Haluan kepri 29mar16

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Selasa, 29 Maret 2016

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

20 Jumadil Akhir 1437H TERBIT 24 HALAMAN, NO 29/3 TAHUN KE 15

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 081261333463

Website: www.haluankepri.com

Pemilik Inek Pembunuh di M'sia KARIMUN (HK) — Warga Negara (WN) Malaysia berinisial LKS (32), tersangka penyelundupan 2.979 butir ekstasi (inek) yang ditangkap petugas Bea dan Cukai di Pelabuhan Internasional Karimun, Sabtu (26/3) lalu, ternyata seorang residivis kasus pembunuhan di negara asalnya, Malaysia.

Ilham Liputan Karimun

HALUAN RIAU

TERIMA PENGHARGAAN — Pimpinan Umum Haluan Riau H Basrizal Koto (batik kuning) menerima penghargaan Humas Polri Award 2016 dari Kapolri Jenderal Pol Badroedin Haiti didampingi Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan di Ruang Rupattama Mabes Polri, Senin (28/3).

Haluan Riau Raih Humas Polri Award 2016 JAKARTA (HR) — Harian Umum Haluan Riau (grup Haluan Kepri) meraih penghargaan 'Humas Polri Award 2016'. Penghargaan ini merupakan apresiasi atas publikasi kegiatan dan kinerja institusi Polri yang dilakukan media cetak. Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Kepoli-

sian Negara Republik Indonesia Jenderal Pol Badroedin Haiti kepada Pimpinan Umum Haluan Riau H Basrizal Koto, di Ruang Rupattama Mabes Polri, Senin (28/3). Ikut menyaksikan pemberian penghargaan itu Wakil Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan dan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Anton Charliyan,

serta segenap pejabat utama di lingkungan Mabes Polri. Dengan penghargaan ini membuktikan kepada masyarakat kalau Haluan Riau tetap menjadi acuan media lokal independen di Riau dalam pemberitaan terutama terkait kegiatan dan kinerja Korps

Haluan Riau

.. Hal. 7

Adu Gengsi Darah Muda Jangan Memandang Remeh “JANGAN memandang rendah dan remeh orang lain, hanya karena tak lebih pintar, tak lebih kaya, tak lebih beruntung dan tak mempunyai pangkat sepertimu. Kadangkala di mata Allah SWT, batubara yang terlihat legam, terlihat lebih berkilau dibanding dengan permata yang mahal harganya.” (bc)

Olla Ramlan

Tampil Vulgar JAKARTA (HK) — Olla Ramlan mendatangi Polda Metro Jaya karena disebut netizen tampil terlalu vulgar dalam sebuah acara kuis, Senin (28/3). Padahal penampilan itu karena efek baju saja. Netizen menyebut Olla tak memakai bra saat menjadi peserta kuis. Akan tetapi, Olla memastikan itu hanyalah efek dari baju yang dikenakannya. Dalam penampilannya ketika itu, Olla mengenakan busana putih. Pada bagian dadanya, baju tersebut berbentuk menyerupai ketupat. Hal itu juga yang jadi bahan perbincangan netizen. "Ingin klarifikasi saja, dia kan baru umroh juga jadi jangan beritakan negatif. Padahal di televisi live nggak masalah, pakai pakaian dalam juga," kata Nanda Persada yang mendampingi Olla ke Polda, kemarin.

Tampil Vulgar .. Hal. 7

JEDA Internasional bulan Maret sebentar lagi akan usai. Beberapa negara finalis Euro 2016 mencoba memanfaatkan sisa waktu yang tinggal sedikit untuk mengadakan pertandingan uji coba, seperti yang dilakukan Inggris yang akan menjamu Belanda di Wembley Stadium pada hari Rabu (30/3) dini hari nanti. Skuat The Three Lions menunjukan performa yang luar biasa saat mereka mengalahkan sang juara dunia Jerman pada laga uji coba beberapa waktu yang lalu dengan melakukan comeback 2-3 setelah tertinggal 2-0 terlebih dahulu. Untuk menguji apaAdu Gengsi .. Hal. 7

"Tersangka merupakan residivis kasus pembunuhan di Malaysia.Dia baru keluar penjara pada 2013 lalu," ungkap Kapolres Karimun AKBP I Made Suka Wijaya saat memberikan keterangan pers di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe B Madya Pabean B Tanjungbalai Karimun, Senin (28/3). Kata Kapolres, tersangka pernah divonis sembilan tahun penjara oleh Pengadilan di Malaysia karena terbukti membunuh seorang warga negara Singapura. Berdasarkan pen-

gakuannya, tersangka baru menjalani hukuman selama 6 tahun penjara. Namun, dirinya berhasil kabur dari penjara. "Berdasarkan penyelidikan kami, dan memeriksa paspor tersangka ternyata dia sudah pernah ke Batam pada 10 Maret 2016 lalu. Namun, belum diketahui pada saat ke Batam apakah membawa barang yang sama atau bukan, ini perlu penyelidikan lebih mendalam lagi," kata Kapolres.

Pemilik Inek

.. Hal. 7

BUPATI OI, Ahmad Wazir (kiri depan) saat berada di Gedung BNN, Jakarta ,Senin (14/3) lalu. Ahmad ditangkap BNN di rumahnya, Minggu (13/3) lalu karena mengkonsumsi narkotika jenis sabu.

Bupati OI Bisa Mati jika Tak Direhab JAKARTA (HK) — Bupati Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Ahmad Wazir Nofiadi yang sudah berstatus tersangka pengguna narkoba diperkirakan sudah menjadi pemakai sejak usia remaja. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso saat ditemui di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Senin (28/3).

"Dari hasil tes darah dan rambutnya diketahui bahwa bupati ini sudah lama jadi pemakai, yang pasti sebelum jadi bupati karena sudah terbentuk di sel rambut. Kuat dugaan, malah dari remaja," kata Budi Waseso. Lantaran sudah menjadi pemakai akut, Buwas panggilan akrab Budi Waseso menceritakan bupati itu sempat sakau saat menjadi tahanan BNN di Jakarta. Putra mantan Bupati Ogan Ilir (OI), Mawardi Yahya, ini sudah

Bupati OI

.. Hal. 7

Marshanda Temui Ayahnya di Panti

Aku Jemput Papa Mau Ketemu "AKU jemput papa, mau ketemu," ucap artis Marshanda saat menyapa awak media yang menunggunya di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya, Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (28/3). Marshanda datang ke Panti menemui sang ayahnya Irwan Yusuf yang diamankan Dinas Sosial karena kedapatan mengemis di pinggir Jalan Bangka, Mampang, Jakarta Selatan, Minggu (27/3).

Dengan mengenakan outfit berwarna hitam, senada dengan sang kekasih, John Foreisythe atau Egi John, Marshanda atau biasa dipanggil Chaca mengungkapkan ia sama sekali tak malu melihat kondisi ayahnya tersebut. Bahkan

MARSHANDA datang ke Panti menemui ayahnya Irwan Yusuf (kiri), kemarin.

ia bersyukur karena bisa bertemu lagi dengan ayahnya setelah dua (2) tahun

kehilangan kontak. Diceritakannya, 15 tahun silam, ayah Chaca ber-

pisah dengan ibunya Rianti Sofyan. Di usia 15 tahun Marshanda kehilangan kontak dengan sang ayah, dan ia baru bisa bertemu lagi di usia 20-an tahun. Pernah suatu ketika ayahnya sakit dan Chaca yang datang menjenguk tetap menunjukkan rasa hormatnya. "Aku sayang dia apa adanya, aku pernah jenguk papa di Rumah Sakit, semua orang pandang papa sebelah mata karena dia

Aku Jemput

.. Hal. 7

Editor: M Syahdan, Layouter: Novrizal, Grafis: Richo Ray

CMYK


2

ekonomi

Selasa, 29 Maret 2016

DPR Usul Sensus Ekonomi 5 Tahun Sekali SUKABUMI (HK) — Anggota Komisi XI DPR RI, Heri Gunawan mengusulkan agar pelaksanaan sensus ekonomi yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) dilaksanakan lima tahun sekali. "Saat ini sensus ekonomi dilakukan sepuluh tahun sekali sehingga rentang waktunya terlalu lama, padahal hasilnya bisa menjadi rujukan untuk bagi pemerintah untuk mengabil kebijakan," katanya di Sukabumi, Senin (29/3). Menurutnya, BPS merupakan lembaga penghasil data yang datanya selalu dijadikann rujukan oleh siapapun khususnya eksekutif dan legislatif dalam membuat keputusan atau kebijakan. Sehingga, datanya harus "up to date", apalagi di jaman era globalisasi terjadi percepatan perkembangan kehidupan sehingga data tentang ekonomi harus tersedia setiap waktu. Jika sensus ekonomi

tersebut dilakukan 10 tahun sekali itu terlalu lama dan idealnya lima tahun sekali sehingga bisa menjadi rujukan utama mulai dari wali kota/bupati, gubernur hingga presiden dalam membuat suatu kebijakan. Karena jika 10 tahun sekali kepala daerah maupun negara harus duduk dua periode untuk sebagai pemimpin. "Kami di legislatif akan mengusulkan hal tersebut dan diharapkan bisa direspon oleh pemerintah sehingga sensus ekonomi bisa dilakukan lima tahun sekali," tambahnya. Heri yang merupakan politisi Partai Gerindra ini berharap para petugas/ pencacah harus bekerja profesional dan dalam me-

lakukan pendataan harus sedetail mungkin, karena hasil pendataannya tersebut akan menjadi rujukan pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan. Jika pendataan tidak tepat, maka kebijakan yang akan dikeluarkan nantinya juga tidak tepat. Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Sukabumi, Dodi Gunawan Yusuf mengatakan para petugas/ pencacah sensus ekonomi di Kabupaen Sukabumi yang diturunkan totalnya 1.340 orang. Mereka merupakan hasil seleksi selama dua bulan yakni Januari-Februari dan kedepannya para petugas ini juga akan diberikan pelatihan tentang cara atau metodologi penyensusan. "Sensus ekonomi ini salah satu tujuannya untuk memetakan potensi ekonomi tiap wilayah atau mengetahui populasi usaha. Maka dari itu, diharapkan warga bisa memberikan keterangan perihal kehidupan ekonominya," katanya.(ant)

Bank Bermasalah Tidak Akan Diberi Bailout PEKANBARU (HK) — DPR RI menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan (RUU PPKSK). Dalam RUU tersebut dinyatakan bahwa pemerintah tidak akan lagi memberikan maupun meminjamkan uang negara (Bail Out) untuk membantu bank yang bermasalah. "Tidak ada lagi bantuan untuk bank bermasalah setelah disetujuinya RUU (PPKSK) untuk membantu bank yang bermasalah seperti yang terjadi di Bank Century," kata Jon Erizal saat diskusi bersama bank Mandiri di Pekanbaru Senin (28/3). Jon Erizal mengatakan Komisi XI, DPR RUU PPSKS dibahas Sidang III Tahun 20152016 pada 17 Maret 2016. Ia mengatakan proses legislasi rancan-

gan, yang sebelumnya disebut dengan nama RUU Jaring Pengaman Sistem Keuangan ini, butuh waktu sekitar delapan tahun dan banyak pembahasan mengenai mekanisme bantuan bagi bank bermasalah yang secara sistemik mempengaruhi sistem keuangan dan ekonomi. Jon yang merupakan Wakil Ketua Komisi XI ini mengakui pada pembahasan draft RUU PPKSK pemerintah sempat mengusulkan sejumlah opsi bantuan bagi bank, seperti menjamin pembayaran terhadap seluruh kewajiban bank (blanket guarantee) hingga bailout terselubung. Opsi bailout terselubung, menurut Jon Erizal, berarti pemerintah memberikan pinjaman kepada bank yang bermasalah melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

"Kami di DPR secara tegas menolak bail out terselubung itu, dan saya bersyukur semua pihak melalui perdebatan yang konstruktif akhirnya sepakat tidak ada lagi bantuan uang negara artinya dari APBN untuk bank bermasalah," ujarnya dalam siaran persnya. Dia menegaskan, bahwa UU PPKSK tidak akan melindungi pemilik bank yang "mengemplang" agar kasus seperti Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) dan kasus Bank Century, yang tidak hanya mengakibatkan krisis ekonomi melainkan juga menyedot uang negara dan menyeret pengambil kebijakan ke ranah hukum pidana, terulang kembali. "Pinjaman jangka pendek dari Bank Indonesia tetap ada, namun harus dengan jaminan surat berharga negara kelas A," ujarnya. (okz)

INT

5 TAHUN SEKALI — Anggota Komisi XI DPR RI, Heri Gunawan memberikan penjelasan kepada awak media, salah satunya usulan agar pelaksanaan sensus ekonomi dilakukan 5 tahun sekali, bukan 10 tahun sekali.

Industri Mesin Perkakas Tergerus Produk Impor JAKARTA (HK) — Ketua Umum Asosiasi Industri Mesin Perkakas Indonesia (Asimpi) Rudy Andriyana mengatakan, industri mesin perkakas di dalam negeri semakin tergerus oleh produk impor yang terus meningkat. Pada 2014, impor mesin perkakas mencapai 1,3 miliar dolar AS dan sampai Agustus 2015 impornya tercatat 700 juta dolar AS. "Pasar Indonesia sangat besar, namun banyak diisi oleh produk luar negeri

terutama dari Jepang, Cina, dan Eropa. Diperkirakan pada 2016 ini impornya akan naik sekitar 1,5 miliar dolar AS," ujar Rudy di Jakarta, Senin (28/3). Rudy menambahkan, impor mesin perkakas tahun ini cenderung meningkat karena peralatan untuk pembangunan infrastruktur cenderung menggunakan mesin kategori Completely Build Up (CBU). Menurutnya, jika dilihat dari belanja modal BUMN dan belanja modal pemer-

NFO BANK

SUASANA kegiatan impor dan ekspor di Tanjung Emas, baru-baru ini. Aktivitas ini menandakan masih bergairahnya kegiatan ekonomi di Indonesia.

intah, maka peluang demand yang besar seharusnya dapat dimanfaatkan untuk membangun industri barang modal nasional khususnya industri mesin perkakas. Rudy menambahkan, lemahnya industri mesin perkakas akan menyebabkan impor barang modal semakin besar terutama untuk industri migas, pembangkit listrik, dan industri turunan berbahan dasar migas dan tambang. Menurutnya, impor barang modal terus meningkat karena dianggap dapat memperkuat kapasitas nasional. Padahal, penguasaan teknologi mesin perkakas akan menurunkan ketergantungan industri migas/energi, pertambangan, hulu agro, dan kimia pada impor barang modal. "Oleh karena itu, membangun industri mesin perkakas Indonesia yang mandiri dan berdaya saing seharusnya sudah menjadi prioritas," kata Rudy. Rudy menjelaskan, sebenarnya industri mesin perkakas kategori light duty, medium duty, dan

special purpose machine sudah dapat diproduksi di dalam negeri. Bahkan, untuk special purpose machine sudah ekspor ke beberapa negara ASEAN seperti Thailand dan Malaysia sebagai pendukung industri otomotif. Rudy menambahkan, kendala lain yang dihadapi oleh industri mesin perkakas nasional adalah meningkatkan awareness terhadap produk lokal. Menurut Rudy, jika pemerintah masih sulit untuk mengembangkan brand lokal maka sebaiknya didorong membuat kebijakan yang memancing produsen asing untuk membuka fasilitas produksi dan pengembangan teknologi. Rudy mengatakan, sejauh ini anggota Asimpi sudah menyediakan skema fasilitas produksi di Jababeka, Solo, Jogja, dan Bogor namun masih menunggu kerja sama dengan prinsipal asing untuk kategori heavy duty. Sedangkan, mesin perkakas kategori light duty dan medium duty sudah ada kerja sama dengan salah satu prinsipal Taiwan dan Jerman. (rol)

Editor: Amir Yunus , Layout: Hestu P


CMYK

3

CMYK

bisnis

Selasa, 29 Maret 2016

Perkenalkan Konsep di Acara Customer Gatherig

BDFO, One Stop Entertainment BATAM (HK) — Guna memanjakan para wisatawan manca negara dan wisatawan lokal, Batam menghadirkan Black Diamond Food Outlet (BDFO) di di PaciFic Palace Hotel, Batuampar. Indra Kusuma Liputan Batam BDFO ini merupakan Food Outlet pertama di Batam yang menggabungkan konsep Culinary, Branding Product, Broadcast Media, Fashion, Lifestyle, Convention Center, Entertainment dan wine Club dalam satu area terpadu (one stop entertainment). Demikian diperkenalkan Direktur BDFO, Andi Kusuma dalam acara Black Diamond Customer Gathering, Senin Malam (28/3) di Ballrom PaciFic Palace Hotel. Acara yang dikemas dalam Gala Diner, Presetasi BDFO, Presentasi event dan strategi marketing BDFO serta hiburan live music ini begitu meriah. Apalagi para tamu dan undangan begitu ingin mengetahui sepeti apa BDFO tersebut. Salah satu tujuan utama kehadiran BDFO, lan-

jut Andi Kusuma, adalah upaya meningkatkan sektor pariwisata dan perekonomian Kota Batam dalam menghadapi KEK (Kawasan Ekonomi Khusus), untuk itu dirinya berharap seluruh aspek masyarakat dapat mendukung project pembangunan BDFO ini. "Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan Kota Batam dalam rangka menghadapi KEK," harapnya. BDFO mempunyai visi untuk menjadi One Stop Entertainment terbesar di Batam yang akan menjadi trendsetter dan tolak ukur dalam bidang culinary, wine club, branding product, broadcast media, even, promotion, fashion dan lifestyle untuk menunjang kemajuan perekonomian dan pariwisata Kota batam dengan Motto 'The Next level Of Your Experience'. Sedangkan misinya, adalah menyediakan kualitas

premium Wine dan kuliner, menciptakan sebuah wadah bagi para komunitas untuk berkumpul, silaturahmi, menyalurkan hobby serta mengapresiasikannya Kemudian menerapkan teknologi yang canggih, menampilkan produk-produk ternama yang menjadi branding di 15 stand dan juga kulinar yang disajikan adalah khas Indonesia. Ada banyak keunggulan di BDFO ini, beberapanya adalah, event yang Off Air dan On Air, liputan khusus setiap event oleh TV swasta lokal dan nasional, BDFO juga memiliki panggung istimewa yang berbentuk 'Diamond' dan memiliki videotron yang ukurannya 10M X 5M di panggung, 2 unit videotron ditengah 'Culinary Hall' dengan ukuran 6M X 4M serta satu unit videotron di depan Pacific Palace Hotel dengan ukuran 6MX4M. Selain itu, BDFO di lantai 1 memiliki 48 stand kuliner khas Indonesia, BDFO juga memiliki 15 stand branding product di lantai 1 seperti provider, produk minuman, produk rokok, juga memiliki 30 wine club di lantai 2 dimana para tamu dapat menikmanti 200 brand wine yang terke-

INDRA KUSUMA

PAPARKAN KONSEP — Direktur BDFO, Andi Kusuma memaparkan konsep one stop entertainment yang dimiliki oleh Black Diamond dalam acara customer gathering, Senin Malam (28/3). Keberadaan BDFO juga untuk menunjang pencapaian target wisatawan ke Kota Batam.

nal bersama koleganya di ruangan privacy serta ruangan tersebut juga dapat diperbesar ntuk digunakan sebagai convention center. Berlokasi di area Hotel pasific palace yang

strategis dan memiliki area parkir yang luas menjadikan keunggulan BDFO untuk mencuri perhatian seluruh segmentasi pasar, baik itu masyarakat lokal, wisatawan

domestik dan mancanegara. "Kita juga bekerja sama dengan EO handal dan profesional, jadi harapan kami, para pelaku bisnis di Kota Batam, dapat menjadi

saksi dan bergabung bersama-sama kita menjadikan visi dan misi BDFO menjadi nyata dan berbanding lurus dengan tujuan Visit Batam 2016," pungkasnya. ***

Kementerian PUPR Anggarkan Rp7,6 Triliun

Pemerintah Bangun 112 Ribu Rumah Tahun Ini

VIVA

SUASANA pelaksanaan pameran rumah murah bersubsidi.

JAKARTA (HK) — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan mengalokasikan anggaran Rp7,6 triliun pada 2016 untuk mendukung program sejuta rumah tahun ini. Dengan alokasi anggaran tersebut ditargetkan dapat membangun sebanyak 112.992 unit rumah. Direktur Perencanaan Penyediaan Perumahan Ditjen Penyediaan Perumahan, Dedi Permadi mengatakan bahwa dana tersebut akan dialokasikan untuk pem-

bangunan rumah susun sebanyak 11.642 unit, rumah khusus 6.350 unit, rumah swadaya 95 ribu unit, dan juga dialokasikan prasarana, sarana, serta fasilitas umum 42 ribu unit. "Kami menargetkan 112.992 ribu unit yang akan dibiayai dari APBN tahun ini. Kalau ditanya tahun ini sudah jadi apa, ya belum ada, karena kita

baru kontrak," kata Dedi di Kantor Kementerian PUPR, Senin (28/3). Menurut dia, pembangunan rumah tidak dapat dilakukan pada awal tahun ini diakibatkan proses lelang yang baru dimulai pada Desember dan Januari. Sementara itu, proses kontrak baru ditandatangani pada Maret 2016. "Seperti biasa kita la-

kukan proses lelang, nah proses lelang ini kan memang perintah Pak Menteri bulan Oktober (2015) mulai. Tapi, kita kan baru bisa mulai Desember sampai Januari, kemudian dengan tender yang seperti itu, rata-rata baru di bulan Maret ini baru mulai kontrak," kata dia. Meski demikian, ia mengatakan bahwa semua

pembangunan ditargetkan selesai pada Oktober 2016. Ia menjelaskan, saat ini baru terjadi penyerapan uang muka oleh pemenang tender sebanyak 10 persen hingga 20 persen. "Setelah kontrak itu melakukan penyerapan uang muka, uang mukanya baru 10 persen hingga 20 persen, dari uang yang Rp7,69 triliun," ujar Dedi. (vvn)

Sukses The 1st PP Polri Golf Tournament Di Tering Bay Golf & Country Club BATAM (HK) — Persatuan Purnawirawan Polri, atau biasa disingkat PP Polri, khususnya PP Polri Kepri sukses menggelar iven tournament golf pada Minggu (27/3) di Tering Bay Golf dan Country Club. Sebagai wadah berkumpulnya pada mantan Anggota Polri yang telah selesai menunaikan tugas pengabdiannya kepada nusa dan bangsa, pelaksanaan iven golf ini ditujukan

untuk menyambung dan mempererat silaturahmi sesama purnawirawan dan juga dengan seluruh lapisan masyarakat. "Turnamen golf ini sebagai upaya menyambung dan mempererat silaturahmi sesama purnawirawan, dan juga kepada masyarakat," ungkap Ketua PP Polri Kepri, Kombes Pol (Purn) Polri , Drs. H. Basri Harun, SH. Selain tujuan silatur-

ahmi, lanjutnya, kegiatan tersebut juga membantu pemerintah mendatangkan wisatan, khususnya para golfer yang berasal dari negeri tetangga kita Malaysia dan Singapore. "Melalui ini 'The 1st PP Polri Kepri Golf Tournament' di Tering Bay kita juga sukses mendatangkan para golfer negeri tetangga," terangnya. Sukses tersebut, kata pak Kombes Pol (Purn) Basri, tak lepas dari keberadaan lapangan yang berlokasi di Nongsa Batam ini yang me-

ISTIMEWA

FOTO bersama peserta The 1st PP Polri Golf Tournament di Tering Bay Golf dan Country Club, Minggu (27/3).

CMYK

mang layak disebut sebagai championship Course. Tidak kurang dari 120 pemain turut serta dalam tournament yang bersifat untuk umum ini. Termasuk Kapolda Kepri Brigjen Pol Drs. Sam Budigusdian hadir dalam acara tersebut, yang terbagai bagi dalam katogari Men A & B Division, Senior Division dan Ladies Division. Pemenang untuk A Division champion diraih oleh Mahizan. Kemudian B Division champion di raih oleh A. Rahman Yusof. Sedangkan Senior Divison champion Nurdin Gading dan Ladies Division di raih oleh Caroline. Best Gross Overall di raih oleh Nurdin golfer dari Batam dengan gross 71. Sementara Best Nett Overall di raih oleh pegolf dari Malaysia Mohd. Ali Bin Asman dengan nett 69. Selain trophy untuk para pemenang, di tournament yang cukup bergengsi ini juga disediakan berbagai hadiah lucky draw dari para sponsor, diantaranya dari Polda Kepri beserta jajarannya dan para pengusaha Batam. Hadiah tersebut berupa Sepeda Motor, LED TV, Smartphone dan masih banyak lagi. (r/ays)

Editor: Amir Yunus , Layout: Hestu P


4

pendidikan

Selasa, 29 Maret 2016

KITA semua tahu sesungguhnya dunia ini fana, semua yang ada didalamnya akan binasa. Bahkan dunia yang selama ini kita bangga - banggakan tidak akan bisa memberikan pertolongan pada kita ketika ajal menjemput kita. Sesaat sebelum mati kita akan merasakan jantung berhenti berdetak, nafas tertahan dan badan

Apa Yang Terjadi pada Tubuh Setelah Mati bergetar. akan terasa dingin di telinga. Darah berubah menjadi asam dan tenggorokan berkontraksi. Kematian secara medis terjadi ketika otak kehabisan supply oksigen. Setelah kematian 1 menit kemudian, darah berubah warna

dan otot kehilangan kontraksi, isi kantung kemih keluar tanpa izin. Lalu 3 menit kemudian, sel-sel otak pun tewas secara masal. Saat ini otak benar-benar berhenti berpikir. Selanjutnya 4 - 5 menit, pupil mata membesar dan berselaput. Bola mata mengkerut

karena kehilangan tekanan darah. Memasuki 7 - 9 menit, pada saat itu penghubung ke otak mulai mati. Menjelang 1 - 4 jam, rigor Mortis (Fase dimana keseluruhan otot di tubuh menjadi kaku) membuat otot kaku dan rambut berdiri, kesannya

rambut tetap tumbuh setelah mati. Dan 4 - 6 Jam, rigor Mortis pun Terus beraksi. Darah yang berkumpul lalu mati dan warna kulit menghitam. Memasuki 6 jam kematian, otot masih berkontraksi. Proses penghancuran, seperti efek alkohol masih berjalan. 8 Jam

kemudian, suhu tubuh langsung menurun drastis. Memasuki waktu 24 - 72 jam, maka isi perut membusuk oleh mikroba dan pankreas mulai mencerna dirinya sendiri. Dan 36 - 48 jam kemudian, rigor Mortis Berhenti, Tubuh anda selentur penari balerina. Dan 3 - 5 hari, pembusukan mengakibatkan luka skala besar, darah menetes keluar dari mulut dan hidung. Setelah

8 - 10 hari, maka warna tubuh berubah dari hijau ke merah sejalan dengan membusuknya darah. lalu beberapa minggu kemudian rambut, Kuku, dan gigi dengan mudahnya terlepas. Setelah satu bulan, kulit kita pun mulai mencair. Dan jarak satu tahun, selain tulang-belulang tidak ada lagi yang tersisa dari tubuh. (sains)

Pemantapan US Diemperan Sekolah SDN 04 Lubuk Baja Miliki 6 Lokal Dipakai 18 Rombel BATAM (HK) — Akibat keterbatasan lokal dimiliki SDN 04 Lubuk Baja, siswa-siswi kelas VI menjadi peserta ujian sekolah (US) menggelar pemantapan dilakukan di emperan sekolah. Meski demikian, mereka terlihat serius dan bersemangat, malah hasil try out kecamatan cukup menggembirakan masuk dalam peringkat ke 10.

Arment Aditya Liputan Batam

SALAH satu ruang kelas di SDN 04 Lubuk Baja cukup padat diisi hingga 50 siswa, untuk satu meja berbagi tiga siswa.

