Haluan kepri 30okt15

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Jumat, 30 Oktober 2015

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

17 Muharam 1437 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 28/10 TAHUN KE 14

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 085374539090

Website: www.haluankepri.com

UMP Kepri Rp2.178.710 TANJUNGPINANG (HK) — Penjabat Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Agung Mulyana menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Kepri tahun 2016 sebesar Rp2.178.710. Nilai UMP tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp224.710 dari UMP tahun 2015 sebesar Rp1.954.000. Eva Fransiska Liputan Tanjungpinang Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepri, Tagor Napitupulu mengatakan nilai UMP Kepri ini ditetapkan Penjabat Gubernur Kepri pada Rabu (28/

10) malam. "Surat Keputusan (SK) penetapan UMP Kepri Nomor:1647 Tahun 2015 telah ditandatangani pak Agung Mulyana," kata Tagor di Tanjungpinang, Kamis (29/10). Nilai UMP yang ditetapUMP Kepri Hal 7

Tersangka Belajar Bom Lewat Internet JAKARTA (HK) — Tersangka peledakan bom di Mal Alam Sutera, Tangerang Selatan, Leopard Wisnu Kumala belajar membuat bom secara otodidak. Tersangka mengaku belajar lewat Internet.

Bom yang dibuat tersangka berjenis triacetone triperoxide (TATP). Bom jenis itu, bisa dibuat dari bahan-bahan yang mudah didapat.

Tersangka Belajar Hal 7

EVAKUASI KORBAN — Tim Inavis Polres Karimun mengevakuasi mayat korban gantung diri di bangunan bekas SMA 1 Karimun, Kamis (29/10) sekitar pukul 19.00 WIB.

Pemuda Karimun Tewas Gantung Diri

TERSANGKA peledakan bom di Mal Alam Sutera, Leopard (baju putih).

KARIMUN (HK) — Seorang pemuda yang belum diketahui identitasnya ditebaju kaos oblong warna abu-abu dan celana panjang warna coklat muda. Posisi korban ditemukan menghadap dinding dan kakinya masih menyentuh tanah. Thomas, warga Karimun yang pertama kali menemukan mayat tersebut. Saat itu Thomas melin-

tas di kawasan tersebut. Ia terkejut melihat ada sesosok bayangan seperti manusia tergantung di sudut bangunan sekolah tersebut. Begitu didekati, ternyata memang benar seorang manusia yang tengah gantung diri. Tomas kemudian melaporkan temuannya itu kepada anggota polisi Kawasan Pelabuhan Tanjungbalai Karimun. Laporan

itu kemudian diteruskan kepada Polsek Tanjungbalai Karimun. Selang beberapa menit kemudian, Kapolsek Tanjungbalai Karimun Kompol Yerlisaf bersama tim Inavis Karimun tiba di lokasi. Di bawah guyuran hujan, Tim Inavis menurunkan mayat Pemuda Karimun Hal 7 ILHAM/HALUAN KEPRI

Ilmu dan Iman "Iman tanpa ilmu bagaikan lentera di tangan bayi. Namun, ilmu tanpa iman, bagaikan lentera di tangan pencuri." (Hamka)

Shy Edwards

Kesulitan Bahasa JAKARTA (HK)--Shy Edwards memang lahir di Kalimantan. Tapi, ia tumbuh besar di Selandia Baru. Alhasil, bintang sinetron 'Duyung' itu pun masih kesulitan berbahasa Indonesia. Menurutnya, ia pernah ditolak ketika ikut casting gara-gara kurang menguasai bahasa Indonesia. Ia bahkan sempat stres dan tak percaya diri karena hal tersebut. "Bahasa Indonesia aku masih sangat kurang, aku dua bulan casting stres. Apalagi dulu aku juga masih gendut," ungkapnya. Ketika berbincang, Shy memang terlihat masih kaku dalam berbahasa. Menurutnya, yang paling sulit adalah ketika mengucapkan kata bernada akhir 'ng' dan 'ar'."Iya kadang sampai sekarang masih susah, aku tapi lagi belajar," tuturnya. Dara kelahiran 30 Agustus 1998 itu memang awalnya tidak ingin terjun ke dunia hiburan. Ia bercita-cita menjadi seorang tentara. Tapi gara-gara putus cinta, ia terlecut agar menjadi sosok yang terkenal. Kesulitan Bahasa Hal 7

Terdakwa Dibawa ke Rutan Bunuh Diri di Depan Hakim KARIMUN (HK) — Terdakwa narkoba Tan Mung Ming, warga negara Malaysia mencoba bunuh diri di depan majelis hakim saat sidang di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungbalai Karimun, Selasa (27/10) lalu sudah dinyatakan sehat oleh tim dokter RSUD. Terdakwa sebelumnya menenggak cairan pembersih lantai dan tak sadarkan diri itu kini dikembalikan ke Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Tanjungbalai Karimun untuk

jungbalai Karimun Bendry Almy mengatakan terdakwa sudah sehat setelah menjalani perawatan selama satu hari di MU disisihkan RSUD Karimun dan sudah Middlesbrough dari Piala Liga dibawa ke Rutan. "Dokter spesialis penyak- Inggris lewat drama adu it dalam di RSUD Karimun yang menganani terdakwa penalti, Rabu (28/10). menyatakan terdakwa sudah pulih seperti sedia kala. Artinya, terdakwa tidak perlu dirawat lagi. Setelah dinyatakan sehat oleh dokter, kami langsung mengembali- Dikalahkan Middlesbrough kan terdakwa ke Rutan unINGGRIS (HK)—Langkah Pertandingan di Stadion tuk menjalani hukuman- Manchester United (MU) di Pi- Old Trafford itu terpaksa dilannya," ungkap Bendry. ala Liga Inggris atau Capitol jutkan lewat adu penalti seteKata Bendry, meski ter- One Cup hanya sampai babak lah kedua tim tak bisa menjedakwa berupaya mengakhiri keempat. Mereka kalah adu bol gawang lawannya selama hidupnya dengan cara bunuh penalti dari Middlesbrough, 120 menit pertandingan. diri, namun tidak akan mem- Rabu (28/10) malam atau KaMU Tersisih Hal 7 Terdakwa Dibawa Hal 7 mis dini hari WIB.

MU Tersisih

TAN Mung Ming, warga negara Malaysia saat dirawat di RSUD Karimun. menjalani hukuman 5 tahun penjara. Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Tan-

Keluarga Korban Pembunuhan masih Berduka

Saya Akan Tampar Pelaku Biar Puas BATAM (HK) — Duka mendalam dan haru-biru masih menyelimuti keluarga Dian Milenia Trisna Afiefa yang lebih akrab disapa Nia, siswi SMAN 1 Batam yang dibunuh dan mayatnya ditemukan di hutan Seiladi, Baloi,Batam Minggu (27/9) lalu. Meskipun kasus pembunuhan terjadi satu bulan lalu, namun kedua orang tua korban Bob Vages

(45) dan Isna masih terpukul atas kematian anaknya. Bahkan Isna, ibu korban terus teringat anak pertamanya itu. "Saya sudah berupaya

mengikhlaskan kepergian anak saya itu. Tapi saya tak tahu kenapa kok kepikiran terus sama dia. Karena saya tak tahu ngapain dia dialam sana," kata Isna saat didatangi wartawan di kediamannya Villa Muka Kuning, Kamis (29/10) siang. Isna mengatakan, sejak kejadian pembunuhan anaknya itu, Saya Akan Hal 7

CMYK

Nia

Editor: Andi, Layouter:Novrizal


Politik

Jumat, 30 Oktober 2015

2

Tjahjo: Jangan PotongAnggaran Pilkada Ultimatum Kepala Daerah JAKARTA (HK) — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyatakan pemerintah daerah tidak dibenarkan memotong secara sepihak anggaran penyelenggaraan pilkada serentak 2015 yang sudah disetujui berdasarkan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). Menurut Mendagri, setidaknya ada 10 daerah yang melakukan pemotongan anggaran tersebut. Dia pun menegaskan, sesuai hasil rapat koordinasi dengan Menkopolhukam Luhut Pandjaitan bahwa hal tersebut tidak dibenarkan sama sekali. "Itu tidak boleh. Apabila sudah diteken tidak boleh diubah lagi. Sesuai arahan Pak Luhut bahwa Kemendagri, DPRD, Kejaksaan, dan Polri harus menyurati setiap kepala daerah agar tidak terjadi pemotongan anggaran," kata Tjahjo di Jakarta, Rabu (28/10). Hal tersebut dia sampaikan setelah menghadiri Rakornas Perencanaan Pembangunan Daerah Kemendagri di Jakarta Pusat. Menurut Mendagri apabila anggaran yang sudah disetujui dalam NPHD tersebut dipotong, maka sangat berpengaruh terhadap penyelenggaraan pilkada. "Misalnya, dalam tingkat TPS dikhawatirkan nantinya tidak ada pengawasnya karena tidak ada anggaran akibat pemotongan tersebut. Itu akan repot karena akan mengganggu hasil keabsahan suara," kata Tjahjo. Namun, Mendagri tidak mau memberikan rincian lebih lanjut terkait daerahdaerah mana saja yang terbukti melakukan pemotongan anggaran tersebut. Sebelumnya, Dewan Per-

wakilan Daerah (DPD) telah melakukan pengawasan terhadap kesiapan penyelenggaraan pilkada serentak di seluruh daerah. Berdasarkan hasil pengawasan yang dimaksud, DPD melalui Wakil Ketua Farouk Muhammad memberikan beberapa catatan dan pandangan yang telah ditemukan di lapangan. Salah satunya, menurut Farouk, adalah terdapat temuan dan laporan adanya keputusan politik DPRD yang memangkas alokasi anggaran penyelenggaraan pilkada yang sudah disetujui berdasarkan NPHD. "Dari sisi penggunaan, terdapat temuan dan laporan adanya hambatan penyaluran anggaran khususnya terkait anggaran pengawasan," kata Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad setelah Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan KPU dan Bawaslu di Gedung MPR/DPR Jakarta, Rabu (7/10). Farouk meminta kepada pemerintah agar memberikan arahan kepada jajaran pemda dan DPRD agar dalam penyusunan RAPBD-P tidak melakukan pemotongan terhadap anggaran pilkada yang sudah ditentukan dalam NPHD. "Karena hal tersebut dikhawatirkan dapat mengganggu penyelenggaraan pilkada sesuai rencana anggaran yang ditentukan," kata Farouk. (kom)

KOMPAS

ANGGARAN PILKADA — Mendagri, Tjahjo Kumolo mengingatkan agar Kepala Daerah tidak melakukan pemangkasan anggaran Pilkada. Hal tersebut untuk memastikan Pilkda berjalan sesuai yang diinginkan.

Romi Minta Pemerintah Cueki Kubu Djan Faridz Terkait Surat PAW BANDUNG (HK) - Hasil Rapimnas III Partai Persatuan Pembangunan ( PPP) versi Muktamar Surabaya menyoroti Putusan Kasasi Mahkamah Agung (MA) Nomor: 504 K/ TUN/2015 tanggal 20 Oktober 2015, yang mengembalikan kepengurusan PPP pada hasil Muktamar Bandung 2010. Rapimnas menilai ada kekeliruan dalam putusan tersebut. "Rapimnas menilai adanya kekhilafan dan kekeliruan yang nyata majelis hakim dalam memutus perkara aquo," demikian keputusan Rapimnas III PPP dibacakan oleh Ketua DPW PPP Banten, Agus Se-

tiawan didampingi 33 DPW seIndonesia dalam siaran pers DPP PPP, Kamis (29/10). Rapimnas menyatakan sampai dengan adanya pencabutan terhadap Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor M.HH-07.AH.11.01 tahun 2014 tanggal 28 Oktober 2014 tentang Pengesahan Perubahan Susunan Kepengurusan DPP PPP, kepengurusan DPP PPP masih berlaku sebagaimana tercantum dalam BeritaNegara No 90 Tahun 2014 di bawah Ketua Umum M Romahurmuziy dan Sekretaris Jenderal Aunur Rofiq.

"Rapimnas memahami, bahwa putusan perkara aquo tidak pernah memuat, menyinggung, maupun mempertimbangkan kegiatan yang menyerupai Muktamar VIII PPP di Jakarta dalam petitum maupun amarnya. Dengan demikian, klaim sebagian pihak yang menyatakan diri disahkan sebagai kepengurusan DPP PPP atas adanya putusan perkara aquo adalah tidak memiliki dasar hukum, kebohongan yang nyata, sarat dengan penyesatan informasi, dan merupakan bentuk kegagalan memahami putusan," katanya. Tak cuma itu, Rapimnas juga meminta kepada instansi pemerintah terkait di seluruh tingkatan, khususnya Presiden, Kementerian Dalam Negeri, Gubernur, Bupati, Wali Kota, KPU dan KPUD, tidak menanggapi atau memproses surat

menyurat dan atau usulan Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR/DPRD dari kubu Djan Faridz. "Rapimnas menegaskan bahwa proses Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR/DPRD dari PPP di semua tingkatan harus mengacu pada UU No 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD, khususnya ketentuan pasal 239 s/d 241, pasal 355 s/d 357, dan pasal 405 s/d 407. Karenanya segala surat-menyurat dan proses tersebut tidak dapat dilakukan hingga adanya kepastian hukum atas kepengurusan DPP PPP oleh Menteri Hukum dan HAM RI sebagaimana hak dan kewenangannya diatribusikan oleh UU No. 2 tahun 2008 juncto UU No. 2 tahun 2011 tentang Partai Politik," jelasnya. Lebih lanjut dia mengatakan, Rapimnas menginstruk-

sikan kepada seluruh DPW, DPD dan kader PPP di semua tingkatan untuk berkoordinasi kepada aparat keamanan setempat untuk mengamankan dan mempertahankan kantor dan aset PPP. Selain itu untuk melawan tindakan agitatif dan anarkis yang dilakukan oleh kubu Djan Faridz. "Rapimnas memberikan mandat sepenuhnya kepada DPP PPP untuk mengambil mengambil langkah-langkah politik dan hukum menyikapi Putusan Kasasi MA tanggal 20 Oktober 2014." "Rapimnas membentuk tim 7 yang terdiri atas: Suharso Monoarfa, M. Romahurmuziy, Mardiono, Ermalena, Aunur Rofiq, Isa Muchsin dan Soleh Amin; dalam rangka mandat sebagaimana poin 8, yang dalam pelaksanaannya dapat melibatkan sesepuh dan anggota senior PPP," katanya. (mrd)

Tak Ada Pilihan, Golkar Wajib Islah JAKARTA (HK) — Mahkamah Agung (MA) telah mengeluarkan putusan terkait gugatan yang dilayangkan DPP Partai Golkar hasil Munas Riau dan Munas Bali yang diketuai Aburizal Bakrie. Hasilnya, MA membatalkan SK Menkum HAM yang mengesahkan kepengurusan Golkar hasil Munas Ancol yang dipimpin oleh Agung Laksono. Selain menang di MA, kubu Golkar hasil Munas Bali juga menang di Pengadilan Tinggi Jakarta. Hakim memperkuat putusan PN Jakarta Utara yang menyatakan pelaksanaan Munas Golkar di Ancol yang menghasilkan Ketua Umum Agung Laksono sebagai perbuatan melanggar hukum. Kedua putusan berbeda itu membuat kubu Ical di atas angin. Sedangkan kubu Agung menyebut akan melakukan upaya hukum dengan peninjauan kembali dan banding. Ical mendesak agar Menkum HAM segera men-

cabut SK pengesahan pengurus hasil Munas Ancol dan menerbitkan SK baru yang mengesahkan kepengurusan hasil Munas Bali. "Kita hari ini sudah menyurati Kemenkum HAM untuk mencabut putusan tentang Munas Ancol," ujar Ical, sesaat putusan lalu. Pascaputusan itu pula dia meminta semua kader tak lagi berselisih. Dia berharap semua saling rangkul. "Kita sudah berdiri dan jangan berselisih paham lagi. Ya udah pokoknya kita rangkul. Jangan mentang-mentang sudah menang terus kemudian kita bergaya kayaknya kita hebat," pesannya. "Kemenangan ini baik di Pengadilan Tinggi atau di MA adalah milik seluruh negara Indonesia yang masih berharap dan menginginkan Golkar itu berjaya lagi mudah-mudahan tidak diacakacak lagi," tandasnya. Sementara Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono menga-

takan, putusan kasasi Mahkamah Agung jika diteliti secara cermat tidak menyatakan atau mengesahkan kepengurusan Partai Golkar hasil Munas Bali di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie. Putusan MA juga tidak mengesahkan munas Golkar Ancol dan hasil Munas Riau tahun 2009. "Artinya tidak ada pihak kepengurusan Partai Golkar hasil ketiga Munas tersebut yang dinyatakan sah oleh putusan kasasi MA," kata Agung di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Selasa (27/10). Lebih lanjut, Agung menegaskan, pihaknya memaknai semangat dari putusan kasasi MA tersebut adalah meminta kepada pihak yang bersengketa yaitu Munas Golkar versi Ancol dan Bali untuk melakukan rekonsiliasi menyeluruh. Dengan tujuan menyelamatkan Partai Golkar demi keberlangsungan dan bersatunya kembali Partai Golkar. (mrd)

Editor: Amir Yunus , Layout: Zuliyu Nazar


CMYK

CMYK

Politik

Jumat, 30 Oktober 2015

3

KPU Natuna Gelar Debat Kandidat Direncakan pada 10 November NATUNA (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Natuna akan menggelar debat kandidat bupati dan wakil bupati pada 10 November 2015. "Insyaallah, kalau tidak ada halangan pada 10 November 2015 dilaksanakan debat kandidat bupati dan wakil bupati Natuna di Gedung Sriserindit. Namun, kami masih berkoordinasi dengan DPRD," ujar Ketua KPU Natuna Affuandris di Kantor KPU Natuna, Jalan Pramuka Ranai, kemarin. Affuandris mengatakan debat kandidat ini berlangsung selama 2 jam dan dilaksanakan hanya sekali. Sebanyak lima pasangan

akan mengikuti debat publik tersebut, yaitu pasangan Rodhial Huda-Rusdi, Ilyas SabliWan Haris Munandar, Imalko-Mustamin Bakrie, Hamid Rizal-Ngesti Yuni Suprapti dan pasangan Dediyanto (Atet) dengan M. Yunus. Tema debat "Kemandirian Daerah Dalam Ruang Lingkup NKRI", dengan moderator salah seorang dosen yang berpengalaman dari Umrah Tanjungpinang, Sayed Fauzan Riayadi yang menyelesaikan S1 di UI dan S2 di Malaysia. Sedangkan penyusun naskah debat, lanjut dia, adalah gabungan putra terbaik Natuna seperti Umar Natuna, Kartubi, Amiruddin, Tirtayasa dan Zahruddin.

"Mereka inilah yang akan menyusun naskah dari awal hingga akhir debat. Perlu diketahui, mereka putra terbaik Natuna dari berbagai profesi, misal Umar Natuna dan Amiruddin dari akademisi, Kartubi dari pengusaha, Tirtayasa dari profesional dan Zaharuddin dari tokoh masyarakat dan juga seniman dan budayawan," jelas dia. Untuk itu, kata dia, masyarakat dan simpatisan atau pendukung pasangan calon atau tim sukses ia minta menyaksikan acara ini. Sehingga bisa menilai dan menentukan siapa pasangan terbaik untuk memimpin Natuna lima tahun ke depan."Siapa saja boleh ikut menyaksikan, dengan syarat berpakaian sopan dan rapi dan tidak membuat gaduh," pungkas dia. (ant)

KPU Gandeng RBTM Siarkan Debat Kandidat LINGGA (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lingga akan menggandeng Radio Bunda Tanah Melayu (RBTM) untuk menyiarkan secara langsung maupun tunda debat kandidat bupati dan wakil bupati. "Untuk lembaga penyiaran, kami akan bekerja sama dengan RBTM. Radio lokal RBTM tersebut ia nilai memenuhi syarat secara kelembagaan untuk menyiarkan debat kandidat yang kita rencanakan pada 23 November 2015,"

kata Ketua KPU Lingga Agussyuriawan di Lingga, kemarin. Agussyuriawan menjelaskan, pihaknya tidak akan melibatkan televisi nasional dalam menyiarkan debat publik tersebut karena keterbatasan anggaran. "Bahkan geografis dan fasilitas pendukung untuk siaran langsungnya (TV nasional) di daerah kita belum memadai. Kita hanya mampu menghadirkan RBTM saja," tuturnya. Ia mengatakan saat ini

mulai mempersiapkan konsep debat publik serta kerja dengan RBTM sebagai partner yang akan menyiarkan acara tersebut kepada masyarakat. "Kita masih akan membuat kerja sama dengan pihak penyiarannya, mudahmudahan tidak meleset dari jadwal yang kita siapkan," tukas dia. Menyangkut persiapan lain yang sedang diupayakan, menurut dia, adalah menentukan moderator yang akan memandu debat kandidat tersebut.(ant)

BERSAMA KBPPP — Cagub Kepri nomor dua, Soerya Respationo (depan tengah) foto bersama dengan pengurus Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP) dalam acara silaturahim di Harmoni One, Rabu (28/10) malam. Soerya mendapat dukungan dari KBPPP di Pilgub Kepri. DOK TIM SAH

Keluarga Besar Polri Dukung Soerya BATAM (HK) — Menghadapi pemilihan Gubernur (Pilgub) mendatang, Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP) sepakat mendukung calon gubernur (Cagub) Kepri nomor urut dua Soerya Respationo. Dukungan ini, bukan tanpa alasan. Selain sebagai ketua Pengurus Daerah KBPPP, Soerya juga anak seorang Polisi. Tim Haluan Kepri Liputan Lingga Maka dari itu, Ketua Umum KBPP Bimo Suryono menginstruksikan anggota KBPPP untuk mendukung Soerya memenangkan pilkada mendatang. “Tanpa mengecilkan calon yang lain, Saya menginstruksikan untuk mendu-

kung sesama anak Polri,” kata Bimo saat Silahturahmi dengan anggota KBPPP di Harmoni One, Rabu (28/10) malam. Untuk langkah awal, Bimo meminta kepada seluruh anggota KBPPP di seluruh kabupaten kota di Kepri merapat-

kan barisan. Selanjutnya, mereka diharapkan untuk merangkul serta mengajak dan memilih jagoannya untuk beramairamai memenangkan Soerya. Mengenai organisasi KBPPP Kepri yang akan habis masa jabatannya, Bimo mengatakan akan memberikan waktu perpanjangan hingga Maret tahun depan. Tujuannya adalah agar seluruh anggota KBPPP memfokuskan diri dalam pesta demokrasi 9 Desember mendatang. “Kita berharap Februari kakanda kita Soerya dilantik di istana menjadi Gubernur Kepri. Sesudah selesai, baru kita musda,” ungkapnya. Mendapat dukungan ini, Soerya mengaku gembira. Menurutnya, dukungan dari KBPPP merupakan obat penyemangat bagi dirinya dan Ansar meraih suara rakyat.

“Pilihan kita boleh beda. Tapi jangan sampai hanya garagara pilkada kita sampai tercerai berai,” pinta Soerya. Sebab, hakikat utama dari Pilkada itu adalah pesta demokrasi rakyat. “Yang namanya pesta, harus ceria, riang dan bersaudara,” ucapnya. Soerya sendiri anak keempat dari tujuh bersaudara dari pasangan suami istri Ayatiman dan Tuti Rayahu. Dahulu, ayahnya adalah seorang anggota Brimob yang dahulu dikenal sebagai Polisi Istimewa dan berganti nama menjadi Brigade Mobil (Mobile Brigade).Selain dihadiri ketua umum KBPPP, forum silahturahmi ini juga dihadiri ketua Pengurus Daerah KBPPP Sumatera Utara Syaful Safri, anggota DPRD Kepri Widiastadi Nugroho. (r/ays)

PKS Luncurkan Sekolah Konstitusi Bagi Pejabat Publik Fokusnya Sosialisasi Pancasila dan UUD 1945 JAKARTA (HK) — Partai Keadila Sejahtera meluncurkan Sekolah Konstitusi bagi pejabat publiknya. Menurut Ketua FPKS MPR RI Tb Soenmandjaja Roekmandis, sekolah itu merupakan wujud tanggung jawab PKS untuk menyosialisasikan Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI kepada se-

CMYK

luruh masyarakat Indonesia. "Di masa mendatang, para anggota dewan yang memiliki peran signifikan bagi pembangunan negeri ini dapat mengoptimalkan peranannya dalam proses pembentukan hukum nasional," kata Soenmandjaja dalam siaran persnya, Kamis (29/10). Soenman menjelaskan,

pembentukan sekolah konstitusi itu sesuai dengan amanat UU No 17 tahun 2014 juncto UU No 42 tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Permusyaratan Rakyat, Dewak Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (UU MD3). "Oleh karena itu, Sekolah Konstitusi yang diinisiasi FPKS merupakan bagian dari pelaksanaan dan penguatan fungsi dan tanggung jawab tersebut," ujarnya. Peluncuran sekolah itu telah dilakukan kemarin, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Peluncuran dilakukan di Gedung MPR dengan pembicara kunci Presiden PKS Sohibul Iman. [Baca: PKS Peringati Hari Sumpah Pemuda di Gedung MPR] "Ini kami jadikan titik tolak mengingat arti penting Sumpah Pemuda dan keterkaitan langsung dengan se-

jarah lahirnya bangsa Indonesia," kata Soenman. Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman mengatakan partainya sangat menyadari pentingnya nilai-nilai konstitusi dan etika dalam membangun karakter bangsa, khususnya bagi para penyelenggara negara. Tujuannya, agar para pejabat publik dapat menggali nilai-nilai konstitusi yang dirumuskan oleh para pendiri bangsa. "Sekaligus mengokohkan kembali serta mewujudkan cita-cita bersama. Cita-cita yang tidak hanya makin memperkuat kedaulatan negeri, tapi juga menginspirasi dunia dalam berbagai aspek kehidupan, baik politik, sosial, maupun ekonomi. Karena itulah PKS melalui fraksinya di MPR terpanggil untuk menyelenggarakan Sekolah Konstitusi," ujar Sohibul Iman. (vvn)

Editor: Amir Yunus, Layout: Zuliyu Nazar


Pendidikan

Jumat, 30 Oktober 2015

4

Bagaimana Proses Mata dapat Melihat Benda !? MATA kita ini bisa melihat sebuah benda jika ada cahaya yang dipantulkan oleh benda itu. Pantulan cahaya dari benda itu akan diterima oleh kornea. Lalu, diteruskan ke lensa mata kita melalui pupil. Nah, pada mata yang normal, lensa mata kita akan memfokuskan bayangan benda supaya jatuh tepat pada bin-

tik kuning. Kemudian, sel-sel reseptor akan meneruskan rangsangan cahaya tadi ke pusat syaraf penglihatan kita di otak. Begitulah, cara mata kita bekerja. Kornea. Adalah bagian terluar dari bola mata kita yang tugasnya menerima cahaya dari sumber cahaya. Korena mata itu ter-

letak di bagian paling depan. Tidak berwarna atau bening. Padahal seolaholah, warna yang kita lihat adalah hitam, cokelat, biru, dan sebagainya. Itu sebenarnya, bukan warna kornea, tapi itu adalah warna iris yang letaknya ada di belakang kornea yang tembus karena kebe-

ningan kornea mata kita. Pupil. Disebut juga anak mata. Ia adalah pembukaan di tengah mata. Kalau cahaya masuk ke mata kita, pasti melalui pupil. Lalu cahaya itu diteruskan melalui lensa yang memusatkan bayangan ke retina. Asal kamu tahu saja, ukuran pupil itu dikendali-

kan oleh otot. Kalau mata kita sedikit menangkap cahaya, maka pupil akan membesar. Kalau cahayanya semakin terang, pupil akan mengecil. Retina. Adalah bagian mata yang paling peka terhadap cahaya, khususnya bagian retina yang disebut bintik kuning. (edukasi)

Jelang UKG Lakukan Simulasi Persiapan Guru SMPN 6 Batam BATAM (HK) — Meski tak banyak persiapan yang dilakukan para guru SMPN 6 Batam dalam menghadapi Ujian Kompetensi Guru (UKG) yang akan digelar 9 November mendatang. Dian Liputan Batam Namun mereka akan menggelar simulasi tata cara mengakses soal UKG melalui internet. Meski soalsoal UKG serta jawabannya sudah tersedia di internet dengan model opsi atau pilihan ganda. Akan tetapi hal ini dilakukan agar guru lebih siap menghadapi UKG. Menurut Petugas IT SMPN 6 Batam, Hendri Kurniawan bahwasa para guru hampir di SMPN 6 Batam yang kesemuanya berjumlah 35 orang itu akan ikut UKG telah mengerti cara megakses lewat internet. Mereka (guru,red) juga, kata dia, sering meminta tolong padanya untuk mencarikan bahan untuk jawaban soal-soal UKG lewat internet. "Karena simulasi soal UKG ada semua di internet,

soalnyapun mirip dengan kisi-kisi UKG, dan guru-guru disini banyak yang meminta tolong kepada saya untuk mencarikan bahan dan jawaban dari soal-soal tersebut dari internet, karena ada beberapa guru disini yang belum paham akan mencari soal lewat internet. Begitu pula dengan simulasi ini, ada sebagin guru yang belum paham bagaimana cara mengoperasikan komputer ini," ujar Hendri. Untuk guru mata pelajaran yang sama, biasa menurut Hendri mereka bersamasama mendiskusikannya. dalam hal ini Hendri sendiri hanya mengkoordinir para guru untuk membantu menyelesaikan soal-soal UKG yang diberikan. "Beliau-beliau tak ada membentuk semacam kelompok kerja atau belajar, hanya

IST

BAGIKAN HADIAH — Panitia foto bersama dengan juara antar SMP dalam rangka peringatan Sumpah Pemuda diadakan SMPN 6 Batam, Rabu (28/10) lalu. Kegiatan ini diikuti peserta mulai tingkat SD dan SMP se Kota Batam. beberapa guru mata pelajaran yang kiranya mereka memegang mata pelajaran yang sama, mereka mengadakan diskusi bersama guna menyelesaikan soal, dan saya membantu menyiapkan data jawaban dari soal-soal UKG terdahulu,"lanjutnya. Sementara Dra Warniati, salah satu guru SMPN 6 Batam mengaku dirinya bersama guru lain telah mendownload kisi-kisi soal yang

ada di server Kemendikbud, dan belajar dari literatur yang sesuai dengan pedagogik dari Kemendikbud Pusat. "Jadi pada jam kosong kami bersama-sama para guru yang nantinya ikut pelaksanaan UKG berdiskusi, Kami tinggal melihat dari yang dicontohkan di media online, dan membaca dari literatur tersebut. Apalagi nanti SMPN 6 Batam sendiri merupakan salah satu tem-

pat pelaksanaan UKG pada November nanti dari tiga sekolah yang ditunjuk Disdik," jelas Warniati. Kepala Sekolah SMPN 6 Batam, Sularno SPd menambahkan secara praktis majelis guru dan dia sendiri sudah siap menghadapi ujian tersebut. "Jelasnya kita semua sudah siap untuk menghadapi ujian tersebut," kata Sularno menandaskan. ***

Bank Cimb Niaga Syariah Cabang Batam Sosialiasi ke Sekolah

Ajarkan Siswa Menabung Sejak Dini BATAM (HK) — Dalam upaya kepeduliannya terhadap pendidikan, serta mengajarkan anak menabung sejak

diri, Bank Cimb Niaga Syariah Cabang Batam menggelar acara “Berbagi di Sekolah”. Untuk kesekian kalinya Bank

IST

PETUGAS Bank Cimb Niaga Syariah Cabang Batam menggelar acara "Berbagi bersama Sekolah" SD Hangtuah, Bengkong Polisi, Sabtu (24/10) lalu. Program ini dalam upaya mengajarkan siswa menabung sejak dini.

