Haluan kepri 29sep15

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Selasa, 29 September 2015 15 Dzulhijjah 1436 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERBIT 24 HALAMAN, NO 29/9 TAHUN KE 14

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 085374539090

Website: www.haluankepri.com

KORBAN SEMPAT BERTENGKAR DENGAN SUAMI

Wanita Hamil Tewas Bersimbah Darah BATAM (HK) — Hanya selang sehari, kasus pembunuhan kembali terjadi di Batam. Kali ini korbannya bernama Ina (30), perempuan yang sedang hamil 4 bulan. Ia ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, pemukiman liar Sei Binti, Sagulung, Senin (28/9) pagi. Tim Haluan Kepri LiputanBatam

Orang pertama yang menemukan Ina tergeletak tak bernyawa adalah Candra, perangkat RT. Informasi yang dihimpun di pemukiman tersebut, dua hari sebelum ditemukan tewas, korban sempat bertengkar dengan suaminya, Heribertus Woda (30). Diduga, permasalahan cekcok tersebut akibat saling cemburu antara korban dengan sang suami. "Terakhir lihat korban dengan suaminya itu hari Sabtu (26/9). Setelah itu, gak kelihatan lagi. Makanya kita cu-

Ada Tiga Luka Mematikan Hasil Otopsi Jasad Nia BATAM (HK) — Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Polisi Asep Safrudin mengatakan ada tiga luka mematikan terdapat pada tubuh Dian Milenia Trisna Afiefa (15), siswi SMAN 1 Batam yang ditemukan tewas di hutan Seiladi, Baloi, Minggu (27/9). Diyakini korban merenggang nyawa saat pelaku menghunjamkan senjata tajam pada bagian leher. "Ada tiga luka tusukan yang mengenai Korban yaitu satu bagian pungung dan dua pada bagian leher. Yang paling fatal pada bagian leher," kata Asep membeberkan hasil otopsi terhadap korban, di Maporesta Barelang, Senin (28/9). Selain itu, dari hasil pemeriksaan tim forensik, keponakan anggota DPRD Kota Batam Yudi Kurnain, itu diperkirakan dibunuh sehari sebelum mayatnya ditemukan. "Diduga korban (Nia, red) dibunuh terlebih dahulu, setelah Dian Milenia

riga," ungkap Chandra. Chandra mengatakan, rasa curiga itu berawal dari pintu rumah korban beberapa hari ini selalu dalam keadaan terbuka. Sementara, di dalam rumah tersebut tidak satu pun penghuni rumah yang keluar masuk rumah. "Pintu selalu kebuka. Tapi, orangnya gak kelihatan keluar masuk. Makanya kita curiga. Pas cek isi rumah itu, saya kaget melihat korban sudah tak berWanita Hamil Hal 7

GOTONG MAYAT — Personil Polsek Batuaji menggotong mayat Ina (30), wanita hamil yang ditemukan tewas di rumah kontrakannya di pemukiman liar Sei Binti, Sagulung, Batam, Senin (28/9). Jasad korban terbujur kaku (inseth).

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

Ada Tiga Hal 7

Trisna Afiefa

Remaja Putri Usia 14 Tahun Sudah 3 Hari Tak Pulang

Pulanglah Fenti, Jangan Buat Mama Gelisah Sukses "SUKSES tidak selalu membicarakan tentang materi, melainkan juga saat kita dapat bermanfaat buat orang lain, terutama keluarga." (mcb)

Banjir Pujian Lola Amaria JAKARTA (HK) — Lola Amaria menjadi pembicara di The Asian Consortium 2015 di Hongkong, Minggu (27/9). Sutradara asal Indonesia ini menjadi satu di antara 100 pembicara dalam acara yang digelar di Poly University of Hongkong. Lola pun menyampaikan hasil risetnya tentang kelompok disabilitas. "Menurut WHO jumlah mereka lebih kurang 36 juta orang dan 3,5 juta di antaranya adalah tunanetra. Bertahun-tahun mereka berjuang untuk mendapatkan akses yang sama dalam berbagai bidang ternyata belum juga berhasil. Dalam sektor pendidikan dan kesehatan kelihatan sekali bagaimana kita diskriminatif. Sekolah untuk mereka pemerintah hanya menyediakan 345 saja dari 181 ribuan sekolah. Puskesmas yang Banjir Pujian Hal 7

BATAM (HK) — Arniwati (45), warga Perumahan Buana Indah II, Blok H 2 Nomor 15 Sagulung, Kecamatan Batuaji, risau di Mapolsek Sagulung, Senin (28/9) siang. Ia gelisah karena Futri Fenti Pauziah (14), putrinya tak kunjung pulang ke rumah sejak Sabtu (26/9) lalu. Ibu rumah tangga itu mengaku membuat laporan atas kehilangan putrinya ke kantor polisi, karena khawatir atas maraknya kasus pembunuhan di Batam. Kekha-

watirannya bertambah setelah membaca berita di koran, pada Minggu (27/9) ditemukan mayat wanita usia 15 tahun di hutan Seiladi, Baloi. Pulanglah Fenti Hal 7

FC PORTO VS CHELSEA Rabu (30/9) Pkl. 01:45 WIB di beIN 1

Partai Nostalgia

Futri Fenti Pauziah

PORTO (HK) — Setelah hasil imbang melawan Newcastle, banyak yang mempertanyakan kesiapan Chelsea saat bertandang ke markas Porto di Estadio do Dragao, Rabu (30/9) dinihari WIB. Kemenangan akan membuat langkah The Blues (ju-

lukan Chelsea) untuk lolos dari Grup G semakin terbuka. Pertemuan antara Porto dan Chelsea menjadi partai nostalgia buat manajer Chelsea, Jose Mourinho dan kiper Porto, Iker Casillas. Partai Nostalgia Hal 7

Kasus Suap Hakim PTUN Medan

KPK akan Panggil Surya Paloh JAKARTA (HK) — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengisyaratkan akan meminta keterangan kepada Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh terkait perkara dugaan suap kepada hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan. Pemeriksaan terhadap Surya akan dilakukan untuk mengklarifikasi temuan-temuan dalam penyidikan perkara tersebut. Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja mengatakan, tim penyidik kasus suap PTUN Medan masih terus mendalami pihak-pihak yang diduga mengetahui terkait kasus ini. Penyidik akan memanggil Surya jika memang keterangannya dibutuhkan. Ia memastikan, tidak akan ada diskriminasi kepada siapapun di

Surya Paloh mata hukum. "(Pemanggilan Surya) terserah penyidik, yang jelas kita menghindari diskrimintif terhadap seseorang sehingga harus diklarifikasi semua," kata Adnan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (28/9). Adnan membenarkan adanya pertemuan antara Gubernur Sumut nonaktif Gatot KPK akan Hal 7

CMYK

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Richo


Selasa, 29 September 2015

IKLAN

2


CMYK

CMYK

Selasa, 29 September 2015

Politik

3

Soerya Minta Warga Nias Kompak BATAM (HK) — Calon Wakil Gubernur (Cagub) Kepri, Soerya Respationo menghadiri pelantikan pengurus Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (Himni) di GOR Temenggung Abdul Jamal, Sabtu (26/9). Dalam pelantikan ini, Soerya mengaku kagum dengan kekompakan dari masyarakat Nias yang ada di Kepri ini. Amir Yunus Liputan Batam Untuk itu, Soerya meminta agar warga Nias yang di Kepri menyebarkan semangat kekompakan ini tidak hanya bagi masyarakat Nias saja, akan tetapi untuk seluruh warga Kepri. “Kalau kita kompak, kita bersama-sama, apa saja yang akan kita kerjakan, pasti bisa,” kata Soerya saat didaulat menyampaikan sambutannya. Kekompakan, sambung Soerya, merupakan salah satu kunci sukses pembangunan. Maka dari itu, Ia berharap masyarakat dapat terus bersama-sama mengunci kekompakan itu agar tetap

ada di Kepri. “Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Kekompakan itu tidak hanya dengan sesama kita, tetapi juga dengan warga dan budaya setempat,” kata Soerya menginspirasi. Di tempat yang sama, tokoh masyarakat Nias Firman Jaya Daeli meminta Soerya untuk memperhatikan warga Nias yang ada di Kepri. Terlebih saat ini Soerya dianggapnya sebagai salah satu tokoh nasional yang lebih memilih berkiprah di daerah. “Saya menitipkan warga Nias yang ada di Kepri kepada Bapak. Mohon diperhatikan, dibimbing,” kata Firman. Maka dari itu, Ia meminta kepada seluruh warga Nias

untuk juga mendukung Soerya meraih tujuannya. “Untuk itu, mari kita bersamasama mendukung saudara kita, Bapak Soerya tanggal 9 Desember nanti,” pesan Firman. Sementara itu, ketua DPP Himni Marius Gea mengatakan bahwa warga Nias harus dapat memberikan kontribusi kepada daerah yang ditinggalinya. Sehingga, nantinya, kontribusi dari masyarakat Nias ini dapat dirasakan juga tidak hanya di Nias, tapi juga di Kepri ini. Himni sendiri, sambungnya, merupakan salah satu wadah mengangkat marwah Nias ketempat tertinggi. “Himni akan menjadi bagian detak jantuk pembangunan kepulauan Nias dan pembangunan nasional,” kata Marius. Dan yang terpenting, sambungnya lagi adalah Himni menjadi penopang pembentukan provinsi Kepulauan Nias. “Kita tentunya merindukan kehadiran provinsi Nias. Saya yakin, dengan kebersamaan dari seluruh warga Nias se-Indonesia, kita bisa mewujudkan itu,” kata Marius. (r)

PGI Imbau Gereja Tolak Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2015 J A K A R T A ( H K ) — Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) mengimbau seluruh gereja di Tanah Air untuk menghindari politik uang jelang dihelatnya pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara serentak pada 9 Desember mendatang. "Salah satu yang rentan terhadap politik uang adalah gereja. Apalagi tanggal 9 Desember telah memasuki persia-

pan-persiapan Natal," kata Sekretaris Umum PGI, Pdt. Gomar Gultom, saat temu media di Jakarta, Minggu (27/9). Ia mengatakan, para pelayan gereja sangat berpotensi untuk datang kepada calon kepala daerah membawa proposal perayaan natal atau pembiayaan gereja lainnya. "Oleh karena itu, kami perlu mengingatkan gerejagereja u n -

Pdt. Gomar Gultom

tuk waspada dalam hal ini supaya gereja ikut menolak politik uang," ucap dia. Selain itu PGI juga mengajak seluruh warga gereja untuk membangun bangsa yang maju dengan memilih para calon kepala daerah berdasarkan rekam jejak, komitmen dan nasionalisme setiap calon. "Keputusan kita untuk memilih dalam pilkada hendaknya tidak didasarkan pada nuansa suku, agama maupun ras," tegas Gomar. Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Nelson Simanjuntak, sangat mengapresiasi langkah PGI yang menyampaikan pesan pastoral tersebut ke seluruh gereja di Indonesia. "Apa yang dilakukan PGI memang sebagaimana yang diharapkan Bawaslu yang mendorong tokoh agama untuk menyampaikan pesan moral agar terciptanya pilkada yang bermoral, demokratis dan bermartabat," kata dia. (ant)

DOK TIM SAH

BERSAMA NIAS — Calon Gubernur Kepri, Soerya Respationo (depan) didampingi Ketua DPRD Batam Nuryanto salam dua jari bersama masyarakat Nias. Soerya meminta warga Nias terus kompak bersama membangun Kepri.

Elektabilitas Rudi-Amsakar 51,7 Persen Hasil Survei SMRC BATAM (HK) — Pasangan urut calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor 1, Muhammad Rudi-Amsakar Achmad (RAMAH) menggandengan konsultan survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting. Tiga kali survei yang dilakukan Saiful Mujani yaitu Februari 2015, Mei 2015, dan terakhir awal September 2015 menunjukkan trend meningkat. “Hasil survei terakhir RAMAH sudah 51,7 persen dengan swing voters 29 persen. Artinya, sangat berat bagi tetangga melampauinya. Kalaupun tetangga all out selama enam bulan terakhir, paling bisa naik 10 persen. Sementara Pemilukada tinggal tiga bulan lagi,” ujar Amsakar Achmad, di sela-sela deklarasi Special One Batam for RAMAH di Golden Prawn Bengkong, Jumat (25/9) malam. Survei juga menyasar tingkat penerimaan suku, agama, dan ras yang ada di Batam. Saya lupa angkanya, tapi yang saya ingat betul suku Batak menerima RAMAH 57,9 persen, suku Melayu 57,3 persen, dan lainnya. “Itu artinya, RAMAH paling siap menerima perubahan dengan keberagaman entitas suku, agama, dan ras yang ada di Batam,” terang Amsakar. Namun, jangan puas

dulu, kata Amsakar. Posisi RAMAH bisa kalah jika dicurangi dan politik uang serangan fajar. “Untuk itu, saya imbau kepada relawan Specail One Batam for RAMAH dan 109 relawan lainnya yang teregistrasi di tim sukses pemenangan RAMAH, agar memperkuat dan mengontrol sistim yang ada,” ujar Amsakar memberi arahan. Kemudian, Amsakar mengingatkan relawan RAMAH agar bekerja profesional dengan tidak menjelek-jelekkan kubu tetangga dengan kampanye hitam atau kampanye negatif. “Bekerja dengan RA-

MAH saja, sesuai dengan namanya RAMAH,” imbau Amsakar. Fenomena munculnya 109 relawan yang terdaftar di tim sukses pemenangan RAMAH, menurut Amsakar sebuah fenomena menarik. Akan tetapi, Amsakar tak menampik ada juga relawan yang namanya berbeda tapi orangnya itu-itu juga. “Tapi, Special One Batam for RAMAH saya lihat 90 persen wajah-wajah baru. Kalaupun ada 1-2 yang sudah terdaftar di relawan RAMAH lainnya, itu biasa karena luasnya pergaulan,” jelasnya.

Sementara itu, inisiator Special One Batam for RAMAH, Budiharto Boang Manalu menyatakan, pihaknya siap berjuang memenangkan RAMAH dengan konsep dan jargon RAMAH. Beberapa kegiatan yang sudah dilakukan Special One Batam fo RAMAH antara lain fogging, gotong royong, donor darah, kumpul bareng warga, dan kegiatan positif lainnya. “Special One Batam for RAMAH sudah terbentuk di 9 kecamatan dari 12 kecamatan yang ada di Batam. Kami akan berjuang maksimal,” terangnya. (rc)

Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan (blazer biru) bersama calon Wali Kota Batam, Rudi dan Calon Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad berkunjung ke Media Center RAMAH, Rabu (23/9) lalu.

ICW Minta Jaminan dari Penegak Hukum Terkait Pengusutan Usai Pilkada JAKARTA (HK) — Kejaksaan akan menunda proses hukum terhadap calon k e pala

Adnan Topan Husodo

CMYK

daerah selama pilkada serentak dilaksanakan. Hal itu untuk menghindari terjadinya politisasi selama proses hajatan demokrasi ini berlangsung. Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo mengatakan, proses hukum terhadap calon kepala daerah selama pilkada berlangsung memang rentan terhadap isu politisasi. Namun, menurutnya, kejaksaan harus menjamin bahwa proses hukum harus dilanjutlan usai pilkada meski yang bersangkutan

menjadi pemenang. "Apakah kejaksaan konsisten untuk melanjutkan upaya hukum setelah proses selesai. Apa jaminannya?," kata Topan saat dihubungi awak media, Senin (28/9). Menurut Topan, hal yang riskan adalah ketika orang yang bermasalah tersebut menjadi pemenang dalam kontestasi di daerahnya. Sebab, dikhawatirkan yang bersangkutan akan menggunakan kekuasaaannya untuk menghalangi proses hukum tersebut. Hal ini, lanjut Topan, salah sejak di awal. Dia menyesalkan adanya oramg yang bermasalah secara hukum namun lolos dalam proses politik dan menjadi calon ke-

pala daerah. "Kenapa orang bermasalah secara hukum bisa ikut proses pilkada," ujar dia. Sebelumnya, calon kepala daerah yang teresandung perkara pidana bakal tak terusik oleh persoalan hukum yang sedang dihadapinya. Kejaksaan akan memberikan kesempatan untuk tetap maju hingga tahapan proses pilkada rampung dilaksanakan. "Proses hukum calon kepala daerah akan dihentikan sementara selama tahapan Pilkada 2015," kata Jaksa Agung, M Prasetyo, di sela pengarahan kepada Kepala Kejaksaan Negeri se-Jawa Tengah, di Semarang, Senin (28/9). (rpk)

Editor: Amir Yunus, Layout: Mario


Selasa, 29 September 2015

Pendidikan

Langganan Juara Tari BATAM (HK) — Jonianto Bohar merupakan salah satu remaja yang piawai dalam menari tarian melayu. Ia telah beberapa kali meraih juara, diantaranya lomba Tari Kreasi tingkat Kota Batam 2014 sebagai juara III, mendapat piagam penghargaan untuk Penata Rias Busana terbaik pada Parade Tari se Kota Batam 2014, juara II lomba Tari Melayu Kreasi se Kota Batam 2014, lomba Busana Melayu Putra 2014 meraih juara II. Dan terakhir ia meraih lomba Gerak Jalan pada bulan Agustus lalu dalam rangka

HUT RI ke 70 tingkat SMA/ SMK meraih juara 1. Dari prestasinya diraih itu, Jonianto Bohar mendapat reward dari pihak sekolah dengan memberikan beasiswa belajar. Perjuangan Jonianto ini bisa dijadikan inspirasi bagi siswa lain, karena sejak dari SMP sudah bisa membiayai sekolahnya sendiri membantu orang tuanya yang bermata pencaharian sebagai petugas kebersi-

JAKARTA — Rencana pemerintah yang ingin menghapus tunjangan profesi guru (TPG) ditentang organisasi guru. Sebab ketika kampanye, presiden sudah berjanji tidak akan menghapus tunjangan tersebut. Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo saat menjelang Pemilu bertandang ke Kantor PB PGRI. Menurut Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistiyo, bahwa saat menjelang Pemilu Presiden 2014, Joko Widodo berkunjung ke Kantor PB PGRI. Ketika itu Jokowi berjanji bahwa TPG tidak akan dihapus, bahkan akan ditambah. Jokowi juga meminta agar PGRI meluruskan wacana yang beredar menjelang pilpres melalui pesan singkat bahwa jika Jokowi terpilih menjadi presiden, maka TPG takkan dihapus. Kemudian, pada saat Rakorpimnas PGRI akhir Juni 2014 lalu, Jokowi kembali menyatakan di depan peserta rakorpimnas bahwa kelak jika dia terpilih sebagai presiden tidak akan menghapus tunjangan profesi. "Jadi jika Kemendikbud akan menghapus TPG, berarti Anies Baswedan, telah memberikan andil besar sehingga Presiden Jokowi membohongi guru," tegas Sulistiyo dalam siaran persnya, Minggu (27/9) lalu. Adapun dasar hukum pemerintah ingin menghapus TPG karena adanya UU ASN, Sulis mengatakan, ada pemahaman yang salah dari pejabat Kemendikbud. Sebab TPG dan TPD (Tunjangan Profesi Dosen) harus tetap diberikan karena hal itu merupakan amanat UU Nor 14/2015 tentang Guru dan Dosen (UUGD). Dalam UUGD tertulis sangat jelas bahwa guru (termasuk dosen) yang telah memperoleh sertifikat pendidikan (mengikuti sertifikasi) akan memperoleh satu kali gaji pokok. Diketahui, sampai saat ini sekitar 1.6

han di TPA Telaga Punggur. Sementara prestasi Jonianto di bidang akademik juga cukup membanggakan, malah sejak tahun 2013 di SMKN 7 Batam sudah dipercaya menjadi Ketua OSIS dan banyak mengkoordinir kegiatan sekolah. "Jonianto oleh pihak sekolah diberi beasiswa pembebasan uang SPP bulanan selama 3 periode, karena selain berprestasi bidang non akademik juga dibidang akademik Jonianto peraih peringkat 5 besar di sekolah dan mendapatkan bantuan khusus murid dari PT McDermott

selama 1 tahun," ujar Kholiq Jauhari, Humas SMKN 7 Batam saat menemani Jonianto di wawancara Haluan Kepri, Senin (28/9). Pada bagian lain Kholiq juga menerangkan, bahwa sekolah yang berlokasi di Perum Sekawan ini berdiri sejak 2012 lalu dibawah pimpinan Nursya'bani MPd, telah mempunyai 10 kegiatan ekskul, diantaranya Voli, Futsal, Tari, PMR, Pramuka, Kerohanian Islam, Tenis Meja, Badminton, Kompang dan Basket. "Dan Joniantoi inilah yang mengkoordinir semua kegia-

tan ekskul di sekolah kita ini, dan para siswa sangat menyegani dia, " ucap kholiq. Jonianto sendiri saat ditanya prestasi diraih sebelum masuk SMK, menuturkan kalau dia pernah meraih juara III bidang Sepak Bola di Tanjung Uma dan Nongsa tahun 2010. "Saya lebih senang tari, tapi tak menutup kemungkinan untuk olahraga sepak bola pun saya minat dan kalau bisa harus jadi juara," katanya. Namun yang paling berkesan baginya pernah mewakili Provinsi Kepri ditingkat nasional pada ajang Tari Kreasi di acara Perkemahan Nasional Kesehatan Pramuka Bhakti Husada di Jawa Tengah tahun 2013

4

JONIANTO Bohar Bersama Humas SMKN 7 Batam Kholiq Jauhari lalu. "Saat itu peserta dari Batam berjumlah 24 orang, putra dan putri, dan saya

mewakili SMKN 7 BATAM meraih penghargaan terbaik," pungkasnya. (cw54)

Berjanji Tidak Hapus Tunjangan Guru

PGRI Tagih Janji Jokowi

juta guru telah memperoleh TPG. Masih sekira 1,5 juta guru belum memperolehnya. "Sangat jelas bahwa untuk mengatur dan mengelola guru ya dasarnya UUGD bukan ASN. Kecuali guru sebagai PNS, jika ada hal yang belum diatur dalam UGD. Perlu diingat, tidak semua guru adalah ASN. Guru di sekolah swasta, guru tetap termasuk guru honorer itu tidak termasuk ASN. Mereka punya hak memperoleh TPG tetapi belum diatur penghasilan lainnya menurut ASN," ujarnya. Sulistiyo memberi contoh, jika ada orang mencuri kayu milik Perhutani, orang tersebut tidak dikenai pasal korupsi walau kayu itu milik pemerintah, tetapi UU Perhutani. Sama halnya juga jika orang membeli bahan bakar subsidi, pada hal dia tidak berhak memakainya, orang yang bersangkutan tidak dikenaikan pasal korupsi tetapi UU Migas. "PGRI tentu percaya dan akan memegang janji teguh Jokowi. Jika guru dibohongi, tentu PGRI tidak tinggal diam, terlebih kalau penghasilan pegawai dan pejabat lain naik, malah guru turun, karena TPG dihapus. Jangan salahkan guru jika mereka berbondong-bondong mendatangi istana menangih janji presiden," kata Sulistiyo mengancam. Diketahui, Kemendikbud merencanakan akan menghapus TPG karena adanya fakta guru yang sudah menerima TPG belum bermutu baik. TPG juga akan dihapus karena d UU ASN PNS hanya akan menerima tunjangan kinerja. (dbs)

Fakultas Ekonomi Uniba Gelar Yudisium

ALDI/HALUAN KEPRI

YUDISIUM UNIBA — Sejumlah mahasiswa Pasca Sarjana Uniba, foto bersama dengan Rektor Uniba, Prof Dr Ir H Novirman Jamarun MSc (Berdasi paling tengah, bawah) serta segenap Civitas Akademika Uniba, dalam kegiatan yudisium yang digelar, Senin (28/9) di kampus Uniba. BATAM (HK) — Menjelang digelarnya wisuda program sarjana dan pasca sarjana Universitas Batam (Uniba) yang direncanakan pertengahan November mendatang, Senat Fakultas Ekonomi Uniba menggelar kegiatan Yudisium, Senin (28/9) bertempat di Kampus Uniba, Batam Centre, Batam. Kegiatan yudisium tersebut mencakup program strata satu (S1) jurusan Managemen, S1 jurusan Akuntansi, strata dua (S2) jurusan Managemen dan S2 jurusan Akuntansi. Dalam sambutannya, Rektor Uniba Prof Dr Ir H Novirman Jamarun MSc, mengatakan, kegiatan yudisium merupakan proses ak-

ademik menyangkut penerapan nilai dan kelulusan mahasiswa dari seluruh proses akademik yang dilalui oleh mahasiswa. Yudisium kata Novirman, juga berarti pengumuman nilai kepada mahasiswa sebagai proses penilaian akhir dari seluruh mata kuliah yang telah diambil mahasiswa dan penetapan nilai dalam transkrip akademik, serta memutuskan lulus atau tidaknya mahasiswa dalam menempuh studi selama jangka waktu tertentu yang ditetapkan oleh pejabat berwenang dan dihasilkan dari keputusan rapat yudisium yang diselenggarakan oleh Senat Fakultas. Pada kesempatan tersebut, pria yang juga merupakan

Guru Besar Universitas Andalas Padang ini menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh mahasiswa, sehingga dengan kerja keras dan perjuangan tanpa lelah, berhasil merampungkan pendidikan sarjana dan pasca sarjana. “Sebagai rektor di universitas ini, saya menyampaikan ucapan selamat kepada segenap mahasiswa yang mengikuti yudisium ini, sehingga pada akhirnya kalian semua berhasil meraih gelar pendidikan yang lebih tinggi,” ujar Novirman. Novirman juga menyampaikan pesan, agar segenap alumnus dan mahasiswa Uniba senantiasa menjaga nama baik almamater. Disamping itu dia berharap agar

dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh secara baik dan benar untuk kemaslahatan orang banyak. Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi Uniba, Dr H Ir Chablullah Wibisono MM, dalam sambutannya mengatakan, keberadaan Uniba semakin mendapat tempat di tengah masyarakat. Katanya, saat ini Uniba terus menjelma menjadi perguruan tinggi yang mebanggakan. Hal tersebut tidak terlepas dari kerja keras dan peran serta segenap civitas akademika Uniba. Menurut mantan anggota DPRD Kota Batam ini, para alumnus juga memegang peranan penting dalam memajukan almamaternya,

sehingga kepada segenap para mahasiswa yang sudah menyelesaikan pendidikannya, agar terus berkarya ditengah masyarakat dan memberikan manfaat kepada masyarakat. “Teruslah berkarya dan mengabdi di tengah masyarakat. Jagalah nama baik almamater, sehingga Uniba semakin mendapat tempat di masyarakat,” ujar Chablullah. Turut hadir pada kesempatan tersebut, kepala program studi (kaprodi) S2 managemen, Mursal SE MM, Ka Prodi S2 Akuntansi, Bambang dan segenap dosen Uniba serta ratusan mahasiswa Fakultas Ekonomi Uniba, yang mengikuti kegiatan yudisium.(san)

SDN 010 Batam Kota

Segudang Prestasi Diraih Siswa

NET

GURU yang tergabung dalam organisasi PGRI melakukan demo menuntut pembayaran tunjangan profesi guru (TPG).

