Haluan kepri 29mei15

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Jumat, 29 Mei 2015 10 Sa’ban 1436 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 29/5 TAHUN KE 14

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 085374539090

Website: www.haluankepri.com

Ijazah di Batam Rp1 Juta BATAM (HK) — Aparat Polresta Barelang membongkar sindikat pemalsuan ijazah mulai dari tingkat SLTA hingga perguruan tinggi. Ijazah palsu siap pakai itu dibandrol atau dijual Rp1 juta hingga Rp5 juta. Dua otak pelaku berinisial, Bi dan Yr berhasil ditangkap pada Jumat (22/5) lalu. Namun kasus ini baru diekspos polisi, Kamis (28/5).

Nov Iwandra Liputan Batam Dari tangan kedua tersangka polisi menyita 200-an lembar ijazah palsu dan 40 diantaranya sudah jadi lengkap dengan nama pemesan ijazah palsu tersebut, puluhan lembar hologram ijazah dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, stempel dari berbagai sekolah di Indonesia serta satu laptop dan PC (komputer) serta printer. Penangkapan terhadap kedua tersangka berawal da-

ri penyelidikan polisi terkait penipuan menggunakan sarana internet melalui facebook di group Forum Jual Beli Batam (FJB) dan info lowongan kerja (loker). Di internet itu, tersangka menawarkan pembuatan ijazah dan berbagai surat penting lainnya. "Berawal dari penyidikan yang dilakukan secara online, tersangka kemudian kami tangkap," kata Kapolresta Barelang, Komisaris Besar (Kombes) Asep Safrudin, kepada wartawan saat ekspos

Ijazah di Hal 7

DTC

IJAZAH PALSU — Kapolresta Barelang, Kombes Asep Safrudin menunjukan dua tersangka dan barang bukti ijazah palsu saat ekspos kasus tersebut di Mapolresta Barelang, kemarin.

8 Tim Putera dan Puteri Melaju ke Semifinal

Bahagian "BILA Anda menginginkan kebahagiaan, selalulah mengingat hal-hal yang sudah Anda miliki, jangan pernah mengingat apa-apa yang dimiliki oleh orang lain." (bc)

Pamela Safitri

Diperiksa Polisi JAKARTA (HK) — Personel Duo Serigala, Pamela Safitri diperiksa selama lebih dari empat jam oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kamis (28/5). Pamela diperiksa sebagai pelapor terkait kasus foto topless atau telanjang dada dirinya di media sosial. Pamela datang bersama rekan duetnya, Ovie Sovianti ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya sekitar pukul 10.25 WIB dan keluar pada pukul 15.00 WIB. "Pamela telah melakukan pelaporan tentang foto topless-nya," ujar Manajer Duo Serigala, Didiet Dada di Mapolda Metro Jaya, kemarin. Didiet mengatakan, sebenarnya panggilan terhadap Pamela sudah sejak lama. Namun, artis ini baru bisa memenuhi panggilan tersebut hari ini (kemarin). Dalam pemeriksaan tersebut, Pamela mengaku diberondong 13 pertanyaan. Pertanyaan itu terkait dengan proses penyebaran foto syur dari penyanyi Diperiksa Polisi Hal 7

BATAM (HK) — Delapan tim putera dan puteri yang bertabur atlet-atlet nasional dan internasional akan unjuk kebolehan dalam laga semifinal yang berlangsung hari ini, Jumat (29/5) di Sport Hall Tumenggung Abdul Jamal, Mukakuning-Batam. Tim putera yang pertama kali memastikan diri melaju ke empat besar yakni Satpol PP Batam yang berhasil mengalahkan UNP pada Kamis (28/5) dengan skor 3-0, dilanjutkan dengan UKM Malaysia berhasil menundukkan tim Majapahit dengan skor 3-0. Tim ketiga putera yang memas-

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

TIM PGRI Batam memblok smash dari tim DKI Jakarta, kemarin. Tim PGRI melaju ke semifinal stelah mengalahkan DKI Jakarta dengan skor akhir 3-2. tikan diri melaju ke empat besar yakni PGRI Batam, setelah berjibaku melawan DKI Jakarta dengan skor akhir 3-2. Terakhir, Sisaket

Thailand mengalahkan Pertamina Medan. Hari ini, ke empat tim ini akan kembali bertan8 Tim Hal 7

Kecelakaan Maut, 17 Pelajar Tewas TAPANULI (HK) — Kecelakaan maut terjadi di Kecamatan Sirandorung, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut). Sebanyak 17 pelajar SMP dan SMA tewas setelah dump truk yang mereka tumpangi untuk pergi ke sekolah terbalik dan terjun ke dalam parit berlumpur, Kamis (28/5) pagi sekitar pukul 06.30 WIB. Ke-17 pelajar yang tewas itu terdiri dari 10 orang pelajar SMA dan 7 orang pelajar SMP. Sementara korban yang mengalami kritis, 1 pelajar dan 5 lainnya mengalami luka ringan. "Semua penumpang berjumlah 50 orang itu ter-

Kecelakaan Maut Hal 7

Pejabat Kepri Ditahan Polisi Diduga Kasus Trafficking BATAM (HK) — Penyidik Polda Kepri menahan Kabid Pos dan Telekomunikasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, Nelsen Bur dalam kasus dugaan trafficking, Rabu (27/5) malam. Sebelum ditahan, pejabat

17 Korban tewas: 1. Gabriel Laia, laki-laki (12) 2. Villiana Laia, perempuan (16) 3. Rosalinda Manik, perempuan (16) 4. Risdawati Hutagalung, perempuan (16) 5. Boy Tinambunan, laki-laki (17) 6. Indah Tinambunan, perempuan (16) 7. Upiana Laia, perempuan (15) 8. Bona Manik, laki-laki (14) 9. Ariantinus Manalu, laki-laki (16) 10. Arifianus Manalu, laki-laki (14) 11. Ranto Manalu, laki-laki (16) 12. Agusman Delau, laki-laki (15) 13. Paulinus Tumanggor, laki-laki (15) 14. Jones Hulu, laki-laki (13) 15. Erwinto Nainggolan, laki-laki (17) 16. Purnama Sari, perempuan (17) 17. Viktor delau, laki-laki (15)

Korban luka ringan: 1. Rika Andriyanti, perempuan (15) 2. Roka Silalahi, perempuan (16) 3. Delima, perempuan (18) 4. Marina Ginting, perempuan (11) 5. Melani Halawa, perempuan (15)

Korban luka berat:

Pemprov Kepri ini menjalani pemeriksaan di Subdit IV Ditreskrimum Polda Kepri. Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Kepri, AKBP Edi Santoso mengatakan, kasus trafficking anak di bawah umur ini terjungkap atas laporan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Anti Trafficking. Pejabat Kepri Hal 7

1. Richard Riadi Tamba, laki-laki (15)

Mobil yang ditumpangi pelajar terbalik di Kabupaten Tapanuli Tengah NET

Prihatin, Bidan di Natuna Hanya Bergaji Rp400 Ribu NATUNA (HK) — Sekretaris Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Natuna, Nurmasari menyatakan keperihatinannya terhadap gaji para bidan yang bertugas di pulau terpencil di Kabupaten Natuna. Dengan tugas yang sangat berat, para bidan hanya digaji Rp400 ribu per bulan. Hal ini dinilai sangat tak mencukupi dan tak layak.

ILUSTRASI

"Bayangkan saja dengan gaji segitu, mereka (bidan) harus berjibaku dengan beratnya medan yang notabene belum didukung maksimal oleh

infrastruktur yang memadai. Hanya semangat pengabdian dan harapan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) lah yang membuat

CMYK

mereka bertahan," ujar Nurmasri di sela-sela Muscab II IBI Kabupaten Natuna guna milih kepengurusan IBI Natuna di Rumah Makan Sisi Basisir, Jalan Datuk Kaya Wan Muhammad Benteng Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Rabu (27/5). Kata Nurmasri, saat ini ada sekitar 30 bidan yang masih berstatus Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang ada di Kabupaten Natuna. Mereka tersebar di sejumlah pulau yang ada di Natuna. Dalam Prihatin, Bidan Hal 7

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda


Jumat, 29 Mei 2015

Sambungan 40 Kecamatan di Kepri Jadi Prioritas Nasional

Sevilla Pertahankan Gelar Juara WARSAWA (HK) — Pertandingan final Liga Europa musim 2014-15 mempertemukan Dnipro Dnipropetrovsk melawan Sevilla. Pertandingan ini digelar di Stadion Narodowy, Warsawa, Polandia pada Kamis (28/05). Pertandingan berjalan menarik dan kedua tim saling menyerang dari awal sampai akhir. Sevilla sukses mempertahankan gelar juara mereka dengan skor akhir 3-2. Carlos Bacca menjadi pahlawan dengan dua golnya di partai final ini. Pertandingan berjalan menarik sejak awal. Kedua tim langsung menunjukkan permainan dengan intensitas tinggi. Saling adu serangan tersaji sejak menitmenit awal. Dnipro yang berhasil memanfaatkan tensi tinggi awal laga ini untuk mencetak gol cepat. Pertandi-

ngan baru berjalan tujuh menit, Nikola Kalinic sudah berhasil mencetak gol perdana. Penetrasi Matheus dari sisi kanan menghasilkan sebuah crossing cantik di depan gawang Sevilla. Kalinic tanpa kesulitan menanduk bola tanpa gangguan dari pemain lawan. Dnipro pun unggul cepat. Sevilla menjadi semakin bernafsu mencetak gol setelah tertinggal. Serangan mereka menjadi lebih berbahaya dengan intensitas yang lebih tinggi. Dnipro, di lain pihak, mencoba tampil lebih defensif untuk mempertahankan keunggulan mereka. Sevilla akhirnya bisa menyamakan kedudukan pada menit ke28 lewat Grzegorz Krychowiak. Berawal dari tendangan sudut, kemelut tercipta di depan gawang Dnipro. Bola sempat menjadi rebutan sebelum disambar Krychowiak untuk menjebol gawang Boyko. Toga menit berselang, Sevilla malah berbalik unggul lewat

gol Carlos Bacca. Gol ini tercipta lewat serangan balik cepat dengan sedikit sentuhan. Jose Reyes mengirim umpan terobosan brilian kepada Carlos Bacca. Ia lepas dari pengawalan lini belakang Dnipro dan dengan mudah memperdaya Boyko untuk mengubah kedudukan menjadi 2-1 untuk keunggulan Sevilla. Namun keunggulan kembali imbang menjelang babak pertama usai. Dnipro kembali bisa mencetak gol lewat tendangan jarak jauh indah kapten Ruslan Rotan. Babak pertama pun diakhiri dengan skor imbang 2-2. Babak tetap berjalan dengan sangat menarik. Kedua tim sama-sama menunjukkan keinginan menyerang dan hasilnya pertandingan menjadi berjalan indah. (bln)

7

BATAM (HK) — Sebanyak 40 kecamatan di Provinsi Kepri ditetapkan sebagai lokasi prioritas nasional dalam rencana induk Badan Nasional Pengelola Perbatasan tahun 2015-2019. Daerah yang berbatasan dengan Malaysia dan Singapura itu ditetapkan sebagai Lokasi prioritas (Lokpri) ini akan mendapatkan tambahan dana pembangunan infrastruktur oleh pemerintah karena dianggap penting bagi kedaulatan negara. "Totalnya ada 40 kecamatan Lokpri di Kepri," kata Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Edy Sofyan di Batam, Kepri, kemarin. Menurut Edy, kriteria penentuan Lokpri antara lain berbatasan langsung dengan negara tetangga, kecamatan yang secara tradisional memiliki interaksi intensig dari sisi sosial, budaya dan ekonomi dengan negara tetangga dan kecamatan yang memiliki pulau kecil terluar. Dari tujuh kabupaten kota, hanya Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Lingga yang tidak memiliki Lokpri. Sedangkan Kabupaten Natuna, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kota Batam, Kabupaten Bintan dan Kabupaten

Lingga memiliki beberapa Lokpri. Ia merinci, di Kabupaten Natuna kecamatan yang masuk Lokpri adalah Serasan, Bunguran Barat, Midai, Bunguran Timur, Pulau Laut, Subi, Serasan Timur, Bunguran Utara dan Bunguran Selatan. Di Kabupaten Kepulauan Anambas, kecamatan yang masuk Lokpri adalah Jemaja, Jemaja Timur, Palmatak, Siantan, Siantan Timur, Siantan Tengah dan Siantan Selatan. Di Kota Batam yaitu Belakangpadang, Batam Kota, Bulang, Sekupang, Lubuk Baja, Nongsa, Batuampar, Batuaji dan Bengkong. Di Kabupaten Bintan di Kecamatan Bintan Utara, Tambelan, Bintan Pesisir dan Teluk Sebong. Sementara di Kabupaten Karimun yaitu di Kundur, Kundur Utara, Buru, Belat, Meral, Meral Barat, Moro, Unggar, Tebing dan Karimun. Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan Badan Nasional Pengelola Perbatasan Eko Subowo mengatakan pemerintah memprioritaskan tiga pembangunan infrastruktur di Lokpri, yaitu infrastruktur dasar pembuka keterisoliran, infrastruktur pendukung perekonomian dan infrastruktur pendukung pengelola batas wilayah

negara dan lintas batas negara. Infrastruktur dasar pembuka keterisoliran kawasan perbatasan seperti jalan, jembatan, dermaga, terminal, listrik serta sarana prasarana komunikasi dan informatika. Kemudian, infrastruktur pendukung perekonomian rakyat dan pelayanan sosial dasar kawasan yaitu pasar tradisional, sarana produksi, usaha mikro, pemukiman, sekolah dan puskesmas. Dan infrastruktur pendukung pengelolaan batas wilayah negara dan lintas batas negara yaitu PLBN terpadu, Pos Pamtas, Pos AL, drone, JIP Pilar Batas dan lainnya. Kawasan Strategis Nasional Ibu Kota Kabupaten Natuna, Ranai, di Provinsi Kepulauan Riau ditetapkan sebagai Pusat Kawasan Strategi Nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019. "Ranai masuk PKSN, sedangkan Batam tidak masuk," kata Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan Eko Subowo di Batam, kemarin. Dalam rancangannya, PKSN dikembangkan sebagai pusat perkotaan dengan fungsi sebagai pos lintas batas negara dan pintu gerbang internasional untuk ekspor impor. (ant)

praktik jual beli ijazah palsu ataupun penggunaan gelar akademik bodong. Karena itu, LPSK meminta pihak-pihak yang bersangkutan tidak perlu takut untuk melaporkan apabila mereka memang mengetahui persis adanya praktik tersebut. Ketua LPSK Abdul Haris Semendawai mengatakan, praktik ijazah palsu sudah berlangsung cukup lama. Ia menduga banyak di antara mereka yang terlibat atau menggunakan ijazah palsu saat ini tengah berada di "zona nyaman" dengan bermodalkan ijazah tersebut. Orang-orang tersebut, kata dia, tentu saja punya kuasa untuk memberikan ancaman terhadap pihakpihak yang mengancam posisinya. "Karena itulah, bagi yang mengetahui, tidak perlu ragu untuk melapor. Jika memang ada ancaman terhadap mereka yang berniat melapor atau mengungkap kasus ini, LPSK siap memberikan perlindungan karena itu merupakan tugas dan fungsi LPSK sesuai amanat UU. Para pelapor tidak perlu takut karena kerahasiaan identitas dan keamanan dijamin UndangUndang," kata Abdul dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/5). Menurut Abdul, sesuai Pasal 5 huruf a Undang-Undang (UU) 31 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU No 13 Tahun 2006 tentang

Perlindungan Saksi dan Korban, disebutkan bahwa setiap saksi berhak memperoleh perlindungan atas keamanan pribadi, keluarga, dan harta bendanya, serta bebas dari ancaman yang berkenaan dengan kesaksian yang akan, sedang, atau telah diberikannya. "Pada pasal yang sama huruf i, juga ditegaskan hak saksi untuk dirahasiakan identitasnya," ujar dia. Abdul menyatakan pihak-pihak yang berani melaporkan adanya praktik jual beli ijazah palsu ataupun penggunaan gelar akademik bodong tentu akan sangat diapresiasi. Sebab mereka dianggap berjasa dalam menyelamatkan kepentingan nasional yang lebih besar. "Bagaimana Indonesia bisa menciptakan sumber daya manusia berkualitas dan mampu bersaing di kancah internasional demi kemajuan bangsa, jika menggunakan ijazah palsu? Belum lagi kerugian lain yang timbul akibat jabatan-jabatan publik dikuasai oleh orang-orang yang tidak jujur," ucap dia. Ijazah palsu itu diduga digunakan penggunanya untuk berbagai kepentingan, termasuk mendaftar menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di berbagai kementerian dan lembaga pemerintahan lainnya serta di perusahaan swasta. ***

dapat menyelamatkan diri karena truk juga terbalik di lokasi dalam keadaan roda di atas. Sementara para korban yang berada di bagian belakang truk, langsung masuk ke dalam lumpur. Kebanyakan meninggal dunia karena lumpur itu. "Kebanyakan meninggal karena masuk ke lumpur itu," kata Syafei. Menurut Syafei, kejadian yang merengut 17 nyawa itu murni kecelakaan tunggal. Saat ini, lanjutnya, seluruh korban tewas telah dibawa ke rumah duka masing-masing untuk dikuburkan. Sedangkan korban luka masih menjalani perawatan di Puskesmas Manduamas. Sementara sopir dump truck, Ramadani telah ditetapkan sebagai tersangka. "Ini berdasarkan olah tempat kejadian perkara. Tapi tidak tertutup kemungkinan ada tersangka lain," ujar Syafei. Pelaksana tugas Bupati Tapa-

nuli Tengah Syukran Jamilan Tanjung memerintahkan agar siswa yang luka diberi pengobatan terbaik. Adapun siswa yang meninggal dunia akan diberi santunan. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah, ujar dia, telah menyiapkan tenaga medis dan pengobatan untuk siswa yang mengalami luka-luka. "Kami juga sudah disarankan agar korban yang luka parah dipindahkan dari Puskesmas Manduamas ke Rumah Sakit Umum Kabupaten Tapanuli Tengah," tutur Syukran. Selain itu, Syukran meminta polisi menindak pemilik perusahaan yang lalai menjalankan kewajibannya memberikan pelayanan terbaik kepada anak-anak karyawan PT SGSR. "Tadi kami (kemarin) sudah cek ke lapangan. Dump truck yang bannya copot itu memang tidak layak jalan," katanya. (net)

Dari Halaman 1

Ijazah di

Dari Halaman 1

Pejabat Kepri Mendapat laporan, polisi melakukan penyelidikan dan ditemukan ada dua orang calon tenaga kerja Indonesia (TKI) di rumah tersangka di Perumahan Villa Bukit Indah Blok B nomor 1, Batam Center, Kota Batam. "Kami tahu adanya TKI ilegal dan diduga ada anak di bawah umur, makanya kami langsung melakukan penyelidikan dan ternyata benar didalam rumahnya ditemukan dua orang calon TKI yakni NN (16) dan FT (34)," kata Edi, Kamis (28/5) malam. Edi menuturkan, setelah mendapatkan dua orang calon TKI ilegal itu, pihaknya langsung mengamankan kedua calon TKI itu. Dari hasil pemeriksaan, mereka mengaku akan dipekerjakan di Malaysia sebagai pembantu rumah tangga. "Setelah kami amankan mereka dan meminta keterangan, kedua orang itu akan dipekerjakan ke Malaysia sebagai pembantu rumah tangga. Bahkan kalau mereka tidak berangkat ke Malaysia akan dikenakan denda sebesar Rp15 juta per orang. Hal ini yang akhirnya korban menyanggupi permintaan

pelaku karena tidak sanggup untuk membayar uang tersebut," ungkapnya. Sementara hasil pemeriksaan terhadap terhadap tersangka, ia mengaku baru pertama kali melakukan pengiriman TKI. Itu pun tidak ada dokumen ataupun suratsurat yang menunjukkan pengiriman jasa TKI. "Kalau tidak ada dokumen itu kan namanya ilegal. Lagian pelaku sendiri yang jemput calon TKI itu ke Jakarta. Sebenarnya sasaran kami ialah terhadap anak dibawah umur dan perdagangan manusia (human trafficking)," paparnya. Kata Edi, semua dokumen milik NN (16) seperti paspor, KTP dan lain sebagainya dikeluarkan di Batam. Menurutnya, pelaku telah melakukan kebohongan atas pembuatan dokumen untuk mempekerjakan anak dibawah umur menjadi TKI di Malaysia. "Dokumen milik NN semuanya dari Batam, logika saja dia baru saja datang dari Jawa Tengah, masa sudah bisa memiliki KTP Batam, paspor dan lain sebagainya. Syarat buat KTP kan harus berumur minimal 17 tahun atau sudah

menikah. Semua dokumen milik korban dipalsukan," ungkapnya. "Barang bukti yang diamankan saat ini ialah tiket pesawat atas nama korban, KTP, KK, Akta lahir atas nama NN (16) yang di palsukan, prin aut pasport atas nama korban dan hanphone pelaku," tambahnya. Saat ini, lanjutnya, korban telah dipulangkan ke Jawa Tengah atas kerjasama dengan BP3TKI Tanjungpinang dan BP3TKI Jawa Tengah dan saat ini korban di bawah perlindungan LPSK. "Mereka sudah kami kembalikan ke daerahnya masing-masing," ucapnya. Tersangka dikenakan pasal 2,8,17 dan 18 UU RI no 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. Ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara dan maksimum 15 tahun penjara. Selain tersangka juga dikenakan pasal 102 ayat 1 huruf a dan b , pasal 103 ayat 1 huruf f UU RI No 39 tahun 2004 tentang Penempatan dan perlindungan TKI di luar negeri dengan ancaman hukuman 2 tahun sampai 10 tahun penjara.(par)

tidaknya tim Asnah Centre akan masuk final." kata Saparudin dengan semangat. Menurut pria yang akrab disapa Panglima Sadai ini, sebelumnya dia sudah memperhitungkan terhadap kekuatan lawan yang akan dihadapi oleh tim binaannya itu, untuk bisa tampil gemilang sebagai berpartisipasi dalam rangka memperingati Hut Media Harian Umum Haluan Kepri yang ke-14 tersebut. "Kami tampil bukan karena hadiahnya. Tapi, kami tampil dalam iven turnamen ini sebagai apresiasi terhadap Haluan Kepri yang telah berjuang untuk memajukan olahraga bola voli di Kota Batam dan Kepri hingga ke tingkat internasional. Sempena dengan turnamen ini, Haluan Kepri bisa menyuguhkan hiburan kepada masyarakat," ungkap Sapar. Dengan iven turnamen bola voli yang berkelas internasional ini, ungkap Sapar, ke depan Pemerintah Kota Batam dan Pemerintah Kepri harus bisa berkaca. Sebab, turnamen bola voli yang digelar Haluan Kepri ini membawa nama daerah bahkan bangsa Indonesia di kancah perolahragaan dan pariwisata di dunia internasional. "Ini iven olahraga "go internasional" lho...!, Mana bukti kepedulian dan perhatian pemerintah

daerah maupun keberadaan KONI terhadap perolahragaan dan masyarakat Kota Batam maupun Kepri ini? Hal ini terbukti dengan minimnya tim-tim pemerintah daerah yang hadir dan ikut dalam turnamen olahraga untuk memotivasi dan menghibur masyarakat Kepri ini," jelasnya. Menurut pandangan Saparudin Muda yang selama ini sangat peduli dengan kegiatan sosial olahraga di Batam itu, terlihat suatu keganjilan dan keanehan dalam kegiatan olahraga tahunan yang digelar Haluan Kepri. Sebab iven sebesar ini tidak ada partisipasi dari pemerintah daerah maupun Otorita Batam/ BP Kawasan untuk menurunkan tim dalam ivent tersebut. "Ini ada apa? dan ke mana perginya dana untuk pembinaan atlet dan cabang olahraga masyarakat, yang konon jumlahnya hingga miliaran rupiah setiap tahunnya itu?," papar Panglima. "Atas nama masyarakat Kota Batam dan Kepri, kita berharap ada bukti kehadiran pemerintah daerah maupun BP Batam, ikut terlibat dalam setiap iven turnamen olahraga. Khususnya pada agenda tahunan iven Turnamen Bola Voli Internasional tahunan yang digelar oleh media Haluan Kepri ini," pungkasnya. (pti/vnr)

duga-duga siapa pelakunya, ada dugaan mantan atau siapa lah, biarlah yang berwenang yang menangani sampai selesai kasus ini. Pamela mengatakan sejak foto toplesnya beredar, banyak orang menyudutkan dirinya sebagai perempuan nakal. "Aku dulu bandel, Aku curhat di buku, kita kekurangan ekonomi. Aku di masa seko-

lah, kerja pulang malam dicap cewek nggak benar," ujar Pamela. Pamela juga mengatakan masalah kasus foto topless-nya membuat keluarga sempat terpukul. Pamela pun merasa bersalah. "Masalah itu mengalir sendiri. Kita sebenarnya nggak mau ada masalah itu. Itu kerikil tajam buat saya," ujarnya. (viv)

Dari Halaman 1

8 Tim ding untuk melaju ke dua besar, yakni Satpol PP melawan UKM Malaysia yang dijadwalkan bertanding pukul 19.00 WIB, dan PGRI Batam melawan Sisaket Thailand pada pukul 20.00 WIB. Sementara, di partai puteri ada Danov Batam akan berhadapan dengan UTM Malaysia pukul 16.00 WIB, serta BVN Jakarta melawan Asnah Centre pada pukul 17.30 WIB. Masing-masing pelatih dan manajer memastikan bahwa timnya akan memberikan yang terbaik dalam pertandingan nanti. Seperti disampaikan Hendri, Manager Satpol PP Batam. "Tim kami akan berusaha dan melakukan yang terbaik." ucap Hendri. Begitu juga disampaikan manager tim puteri UTM Malaysia Rizam Rahmat. Menurutnya, timtim yang melaju ke perempat final merupakan tim terbaik. Namun, dengan segudang pengalaman yang dimiliki, mereka akan melakukan yang terbaik pula. "Kita berharap bisa menang." ujarnya. Hal senada juga disampaikan Menajer Tim Asnah Centre, Saparudin Muda. Ia meyakini Asnah Centre bisa menang atau setidaknya masuk final pada Iven bergensi Turnamen Bola Voli Internasional Haluan Kepri ke-9 tahun ini. "Kami yakin akan menang. Se-

Dari Halaman 1

Diperiksa Polisi yang terkenal dengan goyang drible-nya ini. "Pemeriksaan soal foto aku yang kemarin, ada 13 pertanyaan tentang kenapa ada foto itu dan dari mana foto itu," ujar Pamela. Saat ditanya mengenai apakah ada kecurigaan siapa pelakunya, Pamela enggan menjawab. "Intinya kita tidak mau men-

di Mapolresta Barelang, Kamis (28/5) siang. Awalnya, polisi kata Asep menangkap Yr di kawasan Tiban. Dari Yr polisi menyita satu unit PC (komputer) yang dilengkapi alat printer, hologram Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan palsu, sejumlah stempel dari berbagai sekolah di seluruh Indonesia dan perlengkapan pembuat ijazah lainnya. Usai menangkap Yr, polisi melakukan pengembangan dan kembali menangkap Bi, warga Baloi Centre. Dari tangan Bi polisi menyita barang bukti yang hampir sama dengan barang yang disita dari Yr. Bahkan Bi juga menyediakan ijazah perguruan tinggi. Dari hasil pemeriksaan sementara kedua tersangka ini kata Asep bukan satu jaringan. Mereka melakukan aksi pemalsuan ijazah itu atas inisiatif masing-masing. Mereka juga mematok harga ijazah palsu Rp1 juta hingga Rp5 juta per ijazah kepada pemesan. Harga ijasah berbeda karena tergantung tahunnya. "Kalau tahun lama dijual seharga Rp1 juta, kalau tahun muda sampai Rp5 juta," kata tersangka Bi. Jamin Kerahasiaan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyatakan akan menjamin keamanan pihakpihak yang melaporkan adanya

Dari Halaman 1

Kecelakaan Maut lempar ke parit sedalam 2 meter dan tergencet dump truck. Para korban adalah anak para karyawan perkebunan di PT Sinar Gunung Sawit Raya (SGSR) yang biasa berangkat ke sekolah dengan menumpangi truk tersebut," jelas Kasat Lantas Polresta Tapanuli Tengah, Ajun Komisaris Syafei, kemarin. Kata Syafei dump truk bernomor polisi BK-9812-EA tersebut memang khusus untuk antar jemput anak sekolah karyawan perusahaan tersebut. Bak truk dimodifikasi dan diberi atap, sehingga bisa ditumpangi. "Itu sebenarnya truk yang dimodifikasi menyerupai bus untuk mengangkut anak-anak sekolah dan karyawan perusahaan itu," sambungnya. Para siswa korban kecelakaan itu umumnya tewas karena terjebak dalam lumpur. Mereka tidak

Dari Halaman 1

Prihatin, Bidan tugas keseharian, mereka mengemban tanggung jawab yang cukup berat, terutama sekali bagi mereka yang bertugas di pulau-pulau yang jauh. Namun sayangnya, kesejahteraan yang mereka terima masih sangat minim. "Bidan masih banyak yang belum mendapatkan kesejahteraan yang setimpal dengan tugas mereka. Bahkan di antara mereka ada yang hanya menerima sagu hati saja sekitar Rp200 ribu dan ada juga yang Rp400 ribu. Kasian sekali nasib mereka," jelasnya. Tugas para bidan di pulau untuk melayani kesehatan para ibu dan anak. Secara berkala terkadang mereka berkeliling dari pulau ke pulau memberikan penyuluhan kesehatan, melakukan kunjungan untuk para ibu dan ibu hamil . Tidak jarang para bidan ini juga harus merelakan malam istirahatnya untuk memenuhi panggilan pasien yang akan melahirkan. Terkadang juga mereka harus terapung-apung mengarungi lautan di tengah malam, menuju pulau lain.

