Haluan kepri 31agus15=

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Senin, 31 Agustus 2015 15 Dzulkaidah 1436 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERBIT 24 HALAMAN, NO 31/8 TAHUN KE 14

Website:

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 085374539090

www.haluankepri.com

MAHATHIR IKUT DEMO NAJIB RAZAK KUALA LUMPUR (HK) — Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad terlihat mengikuti demonstrasi ribuan orang yang menamakan kelompok Bersih 4. Pria yang juga dikenal dengan nama Dr. M itu memberikan pidato singkat di Central Market, Kuala Lumpur.

"Saya di sini untuk mendukung rakyat. Ini bukan masalah Cina, atau India, atau, Melayu. Ini bukan masalah (partai) UMNO, BN, PAS, DAP atau apapun. Ini mengenai perasaan yang dialami rakyat," kata Mahathir sebagaimana dilansir The

Star, Minggu (30/8). Dalam pidatonya, sosok yang menjabat sebagai PM Malaysia dari 1981 sampai 2003 itu kembali melayangkan tuduhan korupsi kepada Perdana Menteri Malaysia

Najib Razak dan menuntutnya untuk mundur. Wakil Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi menyatakan pihak berwenang harus Mahathir Ikut Hal 7

REUTERS

Warga Kundur Kesulitan Air Bersih

Gunakan Air Parit untuk MCK JCH Natuna Berangkat Hari Ini

Memaafkan "SAAT kau mampu memaafkan dan tersenyum kepada orang yang menyakitimu, saat itulah kau memastikan bahwa dirimu lebih baik darinya." (bc)

Cari Suami Anya Dwinov JAKARTA (HK) — Anya Dwinov masih saja terlihat sendiri. Sedang sibuk sebagai Duta Koperasi, pembaca acara televisi itu berangan-angan untuk mencari calon suami yang juga sibuk sepertinya. "Harus cari yang sibuk biar nggak ngerongrong," katanya ketika ditemui usai mengisi sebuah acara di Central Park, Jakarta Barat, Sabtu (29/8). Lebih lanjut lagi Anya menjelaskan alasannya mencari sosok pria yang sibuk tersebut. "Kalau sama-sama lagi sibuk kan nggak Cari Calon Hal 7

2.670 JCH Embarkasi Batam Tiba di Tanah Suci

KETUA PPIH Embarkasi Batam, Marwin Jamal menyerahkan dokumen kepada petugas Kloter 6 saat prosesi keberangkatan jamaah di Asrama Haji Batam, Minggu pagi (30/8). DERMAWAN/HALUANKEPRI

Bupati Inhil Lepas Kloter 6

KUNDUR (HK) — Sudah hampir tiga bulan warga Kundur, Kabupaten Karimun, khususnya wilayah kota dan sekitarnya tidak menikmati air bersih dari Unit Usaha Air Bersih (UUAB) Perusda Kundur. Akibatnya, untuk mandi, cuci dan kakus (MCK), warga terpaksa mengandalkan air parit. Abdul Gani

BATAM (HK) — Dua Jamaah Calon Haji (JCH) asal Natuna atas nama Izhar Zakaria Hasim dan Maryam Mohsen Saleh direncanakan berangkat hari ini, Senin (31/8) bergabung bersama Kloter 7. "Alhamdulillah, visa dua jamaah ini sudah keluar," ucap HM Widarto, SH, Wakil Sekretaris I PPIH Batam kepada Haluan Kepri, Minggu (30/8) kemarin. Dikatakannya juga, satu lagi jamaah yang visanya sudah keluar atas nama Samsul

Mariana, warga Tanjungsusup Kelurahan Gadingsari Kecamatan Kundur mengatakan, sejak bulan Ramadhan atau Juli hingga kini air dari UUAB Perusda Kundur, tidak mengalir.

JCH Natuna Hal 7

Gunakan Air Hal 7

Liputan Karimun

Butuh Rp1,2 Miliar, Baru Terkumpul Rp30 Juta Raisa, Balita Pengidap Kelainan Hati di Bintan

BINTAN (HK) — Keluarga Raisa Putri Riona, balita pengidap atresia bilier atau penyakit kelainan hati, kini terus menunggu uluran tangan dari dermawan. Balita yang akan genap berusia 9 bulan pada 1 September 2015, besok, membutuhkan uang Rp1,2 miliar untuk biaya operasi transplantasi hati. Nominal yang sangat besar yang dibutuhkan itu, semakin membuat pusing keluarga. Pasalnya, penghasilan Rio (22) ayah Raisa sebagai buruh nelayan hanya cukup

untuk membeli kebutuhan makan setiap hari. Sementara, Siti (19) ibu Raisa, hanya sebagai ibu rumah tangga. Dengan kondisi ekonomi keluarga yang pas-pasan, wa-

OKY ALEXANDER/HALUAN KEPRI

PERSATUAN Jurnalis Bintan (PJB) menyerahkan bantuan untuk Raisa, balita penderita penyakit kelainan hati.

CMYK

jar saja jika Rio dan Siti hanya bisa pasrah sambil terus berdoa. Kini, mereka hanya bisa berharap Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemkab Bintan, sudi membantu. Saat Haluan Kepri bersama sejumlah awak media cetak dan elektronik lokal lainnya yang tergabung dalam Persatuan Jurnalis Bintan (PJB) menyambangi kediaman Raisa di Jalan Wakatobi Rt 01 Rw II Desa Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, balita cantik itu tengah tertidur pulas. Tak lama berselang, tiba-tiba Raisa bangun dari tidurnya. Ia Butuh Rp1,2 Hal 7

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Richo


Senin, 31 Agustus 2015

Politik

2

Peluang Amir Hakim Terbuka Lebar Musda Hanura Digelar 12-13 September BATAM (HK) — Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Kepri, Amir Hakim kembali berpeluang besar memimpin Partai Hanura 5 tahun kedepan. Sebab hingga saat ini belum ada figur dari internal partai yang menyatakan diri siap berkompetisi pada Musyawarah Daerah (Musda), selain Amir Hakim. Amir Yunus Liputan Batam

DERMAWAN

DEKLARASI DAMAI — Kedua pasangan calon walikota Batam, Rudi-Amsakar Achmad (Ramah) dan Ria Saptarika-Sulistiyana (Rialis) didampingi tim pemenangan membacakan naskah deklarasi Pilwako damai Sabtu (29/8) di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal. Keduanya bertekad menciptakan Pilkada Damai di Batam.

Jamsir: Seluruh Tim Siap Menangkan Rialis Tim Sudah Bergerak ke Lapangan B A T A M ( H K ) — Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kota Batam yang juga selaku Ketua Tim Pemenangan Kampanye pasangan Ria Saptarika-Sulistiyana (Rialis), Jamsir mengaku optimis bisa mengantarkan jagoannya sebagai pemenang Walikota dan Wakil Walikota. Pasalnya, seluruh tim siap turun ke lapangan dan memenangkan Rialis. Ditemui sela-sela acara kampanye damai, yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) ) pada sabtu ( 29/8), di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Jamsir mengaku seluruh komponen

pemenangan sudah bergerak sesuai arahan tim. "Seluruh tim punya kesamaan tujuan, yakni memenangkan Rialis dan ini sudah kita lakukan dengan turun langsung ke lapangan," ungkapnya. Di utarakannya,semakin hari dukungan dari berbagai lapisan masyarakat,kepada RIALIS semakin bertambah. Dan dari berbagai kegiatan, sampai hari ini tampak jelas betapa besarnya kepercayaan masyarakat terhadap kedua tokoh yang diusung dan di dukung oleh partainya tersebut, masyarakat menghendaki keduanya dapat memimpin Kota Batam ke

depan. Menurutnya, figur keduanya saling melengkapi dan layak memimpin Batam lima tahun Ke depan. Dimana keduanya memiliki skil dan gagasan baru dalam memajukan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Batam. Dari pemantauan selama ini. lanjut Jamsir, selama ini tidak ada yang luar biasa dari pemimpin-pemimpin Batam sebelumnya, karena tidak melakukan terobosanterobosan untuk kemajuan kota Batam. "Marilah kita satukan kata dan perbuatan, dan jangan berteriak-teriak saja sementara hasilnya cuma zero (nol)," jelasnya. Jamsir juga mengakui,

bahwa dukungan terhadap Rialis ini telah kelihatan sejak keduanya di deklarasikan, dan dukungan diprediksi terus bertambah hingga 3 bulan kedepan. "Untuk kemenangan kedua tokoh tersebut, kami akan selalu menjaga momentum kebersamaan, baik kepada partai pendukung lainnya, serta relawan dan masyarakat," ungkapnya. Ia juga berharap kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam, selaku penyelenggaran Pilwako tetap menjaga netralitasnya. Terakhir, Jamsir juga mengimbau semua pihak untuk bersama-sama menjaga situasi, dan suasana yang harmonis, serta kebahagiaan dan keceriaan dalam Pilwako mendatang. (cw94)

Sementara pelaksanaan Musda ke-2 yang sempat tertunda ini, tinggal hitungan hari, tepatnya akan dilaksanakan pada 12-13 September mendatang, bertempat di Hotel Swiss Belt Harbour bay, dengan agenda utama pemilihan ketua dan juga penyusunan program kerja sebagai garis perjuangan partai kedepan. "Dari informasi yang kami himpun, baru pak Amir Hakim yang menyatakan kesiapannya maju di Musda mendatang, tapi itu belum final karena pendaftaran calon sampai menjelang pemilihan," ungkap Ketua OC Panitia Musda ke-2 Hanura Kepri, Amri Isti Wahyudi ke awak media, Minggu (30/8). Selaku panitia, lanjut Amri, ia menegaskan bahwa setiap kader punya peluang menjadi kandidat ketua DPC Panura, selama memenuhi Peraturan Organisasi (PO), dimana salah satu pasal di

AD/ART sebagaimana hasil Munas Solo, bahwa calon ketua adalah orang-orang yang pernah duduk di pengurus partai, baik DPD maupun DPC. "Kalau internal baru pak Amir Hakim, kalau kandidat dari luar partai harus mendapat persetujuan dari ketua DPP dan Sekjen DPP," ujar Amri didampingi oleh panitia OC lainnya, Nelsen Silitonga dan Encik Hanura. Masih kata Amri, dalam pelaksanaan Musda, Hanura mengedepankan tradisi mufakat tidak harus melalui voting. Kecuali jika mufakat tidak bisa tercapai. Ditambahkan oleh panitia OC lainnya, Nelsen Silitonga, bahwa pelaksanaan Musda ke-2 yang mengambil tema "Dengan kekuatan hati nurani, kita gelorakan revolusi mental kejaan bangsa" akan dihadiri langsung oleh ketua umum Partai Hanura Wiranto dan juga ketua OKK DPP Hanura serta mengundang pasangan calon gubernur, pasangan calon bupati dan pasangan calon walikota

Amir Hakim yang diusung oleh Hanur di Pilkada serentak ini. "Selain dihadiri pak Wiranto yang sudah konfom, panitia juga mengundang para kandidat Pilkada serentak Kepri yang diusung oleh Hanura," ungkapnya. Sebagaimana diketahui bersama, lanjut Nelson, secara total ada 14 pemilik suara dalam Musda kali ini, diantaranya 7 suara dari DPC, dan 2 pengurus DPD dimisioner, 1 DPP serta 2 suara dari Organisasi Sayap (Orsap), yakni Pemuda Hanura dan Prempuan Hanura, dan 2 suara dari Organisasi Otonom (Ornom) yakni Gerakan Muda Hanura dan Srikandi. Selain pemberitahuan soal pelaksanaan Musda, pada kesempatan ini juga ditegaskan adanya pergantian komposisi panitia pelaksanaan Musda ke-2 Hanura Kepri dari, yakni dr Afrizal ke Amri Isti Wahyudi karena alasan kesibukan dari ketua lama. ***

Akademisi: Pilihan Politik Jangan Timbulkan Perpecahan BATAM (HK) — Wakil Rektor Universitas Putra, M Gita Indrawan mengingatkan publik agar perbedaan pilihan dalam pemilihan kepala daerah jangan sampai menimbulkan perpecahan di masyarakat. "Sejatinya pilihan politik tidak membuat terpecah. Hak politik benar merupakan hak azasi, namun di atas semua itu harus disadari persatuan bangsa ini harus yang utama," kata M Gita Indrawan saat menjadi narasumber Seminar Kebangsaan di Kampus Ibnu Sina Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (29/8). Kegiatan seminar yang digagas oleh HMI Batam dan Jaringan Simpul Mahasiwa Kepri tersebut menghadirkan narasumber Dr M Gita Indrawan, Dr M Zainuddin dari Politeknik Negeri Batam dan Kepala Kesbangpollinmas Kota Batam Rudolf Napitupulu. "Akhir-akhir ini mulai terasa semakin tergerus rasa

kebersamaan di antara kita. Apalagi menjelang pilkada. Ini tidak boleh terjadi," kata dia. Dalam kesempatan tersebut, dia juga meminta mahasiswa untuk cerdas jika harus melakukan unjuk rasa atas kondisi yang dirasa menyimpang. "Namun harus diingat, membela pemerintah adalah pilihan, membela tanah air adalah kewajiban. Kritisilah kebijakan-kebijakan pemerintah, namun jangan sampai merusak simbol-simbol bangsa," kata Gita. Sementara itu, Zainuddin menyampaikan pendiri bangsa bisa meramu arti kebangsaan, sementara kebangsaan yang mereka inginkan masih semu dan abstrak. "Pendiri bangsa sudah merumuskan konsep kebangsaan yang luar biasa. Mereka sudah sangat gigih berjuang untuk mewujudkan Indonesia yang merdeka," kata dia. Zainuddin menilai "spirit" pendiri tersebut merupakan pelajaran terpenting ba-

gi generasi bangsa dalam menjaga nasionalisme. "Sudah saatnya spirit masa lalu di reaktualisasi sekarang, sehingga tidak lagi bersifat semu. Tetapi realitas," kata Zainuddin. Saat ini, kata Zainuddin, yang dihadapi bangsa Indonesia sangat kompleks, namun yang terpenting mencetak generasi muda yang mampu mengaktualisasikan nilainilai kebangsaan yang diwariskan pendiri bangsa. Koordinator Simpul Jaringan Mahasiswa Kepri, Bambang Heri mengatakan, kegiatan yang digelar tersebut diharapkan mampu mengguggah generasi muda untuk mengerti, memahami dan mengimplementasikan nilainilai kebangsaan yang sudah dicontohkan oleh geberasi terdahulu. "Kami dari Simpul Jaring Mahasiswa Kepri mengganggap masalah kebangsaan ini sangat penting dan harus dipahami segenap generasi bangsa," kata dia. (ant)

Panwaslu Mulai Lakukan Penertiban RANAI (HK) — Panwaslu Kabupaten Natuna sejak Sabtu (29/8) mulai membersihkan baliho dan juga berbagai alat peraga kampanye (APK) pasangan calon yang masih terpasang di sejumlah titik jalan yang ada di setiap Kecamatan se-Kabupaten Natuna.

Pembersihan alat peraga kampanye pasangan calon itu melibatkan Satpol PP, Polres Natuna, KPU dan Kesbang Pol setempat. Ketua Panwaslu Kabupaten Natuna, Lindawati mengatakan, pembersihan alat peraga kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Natuna, serta calon gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub) Provinsi Kepulauan Riau dilakukan atas perintah Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 7 tahun 2015. “Seluruh pasangan calon tidak dibenarkan memasang alat peraga kampanye sendiri yang berbentuk baliho dan sanduk, karena alat peraga kampanye dalam bentuk baliho, spanduk ataupun umbul-umbul itu mengacu pada aturan KPU,” jelasnya. Sementara yang telah terpasang di sejumlah titik di setiap kecamatan se Kabupaten Natuna, sambung Lindawati, itu bukan yang dipasang oleh KPU, karena KPU sendiri belum mengeluarkan alat peraga pasangan calon. “Berdasarkan hal itulah kita melakukan penertiban

atau pembersihan seluruh alat peraga kampanye yang terpasang di sejumlah titik di Kota," terangnya. Menurut Lindawati sebelum penertiban itu pihaknya sudah menghimbau kepada masing masing pasangan calon untuk membuka sendiri alat peraga kampanyenya. Namun pihaknya masih melihat alat peraga kampanye yang terpasang dan belum di turunkan. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Affuanris membenarkan pihaknya dan panwaslu bersama Satpol PP membersihkan alat peraga kampanye pasangan calon kepala daerah yang telah terpasang dan diproduksi sendiri oleh paslon. "Dan yang boleh dipasang ialah yang diproduksi oleh penyelenggara pilkada dan itu juga dipasang di tempattempat tertentu" ujar Aff. Jadi kita memang butuh waktu, tidak otomatis semua alat peraga itu ada pada tanggal 27 Agustus. Sebagaimana diketahui, kampanye pilkada akan dilakukan mulai tanggal 27 Agustus sampai 5 Desember 2015. (mam) Editor: Amir Yunus , Layout: Mario


CMYK

Senin, 31 Agustus 2015

Politik

3

Baliho N’akal Diturunkan Paksa Tim Terpadu Ambil Sikap Tegas LINGGA (HK) — Masih terpajangnya sejumlah baliho pasangan calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup) serta calon gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub) Kepri di sejumlah titik persimpangan di Daik Lingga, membuat tim terpadu geram. Nopriadi Putra Liputan Lingga "Kita sudah sepakati menurunkan baliho yang nakal ini. Dan kita sudah koordinasi dengan Satpol PP, karena Hari Minggu Satpol PP libur jadi besok (Senin, red) kita turunkan bersama," tegas Ketua KPU Lingga, Jaswir, Minggu (30/08) ke awak media. Pantauan dilapangan, masih terdapat beberapa baliho nakal yang terpajang di pinggir-pinggir jalan yang ada di Daik Lingga. Namun baliho yang banyak di dominan oleh

baliho pasangan cagub dan cawagub Kepri, serta terdapat satu baliho yang bertuliskan mensukseskan pemilukada 9 Desember oleh salah satu pasangan cabup dan cawabup Lingga di Simpang Tiga Tande. Meskipun, KPU Lingga sudah menetapkan supaya baliho tersebut wajib diturunkan, ternyata masih terdapat baliho dari oknum pemenangan baik cabup dan cawabup serta cagub dan cawagub. Dijelaskan Jaswir, bahwa sudah terbentuk tim terpadu yang beranggotakan Panwaslu,

NOPRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

SALAH satu persimpangan di Daik Lingga masih dipenuhi baliho pasangan calon, meski sudah diminta dibersihkan. Hari ini Senin (31/8) tim terpadu akan melakukan penertiban baliho nakal di seluruh lini di Lingga.

Polres Lingga, Bupati Lingga, KPU Lingga, Satpol PP Lingga, Kesbangpolinmas Lingga, serta sejumlah tim pemenangan kampanye, dan menyepakati agar baliho-baliho nakal tersebut segera ditertibkan. Hasil pembahasan tim terpadu, sejumlah titik yang masih ditemukan terpajang baliho calon, yakni di Dusun Malar, Sepincan, Kampung Pahang, Simpang tiga Tande, Simpang tiga Sawin, Simpang tiga Tande Hilir, Simpang Tiga Kantor Pos Daik Lingga. Ditegaskannya, memang KPU sudah menetepkan bahwa kesepalatan bersama tim terpadu tersebut sejak tanggal 27 Agustus 2015, tidak diperbolehkan lagi baliho dipajang cabup dan cawabup atau baliho cagub dan cawagub, kecuali baliho yang sudah ada logo dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Kita sudah minta mereka turunkan sendiri, kalau tidak ada reaksi berarti jam 9 kita turunkan bersama. Sesuai aturan," terangnya. Jaswir juga mengatakan, untuk penurunan baliho nakal tersebut pihaknya juga didukung sejumlah ormas maupun LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat). Karena hal ini juga menyangkut terkait ketertiban dalam penyelenggaraan pemilu 9 Desember 2015 mendatang. Sesuai titik-titik penertiban baliho nakal tersebut, Jaswir menegaskan di pulau Lingga yakni di kecamatan Lingga, Lingga Utara dan Lingga Timur. "Yang jelas baliho-baliho nakal bakal kita turunkan,"tegasnya.***

ISTIMEWA

SAH DI BELAKANGPADANG - Pasangan calon gubernur Kepri, Soerya Respationo-Ansar Ahmad (SAH) saat tiba di Belakangpadang, Minggu (30/8). Dalam kunjungannya di hari keempat pelaksanaan kampanye, pasangan ini melakukan berbagai aktivitas di Belakangpadang, diantaranya gerak jalan dan pelantikan Pospera Kepri.

SAH Lantik Pengurus Pospera Kepri BATAM (HK) — Dihari ke empat memasuki masa kampanye, Minggu (30/8) pasangan calon gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub) Kepri dari pasangan nomor urut dua, Soerya Respationo-Anshar Ahmad (SAH) mengunjungi Kecamatan Belakangpadang, dan melakukan berbagai aktivitas dengan masayarakat setempat. Salah satunya, SAH melantik langsung pengurus DPD Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kepri dan DPC Pospera se-Kepri, di Lapangan Indra Sakti, Belakang Padang, Batam. Dalam sambutannya, Soerya yang didaulat sebagai penasehat Pospera Kepri mengatakan, bahwa ia sangat mendukung segala bentuk pergerakan Pospera yang konsen terhadap advokasi pada rakyat. “Tujuan yang baik harus kita dukung bersama, dan kedepan kita akan bersama-sama menyelesaikan berbagai persoalan rakyat,” ungkap mantan wakil gubernur Kepri ini

yang mantap maju sebagai Cagub Kepri. Menurutnya, dengan kolaborasi antara Pospera, Pemprov dan juga dengan bapak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), maka berbagai persoalan rakyat akan mudah diselesaikan. Adapun jajaran pengurus DPD Pospera Kepulauan Riau yang dilantik ialah, Hazhary sebagai ketua, sekretaris dipegang oleh Noval dan bendahara Tito Suwarno. Selain melantik DPD, jajaran pengurus DPC, pada kesempatan itu juga dilangsung pelantikan pengurus PAC dan Ranting. Sementara, Ketua Umum DPP Pospera, Mustar Bona Ventura mengatakan, Pospera harus konsen terhadap advokasi pada rakyat, jadi kalau ada permasalahan terhadap rakyat, pospera harus berada di lini depan. “Setiap ada permasalahan terhadap rakyat, Pospera harus berada di depan,” tegas Mustar. Sebelum melantik pengurus DPD dan DPC Pospera Kepri, pasangan calon guber-

CMYK

nur dan wakil gubernur nomor urut 2 tersebut melepas ribuan peserta jalan santai, pawai becak dan motor. Acara semakin meriah dengan adanya pembagian doorprice satu unit sepeda motor dan ratusan hadiah hiburan. Dalam pelantikan tersebut, turut anggota DPR RI, Adian Napitulu yang menjabat sebagai pembina Pospera. Selain Soeryo - Anshar, turut hadir juga calon walikota Batam Ria Saptarika, jajaran pimpinan DPRD beserta anggota DPRD Kepri dan anggota DPRD kota/kabupaten serta perwakilan pengurus 23 DPD se-Indonesia. Pospera Dukung SAH Pembina Pospera, Adian Napitulu usai pelantikan mengatakan, bahwa Pospera mendukung penuh pasangan SAH dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kepri, hal tersebut atas dasar komunikasi langsung Pospera dengan Presiden Jokowi bahwa keduanya (Soerya-Ansar, red) adalah orang baik dan layak memimpin Kepri. “Presiden bertanya sa-

ma saya, siapa pasangan romo, saya jawab Anshar, keduanya orang baik jawab saya,” ungkap politisi partai PDI Perjuangan tersebut. Sementara, Ketua DPD Pospera Kepri Hazhary mengatakan, 2014 yang lalu kawan-kawan Pospera berjuang untuk Jokowi. Hari ini kawan-kawan Pospera Kepri akan berjuang untuk penasehat Pospera Kepri yakni pasangan Soerya-Anshar. Kami (Pospera) yakin kesuksesan nomor 2 akan terulang kembali tahun ini. “2014 Pospera berjuang untuk Jokowi, hari ini Pospera Kepri berjuang untuk SAH. Kami (Pospera) yakin kesuksesan nomor 2 akan terulang kembali,” ungkap Hazhary. Senada, Bendahara DPD Pospera Kepri, Tito Suwarno mengatakan, dukungan ini bukan hanya sekedar mendukung saja, ia menilai pasangan Soerya - Anshar sudah teruji dalam memimpin Kepri dan layak memimpin Kepri lima tahun mendatang. “SAH sudah teruji dan layak memimpin Kepri, “ ujarnya singkat. (r/ays)

Editor: Amir Yunus, Layout: Parlin


Pendidikan

Senin, 31 Agustus 2015

Nah setelah usai pelatihan jurnalis, maka kita sepakat untuk menerbitkan majalah sekolah ini," ujar Panitia Pelatihan Jurnalis yang juga guru Seni, Muhdi Kurnia SPd, disela-sela merancang majalah yang akan diterbitkan, Sabtu (29/8). Menurutnya majalah sekolah ini akan terbit tiap bulan sekali akan berisikan tulisantulisan seputar kehidupan sekolah anak didiknya. Selain itu, para guru juga dipersilahkan untuk menulis di majalah tersebut. "Ada halaman kegiatan sekolah, siswa ber-

prestasi, profil guru, ilmu pengetahuan dan lainnya. Semua yang akan mengerjakan anak didik, karena mereka yang memiliki ide untuk membuat majalah ini," katanya. Sementara menurut Kepala Sekolah SMPN 21 Batam, Drs Guswandinata, upaya pihaknya mewadahi para siswa dibidang jurnalis, selain menerbitkan majalah, juga telah membentuk Lembaga Pres Siswa (LPS), dengan tujuan agar menjadikan siswa terampil dan kreatif dalam mengembangkan bakat di bidang jurnalistik atau

majalah dinding. Disamping itu juga kata dia, dapat membiasakan siswa kreatif dalam mengisi majalah dinding, serta mengajak para siswa megeluarkan aspirasinya melalui majalah atau media madding dijadikan sebagai place of sharing dan sebagai sumber inspirasi siswa untuk berkarya "Kita harapkan majalah maupun mading ini dapat menjadi pusat informasi yang baik dan bermanfaat bagi semua siswa, sehingga menghasilkan prestasi karena majalah ini dapat men-

ingkatkan minat baca dan menulis siswa sebagai sumber inspirasi siswa untuk berkarya," ucap Guswan. Dari pandang dia, bahwa munculnya majalah sekolah ini merupakan media bagi para siswa maupun para guru untuk belajar menulis apa saja, sehingga akan menimbulkan budaya menulis dan membaca yang tentunya akan menguntungkan semua pihak. Karena katanya, menulis itu memiliki peranan yang sangat penting untuk mengembangkan kreatifitas siswa melalui tulisan.

Berkunjung ke Dapur Redaksi Setelah selesai pelatihan jurnalis, siswa-siswi SMPN 21 Batam juga berencana akan berkunjung ke dapur redaksi Haluan Kepri untuk melihat lebih dekat tentang jurnalistik serta pembuatan koran. Hal ini agar para siswa juga memahami akan prosedur keredaksian, proses pembuatan berita hingga menjadi koran, serta divisi-divisi yang ada di Haluan Kepri. Disamping itu juga siswa lebih paham dan mengerti dalam menjalankan fungsinya sebagai

pers sekolah mampu menyampaikan informasi yang bersifat mendidik. "Dengan adanya pelatihan jurnalis, dan mendirikan LPS, kami berharap para pelajar memilih media massa yang tepat dalam memuat informasi, dan infromasi yang disajikan bermanfaat, dan sebagai media pendidikan yang mampu meningkatkan minat baca para pelajar yang dibarengi dengan memberikan informasi yang berkualitas dan sesuai dengan yang dibutuhan para pelajar itu sendiri," jelas Guswan lagi. (men)

Kegiatan Pramuka di Batam Semakin Dinamis

Pramuka Dijadikan Pembentukan Karakter BATAM (HK) — Sekretaris Kwarcab Pramuka Kota Batam, Drs H Jefridin MPd, mengatakan gerakan pramuka harus dijadikan garda terdepan pelaku perubahan dalam pembentukan karakter kaum muda.

