Haluankepri 03jan14

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Jumat, 3 Januari 2014 29 Safar 1435 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 3/1 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.500,-

Taba-Nazief Reunian, Ahars Meredup 45 Anggota DPRD Kepri versi Haluan Kepri BATAM (HK) — Harian Umum Haluan Kepri kembali merilis hasil kajian terhadap calon anggota DPRD Kepulauan Riau (Kepri) yang berpeluang duduk sebagai anggota DPRD Kepri, dalam program "Jika Taba-Nazief Hal 7

Wagub Kepri “Wisatawan” Pertama ke Haluan Kepri

Ayo Bangun Komunikasi!

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

KUNJUNGAN SILATURAHMI — Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo berbincang hangat dengan WPU Haluan Kepri Sofialdi, Pemimpin Redaksi Rinaldi Samjaya dan awak redaksi, Kamis (2/1). Kedatangan Wagub ke Haluan Kepri dalam rangka kunjungan silaturahmi.

BATAM (HK) — Dr Soerya Respationo, SH MH menjadi “wisatawan” pertama tahun 2014 yang menyambangi Kantor Haluan Kepri. Kedatangan Wakil Gubernur Provinsi Kepri itu, Kamis (2/1) kemarin, selain silaturahmi, sekaligus mengenalkan Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Kepri yang baru, Raja Heri Mukhrizal. Kedatangan Wagub Kepri, Kabiro Humas dan Protokol beserta sejumlah staf, disambut langsung oleh Wakil Pemimpin Umum/Penanggung Jawab Haluan Kepri Sofialdi, Pemimpin Redaksi Rinaldi Samjaya, serta awak redaksi dan perusahaan

koran ini. “Kami sangat bahagia dan bangga dikunjungi Pak Wakil Gubernur,” kata Sofialdi membuka acara. “Pak Wagub Kepri Soerya Respationo adalah “wisatawan mancanegara” yang pertama mengunjungi Haluan Kepri di tahun baru 2014 ini,” timpal Rinaldi Samjaya. Wagub Kepri tersenyum, dia pun lantas tertawa lepas. Semua yang hadir pun ikut tertawa. Dalam pertemuan santai dan penuh keakraban itu, Wagub Kepri mengaku sengaja membawa Kabiro Humas dan ProtoAyo Bangun Hal 7

Inflasi Tertinggi Sejak 10 Tahun Tanjungpinang 10,09 Persen, Batam 7,81 Persen Cintai Pekerjaan "PEKERJAANMU akan menjadi bagian penting dari kehidupanmu. Satu-satunya cara untuk mencapai kepuasan adalah dengan percaya bahwa apa yang kamu kerjakan adalah pekerjaan yang hebat. Cintai apa yang kamu kerjakan. Jika kamu belum menemukannya, tetaplah cari. Jangan berhenti". (Stanford commencement speech, 2005).

TANJUNGPINANG (HK) — Laju inflasi dua kota di Provinsi Kepri, yakni Tanjungpinang dan Batam, sepanjang 2013 tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Laju inflasi berdasarkan indeks harga konsumen (IHK) Batam sebesar 7,81 persen, atau di bawah inflasi nasional 8,38 persen sedangkan inflasi Tanjungpinang di atas nasional, yaitu 10,09 persen. Iyan dan Nana Liputan Batam dan Tanjungpinang Inflasi kedua kota di Provinsi Kepri ini naik signifikan dibandingkan tahun 2012, di mana Batam hanya 2,02 persen dan Tanjungpinang 3,92 persen. IHK selama Desember di Batam mengalami kenaikan diban-

dingkan bulan November (mtm), yaitu naik dari 136,89 menjadi 137,80. Di Tanjungpinang juga naik dari 147,64 pada bulan November menjadi 148,56 pada Desember. "Kota Batam menempati urutan ke-24 dan Tanjungpinang urutan ke27 dari 66 kota IHK di Indonesia yang mengalami Inflasi," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Pro-

vinsi Kepri Dumagar Hutahuruk di Tanjungpinang, Kamis (2/1). Dumagar menerangkan, di Batam terjadi perubahan harga pada 95 komoditi kebutuhan masyarakat yang memicu inflasi pada bulan Desember 2013. Di mana sebanyak 70 komoditi/jasa di an

Inflasi Tertinggi Hal 7

Samsung Minat Bangun Jembatan Babin TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani menyatakan, Grup Samsung yang berpusat di Korea Selatan berminat untuk membangun jembatan Batam-Bintan (Babin) yang menghubungkan Pulau Batam dengan Pulau Bintan. “Samsung menyatakan minatnya dan saat ini tim kecil dari Pem-

prov Kepulauan Riau (Kepri) sedang membahasnya dengan tim Samsung,” kata Gubernur Kepri, Kamis (2/1). Sebelumnya, Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Young Sun dengan sejumlah investor negara itu sengaja datang bertemu dengan Sani di Gedung Daerah Tanjungpinang untuk mem-

bicarakan pembangunan jembatan Batam-Bintan, namun belum ada kemajuan lebih lanjut. “Tim yang datang bersama Dubesnya itu lain, tidak satu tim dengan Samsung,” kata Sani. Sani mengatakan pembangunan jembatan yang menghubungkan Pulau Batam dan Pulau Bintan Samsung Minat Hal 7

Kombes Hendra Jabat Kapolresta Barelang

Siap Amankan Pemilu

ANTARA

BATAM (HK) — Tongkat komando Kapolresta Barelang resmi beralih dari tangan Komisaris Besar (Kombes) Karyoto kepada Kombes Mohammad Hendra Suhartiyono. Acara serah terima jabatan (sertijab) Kapolresta Barelang dipimpin langsung Kapolda Kepri Brigjen Endjang Sudradjat, di Gedung Lancang Kuning, Mapolda Kepri di Nongsa, Batam, Kamis (2/1). Acara sertijab yang berlangsung sederhana itu, juga dihadiri sejumlah perwira di jajaran Polda Kepri. Diketahui, Kombes Mohammad Hendra Suhartiyono sebelumnya menjabat tim analis BIDPDAKT Pusiknas Bareskrim Mabes Polri. Sedangkan Kombes Karyoto, selanjutnya akan bertugas sebagai Direk

KAPOLDA Kepri Brigjen Endjang Sudradjat memimpin sertijab Kapolresta Barelang dari Kombes Karyoto kepada Kombes M Hendra, di Mapolda Kepri, Kamis (2/1).

Siap Amankan Hal 7

Maaf, Saya Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Andi, Layouter: Mulia Aditya, Grafis: Dimas


Ekonomi

Jumat, 3 Januari 2014

2

BRI Rem Target Pertumbuhan Kredit JAKARTA (HK) - Bank BRI tahun ini bakal mengerem pertumbuhan kreditnya hanya sekitar 15-17 persen. Angka ini lebih rendah dari pertumbuhan kredit sebelumnya yang mencapai 21-23 persen atau di atas pertumbuhan kredit perbankan yang hanya 22 persen. Penurunan target kredit tersebut berimbas pada target perolehan laba di tahun ini. Pertumbuhan target laba tahun ini lebih rendah dibanding tahun 2013. Direktur Keuangan BRI Ahmad Baiquni mengatakan, tahun ini pihaknya hanya

menargetkan kenaikan laba sekitar 10-12 persen. “Untuk laba pertumbuhan kami sudah cukup besar. Secara persentase pertumbuhannya nggak bisa lebih gede lagi. Tahun ini laba diperkirakan 10-12 persen. Tahun 2013 laba bisa dapat 15 per-

sen, untuk full year belum tahu karena belum diaudit,” kata Baiquni saat ditemui di Kantor OJK, Jakarta, Kamis (2/1). Ia menjelaskan, pertumbuhan kredit perseroan di tahun ini akan mengikuti berdasarkan imbauan dari Bank Indonesia (BI) sebesar 15-17 persen. Untuk itu, pihaknya akan selektif dalam menyalurkan kredit kepada masyarakat. “Untuk kredit target sesuai imbauan BI 15-17 persen. Kami akan salurkan lebih selektif lagi dalam ekspansinya. Kami pilih kredit yang tingkat bunganya relatif lebih tinggi dari sekarang,” cetusnya. (dtc)

Industri Perbankan Setuju Iuran OJK 0,03 Persen JAKARTA (HK) — Meski sempat ditolak, pelaku industri akhirnya menyetujui dan siap mengikuti aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk ditarik iuran sebesar 0,03 persen dari aset perse roan di tahun ini. Di antaranya, Direktur Utama PT Bank Centra Asia Tbk Jahja Setiaatmadja mengaku setuju untuk membayar iuran tersebut. “Setuju-setuju saja orang kita harus bayar. Nggak membenani kok,” kata Jahja saat ditemui di acara Silaturahmi Tahun Baru 2014 Dewan Komisioner OJK dengan pelaku industri jasa keuangan di Kantor OJK, Jakarta, Kamis (2/1).

Pendapat yang sama diungkapkan Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Ahmad Baiquni. Dia menilai, pemberlakuan iuran OJK sama sekali tidak membebani operasional perbankan. “Nggak ada masalah. Itu kewajiban. Kecil buat kita, nilainya nggak seberapa,” ujar dia. Begitu juga dengan Direktur Utama BII yang baru terpilih Taswin Zakaria. Menurutnya, perbankan hanya bisa mengikuti atu_ran yang telah ditetapkan otoritas. “Ya harus dibayar. Nggak bisa kan kalau nggak setuju?,” ungkapnya. Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan

mulai menarik iuran sebesar 0,03 persen dari aset perusahaan jasa keuangan tahun ini. Ketetapan ini akan diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) yang saat ini tinggal menunggu persetujuan Presiden Susilo Bambang Yudhono (SBY). Besaran iuran tersebut nantinya tidak hanya diberlakukan untuk perbankan tetapi seluruh industri jasa keuangan lainnya seperti pasar modal dan lain-lain. Untuk perbankan, di tahun 2013-2014, iuran yang akan ditarik sebesar 0,03 persen dari total aset. Kemudian di tahun 2015 sampai seterusnya, iuran tersebut akan menjadi 0,045 persen. (dtc)

ABDUL KODIR

BIBIT TANAMAN — Toko Sumber Tani di Jalan Ahmad Yani Karimun menawarkan bibit bunga hingga buah-buahan dengan harga terjangkau.