BATAM (HK) — Meski SDN 010 Batam Kota merupakan sekolah negeri yang baru beberapa tahun berdiri, namun kemajuan dalam berprestasi tak kalah dengan sekolah terdahulu. Segudang prestasi telah dicapai anak didiknya. Seperti pada tahun 2015 ini, siswanya berhasil meraih juara 1 Mengarang diajang O2SN dan FLS2N se Kecamatan Batam Kota, juara III bidang

Atletik Formula 1 diajang O2SN dan FLS2N se Kecamatan Batam Kota, dan untuk bidang Pramuka meraih juara III katagori lomba Dance Kreasi. Begitu pula untukjuara Semaphore Penggalang SD Scout Day 2015 se Kecamatan Batam Kota pada acara HUT Pendiri Pramuka BODEN POWELL di Taras Mall 14 Februari lalu, serta juara II antar gugus pada perkemah-

an akbar di punggur beberapa waktu lalu. Menurut Kepala Sekolah SDN 010 Batam Kota Rianawati SPd, bahwa prestasi diraih anaknya cukup banyak. Malah untuk bidang keagamaan cukup banyak menorehkan prestasi. “Seperti juara 1 pada ajang PORSENI tingkat SD se Kecamatan Batam Kota untuk lomba Qari, juara 1 Da’i Cilik tingkat Kota Batam pada acara Harlah Muslimah NU ke-69 tahun 2015, juara 1 Tilawah Qur’an Putri untuk ajang O2SN FLS2N se Kecamatan Batam Kota, dan juara III lom-

IST

KEPALA Sekolah SDN 010 Batam Kota Rianawati SPd foto bersama majelis guru dan siswa berprestasi sambil memperlihatkan piala yang diraihnya dalam salah satu lomba. ba Rebana tingkat SD saat Harlah Muslimah NU yang ke-69 juga tahun 2015,” ujar Riana kepada Haluan Kepri, Senin (28/9). Seraya mengatakan, untuk juara 1 Da’i Cilik ini, diraih oleh siswi kelas IV bernama Nur Amalia Mukhtar, dan lomba Rebana juara diraih oleh grup Rebana siswi SDN 010 Batam Kota yang berjumlah 11 orang. Sementara Darmayani Pembina Agama, juga mengomentari siswa SDN 010 Batam Kota umumnya banyak yang menuju ke bidang keagamaan. Apalagi ditunjang kegiatan ekskul bidang keagamaan terangkum dalam kurikulum sekolah. “Ekskul agama disini adalah kompang, Qasidah, dan Da’i cilik, yang digelar setiap hari sabtu kami secara keseluruhan rutin mengadakan latihan yang disatukan dengan ekskul lainnya berupa olahraga dan pramuka,” tuturnya.

Fathonah, pembina pramuka menambahkan, kalau pramuka jadwal latihannya setiap Sabtu siang mulai pukul 11.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. “Kita juga rutin mengikuti pelatihan tahunan gabungan dengan sekolah lain,contohnya beberapa waktu yang lalu dengan SMPN 12 Batam. Beberapa waktu yang lalu terhenti dikarenakan ibu kepala sekolah kami yang dulu sakit, sekarang kami mulai menggiatkan lagi kegiatan latihan pramuka di sekolah ini” paparnya. Sambil disahuti guru olahraga Muhamad Sahid, bahwa juara Atletik kemarin itu cabang olahraganya adalah lempar turbo yang terdiri dari 4 orang dalam 1 tim. “Ekskul olahraga masih baris berbaris, voli untuk putri dan futsal. Masih belum ada tambahan cabang lain karena minat anak-anak tak begitu besar untuk olahraga ini,”pungkasnya. (cw54)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor:Arment Aditya, Layout: Agung Raharjo


Selasa, 29 September 2015

Opini

Serangkaian Kejahatan di Batam SERANGKAIAN kejahatan di Batam, Kepri akhirakhir ini tampaknya sudah tidak bisa ditoleransi lagi. Selalu ada tindakan brutal, mulai dari pembunuhan, perampokan, pencurian hingga pembegalan yang membuat korban berjatuhan. Hampir setiap hari, media massa memberitakan adanya kejahatan-kejahatan seperti itu. Kejahatan teranyar, kasus pembunuhan terhadap Dian Milenia Tresna Afiefa, berusia 16 tahun. Siswi SMA Negeri 1, Batam itu dibunuh dan mayatnya ditemukan di hutan lindung

Seiladi, Baloi, Minggu (27/ 9). Pada hari yang sama, terjadi perampokan disertai pembunuhan terhadap penjual pulsa dan handphone, Elmi Marlina di Baloi Centre, Kelurahan Baloi Indah, Kecamatan Lubukbaja. Masyarakat juga belum lupa akan kasus pembunuhan terhadap Chintya. Pengantin baru yang mayatnya dibuang dalam parit jalan keluar Hotel Vista, Baloi, Batam. Selain itu kasus pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap Dwiwana Juli Anggi (17) warga Acasia Garden Blok C2 No 3

Patam Lestari, Sekupang. Mayat korban kemudian dibuang di Bukit Dangas, Kelurahan Patam Lestari,Kecamatan Sekupang dan baru ditemukan, Rabu (24/6) lalu. Kasus-kasus itu, belum terhitung tindak kejahatan dalam skala kecil, di antaranya pencurian sepeda motor, penjambretan, dan pencopetan. Bahkan, kasuskasus yang dianggap kecil itu seolah merupakan sesuatu yang biasa karena begitu sering terjadi. Memang, berkali-kali pelaku ditembak, dihukum, dan dijebloskan ke penjara,

namun berkali-kali juga kejahatan itu kambuh. Seolah mereka tidak mengenal perasaan takut. Atau seolah mereka nekat melakukan tindakan itu lalu pasrah dalam menghadapi akibatnya. Terhadap hal yang terakhir inilah, kita sangat khawatir dengan tindakan-tindakan kejahatan tersebut. Manakala pelakunya sudah nekat dan pasrah menghadapi akibat kejahatan itu, berarti pengendalian terhadap mereka menjadi susah. Menjadi tantangan besar bagi pemerintah, petugas keamanan, elit politik

dan masyarakat menghadapi fenomena seperti ini. Namun demikian apapun bentuknya, tekanan sosial akibat kejahatan ini perlu ada kesadaran bersama untuk bangkit menghadapi para penjahat itu dengan semangat solidaritas yang kuat di antara anggota masyarakat. Disamping solidaritas, kita juga tidak perlu lagi memberikan celah atau peluang yang bisa dimanfaatkan pelaku kejahatan. Paling tidak kita tetap meningkatkan kewaspadaan atau kehati-hatian demi keselamatan diri kita sendiri. Sebab yang bisa melindungi diri adalah diri kita sendiri. Kesadaran seperti ini harus kita terus

5 tumbuhkan. Disamping itu kita juga mendesak kepolisian untuk mengungkap para pelaku kejahatan, jangan membiarkan masyarakat hidup dalam ketidaknyamanan. Begitu juga dengan pemer-

intah dan para elit politik pun sepatutnya memberikan perlindungan memadai kepada masyarakat. Jangan melakukan pembiaran dan masa bodoh yang mengakibatkan akan memperburuk keadaan.Semoga.***

C akap B ijak "TERLEPAS dari apakah Anda berpikir Anda bisa atau Anda tidak bisa, Anda benar dalam keduanya." (Henry Ford, Pengusaha)

Pelajaran dari Kasus Ahmed Pelajaran penting Ahmed barangkali mendapat pelajaran yang berharga yang mungkin tidak pernah ia duga sebelumnya. Bahwa dirinya sebagai seorang berkulit hitam berketurunan Sudan itu harus menunjukkan kepada dunia bahwa golongan minoritas sekalipun juga berhak atas pendidikan dan turut dapat berkontribusi memajukan di negara di mana ia tinggal. Sebagai golongan minoritas di Amerika Serikat. Di satu sisi, melalui jam buatannya yang oleh guru pelapor dan polisi yang menangkapnya dikira sebuah bom, justru berhasil menjadi sebuah bom untuk menghancurkan virus Islamofobia di berbagai belahan dunia. Pada saat yang sama, Ahmed masih beruntung karena banyak pihak yang menyoroti kasus ini. Barangkali masih banyak perlakuan diskriminasi terhadap golongan minoritas di berbagai wilayah. Ahmed mengajarkan kepada kita bahwa siapa pun berhak atas pendidikan dan mengembangkan kemampuannya, apa pun latar belakangnya. Ternyata tidak semua orang mendapat hak atas pendidikan yang sama, sekalipun seseorang itu telah diterima menjadi siswa atau mahasiswa. Bagaimana perlakuan atas seseorang hanya karena perbedaan yang melekat dan terlihat secara fisik, menimbulkan diskriminasi atas dirinya sendiri, padahal bukan salah dia menjadi dirinya sendiri. Apalagi seseorang yang tidak bersekolah sama sep-

K olom Publik KESEHATAN merupakan Anugrah terbesar yang tentunya kita patut dan wajib mensyukuri nikmat sehat yang Allah SWT berikan, setiap manusia sudah tentu tidak ingin mengalami yang namanya sakit dalam kehidupan, ketika sakit yang dirasa hadir menyapa apa yang dirasakan, tentunya rasa was-was dan bersegera untuk mencari obat dimanapun berada agar sakit yang di alami sembuh dan hilang sehingga bisa menjalakan aktivitas kembali. Lalu jika sehat adalah nikmat apakah sakit adalah Musibah? sungguh merupakan nikmat tersendiri dengan datangnya sakit seandainya kita dapat merenunginya. Disebutkan dalam sebuah Hadits, betapa Nabi Ayub

MEDIA massa banyak mengkritik rasisme yang masih terjadi di negara adidaya yang selama ini dituding membuat situasi politik dan ekonomi menjadi tegang di berbagai negara tersebut. Tidak hanya itu, melalui hastag #IStandWithAhmed para pengguna media sosial pun turut menyampaikan keprihatinan mereka.

Oleh : Muhammad Karim Amrullah Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada 2012 erti lainnya hanya karena ia minoritas, tentu ia akan tidak pintar sama seperti yang telah menempuh pendidikan. Latar belakangnya tidak membuat seseorang menjadi terbelakang, namun bagaimana sekali lagi, seseorang mendapatkan hak atas pendidikan sama seperti lainnya. Seseorang minoritas itu pun akan menjadi terbelakang dan semakin minoritas Pelanggaran HAM Inilah pelanggaran hak asasi manusia yang amat penting dan krusial, namun masih banyak orang belum menyadarinya. Mengingat hak atas pendidikan merupakan hak yang mendasar bagi seseorang. Karena di situlah seseorang dapat mengembangkan kemampuan dirinya dan yang menjadi penentu kesuksesan masa depan seseorang. Kejadian ini memperlihatkan sebagian kecil masih adanya pelanggaran hak asasi manusia di berbagai belahan dunia, di tengah gaungan memperjuangkan hak asasi manusia yang hanya sekadar euforia maupun memperjuangkan hak yang sejatinya melanggar fitrah manusia, seperti pihak-pihak yang mendukung pernikahan sesama jenis.

Robert Mugabe dalam pendapatnya bahwa pemimpin harus menjadi teladan, mengatakan, “If Obama wants me to allow gay marriages in Zimbabwe, I should marry him first to show the good example.” Dunia selama ini terjebak mengenai bagaimana kita seharusnya memperjuangkan hak asasi manusia tanpa batas dan menghilangkan bagaimana kodrat sejatinya manusia itu sendiri. Pada saat yang sama, kita masih melupakan hal-hal yang mendasar, seperti hak atas hidup, pendidikan, kesehatan, pekerjaan yang layak, atau tempat tinggal. Banyaknya jumlah rakyat yang meninggal maupun pengungsi yang barasal dari Irak dan Suriah karena situasi politik yang memanas, seolah menjadi tontonan yang biasa. Padahal di situlah esensi bagaimana kita melihat manusia dan memanusiakan manusia. Alangkah bodohnya di tengah situasi krisis kemanusiaan ini, kita ketika mendukung pernikahan sesama jenis padahal hewan yang mempunyai otak hanya secara fisik pun kawin dengan lawan jenisnya. Bukankah dengan menikah sesama je-

Nikmat Sakit Itu merupakan contoh dan teladan atas kesabarannya menghadapi penyakit aneh 18 tahun lamanya. Kesabarannya membuat beliau diabadikan menjadi teladan semesta. Imam AsSyafi’ie diserang wasir karena kelamaannya menelaah ilmu. Imam Malik pernah lumpuh tangannya karena dizalimi oleh penguasa. Bahkan, Nabi Muhammad SAW pun pernah sakit karena terkena racun di Khaibar. Sungguh sakit adalah ujian Allah SWT dan merupakan kemuliaan bagi orang yang sabar menghadapinya, bahkan membuat malaikat yang selalu sehat takjub. atas kesabaran orang yang sakit. Kare-

na pada akhir sakit itu, semua semakin mulia di mata Allah SWT bahkan juga di mata manusia “Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan mengugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang mengugurkan daun-daunnya”. (HR. Bukhari no. 5660 dan Muslim no. 2571). Sahabat nikmat sakit adalah sarana kedekatan diri Kepada Allah SWT dan jika sabar dan ikhlas dalam menghadapinya maka kemuliaan kan hadir serta dosa yang ada kan tergugurkan atas ampuniNYA. Sakit meningkatkan

nis, itu juga pelanggaran atas hak mempunyai keturunan dan memperburuk generasi mendatang? Bukankah menikah sesama jenis itu juga melanggar ketertiban umum dan kesusilaan? Ahmed memperlihatkan bahwa masih ada hak asasi manusia yang patut dan harus diperjuangkan, salah satunya hak asasi manusia. Jam itu mungkin hanya menjadi barang biasa saja bila dibuat oleh seorang yang bukan golongan minoritas. Namun menjadi berbeda lantaran jam itu dibuat oleh seorang pemuda Muslim golongan minoritas di sebuah negara, kemudian dikaitkan dengan aksi terorisme oleh segolongan orang yang mengaku beragama dan memperjuangkan agama Islam, menjadi dasar logisme untuk melaporkan dan menangkap Ahmed. Revolusi Islam Bagi sesama Muslim, kita tidak bisa pula sertamerta menyalahkan orang non-Muslim yang masih banyak salah persepsi mengenai Agama Islam yang kita anut. Islam selama ini terlihat dengan kekerasan dan keserakahan, seperti bagaimana situasi politik di kawasan Timur Tengah Oleh: Siswanto, SE

kualitas ibadah; rukuk-sujud lebih khusyuk, tasbihistighfar lebih sering, tahiyyat-doa jadi lebih lama. Sakit itu memperbaiki akhlak; kesombongan terkikis, sifat tamak dipaksa tunduk, pribadi dibiasakan santun, lembut dan tawadhu. dan pada akhirnya sakit membawa kita untuk selalu ingat mati. Mengingat mati dan bersiap amal untuk menyambutnya, adalah pendongkrak derajat ketaqwaan. Karena itu mulailah belajar untuk tetap tersenyum dengan sakit. “Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara : Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, Waktu sehatmu sebe-

maupun aksi terorisme oleh mereka yang mengaku Muslim, maupun persepsi miring atas umat Muslim karena kalah dalam bidang menguasai ilmu pengetahuan bila dibandingkan dengan yang non-Muslim. Kasus yang terjadi pada saudara kita Ahmed itu harus kita pelajari, bahwa tidak dapat ditunda lagi untuk menunjukkan bahwa Islam itu agama yang membawa berkah bagi seluruh umat manusia, sekaligus bagaimana kontribusi Muslim terhadap dunia, khususnya pada pemuda Muslim yang akan menjadi generasi penerus. Umat Muslim harus melakukan revolusi kembali, namun jangan salah persepsi gerakan revolusi ini dalam hal politik, mengatasnamakan Islam untuk merebut maupun mempertahankan kekuasaan semata. Revolusi Islam yang dimaksud oleh penulis adalah gerakan membangkitkan kembali semangat Muslim dalam hal pendidikan, sebagaimana ayat pertama dari Alquran kita diajarkan untuk membaca. Pun demikian yang terjadi pada masa kejayaan Islam silam karena semangat dan dedikasi yang tinggi atas pendidikan. Jika kita bisa menunjukkan bahwa Muslim mampu berkontribusi bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan kebaikan bagi generasi mendatang, secara otomatis dunia akan melihat bahwa Islam benar-benar agama yang membawa berkah bagi umat manusia, sekaligus menghilangkan virus Islamofobia yang tidak dapat dimungkiri masih menjalar di berbagai wilayah.*** lum datang waktu sakitmu, Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, Hidupmu sebelum datang kematianmu.” (HR. Al Hakim dalam Al Mustadroknya, dikatakan oleh Adz Dzahabiy dalam At Talkhish berdasarkan syarat Bukhari-Muslim. Hadits ini dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani dalam Al Jami’ Ash Shogir) “Ya Allah, Rabb sekalian manusia, yang menghilangkan segala petaka, sembuhkanlah, Engkaulah Yang Maha Penyembuh, tak ada yang bisa menyembuhkan kecuali Engkau, sebuah kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit.” (HR. AlBukhari) hikmah sakit yang patut

"JIKA telah membangun istana yang menggantung di udara, upaya Anda itu tidak sia-sia; tinggal buat saja fondasi di bawahnya." (Henry David Thoreau, Penulis)

Resensi Fikih Empat Mazhab Muslim Penulis: Syaikh Al Allamah, Muhammad bin Abdurahman ad, Dimasyqi Tahun Terbit: Cetakan 1 Juli 2001, Cet 2 Januari 2004 Kertas dan Halaman: 544 Halaman Isi buku: Kertas HVS (Putih) Ukuran Buku: 16 x 23,5 cm Soft Cover DARI s e m u a b i d a n g I l m u yang banyak dikaji dalam Islam, Ilmu Fiqh-lah yang paling banyak diperhatikan dan juga paling banyak melahirkan perbedaan pendapat. Karena masing-masing mazhab memiliki dalil dan argumentasi sendiri, maka sikap terbaik yang harus diambil adalah menerima berbagai macam perbedaan pendapat itu sendiri. Ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW,” Perbedaan pendapat dikalangan umatk adalah rahmat.” Fiqih bagaikan lautan Ilmu tak bertepi, sebab, satu masalah dalam fiqh bisa berkembang dan bercabang menjadi banyak. Sudah umum diketahui bahwa berbagai mazhab fikih mempunyai pandangan yang berbeda dan beragam tenteng satu masalah yang sama. Bahkan, boleh jadi, perbedaan itu muncul justru di kalangan ulama fiqih

yang semazhab. Buku di tangan pembaca ini adalah buku fiqh klasik dalam empat mazhab Sunniyakni, Hanafi, syafi`I, Maliki dan Hambali, yang disusun sedemikian rupa oleh seorang ulama fiqh terkemuka, Syaikh Al- Allamah Muhammad bin Abdurrahman AdDimasyqi, sehingga mudah dipelajari dan dipahami. (wec)

kita renungi bersama adalah bagaimana bersyukur atas sehat yang kita rasakan. Maka janganlah sekali-kali kita bersedih ketika dalam keadaan sakit. Sesungguhnya sakit yang kita alami mengandung seg-

udang hikmah yang bila kita hayati akan meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita kepada Allah SWT. Semoga kita selalu menjadi orang yang bersyukur… dan semoga bermanfaat… Amin ya Rabbal ‘alamin…***

√ KPK akan Panggil Surya Paloh - Kalau ini baru tak enak jadi politisi

√ Lagi, Dua Kapal Vietnam Ditangkap - Cape deh, tenggelamkan aja sekalian Pak Cik REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layout : Andika Kurniawan


CMYK

Selasa, 29 September 2015

Iklan

6

CMYK


Selasa, 29 September 2015

Dari Halaman 1

Wanita Hamil nyawa dan darah berceceran. Korban dalam posisi terbaring," beber Chandra. Melihat kejadian itu, Chandra pun langsung teriak dan memberitahukan kepada semua warga di sekitar pemukiman liar itu. Warga bersama perangkat RT dan RW langsung melaporkan penemuan jasad korban ke pihak Polsek Batuaji. "Pas lihat korban ini, saya langsung keluar dan memberitahukan kepada warga. Kami juga langsung hubungi polisi. Korban sama suaminya sebelum sempat cekcok mulut. Selepas itu, gak kedengaran lagi," ujar Chandra. Dikatakan Chandra, suami korban selama tiga tahun tinggal di kontrakan tersebut bekerja sebagai karyawan di salah satu galangan kapal. Sementara, korban sendiri, baru empat bulan tinggal bersama suaminya. "Mungkin faktor kecemburuan. Tapi, kita belum tahu pasti lah apa

masalahnya. Kita serahkan saja ke pihak polisi," jelas Chandra. Selepas kejadian percecokan mulut antara korban dengan suaminya, kata Chandra lagi, suami korban menghilang begitu saja dan tidak tahu kemana perginya. "Gak nampak lagi setelah percecokan itu. Kemungkinan suami korban udah di luar Batam. Karena udah beberapa hari gak pernah lihat lagi," beber Chandra lagi. Mutius, warga yang tinggal tidak jauh dari rumah korban juga mengatakan, sebelumnya korban bersama suaminya memang terdengar saling cekcok mulut. Karena masalah keluarga, warga yang mendengar percecokan itu tidak mau mencampuri permasalahan antara keduanya. "Kalau gak salah malam Minggu kemarin ribut korban dengan suaminya. Tapi, warga gak mau ikut campur. Ya itukan masalah keluarga orang," katanya. Pihak polisi Polsek Batuaji

makanya kalau sudah tamat dari SMA dia mau kuliah ambil jurusan hubungan internasional," ungkap Bob sambil menahan tangis. Kapolda Atensi Kapolda Kepri Brigjen Polisi Arman Depari meminta Kapolresta Barelang Kombes Asep Safrudin dan jajarannya agar memprioritaskan pengungkapan kasus pembunuhan di Batam. Hal ini demi memberikan kepercayaan publik dan rasa aman, sehingga Batam tidak dicap sebagai kota kriminal. "Kapolresta beserta jajarannya diminta untuk prioritaskan pengungkapan kasus pembunuhan yang terjadi di Batam dan menangkap pelakunya," kata Kapolda melalui Kabid Humas AKBP Hartono di ruangannya, kemarin. Hartono mengatakan, kasus pembunuhan terhadap siswi SMAN 1 Batam dan yang lainnya sudah menjadi atensi kepolisian untuk segera mengungkap dan menangkap pelakunya. Jajaran kepolsian, kata dia, kini sedang bekerja mengungkap kasus-kasus pembunuhan itu. Kapolda, lanjut Hartono, yakin bahwa anggotanya sudah melak-

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

BOB Vages, ayah Dian Milenia Trisna Afiefa minta polisi cepat menangkap pelaku yang membunuh putrinya.

Dari Halaman 1 hat Fenti, panggilan akrab putrinya berada di rumah. Sore itu, Arniwati baru pulang membeli kebutuhan dapur ke Pasar Sagulung. "Waktu saya pergi ke pasar dia (Fenti, red) masih di rumah. Sete-lah pulang dari pasar, saya tak menemukan Fenti lagi," cerita Arniwati sambil menyebut jika putrinya itu sudah tidak sekolah lagi. Setelah ditunggu sampai menjelang malam, Fenti tak kunjung pulang. Arniwati pun mencoba menghubungi ponsel Fenti, namun tidak aktif. Arniwati pun kebingungan. Ia panik. Penasaran, Arniwati kemudian bertanya kepada tetangga sekitar rumahnya. Alhasil, seorang tetangga mengaku melihat Fenti pergi bersama temannya juga perempuan. "Setelah saya tanya tetangga rumah, dia (Fenti) dijemput teman ceweknya pakai motor, tapi saya tidak tau temannya yang mana," terang Arniwati.

Tak juga merasa puas, Arniwati kemudian mencaritahu keberadaan Fenti. Sayang, hingga Senin pagi kemarin, Fenti juga belum juga pulang. Masih kepada awak media, Arniwati menuturkan pada Sabtu sore itu, Fenti memakai baju jins lengan panjang, celana jins biru dan sepatu kain warna ungu. "Dia tak ada masalah di rumah, baik-baik aja," ucap Arniwati. Arniwati bersama keluarga berharap agar anaknya cepat pulang, dengan kondisi selamat. "Pulanglah nak. Jangan buat gelisah mamamu ini," kata Arniwati dengan suara lirih. Kasus pembunuhan marak di Batam. Sepanjang Minggu sampai Senin (27-28/9), ada tiga kasus pembunuhan. Kemarin, seorang wanita muda usia 30 tahun bernama Ina ditemukan tewas di rumahnya, di rumah liar Sei Binti RT05/RW 16, Sagulung. Wanita yang diketahui sedang hamil itu, diduga dibunuh oleh suaminya sendiri. (ded/and)

reka yang disable harus digotong ke sana ke mari? Belum lagi hotel dan pusat perbelanjaan, banyak yang tanpa akses untuk kelompok disable," papar Lola. Lola kemudian menutup presentasinya dengan sebuah trailer film terbarunya berjudul Jingga. Film ini dibuat berdasarkan hasil riset tersebut. Lola pun menuai pujian. "Kata mereka, presentasi ini menyadarkan mereka bahwa ternyata mereka selama ini kurang memperhatikan kelompok disa-

bilitas di sekitarnya. Padahal mereka ada tapi selama ini seolah tidak terjadi apa-apa," jelasnya. The Asian Consortium yang berlangsung sampai 4 Oktober 2015 merupakan kegiatan tahunan yang dibuat untuk para aktivis sosial yang dipandang sudah melakukan perubahan dalam masyarakat. Pada tahun 2015 ini, The Asian Consortium mengangkat empat topik utama yaitu, Ageing and Well-being, Sustainable City, Social Economy and Entrepreneurship dan Resilient Community. (okz/dtc)

Dari Halaman 1

Banjir Pujian punya program kerjasama dengan SLB hanya 498 dari 9000-an Puskesmas," jelas Lola melalui pesan tertulisnya. Dia memberikan contoh jembatan penyeberangan menuju Transjakarta dan pedestrian di Jakarta. "Dari 165 jembatan penyeberangan hanya separuh yang ada ramp, dan dari tujuh lift di jembatan penyeberangan hanya satu yang berfungsi. Sekarang trotoar tidak lagi ada guiding blok dan malah digunakan jualan. Apa me-

sanakan tugasnya secara optimal. "Kapolda yakin personilnya bekerja optimal dalam pengungkapan kasus walaupun personil terbatas, namun itu bukan halangan menjadikan Batam aman," ujarnya. Untuk mengungkap kasus pembunuhan, kepolisian sangat berharap masyarakat bisa ikut membantu dengan cara memberikan informasi. "Sangat mustahil Polda Kepri khususnya Polresta Barelang dapat memenuhi harapan masyarakat terciptanya Batam yang aman tertib dan nyaman apabila tidak didukung oleh semua pihak," ujar Hartono. Sementara itu, Ery Syahrial, komisioner KPAID Kepri mendesak polisi secepatnya bisa menangkap para pelaku pembunuhan. "Ini merupakan preseden buruk bagi kepolisian jika tidak berhasil menangkap pelaku," kata Ery melalui sambungan selularnya. Ery meminta Polresta Barelang mengerahkan lebih banyak personilnya serta perkuat jaringan intelijen di lapangan, untuk bisa menangkap pelaku. (ded/par/cw93)

7

JH Indonesia yang Wafat Jadi 41 Orang MEKAH (HK) — Jumlah jamaah haji (JH) asal Indonesia yang wafat akibat tragedi Mina, Arab Saudi kembali bertambah dan kini menjadi 41 orang. Kepala Daerah Kerja Mekah PPIH Saudi Arabia, Arsyad Hidayat menyebut terdapat 7 orang yang kembali berhasil diidentifikasi hingga saat ini. "7 jemaah berhasil diidentifikasi," kata Arsyad di Mekah, Senin (28/9). Arsyad mengungkap, pihaknya tetap melakukan proses identifikasi hingga kemarin. Sejumlah usaha dilakukan untuk memaksimalkan pencarian. "Kami melakukan penyisiran di sejumlah rumah sakit di sini," terang dia. Hingga kini 10 orang masih dirawat di Rumah Sakit terdekat. Sementara sebanyak 82 orang WNI masih dinyatakan hilang. Sehari sebelumnya, PPIH berhasil mengidentifikasi 15 jamaah haji asal Indonesia yang wafat. Hingga kini tim masih mencari puluhan jamaah haji yang masih hilang. Pencarian pun mulai diperluas hingga Jeddah. Sementara itu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan masih ada lima kontainer berisi jenazah korban peristiwa Mina yang belum diidentifikasi di pemulasaran mayat Al Muashim, Mekkah. Untuk itu, tim Panitia

Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) akan kembali ke lokasi tersebut sore kemarin. "Semula kami melihat ada empat kontainer, ternyata ada lima kontainer, yang setiap kontainernya berisi puluhan jenazah," kata Lukman usai memaparkan langkah Kementerian Agama selaku PPIH dalam mengidentifikasi jemaah Indonesia yang menjadi korban peristiwa Mina. Ia mengatakan sampai pukul 14.00 Waktu Arab Saudi (WAS) pihaknya telah mengidentifikasi 41 jemaah Indonesia yang menjadi korban tewas peristiwa Mina dan empat korban dari Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah bermukim di Arab Saudi. PPIH, lanjut dia, telah melakukan tiga kali identifikasi jamaah Indonesia yang menjadi korban peristiwa Mina tersebut, yaitu pertama pada tanggal 25 September 2015, sehari setelah peristiwa, dan menemukan dua jamaah Indonesia yang wafat dari 500 foto yang dirilis Pemerintah Arab Saudi sebagai korban Mina. "Pada 25 September pukul 23.00 WAS itulah baru pertama kali tim kami baru dapat akses ke pemulasaran mayat, Al -Muashim," ujar Lukman yang mengaku

kecewa walau bisa memaklumi langkah Pemerintah Arab Saudi yang lamban memberi akses kepada pemerintah yang warganya menjadi korban untuk melakukan identifikasi. Kemudian pada identifikasi kedua dilakukan pada Sabtu, 26 September 2015, tim PPIH menemukan 12 jamaah Indonesia menjadi korban pada peristiwa Mina dari foto yang dirilis sebanyak 350 jenazah. Identifikasi ketiga yang dilakukan pada Minggu 27 September 2015 sebanyak dua kali yaitu pukul 02.00 WAS dan 14.00 WAS, pihaknya menemukan 14 jamaah Indonesia, dan terakhir pada Senin pukul 02.00 WAS, pihaknya menemukan tujuh jamaah dari 257 foto jenazah yang dirilis Pemerintah Arab Saudi di pemulasan mayat tersebut. "Kami masih akan terus mencari jamaah Indonesia yang menjadi korban, mengingat masih ada 82 jamaah belum kembali ke pemondokan masing-masing sejak peristiwa Mina," kata Lukman. Ia bahkan menegaskan pencarian akan terus dilakukan sampai semua jamaah Indonesia yang belum kembali ditemukan. "Bahkan walau sudah melampaui tanggal 26 Oktober, saat penerbangan terakhir pemulangan jamaah ke Tanah Air, kami masih akan terus melakukan pencarian," ujar Lukman. (mtv/ant)

Lagi, Dua Kapal Vietnam Ditangkap Curi Ikan di Natuna JAKARTA (HK) — Kapal Pengawas (KP) Perikanan Hiu Macan 005 milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap dua Kapal Perikanan Asing (KIA) berbendera Vietnam. Kapal tersebut memasuki wilayah Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI), sekitar Natuna, Kepulauan Riau. Berdasarkan keterangan pers dari Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Senin (28/9), dua kapal yang ditahan adalah KM BV 99252 TS dan KM BV 9261 TS. Kedua kapal ini ditangkap pada 25 September 2015 sekitar pukul 10.00 WIB. Saat ditangkap,

KM BV 99252 TS diawaki oleh 15 orang warga negara Vietnam dan mengangkut sekitar 1.400 kg ikan campuran. Sedangkan KM BV 9261 TS, yang diawaki oleh tiga orang warga negara Vietnam tidak terdapat muatan. "Kapal-kapal tersebut tertangkap tangan melakukan penangkapan ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP-NRI) tanpa dilengkapi dokumen-dokumen perizinan dari Pemerintah RI, serta ditemukan menggunakan alat tangkap yang dilarang dan merusak sumber daya kelautan dan perikanan, pair trawl," ujar Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Asep Burhanudin. Kedua KIA Vietnam tersebut

Ada makna berbeda soal kata nostalgia buat kedua sosok tersebut. Jika Mourinho memiliki kenangan manis dengan FC Porto maka Casillas memiliki kenangan buruk terhadap sosok berjuluk The Special One tersebut. Kenangan buruk Casillas kepada Mourinho bermula dari keputusan Mourinho mencadangkannya saat partai kontra Malaga, Desember 2012 silam. Untuk diketahui, Itu adalah kali pertama sejak tahun 2002 Casillas duduk di bangku cadangan Madrid. Sebaliknya, tidak dipungkiri Porto adalah klub yang berjasa besar bagi karier Mourinho begitu juga sebaliknya. Di masa Mourinho, Porto menuai kesuksesan dengan meraih dua gelar juara Liga Portugal, satu Piala Liga Portugal, satu Piala Super Portugal, satu Piala UEFA, dan puncaknya tentu gelar juara Liga Champions 2003/04. Namun pasukan Jose Mourinho memiliki modal tak menyenangkan. Apalagi sebabnya bila bukan hasil imbang 2-2 melawan Newcastle akhir pekan lalu. Satu poin itu tak mampu membawa The Blues beranjak dari papan bawah

setelah hanya mengemas delapan poin dari tujuh pertandingan. Mourinho sendiri mengungkapkan kekecewaan atas performa anak asuhnya, terutama di babak pertama. Mourinho menyebut bahwa performa anak asuhnya ia nilai -1 dari terbaik 10. Dan bila tak ingin terpuruk di Do Dragao, tak ada kata lain selain perbaikan performa harus ditunjukkan Eden Hazard dkk pada laga ini. Satu nilai plus untuk Chelsea yang menang telak 4-0 atas Maccabi Tel Aviv di laga perdana Grup G- adalah kembalinya Diego Costa. Nama penyerang asal Spanyol tersebut absen di laga terakhir setelah mendapatkan sanksi tiga pertandingan setelah insiden saat melawan Arsenal. Chelsea sendiri tampaknya tak akan melakukan perubahan besar dalam komposisi pemain tengah pekan ini. Nama-nama seperti Eden Hazard, Oscar, Pedro dan Cesc Fabregas akan tetap jadi andalan. Begitu juga dengan Asmir Begovic yang akan tetap menjadi kiper utama setelah Thibaut Courtois cedera panjang. Bagaimana dengan tuan ru-

mah Porto? Anak asuh Julen Lopetegui dipastikan mengincar kemenangan pada laga tersebut. Pasalnya, di laga perdana Grup G, Porto hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Dynamo Kiev. Sama seperti Chelsea, Porto juga memiliki modal tak cukup bagus jelang laga ini setelah di laga terakhir hanya bermain imbang 22 melawan Moreirense. Hanya sepekan setelah mereka menang tipis 1-0 atas musuh bebuyutan mereka, Benfica. Porto sendiri bisa memainkan skuat terbaik mereka pada laga kali ini. Hanya Yacine Brahimi yang akan absen pada laga tersebut karena mengalami cedera lutut. Namun nama-nama seperti Iker Casillas, Vincent Aboubakar, Andre Andre hingga Maicon siap tampil dan memberikan penderitaan kepada The Blues. Dalam lima pertemuan terakhir kedua tim, Chelsea mampu mendominasi dengan raihan tiga kemenangan, sekali seri dan hanya sekali malu melawan Porto. Satusatunya kekalahan The Blues itu didapat saat melawat ke markas Porto pada 2004 silam. (bln/lp6)

Gatot untuk islah, karena dia khawatir wakilnya sudah bikin manuver tanggal 17 Agustus akan jadi instruktur upacara. Berhasil kok islah itu, duduk baik-baik. Cuma itu yang saya tahu," ujar Kaligis sebelum menjalani sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, kemarin. Kaligis menyebut islah itu tidak ada kaitannya dengan perkara hukum. Dia mengatakan Sekjen Partai NasDem, Patrice Rio Capella yang sudah diperiksa KPK tidak ada kaitan dengan perkara suap hakim dan panitera PTUN yang menyeret Kaligis sebagai terdakwa atau perkara lain. "Saya sebagai ketua mahkamah tak pernah menodai partai ini sampai saya mengundurkan diri. Mengundurkan diri pilihan saya sendiri. Surya Paloh jauh dari itu apalagi Rio capella. Rio Capella sama sekali nggak ada kaitannya dengan perkara saya," sambungnya. Mahkamah Partai NasDem, menurut Kaligis memang punya kewenangan melakukan pertemuan antara Gatot dan Erry yang disebut sebagai islah. "Loh apa yang salah? saya sebagai ketua mahkamah. Kalau orang mau damai apa salahnya? kebetulan Erry kan dari Nasdem juga

dewan pimpinan wilayah. Bukan cuma Erry yang datang ke saya, semua orang datang ke kantor saya karena ketua mahkamah kan mendamaikan," tuturnya. "Yang saya dengar memang islah. Habis itu pertemuan sekali lagi saya ga ikuti, tapi sama sekali ga ada hubungannya sama perkara," tegas Kaligis. KPK sebelumnya menduga ada pertemuan antara Gatot dengan sejumlah petinggi Partai Nasdem di Kantor DPP. Pertemuan tersebut ditengarai untuk "mengamankan" kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial yang ditangani Kejaksaan. Hal tersebut terungkap dari mantan pengacara Gatot dan Evy, Razman Arief Nasution, yang sebelumnya membeberkan adanya pertemuan Gatot dan Evy dengan Tengku Erry Nuradi, OC Kaligis, dan Surya Paloh di Kantor Nasdem. Saat itu, Razman mengatakan pertemuan dimaksudkan untuk mendamaikan Gatot dan Erry yang berselisih karena mencuatnya penyelidikan korupsi bansos di Sumut. Upaya tersebut diinisiasi oleh Kaligis selaku Ketua Mahkamah Partai Nasdem saat itu. (dtc/rol)

Dari Halaman 1

KPK akan Pujo Nugroho dan sejumlah petinggi Partai Nasdem. Dalam pertemuan itu disebut-sebut juga dihadiri oleh Surya Paloh, Sekjen Partai Nasdem Patrice Rio Capella dan Wagub Sumut Tengku Erry Nuradi. Informasi tersebut, kata Adnan, sedang didalami oleh penyidik. "Memang ada (pertemuan), makanya kita akan telaah," ucapnya. Penyidik sebelumnya telah memeriksa Patrice Rio Capella sebagai saksi untuk tersangka Gatot dan istrinya, Evy Susanti dalam kasus dugaan suap kepada hakim PTUN Medan, Rabu (23/9). Usai diperiksa, Capella kabur tanpa mau menjawab pertanyaan wartawan. Kaligis Akui Sementara itu, Otto Cornelis Kaligis membenarkan adanya pertemuan antara dirinya, Gubernur Sumut nonaktif Gatot Pujo Nugroho dan istrinya, Wagub Sumut, Tengku Erry Nuradi dengan petinggi Partai NasDem. Tapi Kaligis menyebut pertemuan itu hanya islah antara Gatot dengan Erry Nuradi yang juga Ketua DPW NasDem Sumut. "Saya kan ketua mahkamah (Mahkamah Partai NasDem). Pada saat itu anggota saya, wagub (Erry Nuradi) diminta sama si

sementara diduga melanggar Pasal 93 ayat (2) jo Pasal 27 (2) UU No. 45 tahun 2009 tentang perubahan atas UU RI No. 31 tahun 2004 tentang Perikanan, dengan ancaman pidana penjara paling lama 6 tahun dan denda paling banyak Rp20 miliar. Dalam penangkapan tersebut ikut diamankan barang bukti berupa satu unit kapal KM BV 9261 TS, satu unit KM BV. 99252 TS, satu unit alat tangkap pair trawl, satu unit alat bantu penarik jaring, ikan campuran sekitar 1.400 kg, dan beberapa alat navigasi GPS dan alat komunikasi radio. Untuk proses hukum lebih lanjut oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Perikanan, barang bukti beserta 18 ABK WNA Vietnam dikawal ke Satuan Kerja PSDKP Natuna. (dtc)

Dari Halaman 1

Partai Nostalgia

Pulanglah Fenti Perempuan malang itu adalah Dian Milenia Trisna Afiefa alias Nia. Siswi SMAN 1 Batam kelas X, itu ditemukan tewas mengenaskan. Pada tubuhnya ditemukan beberapa luka tusukan benda tajam. Saat pertama kali ditemukan oleh Rino Afrizal, anggota komunitas Rumah Pohon Batam yang Minggu pagi itu sedang melakukan kegiatan memungut sampah di hutan Seiladi, tubuh Nia nyaris tanpa busana. Jasad Nia sudah membiru. Rino menduga Nia dibunuh. "Saya takut, ya Tuhan semoga anak saya selamat," kata Arniwati dengan raut wajah cemas. Ia tidak mau nasib anaknya seperti Nia. Kepada awak media, Arniwati meminta doa dan membantu dirinya bisa menemui anak ketiganya itu. Saat membuat laporan di Mapolsek Sagulung, Arniwati ditemani anak keduanya Susi Yuliana (20). Diceritakan Arniwati, pada Sabtu (26/9) sore , sekitar pukul 16.00 WIB, dia sudah tidak meli-

bersama Tim Inafis Polresta Barelang langsung mengevakuasi jasad korban dan langsung membawa korban ke Rumah Sakit Badan Pengusaha (RSBP) di Sekupang untuk diotopsi. Di lokasi juga, pihak polisi langsung melakukan olah TKP. "Kita langsung lakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Informasi awalnya dari warga. Bersama Tim Inafis Polresta Barelang, kita langsung mengevakuasi jasad korban ke RSBP di Sekupang untuk dilakukan visum guna proses penyelidikan lebih lanjut," ujar Kapolsek Batuaji Kompol Andy Rahmansyah kepada wartawan. Dikatakan Andy, terdapat luka memar di bagian muka dan banyak darah keluar dari mulut korban. "Untuk memastikan motif kematian korban, kita lakukan otopsi. Kita juga akan periksa saksi-saksi terkait kejadian ini. Dugaan sementara, korban ini diduga dianiaya pelaku," ujar Andy. (ded/btd)

Dari Halaman 1

Ada Tiga itu pakaian korban dilucuti. Korban dan pakaiannya terpisah," terang Asep. Menurut Asep, hingga kini polisi sudah meminta keterangan empat orang saksi. Sayang, Asep enggan membeberkan siapa keempat orang saksi tersebut. "Siapa saja saksi yang kami tanyai tidak bisa disebutkan," kata Asep. Untuk kepentingan penyelidikan, polisi juga mengamankan barang bukti berupa pakaian, tas, handphone serta sepeda motor Honda Beat BP 3810 JQ yang dipakai Nia. Ditanya apakah kasus pembunuhan terhadap Nia motifnya sama dengan Chintya dan Anggi, dua wanita yang sebelumnya juga dibunuh, Asep belum bisa menyimpulkan. "Kami belum bisa menyimpulkan apakah ini ada kaitannya," ucapnya. Kepada pihak keluarga korban, Asep minta agar sabar. Polisi masih menyelidiki kasus ini, dan berjanji akan menangkap pelakunya. Tangkap Pelaku Sementara itu, pihak keluarga korban masih dirundung duka. Meski sudah merelakan kepergian putri kesayangannya, ayah dan ibu korban minta polisi bisa mengungkap kasus pembunuhan ini dan menangkap pelakunya. "Saya minta tegas dan berharap kepada pihak kepolisian agar pelakunya segera ditangkap dan dihukum sesuai perbuatannya. Saya juga yakin pembunuhan ketiga perempuan di Batam ini, pelakunya sama," ujar Bob Vages, ayah korban ditemui di rumahnya, Perumahan Villa Mukakuning Blok A5 No 8, RT02/RW 10, Kelurahan Tembesi, Sagulung, kemarin. Kepada wartawan, Bob menceritakan tentang keseharian Nia. Bob juga menyampaikan jika Nia punya cita-cita ingin bekerja di kedutaan besar Indonesia di luar negeri. "Anak saya ini tak banyak bicara. Dia orangnya pendiam. Dia bercita-cita kerja di kedutaan,

Sambungan


CMYK

Selasa, 29 September 2015

8

DIRUT Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari (paling kiri) berphoto bersama dengan Dirut beberapa bank lain yang bekerjasama dengan Telkomsel dan Finnet Indonesia. LAYANAN pengisian pulsa prabayar Telkomsel yang telah di laksanakan Bank Riau Kepri, makin disempurnakan dengan ditandatanganin y a Perjanjian Kerja Sama Te l k o m s e l ,

NIAM DZIKRI Dirut Finnet Indonesia.

Mitra Agregator dan Mitra Perbankan 2015 yang salah satunya Bank Riau Kepri di Hote l Raffles Ciputra World I, Jakarta pada Kamis(17/9) . Hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Utama PT. Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari, Mirza Budiwan Vice President Channel Management, Niam Dzikri Direktur Utama Finnet Indonesia dan beberapa Direktur Utama perbankan nasional dan bank daerah. Dalam sambutannya Mirza Budiwan menyampaikan bahwa "Acara ini diadakan untuk menjalin kerjasama antara mitra agregator dan mitra perbankan dengan telkomsel". Agregator yang ditunjuk oleh Telkomsel untuk mitra perbankan nasional dan bank daerah ditunjuk PT. Finnet Indonesia. Sedangkan untuk Bank Swasta, Telkomsel menunjuk Tiphone sebagai agregatornya. Agregator yang ditunjuk Telko-

BERBINCANG hangat sebelum mengikuti acara Direktur Utama Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari, Dirut Bank Nagari Suryadi Asmi dan Dirut Bank NTB Komari Subakir.

PENANDATANGAN perjanjian kerjasama.

DIREKTUR Utama DR. Irvandi Gustari saling bertukar kartu nama dengan Direktur Utama Finnet Niam Dzikri.

CMYK

msel sendiri merupakan pihak yang menjalankan Kerjasama Pengisian Ulang Pulsa Kartu Prabayar Telkomsel melalui perbankan. Dengan penandatangan pejanjian kerjasama ini Bank Riau Kepri, PT. Finnet Indonesia dan Telkomsel sepakat dan setuju untuk saling mengikatkan diri dalam Perjanjian Kerjasama Pengisian Ulang Pulsa Kartu Prabayar Telkomsel sesuai dengan kesepakatan. Ditemui usai acara DR. Irvandi Gustari menyampaikan bahwa antara Bank Riau Kepri dan Telkomsel selama ini telah bekerjasama degan baik dan menjadi mitra dalam pelayanan bagi nasabah. "Kami mengapresiasi penandatanganan kerjasama ini, Bank Riau berharap dengan adanya PT. Finnet sebagai agregator yang ditunjuk Telkomsel dapat menjalankan kerjasama ini dengan baik".

Bank Riau Kepri dan Telkomsel beberapa waktu lalu telah membuat program "Isi Ulang Telkomsel Berhadiah" dengan pemenang bulanan sebanyak 8 orang setiap bulan, dengan jenis hadiah iPhone 6 16 GB untuk 1 (satu) pemenang, Samsung Galaxy S5 untuk 2 (dua) pemenang, Samsung Galaxy A5 untuk 2 (dua) pemenang dan Samsung Galaxy Mega 5,8 untuk 3 (tiga) pemenang. Sedangkan pemenang grand prize, sebanyak 1 (satu) orang untuk satu periode program dan berhak atas 1 (satu) unit Honda Vario Techno. Seluruh hadiah telah termasuk pajak, jadi pemenang tidak dibebankan pajak hadiah. Program yang bersifat Non Undian menggunakan sistem Highest Transaction yaitu tidak dilakukan dengan mekanisme pengundian, tetapi dengan kriteria poin tertinggi. Nasabah Bank Riau Kepri cukup

mengumpulkan poin sebanyakbanyaknya dengan melakukan pembelian pulsa produk Telkomsel dengan denominasi 25.000 s/d 1.000.000 selama masa priode pengumpulan poin. Dengan syarat utama adalah menjadi nasabah dan memiliki tabungan di Bank Riau Kepri dan nasabah yang melakukan pengisian ulang pulsa produk Telkomsel melalui ATM, EDC Mini ATM dan mobile banking Bank Riau Kepri. Berbagai layanan jasa yang diluncurkan Bank Riau Kepri kepada para nasabah merupakan jawaban atas tuntutan masyarakat akan layanan perbankan yang efektif dan efisien membuat Bank Riau Kepri selalu melakukan inovasi dan perubahan. Dengan kerjasama dengan berbagai pihak kedepannya

maka akan tercipta beragam layanan perbankan membuat Bank Riau Kepri terpacu berkompetisi secara positif dengan kompetitor. Semuanya untuk mewujudkan Bank Riau Kepri sebagai bank daerah yang terkemuka di wilayah sendiri.

BERBINCANG Sebelum mengikuti acara Direktur Utama Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari, Dirut Bank Nagari Suryadi Asmi, Dirut Bank NTB Komari Subakir dan Dirut Bank Jateng Supriyatno. VP. CHANNEL Management Mirza Budiman.

DIRUT Bank Riau Kepri DR. Irvandi menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan Telkomsel dan Finnet beserta beberapa bank lain.

DIREKTUR Utama Bank Riau Kepri mengisi buku tamu acara Penandatanganan Kerjasama Bank Riau Kepri dengan Finnet dan Telkomsel di Hotel Raffles di Jakarta.

DIREKTUR Utama Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari dan tamu undangan lainnya mengikuti rangkaian acara yang diadakan oleh Telkomsel.

Editor: Ika, Layout: Agung Raharjo


CMYK

Batam

Selasa, 29 September 2015

9

Rute Batam- Tungkal Segera Dibuka PUNGGUR (HK) — PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Cabang Batam sedang mengupayakan pembukaan jalur Batam ke Kuala Tungkal, Jambi. Pariadi Liputan Batam

Ini dilakukan untuk memperlancar transportasi bagi masyarakat serta kebutuhan distribusi sembilan bahan pokok. " Kami sedang mewacanakan buke rute Batam-Kuala Tunggkal dan saat ini sedang mempelajari jalurnya," kata Tohirin Direktur Operasional ASDP Cabang Batam yang ditemui di ruang kerjanya, Senin (28/9) siang. Ia mengatakan, untuk bisa berlayar ke Kuala Tunggal membutuhkan kapal roll on roll off (roro) berukuran besar di atas 1000 GRT sehingga diperlukan darmaga yang memadai pada pelabuhan tujuan.

" Minimal kapasitas roro diatas 1000 GRT dan memerlukan darmaga memadai dan sedang disurvei," kata Dia. Jika kapal roro bisa berlayar ke sana diharapkan pasokan kebutuhan pokok saat musim utara (NovemberFebruari) sering terhambat karena tidak ada kapal berlayar, bisa lancar. Dikatakan dia, untuk bisa berlayar ke sejumlah pulau membutuhkan dukungan kebijakan dari Pemerintah Provinsi Kepri, termasuk kabupaten tujuan. " Jika terlaksana, tentu akan sangat membantu maRute Batam- Hal 10

Empat Pesawat Gagal Mendarat Jarak Pandang 350 Meter

DELMAWAN/HALUAN KEPRI

TINJAU PROYEK- Wakil Walikota Batam Rudi saat meninjau pembangunan proyek pelebaran Jalan Nagoya-Jodoh, Senin (28/9). Proyek tersebut dijadwalkan sudah selesai akhir tahun 2015 ini.

Pelebaran Jalan Jodoh-Nagoya Baru 50 Persen NAGOYA (HK) — Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Batam terus menggesa proyek pelebaran Jalan Jodoh-Nagoya agar bisa selesai tepat waktu. Saat ini pengerjaan proyek pelebaran jalan ini baru sekitar 50 persen. Hal itu terungkap saat Wakil

Walikota Batam Rudi meninjau pembangunan proyek pelebaran Jalan Nagoya-Jodoh, Senin (28/9). Saat melakukan peninjauan Rudi didamping kontraktor dan pejabat Dinas PU Kota Batam. Rudi optimis proyek pelebaran jalan di kawasan Nagoya-

Jodoh bisa selesai sebelum tahun anggaran 2015 berakhir. Kondisi pelaksanaan di lapangan baru 50 persen. " Sekarang baru 50 persen, Desember nanti 100 persen," Ucap Rudi saat meninjau pelebaran jalan di depan Graha Sulaiman.

Julpiansyah Tergoda Kalung Emas Korban Penikaman Penjual Pulsa Hingga Tewas BATAM(HK) — Aksi nekat Julpiansyah (19) merampas kalung dan menusuk leher Almi Marlinda (45) hingga tewas diketahui karena bingung mencari uang untuk membayar utang. Namun sebelum kejadian, pelaku ternyata sudah mengawasi gerak gerik korban. Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Asep Safrudin, saat ekspose mengatakan, tersangka memang sengaja mencari mangsa. Kebetulan sekali saat melewati depan rumah Marlinda, ia melihat kalung emas yang dikenakan korban. "Senjata tajam yang digunakan pelaku juga sudah disiapkan. Niatnya memang mencari maksa untuk dicuri karena memiliki banyak utang," kata Asep, Senin (28/9). Sementara Kapolsek Lubukbaja, I Dewa Nyoman ASN,

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

JULPIANSYAH saat ditangkap Polisi. menjelaskan, kejadian berawal saat pelaku berangkat dari tempat tinggalnya menumpan-

gi ojek menuju pom bensin Seiladi sekitar pukul 16.00 WIB. Ia memang berniat mencuri sambil membawa sebilah pisau kecil. Kemudian dari Pom Bensin, ia melanjutkan mencari korban dengan berjalan kaki menuju Baloi Center. Begitu tiba di depan perumahan Baloi Center, pria yang akrab disapa Pian tersebut haus dan pergi ke warung membeli air minum. Saat membayar air, Pian melihat korban yang merupakan pemilik warung mengenakan kalung emas. Di sanalah niatnya untuk mencuri timbul. "Pelaku tidak mengendarai motor. Tapi di lokasi memang ada sepeda motor yang tidak dikenal tengah parkir. Setelah membeli air minum, pelaku duduk di atas motor itu sambil mengamati suasana," ungkap Dewa. Dilanjutkan Dewa, sekitar pukul 18.00 WIB, pelaku melihat korban masuk ke dalam kamar dan berbicara dengan anaknya yang ada dalam kamar tersebut. Setelah itu anaknya keluar dan tinggal korban seorang diri. Kemudian pelaku masuk ke dalam kamar dan memeluk korban dari belakang sambil menusukkan pisau yang ia pegang ke leher seJulpiansyah Tergoda Hal 10

Dikatakan dia, peninjauan dilakukan untuk melihat pembangunan lengan jalan. Menurut dia, target di 2016, seluruh persimpangan jalan di Batam memiliki lengan jalan. Pelebaran Jalan Hal 10

NONGSA (HK) — Empat pesawat terbang tujuan Batam gagal mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim Batam pada Senin (28/9) sekitar pukul 16.30 WIB. Penyebabnya karena cuaca buruk dan gangguan asap kiriman asal Sumatra. Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso mengatakan pesawat yang gagal mendarat tersebut adalah Garuda Indonesia dari Jakarta yang terpaksa dialihkan ke Padang, Sumatera Barat. Selanjutnya, Citilink dan

Lion Air dari Medan akhirnya harus kembali mendarat di Kualanamu Medan. Serta Lion Air dari Padang dialihkan ke Medan. Berdasarkan informasi, jarak pandang pada landasan pacu Hang Nadim Batam menurun dari 5.000 meter menjadi hanya 350 meter. Empat pilot tersebut memutuskan untuk mengalihkan penerbangan. " Sampai saat ini (18.00 WIB) belum terpantau apakah keempat pesawat terseEmpat Pesawat Hal 10

Upacara HUT ke-13 Provinsi Kepri

PNS Diminta Netral di Pilkada BATAM CENTRE (HK) — Walikota Batam Ahmad Dahlan menjadi Inspektur upacara pada peringatan hari jadi Provinsi Kepri ke - 13 tahun 2015 di Lapangan Engku Puteri, Senin (28/9) Upacara tersebut diikuti oleh ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko). Pada kesempatan itu, Dahlan membacakan amanat Plt Gubernur Kepri Agung Mulyana. Dalam amanatnya, Agung mengatakan Provinsi Kepri sejak berdiri 13 tahun yang lalu, telah banyak kemajuan yang dicapai. Itu bisa dilihat dari beberapa indicator seperti pertumbuhan ekonomi, laju inflasi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Produk Do-

DELMAWAN/HALUAN KEPRI

WALIKOTA Batam Ahmad Dahlan saat menjadi inspektur upacara pada peringatan hari jadi Provinsi Kepri ke-13 di Lapangan Engku Putri, Batam Centre, Senin (28/9). mestik Regional Bruto (PDRB) per kapita, indeks angka penduduk yang hidup di atas garis kemiskinan.

