Haluan kepri 8 & 9 jul17

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Sabtu & Minggu 08 & 09 Juli 2017

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

13 & 14 Syawal 1438 H TERBIT 16 HALAMAN, NO 08 - 09 / 07 TAHUN KE 16

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK&SARAN: 0778427000

Website: www.haluankepri.com

INFO BERLANGGANAN : 082382119999

UNJUK RASA- Forum Pemuda Hiterland Kabupaten Lingga melakukan asi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri Linga, Jumat (7/7). Mereka menuntut penyelesaian kasus Bansos Pramuka di Kejari Lingga. (berita terkait di halaman 13)

Pelapor Putra Presiden Bersuara

Polisi Merancang Rekayasa JAKARTA (HK) — Seringnya membuat laporan dan acap kali mendatangi pihak terlapor pascalaporannya diterima, Muhammad Hidayat diduga melakukan upaya pemerasan. Muhammad Hidayat yang kali ini melaporkan putra bungsu Presiden RI, Kaesang pun tidak lepas dari tuduhan tersebut. Saat dikonfirmasi mengenai anggapan tersebut Hidayat menyatakan yang dilakukan Polri adalah unsur kesengajaan. Menurutnya apaapa yang telah dilontarkan beberapa pejabat Polri tersebut adalah sebuah rekayasa yang telah dirancang. "Polisi merancang rekayasa kondisi untuk tutup kasus Kaesang," kata Hidayat melalui pesan singkat di Jakarta, Jumat (7/7). Ia melanjutkan, modusnya dengan cara menghancurkan kredibilitas si pelapor melalui

Pembangunan Jembatan Batam-Bintan Batal BINTAN (HK) — Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengungkapkan penandatanganan Momerandum of Understanding (MoU) dengan perusahaan Power Cina terkait rencana pembangunan jembatan penghubung Batam-Bintan (Babin), batal dilakukan. Ia mengatakan, jika masih ada kajian dari bahasa hukum yang perlu dirinci satu persatu agar jelas dan tidak menyalahi ketentuan yang sudah ada.

Pelapor Putra .. Hal. 7

19 Warga Gunungkidul Bunuh Diri YOGYAKARTA — Angka bunuh diri di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, tergolong tinggi. Sampai semester pertama tahun 2017 terjadi 19 kasus, dan dua percobaan bunuh diri. Pemerintah terus melakukan koordinasi lintas sektoral dengan satgas berani hidup untuk mengurangi kasus bunuh diri. Kasubag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Ngadino mengatakan, angka kasus bunuh diri di Kabupaten Gunungkidul cukup tinggi.

19 Warga.. Hal. 7

Hak Orang Lain "DAN pada harta benda mereka ada hak orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak meminta" (QS Az-Zariyat: 19)

Tatjana Saphira

Belajar Bahasa Jerman dan Turki JAKARTA (HK) — Aktris Tatjana Saphira turut berperan dalam film garapan Guntur Soeharjanto, 'Ayat-ayat Cinta 2'. Di film ini, Tatjana Saphira berperan sebagai Hulya. "Hulya itu sepupu Aisyah, anak muda, mahasiswa lah, keturunan Jerman dan Turki," ujar Tatjana saat konferensi pers di Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (7/7). Dalam memerankan tokoh Hulya, ia mengaku mengalami tantangannya tersendiri. Salah satunya adalah belajar bahasa baru yang belum pernah ia pelajari

Belajar Bahasa... Hal. 7

Oki Aleksander Liputan Bintan NET

KELUARGA Presiden Joko Widodo saat bertolak ke Jerman mengikuti ayah mereka.

Jokowi Dinilai Tak Beri Teladan Bawa Anak, Mantu, Cucu ke Jerman JAKARTA (HK) — Presiden Joko Widodo memboyong keluarganya ikut kunjungan kerja ke Turki dan Jerman. Tak hanya Ibu Negara Iriana, Jokowi juga membawa ketiga anaknya, yakni Gibran Rakabuming, Kahiyang Ayu, dan Kaesang Pangarep.

Menantu Jokowi yang merupakan istri dari Gibran, Selvi Ananda, juga ikut dalam rombongan. Begitu juga anak dari Gibran dan Selvi, Ethes, yang baru berusia satu tahun empat bulan. Deputi Sekjen Forum Indonesia Untuk Transparan-

si Anggaran (FITRA) Apung Widadi menilai, jika Jokowi mengajak keluarganya atas biaya negara, maka itu adalah pemborosan anggaran negara. "Itu pemborosan keuangan negara. Ini bertolak be-

Jokowi Dinilai .. Hal. 7

"Bahasa hukum prov Kepri dengan harus kita perjelas kontraktor besar dulu ya, karena ini asal negeri tirai dah hukum interbambu tersebut. national kita tak Sementata itu, bisa sembarangManager Asia Posembarang," ungwer Cina, Zang kap Nurdin di GuGopeng mengungnung Kijang, Binkapkan jika kedetan, Jumat (7/7). pan memang suIa menyakini, dah ada proyek bejika sudah selesai, sar yang akan diNurdin kerjasama dengan tangani perusaperusahaan asal Cina yang haannya yakni pembansiap membangun jembatan gunan jembatan Babin di Babin itu akan terlaksana. Kepri. "Kedepan akan ada proNurdin juga enggan berkomentar banyak menyikapi batalnya kerjasama Pem- Pembangunan Jembatan .. Hal. 7

Pansus Hak Angket Tolak Dialog dengan Mahasiswa JAKARTA (HK) — Kericuhan terjadi saat rapat audiensi antara Panitia Khusus Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansus Hak Angket

KPK) dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung di Ruang KK II, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (7/7). Kericuhan dipicu oleh

sikap anggota Pansus Angket KPK yang menolak menemui ratusan massa penolak hak angket KPK yang berkumpul di depan Gedung MPR-DPR. Ketua BEM UI Muhammad Syaeful Mujab menga-

takan mahasiswa tidak menganggap keberadaan Panitia Angket. Sebabnya ia meminta para anggota Pansus Angket menemui massa atas nama anggota DPR. Para mahasiswa berk-

eras menolak berdialog dengan Pansus Angket di dalam ruangan. "Kami ingin Bapak-bapak berdialog secara terbuka dengan rakyat di depan. Bukan di

Pansus Hak .. Hal. 7

Acungkan Pisau dan Tantang ISIS JAKARTA (HK) — Beredar video seorang anggota pasukan perguruan pencak silat yang dimiliki Nahdlatul Ulama (NU), Pagar Nusa, menantang ISIS sambil mengacungkan sebilah pisau. Apa maksudnya? Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengatakan video itu merupakan perwujudan kesiapan NU melawan ISIS. Mereka siap membantu aparat. "Itu pasukan Pagar Nu-

sa, ini perguruan pencak silat yang dimiliki NU. Saya kira, NU tidak perlu membentuk pasukan khusus untuk turun ke lapangan.

Acungkan Pisau ... Hal. 7

ANGGOTA Pagar Nusa yang menantang ISIS. Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal

CMYK


2

Sastra dan Budaya

Sabtu & Minggu, 08 & 09 Juli 2017

Puisi-Puisi “DI MESJID” Kuseru saja Dia Sehingga datang juga Kamipun bermuka-muka Seterusnya Ia bernyala-nyala dalam dada Segala daya memadamkannya Bersimpuh peluh diri yang tak bisa diperkuda Ini ruang Gelanggang kami berperang Binasa-membinasa Satu menista lain gila. * “KARAWANG BEKASI” Kami yang kini terbaring antara Karawang-Bekasi Tidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata lagi Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami Terbayang kami maju dan berdegap hati ? Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu Kenang, kenanglah kami Kami sudah coba apa yang kami bisa Tapi kerja belum selesai, belum apa-apa Kami sudah beri kami punya jiwa Kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu jiwa Kami cuma tulang-tulang berserakan Tapi adalah kepunyaanmu Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan Ataukah jiwa kami melayang untuk kemerdekaan, kemenangan dan harapan Atau tidak untuk apa-apa Kami tidak tahu, kami tidak bisa lagi berkata Kaulah sekarang yang berkata Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak Kenang-kenanglah kami Menjaga Bung Karno Menjaga Bung Hatta Menjaga Bung Syahrir Kami sekarang mayat Berilah kami arti Berjagalah terus di garsi batas pernyataan dan impian Kenang-kenanglah kami Yang tinggal tulang-tulang diliputi debu Beribu kami terbaring antara Karawang-Bekasi * “YANG TERAMPAS DAN YANG TERPUTUS” kelam dan angin lalu mempesiang diriku, menggigir juga ruang di mana dia yang kuingin, malam tambah merasuk, rimba jadi semati tugu di Karet, di Karet (daerahku y.a.d) sampai juga deru dingin aku berbenah dalam kamar, dalam diriku jika kau datang dan aku bisa lagi lepaskan kisah baru padamu; tapi kini hanya tangan yang bergerak lantang tubuhku diam dan sendiri, cerita dan peristiwa berlalu beku. * DERAI-DERAI CEMARA Cemara menderai sampai jauh terasa hari akan jadi malam ada beberapa dahan di tingkap merapuh dipukul angin yang terpendam Aku sekarang orangnya bisa tahan sudah berapa waktu bukan kanak lagi tapi dulu memang ada suatu bahan yang bukan dasar perhitungan kini Hidup hanya menunda kekalahan tambah terasing dari cinta sekolah rendah dan tahu, ada yang tetap tidak terucapkan sebelum pada akhirnya kita menyerah 1949 * KAWANKU DAN AKU Kami sama pejalan larut Menembus kabut Hujan mengucur badan Berkakuan kapal-kapal di pelabuhan Darahku mengental pekat. Aku tumpat pedat Siapa berkata-kata…? Kawanku hanya rangka saja Karena dera mengelucak tenaga Dia bertanya jam berapa? Sudah larut sekali Hilang tenggelam segala makna Dan gerak tak punya arti. * KEPADA PEMINTA-MINTA Baik, baik aku akan menghadap Dia Menyerahkan diri dan segala dosa Tapi jangan tentang lagi aku Nanti darahku jadi beku. Jangan lagi kau bercerita Sudah tercacar semua di muka Nanah meleleh dari luka Sambil berjalan kau usap juga. Bersuara tiap kau melangkah Mengeerang tiap kau memandang Menetes dari suasana kau datang Sembarang kau merebah. Mengganggu dalam mimpiku Menghempas aku di bumi keras Di bibirku terasa pedas Mengaum di telingaku. Baik, baik aku akan menghadap Dia Menyerahkan diri dari segala dosa Tapi jangan tentang lagi aku Nanti darahku jadi beku.

Chairil Anwar

Jalan Sunyi Kota Mati Cerpen: Radhar Panca Dahana KOTA adalah tempat bagi semua yang pergi. Seperti hari itu. Ashar sudah lama lewat dan halte yang kudekati dijejali orang-orang yang tak kukenali. Kutatap mereka satusatu, seolah saudara dekat yang besok tak kutemui lagi. Tapi, mengapa semua berubah hanya dalam satu kedipan mata. Seperti tak ada yang berdiam dalam waktu. Tiap kedip seakan membuat hidup yang berbeda. Tak seperti got di sisi semua jalan, manusia di kota tak pernah berhenti. Bahkan di halte. Halte ini bernyawa. Lalu mati. Bernyawa lagi. Mati lagi… Aku memejam mata, berusaha tak peduli. Bersandar di tiang besi, mengeja yang nyata dengan alifbata terbata. Mengejan kata dengan huruf tak terbaca. Detik bersiur tanpa angka. Suara-suara berdesak tanpa makna. Aku menghirup udara sehabis hujan, memrosesnya menjadi air di tenggorokanku. Tapi kota tak membutuhkan waktu. Ia memperalat atau mungkin membunuhnya. Tetes gerimis masih jatuh dalam rombonganrombongan kecil, seperti tertib peziarah di petilasan, ketika seorang tua yang sudah pensiun cukup lama menyeberang dengan tangan kanan membawa bungkusan. Tiga karyawan sebuah perusahaan bercakap di sisi kiriku seperti tiga radio. Yang seorang menatap tekun LCD smartphone, lainnya mengamati seksama iklan di dinding halte, dan seorang lainnya seperti tukang obral yang rajin mengelilingkan matanya. Beberapa klakson terdengar, kakek pensiunan sudah menyeberangi sepertiga jalan, saat sebuah motor yang masih baru cicilannya meliuk dengan gerengan mesin yang telah diubah. Satu suara memekik dari dalam sebuah angkot. Lalu suara keras mengejutkan, benturan menyakitkan benda-benda keras dan lunak. Sejenak semua suara hilang, kepalakepala berpaling, mata terdiam, hati tercekat: motor cicilan baru itu terseruduk angkot yang sedang keras menyalip. Tubuh pengendara motor terbang seperti potongan kertas koran, bodi motor meluncur deras berderit di aspal dengan laju 30 km/ jam, dan menghantam satu tubuh yang rapuh. Kakek pensiunan memejam matanya pasrah ketika pengendara motor berdebam di aspal basah yang ia warnai dengan darah kental dari kepalanya. Ban mobil sebuah sedan setengah milyar perak telah melindas kepala itu, lengkap dengan helmnya. Siang mulai rubuh, ketika waktu yang pucat terpaku dipecah teriakan, seruan, jeritan dan gerak cepat beberapa orang menuju titik-titik kejadian. Dengan refleks wajar, aku melaju ke arah tubuh tua pensiunan. Dia jatuh, lemas, tapi tanpa luka. Kubopong ia ke tepi, memberinya air putih yang dibawa dalam bungkusannya dan kembali pada seorang ibu yang dengan tubuh rapuhnya menampung luncuran bodi motor tadi. Aku coba mengangkatnya, tapi membuat tasnya terjatuh dengan isi berserak yang memerlihatkan plastik obat dan sebuah tester penanda kehamilan. Aku memandang wajah wanita yang bertele di lengan kananku. Matanya rapat terpejam bagai kuburan. Tetes gerimis terakhir jatuh sendiri di ujung mataku yang sepi.

Seorang anak muda, baru tiga bulan menjadi sales executive distributor peralatan elektronik rumah tangga, memasuki sebuah warung yang menjual kopi dan seduhan mi instan, 15 meter dari halte. Ia meminjam lap dan sebotol air bersih. Lima pengunjung warung menatapnya seperti adegan suspence sebuah film Bollywood. Lelaki setengah tua dengan peci sedikit kucal coba menahannya. ”Ada yang mati, mas?” tanya si peci. ”Kurang tahu,” jawab pemuda itu ringkas. ”Supirnya, kabur?” sela pemuda berkaus ”barcelona” di ujung kursi. ”Bagaimana kabur? Nyawanya masih ada apa nggak juga belum jelas.” ”Barcelona” menggeleng kepala. ”Hari kalau celaka bukan sakitnya yang membuat pedih, tapi ongkos berobatnya.” Entah keluh, kesal atau frustrasi, ”barcelona” monyongkan bibir untuk menghirup kopi sampai ampasnya. ”Semua gara-gara motor kelewat banyak,” sambung seorang tua yang nongkrong di pojokan, ”karenanya mereka saling salip, rebutan ruang yang makin ciut. Sama saja dengan ruang di warung ini, yang tambah sesek sama ocehan.” ”Bukan salah motor. Tapi kakek goblok yang nyeberang seenaknya,” si peci coba mencoba menyanggah. ”Tapi kalau angkot nggak ugal-ugalan, kecelakaan nggak hebat begini.” Kali ini seorang pemuda tiga puluhan, tampaknya tukang kredit, memberi tanggapan. ”Yang keterlaluan ya pengemudi sedan mahal itu. Dia kurang cepet ngerem sampai pengendara motor hancur kepalanya kelindes,” sambung yang lain. ”Semua salah! Semua ini gara-gara polisi nggak kerja. Pemerintah nganggur,” seorang pemuda seakan menggeram untuk dirinya sendiri. ”Kota segede ini memang terlihat kayak dedemit, monster.” Seekor cecak jatuh. Percakapan terhenti. Entah kenapa. Kejadian tak kalah seru juga terjadi di sebuah kafe modern penuh kaca, di lantai dua sebuah gedung, 30 meter dari kejadian. Hampir setengah pengunjung kafe melompat saat terdengar suara keras tubrukan, untuk menonton apa yang terjadi dari balik kaca rayban kafe itu. Seseorang yang tetap duduk namun dapat mengintip di sela-sela badan, justru merilekskan tubuhnya, menelekan punggung ke kursi dan sambil menghisap rokok mildnya. ”Di detik yang sama di negeri ini mungkin ada sepuluh kejadian serupa kecelakaan di luar itu. Mungkin ribuan di semua kota dunia. Kenapa masih gatel menontonnya? Kurang kerjaan!” katanya ketus, seperti pada diri sendiri. ”Kalau kita tidak bisa atau tidak sempat ikut menolong, setidaknya kan bisa bersimpati. Untuk itu kita perlu tahu dengan jelas peristiwanya.” Pengunjung lain, dengan dasi yang disampirkan di

pundak, melirik tajam orang di kursi. ”Apa bedanya simpati pada tontonan di balik kaca ini dengan tontonan di layar kaca TV? Simpati saja tampaknya tidak cukup. Karena ini bukan fiksi. Kalau mampu, kenapa tidak berbuat?” Satu anak muda dengan rambut acak menggerung, lalu segera meninggalkan kaca rayban itu, menuruni tangga, dan keluar. ”Anak itu ngapain sih? Mau jadi hero? Janganjangan dia yang terlalu diracuni Rambo atau Bollywood. Kesiangan. Makanya sering bangun pagi.” Dengan tubuh agak lunglai, seorang wanita 30an awal kembali ke kursi, di sisi kiri lelaki dengan mild tadi. ”Kalau anak muda itu pahlawan kesiangan, lalu kamu apa? Kamu kerja apa gak berlagak jadi pahlawan bagi keluarga?” Kali ini seorang pekerja yang tampak senior, berbalik dari kaca dan menghadap wanita yang tampaknya teman sekerja. ”Masak bekerja saja dianggap pahlawan, sih? Aku kerja ya kerja saja, sekadar sebagai kebutuhan alamiah. Seperti tidur atau buang air,” wanita itu coba menyanggah sambil meraih gelas tehnya. ”Tak ada yang alamiah, ketika ia sudah menjadi ilmiah. Semua sudah artifisial. Buang air pun sekarang menjadi komoditas,” seorang anak muda yang dahinya rajin berpikir, seperti bergumam, bersender di kaca membiarkan peristiwa di jalan terus berlangsung di baliknya. ”Mungkin itu masalahnya. Hidup yang sakral sudah mati. Hidup dunia tinggal hanya materi, hari ini. Tidak heran kalau di Eropa 80 persen anak muda atheis atau agnostik. Kita pun segera menuju ke situ.” Mungkin yang bicara ini seorang mahasiswa filsafat dari perguruan tinggi ternama. Ia duduk saja sedari tadi, dengan majalah kafe di depan matanya. Bergeming dari semua peristiwa. ”Lagakmu seperti pemikir, anak muda. Makan kentang goreng pun kamu harus berhitung dengan kiriman bulanan orangtua,” seorang bussiness woman menyambut ketus. ”Haha…kalau setiap bertindak kamu menggunakan sipoa, seharusnya kamu jangan naik tangga itu untuk nongkrong di sini.” Mahasiswa itu tersenyum nyinyir tanpa menyingkap majalah di mukanya. ”Anak muda sok begini yang bikin sesak napas,” wanita bisnis itu mulai menderu. ”Waktu di zaman seperti ini memang macam kaus kodian, tidak lentur, membuat kita susah bernapas. Tapi siapa yang bisa lepas dari kaus kodian? Apalagi hanya dengan membaca.” Seorang pria setengah tua, seperti memberi argumen yang membela rekan wanita bisnis sekaligus menyergap pikiran sang mahasiswa. ”Hahaha….” sekonyong pria dengan mild tertawa. Di saat yang sama, pemuda yang tadi turun tangga kini sudah kembali ke atas dan duduk di mejanya. Semua diam memandang pemuda itu yang segera kembali ke mejanya dan cepat menghirup kopi susu dinginnya. Gerimis kecil jadi burung pelatuk di kaca rayban. Sirene yang meraung menjadi monolog di kafe itu. ”Mengapa sih kamu kalau nyupir selalu terlalu dekat dengan mobil di depan?!” seorang nyonya menyorotkan matanya dengan tajam ke wajah

lelaki di sebelahnya yang masih kosong menatap ke depan. ”Sudah tahu mobil ini baru mulai cicilannya, sudah nabrak. Keras lagi. Pasti bonyok. Memangnya kamu punya anggaran untuk ke bengkel, di akhir bulan begini. Ceroboh!” Nyonya itu menampilkan wajah yang sangat tidak puas bahkan pada katakatanya sendiri. Lelaki agak tua di sebelahnya masih terpaku. ”Kenapa bengong kaya macan mabok begitu? Keluar segera. Lihat seberapa parah mobil kita? Siapa yang harus bayar perbaikannya?” ”Ya, seharusnya mobil di depan. Dia berhenti mendadak,” lelaki yang suami sang nyonya itu akhirnya bersuara. ”Dia itu tabrakan, pasti ada penyebabnya. Motor itu? Kita minta ganti sama pengendara motor itu? Sudah mati kali dia.” ”Apa benar dia mati, Ma?” suara lima belas tahunan terdengar dari kursi belakang. ”Apa peduliku?” tukas nyonya sambil membenahi gelung rambutnya yang jadi sedikit kacau. ”Yang harus dipedulikan justru papamu yang brengsek ini. Kita dibikinnya telat ke resepsi, malah mungkin harus nongkrong di bengkel. Nyebelin.” ”Siapa yang mau celaka seperti ini, Ma? Siapa bisa menolak nasib, apalagi di kota begini. Gak mungkin ayah nyupir lima puluh meter di belakang mobil depan sesuai aturan. Kita akan terus disalip orang, dan pasti lambat sampai di tujuan.” ”Siapa yang suruh lima puluh? Sepuluh meter kan bisa?” ”Gak mungkin. Kita tetap disalip. Bukan cuma mobil, tapi juga bajaj atau motor-motor. Mungkin kita yang akan nabrak motor seperti angkot di depan.” ”Itu karena gayamu kayak anak muda, kayak supir angkot. Nyupir ugalugalan. Seperti kalau kamu jalan sendiri atau sama teman-temanmu di mal, ugal-ugalan. Lirik kanan kiri, cowel kanan kiri. Anakmu dua tauk, rambutmu itu penanda tua, tauk!” ”Polisi datang, papa.” Kembali ada suara kecil dari sepuluh tahunan terdengar di jok belakang. ”Kenapa selalu harus melebar kemana-mana sih, Ma?” ”Bukan melebar, tapi memang itu keadaannya, rumah tangga suka kacau karena gayamu, perbuatanmu, yang gak ngerti umur.” ”Umur cuma sekadar angka, Ma.” ”Dasar lelaki boyot. Umur kok angka, umur itu tanda. Tanda kamu itu tua, kamu itu punya tanggung jawab, kamu itu…bisa mati kapan aja. Kalau angka itu kuitansi di bengkel nanti. Dasar!” ”Pa, boleh aku keluar? Pengen tahu.” Suara sepuluh tahunan mengiba. ”Mama ini memang sebaiknya dulu nerusin bakatnya di teater. Hidup kok didramatisir terus,” suami itu seperti senyum, tapi tak berani mengejek. ”Apa katamu? Kamu yang melarang aku! Kamu yang melarang! Bukan aku yang membuat hidup kita dramatis. Justru kamu! Pikirlah sedikit. Pikirlah!!” Suara pintu mobil terdengar terbuka. ”Dik, jangan!” Suara lima belas tahunan terkejut coba mencegah. Anak kecil sepuluh tahunan sudah berlari ke lokasi kejadian. ”Prama!! Gila anak itu!” Suami bergegas buka pintu dan mengejar anaknya. ”Itulah produk papan-

ya. Sama-sama gila.” Nyonya masih membenahi gelung rambutnya. Menyemprot sedikit spray. Lima belas tahunan tenggelam dalam LCD gadget terbarunya. Dengan terengah aku berhasil membawa tubuh wanita hamil itu ke mobil polisi yang baru saja datang. Mereka tidak segera membawanya pergi, tapi menunggu ambulans yang katanya segera datang. ”Kenapa Anda tidak dahulukan saja ibu ini ke rumah sakit?” Aku menyatakan keheranan. ”Tenaga saya lebih diperlukan di sini. Dan lagi memang tugas saya ini. Soal korban, itu tugas tenaga medis.” Polisi muda itu segera meninggalkan mobil dinasnya. Ia tampaknya mencari ”korban” yang lain. Aku pun tak mungkin tinggal di situ. Masih banyak yang harus ditolong. Di tempat kejadian, darah pengendara motor masih ada yang mengental tak tercairkan sisa gerimis. Kulitku menangis. Ingin aku membersihkan segera darah manusia yang membuatku selalu merinding keras dan lemas. Untung sisa gerimis membantu mengalirkan dan membersihkannya. Mataku sekonyong teralihkan pada satu titik di mana kakek tua tadi terjatuh lemas. Ada juga darah di situ. Kakek itu ternyata luka. Bukan karena benturan. Mungkin lantaran kaget. Darah sedikit ini tampaknya keluar dari mulutnya, entah karena penyakit apa. Tentu parah luka dalamnya. Aku mendekat untuk refleks tanganku coba membersihkan darah yang sedikit dan tak terkena air gerimis itu. Tapi mataku justru tertumbuk pada sesuatu sebelum aku mengeluarkan saputangan. Sebuah dompet tua berwarna coklat gelap tergeletak tak jauh dari darah itu. Dompet sang kakek terjatuh. Aku menoleh sejenak dan melihat kakek masih terduduk lemas di trotoar. Dia terluka dalam, dompet yang hilang akan membuat hatinya lebih dalam terluka. Aku refleks mengambil dompet itu dan bergerak mendekati sang kakek. Pada saat itu sekonyong terdengar bentakan, lalu teriakan, lalu ribut, lalu dua atau tiga orang mendekat. Beberapa orang lain tampak menyusul. Lima detik kemudian sebuah hantaman keras terasa menimpa punukku. Aku terjatuh. Rasa sakit belum terasa, ketika sebuah kaki dengan keras menghajar pinggang. Belum sempat kusadari tendangan itu, sebuah benda keras menimpa dadaku. Lalu beberapa hujaman menimpa wajah, kuping, selangkangan, tulang kering, entah mana lagi bagian tubuh yang tidak terkena. Aku terlempar sana-sini di atas aspal basah itu. Gerimis kurasa datang lagi, dalam rombongan agak besar. Terasa ada sebuah tangan yang merenggut dompet di tanganku. Tapi hantaman itu tidak berhenti. Darah keluar dari lubang-lubang seputar kepala. Aku mulai merasa atas dan belakang kepalaku berdenyut. Bumi berputar seperti komidi. Mataku masih terbuka, melihat darahku sendiri. Kental merah kehitaman. Ingin kubersihkan, namun gerimis cukup deras sudah membantuku. Tubuhku beku dan merasa sunyi. Mataku mati.