Drs Zefridin MPd Sekretaris Kwarcab Pramuka Kota Batam

Apalagi gerakan pramuka ini telah mengalami revitalisasi, tentunya segala bentuk kegiatan harus benar-benar dipola lebih kreatif dan dinamis agar dapat mengikuti perkembangan zaman. Demikian dikatakan Jefridin usai menutup kegiatan Perkemahan Akbar Persaudaraan Bersempena Hari Pramuka ke 54 Tingkat Kwarcab Batam diadakan di Perkemahan Raja Ali Kelana , Punggur, Minggu (30/8). Perkemahan akbar ini diikuti sebanyak 3.125 siswa dari berbagai sekolah mulai tingkat Siaga, Penggalang, dan Penegak, digelar selama tiga hari sejak 28 Agustus lalu hingga 30 Agustus. Pada acara pembu-

kaan perekemahan, dibuka langsung Wakil Walikota Batam Moh Rudi SE yang sekaligus sebagai Ketua Kwarcab Pramuka Kota Batam. Dalam kegiatan ini juga diisi dengan berbagai macam lomba seperti, Pesta Siaga, lomba teknik kepramukaan kionering, tali temali, hingga lomba poster. Sedangkan untuk tingkat Penggalang lebih difokuskan pada kegiatan diskusi dan pengabdian masyarakat. Dinilai Jefridin, bahwa kegiatan perkemahan akbar ini dapat memberikan manfaat serta pengalaman kepada peserta didik akan kemandirian ketika segala sesuatunya dikerjakan sendiri. Disamping itu juga memberikan pemahaman

pelestarian lingkungan, dan menjalin persaudaraan dikalangan siaga, penggalang, dan penegak. Apalagi kegiatan perkemahan ini dipola lebih kreatif, inovatif dan produktif. "Besar sekali manfaatnya kegiatan perkemahan ini, mengajarkan siswa akan sikap kesederhanaan, serta mengajarkan akan mengatasi tantangan, lebih percaya diri dan kemandirian dimana anak didik harus masak sendiri, pokoknya semuanya dilakukan sendiri," ujarnya. Dipandang Jefridin, bahwa kegiatan pramuka sekarang ini dipola lebih kreatif dan berbasis IT, salah satunya untuk teknik morse sudah menggunakan IT tidak lagi memakai bendera. Begitu pula secara rutin setiap tahun ada pembinaan Karang Pamitran untuk penyegaran materi baru bagi para pembina, baik ditingkat Kwaran, ataupun kwracab, serta mengirim perwakilan ke

Pers Sekolah Dalam Dunia Pendidikan DALAM dunia pendidikan, istilah pers sering dipakai di perguruan tinggi dibandingkan dengan sekolah. Di perguruan tinggi sangat populer istilah pers kampus. Penyebutan pers kampus diperuntukkan bagi penerbitan majalah di perguruan tinggi. Tetapi di lingkungan sekolah, istilah pers sekolah belum begitu dikenal. Padahal banyak sekolah favorit sudah mempunyai pers sekolah. Memang antara pers sekolah dengan pers kampus tidak bisa di samakan. perbedaannya, pertama, cara kerjanya. Kalau pers kampus, mahasiswa mempunyai otonomi dalam mengatur medianya. Walaupun ada pembimbing, perannya tidak begitu besar. Sebaliknya pada pers sekolah, peranan pembimbing sangat

menentukan arah media sekolah. Meskipun begitu, siswa tetap diberikan peluang untuk memberikan masukan bagi kemajuan media yang dibuat. Kedua, tingkat kematangan insan pers. Sangatlah wajar, kalau pers kampus selangkah lebih maju dibandingkan dengan pers sekolah. Hal ini disebabkan usianya yang lebih tua daripada kru pers sekolah. Di samping itu, iklim kampus lebih kondusif dalam mengekspresikan kebebasan berfikir. Sedangkan pelaku pers sekolah, masih banyak kewajiban yang harus di pikul. Apalagi yang duduk di kelas tiga, ada perasaan yang menghantui, yakni bagaimana dapat lulus ujian nasional dan bisa diterima SMA maupun perguruan tinggi favorit. Sebagian sekolah masih

ada yang mengangap bahwa pers sekolah hanya sebagai pelengkap menjadi sekolah favorit. Padahal, kalau difikir secara mendalam manfaat pers sekolah sangatlah besar. Seperti pohon kelapa, mulai dari akar sampai batangnya, semua ada manfaatnya. Begitu juga dengan pers sekolah, tidak ada yang tidak bermanfaat, mulai dari bidang redaksi, sirkulasi, tata usaha, desain grafis, sampai advertising (periklanan). Di bidang redaksi, siswa dapat belajar, bagaimana menjadikan sebuah tulisan layak dimuat sehingga pembaca tertarik untuk membaca. Kemudian membuat rubrik-rubrik yang menarik atau juga cara menyajikan sebuah laporan yang tidak membosankan pembaca. Di dalam redaksi, ada

unsur reporter atau wartawan. Di mana anak didik dilatih untuk berani mewawancarai dengan siapapun. Khusus reporter, dapat bertemu dengan tokoh-tokoh penting yang orang lain belum tentu dapat menemuinya. Sedangkan dibidang sirkulasi, pelajar bisa mengetahui bagaimana memasarkan medianya sampai ke pembaca dengan tepat waktu. Karena tanpa ada sirkulasi, sebaik apapun medianya, pesan yang disampaikan tidak bisa dibaca oleh orang yang lain. Setelah itu departemen tata usaha, anak didik dapat mengetahui dan praktek langsung bagaimana membuat surat keluar maupun masuk yang baik. Sehingga nantinya setelah lulus, sudah terbiasa dalam mem-

tingkat pusat. Sementara program dari Kwarcab Kota Batam sendiri, untuk gerakan pramuka ini menjadikan ekskul pokok di sekolah-sekolah yang telah memiliki kurikulum sendiri sesuai dengan undangundang. "Agar pramuka ini lebih maju, maka Kwarcab telah menyiapkan pembina yang terampil melalui kursus maher dasar (KMD) sebanyak dua angkatan. Dan hasil dari pembinaan kepada pembina ini, kita prioritaskan pada sekolah yang belum memiliki pembina pramuka," katanya. Ia mengaku bersyukur, bahwa sekarang ini gerakan pramuka telah mengalami revitalisasi lebih kreatif dan inovatif. Hal ini dikarenakan keberadaan gerakan pramuka ini sangat penting dalam strategi pembentukan karakter generasi muda yang memiliki kepribadian, berakhlak mulia dan berjiwa patriotik, taat

buat surat di masyarakat. Tidak hanya itu, dalam pers sekolah juga mempraktekkan mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK). Karena dalam pembuatannya menggunakan komputer. Sehingga pelaku pers sekolah dapat secara langsung dalam mendesain sebuah media. Termasuk di dalamnya bagaimana proses pra cetak sampai cetak hingga menjadi sebuah majalah. Sementara itu bagian periklanan, anak didik dapat mengetahui serta mempraktekkan bagaimana mencari dan mendapatkan iklan dari berbagai sponsor. Di sini pelajar dapat belajar bagaimana cara bernegosiasi dengan pihak sponsor. Dengan kata lain, anak didik secara langsung belajar entrepreneurship (kewirausahaan). Apalagi sekarang ini, baru menjamur perusahaan yang ber-

gerak dibidang periklanan. Dari ilustrasi di atas, jelas bahwa pers sekolah sangat besar sekali manfaatnya terhadap siswa. Permasalahannya, seringkali persepsi sekolah maupun masyarakat terhadap kualitas sekolah, masih berorientasi pada hasil ujian nasional. Kalau sekolah mampu meluluskan 100 persen dengan nilai yang tinggi, maka sekolah tersebut akan kebajiran peminat untuk mendaftar. Akibatnya, kegiatan di luar mata pelajaran seringkali menjadi terpinggirkan termasuk pers sekolah. Padahal pers sekolah, kalau diatur dengan baik dapat menjadi salah satu solusi terhadap persoalan yang dihadapi anak didik. Dalam lingkup yang lebih luas, pers sekolah dapat mengurangi angka pengangguran di Indonesia yang dari tahun ke tahun semakin meningkat. (men/dbs)

hukum, disiplin dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, serta memiliki kecakapan hidup. Begitu pula untuk Kota Batam gerakan pramuka telah terlihat cukup dinamis dan diakui secara nasional. Hal ini dibuktikan dengan sejumlah prestasi kepramukaan, baik tingkat nasional maupun internasional. "Contohnya Pembina maupun siswa kita dari Batam sudah banyak diundang ke tingkat nasional dalam acara-acara pramuka, bahwa ada siswa dari Batam mewakili Indonesia ke internasional di Swis dan Jerman," ucap Jefridin lagi. (men/cw54)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor:Arment Aditya, Layout: Agung Raharjo

JURNALIS SMPN 21 BATAM

LPS SEKOLAH — Anggota yang tergabung dalam Lembaga Pers Siswa (LPS) SMPN 21 Batam foto bersama usai merancang pembuatan majalah sekolah yang akan terbit pada bulan depan. Majalah ini rencananya berisikan 16 halaman dengan berbagai suplimen seputaran kegiatan di sekolah.

SMPN 21 Batam Akan Terbitkan Majalah Sekolah BATAM (HK) — Setelah mengadakan pelatihan jurnalis kepada 50 siswa lebih, SMPN 21 Batam berencana akan membuat majalah sekolah yang diberi nama Warna 21. Majalah ini akan terbit sebanyak 16 halaman akan dijadikan sebagai wahana para siswa menuangkan berbagai ide dalam mengembangkan kreatifitas membaca dan menulis. "Kita sudah mempersiapkan jauh-jauh hari, dan di mana ide untuk menelurkan majalah sekolah itu berawal dari pelatihan jurnalistik yang diterima anak didiknya.

4


Opini

Senin, 31 Agustus 2015

Krisis Air Bersih di Karimun PERUBAHAN musim beberapa bulan belakangan ini kacau. Demikian kata sebagian masyarakat. Kadang siang panas sekali, sore hujan gerimis. Peristiwa seperti itu tidak terjadi di sebagian wilayah di Kepri. Namun yang pasti, sebagian besar daerah di Kepri, telah mengalami masa kering. Tanda yang mudah dikenali saat seperti ini adalah berkurangnya air di telaga, waduk, dan sumber air lainnya. Imbasnya, pasokan air rumah tangga dihentikan dan ini sudah mulai terasakan warga, terutama di Kabu-

paten Karimun dan Kota Tanjungpinang. Di Karimun, sudah hampir tiga bulan belakangan, warga Kundur, Kabupaten Karimun tidak menikmati air bersih dari Unit Usaha Air Bersih (UUAB) Perusda Kundur. Akibatnya, untuk mandi, cuci dan kakus (MCK), warga terpaksa mengandalkan aliran air dari parit. Sementara untuk memasak warga terpaksa mengangkut air ke sumur umum yang berjarak sekitar dua kilometer. Sementara di Kota Tanjungpinang, persediaan air

baku PDAM Tirta Kepri di Waduk Sungai Pulai mulai menipis. Penyusutan air baku di waduk tersebut terjadi sejak Mei lalu. Akibatnya beberapa pompa air dimatikan, sehingga air tidak mengalir ke rumah warga. Memang, penyediaan air bersih mencakup banyak perkara pelik, mulai dari ketersediaan sumber air baku, produksi, jaringan transmisi dan distribusi, hingga infrastruktur pelayanan. Ditambah dengan faktorfaktor nonteknis seperti kualitas sumber daya ma-

nusia, manajemen yang kurang efektif, hingga transparansi pengelolaan dan anggaran yang dikelola PDAM. Dengan tingkat kepelikan seperti itu, reformasi dan evolusi manajemen di tubuh PDAM sepertinya belum cukup. Harus ada sentuhan radikal yang dibutuhkan untuk memutus mata rantai persoalan sedemikian rumit itu. Pemerintah perlu menyiapkan kebijakan strategis yang mempunyai efek jangka panjang, seperti pembangunan waduk, dan penghutanan kembali wilayah yang gundul

untuk mempertahankan kuantitas air tanah. Dan, jauh lebih penting dari itu adalah perlu terus didorong agar masyarakat mulai melaksanakan program hemat konsumsi air. Program ini harus dilaksanakan sepanjang tahun, bukan hanya pada saat krisis terjadi, sehingga akhirnya masyarakat akan terbiasa berhemat. Kebiasaan seperti inilah yang harus terus ditumbuhkan agar menjadi budaya di tengah masyarakat. Setiap kali kekeringan melanda seharusnya bisa membuat kita menjadi lebih bijaksana. Bukan sebaliknya. Semoga ***

Tugas Ulama di Masa Krisis Bahkan, dalam sambutannya, Presiden Jokowi lebih menyempitkan peran MUI itu hanya sebagai motivator. Presiden mengungkapkan harapannya agar MUI memandu dan membangkitkan optimisme umat di tengah melemahnya kondisi ekonomi Tanah Air. Pernyataan Presiden tersebut, tidak mustahil, malah menjadi pembenaran tesis kaum Marxis bahwa agama adalah candu masyarakat. Agama difungsikan sebagai pengalihan dan pelarian dari permasalahan hidup. Hal ini tentu saja sangat menyimpang mengingat peran yang seharusnya dimainkan oleh para ulama. Tulisan ini akan menjelaskan apa yang seharusnya dilakukan oleh para ulama di tengah gelombang krisis. Pewaris Nabi Dalam ajaran Islam, ulama menempati posisi sentral. Kata Rasulullah SAW, “Ulama adalah pewaris para nabi. Nabi tidak mewariskan dinar dan tidak juga dirham, tetapi mereka hanya mewariskan ilmu.” Rasulullah juga memosisikan para ulama laksana bintang yang menjadi tempat umat mendapat bimbingan dan petunjuk. Maka, dalam sejarah Islam ulama memegang peran yang sangat vital. Ketika Abu Bakar menjadi pemimpin politik, Umar bin Khatab RA, Ali RA, dan sebagainya menjalankan peran ulama yang aktif menasihati dan mengontrol penguasa. Begitu juga ketika Umar RA menjadi penguasa, para sahabat lain menjalankan fungsi kontrol dengan sangat efektif. Sebagai pewaris Nabi, para ulama bertanggung jawab untuk menjaga dan melanjutkan fungsi ini. Said Hawwa, ulama asal Suriah, menjelaskan bahwa peran para Nabi ada tiga: tadzkirah, ta’lim, dan tazkiyah. Tadzkirah artinya

K olom Publik PANTANG bagi Allah mempunyai sifat pilih kasih, tidak ada hakim/sifat yang paling adil selain Allah SWT. Oleh karenanya, Allah SWT membekali setiap diri manusia dengan modal yang sama ketika seseorang lahir dimuka bumi, meskipun secara kasat mata nampak berbeda. Sebagai Kholiq dari semua apa yang ada dibumi, Allah SWT adalah satu-satunya dzat yang maha mengetahui maksud dan tujuan penciptaan semua makhluq termasuk manusia meskipun kadangkadang dijumpai perbedaan kompetensi dalam diri seseorang. Namun demikian menyinggung peran dan fungsi akal sangat tergantung bagaimana seseorang memerankan. Semua kebutuhan manu-

PERAN para ulama di Indonesia saat ini masih belum memberikan solusi berarti bagi permasalahan bangsa. Hal ini diakui oleh KH Makruf Amin di sela-sela perhelatan Munas MUI ke-9 di Surabaya baru-baru ini. Menurutnya, MUI sebagai representasi para ulama baru memiliki kemampuan untuk mengimbau. Tak kurang tak lebih.

Oleh: Insan Muhamadi Dosen di Akademi Da’wah Indonesia (ADI) Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) Jawa Barat memberi peringatan. Dalam bahasa Alquran tadzkirah dicerminkan dalam bentuk memerintahkan yang baik dan mencegah yang mungkar (QS Ali Imran [3]: 110). Medan tadzkirah sangat luas, termasuk dalam bidang ekonomi. Jika ada suatu kebijakan ekonomi yang keluar dari aturan Islam atau menyusahkan umat, para ulama harus segera angkat bicara. Di ambang terjadinya krisis ekonomi, para ulama seharusnya segera menyampaikan catatan-catatan kritisnya. Ta’lim artinya mengajar. Di dalamnya terkandung makna mendidik dan mengembangkan potensi umat. Apa yang diajarkan Nabi? Alquran menjawab bahwa tugas Nabi adalah mengajarkan Alquran dan hadis (QS Ali Imran [3]: 164). Keduanya adalah seperangkat pedoman yang diberikan Allah SWT dan Rasulullah SAW untuk meraih kehidupan yang baik di dunia dan akhirat. Orang yang terdidik dengan Alquran dan hadis akan tampil sebagai penyelamat umat dari krisis. Mari kita tengok teladan Usman bin Affan dan Abdurrahman bin Auf yang menyelamatkan ekonomi umat Islam dengan sedekahnya. Keduanya mampu membalikkan ekonomi di Madinah yang sebelumnya ada di bawah penguasaan kaum Yahudi ke tangan umat

Islam. Hingga saat ini, proses ta’lim yang dilakukan oleh para ulama masih tersebar di wilayah pinggiran, di pesantren-pesantren yang jauh dari pusat kekuasaan negara. Upaya pendidikan di pusatpusat kota dirasa masih kurang maksimal. Masih kalah oleh ingar bingar tempattempat hiburan, seperti bioskop, mal, dan diskotik. Akibatnya, dakwah belum menyentuh para konglomerat. Tak ada kader potensial umat yang rela mengorbankan harta dan asetnya untuk menyelamatkan umat dari krisis. Hal ini menunjukkan lemahnya posisi dan peran ta’lim dari para ulama di hadapan umat Islam sendiri. Sedangkan, tazkiyah artinya menyucikan atau membersihkan. Imam Al-Ghazali memaknainya sebagai tazkiyah al-Anfus atau menyucikan jiwa manusia dari sifatsifat yang mengotorinya. Dalam Alquran dinyatakan bahwa orang-orang yang menyucikan jiwanya adalah orang-orang yang beruntung. Sebaliknya, orang yang rugi adalah yang membiarkan jiwanya kotor (QS al-Syams [91]: 9-10). Kotoran-kotoran jiwa itu adalah sifat-sifat yang merusak fitrah manusia, seperti cinta dunia, menumpuk harta, iri, dengki, sombong, kikir, dan lain-lain. Masih banyak umat Islam yang berlebih secara ekonomi, namun tidak peduli terhadap

saudaranya yang miskin. Potensi zakat, infak, dan sedekah yang sangat besar masih jauh dari tujuan ia disyariatkan. Menurut Dr Surahman Hidayat dan Yesi Mariska Indira, peneliti dari PIRAC, sampai saat ini potensi zakat yang termanfaatkan dari umat Islam Indonesia sebesar Rp 900 miliar. Padahal, potensi zakat umat Islam mencapai Rp 20 triliun. Nilai yang cukup fantastis untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Potensi yang dahsyat ini lagi-lagi tersia-sia akibat umat Islam belum mampu menyucikan dirinya dari sifat-sifat kotor, seperti kikir dan cinta dunia. Dalam kasus BPJS yang sangat dibutuhkan kehadirannya oleh rakyat miskin, peran ulama malah kontraproduktif. Fatwa bahwa BPJS belum sesuai syariat mengisyaratkan ada unsur haram yang terkandung di dalamnya. Namun, fatwa ini seolah tak bertaji mengingat para ulama tidak memberikan alternatif solusi. Jika BPJS haram, lalu ke mana umat menggantungkan harapannya untuk mendapatkan jaminan sosial? Teladan KH Ahmad Dahlan Dalam buku Teologi Pembaharuan, Fauzan Soleh menyampaikan riwayat yang masyhur tentang KH Ahmad Dahlan. Diceritakan bahwa KH Ahmad Dahlan selalu saja mengulang-ulang pe-

Peran Akal dalam Kehidupan sia dan tuntutan pemenuhannya merupakan dorongan yang membuat manusia memiliki alasan dan gairah untuk menjalani kehidupannya. Artinya segala macam aktivitas manusia di dunia bisa dikatakan dalam rangka memenuhi kebutuhannya, baik kebutuhan fisik atau kebutuhan naluriah. Mayoritas orang setiap hari beraktifitas/bekerja, dan jika seseorang ditanya: “untuk apa uang yang didapat?”, maka jawabanya bisa dipastikan seputar pemenuhan kebutuhan-kebutuhannya, seperti pemenuhan kebutuhan perabot rumah tangga, makan, minum, dll yang masuk dalam kebutuhan fisik. Dan bi-

sa jadi untuk memenuhi kebutuan naluriah, seperti untuk menjalani ibadah atau biaya untuk meningkatkan status sosial, dan lainnya. Manusia saling berinteraksi dan berkomunikasi antara satu dengan yang lain juga dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Singkatnya, kebutuhan fisik dan naluriah manusia merupakan faktor yang mendasari segala bentuk aktivitasnya. Tidak bisa dipungkiri manusia memiliki dorongan untuk memenuhi kebutuhan, tapi tingkah lakunya tidak hanya ditentukan oleh kebutuhan-kebutuhan itu. Manusia memiliki kebutuhan makan dan minum, akan tetapi tidak

otomatis membuat manusia menyantap makanan yang ada di depannya, karena bukan miliknya. Manusia memiliki kebutuhan seksual, akan tetapi tidak serta-merta membuat seorang laki-laki langsung melampiaskan kebutuhan seksual dengan wanita didekatnya, karena bisa jadi tidak halal untuknya, dll. Artinya, sebagai makhluk yang sempurna, manusia memiliki tatanan dan kaidahkaidah nilai dalam menentukan tingkah lakunya. Itu karena manusia punya akal. Akal berfungsi untuk mengait kan fakta dan pemikiran yang dimiliki oleh seseorang. Dengan pengaitan itu, manusia bisa memahami hakekat dari fakta atau pemi-

lajaran surah al-Ma’un dalam jangka waktu yang lama. Bahkan, hingga tidak pernah beranjak ke ayat berikutnya, meskipun murid-muridnya sudah mulai bosan. Karena jenuh, salah seorang muridnya, KH Syuja’ yang masih muda waktu itu bertanya mengapa tidak beranjak ke pelajaran berikutnya. Dahlan pun balik bertanya, “Apakah kamu benarbenar memahami surah ini?” KH Syuja’ menjawab bahwa ia dan kawan-kawannya sudah memahami benar-benar arti surah tersebut, bahkan telah menghafalnya di luar kepala. Kemudian Dahlan bertanya kembali, “Apakah kamu sudah mengamalkannya?” Dijawab oleh KH Syuja’, “Bukankah kami membaca surah ini berulang kali sewaktu shalat?” KH Ahmad Dahlan lalu menjelaskan maksud mengamalkan surah al-Ma’un bukanlah sekadar menghafal atau membacanya semata, namun lebih dari itu semua. Yaitu, mempraktikkan alMa’un dalam bentuk amalan nyata. “Oleh karena itu, setiap orang harus keliling kota mencari anak-anak yatim, bawa mereka pulang ke rumah, berikan sabun untuk mandi, pakaian yang pantas, makan, dan minum serta berikan mereka tempat tinggal yang layak. Untuk itu, pelajaran ini kita tutup dan laksanakan apa yang telah saya perintahkan kepada kalian.” Inilah teladan ulama sesungguhnya. Proses tadzkirah, ta’lim, dan tazkiyah tak hanya dilakukan di tataran konsep, tapi langsung menyentuh realitas. Semoga Munas MUI tahun ini melahirkan konsep tadzkirah, ta’lim, dan tazkiyah yang langsung menyentuh realitas umat, khususnya dalam menghadapi krisis yang semakin menggila. Wallahu a’lam.*** Oleh: Subkhan Muchsin (Dir. DSNI Amanah)

kiran yang tengah ditela’ah. Akal tidak hanya digunakan untuk memahami dan mengembangkan cara-cara yang lebih efektif untuk memuaskan kebutuhan, akan tetapi akal juga berfungsi digunakan untuk membedakan mana suatu hal yang terpuji dan mana hal yang tercela, mana hal yang pantas untuk diterima dan mana hal yang harus ditolak, mana perbuatan yang baik dan mana perbuatan yang buruk. Walhasil, peran akal sangat mendominasi bagaimana terwujudnya tingkah laku dan karakter seseorang dalam kehidupannya, yang sekaligus menjadi barometer kehidupan jauh kedepan. Wallahua’lam. ***

5 C akap B ijak “JANGAN berdoa untuk mendapatkan hidup yang mudah, berdoalah agar bisa bertahan dalam kehidupan yang sulit untuk mencapai hidup yang lebih baik” (Bruce lee, Aktor) “HIDUP bukan untuk menemukan jati diri. Hidup itu untuk menciptakan sebuah jati diri” (George Bernard Shaw, Penulis)

Resensi Kepemimpinan Toritomo Judul: Minamoto no Yoritomo: Akhir Kekuasaan Klan Taira Penulis: Eiji Yoshikawa Penerbit: Kansha Books, Jakarta Cetakan: I, Januari 2013 Tebal: 394 halaman ISBN: 978-602-97196-7-3 KEKALAHAN Klan Minamoto oleh Klan Taira pada perang Heiji masih menyisakan luka yang sangat mendalam. Namun, kondisi negeri saat ini sangat terpuruk akibat keserakahan klan Taira. Tidak sedikit rakyat yang geram atas kepemimpinan klan Taira. Kondisi itu menguntungkan Yoritomo yang ingin melakukan balas dendam dengan menjatuhkan Taira no Kiyomori. Buku kedua dari dwilogi Minamoto no Yoritomo merangkai perjalanan sejarah yang tidak akan dilupakan oleh klan Minamoto. Tibalah waktunya bagi Klan Minamoto untuk melakukan balas dendam atas klan Taira yang sudah meruntuhkan puing-puing klan Minamoto. Kemewahan dan keserakahan akan menghancurkan segala hal yang sudah dicapai. Sejarah mencatat, tidak sedikit kerajaan yang terpecahbelah, bahkan mengalami kehancuran, disebabkan oleh penguasa yang serakah. Inilah kisah detik-detik kehancuran dinasti Taira yang sedang berada di atas awan. Bagaimana tidak, jika digambarkan ada 100 orang, yang sangat takut kepada Nyuudou Kiyomori adalah 100 orang. Sedangkan orang yang membenci Nyuudou mencapai 90 orang atau lebih dalam 100 orang. Hanya sebagian kecil yang tak membenci Nyuudou karena sudah mengenal kepribadiannya. mereka menginginkan Nyuudou tetap menjabat dan memerintah secara riang. (Halaman 23). Salah satu kharisma dari Yoritomo adalah ketika dia dan pasukannya mengalami kekalahan saat perang di gunung Ishibashi. Tentara yang tidak seimbang menjadi penyebab utama kekalahan bagi pasukan Yoritomo. Yakni klan Minamoto hanya berjumlah 300 orang, sedangkan pihak Taira lebih dari 3.000. Walaupun mengalami kekalahan dari klan Taira, Yoritomo dengan gaya kepemimpinannya yang kharismatik membuat semua prajurit tetap dalam api yang berkobar. Yoritomo terlahir sebagai rakyat jelata, tanpa harta tanpa dara penguasa, dan seroang anak yang diasingkan ke Izu. Dia malah dapat memahami buruknya keadaan dan dapat melihat harapan tersebut. Dia sungguh-sungguh berimpati atas semgant revolusi mereka daripada seorang pribadi. (halaman 97). Dengan itulah banyak yang ikut berpartisipasi dan bergabung dengannya untuk menggulingkan klan Taira. Sebagai seorang pemimpin, Yoritomo sangat memiliki karakter yang tegas dan teguh pendirian serta disiplin. Bahkan, ketika bala

bantuan sebanyak 20.000 pasukan datang terlambat, dengan tegas dia mengatakan, “Pasukan 20.000 orang, bahkan seratus ribu orang pun tak ada gunanya jika terlambat. Keterlambatan adalah larangan pertama bagi kaum ksatria…” (halaman 145). Namun kharisma itu tidak memudar dari sosok Yoritomo. Pasukan itu tetap setia menunggu sampai kemarahannya reda. Bahkan, kabar ada bala bantuan ini sampai ke telinga Nyuudou Kiyomori. Setiap kali informasi baru, jumlah pasukan Yoritomo terus bertambah. Harapan Yoritomo untuk dapat menggulingkan klan Taira bertambah besar setelah dirinya bertemu dengan adiknya setelah 20 tahun berpisah. Minamoto no Kurou Yushitsune dialah anak bungsu dari mendiang Yoshitomo yang terpisah dengan saudaranya saat kerusuhan Heiji. Kegagahan yang sudah dicapai tidak terlepas dari peran adiknya, Kurou Yoshitsune. Merasa siap, Yoritomo menunjuk adiknya, Yushitsune, untuk memimpin peneyerbuan ke ibukota. Keberhasilan Yoshitsune menguasai ibukota membuat prajurit dan mantan Kaisar semakin mencintainya. Hal tersebut membuat Yoritomo ingin menyingkirkan sang adik. Di sisi lain, klan Taira siap merebut kembali Ibukota, dan hanya Yoshitsune yang menjadi harapan klan Minamoto. Eiji Yoshikawa memang piawai dalam menghasilkan karya dengan genre fiksi sejarah. Buku kedua ini mengajak kita untuk menyelami jiwa pemimpin pada diri Yoritomo yang berapiapi dalam membela kedaulatan rakyatnya. Di samping menyelami jiwa samurai dalam diri Yoshitsune, yang pandai dalam membuat strategi perang. Jerih payah selama ini menghasilkan wilayah timur sampai Hitachi dan Shinano tunduk kepada Yoritomo. Tapi Fujiwara no Hidehiradi Oushu belum menyatakan akan memihak klan Minamoto. Apalagi wilayah Barat dari Sagami, seluruhnya masih di bawah kekuasaan klan Taira. (halaman 214). Buku ini menjawab rasa penasaran dan pertanyaan-pertanyaan yang muncul saat membaca buku pertama. Silahkan untuk disimak dalam buku Minamoto no Yoritomo II yang diterbitkan dan ditermahkan oleh Penerbit Kansha (Mahda) Books. (brb)

√ Warga Kundur Gunakan Air Parit untuk MCK - Kembali ke era tahun 70-an!