Seringkali alat transportasi yang digunakan adalah perahu nelayan biasa, tanpa mesin, sehingga tidak bisa segera sampai di tujuan. Belum lagi jika musim ombak tiba. Sebagai bidan, kata Nurmasri sering sekali mereka dipanggil untuk segera menolong proses kelahiran bayi, ke pulau lain. Jika sudah dalam situasi demikian, ia bisa seharian menunggui pasien, atau bahkan kadang harus menginap. Disebutkanya, penyebab terbesar kematian ibu bersalin adalah perdarahan yang terjadi pada pasca persalinan, dan perdarahan di awal kehamilan. Hal ini bisa menimbulkan kematian, jika tidak segera mendapat pertolongan dalam jangka waktu 2 jam. Di sinilah peran bidan di tempat terpencil ini menjadi amat penting. Mengingat sebagian besar persalinan dilakukan di rumah. Namun demikian, seringkali profesi bidan harus berbenturan dengan keberadaan dukun beranak, yang biasanya secara psikologis lebih dekat dengan pen-

duduk setempat. Bahkan, tidak jarang bidan juga hanya dipandang sebelah mata jika ada dokter. Padahal bidan di desa merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan, terutama pelayanan persalinan. Pada pundak merekalah sebagian harapan menurunkan angka kematian ibu di Indonesia, tertumpah. Nurmasri mengatakan, temanteman seprofesinya tentu tidak berharap muluk. Harapan mereka sederhana saja. Keikhlasan mereka dihargai dengan kepedulian pemerintah pada nasib mereka dan dukungan memadai terhadap pelaksanaan profesi ini. Sebeb bidan-bidan itu juga sangat gampang terkena penyakit karena kondisi alam, sementara untuk menjaga diri mereka dari ancaman penyakit cukup minim. "Kami itu khawatir kalau mereka yang ditugaskan menjaga kesehatan masyarakat itu malah yang terkena penyakit. Semoga saja mereka tetap semangat dan mendapatkan apa yang mereka harapkan," pungkasnya. (fat)


Ekonomi

Jumat, 29 Mei 2015

2

JNE Apresiasi Pelanggan Setia

HUMAS JNE

GATHERING JLC — Marketing Event & Promotion Manager JNE, Yoshi Sapto foto bersama 10 Customer pelanggan setia pemegang kartu JNE Loyaty Card (JLC) di Hotel i Baloi (foto kiri). Sementara pewakilan JNE sedang berdiskusi menerima masukan dari customer terbaik sebagai bahan evaluasi guna memberikan kepuasan pelayanan kepada pelanggan JNE (foto kanan).

Pemegang 10 Kartu JLC di Batam BATAM (HK) — PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) memberikan apresiasi khusus bagi pelanggan setia pemegang kartu JNE Loyalty Card (JLC) di Batam. Apresiasi tersebut diberikan kepada 10 orang customer terbaik berbentuk Gathering Bersama JNE di Hotel i Baloi, Kamis (28/5). Arment Aditya

Menurut Marketing Event & Promotion Manager JNE

Liputan Batam

Yoshi Sapto, apresiasi diberikan kepada 10 kontributor terbaik. Mereka tidak hanya di Batam tapi juga terdapat di lima kota lainnya seperti Bandung, Yogya, Semarang, Palembang, dan Pekan Baru. "Gathering ini dalam memberikan apresiasi kepada customer setia, termasuk menerima masukan dari mereka sebagai bahan evaluasi," ujar Yoshi usai acara Gathering bersama dengan

Pertumbuhan Ekonomi 5,1 Persen JAKARTA (HK) — Bank Indonesia (BI) mengoreksi pertumbuhan ekonomi 2015 di level 5,1 persen. Angka ini lebih rendah dari yang diperkirakan pemerintah di level 5,4 persen. Gubernur BI Agus DW Martowardojo mengatakan, kendati demikian pertumbu-

han ekonomi tahun ini diperkirakan masih lebih baik dibanding tahun lalu. Diperkirakan, akan terjadi perbaikan ekonomi di kuartal II2015, dengan pertumbuhan mencapai 4,9 persen. “Peningkatan di kuartal II-2015 didorong konsumsi pemerin-

tah dan investasi bangunan, ini sejalan dengan pembangunan proyek infrastruktur,” kata Agus dalam rapat Badan Anggaran DPR-RI, Jakarta, Kamis (28/5). Pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2015 diperkirakan mencapai 5,3 persen, se-

Customer JNE. Diakui Yoshi, ketika Gathering pihaknya banyak menerima keluhan seputar kebijakan pemerintah terhadap pengiriman barang yang dibatasi. Selain itu keluhan lain, banyak alamat yang sudah pindah ketika mengirim barang akibatnya kiriman tidak sampai. Atas kondisi ini, lanjut Yoshi pihaknya mengeluarkan produk layanan baru berupa JNE Pick-Up Point (JNE PIPO). Merupakan layanan JNE dalam bentuk pengam-

dangkan di kuartal akhir akan mencapai 5,4 persen. Agus mengatakan, sumber pertumbuhan masih bertumpu pada konsumsi dan investasi, yang merupakan realisasi fiskal pemerintah dan kredit perbankan. Selain itu, Agus memperkirakan ekspor akan tumbuh lebih positif tahun ini kendati harga komoditas masih rendah. “. (kcm)

bilan kiriman/paket bisa dilakukan di kantor JNE, dan lokasinya bisa dipilih kostumer sendiri. Selain itu produk JNE lainnya kata Yoshi berupa fasilitas JNE Online Booking yakni, pelanggan setia JNE melakukan pengisian datadata yang diperlukan secara online sebelum melakukan pengiriman paket. Dan JNE Online Payment, merupakan program layanan pemesanan tiket Kereta Api dan pembayaran tagihan PLN, TELKOM, Speedy dan lainnya se-

TANJUNGPINANG (HK) — F Lounge Pub and KTV Aston Tanjungpinang Hotel and Conference Centre akan mengadakan even spesial Ladies Night dengan Tema

PENGUMUMAN LELANG

PENGUMUMAN LELANG

Dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam, PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Tanjung Pinang akan melaksanakan pelelangan Kendaraan Dinas Yang Telah Dihapuskan, sebagai berikut :

Dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam, PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Batam akan melaksanakan pelelangan Kendaraan Dinas Yang Telah Dihapuskan, sebagai berikut :

*

No Lot

Jenis/Merk/Tipe No. Polisi

1 2 3 4 3 4 5 6 9 10 11 12

Suzuki Baleno Toyota Avanza Toyota Avanza Daihatsu Xenia Daihatsu Xenia Daihatsu Xenia Daihatsu Xenia Daihatsu Xenia Daihatsu Xenia Daihatsu Xenia Daihatsu Xenia Daihatsu Xenia

BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP

1438 DD 1351 QW 1352 QW 1815 TD 1816 TD 1817 TD 1835 TD 1831 TD 1834 TD 1590 TD 1836 TD 1837 TD

Tahun Pembuatan 2003 2007 2007 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008

Nilai Limit (Rp.)

Jaminan (Rp.)

65.000.000,100.000.000,100.000.000,80.000.000,80.000.000,80.000.000,80.000.000,80.000.000,80.000.000,80.000.000,80.000.000,80.000.000,-

13.000.000,20.000.000,20.000.000,16.000.000,16.000.000,16.000.000,16.000.000,16.000.000,16.000.000,16.000.000,16.000.000,16.000.000,-

Keterangan BPKB & STNK Ada BPKB & STNK Ada BPKB & STNK Ada BPKB & STNK Ada BPKB & STNK Ada BPKB & STNK Ada BPKB & STNK Ada BPKB & STNK Ada BPKB & STNK Ada BPKB & STNK Ada BPKB & STNK Ada BPKB & STNK Ada

Obyek dan Dokumen dapat dilihat secara langsung di Kantor PT. Pelindo I (Persero) Cab. Tanjung Pinang sejak pengumuman ini terbit sampai dengan Rabu, 3 Juni 2015 Pukul 09.00-15.00 WIB.

SYARAT-SYARAT LELANG : 1. Penawaran lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui email menggunakan Aplikasi Lelang Email (ALE) pada alamat domain: https://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id/ dengan sistem closed bidding. Tata cara selengkapnya dapat dilihat pada menu “Panduan Penggunaan” pada domain tersebut. 2. peserta lelang harus mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada ALE dengan merekam softcopy KTP, NPWP, dan nomor rekening untuk pengembalian uang jaminan lelang apabila tidak ditunjuk sebagai pemenang. 3. Calon Peserta Lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan lelang sebesar tersebut diatas untuk tiap-tiap lot barang dan harus sudah efektif diterima di Rekeing KPKNL Batam paling lambat hari Rabu, 3 Juni 2015 pukul 17.00 WIB ke nomor Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang yang akan dibagikan secara otomatis dari ALE kepada masing-masing peserta lelang setelah berhasil melakukan pendaftaran, data identitas dinyatakan valid, dan memilih barang yang dilelang. 4. Setelah uang jaminan penawaran lelang masuk ke rekening KPKNL Batam, peserta lelang akan mendapatkan kode token untuk melakukan penawaran (biding). Penawaran (bidding) ditutup sampai dengan hari Kamis, tanggal 04 Juni 2015, pukul 10.30 waktu server ALE (sesuai WIB). Peserta lelang diharapkan menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server. Pembukaan penawaran dan penetapan pemenang lelang oleh Pejabat Lelang di hadapan Penjual dan saksi-saksi dilakukan pada : Kamis, 04 Juni 2015, Pukul : 11.30 waktu server ALE (sesuai WIB). 5. Pemenang lelang wajib melunasi harga lelang dalam waktu 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak dilunasi maka dinyatakan wanprestasi, uang jaminan dimasukkan ke Kas Negara, serta pemenang lelang dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 6 (enam) bulan diseluruh wilayah Indonesia. Bagi yang tidak ditunjuk sebagai pemenang/kalah uang jaminan akan ditransfer ke rekening masing-masing peserta lelang. 6. Barang dijual dengan kondisi apa adanya (as is where is). Tidak ada jaminan apapun berkenaan dengan kualitas maupun kuantitas barang. Peserta lelang disarankan melihat barang semenjak pengumuman ini diterbitkan dan dianggap telah memahami kondisi barang yang dibeli pada saat lelang. 7. Apabila karena suatu hal terjadi penundaan/pembatalan pelaksanaan lelang terhadap satu atau beberapa barang di atas maka pihak-pihak yang berkepentingan/peminat tidak diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada KPKNL Batam dan PT Pelindo I (Persero) Cab. Tanjung Balai Karimun. 8. Informasi dan pejelasan lebih lanjut hubungi PT. Pelindo I (Persero) Cab. Tanjung Pinang Sdr. Ruslim HP.0811772661 atau KPKNL Batam (0778) 469824, 469825

No Lot 1 2

Jenis/Merk/Tipe No. Polisi

Toyota Avanza Daihatsu Xenia

BP 1350 QW BP 1832 TD

Tahun Pem buatan 2007 2008

lepas dari kepercayaan para pelanggan. Dengan adanya Gathering bersama custamer ini, kami berharap dapat terus memberikan pelayanan maksimal terutama untuk para pelanggan yang telah setia menggunakan jasa JNE," tutur Yoshi. Ia mengatakan, untuk memuaskan pelanggan setia JNE di Batam, kini pihaknya telah membuka cabang JNE sekitar 63 agen. Jumlah ini kata dia, akan terus berkembang, sesuai kebutuhan dari pelanggan itu sendiri. ***

F Lounge Pub And KTV Aston Tanjungpinang

PT. PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CABANG BATAM

PT. PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CABANG TANJUNG PINANG

cara cepat dan mudah. Malah setiap customer yang memiliki JLC bisa melakukan transaksi pengiriman bersama JNE, maka akan mendapatkan reward point program undian berhadiah yaitu JLC Lucky Draw. "Intinya JNE selalu berinovasi dalam memuaskan pelanggan serta produk yang dibutuhkan pelanggan. Karena kami ingin JNE merupakan solusi terbaik dalam kelancaran bisnis customer. Karena kami sadar bahwa kemajuan bisnis JNE tidak

Nilai Limit (Rp.)

Jaminan Keterangan (Rp.)

90.000.000,- 18.000.000,- BPKB & STNK Ada 80.000.000,- 16.000.000,- BPKB & STNK Ada

* Obyek dan Dokumen dapat dilihat secara langsung di Kantor PT. Pelindo I (Persero) Cab. Batam sejak pengumuman ini terbit sampai dengan Rabu, 3 Juni 2015 Pukul 09.00-15.00 WIB. SYARAT-SYARAT LELANG : 1. Penawaran lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui email menggunakan Aplikasi Lelang Email (ALE) pada alamat domain: https://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id/ dengan sistem closed bidding. Tata cara selengkapnya dapat dilihat pada menu “Panduan Penggunaan” pada domain tersebut. 2. peserta lelang harus mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada ALE dengan merekam softcopy KTP, NPWP, dan nomor rekening untuk pengembalian uang jaminan lelang apabila tidak ditunjuk sebagai pemenang. 3. Calon Peserta Lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan lelang sebesar tersebut diatas untuk tiap-tiap lot barang dan harus sudah efektif diterima di Rekeing KPKNL Batam paling lambat hari Rabu, 3 Juni 2015 pukul 17.00 WIB ke nomor Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang yang akan dibagikan secara otomatis dari ALE kepada masing-masing peserta lelang setelah berhasil melakukan pendaftaran, data identitas dinyatakan valid, dan memilih barang yang dilelang. 4. Setelah uang jaminan penawaran lelang masuk ke rekening KPKNL Batam, peserta lelang akan mendapatkan kode token untuk melakukan penawaran (biding). Penawaran (bidding) ditutup sampai dengan hari Kamis, tanggal 04 Juni 2015, pukul 09.30 waktu server ALE (sesuai WIB). Peserta lelang diharapkan menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server. Pembukaan penawaran dan penetapan pemenang lelang oleh Pejabat Lelang di hadapan Penjual dan saksi-saksi dilakukan pada : Kamis, 04 Juni 2015, Pukul : 10.30 waktu server ALE (sesuai WIB). 5. Pemenang lelang wajib melunasi harga lelang dalam waktu 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak dilunasi maka dinyatakan wanprestasi, uang jaminan dimasukkan ke Kas Negara, serta pemenang lelang dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 6 (enam) bulan diseluruh wilayah Indonesia. Bagi yang tidak ditunjuk sebagai pemenang/kalah uang jaminan akan ditransfer ke rekening masing-masing peserta lelang. 6. Barang dijual dengan kondisi apa adanya (as is where is). Tidak ada jaminan apapun berkenaan dengan kualitas maupun kuantitas barang. Peserta lelang disarankan melihat barang semenjak pengumuman ini diterbitkan dan dianggap telah memahami kondisi barang yang dibeli pada saat lelang. 7. Apabila karena suatu hal terjadi penundaan/pembatalan pelaksanaan lelang terhadap satu atau beberapa barang di atas maka pihak-pihak yang berkepentingan/peminat tidak diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada KPKNL Batam dan PT Pelindo I (Persero) Cab. Tanjung Balai Karimun. 8. Informasi dan pejelasan lebih lanjut hubungi PT. Pelindo I (Persero) Cab. Batam, Telp. (0778) 452729 atau KPKNL Batam (0778) 469824, 469825

'May Nifi Cent' pada Jum'at (29/5) malam. May Nifi Cent dengan konsep yang elegant nan modern ini, nantinya akan berkapasitas sekitar 120 tempat duduk. Penggunjung akan dihibur dengan penampilan DJ Divo, DJ Adel Hatsuki dan Newbie Band. Hal ini dikatakan Ass Public Relation Manager Sale and Marketing Departement Aston Tanjungpinang Putri Agitiara, Kamis (28/5). "Nantinya, pengunjung akan dimanjakan dengan penampilan spesial guest Dj cantik dari Jakarta, yakni DJ Jeje Foxy secara langsung di F Lounge Pub dan KTV Aston," kata Putri Putri juga menambahkan, acara May Nifi Cent yang diadakan pada Jum'at malam, (29/5), pukul 22.00 WIB (malam-ini). Selain dimanjakan dengan alunan musik yang dimainkan Dj Jeje Foxy, Khusus untuk pengunjung wanita juga diberikan Free Flow Drink for Ladies All Night long. "Pada acara ini, pengunjung juga dapat menikmati promo-promo dengan harga yang menarik khusus yang diberikan langsung Lounge Pub and KTV untuk minuman dengan harga yang mulai dari Rp25.000 per kaleng," ujar Putri. Putri menambahkan, promo Tiger Beer termurah, hanya denganRp25.000,- per kaleng. Paket Premium Class, dengan membeli Chivas 21

atau Martell Cordon Bleu akan mendapatkan free menginap di kamar Premier Deluxe. Atau dengan membeli 1 botol Whiskey Anda hanya menambahkan Rp300 ribu dan mendapatkan menginap semalam di kamar Premier Deluxe. Selain itu, sambung Putri, F loungue Pub and KTV Aston Tanjungpinang juga telah menyiapkan Full Doorprice kepada penggunjung yang hadir pada acara tersebut. Berupa 2 botol Whiskey, 10 botol Sparkling Wine dan 5 voucher renang dan fitness selama sebulan. Di lokasi yang sama terdapat pula KTV room yang merupakan ruangan untuk karaoke keluarga dengan kapasitas mulai 5 orang sampai 12 orang dan menyediakan koleksi lagu Indonesia, Barat dan Mandarin yang bukan mulai jam 10 siang sampai dengan pukul 02 dini hari. "Selain menikmati dan menghabiskan malam dengan alunan musik, dan minuman. Doorprice yang telah kami sediakanpun akan terus membuat malam anda terasa menyenangkan," ungkap Putri Agitiara. Nah, menarik bukan? Jadi tunggu apalagi, segera persiapkan diri Anda untuk bergabung di acara ?MAYNIFICENT? 29 May 2015 (Jumat) di F Lounge Pub Aston Tanjung Pinang.Reservasi Table / Sofa : Menghubungi Saudara Vivi Contact Person : +6282170255999. (cw99)

Editor: Nana Marlina , Layout: Mario


CMYK

3

Jumat, 29 Mei 2015

AN DR NO V IW

Profil Wasit

Komentar Suporter Cindy Bangga dengan Tim Daerah CINDY, warga Perumahan Puri Legenda, Batam Centre-Batam, tidak pernah absen menonton pertandingan Bola Voli Internasional Haluan Kepri ke-9, tahun 2015. Apalagi tim yang bertanding itu adalah tim bola voli favoritnya. “"Saya menjagokan tim PGRI putra dan Tim Asnah Centre putri. Setiap tim kesayangan saya ini yang turun berlaga, maka saya pasti selalu hadir dan selalu bersemangat memberikan dukungan sebagai suporternya," ujar Cindy, sambil bersorak "Ayo hajar bro". Menurut anak mantan atlet bola voli Batam (Rita) ini, iven turnamen voli Haluan Kepri itu sangatlah bagus. "Jempol, salut untuk Haluan Kepri. Sebab dengan turnamen bergensi ini, kita berharap dapat meningkatkan semangat serta memberikan motifasi kepada para atlet, para pencinta olahraga bola voli dan masyarakat Kota Batam, agar tetap peduli dengan olahraga ini," tandasnya. (vnr)

PGRI Batam Melaju BATAM (HK) — Tim DKI Jakarta harus berakhir di partai delapan besar Volleyball Open Tournament International IX Haluan Kepri 2015, setelah dikalahkan PGRI Batam dengan skor 3-2 untuk PGRI Batam, Kamis (28/5). Nana Marlina Liputan Batam DKI Jakarta yang merupakan atlet Pelatda DKI Jakarta, yakni Fikri Septian (6), Abiem Gunawan (6), Aditya Maulana (2), Dio Zulfikri (8), Victor Heumasse (3), Riyan Wisnu Sunarya (7), Riyan Nugraha (12), Tri Aditya

Primana (13), Yudha Pradangga W M (9), Regian Fajari L (17) dan M uhamad Kadavi (16/libero), harus mengalah dari tim PGRI Batam yang berisikan atlet-atlet Proliga yang lebih senior di bidang

perbolavolian nasional. Mereka adalah Febryanto Endar Pratomo (14), Ardi Muyanto (13), Handris Hidayat (1), Dhani Angriawan (12), Arso Setiawan (15), Noveri Sandi M (10) bersama atlet Kepri yakni Sepri Imarial (7), Aviska Tanpaty (5), La Hendri (4), Dregar Yogha Iswara (9), Hengki Irawan (8), dan Ribut Wahyudi (11). Pada set pertama pertandingan ini sempat terjadi ketegangan antara pelatih dengan wasit karena terdapat kesalahan-kesalahan di lapangan. Hal ini berakhir

VS

dengan digantinya wasit utama dan tiga hakim garis oleh dewan hakim. Namun begitu, pertandingan yang memakan waktu hingga 1 jam 30 menit berjalan cukup alot, di mana masing-masing tim berupaya menunjukkan performa terbaik mereka dan berharap masuk ke perempat final. Di set pertama, DKI Jakarta bisa mengalahkan PGRI Batam dengan skor 2522. Di set ke dua, DKI Jakarta tertinggal jauh dari PGRI Batam dengan skor 17-25. Set ketiga, kejar-kejaran angka terjadi, terlihat nilai akhir pertandingan 34-32 untuk DKI Jakarta. Set ke empat, PGRI

Batam berusaha mengejar ketinggalan, dan bisa menyamakan skor 2-2 dengan poin 25-17 untuk PGRI Batam. Di set terakhir, dewi fortuna tampaknya berpihak kepada PGRI Batam, sehingga bisa memenangkan pertandingan dengan nilai 16-14. Padahal, di awal-awal set akhir tersebut, PGRI Batam sempat tertinggal jauh dari DKI Jakarta. Namun, karena beberapa kesalahan yang dilakukan oleh tim DKI Jakarta, menyebabkan PGRI Batam menambah poin, yang akhirnya menghantarkan tim guru-guru yang berpadu dengan atlet profesional Proliga itu melaju ke perempat final. ***

N KE PR I

TURNAMEN Bolavoli Internasional Haluan Kepri merupakan iven olahraga yang bertabur bintang-bintang di bidang perbolavolian nasional dan internasional. Salah satu atlet nasional yang namanya telah harum di Asean adalah Yokbeth Kapasiang. Atlet dengan tinggi 181 cm kelahiran Papuan yang pernah mendapatkan mendali perak di Sea Games 2003 bidang Voli Pantai ini berambisi untuk membawa BVN melaju ke final. (pti)

Langkah DKI Jakarta Terhenti di 8 Besar

AN /H AL UA

Atlet Voli Pantai

Sisaket Thailand

A DA N DE RM AW

Kapten Tim BVN

PGRI Batam

UKM Malaysia

Sapol PP Batam

CMYK

NO V IW AN DR

Yokbeth Kapasiang

PR I UA N KE

Profil Atlit

AN /H AL

VS

Mantan Atlet Voli Kepri NAMA Jufriadi sudah tidak asing lagi di mata pecinta voli Provinsi Kepri. Pria kelahiran Teluk Paku, 5 Juni 1985 ini sudah bergelut di kancah pervolian sejak 2009 silam, di mana waktu itu dia masih berstatus sebagai atlet voli, dan mengikuti berbagai kompetisi voli tingkat nasional membawa bendera Provinsi Kepri. Ia juga pernah mengikuti PON di Tarakan, dan berbagai kejuaraan tingkat provinsi maupun kabupaten. Pria yang berdomisili di Tanjung Balai Karimun ini selain menjadi wasit voli Provinsi Kepri, juga seorang guru olahraga, yaitu di SMAN 1 Karimun. Ia telah menjadi wasit turnamen voli Haluan Kepri sejak tahun 2011 lalu. Dan berharap turnamen bergengsi ini akan terus berlanjut hingga tahun-tahun mendatang, sehingga masyarakat memiliki tontonan berkualitas di bidang olahraga di Provinsi Kepri. (cw50)

RM AW A DA N DE

Jufriadi Wasit Nasional Provinsi Kepri

Editor: Nana Marlina, Layout: Agung R


Pendidikan

Jumat, 29 Mei 2015

4

Pelepasan Kelas IX SMPN 4 Batam Berlangsung Meriah BATAM (HK) — Acara pelepasan siswa kelas IX di SMP Negeri 4 Batam cukup meriah, Rabu (27/5). Acara tersebut sekaligus gebyar HUT SMPN 4 Batam ke 25 dengan ditandai pemotongan tumpeng dan

pelepasan 25 balon ke udara oleh Kepala Sekolah SMPN 4 Batam, Vadilifa SAg. Meski diadakan di sekolah, namun tak mengurangi kemeriahan acara, justru anak didik dan para guru mengaku puas karena waktu di-

sediakan untuk kegiatan tersebut cukup panjang mulai pukul 8.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Berbagai kreatifitas siswa berupa pentas seni digelar sempat menyita perhatian para orang tua hingga tidak beranjak dari tempat duduk. Bahkan penampilan kabaret yang dimainkan sekitar 20 lebih para siswa, sempat membuat sebagian penonton terbahak-bahak dengan kelucuan

masing-masing siswa yang mengisahkan riwat Pangeran Athur. Acara semakin menarik dengan persembahan band sekolah yang membuat histeris para siswi dengan lantunan musik pop rock membahana dilapangan sekolah. Selain orang tua siswa pada acara tersebut, hadir pula Kepala Disdik Kota Batam, Camat Bengkong, Polsek Bengkong, Alumni SMPN 4 Batam, dan sebagi-

an angota DPRD Kota Batam dapil Bengkong serta Komite Sekolah. Kepsek SMPN 4 Batam Vadilifa SAg mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kemajuan SMPN 4 Batam. Ia berharap ke depannya para siswa yang telah lulus dapat melanjutkan ke jenjang selanjutnya, sesuai dengan citacitanya masing-masing. Begitu pula untuk dewan guru da-

pat meningkatkan lebih baik lagi dari prestasi yang telah dicapai selama ini. Kata Vadilifa, SMPN 4 Batam sekarang telah mengemban status SSN dan meraih predikat Adiwiyata, tentunya ke depan akan selalu berusaha menjadi lebih baik dan lebih berkualitas lagi. Kepsek juga menyampaikan terima kasihnya kepada orangtua siswa yang telah mempercayakan anak-anaknya untuk dididik

di SMPN 4 Batam, serta ucapan terima kasih kepada para guru telah bersusah payah mendidik siswa-siswi sehingga seperti apa dilihat pada hari ini. Semoga para siswa bisa lulus dengan nilai yang memuaskan. Acara inti dari pelepasan siswa ini diakhiri dengan bersalam-salaman antara orangtua/wali murid dan murid kelas IX dengan kepala sekolah dan majelis guru. (men)

RICOH POLDA NABABAN/HALUAN KEPRI.