Selain itu, berbagai keberhasilan pembangunan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat semakin di-

gesa antara lain penyedian sarana air bersih, kelistrikan dan konektivitas dalam program merangkai pulau dengan konektivitas meliputi pembangunan perhubungan udara dan laut. Selain kemajuan pembangunan, Kepri juga telah menerima 77 penghargaan dari pemerintah pusat maupun organisasi/lembaga. Kemudian, lanjut Dahlan yang masih membacakan amanat tersebut. Pada tahun 2015 ini, masyarakat Provinsi Kepri akan melaksanakan pemilihan umum kepala daerah yang diikuti enam kabupaten dan kota. “Kegiatan ini harus didukung dan disukseskan. PNS Diminta Hal 10

2 Kilogram Sabu Siap Edar Disita

Bandar Sabu Internasional Ditangkap

KAPOLRESTA Barelang Kombes Asep Safrudin didampingi Kasat Narkoba Kompol Suhardi Hery memperlihat sabu hasil sitaan bandar narkoba di Mapolresta, Senin (28/9). DELMAWAN/HALUAN KEPRI

BALOI (HK) — Polresta Barelang menangkap dua pengedar sabu jaringan Internasional di tempat berbeda masing-masing Luk Jun Teng, warga Malaysia dan Jb

warga negara Indonesia. Dari tangan Jb, polisi berhasil menyita barang bukti sabu seberat 1,5 kilogram dan Luk Jun Teng seberat 500 gram.

"Jb ini ditangkap polisi ketika sedang beroperasi di salah satu hotel di Batam. Sedangkan Luk Jun Teng ditangkap petugas Bea Cukai Batam saat masuk di Pela-

CMYK

buhan Ferry Internasional Batam Centre," kata Kapolresta Barelang Kombes Asep Safrudin didampingi Kasat Narkoba Polresta Barelang Kompol Suhardi Hery saat ekspos perkara di Mapolresta Barelang, Senin (28/9). Asep mengatakan, penangkapan tersangka Jb setelah polisi mendapat informasi dari masyarakat. Informasi itu kemudian dikembangkan dan ditelusuri. Satres Narkoba Polresta Barelang langsung bergerak melakukan pengintaian. Yaitu dengan mengikuti gerak gerik Jb, yang hampir selama 1 minggu. " Tiba saatnya, Jb kita tangkap ketika sedang beroperasi dan dia tidak bisa mengelak lagi. Penangkapan kita lakukan Selasa (15/9) Bandar Sabu Hal 10 Editor: Sofyan, Layouter:Novrizal


Selasa, 29 September 2015

Metro Batam

10

Handphone KW Rugikan Konsumen NAGOYA (HK) — Penjualan handphone KW di sejumlah pusat perbelanjaan merugikan konsumen dan pemerintah. Pariadi Liputan Batam Barang-barang tersebut masuk ke Batam secara ilegal melalui pelabuhan tikus dan Jembatan VI Barelang. Informasi di lapangan, HP asal Cina itu dimasukkan pengusaha nakal ke salah satu konter terbesar di Batam baru disalurkan ke pedagang eceran. Para pemain HP KW ini diduga sudah bekerjasama

dengan oknum aparat keamanan dan pemerintahan, sehingga mereka terhindar dari pajak. Apalagi ketika barang tersebut dibawa ke luar Batam seperti Jakarta maupun daerah lain. Menurut salah seorang pedagang konter, penjualan HP KW ini sebenarnya juga merugikan konsumen, terutama di segi kualitas. Karena

dibanding dengan yang asli, HP KW jauh tertinggal. " Kalau HP KW masih dalam hitungan minggu sudah rusak. Menangnya hanya di gaya dengan merek terkenal saja," kata pedagang yang enggan ditulis namanya. Ia mengatakan, sebenarnya penjualan HP KW ini di Batam tidak begitu banyak setiap bulannya, namun pelanggan yang dari luar daerah yang sering memesan dengan partai besar. " Kami hanya mengambil untuk kecil, karena disini kan ada bos besar yang menyediakan stok," katanya. Jika ada pemesan dalam

Julpiansyah Tergoda belah kiri korban. "Setelah itu korban yang kaget berusaha berontak. Sementara pisau masih tertancap di leher. Korban kemudian lari ke luar kamar sambil berteiak dan kemudian tersungkur di depan warungnya. Pelaku sendiri masih bersembunyi di balik pintu kamar rumah itu," jelas Dewa. Mendengar teriakan korban, anaknya langsung datang. Mendapati ibunya sudah tergeletak, si anak langsung meminta tolong pada warga. Kemudian korban dibawa ke rumah sakit. Sedangkan anak korban tidak menyadari kalau pelaku masih bersembunyi di dalam rumah. Begitu situasi mulai aman, pelaku mencoba keluar melalui pintu belakang dan

jumlah banyak, ia akan berkoordinasi dengan pemasok alias toko besar yang punya counter besar di Nagoya Hill ini. Pasca penggerebekan Polda Kepri, lanjut dia, penjualan HP KW menurun. Beberapa hari terakhir mulai normal, meskpun tidak dipasang di etalase. Ia menambahkan, kalau HP KW ini iconya Batam, yang mendapat keuntungan pemasoklah dan barang didatangkan secara ilegal. Dan yang paling dirugikan ya konsumen dan pemerintah, namun oknum sudah bermain semua. (par).

Dari Halaman 9 bersembunyi di dalam parit. Warga yang berdatangan langsung mengejar pelaku. Beruntung polisi cepat ke lokasi sehingga pelaku tidak menjadi bulan-bulanan massa yang marah. "Pelaku langsung kita amankan dan dibawa ke Mapolsek untuk diproses selanjutnya. Ia dijerat pasal 339 jo 338 jo 365 ayat (3) jo 351 ayat (3) KUHP jo UU Darurat dengan ancaman penjara seumur hidup atau selama-lamanya 20 tahun penjara," pungkas Dewa. Panggil Polresta Barelang Terpisah, DPRD Kota Batam akan memanggil Polresta Barelang menyikapi meningkatnya tingkat kriminalitas yang tinggi di Batam.

Ketua Komisi I DPRD Batam, Nyanyang Haris Pratamura mengungkapkan pemanggilan korps Bhayangkara itu untuk dimintai keterangan sekaligus diskusi bersama mengatasi permasalahan tersebut. " Agendanya Kamis ini kita RDP dengan Polresta dan Satpol PP serta pihak terkait lainnya," kata Nyanyang, Senin (28/9). Menurut dia, Kota Batam yang sudah mulai tidak aman memunculkan kegelisahan dan ketakutan bagi masyarakat untuk beraktifitas sehari-hari karena ulah para pelaku tindak kejahatan yang makin merajalela. Terlebih lagi beberapa kasus pembunuhan belum mampu diungkap oleh Polres-

Bandar Sabu

ta Barelang sehingga para pelaku masih bebas berkeliaran dan mengancam keselamatan banyak orang. "Jelas kriminalitas tinggi ini sangat menggangu. Masyarakat Batam sudah mulai takut keluar rumah," katanya. Komisi bagian hukum itu juga meminta kapada Polresta Barelang untuk menambah personel untuk menguak kasus terbaru pembunuhan siswi SMAN 1 Batam, maupun kasus lain yang belum terungkap. Sedangkan di beberapa titik yang rawan, dia meminta agar dalam 30 menit atau 1 jam sekali, Polisi mengadakan patroli sehingga kriminalitas bisa diantisipasi. "Kalau perlu tembak di tempat saja jika ketangkap," ujarnya. (vnr/cw93)

Dari Halaman 9

lalu di sebuah hotel. Lalu setelah dikembangkan, kita temukan sebanyak 1,5 kg narkoba jenis sabu di salah satu rumah Jb ini, di kawasan Baloi," papar Kapolresta. Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, ungkap Asep, terungkap pula bahwa Jb ini merupakan salah seorang

bandar yang cukup besar dalam pengedaran narkoba jenis sabu di Batam ini. "Jb ini mungkin tidak asing lagi bagi rekan-rekan. Sebab, dia salah seorang bandar sabu dan pengedar yang besar di Batam ini, dan selalu berkomunikasi dengan jaringan narkoba internasional

sejak lama," imbuhnya. Adapun modus Jb memasok sabu ke Batam ini, terang Asep, yaitu dengan perantara seorang kurir yang masuk melalui pelabuhan resmi. " Diantaranya melalui Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre (PFIBC) dan pelabuhan tikus lainnya,"

PNS Diminta

jelas Asep. Sedangkan untuk tersangka Luk Jun Teng, terang Kapolresta ini, merupakan pelimpahan tangkapan dari pihak Bea Cukai Batam, juga beberapa hari lalu. " Namun, setelah kita periksa, ternyata dia dan JB ada kaitannya," tukas Asep. (vnr)

Dari Halaman 9

" Kepada Aparatur Sipil Negara, diimbau menjaga netralitas . ASN juga dilarang terlibat dalam seluruh kegiatan kampanye termasuk memberikan fasilitas dan membantu dalam menyebarkan bahan-bahan kampanye," ujarnya. Saat ini, perkonomian Indonesia sedikit melemah karena menurunnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Sing. Untuk itu, anggaran pemerintah sangat diharapkan dalam rangka menggerakan sektor perekonomian masyarakat.

Seluruh lapisan pemerintah Kabupaten/Kota yang mengelola anggaran baik APBD maupun APBN agar melakukan upaya percepatan penyerapan anggaran secara maksimal. Sementara itu, menanggapi permasalahan di Batam, Walikota Batam meminta para ASN di lingkungan Pemko Batam untuk menjaga kondusifitas serta keamanan dan kenyamanan Kota Batam. "Di lingkungan masyarakat, para ASN sebagai bagian dari pemerintah harus

menenangkan kondisi masyarakat di tengah banyaknya permasalahan di tengah masyarakat,"ucapnya. Salah satunya adalah masalah kabut asap yang saat ini tengah dialami masyarakat. Terkait isu ini, memang belum ada upaya dari pemerinta daerah. "Namun jangan jadi provokator di masyarakat dan bilang bahwa kabut ini semakin parah dan membuat masyarakat semakin bingung,"ujar Dahlan. Disampaikannya, Pemko

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN PT. BRI (Persero),Tbk Cabang Tanjung Balai Karimun akan mengadakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam terhadap aset-aset Jaminan Debitur sebagai berikut: 1. Eviana Sebidang tanah seluas 1.138 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya yang terletak di Jalan Ahmad Yani RT 06 RW 02 No. 96, Kelurahan Meral Kota, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun sesuai SHM No. 991/Meral Kota a.n. Ibrahim Thambi. Nilai Limit Rp 265.000.000,Uang Jaminan Lelang Rp 55.000.000,2. Arsyad Bin Akin Sebidang tanah seluas 580 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya yang terletak di Jl. Kampung Harapan RT 01 RW 01, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun sesuai SHM No. 73/ Harjosari a.n. Arsyad Bin Akin. Nilai Limit Rp 85.000.000,Uang Jaminan Lelang Rp 17.000.000,3. Hamid Sebidang tanah seluas 126 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya yang terletak di Jl. Nusa Indah RT 03 RW 01, Kelurahan Kapling, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun sesuai SHM No. 25/Kapling a.n.Hamid. Nilai Limit Rp 238.000.000,Uang Jaminan Lelang Rp 50.000.000,4. Eti Sebidang tanah seluas 352 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya yang terletak di Jl. Lubuk Semut RT 02 RW 02, Kelurahan Lubuk Semut, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun sesuai SHM No. 104/ Lubuk Semut a.n. Eti. Nilai Limit Rp 450.000.000,Uang Jaminan Lelang Rp 100.000.000,5. CV. Jaya Putra Kontraktor Sebidang tanah seluas 1.100 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya yang terletak di Jl. Kampung Tengah Barat II RT 03 RW 04, Kelurahan Pangke, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun sesuai SHM No. 23/Pangke a.n. Kok Lie. Nilai Limit Rp 400.000.000,Uang Jaminan Lelang Rp 90.000.000,6. Joni Sebidang tanah seluas 3.260 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya yang terletak Jl. Kapling RT 02 RW 04, Kelurahan Kapling, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun sesuai SHM No. 1076/Kapling a.n. Joni. Nilai Limit Rp 90.000.000,Uang Jaminan Lelang Rp 20.000.000,7. Lisna Sebidang tanah seluas 440 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya yang terletak Di Pinang Merah RT 03 RW 04, Kelurahan Tanjung Balai, Kecamatan Karimun,

Kabupaten Karimun sesuai SHM No. 1006/Kapling a.n. Lisna. Nilai Limit Rp 145.000.000,Uang Jaminan Lelang Rp 35.000.000,Pelaksanaan Lelang akan diselenggarakan pada : Hari / tanggal : Selasa / 13 Oktober 2015 Pukul : 10.00 WIB sampai dengan selesai Tempat Lelang : KPKNL Batam, Jl. Engku Putri, Batam Centre.

Syarat-Syarat Lelang : 1. Peserta Lelang diwajibkan menyetor uang jaminan penawaran lelang sebesar tersebut diatas, yang disetorkan melalui rekening Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Negara (KPKNL) Batam an. RPL 137 KPKNL BATAM UTK PDJ LELANG pada PT. BNI Cabang Batam dengan nomor rekening 0184395587 dan harus sudah efektif diterima selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksaan lelang. 2. Peserta Lelang yang telah menyetorkan uang jaminan diwajibkan untuk membawa fotocopy identitas diri (KTP/SIM) dan fotocopy NPWP serta asli bukti slip setoran uang jaminan pada saat pelaksanaan lelang. 3. Peserta Lelang wajib melakukan penawaran paling sedikit sama dengan Harga Limit, jika tidak maka akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti Lelang selama 3 (tiga) bulan berikutnya. 4. Pemenang Lelang harus menyelesaikan pelunasan pembayaran harga lelang berikut bea lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang dan apabila tidak melunasi pada waktunya maka dinyatakan Wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke Kas Negara serta masuk dalam DAFTAR HITAM. 5. Peserta Lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukkan bukti asli setoran dan kartu identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku. 6. Objek lelang yang ditawarkan sesuai dengan kondisi apa adanya (as is), karena itu Peserta Lelang diwajibkan untuk mengetahui / memeriksa objek yang akan dilelang dengan baik dan teliti. 7. Penawaran lelang dilakukan secara lisan dengan harga semakin meningkat; 8. Lelang dapat dibatalkan oleh Pejabat Lelang apabila debitur menyelesaikan dan atau melunasi kewajiban hutangnya, serta sebab lain yang sah yang diatur dalam Peraturan Lelang. 9. Syarat-syarat lelang lainnya ditentukan pada saat lelang. 10.Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi PT. BRI (persero),Tbk Cab. Tanjug Balai Karimun Nomor Telepon (0777) 327267 atau KPKNL Batam Nomor Telepon : 0778 – 469824, 469825. Batam, 29 September 2015 PT. BRI (persero),Tbk Cab. Tanjug Balai Karimun

Batam tengah mengkaji diefektifkan Peraturan Daerah (Perda) pengaturan kependudukan atau Perdaduk. Penerapan Perdaduk untuk menekan arus urbanisasi yang terus membanjiri Kota Batam. Rencananya, sudah mendapat lampu hijau dari Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo. "Hal ini dikarenakan tingkat pertambahan penduduk di Batam sangat tinggi. Perda ini dinilai baik dalam membatasi masuknya pendatang ke Batam," paparnya. Peraturan yang dimaksud yakni Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 2 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Pendaftaran dan Pengendalian Penduduk dalam Daerah Kota Batam yang diperbarui dengan Perda No 8 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan di Kota Batam. Perda yang lebih dikenal dengan sebutan Perdaduk itu dipercaya manjur untuk menekan jumlah arus pendatang yang masuk ke Kota Batam dari berbagai daerah lain di Indonesia. Terutama, pendatang baru yang tak punya keterampilan kerja dan berpotensi jadi masalah baru karena banyaknya pengangguran. (cw51)

HP KW banyak ditemukan di sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Batam.

BKSP dan Kadin Kepri Gelar Pelatihan Hadapai Pasar ASEAN 2015 BATAM CENTRE (HK) — Badan Koordinasi Sertifikasi Profesi (BKSP) Provinsi Kepulauan Riau percepat penyediaan SDM kompeten sejalan dengan akan dimulainya komunitas tunggal pasar ASEAN 2015. Komitmen lembaga independen yang dibentuk oleh Gubernur dan Kadin ini dengan melaksanakan kegiatan Diklat Asesor Kompetensi dan Uji Kompetensi bagi para calon asesor kompetensi di Sari Jaya Hotel, Senin (28/9) pagi. Pendidikan dan pelatihan tersebut diselenggarakan mulai 28/9/15 - 03/10/15. Dalam acara pembukaan diklat tersebut hadir Jon Jerri Direktur Eksekutif BKSP Kepri, Junaidi BKSP Kepri, Perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja Kepulauan Riau, Riki Indrakari Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam dan Rahman Usman Kadin Kepri serta SMK Kartini Batam. Diklat tersebut diikuti

oleh sekitar 20 peserta sebagai calon asesor kompetensi yang berasal dari industri, maritim, oil dan gas, pariwisata, asosiasi profesi, serta institusi pemerintah dan pendidikan vokasi di batam. Kemudian, saat acara pembukaan juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara BKSP Kepri dengan SMK Kartini Batam tentang Pengembangan dan Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia SMK Kartini Batam. Direktur Eksecutive BKSP Kepri Jon Herri dalam sambutannya menyampaikan keprihatinannya tentang minimnya tenaga kerja bersertifikat kompetensi. " Tenaga kerja di Batam saat ini berjumlah sekitar 400 ribu orang, dengan jumlah Lembaga Sertifikasi Profesi(LSP) hanya ada dua yakni bidang safety dan welding,"ucap Jon. "Dalam konteks pelaksan-

Empat Pesawat but sudah terbang menuju Hang Nadim atau belum," kata Suwarso yang dihubungi melalui telepon selulernya,Senin (28/9). Pantauan Haluan Kepri di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, bandara masih diselimuti kabut asap pekat. Namun satu pesawat Citilink sudah berhasil terbang. Dua pesawat Lion Air dan

Dari Halaman 9 satu dari Citilink nampak masih antre untuk melakukan lepas landas. Sementara itu, tiga pesawat Lion Air juga sudah berhasil mendarat di Hang Nadim Batam. " Kami masih terus memantau kondisi terkini di Bandara Internasional Hang Nadim Batam," kata Suwarso. Sebelumnya, Kamis (24/9)

pagi dua maskapai masingmasing Garuda Indonesia dan Citilink juga gagal mendarat di Hang Nadim Batam. Dua pesawat tersebut dialihkan ke Medan sebelum akhirnya bisa terbang kembali ke menuju Batam pada Kamis siang.Saat itu, asap kiriman akibat kebakaran di Sumatera daratan sangat pekat. Jarak pandang hanya 400 meter.(par)

rute pelayaran baru, sehingga mampu memberikan kemudahan bagi masyarakat. Saat ini, pelabuhan roro Batam juga tengah diperbaiki, khususnya kawasan pemeriksaan sebelum masuk area dermaga dengan tujuan meningkatkan pengawasan dan keamanan transportasi. Sementara itu, pelayaran kapal roro dari Batam ke seluruh daerah tujuan, termasuk Tanjung Buton Pekanbaru tidak terganggu oleh kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumatera.

Berdasarkan jadual, pelayaran dari Telaga Punggur Batam ke Parit Rempak Tanjung Balai Karimun tiap Rabu dan Minggu pukul 08.00 WIB. Selanjutnya, dari Tanjung Balai Karimun-Tanjung Buton Pekanbaru dilayani tiap Senin, Rabu, Jumat pukul 20.00 WIB. Ini bisa sebagai alternatif jika penerbangan ataupun kapal cepat sudah tidak bisa lagi melayani pelayaran ke Pekanbaru akibat asap yang membuat jarak pandang terbatas.***

Rute Batamsyarakat, setidaknya tidak akan ada ketimpangan harga yang tinggi. Selain itu, juga bisa membantu mobilitas masyarakat," katanya. Saat ini, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Batam sudah melayani pelayaran dari Batam ke Tanjunguban, Batam-Karimun-Pekanbaru, Batam-Lingga, Tanjungpinang-Lingga dan Tanjungpinang-Karimun. Ia berharap, ada komitmen kuat dari berbagai pihak, khususnya di Kepri agar PT ASDP bisa membuka rute-

Dari Halaman 9

Pelebaran Jalan " Hal ini salah satu upaya mengurai kemacetan. Jadi, bagi kendaraan yang berbelok ke kiri bisa langsung," paparnya. Rudi berharap lengan jalan dibangun lebih dekat ke arah bangunan rumah-toko (ruko).

PANGGILAN ke III (ketiga) RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM PT. MEGA STAR PROPERTINDO - Sehubungan dengan telah diadakan Rapat Umum Pemegang Saham PT. MEGA STAR PROPERTINDO yang I (pertama) dan II (kedua), bersama ini kami menyampaikan PANGGILAN III (ketiga) kepada MULYADI selaku Direktur dalam PT. MEGA STAR PROPERTINDO untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham PT. MEGA STAR PROPERTINDO yang akan diselenggarakan pada : Hari/Tanggal : Senin, 19 Oktober 2015 Waktu : 10.00 WIB- selesai Tempat : Kantor Notaris YONDRI DARTO, SH, Jl. Sultan Abdul Rachman, Komplek Sulaiman Blok A No. 10, Kota Batam. Acara/Agenda : Perubahan Susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. Demikian panggilan ini disampaikan untuk memenuhi ketentuan hukum yang berlaku. Batam, 28 September 2015 Hormat kami PT. MEGA STAR PROPERTINDO ONG CHAN SWEE Pemegang Saham dan Presiden Direktur

aan pasar tunggal ASEAN, kebutuhan tenaga kerja bersertifikat kompetensi kerja merupakan prasyarat mutlak. Untuk itu butuh kerjasama berbagai pihak untuk menambah jumlah tenaga kerja bersertifikat kompetensi,"ucapnya kembali. Kemudian, Junaidi Ketua BKSP Kepri dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa BKSP Kepri memegang penuh komitmen untuk pembangunan infrastruktur kompetensi SDM. " BKSP Kepri sangat berkomitmen dalam hal menciptakan tenaga kerja kompeten yang bersertifikat kompetensi kerja. Agar bangsa kita lebih maju dan di depan saat pasar tunggal ASEAN nanti,"jelas Junaidi. "Dan kegiatan ini terselenggara atas kerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja Kepri, juga didukung oleh Forum BKSP, Kadin Kepri dan Trier Jerman,"pungkas Junaidi. (r)

Dari Halaman 9 " Jadi jangan mepet ke jalan, tapi ke ruko. Supaya 2016 tinggal nyambung untuk pelebaran jalan selanjutnya, jadi tidak dua kali kerja," sambungnya. Menurut dia, jika proses pembangunan jalan ini selesai tepat waktu, maka untuk pembangunan lanjutan di tahun-tahun berikutnya akan lebih mudah. Rudi mengatakan di APBD Perubahan atau Anggaran Belanja Tambahan (ABT) 2015 ini tidak ada tambahan anggaran untuk proyek pelebaran Jalan Jodoh-Nagoya. Tapi, sudah dimasukkan ke tahun anggaran 2016 untuk proyek berikutnya. " Kalau semuanya sudah selesai, baru tahun depannya ke utilitas termasuk taman dan sebagainya," ujarnya. Dipaparkan dia, saat ini pelebaran jalan menjadi tiga lajur sudah selesai untuk area yang dimulai dari Bundaran Nan Tongga di Jalan Duyung, Seijodoh kemudian memutar di depan Hotel Planet Holiday ke arah simpang Hotel Allium Panorama, Jodoh. " Yang dari Bundaran Nan Tongga hingga ke simpang Mc Donald sudah terselesaikan,

sekarang proses pembongkaran dari simpang Mc Donald ke arah Hotel Allium Panorama,"jelas Rudi. Kemudian, pelebaran juga mulai dilakukan dari Simpang Buah di kawasan Bumi Indah Nagoya ke arah Jalan Teuku Umar, Nagoya atau hingga ke simpang lampu merah setelah i Hotel Nagoya. Untuk rute ini progres pengerjaan baru rampung di seputar Simpang Lippo Nagoya. Pemerintah Kota Batam melalui Dinas PU telah menganggarkan Rp 7,7 miliar untuk pelebaran jalan dengan panjang sekira 750 meter di kawasan Jodoh dan Nagoya pada tahun 2015 ini. Pelebaran jalan ini juga akan dilengkapi dengan pedestrian. Penataan kawasan Jodoh-Nagoya ini merupakan salah satu proyek besar Pemko Batam. Rencananya, akan dilakukan secara bertahap dengan melibatkan lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Untuk proyek pelebaran jalan ini, tim harus membersihkan jalur dari lapak-lapak pedagang kaki lima (PK5). (cw51)


CMYK

Selasa, 29 September 2015

Karimun

11

Banggar DPRD Kecewa Bagian Keuangan tak Hadiri Rapat

KARIMUN (HK) — Badan Anggaran (Banggar) DPRD Karimun merasa kecewa atas tidak hadirnya Bagian Keuangan Setdakab saat pembahasan Kebijakan Umum AnggaranPrioritas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) untuk menyusun APBD Perubahan 2015 akhir pekan lalu. Akibatnya, rapat pembahasan anggaran batal dilaksanakan. Ilham Liputan Karimun “Kami sangat kecewa sekali, tak satupun dari pimpinan sampai staf di Bagian Keuangan Pemkab Karimun yang terlibat dalam pembahasan KUA-PPAS. Padahal, kehadiran mereka sangat penting dalam rapat pembahasan itu. Akibatnya, pengesahan KUA-PPAS jadi molor dilakukan,” ungkap Wakil Ketua Banggar DPRD Karimun Azmi kepada Haluan Kepri, Senin (28/9). Kata Azmi, Bagian Keuangan Setdakab Karimun yang notabene bagian Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) merupakan instrumen yang paling penting dalam rapat pembahasan suatu anggaran. Karena ketidakhadiran mereka, rapat yang seharusnya berlangsung seharian hanya dilaksanakan sekitar dua jam saja, itupun tidak sampai pada substansi materi pembahasan. Menurut dia, Bagian Keuangan merupakan salah satu penentu kebijakan dalam memutuskan mata rantai anggaran. Jika mereka tidak hadir, maka otomatis rapat tidak bisa dilanjutkan. Akibatnya, banyak dari anggota Badan Anggaran yang berkeluh kesah terkait

ketidak hadiran Bagian Keuangan tersebut. “Bagaimana pembahasan anggaran APBD Perubahan 2015 ini bakalan selesai, jika salah satu dari TAPD tidak lengkap. TAPD itu kan terdiri dari Bappeda, Dispenda dan Bagian Keuangan. Jika salah satu dari tim itu tidak hadir, maka rapat tidak akan berjalan dengan baik,” tuturnya lagi. Bukan hanya karena ketidakhadiran Bagian Keuangan. Banggar DPRD Karimun juga mengaku kecewa kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Karimun yang tidak melengkapi buku KUAPPAS. “Tadi kawan-kawan di Banggar juga berkeluh kesah tentang buku KUA-PPAS yang belum lengkap, kami minta Bappeda segera bersihkan buku tersebut,” ujarnya. Dijelaskan, dalam buku KUA-PPAS masih banyak terdapat proyek-proyek yang selama ini masuk dalam kategori lelang. Padahal, pengalokasian anggaran dalam APBD-Perubahan 2015 lebih difokuskan pada proyek penunjukkan langsung, sementara proyek lelang sudah tak dibolehkan lagi. “Dalam pembahasan tersebut, ada sekitar 600 paket pekerjaan yang terdapat di Dinas PU. Ketika kami

tanyakan apakah Dinas PU sanggup menjalankan pekerjaan tersebut. Mereka bilang hanya sanggup sekitar 80 persen, sementara yang 20 persen lagi katakan tak sanggup. Kami tekankan, jalankan pekerja sesuai dengan kesanggupan dan ketersediaan anggaran juga,” jelas Azmi. Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Karimun TS Arif Fadillah mengimbau kepada seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Karimun yang masuk dalam Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Karimun agar jangan meninggalkan Karimun selama pembahasan anggaran perubahan Karimun 2015. “Saya tekankan kepada seluruh kepala SKPD ataupun semua tim yang terlibat dalam TAPD Karimun untuk tetap berada di Karimun selama pembahasan anggaran perubahan 2015 ini, apalagi waktu pembahasan anggaran sangat singkat,” ungkap TS Arif Fadillah saat ditemui di Masjid Agung Karimun. Dikatakan, kalaupun harus terpaksa meninggalkan Karimun karena sifat yang sangat penting seperti mewakili pimpinan daerah, maka harus diberitahukan secara resmi. Namun, sampai saat ini semua tim yang terlibat dalam pembahasan anggaran masih tetap komitmen berada di Karimun. Kata Arif, semua tim wajib berada di Karimun karena waktu pembahasan APBD-P 2015 ini hanya sampai akhir September ini dan awal Oktober nanti sudah akan dilakukan pengesahan anggaran. Karena, waktu pelaksanaan APBD-P 2015 tersebut hanya selama tiga bulan yakni terhitung sejak Oktober hingga Desember 2015 mendatang. ***

Anggaran Harus Pro Rakyat KARIMUN (HK) — Mantan anggota DPRD Karimun Zulfikar meminta kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Karimun yang saat ini tengah menggodok Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) APBD-P 2015 untuk mengalokasikan anggaran kepada kepentingan masyarakat banyak. “Anggaran yang dibahas di DPRD saat ini haruslah pro rakyat. Apalagi, saat ini pembahasan anggaran lebih fokus pada sejumlah proyek penunjukkan langsung, seperti pembangunan jalan semenisasi atau proyek fisik lain yang bersentuhan dengan masyarakat banyak,” ungkap Zulfikar, Senin (28/9). Kata Zulfikar, selama ini Pemkab Karimun selalu mendengung-dengungkan terjadinya defisit dalam APBD Karimun, yang berakibat terjadinya pemangkasan pada sejumlah proyek fisik. Padahal, masyarakat Karimun sendiri tidak mengerti dengan istilah defisit, mereka hanya tahu ketika adanya usulan pembangunan di daerah mereka harus direalisasikan.