"Habis gimana lagi, siswa ada 18 rombel, semantara lokal yang kita miliki hanya 6 ruangan bergantian baik yang masuk pagi maupun siang. Terpaksa pematapan kita gelar tikar di emperan sekolah karena tidak ada ruangan lagi, tapi anak tetrap bersemangat. Malah guru sering memberikan les tambahan pada siswa yang dianggap lemah dalam mata pelajaran tertentu," ujar Kepala Sekolah SDN 04 Lubuk,

Raudah SPd SD Kepsek SDN 04 Lubuk Baja

Raudah SPd SD kepada Tim Pendidikan Haluan Kepri, Senin (28/3). Keterbatasan lokal ini diakui Raudah membuat siswa kurang maksimal dalam belajar. Selain jumlah siswa dalam kelas cukup padat, juga belajar kurang nyaman dan waktu cukup terbatas. "Siswa dan guru yang masuk siang malah ada yang pulang hingga pukul 18.00 WIB sore. Karena jadwal waktu masuk diatur sedemikian rupa supaya semua lokal kebagian belajar. Malah saking banyaknya rombel, ada guru yang mengajar hingga dua rombel dalam sehari," katanya. Raudah berharap rencana Disdik akan membangun gedung sekolah menjadi dua lantai dapat terlaksana tahun ini, karena sangat dibutuhkan untuk proses belajar anak dengan baik. Meski kondisi saat ini bukan sebuah kendala yang berarti, karena guru telah terlatih dan terbiasa mengajar dalam kondisi bagaimanapun. "Wa-

lau banyak komentar macam-macam dilontarkan masyarakat pada kita tetap komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi anak didik. Hasilnya alhamdulillah, prestasi anak semakin meningkat," ujarnya. Meski terjadi demikian, Raudah mengaku bangga karena memiliki guru yang hebat-hebat sehingga anak didiknya secara akademik maupun non akademik mampu bersaing dengan sekolah lain. Malah saat kegiatan O2SN dan FLS2N, sekolahnya selalu langganan juara umum tingkat kecamatan. Bahkan ada siswanya berprestasi hingga tingkat nasional. "Tahun ini saja kita tidak juara umum pada ajang O2SN dan FLS2N, biasanya setiap tahun sekolah kita langganannya," jelas Raudah. Untuk menggenjot prestasi siswa-siswinya, Raudah bersama guru kerap melakukan strategi dalam pembelajaran. Salah satunya dalam pemantapan US ini, setiap kali hasil try out dijadikan pemetaan akan kemampuan siswa. Salah satunya bagi siswa yang masih lemah dipanggil satu persatu dan diajak sharing, serta dipanggil orang tuanya dijelaskan akan kelemahan mata pelajaran yang dikuasainya. "Orang tua siswa kita panggil untuk kerjasama dengan pihak sekolah dalam mendidik anak di rumah. Karena usaha guru di sekolah telah semaksimal mungkin memberikan pelajaran, hanya saja pengaruh lingkungan yang cukup kuat sehingga anak didik malas untuk belajar di rumah," ucapnya. Tahun ini peserta US di SDN 04 Lubuk Baja berjumlah 141 orang yang terbagi dalam 3 lokal. Ia berharap hasil nilai US nanti lebih memuaskan. "Target US tentu lebih bagus dari tahun lalu, karena guru sudah maksimal membekali siswa melalui pemantapan maupun les, serta membahas soal-soal US mengacu pada kisi-kisi US," jelasnya. ***

Hasil Nilai Try Out Dipetakan SDN 011 Lubuk Baja BATAM (HK)—Kepala Sekolah SDN 011 Lubuk Baja Siti Jamiah SPd telah memetakan hasil try out tingkat kecamatan dalam upaya meningkatkan kempuan siswa menghadapi ujian sekolah (US) nanti. Dimaksud memetakan nilai hasil try out ini, agar dapat mengukur kemampuan siswa, serta dapat melihat siswa yang dianggap lemah maupun telah menguasai materi US. “Pemetaan hasil try out ini kan untuk melihat kekurangan anak dalam menguasai materi US dengan cara menelaah apa kesulitan anak didik dalam mengerjakan soal try out ini. Nah bila telah ketemu kelemahan anak didik, maka kita dapat mencari solusinya dengan menggesa materi US yang dianggap sulit tadi,” ujar Siti Jamiah kepada Tim Pendidikan Haluan Kepri, beberap hari lalu. Sekolahnya kata dia telah melaksanakan kegiatan try out selama tiga kali, yakni diadakan pihak sekolah, kecamatan mau-

pun kota. Namun siti Jami- paduan antara KTSP dan ah mengacu kecewa, karena Kurikulum 2013 sedikit peringkat perolehan nilai agak membingungkan permengalami penurunan. lu dipahami betul-betul “Kita sudah berusaha se- oleh anak didik,” jelasnya. maksimal mungkin, tapi Siti Jamiah juga pada anak didik kurang seman- US tahun ini berharap megat dalam belajar. Malah raih nilai terbaik bagi sismau ujian saja kita jemput wa-siswinya, karena usaha ke rumah. Maklum sekolah dilakukan guru telah makdi SDN 011 Lubuk Baja ini simal membekali dengan rata-rata dari keluarga me- pemantapan US. “Meski nengah ke bawah, belum hasil try out banyak siswa lagi pengaruh lingkungan tidak lulus SKL, tapi kita yang kurang baik,” katanya. tetap optimis menggemPematantapan dilaku- bleng anak didik benar-bekan SDN 011 Lubuk Baja nar mampu mengerjakan sejak bulan Januari 2016 soal US nanti,” harapnya. lalu kepada 72 orang yang (men) akan ikut US, dan dilakukan oleh guru kelas masing-masing. Namun demikian, upaya-upaya dalam menyiasati US ini terus menerus dilakukan, diantaranya dengan cara memisahkan anak yang lemah lebih digembleng lagi. “Anak yang masih lemah ini pernah kita panggil orang tuanya dan dikasih tahu agar samasama memperhatikan dan membantu anak belajar di rumah. Siti Jamiah SPd Apalagi soal US ini Kepsek SDN 11 Lubuk Baja merupakan irisan per-

JUARA UMUM — Peraih Juara umum dari SDN 03 Batuampar, tari kreasi, hasta karya dan solo vocal, beserta guru pembimbing Ibnu dan Fitriyah serta Kepsek SDN 03 Batuampar Raja Nurbariyah SPd. Dian/Haluan Kepri

Tari dan Hasta Karya Berharap Raih Juara I Tingkat Kota Peserta dari SDN 03 Batu Ampar BATAM (HK) — Setelah SDN 03 Batuampar berhasil meraih juara umum diajang O2SN dan FLS2N tingkat Kecamatan Batu Ampar yang berlangsung beberapa hari lalu, kini giliran siswanya mewakili Kecamatan Batu Ampar untuk tingkat kota pada ajang yang sama. Sekolah ini berharap anak didiknya yang berlomba ditingkat kota nanti untuk bidang tari dan hasta karya bisa berhasil meraih juara I, karena dua bidang ini merupakan andalannya. Kepala Sekolah SDN 03 Batu Ampar, Raja Nurbariyah SPd mengaku sangat bersyukur atas raihan prestasi anak didiknya, sehingga membuat sekolah meraih juara umum tingkat kecamatan Batu Ampar. "Kami berharap minimal bisa juara di tingkat kota khususnya untuk hasta karya dan tari kreasi, karena dulu

tahun 2012 kita pernah dapat juara 2,tahun 2013, kita pernah meraih juara 1 tingkat kecamatan, dan juara 2 tingkat kota. Sedangkan tahun 2015 pernah meraih juara 3 tingkat kecamatan, mudah-mudahan di tahun ini bisa meraih juara lagi tingkat kota," harapnya, Senin (28/3). Tari kreasi yang meruapakn maskot juara diarih Afra Syakina dan Nur Faida Denita kelas 2A, ditambah Yudha Saputra kelas 5A dan M Novriadi kelas 5D. Mereka mengaku untuk persiapan diajang tingkat kecamatan kemarin sudah berlangsung sejak Desember 2015, dan saat ini sedang persiapan tingkat kota. "Kami membawakan tari pelampung, dan dilatih oleh pak Ibnu Reva Prasetyo dan ibu Fitriyah Yuliawati. Kalau saya memang hobi menari sejak TK dan

pernah juara 1 waktu itu membawakan tari zapin, saya dan Nur dulu satu TK yaitu di TK Rahmatullah GMP," tutur Afra seraya mengatakan ingin kelak menjadi penari profesional. Sedangkan Novriadi, selain meraih juara tari bersama tim nya tersebut, dia pun meraih juara 2 untuk sepak takraw. "Saya ikut ekskul takraw, dan kemarin barengan saya meraih juara tari, saya juga dapat juara 2 untuk takraw," katanya sedikit malu-malu. Ditanya persiapan untuk maju ke tingkat kota, Ibnu sebagi pelatih mengatakan, tarian yang akan dibawakan tetap sama yaitu tari pelampung. "Tapi nanti gerakannya ada yang dikurangi dan, saya ambil bukan dari yang ikut ekskul tari melainkan tari pelampung ini memerlukan gerakan yang atraktif, makanya saya ambil Yudha dan Novriadi dari ekskul olahraga karena fisik mereka ku-

at,"ungkap Ibnu. Dikatakannya ratarata yang ikut ekskul tari siswa putra yang mana mereka rata-rata dari kelas 3 dan 4, gerakan mereka belum matang "Untuk menghadapi tingkat kota besok, kami siap tampil," tukas ke 4 tim tari tersebut penuh semangat. Sedangkan sang jawara hasta karya, Destiana Losule kelas 5D, menjadi jawara pertama ajang FLS2N tahun ini merupakan pengalamannya yang pertama. "Saya siap maju ke tingkat kota, saya dilatih oleh ibu Rohayati pembina seni kriya saya tiap pulang sekolah. Karya saya kemarin di tingkat kecamatan adalah keranjang dari rotan, saya garap dan selesai dalam waktu kurang dari 5 jam. Semoga di tingkat kota lebih cepat lagi dan lebih bagus dari yang ini, "imbuhnya sembari menunjuk keranjang rotannya.(cw54)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, Editor : Arment, Layout : Restu


5

opini

Selasa, 29 Maret 2016

Jangan Pernah Mau Kalah dengan Narkoba PARA pengedar narkoba, tampak tidak pernah jera dengan aksinya. Lihat saja, berkali sudah penyelundupan barang haram itu dilakukan ke wilayah Kepri. Selain Batam, sejumlah wilayah lain menjadi titik masuk bagi para kurir. Karimun misalnya. Akhir pekan kemarin, Sabtu (26/3) sebanyak 2.979 butir ekstasi

berhasil digagalkan petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) di Pelabuhan Internasional Karimun, sekitar pukul 17.00 WIB. Ekstasi itu dibawa tersangka berinisial LKS (31), warga negara Malaysia. Modusnya, narkoba senilai ratusan juta rupiah itu disembunyikan tersangka dibagian paha dan kaki, lalu dibalut dengan lakban berwarna ungu. Sebelumnya, Rabu (9/

3) lalu, petugas Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean B Tanjungbalai Karimun juga mengamankan seorang warga Indonesia inisial Az yang kedapatan membawa sabusabu seberat 634,24 gram. Narkoba itu dibawa tersangka dari Malaysia dengan menumpang kapal Tuah 2 dari Kukup menuju Tanjungbalai Karimun. Lalu pada, Rabu (23/3) petugas Bea Cu-

kai Karimun kembali mengamankan pemilik 136.46 gram sabu dari Malaysia. Sebelumnya, penangkapan kurir narkoba juga sering dilakukan oleh petugas di Batam dan Tanjungpinang. Melihat aksi yang dilakukan oleh kurir dan pengedar tersebut, menandakan jika Kepri memang menjadi pintu gerbang masuknya barang perusak jiwa itu ke wilayah Indonesia. Yang

jadi pertanyaan, mengapa para kurir itu tidak pernah jera melakukan aksinya? Mungkin jawaban (sementara) hukuman yang kurang tegas terhadap mereka yang menjadi faktor utama. Selain itu, aksi yang mereka lakukan tergolong kontinu. Bahkan ada yang sampai mau adu fisik dengan petugas. Melihat bebas dan maraknya peredaran narkoba di Kepri, rasanya, tidak ada salah jika dibuat semacam media informasi yang khusus

Pentingnya Buku Nikah PERKAWINAN adalah ikatan lahir bathin antara seorang lakilaki dan seorang perempuan sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tanggaa) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa (Pasal 1 UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan). Perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu (Pasal 2 ayat 1).

Oleh: Unggul Pahmi Hasibuan, M.Sy Kepala Kantor Urusan Agama Kec. Bengkong Ayat selanjutnya menyebutkan bahwa: “Tiap -tiap perkawinan dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku”. (Pasal 2 Ayat 2) Bagi umat Islam, pencatatan perkawinan dilakukan oleh Kantor Urusan Agama (KUA), pada umumnya dilaksanakan bersamaan dengan upacara akad nikah, karena petugas pencatat nikah dari KUA hadir dalam acara akad nikah tersebut. Catatan pernikahan itulah yang kemudian melahirkan apa yang disebut “Buku Nikah”. Apakah buku nikah itu penting? Tentu saja penting, lebih penting dari menyelenggarakan “walimatul ‘ursy” atau pesta pernikahan. Buku nikah menjadi simbol dan alat bukti telah sahnya pernikahan dari sisi administrasi. Buku nikah tersebut biasanya juga menjadi salah satu persyaratan yang diminta selain Kartu Keluarga oleh berbagai keperluan. Buku nikah menjadi “identitas” bagi pernikahan, yang dengannya orang dapat mengetahui kejelasan hubungan pernikahan antara dua insan, merupakan dokumen keluarga yang harus disimpan dengan baik. Buku nikah mengisyaratkan betapa pentingnya pernikahan dilaksanakan secara resmi yang dicatat oleh KUA, juga terang-terangan (diumumkan) kepada khalayak, dengan mengadakan walimah atau syukuran pernikahan. Pernikahan yang dilaksanakan secara “sirri” dan tidak tercatat, atau tidak diketahui orang ramai, me-

skipun syarat dan rukunnya terpenuhi, adalah melanggar undang-undang, bahkan dapat membawa kerugian salah satu pihak, bila ahirnya terjadi perceraian, dimana dalam kondisi ini, pihak perempuanlah lebih mungkin dirugikan. Tidak adanya buku nikah yang resmi dapat pula mempengaruhi kekuatan hukum tuntutan, bila kedua belah pihak berperkara pula di pengadilan. Jadi apa yang kita sebut buku nikah tidak sekedar istilah, tapi sebuah buku seukuran saku yang didalamnya ada lembaran-lembaran catatan pernikahan sepasang suami-istri. Buku nikah janganlah dianggap remeh oleh pengantin. Setiap pengantin yang dicatat pernihakannya oleh KUA wajib diberiken buku nikah, sebaiknya diserahkan setelah akad nikah. Buku nikah juga sudah menjadi bagian penting dalam momen foto pengantin. Bagaimanapun, tentunya tidak ada orang yang melaksanakan pernikahan hanya sekedar untuk mendapatkan buku nikah. Pernikahan itu sesuatu yang sacral, halal dan mulia, sehingga dari perspektif itu jugalah buku nikah dihadirkan, yang bisa bermakna lebih dari sekedar simbol atau catatan. Diantara alasan yang sering dikemukakan pasangan calon pengantin, sehingga mereka tidak memiliki buku nikah dengan menempuh pernikahan secara sirri adalah “mahalnya nikah”. Padahal pihak KUA pada hari kerja tidak memungut biaya atas pelayanan pencatatan pernikahan. Sebagaimana tertuang

Kolom Publik (Bagian Pertama) MASIH ingat pernikahan sejenis yang membuat heboh masyarakat dan menjadi sorotan media nasional, baik cetak maupun elektronik beberapa waktu lalu? Tepatnya, Sabtu 12 Maret 2016 di Wonosobo, Jawa Tengah terjadi pernikahan sejenis, sesama laki-laki, yakni antara Andi Budi Sutrisno alias Andini

dalam PP 48/2014, bahwa biaya pernikahan hanya terbagi menjadi dua, yaitu: 1) gratis atau nol rupiah, jika proses nikah dilakukan pada jam kerja di Kantor Urusan Agama (KUA); dan 2) dikenakan biaya enam ratus ribu rupiah jika nikah dilakukan di luar KUA dan atau di luar hari dan jam kerja. Untuk mengetahui lebih lanjut, silakan pembaca datang ke KUA setempat, jika ada pungli, silakan laporkan kepada atasan KUA, dalam hal ini Kementerian Agama Kota Batam. Faktor lain adanya pasangan suami-istri yang tidak memiliki buku nikah, selain kendala administratif di masa lalu bagi pasangan usia lanjut, dimana pada masa pernikahan mereka belum ada KUA. Selain itu ada pula istilah “kawin lari” dalam masyarakat, yang tentu saja hubungan suami-istri yang mereka jalani bisa jadi tambah tidak jelas. Hal itu sering disebabkan berbagai alasan, seperti restu orangtua, mahar yang mahal, dan lain sebagainya. Solusi untuk masalah ini, mereka dapat mengikuti proses Isbath Nikah di Kantor Pengadilan Agama. Buku nikah itu penting juga dibawa bepergian, untuk jaga-jagalah paling tidak. Manalah tau, tiba-tiba ada pula persyaratan buku nikah di hotel yang kebetulan anda dan pasangan anda (suami-istri) akan menginap, sehingga anda tidak perlu direpotkan. Bisa saja ini terjadi di Provinsi Aceh yang telah menerapkan Syariat Islam, bahkan masalah hubungan suamiistri juga sangat dipandang

penting oleh budaya ketimuran. Lebih lanjut tentang buku nikah, yang mengisyaratkan pentingnya keabsahan hubungan suamiistri, dalam agama Islam, pernikahan adalah jalan mulia yang mengimplementasikan fitrah manusia, yang dilengkapi dengan nafsu, sehingga mampu menjauhkan diri dari perbuatan zina. Pernikahan adalah hubungan romantis antara dua insan berbeda jenis kelamin, yang dengan hubungan halal itu, mereka dapat mengekspresikan cinta secara utuh dalam interaksi yang saling membutuhkan, yaitu cinta yang sejati, yang menjunjung tinggi pengorbanan, meskipun romantisme sangat identik dengan keintiman. Perkawinan adalah mahligainya cinta, dimana suka dan duka melebur kedalam romantisme, bahkan surga yang telah dipenuhi kenikmatanpun masih kurang bagi Adam, tidak romantic tanpa adanya Hawa. Namun ada kesan yang berkembang, seolaholah romantisme adalah milik orang yang “berpacaran”, atau justru hubungan yang tanpa ikatan. Tentunya hal ini menjadi PR bagi semua pasangan suami-istri, untuk merebut kembali miliknya, yaitu romantisme, jangan sampai jatuh kedalam genggaman “cinta satu malam”, “cinta monyet”, dan berbagai macam cinta yang tak jelas, lebih-lebih lagi “cinta sesama jenis”. Na’udzu billah. Buku nikah juga menjadi ciri bagi “masyarakat modern”, jika administrasi

LGBT Merusak Kemanusiaan

warga Desa Teges Wetan, Kepil dengan Didik Suseno dari Pituruh, Kabupaten Purworejo. Walaupun akhirnya pernikahan tersebut digagalkan oleh pihak Kepolisian Sektor Kepil, Polres Wonosobo, hal ini menunjukkan fakta kepada kita bahwa mereka para pelaku penyim-

pangan orientasi seksual ada ditengah-tengah masyarakat kita. LGBT adalah kepanjangan dari Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender. LGBT merupakan bentuk penyimpangan orientasi seksual yang awalnya di tolak oleh semua negara. Namun, hingga hari ini sudah

ada 23 negara yang melegalkan pernikahan sejenis. Sebagai contoh, pemerintah Prancis bukan saja melegalkan pernikahan sejenis, tetapi juga mengganti sebutan kata ibu dan bapak dalam semua dokumen resmi dengaan kata orang tua-2. Amerika Serikat adalah negara yang tergolong baru di dalam melegalkan pernikahan sejenis. Na-

dipandang sebagai salah satu ciri kemodernan. Karena itulah tetap akan menjadi tandatanya, jika ada yang alergi terhadap buku nikah (nikah secara resmi). Kaum LGBT yang dilarang agama dang udang-udang sajapun sampai-sampai ada yang nekad meresmikan pernikahannya, demi pengakuan. uku nikah berlaku sepanjang zaman walaupun terjadi perceraian, sebagai bukti status hukum bagi keturunan atau ahli warisnya. Contoh kasus yang pernah terjadi, ketika salah seorang suami yang berpoligami meninggal dunia. Lalu ketika pembagian harta warisan dan diputuskan oleh pengadilan, ternyata ahli waris yang sah adalah anak yang lahir dari istri almarhum yang punya buku nikah, sementara ada istrinya yang lain tidak punya buku nikah. Angka perceraian pula sangat tinggi di Batam. Saya sebagai salah seorang Kepala KUA, berharap kepada para pasangan suami-istri yang rumahtangganya berada di ambang perceraian, untuk dapat memikirkan matangmatang soal perceraian, apalagi pasangan yang telah dikaruniai keturunan. Libatkanlah keluarga dekat yang dapat memberikan pendapat atau solusi. Ada Badan Pembinaan, Penasehatan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) serta KUA yang siap membantu anda dalam mengurai permasalahan yang kusut. Sehingga jika pada ahirnya perceraian tak dapat juga dielakkan, pasangan suami-istri dapat melangkah ke pengadilan tanpa terbawa emosi. Mari kita merenungkan kembali firman Allah dalam surat Ar-Ruum ayat 21, yang artinya “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.”***

Oleh: Ir. Moch. Arief, Senior Amil, Direktur Eksekutif Nurul Islam Group mun kini, Amerika Serikat berada di garis terdepan mengadvokasi LGBT di dunia internasional. Beberapa kali AS mendesak PBB dan dunia internasional untuk meratifikasi undang-undang yang menjamin dan melindungi keberadaan LGBT dan mengakui pernikahan sejenis. Naudzubillah!***

menayangkan para pelaku dan hukuman tegas yang diberikan pada mereka. Soalnya, dari hukuman dan sanksi yang diberikan, tampaknya mereka masih menganggap sepele hukuman tersebut. Kita telah melihat kini bagaimana gencarnya aparat penegak hukum memberantas narkoba. Badan Narkotika Nasional (BNN) dibantu Polisi, dan TNI telah bergerak secara masif untuk memberangus peredaran narkoba di tengah masyarakat. Tidak hanya di kalangan masyarakat, sampai pada pejabat pun menjadi target BNN, Polisi, dan TNI. Tapi, di tengah upaya penuh yang dilakukan aparat itu, para kurir dan pengedar makin gencar pula memasarkan barang-barang haram itu. Ini sebuah PR besar bagi kita. Tidak hanya aparat, seluruh masyarakat sepertinya ditantang untuk melakukan perlawan besar untuk memberantas narkoba. Kita sudah tahu jika barang haram itu akan mampu me-

nenggelamkan generasi bangsa ke jurang kegelapan. Sudah banyak contoh yang kita lihat. Apakah kita mau anak-anak cerdas bangsa ini akan habis oleh narkoba? Jelas, kita tidak akan pernah mau. Karena itu, melihat makin beraninya para pengedar melakukan aksinya, kita pun dituntut untuk makin berani melawan mereka. Jangan pernah mau kalah kita dengan narkoba! Indonesia telah dibangun dengan darah, harta, dan nyawa. Tentu perjuangan tersebut tidak kita kehendaki berakhir hanya karena narkoba. Jadi, apapun cara yang dilakukan pelaku, jangan pernah beri ruang. Tutup jalan untuk mereka. Caranya, selalu sampaikan pada keluarga jika narkoba adalah bahaya. Jika tidak ingin hidup sengsara, jangan pernah sentuh narkoba. Bagi pelaku, berikan hukuman yang tegas. Hanya dengan ketegasan, salah satu cara untuk mengalahkan mereka. Lingkungan keluarga, daerah, dan bangsa ini dari narkoba!***

C akap B ijak “ANDA takkan pernah melakukan segalanya di dunia ini tanpa adanya keberanian. Itu adalah kualitas terbesar dari pemikiran setelah kehormatan” (Aristoteles, Filsuf) “COBALAH dulu, baru cerita. Pahamilah dulu, baru menjawab. Pikirlah dulu, baru berkata. Dengarlah dulu, baru beri penilaian. Berusahalah dulu, baru berharap”. (Socrates, Filsuf)

Resensi Bekal Hadapi Kehidupan Abadi Judul Buku : At Tadzkirah Penulis: Imam Al Qurthuby Cover: Hard Cover, 2 Jilid SEPANJANG apa pun usia kehidupan duniawi kita tetap saja ia tidak memiliki keabadian. Berapa tahun kita ingin hidup di bumi ini? 100 tahun? 1000 tahun? Atau berjuta tahun? Toh, semuanya tetap berakhir pada kepunahan, kematian, kehancuran dan ketidakabadian. Dunia memang bukan tempat keabadian kita. Sumber keabadian hanya ada disana, di alam akhirat. Kita semua akan beranjak kesana cepat atau lambat. Dan kelak, keabadian kita hanya akan berakhir pada satu dari dua pilihan; surga atau neraka. Satu hal yang pasti, bahwa pilihan di negeri abadi itu sungguh-sungguh bergantung pada bagaimana kita menyikapkannya di sini, di dunia ini. Karena itu, pertannyaan terpenting yang harus selalu dapat kita jawab adalah “sudahkan kita menyiapkan bekal untuk keabadian itu?” Jangan sampai penyesalan kita datang tidak pada waktunya. Sebab, itu hanya akan

sia-sia belaka. Di akhirat kelak, penyesalan sedasyat apapun tidak ada gunanya. Buku yang kini berada di tangan Anda ini adalah salah satu karya ilmiah terlengkap yang memuat penjelasan rinci tentang proses perjalanan kita menuju negeri keabadian itu. Dengan sangat detil dan mendalam, Iman AlQurthubi seorang alim yang tidak diragukan lagi kredibilitasnya memaparkan perjalanan itu secara ilmiah, lengkap dengan hujjah–hujjah yang dapat dipertanggungjawabkan. Jadi, bila Anda adalah sosok yang peduli akan kehidupan abadi di akhirat, mengapa Anda tidak menjadikan buku ini sebagai bentuk peringatan kepada Anda sendiri. (wec)

√ Sani Absen SKPD Kepri saat Paripurna DPRD -Kami setuju tu Ayah, biar tau mane yang banyak tidur. √Penyelundup ekstasi mantan pembunuh... -Weleh-weleh.. Lengkap...sudah. REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layout : Maulana Ilham


CMYK

6

iklan

Selasa, 29 Maret 2016

CMYK


7

sambungan

Selasa, 29 Maret 2016

Bupati OI .....

sambungan Hal. 1

bertingkah tidak waras karena asupan sabu yang biasa diperoleh dari bandar sudah tidak bisa diterima lagi. "Saya lihat dia (bupati) mondar-mandir, setiap orang disalami. Tingkat kecemasannya tinggi. Saya pikir, ini orang sudah sakau. Jika tidak direhabilitasi, bisa mati," ucapnya. Karena itu, BNN kemudian menitipkan bupati itu ke Balai Besar Rehabilitasi Narkoba di Lido, Jawa Barat, dengan masa sekitar enam bulan. Dalam proses rehabilitasi itu, bupati yang sudah ditetapkan

menjadi tersangka ini mengalami proses detoksifikasi dan pembinaan mental."Zat terlarang sudah terlalu banyak di dalam tubuhnya, jadi perlu dibersihkan dengan cara didetoks. Namun, perlu dicatat, meski direhab, proses hukum tetap berjalan dan saat ini polisi sedang mengembangkan kasus," tutur Buwas. BNN menetapkan Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Nofiadi Mawardi sebagai tersangka setelah hasil tes urine menunjukkan bahwa kepala daerah yang baru dilantik pada 17 Februari 2016 itu positif mengonsumsi

Adu Gengsi .....

methamphetamine. Ahmad Wajir (27) ditangkap di kediaman orangtuanya, Mawardi Yahya, yakni mantan Bupati OI, di Jalan Musyawarah, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Palembang, bersama beberapa rekannya yang juga masuk jaringan pengedar, setelah BNN mengembangkan kasus penangkapan kurir asal Jakarta dan Ogan Ilir. Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 112 dan 127 Undang-Undang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun dan maksimal 12 tahun. (kcm/net)

sambungan Hal. 1

kah performa tersebut anan The Three Lions. bukanlah performa yang James Milner dan Danny kebetulan, maka mereka Drinkwater juga berpeluakan menantang salah ang untuk tampil sebagai 01/03/12 Inggris 2 - 3 Belanda (Uji Coba) satu tim kuat Eropa, Bepengatur serangan Timnas 13/08/09 Belanda 2 - 2 Inggris (Uji Coba) landa. Inggris, di mana mereka 16/11/06 Belanda 1 - 1 Inggris (Uji Coba) Belanda sendiri meakan memasok bola kepa09/02/05 Inggris 0 - 0 Belanda (Uji Coba) mang dipastikan tidak loda Ross Barkley, Theo 13/02/02 Belanda 1 - 1 Inggris (Uji Coba) los ke putaran Euro 2016 Walcott dan Daniel Stursetelah hanya mampu finridge di lini serang The Lima Pertandingan Terakhir Inggris (M-M-K-M-M) ish di peringkat ke empat Three Lions. 10/10/15 Inggris 2 - 0 Estonia (Kualifikasi Euro) di grup A Babak penyisiPada partai uji coba per13/10/15 Lithuania 0 - 3 Inggris (Kualifikasi Euro) han Euro yang lalu. Akan tama kontra Prancis, Kubu 14/11/15 Spanyol 2 - 0 Inggris (Uji Coba) tetapi tim besutan Danny Danny Blind juga menderi18/11/15 Inggris 2 - 0 Prancis (Uji Coba) Blind tersebut bukanlah ta sejumlah permasalahan 27/03/16 Jerman 2 - 3 Inggris (Uji Coba) tim yang mudah dikalahcedera. Kiper mereka Jaskan. Pada pertandingan per Cillessen mengalami Lima Pertandingan Belanda (K-M-K-M-K) uji coba dengan Prancis cedera, begitu juga dengan beberapa waktu yang lalu, Gelandang senior mereka 06/09/15 Turki 3 - 0 Belanda (Kualifikasi Euro) Memphis Depay dkk sukWesley Sneijder. Kondisi ini 10/10/15 Kazakhstan 1 - 2 Belanda (Kualifikasi Euro) ses memberi perlawanan juga semakin diperparah 14/10/15 Belanda 2 - 3 Republik Ceko (Uji Coba) ketat sebelum Blaise Madengan laporan yang me14/11/15 Wales 2 - 3 Belanda (Uji Coba) tuidi mencetak gol penennyebut bahwa Daley Blind 26/03/16 Belanda 2 - 3 Prancis (Uji Coba) tu kemenangan Prancis terkena cedera engkel sehmenjelang akhir laga. ingga kondisinya sedikit diOleh karenanya, Die Oranragukan pada lga ini. je dipastikan akan memberikan Roy Hodgson diprediksi akan Sebagai ganti Cillessen, Danperlawanan yang ketat untuk banyak melakukan pergantian ny Blind kemungkinan akan meanak asuh Roy Hodgson tersebut. pemain pada laga ini. mainkan Kenneth Vermeer yang Mengingat ini adalah laga uji Dengan cederanya Jack But- tampil apik bersama Feyenoord coba terakhir di bulan Maret, land pada laga uji coba kontra musim ini. Untuk posisi gelanbaik kedua pelatih khususnya Jerman beberapa saat yang lalu, dang tengah, Jordy Clasie kemuInggris akan melakukan sejum- kiper Southampton Fraser Forster ngkinan akan mengisi posisi lah pergantian. Pergantian ini di- diprediksi akan kembali mengaw- Wesley Sneijder, mendampingin maksudkan untuk memberikan al gawang The Three Lions. Selain Georginio Wijnaldum dan kesempatan bermain kepada Forster, kemungkinan besar han- Riechedly Bazoer. Untuk lini semereka yang belum sempat di- ya Jamie Vardy dan Dany Rose rang mereka sendiri duo Memmainkan oleh kedua pelatih. yang akan tetap menjadi starter phis Depay dan Klas Jan HuntBagi Inggris, laga ini penting setelah laga kontra Jerman. elaar masih akan jadi andalan karena akan menyangkut skuat Di posisi bek, John Stones Danny Blind, yang nantinya akan definitif yang akan mereka bawa dan Phil Jagielka diprediksi dibantu oleh Winger Spartak ke Prancis ini, sehingga pelatih akan berduet di jantung pertah- Moskow, Quincy Promes. (bln)