PELEPASAN SISWA — Kepala Sekolah SMPN 4 Batam Vadilifa SAg menyampaikan kata sambutan di acara Gebyar HUT SMPN 4 Batam ke 25 dan Pelepasan Siswa Kelas IX, Rabu (27/5) lalu. Meski acara pelepasan siswa ini diadakan di halaman sekolah, namun cukup meriah dan terlihat megah.

Masuk SMK MHS Lebih Ringan Dengan Persyaratan Lebih Mudah BATAM (HK) — Humas SMK Multistudi Hight School (MHS) Batam Joni Firdaus, mengatakan biaya masuk atau mendaftar ke SMK MHS lebih ringan dibanding ke sekolah lainnya. Begitu pula dengan persyaratan yang ditetapkan lebih mudah dan gampang. Irfanko Putra Liputan Batam "Kriteria atau persyaratan PPDB diberlakukan SMK MHS Batam bagi siswa baru

yang mendaftar tidak terlalu memberatkan. Pertimbangannya asalkan calon siswa tersebut sudah lulus ujian nasional dan membawa berkasberkas yang diperlukan se-

bagaimana biasanya, langsung kita terima. Tak ada persyaratan khusus," ujar Joni. PPDB di SMK MHS di tutup pada akhir bulan Juni mendatang, kata Joni karena target peserta didik baru yang ditentukan oleh manajemen Yayasan Manunggal Cipta Rasa Saya yang menaungi SMK MHS ini sudah hampir memenuhi target standar, yakni 150. Kendati demikian sekolah masih memiliki target maksimalseba-

nyak 250 siswa. Hal ini dikarenakan lokal disiapkan SMK MHS cukup tersedia menampung siswa hingga 250 dengan formasi diisi 30 siswa perkelasnya. Sementara dari 250 ini nanti, akan terbagi dalam 3 jurusan program pilihan diterpkan SMK MHS, diantaranya, jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Teknik Komputer Jaringan (TKJ), dan jurusan Akutansi. Sementara diantaranya untuk jurusan RPL dan Akutansi di SMK MHS ini telah terakreditasi A, dan untuk jurusan TKJ masih dalam proses pengembangan. Sekolah berbasis IT di bawah binaan Bambang Soediono ini, merupakan sekolah kejuruan unggulan. Dalam segi prestasi baik akademik maupun non akademik cukup banyak diraih baik tingkat Kota Batam, Provinsi maupun nasional. Seperti pernah meraih juara umum III, pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SMK dan juara I band di FLS2N, juara lomba Desain Grafis se Kota Batam, dan prestasi lainnya. Terkait biaya masuk ke SMK MHS Batam, kata Joni cukup murah murah. Bahkan SMK MHS juga telah memberlakukan beasiswa prestasi akademik bagi 50 siswa dengan nilai UN terbaik mendaftar ke SMK MHS.***

DOK

SMK MHS semakin diminati masyarakat. Saat ini telah terdaftar sekitar 150 siswa baru masuk pada tiga jurusan diterapkan.

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor:R Ghafur, Layout: Agung Raharjo


Opini & Layanan Umum

Jumat, 29 Mei 2015

Jangan Korbankan Alam untuk Euforia DEMAM batu akik yang terjadi saat ini telah memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi masyarakat. Dimanamana ditemukan para pengrajin batu. Dengan keahlian yang mereka miliki, telah menghasilkan batu-batu akik yang indah serta memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Tapi di sisi lain, euforia yang tengah melambung itu memberi dampak yang kurang baik juga terhadap lingkungan masyarakat. Itulah yang terjadi pada Pulau Kayu Are, Ungar, Karimun. Pulau yang sebelumnya memiliki keindahan

bebatuan alam, kini berada dalam kondisi rusak parah. Berdasarkan informasi dan pengamatan, sebelum euforia batu akik terjadi saat ini, pulau tersebut sangat indah. Bebatuan yang ada sangat menarik wisatawan untuk berwisata. Tapi, kini kondisinya berbalik dibandingkan sebelum musim batu akik saat ini. Sekarang, sekeliling Pulau Kayu Are berserakan bebatuan bekas tangan-tangan jahil yang memecahkan batu untuk dibuat batu cincin. Dari tinjauan di lapangan,

ditemukan bongkahan batu yang sudah digerinda sedemikian rupa berbentuk petak dengan ukuran cukup besar dan tinggal dibawa pergi keluar dari Pulau Kayu Are. Itu menandakan masih adanya penjarahan batu untuk dijadikan batu akik, yang dampaknya merusak keindahan alam sekitar. Kondisi ini jelas sangat kita sayangkan. Soalnya, tangan-tangan tak bertanggungjawab telah merusak keindahan pulau itu. Jika kondisi ini dibiarkan terus menerus, dikhawatirkan, alam akan diperlakukan tidak baik

oleh mereka yang hanya mementingkan keuntungan pribadi. Menyikapi kondisi seperti itu, alangkah baiknya kita dapat bersikap bijak terhadap alam. Alam telah memberikan banyak manfaat bagi kehidupan. Jangan ketika alam telah memberikan banyak penghidupan, kita menjadi tamak dan rakus. Lalu berbuat seenak hati tanpa memperhatikan keindahan alam. Banyak orang bijak mengatakan, saat alam telah memberikan banyak dari apa yang dimilikinya, hendaknya harus dijaga dan digunakan sesuai ke-

Indonesia secara praksis ikut arus liberalisasi ekonomi sejak 1980-an. Sejak inilah impor menjadi pilihan ketika terjadi ekses demand dalam negeri komoditas penting di negeri ini. Puncak arus liberalisasi Indonesia terjadi saat krisis moneter 1997/ 1998 ditandai dengan paket reformasi IMF 1997/1998. Hambatan tarif dan nontarif impor untuk beras dalam paket ini ditiadakan. Peniadaan hambatan impor tarif dan nontarif beras ini hanya berlangsung dua tahun. Pemerintahan Presiden Megawati mengeluarkan tarif barrier beras awal 2001. Tahun 2001 dikenakan tarif Rp 430 per kg untuk impor beras. Pada akhir 2013 naik Rp 320 per kg sejak 2001. Nontariff barrier berupa quota system, yaitu pembatasan kuota impor beras pun diberlakukan di era Megawati. Di era Presiden SBY pada 20042014 impor beras dilarang (kecuali jika dilakukan Bulog dengan izin pemerintah). Dan di era Presiden Jokowi JK tingginya tingkat konsumsi beras nasional sebesar 139 kg per kapita mendorong kembali terjadinya pro-kontra impor beras. Dari fakta di atas dapat kita ketahui bersama melakukan impor beras atau tidak merupakan pilihan bagi rezim pemerintahan. Namun, perlu dipahami jika impor beras acap dilakukan Indonesia, sebagai negara berkembang telah terjadi perubahan budaya. Perubahan budaya

K olom Publik

DI TENGAH dialektika pro dan kontra impor beras, akhir Mei 2015 ini berembus isu peredaran beras sintetis mengandung plastik di Bekasi, Jawa Barat. Diduga beras sintetis plastik ini hasil impor ilegal dari Cina. Dua fenomena beras yang menjadi trending topic media cetak dan elektronik ini membuktikan beras masih menjadi komoditas ekonomi "seksi" sektor pertanian Indonesia. Lalu, adakah pelajaran dari kedua fenomena beras ini bagi pemerintah?

Oleh : Prima Gandhi Staf Pengajar Departemen Ekonomi Sumber Daya dan Lingkungan Fakultas Ekonomi Manajemen Instutut Pertanian Bogor adalah budaya pangan. Jika dulu negara berkembang mayoritas mengekspor komoditas bahan baku, kini mayoritas mengimpor bahan baku (Prof Andreas, 2015). Teori makroekonomi mengatakan, salah satu penyebab impor adalah kelebihan permintaan suatu komoditas tapi kekurangan stok. Ketika ini terjadi, harga komoditas itu akan meningkat. Pada kasus beras tahun ini, salah satu indikator diperlukan impor adalah kenaikan harga beras yang merata se-pelosok nusantara. Selain faktor alam, kenaikan harga ini diduga terkait mafia perberasan yang melibatkan oknum Perum Bulog, pergudangan, dan petani skala besar (nonpetani kecil). Namun, Bulog mengklarifikasi kenaikan harga ini terjadi karena kekosongan stok beras pada November 2014, Desember 2014, dan Januari 2015. Penulis mengapresiasi ke-

Pemimpin Umum WPU/PP/Penanggung Jawab Pemimpin Redaksi Wakil Pimpinan Perusahaan Redaktur Pelaksana Manager Litbang Koordinator Liputan Koordinator Mingguan

hir November hingga April, awal musim panen raya. Para pemburu rente melihat kurangnya stok beras menjadi peluang ekonomi untuk mengedarkan beras sintetis. Disadari atau tidak, perilaku para pemburu rente ini mempunyai dampak, pertama, menimbulkan eksternalitas negatif bagi ilmu teknologi pangan. Beras sintetis dalam dunia akademis dan penelitian pangan dikenal sebagai komoditas serupa beras (dimensi, komposisi, gizi, dan ukuran) berbahan baku singkong, jagung, sagu, umbi-umbian, dan sumber karbohidrat lain. Hal ini sangat berbeda dengan beras sintetis plastik yang mengandung senyawa polyphinil. Untuk menghindari stigma negatif dari kata sintetis yang sering diidentikkan mengandung bahan kimia oleh masyarakat awam, di IPB beras sintetis disebut beras analog (Prof Fransiska,2015). Beras

Kesempatan Kedua

(Bagian Pertama) “TIDAK apa Pak. Saya sudah berhasil membesarkannya. Artinya saya memang bisa. Keputusan ini pilihan saya untuk suami dan anak. Saya percaya bila besok ada kesempatan lagi, Insya Allah saya akan lebih besar lagi”. Maka usaha itupun berpindah tangan ke tetangga sebelah rumah, senilai 5-6 kali lipat modal awal, untuk biaya berobat suami dan sekolah putrinya. Setiap kali berurusan dengan wanita soal usaha sebagai mata pendapatan tambahan keluarga, selalu ada ciri menarik yang sama. Mereka gigih, fokus pada harapan dari usahanya, bukan pada masalah yang menyertainya. Dalam banyak pengamatan, wanita lebih gigih, lebih telaten dan lebih ngotot, lebih ambisius dibanding lakilaki pada posisi yang sama. Ada banyak hal menarik yang bisa dijadikan pelajaran dari ciri-ciri tersebut. Pertama, para wanita yang juga ibu rumah tangga tersebut adalah para petarung. Mereka adalah orang-orang yang memiliki semua hal yang diperlukan untuk menjadi petarung. Pada diri mereka ada alasan kuat, kegigihan, determinasi, kemauan belajar, kemampuan untuk fokus, adaptasi dan energi yang seperti tak pernah

tika pemerintahan Jokowi JK melakukan opsi operasi pasar beras tidak langsung membuka keran impor menghadapi kenaikan harga beras. Namun, harus dipahami, operasi pasar hanya bisa menurunkan harga secara terbatas karena faktor geografi dan demografi. Signifikansi dampak kuantitas operasi pasar lebih kecil dibanding dampak kuantitas pendapatan per kapita, raskin, maupun proporsi konsumsi beras dalam ekonomi rumah tangga Indonesia. Kita ketahui, proporsi konsumsi rumah tangga untuk beras Indonesia masih sangat tinggi, terutama untuk warga miskin. Jika pemerintah tidak mengurangi proporsi konsumsi beras rumah tangga masyarakat miskin atau angka kemiskinan di Indonesia, persoalan kenaikan harga beras yang berujung pro-kontra impor beras akan selalu muncul setiap tahun khususnya menjelang panen raya. Mulai ak-

putus. Kedua, para wanita tersebut menyimpan banyak potensi terpendam yang tanpa disadari telah terasah. Tuntutan sebagai istri, tanggung jawabnya sebagai ibu secara perlahan memperkuat satudua–tiga potensinya, seringkali tanpa disadari. Bila ada satu peristiwa atau kesempatan dimana karakter petarung bertemu dengan potensi terpendam yang sudah terasah, hasilnya seringkali mengagumkan. Kisah Fulanah diatas adalah contohnya. Dia mendapatkan modal untuk berjualan sarapan didekat rumahnya. Yang dia jual adalah makanan yang setiap pagi disiapkan untuk keluarganya ditambah satu-dua menu sarapan yang umum. Perlahan dia mengatasi semua tantangan yang muncul, dan upayanya mulai memperlihatkan hasil. Usahanya mampu menopang keluarga dan pendidikan anakanaknya, bahkan ketika suaminya harus berhenti bekerja sementara. Asetnya terus berkembang hingga datang saat dimana Fulanah tidak punya pilihan kecuali menjual usaha kepada tetangganya. Ia memang harus kehilangan usahanya, tapi ia menjual-

: H. Basrizal Koto : Sofialdi : Rinaldi Samjaya : Ramli :Andi : Fery Heri Yanto : Sofyan : Nando K Tamba

nya dengan harga yang sepadan dengan kerja kerasnya. Tak lama kemudian, Fulanah memulai lagi dan mengulang keberhasilan yang serupa. Hari ini, dengan semua dinamikanya, dia jauh lebih mapan dibanding ketika dia memulai langkah pertamanya dulu. Tapi bukan status usahanya yang hendak dijadikan ibroh. Adalah kisah perjalanannya yang hendak kita ambil sebagai pelajarannya. Fulanah adalah satu dari ribuan, ratusan ribu bahkan jutaan wanita rumah tangga yang luput dari pengamatan ketika topik kewirausahaan dibicarakan. Fulanah adalah sosok yang sangat biasa hingga dia dihadapkan pada peluang, pada kondisi yang memancing karakter dan potensinya bertemu. Peluang muncul, sosok aslinya mulai memperlihatkan diri. Petarung gigih itu melipat gandakan modal awal yang tak seberapa hanya dalam kurun 2 tahun. Ia memang harus berhenti sejenak, namun sejarah membuktikan ia memang mampu memanfaatkan kesempatan berikutnya. Untuk ukurannya, prestasi Fulanah bukan biasabiasa saja. Pelajaran kedua adalah setiap orang dapat tumbuh bila

kesempatan yang sama diberikan. Memberi kesempatan bukanlah sekedar memberi sebuah peluang semata, namun juga peluang, dorongan dan bantuan berikutnya. Bila Fulanah hanya menerima modal saja, boleh jadi kisahnya akan berakhir berbeda. Ketika memulai, Fulanah juga memerlukan pengetahuan bagaimana mengelola, pelajaran dari mereka yang sudah lebih dulu menjalani, rekan berbagi cerita, teman tempat bertanya dan tentu saja dukungan ketika suatu waktu tersandung kerikil yang memang akan selalu ada. Ketika Fulanah harus berhenti sejenak dan mengalah demi keluarganya, kesempatan kedua, kesempatan berikutnya harus tetap disediakan. Pelajaran lain yang juga sama pentingnya adalah, untuk merubah Fulanah dari kondisi terjepit menjadi sosok yang berhasil memberdayakan dirinya, bukanlah pekerjaan yang bisa dilakukan oleh satu orang dalam satu hari. Dukungan yang beragam dan berjangka panjang lebih berhasil bila dilakukan secara khusus oleh institusi yang fokus pada penyediaan dukungan tersebut. Maka bila kita berderma, membagi sebagian rejeki sebagai modal bagi fulanah-fulanah disekitar kita, itu hanyalah langkah ked-

C akap B ijak

butuhan. Jangan berlebih-lebihan. Seperti yang terjadi Pulau Kayu Are, Karimun. Rasanya sangat tidak adil keindahan alam yang sebelumnya juga memberikan banyak manfaat pada orang banyak, kini dirusak oleh orang yang hanya mementingkan diri sendiri. Terkait kondisi itu, sudah perlu kiranya jika pemerintah terkait memberikan perhatian lebih. Menggali potensi alam yang ada tidak salah, namun, alangkah baiknya juga terus memelihara dan memperhatikan alam sekeliling kita. ***

Beras Sintetis dan Diversifikasi Pangan analog ini diciptakan sebagai upaya diversifikasi pangan utama untuk mengurangi ketergantungan konsumsi terhadap beras dan tepung terigu. Kedua, membuat kecemasan sosial akan pangan. Pemerintah harus mengungkap kasus beras plastik karena diduga berasal dari luar negeri (impor), tapi Kemendag menyatakan tidak pernah mengeluarkan izin impor beras. Beras plastik juga merupakan kejahatan kemanusiaan, alasannya mengonsumsi beras plastik bisa menyebabkan kematian. Hemat penulis jika pemerintah jeli, melalui Kementan dapat menggunakan momentum ini untuk mengajak masyarakat mendiversifikasi pangan utama nonberas. Momen beredarnya beras sintetis plastik menyebabkan masyarakat waswas mengonsumsi beras sebagai makanan pokok. Jika diversifikasi pangan berhasil, dipastikan pro kontra impor beras tidak akan terjadi. Sebab, ketergantungan impor akibat kurangnya stok beras dalam negeri akan berkurang. Selama ini pemerintah sudah melakukan kampanye diversifikasi pangan pokok dan substitusi pangan impor. Namun, kampanye ini baru setengah hati karena tidak ada gerakan massal dan nasional yang sifatnya memaksa. Padahal diversifikasi pangan sudah mempunyai payung hukum, yaitu UU Pangan No 18 Tahun 2012 tentang Kedaulatan Pangan Nasional. Ayo dukung diversifikasi pangan utama!. *** Oleh: Ir. Bimo T Prasetyo

ua, setelah tentu saja niat sebagai langkah pertama. Kisah Fulanah adalah contoh jelas tentang keharusan tersebut. Wanita seperti Fulanah adalah sosok yang nampak lembut dari luar, namun mereka adalah para petarung yang sekurangnya sama tangguh dibanding pria. Pengabdian pada suami dan anak tidaklah melemahkan mereka, namun justru mengasah potensi petarung mereka. Dan ada hal lain yang juga sama sering luput dari pandangan kita. Bila seorang ayah membawa pulang uang, maka kebutuhan rumah, makan bagi keluarga, pendidikan dan kontribusi sosial berada sama penting. Artinya, semua harus dipenuhi. Namun bila seorang ibu membawa pulang uang kerumahnya, asupan gizi dan pendidikan anak akan menjadi prioritas utama, jauh lebih didahulukan dibanding kebutuhannya dan kebutuhan suaminya. Hal tersebut berarti, memberdayakan wanita-wanita seperti Fulanah, bukan sekedar memberikan uang lebih kepadanya, namun secara langsung ikut mengatasi masalah gizi dan pendidikan anak-anak, generasi muda, generasi penerus perjuangan menegakkan kalimat-kalimatNya. ***

Dewan Redaksi: Sofialdi (ketua), H. Desfandri, Rinaldi Samjaya, Andi, Fery Heriyanto, H. Kasri. Redaktur : Jhoni Firdaus, Arment, Rahmat Ghafur, Nikolaus Ngao, Nana Marlina, Eddy Supriatna, Afrizal, Amir. Koordinator Foto: Dermawan. Reporter: Nov Iwandra, Reni Asmayeti, Dedi Manurung, Pariadi, Sarma. Koordinator Layout: Ricoh Polda Nababan. Layout: Novrizal, Syahril, Mario Sardiman, Agung Raharjo, Parlin, Abi Hamdani. Grafis: Richo R Fandi. Desain Iklan: Aswat, Zuliyu Nazar. Perwakilan Tanjungpinang & Bintan: Darul Qutni (Kepala), Rudi Yandri, Aspanel, Eva Fransiska, Oki Alexander, Marzuki (Kabag Sirkulasi). M. Reza Fahlepi Siregar (Kabiro Bintan), Perwakilan Lingga: Bob Silaban (Kepala), Nopriad Putra, Jefriyadi. Perwakilan Karimun: Hengki Haipon (Kepala), Ilham, Abdul Gani. Perwakilan Natuna: Hendra (Kepala). Perwakilan Anambas: Mahyuddin ( Kepala). Perwakilan Meranti: Ali Mahmud Haluan Media Group: CEO H Basrizal Koto Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun kacang XXIX No. 2A Jakarta Pusat 10240. Telp: (021) 3161472, 3161056, Fax: (021) 3915790. Alamat Redaksi: Jl Yos Sudarso, No 9, Batuampar-Batam, Telp: (0778) 427000 (hunting) Fax: (0778) 427784. Website: www.haluankepri.com, e-mail: redaksi@haluankepri.com

5

“CINTA itu layaknya sebuah peperangan, Mudah disulut tetapi sangatlah sulit untuk dipadamkan” (H. L. Mencken, Penulis)

“COBALAH untuk tidak menjadi seseorang yang sukses, tetapi cobalah menjadi seseorang yang berharga” (Albert Einstein, Ilmuwan)

Resensi Citra Rashmi, Konspirasi Putri Mahkota Judul: Citra Rashmi, Konspirasi Putri Mahkota Penulis: Tasaro GK Penerbit: Qanita (PT Mizan Pustaka) Tebal: 620

Setiap hal di dunia ini sedang berputar sesuai rencana Langit. Tak perlu bersedih, jangan terlalu bergembira. (Hal 190). SANNAHA kecil dikirim ke luar istana sebagai mata-mata. Calon putri mahkota ini berguru kepada Candrabhaga, pemimpin dari perguruan yang ditengarai sebagai tempat bersarang para pemberontak berbahaya. Ajaran yang dibawa Candrabhaga diyakini dapat memecah belah rakyat dibawah kekuasaan raja Linggabuana, ayahanda putri Sannaha. Sannaha dibimbing langsung oleh Candrabhaga untuk belajar ilmu kanuragan. Bukan tanpa sebab jika Sannaha harus memiliki keterampilan bela diri. Sebelum dikirim ke perguruan Sannaha pernah ditawan oleh kelompok pemberontak Yaksapurusa. Dengan bantuan salah seorang putra yang sekaligus anggota Yaksapurusa, Elang Merah, Sannaha berhasil melarikan diri dan selamat. Setelah empat tahun belajar di perguruan, Sannaha ditarik pulang dan setelahnya perguruan diserang dan dihancurkan oleh prajurit kerajaan. Candrabhaga dan para muridnya kemudian menyingkir ke lereng pangrango. Bertahun-tahun kemudian Sannaha kembali ke perguruan. Ia datang ke perguruan untuk menyampaikan pesan raja. Namun penghormatan dan kecintaan Sannaha kepada sang Guru memaksa ia bersimpang jalan dengan keinginan sang raja. Sannaha memiliki rencananya sendiri. Sebagai calon putri mahkota, Sannaha paham benar bahaya yang mengincarnya. Ia terjebak ke dalam perseteruan perebutan kekuasaan dan pemberontakan paling berbahaya yang dikepalai ketua Yaksapurusa, seorang lelaki bengis dan tak mengenal kata kasihan. Puncak kemarahan Sannaha adalah ketika ia mengetahui Guru yang dikasihinya

dibunuh secara sadis oleh Merak Hitam, salah seorang anggota utama Yaksapurusa. Sejak itu gendang pembalasan diserukan Sannaha kepada Yaksapurusa. Ia tak akan mundur untuk membalas kematian sang Guru. Sementara itu, diam-diam Purandara (nama asli Elang Merah), lelaki kecil yang dahulu telah membantu Sannaha membebaskan diri dari tawanan Yaksapurusa menyimpan cinta untuk sang putri mahkota. Sannaha bukan tidak mengetahuinya, karena sesungguhnya ia pun menyimpan perasaan yang sama. Ia tahu bahwa Purandara tidak pernah meninggalkannya. Purandara selalu muncul pada saat-saat genting untuk menyelamatkan dirinya. Kisah percintaan mereka membuat kehidupan Sannaha menjadi semakin rumit. Berbalikan dengan Purandara, Sannaha memilih untuk tidak larut ke dalam perasaannya sendiri. “Tidak. Kau tidak mengerti. Kau tidak mau mengerti. Di atas bumi ini, banyak hal yang lebih layak untuk diperjuangkan. Perdamaian, kesejahteraan rakyat, perlawanan terhadap ketidakadilan. Itu semua jauh lebih layak untuk diutamakan.” (halaman 610). Pun ketika Purandara mengetahui Sannaha menerima pinangan raja wilwatikta. “Kau boleh meninggalkanku, tapi aku tak akan pernah meninggalkanmu.” Apa rencana Sannaha, yang memiliki sebutan Putri Citra Rashmi? Konspirasi apa yang sedang direncanakan calon putri mahkota yang teguh hati dan keras kepala itu? Nah, penasaran? Barangkali rasa ingin tahu itu harus kita simpan lebih lama karena buku ini merupakan dwilogi dari kisah Citra Rashmi. (ben)

√ Ijazah di Batam Dibandrol Rp1 Juta - Ungkap para penggunanya pak polisi! √ Bidan di Natuna Hanya Bergaji Rp400 Ribu - Wah miris sekali, gimana nih pak ilyas? REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Manager Pemasaran & Promosi: Agus Supriyanto, Manager Sirkulasi & Distribusi: Malanton Hutagalung, HRD Umum: Junita Sari, Sekretaris Perusahaan: Elny, Adm Iklan: Risnawati , Piutang: Jordy, Kasir: Ririn, Adm Sirkulasi: Putra, Staff Collector: Paruhum Nst. Tarif Iklan: Iklan Display FC Hlm 1 Rp. 50.000/mmk, Iklan Display BW hlm 1 Rp. 35.000/mmk, Iklan Display hlm dalam FC Rp. 35.000/mmk, iklan Display hlm dalam BW Rp17.500/mmk, Iklan Spot Colour Rp. 25.000/mmk, Advetorial FC Rp40.000/mmk, Advetorial BW Rp. 25.000/mmk, Iklan Sosial/Ucapan FC Rp15.000/mmk, Sosial/Ucapan BW Rp10.000/mmk, Pengumuman Rp15.000/mmk, Dukacita Rp.10.000/mmk, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC Rp15.000/mmk, Iklan kolom (Maks 300 mmk) BW Rp10.000/mmk. Percetakan : Evilius ( Kepala), Mulya Perbawa, Isman,Apin, Sofwan, Kholik,Angga, Ipo. Repro: M. Rafli, Fadli, Riky Pazrin, Dicetak Oleh: PT Cerya Riau Mandiri Printing. Isi diluar tanggung jawab percetakan.

