Haluan kepri 30jul15

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Kamis, 30 Juli 2015 13 Syawal 1436 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERBIT 24 HALAMAN, NO 30/7TAHUN KE 14

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 085374539090

Website: www.haluankepri.com

Soerya Respationo

Ansar Ahmad

HM Sani

Ria Saptarika

Sulistyana

Rudi

Nurdin Basirun

Amsakar

SAMA-SAMA OPTIMIS LOLOS

4 Pasangan Calon Jalani Tes Kesehatan Masalah "KADANG masalah adalah sahabat terbaikmu. Mereka buatmu jadi lebih kuat, dan buatmu menempatkan Tuhan di sisimu yang paling dekat. " (wlw)

BATAM (HK) — Empat pasangan calon yang akan maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kepri menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Sekupang, Batam, Rabu (29/7). Mereka adalah dua pasangan calon gubenur dan calon wakil gubernur Kepri, HM Sani dan Nurdin Basirun (Sanur) dan pasangan HM Soerya Respationo dan Ansar Ahmad (SAH). Sedangkan dua pasangan lainnya yakni Rudi-Amsakar Achmad dan pasangan Ria-Sulistyana sebagai rival pada pemilihan calon Walikota dan Wakil Walikota Batam. Amir Yunus Liputan Batam

Inneke Koesherawati

Tak Lagi Rindu Akting JAKARTA (HK) — Sejak berhijab, Inneke Koesherawati perlahanlahan mundur dari dunia film dan televisi yang membesarkan namanya. Inneke bahkan jarang muncul di hadapan publik setelah berkeluarga dan memiliki dua anak yang sekarang berusia 8 dan 4 tahun. "Dulu waktu anak masih satu, masih ada rasa kangen sama entertainment. Tapi waktu anak sudah dua, rasa kangen itu mendadak hilang. Saya sama sekali nggak pernah kangen berakting lagi tuh," kata Inneke di Senayan, Jakarta Pusat, kemarin. Bukannya tak laku lagi karena memakai hijab dan sudah berkeluarga, Inneke memang komitmen untuk mengurus suami dan anak. "Sekarang kalau lagi di luar rumah, kangennya sama anak-anak. Walau Tak Lagi Hal 7

Pasangan HM Sani-Nurdin Basirun dan pasangan SoeryaAnsar Ahmad masuk ke dalam ruang tes kesehatan secara berbarengan sekitar pukul 08.15 WIB hingga pukul 15.00 WIB.

Usai menjalani pemeriksaan kedua pasangan mengaku optimis bisa lolos tes. Sebab tahapan demi tahapan pemeriksaan dilalui secara lancar tanpa hambatan. "Sangat optimis lolos selama tes tidak ada hambatan berarti," tegas Cagub Kepri, Soerya Respationo ke awak media usai menjalani tes.

Optimisme yang sama juga disampaikan Ansar Ahmad. Bupati Kabupaten Bintan ini menuturkan untuk kesekian kalinya ia menjalani tes kesehatan, sehingga ia mengaku optimis bisa lolos karena tidak ada hambatan dari semua tahapan yang dilalui. Pada pelaksanaan tes kesehatan

ini, pasangan Soerya dan Ansar Ahmad menjadi peserta pertama yang menjalani tes dan selesai melaksanakan seluruh rangkaian tes sekitar pukul 13.15 WIB. sementara Ansar Ahmad selesai sekitar pukul 14.20 WIB. Sementara pasangan HM Sani dan Nurdin Basirun mendaoat 4 Pasangan Hal 7

Dugaan Korupsi Pedestrian Engku Putri

Pejabat Pemko Batam Segera Dipanggil

BATAM (HK) — Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kepri segera memanggil pejabat Dinas Tata Kota Pemko Batam untuk diperiksa kasus dugaan korupsi pedistrian (area pejalan kaki) Engku Putri, Batam Cerntre senilai Rp5 miliar. Pejabat Pemko Hal 7

Ricky Solihin-Ismeth 'Gagal' Ikut Pilkada TANJUNGPINANG (HK)- Pasangan bakal calon Gubernur Kepri Ismeth Abdullah dan wakilnya Ricky Solihin kemungkinan 'gagal' ikut bertarung di Pemilihan Gubernur pada 9 Desember mendatang. Penyebabnya, persyaratan dukungan partai tidak terpenuhi.

"Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri harus memenuhi 9 kursi gabungan partai di DPRD Kepri. Kalau hanya satu partai dan tak mencapai 9 kursi tentu belum memenuhi persyaratan," kata Komisioner KPU Kepri, Marsudi, kemarin. Ricky Solihin Hal 7

NET

MENTERI Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri dan Menteri Tenaga Kerja Thailand HE Mr Gen Surasak Karnjanara melakukan pertemuan bilateral, di Kantor Kemnaker, Jakarta, kemarin.

Indonesia-Thailand Jajaki Kerjasama Perlindungan Pekerja JAKARTA (HK) — Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Thailand menjajaki peningkatan kerjasama bilateral di bidang ketenagakerjaan. Diharapkan kerjasama ini dapat

CMYK

segera diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman di antara dua negara. Indonesia-Thailand Hal 7

Editor: M Syahdan, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Richo


Kamis, 30 Juli 2015

Sambungan

Chelsea Menang Adu Pinalti MARYLAND (HK) — Chelsea berhasil menuai hasil positif saat menghadapi Barcelona di ajang International Champions Cup 2015. Setelah bermain imbang 2-2 selama 90 menit, The Blues menang adu penalti dengan skor 4-2. Dalam pertandingan yang berlangsung di FedExField, Maryland, Amerika Serikat, Rabu (29/7), Jose Mourinho menurunkan sebagian besar pemain utamanya. Dia cuma menyisipkan nama Robert Kenedy di sisi sayap kanan sebagai muka baru. Sementara itu di kubu Barca, mereka tak diperkuat oleh beberapa pemain bintangnya. Mereka malah menurunkan beberapa pemain muda seperti Munir, Gerrard Gumbau, dan Sandro Ramirez. Chelsea cuma butuh waktu 10 menit untuk membobol gawang Barca yang dikawal oleh Marc-Andre ter Stegen. Gol itu di cetak oleh Eden Hazard. Kurt Zouma memberikan umpan pada Hazard yang berada di sisi tengah lapangan. Pemain asal Belgia itu lalu bisa melakukan penetrasi melewati barisan bek Azulgrana untuk melepaskan sepakan dari dalam kotak penalti. Sepakan itu masuk ke gawang Ter Stegen.

Chelsea yang mengandalkan serangan balik benar-benar mengancam pertahanan Barca. Di menit 32, Diego Costa nyaris menambah keunggulan Chelsea. Dia memenangi adu sprint dengan Marc Batra, sial sepakan terakhir Costa masih menyamping. Barca mampu tampil dominan dengan melakukan 66 persen penguasaan bola. Mereka juga sembilan kali melepaskan percobaan, tapi cuma empat tepat sasaran. Sementara itu, Chelsea cuma melakukan lima kali percobaan, tiga menemui bidang, dan satu berbuah menjadi gol. Salah satu peluang yang gagal menjadi gol adalah tendangan bebas dari Fabregas yang menerpa mistar pada menit 26. Cesar Azpilicueta melakukan blunder di menit 52. Dia bermaksud membuang bola keluar kotak penalti Chelsea, tapi malah bisa dikuasai oleh Luis Suarez. Penyerang asal Uruguay itu mencungkil bola melewati Thibaut Courtois. Sempat dihalau oleh Zouma, bola sepakan Suarez sudah masuk ke gawang. Barca melakukan beberapa pergantian pemain di menit 60. Salah satunya adalah dengan memasukkan Rafinha. Pergantian itu langsung memberi-

kan dampak enam menit kemudian. Pemain asal Brasil itu memberikan umpan untuk Sandro, yang bisa melepaskan keras dari dalam kotak penalti dan masuk ke gawang yang dikawal oleh Courtois. Chelsea menyamakan kedudukan pada menit 85. Berawal dari kemelut di muka gawang Barca, Gary Cahill bisa menyundul bola usai menang duel udara melawan Jordi Masip. Skor berubah menjadi 2-2. Usai mencetak gol, Cahill langsung diganti karena mengalami cedera. Nathaniel Chalobah menjadi pemain penggantinya. Di sisa pertandingan tak ada gol tambahan, pertandingan pun harus berlanjut sampai babak tos-tosan. Saat adu penalti, dua eksekutor Barca, Alen Halilovic dan Gerard Pique, gagal memasukkan bola. Penendang Barca yang sukses mencetak gol adalah Andres Iniesta dan Sandro. Sementara empat penendang Chelsea, Radamel Falcao, Victor Moses, Ramires, dan Loic Remy, sukses menaklukkan Masip. Dengan hasil ini, Chelsea pun menang 4-2 atas Barca. (dtc)

7 Pilkada di 269 Wilayah

14 Daerah Miliki Calon Tunggal JAKARTA (HK) — Pendaftaran tahap pertama pasangan calon peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, yang dibuka sejak Minggu (26/7) lalu telah ditutup pada Selasa (28/7) sore. Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat, hingga penutupan Selasa (27/7) sore, tercatat 705 pasangan calon telah mendaftarkan diri untuk mengikuti Pilkada serentak di 269 wilayah di tanah air, sementara 14 daerah hanya memiliki calon tunggal. Ketua KPU Husi Kamil Manik mengatakan, jumlah peserta Pilkada serentak mendatang itu masih bisa mengalami perubahan karena KPU masih melakukan proses pendataan di tiap daerah yang akan melaksanakan Pilkada 9 Desember mendatang. Menurut Husni, dari 705 pasangan calon yang telah mendaftarkan diri ikut Pilkada serentak, sebanyak 576 pasangan calon kepala daerah merupakan calon yang memperoleh dukungan partai politik,sedangkan 129 orang merupakan calon perseorangan. “Dari jumlah itu sebanyak 605 orang calon kepala daerah merupakan laki-laki dan 55 orang adalah perempuan,” kata Husni kepada wartawan , kemarin.

Mengenai daerah yang hanya memiliki calon tunggal, menurut Husni, masa pendaftaran di daerah tersebut akan diperpanjang. Menurut Husni, berdasarkan Surat Edaran KPU Nomor 403, daerah dengan jumlah pasangan calon kurang dari dua, akan diberikan tambahan waktu selama 3 hari ke depan. KPU setempat akan mengumumkan dibukanya kembali proses pendaftaran pada 1-3 Agustus 2015. “Apabila di suatu daerah hanya ada satu (1) pasangan calon atau lebih yang kemudian hanya menyisakan satu pasangan calon atau tidak ada sama sekali yang memenuhi syarat, maka akan ditunda proses tahapannya selama sepuluh hari kemudian dibuka kembali pendaftarannya selama tiga hari,” jelas Husni. Terkait pendaftaran calon yang diajukan oleh partai yang memiliki dua kepengurusan, Husni menegaskan, KPU hanya akan menerima pendaftaran pasangan calon yang memperoleh dukungan atau diajukan oleh kedua kepengurusan partai tersebut. “Apabila calon yang diajukan kedua kepengurusan sama maka KPU akan menerimanya, tetapi

Dari Halaman 1

Indonesia-Thailand

Dari Halaman 1

Ricky Solihin Sebelumnya, Ricky Solihin mendaftar ke KPU Kepri di Tanjungpinang, jelang menutupan pendaftaran, Selasa (28/7) sekitar pukul 15.53 WIB. Ricky datang bersama simpatisan tanpa mantan Gubernur Kepri Ismeth Abdullah dengan membawa surat dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Selain mendaftar, Ricky juga mencabut dukungan pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri HM Sani- Nurdin Basirun (Sanur) yang sebelumnya telah mendaftar. "Ricky datang ke KPU saat pendaftaran akan ditutup pukul 16.00 WIB, atau sekitar pukul 15.53 WIB. Jadi, ada waktu sekitar tujuh menit lagi pendaftaran akan ditutup," ujar Marsudi, Rabu (29/7). Meski demikian lanjutnya, KPU tetap menerima surat yang diajukan oleh Ricky untuk mendaftar ke KPU dan selanjutnya pihak KPU membuat tanda terimanya. Namun demikian, sesuai aturan, pendaftaran itu seharusnya ada pasangan calon, juga disertakan Surat Keputusan (SK) partai-partai pendukung. Tapi karena tida memenuhi persyaratan ditentukan maka pasangan ini tidak bisa ikut Pilkada. "Kami tetap terima, namun tidak bisa untuk ikut Pilkada, karena tak memenuhi persyaratan yang ditentukan. Syarat mutlak adalah pasangan bakal calon wajib hadir dan partai pengusung juga wajib ha-

dir. Sehingga jelas, apabila tidak memenuhi, tidak bisa ikut Pilkada," tegasnya. Marsudi me_ngatakan, KPU telah memberikan tenggang wakIsmeth tu sampai pukul 16.00 WIB agar bisa menghadirkan pasangannya dan memenuhi persyaratan dukungan. Namun sampai batas waktu yang ditentukan tidak bisa terpenuhi. "Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri harus memenuhi 9 kursi di DPRD Kepri. Kalau hanya PKB saja belum memenuhi persyaratan," ungkapnya. Terkait dengan surat dukungan dari DPP PKB lanjut Marsudi, KPU Kepri tetap menindaklanjutinya atau memproses SK DPP PKB itu. Jika SK itu benar maka bisa jadi dukungan PKB ke Sanur bisa saja dicabut. Ganggu Partai Tindakan yang dilakukan Ricky Solihin mendaftar ke KPU Kepri cukup mengganggu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sebab Ricky sudah dipecat dari partai, karena dianggap melawan. "Dari dulu kami tetap semangat untuk menjaga agar PKB tetap solid. Kalau ada tindakan inskonstitusi kita tutupi. Namun, Ricky tetap ngotot ingin maju di Pilkada

Kepri dan beliau sudah dipecat dari DPP PKB karena melawan partai, agar pengurus partai mengetahui," ungkap Sirajuddin. Terkait dengan pemecatan Ricky Ricky yang sebelumnya sebagai Sekretaris DPD PKB Kepri, lanjut Sirajuddin sudah digantikan oleh Rocky S Bawole. Karena Surat Keputusan (SK) Ricky sebagai sekretaris dinyatakan tidak berlaku dan Ricky bukan pengurus partai lagi. Dengan demikian kata dia, semua kader partai tunduk kepada DPP dan tentunya DPD PKB Kepri telah mengusung pencalonan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri ke Sani-Nurdin (Sanur). Keputusan DPP PKB sudah bulat ke Sanur dan surat dukungan juga telah diserahkan kepada kedua pasangan ini yang sebelumnya sudah ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris DPP PKB. Ricky kata Sirajudin sebelumnya telah diberi kesempatan untuk mengurus ke DPP untuk ikut Pilkada Kepri. Namun, jika hanya didukung oleh satu parpol saja tentunya tidak mencukupi. Sebab pasangan calon gubernur harus mendapat dukungan parpol gabungan 9 kursi di DPRD Kepri, katanya. (eza/net)

MTQ. Indra Helmi, bakal mendapatkan tuduhan berlapis. Selain menjadi tersangka korupsi kasus pengadaan lampu hias MTQ Nasional ke-XXV, ia juga bakal disidik untuk kasus pedistrian Engku Putri. AKBP Arif Budiman mengatakan, Indra Helmi adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) kasus pedistrian juga tersangka kasus lampu hias MTQ Nasional ke-XXV. Ia mengatakan, walaupun pejabat PPK dijabat orang yang sama, tidak akan menganggu proses penyelidikan yang dilakukannya. Arif mencontohkan, seperti kasus A pencurian sepeda motor yang dilakukan seorang ayah di Batam. Setelah diselidiki, teryata di tempat lain si A juga melakukan hal yang sama. Artinya pelaku bisa saja dijadikan tersangka dalam kasus yang berbeda, katanya. Kasus pedistrian ini mencuat setelah penyidik mencium aroma dugaan mark up, yakni menghilangkan beberapa spesifikasi dari perencanaan yang ada. Informasi di lapangan, seha-

rusnya di pedestrian tersebut punya fasilitas untuk kaum disabilitas namun kenyataannya tidak ada. Bahkan pedestrian itu juga tidak menggunakan beton K-300. Kemudian penutup saluran drainase, seharusnya tidak ada besi yang menonjol. Diberitakan sebelumnya penyidik Ditreskrimsus Polda Kepri melakukan penelitian terhadap dugaan mark up kasus pedestrian di Engku Putri. Penyidik telah melakukan cek fisik pedestrian tersebut. Selain pengecekan lapangan, penyidik Tipikor Polda Kepri juga melakukan beberapa penelitian terhadap beberapa dokumen yang ada. Selain itu penyidik telah meminta keterangan dari beberapa saksi, terkait dengan pembangunan jalan pedestrian tersebut. Dari data yang diperoleh, anggaran proyek tersebut senilai Rp5.743.115.000 dikerjakan oleh PT JP, dan konsultan yang menjadi pengawas proyek adalah CV BPA. (par)

dan merawat anak hingga dewasa adalah tantangan yang harus ia taklukkan. "Saya harus berdamai sama pasangan dalam mendidik

anak. Anak-anak itu nggak ada yang salah, nggak ada yang nakal atau bandel. Nikmati saja tugas menjadi orangtua," katanya. (viv)

Dari Halaman 1

Pejabat Pemko "Ya dalam waktu dekat akan dipanggil pejabat Dinas Tata Kota tersebut terkait dugaan korupsi Pedistrian Engku Putri," kata Kasubdit III Tipikor Kriminal Khusus (Krimsus) Polda Kepri AKBP Arif Budiman di Mapolda Kepri, kemarin. Namun sayangnya, Arif masih enggan menyebut nama pejabat tersebut. Arif hanya mengatakan pejabat yang dipanggil itu adalah atasan IH (Indra Helmi) Kabid Program Perkotaan Distako Batam yang telah ditetapkan tersangka dan sudah ditahan Kejari Batam terkait dugaan korupsi lampu hias MTQ Nasional di Batam. "Nantinya akan kami panggil dan arah kesana jelas. Namun kapasitas sebagai saksi dan sudah ada puluhan orang yang kami ambil keterangan dalam kasus ini," ujarnya. Saat ini, lanjut dia, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Kejari Batam terkait kasus ini. Sebab kasus pendistrian juga merupakan satu paket dengan Lampu Hias

Dari Halaman 1

Tak Lagi sebenarnya pusing urus anak-anak ini, tapi nikmat banget menjalaninya," ujar mantan 'bintang panas' ini sambil tersenyum. Menurut dia, memmbesarkan

Penjajakan kerjasama di bidang ketenagakerjaan antara Indonesia dan Thailand ini meliputi hubungan industrial, pengawasan ketenagakerjaan, pelatihan, dan manajemen penempatan tenaga kerja migrant yang diwujudkan dalam bentuk kerjasama pelatihan dan sharing best practices. Dalam pertemuan bilateral, kemarin antara Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri dan Menteri Tenaga Kerja Thailand HE Mr Gen Surasak Karnjanara di Kantor Kemnaker, Jakarta, disinggung juga masalah kerjasama di bidang maritim dan kelautan, kerjasama sektor produk perikanan dan terutama perlindungan pekerja kelautan atau ABK (Anak buah Kapal) antar kedua Negara. M Hanif mengatakan sebagai anggota dan pendiri dari Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), kedua negara merupakan mitra penting dan mempunyai peran aktif dalam berbagai kerja sama yang terjalin di bawah kerangka ASEAN. "Indonesia dan Thailand sampai dengan saat ini telah memiliki beberapa Memorandum of Understanding (MoU) antara lain di bidang pendidikan, hukum, anti korupsi, perdagangan. Namun sampai dengan saat ini belum ada MoU yang terjalin di bidang ketenagakerjaan, "kata Hanif. Oleh karena itu, kata hanif, dalam pertemuan tersebut keduanya sepakat untuk menjajaki secara serius kerjasama di bidang ketenagakerjaan dalam bentuk penandatanganan MoU secara resmi. “Dalam pertemuan tadi (kemarin) disinggung juga masalah kerjasama di bidang maritim dan kelautan, kerjasama sektor produk perikanan dan terutama perlindungan pekerja kelautan atau

ABK (Anak buah Kapal) antar kedua Negara,” kata Hanif. Terkait dengan kerjasama menghadapi ASEAN Community dan Post 2015 and beyond, Indonesia sangat mendukung kelanjutan kerja sama diantara negara anggota ASEAN di bawah pilar socio-culture, khususnya bidang ketenagakerjaan. “Kita juga setuju melanjutkan program awareness dan promosi perlindungan sosial tenaga kerja serta membangun jaringan komunikasi regional networking untuk memperkuat perlindungan social, program skills recognitions and productivity dalam rangka peningkatan kualitas angkatan kerja, memfasilitasi skilled workers mobility, serta meningkatkan kesempatan kerja pada era globalisasi ekonomi,” kata Hanif. “Indonesia dan Thailand juga sepakat dapat terus mendukung pelaksanaan Asean Skills Competition (ASC) sebagai pemacu negaranegara anggota ASEAN untuk terus meningkatkan pengembangan kompetensi dan keterampilan tenaga kerja usia muda,” kata Hanif. Kerjasama yang lebih erat antarnegara ASEAN dibutuhkan mengingat sampai dengan saat ini ASEAN mutual recognition telah ada 8 (delapan) sektor yang telah disetujui dan Indonesia mengharapkan agar skills recognition dapat terus dikembangkan kedepannya. Kerjasama juga dibutuhkan untuk membangun jaringan konsultasi regional tentang pengawasan ketenagakerjaan, penguatan kapasitas labour market system,embangun komunikasi dalam rangka penguatan dialog sosial regional dalam rangka hubungan industrial (terkait sistem pengupahan, jaminan sosial, kondisi kerja, dan promosi kerja layak). Sementara itu, terkait perlin-

dungan tenaga migran, saat ini ASEAN akan melakukan finalisasi instrument perlindungan tenaga kerja migran diantara negara anggota. “Indonesia mengharapkan kiranya instrumen tersebut dapat segera diimplementasikan secara konsisten oleh seluruh negara anggota ASEAN dengan cakupan perlindungan secara menyeluruh, baik documented maupun undocumented migrant workers dan memberantas tindak human trafficking,“ kata Hanif. Sementara itu, Menteri Tenaga Kerja Thailand HE Mr Gen Surasak Karnjanara mendukung perlu adanya kerjasama yang lebih erat antara Indonesia dan Thailand, terutama di bidang ketenagakerjaan. “Kerjasama antar kedua negara diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam penanganan bidang ketenagakerjaan di masing-masing negara,” kata Gen Surasak karnjanara. Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Thailand telah terjalin sejak tahun 1950 dan terus berkembang sampai dengan saat ini, khususnya di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, dan pariwisata. Kerja sama ini semakin diperkuat dengan adanya Komisi Bersama (Joint Commission) sejak tahun 1992. Selama ini, Indonesia dan Thailand juga terlibat dalam kerja sama regional dalam Indonesia Malaysia Thailand – Growth Triangle (IMTGT) dan salah satu working group membahas mengenai Human Resources Development (HRD). Indonesia mendukung agenda kerja yang akan dilakukan pada tahun 2015 di bawah working group HRD khususnya pelaksanaan Training of Trainers on Underwater Welding yang rencana akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2015 di Songkla, Thailand. (r)

Dari Halaman 1

4 Pasangan giliran ke dua. Usai tes Nurdin Basirun mengatakan seluruh rangkaian tes kesehatan dilalui secara sempurna, terutama treadmil dan psikotes kejiwaan dilalui tanpa hambatan. "Saya sangat optimis lolos, karena semua saya lalui secara sempurna," tegas Nurdin. Peserta terakhir, HM Sani secara lantang mengatakan ia menjadi peserta terakhir di antara tiga orang kandidat lainnya karena memang dalam pelaksanaan tes harus antre. "Terlambat karena memang harus antre, tidak apa-apa karena semua berjalan tanpa hambatan," kata Sani. Pantauan di RSOB pelaksanaan tes kesehatan berlangsung, dari awal hingga akhir seluruh pelaksanaan berjalan lancar. Tampak juga sejumlah tim sukses dan keluarga dekat dari peserta tes kesehatan ikut mengantarkan kandidatnya menjalani tes. Pemeriksaan kesehatan dilakukan secara bertahap dimulai dari pasangan Soerya Respationo dan Ansar Ahmad, kemudian disusul oleh pasangan Rudi dan Amsakar Achmad, selanjutnya pasangan Sani dan Nurdin Basirun kemudian di sesi terakhir pasangan Ria Saptarika dan Sulistyana. Diserahkan ke KPU Ketua Tim Dokter Pelaksana Tes Kesehatan RSOB, Afdhalun Hakim mengatakan seluruh peserta telah mengikuti tes kesehatan.

apabila berbeda atau satu saja kepengurusan yang mendukung maka calon tersebut akan ditolak,” terang Husni. 14 Daerah Sementara itu Komisioner KPU Ferry Kurnia menambahkan, ada 14 dari 269 wilayah penyelenggara pilkada serentak yang memiliki calon kurang dari dua pasangan, sementara 1 (satu) wilayah tidak ada calon sama sekali. Ke 14 daerah yang hanya memiliki pasangan calon tunggal itu, jelas Ferry, adalah Kabupaten Asahan di Sumatera Utara, Kabupaten Serang di Banten, Kabupaten Tasikmalaya di Jawa Barat, Kota Surabaya, Kabupaten Blitar di Jawa Timur, Kabupaten Purbalingga di Jawa Tengah, Kabupaten Pacitan di Jawa Timur, Kabupaten Minahasa Selatan di Sulawesi Utara, Kota Mataram, Kota Samarinda, dan Kabupaten Timur Tengah Utara di NTT, Kabupaten Tidore Kepulauan, Kabupaten Sorong Selatan, dan Kabupaten Pegunungan Arfak. Sementara daerah yang tidak memiliki pasangan calon sama sekali adalah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur di Sulawesi Utara. (net)