Harga Bibit Lebih Terjangkau KARIMUN (HK) — Toko Sumber Tani, Karimun menyediakan berbagai bibit tanaman dengan harga yang lebih terjangkau. Di samping itu, toko ini juga menawarkan obat-obatan pembasmi hama. Pemilik Toko Sumber Tani Candra diwakili karyawannya Tria, mengatakan, toko tersebut tergolong baru di Karimun. Namun, untuk

pembibitan telah lama dilakukan yang bertempat di Poros, Karimun. Karena pembibitan dilakukan langsung, harganya lebih murah dan terjangkau. “Kami belum lama beroperasi, menyediakan aneka bibit, mulai dari bibit bunga hingga buah-buahan, beserta obat-obatan pembasmi hama,” ujar Tria.

Dikatakan Tria, sebelum membuka toko tersebut, pihaknya hanya menyediakan bibit bunga, sayursayuran dan buah-buahan, kini telah berkembang pada pupuk dan obat-obatan tanaman. Di samping itu, juga tersedia peralatan pertanian, pot, hingga kompos. Harga yang ditawarkan mulai dari

Rp30 ribu hingga Rp70 ribu untuk bibit tanaman, tergantung besarannya. Sedangkan untuk obat-obatan tanaman, harga sangat bervariasi, tergantung abat apa yang diperlukan konsumen. Kunjungi Toko Sumber Tani di Jl Ahmad Yani Tanjung Balai Karimun, pemesanan bibit bisa melalui Hp 0812 7093 420. (abk)

Editor: Nana Marlina, Layouter: Zikri


CMYK

CMYK

Jumat, 3 Januari 2014

3

Impor Migas Kepri Naik 58,51% Sepanjang November 2013 TANJUNGPINANG (HK) — Sepanjang November 2013, Provinsi Kepri tercatat melakukan impor sebesar US$910,97 juta atau naik 1,32 persen dibanding bulan Oktober tahun yang sama. Impor tertinggi yakni bidang minyak dan gas (Migas) sebesar US$189,72 juta, naik 58,51 persen dari bulan sebelumnya. Rudi Yandri Liputan Tanjungpinang Sementara, impor non migas sebesar US$721,26 juta, atau turun 7,46 persen dari bulan sebelumnya. Aktifitas impor terbanyak dilakukan di pelabuhan bongkar muat Batuampar, Batam dengan nilai US$376,79 juta, disusul Pelabuhan Sekupang, Batam dengan nilai US$245,90 juta dan Pelabuhan Tanjung Uban, Bintan US$174,90 juta. Ketiga pelabuhan tersebut memiliki kontribusi 87,55 persen dari total impor. Sebagaimana dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri, Dumagar Hutahuruk saat mengumumkan hasil perkembangan ekspor dan impor Provinsi Kepri di kantornya, Tanjungpinang, Kamis (2/1). Dumagar memaparkan, golongan barang impor non-Mi-

gas (HS 2 digit) utama di Provinsi Kepri angka sementara terbesar selama November 2013 adalah mesin/peralatan listrik yaitu sebesar US$209,36 juta atau 29,03 persen dari total impor. Sedangkan golongan impor non-Migas yang mempunyai peranan cukup besar adalah mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) dengan nilai US$167,29 juta (23,19 persen). Disusul besi dan baja (HS 73) dengan nilai US$95,53 juta, barang dari plastik (HS 39) nilai US$40,97 juta, besi dan baja (HS 72) US$38,63 juta dan perangkat optik (HS 90) nilai US$20,76 juta. Alumunium (HS 76) US$14,46 juta, barang kendaraan dan bagiannya (HS 87) nilai US$13,96. Bukan hanya itu, barang non-Migas impor lainnya adalah minyak atsiri kosmetik dan wangi-wangian (HS 87) nilai impor US$10,12 juta serta golongan barang sari

bahan samak dan celup (HS 32) nilai impornya capai US$8,71 juta,” jelasnya. “Negara-negara pemasok barang impor ke Kepri di antaranya Malaysia dengan nilai US$100,06 juta, Cina US$75,94 juta, Jepang US$64,51 juta dan Amerikan Serikat US$49,67 persen. Disusul kemudian, dari negara Uni Emirat Arab sebesar US$47,51 juta, lalu Korea Selatan US$29,25 juta, kemudian Jerman US$24,11 juta termasuk Italia US$16,41 juta dan Perancis sebanyak US$10,70 juta,” sambung Dumagar. Dumagar memastikan bahwa impor menurut asal barang utama yang terbesar berasal dari Negara Singapura dengan nilai US$403,25 juta atau 44,27 persen dari keseluruhan impor Provinsi Kepri sepanjang November 2013 atau naik sebesar 3,38 persen dibanding nilai impor bulan sebelumnya. “Untuk kegiatan ekspor Provinsi Kepri, angka sementara di November 2013 dibanding bulan Oktober sebelumnya naik sebesar 5,06 persen, yaitu dari US$1.472,95 juta menjadi US$1.547,52. Ekspor naik karena komoditi Migas sebesar 36,85 persen,” ujarnya. Negara tujuan ekspor terbesar yaitu Singapura, mencapai US$918,85 juta dengan

DOK

BONGKAR MUAT — Aktifitas bongkar muat di Pelabuhan Batuampar Batam. Aktifitas di pelabuhan ini terbesar di Provinsi Kepri, baik impor maupun ekspor. kontribusi 59,38 persen, dan Australia US$143,20 juta. Disusul Malaysia, India, Am-

rika Serikat, Cina, Jepang, Belanda, Perancis dan Jerman dengan nilai ekspor ma-

sing-masing sebesar US$99,68 juta, US$54,82 juta, US$48,92 juta, US$47,00

juta, US$21,14 juta, US$20,78 juta, US$17,04 juta dan US$14,42 juta. ***

Perbaiki Sel Saraf dengan Pijat Refleksi Diskon 20-50 Persen Diperpanjang Di Pusat Perbelanjaan Hawai

KARIMUN (HK) — Pusat perbelanjaan Hawai di Jalan Ahmad Yani-Kolong, Karimun masih memberlakukan promo diskon 20-50 persen bagi konsumennya. Promo ini diperpanjang untuk memudahkan konsumen memiliki produk, khususnya pakaian berkualitas. “Diskon 20-50 persen ini masih berlaku, tetapi hanya sampai pertengahan bulan. Ini merupakan perpanjangan waktu yang kami berikan, sebab banyak permintaan dari konsumen,” tutur Sri, supervisor Hawai.

ABDUL KODIR/HALUAN KEPRI

PUSAT perbelanjaan Hawai Karimun memperpanjang program diskon 20-50 persen hingga pertengahan bulan ini. Sri menambahkan, potongan harga 20-50 persen yang diberikan kepada seluruh konsumen ini, baik dalam setiap pembelian baju, celana, sepatu, tas, yang tersedia untuk kalangan anak-anak hingga dewasa, sedangkan untuk kualitas barang tidak diragukan lagi.

“Diskon ini masih kami berlakukan karena masih banyak permintaan dari konsumen, namun jangka waktu yang kami berikan tidak sampai akhir bulan, karena akan ada lagi diskon khusus di awal tahun. Selain promo diskon, voucher sudah tidak berlaku,” paparnya. (abdul kodir)

BATAM (HK) — Banyak orang berinisiatif menghilangkan capek dan pegal-pegal dengan mengurut atau memijit bagian tubuh tertentu. Namun, jika dilakukan serampangan, bisa berakibat fatal. Pilihlah tempat yang terbukti dan teruji, seperti Raja Reflexology dan Spa. Di Raja Reflexology, Anda ditangani oleh terapis yang terlatih, dan paham titik-titik akupuntur di tubuh. Pijat refleksi bisa menghilangkan stres dan depresi, serta memperbaiki sel saraf. Pemilik Raja Reflexology Halimah atau biasa disebut Lili, mengatakan, Raja Reflexology merupakan pusat pijat kebugaran, meminitikberatkan pada pijat saraf, sehingga dapat menyembuhkan banyak penyakit. “Pijat refleksi termasuk terapi alternatif dalam pengobatan dengan melakukan pemijatan pada telapak kaki atau tangan,” ungkap Lili.

Dijelaskannya, setiap terapi di Raja Reflexology memakan waktu 30 hingga 90 menit dengan tenaga terapi yang sudah berpengalaman dan memiliki sertifikat sebanyak 7 orang. “Sebelum diterapi, kaki pasien direndam terlebih dulu di air hangat, kemudian dipijat menggunakan dua metode, yaitu menggunakan jari tangan dan menggunakan alat bantu berupa stick kecil untuk menekan zona refleksi,” tambah Lili. Hanya cukup mengeluarkan biaya Rp40.000 per jam, banyak bagian tubuh yang dipijat, di antaranya kaki, tangan, dan punggung. Di sini, pasien juga bisa mendapatkan bonus totok wajah. Adapun manfaat umum dari terapi refleksi adalah melancarkan sirkulasi darah, menjaga kesehatan agar tetap prima, membantu mengurangi rasa sakit dan kelelahan, melancarkan pro-

duksi hormon endorfin yang berfungsi untuk rileksasi tubuh, mengurangi beban yang ditimbulkan akibat stress, kekuatan dan kelenturan pikiran, tubuh dan emosi bisa ditingkatkan, menyehatkan dan menyeimbangkan kerja organ-organ tubuh, menghi-

langkan toksin atau racun, tidur bisa lebih nyenyak dan rekturisasi tulang otot dan organ dapat dibantu. Kunjugi kliniknya di Ruko Costa Rica Blok B1 No 3 Batam Centre, Hp 0813 6497 2112 atau 0813 9753 5307. (cw88)

IST

THERAPIS Raja Reflexology melakukan pijat refleksi kepada pasiennya beberapa waktu lalu.