Pamulang, 2014


CMYK

3

Bisnis

Sabtu & Minggu, 08 & 09 Juli 2017

Gedung OJK Kepri Diresmikan

Optimis Jadi Lokomotif Perekonomian BATAM (HK) — Gubernur Kepulauan Riau H Nurdin Basirun merasa yakin dan optimis Provinsi Kepri bisa bangkit dan menjadi lokomotif ekonomi nasional kembali. Letak geografis dan potensi beragam dari kabupaten/Kota di Kepri mendasari rasa optimis tersebut. "Meski saat ini pertumbuhan ekonomi Kepri tidak begitu bagus, tetapi saya yakin masa sulit ini akan bisa kita lalui, asal kita sama-sama berusaha, pemerintah, masyarakat dan seluruh stake holder. Mari sama-sama kita berjuang dengan mengoptimalkan potensi-potensi yang beragam di setiap Kabupaten/Kota yang ada di Kepri," ujar Nurdin saat menghadiri Peresmian Gedung Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kepri, Jumat (7/7) di Jalan Ahmad Yani Komplek Kara Junction Blok C No. 1-2 Batam. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Kepri Gusti Raizal Eka Putra, Sekretaris Daerah Provinsi Kepri H TS Arif Fadillah, Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim, Wakil Bupati Natuna Hj Ngesti, Sekda Kota Batam Jefridin, Pimpinan Bank se-Kepri, Pimpinan Jasa Asuransi se-Kepri dan Para Pengusaha. Nurdin mengungkap-

kan potensi Kepri itu mencakup pertanian, perkebunan, perikanan kelautan, industri perdagangan dan pariwisata serta banyak lagi. Pemerintah Kepri terus berupaya agar seluruh potensi itu bisa berjalan dan optimal sehingga bisa kembali mendorong Kepri menjadi lokomotif ekonomi nasional. "Maka itu saya juga meminta kepada Industri Jasa Keuangan untuk juga samasama peduli dan berjuang. Berikanlah program dan layanan yang mudah dan gampang kepada masyarakat dalam membuka usaha. Bila masyarakat banyak terbantu dengan IJK , ekonomi akan bergerak. Jangan sibuk mencari kambing hitam hingga lupa berbuat," tutur Nurdin. Keyakinan yang sama juga diungkapkan Dewan Komisioner OJK-RI Muliaman D Hadad. Mencapai percepatan tersebut, Muliaman meminta seluruh jasa keuangan di Kepri menciptakan akses yang dekat dan murah bagi masyara-

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

POTONG PITA — Gubernur Kepulauan Riau H Nurdin Basirun bersama Dewan Komisioner OJK-RI Muliaman D Hadad memotong pita tanda diresmikannya Gedung Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kepri, Jumat (7/7) di Batam.

kat. Tidak itu saja, juga meminta Pemerintah Provinsi Kepri untuk segera membangun Bank Daerah (BPD) dan Bank Syariah sendiri. Memiliki Bank daerah sendiri akan semakin membuat akses keuangan semakin hari semakin mudah dan murah semakin dekat dekat dengan masyarakat. "Makin relevan jika Kepri punya Bank daerah sendir. Tujuannya agar Bank BPD Kepri ini bisa mencapai masyarakat sampai ke pe-

Sektor Perdagangan Jadi Penyumbang Kredit Bermasalah BNI

OKEZONE

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mencatat angka kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) mengalami penurunan. JAKARTA (HK) — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mencatat angka kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL)

mengalami penurunan. Penurunan NPL ini terjadi seiring mulai membaiknya perekonomian Indonesia. “(NPL) di kita tu-

run," kata Direktur Utama Bank BNI Ahmad Baiquni di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (7/7). Menurutnya, saat ini NPL masih berada di bawah 3%. Artinya, NPL hingga saat ini masih cukup terkendali. "Total NPL-nya saja masih kurang lebih di bawah 3%," ujarnya. Menurutnya, hingga saat ini sektor usaha kecil dan menengah masih menjadi kontributor utama penyumbang NPL. Perdagangan adalah sektor yang memiliki NPL terbesar hingga saat ini. "Bervariasi kalau segmennya yang paling besar kecil menengah. Sektor industrinya mayoritas sektor perdagangan," jelasnya. BNI berharap agar NPL pada tahun ini mengalami penurunan. Khususnya setelah ekonomi Indonesia yang mulai mengalami perbaikan. "(Harapannya) turun, kalau semester satu ini turun," tutupnya.(okez)

losok. Sehingga masyarakat yang berada di pelosok bisa terbantu dalam membuka dan mengembangkan usaha," kata Muliaman. Muliaman yakin, bila Kepri punya Bank daerah sendiri, ditambah dengan sistem yang mudah, murah dan dekat dengan masyarakat, bisa semakin mempercepat mengentasan kemiskinan dan menaikan kesejahteraan masyarakat. Masih untuk memajukan daerah, ditambahkan

Muliaman juga dibentuk Tim Percepatan Keuangan Daerah. Tim ini bertujuan membuka akses kepada masyarakat dan UMKM di daerah dalam membutuhkan dana pinjaman. Tim ini di lapangan berdampingan denganTim TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah ). Setiap daerah akan dimotori oleh tim ini sehigga ada cara untuk mempercepat akses kepada masyarakat. "Tujuan kita memban-

gun industri keuangan yang inklusif, yakni jasa keuangan dan pettumbuhan ekonomi yang dinikmati seluruh masyarakat sehingga terwujud kesejahteraan yang merata," tambahnya. Kepala OJK Provinsi Kepri Huzeirsyah mengungkap rasa syukur atas telah bedirinya Gedung Kantor OJK Kepri. Dia mengatakan sangat menyadari tantangan bagi OJK sebagai pengawas industri keuangan di Kepri tidak-

lah ringan. Untuk itu OJK Kepri juga bekerjasama dengan 7 lembaga/industri yang tergabung dalam Tim Kerja Satgas Waspada Investasi Daerah untuk mencegah dan menangani dengan tindakan melawan hukum dibidang penghimpunan dana masyarakat dan pengelolaan investasi. "Dengan Tim Satgas ini OJK aktif melakukan identifikasi perusahaanperusahaan terindikasi melakukan kegiatan investasi ilegal. Kami juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak tergiur dengan tawaran-tawaran investasi yang tidak jelas. Begitu juga dengan tawaran pelunasan hutang yang tak jelas dari Industri Jasa Keungan (IJK)," jelasnya. Agar komunikasi dan koordinasi lebih mudah kepada IJK, OJK juga membentuk Forum Konunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Provinsi Kepri yang diketuai oleh Branch Manager Bank Riau Kepri. "Harapan kami semua IJK di Kepri bisa ikut berperan serta dalam berpatisipasi dan mencari solusi permasalahan antar lintas IJK dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah," tambahnya. Saat ini OJK telah memiliki 9 Kantor Regional dan 26 Kantor OJK yang tersebar di seluruh Indonesia.(r)

Pemerintah RI Sanggup Bayar Utang JAKARTA (HK) — Pemerintah mengajukan usulan penambahan utang hingga Rp 76,6 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2017. Meski berutang, pemerintah masih sanggup membayar utang dengan pengelolaan yang prudent atau hati-hati. "Jangan dianggap itu (utang) naik begitu saja, tapi bisa juga berkurang. Jadi yang berkurang karena dibayar juga ada," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution di kantornya, Jakarta, Jumat (7/7). Asal tahu saja, posisi utang pemerintah mencapai Rp 3.672,43 triliun per akhir Mei 2017. Utang itu naik sekitar Rp 5 triliun dari posisi April 2017 sekitar Rp 3.667,41 triliun. Sementara di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P)

2017, pemerintah mengajukan usulan tambahan pembiayaan utang pada kisaran Rp 42,3 triliun-Rp 76,6 triliun. Pemerintah juga mengusulkan pembayaran bunga utang di RAPBN-P 2017 maupun outlook berkisar Rp 218,6 triliun-Rp 219,2 triliun. Jumlah ini turun dari target APBN Induk yang dipatok sebesar Rp 221,2 triliun. Darmin menambahkan, pemerintah menambah utang dengan tujuan agar defisit fiskal tidak melampaui yang diperkirakan. Pembiayaan utang akan dipenuhi dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN). Untuk diketahui, proyeksi pemerintah terhadap defisit anggaran tahun ini sekitar 2,67 persen-2,92 persen terhadap PDB di RAPBN-P 2017. Sedangkan batas toleransi defisit fiskal sesuai Undang-undang (UU) Nomor 17 Tahun 2003 tentang

LP6

PEMERINTAH memastikan utang digunakan untuk belanja produktif dan menjaga defisit anggaran. Keuangan Negara sebesar 3 persen dari PDB. "Itu (utang) untuk menjaga supaya defisit tidak melampaui yang diperkirakan. Kita tidak ingin memangkas belanja untuk menjaga supaya APBN tidak kontraktif, tapi ekspansif," jelas Darmin. Ia memastikan, utang pemerintah digunakan un-

tuk kegiatan atau belanja bersifat produktif. "Iya, untuk menaikkan belanjabelanja yang sifatnya produktif," kata Darmin. Sebelumnya, Sri Mulyani mengungkapkan langkah Kementerian Keuangan melakukan pengelolaan utang pemerintah. "Saat ini rasio utang pemerintah terhadap PDB masih di bawah 30 persen dan defisit APBN pada kisaran 2,5 persen. Angka ini jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan negara G20 lainnya," tulis Sri Mulyani. Ia menambahkan, dengan defisit di kisaran 2,5 persen dari PDB, ekonomi Indonesia mampu bertumbuh di atas 5 persen. Artinya stimulus fiskal mampu meningkatkan perekonomian, sehingga utang tersebut menghasilkan kegiatan produktif. "Dengan kata lain, Indonesia tetap mengelola utang secara prudent (hati-hati)," Sri Mulyani menegaskan.(lp6)

Editor: Indra Kusuma, Layout: Mario


4

Dunia

Sabtu & Minggu, 08 & 09 Juli 2017

Bocah 12 Tahun Diseret Bugil Ayahnya YUNNAN (HK) — Bocah 12 tahun di China diseret ayahnya dalam keadaan tanpa sehelai benang yang menutupi tubuhnya. Hal ini merupakan hukuman dari ayahnya karena bocah itu sudah mencuri uang sebanyak USD 20 (setara Rp 268 ribu). Insiden ini terjadi di Yunnan akhir bulan lalu. Dilansir dari Straits Times, Kamis (6/7), video bocah bugil dan diseret sa-

ng ayah dengan sepeda motor menjadi viral. Di video tersebut, bocah itu terlihat

menggigil kedinginan karena cuaca hujan. Di dalam video juga terdengar suara beberapa orang yang marah dengan perbuatan sang ayah. Mereka bahkan meminta ayah bocah tersebut melepas jaketnya dan diberikan ke anaknya. Namun si bocah menolak dan menyuruh ayahnya memakai jaket itu lagi. Dia juga berteriak ke kerumunan untuk berhenti

bicara. Seorang pria terdengar bertanya pada sang ayah tentang status anak tersebut. “Apa dia benar anak kandungmu?” tanya pria tersebut. Sang ayah mengiyakan pertanyaan itu. Sementara itu, kerumunan juga menyaksikan bocah tersebut dipukuli sang ayah, terlihat dari bekas lukanya yang banyak. Koran South China Mo-

rning Post melaporkan, sang anak dianggap sangat nakal oleh ayahnya. Dia dituding mencuri uang 100 yuan dari keluarganya, menghabiskan malam dengan bermain di luar rumah dan bolos sekolah. Sang ayah diketahui seorang pekerja migran dari Provinsi Guizhou. Polisi lokal tengah menyelidiki insiden ini setelah mendapat laporan dari warga sekitar.(mrd)

MRD

SEORANG bocah tampak bugil saat dibonceng ayahnya setelah ketahuan mencuri uang.

Trump Tepuk Punggung Putin HAMBURG (HK) — Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin, akhirnya, berjabat tangan dan saling melempar senyum dalam pertemuan pertama mereka sesaat menjelang pembukaan KTT G20 di Hamburg, Jerman, Jumat (7/7). Isu kedekatan keduanya hingga dugaan intervensi Moskwa dalam Pilres AS pada November 2016 yang dimenangkan Trump telah mengguncang jagat politik di negeri Paman Sam itu. Di saat Biro Investigas Federal (FBI) sedang menyelidiki dugaan campur tangan Moskwa dalam memuluskan kemenangan Trump, Trump lalu memecat James Comey dari posisi Direktur FBI. Pertemuan pertama itu merupakan sesi informal. Pertemuan resmi akan berlangsung di sela-sela KTT G20, Jumat siang waktu setempat di Hamburg, dan telah dikonfirmasi oleh AS dan Rusia, demikian menurut The Guardian. Tampaknya Putin tiba lebih awal di sebuah ruangan. Saat para pejabat berkumpul mengelilingi sebuah meja, Trump datang dan langsung mengulurkan tangannya yang segera disambut Putin. Mereka saling melem-

par senyum lebar dan tampak keduanya berbicara sejenak. Di saat keduanya masih saling menjabat tangan, tangan kiri Trump menepuk-nepuk siku kanan Putin. Putin pun langsung menaikkan tangan kirinya dengan mengarahkan jari telunjuk kirinya ke Trump. Setelah keduanya tak lagi berjabat tangan, tangan kiri Trump berpindah ke punggung kanan Putin dan menepuk-nepuknya, lalu berdiri berdampingan untuk melayani sesi foto. Momen itu merupakan kesempatan tatap muka yang pertama dan dikonfirmasi antara kedua pria tersebut sebagaimana tampak dalam video yang diunggah ke Facebook oleh kabinet Jerman. Pertemuan pertama ini terjadi di bawah bayangbayang kemarahan publik AS terkait dengan dugaan campur tangan Rusia dalam Pilpres AS tahun lalu, serta tentang potensi kolusi kampanye Trump.

KOM

PERTEMUAN PERTAMA — Inilah pertempuan pertama Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Hamburg, Jerman, Jumat (7/7). Keduanya saling mengumbar senyuman sembari berjabatan tangan.

Juru bicara Putin, Dmitry Peskov, mengatakan kepada wartawan bahwa Putin dan Trump “ber-

jabat tangan dan saling memberi tahu bahwa mereka akan segera mengadakan pertemuan terpisah”.

Turki Deportasi 5.000 Teroris ANKARA (HK) — Turki telah mendeportasi 5.000 tersangka teroris dan melarang 53.000 orang masuk ke Turki. “Lebih dari 3.000 teroris kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS), termasuk para pemimpinnya, dinetralisasi dalam operasi militer Perisai Efrat.” Hal itu diungkapkan Presiden Recep Tayyip Erdogan, Kamis (6/7), dalam sebuah konferensi pers di Ankara, bersama Presiden Indonesia Joko Widodo. Erdogan mengatakan, tersangka teroris dari Asia Selatan termasuk di antara ribuan orang yang dideportasi dari Turki. Dengan operasi militer Perisai Efrat, pejuang dari pasukan pembebasan Suriah yang di d u k u n g o l e h m i l i t e r Turki, mampu mengambil alih wilayah Suriah utara dari ISIS. Proses

itu, kata Erdogan, terjadi antara Agustus tahun lalu hingga Maret 2017. Operasi tersebut pun telah menyebabkan Turki mampu sepenuhnya membersihkan ISIS dari wilayah perbatasannya. “Selain itu, operasi militer ini mampu membuka jalan bagi 100.000 warga Suriah kembali ke negara mereka,” kata Erdogan. Dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, Erdogan mengaku membahas isu regional dan perkembangan terakhir di Qatar. “Kami berkesempatan untuk mendiskusikan langkah bersama yang bisa ditempuh untuk memerangi terorisme di dunia,” kata Erdogan. Berbagi intelijen, memerangi teror “Kami memasuki periode kritis di mana kita harus lebih berhati-hati

dan memaksimalkan pembagian intelijen.” “Kita harus mencegah teroris ISIS yang kini terusir dari wilayah pendudukan mereka, masuk ke negara kita, atau negara sasaran lainnya,” kata Erdogan. “Sebagai pemimpin yang mengikuti perkembangan global, kami mengetahui fakta ini dengan sangat baik, bahwa efisiensi kawasan Asia Pasifik berkembang dari hari ke hari.” “Negara-negara Asia menjadi lebih berpengaruh dalam ekonomi global dan perdagangan,” tambah Erdogan. Membuat kapal selam dan drone Sementara, Presiden Jokowi mengatakan, Indonesia dan Turki memiliki potensi kerjasama yang sangat besar. “Kami telah memutuskan untuk memperkuat kerjasama keamanan anti-teror Indone-

KOM

PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan (kanan) dan Presiden Indonesia Joko Widodo menggelar jumpa pers besama, usai pembicaraan di Ankara, Turki, Kamis (6/7).

sia-Turki. Kami ingin melakukannya dengan berbagi intelijen,” kata Jokowi. Jokowi mengatakan, dia bersama Erdogan telah membahas cara untuk mengurangi hambatan dalam perdagangan kedua negara, dan membentuk investasi yang saling menguntungkan. “Kami sudah bekerja sama di bidang penerbangan, maritim, dan energi,” kata Jokowi seperti dikutip dari kantor berita Anadolu. Widodo juga mengatakan, mereka telah sepakat untuk bekerja sama dalam memproduksi kapal selam dan pesawat tak berawak (drone). Selain itu Indonesia dan Turki bersama-sama akan membangun pembangkit listrik terapung untuk memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia. Berbicara tentang krisis Teluk, Jokowi berkata, “Saya berharap saluran komunikasi terbuka dan dialog yang konstruktif membantu mengatasi masalah ini.” “Kedua belah pihak sepakat untuk saling berbicara untuk mengakhiri perselisihan ini,” sambung Jokowi. Kedua pemimpin tersebut juga menghadiri upacara penandatanganan Kesepakatan Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Turki dan Indonesia. Erdogan dan Jokowi akan menghadiri pertemuan puncak G20 yang akan diadakan di Hamburg, Jerman pada hari Jumat ini.(kom)

Pertemuan Putin- Trump telah lama dinanti publik internasional karena diperkirakan akan turut

menentukan kebijakan kedua negara dalam menghadapi masalah seperti krisis Ukraina, perang sau-

dara di Suriah, denuklirisasi di Semenanjung Korea, dan perang melawan terorisme.(kom)

Indonesia Desak Malaysia Hukum Majikan Pekerjakan TKI Ilegal JAKARTA (HK) — Semakin maraknya tenaga kerja ilegal asal Indonesia datang ke Malaysia membuat pemerintah berupaya keras mencari penyelesaian. Terlebih saat ratusan TKI ilegal ditahan karena terjaring razia di negara tersebut. Hukuman tegas seperti deportasi, penahanan, pembayaran denda, hingga pelarangan kembali ke Malaysia dalam kurun waktu tertentu dibebankan kepada para pekerja ilegal. Namun, tindakan tegas diberlakukan kepada majikan yang memperkerjakan TKI ilegal masih minim. “Masalah TKI ini sebenarnya terkait dengan supply dan demand. TKI butuh lapangan kerja, majikan juga butuh orang untuk dipekerjakan,” Sekretaris Utama BNP2TKI Hermono, di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta Pusat, Jumat (7/7).