Namun hasilnya nanti akan diserahkan ke Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kepri selaku pihak yang punya kewenangan untuk menyerahkan seluruh hasil tersebut ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri dan ke KPU Batam untuk kandidat calon walikota dan wakil walikota Batam. "Seluruhnya sudah menjalani tes kesehatan, sesuai jadwal hasilnya akan kita serahkan antara tanggal 1 atau 2 Agustus mendatang ke IDI, dan selanjutnya diserahkan ke KPU," ujar Afdhalun. Meski mengaku kewenangan sepenuhnya hasil tes kesehatan ada di IDI, namun Afdhalun secara singkat mengatakan seluruh proses berjalan lancar, sehingga menurutnya hasilnya kemungkinan besar lancar dan lulus. Sesuai jadwal, seluruh rangkaian tes kesahatan untuk calon gubernur dan wakil gubernur Kepri, serta calon walikota dan wakil walikota Batam diselesaikan hari ini, Rabu (29/7), karena pada esok harinya akan dilakukan tes kesehatan untuk calon dari kabupaten/kota di Kepri. "Semua berjalan sesuai jadwal, hari ini kami selesaikan seluruh calon gubernur dan wakilnya, dan walikota dan wakil walikota Batam," terangnya. Sementara itu Ketua KPU Kepri, Said Sirajudin mengatakan, hari ini (kemarin) dijadwalkan pemeriksaan pasangan balon Gubernur, Wakil Gubernur dan Wa-

likota, Wakil Walikota Batam. Menurutnya pemeriksaan ini wajib dilakukan sesuai amanat UU Nomor 8 Tahun 2015 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang. Serta PKPU Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota, Wakil Walikota Bupati dan Wakil Bupati. "Untuk pelaksanaan tes kesehatan kita menggandeng IDI Kepri dan Batam, mereka membentuk tim sesuai kebutuhan," ujarnya. Setelah calon gubernur dan walikota Batam, lanjut Said, pemeriksaan kesehatan juga akan dilakukan terhadap balon Bupati dan Wakil Bupati Natuna pada 30 Juli, dan Karimun pada 31 Juli di RSBP Batam. Sementara untuk Balon Bupati Lingga dan Anambas dilakuka di RSAL, Tanjungpinang. "Kita hanya memfasilitasi, apapun hasilnya kita serahkan pada IDI, yang pasti syarat pasangan balon harus sehat jasmani dan rohani," tegasnya. Senada disampaikan Ketua KPU Batam, Agus Setiawan, bahwa hasil kesehatan para balon merupakan wewenang tim kesehatan. Pihaknya hanya menerima hasil dan mengumumkannya. "Masalah disabilitas atau tidak bukan domain kami," ujarnya singkat. ***


EKONOMI

Kamis, 30 Juli 2015

2

BCA Raup Laba Bersih Rp 8,5 Triliun Baru Semester I Tahun 2015 JAKARTA (HK) — PT Bank Central Asia Tbk (BCA) meraup laba bersih sebesar Rp 8,5 triliun pada semester-I 2015 atau naik 8,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 7,9 triliun. Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja mengakui bahwa pertumbuhan laba bersih semester-I 2015 tak terlalu signifikan. Tahun

Jahja Setiaatmadja

2014, kata dia, pertumbuhan laba bersih BCA meningkat 24,2 persen dari tahun sebelumnya. "Performa tahun ini hanya single digit, 8,8 persen. Dibandingkan tahun-tahun lalu, kami memang mengalami penurunan. Kami akui itu," ujar Jahja saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (29/7). Dia menjelaskan bahwa pelemahan pertumbuhan laba tersebut dipengaruhi banyak faktor, yaitu pelemahan ekonomi Indonesia, penurunan tingkat konsumsi, dan penurunan harga komoditas. Adapun portofolio kredit pada semester-I 2015 meningkat 8 persen secara tahunan dari tahun lalu sebesar Rp 321,3 triliun menjadi Rp 347,1 triliun pada tahun ini. Kenai-

kan tersebut didorong oleh penyaluran kredit konsumen yang tumbuh 9,2 persen secara tahunan menjadi Rp 96,4 triliun. Adapun Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) masing-masing naik 7,7 persen secara tahunan menjadi Rp 56,9 triliun dan naik 11,6 persen secara tahunan menjadi Rp 30,5 triliun. Sementara itu, rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) terjaga pada level yang rendah, yakni 0,7 persen, dengan rasio cadangan kerugian kredit sebesar 292,7 persen. Rasio kredit terhadap dana ketiga atau loan to deposit ratio (LDR) berada pada level 75,7 persen. Sementara itu, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) tercatat 19 persen pada akhir Juni 2015. Dari sisi pendanaan, dana pihak ketiga tumbuh 8 persen secara tahunan menjadi Rp 456 triliun pada Juni 2015. Dana giro dan tabungan current account savings account (CASA) naik Rp 20,7 triliun atau naik 6,4 persen secara tahunan menjadi Rp 345,9 triliun. Dana tersebut setara dengan 76 persen dari total dana pihak ketiga. (kcm)

Pilot Project Penyaluran Subsidi Elpiji Tiga Kilogram Sedang Dirancang JAKARTA (HK) — Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral I Gusti Nyoman Wiratmadja Puja mengatakan pemerintah sedang merancang "pilot project" sebagai langkah awal penyaluran subsidi elpiji tiga kilogram kepada masyarakat. "Sebelum mengefektifkan subsidi elpiji tiga kilogram ke seluruh masyarakat, kita sedang menyiapkan sebuah pilot project untuk dilaksanakan terlebih dahulu pada tahun ini," ujar Wiratmadja Puja di Jakarta, Rabu (29/7). Proyek percontohan yang dirancang untuk menguji kualitas sistem penyaluran subsi-

di tersebut direncanakan mulai diberlakukan antara Agustus atau September 2015, katanya. Ia menuturkan kegiatan pemerintah itu akan segera dicoba pada pulau-pulau yang tidak mendapatkan persediaan elpiji dari daerah didekatnya, atau yang terpisah. "Rencananya nanti diuji di Batam dan Tarakan, mungkin juga Bali, kalau tidak Madura atau Bangka," tuturnya. Menurut dia, tahapantahapan pada proyek percontohan tersebut pada akhirnya akan dievaluasi pemerintah. Oleh karena itu, ketika sistem yang sedang disiapkan ini dinilai membuat subsidi elpiji tiga kilogram tepat sasaran, maka kegiatan ter-

sebut akan langsung diterapkan pada tahun depan, ujarnya menambahkan. Sebelumnya, Kementerian ESDM mencabut subsidi elpiji tiga kilogram untuk mencegah pemakaian gas "melon" yang tidak tepat sasaran, pemerintah juga berencana mengalihkan bantuan itu dalam beberapa opsi. Pertama subsidi langsung, yaitu penyaluran uang setiap bulannya bagi pemegang kartu khusus yang diberikan ke masyarakat dan usaha mikro. Kedua merupakan sistem distribusi tertutup, di mana hanya orang yang memiliki kartu khusus yang boleh membeli elpiji subsidi. (ant)

PETUGAS sedang menyusun tabung Elpiji tiga kilo gram yang akan didistribusikan kepada setiap agen. NET

NET

GEDUNG BCA — Salah satu gedung kantor cabang Bank BCA yang cukup padat dengan kendaraan nasabah, beberapa waktu lalu. Bank ini merupakan salah satu bank ternama di Indonesia dengan nasabah cukup besar.

Pasang Mesin Canggih, Garuda Rogoh Rp 15,6 Triliun JAKARTA (HK) — Garuda Indonesia melanjutkan kerjasama dengan CFM Internasional untuk penyediaan mesin pesawat yang diklaim paling canggih yaitu LEAP1B dengan nilai total senilai 1,2 miliar dollar AS (Rp 15,6 triliun dengan kurs Rp 13.000 per dollar AS). Rencananya, mesin pesawat itu akan digunakan pada 50 pesawat B737 MAX yang akan dibeli Garuda dari Boeng Commercial Airplanes. Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengungkapkan bahwa harga satu mesin pesawat sekitar 12 juta dollar AS. Artinya untuk 50 pesawat, Garuda membutuhkan 100 mesin. "Kerjasama dengan CFM ini kan bermanfaat untuk menghadirkan teknologi paling modern dan mesin yang efisien bahan bakar," ujar Arif Wibowo di Jakarta, Rabu (29/7). Menurut Arif, kerjasama

dengan CFM bukan kali ini saja dilakukan oleh Garuda. Sejak tahun 1990-an Garuda sudah memasang mesin buatan CFM yaitu CFM56 untuk armada Boeing 737-

300. Saat ini lanjut dia, hampir 80 mesin CFM digunakan di pesawat yang dioperasikan Garuda. Sementara rencana penggunaan mesin LEAP-1B yang dipesan akan digunakan pada pesawat B737 MAX yang merupakan pengembangan dari B737-800NG. Keunggulan mesin baru

ini yaitu pada efisiensi tertinggi dan kehandalan mesinnya. Saat ini, LEAP digadang-gadang sebagai mesin pesawat tercanggih, terhadap, dan paling efisien dalam penggunaan bahan bakar. Dengan bobot mesin yang ringan, komponen tersebut dinilai akan menghasilkan efisiensi penggunaan bahan bakar hingga 15 persen. (kcm)

NET

PESAWAT Garuda Indonesia akan dilengkapi mesin canggih guna kenyamanan penumpang.

Pemerintah Kaji Kenaikan Harga BBM Premium JAKARTA (HK) — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) masih mengkaji rencana perubahan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium, untuk periode Agustus 2015. Harga BBM

berkadar research octane number (RON) 88 ini terakhir naik pada April 2015. Direktur Jenderal (Dirjen) Migas Kementerian ESDM I GN Wiratmaja Puja menuturkan, pihaknya masih mengkaji rencana

kenaikan harga BBM. Dari sisi teknis, fluktuasi harga minyak dunia turut menjadi opsi untuk memutuskan kenaikan harga BBM premium tersebut. "Kan nunggu evaluasi. Kita belum tahu, lagi dika-

ji. Yang jelas kalau dari sisi teknis seperti yang saya sampaikan tadi," kata Wiratmaja di kantornya, Rabu (29/). Menurutnya, Menteri ESDM Sudirman Said masih perlu mengamati semua aspek untuk mengubah harga premium, termasuk aspek sosial dan politik di Tanah Air. "Pimpinan kan juga harus mengamati semua aspek. Kalau kita dari sisi teknis saja," imbuh dia. Skema penentuan harga BBM dengan melihat kondisi perekonomian saat ini sejatinya lebih bagus per enam bulan?. Masyarakat tidak akan terlalu kaget dengan kenaikan tersebut, seperti yang terjadi saat skema penentuan harga BBM dilakukan per satu bulan. "Tapi tetap keputusannya mana yang paling baik, pimpinan kan lebih bijaksana. Karena kalau kami di migas kan teknis saja, begitu aspek sosial, politik itu kan kita enggak terlalu bisa," jelas dia. Wiratmaja mengatakan, volume BBM jenis premium saat ini mengalami peningkatan namun tidak terlalu besar. Sementara, solar justru turun sekitar 12% hingga 14%. "Volume BBM kalau premium meningkat tapi tidak signifikan, kalau solar turun sekitar 12%-14%. Solar keseluruhan," tandasnya. (dbs)

Editor: Arment Aditya , Layout: Mario


Kamis, 30 Juli 2015

3

Terburuk Sepanjang Sejarah, Dam Duriangkang Surut 1,84 Meter KEMARAU panjang yang sempat melanda Batam beberapa bulan lalu masih berdampak terhadap ketersediaan air baku. Meski saat ini Batam sudah mulai diguyur hujan, namun hujan tersebut belum merata dan intesitasnya masih jauh dari yang diharapkan. Apalagi hujan terkadang tidak turun di wilayah dam. Curah hujan yang semakin jarang, membuat dam-dam yang menjadi urat nadi Pulau Batam menyusut tajam. Dam Duriangkang yang merupakan dam terbesar dan menjadi andalan PT. Adhya Tirta Batam (ATB) menyusut hingga 1,84 meter. Penyusutan tersebut merupakan penyusutan terbanyak sepanjang sejarah. “Dam kecil seperti Dam Nongsa dan Sei Harapan sudah lebih dahulu memperihatinkan. Instalasi Pengolahan Air (IPA) Nongsa, bahkan

terpaksa harus mengurangi jumlah air yang diolah karena air baku yang tidak cukup. Saat ini Dam Nongsa mengalami penyusutan 3,98 meter dan Dam Sei Harapan menyusut hingga 3,65 meter. Sementara, Dam Mukakuning menyusut 2,95 meter dan Dam Ladi menyusut 2,71 meter,” ungkap Corporate Communication Manager ATB, Enriqo Moreno, Selasa (28/7). Enriqo menegaskan, meski ATB terus berupaya menjaga kehandalan suplai air dengan membangun beragam infrastruktur, penyusutan air baku di dam tetap berpengaruh terhadap suplai air kepada pelanggan. apalagi Batam tidak memiliki sumber daya air alami dan hanya mengandalkan air hujan yang ditampung di dam sebagai sumber air baku. “ATB sudah berupaya meminimalisir dampak berku-

rangnya air baku dengan melakukan interkoneksi pipa untuk pendistribusian air bersih kepada pelanggan.. Hal yang utama adalah masyarakat harus ikut menjaga ketersediaan air dengan melakukan penghematan penggunaan air dan penyediaan penampungan air seperti tandon, drum, maupun ground tank. Sehingga, bila terjadi gangguan, pelanggan masih memiliki persediaan air yang cukup,” himbaunya. Apalagi, sambung Enriqo, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sebagian wilayah Indonesia akan dilanda gelombang panas El Nino Moderat pada rentang Juli hingga Nopember 2015. Kemungkinan terjadi El Nino pada Juni 2015 sekitar 80 persen, sementara Juli ini mencapai 90 persen. El Nino dapat memicu minimnya cu-

rah hujan dan berpotensi terjadinya kekeringan. “Meski Batam diprediksi tidak akan mengalami dampak El Nino secara langsung, namun seluruh lapisan masyarakat wajib merasa waspada. Kemarau bukan tidak mungkin berkepanjangan hingga tahun depan. Bila kemarau hanya terjadi hingga tahun ini, kami masih bisa mengatisipasi, namun bila kemarau terjadi hingga tahun depan kondisi akan semakin sulit,” jelasnya. Apalagi pada periode 1997/1998 Batam juga pernah mengalami El Nino. Batam mengalami kekeringan dan tidak turun hujan selama hampir delapan bulan. Saat itu ATB terpaksa melakukan penggiliran agar pelanggan tetap mendapatkan air bersih meski dengan jumlah yang terbatas karena menyusutnya air baku,” pungkasnya.(*)

DAM Nongsa yang menyusut 3,98 meter dan mengakibatkan penurunan produksi sebesar 50 persen dari kapasitas awal. Dam Nongsa mengalami penyusutan paling parah dibanding dam-dam lain.

DAM Duriangkang mengalami penyusutan hingga 1,8 meter. Penyusutan tersebut merupakan penyusutan terburuk sejak dam tersebut dioperasikan pada tahun 2001.

KONDISI Dam Sei Harapan yang mulai mengering. Dam ini menyusut hingga 3,65 meter.

DAM Sei Ladi yang menjadi andalan pelanggan di sebagian wilayah Tiban dan Baloi mengalami penyusutan hingga 2,71 meter.

KONDISI Dam Mukakuning yang menyusut hingga 2,95 meter.

CMYK

Editor: Nana Marlina, Layout: Syahril


Pendidikan

Kamis, 30 Juli 2015

4

Bahagia Melihat Siswa Sukses BATAM (HK) — Kebahagian yang paling ia rasakan selama menjadi guru, adalah ketika melihat anak didik telah berhasil dan sukses. Malah kerap kali wanita bernama singkat Sumiati ini mengaku bersyukur dan sumriah, tatkala ketemu siswanya yang sudah jadi Polisi dan profesi lainnya. "Kadang-kadang kita bahagia campur kaget saat bertemu siswa sudah menjadi orang. Kagetnya tiba-tiba

ketika kita sedang makan ada yang bayarin, rupanya siswa saya saat di SMP," ujar wanita kelahiran Tanjungpinang, 12 Mei 1962 ini Bagi ibu dari dua anak hasil pernikahannya dengan Triono ini, saat bertugas di setiap sekolah mengaku semuanya cukup berkesan dan

penuh kekeluargaan. Bahkan ketika pertama kali jadi guru honor di Gesek, Tanjungpinang banyak kenangan mengesankan yang cukup mendalam. Pasalnya, pengorbanan para guru di Gesek ini luar biasa. Mereka tak pernah mengeluh, walau bertugas mengajar harus jalan mencapai 50-60 kilo meter. Padahal gaji mereka ketika itu sangat kecil. "Kalau saya merasa semua sekolah ditempat saya bertugas punya kesan tersendiri, seperti di SMPN 21

Batam, rasa kekeluargaannya cukup tinggi, meski berbeda-beda suku dan agama," jelasnya. Hanya saja sekian puluh tahun mengajar, bagi wanita murah senyum ini masih banyak keinginan yang belum tercapai, yakni bisa memiliki sekolah yang asri dan bersih. Maka dari itu ketika ia diangkat menjadi Kepala Sekolah di SMPN 52 Batam, banyak angan-angan yang segera diwujudkan. Hanya saja saat ini belum bisa dilakukan, karena terkendala

akan sarana gedung sekolah yang belum dimiliki. SMPN 52 Batam saat ini masih menumpang di SDN 10 Batam Kota. "Kalau punya gedung sekolah sendiri tentu bisa mengatur ini dan itu, terutama manajemen sekolah. Malah guru-guru kami banyak berangan-angan akan diwujudkan sekolah favorit dan menciptakan lingkungan sekolah yang asri dan bersih," jelasnya. Mengawali karirnya mengabdikan di dunia pendidik

cukup lama Sumiati jalani sejak tahun 1986, yakni selepas tamat kuliah dari UNRI mengajar jadi guru IPS di SMPN 2 Kijang hingga tahun 1990. Selanjutnya ia dipindah tugaskan mengajar di SMPN 1 Tanjungpinang sampai akhir tahun 2002. Memasuki awal 2003, dipindah tugaskan lagi ke Batam untuk mengajar di SMPN 21 Batam hingga Juli 2014. Dan selanjutnya diangkat menjadi Kepala Sekolah di SMPN 52 Batam hingga sekarang ini. (men)

Sumiati SPd Kepala Sekolah SMPN 52 Batam

KEGIATAN MOS — Siswa baru dan Pengurus OSIS SMAN 14 Batam foto bersama usai kegiatan MOS hari terakhir, Rabu (29/7). Kegiatan MOS di sekolah ini diisi dengan berbagai materi edukasi yang melibatkan seluruh guru. RICOH POLDA NABABAN/HALUAN KEPRI.

MOS di SMAN 14 Batam Diakhiri dengan Motivasi Siswa

Neliarti SPd

Beri Motivasi Buat Bekal PBM

BATAM (HK) — Kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) selama tiga hari berlangsung, diakhiri dengan memberikan motivasi belajar kepada siswa baru guna bekal menghadapi Proses Belajar Mengajar (PBB). Motivasi belajar ini mendatangkan langsung Redaktur Pendidikan Haluan Kepri, Arment Aditya yang diikuti sekitar 218 siswa baru digelar di aula sekolah, Rabu (29/7). Arment Aditya Liputan Batam Dalam kegiatan ini, siswa selain diberi motivasi belajar juga diajak untuk mengikuti renungan yang menggugah perasaan akan arti dari seorang anak terhadap tanggungjawabnya untuk belajar. Bahkan dalam motivasi dan renungan tersebut, diselingi oleh video-video ispiratif untuk membangun kepercayaan

diri para siswa. Kegiatan motivasi ini berlangsung meriah, terlihat para siswa cukup semangat meski telah beberapa hari mengikuti serangkaian kegiatan MOS di sekolahnya. Hal ini dikarenakan MOS diadakan SMAN 14 Batam itu mengarah pada kegiatan-kegiatan edukasi yang tujuannya untuk pembentukan mental dan spritual para siswa. Waka Kurikulum SMAN

14 Batam, Neliarti SPd mengatakan selama tiga hari kegiatan MOS ini diisi dengan materi Wiyata Mandala, tata cara PBM diterapkan di SMAN 14 Batam, pengenalan lingkungan sekolah, serta penanaman budi pekerti. Serta kegiatan MOS ini diakhiri dengan Motivasi Belajar dan arahan dari Kepala Sekolah SMAN 14 Batam Mujid SPd. "Kegiatan MOS di sekolah ini lebih kepada edukasi, gak ada anak didik disuruh memakai atribut macam-cama dan aneh-aneh hanya nama pengenal saja," ujarnya. Sementara untuk mengisi kegiatan MOS ini, kata dia pihak sekolah telah melibatkan potensi semua guru di SMAN 14 Batam tidak mendatangkan nara sumber dari luar. Hanya motivasi belajar saja mendatangkan motivator dari Haluan Kepri. "Kita berharap dapat menumbuhkan motivasi belajar para siswa

serta memiliki rasa kebersamaan. Karena keesokan harinya, (hari ini,red) para siswa sudak efektif belajar seperti biasa," katanya. Meski MOS diisi dengan kegiatan edukasi, namun guru tetap mengawasi berlangsungnya kegiatan MOS di khawatirkan terjadi hal-hal tidak diinginkan. "MOS ini lebih banyak memberi pembinaan pada siswa baru tentang kedisiplinan, diharapkan mereka lebih disiplin dalam kegiatan pembelajaran ataupun ketika berada di luar sekolah. Begitu pula dengan materi motivasi belajar dan renungan, kita harapkan anak didik dapat membuka mata hatinya agar bisa membedakan mana yang baik, agar tidak melakukan kenakalan-kenakalan yang bisa merusak moral mereka. Sementara Arment sendiri menilai MOS dilaksanakan di SMAN 14 Batam sudah cukup baik jauh dari tinda-

kan kekerasan. Hal ini karena guru dan pengurus OSIS telah paham menerapkan pendekatan disiplin dengan cara rasional, bisa diterima akal. "Saya lihat kakak kelas (OSIS) cara pendekatannya jauh lebih baik. Apalagi den-

gan tugas-tugas yang diberikan lebih memacu kreativitas para siswa, meski ada hukuman tapi cukup mendidik tanpa berorientasi fisik. Malah kata Waka Kurikulum tadi, siswa diberi pengenalan akan program lingkun-

gan. H a l i n i j u s t r u a k a n memberi pelajaran bagi siswa untuk lebih menghargai lingkungan di sekitarnya untuk cinta penghijauan dan mengarah pada tujuan dari Adwiyata sekolah," jelasnya. ***

RICOH POLDA NABABAN/HALUAN KEPRI

REDAKTUR Pendidikan Haluan Kepri Arment Aditya, saat memberikan materi motivasi belajar dan renungan kepada peserta MOS di SMAN 14 Batam.

PGRI Sebut Pemerintah Gagal Laksanakan UU Guru dan Dosen

Sulistiyo JAKARTA (HK) — Pemerintah dinilai gagal melaksanakan Undang-undang (UU) Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Salah

satunya ialah kewajiban semua guru sudah harus S1 dan D4 di tahun 2015 ini yang belum terwujud. Ketua Umum PB Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistiyo mengatakan, seharusnya paling lambat sepuluh tahun sejak UU ini disahkan pada 2015 ini semua guru harus berkualifikasi pendidikan S1 dan D4 dan dilengkapi dengan sertifikat pendidik. Namun nyatanya, dari jumlah tiga juta guru yang ada saat ini sekitar 40% guru kualifikasi belum S1 atau D4. Sementara 45% guru masih belum berserti-

fikat pendidik. “Ini masih ada waktu sekitar enam bulan sampai Desember. Seyogyanya program dan kegiatan pencitraan dikurangi. Kami sudah bosan,” katanya beberapa waktu lalu. Sulistiyo menjelaskan, siswa berpotensi mendapat layanan pendidikan yang tidak adil karena kualifikasi guru yang heterogen tersebut. Di sisi lain guru juga merasa didiskriminasikan karena kualifikasi pendidikan maupun sertifikasi yang harus dibiayai pemerintah pusat dan daerah berimplikasi

juga pada diterimanya tunjangan profesi. Guru yang belum S1/D4 dan juga bersertifikat mestinya dibina. Namun, faktanya pemerintah tidak mendidik dan melatih guru secara jelas dan merata. Adapun pelatihan yang dilakukan 2013 lalu didesain untuk pelaksanaan Kurikulum 2013 dan bukan untuk peningkatan kompetensi guru. Dilanjutkannya, pemerintah juga gagal melaksanakan amanat Pasal 14 terkait dengan hak guru seperti penghasilan di atas kebutuhan hidup minimal dan jaminan kesejahteraan sosial. Tetapi nyatanya jutaan guru yang bekerja penuh waktu itu memperoleh penghasilan yang tidak manusiawi. Bahkan, dia menyebut pemerintah menzalimi guru honorer karena masih banyak yang digaji Rp250.000 perbulan. “Mereka sudah bekerja penuh waktu, berprestasi dan berdedikasi tinggi. Kami hanya meminta guru yang sudah bekerja keras ini dihargai,” tegasnya. (dbs)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor:Arment Aditya, Layout: Agung Raharjo


Opini & Layanan Umum

Kamis, 30 Juli 2015

Jika Dibiarkan, Akan Terus Menjamur BELUM lepas dari ingatan kita, beberapa waktu lalu, banyak masyarakat yang protes soal keberadaan kios liar yang ada di ROW di sejumlah kawasan di Batam. Ketika itu, media massa pun menyorot bagaimana aktifitas pembangunan

kios-kios tersebut terus dilakukan tanpa bisa dihalangi, terutama oleh pihak-pihak terkait. Kini, hal serupa kembali terjadi. Bahkan, dari beberapa fakta di lapangan termasuk tanggapan warga, pembangunan kios-kios itu semakin

menggila. Nyata-nyata tempat berdirinya kios tersebut adalah buffer zone, tapi, pembangunan terus dilakukan. Sementara pihak-pihak berkompeten yang diminta keterangannya, tegas-tegas mengatakan jika tidak pernah mem-

berikan izin atas pendirian kios-kios tersebut. Apa yang terjadi saat ini memang tidak bisa dilepaskan dari pembangunan kios sebelumnya. Saat ada satu pihak berhasil mendirikan bangunan untuk usaha tersebut,

maka, pihak yang lain pasti akan ingin juga untuk melakukan hal yang sama. Dan saat ini telah bisa terlihat di sejumlah kawasan di Batam, seperti di Batam Centre dan Batuaji. Timbul pertanyaan mendasar, kenapa pembangunan

Menguji Netralitas ASN di Pilkada Surat edaran Menpan RB nomor B/2355/M.PANRB/07/ 2015 tersebut merupakan penegasan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Otonomi Daerah, serta Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Isi dari surat edaran tersebut adalah melarang seluruh pegawai negeri sipil terlibat dalam kegiatan kampanye, baik menjadi anggota atau pun terlibat di dalamnya. Para ASN tidak diperkenankan menggunakan fasilitas negara untuk berkampanye. Selain itu juga tidak diperbolehkan mengganggu jalannya kampanye calon pimpinan daerah. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN-RB) Yuddy Chrisnandi, seperti dirilis dari tribunpekanbaru.com, mengimbau warga agar tidak mengajak aparatur sipil negara untuk terlibat dalam proses pilkada. Jika ada indikasi keterlibatan, oknum itu akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. "Tentu kami akan memberikan hukuman yang proporsional," katanya. Ada pun sanksi yang diberikan sesuai dengan UU No. 5 tahun 2014 tentang ASN yaitu PNS yang menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik akan dijatuhi hukuman berupa diberhentikan dengan tidak hormat. Menurut informasi dari Kemenpan-RB, surat edaran Menpan_RB nomor B/2355/ M.PANRB/07/2015 tentang Netralitas ASN dan Larangan Penggunaan Aset Pemerintah dalam Pemilihan Kepala Daerah Serentak tersebut ditujukan kepada para Men-

SEPERTI kita ketahui bersama, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN-RB) akhir pekan lalu (Jumat, 24/7/2015) telah mengeluarkan surat edaran terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam proses pilkada serentak pada 9 Desember 2015.