CMYK

Editor: Nana Marlina, Layouter:Syahrial Anwar


Dunia

4

Jumat, 3 Januari 2014

Kim Jong-un Ancam Perang Nuklir AS Masuk jadi Sasaran SEOUL (HK) — Ditahun 2014 Kim Jongun Pemimpin Korea Utara yang menggantikan ayahnya Kim Jong-il ini malah memperingatkan akan terjadi perang dan bencana nuklir. Itulah pernyataan presiden yang baru saja mengeksekusi mati pamannya satu bulan lalu ini. Dia menyatakan tidak mengharapkan meletusnya perang dengan saudara mereka Korea Selatan. Untuk itu, Kim menyatakan akan terus melakukan pendekatan kepada Korea Selatan agar perang tidak benar-benar

terjadi. Hal ini dilakukan Kim setelah datang ancaman dari pihak Selatan yang bisa saja sewaktuwaktu melakukan penyerangan tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu. “Jika perang ini benarbenar terwujud, maka akan membawa bencana nuklir yang besar. Dan Amerika Serikat tidak akan terhindar dari hal ini,” katanya.

Korea bersaudara ini sebetulnya secara teknis masih dalam kondisi berperang setelah gencatan senjata yang mengakhiri perang Korea pada 1950-1953. Hingga kini pun Amerika Serikat masih memper tahankan 28.500 tentara di Korea Selatan guna bertahan dari Korea Utara. Kim telah melakukan eksekusi terhadap pamannya Jang Song-thaek yang dianggap membahayakan pemerintahan dan kepentingan nasional. “Partai kami mengambil tindakan tegas untuk menyingkirkan pengganggu yang ada di dalam partai,” kata Kim dalam sebuah siaran televisi. (vvn)

REUTERS

PERANG NUKLIR — Pemimpin baru Korea Utara, Kim Jong-un, berbicara di dekat sejumlah tentara dalam sebuah foto tak bertanggal di sebuah lokasi yang tak diketahui di Korea Utara.

Ditangkap, Dukun di Saudi Ancam Polisi Pakai Jin MAKKAH (HK) — Seorang pria asal Mesir mengancam polisi Arab Saudi yang mencoba menangkap dia setelah melakukan praktik perdukunan dengan cara akan melepas jin untuk menyerang para polisi. Tapi meskipun dia berhasil ditangkap, ancaman lelaki 44 tahun itu tidak terbukti. Polisi di Kota Makkah,

ILUSTRASI dukun.

COFFEE MORNING H.MUHAMMAD NABIL:

SETIAP negara yang berkomitmen dan menandatangani perjanjian diharapkan membuat laporan MDGs. Pemerintah Indonesia melaksanakannya di bawah koordinasi Bappenas dibantu dengan Kelompok Kerja PBB dan telah menyelesaikan lapo-

sebelah barat Saudi, menggerebek sebuah rumah dan menangkap dukun tidak disebutkan namanya itu, sete-

lah mendapat laporan bahwa sang dukun menggunakan sihir untuk mengontrol sebuah keluarga Saudi, seperti dilansir surat kabar Arab News, Rabu (1/1). “Dia berhasil mengendalikan keluarga Saudi itu dengan membuat mereka percaya bahwa ada sebuah harta di bawah rumah keluarga itu, dan dia mencoba untuk menggali harta itu bagi

mereka,” tulis situs asal Saudi Sabq, mengutip sumber dari kepolisian. Dikatakan pasangan Saudi dan dua putri mereka berusia 33 dan 35 tahun membiarkan sang dukun untuk tinggal di rumah mereka, setelah dukun itu menjampi-jampi keluarga tersebut. Polisi menggerebek rumah itu setelah menerima laporan dari tetangga mere-

ka dan menangkap dukun itu. Selama penangkapan, sang dukun mengancam akan melepaskan jin untuk menyerang polisi.“Tetapi jin sang dukun tidak melindungi dirinya saat ditangkap dan dia dibawa ke kantor polisi. Polisi juga menemukan banyak azimat dan benda-benda sihir di dalam rumah itu,” tulis Sabq.(rol)

Mengurai Tujuan Pembangunan Milenium Indonesia

ran MDG pertamanya yang ditulis dalam bahasa Indonesia dan kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris untuk menunjukkan rasa kepemilikan pemerintah Indonesia atas laporan tersebut. Tujuan Pembangunan Milenium ini menjabarkan upaya awal pemerintah untuk menginventarisasi situasi pembangunan manusia yang terkait dengan pencapaian tujuan MDGs, mengukur, dan menganalisa kemajuan seiring dengan upaya menjadikan pencapaian-pencapaian ini menjadi kenyataan, sekaligus mengidenifikasi dan meninjau kembali kebijakan-kebijakan dan program-program pemerintah yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan-tujuan tersebut. Dengan tujuan utama mengurangi jumlah orang dengan pendapatan di bawah upah minimum regional antara tahun 1990 dan 2015, Laporan ini menunjukkan bahwa Indonesia berada dalam jalur untuk mencapai tujuan tersebut. Namun, pencapaiannya lintas provinsi tidak seimbang.

Kini MDGs telah menjadi referensi penting pembangunan di Indonesia, mulai dari tahap perencanaan seperti yang tercantum pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) hingga pelaksanaannya. Walaupun mengalamai kendala, namun pemerintah memiliki komitmen untuk mencapai tujuan-tujuan ini dan dibutuhkan kerja keras serta kerjasama dengan seluruh pihak, termasuk masyarakat madani, pihak swasta, dan lembaga donor. Pencapaian MDGs di Indonesia akan dijadikan dasar untuk perjanjian kerjasama dan implementasinya di masa depan. Hal ini termasuk kampanye untuk perjanjian tukar guling hutang untuk negara berkembang sejalan dengan Deklarasi Jakarta mengenai MDGs di daerah Asia dan Pasifik. Persoalannya, masih menjadi tanda tanya besar akan pencapaian tersebut pada tahun 2015, kecuali Indonesia memperoleh pemimpin superman yang bisa merubah segalanya dalam waktu singkat. Kalau tidak ada manusia super yang memimpin

Indonesia 2014 ini, sangat meragukan tujuan pembangunan millennium Indonesia bisa tercapai. Kontroversi Keraguan itu juga diungkapkan oleh organisasi social asing semacam infid maupun UNDP. Upaya Pemerintah Indonesia merealisasikan Tujuan Pembangunan Milenium pada tahun 2015 akan sulit karena pada saat yang sama pemerintah juga harus menanggung beban pembayaran utang yang sangat besar. Program-program MDGs seperti pendidikan, kemiskinan, kelaparan, kesehatan, lingkungan hidup, kesetaraan gender, dan pemberdayaan perempuan membutuhkan biaya yang cukup besar. Merujuk data Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Departemen Keuangan, per 31 Agustus 2008, beban pembayaran utang Indonesia terbesar akan terjadi pada tahun 2009-2015 dengan jumlah berkisar dari Rp 97,7 triliun (2009) hingga Rp 81,54 triliun (2015) rentang waktu yang sama untuk pencapaian MDGs. Jumlah pembayaran utang Indonesia,

baru menurun drastis (2016) menjadi Rp66,70 triliun. tanpa upaya negosiasi pengurangan jumlah pembayaran utang Luar Negeri, Indonesia akan gagal mencapai tujuan MDGs. Pemerintah Indonesia dirasa perlu menggalang solidaritas dengan negara-negara Selatan untuk mendesak negara-negara Utara meningkatkan bantuan pembangunan bukan utang, tanpa syarat dan berkualitas minimal 0,7 persen dan menolak ODA (official development assistance) yang tidak bermanfaat untuk Indonesia. Bagaimana Indonesia bisa dan berani menolak intervensi asing yang mengganggu kebijakan dan tidak bermanfaat jangka panjang bagi pembangunan Indonesia. Sayangnya Bappenas sendiri melalui Sekretaris Utama Menneg PPN/Bappenas Syahrial Loetan mengungkapkan pendapat tentang kemungkinan Indonesia gagal mencapai tujuan MDGs apabila beban mengatasi kemiskinan dan mencapai tujuan pencapaian MDG pada tahun 2015 serta beban pembayaran

utang diambil dari APBN pada tahun 2009-2015, maka itu dianggap menguntungkan. Sebab bila bisa dibuktikan MDGs tidak tercapai di 2015, sebagian utang bisa dikonversi untuk bantu bagi program MDGs tersebut. Pada tahun 2010 hingga 2012 pemerintah dapat mengajukan renegosiasi utang. Beberapa negara maju telah berjanji dalam konsesus pembiayaan (monetary consensus) untuk memberikan bantuan. Hasil kesepakatan yang didapat adalah untuk negara maju menyisihkan sekitar 0,7 persen dari GDP mereka untuk membantu negara miskin atau negara yang pencapaiannya masih di bawah. Namun konsensus ini belum dipenuhi banyak negara, hanya sekitar 5-6 negara yang memenuhi sebagian besar ada di Skandinavia atau Belanda yang sudah sampai 0,7 persen. Dan sampai hari belum ada tandatanda pencapaian tujuan pembangunan millennium itu akan mampu terlaksana hingga tahun 2015.***