Cimb Niaga Syariah mendatangi SD Hangtuah Bengkong Polisi, Sabtu (24/10). Pada kesempatan tersebut, Bank Cimb Niaga Syariah memberikan bantuan berupa peralatan olahraga, serta memberikan penyuluhan kepada para siswa tentang pentingnya pengetahuan bank secara dini kepada siswa. Pemimpin Cabang Bank Cimb Niaga Syariah Cabang Batam, Rizal Budiadi Nasution menjelaskan bahwa perkenalan pengetahuan perbankan sejak dini kepada siswa sekolah dasar merupakan suatu hal yg penting mengingat pengetahuan perbankan merupakan pengetahuan yang baik dan banyak manfaatnya bagi anak - anak sekolah. “Disamping memberikan bantuan kepada pihak sekolah, kami juga memberikan

penyuluhan kepada siswa tentang perbankan,” ujar Rizal di sela-sela sosialiasi. Setelah pemberian penyuluhan tentang peranan perbankan, staf Bank Cimb Niaga Syariah Cabang Batam juga memberikan simulasi dan praktek kerja perbankan kepada siswa SD Hangtuah. “ Kami juga memberikan permainan game cara mengumpulkan uang, dan sistem cara kerja Bank mini kepada siswa,” lanjut Rizal. Kepala Sekolah SD Hangtuah Batam, Yenti SPdSD, menyambut baik program dari Bank Cimb Niaga Syariah cabang Batam, karena pendidikan perbankan di usia dini merupakan pendidikan yang sangat baik dan dapat menanamkan minat menabung bagi siswa. “Kami sangat berterima

kasih kepada pihak Bank Cimb Niaga Syariah cabang Batam, karena dengan acara ini para siswa bisa mengenal seluk beluk kerja di bank dan menambah pengetahuan mereka tentang pentingnya menabung,” ucap Yenti. Untuk para siswa, Bank Cimb Niaga Syariah juga memiliki program tabungan yang disebut “Tabungan Cimb Niaga Syariah Junior”. Tabungan ini diperuntukan bagi siswa yang gemar menabung sejak dini. Dan tabungan ini sangat sederhana tanpa aturan yang berbelit dengan setoran awal minimal Rp. 100 ribu. “Dengan begini, siswa akan lebih antusias untuk menyisihkan uang jajannya dan mulai memiliki disiplin menabung dan kelak mereka bisa memetik hasilnya saat memerlukan dana untuk kebutuhan sekolah misalkan, mereka sudah punya dana cukup di rekening tabungan mereka,” terang Rizal lagi.(cw54)

Wajib Belajar 12 Tahun Harus Punya Payung Hukum JAKARTA (HK) — Salah satu butir nawa cita pendidikan Presiden Joko Widodo adalah menyelenggarakan Wajib Belajar 12 Tahun. Namun, penerapannya masih terganjal payung hukum. Anggota Komisi X DPR, Reni Marlinawati dalam sebuah diskusi dan eksaminasi publik di Perpustakaan Kemdikbud menegaskan, pembentukan payung hukum sudah mendesak karena akan berimplikasi pada ketercapaian pendidikan menengah universal yang sudah dicanangkan dari lama. “Kalau wajib belajar 12 tahun hanya jargon dan tidak ada landasan hukum yang mengikat, maka hanya jadi selera pelaksana pembangunan,” ujar Reni, Kamis (29/10). Terkait pembentukan Peraturan Presiden (Perpres) sebagai landasan hukum program wajib belajar 12 tahun, Reni menilai, kekuatan hukum Perpres tidak mengikat pemerintah untuk bisa merealisasikan program tersebut. Sehingga, pihaknya mendorong dibentuknya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) sebagai payung hukum yang sah untuk wajib belajar 12 tahun “Perpres tidak

punya kekuatan apa-apa, hanya legal formal di level eksekutif. Kalau melanggar tidak ada hukumannya,” imbuh politikus dari PPP itu. Reni memaparkan, jika payung hukum sudah ada secara pasti, maka seluruh pemangku kebijakan akan terpacu untuk lebih fokus mewujudkan program wajib belajar 12 tahun. Sementara itu, menanggapi penolakan gugatan Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) terhadap uji materi Pasal 6 ayat (1) UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) terkait wajib belajar sembilan tahun, mantan Hakim Konstitusi Mahkamah Konstitusi (MK), Achmad Sodiki mengatakan, program pendidikan minimal yang harus diikuti Warga Negara Indonesia merupakan tanggung jawab pemerintah dan pemerintah daerah merupakan kebijakan hukum terbuka atau open legal policy. “ Terkait bunyi undang-undang dalam hal ini pasal 6 ayat (1), tidak harus ada revisi jika penafsiran dari undang-undang tersebut benar,” tukas Guru Besar Fakultas Hukum Univeristas Brawijaya itu. (oke)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment Aditya, Layout: Agung R


Opini

Jumat, 30 Oktober 2015

Harga Beras Semakin Mahal KENAIKAN harga beras di pasar Batam dan sejumlah daerah di Kepri kembali terjadi lagi. Tak tanggung-tanggung, kenaikannya bisa mencapai angka Rp50 ribu per karung ukuran 25 kg. Kondisi ini makin membuat masyarakat yang telah dihimpit persoalan hidup, kini kian terjepit. Dari berbagai sumber menyebutkan, salah satu faktor penyebab tingginya harga beras di daerah lain di Kepri, misalnya Lingga, disebabkan oleh terjadinya kelangkaan beras di Kota Batam. Di lingga, dari pantauan pasar, harga beras naik hingga Rp30 ribu perkarung ukuran 25 kg. Yang membuat kita tidak

habis pikir, kenaikan harga beras tersebut terjadi setiap hari. Dari informasi yang didapatkan di lapangan, agen sampai pedagang mengemukakan berbagai alasan, mulai dari kelangkaan stok, transportasi, hingga bermacam alasan lainnya. Kalau kita kaji, terjadinya kenaikan harga beras merupakan hal yang lumrah. Akan tetapi, ketika ada kenaikan harga yang cukup tajam, tentu memberikan efek yang tidak baik bagi masyarakat. Kenaikan inilah yang mengakibatkan keresahan, terutama bagi ibu-ibu rumah tangga. Dan yang cukup unik juga terjadi di lapangan, saat satu

merk beras menjadi primadona masyarakat, hanya dalam hitungan hari, harganya akan segera melambung. Padahal, sebelumnya harga beras tersebut berada pada kisaran di bawah Rp8.000 per kg. Yang terkadang membuat kita tidak habis pikir, kenaikan harga beras terjadi ketika pemerintah mengatakan stok beras pemerintah cukup. Jika kondisi ini sekarang telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, seharusnya pemerintah harus segera tanggap. Bagaimanapun, beras merupakan kebutuhan pokok utama masyarakat. Jika harga salah satu kebutuhan pokok itu

telah melampaui daya beli masyarakat, bagaimana lagi dengan kebutuhan yang lain? Intervensi pemerintah sangat diperlukan dalam situasi seperti sekarang. Sebab, kalau tidak dikhawatirkan harga beras akan terus bergerak sesuai keingian pedagang. Secara langsung, situasi ini akan makin menimbulkan citra yang tidak baik bagi pemerintah. Kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah akan terus memudar. Kita tahu, persoalan seperti ini bukan kali ini terjadi. Hampir dalam waktu yang tidak begitu lama, harga-harga kebutuhan pokok keras mengalami ke-

naikan tanpa ada sebab yang pasti. Yang lebih ironisnya lagi, ketika stok melimpah, harga kebutuhan pokok tidak pernah turun. Lagi, para distributor, agen, maupun pedagang selalu mengeluarkan jurus berdalih dengan berbagai alasan. Membumbungnya harga beras saat ini merupakan pelajaran berharga bagi pemerintah. Seyogianya kondisi ini tak perlu terjadi karena pemerintah telah memiliki peringatan dini. Melihat kondisi pasar yang makin tidak mengenakan bagi masyarakat, rasanya, sudah saatnya pemerintah membuat strategi pengendalian harga beras yang jelas. Perlu membuat kebijakan yang dapat melindungi masyarakat. Jangan biarkan

Memaknai Lahirnya Bahasa Indonesia Delapan puluh tujuh tahun lalu, tepatnya tanggal 28 Oktober 1928, merupakan titik tolak bagi bangsa ini dalam memformulasikan mental seluruh suku bangsa yang mendiami tidak kurang dari 17 ribu pulau dalam kerangka berpikir sebagai satu kesatuan negara bangsa dengan menggunakan bahasa sebagai fondasinya. Pola pikir terkotak-kotak dalam keterberaian atas kerajaan-kerajaan atau kesultanan dengan bahasa nasional masing-masing (sekarang disebut bahasa daerah) terikat menjadi satu kesatuan melalui konsep menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia menjadi instrumen awal dalam merevolusi mental 659 suku bangsa (berdasarkan jumlah bahasa daerah). Pengubahan konstruksi butir ketiga Sumpah Pemuda rumusan yang diajukan M Yamin dalam Kongres Pemuda I tahun 1926, dari "..menjunjung bahasa persatuan bahasa Melayu" menjadi "..menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia" jelas-jelas merupakan pengakuan atas peran sentral bahasa Indonesia dalam merevolusi mental bangsa. Suatu revolusi mental penyatuan dari keterberaian yang saling membedakan satu sama lain menjadi bangsa yang bersatu, toleran, solider, bergotong royong dalam mengusir penjajah untuk membangun masa depan kolektif sebagai negara bangsa yang bermartabat. Sejarah membuktikan bahwa negara-negara yang mampu merevolusi mental bangsanya dari keterbelakangan menjadi bangsa yang berperadaban tinggi selalu dilandasi politik identitas. Kemajuan yang dicapai peradaban Islam abad 9-14 tidak lepas dari politik identitas berupa ikhtiar menerjemahkan semua pengetahuan LatinYunani ke dalam bahasa Arab. Sehingga, pada saat itu dunia Islam menjadi sponsor perkembangan ilmu pengetahuan. Begitu pula kemajuan peradaban negara-negara berbahasa Latin-Eropa, yang berbahasa Inggris, Prancis, Jerman, Belanda, Amerika, saat ini juga tidak lepas dari politik identitas berupa ikhtiar menerjemahkan semua ilmu pengetahuan berbahasa Arab ke bahasa Eropa Latin. Bahkan, negara yang sesungguhnya memiliki titik awal

K olom Publik JIKA ada yang mengatakan, pisau tajam tanpa air mata akan selalu berhasil. Boleh saja, tapi, siapa yang berani menjamin bahwa kita akan selalu punya rencana dan rencana kita adalah rencana yang anti gagal, tidak ada, biarpun kita adalah mahluk paling cerdas atau paling pintar yang dicitptakan Allah SWT. Hanya satu yang memiliki rencana yang anti gagal adalah Allah SWT. Oleh sebab itu, para ulama dan para Kyai menganjurkan kalau kita punya rencana sebaiknya ajaklah Sang Pemilik rencana yang anti gagal yaitu Allah SWT untuk berdiskusi atau meminta bantuan dari Allah untuk bisa membantu menyelesaikan rencana - rencana kita. Salah jika ada yang me-

MISI suci pendididikan tinggi sebagaimana tertuang dalam semboyan Perguruan Tinggi (PT), yaitu melaksanakan tridharma (pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat). Namun, melihat realitas yang ada saat ini mustahil PT kita mampu mengimplementasikan tiga dharma itu dengan baik. Tulisan ini mencoba mengkritisi pendidikan tinggi kita yang tanpa disadari sudah sejak lama berkembang menjadi agen kapitalisme yang melanggengkan sistem kapitalisme dalam praktik penyelenggaraan dan kebijakan pendidikan tinggi di Indonesia.

Oleh : Mahsun Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pertumbuhan yang relatif sama dengan Indonesia, yaitu Jepang, mampu bangkit dari keterpurukannya setelah Perang Dunia II menjadi negara maju dan disegani oleh negaranegara sekutu yang dulunya turut memorakporandakan dengan memanfaatkan politik identitas berupa penguatan bahasa nasional. Jepang merevolusi mental keterpurukannya itu dengan menumbuhkan kepercayaan diri melalui penerjemahan segala ilmu pengetahuan dari bahasa asing ke dalam bahasa Jepang. Peristiwa di atas menggambarkan bahwa politik identitas berupa penempatan bahasa nasional sebagai basis pengembangan masyarakat suatu negara bangsa dapat menjadi instrumen dalam membangun karakter/mental masyarakat negara bangsa itu sendiri. Melalui politik identitas pemartabatan bahasa negara/nasional, masyarakat bangsa itu menjadi percaya atas kemampuan yang dimilikinya. Persoalannya, mengapa bahasa dapat menjadi instrumen pertama dan utama dalam merevolusi mental bangsa? Paling tidak terdapat tiga fungsi bahasa yang memainkan peran sebagai instrumen utama dalam merevolusi mental pemiliknya, yaitu fungsi sebagai identitas/jati diri, fungsi sebagai sarana berpikir dan pembentuk pikiran masyarakatnya, dan sarana bekerja sama untuk menjadi sesama. Sebagai lambang identitas/jati diri, melalui bahasa persatuan/nasional dapat dibangun kerangka pikiran pada setiap warga Indonesia. Bahwa meskipun mereka berasal dari berbagai latar belakang bahasa lokal dengan ke-

beragaman pula ekspresi budaya yang menggunakan medium bahasa itu, mereka memiliki identitas yang sama, yaitu sebagai warga NKRI. Revolusi mental melalui penguatan fungsi bahasa sebagai identitas keindonesiaan dapat memperkuat pemahaman tentang bahasa Indonesia tidak hanya sekadar sebagai sarana komunikasi, tetapi lebih dari itu identitas dan jati diri yang menandai keberadaan Indonesia sebagai negara bangsa yang bersatu, berdaulat, dan berkepribadian. Dengan demikian, pemartabatan bahasa Indonesia identik dengan pemartabatan bangsa. Penguatan peran suatu negara bangsa melalui pemartabatan bahasa persatuan tidak hanya dilakukan secara internal melalui penguatan pemakaian bahasa itu di dalam negeri, tetapi juga perlu dilakukan melalui penguatan peran bahasa itu di luar negeri. Sejarah mempertontonkan bahwa negara/bangsa yang mencapai puncak kejayaannya, baik secara ekonomi, politik, sosial, dan budaya melalui politik identitas selalu diikuti penguatan peran negara itu pada negara lain melalui penyebaran bahasa nasionalnya di luar negara. Pembelajaran bahasa asing yang terdapat di Indonesia, baik di lembaga formal maupun nonformal merupakan bukti peran negara yang memiliki bahasa itu dalam mendorong bahasa negaranya untuk diajarkan di Indonesia. Contoh yang sangat menarik, bahasa Inggris sebagai bahasa yang tidak diragukan keunggulannya sebagai bahasa pergaulan antarbangsa, masih saja penyebarannya dilakukan dengan upaya mengubah cara berpikir

penutur bahasa lain melalui ungkapan silogistik: baik bahasa Inggris sama dengan baik pendapatannya karena baik bahasa Inggris berakibat pada baik pendapatannya maka kualitas hidupnya pun menjadi baik. Konklusinya, bahasa Inggris adalah bahasa masa depan yang baik (better English = better income, better English = better quality of life, dan English = better future). Bahasa daerah Sapir-Whorff dengan teori relativitas bahasanya menyatakan, bahasa selain mencerminkan cara pandang penuturnya terhadap dunia, juga turut membentuk cara pandang manusia terhadap dunia yang mengitarinya, baik dunia fisik maupun nonfisik. Seorang anak yang berbahasa Sumbawa atau Sasak yang mendengar orang tuanya mengucapkan kata tabek yang berarti permisi, maka dalam proses belajar bahasa si anak tidak hanya belajar bagaimana mengucapkan bunyi yang membentuk kata tabek itu, tetapi dia akan belajar kapan kata itu digunakan. Misalnya, dia akan memperoleh pemahaman bahwa kata itu digunakan saat melintasi orang yang lebih tua atau dihormati dan disertai posisi badan yang agak membungkuk. Si anak, dalam konteks ini belajar bahasa bersamaan dengan belajar nilai-nilai etika dalam tata pergaulan antarsesama. Bahasa lokal sangat kaya akan ungkapan/kata yang memiliki nilai-nilai luhur bangsa, seperti kata basiru 'gotong royong saat memanen padi' pada masyarakat Sumbawa, pela gandong 'pola hidup solider' pada masyarakat Ambon. Itu sebabnya, pengayaan kosakata bahasa Indonesia

Andai Ada Rencana yang Anti Gagal ngatakan bahwa manusia berusaha Tuhan menentukan, yang benar adalah manusia berencana Tuhan juga berencana akan tetapi rencana siapakah yang nantinya akan paling berhasil, pasti rencana Allah karena rencana Allah adalah rencana yang anti gagal. Banyak jalan agar bagaimana Allah membantu rencana - rencana kita. Pertama, ada yang mengatakan shalat malam, karena sholat malam adalah saat dimana Allah paling rindu dan paling suka mendengar doa - doa hambanya. Karena shalat malam adalah shalat dimana ma-

laikat suka meng-aminkan doa - doa kita. Dari Abu Hurairah r.a "....Kekasihku Rasulullah telah berwasiat kepadaku agar aku tidak tidur sebelum solat witir." (HR Bukhari) Dari Abdullah bin 'Amr bin Al-'Ash radhiallahu 'anhuma, katanya;"Rasulullah sollallahu 'alaihi wasallam bersabda; " Hai Abdullah, janganlah engkau menjadi seperti si Fulan itu, dulu ia suka sekali bangun bersolat di waktu malam, tetapi kini meninggalkan bangun solat waktu malam itu." (Muttafaqun 'alaih) Kedua, dengan banyak bersedekah / membantu orang lain.

Jangan meminta banyak kepada Allah kalau kita hanya memberi sangat sedikit kepada orang lain. Akan tetapi, kalau kita mau memberi banyak kepada orang lain, Allah berjanji akan membanyakkan pemberianNya. dengan jelas Allah berfirman: “Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba itu menolong saudaranya”. [HR Muslim: 2699, atTurmudziy: 1930, 1425, 2945, Abu Dawud: 4946, Ibnu Majah: 225 dan Ahmad: II/ 252, 296, 500, 514. Berkata asy-Syaikh al-Albaniy Shahih]. [1] Ketiga, bersyukur / berterimakasih kepada Allah dengan apa yang telah diberikan kepada kita, Allah sangat senang melihat

melalui penyerapan kosakata bahasa lokal yang dapat membentuk mental menghargai kesantunan, solider, tolong- menolong dalam tatanan kehidupan masyarakat Indonesia perlu diteruskan. Dalam konteks revolusi mental, sudah selayaknya pembelajaran tentang nilai-nilai kearifan Indonesia melalui pemberian mata pelajaran "Bahasa dan Cara Pandang Orang Indonesia" sudah selayaknya dirintis dan diberikan mulai tingkat sekolah menengah pertama. Bahasa daerah sangat kaya akan terminologi kearifan yang tercermin dalam sistem bahasa, kata, dan ungkapan serta cerita lokal. Di Amerika Serikat, pelajaran semacam itu disajikan pada tingkat sekolah menegah dengan nama American Thought and Language. Sebagai sarana bekerja sama untuk menjadi sesama, melalui bahasa persatuan dapat dibangun kerangka pikiran pada setiap warga Indonesia bahwa meskipun mereka berasal dari berbagai latar belakang bahasa lokal dengan beragam pula ekspresi budaya yang menggunakan medium bahasa itu, mereka tetap satu, yaitu satu kesatuan wilayah tanah air dan bangsa, yaitu bangsa Indonesia dengan bahasa Indonesia sebagai penghubung antarmereka. Melalui revolusi mental inilah akan melahirkan perilaku yang menghargai keberagaman, solider, tenggang rasa. Revolusi mental dalam konteks ini dapat ditumbuhkan melalui pemahaman peran historis bahasa Indonesia mulai dari pergerakan Budi Utomo, Kongres Pemuda I 1936, Kongres Pemuda II 28 Oktober 1928: penggantian nama bahasa persatuan bahasa Melayu pada Kongres Pemuda I menjadi bahasa Indonesia dalam Kongres Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928. Redaksi teks Proklamasi yang menggunakan bahasa Indonesia menggambarkan bahwa bahasa Indonesia merupakan identitas negara yang akan dibentuk: sampai pada menjelaskan bagaimana peran bahasa Indonesia dalam teks Proklamasi dan UUD 1945. Dengan demikian, keberadaan bahasa Indonesia menjadi lebih bermakna tidak hanya sebagai sarana komunikasi, tetapi juga di dalamnya melekat identitas dan jati diri keindonesian. *** Oleh: Ahmad Fihri

seorang hamba berjalan di atas bumi-Nya, menghirup udara pagi-Nya menghangatkan tubuh dengan sinar matahariNya memakan rizki yang telah di berikan kepadanya tanpa berkeluh kesah dan ia berterimakasih kepada-Nya. Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, waidza ta-adzdzana robbukum lain syakartum la azidannakum walain kafartum inna 'adzabi lasyadid "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azabku sangat berat." (QS 14 Ibrahim ayat 7) .***

5 masyarakat makin terpuruk di tengah situasi yang makin sulit saat ini. Perlu ada cara pembenahan, kebijakan yang pro rakyat, dan pengawasan di pasar. Kalau pemerintah sudah ada di

tengah-tengah pasar, kita percaya, masyarakat tidak akan pernah resah untuk mendapatkan bahan pokok untuk makannya dengan harga yang terjangkau. ***

C akap B ijak "BAGIAN terbaik dari hidup seseorang adalah perbuatan-perbuatan baiknya dan kasihnya yang tidak diketahui orang lain." (William Wordsworth, PENULIS)

"SESUATU yang belum dikerjakan, seringkali tampak mustahil; kita baru yakin kalau kita telah berhasil melakukannya dengan baik." (Evelyn Underhill, PENULIS)

Resensi Sayap-sayap Sakinah Judul: Sayap-sayap Sakinah Penulis: Afifah Afra & Riawani Elyta Penerbit: Indiva Tebal: 239 Bila cinta mendatangimu, ikuti dia walaupun jalannya sulit dan terjal Dan ketika sayapnya mengembang mengundangmu Walaupun pedang yang tersembunyi di antara ujung sayapnya dapat melukaimu Ketika dia berkata padamu untuk mempercayainya walaupun suaranya berserak dalam mimpimu bagaikan angin utara yang menghembus di kebun (Kahlil Gibran) Mungkin sekali waktu kita pernah bertanya-tanya, siapakah jodoh kita? Dimanakah ia berada saat ini dan bagaimanakah kelak kami dipertemukan? Jodoh adalah rahasia Allah yang tak satu pun manusia bisa mengetahuinya. Sebagai manusia kita hanya bisa berdoa dan berikhtiar agar dipertemukan dengan seseorang yang menjadi pasangan hidup sejati kita. Nah, bagaimana menemukan jodoh kita? Tak ada satu pun yang tahu. Barangkali doa dan upaya yang kita lakukan akan menuntun jalan menuju kepada jodoh yang Tuhan pilihkan kepada kita. Ada banyak kisah perjodohan di muka bumi ini. Setiap manusia memiliki kisah cinta dan perjodohannya sendiri. Ada yang mudah dan sederhana, pun ada yang berliku-liku untuk sampai kepada jodohnya. Bahkan, jodoh dan cinta pun ternyata tidak selalu berpasangan. Kisah Abu Bakar dan Zainab di buku ini barangkali bisa menggambarkan bahwa cinta tidak menjadi kepastian seseorang berjodoh dengan yang dicintainya. Ada orang yang beruntung menikah dengan jodohnya. Ada yang menikah lebih dari satu kali untuk sampai kepada jodohnya. “Jodoh memang misteri, karena hanya Allah yang Mahatahu siapa yang berhak berada di samping kita saat duduk di pelaminan. Allah juga yang Mahatahu,

siapa yang berstatus sebagai pasangan sah kita saat kelak Allah mencabut nyawa kita.” (halaman 36) Yang kita, manusia, bisa lakukan adalah membuat rencana dan mempersiapkan segalanya dengan baik, selebihnya Allah lah yang menentukan. Dalam mencari jodoh tentu tak salah jika kita mengharapkan jodoh terbaik. Untuk mendapatkan jodoh terbaik nyatanya harus dimulai dari diri kita sendiri dengan cara memperbaiki diri kita terlebih dahulu. Perjalanan berikutnya dalam hidup manusia setelah menemukan jodoh pilihannya adalah melangkah ke jenjang pernikahan. Ini lah babak baru kehidupan anak manusia dimulai. Indah, menyenangkan barangkali di awalnya, berikutnya adalah jalan panjang yang terkadang terjal dan penuh badai. Bagaimanakah kita melaluinya? Afifah Afra penulis buku ini bersama Riawani Elyta menuliskan berbagai hal yang perlu Anda persiapkan sejak awal dalam rangka menuju cinta kepada jodoh kita kelak sampai kepada pernikahan serta pernakpernik di dalam kehidupan pernikahan itu sendiri. Dikemas dengan bahasa yang ringan, renyah dan diselingi candaan menjadikan buku ini mudah diserap. Buku baik buat Anda yang sedang atau ingin mencari bacaan bermutu mengenai seluk beluk perjodohan, pernikahan dan kiat-kiat membangun rumah tangga yang penuh barakah dengan tulisan yang enak dibaca tanpa kesan menggurui. (ben)

√ Terdakwa Bunuh Diri Dibawa ke Rutan - Ntar di rutan bunuh diri lagi tuh!

√ Izin Pembukaan Lahan Sawit Dilarang - Setuju, karena mudaratnya lebih besar! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layout : Andika Kurniawan


CMYK

Jumat, 30 Oktober 2015

Iklan

6

CMYK


Jumat, 30 Oktober 2015

Sambungan

9 Orang Masih Terkubur Longsor BANDUNG (HK) — Sembilan dari 12 orang petambang ilegal yang tewas tertimbun di Lubang Kunti dalam area tambang emas milik PT Aneka Tambang (Persero) di Desa Bantarkaret, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor hingga kemarin belum ditemukan. Sebelumnya tim telah mengevakuasi tiga korban. "Tiga petambang ilegal yang tewas tertimbun telah ditemukan. Saat ini tim evakuasi masih berusaha mencari korban yang belum ditemukan," kata Kapolres Bogor AKBP Suyudi Ario Seto, kemarin. Tim SAR gabungan dan relawan mendapatkan kesulitan untuk mengeluarkan sembilan orang yang masih terjebak di dalam lubang tambang, meskipun posisi para korban sudah diketahui. Dengan pertimbangan yang matang, tim evakuasi yang dipimpin Kapolres Bogor memutuskan menghentikan seluruh proses evakuasi. Keputusan mengejutkan itu

diambil setelah tim evakuasi gabungan, relawan warga, dan pihak keluarga korban setuju untuk menghentikan pencarian dengan memperhitungkan kondisi di lapangan. Sempitnya lubang, ventilasi udara yang buruk, dan bau menyengat yang berasal dari jasad korban di dalam lubang membuat anggota tim tak mampu lagi melakukan pencarian. "Pintu lubang hanya berukuran 50 sentimeter. Ditambah terjadi longsor susulan siang kemarin membuat tim tak bisa lagi menembus lubang," papar Kapolres Bogor AKBP Suyudi. Ia menambahkan, para relawan dari masyarakat yang ikut membantu pencarian juga tidak sanggup lagi mencari sisa korban di dalam lubang. Kondisi gelap di dalam lubang, bau menyengat, kurangnya oksigen, sampai tanah yang sewaktu-waktu bisa longsor kembali membuat proses pencarian terpaksa dihentikan.

Dari Halaman 1

MU Tersisih Dalam adu tendangan penalti, Middlesbrough menang 3-1 atas tuan rumah. Kekalahan Setan Merah di kandangnya ini tak lepas dari kegagalan trio algojo asal Inggris. Wayne Rooney, Michael Carrick, dan Ashley Young merupakan tiga eksekutor gagal dari kubu tuan rumah. Hanya tendangan Andrea Perreira yang bisa menjebol gawang Tomas Mejias.