HEAD TO HEAD

Haluan Riau ..... Bhayangkara tersebut. "(Dengan penghargaan ini) ingin kita sampaikan bahwa Haluan Riau itu menjadi acuan masyarakat," tegas H Basrizal Koto, usai menerima penghargaan. Haluan Riau, menurutnya, dalam penyajian berita tetap mengedepankan etika jurnalistik yang baik. Selain mempublikasikan berita positif, Haluan Riau tetap komit melakukan kontrol terhadap insititusi Kepolisian. "Kalau ada (berita) negatif atau positif, tetap kita beritakan. Namun, cara memberitakannya tentu ada caranya (kaidahnya,red). Yang penting, bagaimana hasil berita Haluan Riau menjadi acuan bagi masyarakat," lanjut pria yang juga Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang Riau ini. Lebih lanjut, pengusaha Riau yang akrab disapa Basko ini mengatakan, jika terdapat sesuatu hal yang kurang tepat, Haluan Riau akan melakukan kritik, namun kritik yang membangun. "Kita tidak pernah mengkritik dengan dasar kebencian. Jangan sesekali kita mengkritik suatu institusi dengan kebencian, namun dengan kritik yang membangun," katanya. Ke depan, sebut Basko, ikatan kerjasama dan kemitraan yang telah terbangun selama ini harus terus ditingkatkan. Baik, dengan institusi hukum seperti Polri, TNI, Kejaksaan, dan lainnya, serta institusi pemerintahan dan mitra usaha. "Haluan Riau itu harus menjadi acuan media (lain) di depan, penerobos, dan independen," tegasnya. Basko mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Polri kepada Haluan Riau. Termasuk kepada Kapolda Riau beserta segenap Pejabat Utama Polda Riau, dan jajaran Bidang Humas Polda Riau, yang dikomandani AKBP Guntur Aryo Tejo, yang selalu membuka ruang kepada Haluan Riau untuk mendapatkan informasi. Menurut Basko, kerja sama yang baik dengan Polda Riau sudah terjalin sejak lama. Mulai ketika Kapolda Riau masih dijabat S Damanhuri, kemudian beralih kepada Sutjiptadi,

sambungan Hal. 1 Bambang Hadiatmoko, Condro Kirono hingga Dolly B Hermawan. "Semoga kerja sama ini terus berlanjut dengan Pak Kapolda yang baru, Pak Supriyanto," harapnya. "Kita juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Kapolri dan jajarannya. Kita tidak menduga mendapat penghargaan dari Polri. Karena selama ini kita bekerja sama tanpa mengharapkan penghargaan. Haluan Riau bekerja profesional demi mencerdaskan kehidupan masyarakat. Kita juga menjalin kerja sama dengan TNI, Kejati dan KPK dalam mempublikasikan berita terkait hukum, seperti kasus korupsi, narkoba dan kejahatan lingkungan, seperti illegal logging dan Karhutla. Penghargaan ini merupakan buah kerja keras team work wartawan-wartawan Haluan Riau. Saya mengucapkan terima kasih kepada para wartawan Haluan Riau," tambahnya. Untuk diketahui, Haluan Riau merupakan satu-satunya media lokal Riau yang meraih penghargaan Humas Polri Award 2016, bersama dengan sembilan media nasional dan lokal lainnya. Selain itu, apresiasi juga disampaikan kepada Kabid Humas dan Pengelola Informasi dan Dokumentasi yang beprestasi, serta mitra Humas Polri. Harus Bersinergi Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Badroedin Haiti, saat membuka Rapat Kerja Teknis Fungsi Humas Polri 2016, menekankan Polri dan media harus menjalin kemitraan yang baik. Keduanya, memiliki hubungan yang erat dalam menjalankan fungsinya masing-masing. "Media sebagai penyebar informasi, sarana edukasi bagi masyarakat, sebagai sarana hiburan, juga media sebagai kontrol sosial. Oleh karena itu, media dan Polri harus bersinergi guna mencerdaskan bangsa," ingatnya. Rakernis tersebut diikuti 190 peserta, dari Pejabat Utama Mabes Polri, para Kabid Humas, Kasubdit Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) jajaran Polda, Pejabat PID Satker Mabes Polri, Pejabat Div Humas Polri, dan peserta lain-

Tampil Vulgar ..... Selain jadi perbincangan netizen, pihaknya menyesalkan karena kabar tersebut muncul di sebuah media. Kedatangannya ke Polda Metro Jaya pun agar

nya. Kapolri juga mengingatkan, ke depannya tugas Humas Polri akan semakin berat. Media dan teknologi informasi selalu berkembang seiring perkembangan masyarakat. Terjadi suatu perubahan yang harus diikuti dan diantisipasi anggota Polri secara keseluruhan. Polisi, tidak bisa lagi menerapkan pemolisian dengan gayagaya yang lama. Hampir setiap saat aktivitas Polisi bisa didokumentasikan, dan itu bisa disebarkan ke seluruh dunia. Sehingga akan lebih transparan. "Oleh karena itu, prilakuprilaku kita yang masih negatif, ini bisa setiap saat bisa menjadi obyek media untuk disebarluaskan kepada masyarakat," ingat Kapolri. Lebih lanjut, Kapolri menyebutkan, kebebasan pers merupakan salah satu hasil reformasi. Media yang dahsyat akan mampu membentuk persepsi yang positif dan negatif terhadap masyarakat. "Ini yang saya minta untuk dipahami. Langkahlangkah yang telah dilakukan Humas Polri untuk bisa terus dikembangkan," sebut Kapolri. Tidak hanya itu, Kapolri juga menyadari kalau kesulitan yang umumnya dihadapi anggota yang bertugas di Humas Polri, yakni untuk mendapatkan informasi secara cepat dan tepat, serta akurat. "Saya minta seluruh anggota Polri bisa dijadikan sebagai agen informasi. Sebagai agen humas," pintanya. Dengan pelaksanaan Rakernis ini, sebut Kapolri lebih lanjut, dapat dijadikan sarana evaluasi guna membahas membahas dan mencari solusi permasalahan di lapangan. Pelaksanaan Rakernis yang berlangsung selama dua hari ini akan diisi dengan pembekalan dari sejumlah narasumber, seperti oleh Wakapolri, Kabareskrim Polri, Asrena Kapolri, As SDM Kapolri, serta kegiatan diskusi panel dengan narasumber seperti Menkominfo, Rudiantara, Yuliandre Darwis Ph D, dan Rustika Herlambang. Peserta rakernis juga akan melakukan anjangsana atau kunjungan ke sejumlah media nasional di Jakarta.(haluan riau)

sambungan Hal. 1 perkara itu tak berkepanjangan. Bahkan, mereka juga siap datang ke Dewan Pers dan KPI. "Dan dia diolok-olok di sosial media. Disesali juga ada hea-

dline yang agak mengganggu. Kita konsultasi ke Polda, lumayan terganggu makanya langsung ke sini biar nggak berlarutlarut," tukasnya. (dtc)

Oknum Polisi Tembak Istri di Depok DEPOK (HK) — Kasus polisi tembak mati istrinya kembali terulang. Kali ini, pelakunya oknum anggota Pengamanan Obyek Vital (Pam Obvit) Polres Depok, Bripka Triyoni (39). Oknum polisi itu membunuh istrinya, Ratnitah Seak (37) di rumahnya di Jalan Perjuangan, Kecamatan Cimanggis, Depok Jawa Barat, Senin (28/3) pagi. Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto mengatakan, pihaknya telah memproses oknum polisi itu. Saat ini, ujar Moechgiyarto, Bripka Triyoni diperiksa di Polres Depok. "Untuk sementara yang bersangkutan mengaku ada permasalahan hubungan rumah tangga," kata Moechgiyarto di Mapolda Metro Jaya. Dari informasi yang dihimpun, korban saat ini tengah diautopsi di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. Korban mengalami luka memar di bagian hidung dan area wajah lainnya. Sebelumnya Ratnita ditemukan tewas di kamar tidurnya. Awalnya Ratnita tidak kunjung keluar kamar tidur dan sulit dibangunkan sejak Minggu (27/3) pagi hingga Senin (28/3) pukul 19.30 WIB. Adik Ratnita dari Beji datang sekira pukul 19.30 WIB, namun juga tidak berani membangunkan kakaknya. Begitupun suaminya, yang merupakan anggota polisi Depok tidak mau membangunkan istrinya. Sampai akhirnya Ketua RT setempat, Waras dipanggil untuk

membuka kamar bersamasama sejumlah tetangga. Saat ditemukan, Ratnita sedang tidur ditutupi selimut. Namun saat dibangunkan, Ratnita tak kunjung bangun. Seluruh tubuhnya juga sudah terbujur kaku. "Di hidungnya memar keluar darah tetapi seperti sudah kering. Ditemukan tidak bernyawa pada pukul 20.00 WIB. Saya melihat sendiri bersama keluarga dan juga suaminya ada di samping saya," ungkap Waras di lokasi, Senin (28/3).Waras menambahkan saat ditemukan tak bernyawa, Ratnita yang ditutupi selimut menggunakan kaos dan celana pendek berwarna gelap. Tubuhnya sudah kaku dengan kepala menengok ke kiri. "Saya sampai panggil bidan, istri saya ikut panggil bidan Tinta memastikan betul enggak sudah meninggal. Tetapi ternyata bidan itu mau menolong orang melahirkan. Saya panggil dokter Yatno begitu dicek sudah enggak ada nyawanya sekitar 2 jam lebih, sudah kaku telentang," ungkap Waras. Masalah Rumah Tangga Motif tewasnya Ratnina diduga karena masalah pribadi rumah tangga mereka. Bripka Triyono seringkali diolok Ratnina karena tidak mampu memberikan banyak uang. Para tetangga mengaku kerap mendengar keduanya sering ribut besar. Terakhir, yang paling terdengar pada dua pekan lalu diduga dilatarbelakangi

Pemilik Inek ..... Kepada polisi, pria kelahiran Negeri Sembilan, 27 Agustus 1981 ini hanyalah seorang kurir. Ia disuruh oleh bossnya warga Malaysia bernama Michael. Jika berhasil membawa pil setan itu ke Karimun, tersangka bakal diberi upah 4.000 ringgit Malaysia. Di Karimun, barang haram itu akan diambil seseorang di Hotel Wiko Karimun. "Dia mengaku tidak mengenal siapa yang akan menjemput barang itu di Karimun. Dia menyebut, ketika sudah sampai di Karimun akan ada seseorang yang akan menjemputnya di Hotel Wiko Karimun. Namun, selama kami memegang handphonenya, tidak satupun yang menghubungi tersangka untuk menjemput ekstasi tersebut," jelasnya. Kapolres berjanji akan mengungkap jaringan narkotika internasional asal Malaysia terse-

sambungan Hal. 1 but. Dia akan memerintahkan anggotanya untuk memeriksa sejumlah tempat hiburan malam di Karimun yang diduga sebagai tempat beredarnya ekstasi. "Ini merupakan jaringan narkotika internasional, kami akan menelusuri jaringannya di Karimun," ujar Kapolres. Di tempat yang sama, Kepala KPPBC Tanjungbalai Karimun Abien menambahkan, LKS adalah salah satu penumpang kapal fery MV Ocean Indoma dari Kukup, Malaysia. Petugas curiga dengan gerak-gerik tersangka karena terlihat gugup saat menginjakkan kaki di ruangan terminal kedatangan pelabuhan. Tersangka kelihatan makin gugup saat memasuki konter pemeriksaan, terlebih saat harus melewati mesin x-ray. Begitu tersangka melintas di mesin pemindai itu, ke-

Aku Jemput ..... kucel. Aku tetap salim (cium tangan) sama Papa, tunjukin ke semua orang, aku menghormati apa adanya dan dia orang tua aku," ungkapnya. Nah, bagaimana saat bertemu sang ayah di panti sosial, Chaca mengaku bersyukur karena ayahnya itu baik-baik saja. Ia sempat bertanya kepada sang ayah mengapa kondisinya bisa sampai seperti sekarang, dan Chaca telah menghubungi kerabat terdekat ayahnya. "Aku juga sudah kontakkontakan sama keluarga Papah. Sekarang aku mau ke mobil, jadi tektokan sama mereka. Chaca udah kabar-kabaran. Nanti paling yang jemput keluarga Papah, paling nanti ketemuan rapat keluarga, gimana ke depannya," tandasnya. Chacha menjelaskan ada komunikasi yang kurang lancar antara keluarganya dan keluarga dari pihak papa, sehingga sang papa terlantar. "Itu hak papa, aku enggak merasa dirugikan sama keluarga aku. Keluarga papa enggak enak sama keluarga aku. Keluarga papa panik masuk ke media. Ini sudah diatur," ungkap ibu dari Sienna ini. Mantan istri Ben Kasyafani ini memang sudah lama hilang kontak dengan sang papa dan bersyukur bisa bertemu kembali meski harus dengan cara ini. Ia mengaku sempat kesal mengapa sang papa pergi meninggalkannya dulu. "Pernah pas SMP, SMA, ada kangen sama papa. Sebel kenapa papa ninggalin aku, marah bokap enggak ada. Fase belum menerima perpisahan mama papa. (Itu semua) sudah lewat, (kalau enggak) aku enggak mungkin jadi Chacha yang sekarang," lanjutnya. Ia mengakui memang kondisi ekonomi ayahnya serba kekurangan. Namun, Chaca menganggap hal itu bukan sesuatu yang memalukan dan tetap menghormati orang tua selayaknya anak. "Papa tetap papa. Aku sayang papa dan terima dia apa adanya. Kalau ada yang bilang ini aib, menurutku enggak," katanya. "Papaku orang baik. Dia nggak menipu, nggak meremehkan orang lain, jadi kalau berita seperti ini tentang papa keluar di media, saya nggak ngerasa kaget, miris, ataupun malu. Saya meng-

masalah ekonomi. “Dua minggu lalu ada warga yang dengar ribut besar. Cek-cok masalah uang,� kata Ketua RT setempat, Waras, Senin (28/3). Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto juga menduga Triono terlibat permasalahan rumah tangga. "Motifnya sedang didalami, yang jelas permasalahan keluarga," kata Kapolda. Moechgiyarto mengatakan, ia telah mendapatkan laporan langsung dari Polres Metro Depok untuk memastikan keterlibatan anggota kepolisian itu. Pelaku yang telah tertangkap akan diproses. Ratnitah ditemukan tewas dan baru dilaporkan pada Senin 28 Maret dini hari. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi, Polres Depok meringkus Triono dan rekannya Mamat atas pembunuhan itu. Keduanya kini dijerat Pasal 340 juncto 338 KUHP atas pembunuhan berencana dan pembunuhan biasa. Kasus oknum polisi membunuh istri ini bukanlah kali pertama. Februari lalu, publik dibikin terperangah ketika Sat Intelkam Polres Melawi, Kalimantan Barat Brigadir Petrus Bakus memutilasi dua anak kandungnya. Maret lalu, anggota Brimob Polda Metro Jaya Brigadir Aris Candra Kuswanto juga menembak sang istri Fitri. Usai menembak, Aris sempat berusaha bunuh diri.(kcm/mtv/net)

curigaan petugas semakin bertambah, karena X-Ray menditeksi (nada alarm berbunyi) ada barang yang mencurigakan di tubuh korban. Petugas kemudian memeriksa ternyata ada ribuan ekstasi itu dililitkan di paha dan kaki tersangka "Pria tersebut nampak gugup ketika hendak diperiksa. Begitu melewati mesin x-ray, nada alarm tiba-tiba berbunyi. Dia langsung kami giring ke ruang pemeriksaan. Begitu kami periksa ternyata ditemukan ribuan butir pil ekstasi yang dililitkan di paha kakinya," ungkap Abien. Atas perbuatannya, LKS diancam dengan Pasal 112 ayat 2, 113 ayat 2, 114 ayat 2, UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman kurungan minimal 7 sampai 15 penjara, atau penjara seumur hidup atau hukuman mati. (ham)

sambungan Hal. 1 hormati papa seperti apa pun dia. Sama halnya saya menghormati mama saya," lanjut Chacha. Ia tanpa malu dan risih serta secara terbuka mengakui Irwan Yusuf sebagai ayahnya. Tindakan Chacha ini membuat netizen memujinya. "Ternyata beneran ayahnya, god bless you and your family," tulis salah satu akun. Mereka juga memberi doa untuk kebahagiaan keluarga Marshanda. "Kali ini, aku salut sama Chacha. Benar semua yang kamu bilang. Semoga ikatan kasih sayang antara kamu dan papa terus terjalin. Semoga selalu diberi kebahagiaan," tulis akun lain. Lewat akunnya, Chacha menuturkan manusia dilahirkan tidak jauh dari cinta dan tujuan yang hebat. Dia juga mengatakan Allah SWT menyayangi semua hambanya dalam kondisi apa pun, seperti kotor atau bersih badannya, tebal atau tipis dompetnya, dan berapa pun jumlah kartu kreditnya. “Kita semua berhak dihormati, diterima, dan disayangi." Chaca mengaku pertama kali mengetahui kabar ayahnya ditangkap Dinas Sosial karena mengemis tersebut dari berita yang tersebar luas di media elektronik dan Internet. "Semalam dapat kabar dari teman, yang mengirimkan link berita. Dan memang benar, dia ayahku," katanya. Cium Tangan Ayah Pahit getir kehidupan tiada yang tahu, seorang yang dulu pernah sukses bisa saja bangkrut dan hidup serba kekurangan. Meski memiliki putri seorang artis papan atas Indonesia, ayahanda Marshanda bahkan sempat mengemis untuk sekedar mencari makan. Namun hal itu tak membuat sang putri malu karenanya. Marshanda memang sudah cukup lama tidak bertemu ayahnya, sekitar dua tahun ia tak bisa menghubungi Irwan Yusuf. Bintang cantik tersebut juga sangat tahu bahwa kehidupan ayahnya serba kekurangan, dan selama ini saat bertemu ia juga menunjukkan baktinya meski orang lain memandang sinis dan meremehkan ayahnya. "Aku malah senang ini terjadi, teman bisa kenalan sama papaku, aku jadi berbagi. Nilai di masyarakat nilai ini aib nggak usah dishare, kalau Allah

punya rencana besar, nggak perlu apapun yang ditutupi. Aku tetap salim (cium tangan) sama Papa. Aku menghormati papa apa adanya dan dia tetap orang tua aku" ungkapnya. Marshanda mengaku sudah sejak lama ia ingin hidup bersama dengan ayahnya. Namun saat itu kondisinya tidak memungkinkan, meski ia tetap berusaha membantu sebisa mungkin. "Pengin lah (tinggal bareng Irwan). Dari SMA pengin urus dan bantu papa. Kalau SMA kan masih sekolah. Apa itu bukan tanggung jawab besar? Makanya aku bantu sebisa mungkin. Kita take over papa. Kita bantu support papa. Jangan jadi berat di Caca," kisahnya. Dua tahun lamanya Marshanda tak berkomunikasi dengan Irwan. Ia pun mengaku senang karena bisa bertemu lagi dengan sang ayah, meski dalam kondisi yang kurang menyenangkan. Danil, Bagian Pembinaan PMKS Panti Bina Insan Bangun Daya, Cipayung, Jakarta Timur mengatakan ayahnya Marshanda memilih mengemis karena kesulitan keuangan, dan dari hasil meminta-minta uang yang didapatkannya pun juga tidak seberapa. "Kalau lamanya pengakuannya kan kalian sudah tahu, cuma yang bikin (iba) itu dia cuma dapat Rp40 ribu sehari. Itu pengakuan dia waktu assessment (BAP)," ucap Danil. Akan tetapi, saat ditanya lebih lanjut oleh petugas, Irwan mengaku baru satu kali mengemis.Bahkan pria berusia 49 tahun itu tidak tinggal di kolong jembatan atau jalanan seperti tuna wisma lainnya. Irwan mengontrak rumah di kawasan bangka."Dia ngontrak di Bangka. Satu bulan bayarnya empat ratus ribu, " ungkap Danil. Namun karena terpuruk sehingga tak bisa lagi membayar kontrakan dalam beberapa waktu belakangan."Untuk bayar kontrakan dan makan jadi susah baginya," sambung. Sebelumnya Irwan bekerja di sebuah bengkel di kawasan Bangka, Mampang, Jakarta Selatan. Namun, bengkel itu bangkrut hingga dia tidak diberikan pesangon. Ekonomi yang semakin sulit akhirnya memaksa dia menjadi pengemis.(dtc/tmp/kpn/net)


CMYK

::

TANGGAPAN DEWAN

Buka Tutup Gelper di Batam Pertanyaan Dewan Batam Yth. Kenapa sekarang gencar dilakukan penutupan Gelper di Batam? Sebelumnya, arena permainan itu sangat mudah beroperasi. Terima kasih. Tato Sumito Warga Batuaji

Jawaban Terima kasih atas pertanyaannya. Buka tutup Gelper di Batam menunjukkan tidak konsistennya Pemerintah Kota dalam menerbitkan izin, serta tidak tertibnya pengusaha dalam menjalankan aturan main yang sudah disepakati bersama. Harusnya, apa yang menjadi kesepakatan menyangkut zona, jam buka tutup, serta jenis permainannya, ditaati. Intinya, kalau nggak suka aturan, dari awal tak usah mengajukan izin. Terlebih sekarang ini tidak jelas aturan penerimaan PAD-nya.

8

PARLEMENTARIA

Selasa, 29 Maret 2016

DPRD Batam Terima Kunker DPRD Cimahi BATAM (HK) — DPRD Kota Batam menerima Kunjungan Kerja (Kunker) dari Komisi I, II, dan Komisi III DPRD Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat, di ruang rapat serbaguna, Senin(28/3) siang. Anggota DPRD Kota Cimahi yang datang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Cimahi, Ahmad G, dan Wakil Ketua DPRD Cimahi, Haji Bambang Purnomo dan Agus Solihin.

IR. MULIA Rindo Purba (kiri) menerima cinderamata dari DPRD Kota Cimahi.

Maman Liputan Batam MAMAN/HALUANKEPRI

Sementara dari Komisi I DPRD Kota Cimahi adalah Enil Fadahliza, Ketua Komisi I, Dedi Kuswandi Wakil, Ketua Komisi I, Ayi Kusnayaddi, Euis Irawati, Neng Cucu. S, Lilis, Kania Intan, Siti Yanti Abimai, dan Hj Ehan Rochayah. Sedangkan dari Komisi II DPRD Kota Cimahi adalah Eddy Sofyan, Ketua

Komisi II, Sri Indriani, Ahmad Dahlan, Eko Sugianto, Lukman Bakti S Hudaya, Kauda, Acep Jamaludin, M Muchlisih, Dan Amirullah. Sementara dari Komisi III DPRD Kota Cimahi adalah Purwanto, Ketua Komisi III, Ir Abdul Mahfuri, Wakil Ketua Komisi III, Euis Romaya, Agung Yudaswara, Barkah Setiawan, Robin Sihombing,

Rini Marthini, H.M Udin Kamaludin, Enang Sahri, dan Agus Lavilianto. Para rombongan DPRD Kota Cimahi tersebut disambut oleh Ir Mulia Rindo Purba, anggota Komisi II DPRD Kota Batam dan Ucok Tambusai. Dalam kunjungan tersebut Ahmad G, Ketua DPRD Kota Cimahi

menyampaikan bahwa tujuan Kunker untuk membahas dan sharing tentang bagaimana evaluasi kinerja eksekutif Semester II Tahun 2015. Juga disampaikan bahwa Kota Cimahi merupakan kota yang bisa dikatakan kota baru dengan APBD Rp1,2 trilliun dan Pendapat Asli Daerah (PAD) di tahun 2015 sebanyak Rp250 miliar. ***

Yudi Kurnaen Ketua Komisi II DPRD Batam

Maraknya Penyalahgunaan Narkoba Pertanyaan Yth Dewan Batam. Narkoba dinilai makin marak di Batam. Bagaimana tanggapannya terhadap hal ini? Terima kasih.

MAMAN/HALUANKEPRI

ROMBONGAN DPRD Kota Cimahi

MAMAN/HALUANKEPRI

IR. MULIA Rindo Purba (kiri) tengah memberikan penjelasan pada rombongan DPRD Kota Cimahi

Yose Murdianto Warga Batuampar Jawaban Terima kasih atas pertanyaannya. Harus ada langkah berani dan serius dari aparat penegak hukum, karena Presiden sudah menyatakan perang terhadap narkoba. Kita tidak bisa lagi memandang persoalan narkoba sebagai masalah biasa, tetapi harus ditempatkan sebagai kriminal luar biasa yang sudah harus diantisipasi bersama. Jangan hanya yang kecil-kecil, tapi yang bandar besarnya pun harus tersentuh hukum.

MAMAN/HALUANKEPRI

UCOK Tambusai (kiri) dan Ir. Mulia Rindo Purba.

MAMAN/HALUANKEPRI

IR. MULIA Rindo Purba (kiri) menerima cinderamata dari DPRD Kota Cimahi.

Fauzan Anggota komisi IV DPRD Batam MAMAN/HALUANKEPRI

Pembaca yang terhormat. Jika anda ingin menyampaikan aspirasi keluhan, dan masukan kepada Anggota DPRD Kota Batam, Kirimkan ke email: skpd.batamkota.go.id/setdprdbatam

::

CAKAP DEWAN

"Pemko Batam melalui dinas terkait dapat melakukan terobosanterobosan menangani sampah mulai tahun ini. Dengan alokasi anggaran tahun ini dan penambahan jumlah armada seharusnya DKP dapat menangani sampah dengan baik..." Djoko Mulyono Ketua Komisi III DPRD Kota Batam

ROMBONGAN DPRD Kota Cimahi

MAMAN/HALUANKEPRI

FOTO BERSAMA DPRD Batam dan rombongan DPRD Kota Cimahi

Gelper yang Legal Mesti Dipertimbangkan Terkait Penutupan Gelper di Batam BATAM (HK) — Menyikapi penutupan area Gelanggang Permainan (Gelper) yang dilakukan Polisi baru-baru ini, anggota Komisi I DPRD Batam Harmidi Umar Husen mengapresiasi tindakan tegas kepolisian. Apalagi menurutnya yang betul-betul melanggar aturan dan terbukti judi harus tutup. Namun demikian, ucap Harmidi, keberadaan Gelper yang benar-benar legal dan memenuhi seluruh aturan main, harus juga dipertimbangkan. Karena bagaimanapun juga, keberadaan Gelper yang legal ikut berkontribusi dalam pembangunan Batam, mempekerjakan banyak orang dan menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Kalau yang judi, kita dukung tutup, kalau yang legal harus dipertimbangkan," tegas Harmidi ke awak media, Senin (28/3) di ruang kerjanya di DPRD Batam. Apalagi, kata politisi Gerindra ini, para pengusaha yang legal ini telah mengantongi izin dari Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPM PTSP) Batam yang tentunya melalui kajian yang komprehensif. "Proses lahirnya izin melalui kajian yang komprehensif, karenanya harus jadi pertimbangan bagi yang kantongi izin dan menjalankannya usaha secara benar," terangnya. Karena keluhan pengusaha, selama ini mereka mengeluarkan sejumlah uang dalam

pengurusan izin, dan mereka juga sudah terlanjur merekrut sejumlah karyawan dalam menjalankannya usahanya. "Yang judi memang harus diberantas, karena diawal sudah ada pernyataan tertulis siap ditindak bila terbukti judi," ujarnya. Karenanya, sebagai anggota legislatif yang membawahi perizinan, ia mengimbau agar segera dilakukan pertemuan antara Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Batam untuk membahas tindak lanjut kedepan, sebab kota wisata tidak lepas dari hiburan malam. Sementara Ketua Komisi I DPRD Batam, Nyanyang Haris Pratamura mengatakan bahwa seharusnya praktik di lapangan tidak boleh lepas dari aturan main, dan

CMYK

tidak boleh keluar dari hasil rekomendasi bersama RDP Maret 2015 lalu. "Rekomendasi kita jelas mengacu pada empat zona (Nagoya, Jodoh, Harborbay dan Marina City), sehingga jelas wilayahnya," tegas Nyanyang. Dan terakhir, persyaratan proses lahirnya izin harus mendapat rekomendasi dari Asosiasi Pengusaha Game Elektronik Anakanak dan Keluarga (APGEMA)," pungkasnya. (ays)

Harmidi Umar Husen

Editor: Ferry Herianto, Layouter : Agung R


CMYK

9

Selasa, 29 Maret 2016

Minta Sterilisasi Hiburan Malam Fokan Batam Audensi ke Polresta Barelang BATAM CENTRE (HK) — Ketua Umum Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Forum Organisasi Kemasyarakatan Anti Narkoba (Fokan) Batam, Suwandi SE, meminta aparat kepolisian melakukan sterilisasi semua tempat hiburan malam, kafe dan hotel di Batam.

Nov Iwandra Liputan Batam Pasalnya, selama ini tempat-tempat tersebut ditenggarai menjadi ajang perederan narkoba di Kota Batam, sehingga sudah banyak generasi muda yang menjadi korban. "Ini terkait kondisi bangsa Indonesia. Khususnya Kota Batam dan Provinsi Kepri, menduduki posisi peringkat ke-4

ditingkat nasional, dengan angka prevalensi 2,74 dari 1.466.700 penduduk yang berusia 10 antara 59 tahun. Artinya apa, sebanyak 40.205 orang yang ada di Kepri ini, sebagai warga penyalahgunaan narkoba. Dan Kota Batam inilah, yang berperan besar sebagai penyumbang angka prevalensi yang paling banyak," kata Suwandi, usai

Minta Sterilisasi ... Hal. 10

HUMAS PT ATB

PEKERJAAN INTERKONEKSI — Tim PT ATB saat melakukan pekerjaan interkoneksi akhir Februari lalu untuk meningkatkan kontinyuitas pelayanan kepada pelanggan.

ATB Pisahkan Jalur Distribusi Tingkatkan Kontinyuitas Pelayanan BALOI (HK) — Pelanggan PT. Adhya Tirta Batam (ATB) yang tinggal di wilayah Sungai Panas, Bengkong, Tanjung Sengkuang, Batu Ampar dan sekitarnya dapat tersenyum lebar. ATB selaku operator air

bersih di Pulau Batam sedang melakukan beberapa pekerjaan untuk meningkatkan kontinyuitas pelayanan kepada pelanggan. “Saat ini kami sedang melakukan interkoneksi di

sistem transmisi Duriangkang. Bila sebelumnya jalur ke Tanki Ozon, Batamindo dan Batu Aji disatukan, setelah intekoneksi jalur suplai air dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Duriangkang akan dilakukan secara terpisah,” ungkap Corporate Communication Man-

Ratusan Brigadir Dapat Pembinaan Tradisi Polda Kepri

WAKAPOLDA Kepri Kombes Yan Fitri menyematkan tanda kepesertaan kepada brigadir yang mengikuti Tradisi Brigadir di Mapolda Kepri, Senin (28/3). DELMAWAN/HALUAN KEPRI

NONGSA ( HK ) — Ratusan Brigadir Polwan maupun Polki tamatan tahun 2015 asal Kepulauan Riau, usai mengikuti pendidikan mendapat pembinaan Tradisi Brigadir di Lapangan Upacara Mapolda Kepri, Senin (28/3) Pembinaan ini dilakukan agar sebagai personil baru yang akan ditugaskan bisa lebih disiplin, menjadi pelindungan dan pengayom masyarakat. Kemudian mengenal atasan dan pejabat teras di Polda Kepri.