Oleh : Amril Jambak Pemerhati Masalah Sosial Kemasyarakatan teri Kabinet Kerja, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, para Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), para Sekjen Lembaga Negara, para Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Non Struktural, para Gubernur, Bupati dan Walikota. Menarik memang. Dari penelurusan penulis, hal ini bukan barang baru tentang larangan pegawai negeri untuk ikut berpolitik praktis dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada). Bahkan setiap kali pelaksanaan Pilkada, pernyataan ini sering dikemukan baik dari anggota DPRD ataupun pejabat di pemerintahan dalam hal ini Sekretaris Daerah (Sekda) dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Sekedar untuk diketahui, PNS memiliki tiga fungsi yang melekat padanya. Fungsi tersebut adalah sebagai Abdi Negara, Aparatur pemerintah serta pelayan masyarakat. Dalam kedudukan sebagai Abdi Negara, evaluasi awal mengharuskan status WNI sebagai syarat mutlak. Selanjutnya, evaluasi tahunan yang tampak di DP3 adalah kesetiaan PNS tersebut sebagai WNI. Kedudukan sebagai abdi negara tak terputus saat pensiun.

Meski telah purna tugas, seorang mantan PNS adalah warga negara yang harus tetap menunjukkan pengabdiannya. Misalnya saat ada perbedaan di masyarakat, ia harus berusaha untuk bisa mensinergikan perbedaan tersebut. Selanjutnya sebagai aparatur pemerintah, PNS merupakan alat untuk mencapai tujuan negara. Untuk itu saat terjadi perbedaan, jangan hanya berbangga dengan perbedaan yang ada, karena masih ada misi yang lebih penting, yaitu mensinergikan perbedaan menjadi satu kesatuan. Terakhir adalah sebagai pelayan masyarakat. PNS harus bisa mengoptimalkan pengabdian, karena posisi PNS sangat strategis untuk mencapai kesejahteraan baik kesejahteraan untuk pribadi maupun negara. Penulis meyakini, tiga fungsi tersebut pastilah dilaksanakan dengan sebaikbaiknya oleh pegawai negeri dimanapun berada di Tanah Air ini. Hanya saja satu hal yang perlu digarisbawahi adalah terkait dengan loyalitas kepada pimpinan. Tak jarang pengertian loyalitas terhadap pimpinan inilah yang sering disalahartikan oleh pegawai negeri di-

manapun berada. Umumnya (mungkin) kita lihat sendiri, loyalitas tersebut kadang mengalahkan profesional dalam menjalankan tugas-tugas yang diemban sehingga larut dalam menjalankan perintah pimpinan. Sampaisampai dikarenakan loyalitas berujung masuk penjara dan lain sebagainya. Ini tentunya tidak terlepas dari jabatan yang diemban, dan rasa ingin terus menerus (haus, red) menempati jabatan di lingkungan pemerintah. Bagaimanapun juga penyusunan pejabat di lingkungan pemerintah daerah, baik provinsi, kabupaten, dan kota, andil kepala daerah sangatlah mutlak, meski saat ini ada namanya assesment. Jika melihat fakta yang ada, baik langsung ataupun di belakang layar. Tak jarang dari mereka (aparatur sipil negara/ASN) turut serta ketika pilkada digelar. Keikutsertaan mereka tidak bisa dipungkiri karena loyalitas terhadap pimpinan yang kembali ikut mencalonkan diri dalam pilkada. Meskipun dalam pilkada ada pengawas pemilihan kepala daerah (Bawaslu, red), namun belum cukup untuk memberikan sanksi kepada ASN yang diketahui mendukung pasangan calon kepala daerah.

K olom Publik (Bagian Kedua) JELAS bahwa keberhasilan khalifah Umar bin Abdul Aziz pada saat itu tidak hanya dengan menggunakan zakat dalam arti harfiah materiil semata, tetapi merupakan kebijakan yang memberikan perhatian yang tinggi pada pengelolaan zakat. Zakat pada kepemimpinan beliau dijadikan tolok ukur akan kesejahteraaan masyarakat, baik jumlah orang yang berzakat, besar zakat yang dibayarkan, maupun jumlah penerima zakat. Berbeda dengan tolok ukur lain yang cenderung bias. Tolak ukur zakat sebagai pengatur kesejahteraan benar-benar bisa dijadikan pedoman standar, baik dalam konteks ekonomi mikro maupun makro. Disinilah zakat berperan sebagai Ibadah Maaliyah Ijtima'iyyah (ibadah harta yang berdimensi sosial) yang memiliki posisi penting, strategis dan menentukan, baik dari sisi pelaksanaan ajaran Islam maupun dari sisi pembangunan kesejahteraan umat. Kesediaan seseorang untuk berzakat merupakan indikator utama ketundukannya terhadap Allah dan ciri

Pemimpin Umum WPU/PP/Penanggung Jawab Pemimpin Redaksi Wakil Pimpinan Perusahaan Redaktur Pelaksana Manager Litbang Koordinator Liputan Koordinator Mingguan

Hukuman bagi ASN tersebut akan terlihat setelah pilkada usai, dan pemenangnya sudah ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dan jika ASN tidak menduduki jabatannya (eselon II, III, dan IV), berarti ASN tersebut tidak mendukung pasangan yang menang dalam pilkada itu. Untuk itu, harapan ke depan, penulis berharap surat edaran terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam proses pilkada serentak pada 9 Desember 2015 betul berjalan sesuai yang diinginkan, yakni PNS lebih mengutamakan kepentingan Negara di atas kepentingan golongan atau diri sendiri serta menghindarkan segala sesuatu yang dapat mendesak kepentingan Negara oleh kepentingan golongan, diri sendiri, atau pihak lain, menjunjung tinggi kehormatan dan martabat Negara, Pemerintah dan Pegawai Negeri Sipil, memperhatikan dan melaksanakan segala ketentuan Pemerintah baik langsung menyangkut tugas kedinasannya maupun yang berlaku secara umum, dan melaksanakan tugas kedinasan dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh pengabdian, kesadaran dan tanggung jawab, bukan karena ada embelembel jabatan. Pastinya kita sebagai masyarakat menunggu dan menguji netralitas ASN di pilkada melalui Surat edaran Menpan RB nomor B/2355/ M.PANRB/07/2015 tersebut merupakan penegasan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Otonomi Daerah, serta Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. ***

Oleh. Ustad Munawwir Bisri, M.A

Zakat Tidak Hanya Sekedar Wajib utama seorang mukmin yang akan mendapatkan rahmat dan pertolongan Allah. kesediaan berzakat pula dipandang sebagai ciri orang yang selalu berkeinginan mennyucikan dan mmembersihkan serta mengembangkan harta yang dimilikinya, Sebaliknya keengganan dan ketidak pedulian seseroang terhadap zakat mendapatkan peringatan dan ancaman yang berat dari Al-Qiur'an di akhirat kelak. Harta benda yang disimpan dan tidak dibelanjakan sesuai dengan dengan ketentuan Allah akan berubah menjadi alat untuk mengazabnya. Dalam beberapa hadits, Rasulullah mengancam orang yang enggan membayar zakat hartanya akan hancur, dan jika keengganan ini demikian bersifat massal, maka Allah akan menurunkan azab berupa dihambatnya hujan yang menurunkan keberkahan seperti tersebut dalam hadits Thobroni dari Ibnu Abbas ra. Rasulullah juga pernah menghukum Tsa'labah atas keeng-

: H. Basrizal Koto : Sofialdi : Rinaldi Samjaya : Ramli :Andi : Fery Heri Yanto : Sofyan : Nando K Tamba

ganannya berzakat dengan isolasi yang berkepanjangan, tidak ada seorang sahabatpun yang berhubungan dengannya meskipun hanya bertegur sapa. Khalifah Abu Bakar bahkan mengultimatum perang terhadap kelompok yang hanya shalat namun tidak mau berzakat sepeninggal kewafatan Rasulullah. Atas dasar kepentingan inilah, sampai sahabat Abdullah bin Mas'ud menegaskan bahwa orang yang tidak berzakat, maka tidak ada shalat baginya. Dalam konteks kemakmuran rakyat (umat), peran zakat dapat dilihat dari beberapa hal berikut ini: pertama, zakat akan menumbuhkan akhlak yang mulia berupa kepeduliaan terhadap nasib kehidupan orang lain, menghilangkan rasa kikir dan egoisme. Kedua, Zakat berfungsi secara sosial untuk mensejahterakan kelompok mustahiq, terutama golongan fakir miskin ke arah kehidupan yang lebih baik dan sejahtera, dapat menghilangkan atau memperkecil penyebab ke-

hidupan mereka menjadi miskin dan menderita. Ketiga, zakat akan mendorong umat untk menjadi menjadi muzakki sehingga akan meningkatkan etos kerja dan etika bisnis yang benar. Keempat, zakat merupakan salah satu instrumen pemerataan pendapatan. Dengan zakat yang dikelola dengan baik dimungkinkan terciptanya pertumbuhan ekonomi sekaligus pemerataan pendapatan. Maka zakatlah ibadah satu-satunya yang secara eksplisit disebutkan adanya pengelola resmi yang dikenal dengan istilah Amil seperti yang diisyaratkan dalam surat At-Taubah: 103 yang bermaksud: "Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu menjadi ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui". Terkait dengan ini, sebagian pakar Ekonomi menyatakan bahwa zakat dan sistim pewarisan dalam Islam cenderung berperan sebagai sis-

tem distribusi harta yang egaliter sehingga harta akan selalu berputar dan beredar kepada seluruh lapisan rakyat, karena memang akumulasi harta di tangan seseorang atau suatu kelompok saja sangat ditentang oleh Al-Qur'an. Allah menegaskan dalam firmanNya: "....Agar harta tidak hanya beredar di kalangan orang-orang kaya saja diantara kamu..". (Al-Hasyr: 7) Demikian, zakat yang secara bahasa berarti tumbuh, bersih, berkembang dan berkah merupakan ibadah yang berdimensi vertikal dan horizontal secara bersamaan. Seorang yang membayar zakat karena keimanannya niscaya akan memperoleh kebaikan yang banyak dan akan memberikan kemakmuran kepada seluruh umat. Semoga kita termasuk diantara hambaNya yang senantiasa dido'akan oleh MalaikatNya pada setiap pagi dan petang: "Ya Allah berilah orang berinfak gantinya", bukan termasuk hambaNya yang didoakan kehancuran: "Ya Allah jadikanlah orang yang menahan infak kehancuran".(H.R. Bukhari dan Muslim). Wallahu A’lam. ***

bangunan itu terus terjadi? Jawabannya jelas, karena tidak ada ketegasan dalam penertiban. Jika pun pernah dilakukan penertiban, tapi, terkesan tebang pilih. Dan juga temporal. Akibatnya, pihak-pihak lain yang sebelumnya hanya melihat dan mengerem untuk tidak melakukan pembangunan, kini mereka berbuat. Sebab apa? Ya, karena tidak ada ketegasan yang kuat. Persoalan sebelumnya belum selesai, kini datang lagi persoalan baru. Itulah kira-kira kalimat yang bisa disampaikan dengan persoalan satu. Kita berharap, jika masalah kios liar ini bisa diselesaikan dengan baik, tim terpadu hendaknya dapat melakukan penertiban secara reguler dan tegas. Kalau hanya temporal, ya, seperti yang terlihat saat ini. Akan ada

5

bangunan baru yang berdiri secara ilegal setiap harinya. Kalau kita kembali ke awal, sebenarnya, keberadaan kioskios ilegal itu tidak diperbolehkan. Apalagi yang berada di ROW jalan, di kawasan pusat pemerintahan lagi. Sebab, hal itu jelas mengurangi estetika kota dan sangat bertentangan dengan aturan yang telah ada. Sebab itu, kita berharap, sebelum bangunan ini terus menjamur, lebih baik ditertibkan. Jika telah ditertibkan dan diberikan ketegasan, kita yakin, tidak akan ada orang yang akan mau mendirikan bangunan serupa. Tapi, jika tidak, kondisinya akan seperti jamur di musim hujan. Dia akan terus tumbuh dan berkembang. Kondisi itu tentu tidak kita inginkan. Karenanya, pihak terkait hendaknya segera bersikap. ***

C akap B ijak "JIKA Anda tidak bergerak untuk mulai membangun mimpi anda, seseorang justru akan memperkerjakan anda untuk membantu membangun mimpi mereka." (Tony Gaskins, Penulis)

"AKAN jadi apa hidup tanpa resiko dan kegagalan? Maka kesuksesan tidak akan memiliki kebanggaan apapun." (Rafael L.N, Penulis)

Resensi Ayah Judul: Ayah Penulis: Andrea Hirata Penerbit: PT Bentang Pustaka Tebal: 396 AYAH adalah kisah tentang para Ayah dari seorang anak laki-laki bernama Amiru. Barangkali Amiru begitu beruntung karena memiliki ayah-ayah yang mencintainya dengan cara mereka masingmasing. Manikam, lelaki pendiam yang mencintai Marlena, Ibu Amiru. Kehidupan mapan dan tenang yang ditawarkan Manikam ternyata menggelisahkan Marlena. Belum sampai setahun pernikahan mereka, perempuan dengan jiwa pemberontak ini memutuskan bercerai. Lelaki kedua yang mengisi hidup Lena adalah Jon Picareli, gitaris kelas satu dari Medan. Kebahagiaan pernikahan mereka begitu sempurna seandainya Jon tidak melakukan keisengan yang beribu kali disesalinya kemudian. Lelaki terakhir yang mendampingi Marlena adalah Amirza. Namun ada satu lelaki yang sangat berarti bagi Amiru. Lelaki yang dipanggilnya Aya. Ia adalah Sobari, pria sederhana dengan seluruh kebaikan yang menyelimuti dirinya. Lelaki yang sangat mencintai dan menyayangi Zoro, nama panggilan Sobari untuk Amiru. Sobari, lelaki lugu ini ber-

Dewan Redaksi: Sofialdi (ketua), H. Desfandri, Rinaldi Samjaya, Andi, Fery Heriyanto, M.Syahdan, H. Kasri. Redaktur : Jhoni Firdaus, Arment, Rahmat Ghafur, Nikolaus Ngao, Nana Marlina, Eddy Supriatna, Afrizal, Amir. Koordinator Foto: Dermawan. Reporter: Nov Iwandra, Reni Asmayeti, Dedi Manurung, Pariadi, Sarma. Koordinator Layout: Ricoh Polda Nababan. Layout: Novrizal, Syahril, Mario Sardiman, Agung Raharjo, Parlin, Abi Hamdani. Grafis: Richo R Fandi. Desain Iklan: Aswat, Zuliyu Nazar. Perwakilan Tanjungpinang : Darul Qutni (Kepala), Perwakilan Bintan: Rudi Yandri, Aspanel, Eva Fransiska, Oki Alexander, Marzuki (Kabag Sirkulasi). M. Reza Fahlepi Siregar (Kabiro Bintan), Perwakilan Lingga: Bob Silaban (Kepala), Nopriad Putra, Jefriyadi. Perwakilan Karimun: Hengki Haipon (Kepala), Ilham, Abdul Gani. Perwakilan Natuna: Faturahman (Kepala). PerwakilanAnambas: Mahyuddin ( Kepala). Haluan Media Group: CEO H Basrizal Koto Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun kacang XXIX No. 2A Jakarta Pusat 10240. Telp: (021) 3161472, 3161056, Fax: (021) 3915790. Alamat Redaksi: Jl Yos Sudarso, No 9, Batuampar-Batam, Telp: (0778) 427000 (hunting) Fax: (0778) 427784. Website: www.haluankepri.com, e-mail: redaksi@haluankepri.com

temu Marlena ketika mereka masuk SMP. Sejak itu Sobari tak membiarkan dirinya jatuh cinta kepada perempuan lain selain Lena. Sayangnya, perempuan manis ini tak tertarik sedikitpun kepada Sobari. Jangankan melirik, ia sebal setengah mati melihat tingkah pola Sobari yang berusaha menarik perhatiannya dengan beribu cara. Alih-alih menanggapi puisipuisi yang dikirimkan Sobari, Marlena menikmati hubungannya dengan banyak lelaki ganteng yang memujanya. Sampai suatu ketika takdir berkata lain. Marlena dan Sobari menikah. Pernikahan yang tak diinginkan oleh mempelai wanita. Pernikahan demi menyelamatkan sebuah situasi yang tak terduga. (ben)

√ Muslim Akan Evaluasi Sistem PPDB - Komitmennya aja yang dievaluasi pak!

√ Cagub dan Cawagub Jalani Test Kesehatan - Hasilnya udah bisa ditebak kok! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Manager Pemasaran & Promosi: Agus Supriyanto, Manager Sirkulasi & Distribusi: Malanton Hutagalung, HRD Umum: Junita Sari, Sekretaris Perusahaan: Elny, Adm Iklan: Risnawati , Piutang: Jordy, Kasir: Ririn, Adm Sirkulasi: Putra, Staff Collector: Paruhum Nst. Tarif Iklan: Iklan Display FC Hlm 1 Rp. 50.000/mmk, Iklan Display BW hlm 1 Rp. 35.000/mmk, Iklan Display hlm dalam FC Rp. 35.000/mmk, iklan Display hlm dalam BW Rp17.500/mmk, Iklan Spot Colour Rp. 25.000/mmk, Advetorial FC Rp40.000/mmk, Advetorial BW Rp. 25.000/mmk, Iklan Sosial/Ucapan FC Rp15.000/mmk, Sosial/Ucapan BW Rp10.000/mmk, Pengumuman Rp15.000/mmk, Dukacita Rp.10.000/mmk, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC Rp15.000/mmk, Iklan kolom (Maks 300 mmk) BW Rp10.000/mmk. Percetakan : Evilius ( Kepala), Mulya Perbawa, Isman,Apin, Sofwan, Kholik,Angga, Ipo. Repro: M. Rafli, Fadli, Riky Pazrin, Dicetak Oleh: PT Cerya Riau Mandiri Printing. Isi diluar tanggung jawab percetakan.

Wartawan HALUAN KEPRI dilarang meminta dan menerima apapun dari nara sumber dan dalam bertugas selalu dibekali dengan identitas dari perusahaan Editor : Fery Heriyanto, Layout : Agung Raharjo


CMYK

Kamis, 30 Juli 2015

Iklan

6

CMYK


CMYK

Kamis, 30 Juli 2015

8

Apri Sujadi-Dalmasri Syam Siap Majukan Bintan Cabup/Cawabup Kabupaten Bintan

CALON Bupati/Wakil Bupati Bintan Apri Sujadi/Dalmasri Syam (ASRI)

Calon Bupati/Wakil Bupati Bintan Apri Sujadi/Dalmasri Syam (ASRI) menyanyikan lagu Indonesia raya saat deklarasi bersama parpol pengusung

CALON Bupati/Wakil Bupati Bintan Apri Sujadi/Dalmasri Syam (ASRI) mendaftar ke KPU Bintan

CALON Bupati Bintan, Khazalik dan calon Wakil Bupati Bintan, Indra Setiawan bersama Sekretaris DPD PDI-P Kepri, Lis Darmansyah bersalam kompak saat deklarasi.

BINTAN (HK) — Dua tokoh sentral sekaligus politisi di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Apri Sujadi-Dalmasri Syam (ASRI) resmi mendaftarkan diri ikut bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bintan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bintan, Selasa (28/7) kemaren. ASRI yang didukung oleh Partai Demokrat, Gerindra, PKS serta Nasdem menyatakan siap memajukan Kabupaten Bintan melalui trobosan yang telah disusun, salah satunya meningkatkan ekonomi kreatif dan mengoptimalkan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) tempatan. Apri Sujadi memaparkan bahwa Kabupaten Bintan memiliki banyak potensi. Potensi itu tentunya harus digali serta

CALON Bupati/Wakil Bupati Bintan Apri Sujadi/Dalmasri Syam (ASRI) bersama istri tercinta saat deklarasi diekplorasi agar dapat dioptimalkan demi kemajuan Bintan yang hasil akhirnya mensejahterakan masyarakat. "Kita gali semua potensi yang ada di Bintan. Berdayakan SDM putra tempatan agar menjadi tuan di negeri sendiri. Kita juga siapkan trobosan guna meningkatkan ekonomi kreatif, ekonomi masyarakat, termasuk masalah peningkatan SDM melalui pendidikan yang mumpuni," jelas Apri kepada Haluan Kepri. Figur yang dikenal dekat dengan masyarakat serta low profile ini meminta restu serta dukungan masyarakat seKabupaten Bintan agar dapat mewujudkan visi dan misi demi memajukan bintan agar dapat

menjadi daerah bersaing di nasional bahkan internasional. "Termasuk program kesehatan akan kita benahi. Kita buat trobosan-trobosan baru, membuka lapangan pekerjaan masyarakat. Khusus Pendidikan, kita akan mendata semua mahasiswa baik yang sudah tamat di manapun, akan kita buat kerjasama kedepan untuk menyatukan mahasiswa kita di Bintan terhadap lapangan pekerjaan. Sehingga, mereka pulang membangun kampungnya sendiri,"ucap putra daerah Kabupaten Bintan tersebut. Narasi : Iyan Foto : Oki Alexander

CALON Bupati Apri Sujadi bersama politisi Partai Demokrat Husnizar Hood

CALON Bupati/Wakil Bupati Bintan Apri Sujadi/Dalmasri Syam (ASRI) RATUSAN massa mengantarkan Calon Bupati/Wakil Bupati Bintan Apri CALON Bupati/Wakil Bupati Bintan Apri Sujadi/Dalmasri Syam (ASRI) Sujadi/Dalmasri Syam (ASRI) mendaftar ke KPU Bintan bersama massa pendukungnya di kantor KPU Bintan mendaftar ke KPU Bintan

CALON Bupati Bintan, Khazalik dan calon Wakil Bupati Bintan, Indra Setiawan saat memberikan sambutan.

CALON Wakil Bupati Bintan, Indra Setiawan saat bersalaman dengan penerima berkas di kantor KPU Bintan usai mendaftar sebagai CALON Bupati Bintan, Khazalik dan calon pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati periode Wakil Bupati Bintan, Indra Setiawan saat 2016-2021 ditemani calon Bupati Bintan, Khazalik dan seluruh partai pendukung. berdeklarasi

(DARI Kiri) Sekretaris DPD PDI-P Kepri, Lis Darmansyah, calon Ibu Bupati Bintan, Nursaadah Khazalik, calon Bupati Bintan, Khazalik, calon Wakil Bupati Bintan, Indra Setiawan, calon ibu Wakil Bupati Bintan, Titi Nur Rohmah Setiawan, Anggota DPRD Kepri, Dewi Kumalasari Ansar bersama jajaran partai pendukung Khawan.

Optimis Jadikan Bintan Lebih Sejahtera Khawan Daftar ke KPU Bintan

KEDATANGAN calon Bupati Bintan, Khazalik disambut ratusan warga serta simpatisan pendukung Khawan

CALON Bupati Bintan, Khazalik dan calon Wakil Bupati Bintan, Indra Setiawan saat mengisi berkas pendaftaran di Kantor KPU Bintan disaksikan Sekretaris DPD PDI-P Kepri, Lis Darmansyah, Ketua DPD PAN Bintan, Hesti Gustrian, Wakil Ketua I DPRD Bintan, Trijono, Anggota DPRD Bintan, Muhammad Zuhdi, serta jajaran KPU Bintan.

CMYK

PASANGAN calon Bupati Bintan dan calon Wakil Bupati Bintan, Khawalik-Indra Setiawan (Khawan), menyatakan kesiapannya untuk memimpin Kabupaten Bintan kearah yang lebih sejahtera. Demi mewujudkan itu semua, Khawan berdeklarasi dihadapan ribuan massa pendukung sekaligus kader-kader partai politik pengusung di lapangan bola Mantrus Km 18 Desa Toapaya Selatan, sebelum berangkat ke Kantor KPU Bintan. Dihadapan massa pendukung serta para kader partai politik pengusung, calon Bupati Bintan, Khazalik menyampaikan keseriusannya untuk memimpin Bintan selama lima tahun kedepan agar Bintan lebih sejahtera. Apalagi, seorang Khazalik harus rela meninggalkan statusnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang sudah dijalaninya selama 28 tahun. Langkah Khazalik untuk memimpin Bintan bersama Indra Setiawan pada Pilkada Bintan sudah matang sehingga keputusan untuk mundur dari PNS juga sudah bulat. "Saya mundur karena saya ingin mengabdikan diri saya untuk pembangunan Kabupaten Bintan

FOTO bersama yang diabadikan sejumlah awak media, calon Bupati Bintan, Khazalik dan calon Wakil Bupati Bintan, Indra Setiawan beserta seluruh partai pendukung saat berfoto bersama usai mendaftar di kantor KPU Bintan. yang lebih sejahtera bersama Bang Indra," kata Khazalik saat deklarasi. Keseriusan untuk mewujudkan impian menjadikan Bintan kearah yang lebih sejahtera juga ditunjukkan calon Wakil Bupati Bintan periode 2016-2021, Indra Setiawan kepada para masyarakat Bintan. Indra sudah siap merelakan jabatannya sebagai Anggota DPRD Bintan, karena ingin membangun

Bintan jauh lebih sejahtera lagi bersama Khazalik. "Saya bersama Pak Khazalik ingin maju ke Pilkada Bintan karena niatan kami yang sejalan ingin membangun Bintan lebih baik dan sejahtera lagi," tutur Indra. Pasangan Khawan yang sudah siap bertarung untuk memenangkan Pilkada Bintan, diakui Walikota Tanjungpinang sekaligus Sekretaris DPD PDI-P Kepri, Lis

Darmansyah sebagai pasangan yang ideal. Karena sosok Khazalik yang mahir dalam birokrasi pemerintahan didukung dengan sosok Indra Setiawan yang memiliki kemampuan mumpuni dalam dunia perpolitikan, sehingga dapat bersinergis dengan DPRD Bintan untuk membangunan Kabupaten yang kini sudah mendunia. "Bintan butuh pemimpin yang memiliki kemampuan nyata untuk membangun, Pak Khazalik yang sudah terbukti bersama Pak Ansar membangun Bintan selama lima tahun terakhir ditambah lagi dengan adinda kita Indra Setiawan yang tak diragukan lagi kemampuan politiknya, saya yakin pasangan Khawan akan menjadikan Bintan lebih sejahtera," kata Lis. Usai berorasi, Lis kemudian bersama ribuan massa pendukung mengantarkan berkas pendaftaran ke Kantor KPU Bintan, selain ribuan massa pendukung yang hadir. Terlihat pula beberapa anggota DPRD Bintan dan Kepri yang ikut menghadiri sekaligus mengantarkan pasangan Khawan mendaftar ke Kantor KPU Bintan.*** Narasi/Foto : Oki Alexander Editor: Ika, Layout: Novrizal


CMYK

Batam

Kamis, 30 Juli 2015

9

Batam Terancam Krisis Air Bersih Debit Air di Sejumlah Dam Menyusut BATAM CENTRE (HK) — Kemarau panjang yang terjadi sejak Januari lalu telah menyebabkan debit air di sejumlah dam di Kota Batam menyusut hingga beberapa meter. Maman Liputan Batam Jika kondisi ini tidak segera diantisipasi, dikhawatirkan Batam akan terancam krisis air bersih. Apalagi Batam tidak memiliki sumber air bersih yang bisa diandalkan. Corporate Communication Manager PT Adhya Tirta

Batam (ATB), Enrico Moreno Ginting menyebutkan, hujan yang terjadi hanya beberapa jam tak mampu menambah debit air di sejumlah dam. " Selama musim kemarau, Debit air di Dam Duriangkang susutnya sampai 1,5 meter. Kondisi ini merupakan

yang pertamakali terjadi sepanjang sejarah Dam Duriangkang. Kondisi serupa juga terjadi di dam-dam lain, " kata Enrico beberapa waktu lalu. Enrico menambahkan, meskipun hujan pernah turun selama beberapa jam, tetap tak mampu menambah debit air di dam tersebut. Karena hanya terjadi sekali-sekali. " Hujan yang terjadi hanya beberapa jam itu hanya mampu membasahi bumi dan menghilangkan debu akibat musim kemarau. Tapi kalau untuk menambah debit air tak cukup," ujarnya. Kondisi ini, kata dia, tentu mengkhawatirkan. Tidak hanya bagi masyarakat, tetapi juga bagi ATB selaku pengelola air bersih di Kota Batam. Walaupun dari segi infrastruktur ATB lebih memadai,tapi kalau sumber air bersih yang akan diolah tidak ada, sama juga bohong. " Menghadapi kondisi ini, upaya yang bisa dilakukan adalah menjaga sumber air bersih, menanamkan sikap

DOK

DAM Tembesi yang belum jelas kapan dioperasikan.