Tembakan Rooney dan Young bisa ditebak oleh Meijas. Sedangkan tembakan Young, melebar ke sisi gawang Middlesbrough. Adapun dari kubu tim tamu, hanya eksekutor kedua, David Nugent, yang gagal. Sedangkan Grant Leadbitter, Stewart Downing, dan Ben Gibson sukses menjalankan tugasnya menaklukkan Sergio Romero. Manchester United pun ter-

Karimun dr Suharyanto. Meski yang bersangkutan sudah berulangkali dihubungi via ponselnya namun tidak pernah diangkat. Padahal ponselnya aktif. Sebelumnya, Tan Mung Ming, warga negara Malaysia, nekad mengakhiri hidupnya dengan cara menenggak cairan pembersih lantai di depan majelis hakim Pengadilan Negeri Tanjungbalai Karimun, Selasa (27/10) sore. Aksi terdakwa itu saat mendengar putusan vonis 5 tahun penjara yang dibacakan Ketua Majelis Hakim, Lina saat sidang berlangsung. Terdakwa tidak terima putusan hakim tersebut, tiba-tiba mengeluarkan botol kecil berisi cairan pembersih lantai dari kantong celananya dan langsung menenggak cairan itu. Tindakan

gat, Tim Inavis Polres Karimun masih melakukan proses evakuasi. "Siapa identitas korban belum diketahui, saat ini Tim Inavis masih melakukan proses evakuasi," ungkap Yerlisaf. Informasi adanya warga gantung diri tersebut sontak menghebohkan warga Karimun. Pasalnya, lokasi temuan mayat tersebut berada di jantung Kota Tanjungbalai. Warga yang penasaran berusaha melihat langsung ke lokasi kejadi-

Kepri 2016 sebesar Rp2.178.710. UMP yang ditetapkan ini sebagaimana dimaksud pasal 5 SK Gubernur, berlaku pada pekerja yang bekerja kurang dari 1 tahun. Sedangkan pekerja dengan masa kerja di atas 1 tahun, penetapannya dilakukan dalam struktur dan skala upah, berdasarkan hasil musyawarah antara pekerja, serikat buruh, bersama pengusaha dengan sebaik-baiknya. "Besaran nilai UMP tahun 2016 yang sudah ditentukan ini, akan menjadi salah satu acuan bagi Dewan Pengupahan Kabupaten/kota (DPK) dalam membahas dan menyepakati penetapan UMK kabupaten/kota tahun 2016, sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku," jelas Tagor. Sementara itu, terkait dengan penetapan UMK Batam tahun 2016 sebesar Rp2.879.819 yang mendapat penolakan, Tagor mengatakan jika hal tersebut masih dalam ranah dan kewenangan Walikota Batam. "Pemprov sifatnya menunggu SK penetapan dari Walikota, kecuali di bawah UMP. Secara jelas sesuai dengan aturan UU dan PP tidak di perbolehkan," tegas Tagor. Sementara itu Penjabat Gubernur Kepri, Agung Mulyana mengatakan sebelum memutuskan besaran

UMP tersebut terlebih dahulu dilakukan pembahasan secara musyawarah dan mendetil dengan Dewan Pengupahan Provinsi (DPP) Kepri. Sampai akhirnya disepakati UMP Kepri 2016 sebesar Rp2,178 juta lebih."Jadi rumusnya sesuai dengan PP-78 tahun 2015, upah minimum baru sama dengan upah minimum lama dikali dengan persentase tingkat pertumbuhan dan inflasi daerah, atau UMB=UML+(Tingkat Inflasi+ Tingkat Pertumbuhan Domestik Regional Bruto Provinsi Kepri)," ujarnya. Dibandingkan dengan rumus pembahasan berdasarkan KHL, Agung mengatakan, persentase kenaikan nilai UMP justru sedikit bertambah dan lebih besar. Terkait dengan pembahasan UMK di kabupaten/kota, mantan Dirjen Bina Wilayah di Kementerian Dalam Negeri ini mengharapkan dapat segera dilakukan dan disepakati, sesuai dengan makanisme aturan yang berlaku."Kami sudah keluarkan surat edaran pada bupati dan walikota, agar 40 hari sebelum akhir tahun UMK kabupaten/kota sudah harus ditentukan dan dibahas. Dan rumusnya harus sama, mengacu pada pertumbuhan ekonomi serta inflasi pada masingmasing daerah," katanya.***

Dari Halaman 1

Kesulitan Bahasa "Aku mau karena sakit hati karena pacar aku putusin aku. Gara-gara sakit hati mau jadi model, dari situ aku pengen jadi terkenal, akhirnya aku ikut lomba sampai 20 kali dan menang seba-

an. Namun dihalangi petugas kepolisian karena takut akan menggangu proses evakuasi. Polisi juga langsung memasang garis polisi di lokasi kejadian. Warga hanya bisa melihat dari jarak sekitar tiga meter dari lokasi mayat gantung diri itu. Polisi menjaga ketat dan memeriksa siapa saja yang memasuki lokasi. Garis polisi hanya boleh dilewati oleh para pewarta yang meliput peristiwa tersebut. (ham)

Dari Halaman 1

UMP Kepri kan itu lanjut Tagor jika dibandingkan dengan rumusan perhitungan penetapan UMP berdasarkan UU nomor 13 tentang Ketenagakerjaan dan Peraturan Pemerintah yang penetapannya berdasarkan Kebutuhan Hidup Layak (KHL), UMP 2016 Provinsi Kepri ini lebih besar Rp3.000. Sementara jika berdasarkan KHL sebagaimana yang kita lakukan pada tahun lalu, hanya Rp2.175.000. Menurut Tagor, sesuai dengan rumus PP-78, penghitungan penetapan UMP 2016 Kepri dilakukan melalui pembahasan dengan Dewan Pengupahan Provinsi (DPP) Kepri pada Senin (26/10) lalu. Pada pembahasan itu memperhitungkan dan memperhatikan tingkat inflasi periode September tahun lalu sampai dengan periode September tahun berjalan. Begitu dengan pertumbuhan ekonomi berdasarkan Produk Domestik Regional Brutto (PDRB) Provinsi Kepri, yang mencakup kuartal III tahun sebelumnya, dan periode kuartal I dan II tahun berjalan. "Sementara dari data BI serta BPS Kepri, tingkat inflasi Nasional sebesar 6,83 persen. Sedangkan pertumbuhan PDB sebesar 4,6 persen. Sehingga dari perhitungan Dewan Pengupahan Provinsi, besaran UMP

nekad terdakwa sontak membuat majelis hakim, penasehat hukum dan jaksa penuntut umum (JPU) kaget. Untung saja, Jaksa Penutut Umum, Oktoni D Marpaung dengan cepat menuju terdakwa dan langsung menepis tangan kanan terdakwa hingga botol yang dipegang terdakwa jatuh ke lantai. Meski demikian sebagian cairan itu sempat diminum terdakwa. Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karimun untuk mendapatkan perawatan medis. Terdakwa awalnya ditangani di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Karimun. Selanjutnya sekitar pukul 19.30 WIB terdakwa dipindahkan ke ruang perawatan di lantai empat. (ham)

Dari Halaman 1

Pemuda Karimun dari posisinya tergantung. Meski lokasi ditemukannya mayat tersebut sangat gelap karena tidak adanya penerangan listrik di bangunan lama itu, namun proses evakuasi korban terbilang cepat. Korban segera dimasukkan ke kantong mayat untuk dibawa ke rumah sakit. Kapolsek Tanjungbalai Kompol Yerlisaf di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya belum bisa mengidentifikasi mayat korban. Mengin-

sisih di Piala Liga. Mereka kalah 1-3 dari Middlesbrough. Pada satu laga lain, Southampton lolos ke babak berikutnya setelah menang 2-1 atas Aston Villa. Gol Maya Yoshida (51') dan Graziano Pelle (77') hanya bisa dibalas oleh penalti Scott Sinclair pada menit ke-90. Babak kelima Piala Liga baru akan dimainkan pada 30 November mendatang. (kcm)

Dari Halaman 1

Terdakwa Dibawa pengaruhi putusan hakim 5 tahun penjara terhadapnya. Hanya saja, saat ini penasehat hukum terdakwa menyatakan fikir-fikir dulu menerima putusan hukuman itu apakah akan melakukan upaya banding atau menyetujui. "Terdakwa akan tetap menjalani hukuman sesuai dengan vonis yang telah dijatuhi hakim. Namun, semua kembali kepada penasehat hukum terdakwa apakah menyatakan banding atau menyetujui putusan hakim. Karena, setelah vonis hakim, kan masih ada waktu tujuh hari bagi mereka untuk berfikir," jelasnya. Terkait kondisi kesehatan terdakwa selama dirawat di RSUD Karimun, Haluan Kepri sudah berupaya menghubungi Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan RSUD

"Faktor keselamatan para tim evakuasi menjadi hal terpenting. Jangan sampai mereka justru mengalami musibah saat melakukan pencarian korban," katanya. Suyudi melanjutkan, pihak keluarga korban telah menyatakan ikhlas dan menyetujui pencarian dihentikan. Keluarga korban, kata Suyudi, memahami keputusan tersebut dan sepakat membuat surat pernyataan. Entis (28), salah satu kerabat korban, mengaku pasrah dan mengikhlaskan kejadian itu. Ia percaya bahwa tim evakuasi telah melakukan dengan maksimal. "Saya tidak ingin proses evakuasi terhadap adik ipar saya justru menimbulkan lebih banyak korban jiwa," tutur Entis. "Kami sekeluarga hanya bisa berdoa, semoga amal beliau diterima dan dihapuskan seluruh dosanya," ucapnya dengan nada lirih. (kcm)

nyak 17 kali di Jawa Timur," ungkap gadis berdarah Jepang itu. Ia bahkan sudah benar-benar terjun ke dunia hiburan. Ia mengaku sejak saat itu mulai mendapat banyak tawaran. Selama hampir

dua tahun di dunia modeling, ia juga mulai membintangi sinetron. "Aku ikut casting, dan dapat sinetron. Abis itu aku ditarik main film layar lebar," tutur bintang film 'Oops #Ada Vampir' tersebut. (dtc)

Dari Halaman 1

Tersangka Belajar "Tersangka membuat bom, beajar di internet. Cari-cari cara buatnya lewat Google. Bom yang dibuat itu pakai barang-barang yang ada di rumah tangga, seperti tiner," kata Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Tito Karnavian di Jakarta, Kamis (29/10). Sebelumnya, bom yang dibuat tersangka meledak di Mal Alam Sutera, Tanggerang, Banten, Rabu (28/10) siang. Bom yang diletakkan di toilet kantin Borneo di mal tersebut menyebabkan satu orang terluka pada bagian kaki. Kata Kapolda, bom yang dibuat tersangka itu termasuk kategori high explosive (berdaya ledak tinggi), bukan low explosive (daya ledak rendah) seperti yang diberitakan sebelumnya. Bahan peledak ini memiliki velocity of detonation atau kecepatan membakar hingga 5.300 per detik. "Bom ini juga sangat rapuh dan tidak stabil," katanya. Bom ini sendiri berbentuk seperti serbuk gula dan oleh Leopard dimasukkan ke dalam bungkus rokok Marlboro. Bom tersebut tidak menggunakan detonator khusus. "Bom meledak karena adanya panas," katanya. Menurut Kapolda, walau berdaya ledak tinggi, bom yang dibuat Leopard ledakannya tidak terlalu besar karena dipakai dalam jumlah sedikit. "Bom yang digunakan kurang dari 10 gram," katanya. Hal ini berbeda dengan bom Bali yang berkategori low explosive tapi digunakan dalam jumlah banyak. Kapolda mengatakan, motif peledakan bom di Mal Alam Sutera, Serpong, terkait dengan faktor ekonomi. "Motif kasus ini lebih pada keadaan ekonomi yang merujuk pada pemerasan," ujarnya. Kata Kapolda pemerasan dilakukan tersangka karena menganggap gajinya sebagai senior supervisor sekaligus ahli teknologi informasi (IT) di sebuah perusahaan dekat lokasi peledakan tidak cukup. Karena itu, Leopard disebut memeras manajemen Mal Alam Sutera melalui surat elektronik agar pihak manajemen memberikannya uang sebanyak Rp300 juta. Sementara Leopard mengaku sudah empat kali meledakan bom di Mal Alam Sutera. Bahkan, bom kelima rencananya juga diledakkan di mal ternama itu. Leopard mengaku terlilit utang banyak dan dia meledakkan bom untuk memeras pengelola mal karena membutuhkan uang. Direktur Krimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengatakan, pemerasan yang dilakukan tersangka melalui email ke pengelola mal. Pemerasan terjadi, setelah tersangka menaruh bom pertama di Mal Alam Sutera 6 Juli lalu, namun tidak meledak. "Dia minta Rp300 juta itu ditransfer ke rekening bitcoin tersangka. Bitcoin ini biasanya digunakan sebagai alat transaksi para pelaku kejahatan," katanya menjelaskan alasan tersangka meminta bitcoin.

Dikatakan, tersangka dua kali mengirim email berisi pengancaman dan pemerasan itu. Pengelola Mal Alam Sutera awalnya menganggap ancaman itu seperti ancaman teror biasa. Kita track email ini. Tersangka ahli IT dan menyiapkan beberapa sistem anonymous dan tidak terdeteksi," imbuhnya. Setelah terjadi ledakan bom di mal tersebut, akhirnya pada ancaman kedua, pihak mal mentransfer uang Rp 750 ribu ke rekening tersangka. Rakit Sendiri Leopard mengaku merakit lima bom itu seorang diri. Ia merakit bom malam hari setelah istrinya tertidur. "Iya (merakit bom) sendiri, Pak. Saya cuma butuh keuangan," kata Leopard saat ditanya oleh Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti tentang aksinya, Rabu (28/10). Menurut Leopard, istrinya tidak mengetahui aksinya tersebut. "Saya rakit malam-malam. Setelah istri tidur," ujarnya. Leopard mengaku membawa dan menyembunyikan bom-bom rakitannya tersebut ke dalam kotak rokok. "Pakai kotak rokok," kata Leopard. Sementara itu Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Tito Karnavian mengatakan Bom jenis Triaceton Triperoxide (TATP) yang digunakan tersangka adalah kasus pertama di Indonesia. Di negara barat, pelaku teror yang menggunakan bom TATP sudah pernah terjadi beberapa kali. "TATP ini adalah bom pertama kali terjadi di Indonesia. Ini yang menarik. Menggunakan chemical bom namanya," kata Kapolda. Di negara barat, kasus bom menggunakan TATP pernah terjadi dua kali yakni di Miami tahun 2001 dan di London tahun 2005. "TATP di dunia terorisme dan antiterorisme pertama adalah shoe bomber yang digunakan tersangka bernama Richard Reigh, warga negara Inggris, yang berangkat menggunakan pesawat dari Paris menuju Miami tahun 2001," katanya. "Dia (Reigh) kemudian mau membakar sepatunya yang berisi TATP dan digagalkan," tambah Tito. Peristiwa kedua bom TATP terjadi di London tanggal 7 Juli 2005. "Hanya digunakan 4,5 kilogram TATP terhadap bom di underground dan bom di bis London. Saat itu 52 orang meninggal dunia dan 700 lebih terluka," lanjutnya. TATP merupakan bom kimia yang sangat berbahaya karena tergolong high explosive yang memiliki sensitivitas tinggi terhadap suhu di atas 86°C, tekanan, gesekan dan elektronik. "Selain mudah dibuat, ini sulit untuk dideteksi. Contohnya, untuk masuk ke dalam pesawat bisa lolos X-Ray. Kasus TATP inilah kemudian dibuat kebijakan khusus penumpang dilarang membawa lebih 100 ml cairan masuk ke dalam pesawat, itu untuk menghin-

dari bahan peledak TATP," paparnya. TATP juga sangat mudah meledak tanpa memakai detonator, cukup dengan panas dan gesekan. Kemarin juga saat ditemukan di kulkas (di rumah tersangka), sebagian serbuk TATP juga ada yang menimbulkan ledakan, tapi kecil. Ahli IT Tersangka Leopard merupakan ahli IT dan bekerja di PT JMTI dengan posisi senior programmer. Berdasarkan data kepolisian, tersangka lahir pada 3 Agustus 1986 di Bangka Belitung. Pria yang sudah berkeluarga itu tinggal di Perumahan Banten Indah Permai, Serang, Banten. Sebelum di JMTI, dia bekerja di PT Masindo Utama sebagai networking operation center. Tersangka merupakan lulusan Diploma STIKOM Insan Unggul jurusan Informatika komputer pada Fakultas Manajemen Informatika. Pada curriculum vitaenya, tersangka mengaku bisa mengoperasikan jaringan internet , membuat dan mendesai eebpahe menggunakan teknologi HTML.5, ASP.NET, MVC, CSS3. Kariernya di bidang IT dimulai sejak tahun 2009, tepatnya 4 tahun setelah lulus kuliah, pasa sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang IT. Kemampuannya di bidang IT membuat polisi sedikit kesulitan melacak tersangka melalui alamat email yang digunakan tersangka untuk mengirimkan ancaman dan pemerasan ke pengelola mal Alam Sutera. Pemerasan pun tak dilakukan menggunakan uang tunai, melainkan lewat bitcoin yang agak sulit dilacak. "Dia bisa menghilangkan jejak emailnya, emailnya anonymus," ungkap Kapolda. Dijerat UU Teroris Meski tidak terkait dengan jaringan terorisme, namun tersangka bomber Mal Alam Sutera-Leopard dijerat dengan Undang-Undang Terorisme. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Tito Karnavian mengatakan, teror bom yang dilakukan tersangka sangat nyata dan berdampak menimbulkan keresahan terhadap masyarakat. "Kenyataannya telah menimbulkan ketakutan yang luas, oleh karena itu ditetapkan UU Terorisme," kata Irjen Tito. Mantan Kadensus Polri ini mengatakan, tersangka selanjutnya akan diserahkan ke tim Detasemen Khusus Anti Teror 88 Polri untuk proses penyelidikan lebih lanjut. "Tersangka terancam hukuman mati kalau berdasar UU Terorisme, tetapi nanti tergantung hakim," imbuhnya. Leopard ditangkap berselang dua jam setelah ledakan bom di toilet dekat kantin di Mal Alam Sutera, Tangerang, Rabu (28/10) malam. Tersangka diketahui bukan sekali itu saja menaruh bom di mal tersebut. Tersangka sebelumnya sudah menyimpan dua bom di mal itu. Tanggal 6 Juli pertama kali dia menaruh bom namun tidak meledak dan 9 Juli 2015 dia menaruh bom di toilet dan meledak. (dtc/tmm/kcm/net)

Dari Halaman 1

Saya Akan pihak kepolisian sering datang ke rumahnya. Kedatangan polisi menanyakan kabar dan meminta mereka bersabar. Bahkan meyakini mereka bahwa pelakunya akan tertangkap. Keyakinan polisi itu, karena polisi sudah mengelilingi berbagai macam jalan pintas di Batam agar pelaku tak bisa keluar dari Batam. Tak hanya itu saja, polisi juga sudah mengantongi nama pelaku. "Saya senang polisi sering datang ke sini untuk menanyakan kabar kami. Polisi itu bilang sama saya agar sabar dan bersabar. Karena saya lega begitu nama pelaku sudah dikantongi. Kemudian kata pak polisinya sudah mengelilingi berbagai macam jalan pintas di Batam ini agar pelaku tak bisa keluar Batam. Dan katanya pelakunya masih di Batam," kata Isna. Ia yakin siapa yang berani membunuh, pasti terbunuh juga. Kalau tak di dunia ini, suatu saat terbunuh di alam nantinya. "Saya rasa pelakunya tak tenang itu. Pasti dikejarkejar bayanganya dan pasti diganggu batinnya. Isna menuturkan, sampai saat ini dia masih menyimpan barangbarang Nia, seperti peralatan mandi untuk menjadi kenangan. Makanya, jika dirinya mau mandi ia merasa Nia masih ada didalam rumahnya. "Jika saya lihat peralatan mandi anak saya itu, saya rasa dia (Nia) masih ada di dalam rumah. Seandainya Nia masih ada mungkin sabun mandinya itu sudah habis. Karena saya sering memagggilnya segera mandi. Tapi setelah anak saya lainnya bilang bahwa Nia tak ada lagi, saya sadar dan lemas,"ceritanya. Isna sambil menggendong anak

7

bungsunya mengaku sejak anaknya dibunuh, ia tak bisa tidur meskipun matanya dipejamkan. Bahkan makan pun terasa hambar. "Saya selalu terbawa pikiran meskipun pelakunya saya maafkan mas. Tapi saya tak bisa merasakan bagaimana dirasakan anak saya saat dibunuh itu. Makan pun terasa hambar semua," katanya sambil tak terasa air matanya jatuh ketangannya. Bagaimana jika pelaku tertangkap? Ia meminta pihak kepolisian agar memberi kesempatan kepadanya untuk menampar duluan muka pelaku itu. "Saya harus tampar dulu muka pelaku itu baru saya puas. Karena masih ada polisi yang menghukum pelakunya itu. Cuma baginya hukum harus berjalan. Hukum itu tak bisa diabaikan," tegasnya sambil mengelus dada. Pelaku Dikabarkan Ditangkap Tim pengungkap kasus pembunuhan beruntun di Batam yang menimpa tiga wanita muda, Anggi, Chintia serta Nia, dari jajaran Ditreskrimum Polda Kepri dikabarkan telah berhasil menangkap pelaku pembunuhan sadis itu. Sayangnya, Direktur Ditreskrimum Polda Kepri Kombes Pol Adi Karya Tobing yang dikonfirmasi terkait kebenaran kabar ditangkapnya pelaku pembunuhan sadis itu mengatakan masih akan memberi laporan dulu kepada Kapolda Kepri Brigjen Arman Depari. "Nanti aja ya, saya rapat dulu di atas (memberi kaporan langsung ke Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari). Sebentar lagi Kapolres

Batam Kombes Asep Safrudin ke sini (Ditreskrimum)," ungkap Adi Karya Tobing. Namun saat disinggung kembali, apakah orang yang sudah berhasil ditangkap merupakan pelaku pembunuhan tiga wanita wanita muda itu, alumni Akpol 1988 itu hanya tersenyum dan kembali mengunci rapat bibirnya. Titik terang pengungkapan kasus pembunuhan beruntun di Batam ini, makin terang saat sejumlah perwira dan anggota Ditresktimum Polda Kepri tampak hadir dalam gelar perkara pengungkapan kasus pembunuhan beruntun itu. Gelar perkara berlangsung di Ruang Rapat Ditreskrimum Polda Kepri sekitar pukul 10.00 WIB hingga siang hari. Usai gelar perkara, Adi Karya Tobing meminta wartawan bersabar. "Sabar ya, tunggu waktunya disampaikan Kapolres. Saya hanya sebagai manajerial, mengarahkan anggota ke sini dan ke sana. Dalam beberapa hari ini pasti kita sampaikan hasilnya," paparnya. Sementara Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari yang dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon mengarahkan media ke Kabid Humas Polda Kepri, Ajun Komisaris Besar Polisi Hartono. Namun, Hartono juga hanya mengatakan, biarkan tim bekerja untuk sesaat agar pelaku berhasil ditangkap. "Tim sudah bekerja keras. Satu per satu bukti sudah diperoleh. Untuk sementara waktu biarkan dulu tim bekerja. Pada intinya, polisi tidak tinggal diam dengan kasus ini," katanya.(ded/btd)


CMYK

Entertainment

Jumat, 30 Oktober 2015

Rossa

Arzetti Bilbina Bantah Digerebek JAKARTA(HK)- Beberapa hari ini nama Arzetti Bilbina menghiasi di berbagai media cetak dan elekronik. Pasalnya ia dikabarkan digerebek ketika bersama seorang perwira TNI. Oleh karena itu Arzetti menggelar konferensi pers di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta Pusat (28/10). Pada konferensi pers tersebut, Arzetti Bilbina membantah jika ia digerebek di kamar Hotel Arjuna nomor 18. "Bukan kamar, guest house, enggak ada VIP, tapi di teras, beliau juga pakai pakaian dinas, beliau ada ajudan. Penggerebekan itu enggak tepat," ujar Arzetti Bilbina. Selain itu Arzetti juga membantah tentang kabar jika ia menginap di kamar nomor 18. "Masya Allah, tidak.

Saya enggak menginap. Karena saya akan langsung ke airport, waktu saya mepet. Al tidak terjadi seperti yang diberitakan. Banyak keluarga yang shock, tersakiti, tersinggung dengan pemberitaan ini," tegas Arzetti. Pada kesempatan tersebut Arzetti meminta maaf kepada semua pihak, terutama keluarganya. "Semoga ucapan saya enggak ada yang menyakiti dan menyinggung siapapun. Saya betul meminta maaf, Allah sayang dengan saya. Saya benar minta maaf dengan ibu saya, saya belum bisa menghubungi beliau karena saya takut dan beliau terpukul dengan berita ini. Saya minta maaf kepada ibu bapak mertua saya, teman, keluarga di Sidoarjo, Surabaya," tutur Arzetti Bilbina.(btg)

Demam Panggung JAKARTA(HK) — Penyanyi cantik Rossa mendapatkan kesempatan berkolaborasi dengan pedangdut sensasional, Nassar. Mereka tampil bersama dalam acara penghargaan Indonesia Dangdut Awards, di studio 5 Indosiar, Daan Mogot Jakarta Barat, Rabu (28/10).

Tantri Kotak Bawaan Hamil JAKARTA(HK)— Vokalis band Kotak, Tantri Syalindri tengah berbahagia. Pasalnya saat ini ia mengandung buah hati pertamanya bersama Arda Naff. Usia kandungan Tantri kini sudah mencapai 4 bulan. Ditemui saat peluncuran single Kotak berjudul Tanah Airku yang merupakan lagu remake ciptaan Ibu Sud, Tantri dan Arda berbagi kebahagiaannya kepada rekan-rekan media. "Alhamdulillah cek terakhir masuk usia 4 bulan, Alhamdulillah sehat walafiat. Kemarin pas usia 2 bulan banyak media yang nanya, tapi aku belum berani jawab, karena takutnya pamali," ujar Tantri di Warner Music Indonesia, Gedung Alia, Jakarta Pusat pada (28/10). Lucunya, saat awal-awal kehamilannya yang ngidam bukan Tantri, tapi justru sang suami. Arda. "Justru yang ngidam awal-awal bulan itu Arda. Arda makannya jadi banyak banget, padahal dia orang yang sangat menjaga makan. Terus aku yang ingetin. Istri yang hamil, malah kamu yang banyak makan," kata Tantri seraya tertawa. Sementara diakui Arda, sang istri tak pernah meminta yang aneh-aneh selama kehamilannya ini. "Nggak susah sih,

8

Ibu satu anak ini mengaku sengaja meminta untuk berduet langsung dengan Nassar di lagu Liku-Liku milik Camelia Malik. Adalah impian Rossa bisa berduet dengan Nassar, Hal ini merupakan kali pertama mantan istri dari Yoyo Padi ini menyanyikan lagu dangdut. Rossa mengatakan menyanyi dangdut tidaklah mudah baginya. Apalagi menyanyikan lagu dangdut sangat berbeda dengan lagu pop yang biasa ia bawakan. "Ya deg-degan karena takut liriknya salah, terus cengkoknya juga salah, karena ini baru kali pertama saya nyanyiin lagu ini. Tapi lancar-lancar aja," kata Rossa, saat ditemui di studio 5 Indosiar, Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (28/10).Liku-Liku sendiri salah satu lagu yang dipilih Rossa untuk duet bersama Nassar. Hanya dua kali latihan saja persiapan yang mereka lakukan. "Lagunya aku pilih sendiri. Aku tadinya dikasih lagu apa gitu, tapi aku pikir nyanyiin lagu klasik aja, saya pilih lagunya Camelia Malik Liku-Liku. Karena liriknya bagus, saya suka lagu dengan lirik-liriknya bagus," pungkasnya.(mdc)

misal pengen mie ayam di komplek siangsiang. Aku harus cari dulu, pernah tukang mie ayamnya udah pindah ke komplek sebelah. Aku cari, minta balik lagi ke rumah, " papar Arda. Uniknya lagi, semenjak berbadan dua, Tantri jadi hobi nonton drama Korea yang membuatnya Arda kesal. Karena waktu istirahat Tantri jadi berkurang. "Tapi sekarang dia lagi senang nonton drama Korea. Seharian bisa nggak keluar kamar. Saya marahin karena nggak tidur dia. Sampai dia keluar kota dibawa dvd-nya. Pernah di salah satu kota remote dvdnya nggak bisa ke play (rusak). Dia minta tolong kirimin remotnya," ujar Arda. "Iya aku lagi suka nonton dramanya Kim Soo Hyun. Kemarin abis nonton Man From The Star dan Producer," pungkas Tantri malumalu. (mdc)

Jumat, 30 Oktober 2015

22

Anambas Ikuti PIN I dan GTTG ANAMBAS turut ambil bagian dalam Pekan Inovasi Perkembangan Desa/Kelurahan-1 dan Gelar Teknolgi Tepat Guna Nasional XVII di aceh tahun 2015. Pada ge-

laran tersebut Anambas mengirimkan wakilnya dan menampilkan tekhnolgi Septitank terapung. Walaupun tidak mendapatkan hasil maksimal, namun pada GTT

tersebut banyak manfaat yang dapat diraih. Ikut Dalam Rombongan Kepala Badan pemberdayaan Masyarakat Desa Eko Suntarso, lalu Kadi Perindagkop dan UKM

Linda Maryati dan Kepala Dinas Pertanian dan Kehutana Chatarina DREW.*** Narasi dan Foto Istimewa

MELIHAT yang ditampilkan wakil dari Anambas pada GTTG

ROMBONGAN asal Anambas melihat stand pameran daerah lain.