√ KCW Laporkan Kejati ke Kejagung - Paling laporannya dicuekin! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layout : Andika Kurniawan


CMYK

Senin, 31 Agustus 2015

Iklan

6


Senin, 31 Agustus 2015

Sambungan

7

Piala Presiden 2015

Bali United Bungkam Persija Jakarta GIANYAR (HK) — Bali United Pusam berhasil menuai kemenangan 3-0 atas Persija Jakarta, pada laga perdana grup C Piala Presiden 2015 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (30/8) petang. Tampil di depan puluhan ribu pendukungnya, Bali United langsung tampil menekan sejak menit awal pertandingan. Serangan gencar dari berbagai sisi menghasilkan beberapa peluang. Hingga akhirnya, pada menit kedelapan Bali United berhasil mencetak gol. Tendangan bebas Fadil Sausu berhasil disambut sundulan Sandi Darma Sute yang langsung berbuah gol. Skor 1-0 untuk tim tuan rumah. Unggul satu gol, tak membuat skuat asuhan Indra Sjafri mengendurkan serangan. Bahkan, mereka mampu membuat tim Macan Kemayoran terus tertekan. Persija sendiri hanya sesekali bisa keluar dari tekanan yang berikan Bayu Gatra dan kawan-kawan. Bahkan, pada menit ke-30 Bali United berhasil memperlebar jarak menjadi 2-0, lewat sepakan terukur Sultan Samma sedikit di luar

kotak penalti. Setelah itu, Bali United masih belum berhenti memberikan tekanan. Persija pun tampak kesulitan untuk membongkar pertahanan tim tuan rumah. Sialnya lagi, Persija sudah harus bermain dengan sepuluh pemain pada menit ke-41. Menyusul, Alan Aciar yang menerima kartu kuning kedua di laga ini setelah mengganjal keras pergerakan Bayu Gatra. Keunggulan itu pun berhasil dimanfaatkan tim Serdadu Tridatu. Di masa injury time , Lerby Eliandri berhasil memperbesar keunggulan Bali United menjadi 3-0, lewat sundulannya. Skor tersebut bertahan hingga babak pertama usai. Memasuki babak kedua, Bali United masih mendominasi jalannya pertandingan. Pelatih Persija, Rahmad Darmawan langsung melakukan dua pergantian pemain dengan memasukkan James Koko Lomell dan Gunawan Dwi Cahyo. Mereka menggantikan Bambang Pamungkas dan Mahadirga Lasut. Namun, pola serangan tim ibu kota masih bisa dibaca dengan mudah oleh Bali United. Sultan

Samma memberikan ancaman ke gawang Andritany, namun sepakannya masih bisa ditepis kiper Persija itu. Kalah jumlah pemain, Persija memainkan strategi serangan balik. Tapi, semua serangan yang mereka bangun masih mudah dipatahkan para penggawa Bali United. Pergantian pemain kembali dilakukan RD dengan Rendi Irwan dan Novri Setiawan, untuk menggantikan Vendry Mofu dan Ismed Sofyan. Bali United juga tak mau ketinggalan menggantikan dua pemain mereka dengan memasukkan Sukarja dan Loudry Meilana. Mereka menggantikan Sultan Samma dan Sandi Darma Sute. Tim tuan rumah kembali memberikan ancaman lewat sundulan Lerby. Sayang, bola hasil sundulannya masih membentur mistar gawang Persija. Skor akhir 3-0, bertahan hingga pertandingan usai. (glc)

dana menteri itu hanya bergabung di tempat itu selama 6 menit. Mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad beserta istri, Siti Hasmah Ali, menyambangi kerumunan ribuan pendemo. Seperti dikutip dari malaysiakini.com, Sabtu (29/8), kedatangan keduanya langsung disambut gembira oleh para demonstran. Sebagian dari mereka bahkan berebut untuk berjabat tangan serta berfoto bersama dengan Mahathir dan istri yang tiba di lokasi unjuk rasa sekitar pukul 19.30 waktu setempat. Mahathir yang mengenakan jas mantel abu-abu didampingi Wakil Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) Tian Chua dan pengawal mantan perdana menteri. Tian Chua adalah salah satu kritikus terbesar Mahathir ketika pemerintahannya menentang aksi protes menyusul pemecatan Anwar Ibrahim pada 1998. Setelah beberapa menit menyambangi kerumunan demonstran, Mahathir beserta istri kembali ke mobil. Kehadiran Mahathir itu menguatkan kecurigaan pemerintah yang menyebut bahwa mantan PM Malaysia itu berada di balik demonstrasi massa. Kegaduhan politik telah mengganggu ekonomi Malaysia. Mengutip dari laman Bloomberg, ekonomi ketiga terbesar di Asia Tenggara ini menghadapi dua bulan pergolakan sehingga memacu dana asing keluar di tengah ekonomi global lesu. Pergolakan itu terjadi setelah ada laporan Wall Street Journal pada 3 Juli kalau ada dana sekitar US$ 700 juta telah berpindah me-

lalui instansi pemerintah ke rekening Perdana Menteri Malaysia Najib Razak pada 2013. Najib pun telah membantah hal tersebut. Ekonom Bank of America Merrill Lynch of Singapore Chua Hak Bin menuturkan, kegaduhan politik telah menganggu pemerintah dan membuat turbulensi di pasar keuangan. Hal itu ditunjukkan dari dana asing telah keluar lebih dari US$ 3 miliar dari bursa saham. Ringgit pun jatuh ke level terendah dalam 17 tahun. Pada perdagangan Jumat 28 Agustus 2015, level RM di posisi 4,1990 per dolar Amerika Serikat, dan mata uang Ringgit melemah sekitar 20,06 persen dari 3,4973 pada 31 Desember 2014. Mengutip Malay Mail Online, salah satu warga Malaysia, Tang Heng Sie juga prihatin terhadap kondisi ekonomi memburuk. Karena itu, salah satu alasan aksi unjuk rasa itu memprotes ekonomi Malaysia tertekan seiring mata uang Ringgit mencapai titik terendah dalam 17 tahun terhadap dolar Amerika Serikat. Mahathir diketahui berseteru dengan PM Malaysia yang berkuasa Najib Razak. Dia dicurigai sebagai pihak yang bertanggung jawab atas tuduhan skandal korupsi yang mengguncang Malaysia saat ini. Pemerintah Malaysia juga menuduh Mahathir bekerjasama dengan salah satu media yang terlarang di Negeri Jiran itu, Sarawak Report, dan menyerang PM Najib tanpa menunggu penyelidikan Bank Pusat Malaysia terkait kasus korupsi 1MDB. Tindakan Mahathir ini dianggap menimbulkan ketidakpercayaan rakyat Malaysia terhadap pemerintah. (okz/dbs)

atas nama Masril Bin Mukmin Saleh dan Sukraini Binti Saleh. "Pasangan suami istri ini wafat di daerah asalnya," ucap Marwin. Sementara itu ada juga dua JCH mutasi masuk ke Kloter 6 asal Bengkalis, Riau, yaitu, Saharisir Sulung Samad dan Azizah Burhan Hilal. Sesuai jadwal, Kloter 6 berangkat dengan pesawat Saudi Arabian Airlines pada pukul 10.30 WIB. Dan tiba di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah pada pukul 15.20 Waktu Arab Sabtu, Minggu (30/8). "Dan menurut jadwal Kloter 6 akan kembali ke Tanah Air pada 8 Oktober 2015 sekitar pukul 12.35 WIB," papar Marwin lagi. Dilanjutkannya, dalam Kloter 6, jamaah tertua adalah Imbran Bin Basri Maisin (85) asal Inhil dan yang termuda, Dio Adelino Bin Syamsuar Syafei (20) asal Pekanbaru. "Selama di Tanah Suci, Kloter 6 akan menempati pemondokan di wilayah Misfalah, Maktab 66 no rumah 905 dan 907," jelas Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Kepri ini. Sementara, H Muhammad Wardan, Bupati Inhil sesaat akan melepas keberangkatan Kloter 6 meminta seluruh jamaah untuk

kembali meluruskan niat. "Niatkan kembali jika ibadah haji yang akan dilaksanakan semata-mata hanya karena Allah SWT. Kita datang ke Tanah Suci hanya beribadah, bukan yang lain. Ikuti seluruh rukun haji," papar Wardan. Dia juga meminta agar jamaah untuk selalu menjaga kondisi fisik." Soalnya, ibadah haji memerlukan fisik yang baik. Jaga makanan. Hindari kegiatan yang tidak berhubungan dengan ibadah haji," ucapnya lagi. "Dan selalu menjaga diri, nama baik bangsa dan negara. Jamaah haji adalah duta bangsa. Sikap dan tindak tanduk kita akan melambangkan diri kita. Kami doakan, semoga seluruhnya dapat menjalankan ibadah dengan khusu'. Semoga menjadi haji yang mabrur," pungkas Wardan. Seiring keberangkatan Kloter 6 kemarin, Kloter 7 asal Kuansing dan Bengkalis juga masuk Asrama Haji Batam. Menurut rencana, JCH asal Riau tersebut dan 2 JCH Kepri akan berangkat ke Tanah Suci hari ini, Senin (31/8) pukul 10.30 WIB via Bandara Hang Nadim Batam. Diketahui, pada musim haji 1436 H/2015 ini, Embarkasi Batam melayani 8911 jamaah yang terbagi dalam 20 Kloter. (fhy)

Anya belakangan memang disibukkan dengan kegiatan barunya. Dia ditunjuk oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah sebagai Duta Koperasi. Terpilih sebagai duta, Anya tak mau disebut total terjun ke dunia politik. Ia sendiri menilai bahwa dirinya belum terlalu siap dan cakap sebagai seorang politisi. "Belum mateng. Aku menilai aku belum bisa," katanya. Artis yang pernah membintangi beberapa sinetron itu mengaku

banyak menerima tawaran dari partai politik. Namun tawaran itu selalu ditolaknya. "Lebih takut nggak bisa memenuhi tanggung jawab," lanjutnya. Meski punya banyak rekan sesama artis yang terjun ke politik, Anya tetap tidak yakin untuk total ke dunia itu. Ia juga menolak belajar dari mereka dan lebih fokus ke persiapan sendiri. "Kalau mau belajar jangan terjun dulu. Kalau mau, belajar dulu. Kalau sudah yakin bisa, baru terjun," katanya. (dtc)

Dari Halaman 1

Mahathir Ikut mengambil tindakan tegas terhadap dalang pengorganisasian demo yang menamakan diri Bersih. "Pemerintah memantau para pemimpin di balik aksi itu. Kami juga mengikuti setiap kata yang mereka katakan, kita tahu tindakan yang diambil oleh mereka," kata Ahmad Zahid yang dikutip kantor berita Bernama. Ahmad Zahid yang juga Menteri Dalam Negeri Malaysia itu diminta mengomentari tindakan yang bisa diambil terhadap mereka yang terlibat dalam aksi demonstrasi tersebut. Tindakan hukum yang dapat diambil terhadap demonstran adalah Majelis Undang-Undang Perdamaian, Undang-Undang hasutan, KUHP dan UU Kepolisian. Dia mengingatkan pihak-pihak terkait untuk tidak menyalahkan pihak berwenang jika tindakan yang diambil terhadap mereka. "Saya setuju dengan Tan Sri IGP (Khalid Abu Bakar) yang berani melakukan, berani mengambil tanggung jawab. Jangan menuduh pihak berwenang, terutama pemerintah yang lalim karena pada kenyataannya mereka kejam untuk diri mereka sendiri," tegas Ahmad Zahid. Dia juga mengingatkan agar tidak membuat pernyataan fitnah yang akan membuat tokoh masyarakat tertentu bergabung dengannya. "Jangan mengklaim bahwa tokoh masyarakat akan datang meskipun ia sebenarnya di luar negeri," ucap Ahmad Zahid. Mengomentari kehadiran Mahathir Mohamad yang berada di antara para demonstran tersebut, Ahmad Zahid menilai hal itu tidak menjadi masalah. Mantan per-

Dari Halaman 1

JCH Natuna Bahri Roza, asal Tanjungpinang. "Keberangkatannya akan kita sesuaikan dengan seat yang kosong pada kloter-kloter selanjutnya," tambah Widarto lagi. Diketahui pada Kloter 1 lalu ada 19 JCH Kepri yang tertunda keberangkatannya karena masalah visa. Dari 19 tersebut telah diberangkatkan 10 jamaah, masing-masing 5 orang pada Kloter 2 dan 4. Dengan demikian ada 6 jamaah lagi visanya yang tengah diupayakan oleh PPIH Batam. Hingga kemarin, sebanyak 2.670 JCH Embarkasi Batam telah diberangkatkan via Bandara Hang Nadim, Batam menuju Tanah Suci dari 6 Kelompok Terbang (Kloter). JCH Kloter 6 yang diberangkatkan, Minggu (30/8) pagi kemarin adalah JCH Riau asal Pekanbaru, Kabupaten Indragiri Hilir, dan Bengkalis. "JCH tersebut terdiri dari 65 orang asal Pekanbaru, 378 asal Inhil, Bengkalis 2, serta petugas haji 5 orang," ucap Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam, Drs.H.Marwin Jamal sebelum melepas Kloter 6 di Asrama Haji Batam. Dijelaskannnya, ada dua JCH Kloter 2 yang batal berangkat yakni

Dari Halaman 1

Cari Calon bakal ada yang merongrong jadi kalau ketemu so mantap," katanya lagi. Seperti kebanyakan wanita lajang lainnya, pihak keluarga dan teman-teman juga kerap bertanya kapan Anya akan menikah. Namun belakangan ia mengaku keluarganya sudah bosan melontarkan pertanyaan itu. "Udah nggak mau lagi nanyananya kapan nikah. Kalau temen nanya ke nyokap, cuma dijawab doain aja. Ya kan daripada dipaksain, terus gimana," tandasnya.

Capim KPK 'Tersangka' Eks Pejabat Sebelumnya, Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso mengatakan, satu capim KPK telah ditetapkan sebagai tersangka. Budi enggan membuka siapa calon yang dimaksud. Catatan tindak pidana yang bersangkutan telah diserahkan ke panitia seleksi calon pimpinan KPK. "Artinya, karena ini terkait kerahasiaan sang capim itu," katanya, baru-baru ini. Anggota panitia seleksi calon pimpinan KPK, Yenti Ganarsih telah mendapat gambaran utuh soal perkara yang menjerat satu capim KPK itu. Yenti tidak menganggap langkah Polri mentersangkakan capim KPK itu ganjalan bagi kerja pansel. Yenti malah bersyukur status tersangka keluar sebelum nama capim KPK itu diserahkan ke Presiden. Setidaknya, lanjut Yenti, hal itu dianggap sebagai antisipasi dini mencegah orang-orang yang punya perkara hukum masuk ke tubuh KPK. "Saya alhamdulillah malah. Saya berharap Kabareskrim segera memanggil (memroses hukum) saja, agar segera jalan," ujar Yenti, Jumat (28/8). Mekanisme gugurnya capim KPK itu, sebut Yenti, tidak otomatis setelah ditetapkan sebagai tersangka. Namun, nama yang bersangkutan dipastikan tak akan berlanjut ke tahap selanjutnya.

Patut Diawasi Proses hukum terkait capim KPK yang berjalan di kepolisian patut diawasi. Hal itu dikatakan aktivis Gerakan Indonesia Bersih Adhie Massardi. "Tugas kita, civil society (masyarakat sipil) untuk mengawasi proses penegakan hukumnya apakah betul-betul memiliki kesalahankesalahan, melanggar undang-undang, dan lain-lain. Proses ini harus kita ikuti agar menjadi clear sehingga KPK juga bersih dari orang yang tidak benar," kata Adhie, kemarin. Mantan juru bicara Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid ini menilai kepolisian harus menjelaskan kepada publik kasus yang menjerat capim KPK. Kepolisian juga diharapkannya meneruskan proses hukum terhadap capim KPK tersebut hingga tuntas. Adhie menilai langkah kepolisian yang menetapkan capim KPK sebagai tersangka patut diapresiasi. Menurut dia, kepolisian telah melakukan langkah yang tepat sehingga KPK terhindar dari calon pimpinan yang tidak berkualitas. "Kalau dari awal kita tahu kualitas calon ini kan lebih bagus. Jadi kalau ada yang bermasalah-masalah itu memang dari awal sehingga bisa mengurangi konflik seperti cicak buaya, dan lain-lain yang kemudian setelah jadi komisioner KPK baru diproses. Jadi ini langkah Kepolisian lebih maju dibandingkan dengan yang dulu," tutur Adhie. (vvn/kcm)

Sementara, Direktur Utama Perusahaan Daerah (Dirut Perusda) Kabupaten Karimun, Defanan Syam kepada Haluan Kepri mengatakan, kondisi danau di Tempan-Desa Lubuk Kecamatan Kundur yang dikelola Perusda Kundur merupakan danau lama dan ada juga yang baru. Namun, sifatnya adalah danau tadah hujan dan tidak mengandalkan mata air. Sehingga ketika musim kemarau kondisinya pun akan mengering. "Rencananya akan kita desain ulang dan akan dinormalisasi. Beberapa hari lalu juga telah dilakukan survei dari Badan Waduk dan Sungai Wilayah Sumatera yang berkantor di Batam, tujuannya mungkin mereka akan mengusulkan untuk memfungsikan dengan maksimal, tapi masih menunggu juga," kata pria yang akrab disapa Def ini. Menurutnya, tidak hanya di Kundur, tapi di Karimun juga krisis air bersih lantaran curah hujan hujan kurang. Hal itu pun dikare-

nakan adanya fenomena El Nino dan menurut BMKG kondisi ini akan terus terjadi sampai Desember tahun ini. "Jadi kendala kita adalah sumber air baku, bukan masalah tak mampu mengelola, tapi airnya tidak ada. Kalaupun hujan sekali dua kali itu tidak akan membuat kondisi waduk ada airnya, karena curah hujan akan membasahi tanah terlebih dahulu dan akan lama menyerap. Jika hanya terjadi hujan sekali lalu kemarau lagi, kondisi waduk tidak akan berpengaruh dan tetap kering," jelas Def. Untuk wilayah Kundur, lanjutnya, memang sulit mencari sumber mata air yang cukup baik. Karena hampir semua wilayah perbukitan yang kondisi air tanahnya baik terdapat tumpukan bebatuan yang cukup banyak. Ia pun berharap agar pemerintah daerah dapat bersama-sama mencarikan solusi soal krisis air bersih di Kundur dan Karimun saat ini. ***

Bareskrim Umumkan Hari Ini JAKARTA (HK) — Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigadir Jenderal (Pol) Victor Edison Simanjuntak mengatakan, calon pimpinan (capim KPK) yang sudah berstatus tersangka itu, hari ini, Senin (31/8), akan menjalani pemeriksaan. Kasus yang menjerat satu capim KPK itu adalah perihal dugaan korupsi. "Ya penyidik menyatakan predikat crime-nya korupsi," ujar Victor saat dihubungi, Minggu (30/8) pagi. Ia menyatakan akan mengungkap identitas dan detail perkara yang bersangkutan. Victor enggan berkomentar ketika ditanya adanya sejumlah media yang menyebutkan inisial capim KPK yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim. "Saya tidak bertanggung jawab atas apa yang beredar di media. Yang jelas di saya hanya satu nama," ujar Victor. Namun, ia memastikan capim KPK tersebut pernah menduduki suatu jabatan strategis di salah satu lembaga milik negara. "Yang jelas begitulah (mantan pejabat)," ucap dia. Victor menambahkan, perkara capim KPK itu sudah diselidiki sejak sekitar beberapa bulan terakhir. Penyelidikan itu dilakukan berdasarkan pada laporan yang dilayangkan langsung ke penyidik direktoratnya. Ia enggan menyebut identitas pelapor.

Dari Halaman 1

Gunakan Air Sehingga untuk mandi dan mencuci harus ke Parit Jepun. Sedangkan untuk memasak terpaksa mengangkut air ke sumur umum berjarak sekitar dua kilometer. "Kalau sudah seperti ini air lori (truk pengangkut air bersih) jual mahal, karena tahu masyarakat lagi butuh air jadi dia lebih memilih yang dekat saja. Kalau kami yang jauh ini diabaikan, padahal kami pun sangat butuh air bersih untuk dikonsumsi. Yang buat kami heran, masalah air di sini semakin parah saja, jadi apa fungsi Perusda Kundur ini kalau tidak bisa mengelola air dengan baik," kata Mariana menyampaikan keluhannya, Minggu (30/8). Ia berharap bukan jawaban lantaran waduk tadah hujan yang debit airnya berkurang atau mengering, tapi solusi konkrit dari pengelola atau penanggungjawab dalam mengatasi masalah air bersih. Karena persoalan ini, bukan baru sekali terjadi melainkan sudah sangat sering.

Dari Halaman 1

Butuh Rp1,2 melihat sekeliling, lalu melempar senyumnya. Raisa dengan pandangan matanya yang terlihat kosong, ketika digendong Wahbahra (47), neneknya sesekali memandang dan tak jarang terlihat tersenyum kepada anggota PJB. Kedatangan para wartawan ke kediaman Raisa, bukan hanya sebatas mencari informasi sebagai bahan berita. Melainkan ingin menberikan sedikit bantuan yang dikumpulkan melalui sumbangan sukarela para wartawan di Bintan. Meski angkanya masih sangat jauh dari jumlah yang dibutuhkan untuk biaya operasi Raisa, namun anggota PJB ingin memberikan bukti nyata kepeduliannya. Dengan harapan, bisa menjadi langkah awal bagi para donatur lainnya baik dari kalangan pejabat di pemerintahan daerah Bintan, pengusaha serta masyarakat yang ingin membantu agar Raisa bisa sembuh. "Bantuan yang diberikan memang tidak besar, namun semoga dengan langkah kita sebagai jurnalis bisa mengetuk pintu hati kalangan-kalangan yang berpenghasilan besar untuk menyisihkan sedikit uangnya kepada Raisa yang banyak membutuhkan biaya untuk sembuh," ungkap Muhammad Rofik, Ketua PJB Bintan, Minggu (30/8).

Dari pengakuan Wahbahra, cucunya diketahui mulai mengalami gejala kelainan sejak berusia 2 bulan. Pada saat berusia 48 hari, Raisa awalnya sempat dibawa ke salah satu dokter spesialis anak di Kota Tanjungpinang. Namun, waktu itu sang dokter sempat menyarankan agar Raisa dirujuk ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Tanjungpinang. "Waktu itu kata dokter ada penyakit penyempitan empedu, dan pihak rumah sakit menyarankan agar dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo di Jakarta, karena minimnya peralatan di RSUP Tanjungpinang," ungkap Wahbahra. Raisa pun diboyong ke Jakarta. Ia sempat menjalani perawatan intensif selama 6 bulan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Mengingat banyaknya biaya yang mesti disiapkan, akhirnya pihak keluarga memutuskan untuk kembali membawa Raisa pulang ke Bintan. Kesempatan Raisa untuk bisa hidup normal seperti balita lainnya, menurut analisa medis dokter hanya sampai Agustus 2016 mendatang. Jika sudah jatuh tempo dan Raisa tak kunjung didaftarkan sebagai pasien yang akan menjalani operasi, dipastikan hanya mujizat Tuhan yang dapat menolongnya. "Jika kami punya uang se-

kitar Rp400 juta untuk tahap awal, maka bisa didaftarkan untuk dioperasi nantinya. Tapi, dana yang terkumpul dari para sukarelawan baru Rp30 juta lebih, itu pun terkadang harus dipakai untuk kebutuhan Raisa," tutur Wahbahra, lirih. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti susu dan sebagainya, pihak keluarga terpaksa menggunakan uang yang dikumpulkan dari hasil sumbangan. "Untuk membeli susu formula, kami mesti mengeluarkan uang setiap bulannya sekitar Rp3 juta. Belum lagi biaya perawatan hariharinya agar Raisa bisa tetap bertahan hidup," kata Wahbahra menambahkan. Bantuan yang diterima keluarga Raisa, baik secara langsung maupun melalui rekening, masih berasal dari kalangan masyarakat yang ada di Tanjungpinang. Hingga saat ini, belum ada pejabat maupun pengusaha di Bintan yang memberikan bantuan untuk Raisa. Ketua RW setempat, Majid menuturkan, sejauh ini yang memberikan sumbangan untuk Raisa masih berasal dari kalangan masyarakat saja. "Ya kebanyakan sih warga dari Pinang saja. Ansar (mantan Bupati Bintan) dan Dolli (Plt Bupati Bintan) tidak ada nyumbang," ujarnya. (oky alexander)


CMYK

Senin, 31 Agustus 2015

8

Rayakan Ulang Tahun ke – 78

Prof. DR. S Budi Santosa Titip Bangsa Untuk Generasi Muda

KATA sambutan dan kesan pesan oleh Prof. DR. S Budi Santosa.

KEULETAN Bangsa adalah amanah yang dititipkan Pencipta pada kita. Generasi Muda merupakan pemikul utama amanah tersebut. Untuk itu “keutuhan generasi muda “ harus mutlak dimiliki agar Bangsa tetap berlayar kehaluan luhur sesuai cita cita kemerdekaan. demikian sepenggal kata dari Prof. DR. S Budi Santosa disela perayaan ulangtahunya ke -78 yang dirayakan sabtu (29/8) di KK Sky View Restorant & Laguage lantai 21 Planet Hotel Batam. Dengan didampingi keluarga tercinta, perayaan ulangtahun berjalan hikmat dan meriah , dihadiri oleh Walikota Batam, Drs H Ahmad Dahlan, Ketua Otorita Batam,H Mustofa Widjadja, sejum-

lah anggota DPRD Batam serta pengusaha dan tokoh masyarakat muda Kepri. Pada kesempatan tersebut, pendiri Partai Demokrat ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap undangan yang hadir pada acara ulang tahun tersebut. Ucapan terimakasih spesial dia sampaikan kepada Pengusaha muda Kepri, Aneng. Menurut Prof Budi, Aneng adalah ciri anak muda dan pengusaha yang pantas ditiru. Menurutnya sosok Aneng adalah gambaran anak muda yang ngotot dan pantang menyerah. Sehingga tidak berlebihan jika saat ini Aneng sudah dianggapnya seperti anak sendiri.

FOTO bersama anak dan keluarga besar Prof. DR. S Budi Santosa

Narasi/Foto : Syamsul

PROF. DR. S Budi Santosa didampingi anak dan cucu meniup lilin. TOKOH pengusaha Kepri bernyanyi bersama untuk Prof. DR. S Budi Santosa.

WALIKOTA Batam H. Ahmad Dahlan dan Ketua Otorita Batam Mustofa Wdjaja turut hadir acara perayaan Ulangtahun Prof. DR. S Budi Santosa yang ke-78.

MARIANA Ahmad Dahlan benyumbangkan lagu.

KATA sambutan oleh Aneng, putra Prof. DR. S Budi Santosa mewakili keluarga.

PEMIMPIN Redaksi Haluan Kepri Rinaldi Samjaya memberi ucapan selamat ulang tahun kepada Prof. DR. S Budi Santosa.

Pelantikan Pimpinan Wilayah GPII Kepulauan Riau BATAM(HK) — Acara pelantikan pimpinan wilayah Gerakan Pemuda Islam (GPII) PW Kepulauan Riau diadakan di Aula Kampus Ibnu Sina, Minggu (30/8) pukul 09:00 wib. Para pimpinan yang berjumlah

sekitar 21 orang tersebut dilantik oleh Muh.Rojak, S.Pd.I Sekretaris Jenderal GPII Pusat Jakarta dengan Ketua Umum untuk Kepri adalah Tabri Waluyo. Dalam Sambutannya Rojak berpesan agar GPII Kepri giat un-

tuk menangkal masuknya paham Radikalisme ke Kepri. Mengingat Kepri merupakan wilayah yang langsung berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga. Tabri Waluyo juga menambahkan agar pemuda islam Kepri ikut

serta mengawasi jalannya pesta demokrasi agar dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan amanah sehingga menjadi Kepri yang madani. Narasi dan Foto : Maman

PIDATO Muh Rojak S.Pd.I Sekretaris Jenderal GPII Pusat saat acara pelantikan.