Wartawan HALUAN KEPRI dilarang meminta dan menerima apapun dari nara sumber dan dalam bertugas selalu dibekali dengan identitas dari perusahaan Editor : Fery Heriyanto, Layout : Abi hamdani


CMYK

Jumat, 29 Mei 2015

Iklan

6

CMYK


CMYK

Jumat, 29 Mei 2015

CMYK

8

Editor: Ika, Layout: Syahril


CMYK

Jumat, 29 Mei 2015

Batam

9

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter:Novrizal


Jumat, 29 Mei 2015

Metro Batam

10

Tak Terlihat

Dari Halaman 9

PT Riau

Dari Halaman 9

Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal


CMYK

Jumat, 29 Mei 2015

Hukum & Kriminal

11

Bapedal 'Gantung' Kasus Pasir Nongsa Enam Bulan Belum Tetapkan Tersangka BATAM (HK) — Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) Batam masih 'menggantung' kasus penambangan ilegal di Nongsa. Pasalnya, enam bulan setelah diungkap, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Tim Haluan Kepri Liputan Nongsa Kasus ini berbanding terbalik dengan kejahatan lingkungan yang diungkap oleh aparat TNI di Rempang Cate. Dimana dari limpahan kasus itu, Bapedal Batam sudah menetap-

kan tersangka yang bertanggung jawab terhadap pengrusakan lingkungan yang terjadi. Untuk kasus penambangan pasir ilegal di Nongsa, tim penyidik Bapedal mengamankan 12 orang sopir dan kernet yang mengangkut pasir ilegal, enam bulan lalu. Selain mengamankan

pengangkut pasir, tazia tim terpadu tersebut mengamankan tujuh unit truk yang bermuatan hasil penambang pasir ilegal dari Mergong dan Panglong. Saat diamankan, 12 orang itu hanya sebagai saksi. Ketika itu juga, Kepala Bapedal Batam, Dendi menegaskan mereka terancam UU no 32 tahun 2009 tentang tambang mineral dengan acaman hukuman 10 tahun penjara. "Sampai saat ini kasusnya masih pengembangan dan penyidikan. Belum ada tersangka yang ditetapkan dari 12 orang yang diperiksa, hanya sebagai saksi," kata Dendi,

Kamis (28/5). Ia mengatakan, 7 unit truk masih dijadikan barang bukti, namun tersangkanya belum ada dimana kendalanya cukup pelik yang dihadapi dan saat sedang melakukan koordinasi menyangkut UU no 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah mengenai pengelolaan pertambangan menjadi wewenang provinsi. "Kami masih terbentur UU no 23 tahun 2014 tentang kewenangan pemerintah provinsi, masalah pertambangkan dan saat ini berharap ada MOU tentang kewenangan ini," ujar Dendi berkilah. Dendi menambahkan, baru menetapkan 1 tersangka dengan inisial Zf yang melakukan penambangan pasir

liar di Tanjung Kelingking, Rempang Kate, seluas 20 hektar dengan barang bukti 3 mesin pompa serta dokumen. Dan SPDP sudah dikirim Kejari Batam. Sebelumnya, tim terpadu yang terdiri Bapedal, Disprindag, Polisi dan Sub Denpom melakukan razia, namun berbeda dari razia sebelumnya karena yang dirazia mobil truk yang membawa pasir yang melintas dijalan raya Nongsa. Upaya razia yang dilakukan tim terpadu sebagai upaya memutus tali rantai, bisnis pasir ilegal, pasalnya kalau tim turun ke lokasi penambang pasir tidak tertutup kemungkinan terjadi bentrok dengan massa. ***

IRT Dijambret di Depan Puskopkar BATAM (HK) — Aksi pencurian dan kekerasan (curas) di jalan raya mulai kembali bereaksi. Tak segan-segan, para kawanan pelaku langsung menarik barang harta benda korban dari pada saat menunggangi sepeda motornya. Korbannya kali ini adalah Daliani (42). Ibu rumah tangga yang tinggal di perumahan For-

tuna Raya Blok JJ No 7, Sagulung ini tak henti-hentinya menangis. Ia mendatangi Polsek Sagulung, ketika usai dijambret pelaku di jalan raya berdekatan perumahan Air Mas, Sagulung, Kamis (28/5). Di depan petugas SPKT Sagulung, korban menceritakan, awalnya itu dia sendiri berbelanja keperluan un-

tuk jualnnya di pasar Putri Hijau Sagulung dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio warna Hitam nopol BP 4238 FN. Usai belanja, dia pun hendak pulang melalui jalan raya. Namun, sesampai dijalan raya depan perumahan Air Mas, tiba-tiba dirinya langsung dipepet dan diram-

pas tak kecil warna kuning dongker oleh dua pelaku tak dikenal. Didalam tas kecil itu berisikan SIM, STNK, KTP dan uang tunai Rp 1,6 juta. Akibatnya ibu rumah tangga tersebut merugi berkisar total Rp 3 jutaan. Bahkan, kata ibu yang ngaku jual sate itu, sebelumnya

sudah dilihat dari belakangnya, tapi korban tak begitu menaruh curiga terhadap dua pelaku yang menggunakan sepeda motor Beat warna Merah. "Saya langsung dipepet dan dirampas tak kecil warna kuning dongker. Bahkan, kami sempat tarik-tarikan pada saat dirampas itu, saya pun langsung terkaget-kaget," ujar

PARIADI/HALUAN KEPRI

TRUK PASIR — Bapedal Batam menyita truk pasir yang ditangkap ketika melakukan pengangkutan pasir ilegal di Nongsa. Namun sejauh ini, Bapedal belum ada menetapkan tersangka dari aktivitas penambang pasir ilegal di Nongsa.

dia sambil menangis. Merasa tak terima tas kecilnya pindah tangan, korban pun sempat mengejar hingga sampai ke Simpang Basecamp sambil berteriak jambret, akan tetapi dari suara teriakan korban, tak ada hasil hingga kedua pelaku leluasa kabur kearah Batuaji. "Pelakunya dua orang mas, pakai jaket warna Cokelat tanpa helm. Kedua pelaku itu sangat kencang kearah Batuaji. Saya pun sempat kejar ke

arah Simpang Basecamp sambil teriak tapi tak ada yang berani kejar pelakunya," paparnya sambil meneteskan air matanya. Lantaran tak terima atas aksi dari kedua pelaku, korban pun seolah-olah tak bisa mengucapkan kata-kata dari bibirnya. Petugas kepolisian Sagulung langsung menindaklanjuti kasus penjambretan tersebut. Korban pun langsung dimintai keterangan diruang penyidik. (ded)

Advertorial

Mulai 1 Juni 2015, Khusus Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja, Proses Pendaftaran BPJS Kesehatan Jadi 14 Hari EJAK 1 Januari 2014, pemerintah telah menggulirkan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Melalui program ini, masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang komprehensif pada fasilitas kesehatan melalui mekanisme sistem rujukan berjenjang dan atas indikasi medis. Dalam menjalankan fungsinya, BPJS Kesehatan bekerja berdasarkan prinsip perlindungan sosial yang berbasis gotong royong melalui pembayaran iuran langsung. Maka sudah tentu pengelolaan BPJS Kesehatan mengandung persyaratan tertentu. Utamanya, sebelum efektif terdaftar dan menggunakan fasilitas kesehatan, ada prasyarat yang harus terlebih dahulu dipenuhi. Untuk meningkatkan pelayanan pada calon peserta agar terlayani dengan baik, mulai 1 Juni 2015 berdasarkan Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Pendaftaran dan Pembayaran Iuran Bagi Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah dan Peserta Bukan Pekerja, proses pendaftaran kepesertaan BPJS Kesehatan menjadi 14 (empat belas) hari kalender. Prosedur Pendaftaran Dalam prosedur pendaftaran peserta Pekerja Bukan Penerima Upah dan Peserta Bukan Pekerja atau disebut peserta mandiri, nantinya setelah menerima formulir daftar isian peserta (DIP) yang telah diisi lengkap beserta kelengkapannya, BPJS Kesehatan akan memberi-

S

selambat-lambatnya 14 hari sebelum lahir, maka berlaku tata cara pendaftaran yang sesuai pada Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 1 Tahun 2015 tersebut. Contoh kasus, misalnya bayi tersebut didaftarkan sebelum lahir dan ternyata pada saat hari lahirnya masih dalam tenggat waktu 14 hari, maka bayi tersebut akan mendapatkan pelayanan kesehatan setelah melakukan pembayaran pertama di hari ke-14. Kebijakan waktu proses pendaftaran yang dilakukan BPJS Kesehatan ini diharapkan dapat mengoptimalkan prinsip gotong royong dan edukasi di mana peserta yang sehat membantu yang sakit, peserta yang kaya membantu yang miskin, peserta yang muda membantu yang tua.

Berikut Alur Prosedur Pendaftaran Segmen Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja :

Kebijakan proses pendaftaran selama 14 hari tersebut tidak berlaku bagi:

kan nomor virtual accountkepada calon peserta untuk keperluan pembayaran iuran premi bulanan. Setelah itu BPJS Kesehatan akan melakukan proses administrasi kepesertaan yang dilaksanakan dalam waktu 14 (empat belas) hari kalender. Setelah proses tersebut selesai dilaksanakan, di hari ke-14 peserta harus melakukan pembayaran iuran pertama dengan menggunakan nomor virtual account tersebut dan pembayaran dapat dilakukan melalui anjungan tunai mandiri (ATM), setor tunai, internet banking,

electronic data capture (EDC) atau dengan mekanisme autodebet di Bank yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Setelah membayar, peserta dapat mengambil kartu peserta dan bisa mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan dari BPJS Kesehatan. Peraturan waktu proses pendaftaran 14 hari ini dibuat karena proses teknis yang harus dilalui untuk memastikan administrasi kepesertaan berjalan baik membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Proses administrasi kepesertaan yang harus dilakukan BPJS Ke-

CMYK

sehatan antara lain melakukan verifikasi data kependudukan peserta agar tidak terjadi kepesertaan ganda, penyiapan dan pendaftaran untuk peserta terdaftar di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) pilihan, serta penerbitan kartu peserta. Proses ini sangat penting dilakukan untuk memastikan agar pelayanan kesehatan yang diterima sesuai dengan hak peserta. Sementara BPJS Kesehatan juga harus memastikan bahwa jumlah peserta yang terdaftar di FKTP tersebut masih dalam tingkat wajar.

Kebijakan proses pendaftaran selama 14 hari tersebut hanya berlaku pada peserta dari kelompok Pekerja Bukan Penerima Upah dan Peserta Bukan Pekerja yang mendaftar secara mandiri, dan memilih menjadi peserta kelas I dan II. Pendaftaran Bayi yang Akan Dilahirkan Khusus untuk pendaftaran bagi bayi yang akan dilahirkan peserta, dapat didaftarkan sejak terdeteksi adanya denyut jantung bayi dalam kandungan, yang dibuktikan dengan melampirkan keterangan dokter. Bayi tersebut didaftarkan dan

memilih kelas perawatan yang sama dengan Peserta yang merupakan ibu dari bayi yang akan dilahirkan/ masih dalam kandungan tersebut. Setelah mendaftar akan diberikan Virtual Account. Pembayaran iuran pertama dari bayi tersebut dilakukan segera setelah bayi dilahirkan dalam keadaan hidup dan dapat langsung mendapatkan pelayanan kesehatan. Peserta juga wajib melakukan perubahan data bayi selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelah kelahiran. Namun, apabila bayi tersebut tidak didaftarkan

1. Bayi baru lahir anak peserta PBI yang didaftarkan sebagai peserta PBPU dengan hak kelas III. 2. Bayi baru lahir dari penduduk yang didaftarkan oleh Pemda sebagai PBPU dengan hak kelas III. 3. Peserta dan bayi baru lahir dari PMKS yang ditetapkan Menteri Sosial dan telah didaftarkan peserta BPJS Kesehatan dengan hak kelas III. 4. Peserta dan bayi baru lahir dari peserta PBPU dan peserta Bukan Pekerja yang mendaftar kelas III dengan menunjukkan surat rekomendasi dari Dinas Sosial setempat sebagai orang tidak mampu dan/atau keterangan lain yang dibutuhkan.

Editor: Eddy Supriatna, Layouter :Mario


Anambas

Jumat, 29 Mei 2015

12

Disperindag Segera Sidak Sembako Sebelum Ramadhan ANAMBAS (HK) — Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kabupaten Kepulauan Anambas akan turun ke lapangan melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak). lainnya masih tergantung Yudi, Antara pada pedagang. Liputan Anambas

Sidak tersebut bukan hanya pada distributor besar yang berada di Kota Tarempa, namun ke semua edagang di daerah itu. Sidak ini dilaksanakan selain mengecek ketersedian sembilan bahan pokok (sembako) menjelang Ramadhan dan Lebaran juga memantau peredaran makanan kadaluarsa juga makanan lain sejenis ayam, daging dan lainnya yang dipasok dari Tanjungpinang. “Sebelum Ramadhan sidak akan dilaksanakan oleh Diperindagkop,” kata Dra Linda Maryati, Kepala Disperindagkop dan UKM, Kamis (28/5). Dalam sidak yang akan dilakukan nanti kata Linda, pihaknya akan menggandeng Bp POM, MUI, aparat keamanan, Dinas Kesehatan dan Bagian Eknomi Sekretariat Daerah. Kendati sampai saat ini kebutuhan sembako Anambas tercukupi tapi Linda masih menghawatirkannya. Hal ini diakibatkan Anambas masih belum memiliki gudang untuk menyimpan stok sembako. “Hanya stok beras yang sangat aman di Anambas,” bebernya. Untuk saat ini pasokan sembako Anambas masih tergantung dari luar, apabila stok di luar berkurang serta kondisi cuaca kurang baik, dikhuatirkan terjadi kelangkaan barang. “Mengatasinya pada tahun 2015 ini akan dibangun gudang,” tegasnya. Untuk saat ini sambung Linda, yang hanya bisa dilakukan operasi pasar jika terjadi lonjakan harga hanya beras, mengingat stok beras di gudang bulog milik pemerintah sangat memadai. Namun untuk yang lainnya seperti gula, minyak serta

“Disperindag telah menghimbau pedagang besar untuk menyiapkan stok barang sebelum Ramadhan guna mengantisipasi kebutuhan saat Ramdhan dan Lebaran. Apalagi kondisi memungkinkan kapal berlayar karena laut cukup teduh,” ungkapnya seraya mengatakan, saat ini pihaknya sudah menyiapkan surat edaran untuk hal itu. Linda mengatakan, sampai saat ini Anambas masih belum masuk daerah yang telah dikonversi dari gas ke minyak tanah. Hanya masyarakat tertentu saja yang menggunakan gas LPG , itupun menggunakan tabung 12 kg. “Untuk tabung 3 kilo dianambas tidak ada,” terangnya. Pengusaha gas yang ada di Anambas saat ini bukan agen resmi, semuanya masih membeli dari Tanjungpinang sehingga harga pertabung mencapai Rp220 ribu. “Namun telah ada yang mengurus izin untuk menjadi agen resmi gas LPG. Apalagi kebutuhan Gas LPG di masyarakat semakin meningkat,” pungkasnya. DPRD Desak Sebelumnya DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas mendesak Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disprindagkop dan UKM) setempat untuk melakukan sidak apakah beras sintetis masuk ke Anambas. Ketua Komisi II DPRD Anambas, Yusli mengungkapkan, Disprindagkop dan UKM harus segera mensidak ke pasar-pasar yang ada. Selain itu Distributor serta warung-warung kecil yang menyediakan sembako juga harus disidak, jangan sampai masyarakat mengkonsumsi beras sintetis karena sangat berbahaya. “Bukan hanya mengecek apakah ada beras sintetis

saja namun barang kadaluarsa dan kecukupan sembako juga harus diawasi,” kata Yusli. Sebagai daerah perbatasan Anambas sangat rentan masuknya beras sintetis. Apalagi rentang kendali yang jauh tak dapat dipungkiri akan menyulitkan pengawasan. “Disperindag jangan fokus di Tarempa saja tapi juga harus kepulau-pulau tempat pengecer disana juga harus ditinjau,” pintanya. Mulai saat ini, masyarakat diminta cermatlah memilih beras. Jangan sampai perut kita dipaksa mengonsumsi nasi dari beras plastik, sebab, beras yang mengandung bahan sintetis sangat berbahaya bagi kesehatan. Yusli kembali menjelaskan , plastik memang tidak layak dikonsumsi. Bahan sintetis hanya boleh digunakan sebagai pembungkus. Itu pun harus dalam pengawasan. “Ada standarnya juga. Tidak semua jenis plastik bisa untuk membungkus makanan,” katanya. Dengan banyaknya bahaya yang ditimbulkan, Yusli mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat membeli beras. Bahkan, pihaknya juga meminta masyarakat untuk melihat dengan jeli memilih beras yang akan dikonsumsi. Dijelaskan Yusli, ada tiga kandungan yang terdapat dalam beras. Yakni, karbohidrat, protein, dan vitamin B1. “Kandungan vitamin B itu yang membuat beras berwarna putih pudar,” bebernya. Yusli kembali menjelaskan bahwa, beras sehat dilihat dari warnanya yang tidak terlalu putih dan tidak bening. “Biasanya putih pudar, lalu ada bintik di tengah,” jelas dia Yusli berharap, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas untuk sigap dengan maraknya peredaran beras plastik, jangan sampai masuk ke Kepulauan Anambas dan merugikan masyarakat. Selain itu yang paling ditakutkan beras sintetis tersebut dioplos dengan beras biasa. Mengoplos beras sangat merugikan konsumen. ***

Panwas Rampungkan Rekrutmen Panwascam ANAMBAS (HK) — Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) telah selesai melakukan tes tertulis dan wawancara perekrutan Panwascam. Pada Pilkada yang digelar seretak 9 Desember 2015 mendatang. Sejauh ini telah telah dua titik seleksi yang telah selesai. Hingga berita ini diturunkan Titik Kecamatan Jemaja yang sedang dilaksanakan. “Untuk titik Siantan yang terdiri dari Kecamatan siantan, Kecamatan Siantan Tengah, Kecamatan Siantan Selatan, dan Kecamatan Siantan Timur telah selesai dilaksanakan,” kata Richart,SE, Ketua Pokja Penerimaan Panwascam, Kamis (28/5). Richart menjelaskan, untuk Jemaja dilaksanakan pada hari Kamis (28/

5), terdiri dari Kecamatan Jemaja dan Jemaja Timur. Peserta berjumlah 32 orang dan yang akan direkrut sebanyak 21 orang. “Direncanakan pengumuman siapa yang akan diterima dilaksanakan serentak, tanggal pastinya setelah dilaksanakan rapat pleno,”jelasnya Tes tersebut lanjut Richart, dilangsungkan bersamaan usai tes tertulis peserta akan mengikuti tes wawancara. Panwaslu KKA saat ini memang sangat hatihati dalam perekrutan anggota Panwaslu. Ini merupakan salah satu upaya agar Pilkada Anambas berjalan dengan baik dan berkualitas. “Kita akan hati-hati dalam rekrutmen jangan sampai ada kepentingan lain yang menyusup menjadikan lembaga ini tidak netral nantinya,” ungkapnya.

usai diterima nanti sambung Richart, anggota Panwaslu akan langsung mendapatkan pembekalan melalui bimbingan teknik (Bimtek) untuk memperkaya pengetahuan dan meningkatkan kinerja Panwascam. Agar siap turun langsung kelapangan nanti. Panwaslu sendiri memang dituntut untuk benar-benar siap dan sigap menjadi pengawas yang netral pada Pilkada nanti. “Anggota Panwascam nanti sudah siap mengahadapi jika terjadi permasalahan pada Pilkada nanti,” tegasnya. Richart berharap Pilkada Anambas priode 20152020 nanti terpilih pasangan bupati dan wakil bupati pilihan rakyat yang bersih dan kemenangannya murni berdasarkan keinginan masyarakat. (yud)

YUDI/HALUAN KEPRI

MAIN GASING — Sejumlah turis peserta Sail Malaysia Passage to The East (SMPTTE) 2015 diajari cara memainkan gasing oleh salah seorang tokoh pemuda saat tiba di Kota Tarempa Kabupaten Kepulauan Anambas.