Saya meminta kepada Pemkab Karimun agar jangan membodoh-bodohi masyarakat dengan bahasa terjadinya defisit dalam APBD Karimun tersebut. Karena, masyarakat Karimun tidak kenal dengan istilah defisit, masyarakat hanya tahu ketika kampung mereka hendak dibangun jalan, maka jalan itu harus dibangun,” tuturnya. Kata Zulfikar, pada saat masyarakat dijanjikan adanya pembangunan seperti jalan di daerah mereka pada APBD murni dan itu tidak terlaksana, maka sebaiknya pada APBD Perubahan 2015 ini usulan itu harus terealisasi. Kalau tidak, tentu saja tidak akan ada lagi kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Zulfikar juga meminta agar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dihapuskan saja, karena menurutnya Musrenbang itu hanya untuk membuang-buang anggaran semata. Dia beralasan, hampir semua usulan yang disampaikan masyarakat pada saat Musrenbang tidak terealisasi. “Dari sepuluh usulan masyarakat, paling hanya satu yang diterima,”

kata Zulfikar. Ketika usulan itu tidak terealisasi melalui Musrenbang, katanya lagi, maka usulan itu akhinya ditampung dalam reses yang dilaksanakan oleh dewan. Ketika reses pun tidak berhasil menampung semua usulan, maka semua kepentingan masyarakat itu akhirnya diwujudkan melalui dana aspirasi. Di tempat terpisah, Ketua DPD Laskar Melayu Bersatu (LMB) Karimun Datuk Panglima Muda Azman Zainal menambahkan, anggaran yang dibahas oleh TAPD dan Banggar di DPRD Karimun merupakan hak rakyat dan sudah semestinya hak rakyat tersebut dikembalikan kepada mereka. Azman juga meminta agar pembahasan anggaran lebih berpihak kepada masyarakat kecil. Menurut dia, masih banyak kepentingan masyarakat kecil yang terabaikan oleh pemerintah daerah seperti pengadaan air bersih, rehabilitasi rumah tak layak huni ataupun penyaluran listrik melalui tenaga surya kepada masyarakat kurang mampu. Sebab anggaran untuk masyarakat miskin itu sudah memiliki alokasi khusus dari pemerintah. “Lihat saat ini, masyarakat menjerit karena tidak memperoleh air bersih, masih banyak warga miskin yang menempati rumah yak layak huni. Belum lagi, ada sebagian masyarakat yang tidak memiliki listrik. Padahal, ada program listrik tenaga surya untuk masyarakat dan itu yang harusnya diperhatikan oleh pemerintah daerah,” pungkasnya. (ham)

ABDUL GHANI / HALUAN KEPRI

PEMBAHASAN KERJASAMA — Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq menyampaikan pemaparan dalam pembahasan kerjasama antara pemerintah dengan perusahaan mengenai perekrutan tenagakerja, di Gedung B lantai II komplek perkantoran Kantor Bupati, Senin (28/9).

Pekerja Lokal Jadi Prioritas KARIMUN (HK)—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun merumuskan perjanjian kerjasama antara Dinas Tenaga Kerja dengan perusahaan yang ada di Karimun tentang perekrutan tenaga kerja. Rapat yang dipimpin langsung Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq tersebut merumuskan untuk mengutamakan perekrutan tenaga kerja lokal. Rapat dilaksanakan di ruang rapat Gedung B lantai II komplek perkantoran Pemkab Karimun, Senin (28/9) pagi itu menghasilkan 9 poin yang masih perlu digodok untuk mencari bahasa yang tepat agar tidak rancu. Sehingga draf perjanjian kerjasama tersebut belum dapat disahkan untuk ditandatangani oleh kedua belah pihak. “Untuk penerimaan pekerja dari anak tempatan ini perlu kita sepakati, jadi nanti perusahaan biar tidak bin-

gung. Kemudian dalam menyerahkan berkas lamaran kerja langsung ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), sehingga nanti tinggal diserahkan ke perusahaan,” Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq. Dalam pertemuan itu, dibahas juga masalah strategis seperti masih relatif rendahnya kualitas tenaga kerja, rendahnya tingkat pendidikan, tingginya angkatan kerja tidak diimbangi dengan peningkatan kesempatan kerja, migrasi tenaga kerja yang cukup tinggi yang belum sepenuhnya dipahami hakekat industrial. Dengan solusi yang perlu diterapkan adalah ketenagakrjaan di Karimun harus melaksanakan pelatiahan keterampilan dan memperbanyak magang. Selain itu harus meningkatkan kesempatan kerja dengan menumbuhkan mitra usaha baru dan kerjasama dengan

sekolah serta perguruan tinggi melalui kurikulum bebrasis kompetensi. “Untuk masalah sub kontraktor di setiap perusahaan yang diberikan pekerjaan bidang tertentu oleh perusahaan induk, tidak boleh juga membawa tenaga kerja dari luar, kita tidak izinkan. Sebab ini sudah menghambat kesempatan pekerja lokal. Komitmen kita mulai hari ini (kemarin) bahwa perusahaan diminta dan harus tekankan kepada semua subkontraktor agar menggunakan tenaga nakerja lokal. Kita lihat nanti perusahaan mana yang nakal dan akan kita panggil,” ucap Rafiq. Sementara salah seroang perwakilan pekerja dari asosiasi alat berat, Firman mengatakan, pemerintah wajib menyediakan Balai Latihan Kerja (BLK) guna melatih skil para pekerja. “Ini tugas pemerintah kedepan, dengan pelatihan tentu-

nya perusahaan yang akan mendrop pekerja bisa kita siapkan dari sekarang. Sampai saat ini kita masih belum punya BLK,” ucapnya. Menanggapi hal itu Rafiq mengaku pembangunan BLK tetap menjadi prioritas. Hanya saja perlu dikaji lagi agar BLK dapat berjalan sebagaimana fungsinya. Karena jika melihat di kabupaten/ kota lainnya seperti di Tanjungpinang dan Batam, telah disediakan fasilitas BLK namun tidak berjalan dan persoalan itu jangan sampai terjadi di Karimun. Hadir dalam kesempatan itu Komisi I DPRD Kabupaten Karimun HM Taufiq, Zaizulfikar, Anwar Abubakar, Kepala Disnaker, Ruffindy Alamsjah, dua asosiasi pekerja dari alat berat dan las serta perwakilan dari perusahaan baik sub kontraktor maupun perusahaan induk yang ada di Karimun.(gan)

Kartu Kuning Syarat Wajib Pencaker KARIMUN (HK) — Kartu kuning atau kartu pencari kerja merupakan persyaratan wajib bagi setiap pencari kerja (pencaker) untuk melampirkannya didalam berkas surat lamaran. Hal itu bertujuan untuk mengontrol dan akan dijadikan data base di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) untuk mengetahui jumlah masyarakat yang melamar pekerjaan. “Mungkin nanti kita kaji apakah bisa kalau kartu kuning kita drop ke setiap kecamatan khususnya di pulau-pulau untuk memudahkan masyarakat dalam mengusus kartu kuning. Karena kasihan juga warga harus

menyeberang pulau ke Karimun untuk mendapatkan kartu tersebut,” ucap Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq, Senin (28/9). Sebagai contoh data base yang dimiliki Disnaker lanjut Rafiq, tahun 2011 ada 1.700 pencari kerja, data itu didapat berdasarkan kartu kuning yang dibuat oleh para pencari kerja. Kemudian tahun ini sampai Agustus ada 400 kartu kuning yang dibuat. Sebetulnya banyak tapi banyak juga yang tidak melapor atau tidak melampirkannya. “Jadi dengan mewajibkan calon pekerja untuk melampirkan kartu kuning para surat lamarannya bu-

kan untuk memperuslit para pencari kerja, tapi itu sebagai syarat utnuk data base pemerintah,” katanya. Sementara, Kepala Disnaker Kabupaten Karimun, Ruffindy Alamsjah mengatakan, untuk tahun 2015 ini sampai Agustus didapati 400 orang membuat kartu kuning, sedangkan tahun sebelumnya ada 1.000 lebih yang membuat kartu kuning. Angka tersebut menurut Ruffindi sebetulnya tidak menurun, sehingga penyebapnya adalah banyak perusahaan yang memang tidak mewajibkan kartu kuing sebagai lampiran bagi para pelamar kerja.

“Sebetulnya bukan menurun tapi banyak perusahaan yang tidak menysaratkan kartu kuning dalam proses rekrutmen. Sedangkan selain diamanatkan menteri tenagakerja, itu juga untuk data base kita supaya ada data valid mengenai jumlah pencari kerja,” katanya. Berdasarakan Peraturan Menteri (Permen) kata Ruffindy juga disampaikan bahwa wajib melampirkan kartu kuning sebagai syarat melamar pekerjaan. Namun masalahnya sekarang, si pencari kerja tidak melapor kepada Disnaker apakah dia sudah bekerja atau masih menganggur.(gan)

Editor: Andi, Layouter : Andika Kurniawan


Anambas

Selasa, 29 September 2015

12

Jaringan Penipuan BBM Masuk Anambas ANAMBAS (HK) – Penipuan berkedok bantuan memasukan bahan bakar minyak (BBM) untuk SPDN Antang mulai masuk wilayah Anambas. Yudi Liputan Anambas Salah satu upaya dilakukan pihak-pihakn yang tidak bertanggungjawab yakni menghubungi Kepala Dinas Kelautan Perikanan KKA, Yunizar. Seperti diketahui pasca pemblokiran Pertamina Regional I Medan terhadap minyak SPDN Antang, sejak Bulan Juli lalu sehingga SPDN tak dapat menebus Delevery Order (DO) sebesar 60 ton perbulan. Pemblokiran tersebut diakibatkan dahulu terdapat tunggakan yang masih belum dibayarkan sebesar Rp120 juta. Tunggakan ini akibat selesih harga kenaikan BBM yang terjadi pada tahun 2014 silam, selisih penebusan akhir tahun perdana sebelum beroperasi selisihnya Rp2000. Yunizar mengungkapkan, beberapa hari terakhir telephon selulernya terus berbunyi mendapatkan telepon dari orang-orang yang mengaku sebagai pejabat pertamina yang akan membantu pengurusan dibukanya blokir SPDN Antang. "Sejak Kemaren sudah ada dua nomor yang masuk dan hari ini ada lagi nomor baru yang mengaku dari pertamina," kata Yuni (28/9). Pada awalnya cerita Yunizar, ada telepon masuk dari orang bernama Richart mengaku dari pertamina

medan dengan nomor hp085280992444 dia menyarankan untuk menelphon orang bernama jhoni Kepala Pertamina Ranai dengan nomor hp 0811877986, namun setelah berkoordinasi dengan kepala Bagian Ekonomi KKA Eka Saputra ternyata bukan, karena Pak Jhoni di Ranai sendiri tidak tahu menahu akan hal itu. "Setelah mengadakan pengecekan langsung ternyata disinyalir kedua orang ini adalah penipu yang menjual nama-nama pejabat, alasan mereka yakni akan membantu pembukaan blockir minyak SPDN Antang," bebernya. Yang paling aneha hari ini yakni sekitar pukul 10.00 wib, seseorang mengaku bernama Heru mangku disuruh direksi Pertamina Medan untuk menghubungi Yunizar, namun bahasa yang disampaikan tidak pas, karena tidak mengerti permasalahannya, bahkan saat itu Heru menyankan agar dibuat agen minyak sementara di Anambas selama SPDN di blokir. "Saya langsung menelepon pihak Pertamina Batam untuk koordinasi dan dari Saeful , Sales Eksekutif Industrial Fuel nama Heru tidak ada juga," geramnya. Pihaknya sendiri lanjut Yunizar, sangat berhatihati terhadap permasalahan BBM ini, hal ini akibat sebelumnya ketua Koperasi nelayan yang mengurus SPDN

NET

TIANG LISTRIK – Posisi tiang listrik berada di tengah jalan menyebabkan ruas jalan menjadi sempit sehingga mengganggu arus lalu lintas dan bisa menjadi penyebab kecelakaan. antang telah ditipu oleh orang yang tidak bertanggung jawab sebesar Rp145 Juta. Saat itu sindikat penipuan tersebut beralasan kepada Bapak Tarmidji dana

tersebut dipergunakan untuk pembayaran minyak SPDN antang kala itu. Akhirnya pada tanggal 26 Januari Bapak Tarmidji mentransfer uang tersebut ke

Diskes Bagikan 10 Ribu Masker ANAMBAS (HK) – Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas membagikan masker ke sejumlah sekolah menyusul kabut asap semakin pekat, Senin (28/9). Kepala Dinas Kesehatan KKA Said M.Damri mengatakan hal ini perlu dilakukan karena pihaknya melihat bahwasanya tingkat kepekatan udara sudah tinggi meski belum memiliki alat ukur kepekatan udara. "Kalau dilihat dari kepekatan udara, sudah tidak baik lagi bagi kesehatan masyarakat."kata Said Senin (28/9). Untuk membantu masyarakat maka Dinas Kesehatan KKA sebut Said saat ini telah membagikan Kurang lebih u sebanyak 1500 masker. pihaknya saat ini menyediakan kurang lebih 10 ribu masker. Hal ini untuk persiapan jika kualitas udara semakin memburuk. "Kita sudah siapkan 10 masker, jika ada warga yang membutuhkan bisa meminta masker yang sudah kita titipkan di puskesmas Tarempa. Silakan saja minta, anak-anak sekolah juga

sudah kita bagikan," jelasnya. Seperti diketahui Kabut asap kembali menyelimuti kota Tarempa dan sekitarnya. Kabut asap kali ini terlihat lebih pekat dari pada yang sebelumnya. Sehingga menyebabkan sejumlah dataran tinggi di sekeliling kota Tarempa terlihat samar lantaran tertutup asap tebal kiriman dari beberapa daerah di Sumatera dan Kalimantan. Akibatnya sudah banyak masyarakat yang sudah merasa tidak nyaman sehingga mereka mengenakan masker. Bukan hanya masyarakat umum, tapi terlihat juga anak sekolah juga mengenakan masker yang dibagikan dari pihak Sekolah. Yunus masyarakat Tarempa mengatakan, selama dua hari terakhir ini ia sudah merasakan sesak nafas. Untuk menghindari itu ia mengaku memperbanyak diam dirumah dengan menutup pintu rumah dan memperbanyak minum air putih. Masker juga tidak pernah ia lepaskan untuk menjaga agar udara tidak sehat tetap

tersaring oleh masker itu. "Kita banyak diam dirumah saja, kalau keluar tak kuat asapnya, didalam saja harus pakai masker, kalau tidak tetap tak nyaman," jelasnya. Sementara itu Alfian salah satu warga Tarempa juga mengatakan bahwasanya kabut asap yang sudah menyelimuti kita Tarempa ini menyebabkan sejumlah nelayan lokal yang belum memiliki alat navigasi lengkap, belum berani melaut karena takut tersesat lantaran kabut asap di laut sudah terlalu pekat. "Untuk nelayan dengan kapal kecil yang belum dilengkapi alat navigasi tidak berani melaut karena takut tersesat karena sudah melihat pegunungan sekitar yang selama ini dijadikan patokan," terangnya. Meski ada yang melaut kata Alfian, tapi tidak berani jauh kelaut lepas. Kecuali kapal berukuran besar yang sudah memiliki alat lengkap termasuk kompas. "Kapal besar masih bisa tapi tetap kesulitan karena jarak pandang terbatas," jelasnya.(yud)

Rekening Eka Yuni Hartati sebesar R10juta, lalu pada tanggal 27 Januari 2015 kembali lagi Bapak tarmidji mentrasfer jumlah yang lebih besar Rp135 Juta. ke rek-

ening yang sama. "Ternyata setela dihubungi nomor tersebut tidak aktif dan akhirnya dana tersebut hilang begitu saja," ungkapnya.

Akibat hal itu kata Yunizar, saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak pertamina agar jangan sampai persoalan seperti ini kembali terulang.***

Warga Pulau Air Sena Kesulitan Listrik dan Air JAKARTA (HK) – Kehidupan masyarakat Pulau Air Sena, Kecamatan Siantan Tengah, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), sungguh sangat memp r i h a tinkan.

Haripinto

Mereka setiap hari kesulitan mendapatkan pasokan listrik dan ketersedian air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kondisi tersebut perlu mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Anambas, Provinsi Kepri dan pemerintah pusat. Sebab, Anambas adalah salah satu daerah penghasil Migas di Indonesia, namun kondisi kehidupan ma syarakatnya sangat memprihatinkan. "Masyarakat yang berada di Pulau Air Sena, Kecamatan Siantan Tengah, Kabupaten Anambas yang terdiri dari 217 KK hanya mendapatkan pasokan listrik 6 j a m saja dalam

satu hari, dengan mengandalkan PLTD Desa yang masih disubsidi oleh Pemerintah Kabupaten Anambas," kata Haripinto Tanuwidjaja, Anggota DPD RI dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Jakarta, belum lama ini. Menurut Haripinto, jarak desa terdekat yang sudah mendapatkan fasilitas PLN kurang lebih berjarak 10 kilometer dari Desa Air Sena tersebut. "Untuk itu masyarakat Air Sena meminta kepada pemerintah agar dapat memberikan akses konektifitas listrik sampai ke Desa Air Sena tersebut, agar mereka dapat menikmati listrik selama 24 jam," katanya. Begitu juga dengan ketersediaan air bersih. Dalam kunjungan kerja beberapa waktu lalu, kata Haripinto, ketersediaan air bersih juga masih menjadi persoalan mendasar. Air bersih di dae-

rah Air Sena hanya mengandalkan pipa-pipa air bersih dari program PNPM Teluk Siantan. "Jika terjadi kemarau dalam 1 bulan saja, dampaknya akan luar biasa. Untuk itu kiranya pemerintah dapat membangun ketersediaan sumber air baku untuk masyarakat yang ada di sana," kata Senator Haripinto. Anggota Komite IV DPD RI ini juga menegaskan, perekonomian di Anambas nyaris tidak memiliki sektor industri. Sebagian besar masyarakat yang ada di sana hanya mengandalkan mata pencaharian sebagai nelayan dan pembudidaya ikan. "Sayangnya, belum pernah mendapatkan perhatian dan bantuan dari pemerintah. Hal ini hendaknya menjadi perhatian bersama," kata Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPD RI ini.(btd)

Editor: Nikolas Ngao, Layouter: Restu


Selasa, 29 September 2015

Natuna

13

Agung Motivasi Pejabat Natuna Peringatan HUT Provinsi Kepri ke-13 RANAI (HK) — Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Kepri ke- 13 yang diselenggarakan di halaman Kantor Bupati Natuna, Jalan Batu Sisir, Desa Sungai Ulu Kecamatan Bunguran Timur, Senin (28/9) berlangsung sederhana namun penuh makna dan spirit. berhasil kita laksanakan, caFatturahman paian demi capaian ini patut Liputan Natuna

Penjabat Gubenur Kepri, Agung Mulyana dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Natuna, Ilyas Sabli, menegaskan masyarakat Kepri mesti bersyukur atas capaian pembangunan yang telah berhasil diraih Kepri. Selama 13 tahun berdirinya Kepri telah banyak perkembangan dan perubahan yang telah berhasil diraih di segala sektor. Meski demikian ia juga mengingatkan agar keberhasilan di atas tidak membuat semua pihak terlena sehingga semangat perjuangan menjadi pudar. “Kepri sudah 13 tahun terbentuk, pembangunan demi pembangunan sudah

kita syukuri. Pembangunan ini wajib hukumnya dilanjutkan jangan sekali-kali keberhasilan ini membuat kita terlena,” penggalan sambutan Agung memberikan motivasi melalui naskah yang dibacakan Ilyas Sabli. Selain motivasi keberhasilan, Penjabat Gubernur Agung juga memberikan suport kepada seluruh jajaran pemerintahan yang ada di daerah dengan adanya kebijakan pemerintah pusat untuk memberikan keleluasaan kepada pemerintah daerah untuk mengambil kebijakan untuk menangkal dikresi ekonomi guna mendukung paket ekonomi yang galakkan Presiden Joko

Widodo. “Seluruh pemerintah daerah jangan takut membuat kebijakan demi kamajuan, karena jika ada kekeliruan dalam kebijakan yang dibuat tidakbakal sampai berdampak pidana bahkan juga perdata, namun jika ada kesalahan dalam penggunaan anggaran dikenai kewajiban untuk mengembalikannya saja,” paparnya. Agung juga mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) agar jangan sampai berpolitik praktis dalam kancah Pilkada yang dilaksanakan serentak se-Kepri tahun ini. “ASN boleh ikut kampanye untuk sekedar memantau, namun tidak diperbolehkan mempergunakan atribut kampanye karena aturan jelas melarang tindakan politik praktis bagi seluruh ASN. Semoga Kepri maju dan Jaya selamanya,” pungaksnya. Hadir pada acara tersebut seluruh jajaran FKPD dan SKPD Kabupaten Natuna serta dihadiri oleh perwakilan dari seluruh dinas dan instansi vertikal lainnya. ***

Tukang Galon Diduga Gagahi Gadis ABG RANAI (HK) —Mardianto (20), Warga Air Lakon yang kesehariannya bekerja sebagai pengantar air minum galon (tukang galon) diamankan pihak Reskrim Polsek Bunguran Timur, atas dugaan pemerkosaan terhadap anak dibawah umur (ABG), sebut saja lah namanya Melati (15). Kapolsek Bunguran Timur, AKP M Sibarani mengatakan pihaknya langsung bergerak dan mengamankan Mardianto setelah menerima adanya laporan atas kejadian pemerkosaan ini dari pihak keluarga korban. “Tanggal 22 September kejadiannya, memang tidak ada kekerasan lain, di rumah gadis itu sempat curhat dengan tetangganya esok hari. Tetangganya itu lah yang kemudian menceritakan curhat itu ke orangtuanya, hari itu juga orangtuanya melapor ke Polisi. Kami kirim anggota dan amankan terlapor saat itu juga,” kata Sibarani kepada awak media di kantornya, kemarin.

Diceritakan oleh Sibarani atas pengakuan pelaku, kejadian memilukan tersebut terjadi dihari ketiga perkenalan keduanya. Di kesempatan pertamanya, gadis putus sekolah di ajak pelaku kencan dengan berjalan-jalan di Pantai Tanjung. Namun pada kesempatan kedua, Mardianto kembali mengajak melati jalan-jalan, namun pada malam hari. Keduanya berboncengan dengan sepeda motor yang dikendarai Mardianto ke arah Air Raya. Mardianto sebelumnya sudah janjian dengan Melati yang tinggal di Air Kolek ini sebelumnya, dan Melati mengiyakan Saat tiba disebuah lokasi gelap, kedua sejoli ini mojok di atas sepedamotor tak jauh dari jalan. Saat itu, keduanya mulai melakukan adegan mesra dan singkat cerita berlanjut ke lokasi semak-semak. Dari posisi berdiri, keduanya merubah posisi duduk dan akhirnya Mardianto berhasil meng-

gagahi korban meski dengan perlawanan. Selain mengamankan pelaku, lanjut Kapolsek, pihaknya juga sudah mengirim Melati untuk dilakukan visum rumah sakit, dan saat ini pihaknya masih menunggu hasil visum. Dari penyelidikan awal dan keterangan yang diambil penyidik Polsek Bunguran Timur terhadap tersangka, diduga Melati saat dipaksa melakukan hal itu masih dalam keadaan perawan. “Diduga kuat pelaku memaksa korban, dimana korban kalah tenaga,” ujarnya. Karena di Polsek Bunguran Timur belum ada unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), maka kasus ini menurutnya dilimpahkan ke Polres Natuna. Atas perbuatannya, Mardianto akan dijerat dengan undang-undang tentang perlindungan anak di bawah umur. Melati gadis yang sudah lama putus sekolah itu masih akan diteliti kondisi kejiwaannya. (mam)

FATURAHMAN/HALUAN KEPRI

HUT KEPRI — Peringatan HUT Provinsi Kepri ke-13 di halaman Kantor Bupati Natuna berlangsung sederhana namun penuh makna. Dalam naskah sambutannya Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana memotivasi pejabat Natuna atas pembangunan yang sudah diraih, namun jangan lekas berpuas diri.