Editor:Ghafur , Layouter: Syahrial


Opini & Layanan Umum Bandelnya Penambang di Koyang AKSI penambangan ilegal di Pulau Koyang terus berlangsung. Larangan yang disampaikan aparat Kepolisian dan pemerintah Kabupaten Bintan, agar pihak-pihak yang masih melakukan penambangan ilegal, untuk menghentikan aktivitasnya, ternyata belum mampu menghentikan para penjarah bauksit di pulau tersebut. Kondisi ini semakin diperparah dengan tidak adanya sikap tegas yang diambil pihak terkait, dalam rangka menindak para pelaku tambang ilegal. Bahkan, para petinggi Polri yang ada di Bintan, terkesan buang badan. Mereka mengatakan bahwa pihaknya sama sekali tidak menemukan aktivitas penambangan di Pulau Koyang. Seiring dengan sikap yang ditunjukkan oleh Polisi, Peme-

rintah Kabupaten Bintan, melalui Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ahmad Izhar mengatakan, pihaknya belum bisa mengambil tindakan terhadap penambangan bauksit di Pulau Koyang yang tidak memiliki izin itu. Karena bila pihaknya turun ke lokasi dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Solusi terbaik menurut Ahmad Izhar adalah bagaimana aparat Kepolisian beserta dinas dan instansi terkait lainnya untuk sama-sama turun ke lokasi, guna menyetop aktivitas penambangan bauksit di pulau tersebut. Sementara, dari kalangan legislative di Bintan, yakni Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi dan Ketua Komisi I DPRD Bintan Manimpo Simamora,

yang berencana turun ke Pulau Koyang akhir pekan lalu, ternyata sampai hari ini tidak kunjung melaksanakan rencana tersebut. Bahkan, setelah mereka mengutarakan niatnya turun ke Pulau Koyang, guna melakukan pengecekan perihal masih berlangsungnya aktivitas tambang Bauksit ilegal di pulau tersebut, justru semakin susah dikonfirmasi. Sementara informasi yang diperoleh dari masyarakat, aktivitas penambangan ilegal di Pulau Koyang masih berlangsung. Menurut para warga, aktivitas tersebut mereka lakukan pada malam hari. Hal ini sengaja dilakukan, agar keberadaan para penambang ilegal tidak terlalu mencolok oleh masyarakat. Menyikapi tidak kunjung berhentinya aktivitas tambang

ilegal di Pulau Koyang, patut kita duga bahwa aktivitas penambangan tersebut tidak berjalan sendiri. Dimana, aktivitas tersebut, turut melibatkan sejumlah pihak terkait. Baik itu dari aparat kepolisian, maupun dari instansi terkait lainnya. Jika polisi dan pemerintah daerah memiliki kemauan untuk memberantas para penambang ilegal di pulau tersebut, tentunya bukan suatu hal yang sulit untuk mereka lakukan. Sehingga, patut kita duga, bahwa polisi dan pihak terkait lainnya di Bintan, memang tidak memiliki kemauan mengambil tindakan tegas, atas aktivitas penambangan ilegal di Pulau Koyang. Kondisi ini, tentunya sangat memperihatinkan kita semua. Dengan tidak adanya

tindakan tegas yang dilakukan polisi dan pihak terkait di Bintan, sekali lagi kita dipertontonkan dengan kenyataan bahwa aparat di negara ini, tidak berdaya oleh sekelompok orang yang nyata-nyata telah mengangkangi aturan hukum yang ada di negara ini. Jika aparat Kepolisian dan pemerintah daerah yang seharusnya mampu mengambil tindakan terhadap aktivitas melanggar hukum yang dilakukan sekelompok orang, justru tidak mampu bersikap dan melakukan tindakan tegas, pertanyaannya, siapa lagi yang harus mengambil tindakan ?. Apakah harus terlebih dahulu masyarakat bertindak anarkis. Atau haruskah kita menunggu lahirnya generasi petinggi polisi serta kepala

Ketika Pemekaran Natuna Jadi Komoditas Politik

5

Jumat, 3 Januari 2014

daerah di Bintan yang memiliki mental dan kemauan memberantas setiap aktivitas melanggar hukum. Jika hal itu terjadi, jelas terlalu mahal dan

terlalu lama waktu yang dibutuhkan negara dan daerah ini, untuk memberantas sebuah aktivitas penambangan ilegal di Pulau Koyang. ***

C akap B ijak "KESALAHAN terbesar yang bisa dibuat oleh manusia di dalam kehidupannya adalah terus-menerus mempunyai rasa takut bahwa mereka akan membuat kesalahan"

Elbert Hubbard "MEREKA yang berani mengambil risiko kemudian gagal, itu bisa dimaafkan. Mereka yang tak pernah mengambil risiko dan tak pernah gagal, ini adalah kesalahan manusia sepanjang hidupnya"

Paul Tillich

M enyanyah Hal ini dilakukan untuk melakukan evaluasi terhadap tingkat keberhasilan pemekaran daerah yang telah dilakukan selama ini. Namun hal itu tidak berlaku, ketika kekuatan politik kemudian berbicara lain. Hal ini juga berlaku atas disetujuinya untuk dibahas beberapa RUU daerah Otonomi Baru (DOB) termasuk usulan pemekaran Natuna Selatan dan Natuna Barat oleh DPRRI 20 Desember 2013 lalu. Kepastian RUU Natuna Selatan dan Natuna Barat disetujui untuk dibahas terungkap dalam pernyataan Wakil Ketua Komisi II DPRRI, Abdul Hakam Naja. Sebagaimana dilansir sejumlah media cetak seperti Haluan Kepri, bahwa Pemekaran Natuna Selatan dan Natuna Barat termasuk ke dalam 22 Daerah usulan inisiatif DPRRI yang disetujui dalam rapat paripurna DPR-RI untuk kemudian diserahkan kepada Pemerintah untuk ditindaklanjuti. Itu artinya, proses pemekaran Natuna Selatan dan Barat akan menjadi kenyataan politik, karena DPRRI telah menyepakatinya untuk dibahas bersama Pemerintah. Dan pemerintah walaupun telah mengeluar moratarium barangkali sulit menolak, karena pemerintah juga produk politik. Jadi ketika kekuatan politik menjadi panglima, maka sudah barang tentu akan sulit untuk menolaknya. Komoditas Politik Bahwa pemekaran merupakan komoditas politik bukanlah hal yang baru. Hampir 90 persen pemekaran lebih dikarenakan pertimbangan politik, daripada pertimbangan pemberdayaan dan pengembangan suatu daerah. Karena itu, tidak mengherankan jika kemudian timbul berbagai konflik horizontal dan bahkan vertikal baik dalam proses pemekaran mau-

K olom Publik (Bagian Pertama) Pilihan diantara dua sakit pertama: Bukankah rasanya sakit saat “merasa” diabaikan oleh orang lain? Anda memiliki dua rasa sakit. Yang pertama sakit karena Anda merasa menjadi korban dan yang kedua sakit karena merasa diabaikan orang. Kedua: Ada pilihan lain. Sama, yang ini juga sakitnya ada dua. Pertama sakit saat Anda menerima bahwa apa pun kondisi Anda saat ini adalah kesalahan

KEKUATAN politik telah mengalahkan semua hal termasuk aturan moratarium pemekaran suatu daerah. Pemerintah dalam hal ini Menteri Dalam Negeri telah mengeluarkan moratarium tentang pemekaran suatu daerah baru.

Oleh: Umar Natuna Pemerhati Masalah Sosial, tinggal di Ranai pun pasca pemekaran. Beberapa data menunjukkan hal tersebut. . Terhadap pemekaran Natuna Selatan dan Natuna Barat juga tidak luput dari komoditas politik. Pertama, gagasan pemekaran tersebut digagas dan diputuskan di kalangan politikus di DPRD Kabupaten Natuna. Dalam kaitan ini, pemerintah dalam hal ini Bupati Natuna justru belum berpikir tentang pemekaran. Namun di kalangan anggota Legislatif terutama mereka yang berasal dari Natuna Selatan (Midai, Serasan dan Subi) dan Natuna Barat (Sedanau, Pulau Tiga dan sebagian Bunguran Utara dan Pulau Laut). Saking politisnya, rembuk dan proses yang dilakukan tanpa mengikutsertakan Kecamatan induk seperti Bunguran Timur. Jika saja bukan kepentingan politik tentu proses pemekaran ini akan berjalan terbuka dan berangkat dari kebersamaan antara pemerintah dan legislatif, antara Kecamatan lama dengan yang baru. Kedua, momentumnya dimunculkan saat menjelang Pemilu 2014. Hal ini mengindikasinya betapa besarnya hasrat politik dibaliknya. Karena dengan mengintegrasikan isu pemekaran dengan Pemilu, maka ia akan mudah diboncengi untuk menaikkan popularitas seseorang. Selain itu, isu pemekaran adalah isu yang menarik dijual sebagai gagasan jualan politik, ketimbang gagasan lain seperti kesejahteraan dan keadilan dan

demokrasi. Dengan dalih mendekatkan rentang kendali, percepatan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan, maka pemekaran menjadi kata sakti dan ampuh untuk mendulang suara. Rakyat pun, kemudian mengiyakan, karena akan terbayang berbagai kemudahan dan kelebihan ketika daerah menjadi Kabupaten atau kota. Maka akan terbayanglah berbagai kesempatan. Kesempatan menjadi pejabat, anggota legislatif, kontraktor, PNS dan tenaga honor dan sebagainya. Ketiga, tidak terpenuhinya persyaratan fisik. Dalam persyaratan fisik, suatu daerah dapat dimekarkan, manakala ada lima kecamatan untuk membentuk sebuah Kabupaten baru, empat kecamatan untuk pembentukan sebuah kota, serta lokasi calon ibukota dan sarana dan prasarana pemerintahan mencukupi. Nah, untuk pemekaran Natuna Selatan dan Barat, ternyata persyaratan fisik tersebut belum terpenuhi. Natuna selatan misalnya, hanya ada empat Kecamatan, yakni Kecamatan Midai, Serasan, Serasan Timur dan Subi. Sedangkan Natuna Barat, hanya ada empat Kecamatan, yakni Bunguran Barat, Pulau Tiga, Bunguran Utara dan Pulau Laut. Satu-satunya alasan pembenar yang dijadikan dalil adalah daerah perbatasan. Sebenarnya daerah perbatasan bukan juga alasan pembenar. Karena Natuna sebagai daerah perbatasan, ia