Polda Kepri Usulkan Pembentukan Polres Anambas BATAM (HK) — Kapolda Kepulauan Riau Arman Depari akan mengusulkan pembentukan Polres Kepulauan Anambas mengingat kabupaten tersebut sudah lama berdiri namun kepolisian sektornya masih menginduk ke Polres Natuna. “Secara struktural sudah seharusnya didirikan Polres di Anambas. Wilayah tersebut sudah terpisah dari Natuna dan menjadi kabupaten tersendiri,” kata Kapolda Kepri, Brigjen Pol Arman Depari di Batam, Kamis. Kabupaten Anambas resmi terbentuk pada 2008

dan memiliki sekitar 41 ribu penduduk. Kabupaten yang berada antara Kabupaten Bintan dan Natuna tersebut terdiri dari gugusan pulau-pulau. Saat ini di kabupaten tersebut baru memiliki tiga polsek, sehingga membutuhkan satu lagi polsek sebagai syarat pembentukan sebuah polres. “Dengan adanya polres, akan mempermudah kinerja polisi dalam melakukan pengamanan wilayah. Namun prosesnya panjang dan tidak bisa segera selesai,” kata dia. Permintaan untuk pembentukan polres sebelumnya

juga sudah disampaikan oleh Bupati Anambas Tengku Mukhtaruddin sejak 2013. Bupati menilai, pembentukan Polres akan semakin meningkatkan keamanan wilayah tersebut dari berbagai bentuk kejahatan termasuk kasus-kasus pencurian ikan oleh nelayan asing. Sementara itu, Anggota Komisi III DPR RI Daerah Pemilihan Kepri, Dwi Ria Latifa mengatakan, selain mengusulkan pembentukan Polres juga diminta untuk didirikan Pengadilan Negeri di Anambas. “Selama ini yang ada

adalah kantor cabang (Pengadilan Negeri Natuna) saja. Karena sudah lama, seharusnya di Anambas juga sudah dibangun Pengadilan Negeri,” kata Politisi PDIP. Ria juga mengatakan, selain di Anambas, Pengadilan Negeri juga belum terbentuk di Kabupaten Bintan yang juga sudah lama terbentuk. “Karena sudah menjadi wilayah sendiri, seharusnya struktur-struktur tersebut segera dilengkapi. Saya akan meminta ke pusat agar segera dibentuk,” kata Ria. (ant)

Anak Nelayan Wakili Kepri ke Tingkat Nasional ANAMBAS (HK) — Anak nelayan Anambas wakili Provinsi Kepri ikut seleksi Paskibraka tingkat Nasional. Tesa Kharisma, siswi kelas I SMU Negeri 1 Jemaja menjadi satu dari empat wakil dari provinsi Kepri bersama 3 lainnya 2 asal Batam dan 1 dari Karimun. “Sejak Anambas mengirim wakil ikut seleksi paskibraka baru kali ini utusan Anambas berhasil,” kata Yuliansyah, Kabid Kepemudaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata KKA, Kamis (28/5). Disebutkan Yuliansya pada seleksi lalu di provinsi, pihaknya mengirim empat wakil dua orang laki-laki dan dua orang perempuan. Dari

seleksi tersebut akhirnya Tesa Kharisma masuk seleksi tingkat nasional sedangkan 1 orang lainnya masuk ke provinsi dan lainnya kembali ke Anambas. Saat seleksi yang dilaksanakan pada pada Bulan April lalu terpilih 34 siswa putra dan putri untuk menjadi anggota Paskibraka yang direkrut dari seluruh sekolah yang ada di KKA. “Rencananya sesuai jadwal kapal fery, Tesa akan berangkat ke provinsi karena tanggal (6/6) harus berangkat mengikuti seleksi tingkat nasional,” terangnya. Untuk seleksi tahun 2015 ini lanjut Yuliansya yang memutuskan siapa yang lolos

menjadi anggota Paskibraka langsung ditentukan oleh tim pelatih yang merupakan gabungan dari TNI Polri. Untuk Paskibraka Kabupaten kata Yuliansyah, pemusatan latihannya akan dilaksanakan usai lebaran karena sesuai jadwal peserta akan mengikuti pelatihan selama 25 hari. Terpisah Kepala Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata KKA Iwa K Rony menyabut baik keberhasilan ini, apalagi jika utusan anambas ini mampu menjadi salah anggota Paskibraka tingkat Nasional. “Ini prestasi yang membanggakan yang patut diberikan apresiasi, dan ke depan diharapkan masih ada anak Anambas lain yang dapat berprestasi,” pungkasnya. (yud)

Editor: Nikolas Ngao, Layouter: Parlin


Jumat, 29 Mei 2015

Natuna

13

Banyak Ketua RT/RW Ancam Mundur Dipicu Masalah Honor RANAI (HK) — Anggota DPRD Natuna, Harken menyebutkan saat ini banyak Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Ketua Rukun Warga (RW) di Natuna mengancam akan mengundurkan diri dari jabatannya. Hal ini dipicu sistem keuangan yang dinilai tidak berpihak kepada mereka. Fatturahman Liputan Natuna Sistem keuangan yang dimaksudkan Harken, dimana seorang Ketua RT hanya menerima honor sebesar Rp500 ribu perbulannya, sementara insentif lain seperti disertakan program pemberantasan kemiskinan (Taskin) para RT dan RW tidak diperbolehkan. “Kasian Ketua RT dan RW kita, mereka tidak diperkenankan menerima program Taskin, sehingga mereka hanya menerima gaji sebesar Rp500 ribu perbulannya,” kata Harken pada acara Validasi hasil Verifikasi nelayan

di tingkat kecamatan di Penginapan Feliona Jalan Datuk Kaya Wan Muhammad Benteng, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Kamis (28/5). Di sisi lain, sambung Harken, para RT dan RW dituntut untuk menyelesaikan banyak tugas di wilayah kerja mereka masing-masing, disisi lain mereka tidak diperkenankan menerima imbalan apapun dari pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Menurutnya, suda semestinya ada perhatian pemerintah kabupaten terhadap keberadaan RT dan RW di Natuna, sehingga mereka

mendapatkan kesejahteraan lebih dari sekedar Rp500 ribu perbulan. “Kan kasian mereka yang mesti kerja, tapi dilain sisi hanya dapat menyaksikan saja tanpa mendapatkan bagian apapun. Saya rasa ini perlu diperhatikan,” pungkasnya. Kondisi di atas diakui oleh Camat Bunguran Timur Laut Ahmad, ia mengaku banyak di antara RT di wilayahnya yang sudah menyatakan dirinya untuk mengudurkan diri dari jabatanya. “Kalau kita boleh jujur, banyak sekali RT yang mengeluh dengan keadaanya, bahkan tidak sedikit di antara mereka yang menyatakan menungudurkan diri. Kami dari pihak kecamatan dan desa tidak bisa memaksa mereka. Hal ini saya rasa masalah juga,” terang Ahmad. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Camat Bunguran Selatan, Saidir. Di wilayahnya juga terdapat banyak RT dan RW yang mau mengundurkan diri karena

mereka tidak boleh mendapatkan bantuan apapun selain dari insentif mereka yang mereka terima perbulan. “Betul kata Pak Dewan dan Pak Ahmad tadi, kalau kita bilang mereka iri tidak juga. Saya rasa mereka wajar menuntut kesejahteraan dengan sikap masing-masing karena mereka bekerja tapi hasilnya mereka hanya dapat menyaksikannya saja. Secara manusiawi kondisi seperti itu memang berat kita terima,” ungkap Saidir. Menanggapi hal di atas, Bupati Imalko tetap pada tujuan awal penyaluran dana Taskin yang hanya boleh disalurkan kepada nelayan miskin. Namun ia berjanji akan mengupayakan agar insentif RT RW dapat ditingkatkan ke depannya. “Kalau kita tawarkan gaji RT ditingkatkan bagaimana, maksud saya agar dana ini tetap tepat sasaran. Kami akan perjuangkan ke depannya agar insentif mereka bisa ditambah,” pungkasnya. ***

FATTURAHMAN/HALUAN KEPRI

RAPAT VALIDASI — Wakil Bupati Natuna, Imalko didampingi Wahyu Nugroho saat sedang berdialog dengan para camat dan tenaga pendamping kelompok usaha nelayan pada acara validasi yang digelar di penginapan Feliona. Dalam kesempatan tersebut Imalko berjanji mempertimbangan kesejahteraan Ketua RT dan RW.

Pemkab Pastikan Anggaran Taskin untuk Orang Miskin RANAI (HK) — Wakil Bupati Natuna, Imalko memastikan anggaran Pengentasan Kemiskinan (Taskin) tahun 2015 ini benar-benar untuk orang miskin, seperti nelayan

miskin. Karenanya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) turun langsung melakukan seleksi dan verifikasi yang ketat terhadap calon penerima. Imalko menjelaskan, ta-

hun ini anggaran Taskin untuk nelayan Natuna sebesar Rp16,1 miliar. Angaran ini akan disalurkan ke kelompok tangkap ikan sebanyak 100 kelompok dan 38 kelompok

budidaya serta 73 kelompok pengolahan ikan yang tersebar di setiap kecamatan. “Inti dari sasaran dana ini adalah nelayan miskin. Makanya apapun alasanya, sasaran dana ini harus ke nelayan miskin,” tegas Wabup Imalko pada acara Validasi Data Hasil Verifikasi Nalayan Miskin tingkat Kecamatan di Aula Penginapan Feliona Jalan Datuk Kaya Wan Muhammad Benteng, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Kamis (28/5). Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Natuna, Wahyu Nugroho menjelaskan, dalam hal penyaluran dana tersebut, secara teknis pemerintah telah menetapkan berbagai tahapan yang dimulai dari penunjukan tim selekasi dan verifikasi nelayan-nelayan miskin yang layak menjadi anggota kelompok. Selanjutnya mereka melakukan pendataan terhadap warga nelayan setempat dengan berbagai metode untuk selanjutnya di verifikasi di kecamatan setempat. Setalah melakukan verifikasi, pemerintah melakukan validasi data ditingkat Kabupaten yang dihadiri oleh Camat. “Hari ini kita melakukan validasi hasil verifikasi kecamatan, jadi ini sebenarnya tahapan akhir yang kita lalu untuk melakukan pencairan danannya,” kata Wahyu. Pada acara itu, hadir juga ketua Komisi II DPRD Natuna, Abil Hanapi dan sejumlah anggota DPRD lainnya. Mereka turut memberikan sumbang saran atas penyelenggaraan Taskin dimaksud. “Kita semua sepakat dana ini tepat sasaran. Kalau kita mau bicara kedepan, kita mesti melihat apa yang kita lakukan sekarang. Harapan kami hal ini dilakukan setapat-tepatnya sehingga jadi tepat sasaran,” pungkas Abil. (fat)

Editor : Amir Yunus, Layout : Syahril


CMYK

Politik

Jumat, 29 Mei 2015

14

Nyat Kadir Restui Jefridin Dampingi Rudi Menuju Pilwako Batam BATAM (HK) — Anggota DPD RI yang juga Mantan Walikota Batam, Nyat Kadir mengaku memberikan restu kepada Kadispenda Batam, Jefridin dapat mendampingi Walikota Batam, Rudi yang mantap maju sebagai Calon Walikota (Cawako) dalam Pilwako Batam, Desember mendatang. Amir Yunus Liputan Batam

Nyat Kadir Restu tersebut, lanjut Nyat Kadir, karena ia me-

CMYK

nilai Jefridin sudah sangat mumpuni untuk dicalonkan sebagai Calon Wakil Walikota (Cawako) Batam, karena punya pengalaman di birokrat dan punya pengalaman organisasi. "Yang pasti kita restui, karena Jefridin sudah sangat mumpuni," ungkap Nyat Kadir ke Haluan Kepri, Rabu (27/ 5) melalui telepon selulernya. Pengalaman birokrat yang dimaksudkan, dimana Jefridin pernah menjadi guru, menjadi kepala kantor Pemuda dan Olahraga dan saat ini masih duduk sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda). "Beliau (Jefridin, red) sudah malang melintang di birokarat, dan tentu sangat membantu Rudi di pemerintahan kelak," ujarnya.

Sementara pengalaman organisasi, kata Ketua LAM Batam ini, kita harus mengakui bahwa Jefridin sangat kaya dengan pegalaman, dimana pernah menjadi Ketua KNPI Batam, dan saat ini masih duduk sebagai Ketua Harian KKSS Batam dan Bendahara LAM serta puluhan organisasi lainnya. Dan terpenting lagi, integritas beliau tidak diragukan lagi. Karena menurutnya, selama beliau mengabdi di Pemko Batam, begitu juga waktu menjadi tim kerjanya, Jefridin memiiki integritas yang cukup bagus. Meski demikian, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) ini mengaku tidak akan mengintervensi Rudi dalam menentukan pilihan. Karena menurutnya faktor kecocokan tentu tidak bisa dipaksakan. "Kemestrinya, yang pasti bisa saling mengisi dan punya kelebihan masing-masing," katanya Nyat Kadir. Karenanya, Ia menganjurkan agar pendamping Rudi dalam Pemilihan Walikota (Pilwako) kedepan lebih pada hasil survey. "Saya pikir hasil survey yang bisa menjadi pertimbangan siapa yang akan dipilih sebagai pendamping," pungkasnya. ***

DKPP: Incumbent Salah Satu Sumber Masalah Pilkada TANJUNGPINANG (HK) — Calon petahana (incumbent) atau kepala daerah dan wakil kepala daerah yang mencalonkan diri lagi pada pilkada menjadi salah satu sumber masalah dalam pesta demokrasi, demikian disampaikan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Prof Jimly Asshiddiqie di Tanjungpinang, Kamis (28/5) di Kampus UMRAH. "Penyalahgunaan kekuasaan oleh calon petahana dapat menimbulkan permasalahan dalam pilkada," tambahnya. Di wilayah yang kepala daerahnya kembali mencalonkan diri berpotensi terjadi politisasi birokrasi. Bahkan dalam 15 tahun terakhir hal itu telah terjadi di berbagai daerah. "Mudah-mudahan tidak terjadi di Kepri, meski tahun

ini ada tujuh pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah di Kepri," ujarnya. Seluruh calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah dilarang menggunakan fasilitas negara. Mereka juga tidak boleh menggunakan fasilitas pendidikan dan agama. "Tidak boleh kampanye di sekolah dan rumah ibadah," ujarnya. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu juga mengingatkan PNS berhati-hati dalam melaksanakan tugas. PNS harus terbebas dari kepentingan politik menjelang pilkada. Mereka tidak boleh patuh atau pun melayani kebutuhan atasannya yang berhubungan dengan kepentingan pilkada. "Hati-hati jangan terpengaruh," ujarnya. Menurut dia, birokrat harus menghormati atasan-

Jimly Asshiddiqie nya, tetapi tidak tunduk. Mereka harus mampu membedakan fungsi kepala daerah di pemerintahan dengan kepentingan politik menjelang pemilu. Berdasarkan prinsip hukum di Indonesia, lanjutnya atasan di pemerintahan itu sebagai simbol peraturan, bukan orang. Maksudnya,

perintah atasan hanya dilaksanakan jika tidak melanggar peraturan. Jika atasan marah, maka UU Perbendaharaan Negara melindungi birokrat tersebut. "Di beberapa daerah, ada pejabat jadi tim sukses. Mudah-mudahan ini tidak terjadi di Kepri," ujarnya. (ant)

Editor: Amir Yunus, Layout: Syahril


Dunia

Jumat, 29 Mei 2015

15

Simpatisan Baru ISIS Muncul di AS WASHINGTON DC, KOMPAS.COM — Pemerintah AS kini hampir setiap hari menggelar investigasi berhubungan dengan mereka yang disangka terkait dengan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS). Demikian disampaikan seorang pejabat senior AS, Rabu (27/5), menandakan meningkatnya ancaman kelompok ini di AS. "Kami kini menggelar investigasi baru setiap hari, khususnya yang terkait ancaman ISIS," ujar pejabat yang tak mau disebutkan namanya itu. "ISIS kini memiliki strategi dalam mendorong seseorang untuk mengangkat senjata dan melakukan serangan teror di dalam wilayah AS," tambah pejabat itu. "Individu-individu baru (anggota ISIS) terus bermunculan hampir setiap hari di tengah lingkungan kita," tambah sang pejabat.

Dalam sepekan terakhir saja, Kementerian Kehakiman telah mendakwa sejumlah orang di negara bagian Georgia, Texas, dan California yang dituduh menyediakan "dukungan material" untuk ISIS. Pejabat itu menambahkan, badan-badan keamanan seperti FBI harus mencoba mencari cara untuk memastikan apakah seseorang akan melakukan aksi terorisme atau tidak. "Apa yang dicari FBI adalah keterkaitan, apakah keterkaitan itu bisa membuktikan bahwa seseorang pernah berkomunikasi dengan teroris di luar negeri,

khususnya Suriah atau Irak," tambah dia. Keterangan ini muncul menjelang tenggat waktu bagi Senat untuk menyetujui undang-undang keamanan guna menindaklanjuti setumpuk rekaman telepon, penyadapan, dan pelacakan para "penyerang individu". "Para penyidik membutuhkan payung untuk melaksanakan pekerjaan mereka," lanjut sang pejabat. Jika pada Minggu (31/5), Senat tidak meloloskan undang-undang baru itu, maka Agen Keamanan Nasional (NSA) akan mematikan server dan peralatan lainnya yang selama ini digunakan untuk memantau aliran komunikasi warga AS. Program kontroversial NSA ini digunakan untuk mengumpulkan berbagai data dari pembicaraan telepon jutaan warga AS yang tak memiliki kaitan dengan terorisme. (kom)

KOM

POLISI BERJAGA — Aparat kepolisian di Texas AS berjaga di tempat parkir dekat Curtis Culwell Center setelah polisi terlibat baku tembak dengan dua orang yang diduga akan menyerang acara pameran kartun, beberapa waktu lalu.

Rumah Sakit di India Kewalahan

Menlu Jadi Menteri Wanita Pertama Diterima Raja Saudi RIYADH (HK) — Menteri Luar Negeri Indonesia Retno L. P. Marsudi menjadi menteri luar negeri wanita pertama yang diterima oleh Raja Arab Saudi, Raja Salman Abdulaziz Al Saud. Dia juga bisa berjabat tangan langsung dengan Raja Saudi tersebut. Pertemuan Menlu Retno dengan Raja Salman terjadi kemarin, (27/5) saat keduanya membicarakan mengenai hubungan bilateral kedua negara. Dalam video yang dilansir oleh salah satu media lokal, Menlu Retno terlihat memakai blus lengan panjang berwarna hijau dengan

MRD

MENLU RI, Retno merupakan menteri wanita pertama yang bertemu Raja Saudi Arabia, Raja Salman, Rabu (27/5). kerudung senada beraksen bunga-bunga. "Selamat datang kepada Yang Mulia Retno Marsudi,

Menteri Luar Negeri Indonesia," ujar si pembawa acara dalam bahasa Arab. Usai memperkenalkan

Tampung Pasien Gelombang Udara

diri, Menlu menjabat erat tangan Raja Saudi. Baru kali ini Raja Saudi terlihat menjabat tamu negara wanita. Di Arab tidak diperkenankan seorang laki-laki menjabat tangan wanita yang bukan muhrimnya. Pertemuan keduanya selain membicarakan hubungan bilateral antara dua negara, juga untuk menyampaikan undangan Presiden Joko Widodo untuk melakukan kunjungan bilateral. Menlu Retno juga mengucapkan terima kasih atas kebijakan Raja Salman terhadap WNI selama menjadi gubernur di Riyadh dulu. (mrd)

Dua Pria Panjat Gedung 660 Meter Tanpa Tali SHENZEN (HK) — Ping, sebuah gedung pencakar langit setinggi 660 meter di Shenzen China, dihebohkan oleh ulah dua pemanjat asing, asal Ukraina dan Rusia, Vadim Makhorov (21) serta Itality Raskolov (25), seperti dilansir Stasiun Televisi CCTV News, Selasa (12/5). Tahun lalu, duo pemanjat berjuluk 'daredevil' ini juga telah memanjat gedung pencakar langit Cina lainnya, Shanghai Tower. Mereka melakukan aksinya tanpa tali pengaman satupun. Video yang menunjukkan kegilaan mereka berdua kini tersebar di Youtube. Mereka memperlihatkan mereka sedang asik memanjat dan berjalan di atap bangunan gedung yang masih dalam ta-

hap konstruksi tersebut. Tidak hanya itu, mereka juga sempat mengambil beroto 'selfie' di tepian gedung yang sangat curam. Menurut pemberitaan si t u s , O n e T h e R o f f s . c o m , mereka akan terus melakukan invasi memanjat setiap gedung pencakar langit dalam rangka Tahun Baru Lunar China, dan menegaskan tidak ada satupun yang dapat menghalangi niatan

MRD

DUA pria panjat gedung 660 meter tanpa tali, bikin ngeri penonton. mereka. "Mereka tidak melakukan izin dulu sebelumnya. Mereka tidak perduli bila ada yang celaka akibat ulahnya," ungkap Huang, seorang pekerja bangunan tersebut kepada Shenzen Tv.

Dikabarkan gedung ini akan menjadi gedung tertinggi kedua sedunia pada Januari 2016 dan mempuntai total lantai sebanyakl 118, serta menjadi pesaing gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa di Dubai, UEA. (mrd)

KOM

SEORANG pria menyiram tubuhnya dengan air di stasiun kereta api Allahabad, India untuk mengurangi rasa panas akibat suhu udara yang sangat tinggi. NEW DELHI (HK) — Berbagai rumah sakit di India, kewalahan menerima pasien korban gelombang udara panas yang selama sepekan terakhir sudah menewaskan 1.500 orang itu. Setiap tahun ratusan orang, sebagian besar berasal dari kalangan masyarakat miskin, tewas di puncak musim panas di India. Namun, jumlah korban tewas tahun ini sudah terlalu besar. Di negara bagian Andhra Pradesh, yang sejauh ini merupakan daerah yang paling parah terkena bencana ini, tercatat 1.020 orang tewas sejak 18 Mei lalu. Jumlah korban tewas di negara ini melonjak dua kali lipat dibanding peristiwa sama tahun lalu. Sementara itu di negara bagian Telangana, di mana suhu udara mencapai 48 derajat Celcius sepanjang akhir pekan lalu, 340 orang meninggal dunia, jauh meningkat dibanding tahun lalu yang hanya 31 orang tewas.

PT. PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CABANG TANJUNG BALAI KARIMUN

PENGUMUMAN LELANG

PENGUMUMAN LELANG Dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam, PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Tanjung Balai Karimun akan melaksanakan pelelangan Kendaraan Dinas Yang Telah Dihapuskan, sebagai berikut : No Lot

Jenis/Merk/Tipe No. Polisi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Kijang Super KF Kijang LGX 2.0 Avanza 1300 E Vios E M/T NCP Zebra Kijang GL Pro Mega Pro Kharisma Supra X 125 D Supra Fit S Supra X 125 F1

BP 1591 KA BP 1107 KA BP 1175 KA BP 1232 KA BM 162 DP BM 1805 DE BP 6483 BM 6635 KD BM 6635 KD BP 3806 KA BP 5486 KB BM 5266 DQ

Tahun Pembuatan 1999 2001 2007 2007 1992 2004 1996 2002 2003 2006 2007 2007

Nilai Limit (Rp.)

Jaminan (Rp.)

85.000.000,95.000.000,100.000.000,110.000.000,10.000.000,110.000.000,2.000.000,4.500.000,4.000.000,4.500.000,3.500.000,5.000.000,-

17.000.000,19.000.000,20.000.000,22.000.000,2.000.000,22.000.000,400.000,900.000,800.000,900.000,700.000,1.100.000,-

Keterangan BPKB & STNK Tidak Ada STNK Tidak Ada BPKB & STNK Ada BPKB & STNK Ada BPKB & STNK Ada BPKB & STNK Ada BPKB & STNK Ada BPKB & STNK Ada BPKB & STNK Ada BPKB & STNK Ada BPKB & STNK Ada BPKB & STNK Ada

* Obyek dan Dokumen dapat dilihat secara langsung di Kantor PT. Pelindo I (Persero) Cab. Tanjung Balai Karimun sejak pengumuman ini terbit sampai dengan Rabu, 3 Juni 2015 Pukul 09.00-15.00 WIB. SYARAT-SYARAT LELANG : 1. Penawaran lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui email menggunakan Aplikasi Lelang Email (ALE) pada alamat domain: https://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id/ dengan sistem closed bidding. Tata cara selengkapnya dapat dilihat pada menu “Panduan Penggunaan” pada domain tersebut. 2. peserta lelang harus mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada ALE dengan merekam softcopy KTP, NPWP, dan nomor rekening untuk pengembalian uang jaminan lelang apabila tidak ditunjuk sebagai pemenang. 3. Calon Peserta Lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan lelang sebesar tersebut diatas untuk tiap-tiap lot barang dan harus sudah efektif diterima di Rekeing KPKNL Batam paling lambat hari Rabu, 3 Juni 2015 pukul 17.00 WIB ke nomor Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang yang akan dibagikan secara otomatis dari ALE kepada masing-masing peserta lelang setelah berhasil melakukan pendaftaran, data identitas dinyatakan valid, dan memilih barang yang dilelang. 4. Setelah uang jaminan penawaran lelang masuk ke rekening KPKNL Batam, peserta lelang akan mendapatkan kode token untuk melakukan penawaran (biding). Penawaran (bidding) ditutup sampai dengan hari Kamis, tanggal 04 Juni 2015, pukul 10.00 waktu server ALE (sesuai WIB). Peserta lelang diharapkan menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server. Pembukaan penawaran dan penetapan pemenang lelang oleh Pejabat Lelang di hadapan Penjual dan saksi-saksi dilakukan pada : Kamis, 04 Juni 2015, Pukul : 11.00 waktu server ALE (sesuai WIB). 5. Pemenang lelang wajib melunasi harga lelang dalam waktu 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak dilunasi maka dinyatakan wanprestasi, uang jaminan dimasukkan ke Kas Negara, serta pemenang lelang dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 6 (enam) bulan diseluruh wilayah Indonesia. Bagi yang tidak ditunjuk sebagai pemenang/kalah uang jaminan akan ditransfer ke rekening masing-masing peserta lelang. 6. Barang dijual dengan kondisi apa adanya (as is where is). Tidak ada jaminan apapun berkenaan dengan kualitas maupun kuantitas barang. Peserta lelang disarankan melihat barang semenjak pengumuman ini diterbitkan dan dianggap telah memahami kondisi barang yang dibeli pada saat lelang. 7. Apabila karena suatu hal terjadi penundaan/pembatalan pelaksanaan lelang terhadap satu atau beberapa barang di atas maka pihak-pihak yang berkepentingan/peminat tidak diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada KPKNL Batam dan PT Pelindo I (Persero) Cab. Tanjung Balai Karimun. 8. Informasi dan pejelasan lebih lanjut hubungi PT. Pelindo I (Persero) Cab. Tanjung Balai Karimun, Telp. (0777) 23570 atau KPKNL Batam (0778) 469824, 469825

Dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam, BPJS Ketenagakerjaan Batam I akan melaksanakan pelelangan Kendaraan Dinas Yang Telah Dihapuskan, sebagai berikut : No Jenis/Merk/Tipe No. Polisi Tahun Nilai Limit Jaminan Keterangan Lot Pem (Rp.) (Rp.) buatan 1 2 3 4 5

Toyota Kijang Kia Mentor Toyota Corolla Honda Mega Pro Honda Mega Pro

BP 1013 DY BP 1578 ZG BP 1543 BZ BP 3023 HC BP 3025 HC

1999 1999 1998 2000 2000

19.320.000,18.480.000,31.220.000,1.800.000,1.800.000,-

4.000.000,3.700.000,6.300.000,400.000,400.000,-

BPKB & STNK Ada BPKB & STNK Ada BPKB & STNK Ada BPKB & STNK Ada BPKB & STNK Ada

"Terpaan gelombang panas tahun ini durasinya lebih pendek namun korbannya jauh lebih banyak," kata Arjuna Srnidhi, manajer program untuk perubahan iklim di Pusat Sains dan Lingkungan (CSE). "Situasi ini bisa disebabkan perubahan temperatur setelah bulan Februari dan Maret yang sangat basah yang membuat udara saat itu sangat dingin," tambah Arjuna. Rumah-rumah sakit di New Delhi, yang mengalami suhu udara hingga 45 derajat Celcius, kewalahan untuk

menangani pasien yang terus bertambah. Antrean panjang terlihat di luar Institur Ilmu Kedokteran India, salah satu rumah sakit pemerintah terbesar. Di sana terlihat para perempuan mengantre sambil memegang botol air minum dan jus mangga. "Rumah sakit tak bisa menampung korban gelombang udara panas. Pasien mengeluhkan sakit kepala dan beberapa dari mereka sempat mengigau," kata Ajay Lekhi, presiden Asosiasi Dokter Delhi. (kom)

PENGUMUMAN - Dengan Akta tertanggal 18 Mei 2015 Nomor : 82 yang dibuat dihadapan YONDRI DARTO, SH, Notaris di Batam, telah didirikan Perseroan Terbatas PT. DESAIN AKSESORIS NUSANTARA (atau nama lainnya yang disetujui oleh Pihak yang berwenang) berkedudukan di Batam, Suatu Perseroan yang didirikan berdasarkan Undang-Undang Nomor : 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. - Dalam Perseroan Terbatas mana oleh Perseroan Komanditer CV. DESIGNING ACCESSORIES telah dimasukan (IMBRENG) seluruh Aktiva dan Pasiva dari Perseroan Komanditer CV. DESIGNING ACCESSORIES tersebut kedalam Perseroan Terbatas PT. DESAIN AKSESORIS NUSANTARA tersebut sedangkan sisanya telah disetor penuh dengan uang tunai. - Keberatan-keberatan dan sanggahan-sanggahan atas hal tersebut dapat diajukan dalam waktu selambatlambatnya 30 hari terhitung sejak tanggal pengumuman ini kepada : Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Dirjen Administrasi Hukum Umum Cq. Direktur Perdata Jln.H.R Rasuna Said Kav. 6-7 Jakarta Selatan. Batam, 29 Mei 2015