DPRD Janji Proaktif Gesa Penggesahan APBDP RANAI (HK) — Anggota Komisi II DPRD Natuna, Dwitra Gunawan mengatakan pihak Legislatif akan mengambil inisitif sendiri untuk proaktif menjemput Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanjaja Daerah Perubahan (RAPBDP) tahun ini dari pemerintah, sehingga proses pengesahannya bisa lebih cepat. “Hari ini kami paripurna untuk mencari sepakat agar kita bertindak prokatif meminta RAPBDP dari pemerintah. Kita tak bisa menunggu saja kalau seperti ini keadaanya,” kata Gunawan di kantornya Jalan Yos Sudarso, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Senin (28/9). Menurutnya, proses pengesahan APBDP tersebut terbilang cukup lamban. Kelambanan terjadi di eksutif karena hingga saat ini pemerintah belum juga merampungkan segala usulan recedule program kegiatan di seluruh SKPD. Sementara kata dia, desakan dari masyarakat sudah banyak yang masuk kepada DPRD agar pengesahan APBD tersebut bisa segera dilaksanakan. Hanya saja ia mengaku DPRD tidak bisa melakukan pembahasan karena me-

mang bahan pembahasan belum masuk ke DPRD. “Kami saja yang dibilang lamban oleh masyarakat, padahal apa yang akan kami bahas belum sampai ke meja kami. Masyarakat sudah menanti-nanti pengesahan anggaran itu karena selama ini kehidupan mereka sudah cukup payah kare-

na tidak ada akses untuk mencari nafkah,” terangnya. Menanggapi hal tersebut, Bupati Natuna Ilyas Sabli mengaku hari ini Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Natuna menggelar rapat untuk segera merampungkan reschedule RAPBD tersebut. Tim akan memanggil se-

mua SKPD agar secepatnya bisa diselesaikan untuk segera diserahkan ke DPRD agar segera bisa disahkan. “Untuk APBDP, hari ini TAPD rapat bersama semua SKPD. Kita akan segera selesaikan agar seceaptnya dapat dibahas dan disahkan oleh DPRD, semoga tidak ada kendala lagi,” kata Bupati Ilyas. (fat)

fATURAHMAN/HALUAN KEPRI

Bupati Natuna, Ilyas Sabali memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan di Gedung Sri Srindit. Ia mengaku akan segera menyerahkan RAPBDP ke DPRD Natuna.

Editor : Amir Yunus, Layout : Andika Kurniawan


CMYK

Lingga

Selasa, 29 September 2015

14

NCW Bawa Kasus Bansos ke Kejagung Memperkuat Laporan di Kejati LINGGA (HK) — National Corruption Watch (NCW) Kepri membawa kasus dugaan korupsi dana hibah bantuan sosial (bansos) yang dikelola mantan Wakil Bupati Lingga, Abu Hasim ke Kejaksaan Agung (Kejagung). Hal ini untuk memperkuat laporan yang dilayangkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri.

Nofriadi Putra Liputan Lingga "Biar di-beck up sama Kejagung. Kita tidak mau mainmain atau ada yang bermain dalam perkara ini," ujar Ketua NCW Kepri Mulkan kepada Haluan Kepri, Senin (28/9). Dikatakannya, dalam waktu dekat kasus ini akan dilaporkan. Ia menganggap kasus ini penting untuk dilaporkan ke Kejagung. Soalnya, penggunaan dana hibah bansos ini, Abu Hasim diduga sarat dengan penyelewengan. Menurutnya, rencana pelaporan ke Kejagung ini adalah bentuk keseriusannya. Dan ia akan terus mengontrol kasus ini. Karena kasus ini dapat dituntaskan oleh Kejati Kepri. Sementara itu, mantan Wakil Bupati Lingga, Abu Hasim belum memberikan keterangan terkati laporan yang dilakukan lembaga yang

Abu Hasim

eksis mengungkap dugaan korupsi di Kepri. Selain melalui sambungan telepon selularnya, Abu Hasim juga tidak membala pesan singkat yang dikirim ke hapenya. Untuk diketahui, mantan wakil Bupati Lingga Abu Hasim dilaporkan NCW Kepri ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri terkait penggunaan dana hibah Bantuan Sosial tahun 2013 sebesar Rp1,3 miliar saat dirinya masih menjabat sebagai wakil bupati Lingga. Mulkan mengutarakan selain melaporkan ke Kejati Kepri, ia mengadukan perkara ini ke PPATK tentang aliran dana bansos yang diduga ada penyimpangan. "Pencairan bansos dana hibah tidak melalui SKPD. Prosedur yang tidak semestinya. Dana tersebut malah masuk ke rekening pribadi Wabup," kata Mulkan belum lama ini. Selain hal itu, NCW juga mengaku pihaknya mengantongi bukti hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) tahun 2013 terkait penggunaan dana bansos tersebut. "(Penggunaan dana)diduga tdk adanya LPJ, laporan kegiatan dan pertanggungjawban. Jadi temuan-temuan ini semua sudah kita laporkan ke Kejati Kepri," ungkapnya lagi. Terkait Laporan ke PPATK, pihak NCW meminta lembaga ini menelusuri rekening pribadi mantan Wakil Bupati Lingga terkait penggunaan dana hibah tersebut. "Kita minta PPAT menelusuri rekening pribadinya," ujarnya. ***

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

PIMPIN UPACARA— Penjabat Bupati Lingga Edi Irawan memimpin pelaksanaan upacara bendera untuk memperingati hari jadi Provinsi Kepri ke-13 di halaman Kantor Bupati Lingga, Senin (28/9). Dalam upacara itu, Edi tidak puas dengan kedisiplinan dan kehadiran pegawai negeri sipil (PNS).

Edi Tidak Puas Kehadiran PNS LINGGA (HK)— Penjabat Bupati Lingga, Edi Irawan mengaku tidak puas dengan kedisiplinan dan kehadiran pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga, Senin (28/9). Ketidakpuasan ini karena kecewa dengan peserta yang mengikuti upacara hari jadi Provinsi Kepri ke-13. "Saya masih merasa belum puas. Di upacara ini dapat kita lihat kehadiran," ujarnya dalam kegiatan yang dihadiri pelaksana tugas (plt) Sekda Lingga, M Aini, Plt Kadis PU Kasiman, Asisten Pemerintahan M Idrus, Asisten Administrasi Abdulrakhman, serta sejumlah tamu dari Danramil. Upacara hari jadi Prov Kepri ke13 ini mengusung tema "Mari Kita Tingkatkan Semangat Ayo Kerja

untuk Mewujudkan Cita-cita Kepri yang Lebih Maju". Dengan visi 20102015 peningkatan air bersih, kelistrikan merangkai pulau dan memperkuat perhubungan, serta pembangunan imtaq. Dalam masa 13 Tahun Kepri ke13, sejumlah peningkatan pembangunan yang terus diupayakan Kepri adalah transportasi penambahan kapal agar transportasi cepat. Serta sejumlah penghargaan yang diraih Kepri adalah 77 penghargaan diantaranya WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) selama lima tahun. Penetapan warisan budaya. Juara tiga lomba desa nasional. Serta peringkat empat MTQ Nasional. Dalam kesempatan pidatonya Edi Irawan, menegaskan 2015 ini agenda Pilkada Daerah.

"Mari kita sukseskan pilkada ini. Namun, PNS dilarang ikut terlibat penyebaran, membantu, mengajak serta terlibat kampanye," tegasnya. Berdasarkan RPJMD Kepri tahun 2010-2015, berbagai capaian telah diraih provinsi tersebut dalam mewujudkan visi Kepri yang maju, sejahtera dan berakhlak mulia. Pencapaian di sektor ekonomi, terus mengalami peningkatan di setiap tahunnya. Demikian pula inflasi, angka fluktuatif Kepri berkisar 2 persen hingga 10 persen. Fluktuasi tersebut lebih dikuasai Kota Batam. Hal yang paling memberi pengaruh terjadinya fluktuasi yaitu akibat naiknya harga BBM. Selain itu, dilanjutkan Edi, indek

Sembahyang Keselamatan Umat Kong Hu Cu Meriah Di Kelenteng Ciang Kung Ya Bio LINGGA (HK)-Malam sembahyang keselamatan yang dilakukan umat Khong Hu Cu di Kelenteng Ciang Kung Ya Bio, Desa Pulon berlangsung meriah. Kesempatan ini dimanfaatkan calon Bupati Lingga. Hadir juga sejumlah anggota DPRD Lingga, yakni Riono, Seniy, Neko Pawelloy, Abdul Gani Atan Leman, Sui Hiok, dan Aleksander Welling."Siapapun calon bupatinya, tolong diperhatikan persoalan masyarakat Mentuda," ujar pembawa acara memulainya, Minggu (27/9) malam. Sui Hiok mengatakan sembahyang keselamatan ini merupakan budaya yang turun temurun. Untuk mencari dana dan pelestarian kelenteng. "Semoga menjadi budaya bagi agama Khong Hu Cu. Kita bisa perkenalan kebudayaan ini ke luar negeri. Semoga dimasukkan dalam kebudayaan Kabupaten Lingga," ujarnya. Dikatakan, untuk melestarikan kebudayaan luhur warga Tiong Hwa terutama umat Buddha siapa lagi kalau bukan penganutnya. "Siapa lagi yang menjaga budaya kita ini, selain umat

CMYK

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

KERAMAIAN malam sembahyang keselamatan dihadiri sejumlah undangan termasuk sejumlah perantau dari Batam, Tanjungpinang, dan Karimun, Minggu (27/9). Khong Hucu itu sendiri," ungkapnya. Sementara itu, Kepala Desa Mentuda Abdul Hamid, mengatakan cukup ucapan terima kasih atas kehadiran tamu undangan pada malam keselatan di Pulau Pulon.

"Kami ucapkan terima kasih. Atas kehadiran tamu undangan,"ujarnya. Dikatakan, sembahyang keselamatan ini, di gelar di Pulon, untuk yang ke dua kalinya. Selaku kepala desa, ia berharap, siapan pun pemim-

pin Lingga ke depan agar memperhatikan pembangunan Desa Mentuda. "Kita harapkan pemerontah dapat memperhatikan pembangunan di Mentuda," imbuhnya.Pantauan di lapangan, malam sembahya kesela-

matan tersebut, juga dihadiri Kanit Reskrim Polsek Daik Lingga, Iptu Tigor Dabariba. Danramil Syahputra, serta sejumlah warga tiong yang rata-rata pengusaha di Batam, Tanjungpinang, Bahkan Karimun, Daik dan Dabo.(put)

pembanguan manusia, mencakup berbagai bidang terutama pendidikan, kesehatan, serta pendapatan per kapita, terus meningkat tahun ke tahun. Keberhasilan di sektor IPM tersebut, juga telah mengantarkan Provinsi Kepri ke peringakat dua se Sumatera pada tahun 2014 lalu. Bahkan untuk tingkat kemiskinan, dari berbagai program yang telah di jalankan pemerintah provinsi, juga mengalami penurunan. Terkait kehadiran peserta upacara hari jadi Provinsi Kepri ke-13, Edi Irawan, selaku pimpinan upacara tidak merasa puas kehadiran PNS. Dikatakan untuk upacara mendatang, perlu dipasang papan nama per SKPD harus dipasang di tiap barisan. Supaya kehadirannya dapat diketahui.(put)

Mentengah Masih Kesulitan Akses Seluler LINGGA (HK) – Dusun Mentengah, Desa Mentuda, Kecamatan Lingga masih kesulitan akses jaringan seluler. Untuk komunikasi menggunakan telepon warga terpaksa naik bukit dan cari titik tertentu. Informasi di lapangan, sulitnya jaringan seluler bukan hanya di Dusun Mentengah, Dusun Tembok, Ujung Beting juga mengalami hal yang sama. Puluhan warga kesulitan berkomunikasi menggunakan ponsel. Walau saja di Mentuda, sudah terpasang jaringan Telefotuntas dan Dishubkominfo, namun warga di tiga dusun tersebut masih saja kesulitan untuk berkomunikasi. Warga Dusun Mentengah, Siska mengaku ia dan sejumlah warga sulit untuk berkomunikasi karena tidak ada sinyal. "Warga sulit komunikasi. Untuk nelpon kita harus ke bukit. Bahkan ada warga yang bikin rajutan di tiang rumah setinggi dua meter," ujarnya, Senin

(28/9) Dikatakan, rajutan itu digunakan untuk mencari sinyal. Namun, untuk nelponpun warga terpaksa panjat tiang rumahnya. Hanya saja, kata Siska, tidak semua rumah juga yang terdapat sinyal selulernya. "Warga di Mentengah memang tidak ramai. Sekitar 33 KK. Namun, warga kesulitan nelpon lewat seluler," imbuhnya. Siska menyayangkan, jaringan telefon tuntas di Mentuda belum menjangkau ke Mentengah. Untuk itu, ia berharap agar pemerintah segeraembangun jaringan untuk warga di Mentengah. Sejauh ini, kata Siska warga juga harus ke Mentuda dulu untuk berkomunikasi dengan sanak saudaranya di luar daerah Mentengah. Itupun jaraknya juga cukup jauh. "Warga sangat merindukan jaringan seluler. Untuk komunikasi dengan daerah luar,"imbuhnya.(put)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter :Restu


Selasa, 29 September 2015

DUNIA

15

Empat Negara Perangi ISIS Rusia, Iran, Irak, dan Suriah Berbagi Informasi BAGHDAD (HK) – Empat negara sepakat akan memerangi ISIS dengan jalan berbagai informasi. Negara tersebut diantaranya Rusia bersama Iran, Irak, dan Suriah setuju untuk membentuk sebuah pusat in-

formasi yang akan digunakan untuk memerangi kelompok militan ISIS.Pusat informasi gabungan tersebut akan ber-

lokasi di Baghdad dan akan dikepalai pejabat dari negara-negara pembentuknya secara bergantian. “Tujuan utama dari pusat ini adalah untuk mengumpulkan, memproses, dan menga-

nalisis informasi terkini mengenai situasi di Timur Tengah, terutama untuk menghadapi ISIS,� kata sumber diplomat militer, sebagaimana dilansir Russia Today, Senin (28/9). Keempat negara anggota tersebut juga dapat menggunakan informasi yang dikumpulkan untuk menyusun se-

buah rencana perang anti-ISIS. Pembentukan pusat informasi ini merupakan sebuah langkah penting dalam menyatukan negara-negara Timur Tengah guna menghadapi ancaman kelompok militan tersebut. Pembentukan pusat informasi ini merupakan langkah Rusia dengan negara-negara di Timur

Tengah untuk menghilangkan ancaman ISIS dari kawasan tersebut. Sebelumnya, Moskow telah mengirim sejumlah bantuan militer kepada Suriah dan Irak untuk meningkatkan kemampuan tempur kedua negara.. Negeri Beruang Merah itu mendesak dibentuknya sebuah koalisi anti-terorisme in-

ternasional yang melibatkan Suriah untuk menghadapi ISIS di darat. Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov bahkan mengecam koalisi bentukan Amerika Serikat (AS) yang dianggapnya tidak dapat menuntaskan ancaman ISIS tanpa melibatkan Pemerintahan Bashar al Assad. (oke)

Editor: Arment Aditya, Layouter : Restu


CMYK

Selasa, 29 September 2015

16

Upacara Hari Jadi Provinsi Kepri Ke-13 Khidmat LINGGA(HK) — Proses upacara hari jadi Provinsi Kepri ke-13 di Lingga berjalan dengan khidmat yang dipimpin langsung oleh Pj Bupati Lingga Edi Irawan. Turut hadir pada upacara tersebut, Plt Sekda Lingga M Aini, Plt Kadis PU Kasiman, Asisten Pemerintahan M Idrus, Asisten Administrasi Abdulrakhman, serta sejumlah tamu dari Danramil dan peserta upacara dari siswa SMP dan SMA yang ada di Daik Lingga. Upacara hari jadi Provinsi Kepri ke-13 ini mengusung tema "mari kita tingkatkan semangat ayo kerja untuk mewujudkan citacita Kepri yang lebih maju". Dengan visi 2010-2015 peningkatan air bersih, kelistrikan merangkai pulau dan memperkuat perhubungan, serta pembangunan imtaq.

PJ BUPATI Lingga Edi Irawan, saat membacakan teks Pancasila yang diikuti oleh seluruh peserta upacara.

Upacara yang dimulai pukul 08.00 WIB. Pj Bupati Lingga langsung menuju lapangan upacara selaku pimpinan upacara. Dalam kesempatannya, Edi Irawan menyampaikan pidato Pj Gubernur Kepri Agung Mulyana. Berdasarkan RPJMD Kepri tahun 2010-2015, berbagai capaian telah diraih provinsi tersebut dalam mewujudkan visi Kepri yang maju, sejahtera dan berakhlak mulia. Seperti Pencapaian di sektor ekonomi, terus mengalami peningkatan di setiap tahunnya. Demikian pula Inflasi, angka fluktuatif Kepri berkisar 2 hingga10 persen. Fluktuasi tersebut lebih di kuasai kota Batam. Hal yang paling memberi pengaruh terjadinya fluktuasi yaitu akibat naiknya harga BBM.

PADUAN suara SMA N 1 Lingga saat menyanyikan lagu Indonesia Raya saat pengibaran bendera merah putih kebanggaan Bangsa Indonesia

Selain itu, dilanjutkan Edi, Indek pembanguan manusia, mencakup berbagai bidang terutama pendidikan, Kesehatan, serta pendapatan perkapita, terus meningkat tahun ke tahun. Keberhasilan di sektor IPM tersebut, juga telah mengantarkan Provinsi Kepri ke peringakat dua se Sumatera pada tahun 2014 lalu.Bahkan untuk tingkat kemiskinan, dari berbagai program yang telah di jalankan pemerintah Provinsi, juga mengalami penurunan. Dalam kesempatan pidatonya Edi Irawan, menegaskan 2015 ini agenda Pilkada Daerah. "Mari kita sukseskan pilkada ini. Namun,PNS dilarang ikut terlibat penyebaran, membantu, mengajak serta terlibat kampanye,"tegasnya.***

TIM Paskibraka SMA N 1 Lingga saat melaksanakan pengibaran bendera merah putih pada upacara hari jadi Provinsi Kepri ke-13.

PENJABAT Bupati Lingga Edi Irawan, saat memasuki lapangan upacara hari jadi Provinsi Kepri, ke-13 di halaman kantor Bupati Lingga.

SEJUMLAH tamu undangan yang turut menghadiri upacara hari jadi Provinsi Kepri ke-13. Terlihat ketua TP PKK Tri Apriliza.

PJ BUPATI Lingga Edi Irawan, pimpin langsung upacara. SEJUMLAH Kepala Bidang, dari masing-masing SKPD turut hadir sebagai peserta upacara hari jadi Provinsi Kepri ke-13.

PESERTA upacara saat penghormatan bendera.

CAMAT Lingga Timur Abdul Kadir, bertindak sebagai komando upacara saat menyiapkan barisan.

PJ BUPATI Lingga Edi Irawan, saat berjabat tangan dengan ketua LAM Kabupaten Lingga H Raja Ruslan.

PJ BUPATI Lingga Edi Irawan menyalami komandan upacara Abdul Kadir di sela-sela pembubaran barisan upacara.

PEMBACAAN naskah undang-undang dasar '45 oleh salah satu PNS di lingkungan Pemkab Lingga.

Ketua TP PKK Lingga Tri Apriliza didampingi sejumlah anggota PKK saat foto bersama.

PLT KADIS PU Kasiman, saat bersalaman dengan Pj Bupati Lingga Edi Irawan.

CMYK

Editor: Ika, Layouter: Mario


CMYK

Kepri Raya

Selasa, 29 September 2015

17

Senpi Oknum BC Dikabarkan Raib PROYEK GERBANG — Dua proyek pembangunan gerbang kota (Gapura) yang dibangun di Jalan Nusantara Km12 arah Kijang dan jalan arah Uban Km15 Kota Taanjungpinang dinilai asal-asalan

TANJUNGPINANG (HK) — Asfanel Senjata api (senpi) jenis Liputan Tanjungpinang revolver milik oknum petugas Bea dan Cuka (BC) Tanjungpinang, berinisial YE dikabarkan raib dari tangan yang bersangkutan sejak Selasa (8/9) lalu.

Ironisnya, kejadian tersebut baru dikabari ke pihak Polres Tanjungpinang sejak akhir pekan kemaren. Informasi serta pantauan Haluan Kepri di lapangan, raibnya senjata api milik oknum petugas BC Tanjung-

pinang itu sempat membuat tim Intel Polda Kepri terjun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan dan mengintrogasi oknum bersangkutan, tentang awal kejadian Senpi Oknum Hal 18

Agung Jadi Inspektur Upacara

Peringatan HUT Kepri Diawali Apel Pagi

DOK

Proyek Gerbang Kota Asal Jadi TANJUNGPINANG (HK) — Dua proyek pembangunan Gerbang Kota (Gapura) yang dibangun di Jalan Nusantara Km 12 arah Kijang dan jalan arah Uban Km 15 Kota Tanjungpinang dinilai asal jadi. Hal itu diungkapkan Koordinator National Korupsi Watch (NCW) Kepri, Mulkamsyah kepada Haluan Kepri, Senin (28/9). Mulkan mengatakan

pembangunan dua Gapura tersebut jelas–jelas tidak memenuhi standar pembangunan dan terlihat asalasalan. “Setelah kita lihat ke lokasi, terlihat pembangunan asal-asalan. Dan tidak sesuai spek. Begitu juga dengan hasilnya. Sebaiknya pemerintah daerah kalau membangun apa saja harus dengan perencanaan yang matang, sehingga jan-

gan mengesankan proyek asal jadi,” kritik Mulkan. Selain itu, NCW Kepri juga akan mempertanyakan proses lelang proyek pembangunan Gapura tersebut. Ia menegaskan jangan sampai ada indikasi pelelangan proyek tersebut langsung main tunjuk. “Kalau memberi proyek atau memenangkan konProyek Gerbang Hal 18

TANJUNGPINANG (HK) — Memperingati HUT Kepri ke-13, Pemerintah Provinsi Kepri menggelar berbagai Kegiatan, setelah lomba maraton 10 Km, Pemerintah Provinsi Kepri juga menyelenggarakan Upacara (Apel) pagi di Halaman Kantor Gubernur Dompak, Senin (28/9). Pada upacara HUT Kepri ke-13 ini dihadiri seluruh FKPD, SKPD, tokoh-tokoh akademik, tokok masyarakat, tokoh agama serta tokoktokok pembentuk Kepri (BP3KR). Hadir juga mantan Gubernur Kepulauan Riau periode 2010-2015, Drs H Muhammad Sani dan mantan wakilnya DR.H. Soerya Respationo. Dalam sambutannya, Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana menyampaikan apresiasEVA/HALUAN KEPRI inya sekaligus penghargaan yang tulus untuk seluruh masyarakat Propinsi Kepri baik yang PENJABAT Gubernur Kepri Agung Mulyana bersama Istri saat berfoto bersama Mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri H.M Sani dan H.M Soerya Respationo dan jajaran pejabat Pemerintah Provinsi Peringatan HUT Hal 18 Kepri usai Apel peringatan HUT Propinsi ke-13.

Lis Beberkan Aktifitas 2 Bandar Judi Cingkoko Gudang Pengoplos Beras Dituntut 1,6 Tahun

TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah mengungkapkan di Kota Tanjungpinang ditemukan salah satu gudang penyimpanan beras yang diduga melakukan kegiatan pengoplosan beras berkualitas dicampur dengan beras yang tidak berkualitas. Namun, sayang hingga kini belum ada tindakan dari Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang dan intansi terkait yang sudah mengetahui lokasi pengoplosan beras yang

sudah merugikan masyarakat Kota Tanjungpinang tersebut. “Saya mendapatkan laporan dari anggota saya terkait adanya gudang yang mengoplos beras di Kota Tanjungpinang,” ungkap Lis kepada awak media baru-baru ini. Dikatakan Lis, saat itu, dirinya telah memegang data lengkap keberadaan dan aktifitas ilegal tersebut. Bahkan telah menyimpan dokumen berbentuk foto lokasi gudang tersebut. Lis Beberkan Hal 18

TANJUNGPINANG (HK) — Dua bandar judi cingkoko (Dadu Gonjang) di Bintan, Lim Han Giok alias Akau (60) dan Solehhudin alias Aak (26) dituntut 1 tahun 6 bulan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Senin (28/9). Dalam sidang dipimpin majelis hakim Abdi Sugeng SH, oleh JPU M Rasyid SH dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang, menyakini kedua terdakwa ter-

bukti bersalah sebagaimana dakwaan primer melanggar Pasal 303 bis KUHP tentang tindak pidana perjudian di tanah air. Dalam sidang terungkap, kejadian berawal Sabtu (20/6) sekitar pukul 01.30 WIB, di Kampung Bukit Senyum, Desa Lancang Kuning, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan ketika didapati oleh petugas kepolisian Bintan, kedua terdakwa tengah melakukan permain2 Bandar Hal 18

DANDIM 0315 Bintan Letkol Inf Charles BP Sagala SH, memberi penyuluhan di kampus UMRAH Senggarang Tanjungpinang, Senin (28/9).

ASFANEL/HALUAN KEPRI

Kegiatan TMMD Kodim 0315/Bintan

Charles Beri Penyuluhan ke Mahasiswa UMRAH TANJUNGPINANG (HK) — Puluhan mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang, dibekali Penyuluhan Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan oleh Komandan Kodim 0315/Bintan, Letkol Inf Charles BP Sagala SH, di kampus UMRAH Senggarang Tanjungpinang, Senin (28/9). Kegiatan ini termasuk salah satu rangkaian kegiatan non fisik pra Tentara

CMYK

Manunggal Mebangun Desa (TMMD) yang tengah dilakukan oleh jajaran Kodim 0315/ Bintan di kawasan Kampung Bugis, Keluarahan Senggarang, Tanjungpinang sejak 8 September lalu. Dalam pemaparannya, Charles mengatakan tentang pentingnya wawasan kebangsaan dan bela negara, khuCharles Beri Hal 18

Editor: Afrizal, Layouter: Agung Raharjo


Selasa, 29 September 2015

Tanjungpinang

18

Polisi Harus Tingkatkan Keamanan Dari Halaman 17

Lis Beberkan “Ini sangat merugikan masyarakat Tanjungpinang. Sebab beras yang bagus dioplos dengan beras yang kualitasnya jelak,” ucapnya. Dikatakan Lis, dirinya tidak mau gegabah dan buru-buru melakukan tindakan. Sebab, masih menunggu hasil pengintaian yang lebih akurat lagi. “Nanti kita lakukan sidak untuk menggerebek gudang tersebut, tenang saja dulu ini pasti,” kata Lis menyakinkan. Sementara itu, salah satu warga Kota Tanjungpinang, Mahfud menyayangkan Pemko Tanjungpinang yang bertindak lambat terkait diketahuinya ada gudang yang melakukan pengoplosan beras.