SAAT Pelantikan oleh SEKJEN PGII Pusat.

SUASANA acara pelantikan.

PARA Undangan.

MUH Rojak S.Pd.I Sekretaris Jenderal GPII Pusat Jakarta.

TABRI Waluyo Ketua Umum PGII PW Kepri saat menyampaikan kata sambutan usai pelantikan.

TABRI Waluyo Ketum PGII Kepri bersama struktur kepengurusan yang dilantik.

CMYK

Editor: Ika, Layout: Syahril


CMYK

Batam

Senin, 31 Agustus 2015

9

Dua Pekan Hal 10

Rudi - Dahlan Berselisih Paham Pelantikan 11 Pejabat Tertunda

Rudi

NONGSA (HK) — Wakil Walikota Batam Rudi diisukan berselisih paham dengan Walikota Batam Ahmad Dahlan.

Tim Haluan Kepri Liputan Batam Hal itu dipicu pelantikan pejabat eselon II,III dan IV yang dilakukan Ahmad Dahlan tanpa persetujuan Rudi, Kamis (27/8) lalu.

Buruh Dilarang Sweeping NONGSA (HK) — Ribuan polisi dikerahkan untuk mengawal demo buruh yang akan dilakukan serentak secara nasional pada tanggal 1 September 2015. Polda Kepri pun mengimbau para buruh agar tidak melakukan sweeping ke sejumlah perusahaan saat demo berlangsung. Jika ditemukan ada aksi sweeping, Polda Kepri tidak segan-segan mengambil tin- Ribuan Polisi dakan tegas. Kawal Demo Demo buruh tersebut sebagai bentuk kegalauan para pekerja 1 September terhadap ancaman Pemutusan Hubungan Kerja(PHK) akibat melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. Hal ini diungkapkan Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari melalui Kabid Humas AKBP Hartono yang dihubungi melalui sambungan teleponnya, akhir pekan lalu. Hartono mengatakan, lebih kurang 5000 ribu buruh dari FSPMI maupun serikat lainnya akan berdemo. Hanya saja, ia berharap para buruh tidak bersikap anarkis saat menyampaikan aspirasinya. " Karena akan berdampak terhadap pengusaha maupun investor yang telah berinvestasi di Kepri dan khususnya Batam," kata Hartono. Pihak kepolisian, AKBP Hartono Buruh Dilarang Hal 10

BATAM CENTER (HK) — Dinas Perhubungan Kota Batam diduga membisniskan fasilitas negara demi mendapatkan keuntungan. Fasilitas negara yang dibisniskan itu adalah rambu penunjuk arah. Di rambu tersebut tertulis jelas nama Citra Land Megah. Nama tersebut merujuk nama sebuah perumahan mewah di Kota Batam, namun kurang begitu familiar di masyarakat. Rambu-rambu yang ada tulisan Citra Land Megah terlihat hampir di setiap sudut kota yakni Simpang Frengky, Perempatan Sungai Panas, Perempatan Kabil dan Simpang Kara.

“Seperti rambu penunjuk jalan di Simpang Kara. Selain tertera arah menuju ke Kantor Walikota dan Terminal Ferry Batam Center juga tertera Citra Land Megah. Demikian juga di Simpang Frengky dari Batam Center kembali tertera nama Citra Land Megah. Padahal sejatinya, rambu penunjuk arah berfungsi untuk memberikan petunjuk bagi pengendara tentang suatu tempat atau lokasi. Perum Citra Hal 10

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

NUANSA KONGKALINGKONG- Rambu penunjuk jalan bertuliskan perumahan Citra Land Megah, memang terlihat sepele, tapi kalau diperhatikan lebih dalam, ada nuansa kongkalingkong antara Dishun dan Citra Land Megah.

Counter Handphone KW Buka Lagi

MAMAN/HALUAN KEPRI

SEKRETARIS Jendral Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Muh Rojak S.Pd I saat menyampaikan sambutan pada pelatikan GPII PW Kepri di Aula Kampus Ibnu Sina, Minggu (30/8) pagi.

Terminal LLAJ Dapur 12 Tak Berfungsi SAGULUNG (HK) — Terminal Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Batam di Dapur 12, Sagulung tak berfungsi lagi. Supir angkutan yang tergabung dalam Persada (Persatuan Supir Dapur Dua Belas), kemudian menutup terminal tersebut.

Dahlan

Rudi - Dahlan Hal 10

Dishub Diduga Bisniskan Fasilitas Negara

GPII PW Kepri Dilantik

Berupaya Tangkal Hal 10

Pemko Batam tertunda selama beberapa jam. Rencananya, pelantikan akan dilakukan pu-

Perum Citra Land Megah di Rambu Penunjuk Jalan

Berupaya Tangkal Paham Radikalisme PELITA (HK) — Sekretaris Jendral Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Muh Rojak S.Pd I menyatakan, GPII terus berupaya menangkal tumbuhnya paham radikalisme di Indonesia. " Didikan paham radikalisme cenderung lebih banyak masuk ke anak-anak muda. Oleh karena itu, GPII sebagai salah satu organisasi pemuda Islam di Indonesia mengambil peran untuk menangkal

Rudi yang saat ini maju sebagai Calon Walikota Batam pada Pilkada serentak tahun ini tak setuju orang-orangnya yang duduk di pemerintah digeser. Protes Rudi tersebut sempat membuat pelantikan 11 pejabat

Pantauan Haluan Kepri di lapangan terlihat kondisi Pos LLAJ yang sudah tidak terawat lagi. Di pinggiran pos terlihat tumbuhi semak-semak. Sementara di dalam pos hanya ada dua kursi dan satu meja yang sudah dipenuhi debu.

M Panjaitan, petugas lapangan terminal Dapur 12 menyebutkan, Pos LLAJ itu sudah ada sejak angkutan Dapur 12 diresmikan oleh pemerintah. Namun, enam bulan teraTerminal LLAJ Hal 10

NAGOYA (HK) — Para pedagang handphone (HP) tiruan alias KW di kawasan Nagoya membuka kembali counternya pasca penggerebakan oleh Polda Kepri, beberapa waktu lalu. Pantauan Haluan Kepri di lapangan, puluhan counter handphone di lantai dasar pusat perbelanjaan Nagoya Hill terlihat menjual handphone merek Samsung KW kepada konsumen tanpa ada rasa cemas atau pun takut akan dirazia. “Bahkan, menurut salah seorang pemilik counter RI yang ditemui di lokasi mengatakan, razia yang dilakukan polisi merupakan modus belaka. " Kok hanya counter yang dirazia. Kalau memang serius, gerebek saja pemasoknya atau pengusaha ilegal yang mendistribusikan handphone tersebut ke counter-counter HP di Batam," katanya. Ia mengatakan, penjualan handphone palsu alias KW berbagai merek di Batam merupakan hal yang biasa. Produk buatan Tiongkok, Cina maupun Korea itu didatangkan dari Singapore secara ilegal ke Batam. " Dan kami pun menerang-

kan ke konsumen pun terangterangan kok, dan saat ini kalau konsumen nanya yang ori, kami bilang saja yang ori ada di Polda," katanya. Irwan, konsumen asal Karimun yang ditemui saat membeli handphone KW di

pasar Nagoya mengaku sengaja mencari handphone tirun karena dirinya tidak mampu membeli yang asli (original). Dimana harga handphone original sepuluh kali lipat yang tiruan. " Kami ekonomi lemah tak

CMYK

mampu beli yang ori, mendingan yang KW, murah sedangkan fiturnya sama," ujarnya. Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kepri, Kombes Pol Syahardiantono Counter Handphone Hal 10

Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal


Senin, 31 Agustus 2015

Metro Batam

10

Jodoh-Nagoya seperti Orchard Singapura BATAM(HK) – Calon Walikota Batam Rudi mengatakan, Jodoh Nagoya akan seperti Orchard Nagoya, Singapura. Jalan diperlebar, drainase dibersihkan dan pertokoan diperindah. Hal itu dikemukakannya saat menghadiri rangkaian kegiatan HUT RI di lapangan Bola Tiban Lama dan Fasum Tiban Palm, Sekupang, Minggu (30/8).

" Pemko Batam sedang menata Jodoh Nagoya yang menjadi pusat perekonomian masyarakat Batam dan akan seperti Orchard Road Singapura. Jalan diperlebar, pertokoan diperindah, ada tamannya," ucap Rudi. Ia menyebutkan, Jodoh Nagoya dan drainase merupakan yang pertama dulu dikerjakan. Setelah itu berlanjut pembuatan taman. Semua pekerja itu dananya

bersumber dari APBD Kota Batam. “" Setelah jalan dan drainase, secara sadar kita minta pemilik toko untuk membenahi tempat usaha nya, orang luar akan datang dengan sendirinya kalau indah dan nyaman secara otomatis akan meningkatkan perekonomian masyarakat, Insyaallah tahun 2017 Jodoh-Nagoya akan berubah," ujar Rudi.

Terminal LLAJ khirnya, sopir angkot meminta Dishub menutup Pos LLAJ itu. Alasannya, LLAJ Dapur 12 dibedakan dengan Pos LLAJ Punggur dan LLAJ Tanjunguncang. “" Kami dibeda-bedakan dengan Pos LLAJ lain, karena itu kami minta Dishub supaya menutup Pos LLAJ ini," ujar M. Panjaitan. Setiap angkutan yang masuk ke terminal itu, lanjut dia, sang supir harus membayar uang Tarif Pembayaran

Dari Halaman 9 Retribusi (TPR) kepada Pos LLAJ. Pungutan ini terus dilakukan setiap hari. Sementara Pos LLAJ Tanjunguncang dan Pos LLAJ Punggur tak ada lagi pemungutan TPR tersebut. "Setiap angkutan yang masuk ke terminal Dapur 12 ini akan membayar Rp2 ribu, sementara terminal lain tidak harus membayar uang TPR, kami pun menganggap Dishub ini pilih kasih," ungakap Panjaitan.

Panjaitan juga mengatakan, setelah Pos LLAJ Dapur 12 di tutup, para supir tidak lagi membayar uang TPR. Namun para supir tetap harus membayar uang TPR di terminal Jodoh. "Saat ini LLAJ Terminal Dapur 12 tak berfungsi lagi, itu merupakan permintaan kami dan ini pun sudah di ketahui DPRD dan Walikota Batam," pungkasnya. Disinggung mengenai jumlah angkutan 12, M. Pan-

Counter Handphone menegaskan, penyelidikan handphone palsu masih terus berlanjut. Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pemilik counter yang dibawa ke Polda saat penggerebekan lalu. " Kasus masih lanjut, saat ini tahap penyidikan untuk mengetahui pemasoknya, diharapkan bersabar dulu ya," kata Syahardiantono yang ditemui di Planet Hotel. Diberitakan sebelumnya, kasus dugaan pelanggaran hak merek yang dirazia Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri berpotensi dihentikan. Hal ini diatur dalam Undang-undang Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). "Saat ini kita melakukan upaya penindakan. Sesuai

jaitan mengatakan, bahwa jumlah angkutan tersebut ada sekitar 100 unit mobil. Trayek angkutan itu dimulai dari Dapur 12 hingga sampai ke Jodoh, Nagoya. "Dulunya mobil ini di bagi-bagi, ada angkutan Da p u r 1 2 , a d a a n g k u t a n Parsibata, dan ada juga angkutan Kopal. Namun saat ini mobil itu sudah disatukan dan jumlahnya ada 100 unit," tutupnya M. Panjaitan. (ded)

Dari Halaman 9 Undang-undang HAKI, (proses damai) tersebut ada mengaturkan tentang itu. Kita laporkan dulu," ujar kuasa hukum tiga merek yakni Apple, Samsung dan Beats, Greorius Upi yang melaporkan dugaan pelanggaran Undangundang HAKI kepada wartawan di Mapolda Kepri, Jumat (29/8). Dalam UU HAKI Pasal 94 UU no 15 tahun 2001 tentang merek menjelaskan bila para penjual atau yang memasarkan produk tiruan dapat melakukan upaya perdamaian. Dalam perdamaian itu, ada kesepakatan untuk melakukan ganti atas kerugian yang ditanggung pemegang merek. Kasubdit I Ditreskrimsus yang membidangi Industri, Perdagangan dan Investasi,

Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Berliando mengatakan saat ini ia masih melakukan pemeriksaan pemilik toko, pegawai yang digerebek beberapa hari lalu. " Pemeriksaan masih berjalan. Kita minta keterangan dari pemilik toko, karyawan dan yang lainnya. Semuanya masih berstatus sebagai saksi," ujar Berliando. Dikatakan dia, saat ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Penyidik masih terus melakukan pemeriksaan atas laporan pemilik merek dagang yang merasa dirugikan. Untuk diketahui, Ditreskrimsus Polda Kepri dan Polresta Barelang melakukan razia di pusat penjualan ponsel dan elektronik Lucky Pla-

Diskusi Donasi paham radikalisme tersebut,"ucap Rojak saat pelantikan GPII PW Kepri di Aula Kampus Ibnu Sina, Minggu (30/8) pagi. Rojak mengungkapkan, GPII tergerak menghapuskan paham radikalisme tersebut sehubungan dengan maraknya pemberitaan ataupun isuisu tentang paham radikalisme di Indonesia. " Di kantor kami di Jakarta, juga sempat dimasuki paham radikalisme dimana ada satu komunitas yang ingin menyebarkan ajaran radikalisme yaitu ISIS. Dan kami

Pada kesempatan itu, Rudi mengimbau seluruh masyarakat Batam untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban dan terus meningkatkan persaudaraan antara sesama. " Pada peringatan HUT RI ke 70 tahun ini, lanjut Rudi. Mari kita sesama masyarakat Batam menjaga keamanan dan persaudaraan, kalau bukan kita siapa lagi," ujarnya. (cw51)

za, Nagoya, Kamis (27/8). Target operasi petugas adalah mencari gadget tiruan merek dagang produsen terkenal. Razia menyisir produk palsu alis Kw oleh petugas berpakaian preman dan lengkap, dimulai sekitar pukul 11.00 WIB dan selesai pukul 14.00 WIB. Sontak, razia dadakan itu membuat panik para penghuni toko dan warga yang sedang bertransaksi. Dari razia itu, petugas berhasil menyita puluhan gadget, ponsel dan aksesoris. Barangbarang Kw itu dimasukkan ke dalam beberapa kantong plastik warna biru untuk kemudian dijadikan barang bukti. Petugas juga tampak menggiring dua karyawan Toko Indo Com, untuk dimintai keterangannya. (par/doz)

Dari Halaman 9 langsung menolak ajaran tersebut serta menyatakan bahwa kami tidak ada hubungannya dengan mereka,"ucanya kembali. Dijelaskan dia, GPII berdiri pada 2 Oktober 1945, kemudian sempat dibekukan pada tahun 1963 dan vakum hingga 2010. " Sekarang kita sudah ada di 20 provinsi di Indonesia,"jelas Rojak. Rojak tak lupa berpesan kepada seluruh pemuda Islam yang bergabung dengan GPII PW Kepri agar secepatnya membangun struktur pengurus di tujuh kabupaten/kota.

Tujuannya agar dapat mendorong pemuda-pemuda di Kepulauan Riau ikut aktif dalam kancah kepemudaan serta berperan aktif dalam rangka mengawal pesta demokrasi tahun ini. " Saya berharap pemudapemuda Islam Kepri dapat mengawal hingga lahirnya kepemimpinan yang mendorong majunya anak muda khususnya di Kepri,"papar Rojak. Ketua GPII PW Kepri Tabri Waluyo menambahkan GPII merupakan wadah yang sangat baik untuk dapat membentengi pemuda dan

masyarakat Kepri dari paham radikalisme. " Apalagi di Kepri khususnya Batam, termasuk wilayah open area yang berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga sehingga sangat memudahkan sekali dimasuki oleh pihak-pihak yang ingin meyebarkan paham radikalisme,"jelas Tabri. Dikatakan dia, PGII PW Kepri akan selalu berusaha menjaga moral-moral pemuda agar bisa menjadi generasi penerus yang dapat membawa masyarakat kepri menjadi lebih madani. (cw51)

ISTIMEWA

PARA aktifis Himpunan Mahasiswa Indonesia Timur usai menggalang dana, Minggu (30/8) di Simpang Kabil.

Himit Peduli Penderita Diabetes BATAM (HK) — Himpunan Mahasiswa Indonesia Timur (Himit) menggelar aksi kepedulian terhadap Natalia Ayu Anita Deswari (45), seorang penderita diabestes yang tinggal di Sei Lekop. Mereka pun turun ke bebeberapa perempatan jalan mengumpulkan sumbangan untuk membantu pengobatan Ayu, Minggu (30/8). Kegiatan pengumpulan dana ini pun mendapat sambutan positif dari pengendara. Hanya satu jam aksi, sumbangan terkumpul dan diserahkan langsung kepada Ayu. Sadam Husain, Ketua Himit Batam mengungkapkan, kegiatan ini sebagai wujud kepedulian Himit terhadap sesama. Dirinya bersama rekan-rekan meresa terpanggil untuk bisa membantu pengobatan Ayu."Walau kami dari Indonesia Timur, kami merasa terpanggil membantu ibu asal Jawa ini. Pikiran kami hanya demi kemanusiaan, tidak ada aspek politis dari aksi ini," katanya di sela-sela pengumpulan sumbangan pengendara di Simpang Kabil.

Hal yang sama juga disampaikan Nano Ismail, mahasiswi lainnya. Katanya, aksi solidaritas ini pun terlahir dari spontanitas temanteman Himit. Mereka merasa kasihan kepada Ayu yang saat ini tertidur lemah sementara tidak ada dana untuk berobat. Secara pribadi dirinya akan terus mengajak temanteman Himit untuk menggalang dana buat Ayu. Bahkan dia berharap ada perhatian dari pemerintah atas nasib yang menimpa Ayu. "Semoga saja ada solusi untuk Ibu Ayu," harapnya. “ Sekedar diketahui, akibat penyakit diabetes, saat ini Ayu, tergolek di kamarnya. Saat ini dirinya dirawat Brigitta Sena, perempuan asal Nusa Tenggara Timur yang menjadi rekan sekerjanya di Batam. "Ibu Brigitta yang mengajak saya ke sini, ini rumahnya. Dia beda suku sama saya. Ibu Brigita dari Flores NTT, sedangkan saya dari Jawa. Tapi, mulia sekali hatinya. Selama satu bulan, dia yang merawat dan menafka-

Buruh Dilarang lanjut dia, sangat menghargai buruh dalam menyampaikan aspirasi saat demo nanti, namun pihaknya juga tidak akan toleran terhadap mereka yang melakukan sweeping

Dari Halaman 9 maupun anarkis. Untuk menciptakan Batam, aman dan kondusif, tambah Hartono, sangat diharapkan kerjasama antara buruh dan pihak kepolisian

Perum Citra Namun akan lebih arif jika Dishub menggunakan nama tempat yang umum di rambu penunjuk arah tersebut. Bukan lokasi yang sifatnya spesifik. Ini untuk menghindari kesan promosi atau iklan dari rambu tersebut. Citra Land Megah merupakan nama perumahan mewah dimana yang menuju ke sana hanya segelintir orang. Sehingga rambu yang bertuliskan Citra Land megah dinilai tak terlalu penting ditulis di rambu penunjuk arah. Berbeda dengan RS Awal Bros yang juga tertera nama-

sehingga tidak ada rasa kekhawatiran pengusaha maupun ivestor dalam menjalankan bisnisnya, sehingga tidak ada terjadi PHK dalam keadaan sulit saat ini. (par)

Dari Halaman 9 nya di pada rambu penunjuk arah di Simpang Jam. Hal itu masih bisa diterima karena rumah sakit merupakan tempat umum yang dibutuhkan informasinya oleh masyarakat. Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam Zulhendri yang dikonfirmasi soal ini melalui telepon selulernya mengatakan rambu penunjuk jalan yang ada tulisan Citra Land Megah diperbolehkan sesuai aturan. " Boleh asal ukurannya memenuhi standar, ada peraturan menteri (permen) nya yang mengatur itu,"ucapnya.

Rudi - Dahlan kul 15.00 WIB. Namun karena adanya protes, pelantikan baru bisa dilakukan pukul 17.00 WIB. “Menurut informasi yang dihimpun Haluan Kepri, saking kesalnya Rudi sempat mengebrak meja dan memukul kaca hingga pecah di salah satu ruangan di lantai lima Pemko Batam. " Pak wawa kesal menge-

hi saya. Kadang saya merasa tak enak hati, saya sebatang kara di Batam ini, tak punya keluarga. Tak bisa diucapkan lagi untuk terima kasih sama ibu Brigitta. Hanya Tuhan yang melihat atas kebaikannya," tutur Ayu sambil berpegangan tongkat dengan wajah sedih seakan mau menangis. Rumah yang belum sepenuhnya rampung milik Brigitta itu menjadi kenangan tersendiri bagi Ayu. Dengan nada pelan dan penuh haru, Ayu menceritakan, kesehariannya dia dirawat oleh Fransiska Dewanti, yang merupakan putri dari Brigitta. Sesekali dia merintih saat rasa sakit di kedua kakinya muncul. "Saya sama ibu Brigitta satu tempat kerja. Kami berdua kerja pembantu rumah tangga di salah satu perumahan di Sukajadi. Sudah satu bulan saya dirawat disini, itu pada tanggal 7 Juli lalu saya diajak ke rumah ini. Pertamanya saya menolak, takutnya merepotkan. Tapi, ibu Brigitta ini maksa untuk ke rumahnya untuk dirawat," kata Ayu. (fur/ded)

Ia juga menyebutkan, pihaknya akan mengakomodir permintaan perusahaan jika memang mereka mengajukannnya bersamaan ketika pemerintah membuat rambu tersebut. " Dan kalaupun kita tidak ingin buat, namun pihak yang mengajukan ingin membuat dengan biaya sendiri asal memenuhi ketentuan dan syaratsyarat tekhnis yang kita buat dibolehkan,"ucapnya kembali. Namun khusus untuk rambu tulis Citra Land Megah itu ia akan cek dulu apakah rambu tersebut di jalan provinsi atau jalan nasional. (cw51)

Dari Halaman 9 tahui orang-orangnya akan digeser tanpa sepengetahuan beliau," kata PNS Pemko Batam yang minta namanya tidak ditulis, Minggu(30/8). Ia menambahkan, akibat kejadian itu 11 pejabat baru yang rencananya akan dilantik terpaksa dibatalkan oleh Walikota Batam. Hal itu dibenarkan salah seorang anggota DPRD Batam. Namun ia keberatan namanya ditulis sebagai narasumber dalam berita. " Kejadian itu (gebrak meja) benar adanya. Itu sebabnya 11 pejabat baru tersebut batal dilantik," katanya. Ia dapat memaklumi sikap Rudi yang tidak terima orang-orangnya diganti. Karena, apa pun alasannya ini akan berdampak terhadap pencalonannya sebagai Walikota Batam. “Seperti diketahui, Walikota Batam Ahmad Dahlan melantik pejabat eselon II, III dan IV dengan mekanisme lelang di Aula Pemko Batam, Kamis (27/8) lalu. Dahlan saat menyampaikan sambutannya mengatakan, ada dua catatan sejarah dalam lingkungan Pemerintah Kota Batam. Pertama, pelantikan pejabat denga sistem lelang dima-

na salah satunya jabatan Kepala Distako Batam yang baru Asril menggantikan pejabat lama Gintoyono yang menjabat staff ahli di Pemko Batam. " Semua itu memakan waktu yang cukup lama, hampir enam bulan prosesnya dengan prosedur yang jelas dan tegas menjadikan Batam bagian pelaksana percontohan di Indonesia, " kata Dahlan. Dahlan juga menyebutkan, pelantikan yang dilakukannya ini merupakan yang terakhir dalam aturan yang ada. Karena seorang kepala daerah selama enam bulan sebelum berahir masa jabatannya tidak boleh mengambil kebijakan tentang rotasi dan promosi. " Begitu juga pada walikota terpilih nanti, tidak boleh melakukan rotasi dan promosi dalam waktu enam bulan menjabat." ujarnya. Namun Dahlan menegaskan, untuk para pejabat yang terpilih bukan berarti dilepas begitu saja dari evaluasi, bahkan dirinya masih bisa memberi peringatan, penghargaan dan lain sebagainya. " Dalam dua hari ini saya akan kumpulkan mereka untuk membahas tugas yang menjadi prioritas guna memaksimalkan serapan anggaran daerah," tandasnya. ***


CMYK

Karimun

Senin, 31 Agustus 2015

11

Penutupan Jalan Perjuangan Ditolak KARIMUN (HK) — Ratusan warga RT 01 RW 02 Telaga Mas Kelurahan Seilakam Barat, Kecamatan Karimun menolak ditutupnya Jalan Perjuangan sebagai akses jalan masuk ke wilayah pemukiman mereka oleh pengusaha lokal yang diduga sebagai pemilik tanah. Jika jalan itu ditutup, maka dikhawatirkan warga disana akan terisolasi Ilham Liputan Karimun “Jalan masuk ke kampung kami yang sekarang disebut Jalan Perjuangan ini sudah ada sejak zaman kakek buyut kami dulunya. Makanya, ketika jalan ini mau ditutup oleh pengusaha dengan alasan mereka hendak mendirikan mall disini, jelas kami tolak,” ungkap salah seorang warga ditemui, Minggu (30/8). Kemarin, puluhan warga disana bersama tokoh masyarakat setempat mengadakan pertemuan di lokasi jalan yang akan ditutup itu. Dalam pertemuan itu, warga meminta kepada pengusaha lokal tersebut untuk menghentikan niatnya menutup akses. Pasalnya, jalan tersebut merupakan satu-satunya akses warga keluar masuk ke kawasan Telaga Mas. “Kalau jalan ini dipaksa juga ditutup, jelas kami akan melawan. Kami tak terima sedikitpun kalau jalan ini ditutup, karena saya tahu

persis seperti apa jalan ini dulunya. Sebelum adanya pengakuan kalau tanah ini milik pengusaha itu, maka di sekitar jalan ini dulunya merupakan hutan dan kebun pisang,” tutur warga itu. Menurutnya, upaya untuk penutupan jalan itu sudah dilakukan oleh warga tersebut dengan menutupnya dengan timbunan sisa material bangunan. Timbunan tersebut ditaruh persis di tengah badan jalan. Diduga, timbunan itu sengaja dibongkar pada malam hari ketika warga tengah tertidur lelap. “Timbunan itu lalu kami pinggirkan,” cetusnya. Ketua RT 01 RW 02 Telaga Mas, Wandari yang hadir bersama warga mengatakan, jumlah warga yang menghuni rukun tetangga yang dipimpinnya itu sebanyak 180 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah penduduk sekitar 400 jiwa. Bukan hanya warga RT 01, akses jalan itu juga dimanfaatkan oleh warga RT 02. “Jumlah KK di RT 01 sekitar 180 KK, jika digabungkan dengan RT 02 maka se-

muanya lebih dari 300 KK. Kami semua sejak dulu sudah menggunakan Gang Perjuangan ini sebagai akses jalan bagi kami semua. Kalau tiba-tiba pengusaha lokal hendak menutup jalan ini, jelas kami tak terima,” kata Wandari. Ketua DPD Laskar Melayu Bersatu (LMB) Karimun Datuk Panglima Muda Azman Zainal yang hadir bersama warga disana juga meminta agar kepada pengusaha lokal yang mengklaim kalau tanah di jalan itu untuk membatalkan rencana mereka menutup jalan. Pasalnya, penutupan jalan itu samak saja dengan ‘membunuh’ warga disana secara perlahan-lahan. Azman yang juga berdomisili di sekitar lokasi tersebut mempertanyakan sertifikat tanah milik pengusaha lokal itu. Karena, sepanjang pengetahuan dia, kepemilikan tanah itu dulunya pernah bermasalah. “Kalau sekarang tanah ini diklaim milik seseorang, maka saya perlu mempertanyakan keabsahan sertifikatnya,” ungkap Azman. Dalam kesempatan itu, dirinya meminta kepada pejabat berwenang untuk mengkaji ulang soal kepemilikan tanah yang sekarang bermasalah itu. Sebab, kalau persoalan ini tidak segera diselesaikan, maka ke depannya akan menjadi polemik berkepanjangan antara masyarakat, pengusaha dan pemerintah.***

ILHAM/HALUAN KEPRI

PULUHAN WARGA — Warga RT 01 RW 02 Telaga Mas, Kelurahan Seilakam Barat menolak ditutupnya Jalan Perjuangan sebagai akses masuk ke pemukiman mereka, Minggu (30/8).