* Obyek dan Dokumen dapat dilihat secara langsung di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Batam I sejak pengumuman ini terbit sampai dengan Rabu, 3 Juni 2015 Pukul 09.00-15.00 WIB. SYARAT-SYARAT LELANG : 1. Penawaran lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui email menggunakan Aplikasi Lelang Email (ALE) pada alamat domain: https://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id/ dengan sistem closed bidding. Tata cara selengkapnya dapat dilihat pada menu “Panduan Penggunaan” pada domain tersebut. 2. peserta lelang harus mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada ALE dengan merekam softcopy KTP, NPWP, dan nomor rekening untuk pengembalian uang jaminan lelang apabila tidak ditunjuk sebagai pemenang. 3. Calon Peserta Lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan lelang sebesar tersebut diatas untuk tiap-tiap lot barang dan harus sudah efektif diterima di Rekening KPKNL Batam paling lambat hari Rabu, 3 Juni 2015 pukul 17.00 WIB ke nomor Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang yang akan dibagikan secara otomatis dari ALE kepada masing-masing peserta lelang setelah berhasil melakukan pendaftaran, data identitas dinyatakan valid, dan memilih barang yang dilelang. 4. Setelah uang jaminan penawaran lelang masuk ke rekening KPKNL Batam, peserta lelang akan mendapatkan kode token untuk melakukan penawaran (biding). Penawaran (bidding) ditutup sampai dengan hari Kamis, tanggal 04 Juni 2015, pukul 09.00 waktu server ALE (sesuai WIB). Peserta lelang diharapkan menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server. Pembukaan penawaran dan penetapan pemenang lelang oleh Pejabat Lelang di hadapan Penjual dan saksi-saksi dilakukan pada : Kamis, 04 Juni 2015, Pukul : 10.00 waktu server ALE (sesuai WIB). 5. Pemenang lelang wajib melunasi harga lelang dalam waktu 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak dilunasi maka dinyatakan wanprestasi, uang jaminan dimasukkan ke Kas Negara, serta pemenang lelang dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 6 (enam) bulan diseluruh wilayah Indonesia. Bagi yang tidak ditunjuk sebagai pemenang/kalah uang jaminan akan ditransfer ke rekening masingmasing peserta lelang. 6. Barang dijual dengan kondisi apa adanya (as is where is). Tidak ada jaminan apapun berkenaan dengan kualitas maupun kuantitas barang. Peserta lelang disarankan melihat barang semenjak pengumuman ini diterbitkan dan dianggap telah memahami kondisi barang yang dibeli pada saat lelang. 7. Apabila karena suatu hal terjadi penundaan/pembatalan pelaksanaan lelang terhadap satu atau beberapa barang di atas maka pihak-pihak yang berkepentingan/peminat tidak diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada KPKNL Batam dan BPJS Ketenagakerjaan Batam I. 8. Informasi dan pejelasan lebih lanjut hubungi Panitia Lelang BPJS Ketenagakerjaan Batam I (Sdr. Jamat – 081372041840) atau KPKNL Batam (0778) 469824, 469825

PENGUMUMAN - Dengan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham tertanggal 28 Mei 2015 Nomor : 134 yang dibuat oleh YONDRI DARTO, SH Notaris di Batam, telah diadakan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Terbatas PT. GLOBAL INHIL PRATAMA, berkedudukan di Batam (“PERSEROAN”) yang telah mengambil keputusan antara lain menyetujui : a. Jual Beli Seluruh Saham dalam PERSEROAN, demikian berikut segala asset-asset PERSEROAN. b. Perubahan Susunan Pengurus (Direksi) dan Komisaris PERSEROAN yaitu dengan keluarnya Tuan A IE selaku Direktur, Nyonya K U W A N selaku Komisaris dalam PERSEROAN dan diangkatnya Tuan ARIANTO selaku Direktur, Tuan HOK THONG selaku Komisaris dengan demikian Tuan A IE, Nyonya K U W A N tersebut tidak mempunyai urusan dan sangkut paut lagi serta dibebaskan dari segala urusan dan tanggung jawab PERSEROAN serta telah memberikan pelunasan serta pembebasan sepenuhnya (acquit et decharge) kepada PERSEROAN. - Keberatan-keberatan dan sanggahan-sanggahan atas hal tersebut dapat diajukan dalam waktu selambat-lambatnya 30 hari terhitung sejak tangggal pengumuman ini kepada : Perseroan Terbatas PT. GLOBAL INHIL PRATAMA tersebut. Dengan alamat : Ruko Tisenia Superblock Block C Nomor 07-08, Kel. Patam Lestari, Kec. Sekupang, Kota Batam. Batam, 29 Mei 2015. Editor: Rahmad Ghafur, Layouter : Mario


CMYK

Jumat, 29 Mei 2015

16

Kanpora Karimun Gelar Kreatifitas Pelajar 2015 KARIMUN (HK) — Kantor Pemuda dan Olahraga (Kanpora) Karimun menggelar kegiatan program peningkatan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda pada April 2015 di Aula Narun Da'wah Masjid Agung Karimun. Kegiatan tersebut diikuti seratus orang pe-

serta yang berasal dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) seKabupaten Karimun. Kegiatan yang dibuka Kepala Seksi (Kasi) Pemuda Monalisa tersebut sengaja menghadirkan narasumber dari kalangan yang profesional di bidangnya seperti

Tengku Sariatun dan Dika Natalia. Para pelajar tersebut diajari cara membuat kerajinan tangan yang bermanfaat seperti membuat bunga dan kerajinan lainnya. Narasi: ILHAM Foto: Kanpora Karimun

Kasi Pemuda Monalisa menyampaikan sambutan

MENYANYIKAN lagu Indonesia Raya.

MENGALUNGKAN tanda peserta.

NARASUMBER mengajarkan buat kerajinan tangan kepada peserta.

NARASUMBER mengajarkan buat kerajinan tangan kepada peserta

Pelajar serius mengikuti pelatihan.

INTERAKSI antara narasumber dengan pelajar saat pelatihan.

Kanpora Karimun Gelar Pertandingan Futsal Antar SKPD KARIMUN (HK) — Kantor Pemuda dan Olahraga (Kanpora) Karimun menggelar pertandingan futsal antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Karimun sejak 9-12 Mai 2015 di lapangan Indofutsal di Kapling, Kecamatan Tebing. Pertandingan futsal tersebut diikuti 22 tim dari SKPD Karimun. Pertandingan futsal tersebut

dibukan Kakanpora Karimun Umar dan ditutup Kepala Seksi Olahraga Erwan. Juara I diraih tim dari Kanpora, juara II dari Dispenda, juara III dari Dinas PU dan juara IV dari Sekretariat DPRD Karimun. Masing-masing juara berhak memperoleh piala, medali dan uang pembinaan. Narasi: ILHAM Foto: Kanpora

TIM KANTOR Camat Meral dan Sekretariat DPRD sebelum pertandingan.

TIM KANPORA dan Dinas PU sebelum pertandingan.

KASI Olahraga Erwan menyerahkan piala juara IV kepada tim Sekretariat DPRD.

KASI Olahraga Erwan menyerahkan piala juara satu kepada tim Kanpora

KASI Olahraga Erwan menyerahkan piala juara dua kepada tim Dispenda.

TIM Kanpora sebagai juara satu merayakan kemenangan.

STAF Kanpora Krina Bonaka menyerahkan juara tiga kepada tim Dinas PU.

SAAT pertandingan berlangsung di Indofutsal. Editor: Ika, Layouter: Parlin


CMYK

Kepri Raya

Jumat, 29 Mei 2015

17

Mesum, Oknum Dewan Tpi Digrebek Akhmad Kurniawan Staff Biro Humas dan Protokol Pemprov

Membidik dengan Hati AKHMAD Kurniawan Prambudi, S Kom, pegawai di Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri bagian fotografer ini sangat mencintai dunia photograpi. Melalui rasa cintanya itulah, pria yang biasa disapa Mas Pram itu selalu berusaha membidik foto dengan dengan hati agar mendapatkan hasil foto terbaik. Foto terindah dan bermakna sepanjang perjalanan karirnya adalah pada saat mengabadikan Lafadz Allah di atas Membidik dengan Hal 18

TANJUNGPINANG (HK) — Oknum anggota DPRD Kota Tanjungpinang berinisial HA, berasal dari Partai Gerindra digrebek saat melakukan hubungan mesum dengan salah seorang perempuan isinial IN. Reza Liputan Tanjungpinang HA dan IN digrebek di salah satu penginapan di Desa Teluk Bakau, Kecama-

tan Gunung Kijang, Bintan, Rabu (27/5) siang. Informasi di lapangan, penggrebekan dilakukan oleh

Mesum, Oknum Hal 18

53 Pengendara Terjaring Operasi Patuh TANJUNGPINANG (HK) — Jajaran Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Tanjungpinang menggelar Operasi Patuh Seligi 2015, Kamis (28/ 5) di halaman Mapolres Tanjngpinang, Jalan Ahmad Yani, Km 5, pukul 14.00 WIB. Hasilnya 53 pengendara

BADAN Pemeriksa Keuangan (BPK) RI menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Kepri Tahun Anggaran 2014. Penyerahan dilakukan secara simbolis yang diserahkan Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Kepri, Isman Rudy SE MM yang diterima langsung Gubernur Kepri, Muhammad Sani.

Selain menyerahkan kepada gubernur, laporan LHP juga diserahkan kepada Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak. Penyerahan dilakukan secara simbolis di Graha Kepri, Rabu 27 Mei 2015. Penyerahan laporan sendiri meliputi tiga poin dokumen. Masing-masing Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan, Laporan Hasil Pemerik-

ASFANEL/HALUAN KEPRI

yang tidak melengkapi surat kendaraannya diberikan tindakan berupa tilang. Kasat Lantas Polres Tanjungpinang, AKP Heri Sujati mengatakan, hari kedua pelaksanaan Operasi Patuh 53 Pengendara Hal 18

Kepri Terima LHP dari BPK RI saan Atas Sistem Pengendalian Intern, dan yang ketiga Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-Undangan. Penyerahan secara resmi sendiri baru akan dilaksanakan pada Sidang Paripurna DPRD Kepri pada tanggal 12 Juni 2015 Kepri Terima Hal 18

PADAMKAN API — Sejumlah petugas berusaha memadamkan api di rumah Akau, warga Jalan Pramuka, Lorong Bunyu, nomor 34, RT 03, RW 04, Kelurahan Tanjung Ayun Sakti, Kecamatan Bukit Bestari, Kamis (28/5) pukul 00.15 WIB.

Rumah di Jalan Pramuka Terbakar TANJUNGPINANG (HK) — Satu rumah milik Akau, warga Jalan Pramuka, Lorong Bunyu, nomor 34, RT 03, RW 04, Kelurahan Tanjung Ayun Sakti, Kecamatan Bukit Bestari terbakar, Kamis (28/5) sekitar pukul 00.15

WIB. Diduga kebakaran terjadi akibat konsleting listrik. Pantauan dan informasi di lapangan, padatnya pemukiman penduduk di sekitar lokasi kebakaran membuat sejumlah warga panik dan mengeluarkan barangbarang berharga dari dalam rumahnya karena takut api membesar dan ikut melahap kediaman mereka. Sementara itu, sebagian warga lain ikut menyiramkan api agar cepat padam dan tidak merembet ke perumahan warga lainnya.

Ditemui di lokasi, Akau mengatakan dia baru tahu rumahnya terbakar pada saat. Api sudah membesar. Sebelumnya mereka sedang tidur karena pada waktu itu listrik di wilayah tersebut mendapat jatah giliran padam. "Saya tahunya api sudah besar di bagian ruangan samping rumah. Untuk itu saya bergegas membangunkan keluarga saya yang sedang tidur," ucap Akau singkat. Sementara, Kepala Badan Rumah di Hal 18

Jelang Pensiun, Soerya Ucapkan Terimakasih. UMUR jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri tinggal hitungan hari. 19 Agustus mendatang, menjadi hari terakhir keduanya menjadi pemimpin di Kepri ini. Menjelang akhir masa jabatannya itu, Wakil Gubernur Ke-

pri Soerya Respationo mengucapkan terima kasih atas dukungan dan masukan yang diberikan kepada pemerintahannya. “Pak Sani dan saya habis masa jabatannya sebentar lagi. Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan selama ini. Saya

CMYK

juga berharap, masyarakat tetap mendukung dan mendoakan kami agar kami dapat menyelesaikan jabatan ini dengan amanah hingga 19 Agustus mendatang,” kata Soerya saat menghadiri raJelang Pensiun Hal 18

Editor: Afrizal, Layouter: Agung R


18

Tanjungpinang

Jumat, 29 Mei 2015

WNA Malaysia Dituntut 3 Tahun Pembunuh Rinto Belum Tertangkap Polisi Terus Selidiki Keberadaan Pelaku TANJUNGPINANG (HK) — Memasuki empat hari pasca pembunuhan terhadap Rinto Satbang (31), pria asal Kupang, NTT, warga Jalan Pramuka, Lorong Bali, Sungai Jang, Minggu (24/5) lalu, hingga kini, pelaku belum tertangkap. “Hingga kini anggota kita masih terus bekerja secara intensif untuk menyelidiki keberadaan pelaku pembunuhan terhadap Rinto Satbang tersebut,” ucap Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Reza Morandi Tarigan, melalui Kaur Bin Ops (KBO) Reskrim, Iptu Efendi, Kamis (28/5). Dikatakan, dalam penyelidikan kasus tersebut, pihaknya telah mengumpulkan keterangan dari lima orang saksi, termasuk sejumlah barang bukti (BB) yang berkaitan dengan kejadian tersebut. Kelima saksi itu, yakni

Fendi, Akok, Rido dan Hengki, termasuk 0 seorang wanita yang kebetulan melintas dan sempat berpapasan dengan pelaku, tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP). Sebagian pelaku tersebut juga mengenal dan mengetahui ciri-ciri pria yang diduga sebagai pelakunya. “Secara anatomi, kita sudah mengetahui ciri-ciri pelaku tersebut. Hal inilah yang tengah kita selidiki dimana keberadaan pelaku itu sebenarnya,” ucap Fendi. Sebelumnya Efendi menuturkan, dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan hingga kini kejadian yang menewaskan korban berawal dari cekcok adu mulut antara korban dan si pelaku, saat mereka berpapasan di perempatan jalan. Korban Rinto saat itu bersma saksi Fendi dari rumah

Dari Halaman 17

Rumah di Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang, Agustiawarman menyebutkan, bahwa pihaknya baru mendapat laporan adanya kebakaran rumah tersebut sekitar pukul 00.25 WIB. "Informasi itu langsung saya kerahkan tim anggota pemadaman kebakaran untuk turun ke lokasi kejadian dengan menerjunkan 4 mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan api," ucap Agustiawarman. Agus menyebutkan, dari

pengakuan yang diperolehnya oleh penghuni rumah tersebut, kuat dugaan penyebab hingga terjadinya kebakaran tersebut terjadi akibat konsleting listrik. Karena ada salah satu stok kontak yang digunakan bersamaan untuk mengalirkan arus listrik. "Bagian yang terbakar hanya ruang dapur, satu kamar tidur, dan tempat sembahyang. Sedangkan yang lainnya belum sempat dilahap api. Nanti pihak kepolisian yang menyelidiki pe-

nyebab kebakaran tersebut," ungkapnya. Sejauh ini Agus mengaku belum bisa menafsirkan berapa kerugian yang dialami pihak korban, sesuai laporan yang diterimanya. Dan tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. "Kita belum bisa mengetahui berapa tafsiran kerugian yang dialami korban akibat kejadian tersebut. Kami tadi hanya fokus untuk melaksanakan tugas memadamkan api," ucapnya.(nel)

Disanalan dia sering turun ke lapangan meliput kegiatan demonstrasi dan kegiatan pemadam kebakaran di Satpol PP khususnya. Ditambah juga sering nongkrong ngobrol bareng teman-teman sesama pecinta fotograpi yang tergabung di Kepri Foto Community (KFC). Sampai akhirnya, bulan Oktober tahun 2010 resmi bergabung ke Biro Humas dan Protokol Kepri Pemprov Kepri. "Bagi saya fhotography adalah rasa, memotret bukan untuk dinikmati sendiri saja. Tetapi dinikmati untuk orang yang melihatnya. Foto itu

mengungkapkan rasa dengan sendirinya. Foto seperti apa adanya, seperti alam yang diciptakan tuhan dengan sempurna," ujarnya. Pram menambahkan, fhotographi adalah bagian dari hobinya. Namun bukan hanya sekedar hobby. Di dalamnya ada seni, imajinasi dan ekplorasi. "Dengan kecintaan kepada salah satu hobi kita insyaallah bisa jadi sebagai jalan pembuka rezki. Hobiku tersalurkan dalam pekerjaanku sehari-hari saat ini," ujar Pram yang saat ini aktif di beberapa organisasi masyarakat.(yan)

Dari Halaman 17

Membidik dengan langit cerah Masjid Raya Tanjungpinang di saat liputan kegiatan Gubernur Kepri sebelum Shalat Idul Adha 1423 H beberapa waktu lalu. "Langsung ku kirim ke Haluan Kepri dan terbit langsung paginya," ujar pria kelahiran 6 Maret 1980 di Pemalang, Jawa Tengah (Jateng) yang sudah beberapa kali memenangi ajang lomba foto dengan menyabet juara 1 dan juara 3. Suami dari Ernawati, Amd ini menceritakan, kecintaannya pada fotography berawal pada saat masih menjadi staf di Satpol PP Provinsi Kepri Tahun 2005-2010.

Kepri Terima

kost-kosan hendak membeli rokok ke sebuah warung terdapat di seberang jalan. “Namun saat hendak melintasi jalan, mereka berpapasan dengan si pelaku yang mengendarai motor dan terjadi cekcok adu mulut,” ungkap Efendi. Bahkan, sebelum terjadi penusukan terhadap korban, pelaku dan korban sempat terjadi perkelahian hingga masing-masing terjerumus ke dalam got parit yang ada di lokasi. “Korban dan saksi Henki masih dalam kondisi mabuk akibat minum arak putih di kos-kosan. Keduanya keluar hendak membeli rokok,” ungkap Efendi. Namun saat tiba di perempatan jalan, korban berpapasan dengan pelaku, namun tanpa diketahui pastinya, terjadi cekcok mulut hingga antara korban dan pelaku sempat terjadi perkelahian. (nel)

Dari Halaman 17 mendatang. Dimana penyerahan nantinya, akan dilakukan oleh anggota BPK RI, Nurmasmudi. Gubernur Kepri, H Muhammad Sani sendiri menyambut baik atas LHP yang telah diserahkan BPK. “Terlebih kita menerima LHP ini sebelum batas akhir yang diamanatkan Undang Undang,” kata Sani. Kedepan Sani meminta agar hubungan dan koordinasi yang baik harus terus ditingkatkan. Utamanya antara Pemprov Kepri dan BPK RI Provinsi Kepri. Ketua BPK RI Provinsi Kepri, Isman Rudy menjelaskan, kalau penyerahan LHP ini adalalah amanat peraturan perundang-undangan yang harus diikuti dan dipatuhi. Isman Rudy juga akan menyerahkan LHP untuk kabupaten/ kota yang ada di Kepri. (r/afr)

Bawa TKI Ilegal ke Luar Negeri TANJUNGPINANG (HK) — Syaiful Nizam (43), seorang warga negara asal Malaysia terdakwa kasus pengiriman TKI ilegal ke luar negeri dituntut 3 tahun penjara oleh jaksa penuntut umum (JPU) dalam sidang di Pangadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Kamis (28/5). Asfanel Liputan Tanjungpinang JPU Echart Palapia SH dalam sidang dipimpin majelis hakim Eryusman SH, meyakini terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 103 huruf (f) UU nomor 39 tahun 2004 tentang penempatan tenaga kerja di luar negeri. Dalam sidang terungkap, berawal penangkapan terdakwa oleh petugas Polsek KKP di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, ketika sengaja akan memba-

wa Nur Fitriana, warga Indonesia untuk bekerja di negara asalnya di Malaysia pada tanggal 9 Februari 2015 lalu. Hasil penyelidikan pihak KKP Polres Tanjungpinang mendapati barang bukti dari tangan terdakwa, berupa paspor pelancong milik Nur, dua buah tiket kapal, termasuk dokumen lainnya. Perbuatan terdakwa tersebut diyakini oleh JPU terbukti bersalah melakukan serangkaian tindak pidana penempatan TKI di luar negeri. Usai sidang, Syaiful Nizam mengaku tidak menger-

ti atas perbuatan sebagaimana tuntutan yang dibacakan oleh JPU tersebut. "Saya bingung dan tidak mengerti bang," ucap Syaiful kepada sejumlah wartawan. Disamping itu, ia juga membantah akan menyelundupkan calon TKI tersebut, karena wanita yang dibawan-

ya saat itu bukan akan dipekerjakan di Malaysia, melainkan berencana untuk diperkenalkan pada keluarga sebagai calon istrinya kelak. "Saya ketemu sama dia (Nur) saat pernah bekerja dekat Malaysia dulu. Dan pada saat itu saya bukan untuk mempekerjakannya, tapi mau berkenalan dengan keluarga saya di sana," kilahnya. ***

SYAIFUL NIZAM (43), WN Malaysia, terdakwa kasus pengiriman TKI secara ilegal ke luar negeri, dituntut 3 tahun penjara oleh jaksa dalam sidang di Pangadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Kamis (28/5). Sebelum sidangm terdakwa sempat berbincang dengan sejumlah awak media. ASFANEL/HALUAN KEPRI

Progress Penyaluran Gas Natuna 2 Tahun TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Kepri H Muhammad Sani menegaskan, progress penyaluran gas Natuna untuk dialirkan ke Pemping Batam hingga kini masih berjalan. Progress tersebut nantinya bisa memakan waktu sekitar dua tahun pengerjaan. "Setelah selesai pembangunan pipa bawah laut ini, nantinya masyarakat Kepri dapat merasakan gas Natu-

na," jelas Sani, kemarin. Sani juga mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri hingga saat ini selalu memantau bagaimana proyek tersebut berlangsung. "Hingga saat ini progress baru dalam taham pemasangan pipa bawah laut," tegas Sani. Pipa bawah laut inilah, lanjut Sani yang nantinya akan diperuntukkan menyalurkan Gas yang ada di

wilayah Natuna sana, untuk dapat dimanfaatkan bagi masyarakat Kepri. "Jadi, masyarakat perlu bersabar untuk itu," kata Sani. Sani menuturkan, dengan teralirnya nantinya gas dari Natuna ke Batam ini, pemerintah sangat mengharapkan dapat memenuhi kebutuhan gas, khususnya pada pemenuhan gas untuk kebutuhan energi listrik di wilayah Kepri.