Tentu dirinya meminta pada Walikota Tanjungpinang untuk segera melakukan penggerebkan terhadap oknum pemiliki gudang yang melakukan pengoplosan beras tersebut. “Jangan menunggu-nunggu lagi, kalau sudah mengetahui lokasi dan jelas melakukan oplosan beras langsung ditindak saja. Jangan takut ada yang membekingi, sebab hal ini sangat merugikan masyarakat banyak,” ungkap Mahfud pemilik rumah makan. Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Perdaagangan Dinas Perindustrian Perdaganggan Ekonomi Kreatif dan Penanaman Modal (Disperindage-

Dari Halaman 17

Peringatan HUT terlibat secara langsung maupun tidak dari awal pembentukan Provinsi Kepri. Yang mana Kepri terbentuk melalui perjuangan, kerja keras serta ketulusan masyarakat kepri. "Ini merupakan kali pertama saya memperingati HUT Kepri di sini sejak dilantik 21 Agustus lalu. 13 tahun berdiri memang merupakan masih muda untuk suatu Provinsi. Kendati masih tergolong muda, berbagai prestasi mampu diraih Pemprov Kepri," ucap Agung. Untuk itu, Agung mengajak semua komponen mempertahankan suasana yang kondusif dan persatuan dan kesatuan yang ada di Kepri saat ini. Kepri juga memiliki berbagai prestasi dengan mendapatkan beragam penghargaan di usianya yang ke-13 tahun ini. "Mari kita beri aplaus untuk Pak Sani dan Pak Soerya yang telah berhasil men-

dapatkan sejumlah prestasi selama kepemimpinannya. Terutama menyangkut predikat WTP selma 5 tahun berturut-turut. Tidak mudah mendapatkan prestasi tersebut dan tidak banyak provinsi yang berhasil mendapatkannya," puji Agung diiringi tepuk tangan peserta upacara. Dengan majunya dua tokoh Kepri sebagai Gubernur tersebut, Agung meminta agar kedepan kesejahteraan masyarakat lebih baik lagi. Begitu juga persatuan dan kesatuan yang sudah lama terbentuk. "Yang perlu saya ingatkan bahwa dalam Pemilukada ini pegawai harus bertindak netral. Namun untuk menggairahkan keitkusertaan masyarakat, pegawai memiliki kebebasan untuk memilih, tetapi tidak boleh menggunakan atribut-atribut kepegawaian. Pegawai juga berhak untuk

mendengarkan isi setiap kampanye masing-masing calon, namun tanpa menggunakan atribut ASN," tegas Agung. Terakhir, masih dalam suasana Iedul Adha 1436 H, Agung mengajak masyarakat selalu mencontoh sikap Siti Hajar yang selalu konsisten dan fokus mencari air bolakbalik dari Bukit Safa dan Marwa serta teguh dalam iman sebagaimana yang dicontohkan Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim ketika keduanya mendapatkan perintah dari Allah untuk mengurbankan Ismail. Bapak dan anak ini pun tetap konsisten dan ikhlas mengikuti perintah-perintah tersebut. Diakhir upacara, Agung berkesempatan menyerahkan sejumah bantuan dan penghargaan kepada masyarakat dan PNS yang telah berhasil mengukir prestasi selama tahun 2015.(cw99)

Dari Halaman 17

Proyek Gerbang traktor seharusnya orang-orang yang benar-benar kontrator profesional yang sudah berpengalaman di bidangnya. Janganlah asal dimenangkan atau ditunjuk langsung kepada orang dekat atau keluarga. Akibatnya akan terjadi fatal berdampak kepada pembangunan di daerah,” tegasnya. “Kami akan menelusuri terkait proyek ini. Bila ada permainan antara kontraktor dan pemerintah tentu akan kami bawa kasus ini ke ranah hukum untuk ditindaklanjuti,” sambung Mulkan. Sementara itu, pantauan di lapangan, terlihat beberapa bagi pada Gapura di Jalan Nusantara K, 12 arah Kijang rusak dan belum diperbaiki.

kraf dan PM) Kota Tanjungpinang, Teguh Susanto saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui terkait adanya pemilik gudang atau distributor beras yang melakukan pengoplosan. “Waduh, saya malah baru dengar dari anda. Nanti, saya akan cek kebenarannya dulu,” ungkap Teguh. Menurutnya, kalau walikota yang ngomong tentunya itu benar. Tetapi dirinya dan tim lainnya yang biasa turun ke lapangan belum mengetahui adanya indikasi itu. “Apabila pak walikota meminta kami turun melakukan penggeledahan kami siap,” tegasnya mengakhiri. (cw53)

Selain itu, penutup tiang atas dengan motif ukiran khas Melayu terlihat tidak rapi pengerjaannya. Fisik pembangunan proyek tersebut terlihat asal jadi, karena saat ditinjau beberapa bagian aburadul dan fondasinya asal-asalan. Perlu diketahui, berdasarkan data di LPSE Tanjungpinang, Pembangunan Tapal Batas Kota Tanjungpinang Arah Kijang Tahap I tersebut menghabiskan dana APBD Tanjungpinang 2014 sebesar Rp403.510.790. Proyek kegiatan Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Tanjungpinang itu dikerjakan oleh CV Dua Merpati Cemer-

lang dan selesai dikerjakan Desember 2014. Selain tapal batas arah Kijang, pada akhir 2014 DKPP Tanjungpinang juga melelang peroyek pembangunan tapal batas Kota Tanjungpinang arah Tanjunguban dengan pagu anggaran Rp900 juta. Proyek ini dikerjakan CV Tri Buana Citra Perkasa. Tak hanya itu, pada waktu yang sama, DKPP juga menggelontorkan anggaran setengah miliar untuk pembangunan tapal batas arah Kijang tahap satu di Tanjung Moco. Untuk tapal batas di Tanjung Moco ini, Pemko kembali menganggarkan rp1 miliar untuk peroyek lanjutan tapal batas di Tanjung Moco itu.(cw53)

Cegah Kasus Kriminal di Batam TANJUNGPINANG (HK) — Terkait maraknya aksi pembunuhan yang terjadi di Batam barubaru ini, Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana mulai angkat bicara. Ia mendesak aparat kepolisian untuk lebih meningkatkan keamanan serta kewaspadaan terhadap aksi dan tindakan kriminal tersebut.

Eva Fransiska Liputan Tanjungpinang Hal itu diungkapkan Agung usai Rapat Paripurna peringatan HUT Provinsi Kepri ke-13 saat ditanyai wartawan di Kantor DPRD Dompak, Senin (28/9). Menurut Agung, kondisi Kota Batam saat ini sudah masuk dalam tahap waspada dari maraknya aksi kriminal. Dalam kurun waktu satu minggu lebih selalu ada saja kasus pembunuhan serta tindak kejahatan lainnya. "Secepatnya saya akan temui Kapolda untuk meminta laporan terkait tindak kejahatan yang terjadi. Harusnya aparat keamanan seperti kepolisian dapat meningkatkan keamanan lagi," kata Agung. Hal ini kata Agung, sangat penting, karena Batam merupakan salah satu daerah in-

IMBAUAN GUBERNUR — Penjabat Gubernur Kepri, Agung Mulyana saat diwawancara wartawan soal imbauan untuk aparat kepolisan menyangkut situasi dan kondisi Kepri belakangan ini terutama Kota Batam rawan tindak kejahatan. DOK

dustri yang ada di Provinsi Kepri. Jika permasalahan ini tidak segera teratasi, maka dapat mengancam nyawa siapa pun. Tak hanya masyarakat, tapi juga investor. Sementara itu Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak SH mengatakan bahwa pihaknya akan terus mendesak pihak kepolisan untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat sistem keamanan khususnya di Kota Batam. "Saat ini permasalahannya telah parah. Untuk itu kami mengimbau kepada pihak Polda, Polres sampai jajaran Polsek untuk lebih meningkatkan kierjanya dalam menjaga keamanan di Kota Batam. Jangankan orang luar, kami saja yang punya anak berada di sana selalu was-was," ungkap Jumaga. Untuk itulah, Jumaga mengatakan bahwa dewan

akan terus memberikan suport langsung kepada aparat agar dapat menyelesaikan setiap kasus-kasus yang ada. Dan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Senada dengan Jumaga, Ketua Komisi I DPRD Kepri yang juga berasal dari daerah pemilihan Batam, Sukri Fahrial mengatakan situasi Batam saat ini memang benar-benar sudah tak lagi aman. Tindak kejahatan pembunuhan sering terjadi, apalagi menimpa anakanak wanita dan lain-lain. "Sudah tak lagi aman. Bahkan saat ini setiap orang tua takut anaknya pergi sekolah. Kejadian yang terjadi memang harus segera diatasi," tegas Sukri yang juga pernah merasakan sebagai keluarga korban dari Cyntia yang baru-baru ini juga meninggal akibat kasus pembunuhan di Batam.

Ditambahkan Sukri, aparat keamanan harusnya cepat tanggap terhadap persoalan seperti ini. Apa lagi yang menyangkut nyawa. Untuk itu aparat kepolisian harus bisa menjadi pelindung serta mampu meningkatkan keamanan di Batam. "Kalau dilihat, hingga saat ini aparat keamanan seolah tak ada. Dan kasuskasus masih saja terulang," kata Sukri. Sukri mengatakan, jika kepolisian atau aparat lainnya kesulitan untuk bergerak menyelesaikannya jangan segan untuk memberi serta meminta bantuan baik dewan ataupun pemerintah agar bersama-sama membantu. "Jangan hanya diam. Persoalan tak akan menunggu pasti akan ada lagi kasus jika tidak cepat diselesaikan," tegas Sukri.***

keselamatan bangsa dan Negara di atas kepentingan pribadi dan golongan,” katanya. Menurutnya, melalui kegiatan penyululuhan ini dapat membentuk karakter generasi muda yang lebih baik dan menumbuhkan sikap, rela berkorban, tolong menolong, toleransi dan nasionalisme, sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehar-

hari di lingkungan masyarakat serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam kegiatan tersebut, Charles juga menitik beratkan tentang Proxy War alias perang terhadap narkoba dan radikalisme, termasuk perdagangan bebas, berupa human traficking (perdagangan manusia), mengingat Kepri merupakan

salah satu jalur masuk aksi kejahatan yang berasal dari negara luar, termasuk beberapa negara tetangga di wilayah ini. “Wilayah Kepri termasuk miniaturnya Indonesia, karena apa yang ada di tanah air, juga ada di wilayah ini. Namun sebaliknya, apa yang ada di Kepri, belum tentu ada di wilayah tanah air lainnya,” ucap Charles.(nel)

penutup dadu, dan satu helai lapak yang bertuliskan angka-angka. Terdakwa A Kau berperan sebagai pengguncang dadu. Sedangkan terdakwa Aak sebagai kasir, menarik uang para pemasang taruhan tersebut.

Cara permainan ini, A Kau membentangkan lapak yang sudah diberi garis kotak-kotak dan angka. Kemudian dadu diguncang satu kali. Kemudian, A Kau meminta para pemain me-

masang taruhan di lapak yang sudah disediakan. Setelah uang taruhan diletakkan di angka yang dipasang, Akau membuka tutup dadu. Dari angka dadu itu baru diketahui pemasang yang menang dan kalah. (nel)

Dari Halaman 17

Charles Beri susnya bagi generasi muda, termasuk para mahasiswa sebagai menerus bangsa dengan mengawalinya dari diri pribadi dan keluarganya sebagai modal dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang memiliki kepribadian sebagai bangsa yang besar. “Wawasan Kebangsaan menempatkan persatuan, kesatuan serta kepentingan dan

Dari Halaman 17

2 Bandar an judi jenis dadu gocang. Selain dua terdakwa, pihak kepolisian Bintan juga mengamankan beberapa pemain judi tersebut (sidang terpisah) bersama barang bukti berupa tiga buah dadu, satu buah piring kecil,

Dari Halaman 17

Senpi Oknum sebenarnya. Anehnya, YE, oknum petugas BC tersebut terkesan tidak transparan kepada pihak petugas kepolisian, sehingga membuat sulit penyelidikan untuk mendapatkan kebenaran raibnya senpi oknum BC tersebut. Sumber yang layak dipercaya di kepolisian Tanjungpinang mengungkapkan hingga saat ini raibnya senpi petu-

gas BC tersebut belum diketahui keberadaannya. Kondisi ini dikhawatirkan dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan aksi kejahatan di tengah masyarakat. “Informasi tersebut memang benar, namun untuk lebih jelasnya coba tanya saja kepada pihak BC,” ucap sumber di Polres Tanjungpinang.

Ketika dikonfirmasi Haluan Kepri ke Kantor BC Tanjungpinang untuk menemui beberapa pejabat yang berkompeten menyikapi dugaan raibnya senpi itu ke kantor BC, tidak satu pihak yang bisa memberi jawaban. Dua pertugas kemanan Kantor BC Tanjungpinang yang ditemui Senin (28/9) mengatakan, bahwa sejum-

lah pejabat di BC sedang tidak ada di tempat. Sedangkan sebagian lagi tengah menjalani mutasi ke tempat tugas yang baru. “Ada empat pejabat BC yang dimutasi dan akan menempati tugas baru ditempat lain. Nanti saja abang datang ke sini lagi jika semua pejabatnya sudah masuk semua,” ucap dua petugas kemanan BC.***

Editor: Afrizal, Layouter: Agung Raharjo


CMYK

Bintan

Selasa, 29 September 2015

19

Kabut Asap Ancam Tour De Bintan Pemda Mulai Berpikir Cari Solusi BINTAN (HK) — Kabut asap yang belakangan ini terus menyelimuti hampir di seluruh wilayah Indonesia bagian barat, nampaknya terus memberikan ancaman serius bagi masyarakat serta pemerintah. Oki Alexander Liputan Bintan

Di wilayah Provinsi Kepri sendiri, kabut asap kini mengancam penyelenggaraan iven bertaraf Internasional sekelas Tour De Bintan.

Pasalnya, banyak calon peserta Tour De Bintan dari berbagai negara di belahan dunia mengeluhkan kondisi cuaca di Bintan yang tempat penyelenggaraan Tour De Bintan. Tentunya, selain mengan-

cam kesehatan para peserta juga mengancam keselamatan pada saat perlombaan berlangsung. Karena kabut asap yang tebal mengurangi jarak pandang para peserta pada saat melintasi lintasan. Menanggapi hal tersebut, Penjabat Bupati Bintan, Doli Boniara Siregar mengungkapkan, terus melakukan upaya dalam menangani permasalahan kabut asap yang merupakan kiriman dari daerah Sumatera dan Kalimantan. "Kemarin, Pak Gubernur sudah berkoordinasi dengan

TERLIHAT JELAS — Kabut asap yang menyelimuti langit Kabupaten Bintan terlihat jelas terutama di sekitaran kawasan Gunung Bintan, Kecamatan Teluk Bintan, Senin (28/9). OKI ALEXANDER/HALUAN KEPRI

BPPT Pusat untuk membuat hujan buatan. Ya semoga saja ini cepat teratasi sehingga pelaksanaan Tour De Bintan tidak terkendala dengan kabut asap ini," ungkap Doli di Kantor DPRD Bintan, Senin (28/9). Menurutnya, saat ini Pemerintah Daerah (Pemda) Bintan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bintan sudah melakukan siaga titik api. Sehingga, kebakaran lokal yang dapat menambahkan kabut asap diseputaran langit Bintan bisa segera diatasi dengan sigap sebelum merebak lebih besar lagi. "Kayak kebakaran yang terjadi di SKL (Sri Koala Lobam) dan Toapaya kemarin, ini harus segera diatasi agar tidak terjadi lagi dimasa mendatang," tambahnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bintan, Luki Zairman Prawira mengakui kabut asap menjadi salah satu faktor yang dapat menghambat terlaksananya pelaksanaan Tour De Bintan. Sepengetahuan Luki, para peserta yang sudah mendaftar secara online sebagai peserta hajatan tahunan di Bintan itu banyak yang mengelu-

hkan kondisi cuaca yang diselimuti kabut asap. "Ya memang, banyak yang complain terkait masalah kabut asap. Semoga saja, ini bisa menjadi perhatian bersama agar pelaksanaannya bisa

terselenggara," ucap Luki. Sejauh ini, tercatat sudah ada 800-an peserta dari berbagai negara yang sudah terdaftar sebagai peserta lomba yang akan dilaksanakan pada bulan November 2015

mendatang. Angka tersebut diharapkan dapat terus bertambah, sehingga penyelenggaraan Tour De Bintan tahun ini bisa lebih meriah lagi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.***

Soal PT SIMP Pasok Air Mobil Tangki

Pemda Bintan Tunggu Hasil BPOM BINTAN (HK) — Pemerintah Daerah (Pemda) Bintan, nampaknya belum berani bertindak terlalu jauh untuk menindak salah satu perusahan yang memproduksi Air Mineral Dalam Kemasan (AMDK) merk Sanford yang di produksi PT Sumber Izumi Mas Perkasa (SIMP). Pasalnya, sejauh ini pihak Pemda masih menunggu hasil dari uji laboratorium oleh pihak Badan Pengawasan Obat-obatan dan Makanan (BPOM) Kepri. "Kita tunggu dulu hasil dari BPOM seperti apa, karena saat ini masih diuji oleh BPOM," ungkap Penjabat Bupati Bintan, Doli Boniara Siregar ketika dikonfirmasi, Senin (28/9). Namun sejauh ini Doli mengatakan, bahwasanya pihaknya telah melakukan pengecekan langsung bersama dengan pihak BPOM untuk memastikan penyebab rusaknya AMDK merk Sanford yang dikemas dalam gelas plastik. "Dinkes dan BPOM sudah cek kan kemarin. Jadi kita tunggu saja hasilnya," sambungnya. Sementara itu, informasi yang dihimpun Haluan Kepri, AMDK merk Sanford yang dikemas dalam gelas plastik sudah sulit ditemukan di pasaran, mengingat pihak PT SIMP selaku produsen saat ini tengah menghentikan produksi khusus untuk kemasan dalam gelas. Hal ini dilakukan mengingat belum keluarnya hasil uji laboratorium dari pihak BPOM Kepri, terkait AMDK yang mengandung lumut halus berwarna ke kuningkuningan.

CMYK

Diberitakan sePT SIMP, Fitri sebebelumnya, PT SIMP lumnya. selaku produsen Pada saat perteAMDK merk Sanmuan dengan sejumford mengakui selah awak media di lama musim kemakantornya, Fitri menrau beberapa bugungkapkan, pasolan terakhir kerap kan air dari mobil memasok air dari tangki dimanfaatkan luar perusahaan sebagai air pencuci yang didistribusigalon. Doli kan menggunakan "Air yang kita pamobil tangki air. kai (Mobil Tangki Air), itu unPernyataan ini diakui, tuk mencuci galon bukan unguna mensiasati keterba- tuk air baku produksi kita tasan air baku dari sumber mas," akunya pada Senin (21/ Gunung Lengkuas yang de- 9) kemarin. bitnya berkurang pada saat Dengan pernyataan yang kemarau. berseberangan ini, tentunya "Ya kita masok air dengan membuat masyarakat selaku salah satu CV di sekitar Gu- konsumen akan semakin nung Lengkuas sebagai pema- bingung. sok air baku dan sebagiannya Pasalnya AMDK yang sesebagai pencuci galon," un- lama ini menjadi kebutuhan gkap Kepala Bagian produksi air minum bagi sebagian PT SIMP, Sihendri kepada war- besar masyarakat yang ada tawan, Selasa (22/9). di Bintan dan TanjungpiTerkait dengan beredarn- nang, hanya diketahui berasya AMDK merk Sanford yang al dari sumber air Gunung dikemas dengan gelas plas- Lengkuas, bukan dari mobil tik oleh PT SIMP, Sihendri tak air tangki. mampu berbuat banyak. Untuk itu, tidak heran jika Untuk saat ini produksi dalam beberapa kasus kerap AMDK oleh PT SIMP dihenti- ditemukan AMDK merk Sankan sementara waktu sem- ford yang dijual dipasaran bari menunggu hasil labora- dengan kualitas air yang tak torium dari BPOM Kepri. jernih alias kotor. "Ya k ita hentik an dulu Untuk itu, saat ini pihak PT produksinya saat ini sampai SIMP selaku produsen mengmenunggu hasil dari BPOM himbau kepada konsumen yang sudah mengambil untuk lebih teliti sebelum AMDK gelas untuk diteliti, mengkonsumsi, jika kedapaapa penyebab kerusakan- tan ada produk yang rusak, nya, jadi kita tunggu dulu," pihak PT SIMP meminta untuk ungkapnya lagi. ditukarkan dengan pedaPernyataan mengenai gangnya agar bisa diganti pasokan air baku dari mobil dengan produk yang baru. tangki yang dikelola salah "Nanti kita akan jalin koorsatu CV di sekitar Gunung dinasi dengan distributor, jadi Lengkuas itu tentunya ber- masyarakat yang mendapati seberangan dengan pern- ada produk yang rusak bisa yataan yang disampaikan ditukarkan dengan produk oleh Kepala Bagian Umum yang baru," ungkap Fitri.(cw95)

Editor: Afrizal, Layout: Agung Raharjo


Selasa, 29 September 2015

Hukum & Kriminal

20

Keluarga Minta Kepastian Hukum Terkait Menghilangnya Kapten Bina Marine 81

BATAM (HK) — Mayan Lumban Tungkup, istri dari Sabar Sinaga, kapten kapal TB Bina Marine 81, mendesak agar Polair Polresta Barelang segera mengungkap kasus suaminya yang hilang pada 31 Juli lalu. Sampai saat ini belum ada kepastian hukum terhadap menghilangnya tulang punggung keluarga ini. Amir Yunus Liputan Batam Centre

Sabar Sinaga, Warga Lobam Tanjung Uban hilang dalam perjalanan dari Singapur menuju Kabil, Batam pada 31 Juli lalu. Dalam perjalanan tersebut, Sabar Sinaga mengemudikan Kapal TB Bina Marine 81 ditemani 7 Anak Buah Kapal (ABK). “Inilah sudah hampir 2 bulan belum ada kepastian hukum, saya sedih dengan 5 anak saya yang setiap hari nanyain bapaknya,” ungkap Mayan Lumban Tungkup di dampingi kuasa hukumnya Nixon Situmorang, Senin (28/ 9) di bilangan Batam Centre. Kepada awak media diceritakan, bahwa sehari setelah suaminya hilang, tepatnya 1 Agustus 2015, Ia bersama keluarganya datang melapor ke Polresta Barelang. Karena tidak ada jawaban memuaskan, pada 21 Agustus bersama kuasa hukumnya mendapatkan surat pemberitahuan pengembangan (SP2HP) dari Polair Polresta Barelang. Ada tiga jawaban, lanjut Mayan, pertama belum ditemukan alat bukti petunjuk.

Kesimpulan kedua, penyidik masih menunggu hasil laboratoriumn forensik cabang Medan dan kesimpulan ketiga, minimnya saksi-saksi yang ada di tempat kejadian perkara (TKP). “Saya kecewa dengan jawaban penyidik, jawaban-

nya sama saja tidak ada perkembangan,” sesalnya. Senada disampaikan Nixon Situmorang SH MH, sebenarnya banyak petunjuk dari kasus tersebut, terutama keterangan 7 ABK, dan juga harusnya ditelusuri sejarah bergabungnya korban ke perusahaan tersebut. “Harusnya proaktif, banyak bukti petunjuk,” ungkap Nixon Situmorang ke awak media. Karenanya, ia mendesak agar penegak hukum dapat mengungkap kasus tersebut. Dan sekaligus memberikan kepastian hukum bagi keluarga korban. “Kita menunggu kepastian,” pungkasnya.***

AMIR YUNUS/HALUAN KEPRI

MAYAN Lumban Tungkup, istri dari Sabar Sinaga, kapten kapal TB Bina Marine 81 yang menghilang minta kepastian hukum tentang suaminya.

Bawa Sabu, Fakrurazi Dijanjikan Rp50 Juta MAMAN/HALUAN KEPRI

DENGAR DAKWAAN — Dua terdakwa yang melakukan pelanggaran Keimigrasian, Niel Richard George Bonner dan Rebecca Bernadette Margaret Prosser mendengarkan dakwaan didampingi penerjemah di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Senin (28/9).

Dua WN Inggris Didakwa Langgar Keimigrasian BATAM (HK) — Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Batam mendakwa Niel Richard George Bonner dan Rebecca Bernadette Margaret Prosser, warga negara (WN) Inggris melanggar Keimigrasian Republik Indonesia (RI) di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Senin (28/9). JPU, Bani Ginting mendakwa kedua WN Inggris ini didakwa melanggar pasal 112 huruf a, UU nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian. Dalam mendengar dakwaan ini, kedua terdakwa didampngi oleh em-

pat penasehat hukumnya. Bani Ginting mengatakan kedua terdakwa masuk ke Batam melalui Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center, 28 Mei 2015 lalu. Kedua terdakwa mendapat izin tinggal di Batam selama tujuh hari untuk berwisata menggunakan VOA. “Kedua terdakwa melanggar UU Keimigrasian RI, melakukan pembuatan film dokumenter tanpa izin,” ucap Bani. Sesuai surat dakwaan, Niel George Bonner diketahui merupakan juru kam-

era dan produser, sedangkan Rebecca dalam pembuatan film dokumenter itu berperan sebagai asisten produser. Keduanya disebut merupakan karyawan lepas atau freelance di Wall to Wall Company. Usai persidangan, penasehat hukum terdakwa, Aristo Pangaribuan, menilai eksepsi tidak perlu dilakukan lantaran kliennya itu hanya melanggar UU Keimigrasian, bukan perbuatan pidana berat. Selain itu, ia juga berharap agar proses persidangan bisa berlangsung cepat.

“Eksepsi itu hanya memperlambat proses sidang. Ini cuma melanggar UU Keimigrasian aja, tidak perlu eksepsi. Kami juga berharap agar proses sidangnya bisa cepat selesai,” jelasnya. Majelis hakim yang dipimpin Wahyu Prasetyo Wibowo didampingi Budiman Sitorus dan Juli Handayani menunda sidang sampai Kamis (1/10) mendatang. Majelis memerintahkan JPU dan Penasehat hukum terdakwa agar menghadirkan saksi-saksi, baik saksi fakta maupun saksi meringankan.(cw51)

BATAM(BP) — Fakrurazi bin Yusuf, terdakwa atas kepemilikan narkotika jenis sabu seberat 807 gram dijanjikan upah Rp50 juta oleh Alex (DPO). Hal tersebut disampaikan Atep, saksi dalam persidangan dengan agenda mendengar keterangan saksi di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Senin (28/9). Uang sebesar Rp50 juta itu didapatkan terdakwa untuk mengantarkan sabu tersebut kepada seseorang Alex yang menugaskan terdakwa. “Jika barang itu berhasil diantarkannya, maka ia dijanjikan mendapat upah Rp 50 juta,” terang Atep. Dalam keterangannya, terdakwa ditangkap saat saksi bersama timnya sedang melakukan patroli di pelabuhan rakyat Teluk Mata Ikan,

Nongsa pada Sabtu (4/7) lalu. “Waktu kami patroli ada kapal speed boat yang masuk dari Malaysia, kami pun langsung melakukan pemeriksaan. Semua barang milik penumpang waktu itu diperiksa. Saat pemeriksaan tas terdakwa, kami menemukan sabu itu dan terdakwa juga tidak memiliki pasport,” ujar Atep. Selanjutnya, sambung Atep, kami membawa terdakwa ke lanal kemudian ke Polresta Barelang untuk informasi lebih lanjut. “Dari pengakuan terdakwa waktu itu, dia merupakan TKI asal Aceh yang bekerja di Malaysia,” sebutnya. Awalnya ketika pemeriksaan, terdakwa tidak mengakui bahwa barang itu adalah sabu. “Kami

tanyakan kepadanya bahwa dia tidak tahu kalau itu sabu, namun setelah tim penyidik yang menanyakan baru dia mengakuinya,” tambah Jhoni Saen. “Atas kasus tersebut, terdakwa terancam dikenakan pasal 114, 115 dan 113 masing-masing ayat ke 2 UU RI nomor 35 Tahun 2009, tentang Narkotika,” papar JPU Rumondang. Majelis hakim yang dipimpin Wahyu Prasetyo Wibowo yang selaku wakil ketua PN Batam, didampingi hakim anggota Budiman dan Arief Hakim, akan melanjutkan persidangan untuk terdakwa Fakrurazi bin Yusuf, Senin (5/10) mendatang dengan agenda masih mendengarkan keterangan saksi. (cw51)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter : Andika Kurniawan


Selasa, 29 September 2015

21

Barcelona Pantau Coutinho BARCELONA telah memantau perkembangan gelandang andalan Liverpool, Philippe Coutinho. Gelandang berusia 23 tahun itu bergabung dari Internazionale pada Januari 2013 dan sejak saat itu menjadi bagian penting dalam permainan The Reds. Coutinho juga telah mencetak 110 penampilan dan 17 gol bersama The Reds. Menurut The Times, Barcelona telah mengincar peluang untuk mendatangkan playmaker asal Brasil tersebut. Apalagi embargo transfer mereka sudah dicabut tahun depan dan mereka bisa membeli pemain dengan bebas lagi. Barcelona juga diyakini bakal meminta bantuan Neymar, sahabat Coutinho sejak kecil, untuk mengajak sang gelandang ke Camp Nou. (glc)

BARCELONA VS LEVERKUSEN Rabu (30/9) Pkl. 01:45 WIB di RCTI

HASIL & KLASEMEN SEMENTARA LIGA-LIGA EROPA LIGA ITALIA

BARCELONA (HK) — Barcelona harus bisa memanfaatkan pengalaman dan keuntungan bermain di Camp Nou untuk meraih poin penuh pada match day kedua Grup E Liga Champions melawan Bayer Leverkusen, Rabu (30/9) dinihari WIB. Kemenangan wajib mereka raih bila ingin menghidupkan peluang lolos ke fase knock-out.