Batam Terancam Hal 10

MUSNAHKAN NARKOBA— Jajaran Satreskrim Narkoba, jaksa, pengacara dan instansi lain memusnahkan narkotika jenis sabu dan ganja kering di halaman Mapolresta Barelang, Rabu (29/ 7). Narkoba tersebut merupakan hasil tangkapan beberapa bulan lalu.

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

Puluhan Kilogram Narkoba Dimusnahkan Sabu Direbus, Ganja Dibakar BALOI (HK) — Puluhan kilogram narkoba jenis sabu dan ganja kering dimusnahkan Satreskrim Narkoba di halaman Mapolresta Barelang, Rabu (29/7). Dalam pemusnahan itu, sabu seberat 3,2 kilogram direbus dengan air panas, se-

dangkan ganja kering seberat 34,7 kilogram sabu dibakar dengan api. Tampak hadir pada pemusnahan itu, Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polresta Barelang, Perwakilan Kejaksaan Negeri Batam, Badan Narkotika Nasional (BNN)

Provinsi Kepri, pengacara serta petugas Bea dan Cukai (BC) Batam. Pemusnahan barang haram yang merupakan hasil pengungkapan polisi tersebut, barasal dari tujuh penPuluhan Kilogram Hal 10

Gafatar Diduga Sebar Aliran Sesat Masyarakat Jangan Mudah Terpancing BATUAJI (HK) — Organisasi massa (Ormas) Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) diduga menyebarkan aliran sesat di masyarakat. Organisasi ini sebelumnya sempat

dicekal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tanjung Pinang. Ketua MUI Batam Usman Ahmad mengakui, kalau di Batam sudah ada organisasi yang menyebarkan aliran sesat. Untuk mengelabui masyarakat, orang orang yang ada dalam organisasi

ini bergonta-ganti pakaian. Selain pakaian, mereka juga bergonta-ganti nama, agar masyarakat tak sadar kalau sudah didoktrin oleh penganut aliran sesat tersebut. Gafatar Diduga Hal 10

Muslim Akan Evaluasi Sistem PPDB Kondisi Pendidikan Batam Mengkhawatirkan

Muslim Bidin

BATAM CENTRE (HK) — Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Batam, Muslim Bidin mengaku akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap

pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2015, hal ini dilakukan guna mengungkap carut-marut pelaksanaan PPDB yang dinilai banyak tidak berjalan sesuai aturan main. Pernyataan tersebut disMuslim Akan Hal 10

Lumpuh Akibat Hal 10

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal Jamabak


Kamis, 30 Juli 2015

Metro Batam

10

Sekolah Globe Gelar MOS BATAM CENTRE (HK) Sekolah Globe National Plus yang dipimpin Miss Evi berkerjasama dengan Polda Kepri menggelar Pelatihan Neuro Assosiative Conditioning (NAC) di lantai 4 Sekolah Globe National Plus pada Rabu (29/7). Kasubdit Binkarma Ditbinmas Polda Kepri AKBP Dra Serfida yang ikut memberikan pelatihan NAC itu menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan yang pertama diadakan di sekolah Kota Batam. Dikatakan dia, Polda Kepri memberikan pelatihan NAC sebagai pengganti MOS (Masa Orientasi Siswa) dalam upaya menggali potensi siswa baru untuk dapat prestasi, disiplin, dan prilaku lebih baik. Selain itu, juga merupakan salah satu kegiatan kepolisian untuk mencegah kenakalan remaja, geng motor,

MAMAN/HALUAN KEPRI

JAJARAN Polda Kepri berfoto bersama siswa usai Pelatihan Neuro Assosiative Conditioning (NAC) di lantai 4 Sekolah Globe National Plus, Rabu (29/7). dan narkoba yang makin lama makin bertambah banyak merambah ke dunia anakanal maupun remaja di kota Batam. " Polda Kepri juga sudah membuat MOU dengan Dinas Pendidikan Kota tentang pelatihan NAC untuk sekolah2 yang ada di Batam," ucap Serfida. Dijelaskan dia, Neuro

Associative Conditioning adalah merupakan suatu pelatihan yang telah dikembangkan oleh Polri khususnya dalam rangka perubahan mainset dan kulturset yang menggunakan metode edutainment. "NAC sendiri dapat digunakan untuk semua tingkatan usia, manfaatnya bagi anak2 dapat meningkatkan

semangat belajar dan dapat membangun positive thingking. Sedangkan bagi pekerja dapat menumbuhkan semangat kerja karena dengan metode ini semua pekerjaan yang kita anggap berat dapat kita lakukan dengan baik," paparnya kembali. Sementara Miss Evi kepala sekolah Globe National Plus saat di temui mengatakan sekolahnya selalu berusaha memberikan edukasi yang baik serta bermanfaat bagi seluruh siswa sekolah Globe. "Kami sudah mulai dari tahun kemarin mengganti kegiatan MOS yang selama ini dianggap tidak bermanfaat dengan seminar ataupun pelatihan edukasi yang dapat membantu siswa baik itu dari segi mental,disiplin,serta peningkatan pengetahuan bagi murid baru yang akan belajar disekolah kami," ucap Miss Evi. (cw51)

Batam Salurkan Dana Bergulir Rp7 M

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

SEORANG PETUGAS Dishub Kota Batam mengecek kelengkapan surat-surat kendaraan salah satu truk saat berlangsungnya razia di halaman Dishub Batam, Rabu (29/7). BATAM CENTRE (HK)— Pemerintah Kota Batam, telah menyalurkan dana bergulir sebanyak Rp7 miliar untuk usaha kecil dan menengah serta koperasi, hingga semester pertama 2015. " Yang sudah menerima dana bergulir tahun ini ada 113 orang UKM dengan total dana Rp6,698 miliar dan satu unit koperasi menerima

Rp200 juta serta UED-SP mendapat Rp150 juta," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Batam Pebrialin di Batam, Rabu (29/7). Pemerintah sendiri menargetkan bisa menyalurkan dana bergulir hingga Rp10 miliar pada 2015, berkurang dari realisasi penyaluran tahun lalu sebanyak Rp11,268 miliar akibat defisit APBD.

Ia mengatakan pemerintah tidak sekadar menyalurkan dana bergulir kepada UKM dan Koperasi, melainkan juga pengawasan dan pembinaan agar pelaku usaha dan koperasi dapat menjalankan usahanya dengan baik. Pengawasan dan pembinaan juga dilakukan demi memastikan UKM dan koperasi membayarkan dana

Gafatar Diduga Saat ini, MUI Batam masih menelusuri organisasi Gafatar. Dari informasi di lapangan, Gafatar ini dikhawatirkan menganut faham Al-Qaeda. Padahal, MUI sudah mengeluarkan fatwa tentang Al-Qaedah ini. " Kita harus menelusuri dulu kasus ini. Memang di Batam ini masih ada aliran sesat yang terus berkembang. Jika lengah, mereka akan dengan leluasa bergerak. Makanya, kita harus tetap waspada," kata Usman yang dihubungi, Rabu (29/7) siang itu. Ia mengatakan, MUI Batam akan terus mengantisipasi gerak-gerik orang yang menyebarkan aliran sesat ini. Mereka, biasanya menerima informasi dari masyarakat, dan kemudian ditelusuri lebih dalam.

Dari Halaman 9 " Kita juga perlu dorongan masyarakat. Agar penyebaran aliran sesat ini bisa ditekan," ungkapnya. Dikatakan dia, modus aliran sesat itu, tergolong canggih lantaran teknologinya sudah tinggi. Dengan memanfaatkan organisasinya, kemudian menggelar agenda sosial. Dari penjelasan Usman, penyebar aliran sesat, selalu memberikan keingingan atau nafsu manusia. Mereka, akan senang hati, memberikan dana, dan kemudian memberi suntikan ajaran tersebut. Dari sana, masyarakat luluh dan akhirnya terseret. " Saat ini masyarakat sudah jauh dari iman. Terlebih saat kesusahan, hal semacam ini yang dimanfaatkan. Mereka (penyebar) akan masuk dan memberikan

dana ataupun barang lainnya. Intinya semakin bahaya," papar Usman. Pihak MUI juga masih menyelidiki lebih dalam, akan kasus ini. Jika memang benar, tentunya pihak MUI akan menerapkan fatwa Al Qaeda. " Kita akan panggil dulu. Setelah itu, mereka harus menjelaskan apa tujuan mereka. Jika benar sesat, akan kita angkat fatwanya," katanya. Dengan permasalahan itu, MUI Batam juga akan menghadiri pertemuan antar tokoh agama, dan membicarakan masalah di Tolikara, Papua. Nantinya, akan didiskusikan agar tidak ada perpecahan di kawasan Indonesia Timur. " Pertemuan-pertemuan itu yang nantinya akan dilakukan. Kita akan berdiskusi tentang masalah-masalah

Puluhan Kilogram gungkapan kasus penyeludupan dan masuknya narkoba ke Kota Batam selama 12 hari, terhitung sejak tanggal 23 Juni 2015 hingga tanggal 4 Juli 2015, lalu. Kasat Narkoba Polresta Barelang, Kompol Irham Halid, menuturkan barang bukti sabu dan ganja yang dimusnahkan itu tidak semuanya. Sebab, ada beberapa gram dari masing-masing jenis narkoba itu yang disisihkan, untuk barang bukti dipersidangan dan uji labfor. "Narkoba yang dimusnahkan ini terdiri dari 3,2 Kg sabu dan 34,7 Kg daun ganja kering. Sabu, kita musnahkan dengan cara direbus. Yang kemudian, air rebusannya itu dibuang ke dalam toilet. Sedangkan untuk daun ganja kering, kita bakar bersama-sama hingga menjadi abu," kata Irham, Rabu (29/ 7) pagi, di halaman Mapolresta Barelang, Baloi.

bergulir yang sudah disalurkan. "Untuk koperasi, kami juga meminta mereka untuk menggelar rapat anggota," kata dia. Dinas Koperasi dan UKM menugaskan empat orang stafnya untuk mendampingi pelaku usaha penerima dana bergulir. Dan pengawasan serta pembinaan UKM dan koperasi penerima dana bergulir dinilai berhasil dalam menekan angka kredit macet. Bahkan, kata dia, semenjak pengelolaan dana bergulir melalui badan layanan umum (BLU), angka kredit macet masih di bawah batas maksimal BI. "Tahun 2014 kredit macet di bawah tiga persen, tahun ini juga diharapkan bisa di bawah tiga persen," kata dia. Ia mencatat, setiap bulan BLU berhasil mengumpulkan dana pengembalian dana bergulir dari koperasi dan UKM sebanyak Rp500 juta. Sementara itu, pada Hari Koperasi 30 Juli 2015, Pemkot Batam akan menyalurkan dana bergulir kepada Koperasi Panca Graha Sinar Batam, Rp200 juta. UED-SP Bina Usaha Lestari Rp150 juta, UKM Oloan Siregar Rp50 juta, UKM Armen Rp100 juta dan UKM Sutira Rp150 juta. (ant)

di Indonesia, pada umumnya terkait penyebaran aliran sesat ini," katanya. Adanya aliran sesat itu, Usman mengimbau, agar masyarakat luas, tidak mudah terpancing mengenai kasus tersebut. Masyarakat pun diharapkan selalu menjaga rukun iman, dan sesama agama lainnya. Satu hal penting lainnya adalah masyarakat juga jangan mudah tergiur dan akhirnya tertarik masuk aliran sesat. "Kalau ada yang tak jelas, langsung laporkan," singkatnya. Sementara itu, saat para pewarta menghubungi salah satu anggota Gafatar yang berada di Batam, tak ada jawabannya sama sekali. Bahkan, ketika dilayangkan pesan singkat juga tidak ada balasannya. (ded)

Dari Halaman 9 Diungkapkan Kasat Narkoba ini, pemusnahan terhadap barang bukti narkoba itu, juga turut disaksikan langsung oleh para tersangka, para perwakilan Kejaksaan Negeri Batam, Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepri, para pengacara dan petugas Bea dan Cukai (BC) Batam, sebagai fakta pemusnahan. "Narkoba yang kita musnahkan ini, merupakan hasil pengungkapan polisi terhadap tujuh kasus penyeludupan dan masuknya narkoba ke Batam selama 12 hari, yang masuk dari Malaysia. Yaitu terhitung sejak tanggal, 23 Juni 2015 hingga tanggal, 4 Juli 2015 lalu, dengan tersangkanya sebanyak 12 orang," ujar Irham. Mereka yang menjadi tersangka itu adalah, ucap Irham, diantaranya ada Di (25), yaitu seorang wanita asal NTB yang bekerja se-

bagai TKI. Lalu, kepergok menyeludupkan sabu seberat 95 gram dari Malaysia atas suruhan seseorang. "Di ini, ditangkap petugas saat tiba dipelabuhan internasional Batam Centre. Fr, ditangkap di sebuah restoran, sedangkan Tn, Mr, Za, As, Ms, Nr dan Nd (semua pria) ditangkap di hotel, dipelabuhan tikus dan sedang mengedarkan sabu dari Malaysia itu, di Kota Batam," terang Irham. Untuk tersangka Uc, Dn dan Rk, ditangkap polisi atas kepemilikan 34,7 Kg daun ganja kering, ditangkap di Pelabuhan Domestik Beton Sekupang, dengan membawa barang haram itu dari Aceh melalui Pelabuhan Belawan, Medan, dengan menggunakan KM Kelud. "Untuk narkoba sabu, masuk dari Malaysia. Tersangkanya ditangkap di Pelabuhan Internasional dan di

hotel kawasan Nagoya dan Jodoh. Namun juga ada yang masuk melalui pelabuhan tikus. Sedangkan untuk narkoba ganja, umumnya ditangkap di pelabuhan Domestik di Sekupang. Ganja didatangkan dari Aceh, yaitu dengan menggunakan kapal KM Kelud dari Pelabuhan Belawan, Medan," papar Irham. Diterangkan Irham Halid, berdasarkan hasil pemeriksaan dari pihak penyidik kepolisian, dari 12 tersangka umumnya berperan sebagai kurir, yaitu yang bertugas mengantarkan barang haram sabu dan ganja itu, masuk ke Kota Batam dengan upah yang tinggi. "Yang terindikasi sebagai pengendar narkoba ada dua orang, yakni Dn dan Rk. Karena, kedua mereka ini adalah residivis yang pernah di penjara dalam kasus yang sama," tutur Irham. (vnr)

Agustinus Tamo ISTIMEWA

KEPALA Badan Pengusahaan (BP) Batam Mustifa Widjaja menyalami pegawai BP Batam saat halal bihalal sekaligus pelepasan Jamaah Calon Haji (JCH) di lingkungan BP Batam di ruang Balirungsari, Gedung Bida BP Batam, Selasa (28/7).

BP Batam Gelar Halal bihalal Bersamaan Pelepasan JCH BP Batam BATAM CENTRE (HK) — Badan Koordinasi Dakwah Islam (BKDI) Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar halal bihalal sekaligus pelepasan Jamaah Calon Haji (JCH) di lingkungan BP Batam bertempat di Balirungsari, Gedung Bida BP Batam, Selasa (28/7). Acara tersebut dihadiri Kepala BP Batam Mustofa Widjaja beserta Ibu, para Deputi, Anggota Dewan Pengawas, pejabat eselon tingkat 2, 3, 4 serta karyawan dan karyawati BP Batam. Bertindak sebagai penceramah Prof. DR. KH. Said Agil Husin Al Munawar, MA, Menteri Agama RI periode 2001-2004 yang juga menjadi tamu BP Batam. Kepala BP Batam Mustofa Widjaya dalam sambutannya mengucapkan Selamat Idul Fitri 1436 H mohon maaf lahir dan batin kepada para hadirin. Ia berharap dengan berakhirnya momen lebaran, para karyawan BP Batam dapat beraktivitas kembali dengan semangat yang tinggi sebagai manifestasi nilai-nilai yang ditanam selama Ramadhan. ““ Mudah-mudahan dengan beridul fitri, kita benarbenar dalam keadaan fitri, suci lahir dan batin. Amin,” kata Mustofa. “Ia juga menyebutkan, Ramadhan telah mengajarkan manusia bagaimana menjalin hubungan yang harmonis dengan sesama. Mengesampingkan kepentingan pribadi dan golongan, sehingga muncul solidaritas yang seakan-akan tanpa pamrih, kecuali untuk ke-

pentingan agama, nusa dan bangsa. Sebagai abdi negara, Mustofa juga mengingatkan akan tugas dan tanggung jawab yang harus dipikul. Memberikan jasa pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Pada kesempatan yang sama, Mustofa Widjaya mengucapkan selamat kepada jamaah calon haji karyawan BP Batam tahun 2015 yang akan berangkat menuju Tanah Suci, Mekkah. “ Beliau-beliau ini nantinya akan menunaikan ibadah yang merupakan salah satu bagian dari rukun Islam. Semoga ibadah yang akan ditunaikan senantiasa diterima oleh Allah SWT dan perjalanan menuju Tanah Suci senantiasa dimudahkan tanpa halangan yang berarti,” ucap Mustofa dalam sambutannya. Pada tahun ini, karyawan BP Batam yang akan menunaikan ibadah haji berjumlah 6 orang. Mereka adalah Bapak Purwindarto, Bapak Tri Agus, Bapak Novi Iskandar, Bapak Tazrani, Bapak Heri Karyono, Dan Ibu Yulistari. Cara calon jamaah haji secara simbolis menerima tanda kasih dari Kepala BP Batam. Kegiatan dilanjutkan dengan mendengarkan tausyiah agama dari DR. H. Said Agil Husin. Dalam tausyiahnya, tanda-tanda orang yang mendapat kemenangan di bulan Ramadhan selama melakukan puasa adalah selalu mensucikan diri dari segala bentuk kemaksiatan, kejahatan, kedzhaliman, kesombongan,

Muslim Akan ampaikan Muslim Bidin, usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPRD Batam, Selasa (28/7) di bilangan Batam Centre. "Hampir semua sekolah menerima siswa melebihi kuota yang ditentukan, kecuali sekolah-sekolah di pulau," ujar Muslim Bidin yang mengakui prihatin dengan kondisi pendidikan di Batam. Namun demikian, yang patut mendapat perhatian serius, lanjut Muslim, adalah keberadaan sekolahsekolah unggulan, diantaranya SMAN I , SMAN 3 dan SMKN I Batam. "Yang paling kita khawatirkan adalah keberadaan sekolah unggulan yang selama ini kita banggakan," ter-

Dari Halaman 9 angnya. Sebagai contoh SMAN I Batam, dimana dari kuota 216 siswa baru, sekolah yang terletak di bilangan Sekupang ini menerima siswa hingga 500 orang, atau melebihi target 100 persen dari yang ditetapkan. "Tidak hanya double shif, tetapi anak siswa juga berdesakan di ruang kelas karena kapasitas ruang kelas dipaksakan," katanya. Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Batam, Riki Indrakari mendukung penuh pelaksanaan evaluasi, dan ia mengaku lembaganya juga akan turun untuk hal tersebut. "Kita akan turun langsung, kita mau memastikan

Batam Terancam adaptasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menghemat air," katanya. Adaptasi di sini maksudnya, mempersiapkan segala sesuatu selama musim kemarau berlangsung. Misalnya, kalau ingin air tetap tersedia sebaiknya mempersiapkan tempat penampungan air (tandon) atau mengisi air ke bak mandi sampai penuh. " Sebenarnya banyak yang bisa dilakukan. Paling tidak, dengan kesadaran itu, air yang digunakan benar-benar bermanfaat dan sesuai peruntukannya," katanya. segera Beroperasi “ Sementara itu, Dam Tembesi yang terletak di Jembatan 1 Barelang dijanjikan tahun 2017 mendatang sudah bisa digunakan.

kemunafikan, kemungkaran, rakus harta kekayaaan dsb. Kemudian selalu melakukan dzikrullah, baik sesudah sholat maupun di luar waktu shalat. Karena dengan dzikir inilah manusia akan bersih hatinya, tenang dan selalu terkontrol tidak mudah terjerumus dalam kesesatan. Dan selalu menegakkan shalat, terutama shalat wajib lima waktu serta juga menjauhi hal-hal yang menjadi penyebab ditolaknya shalat kita. ” Janganlah kamu menganggap dirimu sendiri telah suci. Allah lebih tahu siapasiapa orang yang bertakwa,” tuturnya. Lebih lanjut, dia menjelaskan budaya saling maaf memaafkan menjadi melembaga dalam merayakan Idul Fitri di kalangan masyarakat yang lebih dikenal dengan istilah halal bihalal. Menurut dia, silaturrahmi dan halal bihalal adalah untuk saling maaf memaafkan antara anak dan orang tua, antara suami dan istri, antara teman sepermainan, antara tetangga, antara atasan dan bawahan, antara rekanan bisnis, antara petani, antara murid dan guru, juga di antara politisi sehingga terjadilah hubungan yang harmonis dan asosiatif di antara mereka. Cecep Rusmana selaku ketua panitia mengatakan acara pada tahun ini berlangsung ramai, lancar, dan tertib. ''mudah-mudahan dengan acara ini dapat meningkatkan ketakwaan dan hubungan harmonis dalam keluarga besar BP Batam,” ucapnya. (r)

apakah ada pelanggaran Perda Pendidikan no 4 tahun 2010," tegas Riki. Indikasi awal, mereka menduga terjadi pelanggaran kapasitas ruangan, dimana dari maksimal 36 siswa perkelas, diduga kuat akan banyak sekolah menerima satu kelas hingga 48 orang. "Pelanggaran lainnya, bisa jadi karena kelebihan kuota, sekolah menyulap ruang laboratorium atau ruang perpustakaan sebagai ruang belajar," terangnya. Namun demikian, lanjut Riki, dugaan tersebut perlu dibuktikan di lapangan dan pihaknya berencana langsung ke lapangan mesti belum bisa dipastikan kapan waktu yang tepat. (ays)

Dari Halaman 9 “Menurut Kasubdip Humas BP Batam Lasmono, Dam Tembesi bisa digunakan apabila proses penghilangan kadar garam (desalinasi) telah selesai dilakukan. Proses desalinasi itu sendiri sudah mulai berjalan dan diperkirakan baru akan selesai 2 tahun kedepan. "Untuk yang lain sudah selesai, termasuk infrastrukturnya, hanya tinggal bangun WTT nya selesai dalam 1 tahun dan kita juga tidak mau tergesa-gesa dengan proses desalinasi, karena apabila dipaksakan akan berakibat tidak baik bagi pengguna air tersebut. Dikarenakan masih ada kadar garamnya," ucap Lasmono. Sementara kecepatan proses desalinasi tersebut

tergantung dari tingkat curah hujan di Batam. Karena semakin tinggi curah hujan maka prosesnya semakin cepat." Jadi, kita perkirakan paling lama 2 tahun lagi sudah bisa digunakan," ujar Lasmono. Dam Tembesi itu berkapasitas sekitar 56 juta m2 dan dapat memproduksi sekitar 600 liter per detik. Lasmono berharap kepada masyarakat, apabila nanti Dam Tembesi sudah bisa beroperasi, maka mari bersama-sama menjaga ekosistem hutan yang ada. " Jangan ada lagi ruli-ruli ataupun penebangan hutan liar agar ekosistem hutan tidak rusak dan Batam masih memiliki daerah resapan air yang baik,"paparnya. *** Editor: Sofyan, Layouter:Novrizal


CMYK

11 Hukum & Kriminal Eks Gedung RSUD Jadi Menakutkan Kamis, 30 Juli 2015

Sarang Tempat Mabuk dan Maksiat BATAM (HK) — Gedung lama rumah sakit umum daerah (RSUD) Batuaji, yang letaknya disamping Sekolah Dasar (SD) N 008, Sagulung, kini berubah jadi tempat yang menakutkan. Bahkan, gedung tersebut kini berubah menjadi tempat mabuk-mabukan dan maksiat yang membuat masyarakat semakin resah. Dedi Manurung Liputan Batam Selain tempat menyeramkan, gedung itu, juga dijadikan tempat berpacaran bagi pasangan pemuda untuk melakukan maksiat pada malam harinya. Hal itu terbukti lantaran tak ada yang menjaga gedung tersebut. Pantauan di lokasi, terlihat suasananya gersang dan gelap yang seakan-akan tak yang mengurusnya. Selain itu, terlihat bangunannya banyak yang sudah rapuh, hingga rerumputan bertumbuhan dikelilingi gedung tersebut. Untuk diketahui, gedung tersebut terlihat para masyarakat setempat keluar masuk. Sampai barang-barang bekas rumah sakit tersebut berhilangan diambil orang yang tak bertanggungjawab. Padahal, diketahui beberapa bulan silam, Walikota Batam, Ahmad Dahlan sempat menyatakan, kalau gedung tersebut akan dijadikan

tempat markas Satuan polisi Pamong Praja (Satpol PP) Batam. Disisi lain, juga isunya bahwa tempat itu dijadikan rehabilitasi orang gila. Namun, kini pernyataan sampai saat ini tak direalisasikan hingga tak terurus lagi. Gabriel, (26), salah satu warga yang sering nongkrong merasa kawatir dengan keadaan saat ini. Menurutnya, sangat banyak kejadian diluar dugaan yang terjadi akibat pengaruh alkohol atau narkoba. Para pemuda itupun nongkrongnya sampai subuh hari. Parahnya lagi, setelah siap mabuk-mabukan, terlihat bekas botol minuman dan kondom berserakan dilokasi tersebut. "Biasanya tidak ada seperti ini, namun belakangan ini saya melihat ada anak muda yang sedang meminum minuman keras, sehingga kita merasa terganggu dengan hal ini, kita tidak mau ambil resiko, karena pada umumnya apapun bisa terjadi karena pengaruh alkohol

dan barang haram tersebut," ujarnya, Rabu (29/7) siang itu. Warga setempat lainnya Marko mengatakan, lokasi ini seharusnya dijaga oleh pemerintah setempat. Bukan malah dibiarkan lokasi gersang seperti ini. Padahal, gedung ini adalah asetnya pemerintah sendiri. "Seharusnya gedung ini dijaga oleh pihak pemerintah, bukan malah dibiarkan jadi tempat minum dan maksiat seperti yang terjadi ini," papar dia menjelaskan saat diwawancarai pewarta harian ini. Dikatakan dia, setelah dilihat satu persatu barangbarangnya seperti pintu, jendela dan tempat gensetnya sudah pada hilang semua. Kalau tak ditempati lagi, kenapa tak dirobohkan atau dibersih agar enak pandangan masyarakat sempat ini. "Kalau tempat kayak gini sepi, pasti masyarakat sekitar ini pasti ketakutan. Apalagi pepohonannya sudah rindang semua. Ibarat kuburan tak ada pengurusnya," katanya. Oleh karena itu, mereka pun berharap pemerintah segera melakukan razia dan tindakan tegas terhadap siapa saja yang mencoba melakukan tindakan yang tidak nyaman. "Pemerintah harus melakukan perhatian khusus tentang masalah ini, jangan samapai ada korban dulu baru melakukan tindakan," ucapnya berharap. ***

Diduga Oknum Polda Intimidasi Warga Tidak Terima Protes PT KCM BATAM (HK) — Oknum personil Polda Kepri berinisial NB diduga melakukan intimidasi terhadap aktivis Gerakan Pemuda Hinterland (GPH) di Tiangwangkang belum lama ini. Tekanan terhadap para aktivis ini diduga terjadi karena polisi berpangkat Komisaris Polisi ini tidak terima warga memprotes legalitas PT Karya Cipta Marindo (KCM). Informasi di lapangan, oknum ini datang bersama dengan managemen PT KCM ke Tiangwangkang. Kedatangan oknum ini bersama Acai, orang kepercayaan pemilik perusa-

haan Likuang bersama dengan Humas PT KCM, Umar. Begitu bertemu dengan sejumlah nelayan di Tiangwangkang yang melakukan protes terhadap legalitas perusahaan, oknum anggota Polda Kepri ini langsung memperkenalkan sebagai seorang anggota polisi. Dalam perkenalan itu, oknum ini lengkap menyebutkan pangkat, nama dan tempatnya bertugas. "Tetapi kedatangannya ini tidak ada hubungannya dengan kerjanya sebagai anggota Polri. Jadi untuk apa memperkenalkan diri, memberi-

tahu pangkat dan tempat bertugas? jadi kami diam saja semua," ujar warga yang mengaku riskan dengan kedatangan oknum ini. Disebutkannya, oknum ini meminta warga yang tidak terima dengan keberadaan perusahaan untuk meminta maaf. Soalnya, katanya, oknum ini mengatakan apa yang disebutkan warga tentang perusahaan ini tidak benar. "Jika kami tidak meminta maaf, maka akan dibawa ke meja hijau. Sebagai orang yang awam dengan masalah hukum, kami tentu jadi takut. Jadi kami merasa, keberadaan oknum polisi ini adalah bentuk intimidasi. (doz)

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

GEDUNG TERBENGKALAI — Eks Gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Batam terbengkalai. Saat ini, gedung itu diduga dijadikan sarang untuk tempat mabuk dan maksiat.