Dari Halaman 17

53 Pengendara yang digelar ini mengamankan kendaraan roda dua sebanyak 24 unit, kendaraan roda empat 9 unit, SIM 11 dan STNK 8 dengan total 53 pelanggaran lalu lintas. “Mereka yang terjaring pada umumnya pengendara yang masih tidak melengkapi surat kendaraannya. Ada juga yang tidak sesuai peruntukkannya dan lain sebagainya,” kata Heri. Heri menyebutkan, dalam

razia ini pihaknya juga banyak menemukan kendaraan roda dua dan roda empat yang memakai plat modifikasi. Selain itu, banyak juga kendaraan yang menempel stiker TNI-Polri yang ditemukan. “Yang pakai plat modifikasi kami minta plat tersebut dibuka dan diganti dengan plat aslinya. Namun, jika tidak bisa menunjukan plat aslinya, maka terpaksa kendaraanya akan kita tahan

dan proses sesuai aturan yang berlaku,” kata Heri. Sedangkan menyangkut stiker TNI atau Polri yang dipasang di mobil dan motor, pihaknya juga minta kepada pengendara tersebut untuk dicopot. Heri mengimbau kepada masyarakat untuk melengkapi surat kendaraan dan membawa SIM saat akan berpergian. Hal itu agar masyarakat mematuhi aturan

menghubungi HA agar kembali untuk menyelesaikan masalah tersebut. Akhirnya, HA datang kembali dan sempat disidang di tempat oleh pihak keluarga si perempuan. Usai disidang, anggota Komisi III DPRD Kota Tanjungpinang tersebut akhirnya pergi meninggalkan lokasi penginapan yang diduga dijadikan tempat mesum. Pemilik penginapan Lobo saat dikonfirmasi terkait dengan penggerebekan tersebut, Kamis (28/5) membenarkannya. Dia mengatakan, dirinya saat itu juga ikut membantu dalam penggerebekan. "Saya saat itu ikut membantu dan masalah tersebut sudah diselesaikan di tempat dan habis itu mereka pulang," ujar Lobo. Lobo mengatakan, anggota dewan tersebut datang ke lokasi penginapannya dalam satu bulan dua kali dan kalau mengambil kamar tidak

sampai menginap, hanya dua sampai empat jam. Dia juga kurang mengetahui apakah ini wewenang Satpol PP Tanjungpinang atau tidak. Sseharusnya kalau melakukan penggerebekan di lokasi penginapan harus berkoordinasi dengan Satpol PP Bintan. Karena saat melakukan penggerebekan, anggota Satpol PP Kota Tanjungpinang tersebut menggunakan pakaian dinas. Kabid Trantib Satpol PP Kota Tanjungpinang, Omrani saat dikonfirmasi mengatakan, kedatangan dirinya beserta dengan dua anggotanya dalam rangka membantu pihak keluarga si perempuan. "Kami datang ke penginapan tersebut urusan keluarga dan bukan masalah dinas, karena kakak si perempuan tersebut adalah istri saya," ujar Omrani. Dia mengatakan bahwa, kedatangannya bersama ang-

gota Satpol PP Tanjungpinang tersebut hanya mengamankan saja, karena hal itu di luar dari kawasan Tanjungpinang. "Semua sudah diselesaikan oleh pihak keluarga dan tergantung darin keluarga si perempuan," imbuhnya. Omrani mengungkapkan, kedatangannya ke lokasi penginapan saat itu dirinya ditelpon oleh pihak keluarga perempuan untuk segera mendatanginya. Dan saat itu ia sedang mengikuti acara di kantor Gubernur Kepri di Dompak, Tanjungpinang. "Awalnya kita dihubungi oleh pihak keluarga dan saat itu dari Kantor Gubernur tanpa sempat ganti baju ke rumah kami langsung ke lokasi penginapan untuk membantu," katanya. Sampai berita ini diturunkan oknun anggota dewan tersebut belaum dapat dikonfirmasi terkait persoalan yang membelit dirinya.***

Dari Halaman 17

Jelang Pensiun mah tamah dengan masyarakat di Kantor Bupati Lingga, Selasa (26/5). Soerya menambahkan bahwa, hampir lima tahun ia dan gubernur bekerja keras membangun Kepri. Ada ban-

tertib berlalu lintas di Jalan Raya. “Untuk pengendara yang surat-suratnya lengkap. Namun, jika ditemukan memakai plat modifikasi kami langsung minta dipasang. Jika tidak dipasang, maka akan ditilang. Dan untuk kendaraan yang diamankan ini nantinya akan kami serahkan surat tilang ke pengadilan untuk menjalani persidangan,” ucapnya.(nel)

Dari Halaman 17

Mesum, Oknum tiga Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tanjungpinang, dan dibantu oleh dua orang pihak keluarga perempuan.Ikut dalam penggrebekan terhadap oknum dewan tersebut di antaranya Kepala Bidang (Kabid) Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Satpol PP Tanjungpinang Omrani. Anggota Satpol PP Kota Tanjungpinang saat itu mengenderai mobil dinas jenis Pick Up melakukan penggerebekan di lokasi penginapan. Saat dilakukan penggrebekan anggota DPRD Tanjungpinang tersebut sempat melarikan diri menuju Tepi Laut dan perempuan tinggal di salah satu kamar yang disewa di penginapan tersebut. Namun, mobil sedan putih yang dikenderai masih ditinggal di kawasan penginapan tersebut. Saat itu juga, pihak keluarga perempuan dan anggota Satpol PP Tanjungpinang

"Saat ini seluruh wilayah Kepri, dipusingkan dengan persoalan krisis listrik. Nah, dengan teralirnya gas Natuna nantinya, dapat kita manfaatkan untuk pemenuhan pembangkit Listrik CNG," ungkap Sani. Sani yakin dengan Gas Natuna tersebut, nantinya akan mencukupi kebutuhan energi listrik yang dibutuhkan Kepri. (cw99)

yak waktu, tenaga, pikiran hingga perasan yang terkuras saat bekerja. Beberapa penghargaan dari pemerintah atas keberhasilan ini pun diraih oleh Pemprov Kepri. Pembangunan juga mulai

dirasakan oleh masyarakat. "Namun demikian, sebagai manusia pasti ada janji yang tak sempurna dikerjakan. Demikian juga dengan tingkah, laku, dan cara bicara saya sebagai Wakil Gubernur

jika ada yang salah, saya mohon maaf,” katanya. Soerya juga berbagi cerita pengalamannya sebagai wakil gubernur. Menurutnya, kebahagiaan terbesarnya adalah bisa bertemu masyarakat di seluruh pelosok Kepri. Disitu, ia bertemu, berbicang bahkan bertatap muka langsung dengan masyarakat. Di situ, ia melihat bahwa Kepri ini merupakan rumah besar dan indah yang di dalamnya terdiri dari banyak suku dan golongan. Maka dari itu, tidak dibangun untuk satu suku golongan agama atau ras saja. “Kekompakan yang sudah ada sekarang harus terus kita jaga siapapun pemimpinnya nanti,” pinta Soerya. Seperti yang diketahui, duet yang akrab disapa Dua HMS ini dilantik pada 19 Agustus 2010 lalu oleh Menteri Gamawan Fauzi. Pasangan ini dilantik setelah mengalahkan pasangan lainnya, Nyat Kadir-Zulbahri dan Aida Ismeth-Eddy Wijaya.(r/afr) Editor: Afrizal, Layouter: Agung R


CMYK

Bintan

Jumat, 29 Mei 2015

19

Puluhan Ribu WNA Masuk Bintan BPMPD Tertutup Soal Kitas, Kitap, dan IMTA BINTAN (HK) — Sebanyak 30 ribu lebih warga negara asing (WNA) dari berbagai negara di dunia dipastikan masuk ke wilayah Pulau Bintan setiap bulannya. Oki Alexander Liputan Bintan Pihak Imigrasi Kelas I Tanjungpinang menyebutkan, setiap bulan rata-rata WNA yang masuk melalui Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang sebanyak 7.479.000. Angka tersebut, secara keseluruhan WNA mengunjungi Pulau Bintan sebagai pelancong (pengunjung) yang kebanyakan berkunjung ke kawasan Pantai Trikora dan kawasan wisata Lagoi.

"Hampir semua WNA yang masuk dari Pelabuhan SBP kebanyakan berkunjung ke kawasan Bintan," sebut Kepala Unit Pengamatan Pelabuhan SBP Tanjungpinang, Daniel Maspinto kepada Haluan Kepri, Kamis (28/5). Sementara WNA yang masuk melalui Pelabuhan Bandar Bintan Telani (BBT) Lagoi, Pelabuhan Lobam, dan Pelabuhan Bintan Lagoon, yang ada di wilayah Bintan, Setiap bulannya mencapai angka 23

hingga 25 ribu setiap bulan. Pelaksana Harian (Plh) Kepala Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Imigrasi Tanjunguban, Abdi Wibowo menj e l a s k a n , W N A y a n g masuk tahun ini mengalami peningkatkan dibandingkan tahun sebelumnya. "Meningkat sekitar 6 persen dibanding tahun 2014 lalu," kata Abdi. Selain itu, Abdi memastikan setiap aktifitas WNA yang masuk ke Bintan selalu dalam pengawasan pihak Imigrasi baik Tanjunguban maupun Imigrasi Tanjungpinang. Pengawasan yang dilakukan hanya sebatas aktifitas sesuai dokumen WNA yang masuk sebagai pelancong. Banyaknya WNA yang masuk ke Bintan setiap bulannya mengakibatkan pihak terkait terutama Badan Penanaman Modal dan Pengelola Daerah (BPMPD) Bintan terkesan tertutup dengan dokumen WNA yang masuk ke Bintan. Baik WNA yang masuk sebagai pelancong, WNA yang memiliki kartu izin tinggal sementara (Kitas), WNA yang memiliki kartu izin menetap (Kitap) dan perusahaan yang memiliki Izin Mempekerjaan Tenaga Asing (IMTA) yang dikeluarkan

pihak BPMPD Bintan. Saat Haluan Kepri hendak menelusuri dokumen seperti Kitas, Kitap dan IMTA ke BPMPD Bintan, para pejabat di BPMPD seakan lempar bola. Kepala Bidang Pegawasan BPMPD Bintan, Mala saat dikonfirmasi justru mengarahkan awak media untuk menanyakan ke staff dibagian pendataan. Lagi-lagi, saat dikonfirmasi di bidang pendataan BPMPD Bintan, pegawainya belum juga bisa memberikan data-data dokumen WNA yang ada di Bintan. Namun, pihak Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bintan memastikan, WNA yang bekerja di wilayah Bintan berjumlah sekitar 200 WNA. "Data yang ada di kita (Disnaker) hanya sekitar 200 WNA saja yang bekerja diberbagai perusahaan di Bintan," sebut Kepala Disnaker Bintan, Hasfarizal Handra. Sebagaimana diketahui, tidak sedikit investor asing yang membuka usaha di wilayah di Bintan seperti di kawasan Lagoi, Lobam serta Pantai Trikora. Perusahaan-perusahaan asing itu juga tidak sedikit yang mempekerjakan te naga asing sebagai tenaga ahli yang didominasi oleh tenaga lokal.***

Patung Tertinggi se-Asia di Bintan BINTAN (HK) — Patung Guan Sheng Di Jun dengan tinggi mencapai 15,5 meter yang didirikan di klenteng Guan sheng Di Jun, Desa Sebong Pereh, Kecamatan Teluk Sebong sudah diresmikan dengan penandatangan prasasti oleh Wakil Gubernur Kepri, HM Soerya Respationo dan Bupati Bintan, Ansar Ahmad pada Rabu (27/5). Patung yang dibangun di wilayah Bintan itu dinyatakan sebagai patung tertinggi tidak hanya di Indonesia, tetapi juga dinyatakan sebagai patung tertinggi se-Asia melebihi patung tertinggi lainnya. Wakil Gubernur Kepri, HM Soerya Respationo usai meresmikan patung yang berada di salah satu klenteng di Bintan itu mengatakan, rupang patung Guan Sheng Di Jun, selain sebagai tempat ibadah spesifik, juga berpotensi menjadi sarana singgah wisatawan domestik dan asing. "Keberadaan rupang menambah objek wisata. Semakin banyak objek maka makin banyak pilihan wisatawan untuk berkunjung," kata Soerya. Hal senada juga disampaikan Bupati Bintan, Ansar Ahmad, dengan adanya rupang patung Guan Sheng Di Jun, akan menambah ob-

CMYK

OKI ALEXANDER/HALUAN KEPRI

PATUNG TERTINGGI — Wakil Gubernur Kepri, HM Soerya Respationo, Bupati Bintan, Ansar Ahmad, Kapolres Bintan, AKBP Kristiaji saat berada di bawah patung Guan Sheng Di Jun dengan tinggi mencapai 15,5 meter yang didirikan di klenteng Guan sheng Di Jun, Desa Sebong Pereh, Kecamatan Teluk Sebong, Rabu (27/5). jek wisata dan dapat memperpanjang masa kunjungan wisatawan. "Diharapkan menambah length of stay, waktu kunjungan wisatawan," ungkapnya singkat. Patung tertinggi yang pernah ada itu, memiliki lebar 6 meter × 4 meter, diukir dari

batu granit. Pengukiran patung tersebut di Xia Meng China. Menurut bendahara Yayasan Sangharama, Jhoni pembangunan patung berawal dari sebuah bisikan dewa dengan melalui perantara (kitong). "Ini permintaan dewa," sebut Jhoni.(cw95)

Editor: Afrizal, Layout: Parlin


Jumat, 29 Mei 2015

Lingga

20

Bapak dan Anak Tewas Terbakar LINGGA (HK) — Alwi (40) dan Kurnia (4), Bapak dan anak, warga Dusun Laboh, Desa Marok Kecil ini ditemukan tewas setelah rumah mereka terbakar, Kamis (28/5) sekitar pukul 01.10 WIB. Sedangkan Nuraini, Istri dan Ibu korban selamat tetapi mengalami luka bakar serius. Jefriadi Liputan Marok Kecil "Iya. Terjadi kebakaran satu rumah. Dua korban meninggal dunia dan satu korban selamat," kata Kapolsek Singkep AKP syafrudin Anwar. Informasi di lapangan, sejauh ini api belum diketahui asal muasal api yang menelan korban. Begitu warga melihat, api menghabiskan rumah korban, mereka langsung berusaha memadamkan api. Tidak begitu lama, warga berhasil memadamkankan api tersebut. Bagi sebahagian warga, kejadian ini diduga ada unsur kesengajaan. Soalnya, Alwi diketahui sebelum kejadian memamng bertingkah aneh. Selain tidak mengenal

tetangganya, korban juga sering marah tidak menentu. Diduga tingkah aneh dari korban ini akibat dari jeratan utang yang dialaminya. "Pekerjaanya sehari-hari membantu mertuanya membuat kapal dan pompong. Salah satu pelanggan datang menagih janji, karena uang yang sudah disetorkan untuk membuat pompong tidak dibayarnya," kata tetangga korban. Saat kelokasi kejadian, korban ditemukan dalam bentuk tengkorak dengan kondisi hangus. "Dianya mengalami luka bakar di bagian tubuh dan kaki , Luka Serius. Korban lalu dirujuk untuk mendapatkan pertolongan ke Puskesmas dan selanjutnya dilarikan ke RSUD Dabo," ujar Kapolsek. ***

PLN Lakukan Pemadaman Bergilir Akibat Water Pump Rusak LINGGA (HK) — Water pump mesin Pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD) Daik Lingga mengalami kerusakan. Akibatnya, lampu akan mengalami pemadaman bergilir. Dan hal ini sudah berlangsung selama dua hari. Pemadaman bergilir ini di mulai dari Jalan Istana Damnah dan Kantor Bupati. Lalu, di jalan Tande dan Kampung Merawang Daik Lingga. Pemadam selanjutnya dilakukan di Kampung Bugis, Pasar Daik Lingga. Kepala PLN Sub Ranting Daik Lingga Johari mengatakan pemadaman bergilir dilakukan bukan disengaja. Namun itu dilakukan akibat satu unit water pump mesin disel rusak sudah dua hari. Sehingga seluruh beban yang ditanggung sebanyak dua unit mesin tidak terpenuhi. "Mesin gangguan water pump. Yang aktif sekarang dua. Biasanya tiga, maka kita lakukan pemadaman bergilir," ujarnya, Kamis (28/5) Dijelaskan Johari pemadaman bergilir dilakukan ke seluruh jaringan PLN di Daik Lingga bahkan sampai ke

Dusun Centeng, Kelumu dan Resun. Karena untuk membagi jumlah energi dari dua unit mesin yang saat ini hanya sebanyak 900 kwh. Dengan kerusakan water pump salah satu unit mesin, kata Johari kita kekurangan daya untuk menghidupkan ke suluruh jaringan sebanyak 450 Kwh. "Insya Allah kalau tidak ada halangan besok sore sudah hidup.Karena Waterpump bocor. Maka kerusakan perlu di ganti dengan water pump yang baru,"ujarnya. Kerusakan yang terjadi pada water pump Johari mengatakan bahwa hal tersebut bukan ditanggung PLN untuk menggantinya namun dilakukan oleh pihak penyewa mesin. Dalam hal ini PT Bersama Kalimantan Sejahtera Powerindo. Saat ini kerusakan sudah diketahui pihak BKSP. Bahkan alat-alat untum memperbaharui water pump sudah dikirim dari Jakarta ke Tanjungpinang. "Kalau tidak ada halangan besok sampai dan kita langsung pasang,"ujarnya.

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

PEMADAMAN BERGILIR — Kepala PLN sub ranting Daik Lingga, Johari menunjukkan satu unit water pump PLTD yang mengalami kerusakan, Kamis (28/5). Akibat kerusakan tersebut, PLN terpaksa lakukan pemadaman bergilir. Ditempat yang sama salah satu petugas lapangan PT BKSP Sandi membenarkan bahwa alat untuk waterpump yang rusak sudah dikirim dari Jakarta dan sudah

sampai di Tanjungpinang. "Besok mudah-mudahan sampai. Kalau sudah sampai di Daik langsung kita pasang,"tutupnya. Hingga saat ini, akibat

pemadaman bergilir, belum ada kendala berarti yang dirasakan masyarakat Daik Lingga, namun masyarakat berharap pemadaman bergilir segera berakhir. (put)

Pemandangan Pantai Nusantara Begitu Indah LINGGA (HK) — Pantai Nusantara Dabo Singkep memiliki pesona keindahan pantai yang alami. Lokasi wisata ini dikelola secara profesional dengan menyajikan fasilitas resort di pinggir pantai. Pengelola Pantai Nusantara yang akrab disapa Jon menuturkan pengelolaan Pantai Nusantara dilakukannya secara bertahap. Mulai dari memelihara kebersihan pantai hingga menata

tempat wisata yang disenangi pengunjung. Serta membangun bale-bale untuk pengunjung jika ingin refreshing. “Kita menyediakan lokasi. Tempat dan fasilitas yang memadai. Agar pengunjung lebih rileks dan dimanjakan suasana pantai yang alami,” ujarnya, Kamis (28/5) Dituturkannya, untuk pengelolaan tempat wisata harus dilakukan secara profesional. Walau tanpa pungut biaya bagi pengunjung masuk lokasi Pantai Nusantara, pengunjung bisa menikmati hidangan yang disediakan seperti ikan bakar hingga buah kelapa muda. Perpaduang lengkung pantai dan pasir putih, serta taman kecil yang dipenuhi pohon kelapa serta pohon pinang memberikan kenya-

manan tersendiri bagi pengunjung. “Untuk pemgunjung yang menginap di Pantai Nusantara. Kita menyediakan tiga unit resort yang dilengkapi air condisioner, serta fasilitas yang memadai,” ujar Jon. Dikatakan Jon, untuk menikmati fasilitas resort, pengunjung tidak perlu merogoh kocek hingga jutaan rupiah. Satu malam pengunjung cukup merogoh kocek Rp 250 ribu satu malam ditambah minuman junk food atau buah. “Tergantung selera pengunjung. Biasanya kita menyediakan pesanan seperti ikan bakar dan buah kelapa,” imbuhnya. Dituturkan Jon, sebagai pengelola tempat wisata, tempatnya sudah dikunjungi

wisman dari berbagai negara seperti dari Belgia, Singapura, Kanada serta sejumlah wisman asing. Bahkan dari sejumlah pengunjung wisman tersebut, mereka sudah berlangganan hingga memboking resort sekali setahun berkunjung ke Pantai Nusantara. Ketika wisman berkunjung ke lokasi Pantai Nusantara, Jon mengatakan selalu melaporkan kepada instansi terkait. Termasuk izin lokasi tempat wisata selalu diperbaharui. Sementara itu salah satu pengunjung pantai Nusantara dari Daik Lingga, Andi Arpa menuturkan Pantai Nusantara salah satu tempat wisata keluarga yang mudah terjangkau semua kalangan baik anak-anak

dan dewasa. “Suasananya asik. Malamnya juga. Kita bisa duduk santai di resort atau tempat duduk yang ada di pohon , apa lagi hari Sabtu dan Minggu,” ujarnya. Diakuinya, dia berani datang ke Pulau Singkep hanya untuk menikmati alam Pantai Nusantara. Serta menikmati pelantar yang menjorok ke laut. Bagi pengunjung di luar Lingga dapat menjangkau Pulau Singkep Melalui T a n j u n g p i n a n g a t a u B atam. Menggunakan transportasi laut reguler yang singgah di Pelabuhan Jagoh. Dapat juga ditempuh melalui Provinsi Jambi menggunakan transportasi laut dan udara hingga ke Pulau Singkep. (put)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter : Syahril


Jumat, 29 Mei 2015

Karimun

21

Eks Karyawan Timah Edarkan Sabu KARIMUN (HK) — Jajaran Polsek Kundur Barat menangkap MA, mantan karyawan PT Timah yang kini jadi pengedar narkoba jenis sabu-sabu di rumahnya di RT 01 RW 01 Bukit Senang, Desa Gemuruh, Kecamatan Kundur Barat, Rabu (27/5) sekitar pukul 01.15 WIB. Dari tangan tersangka, polisi berhasil menyita barang bukti 7 paket sabu-sabu senilai Rp5,5 juta. Ilham Liputan Karimun Wakapolres Karimun Kompol Indra Permana didampingi Kasat Resnarkoba AKP Hendriyanto di depan Rupatama Polres Karimun, Kamis (28/5) mengatakan, penangkapan tersangka berawal dari informasi masyarakat kalau selama satu belakangan ini, tersangka diduga telah melakukan menjadi pengedar sabu-sabu dan menyimpan barang haram itu di rumahnya. "Begitu mendapat informasi tersebut dari masyarakat, maka anggota di Polsek Kundur Barat lang-

sung melakukan pengintaian di rumah tersangka. Begitu melihat tersangka lagi berada di rumah, polisi lalu masuk dan me n gg e ledah rumah tersangka. Di dalam rumah tersebut, berhasil ditemukan 7 paket sabu-sabu," ungkap Indra. Kata Indra, selain mengamankan barang bukti 7 paket sabu-sabu, pihaknya juga menyita 1 unit timbangan digita, 1 buah gunting, 1 buah sendok plastik khusus sabu, plastik-plastik pembungkus sabu dan 1 unit handphone yang diduga digunakan sebagai alat komunikasi untuk bertransaksi. "Jika dilihat dari barang bukti yang berhasil kami amankan di rumah tersang-

ka, maka tersangka merupakan seorang pengedar narkotika jenis sabu-sabu. Tersangka mengaku sudah menjalani bisnis sebagai pengedar sabu-sabu ini sejak stau tahun belakangan. Tersangka merupakan bekas karyawan timah," tuturnya. Saat ini, kata Indra, pihaknya baru mengamankan satu tersangka, namun ketika dilakukan pengembangan kasus ini dan ternyata ditemukan alat bukti baru untuk mengarah pada tersangka berikutnya maka pihaknya akan terus mengejarnya. "Saat ini, baru satu tersangka. Nanti kalau ada pengembangan dan ditemukan tersangka baru kami sampaikan lagi," terang Indra. Dijelaskan, MA sudah lama menjadi target operasi. Karena, selama ini masyarakat sudah banyak yang melaporkan kalau dia merupakan pengedar sabusabu. "Daerah Karimun ini, merupakan rawan tindakan peredaran narkoba, maka semua yang berkaitan dengan narkoba merupakan target operasi kami," je lasnya. Tersangka MA hanya tertunduk diam ketika di-

ILHAM/HALUAN KEPRI

PENGEDAR SABU — Wakapolres Karimun Kompol Indra Permana didampingi Kasat Resnarkoba AKP Hendriyanto memberikan keterangan pers terkait ditangkapnya pengedar sabu-sabu di depan rupatama Polres Karimun, Kamis (28/5). Dari tangan pelaku, polisi menyita 7 paket sabu-sabu.

wawancarai awak media. "Tersangka dijerat dengan pasal 112 ayat 1 UU RI no

Dirut Perusda Tak Tahu Bupati Restui Bazar di Puan Maimun KARIMUN (HK) — Direktur Utama Perusahaan Daerah (Dirut Perusda) Karimun Defanan Syam mengatakan, ketika Bupati Karimun Nurdin Basirun memberikan izin didirikannya lapak bazar Ramadhan dalam area Pasar Puan Maimun, tentunya mengganggu pendapatan pedagang pasar, yang sebelumnya juga telah bersiapsiap untuk berjualan sampai malam hari. "Kita kasihan omset pedagang di Pasar Puan Maimun semakin berkurang sejak pindah dari Pasar Puakang, jadi sebaiknya kita bantu pedagang dengan tidak mencari masalah baru, seh-

ingga biarkan dia jualan sampai malam dengan tidak ada pedagang lain yang masuk kedalam area pasar," kata Defanan, kemarin. Kata Defanan, sebelum izin yang hanya secara lisan itu diberikan kepada pengelola bazar Ramadhan, jauh-jauh hari dirinya sudah menyampaikan kepada Bupati Karimun dalam beberapa kesempatan kegiatan yang diikuti dan sebelum adanya pembangunan bazar Ramadhan agar tidak memberikan izin. Tapi secara tiba-tiba ada lapak yang sebelumnya dibangun memakan badan jalan lalu dibongkar dan didirikan di dalam

lokasi pasar. "Maksud saya menyampaikan itu jauh-jauh hari agar kalau ada yang mau mendirikan bazar Ramadhan di area pasar biar langsung ditolak dan tidak diberikan izin oleh Bupati, tapi kenyataannya setelah pedagang menolak ada bazar yang didirikan di depan pasar yang persis memakan badan jalan, lalu dibongkar dan ternyata dibangun didalam pasar atas izin Bupati," jelasnya. Padahal kata Defanan, dia berusaha menjalin kepercayaan dengan para pedagang di pasar dan berjanji tidak akan ada lapak bazar yang didirikan di area pasar. Maksudnya agar pedagang diberikan kesempatan me-

35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman paling singkat 4 ta-

hun penjara dan paling lama 20 tahun sampai seumur hidup dan denda paling se-

dikit Rp1 miliar dan paling banyak Rp10 miliar," pungkas Indra. ***

Satu Santri Hafidz Qur'an

nambah pendapatan selama bulan puasa ini. "Namun tanpa sepengetahuan Perusda, telah ada lapak yang dibangun di dalam area pasar. Kalau sudah begini seolah pedagang pasar sudah tidak percaya dengan kami, padahal sudah diperjuangkan, lalu ada keputusan yang tanpa sepengetahuan saya," ucapnya. Sementara, para pedagang di Pasar Puan Maimun merasa tidak dianggap oleh Bupati Karimun Nurdin Basirun. Hal itu terkait berdirinya bazar Ramadhan di dalam area pasar berkonsep modern tersebut. Padahal jauh-jauh hari sebelum berdirinya bazar tersebut surat penolakan dari pedagang sudah disampaikan kepada Pemkab Karimun yang diterima Wakil Bupati Aunur Rafiq namun tak kunjung direspon. Salah seorang pedagang di Pasar Puan Maimun, RY mengatakan, ketika penolakan tersebut sudah disampaikan sebelum berdirinya bazar Ramadhan, harusnya segera mendudukkan persoalan tersebut dan segera menanggapi. Tapi dibelakang haru ternyata Bupati Karimun Nurdin Basirun lebih memilih mengumpulkan pengelola bazar ramadhan dan memberikan izin secara lisan untuk membuat lapak bazar didalam pasar. (gan)

Ponpes Darul Furqon Lulus 100 Persen KARIMUN (HK) — Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq mewisuda 36 orang santri di Pondok Pesantren Darul Furqon di Kecamatan Kundur Barat, Selasa (26/5). Hebatnya, satu diantara santri yang diwisuda tersebut, yakni Said Hidayat telah hafal Alquran 30 juz dalam satu hari. Secara keseluruhan, Ponpes Darul Furqon berhasil lulus 100 persen. Aunur Rafiq merasa bangga atas kelulusan 100 persen santri angkatan keVII di Ponpes Darul Furqon tersebut. Kepada santri yang baru saja diwisuda, Rafiq mengucapkan selamat karena dengan menimba ilmu di pondok pesantren, bukan saja mendapatkan ilmu penge-

tahuan secara umum, namun lebih bisa mendalami ilmu Alquran dan ajaran agama Islam. "Kepada anak-anak kami yang telah di wisuda tahun ini, saya ucapkan selamat. Mudah-mudahan ilmu yang telah diperoleh di Ponpes ini bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan di kehidupan bermasyarakat ke depan, wisuda ini bukan lah yang terakhir kalinya melainkan permulaan," ungkap Rafiq. Kata Aunur Rafiq, bagi siswa atau santri yang akan melanjutkan kuliah di berbagai perguruan tinggi di Indonesia, bagi yang telah di terima belajar di berbagai perguruan, maka diharapkan kelak ke depannya bisa me-

HUMAS PEMKAB KARIMUN

WAKIL Bupati Karimun Aunur Rafiq menyerahkan ijazah kepada santri Ponpes Darul Furqon, Kundur Barat. Selasa (26/5).

nggunakan ilmunya itu untuk membangun Karimun menjadi lebih baik lagi dari sekarang. Aunur Rafiq juga mengucapkan selamat kepada para guru yang telah berhasil membawa kelulusan 100 persen bagi santri angkatan VII ini. "Kepada para pengajar dan guru-guru Ponpes Darul Furqon, saya ucapkan selamat karna mendapatkan kelulusan 100 persen, Jadikan semua ini amal jariah dan tetaplah semangat memberikan ilmu dengan ikhlas kepada para murid-murid yang kita cintai ini," ungkapnya. Dalam kesempatan itu, Wabup juga mengajak para wali murid dan tamu undangan untuk mendorong anak-anak mereka agar menuntut ilmu pendidikan di pesantren karena sekarang pesantren bukan lagi seperti dulu yang hanya dianggap sebagai sekolah pelarian. Akan tetapi, ponpes malahan lebih populer ketimbang sekolah umum lainnya. Acara wisuda santri Ponpok Pesantren Darul Furqon tersebut selain dihadiri orang nomor dua di Karimun itu, juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Karimun Sudarmadi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun Afrizal, anggota DPRD Karimun dapil Kundur,tokoh masyarakat Kundur Barat dan seluruh orang tua santri. (ham)

Rafiq Hadiri Isra Mi'raj di Belat KUNDUR (HK) — Wakil Bupati Karimun H Aunur Rafiq mengingatkan kepada masyarakat untuk dapat memakmurkan masjid. Karena ketika hampir semua berlomba-lomba membangun masjid yang megah, namun tidak dibarengi dengan jamaah yang memakmurkan rumah ibadah umat Islam itu.