MENDAGRI Membuka GTTG XVII di Aceh tahun 2015 KEPALA BPMD Eko Suntarso Bersama Staf

ROMBONGAN asal Anambas ketika memasuki lokasi GTTG

CMYK

PEMBUKAAN GTTG dengan tarian khas Aceh

KEPALA BPMD KKA saat pembukaan GTTG di Aceh Editor: Ika, Layout: Novrizal


CMYK

Batam

Jumat, 30 Oktober 2015

9

Sutiyono Terancam Dituntut Balik Tuntut Ganti Rugi Tanaman di Lahan Orang SAGULUNG (HK) — Sitiyono (45), satu dari tiga warga yang berkebun di komplek yayasan Al-Azhar, Sagulung menuntut ganti rugi tanaman kebun kepada pihak yayasan, Kamis (29/10) siang. Dedi Manurung Liputan Batam Sitiyono meminta ganti rugi lantaran pihak sekolah akan membangun gedung baru di lahan seluas dua hektar itu. Namun hingga kini ganti rugi itu belum juga dibayarkan. “Di temui di kebunnya, Sitiyono mengatakan, lahan tersebut telah digarapnya

sejak tahun 1995 lalu. Di lahan tersebut, ia menanami aneka buah-buahan, seperti pisang, pembibitan alpukat, nangka, jengkol dan mangga. Tidak hanya itu, ia juga bertenak ayam dan itik di lahan itu. Masalah muncul setelah pihak yayasan berencana memperluas sekolah pada tahun 2011 lalu. Ia mengakui lahan itu milik yayasan. Namun selama ini pihak yayasan tak pernah

mempermasalahkan kebunnya. Ia baru kaget setelah pihak pihak yayasan mendatanginya dan berencana akan memperluas sekolah. "Saya minta ganti rugi tanam tumbuh di kebun, itu saja. Saya tahu itu lahannya yayasan Al-Azhar. Karena lahan itu sudah saya olah sejak masih hutan belantara, dan rawa-rawa. Tiba-tiba tahun 2011 mau digusur, tapi tak diganti rugi tanaman tumbuhnya," kata Sitiyono yang sempat penjaga TK AlAzhar itu. Dikatakan dia, jika ditotalkan tanaman pokok yang Sutiyono Terancam Hal 10

Pemerintah Harus Bisa Memberikan Layanan Maksimal 30 Elemen Ikuti Bimtek Pengawasan Publik

Kepala Ombudsmen RI Perwakilan Kepri, Yusron NAGOYA (HK) — Ombud- banyak 30 peserta terse- mengatakan, Bimtek akan sman Republik Indonesia but, terdiri dari berbagai el- berlangsung selama dua (RI), Perwakilan Provinsi emen. Diantaranya dari SK- hari, yakni 29 hingga 30 Kepulauan Riau (Kepri) PD Pemko Batam, SKPD Oktober 2015. Dengan melaksanakan kegiatan Pemprov Kepri, BP Batam mengusung tema "Bimtek Bimbingan Teknis (Bim- Inspektorat Daerah, Pen- Pengawasan Pelayanan tek) Pengawasan Pelayan- gusaha, LSM Pemantau Ki- Publik". "Kegiatan Bimtek ini an Publik di Hotel The Hill, nerja Pemerintah, pihak ruBatam, Kamis (29/10). mah sakit, Wartawan dan bertujuan untuk memberikan informasi pada khalayBimtek yang diikuti se- Mahasiswa. ak ramai. Yaitu, apa dan bagaimana peran serta rakyat sebagai pihak penerima layanan dari pemerintah, serta fungsi pengawasanya pada penyelenggaraan pelayanan publik," kata Yusron, Kamis (29/10) pagi di Hotel The Hills, Batam. Diungkapkan Yusron, kegiatan ini juga akan dilakukan di Kabupaten Karimun, Bintan, Natuna, Lingga dan Anambas, NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI SALAH SEORANG narasumber memaparkan materi saat Bimbingan Teknis engan tujuan untuk (Bimtek) Pengawasan Pelayanan Publik di Hotel The Hill, Batam, Kamis (29/ pembentukan Unit Penga10). Acara tersebut digelar Ombudsman Republik Indonesia (RI), Perwakilan Pemerintah Harus Hal 10 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Izin Rekomendasi Dicabut, CV Sambau Bertuah Tetap Beroperasi NONGSA (HK) — Pemko Batam melalui Bapedalda resmi mencabut izin rekomendasi yang dimiliki CV Sambu Bertuah dalam melakukan pendalaman alur di Jembatan Pelabuhan No-

ngsa Pura, Kamis (29/10). Tapi meskipun izin rekomendasinya dicabut, perusahaan tambang pasir itu tetap beroperasi pada malam hari. Mereka terus melakukan pendalaman alur

tanpa takut dihentikan pemerintah. " Izin rekomendasi tambang pasir dan pendalaman alur CV Sambau Bertuah telah dicabut dan kalau masih beroperasi berarti ilegal," kata Kepala Bapedal Batam Dendi Purnomo yang ditemui di ruang kerjanya, Kamis (29/10). Dendi mengatakan, dasar pencabutan izin dilakukan sesuai peraturan pusat 2015 bahwa Perizinan pertambambangan dikeluarkan ESDM Provinsi, tidak lagi kabupaten/kota begitu juga pengawasannya. Izin Rekomendasi Hal 10

DELMAWAN/HALUAN KEPRI

BAKAR NARKOBA — Kepala Kejari Batam Yusron Roni membakar puluhan kilogram ganja kering barang bukti perkara narkoba selama 6 tahun terakhir di halaman belakang Kejari Batam, Kamis (29/10).

Narkoba Rp28 Miliar Dimusnahkan BATAM CENTER (HK) — Kejaksaan Negeri Batam memusnahkan puluhan kilogram ganja kering, sabu dan heroin di halaman belakang kantor Kejari Batam, Kamis (29/10). Narkoba yang dimusnahkan itu merupakan barang bukti (BB) perkara narkoba yang ditangani

Kejari. Pemusnahan tersebut disaksikan Kepala Kejari Batam Yusron Roni dan Ketua Pengadilan Negeri(PN) Aroziduhu Waruhu serta sejumlah pejabat lainnya. “Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) M Ali Akbar dalam sambutannya mengatakan, barang bukti

yang akan dimusnahkan ini merupakan BB dari perkara narkotika selama 6 tahun. " Pemusnahan ini adalah barang bukti perkara sejak 2009 - 2015. Dengan total perkara 513 perkara,"ucap Ali di hadapan hadirin, kemarin. Adapun rinciannya, 129 perkara ganja seberat 59-

56,87 gram, 319 perkara shabu dengan berat 5134,86 gram, 54 perkara ekstasi sebanyak 5847 butir, 9 perkara happy five sebanyak 276 butir, dan 2 perkara Heroin seberat 36,5 gram. " Barang bukti dari 513 perkara yang di musnahkan Narkoba Rp28 Hal 10

Konsumsi Sabu untuk Semangat Kerja BATAM CENTRE (HK) — Jusran bin A.J. Gasing dan Yuli Yuliani bin Kikim Rahmat yang menjadi terdakwa perkara penyalahgunaan narkotika mengaku dalam persidangan mengkonsumsi sabu untuk menambah semangat kerja. "Saya pakai sabu biar semangat kerja Yang Mulia," ucap Yuli di hadapan majelis hakim Pengadilan Negeri Batam, Kamis (29/10). Sidang dipimpin Ketua majelis hakim Wahyu Prasetyo Wibowo didampingi hakim anggota Tiwik, dan Lindo. Sidang tersebut dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dan dilanjutkan dengan keterangan terdakwa. Dalam keterangannya, Jusran mengaku sebagai penjual dan Yuli sebagai pembeli. " Kami beli sabu dari Dahlan (DPO), 1 sak Yang Mulia. Didalam 1 sak itu ada 10 paket sabu yang berat totalnya 10 gram, satu paket sudah berhasil saya jual, dan 8 lainnya masih saya simpan. Tapi 1 bungkusnya saya jual ke Yuli, dan sama-sama kami gunakan di rumah saya.

Rencananya saya mau jual Rp200 ribu perpaketnya. Yang didapat sewaktu penggeledahan itu hanya 9 paket saja Yang Mulia," terang Jusral.

Sidang tersebut juga menghadirkan saksi dari Kepolisian yang menangkap kedua terdakwa yakni Yohannes Triantoro, B.T. Sitorus, dan Ade Putra. Keduanya

merupakan anggota Sat Narkoba Polresta Barelang. Dalam keterangan saksi dikatakan terdakwa diKonsumsi Sabu Hal 10

JUSRAN bin A.J. Gasing dan Yuli Yuliani bin Kikim Rahmat yang menjadi terdakwa perkara kepemilikan sabu memberikan keterangan di hadapan majelis hakim, Kamis (29/ 10). DELMAWAN/HALUAN KEPRI

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter:Mario


Jumat, 30 Oktober 2015

Metro Batam

"Mari Dorong Pemerintah Berbuat Lebih Baik Lagi..." BATAM (HK) — "Dorongan perlu dilakukan untuk pemerintahan sekarang ini, agar bisa bekerja lebih baik lagi untuk masyarakat." Demikian kesimpulan yang dapat diambil pada diskusi publik yang digelar Forum Pemerhati Sosial Kemasya-

rakatan yang mengambil tema Satu Tahun Pemerintahan Jokowi-JK, menurut berbagai kalangan di Batam: Keberhasilan, Tantangan, dan Hambatan, yang digelar di Hotel Pusat Informasi Haji (PIH), Kamis (29/10). Dalam diskusi yang me-

nghadirkan tiga narasumber yakni Saibansyah Dardani, Sekjen PWI Kepri, Sunarto Wage, Akademisi dari Universitas Putera Batam (UPB), dan Suprapto, Sekjen Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPMI) Batam, disampaikan, selama set-

ahun Pemerintahan JokowiJK, sangat banyak harapan masyarakat yang belum terkabul. Sunarto Wage mengatakan, pada masa kampanye dulu, ada sekitar 20 janji yang pernah diucapkan."Tapi realisasinya masih belum terlihat. Contoh, pembukaan lapangan kerja untuk 15 juta jiwa, pertumbuhan ekonomi 7 persen, menyelesaikan masalah asap di Riau, dan lainnya, belum terlihat sampai sekarang. Padahal janji tersebut didengarkan oleh masyarakat Indonesia," ucap Sunarto. Namun, Sunarto juga tidak menampik jika ada juga keberhasilan yang diraih,

diantaranya, target investasi sepanjang Januari s.d Juni 2015 mencapai Rp 259,7 triliun atau 50% dari target. Selain itu, dari alokasi Rp 20,7 triliun dana desa dalam APBN-P 2015, pemerintah pusat sudah menyalurkan 16,61 triliun ke pemerintah kabupaten/ kota dan Rp 7,8 triliun ke pemerintah desa untuk pembangunan infrastruktur. "Termasuk mengurangi subsidi BBM dan perbaikan kualitas pendidikan dengan menertibkan perguruan tinggi yang ilegal," jelasnya. Hal serupa juga disampaikan oleh Suprapto. Dia mengambil contoh, lapangan kerja untuk rakyat Indonesia yang

dijanjikan belum terbukti. "Yang ada malah, tenaga kerja asing makin banyak di perusahaan-perusahaan di Batam. Sementara, skill yang dimiliki oleh pekerja asing itu masih di bawah pekerja lokal," ungkap Suprapto. Hal ini, lanjut Suprapto, jelas makin menyengsarakan masyarakat, terutama SDM produktif. "Yang diharapkan masyarakat saat ini adalah lapangan kerja bisa terbuka luas, apalagi jumlah SDM usia produktif di Indonesia khususnya Batam sangat banyak. Ini harus menjadi perhatian serius untuk tahun selanjutnya," paparnya lagi. Sementara Saibansyah

10 menyampaikan, di tengah persoalan yang terjadi saat ini, perhatian kepala negara dan pemerintahan harusnya paripurna. "Ketika rakyat memilih, jelas rakyat menggantungkan harapan pada presiden yang dipilihnya. Untuk itu, pemerintah harus mencurahkan perhatiannya terhadap masyarakat. Mencarikan solusi atas masalah yang dihadapi masyarakat," ujar Saibansyah. Selain itu ketiga narasumber juga meminta pemerintah harus tegas. "Perbaiki kinerja terutama pada menteri yang dipercaya untuk memegang kementerian. Apapun argumennya, masyarakat hanya tahu, mereka bisa hidup nyaman dengan segala kebijakan yang dikeluarkan pemerintah." (r)

Elysa Juara Resensi Buku BP Batam

DR EDI Faishal Muttaqin dan Amir Mahmud memberikan materi saat Bimtek UP3 di Hotel The Hill, Nagoya, Batam, Kamis (29/10) pagi

Konsumsi Sabu tangkap Kamis (6/08) lalu, sekitar pukul 17:30 WIB, di rumah terdakwa Jusran di Kavling Nongsa, Sambau RT01 RW01 Kota Batam. Terdakwa ditangkap karena terbukti memiliki Narkotika jenis sabu sebanyak 1 sak dengan berat sekitar 10 gram. " Kami menerima informasi dari warga akan tran-

Dari Halaman 9 saksi yang dilakukan kedua terdakwa, atas informasi tersebut kemudian kami langsung meluncur menuju ke lokasi," terang Yohannes dalam persidangan. " Kita menyita barang bukti 1 unit handphone (HP) merek Samsung Duos dan 1 unit HP merek Evercross yang digunakan para terdak-

wa untuk berkomunikasi guna memesan sabu," kata saksi, Ade. Setelah mendengar seluruh keterangan dalam dua agenda sidang sekaligus, kemudian majelis hakim sepakat kembali menggelar persidangan pekan depan, Kamis (5/11) dengan agenda tuntutan. (cw51)

limpahan dari kepolisian sebagai sample dalam persidangan," katanya. Ia khawatir apabila terlalu lama disimpan nanti bisa berpindah tangan. Oleh sebab itu ia menginstruksikan Kasi Pidum untuk segera memusnahkan. Usai menyampaikan kata sambutan, acara dilanjutkan dengan pembakaran barang

bukti. Pembakaran pertama dilakukan Kajari Yusron dan Kepala PN Batam Aroziruhu dan disambung oleh staff Kejari. Pada saat pemusnahan juga di lakukan penghancuran dan pembakaran ratusan handphone yang merupakan barang bukti dari transaksi transaksi perkara narkotika tersebut. (cw51)

Narkoba Rp28 ini bernilai Rp28.386.490.000,"ucapnya kembali. Kepala Kejari Batam Yusron menambahkan, bahwa barang bukti yang dimusnahkan merupakan murni limpahan dari pihak kepolisian. " Barang bukti ini merupakan hasil penyisihan perkara narkotika 2009 - 2015. Barang bukti tersebut murni

Dari Halaman 9

BATAM CENTER (HK) — Elysa Febrianty, pegawai Kantor Perwakilan Badan Pengusahaan (BP) Batam di Jakarta, keluar sebagai juara pertama Lomba Menulis Resensi Buku yang digelar dalam rangka Hari Bakti ke-44 dan HUT ke-7 Perpustakaan BP Batam. Atas kemenangannya itu, ia mendapat hadiah perjalanan dinas mengunjungi Perpustakaan Provinsi Jawa Timur di Surabaya. Pelaksana harian Kepala Biro Umum dan Sekretariat, Ilham Eka Hartawan, Rabu (29/10) mengatakan lomba menulis resensi buku ini merupakan penyelenggaraan yang ketiga kalinya. Kegiatan serupa sebelumnya diselenggarakan pada 2012 dan 2014. Dalam lomba resensi buku ini, para peserta diwajibkan meresensi salah satu dari 3 buku novel yang

disediakan panitia, yaitu The Magic Life tulisan Ace Starry, Mengembangkan Ruang Baca tulisan John Wood, dan novel Mimpi Anak Pulau yang ditulis oleh novelis Abidah El Khalieqy. "Lomba ini diperuntukkan bagi para pegawai BP Batam, tujuannya untuk menambah kecintaan budaya membaca para pegawai," kata Ilham Eka Hartawan. Lomba menulis resensi buku juga sebagai program dari Perpustakaan BP Batam untuk meningkatkan minat baca masyarakat termasuk para pegawai BP Batam secara terus menerus melalui pemanfaatan perpustakaan di manapun berada. Kegiatan dengan tema "Peran Buku Novel Biografi Dalam Memberikan Inspirasi dan Motivasi", diikuti oleh 45 peserta. Lomba dilaksanakan pa-

da Kamis (1/10) lalu di Gedung Pusat Teknologi dan Informasi, di mana sehari sebelumnya para peserta diberikan pelatihan teknik menulis resensi buku. Selain Elysa Febrianty, dewan juri yang terdiri dari Sri Rohyanti Zulaikha, Kepala Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan M Iqbal serta Putut Ario Tedjo dari Batam Pos, memutuskan Kusuma Dewi Puspitasari (Biro Hukum dan Organisasi) sebagai pemenang kedua. Kusuma Dewi memperoleh hadiah perjalanan dinas ke Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Sedangkan juara ketiga diraih oleh 2 peserta, yaitu Agam Philosofhyandi S (Direktorat Humas dan Promosi) dan Irawan Fitri (Biro Umum dan Sekretariat). Agam dan Irawan memperoleh hadiah perjalanan di-

nas berkunjung ke Perpustakaan Nasional di Jakarta. Deputi Administrasi dan Umum BP Batam, Gani Lasya, mengatakan Lomba Menulis Resensi Buku ini akan menjadi ruang dan media yang dapat meningkatkan minat baca bagi para pegawai BP Batam, juga sebagai media untuk berkreasi dan membuka wawasan, mendorong perkembangan bakat dan kemampuan menulis. Menurut Gani Lasya, semakin tinggi minat baca masyarakat, semakin tinggi pula kepeduliannya terhadap pembangunan. Pemasyarakatan perpustakaan dan minat baca perlu dilaksanakan secara berkesinambungan untuk menyatukan persepsi semua stakeholder perpustakaan guna meningkatkan dan membangkitkan minat baca masyarakat. (ant)

Direktur CV Sambau Bertuah Yuliati, sudah tau hal tersebut. Ia megatakab pengelolaan diserahkan terhadap pihak ketiga yakni AB dam anaknya AB. Namun anaknya tersebut sudah kita panggil untuk diperiksa karena masih melakukan aktifitas pengajian pasir dialur sungai tersebut. "penambangan pasir dia-

lihkan kepihak ketiga dan sudah kami periksa, namun beralasan sedang lakukan pengurusan izin di ESDM Provinsi," ujarnya. Dendi menambahkan, pihaknya terus melakukan penyelidikan dalam kasus penambang pasir dialur sungai tersebut dan jika terbukti akan kami lanjutkan keranah hukum.

Pantauan Haluan Kepri di lapangan, aktifitas penambangan di lokasi alur masih tetap berlangsung, namun dilakukan malam hari dan diangkut mengunakan lori ketempat proyek pembangunan perumahan maupun proyek-proyek pemerintah di Nongsa dan toko-toko bagunan yang ada di Batam. (par)

suai dengan besarnya kerugian yang saya alami. Setiap bulan biasanya saya menghasilkan kisaran Rp5 juta dari hasil kebun itu," ujarnya pria warga RT10/RW01 Pasar Sagulung itu. Sementara itu, Kuasa Hukum Al- Azhar, Herli Irawan mengatakan, pihaknya mau mengganti rugi, seperti yang disampaikan Sitiyono asalkan melalui putusan pengadilan. Dia menyampaikan mampu membuktikan lahan itu

milik yayasan sejak tahun 1992. Sedangkan Sitiyono menggarap lahan sejak tahun 2005. Herli juga menuturkan akan menuntut balik Sitiyono karena selama ini menggarap lahan tanpa seizin pihak yayasan. "Silahkan tuntut. Kami mau menganti rugi tanaman pokok kebun Sitiyono, kalau pengadilan memutuskannya harus dibayar," singkatnya Herli saat dihubungi melalui telepon, kemarin. ***

terkait masalah hak dan kewajibannya dalam melakukan peran pengawasan atas pemberian pelayanan publik

(MP3)," paparnya. Sementara DR Edi Faishal Muttaqin dan Amir Mahmud yang tampil sebagai pemateri dalam kegiatan Bimtek itu menjelaskan, masalah teknis dalam pelayanan publik itu, ada standar pelayanannya yang harus diawasi. aik itu berupa pelayanan jenis barang jasa dan pelayanan administratif. "MP3 ini sudah diatur dalam peraturan perundangundangan RI. Dengan demikian pemerintah dan pegawainya yang sudah menerima mandat itu dari rakyat, harus bisa memberikan sebuah layanan yang maksimal serta dengan kinerja yang apik," kata DR Edi Faishal Muttaqin. Jadi, ungkap pemateri Bimtek MP3 dari Staf Ombudsman RI Perwakilan Kepri, peran pemerintah itu sebagai pelayan masyarakat, dan bukan minta dilayani masyarakat. Kegiatan Bimtek yang digelar selama dua hari itu, pesertanya dibagi dalam enam kelompok. Tiap kelompok harus membahas setiap permasalahan yang ditugaskan oleh pihak pemateri. Yaitu, terkait dengan fungsi maupun peran masyarakat dalam pengawasan kinerja pemerintah terhadap pemberian pada layanan publik. (vnr)

Izin Rekomendasi " Maka dari itu, izin CV Sambau Bertuah sudah kami rekomendasikan terhadap BPM Batam dan dicabut izinnya agar tidak beroperasi lagi, jika beroperasi artinya ilegal," tegas Dendi.

Dari Halaman 9

Sutiyono Terancam mesti diganti pihak sekolah sebanyak Rp136 juta denga hitungan Rp 40 ribu per bibit tanaman. Dari hasil pertemuan sebelumnya, pihak yayasan hanya mau menganti sebesar Rp30 juta saja tapi ia menolak karena masih jauh dari kerugian yang dialami Sitiyono. Dia mau saja bernegosiasi dengan pihak yayasan asal jangan jauh kali negoisasinya. "Sekarang saya minta ganti rugi taman tumbuh se-

Dari Halaman 9

Pemerintah Harus wasan Pelayanan Pablik (UP3). "Kita memberikan pemahaman kepada masyarakat,

Dari Halaman 9

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996, PT. OCBC NISP tbk, akan mengadakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam, melalui jasa Pra lelang PT Balai Mandiri Prasarana (Baleman) berupa : 1. Sebidang tanah seluas 96 m2 berikut bangunan diatasnya yang terletak di Jalan Alam Gas, Kel. Pinang Kencana, Kec. TG. Pinang Timur, Kota Tanjung Pinang, Prov. Kepri sesuai SHM No. 5126/Pinang Kencana tanggal 04-01-2011 a.n. Krisdi Miyantori. 2. Sebidang tanah seluas 96 m2 berikut bangunan diatasnya yang terletak di Jalan Alam Gas, Kel. Pinang Kencana, Kec. TG. Pinang Timur, Kota Tanjung Pinang, Prov. Kepri sesuai SHM No. 5127/Pinang Kencana tanggal 04-01-2011 a.n. Krisdi Miyantori. Limit Lelang Objek 1 dan 2 dijual dalam 1 (satu) paket dengan Nilai Limit Rp 635.000.000,(Enam ratus Tiga Puluh Lima juta rupiah) ; Uang Jaminan lelang Rp 500.000.000 (lima ratus juta rupiah) 3. Sebidang tanah seluas 94 m2 berikut bangunan diatasnya yang terletak di Jalan Alam Gas, Kel. Pinang Kencana, Kec. TG. Pinang Timur, Kota Tanjung Pinang, Prov. Kepri sesuai SHM No. 5128/Pinang Kencana tanggal 04-01-2011 a.n. Krisdi Miyantori. 4. Sebidang tanah seluas 87 m2 berikut bangunan diatasnya yang terletak di Jalan Alam Gas, Kel. Pinang Kencana, Kec. TG. Pinang Timur, Kota Tanjung Pinang, Prov. Kepri sesuai SHM No. 5129/Pinang Kencana tanggal 04-01-2011 a.n. Krisdi Miyantori. Limit Lelang Objek 3 dan 4 dijual dalam 1 (satu) paket dengan Nilai Limit Rp 635.000.000,(Enam ratus tiga puluh lima juta rupiah) ; Uang Jaminan lelang Rp 500.000.000 (lima ratus juta rupiah) 5. Sebidang tanah seluas 107 m2 berikut bangunan diatasnya yang terletak di Komplek Perumahan Taman Kurnia Djaja, Jl. Parkit 9 No. 06, Kel. Belian, Kec. Batam Kota, Kota Batam, Prov. Kepri sesuai SHGB No. 1329/Belian tanggal 10-02-2003 a.n. Muk Liem. Limit Lelang Rp 500.000.000,Setoran Jaminan Rp. 350.000.000 (Tiga ratus lima puluh juta rupiah) 6. Sebidang tanah seluas 390 m2 berikut bangunan diatasnya yang terletak di Komplek Perumahan Taman Duta Mas Blok Boulevard III No. 18, Kel. Baloi Permai, Kec. Batam Kota, Kota Batam, Prov Kepri, sesuai SHM No. 2057/Baloi Permai tanggal 03-04-2007 a.n. Irwansyah Saleh Kusuma. Limit Lelang Rp. 3.438.000.000,- Setoran Jaminan Rp. 1.000.000.000 (Satu milyar rupiah) 7. Sebidang tanah seluas 240 m2 berikut bangunan diatasnya yang terletak di Komplek Perumahan Taman Kota Mas Blok BLV No. 7, Kel. Baloi Indah, Kec. Lubuk Baja, Kota Batam, Prov. Kepri sesuai SHM No. 698/Baloi Indah tanggal 06-07-2004 a.n. A Liem. Limit Lelang Rp. 1.046.000.000,- Setoran Jaminan Rp. 700.000.000 (Tujuh ratus juta rupiah) Syarat-syarat Lelang : 1. Penawaran lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang menggunakan Aplikasi Lelang Internet (ALI) pada alamat domain: https:// www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id/. Tata cara selengkapnya dapat dilihat pada menu “Informasi Penting” pada domain tersebut. 2. Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada ALI dengan merekam softcopy KTP, NPWP, dan nomor rekening atas nama sendiri. 3. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan penawaran lelang sebesar tersebut diatas dan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL Batam Paling Lambat hari Kamis tanggal 12 November 2015 pukul 17.00 WIB. 4. Uang jaminan lelang disetorkan ke nomor Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang yang akan dibagikan secara otomatis dari ALI kepada masing-masing peserta lelang setelah berhasil melakukan pendaftaran, data identitas dinyatakan valid, dan memilih barang yang dilelang. 5. Penawaran lelang diajukan melalui ALI pada hari Jum’at, tanggal 13 November 2015, pukul 08.00 s.d. 11.00 waktu server ALI (sesuai WIB). Peserta lelang diharapkan menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server. 6. Pemenang lelang harus melunasi harga lelang dan bea lelang sebesar 2% dari harga lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan di atas, maka pemenang lelang dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 6 (enam) bulan di seluruh wilayah Indonesia dan uang jaminan akan disetorkan ke kas negara. 7. Obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya. 8. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT OCBC NISP Tbk atau KPKNL Batam. PT Baleman 081270934447 Batam, 30 Oktober 2015 PT OCBC NISP Tbk


CMYK

Karimun

Jumat, 30 Oktober 2015

11

Honorer Satpol PP Serahkan Diri Setelah Dinyatakan DPO KARIMUN (HK) — Oknum honorer Satpol PP Karimun inisial Ds yang terjerat kasus penipuan sebagai calon penerimaan honorer, dan pernah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungbalai Karimun akhirnya menyerahkan diri ke Kantor Kejari Tanjungbalai Karimun, Kamis (29/10) sekitar pukul 11.00 WIB. Ilham Liputan Karimun Oknum honorer tersebut mendatangi Kantor Kejari Tanjungbalai Karimun diantar suaminya. Begitu sampai di kantor Kejari, dia langsung dieksekusi ke Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Tanjungbalai Karimun untuk menjalani hukuman 10 bulan penjara sebagaimana vonis yang dijatuhkan majelis hakim di Pengadilan Negeri Tanjungbalai Karimun. "Yang bersangkutan memang sudah menyerahkan diri secara baik-baik. Dia datang ke kantor Kejari diantar suaminya. Begitu datang, langsung kami eksekusi ke Rutan Karimun, sembari kami menyiapkan berkas administrasi dan berita acara ke Rutan," ungkap Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Tanjungbalai Karimun Bendry Almy kepada Haluan Kepri, Kamis (29/10) sore. Kata Bendry, selama berada di kantor Kejari Tanjungbalai Karimun, Ds tidak lagi menjalani pemeriksaan. Dia hanya menunggu sebentar untuk menyiapkan administrasi. Setelah itu, yang bersangkutan langsung dieksekusi ke Rutan untuk menjalani hukuman selama 10 bulan, terhitung sejak Kamis (29/10) kemarin.