Melakukan Perbaikan Diri Anda alias mengambil tanggung jawab. Kemudian Anda akan menemukan akar permasalah sehingga akan menuju sakit berikutnya, yaitu sakit saat memperbaiki diri. Anda akan capek, perlu berjuang, dan berkorban untuk memperbaiki diri. Pilihan ada ditangan Anda. Apakah memilih yang pertama atau yang kedua? Saya yakin, jika Anda sudah me-

mahaminya, Anda akan memilih yang kedua. Sama-sama sakit (mungkin) tetapi akan membawa kebaikan di masa depan. “Sesungguhnya Allah SWT tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka” (QS 13:11) Jangan pernah berharap orang lain

harus tunduk pada aturan main, yakni UU Otonomi Daerah atau UU Pemerintah Daerah. Ia bukanlah daerah yang kosong atau tidak beraturan, sehingga ia tidak perlu memakai acuan dalam pemekaran misalnya. Mestinya, aturan suatu pemekaran tetap harus mengacu kepada tiga persyaratan. Yakni, Pertama, persyaratan administratif; yakni adanya persetujuan dari DPRD dan Bupati/ Walikota yang bersangkutan, persetujuan DPRD Provinsi dan Gubernur serta rekomendasi Menteri dalam Negeri. Kedua, terpenuhi persyaratan teknis, yang mencakup kemampuan ekonomi, potensi daerah, pertahanan keamanan dan faktor lain-yang dalam hal ini pertimbangan kemampuan keuangan, tingkat kesejahteraan masyarakat, rentang kendali penyelenggaraan pemerintah daerah. Ketiga, terpenuhi persyaratan fisik. Dalam persyaratan fisik ini paling tidak harus ada lima kecamatan untuk membentuk sebuah Kabupaten baru, empat Kecamatan untuk pemekaran menjadi kota. Keempat, miskin gagasan dan pemikiran vesioner. Bukti bahwa pemekaran Natuna Selatan dan Natuna Barat, lebih merupakan komoditas politik terlihat dengan miskin gagasan dan pemikiran vesioner yang mengawalinya. Satu-satunya, gagasan yang muncul adalah ketidakpuasan terhadap pemerintah pusat dalam pembagian Migas. Jadi, katanya, pemekaran

adalah untuk merebut uang pusat agar banyak ke daerah. Dengan uang pusat banyak ke daerah, maka daerah akan dapat membangun dan berkembang. Sekilas alasan itu sangat realistis, namun hal itu lagi-lagi logika yang menjerumuskan, karena pemekiran tersebut justru membuat ketergantungan. Padahal, sejatinya pemekaran adalah untuk kemandirian bukan untuk ketergantungan pada pusat. Jadi kalau pemekaran hanya untuk mengejar ketergantungan, maka pemekaran bukanlah jalan keluar, melainkan beban baru. Implikasi Mengingat pemekaran Natuna Selatan dan Natuna Barat lebih merupakan komoditas politik, maka sudah tentu akan menimbulkan berbagai persoalan. Pertama, tidak mendapat dukungan penuh secara teknis, administarif dan fisik. Karena itu jalannya pemekaran ini amat terbuka untuk dipersoalkan atau dimahkamah konstitusikan-jika ada elemen masyarakat yang tidak mendukung. Kedua, akan menimbulkan beban politik yang berkepanjangan, terutama dengan masyarakat Kabupaten Induk yang selama ini merasa tidak diorangkan. Karena pemekaran lebih digagas oleh segelintir elit politik yang mengatasnamakan masyarakat. Ketiga, akan menimbulkan konflik horizontal terutama dalam penetapan lokasi atau tempat Ibukota-nya, serta penempatan para pejabat dan perangkat lainnya. Karena masing-masing daerah memiliki hak historis masingmasing. Dan satu sama lain saling memilki kekuatan, potensi dan hak yang sama. Keempat, jika salah dalam mengelolanya, akan menimbulkan ketergantungan yang berkepanjangan. Jika demikian, apa enaknya pemekaran yang tergesa-gesa? Wallualam bisyawab. ***

Oleh: Tim Fundraising dan Marcomm DSNI Amanah.

yang akan mengubah nasib Anda. Tetapi Anda sendirilah harus mengubahnya, tentu dengan pertolongan Allah SWT. Pilihlah pertarungan Anda dan jadikanlah diri Anda yang bisa menerima kesalahan dan tidak membela posisi Anda. Anda akan mencapai yang lebih banyak dan lebih baik dengan pola pikir semacam ini daripada menggunakan perasaan selalu benar. Pertarungan ini sakit, sama-sama

sakitnya. Tapi akan lebih baik untuk masa depan Anda. Kehidupan yang sukses adalah tentang apa yang Anda putuskan selanjutnya. Ambilah keputusan untuk mengambil tanggung jawab dan mau memperbaiki diri. Lupakan menyalahkan orang lain, rekan kerja, dosen, para guru, kondisi, dan sebagainya. Lebih baik diperbaiki, termasuk memperbaiki diri Anda sendiri. Selamat Tahun Baru 2014. ***

Kegamangan Pendidikan kemudian menPIDATO Erica Goljadi seniman yang dson, wisudawan hebat, saya duyang lulus dengan duk di dalam kenilai terbaik di las rajin memSMA di Coxsackiebuat catatan dan Athens High menjadi pengiSchool, New York kut ujian yang Amerika Serikat terhebat. tahun 2010, baSaat anakrangkali menanak lain majadi bahan suk ke kelas refleksi penNikolaus Ngao lupa mengerting bagi jakan PR med u n i a Wartawan Haluan Kepri reka karena pendidiasyik membaca hobi-hobi kan kita di Indonesia. Berikut kutipan pidatonya mereka, saya sendiri tidak yang menggugah kesadaran pernah lalai mengerjakan PR semua orang yang menghadiri saya. Saat yang lain mencipacara wisuda dan juga bagi kita takan musik dan lirik, saya di ini bangsa yang membaca justru mengambil ekstra SKS, walaupun saya tidak membukutipan pidato di bawah ini. “Saya lulus. Seharusnya tuhkan itu. Jadi, saya penasaya menganggapnya sebagai saran, apakah benar saya ingin sebuah pengalaman yang menjadi lulusan terbaik? Tenmenyenangkan, terutama ka- tu, saya pantas menerimanya, rena saya adalah lulusan ter- saya telah bekerja keras untuk baik di kelas saya. Namun, mendapatkannya, tetapi apa setelah direnungkan, saya tidak yang akan saya terima nantibisa mengatakan kalau saya nya? Saat saya meninggalkan memang lebih pintar diban- institusi pendidikan, akankah dingkan dengan teman-teman saya menjadi sukses atau saya saya. Yang bisa saya katakan akan tersesat dalam kehiadalah kalau saya memang dupan saya? Saya tidak tahu apa yang adalah yang terbaik dalam melakukan apa yang diperin- saya inginkan dalam hidup ini. Saya tidak memiliki hobi, karena tahkan kepada saya dan juga dalam hal mengikuti sistem semua mata pelajaran hanyalah sebuah pekerjaan untuk yang ada. Di sini saya berdiri, dan belajar, dan saya lulus dengan seharusnya bangga bahwa nilai terbaik di setiap subjek saya telah selesai mengikuti hanya demi untuk lulus, bukan periode indoktrinasi ini. Saya untuk belajar. Dan jujur saja, akan pergi musim dingin ini sekarang saya mulai ketakudan menuju tahap berikut tan…….” Pidatonya adalah sebuah yang diharapkan kepada saya, setelah mendapatkan sebuah ungkapan yang jujur, tetapi dokumen kertas yang men- menurut saya kejujuran yang sertifikasikan bahwa saya telah menakutkan. Menakutkan karena selama sekolah dia hasanggup bekerja. Tetapi saya adalah seorang n y a m e n g e j a r n i l a i t i n g g i , manusia, seorang pemikir, pen- tetapi dia meninggalkan kecari pengalaman hidup – bu- s e m p a t a n u n t u k m e n g e m kan pekerja. Pekerja adalah bangkan dirinya dalam bidaorang yang terjebak dalam n g l a i n , s e p e r t i h o b i , k e pengulangan, seorang budak trampilan, soft skill, dan laindi dalam sistem yang mengu- lain. Akibatnya, setelah dia rung dirinya. Sekarang, saya lulus dia merasa gamang, metelah berhasil menunjukkan r a s a t a k u t t e r j u n k e d u n i a kalau saya adalah budak ter- nyata, yaitu masyarakat. Bahpintar. Saya melakukan apa kan yang lebih mengenaskan yang disuruh kepadaku secara lagi, dia sendiri tidak tahu ekstrim baik. Di saat orang lain a p a y a n g d i a i n g i n k a n d i duduk melamun di kelas dan dalam hidup ini. ***

√ Wagub Kepri Silaturahmi ke Haluan Kepri - Pak wagub langsung tancap gas ni yee ! √ Impor Migas Kepri Naik 58,51% - Dbh migasnya juga naik khan ? REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Zikri