Angka Kriminal di Batam Naik Selama Operasi Ketupat 2015 BATAM (HK) — Angka kriminalitas di Batam naik 22,27 persen di bandingkan pelaksanaan Operasi Ketupat 2015 lalu dibandingkan wilayah lainnya di Kepri. Setelah Batam, tingkat kriminalitas tertinggi berikutnya di Tanjungpinang, Tanjungbalai Katimun dan Bintan. Untuk tindak kriminal tertinggi adalah kejahatan penipuan. Hal tersebut diungkapkan Kapolda Kepri Brigadir Jendral Arman Depari melalui Kabid

Humas AKBP Hartono. Hartono mengatakan, selama operasi ketupat 2015 kasus yang kriminal yang menonjol serta tertinggi curanmor 11 kasus dari 22 kasus. Tahun sebelumnya,

Hartono

CMYK

kejadian ini hanya tercatat sebanyak 8 Kasus. "Dibandingkan tahun lalu tingkat kejahatan curanmor selama operasi ketupat meningkat 27,27 persen di tahun 2015 dan terjadi polres dan polsek di Batam," Kata Hartono di ruang kerjanya di Mapolda Kepri. Selasa (29/7). Hartono mengatakan, dari data yang diperoleh, tingkat kerawanan paling tinggi adalah di Polresta Barelang. Lalu disusul Polres Tanjung Pinang, Polres Karimun dan Polres Bintam. Begitu juga tingkat kecelakaan penguna jalan raya, katanya, Batam menempati peringkat teratas. Adapun kejadian lakalantas ada 19 korban kecelakaan yang

meninggal di jalan raya selama operasi kutupat seligi dilaksanakan. Sedangkan, tahun 2014 lalu, angka kecelakaan hanya 14 orang saja. Untuk korban yang mengalami luka berat tahun ini sebanyak 22 orang sedangkan tahun 2014 hanya 11 orang. Untuk angka pelanggar lalulintas untuk dilakukan tilang mencapai 1.748 pelanggaran. "Ini terjadi akibat minimnya rasa kedaran masyarakat saat berkendara," kata Hartono. Hartono menambahkan, kriminalitas lain diluar target operasi seligi 2015, yang dilaporkan warga terhadap polres maupun polsek yang ada di Kepri selama dua pekan ini terjadi 56 kasus dan didominasi kasus penipuan sebanyak 15 kasus, KDRT sebanyak 8 kasus dan kasus penganiayaan 7 kasus. Dan selama operasi ketupat seligi 2015 berjalan lancar tanpa kendala. Namun perlu dilaksanakan upayaupaya perbaikan, peningkatan dan penyempurnaan baik di bidang operasional maupun pembinaan guna meningkan kondisi dan situasi keamanan serta ketertiban dalam masyarakat. (par)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter :Mario


Kamis, 30 Juli 2015

Anambas

12

Investasi Anambas Masih Minim ANAMBAS (HK) — Kegiatan investasi di Kabupaten Kepulauan Anambas hingga saat ini masih minim. Sejumlah investor yang berminat pada bidang kelautan dan perikanan tak kunjung menanamkan modal di daerah ini. Yudi bas mengatakan, hingga saLiputan Anambas Yunizar, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kepulauan Anam-

at ini belum ada perkembangan lebih lanjut mengenai investor asing yang sebelumnya berniat untuk menanamkan modalnya pa-

da bidang kelautan dan perikanan di Anambas itu. “Masih stagnan, masih belum ada progress ,” katanya belum lama ini. Beberapa investor baik lokal maupun asing sebelumnya sempat tertarik untuk berinvestasi pada bidang kelautan dan perikanan. Beberapa dari mereka bahkan turun langsung ke Anambas untuk melihat potensi kelautan dan perikanan yang ada. “Sebelumnya ada inves-

tor yang tertarik untuk pengembangan kerang mutiara. Ada juga beberapa investor yang difasilitasi langsung oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP). Dari KKP pun belum ada progress. Kami dari kabupaten, prinsipnya menunggu saja. Artinya, dalam hal ini kami mendampingi serta menyediakan lahan,” bebernya. Meski belum ada perkembangan, lanjut Yunizar sektor pariwisata pada bidang kelautan dan perikanan seperti

konservasi, dan bidang eko wisata masih terus berjalan. Sejumlah pulau seperti Pulau Durai, Pulau Samak, Pulau Bawah, hingga saat ini masih terus berjalan. “Untuk pariwisata khususnya yang berkenaan dengan bidang kelautan dan perikanan masih terus jalan. Sebelumnya, ada beberapa pulau di Anambas yang saat ini sudah ditetapkan untuk hal itu,” terangnya lagi. Bidang investasi ini yang sebelumnya sempat menjadi

sorotan legislatif Anambas dalam rekomendasi atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) akhir masa jabatan Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas periode 2010-2015. Pihaknya menyabut, hingga mid smester tahun 2015 ini, baru ada satu Penanaman Modal Asing (PMA) yang ada di Anambas. Hal ini menurut DPRD meleset dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM-

D) yang masuk sebagai visi misi Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas ketika itu. Peningkatan pada bidang investasi di Anambas ini pula, yang diharapkan selain dapat membuka penyerapan tenaga kerja, juga berpengaruh pada optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kepulauan Anambas yang saat ini masih sangat bergantung pada dana transfer dari Pemerintah pusat.***

YUDI/HALUAN KEPRI

PEMERIKSAAN BERKAS — Komisioner KPUD Kabupaten Kepulauan Anambas memeriksa berkas para calon bupati dan wakil bupati, Selasa (28/7). Pemeriksaan dimaksudkan untuk memastikan kelengkapan berkas sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

Tiga Parpol Tidak Usung Calon ANAMBAS (HK) — Tiga partai politik (Parpol) di parlemen Anambas tidak mengusung calon di Pilkada KKA yang digelar serentak 9 Desember mendatang. Pasalnya sampai batas akhir pendaftaran Pukul 16.00 WIB, Selasa (28/7), tiga parpol tersebut tidak mengantar calon yang akan di usungnya ke KPUD KKA. Komisioner KPUD KKA Jufri Budi membenarkan hal

itu tiga Parpol tersebut yakni Partai Bulan Bintang (3) kursi, Partai Gerindra (2) dan Partai Demokrat (2). “Tiga Parpol di DPRD KKA tidak mengusung calon pada Pilkada serentak 2015 ini,” kata Budi, Rabu (29/7). Sedangakan lima parpol yang memiliki kursi di parlemen sebut Budi, seperti PPP (4) kursi mengusung pasangan (azhar-Andik

Mulyawarman) sedangkan empat parpol Lain seperti Hanura (2) kursi, PDIP (3), PAN (2) dan Partai Golkar (2) mengusung Pasangan Abdul Haris-Wan Zuhendra. Untuk dua pasangan yang mendaftar syarat calon maupun syarat partai pengusung semuanya lengkap, lanjut Budi, dari ketentuan yang ada dan bersadarkan surat edaran KPU RI, No 42 tanggal 24 juli 2015.

“Pasangan pertama yang datang Abdul Haris SHWan Zuhendra lalu pasangan kedua pukul 13.35 WIB pasangan azhar-Andik Mulyawarman,” jelasnya. Kabupaten Kepulauan Anambas sambung Budi, dipastikan lanjut tahapannya, tanpa ada pendaftaran kembali KPU KKA. Pemilu masih berjalan sesuai dengan jadwal tahapan yang telah ditetapkan berdasarkan

acuan PKPU No 2 tahun 2015 sebagai pedoman tentang jadwal dan tahapan pelaksanaan. “Tahapan pilkada tetap berlanjut karena ada dua pasangan calon bupati dan wakil bupati yang mendaftar,” tegasnya. Setelah itu sesuai dengan tahapan ungkap Budi, calon bupati dan wakil bupati akan menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Angka-

tan Laut Tanjung Pinang. Tes kesehatan tersebut akan dilaksanakan dari tanggal 30 Juli-1 Agustus 2015. KPUD Anambas berkerjasama dengan IDI Tanjung Pinang untuk melaksanakan tes kesehatan calon bupati dan wakil bupati KKA. “Jika berjalan dengan lancar bulan Agustus nanti akan dilaksanakan tes kesehatan di Rumah Sakit AL Tanjung Pinang,” bebernya.

Budi mengatakan, sebenarnya KPUD KKA berkerjasama dengan IDI Anambas, namun akibat keterbatasan peralatan yang ada KPUD melalui IDI Anambas diarahkan di Tanjung Pinang. “IDI Anambas menyurati RS pemerintah, karena tidak memiliki persayaratan maka direkemondasikan ke ke Tanjung Pinang,”pungkasnya.(yud)

Pejabat Bupati KKA Belum Diketahui ANAMBAS (HK) — Sampai saat ini Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) masih dipimpin Drs Tengku Mukhtaruddin dan Wakil Bupati Abdul Haris,SH. Pasalnya usai pengunduran diri bupati dan wakil bupati di DPRD lalu SK pemberhentiannya masih belum keluar dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Asisten I Pemkab Anambas, Drs Nurman,M.SI mengatakan, pengunduran diri bupati dan wakil bupati terhitung mulai tanggal 9 Agustus 2015 walaupun pengunduran diri telah diparipurnakan di DPRD. “Pengunduran diri Mendagri terhitung mulai tanggal 9 Agustus sesuai dengan tanggal pelantikan biasanya,”kata Nurman, Rabu (29/7). Untuk saat ini sebut Nurman pemimpin masih beliau,

keputusan yang masih prinsip masih dipegang oleh bupati dan Wakil Bupati. Untuk Plt Sendiri lanjut Nurman sampai saat ini masih belum diketahui karena itu merupakan hak preogratig gubernur. “Kalau bisa plt itu dari aparat daerah, alasannya karena lebih tahu dan mengenal daerah,” terangnya. Untuk saat ini sambung normal pemerintahan di Kabupaten Kepulauan Anambas masih berjalan dengan lancar seperti biasanya. “Kegiatan-kegiatan rutin dan pelayanan terus dapat diberikan dengan sebikbaiknya,” ungkapnya. Begitupula dengan kedisiplinan pegawai kata Nurman, pemerintah daerah terus melaksanakan sidak ke Dinas Badan maupun

Kantor sehingga kedisilinan PNS dapat terus terjaga dengan baik. Ketua DPRD KKA, Imran mengatakan sampai sampai saat ini pihaknya masih belum mengetahui siapa yang akan menjadi Pj Bupati Anambas, karena itu hak preogratif gubernur dalam menunjuknya. “Kita masih menunggu siapa yang bakal menukangi Anambas sebelum bupati dan wakil bupati defenitif dilantik,” tegasnya. Namun sebut Imran, pihaknya mendengar pelantikan Pj Bupati KKA akan dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus mendatang, namun masih ditunggu kapan tanggal pastinya. “Kita masih menunggu saat ini, keputusannya masih ditangan Gubernur Kepri,” pungkasnya.(yud)

YUDI/HALUAN KEPRI

PASANGAN Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Haris-Wan berjalan menuju KPUD untuk mendaftar, dikuti sejumlah pengurus parpol dan para pendukung.

Editor: Nikolas Ngao, Layouter: Syahril


Kamis, 30 Juli 2015

Natuna

13

Pelaksanaan MOS Bebas dari Peloncoan RANAI (HK) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan DPRD Natuna memastikan tidak adanya praktek perpeloncoan atau penggemblengan fisik dalam pelaksanaan Masa Orientasi Sekolah (MOS) di Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Natuna. Fatturahman Liputan Natuna Kepastian ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Natuna, Agus Supardi usai meninjau langsung pelaksanaan MOS di sejumlah sekolah di Kecamatan Bunguran Timur dan Kecamatan Bunguran Timur Laut. "Kami turun ke sekolahsekolah guna meninjau pelaksanaan MOS, kami memastikan tidak ada praktek perloncoan pada pelaksanaan MOS ini," tegas Agus di SMAN 2 Bunguran Timur, Jalan Pring Kelurahan Ban-

darsyah, Ranai, Rabu (29/7). Dikatakannya, secara umum pelaksanaan MOS di Natuna yang berlangsung selama tiga hari, dibagi menjadi dua kegiatan yakni kegiatan fisik dan kegiatan Diklat sekolah. Kegiatan fisik hanya dibatasi dengan kegiatan PBB dan Dinamika Kelompok saja. Kegiatan baris-berbaris untuk mengajarkan siswa akan kerapian dalam kebersamaan dan kegiatan Dinamika sekolah guna mengajarkan siswa bagaiman bergaul dan beroganisasi. "Kegiatannya tidak ada yang sampai menerapkan kagiatan fisik yang keras-

keras, paling yang bersifat fisik hanya sebatas PBB, selebihnya kegiatan diskusi, belajar kelompok dan lain sebagainya," ujarnya. Demikian juga dengan penampilan, MOS yang dilaksanakan di setiap sekolah tidak ada yang menampilkan fashion yang urak-urakan seperti mengcat rambut, wajah dan berpakaian compangcamping. "Begitu juga gaya berpakaian mereka, paling sebatas mereka menggunakan peci hitam dan berpakaian adat. Tidak ada yang urak-urakan," terang Agus. Ditanya mengenai pelaksanaan MOS yang ada di pulau-pulau Agus mengaku hingga saat ini belum ada laporan dari kecamatan akan adanya praktek-praketk perploncoan di setiap sekolah. "Untuk di pulau juga aman, karena belum ada laporan yang kita terima ada kekerasan di sekolah yang ada di sana. Kita berharap dengan ini semua siswa akan jadi lebih nayaman di sekolah," pungkasnya. ***

FATTURAHMAN/HALUAN KEPRI

TINJAUAN MOS — Kadisdik Kabupaten Natuna Agus Supardi bersama Harken anggota DPRD Natuna sidak di SMAN 2 Bunguran Timur. Agus memastikan tidak ada praktek perpeloncoan selama pelaksanaan MOS berjalan.

Wartawan Gadungan Ditangkap Polisi Yusripandi: Belum Satupun Mengundurkan Diri Peras Sejumlah Kades dan Pejabat RANAI (HK) — Muhammad Sukiman (40), oknum yang mengaku sebagai wartawan ditangkap Polisi. Pelaku ditangkap karena diduga telah melakukan pemerasan terhadap sejumlah Kades dan pejabat Natuna. Pelaku ditangkap polisi di desa Cemaga, Selasa (28/7) sekitar pukul 16.00 WIB saat hendak menemui Kepala Desa Cemaga untuk menanyakan penggunaan anggaran desa dan sejumlah proyek desa. Dalam menjalankan aksinya, Sukiman menakut-nakuti korbannya dengan mengaku sebagai wartawan di salah satu media terbitan mingguan di Medan, dan terkadang pelaku juga mengaku sebagai dukun pijat. "Tidak hanya mengaku sebagai oknum wartawan, tetapi terkadang pelaku juga mengaku sebagai penyidik keriminimal kusus," kata Wakapolres Natuna, Kompol Agung Suryo Prabowo di Mapolres Natuna Jalan H. Adam Malik Kelurahan Bandarsyah Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Rabu (29/7). Guna mengungkap aksi pelaku, saat hendak bertemu dengan Kepala Desa Cemaga, sejumlah aparat kepolisian sudah menunggu pelaku. "Pengaku pak Kades Cemaga, tersangka kala itu juga semapat mengaku sebagai petugas penyidik kriminal khusus kepada Kades tersebut. Karena curiga, kepala desa tersebut langsung menghubungi pihak kepolisian Polsek Bunguran Timur," terangnya. Tidak hanya itu, dalam menjalankan aksinya pelaku mengaku kenal dan memiliki nomor hanpone Kasat Reskrim dan Kapolres Natuna untuk menakut-nakuti korbannya. Sementara selama dua bulan pelaku berada di

Natuna, belum pernah menampakan batang hidungnya ke Polres Natuna. Pelaku dijerat dengan undang-undang darurat nomor 12 karena mimiliki senjata tajam tiga buah keris serta perlengkapan perdukunan. Kemudian pelaku juga memiliki enam buah kartu pers dan dua KTP. "Kita terus panggil saksisaki seperti kepala desa yang pernah ditemui pelaku, termasuk pak Kadis Pekerjaan Umum dan Sekda Natuna yang pernah ditemui pelaku," katanya. Selain itu dalam dompet pelaku juga terdapat satu buah amplop berisikan uang Rp150 ribu dan uang tunai Rp1,2 juta. Diduga itu hasil pemerasan. "Pelaku mengelak kalau uang itu hasil pemerasan, ia mengaku uang tersebut hasil pemberian sejumlah pejabat desa yang ditemui pelaku selama ini," imbuhnya. Untuk lebih meyakinkan

lagi, kata Agung, pihaknya sudah menghubungi Pimpinan Redaksi (Pimred) yang suda mengeluarkan kartu pers tersebut. Dan dikatakan bahwa pelaku benar adalah anggotanya, tetapi tidak ditugaskan di Natuna. "Dari enam buah kartu pers itu, satu diantaranya kita hubungi nomor kontaknya, dan mengakui bahwa Sukiman adalah wartawan, namun kedatangannya di Natuna bukan dalam kepentingan kejurnalistikan. Sementara kartu pers yang lain, pelaku peroleh dari mencetaknya sendiri," uangkapnya. Selain memakai modus sebagai wartawan, pelaku juga mengaku sebagai dukun kepada warga. Dan untuk meyakinkan warga, dia menunjukan sebilah keris yang dianggapnya memiliki kekuatan gaib. "Untuk proses penyelidikan lebih lanjut, pelaku kita amankan di Polres Natuna sambil menunggu keterangan saksi-saksi lain," tutupnya. (mam)

IMAM AGUS/HALUAN KEPRI

WARTAWAN gadungan, Sukiman saat memberikan keterangan di Polres Natuna. Ia di duga telah melakukan pemerasan terhadap sejumlah pejabat dan Kades di Natuna.

Anggota DPRD yang Maju Pilkada R A N A I ( H K ) — Ketua DPRD Natuna, Yusripandi menyebutkan hingga saat ini ia belum menerima adanya surat pengunduran diri sejumlah anggota DPRD Natuna yang maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang. "Belum ada yang mengundurkan diri, saya hanya menerima surat pemberitahuan mengikuti Pilkada atas nama Wan Aris Munandar dari Fraksi Golkar," kata Yusri di kantornya Jalan Yos Sudarso Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Rabu (29/7).

Wan Aris Munandar sendiri telah resmi mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati bersama dengan Ilyas Sabli pada Pilkada ini. Yusri menjelaskan, mekanisme pengunduran diri bagi anggota dewan untuk mengikuti calon kepala Daerah ada tahapannya yang mesti dilalui. Tahapan pertama anggota yang bersangkutan harus menyurati pimpinan DPRD dengan prihal pemberitahuan mencalonkan diri pada Pilkada. Untuk selanjutnya DPRD menunggu surat pengunduran

diri yang bersangkutan serta surat penunjukan PAW dari partai bersangkutan. Selanjutnya surat tersebut akan dikirimkan ke Gubernur Provinsi Kepri untuk segera diberikan SK penguduran dan PAW yang ditunjuk partai bersangkutan. "Terus kita sekarang nunggu pengunduruan diri yang bersangkutan dan penunjukan PAW dari partai, baru kita antar ke gubernur setelah dari gubernur turun baru kita lantik penggantinya," terang Yusri. Ditanya apakah ada batas waktu untuk mengundurukan diri bagi anggota yang

mencalonkan diri, Yusri mengaku dari DPRD tidak menentukan batas waktu, akan tetapi KPU ada mengatur tentang batas waktu tersebut. "Batas waktu di kita tak ada, cuma untuk mencalokan diri di KPU kan harus menunjukkan surat pengunduran dirinya baru bisa diterima," katanya. Ia mengaku selama ini belum ada anggota lainnya yang mengajukan surat pemberitahunan, "sejauh ini baru satu, kita belum tahu apakah ada juga anggota yang lain, kita tunggu aja," pungkasnya. (fat)

Prajurit Berjuang Tanpa Pamrih Peringatan Hari Bakti TNI AU ke-68 RANAI (HK) — Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal TNI Agus Supriatna dalam sambutannya yang dibacakan oleh Komandan Lanud Ranai Letkol Pnb. M. Nurdin menegaskan, semangat perjuangan dan kerelaan berkorban tanpa pamrih yang diwariskan para pendahulu harus senantiasa menjadi inspirasi bagi insan prajurit TNI AU. Demikian disampaikan dalam puncak peringatan Hari Bakti TNI AU ke-68 di lapangan Dirgantara Lanud Ranai, (29/7) pagi yang berlangsung khidmat. Upacara tersebut diharapkan dapat memberikan sempena kepada seluruh prajurit TNI Angkatan Udara dalam perjuangan membela bangsa dan negara. Semnagat para pendahulu harus dijadikan sebagai nilai moral prajurit untuk menjadi profesional dalam menjalan tugasnya sebagai tentara. "Melalui perngatan hari bakti ini, kita harus dapat mengambil sempena dari se-

tiap pengorbanan dan perjuangan yang dipersembahkan oleh para pendahulu kita kepada bangsa dan negara dengan sukarela tanpa pamrih, karena dengan itu kita mendapatkan nilai-nilai luhur yang bisa mendorong kita untuk menjadi lebih profesional lagi dalam menjalankan tugas," katanya. Sehingga, kata dia dengan keteladanan itu semangat pantang menyerah dari para pahlawan terdahulu dapat ditularkan kepada prajurit yang masih aktif saat sekarang ini. "Kita harus meneladani beliau-beliau para pendahulu kita, kita harus dapay mengerahkan segala kemampuan yang kita miliki demi bangsa dan negara seperti yang dilakukan para pendahulu," tegas Kasau. Kegiatan yang digelar secara sederhan itu berlangsung khidmat. Seluruh unsur yang ada di Lanud Ranai terlibat di dalamnya, mulai dari Perwira, Bintara, Tamtama hingga PNS turut memeriahkan upacara tersebut.

Hadir juga seluruh pengurus dan anggota PIA Ardhya Garini Cabang 17/D.I Lanud Ranai dan organisasi lainnya. Usai upacara Lanud Ranai menggelar acara ramah tamah dengan seluruh prajurit, PNS dan keluarga prajurit yang ada di lingkungan Lanud Ranai. Sebagai rangkaian upacara peringatan Hari Bakti

TNI AU, Lanud Ranai menggelar berbagai kegiatan di antaranya karya bakti dan bakti sosial berupa pengobatan masal dan pembagian sembako yang dilaksanakan di kampung Penagi dan upacara ziarah di TMP Ranai serta anjangsana ke tiga keluarga anggota Lanud Ranai yang sedang sakit dan cacat sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat. (fat)

FATTURAHMAN/HALUAN KEPRI

KOMANDAN Lanud Ranai, Letkol Pnb. M. Nurdin (duduk) saat menjenguk salah sorang keluarga anggota PNS Lanud di Ranai Darat yang sedang sakit usai upacara.