“TKI ilegal itu ada juga karena pasti ada majikan yang memperkerjakannya. Oleh karena itu harus ada hukum yang imbang,” tambahnya. Hermono menjelaskan, sebenarnya sudah ada aturan tersendiri di negara itu bagi majikan nakal yang memperkerjakan tenaga kerja asing ilegal salah satunya dari Indonesia. Karenanya, Indonesia mendorong agar tindakan tegas itu juga diberlakukan bagi para majikan tersebut. “Malaysia punya undang-undang untuk majikan yang memperkerjakan tenaga kerja asing secara ilegal, seperti denda hingga 50.000 ringgit sampai kurungan penjara satu tahun, tergantung berapa banyak PATI yang dipekerjakan,” jelasnya. Selain itu, kata Hermono, persepsi masyarakat Indonesia terhadap lapangan kerja di Malaysia

juga perlu diubah. Banyak yang nekat datang tanpa dokumen karena yakin dengan bujukan calo yang menjamin pekerjaan di sana. “Para TKI kebanyakan tergiur dengan jaminan kerja di sana. Mereka yakin pasti akan selalu dapat majikan meski datang secara ilegal, jadi mereka nekat melakukannya,” ujarnya. Seperti diketahui, hitungan kasar pemerintah Malaysia sejauh ini ada jutaan pejuang visa yang mengadu nasib di Malaysia dari wilayah semenanjung sampai Malaysia timur. Setengah di antaranya adalah tenaga kerja asal Indonesia. “Asumsi sejauh ini ada 2,5 juta tenaga kerja dari seluruh negara di Malaysia dan 54 persen di antaranya dari Indonesia. Indonesia yang paling banyak jika dibandingkan Bangladesh atau Filipina,” tandasnya.(mrd)

MRD

DIREKTUR Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri. Editor: Nikolas Ngao, Layout: Helmi Rizal


5

Opini

Sabtu & Minggu, 08 & 09 Juli 2017

Cabuli Anak Kandung JUDUL di atas menjadi momok menakutkan. Betapa mengerikan, anak sendiri menjadi budak seks ayahnya. Siapa mengira Benny Sumarauw (44), warga perumahan Permata Asri, Seibeduk, Batam mencabuli anaknya. Di luar bayangan kita kalau bapak dua istri ini mencabuli anaknya selama tiga tahun, sejak korban masih berumur 14 tahun. Tindakan pelaku ini tentu menuai umpatan

dan kecaman. Siapa saja yang mendegar hal tersebut tentu marah. Sebab anak diperlakukan seperti itu. Kita sependapat dengan pernyataan tante korban yang meminta pelakunya diproses secara hukum dan diberikan ganjaran yang setimpal sesuai dengan perbuatannya. Permintaan tante korban ini memang patut disikapi. Kita tunggu proses hukum pelaku selanjutnya. Masalah perbuatan a-

susila terhadap anak memang, pola pikir dan sikap kita tentu sama yakni selamatkan anak dari aksi kejahatan seksual. Sebab kejahatan seksual terhadap anak sudah di luar batas kemanusiaan. Kejahatan ini bukan kejahatan biasa, karena berdampak serius terhadap masa depan anak-anak, baik secara fisik, kesehatan maupun trauma psikologis sepanjang hidup anak tersebut. Untuk itu perlu ada penanganan se-

cara khusus terhadap anak, korban pencabulan agar psikologisnya tidak terganggu. Kasus pelecehan seksual terhadap anak ini tentu menjadi salah satu peringatan untuk kita agar lebih waspada. Jangan sampai masa depan anak hancur karena menjadi korban pelecehan. Situasi sekarang sudah lampu merah kejahatan seksual anak. Saatnya masyarakat dan semua elemen bergan-

deng tangan menyelamatkan anak-anak sebagai aset bangsa, penerus keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Harus ada edukasi terhadap anak yang baik, agar bisa melawan saat akan dilecehkan secara seksual. Kita juga meminta orang tua, terutama ibunya mengasah kepekaan nurani, melihat dan mengamati perkembangan anak dari hari ke hari, lebih dekat secara psikologis, proaktif melindungi dan mengawasi untuk mencegah kejahatan sejak dini. Sementara di sisi lain

Bantuan Pangan Nontunai, Harga Beras dan Bulog Tiap bulan rumah tangga sasaran menerima transfer Rp110.000 per bulan dari bank yang ditunjuk. Data penerima diambil dari Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) 2015. Program melibatkan 14.000 pengecer kebutuhan pokok, terutama beras, berbasis electronic data capture (EDC). Lewat Rumah Pangan Kita yang bermitra dengan BNI, BRILink, Mandiri, danE-Warong KUBE, Bulog diminta menyediakan beras dan gula. Beras dan gula dijual Rp8.500/kg dan Rp12.500/kg. Dengan asumsi harga beras medium Rp8.200-Rp8.500/kg, RTS mendapatkan 13 kg beras, dua kali Raskin/ Rasta yang diterima selama ini. Ini kurang dari setengah kebutuhan beras bulanan keluarga (Susenas, 2015). Perubahan mekanisme ini tindak lanjut dari rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pada 2014 KPK menyarankan agar desain Raskin diubah supaya memenuhi kriteria enam tepat: tepat sasaran, jumlah, harga, waktu, kualitas, dan administrasi. Sampai saat ini enam tepat itu belum bisa ditunaikan. Empat tepat pertama jadi tanggung renteng sejumlah lembaga: BPS, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Sosial, Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Dua tepat terakhir di bawah kendali Bulog. Bulog berhasil dalam mengendalikan tepat administrasi, sebaliknya masih belum dalam tepat kualitas. Dalam mekanisme baru ini bukan lagi Bulog yang menerima subsidi dan mengantarkan Raskin kepada masyarakat, melainkan pemerintah akan mentransfer langsung uang bantuan per bulan ke rekening RTS berkartu debit. Uang hanya bisa dibelanjakan untuk kebutuhan pokok seperti beras, gula, dan telur di pengecer yang ditunjuk. Uang tidak bisa diambil tunai. Di pengecer ada beraneka ragam beras, dengan harga beragam pula. Warga miskin/rentan bisa memilih sendiri, baik harga, kual-

Seusai resmi mengubah mekanisme penyaluran Raskin/Rasta di 44 kabu-paten/kota, Februari 2017, per Juni ini pembagian voucher program bantuan pangan nontunai itu dipastikan selesai. Pada tahap awal program ini akan menjangkau 1,5 juta keluarga miskin/rentan atau 9,6% dari 15,5 juta rumah tangga sasaran (RTS) Raskin/ Rasta.

Oleh: Khudori Anggota Pokja Ahli Dewan Ketahanan Pangan Pusat, Penggiat Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) itas, maupun jumlahnya. Jika uang dalam voucher tidak habis, sisa uang menjadi tabungan. Dibandingkan Raskin/ Rasta sekarang, skema baru dapat meningkatkan ketepatan sasaran, waktu, dan administrasi. Kriteria ketepatan kualitas, harga, dan jumlah tidak lagi relevan karena masyarakat miskin/rentan dapat memilih beras sendiri. Skema baru ini juga tidak mendistorsi pasar gabah/beras, dan rumah tangga miskin/rentan tidak perlu menyediakan uang untuk menebus seperti pada Raskin/ Rasta. Selain itu, kemiskinan di 44 kabupaten/ kota diestimasi turun 0,32 poin persentase (Purbasari, 2016). Dana APBD pendamping dari kabupaten/ kota dapat dihapus dan direalokasikan untuk yang lain. Voucher pangan ini mirip program kupon pangan (food stamps) yang diterapkan di Amerika Serikat sejak 1960. Kupon pangan adalah program bantuan buat keluarga miskin/ pengangguran untuk membeli pangan dengan mempertimbangkan jumlah anggota keluarga dan pendapatan bersih bulanan. Mereka dapat menukarkan kupon di toko yang ditunjuk. Warga tak boleh mencairkan kupon, beli alkohol, rokok, atau di luar ketentuan. Meskipun diyakini akan lebih baik, skema penyaluran baru ini masih menyisakan sejumlah pertanyaan. Pertama, harga pangan di luar Jawa relatif tinggi dibandingkan di Jawa. Artinya, RTS di luar Jawa akan menerima manfaat lebih rendah ketimbang mereka yang di Jawa. Kedua, apabila pengecer yang di-

tunjuk tidak menjual beras dan pangan seperti yang dianjurkan, warga perlu menambah ongkos transportasi karena harus bolak-balik. Ini membuat manfaat juga lebih rendah. Ketiga, besar bantuan sama, yakni Rp110.000 per RTS. Padahal, anggota keluarga tiap RTS beda. Idealnya, besar bantuan sesuai jumlah anggota keluarga. Keempat, siapa yang mengontrol bila setelah uang bantuan nontunai ditukar dengan pangan, lalu pangan dijual untuk membeli rokok atau pulsa? Pertanyaan penting lain, ketika skema ini diperluas untuk 10,5 juta RTS pada 2018, bagaimana stabilisasi harga beras dan nasib Bulog? Pertanyaan ini perlu mendapatkan kepastian agar skema baru penyaluran bantuan tidak membawa kita keluar dari mulut harimau masuk ke mulut buaya. Pertanyaan ini didasari oleh kenyataan bahwa setelah instrumen floor & ceiling price digantikan harga pembelian pemerintah (HPP) pada 2002 tak ada lagi instrumen riil stabilisasi harga gabah/beras. Sebagai gantinya, Raskin/ Rasta yang sejak awal didesain sebagai bantuan pangan bagi keluarga miskin dialihfungsikan sebagai alat stabilisasi harga beras. Jumlah penyaluran Raskin/ Rasta 232.000 ton/bulan atau 10% dari kebutuhan beras memang besar pengaruhnya pada harga. Ketika Raskin/Rasta diganti bantuan nontunai, secara teoritis tidak ada lagi penyaluran bantuan pangan yang dalam setahun bisa mencapai 2,8-3,4 juta ton itu. Sebagai gantinya, fungsi stabilisasi harga beras

kini sepenuhnya bergantung pada kekuatan cadangan beras pemerintah (CBP). Padahal, besaran CBP saat ini hanya 350.000-an ton beras dengan kualitas medium. CBD ini setara untuk kebutuhan tiga hari. CBP ini mustahil bisa jadi instrumen pemerintah untuk mengintervensi kegagalan pasar. Selain sangat kecil, efektivitas CBD kualitas medium sebagai instrumen stabilisasi amat rendah. Tidak banyak disadari, kini naik-turun harga beras lebih banyak ditentukan oleh beras kualitas premium. Bukan medium. Pertumbuhan permintaan beras premium mencapai 11%/tahun, mengambil pangsa 38% dari total beras yang beredar. Kelompok konsumen ini kurang peduli dengan harga beras asalkan kualitasnya bagus. Selain itu, pangsa konsumen kota kini juga mencapai 56% dari total konsumen beras. Mereka ini pun kurang peduli dengan harga beras. Sebaliknya, permintaan beras medium tumbuh hanya 9%/tahun, mengambil pangsa hanya 21%. Beras jenis ini diminati warga berpendapatan rendah, sebagian di antaranya warga miskin (Krishnamurti, 2015; Perhepi, 2016). Terakhir, bagaimana nasib Bulog? Dari tahun ke tahun target pengadaan beras (medium) oleh Bulog terus diperbesar: dari rata-rata 1,8 juta ton periode 2003-2007 jadi 3,4 juta ton periode 20082009, dan 4,5 juta ton 2015-2016. Ketika Bulog diwajibkan menyerap gabah/ beras produksi domestik dalam jumlah besar, harus pula ada outlet penyalurannya. Ketika Raskin/Rasta diubah menjadi nontunai, secara

teoritis tidak ada lagi penyaluran beras Bulog. Karena itu, tidak relevan dan tidak logis menugaskan Bulog menyerap gabah/beras produksi petani. Akan dikemanakan beras serapan domestik itu? Tanpa outlet penyaluran yang pasti, bisa dipastikan Bulog akan pelan-pelan bangkrut. Beras adalah satu di antara komoditas biang inflasi. Ketika Raskin/Rasta tidak ada lagi, tidak ada pula benteng pertahanan untuk mengendalikan harga gabah/beras. Harga gabah/beras mudah terombang-ambing oleh perilaku culas para tengkulak dan pedagang. Harga gabah rentan jatuh saat panen raya. Petani sengsara karena Bulog tidak lagi menyerap gabah mereka. Sebaliknya, harga beras juga rawan melejit tinggi. Inflasi bakal meroket karena instrumen stabilisasi absen. Bagi rakyat, terutama yang miskin, inflasi akan menggerogoti daya beli mereka. Per September 2015, BPS menetapkan garis kemiskinan sebesar Rp344.809, 73,07% di antaranya disusun dari makanan. Dari semua jenis pangan, beras paling dominan, menguras 29% pendapatan keluarga miskin. Warga bakal mendadak jatuh miskin ketika harga pangan, terutama beras, melonjak tinggi. Agar itu tidak terjadi, ada dua jalan. Pertama, memperbesar CBP dari 0,35 juta ton jadi 1,5-2 juta ton. CBP diisi beras kualitas premium. Penggunaan CBP premium, selain untuk operasi pasar, bisa juga digunakan buat beragam program pemerintah seperti food for work, ekspor, program antikemiskinan, dan bantuan internasional. Anggarannya antara Rp15-20 triliun. Itu belum termasuk biaya pemeliharaan dan yang lain. Diperkirakan lebih besar dari Raskin saat ini: Rp21,7 triliun. Kedua, menugaskan Bulog untuk mengisi beras di outlet pembelian pangan nontunai. Cara ini tidak mengubah signifikan Raskin/Rasta, terutama dalam kaitan fungsi Raskin/ Rasta sebagai stabilisasi harga gabah/beras. Lebih dari itu, cara ini membuat eksistensi Bulog sebagai penyangga harga pangan tetap terjaga. (sn)

untuk pelaku tindakan kejahatan terhadap anak harus diganjar dengan hukuman yang berat. Ini penting agar menimbulkan efek jera bagi pelaku

kejahatan anak lainnya. Sebab tanpa hukuman yang berat dan setimpal, aksi pencabulan anak ini akan terus meningkat. Semoga... ***

C akap B ijak “MOTIVASI adalah sebuah seni untuk membuat orang melakukan apa yang Anda inginkan karena mereka juga menginginkan hal tersebut.” (Dwight D. Eisenhower, Pengusaha)

“IKUTILAH hal yang membuat Anda bergairah hidup, tetaplah menjadi diri sendiri, jangan pernah mengikuti jalan orang lain kecuali Anda ada di hutan, tersesat, dan Anda melihat jalan mereka adalah jalan terbaik yang dapat dipilih.” (Ellen Degeneres, Penulis)

Resensi Meneladani Laku Kehidupan Sang Nabi Judul : Samudra Keteladanan Muhammad Penulis : Nurul H. Maarif Penerbit : Alvabet Cetakan : I, Juni 2017 Tebal : xii+408 halaman ISBN : 978-602-6577-11-5

NABI Muhammad adalah sosok agung, gambaran ideal bagi manusia yang ingin menempuh jalan kebaikan dan kemuliaan di tengah problem modernitas yang hampa spiritualitas dan kosong sisi-sisi manusiawinya. Lahir di tanah tandus gersang Mekah, dalam keluarga terhormat, punya garis keturunan dengan orangorang mulia di masa lalu, Muhammad punya kepekaan sosial yang tinggi terhadap problem-problem yang dihadapi masyarakatnya. Kepekaan yang muncul dari kebeningan batin dan kejernihan pikiran serta keberanian untuk melakukan perubahan secara radikal tata kehidupan sosial dan keagamaan yang telah jauh menyimpang dari nilai-nilai ilahiah dan insaniah. Tidak ada yang menyangkal bahwa Muhammad adalah tokoh penting dalam sejarah yang mampu membuat perubahan besar di Jazirah Arab kala itu, bahkan dunia, hingga saat ini. Seperti halnya tokoh-tokoh besar agama sebelumnya. Buku Samudra Keteladanan Muhammad yang ditulis oleh Nurul H. Maarif ini menjadi salah satu dari banyak buku yang memotret kehidupan seorang Muhammad dari sumber-sumber sejarah klasik. Namun, berbeda dengan sejumlah penulis sejarah pada umumnya yang memaparkan kajiannya berdasarkan kronologi, buku ini memotret sejarah Muhammad dari perspektif kemanusiaan atau sisi-sisi manusiawinya. Muhammad tidak semata dilihat sebagai seorang mulia dan suci utusan Tuhan, tetapi juga sosok manusia biasa seperti kita yang biasa bergaul dengan orang-orang di sekitarnya, punya istri, punya anak, punya sahabat, punya pekerjaan, bahkan punya musuh yang selalu mengganggu

dan mem-bully-nya. Di buku ini, Muhammad dilihat dari sisi karakter atau kepribadiannya, serta kebiasaan yang dilakukannya sehari-hari, juga dari sisi kesosokannya yang begitu dekat atau merakyat. Disebutkan, Muhammad dekat dengan orang tanpa membedabedakan keyakinan dan kepercayaannya. Dalam perjalanan hijrahnya ke Madinah, ia dituntun oleh seorang penunjuk jalan nonmuslim, bahkan seorang pagan, bernama Abdullah bin Uraiqit Al-Laitsi. Salah satu mertua Muhammad juga adalah seorang Yahudi Bani Quraizhah, bernama Huyay bin Akhtab, ayah Shafiyah, istri Muhammad. Hubungan dengan sang mertua yang nonmuslim ini terus berlanjut layaknya kekerabatan. Dikabarkan, sampai meninggal dunia, Huyay tetap memeluk Yahudi. Waraqah bin Naufal, seorang pendeta Nasrani, adalah sepupu istrinya, Khadijah binti Khuwailid. Dialah yang menjelaskan kepada Muhammad bahwa pengalaman spiritual Muhammad di gua Hira sama seperti pengalaman Musa yang ditemui Namus (Jibril) di masa lalu (hal. 159). Karakter Muhammad yang menarik juga adalah kecintaan dan kasih-sayangnya terhadap anak yatim. Dikisahkan, ketika Muhammad ke luar rumah untuk mengerjakan salat Idul Fitri, ia melihat anak-anak kecil bermain. Namun, ada satu anak yang tampak memencil dan menyendiri, tidak ikut bermain, malah menangis sedih. Ia pun mendekati sang anak dan menanyainya. Sang anak menjawab bahwa ayahnya mati dalam peperangan, ibunya menikah lagi, rumah dan hartanya diambil-alih sang ibu. Akibatnya, ia tak punya pakaian, lapar dan hanya dapat menangis. Membaca buku ini, kita seperti melihat wujud nyata seorang Muhammad yang punya karakter amat kuat yang layak diteladani. Kepribadiannya yang baik, jiwanya yang bersih, pemikirannya jernih, luas dan terbuka, membuatnya diakui sebagai manusia terhormat. (Fajar Kurnianto/kj)

√ Ayah Cabuli Anak Kandung -Contoh yang tidak baik Om

√ Reni Jabat Kadisbudpar Tpi -Selamat bertugas bu.. REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P P o j o k

Editor: Fery Heriyanto, Layout: M.Chairul


CMYK

6

iklan

Sabtu & Minggu, 08 & 09 Juli 2017

CMYK

Editor : Helmi Rizal, Hermawan


7

sambungan

Sabtu & Minggu, 08 & 09 Juli 2017

Pelapor Putra... pendapat-pendapat mereka yang kemudian banyak ditulis oleh awak media. Seperti pelapor Kaesang adalah tersangka, mengada-ngada, bahkan kini tuduhan pemerasan. Opini-opini tersebut yang terus menerus dilontarkan dan ditulis menurutnya sebagai senjata polri untuk menutup kasus Kaesang. Dengan begitu opini masyarakat pun akan terbentuk lalu mendukung polri untuk menutup kasus. "Pelapor Kaesang itu berstatus tersangka hate speech, pelapor itu mengada-ngada, pelapor itu pemeras pejabat, pelapor itu bikin onar buat gaduh. Tujuannya untuk menguatkan keputusan polisi menutup kasus Kaesang," jelasnya. Saat ini lanjut Hidayat, dirinya tengah mempersiapkan langkah-langkah hukum untuk dapat mempidanakan juga para pejabat Polri. Di mana pernyataan tersebut dianggap sebagai fitnah dan pencemaran nama baik. "Saya sedang menyiapkan langkah hukum untuk mempidanakan pejabat-pejabat polri yang membuat statment itu yang bagi saya adalah fitnah dan pencemaran nama baik," tegas Hidayat.

sambungan Hal. 1 Seperti diberitakan sebelumnya Kadiv Humas Polri Irjen Wasisto mengatakan sedikitnya ada 60 laporan yang telah dibuat oleh MH. Laporan yang dibuatnya pun bermacam-macam salah satunya tuduhan ujaran kebencian seperti yang dilakukan kepada putra bungsu Presiden RI, Kaesang. Menurutnya, hal yang dilaporkan pun bermacam-macam, misalnya para pejabatpejabat daerah. Namun, kemudian setelah laporan diterima MH akan mendatangi orang yang telah dilaporkan tersebut. "Riwayatnya ini sudah 60 (laporan), dia rata-rata melaporkan pejabat di Bekasi, nanti didatangi, bahwa ini saya sudah laporan loh," kata Setyo di Mabes Polri Jakarta Selatan, Kamis (6/7). Saat ditanyakan apakah maksud MH mendatangi terlapornya untuk melakukan dugaan pemerasan, Setyo pun mengiyakan. Bisa saja, kata dia, pemerasan dilakukan MH kepada orang yang dilaporkannya termasuk Kaesang. "Nah, ujung-ujungnya ke arah situ (memeras)," ucapnya. Karena itu, kata Setyo, peny-

Pembangunan Jembatan... yek jembatan Batam-Bintan," ungkapnya saat memberikan sambutan dalam acara ground breaking PT Avara Resort oleh PT GWS di Pantai Trikora, Jumat pagi. Dalam bahasa mandarin yang diterjemahkan, Zang mengklaim kalau perusahaan Asia Power Cina merupakan perusahaan terbesar dibidang energi yang masuk dalam deretan 200 perusahaan terbesar di dunia. Perusahaannya sangat mendukung pembangunan baik dibidang listrik, air, konstruksi termasuk dibidang real estate dan investasi.

"Power Cina Construction masuk Indonesia sejak 1995 dengan salah satunya proyek transportasi Jakarta-Bandung. Kedepan Akan ada proyek Batam-Bintan," sebutnya. Perusahaan yang ditunjuk PT GWS sebagai kontraktor pembangunan Avara Resort dan Mangata Water Villa di Pantai Trikora itu, kini masih menunggu MoU dengan pemerintah Indonesia untuk mengerjakan proyek jembatan Babin. Saat ini, perusahaan tersebut sedang fokus mengerjakan tender yang diberikan PT GWS dalam mengembangkan kawasan Pantai Trikora.

Jokowi Dinilai ... lakang dengan citra Jokowi yang sederhana kemarin. Pencitraan Jokowi tepatnya," kata Apung, Jumat (7/7). Apung mengatakan, harusnya hanya istri Presiden yang dibawa dalam kunjungan ke luar negeri. Sebab, Ibu Negaralah yang mendampingi berbagai kegiatan Kepala Negara. Sementara, keluarga lain seperti anak, menantu dan cucu tidak ikut mendampingi. "Presiden tidak mampu memberikan teladan kesederhadaan," ucap Apung. Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago menilai Jokowi tidak memberikan contoh yang baik kepada rakyat. Padahal selama ini rakyat diminta mengencangkan ikat pinggang dengan pencabutan subsidi bahan bakar minyak hingga listrik. "Masyarakat semakin sulit, biaya hidup makin tinggi, cuma ikat pinggang enggak berlaku bagi pejabat negara. Jadi hanya berlaku bagi rakyat kecil," ucap dosen Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta ini. Sementara, politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik menyindir Jokowi lewat akun Twitternya. Ia mengaitkan kunjungan Jokowi dan keluarga ke Jerman dengan kunjungan beberapa hari sebelumnya, ke kebun binatang Ragunan beberapa hari sebelumnya. Saat itu Jokowi hanya ditemani Iriana, Kahiyang dan Kaesang. ''Pak Jokowi punya cara unik mendidik keluarga. Kemarin ke Ragunan nonton gorila. Kini boyong anak menantu cucu pelesir dibiayai negara," tulis Rachlan di akun Twitternya, @ranabaja. "Kenapa Lebaran bawa keluarga ke Ragunan, Jokowi menjawab: 'tiketnya murah'. Kalau bawa keluarga pelesir dengan biaya negara? Tiketnya gratis," sindir Rachland. Adapun pihak Istana Ke-

sambungan Hal. 1 Pembangunan jembatan Babin yang sempat menghangat di pembahasan kabinet Jokowi-JK ini rencananya akan menyelesaikan pekerjaan kontruksi dengan estimasi panjang jembatan mencapai 7,035 kilometer (km). Untuk tahap awal, akan dikerjakan secara bertahap dari Batam-Tanjung Sauh dengan panjang jembatan mencapai 2,124 Km, kemudian tahap kedua dari Tanjung SauhPulau Buau dengan panjang 4,056 Km dan jembatan ketiga 855,3 meter ke Bintan, dengan lebar jembatan mencapai 28 meter.***

sambungan Hal. 1 presidenan enggan berkomentar menanggapi kritik yang berdatangan ke Jokowi. Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi mengaku tidak bisa berkomentar karena tidak ikut dalam kunjungan ke Turki dan Jerman itu. "Aku enggak ikut ke Jerman, tanya Pak Pratikno (Menteri Sekretaris Negara) saja," kata Johan. Jawaban serupa disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki. Ia tidak mau angkat bicara karena tidak ikut dalam rombongan yang berangkat. "Katanya akan direspons oleh tim yang dampingi di sana," ucap Teten. Sementara Pratikno yang belum merespon panggilan telepon dan pesan singkat. Keputusan Presiden Jokowi yang membawa anggota keluarganya dalam kunjungan kenegaraan ke Turki dan Jerman hanya akan memperburuk citranya di masyarakat. “Padahal Jokowi itu orang yang menjaga citra dan terus membangun pencitraan selama ini di masyarakat,” terang anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid di Jakarta, Jumat (7/7). Hidayat yang juga Wakil Ketua MPR ini menyoroti pendukung Jokowi yang dulu mengkeritik anggota DPR karena kunjungan keluar negeri dengan membawa anak, tapi sekarang malah orang yang didukungnya itu tidak hanya membawa anak, tapi juga mengajak mantu dan cucunya. “Saya juga tidak tahu aturannya apakah membawa anak yang diperbolehkan ikut dalam perjalanan dinas ke luar negeri, atau tidak tapi untuk kunjungan kenegaraan Jokowi ini bukan hanya anaknya yang ikut serta ke Turki dan Jerman, tapi juga dengan mengikuti, sertakan mantu dan juga cucu,” papar Hidayat.