"Sekarang kita tahu bahwa masyarakat berlombalomba untuk membangun mesjid yang besar dan megah, hal tersebut sangat baik demi pengembangan ajaran Islam di Karimun. Tentunya hal ini juga terjadi di Kecamatan Belat yang baru beberapa tahun memisahkan diri dari Kecamatan Kundur Utara dengan dilakukannya rehab mas-

jid jamik untuk menjadi masjid besar. Sehingga tidak hanya fisik masjidnya yang kita bangun, tapi orang atau masyarakatnya juga perlu dibangun," ucap Rafiq saat menghadiri peringatan isra' mi'raj di Kecamatan Belat di SDN 002, Rabu (27/5). Ketika masjid dan masyarakatnya juga dibangun lanjut Rafiq, maka akan terjadi keseimbangan sehingga tempat ibadah kita juga akan makmur dengan aktifitas iba-

dah didalamnya yang dilaksanakan oleh masyarakat setempat. Dengan berlomba-lomba untuk memenuhkan masjid saat sholat lima waktu. Dalam kesempatan itu, Rafiq juga mengharapkan agar dalam peringatan isra' mi'raj tersebut dapat memberikan perubahan sikap dan mental serta perilaku dalam beribadah. Selain itu juga diharapkan agar dapat meningkatkan ibadah di masjid atau musholla. "Dengan peringatan isra' mi'raj ini agar dapat memberikan pencerahan bagi umat Islam, dengan harapan agar dapat menyukseskan gerakan cinta mesjid dan shalat berjamaah serta gerakan magrib mengaji," ucap Rafiq. Dalam kesempatan itu, Rafiq membawa penceramah dari Karimun yakni Ustadz H Abdul Wahab Sinanbela yang menyampaikan ceramah agama para peringatan isra' mi'raj 1436 H tersebut. (gan) Editor: Syahdan, Layouter: Mario


CMYK

Jumat, 29 Mei 2015

22

Liverpool Siap Lepas Balotelli LIVERPOOL (HK) — Liverpool disebut bersiap untuk mencari kemungkinan demi melepas Mario Balotelli dalam bursa transfer musim panas mendatang. Bomber asal Italia itu memang kerap dikaitkan dengan pintu keluar Anfield bekalangan ini, kendati ada klaim dari sang agen yang menyebutkan kliennya akan bertahan. Namun, The Guardian menyebutkan bahwa The Reds ingin mendepak Balotelli sebagai bagian dari rencana mereka untuk melakukan perombakan di lini depan. Sampdoria dikabarkan menjadi klub yang paling gencar melakukan pedekatan terhadap pemain 24 tahun yang didatangkan dari AC Milan musim panas lalu.Selain Balotelli, Liverpool juga turut akan melepas Rickie Lambert dan Fabio Borini. (glc)

Balotelli

Dykes: Blatter Harus Mundur PRESIDEN FA, Greg Dykes, meminta Sepp Blatter untuk mundur dari jabatan Presiden FIFA menyusul skandal korupsi yang melibatkan lembaga tersebut. Total 14 petinggi tujuh sudah ditangkap dicurigai melakukan pemerasan, penggelapan, dan pencucian uang setelah pencidukan polisi yang dilaksanakan di Swiss. Dyke, yang telah mengkritik keras Blatter selama beberapa waktu ini, menilai Blatter harus mundur dari jabatannya walau tidak tertangkap di Swiss. "Sepp Blatter telah mengatakannya tadi malam, bahwa sekarang merupakan saatnya membangun kepercayaan pada FIFA," ujar Dyke pada ITV News. "Sejatinya, Anda tak bisa mulai percaya pada FIFA selama Sepp

Dykes

CMYK

Blatter ada di sana. Ini seharusnya menjadi akhir dari Sepp Blatter. Banyak yang berharap ini menjadi akhir dari Sepp Blatter." "Secara pribadi, saya pikir pemilihan Presiden FIFA harus ditunda, tapi saya rasa takkan ada gunanya jika acara tersebut digelar atau tidak." "Apa yang harus dikatakan pada Blatter dalam dua hari ke depan ialah: Ini saatnya untuk pergi - kami tak peduli walau Anda mendapatkan voting, Anda harus mundur karena tak ada kepercayaan dalam organisasi selama Anda masih ada di sana," tandasnya. Kongres FIFA Harus Ditunda UEFA menuntut FIFA untuk menunda pemilihan presiden hari ini, Jumat (29/ 5) waktu setempat, menyusul skandal korupsi terkini dan menilai lembaga tersebut akan menghancurkan

sepakbola jika tak ada reformasi radikal. Rabu (27/5) waktu setempat, 14 petinggi FIFA ditangkap dengan tuduhan pemerasan, pencucian uang, dan korupsi setelah penangkapan di Swiss mendapati tujuh petinggi FIFA terlibat. Adapun lembaga tersebut bersikeras tetap menggelar pemilu presiden, dengan Sepp Blatter yang bakal bersaing dengan Pangeran Ali bin AlHussein. Walau begitu, UEFA mendesak FIFA untuk menunda kongres tersebut. "Kejadian hari ini merupakan musibah bagi FIFA dan menodai harga diri sepakbola secara keseluruhan," tulis pernyataan tersebut. "UEFA sangat terkejut dan sedih atas hal tersebut." "Kejadian ini menunjukkan, sekali lagi, bahwa korupsi sudah mendarah daging di budaya FIFA. Ada kebutuhan untuk pembaharuan FIFA secara keseluruhan dan sebuah reformasi besar-besaran harus dilakukan." "Kongres FIFA yang akan datang bakal jadi lelucon dan asosiasi Eropa bakal mempertimbangkan matang-matang jika ingin menghadiri kongres tersebut dan memperingatkan sistem, yang mana jika tidak dihentikan, bakal menghancurkan sepakbola sepenuhnya.""Asosiasi anggota UEFA akan menggelar

Di Maria Terkendala Bahasa di MU

pertemuan sebelum Kongres FIFA. Dalam titik itu, asosiasi Eropa akan memutuskan langkah apa yang bakal diambil untuk melindungi sepakbola."

"Dalam waktu dekat, para anggota Komite Eksekutif UEFA yakin akan adanya kebutuhan untuk pergantian kepemimpinan FIFA dan yakin kalau Kongres FIFA harus ditunda, pemilu presiden FIFA harus ditunda hingga enam bulan ke depan," tandasnya. FIFA telah menghukum 11 petinggi menyusul skandal tersebut, sementara Kantor Kejaksaan Agung Swiss menyelidiki kasus Piala Dunia 2018 dan 2022 lebih lanjut. (glc)

MANCHESTER (HK) — Bintang Manchester United, Angel di Maria, masih belum mampu berbicara dan sepenuhnya memahami bahasa Inggris, semenjak datang ke Old Trafford hampir satu tahun silam. Hal tersebut yang lantas dinilai sebagai salah satu faktor mengapa pemain Argentina tersebut tak sanggup menunjukkan penampilan luar biasa di

Di Maria

Old Trafford. Di Maria didatangkan dengan harga 59,7 juta poundsterling di bulan Agustus, namun ia tak mampu membuktikan dirinya memang layak menyandang status termahal Inggris, usai hanya membuat empat gol dan membuat 10 assist di 31 penampilannya di klub. Ia justru pada akhirnya kalah bersaing dengan Ashley Young. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bisa jadi kendala bahwa merupakan salah satu faktor yang membuat sang pemain tak bisa berkomunikasi dengan baik bersama rekan setimnya. Terkait penampilannya yang jeblok di United, Di Maria kini sedang gencar dikaitkan dengan Bayern Munchen serta PSG, dua klub yang berminat membelinya di bursa musim panas. (bln)

Benitez Tinggalkan Napoli NAPLES (HK) — Napoli Italia (2013/2014) dan Piala dipastikan harus mencari Super Italia (2014). pelatih baru setelah Pada musim ini, Benitez berakhirnya musim ini. masih punya peluang untuk Partenopei akan ditinggalmeloloskan Napoli ke Liga kan oleh pelatih mereka Champions. Syaratnya, yang sekarang, Rafael Napoli harus mengalahkan Benitez. Lazio pada laga di San Benitez mengumumkan Paolo, Minggu (31/5) keputusannya untuk mendatang. meninggalkan Napoli dalam "Pada hari Minggu, kami konferensi pers pada akan menghadapi sebuah Kamis (28/5). pertandingan yang Dalam konferensangat penting dan si pers tersebut, saya ingin menutdia didampingi up dua tahun di oleh Presiden sini dengan Napoli, Aurelio sebuah kemenanDe Laurentiis. gan," ujar Benitez. "Saya ingin "Selalu meBenitez berterima kasih nyedihkan meninggalkepada presiden, kan pekerjaan di mana klub, dan semua suporter orang-orang memperlakukan karena setelah dua tahun Anda dengan sangat baik saya akan menyudahi dari awal dan Napoli seperti petualangan saya di sini itu kepada saya," katanya. bersama Napoli," tutur Kepergian Benitez dari Benitez yang dikutip Napoli membuat spekulasi Football Italia. kepindahannya ke Real Benitez ditunjuk sebagai Madrid makin menguat. pelatih Napoli pada tahun Benitez belakangan ini 2013 untuk menggantikan santer dikabarkan akan Walter Mazzarri. Pria asal menjadi pengganti Carlo Spanyol itu telah memberiAncelotti, yang dipecat oleh kan dua gelar, yaitu Coppa Madrid. (dtc)

CMYK

Editor: Ricoh P, Layouter: Agung R, Grafis : Richo


Jumat, 29 Mei 2015

Iklan

23


CMYK

W A K I L R A K YAT

Jumat, 29 Mei 2015

::

TANGGAPAN DEWAN

Banyak Bangkai Mobil di Pinggir Jalan Pertanyaan Banyak kita jumpai kendaraan yang tak terpakai lagi parkir di pinggir jalan dan depan-depan ruko. Hal itu dinilai merusak estetika kota. Bagaimana solusinya? Irwansyah Warga Sekupang Jawaban Terima kasih atas per tanyaan yang disampaikan. Untuk hal ini, Dinas Perhubungan (dishub) harus turun tangan, kalau sudah tidak ada pemiliknya harus diskrab agar tidak mengganggu pengguna jalan dan juga pengguna parkir. Begitu juga banyaknya kendaraan tidak layak beroperasi, tapi masih terus beroperasi dan sering kali menjadi penyebab kemacetan. Makanya kita mengimbau agar Dishub Batam melakukan KIR kendaraan, terutama kendaraan angkutan yang kondisinya sudah uzur. Jangan sampai menelan korban, terutama di pemukiman sangat membahayakan.

Rohaizat, ST Anggota Komisi III DPRD Batam,

Maraknya Ijazah Palsu Pertanyaan Saat ini informasi dan berita seputar ijazah palsu marak diberitakan di media massa. Bagaimana jika ada pejabat atau PNS yang menggunakan ijazah ilegal tersebut? Gunawan I Warga Batam Centre Jawaban Penggunaan ijazah palsu merupakan sebagai bentuk penipuan publik dan itu sangat merugikan masyarakat. Karenanya, jika ada PNS atau Pejabat Publik yang terbukti menggunakan ijazah palsu, harus ditindak tegas. Karenanya, bukan hanya sanksi administratif dengan penurunan pangkat, tetapi juga harus ada sanksi pidana. Sebagai bentuk preventif, setiap atasan harus benar-bena melakukan pengawasan dan terutama setiap adanya penerimaan pegawai baru.

Harmidi Umar Husen Anggota Komisi I DPRD Batam

Pembaca yang terhormat. Jika anda ingin menyampaikan aspirasi keluhan, dan masukan kepada Anggota DPRD Kota Batam, Kirimkan ke email: skpd.batamkota.go.id/setdprdbatam

::

CAKAP DEWAN

“Seperti yang dikeluhkan masyarakat Subang Mas, Air Raja, Belakangpadang, dan Bulang agar segera terealisasinya jembatan penghubung serta pembangunan pelantar beton sehingga mampu menunjang aktifitas warga dan penopang aktifitas ekonomi maupun sosial masyarakat Hinterland yang mengandalkan transpotasi laut” Mesrawati Tampubolon Fraksi Partai Demokrat

Komisi II Minta Perhatian Pusat

::

Jumat, 29 Mei 2015 1. Waktu: Pukul 09.00 WIB Tempat: Ruang Rapat Kantor Kadin Batam Agenda: Coffe Morning peningkatan kerjasama antara DPRD Batam dan Kadin Batam

KETUA Komisi II DPRD Kota Batam, Yudi Kurnain meminta pemerintah pusat untuk memberikan perhatian khusus kepada Kota Batam terkait larangan impor beras dari luar negeri. Pasalnya, larangan tersebut tidak relevan bila diterapkan di Batam.

2. Waktu: Pukul 14.00 WIB Tempat: Balai Pertemuan RW IV Kampung Belimbing Agenda: Pengukuhan Pengurus PKK RW IV Kp Belimbing Kelurahan Sadai, Bengkong 3. Waktu: Pukul 19.00 WIB Tempat: Ruang New York lt V Hotel Harmoni One Batam Centre Agenda: Silaturrahmi dan makan malam Pemko Batam, DPRD Batam bersama tokoh masyarakat seluruh Batam

DERMAWAN/HALUANKEPRI

KOMISI II DPRD Kota Batam menggelar rapat terkait larangan impor beras dari luar negeri ke Batam di ruang rapat Komisi II, Rabu (27/5). mengaku menemukan berton-ton tumpukan beras IKR yang diimpor dari India. Namun, beras merk IKR tersebut tidak pernah ditemukan di pasaran. Diduga kemasan beras IKR tersebut sudah diganti dengan kemasan beras lokal. “Saya coba telusuri ke pasar di daerah Bengkong, karena gudang yang kami sidak tersebut mendistribusikan berasnya kesana. Tapi, hasilnya tidak satupun karung beras bermerk IKR ditemukan disana. Ada kemungkinan karungnya ditukar,” ungkapnya. Yudi Kurnain menilai, untuk meminimalisir kondisi tersebut, pemerintah harus segera mengeluarkan regulasi yang jelas, yang tentu juga harus memperhatikan kondisi Kota Batam yang masih san-

Komisi III RDP Terkait Sabun Berformalin KOMISI II DPRD Kota Batam menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk menindaklanjuti temuan produksi sabun dengan campuran formalin yang dilakukan oleh PT Jerboa. Dalam RDP yang digelar di ruang rapat komisi II, Rabu (27/5) tersebut juga dihadiri Disperindag dan Dinkes Kota Batam. Dalam RDP tesebut diketahui bahwa seharusnya PT Jerboa tidak diperkenankan menggelar aktifitas produksi sabun di lokasi pasar Cahaya Garden, mengingat klasifikasi usaha yang dilakukan oleh PT tersebut tidak termasuk Home Industri. Terlebih lagi, hingga kini PT Jerboa tidak memiliki izin lingkungan apapun. “Izin lingkungan tidak ada sama sekali, padahal resiko lingkungan dari usaha ini sangat tinggi. Lalu, usahanya sudah termasuk industri. Selama ini kita tahu bahwa jika industri harusnya dilokalisir, tidak boleh digabungkan dengan jasa. Apalagi produksi sabun juga bergabung juga dengan gudang beras,” ungkap wakil ketua Komisi II DPRD Kota Batam, Sallon Simatupang. Sementara terkait campuran Formalin, PT Jerboa mencampurkan 0,8 liter formalin untuk setiap 400 liter bahan baku. Namun, tidak mau langsung percaya, Sallon menegaskan akan membawa sample produk PT Jerboa untuk diuji Lab. “Kalau persentase sekitar 0,2 persen formalin dicampurkan dalams etiap produk. Tapi kita akan tetap bawa ini ke laboratorium untuk dicek. Apakah persentasenya masih masuk dalam toleransi atau sudah melebihi,” ujarnya. Sementara terkait perizinan dan teknis di lapangan, komisi II menyerahkan sepenuhnya kepada SKPD terkait. Dinas Kesehatan dan Disperindag diminta untuk mengoptimalkan pembinaan dan pemantauan di lapangan. Kepala Dinas Kesehatan

AGENDA DEWAN

Agenda DPRD Batam

Terkait Larangan Impor Beras

“Kita harus jujur sekarang. Izin beras impor sudah tidak ada lagi. Tapi, faktanya kita semua masih makan beras Impor. Ini harus menjadi perhatian,” ujar Yudi saat ditemui di ruang rapat komisi II DPRD Kota Batam, Rabu (27/5). Pemerintah Pusat, lanjut Yudi, bisa saja mengeluarkan aturan khusus untuk kota Batam. Dengan aturan hukum yang jelas, maka akan berdampak kepada optimalisasi pengawasan keluar masuknya beras impor di Batam. Seperti diketahui, walaupun larangan mengimpor beras sudah dikeluarkan oleh Mendag, namun, hingga sekarang beras impor masih bergerak bebas di Kota Batam. Berbagai trik akhirnya digunakan oleh pengusaha untuk kucing-kucingan. Salah satu yang baru saja ditemukan adalah dengan mengganti kemasan beras impor dengan kemasan beras lokal. Hal tersebut diungkapkan oleh anggota Komisi II DPRD Kota Batam, Mesrawati Tampubolon. Pada sidak yang baru-baru ini dilakukan Komisi II, Mesrawati

24

Kota Batam, dr. Chandra mengungkapkan izin yang dimiliki oleh PT. Jerboa dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kepri. Setelah mencatat nomor register izin yang dimaksud, Chandra berjanji akan segera berkoordinasi dengan Dinkes Kepri terkait perizinan tesebut. “Ada Izin, tapi ada Dinas Kesehatan Provinsi Kepri. Biasanya harus ada tembusan kepada Dinas Kesehatan Kota batam, tapi ini tidak ada tembusan ke kita. Kita akan tindaklanjuti dan akan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kepri. Kami akan kroscek dulu,” ungkapnya. Kepala Disperindag Kota Batam, Amsakar Achmad berjanji akan menurunkan tim untuk memfollow up kegiatan yang dilakukan oleh PT Jerboa. Menurutnya, selama masih dalam batas toleransi, penggunaan formalin untuk produksi sabun masih bisa dimaklumi. “Tim dari Disperindag akan mengamati di lapangan. Mungkin Saya akan turun sendiri untuk melihat seperti apa formalin yang digunakan tersebut. Formalin itu memang digunakan untuk produksi sabun. Kalau untuk kepentingan itu bisa dimaklumi, hanya saja perizinan lokasi bermasalah," ujarnya. Disperindag, lanjut Amsakar akan berupaya membina PT. Jerboa agar tetap bisa berproduksi sesuai dengan aturan-aturan yang ada. Menurutnya, usaha yang bersifat pemberdayaan masyarakat seperti yang dilakukan oleh PT Jerboa harusnya disupport. “Spirit pemerintah harus mensupport terhadap kegiatan yang sifatnya pemberdayaan. Karena sekurang-kurangnnya pasti ada 10 orang tenaga yang bekerja di tempat ini. Jadi kalau ada yang salah, kita akan bimbing dan luruskan,” tutupnya. (sarma)

gat tergantung dengan beras impor. Menurutnya dengan adanya regulasi yang jelas, pengawasan impor beras di Kota Batam akan bisa dilaksanakan dengan lebih maksimal. “Dari awal kita minta segala sesuatu itu dilakukan berdasarkan hukum. Kasihlah izin kepada Batam untuk mengimpor beras, jadi pengawasannya enak,” ujarnya. Memaksakan Batam tetap menstop impor beras juga disebut-sebut akan berpengaruh kepada menurutnya daya beli masyarkat. Pasalnya, harga beras lokal jauh lebih mahal daripada beras impor yang selama ini dikonsumsi masyarakat Batam. “Apa jadinya kalau buruh makan beras lokal? Harganya

Rp13 ribu/ Kg. Itu juga kalau stoknya ada dan datang tepat waktu. Sementara dalam KHL, harga beras yang biasa kita konsumsi hanya Rp7 ribu/ Kg. Bedanya terlalu jauh,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Disperindag Kota Batam, Amsakar mengaku optimis bahwa semua distributor beras di Kota Batam akan mengikuti aturan yang sudah dikeluarkan Mendag RI, dengan menstop impor beras dari luar negeri. “Sejak ada kebijakan mengenai larangan mpor beras, menurut saya dipastikan distributor di Batam tidak akan mengimpor lagi. Kami sudah mengambil 22 sample, diantaranya itu ada 16 sample yang mengatakan beras yang mereka jual adalah beras

H.Marzuki, SE, MSi Sekwan DPRD BATAM

lokal,” ujarnya. Jika ada yang bermaksud mengganti kemasan beras Import dengan kemasan beras lokal, maka akan diancam pidana, karena termasuk dalam upaya pengoplosan. Tindakan tersebut juga bisa melanggar UU Perlindungan Konsumen. “Kalau yang seperti itu berarti melanggar ketentuan UU Perlindungan Konsumen. Kalau ada barang bukti bisa ditindak tegas. Kalau oplosan itu ranahnya pidana,” tutupnya. (sarma)

Perusahaan Diminta Bijak Menyikapi "Sepi Job" BEBERAPA perusahaan shipyard di Kota Batan berencana melakukan PHK besar-besaran. Alasan utamanya adalah karena sektor industri shipyard memang sedang melemah, sehingga pengurangan karyawan disebut-sebut sebagai langkah rasional yang harus diambil untuk mengurangi beban perusahaan. Kondisi tersebut menjadi sorotan serius Komisi IV DPRD Kota Batam. Menurut Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Ricky Indrakari, alasan tersebut tidak bisa serta merta digunakan sebagai alasan untuk melakuan PHK, terutama terhadap sejumlah karyawan permanen. Ada mekanisme yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk mengatasi situasi “Sepi Job” tanpa harus mem-PHK karyawannya. Menurut UU No 13 tahun 2003 tentang tenaga kerja, PHK adalah opsi yang harus dihindari perusahaan. “PHK bukan opsi utama. Dalam UU, masih banyak langkah yang harus diambil perusahaan untuk menstabilkan kondisi perusahaan. Jadi tidak semudah itu langsung main PHK saja,” tegas Ricky, Kamis (28/5). Efisiensi bisa dilakukan dengan berbagai langkah, mulai dari menjual aset yang tidak produktif, mengurangi Tenaga Kerja Asing, memangkas biaya operasional, pemotongan gaji level top management dan/atau karyawan. Kemudian langkah berikutnya adalah dengan pengurangan shift dan hari kerja, perampingan divisi kerja. Barulah pengurangan karyawan atau pemutusan PKWT. Pengurangan

tenaga kerja juga tidak bias dilakukan serta merta tanpa berkoordinasi terlebih dahuu dengan serikat buruh atau perwakilan buruh. “Itu juga masih ada opsi mengurangi jam kerja hingga merumahkan sementara tenagaa kerja yang tidak perlu. Jadi PHK harus benar-benar dhindari, tidak serta merta harus dilakukan,” ujarnya lagi. Namun Ricki meragukan semua mekanisme yang diatur oleh UU tersebut sudah dilakukan oleh perusahaaan. Beberapa perusahan shipyar, seperti Drydock Naninda dikabarkan akan melakan PHK kepada ratusan pegawai permanennya tanpa melalui mekanisme yang dimaksud Ricky. “Disini sebenarnya Disnaker harus berperan. Sebelum melakukan Lay Off (Pengurangan Karyawan), perusahaan harus melaporkan ke Disnaker. Disnaker berkewajiban memandu langkah-langkah yang harus diambil sesuai dengan Undangundang. Tapi tampaknya itu tidak dilakukan,” ujarnya. Sementara itu, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) juga menanggapi serius kondisi ini. Salah satu yang mendapat sorotan adalah rencana pengurangan ratusan karyawan

CMYK

permanen di perusahaan shipyart di daerah Tanjung Uncang tersebut. Menurut Panglima koordinator daerah (Pangkorda) Garda Metal Kota Batam, Suprapto, ada 600 karyawan permanen yang ada di Dry Dock Naninda yang sekarang terancam di PHK karena perusahaan mengaku sedang dalam keadaan tidak stabil. Namun kondisi tersebut sepertinya sengaja direkayasa oeh PT Dry Dock Naninda. Pasalnya, kendati mendapatkan orderan pekerjaan membangun kapal, namun PT. Dry Dock Naninda lebih memilih mengalihkan pekerjaan tersebut ke perusahaan lain daripada mengambi pekerjaan agar karyawannya tetap bekerja. “Drydock Naninda sekarang sudah seperti calo, dapet pekerjaan tapi diberikan orang lain hanya untuk sekedar mendapat fee. Sementara 600 karyawan permanen dan 1.900 karyawan outsourcingnya tidak bekerja. Sekarang karyawan diberikan pekerjaan yang diambil dari perusahaan lain, seperti job repair kapal,” jelasnya. Kondisi tersebut menurutnya mempermainkan aturan yang ada. Pasalnya PT. Drydock Naninda juga tidak mengikuti prosedur-prosedur yang ada dalam Undang-undang. Kini FSPMI sedang memperjuangkan hal tersebut ke Kementrian Tenaga Kerja RI. “Semoga ada tanggapan dan ada jawaban. Kita berharap tim dari usat tuun untuk melihat kondisinya dan segera menyelesaikan masalah ini,” tutupnya. (sarma)

Editor: Fery Heryanto, Layouter : Novrizal Jambak


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.