Editor : Amir Yunus, Layout : Mario


CMYK

Politik

Kamis, 30 Juli 2015

14

Tidak Ada Persiapan Khusus Pasangan Ramah dan Rialis Jalani Test Kesehatan BATAM (HK) — Dua pasangan calon walikota dan wakil walikota Batam, yakni pasangan Rudi dan Amsakar Achmad (Ramah) dan pasangan Ria Saptarika dan Sulistyana (Rialis), mengaku tidak melakukan persiapan khusus sebelum mengikuti pelaksanaan test kesehatan dalam tahapan Pemilihan Walikota (Pilwako) Batam. Amir Yunus Liputan Batam Pernyatan tersebut disampaikan dua pasangan calon, usai mengikuti serangkaian test kesehatan di Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) Sekupang, Rabu (29/7). Wakil Walikota Batam yang mantap maju sebagai kandidat calon walikota (Cawako) Batam, Rudi mengaku tidak melakukan persiapan khusus dalam menghadapi pelaksanaan test kesehatan. “Apa yang mau dipersiapkan, pada bulan Mai 2010 lalu saya juga mengikuti test yang sama,” kata Rudi ke awak media di hala-

CMYK

man pelaksanaan medical chek up berlangsung. Apalagi menurut Rudi, materi yang diujikan hampir sama. Sehingga ia tetap menjalankan rutinitas biasa sebelum menjalani pelaksanaan test kesehatan. “Kalau dari sisi materi sama, hanya saja umur yang bertambah. Mudah-mudahan tidak bertambah lupa ingatan,” ujar Rudi berseloroh. Senada disampaikan Amsakar Achmad, bahwa meski baru pertama kalinya maju di Pilwako Batam, namun yang namanya psikotest dan sebagainya sudah biasa dijalani, sehingga ia menjalani

secara normal tanpa persiapan khusus. “Tidak ada persiapan khusus, hanya saja waktu tidurnya dipercepat biar bisa bangun lebih pagi dan fresh,” kata mantan Kadisperindag Batam ini. Pernyataan hampir sama juga diungkapkan oleh pasangan Rialis. Ria Saptarika justeru mengaku tidur jam 2 malam sebelum mengikuti test kesehatan. “Semalam saya ada kerjaan, sehingga harus tidur hingga jam 2 malam,” terangnya. Meski demikian, Ria mengaku dapat menjalani seluruh rangkaian test secara maksimal, terutama treadmil yang menurut informasi yang dihimpun ia mendapatkan penilaian terbaik. “Seorang calon pemimpin harus sehat jasmani dan rohani,” terangnya. Seementara Sulistyana, meski menjadi pemain baru yang mengikuti testing ini namun ia mengaku tidak kagok karena dulunya ia pendukung dari Soerya Respationo. “Persiapan khusus tidak ada, saya memang jarang olahraga, paling saya olahraga naik sepeda,” ujarnya singkat.

Dibutuhkan Konsistensi Meski tidak ada persiapan khusus karena materi yang diujikan adalah hal yang sudah biasa dijalani, namun Rudi dan Amsakar mengaku bahwa perlu konsistensi dalam menjawab soal psikotes yang disiapkan oleh panitia. Karena ada sejumlah soal yang berulang-ulang hingga beberapa kali. “Tidak susah sih soalnya, tapi butuh konsistensi karena ada beberapa soal yang kita temukan berulang-ulang,” ujar Rudi. Bahkan menurutnya, dari 576 soal dalam psikotes tersebut ada satu soal yang berulang hingga lima kali, hanya saja letak pilihan jawabannya yang letaknya berbeda. “Konsistensi seorang calon pemimpin diuji, karenanya banyak soal yang berulang dengan letak yang berbeda,” ditambahkan oleh Amsakar Achmad. Setelah menjalani serangkaian test kesehatan, para kandidat bersama seluruh pendukungnya meninggalkan RSOB Sekupang, sementara pasangan Rudi dan Amsakar mengaku akan segera makan siang karena memang sejak pagi hanya sarapan. ***

DERMAWAN

TIBA DI KPU — Pasangan Ria Saptarika dan Sulistiyana (Rialis) diringi pendukungnya saat mendaftarkan diri ke kantor KPU Batam. Pasangan yang didukung oleh PDIP dan PAN mengaku optimis bisa lulus persyaratan administrasi dan test kesehatan.

KPU Tolak Pendaftaran Andri Syahrial BATAM (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam Kepulauan Riau menolak pendaftaran Andri Syahrial dalam Pilkada serentak 2015, karena tidak bisa memenuhi sejumlah syarat pencalonan wali kota. “Dengan segala hormat kami menolak pendaftaran atas nama Andri Syahrial

dan Dani Marlen,” kata Ketua KPU Batam Agus di Batam, Selasa (28/7). Andri Syahrial, yang mengaku sebagai Dewan Penasehat Pro Jokowi datang seorang diri ke Kantor KPU Batam dengan membawa berkas pendaftaran sebagai calon wali kota Batam. Andri tidak ditemani ca-

lon wakil wali kota dan ketua partai pendukung sebagai syarat pendaftaran kepala daerah sesuai dengan PKPU. Pria yang datang ke KPU mengenakan batik bewarna hijau, peci dan sandal itu hanya menyerahkan foto kopi pendaftaran sebagai calon wali kota di sejumlah partai politik, bukan surat dukungan ataupun rekomendasi pencalonan dari partai politik. Awalnya, KPU memberikan waktu kepada Andri untuk melengkapi semua syarat hingga waktu penutupan pendaftaran, hari ini pukul 16.00 WIB. Namun tidak dapat dipenuhi Andri. Sementara itu, Andri mengaku belum dapat melengkapi sejumlah syarat KPU, termasuk membawa bakal calon wakil wali kota pendampingnya, Dani Marlen. “Dani Marlen tidak bisa datang karena harus menemani ibunya yang sedang sakit,” kata dia. Ia mengaku mendapatkan dukungan dari Partai Golkar, PDIP dan PAN. Namun surat rekomendasi dari dua partai itu masih diurus di Jakarta. “Terakhir ini juga ada konsolidasi dengan partai kecil, PKS, PPP dan PKPI,” kata dia. “Saya baru bisa melengkapi teknis kelengkapan primer, sedangkan kelengkapan sekunder akan disertakan,” kata dia penuh harap. Ia mengatakan tertarik untuk memimpin Batam selama lima tahun ke depan demi mewujudkan Batam yang madani dan bersahaja. Sementara itu, hingga masa penutupan, hanya dua pasangan yang mendaftar Pilkada Batam 2015 yaitu Ria Saptarika-Sulistiana dan Rudi-Amsakar Ahmad. Ria Saptarika dan Sulistiana mendaftar Senin (27/7), dan didukung dua partai yaitu PDIP dan Partai Amanat Nasional dengan jumlah 13 kursi di DPRD. Sedangkan Rudi-Amsakar Ahmad mendaftar Selasa (28/7) dan didukung empat partai yaitu Partai Demokrat, PKPI, Partai Gerindra dan Partai Hanura dengan 16 kursi di DPRD. (ant)

Editor: Amir Yunus, Layout: Syahril


Dunia

Kamis, 30 Juli 2015

15

Tiga WNI Diadili di Hongkong Bawa 3 Kg Heroin HONGKONG (HK) — Tiga tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Hongkong mengaku bersalah telah membawa lebih dari 3 kilogram heroin dari kota tersebut menuju ke daratan China. Pengadilan Tinggi Hongkong, Rabu (29/7), mulai mengadili tiga TKI berinisial DWK (31), DI (30), dan VI (35) sebagai tertuduh perdagangan narkoba. Ketiga perempuan yang bekerja sama membuka sebuah butik baju di Bandung, Jawa Barat, tersebut tertangkap April tahun lalu saat berusaha membawa heroin sekitar 3,2 kg dari Hongkong ke Shenzen, China. "Para tertuduh telah mengaku bersalah (memiliki obat-obatan terlarang) dan saya sekarang memberi waktu untuk jaksa menyusun lagi tuduhan-tuduhan baru berdasarkan hasil dari sidang ini," kata hakim Barnes J di ruang sidang. DWK, DI, dan VI ditangkap saat hendak melewati perbatasan Shenzen Bay Control Point, New Territory, Hongkong, pada 4 April 2014. Satuan polisi antinarkoba Hongkong menggerebek mobil

sewaan ketiga WNI ini dan menemukan total 3,2 kg heroin yang disembunyikan di balik bra, celana dalam, serta alat kelamin mereka. Total nilai narkoba tersebut diperkirakan mencapai 2,49 juta dollar AS atau sekitar Rp 33,5 miliar. Ketiganya diancam hukuman maksimal seumur hidup serta denda maksimal 5 juta dollar Hongkong atau sekitar Rp 8,6 miliar. Wartawan Indonesia di Hongkong, Valentina Djaslim, yang meliput untuk BBC melaporkan, di persidangan itu, ketiga terdakwa didampingi petugas dari Lembaga Pemasyarakatan Lo Wu, Hongkong. Sidang pertama tersebut akan dilanjutkan pada Oktober 2015. Awalnya diloloskan Terdakwa VI tampak menahan tangis saat melihat adik dan ayah kandungnya datang ke persidangan. Pihak keluarga yang khusus

datang dari Indonesia ini hanya diperbolehkan mengunjungi LP Lo Wu dan tidak diperbolehkan berbicara dengan para terdakwa selama di ruang sidang. Awalnya, saat tertangkap, ketiga WNI ini mengaku tidak bersalah dengan alasan tidak tahu apa isi paket barang yang dilekatkan di pakaian dalam dan kemaluan mereka. Barulah pada sidang perdana itu, ketiganya mengaku bersalah telah memiliki obat-obatan terlarang di Hongkong. Namun, ketiganya tetap tidak mengaku bersalah terlibat perdagangan narkoba. Berbeda dengan sanksi untuk perdagangan narkoba, ancaman untuk pemilikan narkoba lebih ringan, yaitu denda maksimal 1 juta dollar Hongkong dan penjara maksimal tujuh tahun. Sidang hari itu juga mengemukakan tertuduh VI telah bersedia membeberkan informasi terkait jaringan narkoba yang merekrutnya. Dalam pengakuan yang direkam video, VI mengaku bahwa mereka bertiga pertama-tama terbang menuju Kuala Lumpur, Malaysia, dan menginap semalam di sebuah hotel. Di sana, mereka didatangi seorang pria Nigeria bernama William Cane dan di-

KOM

KANTOR PENGADILAN - Inilah Kantor Pengadilan Tinggi Hongkong yang mengadili kasus yang menjerat tenaga kerja Indonesia berinisial DWK (31), DI (30), dan VI (35) sebagai tertuduh perdagangan narkoba. Mereka diadili karena membawa 3 kilogram heroin dari Kota itu menuju daratan Cina. berikan paket narkoba tersebut. VI menyatakan Cane menjanjikan upah masingmasing 1.000 dollar AS jika mereka berhasil membawa paket tersebut ke Shenzen,

China. Dari Kuala Lumpur, ketiganya terbang dengan pesawat Cathay Pacific ke Hongkong. Saat tiba pada pukul 02.45 dini hari waktu

setempat, ketiganya sempat tertahan ketika Bea Cukai Hongkong yang curiga menahan dan menginterogasi DWK secara khusus. Namun, akhirnya ketiga WNI ini tetap

dibiarkan pergi. Mereka baru digerebek satuan polisi antinarkoba saat berusaha melewati perbatasan Hongkong menuju Shenzhen, China Daratan. (kom)

Pemuda AS Berniat Ledakkan Musik Gamelan Populer di Selandia Baru Bom di Pantai Miami MIAMI (HK) — Seorang pria asal Florida, Amerika Serikat, didakwa berencana melakukan aksi pengeboman yang terinspirasi dari Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) di pantai Miami yang dipenuhi wisatawan asal Inggris. Harlem Suarez alias Almlak Benitez (23), asal Key West, Florida, ditahan pada Senin (27/7) dalam sebuah operasi FBI dan didakwa berupaya menggunakan senjata pemusnah massal. "Saya bisa pergi ke pantai di malam hari, menaruh benda itu di pantai, dan menutupinya. Pada hari berikutnya, saya hanya perlu menelepon dan benda itu akan menghasilkan suara keras," kata Suarez kepada seorang sumber rahasia tentang rencananya mengaktifkan bom dengan menggunakan telepon genggam. Berdasarkan surat pengaduan ke pengadilan yang diperoleh stasiun televisi NBC, FBI menjadi waspada setelah membaca status pria tersebut di akun Facebooknya pada April lalu. Dalam status itu Suarez menyatakan

KOM

PANTAI Miami di Florida dengan hamparan pasir putih dipadati para turis dan menjadi target pengeboman dilakukan Harlem Suarez alias Almlak Benitez (23). dukungannya terhadap ISIS. Seorang informan FBI kemudian berhasil menjalin kontak dengan Suarez. Kepada informan itu, Suarez mengatakan berencana melakukan sebuah serangan terhadap Amerika Serikat. Lewat akun Facebook-nya pula Suarez meminta petunjuk cara merakit bom. "Kirimi saya video atau apa pun tentang bagaimana membuat benda itu," kata Suarez yang juga memesan senapan

serbu AK-47 secara online. Bom rakitan itu nantinya berisi paku dan akan disembunyikan di dalam sebuah tas ransel. Suarez ditahan saat dia menerima bom palsu yang telah disiapkan agenagen rahasia FBI. Dalam beberapa bulan terakhir, aparat Amerika Serikat menahan banyak pemuda yang berencana melakukan serangan individual sebagai bentuk dukungan terhadap ISIS. (kom)

WELLINGTON (HK) — Musik gamelan semakin populer di kalangan pelajar Selandia Baru. Hal itu dapat dilihat dari semakin banyaknya kalangan pelajar Selandia Baru yang berminat untuk mempelajari musik gamelan. Pada tanggal 27 – 29 Juli 2015, selama 3 hari berturutturut sekitar 100 orang siswa sekolah Wellington College mengikuti workshop gamelan di New Zealand School of Music (NZSM), Victoria University of Wellington (VUW). Workshop gamelan diadakan sebagai bagian dari kegiatan ekstra kurikuler siswa dan kurikulum sekolah. Para siswa yang mengambil mata pelajaran musik wajib untuk mengikuti workshop gamelan tersebut. Dalam rilis pers KBRI Selandia Baru yang diterima detikcom, Rabu (29/7/2015), disebutkan bahwa "pengajaran gamelan" dilakukan oleh anggota grup Padhang Moncar (gamelan Jawa) dan grup Taniwha Jaya (gamelan Bali) yang telah berbasis di Victoria University of Wellington

KOM

PARA pelajar di Selandia Baru memainkan alat musik gamelan yang saat ini semakin populer di negeri kiwi itu. sejak tahun 1970-an. Worskhop diawali dengan penyampaian informasi singkat mengenai Indonesia terutama mengenai letak geografis, jumlah penduduk, jumlah pulau yang mencapai lebih dari 17.000, keragaman bahasa dan budaya, keindahan alam serta aneka ragam kuliner Indonesia. Selanjutnya, para siswa dipandu untuk belajar menabuh baik gamelan Jawa maupun Bali. Setiap tahunnya, sejak tahun 2013 Wellington College menyertakan sekitar 100

siswanya untuk mengikuti workshop gamelan Jawa dan Bali. Kegiatan dapat terlaksana atas kerjasama Wellington College dengan New Zealand School of Music (NZSM), Victoria University of Wellington serta atas dukungan dari Kedutaan Besar RI di Selandia Baru. Dengan siswa lebih dari 1.500 orang, Wellington College merupakan sekolah menengah favorit (setingkat SMA) di wilayah Wellington. Sementara Victoria University of Wellington merupakan

salah satu dari 9 universitas terkemuka di Selandia Baru. Selama ini grup Padhang Moncar (gamelan Jawa) yang dipimpin oleh Budi S. Putra dan grup Taniwha Jaya (gamelan Bali) yang dipimpin oleh seniman terkemuka Gareth Farr aktif memberikan workshop gamelan kepada para pelajar di berbagai sekolah, dan sekaligus melakukan pagelaran gamelan ke berbagai kota di Selandia Baru. Hampir seluruh pemain kedua grup gamelan tersebut merupakan warga Selandia Baru. Direktur NZSM, Euan Murdoch dalam sambutannya menyampaikan, NZSM merupakan perguruan tinggi yang sangat beruntung karena memiliki satu set lengkap gamelan Jawa dan gamelan Bali. Dengan adanya 2 perangkat gamelan tersebut, selain menambah khasanah musik bagi warga Selandia Baru, juga memberikan kesempatan kepada para pelajar Selandia Baru untuk mengenal lebih jauh seni budaya Indonesia. (dtk)

Lima Pria Meksiko Dibui 697 Tahun Dua Bocah di China Hidup di Kandang Anjing Bunuh 11 Wanita MEXICO CITY (HK) — Lima pria di Meksiko dijatuhi vonis penjara masing-masing 697 tahun atas pembunuhan 11 wanita. Vonis seberat ini belum pernah terjadi sebelumnya di Meksiko, yang ratusan wanita muda telah dibunuh sejak tahun 1990. Vonis penjara nyaris 700 tahun ini merupakan hukuman terlama untuk kasus pembunuhan wanita dikarenakan gender. Demikian disampaikan seorang pejabat di kantor kejaksaan negara bagian Chihuahua.

"Mereka menggunakan cara-cara untuk merekrut wanita muda ke prostitusi dan distribusi narkoba," demikian statemen kantor kejaksaan Chihuahua seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (29/7/2015). "Kemudian, ketika mereka sudah tak lagi 'berguna', mereka menghabisi nyawanya dan membuang jasadnya di Navajo Arroyo, di Lembah Juarez," demikian disampaikan kejaksaan. Selain hukuman penjara nyaris 700 tahun untuk kelima terdakwa tersebut, setiap terdakwa juga diharuskan memba-

yar ganti rugi untuk keluarga para korban sebesar total 9 juta peso (US$ 550.000). Jasad ke-11 wanita yang dibunuh kelima terdakwa ini ditemukan pada tahun 2012. Selama ini otoritas Meksiko telah mengadili sejumlah kasus serupa, namun jarang menjatuhkan hukuman penjara yang lama. Pembunuhan kaum wanita sangat sering terjadi di Meksiko. Menurut koalisi kelompok HAM, National Citizen Femicide Observatory, sekitar 3.892 wanita dibunuh di Meksiko antara tahun 2012 dan 2013.(dtk)

BEIJING (HK) — Dua orang anak-anak di kota Nanjing, provinsi Jiangsu ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan mengenaskan. Mereka tinggal di dalam kandang anjing setelah orangtua mereka bercerai, menikah lagi dan kini tinggal di kota lain.

Kedua bocah laki-laki dan perempuan yang tak disebutkan namanya itu berusia enam dan empat tahun dan menurut warga setempat mereka berasal dari provinsi Anhui. Setelah ditinggal kedua orangtuanya, kedua bocah ini tinggal bersama sang kakek, Yu Congqiu, yang mencari nafkah dengan cara beternak anjing. Dengan pendapatan yang rendah dan tak memiliki rumah yang layak, Yu mengatakan dia harus mengunci kedua bocah itu di dalam kandang anjing dengan alasan keamanan. Melihat kondisi itu, para tetangga berulang kali mendesak sang kakek untuk mengirim bocah itu ke tempat penampungan anak telantar.

"Bau di sekitar kandang itu sangat busuk, seluruh tempat itu dipenuhi sampah dan kotoran anjing. Lalat dan nyamuk beterbangan dan saat mereka mendapatkan makanan, mereka harus berebut dengan anjing-anjing itu," ujar Jun Teng, seorang tetangga kepada media setempat. "Bahkan kerap terlihat kedua bocah itu minum air hujan yang menggenang di tanah," tambah Jun Teng. Meski didesak para tetangga untuk mengirimkan kedua bocah itu ke tempat penampungan, sang kakek bergeming. Dia tetap memutuskan memelihara kedua cucunya di tempat dia memelihara anjing. Para sukarelawan setempat sudah menyumbangkan

KOM

DUA orang bocah di kota Nanjing, China ditemukan hidup di dalam kandang anjing setelah ditelantarkan kedua orangtuanya. makanan dan pakaian untuk kedua anak itu. Namun mereka tak bisa mengambil kedua bocah tersebut tanpa intervensi pemerintah setempat. Sejumlah organisasi amal berharap komunitas setempat turut membantu untuk meningkatkan taraf hidup kedua bocah kakak beradik itu. Kelompok sukarelawan juga berhasil membuat ayah dan kakek kedua bocah itu untuk mengisi formulis yang

dibutuhkan untuk mengembalikan mereka ke provinsi Anhui, sehingga kedua anak itu bisa mendapatkan bantuan pemerintah. Pemerintah setempat awalnya menolak untuk berkomentar terkait masalah ini. Namun, begitu kisah sedih kedua bocah itu menyebar di media sosial nampaknya kedua anak itu kini sudah mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak setelah mendapatkan perawatan. (kom)

Editor: Rahmad Ghafur, Layouter : Mario


CMYK

Kamis, 30 Juli 2015

16

Pesona Kepri, Pesona Indonesia PESONA Kepri, Pesona Indonesia merupakan Tag Line yang diusung Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau dalam rangka penguatan pasar wisatawan nusantara di Kepulauan Riau yang diimplementasikan melalui rangkaian kegiatan promosi pariwisata dalam negeri pada tahun 2015, antara lain seperti Kepri Travel Mart 2015, Kepri Culinery Fiesta serta Fam Trip Media Nasional dan Travel Agent. Rangkaian kegiatan ini untuk meningkatkan citra dan minat wisatawan

nusantara untuk lebih mengenal dan berkunjung ke Kepulauan Riau, sejalan dengan semangat Nawa Cita Pemerintah yang menetapkan pertumbuhan kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 20 juta dan wisatawan nusantara 275 juta yang ingin dicapai pada tahun 2019, dimana Provinsi Kepulauan Riau ditetapkan sebagai salah satu gerbang penyumbang wisatawan. Pemerintah memang sedang menggenjot potensi pariwisata Kepri, sebab Kepri masuk dalam tiga besar penyum-

bang devisa terbesar untuk Indonesia dibawah Bali dan Jakarta. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, GUntur Sakti mengatakan promosi wisata Kepulauan Riau saat ini lebih difokuskan di Pulau Bintan dan Pulau Batam. Sebab, menurut dia, geliat pembangunan infrastruktur di kedua wilayah tersebut lebih unggul dibanding 5 kabupaten kota lainnya di Kepulauan Riau. Narasi dan Foto : Dispar Kepri

LOGO Wonderful Kepri

KEPALA Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Guntur Sakti memberikan kata sambutan pada acara Pembukan Pesona Kepri, Pesona Indonesia.

PEMBUKAAN rangkaian kegiatan Pesona Kepri, Pesona Indonesia di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwiata Republik Indonesia.

ROMBONGAN Fam Trip mengunjungi dan meliput objek-objek wisata di Batam.

ATIQAH Hasiholan, artis nasional yang ikut mengisi acara pembukaan Pesona Kepri, Pesona Indonesia.

PENAMPILAN kesenian melayu ikut menyemarakkan acara pembukaan Pesona Kepri, Pesona Indonesia.

KEGIATAN juga disemarakkan dengan pameran foto pariwisata dan stand yang diikuti Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau.

MENTERI Pariwisata RI pada sesi konferensi pers didampingi Wakil Gubernur Kepri dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri.

KEPRI Travel Mart 2015 mempertemukan pelaku industri pariwisata Kepulauan Riau dengan industri pariwisata di Jakarta.

PESERTA Kepri Travel Mart melakukan registrasi.

PESERTA Fam Trip mengambil liputan mengenai pariwisata di Pulau Penyengat, Tanjungpinang.

PENGUNJNG sangat antusias mengunjungi stand-stand Kepri Culinary Fiesta.

KEPRI Culinary Fiesta merupakan rangkaian kegiatan Pesona Kepri Pesona Indonesia yang dilaksanakan di Jakarta.

SALAH satu objek wisata yang dikunjungi rombongan Fam Trip di Tanjungpinang.

ROMBONGAN Fam Trip Media dan Travel Agent bersama Menteri Pariwisata RI saat kunjungan ke Bintan Triathlon.

PESERTA Fam Trip melakukan kunjungan ke Infinite Studio, Batam.

CMYK

Editor: IKa, Layouter: Syahril


CMYK

Kepri Raya

Kamis, 30 Juli 2015

17

PLTMG Dompak Harus Selesai TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Kepri H Muhammad Sani mengharapkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Dompak harus segera diselesaikan.

Eva Fransiska Liputan Tanjungpinang Pasalnya, PLTMG tersebut sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan listrik perkantoran Pemerintahan Provinsi Kepri dan masyarakat di sekitar Pulau Dompak. "Yang penting adalah pembangkit tersebut jadi dulu. Setelah itu, untuk selanjutnya pasti cepat dioperasikannya," kata Sani, Selasa (28/7).

Penyelundup 2,4 Kg Sabu

Divonis Seumur Hidup

Sani juga bersyukur bahwa PLN selalu mendengarkan apa yang disampaikannya terkait pembangunan PLTMG Dompak ini. Pembangunan PLTMG Dompak ini, sesuai rencana akan selesai pada Bulan Agustus mendatang. Sedangkan pengoperasiannya baru bisa dilakukan pada September. Berdasarkan pantauan di lapangan, progres akhir dari

PLTMG Dompak Hal 18

Penyerapan Semester I Baru 30 Persen

Lis Optimis Realisasi APBD Tercapai TANJUNGPINANG (HK) 91 persen,’’ ungkap Lis, belum — Walikota Tanjungpinang lama ini. Lis Darmansyah optimis reDijelaskanya, memang alisasi APBD Kota Tanjung- realisasi APBD masih ada pinang tahun 2015 bisa men- kendala, salah satunya. Ada capai lebih 90 persen. Meski kebijakan dan ada UU 23 demikian, persentantang keuangan tase pekerjaan di Pemerintah Provinsi Pemerintah Kota (Pemprov) dan ka(Pemko) Tanjungpibupten/kota. nang pada semester “Yang dulunya kepertama ini, baru wenangan kabupaterealisasi mencaten/kota sekarang pai 30 persen. diberikan kewenan“Berdasarkan gan provinsi, sementekspos bersama seara mereka (provinsi) luruh SKPD, realmengadakan kegiaisasi APBD 2015 tan. Nah, ini yang beLis pada semester perlum singkron. Petama ini berkisar 30 nyebab ini, mempenpersen. Kita berharap dan op- garuhi seluruh kandungan isi timis akhir tahun ini bisa mencapai targetnya diatas Lis Optimis Hal 18

ASPANEL/HALUAN KEPRI

SEUMUR HIDUP — Edi Hermawan (20), terdakwa penyelundup narkotika jenis sabu seberat 2,461 kilogram pasrah divonis seumur hidup oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Rabu (29/7). Warga Batam itu terbukti membawa sabu seberat 2,461 kilogram dari Malaysia.

Soal Pekerjaan Pelebaran Jalan

TANJUNGPINANG (HK) — Sejumlah warga di Kelurahan Batu IX Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang mengeluhkan pekerjaan pelebaran jalan umum di sepanjang Jalan Hangjoyo Putro yang dikerjakan Pemko Tanjungpinang. Warga protes karena merasa tidak mendapatkan informasi utuh terkait pekerjaan tersebut.

