu, dalam salah

satu amar putusannya barang-barang ilegal tersebut akan segera dimusnahkan.

Paling habis lebaran ini akan kita musnahkan,” kata Kasat Res Narkoba, Polres Natuna, Iptu. Bobby M. Zulfikar di kantornya Jalan Adam Malik Kelurahan Bandarsyah, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Minggu (28/6).

Barang-barang tanpa izin ini masuk dari Tanjungpinang oleh seorang tersangka distributor Sh, pelaku sendiri bukan kali ini disidang terkait kasus masuknya miras tanpa izin ke Natuna. Namun sudah tiga kali terjerat kasus serupa.

Iptu Zulfikar mengatakan arak ini biasa dijual oleh pedagang tersebut dengan harga Rp30 ribu per botol. Arak putih bermerek Serba Lancar ini termasuk miras golongan B dengan kadar alkohol di atas 5 persen. Jika dikalikan jumlahnya omset yang disita ini sekitar Rp60 juta.

“Beberapa hari lalu kami tangkap, dan setelah itu disidang di PN. Ternyata tersangka sudah 3 kali menjalani kasus serupa,” ujar Zulfikar.

Miras yang dikemas ke dalam 59 dus itu masuk dari Pelabuhan Selat Lampa. Polisi yang mengetahui informa-

si tersebut, langsung turun dan menggeledah gudang penyimpanan di rumah tersangka di Jalan Pramuka.

“Kami koordinasi sama hakim, untuk langsung dibuat laporan pemeriksaan untuk disidangkan. Satu dus isinya 36 sampai 40 botol. Tidak ada izin dari Disperindag dan sebagainya,” kata Bobby.

Pengaruh mabuk miras golongan B ini ternyata cukup merisaukan. “Kalau mabuk arak jenis ini biasanya bawaan orang yang meminumnya rusuh. Kita terus intensifkan pemantauan terkait kegiatan cipta kondisi di Natuna,” terang Zulfikar. (fat)

IST

KEINDAHAN pantai natuna mengundang wisatawan lokal dan mancanegara.

Editor : Amir Yunus, Layout : Parlin

CMYK

Senin, 29 Juni 2015

Politik

14

24 Kandidat Berebut Tiket Golkar Kolom Panwaslu Batam UNDANG–UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO 1 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG – UNDANG NO 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR,BUPATI, DAN WALIKOTA MENJADI UNDANG–UNDANG DENGAN UNDANG–UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO 8 TAHUN 2015 DERMAWAN/HALUAN KEPRI

PESERTA TEST — Foto bersama peserta fit and proper test untuk kandidat calon walikota/wakil walikota Batam dan calon bupati/wakil bupati Bintan dengan Ketua Golkar Batam, Supandi AR (tengah), Sabtu (27/6) di Planet Holiday Batam. 24 peserta berebut tiket untuk diusung partai Golar di Pilkada mendatang.

BATAM (HK) — Sebanyak 24 kandidat calon kepala daerah dari 6 kabupten/kota se Provinsi Kepri, mengikuti uji kelayakan (fit and proper test) di tim penjaringan Partai Golkar versi Agung Laksono, Sabtu (27/6) di Hotel Planet Holidai, Nagoya.

Amir Yunus Liputan Batam Ke-24 kandidat tersebut, berebut tiket Partai Golkar untuk dapat diusung sebagai calon gubern ur (Cagub), calon walikota (Cawako) dan calon wakil walikota (Cawawako), calon bupati (Cabup) dan cawabup (Cawabup) pada Pilkada serentak Desember mendatang.

"Sesuai tahapan, hari ini kami menggelar fit and proper test sebelum nantinya ditetapkan menjadi kandidat yang diusung Partai Golkar," ujar ketua tim

CMYK

penjaringan kepala daerah tingkat Provinsi Kepri, Tengku M Nurhafids disela-sela fit and proper test berlangsung.

Secara rinci pria yang akrab disapa Hafids ini menguraikan, sebanyak 24 peserta tersebut 1 untuk kandidat Cagub Kepri yakni Huzrin Hood, 7 Cabup/ Cawabup Bintan, 7 Cawako/Cawawako Batam, 8 Cabup/Cawabup Anambas dan masingmasing 1 kandidat dari Kabupaten Karimun, Natuna dan Lingga.

"Ada empat materi yang menjadi pengujian, dengan lima pen-

guji," ungkap Ketua Korwil Kepri Partai Golkar ini.

Ditambahkan oleh Ketua DPD Golkar Kota Batam, Supandi AR, bahwa sesuai tahapan selanjutnya hasil akan dibawa ke Jakarta dan ditelaah. Selanjutnya akan diturunkan lembaga survey dengan 16 pilihan.

"Ada 16 lembaga survey yang sudah kita siapkan, kandidat silahkan memilih sendiri lembganya," ujar Supandi.

Sementara untuk kandidat tunggal, lanjutnya, survey hanya untuk maping kekuatan sebagai bahan pertimbangan menuju pelaksanaan nantinya.

"Kalau calon tunggal seperti pak Huzrin Hood, itu langsung dapat rekomendasi sementara surveynya sifatnya hanya maping area," ujarnya.

Namun sebelum survey tu-

run, Golkar daerah akan melakukan Rapimdasus untuk menentukan siapa yang akan direkomendasikan ke DPP. "Satu lagi yang tak kala penting, di depan DPP nantinya akan dilakukan pemaparan dari dua kubu (ARB dan Agung) untuk memberikan alasan kenapa figur yang diajukan harus didukung," ungkapnya.

Diakhir penyampaiannya, Supandi mengatakan bahwa ada sejumlah kandidat yang berhalangan hadir dalam acara tersebut, namun demikian ada penjelasan ke pihak panitia. Karena tahapan fit and proper test merupakan satu tahapan yang wajib, maka mereka yang tidak hadir akan dijadwalkan kembali.

"Ada segelintir kandidat yang berhalangan, mereka kemungkinan akan fit and proper test di Jakarta ," pungkasnya. ***

PERUBAHAN ATAS UNDANG–UNDANG TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG–UNDANG NO 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR,BUPATI, DAN WALIKOTA MENJADI UNDANG–UNDANG

Bagian Keenam Dana Kampanye Pasal 74 1. Dana Kampanye pasangan Calon yang diusulkan Partai Politik atau Gabungan Partai Politik dapat diperoleh dari : a. Sumbangan Partai Politik dan / atau gabungan Partai Politik yang mengusulkan pasangan Calon ; dan / atau b. Sumbangan pihak lain yang tidak mengikat yang meliputi sumbangan perseorangan dan / badan hukum swasta.

2. Dana Kampanye pasangan calon perseorangan dapat diperoleh dari sumbangan pihak lain yang tidak mengikat yang meliputi sumbangan perseorangan dan / atau badan hukum swasta 3.Partai Politik atau gabungan Partai Politik yang mengusulkan pasangan Calon wajib memiliki rekening khusus dana Kampanye atas nama pasangan Calon dan didaftarkan kepada KPU Provinsi atau KPU Kabupaten / Kota 4. Pasangan Calon perseorangan bertindak sebagai penerima sumbangan dana Kampanye sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan wajib memiliki rekening khusus dana Kampanye dan didaftarkan kepada KPU Provinsi atau KPU Kabupaten / Kota 5. Sumbangan dana Kampanye sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dan ayat 2() dari perseorangan paling banyak Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dan dari badan hukum swasta paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

Alamat: Panitia Pengawas Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur & Walikota dan Wakil Walikota Kota Batam Tahun 2015 Ruko Golden Egg No. 3 Batam Centre Telp/Fax: 0778 - 7495161 Email: Panwaslukotabatam@gmail.com

Editor: Amir Yunus, Layout: Parlin

Senin, 29 Juni 2015

Iklan

15

CMYK

Ramadhan 1436 H

Senin, 29 Juni 2015

Terjemahan Alqur’an

Surah Al Israa’ 81. Dan katakanlah: “Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap”. Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap. (QS. 17:81) 82. Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian. (QS. 17:82) 83. Dan apabila Kami berikan kesenangan kepada manusia niscaya berpalinglah dia dan membelakang dengan sikap yang sombong; dan apabila dia ditimpa kesusahan niscaya dia berputus asa. (QS. 17:83) 84. Katakanlah: “Tiaptiap orang berbuat menurut keadaannya 867 masingmasing”. Maka Rabbmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya (QS. 17:84) 85. Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: “Roh itu termasuk urusan Rabb-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit”. (QS. 17:85)

86. Dan sesungguhnya jika Kami menghendaki, niscaya Kami lenyapkan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu, dan dengan pelenyapan itu, kamu tidak akan mendapat seorang pembelapun terhadap Kami. (QS. 17:86) 87. kecuali karena rahmat dari Rabbmu. Sesungguhnya karunia-Nya atasmu adalah benar. (QS. 17:87) 88. Katakanlah: “Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa AlQur’an ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain.

(QS. 17:88) 89. Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulang kepada manusia dan Al-Qur’an ini tiap-tiap macam perumpamaan, tapi kebanyakan manusia tidak menyukai kecuali mengingkari(nya). (QS. 17:89) 90. Dan mereka berkata: “Kami sekali-kali tidak percaya kepadamu hingga kamu memancarkan mata air dari bumi untuk kami. (QS. 17:90)

16

Pemilihan Penyuluh Agama Islam Teladan Digelar “PENYULUH agama disamping sebagai pendakwah juga sebagai penyambung lidah pemerintah yang dulu dikenal sebagai juru penerang (jupen).

Sifat dan tugas sebagai penyuluh yang langsung terjun langsung ke masyarakat merupaka tugas berat. Mereka tidak hanya dituntut memiliki keilmuan dan keahlian dalam retorika dakwah juga menjadi teladan bagi umat Islam di wilayah binaannya,” ucap Kabid Bimas Islam Kanwil Kemenag Kepri H. Erman Zaruddin saat pembukaan kegiatan penilaian dan pemilihan penyuluh agama Islam teladan 2015 yang diselenggarakan Kantor Wilayah Kementerian Agama Kepri. Acara yang berlangsung di Kanwil Kemenag Kepri Jalan Daeng Kemboja Km. 15 Tanjungpinang dibuka secara resmi oleh Kakanwil Kemenag Kepri H. Marwin Jamal, Jumat (26/6).

“Kanwil Kemenag Kepri memandang perlu untuk memberikan penghargaan atas keteladanan para penyuluh melalui penilaian.

Diharapkan setelah dinilai memberikan motivasi bagi para penyuluh aagama Islam untuk meningkatkan ketekunan dan pengandian dalam pembinaan serta pelayanan kepada masyarakat”, kata dia.

“Intinya, terpilihnya penyuluh agama Islam fungsional teladan tingkat Kepri untuk dikirimkan lagi ke tingkat nasional”, ucapnya.

Dalam kegiatan itu dilakukan penilaian berkas, penilaian naskah, dan penilaian presentasi.