Ds digiring ke Rutan Klas IIB Tanjungbalai Karimun menggunakan mobil operasional Kejari Tanjungbalai Karimun didampingi petugas Kejari. Dalam proses eksekusi itu, Ds juga didampingi suaminya hingga sampai di Rutan. "Dengan penyerahan diri ini, artinya yang bersangkutan sudah ikhlas," tuturnya. Putusan 10 bulan itu, ungkap Bendry merupakan keputusan majelis hakim Pengadilan Negeri Tanjungbalai Karimun dan diperkuat oleh Keputusan Pengadilan Tinggi Riau. Terdakwa, pernah mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA), namun kasasi tersebut ditolak. Namun, sejak itu terdakwa tidak pernah muncul lagi hingga ditetapkan sebagai DPO. "Terdakwa akan menjalani hukuman selama 10 bulan sebagai vonis yang dibacakan majelis hakim di Pengadilan Negeri Tanjungbalai Karimun terhitung sejak hari ini (kemarin,red). Karena, selama ini terdakwa tidak pernah menjalani masa tahanan ataupun hukuman sebagaimana putusan hakim," terangnya. Bendry menyambut baik upaya penyerahan diri yang dilakukan oleh Ds. Dengan penyerahan diri itu, maka akan mempermudah kinerja

kejaksaan serta tidak juga menyulitkan Ds. "Kalau status DPO makin lama, tentu saja yang bersangkutan akan semakin sulit di kemudian harinya," jelas Bendry. Sebelumnya, Kejari Tanjungbalai Karimun, sudah menetapkan Ds yang terjerat kasus penipuan sebagai calo penerimaan honorer sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO). Pasalnya, honorer tersebut sudah beberapa kali mangkir dari panggilan untuk menjalani hukuman pidana selama 10 bulan yang telah diputuskan oleh Pengadilan Negeri Tanjungbalai Karimun. Majelis Hakim di Pengadilan Negeri Tanjung Balai Karimun yang dipimpin Hakim Ketua Rustiyono dengan anggota Lina dan Ronald Massang pada September 2014 lalu telah menjatuhkan vonis bersalah terhadap Ds, oknum honorer Satpol PP Pemkab Karimun dengan hukuman pidana penjara selama 10 bulan. Majelis hakim telah memvonis Ds karena terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan perbuatan melawan hukum dengan melakukan penipuan terhadap korban Susanti yang dijanjikan akan diberikan pekerjaan sebagai pegawai kontrak atau pegawai tidak tetap (PTT) atau honor di lingkungan Pemkab Karimun sekitar Desember 2012. Syaratnya korban harus setor uang senilai Rp 30 juta sebagai pelicin. Tidak terima dengan vonis hakim tersebut, Ds kemudian mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Riau. Lagilagi, dia kalah di Pengadilan Tinggi Riau. Dia kemudian melanjutkan perjuangannya dengan mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung, hasilnya juga kalah. Terakhir, Ds mengajukan Peninjauan Kembali (PK) dan juga ditolak. ***

REHAB RUMAH — Dandim 0317 Tanjung Balai Karimun, Letkol Inf. Dec Jerry Simanungkalit salam komando dengan GM PT Pelindo Karimun, Syamsul Bahri Kautjil usai menerima draf MoU dalam rehab rumah untuk 10 veteran dari Kementerian BUMN, Kamis (29/10) di Gedung PT Pelindo. GANI/HALUAN KEPRI

Veteran Peroleh Bantuan Rehab Rumah KARIMUN (HK) — PT Perusahaan Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I Cabang Tanjungbalai Karimun memberikan bantuan rehabilitasi rumah kepada 10 anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), bantuan tersebut nantinya akan dikerjakan langsung oleh jajaran Kodim 0317 Tanjung Balai Karimun, yang penyerahan dan prosesi kerjasamanya digelar di Kantor Pelindo, Kamis (29/10). GM Pelindo, Syamsul Bahri Kautjil mengatakan, dari 10 unit rumah yang direhab untuk anggota Veteran, tersebar di beberapa Pulau seperti satu unit di Moro, dua unit di Kundur dan tujuh di Pulau Karimun. "Nilai total untuk 10 unit rumah yang direhab sekitar Rp250 juta, anggaran mas-

ing-masing untuk satu rumah ditaksir sektiar Rp25 juta, yang sifatnya hanya renovasi saja," ucapnya. Bantuan dari Kementerian BUMN itu kata Syamsul sebenarnya berjumlah 35 unit untuk dibagi-bagikan ke beberapa daerah termasuk di Karimun, yang kemudian oleh Kementerian dibagi ke beberapa titik seperti Tanjungpinang, Batam dan Karimun. Kemudian dari jumlah itu sejak dari awal sudah diarahkan untuk bekerjasamanya dengan Kodam I Bukit Barisan, sehingga dalam hal ini yang melaksanakan pekerjaan rehab rumah tersebut adalah Kodim di wilayah masing-masing yang diketuai oleh para Dandim. Sebelumnya lanjut Syamsul, telah digelar ter-

lebih dahulu kegiatan sosial seperti pemberian tiket gratis untuk yang penyeberangan ke pulau-pulau kecil dan pemberian sembako murah yang digelar pada 16 dan 18 Agustus. Sedankan kegiatan rehab rumah memang sedikit terlambat karena ada rangkaian persiapan, maka baru bisa dilaksanakan penyerahan secara simbolis kemarin pagi. Sementara Dandim 0317 Tanjung Balai Karimun, Letkol Inf. Dec Jerry Simanungkalit mengatakan, sebagai aparat kewilayahan mengucapkan terimakasih atas sedikit wujud perhatian pemerintah yang diwakili BUMN. "Sesuai dengan hasil koordinasi maka setelah MoU ini maka kami akan langsung dan

terus jalan membangun rumah Veteran. Orang tua kita ini memang perlu dihargai, kami siap kerja," katanya. Salah seorang penerima bantuan rehab rumah, Abdul Hamid Muhammad (64) mengatakan, meski sudah tua renta dan untuk berjalan pun sudah mulai susah, namun semangat patriotismenya akan tetap tumbuh. "Memang fisik kami sudah tidak kuat lagi tapi jiwa kami tetap kuat untuk NKRI. Terimakasih atas bantuan yang diberikan kepada kami ini," ucap Hamid. Ia mengaku rumah yang ditempati sudah lebih 30 tahun yang berlokasi di Sungai Pasir Kecamatan Meral, memang kondisinya cukup memprihatinkan.(gan)

Buruh Minta Rumuskan Perda Naker KARIMUN (HK) — Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (F-SPMI) Kabupaten Karimun melakukan aksi unjuk rasa di halaman kantor DPRD Karimun dan kantor Bupati Karimun, Kamis (29/10). Aksi unjuk rasa itu digelar satu hari setelah penetapan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Karimun sebesar Rp2.418.254. Aksi unjuk rasa diawali di halaman kantor DPRD Karimun, Jalan Canggai Puteri, Kecamatan Tebing sekitar pukul 9.30 WIB. Ketua FSPMI Kabupaten Karimun

CMYK

Muhamad Fajar dalam orasinya meminta kepada anggota dewan agar segera merumuskan peraturan daerah (Perda) tentang Tenaga Kerja dan dibangunnya Balai Latihan Kerja (BLK) di Karimun. "Kami ingin DPRD Karimun segera merumuskan Perda tentang Tenaga Kerja sebagai payung hukum bagi kami para buruh di Karimun ini. Kalau para wakil rakyat ini semua tidak mampu merumuskan itu, percuma juga kalian duduk dibangku dewan ini," ungkap Fajar disambut tepuk tangan para buruh. Para buruh saat itu membentangkan berbagai spanduk sebagai bentuk kecaman terhadap pemerintah yang tidak pernah memperhatikan nasib kaum buruh. Mereka juga menolak Peraturan Pemerintah (PP) 78/ 2015 tentang Pengupahan. Para buruh juga mencema anggota DPRD jika tidak mampu memperjuangkan nasib mereka. Kedatangan buruh disambut Ketua DPRD Karimun HM Asyura bersama

Ketua Komisi I HM Taufiq dan juga anggota Komisi II Fakhrurrozi. Asyura meminta kepada buruh untuk menyampaikan pendapatnya, karena sesuai dengan UUD 1945 setiap warga negara bebas menyampaikan pendapat di muka umum. Dalam kesempatan itu, Asyura meminta kepada 20 orang perwakilan dari para buruh untuk berdialog dalam gedung DPRD Karimun. "Gedung dewan ini adalah gedung rakyat. Milik Rakyat. Bukan milik Asyura. Silakan sampaikan pendapat bapak-bapak semua. Mari kita bahas persoalan ini melalui rapat. Saya minta perwakilan buruh sebanyak 20 orang," ungkap Asyura. Dalam pertemuan yang digelar dalam ruang Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Karimun, perwakilan buruh kembali menegaskan agar DPRD Karimun bisa merumuskan perda tentang tenaga kerja, pendirian Balai Latihan Kerja (BLK), optimalisasi penempatan tenaga kerja tempatan dan hapus outsourching di Karimun.

"Kami hanya meminta agar DPRD Karimun bisa merumuskan peraturan daerah tentang tenaga kerja. Kami juga ingin agar di Karimun ini segera dibangun BLK agar bisa membentuk skill bagi tenaga kerja tempatan. Kemudian, optimalkan penerimaan tenaga kerja lokal di perusahaan besar di Karimun, jangan selama ini hanya berdalih soal skill kalau tidak adanya BLK," ungkap Muhamad Fajar. Permintaan buruh tersebut disambut baik Asyura, dia menyebut soal soal perda tenaga kerja memang belum ada di Karimun, yang akan baru perda Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA). Namun, dalam beberapa klausul di pasal Perda IMTA itu ada yang menyebutkan kalau 70 persen penerimaan tenaga kerja merupakan tenaga kerja lokal. HM Taufiq menambahkan, DPRD Karimun akan berupaya mewujudkan keinginan dari para buruh untuk melahirkan perda tenaga kerja di Karimun melalui perda inisiatif DPRD. "Masing-

masing komisi di DPRD Karimun kan diberikan hak untuk membuat perda inisiatif. di Komisi I sudah ada perdan tentang pendidikan. Kalau memang mendesak, maka kami juga akan membuat perda tentang tenaga kerja," katanya. Hanya saja, HM Taufiq meminta kepada para buruh untuk mencari tahu daerah mana saja di Indonesia yang sudah melahirkan perda tentang tenaga kerja tersebut. Kalaupun memang ada daerah yang sudah membuat perda seperti itu, maka pihaknya bisa melakukan studi banding ke daerah yang dimaksud. "Untuk membuat suatu perda, tentu kita harus mengkaji dulu apakah perda itu tidak bertentangan dengan aturan hukum yang ada diatasnya. Kalau tidak bertentangan, maka Komisi I bisa membuat perda inisiatif tentang tenaga kerja. Namun, kami perlu masukan dulu dari kawan-kawan buruh terkait daerah yang sudah melahirkan perda tenaga kerja," pungkasnya. (ham)

Editor: Andi, Layouter : Agung Raharjo


Anambas

Jumat, 30 Oktober 2015

12

Pemkab Antisipasi Stok Sembako Jelang Musim Utara ANAMBAS (HK) — Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Drs Eko Sumbaryadi telah mengirimi surat edaran kepada pengusaha guna mengantisipasi ketersediaan sembako jelang Musim utara. Yudi Liputan Anambas Hal ini dilakukan Pemkab agar jangan sampai terjadi kelangkaan sembako pada musim utara yang berlangsung selama beberapa bulan. Yoel Wijaya, Kasi Perdagangan Disperindagkop dan UKM KKA mengungkapkan, surat tersebut bernomor 12/ Kdh .KKA.SE /10.2015 tentang ketersediaan bahan kebutuhan bahan pokok pada musi utara. "Surat edaran telah tertanggal 10 Oktober sudah disampaikan kepada pengusaha," kata Suheimi, Kamis (29/10). Tak dapat dipungkiri kata Yoel, kondisi geografis KKA yang merupakan daerah kepulauan serta kebutuhan sembako dipasok dari luar daerah seperti dari Tanjung Pinang, dikhwatirkan terjadi kelangkaan sembako ketika musim utara tiba. Sebab ketika musim utara tiba, cuaca ekstrim menyebabkan gelombang tinggi mencapai 2-3 meter.

"Pelaku usaha diminta telah menyiapkan stok digudang, dan kami pun terus melakukan pengawasan," bebernya. Untuk harga sembako hingga saat ini lanjut Yoel, belum ada kenaikan, begitu pula stoknya di pasaran masih memadai, misal harga beras Citra Mandiri masih Rp15.000/ kg, begitupula dengan gula, minyak goreng dan lainnya. Stok dan harga beras tidak akan ada masalah, mengingat stoknya di gudang Bulog cukup memadai sekitar 150 ton, apabila terjadi kelangkaan maka dapat dipergunakan dengan terlebih dahulu menyurati Bulog dan camat-camat. "Hal ini telah dilakukan pada musim utara dua tahun silam," tukasnya. Bahkan kebutuhan sayur dan cabe yang biasanya juga dipasok dari luar untuh tahun 2015 ini sudah tidak lagi karena di Anambas sudah memiliki perkebunan sendiri yang sudah mulai dapat memenuhi kebutu-

NET

BONGKAR BARANG — Sebuah kapal kayu membongkar barang kebutuhan pokok masyarakat di Pelabuhan Tarempa dengan mengerahkan sejumlah anak buah kapal. Untuk mengantisipasi ketersediaan sembako jelang musim utara tiba, Pemkab Anambas telah mengeluarkan surat edaran kepada pengusaha. han masyarakat. "Yang ditakutkan itu hanya kebutuhan seperti telur, kacang tanah yang biasa sempat hilang di pasaran karena

tidak bisa distok terlalu lama," paparnya. Yoel mengungkapkan, pernah terjadi sebelum hari raya dan sesudah hari Raya Idul

Fitri beberapa waktu lalu, telur sempat menghilang, karena pasokannya tergantung jadwal kapal KM perintis. "Namun tidak dikeluhkan

masyarakat ketika di pasaran hilang atau harganya melonjak," tuturnya. Diharapkan pada tahun 2015 ini kebutahan sembako

di Anambas dapat terpenuhi dan harganyapun masih terjangkau, sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Anambas.***

DPRD Rencanakan Panggil Dinkes Proyek Alkes Belum Lelang

Yulius SH

ANAMBAS (HK) — Masih belum dilelangnya 7 paket proyek alat kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) menjadi perhatian Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) daerah itu. Pasalnya alat-alat kesehatan tersebut sangat penting untuk memenuhi pelayanan kesehatan terhadapat masyarakat. Yulius,SH, Anggota Komisi II DPRD KKA menyarankan agar proses lelang tersebut segera dilaksanakan mengingat waktu yang sudah tidak lama, ditakutkan apabila tidak segera dilelang maka yang dirugikan adalah masyarakat karena alat kesehatan sangat dibutuhkan. "Alkes itu sangat penting bagi masyarakat dan menjadi item penting dalam pelay-

anan kesehatan,"demikian disampaikan Yulius, kamis (29/10). Pihaknya sebut politisi Partai Gerindra tersebut banyak mendapatkan keluhan dari masyarakat terkait masih kurangnya alat kesehatan tersebut. Maka dari itu dalam waktu dekat DPRD berencana akan memanggil Dinas kesehatan untuk melakukan dengar pendapat dan mempertanyakan kenapa Alkes masih belum dilelang. "Sebagai mitra dari Komisi II DPRD kita akan panggil Dinas kesehatan dalam waktu dekat," tukasnya. Apalagi lanjut Yulius, dalam waktu dekat RS bergerak akan dikolala oleh pemerintah daerah, tentunya banyak yang harus disiapkan salah satunya sumber daya ma-

nusia seperti tenaga dokter, perawat maupun bidan begitu pula dengan infrastruktur penunjang, alat-alat kesehatan serta obatnya. Apalagi saat ini Anambas akan menghadapi musim utara dengan kondisi cuaca yang ekstrim ditakutkan jika terlalu mepet akan berbahaya, apabila kapal tidak berlayar. Selain itu kata Yulius, pihaknya juga akan memanggil Dinas Pendapatan Daerah untuk mempertanyakan dana tunda salur sebesar Rp170 miliar, yang katanya akan keluar pada bulan November mendatang. Sebelumnya Azwandi, Kabag Pembangunan Sekdakab KKA mengungkapkan kalau masih menyisakan 9 paket proyek yang belum dilelang tahun ini. Rinciannya 7 paket di Dinas

Kesehatan (Dinkes), 1 paket di Dinas Pekerjaan Umum dan 1 paket di Bagian Umum Sekretariat Daerah. Azwandi mengatakan, total paket perkerjaan di Anambas berjumlah 92 paket, yang terdiri dari 4 jenis yakni konstruksi 41 paket, konsultasi 17, barang 33 dan jasa lainnya 1 paket. "Sampai saat ini sudah 83 paket proyek sudah dilelang, sisa 9 paket lagi," ujarnya. Dari 83 paket tersebut kata dia, 66 paket sudah selesai pelelangannya dan dilaksanakan pengerjaanya. Sedangkan sumber dananya berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Taskin. "Yang bersumber dari dana APBD hanya pembangunan Kantor Bupati KKA dan jalan menuju Tanjung Momong," pungkasnya.(yud)

Anggaran Pendidikan Hanya 14 Persen ANAMBAS (HK) — Anggaran pendapatan Belanja Daerah APBD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) belum mencapai 20 persen untuk pendidikan. Pasalnya sebagai kabupaten yang belum mapan masih banyak persoalan yang mesti diselesaikan. Dari informasi yang berhasil dihimpun APBD Anambas baru sekitar 14 persen untuk pendidikan, sedangkan untuk kesehatan sudah cukup tinggi. Augus R Unggul Asisten III, Pemkab Anambas mengakui kalau pihaknya masih belum dapat memenuhi target tersebut. Mengingat masih banyak kebutuhan-kebutuhan yang perlu dibenahi. "Sebagai daerah baru hal ini masih belum dapat terpenuhi namun kita akan berupaya terus meningkatkannya," kata Augus, belum lama ini. Sebagai daerah yang belum mapan sebut Augus, pembenahan infrastruktur dan lainnya itu yang masih diutamakan. Apalagi Anambas sendiri baru mekar pada tahun 2008 silam. Tentunya semua lini diperbaiki. Hal ini masih bisa dimaklumi bagi daerah baru," ungkapnya. Kendati demikian Augus mengungkapkan, pihaknya terus melaksanakan evaluasi, agar pada tahun 2016 hal

tersebut dapat terpenuhi, karena beberapa komponen yang menelan dana besar sudah mulai terpenuhi. "Pendidikan itu merupakan tanggung jawab bersama demi terciptanya tunas-tunas bangsa yang berkualitas," ujarnya. Kendati demikian Augus menambahkan, masih kurangnya APBD untuk pendidikan salah satunya masih minimnya guru, sekolah yang masih sedikit, itu juga men-

jadi salah satu pengaruh APBD yang kurang untuk pendidikan. Anambas saat ini kata Augus, memang sangat kekurangan tenaga pengajar maupun fasilitas pendukung pendidikan seper laboratorium, maka dari itu kedepan ini merupakan satu yang sangat-sangat diperhatikan oleh pemerintah daerah. "Kita sangat kekurangan guru, baik guru Matematika, IPA, maupun bahasa Inggris

maupun guru kelas," bebernya. Namun untuk kesehatan sudah melebihi, tapi kendalanya adalah Anambas masih kekurangan fasilitas serta tenaga dokter spesialis, dan ini juga menjadi perhatian sehingga kebutuhan-kebutuhan masyarakat tersebut dapat terpenuhi. "Diharapkan kedepan kebutuhan dasar masyarakat, pendidikan, kesehatan dan lainnya terpenuhi," pungkasnya.(yud)

YUDI/HALUAN KEPRI

SEPANJANG ruas jalan SP mulai dipenuhi alat peraga kampanye dari partai politik pengusung pasangan calon dan juga gambar pasangan calon yang akan ikut pada pilkada tanggal 9 Desember 2015.

Editor: Andi, Layouter: Zuliyu Nazar


Natuna

Jumat, 30 Oktober 2015

13

Sanksi Tegas Menanti Pegawai Sekda Ultimatum Oknum yang Tak Disiplin RANAI (HK) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna melalui Sekdakab Natuna, Syamsurizon memberikan ultimatum kepada pegawai agar senantiasa menjaga disiplinnya sebagai pegawai, sebab jika tidak sanksi tegas telah menunggu. Faturahman Liputan Natuna Penegasan ini disampaikan Syamsurizon di upacara peringatan Sumpah Pemuda dan juga seusai upacara di halaman kantor Bupati Natuna Bukit Arai, Jalan Batu Sisir, Desa Sungai Ulu, Kecamatan bunguran Timur, Rabu (28/10). Sekda Syamurizon mengaku belakangan ini sedikitbanyaknya ia telah melihat tanda-tanda adanya pegawai di lingkungan Pemkab Natuna baik yang PNS maupun yang honorer yang kurang disiplin. "Kami ingatkan sekali lagi kepada semua pegawai agar menjaga disiplin kerjanya masing-masing, karena sanksinya berat kalau tidak disiplin. Kita bisa liat sendiri tidak sedikit yang datang

telat pada berbagai acara seperti upacara ini demikian pada kegiatan selain upacara," kata Sekda Zon. Memang, sambungnya lagi, sampai saat ini pemerintah belum mengambil langkah apa pun mengenai penindakan dan pemeberian sanksi kepada mereka-mereka yang kurang disiplin karena pemerintah masih mengedapankan toleransi dengan harapan mereka menyadari akan tugas dantanggung jawabnya. Namun Sekda Zon akan segera mengambil langkah tegas terhadap mereka yang tak disiplin itu, "kita masih berharap mereka ada kesadaran lah, cuma kalau masih saja seperti ini, apa boleh buat kami wajib mengambil tindakan tegas," tegasnya tanpa menyebutkan kapan

tindakan tegas itu akan dilaksanakan. "Saya rasa teknis dan waktunya tak perlu kami publish," timpalnya. Sikap yang sama juga akan diterapkan kepada pegawai yang turut berpolitik secara praktis, "Gegitu juga dengan yang berpolitik praktis. aturannya pada PP nomor 53 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) tegas sekali. PNS hanya boleh berpolitik sampai sebatas memilih saja karena cuma segitu haknya dalam politik," tegasnya kembali. Mengenai jenis sanksi, Sekda Zon mengaku ada beberapa jenis sanksi yang bakal diterapkan kepada pegawai dan akan diterapkan sesuai dengan jenis pelanggaran yang dilakukannya. Sanksi tersebut mulai dari sangksi teguran, pemotongan tunjangan hingga pemecatan. "Berat dan ringannya sanksi itu akan diterapkan setimpal dengan pelanggaran mereka, bisa saja kita hanya berikan teguran, atau tunjangan kesra dipotong dan bahkan pemecatan. Makanya aturan disiplin itu mesti diindahkan oleh pegwai," pungkasnya. ***

Natuna Aman dari Konflik Negara Tetangga Masyarakat Dihimbau Jangan Terlalu Percaya Isu RANAI (HK) — Natuna di hebohkan dengan isu adanya kapal perang asal negara China yang masuk ke wilayah perairan Natuna. Hal tersebut ditangapi tegas oleh Dandim 0318/Natuna, Letkol Inf Ade David Siregar. "Kita sudah dengar isu tersebut dan kita juga sudah konfirmasi dengan Danlanal tentang isu adanya kapal perang dari negara China tapi Danlanal menanggapi berita tersebut tidak benar," tegas Letkol David kepada Haluan Kepri di kantornya, Jalan Batu Sisir, Desa Sungai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur, Kamis (29/10). Batas kedaulatan perairan wilayah Kepulauan Natuna tentunya dijaga oleh aparat TNI. Lanjut David, apabila ada pelanggaran laut yang dilakukan oleh negara asing akan termonitor oleh radar. "Kita punya radar untuk

memonitor di laut dan apabila ada pelanggaran di laut kita akan tau melalui radar tersebut. Kemudian akan kita laporkan untuk mengambil tindakan, tidak mungkin kita biarkan apalagi sudah masuk ke wilayah perairan laut Natuna tentunya kita akan mengambil tidakan yang tegas salah satunya dari angkatan laut. Tapi kalau diluar dari perbatasan atau luar dari garis batas itu sah saja," kata David. Sejumlah dokumen mencatat bahwa nelayan-nelayan China memang melaut hingga ke Zona Ekslusif Ekonomi (ZEE) Indonesia di Laut China Selatan Kepulauan Natuna. "Masyarakat diharapkan jangan terlalu percaya dengan isu yang beredar sekarang ini tentang adanya kapal perang dari negara China atau negara tetangga lainnya, yang masuk keperairan wilayah Kepulauan Natuna.

Karena pada saat ini wilayah perairan kita dalam kondisi aman. Tapi kalau untuk masalah ilegal fishing ini selalu terjadi tentunya pihak kita dari angkatan laut akan mengambil tidakan tegas kepada nelayan asing tersebut," ungkap David. Menurut David, isu ini beredar dimungkinkan ada pihak yang sengaja membuat kisruh untuk mencari kepentingan. "Mungkin saja isu ini sengaja disebar luaskan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mencari kepentingan. Makanya kita masyarakat Natuna jangan terlalu percaya dengan berita yang belum pasti," Jelasnya. David berharap masyarakat jangan takut dengan isu seperti ini, karena ini sudah jadi pemikiran negara, dan apabila ada kapal asing yang masuk tanpa izin dan dokumen yang lengkap akan menjadi urusan pusat. (mam)

FATURAHMAN/HALUAN KEPRI

ULTIMATUM PEGAWAI — Sekda Natuna, Syamsurizon memberikan penjelasn ke awak media tentang ultimatum sanksi tegas pegawai yang tidak disiplin. Ia mengingatkan agar seluruh PNS dan honorer bisa disiplin dalam melaksanakan tugas sehari-harinya.

Pemuda Tepi Negeri Berorientasi Maritim

FATURAHMAN/HALUAN KEPRI

CAMAT Pulau Laut, Anrizalsen (kaos hijau) bersama Muspida dan KNPI melakukan penanaman terumbu karang, hal tersebut guna melestarikan alam bawa laut Natuna. RANAI (HK) — Melestarikan laut menjadi satu fokus pemuda tepian negeri di Kecamatan Pulau Laut. Mereka melestarikan dan menjaganya, karena mereka sadar laut menjadi sumber penghidupan mereka. Memperingati hari Sum-

pah Pemuda, pemuda Pulau Laut tidak hanya menggelar kegiatan seremonial, tapi juga menggelar kegiatan yangberifat praktis. Mereka beramai-ramai turun ke laut menanam bibit trumbu karang untuk menambah kesuburan laut.

Ketua KNPI Kecamatan Pulau Laut, Bambang melalui telepon selulernya menuturkan, sumpah pemuda kali ini KNPI berserta seluruh unsur Muspika dan masyarakat beramairamai menanam trumbu karang di Selat Sekatung.

Dalam kegiatan itu mereka berbagi tugas, ada yang bertugas menyelam mencari bibit dan sebagian lainnya bertugas menanam bibit tersebut. "Kemarin kami ada sekitar 300 turun ke laut termasuk pak Camat dan seluruh unsur Muspika. Kita nanam trumbu karang. Kegiatan iniberkenaan denga hari sumpah pemuda," kata Bambang, di Pulau Laut, Kecamatan Pulau Laut, Natuna, Kamis (29/10). Tujuan menjaga dan melstarikan laut, jelas menjadi tujuan utama mereka, hanya saja menurut Bambang kegiatan itu digelar juga untuk menggugah bangsa terutama sekali masyarakat Pulau Laut agar senantiasa peduli dengan lautnya. "Kita ingin membantu pemerintah agar program kemaritimannya bisa berjalan lancar, kita ajak masyarakat untuk menjaga laut dari segalaancamannya," katanya. Di Pulau Laut sendiri, secara umum ada dua cara menjaga kelestarian laut yang dilakukan oleh masyarakat, yang pertama dengan penindakan. Cara ini diterapkan berdasarkan aturan lokal yang disepakati oleh pemerintah dan masyarakat setempat. Dengan aturan itu mereka ramai-ramai bertindak jika ada oknum yang mengacau alam laut. Mereka tidak takut menangkap pelaku gangguan alam laut itu lalu diserahkan ke pihak berwajib. "Konsen kita terhadap laut cukup tinggi dan sudah lama berjalan, di sini kita ada aturan tersendiri, misalkan ada yang nangkap ikan dengan cara potasium ataupun kompresor atau dengan cara-cara merusak lainnya, kita pasti tangkap untuk kita serahkan ke polisi jika dia WNI dan ke TNI Angkatan Laut (AL) jika dia WNA," terang Bambang. Selanjut kegiatan pelestarian seperti di atas baik yang dilakukan scara swadaya oleh masyarakat maupun yang dilakukan secara terprogram oleh pemerintah setempat. Karenanya menurut Bambang, seluruh habita laut yang ada di pulau laut masih sehat dan terjamin kealamiahannya. "Kita berharap Pulau Laut bisa menjadi contoh bagi kecamatan lainnya yang ada di Natuna dan secara umum di Indonesia. Karena laut bagian dari nusa kita yang harus dijaga kelestariannya," harap Bambang. (Fat)

Editor : Amir Yunus, Layout : Zuliyu Nazar


CMYK

Lingga

Jumat, 30 Oktober 2015

14

BERLANGGANAN KORAN/IKLAN/PENGADUAN MASYARAKAT KABUPATEN LINGGA HUB : 0852 6548 7888

Harga Beras di Daik Melonjak LINGGA (HK) — Diduga karena stok menipis, harga sembilan bahan pokok (sembako) jenis beras di Pasar Daik Lingga melonjak. Per karung dengan berat 25 kilogram naik sebesar Rp30 ribu. Nofriadi Putra Liputan Daik Informasi di lapangan, untuk harga pasaran beras Lonceng perkarung 25 Kilogram mencapai Rp 270 ribu. Merk Anggur lebih mahal, perkarung 25 Kilogram naik menjadi Rp 320 ribu. Sedangkan beras Merk Arwana Rp 270 ribu per 25 Kilogram. Padi Unggul Rp 260 ribu per 25 Kilogram, Beras Tuna per 20 kilogram seharga Rp 256 ribu, beras Anak Terbang per karung 25 kilogram mencapai Rp 300 ribu. Salah satu pedagang di Pasar Kampung Cina Daik, Aseng mengatakan kenaikan harga beras terus saja terjadi. Sebagai pedagang, distru-

busi barang khususnya beras, diakuinya sangat sulit sampai ke Lingga. Beras-beras yang masukpun, diakuinya banyak beras impor. "Beras naik bahkan hampir setiap trip. Sekarang, naik sampai Rp 30 ribu perkarungnya," ujarnya, Rabu (28/10) pagi. Dikatakan Aseng, sebagai pedagang ia ikut arus saja. Kalau barang datang mahalpun terpaksa menaikkan harga jual. Masalahnya, barang-barang sulit masuk ke Lingga. Selama ini pedagang beras di Lingga lebih sering mengambil stok beras dari Pancur, Kecamatan Lingga Utara. Sebagian besar kebutuhan beras didatangkan

langsung dari Batam maupun Tanjungpinang. Sementara pelabuhan bongkar muat di Sungai Daik, yang menjadi pintu masuk kapal-kapal dari Jambi, harga beras lokal tidak jauh berbeda dengan beras impor. "Ada juga beras lokal yang masuk dari Jambi. Tapi harganya lebih mahal," imbuhnya. Meski tidak masuk dalam kawasan FTZ seperti Bintan, Batam dan Karimun, tak elak beras-beras impor juga beredar luas di Lingga. Bahkan merajai pasar. Kualitas import yang telah lama jadi konsumsi warga pesisir dengan mutu dan kualitas baik, membuat warga jelas lebih memilih beras impor. Sementara beras bulog pemerintah yang masuk ke Lingga hanya jatah raskin. Yang lebih miris lagi, wilayah pesisir bukanlah wilayah penghasil beras, sehingga kebutuhan beras harus didatangkan dari luar baik Batam, Tanjungpinang maupun dari Jambi.***

LSC Gelar Buru Babi Ultah Brimob Ke 70 LINGGA (HK) — Dalam rangka memeriahkan HUT Corps Brimob ke-72, Lingga Shooting Club (LSC) gelar buru babi di hulu Nerekeh, Merawang dan Panggak laut. Buru babi tersebut sekaligus memeriahkan HUT Kabupaten Lingga ke-12 yang jatuh di November mendatang. Ketua Lingga Shooting Club, Oktanius mengatakan, buru babi bersama bakal digelar Jumat 30-31 Oktober 2015. Saat ini panitia sedang mempersiapkan keamanan lokasi maupun persiapan lokasi bagi peserta. "Kegiatan ini dalam rangka Ultah Corps Brimob ke70. Sekaligus HUT Lingga ke-

12. Lingga Shooting Club sebagai panitianya," ujar Oktanius, Kamis (29/10). Dikatakan, berburu babi di Nerekeh, Merawang, Panggak Laut diikuti oleh peserta 40 orang yang tergabung dalam Perbakin, Batalion, Marinir, Yonif Marinir termasuk anggota Lingga Shooting Club dan anggota Brimob. Sebagian peserta, ada yang dari Lingga, maupun dari Batam dan Tanjungpinang. "Selain berburu babi, kegiatan juga digelar lomba menembak senapang angin. Lokasinya di lapangan bola kaki Sultan Mahmud Riayat Syah,"ujarnya. Sekilas mengenai prestasi Lingga Shooting Club

(LSC), Oktanius mengatakan LSC pernah mengikuti lomba menembak tingkat provinsi tahun 2012,2013. Dengan Peringkat dua airifle hunting. Juara II dan Juara III. Dikatakan, dengan digelarnya kegiatan buru babi ini sekaligus meningkatkan silaturahmi antara anggota LSC, Perbakin, Brimob, Marinir maupun Batalion sekaligus menyalurkan hobi bagi pecinta Shooting, terangnya. Tak dipingkiri Oktanius, kenapa berburu babi digelar di Nerekeh, Merawang dan Panggak Laut, karena populasi hewan babi cukup banyak di Lingga. Bahkan babi sering mengganggu lalu lintas jalan raya. Yang menimbulkan laka lantas, terangnya. (put)

Internet SMAN Lingga Dipasang LINGGA (HK) — Untuk persiapan tes kompetensi guru, sekaligus menunjang fasilitas Informasi Teknologi, Dishubkominfo segera pasang jaringan internet di SMAN 1 Lingga. Kebutuhan jaringan internet di SMAN 1 Lingga, juga didukung juga oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) bersama Dinas Perhubungan Komunijasi dan Informatika Kabupaten Lingga. Kepala Dishubkominfo Lingga Hendri Efrizal mengatakan, beberapa waktu lalu dinas terkait telah melakukukan koordinasi terkait rencana test kompetensi 700 guru yang rencananya berlangsung di SMAN 1 Lingga. "SMAN 1 Lingga akan segera di pasang internet. Nan-

CMYK

ti ada test kompetensi bagi para guru yang dilaksanakan di sana. Jadi setelah kita pasang jaringan untuk test guru, setelah selesai, jaringan akan kita permanenkan di SMA N 1 Lingga,"ujarnya Senin ( 26/10) Dikatakan, tes kompetensinya nanti pertengahan November sehingga pihaknya terus menggesa supaya dalam waktu dekat ini, akan segera terpasang. Sejauh ini, kata Hendri, sejak setahun terakhir menjabat sebagai kepala dinas, di akhir tahun 2014, dishubkominfo telah sukses menggandeng telkom masuk ke Daik Lingga. Selain pemenuhan kebutuhan jaringan bagi kantor dinas, ia berharap internet dapat bermanfaat lebih jauh untuk menujang pendidikan

dan informasi menyeluruh bagi masyarakat kabupaten Lingga. "Pencapaian kita di akhir 2014, telkom sudah masuk ke Lingga. Awalnya kebutuhan urgent bagi dinas. Tapi nanti, kita akan terus gesa untuk sekolah, kantor camat, lurah, puskesmas, bank dan juga di tempat umum seperti hot spot dan wifi,"ujarnya. Sebagaimana untuk penunjang fasilitas sekolah, ia berharap pemasangan jaringan tersebut nantinya akan dipermanenkan untuk kebutuhan sekolah. "Pemasangab di jatingan internet di SMA N 1Lingga kita harapkan dapat membantu menfasilitasi para siswa dalam menghadapi ujian nasional (UN) secara online pada 2016 mendatang,"tutupnya. (put)

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

NAHKODA MENGELUH — Sei Daik diposisi bagian belakang yang dikeluhkan oleh sejumlah nahkoda kapal, , Kamis ( 29/10). Soalnya, di jalur sungai masih minim PAL dan rambu-rambu kapal.