" Disamping menggodok mental, mereka juga dikenalkan dengan pejabat teras setiap Kasatker di Polda ," kata Kabid Humas Polda Kepri diruangannya, Senin (28/3). Dikatakan dia, setiap Polwan dan Polki dikenalkan dengan seluruh pejabat utama di setiap Direktorat dan mereka harus hafal nama atasannya. " Tradisi Brigadir ini wajib mereka dapatkan dan ketahui sebelum mereka ditugaskan di wilayah Kepri," ujarnya.

Wakapolda Kepri Kombes Pol Yan Fitri saat upacara pembukaan pembinaan Tradisi Brigadir ini mengungkapkan, bahwapembinaan anggota Polri adalah suatu kegiatan yang telah direncanakan untuk mewujudkan dan membentuk karakter serta jati diri sanggota Polri seutuhnya. " Terutama dalam rangka mengembangkan pengetahuan, sikap serta meningkatkan ke-

Ratusan Brigadir

ager ATB, Enriqo Moreno, kemarin. Ia melanjutkan, setelah dilakukan interkoneksi pada sistem transmisi Duriangkang, diharapkan suplai air kepada pelanggan yang sela-

ATB Pisahkan

... Hal. 10

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

KOMBES Pol Helmy Santika, menerima rombongan Ketua Fokan Batam Suwandi SE didampimgi sejumlah pengurus Barelang, Senin (28/3) sore. Kapolres didampingi AKBP Suwondo T, Kompol Firdaus.

Pengawasan Barang Jadi Kewenangan Provinsi BATAM CENTRE (HK) — Pengawasan keluar masuk barang ke Batam yang sebelumnya wewenang Dinas Perindustrian Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kota Batam, segera ditarik menjadi wewenang Provinsi Kepri. Hal itu sesuai UU no 23 tahun 2014. Kepala Disperindag ESDM Rudi Syakiakirty mengatakan dalam undang-undang (UU) Nomor 23 tahun 2014 dijelaskan bahwa ada beberapa pengalihan kewenangan yang sebelumnya di Kabupaten dan Kota menjadi kewenangan

Provinsi. Meskipun begitu, lanjut Rudi, Disperindag ESDM masih menunggu bagaimana kejelasan mekanismenya, karena jika nanti diterapkan pihaknya harus mengikuti mekanisme dan prosedurnya. " Untuk saat ini kita masih menunggu bagaimana informasi pastinya dari pusat," terang Rudi. Diungkapkan Rudi, tidak tertutup nantinya kewenangan tersebut akan dibagi antara Provinsi dan Kota sesuai tupoksinya agar peredaran barang bisa terkontrol secara efektif dan efisien.

Sebagaimana tertuang dalam UU no 23 tahun 2014, dimana adanya pengalihan urusan dari Pemerintahan Daerah mulai dari Kabupaten/Kota ke Provinsi serta ke Kementrian. Oleh karena itu seluruh Pemda wajib melaksanakan penyerahan personil, prasarana, pembiayaan dan dokumentasi (P3D). Hal tersebut diatur dalam surat edaran Menteri Dalam Negri (Mendagri) nomor 120/ 253/SJ tanggal 16 Januari 2015 tentang penyelenggaraan urusan Pemerintah setelah di-

Pengawasan Barang

... Hal. 10

2.084 Petugas Sensus Ekonomi Ikut Pelatihan Habiskan Anggaran Rp2 Miliar

... Hal. 10

NOV IWANDRA./HALUAN KEPRI

KEPALA BPS Kepri Dumagar Hutauruk didampingi Maharani selaku kepala seksi statistik dan distribusi memberikan keterangan pers kepda media, Senin (28/3) siang, di Mansion Hotel, Nagoya. NAGOYA (HK) — Sebanyak 2.084 Petugas Pencacah Lapan-

gan (PCL), dan Pengawas Pemeriksa Lapangan (PML), yang

direkrut Badan Pusat Statistik (BPS) Batam, Februari lalu, mengikuti pelatihan 'Sensus Ekonomi', selama empat (4) hari di empat hotel di Kota Batam. Pelatihan kerja lapangan yang menghabiskan dana sebesar Rp2 miliar itu, bertujuan untuk mengetahui, menyediakan informasi data kongkrit untuk pengembangan usaha, serta daya saing bangsa Indonesia dalam bidang ekonomi daerah, khususnya di Kota Batam. Kepala BPS Batam, Mangapu Tua Gultom mengatakan, pelatihan itu dilakukan setelah pihak BPS Batam melakukan perekrutan terhadap sejumlah tenaga kontrak, untuk melakukan pendataan atau sensus ke masyarakat. Tujuannya, untuk menyamakan konsep serta pemaha-

2.084 Petugas Sensus

... Hal. 10

Lonjakan Penumpang 60 Persen Pasca Libur Panjang BATAM CENTRE (HK) — Lonjakan penumpang di pelabuhan Telaga Punggur pasca libur tiga hari (Jumat-Minggu), meningkat 60 persen atau sekitar 4.350 orang dibanding hari biasa. Adapun daerah tujuan mereka Tanjungpinang. “Kepala Syahbandar Pela-

buhan Telaga Punggur Erwin, menjelaskan lonjakan penumpang terjadi sejak Jumat (25/3). Tercatat jumlah penumpang yang keluar dari pelabuhan Punggur pada hari Jumat (25/3) sebanyak 4.000 orang, sedangkan pada hari Sabtu (26/3) sebanyak 350 orang. " Untuk mengantisipasi ketersedian kapal bagi para

CMYK

penumpang, Syahbandar mempersiapkan lima unit kapal cadangan, agar tidak terjadi penumpukan penumpang," terang Erwin. Berdasarkan data kepulangan kembali ke Batam, pada hari Minggu (27/3) tercatat sebanyak 4.200 penumpang dan itupun masih didominasi dari Tanjung Pinang. (cw56) Editor: Sofyan, Layouter: Mario


10

batam

Selasa, 29 Maret 2016

2.084 Petugas Sensus ..... man di lapangan tentang tugastugas yang akan dikerjakan pada Mei 2016, mendatang. Yaitu tentang sensus ekonomi. "Jadi, usai pelatihan ini para petugas akan mendapatkan peta wilayah lokasi, atau blok sensus rata-rata 120 bangunan. Nah, 120 bangunan ini tidak boleh ada yang terlewatkan. Paling tidak, Petugas Pencacah Lapangan (PCL) harus melisting nama, dan alamat perusahan," kata Mangapu Tua Gultom, Senin (28/3) siang. Diterangkannya lagi, dalam pelaksanaan sensus ekonomi itu ada yang bertugas sebagai Petugas Pencacah Lapangan (PCL), yaitu mendata responden. Dan ada pula tim Pengawas Pemeriksa Lapangan (PML), yang membawahi 3 orang PCL. " Pokoknya, untuk kebutuhan petugas sensus ekonomi 2016 nanti akan dibagi menurut kebutuhan setiap wilayah kecamatan. Contohnya, untuk Kecamatan Belakangpadang, akan dibutuhkan sebanyak 20 PCL, dan 7 PML," tukasnya. Kemudian, untuk Kecamatan Bulang dibutuhkan 11 PCL dan 4 PML, untuk Galang, 17 PCL dan 6 PML, Seibeduk 132 PCL dan 44 PML, Sagulung 240 PCL dan 80 PML, Nongsa 60 PCL dan 20 PML, Batam Kota 295 PCL dan 99 PML, Sekupang 170 PCL dan 57 PML, Batuaji 199 PCL dan 67 PML, Lu-

buk Baja 137 PCL dan 46 PML, Batuampar, 115 PCL, dan 39 PML, Bengkong 131 PCL dan 44 PML. Kepala BPS Kepri Dumagar Hutauruk menambahkan perekrutan serta pelatihan tenaga sensus tersebut dilakukan berdasarkan Pepres RI Nomor 70 tahun 1986. Sedangkan untuk pengumpulan data sensus ekonomi secara nasional, dilakukan setiap 10 tahun sekali. Dimana sebelumnya dilakukan di tahun 1986, 1996, dan sekarang tahun 2016. "Perekrutan dan pelatihan tenaga sensus ini dilakukan berdasarkan Pepres RI Nomor 70 tahun 1986. Sedangkan untuk sensus ekonomi, Dilakukan setiap 10 tahun sekali," kata Dumagar di Hotel Mansion, Nagoya Senin (28/3) siang. Diterangkannya, BPS selain mengadakan sensus ekonomi juga melakukan sensus penduduk, dan sensus pertanian. Dimana sensus pertanian akan dilakukan di kelipatan angka 3 yaitu (1983,1993, 2013). Sedangkan sensus penduduk akan dilakukan di angka 0, seperti tahun 1880, 1990, 2010, 2015, dan nanti lagi di tahun 2020. " Untuk data sensus ekonomi ini, yang akurat itu melakukan pendataan di 21 bidang sektor usaha. Mulai dari konsep awal usaha hingga masa ekspor dan penjualan. Sehingga kita

Dispar Dorong ..... tu, kemungkinan besar paket wisata ASD dari Thailand, Malaysia dan Singapura akan mempromosikan Indonesia sebagai negara tujuan wisata berikutnya. "Indonesia ini, terutama Batam pasti menjadi bidikan dari Thaiand, Malaysia dan Singapura," kata dia. Sebelumnya, anggota Perhimpunan Bangsa Asia Tengga-

dapat memberi gambaran sebuah lengkap tentang level dan struktur ekonomi, termasuk karakteristik dan daya saing bisnis di Indonesia," pungkas Kepala BPS Kepri ini. Sementara, Maharani selaku Kepala Seksi Statistik dan Distribusi, tidak mengetahui berapa rincian anggaran untuk masing-masing hotel dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan tenaga kontrak satu bulan, sensus ekonomi tersebut. " Berapa harga per masingmasing kamar hotel yang ditempati ini, saya tidak mengetahuinya. Yang saya tahu, untuk pelatihan sebanyak 2048 orang tenaga PML dan PCL ini, kita telah menempati hotel di bilangan Nagoya selama empat hari. Diantaranya The Hill Hotel, Marcure Hotel, Blizs Hotel dan Mansion Hotel," kata Maharani. Kepala BPS Batam, Mangapu Tua Gultom mengatakan dana Rp2 miliar itu digunakan untuk mengontrak empat hotel tersebut, dalam kegiatan pelatihan tenaga BPS Batam. " Kita telah membuat kontrak dengan masing-masing hotel. Baik itu dengan The Hill Hotel, Marcure Hotel, Blizs Hotel dan Mension Hotel. Pokoknya, dana Rp2 miliar itu kita bagi secara merata di setiap hotel. Sebab, ini semua sesuai dengan Pepres RI Nomor 70 tahun 1986," tukasnya. (vnr)

sambungan Hal. 9 ra (ASEAN) yang mengikuti bursa pameran pariwisata internasional (Internationale Tourismus-Börse/ITB) Berlin, Jerman, meluncurkan programVisitASEAN@50 untuk menjaring wisatawan dari mancanegara secara bersama. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan peluncuran itu sesuai dengan semangat dan komitmen menjadi

ATB Pisahkan ..... ma ini belum maksimal dapat lebih handal. Kontinyuitas pelayanan kepada pelanggan yang tinggal di wilayah dengan kontur yang lebih tinggi dan lebih jauh dari IPA Duriangkang dapat lebih baik. “Daerah Bengkong dan Tanjung Sengkuang berbukit-bukit, selain itu cukup jauh dari IPA Duriangkang. Oleh karena itu

sambungan Hal. 9

satu tujuan bersama (ASEAN Spirit and Single Destination). Ia mengemukakan, Visit ASEAN@50 punya prospek yang sangat besar karena bisa dipromosikan paket dua atau tiga negara dalam satu kunjungan. Turis bisa memilih datang ke UNESCO World Heritage Site, cruise, homestay, nature, culture, dengan manmade dan lainnya. (ant)

sambungan Hal. 9 kami mencoba memisahkan antara suplai ke Tanki Ozon dengan suplai ke wilayah lain, sehingga suplai air yang dialirkan dari IPA Duriangkang lebih terfokus dan tidak terbagi-bagi,” ujarnya. Bila sebelumnya suplai air ke Tanki Ozon hanya berkisar sekitar 250 liter/detik, ke depan setelah tahapan interkoneksi

selesai dilakukan, suplai air yang dialirkan ke tanki yang memiliki kapaistas 12.000 m3 akan bertambah menjadi 800 liter/detik. Sehingga diharapkan, dengan suplai air yang lebih banyak dan lebih fokus, suplai air kepada pelanggan perusahaan air minum terbaik di Indonesia tersebut diharapkan dapat lebih handal. “Namun kami baru selesai melakukan interkoneksi tahap satu, masih ada dua tahap lagi yang harus dilakukan. Bila sesuai rencana, manfaat interkoneksi tersebut sudah dapat dinikmati oleh pelanggan pertengahan tahun 2016 ini. Saat ini pekerjaan interkoneksi yang dilakukan akhir Februari lalu belum bisa dirasakan karena pekerjaannya belum sepenuhnya selesai,” pungkasnya. (r/and)

Minta Sterilisasi ..... audensi dengan Kapolresta Barelang Kombes Helmy Santika, Senin (28/3). Dijelaskan Ketua DPC Fokan Batam ini, sebagaimana disampaikan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dalam pernyataan yang mengatakan saat ini Indonesia dalam kondisi "Darurat Narkoba". Artinya apa, imbuh mantan anggota DPRD Batam ini, penyalahgunaan narkoba di negeri ini sudah berada diambang batas toleransi. Sehingga sungguh sangat membahayakan kehidupan generasi muda pada masa yang akan datang," papar Suwandi, didampingi Ridi Ardi selaku Wakil Ketua Fokan Batam, beserta beberapa orang jajarannya. "Sebagai gabungan lintas organisasi masyarakat Batam yang anti dengan penyalahgunaan narkoba, kami meminta bapak Kapolresta Barelang dengan jajarannya untuk melakukan sterilisasi semua tempat hiburan, kafe-kafe, dan hotel-hotel di Batam, demi pencegahan warga atau siapa saja yang melakukan penyalahgunaan narkoba," harapnya. Selain itu, imbuh Suwandi, pihaknya akan terus bersosialisasi dengan seluruh masyarakat Batam dalam melakukan kampanye anti narkoba. Dimana, pengurus Fokan Batam akan mendatangi masyarakat hingga ke sekolahsekolah, dalam sebuah penyuluhan "Say No To Drug". "Kami akan mengajak masyarakat Batam ini, agar berkomitmen dalam melakukan pencegahan penyalahgunaan

sambungan Hal. 9 narkotika demi keselamatan generasi bangsa. Tentunya dengan UU Narkoba BAB XIII, Pasal 104 - 108, dan Perda Kota Batam Nomor 5 Tahun 2010, tentang Narkotika. Yakni, dengan penerapan sistim peran aktif Fokan untuk melakukan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN)," tukasnya. Kapolresta Barelang, Kombes Pol Helmy Santika, didampingi Waka Polresta Barelang, AKBP Suwondo T, serta Kasat Binmas, Kompol Firdaus, mengungkapkan terimakasih atas kehadiran dan peran Fokan Batam, yang dapat membantu kinerja Kepolisian, BNN dan Pemerintah Daerah, dalam melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba. "Kita mengapresiasi kehadiran, serta peran Fokan Batam, yang dapat membantu kinerja Kepolisian, BNN, dan Pemerintah Daerah, dalam melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba," kata Helmy. Sebab, ucap Kapolresta Barelang, pihaknya juga menyadari kehadiran organisasi Fokan itu berdasarkan amanat UU Nomor 35, Tahun 2009, tentang Narkotika. Sehingga, dengan organisasi Fokan ini masyarakat diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk berperan aktif melakukan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Hal ini dibuktikan dengan dibuatkan 1 (satu) BAB tersendiri. Yaitu, BAB XIII Pasal 104 - 108," papar

Warga Didorong ..... si sayuran lokal Batam sudah dapat memasok sekitar 30 persen dari total kebutuhan masyarakat, sekira 70 persen lainnya masih dipasok dari luar daerah. "Lahan di Pulau Batam su-

sambungan Hal. 9 dah sangat terbatas. Potensinya ada,kita ingin mengoptimalkan hinterland. Untuk percontohan, pertama ini, kita ingin melakukan di Tanjung Kubung," kata dia. Rencananya, seorang pen-

Pengawasan Barang ..... tetapkannya UU no 23 tahun 2014. Sebelumnya, Kabag Humas Pemko Batam Ardiwinata, sangat mengapresiasi apapun itu kebijakan dari pemerintah pu-

gusaha juga akan menghibahkan lahannya untuk dikembangkan sebagai lahan pertanian. Namun, sampai saat ini TPID masih mengkaji kemungkinan lahan di Tembesi itu menjadi areal pertanian. (ant)

sambungan Hal. 9 sat. Sedangkan untuk tanggal pengalihan pengawasan tenaga kerja dari Kota Batam ke Provinsi masih menunggu penunjuk pelaksanaan dan penunjuk

Ratusan Brigadir ..... mampuan dan keterampilan Brigadir Polri agar memiliki ilmu pengetahuan, Keterampilan, Moralitas," kata Yan Fitrei. Oleh sebab itu, kata dia, program ini diharapkan sesuai kompetensi dan profesionalisme dalam rangka pelaksanaan tugas

Helmy. "Namun, kita juga berharap kepada ketua dan jajaran pengurus Fokan Batam untuk lebih bertindak sesuai koridor yang berlaku. Artinya apa, Fokan harus bisa berbuat di masyarakat bagaimana cara atau langkah dalam melakukan pencegahan dalam penyalahgunaan narkoba. Untuk tindakan penyergapan atau penangkapan tentunya akan menjadi tugas aparat kepolisian," papar Kombes Pol Helmy Santika. Kita juga menyadarinya, ungkap Helmy, saat ini polisi sangat khawatir melihat perkembangan paramafia, atau kejahatan penyalahangunaan narkotika pada generasi bangsa, yang sudah sangat memprihatinkan, bersifat internasional, serta terorganisir. "Di Batam ini, ada sekitar 51 buah pelabuhan-pelabuhan rakyat (tikus), menjadi pintu masuk atau akses narkoba. Dengan keterbatasan jumlah personel polisi, kita sangat mendukung peran Fokan Batam, maupun organisasi lainnya, yang berkomitmen, untuk memberantas peredaran barang haram narkoba di Batam, dan di Kepri, demi keselamatan serta masa depan generasi muda bangsa ini," harapnya. Untuk kemitraan ini, tegas Kapolresta Barelang, silahkan DPC Fokan berkoordinasi lansung dengan kami, ataupun dengan Kasat Reserse Narkoba lansung, untuk teknis dilapangan. Sehingga salah bertindak, menghambat tugas kepolisian dalam penegakan hukum, serta dalam proses pengungkapan kasus di lapangan. ***

teknis. " Kita masih menunggu Juklak, Juknisnya. dari Pemko sendiri sangat mendukung kebijakan tersebut," jelas Ardiwinata. (cw56)

sambungan Hal. 9 sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat serta penegak hukum yang menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia. Ada tiga hal yang wajib dimiliki personil yakni Tribrata (tiga azas kewajiban) adalah nilainilai dasar yang menjadi pe-

doman moral, pedoman hidup dan penuntun nurani bagi setiap anggota Polri dalam mengemban dan melaksanakan tugas kepolisian. Catur Prasetya yang merupakan pedoman kerja bagi setiap anggota Polri selaku insan Bhayangkara, berisi petunjuk dalam melaksanakan tugas pokok Polri sesuai yang diamanatkan dalam Undang-Undang. Secara keseluruhan kegiatan pembinaan tradisi fungsi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personel dalam rangka menuju Profesional Polri, tetapi semua itu tidak akan berhasil sebagaimana diharapkan tanpa ada keseriusan dan keikhlasan dari seluruh komponen pembinaan, baik pelaksana pembinaan, para peserta pembinaan sekalian. Untuk dapat mengoptimalisasi hasil-hasil pembinaan ini, imbuhnya, Kapolda menekankan terhadap Brigadir haruslah Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sebagai upaya untuk membentengi diri dari tindakan tercela dan selalu berjalan pada Koridor yang benar. Serta manfaatkan waktu yang relatif singkat ini semaksimal mungkin untuk menyerap materi yang diberikan oleh para Pembina. Sedangkan terakhir , tambahnya Hindarkan pelanggaran-pelanggaran sekecil apapun, ikuti pelatihan dengan penuh keseriusan didasari disiplin dan dedikasi yang tinggi,"tutupnya.(par)

Editor: Sofyan Layouter: Mario


CMYK

11

karimun

Selasa, 29 Maret 2016

Karyawati Hotel 'Digilir' Tiga Pemuda KARIMUN (HK) — Karyawati salah satu hotel di Tanjungbalai Karimun inisial DA (19) diperkosa secara bergilir oleh tiga pemuda di tanah lapang Jalan Poros, (28/3) lalu. Pelaku OS (20), AF (21) dan HY (22) Karimun, baru dilaporkan keluarga korban sebulan kemudian, karena selama ini korban diancam oleh pelaku. Ilham Liputan Karimun Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Karimun AKP Dwihatmoko Wiroseno didampingi Kabag Ops Kompol M Chaidir dalam keterangan pers di Mapolres Karimun, Senin (28/3) mengatakan, peristiwa pemerkosaan itu bermula ketika Minggu (28/2) sekitar pukul 01.30 WIB dinihari, usai pulang kerja, korban berjalan kaki sendirian di belakang Swalayan Oriental hendak menuju kos-kosannya di bilangan Bukit Tiung. "Saat itu, pelaku OS menghampiri korban dan menyebut ada razia polisi. Pelaku kemudian membujuk korban untuk naik ke atas sepeda motornya agar terhindar dari razia. Karena takut, korban akhirnya menuruti permintaan pelaku. Sementara, dua rekan pelaku AF dan HY mengi-

kuti dari belakang menggunakan sepeda motor," ungkap Dwihatmoko. Begitu sampai di persimpangan depan RSUD Karimun, pelaku bukannya mengarahkan sepeda motor ke arah rumah korban, malah berbelok arah ke Jalan Poros. Sekitar pukul 02.00 WIB, korban dan pelaku sampai di depan Perumahan Imperium Jalan Poros, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Tebing, di tanah lapang pelaku kemudian menghentikan sepeda motornya. "Begitu sampai di tanah lapang, korban melompat dari atas sepeda motor dan berlari menuju jalan raya. Namun, dikejar oleh pelaku OS. Begitu dapat, pelaku kemudian mengepit leher korban dengan kedua tangannya hingga dia tak mampu melawan lagi. Kemudian, pelaku membaringkan korban di atas tanah dengan cara paksa," jelas Dwihatmoko.

ILHAM/HALUAN KEPRI

TERSANGKA PEMERKOSA — Ketiga pelaku pemerkosaan karyawati hotel saat dihadirkan Kasat Reskrim Polres Karimun AKP Dwihatmoko Wiroseno di Mapolres Karimun, Senin (28/3). Mereka dicokok setelah dilaporkan korban pasca kejadian pemerkosaan. Dalam keadaan tak berdaya itu, pelaku mulai membuka celana korban hingga setengah lutut. Begitu juga, baju korban dinaikkan hingga bagian dadanya. Pelaku mulai memperkosa korban, sementara kedua rekannya, AF dan HY menunggu di bawah pohon akasia tak jauh dari lokasi kejadian. Selang tak berapa menit, AF dan HY kemudian mendatangi OS yang masih memperkosa korban. Begi-

tu selesai, giliran AF dan HY yang juga melakukan perbuatan serupa kepada korban secara bergantian. Setelah melakukan perbuatan itu, OS kemudian mendatangi korban dan mengancamnya untuk tidak menceritakan peristiwa itu kepada siapapun. Dijelaskan Dwihatmoko, karena di bawah ancaman pelaku maka selama sebulan ini korban tidak pernah menceritakan kejadian itu kepada siapapun.

Bupati Bawa Program Kerja ke Bappenas KARIMUN (HK) — Bupati Karimun Aunur Rafiq langsung menjalankan program-program kerjanya pasca dilantik oleh Gubernur Kepri HM Sani pada Rabu kemarin (23/3) di Gedung Daerah Tanjungpinang. Program kerja yang dikejarnya dibuktikan dengan keberangkatannya ke Jakarta menemui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Senin (28/3). Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Karimun, M Yosli melalui Kasubbag Humas, Fadlah mengatakan, di Bappenas Bupati Karimun Aunur Rafiq bertemu langsung dengan Deputi Regional dan Otonomi Daerah Kementerian Negara Bappenas RI, Arifin Rudianto. Tujuannya adalah menyampaikan usulan dalam bentuk proposal yang kesemuanya merupakan proyek strategis di Kabupaten Karimun untuk tahun anggaran 2016-2021. “Usulan yang disampaikan berhubungan dengan konektivitas antar pulau dan daerah, tol laut, pelabuhan, bandara, pelayanan kesehatan, pendidikan, infrastruktur

pariwisata, pertanian, kelautan dan banyak lagi. Intinya yang bersifat strategis. Usulan ini juga sudah di entri di Elektronik Musrenbang Nasional,” ucap Fadlah melalui sambungan ponselnya usai mendampingi Bupati ke Jakarta, kemarin. Bupati juga membawa beberapa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) seperti Kepala Dinas Pendidikan, Sudarmadi, Kepala Dinas Kesehatan, Sensissiana, Kepala Bagian Perlengkapan, Fajar dan Kepala Bappeda Kabupaten Karimun, Djunaidi. Maksudnya adalah kesemua kepala SKPD tersebut agar dapat mengejar apa yang telah diusulkan. “Jadi Bupati minta kepada semua SKPD agar kejar lagi apa yang sudah diusulkan ke Bappenas. Jangan didiamkan begitu saja dan begitu pesan Bupati tadi. Sedangkan tanggapan dari Bappenas sendiri agar diusulkan juga pada Musrenbang Nasional dan hal ini pun memang sudah kita entri, apa lagi usulan yang dimaksud menggunakan aplikasi online seh-

ISTIMEWA

BUPATI Karimun Aunur Rafiq menyerahkan proposal usulan sejumlah proyek di Kabupaten Karimun kepada Bappenas di Jakarta, Senin (28/3).

ingga dengan cepat sudah masuk dalam daftar entri. Disamping itu juga usulan yang disampaikan juga diminta agar dimasukkan didalam RPJMD biar lebih kuat lagi,” jelas Fadlah. Kedatangan ke Jakarta menurutnya, baru sebatas usulan saja sehingga belum dapat mengetahui seberapa besar usulan tersebut dapat dipenuhi oleh pemerintah pusat. Dalam kesempatan itu Bupati pun mengajak Arifin untuk datang ke Kabupaten Karimun, sehingga dapat melihat kondisi Karimun secara jelas dan nyata. Tentunya setelah berkunjung akan dapat mengetahui seberapa pentingnya usulan yang disampaikan Pemkab Karimun kepada pemerintah pusat. “Apalagi istri Pak Arifin itu orang asli Karimun tepatnya di Sungai Lakam Timur Kecamatan Karimun, sehingga tawaran untuk datang ke Karimun tadi adalah sekalian pulang ke kampung halaman,” jelasnya. Sementara itu, Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim langsung pegang kendali ketika Bupati Karimun Aunur Rafiq tidak ditempat. Anwar Hasyim memberikan pengarahan kepada para pegawai di lingkungan Pemkab Karimun saat menjadi pembina upacara di halaman Kantor Bupati kemarin pagi, seraya menegaskan agar tetap menjaga kedisiplinan pegawai. “Para pegawai harus tingkatkan kinerja. Apa lagi pegawai ini merupakan pelayan masyarakat sehingga berikan pelayanan yang terbaik. Kemudian sering-sering lah berkonsultasi dengan saya. Tapi ada dua hal yang perlu diingat jika konsultasi, saya tidak mau dengar ada yang minta jabatan dan minta pindah,” kata Anwar. (gan)

Hanya saja, belakangan pihak keluarganya mengetahui peristiwa itu dan melaporkan peristiwa itu kepada polisi dengan nomor: LP-B/54/III/2016/Kepri/ SPK-Res Karimun pada tanggal 26 Maret 2016. Setelah mendapat laporan itu, polisi langsung bergerak mencari keberadaan ketiga pelaku. Ketiganya berhasil diciduk di salah satu kos-kosan di belakang Gereja HKBP, Kapling, Sabtu (26/3) seki-

tar pukul 02.30 WIB. Ketiga pelaku saat ini sudah berada di Polres Karimun untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Pelaku diancam dengan Pasal 285 jo Pasal 55 KUH Pidana yang bunyinya barangsiapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seseorang wanita bersetubuh dengan dia di luar perkawinan dan turut serta melakukan perbuatan yang dapat dihukum dengan ancaman hukuman

maksimal 12 tahun penjara," tutur Dwihatmoko. Dwihatmoko dalam kesempatan itu mengimbau kepada warga Karimun, khususnya perempuan agar berhati-hati pada modus yang menawarkan bantuan atau memberikan informasi adanya razia polisi pada malam hari. Dia juga mengingatkan wanita untuk menghindari berjalan malam sendirian, karena ancaman kriminal semakin banyak. ***

Ongkos Transportasi Minta Disesuaikan KARIMUN (HK) — Jelang penetapan harga baru dari Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dipastikan bakal turun dan diberlakukan harga baru per 1 April, masyarakat meminta kepada Pemkab Karimun untuk segera membahas penyesuaian tarif angkutan dan kestabilan harga di pasaran. Ketua LSM Kiprah, Jhon Syahputra mengatakan, pembahasan terhadap penyesuaian tarif angkutan umum serta menstabilkan harga di pasaran harus segera disikapi. Karena ketika BBM dikabarkan naik beberapa waktu lalu para pengusaha jasa angkutan umum baik darat maupun laut sibuk menerapkan tarif baru. “Tapi berkaca kepada turunnya harga BBM beberapa bulan lalu meski tidak begitu besar, kok para pengusaha tidak sibuk menurunkan tarif angkutan. Maka ketika BBM akan kembali turun dan akan diterapkan per 1 April ini pemerintah daerah juga sudah harus memberlakukan tarif an-

gkutan umum yang baru. Begitpun harga kebutuhan pokok, harus diturunkan karena ketika harga minyak naik maka semua harga-harga kebutuhan ikutan naik,” kata Jhon, Senin (28/3). Dengan turunnya harga BBM kata Jhon lagi, masyarakat menanti kebijakan apa yang akan dilakukan atau tindakan yang akan diambil. Sehingga sebelum menetapkan poin apa saja, maka sebagai masukan adalah dua poin yang disapaikan tersebut harus segera ditindak lanjuti, yakni penyesuaian tarif angkutan umum dan harga sembako. Usulan tersebut menurutnya, bertujuan untuk menstabilkan kembali ekonomi Kabupaten Karimun yang saat ini masih lesu. Ditambah harga kebutuhan rumah tangga kian melambung sehingga perlu mengambil langkah konkrit. “Kalau kata Dishub Kabupaten Karimun soal turunnya harga BBM yang hanya berapa ratus rupiah itu tidak berpengaruh,

maka sekarang BBM kemabli akan turun, informasinya akan turun Rp1000 per liter, jadi tolong disesuaikan. Jangan sampai ada bahasa tidak berpengaruh dengan angkutan,” katanya. Disamping itu pula, ia meminta kepada aparat kepolisian untuk lebih memperketat pengawasan di wilayah pesisir karena rawan tindakan penyelundupan terutama untuk jenis BBM. Terlebih ketika harga BBM turun sehingga akan membuat para penyelundup meraup untung lebih dengan membawa ke luar pulau bahkan ke Provinsi Riau. “Seperti di Kundur beberapa tahun lalu sempat tertangkap pelaku penyelundupan BBM jenis bensin premium yang akan dibawa ke Penyalai. Barang bukti disimpan di sekitar Pantai di Kecamatan Kundur, beruntung kepergok warga dan melaporkan kepada polisi. Kalau tidak salah ada lebih dari 30 jerigen. Jangan sampai ini kembali terjadi,” harapnya. (gan)

KPU Karimun Sukses Gelar Pilbup KARIMUN (HK) — Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun, Ahmad Sulthon mengaku seluruh tahapan Pilkada Kabupaten Karimun telah selesai dilaksanakan bertepatan dengan dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Karimun terpilih, Aunur Rafiq dan Anwar Hasim oleh Gubernur Kepri HM Sani di Gedung Daerah Tanjungpinang, Rabu kemarin (23/3). Setelah itu kata Sulthon, KPU Kabupaten Karimun tinggal mempersiapkan laporan pertanggungjawaban pelaksanaannya Pilkada Kabupaten Karimun. Yang berdasarkan aturannya bahwa tiga bulan setelah Pilkada sudah harus dibuat laporan pertanggungjawaban tersebut. “Jadi kita tengah mempersiap-

kan laporan pertanggungjawabannya. Setelah itu maka kami akan kembali kepada tugas rutin, seperti mempersiapkan pelaksanaan Pemilu 2019. Kan tahapannya sudah akan dimulai pada akhir tahun 2017 atau tahun depan,” kata Sulthon, kemarin. Terkait anggaran untuk Pilkada yang disediakan Pemkab Karimun, Sulthon mengaku nilai anggaran yang diterima sebesar Rp9,7 Miliar dari APBD Kabupaten Karimun, yang diperuntukkan bagi tahapan Pilkada Karimun. Peruntukannya merata dan tetap dibuatkan laporan pertanggungjawabannya sesuai dengan kegiatan dan tahapan yang ada. “Tahapan-tahapan yang dilaksanakan berjalan dengan lancar dan baik, meskipun masih banyak

yang belum sempurna, tapi mudah-mudahan kedepan akan kita perbaiki. Selain itu pun tidak ada persoalan-persoalan yang sangat berarti, seluruh rangkaian tahapan di Kabupaten Karimun baik Pilgub maupun Pilbup berjalan dengan lancar,” tandasnya. Disinggung soal gugatan pasangan calon Bupati Karimun dari jalur independen, Raja UsmanZulkhainein, Ahmad Sulthon mengaku bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) tidak mengabulkan gugatan dari pasangan non partai tersebut. Dengan kata lain MK menolak seluruh permohonannya. Sehingga pasangan Aunur Rafiq-Anwar Hasyim dapat ditetapkan pada Januari kemarin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Karimun terpilih periode 2016-2021. (gan)

Editor: R Ghafur, Layouter : Agung R

CMYK


12

anambas

Selasa, 29 Maret 2016

APBDP KKA Defisit Rp60M

YUDI/HALUAN KEPRI

PUKUL GONG — Bupati Abdul Harris memukul gong tanda dibukannya musrenbang tingkat Kabupaten Anambas, disaksikan Ketua DPRD, Imran, Wakil Bupati, Wan Zuhendra dan sejumlah pejabat, Senin (28/3).