Kepala Kanwil Kemenag Kepri, H. Marwin Jamal, mengatakan, pihaknya akan terus memfungsikan fung-

sional penyuluh semaksimal mungkin. Disampaikannya, jumlah penyuluh PNS di Kepri yang terlalu sedikit menjadi kendala yang kronis bagi pembangunan umat.

“Jika di wilayahnya tidak ada majelis taklim maka penyuluh yang berkewajiban untuk membentuk, membina dan mengembangkan syiar Islam disitu,” ucap Kakanwil.

“Jika belum ada TPQ, maka prakarsai untuk membentuk TPQ, jika belum ada gerakan kuliah subuh, maghrib mengaji maka galakkan.

Penyuluh sebagai tenaga ahlinya harus memulai terlebih dahulu, jangan menunggu dan jangan berpangku tangan”, harapnya.

“Paling tidak ada lima binaan wajib bagi penyuluh fungsional belum lagi ditambah tugas lainnya. Tugasnya sudah banyak, jangan berpikir lagi untuk pindah ke struktural, karena penyuluh sangat strategis dalam mengembangkan dakwah,” jelasnya.

“Saya berpengalaman

IST

SUASANA penilaian dan pemilihan penyuluh agama Islam teladan 2015 yang diselenggarakan Kantor Wilayah Kementerian Agama Kepri. untuk memenuhi kewajiban membuat laporan sesuai standar ketentuan. Pemenang penilaian ini akan kita ikutkan pada penilaian nasional pada Agu stus mendatang di Ja karta,” pungkasnya. (fhy/r)

sebagai penyuluh dan dunia kerjanya sangat menyenangkan yang penting dijalani dengan ikhlas, karena kita bertatap muka langsung dengan umat setiap hari. Saya juga minta semua penyuluh fungsional

Puasa Ibadah Abadi

Interaktif Haluan Kepri membuka rubrik Interaktif untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan sosial agama, masyarakat bisa mengirimkan SMS ke 085264088880 "Rasulullah SAW melarang membunuh hewan dengan mengurungnya dan membiarkannya mati karena lapar dan haus." (HR. Muslim) 08216996xxxx

Koridor "Barang siapa yang memerhatikan kepentingan saudaranya, maka Allah akan memperhatikan kepentingannya. Dan barangsiapa yang menutupi kejelekan orang lain maka Allah akan menutupi kejelekannya di hari kiamat." (HR Bukhari-Muslim)

Oleh: A Ilyas Ismail Berbeda dengan ibadah-ibadah yang lain, ibadah puasa diwajibkan oleh Allah SWT tidak hanya bagi umat Islam, tetapi juga bagi umat-umat terdahulu, seperti diterangkan secara eksplisit dalam ayat al-shaum, al-Baqarah ayat 183.

Menurut sejumlah pakar tafsir, terutama yang menyandarkan pendapatnya pada Ibn Abbas, frasa “al-ladzina min qablikum” pada ayat di atas menunjuk pada Ahl al-Kitab, yaitu orang-orang Yahudi, umat Nabi Musa AS dan orang-orang Nasrani, umat Nabi Isa AS. Seperti diketahui, Nabi Musa berpuasa selama 40 hari. Orang-orang Yahudi berpuasa Asyura, puasa tanggal 10 bulan ketujuh dalam kal-

CMYK

ender mereka. Di luar itu, ada beberapa hari lain mereka harus puasa. Orang-orang Nasrani juga puasa.

Puasa mereka tidak berbeda dengan orang-orang Yahudi, di antaranya, puasa besar, satu hari sebelum Hari Raya Paskah. Imam alAlusi dan juga Fakhruddin al-Razi memahami lebih luas 'umat terdahulu,' tak hanya Ahli Kitab, Yahudi dan Nasrani, tetapi semua umat manusia, sejak dari Nabi

Adam AS hingga sekarang.

Syekh Muhammad Abduh malah lebih luas lagi, dengan menunjuk puasa yang dilakukan kaum paganis, baik di Mesir kuno, Yunani, Romawi, maupun India.

Bagi Abduh, fakta ini menunjukkan adanya benang merah, kesatuan (sumber) agama (wahdat al-din) ditilik dari prinsip-prinsip agama dan cita-cita atau tujuan mulia yang dibawanya. Umat Islam dapat memetik pelajaran atau hikmah dari kenyataan bahwa puasa merupakan ibadah abadi yang diwajibkan oleh Allah kepada semua umat manusia. Tak ada umat dari seorang nabi, kecuali diwajibkan atas mereka puasa.

Setidaknya, ada tiga pelajaran penting yang dapat dipetik. Pertama, al-ihtimam bi hadzih-I al-`ibadah, kita mesti memberi per-

hatian khusus pada ibadah ini, memahami berbagai keutaman yang ada di dalamnya, serta memanfaatkan sebaik mungkin untuk mempertinggi ibadah dan amal kebajikan agar kita menjadi orang takwa.

Kedua, an-la yatstatsqilu bi hadzih-I al-ibadah, kita tidak sepatutnya merasa berat dengan ibadah puasa. Kalaulah ada perasaan semacam itu, sadarilah bahwa ibadah ini juga dibebankan kepada umat-umat terdahulu.

Dikatakan, kalau kita menyadari bahwa rasa berat atau kesulitan itu menimpa semua orang maka kesulitan itu akan terasa ringan.

Ketiga, itsarat al-qiyam bi hadzih-I al-faridhah, agar kita terdorong dan termotivasi melaksanakan kewajiban (puasa) ini sebaik mungkin, melebihi umat terdahulu. Di sini ada logika

keunggulan (al-afdhaliyah wa al-khairiyah) yang mesti dibangun umat Islam, sebagaimana diutarakan Sayyid Thanthawi.

Umat Islam telah dinobatkan oleh Allah SWT sebagai umat terbaik, (khaira ummah) atas umat terdahulu (QS Ali Imran [3]: 110).

Kalau puasa diwajibkan kepada umat terdahulu, semua umat, tanpa kecuali, dan mereka mampu melaksanakan maka sesuai dengan logika keunggulan tadi, umat Islam sebagai umat terbaik harus mampu dan sanggup melaksanakan ibadah ini secara lebih baik lagi.

Sebagai ibadah abadi dan universal, puasa bila dilaksanakan dengan benar dan tulus karena Allah (imanan wa ihtisaban) maka ia akan mengantar kita sebagai pribadi maupun bangsa menuju kemuliaan dan keadaban. Wallahu a`lam! ***

Editor: Ferry Herianto, Layouter: Parlin

CMYK

Kepri Raya

Senin, 29 Juni 2015

17

Lis Sesali Sikap Polres Bintan Yunita Sari Tidak Respon Laporan Nelayan Tanjungpinang

Staff Administrasi Asuransi

Berjuang untuk Sukses YUNITA Sari saat ini bekerja sebagai staff administrasi sebuah perusahaan asuransi di Tanjungpinang.

Berjuang dalam bekerja untuk kesuksesan hidup selalu ia tekankan pada dirinya.

Diakui, wanita kelahiran Tanjungpinang 19 juli 1990 ini, banyak pengalaman dan pengetahuan yang dia dapatkan selama Berjuang untuk Hal 18

TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah menyesali sikap aparat Kepolisian Resort (Polres) Bintan yang tidak merespon laporan pertikaian antar nelayan Bintan dan Tanjungpinang beberapa waktu lalu.

Rico Barino Liputan Tanjungpinang Hal tersebut disampaikan Lis pada forum dialog bersama nelayan di Kantor Camat Tanjungpinang Kota, Jumat (26/6) lalu.

Di depan walikota, beber-

apa nelayan Senggarang Tanjungpinang yang hadir mengaku belum ada perdamaian setelah pertikaian yang terjadi di perairan Kabupaten Bintan belum lama ini.

Selain itu, pihak nelayan Lis Sesali Hal 18

BERJALAN KAKI — Ritual Pindapatta di Vihara Bahtra Sasana yakni berjalan kaki tanpa alas kaki sambil membawa Patta untuk menerima dana makanan dari umat, guna menunjang berlangsungnya kehidupan di Vihara Avalokhi Thesvara Graha Batu 14 Tanjungpinang, Sabtu (27/6).

Jamwas Terus Monitor Kasus Rusunawa Batam Ratusan Biksu Jalani Pindapatta

RICO BARINO/HALUAN KEPRI

TANJUNGPINANG (HK) — Jaksa Muda Bidang Pengawasan (Jamwas) Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, Jasman Panjaitan menyatakan terus memonitor perkembangan penyidikan dugaan korupsi proyek pem-

bangunan tiga Twin Block Rumah Susun Sewa (Rusunawa) di Kampung Salak Muka Kuning, Kecamatan Sei Beduk, Batam yang saat ini tengah ditangani Kejaksaan

Jamwas Terus Hal 18

Rangkaian Ritual Pabbajja Samanera TANJUNGPINANG ( H K ) — Ratusan biksu dari berbagai daerah menjalani tradisi Pindapatta di Tanjungpinang.

Pindapatta adalah tradisi Budhis (umat Budha) yang dilaksanakan para biksu atau rohaniawan maupun samanera dengan

cara berjalan kaki tanpa alas kaki sambil membawa patta (mangkok makananred) untuk menerima dana makanan dari umat, guna Ratusan Biksu Hal 18

Inspektorat Anambas Temukan Kejanggalan TANJUNGPINANG (HK) — Ispektorat Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) diduga menemukan kejanggalan penggunaan dana APBD di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Anambas senilai Rp8,4 miliar tahun 2011 hingga 2014 lalu.

Informasi yang diperoleh Haluan Kepri menyebutkan,

Sani Ajak Warga Manfaatkan Momen Ramadhan GUBERNUR Provinsi Kepri, H Muhammad Sani berbuka puasa bersama jama'ah Masjid Nurul Iman serta warga Km 8 Atas Tanjungpinang, Jumat (26/6). Buka puasa bersama tersebut disejalankan dengan Safari Ramadhan Pemerintah Provinsi Kepri.

Sani didampingi istri Hj Ai-

CMYK

syah Sani serta beberapa kepala SKPD di lingkungan Pemprov Kepri pada pukul 17.00 WIB mendengarkan sambutan dari pengurus mesjid. Dilanjutkan dengan pemberian bantuan kepada pengurus Masjid Nurul Iman berupa paket sembako, sarung serta uang tunai.

Dalam sambutannya, Sani mengharapkan apa yang ia berikan semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama pengurus masjid. Apalagi dalam menghadapi bulan Ramadhan dan memasuki lebaran ini.

Sani Ajak Hal 18

temuan pengeluaran total dana APBD selama empat tahun yang diperoleh BKPM tersebut, tanpa melalui prosedur yang jelas melalui surat pertanggung jawaban (SPJ) sebagaimana layaknya.

Pada masa itu, Kepala BKPM Anambas dipimpin oleh Mirmwansyah yang saat ini menjabat sebagai Kepala

Penyimpangan Dana BKPM Rp8,4 Miliar

Kesbangpol di kabupaten termuda di Provinsi Kepri tersebut. Sementara di era yang sama, jabatan Kepala Inspektorat di masa itu dipimpim Yunelhas Basri.