Nakhoda Keluhkan Minim PAL dan Rambu Sungai Daik LINGGA(HK) — Sejumlah nakhoda kapal kayu khusus angkutan barang dan sembako keluhkan minimnya PAL dan rambu sungai saat melintas di Sei Daik. Bahkan, Sungai Daik juga terjadi pendangkalan. Pantauan di lapangan, Sei Daik merupakan jalur transportasi penting yang menjadi salah satu nadi perekonomian di Daik Lingga. Bahkan dari catatan sejarah, Sei ini menjadi basis keluar masuknya kapal dagang Sultan untuk daerah luar. Dalam seminggu, sedikitnya lima kapal kayu berukuran 30 GT mengantar kebutuhan masyarakat. Namun, aliran sungai yang berkelok dan pendangkalan yang terjadi, membuat sulit kapal barang yang masuk dari Jambi untuk memasok kebutuhan masyarakat Daik. Begitu juga Sei Daik yang berada di pemukiman warga, cukup disayangkan Sungai ini diposisikan dibagian belakang. Sehingga keasrian dan kelestarian Sungai yang menjadi nadi perekonomian di Daik sedikit terabaikan. Tidak seperti halnya Sei Pancur, Sungai diposisikan dibagian depan, sehingga sungai berperan penting dalam memajukan perdagangan dan perekonomian masyarakatnya. Ditambah lagi pasca ru-

saknya pelabuhan bongkar muat, di Kampung Cina ini, membuat pelabuhan sei Daik sedikit semraut. Semestinya, Pemda setenpat sudah menyiapkan DED yang matang untuk pemanfaatan jakur Sungai sebagai nadi perekonomian masyarakat seperti wilayahwilayah sungai di daerah lain. Salah seorang nakhoda kapal kayu, Zubir mengaku kesulitan setiap kali melintas di Sei Daik ketika kapal yang dinakhodai membawa barang kebutuhan dari Jambi untuk dibawa masuk ke Sungai Daik. "Jalur bagi kami satu-satunya melaku Sei Daik, di sini pintu masuk seluruh kebutuhan barang. Mulai dari makanan pokok, kebutuhan rumah tangga dan bangunan. Tapi, minim perhatian pemerintah. Tidak ada rambu-rambu maupun Pal yang terpasang"ujarnya Kamis (29/10) Dikeluhkan Zubir, kondisi sungai Daik dari tahun ke tahun terjadi pendangkalan. Sehingga saat air surut, kapal-kapal barang tidak dapat masuk. Bahkan parahnya, ketika air surut, sungai tak bisa dilewati. Jadi kita harus menunggu berjam-jam menunggu laut pasang agar kapal bisa masuk. Pada hal jalur sungai Daik jelas memiliki peran penting sangat perlu perhat-

ian pemerintah. "Kita harapkan perhatian serius akses pintu keluar masuknya barang ini. Aliran sungai di dalamkan lagi. Dermaga bongkar muat dapat segera diselesaikan," imbuhnya. Ditempat terpisah, Kepala bidang Laut dan Udara, dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Selamat, mengatakan, terkait Pal dan rambu-rambu di Sungai Daik memang belum ada. Namun hal tersebut, juga menjadi prioritas Dishubkominfo Lingga. "Pal dan rambu-rambu kita masuk ke perencanaan 2016. Ini sangat penting dan menjadi PR kami. Mudahmudahan dapat diakomodir," ungkap Selamat. Selain itu, terkait pembangunan ulang dermaga bongkar muat, Ia mengatakan hal tersebut telah dibincangkan dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) kabupaten Lingga. Lokasi dermaga lama yang berada di depan kantor Polsek Lingga, pasar Kampung Cina menurut Selamat tidak persentatif. "Draf Enginering Desain (DED)-nya sedang di buat. Bappeda juga menyambut baik. Rencananya akan kita bangun dilokasi yang baru yang lebih memungkinkan. Karena membutuhkan bany-

ak biaya, kita berharap dapat di akomodir di DAK, tahun 2017 nanti. Tahun ini kita selesaikan DED nya," ungkapnya. Menurut Selamat, dermaga bongkar muat nantinya akan di bangun semaksimal mungkin. Perluasan sungai juga akan dilakukan agar manuver kapal-kapal pengangkut barang lebih leluasa. "Nanti dermaga bongkar muatnya akan kita bangun di daerah Melukap," ujarnya. Kepala Bappeda kabupaten Lingga M Ishak mengatakan, pembenahan dan peningkatan fasilitas akses Sungai Daik, menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah. "Akses sungai Daik, menjadi salah satu prioritas kita. Perlu perencanaan tekhnis, kajian dan alternatif untuk pelabuhan bongkar muat yang baru," jelasnya. Disinggung tidak adanya perhatian daerah terhadap akses keluar masuknya kebutuhan masyarakat ibukota kabupaten Lingga, Ishak menyangkal hal tersebut. Ia mengatakan, beberapa waktu lalu pemda telah membangun Pal. Namun kenyataannya, Pal yang dibangun rusak dan telah rubuh. "Bukan tidak ada perhatian. Dulu sudah pernah dibangun Pal, tapi rubuh," imbuhnya.(put)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter : Mario


Dunia

Jumat, 30 Oktober 2015

15

Ratu Kecantikan Sujud di Kaki Ibunya yang Pemulung KHANITTA Phasaeng tak ingin jadi “kacang yang lupa kulitnya”, terlebih jadi anak durhaka. Sosok cantik pemenang Miss Uncensored News Thailand bulan lalu tersebut tetap menaruh hormat tiada terhingga pada sang ibunda. Sang Ratu Kecantikan Thailand itu bahkan tak malu bersimpuh dan sujud di kaki ibunya, Orathai Pormaun (47) yang merupakan seorang pengepul sampah

atau pemulung. Mint, begitu biasanya gadis berusia 17 tahun itu disapa, bersujud di kaki ibunya dengan khusyuk, lantaran tak ingin lupa bahwa Mint bisa jadi seperti saat ini, karena upaya ibunya menghidupi Mint dan empat anak lainnya dengan cara “halal” dengan mengepul

sampah. “Apa yang saya punya saat ini karena ibu saya. Dia dan saya mencari nafkah dengan pekerjaan yang jujur. Jadi, tak ada alasan buat saya untuk merasa malu,” papar Mint, seperti disitat DailyMail, Kamis (29/10). Sebelumnya, Mint juga kerap membantu ibunya jadi pemulung dan hidup bersama empat saudara lainnya di sebuah gubuk berukuran 4x5 meter. Pada suatu ketika, datang kesempatan untuknya

mengikuti ajang Miss Uncensored News Thailand 2015. Ajang ratu kecantikan, tidak hanya buat para wanita Thailand, tapi juga terbuka untuk para transgender. Perhelatan itu digelar September lalu dan tak disangka, Mint bisa menang dengan membawa pulang uang 30 ribu baht, atau sekira Rp11,4 juta. “Ketika juri mengumumkan pemenangnya, saya merasa seperti mimpi. Saya berpikir, bagaimana bisa seorang gadis biasa seperti saya menjadi ratu

kecantikan? Apa yang saya capai hari ini, itu karena kerja keras ibu saya,” tambahnya. Mint tentunya ingin membantu kehidupan keluarganya setelah jadi ratu kecantikan. Apalagi, Mint mendapat banyak tawaran iklan, film dan pekerjaan lainnya di industri hiburan. Tapi sang ibu menolak. “Keluarga saya akan terus jadi pemulung. Ibu saya masih akan mengepul sampah dan tak mau membiarkan saya membantu,” tandas Mint. (net)

NET

Ratu Kecantikan Khanitta Phasaeng sujud di kaki ibunya Orathai Pormaun (47) yang merupakan seorang pemulung.

7 Bocah Migran Tenggelam ATHENA (HK) — Tragis! Setidaknya tujuh anak-anak tewas ketika kapal-kapal yang mengangkut para migran tenggelam di perairan laut Yunani. Tiga orang dewasa juga tewas saat empat kapal tenggelam di lautan ganas Yunani pada Rabu, 28 Oktober waktu setempat. Sedangkan lebih dari 200 orang berhasil diselamatkan dari salah satu kapal yang tenggelam di pantai utara Pulau Lesbos, Yunani. Banyak dari mereka mengalami hipotermia. Demikian seperti dilansir AFP, Kamis (29/1). Lesbos merupakan titik masuk besar bagi aliran migran yang mencoba masuk ke Eropa. Beberapa jam kemudian di malam hari, jasad seorang wanita dan dua jasad anak-anak ditemukan mengambang di lepas perairan Pulau Agathonisi, Yunani, hanya beberapa kilometer dari pantai Turki. Menurut kepolisian pelabuhan, seorang

bayi berumur 1 tahun saat ini masih dalam kondisi kritis usai ditemukan di perairan tersebut. Operasi pencarian para penumpang lainnya masih terus dilakukan. Kapal-kapal patroli, kapal nelayan dan bahkan warga lokal yang menggunakan jet ski, ikut membantu dalam upaya pencarian tersebut. Kepolisian mengaku tidak tahu berapa jumlah migran yang masih berada di laut saat ini. Para korban selamat memberikan angka yang simpang-siur mengenai jumlah orang yang ada di kapal yang tenggelam di Lesbos tersebut. Menurut penghitungan AFP yang berdasarkan data dari kepolisian pelabuhan Yunani, sejauh ini sudah 39 migran yang ditemukan tewas di perairan Yunani sepanjang bulan ini. (dtc)

REUTER

PENGUNGSI BERENANG — Tragis seorang pengungsi Suriah berenang menyebrangi lautan Yunani sambil membawa bayinya. Hal ini mengakibatkan tujuh anak-anak tewas tengelam di lautan Yunani ini.

Tentara India Bunuh Pemimpin Pemberontak Kashmir KASHMIR (HK) — Tentara India membunuh pemimpin teras kelompok pemberontak Kashmir dalam sebuah baku tembak. Terbunuhnya pemimpin bernama Abu Qasim itu memicu protes warga setempat. Abu Qasim adalah pemimpin kelompok militan Lashkar e-Taiba. India menuduh kelompok tersebut bertanggung jawab terhadap rangkaian serangan. Salah satu serangan yang diduga dilakukan Lashkar e-Taiba adalah serangan di Mumbai pada 2008 yang

menewaskan 166 orang. Seperti dilaporkan ABC News, Kamis (29/10), polisi dan tentara India melakukan operasi di Kulgam, 70 kilometer sebelah selatan Kashmir, pada Rabu 28 Oktober 2015 malam waktu setempat, setelah mendapat informasi Qasim sedang berada di sana. Menurut keterangan polisi bernama Syed Javaid Mujtabi Gillani, Qasim tewas saat coba menerobos barisan polisi untuk melarikan diri. Qasim bertugas merekrut dan melatih kelompok mili-

tan untuk memberontak terhadap India selama lima tahun terakhir. Menurut Gillani, warga negara Pakistan tersebut sedang merencanakan sebuah serangan mematikan terhadap Pemerintah India. Awal Oktober 2015, Qasim dan kelompoknya melakukan sebuah serangan mematikan. Seorang petugas kepolisian bernama Mohammed Altaf tewas dalam serangan tersebut. Gillani menyebut tewasnya Altaf adalah puncak untuk memburu dan menangkap Qasim. Selain itu, perburuan tersebut

menjadi tugas utama Kepolisian India. India menuduh tetangganya, Pakistan, mendanai dan melatih kelompok militan di wilayah Kashmir. Kedua negara bertetangga memang sama-sama mengklaim Kashmir termasuk wilayah kedaulatannya. Sejak 1989, kelompok-kelompok militan berjuang memerdekakan diri dari India dan memilih bergabung dengan Pakistan. Lebih dari 68 ribu orang terbunuh dalam bentrokan senjata selama lebih dari 25 tahun itu. (oke)

NET

KELOMPOK pemberontak Lashkar e-Taiba sedang berparade di jalan sebelum melakukan baku tembak. Dalam aksi baku tembak ini, mengakibatkan pemimpin bernama Abu Qasim terbunuh.

Editor: Arment Aditya, Layouter : Zuliyu Nazar


CMYK

Jumat, 30 Oktober 2015

ANGGOTA 2, I Wayan Subawa saat mengikuti donor darah hari bakti BP Batam ke 44 tahun.

DEPUTI 5, Fitrah Kamaruddin (kiri), Kepala BP Batam Mustofa Widjaja (tengah), dan Deputi 5, M. Nur Syafriadi beserta keluarga besar Batam.

DEPUTI 4, M. Nur Syafriadi dan Deputi 5, Fitah Kamaruddin bersama para pemenang lomba one day futsal hari Bakti BP Batam.

Hari Bakti BP Batam B

KEPALA BP Batam saat menanam pohon di row jalan

ADAN Pengusahaan (BP) Batam merayakan Hari Bakti ke 44 tahun 2015 bersama seluruh keluarga besar BP Batam. Kegiatan yang mengangkat tema membangun Batam untuk pertumbuhan berkelanjutan tersebut berlangsung meriah dan sederhana di halaman depan gedung BP Batam pada Minggu (25/10). BP Batam akan memberikan penghargaan kepada kawasan industri dan perumahan yang peduli dengan penghijauan di lingkungannya. Hal tersebut disampaikan Punomo Andiantono selaku ketua panitia. Kegiatan ini dilakukan sejalan dengan peringatan hari bakti BP Batam yang ke 44. “Ini dilakukan guna memberi-

kan contoh kepada warga Batam tentang pentingnya ruang terbuka hijau,� katanya. Menurutnya, kegiatan family gathering atau hari keluarga BP Batam dilakukan sederhana yang mengangkat semangat kearifan lokal. "Kita bisa lihat dari makanan yang disuguhkan. Semua masakan lokal. Ini membuktikan bukan untuk bermewah-mewah," jelasnya. Koordinator acara senam pagi dan jalan santai, Dendi Gustinandar mengatakan tema yang diangkat pada kegiatan tahun ini yaitu membangun Batam untuk pertumbuhan berkelanjutan. "Kita sudah 40 tahun membangun Batam dan sampai saat ini masih on the track," ujarnya saat ditanyai wartawan, Minggu (25/

16

ke-44

10) di halaman kantor BP Batam. Ia menambahkan kegiatan tersebut diikuti 2700-an orang. Terdiri dari karyawan dan keluarganya. Pihaknya juga melakukan berbagai perlombaan untuk internal BP Batam. Diantaranya fun games anak-anak yaitu balap karung dan mewarnai dan fun games untuk dewasa yaitu lomba bakiak, menghias mumi, balap karung, memindahkan karet dan joget balon. "Jadi hari ini bukan hari stress," paparnya. Selain itu ada juga lomba menulis resensi, fun bike, lari 7 K, jalan santai, futsal, badminton, tenis meja dan penghijauan. "Penghijauan ini kita peruntukan bagi kawasan industri dan perumahan. Tim sudah keliling kemarin. Besok

saat acara syukuran akan kita umumkan pemenangnya," ucapnya. Pada acara tersebut panitia menyebarkan sembilan ribu kupon lucky draw dengan hadiah utama dua unit sepeda motor yang masing-masing diperoleh pegawai unit Kantor Bandara dan Unit PBK BP Batam. Selain itu pada Senin (26/10) yang bertepatan dengan hari jadi BP Batam akan dilaksanakan upacara Hari Bakti BP Batam bagi pegawai BP Batam dan Jumat (30/10) BP Batam akan melakukan pameran foto mengenai pembangunan Batam sejak tahun 70-an sampai saat ini.*** Narasi dan Foto : Istimewa

FOTO bersama para pemenang lomba tenis meja

HARI Bakti BP Batam ke 44 tahun, prosesi pemotongan kue oleh Kepala BP Batam bersama para Deputi

PENGHARGAAN kepada PNS dengan masa bakti 16, 32, 40 tahun

SAMBUTAN Kepala BP Batam, Mustofa Widjaja pada acara syukuran hari bakti BP Batam ke 44 tahun 2015

MUSTOFA Widjaja bersama Walikota Batam, Ahmad Dahlan dan para Deputi saat acara syukuran hari bakti BP Batam ke 44 tahun

MUSTAFA Widjaja sebagai pembina upacara Hari Bakti BP Batam ke 44 tahun.

PENGHARGAAN diberikan kepada pemenang lomba katogori kebersihan lingkungan

MUSTAFA Widjaja menyalami para peserta upacara

PARA peserta lomba bakiak di acara fun games hari keluarga BP Batam

PEGAWAI BP Batam bersama keluarga memulai acara jalan santai

PESERTA Lomba balon antusias mengikuti acara fun games di hari KEPALA BP Batam melepas peserta lomba fun Bike saat acara Hari keluarga BP Batam Bakti BP Batam ke 44 tahun.

CMYK

PENAMPILAN line dance universal saat hari keluarga BP Batam Editor: Ika, Layouter: Novrizal


CMYK

Jumat, 30 Oktober 2015

Kepri Raya

17

Putra Mansur Razak Terlibat Narkoba

Raja Vicky Divonis 1,6 Tahun TANJUNGPINANG (HK) - Raja Vicky, oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Tanjungpinang, terdakwa kasus penyalahgunaan narkotika golongan 1 jenis sabu dijatuhi hukuman vonis oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang selama 1 tahun 6 bulan dalam sidang, Rabu (28/10) lalu.

Asfanel Liputan Tanjungpinang Selain vonis tersebut, putra mantan Wakil Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Raja Mansyur Razak ini juga dikenai denda Rp800 juta subsider 1 bulan kurungan. Terhadap vonis tersebut, Kepala Seksi Tindak Pidana

Raja Vicky Hal 18

Selanjutnya, kategori putri yang dimenangkan oleh Riski Fitriani berasal dari SMAN 4 Tanjungpinang, juara dua Yola dari SMAN 5 Tanjungpinang dan juara tiga Waode Riski Mulia dar SMAN 5 Tanjungpinang. Selain itu juga diumumkan pemenang lomba lagu Melayu kepada 7 yang mendapatkan juara harapan. Peserta juara satu mendapatkan uang tunai Rp2 juta, juara dua mendapat uang Ahmad Nur-Riski Hal 18

Korban Rata-rata Anak di Bawah Umur

Sebulan, 10 Pelaku Cabul Ditangkap TANJUNGPINANG (HK) — Aksi pencabulan terhadap anak di bawah umur di Tanjungpinang sudah memasuki tahap mengkhawatirkan. Setidaknya dalam satu bulan terakhir Kepolisian Resor Polres Tanjungpinang, menangkap 10 orang pelaku pencabulan terhadap anak di bawah umur tersebut. Kasus pencabulan terakhir dialami oleh seorang pelajar kelas 2 Sekolah Menen-

Jaksa Segera Periksa Pejabat PU Tpi

Umum (Kasi Pidum) Kejari Tanjungpinang, Ricky Setiawan SH, ketika dikonfirmasi Haluan Kepri, menyatakan segera mengajukan banding ke tingkat Pengadilan Tinggi Riau di Pekanbaru. Salah satu alasan ajuan banding pihak jaksa terse-

Ahmad Nur-Riski Juara Festival Lagu Melayu TANJUNGPINANG (HK) — Ahmad Nur dan Riski Fitriani berhasil meraih juara satu pada festival lagu Melayu yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Tanjungpinang, dari Senin-Selasa (27-28/10) di Gurindam Square. Ahmad Nur berasal dari SMAN 5 Tanjungpinang pemenang kategori putra, juara kedua diraih oleh Robbiansyah dari SMAN 1 Tanjungpinang dan juara tiga Rizki Hermawan asal SMK Pembangunan.

Dugaan Korupsi Proyek Kantor Camat

gah Pertama (SMP) di daerah ini. Sebut saja namanya Bunga (14), diduga telah dicabuli Rd (18), pria yang baru satu minggu dikenalnya. Perbuatan cabul itu sendiri diduga dilakukan oleh pria yang sudah putus sekolah ini terhadap Bunga di bawah Jempatan I Dompak, Tanjungpinang, Sabtu (24/10) malam lalu. 10 Pelaku Hal 18

CMYK

EVA FRANSISKA/HALUAN KEPRI

BERBINCANG SERIUS — Penjabat Gubernur Kepri, Agung Mulyana tengah berbincang serius dengan Penjabat Bupati Lingga Edi Irawan menyangkut larangan pemberian izin lahan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Lingga.

Agung Instruksikan ke Dinas Terkait

Izin Lahan Sawit Dilarang TANJUNGPINANG (HK) — Penjabat Gubernur Kepri, Agung Mulyana menegaskan bahwa dirinya tidak akan mengeluarkan ataupun memberikan izin apapun terkait pengadaan lahan yang diperuntukkan perkebunan kela-

pa sawit di Provinsi Kepri. "Selama saya menjabat d Provinsi Kepri, saya tidak akan pernah memberikan maupun mengeluarkan izin apapun yang berhubungan dengan pembukaan lahan untuk menanam kelapa sawit,"

tegas Agung, Kamis (29/10). Ditegaskan Agung, pelarangan izin penanaman kelapa sawit tersebut mencuat karena adanya informasi di Kabupaten Lingga yang Izin Lahan Hal 18

Kisruh Bagi Hasil Pas Pelabuhan

Lis Minta Kejaksaan Usut Pelindo TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah berharap pihak kejaksaan bisa mengusut PT Pelindo I cabang Tanjungpinang atas temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Berlarutnya permasalah Memorandum of Understandin (MoU) bagi hasil tarif pass ma-

Lis darmansya

suk ke Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Kota Tanjungpinang, membuat Walikota Tanjungpinang itu pesimis bisa diselesaikan oleh PT Pelindo I Cabang Tanjungpinang. "Sudah mau empat kali ganti General Manager tidak juga selesai. Jadi saya berharap kepada pihak kejaksaan bisa mengusut, karena sudah berlarut-larut. Sudah jelas karena ada temuan dari hasil audit BPK," kata Lis didampingi Kepala Dishub Kota Tanjungpinang, Wan Samsi, Kamis (29/10). Dijelaskan Lis, pihaknya mengkalkulasi kewajiban pihak PT Pelindo I Tanjungpinang yang harus dibayarkan dari 2103 hingga saat ini

2015 mencapai Rp4 miliar lebih. Dari hasil temuan BPK saat itu, diketahui ada kewajiban PT Pelindo kepada pemerintah daerah untuk membayar sebesar Rp2 miliar lebih. "Jadi bukan soal Rp2 miliar-nya. Karena pungutan pas pelabuhan itu hingga saat ini tetap Rp5.000 untuk penumpang dan Rp3.000 untuk pengantar dan penjemput. Sementara besaran tersebut dari kontrak, kalau mereka menganggap telah berakhir kontraknya dari Desember 2013 lalu seharusnya pas pelabuhan tidak segitu lagi," Lis Minta Hal 18

TANJUNGPITanjungpinang, NANG (HK) — tahun 2014 seDalam waktu denilai Rp1,520 kat, tim penyidik miliar. tindak pidana khuSelain sejumsus Kejaksaan Nelah pejabat di geri Tanjungpinang Dinas PU Pemko akan memanggil Tanjungpinang, sejumlah pejabat Tim penyidik terkait di Dinas Pejuga akan mekerjaan Umum menggil pihak Lukas (PU) Pemko Tankontraktor dari jungpinang untuk diperiksa. CV Pilar Dua Inti Perkasa Rencana pemeriksdaan selaku pemenang tender tersebut terkait proses proyek ketika itu. penanganan perkara dugPemanggilan yang diaan kasus korupsi proyek lakukan oleh aparatur pembangunan Kantor Ca- K e j a k s a a n tersebut mat Bukit Bestari Tan- berkaitan atas peningkajungpinang menggunakan tan penanganan perkara dana APBD Dinas PekerJaksa Segera Hal 18 jaan Umum (PU) Pemko

Stand Pameran 34 Provinsi Diserbu

Peserta JPI Suguhkan Beragam Khas Daerah TANJUNGPINANG (HK) — Perhelatan Jambore Pemuda Indonesia (JPI) 2015 di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ini, menyuguhkan beragam budaya dan khas daerah dari 34 provnisi se-Indonesia. Kreatifitas pemuda terpancar menyuguhkan kesenian budaya serta produk ekonomi kreatif dari daerah masing-masing. Lapangan Dewa Ruci disu-

lap menjadi miniaturnya Indonesia, lantaran tiap daerah dari Sabang hingga Merauke menghiasi stand-stand yang berjejer rapi saling berhadapan. Seluruh stand dihiasi pernak-pernik ciri khas daerahnya yang membuat suasana seakan berada di tiap provinsi se-Indonesia. Peserta JPI Hal 18

RICO BARINO/HALUAN KEPRI

MASYARAKAT berbondong-bondong mendatangi stand di Lapangan Dewa Ruci. Peserta JPI menghadirkan beragam khas budaya masing-masing daerah.

Editor: Afrizal, Layouter: Zuliyu Nazar


Jumat, 30 Oktober 2015

Tanjungpinang

18

BPJS Ketenagakerjaan Edukasi Siswa TANJUNGPINANG (HK)- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Tanjungpinang mengelar kegiatan sosialisasi era baru dengan mengajar siswa di Aula SMKN 1 Tanjungpinang, Kamis (29/10). Eva Fransiska Liputan Tanjungpinang Kegiatan sosialisasi perdana ini diikuti sekitar 100 siswa SMKN 1 Tanjungpinang. Tujuan kegiatan menanamkan pengetahuan sejak dini penting-

nya memiliki jaminan sosial. Kepala BPJS Ketenagakerjaan Tanjungpinang, Syaiful Ramadan meyakinkan pentingnya bagi siswa terkhususnya masyarakat mengetahui program jaminan sosial dimiliki BPJS Ketenagakerjaan.