ANAMBAS (HK) — Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) 2016 defisit mencapai Rp60 miliar. Yudi Liputan Anambas Kondisi ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah itu. Seperti diketahui APBD Murni KKA mencapai Rp979M.

"Ini belum pasti namun berkemungkinan terjadi defisit Anggaran pada APBDP tahun 2016 ini,"Demikian disampaikan Bupati KKA Abdul Haris,SH kepada sejumlah wartawan usai Musrenbang, Se-

nin (28/3). Salah satu solusi mengatasi defisit tersebut ungkap Mantan Wakil Bupati KKA itu, adalah dengan penyesuaian anggaran sesuai dengan kebutuhan, jadi akan ada pergeseran anggaran bagi programprogram yang tidak masuk dalam skala prioritas. "Akan ada Pergeserah program yang tidak prioritas pada APBDP nanti," jelasnya.

Lebih jauh Haris mengungkapkan kalau defisit anggaran yang terjadi itu akibat capaian target yang tidak tercapai, dan untuk saat ini sangat berharap angka tersebut meleset, selain itu penyebab lainnya selain turunnya DBH Anambas juga masalah transisi pemerintahan dan lainnya. "Untuk anggaran tahun 2017 ini tak akan terjadi kita tidak ingin anggaran itu besar pasak dari pada

DPRD Dapat Warning dari Tokoh Masyarakat

YUDI/HALUAN KEPRI

TOKOH Tokoh Masyarakat KKA, Aminah Ahmad menyampaikan pandangannya di hadapan peserta Musrenbang tingkat kabupaten, Senin (28/3).

ANAMBAS (HK) — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) mendapat warning dari tokoh Masyarakat. Warning tersebut disampaikan agar DPRD dan Pemerintah Daerah dapat bersinergi membangun Kabupaten termuda di provinsi Kepri itu. "DPRD saya ingatkan jangan sampai melakukan pagi ketok Palu (pengesah-

an APBD-red) soreh harinya minta uang kepada Pemerintah daerah," tegas Aminah Ahmad, Tokoh Masyarakat KKA di hadapan peserta Musrenbang tingkat kabupaten, Senin (28/3). Wanita yang akrab Bunda Aminah itu mengungkapkan, pihaknya akan melaksanakan fungsi sosial kontrol terhadap pembangunan di Anambas, selain itu juga

Bunda Minah mengingatkan agar DPRD dan pemerintah jangan mementingkan ego sektoral masingmasing, sehingga berjalan sendiri-sendiri. "Dewan harus berperan dengan baik sesuai dengan tupoksinya sehingga pembangunan di daerah ini berjalan sesuai dengan harapan masyarakat," jelasnya. Lebih jauh Bunda Aminah menilai fungsi dewan

masih lemah, bahkan tak dapat dipungkiri beberapa oknum anggota DPRD hanya terkesan hadir dan berkerja pada saat paripurna saja. "Hal ini perlu kita ingatkan kepada Anggota DPRD sebagai wakil rakyat yang membawa aspirasi rakyatnya, ini bukan hanya di Anambas saja tapi juga terjadi di provinsi Kepri dan DPR RI," bebernya. Pada momen tersebut Bunda Aminah juga mengingatkan kepada bupati dan wakilnya untuk tidak membuat proyek multiyear karena beliau melihat Proyek Multiyear rentan terhadap Korupsi. "Karena saya sangat prihatin dengan banyaknya kasus korupsi yang terjadi di Anambas dan ini wajib jadi pelajaran berharga kedepan karena korupsi itu ada karena keserakahan," tegasnya. Ketua DPRD KKA, Imran memastikan hal itu tidak akan terjadi, dan itu dipastikan tidak ada selain itu pihaknya juga dari jauh hari sudah siap bersinergi dengan pemerintah untuk membangun daerah ini. "Kalau di Anambas itu tidak terjadi tidak ada DPRD yang meminta uang usai pengesahan APBD," tegasnya. Bupati KKA, Abdul Haris,SH mengatakan, apa yang disampaikan Bunda Aminah itu merupakan orang tua yang mengingatkan jangan sampai itu terjadi di Anambas. "Itu nasehat kita diawasi dan jangan sampai itu terjadi," pungkasnya.(yud)

tiang akhirnya defisit yang terjadi," janjinya. Disinggung dengan pemaparan Kadispenda Zulfahmi terkait asumsi anggaran tahun 2017 yang hanya mencapai Rp680 M, Haris mengatakan itu tidak ada masalah dan akan menjalankannya dengan lebih mengutamakan program yang telah di prioritaskan. "Saya sama pak Wakil akan upayakan mengambil dana-dana dari provinsi

dan pusat agar pembangunan di Anambas terus berjalan," jelasnya. Haris menambahkan, Pemerintah Pusat komit dan konsisten membantu pembangunan di daerah, Asalkan dasar-dasar sudah disiapkan, salah satu contohnya tahun ini untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) Anambas mendapatkan Rp100 M lebih. "Pembangunan tetap berjalan namun disesuaikan den-

gan porsinya serta kemampuan daerah," paparnya. Terkait dengan proyek dengan nasehat yang disampaikan Bunda Minah jangan membuat proyek multiyears pihaknya akan mendengarkan nasehat tersebut. namun untuk tahun 2017 tetap akan melaksanakan proyek multiyears. "Kita tetap jalan, namun tidak akan melakukan korupsi seperti yang di khawatirkan," pungkasnya.***

Bupati Buka Musrenbang Kabupaten 2016 ANAMBAS (HK) — Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Abdul Haris,SH secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) tahun 2016, Senin (28/3). Walaupun terkesan sederhana namun berjalan dengan khidmat. Musrenbang tahun 2016 ini mengusung tema "Percepatan Kebutuhan Dasar Masyarakat Menuju Pembangunan Yang Berkelanjutan." Dalam sambutannya Bupati Haris mengatakan, Musrenbang tingkat desa, kecamatan kabupaten, provinsi maupun tingkat pusat kadang tidak semua dapat termanfaatkan aplikasi yang ada seperti internet, untuk Anambas hal ini akibat masih terkendalannya internet. "Kita masih terkendala internet di beberapa kecamatan, untuk itu saya himbau camat-camat yang akses internetnya baik segera mengapload hasil Musrenbangnya," kata Haris di hadapan para peserta Musrenbang di Aula BPMS, Senin (28/3). Haris mengatakan, publikasi Musrenbang tingkat kecamatan sangat penting karena menjadi prioritas yakni dengan memperbaiki hasil Musrenbang. Dengan publikasi SKPD dapat mengetahui hasil Musrenbang kecamatan sehingga dapat dipertimbangkan

masuk dalam Renja SKPD. "Bahkan masyarakat dapat mengontrol dan mengawasi apakah APBD tahun 2017 sudah sesuai dengan hasil Musrenbang," paparnya. Lebih jauh pria yang juga pernah menjabat sebagai politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Natuna dapil Anambas itu menegaskan, Musrenbang tingkat desa sangat penting dan merupakan suatu keharusan dalam rangka penyusunan RKPDes dan APBDES yang membuat perencanaan pembangunan desa. "Untuk satu Priode kepemimpinan bukan berarti setiap tahun tidak perlu Musrenbang lagi," jelasnya. Haris mengakui hasil Musrenbang kadang-kadang tidak terakomodir serta tidak sesuai dengan harapan masyarakat, namun saat ini semua sudah sepakat untuk mendahulukan kepentingan masyarakat bukan kepentingan kelompok atau orang pribadi. "Prioritas setiap tahun harus mendapatkan penyesuaian dan respon dari masyarakat atau publik," ungkapnya. Pada Kesempatan itu Haris juga sangat berharap ada sinergitas antara pihaknya dengan DPRD sehingga terjadi keselarasan pembangunan. Banyak hal yang disampaikan oleh masyarakat

pada Musrenbang 2016 ini salah satunya dari Ibu Ijah yang mendesak pemerintah untuk lebih memperhatikan KPPAD mengingat di tahun 2014 dan 2015 banyak terjadi kekerasan terhadap anak dibawah umur. "Pemerintah harus lebih memperhatikan anak-anak kita saat ini karena banyak sekali kekerasa anak dibawah umur," jelasnya. Bunda Aminah Tokoh Masyarakat juga mengingatkan kepada pemerintah dan DPRD untuk bersinergi melaksanakan pembangunan demi kesejateraan masyarakat, dan siap menjadi sosial control jika ada yang salah dalam melaksanakan pembangunan."Ingat kami akan mengontrol dan tak akan segan menegur langsung jika DPRD dan Pemerintah salah langkah,"tegasnya. Syahzinan dan BP2KKA mengingatkan kepada pemerintah agar memaknai arti pemekaran dan bagaimana perjuangan saat pemekaran untuk ia berpesan jangan sampai pelayanan terhadap masyarakat sama saja masih saat bergabung dengan Natuna lalu. "Kesejahteraan masyarakat, pelayanannya harus lebih baik," pungkasnya. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas tahun 2016. siapkan tujuh prioritas pembangunan dengan 10 sasaran pokok pada tahun 2017 mendatang.(yud)

Editor: Nico, Layout: Hestu P


13

natuna

Selasa, 29 Maret 2016

Jaksa Akan Tetapkan Tersangka RANAI (HK) — Kejaksaan Negeri (Kejari) Ranai tinggal selangkah lagi untuk menetapkan status tersangka dalam kasus penyimpangan anggaran sebesar Rp3,5 miliar untuk pemasangan Sambungan Rumah (SR) oleh PDAM Tirta Nusa Natuna.

Imam Liputan Natuna Kasi Pidsus Kejari Ranai, Syafri Hadi mengatakan untuk penetapan tersangkap pihaknya masih akan melengkapi semua unsur yang harus dipenuhi. "Kalau untuk tersangka saya mau kalau semuanya rampung. Begitu juga berapa kerugian negara yang akan diaudit BPK," kata Syafari, Senin (28/3). Para pejabat struktural di PDAM yang merupakan salah satu BUMD Natuna itu sudah dimintai keterangan. "Kami sudah mintai keterangan terkait hal itu. Dan kami melihat ada anggaran yang dipakai tidak sesuai peruntukkan," ujarnya. Syafri menjelaskan, untuk berkas-berkas dan dokumen yang distia dari PDAM Tirta Nusa Natuna akan dikirim ke Batam. "Semua berkas dan dokumen yang disita dari PDAM akan kita kirim ke Batam terdahulu untuk di audit," jelasnya. Beberapa penelusuran LSM antikorupsi di Natuna juga menilik bahwa anggaran itu dikabarkan juga digunakan untuk membayar gaji Dirut PDAM sebesar Rp40 juta sebulan dan untuk gaji 20 orang karyawan lainnya.***

Dugaan Korupsi di PDAM

Pulau Subi Segera Bisa Disandari Kapal Besar NATUNA (HK) — Pembangunan Fasilitas pelabuhan Laut Subi sepanjang 2 kilometer lebih di Kecamatan Subi, Kabupaten Natuna, sejatinya dperkirakan akan segera selesai dalam kurun waktu tiga tahun lagi. pasalnya pembangunan pelabuhan di Pulau Subi tersebut sudah memasuki tahap III. Pembangunan yang didanai dari anggaran APBN tahun 2015 lalu, melalui Kementerian Perhubungan Direktorat Jendaral Perhubungan Laut dikerjakan oleh PT. Citra Arya Persada dengan total anggaran Rp59,3 miliar. Indra, warga Subi Besar menuturkan, pembangunan fasilitas pelabuhan sepanjang kurang lebih 2 km tersebut sangat dinanti sekali oleh warga Subi khususnya. Karena dengan adanya pelabuhan itu jelas kapal-kapal besar bisa bersandar disini. "Jika memang pelabuhan itu bisa selesai cepat perekonomian warga sekitar akses barang sudah pasti akan lancar," kata Indra kepada sejumlah wartawan di jalan Soekarno Hatta, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Senin (28/3). lanjut Indra, proses pembangunan Pelabuhan Subi sudah dimulai sejak sekitar tahun 2013 lalu, mulai dari pematangan lahan hingga rencana beton betulang menuju pelabuhan. Dan mudah-

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

BERSANDAR KAPAL — Di Pulau Subi segera bisa bersandar kapal-kapal besar. Soalnya, pelabuhan regional yang dibangun pemerintah sudah mencapai progres lebih dari 50 persen. mudahan dengan adanya pelabuhan regional tersebut, seluruh akses barang yang dibutuhkan warga bisa terpenuhi. "Kita sangat berharap sekali pembangunan pelabuhan itu bisa segera selesai secepatnya, sebab sudah lama warga Subi mendambakan adanya pelabuhan. apalagi pelabuhan yang dibangun ini bisa dibilang pelabuhan terpanjang di Kabupaten Natuna," ungkapnya. Kepala Bidang Perhubungan Laut Dishubkominfo Said Lukman mengatakan, pembangunan pelabuhan regional

kecamatan subi sudah mencapai progres sekitar 60 persen. dimana semua tiang pancang pelabuhan sepanjang 2 kilometer sudah selesai terpasang. "Sekarang tinggal pembangunan lanjutannya seperti pemasangan balok, pengecoran lantai atau pelantar dan lain sebagainya. Kalau tiang pancang sudah terpasang berarti pencapaian pembangunannya sudah 50 persen lebih," jelas Said Lukman. Namun demikian pihaknya mengaku tidak bisa memperkirakan mega proyek yang

dibangun dengan anggaran APBN itu bisa selesai dalam waktu dekat. karena itu sangat tergantung dengan pemerintah pusat dalam proses penganggarannya. "Kami jelas tidak bisa memperkirakan, karena itu urusannya pemerintah pusat. Kita tunggu aja yang penting pembangunan itu tetap berjalan," tegasnya. Jika diprediksikan, lanjut Said Lukman, untuk proses pembangunan pelabuhan diseluruh kecamatan yang ada di Natuna untuk pelabuhan yang akan lebih dulu selesai

diperkirakan pelabuhan di Kecamatan Serasan dan Kecamatan midai. "Pada intinya memang dari pemerintah pusat mengucurkan anggaran pembangunan diseluruh kecamatan terluar akan ada pelabuhan, seperti di Kecamatan Subi sekitar sepanjang 2 kilometer dan Pulau Laut 1,6 kilometer. Jadi karena panjang pelabuhan tersebut pembangunannya sedikit lama karena pelabuhan itu cukup panjang. Kalau ini sudah jadi kapal besar bisa sandar dan tidak lagi berlabuh di tengah laut," pungkasnya. (fat)

Guru Kerahkan Pelajar Padamkan Api

SEJUMLAH pelajar membaur dengan masyarakat mengangkut air untuk memadamkan api yang membakar Gunung Padang Kura. Api tersebut sudah mulai membesar sejak dua hari lalu.

NATUNA (HK) — Camat Bunguran Barat Asmara Juana Sukardi mengatakan, selama dua hari ini gunung Padang Kura yang berada di Pulau Sedanau terbakar. Hingga saat ini api belum bisa dipadamkan, karena proses pemadaman dilakukan secara manual oleh semua unsur masyarakat setempat. Peristiwa itu sudah menghabiskan sekitar sepuluh hektar lebih, api terus menjalar dan kekuatan api tidak bisa dihadang dengan tenaga manual. "Bukannya longsor tapi kebakaran hutan yang ada di Gunung Padang Kura dekat Sekolah SMK dan

SMA I Bungaran Barat. kebakaran sudah 2 hari belum juga bisa dipadamkan," kata Camat Asmara Juana melaluitelepon, senin (28/3). Upaya pemadaman melibatkan seluruh unsur masyarakat yang ada dikelurahan sedanau. Mereka secara bergotong royong melakukan pemadaman dengan cara mereka sendiri tanpa ada standar aturan dan hasilnya pun tidak seberapa. Bahkan, Camat Asmara mengaku, pelajar juga dilibatkan dalam proses pemadaman, hal ini karena jarak api dengan rumah

sekolah cukup dekat. Disamping itu kepulan asap juga menyelimuti rumah sekolah. "Pelajar juga turun membantu proses pemadaman dengan cara mengangkut air dengan kantong plastik es secara estafet," ungkapnya. Menurutnya, api itu tidak bisa dipadamkan kecuali turun hujan, karena kekuatan masyarakat melawan api hanya sebatas berupaya saja, sedangkan api terus menggila. Ia pun berharap dalam waktu dekat ini segera turun hujan. "Api besar, angin kencang, alat tak ada, kalau gak hujan, gak akan padam," ucapnya.(fat)

Editor : Eddy, Layout : Afri


CMYK

14

lingga

Selasa, 29 Maret 2016

Bupati Janji Gratiskan Perizinan Bagi Investor Berinvestasi di Lingga. LINGGA (HK) — Bupati Lingga Alias Wello saat melakukan pertemuan dengan sejumlah pengusaha perantauan asal Kabupaten Lingga, berjanji akan mempermudah perizinan bagi para investor yang akan berinvestasi di Kabupaten Lingga.

Jefriadi Liputan Lingga Malah Alias Wello juga berjanji akan mengratiskan perizinan dan dijamin cepat dan mudah. Bupati saat ketika itu saat menghadiri acara silaturahmi digelar Badan Penanaman Modal Dan Perizinan (BPMP) bersama para pengusaha di Lingga, sekaligus

mengekspos peluang usaha di Lingga tahun 2016 di Gedung Daerah, Minggu(28/03) malam lalu. Pada waktu itu Alias Wello juga mengajak para pengusaha untuk bersama-sama membangun Kabupaten Lingga yang kaya dengan sumber alam di Lingga ini. "Saya tekankan, dibawah kepemimpinan saya segala pengurusan investasi gratis di Lingga,

tidak perlu bayar, kita juga akan berikan pelayanan cepat dan tidak berteletele, kecuali memang kewajiban seperti pajak dan sebagainya itu tentu harus dibayarkan. Silahkan promosikan kepada kawankawan di luar sana. Saya inginkan Lingga ini menjadi daerah investasi utama di kepri," ujar Alias Wello yang di sambut tepuk tangan dari para tamu yang hadir dari kalangan pengusaha Lingga perantau. Alias Wello meminta agar para pengusaha dalam mengurus perizinan investasi dilakukan sendiri tanpa harus memakai jasa calo. "Urus sendiri izin investasi jangan pakai perantara atau calo, kami akan memberikan kemudahan. Jangan percaya or-

ang-orang yang jual-jual nama Alias Wello, itu saya pastikan tidak ada. Silahkan datang kebagian perizinan, nanti akan di bantu sampai dengan selesai," tambahnya lagi. Sementara itu pengagas acara yang juga staf Khusus bidang usaha dan investasi H Saptono Mustaqim mengaku, semenjak Alias Wello di lantik banyak sekali yang bertanya tentang peluang usaha di Kabupaten Lingga. Mereka juga mempertanyakan kebenaran soal perizinan yang mudah dan gratis itu. "Banyak sekali yang bertanya benar apa tidak soal perizinan yang mudah dan gratis, karena banyak yang tertarik membuka peluang usaha di Kabupaten Lingga. Mereka juga bertanya soal perizinan dan segalanya. Ini tentunya kedepannya sangat baik dan harus

PULUHAN Pengusaha perantauan asal Kabupaten Lingga menghadiri acara peluang usaha investasi yang di gelar oleh Badan Penanaman Modal dan Perizinan di Gedung Daerah, Dabo, Minggu lalu. di kelola dengan benar dan profesional," ucapnya. Sementara itu dalam pemaparanya, Kepala BPMP Kabupaten Lingga Said Nur Sahdu, menjelaskan berbagai peluang in-

vestasi yang terbuka luas di Kabupaten Lingga meliputi wilayah daratan dan lautan yang mendapat perhatian serius dari para pengusaha Lingga yang telah sukses di luar daerah.

Ketertarikan mereka terlihat dengan aktifnya para pemodal ini bertanya tentang beberapa peluang usaha yang telah di jelaskan saat sesi tanya jawab saat acara berlangsung. ***

Buka Peluang Lowongan Kerja bagi IRT sil yang bermanfaat. "Alhamdulillah, dengan bekerja ini cukup membantu. Kadang kita dapat imbalan. Tak tentu juga, tergantung berapa kilo yang selesai di kopek,"tuturnya. kata Nur, dirinya bekerja bukan sendirian, namun banyak ibu-ibu rumah tangga yang bekerja ditempat Arifin. Alat yang digunakan cukup mudah yakni gunting dan pisau untuk memotong kulit ketam yang direbus. Bekerja kopek ketam ini, kata Nur, tidak setiap bulan, kadang-kadang saja, yakni ketika musim ketam. Namun ketam bisa dalam satu bulan atau dua bulan. "Tak tentu juga Pak. Kadang lagi musim ketam, kita dapat kerja di sini,"imbuhnya. Di tempat yang sama, Ramlah mengaku dapat mengopek ketam dalam setengah hari sekitar dua kilogram. Dari situ ia dapat imbalan Rp20 ribu. "Kalau lagi banyak, banyak juga imbalannya,"imbuhnya. (put)

Kopek Ketam di Desa Limbung LINGGA (HK) — Usaha kerajinan kecil menengah (UKM) di Desa Limbung membuka lowongan kerja bagi Ibu Rumah Tangga (IRT) di Dusun II Senempek untuk produk kopek ketam. Sejumlah produk olahan dan kemaasan ketam yang dibungkus plastik dan toples ini didistribusikan cukup menjajikan dengan pasaran Kota Batam dan Kota Tanjungpinang. Menurut pemilik UKM kopek ketam, Arifin dirinya tergerak hati untuk mengelolah ketam menjadi kemasan yang lebih menarik. hal ini berawal dari keseriusannya untuk membuka usaha. "Jadi untuk usaha ini sudah dua tahun lebih saya geluti. Awalnya ini pernah dilakukan di Dabo. Melihat peluang di Senempek, akhirnya saya buka di Senempek," ujarnya, Senin (28/3). Dituturkan Arifin, bahwa pengolahan kopek ketam ini dilakukan apabila nelayan sedang musim

ketam. Walau tidak setiap bulannya, namun usaha ini terus dikerjakan dengan mempekerjakan sekitar 15-20 orang ibu rumah tangga. Diceritakan, proses pembungkusan ketam ini di awali dengan proses perebusan. Setelah matang, kulit ketam tersebut di kupas sehingga diambil bagian daging atau isinya. Lalu, daging ketam yang sudah dikelupas kulitnya disimpan rapi pada alat yang tersedia yakni toples plastik yang terjaga suhunya sehingga dapat bertahan lama. "Kita kirim barang ini ke Dabo, bahkan ada juga ke Batam dan ke Pinang,"jelas Arifin yang enggan menyebutkan harga ketam pertoplesnya. Hanya saja Arifin mengaku cukup senang menjalani usaha ini, serta mendapat sedikit keuntungan, selain membuka lapangan usaha, juga mengolah hasil laut yang ada di Limbung. "Selama ini kita hanya

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

KOPEK KETAM — Sejumlah ibu rumah tangga di Dusun Senempek saat mengopek ketam yang diolah setengah jadi, Senin (28/3). Usaha ini cukup membantu menambah ekonomi bagi ibu-ibu rumah tangga di dusun tersebut. kirim hasil laut ketam, ikan, udang ke daerah luar. Namun, ini sudah me-

lalui pengolahan terlebih dahulu," katanya. Di tempat yang sama,

Nurhayati (39th) dan salah satu IRT di Dusun Senempek, mengaku senang

Alat Berat IPAL di Desa Panggak Laut Terbengkalai LINGGA (HK) — Sejumlah alat Industri Pengolahan Akhir Limbah (IPAL) di desa Panggak Laut terbengkalai. Satu unit mesin, serta dua unit tabung pengolahan limbah terbiar begitu saja tanpa ada pemeliharaan. Berdasrkan informasi, keberadaan IPAL ini untuk pengolahan limbah sagu dibangun pada tahun 2012 lalu melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH). Pembangaunan ini dimaksud dalam upaya inovasi untuk memanfaatkan limbah sagu menjadi bahan biogas alami. Bahkan hasil gas dari limbah tersebut sempat di rasakan manfaat oleh sejumlah ibu rumah tangga, namun tidak berlangsung lama. Kendalanya, selain kesulitan untuk bekerja di IPAL tersebut, pekerja juga harus mengeluarkan tenaga untuk mengangkat tual sagu ke mesin pengolah yang tingginya sekitar 2

meter. Ditengarai juga IPAL yang dikerjakan secara berkelompok justru warga lebih memilih mengolah sagu secara individual. Sejak dibangun 2012 lalu, pengolahan limbah sagu untuk menciptakan biogas bagi kebutuhan 250 KK di desa tersebut tidak berfungsi. Pipa-pipa dari bak limbah tidak terpasang ke rumah warga. Sementara kondisi IPAL yang berada ditengah-tengah pemukiman dekat aliran sungai kian memperihatinkan. Serta dua unit tabung pengolahan gas (biodigester) juga tidak berfungsi. Bangunan panggung berukuran kurang lebih 5x10 meter dengan atap daun mulai rapuh dan bocor. Satu unit mesin pengolah rusak. Mesin parutan dan tempat limbah sagu tidak bisa berfungsi lagi. Beberapapa waktu lalu, secara tegas kades Pang-

gak Laut juga telah menolak serah terima karena proyek yang terkesan asal jadi. Bupati Lingga Alias Wello (red Awe) didampingi Wabup Lingga, dab M Nizar H M. Ishak MM, kepala Bappeda dan Ahmad kades Panggal Laut, melihat langsung kondisi IPAL yang rusak dan berkarat. "Ini proyek gagal," ujar Awe singkat, Minggu (27/3) saat meninjau langsung lokasi IPAL yang berdekatan dengan pemukiman warga. Dikatakan, pihaknya akan berupaya kedepan pengolahan ini dengan benar. Perlu dilakukan kajian ulang, sebab limbah sagu yang terbuang ke sungai cukup mengkhawatirkan. Jika dapat dimanfaatkan, limbah akan terurai dan bermanfaat bagi masyarakat. "Kita akan benahi lagi nanti. Perlu ditata ulang," ujarnya. Semematar Kepala De-

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

AKIBAT luapan Sei Tande, perumahan warga di Tande Hilir direndam banjir, Senin (28/3) sa Panggak Laut Ahmad,mengatakan perlu saluran agar limbah yang terbuang dapat dialirkan ke dalam tabung untuk diendapkan menjadikan biogas. Selain itu, desanya juga telah melakukan inovasi, limbah yang tidak bisa dimanfaatkan untuk dibuat menjadi pupuk.