Sabtu (26/9) Roma 5-1 Carpi Minggu (27/9) Hellas Verona 1-2 Lazio Bologna 1-2 Udinese Torino 2-1 Palermo Sassuolo 1-1 Chievo Genoa 1-0 Milan Napoli 2-1 Juventus Senin (28/9) Internazionale 1-4 Fiorentina NoTeam M 1. Fiorentina 6 2. Inter 6 3. Torino 6 4. Sassuolo 6 5. Lazio 6 6. Roma 6 7. Chievo 6 8. Sampdoria 5 9. Napoli 6 10. AC Milan 6 11. Atalanta 5 12.Palermo 6 13.Udinese 6 14.Genoa 6 15.Juventus 6 16.Empoli 5 17.Verona 6 18.Bologna 6 19.Carpi 6 20.Frosinone 5

M 5 5 4 3 4 3 3 3 2 3 2 2 2 2 1 1 0 1 0 0

S 0 0 1 3 0 2 2 1 3 0 2 1 0 0 2 1 3 0 2 1

K SG 1 11-4 1 7-5 1 11-6 0 9-6 2 8-11 1 13-7 1 10-4 1 11-7 1 12-7 3 8-9 1 6-4 3 7-8 4 6-9 4 3-6 3 6-7 3 6-9 3 5-9 5 3-9 4 6-15 4 2-8

Poin 15 15 13 12 12 11 11 10 9 9 8 7 6 6 5 4 3 3 2 1

LIGA INGGRIS Sabtu (26/9) Newcastle United 2-2 Chelsea Leicester City 2-5 Arsenal Liverpool 3-2 Aston Villa Stoke City 2-1 AFC Bournemouth West Ham United 2-2 Norwich City Southampton 3-1 Swansea City Manchester United 3-0 Sunderland Tottenham 4-1 Manchester City Minggu (27/9) Watford 0-1 Crystal Palace NoTeam M 1. M. United 7 2. M. City 7 3. West Ham 7 4. Arsenal 7 5. Tottenham 7 6. Palace 7 7. Leicester 7 8. Liverpool 7 9. Everton 6 10.Southampton 7 11. Swansea 7 12.Norwich 7 13.Watford 7 14.West Brom 6 15.Chelsea 7 16. Bournemouth7 17.Stoke City 7 18.Aston Villa 7 19.Newcastle 7 20.Sunderland 7

M 5 5 4 4 3 4 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 0 0

S 1 0 1 1 3 0 3 2 3 3 3 3 3 2 2 1 3 1 3 2

K SG 1 12-5 2 13-6 2 15-9 2 10-7 1 9-5 3 9-7 1 15-14 2 7-9 1 8-5 2 10-9 2 8-8 2 11-12 2 5-6 2 4-6 3 11-14 4 9-11 3 7-10 5 8-12 4 5-11 5 6-16

Pada match day pertama dua pekan lalu, Barcelona hanya membawa pulang satu poin usai ditahan tuan rumah AS Roma 11. Sementara Bayer Leverkusen secara perkasa membantai BATE Borisov 4-1 di kandang sendiri. Leverkusen untuk sementara memimpin klasemen Grup E dengan nilai 3, sedangkan Barcelona dan Roma sama-sama mengantongi nilai satu. Sayangnya Barcelona tak bisa menurunkan tim terbaiknya di laga kali ini. Selain Lionel Messi yang harus absen 8 pekan, Barca juga masih kehilangan bek kiri Jordi Alba, bek tengah Thomas Vermaelen, dan gelandang Rafinha. Kiper nomor satu Claudio Bravo sudah terlihat dalam sesi latihan, tapi belum bisa dipastikan apakah siap dimainkan atau belum setelah absen selama dua pekan karena cedera. Faktor kiper memang jadi salah satu titik lemah Barcelona ketika Bravo absen. Marc-Andre ter Stegen yang menggantikan posisinya

Poin 16 15 13 13 12 12 12 11 9 9 9 9 9 8 8 7 6 4 3 2

Jelang BATE Borisov vs AS Roma

Siap Curi Poin

LIGA SPANYOL Sabtu (26/9) Real Madrid 0-0 Málaga Barcelona 2-1 Las Palmas Valencia 1-0 Granada Minggu (27/9) Getafe 3-0 Levante Deportivo La Coruña 3-0 Espanyol Sporting Gijón 1-2 Real Betis Eibar 1-1 Celta de Vigo Sevilla 3-2 Rayo Vallecano Villarreal 1-0 Atlético Madrid Senin (28/9) Real Sociedad 0-0 Athletic Club NoTeam M 1. Villarreal 6 2. Barcelona 6 3. R. Madrid 6 4. Celta Vigo 6 5. A. Madrid 6 6. Deportivo 6 7. Eibar 6 8. Valencia 6 9. Espanyol 6 10. Real Betis 6 11. Vallecano 6 12. Sociedad 6 13. Getafe 6 14. Palmas 6 15. Gijón 6 16. Sevilla 6 17. A. Bilbao 6 18. Málaga 6 19. Levante 6 20. Granada 6

M 5 5 4 4 4 3 2 2 3 2 2 1 2 1 1 1 1 0 0 1

S 1 0 2 2 0 2 3 3 0 2 1 3 0 2 2 2 1 3 3 0

K SG 0 12-4 1 11-7 0 14-1 0 15-7 2 9-3 1 11-6 1 8-6 1 3-2 3 6-14 2 5-9 3 6-10 2 5-4 4 6-8 3 6-7 3 5-7 3 5-10 4 5-9 3 0-3 3 5-12 5 4-12

Poin 16 15 14 14 12 11 9 9 9 8 7 6 6 5 5 5 4 3 3 3

selalu kebobolan gol di setiap pertandingan. Tanpa Messi jelas permainan Barcelona akan menurun. Ini terlihat dalam beberapa pertandingan dimana mereka sulit meraih kemenangan dan kerap kalah ketika La Pulga (julukan Messi) absen. Kehadiran Messi selalu penting karena dia kerap mencetak gol penentu ketika Barcelona kesulitan menaklukkan lawan. Pelatih Barcelona Luis Enrique mengatakan, absennya Messi tidak akan mengubah pola permainan Blaugrana, “Kami tidak akan mengubah gaya bermain saat Messi cedera. Dia memang pemain yang menentukan dalam pertandingan, tetapi tim ini harus melangkah,” tutur Enrique. Sementara tim lawan juga kehilangan tiga pemain pilarnya jelang laga ini. Tin Jedvaj dan Omer Toprak masih menjalani perawatan karena cedera paha. Pelatih Roger Schmidt juga belum bisa memainkan Roberto Hilbert yang

menderita cedera lutut. Walau berhasil menang telak 41 atas BATE di laga pembukaan Grup E, namun Leverkusen memiliki rekor tandang buruk di tanah Spanyol. Dalam 15 kali lawatan ke Spanyol, Leverkusen hanya tiga kali menang, selebihnya kalah 10 kali dan imbang dua kali. Secara head to head, Barcelona masih sangat dominan atas Leverkusen. Barcelona selalu menang dalam lima pertemuan terakhir mereka dengan klub Jerman itu. Bahkan pada pertemuan terakhir di fase knock out Liga Champions musim 2011-12, Barca membantai Leverkusen 7-1 di Camp Nou. Kala itu Messi mencetak lima gol. Pada leg pertama di markas Leverkusen sebulan sebelumnya, Barca juga menang 3-1. Namun dengan absennya Messi di laga kali ini Barcelona masih diragukan umtuk bisa memenangi pertandingan. Bek Barcelona Marc Bartra mengatakan absennya Messi memang jadi kerugian besar. Tapi, menurut dia Barcelona tetap kuat. “Suka atau tidak, Messi adalah pemain terbaik kami, orang yang menyebabkan masalah besar bagi lawan. Ini kerugian besar tapi sekarang kami harus menjadi lebih kuat,” kata Bartra.

Gervinho

BARYSAW (HK) — AS Roma bakal bertandang ke Borisov Arena, markas jawara Liga Belarusia, BATE Borisov, dalam lanjutan fase grup Liga Champions 2015-16, Rabu (30/9) dinihari WIB. Ini adalah pertarungan pertama kalinya bagi kedua tim. Jadi, bisa dibilang pertandingan akan berjalan menarik di mana masing-masing tim belum ada yang mengetahui karakter lawan mereka. Kekalahan telak yang dialami tuan rumah pada laga pembuka melawan Bayer Leverkusen, membuat pasukan Aleksandr Yermakovich tersebut coba untuk

meraih hasil bagus di hadapan pendukung sendiri. Sementara itu, Giallorossi yang sanggup mengatasi perlawanan Barcelona di Olimpico pada laga perdana bertekad untuk mencuri poin demi menjaga asa lolos dari babak grup. Menjelang pertandingan ini, Rudi Garcia sepertinya tidak akan diperkuat striker andalan Edin Dzeko dan sang kapten Francesco Totti akibat cedera. Gervinho disinyalir sebagai jalan keluar bagi Roma untuk mengakhiri laga ini dengan kemenangan. Di kubu tuan rumah, pemain andalan seperti Nemanja Milunovic dan Vitali Rodionov akan menjadi senjata andalan BATE di laga ini. Pengalaman tentu akan menentukan bagaimana hasil pertandingan berakhir. Dan jika bicara soal pengalaman, pastinya Serigala Italia patut diunggulkan. (bln)

Pemain Leverkusen, Christoph Kramer, mengatakan Barcelona tetap tim kuat kendati tanpa Messi. “Tentu saja tim mana pun akan kehilangan Messi, tapi Barcelona masih memiliki tim kelas dunia tanpa dia,” kata Kramer. Tanpa Messi permainan Bercelona memang mungkin agak menurun. Tapi mereka masih punya sederet pemain kelas dunia. Pengalaman dan faktor kandang sudah tentu menjadi modal bagus bagi Barcelona. Sebaliknya Leverkusen sering kalah melawan Barcelona. Mereka juga punya catatan kurang bagus dalam lawatan ke Spanyol. (gbc)

Bonek FC Akan Diberi Sanksi JAKARTA (HK) — Penyelenggara turnamen Piala Presiden 2015, Mahaka Sports and Entertainment akan memberikan sanksi kepada Bonek FC yang memilih walk-out saat menantang Sriwijaya FC pada leg kedua babak delapan besar, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (27/ 9). "Sangat disayangkan Bonek FC harus mundur. Karena satu hal, wasit memiliki wewenang di lapangan. Apapun itu keputusannya baik itu dipertanyakan, terlepas itu benar atau salah, keputusan wasit mutlak," kata Cahyadi Wanda, sekretaris jenderal Piala Presiden di dalam keterangan persnya. "Jadi dari saya pribadi dan mewakili penyelenggara Mahaka Sports, kami menerima, tapi jelas akan ada konsekuensinya. Dan kami menyayangkan, sangat-sangat menyayangkan ketidakdewasaan dalam menyikapi hal-hal seperti ini," tegasnya. Seperti diketahui, pada

laga itu, Bonek FC yang sudah unggul 1-0, memilih WO ketika memasuki menit ke-12. Pemicunya adalah, keputusan kontroversial wasit Jerry Elly yang memberikan hadiah penalti kepada SFC. Ketika itu, Jerry menilai pemain Bonek FC melakukan hand-ball, namun dalam tayangan ulang televisi justru terlihat pemain Bonek FC tidak melakukan hand-ball. Tapi, Jerry tetap pada keputusannya. "Sanksinya akan kami bawa di internal dulu. Nanti kami akan mengeluarkan sanksinya, pasti akan kami bagi ke kalian semua (wartawan). Tapi kalau ditanya hari ini apa sanksinya, saya belum mau jawab. Tidak benar kalau saya jawab secara pribadi mewakili dari institusi," tambahnya. Sementara itu, saat ditanya soal Bonek FC yang mau melanjutkan pertandingan dengan catatan ada

perubahan wasit, dengan tegas Cahyadi menjelaskan untuk mengganti wasit tentu ada syarat-syarat yang berlaku sesuai peraturan. "Mungkin kalian juga pasti sama-sama tahu lah, kenapa wasit bisa diganti. Satu, secara fisik dia tidak mampu melanjutkan. Kedua, dia yang mengundurkan diri," ungkapnya. "Tapi ketika kami menanyakan, bapak (Jerry Elly) siap melanjutkan pertandingan? Dia bilang saya siap. Kedua kali kami tanya, bapak siap melanjutkan pertandingan? Saya siap. Apa alasan kami menggantinya? Gak ada," "Jadi kami berpegangan hanya kepada peraturan. Dan saya yakin Bonek FC sadar ada peraturan di dalam sepakbola. Kita negara hukum semua ada prosedurnya, ada proses hukumnya. Ketika kita tidak setuju dengan satu keputusan ada prosedurnya. Bukan langsung melakukan tindakantindakan emosional," tutupnya. (glc)

Editor: Ricoh, Layouter: Mario, Grafis: Richo Ray


CMYK

Selasa, 29 September 2015

Bisnis

22

Kantor PT KBS Grand Opening BATAM (HK) — PT Karya Bintan Sejati (KBS) Property yang berkantor pusat di Tanjungpinang, Sabtu (26/9) grand opening untuk pembukaan kantor cabang utamanya di Batam yang berlokasi di Mediterania Komplek Mega Junction Blok D3 Batam Centre. Dian Liputan Batam Mike Paparam, Direktur Utama Kantor Cabang Utama Batam memaparkan, KBS Property sudah bekerjasama dengan AREBI (Asosiasi Real Estate Broker Indonesia) yang diketuai oleh Ruslan, Ketua DPD AREBI Kepri dan sudah mendapat lisensi dari badan tersebut dengan predikat SIUP 4. "Kami sudah 4 tahun bergerak dalam bisnis properti ini, dari tanjung pinang dan bintan, kami mencoba pasar di Batam, yang kami yakini sangat besar potensinya untuk bisnis jual beli dan sewa properti," papar mike. Untuk saat ini, Mike menambahkan, mereka masih menyediakan 8 unit rumah sec-

ondary, yang berlokasi di Tembesi, Tiban, Batuaji, dan Pesona Asri Batam Centre. "Untuk unit baru kami masih dalam proses pengurusan IMB ke Dinas Pertanahan Batam dan segera akan dilaunching. Nanti pihak developer yang akan mengabari bila telah keluar ijinnya. Sambil menunggu ijin keluar, bila ada konsumen yang kiranya sudah ingin membeli, bisa memberikan uang tanda jadi dulu sebesar Rp5 juta dan kami berikan surat keterangan tanda jadi," tambahnya. "Untuk kategori rumah secondary kami terbagi atas beberapa type cluster, yaitu tipe 36, 150, hingga yang paling besara adalah ruko. Untuk pemilik kami berikan kompensasi penjualan, harga rumah dibawah 1 milyar maka akan mendapat-

kan kompensasi dari kami sebesar 3%, sedang untuk rumah yang seharga di atas 1 milyar kompensasinya sebesar 2,5%. Untuk pemasaran kami free kan, bila sampai 6 bulan tak terjual, kami free kan biaya pemasaran. Keuntungan bekerjasama dengan kami adalah harga murni dari pemilik unit, jaringan kami luas, dan marketing kami sudah teruji, serta kami menjaga harga pasar," tuturnya. Untuk menyewa rumah second, mike memaparkan antara pemilik dan penyewa akan diberikan harga sewa per 1 unit rumah yang memuaskan, memberikan jaminan harga yang kompetitif, dan akan diberikan semcam ikatan perjanjian MOU demi menjaga kenyamanan masing-masing. "Untuk konsumen yang ingin menjualkan rumahnya lewat kami, kami minta untuk kelengkapan administrasinya antara lain fotokopi sertifikat IMB, PBB dan Pecah penetapan lokasi. Untuk pecah penetapan lokasi ini jarang memang bagi rumah yang mungkin berada di kawasan yang sulit dijangkau fasilitas umum, itupun nanti kami bantu untuk pengurusannya"

DIAN/HALUAN KEPRI

KANTOR CABANG — PT Karya Bintan Sejati (KBS) Property yang berkantor pusat di Tanjungpinang, Sabtu (26/9) melaksanakan grand opening kantor cabang utama di Komplek Mega Junction Blok D3 Mediterania, Batam Centre. "Untuk harga, sewaktu-wak- kontak ke kantor kami atau ke maksimal mungkin kebutuhan jelasnya. Dan untuk pembiayaan, me- tu bisa berubah sesuai dengan nomer kontak marketing kami konsumen akan hunian yang nyareka teronline dengan bank OC- ketentuan developer. Untuk ket- yang di batam centre di 0823 man dan sesuai dengan keingierangan lebih lanjutnya bisa 2552 9999, kami akan bantu se- nan," tutup Mike.*** BC, Muamalat dan BTN.

Zia Boutique Hotel Bernuansa Rumah BATAM (HK) — Zia Boutique Hotel resmi dibuka, Sabtu (26/9) yang ditandai dengan syukuran berupa potong tumpeng dan sembahyangan di kalangan intern hotel. Hotel ini mengusung konsep hotel bernuansa rumah. Anom Saputra, General Manager Zia Boutique Hotel kepada Haluan Kepri mengatakan, dengan beroperasinya hotel tersebut, masyarakat bisa mendapatkan sebuah penginapan yang bernuansa rumah yang asri. "Saat ini kamar yang sudah kami siapkan berjumlah 60 kamar. Dan 14 kamar lagi dalam tahap finishing," ucap Anom.

Disampaikannya, grand opening Zia Boutique Hotel direncanakan pada Desember. "Sekarang kami masih membuka kamar dan promo untuk kerabat intern hotel. Per awal Oktober nanti kami baru akan membuka kamar untuk umum. Harga promo hingga akhir Oktober nanti Rp500.000 per malam menjadi 350.000 saja per malam net. Dan harga kamar kami mengikuti dynamic pricing, yaitu harga yang meningkat seiring permintaan konsumen, dapat berubah sesuai dengan tingkat akupensi pasar," paparnya. Dijelaskannya, konsep hotel yang dikelolanya itu adalah kontemporer minima-

lis, design yang meniru gaya rumahan, diperuntukkan bagi tamu nantinya agar mereka merasa nyaman selama tinggal di hotel seperti di dalam rumah mereka sendiri. "Untuk menu makanan kita juga punya 2 paket, satu untuk paket dewasa ,satu untuk menu paket anak-anak yaitu Kids menu. Kids menu ini khusus diperuntukkan bagi anak-anak yaitu menu makanan mereka seperti orang dewasa namun berkapasitas sedikit, memang porsi untuk anak-anak. Karena tak mungkin untuk anak-anak akan habis dengan porsi orang dewasa kan? Jadi kami sediakan menu khusus tersebut

untuk memberi kemudahan bagi anak-anak sesuai porsi mereka," tambah Anom. Untuk kamar, hotel ini mempunyai 6 tipe kamar, yaitu great joy, tipe paling ekonomis dengan harga inap 350.000 net per malam selama promo, lalu Kindness, Sincerity, great Sincerity, love, dan great love. "Bila konsumen menginginkan kamar great joy, namun kamar telah full book, maka kami menyediakan kamar level diatasnya yaitu kindness dengan harga sama, itu pengecualian hanya selama promo. Kamar kami yang lain seperti sincerity dan great sincerity juga sudah

ada yang ready dan siap ditempati," tutur Nurmiati, Sales Manager. Ditunjukkannya pula kamar-kamar tersebut yang bergaya simple minimalis namun cukup nyaman untuk keluarga dan dengan harga terjangkau kepada kami. "Yang kapasitas kecil atau private bisa dipakai untuk private meeting berkapasitas 5 sampai 10 orang, yang sedang berkapasitas 50 sampai 100 orang , sedangkan yang besar bisa menampung hingga 120 orang lebih. Kami sediakan meeting room tersebut yang nantinya masyarakat bisa memilih yang mana yang dibutuhkan untuk keperluan rapat kantor dan iven tertentu. Sementara ruang meeting tersebut untuk

DIAN/HALUAN KEPRI

ZIA Boutique Hotel menawarkan konsep rumah yang nyaman bagi para tamu. yang berkapasitas kecil ma- atau datang langsung ke Zia sih dalam tahap penyelesa- Boutique Hotel Jl. Laksamana Bintan, Komplek Inti Baian," ungkapnya. Untuk reservasi, silahkan tam G3 - 6 Sei Panas, Bahubungi ke 0778 8099888 tam.(cw54)

Anggota Paskibra Karimun Jalani Persiapan K

antor Pemuda dan Olahraga (kanpora) Kabupaten Karimun memberikan penguatan materi kepada anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang akan mengikuti upacara detik-detik proklamasi pada HUT Kemerdekaan RI di tingkat Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri dan tingkat nasional. Penguatan materi tersebut dipimpin Kepala Seksi Pemuda

ANGGOTA Paskibra dengan Kasi Pemuda Kanpora Monalisa RAJA Zulfan anggota Paskibra untuk naional

ANGGOTA Paskibra untuk Provinsi Kepri

CMYK

PEMBINA Paskibra dari Kanpora Karimun

Kanpora Karimun Monalisa dan beberapa staf Kanpora Karimun yang memberika pelatihan secara fisik. Pelatihan tersebut akhirnya membuahkan hasil hingga mengantarkan putra-putri terbaik Karimun menjalankan tugasnya sebagai anggota Paskibra.

Narasi/foto : Kanpora Karimun

UTUSAN Karimun, Provinsi Kepri dan nasional.

ANGGOTA Paskibra Karimun Editor: Nikolas Ngao, Layouter:Mario


Selasa, 29 September 2015

Iklan

23


CMYK

W A K I L R A K YAT

Jumat, 29 September 2015

::

24

::

TANGGAPAN DEWAN

Kasus Pembunuhan Marak

Agenda DPRD Batam Selasa, 29 September 2015 1. Agenda: Rapat Konsultasi: 1 Koordinasi terhadap laporan Banggar terkait Pembahasan Ranperda Kota Batam tentang perubahan APBD Kota Batam TA 2015. 2. Hal-hal yang dianggap perlu. Tempat: Ruang rapat pimpinan, waktu: pukul 10.00 WIB

Pertanyaan Dewan Batam Yth. Akhir-akhir ini masyarakat sangat resah dengan maraknya kasus pembunuhan. Sementara para pelakunya belum tertangkap. Hal ini membuat kenyamanan masyarakat terganggu. Tanggapannya. Terima kasih. Maryusri Nst Warga Batuaji

2. Agenda: Rapat Koordinasi mengenai Data PNS dan tenaga honorer di lingkungan Pemko Batam, serta hal-hal lain yang dianggap perlu, Tempat: ruang rapat Komisi I, pukul 10.00 WIB

Jawaban Terima kasih atas pertanyaan yang disampaikan. Maraknya kriminal, khusus kasus pembunuhan belakangan ini harus menjadi perhatian semua pihak. Karenanya, harus ada Rakor dengan kepolisian dalam waktu dekat guna menguraikan langkah-langkah pencegahan dan pengungkapan. Kepolisian sebagai ujung tombak harus didukung oleh elemen lain, seperti halnya pengawasan anak di lingkungan keluarga dan di lingkungan sekolah oleh para guru, selain intensitas patroli dari kepolisian harus ditingkatkan.

H.Marzuki, SE, MSi Sekwan DPRD BATAM

WAKIL Walikota Batam, Rudi, dan Wakil Ketua I, Iman Sutiawan

Tumbur M Sihaloho Anggota Komisi I DPRD Batam

Perlukah Surat Bebas Narkoba Masuk Kerja? Pertanyaan Yth Dewan Batam. Melihat maraknya peredaran narkoba di tengah masyarakat, tampaknya ada satu langkah untuk mengantisipasinya dengan memberlakukan surat bebas narkoba saat melamar pekerjaan. Tanggapannya? RH Siregar Warga Tanjungpiayu Jawaban Terima kasih atas pertanyaan yang disampaikan. Batam sebagai daerah perbatasan dan dengan banyaknya kasus PNS dan honorer terlibat narkoba, perlu dipertimbangkan mempersyaratkan surat bebas narkoba untuk setiap lamaran pekerjaan. Jangan sampai setelah masuk kerja justeru nanti nyambi jadi pengedar, apalagi ditunjang dengan penghasilan memadai akan lebih mudah menjadi pemakai sekaligus bandar. Dan ini bisa merusak nama baik instansi tempat bekerja.

Suardi Tahirek Anggota Komisi IV DPRD Batam

Rapat Paripurna ke-6 Masa Persidangan 1 Tahun 2015 BATAM (HK) — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, pada Senin (28/9) kemarin menggelar Rapat Paripurna ke - 6 yang dipimpin oleh Iman Sutiawan, Wakil Ketua II DPRD Kota Batam yang dihadiri oleh Rudi Wakil Walikota Batam serta Anggota Dewan DPRD Kota Batam. Pada rapat kemarin dibahas tentang pandangan fraksi terhadap Ranperda tentang perubahan atas Perda nomor 5 tahun 2011 tentang pajak daerah, Ranperda tentang kawasan tanpa rokok, dan Ranperda tentang penyelenggaran perlindungan anak. Dari pandangan yang disampaikan oleh setiap fraksi, semua anggota dewan dan para undangan, semua setuju untuk meloloskan tiga Ranperda tersebut untuk dimasukkan ke dalam pembahasan Ranperda berikutnya serta di bentuk Pansus untuk pembahasan tiga Ranperda tersebut. Fraksi Golkar saat menyampaikan pandangannya mengenai Ranperda tentang perubahan atas Perda nomor 5 tahun 2011 tentang pajak daerah menyampaikan, di Kota Batam sekarang ini banyak hotelhotel melati yang mengalihkan fungsinya sebagai kost, bahkan ada juga yang menggandakan fungsi menjadi kost dan hotel. Dan juga ditambahkan kemungkinan dapatnya warnet menjadi salah satu wajib pajak di pembahasan ranperda

WAKIL Walikota Batam, Rudi, dan Wakil Ketua I, Iman Sutiawan

PIMPINAN DPRD menerima laporan pandangan fraksi berikutnya. cakan dengan singkat. Fraksi iniSedangkan untuk Ranperda Kamendukung tiga Ranperda tersebut wasan Bebas Rokok, Fraksi Golkar untuk di masukkan dalam pemmeminta pemerintah memberikan bahasan ranperda berikutnya serta pemberitahuan dan pemahaman membentuk pansus. kepada masyarakat tentang bahaya Fraksi PDI menyampaikan bermerokok. Bukan hanya kepada kenaan dengan ranperda Kawasan sanksi yang diberikan. Bebas Rokok dalam hal ini pemerinKemudian Fraksi Demokrat datah harus siap mengimplementasilam pemandangannya menyampaikannya. Dan berkenaan dengan Rankan bahwa agar pemerintah dapat perda tentang penyelenggaran perlinmenyiapkan sumber daya manusia dungan anak, di Kota Batam masalah nya agar dapat menjalankan tiga anak terlantar adalah permasalahan Perda tersebut. yang klasik yang pemerintah harus Fraksi Nasdem dan PAN dalam wajib menyelesaikannya.(maman/ penyampaian pandangannya dibadermawan/haluankepri)

PIMPINAN DPRD menerima laporan pandangan fraksi

Pembaca yang terhormat. Jika anda ingin menyampaikan aspirasi keluhan, dan masukan kepada Anggota DPRD Kota Batam, Kirimkan ke email: skpd.batamkota.go.id/setdprdbatam

::

CAKAP DEWAN

"Perusahaan diharapkan bisa duduk bersama dengan masyarakat untuk menemukan solusi terbaik. Jangan menyelesaikan masalah dengan emosional. Kita menyarankan langkah antisipatif. Apa yang menimbulkan kebisingan, cari langkah antisipasinya. Menyebabkan polusi, cari juga langkah antisipasi nya. Itu lebih mendekatkan kepada penyelesaian masalah� Djoko Mulyono Ketua Komisi III DPRD Kota Batam

LAPORAN pandangan fraksi

LAPORAN pandangan fraksi

LAPORAN pandangan fraksi

PIMPINAN DPRD menerima laporan pandangan fraksi

RAPAT paripurna DPRD Batam

PIMPINAN DPRD menerima laporan pandangan fraksi

CMYK

Editor: Fery Heryanto, Layouter : Novrizal Jambak


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.