Yang mana, sejak 1 Juli 2015 lalu BPJS Ketenagakerjaan beroperasi secara penuh. Menjalankan empat program, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKM) dan terakhir Jaminan Pensiun (JP). "Kami harapkan dengan sosialisasi ini, para siswa dapat mengetahui pentingnya memiliki jaminan sosial," kata Syaiful. Ditambahkannya, apalagi kebayakan siswa-siswi setelah tamat dari SMK langsung ma-

suk ke dunia kerja. Untuk itu, pihaknya menilai penting memberikan edukasi terkait program jaminan sosial milik pemerintah yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan bagi tenaga kerja untuk mengatasi risiko sosial ekonomi tertentu dan penyelenggaraannya menggunakan mekanisme asuransi sosial. Dalam sosialisasi tersebut, Syaiful menerangkan bagiamana cara mendaftar menjadi pe-

jut," kata Kapolres Tanjungpinang, AKBP Kristian Parluhutan Siagian, melalui Kaur Bin Ops Satreskrim, Iptu Efendi kemaren. Terpisah, Ketua Komisi Pengawasan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kepulauan Riau, Eri Syahrial mengatakan, pihaknya akan terus memberikan pendampingan terhadap korban terutama korban tersebut masih anak di bawah umur. "Kasus ini akan kami kawal sampai tuntas hingga

pelakunya dijebloskan ke penjara dengan hukuman yang berlapis," katanya. Dikatakan Ery, aksi pencabulan tersebut terjadi dikarenakan kurangnya pengawasan orang tua terhadap anaknya dari perkembangan teknologi. Selain lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat juga harus bertanggung jawab dalam mengawasi perkembangan generasi muda. "Dengan kemajuan teknologi, pelaku semakin bebas untuk mencari korban melalui

media sosial. Maka dari itu orangtua, pemerintah serta masyarakat bersama- sama mengawasi anak-anaknya yang terutama masih di bawah umur," ucap Ery. Menurutnya, pengawasan tersebut harus dibendung dari hulu hingga hilir. Hulu yang dimaksud adalah memberikan pengawasan terhadap anak-anak terutama korban pencabulan agar tidak terulang kembali. Begitu juga membendung melalui hilir yakni pelaku harus diberikan sanksi yang bisa membuat mereka jera.(nel)

Dari Halaman 17

10 Pelaku Dalam akasi pelaku, sebelum melakukan perbuatannya lebih dulu merayu dan mengancam, kemudian memaksa korban untuk melakukan persetubuhan layaknya suami istri yang sah. "Kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur akhir-akhir ini memang cukup marak terjadi di Tanjungpinang. Dalam kurun waktu satu bulan terakhir (SeptemberOktober), sudah ada 10 orang pelaku yang kita amankan untuk diproses hukum lebih lan-

Dari Halaman 17

Ahmad Nur-Riski tunai Rp1,6 juta dan juara tiga Rp1,1 juta. Pemenang harapan satu sampai tujuh mendapatkan uang pembinaan masingmasing sebesar Rp400 ribu dan semua pemenang mendapat thropy dan piagam. Pemenang juara utama akan direkam dalam sebuah CD dan dijadikan sebagai souvenir untuk wisata Kota Tanjungpinang. Festival lagu Melayu resmi ditutup oleh Asisten II Pemko Tanjungpinang Robert Pasaribu, Selasa (27/10) malam. Robert mengapreasiasi festival lagu Melayu dengan berharap kedepan kegiatan yang

sama dapat lebih meriah lagi. "Saya harapkan festival lagu Melayu yang mempopulerkan kesenian budaya Melayu ini, dapat dikemas lebih baik lagi. Namun apa yang telah dilakukan ini sudah baik dan perlu ditingkatkan lagi," pungkasnya. Dia berharap semoga budaya Melayu bisa dipertahankan dan menjadi nilai untuk wisata khususnya Tanjungpinang, sehingga tidak akan pudar terkikis zaman. Kepala Disparbud Kota Tanjungpinang, Juramadi Esram menyebutkan, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuh kembangkan kesenian di

tengah masyarakat khususnya generasi muda, yang diharapkan bisa tetap mencintai budaya Melayu, dan menggali potensi dan bakat yang dimiliki serta menjadi suatu kreasi yang menambah kebudayaan Melayu itu sendiri agar tidak direbut oleh negara luar. "Festival ini untuk melestarikan budaya Melayu, memberi peluang bagi pelajar untuk mengembangkan minat bakatnya serta menambah salah satu atraksi wisata di Tanjungpinang,� ujar Esram. Ia juga menambahkan bahwa selain festival di Gurindam Square ada pusat batu yang sudah diresmikan

Dari Halaman 17

Raja Vicky but, karena vonis yang dijatuhi mejelis hakim itu terlalu rendah, tidak sampai dua pertiga dari tuntutan JPU dalam sidang sebelumnya. "Kita segera membuat memori banding atas vonis 1 tahun 6 bulan terhadap terdakwa Raja Vicki tersebut," ucap Kasi Pidum Kejari Tanjungpinang itu saat ditemui Haluan Kepri di PN Tanjungpinang, Kamis (29/10). Dalam putusanya, majelis hakim dipimpin Bambang Trikoro SH MH tidak sependapat dengan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) sebelumnya yang menuntut selama 4 tahun denda Rp800 juta subsider 3 bulan kurungan, karena diyakini terbukti bersalah melanggar Pasal 112 ayat (1) jo Pasal 127 UU Nomor 35 tahun 2004 tentang kepemilikan dan penyalahgunaan narkotika. Namun majelis hakim hanya menilai, terdakwa Raja

Tanjungpinang Gems Centre (TGC) kemarin, agar wisatawan yang berkunjung semakin tertiarik dengan melihat kreatifitas tambahan yang memiliki daya tarik tersendiri, sehingga mempunyai sifat khas yang unik di daerah Tanjungpinang. Festival lagu diikuti sebanyak 56 orang tingkat SLTA sederajat. Selain penampilan peserta membawakan lagu Melayu juga ditampilkan tarian seni Sanggam Tebal Gempita dengan joget yang rancak di bawah alunan musik profesional beserta tarian menggunakan tongkat, dengan seragam Melayu.(eza)

Vicky, oknum ASN Pemko Tanjungpinang tersebut terbukti bersalah melanggar Pasal 127 UU Nomor 35 tahun 2004 tentang penggunaan narkoba. Hakim beralasan, vonis didasari kesepakatan majelis hakim dan diperoleh atas fakta persidangan, termasuk keterangan para saksi dan terdakwa, bahwa sabu seberat 0,5 gram yang didapati petugas kepolisian Tanjungpinang pada saat penangkapan terdakwa, bukan untuk diedarkan, melainkan akan digunakan sendiri. Dalam sidang terungkap, kejadian berawal ketika oknum ASN di Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tanjungpinang ini, dilakukan pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tanjungpinang, bekerja sama dengan Satuan Reserse Narkoba Polres Tanjungpinang, Minggu (22/3) lalu, usai

membeli barang haram tersebut dari Sarifudin Akbar (sidang terpisah) sebanuyak 3 paket, seberat 0,5 gram. Berdasarkan pengakuan saksi Sarifudin Akbar, sabu tersebut diperoleh dari terdakwa Tony Hidayat (Displit-red), melalui Mulyadi (Displit-red). Saksi Sarifudin Akbar (Displit-red) memesan narkoba tersebut melalui ponselnya ke saksi Mulyadi seberat 0,53 gram senilai Rp700 ribu. Atas pesanan tersebut, Mulyadi menghubungi saksi Tony Hidayat melalui ponselnya. Lalu saksi Mulyadi menyuruh Sarifudin Akbar menjemput di rumahnya di Jalan Darussalam, Kampung Baru untuk pergi mengambil dan membeli sabu tersebut di rumah terdakwa Tony Hidayat. Keduanya mengendarai Honda beat warna hitam dengan nopol BP 2492 WU menuju rumah saksi Tony. Setiba di rumah Tony Hi-

dayat di Jalan Rumah Sakit, belakang ruko Mini Market Hidayat, Sarifudin Akbar kemudian menyerahkan uang Rp700 ribu ke terdakwa. Kemudian terdakwa menyerahkan sabu ke Mulyadi, dan Mulyadi menyerahkan ke Sarifudin Akbar. Sekitar pukul 18.30 WIB, setelah mendapatkan sabu, selanjutnya Sarifudin Akbar mengantar pulang Mulyadi. Kemudian Sarifudin menuju pulang ke rumahnya di Jalan Sultan Machmud, Kelurahan Tanjung Unggat untuk menyerahkan sabu tersebut kepada terdakwa Raja Vicky sebagai pemesan barang haram itu. Saat menyerahkan barang bukti itu, polisi kemudian menangkap Sarifudin Akbar bersama barang bukti sabu sehingga terungkaplah jaringan pengedar narkoba yang melibatkan terdakwa Raja Vicky dan kawan-kawan.***

serta BPJS Ketenagakerjaan. Ada dua jalur, yaitu sektor formal dan informal.Untuk sektor formal seperti karyawan bekerja diperusahaan swasta yang menerima upah setiap bu-

lannya. Biasaya pendaftaran dilakukan secara kolektif oleh perusahaan terkait. Sedangkan sektor informal atau pekerja mandiri dapat mendaftar sendiri. Peker-

ja sektor informal dimaksud seperti tukang ojek, tukang kebun, buruh tukang, nelayan, pedagang kaki lima (PKL) dan pedagang jenis lainnya. Lis darmansya.***

menjual abon ikan cakalang dan sagu tumbu. Sementara itu, dari Gorontalo membawa kain karawo. Kemudian, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjual sirup markisa, banang-banang khas makasar, songkok recak, kopi arabika toraja, baju kreasi modern, dan tahu-tahu dari Toraja. Sulawesi Barat (Sulbar) membawa sarung dari sutra yang akrab disebut lipak sa'beh, kue khas, Baye Kacang. Sulawesi Utara tidak mau kalah, mereka membawa cakalang, ikan kaleng yang diproduksi oleh UKM, kacang kawangkoan dari tomohon dan ikan roa salai. Sulawesi Tengah, membawa bawang goreng dari bawang batu, keripik daun kelor, madu lebah salak, coklat dan kerajinan kayu hitam. Kalimantan Selatan menjual sasirangan yang sejenis batik. Namun tidak dilukis tapi dijahit. Kalimantan Barat membawa khas mereka, minuman lidah buaya, coklat, permen dan manisan dan lempok durian. Kalimantan Tengah membawa kerajinan rotan, hiasan dinding, peci, tas dari kulit nyamu, cendra mata dari getah pohon nyatu, kain benang bintik, amplang, gelang mandau. NTB, membawa permata khas, yaitu mutiara air tawar dan air laut, kain songket dan susu kuda. Sementara itu NTT membawa selendang tenun ikat. Kemudian Provinsi Bali membawa baju pantai barong. Jawa Timur membawa batik, kripik buah, wajik kletik, Madu Mongso dan batik tenun kedri.

Jawa Tengah membawa sendal enceng gondok, tas dari enceng gondok ambarawa, tempat pnsil pelepah pisang dan kain batik khas Jateng. Provinsi Banten menjual Gipang, keripik pisang, Koja suku Badui dan hasil tenunan khas suku Badui. Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyajikan kuliner, cendera mata dan produk unggulan seperti batik, menong, angklung, minuman lidah buaya, belimbing, dodol Depok, dodol Garut, abon Jjambal, kripik mangga, simping, kerupuk kulit, belut asap. "Kita juga membawa batagor buah instan dan bumbu rujak," ujar Septian Sugara, peserta JPI asal Jabar. Kemudian, terakhir, ibu kota negara Indonesia, DKI Jakarta mebawa pernak-pernik khas Betawi, seperti Kerak Telor dan Roti Buaya. Kemudian ada juga kerajinan tangan dari seng berbentuk kendaraan Vespa. Sementara itu, Humas JPI, Muharoni saat dijumpai mengatakan, pameran JPI di lapangan Dewa Ruci, diyakini akan mendapatkan omset puluhan juta rupiah. asalnya, seluruh stand ramai dikunjungi oleh masyarakat. Bahkan, ada beberapa stand yang barang dagangan para peserta telah banyak habis terjual. “Kita lihat antusias masyarakat sangat besar. Daya beli mereka juga besar, karena memang barang-barang yang dijual ini dibawa langsung dari tiap provinsinya. Kami yakin omsetnya bisa mencapai puluhan juta rupiah," tutupnya.(cw53)

persen dengan nilai sekitar Rp500 juta lebih, dan belum dipotong pajak. "Namun kenyataannya, hingga saat ini rencana awal pelaksanaan pembangunan Kantor Camat Bukit Bestari tersebut tidak dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya," kata Lukas. Belakangan, rencana awal pembangunan Kantor Camat tersebut tidak jadi dilaksanakan di lahan semula, melaikan dialihkan ke lokasi lain di kawasan Dompak. "Sementara, uang muka sebesar 30 persen yang sudah dicairkan oleh pihak kontraktor CV Pilar Dua Inti Perkasa dari bendahara dan Panitia Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) di Dinas PU Pemko Tanjungpinang, tidak dikembalikan ke kas negara," ungkap Lukas. Akibatnya, negara telah dirugikan sebesar Rp400 juta lebih. Dugaan korupsi tersebut saat ini sudah

dikembangkan oleh penyidik Kejari Tanjungpinang melalui penyelidikan. "Kita tidak pernah ragu dalam menangani proses hukum atas pelaksanaan proyek pembangunan Kantor Camat Bukit Bestari ini. Jika memang cukup bukti keterlibatan sejumlah pihak, tentu statusnya akan kita tingkatkan dari saksi menjadi tersangka," tegas Lukas. Lukas menjelaskan, penyelidikan dan pengungkapan dugaan kasus korupsi ini tidak terlepas kerja keras serta kerja sama pihaknya dengan tim penyidik Intel Kejari Tanjungpinang selama ini. "Kita sudah kantongi nama pihak yang paling bertanggung jawab untuk dijadikan sebagai calon tersangkanya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, proses penyidikan perkara ini dapat kita tuntaskan sesuai aturan hukum berlaku," pungkas Lukas.(nel)

Dari Halaman 17

Peserta JPI Bukan hanya itu. Ketika masuk ke stand yang selama seminggu ini dibuka, menghadirkan mulai dari kuliner, souvenir, pakaian dan kerajinan tangan produk ekonomi kreatif pemuda disajikan untuk pengunjung. Masyarakat yang berada di Lapangan Dew Ruci juga disuguhi tarian, nyanyian dan lainnya dari tiap daerah di panggung utama yang telah disiapkan panitia. Ketika Haluan Kepri, Kamis (29/10) mengunjungi satu persatu stand tersebut, diawali dari Provinsi Kepri yang menjual makanan khas Melayu Penyengat, drum-drum, bingke kamboja dan batik tikar. Sementara itu, di ujung timur, ada Papua yang menjual minyak kelapa yang jernih sekali untuk memasak, tas anyaman khas Papua dan jus buah merah yang berkhasiat untuk berbagai macam penyakit. "Buah merah ini berkhasiat untuk stamina, asam urat, bahkan HIV. Kami menyediakan dengan bentuk jus," ujar Alfons, peserta JPI dari Papua. Berbeda dengan Papua. Papua Barat menjadikan buah merah sebagai minyak dan dijadikan sebagai produk unggulan. Herman, dari peserta JPI Papua Barat mengatakan, minyak buah merah hampir sama khasiat jus buah merah dari Papua. "Kami juga menjual kayu akway jozz yang berkhasiat untuk stamina, dan itu khusus dewasa," ujar Herman. Maluku Utara membawa sirup buah pala, kue kenari dari Ternate, dan cincin besi putih. Provinsi tetangga, Maluku

Dari Halaman 17

Jaksa Segera dari status penyelidikan ke tahap penyidikan, sekaligus untuk menentukan siapa pihak yang paling betanggung jawab sebagai calon tersangkanya. "Sejumlah saksi yang terkait dalam pelaksanaan kegiatan proyek pembangunan Kantor Camat Bukit Bestari itu akan kita panggil untuk diperiksa semuanya, termasuk para pejabat di Dinas PU yang paling bertanggung jawab ketika itu," ungkap Kasi Pidsus Kejari Tanjungpinang, Lukas Alexander Sinuraya SH MH, Kamis (29/10). Lukas menjelaskan, proyek Pembangunan Kantor Camat Bukit Bestari tahun 2014 tahap I tersebut dikerjakan oleh CV Pilar Dua Inti Perkasa dengan nilai kontrak sebesar Rp1.520.097.235 dengan dua lantai. Dalam pelaksanaan awalnya, pihak CV Pilar Dua Inti Perkasa, diduga telah mengambil uang muka sebesar 30

Dari Halaman 17

Lis Minta jelas Lis. Karena, sambung Lis, di dalam kontrak tersebut, untuk Rp5.000 pihak Pelindo Tanjungpinang mendapatkan Rp4.250. Sedangkan Pemko Rp750. Yang pas pengantar/ penjemput, pihak Pelindo mendapatkan Rp2.000 dan Pemko Rp1.000. "Namun hingga saat ini, pihak Pelindo tetap memungut pas pelabuhan masih sesuai besaran di dalam kontrak. Belum lagi untuk di Pelabuhan Internasional yang pas masuknya

Rp13.000. Pelindo dapat Rp8.000 dan Pemko Rp5.000. Berapa yang telah terkumpul sampai sekarang. Belum lagi jasa Giro," keluh Lis. Sebenarnya, kata Lis, masalah ini sudah dibahas bersama berulang kali hingga berganti-ganti GM. Dan sekarang GM-nya baru lagi. Menurut Lis, penyelesaian ini akan berlarut lagi. Ia beranggapan, akan kembali minta pertemuan dan sebagainya. "Pasti diminta pemba-

hasan lagi dengan GM baru ini. Sebelumnya dengan Asyhari GM lama sudah hampir matang. Saya inginnya tinggal dilanjutkan saja. Karena sudah diperkuat dengan adanya legal opinion (LO) dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri," terang Lis. Dari dulu, sebut Lis, GM Pelindo menyampaikan kepada dirinya siap mengambil resiko. Tapi nyatanya tidak juga selesai. (cw53)

akan mempertimbangkan kembali terkait perizinan itu. "Tapi kalau untuk kelapa sawit, saya bersikeras tak akan pernah memberikan izinnya," kata Agung. Hal ini dikarenakan, pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit dapat berdampak buruk bagi masyarakat sekitar. Seperti dapat menyerap air tanah sehingga sewaktu-waktu bisa mengakibatkan kekeringan. Sedangkan jika dilihat jangka panjang, akhirnya setelah tumbuh berpuluh-puluh tahun nantinya jika lahan tersebut tidak produktif lagi cara penebangan paling ampuh adalah membakarnya. "Satu-satunya cara meng-

garap ulang lahan bekas kelapa sawit adalah dengan pembakaran. Tidak ada cara lain. Untuk itu, saya tidak mau nantinya Kepri menjadi salah satu daerah penyumbang kabut asap yang dikarenakan pembakaran hutan," tukas Agung. Untuk itulah, kata Agung, ia telah menginstruksikan kepada Pj Bupati Lingga, Edi Irawan agar segera menindak wacana tersebut. Kembali dikatakan Agung, untuk beberapa perkebunan kelapa sawit yang telah beroperasi, pihaknya merasa sudah cukup dan tak akan kembali memperpanjang deretan perkebunan kelapa sawit yang ada.(cw99)

Dari Halaman 17

Izin Lahan akan dibuka lahan untuk perkebunan kelapa sawit. Untuk itu, Agung merasa sangat perlu memberikan penegasan kepada semua elemen masyarakat di Provinsi Kepri terkait hal tersebut. Dikatakan Agung, bahwa ia akan menegaskan kepada dinas terkait di Propinsi Kepri untuk tidak pernah mengeluarkan surat izin apapun terkait pembukaan lahan kelapa sawit di Kabupaten Lingga. Namun, dijelaskan Agung, jika perizinan tersebut boleh dikeluarkan apabila membuka lahan yang akan ditanami dengan tanaman pertanian lain yang bisa bermanfaat. Dengan demikian pihaknya

Editor: Afrizal, Layouter: Zuliyu Nazar


CMYK

Bintan

Jumat, 30 Oktober 2015

19

Berakit Terancam Gagal Beroperasi Kemenhub Belum Serahkan Asert ke Pemda BINTAN (HK) — Pelabuhan Ferry Internasional Tanjung Berakit, Kecamatan Teluk Sebong, terancam tidak dapat dioperasikan dalam waktu dekat. Oki Alexander Liputan Bintan Pasalnya, hingga saat ini penyerahan aset dari Kementrian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI) belum diterima oleh Pemerintah Daerah (Pemda) baik Provinsi Kepri maupun Pemda Bintan. Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kepri, Agung Mulyana mengaku, pihaknya terus mendesak Kemenhub RI segera menyerahkan aset pelabuhan tersebut agar bisa dikelola oleh Pemda setempat. Namun, pihak Kemenhub RI, kata Agung, ingin terlebih dahulu melakukan kajian ulang terkait penyerahan aset tersebut sebelum diserahkan kepada Pemda.

"Secara resmi kita sudah sampaikan kepada Pak Menteri, saya juga bertanya apakah nanti akan diserahkan kepada Pemda, dan beliau mau mengkaji dulu," sebut Agung, di Bintan, Kamis (29/10). Meski demikian, lanjut Agunbg, bangunan infrastruktur pelabuhan yang sudah hampir rampung tersebut terpaksa harus mendapatkan sokongan biaya dari Anggaran Penbiayaan Belanja Negara (APBN). Pasalnya, akibat lamban dioperasikan bangunan pelabuhan banyak tidak terawat lagi, sehingga perlu direhabilitasi. Namun karena pembangunan pelabuhan itu menggunakan APBN, sehingga Pemda tak bisa mengucur-

kan biaya APBD untuk melakukan perbaikan serta perawatan bangunan pelabuhan. "Alhasil, untuk merawat dan memperbaiki bangunan pelabuhan yang sudah rusak, biaya mesti diusulkan kepada Pemerintah Pusat melalui biaya APBN," ujar Agung. Meski belum jelas kapan pelabuhan yang terletak di ujung pantai bagian timur Pulau Bintan itu dioperasikan, namun Agung mengaku pihaknya terus menggesa program-program di tahun 2016 dengan Kemenhub RI. "Lampu hijau dari Kemenhub RI sudah diberikan dari Menteri Ignasius Jonan untuk segera merampungkan beberapa fasilitas perhubungan yang sebagian besar ada di wilayah Bintan," ucap Agung. Dikatakan Agung, ia sudah bertemu dengan Menteri untuk menyampaikan beberapa program di tahun 2016. Dan beliau (Ignasius Jonan-red) sudah mendukung

OKY ALEXANDER/HALUAN KEPRI

PENYERAHAN ASET — Pelabuhan Ferry Internasional Tanjung Berakit terlihat dari tengah laut. Saat ini penyerahan aset dari Kemenhub RI belum diserahkan kepada Pemda baik di Kepri maupun Pemda Bintan sekali. "Nanti di beberapa pelabuhan kecil akan dibangun

plantar beton oleh Kemenhub. Kemudian Bandara di Tambelan akan diselesaikan lebih

CMYK

cepat serta Bandara di Letung juga akan digesa. Bahkan pak Menteri minta saya untuk

mendarat perdana di Letung pada Desember nanti," terang Agung. ***

Editor: Afrizal, Layout: Zuliyu Nazar


Hukum & Kriminal

Jumat, 30 Oktober 2015

20

Pasir Hutan Lindung Dijarah Minim Pengawasan Pemerintah BATAM (HK) — Tak diawasi, aktivitas penambangan pasir darat ilegal di kawasan hutan lindung (HL) semakin lama semakin meluas seperti gelombang pengunungan. Bahkan, kegiatan penambang pasir itu leluasa demi meraih keuntungan pribadi tanpa memikirkan imbas terhadap lingkungan dan masyarakat. Tim Haluan Kepri Liputan Sagulung

Pantauan di lokasi, tambang pasir itu sangat terlihat jelas dari bahu jalan raya trans Barelang bahwa yang sebelumnya bukit-bukit, namun sekarang sudah mulai terlihat gundul akibat dibabat oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Tambang pasir darat ilegal itu seakan-akan dibiarkan oleh Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapelda) Batam. Dan diduga lembaga yang mengurus tentang lingkungan hidup ini sudah menerima upeti dari para pengelola pasir tambang ilegal tersebut. Tak itu saja, pihak kecamatan setempat dan kelurahan pun sekan-akan

tutup mata dengan penambang tersebut. Di lokasi penambangan pun terlihat ada beberapa alat berat jenis beko yang terus melakukan pengerukan sehingga meninggalkan lubang-lubang besar dan terlihat juga sejumlah mesin pompa air untuk menyedot pasir yang fungsinya untuk melakukan pemisahan pasir dengan tanah. Setelah pasir terkumpul, terlihat mobil truk laluilalang berdatangan untuk mengakut pasir ke panglong yang sudah ditentukan. Agar tak diketahui oleh pengawas, para sopir mobil truk itupun menutup atas dengan terpal. Selanjutnya pasir darat ini akan dijual kepada usaha toko bahan bangunan dengan harga berkisaran antara Rp

500 ribu hingga Rp600 ribu per truk. Namun sayangnya, aktivitas penambangan pasir ilegal yang merusak lingkungan ini seolah tak mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kota (Pemko) Batam ataupun aparat kepolisian setempat. Sebab tambang pasir darat ini berada di sepanjang jalan mulai dari depan perumahan Taman Cipta Asri, Sagulung sampai menuju jembatan I Barelang. Tak itu saja, maraknya aktivitas tambang pasir ilegal ini diduga mendapatkan bekingan dari pihak terkait, baik itu dari instansi di Pemko Batam maupun oknum tertentu sehingga pengusaha leluasa beroperosi melakukan tambang pasir darat dengan tidak ada rasa takut. Sumber di lokasi yang juga sebagai pekerja pompa air mengatakan, kalau dilokasi ini sudah dibekingi semua. Jadi kita tak perlu lagi takut untuk bekerja. "Saya hanya bekerja disini bang, saya tak tahu siapa bosnya. Dan kata bos saya tak usah takut lagi kerja. Lagian yang jelas saya digaji," ujar pria asal Medan itu.***

BNNK Batam gelar Advokasi P4GN di PT Ramako Batam BATAM (HK) — Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batam menggelar Advokasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan institusi swasta yaitu PT Ramako Batam. Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (29/10) di kantor Ramako di Tg. Pinggir Sekupang ini dimulai pukul 09.30 WIB dan langsung diisi dengan penyampaian materi advokasi tentang P4GN oleh Kasie. Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Batam,

Nining Setyawati S.Kom. "Kedatangan tim BNNK Batam di PT Ramako untuk mensosialisasikan dan mengajak institusi swasta untuk melaksanakan P4GN sesuai Instruksi Presiden (Inpres) No. 12 Tahun 2011. Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah membangun kerjasama dengan PT Ramako dalam hal penyebaran informasi P4GN kepada seluruh masyarakat kota Batam," kata Nining. Kegiatan yang dihadiri sekitar 20 orang pegawai dan penyiar PT Ramako disambut positif oleh peserta. Hal itu terlihat

ISTIMEWA

BNNK Batam foto bersama dengan managemen PT Ramako Batam saat acara Advokasi P4GN untuk lingkungan swasta.

dari pertanyaan yang diajukan oleh para penyiar kepada tim BNN Kota Batam yang hadir. Untuk mendukung Advokasi P4GN dari BNN Kota Batam, PT Ramako dengan dua stasiun radio yang dinaunginya yaitu 100.7 Batam FM dan Zoo FM akan merencanakan kontrak kerja bersama berupa Diseminasi informasi melalui media elektronik dengan pemanfaatan media penyiaran melalui adlips dan talkshow di radio swasta. Hal tersebut dilaksanakan untuk mempersuasi masyarakat kota Batam yang mendengar siaran radio tentang peningkatan kewaspadaan masyarakat terkait penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Kota Batam. Selanjutnya, Kasie. Pemberantasan BNNK Batam dalam kegiatan advokasi dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) ini menyampaikan ancaman dan bahaya penyalahgunaan narkoba, sehingga diharapkan para kru dan penyiar yang ada di PT Ramako mencegah diri dari penyalahgunaan narkoba. "Ancaman hukuman penyalahgunaan Narkoba telah diatur dalam UU No.35 Ta-

Batu Miring di Puri 2000 Dipertanyakan BATAM (HK) — Warga mempertanyakan pengawasan dari instansi terkait terhadap kondisi batu miring yang mengancam keselamatan dan keamanan warga di kawasan industri Puri 2000 di Batam Centre. Masyarakat prihatin dengan kinerja pemerintah melalui instansi terkait yang meloloskan batu miring dengan ketinggian 10 meter yang berdiri tegak lurus. Jika pemerintah bekerja, dalam hal ini melakukan pengawasan, tentu batu miring ini tidak akan diizinkan. "Pemerintah pada kemana? Kenapa bisa lolos batu miring yang membahayakan ini?," ujar seorang pengusaha di kawasan Puri 2000 yang tidak ingin disebutkan nama dan perusahaannya, Kamis (29/10) Menurutnya, dengan dibiarkannya pembangunan batu miring oleh pengembang perumahan elit ini, ada dua kemungkinan yang bisa terjadi. Selain pemerintah tidak bekerja, minimal melakukan pengawasan, bisa jadi pengembang ini tidak mengantongi izin sama sekali. "Bisa jadi mulai dari awal developer ini tidak ada mengurus izin. Dan tidak tertutup kemungkinan tidak mengurus izin ini untuk menutupi kesalahan dan pelanggaran yang terjadi," katanya. Disebutkannya, kepercayaan kinerja pemerintah melalui instansi terkait sudah hilang. Soalnya, tidak ada EDDY SUPRIATNA/HALUAN KEPRI tindakan apa pun dari pemerintah untuk menyikapi WARGA KECEWA — Akibat tidak ada tindakan yang dilakukan pemerintah melalui instansi terkait, warga kecewa kondisi batu miring di kawasan industri Puri 2000 yang mengancam keselamatan dan keamanan. Dan warga mempertanyakan hal ini. kinerja instansi terkait. "Atau mungkin pengusaha ini merupakan 'peliha- gantarkan nyawa. Batu mir- dengan kondisi batu miring dikorbankan. Makanya, peruraan' pejabat. Jadi meski pun ing itu sangat berbahaya bagi yang ada, ia prihatin dengan sahan curi-curi buat batu melakukan pelanggaran, rumah dibawahnya," ujar instansi pemerintahan yang miring ini," ujar warga yang tetap dijaga," ujarnya dengan Amir, saat berada di lokasi berwenang menguruskan hal tidak ingin disebutkan namanada kecewa. ketika melihat kondisi batu ini. Karena untuk membuat nya, kemarin. Sebelumnya, batu miring miring tersebut. ini, tentu ada perizinan yang Untuk batu miring dengan yang berdiri di kawasan inMenurut pekerja kon- dikantongi. ketinggian sekitar 10 meter dustri Puri 2000, Batam Cen- struksi di Batam ini menga"Kenapa bisa bekerja. itu, katanya, minimal lahan tre akan mengancam ksela- takan sangat berani pengem- Tentu ada izinnya. Tapi kena- yang termakan sekitar 3 mematan warga. Pasalnya, ke- bang dalam membangun batu pa bisa diberikan izin, itu ter. Namun kenyataannya, beradaan dinding penyangga miring tersebut. Dan perusa- yang menjadi masalah," kat- perusahaan hanya membuat tanah di perumahan elit ini haan tidak melihat sisi ke- anya. batu miring dengan memantidak layak. amanan dan kenyamanan Informasi di lapangan, faatkan lahan seluar satu Pantauan di lapangan, warga calon pembelinya ter- izin cut and fill pengembang meter saja. ketinggian batu miring seki- sebut. ini dipertanyakan. Dan disin"Tiga meter lebar lahan tar 10 meter ini berdiri tegak. "Pengembang hanya me- yalir, pengembang tidak yang digunakan untuk memDengan kondisi ini, batu mir- mikirkan untung tanpa meli- mengantongi izin dalam buat batu miring tersebut, ing ini tidak mampu untuk hat keselamatan," kata ba- pembuatan batu miring yang itu sudah hitungan minimal. menahan beban yang begitu pak dua anak ini yang menye- kondisinya tegak lurus. Tapi kalau dibuat batu mirbesar. Hal ini akan berdamp- wa rumah di salah satu peru"Kalau pengembang ing dengan lebar 3 meter, ak terhadap masyarakat ya- mahan elit di Batam centre membuat batu miring yang tentu berdampak terhadap ng menjadi konsumen. ini. kokoh dan sesuai prosedur, rumah yang mau dibuatnya," "Ini sama saja mau menLebih jauh dikatakannya, tentu ada lahan mereka yang ujarnya. (doz) hun 2009 tentang Narkotika, maka seluruh masyarakat termasuk oknum aparat kepolisian dan oknum PNS yang terlibat penyalahgunaan Narkotika tetap diproses hu-

kum apabila terbukti bersalah," ujar AKP T. Manihuruk, Kasie. Pemberantasan BNN Kota Batam. Dalam kesempatan itu, pihak PT Ramako juga me-

nampilkan profile dari masing-masing stasiun radio yang disampaikan oleh Yanti Larasati, selaku stasiun manajer PT Ramako Batam. "Kami mengharapkan ta-

hun depan dapat bekerjasama dengan BNN untuk mengadakan kegiatan seminar tentang P4GN bagi masyarakat kota Batam," harap Yanti.(fhy/r)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter : Restu


Jumat, 1 November 2015

21

Aubameyang Ingin Setajam Ronaldo DORTMUND (HK) — Striker Borussia Dortmund, Pierre-Emerick Aubameyang, meningkatkan targetnya di musim ini. Dia ingin mencetak lebih banyak gol, kalau bisa sampai 50, seperti yang dilakukan Cristiano Ronaldo.