Belajar Bahasa... sebelumnya, yaitu bahasa Turki. "Tatangannya ya jadi lebih dewasa, terus harus belajar bahasa Turkinya juga dan ada Jermannya juga," ungkapnya. Sedangkan untuk bahasa Jerman, Tatjana Saphira tidak merasa terlalu kesulitan. Pasalnya, sang ayah memang berasal dari Jerman. "Ayah aku dari Jerman. Juga dilatih aja. Kemaren sudah di-direct sama coach. Namanya juga belajar dari nol dulu," kata Tatyana lagi. Selain bahasa Jerman dan

idik pun sudah melakukan gelar perkara untuk mengkaji laporan yang dibuat MH. Hasil kajian mereka tidak menemukan adanya unsur pidana seperti yang dilaporkan MH. "Videonya Kaesang tidak mengandung unsur pidana," ujar Setyo. Selain itu, Setyo menyayangkan apa yang dilakukan MH. Menurut dia, status MH adalah tersangka namun memang karena usia yang telah lanjut sehingga dilakukan penangguhan penahanan. "Harusnya dia masih ditahan, ini makanya mau diproses lanjut. Dia di luar malah bikin resah seperti itu," kata Setyo. Wakil Kepala Polri Komjen Syafruddin mengatakan, laporan yang disampaikan oleh Muhammad Hidayat (MH) terhadap putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, tidak akan ditindaklanjuti. Menurut dia, laporan tersebut tidak memenuhi unsur pidana. "Saya tegaskan (laporan) itu mengada ada. Ya, laporannya mengada-ada. Ya kami tidak akan tindak lanjuti laporan itu," kata Syafruddin, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (6/7). (rol)

Ia menambahkan seharusnya mantunya tersebut menolak untuk ikut kunjungan kenegaraan ke Turki dan Jerman. “Misalnya, dengan mengatakan, bahwa tidak mau merepotkan Jokowi sehingga tidak ikut bisa ke Turki dan Jerman,” kata Hidayat. Sebab, menurut Hidayat anggota keluarganya harus ada yang menjaga Jokowi agar jangan terjebak dalam pencitraan yang buruk. Jokowi dan rombongan keluarga besar berangkat ke Turki dengan pesawat Kepresidenan Indonesia-1 pada Rabu (5/7), pukul 07.20 WIB dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta. Di Turki, Jokowi ke Turki untuk membalas kunjungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, yang berkunjung ke Indonesia pada 2015 lalu. Jokowi juga bertemu dengan para pengusaha dan WNI di sana. Dari Turki, Jokowi dan rombongan langsung terbang ke Jerman dan tiba di Bandar Udara (Bandara) Internasional Helmut-Schmidt Hamburg, Kamis (6/7) malam waktu setempat. Di Jerman, Jokowi akan mengikuti pertemuan negara-negara G-20. Selain keluarga, para pejabat terkait juga ikut dalam rombongan.Di antaranya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala BKPM Thomas Lembong. Ada pula Plt Kepala Sekretariat Presiden Winata Supriatna, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Andri Hadi, Sekretaris Pribadi Presiden Anggit Noegroho, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dan Plt Deputi Bidang Protokol, Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Ari Setiawan. (kcm/wrt)

sambungan Hal. 1 Turki, ada pula dialog berbahasa Indonesia untuk tokoh Hulya yang ia perankan. "Banyakan bahasa Indonesianya," tuturnya. Walau demikian, Tatjana tetap merasa senang dapat berperan dalam film 'Ayat-ayat Cinta2'. Ia bahkan ingat pertama kali menyaksikan film pertamanya adalah ketika ia masih duduk di bangku sekolah dasar. "Aku nonton 'Ayat-ayat Cinta' yang pertama itu pas masih SD. Bisa terlibat di sekuelnya aku sangat senang, ini kesem-

patan yang luar biasa," kata Tatyana lagi. Film 'Ayat-ayat Cinta 2' melakukan proses syuting mulai bulan ini. Pengambilan gambar film ini akan bertempat di Scotland, London, Budapest, dan Jakarta. Selain Tatjana Saphira, akan ada pula sejumlah bintang yang turut berperan dalam film ini. Di antaranya adalah Fedi Nuril, Chelsea Islan, hingga Dewi Sandra. Jika berjalan sesuai rencana, film ini akan tayang pada Desember 2017 mendatang.(dtc)

19 Warga... Terakhir dilakukan oleh S (85), warga Ngestirejo, Tanjungsari, pada Sabtu (10/6/2017) dengan cara gantung diri. Untuk kasus percobaan bunuh diri dilakukan oleh A (70), warga Logandeng, Playen, dengan cara berusaha masuk ke sumur pada 26 Juli 2017 lalu. Total ada 21 kasus dengan rincian 19 bunuh diri dan 2 percobaan bunuh diri. Pada periode yang sama tahun 2016, angka tersebut meningkat satu kasus.

sambungan Hal. 1 Tahun 2016 kasus bunuh diri mencapai 20 kasus dan 18 orang meninggal. Usia kasus bunuh diri pun beragam. Termuda adalah berusia 26 tahun, dan paling tua 85 tahun. Sebagian besar mereka melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri. "Angka kasus bunuh diri masih cukup tinggi, dan ini menjadi keprihatinan kita semua," kata Ngadino saat ditemui di kantornya, Jumat (7/7).

Pansus Hak... ruangan yang nyaman ini," kata Saeful. Sikap mahasiswa tidak mau berdialog dengan Panitia Angket diekspresikan dengan menolak menandatangani daftar hadir yang disodorkan Sekretariat Pansus. "Bapak-bapak kami anggap sebagai anggota Dewan, bukan sebagai anggota (Pansus) Hak Angket," ucap dia. Ketua Panitia Angket Agun Gunanjar Sudarsa meminta para mahasiswa menaati tata tertib DPR. Menurut dia, bila mahasiswa enggan membuka dialog, maka pertemuan tersebut tidak dapat dicatat oleh Sekretariat. "Bagaimana saya akan membuat keputusan menemui Saudara-saudara yang di luar kalau kalian hari ini (kemarin) dengan mengangkat badan dan tidak mengakui kursi yang anda duduki. Bahkan absen anda lempar dan tidak menerima ini sebagai sebuah forum. Lalu kami berangkat ke sana dasarnya apa?" katanya. "Kami anggota DPR yang mengikatkan diri sebagai Panitia Hak Angket KPK. Kami juga harus tunduk dan patuh pada peraturan yang ada," ujar Agun menambahkan. Situasi kian memanas saat mahasiswa berorasi di dalam ruangan dan beberapa kali memotong ucapan anggota Panitia Angket. Sikap mahasiswa ini mendapat respons keras dari Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Masinton Pasaribu. "Kau dengar dulu. Kalau mau dialog ya kita dialog. Kalau keluar, tidak mungkin," kata Masinton. "Anda mau sampaikan aspirasi, oke kami dengar. Tapi kami bicara kenapa dipotong. Apa bisa dialog, kalau gak bisa berarti kita tutup (rapatnya)," ujar Masinton. Karena situasi rapat tidak kondusif, akhirnya Agun memutuskan untuk mengakhiri pertemuan pansus hak angket KPK dengan mahasiswa tersebut lebih awal dari jadwal. Ia meminta Sekretariat untuk mengabaikan pertemuan itu. "Pertemuan ini tidak terjadi, tidak berlangsung, kami tidak mempunyai kewajiban melaporkan ini ke dalam berita negara. Pertemuan kami tutup," ucapnya. Kemunduran Sementara itu, para mantan pimpinan KPK menyebut anggota Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPR terhadap KPK memiliki konflik kepentingan karena banyak anggota Pansus diduga terlibat korupsi yang sedang ditangani KPK. "Bagi saya hak angket atau apapun tidak masalah tapi ketika ada anggota DPR terlibat reaksinya kemudian hak angket, itu adalah kemunduran yang sangat besar," kata mantan pimpinan KPK Erry Riyana Hardjapamekas dalam konferensi pers di gedung KPK Jakarta, Jumat (7/7).

sambungan Hal. 1 "Saya sangat prihatin karena ketidakcerdasan ini membuat kita semua menjadi tidak mengerti apa yang dimaksud mereka. Apakah mereka tidak mengerti atau memang sengaja," lanjutnya. Konferensi pers itu dilakukan oleh sejumlah mantan pimpinan KPK yaitu Adnan Pandu Praja, Zulkarnain, Taufiequrachman Ruki, Erry Riyana Hardjapamekas, Tumpak Hatorangan Panggabean dan Chandra M Hamzah serta mantan Deputi Penindakan KPK Ade Rahardja dan mantan Deputi Pencegahan KPK Eko Soesamto Tjiptadi. Zulkarnain menilai hak angket terhadap KPK salah sasaran. "Menurut saya, hak angket salah sasaran, ini domainnya bukan domain angket tapi domain hukum, proses hukum. Pengawasan juga sudah tersendiri di luar konteks yang dilakukan," kata dia. Ia juga menyebut integritas orang-orang di KPK maupun lembaganya cukup tinggi. "Kelihatannya di panita angket (justru) banyak conflict of interest padahal di KPK tidak ada benturan kepentingan." Zulkarnain menganggap KPK juga memiliki rekam jejak laporan keuangan yang bagus. "Ada catatan kecil tapi itu biasa dan tidak substantif, pengelolaan aset bagus oleh kementerian keuangan," ujarnya.Menurutnya justru seharusnya DPR yang perlu diperkuat. Sebab berdasarkan kajian KPK beberapa waktu lalu, untuk DPR ada potensi-potensi penyimpanagan yang harus dibenahi secara internal dan belum ditindaklanjuti. Sementara itu pimpinan KPK jilid ke-3 Adnan Pandu Praja menilai bahwa hak angket terhadap KPK adalah ironi pemberantasan korupsi di dunia. "Ironisnya di negara ini, anggota DPR yang terhormat malah membuat bangsa ini semakin terpuruk, anomali terhadap kecenderungan dunia. Jangan sampai dunia mencatat namanama anggota di pansus. Saya harap mereka berpikir kembali karena anak cucu mereka akan mencatat bahwa ternyata merekalah yang membuat catatan sejarah kita kembali ke masa kegelapan," tegas Adnan Pandu. Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah meminta tidak ada lagi pihak yang mempertanyakan posisi dan keabsahan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi yang sudah bekerja lama. "Ini Pansus KPK sudah kemana-mana, sudah RDPU (rapat dengar pendapat umum) dengan berbagai unsur masyarakat, sudah buka posko bahkan terima banyak pengaduan, sudah ketemu BPK, sudah ke Sukamiskin dan berlanjut makin intensif, masih saja dipermasalahkan," kata Fahri melalui keterangan tertulis, Jumat (7/7).

Acungkan Pisau ... Banser sudah cukup jika sewaktu-waktu negara melalui aparat keamanan memerlukan bantuan," kata Yaqut, Jumat (7/7). "Kami punya 1,7 juta Banser yang terlatih dan mereka (Banser)semua siap mengorbankan apapun untuk mempertahankan negara ini," sambungnya. Yaqut mengatakan video itu dibuat anggotanya untuk merespons tantangan ISIS ke aparatur negara seperti TNI dan Polri. Terlebih akhir-akhir ini serangan terhadap pasukan negara tersebut marak. "Soal video itu, saya kira karena merespon tantangan ISIS kepada aparatur negara (TNI dan Polri) selain juga mengancam Banser sebagai bagian dari NU dan Ansor. Sikap tersebut umum bagi seluruh kader NU. Bahwa kami tidak takut sedikitpun atas mereka yang coba-coba mengancam eksistensi negara ini," tegas Yaqut. Yaqut mengatakan pihaknya secara sadar meyakini keutuhan NKRI merupakan perjuangan para pendiri NU bersama kelompok lainnya. Dia merasa terhina jika ada pihak yang

Polres sendiri terus melakukan upaya pencegahan dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui Bhabinkamtibmas yang ada di setiap desa. "Kita terus menyosialisasikan pencegahan bunuh diri," katanya.Adapun untuk data tertinggi kasus bunuh diri terjadi pada 2012, yakni mencapai 39 orang. Kemudian jumlah tersebut turun pada 2013 menjadi 29 kasus. (kcm)

Fahri menyatakan, dalam Undang-Undang Nomor 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPR, Pasal 202, legalitas panitia angket terbukti jika ditetapkan dengan keputusan DPR dan diumumkan dalam Surat Berita Negara."Sekarang tugas semua pihak adalah mendukung Pansus agar bekerja efektif demi perbaikan sistem pemberantasan korupsi, jangan lagi berpolemik," ujar Fahri. Ia menambahkan, keputusan tentang Pansus Angket KPK tertuang dalam Keputusan DPR RI No 1/DPR RI/2016-2017 tentang Pembentukan Panitia Angket DPR RI terhadap Pelaksanaan Tugas & Kewenangan KPK tertanggal 30 Mei 2017. Selain itu, keputusan DPR tersebut sudah diterbitkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2017. Menurut dia, terbitnya Berita Negara adalah penegasan bahwa tidak boleh lagi ada pihak yang merasa tidak tahu atas apa yang telah menjadi keputusan resmi DPR. Terbitnya berita negara tersebut, lanjut Fahri, seharusnya mengakhiri segala polemik yang mempertanyakan legalitas Pansus Angket karena sudah masuk dalam rezim administrasi negara.zKarena itu ia mengingatkan agar semua pihak menghormati kerja kerja konstitusional DPR. "Semua pihak harus menghormati apa yang telah menjadi keputusan kelembagaan dewan yang diatur oleh konstitusi," kata politisi yang telah dipecat PKS itu. Panitia Khusus Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengklaim telah menerima salinan surat berita negara dari pemerintah melalui Perum Percetakan Negara RI (PRNI). Surat bernomor 53 tertanggal Selasa, 4 Juli 2017 tersebut diterima Pansus Angket KPK, Selasa (4/7) siang. Anggota Pansus Hak Angket KPK Mukhamad Misbakhun menuturkan, surat tersebut semakin menguatkan pembentukan sebagai restu keabsahan pembentukan pansus hak angket KPK. "Aspek legalitasnya sudah dipenuhi secara konstitusional bahwa kami sebagai Panitia Khusus Hak Angket tentang tugas dan kewenangan KPK secara kelembagaan," kata Misbakhun seusai menunjukkan berita negara tersebut kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/7) sore. Dengan terbitnya berita negara, lanjut dia, maka Pansus Angket KPK dinilai sah dan tak bisa lagi disebut ilegal oleh pihak mana pun. Surat tersebut sekaligus menjawab aspek legalitas pansus yang banyak dipertanyakan." S e l a m a i n i kan KPK mempertanyakan legalitas berita negara, dengan ini sudah tidak ada lagi pertanyaan," tutur politisi Partai Golkar itu.(mei/tmp)

sambungan Hal. 1 meruntuhkan keutuhan NKRI. "Kami lakukan ini dengan kesadaran penuh yang muncul dari keyakinan bahwa Indonesia ini tegak salah satunya karena perjuangan para pendiri NU bersama dengan kelompok yang lain. Jadi jika ada yang coba-coba meruntuhkan, bagi kami itu penghinaan atas apa yang dulu diperjuangkan oleh para kiai kami. Saya menjamin, dalam situasi seperti itu, seluruh kader NU akan melawan. Video itu hanya gambaran, satu diantara jutaan kader yang dimiliki NU," urainya. Dalam video yang viral di instagram tersebut, mulanya ditunjukkan rekaman video dari Panglima ISIS asal Indonesia Abu Jandal yang pernah beredar beberapa waktu yang lalu. Dalam video itu, Abu Jandal mengatakan jika koalisi pasukan yang melawan Daulah Islamiyah kewalahan dan perlu pertolongan. "Menentang agama Allah, menentang penegakan syariat Allah, dan mengatakan NKRI harga mati. Ketahuilah koalisi pasukan ... kewalahan menangani pasukan Daulah Islam dan perlu pertolongan babi-babi

bodoh seperti kalian. Kita buktikan siapa yang Allah menangkan. Kalian pasukan iblis atau kami pasukan Allah SWT," kata Abu Jandal dalam video itu. Seorang pasukan Pagar Nusa kemudian merespons Abu Jandal. Dia menantang ISIS di Indonesia agar menghadapi pasukan NU. Di belakang pria berkumis itu berdiri bendera merah putih dan bendera NU yang berwarna hijau. "ISIS, ISIS nih lihat mau ngancam NU, hadapi dulu," ujar pria berseragam dan berpeci hitam itu sambil memotong-motong botol air mineral dengan pisau. Dia mengancam akan mencari anggota jaringan ISIS sambil menggoreskan sebilah pisau berkali-kali ke lehernya. Pria itu menegaskan berani bertaruh nyawa untuk mempertahankan keutuhan NKRI. "Nih, pasukan Pagar Nusa siap membela NU dan NKRI. Sampeyan mau aku cari, apa sampeyan mau datang kesini atau mau mati konyol? Nih lihat," kata pria itu sambil mengacungkan pisaunya. (dtc)


CMYK

8

Hikmah

Sabtu & Minggu, 08 & 09 Juli 2017

Bicara Waktu

JADWAL SHALAT Batam dan Sekitarnya Sabtu, 08 Juli 2017 Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04:40

12:10

15:35

18:15

19:30

Terjemahan Alqur’an

Surah Al Qiammah 1. Aku bersumpah dengan hari kiamat, (QS. 75:1) 2. dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali (dirinya sendiri). (QS. 75:2) 3. Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya? (QS. 75:3) 4. Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna. (QS. 75:4) 5. Bahkan manusia itu hendak berbuat maksiat terus menerus. (QS. 75:5) 6. Ia bertanya: “Bilakah hari kiamat itu” (QS. 75:6) 7. Maka apabila mata terbelalak (ketakutan), (QS. 75:7) 8. dan apabila bulan telah hilang cahayanya, (QS. 75:8) 9. dan matahari dan bulan dikumpulkan, (QS. 75:9) 10. pada hari itu manusia berkata: “Ke mana tempat lari” (QS. 75:10)

Interaktif Haluan Kepri membuka rubrik Interaktif untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan sosial agama, masyarakat bisa mengirimkan SMS ke 085264088880 "DAN makanlah dari apa yang telah diberikan Allah kepadamu sebagai rezeki yang halal dan baik, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu berikan kepada Nya." (QS Al-Maidah:88)

Koridor "SESUNGGUHNYA Allah hanya mengharamkan atasmu bangkai, darah, daging babi, dan hewan yang disembelih dengan (menyebut nama)selain Allah. Tetapi barang siapa terpaksa (memakannya), bukan karena menginginkan nya dan tidak pula melampaui batas, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS An-Nahl: 115)

WAKTU memiliki kedudukan berharga di mata manusia. Sejak zaman glasial terakhir, manusia sudah berupaya untuk menghitung waktu dengan kalender. Para pemburu ketika itu menggunakan tongkat dan tulang untuk menandakan fase bulan atau musim. Upaya manusia mengenal wak tu juga terjadi pada 1.500 SM. Ketika itu, bangsa Mesir kuno membangun jam bayangan. Inilah alat pertama yang digunakan pertama kali untuk mengukur hari. Obelisk milik moyang bangsa Mesir yang dibangun pada 3500 SM pun berjenis jam bayangan. Jam bayangan membagi waktu siang hing ga 12 sesi. Setiap bagian terbagi kem bali menjadi bagianbagian khusus. Satu bagian jam bayangan terdiri dari sebuah tongkat panjang dengan lima variabel penanda dan palang yang ditinggikan. Ini akan menghasilkan bayangan yang melalui tanda-tanda tersebut. Posisinya akan ber ada di sebelah timur pada pagi hari dan berubah ke barat pada senja. Bayangan yang dihasil kan memungkinkan warga Mesir untuk menghitung waktu. Berbagai bangsa dari peradaban yang berbeda pun melahirkan cara mengukur waktu beragam. Bangsa Persia memilih air sebagai media pengukur waktu. Mereka meng gunakan jam air untuk memastikan distribusi air pada jaringan irigasi. Begitu pula bangsa Cina yang menggunakan lilin sebagai penanda waktu. Pada zaman ini, penghitungan waktu menggunakan standar universal yang biasa disebut dengan Universal Time. Sebuah stan dar waktu yang menjadi

penerus Green wich Mean Time (GMT). Dalam UT, waktu dibagi menjadi berbagai macam zona yang melingkupi 15 derajat. Contoh sederhana nya, Indonesia memiliki tiga zona waktu, yakni barat, tengah, dan timur. Dari satu zona ke zona lain berbeda satu jam. Berharga Waktu memang berharga. Ada yang menyamakan dengan uang ada pula yang menyamakannya dengan pedang. Sedemikian berharganya, Allah SWT pun bersumpah demi waktu (Ashr) dalam QS al-Ashr. Quraish Shihab menjelaskan, Kata Al 'Ashr diambil dari kata 'Ashara yang berarti me nekan sesuatu sehingga apa yang terdapat pada bagian terdalam daripadanya tampak ke permukaan atau keluar (memeras). Angin yang tekanannya keras sehingga memorakporandakan segala sesuatu dinamakan i'shar. Menurut Quraish, penamaan ini agaknya disebabkan ketika itu manusia yang sejak pagi telah memeras tenaganya diharapkan telah mendapatkan hasil dari usahausahanya. Mengutip Syekh Muhammad Abduh, Quraish menjelaskan, turunnya ayat ini tidak lepas dari kebiasaan orang-orang Arab pada masa turunnya Alquran

untuk berkumpul dan berbincang-bincang mengenai berbagai hal. Tidak jarang, dalam perbincangan tersebut terlontar kata-kata mengumpat sekaligus memuji waktu. Waktu baik jika mereka berhasil dan waktu sial jika mereka gagal. Padahal, waktu merupakan sesuatu yang netral. Tidak perlu disematkan kemujaraban atau kesialan di balik sebuah tanggal atau jam. Tafsir lainnya, Quraish menulis bahwa pada surah ini, Allah SWT bersumpah demi waktu dengan menggunakan kata Ashr untuk membuat suatu pernyataan. Demi waktu, di mana manusia mencapai hasil setelah ia memeras tenaganya, sesungguhnya ia merugi apa pun hasil yang dicapainya itu, kecuali jika ia beriman dan beramal saleh. Kerugian tersebut mungkin tidak akan dirasakan pada waktu dini, tetapi pasti akan disadarinya pada waktu Ashar kehidupannya menjelang matahari hayatnya terbenam. "Itulah agaknya rahasia mengapa Tuhan memilih kata Ashr untuk menunjuk kepada waktu secara umum," kata Quraish dalam tafsir Al Mishbah. Waktu adalah modal utama manusia. Jika tidak diisi dengan kegiatan positif dan produktif, dia akan berlalu begitu saja. Dia hanya datang satu kali tidak dapat diulang. Tidak juga bisa dimajukan. Apabila datang saatnya, manusia tidak bisa menghindar. "Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu maka apabila telah datang waktunya me reka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat memajukannya." (QS al-Araf:34). Waktu juga membuat kita tidak akan pernah

bisa merasakan Ramadhan 1438 Hijriyah untuk yang kedua kali. Dia hanya datang pada tahun itu, pada bulan itu, pada hari-hari itu. Tidak akan bisa kita kembali beriktikaf identik dengan iktikaf yang kita lakukan pada Ramadhan 1438 Hijriyah. Dengan sujud yang sama, linangan air mata yang sama, atau doa qunut yang sama. Sesal kita tinggallah sesal saat ibadah pada Ramadhan lalu tidak juga maksimal. Betapa banyak kita melakukan dosa dan khilaf dalam kondisi berpuasa. Benci, nafsu, amarah tetap terletup di jalan-jalan Ibu Kota yang macet. Gibah yang masih juga kita gumamkan di sepanjang siang. Bawah an menggunjing atasan dan atasan meng umpat bawahan. Sekali lagi, dalam kondisi berpuasa. Sayangnya, waktu itu tidak akan bisa berulang. Tidak akan bisa diperbaiki. Dia telah berlalu sekali itu saja. Terlebih manakala kita belum sempat bertaubat bermohon ampun kehadirat-Nya. Maka, kembali lagi kita harus membaca firman Allah SWT yang bersumpah demi masa jikalau sungguh manusia dalam kerugian. Di dalam QS azZumar: 15, Allah SWT mengatakan, kerugian yang sebenarnya. "Katakanlah, 'Sesungguhnya orang-orang yang rugi ialah orang-orang yang merugi kan diri mereka sendiri dan keluarganya pada hari kiamat'. Ingatlah yang demikian itu adalah kerugian yang nyata." Ditukil dari sebuah tulisan menyegarkan dari Syekh Abdul Bari astTsubaiti berjudul "Kerugian Hakiki", maksud dari ayat itu adalah kerugian yang menyebabkan penyesalan kekal. Kerugian itu

ditimbulkan ke tika manusia ditimbang dengan timbangan seadil-adilnya. Saat amal buruk manusia lebih berat ketimbang amal buruknya. Mau tidak mau, sudah saatnya kita meng hentikan kebiasaan buruk dengan hanya menyesal. Kalimat Ebiet G Ade da lam sebuah lagu harus menjadi sarana introspeksi. "Mumpung kita masih diberi waktu." Allah SWT masih memberi kita umur. Dapat merasakan napas dari oksigen pemberianNya. Masih diberikan rezeki berupa pekerjaan, istri, dan anak. Masih diberi kesehatan untuk shalat. Mumpung masih ada waktu, kita masih bisa bertaubat dan memohon ampun atas kealpaan sepanjang Ramadhan lalu. Mumpung ada wak tu, kita bisa berencana untuk mempersembahkan amalamal terbaik pada syawal ini. Hingga kita disampaikan kepada Rama dhan 1439 Hijriyah kelak. Tidakkah Allah SWT memberi pengecualian terhadap orang-orang beriman dan beramal saleh. Mereka tidak mengalami ke rugian karena waktu. Dua kata sejoli yang menjadi hubungan sebab akibat. Seorang beriman dengan benar harus diejawantah kan dengan amal yang saleh. Apalah manfaat iman tanpa amal. Mereka itu meng isi waktu-waktunya hanya dengan amal saleh. Bukan maksiat. Dua jenis orang lainnya juga menjadi manusia-manusia yang dikecualikan dari kerugian. Mereka adalah orang yang saling menasihati dalam kebenaran dan saling menasihati dalam kesa bar an. Bukan hanya bagi para dai dan mubaligh, kita pun bisa menjadi bagian kecil dari itu. Semampu kita. Wallahualam. (rpc)