Pelajar SMK Vidya Sasana Tewas Tabrakan KARIMUN (HK) — Siswa SMK Vidya Sasana Karimun di Batu Lipai-Kecamatan Meral , Junianto (16) tewas di tempat akibat tabrakan dengan pengendara lain di Jalan A Yani Baran I Kecamatan Meral persisnya depan Pemakaman Umum setempat, Sabtu pagi (29/8) sekitar pukul 06.40 WIB. Jenazah siswa yang masih mengenakan seragam olahraga dari sekolahnya itu langsung dibawa ke ruang pemulasaraan jenazah RSUD Karimun. Sanak keluarga bahkan rekan-rekan dan guru sekolahnya berduyun-duyun menjenguk pelajar yang masih kelas I SMK Vidya Sasana Karimun itu. Informasi dihimpun, Junianto tewas seketika setelah jatuh dari kendaraannya lantaran mengalami pendarahan sangat parah terutama pada bagian kepala, sehingga mengucurkan darah cukup banyak pada kedua telinganya. Kasat Lantas Polres Karimun, AKP Putu Bayu Pati kepada wartawan membenarkan peristiwa lakalantas yang tewas ditempat itu. Adapun kronologis tewasnya Junianto pada pagi itu ketika ia bergegas hendak menuju kesekolah dengan mengendarai sepedamotor jenis Suzuki Shogun dengan nomor plat BP6310 HK dari arah meral. Menurut Putu, diduga Junianto ingin mendahului bus bernomor plat BP 7053 KU yang dikemudikan oleh Mulyo alias Ayong persis dide pannya, tapi dari arah berlawanan datang sebuah kendaraan bermotor yang pada saat itu terjadi saling senggol

Besok, SPMI Demo di Kantor Bupati Tolak Upah Murah KARIMUN (HK)— Sekitar 500 buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Aneka Industri-Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPAIFSPMI) Kabupaten Karimun bakal melakukan aksi unjuk rasa, Selasa (1/ 9) besok. Para buruh ini menuntut agar diberlakukan upah murah dan pembubaran Pengadilan Hubungan Industrial (PHI). Ketua SPAI-FSPMI Kabupaten Karimun Muhamad Fajar kepada Haluan Kepri, Minggu (30/8) mengatakan, aksi unjuk rasa itu akan dilakukan di halaman Kantor Bupati Karimun di Jalan Poros secara damai. Sebelum melancarkan aksi damai, para buruh akan berkumpul dulu di perempatan atau Simpang Mutiara. Kata Fajar, aksi unjuk rasa itu merupakan instruksi dari induk organisasi melalui surat no: 114/PC SPAIFSPMI/Kab.Karimun/XIII/2015. Ada beberapa poin yang akan disampaikan dalam aksi tersebut diantara untuk minta dijalankan jaminan pensiun atau hari tua kepada para buruh. Karena, buruh merupakan salah satu komponen masyarakat yang harus diperhatikan. Kemudian, pihaknya meminta

ISTIMEWA

JUNIANTO , pengendara sepeda motor tewas tabrakan sesama sepeda motor di ruas jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan tempat pemakaman umum (TPU), Baran 1, Kecamatan Meral, Sabtu (29/8). Terlihat Siswa SMK Vidya Sasana ini dibantu warga.

namun sampai saat ini tak diketahui identitas pengendara yang dimaksud. Sehingga pelajar itu tidak dapat mengendalikan kendaraannya lalu

terjatuh diaspal. “Korban sampai terseret dan masuk dalam kolong bus yang akan disalibnya itu. Memang Junianto mengenakan

CMYK

helm tapi nyawanya tidak tertolong,” ucap Putu. Kedua kendaraan tersebut pun telah diamankan di Mapolres Karimun untuk ditindaklanjuti.(gan)

agar dilakukan pembubaran Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) dan diganti dengan Badan Penyelesaian Perburuhan yang murah, cepat dan adil dengan cara merevisi UU no tahun 2004 tentang PHI. "Kami ingin perubahan itu harus dilakukan pada tahun 2015 ini juga," ungkap Fajar. "Kami juga menolak upah murah dengan menaikkan upah minimum tahun 2016 sebesar 25 persen. Kami juga meminta agar dilakukan perubahan KHL dari 60 menjadi 84 item. Yang tak kalah penting, kami meminta dihapuskan sistem outsourching dan mengangkat tenaga outsourching BUMN termasuk di PLN menjadi pekerja tetap," jelas Fajar lagi. Dalam tuntutannya, kata Fajar, para buruh juga akan meminta kepada perusahaan agar menjalankan K3 sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pihaknya, juga meminta kepada Pemkab maupun DPRD Karimun agar membuat peraturan daerah (Perda) yang mengatur tentang ketenagakerjaan di Karimun. Terakhir, mereka minta dibangun Balai Latihan Kerja (BLK) di Karimun. "Kami ingin, Pemerintah Kabupaten Karimun bisa bersinergi dengan perusahaan yang ada di daerah ini untuk lebih peduli kepada nasib para buruh. Karena, selama ini para buruh kerap termarjinalkan dan kurang terperhatikan. Melalui forum itu nanti, kami ingin mengetuk hati para penguasa di Karimun ini untuk lebih peduli pada para buruh," pungkas Fajar. (ham) Editor: Andi, Layouter : Andika Kurniawan


Anambas

Senin, 31 Agustus 2015

12

Sacova Mesti Hengkang dari Anambas Karena tak Berizin ANAMBAS (HK) — PT Sacova Indonesia bakal dipaksa untuk tinggalkan Natuna dan Anambas. Seperti diketahui Perusahaan yang bergerak di bidang serat optik tersebut tidak memiliki izin beroperasi di Anambas. Yudi Liputan Anambas Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Anambas Ody Karyadi mengungkapkan, kemungkinan dalam waktu dekat PT Sacova yang berada di Anambas akan dibongkar. "Rekomendasi Bais TNI Angkatan Laut dibongkar dan tidak lagi melalui Natuna dan Anambas,"kata Ody belum lama ini. Saat ini PT Sacova masih dalam status QuO. Kata Ody Badan Intelijen Strategis (Bais) sendiri merekomendasikan PT sacova membentang kabel optiknya, langsung dari Mersing ke Serawak, tanpa melalui Natuna dan Anambas terlebih dahulu."Landing Right melalui dua pulau ini menjadi tandanya."tegasnya.

Sacova yang menggunakan teknologi DWDM sebenarnya tidak perlu membentang kabel bawah laut melewati Anambas, karena fiber optik tidak perlu kabel lagi. Hal inilah menjadi tanda tanya besar disinyalir ada kepentingan politik Malaysia."Perlu diingat Anambas dan Natuna merupakan salah satu daerah penghasil Migas,"jelasnya. Pada tanggal 27 April silam ungkap Ody, pihaknya diundang untuk mengikuti rakor dan saat rakor tersebut terungkap kalau PT Sacova tidak memiliki Hak labuh, karena dicabut oleh Kemenkominfo pusat. Direncanakan sambung Ody Tanggal 1-5 September mendatang akan datang tamu dari Kementrian Komninfo ke Anambas, sebagai daer-

YUDI/HALUAN KEPRI

SEJUMLAH Bangunan disepanjang jalan SP Tarempa sudah banyak berdiri

ah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga tentunya daerah ini amat rawan dari kepentingan-kepentingan asing, hal ini membuat pusat merespon cepat persoalan di Anambas. Ditempat Lain Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, Amat Yani mengatakan, PT Sacova yang selama ini beroperasi di Anambas dan Kabupaten Natuna tidak memiliki izin. Hal ini terungkap setelah adanya rapat koordinasi antara Pemkab Natuna, Pemkab Anambas dengan Kementerian Komunikasi dan Inforormatika pada 17 April lalu. Perusahaan Malaysia yang bergerak dibidang pemasangan kabel fiber optic bawah laut yang melintasi Indonesia dan Malaysia itu, hanya mengantongi izin yang dikeluarkan pihak Kementrian Kelauatan dan Perikanan, untuk membentang kabel di lautan antara Natuna dan Anambas serta laut antar negara. "Untuk izin pendaratan atau melabuhkan kabel optik di daratan dan membangun stasiun itu tidak ada. Sementara perusahaan yang bersangkutan sudah membangun stasiun di Natuna dan di Anambas," terang Yani . Dari hasil rakor tersebut, lanjut Yani, selanjutnya akan disampaikan langsung kepada Menkopolhukam pada rakor berikutnya. Tentu langkah yang akan diambil yakni, dilakukan penutupan, disegel, dan diberikan kesempatan untuk mengurus izin selama enam bulan. Namun selama dalam pengurusan izin, segala aktifitas perusahaan ditiadakan. ***

NET

BATAL TERBANG — Harapan warga Anambas agar daerah tersebut kembali dilalui oleh pesawat udara komersil kembali kandas, setelah pihak Susi Air mengurungkan niatnya untuk menempuh rute ke daerah tersebut. Saat ini transportasi komersil ke Anambas hanya bisa ditempuh melalui jalur laut.

Susi Air Batal Tempuh Rute Anambas ANAMBAS (HK) — Harapan masyarakat Anambas menikmati penerbangan murah Susi Air Pupus sudah. Pasalnya Susi Air yang rencana bakal melayani rute Tanjung Pinang -Anambas, Anambas-Natuna Pulang Pergi (PP) mengurungkan niatnya. Dengan batal mendaratnya Maskapai Penerban-

gan subsidi pemerintah pusat ini, dipastikan angkutan udara tidak ada yang beroperasi di Anambas setelah beberapa bulan terakhir pesawat terbang yang dikelola oleh perusahaan daerah juga tidak beroperasi. Kini harapan masyarakat kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara tetangga seperti

Malaysia, Vietnam ini hanya kepada angkutan laut. Ironisnya lagi menjelang musim utara tentu angkutan laut juga sangat berbahaya. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) Masykur,ST,MM mengatakan, hingga saat ini izin landing Susi air di Bandara Matak belum juga diperolah. "Sudah Pasti Susi Air tidak mendarat di Anambas,"kesal Masykur Minggu (30/8). Masykur menyampaikan, tidak perlu mencari kambing hitam batal mendaratnya Susi Air tersebut, namun perlu diketahui rumitnya prosedur yang ada dari SKK Migas Maupun Conoco Philips, membuat penerbangan ini menjadi terganjal. "Mereka penuh dengan prosedur yang tidak jelas, sementara proses pengurusan 6 bulan yang lalu terlah diberikan,"tuturnya menyayangkan. mengingat sudah akhir tahun Sebut Masykur, pada rapat kerja angkutan Perintis yang dilaksanakan di Bandung Minggu lalu, diputuskan penerbangan rute Tanjung Pinang- Matak,

Matak- Natuna PP dibatalkan."Mau apalagi kita sudah berusaha semaksimal mungkin, namun dengan waktu yang mendekati akhir tahun tak mungkin lagi bisa dilaksanakan. Pihaknya sambung Masykur, Sudah beberapa kali melaksanakan rapat, terakhir rapat di Kementrian Perhubungan yang dipimpin Direktur angkutan udara, yang dihadiri oleh SKK Migas, Conoco Philips, Dishub, Susi air, Kementrian Perhub. "Saat rapat setuju, namun dua hari kemudian rapat lanjutan sudah melenceng dan tidak jelas lagi,"terangnya. Akibat dari rumitnya perizinan yang dipersyaratkan oleh Conoco dan SK K Migas masyarakat Anambas yang menanggungnya. Selaku Kadis Perhubungan kata Masykur mohon maaf atas tidak terlaksananya penerbang perintis, usaha untuk perjuangankan penerbangan murah sudah dengan sekuat tenaga namun belum bisa diwujudkan, karena mengalami berbagai kendala dan hambatan. (yud)

Editor: Nikolas Ngao, Layouter: Mario


Natuna

Senin, 31 Agustus 2015

13

Warga Vietnam Belajar Bahasa Indonesia Sembari Menunggu Dideportasi RANAI (HK) — Sembari menunggu waktunya dideportasi, Warga negara asing (WNA) asal Vietnam di Natuna diberikan kebebasan oleh patugas untuk melakukan berbagai kegiatan, baik di tempat penampungan Lanal Ranai maupun luar komplek penampungan dengan berbaur warga kota Ranai. Fatturahman Liputan Natuna

Dan mereka yang tidak menjalani hukuman pesakitan di jeruji besi ini, rajin berbaur dengan warga setempat sambil belajar bahasa Indonesia. Tak sedikit dianta ranya mengaku belajar bahasa Indonesia sebagai oleholeh yang akan dibawa pulang ke kampung halamannya. Sebagaimana diketahui, ada kurang lebih 25 WNA Vietnam yang diamankan karena melakukan pencarian ikan di perairan Indonesia, sebagian diantaranya sudah dideportasi, sebagian lain menjalani hukuman pesakitan di penjara, dan sebagian lagi hanya diamankan dipenampungan. “Sambil membantu warga, saya juga mau belajar bahasa Indo (sebutan Indoen-

sia ala Vietnam). saya harus bisa Indo sebelum saya pulang ke kampung halaman,” sebutnya salah seorang WNA Vietnam dengan gesture kepada Haluan Kepri, kemarin. Dengan nada belepotan dan juga dengan isyarat, lelaki yang sudah beruban ini mengaku kesusahan dari segi komunikasi. Ia pun mengaku susah menuliskan ejaan namanya apalagi menyampaikan maksud dan tujuannya yang hendak disampaikan, sehingga ia banyak belajar bahasa Indonesia. Mereka ditampung di komplek Lanal Ranai dan dijaga oleh Lanal Ranai. Mereka yang mejadi ABK biasa tidak dibebani hukum oleh Indo nesia kecuali bagi Nakhoda dan Teknis Kapal atau yang biasa mereka sebut Tekong. Sedangkan Nakhoda dan teknisi kapal ditahan sebagaimana

pesakitan pidana lainnya untuk dilakukan proses hukum hingga tuntas sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku di Indonesia. Selama di penampungan, puluhan warga negara asing itu tampak tidak mau berdiam diri, mereka melakukan berbagai aktivitas, diantaranya berjualan produk kerajinan yang bisa mereka rangkai dengan alat dan material yang mereka miliki seperti sapu lidi, jaring ayunan dan miniature kapal laut untuk dijual sebagai bekal tambahan mereka selama dalam penampungan. Selain berjualan, ada juga yang berinisiatif membantu membersihkan pekarangan warga dengan berkeliling membawa sapu setiap pagi. Dari ini mereka dalam perhatian warga yang dibantu nya. “Kami tidak bisa diam terus, kami harus berbuat jika kami boleh berbuat. Kami semua pekerja jadi kami senang bekerja,” kata salah seorang warga Vietnam dengan Bahasa Indoensia yang masih susah dipahami, saat dijumpai koran ini usai memebersihkan pekarangan rumah warga di Jalan Yos Sudarso, Ranai kecamatan Bunguran Timur.

Sama juga halnya dengan Lam (30). Laki-laki yang beranak dua itu tampak tidak pernah lepas dari buku dan pulpen, sambil ia keliling menjual rakitan jaring ayunannya ia mengaku rajin bertanya tentang bahasa Indoensia lalu di catatnya satu demi satu untuk diterjemahkan ke Bahasa Vietnam. “Saya jelas tidak bisa bawa pulang duit, tapi ada yang lebih berharga dari duit yaitu bahasa Indoenseia. Saya ajarkan bahasa Indo bagi mereka,” katanya dengan terbata-bata sambil terlihat bersedih karena terkenang dengan anak pertamanya yang meninggal beberapa hari setelah ia ditangkap petugas, “bebi (anak-red.) saya mati setelah saya ditangkap,” sambungnya bersedih. Menurutnya, bahasa Indoensia sangat penting bagi bangsa Vietnam, karena jarak yang tidak jauh membuat kedua bangsa ini bakal banyak berintraksi satu sama lain. “Saya belum pernah bertemu, berintraksi dan bekerja sama dengan bangsa luar selain Indonesia. Saya dan keluarga saya harus bisa Bahasa Indonesia agar mereka bisa bekerjasama sebaik mungkin dengan orang Indonesia, terima kasih atas kebaikan orang Indonesia kapada kami,”pungkasnya.***

FATTURAHMAN / HALUAN KEPRI

BELAJAR BAHASA -— Lam (30) WNI Vietnam yang sedang menunggu di deportasi di Lanal Ranai, sedang belajar bahasa Indonesia. Ia mengaku senang sekali belajar bahasa Indonensia dan akan dibawa pulang sebagai oleh-oleh ke keluarganya di Vietnam.

IPMKN-PMI Kumpulkan 27 Kantong Darah Aksi Donor Darah untuk Kemanusian RANAI (HK) — Gabungan dari Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Natuna (IPMKN) Yogjakarta berkerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Natuna, menggelar kegiatan sosial yakni donor darah, Sabtu (29/8) di halaman gedung kesenian Natuna, Bandarsyah, Kecamatan Bunguran

Timur. Aksi donor darah yang dilaksanakan dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, berhasil mengumpulkan 27 kantong darah yang masingmasing berisikan 250 cc darah. Ketua panitia kegiatan mahasiswa, Mulis Sedri mengatakan kegiatan ini dilakukan atas partisifasi kepe-

dulian mahasiswa untuk kepenting masyarakat, juga tergerak karena kurangnya stok darah di RSUD Natuna, sehingga mereka menilai kegiatan tersebut menjadi sangat penting dilaksanakan. “Ketika kita mendonorkan darah, kita tidak pernah tahu siapa yang akan menggunakannya. Disitulah letak solidaritas sosial, dimana kita

peduli dan berkontribusi untuk seseorang tanpa mengenalnya terlebih dulu,” ujar Mulis mahasiswa UMY. Lanjut Mulis, setiap unit kantong darah yang berhasil dikumpulkan nantinya akan disalurkan oleh PMI Natuna kepada mereka yang membutuhkan sebagaimana teman yang diusung “Setetes Darah Wujud Kepedulian Kita Bersama”

“Dari hasil donor darah tersebut kita berharap bisa disalurkan kepada mereka yang membutuhkan, dan semoga bisa bermanfaat bagi mereka yang sedang membutuhkan darah,”ujar Mulis. Mulis berharap kegiatan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat banyak. Lanjut muklis untuk menyampaikan ucapan terimakasih kepada

pihak-pihak yang terlebat untuk membantu terlaksananya kegiatan tersebut. “Kita dari seluruh panitia mengucapkan banyak terimakasih kasih kepada semua pihak yang telah mau dilibatkan dalam kegiatan mahasiswa tersebut. Semoga kegiatan ini memberikan dampak positif untuk masyarakat,”ungkap Mulis. Kegiatan ini patut mendapat apresiasi karena selain bertujuan untuk menumbuhkan jiwa sosial Mahasiswa karena

membantu sesama, kebiasaan mendonorkan darah dapat memberikan manfaat positif bagi kesehatan tubuh. (mam)

Editor : Amir Yunus, Layout : Parlin


CMYK

Lingga

Senin, 31 Agustus 2015

14

Pemkab Optimis Buka Jalur Khatulistiwa LINGGA (HK) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga optimis membuka jalur khatulistiwa Sei Tenam sebagai jalur wisata, dan juga untuk mempercepat rentang kendali daerah. optimis membuka jalur khatNofriadi Putra ulistiwa tersebut, baru dapat Liputan Daik

Kepala Bappeda Lingga M Ishak, mengatakan jalur dari Tanjung Buton-Sei Tenam-Pancur, merupakan tanggung jawab yang anggarannya melalui anggaran nasional. Dengan tujuan untuk membuka akses wisata maupun rentang kendali. "Kalau itu bukan daerah, itu provinsi. Kita mempersiapkan pelabuhan pengumpan di Sei Tenam," ujarnya, Minggu (30/8) Dijelaskan Ishak, rasa

direalisisasikan sesuai dengan rencana daerah pada tahun depan. "Kita sangat optimis, namun kita risau dengan defisit. Kalau kita dapat pinjaman kita bisa arahkan," imbuhnya Dikatakan, akses khatulistiwa yang menghubungkan Batam, Lingga, Tanjungpinang. Dengan begitu tentu mempermudah masyarakat Lingga serta mempercepat pertumbuhan laju transportasi dan ekonomi masyarakat di Lingga.

"Kita harapkan, tahun depan dapat terealisasi,"ujarnya. Pantauan di lapangan, sepanjang pinggit jalur Tanjung Buton-Sei Tenam, sudah terlihat dimanfaatkan warga, sebagian dimanfaatkan untuk dijadikan ladang sahang, maupun ladang karet. Sejak jalur tersebut dibuka, sebagian masyarakat juga memanfaatkan lahan untuk diolah sebagai peningkatan ekonomi. "Kita sarankan untuk buka lahan disepanjang pinggir jalan tersebut harus hatihati,"tutur Ishak. Selain itu, pelabuhan Sei Tenam juga terdapat ruang tunggu dan pelabuhan. Namun, belum memiliki energi listrik maupun sumber air bersih yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan pelabuhan nantinya.***

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI JEFRIADI/HALUAN KEPRI

FESTIFAL sembahyang rebut yang merupakan tradisi warga Tionghoa di Singkep masih dilestarikan.

TANPA PENGAMAN — Sejumlah pelajar tanpa pengaman menggunakan transportasi laut berupa pompong untuk sarana bagi mereka menuju sekolah. Hingga saat ini transportasi pelajar ini masih minim perhatian pemerintah.

Transportasi Pelajar Masih Minim Perhatian Pemerintah LINGGA(HK) — Transportasi bagi pelajar baik SD, SMP maupun SMA, di pulau-pulau yang ada di Lingga masih minim perhatian pemerintah. Bahkan pemerintah belum serius menanggapi kebutuhan penunjang pendidikan di wilayah hinterland tersebut. Pentingnya transportasi pendidikan di wilayah Lingga tidak dapat dielakkan karena wilayah ini terdiri dari 96 pulau yang berpenghuni dan masyarakatnya tinggal di wilayah pesisir. Maka penunjang pendidikan yakni transportasi dibutuhkan untuk menghubungkan satu pulau dengan pulau lainnya tempat domisili siswa dengan lokasi sekolah. Namun, sangat disayangkan transportasi pendidikan ini masih minim dan harus menjadi pekerjaan rumah dari pemerintah setempat. Anggota DPRD Lingga, Sui Hiok, salah satu anggota Komisi III DPRD Kabupaten Lingga, menyayangkan sikap pemerintah yang seolah mengesampingkan

CMYK

kebutuhan transportasi bagi pelajar. "Ini arus menjadi perhatian pemerintah kedepan, dimana permasalahan transportasi untuk anak-anak sekolah yang tinggal di pulau, belum dapat perhatian khusus dan seriua pemerintah," ujarnya, Minggu (30/8) Dikatakan fokus pendidikan pemerintah kabupaten Lingga kedepan, seharusnya tidak lagi hanya membangun gedung sekolah saja, akan tetapi sarana penunjang seperti transportasi bagi pelajar hinterland, juga masalah serius yang perlu diperhatikan dunia pendidikan di wilayah yang terdiri dari 530 plau ini. Hemat Sui Hiok, pemerataan pendidikan tanpa ditunjang sarana transportasi tentu menjadi faktor penghambat pencapaian idealnya pendidikan. Langkah yang hatus ditempuh pemerintah, terhadap permasalahan kata Sui Hiok melalui program pemerataan pendidikan serta pembangunan sarana prasara-

na untuk mengatasi permasalahan di dunia pendidikan, ada dalam rencana pembangunannya. "Persoalan masalah ini seharusnya segera ditanggapi pemerintah kita. siapapun pemimpinnya, sarana transportasi pelajar perlu diperhatikan, "tegasnya. Diketahui, sejumlah transportasi pendidikan di wilayah hinterland, seperti Benan, Tajur Biru, Sei Buluh, Lingga Utara, Senayang dan wilayah pesisir yang ada di Lingga maupun Mepar, masih minim perhatian pemerintah. Di duga, untuk meminimalisir kebutuhan tersebut, beberapa pihak sekolah, terpaksa menggunakan sebagian dana BOS agar masalah itu dapat di atasi. Ironisnya, sampai saat ini pemerintah belum dapat memperjuangkan anggaran untuk pengadaan sarana transportasi pelajar hingga membantu membiayai opra sional transportasi belum pernah dianggarkan untuk peningkatan sumber daya manusia tersebut. (put)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter :Mario


DUNIA

Senin, 31 Agustus 2015

15

Di Iran, Bocah 14 Tahun Nikahi Gadis 10 Tahun PERNIKAHAN antara dua pengantin dibawah umur menghebohkan Iran. Pasalnya, pernikahan yang digelar 14 Agustus 2015 itu, mempelai prianya baru berusia 14 tahun, sementara sang pengantin wanita baru berusia 10 tahun. Pernikahan ituterdaftar di kantor urusan pernikahan di Iran setelah mendap-

atkan persetujuan dari pihak berwenang. Pernikahan di bawah umur itu juga

mendapat restu dari kedua keluarga mempelai. Foto-foto yang beredar di dunia maya, memperlihatkan sang pengantin pria memakai kemeja bewarna ungu yang dipadukan dengan jas warna silver. Sementara sang pengantin wanita terlihat begitu cantik dengan gaun putih den-

gan riasa dan rambut layaknya pengantin dewasa. Foto lainnya memperlihatkan keduanya tengah melakukan sesi pemotretan setelah menikah. Berbagai gaya seperti pengantin pria yang mencium tangan mempelai wanita dan gaya ikonik dalam adegan

film “Titanic” dilakoni oleh pasangan mudah itu. Meski sempat menghebohkan, pernikahan di bawah umur itu bukanlah kali pertama terjadi di Iran. Sejak tahun 2010 total 42.000 anak berumur 10 sampai 14 tahun diperbolehkan menikah di sana. (net)

24 Tewas Serangan Bom ISIS di Irak IRAK (HK) — Sebanyak 24 orang tewas dan 29 orang lagi cedera pada Sabtu (29/8) dalam serangan bom dan bentrokan dengan pertempur Negara Islam (Islamic State of Iraq and Syria/ISIS) di Provinsi Anbar, Irak Barat, menurut sumber keamanan di provinsi tersebut. Dalam satu serangan, seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan kendaraan militer berisi peledak di dekat pasukan keamanan anggota milisi sekutunya yang dikenal dengan nama Bashd Shaabi di sebelah timur Kota Fallujah yang dikuasai ISIS, sekitar 50 kilometer di sebelah barat ibu kota Irak, Baghdad. Enam anggota pasukan keamanan tewas dan sembilan orang lagi cedera, kata sumber itu kepada kantor berita Xinhua dengan syarat namanya tidak disebut. Sementara itu, tentara terlibat pertempuran sengit dengan gerilyawan ISIS di

Daerah Huseiba Ash-Sharqiyah di sebelah timur Ramadi, ibu kota provinsi yang berada sekitar 110 kilometer di sebelah barat Baghdad tersebut, dan menewaskan gerilyawan dan menyebabkan satu kendaraan mereka hancur. Empat polisi tewas dan sembilan lagi cedera dalam bentrokan dengan anggota ISIS di Daerah Falahat, tepat di sebelah barat Fallujah, kata sumber tersebut tanpa perincian lebih lanjut. Selain itu, seorang polisi tewas dan lima lagi cedera dalam serangan mortir ISIS terhadap satu kantor polisi di Daerah Habban-

iyah, sekitar 80 kilometer sebelah barat Baghdad, tambah sumber tersebut. Dalam peristiwa terpisah, tiga perwira penjaga perbatasan dan lima pengawal tewas dan enam orang lagi cedera ketika dua bom pinggir jalan meledak di dekat satu rombongan kendaraan militer di Trebil, Pos Penyeberangan Perbatasan dengan Jordania yang berada di daerah gurun terpencil di Provinsi Anbar. Sumber itu menambahkan bahwa ledakan juga menghancurkan dua kendaraan militer. Pasukan keamanan Irak dan milisi paramiliter sekutunya, Hashd Shaabi, selama berbulan-bulan telah berjuang merebut kembali kekuasaan atas kota-kota kecil dan besar penting di provinsi terbesar Irak tersebut dari ISIS, yang merebut sebagian besar Provinsi Anbar dan berusaha bergerak maju ke arah Baghdad.(ant)

Krisis di Malaysia Bisa Menular ke Indonesia JAKARTA (HK) — Dampak terjadinya krisis ekonomi global serta ketidakpercayaan kepada pemerintah menyebabkan ratusan ribu masyarakat turun ke jalan menuntut PM Najib Razak mengundurkan diri. Mantan Menteri Keuangan era Presiden Soeharto Fuad Bawazier meminta pemerintah Indonesia mengantisipasi apa yang terjadi di Malaysia. Menurut Fuad, apa yang terjadi Malaysia

dimana ratusan ribu warganya turun ke jalan dapat menular ke Indonesia bila pemerintah tak sigap. Apalagi demonstrasi di Malaysia juga dipicu tidak puasnya masyarakat Malaysia terhadap kinerja Perdana Menteri Malaysia yang juga tersangkut skandal korupsi. "Jadi selain masalah ekonominya yang katanya sama-sama kena imbas global kan, ada masalah keinginan masyarakat, rakyat

NET

AKSI demonstrasi besar-besaran terjadi Kuala Lumpur, Malaysia. Puluhan ribu demonstran turun ke jalan melakukan aksi protes terhadap pemerintah. Krisis di Malaysia diprediksi bakal berdampak ke Indonesia.