Anehnya, temuan peggunaan anggaran di BKPM Anambas tersebut, baru terInspektorat Anambas Hal 18

Soerya Resmikan Kelenteng Sa Ngi Bio WAKIL Gubernur Kepri, Soerya Respationo meresmikan Kelenteng Sa Ngi Bio di Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Minggu (28/6).

Peresmian yang dilaksanakan bersamaan dengan bulan suci Ramadan dan dihadiri para pemuka agama itu semakin menunjukkan bahwa kerukunan agama di Kepri terjaga dengan baik.

"Kehadiran kita semua dalam peresmian kelenteng ini menun-

jukkan bahwa toleransi serta kerukunan beragama terpelihara dengan baik. Saya berharap, keadaan ini dapat terus berlanjut," kata Soerya dalam sambutannya.

Negara, sambungnya, juga menjamin tiap-tiap agama di Indonesia untuk menjalankan ibadah dan agamanya dengan tenang. Untuk itu, ia meminta setiap umat beragama menjalankan ibadahnya tanpa harus khawatir

apalagi merasa terintimidasi.

"Kebebasan menjalankan agama sudah dijamin oleh konstitusi negara kita. Jadi, wajib hukumnya pemerintah hadir memastikan itu berjalan dengan baik," jelasnya lagi.

Umat muslim sebagai penganut mayoritas di negeri ini pun sepakat dengan konsep tersebut.

Soerya Resmikan Hal 18

Editor: Afrizal, Layouter: Agung Raharjo

18

Senin, 29 Juni 2015

H-7, Perusahaan Wajib Bayar THR Dinsosnaker Buka Posko Pengaduan TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang mengimbau kepada semua perusahaan yang ada di Tanjungpinang agar membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pekerjanya paling lambat seminggu atau H-7 sebelum Hari Raya Idul Fitri 1436 H. Rico Barino Liputan Tanjungpinang Kepala Dinsosnaker Kota Tanjungpinang, Surjadi mengatakan, berdasarkan surat edaran Walikota Tanjungpinang nomor: 643 Tahun 2015 tentang pembayaran tunjangan hari raya keagamaan bagi pekerja di Kota Tanjungpinang, dimana pemberian THR itu kewajiban pemberi kerja kepada pekerja.

"Wajib diberikan kepada pekerja yang memiliki masa kerja lebih dari tiga bulan berturut-turut. Bagi pekerja yang sudah masa kerjanya di atas satu tahun sesuai ketentuan menerima THR sebanyak satu kali upah.

Dan bagi yang kurang dari

setahun, maka dihitung secara proposional, jumlah masa kerja dibagi 12 bulan dikalikan satu bulan upah dan berapa hasil hitung-hitungan tersebut, maka segitulah yang harus dibayarkan," jelas Surjadi kepada Haluan Kepri, Sabtu (27/6).

Ditegaskan Surjadi, kewajiban THR oleh perusahaan sudah harus diberikan kepada pekerja selambat-lambatnya satu minggu sebelum hari besar keagamaan.

Hal tersebut sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI nomor PER.04/MEN/1994, tentang THR keagamaan bagi pekerja di perusahaan.

Dengan tujuan agar terciptanya suasana hubungan kerja yang harmonis dan kondusif di tempat kerja, maka

Permen Tenaga Kerja tersebut wajib dilaksanakan secara konsisten.

"Selain itu, perusahaan boleh saja memberikan THR ditambah dengan berbentuk barang. Namun ada ketentuannya, yakni barang yang diberikan maksimal 25 persen dari jumlah upah tiap bulan. Misalnya kalau pekerja diupah Rp2 juta, berarti pemberian berupa barang itu tidak lebih dari Rp500 ribu," ujar Surjadi menjelaskan.

Selain itu, sambung Surjadi, pihaknya telah membuka Posko Pengaduan terkait THR di Kantor Dinsosnaker Km10 Tanjungpinang.

Surjadi berharap semua perusahaan di Tanjungpinang patuh dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Dikatakannya lagi, secara ril mungkin ada beberapa perusahaan yang tidak memberikan THR kepada pekerjanya, tetapi banyak juga pekerja ini tidak berani melapor.

"Jadi kalau memang ada perusahaan yang membandel, jangan takut untuk melapor.

Laporkan saja ke posko yang telah disapkan. Karena keten-

dapat. Pernah saat itu dirinya menawarkan asuransi kepada client. Tapi justru client menolak mati-matian dengan alasan tidak mampu karena banyaknya kebutuhan. Namun dia terus berusaha meyakinkan kepada clientt akan manfaat asuransi.

Kesungguhan dan terus berjuang, akhirnya client tersebut mau mendaftar ke

asuransi. Dan hingga kini pun client tersebut sudah mengerti manfaat dari asuransi itu sendiri.

"Intinya ikut asuransi itu berarti kita menabung, menyediakan dana yang siap digunakan saat tertanggung mengalami resiko kematian, kecelakaan dan sakit," kata gadis yang gemar baca komik ini. (cw53)

tegas, agar pihak Polres Bintan tindaklanjuti laporan nelayan Tanjungpinang," tegas Lis kepada awak media.

Masih dikatakan Lis, nelayan Tanjungpinang kerap dihambat-hambat oleh oknum nelayan Bintan ketika mencari ikan di perairan Bintan.

Lis pun sangat menyayangkan hal tersebut. Karena menurutnya Tanjungpinang dan Bintan merupakan satu pulau, dan hal tersebut tidak perlu terjadi.

"Hal tersebut tidak perlu sampai terjadi. Kecuali nelayan ini menggunakan alat tangkap pukat harimau. Kan itu yang dilarang. Tetapi kedua nelayan ini tidak menggunakan alat tangkap itu. Di Indonesia ini tidak ada larang melarang apalagi masih satu paulau seperti Pulau Bintan ini," ungkap Lis. Lis juga mengatakan hal ini harus segera dipertemukan kedua belah pihak untuk mencari solusi jalan perdamaian yang baik.

Karena negara Indonesia negara hukum, maka Lis kembali menegaskan dengan meminta kepada pihak Polres Bintan menindaklajuti laporan nelayan tersebut.

"Sebelum terlambat, kalau sudah terjadi balas membalas akan lebih repot lagi.

Dan yang penting kita selesaikan secara kekeluargaan, kebersamaan antara masyarakat Tanjungpinang dan Bintan. Dan saya berharap, pihak Polres Bintan juga dapat memfasilitasi perdamaian kedua belah pihak yang bertikai," pungkas Lis. Sebelumnya salah seorang nelayan Baros kepada Haluan Kepri mengatakan, beberapa nelayan Senggaranag yang melaut dihentikan oleh oknum nelayan Bintan.

Sehingga alat tangkap nelayan Tanjungpinang dibakar.

Selain itu, nelayan Tanjungpinang dituduh menggunakan alata tangkap yang dilarang yakni pukat harimau.

"Kami juga berharap kepada pihak polisi untuk menindaklanjuti laporan kami.

Selain itu kami juga sangat berharap, tidak menghalanghalangi nelayan Tanjungpinang melakukan penangkapan ikan di perairan Bintan.

Kita juga tidak menggunakan alat tangkap pukau harimau.

Besar harapan kami masalah ini dapat selesai dengan perdamaian," tutup Baros. ***

Dari Halaman 17

Berjuang untuk bekerja diperusahaan penyedia jasa asuransi.

Dia ingain terus berkarir di perusahaan asuransi itu.

Selain menjalani profesi, dia juga ingin memberikan pengetahuan kepada masyarakat bahwa, asuransi merupakan kebutuhan sekunder saat ini.

Menurutnya, selama bekerja di perusahaan asuransi banyak pengalaman yang dia

Dari Halaman 17

Lis Sesali juga membantah statment Kapolres Bintan di salah satu media lokal, mengatakan sudah dilakukan perdamaian.

"Kami meminta kepada Walikota Tanjungpinang, untuk dapat mendampingi kami agar permasalahan ini benar-benar dapat diselesaikan. Dan juga kami membantah belum ada perdamaian antara nelayan Tanjungpinang-Bintan yang dinyatakan oleh Kapolres Bintan di salah satu koran," tegas Baros, salah seorang nelayan Tanjungpinang.

Menanggapi hal tersebut, Lis berjanji akan menyurati pihak Polres Bintan terkait masalah ini. Dan juga berusaha untuk mendamaikan kedua belak pihak yang bertikai, hingga jangka waktu yang panjang.

"Jadi dari yang disampaikan tadi, memang belum berdamai. Terkait masalah ini jauh sebelum ini saya sudah pernah berkoordinasi dengan Sekda Bintan. Makanya dengan adanya masalah ini kita berharap dapat diselesaikan tidak hanya untuk saat ini, tetapi hingga jangka waktu yang panjang. Dengan begitu, saya meminta tolong dengan

Dari Halaman 17

Ratusan Biksu menunjang berlangsungnya kehidupan.

"Ritual Pindapatta yang dimulai dari di Vihara Bahtra Sasana, melalui Jalan Merdeka, Jalan Pos, Jalan Pasar Ikan, Jalan Gambir, Jalan Tambak dan berakhir di kawasan Potong Lembu Tanjungpinang. Lalu kembali ke Vihara Avalokhi Thesvara Graha untuk melakukan doa bersama, penyerahan piagam sekaligus menunjuk peserta menjadi bhikkhu," kata Ketua Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Kepri, Hengky Suryawan melalui panitia Sakuan ditemui di Vihara Bahtra Sasana Tanjungpinang, Sabtu (27/6).

Sebelumnya, sebanyak 147 para biksu dan didampingi 20 biksu senior yang mengikuti program Pabbajja Samanera

juga bersujud di depan Vihara Avalokhi Thesvara Graha Batu 14 Tanjungpinang.

Setiap lima langkah berjalan saat memasuki gerbang vihara, maka langkah kelima diakhiri dengan sujud. Hal itu dilakukan berulang-ulang hingga mencapai ruang utama vihara.

Sakuan menerangkan, Pabajja Samanera merupakan program melatih kesabaran dimana sebenarnya ratusan peserta berasal dari masyarakat biasa, bukan seorang biksu.

Tapi selama satu minggu peserta tersebut akan merasakan bagaimana kehidupan seorang biksu. Hal itu diterapkan baik dalam pola makan, tata cara berbicara, hingga segala sesuatu yang berhubungan dengan ajaran Budha.

"Bagaimana kehidupan seorang biksu akan dapat dirasakan peserta Pabajja Samanera ini. Selama satu minggu mereka benar-benar menjadi biksu. Sementara bagi yang berminat ingin menjadi biksu sungguhan dapat mengikuti program lanjutan," ungkapnya.

Masih dijelaskannya, Pabajja Samanera adalah salah satu latihan untuk meningkatkan kehidupan duniawi berumah tangga dan cara untuk mempraktekan Dhammavinaya serta guna mendapatkan pemahaman dan pengertian yang lebih baik di dalam mempelajari dan menghayati ajaran agama budha, terlebih sebagai bekal untuk masa depan dalam menjalani kehidupan yang lebih luhur. (cw53)

Untuk itulah, Sani mengajak semua masyarakat untuk dapat bersama-sama berlomba-lomba mendapatkan pahala yang berlipat-ganda dengan berbuat baik tentunya.

"Menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya, berbuat baik serta men-

guatkan silaturahmi bersama orang lain," kata Sani.

Sehingga, mampu meningatkatkan ketakwaan di bulan Ramadhan ini. Pada acara tersebut dilengkapi juga dengan tausiah agama, berbuka puasa bersama dan juga shalat Magrib berjamaah. (cw99)

Dari Halaman 17

Sani Ajak "Selain itu, semoga di bulan Ramadhan ini dapat dimanfaatkan menjadi momen yang baik buat kita semua.

Tak hanya dalam beribadah, namun juga dalam bekerja," kata Sani.

Bulan puasa, selalu menjadi bulan yang penuh pahala.

tuan-ketentuan itu sudah diatur dan itu adalah hak pekerja.

Bagi pekerja yang merasa belum menerima haknya dalam hal ini THR nanti, dipersilahkan langsung datang ke Dinsosnaker untuk membuat laporan dan akan segera ditindaklanjuti," tegasnya.

Masih dikatakan Surjadi,

pada dasarnya peraturan pembayaran THR dari tahun ke tahun tidak ada perubahan. Kendati demikian hal ini perlu diingatkan kepada semua perusahaan agar hak pekerja diterima sesuai dengan ketentuan. Apabila ada laporan, tindak lanjutnya Dinsosnaker akan melapor-

kan ke Kementerian, dan pihaknya memberikan teguran kepda perusahaan tersebut.

"Untuk sanksi kepada perusahaan yang membandel bila berlanjut ada proses hukum lainnya hingga ke ranah pidana. Jadi kami di daerah cuma memberikan surat pernyataan kapan menyanggupi

membayarkan THR kepara pekerjanya. Surat pernyataan itu kan mengikat. Kalau dilanggarnya baru kita ambil tindakan. Kemudian kita juga akan melakukan pengecekan ke semua perusahaan apakah sudah memberikan hak pekerja atau belum," ujar Surjadi.***

Syahrul Beri Tausiyah di Masjid Al-Mu’min Lima Hal Perlu Dijaga TANJUNGPINANG (HK) — Tim Safari Ramadhan yang dipimpin Wakil Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd, menyambangi Masjid Al-Mu’min, di Sungai Nyirih, Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Jumat (26/6).

Kedatangan Syahrul dan istri Ibu Juariah Syahrul, serta jajaran kepala SKPD, Asisten, dan staf ahli yang mendampinginya pada hari itu, disambut ramah oleh masyarakat sungai nyirih.

Dikesempatan itu, hadir pula Ketua TP-PKK Kota Tanjungpinang, yang juga Anggota DPRD Provinsi Kepri, Ibu Hj. Yuniarni Pustoko Weni, SH. Dalam Safari Ramadhan ini, Syahrul berkesempatan menjadi imam sekaligus memberikan ceramah agama pada malam itu.

Syahrul, S. Pd, dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa setiap Ramadhan, Masjid Al-Mu’min selalu dikunjungi oleh tim Safari Ramadhan Pemko Tanjungpinang.

REZA/HALUAN KEPRI

Dalam tausiyahnya, Syahrul menyampaikan, ada lima hal yang harus dijaga selama bulan Ramadhan agar bisa mencapai visi, sehingga akan kembali suci.

“Ada lima hal yang perlu dijaga. Pertama jaga hati, kedua jaga lisan, ketiga, jaga pendengaran, keempat jaga mata dan kelima jaga perut,” terang Syahrul.

Apabila kita bisa menjaga kelima hal itu di bulan Ramadhan, insy aAllah visi tersebut akan dapat kita

raih,” ucap Syahrul.

Warga dan rombongan yang hadir pada malam itu, sangat antusias mendengarkan tausiyah Ramadhan yang disampaikan oleh orang nomor dua di Kota Tanjungpinang itu.

Selain menyejukkan hati, di setiap topik yang disampaikan Syahrul, ada guyonan segar, yang disambut dengan tawa para jamaah yang hadir malam itu.

Sementara itu, Ketua Pengurus Masjid Al-Mu’min,

bas saat ini tengah bersiapsiap, akan melaporkan temuan tersebut ke Kajaksaan Tinggi (Kejati) Kepri untuk ditindak lanjuti.

Sementara Kepala Inspektorat Kabupaten Kepulauan Anambas, Erson Gempa, ketika dikonfirmasi Haluan Kepri, melalui ponselnya, Minggu (28/6), meskipun membenarkan adanya informasi tersebut, namun ia belum bisa memberikan penjelasan lebih rinci.

“Maaf, saya belum bisa memberikan penjelasan ten-

tang hal tersebut,” ucap Erson yang juga diketahui adik kandung dari Kapala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kepri, Guntur Sakti ini singkat.

Terpisah, Plt Kepala Seksi Penerangan dan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Kepri, Ali Risab Lubis SH ketika dikonfirmasi Haluan Kepri, Minggu (28/6), bahwa adanya laporan dari pihak Ispektorat Kabupaten Kepulauan Anambas tentang temuan tersebut, juga belum bisa memberikan komentar.

Ali hanya menyebutkan,

bahwa pihaknya siap menerima sekecil apapun bentuk laporan, dari masyarakat maupun pihak lain yang terkait, terutama menyangkut dugaan kasus korupsi melalui penyimpangan penggunaan anggaran dan keuangan negara.

“Jika memang benar adanya laporan dari pihak Inspektorat Anambas tersebut, tentu kita siap untuk menindak lanjutinya, sesuai prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku,” ucapnya singkat. (nel)

Disamping itu, lanjut Jasman, pihaknya juga pernah mendapat informasi tentang penanganan perkara di bidang tindak pidana umum (Pidum).

Ketika itu, pihanya mendapati kebenaran informasi tentang adanya interfensi, sehingga pihaknya langsung mengambil langkah tindakan sesuai aturan berlaku kepada yang bersangkutan.

“Sedangkan setingkat Direktur di Pidum saja kita pernah beri sanksi hukuman,” kata Jasman.

Kedatangan Jamwas Kejagung RI, untuk melakukan inspeksi pimpinan jaksa di wilayah Kepri, termasuk ke Kejari Tanjungpinang kali ini dikabarkan bukan menyangkut masalah penanganan kasus perkaranya.

“Sasaran kita bukan teknis, melainkan menyangkut unsur-unsur dari manejerialnya. Maksudnya, yang saya lihat bagaimana Pak Sudung Situmorang (Kajati Kepri) memimpin di wilayah Kepri ini,” paparnya.

Jasman menyampaikan, jika dalam tugasnya tersebut, ada temuan integritas yang kurang bagus, atau kurang mampu meningkatkan penanganan kasus, maka pihaknya meminta segera di-

lakukan peningkatan kinerja secara profesional melalui bimbingan teknis.

“Itu yang kita lihat. Jadi tidak sampai ke kasus,” ungkapnya.

Sebagaimana diberitakan, tim penyidik Satgasus Kejati Kepri menyakinkan, hingga saat ini pihaknya terus mendalami dugaan korupsi proyek pembangunan pekerjaan tiga Twin Block Rusunawa di Batam.

Tim Satgasus Kejati Kepri, juga memastikan masih terus melakukan pengumpulan data (Puldata) serta keterangan (Pulbaket) dari pihak terkait, atas dugaan indikasi adanya unsur perbuatan melawan hukum tersebut.

Termasuk adanya pencairan dana 100 persen atas pembayaran kontrak proyek Twin I dan II senilai Rp28 miliar, kepada perusahaan kontraktor yang mengerjakan proyek yakni PT Mextron Eka Persada (PT MEP) dan Twin III senilai Rp14 miliar oleh Kuasa Pengguna Anggaran Kasatker dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Rusunawa Batam, dari Satker Kawasan Pemukiman dan Perkotaan Strategis Kementerian PU Pusat pada Desember 2014, meski masih terdapat beberapa item pe-

kerjaan yang belum selesai dikerjakan hingga April 2015.

Informasi diperoleh, selain melakukan pencairan dana, pekerjaan yang belum rampung itu telah dilakukan serah terima pekerjaan dari kontraktor pelaksana ke Pengguna Barang, dalam hal ini Kasatker dan PPK Kawasan Pemukiman dan Perkotaan Strategis Dirjen Cipta Karya Kementerian PU Pusat.

Serah terima hasil pekerjaan itu ditandai dengan Penandatanganan Berita Acara Penyelesaiaan Pekerjaan (BAPP) untuk persyaratan pencairan garansi bank sebagai jaminan pekerjaan yang diajukan oleh PT MEP dan PT LJ. BAPP yang diserahkan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), yang ditanda tangani langsung oleh Kasatker Pengembangan Kawasan Pemukiman dan Perkotaan Strategis dan juga selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Fitri Prangin Angin dan PPK, Apriandi Pohan.

Pembayaran 100 persen pekerjaan proyek yang masih dikerjakan hingga April 2015, terungkap pada saat dilakukan pemeriksaan terhadap Bendahara Dirjen Cipta Karya, Jamhuri, oleh tim penyidik Satgasus Kejati Kepri, Senin (15/6) lalu. (nel)

Dari Halaman 17

Jamwas Terus Tinggi (Kejati) Kepri.

Hal dimaksud disampaikan Jasman, ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan, terkait adanya informasi campur tangan oknum di Kejagung soal penanganan perkara proyek yang telah menghabiskan uang negara sekitar Rp42 miliar tahun 2014 lalu tersebut.

“Sekarang coba sampaikan kepada kami siapa oknum tersebut, agar kami pun bisa masuk dan menindak lanjutinya jika memang benar ada interpensi,” ucap Jasman, disela kunjungang tugasnya ke Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang, Jumat (26/6) lalu.

Menurutnya, permasalahan penanganan perkara dugaan korupsi Rusunawa di Batam itu, hampir sama ceritanya terhadap penanganan perkara dugaan kasus yang terjadi di Manado beberapa waktu lalu, yang juga ada informasi dugaan campur tangan oknum dari pihak lain, sehingga pihaknya (Jamwas) langsung masuk untuk menindak lanjutinya.

“Kala itu kita langsung masuk melakukan inspeksi tentang penaganan dugaan kasus itu. Apa betul ada dan bagaimana bentuk campur tangannya,” ucap Jasman.

Dari Halaman 17

Soerya Resmikan "Islam harus menjadi rahmatanlilalamin tidak hanya untuk umat muslim saja, akan tetapi untuk seisi dunia.

Jika konsep itu dijalankan dengan baik-baik, saya yakin Kepri dan Indonesia kedepan akan hebat," kata Soerya.

Di tempat yang sama, Bupati Lingga, Daria memaparkan bahwa konsep toleransi beragama sudah berjalan dengan baik.

"Lingga sebagai Bunda Tanah Melayu, masyarakatnya selalu menghargai antara

Suud, menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada rombongan Safari Ramadhan Pemko Tanjungpinang.