Aubameyang

Barca Ditahan Imbang Villanovense BARCELONA (HK) — Barcelona yang mengistirahatkan sejumlah bintangnya bermain imbang 0-0 dengan tim strata ketiga Villanovense pada pertandingan leg pertama putaran 32 besar Piala Raja Spanyol, Rabu (28/10) WIB. Menurut Reuters, sang juara bertahan meninggalkan nama-nama besar termasuk Neymar dan Luis Suarez, dan hanya menghasilkan sedikit peluang di lapangan yang kurang baik saat melawan Villanovense, yang didukung oleh 10.000 penggemar tuan rumah. Barca akan percaya diri untuk menyelesaikan pekerjaannya pada pertandingan leg kedua di Camp Nou pada 2 Desember. "Kami senang tidak kemasukan gol dan ini merupakan penampilan solid dari kami," kata kiper Barca Jordi Masip kepada para pewarta. "Lapangan mempengaruhi permainan sebab membuat mereka berada dalam kondisi-kondisi sulit." Wilfrid Kaptoum melakukan debutnya, di mana pelatih Barca Luis Enrique memainkan sejumlah pemain tim junior bersama anggota skuad utama lainnya.

Villanovense mengancam tim tamu dan Pablo Moraga mencatatkan tembakan pertama di pertandingan ini ketika sepakannya dari tepi kotak penalti melebar pada menit ketujuh. Tim dari kota kecil Villanueva de la Serena di Spanyol barat ini bertahan dengan baik, melakukan sejumlah serangan balik terhadap tim Barca yang kesulitan menampilkan gaya permainan operan mereka seperti biasa. Munir El Haddadi memiliki peluang mencetak gol pada menit ke-30 namun tembakannya melambung dan di sisi lain Javi Sanchez menyentuh bola tendangan sudut dengan ujung kakinya, namun bola masih melebar. Tembakan Sandro Ramirez pada kesempatan berikutnya masih melebar, dan tandukan Marc Bratra dari tendangan sudut dapat ditepis kiper tuan rumah Jose Antonio Fuentes. (ant)

FIFA dan AFC ke Indonesia JAKARTA (HK) — Jadwal kedatangan delegasi bersama FIFA dan AFC ke Indonesia mulai menempatkan kepastian. PSSI mengungkapkan bahwa FIFA dan AFC akan tiba di Indonesia pada Minggu (1/11) mendatang. Delegasi bersama tersebut, terdiri dari Kohzo Tashima (FIFA) dengan anggota HRH Prince Abdullah (FIFA) dan Mariano

Araneta (AFC). Selain itu, para Direktur AFC yakni James Johnson, Sanjeevan, dan John Windsor juga akan mendampingi. Sekjen PSSI, Azwan Karim, mengatakan bahwa kendati rombongan FIFA dan AFC datang pada 1 November, agenda mereka akan dilaksanakan pada tanggal 2 dan 3

Azwan

November. "Mereka akan bertemu dengan PSSI, Presiden, Menpora, PT Liga Indonesia, perwakilan Asprov, Media, dan APPI," buka Azwan Karim. "PSSI masih menunggu kepastian Presiden Jokowi agar bisa bertemu delegasi bersama FIFA dan AFC ini. PSSI juga berharap pertemuan ini menjadi titik awal pencerahan sepak bola Indonesia." Selain itu, tujuan dari kedatangan delegasi tersebut adalah mendiskusikan mengenai sanksi FIFA dan syarat serta potensi pencabutannya dari sepak bola Indonesia. "Diharapkan ada solusi, sehingga sepak bola Indonesia dapat diterima Karim kembali dan mendapat manfaat dalam pergaulan internasional. Sikap dan keputusan yang diambil dari delegasi ini nantinya adalah sikap resmi FIFA. Bukan atas nama perorangan," pungkas Azwan. (bln)

Messi Tak Akan Tinggalkan Barca, tapi Neymar Bisa BARCELONA (HK) — Mantan presiden Barcelona, Joan Laporta mengungkapkan keyakinannya bahwa Lionel Messi tak akan pernah meninggalkan Barcelona. Namun terkait Neymar, Laporta menyebut pemain Brasil itu bisa jadi akan pergi. Lionel Messi telah

dikaitkan kepindahannya ke klub Premier League sejak kasus pajaknya terus mengemuka. Kabarnya, Messi ingin pindah dari Spanyol karena bosan dengan investigasi yang sedang berlangsung. Sementara itu, Neymar juga disebut-sebut menjadi buruan utama Manchester

Lionel Messi

United. Bahkan ketertarikan Setan Merah kepada Neymar sendiri dibenarkan oleh ayah Neymar beberapa waktu lalu. Saat ditanya mengenai situasi dua bintang Barcelona itu, Laporta memberikan jawabannya. "Messi tak akan pernah meninggalkan Barcelona.

Ia adalah bagian dari simbol klub dan jiwa kami," ujarnya. "Untuk Neymar, itu berbeda. Situasi ekonomi klub tak bagus, tapi presiden klub saat ini, bila ingin menyeimbangkannya harus menjual pemain atau aset. Dan solusi terbaik adalah menjual pemain hebat," tandasnya. (bln)

Neymar

Inggris Ikut Selidiki Korupsi FIFA

David Green

JAKARTA (HK) — Pemerintah Inggris akhirnya turun tangan menyelidiki kasus korupsi di tubuh Badan Sepak Bola Dunia (FIFA). Penyelidikan ini dilakukan melalui Kantor Khusus Penanganan Pencucian Uang (SFO). Badan itu menyatakan mulai menyelidiki korupsi di tubuh FIFA. SFO merupakan badan independen yang bekerja di bawah kejaksaan Inggris untuk memeriksa kasus pencucian uang tingkat tinggi. Direktur SFO, David Green, mengatakan pengurus FIFA tidak memiliki izin untuk bepergian ke luar negeri,

setelah badan ini ditetapkan masuk dalam tahap penyelidikan. "Kami masih memeriksa berbagai kemungkinan dari isu-isu seputar pencucian uang," katanya. Sebelumnya, FIFA akan mengadakan pemilihan untuk menentukan penerus Presiden Sepp Blatter di sebuah kongres khusus pada 26 Februari 2016. Sepp Blatter telah diskors selama 90 hari, menyusul penyelidikan transaksi mencurigakan sebesar Rp 27,6 miliar (2 juta Swiss Franc) dengan Presiden UEFA Michel Platini. Kasus ini terjadi pada 2011 silam, saat Platini bekerja dengan Blatter. Di

sisi lain, kedua pria ini menyangkal melakukan kesalahan dan mengajukan banding atas hukuman skors selama 90 hari. Pencucian uang ini diduga terkait dengan penawaran pelaksanaan Piala Dunia 2018 dan 2022. Dalam kasus ini, legenda sepak bola Jerman, Franz Beckenbeur, bersama bekas wakil presiden FIFA, Angel Maria Villar Liona, ikut terseret. Beckenbeur merupakan satu dari 22 orang yang terlibat dalam pemungutan suara penyelenggaran Piala Dunia 2018 dan 2022, yang akhirnya dimenangkan Rusia dan Qatar. (tmp)

Editor: Ricoh, Layouter: Agung Raharjo, Grafis: Richo Ray


CMYK

Bisnis

Jumat, 30 Oktober 2015

22

Lampu Buatan Cina Dimusnahkan Sebanyak 60.000 Piece JAKARTA (HK) — Sebanyak 60.050 piece lampu dan 79 pompa air tidak ber-SNI (Standar Nasional Indonesia) asal Cina dimusnahkan Kementerian Perdagangan, Kamis ( 29/10). Direktur Jenderal Standarisasi dan Perlindungan Konsumen (SPK) Kementerian Perdagangan Widodo mengatakan pompa air listrik Lakoni yang dimusnahkan memiliki tipe SP-127 (seri produksi 4000001 s/d 4059999). Sementara lampu swa-ballast merek Citylamp menunjukkan ketidaksesuaian persyaratan SNI yang diberlakukan wajib, yaitu SNI 04-65042001. "Produk-produk ini hasil dari penarikan barang di peredaran. Untuk yang 79 pompa air ini kalau terpasang akan meledak dan menyebabkan kebakaran. Kerugian bisa miliaran rupiah," jelas Widodo kepada wartawan di Kemendag, Jakarta Pusat. Pemusnahan lampu dilakukan dengan cara digilas oleh sebuah truk besar. Sedangkan, pompa air dimusnahkan dengan cara dibakar. "Saat ini lampu dan pompa tersebut telah ditarik dari peredaran. Selanjutnya, pelaku usaha dengan kesadaran sendiri meminta

kepada pemerintah untuk melakukan pemusnahan terhadap produk tersebut," tutur Widodo. Widodo mengklaim pemusnahan ini dilakukan untuk melindungi konsumen dalam negeri akan terjadinya kerugian keamanan, kesehatan, keselamatan dan lingkungan (K3L). Dia juga meminta kepada pelaku usaha untuk mempunyai kesadaran menarik serta memusnahkan produk yang tidak sesuai ketentuan. "Saya harap langkah pelaku usaha memusnahkan barangnya yang tidak sesuai SNI ini akan lebih mengharumkan nama perusahaannya, karena berdedikasi dan bertanggungjawab. Sekaligus menjadi contoh bagi pelaku usaha lainnya," tandas Widodo. Untuk diketahui, penemuan produk yang tidak sesuai dengan ketentuan itu merupakan hasil kerja sama dengan Dinas Perindag Provinsi Riau, Provinsi Kepulauan Riau, dan Kota Batam yang melakukan pengawasan

Doing Business 2016, Indonesia Posisi 109 WASHINGTON (HK) - Singapura mempertahankan posisinya sebagai negara yang paling mudah untuk melakukan usaha. Demikian laporan "Doing Business 2016" yang dipublikasikan Bank Dunia, Selasa (27/10/2015) waktu setempat. Sementara itu, Indonesia masih berada peringkat 109 dari 189 negara yang disurvei, meski berhasil naik 11 peringkat dibandingkan posisi sebelumnya pada 120. Posisi tersebut masih jauh di bawah peringkat negaranegara ASEAN lainnya seperti Malaysia yang berada di peringkat 18, kemudian Thailand (49), ataupun Vietnam (90). Laporan tersebut menyebutkan, negara-negara berkembang meningkatkan kecepatan reformasi mereka yang ramah bisnis pada tahun lalu. Hampir tidak ada perubahan dalam 10 besar negara yang paling ramah berbisnis tersebut. Selandia Baru tetap di posisi nomor dua, diikuti oleh Denmark ketiga, Korea Selatan keempat, Hongkong kelima, Inggris keenam dan Amerika Serikat ketujuh. Swedia naik satu tingkat ke posisi nomor delapan, beralih tempat dengan Norwegia yang turun ke posisi kesembilan, dan Finlandia bertahan di tempat ke-10. Laporan "Doing Business" tahunan Bank Dunia, yang saat ini merupakan tahun ke-13, melihat lingkungan peraturan bagi perusahaan-perusahaan kecil dan menengah guna melihat bagaimana peraturan bisa menghambat atau membantu dalam melakukan bisnis. Dari memulai dan membayar pajak hingga mendaf-

tarkan harta keka yaa n atau properti serta perdagangan lintas batas. "Sebuah ekonomi modern tidak dapat berfungsi tanpa regulasi dan, pada saat yang sama, itu dapat menjadi terhenti karena peraturan yang buruk dan rumit," kata Kepala Ekonom Bank Dunia Kaushik Basu. Kemajuan cenderung menurun di antara lima kekuatan "emerging-market" atau negara berkembang pesat yang dikenal sebagai BRICS: Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. China, yang merupakan ekonomi terbesar kedua di dunia, turun satu tingkat ke posisi 84. Brazil jatuh ke posisi 116 dari 111, dan Afrika Selatan turun empat tingkat ke peringkat 73. Sementara Rusia, yang kesulitan dengan ekonominya yang terpukul oleh penurunan harga minyak dan Sanksi Barat atas konflik Ukraina, naik dalam peringkatnya, menjadi di peringkat 51 dari 54. India naik ke peringkat 130 dari 134 tahun lalu. Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan, dalam sebuah laporan awal pada Oktober bahwa India telah siap untuk pertumbuhan tercepat diantara negara emerging-market tahun ini, pada 7,3 persen, sebagian berkat reformasi kebijakan. Dari 189 negara yang disurvei hingga 1 Juni, Bank Dunia menemukan perbaikan dalam kerangka regulasi di 122 dari mereka. Di antara negara-negara berkembang, 85 melaksanakan 169 reformasi selama tahun lalu tahun, dibandingkan dengan 154 reformasi tahun sebelumnya.(kom)

MRD

MENTERI Susi Pudjiastuti berbicara dalam sebuah diskusi membahas masalah ketersediaan pangan

CMYK

MRD

MUSNAHKAN LAMPU - Security Kantor Kementerian Perdagangan mengarahkan sebuah mobil truck memusnahkan lampu sebanyak 60.050 piece yang tidak ber-SNI (Standar Nasional Indonesia). terhadap barang beredar secara berkesinambungan, sebagaimana telah diamanatkan dalam Undang-undang (UU) Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Pedagang Garansi Aliando, salah seorang pedagang alat listrik yang ditemui detikFinance mengatakan, harga produk tanpa

SNI biasanya lebih murah sekitar 50%. Namun, tak semua barang yang dijualnya merupakan produk tak berstandar. "Kalau kita jualnya harganya sama kayak di toko listrik yang SNI. Kayak saklar kita jualnya Rp 10.000/buah, sementara kalau yang nggak SNI harganya Rp 7.000/buah," ujar Aliando ditemui di kiosnya.

Meski tanpa SNI, Aliando menjamin kualitas alat-alat listriknya hampir sepadan dengan produk SNI. Bahkan dirinya memberi garansi hingga seminggu untuk pembeli. "Ada yang lebih dari seminggu minta balikin pun saya ganti. Selama ini kan memang jarang masalah," ungkapnya. Ditanya apakah bisa

membedakan barang SNI atau bukan, Aliando mengatakan, bisa dilihat dari material bahan dan label SNI yang terpasang pada produk. "Kita sih beli dari pemasok juga ada pilihan. Sudah dikasih tahu ini ada SNI atau nggak. Biasanya dari label saja, atau bahan biasanya lebih bagus," jelas Aliando. Namun, sambungnya, la-

bel SNI pada produk juga bukan jaminan barang tersebut berstandar atau tidak. Dirinya juga sering menemukan lampu dengan label SNI namun suka rusak. "Itu kita sebutnya barang SNI kuadrat. Itu biasanya lampu saja, kuadrat itu istilah kita buat barang SNI abalabal," pungkasnya.(mrd/dtk)

Konglomerasi Kuasai Aset Keuangan Nasional 50 Perusahaan JAKARTA (HK) — Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan ( OJK), Muliaman D Hadad menyoroti keberadaan 50 grup konglomerasi yang bergerak dalam beberapa jenis usaha sektor keuangan di Indonesia. Lima puluh perusahaan raksasa ini, menurut Muliaman menguasai lebih dari 70 persen dari keseluruhan aset keuangan nasional. Total aset 50 grup konglomerasi keuangan ini mencapai Rp 5.142 triliun atau 70,5 persen dari total aset industri jasa keuangan Indonesia sebesar Rp 7.289 triliun. "Kita sudah indentifikasi ada 50 perusahaan konglomerasi yang menguasai 70 persen aset industri keuangan kita. Mengawasi ini, gaya peraturan kita ubah jadi terintegra-

si," ucap Muliaman dalam acara diskusi OJK di Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/10). OJK telah mengeluarkan aturan terintegrasi untuk mengawasi perusahaan raksasa ini. Aturan ini berkaitan dengan manajemen risiko dan tata kelola terintegrasi yang tertuang dalam Peraturan OJK No 17/POJK.03/2014 tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan dan POJK No 18/ POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan, juga telah diterbitkan regulator guna menjadi dasar hukum kegiatan ini. "Jadi kita tidak hanya pantau induknya saja, misalnya Mandiri, tapi kita juga mencakup anak anaknya

seperti Mandiri Sekuritas, atau Mandiri Syariah," kata Muliaman. Menurut Muliaman, pihaknya tidak hanya memantau kemampuan induk perusahaan, namun juga anak usahanya. Sistem pengelolaan risiko tidak hanya diterapkan di induk usaha namun juga anak usaha. Induk perusahaan harus bertanggung jawab pada anak anak usahanya "Kita juga minta direktur induknya secara rutin memonitor anak anak usahanya. Sistem laporan harus terintegrasi sehingga tau kondisi anak-anaknya." Muliaman mengakui, saat ini ada beberapa konglomerasi keuangan yang agak aneh. Misalnya perusahaan Chairul Tanjung atau CT Corp. Induk perusahaan ini bukanlah

Bank Mega, namun Bank Mega punya anak usaha. Meski demikian, Muliaman tetap menerapkan sistem terintegrasi dalam mengawasinya. "Dulu sebelum ada OJK induk usaha diatur BI dan anak usaha di Kementerian Keuangan. Kemudian ada kasus Antaboga yang berada di tengah-tengah sehingga tak terpantau. Mulai sekarang induk usaha dan anak usaha semuanya di awasi OJk," tutup Muliaman. Informasi saja, konglomerasi keuangan adalah lembaga keuangan yang berada dalam satu grup atau kelompok karena keterkaitan kepemilikan dan/atau pengendalian, dan meliputi jenis bank, perusahaan asuransi dan reasuransi, perusahaan efek dan/atau perusahaan pembiayaan.(mrd)

Pilar Industri Kreatif Tumbuh Pesat JAKARTA (HK) — Bisnis pada pilar industri kreatif yakni percetakan dan publikasi tumbuh pesat hingga Rp 52 triliun lebih. Data setahun silam dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencatat pertumbuhan itu sejak 2011. Pada 2011, nilai bisnisnya mencapai Rp 43,8 triliun. Setahun berikutnya, nilai bisnis kedua pilar itu menanjak menjadi Rp 47,9 triliun. Kemudian, pada 2013, nilai bisnis pada 2013 tercatat Rp 52,1 triliun. Sementara, menurut Ketua Persatuan Perusahaan

Grafika Indonesia (PPGI) Jimmy Juneanto, Rabu kemarin, industri percetakan Indonesia masih tumbuh sekitar 6 persen. Lantaran itulah, penerapan teknologi terkini semisal yang bakal disampaikan pada pameran Drupa perlu mendapatkan sambutan. Apalagi, industri percetakan dan publikasi di Indonesia masih punya kekuatan 28.000 perusahaan yang 100 perusahaan di antaranya adalah perusahaan berskala besar. Pameran Drupa akan berlangsung untuk kali ke 15 di Düsseldorf, Jerman, pada 31 Mei – 10 Juni 2016. Lebih dari

130 perusahaan akan menghadirkan mesin-mesin dan teknologi percetakan mutakhir untuk media cetak mulai koran, majalah hingga jenis produk percetakan lainnya. Sebelum pergelaran itu, roadshow oleh Messe Düsseldorf digelar di Jakarta. "Di Drupa, perkembangan terkini di industri percetakan dihadirkan, teknologi berorientasi masa depan dapat dimiliki serta lahirnya tren dan ideide bisnis baru,” ujar Werner M. Dornscheidt, President & CEO Messe Düsseldorf. Produk-produk yang akan dipamerkan antara lain pro-

duk prepress dan premedia baik piranti lunak maupun keras, mesin dan peralatan percetakan, postpress dan paper converting, kertas dan substrat, tinta, suku cadang dan infrastruktur serta jasa, dan perangkat-perangkat lunak terkait industri percetakan. Pada penyelenggaraan sebelumnya yaitu pada 2012, Drupa diikuti oleh 1,844 perusahaan dari 52 negara dan dikunjungi oleh lebih dari 314,248 orang. Dari total pengunjung tersebut, 60 persennya berasal dari luar Jerman. Kualitas pengunjungn-

ya pun terbilang tinggi karena 28 persen dari pengunjung merupakan pengambil keputusan di perusahaan mereka. Area pameran terbagi menjadi enam area yakni process optimization & automation, web-to-media & e-commerce, innovations in printing technologies, multichannel publishing & marketing solutions, added value in print, dan business models. Tahun ini merupakan pertama kalinya area business models diadakan. Di area ini dihadirkan berbagai model bisnis dan konsep pemasaran di bisnis percetakan yang terbukti sukses.(kom)

Sawit Indonesia All-Out Perkuat Pasar Eropa JAKARTA (HK)— Para pelaku dan pemangku kepentingan industri sawit Indonesia terus memperkuat pasar Eropa dengan melakukan dialog intensif dengan para pengguna minyak sawit tentang pengelolaan sawit yang berkelanjutan maupun manfaat nutrisi bagi industri makanan. Meningkatnya kesadaran akan manfaat dari minyak kelapa sawit, yang biasa disebut CPO (crude palm oil), di pasar Eropa disambut baik oleh para pemangku kepentingan sawit Indonesia dengan mengirimkan delegasi sawit ke acara European Palm Oil Conference (EPOC) di Milan, Italia pada 27-28 Oktober 2015. Acara tahunan EPOC yang diselenggarakan European Palm Oil Allliance (EPOA) ini bertujuan untuk menciptakan transparansi dan kesempatan dialog yang seimbang antara pemasok minyak sawit dengan para penguna maupun pemangku kepentingan lainnya di Ero-

pa. Melalui kegiatan ini diharapkan tercipta ruang dialog yang efektif berdasarkan kajian dan penelitian ilmiah tentang minyak sawit khususnya mengenai pengelolaan sawit yang berkesinambungan maupun manfaat nilai nutrisi bagi produk makanan . Dalam acara konferensi internasional ini delegasi Indonesia yang dimotori oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Sawit (BPDPS) Indonesia akan menyampaikan dua paparan utama yaitu tentang peta jalan sawit Indonesia yang berkelanjutan Bayu Krishnamurti selaku Direktur Utama BPDPS dan Prof Sri Raharjo, pakar pengolahan makanan dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Menurut Direktur kemitraan BPDPS, Agustinus Antonius, yang biasa dipanggil Anton, momentum penting konferensi seperti EPOC harus digunakan secara efektif selain inisiatif menyeleng-

KOM

KELAPA sawit di area perkebunan di Pelalawan, Riau yang dikumpulkan para petani. Belakangan ini ada peningkatan kesadaran akan manfaat dari minyak kelapa sawit di pasar Eropa. garakan ruang dialog sejenis di forum internasional. Upaya ini diharapkan dapat menyeimbangkan informasi tentang minyak sawit yang selama ini sering diberitakan secara negatif di luar negeri. "Kami akan terus menggiatkan kampanye positif tentang sawit Indonesia baik di dalam maupun di luar negeri," papar Anton yang dite-

mui di Milan. "Sudah saatnya Indonesia harus berjuang secara maksimal mengkampanyekan manfaat minyak sawit", imbuh Anton. Keikutsertaan delegasi sawit Indonesia di acara EPOC di Milan ini merupakan rangkaian acara diseminasi tentang minyak sawit Indonesia yang dilanjutkan dengan

mengadakan acara Paris Dialog di awal November. Puncak acara yang akan diikuti adalah acara UNFCC COP21 di Paris awal Desember 2015 tempat sawit Indonesia akan berbicara dalam tiga sesi. Menurut rencana acara di Paris awal Desember ini juga akan dihadiri oleh lebih dari 40 kepala negara termasuk Presiden Jokowi.(kom)

Editor: Nikolas Ngao, Layouter:Zuliyu Nazar


Jumat, 30 Oktober 2015

hlm-23 IKLAN.pmd

1

Iklan

10/30/2015, 8:29 AM

23


CMYK

W A K I L R A K YAT

Jumat, 30 Oktober 2015

24

RDP dengan Masyarakat Kabil ::

TANGGAPAN DEWAN

Keberadaan Perda Rokok

D

ALAM pekan ini, Komisi I dan IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batam melaksanakan Rapat Dengar

Pendapat (RDP) dengan masyarakat Kabil terkait pembangunan SMA Negeri 21 Batam. Dalam RDP tersebut dibahas bermacam hal yang intinya masyarakat Kabil

meminta agar pembangunan SMA Negeri 21 tidak dipindahkan dari lokasi yang diinginkan masyarakat. Berbagai argumen disampaikan dalam rapat

tersebut. Anggota Komisi I dan IV memberikan pemikiran dan pandangan terhadap pembangunan SMA Negeri 21 tersebut. Sementara masyarakat juga

pandangan terhadap lokasi pembangunan sekolah itu. Dari rapat tersebut, sejumlah moment diabadikan oleh fotografer Haluan Kepri, Dermawan.***

Pertanyaan Dewan Batam Yth. Katanya di Batam akan diterapkan Perda rokok. Kapan perda tersebut diterapkan? Terima kasih. Ibu Nurma Warga Sekupang Jawaban Terima kasih atas pertanyaannya. DPRD Batam melalui Pansus sedang menggesa adanya Perda rokok, saat ini tahapannya sudah pada Forum Discussion Group (FGD) dengan seluruh stake holder yang terlibat dalam Perda tersebut. Sebagaimana aturan PP dari pusat, ada 7 Kawasan Tanpa Rokok (KTR) diantaranya kawasan rumah sakit, kawasan sekolah dan kawasan tempat bermain anak serta lainnya, sebelum disahkan masing-masing penanggungjawab di 7 kawasan ini diajak diskusi.

RUSLAN Ali Hasyim

PESERTA RDP

PERWAKILAN masyarakat Kabil

PESERTA RDP

Ides Madri Anggota Komisi IV DPRD Batam

Harga Beras Terus Naik Pertanyaan Yth Dewan Batam. Bagaimana ini, harga beras naik terus. Setiap hari ada perbedaan harga, padahal berasnya itu-itu saja. Tanggapannya? Fitri Kumala Warga Bengkong Jawaban Terima kasih atas pertanyaan yang disampaikan. Pemerintah Kota (Pemko) harus tegas dan benar-benar melakukan pengawasan, kalau dikatakan stok beras tercukupi, kenapa harga terus naik. Langkah kongkrit lainnya, harus mempertimbangkan adanya operasi pasar, terutama beras dan sembako lainnya yang harganya terus naik. Sehingga beban masyarakat tidak terus meningkat.

ANGGOTA Komisi I dan Komisi IV DPRD Batam

PESERTA RDP

PESERTA RDP

RDP KOMISI I dan IV dengan masyarakat Kabil

ANGGOTA Komisi I dan IV DPRD Batam

PESERTA RDP

dr Ida Nursanti Anggota Komisi II DPRD Batam

Pembaca yang terhormat. Jika anda ingin menyampaikan aspirasi keluhan, dan masukan kepada Anggota DPRD Kota Batam, Kirimkan ke email: skpd.batamkota.go.id/setdprdbatam

::

CAKAP DEWAN

"...DPRD sendiri sedang mendorong untuk memberlakukan lelang jabatan. Dengan demikian, setiap jabatan dan posisi strategis di setiap SKPD bisa diisi oleh orang-orang yang benar-benar memiliki kemampuan yang sesuai.." Ricky Indrakari Ketua Komisi IV DPRD Batam

CMYK

Editor: Fery Heryanto, Layouter : Novrizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.