Malaysia untuk melengserkan Najib," ujar Fuad Bawazier usai menjadi pembicara dalam diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (30/8). Lebih lanjut mantan Dirjen Pajak ini menganggap apa yang terjadi di Malaysia saat ini hampir sama dengan yang terjadi di Indonesia pasca 1998, dimana masyarakat menuntut adanya reformasi karena hilangnya kepercayaan publik terhadap kepemimpinan Presiden Soeharto. "Pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi harus segera mengantisipasinya agar krisis ekonomi tak berlanjut ke krisis politik seperti tahun 1998 lalu," tegas Fuad. Apabila Jokowi-JK tak sigap, menurut Fuad bukan tak mungkin, hal yang saat ini terjadi di Malaysia menular ke Indonesia. Artinya, gejolak politik dan ekonomi saat Reformasi 1998 dapat terjadi lagi di Indonesia. "Jadi ini (masalah Malaysia dan Indonesia) artinya berhimpit (saling terkait) masalah agenda krisis politik dengan krisis ekonomi," pungkas Fuad. (kcm)

Jordania Tingkatkan Pengamanan di Masjid Al-Aqsha AMMAN (HK) — Jordania, Rabu, menyatakan akan meningkatkan pengamanan di Masjid Al-Aqsha, di tengah meningkatnya serangan di halaman masjid itu oleh tentara Israel dan pemukim Yahudi radikal serta bentrokan dengan umat Muslim yang ingin beribadah. Jumlah penjaga di Masjid Al-Aqsha akan ditambah dari 300 jadi 500 personel, kata Ahmad Ezzat, Juru Bicara Kementerian Waqaf dan Urusan Islam Jordania, kepada Xinhua. Kelompok pertama sebanyak 70 penjaga akan dikirim dalam waktu dekat ke masjid tersebut, yang diawasi oleh Jordania, serta tempat suci Umat Muslim dan Kristen di Jerusalem katanya. Jordania, yang mencapai kesepakatan perdamaian dengan Israel pada 1994, mengawasi tempat suci di Jerusalem Timur, yang akan dijadikan ibu kota Negara Palestina Merdeka oleh rakyat Palestina. Pada 2013, Jordania dan

Palestina menandatangani kesepakatan yang “kembali menegaskan” status Raja Abdullah II dari Jordania sebagai pengurus tempat suci di Jerusalem tersebut. Berdasarkan kesepakatan itu, Raja Abdullah me-

miliki “hak penuh untuk melaksanakan semua upaya hukum guna menjaga dan memelihara tempat suci di Jerusalem, terutama Masjid Al-Aqsha —yang oleh umat Muslim dinamakan Al-Haram Asy-Syarif”. (ant)

REUTER

PENJAGAAN di Masjid Al-Aqsha semakin diperketat di tengah meningkatnya serangan di halaman masjid itu oleh tentara Israel dan pemukim Yahudi radikal.

REUTER

PASUKAN KHUSUS — Anggota Pasukan Operasi Khusus Irak mengambil posisi saat bentrok dengan kelompok Negara Islam Irak dan Mediterania (ISIL) yang terkait dengan Al-Qaeda di Ramadi, Irak, beberapa waktu lalu. Pada Sabtu (29/8) lalu, terjadi serangan bom dan bentrokan dengan petempur ISIS di Provinsi Anbar, Irak Barat sebanyak 24 orang tewas dan 29 orang lagi cedera.

Kecelakaan Bus di Afrika Selatan, 35 Orang Tewas CAPE TOWN (HK) — Satu bus terjun ke jurang dan menewaskan 35 orang penumpangnya di Provinsi Cape Timur pada Sabtu (29/8). Berdasarkan keterangan Lembaga Managemen Lalu-Lintas Darat (RTMC), hanya sembilan dari 44 penumpangnya yang selamat dalam kecelakaan tragis tersebut.

Juru Bicara RTMC Simon mengatakan, dari korban yang selamat, delapan orang menderita luka sedang dan satu orang mengalami luka serius. Sementara itu, empat korban tewas adalah anak kecil. Semua korban diduga berasal dari desa yang sama di Willowvale, dekat Dutywa, Provinsi Cape Timur itu mengalami

kecelakaan di daerah antara Butterworth dan Willowvale. Laporan awal menyebutkan, jumlah korban tewas adalah 25, namun setelah semua penumpang yang terjebak dikeluarkan, jumlah korban meningkat jadi 35 orang. Otoritas setempat belum bisa memastikan penyebab

kecelakaan ini. "Kami tak bisa berspekulasi untuk saat ini mengenai penyebab kecelakaan itu, tapi para penyelidik kami akan mengandalkan keterangan saksi mata untuk berusaha memastikan apa yang terjadi," kata Juru Bicara Polisi Butterworth, Kapten Jackson Manatha. (kcm)

Obama Bela Persetujuan Nuklir Iran WASHINGTON DC (HK) — Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengatakan persetujuan nuklir Iran akan menghambat setiap jalur yang dimiliki Iran untuk mengembangkan bom atom, dalam tanggapannya atas keprihatinan masyarakat Yahudi Amerika mengenai persetujuan itu. Obama berpartisipasi dalam webcast yang diselenggarakan oleh dua organisasi utama Yahudi yang telah mengadakan acara serupa dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Net-

anyahu dan Menteri Energi Ernest Monitz. “Kita telah berbicara dengan pemerintah Israel selama berbulan-bulan, dalam usaha meningkatkan kerjasama keamanan kita, meningkatkan intelijens kita dan menghadapi sekutu-sekutu Iran di kawasan itu,” kata Obama dalam webcast tersebut. Pemerintah Israel dengan kuat menentang persetujuan itu, yang hendak mencegah Iran membuat bom nuklir sebagai imbalan pelonggaran sanksi internasional. (rtr)

NET

PRESIDENT Barack Obama dalam sebuah news conference di gedung putih beberapa waktu lalu. Obama kembali mendukung persetujuan nuklir Iran.

Akan Hadiri Festival Tari, 65 Gadis Tewas Kecelakaan LABAMBA (HK) — Tabrakan beruntun menelan nyawa 65 orang gadis yang akan menghadiri festival tahunan yang digunakan Raja Swaziland untuk mencari istri. Gadis-gadis itu tewas setelah truk terbuka yang mereka tumpangi menabrak van dan ditabrak lagi oleh truk lainnya yang melaju dari belakang. “Kami dapat mengonfirmasi bahwa 65 gadis muda meninggal dalam kecelakaan itu, termasuk yang sebelumnya dibawa ke rumah sakit karena luka parah. Kami ingin mengucapkan duka cita yang mendalam kepada keluarga mereka,” demikian laporan Swaziland Social Net-

work, yang dilansir Russia Today, Minggu (30/8)). Festival Tari Reed yang akan dihadiri gadis-gadis itu adalah acara tahunan yang diselenggarakan untuk merayakan Queen Mother di Swaziland. Sekira 40 ribu orang gadis dan perempuan lajang akan berkumpul di Desa Kerajaan, menyanyi dan menari selama delapan hari. Dalam acara tersebut, Raja Swaziland Mswati III yang diketahui telah memiliki lebih dari selusin istri akan memilih istri baru dari para perempuan yang hadir. Raja Mswati III langsung menyatakan rasa belasungkawanya, dan mengatakan akan memberi kompensasi kepada keluarga para

korban. Kejadian ini sedang diselidiki oleh pihak ber-

wenang dari negara berpenduduk 1,4 juta jiwa itu. (ant)

REUTERS

SEBANYAK 65 gadis yang akan menghadiri festival tari tewas dalam kecelakaan di Swaziland. Editor: Arment Aditya, Layouter : Parlin


CMYK

Senin, 31 Agustus 2015

16

Pejabat Bupati Edi Irawan Resmi Melantik 60 Kepala Desa

FOTO bersama.

LINGGA (HK) — Pejabat Bupati Lingga Edi Irawan, dengan resmi melantik 60 Kepala Desa dari hasil pilkades serentak Lingga di Aula Kantor Bupati Lingga, Kamis (27/08) Dalam kesempatannya, Edi mengatakan, berdasarkan UU No 6 tahun 2014. Serta PP 23 tahun 2003 pelaksanaan pilkades serentak di Lingga dapat terlaksana. Kecuali satu desa yang tidak ada calon peserta yakbi cuma satu orang. Sehingga, pemerintah Kabupaten menempatkan pejabat sementara di desa Pekajang tersebut. Selain itu, pemilihan Kades ini sangatlah penting terutama dalam menentukan kebijakan masingmasing. Mengatur rumah tangganya sendiri. “Kades defenitif harus melaksanakan pembangunan. Ini peran penting dan berat. Karena harus akuntable. Serta harus melakukan pembinaan, mengelola bantuan Kabupaten dan pusat jika ada,”ujarnya. Bagi kepala desa yang dilantik, Edi menyarankan supaya masingmasing Kepala Desa untuk mempelajari undang-undang tentang desa. Serta jangan mengabaikan usulan masyarakat, menengah ke bawah dan keatas. Maka hal yang perlu diingat, bahwa Kades harus bersinergi dalam bekerja serta mudahkan

urusan masyarakat. “Jangan sampai memicu provokator, di kampung kita,”imbuhnya. Sebagaimana pengelolaan urusan rumah tangga seperti APBDes, kata Edi, Kades yang dilantik juga disarankan untuk merangkul lembaga yang ada di desa. Serta, jangan cepat ambil kesimpulan. “Kades harus mampu menghindari konflik desa dan lembaga. Maka dalam mengambil kesimpulan jangan sampai keliru,”ujarnya. Bukan hanya Kades, kata Edi, camat maupun bupati, harus berperan aktif juga dalam keberlangsungan pelayanan terhadap masyarakat. “Camat juga berperan aktif, Bupati juga harus mengevaluasi,”imbuhnya. Turut hadir pada peresmian tersebut,Plt Sekda Lingga M Aini, Wakapolres Lingga Kompol Sihombing, Ketua DPRD Lingga M Nizar, Kejari Lingga, serta Danlanal Dabo Letkol Laut P Rulli R.Hadir juga sejumlah kepala SKPD di lingkungan Pemkab Lingga. Hadir juga sejumlah camat yang ada di Kabupaten Lingga, serta sejumlah kades yang ada di Lingga yang desanya tidak melaksanakan kades serentak.

SUASANA pengambilan sumpah Jabatan.

Narasi : Nopriadi Putra Foto : Humas Pemkab Lingga

PEJABAT Bupati Lingga Edi Irawan, mengambil sumpah jabatan Kepala Desa yang dilantik.

SEJUMLAh tamu undangan, anggota DPRD serta sejumlah kepala SKPD di lingkungan Pemkab Lingga.

SEJUMLAH Istri dan keluarga Kepala Desa yang dilantik serta sejumlah Kades yang ada di Kabupaten Lingga.

KABAG pemerintahan Andi Aziz, saat menandatangani berita acara pelantikan Kades yang terpilih pada pilkades serantak 2015.

PEJABAT Bupati Lingga Edi Irawan, saat menandatangani berita acara pelantikan Kades.

PENANDATANGAN berita acara pelantikan Kades oleh salah satu saksi.

SALAH satu Kepala Desa berjabat tangan dengan Pejabat Bupati Lingga Edi Irawan.

PLT Sekda Lingga M Aini turut memberi selamat kepada seluruh Kades yang dilantik.

SALAH satu Kades berdiri saat disebut namanya oleh protokol.

KEPALA Desa yang terpilih pada pilkades serentak siap untuk dilantik.

PENYERAHAN SK Kepala Desa kepada salah satu Kades oleh Edi Irawan.

EDI Irawan sematkan lencana Kepala Desa kepada salah satu Kades secara simbolis.

CMYK

Editor: Ika, Layouter: Syahril


CMYK

Senin, 31 Agustus 2015

Kepri Raya

17

KCW Laporkan Kejati ke Kejagung Dugaan Korupsi Rusunawa Batam

Dewan Pantau Progres Jembatan I Dompak

TANJUNGPINANG (HK) — Kinerja Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di bawah pimpinan Sudung Situmorang SH MH kembali diterpa mosi tak percaya oleh elemen masyarakat Kepri. Tim Haluan Kepri Liputan Tanjungpinang Mosi tidak percaya tersebut dituangkan dalam bentuk penuntasan sejumlah dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) di wilayah Kepri, termasuk penanganan perkara dugaan korupsi proyek pembangunan Rusunawa Batam yang tidak ada kejelasan. Ironisnya lagi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kepri Corruption Watch (KCW) berencana akan melaporkan kinerja aparatur salah satu institusi penegak hukum tertinggi di Kepri tersebut ke tingkat yang lebih tinggi lagi yakni Kejaksaan Agung (Kejagung) RI. Selain ke Kejagung RI di Pusat, KCW juga sebelumnnya juga akan berkirim surat ke

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan supervisi atas hasil audit kontruksi LPJK dan BPK-P yang menyatakan nilai kerugian negara hanya sebesar Rp13 juta dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Rusunawa Batam yang telah menghabiskan anggaran negara sebesar Rp42 miliar lebih. "Dalam waktu dekat, kita akan berkirim surat ke pihak Kejagung RI untuk dapat memantau dan ikut kembali memeriksa atas penanganan perkara dugaan kasus korupsi Proyek Rusunawa Batam yang sudah kita laporkan secara lengkap ke Kejati Kepri beberapa waktu lalu," ucap Pendiri dan pembina LSM KCW Kepri, Abdul Hamid kemaren. Hamid, sapaan akrab pria KCW Laporkan Hal 18

TANJUNGPINANG (HK) — Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri akan meninjau progres pembangunan Jembatan I Dompak yang direncanakan akan selesai tahun ini. Hal ini dikatakan Ketua Komisi III DPRD Kepri, membidangi infrastruktur dan pembangunan, Saproni, Sabtu (29/8). “Kami akan tetap memantau perkembangan

pembangunan jembatan I itu. Apalagi jembatan I Dompak tersebut dikabarkan selesai pada akhir tahun ini,” kata Saproni. Ia mengatakan, kemungkinan jika tidak ada halangan, pihaknya akan meninjau Jembatan I Dompaklangsung turun ke lapangan, sekaligus melihat sudah sejauh mana progres pengerjaannya. Dewan Pantau Hal 18

RICO BARINO/HALUAN KEPRI

PERSEDIAAN AIR — Kabag Teknik, PDAM Tirta Kepri, Tri Wahyu menunjuk mistar pengukur kedalaman air, minus sekitar 50 centimeter, persediaan air baku Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kepri di Waduk Sungai Pulai mulai menipis.

Siswa Singkep Ciptakan Tpi Terancam Krisis Air Bersih Alat Pemisah Timah

Waduk Sei Pulai Kering, Minus 50 Cm TANJUNGPINANG (HK) — Kota Tanjungpinang terancam mengalami krisis air bersih apabila pada September ini tidak turun hujan.

Hal tersebut disebabkan persediaan air baku Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kepri di waduk Sungai Pulai mulai menipis. Kondisi persedian air di Waduk Sei Pulai terlihat dari mistar pengukur kedalaman air minus sekitar 50 centimeter. Padahal di Tanjungpinang kondisi saat ini belum memasuki musim kemarau panjang. Kabag Teknik PDAM Tirta Kepri, Tri Wahyu didampingi Kasi Produksi Sungai Pulai Razak mengatakan kondisi waduk Sei Pulai saat ini merupakan yang terparah dalam kurun waktu delapan tahun terakhir. "Melihat dari catatan, kondisi terparah terjadi pada tahun 2007 lalu. Kondisi air baku di Sei Pulai saat itu

minus 1,2 meter. Dengan kondisi seperti ini, kami telah berupaya semaksimal mungkin agar suplai air ke rumah-rumah warga tetap jalan," ungkapnya, kemarin. Dijelaskan Tri Wahyu, PDAM Tirta Kepri telah melakukan pengehematan distribusi ke rumah warga. Sehingga suplai dijadwal, agar suplay air tetap bisa diberikan PDAM Tirta Kepri hingga kondisi waduk kembali normal. "Untuk jadwalnya, tidak sama disesuaikan. Ada yang tiga hari hidup, satu hari mati, ada yang dua hari mati tergantung zona," ujarnya menjelaskan. Selain itu, lanjut Tri, pihaknya juga telah melakukan koneksi jaringan utama di kiloTpi Terancam Hal 18

TANJUNGPINANG (HK) — Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Mahardika Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau berhasil

menciptakan sebuah alat yang digunakan untuk pemisah timah. Siswa Singkep Hal 18

EVA/HALUAN KEPRI

FUJA Clara Bestari dan Muhammad Wahyudi,Siswa SMK Mahardika Singkep sedang melakukan demo terhadap alat pemisah timah ciptaannya dihadapan peserta seminar di SMK N 1 Tanjungpinang, Sabtu (29/8)

Pendaftaran Duta Bahasa Kepri 2015 Diperpanjang BATAM (HK) — Kantor Balai Bahasa Provinsi Kepri memperpanjang pendaftaran pemilihan Duta Bahasa Kepri

2015 hingga 7 September mendatang. Sebelumnya pendaftaran duta itu ditutup 30 Agustus, namun karena

mengakomodasi antusiasme generasi muda Kepri sehingga pendaftaran diperpanjang. Panitia Pemilihan Duta

Bahasa Kepri, Novianti Sjahrir, Spd mengatakan persyaratan pendaftaran masih seperti pengumuman sebelumnya yakni pelamar pria maupun wanita yang berusia maksimal 18 tahun-25 tahun. Tinggi minimal 160 cm bagi lakilaki dan 155 cm bagi perempuan, belum menikah, memiliki kemampuan verbal yang baik serta mampu berkomunikasi dengan bahasa daerah, bahasa asing terutama Inggris dan Indonesia. Ia mengemukakan, persyaratan lainnya juga masih sama yakni pendaftar harus menyerahkan perlengkapan administrasi lainnya berupa daftar riwayat hidup, fotokopi KTP yang masih berlaku, fotokopi ijazah dan pas foto berwarna ukuran 3 x 4 cm. Selanjutnya yang harus dipenuhi yakni peserta juga membuat esai dengan tema 'Peran Aktif Generasi Muda dalam Pemartabatan Bahasa Indonesia pada Media Dalam Pendaftaran Duta Hal 18

CMYK

Editor: Afrizal, Layouter: Agung Raharjo


Senin, 31 Agustus 2015

Tanjungpinang

18

236 Regu Ikut Gerak Jalan 45 Km Wako Lepas Star Peserta TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak 236 peserta mengikuti Gerak Jalan Proklamasi katagori 45 Kilometer HUT Kemerdekaan 17 Agustus yang dilepas Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, di Terminal Sei Carang Kompel Bintan Center, Sabtu (29/8). Rico Barino Liputan Tanjungpinang Sebelumnya, lomba gerak jalan itu dinamakan 'Tri Lomba Juang'. Tahun ini, Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Pemuda dan Olahraga, menggelar lomba Gerak Jalan Proklamasi. Walikota Tanjungpinang,

Lis Darmansyah, mengaku dirinya senang dengan antusias peserta pada tahun ini. "Ini bentuk antusias masyarakat yang tinggi untuk berpartisipasi didalam kegiatan yang diselenggarakan pemerintah," ucap Lis. Dikatakan Lis, keikutsertaan masyarakat di setiap kegiatan pemerintah merupakan bentuk rasa persatuan

dan sinergitas antara pemerintah dan masyarakatnya. Tema gerak jalan tahun ini, sambung Lis, adalah Gerak Jalan Proklamasi, dan perlu kita maknai bahwa gerak jalan ini adalah sebagai semangat kita untuk memperingati hari kemerdekaan. "Kedepan, kostum peserta harus disesuaikan dengan nilai-nilai perjuangan. Boleh berkreasi asal sopan, dan harus mencerminkan nilainilai budaya kita," tegas Lis. Antusias masyarakat pun tak kalah dengan jumlah peserta pada tahun ini. Disepanjang Jalan Protokol dari start terminal Sungai Carang hingga finish di pelataran Melayu Square, berdiri ratusan masyarakat yang ingin menyaksikan jalannya lomba. Teriakan warga pun ter-

Uang di ATM Dikuras Teman Sendiri TANJUNGPINANG (HK) — EA (18) seorang wanita muda ini terpaksa berurusan dengan pihak kepolisian atas perbuatannya mencuri kartu ATM milik Haryati, temannya dengan menguras uang sebesar Rp2,3 juta yang terdapat di dalam mesin tersebut. Pelaku yang diketahui sudah tidak bersekolah dan tidak memiliki pekerjaan ini ditangkap jajaran Polsek Bukit Bestari, Jumat (28/8) sekitar pukul 15.00 WIB di tempat tinggalnya, Jalan Sultan Abdulrahman, Kelurahan Tanjungpinang Kota, sehari setelah korban melaporkan kejadian ke pihak kepolisian. Kapolsek Bukit Bestari, Kompol Zulkarnain, mengatakan, penangkapan terhadap pelaku ini dilakukan setelah adanya laporan dari pihak korban, sesuai LP/403/VIII/2015 Kamis (27/

8) sebelumnya. “Mendapati laporan tersebut, anggota kita langsung melakukan penyelidikan. Pelaku akhirnya berhasil ditangkap di tempat tinggalnya di Jalan Sultan Abdulrahman, Kelurahan Tanjungpinang Kota,” kata Zulkarnain, Minggu (30/8). Zulkarnaen mengungkapkan, modus yang dilakukan pelaku yakni menguras isi saldo rekening korban di dalam ATM tanpa sepengetahuan pemiliknya. “Korban ini awalnya tidak tahu uang di ATM miliknya sudah dikuras pelaku. Karena, pelaku mengambil ATM korban secara diam-diam,” ucap pria yang akrab dipanggil Zul ini. Dilanjutkannya, akibat perbuatan pelaku, uang korban yang berada di dalam

Dari Halaman 17

Siswa Singkep Fuja Clara Bestari dan Muhammad Wahyudi, dua dari putra-putri daerah Kepri yang berhasil mengembangkan kemampuannya dalam menciptakan Teknologi Tepat Guna (TTG) khususnya untuk mempermudah masyarakat penambang timah. “Ide ini tercetus berawal dari melihat banyaknya masyarakat termasuk kedua orang tuanya yang bekerja sebagai penambang timah yang merasa sulit. Apalagi proses pemisahan timah yang digunakan masih tradisional yakni menggunakan dulang,” ujar Clara saat melakukan ‘Demo’ alat Pembersih timah di SMK N 1 Tanjungpinang. Menurut Clara, dengan menggunakan alat tradisional seperti dulang tidak dapat maksimal memisahkan antara pasir dan timah tersebut. Sehingga dengan inovasi dan krativitasnya, ia dan Wahyudi rekannya berhasil menciptakan sebuat alat dengan menggunakan barang-barang

sederhana seperti pipa paralon, saringan, pipa elbow, pompa air serta bahan sederhana lainnya yang disambung dan menjadi alat yang mampu memisah air, pasir dan timah. “Temuan ini merupakan langkah kepedulian dari hasil belajar. Yang terpenting jangan pernah bosan untuk berinovasi,” ujar Clara. Sebelumnya, hasil ciptaan Clara dan Wahyudi tersebut meraih peringkat ke 3 dalam Ajang National Young International Award (NYIA) Ke-8 yang diselenggarakan pada tanggal 24-28 Agustus 2015 kemarin oleh LIPI Jakarta. Yang lebih membanggakan, hanya Clara dan Wahyudi yang berasal dari Sumatra. Dengan prestasi yang ia dapatkan bersama Wahyudi hingga te tingkat Nasional dan sempat melalui beberapa tahap. Awalnya mereka adalah, peraih juara satu lomba TTG Tingkat Kabupaten Lingga. Dan Juara dua lomba TTG Tingkat Provinsi Kepri. Dan

nantinya Clara dan Wahyudi akan diikut sertakan dalam perlombaan TTG tingkat Nasional di Aceh pada tanggal 712 Oktober mendatang. Senada dengan hal itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kepri, Buralimar mengatakan bahwa pihaknyalah yang nantinya membawa kedua putraputri daerah Kepri tersebut untuk berlomba. “Nantinya, seluruh peserta yang masuk tiga besar dalam NYIA kemarin akan ikutkan pada lomba Teknologi Internasional di Taiwan yang digelar oleh LIPI dan Intel Inc,” kata Buralimar. Ia pun menyampaikan apresiasinya kepada kedua siswa tersebut yang telah membawa nama Kepri dalam prestasi yang diraihnya. Selain itu, Buralimar berharap agar apa yang dilakukan Clara dan Wahyudi ini akan memotivasi pelajar atau generasi muda lainnya untuk berinovasi dan berkreasi. (cw99)

dengan dinas terkait. “Meskipun terjadi pergantian gubernur ke Penjabat (Pj) Gubernur saat ini, tidak menjadi persoalan masalah, semua akan berjalan sesuai harapan semua pihak,” ucap Saproni. Jadi, menurut dia, tidak ada alasan pergantian pe-

mimpin membuat mandeknya progres. Karena setiap pembangunan masih dapat berjalan dengan penjabat gubernur yang baru. “Dalam hal ini, ya pak Agung nantinya juga akan terus memantau progress pembangunan Jembatan I Dompak ini,” tambah Saproni. (cw99)

Dari Halaman 17

Dewan Pantau “Untuk progresnya pun kami selalu memantau bagai mana dan hingga sampai mana pembangunan Jembatan I Dompak tersebut selesai,” ujar politisi PDIP ini. Selain itu, kata Saproni, pihak terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri ataupun

ATM tersebut sudah habis dikuras yang totalnya mencapai Rp2,3 juta. “Saat ditangkap, dari tangan pelaku kami hanya mendapatkan barang bukti uang sebesar Rp50 ribu, sisa uang milik korban,” ucap Zul. Karena perbuatannya, terang Zulkarnain, sesuai petunjuk dari Mahkamah Agung, setiap pelaku pencurian dengan kerugian korbannya dibawah Rp2,5 juta, pelaku dikenakan Pasal 364 KUHpidana tentang tindak pidana ringan (tipiring). “Pelaku sudah kami periksa, dan sesuai dengan Pasal yang dikenakan pelaku tidak bisa ditahan. Besok (hari ini-red) pelaku langsung menjalani sidang tipiring di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang,” pungkas Zulkarnain.(nel)

dengar ketika salah satu kerabatnya menjadi peserta ger-

ak jalan itu. Sebelumnya, peserta Ger-

ak Jalan Proklamasi pada kategori 17 Km, diikuti se-

banyak 348 regu, kategori 8 Km, sebanyak 219 regu. ***

GERAK JALAN — Salah satu regu gerak jalan 45 Km masuk ke garis finish. Kegiatan ini merupakan partisipasi masyarakat Kota Tanjungpinang guna memeriahkan HUT RI yang ke 70. RICO BARINO/HALUAN KEPRI

Lagi, Pengedar Narkoba Dibekuk TANJUNGPINANG (HK) — Jajaran Satuan Reskrim (Satres) Narkoba Polres Tanjungpinang, sepertinya tidak pernah berhenti menangkap para pelaku penyalahgunaan narkotika di Tanjungpinang. Kali ini, DTL (25), sebagai pengedar sabu ditangkap, Kamis (27/8) sekitar pukul 21.00 WIB di Jalan Gatot Subroto, depan Taman Makam Pahlawan, KM 5, Kecamatan Bukit Bestari. Dari tangan tersangka warga kawasan Rumah Dinas SD Negeri 005, jalan Sultan Sulaiman, Kecamatan Bukit Bestari tersebut didapati barang bukti (BB) sebanyak satu paket kecil sabu di

dalam saku celananya. Kasat Narkoba Polres TanSelain BB sabu, polisi ju- jungpinang, AKP Abdul Rahga mengamankan satu unit man, Minggu (30/8). hanpond merek Samsung Berdasarkan informasi warna hitam besertersebut, kata Abdul ta kartunya, termaRahman, pihaknya suk satu unit sepelangsung melakukan da motor Honda Kapenyelidikan di larisma warna hitam pangan melalui pengBP 4087 T. intaian pelaku se“Penangkapan suai ciri-ciri yang tersangka DTL kita sudah didapati. lakukan atas infor“Hasil penyelidimasi dari masyakan kita ternyata berakat tentang sesenar. Pria yang memiorang pria yang di- Abd Rahman liki identitas inisial curigai memiliki dan DTL tersebut kita akan melakukan transaksi tangkap tanpa perlawanan,” narkoba di Jalan Gatot Subro- kata Abdul Rahman. to, depan Taman Makam Lebih lanjut Abdul RaPahlawan, KM 5 bawah,” kata man menerangkan, hasil pe-

nyidikan dan pengakuan tersangka DTL, ia mendapatkan sabu dari salah seorang rekannya di Batam beberapa hari sebelumnya. “Pengakuan tersangka, tindakan itu dilakukan atas suruhan rekannya untuk menjualkan sabu kepada seseorang sebagai pemesan. Hal tersebut diakui tersangka bahwa kegiatan itu sudah beberapa kali dilakukannya,” ucapnya. Akibat perbuatannya, terang Abul Rahman, tersangka JY dijerat sesuai Pasal 114 ayat (1), Jo Pasal 112 ayat (1), UU RI Nomor 35 tahun 2009 serta jo Pasal 127 tentang narkotika.(nel)

Kelengkapan administrasi ini wajib dikumpulkan 7 September mendatang ke Kantor Bahasa Provinsi Kepri, jalan Rumah Sakit 3, RT 01,RW 01, Tanjungpinang. Sementara informasi hasil seleksi untuk masuk ke penilaian teknis atau karantina

kan, diajang ini panitia menyediakan hadiah menarik bagi para pemenang lomba dengan total hadiah Rp15 juta. Keterangan lebih lengkap dapat dilihat pada laman: kantorbahasakepri.wordpess.com atau kontak person Novianti Spd: 081341423142. (sdm)

Dari Halaman 17

Pendaftaran Duta dan Luar Ruang di Wilayah Kepri'. Tulisan diketik dengan huruf times new roman, spasi 1,5 dan sebanyak 5-10 halaman kertas A4. Berkas administrasi dan naskah esai dibuat rangkap tiga dan diantar atau dikirim ke alamat email: dutabahasakepri@gmail.com.

lanjut Novianti akan berlangsung 8 September 2015. Kegiatan pemilihan atau seleksi teknis karantina pada 13- 15 September bertempat di Hotel Comfort Tanjungpinang. " Proses pemilihan akan melalui beberapa tahapan," ujarnya sembari menyebut-

Dari Halaman 17

Tpi Terancam meter 9 dari Waduk Sei Gesek. Sehingga pihaknya bisa mengoperasikan waduk Gesek untuk membantu menyuplai air, dan penggunaan air baku pun tidak hanya mengandalkan waduk Sungai Pulai. PDAM juga telah mengusulkan kepada Balai Wilayah Sungai (BWS) 4 Batam yang

menangani air baku di Kepri untuk membangun waduk. "Tahun 2010-2012 sebenarnya sudah dilakukan pengerukan. Sehingga daya tampung yang semula 40 hektar, menjadi 60 hektar," katanya. Dijelaskannya, penyusutan air baku di waduk tersebut terjadi sejak Mei lalu.