Perbaikan Kelengkapan Administrasi Pasangan Calon

Abi, salah satu warga Jalan Hangjoyo Putro mengatakan, dirinya sulit mendapatkan informasi mengenai pembebasan lahan untuk pelebaran jalan tersebut. Itu dikarenakan minimnya informasi yang diberikan oleh Pemko Tanjungpinang. “Saya sebenarnya tidak

nannya dari awal pemerintahannya. Proyek Pembangunan jembatan I ini sempat mandek dan dapat dimulai kembali pada 15 Mei 2015 lalu. Sani berkeinginan, sebelum berakhirnya masa jabatannya sebagai Gubernur Kepri, ia ingin meninjau dan melintas di Jembatan I Dompak tersebut. "Insya Allah, jika saya akan

Warga Puas Hal 18

TANJUNGPINANG (HK) — Komisi Pemilihan Umum Provinsi (kpu) Kepri akan memberikan waktu selama tiga hari untuk nantinya masing-masing pasangan calon melakukan perbaikan apabila terdapat kekurangan kelengkapan administrasi . Hal ini dikatakan Komisioner KPU Provinsi Kepri Marsudi kepada wartawan di Tanjungpinang, Rabu (29/7). “Setelah berkas persyaratan pendaftaran calon kami

terima dan kami verifikasi ada tidaknya kelengkapan persyaratan pada hari pendaftaran 26 hingga 28 Juli lalu, kami masih akan memverifikasi secara lengkap berkas tersebut,” kata Marsudi. Karena pada waktu pendaftaran, KPU hanya memverifikasi ada atau tidaknya persyaratan pendaftaran pencalonan dan calon saja. Untuk itu, setelah diterima pihaknya akan memverifikasi kembali persyaratan-persyaratan

tersebut. “Nantinya hasil verifikasi persyaratan para pasangan calon akan kami umumkan pada tanggal 3 Agustus, sesuai dengan jadwal tahapan pilkada,” ujar Marsudi. Lanjutnya, setelah kami umumkan hasil verifikasi tersebut, kami akan memberikan waktu 3 hari kepada masing-masing pasangan calon untuk dapKPU Kepri Hal 18

Kantor FTZ Jangan Langkahi BP Batam

cari waktu untuk meninjau kembali progres jembatan I Dompak itu," kata Sani, belum lama ini. Sani mengatakan jika memang ada rentang wakto kosong, ia berencana meninjau jembatan I ini, pada tanggal 17 Agustus mendatang, yakni seusai pelaksanaan Upacara KemerdeSani Akan Hal 18

GUBERNUR Kepri HM Sani saat meninjau jembatan I Dompak, Tanjungpinang. HUMAS PEMPROV NET

CMYK

Divonis Seumur Hal 18

Warga Puas Setelah KPU Kepri Beri Waktu Tiga Hari Bertemu Walikota

Sani Akan Tinjau Jembatan I Dompak TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Kepri H Muhammad Sani berencana akan meninjau kembali jembatan I Dompak sebelum masa akhir jabatannya pada 19 Agustus 2015 mendatang. Hal ini dikatakan Sani saat ditanyai wartawan. Pasalnya, proyek Pembangunan Jembatan I Dompak merupakan rencana pembangu-

TANJUNGPINANG (HK) — Edi Hermawan (20), terdakwa penyelundup narkotika jenis sabu seberat 2,461 kilogram dari Malaysia, hanya bisa pasrah ketika majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap dirinya dalam sidang, Rabu (29/7). Selain vonis tersebut, pria asal Batam itu juga dikenakan hukuman denda sebesar Rp2 miliar,

BATAM (HK) — Wakil Gubernur Kepulauan Riau Soerya Respationo mengatakan, rencana Presiden Joko Widodo membangun Kantor FTZ diharapkan tidak tumpang tindih dengan wewenang Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Bintan dan Karimun, sebagai otoritas kawasan.

"Jangan sampai mempreteli kewenangan BP, yang diatur dalam UU 44 tahun 2007," kata Wakil Gubernur di Batam, Rabu (29/7). Ia mengatakan BP KPBPB Batam, Bintan dan Karimun sudah memiliki peran dan fungsi penting dalam menyukseskan kawasan itu. Namun, bila pembangunan Kantor FTZ demi percepatan pe-

ngusahaan kawasan industri, maka akan berkontribusi positif bagi Batam, Karimun dan Bintan. "Untuk percepatan bagus, jangan sampai disalahfungsikan, karena kewenangan ada di BP. Sejauh tidak disalahtafsirkan dan tidak 'over lap' bagus untuk mempercepat investasi BBK," Kantor FTZ Hal 18

ROMO Dominus Luciu Poya memberikan cindera mata hasta brata kepada Soerya Respationo, pengarang buku “Satunya Kata dan Perbuatan”. NET

Editor: Andi, Layouter: Agung Raharjo


18

Kamis, 30 Juli 2015

Residivis Ditangkap Bawa Sabu Dari Halaman 17

Lis Optimis

TANJUNGPINANG (HK) — Herman alias Aheng (40), warga jalan Potong Lembu, Kecamatan Tanjungpinang Barat ini ditangkap Satuan Narkoba Polres Tanjungpinang, karena kedapatan membawa narkotika jenis Sabu, sebanyak 2 paket, seberat 0,52 gram. Ia ditangkap, Kamis (23/7) sekitar pukul 19.30 WIB di Jalan Sultan Mahmud, Tanjung Unggat. Asfanel Liputan Tanjungpinang

NET

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah menyerahkan KUA PPAS 2015 Kepada Ketua DPRD Kota Suparno. APBD itu,” jelas Lis. Selain itu, sambung Lis, pada tahun ini proyek multiyears juga tidak bisa dilanjutkan. Harus bersabar untuk merampungkan proyek multiyears, karena masih banyak yang utama yang menjadi prioritas pembangunan seperti pelayanan kesehatan, pendidikan dan infrastruktur lainnya misalnya mencegah terjadinya banjir. “Walaupun begitu, tahun depan kita melanjutkan tapi belum semua proyek multiyear ini, perlu bertahap. Yang jelas untuk multiyear secepatnya kita selesaikan. Su-

paya bisa dimanfaatkan. Dan kita juga mengharapkan dukungan dari pemerintah provinsi,” pungkas Lis. Sebelumnya, Sekdako Tanjungpinang Riono mengatakan, defisit anggaran sebesar Rp 102,3 miliar akibat berkurangnya Dana Bagi Hasil (DBH) Migas, berdampak pada penyerapan semester pertama ini, yang baru terrealisasi 30 persen. “Di semester pertama ini pekerjaan rata-rata baru terealisasi 30 persen. Jadi ada keraguan melanjutkan pekerjaan akibat defisit, namun ada juga beberapa SKPD yang sudah

diatas 30 persen,” ungkap Riono kepada awak media. Selain itu, Riono juga menjadi pesimis untuk bisa melanjutkan pada APBD-P mendatang. Melihat dari APBD 2015, APBD 2016 diperkirakan mengalami penurunan. Karena menurutnya pada tahun 2015 APBD Pemko Tanjungpinang sebesar Rp 994 miliar. “Tahun depan, mungkin diperkirakan akan turun, karena gambarannya Rp 994 miliar dikurangi Rp102 miliar. Kecuali Peraturan Menteri Keuangan (PMK) mengatur ada tambahan lain,” jelasnya. (cw53)

jauan yang dilakukan Gubernur Kepri HM Sani pada Mei lalu, diperkirakan pada bulan Agustus nanti Pembangunan akan sampai pada titik P-20 dari sisi Kota Tanjungpinang, yakni sudah me-

lewati batas tengah jembatan. Jembatan I Dompak akan menghubungankan Kota Tanjungpinang, yakni Depan Ramayana Mall Tanjungpinang dan Pulau Dompak. (cw99)

gan kenegaraannya ke Singapura menyatakan akan serius menangani masalah zona perdagangan bebas di Pulau Batam, Bintan dan Karimun. Untuk mendorong FTZ BBK, Presiden menyatakan akan membuat satu kantor khusus yang menangani masalah regulasi agar dapat lebih menarik minat investor asing ke Indonesia. "Kami tahu banyak permasalahan regulasi, kewenangan di daerah. Kami ingin

membuat satu kantor khusus yang akan menyelesaikan masalah-masalah yang ada di Bintan dan Karimun," ujar Presiden Jokowi. Setelah menyelesaikan permasalahan mengenai perizinan dan regulasi investasi di ketiga pulau tersebut, Presiden ingin mengundang, sekali lagi investor dari Singapura sebanyak-banyaknya untuk menanamkan investasinya di Kawasan Batam, Bintan dan sekitarnya. (ant)

Dari Halaman 17

Sani Akan kaan RI di Kantor Gubernur. "Ya, saya inginnya sebelum berakhir masa jabatan saya, ingin melihat kembali sampai mana progresnya," lanjut Sani. Berdasarkan dari penin-

Dari Halaman 17

Kantor FTZ kata Soerya. Soerya berharap Kantor FTZ yang dimaksud oleh Presiden difungsikan sebagai wadah berkoordinasi dengan pemerintah pusat. "Wakil yang ada di kantor itu harus bertindak atas nama institusi. Bisa bertindak atas nama institusi, kalau hanya administrasi saja, tidak akan ada gunanya," kata dia. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dalam kunjun-

"Pengungkapan kasus tersebut atas informasi dari masyarakat. Di samping itu, tersangka Herman alias Aheng juga salah seorang yang termasuk target operasi kita selama ini," ungkap Kasat Narkoba Polres Tanjungpinang, AKP Abdul Rahman melalui Kaur Bin Ops (KBO) Satres Narkoba, Ipda Ferry SH, Rabu (29/7). Menurut Ferry, pada saat penangkapan tersangka, pi-

haknya mendapatkan salah satu dari dua paket barang bukti (BB) sabu tersebut di dalam saku celananya. Sedangkan satu paket lagi didapati di dekat kendaraan roda dua yang digunakan, setelah sempat dibuang oleh yang bersangkutan. "Meskipun tidak melawan saat ditangkap, namun tersangka sempat membuang satu paket sabu terbungkus plastik bening siap pakai yang kita dapati di dekat motor yang sempat digunakannya saat itu. Barang bukti lain yang kita aman-

kan, yakni satu unit HP Nokia warna hitam, type 105," ucap Ferry. Dari keterangan tersangka, lanjut Ferry, mengaku mendapatkan barang haram itu dari salah seorang rekannya di Kota Batam. Namun setelah dicek nomor ponsel yang bersangkutan, ternyata sudah tidak aktif lagi. "Setelah kita interogasi, tersangka Aheng mengaku tidak mengetahui diamana alamat dan siapa nama rekannya di Batam tersebut. Ia hanya memanggil namanya dengan sebutan Abang saja," ucap Ferry. Diterangkan, bahwa tersangka Herman alias Aheng sebelumnya juga pernah ditangkap Satres Narkoba Polres Tanjungpinang bersama barang bukti sebanyak seribu butir yang diduga nerkotika jenis ekstasi. "Namun hasil uji laboratorium terhadap perkara tersebut, ternyata hanya jenis

Dari Halaman 17

Warga Puas melarang dengan aktifitas pelebaran jalan tersebut, karena untuk kepentingan masyarakat umum. Namun dengan minimnya informasi yang kami dapat mengenai kejelasan tanah kami, tentu kami merasa keberatan,” ujar Abi kepada Walikota Lis Darmansyah, saat meninjau proyek jalan tersebut, Rabu (29/7). Setelah bertemu Walikota, Abi pun akhirnya mendapat informasi lengkap. Ia pun akhirnya menerima keputusan Pemko Tanjungpinang, meski lahannya terpakai untuk pembangunan jalan.

“Saya terima sebagian tanah saya ini untuk pelebaran jalan setelah ada penjelaan lengkap dari walikota, karena ini untuk kepentingan umum,” tukasnya. Dia mengaku, sebelumnya pihak kontraktor sudah mendatanginya terkait tanahnya yang sebagian masuk dalam ukuran luas bidang pelebaran jalan. Namun dia tidak terima tanahnya dipakai untuk pelebaran jalan. “Karena penjelasan dari kontraktor tersebut tidak bisa saya terima, makanya saya mengadu ke walikota.

Dan saya siap tanah saya dipakai untuk pelebaran jalan sesuai dengan penjelasan pak wali,” jelasnya. Sementara itu, Lis mengatakan, bahwa memang ada keluhan dari warga terkait adanya pelebaran jalan ini yang disampaikan langsung kepadanya. Dia mengaku sudah menemui dan memberi penjelasan kepada warga terkait pelebaran jalan tersebut. “Insyah Allah warga bisa menerima, dan siap tanahnya termakan untuk pelebaran jalan setelah saya komunikasi dan memberi penjela-

Batam, Rudi saat di Tanjungpinang, beberapa waktu lalu. Rudi menuturkan, untuk material, konstruksi, mesin dan lainnya telah ada di lokasi, sehingga saat ini masih dalam proses pengerjaan. Untuk pengerjaan satu pem-

bangkit akan memakan waktu 2 minggu pengerjaan. Sehingga, lanjut Rudi dibutuhkan waktu sekitar sebulan lagi untuk menyelesaikan PLTMG Dompak tersebut. Setelah proses pemasangan selesai, selanjutnya akan

dilakukan penguji cobaan atau comisionning terhadap ketiga pembangkit ini. Nantinya, PLTMG ini secara keseluruhan akan memiliki daya sebesar 9 MW yang akan mampu memenuhi kebutuhan energi listrik di Pulau Dompak. ***

persyaratan dari tanggal 4 hingga 7 Agustus, sekitar 3 hari,” ujar Marsudi. Masing-masing pasangan calon yang telah terdaftar, jelas Marsudi wajib mengikuti keseluruh ta-

hapan penyelenggaraan pilkada yang telah ditentukan Komisi pemilihan Umum untuk sampai ke tahapan pikada 9 Desember mendatang. Marsudi menambahkan,

sesuai dengan tahapan pilkada yang dilakukan pada tanggal 29 Juli 2015 adalah tahapan Tes Kesehatan bagi para pasangan calon yang telah resmi mendaftar sebagai kepala daerah. (cw99)

ka golongan satu jenis sabu di atas 5 gram, sebagaimana diatur dalam pasal 112 ayat (2) UU Nomor 35 tahun 2009 tentang Pemberantasan Narkotika. Vonis tersebut lebih tinggi dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Echar Palapia SH, di mana sebelumnya menuntut terdakwa

selama 19 tahun penjara ditambah denda Rp2 miliar, subsider 6 bulan kurungan. Terhadap vonis tersebut, terdakwa Edi Hermawan langsung berurai air mata. Ia menyatakan menerima vonis tersebut, tanpa lebih dulu berkonsultasi dengan pengacaranya, Sri Ernawati SH. “Saya terima pak hakim,” ucap terdakwa dengan mata berkaca-kaca. Usai meninggalkan ruangan sidang, terdakwa Edi Hermawan ketika dimintakan tanggapannya oleh sejumlah wartawan tentang vonis seumur hidup yang telah dijatuhi tersebut, hanya bisa berucap bahwa majelis dinilai tidak memiliki rasa prikemanusiaan terhadap dirinya. “Sementara dalam perkara kasus narkoba lainnya dengan jumlah barang bukti yang juga lebih dari 5 gram oleh tersangka lain, mereka hanya mendapatkan hukuman vonis sekitar 12 tahun penjara. Namun kenapa dalam perkara ini, saya dihukum seumur hidup,” ucap Edi Hermawan. Dalam sidang, majelis hakim juga menyatakan, bahwa tidak ada hal yang dapat meringankan terdakwa, karena upaya penyeludupan narkotika dari Malaysia melalui Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang tersebut sudah dua kali ia lakoni. Terdakwa sendiri mendapatkan upah bayaran dari seorang bernama Roky di Malaysia (DPO) sebesar Rp25 juta. Sebagaimana diberitakan, Edi Hermawan sebelumnya ditangkap petugas Bea dan Cukai di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura (SBP)

Tanjungpinang ketika baru tiba menggunakan Ferry Indomas dari Pelabuhan Situlang Laut, Malaysia, Jumat (9/1) sekitar pukul 19.10 WIB lalu. Namun setiba di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, petugas BC menemukan sabu tersebut disembunyikan di dalam kaleng roti. Setelah diteliti, ternyata isi kaleng tersebut ternyata sabu seberat 2,496 kilogram. Rencananya, sabu tersebut akan dibawanya ke daerah Jawa mengunakan pesawat Lion Air, sesuai tiket pesawat yang sudah dikantongi dengan jadwal penerbangan dari Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Sabtu (10/1). Penangkapan terdakwa oleh petugas Bea Cukai, karena mendapati barang serta gerak-geriknya yang mencurigai tengah menjalani pemeriksaan barang bawaan setiap penumpang kapal dari Malaysia tersebut. Kemudian, petugas KPPBC Tipe Madya Pabean B Tanjungpinang melakukan pengawasan terhadap penumpang yang turun dari fery saat itu. Seperti biasanya, petugas melakukan pengawasan ke seluruh penumpang dan barangbarang bawaanya. Ketika petugas melakukan pengawasan barang-barang bawaan penumpang, ada sebuah barang yang mencurigakan setelah melewati mesin X-Ray. Ketika itu, terdakwa juga mengaku bukan satu orang dari Malaysia, melainkan bersama seorang temannya yang sudah turun dan lolos duluan dari pemeriksaan petugas saat itu. (nel)

Dari Halaman 17

KPU Kepri at melakukan perbaikan dan melengkapi kekurangan persyaratan pencalonan tersebut. “Kami memberi kesempatan pasangan calon untuk memperbaiki kelengkapan

Dari Halaman 17

Divonis Seumur subsider 6 bulan penjara. Jalannya sidang dipimpin majelis hakim Parulian Lumban Toruan SH MH didampingi, Eriusman SH dan Bambang Trikora SH MH. PArulian menyatakan, terdakwa Edi terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan penyalahgunaan pengedaran narkoti-

san bahwa ini untuk kepentingan umum,” ujarnya. Lis mengakui bahwa memang informasi yang diterima warga minim sehingga warga keberatan tanahnya terkena pelebaran jalan. Untuk itu, Lis berjanji akan menemui warga guna menjelaskan tujuan pelebaran jalan tersebut. “Dari penjelasan warga secara langsung, memang mereka kurang mendapatkan informasi. Jadi saya putuskan untuk menemui warga langsung untuk menjelaskan tujuan pelebaran jalan ini,” tutupnya. (cw53)

Dari Halaman 17

PLTMG Dompak PLTMG ini adalah terpasangnya satu unit pembangkit. "Saat ini telah terpasang satu unit pembangkit dengan daya 3 mega watt (MW). Sedangkan untuk dua pembangkit lainnya dalam proses," kata Humas PLN Bright

obat mengandung metilon, sehingga tersangka saat itu hanya dikenakan tentang UU tentang kesehatan, dan telah mendapatkan hukuman vonis penjara dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang beberapa waktu lalu," ucap Ferry, Selain mendapatkan barang bukti narkotika jenis sabu tersebut, lanjut Ferry, bahwa hasil tes urine tersangka Aheng juga menunjukan positif sebagai pengguna. "Ketika ditangkap, tersangka mengaku rencananya akan pergi ke rumah temannya di kawasan Tanjung Unggat, untuk menggunakan narkotika tersebut secara bersama-sama," ucap Ferry. Akibat perbuatan tersangka, penyidik satres Narkoba Pokres Tanjungpinang dapat menjerat sesuai pasal 114 ayat (1) jo Pasal 112 ayat (1) serta pasal 127 UU Nomor 35 tahun 2009 tentang penyalahgunaan narkotika. ***

Editor: Andi, Layouter: Agung Raharjo


CMYK

Kamis, 30 Juli 2015

Bintan

19

Warga Lobam Kaget Temuan Orok ASRI Siap Eksplorasi Bintan Cabup/Cawabup Bintan BINTAN (HK) — Dua tokoh sentral sekaligus politisi di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Apri Sujadi-Dalmasri Syam (ASRI) resmi mendaftarkan diri ikut bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bintan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bintan, Selasa (28/7). ASRI yang didukung oleh Partai Demokrat, Gerindra, PKS serta Nasdem, menyatakan siap memajukan Kabupaten Bintan. Salah satu program pro rakyat yang telah disusun, yakni meningkatkan ekonomi kreatif dan mengoptimalkan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) tempatan. Apri Sujadi memaparkan bahwa Kabupaten Bintan memiliki banyak potensi.

Potensi itu tentunya harus digali serta diekplorasi agar dapat dioptimalkan demi kemajuan Bintan yang hasil akhirnya mensejahterakan masyarakat. “Kita gali semua potensi yang ada di Bintan. Berdayakan SDM putra tempatan agar menjadi tuan di negeri sendiri. Kita juga siapkan trobosan guna meningkatkan ekonomi kreatif, ekonomi masyarakat, termasuk masalah peningkatan SDM melalui pendidikan yang mumpuni,” jelas Apri kepada Haluan Kepri. Figur yang dikenal dekat dengan masyarakat serta low profile ini meminta restu serta dukungan masyarakat se-Kabupaten Bintan agar dapat mewujudkan visi dan misi demi memajukan bintan agar dapat menjadi

daerah bersaing di nasional bahkan internasional. “Termasuk program kesehatan akan kita benahi. Kita buat trobosan-trobosan baru, membuka lapangan pekerjaan masyarakat. Khusus Pendidikan, kita akan mendata semua mahasiswa baik yang sudah tamat di manapun, akan kita buat kerjasama kedepan untuk menyatukan mahasiswa kita di Bintan terhadap lapangan pekerjaan. Sehingga, mereka pulang membangun kampungnya sendiri,” ucap putra daerah Kabupaten Bintan tersebut. Seperti diketahui, sebelum mendaftarkan diri ikut bertarung Pilkada Bintan sebagai Calon Bupati/Wakil Bupati Bintan ke KPU Kabupaten Bintan, Apri Sujadi-Dalmasri Syam (ASRI) melakukan deklarasi dirumah pemenangan mereka di

kawasan Kilometer 16, Kabupaten Bintan. Dalam deklarasi, sejumlah tokoh Partai Politik (Parpol) yang mengusung dua calon kepala daerah Kabupaten Bintan tersebut hadir. Yakni, Partai Demokrat, Gerindra, Nasdem, Golkar dan PKS. Dengan menggunakan pakaian melayu, ASRI menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan secara resmi deklarasikan dengan ditandai pembacaan sikap dari ketua partai pendukung. Terlihat juga, ratusan kader, simpatisan dan relawan masyarakat Bintan menyaksikan acara deklarasi ASRI dengan meneriakkan ‘hidup ASRI’, ‘hidup ASRI’. Usai acara, ASRI menuju ke kantor KPU Kabupaten Bintan mendaftar sebagai pasangan Cabup/CAwabup Pilkada Bintan.(yan)

Pengusaha Pelayaran Lirik Pelabuhan Berakit IST

TEMUAN OROK — Polisi melakukan oleah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penemuan janin bayi di lapangan bola milik Pak Subur, di Kelurahan Teluk Lobam, Kecamatan Sri Koala Lobam, Rabu (29/7). Polisi sudah meminta sejumlah keterangan saksi untuk mengungkap siapa pelaku yang mengubur janin bayi tersebut.

Dikubur di Lapangan Bola BINTAN (HK) — Warga Kelurahan Teluk Lobam Kecamatan Seri Kuala Lobam, Rabu (29/7) siang sekitar pukul 11.00 WIB, dihebohkan oleh penemuan orok atau janin bayi yang terkubur di lapangan bola milik Subur di Kelurahan Teluk Lobam. Oki Alexander Liputan Bintan Orok bayi itu pertama kali ditemukan Agus Ranto (28), warga Perumahan Tanjung Permai Blok 4, dan Anju Sihombing (29) warga Perumahan Tanjung Permai Blok 3. Mendapati informasi itu, keduanya bergegas melaporkan kepada pihak polisi. Kepada polisi, keduanya bercerita bahwa pada hari Selasa (28/7) sore sekitar pukul 16.30 WIB, hendak pergi menuju kawasan yang tidak jauh dari lokasi kejadian untuk memasang perangkap biawak. Pada saat itu, keduanya sempat melihat ada dua orang wanita tak dikenal sedang berjongkok persis di sudut lapangan bola milik Pak Subur. Karena tak curiga, keduanya lantas bergegas untuk segera memasang perangkap biawak. Usai memasang perangkap biawak, kedua saksi mata lantas hendak pulang dan masih melihat wanita misterius itu di lokasi yang sama. Keesokan harinya, usai melihat perangkap yang dipasang, kedua saksi mata itu penasaran dan mendatangi lokasi dimana tempat dua sosok wanita yang dijumpai pada Selasa sore. Sewaktu tiba di lokasi, mereka melihat ada bekas galian tanah, karena curiga salah seorang diantaranya lantas menggali bekas galian itu dan mendapati ada bungkusan kain putih. Makin penasaran dengan bungkusan itu, saksi mata langsung membuka dan mendapati sesosok bayi yang belum sempurna terbungkus di dalam balutan kain putih itu. Mendengar laporan itu, Satreskrim Polres Bintan langsung mendatangi lokasi kejadian. Kapolres Bintan, AKBP Cornelius Wisnu Adji Pamungkas melalui Kasat Reskrim Polres Bintan, AKP Andri Kurniawan membenarkan te-

muan orok bayi tersebut. Menurut Andri, satuannya mendapati laporan dari warga bahwa ada penemuan janin bayi yang diduga hasil aborsi di Teluk Lobam pada

Rabu (29/7) sekira pukul 12.50 WIB. “Memang benar ada penemuan janin bayi di Teluk Lobam, kita belum dapat menyimpulkan apa modus operandi pelaku pembuang janin bayi itu karena di lokasi sudah dipadati oleh warga yang menonton,” kata Andri. Saat ini, polisi tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan memanggil para saksi untuk dimintai keterangan. Sementara, janin bayi malang itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Busung untuk dilakukan visum. ***

BINTAN (HK) — Pelabuhan Internasional Tanjung Berakit Kecamatan Teluk Sebong, mulai dilirik oleh beberapa pengusaha pelayaran. Informasi ini didapat dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bintan. Kepala Dishub Bintan, Yandrisyah menyebutkan, pengusaha penyedia jasa pelayaran laut Web Master yang berkantor di Kota Tanjungpi-

nang sudah berkomunikasi dengan pihaknya untuk membicarakan soal rencana Web Master ingin menempatkan kapalnya di Pelabuhan Berakit. “Untuk saat ini, baru satu agen saja yang berencana ingin menempatkan kapalnya di pelabuhan Berakit. Dan sudah berkomunikasi dengan kita,” kata Yandrisayah, belum lama ini.

CMYK

Pelabuhan domestik yang dibangun oleh Pemkab Bintan itu untuk tahap awal hanya melayani pelayaran pulang pergi tujuan Malaysia-Indonesia melalui pelabuhan tersebut. Sementara untuk tujuan Indonesia-Singapura masih memanfaatkan pelabuhan BBT di Lagoi. Namun demikian, pihak Dishub Bintan masih beru-

paya untuk mempromosikan kepada para agen pelayaran lainnya. Karena untuk tahap awal, diperkirakan aktifitas pelayaran di Pelabuhan tersebut belum sepenuhnya ramai. “Kita akan tetap promosi kepada hotel-hotel yang ada di Bintan, bahwa sudah ada kapal langsung membawa penumpang dari Pelabuhan Tanjung Berakit,” tuturnya. (cw95)

Editor: Afrizal, Layout: Syahril


Lingga

Kamis, 30 Juli 2015

20

Usulkan Rumah Pintar dan Tower Persiapan Sail Karimata

Nofriadi Putra

LINGGA (HK) — Bidang Komunikasi dan Informatika di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Lingga mengusulkan tiga unit rumah pintar dan pembangunan satu tower untuk persiapan Sail Karimata 2016 mendatang. Usulan tersebut menelan anggaran sebesar Rp9,5 miliar.