"Menurut kita, pabrik milik masyarakat jauh lebih efisien. Hanya perlu saluran menuju bak agar limbahnya bisa ditampung. Kalau pengolahan yang dibangun BLH ini, malah menyulitkan. Pola baru yang sulit. Sehari paling mampu mengolah 1 sampai 3 tual,"ujarnya. (put)

CMYK

bekerja mengopek ketam. Selain mengisi waktu kosong juga memberikan ha-

Bupati Geram Pencurian BMKT LINGGA (HK) — Bupati Lingga Alias Wello mengaku geram akan ulah pencurian Barang Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) di Selat Pintu, Kecamatan Senayang oleh Armada Salvage 8 baru-baru ini. Apalagi pelaku tanpa mengantongi izin resmi dari pemerintah setempat. Alias Wello juga mengapresiasi laporan langsung dari warga Tokoli dan Pulau Pompong, Desa Pulau Batang akan kejadian yang dapat merugikan Lingga ini. "Ini persoalan serius. Kegiatan ini merupakan pencurian yang akan merugikan perairan di Kabupaten Lingga," ujar Alias Wello, Minggu (27/ 3) lalu. Menurutnya, aktifitas kapal Salvage 8 di perairan Lingga merupakan pencurian. Malah selaku pimpinan daerah, ia mengaku tidak pernah mendapat laporan resmi soal aktifitas tersebut, termasuk dari pihak kapal Armada Salvage 8 yang berani melakukan aktivitas pengangkatan bangkai kapal di Selat Pintu tersebut. Maka dari itu persoalan ini harus dijadikan se-

rius dan harus dibahas bersama-sama instansi terkait. "Izin operasinya tidak ada. Secepatnya akan kita rapatkan degan jajaran instansi terkait, karena ini persoalan serius," jelasnya. Ditempat terpisah Ketua Lembaga Kelautan dan Perikanan Indonesia (LKPI) Kabupaten Lingga, meminta dengan tegas persoalan ini diusut tuntas. Supaya oknumoknum pencuri yang tidak bertanggung jawab diberikan efek jera. Apalagi bagi oknum yang mengekploitasi cagar budaya dan kekayaan bawah laut Lingga. "LKPI sebagai pengawasan di daerah minta di usut tuntas," sambungnya lagi. "LKPI mengapresiasi dan berterimakasih kepada warga. Kedepan, kita harapkan kerjasama dan kepedulian warga terus ditingkatkan. Memantau apa yang terjadi di laut, dan aktifitas apapun yang melanggar aturan, pengrusakan, pengeboman, illegal fishing, pukat, pencurian BMKT, penambangan di laut laporkan ke penegak hukum. Kita di LKPI juga siap menjadi corongnya," ujarnya.(put)

Editor: Arment Aditya, Layout: Mario


CMYK

Selasa, 29 Maret 2016

16

Awe dan Kamaruddin Penanam Perdana Secara Simbolis LINGGA(HK)—Tahap pertama garapan sawah Sei Besar masuk proses menanam. Bupati Lingga Alias Wello, S.IP dan pimpinan DPRD Sementara Kamaruddin Ali, penanam padi perdana secara simbolis di lahan sawah Sei Besar yang baru selesai sekitar 7 hektar. Penanaman padi di Sei Besar ini menggunakan sistem tabur manual, sistem tabur dengan mesin blower dan sistem ‘padati’. Penaburan butiran padi ini mendapatkan perlakuan sampai tumbuh tunas-tunas dari butir pada tersebut. Pimpinan Proyek persawahan desa Sungai Besar mengatakan Adi Pawennary, mengatakan dalam masa 110 hari kedepan, Sawah Desa Sungai Besar sudah mulai panen perdana. “Tahap awal ini menggunakan varites Inpari 20, 22,27, 29 dan PB3S,”ujarnya Kamis (24/3) Dikatakan, sawah Sungai Besar ditanam dengan 10 varietas bibit. Sementara, pada penanaman perdana di 7 Hektar lahan sawah kali ini, menggunakan 5 varietas. Namun pada tahap ini, bibit padi yang ditanam termasuk

ITB3S yang di resmikan pak Jokowi baru-baru ini. Nanti kedepannya juga akan kita tanami dengan bibit beras pulut putih Sedikit kendala yang dihadapi pada proses tumbuhnnya padi ini, Adi mengatakan keterbatasan pupuk subsidi. Untuk memenuhinya, terpaksa menggunakan pupuk industri, meskipun harganya jauh lebih mahal. “Sementara ini kendala yang kita hadapi, pupuk. Saat ini kita tidak gunakan pupuk subsidi. Kedepan kita berharap Bupati bisa membantu mencarikan solusi pupuk subsidi bagi masyarakat Desa Sungai Besar. Karena, jika tanpa subsidi pupuk, masyarakat akan sangat kesulitan,”ujarnya. Setelah menanam padi secara simbolis oleh Alias Wello, S.IP dan Kamaruddin Ali, Alias Wello langsung meresmikan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) “Sawah Terbilang”. Alias Wello, mengatakan rasa optimisnya akan keberhasilan proyek ketahanan pangan di Lingga tersebut. Sehingga tanam padi perdana tersebut lebih cepat dari rencana penanaman pada awal

SEJUMLAH warga Desa Sei Besar,saat menyaksikan langsung diresmikannya kelompok tani Gapoktan Sawah Terbilang di Sei Besar.

1 April mendatang. “Ini luar biasa, lebih cepat dari yang kita agendakan. Saya yakin, apa yang saya ucapkan saat sertijab kemarin, 6 bulan kedepan kita akan panen beras, itu akan tercapai. Bahkan lebih cepat dari yang saya pikirkan,” ujarnya. Menurut Awe, Desa Sungai Besar kedepannya akan menjadi desa percontohan desa mandiri bagi desa-desa lainnya atau pilot project desa mandiri. Karena dari lahan yang pernah terbakar, dan banjir ini dimanfaatkan sedemikian rupa untuk dijadikan lahan sawah. Serta, setelah penanaman tahap pertama, juga diteruskan dengan tahap berikutnya yakni pengerjaan lahan di sebelah lahan yang ada 7 hektar. “Semua tidak boleh tidur, santai-santai di rumah. Semua harus berlumpur, kita kerja. Saya optimis kita akan berhasil. Hari ini desa yang dulunya miskin sudah menjadi perhatian semua orang. Desa ini akan jadi contoh desa mandiri kedepan,” tuturnya. Dihadapan puluhan warga Sei Besar serta sejumlah anggota Gapoktan, Awe menyampaikan kepada

ALIAS Wello, S.IP, Kamaruddin Ali, Norden,Saptono Mustaqim, Mustazar, Agus Marli saat foto bersama setelahmenanam bibit padi. masyarakat Sei Besar agar jangan menyerah dengan keterbatasan. Dari desa yang semula miskin dibuka pelanpelan. “Kita keluarkan energi kita.Demo kerja.Suatu saat nanti pilot projek percontohan desa mandiri,”ujarnya.

BUPATI Lingga Alias Wello, S.IP saat mencabut akar-akar di sawah Sei Besar.

Pada kesempatan tersebut Awe juga memuji sebagian masyarakat di Lingga yang sudah menanam sahang. Hal ini juga sesuai dengan rencana daerah sebagai agrominapolitan. Selain bertambak, sebagian warga juga bertani, terang Awe.

Turut hadir pada penanaman bibit padi perdana yakni Saptono Mustaqim, Agus Marli, Mustazar, Ahmad Nashiruddin, serta Kades Sei Besar Nazaruddin.*** Foto : Humas Pemkab Narasi : Nofriadi Putra

BUPATI Lingga Alias Wello, S.IP dengan semangat menanam bibit padi perdana menggunakan alat tanam pedati.

AWE memperlihatkan salah satu rumpun padi yang telah berbuah yang varitasnya juga ditanam di Sei Besar.

AWE bersama warga meninjau sejumlah lahan yang siap di bajak menggunakan traktor

BUPATI Lingga Alias Wello, S.IP dan sejumlah anggota Satpol PP dengan penuh semangat bergoro membersihkan sawah Sei Besar.

AWE bercengkerama melepas penat dengan warga dan anak-anak desa Sei Besar.

BUPATI Lingga Alias Wello, S.Ip siap-siap untuk turun ke sawah di Sei Besar.

BUPATI Lingga Alias Wello, S.Ip goro bersama anggota Satpol PP Lingga membersihkan petakan sawah yang baru selesai di buka.

SEJUMLAH anggota Satpol PP Lingga turut demo kerja di sawah bersama Bupati Lingga Alias Wello, S.IP di Sei Besar.

PIMPINAN DPRD Lingga sementara, Kamaruddin Ali, melakukan penanaman bibit padi perdana menggunakan alat tanam blower.

BUPATI Lingga Alias Wello, S.IP saat membersihkan muka dan kaki di aliran irigasi sawah.

CMYK

Editor: Ika, Layout: Maulana Ilham


CMYK

17

Selasa, 29 Maret 2016

Korupsi Pembangunan Tanggul Urung Karimun

Purwanta Dituntut 5 Tahun TANJUNGPINANG (HK) — Mantan pejabat di Dinas Pekejaan Umum (PU) Provinsi, Purwanta (48) yang juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam proyek pembangunan Tanggul Urung di Teluk Radang, Kecamatan Tanjungbatu, Kabupaten Karimun APBD Kepri Rp5.410.358.984, dituntut 5 tahun penjara oleh jaksa penuntut umum (JPU) dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang, Senin (28/3). Asfanel Liputan Tanjungpinang

TNI AL Tangkap Kapal Aceng dan Ahang

PERIKSA BARANG — Lantamal IV Tanjungpinang bersama jajaran Bea dan Cukai dan aparat kepolisian Tanjungpinang memeriksa bawaan barang selundupan dari dalam kapal milik salah seorang pengusaha Tanjungpinang, baru-baru ini.

TANJUNGPINANG (HK) — Penyidik Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal IV) Tanjungpinang telah menyerahkan selurah barang hasil tangkapan dari dua kapal kayu bermuatan sejumlah barang illegal, berasal dari Singapura tujuan Tanjungpinang yang ditangkap, Minggu (20/3) dini hari lalu di tempat berbeda ke pihak KPPBC Tanjungpinang. Kedua kapal yang ditangkap oleh tim Lantamal IV Tanjungpinang yang tergabung dalam Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) tersebut yakni KM Kawal Bahari I dengan nomor lambung GT 128 No 1673/GGa 2013.GGa No 7125/L, bertolak dari Singapuran, tujuan perairan Kawal, Bintan dan Tanjungpinang, pada titik koordinat 0’59.600 N - 104 39 334 E. Kapal tersebut dinakhodai

hun, JPU Sigit SH dan Fahmi SH juga menjatuhkan denda kepada Purwanta sebesar Rp100 juta subsider 5 bulan kurungan. Jaksa menyebutkan terdakwa Purwanta terbukti melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dakwaan Sub Sider, yakni Pasal 3 jo Pasal 9 dan Pasal 18 UU 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU 20 tahu 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Jaksa menilai, Purwanta sebagai terdakwa dugaan korupsi proyek tersebut, terbukti bersalah melakukan serangkaian tindak pidana korupsi dalam pelaksanaan proyek tersebut secara bersama-sama dengan Christopher Dewabrata, Direktur Utama PT Beringin Bangun Utama selaku kontraktor pelaksana proyek yang telah merugikan keuangan negara tersebut (buron-red). Selain tuntutan 5 ta- Purwanta Dituntut

bijakan yang akan diambil pemerintah dalam mencapai tujuannya,” ujar Sani. Sementara, terkait tiga peraturan daerah yang di tetapkan tersebut, Sani menegaskan perlunya ketiga perda tersebut disahkan karena menyangkut kepantingan masyarakat. Seperti Perda Dana bergulir yang diberikan dengan maksud untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dengan pemberian modal bagi Pengusaha Usaha Kecil dan Menengah. “Jika perekonomian masyarakat kecil bisa berkembangan melalui

Gubernur - DPRD

Barang Selundupan

... Hal. 18

Gubernur - DPRD Sahkan Tiga Perda TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Kepri H Muhammad Sani bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri mengesahkan tiga Peraturan Daerah (perda), berkaitan dengan Dana bergulir, Pelayanan Publik dan Kearsipan di ruang rapat utama DPRD Kepri Dompak, Senin (28/3). Dalam sambutannya, Gubernur Sani mengatakan bahwa Perda dan peraturan perundang-undangan sejatinya sangat berperan penting dalam kemajuan dan perkembangan sebuah daerah. “Karena perdalah nantinya yang menjadi acuan atau aturan dalam setiap pengambilan ke-

Barang Selundupan Diserahkan ke KPPBC

... Hal. 18

DOK

Sani Akan Absen Kepala SKPD Pada Paripurna Buntut Kekecewaan Ketua DPRD Kepri TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Provinsi Kepri

H Muhammad Sani akan mengabsen data kehadiran setiap kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Provinsi Kepri pada setiap sidang Paripurna yang dilakukan Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah (DPRD). Pasalnya, rencana ini akan diterapkan karena kekecewaan Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, SH melihat minimnya kehadiran para Kepala SKPD ini dalam setiap agenda paripurna. “Ya, saya akan tindaklanjuti kepada masing-

masing kepala SKPD terkait dengan apa yang disampaikan ketua DPRD tadi,” ujar Sani. Sani mengatakan pihaknya tidak tahu alasan dari ketidakhadiran SKPD tersebut, namun mungkin katanya para kepala SKPD tersebut memiliki jad-

wal atau agenda pekerjaan yang lain. “Namun, kedepannya mungkin akan saya buat semacam absen untuk setiap kepala dinas dalam Paripurna nanti. Sehingga dapat saya tindaklanjuti yang

Sani Akan

... Hal. 18

PLN Jamin Listrik Aman Saat UN 4 April UNBK Tingkat SLTA Dimulai TANJUNGPINANG (HK) — General Manager (GM) PLN Area Tanjungpinang, Armunanto memberikan jaminan terkait gangguan kelistrikan pada saat pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SLTA, yang akan dimulai 4 April 2016. “Kami mengupayakan sekolah tingkat SLTA ini bisa aman dalam pelaksanaan

... Hal. 18 Armunanto

UNBK nanti,” kata Armunanto. Armunanto menambahkan, pihaknya telah memetakan kendala dari setiap sekolah tersebut, dengan melakukan tindakan pengamanan listrik dari survey yang dilakukan di setiap sekolah. Selanjutnya pihaknya mencari solusi sesuai dengan kondisi masing-masing sekolah yang telah disurvey. “Nanti ada 100 orang

yang sudah dikerahkan untuk mengamankan jaringan,” ungkapnya. Selain itu, lanjut Armunanto, untuk sekolah yang membutuhkan genset, pihaknya juga akan membantu pemenuhannya. Hanya saja, karena keterbatasan, PLN Area Tanjungpinang akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang. “Kami cuma ada satu

PLN Jamin

... Hal. 18

SSB Racing Club Jr Lolos 8 Besar Turnamen U-16 Kapolda Kepri Cup I TANJUNGPINANG (HK) — Tim Sekolah Sepak Bola (SSB) Racing Club Jr lolos 8 besar dalam turnamen U-16 memperebutkan piala Kapolda Kepri Cup I di lapangan Markas Polda, Nongsa, Batam. Turnamen ini sebelumnya dibuka pada tanggal

20 Maret sampai dengan sebulan, diikuti sebanyak 16 tim yang berasal dari Kota Batam, Kabupaten Bintan dan Kabupaten Tanjungbalai Karimun. “Alhamdulillah tim SSB Racing Club lolos 8 besar pada pertandingan kemarin. Dan kita ber-

harap target kami sampai dengan final,” kata pelatih SSB Racing Club Jr Suhandi, Minggu (27/3). Suhandi mengatakan, sebelumnya tim SSB Racing Junior telah menaklukkan tim dari Kampung Seraya, Batam dengan skor 9-0 dan menang melawan Kemuning Lion dengan skor 1-0. Pertandingan sepak

bola di bawah 16 tahun (U16) ini lanjut pria yang akrab disapa Andi ini baru pertama digelar memperebutkan piala Kapolda Kepri. Selain itu kata dia, turnamen tersebut juga disejalankan dengan kesepahaman bersama atau MoU tentang pembinaan anak

Gubernur Sahkan

... Hal. 18

IST

PARA pemain SSB Racing Club Jr dari Kabupaten Bintan yang ikut turnamen sepakbola Kapolda Kepri Cup I di Batam.

Gubernur Buka Forum Konsultasi Publik Penyusunan RPJMD Kepri Tahun 2016-2021 TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Kepri, H Muhammad Sani membuka Kegiatan Forum Konsultasi Publik (FKP) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kepri tahun 20162021 di Aula Kantor Gubernur Dompak, Senin (28/3). Sani mengatakan, bahwa pembahasan RPJMD merupakan penggamaran dari arah kebijakan pembangunan yang ingin dica-

GUBERNUR Kepri HM Sani membuka kegiatan FKP dalam rangka penyusunan RPJMD Provinsi Kepri tahun 20162021 di Aula Kantor Gubernur Dompak, Senin (28/3).

pai pada 5 tahun kedepan sesuai dengan visi dan misi yang akan diembannya dalam memimpin Kepri. “Pada laporan pertangung jawaban akhir masa jabatan (LKPJ-AMD) tahun 2015 lalu terlihat pembangunan di Provinsi Kepri mencapai 81,79 persen dengan kategori baik. Serta ada beberapa indikator ang perlu dioptimalkan lagi,” ujar Sani. Sehingga untuk prioritas RPJMD Provinsi Kepri

tahun 2016-2021 ini, lanjut Sani, masih pada pembangunan infrastruktur, konektifiti antar pulau, peningkatan pengelolaan maritim, peningkatan mutu pendidikan, peningkatan kualitas kesehatan, pemanfaatan kepariwisataan, pengetasan kemiskinan dan kelestarian lingkungan hidup yang ada di Provinsi Kepri. “Yang mana salah satu isu strategisnya adalah kapasitas fisik daerah yang

Gubernur Buka

... Hal. 18

IST

CMYK

Editor: Afrizal, Layouter: Agung R


18

tanjungpinang

Selasa, 29 Maret 2016

Penggunaan Plastik Masih Tinggi BLH Kota Tanjungpinang Kwalahan

Rico Barino Liputan Tanjungpinang

TANJUNGPINANG (HK) — Ketergantungan masyarakat Kota Tanjungpinang menggunakan kantong plastik masih sangat tinggi. Pasalnya, hingga saat ini kantong plastik sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat. PLN Jamin ..... genset, sedangkan yang butuh tiga sekolah. Dua sekolah bisa kami back-up dengan satu genset. Satu lagi akan koordinasi dengan Pemko,” pungkasnya. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang, HZ Dadang Abdul Gani, mengaku lega dengan jaminan yang diberikan oleh PLN Area Tanjungpinang. “Dengan begini sekolah, maupun siswa tidak perlu khawatir lagi dengan kendala listrik padam,” singkat Dadang, Senin (28/3). Sementara itu, Ketua Panitia Ujian Nasional (UN) Kota Tanjungpinang, Soemantri menjelaskan sampai saat ini persiapan pelaksanaan UN SMA/SMK/MA se-Kota Tanjungpinang sudah selesai dilaksanakan. Dilanjutkan Soemantri, terutama persiapan teknis di 13 sekolah yang melaksanakan

sambungan Hal. 17 Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Bersamaan dengan pelaksanaan UNBK tersebut, 16 sekolah SMA sederajat lainnya juga akan melaksanakan UN secara tertulis. Adapun 13 sekolah di Kota Tanjungpinang yang mengikuti UNBK, yaitu SMPN 1, SMP Pelita Nusantara, SMPIT Al-Madinah. Kemudian SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, SMA Pelita Nusantara, dan SMA Santa Maria. Selanjutnya, SMKN 1, SMKN2, SMKN 4, SMK Pelita Nusantara dan SMK Maitreyawira. “Saat ini tinggal menunggu soal aja untuk sekolah yang UN tertulis. H-2 baru soal datang karena H-1 pas hari Minggu. Untuk yang UNBK soalnya singkronisasi secara online, uji coba atau simulasi sudah 4 kali dilaksanakan, jadi tak ada masalah. Internet juga sudah

SSB Racing ..... remaja yang tergabung dalam tim sepak bola tersebut. Pembinaan itu seperti melaksanakan kegiatan positif dan bersama-sama memerangi bahaya narkoba. “Kita sebelumnya sudah melakukan seleksi di tiga kecamatan untuk ikut dalam pertandingan ini, yaitu Kecamatan Toapaya, Teluk Bintan dan Gunung Kijang. Untuk itu, mohon

OK,” katanya. Menurutnya, meskipun ada dua pelaksanaan UN, namun kisi-kisinya soalnya sama. Hanya pelaksanaannya saja yang berbeda. “Target kita tahun depan semua SMA sederajat sudah bisa UNBK,” katanya. Menurutnya, untuk jumlah peserta yang mengikuti UN tingkat SMA sederajat yaitu sebanyak 2.807 siswa dengan rincian SMA 1.565 siswa, dan SMK 1242 siswa. Untuk jadwal, UN tertulis tingkat SMA akan digelar pada 4-6 April 2016. Sementara UNBK SMA digelar pada tanggal 4-7 April dan dilanjutkan 11-12 April 2016. Selanjutnya, khusus untuk SMK, baik UN tertulis maupun UNBK digelar 4-7 April 2016. (cw53)

sambungan Hal. 17 doa dan dukungan dari masyarakat Kabupaten Bintan khususnya masyarakat Toapaya dalam kesuksesan tim SSB Racing Club Jr ini,” imbuh Andi. Pelatih yang bekerja sebagai staf Disperindagkop Kabupaten Bintan ini menambahkan, SSB Racing Club Jr merupakan wadah latihan sepek bola binaan Haluan Kepri yang sudah sering mengikuti turnamen di Kota Batam.

Barang Selundupan ..... oleh R, dengan 9 orang anak buah kapal (ABK), warga Indonesia, diduga milik salah seorang pengusaha cukup terkenal di Tanjungpinang, bernama Aceng sebagai pemasok sejumlah barang illegel di Kota Gurindam. Sedangkan penangkapan kapal kedua milik Ahang itu dilakukan tim WFQR Lantamal IV Tanjungpinang terhadap KM Kharisma Indah, dengan nomor lambung GT 244 No 1218/GGa 2006 GGa 5447/L, di perairan Pulau Bayan Tanjungpinang dengan nakhoda kapal berinisial S dan 14 orang ABK. Penyerahan barang bukti tersebut dilakukan, Kamis (24/ 3) sejak sore hingga malam hari di Mako Lantamal IV Tanjungpinang, melalui pembongkaran barang dari dalam kapal dengan disaksikan dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak, antara Lantamal IV dan KPPBC Tanjungpinang. Namun sebelum penyerahan barang bukti tersebut, kedua belah pihak lebih dulu mengecek berapa jumlah seludupan yang sebenarnya, kemudian dituangkan dalam berita acara penyerahan barang. Hasilnya ternyata terdapat perubahan jumlah berupa penambahan jumlah barang dari data yang sebelumnya didapati. Berita acara serah terima ditandatangani oleh pihak pertama dari Asops Danlantamal IV Tanjungpinang, Kolonel Laut (P) May Franky Pasuma ke pihak kedua Bea dan Cukai Tanjungpinang ditandatangani Pelaksana Pemeriksa Seksi P2 KPPBC TMP B Tanjungpinang, Sukino. Meski fakta tersebut di atas sudah jelas tertera, namun Kepala KPPBC TMP B Tanjungpinang, Duki Rusnadi ketika dikonfirmasi Haluan Kepri, Senin (28/ 3) justru menanggapi berbeda. Duki justru menilai, penyerahan barang bukti hasil tangkapan jajaran Lantamal IV Tanjungpinang tersebut baru saja selesai dilaksanakan, dan pemindahan barang bukti ke gudang sewaan KPPBC di KM 8 Tanjungpinang. “Kita baru selesai serah terimanya pak. Saat ini masih tahap pemindahan barang bukti ke gudang dan dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi dan bukti,” kata Duki. Disinggung berapa orang jumlah tersangka yang akan ditetapkan, termasuk apakah sudah diserahkannya Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) kepada pihak KeJaksaan, Duki mengaku be-

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tanjungpinang, Yuswandi mengaku masih bingung untuk mengendalikan sampah plastik yang dibuang masyarakat. "Sampah kantong plastik ini berbahaya karena membutuhkan waktu lama untuk bisa terurai,"

Prestasi terbaik adalah SSB ini pernah mewakili Provinsi Kepri pada tahun 2015 dalam turnamen Danone Nations Cup U-12, di Kota Duri Provinsi Riau. “Kami optimis dapat meraih hasil yang maksimal pada kesempatan kali ini dan mudahmudahan bisa merebut piala Kapolda Kepri dalam turnamen ini,” harap Andi. (eza)

sambungan Hal. 17 lum menyerahkannya, karena masih menunggu berkas pemeriksaan saksi lengkap. “Belum, masih menunggu serah terima dan pemeriksaan saksi lengkap dulu,” pungkas Duki. Tindak Pidana Khusus Berdasarkan data serta informasi di lapangan, kasus penyeludupan sejumlah barang asal Singapura yang dibawa oleh dua kapal tersebut, termasuk dalam ranah hukum tindak pidana khusus. Hal ini sesuai Pasal 102 A dan Pasal 102 B Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006, tentang Perubahan atas UndangUndang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan. Dalam pasal tersebut dikatakan, “Barang siapa yang mengimpor atau mengekspor atau mencoba mengimpor atau mengekspor barang tanpa mengindahkan ketentuan Undang-Undang ini dipidana karena melakukan penyelundupan”, dengan pidana penjara paling singkat 1 tahun dan pidana penjara paling lama 10 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp50 juta dan paling banyak Rp5 miliar. Informasi dan keterangan tentang sanksi pasal tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang, Danang Prasetio DwiHarjo SH. Kendati demikian, Danang mengaku belum mengetahui persis tentang adanya kasus penyuludupan sejumlah barang berasal dari Singapura tujuan Tanjungpinang yang dibawa oleh dua kapal dan ditangkap oleh jajaran Lantamal IV Tanjungpinang kemudian diserahkan ke pihak KPPBC Tanjungpinang tersebut. “Informasi sudah kita ketahui dari media, namun secara persisnya kita belum mendapat kabar dari instansi terkait, karena sampai saat ini SPDP kasus tersebut belum kita terima,” pungkas Danang. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, hasil pengecekan kembali oleh jajaran Lantamal IV Tanjungpinang terhadap sejumlah barang illegal asal Singapura yang terdapat dalam dua kapal berbendera Indonesia, milik dua pengusaha kapal di Tanjungpinang sama-sama berinisial A (Ahang dan Aceng), ternyata didapati jumlah barang yang jauh berbeda (Bertambah Banyak-red) dari data yang didapat pihak Lantamal IV Tanjungpinang sebelumnya.

Data yang diperoleh sebelumnya, dari KM Kawal Bahari I ditemukan minuman beralkohol merek Tiger, Heineken, Carlsberg dan ABC dengan jumlah total 3000 kis. Satu kis berisi 24 kaleng. Kemudian dari kapal KM Kharisma Indah didapati barang bukti beruoa gula sebanyak 500 karung, beras 1000 karung, rokok merek Rave sebanyak 50 kotak, bir merek Tiger, heiniken dan ABC dengan jumlah total 1000 kis, termasuk sejumlah barang bekas berupa kursi, kulkal, almari, karpet, Filing Kabinet, puluhan ton bawang merah dan bawang purih, beras, dan jenis buah-buahan lainnya. Namun setelah pengecekan lebih lanjut, dari KM Bahari I didapati minumal beralkohol jeni Bir merek Tiger 1936 Carton, Bir merek ABC 825 kartun, dan Heneken 1886 karton. Kemudian gula pasir 825 karung, beras 1811 karung, karpet 3 lapet, kursi plastik, 400 buah, kulkas 1 buah, kursi kayu campur 2 set, kursi sofa 2 set, lemari baju 8 buah, lemari kayu 13 buah, kasur 35 buah, rokok tanpa cukai 85 ball, barang lain berupa fish finder merek Furuno Type FCV-888-E sebanyak 4 buah, Transduser merk Furuno Type 520-5 SPSD sebanyak 6 buah, pesawat radio FM Transcelver Merk Icon Type IC-2300-H sebanyak 6 buah DVD/DCD Player Merek Destikara sebanyak 1 buah, dan Antena Diamont 144 Mhz Type F-22 sebanyak 9 buah. Sedangkan dari KM Kharisma Indah GT 244 didapati bir merek Tiger jenis kaleng sebanyak 900 dus, jenis botol sebanyak 180 Dus, Bir merk ABC sebanyak 738 Dus, Bir merk Heineken sebanyak 1683 Dus, termasuk sejumlah barang ilegal lainya. “Hasil pengecekan dan perhitungan jumlah barang tersebut, ternyata melebihi dari data yang kita dapati kemareb,” ucap Komandan Lantamal IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama S Irawan melalui Dansatkamla Mayor Herry Ismail saat ditemui sejumlah wartawan di kantornya, Kamis (22/3) malam. Menyangkut proses hukum kedua kapal pembawa barang illegal dari Singapura tersebut, apakah dimusnahkan (ditenggelamkan), Herry menyatakan masih menunggu proses lebih lanjut, sesuai keputusan pihak Pengadilan Negeri Tanjungpinang, karena menyangkut masalah pelayaran. “Untuk proses hukum kedua kapal tersebut, kita serahkan ke pihak pengadilan yang memutuskannya,” ungkap Herry.(nel)

ungkap Yuswandi, Senin (28/3). Masih dikatakannya, sampah kantong plastik menjadi masalah tersendiri. Karena penggunaannya yang kian hari kian tidak terkendali berakibat pada meningkatnya produksi sampah kantong plastik. Pemerintah Kota Tanjungpinang sampai saat ini pun belum menemukan rumusan kebijakan untuk mengendalikan sampah plastik tersebut. "Kalau penggunaannya dilarang, tentu Pemerintah Kota harus menyediakan gantinya," ujarnya. Menurutnya, kalau Pemko mengharuskan warganya berbelanja membawa keranjang sendiri dari rumah, itu mungkin hanya bisa mengurangi satu kantong plastik yang besar saja. "Tapi kan bungkus-bungkus

DOK

TUMPUKAN sampah berbentuk kantong plastik kian bertambah di Kota Tanjungpinang.

belanjaan di dalam keranjang banyak pakai kantong plastik juga," keluhnya. Sebab itu sampai saat ini, dirinya mengaku masih mencari alternatif untuk menekan peng-

Gubernur - DPRD ..... Perda ini, maka sudah pasti akhirnya kesejahteraan masyarakat akan tercipta,” tegas Sani. Untuk Perda Penyelenggaraan Kearsipan Daerah, dijelaskannya juga memiliki maksud dan tujuan untuk menjadikan data dan dokumen sejarah yang dimiliki daerah ini untuk dapat berguna bagi masyarakat di masa mendatang. Sedangkan Perda pelaksanaan pelayanan publik, Sani mengatakan sangat penting un-

sambungan Hal. 17 tuk dapat memberikan acuan yang harus diterapkan setiap pelaku pelayanan publik untuk memberikan pelayanan yang baik, prima serta berkualitas kepada masyarakat. “Masyarakat layak untuk mendapatkan pelayanan yang baik di setiap waktunya. Karena itulah kewajiban yang harus menjadi acuan setiap lembanga pelayanan publik. Saya mengharapkan melalui Perda ini, masyarakat dapat menerima

Gubernur Buka ..... terbatas dan pengembangan yang harus megedepankan asas prioritas yang diharapkan dapat dijalankan dengan penuhkomitmen, kerja keras, dan sungguhsungguh agar mencapai tujuan yang diharapkan,” tegas Sani. Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Kepri Naharuddin mengatakan dengan diadakan-

nya forum konsultasi ini akan menjadi masukan dan bahan penyempurnaan RPJMD yang telah dirancang sebelumnya. “Nantinya akan dibahas pada Musrembang penyusunan RPJMBD yang dilakukan pada minggu pertama bulan Mei mendatang,” kata Naharuddin. Hadir pada forum ini, Plt Sek-

da Kepri Reni Yusneli, Walikota Batam Muhammad Rudi, Wakil Walikota Tanjungpinang H Syahrul, beberapa staf khusus Gubernur Kepri, Tim Ahli dari Pusat Kajian dan Pembangunan (PK2SP) Fisip Universitas Diponogoro, Dr Gunarto,M.Si, dan Kepala SKPD dan FKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri. (cw99)

sambungan Hal. 17 yangkut acuan kebijakan program yang dijalankan pemerintah untuk memajukan daerah. “Tidak hanya sekali, dan ini kami lihat telah berlangsung beberapa kali saat Paripurna. Tingkat kehadiran kepala SKPD kurang. Padahal, Perda yang disahkan berhubungan dengan pelayanan publik yang diberikan semua SKPD,” ujar Jumaga.