Hidayah Menyapa di Kota Roma Oleh: Irwan Kelana DI KOTA Roma, Italia Yulita Widiastuti mendapatkan hidayah untuk berhijab. Dan jalan untuk meraih hidayah itu datang melalui seorang sopir berkebangsaan Italia. Namanya Roberto. Ketika itu, tepatnya tahun 2011, Yulita yang merupakan seorang tour leader (TL) profesional, mengantar rombongan wisatawan Indonesia mengunjungi trip Eropa Barat. Termasuk di dalamnya Perancis, Belgia, Belanda, Jerman, Swiss dan Italia. Rombongan turis di Eropa Barat biasanya menyewa satu bus pariwisata di negara tujuan pertama hingga keliling ke seluruh negara yang menjadi destinasi trip wisata tersebut. Saat berada di kota Roma, sopir bus pariwisata tersebut, yakni Roberto, bertanya dalam bahasa Inggris kepada

Yulita, “Apakah kamu Muslim?” Yulita spontan menjawab, “Islam.” “Islam? Apakah Islam itu Muslim?” Roberto bertanya lagi. “Ya,” sahut Yulita. “Kamu bukan Muslim,” ujar Roberto. “Mengapa?” tanya Yulita heran. “Karena kalau kamu Muslim kamu harusnya memakai penutup kepala. Tuh lihat, tamu kamu (maksudnya anggota rombongan wisata yang dibawa oleh Yulita, Red) memakai penutup kepala, sedangkan kamu tidak. Penutup kepala itu identitas. Kalau kamu tidak pakai penutup kepala, aku

tidak tahu kamu Muslim,” tutur Roberto. Jleb! Ucapan Roberto sangat menohok Yulita. “Mendengar ucapan Roberto saya langsung kepikiran. Saya mulai berpikir bahwa identitas penting seorang Muslim adalah berjilbab – Roberto menyebutnya penutup kepala. Karena itu, sepulang dari trip tersebut, saya langsung memakai jilbab,” ujar Yulita. Setelah berjilbab, Yulita juga menjadi tour leader wanita berjilbab pertama yang membawa group wisatawan ke Eropa. Keputusan Yulita mengenakan jilbab tidak selamanya direspons positif, terutama oleh teman-teman dan jaringan kerjanya (networking) yang non-Muslim. “Banyak yang pro dan kontra. Banyak teman yang non-Muslim yang berkata, ‘Ngapain sih pakai jilbab? Kamu ‘kan masih muda?’” kata Yulita. Tantangan dan

intimidasi juga ia rasakan saat membawa tamu ke Eropa. “Ada sopir yang memaksa saya melepas jilbab. Namun saya tetap pada pendirian saya untuk berjilbab. Akhirnya ia respek kepada saya,” ujarnya. Tantangan lainnya adalah terkait makanan, khususnya ketika membawa tamu ke Eropa dan sulit mencari makanan halal. “Setelah berjilbab, saya selalu berusaha memastikan makanan yang saya makan itu halal. Saya menghindari makanan yang dilarang dalam Islam, walaupun saya menghadapi udara yang sangat dingin dan kelaparan,” tegas Yulita. Terus terang, kata Yulita, pada awal-awal ia berhijab, job yang diterimanya berkurang. “Sebelumnya, saya ke Eropa seperti ke Blok M (karena sangat sering dan rutin membawa tamu ke Eropa, Red). Setelah saya berjilbab, job berkurang,” tuturnya.

Namun ada hal yang membuatnya bersyukur. “Setelah saya berjilbab, teman-teman yang kurang baik menjauh. Sebaliknya teman-teman yang baik mendekat. Setelah saya memakai jilbab, orang lebih respek kepada saya. Saya jadi lebih tenang. Gangguan atau godaan berkurang, sebab temanteman pergaulan saya tersortir dengan sendirinya,” ujar alumnus STP Trisakti Jakarta itu. Allah SWT menyambut hijrah Yulita menjadi Muslimah yang berhijab. “Job dari travel umum berkurang, tapi kemudian Allah menggantinya dengan job dari travel Muslim. Sejak tahun 2013 saya membawa wisatawan Muslim (Muslim traveller) ke berbagai destinasi, terutama Eropa. Rezeki Allah tidak berkurang, bahkan lebih terjamin,” kata Yulita. Wanita kelahiran Solo, 16 Juli 1973 itu memulai

CMYK

karirnya di perusahan penerbangan Qantas Ailines (mulai 1996), kemudian Gulf Air dan Qatar Airlines (20052006). Sejak 1997, ia mulai merintis karir sebagai tour leader freelance. Tahun 2001 ia mulai dipercaya membawa rombongan turis ke Asia dan Australia. Tahun 2007, untuk pertama kalinya ia dipercaya membawa rombongan wisatawan ke Eropa. Setelah itu, ia makin dipercaya untuk membawa turis destinasi Eropa. “Apalagi pada musim liburan, bulan Juni-Juli dan Lebaran, saya ratarata dua kali sebulan membawa group turis ke Eropa,” ungkapnya. Yulita tak segan berbagi kunci suksesnya sebagai seorang tour leader. Salah satu kunci sukses bekerja sebagai seorang tour leader, kata Yulita, adalah networking.

Yulita Widiastuti “Sekali kita sukses membawa group ke luar negeri, jasa kita akan dipakai terus. Jangan lupa upload kegiatan-kegiatan kita, khususnya saat membawa group di akun sosmed kita, sehingga portofolio kita semakin bagus. Perusahaan travel maupun group yang membutuhkan jasa kita bisa melihat kemampuan kita di akun sosmed kita tersebut,” ujarnya. (rpc)

Editor: Fery Heriyanto, Layout: Hestu Purwanto


CMYK

Sabtu & Minggu, 08 & 09 Juli 2017

9

RDP Lahan Antara PT CMG dengan Warga Sei Nayon

Pengusaha Diimbau Persuasif BATAM (HK) — Wakil ketua Komisi I DPRD Batam, Harmidi Umar Husen mengimbau agar pengusaha, yakni pemilik PT Citra Mitra Graha (CMG) tidak cepatcepat membawa kasus sengketa lahan yang terjadi di Sei Nayon, Kelurahan Bengkong Sadai, Bengkong ke ranah hukum.

Amir Yunus

Liputan Batam

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

RDP LAHAN — Suasana RDP sengketa lahan antara warga Sei Nayon, Kelurahan Sadai dengan PT CMG di ruang Komisi I DPRD Batam. Komisi I mengimbau pengusaha memilih jalur persuasif dalam menyelesaikan kasus tersebut.

Anggota Fraksi Gerindra ini, justru menyarankan agar pengusaha kembali melakukan langkah-langkah persuasif. Sebab menurutnya kondisi sekitar 350 Ke-

Pengusaha Diimbau

... Hal. 10

Miliki IMB, Angkringan Tetap Dibongkar

Pengelola Mitra Mall Lapor Polisi BATUAJI (HK) — Pembongkaran angkringan di depan pusat perbelanjaan Mitra Mall, Batuaji oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kamis (6/7) sore berbuntut panjang. Pasalnya, pihak pengelolah mengklaim telah mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Sehingga mereka mengancam akan melapor ke Mapolresta Barelang dengan pasal pengrusakan. Dalam aksi itu, pihak pengelola pun beranggapan bahwa

Pengelola Mitra ... Hal. 10

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

PETUGAS Satpol PP sedang berbincang dengan pengelola Angkringan Mitra Mall, sesaat setelah pembongkaran dilakukan.

Biadab, Bapak Setubuhi Anak Kandung

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

SEI BEDUK (HK) — Biadab dan tak berprikemanusian, prilaku pria beristri dua ini. Bagaimana tidak, pria bernama Benny Sumarauw (44), warga Perumahan Permata Asri, Sei Beduk ini tega menyetubuhi anak kandungnya sejak berumur 14 tahun. Lebih biadabnya lagi, perbuatan yang lebih keji dari binatang ini dilakukan terhadap anak kandungnya (sebut saja Bunga, red) telah berlangsung hingga tiga tahun. Dan dilakukan di dua tempat, yakni dikontrakannya di Perum Permata Asri, dan di Kavling Pancur.

AYAH bejad, Benny Sumarauw (baju tahanan) saat digiring menuju tahanan di Polsek Sei Beduk.

Biadab, Bapak ... Hal. 10

Pemko Pertimbangkan Insentif Galangan Kapal BATAM (HK) — Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Kepulauan Riau, mempertimbangkan pemberian insentif khusus

bagi industri galangan kapal demi meningkatkan kembali gairah industri di kawasan itu. Wakil Walikota Amsakar

Achmad di Batam, Jumat (7/7), menyatakan pemerintah harus mencari solusi atas masalah ekonomi yang terjadi di kota itu, satu di antaranya adalah pemberian insentif kepada pengusaha. "Misalnya (di kawasan industri galangan kapal) Tanjunguncang. Penjelasannya order dari luar negeri terbatas. Mengapa, barangkali biaya produksi naik atau tidak kompetitif dibanding Surabaya dan Semarang," kata Wakil Wali Kota. Jika biaya produksi mahal, maka pemerintah harus memikirkan insentif yang bisa

Pemko Pertimbangkan ... Hal. 10

CMYK

Editor: Amir, Layouter: Mario


10

Batam

Sabtu & Minggu, 08 & 09 Juli 2017

Gubernur: Terus Bangun Generasi Qurani Pembukaan TC Menuju STQ Nasional BATAM (HK) — Gubernur H Nurdin Basirun berharap generasi Qurani terus tumbuh di Kepri. Generasi yang tumbuh penuh dengan akhlakul karimah.

HUMAS PEMPROV KEPRI

BERSAMA PESRTA TC — Gubernur Kepri, Nurdin Basirun bersama para peserta TC di Aula Quran Centre, Sekupang, dalam persiapan menuju STQ Nasional.

"Selain untuk meraih prestasi, yang terpenting adalah bagaimana menerapkan Alquran dalam kehidupan serta menciptakan generasi qurani yang berakhlakul karimah," kata Nurdin saat membuka Pemusatan Pelatihan/Training Centre (TC) Peserta Utusan Provinsi Kepulauan Riau dalam rangka persiapan mengikuti Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional ke 24 di Aula Quran Centre, Sekupang Kota Batam, Kamis (6/7) malam. Nurdin mengucapkan terima kasih kepada para seluruh pelatih yang telah bersedia dan berkenan memberikan ilmu agama, yakni pemahaman Alquran bagi masyarakat Kepri. Semenjak menjabat Bupati, Nurdin juga selalu menghadiri setiap even STQ Nasional dan MTQ Nasional karena memberikan semangat dan dukungan kepada para kafilah. Nurdin ingin membangun

Provinsi Kepri berpedomam pada agama. Karena selalu ada hal yang tanpa disadari mendapat pertolongan dari Allah SWT. "Mari menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup karena banyak keberkahan yang akan kita dapat," kata Nurdin. Pemusatan latihan berlangsung hingga 12 Juli 2017 di Quran Centre, Sekupang Kota Batam. Peserta yang mengikuti latihan sebanyak 21 orang yang berasal dari Kabupaten Karimun 10 orang, Kota Batam 3 orang, Kabupaten Lingga 3 orang, Kota Tanjungpinang 2 orang, Kabupaten Bintan 2 orang dan Kabupaten Natuna 1 orang. Mereka akan dilatih oleh Pelatih Nasional dan Pelatih Provinsi. Usai pelatihan Kafilah Kepri bertolak ke Tarakan, Kalimantan Utara pada 13 Juli 2017 via Bandara Hang Nadim. Pelatih Nasional, Yusmar Yusuf menyebutkan satu faedah yang dirasakan masyarakat Kepri dengan berdirinya Quran

DATA PESERTA 1.M. Rifqi Hawari : Cab. Tilawah Alquran, Gol. Anak-anak, asal Karimun 2.Sisca Wulandari Putri : Cab. Tilawah Alquran, Gol. Anak-anak, asal Lingga 3.Prayoga Caspari Saputra : Cab. Tilawah Alquran, Gol. Anak-anak, asal Lingga 4.Habibul Fathihin : Cab. Tilawah Alquran, Gol. Anak-anak, asal Batam 5.H. Awaludin : Cab. Tilawah Alquran, Gol. Dewasa, asal Karimun 6.Marhamah : Cab. Hifzh Alquran, Gol. Dewasa, asal Karimun 7.Muhammad Yunus : Cab. Hifzh Alquran, Gol. Dewasa, asal Tanjungpinang 8.Muliyadi : Cab. Hifzh Alquran, Gol. 1 juz dan tilawah, asal Natuna 9.Satrinah : Cab. Hifzh Alquran, Gol. 1 juz dan tilawah, asal Lingga 10.Muh. Muhalil : Cab. Hifzh Alquran, Gol. 5 juz dan tilawah, asal Karimun 11.Siti Jazila Alvara : Cab. Hifzh Alquran, Gol. 5 juz dan tilawah, asal Tanjungpinang 12.Sri Rahayu Lestari Putri : Cab. Hifzh Alquran, Gol. 5 juz dan tilawah, asal Karimun 13.Rahman Saputra : Cab. Hifzh Alquran, Gol. 10 juz, asal Batam 14.Suhartini : Cab. Hifzh Alquran, Gol. 10 juz, asal Bintan 15.Rafiuddin : Cab. Hifzh Alquran, Gol. 10 juz, asal Karimun 16.M. Azro'i Sitorus : Cab. Hifzh Alquran, Gol. 20 juz, asal Karimun 17.Rafika Dewi : Cab. Hifzh Alquran, Gol. 20 juz, asal Karimun 18.Abdullah Wafiy : Cab. Hifzh Alquran, Gol. 30 juz, asal Bintan 19.Silviana Wirdatul Munawaroh : Cab. Hifzh Alquran, Gol. 30 juz, asal Batam 20.Yuzak Hammudi : Cab. Tafsir Alquran, Gol. Bahasa Arab, asal Karimun 21.Aghnia Faradits : Cab. Tafsir Alquran, Gol. Bahasa Arab, asal Karimun Centre sebagai tempat pelatihan hafis dan hafizah ialah Allah SWT menjauhkan daerah tersebut dari malapetaka yang besar. Jadikan Alquran sebagai pedoman hidup agar tercipta

generasi yang baik dan santun dalam memimpin. "Teruslah membaca dan mendengarkan Alquran karena mampu memberikan kebaikan bagi kita," kata Yusnar. (r)

Tak Senonoh di Jalan Diganjar Penjara SEI BEDUK (HK) — Sugiyarto (38), tergolong nekad dan tidak pandang tempat. Bagaimana tidak, pria beranak tiga ini nekad melakukan perbuatan tidak senonoh dengan meremas payu dara korbannya di jalan. Dalam ekspos kasus di Polsek Sei Beduk, Jumat (7/7) siang, pelaku hanya bisa tertunduk malu sembari sesekali berupaya menyembunyikan wajahnya dari sorot kamera awak media, sesekali mengatakan penyesalannya. Informasi yang himpun, perbuatan yang dilakukan pada Selasa (4/7) sekitar pukul 20.30 WIB, berawal saat korban beri-

sial MS disuruh bapaknya untuk membeli kerupuk di salah satu minimarket di daerah Mangsang Lestari dengan mengendarai sepeda motornya. Sesampai di simpang gang jalan tepatnya perbatasan perumahan Permata Hijau dengan Mangsang Lestari, pelaku tiba-tiba datang dari belakang dan langsung meraba payudara korban. "Dari pengakuan korban, tersangka meremas buah dadanya. Tangannya masuk dari bawah ketiak korban," ungkap Kapolsek Sei Beduk, AKP Rizani ditemani Kanit Reskrimnya, Bripka Abdon Pasaribu.

Sontak saja korban kaget dan memaki tersangka. Tersangka pun kabur lalu berhenti di salah satu warung dan berpura-pura membeli bensin. "Tersangka dikejar oleh korban dan ketemu serta berhenti. Pelakupun sempat dihajar warga," cerita Rizani. Korban pun pulang ke rumahnya dan mengadukan hal tersebut ke kedua orang tuanya. Mendapat laporan anaknya, ayah korban naik pitam dan segera mencari pelaku. "Ada bapak-bapak pegang dadaku. Mau kuhajar dulu dia," kata korban kepada bapaknya seperti yang diceritakan Rizani.

Dishub Siapkan Plang Parkir Legal BATAM (HK) — Dinas Perhubungan Kota Batam akan menerbitkan Surat Keputusan (SK) terkait titik parkir. Di setiap titik parkir nantinya akan dipasangi plang penanda. Tujuannya agar masyarakat mengenali mana titik parkir yang legal. "Kita juga akan menyiapkan seragam baru yang dilengkapi tanda khusus untuk juru parkir. Dan juru parkir juga akan disertai identitas yang jelas," kata Kepala Dinas Perhubungan, Yusfa Hendri, Kamis (6/7). Ketiga poin penataan parkir ini bisa menjadi acuan bagi masyarakat untuk mengenali apakah lokasi parkir legal atau ilegal. Pertama dengan melihat ada tidaknya plang. Kemudian juru parkirnya menggunakan seragam atau tidak. Dan ketiga, ada atau tidak kartu identitas juru parkir. Yusfa mengatakan pihaknya sudah mengingatkan kepada

ILUSTRASI penataan parkir di salah satu ruas jalan di Batam. juru parkir untuk melaksanakan kata dia. peraturan ini. Agar masyarakat Adapun berdasarkan hasil merasa nyaman dengan pelay- kajian, potensi titik parkir di anan yang diberikan. Kota Batam terus bertambah. "Nanti kami akan siapakan Saat ini ada 555 titik parkir. hotline juga. Kalau ada keluhan, Sedangkan potensinya mencamasyarakat bisa lapor kami," pai 635 titik. (mc)

Pengusaha Diimbau .....

sambungan Hal. 9

pala Keluarga (KK) yang mendiami RT 03, RW 12, Sei Nayon (lokasi sengketa) dalam keadaan terpuruk secara ekonomi. "Kita minta perusahaan tidak cepat-cepat membawa ke ranah hukum, apalagi kondisi masyarakat di sana kebanyak sedang putus kontrak di tempat kerja," imbau Harmidi saat memberikan pandangannya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara perusahaan dengan warga di ruang Komisi I DPRD Batam, Jumat (7/7) sore. Menurutnya, harus ada solusi yang terbaik antara pengusaha dengan warga yang mendiami lahan seluas 6 hektar tersebut. Meski pengusaha telah mendapatkan alokasi lahan dari BP Batam sejak tahun 2002 dan sudah melakukan pembayaran Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO) ek BP Batam. "Saya pikir masih ada jalan lain, apakah warga diminta mengganti uang UWTO yang sudah dibayarkan oleh perusahaan, karena tempat tersebut sudah menjadi pemukiman yang padat penduduk," terangnya di depan Camat Bengkong

NET

Yudi Asmaji, Kapolsek dan perwakilan BP Batam dan puluhan warga. Himbauan senada juga disampaikan oleh Ketua Komisi I DPRD Batam yang memimpin RDP, Budi Mardiyanto, ia sepakat perusahaan tidak buru-buru membawa kasus tersebut ke ranah hukum. Karenanya, ia juga mengaku akan turun ke lapangan untuk melakukan peninjau lokasi sembari mengumpulkan data. Data itu kemudian akan menjadi bahan RDP lanjutan guna mencari jalan tengah sebagai bentuk penyelesaian. "Saya berharap ini tidak segera ke ranah hukum, kami juga akan turun ke lokasi untuk mengumpulkan data sebagai bahan RDP lanjutan," ungkapnya diamini peserta RDP. Selain itu, langkah persuasif juga sebagai bagian mengharga adanya Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Pemko, BP Batam dan Ketua DPRD Batam pada tahun 2012 yang salah satu pointnya agar perusahaan menyelesaikan secara persuasif karena wilayah Sadai adalah

Pemko Pertimbangkan ..... diberikan, lanjut Amsakar. Pemkot dan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas Batam bekerja sama menaikkan kembali gairah ekonomi di kawasan itu. "Harapan kami bisa kembali mengungkit gairah ekonomi Batam. Langkah konkrit diperbincangkan untuk menggairahkan ekonomi," kata dia. Amsakar menyatakan kedua institusi sepakat menghidupkan kembali industri galan-

gan kapal yang sempat menjadi terbesar di Indonesia. Menurut dia, bila ingin mengembalikan pertumbuhan ekonomi Batam seperti semula, maka jalannya adalah dengan menggairahkan industri galangan kapal. "Karena rekrutmen tenaga kerja banyak di situ," kata pria yang pernah menjabat Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Sumber Daya Mineral Kota Batam itu.

pemukiman. Kuasa Hukum PT CMG, James Sumihar Sibarani SH mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan pembangunan di atas lahan tersebut, hal tersebut sesuai dengan imbauan dari BP Batam agar segera membangun sebagaimana peruntukannya. "Kami juga didesak untuk segera membangun, karenanya kami dari pihak perusahan ingin memanfaatkan lahan kami secepatnya," ungkap pria akrab disapa Sibani ini. Sebagai kuasa hukum, lanjutnya, ia tidak bisa mengambil keputusan dalam RDP itu. Namun apa yang menjadi pembahasan dan keputusan bersama akan disampaikan ke kliennya. Apalagi menurutnya, mereka siap memberikan kavling dan uang sagu hati untuk 31 KK yang merupakan penghuni awal lokasi. "Kami juga heran, sekarang sudah ada 350 KK, padahal dulu hanya 31 KK," ujarnya. Usai RDP, warga dan pihak perusahaan kemudian membubarkan diri secara tertip. ***

sambungan Hal. 9 Kedua institusi pemerintah itu juga sepakat membentuk tim khusus untuk memulihkan kondisi ekonomi yang melemah tajam pada triwulan pertama 2017. Wakil Wali Kota berharap tim dapat melahirkan berbagai gagasan untuk menggairahkan kembali investasi dan ekonomi di Batam. "Timnya baru tahap desain, rencana. Kami lihat nanti," kata dia. (ant)