“Mudah-mudahan silaturahim kita akan terus terjalin sehingga memberikan nilai ibadah bagi kita semua,” tuturnya.

Usai memberikan tausiyah, Syahrul memberikan secara langsung bantuan kepada pegurus masjid dan kemudian dilanjutkan dengan shalat tarawih berjamaah.(eza)

Dari Halaman 17

Inspektorat Anambas ungkap baru-baru ini berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan tim Ispektorat Anambas dibawah pimpinan Erson Gempa.

Informasi lainnya, menyangkut temuan tersebut, pejabat Ispektorat Anambas diduga telah diperintahkan oleh pimpinan pejabat di Anambas saat ini untuk dipaksa melakukan verifikasi ulang, tentang kebenaran temuan itu, agar hasil temuanya nanti bisa sekecil mungkin.

Kabar lain, beberapa staf di Inspektorat Anam-

BERI TAUSIAH — Wakil Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd, memberikan tausiah dalam Safari Ramadhan rombongan Pemko Tanjungpinang di Masjid Al-Mu’min, Sungai Nyirih, Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Jumat (26/6).

satu agama dengan agama lainnya," kata Daria.

Maka dari itu, hampir sepuluh tahun kepimpinannya, kerukunan umat beragama, kerukunan suku terjaga dengan baik. Kondusitas inilah yang dimanfaatkan Pemda Kabupaten Lingga melakukan pembangunan.

Sementara itu, ketua panitia pembangunan Kelenteng Zainur Arifin mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Lingga dan Pemprov Kepri

dalam pembangunan kelenteng tersebut.

Sebab, tanpa dukungan tersebut, kehadiran kelenteng itu sulit terwujud.

"Atas nama pemilik dan umat, kami mengucapkan terima kasih yang paling dalam atas semua perhatian dan bantuan ini," kata Arifin.

Kelenteng ini dimiliki oleh seorang pengusaha asli Dabo bernama Aleng. Sejak berdiri lima puluh tahun silam, kelenteng ini telah digunakan ribuan umat untuk

beribadah. Selanjutnya, pemilik melakukan renovasi dan memperbesar kelenteng tersebut.

Peresmian ini juga dihadiri Bupati Bintan, Ansar Ahmad. Tak luput juga beberapa kepala SKPD Kepri seperti Asisten I Reni Yusneli, Kepala Bappeda Naharuddin, Kepala Biro Umum Misbardi.

Dari unsur DPRD Kepri dihadiri Wakil Ketua III DPRD Amir Hakim dan Ketua Komisi III Saproni. (r/afr)

Editor: Afrizal, Layouter: Agung Raharjo

CMYK

Senin, 29 Juni 2015

Bintan

19

Investor Australia Bangun Apartemen Di Kawasan Lagoi BINTAN (HK) — Pemerintah Kabupaten Bintan terus berupaya mengoptimalkan berbagai sarana dan prasarana guna menunjang pengembangan beberapa kawasan pariwisata di Bintan.

Oki Alexander Liputan Bintan Untuk itu, tak ayal jika saat ini Pemkab Bintan fokus dalam perampungan beberapa fasilitas pintu masuk para wisatawan seperti Pelabuhan Tanjung Berakit dan Bandara Internasional Busung.

Tak sia-sia, nyatanya investor asing terus berdatangan ke Bintan untuk menanamkan modalnya dalam membangun beberapa resort, hotel, bahkan apartemen. Setelah kawasan Plaza Lagoi Bay yang sudah diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla beberapa waktu lalu.

Belum lama ini, investor asing asal Australia The Heaven telah melakukan tahapan awal pembangunan kawasan apartemen mewah di kawasan wisata Lagoi.

Untuk melakukan peletakan batu pertama, pihak investor juga mengundang Bupati dan Wakil Bupati Bintan,

Ansar-Khazalik untuk bersama-sama menyaksikan pelatakan batu pertama pembangunan apartemen mewah di kawasan Lagoi, Bintan itu.

Ansar Ahmad, saat ditemui usai acara groundbreaking di kawasan yang berdekatan dengan Plaza Lagoi Bay mengatakan, dengan berkembangnya dunia pariwisata di Bintan juga berdampak besar terhadap Penghasilan Asli Daerah (PAD) Bintan.

Disebutkan Ansar, PAD Bintan yang berjumlah sekitar p180 miliar, 60 persen di antaranya datang dari pajak hotel dan resort.

"Sekitar Rp105 sampai Rp110 miliar itu sumber PAD kita dari pariwisata. Jadi itu mesti kita dukung terus untuk pengembangannya," kata Ansar.

Namun demikian, Ansar tak lantas membiarkan masyarakat Bintan juga menjadi penonton di negerinya sendiri.

Karena selain mengembangkan infrastruktur sarana dan

prasarana guna menunjang pariwisata di Bintan, beberapa kawasan ekowisata, pertanian, perikanan yang diberdayakan oleh masyarakat Bintan juga didukung oleh Pemkab Bintan.

Karena Ansar yakin, hasil-hasil dari pemberdayaan masyarakat Bintan akan sangat dibutuhkan mengingat sektor pariwisata di Bintan terus berkembang.

"Kebutuhan seperti sayuran, ikan-ikan beberapa pengelola resort dan restauran di Lagoi itu bisa dipasok oleh masyarakat. Kawasan ekowisata seperti mangrove kita bisa berdayakan masyarakat untuk mengelolanya," katanya.

Di tempat yang sama, Vice President Director PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) Frans Gunara mengatakan, saat ini ada 1,5 miliar Dollar Singapura masuk ke Bintan.

Dengan begitu, bukan tidak mungkin jika kedepannya kawasan Bintan akan menjadi kawasan pariwisata berkelas di dunia Intrnasional.

Terbukti, belum lama diresmikan saja, salah satu Hotel Swiss Bell di kawasan Lagoi Bay sudah mendapatkan urutan ke-42 di dunia sebagai penginapan terbaik.

Dengan groundbreaking The Haven Hotel dan apartemen ini menambah banyaknya jumlah hotel di Lagoi. Beberapa hotel berbintang sudah lebih dulu dibangun, yaitu Banyan Tree, Angsana, Nirwana Gardens. Bintan Lagoon, Club Med, Ria Bintan, The Shancaya, Swiss-Bellhotel. Dan satu plaza Lagoi Bay Plaza.

"Ini akan menjadikan Bintan kedepannya lebih maju.

Saya yakin 4 sampai 6 tahun lagi Bintan ini akan jadi nomor satu di Indonesia," ujarnya.***

OKI ALEXANDER/HALUAN KEPRI

DIMULAINYA PEMBANGUNAN — (Dari Kanan) Wakil Bupati Bintan, Khazalik, Vice President Director PT BRC Frans Gunara, Bupati Bintan, Ansar Ahmad serta investor Australia tengah melakukan groundbreaking sebagai tanda dimulainya pembangunan The Heaven Apartemen di kawasan Lagoi, Sabtu (27/6).

Nelayan Bintan Capai 12 Ribuan Perlu Dermaga Khusus BINTAN (HK) — Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Bintan Baini berharap, wacana Pemerintah Pusat membangun pelabuhan perikanan terpadu di Batu Duyung di Pulau Mantang dapat direalisasikan. Karena, nelayan di kabupaten ini jumlahnya sudah mencapai 12 ribuan.

"Perlu dibangun dermaga khusus untuk nelayan. Rencananya mau bangun pelabuhan perikanan yang terpadu di Batu Duyung di Mantang.

Tapi sampai sekarang belum tau rencana itu. Anggarannya dari Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah menyediakan lahannya," kata

Baini, kemaren.

Baini mengatakan, dengan adanya pelabuhan itu nanti, tentu lebih terkoordinir para nelayan plus ada pemasukan bagi pemerintah dari pajak maupun retribusi.

"Juga bisa mengkoordinasi harga ikan di pasaran. Ini kami harapkan mudah-mudahan kedepan daerah Poros Maritim Bintan dapat dibangun pelabuhan oleh Jokowi (Presiden RI,red) dan nelayan Bintan sejahtera," ucapnya.

Peran Pemerintah Kabupaten Bintan menurut kacamata Baini, sudah jauh lebih baik membantu nelayan melalui program yang ada di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP). alah satunya, program bantuan kapal penangkap

CMYK

ikan. Hanya saja, minimnya pengawasan serta pembenahan dari instasi terkait, membuat tidak maksimalnya bantuan tersebut.

"Tentu harus dicek kembali macam mana berhasilnya nelayan itu, apakah nelayan itu sudah berhasil dan sejahtera belum. Ada yang berhasil dan ada yang tidak. Memang sudah cukup banyak dibantu, tetapi nelayan sendirilah untuk memajukan dirinya sendiri. Ini perlu pengawasan dari pemerintah," sambung Baini.

Baini membeberkan, tahun ini akan dibangun 12 kapal 3 GT oleh pemerintah daerah untuk nelayan.

"Setiap tahunnya 23 unit dan tahun ini anggaran defisit jadi mengurangi untuk

bantuan-bantuan nelayan.

Jadi kami sampaikan juga kepada DKP kenapa dikurangkan dan memang ada defisit anggaran. mudah-mudahan kedepan Pemerintah Pusat tak defisit agar kapalkapal untuk di daerah bisa terealisasi yang besar sedikit," jelasnya.

Karena sekarang kita sudah mulai, kapal asing tidak lagi operasi di daerah kita dan kita harus ada kapal yang lebih besar, tetapi para nelayan kita kasih pendidikan dulu agar bisa membawa kapal-kapal besar tersebut," lanjut Baini.

Kapal-kapal besar yang dibutuhkan nelayan di Bintan lebih kurang bermuatan 10 sampai 20 GT ke atas.tutup Baini.(yan)

Editor: Afrizal, Layout: Parlin

Senin, 29 Juni 2015

Lingga

20

Setahun Tamat Belum Terima Ijazah LINGGA (HK) — Setelah setahun lulus, belasan siswa SMA Negeri di Singkep Barat belum menerima ijazah karena belangkonya belum memiliki nomor induk siswa nasional (NISN).

Nofriadi Putra Liputan Dabo Padahal saat ini, beberapa siswa yang belum menerima ijazah tersebut sudah duduk di bangku kuliah. Salah satu orang tua yang anaknya belum menerima ijazah tersebut mengatakan, ketika dirinya ingin mengambil ijazah, pihak sekolah memperbolehkan membawa blanko ijazah. Namun karena nomor NISN nya masih kosong, beberapa orang tua enggan mengambil ijazah tersebut. Karena jika diterima mereka harus kembali mengantarkan ijazah tersebut setelah nomor NISN nya terbit.

“Sudah setahun ijazahnya belum bisa diambil, karena tidak mungkin kita ambil kalau NISN nya kosong. Bagaimana nanti legalitas ijazah itu kalau tidak ada NISN nya,” kata salah satu orang tua yang anaknya pernah sekolah di sekolah tersebut merahasiakan namanya.