Purwanta Dituntut ..... Terhadap tuntutan JPU tersebut, terdakwa Purwanta akan mengajukan pembelaan baik secara sendiri, maupun melalui tim penasehat hukumnya. “Saya dan pengacara akan membuat sendiri pembelaan nanti,” ucap Purwanta menjawab pertanyaan majelis hakim dipimpim Purwaningsih SH didampingi Linda Wati SH dan Afrizal SH terhadap tuntutan JPU tersebut. Dalam sidang terungkap, proyek pembangunan Tanggul Urung yang berada di Teluk Radang, Kecamatan Tanjungbatu, Kabupaten Karimun ini telah merugikan negara sekitar Rp5.410.358.984. Proyek Tanggul Urung tahap pertama ini dilaksanakan oleh Dinas PU Pemprov Kepri pada 2014 lalu. Pagu anggarannya sekitar Rp18.066.000.000. Dalam pengerjaan proyek ini, banyak item-item yang tidak sesuai spesifikasi alias volumenya dikurangi. Bahkan, kegiatan ini tak selesai sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Jika dalam suatu proyek belum tuntas dikerjakan, seharusnya uang jaminan pihak kontraktor tidak dicairkan, melaikan harus membayar denda. Dalam kasus ini, pihak kontraktor malah dibayar lunas, bukannya di blacklist. Bahkan, kontraktor dibayar melebihi kontrak yang sudah ditetapkan, sekitar Rp16,7 miliar. Pemenang tender proyek Tanggul Urung adalah PT Karimun Utama. Tanggul penahan ombak ini dibangun di Teluk Radang, Kecamatan Tanjungbatu, Kabupaten Karimun. Tanggul dibangun untuk mencegah abrasi di kawasan tersebut. Ternyata, pihak kontraktor membangun tanggul asal jadi, hanya berupa tanah yang dipadatkan. Saat ini Direktur Utama PT Beringin Bangun Utama Christopher Dewabrata kontraktor pelaksana proyek masih buron dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau. Christopher menjadi buronan atas kasus dugaan korupsi proyek pembangunan tanggul

pelayanan yang maksimal,” harap Sani. Hal yang sama juga disampaikan Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak SH. Ia mengatakan bahwa pengesahan ketiga Perda itu adalah salah satu bukti dari keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat. “Sehingga dengan perdaperda ini mampu meningkatkan sejehteraan masyarakat,” ujar Jumaga.(cw99)

sambungan Hal. 17

Sani Akan ..... sering-sering absen,” tegas Sani. Sebelumnya, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak,SH mengungkapkan rasa kecewanya melihat tingkat kehadiran kepala SKPD sangat rendah pada Paripurna. Padahal, menurut Jumaga, Paripurna yang dilakukan tersebut untuk menciptakan atau mengesahkan Perda yang men-

gunaan kantong plastik. Dia berencana akan menerapkan kantong plastik berbayar. Namun hal tersebut tentu membutuhkan kajian dan sosialisasi. ***

Untuk itulah, Jumaga meminta Gubernur Kepri mengarahkan kepala SKPD tersebut untuk dapat menghadiri undangan Paripurna yang dilaksanakan DPRD Kepri. Karena Perda yang dihasilkanpun akan dilaksanakan masing-masing SKPD. “Padahal Perda itu untuk mereka laksanakan, namun mereka tidak hadir,” sesal Jumaga. (cw99)

sambungan Hal. 17 dan pintu air tahap pertama di Desa Urung, Kecamatan Kundur Utara, Kabupaten Karimun. Sementara Purwanta dalam sidang sebelumnya menyatakan penyesalan atas kekhilafannya dalam pelaksanaan proyek tersebut, terutama dalam mengikuti semua keinginan pihak kontraktor pelaksana kegiatan, sehingga timbulah persoalan kasus ini. “Saya mengaku salah. Seharusnya saya tidak mengikuti semua keinganan pihak kontraktor tersebut, terutama dalam progres pekerjaan dan pencairan dana anggaran yang tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya,” ucap Purwanta saat itu. Hal lain, Purwanta juga merasa selalu diintimidasi dan merasa terdesak oleh pihak kontraktor pelaksana kegiatan proyek tersebut, sehingga

mengikuti kemauannya. “Saya pernah diancam akan dipindahkan ke tempat tugas lain oleh pihak kontraktor tersebut jika tidak mengikuti kemauannya dalam pencairan dana anggaran kegiatan proyek yang tidak sesuai dengan apa yang saya lihat sebenarnya,” kata Purwanta. Menurut Purwanta, ia telah bekerja secara maksimal untuk mengikuti semua ketentuan hukum yang berlaku, terutama dalam pelaksanaan kegiatan proyek pembangunan Tanggul Urung saat itu. “Seharusnya, sejak awal saya sudah melakukan putus kontrak dengan pihak kontraktor pelaksana kegiatan proyek tersebut. Inilah kekhilafan saya saat itu,” ucap Purwanta menjawan pertanyaan majelis hakim. ***

Editor: Afrizal, Layouter: Agung R


CMYK

19

bintan

Selasa, 29 Maret 2016

Bupati Bintan Sampaikan LKPj Tahun 2015

Realisasi APBD 2015 Capai 88,5 % BINTAN (HK) — Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bintan tahun 2015 hanya mampu direalisasikan sebesar 88,5 persen dari target yang dicanangkan.

Oki Alexander Liputan Bintan Hal ini disampaikan Bupati Bintan, Apri Sujadi saat penyampaian penjelasan kepala daerah terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Bintan akhir tahun anggaran 2015 dalam rapat Paripurna di ruang rapat utama Kantor DPRD Bintan, Senin (28/3). Apri menyampaikan, target untuk merealisasikan belanja langsung hanya mencapai angka sebesar Rp460,14 miliar dari target sebesar Rp508,19 miliar yang dialokasikan. Sedangkan belanja tidak langsung hanya terealisasi sebesar Rp420,82

miliar dari target yang dialokasi sebesar Rp495,51 miliar. Sementara, pendapatan daerah, terealisasi Rp781,03 miliar, dari target Rp881,93 miliar, atau hanya sebesar 88,56 persen. Nilai capaian tersebut tidak sesuai target dikarenakan dana bagi hasil (DBH) pajak dan bukan pajak dari Pemerintah Pusat yang hanya terealisasi Rp142,91 miliar dari target Rp173,89 miliar, atau hanya 82,19 persen, maupun dari Pemerintah Provinsi Kepri yang hanya terealisasi Rp45,28 miliar, dari target Rp84,18 miliar, atau hanya 53,79 persen. "Hanya dana alokasi khusus (DAK) terealisasi 100 persen, Rp64,72 mi-

liar. Dan dana alokasi umum Rp290,03 miliar," sebut Apri menyampaikan. Sementara pendapatan asli daerah (PAD) bersumber dari pajak daerah Rp137,52 miliar, yang ditarget Rp135,36 miliar, atau mencapai 101,59 persen. Retribusi Rp9,08 miliar dari target Rp9,44 miliar, tercapai 96,19 persen. Hasil perusahaan milik daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp13,41 miliar dari target 10,88 miliar atau 123,17 persen. Lain-lain PAD yang sah Rp25,88 miliar yang ditarget Rp20,92 miliar, atau 123,68 persen. Selain itu, penyelenggaraan tata kepemerintahan yang baik, demokratis dan bertanggungjawab didukung dengan kepastian hukum dan penegakan HAM, peningkatan kualitas dan kuantitas prasarana dan sarana yang menunjang perkembangan diseluruh wilayah

Kabupaten Bintan. Apri menyampaikan capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah berbasis misi dan urusan pemerintahan, seperti, melanjutkan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia yang diimplementasikan ke dalam urusan pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, koperasi, dan usaha kecil menengah, kesatuan bangsa, kebudayaan, dan keagamaan. "Pembangunan urusan pendidikan, keberhasilannya dapat ditunjukkan dengan meningkatnya indeks pendidikan dari 60, 40 poin pada tahun 2014 menjadi 61,20 poin pada tahun 2015. Selain itu juga peningkatan kualitas pendidikan diwujudkan dalam bentuk bantuan operasional sekolah dari Pemerintah Kabupaten Bintan," papar Apri. Sementara itu, Ketua DPRD Bintan, Lamen Sarihi mengatakan, bahwa LKPJ Bupati sangatlah pent-

IST

SERAHKAN LKPJ — Bupati Bintan, Apri Sujadi menyerahkan LKPj kepada Ketua DPRD Bintan, Lamen Sarihi disaksikan Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam serta Wakil Ketua I DPRD Bintan, Agus Wibowo dan Wakil Ketua II DPRD Bintan Trijono di ruang rapat utama kantor DPRD Bintan, Senin (28/3). ing dan merupakan prioritas yang paling utama, sehingga pemberian rekomendasi dan catatan-catatan strategis segera dis-

Penutupan Lokalisasi Terbentur Anggaran Andalkan Bantuan Kemensos RI BINTAN (HK) — Rencana penutupan lokalisasi yang ada di Bintan sampai saat ini belum bisa dilakukan karena terbentur anggaran. Pasalnya, bila ingin ditutup tentu perlu adanya kompensasi yang jelas. Sayangn y a ,

Ismail

sampai APBD Bintan 2016 diketuk, biaya untuk merealisasikan rencana itu belum ada dalam pembahasannya. Pihak Dinas Sosial (Dinsos) Bintan mengaku, tetap mengupayakan agar penutupan dua kawasan lokalisasi yakni lokalisasi Bukit Senyum Km 79 Tanjunguban serta kawasan lokalisasi Bukit Indah Km 24 Toapaya, dengan mengharapkan bantuan dari Kementrian Sosial (Kemensos) RI. Kepala Dinsos Bintan, Ismail mengatakan, Pemerintah Pusat melalui Kemensos RI sudah menganggarkan sejumlah dana

untuk menutup kawasan prostitusi di Bintan. "Jadi ada anggaran dari Pusat untuk pembinaan serta modal usaha bagi para eks PSK yang akan ditutup lokalisasinya. Kalau dari kita memang belum ada, tapi tetap kita upayakan," ujar Ismail, kemarin. Apalagi, Kemensos RI telah mencanangkan Indonesia harus bersih dari sarang prostitusi pada tahun 2019 mendatang. Namun, pemerintah di tingkat Pusat maupun daerah mesti bersinergi agar penutupan lokalisasi tidak berdampak luas bila benar direalisasikan. Ismail mengaku, dirinya sudah merencanakan khusus penutupan lokalisasi di Bintan, dan pihaknya akan mengawal penuh agar rencana itu tak berimbas pada kehidupan masyarakat di Bintan maupun Tanjungpinang yang sedaratan dengan Bintan. Ia memastikan, setelah dilakukan pembinaan,

eks PSK akan diberikan modal usaha dari bantuan Pusat. Terlebih lagi, eks PSK yang sudah memiliki keterampilan dan diberikan modal secara cuma-cuma akan dipulangkan kembali ke kampung hal a mannya masing-masing. "Jadi rencana saya, mantan PSK akan kita pulangkan ke kampungnya masing-masing. Itu akan kita antar langsung supaya kita bisa berkoordisi dengan pemerintah setempat agar mendapatkan pengawasan dan pembinaan lanjutan supaya modal yang diberikan bisa bermanfaat demi kehidupan yang lebih baik bagi mereka (PSKred)," bebernya. Sejauh ini, kata Ismail, Dinsos Bintan telah melakukan pendataan pada dua lokalisasi yang ada di Bintan. Ditanya mengenai jumlah pasti angka PSK yang masih aktif bekerja, mantan Kepala Dishub Bintan itu belum bisa

menyebutkan secara pasti. "Kita sedang melakukan pendataan lagi," tambahnya. Sementara itu, pantauan di lokalisasi Bukit Indah Km 24 Toapaya sejak beberapa pekan terkahir memang terlihat sepi. Kurangnya pengunjung lokalisasi tersebut banyak disebabkan berbagai faktor. Apalagi, terpaan isu mengenai rencana penutupan itu sudah sejak lama digaungkan sehingga menjadi momok pengunjung yang enggan singgah untuk sekedar menikmati musik di lokalisasi tersebut. Namun, dari pengamatan, jumlah PSK yang ada di lokalisasi tersebut justru bertambah dari sebelumnya. Diperkirakan PSK yang aktif lebih dari 50 orang, dan beberapa di antaranya diisi oleh PSK wajah baru yang disinyalir datang dari luar Pulau Bintan.(cw95)

ampaikan. "Hal ini demi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bintan dengan ko-

mitmen bahwa kepentingan masyarakat Bintan adalah yang paling kita utamakan," kata Lamen.***

Pengelola Resort Harus Jaga Keselamatan Turis Pasca Tewasnya Turis Prancis BINTAN (HK) — Bupati Bintan, Apri Sujadi meminta kepada seluruh pengelola kawasan resort yang ada di Bintan, lebih meningkatkan keselamatan para turis yang berkunjung ke Bintan. Keluarnya imbauan ini menyusul kejadian yang menewaskan seorang turis berkebangsaan Prancis, Justin Marie Stephanie Wallet (22) yang tenggelam dekat perairan pantai Resort Serumpun Padi Mas Trikora 4, Kecamatan Gunung Kijang, Minggu (27/ 3). "Ya, saya minta kepada seluruh pengelola resort yang di Bintan agar bisa lebih meningkatkan keamanan dan keselamatan para pengunjung (turis-red), agar kejadian-kejadian seperti itu tidak kembali terjadi," imbau Apri di Bintan Buyu, Senin (28/3). Ia juga turut berduka atas peristiwa itu, namun yang jelas selain meminta kepada seluruh pengelola resort, Apri juga meminta kepada seluruh warga Bintan agar waspada ketika hendak liburan terutama di kawasan pantai. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayan (Disparbud) Bintan, Luki Zairman Prawira mengaku

akan mengumpulkan para pengelola resort terutama yang berada di pesisir pantai seperti di Trikora. Ia berjanji akan membicarakan persoalan ini kepada pengelola agar kejadian-kejadian seperti pada Minggu kemarin tidak terjadi lagi. "Kami berencana akan membicarakan persoalan ini kepada para pengelola resort untuk membicarakan tindak antisipasi serta tindakan preventif agar musibah seperti itu tidak terjadi lagi," ujar Luki. Terpisah, Kepala Desa Malang Rapat, Yusran menyesali kejadian tersebut. Ia menilai kalau peristiwa itu merupakan kelalaian pihak pengelola resort Serumpun Padi Mas. "Kalau ada pengawas pantainya yang siga, tak mungkin kejadian ini bisa terjadi," tegas Yusran. Seharusnya, kata Yusran, pengawasan wajib dilakukan apalagi kawasan Resort Serumpun Padi Mas berdekatan langsung dengan kawasan laut. Sehingga, pada musim angin kuat serta gelombang kencang seperti sekarang ini, mesti ada peningkatan pengawasan bagi pengunjung yang hendak berenang ke laut.(cw95)

Siap Jadi PNS, Mesti Siap Beretika 114 CPNS Bintan Ikut Diklat

BINTAN (HK) — Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang nantinya mesti siap menjadi pelayan masyarakat, barang tentu mesti beretika. Hal ini dimaksudkan, agar ketika berhadapan dengan masyarakat, para abdi negara ini bisa benarbenar memberikan pelayanan terbaiknya. Untuk mencapai itu semua, sebanyak 114 CPNS di Bintan yang terdiri dari 75 orang dari Golongan II serta 39 orang dari Golongan III, mengikuti pendidikan dan latihan (diklat) prajabatan CPNS Golongan II dan III di Hermes Agro Kawal Km 25 Kecamatan Toapaya, Senin (28/3).

Dalam pembukaan diklat, M Iqbal perwakilan dari Deputi Bidang Diklat Aparatur Lembaga Administrasi Negara (LAN) mengatakan, seorang PNS bukan hanya mengembangkan diri dari keilmuan saja melainkan juga harus mampu meningkatkan etika sebagai PNS yang merupakan pelayan masyarakat. "Kalau segi akademis rekan-rekan sudah canggih, namun dari segi etika harus juga ditingkatkan," ujar Iqbal di hadapan ratusan CPNS yang hadir

saat itu. Untuk itu, dalam diklat kali ini ada dicantumkan materi tentang Etika Publik. Dalam materi tersebut, kata Iqbal, para PNS harus menghormati dan menghargai rekan-rekan dan senior di lingkungan kerja. Selain itu juga, sambungnya, para PNS yang mengikuti diklat akan diajarkan alam diklat untuk peningkatan wawasan kebangsaan dan nasionalisme, akuntabilitas dan komitmen mutu agar terus dapat meningkatkan mutu kualitas pekerjaannya. "Selain itu, ada materi Anti Korupsi, kita gencar sekali untuk mendorong agar seluruh PNS memiliki integritas tinggi dan mendorong agar tidak korupsi," imbuhnya.

Ia menambahkan, kondisi geografis Bintan yang dihimpit negara tetangga ditambah dengan persaingan MEA. PNS harus bisa mengembangkan diri, apalagi baik Pemerintah Pusat maupun daerah dalam waktu dekat akan mewajibkan PNS nya untuk mengembangkan kompetensi diri selama 80 jam. "Setalah lulus jangan berhenti untuk mengembangkan diri untuk sekolah lagi. Karena baik daerah maupun pusat, telah terbuka lebar untuk proses pengembangan diri. Kedepannya ASN melakukan program pengembangan diri 80 jam pelajarannya setiap tahun untuk mengembangkan kompetensinya," sebut Iqbal.

Sementara itu, di tempat yang sama, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bintan, Irma Anisa mengatakan tujuan diklat ini agar membentuk PNS yang profesional dan membentuk karakternya sebagai nilai dasar menjadi PNS. "Jadi nanti dalam melaksanakan tugas dan perannya nanti sebagai pelayan masyarakat bisa benarbenar memberikan yang terbaik," katanya. Ia menyebutkan, peserta diklat yang mengikuti prajabatan CPNS terdiri dari 75 orang dari Golongan II serta aebanyak 39 orang dari Golongan III di lingkup Pemda Bintan. Irma menambahkan, peserta diklat akan mendapatkan pelajaran men-

IST

BUPATI Bintan, Apri Sujadi saat menyematkan tanda kepada salah seorang peserta diklat prajabatan CPNS Golongan II dan III lingkup Pemda Bintan di Hermes Agro Resort Kawal Km 25 Kecamatan Toapaya, Senin (28/3).

genai berbagai hal selama dua bulan kedepan. Turut hadir, Bupati Bintan, Apri Sujadi, Deputi Bidang Diklat Aparatur

CMYK

LAN yang diwakili M Iqbal, Asisten Bupati Bintan, Para Kepala SKPD, Camat, dan para undangan lainnya.(cw95) Editor :Afrizal, Layout : Restu


20

hukum & kriminal

Selasa, 29 Maret 2016

IST

KEPALA BNNP Kepri, Benni Setiawan (kiri) dan Kepala BI Kepri, Gusti Raizal Eka Putra.

Perbankan dan BUMN Dukung P4GN BNNP Kepri Sosialisasi di BI Kepri BATAM (HK) — "Negara telah dirugikan sekitar Rp57 triliun per tahun dari narkoba. Tidak hanya itu, 75 persen peredaran narkoba dikendalikan dari dalam lapas, termasuk tindakan pidana pencucian uang yang dilakukan pelaku pengedar narkoba yang belum ditangani secara Optimal. Akibatnya, barang haram itu berkembang tidak terkendali di negara kita. Untuk itu, mari kita perangi dan dukung perlawanan terhadap narkoba sesuai instuksi Presiden RI tentang Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Stop Narkoba!" Demikian dikatakan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri, Benni Setiawan saat kunjungan ke Bank Indonesia Provinsi Kepri belum lama ini. Dalam kesempatan itu, Benni memaparkan juga hasil rapat nasional dimana Presiden RI meminta penanganan narkoba perlu dilakukan secara serius, baik di lingkungan Pemerintah, TNI, Polri, swasta, Perbankan Nasional/Swasta, BUMN, serta lapisan masyarakat. Disampaikannya juga, fakta yang dikatakan oleh Presiden RI, saat ini masih ada oknum penegak hukum yang menjadi beking bandar narkoba. "Perlu dukungan seluruh pihak dalam pemberantasan narkoba. Peredaran narkoba harus diminimalkan di negara kita," ucap Benni lagi. Kunjungan BNNP Kepri ke BI cabang Batam itu dalam rangka menguatkan dan membangun jaringan pembangunan berwawasan Anti Narkoba di lingkungan institusi Pemerintah dan BUMN di Batam. Ikut juga dalam rombongan BNNP Kepri, Kabid P2M, AKBP Ahmad Yani dan dihadiri langsung Kepala Perwakilan BI Provinsi Kepri, Gusti Raizal Eka Putra,

perwakilan perbankan nasional di Batam, para Kepala BUMN yang ada di Batam, serta pegawai BI Batam. Kepala BI Kepri, Gusti Raizal Eka Putra menyambut positif sosialisasi yang diselenggarakan BNNP Kepri tersebut. Dikatakannya, saat ini penyalahguna narkoba sudah hampir merata di seluruh elemen masyarakat. Bahkan, lanjutnya, besar kemungkinan pegawai bank juga ada yang mengonsumsi narkoba. Untuk itu, ujar Raizal, BNNP Kepri jangan sungkan untuk melibatkan pihak Bank dalam melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba. Ditegaskannya, perbankan khususnya yang ada di Batam siap mendukung kampanye Stop Narkoba. Menyikapi hal itu, Kepala BNNP Kepri, Benni Setiawan memberikan apresiasi positif atas dukungan dari perbankan dan BUMN yang ada di Batam. Benni meminta agar masing-masing perbankan dan BUMN di Batam dapat menyebarluaskan informasi P4GN di lingkungan perbankan dan BUMN di Batam. Dalam kesempatan itu, pihak perbankan juga menyatakan dukungan dalam membatasi gerak mereka yang terindikasi sebagai bandar narkoba serta membantu jika ada dugaan transaksi pencucian uang yang dilakukan para pengedar, bandar, dan produsen narkoba. "Kami dari unsur perbankan dan BUMN siap bekerjasama dengan BNNP Kepri untuk memperkecil gerak transaksi narkoba yang ada di Kepri. Sebagai wujud kerjasama ini, perbankan dan BUMN siap membentuk Tim Satgas Anti Narkoba dan total mendukung program Pemerintah dalam memberantas narkoba. Selain itu, pegawai bank dan BUMN juga siap untuk dites urine," ucap para peserta pertemuan. (fhy/r)

Warga Minta Ketua RW 10 Dinonaktifkan Seruduk Kantor Camat Sagulung BATAM (HK) — Ratusan warga Kelurahan Sungai Lekop, Sagulung meminta Ketua RW 10 untuk dinonaktifkan ke Camat Sagulung, Senin (28/3). Soalnya, mereka kecewa permasalahan untuk pemilihan ketua RW tak ada jawapan dari pihak Kelurahan. Dedi Manurung Liputan Sagulung

Tak itu saja, didepan kantor Camat itu, warga pun nyaris terjadi anarkis, lantaran Camat Sagulung, Abidun Pasaribu diduga menyembunyikan pendukung RW 10 di kantornya. Selanjutnya, warga pun berteriak agar mencopot Joko Pitoyo, sebagai ketua RW. Selain tidak punya sopan santun, untuk pembagian Raskin juga ditempat mereka tak pernah merata. Bukan hanya itu, tanah kavling yang ada di daerah mereka habis dijual oleh RW sendiri. Kemudian, yang paling disesalkan warga sekitar itu adalah karena ketua RW yang menjabat saat ini, tidak bermasyarakat dan tidak memiliki sopan santun setiap warga mengurus surat kerumahnya. Apalagi ketua RW tersebut sudah menjabat dua priode dan saat ini adalah priode yang ketiga. "Kami maunya Ketua RW 10 Sei Lekop itu diturunkan dari jabatannya. Pasalnya ketua RW nya tak bermasyarakat, dan tak mempunyai prikemanusian, apalagi juga tak punya hati nurani," teriak warga yang berkumpul didepan kantor Camat Sagulung. Ketika melihat pendukung ketua RW 10 itu keluar dari kantor Camat, warga langsung naik vitam hingga emosi meneriakkan ketua RW. "Itu mereka para pendukung Ketua RW 10, dia itu munafik dan penjilat, dan tidak tahu diri," teriak warga yang memadati kantor Camat. Warga RW 10 itu melakukan aksi demo, lantaran pemilihan ketua RW langsung dipilih oleh Lurah

sendiri. Bukan hanya itu, ketua RW 10 yang terdiri dari 10 RT, tidak pernah melaksanakan pemilihan RT secara demokratis. " Ketua RW ini sering memarahi masyarakat, bahkan berlaku tidak sopan, apalagi sering juga mengintimidasi masyarakatnya," ujarnya Ramlan Tarigan, pagi kemarin. Dia mengatakan, ketua Rw 10 ini yang menjabat saat ini dipilih langsung oleh Lurah sendiri dan yang paling membuat masyarakat tersinggung karena RW yang menjabat saat ini memilih sendiri RT di tempat mereka. "Di tempat kami ini tak ada pemilihan RT. Bahkan RT-nya dipilih langsung oleh RW nya. Ini tidak adil dan tidak demokratis," ujarnya Ramlan lagi. Nur Aisah, warga lainnya menuturkan, selama dua periode kepemimpinan ketua RW 10 itu, masyarakat tak pernah merasakan enaknya mengurus surat-surat. " Kalau kita mau urus surat, pasti dimarahi, kalau hanya sekedar dimarahi tidak apa-apa, tetapi kadang dia juga sering ngomong kotor," kata ibu rumah tangga itu. Sementara itu, Camat Sagulung, Abidun Pasaribu menuturkan, pihaknya sudah menampung seluruh aspirasi masyarakat dari RW 10. Oleh karena itu, Abidun akan memanggil lurahnya untuk membicarakan hal itu serta urusan adminitrasi biar langsung kekantor camat tersebut. " Kita akan memanggil lurahnya. Saya juga sudah katakan kepada lurah agar segala pengurusan admistrasi dari Rw 10 dibuat di

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

TANGKAP JAMBRET-Kapolsek Bengkong AKP Syamsurizal memperlihatkan barang bukti berikut dua tersangka pelaku penjambretan yang beraksi di depan Masjid Darul Takwa Bengkong, Senin (28/3).

kantor lurah saja, tidak perlu dari RT/RW lagi," terang Abidun. Abidun mengatakan, untuk pemilihan RW dan RT dilaksanakan paling lambat bulan April yang akan datang. " Saya juga tegaskan untuk pemilihannya harus sudah selesai bulan April, tidak bisa ditunda lagi. Kasihan masyarakat tidak bekerja hanya karena permasalahan RW saja," terangnya. Dikatakan Abidun, jika pada bulan April tak siap melakukan pemilihan itu, maka pihaknya akan memberikan sangsi terhadap lurah secara tertulis. Namun, untuk secara lisan sudah ia sampaikan, permasalahan ini pun sudah disampaikan kepada pimpinan tertinggi. " Nanti kita akan berikan sangsi secara tulisan, kalau lisan sudah pernah kita tegur, kita juga nanti akan melaporkan hal tersebut kepada pimpinan yang lebih tinggi," tegasnya Abidun Pasaribu. Istri Penasehat RW Dilaporkan Belasan orang ibu-ibu rumah tangga (IRT) mendatangi Mapolresta Barelang laporkan istri penasehat RW di lingkungan mereka berinisia Hi, Senin (28/3). Ancaman ini dilakukan karena IRT ini menggelar demo di Kantor Camat Sagulung. IRT yang mendapat ancaman dari Hl tersebut adalah Rosmina, Titik Hindun, Lili Asmira, Rohana dan Maria. Sesampai dirumahnya masing-masing,

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

RATUSAN warga RW 10, Kelurahan Sungai Lekop meminta Camat Sagulung untuk menonaktifkan Ketua RW mereka yang tidak dipilih oleh masyarakat.