Gema Beri Apresiasi Balon LINGGA (HK)-Gerakan Masyarakat (Gema) Lingga memberikan apresiasi terhadap empat bakal calon yang mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lingga. "Kita memberikan apresiasi terhadap calon yang sudah mendaftarkan diri di kantor KPU. Namun disamping itu kita juga perlu mengetahui apa yang mendorong mereka maju ke Pilbup nanti," ujarnya Ketua Gema Lingga, Zuhari, Rabu (29/7). Dia berharap keempat pasangan bakal calon yang sudah mendaftar ini tidak sekedar ikut-ikutan maupun gagahan untuk memburu kursi nomor satu dan dua di Lingga. Hemat Zuhardi, saat ini kondisi Kabupaten Lingga yang sedang mengalami kondisi carut marut keuangannya. Sehingga masyarakat membutuhkan sosok pemimpin yang realistis untuk membangun Kabupaten Lingga kedepan. Untuk pasangan calon yang sudah mendaftar, Zuhardi mengatakan masyarakat juga membutuhkan transparansi terhadap dana kampanye, maupun harta kekayaan pasangan calon. Hal ini, mungkin penting agar masyarakat bisa mengawasi APBD Kabupaten Lingga nantinya. "Kita meminta kepada seluruh calon bupati dan wakil bupati, secara terbuka memberikan jumlah harta kekayaannya untuk dipublikasikan,"ujarnya. Dikatakan Zuhardi, selama ini APBD Kabupaten Lingga, relatif kecil bahkan, sementara pembangunan sangat lambat perjalanannya. Oleh sebab itu Gema Lingga, meminta seluruh pasangan calon bupati dan wakil Bupati, setelah ditetapkan sebagi calon bupati dan wakil bupati oleh KPU Lingga, secara terbuka memberikan jumlah kekayaannya dipublikasikan. Sebelumnya, Ketua KPU Lingga Agussyuriawan, mengatakan terkait harta kekayaan pribadi pasangan calon harus menyerahkan bukti laporan harta kekayaan pribadi pasangan calon dari KPK. "Kita hanya menerima bukti laporan harta kekayaan dari KPK," ujarnya. Terkait berapa kekayaan harta pasangan calon, kata Agussyuriawan itu memang belum diserahkan, namun harus diserahkan sebelum penetapan pasangan calon."Ya itu sebelum penetapan pasangan calon," ujarnya. (put)

Liputan Dabo Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lingga Said Amarfizan, mengatakan pihaknya sudah melakukan sinkronisasi terhadap usulan yang diajukan Kominfo Lingga. "Kita sudah sinkronkan dengan Provinsi, untuk

usulkan tiga unit rumah pintar, satu unit tower. Semua ini untuk menghadapi Sail Karimata," ujarnya, Rabu (29/07) Dijelaskan Said, usulan tiga unit rumah pintar, sudah ditetapkan tiga titik labuh Sail Karimata, yakni di Penuba, Sei Tenam dan Benan. Untuk setiap usulan satu unit rumah pintar tersebut

yakni Rp2 miliar. Sehingga untuk tiga unit rumah tersebut membutuhkan anggaran Rp6 miliar. Sedangkan untuk satu unit tower, kata Said, anggaran usulan Rp3,5 miliar. Maka total kesulurahan usulan adalah sebesar Rp9,5 miliar. "Usulan kita memang ke APBN. Saat ini memang belum ada keputusan. Kita usa-

akses internet,"ujarnya. Penggesaan usulan tersebut, kata Said memang masih menunggu putusan pusat. Serta saat ini pihaknya belum menyelesaikan teknis desainnya. "Design Enginering Detail (DED)-nya memang belum siap. Tapi kalau usulannya disetujui baru kita selesaikan perencanaan," tutup Said. ***

hakan di Anggaran Perubahan," ujarnya. Terkait tujuan usulan untuk rumah pintar tersebut, Said menjelaskan berfungsi untuk hotspot dan sumber informasi bagi peserta Sail Karimata. Termasuk juga di rumah pintar tersebut sumber informasi mengenai Kabupaten Lingga. "Yang jelas untuk sumber

Nyat Kadir Ingin Lingga Lebih Maju Bincang Santai dengan Wartawan LINGGA (HK) — Anggota Komisi VI DPR RI Nyat Kadir menginginkan Kabupaten Lingga, yang merupakan pecahan dari Kabupaten Kepulauan Riau lebih maju dan berkembang. Hal ini disampaikannya diselasela menggelar pertemuan santai dengan awak media di Gedung Daerah Dabosingkep. Salah satu pembahasan yang disampaikannya adalah Banyaknya aset-aset perusahaan timah yang ada di Kabupaten Lingga khususnya Dabosingkep yang disalahgunakan atau dijual oleh oknum-oknum pengurus PT. Timah persero tanpa melalui prosedur yang benar. Selain itu Anggota DPR RI Dapil Kepri ini juga menyoroti masalah pembebasan kawasan hutan, dan potensi wisata di kabupaten Lingga yang belum dikelola secara maksimal. Nyat kadir mengatakan salah satu aspirasi yang didapatnya saat melakukan reses ke beberapa daerah di Kabupaten Lingga selama tiga hari yaitu, persoalan aset perusahaan timah di Dabosingkep, dan pembebasan lahan kawasan hutan di Lingga oleh Menteri Kehutanan. "Kita sudah melakukan pendataan aset-aset timah di Dabosingkep ini, harapan kita semua aset ini memiliki badan hukum yang jelas, dan prosedur yang sesuai," Kata Nyat kadir, Selasa (28/07)malam Setahunya, tahun 1992 lalu, seluruh aset Perusahaan timah sudah diserahkan ke pemerintah daerah yang waktu itu masih dibawah pemerintahan Kabupaten Kepulauan Riau. Namun setelah pemekaran belum diketahui, apakah berkas tersebut sudah di perbaharui atau belum. "Sesuai aturan serah terima

JEFRIADI/HALUAN KEPRI

JARING ASMARA — Anggota DPR RI Dapil Kepri, Nyat Kadir menjaring aspirasi masyarakat di Lingga, Selasa (28/7). Dalam pertemuan ini Mantan Walikota Batam ini menampung beberapa masukan untuk menjadikan Lingga lebih maju. tersebut, PT Timah tidak boleh lagi memiliki aset tersebut setelah ditinggalkan. Karena semua aset sesuai Peraturan Presiden sudah harus di serahkan ke pemerintah daerah. Untuk bangunan rumah boleh dimiliki eks karyawan PT timah, asalkan mengikuti prosesdur yang ada," ungkapnya. Selain itu, mengenai adanya persoalan pembebasan kawasan hutan lindung yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kehutanan RI, beberapa masyarakat Kabupaten Lingga

khususnya saat ini mengaku masih terkendala untuk memberikan peluang investasi kepada pihak swasta dan melakukan pembangunan di wilayah Lingga. Hal ini dikarenakan hampir 100 hektar lagi kawasan hutan di Daik Lingga khususnya yang belum dibebaskan, termasuk kawasan perkantoran Bupati Lingga. "Waktu pertemuan di Karimun dengan Bupati Lingga, saya juga mendapat laporan bahwa masih banyak kawasan hutan yang belum dapat dibe-

baskan, hal ini membuat beberapa pembangunan jadi terhambat," ungkapnya. Mengenai potensi wisata yang ada di Kabupaten Lingga, Nyat Kadir mengaku setelah berkeliling kurang lebih tiga hari di tanah kelahirannya ini, dirinya mengaku sangat kagum dengan potensi yang ada di Daabosingkep dan Kabupaten Lingga khususnya. Potensi wisata yang ada di Lingga ini nanti akan saya upayakan untuk menyampaikan ke Presiden jangan saja terfokus ke BBK (Batam-

Bintan-Karimun) namun potensi yang ada di lingga juga harus diperhatikan atau NAL (Natuna-Anambas-Lingga). " Kita minta pemerintah pusat, khususnya presiden dalam kunjungannya ke Singapura, tidak saja mempromosikan BBK (Batam-Bintan-Karimun), tapi NAL (Natuna-AnambasLingga) juga harus dijadikan lokasi yang dapat dipromosikan, dan Batam kita harapkan dijadikan daerah transit para wisatawan mancanegara dan investor asing," jelasnya. (jfr)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter : Novrizal jambak


Kamis, 30 Juli 2015

Karimun

21

Yusuf Sirat Gantikan Anwar Hasyim PAW di DPRD Karimun KARIMUN (HK) — Yusuf Sirat dari Partai Golkar diprediksi bakal menggantikan Anwar Hasyim menjadi anggota DPRD Ka rimun melalui proses Pergantian Antar Waktu (PAW), setelah Anwar Hasyim mundur sebagai anggota dewan dan ditetapkan sebagai calon Wakil Bupati dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Karimun. Ilham Liputan Karimun Jika Yusuf Sirat terpilih menggantikan Anwar Hasyim di DPRD Karimun, maka mantan anggota DPRD Kepri periode 2009-2014 ini masih memiliki waktu 4 tahun lagi untuk kembali merasakan duduk sebagai anggota DPRD Karimun. Keputusan duduk atau tidaknya Yusuf Sirat, berdasarkan hasil suara pada pemilihan umum legislatif 2014 lalu. Ketua DPRD Karimun HM Asyura ketika dikonfirmasi Rabu (29/7) mengatakan, berdasarkan PP 16 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, jika salah seorang anggota DPRD tidak lagi menjabat maka akan dilakukan proses PAW.

"Jika anggota dewan tidak lagi menjabat, seperti mengikuti pilkada ataupun meninggal dunia, maka dilakukan proses Pergantian Antar Waktu (PAW). Itu bisa dilakukan setelah anggota dewan yang lama menyatakan surat pengunduran diri ke Dewan dan kepada partai masing-masing," ungkap Asyura. Kata Asyura, surat pengunduran diri Anwar Hasyim sudah dikirimkan ke DPRD Karimun beberapa waktu lalu. Artinya, Anwar Hasyim secara resmi sudah berhenti dari keanggotaan DPRD Karimun. Hanya saja, saat ini pihaknya masih menunggu surat resmi tentang pengunduran diri itu dari DPD II Partai Golkar Kabupaten Karimun. Sementara, Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Karimun Raja Bakhtiar

menyebut, sampai saat ini Anwar Hasyim belum mengirim surat secara resmi kepada Partai Golkar terkait pengunduran dirinya tersebut. Saat ini, Partai Golkar masih menunggu surat pengunduran diri dari Anwar Hasyim tersebut. "Kami masih menunggu surat resmi dari Pak Anwar Hasyim terkait pengunduran dirinya dari DPRD Karimun. Kalau memang surat pengunduran diri itu belum juga dikirimkan. Maka, kami tetap akan menyiapkan langkah-langkah untuk proses PAW tersebut, karena sesuai amanat Undang-undang itu tetap dijalankan," ungkap Raja Bakhtiar. Kata Bakhtiar, siapa yang akan menggantikan posisi Anwar Hasyim di DPRD Karimun tergantung hasil penghitungan suara pada pemilihan umum legislatif 2014 lalu di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun. Berdasarkan hasil suara pada pileg 2014, suara terbanyak setelah Anwar Hasyim adalah Rosmeri yang sudah duduk di DPRD Karimun, sementara suara ketiga diraih Yusuf Sirat. Untuk proses PAW tersebut nantinya, kata Bakhtiar, DPRD Karimun harus menyurati Bupati Karimun dan kemudian Bupati menyurati Gubernur Kepri. Setelah itu, barulah ditentukan siapa

ILHAM/HALUAN KEPRI

MULAI NORMAL — Aktivitas di Pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun mulai normal pascalebaran Idul Fitri 1436 Hijiriyah. Saat arus mudik dan balik pelabuhan ini disesaki penumpang.

yang akan menggantikan posisi Anwar Hasyim berdasarkan suara pada pemilihan umum legislatif. Ketua KPU Kabupaten Karimun M Sulthon mengakui, pada pemilihan umum

legislatif 2014 lalu, untuk daerah pemilihan Meral, Meral Barat dan Tebing dari Golkar, suara terbanyak setelah Anwar Hasyim memang diraih oleh Rosmeri yang saat ini sudah duduk sebagai ang-

HAN Kepri Digelar di Kundur KARIMUN (HK) — Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Provinsi Kepri menurut rencana bakal dilaksanakan di Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun atau tepatnya bakal dipusatkan di Puskesmas Tanjungbatu Kundur. Dipil-

ihnya Kundur setelah digelarnya rapat persiapan kegiatan HAN Provinsi Kepri di Pemkab Karimun yang dipimpin langsung oleh Sekda Karimun TS Arif Fadillah, Rabu (29/7). Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Karimun, M

Yosli mengatakan, peringatan HAN tingkat Provinsi itu direncanakan bakal dihadiri oleh Gubernur Kepri HM Sani. Selain membuka kegiatan HAN Provinsi Kepri di Kundur nantinya, orang nomor satu di Provinsi Kepri itu juga direncanakan

bakal mengikuti berbagai agenda baik di Pulau Kundur maupun di Pulau Karimun. Termasuk meresmikan beberapa proyek Provinsi yang telah selesai dikerjakan di Kundur. Lebih rinci Yosli menjelaskan, Selain meresmi-

kan acara HAN tingkat Provinsi Kepri di Kundur, M Sani juga dipastikan bakal mengikuti beberapa kegiatan lainnya seperti peresmian gedung batu Puskesmas Tanjungbatu, peresmian ruang tunggu terminal Pelabuhan Syahbandar Tanjung-

gota DPRD Karimun baru menyusul Yusuf Sirat. "Soal proses PAW memang bukan domainnya KPU, kami hanya memberikan data soal perolehan suara pada pemilihan umum legislatif

batu, peresmian pelabuhan roro Selat Beliah. Tidak hanya itu, ada beberapa kegiatan lainnya yang juga dikhususukan untuk anak, seperti pencanangan sekolah ramah anak yang berlokasi di SMPN 2 Tebing atau SMP Binaan. Serta pencanangan Puskesmas ramah anak yang berlokasi di Puskesmas Tanjungbalai.

2014 kepada partai. Setelah data perolehan suara itu diserahkan, maka semua keputusan berada di tangan partai yang akan menunjuk siapa yang akan melanjutkan PAW itu," pungkas Sulthon. *** "Kegiatan HAN tingkat Provinsi Kepri kan digelar secara bergiliran untuk Kabupaten Kota di Provinsi Kepri. Kebetulan tahun ini giliran kita (Ka bupaten Karimun) yang akan digelar Senin besok (3/8) dan dipusatkan di Puskesmas Tanjungbatu. Sehingga perlu dilaksanakan bebagai persiapan," ucap Yosli, kemarin. (gan)

Editor: Syahdan, Layouter: Mario


CMYK

Kamis, 30 Juli 2015

22

Penang Fair Sukses Digelar di Batam DELEGASI Pemerintah Penang, Malaysia menggelar Penang Fair yang dibuka pada Sabtu (20/6), di Mega Mall Batam Centre. Kegiatan tersebut merupakan kunjungan delegasi yang dipimpin Danny Law Heng Kiang dari Penang State Exco for Tourism Development di Batam, dalam rangkaian penjajakan kerja sama dengan Pemerintah Kota Batam. Beberapa anggota rombongan di antaranya adalah dari Federasi Pengusaha Manufaktur Malaysia (Federation of Malaysian Manufacturers), Asosiasi Kesehatan Penang (Penang Health Association)

KATA sambutan dari Danny Law Heng Kiang penang State Exco for Tourism Development.

MAKAN malam bersama delegasi Penang dengan General Manager Batam View Beach Resort, Anddy Fong.

TATANG Rukhiyat, Yusfa Hendri, Danny Law, dan Anddy Fong selaku GM Batam View Beach Resort.

CMYK

dan Penang Centre of Education Tourism. Selama di Batam, rombongan akan menginap di Batam View Beach Resort. Pada tanggal 18 Juni 2015 diadakan B2B meeting (Business to Business) di meeting room Bunga Mawar Batam View Beach Resort. Acara dihadiri oleh Bapak Yusfa Hendri, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam yang sekaligus memberikan sambutan hangat kepada rombongan, serta dihadiri juga oleh Bapak Andika, Ketua ASITA Kepri, sebelas property yang tergabung dalam Destination Nongsa, beberapa agen travel seperti Nusa-

YUSFA Hendri memukul gong tanda diresmikan kegiatan yang diadakan Delegasi Penang di Kota Batam.

jaya Indofast dan institusi pendidikan Batam Tourism Polytechnic. Para peserta terlihat antusias dan penuh semangat memperkenalkan Batam dan Penang selama acara. Pada hari ke Tiga diadakan Penang Fair yang dilaksanakan di Mega Mall Batam sekaligus penang sendiri melakukan promosi khususnya untuk orang-orang Batam. Tujuan digelar agar Batam mengenal Penang dan Agar Penang nantinya bisa bekerjasama dengan Pemerintah Kota Batam dari segi pelancongan, pelajaran, dan hospital. Penang punya warisan dunia dari UNESCO.Wilayah yang sudah

didatangi di indonesia baru ada 4 kota yakni: Medan, Jakarta, Surabaya, dan Batam. Dari beberapa hari kunjungan delegasinya itu, Danny menilai banyak bidang yang bisa dijalin kerjasama antara Pemerintah Penang, Malaysia dengan Pemerintah Kota Batam. Terutama sekali terkait potensi pariwisata. "Tujuan kami agar Batam mengenal Penang, dan bekerjasama dari segi pariwisata, pendidikan dan kesehatan," tambahnya. Narasi dan Foto : Irzoni

FOTO bersama Gm Batam View Andyy Fong dengan Delegasi Penang.

TARIAN Adat Melayu.

CMYK

KATA sambutan dari Yusfa Hendri, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam.

FOTO bersama Delegasi Penang di Batam View Beach Resort.

Editor: Ika, Layouter: Agung R


Kamis, 30 Juli 2015

Iklan

23


CMYK

W A K I L R A K YAT

Kamis, 30 Juli 2015

24

Dewan Dukung Evaluasi PPDB ::

TANGGAPAN DEWAN

Apakah Sudah ada Perda Rokok? Pertanyaan Saat ini banyak sekali spanduk atau baliho yang mengajak masyarakat untuk tidak merokok. Imbauan tersebut sangat baik. Namun, yang jadi pertanyaan, apakah sudah ada perda anti rokok di Batam? Terima kasih. Rudi S Warga Bengkong

BATAM CENTRE (HK) — Komisi IV DPRD Batam, mendukung penuh evaluasi sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang akan dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Batam. Untuk hal itu, Ketua Komisi IV DPRD Batam, Ricky Indrakari menegaskan, pihaknya juga akan turun untuk meninjau evaluasi tersebut. "Kita akan turun langsung, kita mau memastikan apakah ada pelanggaran Perda Pendidikan no 4 tahun 2010," tegas Ricky. Dikatakannya, indikasi awal, mereka menduga terjadi pelang-

garan kapasitas ruangan, dimana dari maksimal 36 siswa perkelas, diduga kuat akan banyak sekolah menerima satu kelas hingga 48 orang. "Pelanggaran lainnya, bisa

jadi karena kelebihan kuota, sekolah menyulap ruang laboratorium atau ruang perpustakaan sebagai ruang belajar," terangnya. Namun demikian, lanjut Riki, dugaan tersebut perlu dibuktikan di lapangan dan pihaknya berencana langsung ke lapangan mesti belum bisa dipastikan kapan waktu yang tepat. Sementara Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Batam, Muslim Bidin saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPRD Batam, Selasa (28/7) di Batam Centre mengungkapkan, pihaknya akan melakukan evalu-

asi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2015. Hal ini dilakukan guna mengungkap carut-marut pelaksanaan PPDB yang dinilai banyak tidak berjalan sesuai aturan main. "Hampir semua sekolah menerima siswa melebihi kuota yang ditentukan, kecuali sekolah-sekolah di pulau," ujar Muslim Bidin yang mengakui prihatin dengan kondisi pendidikan di Batam. Namun demikian, yang patut mendapat perhatian serius, lanjut Muslim, adalah keberadaan sekolah-sekolah unggulan, seper-

ti SMAN I , SMAN 3 dan SMKN I Batam. "Yang paling kita khawatirkan adalah keberadaan sekolah unggulan yang selama ini kita banggakan," terangnya. Sebagai contoh SMAN I Batam, dimana dari kuota 216 siswa baru, sekolah yang terletak di kawasan Sekupang ini menerima siswa hingga 500 orang, atau melebihi target 100 persen dari yang ditetapkan. "Tidak hanya double shif, tetapi anak siswa juga berdesakan di ruang kelas karena kapasitas ruang kelas dipaksakan," katanya. (ays)

Jawaban Terima kasih atas pertanyaan yang disampaikan. Batam baru merencanakan adanya Perda Rokok, dan saat ini masih dalam tahap pengajuan oleh Pemko Batam. Namun demikian sampai saat ini masih di tangan Badan Legislasi Daerah (Balegda). Sehingga saat ini masih susah mengambil standar bleh tidaknya keberadaan iklan rokok di jalan. Secara aturan, pengaturan tata letak baliho rokok dan lainnya ada di BP Batam, tetapi izin operasionalnya ada di Pemko Batam melalui BPM PTSP.

M Musofa, SE Anggota Komisi I DPRD Batam

Pelayanan BPJS Masih Dikeluhkan Pertanyaan Yth anggota Dewan Batam. Meski penerapan BPJS sudah dilakukan, namun hingga kini masih ada keluhan dari masyarakat. Bagaimana solusinya?

Jawaban Terima kasih atas pertanyaan yang disampaikan. Hal-hal yang menyangkut hajat hidup masyarakat harusnya mendapat perhatian serius, jangan justru mempersulit masyarakat untuk memperoleh pelanan tersebut. Karenanya, adanya keluhan masyarakat terutama yang hendak berobat dengan fasilitas BPJS, kiranya mendapat perhatian semua pihak terutama Dinas Kesehatan dan pengelolah Rumah Sakit Begitu juga sistem BPJS jangan mempersulit akses masyarakat, berikan sosialisasi secara luas dan komprehensif. Terima kasih.

Suardi Tahirek, SE Anggota Komisi IV DPRD Batam

Pembaca yang terhormat. Jika anda ingin menyampaikan aspirasi keluhan, dan masukan kepada Anggota DPRD Kota Batam, Kirimkan ke email: skpd.batamkota.go.id/setdprdbatam

::

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

Indra H Warga Batuaji

RAPAT Dengar Pendapat (RDP) Komisi II soal Pelabuhan Sekupang dan Telaga Punggur yang digelar pada, Senin (27-7) di DPRD Batam.

"Persoalan PPDB Selalu Terjadi Setiap Tahun..." PERMASALAHAN dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Batam hampir setiap tahun terjadi. Anggota Komisi IV DPRD Batam, Safari Ramadhan, beberapa waktu lalu mengaku sudah menerima banyak laporan dari orang tua murid terkait permasalahan tersebut. "Banyak siswa yang tidak bisa masuk dengan alasan katanya kurang kelas. Masalah-masalah itu sebenarnya kan masalah tahunan," kata Safari, seperti yang diberitakan Haluan Kepri saat musim PPDB lalu. Karena itu ia berharap siapa yang menjadi Walikota Batam mendatang dapat mengubah per-

sonel di Dinas Pendidikan (Disdik) yang mempunyai komitmen yang kuat untuk menyelesaikan dan peduli dengan pendidikan di Batam ini. Menurut dia, anggaran sebesar Rp383 miliar atau 20 persen dari APBD untuk pendidikan sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan pendidikan, termasuk juga sarana dan prasarana. "Tahun ini tidak ada pembangunan sekolah kan perlu dipertanyakan. Seperti SDN 08 di Batuaji sudah ada siswanya tapi sampai sekarang masih numpang di SDN 02. Ini perlu ditindaklanjuti, ada apa," tanyanya.

Ia juga menyarankan sebaiknya untuk pembangunan sekolah bisa dilimpahkan ke dinas lainnya seperti Dinas Tata Kota agar Disdik bisa lebih fokus menangani khusus pendidikan. "Sekarang ini saya sedang mengusulkan agar Kepala Disdik Kota Batam bisa segera dipanggil rapat dengar pendapat di Komisi IV," jelasnya. Seperti kejadian beberapa waktu lalu, ada puluhan warga Kelurahan Tanjunguncang, Batuaji, Kota Batam ramai-ramai datangi Kantor Disdik Batam, Rabu (1/7). Kedatangan puluhan warga atau orangtua calon siswa untuk menuntut atau meminta kebija-

kan pihak Disdik Batam untuk menambah kuota penerimaan murid baru SDN 006 Tanjunguncang. Warga yang datang sebagian besar ibu-ibu dan membawa anak-anaknya sekaligus. Warga mengatakan, 40 calon siswa lingkungan sekitar SD tersebut yang memiliki surat rekomendasi dari kelurahan Tanjunguncang banyak yang tidak diterima, karena kuota penerimaan siswa sudah mencukupi sebanyak 160 siswa. "Kita sudah menerima 120 siswa yang berada di lingkungan sekitar, sedangkan yang mendaftar ada 160 calon siswa," kata Windu, Guru komite SDN 006,

CAKAP DEWAN

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

“Kita mau Pemko Batam dan BP Batam duduk bersama, sehingga kita bisa urai. Dengan demikian RIPPDA akan bermanfaat untuk pengembangan wisata hingga 2025 mendatang. Jika dalam batasnya tidak juga ditemukan keselarasan, kita akan duduk dengan pimpinan dan mohon arahan pimpinan untuk mengambil pertimbangan yang sangat dalam...� Bobi Alexander Siregar Anggota Pansus Pembahasan Ranperda RIPPDA

CMYK

Rabu (1/7). Kurangnya ruang kelas menjadi masalah setiap tahun ajaran baru di Kota Batam. Namun, beberapa pembangunan sekolah terbengkalai karena proyeknya bermasalah seperti gedung SMPN 52 Batam Kota yang sudah setahun terbengkalai. Ia mengatakan adapun kendala yang dihadapi warga yang anaknya ingin masuk ke sekolah SD N 006 ini, karena faktor usia anak yang belum genap 7 tahun dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). "Usia anak yang tidak diterima hanya terpaut 1 atau 2 hari saja untuk mencapai usia 7 tahun, masak tidak bisa diterima dan juga tidak adanya penambahan ruang kelas baru pada tahun ini," ujarnya. Merujuk pada peraturan Kemendikbud,hanya 20 persen calon anak didik baru untuk warga setempat. Sedangkan warga lingkungan di sekitar SD 006 yang mendaftar tahun ini mencapai 160 murid. Dan yang diterima oleh sekolah hanya 120 siswa. "Memang sudah melebihi kuota. Namun kita meminta Disdik untuk memberi kebijakan. Karena benar-benar warga sekitarnya,"tutur Windu. Windu mengaku jauh-jauh hari pihak sekolah sudah meminta Disdik untuk duduk bersama membahas penambahan ruang kelas baru, dan tenaga guru. Tapi hal itu tak pernah digubris. "Tahun lalu ada penambahan satu ruang kelas baru. Jadi sekarang ada 4 lokal.Tetapi tidak ada penambahan guru," pungkasnya. (cw94/btn)

Editor: Fery Heryanto, Layouter : Novrizal Jambak


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.