Adi, Salah satu operator Dapodik yang juga guru di sekolah tersebut membenarkan bahwa ada beberapa siswa yang belum mengambil Ijazah karna NISN belum ter-

bit. Namun menurutnya pihaknya sudah pernah mengirim data tersebut ke dinas terkait untuk meminta agar NISN mereka segera diterbitkan. Bahkan data tersebut sudah dikirim ke pusat (Kemendiknas) tapi karna ada data yang ganda jadi berkas tersebut dikembalikan ke dinas.

“Sudah pernah kita kirim data mereka untuk mendapatkan NISN, tapi karna datanya ada yang sama akhirnya dikembalikan dari pusat, sekarang sudah kita ajukan ulang,” ungkap nya.

Sementara itu Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Menengah, dan luar sekolah Dinas pendidikan pemuda, dan olahraga, Asmanidar mengatakan, dirinya baru mendapat informasi tersebut. Menurutnya selama ini ijazah untuk tahun ajaran 2013-2014 tidak ada yang bermasalah. Namun untuk pengajuan data Dapodik (Data Pokok Pendidikan) untuk siswa, biasanya di input oleh petugas dari masing-masing operator di sekolah tersebut. “ Besok akan saya cek di bidang program, untuk memastikan data tersebut,” ungkapnya. ***

PENGUMUMAN PEKERJAAN AMDAL PENGAMAN PANTAI JAGOH DABO Sehubungan dengan adanya rencana kegiatan pembangunan Pengaman Pantai Jagoh Dabo sepanjang ± 2.200 Km yang secara administratif terletak di Kecamatan Singkep dan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau, maka Satker Balai Wilayah Sungai Sumatera IV, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat selaku Pemrakarsa Kegiatan bermaksud melakukan Studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) untuk rencana kegiatan tersebut. Pembangunan pengaman pantai ini akan menimbulkan dampak yang berpengaruh terhadap, antara lain: Aspek fisika-kimia, biologi, dan Aspek sosial ekonomi budaya. Sebagai upaya meminimalisasi dampak yang akan ditimbulkan akibat kegiatan tersebut, selama 10 hari terhitung hari ini, sesuai Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 17 Tahun 2012 tentang Pedoman Keterlibatan Masyarakat Dalam Proses Analisis Dampak Lingkungan Hidup dan Izin Lingkungan, masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan (Stakeholders) dapat menyampaikan tanggapan, masukan dan saran, yang selanjutnya dapat dijadikan bahan kajian dan telaahan dalam penyusunan studi AMDAL tersebut, ke alamat sbb: 1. PPK Perencanaan dan Program, Satker Balai Wilayah Sungai Sumatera IV, Jl. R.E. Martadinata No. 1 Kec. Sekupang – Batam Telp. (0778) 321523 / 321531 2. Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Lingga, Jln. Istana Kota Baru, Daik Lingga, e mail: blh@linggakab.go.id 3. PT. Teisar Cipta Sarana, Jl. Manglid No. 25 Kopo Sayati, Bandung 40226 Jawa Barat. Telp/Fax. (022) 5433946, e-mail: teisar_cs@yahoo.com

Hak Anak di Lingga Terancam Anggaran KPPAD Nol LINGGA (HK) — Akibat terjadinya defisit anggaran yang di Lingga berdampak terhadap Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Lingga. Dimana dengan nol anggaran mengakibatkan sosialisasi hak-hak anak di wilayah kepulauan Lingga terancam batal.

Ketua Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kabupaten Lingga, Zulyadin mengatakan sedikitnya ada 32 item tentang hak anak yang perlu di sosialisasikan dan paling mendasar adalah pendidikan dan kesehatan.

Salah satunya adalah menggalakkan wajib belajar 12 Tahun. Namun untuk di Kabupaten Lingga semua item itu belum semua maksimal dilakukan sosialisasi.

“Masyarakat harus tahu dan paham terkait hak anak, seperti penelantaran, tentang mengadopsi, masa pendidikan anak tidak di sekolahkan dan anak di pekerjakan. Semua itu perlu kita sosilisasikan ke masyarakat. Sayang tahun ini tidak bisa kami lanjutkan,”ujar-

nya Minggu (28/6) Dijelaskan Zulyadin, sosialisasi hak tersebut untuk tahun 2015 ini terancam batal. Karena pihaknya akan kesulitan menjalankan tugas pemenuhan hak-hak anak di kabupaten Lingga. Terkait dengan defisit anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) kabupaten Lingga Tahun 2015, membuat oprasional pekerjaan komisioner dengan rentang kendali kepulauan Lingga yang cukup luas, akan semakin sulit terjangkau.

Dan dipastikan Zulyadin, KPPAD Lingga, tentu mengalami masa sulit, Sehingga program dan kegiatan tidak dapat dilaksanakan sedangkan penyelesaian kasus anak yang semakin sering terjadi di Lingga.

“Tidak adanya anggaran, tentu ini menyulitkan komisioner KPPAD. Apa lagi Kabupaten Lingga terdiri dari pulau-pulau, semuanya tergantung anggaran,” ungkap Zulyadin.

Ironisnya lagi, terang Zulyadin, kasus kekerasan sejak beberapa tahun terakhir justru banyak kasus kekera-

san dan pencabulan anak paten Lingga. sebagian besar, terjadi di Untuk itu Zulyadin berpulau-pulau, yang rentang harap, dalam hal ini pemekendalinya jauh dari pusat r i n t a h pemerintahan. Akibat rent- d a e r a h ang kendali ke pulau-pulau d a p a t sudah barang tentu menyu- berpilitkan kita nantinya. h a k “Kita bisa prediksi, Apa bila masalah itu terjadi di Lingga Kepulauan, kita mohon maaf tak dapat turun, karena transportasi menjadi hal yang mutlak,” terangnya.

Peran serta KPPAD bukan hanya pendamping anak untuk masalah ataupun kasus anak. Kata Zulyadin seperti pencabulan, pelecehan yang sering terjadi. Hak-hak anak yang wajib dipenuhi menjadi tanggung jawab besar KPPAD Lingga, seperti hak untuk mendapat pendidikan, hak untuk berkreatifitas, mendapat penghargaan dari prestasi dan mendapat ruang bermain yang layak.

Namun hal tersebut masih jauh untuk dapat terZulyadin wujud di kabu-

untuk kepentingan anak di kabupaten Lingga.”Kami dari KPPAD juga tidak ingin menjadi sosrotan masyarakat nantinya, apa bila persoalan itu terjadi di pulau. Jika persoalan itu masih satu daratan dengan wilayah kita, insyaallah komisioner tetap menjalankan tanggung jawab itu, meskipun menggunakan biaya sendiri,” tutupnya. (put)

Nelayan Pesisir Minim Alat Tangkap LINGGA(HK) — Sejumlah nelayan tradisional di Pesisir Desa Budus masih mengalami keterbatasan untuk sarana dan fasilitas yang memadai untuk alat tangkap. Sehingga berdampak terhadap hasil laut yang belum maksimal.

Keterbatasan alat tangkap nelayan pesisir Lingga menjadi salah satu alasan belum sejahteranya kehidupan nelayan tradisioanl.

Meski laut yang tersedia be-

gitu menjanjikan, pemanfaatan sumber daya alam (SDA) yang melimpah.

Sebagian besar warga Budus, hanya menggunakan jongkong untuk pergi melaut, melewati Sungai Budus yang bermuara ke timur Desa Budus. Sebagian lagi ada yang melaut ke pinggir pulau yang tidak jauh dari tepi pelabuhan Tanjung Buton.

Salah seorang nelayan pesisir Dusun Budus, Desa

Merawang Jang menuturkan puluhan warga Dusun Budus, setiap hari masih berkerja secara per orangan. Dengan fasilitas jongkong, sampan maupun keting-ting yang mereka gunakan ditambah lima sampai sepuluh pics jaring, perorangan hanya mampu mendapat hasil 5 sampai 6 kilogram udang per hari.

“Angin selatan ini, lagi musim udang. Saya hanya punya 5 pics jaring. Paling

sedikit sehari 5 Kilogram udang yang dibawa pulang,” ujarnya, Minggu (28/06) Dituturkan bapak dua anak ini, berbagai ragam jenis udang yang di dapat mulai dari udang kapur yang perkilonya dihargai Rp 30 ribu, begiti juga udang putih perkilonya dihargai Rp 60 ribu dan udang merah yang harganya mencapai Rp 80 ribu perkilogram.

Dialami Jang, sehari itu hasil tangkapan ia dapat tidak menentu, kadang ada bisa 4-5 kilo dan paling banyak sampai enam kilo. Itu hanya menggunakan lima pics jaring udang yang ia punya.

“Sehari bisa dapat Rp 140 ribu kadang lebih. Kalau saja alat tangkap lebih besar dan jaring lebih pan-

jang, tentu hasil akan lebih banyak. Perpics jaring udang, lengkap dengan tali dan pemberat mau Rp 300 ribu, kami belum sanggup membeli lebih,” imbuhnya.

Dari sekian kecil warga Budus yang hidup bernelayan di pesisir desa, Jang mengatakan sangat berharap agar jaring-jaring yang ia miliki dapat ditambah, namun kebutuhan seharihati untuk keluarga tidak cukup membuat Jang untuk menyisihkan hasil tangkapannya itu untuk beli fasilitas tangkapan yang lebih memadai. “ Minimal satu orang, punya 10 sampai 15 pics jaring udang. Meskipun kami dekat dengan ibukota, belum sekalipun ada dapat bantuan pemerintah yang sampai ke sini,” tutupnya. (put)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter : Novrizal

Karimun

Senin, 29 Juni 2015

21

Nelayan Malaysia Jarah Laut Karimun KARIMUN (HK) — Aksi tindak pidana perikanan (illegal fishing) yang dilakukan nelayan asing asal Malaysia mulai memasuki wilayah perairan Karimun. Nelayan asing tersebut kabarnya menjarah laut atau mencuri ikan di sekitar perairan Takong Hiu dan Pulau Pisang serta di sekitar wilayah perbatasan dengan perairan Bengkalis.

Ilham Liputan Karimun "Kami memang pernah mendapat laporan dari nelayan yang tergabung dalam kelompok pengawasan masyarakat (Pokwasmas) nelayan, kalau ada nelayan asing asal Malaysia yang mulai memasuki Karimun. Usai mendapat laporan itu, kami langsung mengecek dengan mengadakan patroli. Hasilnya, tidak ditemukan nelayan asing itu," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Karimun Hazmi Yuliansyah, Minggu (28/6).

Kata Hazmi, informasi yang disampaikan Pokwasmas Nelayan Karimun itu sebenarnya benar kalau mereka melihat adanya nelayan asing memasuki wilayah perairan Karimun. Hanya saja, ketika petugas pengawasan dari DKP turun untuk menindak pelaku pencurian, sudah ketahuan oleh pelaku illegal fishing itu.

"Bisa jadi mereka telah mengirim mata-mata untuk memantau keberadaan aparat maupun petugas. Jadi, ketika petugas datang mereka sudah kabur duluan ke wilayah perairan mereka. Ini menjadi pengalaman bagi kami untuk terus memantau setiap gerak-gerik dari nelay-

an asing yang akan memasuki wilayah perairan kita," jelasnya.