Karena memang jarang terjadi hujan. Meskipun terjadi hujan, namun intensitasnya ringan. Sehingga tidak begitu berpengaruh terhadap penambahan air baku di Waduk Sei Pulai. "Saat ini, daya produksi di Sei Pulai hanya 150 liter perdetik. Jika semua pompa di-

Dari Halaman 17

KCW Laporkan ini mengaku kecewa atas kinerja yang telah dilakukan Kejati Kepri, setelah mengetahui bahwa hasil audit kontruksi LPJK dan BPKP yang menyatakan nilai kerugian negara dalam pelaksanaan proyek puluhan miliar tersebut hanya sebesar Rp13 juta. "Temuan dari audit LPJK dan BPK-P jelas bagi kita tidak masuk akal jika dibandingkan dengan total nilai proyek puluhan miliar ini," ungkapnya. Disamping itu, lanjutnya, untuk mendatangkan dan mendapatkan hasil audit dari dua institusi lembaga yang selama ini dipercayai itu juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit jika dibandingkan dengan hasil temuan kerugian negara yang hanya sebesar Rp13 juta yang mereka dapati. "Bagi kita, hal ini aneh. Karena tidak masuk akal logika kita tentang kebenaran temuan hasil audit yang didapati itu. Untuk itu, kita berharap agar pihak Kejag-

hidupkan, di Sungai Pulai mampu menyuplai air sebanyak 250 liter perdetik. Namun karena waduk mulai mengering, beberapa pompa dimatikan. Sedangkan, kekurangannya yaitu sekitar 100 liter perdetik diproduksi di waduk Gesek Kabupaten Bintan," tutupnya.(cw53)

ung dapat mencari kebenarannya," harap Hamid. Sebelumnya, National Corruption Watch (NCW) Kepri juga telah melaporkan institusi ini ke pihak Kejaksaan Agung (Kejagung) RI terkait lambannya dalam menangani kasus dugaan korupsi di Provinsi Kepri. "Kita telah memberikan mosi tak peryaca kepada pihak Kejati dengan melaporkan lembaga ini ke Kejagung barubaru ini. Karena Kejati Kepri dinilai lambat menangani kasus-kasus yang berhubungan dengan korupsi di kota dan kabupaten se-Kepri," baber Ketua NCW Kepri, Mulkansyah, beberapa waktu lalu. Dari sekian banyak kasus korupsi yang terjadi di Kepri, hanya sebagian yang bisa diungkap dan proses oleh pihak Kejati. Namun kasus-kasus dugaan korupsi yang merugikan uang rakyat senilai miliaran rupiah, sampai sekarang belum jelas progress yang me-

muaskan masyarakat, sebagaimana anjuran dari Pemerintahan Pusat saat ini. Seperti kasus dugaan korupsi Pelabuhan Boom Panjang dengan Pongkar di Karimun, kasus bantuan sosial (Bansos) di Batam dan Natuna, kasus pembangunan RSUD Bintan di Kijang, pembangunan Gedung Nasional di Tanjung Uban, Bintan, pembangunan Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) di Kijang, Bintan yang merupakan lahan milik PT Antam. Berdasarkan peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) nomor 13 tahun 2014 tentang pedoman pendayagunaan aset tetap BUMN yang intinya bahwa lahan milik PT Antam tidak boleh dihibahkan ke pemerintah daerah (Pemda). Hal lain termasuk dalam penanganan kasus korupsi Alkes di Karimun menggunakan APBN dana Rp6,7 miliar serta korupsi proyek pembangunan Tanggul Urung Teluk

Radang, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, tahap kedua dengan nilai kontrak Rp16,4 miliar dari Rp18,6 miliar menggunakan dana APBD 2014 yang dimenangkan PT Beringin Bangun Utama (BBU). Proyek pembangunan Tanggul Urung dengan panjang 10 KM dikerjakan secara bertahap. Tahap pertama dikerjakan pada tahun 2013 dengan nilai kontrak Rp8,999 miliar. Kemudian tahun 2014, Pemprov Kepri melalui Dinas PU kembali mengalokasikan dana pembangunan tahap II, dengan nilai kontrak Rp16,4 miliar. Diduga pengerjaan proyek itu belum selesai, namun sudah dibayar 100 persen oleh pejabat Dinas PU. Seharusnya, PPK hanya membayar sesuai realisasi pekerjaan. Bahkan, PPK harus menetapkan denda apabila realisasi pekerjaan tidak sesuai target. Dalam kasus ini Kejati Kepri baru menahan Kabid Cipta Karya Dinas PU Kepri, Purwanta sekaligus PPK pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut. Kemudian kegiatan proyek Tanggul Urung tahap III kembali tetap dilanjutkan dengan dana alokasi Rp36 miliar dari APBD 2015. Dalam penanganan kasus korupsi Alkes tersebut, pihak Kejati baru menahan Direktur RSUD Kabupaten Karimun, sekaligus Panitia Pembuat Komitmen (PPK), Drg Agung Maryanto. Sedangkan Direktur PT Karya Global Sarana (KGS), Syamsudin, selaku kontraktor pelaksana pekerjaan penggunaan dana APBN tahun 2104 senilai Rp1,8 miliar dari nilai proyek sebesar Rp6,7 miliar tersebut masih buron. Sementara Direktur PT Beringin Bangun Utama (BBU), Christopel Odeodaka, juga masih buron dan hingga saat ini belum bisa ditangkap pihak Kejati Kepri. ***

Editor: Afrizal, Layouter: Agung Raharjo


CMYK

Senin, 31 Agustus 2015

Bintan

19

ASRI-Khawan Sama Diusung 3 Parpol Golkar-Gerindra Tak Masuk Pengusung BINTAN (HK) — Dua partai besar di Indonesia yakni Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), ternyata tak tercatat sebagai partai politik (Parpol) yang mengusung baik itu pasangan ASRI (Apri Sujadi-Dalmasri Syam) dan Khawan (KhazalikIndra Setiawan) pada Pilkada Bintan tahun ini. Oki Alexander Liputan Bintan

DOK

BONGKAR MUAT — Aktivitas bongkar muat barangdi Pelabuhan Sri Bayintan Kijang semakin padat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan pengembangan Bintan Timur, Kabupaten Bintan.

Kedua pasangan yang akan bertarung dalam laga Pilkada Bintan kali ini samasama didukung kekuatan dari tiga parpol. Dimana ASRI diusung Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) serta Partai Nasional Demokrat (NasDem). Sedangkan untuk pasangan 'Khawan' diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Amanat Nasional (PAN) serta Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bintan, Wandra Fadillah menuturkan, kedua pasangan peserta Pilkada Bintan memang samasama diusung 3 parpol di legislatif DPRD Bintan. Sedangkan dari jumlah Parpol yang ada di DPRD Bintan yakni 8 Parpol, hanya Partai Golkar dan Gerindra yang dinya-

takan bukan parpol pengusung. Wandra menjelaskan, untuk Partai Golkar tidak dimasukkan sebagai pengusung dikarenakan konflik internal partai yang tak kunjung selesai. Selain itu, tidak ada kesepakatan antar dua kubu kepengurusan Partai Golkar untuk sama-sama mendukung satu pasangan calon. Sedangkan untuk partia Gerindra yang tak dimasukan dalam partai pengusung, Wandra menyatakan, dikarena tidak adanya surat disposisi dari kepengurusan di tingkat pusat. "Kalau Golkar karena mengusungnya dua nama, jadi tidak bisa dimasukkan dalam kategori pengusung. Kalau Gerindra karena tidak ada disposisi dari DPP, makanya tak dimasukkan," kata Wandra menerangkan, kemarin. Dengan demikian, logo partai yang akan dimasukkan dalam alat peraga kampanye hanya partai yang din-

yatakan sebagai pegusung. Sedangkan lambang partai Golkar dan Gerindra, dipastikan tidak ada di dalam alat peraga kampanye yang dicetak resmi oleh pihak KPU Bintan. Meski sama-sama diusung tiga partai, namun ditelisik dari jumlah kursi yang dimiliki masing-masing partai pengusung ternyata membuat kekuatan partainya sedikit berbeda. Pasangan ASRI memiliki kekuatan kursi di DPRD sebanyak 10 kursi, sedangkan pasangan 'Khawan' hanya memiliki 8 kursi. Meski tidak mendukung secara organisasi, namun dari 6 kursi di DPRD Bintan yang dimiliki Partai Golkar, 5 kadernya memberikan dukungan untuk pasangan 'Khawan' dan 1 di antaranya memberikan dukungan untuk pasangan ASRI. Sedangkan satu-satunya kursi yang dimiliki Partai Gerindra di DPRD Bintan, diketahui memberikan dukungan untuk pasangan ASRI. Dengan demikian, kekuatan kursi di DPRD Bintan yang memberikan dukungan untuk pasangan ASRI berjumlah 12 anggota legislatif. Sedangkan pasangan 'Khawan' mendapatkan dukungan dari 13 anggota Legislatif.***

Keluarga Abdul Gani Digelari Keluarga Sakinah Kemenag Bintan Gelar Rapat Kerja BINTAN (HK) — Keluarga Abdul Gani, warga Kecamatan Gunung Kijang, mendapatkan apresiasi dari Kementrian Agama (Kemenag) Bintan sebagai keluarga sakinah se-Kabupaten Bintan. Apresiasi tersebut dipaparkan dalam rapat kerja dan evaluasi kinerja Kemenag Bintan di Hotel Hermes Agro, Kawal Kecamatan Toapaya, Selasa (25/8). Berdasarkan surat keputusan tim penilai Keluarga Sakinah Teladan Tingkat Kabupaten Bintan tahun 2015, tim penilai menetapkan keluarga sakinah teladan se-Bintan diraih keluarga Abdul Gani beserta istri sebagai pemenang pertama. Di posisi kedua diraih keluarga H. Kusnan, warga Kecamatan Bintan Utara, dan diposisi ketiga diraih

CMYK

keluarga H.Rustam. Kepala Kantor Kemenag Bintan, Erizal Abdullah dalam pidatonya menyampaikan, apresiasi Keluarga Sakinah Teladan se-Kabupaten Bintan sebagai ajang untuk memotivasi para keluarga masyarakat di Bintan khususnya agar lebih dapat menciptakan ketentraman dan kerukunan dalam keluarga. Dengan harapan, keluargakeluarga di Bintan bisa lebih menjadikan keluarga yang sakinah, mawadah waromah. "Ya kita berharap ini bisa jadi motivasi untuk keluarga lainnya. Dengan begitu kerukunan di dalam keluarga masyarakat Bintan bisa tetap tercipta," ungkap Erizal. Selain itu, Penjabat Bupati Bintan, Doli Boniara Siregar mengapresiasikan bagi keluarga yang menerima penoba-

tan sebagai Keluarga Sakinah Teladan se-Kabupaten Bintan. Sementara untuk keluarga lain terutama yang ada di wilayah Bintan bisa dijadikan contoh keluarga yang sakinah yang diperoleh Abdul Gani. "Semoga saja, dengan ini bisa juga menjadi motivasi bagi keluarga lainnya yang ada di Bintan," kata Doli. Selain memberikan apresiasi kepada Keluarga Sakinah Teladan, Kemenag Bintan juga mengapresiasikan kepada 3 orang Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) teladan se-Kabupaten Bintan. Kemenag memberikan apresiasi juara pertama kepada Kepala KUA Kecamatan Bintan Timur, Fadhil Muslimin, di posisi kedua diberikan kepada Kepala KUA Gunung Kijang, Zulfahri, dan di posisi ketiga diberikan kepada Kepala KUA Teluk Bintan, Zainal Nahra.(cw95)

Editor: Afrizal, Layout: Parlin


Senin, 31 Agustus 2015

Hukum & Kriminal

20

Ecogreen Kirim Asap Polusi ke Warga BATAM (HK)—PT Ecogreen Oleochemicals mengirim asap polusi ke warga di empat Perumahan di sekitarnya, Minggu (30/8) pagi. Asap hasil sisa pembakaran batu bara ini dikeluhkan masyarakat Perumahan Armendo Raya, Perumahan Gusti Ayu Raya dan Perumahan Jasinta Raya. Eddy Supriatna Liputan Kabil Pantau di lapangan, warga melakukan aksi protes akibat debu pembakaran batubara. Pasalnya, asap ini mengotori rumah warga dalam 3 minggu belakangan. Bentuk melampiaskan kekesalan, warga mendatangi perusahaan dan minta perusahaan menyetop pembakaran karena debu masuk hingga ke dalam rumah dan minuman. Setibanya di perusahaan, puluhan warga tidak bisa bertemu dengan managemen. Pasalnya, kedatangan warga ini hari libur. Cuma warga

bertemu dengan Bambang, bagian hubungan masyarakat (Humas) di perusahaan. Doni, Warga Jasinta 2 meminta abu material flyash tidak beterbangan lagi. Artinya, warga meminta operasional pembangkit listrik milik perusahaan dimatikan. “Kami sudah tidak sanggup lagi menerima debu ini. Debu sudah menghujani pemukiman kami,” ujar Doni. Ia menyayangkan perusahaan yang sudah berstandar ISO ini masih melakukan pelanggaran terhadap pencemaran lingkungan. Jika tidak ditanggapi keresahan warga ini, katanya, dipertanyakan standar ISO dari

perusahaan yang memproduksi biang untuk sejumlah produk kebutuhan masyarakat ini. “Ini terjadi akibat adanya kebocoran. Agar tidak mengganggu, kami matikan mesin pembangkitnya,” ujar Bambang kepada warga. Dijelaskan Bambang, bekas pembakaran itu akan dijual untuk usaha pabrik semen. Tapi, untuk mengambil limbah itu, hanya perusahaan tertentu dan ada izinnya. Aksi protes berjalan damai, dan diakhiri dengan surat pernyataan akan dihentikan operasi. Warga meminta ada tanggung jawab atas kesehatan ke pihak perusahaan. “ Ini adalah pertemuan kami kedua. Beberapa waktu lalu, kami sudah sampaikan keluhan ini. Mereka janji akan bertanggung jawab. Kejadian kebocoran debu ini sudah terjadi tiga minggu lamanya. Kayaknya ini disengaja,” ujar warga lain.***

Antisipasi Begal, Polsek Sagulung dan Batuaji Giat Cipkon BATAM (HK) — Polsek Sagulung dan jajaran Polsek Batuaji mengelar kegiatan Cipta Kondisi (Cipkon), untuk memberikan rasa kenyaman kepada masyarakat, yang dianggap rawan pencurian dan begal di wilayah hukumnya, Minggu (30/8) sekitar pukul 01.00 WIB. Kegiatan Cipkon yang dilakukan oleh jajaran polsek Sagulung yang TKP-nya di simpang Kavling Dapur 12, tepatnya disimpang Kavling Nato, berhasil mengamankan 5 unit motor yang tidak memiliki domumen lengkap beserta enam pemuda pemilik motor juga ikut dibawa ke markas polsek Sagulung “Dari enam pemuda tersebut, satu pemuda yang kita amankan karena tidak bisa menunjukan data diri seperti KTP,” ujar Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Ipda Afrizal, kemarin siang.

Pada saat melaksanakan cipkon itu, mereka yang pada saat itu sedang dudukduduk sambil minum-minum tak bisa menunjukkan KTP dan STNK sepeda motornya. Kita juga menyuruh pulang untuk ambil suratsuratnya. “Mereka saat itu sedang duduk, yang ada STNK kita suruh jemput pulang, kalau satu orang Yang tidak punya KTP kita suruh orang tuanya antar ke Mapolsek Sagulung,” ungkap Afrizal. Sementara itu, giat cipkon juga di dilaksanakan oleh jajaran Polsek Batuaji di wilayah kejanya. Dalam cipkon itu, anggotanya berhasil mengamanakan 10 unit sepeda motor tak memiliki dokumen kendaraan lengkap, yang kemudian di giring ke Mapolsek Batuaji. “Kita cek surat saja, kalau tidak ada kita bawa, dan yang belum menunjukan surat

masih kita amankan,” ujar Kapolsek Batuaji, Kompol Andy Rahmansyah, saat itu. Andy juga mengatakan adapun sasaran cuipkon ialah, seperti sajam, senjata api, motor tidak memiliki dokumen (indikasi curanmor, red). “Setelah kita lihat kumpulani-kumpul sudah melewati jam malam kita suruh pulang,” ungkap Andy. Adapun sasaran dan lokasi razia seperti Warnet, lapangan bola, dan di seluruh kawasan Batuaji yang dianggap rawan terhadap masyarakat dengan berpatroli. Kemudian juga yang kita anggap wilayah yang sering dicurigai. Oleh karena itu, Andy menghimbau agar orang tua selalu memperhatikan anaknya janagn ada jam malam anak mereka masih diluar rumah pada saat malam harinya. (ded)

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

POLISI menggelar kegiatan antisipasi tindak kriminal

EDDY SUPRIATNA/HALUAN KEPRI

ECOGREEN MENCEMARI — Puluhan warga mendatangi PT Ecogreen Oleochemicals yang dituduh melakukan pencemaran udara, Minggu (30/8). Dalam tiga minggu belakangan, warga dihujani debu dari kebocoran sisa pembakaran batubara perusahaan tersebut.

Anak Ancam Bunuh Ibu Pakai Pisau BATAM (HK) — P Br Simatupang (50), warga Tembesi Raya, Batuaji memdatangi Mapolsek Batuaji untuk melaporkan anak, Pangki (27) karena diancam pakai pisau sajam, Sabtu (29/8) sekitar pukul 12.00 WIB. "Pak, saya mau melaporkan bahwa anak saya sudah mengancam saya pakai pisau. Saya ingin anak saya dipenjarakan," ungkapnya P Br Simatupang. Dijelaskannya, mereka hanya tinggal berdua di rumah. "Suami saya sudah kawin dan meninggalkan saya dan Pangki. Pangki anak saya satu-satunya yang sangat saya sayangi," ujarnya. Bahkan, katanya, anak-

nya itu juga sering membawa pacarnya ke rumah. Mereka sudah berjinah di dalam rumah. "Anak saya itu sering bawa pacarnya. Bahkan, mereka sering berjinah di rumah, dan saat itupun memarahinya agar tidak melakukan hal-hal yang menyimpang dari ajaran agama," ungkapnya. Karena tak punya pekerjaan dan sering bawa gadis ke dalam rumah, P Br Simatupang pun kembali menegur Pangki. Akan tetapi Pangki malah memaki-maki orang tuanya hingga mengancam orang tuanya pakai sebuah benda tajam. "Saya sudah sering mendapat penghinaan dari anak

saya sendiri, itu sudah hal yang biasa bagi saya. Namun yang saya tak habis pikir, kenapa anak saya tega mengancam saya pakai pisau sementara saya tak punya tenaga lagi, apakah itu layak di lakukannya kepada saya," keluhnya. Lebih lanjut, dia juga mengatakan, bahwa kedatangannya ke Mapolsek Batuaji bukan untuk memasukkan Pangki kedalam bui. Namun dia hanya meminta supaya Pangki di tahan agar ada efek jeranya. "Saya tak sanggup pak, saya sering diancam dan di maki-maki. Pahal saya yang telah membesarkannya. Yang paling saya tak suka, anak

saya suka main perempuan, selain itu dia suka main judi. Saya menahan dia di kantor polisi supaya dia kapok dan tidak mengulangi perbuatannya," tutupnya dia. Sementara itu, Kapolsek Batuaji, Kompol Andy Rahmansyah saat di konfirmasi membenarkan, permasalahan ini akan di selesaikan secara kekeluargaan saja, soalnya Panki merupakan anak kandungnya P Br Simatupang. "Kita akan memanggil petuah yang ada dari keluarga P Br Simatupang. Kemudian kita akan menasihati Pangki supaya tidak mengulangi perbuatannya," tutup kapolsek Batuaji.(ded)

Preman Memalak Orang Pacaran mengeluarkan pisau hingga

BATAM (HK) — Lagi, aksi pemalakan terjadi lagi. Sejoli yang sedang asyik pacaran di sekitar lahan kosong, tepatnya lokasi SP Plaza, Sagulung dipalak dua orang preman, Sabtu (29/8) sekitar pukul 21.00 WIB. Korban, Arjuna Siregar (27), penghuni kos-kosan di kampung Pasir Putih, Batuaji. Ia menceritakan sebelum melaporkan kepihak berwajib, ketika itu dia menjemput kekasihnya dari rumahnya tepatnya di seputaran Batuaji. Karena tak ingin terganggu dan ingin berduaan, sejoli pun memilih dilahan kosong SP tersebut. Tak lama kemudian, tiba-tiba sejoli itupun langsung dihampiri oleh

dua pelaku yang tak dikenal menggunakan sepeda motor Satria FU. Di tempat itu, pasangan sejoli itu terkejut, dengan sigapnya pelaku yang diketahui preman itu langsung mengeluarkan benda sajam berupa pisau. Sesaat itu pelaku mengarahkan pisau ke bagian perutnya korban (Arjuna, red) dan meminta uang sebesar Rp 400 ribu, yang didalam dompet korban. Pelaku pun sempat mengancam akan membunuh. “Awalnya kami berduaan di tempat lahan kosong SP Plaza itu. Belum lama ngobrolnya, tiba-tba pelaku yang menggunakan sepeda motor Satria FU menghampiri mereka. Pelaku pun langsung

mengacungkan kebagian perut saya sambil minta uang tunai Rp 400 ribu, saya pun langsung ketakutan,” ujar dia saat itu. Korban sempat mempertahankan uangnya, tapi karena kalah jumlah akhirnya tak kuasa melawan. Pelaku kemudian kabur dengan membawa hasil curian uang tunai Rp 400 ribu. Sementara, pacarnya korban hanya tertunduk saja, seolah-olah takut melihat pelaku tersebut. “Saya tak bisa lagi berteriak karena pelaku itu mengancam saya akan dibunuh. Karena mereka dua orang saya pun jadi kalah. Kemudian pelakunya kabur kearah Batuaji,” katanya lagi.

Selesai pelaku melancarkan aksinya, pelaku pun dengan lihainya langsung kabur kearah Batuaji. Masih kata korban, dirinya pun tak sempat mengenali korban, karena kedua pelaku itu memakai jaket warna hitam. Sementara, sepeda motor yang dipakainya itu tak menggunakan plat motornya. “Saya tak sempat mengenali pelaku. Karena pelakunya memakai jaket warna hitam. Dan sepeda motor yang dipakai pelaku tak menggunakan plat motor,” papar dia. Hingga berita ditulis, sejoli itupun langsung melaporkan kasus pemalakaan itu ke Mapolsek Sagulung. (ded)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter : Andika Kurniawan


Senin, 31 Agustus 2015

BARCELONA (HK) — Barcelona mendapatkan hasil maksimal saat menjamu Malaga di lanjutan Liga Spanyol, Minggu (30/ 8) di Camp Nou. Gol tunggal yang dicetak oleh Thomas Vermaelen menjadi penentu kemenangan Los Cules (julukan Barcelona) dengan skor tipis 1-0. Barca masih bermain imbang 0-0 saat babak pertama pertandingan berlangsung. Peluang pertama hadir dari kaki Sergio Buquets di menit kesembilan. Sepakan percobaannya dari luar kotak penalti masih belum tepat sasaran. Lima menit berselang, giliran Lionel Messi yang mengancam. Tapi, sepakannya masih bisa diblok barisan belakang Malaga hingga menghasilkan tendangan sudut. Saat tendangan sudut, Ivan Rakitic yang mengeksekusi. Busquets mampu menyambut sepakan itu,

tapi bolanya belum menemui sasaran. Selama babak pertama, Barca dicatat oleh Soccernet mencatat tim besutan Luis Enrique bisa delapan kali melakukan percobaan, lima tepat sasaran. Salah satu sepakan menemui bidang itu dicatatkan oleh Macherano pada menit 26 yang tendangannya dari jarak dekat membentur mistar gawang. Sementara itu, sepakan membahayakan dari Malaga dicatatkan oleh Juan Carlos pada menit 19. Dia melepaskan sepakan dari jarak beberapa meter dari garis tengah, tapi masih di atas

21

Valencia Datangkan Abdennour VALENCIA resmi mendatangkan centre-back Aymen Abdennour dari AS Monaco dengan kontrak berdurasi lima tahun. Pemain asal Tunisia berusia 26 tahun itu sempat dikait-kaitkan dengan Chelsea, namun ia akhirnya memutuskan bergabung ke klub Primera Liga Spanyol tersebut. Ia pun memberi alasan mengapa memilih Valencia sebagai klub barunya. “Saya memilih Valencia dengan menolak semua tawaran lain yang saya terima, karena ini adalah klub besar di Spanyol dan Eropa. Saya tidak meragukannya sama sekali,” ujar Abdennour di laman resmi klub. (glc)

mistar. Pada menit 51, Carlos Kameni melakukan penyelamatan gemilang. Dia menepis sepakan keras Lionel Messi memanfaatkan umpan Neymar. Tujuh menit kemudian, Kameni kembali tampil oke. Lagi-lagi dia berhasil menepis tendangan terarah Messi dari sisi kiri pertahanan Malaga. Sundulan Luis Suarez pada menit 60 juga masih melenceng. Kans itu merupakan buah dari sepakan sudut yang dilakukan Messi. Barisan belakang Malaga masih tampil prima di menit 62. Mereka bisa memblok percobaan Neymar dari sisi kanan kotak penalti Malaga. Sepakan Messi lagi-lagi bisa ditepis oleh Kameni. Kali ini, dicatatkan pada menit 64. Messi masih menembak dari posisi yang sama, sisi kiri pertahanan Malaga. Messi benar-benar menemui tembok kokoh saat

melawan Malaga. Tendangan jarak jauh pemain asal Argentina itu di menit 70 sudah tepat sasaran, tapi bisa ditepis oleh Kameni. Kebuntuan Barca akhirnya terpecahkan di menit 73. Vermaelen yang menjadi pencetak golnya. Tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti menghujam deras ke gawang yang di kawal oleh Kameni. Sepuluh menit berselang, kombinasi Messi-Neymar kembali membahayakan. Neymar yang menjadi pengumpan dari sisi sayap kiri, tapi eksekusi Messi lagi-lagi belum optimal. Di sisa pertandingan tak ada gol tambahan, Barca menang dengan skor akhir 1-0. Dengan tambahan tiga angka ini, Barca mengumpulkan enam poin hasil dari dua kali bermain. Mereka menempati posisi dua klasemen, dengan raihan

poin sama dengan Celta Vigo. Sementara itu, Malaga ada di posisi 14 dengan koleksi satu angka. Tak Selebrasi Thomas Vermaelen yang menjadi penentu kemenangan di laga melawan Malaga tak melakukan perayaan seusai mencetak gol, ia mengaku tak terbiasa dengan hal itu. “Saya tidak merayakan gol karena saya tak terbiasa berada di situasi seperti ini, dan saya tak tahu bagaimana melakukannya,” kata Vermaelen di Reuters. Tak lupa bek tim nasional Belgia itu mengucapkan rasa terima kasih kepada Luis Enrique yang memberinya kesempatan untuk bermain. “Semua orang tahu masalah yang sudah saya lewati. Pramusim sangat penting dan pelatih (Luis Enrique) sudah saya kesempatan untuk menunjukkan apa yang bisa saya lakukan,” imbuhnya. (dtc)