CMYK

Meranti

Jumat, 3 Januari 2014

6

Kemampuan SKPD Meranti Lemah Kinerja Dinilai Belum Optimal SELATPANJANG (HK) — Ketua Ikatan Pelajar Meranti di Batam Doni Arfin, menilai kemampuan jajaran SKPD di Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dinilai masih lemah. Hal ini terbukti dari kinerja yang ditunjukan belum optimal. Ruslan Nahrowi Liputan Meranti Namun Doni melihat, keberhasilan Pemkab Kepulauan Meranti dalam meraih dan meningkatkan alokasi anggaran, merupakan satu hal yang sangat positif. Namun sayangnya, kerja keras ini belum sepenuhnya mampu menjawab apa yang menjadi keinginan masyarakat. Selama empat tahun Kepemimpinan Bupati IrwanMasrul Kasmy, kata dia masih menyisakan persoalan dalam jajaran kabinetnya dalam mengelola alokasi anggaran yang benar-benar menyentuh akar kebutuhan masyarakat. Masih besarnya alokasi anggaran kegiatan seremonial dan perjalanan dinas, merupakan salah satu bentuk belum maksimalmya kemampun jajaran SKPD dalam menterjemahkan visi pembangunan yang dikemas pasangan BERIRAMA. “Kalau soal kemampuan Bupati Irwan, MSi, kita nilai sudah cukup oke. Speednya sudah sangat luar biasa dalam mengenjot peningkatan alokasi anggaran. Yang jadi soal, kemampuan jajaran SKPDnya, speednya masih sangat lambat. Kita bicara jujur, dalam empat tahun

mampu meningkatkan APBD Meranti mencecah 1,4 trilyun, itu luar biasa. Tapi sayangnya, dari besaran anggaran tersebut, belum sepenuhnya mampu terserap maksimal untuk menyikapi apa yang menjadi keinginan masyarakat. Jadi, kita ingin ada uapaya yang lebih tegas untuk membenahi kinerja jajaran SKPD, yang lambat ini” ujar Doni, Kamis (2/1) di Batam. Menurutnya, dari sisi kuantitas SDM memang tidak dinafikan Meranti masih banyak kekuranagn pegawai PNS yang berkompetensi. Namun, ini bukan satu alasan yang harus dijadikan tameng untuk menutupi kekecewaan masyarakat terhadap kemampuan jajaran SKPD dalam memaksimalkan serapan penggunaan anggaran. Dari awal Kabupaten ini dimekarkan, arah dan tujuannya sangat jelas, meningkatkan pelayanan public dan menggesa percepatan pemerataan pembangunan infrastruktur. Namun yang terjadi dalam empat tahun pertama ini, apa yang menjadi tujuan dari Pemekaran Meranti belum terwujud. Meskipun ini harus dilakukan secara bertahap, kata Doni kondisinya masih

sangat jauh dari sasaran. Apa yang terjadi dalam penyusunan program pembangunan, tidak mencerminkan konsep Bottom Up, yang terealisasi justru ego sektoral. Mulai dari pengalokasian anggaran perjalanan dinas yang membengkak, kegiatan serimonial dan berbagai kegiatan yang lebih mengedepankan apa yang menjadi keinginan pemegang kendali kepemimpinan di SKPD. Padahal, berdasarkan usulan masyarakat yang dituangkan dalam musrembang tapi tak diakomodir. Hal senada juga diungkapkan M Syafii warga Meranti yang berada di Batam. Menurut Syafii, sebagai pengelola anggaran masingmasing SKPD harusnya mampu menterjemahkan apa yang menjadi vsisi dan misi pembangunan Meranti. Dengan kondisi infrastruktur yang masih minim, harusnya pengelolaan anggaran benarbenar terserap secara maksimal untuk kepentingan masyarakat, bukan malah sebaliknya. Realisasi serapan penggunaan anggaran dalam empat tahun pertama kepemimpinan Berirama, memang masih jauh dari keinginan dan harapan masyarakat. Dan ini jelas, menjadi tanggung jawab jajaran SKPD yang menjadi penanggung jawab pengelolaan anggaran. Disamping itu, persoalan kemampuan jajaran SKPD, etos kerjanya juga masih jauh dari harapan. Masa kerja efektif lima hari, belum sepenuhnya terlaksana dengan baik. Ini semua membuktikan bahwa kinerja SKPD memang masih lemah. ***

Dukung Dana Seremonial dan Perjalanan Dinas Dipangkas SELATPANJANG (HK) — DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti mendukung penuh atas rencana Bupati Meranti Irwan Nasir MSi memangkas anggaran kegiatan serimonial dan Perjalanan Dinas dijajaran SKPD pada tahun anggaran 2014 ini. DPRD menilai kebijakan ini dinilai sangat strategis dalam upaya memaksimalkan penggunaan anggaran untuk mendukung program percepatan pembangunan I nfrastruktur. Untuk itu, DPRD berharap agar rencana ini benar-benar direalisasikan dalam penyusunan anggaran tahun 2104, dan berlanjut untuk tahun anggaran berikutnya. Bila program ini bisa berjalan secara maksimal, komitmen Pemkab untuk menyusun anggaran pembangunan yang pro Rakyat akan benar-benar terealisasi. Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, Dedy Putra mengungkapkan hal ini terkait rencana Bupati Meranti Irwan Nasir dalam upaya memaksimalkan penggunaan angagran untuk mendukung program percepatan pembangunan infrastruktur dasar di pedesaan dan efesiensi penggunaan anggaran berbasis rakyat. “Kita memang berharap ada perubahan mendasar da-

lam penyusunan program anggaran untuk tahun 2014 ini. Alokasi anggaran harus lebih pro rakyat, dengan memaksimalkan besaran anggaran untuk kepentingan pembangunan infrastruktur di pedesaan. Jadi kebijakan pemangkasan angagran kegiatan serimonial dan perjalanan dinas, merupakan salah satu trobosan kebijakan yang sangat tepat. Komisi I DPRD Meranti memberikan apresiasi positif kebikan Bupati tersebut” ujar Dedy. Menurutnya, sebagai daerah yang sedang membangun idealnya porsi alokasi anggaran memang diprioritaskan untuk mendukung program tersebut. Apalagi, suara-suara masyarakat juga meminta agar Pemkab Kepulauan Meranti segera berbenah, membangun infrastruktur dasar di pedesaan yang memang sangat jauh tertinggal. Terutama infrastruktur jalan, yang sampai hari ini masih banyak akses-akses jalan di pedesaan yang belum tersentuh pembangunan sama sekali. Terutama di desa-desa pulau terluar. Hal senada juga diungkapkan Basiran Sarjono, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti. Menurutnya, efektifitas pe-

nggunaan anggaran memang harus lebih dimaksimalkan untuk mendukung program percepatan pembangunan infrastruktur di pedesaan. Dari total anggaran 2014 mendatang, diharapkan Pemkan Meranti tetap konsisten untuk lebih pro pada rakyat dalam penyusunan alokasi anggaran belanjanya. Dari 60 persen total belanja langsung dari besaran APBD tahun 2014, 40-45%, harus mengakomodir kepentingan masyarakat. Terutama untuk kepentingan pembangunan infrastruktur dasar di pedesaan. Selain itu, anggarananggaran lainya, juga harus berorientasi pada program pemberdayaan. “Kalau memang dinilai tidak maksimal, kebijakan Bupati memangkas anggaran kegiatan serimonial dan perjalanan dinas itu sudah tepat. Kita juga tidak ingin kegiatan-kegiatan serimonial dan perjalanan dinas ini menjadi “kartu AS” untuk memaksimalkan serapan anggaran di masing-masing SKP. Kesan yang ditangkap masyarakat itu memang demikian. Untuk itu, kita dukung kebijakan Bupati tersebut. Kita juga ingin alokasi anggaran 2014, benar-benar mencerminkan program yang benarbenar Pro pada Rakyat” tandasnya. (rus) MASYARAKAT Kabupaten Meranti lomba lari di batang sagu. Secara turun temurun masyarakat di Meranti menanam sagu, penghasilan terbesar masyarakat di wilayah ini adalah berkebun sagu NET

RUSLAN/HALUAN KEPRI

PELABUHAN SEMUKU — Aktivitas di Pelabuhan Semukut cukup ramai. Pelabuhan ini menjadi salah satu yang terpenting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi dan aktivitas sosial masyarakat Kecamatan Pulau Merbau. Namun, belum tersedianya akses jalan poros di kecamatan ini, menyebabkan masyarakat di berbagai pedesaan di Pulau terluar Merbau ini sulit mengakses Kota Selatpanjang.

Penambang Timah Rugikan Nelayan TANJUNG SAMAK (HK) — Sebelum kapal penyedot timah beroperasi di perairan Kepulauan Meranti, kehidupan nelayan cukup stabil. Artinya, para nelayan tersebut masih bisa berpenghasilan lumayan dari hasil tangkapan setiap tripnya. Namun setelah kehadiran penambang timah, hasil tangkapan jadi berkurang. “Untuk 10 atau 14 hari melaut, kami sudah mendapat uang hasil tangkapan berkisar Rp10 juta, untuk satu kelompok nelayan. Tapi setelah ada kapal penyedot timah beroperasi, secara bertahap pendapatan itu menurun. Hingga saat ini kami terus merugi, untuk mendapatkan uang Rp3 juta/ trip saja sangat sulit,” ujar Su-

trisno, Ketua kelompok Nelayan Jaya Bahari Desa Sungai Gayung Kiri, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis (2/1). Kehadiran tambang timha PT Perkit Jaya ini, melakukan penyedotan pasir dari dasar laut telah mengangkat serbuk timah dan partikel laut lainnya yang tentu mengusir biota laut seperti ikan tidak betah lagi di kawasan itu. Berhari-hari nelayan pasang jaring, siang malam namun hasilnya sangat mengecewakan. Untuk nelayan berharap kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, agar mengambil kebijakan langkah konkrit guna mengatasi persoalan yang dihadapi nelayan ini. Nelayan

kata Sutisno bukan tidak setuju atas kedatangan perusahaan yang bisa mendatangkan pemasukan bagi keuangan daerah itu, namun jangan mematikan usaha para nelayan. “Ini cukup penting karena menyangkut perut anak dan keluarga kami di masa datang. Sejauh mana jaminan hidup kami harus dipikirkan oleh pemerintah daerah selaku pihak yang memberikan izin operasional bagi perusahaan itu,” kata Sutrisno. Dikatakannya lagi, sebelum beroperasi neyanan juga pernah melakukan pertemuan dengan perusahaan ditengahi oleh instansi terkait dan pemerintah kecamatan. Namun sudah hampir 2 tahun perusahaan itu beroperasi, janji CD

dan CSR yang dicetuskan dulu hingga sejauh ini juga masih belum terealisasi. Ketua HNSI Kabupaten Kepulauan Meranti H Wan Amiruddin ketika diminta tanggapannya terkait masalah itu mengatakan, persoalan dengan para nelayan tersebut akibat ancaman masa depan mereka harus ditanggapi serius oleh pemerintah. Ia mengingatkan dari awal, harus ada solusi yang saling menguntungkan antara perusahaan penambang timah itu dengan para nelayan. Jika nelayan terus menanggung resiko rugi, tanpa adanya perhatian atau solusi dari pemerintah dan perusahaan, maka akan berdampak buruk bagi nelayan itu sendiri. (hmg)