tiba-tiba Hl menghampiri Rosmina serta menenteng sebilah parang. Namun karena melihat ada sebilah parang, Rosmina pun langsung kabur kerumahnya serta ketakutan. Sebelum Rosmina masuk ke rumahnya, Hl pun sempat menanyakan, "Apa yang kalian adukan kepada pak Camat tersebut". Selesai menghampiri Rosmina, kemudian Hl terus mendatangi rumah IRT lainnya. Merasa ketakutan serta mengantisipasi percekcokan kedepannya, kelima IRT itupun langsung menuju kantor Polsek Sagulung. Namun, sampai disana, malah disarankan untuk mendatangi Kantor Kelurahan Sei Lekop tersebut. " Saya takut saat itu. Saya diancam pakai sebilah parang. Kemudian saya bersama IRT lainnya langsung melaporkan kejadian ke Mapolsek Sagulung, namun malah tak ditanggapi. Pihak polisi setempat menyarankan agar langsung ke lurah, bagaimana caran-

ya ke lurah, sementara ini masih ribut-ribut," ujarnya Rosmina, saat ditelepon. Mauli Purba, korban pengancaman dari Hl mengatakan dirinya melangkah untuk membuat laporan karena mendapat ancaman dari Hl, yang tak lain istri penasehat RW tersebut. Seharusnya jika istri dari penasehat RW itu menengahi permasalahan ini bukan malah membuat keresahan warga seperti ini. " Kami sebagai warga RW 10 sangat takut dari ancaman istri penasehat RW tersebut. Kami takut terancam nyawa kami, maka dengan itu kami melaporkan kejadian ini. Seharusnya jika istri penasehat RW itu menengahi permasalahan ini bukan malah membuat resah warga disekitar ini. Jadi kami maunya kasus ini diproses sesuai hukum yang berlaku. Kami takut suatu hari nanti dibacok dia (Hl, red) dengan diam-diam," ujarnya Mauli, saat telepon usai membuat laporan di Polresta Barelang.***

Editor: Eddy, Layout: Agung R


21

politik

Selasa, 29 Maret 2016

Syafii: Kang Yoto Tak Kalah Bagus Dari Risma, Ahok dan Ridwan Kamil JAKARTA (HK) — Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif melihat Suyoto seperti mutiara yang terpendam di tengah dalamnya lautan. Buya melihat kemampuan Bupati Bojonegoro itu tak kalah dari Tri Rismaharini atau Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), hanya tak terekspos ke permukaan saja. Dalam buku “Resonansi Kepemimpinan Transformatif Kang Yoto: Dari Selfish to Service” seperti dikutip media, Senin (28/3), Buya Syafii Maarif memberikan sedikit testimoni seputar sosok Kang Yoto yang cukup lama dikenalnya. “Saya kenal Yoto sudah lama, jauh sebelum dia menjadi rektor di Universitas Muhammadiyah Gresik, waktu dia dosen di Universitas Muhammadiyah Malang. Dan dia juga pernah dengan saya pergi ke Jordan tahun 2002. Dan Yoto ini juga yang mengusulkan terbentuknya Ma’arif Institute. Yoto ini sebenarnya seorang santri,

yang dari segi pendidikan tidak terlatih menjadi pemimpin, tapi dia mau belajar, dia belajar membaca dan bergaul sehingga dia bisa menjadi seperti sekarang ini,” kata Buya Syafii Maarif mengawali testimoninya yang tertulis di halaman 154 buku. Buya Syafii Maarif kemudian memaparkan sederet keunggulan Kang Yoto yang hampir dua periode memimpin Bojonegoro itu. Baginya pemimpin 51 tahun itu tak kalah dengan Ahok atau Risma yang saat ini disebut-sebut jadi kandidat terkuat di Pilgub DKI. “Meski di Bojonegoro Muhammadiyah minoritas,

Yoto berhasil dipilih rakyat sampai dua periode. Orang dan rakyat melihat bukan lagi ini soal Muhammadiyah atau NU atau apa. Dia pemimpin yang diharapkan berhasil membawa Bojonegoro ke arah yang lebih baik. Tiap Jumat rakyat dipanggil untuk dialog. Itu ide Yoto, kan luar biasa itu. Oleh sebab itu dia punya nama di dunia ini, dia diundang ke Rusia, Afrika, Malaysia, Amerika, untuk menjelaskan dan membagikan pengalamannya dalam memimpin Bojonegoro. Dan orang semacam ini yang sebenarnya kita perlukan… dia petarung, tapi dia punya kearifan... hanya memang kurang diekspose dalam negeri, lain seperti Risma di Surabaya, lain seperti Ahok .. atau seperti Ridwan Kamil di Bandung... Yoto itu sebetulnya tidak kalah dengan mereka itu,” kata Buya Syafii Maarif. Buya Syafii Maarif pun berharap kepemimpinan seperti ini diteruskan. “Oleh sebab itu untuk ke depan menurut saya,

KOMPAS

BERI PANDANGAN — Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif memberikan pandangan soal kandidat yang akan bersaing di DKI Jakarta. Syafii tegaskan Suyoto, Bupati Bojonegoro tidak kalah dari Risma, bahkan Ahok dan Ridwan Kamil. Yoto itu harus menyiapkan orang-orang yang kalau bisa lebih baik dari dia. Minimal seperti dia... karena kepemimpinannya tinggal dua

Golkar Gagal Rekonsiliasi dan Konsolidasi

INT

SEORANG simpatisan partai Golkar meluapkan kegembiraannya dalam sebuah acara kampanye baru-baru ini.

JAKARTA (HK) — Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Hasil Munas Riau, Ahmad Doli Kurnia menilai hingga saat ini belum ada perkembangan berarti atau masih stagnan soal persiapan Munas Parta Golkar. Dia mengaku penyusunan kepengurusan DPP PG Bali yang direvisi dengan mengakomodir DPP PG Ancol juga belum ada hasilnya hingga saat ini. “Menurut saya Golkar telah membuang waktu dalam upaya mencapai puncak momentum rekonsiliasi serta konsolidasi mempersiapkan dirinya untuk bangkit kembali secara cepat,” kata Ahmad di

Jakarta, Senin (28/3). Menurutnya, di tengah partai lain sudah mempersiapkan diri menghadapi agenda-agenda politik baik nasional maupul lokal, seperti pilkada serentak 2017, Golkar senyap seakan tidak ada aktivitas politik yang berarti akhir-akhir ini. “Seharusnya momentum tercapainya kesepakatan politik Januari lalu, yang dimulai dari Rapimnas DPP PG Bali yang menyepakati Munas, kemudian dikeluarkannya SK Kemenkumham kepada DPP PG Riau sebagai cerminan kepengurusan rekonsiliasi dan kepengurusan penyelenggara Munas, sudah sangat

cukup untuk dilanjutkan kepada penetapan tanggal Munas dan pembentukan panitia penyelenggara Munas,” terang Inisiator Muda Partai Golkar ini. Ahmad pun mempertanyakan kembali kesungguhan kader Golkar terutama pimpinan Partai Golkar untuk bersatu dalam menyelesaikan secara tuntas perselisihan dengan segala dampaknya terutama ke daerah selama ini. Menurutnya, pimpinan Golkar sudah komitmen untuk melaksanakan Munas sesegera mungkin, seperti yang sudah diketahui secara luas oleh publik.

“Putusan MA tentang hasil PN Jakarta Utara seharusnya tidak menjadi penghambat, selama kita semua committed dengan kesepakatan politik yang telah diambil sejauh ini,” ungkap dia. Dia beranggapan jika putusan itu bisa disinkronkan dan ikut mendukung proses yang sudah berjalan, itu bisa saja diterima. Namun bila sebaliknya, kata dia putusan itu bisa menimbulkan masalah baru dan menghentikan proses persiapan Munas rekonsiliatif, tentu harus diabaikan. “Toh kita semua sesungguhnya sudah punya basis kesepakatan politik dan legalitas formal dari pemerintah dengan dikeluarkannya SK DPP PG Riau oleh Kemenkumham,” tandas dia. Lebih lanjut, Ahmad mengatakan bahwa kader-kader dan pimpinan Golkar harus akan banyaknya waktu dan energi yang hilang selama ini. Dia menganjurkan agar tidak boleh lagi membuang waktu dan kesempatan. “Praktis kita sudah membuang waktu hampir dua bulan tidak ada progress yang berarti. Kita bisa bayangkan betapa meruginya karena dengan waktu dua bulan sesungguhnya sudah banyak effort yang bisa kita lakukan di dalam menata partai kembali secara internal,” pungkas dia. (bs)

Ahmad Dhani Siap Jadi Wakil Bursa Kandidat Pilgub Jakarta JAKARTA (HK) — Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengaku ditawari musisi senior Ahmad Dhani untuk maju menjadi calon gubernur DKI Jakarta. Dhani yang sudah dipastikan maju lewat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bahkan mengaku siap menjadi wakil Ganjar di Pilgub 2017. Tawaran Ahmad Dhani tersebut disampaikan Ganjar saat acara ngobrol bareng Forum Wartawan Jawa Tengah di Angkringan Polke, Semarang, Jawa Tengah, Senin (28/3). Menurut Ganjar, tawaran Dhani disampaikan melalui obrolan pesan singkat (SMS). “Barusan Ahmad Dhani sms saya. Dhani tanya kepada saya, jadi maju Pilgub DKI enggak? Kalau ya, saya (Dhani) siap jadi wakil,” kata Ganjar. Dalam obrolan singkat itu, Dhani bahkan sempat merayu Ganjar agar

INT

SALAM komando kandidat Cagub DKI, Ahmad Dhani (kiri) bersama dengan Yusril Izha Mahendra (kanan) dalam sebuah pertemuan khusus membahas Pilkada DKI Jakarta. maju dalam Pilgub Jakarta dan menjalin koalisi antara PKB dan PDIP. “PKB kasih suara ke aku, kalau Ganjar cagub Ahmad Dhani wagub. Ayo.. Cak Imin (Muhaimin Iskandar) biar tak suruh ke Bu Mega (Megawati Soekarnoputri). Kapan lagi Jakarta punya pemimpin keren-keren,” kata Dhani, dalam

pesan singkatnya. Terkait tawaran Dhani, Ganjar pun menanggapi santai dan langsung menjawab, “Lha Jateng sopo seng nyekel? (Lha Jateng siapa yang pegang?),” ujar Ganjar. Mantan anggota DPR itu pun menegaskan bahwa obrolan singkat dengan Ahmad Dhani sebatas candaan

belaka. Sejak awal, dia mengaku lebih mementingkan untuk mengurus provinsi yang dipimpinnya saat ini ketimbang niatan maju dalam bursa DKI satu. Meskipun berbagai pihak menyebut bahwa pria berambut putih itu adalah salah satu kader terbaik PDIP yang layak untuk maju dalam Pilgub DKI 2017. (vvn)

tahun, harus dia bekerja keras mencari, lobby dengan pendekatan politik supaya kepemimpinan seperti ini diteruskan. Cari orang sia-

pa pun, dari mana pun, dari partai mana pun... Walaupun partai itu sekarang kan merosot citranya... tetapi nggak semua buruk

orang partai itu... ada yang baik... contohnya kan dia kan PAN lho ya... Ketua PAN Jawa Timur,” kata Buya Syafii Maarif. ***

SBY Beri Kadernya ‘Vitamin’ Sekolah Politik Menuju 2017 JAKARTA (HK) — Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengumpulkan 250 kader untuk persiapan menghadapi pilkada dan pilpres mendatang. SBY mengadakan sekolah politik yang diberi nama “Penataran Pimpinan dan Kader Partai Demokrat” dan mengambil tema “Negara, Pemerintah, dan Sistem Nasional”. “Tentunya saya tidak ingin punya kader dalam melaksanakan amanah tugas tidak menguasai dan tidak mampu,” tutur SBY, di Bogor, Jawa Barat, Senin (28/3). Tak tanggung-tanggung SBY mengundang para mantan menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) sebagai pemateri. Tampak mantan Menteri Perekonomian, Hatta Rajasa, mantan Mendikbud M Nuh, mantan Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, mantan Menkumham, Amir Syamsuddin, mantan Menteri PPA, Linda Gumelar, dan lainnya. “Kami harapkan materi yang disampaikan jadi modal untuk kader, sehingga para kader yang menda-

MERDEKA

KETUM Partai Demokrat, Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan materi politik kepada para kadernya. SBY turun langsung memberikan pembekalan politik menuju Pilkada Serentak 2017 mendatang.

patkan amanah baik di eksekutif dan legislatif dapat menguasai dan mampu menjalankannya,” kata SBY. Sementara itu, Ketua DPP Partai Demokrat, Umar Arsal, menyebutkan apa yang disampaikan SBY tidak hanya penting untuk para kader Partai Demokrat dan kemajuan partai, tetapi berguna bagi bangsa dan negara. “Kami tahu Pak SBY baru saja menjalankan tur Pulau Jawa untuk menyerap aspirasi rakyat, namun tidak menunggu

lama dilanjutkan dengan kegiatan penataran. Tentunya kami sebagai kader semangat untuk mengikuti kegiatan ini,” ujar Umar. Menurut anggota Komisi V DPR ini, wejangan dan materi yang diberikan SBY serta narasumber sebagai vitamin dan bekal ilmu bagi para kader Demokrat masa yang akan datang. “Itulah seorang SBY, sebagai negarawan tidak hanya berpikir untuk Partai Demokrat melainkan juga bangsa, sehingga sebagai kader perlu menirunya,” ujarnya. (vvn)

Awasi Penyumbang Gelap di Pilkada DKI JAKARTA (HK) — Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz meminta agar transparasi pelaporan dana di Pilkada 2017 dilakukan sejak awal. Hal ini kata Masykur sebagai antisipasi kekhawatiran adanya penggalangan dana baik dari pribadi bakal calon atau sumbangan dari berbagai pihak yang tidak dilaporkan saat ditetapkan menjadi pasangan calon.Apalagi kata dia, untuk daerah dengan tingkat persaingan yang kuat, misalnya Pilkada DKI Jakarta. “Di daerah ini, bakal calon sudah pasti mengeluarkan biaya baik dari pribadi atau dukungan pihak lain untuk melakukan sosialisasi dan menggandakan dukungan,” kata Masykurudin kepada wartawan, Minggu (27/3). Dia menjelaskan, pelaporan dana pilkada supaya para calon pemimpin kepala daerah membuktikan bahwa pencalonannya tidak didukung penyumbang gelap yang ada di balik pencalonan seseorang. Yak-

JPPR

KOORDINATOR Nasional JPPR, Masykurudin Hafidz memberikan penjelasan tentang pelaksanaan Pilkada disebuah acara diskusi. JPPR memberikan penekanan pengawasan terhadap penyumbang gelap Pilkada DKI. ni dengan niatan mendapat keuntungan jika terpilih menjadi kepala daerah. Masykurudin mengatakan, pengalaman Pilkada 2015, KPU memberikan ruang untuk bakal calon mencatat rapi seluruh dana yang dikelola sebelum ditetapkan sebagai pasangan calon. Dua hari setelah ditetapkan, pasangan calon tersebut diwajibkan untuk melaporkan seluruh penerimaan dan pengeluaraannya dalam Laporan Awal Dana Kampanye (LADK).

Namun dari laporan itu kata Masykur justru pembiayaan kampanye yang gelap adalah biaya pemetaan elektabilitas, sosialisasi ke pemilih dan terkadang “biaya sewa perahu”. Sehingga, besarnya biaya sebelum masa kampanye berjalan ini berpotensi menimbulkan penggalangan dana baik dari pribadi bakal calon atau sumbangan dari berbagai pihak. “Ini agar segala bentuk dana kampanye Pilkada dilaporkan secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya. (rol)

Editor: Amir Yunus, Layouter: Maulana Ilham


CMYK

22

Selasa, 29 Maret 2016

Lukaku Ogah Pulang Ke Chelsea

SPANYOL (HK) — Iker Casillas, penjaga gawang veteran Spanyol, mengatakan waktu pensiunnya sudah semakin dekat. Meski begitu, ia tidak ingin memberikan kepastian kapan ia akan gantung sepatu. Casillas mengalami musim yang campur aduk setelah meninggalkan Real Madrid dan bergabung ke Porto. Ia tetap menjadi pilihan Vicente del Bosque dan mencatatkan penampilan ke-166 melawan Rumania. "Saya senang dan bahagia bisa mencatatkan 166 caps dan menjadi pemain dengan pertandingan terbanyak bagi tim nasional di Eropa," ungkap Casillas lewat akun Facebooknya. "Selama bertahuntahun, saya mengalami momen buruk dan bagus, tetapi saya akan mengingat yang bagus saja." "Pensiun saya semakin dekat. Sudah pasti kalau waktu akan

INGGRIS (HK) — Romelu Lukaku, penyerang Everton, bersikeras tak ingin kembali ke Chelsea. Meski begitu, ia tidak menutup kemungkinan untuk meninggalkan Goodison Park di musim panas. Lukaku, 22 tahun, bergabung dari Chelsea ke Everton sejak 2014. Bersama The Toffees ia mendapat kesempatan bermain reguler dan musim ini sudah mencetak 25 gol. Ketika ditanya tentang peluang pulang ke Chelsea, Lukaku langsung membantah, "Tidak, sepenuhnya tidak. Halaman baru sudah dibuka oleh kedua belah pihak." Namun, Lukaku mengisyaratkan adanya kemungkinan untuk merapat ke Manchester United atau Bayern Munich. "Ketika saya masih kecil, ada dua tim yang membuat saya tertarik karena daya gedor mereka." "Mari kita lihat apa yang akan terjadi. Bagaimanapun, selalu menyenangkan dikaitkan dengan klub-klub besar. Ini bukti bahwa mereka melirik saya. Sisanya adalah urusan manajer saya," tandas Lukaku. Siap Susul Mourinho di MU Lukaku juga menyatakan membuka pintu untuk bereuni dengan Jose Mourinho. Sementara itu, Mourinho saat ini tengah disebut akan menangani Manchester United mulai awal musim depan. Lukaku pernah dalam satu tim di Chelsea bersama Mourinho. Pada tahun 2014, Lukaku dilepas ke Everton dengan harga 28 juta pounds. Mourinho akhirnya juga meninggalkan Stamford Bridge pada bulan Desem-

Lukaku

ber lalu. Pelatih asal Portugal tersebut dikatakan akan menggantikan Louis van Gaal yang musim ini terancam gagal finis di peringkat empat. Lukaku yang musim ini mencetak 18 gol di Premier League siap untuk bersatu lagi dengan mantan bosnya tersebut. "Tentu saja. Beberapa orang mengatakan saya harus bisa meyakinkannya tapi ini bukan soal itu. Tiga tahun yang lalu saya berusia 20 tahun dan saya belum bisa berpengaruh pada tim utama," kata Lukaku pada Derniere Heure. "Setelah musim yang bagus, termasuk yang sekarang, situasi telah berubah. Saya akan berusia 23 dan saya bisa pindah pada musim panas ini," terang kata pemain asal Belgia tersebut.(glc/bln)

LIVERPOOL (HK) — Liverpool membidik bek kiri PSV Eindhoven, Jetro Willems. Bek berkebangsaan Belanda itu diyakini pantas menggeser posisi Alberto Moreno di tim utama Liverpool. Willems merupakan

pilihan utama di tim nasional Belanda dan ikut bermain saat Belanda kalah dari Prancis pekan lalu. Di usia 21 tahun, ia sudah mencatatkan 16 caps di tim senior Oranje. Di level klub, Willems juga menjadi sosok krusial dalam perburuan gelar Eredivisie musim ini. Walau sempat absen di awal musim, Willems kembali ke performa

terbaik dan mencatatkan sepuluh penampilan, mencetak satu gol dan dua assist. Adapun usaha Liverpool untuk memboyongnya tidak akan mudah. Jurgen Klopp harus bersaing dengan Manchester City yang juga berniat memboyong sang bek kiri yang masih terikat kontrak di PSV hingga 2017 mendatang.(glc)

Ter Stegen Ancam Akan Hengkang SPANYOL (HK) — Marc-Andre Ter Stegen berpeluang hengkang dari Barcelona. Wakil presiden Barca, Jordi Mestre, tidak heran dengan rasa frustrasi kiper Jerman itu. Marc-Andre Ter Stegen mengisyaratkan hengkang dari Barcelona untuk mendapatkan waktu bermain yang lebih banyak. Wakil presiden klub Jordi Mestre tak heran dengan rasa frustrasi Ter Stegen. Seperti diberitakan sebelumnya, Ter Stegen tidak puas dengan kebijakan rotasi kiper dari pelatih Luis Enrique. Semenjak bergabung dengan Barca dari Borussia Moenchengladbach pada awal musim lalu, Ter Stegen berperan sebagai kiper untuk lagalaga Copa del Rey dan Liga Champions. Sement-

CMYK

ara, untuk La Liga, posisi penjaga gawang dipercayakan kepada Claudio Bravo. Kiper berusia 23 tahun ini hanya mendapatkan kesempatan tampil di La Liga jika Bravo cedera. Musim lalu, ia bahkan sama sekali tidak bermain di La Liga, sementara musim ini, ia baru merumput empat kali di kompetisi liga. Kontrak Ter Stegen dengan Barca masih tersisa tiga tahun lagi. Mestre menyatakan bahwa kompetisi untuk setiap pemain sangat ketat di Barca. "Saya malah akan cemas kalau seorang pemain yang tidak bermain merasa bahagia," kata Mestre kepada Mundo Deportivo, sebagaimana dilansir Football Espana. "Bermain untuk Barca, Anda

berlalu bagi semua orang dan saya bukan pengecualian, tetapi saya masih antusias dan ingin bermain bersama skuat yang dipenuhi pemain muda ini." "Saya tak tahu apakah ini akan menjadi tahun terakhir saya bersama Spanyol. Saya hanya ingin berpikir untuk menikmati setiap hari," tandasnya.(glc)

Casillas

Barcelona Mulai Lirik Thibaut

Jetro Willems Masuk Radar Liverpool Jetro Willems

Casillas: Waktu Pensiun Semakin Dekat

harus kompetitif. Dari sana, ada isu ruang ganti. Manajemen tidak mempengaruhi keputusan ini." "Jelas bahwa kami memiliki tiga kiper hebat: Ter Stegen, Bravo, dan [Jordi] Masip. Pemain yang terakhir disebut saya melihat di tim 'B' dan juga kiper bagus, dan kami senang memiliki mereka bertiga." "[Soal waktu bermain Ter Stegen] lebih pada keputusan teknis daripada direktif. Kami tidak akan membuat keputusan pada pemain manapun. Dari perspektif olahraga, itu keputusan Luis Enrique dan Roberto tapi meninggalkan klub ini sangat sulit," imbuh Mestre.(dtc)

Ter Stegen

BARCELONA (HK) — Barcelona tengah menyusun rencana untuk mempersolid pos penjaga gawang mereka, yakni dengan merekrut kiper top pada bursa transfer musim panas mendatang. Dilaporkan oleh Marca, kiper yang masuk dalam daftar incaran teratas Barca adalah Thibaut Courtois. Masa depan Courtois di Chelsea tengah diragukan dalam beberapa pekan terakhir setelah ia mengaku membuka opsi untuk hengkang dari Stamford Bridge. Barcelona disebutkan tidak terlalu yakin dengan kemampuan kiper mereka saat ini,

Marc-Andre ter Stegen, sebagai suksesor sepadan bagi Claudio Bravo yang telah berusia 32 tahun. Ter Stegen juga gencar diberitakan bakal kembali ke Jerman pada musim panas nanti. Jika skenario ini terjadi, maka Barca hanya memiliki Bravo sehingga mereka membutuhkan kiper muda yang bisa memberikan jaminan selama beberapa tahun ke depan. Courtois, 23 tahun, pun dipandang sebagai target idaman. Meski demikian, Barca harus bersaing dengan Real Madrid dan Paris SaintGermain yang juga tertarik dengan kiper Belgia itu. Chelsea tentu saja tidak akan melepas kipernya Thibaut dengan harga murah di mana Courtois dirumorkan memiliki harga jual senilai £73 juta atau setara •92 juta.(glc)

Martial Masuk Bidikan PSG PARIS (HK) — Paris lainnya. Saint-Germain tengah Hal itu nantinya mengupayakan kepinda- akan membuat tim han penyerang Manches- arahan Laurent Blanc ter United Anthony kekurangan opsi di lini Martial di musim panas penyerangan, dan Les mendatang, demikian Parisiens merasa seperti dilansir Le 10 Martial adalah opsi Sport. menarik sebagaimana Juara Ligue 1 mereka menatap ke Prancis itu bersiap depan. kehilangan Zlatan Laporan di Ibrahimovic yang Italia sebelum ini kontraknya habis mengklaim bahwa pada akhir Juventus juga musim nanti, tertarik pada selagi Edinson penyerang Cavani tampainternasional knya akan Prancis itu, dijual yang guna tampil menmengumpulgagumMartial kan di kan musim dana pertabelanja manya untuk di Old memfaTrasilitasi fford.(glc) transfer pemain Editor: Ricoh, Layouter: Mario


23

Selasa, 29 Maret 2016

iklan


CMYK

24

Selasa, 29 Maret 2016

Nikita Willy

JAKARTA(HK) — Lihat Nikita Willy akting dan juga nyanyi pasti sudah biasa. Tapi apa jadinya kalau Nikita tampil sebagai presenter? Nah, itu dia hal yang belakangan ini baru dijajal pesinetron cantik tersebut. Ya, Nikita Willy kini punya program sendiri bertajuk Girls Night Out di Trans TV bersama desainer Barli Asmara. Saking barunya, Nikita sampai gemetar saat pertama kali tampil sebagai presenter. "Menurut aku ini hal baru, biasanya aku yang dipresenting orang, sekarang harus aku yang present. Aku gemeteran pas satu dua episode, sampai minta bantuan Kak Barli," ujar

Nikita ditemui di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, baru-baru ini. Soal urusan presenting, Nikita Willy mengaku banyak belajar dari gaya Sarah Sechan membawakan acara. "Guru aku YouTube, aku lihat Sarah Sechan, gimana dia membangun suasana, gimana dia bicara. Aku juga sering sharing sama kak Barli gimana ngorek narasumber biar tiap episodenya lebih baik lagi," kata

Nikita Willy. "Sebelumnya persiapannya lama, kayak beberapa bulan lalu, aku ngerecord diri aku sendiri di depan kaca, aku coba ngomong sendiri. Aku memang nggak bisa ngelucu, tapi aku nampilin sebisa aku," lanjutnya. Memang, diakui Nikita Willy, punya program sendiri merupakan impiannya sejak lama. Personel The Freaks ini selalu punya kesempatan untuk mengembangkan bakatnya.Perlu diingat, di usia mudanya, Nikita Willy sudah menjajal dunia akting, tarik suara, jadi sutradara, hingga presenting. Hem.. kirakira apa lagi ya hal baru yang dicobanya? Kita tunggu saja.(sbt)

Melody Prima

Alasan Rela Menikah Muda JAKARTA(HK)- Meski usianya baru 21 tahun, bintang sinetron Melody Prima memutuskan untuk menikah dengan Tommy Bagus Setiyadi. Suaminya tersebut tak lain adalah pimpinan produksi Amanah Surga Productions, rumah produksi di mana Melody bernaung. Bisa dibilang pasangan ini terlibat cinlok atau cinta lokasi. Sekitar dua tahun kerja bareng, namun mereka baru dekat beberapa bulan belakangan. Hingga akhirnya pada Desember tahun lalu, Melody resmi dilamar oleh Tommy. "Sebenarnya gue bukan publik figure, jadi agak grogi juga ketemu kamera kayak gini. Pacaran sudah beberapa lama, karena kerja bareng. Ya dia

jodoh gue. Kenal dua tahun lebih, tapi ya sebatas rekan kerja dan belakangan baru dekat," ujar Tommy saat ditemui di acara resepsi pernikahannya di Hotel Ibis, Cawang, Jakarta pada (27/3). Meski menikah di usia yang cukup muda di saat karirnya sedang menanjak, Melody tak khawatir. Pasalnya orang tuanya sangat mendukung apa yang dipilih olehnya. Setelah menikah, Melody juga tak ingin untuk menunda momongan. "Mama sih support-

support saja," ujar Melody yang bermain di sinetron Anak Menteng ini. Salah satu alasan yang membuat Melody yakin menikah muda dengan Tommy adalah karena pria yang empat tahun lebih tua dari dirinya itu mampu membimbingnya. Tommy yang lebih dewasa dianggap mampu menjadi pemimpin rumah tangga yang baik. "Ada hal yang beda dari dia, Tommy bisa membimbing aku, ngasih masukan yang positif," pungkas Melody.(mdc)

Joe Taslim

Perjuangan Merantau ke Hollywood JAKARTA(HK)— Bapak tiga anak ini diharuskan untuk aktif bertemu dengan agen perfilman Hollywood setiap tahun. Cara tersebut, kata dia, bisa membuka pintu kariernya di pentas perfilman dunia. "Memang setahun minimal sekali dua kali harus meeting, harus memperkenalkan bahwa saya aktor Indonesia yang punya kompetensi untuk ada di film-film dunia," ia menjabarkan. Karena itu, Joe Taslim harus membagi waktunya untuk menetap di Indonesia dan Amerika Serikat. Semakin lama berada di sana,

ia makin memiliki kesempatan untuk bertemu produser hingga sineas terkenal Hollywood. Berkat film Fast Furious, Joe Taslim punya modal berharga untuk mengecap

dunia perfilman Hollywood lebih dalam. Untuk mewujudkan hal itu, ia pun rela merantau ke Hollywood untuk menjajal peruntungannya. "Memang ibaratnya saya di sana kan jadi anak rantau. Sebagai anak rantau saya mencoba mencari peluang di negara orang," ucap Joe Taslim saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, akhir pekan lalu. "Itu harus saya lakukan terus general meeting dengan studio, casting director segala macam. Upaya yang dilakuin ya kita harus proaktif. Kita kan merantau di sana," kata Joe Taslim mengakhiri pembicaraan.(lp6)

Hengky Kurniawan

Jajaki Jadi Wabup Bekasi JAKARTA— Gagal menjadi anggota DPR RI dalam pemilihan legislatif tahun 2014 lalu, artis Hengky Kurniawan mencoba peruntungan baru. Kali ini ia mencoba menjajaki jadi eksekutif dengan jabatan wakil bupati Kabupaten Bekasi

CMYK

periode 2017-2022. Ia akan mendamping calon Bupati Bekasi Meilina Kartika Kadir. "Benar saya menjajaki jadi calon Wabup Bekasi, saya juga mau mengabdikan diri untuk masyarakat," ucap Hengky melalui sambungan telepon kepada awak media, Senin (28/3).

Hengky ingin menjadi Wabup Bekasi karena melihat potensi kota Bekasi yang kini cukup berkembang. Namun ia melihat masih adanya kesenjangan ekonomi masyarakat. Oleh karenanya pemain film Black Honeymoon ini ingin memperbaiki hal itu dan menyamaratakan kesejahteraan warga Bekasi.(oke)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.