Kendati demikian, tersangka pun tetap tidak mengaku perbuatannya. Menurutnya, ia hanya memegang bahu korban dan tidak meremas. "Saya cuma mau sapa saja. Mau kemana dek kata saya sambil pegang bahunya," pengakuan tersangka. Di depan penyidik, tersangka mengaku menyesali perbuatannya. Ia kemudian berharap korban mau mencabut laporannya karena ia ingin segera bertemu dengan bayinya yang baru berumur beberapa bulan. "Saya baru tahu kalau yang saya lakukan itu melanggar hu-

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

SUGIYARTO, pelaku tak senonoh di jalan saat digiring dalam ekspose perkara. kum. Saya menyesal," kata pelaku. Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 82 ayat (1) UU RI

Biadab, Bapak ..... Aksi bejat itu terbongkar ketika tante korban memaksa keponakannya untuk jujur mengenai tingkah laku korban. Terlebih setelah tante korban bermimpi jika ada hal yang janggal terhadap korban. Setelah dipaksa untuk bicara jujur, korbanpun menceritakan bahwa pria yang menjadikan budak seks adalah ayahnya sendiri, yang selama ini menganggur. Dan tanpa menunggu lama, pelaku langsung ditangkap dan dijebloskan ke jeruji tahanan Polsek Sei Beduk. Kapolsek Sei Beduk, AKP Rizani mengungkapkan, dari pengakuan korban kepada ibunya dan tantenya telah disetubuhi ayah kandungnya selama tiga tahun. Bahkan, aksi dilakukan 2 kali seminggu. Pelaku pertama kali melakukan hubungan intim dengan korban pada bulan Juni 2014. Dimana saat itu pelaku mamangil anaknya yang sedang bermain di rumah tetangga dan menyuruh pulang untuk mandi. Setelah selesai mandi, korban disuruh ngurut sambil duduk disamping pelaku yang sedang menonton acara televisi. "Saat itu korban baru siap mandi. Kemudian korban disuruh duduk sambil ngurut pelaku saat nonton televisi. Tak lama kemudian, pelakupun langsung memeluk hingga nyuruh kekamar," ujar Rizani, Jumat (8/7) siang.

sambungan Hal. 9 Peristiwa bejad itu pun dilakukan setiap ada kesempatan, masuk ke kamar anaknya dengan berpura-pura meminta tolong untuk di pijit, ditambah lagi dengan tingkah laku keseharian pelaku yang sering berbuat aneh dengan anaknya. Merasa curiga, tante korban menayakan dan membujuk korban untuk berkata jujur, teryata korban mengatakan bahwa selama ini telah disetubuhi oleh bapak kandungnya. Pelaku terakhir kali mengajak anaknya berhubungan badan dua ini hari sebelum Lebaran Idul Fitri, tepatnya Jumat, 23 Juni 2017 di rumahnya. "Selama bertahun-tahun korban diperlakukan tak senonoh oleh pelaku. Korban tak berani melawan karena diancam pelaku," ujar Rizani lagi. Rizani juga menuturkan, korban diajak pelaku berbuat intim saat rumah sedang sepi atau pada saat ibu korban pergi berkerja. Setiap kali hendak berhubungan badan, pelaku selalu membujuk korban agar mau melayaninya. "Pelaku terus merayu-rayu korban sampai mau, kadang mengancam korban dengan alasan akan menyita handphone korban jika tidak mau melayaninya, dan bahkan sempat diancam akan dibunuh," ujar Rizani lagi. Celakanya, selama ini korban tak berani mengadukan

Pengelola Mitra ..... pembongkaran bangunan lapak angringan itu merupakan aksi pengerusakan, sebab mereka sudah mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPM PTSP) kota Batam. "Selain itu juga dari perangkat RT/RW setempat juga sudah ada izinkan kok. Begitu juga kecamatan, tapi kenapa dibongkar kayak gini," ujar Indra Silitonga, pengelola angkringan di lokasi kejadian, Jumat (7/7) siang. Bahkan, sambungnya Indra lagi, sebelum dilakukan pembongkaran, pihaknya sudah mendirikan plang IMB tepatnya di pintu masuk kawasan Mitra Mall. Aksi protes dari pihak pengelola pun langsung ditanggapi oleh pihak Satpol PP Batam yang kembali datangi lokasi penertiban bersama dengan pihak BPM PTSP. Saat menemui pengelola, Kasi Trantib Satpol PP Batam, Imam Tohari mengaku, baru tahu kalau lokasi tersebut punya IMB, yang sebelumnya tak ada. Untuk itu, Imam menyarankan, jika memang sudah

nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak. Ia terancam hukuman 15 tahun penjara. (ded)

perbuatan bapak kandungnya karena diancam akan dibunuh. "Saat korban baru berusia 15 tahun, pelaku mengancam akan membunuh korban jika melaporkan kejadian tersebut," ujarnya lagi. Namun setelah tiga tahun menjadi budak seks bapaknya, korban tak tahan ditambah lagi dengan keluarga korban yang sudah mulai curiga dan pada akhirnya korban mengakuinya. Dengan ditemani keluarga korban memberanikan diri melaporkan kasus tersebut ke Polsek Sei Beduk. Akhirnya dari pengakuan korban, petugas polisi membekuk pelaku di rumahnya. Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 81 ayat (1) dan (3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak jontho Pasal 285 KUHP tentang pemerkosaa dan diancam hukuman maksimal 15 tahun kurungan penjara. Sementara itu, pelaku tertunduk malu mengakui perbuatannya telah melakukan hubungan badan dengan anak kandungnya, karena tidak kuat menahan nafsu birahinya lantaran melihat anaknya yang cantik dan seksi. "Iya pak, saya tidak bisa mengendalikan hawa nafsu melihat anak saya seksi. Saya akui saya khilaf dan telah berbuat salah. Saya rela dihukum mati pak," ujar pelaku pasrah. (ded)

sambungan Hal. 9 memiliki perizinan yang lengkap silahkan membangun asalkan tidak melanggar aturan yang ada. "Waktu pembongkaran itu tak ada pengelolanya. Sekarang baru tahu kalau mereka sudah mengantongi IMB. Makanya ini akan kami bahas lagi dengan pihak BPM," kata Imam. Masih lanjutnya Imam, pihaknya juga tidak mau disalahkan atas pembongkaran tersebut. Karena aksi pembongkaran angkringan tersebut sudah kali yang ketiga dan mereka tidak mendapat penjelasan apapun terkait adanya IMB tersebut dari pihak Pengelola. "Pihak BPM juga belum ada koordinasi sama kami, makanya jadi begini. Inilah yang mau dibahas lagi. Kalau memang row jalan bisa ada IMB, ya disampaikan agar warga yang mau bangun di row jalan bisa urus perizinan yang ada," kata Imam lagi. Ditemui dilokasi, Indra Silitonga, selaku pengelola mengaku, jika IMB tersebut baru didapat tanggal 6 Juni lalu, namun mereka mengelak jika adanya IMB tersebut tidak diketahui oleh Satpol PP. "Memang baru IMBnya tapi

sudah disampaikan ke Satpol PP atau Kecamatan. Kenapa ini tetap dibongkar, ada apa ini," tegasnya Indra kepada media harian ini dilokasi. Dengan adanya kejadian itu, Indra pun berharap agar Satpol PP kembali mempertimbangkan apa yang telah dilakukan agar tidak menitip beratkan kerugian tersebut kepada pengelola. "Kalau memang tak ada solusi, kami akan kami laporkan ke Polresta Barelang, biar diusut," jelasnya Indra. Sementara itu, Samson Sitanggang, ketua RT04/RW05 kawasan Mitra Mall juga mengakui pernah memberikan ijin buka angkringan, tapi bangunannya bukan permanen. "Iya, pengelola pernah datang untuk minta ijin buka angkringan. Namun bangunannya bukan permanen," ujarnya Samson. Ditempat yang sama, salah seorang pejabat yang diketahui Kabid pengawasan dan pengaduan (Wasdu) PTSP BPM kota Batam, tak mau dikonfirmasi bahkan langsung meninggalkan wartawan ketika meminta keterangan terkait pengrusakan angkringan. (ded) Editor: Amir, Layouter: Mario


CMYK

11

Pendidikan

Sabtu & Minggu, 08 & 09 Juli 2017

SMPN 9 Batam Wakili Batam di LT IV Tingkat Provinsi

IST

WAKILI BATAM — Kontingen Gerakan Pramuka SMPN 9 Batam foto bersama usai dilepas Walikota Batam HM Rudi SE untuk mewakili Kota Batam diajang LT IV tingkat Provinsi Kepri, beberapa hari lalu (foto kiri). Sementara Kepsek SMPN 9 Batam Dra Eny Murtiyastuti MSi foto bersama dengan Gerakan Pramuka usai menerima piala sebagai juara I LT III tingkat Kota Batam. (foto kanan).

BATAM (HK) — Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Batam sekaligus Walikota (Wako) Batam HM Rudi SE, telah melepas Gerakan Pramuka SMPN 11 Batam untuk mewakili Kota Batam di ajang Lomba Tingkat (LT) IV tingkat Provinsi Kepri, beberapa hari lalu. Gerakan Pramuka dari SMPN 9 Batam ini, sebelum-

nya telah berhasil meraih juara I di ajang seleksi LT-III Kota Batam yang diadakan beberapa waktu lalu. Rudi saat melepas kontingen gerakan pramuka itu didampingi Wakil Walikota Batam, Sekda Kota Batam, serta Kadispora Batam. Kegiatan LT ini, merupakan pertemuan antara regu-regu Pramuka tingat Pengga-

lang dalam bentuk lomba kegiatan kepramukaan. Pelaksanaan lomba dilakukan secara berjenjang mulai dari Tingkat Gugus Depan (LT-I) Ranting (LTII), Cabang (LT-III) hingga Provinsi Nasional (LT-IV) Sementara LT ke IV Penggalang Pramuka ini akan digelar se-Provinsi Kepri yang diwakili oleh gerakan pramuka terbaik dari

kabupaten/kota. Adapun seleksi LT ke IV ini mencakup teori dan praktek diperlombakan sebanyak 28 cabang, diantaranya tehnik kepramukaan, pidato, cepat tepat, informasi komunikasi serta berbagai macam perlombaan lainnya. Menurut Kepala Sekolah SMPN 9 Batam, Dra Eny Murtiyastuti MSi, bahwa gerakan pramuka

dari SMPN 9 Batam ini bukan pertama kali mewakili Kota Batam pada tingkat provinsi, bahkan hingga ke tingkat nasional. Hal ini dikarenakan, di sekolah semua siswa diwajibkan ikut dalam kegiatan pramuka. Hanya saja tim unggulan yang kerap mengikuti lomba yang sebelumnya telah disiapkan hasil dari seleksi an-

tar siswa. Seperti untuk regu yang diberangkatkan dalam lomba pramuka mewakili SMPN 9 Batam, merupakan regu inti yang telah disiapkan lewat seleksi di sekolah yang diadakan setiap hari Sabtu pada latihan pramuka. Bagi siswa yang masuk pada regu inti ini, tentunya telah lolos persyaratan seperti tinggi badan minimal 155, lolos tes pramuka, tes fisik, serta tes kesehatan. Seleksi ini setiap tahun dilakukan setelah 4 bulan terlebih dahulu diberikan materi. Begitu pula terkait dengan mental dan fisik yang lemah, saat ikut lomba terus menerus dibina dan diberi motivasi agar tumbuh rasa percaya diri. "Kita selalu menyiapkan tim inti gerakan pramuka, meski anggota gerakan pramuka unggulan ini tidak tetap, karena ada yang keluar dan masuk kelas III. Makanya setiap tahun ada regen-

Dra Eny Murtiyastuti MSi

Kepsek SMPN 9 Batam erasi, namun demikian karena pembinaan yang baik, maka setiap iven selalu jadi juara baik mewakili kecamatan maupun kota Batam. Bahkan provinsi maupun tingkat nasional," ujar Eny . Serata ia berharap, selain siswa-siswi di SMPN 9 Batam ini meningkatkan nilai nonakademik dibidang pramuka, juga nilai akademik juga lebih utama, sehingga siswa bisa unggul dalam segala bidang. (men)

PPDB di SMPN 9 Batam Banyak Diminati Masyarakat

Nilai Tertinggi Mendaftar Rata-rata 97,3 BATAM (HK) — Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMPN 9 Batam cukup membludak banyak diminati masyarakat. Bahkan dari catatan Panitia PPDB online SMPN 9 Batam, nilai rata-rata tertinggi siswa yang mendaftar mencapai 97,3.

Arment Aditya Liputan Batam Wajar saja banyak pendaftar dengan nilai ratarata tinggi, karena dari mulai hari pertama hingga terakhir PPDB di SMPN 9 Batam ini dibanjiri calon oleh siswa. Bahkan Panitia sendiri menyiapkan formulir hingga 1.100 lermbar, namun yang kembali hanya 557 formulir saja. Hal ini dikarenakan, banyak orang tua murid yang mendaftar urung menyerahkan lagi formulir, karena khawatir anaknya tidak diterima setelah melihat nilai yang terpampang di pendaftaran online cukup tinggi-tinggi. Kendati banyak formulir masuk, namun panitia membatasi yang diterima hanya 210 siswa yang akan ditempatkan dalam 7 lokal kelas. Jumlah

Dodik Yohanesa S.Kom Ketua Panitia PPDB 2017 lokal tersebut itu, sudah termasuk jatah PPDB untuk 20% bagi bina lingkungan (biling), siswa kurang mampu, serta siswa berprestasi non akademik. " Kuota siswa baru di SMPN 9 Batam ini seharusnya 224 siswa, namun dikarenakan ada 14 siswa yang tidak naik kelas, maka dibatasi menjadi 210

siswa saja," ujar Ketua Panitia PPDB SMPN 9 Batam, Dodik Yohanesa S.Kom menjawab Tim Pendidikan Haluan Kepri, di sela-sela kesibukannya melayani calon siswa yang diterima sedang mendaftar ulang, Jumat (7/7). Diakui Dodik, bahwa penerimaan siswa baru tahun ini di SMPN 9 Batam lebih sedikit dibanding dengan PPDB pada tahun lalu. Hal ini dikarenakan pihak sekolah dan panitia memegang komitmen pada aturan Permendikbud nomor 17 tahun 2017. "Ya nanti dari 210 siswa yang diterima dan ditambah 14 siswa yang tidak naik kelas VIII ini, akan kita pola 32 perkelasnya tidak kurang tidak lebih. Hal ini sesuai aturan dalam permendikbud. Makanya pada PPDB ini kita komitmen dengan kuota tadi, karena kalau menyalahi aturan bisa-bisa sekolah kena sanksi berat, seperti sekolah tidak dapat bantuan dana BOS, guru juga tidak dapat sertifikasi lagi, dan siswa kelas IX tiga bisa ikut UN nantinya, karena data siswa tidak masuk dalam Dapodik di pusat," jelas Dodik panjang lebar.

ORANG tua murid sedang menunggu antrian untuk daftar ulang PPDB di SMPN 9 Batam, Jumat (7/7). Pada PPDB tahun ini nilai rata-rata tertinggi siswa yang mendaftar kesekolah tersebut mencapai 97,3. MARIO/HALUAN KEPRI

Sementara untuk memudahkan orang tua dan calon siswa yang mendaftar, lanjut Dodik lagi, dalam formulir pendaftaran juga panitia telah mencantumkan pilihan, di-

antaranya untuk jalur reguler dengan kuota 80%, jalur biling 5%, jalur prestasi non akademik 5%, dan jalur siswa kurang mampu/ miskin kuota sebanyak 10%. Begitu pula kata dia,

untuk calon siswa kurang mampu, mewajibkan melampirkan kartu KPS atau KIP. Sedangkan bagi calon siswa lewat jalur biling, melampirkan fotocopy KTP, dan KK asli. Sement-

ara bagi calon siswa lewat jalur prestasi non akademik, mengharuskan melampirkan sertifikat bukti prestasi minimal tingkat kota dengan menunjukan aslinya. ***

Guru Didorong Tingkatkan Kualitas Diri

MARIO/HALUAN KEPRI

TIM Kurikulum 2013 Kota Batam foto bersama usai melakukan penilaian penerapan Kurikulum 2013 (K-13) di SMPN 9 Batam, beberapa waktu lalu. SMPN 9 Batam merupakan sekolah sasaran K-13 yang ditunjuk oleh Kemendikbud.

GRESIK (HK) — Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menekankan perlunya peningkatan kualitas tenaga kependidikan di seluruh daerah karena apabila kualitas pendidiknya bagus akan menghasilkan anak didik yang bagus pula. "Dengan adanya kualitas yang bagus maka lulusan yang dihasilkan juga menjadi bagus," ujar Khofifah, baru-baru ini. Oleh karena itu, dia mendorong para pengajar di lingkup pendidikan keagamaan Gresik untuk terus meningkat-

kan kualitasnya, karena hal itu akan sangat mempengaruhi mutu anak didik yang dihasilkannya. Ia mengatakan organisasi kemasyarakatan Nahdhatul Ulama (NU) merupakan organisasi yang juga memberikan kontribusi signifikan dalam proses pembangunan bangsa melalui pendidikan, mel a l u i l e m b a g a n y a P en didikan Ma'arif NU. "Maka dari itu, saat ini kualitas pendidikan harus lebih ditingkatkan sehingga outputnya memiliki daya saing yang tinggi di era kompetisi

saat ini," kata Khofifah. Peningkatan kualitas, kata dia, bisa dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan, sampai dengan sekolah tempatnya mengajar, dan proses pendidikan tidak lepas dari peran dan fungsi lembaga pendidikan itu sendiri. "Di era teknologi dan globalisasi, para guru dituntut untuk menyiapkan siswa-siswi yang cerdas dan berdaya saing sesuai zamannya, dan salah satu capaian bangsa ini adalah ditentukan oleh kualitas tenaga pendidik," katanya. (oke) Editor: Arment, Layout: Mario


12

Natuna

Sabtu & Minggu, 08 & 09 Juli 2017

FATHURRAHMAN/HALUAN KEPRI

RAPAT KOORDINASI — Dua Desa di Kecamatan Pulau Laut menggelar rapat koordinasi dengan berbagai instansi kecamatan di Kecamatan setempat, Kamis (6/7) lalu. Rakor membahas tentang pelayanan listrik yang terkesan tidak berlaku adil.

Dua Desa di Pulau Laut Ultimatum PLN Minta PLN segera memperluas jaringannya NATUNA (HK) — Pemerintah Desa Tanjung Pala dan Desa Kadur Kecamatan Pulau Laut menggelar rapat koordinasi dengan berbagai instansi kecamatan di Kecamatan setempat, Kamis (6/ 7) lalu. Rapat ini digelar guna mencari kesepakatan meneganai mekansme koordinasi dengan PLN agar kedua desa tersebut dapat

dialiri listrik. Menurut pemerintah dan masyarakat dua desa itu, PLN terkesan tidak berlaku adil selama ini, lantaran PLN baru memasang listrik hanya di satu desa saja yakni Desa Tanjung Payang. Kepala Desa Kadur, Said Muhammad mengatakan, di Kecamatan Pulau Laut terdapat tiga desa yang ter-

diri dari desa Tanjung Payang, Desa Tanjung Pala dan Desa Kadur. Di antara desa itu baru Desa Tanjung Payang saja yang diberikan layanan listrik oleh PLN. "Kami meminta semacam keadilan lah dari PLN, karena kita semua memerlukan listrik," kata Said di Kantor Camat Pulau Laut, Kamis, kemarin. Dikatakannya, PLN masuk di Pulau Laut sejak tahun lalu, namun hingga

saat ini PLN dinilai hanya terpaku pada satu desa saja tanpa melakukan perluasan jaringan ke dua desa lainnya. "Kita ingin PLN segera memperluas jaringannya agar semua masyarakat dapat menikmati listrik," sambungnya. Pada rapat itu, kedua Kepala Desa di atas memberikan ultimatum terhadap PLN agar sesegera mungkin dapat memperluas jaringannya di kecamatan

paling ujung utara Kabupaten Natuna itu. "Kami sudah sepakat memberikan batas waktu hingga Desember mendatang kepada PLN agar mengalirkan listrik ke dua desa yang belum teraliri itu. Bila tidak, kami akan mendesak PLN agar memutus jaringannya di Desa Tanjung Payang, biar adil. Kita berharap Pak Camat yang tampil paling depan dalam perjuangan ini," timpal Kades Tan-

jung Pala, Azis. Hal ini dibenarkan Camat Pulau Laut, Sudirman. Ia mengakui keberadaan PLN yang masih sangat terbatas di Kecamatan yang ia pimpin itu. "Ya betul, baru satu desa saja yang dapat listrik. Bahkan kami di kantor camat, Puskesmas, Posal dan lain sebagainya saja belum dapat aliran listrik. Kita telah melakukan berbagai koordinasi dengan pihak-pihak

terkait, baik pimpinan pemerintahan maupun PLN," paparnya membenarkan. Hadir pada acara itu, Camat Pulau Laut, Sudirman, Kapolsek Pulau Laut, Iptu Ahmad Dahlan Lubis dan Kades Tanjung Pala, Azis, S.Sos, Kades Kadur, Said Muhammad dan Ketua BPD Desa Tanjung Pala, Jaswir, Ketua BPD Desa Kadur, Said Misai Serta tokoh masyatakat kedua desa tersebut. (fat)

Polisi Masih Kumpulkan Bukti

Kasus Dana Desa Batubi Masih Lanjut NATUNA (HK) — Kapolres Natuna AKBP Charles Panuju Sinaga melalui Kasat Reskrim Polres Natuna AKP Komarudin menegaskan bahwa dugaan perkara kasus penggepalan Dana Desa (DD) Desa Batubi Jaya, Kecamatan Bunguran Batubi masih terus berjalan.

Fathurrahman Liputan Ranai Saat ini Polres telah memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan terkait laporan dugaan kasus tersebut. Namun pihaknya masih mencari keterangan saksi lainnya untuk melengkapi berkas perkara dan penetapan tersangka. "Kita masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang mengetahui langsung. Dan baru bisa kita tetapkan tersangkanya. Yang jelas perkaranya tetap lanjut," kata AKP Komar, Kamis (6/7) melalui telepon. Saat ini Polisi belum memanggil terlapor dalam hal ini Kepala Desa setempat dengan alasan pihaknya masih mengumpulkan keterangan yang lebih lengkap. "Untuk terlapor sendiri belum kita panggil, namun informasinya sudah tidak berada di batubi. Untuk itu kita akan telusuri lebih lanjut," ungkapnya. Sebelumnya, Ketua BPD Batubi Jaya, Ruslan mengatakan, selaku BPD Batubi Jaya tidak mengetahui kemana aliran kas Desa digunakan Kepala

Desa Batubi itu. Dikatakan Ruslan, Kas Desa yang tidak bisa dipertanggung jawabkan Kepala Desa belum diketahui pastinya. Karena tahun 2016 lalu, Desa Batubi Jaya menerima alokasi dana mencapai Rp 3,6 miliar. Namun kemungkinan digelapkan, adalah dana pengadaan dan operasional Desa yang tidak bisa dipertanggung jawabkan. "Dana pengadaan tenda dan kursi saja tidak besar, sekitar Rp 68 juta. Tapi ada pengadaan lain dan ada operasional Desa yang tidak bisa dipertanggung jawabkan oleh Kepala Desa, sekitar Rp 300 juta tahun 2016," jelasnya. Diakui Ruslan, masyarakat juga tidak menyangka kelakuan Kades yang dipilih tahun 2013 lalu ini tidak bertanggung jawab. Karena tidak terlihat anggaran Desa digunakan membangun aset pribadinya. "Rumahnya sekarang biasa saja. Tak ada yang mewah, tak tahu lah kalau Jawa sana. Kebetulan asalnya dari Jawa," ujar Ruslan. Diakui Ruslan, kasus kaburnya Kepala Desa bersama Ratusan juta Kas Desa ini sudah dilaporkan ke Polisi. Agar kasus diusut tuntas dan tidak memberi ampun kepada Kades Slamet yang bawa kabur Kas Desa. "Kasus sudah diperintahkan pak Bupati diserahkan ke polisi, ya mungkin selepas puasa diproses. Sekarang pak Bupati sudah tunjuk Pjs Kades supaya Desa kami tetap berjalan seperti biasa," sebutnya. (fat)

Pekan Expo Natuna Digelar Akhir Juli 2017 NATUNA (HK) — Pemerintah Kabupaten Natuna akan menggelar Pekan Expo tingkat nasional selama empat hari pada 29 Juli mendatang. Anggaran pelaksanaan kegiatan ini sudah diusulkan ke Kemenpar. Kegiatan ini akan serangkai dengan HUT RI ke 72 dan akan diisi dengan berbagai acara dan kegiatan. "Ya, tahun ini kita akan menggelar pakan Expo nasional. Kita sudah ajukan proposalnya ke Kemenpar dan alhamdulillah disambut baik. Rencananya tanggal 29 Juli nanti," Kata Kadisparbud Kabupaten Natuna, Erson Gempa Apriandi di kantornya, Jumat (7/6). Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari langkah promosi wisata Natuna baik dari sisi kebudayaan, alam dan tujuan wisata lainnya. Kegiatan itu akan dilak-

FATHURRAHMAN/HALUAN KEPRI

KADISPARBUD Kabupaten Natuna, Erson Gempa Apriandi saat memberikan sambutan di sebuah acara beberapa hari lalu. sanakan dengan skala nasional dengan menampilkan bebagai kegiatan hiburan yang akan diisi dengan artis papan atas nasional. "Pusat acaranya nanti di Lapangan Bola SMPN 1 Ranai. Nanti akan hadir Wali Band untuk memeri-

ahkan acara. Ini bagian dari upaya kita memperkenalkan Natuna dan menggaet turis," jelasnya. Pada kegiatan itu, Dispar Provinsi Kepri juga akan turut andil menjadi satu stakeholder karena acara itu bersifat nasion-

al yang harus ditanggung bersama-sama. "Dispar Provinsi juga akan berperan besar pada kegiatan itu nantinya. Mereka juga sebagai penyandang dana di situ," ungkapnya. Kegiatan ini akan diisi

dengan berbagai pertandingan dan perlombaan di antaranya lomba Fotografi, lomba dayung dan lain sebagainya. "Kita mendahulukan nilai-nilai lokal dan obyek wisata Natuna dalam kegiatan ini," tutupnya. (fat)

Jalan Lintas Batubi-Kelarik Mulai Diperbaiki

FATHURRAHMAN/HALUAN KEPRI

JALAN Lintas Batubi-Kelarik mulai dikeraskan dengan Sertu.