Tiga RW Minta Dijadikan Desa Dinilai Daerah Terbelakang SELATPANJANG (HK) — Sebanyak tiga rukun warga (RW) berada di Kelurahan Selatpanjang Selatan, meminta agar pemerintah Kecamatan dan Kabupaten menyetujui untuk dijadikan sebuah desa baru berpisah dari kelurahan induk. Pemekaran kelurahan ini diajukan warga, agar lebih cepat berkembang dalam pelaksanaan pembangunan. Karena sampai saat ini, warga merasakan kelurahan lamban dalam mengakomodir program pembangunan di wilayah ketiga RW tersebut. Mlah dinilai termasuk daerah terbelakang. Hal ini disampaikan Ketua RW 02 Selatpanjang Selatan, Supeno, kepada Edi Amin anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, saat tengah melakukan reses di Kelurahan Selatpanjang Selatan itu beberapa waktu lalu. Supeno mengungkapkan, percepatan pembangunan yang dilaksanakan jauh lebih terarah dan terprogram dengan pola pemerintahan desa. Berbagai program pembangunan infrastruktur dapat dijalankan, melalui program Alokasi Dana Desa (ADD) maupun program PNPM Mandiri Pedesaan yang setiap tahunnya terus ditingkatkan. Selatpanjang Selatan se-

jauh ini termasuk salah satu kawasan yang paling terbelakang dalam program pembangunan. Kondisi kelurahan ini cukup rawan dengan berbagai gangguan alam. Jalan lingkungan dan jalan poros yang ada, umumnya kerap tergenang air asin. Akibatnya, tidak ada jalan yang bisa bertahan mulus, jika secara rutin terus diterjang arus

pasang. Krisis air bersih juga dialami warga selama ini, sebab rata-rata pemukiman penduduk yang ada senantiasa terendam air asin. Terlebih pada musim tertentu, umumnya pekarangan masyarakat akan berubah menjadi pantai. “Inilah kesulitan kami selama ini dan kami yakin dengan perubahan status wilayah menjadi desa tentu

berbagai kesulitan itu secara bertahap akan bisa diatasi,” ujar Supeno. Menanggapi harapan masyarakat tersebut, Edi Amin mengatakan akan melanjutkan aspirasi tersebut ke pemerintah di kabupaten. Walau diakui hal itu masih belum pernah terjadi. Namun Edi tetap akan menyampaikan agar masyarakat bisa terlepas dari persoalan percepatan pembangunan.(hmg)

NET

SALAH satu rumah adat penduduk di Kabupaten Meranti yang masih berdiri. Rumah adat ini terlihat unik dan arsitistik dengan bangunan kunonya.

CMYK


Sambungan

Jumat, 3 Januari 2014

Dari Halaman 1

Taba-Nazief Pemilu Legislatif Hari Ini". Berdasarkan hasil kajian kali ini, mantan Walikota Batam, Nazief Soesila Darma dan mantan Ketua DPRD Batam, Taba Iskandar bakal reunian di gedung rakyat DPRD Kepri nantinya. Nama Nazief dan Taba selama ini memang sempat tidak disebut-sebut berpeluang duduk sebagai anggota DPRD Kepri, namun tiga bulan jelang pelaksanaan Pemilu, nama keduanya makin menguat di masyarakat. Sementara itu, pamor Ahars Sulaiman yang sempat moncer beberapa bulan belakangan, sekarang mulai meredup. Apalagi pasca insiden persiteruan antara anggota DPRD Batam, Rusmini dan Diana Titik Windayati tentang dugaan suap di tubuh Dinas Pendidikan Kota Batam. Diana merupakan istri Ahars Sulaiman. Sementara itu, sepak terjang Ruslan dalam menarik simpati pemilih di daerah pemilihannya, mulai kalah bersaing dengan rival satu partainya, Saproni. Yang menarik dalam hasil kajian itu, trend positif hasil survei Partai Gerindra di tingkat nasional memberi dampak positif. Gerindra dikaji bakal menggeser dominasi partai lain di Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Tanjungpinang dan daerah pemilihan (dapil 7) Anambas-Natuna yang selama ini tidak diperhitungkan. Selengkapnya berikut kajiannya. Daerah Pemilihan Tanjungpinang (Kepri 1). Pengaruh istri Walikota Tanjungpinang, Yuniarni Pustoko Weni agaknya sulit terbantahkan. Apalgi Weni sapaan akrab srikandi PDIP ini memang aktif di kalangan ibu-ibu. Namun, Weni tidak bisa bernafas lega, karena di tengah peluang itu, Habdi Sugeng Kumoro, Basyaruddin Idris bisa saja membuat kejutan yakni menyalip perolehan suara Weni. Sementara itu, perebutan satu kursi yang dikaji bakal menjadi milik Golkar agak berat menentukan. Tapi dalam kajian bulan ini, nama Syahniar Usman lebih berkibar dibanding Hendri Frankim maupun Edi Wijaya. Kendati sesungguhnya, Frankim dan Edi merupakan sosok yang pengalaman dan khatam soal politik. Bayangkan, Edi berstatus mantan Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, sedangkan Hendri Frankim merupakan mantan anggota DPRD Kepri, 2004-2009 lalu. Syahniar juga tidak bisa cuma menghitung Edi dan Frankim. Tokoh muda Golkar, Tenddy Jun Askara yang tengah booming di Tanjungpinang, harus jadi perhitungan. Soalnya, dukungan anakanak muda banyak ke Teddy. Selanjutnya Andi Rivai masih dikaji bakal keluar sebagai pemenang satu kursi milik Partai Demokrat. Pertarungan berlabel rivalitas satu ikatan perkawinan cenderung dimenangkan Andi, ketimbang Husnizar Hood. Walau sesungguhnya, Nizar adalah Ketua DPC PD Tanjungpinang. Sedangkan pertarungan kursi keempat diprediksi milik Laoede

Iwan Solihin dari Partai Gerindra. Soalnya, hasil survei partai berlambang Burung Garunda ini terus menerus secara nasional mengalami kenaikan. Apalagi Iwan belakangan banyak bersosialisasi. Selanjutnya kursi kelima sepertinya milik Partai Persatuan Pembangunan. Partai berlambang Kabah ini diprediksi bisa menempatkan Safaruddin Aluan, anggota DPRD Kepulauan Riau. Partai berbasis Islam ini menggeser dominasi Partai Kebangkitan Bangsa yang pada bulan lalu sempat bertengger. Beralih ke daerah pemilihan Kepri 2 (Bintan-Lingga). Seperti bulan lalu, peta kekuatan di daerah ini masih berimbang. Enam partai bakal berbagi satu kursi di daerah yang disebut-sebut lumbung suara Partai Golkar ini. Partai itu adalah, Partai Demokrat, Golkar, PAN, Gerindra, NasDem dan PDIP. Satu kursi untuk Partai Demokrat dari dapil ini sepertinya sulit beralih ke Apri Sujadi. Mantan Ketua KPU Bintan perlu mewaspadai kekuatan partai lain, yang terus bergerak. Selanjutnya kursi Golkar milik Dewi Komalasari (Partai Golkar), Edi Siswoyo (Partai Gerindra), Susilawati (Partai NasDem), Tawarich (PDIP) dan Mastur, mantan Bupati Bintan. Dalam kajian Haluan Kepri, keberadaan PKS di daerah itu memang terus menguat. Didukung dua tokohnya, Mastur yang merupakan mantan Wakil Bupati Bintan dan Hanafi Ekra yang masih aktif sebagai anggota DPRD Kepri. Memasuki daerah pemilihan Kepri 3 (Karimun). Di daerah ini, dominasi Partai Golkar, Demokrat, Gerindra, PKB, Hanura dan Gerindra berat untuk dipatahkan. Oleh karenanya peluang anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Kepri, Joko Nugroho yang mencalonkan kembali sebagai anggota DPRD Kepri dari Dapil Karimun terbuka lebar. Apalagi peran Joko dalam mendorong lajunya pembangunan Kundur dan pulau-pulau sekitarnya. Joko lebih berkibar dibanding Iwan Kusuma, karena Joko banyak memperjuangkan anggaran pembangunan di daerah itu. Selanjutnya, Ketua DPRD Karimun, Raja Bahtiar dari Partai Golkar bisa mengamankan posisinya. Nama besar dan karya Raja, selama memimpin DPRD Karimun menjadi modal utamanya dalam bersosialisasi ke masyarakat. Sedangkan Partai Gerindra juga diprediksi bisa menyumbang kursi di daerah ini. Hj Suraya berpeluang besar dalam kesempatan tersebut. Sosok mantan politisi PDIP ini dikenal sangat merakyat di daerah ini. Ia juga saat ini sebagai anggota DPRD Kepri. Dari Partai Hanura, nama Zulfikar disalip incumbent DPRD Kepri dari partai ini, dr Jusrizal. Jusrizal dalam kajian Haluan Kepri memang sangat berpotensi memenangkan