Untuk mensiasati agar pengawasan yang dilakukan DKP Karimun tidak diketahui oleh nelayan asing ataupun mata-mata mereka, kata Hazmi, maka pihaknya akan mencoba melakukan penyamaran dengan menggunakan kapal lain ataupun tidak menggunakan pakaian resmi.

Dengan begitu, maka pengawasan akan berjalan baik dan bisa membuahkan hasil.

Selain itu, pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan Ditpolair Polda Kepri untuk menindak setiap bentuk pelanggaran perikanan yang terjadi dalam wilayah perairan Karimun. Selain berkoordinasi, DKP Karimun bersama dengan Ditpolair Polda Kepri juga memberikan penyuluhan kepada nelayan tentang illegal fishing.

Menurutnya, yang dimaksud illegal fishing bukan hanya pencurian ikan yang dilakukan nelayan asing, melainkan juga ketidak lengkapan surat izin yang dikantongi oleh nelayan lokal juga termasuk tindakan pidana perikanan. Apalagi, setelah diberlakukannya UU 23/2014 tentang Pemerintah Daerah, maka banyak terjadinya perubahan surat penerbitan

perizinan kapal.

"Sejak adanya UU nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, kewenangan DKP Karimun terkait perizinan kapal mulai dipangkas. Saat ini, DKP Karimun hanya diberi kewenangan untuk mengeluarkan izin bagi kapal di bawah 5 GT. Sedangkan kapal dengan bobot di atas 5 GT sudah menjadi kewenangan provinsi dan pusat. Jadi, banyak nelayan tak mengurus izinnya, itu termasuk illegal fishing," jelas Hazmi.

Hazmi mengingatkan kepada nelayan, bagi Surat Izin Menangkap Ikan (SIPI) nya sudah tidak berlaku lagi, maka sebulan masa berlaku habis haruslah sudah diperpanjang ke Pemprov Kepri.

Apalagi, surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh DKP Karimun tidak berlaku jika digunakan untuk melaut.

"Surat rekomendasi yang kami keluarkan untuk kapal dengan bobot 5-10 GT itu hanya untuk syarat pengurusan di Provinsi Kepri, dan bukan digunakan untuk izin menangkap ikan. Saya meminta cepat urus izinnya sebelum masa berlakunya habis. Pengurusan izin kan tidak bayar, baik di Karimun maupun di Provinsi Kepri," jelasnya.

Karena adanya UU yang baru itu, ungkap Hazmi, maka ada sebagian nelayan yang memalsukan identitas kapal. Misalnya, seharusnya bobot 6 GT dipalsukan dibawah 5 GT, tujuannya agar izinnya hanya dikeluarkan di Kabupaten Karimun. "Ini termasuk illegal fishing juga.

Kalau ketahuan seperti itu, maka akan ditindak secara hukum yang berlaku," pungkas Hazmi. ***

Hafiz Cilik Asal Kundur Minta Dukungan Bakal Tampil Lagi Hari Ini dan Besok di Trans 7 KARIMUN (HK) — Penampilan hafiz cilik asal Desa Lubuk Kecamatan Kundur, Fikri Arif Fadillah pada acara audisi Hafiz Qur'an secara live di Trans 7, Minggu (28/6) begitu memukau. Ia mewakili Kabupaten Karimun dan Provinsi Kepri untuk bersaing dengan 11 peserta lainnya pada grup B. Fikri butuh dukungan dari masyarakat Karimun dan Kepri pada umumnya melalui SMS. Setelah tampil dengan baik bersama dua rekannya di grup B, nantinya akan tersisa tiga peserta untuk diaudisi kembali bersama tiga orang peserta dari grup A yang tersisa dan telah lebih dulu mengikuti tahapannya sekitar sepekan sebelumnya dan telah muncul tiga finalis.

Herman, yang merupakan ayah dari Fikri Arif Fadillah saat dihubungi melalui ponselnya mengatakan, hari ini, Senin (29/6) Fikri akan kembali tampil bersama 11 peserta lainnya dalam B secara bergiliran. Namun belum diketahui metode hafalannya.

"Kalau tadi (kemarin siang-red) sistimnya melanjutkan ayat secara estafet bersama dua rekannya yang sekali tampil tiga orang dan Fikri kebagian pada tampil

GANI/HALUAN KEPRI

RUMAH TERBAKAR — Warga bersama tim pemadam kebakaran membantu memadamkan api yang menghanguskan dua rumah kontrakan milik Kepala UPTD Pendidikan Kundur, H Tahir di Jalan A Yani RT 02 RW 10 atau persis disamping SMPN 2 Kundur, Minggu (28/6).

Rumah Pejabat Kundur Terbakar KUNDUR (HK) — Dua unit rumah kontrakan yang diketahui milik Kepala UPTD Pendidikan Kundur, H Tahir yang berlokasi di Jalan A Yani RT 02 RW 10 Kelurahan Tanjungbatu Kota Kecamatan Kundur atau persis berada disamping SMPN 2 Kundur, Minggu (28/6) sekitar pukul 09.45 WIB terbakar.

Belum diketahui pasti apa penyebab kebakaran itu. Namun, dugaan sementara akibat dugaan arus pendek. Warga yang berada di sekitar lokasi kebakaran menyebut, dari kejauhan melihat asap mengepul dari salah satu rumah yang ditempati, namun dengan ce-

pat merembet ke rumah sebelahnya yang ternyata tak lain kedua-duanya adalah kontrakan milik H Tahir.

Lokasi rumah kontrakan yang padat penduduk itu sontak membuat warga sekitar panik dan berhamburan keluar untuk membantu memadamkan api agar tidak menyebar ke pemukiman yang lain. Beruntung tim pemadam kebakaran bergerak cepat sehingga api berhasil dipadamkan dan tidak sempat membakar rumah lainnya.

Sayangnya dua rumah kontrakan berlantai dua itu tak bisa lagi ditempati karena telah rusak sekitar 90 persen.

Kedua rumah kontrakan tersebut masing-masing ditempati oleh keluraga Zainal dan Keluarga Indra.

Saat kejadian kebakaran, kedua keluarga itu sedang keluar kota. Sedangkan saat kebarakan hampir tidak ada barang-barang yang berhasil diselamatkan.

Kapolsek Kundur, Kompol B Nababan yang langsung berada di tempat kejadian perkara (TKP) mengaku masih menyelidiki penyebab kebakaran dan belum bisa memastikan perihal kejadian tersebut.

"Menurut tetangga dari kedua penghuni rumah kontrakan itu, sekira pukul 09.45 asap hitam sudah mengepul

dan api mulai membakar bagian dapur rumah yang ditempati Zainal. Tidak lama berselang api kemudian menjalar dan membakar lantai dua pada kontrakan yang dihuni Indra," ucap B Nababan kepada wartawan saat berada di TKP. Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai jutaaan rupiah. Para panghuni ternyata merupakan pegawai dan pensiunan PLN Tanjungbatu yang tengah berlibur ke Batam. Kedua keluarga itu pun telah mengetahui kabar terbakarnya rumah yang dikontraknya melalui tetangga yang menghubungi ponselnya.(gan)

Suku Duane Tempati Rumah Bantuan

ISTIMEWA

HAFIZ cilik asal Kundur tampil secara live di Trans 7 dalam acara Hafiz Qur'an, Minggu (28/6). urutan kedua dalam menyambung ayat pada surah 'Abasa. Alhamdulillah tidak ada kendala, Fikri tidak grogi dan ia sudah terbiasa menghafal jadi dalam situasi apapun ia selalu siap," kata Herman di ujung telepon, kemarin.

Minggu (28/6), dan Senin (29/6), Fikri masih akan tampil pada waktu yang sama.

Namun Selasa (30/6) akan dilakukan eliminasi oleh tim juri. Sehingga dukungan dari masyarakat sangat diharapkan agar fikri dapat bertah-

an sampai tahap akhir dan menjadi juara. "Persiapan hari ini adalah mengoreksi hafalan fikri untuk tampil besok. Kita tidak tahu seperti apa sistim hafalannya besok," ujar Herman lagi.

Dalam penampilannya, Fikri bersama dua orang rekannya membacakan salah satu surah pada juz 30 yakni sudah Abasa. Surah tersebut dibacakan secara estafet atau saling menyambung bersama dua peserta lainnya dan dikomentari serta dinilai oleh tiga juri dalam hal ini adalah Bahtiar Nasir, Desi Ratna Sari dan Oki Setiana Dewi.

Herman berharap agar seluruh masyarakat Kabupaten Karimun dan Provinsi Kepri pada umumnya dapat memberikan dukungan baik doa maupun dukungan poling sms sebanyak-banyaknya, dengan cara ketik HQ FIKRI kirim ke 93458. "Mohon doa dan dukungan SMS sebanyak-banyaknya agar Fikri dapat bertahan dan meraih juara satu ya," ucapnya mengakhiri.(gan)

KARIMUN (HK) — Suku Duane yang merupakan penduduk asli di Kundur mulai menempati rumah baru yang berasal dari bantuan pemerintah. Namun, rumah yang bersumber dari APBD Karimun dan Kepri serta PT Tambang Timah itu baru sebagian atau sekitar 75 unit yang bisa ditempati. Sisanya, masih dalam tahap pengerjaan.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karimun, Indra Gunawan mengatakan, dalam rangka mewujudkan kesejahteraan sosial bagi Komunitas Adat Terpencil (KAT) Suku Duane Kecamatan Kundur, maka pemerintah dae-

rah Kabupaten Karimun melalui Dinas Sosial telah melaksanakan pembangunan perumahan Kuale Makmur yang berlokasi di Paya Togok Kecamatan Kundur dengan jumlah 75 unit.

Kata Indra Gunawan, rumah-rumah yang ditempati warga suku asli di Kundur itu jika dirinci adalah 30 rumah menggunakan APBD Kabupaten Karimun, 30 rumah lainnya menggunakan APBD Provinsi Kepri dan 15 rumah lagi merupakan bantuan dari PT Tambang Timah Unit Kundur.

Indra Gunawan berharap agar bantuan yang telah diterima dapat dipergunakan sebaikbaiknya dan memberikan man-

faat yang besar.

"Sebanyak 15 unit rumah bantuan dari PT Timah Unit Kundur sudah selesai dibangun dan telah dilakukan serah terima kepada pihak Suku Duane, sedangkan 60 unit rumah lagi masih dalam tahap pengerjaan. Penyerahan bantuannya dilakukan oleh Bapak Husnul Haq mewakili PT Timah Unit Kundur didampingi Kabid Pelayanan Dinsos Kabupaten Karimun serta Camat Kundur, yang dilaksanakan baru-baru ini," ucap Indra Gunawan, Sabtu (27/6).

Seperti diketahui, pembangunan terhadap 75 rumah untuk Suku Duane yang me-

rupakan suku laut di Kecamatan Kundur telah dimulai sejak 20 September 2014 lalu, yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Karimun Nurdin Basirun. Nilai anggaran untuk masing-masing unit rumah senilai Rp25 juta, dengan jenis rumah yang dibangun adalah type 36.