Milan Menang, Mihajlovic Tak Puas

Bayern Lepas Dante ke Wolfsburg MUNICH (HK) — Bayern Munich mengonfirmasi kepergian Dante ke klub rival Bundesliga, Wolfsburg. Sepanjang pekan lalu, beredar spekulasi pemain yang berposisi sebagai bek tengah bakal hengkang setelah ia absen dalam sesi foto klub, meski agen membantah berita tersebut. Namun, situasi telah berubah akhir pekan ini, dengan Bayern mengonfirmasi kepergiannya dalam beberapa hari ke depan dan CEO Karl-Heinz Rummenigge menegaskan keinginan Dante mendapat tempat utama menjadi alasannya meninggalkan Allianz Arena. “Dante ingin memiliki peluang bermain secara reguler. Kami ingin berterima kasih kepadanya. Bayern dan Dante

memiliki momen sangat sukses bersama dengan

banyak gelar. Kami mendoakan yang terbaik untuknya di masa yang akan datang.” Dante gabung Bayern dari Borussia Monchengladbach pada 2012 dan menyabet treble winners di bawah arahan Jupp Heynckes pada musim pertama di klub, sebelum kembali merangkau titel Bundesliga pada 2014 dan 2015. (glc)

Dante

Pogba Tuntut Gaji Tinggi di Chelsea LONDON (HK) — Paul Pogba ingin menjadi salah satu pemain dengan gaji terbesar jika ia memang nantinya akan pindah ke Chelsea. Daily Star mengatakan Pogba sudah memberi tahu Chelsea ia ingin mendapatkan gaji mencapai 318.000 poundsterling per pekan untuk menerima tawaran bergabung dengan mereka. Sang juara Premier League kabarnya sudah mengajukan tawaran masif senilai 73 juta poundsterling untuk gelandang Juventus. Pogba sendiri dijanjikan gaji 8,8 juta poundsterling per tahun, bersih dari pajak, oleh Barcelona, yang berencana mendaratkan sang pemain tahun depan - ketika embargo

transfer mereka berakhir. Tak heran jika Pogba lantas meminta gaji tinggi terkait ketertarikan dari Chelsea, mengingat ia bakal menerima pemasukan yang tak kalah besar jika datang ke tim Catalan. (bln)

Paul Pogba

Abdennour

Mihajlovic

MILAN (HK) — Sinisa Mihajlovic menunjukkan ketidakpuasannya meski AC Milan meraih kemenanan atas Empoli di San Siro, Minggu (30/8) dinihari WIB. Mihajlovic justru merasa kalah setelah Rossoneri menuntaskan pertandingan dengan keunggulan 21. “Saya merasa kalah. Saya tidak bisa bilang kalau saya gembira,” sahut Mihajlovic usai pertandingan. Milan tampil jauh dari meyakinkan meski meraih kemenangan 2-1. Carlos Bacca yang mencetak gol pertama mengaku kalau timnya masih harus meningkatkan kualitas permainan. Faktanya, Milan memang tidak berhasil menguasai laga meski punya skuat yang lebih bagus dan bermain di kandang sendiri. Barisan belakang Milan meninggalkan banyak lubang, yang membuat Empoli bisa melepaskan 18 tembakan, meski cuma tiga yang on target. Di lapangan tengah Milan juga tak punya sosok yang jadi pemimpin untuk mengomando permainan. “Tidak ada yang berubah dibanding musim lalu. Milan tidak layak menang. Sepertinya ada rasa takut di sini. Ada sesuatu yang mengganggu pikiran para pemain. Kami harus lebih memiliki kepribadian. epanjang pekan kami

bekerja dengan baik, tapi hari ini saya tidak melihat satupun hal baik,” lanjutnya seperti dikutip dari FourFourTwo. Satu hal yang membuat Mihajlovic bisa tersenyum dari laga dinihari tadi adalah gol yang dibuat dua pemain depannya. Setelah sama sekali tidak membuat shot saat kalah dari Fiorentina, Carlos Bacca dan Luiz Adriano mencatatkan namanya di papan skor. “Kami menang hanya karena dua pemain depan kami. Yang lainnya adalah bencana. Dua pemain di depan selalu mencoba turun ke dalam, tapi kami selalu bermain melalui sayap. Di lapangan tengah kami bermain tanpa mau mengambil risiko dan hanya mencari cara sederhana yang tidak memberi hasil apapun,” lanjutnya. Akibat penampilan yang tidak meyakinkan tersebut, pemain Milan sempat diteriaki oleh pendukungnya sendiri. Mihajlovic meminta pemainnya tidak mengacuhkan hal tersebut dan fokus pada pengembangan permainan. “Kami mencoba mengubah cara kami bermain tapi saya sadar kalau itu membutuhkan sedikit kesabaran. Ini semua adalah pertanyaan yang ada di kepala kita. Kami harus mencoba masuk ke lapangan untuk bersenang-senang dan bukan berpikir apa yang akan terjadi jika kami kemasukan gol, atau sorakan yang datang dari tribun,” tuntas dia. (dtc)

Editor: Ricoh P, Layouter: Agung R, Grafis: Richo Ray


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

JUAL

JUAL

BELI

BELI

EUR/IDR 14,894.18 14,740.99

USD/IDR

13,376.00 13,242.00 9,899.35

9,794.38

JPY/IDR 10,916.51 10,802.74

MYR/IDR

3,522.32

3,484.28

CNY/IDR

THB / IDR

393.76

389.70

2,188.02

CMYK

Bisnis

Senin, 31 Agustus 2015

2,166.10

22

Sumber: Bank Indonesia

Pembelian Valas Maksimal 25.000 Dolar JAKARTA (HK) — Di tengah pelemahan nilai tukar rupiah, ternyata masih banyaknya permintaan valas yang tidak terkait langsung dengan kegiatan ekonomi riil. Hal itu berpotensi menyebabkan ketidakseimbangan permintaan dan penawaran di pasar valas dan bisa mengarah pada kegiatan spekulasi. Menindaklanjuti hal itu, Bank Indonesia (BI) memutuskan mengubah batas nilai maksimum pembelian valas melalui transaksi spot yang dilakukan tanpa keperluan tertentu (underlying), dari sebelumnya 100.000 dollar Amerika Serikat (AS) per bulan per nasabah atau pihak asing, menjadi sebesar 25.000 dollar AS. "Dengan demikian, pembelian valas di atas 25.000 dollar AS diwajibkan memiliki underlying transaksi berupa seluruh kegiatan perdagangan dan investasi. Selain itu, BI mengatur pula bahwa apabila nominal underlying transaksi tidak dalam kelipatan 5.000 dollar AS, maka akan dilaku-

kan pembulatan ke atas dalam kelipatan 5.000 dollar AS," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (29/8). Lebih lanjut, kebijakan pembatasan pembelian valas transaksi tanpa underlying tersebut, dilakukan oleh BI sebagai upaya untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Seperti diketahui saat ini nilai tukar rupiah masih tertekan oleh dollar. Sementara bagi transaksi yang memiliki underlying, BI menegaskan tak akan membatasinya. Beberapa pembayaran yang underlying diantaranya yaitu transaksi untuk keperluan mengimpor barang,

membayar uang sekolah dan biaya pengobatan di luar negeri, atau pembayaran utang luar negeri. "Sehubungan dengan hal tersebut, BI melakukan perubahan kedua atas Peraturan Bank Indonesia (PBI) tentang Transaksi Valuta Asing terhadap Rupiah antara Bank dengan Pihak Domestik dan Pihak Asing. Perubahan tersebut antara lain mengatur penurunan nilai transaksi spot yang diwajibkan untuk memiliki underlying transaksi," kata dia. Menurut BI, pengaturan ambang batas (threshold) tersebut tak hanya mengatur transaksi nasabah kepada bank, tetapi juga mengatur transaksi antara nasabah kepada Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing (KUPVA) Bank dan KUPVA Bukan Bank. BI berharap perbaikan ketentuan tersebut berdampak kepada kondisi pasar valuta asing domestik menjadi lebih stabil dalam memenuhi kebutuhan riil masyarakat terhadap valuta asing untuk mendukung aktivitas ekonomi. (kcm)

NET

PIKAT EKSPATRIAT — Holiday Inn Resort Batam merupakan sebuah oasis di Tanjungriau. Pesonanya begitu memikat para ekspatriat di Batam untuk longstay di kawasan ini.

Ringgit Paling Terpuruk JAKARTA (HK) — Selain Rupiah yang terus mengalami pelemahan, mata uang negara-negara lain di Asia Tenggara dan Asia Timur jatuh sepanjang 2015. Mata uang Ringgit Malaysia memimpin pelemahan nilai tukar terhadap dolar AS, hingga turun -16,79 %, kembali

ke titik terendahnya sejak 17 tahun lalu saat krisis keuangan Asia 1998. Ringgit Malaysia masih terancam di tengah kekhawatiran yang berkelanjutan mengenai kondisi politik terkait Perdana Menteri Najib Razak dalam kasus di 1Malaysia Development Berhad

(1MDB). Rupiah menempati posisi kedua pelemahan nilai mata uang terhadap Dolar AS sebesar 11,76 %. Mata uang Baht Thailand turun ke posisi terendah dari 6,5 tahun lalu melemah 8,23 %. Pemelahan terendah yaitu Dolar Taiwan melemah hanya 1,8%.

"Kekhawatiran tentang ekonomi China memegang pengaruh berat ke sentimenemerging market (EM). Ini menunjukkan rebound apapun akan sulit bertahan bahkan jangka pendek," kata analis Barclays dikutip dari Reuters (30/8). Pasar saham China jatuh

20% sepekan terakhir. Perlambatan yang dialami negara dengan ekonomi terbesar kedua dunia ini memicu 'goyang'nya pasar keuangan global. Kekalahan pasar dan pesimisme akan kondisi ekonomi China membuat para pebajat Federal Reserve termasuk Presiden Kansas City Fed Bank, Esther George menyatakan hati-hati untuk The Fed menaikkan suku bu-

nga. Investor terus mengawasi mengenai rencana kebijakan normalisasi The Fed "Mata uang Asia harus menemukan beberapa stabilitas, terutama dengan China yang terus mencengkeram Yuan," sambung analis Barclays dalam catatannya. Next Bank Sentral Thailand merespon kondisi pelemahan nilai mata uang Baht dengan rencana menambah

alokasi dana mencapai US$ 100 juta, naik US$ 5 juta per tahun untuk langsung berinvestasi di bursa efek luar negeri. Bank Indonesia merespona dengan langkah langsung menjual dolar pada Kamis (27/8/2015). Peso Filipina melemah 4,36 %. Dolar Singapura, mata uang negara dengan ekonomi negara paling maju di Asia Tenggara pun melemah 5,40%. (dtc)

Senin, 31 Agustus 2015

22

Walikota Buka Sosialisasi Penerapan UU ASN

DARI kiri : Kepala BKPP Kota Tanjungpinang Raja Khairani, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, Direktur Pengawasan dan Pengendalian Bidang Kepangkatan, Pengangkatan dan Pemberhentian dalam Jabatan Tauchid Djatmiko SH, M.Si dan Direktur Pengawasan dan Pengendalian Bidang Kode Etik, Disiplin, Pemberhentian dan Pensiun BKN Drs Paulus Dwi Laksono Harjono M.AP

TANJUNGPINANG (HK) — Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tanjungpinang, menyelenggarakan Kegiatan Penerapan Undang-Undang ASN, bagi pejabat pengelola Kepegawaian dilingkup Pemerintah Kota Tanjungpinang, di Ballroom Hotel Bintan Plaza Tanjungpinang, Rabu (26/8). Sosialisasi ini dibuka oleh Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, dan diikuti sebanyak 150 peserta. Kegiatan ini digelar dalam rangka penerapan UndangUndang Nomor 5 Tahun 2014, tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Lis mengatakan, sehubungan dengan Undang-undang nomor 5

tahun 2014 ini, nantinya akan banyak perubahan yang signifikan pada sistem kepegawaian di seluruh Indonesia. "Kegiatan ini sangat penting, untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman, supaya masingmasing unit kerja benar-benar memahami banyak hal atas perubahan pada sistem kepegawaian, hingga nantinya, dapat diimplementasikan secara benar," ungkap Lis. Dengan diberlakukan UU ASN ini, sambung Lis, akan banyak peraturan pemerintah yang akan diterbitkan, dan ini pastinya akan ada perubahan-perubahan sistem kepegawaian, seperti sistem ke-

pangkatan. Sebagai agen penyelenggaran pemerintahan, UU ASN ini, sambung Lis, dapat membentuk aparatur yang memiliki kreatifitas tinggi, kinerja yang baik, sehingga dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan lebih baik, profesional, serta membudayakan kerja yang efektif dan efesien. Sementara itu, Sekretaris BKPP Kota Tanjungpinang, Effendi, S. Sos, MM, menyampaikan dalam laporannya, bahwa tujuan penyelenggaraan kegiatan ini, agar peserta dapat memahami perubahan-perubahan mendasar terhadap isi dari undang-undang ASN, sehingga dapat diimplementasikan

oleh aparatur pegawai dilingkungan unit kerjanya masing-masing. "Agar terwujudnya pegawai yang disiplin, berdedikasi dan bertanggungjawab serta saat aturan, disamping itu, dapat memahami proses pelaksanaan reformasi birokrasi dengan aturan yang telah ditetapkan," pungkasnya. Sosialisasi ini dilaksanakan sampai Jumat (28/8) dengan narasumber yang berasal dari pejabat Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Pusat Jakarta.

Foto : Gatot Pemko Narasi : Reza Fahlepi

PESERTA sosialsiasi penerapan UU ASN

FOTO bersama Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, panitia, narasumber dan undangan

WALIKOTA Tanjungpinang Lisdarmansyah bersalaman dengan Direktur Pengawasan dan Pengendalian Bidang Kepangkatan, Pengangkatan dan Pemberhentian dalam Jabatan Tauchid Djatmiko SH, M.Si

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah berbincang dengan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Juramadi Esram pada kegiatan ASN

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah menyampaikan sambutan

KEPALA SKPD, undangan dan peserta kegiatan penerapan ASN

CMYK

Editor: Nikolas Ngao, Layouter: Mario


Senin, 31 Agustus 2015

Iklan

23


CMYK

Hikmah

Senin, 31 Agustus 2015

24

JADWAL SHALAT Batam dan Sekitarnya Sel, 29 Agustus 2015 Imsak

Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04:44

04.55

12.14

15.17

18.17

19.26

Terjemahan Alqur’an

Surah Al Kahfi 93. Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. (QS. 18:93) 94. Mereka berkata: “Hai Dzulqarnain, sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka” (QS. 18:94) 95. Dzulqarnain berkata: “Apa yang telah dikuasakan oleh Rabbku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka, (QS. 18:95) 96. berilah aku potongan-potongan besi”. Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulqarnain: “Tiuplah (api itu)”. Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata: “Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar ku tuangkan ke atas besi panas itu”. (QS. 18:96) 97. Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melobanginya. (QS. 18:97) 98. Dzulqarnain berkata: “Ini (dinding) adalah rahmat dari Rabbku, maka apabila sudah datang janji Rabbku. Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Rabbku itu adalah benar”. (QS. 18:98) 99. Kami biarkan mereka di hari itu bercampur aduk antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup lagi sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya. (QS. 18:99) 100. dan Kami nampakkan Jahannam pada hari itu kepada orang-orang kafir dengan jelas. (QS. 18:100)

Koridor "ORANG munafik adalah orang yang banyak mencela, dan merasa dirinya lebih baik dibandingkan saudaranya"((HR Tirmidzi))

Interaktif Haluan Kepri membuka rubrik Interaktif untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan sosial agama, masyarakat bisa mengirimkan SMS ke 085264088880

"BERAMALLAH kamu sekalian, karena beramal akan mengubah sesuatu yang buruk yang telah ditentukanNya padamu" (HR BukhoriMuslim)

Empat Etika Tamu Allah

NET

MUSIBAH erupsi gunung berapi di Indonesia (ilustrasi).

Siapakah yang Paling Berat Cobaannya? Oleh: Lu Rusliana

S

UATU hari seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW, "Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berat cobaannya?" Beliau SAW menjawab: "Para nabi, kemudian orang-orang saleh, kemudian yang sesudah mereka secara berurutan berdasarkan tingkat kesalehannya. Seseorang akan diberikan ujian sesuai dengan kadar agamanya. Bila ia kuat, ditambah cobaan baginya. Kalau ia lemah dalam agamanya, akan diringankan cobaan baginya. Seorang mukmin akan tetap diberi cobaan, sampai ia berjalan di muka bumi ini tanpa dosa sedikit pun." (HR Bukhari).

Oleh: Mahmud Yunus

S

EJAK 21 Agustus 2015 calon jamaah haji (calhaj) Indonesia mulai diberangkatkan ke Tanah Suci. Mereka dalam Islam dinilai sebagai orang-orang terpilih yang memiliki kesempatan menjadi tamu Allah di rumahNya. Mereka adalah orang-orang yang beruntung karena termasuk salah seorang dari 186.800 calhaj Indonesia yang tahun ini berhak menyandang predikat tamu Allah. Maka, bersyukurlah. Bentuk syukur yang selayaknya dilakukan bukan sekadar mengundang keluarga besar, handai tolan dan sebagainya dalam rangka kenduri keberangkatan (bagi Anda yang melaksanakannya). Tetapi, jauh lebih penting mempersiapakan diri menjadi tamu Allah yang paham akan etika/adab saat berada di Tanah Suci selama musim haji. Boleh jadi, jamaah calhaj Indonesia sudah dibekali dengan hal-hal pokok yang selayaknya dilakukan oleh mereka sejak keberangkatan ke Tanah Suci hingga kembali ke Tanah Air. Misalnya, mereka telah diajarkan untuk menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa dan negara Indonesia selama di Arab Saudi. Umumnya calhaj Indonesia telah mendapat bimbingan saat mereka mengikuti manasik di kabupaten/kota masing-masing. Misalnya, tentang berdoa ketika naik kendaraan, memasuki Kota Mekkah dan Kota Madinah, memasuki Masjidil Haram, dan saat melihat Ka'bah/Baitullah. Juga, berdoa ketika memasuki Masjid Nabawi dan berziarah ke makam Rasulullah SAW dan seterusnya. Namun, kenyataannya, berdasar pengalaman musim haji sebelumnya, masih banyak calhaj Indonesia yang seolah-olah tidak menyadari bahwa dirinya tamu Allah. Hal tersebut boleh jadi karena mereka belum mendapatkan penjelasan yang memadai saat mengikuti manasik dan/atau pembimbingan dari KBIH (kelompok bimbingan ibadah haji). Pertama, banyak jamaah perempuan yang menempati shaf shalat jamaah laki-laki. Padahal, di Masjidil Haram sekali pun, sebaiknya jamaah perempuan dan jamaah laki-laki itu terpisah tempatnya, terutama pada saat shalat berjamaah. Kedua, banyak jamaah yang memaksakan diri, dahulu-mendahului saat tawaf dan/atau saat sa'i. Tidak jarang terjadi desak-desakan dan sikut-sikutan. Lebih jauh, banyak jamaah yang memaksakan diri untuk mencium Hajar Aswad. Padahal, hukum menciumnya adalah sunah. Ketiga, banyak jamaah dengan seenaknya masuk Masjidil Haram dan Masjid Nabawi tanpa "mematikan" telepon selularnya. Padahal, di sekitar dua masjid tersebut sudah ada tulisan berjalan (running text) yang mengingatkan jamaah untuk "mematikan" telepon selular. Keempat, banyak jamaah yang memotret aktivitasnya saat berada di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Bahkan, banyak jamaah yang "berani" memotret saat imam sudah memulai shalat berjamaah. Kelima, banyak jamaah yang ketika sedang berada di Tanah Suci perilakunya tetap tidak berubah, persis seperti kebiasaannya di Tanah Air. Misalnya, ngobrol ngalor-ngidul tanpa kontrol. Berkaca pada pengalaman musim haji sebelumnya, kita harus terus belajar menjadi tamu Allah yang beretika. Semoga. (rpc)

Hadis di atas menunjukkan bahwa kadar cobaan berupa musibah yang diberikan Allah SWT itu bertingkat. Semakin tinggi tingkat keimanan, semakin berat ujian yang dialami. Sejatinya cobaan itu merupakan proses penguatan

iman dan ketakwaan. Maka, bersabarlah dan terimalah dengan segala keikhlasan apa yang terjadi. Tidak perlu segala cobaan itu disikapi berlebihan. Tafakuri dan temukan hikmah dari setiap ujian. Sikap ikhlas atas kehen-

dak-Nya dan menafakuri apa yang dialami, akan memberikan pengalaman spiritual yang luar biasa dan menjadi bekal dalam menjalani kehidupan. Kehidupan adalah sekolah, nilainya ditentukan seberapa hebat tingkat kesabaran, keikhlasan, keimanan, dan ketakwaannya. Tidak ada sesuatu pun yang tak bernilai, semuanya memiliki tujuan. Dan bagi mereka yang mampu mengambil pelajaran, kemuliaan hidup yang akan didapatkan. Apabila saat ini kondisi ekonomi terasa sangat berat, rupiah yang terpuruk hingga nilai tukarnya terhadap dolar AS mencapai Rp 14 ribu, tetaplah bersyukurlah. Sebab, Indonesia masih aman, jauh dari kondisi perang. Bisa dibayangkan, dalam kondisi perang, bukan hanya mahal, tapi kehidupan menjadi sulit. Apabila kita tengah menghadapi kebangkrutan usaha, utang menggunung, tetaplah berusaha dan bersyukur karena Allah tidak membangkrutkan iman dan ketakwaan kita. Bangkrut di dunia ini lebih

baik daripada bangkrut di akhirat nanti. Apabila ada salah satu anggota keluarga kita yang sedang sakit, kecelakaan, atau bahkan meninggal, ikhlaslah dan sadari bahwa tak ada sesuatu pun di dunia ini yang bukan atas kehendak-Nya. Tak ada sesuatu apa pun yang luput dari pengetahuan-Nya. Kehidupan dunia ini sesungguhnya ladang amal saleh, mengumpulkan bekal untuk kehidupan abadi kelak. Apabila kita tengah dilanda musibah, anak tidak bisa diatur karena kenakalannya, atau sedang ingin memiliki anak, sudah belasan tahun belum juga diamanahi olehNya, tetaplah berbaik sangka kepada-Nya. Doa dan ikhtiar jangan kendur, terus berusaha dan percayakan bahwa Tuhan akan memberikan kita apa yang dibutuhkan, bukan yang diinginkan. Ujian dan cobaan di dunia merupakan keniscayaan, siapa pun tidak bisa menghindarinya. Ibarat pelangi yang menjadi warna-warni kehidupan. Dalam Alquran surah al-

Baqarah ayat 155 disebutkan, "Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan, jiwa dan buahbuahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar." Sabar dan bijak dalam menghadapi cobaan dari Allah tidak mudah untuk dilakukan. Ikhlas menerima ketentuannya, akan memberikan kekuatan jiwa dan pahala. Dalam surah az-Zumar ayat 10 disebutkan: "Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." Penyakit, kesulitan hidup, kehilangan orang yang paling disayangi, dan bencana merupakan bagian dari skenario indah Tuhan untuk menaikkelaskan derajat kita. Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah segala sesuatu yang menimpa orang beriman dari kesusahan, sakit, kegundahan, kesedihan dan gangguan, hingga duri yang menusuknya, kecuali Allah menggugurkan kesalahannya dengan semua itu."Wallahu'alam. (rpc)

Masjid Jumat Shamaki, Monumen Dinasti Umayyah Terletak 106 kilometer dari ibukota Baku, Shamakhi atau Samaxi adalah sebuah distrik di Azerbaijan yang memiliki sejarah panjang perkembangan Islam di kawasan Kaukasus. Di distrik ini terdapat sebuah masjid bersejarah dan cukup monumental peninggalan kekuasaan Daulah Bani Umayyah I dari abad ke 8. Masjid tersebut bernama Shamakhi atau biasa dikenal Masjid Jumat Shamakhi. Penamaan nama Juma karena masjid ini menjadi pusat berkumpulnya umat Islam pada pelaksanaan shalat Jumat. Masjid ini merupakan salah satu masjid peninggalan Bani Umayyah I ketika dinasti ini menguasai sebagian besar wilayah Kaukasus dan Dagestan. Masjid Shamakhi dibangun pada tahun 743-744 masehi. Beberapa penelitian arkeologi mengungkapkan, masjid ini merupakan bukti monumental kedaulatan Islam Dinasti Umayyah I yang telah mencapai kawasan Kaukasus. Masjid Shamakhi ini juga dianggap sebagai bangunan masjid pertama yang berdiri di kawasan Kaukasus. Salah satu peran penting bangunan masjid ini, sebagai bagian awal dari penyebaran Islam di kawasan Kaukasus serta Asia Tengah. Hingga kini, Masjid Shamakhi masih berdiri walaupun sudah tidak ada struktur bangunan masjid yang asli setelah

NET

MASJID Jumat Samakhi, Azerbaijan penghancuran berabad silam dan pembangunan kembali. Penghancuran Masjid Shamakhi itu tidak lepas dari peran pentingnya sebagai kekuatan muslim di kawasan Kaukasus. Gempa bumi yang mengguncang Shamakhi pada 1859 juga menjadi faktor lain hilangnya struktur bangunan asli masjid ini. Setelah lama hancur dan terbengkalai, Presiden keempat Republik Azerbaijan Ilham Aliyev memulai proyek pembangunan kembali pada 2009 lalu dan selesai pada 2013. Kini Masjid Shamakhi merupakan contoh perpaduan kemegahan arsitektur Islam modern dan tradisional di Azerbaijan. Bahkan masjid ini dianggap salah satu masjid yang dibangun pada era modern,

dengan arsitektur terbaik dan terbesar di kawasan negaranegara Kaukasus. Proyek pemugaran Masjid Jumat Shamakhi dilakukan secara besar-besaran di bawah arsitek Elvin Najafov. Bekerjasama dengan sebuah perusahaan marmer terbaik di Italia, Margraf, Najafov menjadikan Masjid Juma Skhamakhi contoh bangunan luar biasa dari masjid berarsitektur marmer terbaik di Kaukasus. Ia memperkuat masjid dengan pondasi beton sedalam 15 meter untuk menstabilkan bangunan. Najafov menambahkan dua menara setinggi 36 meter dan empat kubah pada bangunan Masjid Shamakhi yang baru. Ia juga memberi gaya dekorasi tradisional Islam dengan desain geometris dan ornamen

flora di beberapa bagian dindingnya. Najafov menyempurnakan penyelesaian kubah tengah masjid, dengan bentuk simetris kerucutnya. Kubah besar berada di bagian tengah dan tiga kubah kecil lainnya berada di kanan kiri dan depan. Arsitektur kubah yang ia tambahkan ini terkesan elegan dan lebih dinamis. Di bagian kubah besar merupakan ruang shalat utama masjid ini, dengan mihrab dan mimbar. Sedangkan dua kubah kecil di kanan dan kiri, merupakan bagian ruang shalat lain yang masing-masing terhubung secara terbuka. Ketiga area ruang shalat ini merupakan satu dari beberapa desain yang ia pertahankan, dari rancangan Józef Plosko arsitek pembangunan ulang keempat masjid

CMYK

setelah hancur akibat gempa pada 1860. Selain mempertahankan struktur renovasi sebelumnya, Najafov juga berusaha menghidupkan kembali model Masjid Shamakhi ini seperti awal berdirinya di Dinasti Umayyah I. Pilar dan menara masjid dibangun dengan mempertahankan struktur tradisional, namun ornamen dan fasad atau eksterior dimodifikasi sedemikian rupa. Beberapa tambahan berupa fasilitas pendukung seperti ruang administrasi, aula konferensi, perpustakaan, dan fasilitas wudhu dan kamar mandi. Total setelah renovasi dan pembangunan kembali, Masjid Shamakhi dapat menampung lebih dari 1.500 jamaah secara keseluruhan. (rpc)

Editor: Fery Heryanto, Layouter :Novrizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.