NATUNA (HK) — Jalan lintas Batubi-Kelarik yang rusak parah kini sudah mulai di perbaiki. Pembangunan jalan itu, menggunakan anggaran APBD Provinsi Kepri tahun 2017 sebesar Rp 10 miliar. Demikian yang disampikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Natuna Eka Kurniawan di Jalan Yos Sudarso, Ranai, Kemarin. "Iya betul, jalan itu sudah mulai dikerjakan sejak beberapa waktu lalu. ahun ini jalan itu akan dikeraskan sepanjang kurang lebih 7 kilometer dengan anggaran sebesar Rp. 10 Miliyar," kata Eka. Ia menyebutkan, Jalan Lintas Batubi Kelarik merupakan pembangunan proritas pemerintah tahun ini. Karena kondisi jalan yang sangat tidak

layak dan nilai strategisnya yang cukup tinggi dalam rangka mempercepat pembangunan. "Jalan itu termasuk kegiatan yang menelan anggaran terbesar tahun ini karena pembangunannya memang diutamakan dengan pertimbangan keberadaannya sebagai ja lan lintas dan diperlukan banyak orang," sambung Eka. Sari salah seorang warga Desa Kelarik mengapresiasi kegiatan pemerintah itu. Dia menyebutkan pembangunan jalan itu sangat menguntungkan bagi masyarakat terutama sekali warga Kecamatan Bunguran Utara. Karena mereka lebih mudah mengakses wilayah lain dan meyelesaikan urusannya yang berada diluar Kelarik.

"Nyaman sekarang bang, jalannya sudah bagus. Pulang malam pun kita tak takut terpelosok ke lumpur," tutur Sari. Sebelumnya, jalan itu tak ubahnya seperti hamparan lumpur yang sulit dilalui. Bilamana hujan turun jalannya menjadi kubangan lumpur dan bila panas terik jalannya menjadi lautan debu. "Kalau dulu mau hujan ataupun panas tetap susah lewat situ bang. Karena jalannya banyak lumpur semua. Kalau sekarang sudah diganti dengan sertu, dan dipinggir jalannya dibikinkan parit jadi tidak ada titik yang berlumpur sekarang, pokoknya lebih nyaman ketimbang kemarin. Dan semoga saja secepatnya bisa diaspal seperti jalan lainnya," pungkasnya. (fat)

Editor: Edy Supriatna, Layout: M. Chairul


13

Lingga — Anambas

Sabtu & Minggu, 08 & 09 Juli 2017

JEFRIADI

UNJUK RASA — Polisi menenangkan massa yang tergabung dalam Forum Pemuda Hiterland Kabupaten Lingga saat melakukan asi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri Linga, Jumat (7/7).

Pemuda Demo ke Kantor Kajari

Usut Tuntas Kasus Bansos Pramuka LINGGA (HK) — Puluhan pemuda yang tergabung dalam LSM Forum Pemuda Hinterland (FORPHIL) mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri Lingga, Jumat (7/7).

Jefriadi

Liputan Lingga

Mereka mendesak aparat Kejaksaan Negeri Lingga mengusut penyelesaian kasus Dana Bantuan Sosial Pramuka yang saat ini kasusnya terkesan jalan di tempat. Masa yang tergabung dalam Forphil Lingga itu mulai bergerak sekitar pukul 10.30 WIB menuju halaman Kantor Kejari Lingga.

walaupun sempat tertahan sejenak di luar halaman Kantor Kejaksaan Negeri Lingga, akhirnya beberapa orang perwakilan dari pihak pengunjuk rasa yakni Siswandi, Ju’ai, Padlan dan Dani diterima untuk menyampaikan langsung aspirasi yang mereka bawa kepada Kajari Lingga Puji Triasmoro SH,MH. Sementara itu puluhan masa pendemo yang tidak diperkenankan masuk

nampak berkumpul di depan Kantor Kejaksaan dengan membentangkan sepanduk bertuliskan "Usut Tuntas Kasus Dana Bansos Pramuka". Usai menemui pihak Kejari Lingga, kepada pihak media Siswandi selaku juru bicara aksi menjelaskan, pihaknya meminta kepada aparat penegak hukum itu untuk tidak melalaikan proses hukum terkait perkara korupsi di daerah ini. "Program baik dari pemerintah kita dukung. Apalagi kemarin visi misi dari pemerintah sekarang inikan anti korupsi. Jadi kami semacam menegur atau memperingatkan dan

Pulau Bakung Dipersiapakan untuk Lokasi Karantina Sapi LINGGA (HK) — Kementerian Pertanian RI merespon positif tawaran Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau untuk menggunakan salah satu pulau di wilayah ini sebagai lokasi karantina sapi. "Kementerian sudah merespon. Rencananya Pulau Bakung, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Senayang. Hari ini Bupati Lingga meminta kami meninjau dan mendokumentasi pulau tersebut," kata Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Pemkab Lingga, Armia, di Daik Lingga, Kamis (6/7). Menurut Armia, Pulau Bakung merupakan alternatif terbaik pengganti Pulau Naduk di Provinsi Bangka Belitung yang batal dijadikan lokasi karantina sapi karena dianggap tidak memenuhi syarat. Pulau Bakung secara geografis berdekatan dengan Pulau Batam, Singapura dan Malaysia. Keunggulannya komparatif jika dibandingkan dengan pulau-pulau lainnya di Indonesia. "Luasnya memadai. Pulau itu

akan jadi pintu masuk sapi impor ke Indonesia," jelasnya. Kabupaten Lingga, lanjut Armia, melalui komitmen Bupati Alias menyatakan siap mendukung Kemtan RI merealisasikan rencana pembangunan kawasan penampungan sapi impor yang diperkirakan menyerap dana APBN hampir Rp1 triliun itu. "Pemerintah daerah sangat merespon. Banyak keuntungan yang akan didapat daerah dari program pulau karantina ini, terutama terbukanya lapangan pekerjaan," ujarnya. Sementara itu, terkait persoalan kepemilikan lahan masyarakat di pulau Bakung, lanjutnya, Bupati Lingga juga telah menyampaikan kesiapan daerah untuk membantu pihak Kementerian mempermudah proses pembebasan lahan tersebut. "Kami berharap masyarakat Kabupaten Lingga, sama-sama mendukung program ini. Kebetulan sudah direspon oleh Pusat. Masyarakat diharapkan siap untuk bekerja sama dalam hal penyediaan lahan karantina sapi ini," ungkapnya.(jfr)

sekedar memberitahu kepada pihak kejaksaan, tolong jangan lalai terhadap proses hukum. Kita sudah muak dengan semua ini," kata Siswadi. Di tempat yang sama, Kajari Lingga Puji Triasmoro membantah kalau penuntasan kasus dana bantuan sosial pramuka berjalan di tempat seperti yang disampaikan pendemo. "Pengueutan kasus bansos itu saya merasa tidak seperti itu. Saya melaksanakan tugas sesuai dengan kemampuan kami juga. Terutama jumlah SDM kami yang memang terbatas," kata Puji Triasmoro di ruangan kerjanya.

Puji juga mengatakan kalau pihaknya melakukan tugas untuk keadilan dan bukan untuk tujuan politik. "Kalau kami tetap melaksanakan tugas sebagai penegak hukum untuk keadilan. Bukan untuk kepentingan politik. Yang jelas saya bekerja secara profesional sebagai penegak hukum. Jadi sesuai arahan dari pimpinan, bahwa dalam mengusut perkara yang sifatnya masih penyelidikan ya kami tidak bisa mengungkapkan ke masyarakat dulu. Agar tidak timbul kegaduhan. Keduanya dimanfaatkan oleh orang lain untuk kepentingan-kepentingan mereka," kata Puji di

hadapan pihak media. Puji juga menambahkan kalau nanti perkara ini sudah pada tahap penuntutan, pihaknya akan menyampaikanya kepada masyarakat secara terbuka. "Dan itu tadi, kalau sudah tahap penyidikan dan penuntutan, ya akan kami sampaikan. Jadi sudah ada rasa keyakinan dari Penuntut Umum, terpenuhi nya 2 (dua) alat bukti. Sehingga kita limpahkan ke pengadilan," terang Puji. Terakhir Puji menegaskan dalam menjalankan tugas pihaknya tidak mau dan tidak bisa ditekan-tekan dalam proses penegakan hukum yang ada.

"Kami tidak mau dan tentunya didalam proses penegakan hukum ini ada tekanan atau interevensi oleh oknum-oknum tertentu untuk tujuan mereka. Itu saja dan itu digaris bawahi," kata Puji. Usai menyampaikan orasi yang kemudian di mediasi oleh pihak Kejaksaan, puluhan pendemo akhirnya meninggalkan halaman Kantor Kejari Daik Lingga yang bertepatan dengan masuknya waktu sholat Jumat. Sementara itu untuk mengantisipasi demo kali ini, Jajaran Polres Lingga melakukan pengamanan ketat di seputaran lokasi demo.***

Lingga Terima Bantuan Alsintan Kemtan LINGGA (HK) — Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lingga mencatat sebanyak Rp10,3 miliar nilai bantunan peralatan dan mesin pertanian (Alsintan) sudah dikucurkan Kementrian Pertanian (Kemtan) RI sepanjang tahun 2016-2017. "Jumlah itu belum termasuk dua unit excavator merk Komatsu. Kalau ditotalkan, jumlah keseluruhan Alsintan yang diterima Kabupaten Lingga mencapai belasan miliar," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lingga,

Rusli dihubungi dari Daik, Jumat (7/7). Adapun jenis Alsintan bantuan Kemtan RI tersebut berupa, Rice Transplanter 23 unit, Traktor roda empat 25 unit, Traktor roda dua 25 unit, Pompa air 20 unit, dan Excavator 2 Unit. "Akan ada lagi tambahan bantuan 10 unit traktor roda dua dan 20 unit pompa air pada tahun berjalan," ujarnya. Beberapa bantuan alsintan yang telah diterima pemerintah daerah tersebut, lanjutnya, sudah diserahkan ke desa-desa yang

menjadi sasaran program pencetakan sawah. "Desa yang sawahnya sudah tercetak langsung kami salurkan alsintan. Tapi desa yang belum cetak, bantuan alsintannya menyusul, setelah program cetak sawahnya dimulai. Kalau diserahkan sekarang takutnya disalah-gunakan," ungkap Rusli. Rusli berujar, semua Alsintan batuan pemerintah boleh saja digunakan oleh kelompok tani maupun masyarakat Kabupaten Lingga lainnya yang ingin membuka lahan pertanian. Namun, alat terse-

but lebih diprioritaskan untuk menunjang program persawahan. "Kalau masyarkat ingin meminjam alsintan untuk membajak lahan kebun boleh-boleh saja. Hubungi pengelola alat di desa yang menerima bantuan itu," kata dia. Tapi, tambah Rusli, masyarakat harus mengikuti prosedur peminjaman alat pertanian yang dibuat oleh masing-masing desa pengelolanya. Karena desa sebagai penanggung jawab alat tersebut, dituntut untuk memelihara dengan baik.(Jfr)

Pemkab Lelang 77 Paket Proyek ANAMBAS (HK) — Sebanyak 77 paket pekerjaan proyek di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) menelan dana sebesar Rp181 miliar. Sebenarnya pada awalnya hanya ada 72 paket saja tapi ada tambahan karena ada pengadaan yang tidak bisa didapatkan dengan e-catalog. "Dari Dinas Kesehatan ada pengadaan obat-obatan dan alat kesehatan yang tidak ada di e-catalog sehingga harus masuk paket lelang," demikian disampaikan Tety Arnita, Kepala Bagian Pembangunan sekretariat Daerah KKA, Jumat (7/7). Tety mengurailkan, dari

data terakhir smester pertama per 30 Juni, dari jumlah keseluruhan paket pekerjaan yang ada tersebut, 62 paket diantaranya sudah diterbitkan Surat Perintah Tugas (SPT) pelelangan sementara itu 15 paket lainnya belum bisa diterbitkan karena belum ada permintaan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. Dari 62 paket pekerjaan yang sudah diterbitkan SPT, ada 38 paket pekerjaan yang sudah selesai lelang atau sudah ada pemenang tender. Sementara itu 23 paket lain belum ada pemenangnya. "Satu paket diantaran-

ya gagal lelang," bebernya. Dari 38 paket yang sudah ada pemenangnya itu kata Tety, tidak termasuk proyek strategis. Saat ini untuk proyek strategis baru dalam proses pelelangan seperti kantor bupati, masjid agung dan sebagainya. Seperti diketahui Sebelumnya, Sejumlah proyek strategis yang memerlukan pendampingan Tim Pengawal Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) sudah mulai dilelang meski belum seluruhnya dilelang. Data dari bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten keplauan Anambas

menunjukkan jika saat ini ada 9 dari 14 proyek strategis yang sudah diterbitkan Surat Perintah Tugas (SPT) pelelangan. sembilan proyek yang sudah diperintahkan untuk dilelang ini merupakan proyek yang paling besar seperti Pembangunan masjid Agung Kabupaten Kepulauan Anambas yang total biaya keseluruhan mencapai 60 miliar, lanjutan pembangunan kantor bupati sebesar Rp23 miliar, pembangunan jalan menuju pusat perkantoran melalui Air Padang yang membutuhkan biaya sebesar Rp23 miliar dan sejumlah paket terbesar lainnya. (yud)

Editor: Afrizal, Nikolas Ngao,Layout: Andy Rifqi


CMYK

Tanjungpinang-Bintan-Karimun

Sabtu & Minggu, 08 & 09 Juli 2017

14

Yakin Investor Terus Bertambah GROUNDBREAKING AVARA RESORT DAN MANGATA VILLA BINTAN (HK) — Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengatakan dengan dibangunnya Avara Resort dan Mangata Villa di Trikora akan meningkatkan pembangunan di Sektor Pariwisata di Kepulauan Riau. Dengan adanya proyek tersebut pula maka investor yang datang dan menanamkan saham di Kepri akan semakin bertambah.

Yusmaliarti Yansyah Sekretaris Ketua DPRD Bintan

Ikhlas di Hati IDUL Fitri 1438 H sudah berlalu. Semua umat muslim harus bisa kembali fitri. Salah satu caranya, i k h l a s memberi maaf dan memaafkan. Karena hanya dengan memaafkan kesalahan orang lain, hati manusia akan semakin terhindar dari sifat iri dan dengki. Begitu menurut Yusmaliarti

Ikhlas di

... Hal. 15

GROUNDBREAKING AVARA — Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Bupati Bintan Apri Sujadi, CEO PT GWS Bandono Budiman serta FKPD Kepri melakukan groundbreaking pembangunan Avara Resort di Pantai Trikora Kecamatan Gunung Kijang, Bintan, Jumat (7/7).

"Ini sangat baik bagi kelangsungan daerah kita, masyarakat dalam maupun luar daerah akan semakin mengenal daerah kita, meningkatkan pendapatan daerah dari sektor wisatawan yang datang. Investor juga semakin gencar berinvestasi. Semuanya akan berim-

bas dengan pembangunan yang berkesinambungan," ujar Nurdin saat menghadiri acara Groundbreaking Ceremony Avara Resort Dan Mangata Villa bertempat di Pantai Trikora, Kabupaten Bintan, Jumat (7/7).

Yakin Investor ... Hal. 15

OKI ALEXANDER/HALUAN KEPRI

Nurdin: Manfaatkan Potensi Maritim TANJUNGPIgan Menko Kemaritiman Luhut BinNANG (HK) — Gusar Panjaitan babernur Provinsi Keru-baru ini. pri H Nurdin BasiDikatakan Nurrun meminta agar din, dalam pertemupotensi kemaritiannya dengan Menko man yang ada di KeMaritim, Pemerintah pri cepat dimanfaProvinsi Kepri menatkan dan terkelola yampaikan terkait dengan optimal. Nurdin dengan persoalan yaHal tersebut merupakan tindak lanjut ng membelit percepatan pendari pertemuannya den- gelolaan maritim Kepri.

"Kita meminta agar potensi maritim yang ada di Kepri cepat dimanfaatkan," ujar Nurdin, kemarin. Tak hanya itu, ia menyebutkan hingga saat ini pihaknya telah berupaya menggali potensi-potensi kemaritiman yang ada di Provinsi Kepri tersebut dari bidang perhubungan

Nurdin: Manfaatkan .. Hal. 17

Reni Jabat Kadisbudpar Tanjungpinang

RICO/HALUAN KEPRI

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah melantik 7 dari 9 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II) hasil open bidding serta Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah, Jumat (7/7). TANJUNGPINANG (HK) — Mantan Plt Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri, Reni Yusneli dilantik sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

(Disbudpar) Kota Tanjungpinang di Aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Kantor Walikota Tanjungpinang, Jumat (7/7). Reni yang merupakan

peraih nilai tertinggi dalam 9 formasi pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II) Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang yang dilelang tersebut, dilantik oleh Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah. Setelah melalui proses seleksi terbuka atau open bidding yang cukup panjang, selain Reni Yusneli, Walikota Tanjungpinang juga melantik Samsudi, S.Sos, M.H menjabat Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik, Hukum dan Kemasyarakatan, Hendri, ST sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Bambang Hartanto, ATD, SE, M.Si sebagai Kepala Dinas Perhubungan, Amrialis, ST sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman, Kebersihan dan Pertamanan, Agustiawarman, S.Sos, MM sebagai Kepala Dinas Sosial dan Efendi, S.Sos, M.M sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Penanggulangan Kebakaran. Tujuh pejabat yang dilantik merupakan dari 9 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II) Pemko Tanjungpinang, hasil open bidding atau lelang jabatan sebelumnya. Sedangkan untuk jabatan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan akan dilantik pada bulan Desember mendatang sembari menunggu pejabat

Reni Jabat ... Hal. 18

CMYK

Editor: Andi, Layout: Hestu Purwanto


Tanjungpinang-Bintan-Karimun Simulasi Pengamanan Mako

Mapolres Karimun 'Diserang' KARIMUN (HK) —Markas Polres Karimun, Jumat (7/7) pagi tiba-tiba saja mencekam. Beberapa anggota polisi berlarian keluar dari ruang satuan masingmasing. Mereka kemudian menyebar ke sejumlah titik dengan menenteng senjata lengkap. Sebagian dari mereka sudah mengepung dari balik pagar Mapolres yang berada di Jalan A Yani, Kolong, Kecamatan Karimun. Hampir semua titik yang dianggap strategis sudah dijaga ketat anggota Polres Karimun. Anggota lainnya terus berlarian ke beberapa kisi gedung untuk menjaga gedung Mapolres yang baru saja direhabilitasi pasca musibah puting beliung tersebut. Mapolres Karimun tengah diserang kelompok bersenjata tak dikenal. Ketegangan makin mencekam ketika tiba-tiba saja kelompok lainnya muncul dengan sen-

jata lengkap. Pos Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres yang sebelumnya hanya untuk membuat laporan bagi tamu yang berkunjung, malahan dijadikan sebagai tameng untuk menyambut kedatangan kelompok bersenjata itu. Sejumlah personil sudah bersiaga disitu. Peristiwa yang melanda Mapolres Karimun tersebut bukanlah kejadian sebenarnya, melainkan pelatihan alarm stelling dan simulasi pengamanan Mapolres. Simulasi tersebut dipimpin langsung Kapolres Karimun AKBP Agus Fajaruddin dengan instruktur dari Brimob Sub Den A Pelopor Polda Kepri di Karimun. Kapolres Karimun AKBP Agus Fajaruddin usai simulasi tersebut mengatakan, tujuan dilaksanakan latihan simulasi tersebut adalah untuk melatih

personil Polres Karimun agar lebih siap mengamankan markas, ketika tiba-tiba muncul serangan mendadak dari pihak luar yang mengancam keamanan internal Polres. “Kegiatan yang barusan kita saksikan tadi bukanlah kejadian sesungguhnya, melainkan simulai kegiatan alarm stelling. Simulasi itu digelar untuk melatih anggota dalam memahami dan mengetahui apa yang dilakukan para personil apabila Mako diserang,” ujar Agus usai sesi latihan tersebut. Menurut dia, simulasi itu melibatkan 12 rebu, masingmasing regu diisi oleh 10 orang personil yang dilengkapi dengan senjata laras panjang maupun pendek dan juga rompi anti peluru. Dalam simulasi alarm steling tersebut, seluruh personil diajarkan untuk mengetahui

Lis Imbau Warga Daftar BPJS WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah mengajak masyarakat menjadi peserta BPJS saat ramah tamah di Rumah Makan Kampung Madong, Kamis (6/7) malam. TANJUNGPINANG (HK) — BPJS Ketenagakerjaan berikan sosialisasi tentang Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Sektor Informal kepada masyarakat Madong yang disejalankan dengan ramah tamah Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, bersama Masyarakat Kampung Madong di Rumah Makan Kampung Madong, Kamis (6/7) malam. BPJS Ketenagakerjaan hadir degan berbagai programnya dan program pemerintah pusat untuk melindungi para pekerja. "Ini merupakan program pemerintah pusat yang akan banyak sekali memberikan manfaat bagi bapak dan ibu yang bekerja," ujar Lis. Oleh karena itu, Lis sangat

RICO/HALUAN KEPRI

menganjurkan sekali masyarakat dapat ikut serta dalam program BPJS Ketenagakerjaan ini. "Sebabnya dengan BPJS Ketenagakerjaan masyarakat dapat dilindungi apabila terjadi sesuatu pada saat bekerja, paling tidak ada sesuatu yang di tinggalkan untuk anak dan istrinya," terang Lis. Lis juga menjelaskan kepada masyarakat bahwa mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan itu sama dengan mengasuransikan diri dan keluarga. Oleh karena itu, kata dia, sangat disayangkan sekali jika ini disia siakan karena manfaatnya sangat banyak sekali. Yori pratama, Kepala Bi-

Nurdin: Manfaatkan ..... seperti pengupayaan labuh jangkar, kepariwisataan serta potensi kelautan. "Pihaknya juga sudah berulangkali menyampaikan kepada menteri terkait kemudahan dalam perizinan investasi khususnya untuk sektor pariwisata yang

sambungan Hal. 14 selama ini menghambat percepatan investasi," ujar Nurdin. Dengan beberapa opsi dan pertimbangan yang disampaikan kepada Menko Maritim tersebut, Nurdin berharap agar pemanfaatan pengelolaan kemaritiman dapat segera didapat.