"Kita juga berharap dengan adanya perumahan bagi Suku Duane ini mereka dapat hidup lebih layak dan ekonomi keluarga pun akan lebih meningkat. Sehingga mereka tidak lagi memikirkan membangun rumah melainkan hanya memikirkan pendapatan keluarga," katanya. (gan)

Penerima Beasiswa PKH Bertambah KARIMUN (HK) — Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Karimun Syafruddin AR mengatakan, jumlah penerima beasiswa dari Prorgam Keluarga Harapan (PKH) bertambah sebanyak 96 orang.

Angka tersebut seiring ditetapkannya wajib belajar (wajar) 12 tahun di Provinsi Kepri mulai tahun 2015 ini.

"Tambahan penerima beasiswa terhadap 96 orang dari program PKH itu adalah merupakan siswa SMA sederajat. Tahun sebelumnya

kan beasiswa hanya sampai siswa SMP sederajat, karena tahun ini wajar 12 tahun sudah diterapkan maka beasiswa pun dinaikkan juga dan diperuntukkanbagi siswa SMA sederajat," ungkapnya.

Dengan adanya penambahan jumlah penerima beasiswa bagi pelajar dalam program PKH tersebut, maka total penerima untuk tahun ini mencapai 909 orang.

Dengan rincian untuk siswa SD 538 orang, SMP 257 orang dan SMA 96 orang.

Dari bantuan yang di-

berikan tersebut kata Syafruddin, tidak ada lagi kata tidak sekolah. Karena masing-masing anak yang mendapatkan beasiswa dari program PKH akan diberikan bantuan berupa pakaian dan ada pula yang diberikan bantuan biaya transportasi.

"Sekitar April kemarin kita sudah memberikan bantuan seragam sekolah kepada anak SD sederajat sebanyak 200 orang. Berupa dua stel baju dan celana atau rok, tas, sepatu, dan talipinggang. Sebetulnya sudah harus diam-

bil para Februari atau Maret, tapi pada bulan itu kan gelombang laut sedang tinggi sehingga banyak yang tidak berani dan membiarkan angin reda dulu. 200 penerima itu untuk rumah tangga miskin yang paling banyak di Kecamatan Moro mencapai 185 dan sisanya di Gunung Papan," kata Syafruddin.

Penyerahan bantuan seragam sekolah menurutnya dilakukan setiap tahun dengan tempat yang berbeda-beda untuk RTS yang memang masuk dalam kategori miskin. (gan) Editor: Syahdan, Layouter: Mario

CMYK

Senin, 29 Juni 2015

22 Higuain

Napoli Tegaskan Tak Jual Higuain MELALUI direktur olahraga Cristiano Giuntoli, Napoli mewanti-wanti klub Italia untuk tidak berharap banyak bisa mendpatkan Gonzalo Higuain pada musim panas ini.

Striker Argentina ini menjadi salah satu pemain kunci Napoli sejak didatangkan dari Real Madrid pada 2013 lalu. Kendati kontraknya masih akan berlaku hingga 2018, Higuain dikabarkan siap meninggalkan San Paolo dengan klub-klub seperti Juventus, AC Milan, dan AS Roma tertarik untuk menggunakan jasanya.

Namun, Giuntoli menegaskan bahwa Partonopei tidak berencana menjual aset paling berharganya itu. “Beberapa klub Italia di belahan utara sudah menunjukkan ketertarikan kepadanya, tetapi dia akan bertahan bersama kami,” tutur Giuntoli.

“Kini tugas utama kami adalah memperkuat lini tengah dan lini belakang. Kami tidak akan merombak besar-besaran lini depan,” imbuhnya. (net)

Semifinal Copa America 2015 Didominasi Argentina CHILI (HK) — Sejarah tercipta di Copa America 2015. Untuk kali pertama sepanjang sejarah penyelenggaraan Copa America sejak 2016, pelatih empat tim semifinalis berasal dari negara yang sama, yaitu Argentina.

Ramon Diaz menjadi pelatih Argentina termuta-

Ramon Diaz

khir yang melangkah ke semifinal Copa America. Dia

Jorge Sampaoli

sukses mengantarkan Paraguay ke semifinal berkat kemenangan adu penalti atas Brasil, Sabtu (27/6).

Diaz sukses mengikuti jejak tiga pelatih Argentina lainnya, yaitu Jorge Sampaoli (Cile), Ricardo Gareca (Peru), dan tentu saja pelatih tim Tango, Gerardo Martino.

Ricardo Gareca

Akan menarik apabila kelak yang menjadi juara Copa America 2015 bukanlah tim asuhan Martino. Sebab, dari 14 kali gelar pelatih Argentina, semuanya diraih saat membesut tim Tango.

Sepanjang sejarah Copa America, Uruguay tercatat sebagai negara

Gerardo Martino

Keluarga Jadi Penentu Masa Depan RvP MANCHESTER (HK) — Striker Manchester United Robin van Persie (RvP) menyatakan keluarganya memiliki peran besar dalam menentukan apakah dirinya akan tetap bertahan di Old Trafford atau tidak.

Pemain berusia 31 tahun itu disebut-sebut akan meninggalkan Old Trafford setelah performa

CMYK

dan kebugaran fisiknya mengalami penurunan pada musim 2014/15. Ia juga jarang dipasang manajer Louis van Gaal di pengujung musim lalu.

Van Persie juga menyatakan keinginannya untuk bermain secara reguler demi bisa mendapat peluang tampil di Piala Eropa 2016 bersama timnas Belanda.

"Turnamen itu [Euro

2016] akan memainkan peran besar dalam pilihan yang akan saya perbuat. Tapi, yang paling penting adalah keinginan istri dana anak-anak saya," ujar van Persie.

"Apa yang saya lakukan untuk Bouchra, Shaqueel, dan Dina Layla adalah prioritas saya.

Mereka harus bahagia." (glc)

tersukses dengan 15 trofi.

Semua trofi itu juga diraih oleh pelatih berkebangsaan Uruguay. Jadi, siapa pun yang akan menjadi juara pada Copa America 2015 kali, Argentina sudah bisa menyamai rival utamanya di Amerika Selatan itu untuk kategori pelatih.

Diaz, Gareca, dan Sampaoli bisa mengikuti jejak pelatih Inggris Jack Greenwell dan pelatih Brasil Danilo Alvim.

Keduanya memberikan gelar juara bagi tim yang bukan dari negara asal mereka.

Greenwell sukses bersama Peru pada 1939, sedangkan Alvim mempersembahkan trofi bagi Bolivia pada 1963. (kcm)

Ramos

Benitez Ingin Ramos Dipertahankan MADRID (HK) — Sergio Ramos gencar dikaitkan dengan kepindahan ke Manchester United belakangan ini. Namun, Real Madrid diyakini takkan melepas bek 29 tahun Spanyol tersebut.

Pelatih baru Madrid Rafael Benitez menilai Ramos sebagai bagian penting dalam rencananya musim depan. Oleh karena

Robin van Persie

CMYK

itu, Benitez pun meminta kepada pihak klub agar mempertahankannya.

Kontrak Ramos di Madrid masih akan habis pada tahun 2017. Namun, Ramos disebut sudah tak bahagia di Santiago Bernabeu dan ingin segera hijrah ke klub lain yang bersedia menuruti permintaan gajinya.

AS sebelumnya juga

melaporkan bahwa Madrid memasang banderol •90 juta untuk Ramos. Madrid juga sudah menolak tawaran •50 juta dari MU. Meski begitu, Madrid diyakini siap menuntaskan segala polemik terkait masa depan Ramos sebelum pramusim dimulai pada 10 Juli mendatang. (bln)

Editor: Ricoh, Layouter: Agung R, Grafis : Richo

Senin, 29 Juni 2015

Iklan

23

CMYK

Senin, 29 Juni 2015

24

PARA jamaah sholat tarawih mendengarkan kultum yang disampaikan Bupati Karimun Nurdin Basirun pada malam tarawih pertama di Masjid Agung Karimun.

Rangkaian Kegiatan Bupati dan Wakil Bupati Karimun

Dalam Semarak Ramadhan 1436 H / 2015 M SEMARAK ramadhan 1436 H yang dilaksanakan Bupati Karimun Nurdin Basirun dan Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq bertepatan tahun 2015 diawali dengan tarawih bersama di Masjid Agung Karimun, pada tarawih malam pertama orang nomor satu di Karimun itu berkesempatan mengisi kultum menjelang sholat tarawih.

Kemudian dimalam tarawih kedua Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq mengisi kultum sebelum dimulainya sholat tarawih di Masjid Agung. Setelahnya pada malam tarawih ketiga kegiatan dipusat-

kan di Masjid Baiturrahman Teluk Air. Rombongan kemudian melaksanakan safari ramadhan yang dibagi kedalam dua kelompok. Yakni kelompok pertama diketuai Bupati Karimun Nurdin Basirun diikuti beberapa kepala SKPD dan FKPD. Begitu pula kelompok dua diketuai Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq jugha diikuti beberapa kepala SKPD dan FKPD. Kegiatan tersebut berlangsung sepanjang ramadhan tahun ini.*** Narasi : Gani Foto: Humas dan Protokoler Pemkab

WAKIL Bupati Karimun Aunur Rafiq menyerahkan bantuan kepada pengurus masjid dalam kegiatan safari ramadhan di Desa Kundur Kecamatan Kundur Barat.

BUPATI Karimun Nurdin Basirun tiba di Pelabuhan Alai Kecamatan Ungar dalam kegiatan safari ramadhan.

WAKIL Bupati Karimun menandatangani buku Agenda Ramadhan para siswa dan siswi usai sholat tarawih di Masjid Baiturrahman Teluk Air.

WAKIL Bupati Karimun Aunur Rafiq tiba di Pelabuhan Selat Beliah dalam kegiatan safari ramadhan ke Desa Kundur Kecamatan Kundur Barat.

BUPATI Karimun Nurdin Basirun (kanan) menyampaikan kultum menjelang buka puasa pertama di Masjid Agung Karimun.

WAKIL Bupati Karimun Aunur Rafiq menyampaikan kultum menjelang sholat tarawih pada ramadhan malam kedua di Masjid Agung Karimun.

SUASANA berbuka puasa di Masjid Agung Karimun.

BUPATI Karimun Nurdin Basirun menyalami pengurus masjid Masjid Atthayyibah Kilometer 2 Kecamatan Kundur usai menyerahkan bantuan dalam kegiatan safari ramadhan.

PARA jamaah menyalami Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq usai sholat tarawih di Masjid Agung Karimun.

WAKIL Bupati Karimun Aunur Rafiq bersiap-siap menikmati juadah berbuka puasa pada safari ramadhan di Desa Tebias Kecamatan Belat.

BUPATI Karimun Nurdin Basirun baru tiba di Masjid Atthayyibah Kilometer 2 Kecamatan Kundur dalam kegiatan safari ramadhan.

CMYK