Reni Jabat ..... lama pensiun. Dua pejabat hasil open bidding tersebut yakni, Irwan, S.Sos, MM sebagai Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan dan Djasman, S.Sos sebagai Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga. Selain itu, Walikota Tanjungpinang juga melantik dan mengukuhkan sebanyak 10 Kepala Sekolah dan 1 Pengawas Sekolah yang disaksikan Wakil Walikota Tanjungpinang, Syahrul dan Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Suparno serta unsur Pimpinan FKPD. Dalam pidatonya, Lis mengatakan, pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemko Tanjungpinang Tahun 2017 sesuai Surat Keputusan Walikota Tanjungpinang tentang pengangkatan dalam jabatan pimpinan tinggi pratama nomor 195/2017. "Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan suatu kebutuhan guna menjawab tantangan dan dinamika pelaksanaan roda Pemerintahan sesuai stan-

"Selain dapat bermanfaat sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD ) Provinsi Kepri yang mampu mempercepat pembangunan, juga diharapkan menjadi salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir," tegasnya. (efr)

sambungan Hal. 14 dar ASN agar tidak terjadi kendala dalam pelaksanaan tugas kedinasan dan kepemerintahan," katanya. Lis juga mengingatkan kepada seluruh pejabat yang baru dilantik untuk mejalankan amanah yang diberikan dengan penuh tanggungjawab. Untuk itu, teruslah bekerja dengan baik, lakukan inovasi kerja untuk membuat perubahan dilingkup kerja yang dipimpin. Bagi Kepala sekolah, ia berpesan agar menjalankan kerja secara profesional guna memajukan dunia pendidikan di Kota Tanjungpinang. "Kepada para pejabat yang baru saja dilantik secara khusus saya mengajak untuk selalu memperhatikan kondisi dan tuntutan masyarakat serta mampu memberikan pelayanan publik yang prima dengan berlandaskan profesional, efektif, efesien, sederhana, transparan," harapnya. Usai pelantikan, Lis juga menyampaikan dua pejabat yang belum dilantik akan dilantik akhir Desember 2017 bersama Kepala Sekolah. Menurut-

Ikhlas di ..... Yansyah, dara manis kelahiran Tanjungpinang 6 Januari 1990 silam memaknai Idul Fitri 1438 H. Baginya, memaafkan dan meminta maaf adalah salah satu cara membereskan isi hati agar terhindar dari segala sifat yang sejatinya tidak disenangi Allah SWT. Meminta maaf dan memaafkan kesalahan orang lain hendaknya dilandasi dengan keikhlasan. "Ikhlas terkadang mudah diucapkan tapi sedikit susah untuk dilaksanakan. Makanya, ikhlas di mulut mesti ikhlas di hati pula," ujar Yusni menunjukkan senyum kecilnya. Baginya hidup adalah per-

dang BPJS Ketenagakerjaan Tanjungpinang juga menjelaskan BPJS Ketenagakerjaan hadir dengan berbagai Program yang sangat banyak memberikan manfaat bagi masyarakat, diantaranya Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun. Selain program tersebut BPJS Ketenagakerjaan juga memiliki program lainnya seperti layanan tambahan yang nantinya peserta yang mau membeli rumah, merenovasi rumah dapat meminjam di BPJS Ketenagakerjaan yang bekerja sama dengan bank. Yori juga mengatakan bahwa Pemerintah Kota Tanjungpinang merupakan yang pertama telah mendaftarkan sebanyak 1.061 pegawai honorer dan PTT ke BPJS Ketenagakerjaan. "Selain itu kami juga memiliki program harapan yang nantinya keluarga harapan juga secara otomatis terdaftar kedalam BPJS Tenagakerjaan yang akan efektif dilaksanakan di bulan juli tahun 2017 ini," pungkasnya. (rco)

nya tidak ada masalah melakukan pelantikan dimana jabatan Walikota Tanjungpinang yang akan berakhir. Ia mengatakan, tidak mungkin Kepala Sekolah dan dua orang pejabat tersebut tidak dilantik nanti. "Kita rencanakan akhir tahun ini, di bulan Desember. Tidak masalah melakukan pelantikan diakhir jabatan nanti, tetapi asal ada izin dari Kemendagri. Nanti kita tetap melakukan koordinasi," pungkasnya. Sementara itu, Reni Yusneli menyampaikan dirinya akan langsung bekerja setelah dilantik ini. Hari Senin besok, dirinya akan berkoordinasi kepada bawahannya di Disbudpar agar mengetahui program-program kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan. "Sesuai perintah pak walikota, Senin langsung kerja. Selain bawahan tentu saya juga berkoordinasi dengan pimpinan pak walikota. Dan secepatnya menjalankan program kegiatan apa dalam waktu dekat ini," ujarnya singkat. (rco)

sambungan Hal. 14 juangan menuju kemenangan. Kesalahan menurut Yusni sudah lumrah menghiasi kehidupan seluruh umat. Namun lanjutnya, bagaimana cara manusia menyikapi kesalahan yang pernah dibuat agar tak diulangi di masa mendatang merupakan cara efektif memperbaiki kehidupan. Anak gadis ke-4 dari empat bersaudara yang tinggal di Jalan Basuki Rahmat Nomor 57 Tanjungpinang mengajak supaya sesama umat haruslah saling memaafkan jauh sebelum orang yang membuat salah itu meminta maaf. "Usahakan kita senantiasa memaafkan satu sama lain, ter-

kadang hati yang terluka karena lisan itu susah untuk melupakan, tapi setidaknya berusaha untuk memaafkan adalah cara bijak yang bisa kita lakukan demi perbaikan diri sendiri," terang perempuan yang kesehariannya berprofesi sebagai Sekretaris DPRD Bintan. Jika hati dirasa sudah cukup bersih, berbagai nikmat hidup akan bisa dinikmati. Misalnya kata Yusni, ketika kita berharap rezeki yang berlimpah dari Allah SWT. "Kalau mau rezeki seperti raja, maka buatlah orang tua kita seperti raja. Intinya hati kita harus ikhlas melakukan semua yang kita perbuat di dunia ini," tandasnya. (oxy)

formasi dan tindakan yang akan dibuat, jika ada terjadi penyerangan oleh OTK. “Ada 12 titik yang diamankan oleh masing-masing regu berisikan 10 orang personil. Titik pengamanan tersebut dipecah di sekitar Mapolres Karimun. Selain latihan simulasi alarm stelling, kita juga sudah perkuat pengamanan di Mapolres, yakni dengan adanya pe-

Sabtu & Minggu, 08 & 09 Juli 2017

masangan CCTV, lampu sorot dan racun api,” tuturnya. Agus mengatakan, simulasi yang dilakukan pihaknya, tidak berhubungan dengan adanya dugaan teroris masuk ke wilayah Karimun. Melainkan hanya sebagai bentuk kesiapsiagaan ataupun latihan bagi personil dalam menghadapi penyerangan secara mendadak dari luar Polres Karimun.

15

Simulasi tersebut menjadi perhatian warga Karimun. Warga mengira kalau Mapolres Karimun benar-benar diserang oleh kelompok bersenjata. Sejumlah warga yang penasaran sengaja memberhentikan kendaraan mereka untuk melihat langsung peristiwa itu dari dekat. Setelah tahu kejadian sebenarnya, mereka akhirnya membubarkan diri. (ham)

Dewan Serap Aspirasi Masyarakat TANJUNGPINANG (HK) — Anggota DPRD Provinsi Kepri pada Senin (10/7) nanti akan melakukan reses ke daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Hal ini disampaikan Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak SH saat menutup masa sidang II 2017 di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsj Kepri pada paripurna, Kamis (6/7). "Setelah berakhirnya masa sidang II tahun 2017, selanjutnya anggota DPRD Kepri akan mengikuti masa reses selama seminggu kedepan," ujar Jumaga.

di pansus seusai masa reses," jelas Jumaga. Tak hanya mengimbau para anggota Dewan yang akan mengikuti reses, Jumaga juga meminta legislator memperhatikan pengadministrasian perjalanan selama ini. Karena dikatakan Jumaga, selama ini administrasi yang di lakukan staf di masing-masing komisi sangat tidak teratur. "Apalagi administrasi terkait biaya-biaya perjalanan dinasnya sangat tidak teratur, sehingga perlu diberi pelatihan," ungkapnya. (efr)

Ia menuturkan bahwa masa reses merupakan masa dimana seluruh anggota dewan turun kembali ke dapilnya masingmasing untuk mendengar dan menyerap aspirasi masyarakat. "Lakukanlah reses dengan baik, manfaatkanlah waktu reses ini untuk benar-benar menyerap aspirasi masyarakat," pesan Jumaga. Jumaga menegaskan anggota dewan merupakan perpanjangan tangan masyarakat. "Untuk itu gunakan masa ini sebaiknya, tampung semua aspirasi masyarakat untuk dibahas

Antisipasi Kecelakaan Laut tingkat perorangan sampai satuan,"ungkapnya Selain itu, untuk melatih unsur-unsur serta personel Koarambar agar mampu melaksanakan tugas SAR dimulai dari tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan pengendalian penanggulangan kecelakaan di laut sesuai tugas pokok yang menjadi tanggung jawab satuan serta menguji “RO” SAR Laut. Pada Latihan Kesiapsiagaan Koarmabar Tahun 2017 yang melibatkan 960 personel, terdiri dari personel Mako Koarmabar, Lantamal IV, Lanal Batam, KRI, Tim Satkopaska, Tim Dislambair dan Pesawat Udara TNI Angkatan Laut tersebut, bermaterikan antara lain meliputi latihan teknik dan prosedur, mekanisme koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait, mekanisme pencarian korban, evakuasi medis dan pengamanan lokasi kejadian, mekanisme komando, kendali, komunikasi dan interlijen serta gelar posko darurat dan materi lain yang menunjang profesionalitas prajurit dalam pencarian dan penyelamatan di laut. Lebih lanjut Pangarmabar mngharapkan, dengan profesionalisme yang dimiliki, pranjurit Koarmabar mampu melaksanakan semua kegiatan beserta persoalan latihan untuk dapat diselesaikan dengan baik, sesuai dengan standard operasional procedur (SOP) guna tercapainya zero accident. Mengakhiri amanatnya Pangarmabar memberikan beberapa penekanan yang perlu dipedomani yaitu untuk mendalami rencana latihan sesuai fungsi dan setiap tugas pelaku guna mencapai keberhasilan latihan. Selama latihan melaksanakan komunikasi yang baik dan jelas denagn komando latihan, antar unsur, pangkalan dan instansi lain demi kelancaran dan keberhasilan latihan. (nel)

Lantamal IV Latihan Gabungan di Batam TANJUNGPINANG (HK) — Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) menggelar Latihan Kesiapsiagaan Koarmabar 2017 di perairan Batam, dengan tema Koarmabar dan Jajarannya Melaksanakan Operasi Pencarian dan Penyelamatan di Laut di Wilayah Barat, Perairan Wilayah yurisdiksi Indonesia. Kegiatan ini dalam rangka mendukung tugas pokok, dan berlangsung di Aula Yos Soedarso, Markas Komando (Mako) Koarmabar, Jalan Gunung Sahari Jakarta Pusat, Kamis (6/7). Satgas SAR Laut yang terlibat diantaranya untuk Mako Koarmabar, satu KRI Sigma (SHN), dua PC, satu KCR, satu Helly, satu Cassa, satu Tim Kopaska Koarmabar, satu Tim Dislambair Koarmabar Kemudian Lantamal IV Tanjungpinang melibatkan satu unsur KAL, dua Sea Rider, satu tim Kesehatan Diskes, satu unit Intel, satu tim Pomal, satu tim Dispen, satu Kompi Yonmarhanlan IV Sedangkan Lanal Batam melibatkan personel Lanal Batam, dua unit combat boat, satu unsur KAL, dua unsur Patkamla, satu tim kesehatan Lanal Batam,1unit Intel Lanal, satu Den Pomal selain itu diperkuat oleh satuan samping, dua unit Combat Boat Polair Kota Batam, satu unit Kapal Basarnas, satu unit kapal KPLP Kantor Pelabuhan Batam, satu Pleton Kodim Batam, satu Tim Kesehatan Pemko Batam, satu unit PMK PLP Kota Batam, satu Tim DVI Polda Kepri, satu Tim Kesehatan Kantor Kesehatan Pelabuhan Batam. Selanjutnya, Distrik Navigasi Tanjungpinang dalam latihan SAR kali ini melibatkan 960 personel gabungan dan pendukung Latihan ini terdiri dari Pusnerbal, Komando dan Lati-

han Koarmabar (Kolatarmabar), Dispenarmabar dan Yonif Mar 10 Setoko Batam. Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S Sos dalam amanatnya yang dibacakan Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI R Eko Suyanto mengatakan bahwa, latihan kesiapsiagaan yang diselenggarakan ini merupakan bagian dari fungsi Koarmabar selaku Komando Utama (Kotama) Operasi di bawah Mabes TNI dalam melaksanakan operasi militer selain perang (OMSP). "Latihan pada tahun 2017 ini dilaksanakan guna menguji kesiapan dan kemampuan Koarmabar dalam operasi pencarian dan pertolongan di laut dengan tujuan untuk menguji kesiapsiagaan operasional Koarmabar dalam melaksanakan operasi pencarian dan penyelamatan di laut," kata Pangarmabar Menurutnya, urgensi pelaksanaan latihan kesiapsiagaan ini adalah untuk meningkatkan kesiapsiagaan personel dan Alutsista Koarmabar serta mengukur kemampuan unsur-unsur Koarmabar dalam tugas pencarian, penyelamatn dan pertolongan guna mengurangi atau memperkecil dampak kerugian kecelakaan di laut baik personel maupun material. "Untuk melatih kemampuan dalam merencanakan dan menyiapkan unsur-unsur Koarmabar dalam melaksanan tugas operasi SAR di laut, termasuk untuk mengukur tingkat kesiapsiagaan personel dan alat utama Koarmabar dalam melaskanakan operasi penanggulangan kecelakaan di laut sehingga dapat diperoleh suatu gambaran kemampuan operasional Koarmabar mulai dari

Yakin Investor ..... Groundbreaking ditandai dengan peletakan batu pertama dan penekanan tombol sirine oleh Gubernur Nurdin didampingi Bupati Bintan Apri Sujadi dan CEO PT. Grand Wie Sukses (GWS) Bandono Budiman yang disaksikan tamu undangan lainnya. Sebelumnya juga diserahkan berkas surat perizinan pemanfaatan ruang laut oleh Bupati Bintan kepada CEO PT. GWS yang disaksikan Gubernur Kepri. Gubernur melanjutkan, dengan proyek ini maka diharapkan dampak yang positif dapat diberikan yakni menambah peluang lapangan kerja bagi masyarakat setempat. “Kita harapkan dari pembangunan ini, anak-anak setempat tidak jadi penonton. Ini yang manfaat yang kita minta dan menjadi prioritas utama. Semoga pembangunan ini menjadikan Bintan lebih maju dan lebih baik,” lanjut Nurdin. CEO PT. Grand Wie Sukses (GWS) Property Bandono Budiman mengatakan pihaknya memang berencana untuk membangun Trikora agar lebih maju dan berkembang. Semuanya itu tujuannya kembali untuk meningkatkan kesejahteraan daerah dan masyarakat. "Hal ini ditunjang pula dengan dukungan dari daerah baik Bupati beserta jajarannya dan Gubernur beserta jajaran. Terima kasih atas dukungannya. Barusan juga saya berdialog dengan Bapak Gubernur, beliau berjanji akan menambahkan lampu jalan di Trikora ini," ujar

sambungan Hal. 14 Bandono. Bupati Bintan Apri Sujadi mengapresiasi pihak PT. GWS sebagai pelaksana yang memiliki semangat juang yang tinggi ketika datang dan menyampaikan gambaran tentang proyek pembangunan di Trikora. "Sebuah langkah yang baik kami sambut dengan tangan terbuka, kami juga terus memberikan laluan dan jalan yang mudah agar pelaksanaan proyek ini dapat segera terealisasi," ujar Apri. Apri melanjutkan bahwa pihak Pemerintah Kabupaten memiliki rencana memang ingin membangun Trikora dan dengan ini maka diharapkan pembangunan dapat terintergrasi. "Infrastruktur kami rencanakan akan dibuat yakni membuat jalan tembus yang menghubungkan Trikora dan Lagoi agar lebih mempermudah wisatawan yang ingin datang ke Bintan bisa langsung mengunjungi kedua tempat tersebut," lanjut Apri. Pembangunan proyek yang memerlukan lahan sekitar 40 hektar ini merupakan bagian dari kawasan Grand De Bay, hasil inovasi developer dengan basis Jakarta tersebut yang berkolaborasi dengan Power China untuk menunjang potensi pariwisata Kota Bintan. Avara Resort merupakan hotel bintang empat yang berlokasi di pinggir Pantai Trikora dengan genangan air lautnya yang bening dan hamparan pasir putihnya. Dengan jarak 30 me-

nit dari pusat kota, pemandangan pantai pasir putih dan perbukitan, hotel ini menawarkan kesempatan untuk memiliki tempat yang nyaman untuk bersantai dan menginap. "Avara Resort sendiri merupakan Hotel berbintang 4 dan rencana pengerjaan pembangunan ini adalah 2 tahun," ujar Bandono. Kemudian Mangata Water villa sebagai resort apung pertama yang mengusung tema 7 wonders of the world akan menawarkan villa dengan private pool dan intact dengan laut yang merupakan pertama kali nya di Indonesia dan terbesar di Asia. Gubernur yakin dengan terjalinnya kebersamaan yang di terapkan antara pihak Provinsi, Kabupaten serta PT. Grand Wie Sukses (GWS) Property saling bahu membahu maka proyek yang digagas akan cepat terlealisasi, infrastruktur terpenuhi dan para wisatawan akan berbondong-bondong datang, pendapatan daerah meningkat serta kesejahteraan daerah dapat dirasakan dan dinikmati masyarakat. Hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Provinsi Kepri H. TS. Arif Fadillah, Danrem 033/Wira Pratama Brigjen TNI Fachri, Asisten I Pemerintah Provinsi Kepri Raja Ariza, Ketua Kadin Tanjungpinang Bobby Jayanto, Ketua LAM H Abdul Razak, Kepala OPD, para pengusaha dan pemegang saham serta tamu undangan lainnya. (r)

Editor: Andi, Layout: Hestu Purwanto


CMYK

16

WAKIL RAKYAT

Sabtu & Minggu, 08 & 09 Juli 2017

Pantau Kelancaran PPDB

Komisi IV Sidak ke Sekolah KETUA Komisi IV DPRD Kota Batam, H. Djoko Mulyono,SH.MH, memimpin Inspeksi Mendadak (Sidak) Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) ke SMPN 9 Sagulung dan SMPN 11 Batu Aji, pada, Rabu (6/7/ 2017). Menurut Djoko, hal ini dilakukan pihaknya untuk memantau langsung kelancaran proses PPDB Tahun Ajaran 2017/2018.

“Kami ingin memastikan proses penerimaan siswa lancar dan tidak ada penumpukan serta melihat kesiapan pihak sekolah dalam menyelenggarakan PPDB,” ujar anggota DPRD Batam dari Fraksi Golkar tersebut. Dari sidak terhadap dua sekolah itu, Komisi IV mendapati jika proses PPDB berjalan lancar tanpa ada kendala yang berarti. Hal ini

didukung dari keterangan Ketua Panitia PPDB SMPN 9 Sagulung, Sopan Sitorus yang mengatakan sampai hari ketiga tidak ditemui kendala. “Sampai hari ketiga ini, belum ada kendala yang berarti. Semuanya lancar dan baik,” ungkapnya. Hal senada juga diungkapkan Jumadi, anggota Panitia PPDB SMPN 11 Batuaji. Dia mengatakan,

pelaksanaan PPDB di sekolahnya berjalan lancar. Dia menjelaskan, kuota untuk SMPN 11 sebanyak 360 siswa dan jumlah pendaftar peserta didik baru mencapai lebih 600 calon siswa. “Proses PPDB SMPN 11 berjalan lancar sampai hari terakhir pendaftaran. Semuanya akan kami proses sesuai prosedur dan transpa-

ran,” kata Jumadi. Dalam kesempatan itu, Djoko Mulyono, berharap proses PPDB dilaksanakan sesuai tahapannya, serta dilaksanakan sesuai prosedur. Sementara, terkait masalah pengadaan seragam sekolah seperti seragam Pramuka, Batik dan pakaian Melayu yang dinilai memberatkan wali murid, akan dicarikan solusinya bersama

Dinas Pendidikan. “Kami Komisi IV berharap pihak sekolah bisa melaksanakan PPDB sesuai ketentuan yang berlaku. Jangan sampai ada keluhan dari warga. Untuk persoalan pengadaan seragam sekolah, kami akan mencari formulasinya bersama Dinas Pendidikan agar tidak memberatkan orang tua murid,” pungkas Djoko. (red/humas)

SUKARYO, anggota Komisi I DPRD Kota Batam memperlihatkan ROMBONGAN Komisi I DPRD Kota Batam saat sidak pemban- SUKARYO, anggota Komisi I DPRD Kota Batam berdialog densalah satu penyebab terjadinya banjir di wilayah Pelita. gunan hotel Asia Link di Kawasan Pelita. gan petugas saat sidak pembangunan Hotel Asia Link. PARA pekerja pembangunan Hotel Asia Link di Kawasan Pelita.

KETUA Komisi IV DPRD Kota Batam, Djoko Mulyono didampinKETUA Komisi I DPRD Kota Batam, Budi Mardiyanto dan Lik Khai SUARDI Tahirek dan Aman, anggota Komisi IV DPRD Batam ber- KETUA Komsi IV DPRD Kota Batam, Djoko Mulyono berdialog gi anggota Komisi IV, Aman dan Suardi Tahirek saat diwawancara memasuki lokasi pembangunan Hotel Asia Link di Pelita. dialog dengan pihak SMPN 11. dengan pihak SMPN 9. wartawan terkait penerimaan siswa baru Tahun Ajaran 2017-2018.

Komisi I DPRD Kota Batam Sidak Pembangunan Hotel Asia Link KETUA Komsi I DPRD Kota Batam, Budi Mardiyanto,SE, MM beserta jajarannya melakukan Inpeksi Mendadak (Sidak) ke lokasi pembangunan Hotel Asia Link di kawasan Pelita, Rabu (5/ 6/2017). Sidak dilakukan terkait keluhan dari masyarakat sekitar seringnya banjir akibat pembangunan hotel tersebut. Menurut Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, Harmidi Umar Husen, pihaknya melakukan sidak ke loksi pembangunan Hotel Asia Link berawal dari ke-

luhan masyarakat sekitar. “Makanya, kami Komisi I DPRD Kota Batam turun langsung ke lokasi untuk memastikan dan melihat proses pembangunannya,” terang Harmidi. Saat sidak itu, Komisi I DPRD Kota Batam diterima oleh pihak Hotel Asia Link dan menjelaskan seluruh perizinan dan Amdal yang sudah dimilikinya. Dalam kesempatan itu, anggota Komisi I lainnya yang ikut sidak adalah Lik Khai dan Sukaryo,SE,MM. (red)

KOMISI IV DPRD Kota Batam saat melakukan sidak ke SMPN 9, Sagulung terkait penerimaan siswa baru Tahun Ajaran 2017-2018.

KETUA Komisi I DPRD Kota Batam, Budi Mardiyanto saat sidak terkait pembangunan Hotel Asia Link di Kawasan Pelita.

LOKASI Pembangunan Hotel Asia Link.

ROMBONGAN Komisi IV DPRD Kota Batam saat melakukan sidak di SMPN 11, Batuaji dan berdialog dengan pihak sekolah.

KOMISI IV DPRD Kota Batam, saat sidak ke sekolah SMPN 11 HARMIDI Umar Husen, Wakil Ketua Komisi I bersama anggota melakukan tanya jawab dengan pihak sekolah terkait penerimaan berdialog dengan management Hotel Asia Link, Pelita saat sidak. siswa baru Tahun Ajaran 2017-2018.

Sekwan, Asril. S

CMYK

Editor: Fery, Layout: Helmi Rizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.