Kuncinya adalah komunikasi,” pesan Romo. Dalam kunjungan silaturahmi yang berlangsung hampir tiga jam itu, banyak hal terkait kekinian Kota Batam dan Provinsi Kepri dijelaskan Wagub Kepri. Mulai dari persoalan gugatan SK Menhut 463 soal alih fungsi hutan, pemilihan Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Pelabuhan Bebas dan Perdagangan Bebas (BP Batam), kinerja dan prestasi kepala satuan kerja dan perangkat daerah (SKPD), pendidikan, sosial, sampai dinamika politik di Kepri. Tidak lupa, Wagub juga membeberkan keberhasilan Pemprov Kepri dalam tata kelola keuangan negara, sehingga tiga kali berturut-turut memperoleh predikat wajar tanpa pengecualian (WTP). Selaku tuan rumah, Wakil Pemimpin Umum Haluan Kepri Sofialdi mengucapkan terima kasih

atas kunjungan Wagub Kepri. “Sungguh luar biasa, di tengah kesibukan Pak Wagub menyempatkan diri berkunjung dan menemui kita (Haluan Kepri), serta mau berdiskusi tentang berbagai persoalan yang ada di Kepri ini,” ujar Sofialdi. Menurut Sofialdi, sikap Wagub Kepri ini harus ditiru semua wartawan Haluan Kepri. Budaya menunggu harus ditinggalkan. “Tahun 2014 kinerja harus diubah, kita harus mau jemput bola. Kunjungan Wagub hari ini (kemarin, red) adalah contoh yang harus kita lakukan,” kata Sofialdi kepada awak redaksi Haluan Kepri. Kepada Wagub Kepri, Sofialdi menjamin Haluan Kepri akan mendorong dan mendukung pembangunan Kepri. “Haluan Kepri komit bersama Pemprov Kepri membangun Kepri ke depan,” ujar Sofialdi. (ays/and)

pers untuk sama-sama menjaga kondusivitas Batam. Kapolda Kepri meminta Kapolresta Barelang baru meningkatkan keamanan di Batam yang memiliki penduduk sekitar 56 persen dari populasi penduduk Kepri. “Barelang adalah barometer Polda Kepri. Penduduk Batam terbanyak dan beragam. Kami harus menjaga dan meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat terutama pada musim pemilu ini,” ucapnya. Kapolda juga meminta semua anggota kepolisian bersama-sama mengidentifikasi titik-titik kerawanan jelang pemilu di Batam agar bisa melakukan tindakan pencegahan. Sertijab Sederhana Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono mengatakan, sertijab Kapolresta Barelang memang dilakukan secara sederhana, namun tidak mengurangi kekhidmatannya. “Karena memang Polda Kepri ingin mengedepankan keseder-

hanaan, dan ada prosesi pisah sambut dalam acara sertijab antara Kombes Karyoto dengan Kombes Muhammad Hendra Suhartiyono,” ujarnya. Dalam hal lain, Hartono menyampaikan bahwa Polresta Barelang selama Januari-Desember 2013 menangani sebanyak 1.054 kasus. Disusul Polres Tanjungpinang 224 kasus, Polres Bintan 88 kasus, Polres Karimun 59 kasus, Polres Natuna 23 kasus dan Polres Lingga 14 kasus. Hartono juga menyampaikan data perbandingan tindak kejahatan tahun 2012 dan 2013. Katanya, jumlah tindak pidana (JTP) curat tahun 2012 sebanyak 259 kasus dan tahun 2013 369 kasus, naik sekitar 25 persen. Untuk kasus curanmor tahun 2012 sebanyak 465 kasus dan tahun 2013 681 kasus, naik sekitar 46 persen. Kasus curas pada tahun 2012 sebanyak 168 kasus dan tahun 2013 sebanyak 150 kasus, naik 11 persen. (cw81/ant)

Dari Halaman 1

Siap Amankan tur Reserse Kriminal Umum di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta. Usai serah terima jabatan, Hendra mengatakan akan meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat di Batam menjelang penyelenggaraan Pemilihan Umum 2014. “Pemilu segera tiba, tugas utama saya sebagai Kapolresta yang baru adalah memastikan keamanan dan ketertiban di masyarakat sehingga pesta demokrasi yang akan segera dilaksanakan akan berjalan aman dan sukses,” katanya. Selain itu, ia juga mengatakan akan menuntaskan kasus-kasus yang belum tuntas saat Kapolresta Barelang dijabat Kombes Karyoto. “Program yang sudah baik akan kami tingkatkan. Untuk yang belum selesai akan kami tuntaskan. Kasus yang belum selesai akan kami pelajari dan tindaklanjuti,” ucapnya. Hendra juga mengatakan, akan menjalin kemitraan dengan semua pihak termasuk pekerja

pertarungan di internal mereka. Tapi lagi-lagi politik, para caleg satu partai Jusrizal sangat punya selera ingin mengkudeta posisi Jusrizal pada 2014 mendatang. Selanjutnya, kursi DPRD Kepri dari Karimun milik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Rocky M Bawole akan berjuang untuk jadi. Ia mesti melampaui dukungan Sabari Basirun yang merupakan adik Nurdin Basirun, Bupati Karimun. Masuk ke Kepri 4 atau daerah pemilihan Batam A yang meliputi, Batuampar, Bengkong, Lubukbaja dan Batamkota. Di dapil ini, keberadaan mantan Walikota Batam, Nazief Soesila Darma yang mencalonkan lewat Partai Golkar mulai berkibar. Nama besar Nazief yang pernah memimpin Batam mulai menyalip keberadaan Thomas Suprapto. Nazief belakangan kian kencang bersosialisasi ke masyarakat. Berstatus mantan Walikota Batam, masyarakat pun merespon dengan sangat antusias. Apalagi di berbagai pertemuan dengan masyarakat, Nazief tampil sangat merakyat. Ini kian menambah simpati masyarakat. Nazief dianggap mudah masuk ke masyarakat karena di dapil ini dikenal banyak pemilih cerdas. Magnet mantan Walikota Batam menjadi poin penting bagi Nazief. Sedangkan Iskandar Alamsyah mendepak peluang Asmin Patros yang sempat bertahan beberapa bulan. Kendati begitu, dua nama ini mesti mewaspadai Asmin Patros, Nur Syafriadi, Thomas Suprapto dan Firman Bisowarno. Untuk kursi PDIP, tidak banyak berubah pada bulan lalu. Diprediksi, peluang adik Soerya Respationo yakni Widiastadi sangat besar. Menguntit di bawahnya kekuatan Wirya Putra Silalahi. Kendati cukup kuat, Iik sapaan akrab Widiastadi dan Wirya harus menghitung Anggelinus (tokoh Indonesia Timur). Pendirian Anggelinus Centre pertanda, mesin politik Anggel sudah mulai panas. Belum lagi, hasrat politik mantan Ketua DPC PDIP Batam, Sahat Sianturi telah lama terpendam. Ini jadi batu sandungan bagi keduanya, jika Sahat yang pernah dua kali jadi anggota DPRD Batam mengerahkan seluruh energinya untuk jadi pemenang. Selanjutnya dua kursi untuk Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Berstatus sebagai partai yang tengah menikmati tren kenaikan elektabilitas, Partai Gerindra dalam kajian memiliki energi sangat besar untuk merebut kursi. Bahkan untuk Dapil Kepri 4 ini, Gerindra bisa memaksimalkan energinya untuk merengkuh dua kursi. Adapun Hj Asnah dan Sekretaris DPD Partai Gerindra Kepri, Hendri diprediksi bakal merengkuh kursi DPRD Kepri. Hj Asnah memang lebih berpeluang unggul karena memang telah membuktikan diri. Sedangkan Hendri punya motivasi sangat tinggi karena posisi orang nomor dua di Gerindra Kepri

Dari Halaman 1

Ayo Bangun kol Raja Heri Mukhrizal. “Supaya lebih kenal dan akrab, antara Kabiro Humas dengan wartawan,” kata Soerya. Menurut pria yang akrab disapa Romo itu, kemitraan yang terbangun antara Pemprov Kepri dengan media harus terjaga dengan baik. Di sisi lain, media juga tetap harus melakukan fungsinya sebagai pengontrol dan melakukan kritik yang membangun. Membangun komunikasi yang baik antara pejabat Pemprov Kepri dengan media, kata Romo, tidak mesti mengandalkan pertemuanpertemuan formal. Sebaliknya, melakukan komunikasi informal di luar jam kerja, sesungguhnya justru lebih efektif. “Menurut saya, pertemuan formal itu hanya memberi kontribusi 20-25 persen saja,” katanya. “Dengan kemitraan, beban yang kita pikul akan lebih ringan.

7

jadi tantangan tersendiri. Sebagai politisi debutan, Hendri pun menikmati bulan madu Gerindra dengan pemilih saat ini. Terbukti pengakuan Hendri ke Haluan Kepri, jika sangat mudah menjual Gerindra ke calon pemilih. Hendri mengaku masyarakat sangat menerima Gerindra sebagai partai masa depan. Selanjutnya, Partai Demokrat akan sangat tepat jika ikut menikmati kursi di dapil ini. Cuma saja, PD cukup mendapat persaingan ketat dari partai lain, sehingga berat untuk meraih dua kursi. Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kepri, Surya Makmur Nasution dinilai berpeluang. Mantan wartawan Kompas ini dikenal seorang yang kreatif dan memiliki gagasan cerdas. Tapi Surya mesti menghadapi kekuatan besar lainnya jika ingin melabeli satu kursi untuk PD itu atas nama dirinya. Perlawanan itu muncul dari mantan Ketua DPD PD Kepri, Abdul Azis, Tengku Helmi Hatta, Karina (kerabat Ketua DPRD Batam, Surya Sardi) Alib Munirman (Ketua Paguyuban Pacitan), Dede Suparman (Ketua Paguyuban Pasundan) dan Imelda Bangsawan. Sedangkan Partai Amanah Nasional (PAN), besar kemungkinan bisa meraih satu kursi. Tokoh urang awak, H Kasri tetap kokoh. Belum terlihat pergerakan luar biasa dari caleg lain yang bisa mengancam dominasi Kasri di wilayah ini. Nama-nama seperti Danir, Hetdin Manurung, Huzer Zul, Indra Gobel sangat ditunggu pergerakannya. Sanggupkah mereka mengalahkan tokoh gaek urang awak itu? Selanjutnya, Partai Hanura bisa menyerahkan kursi DPRD Kepri kepada kader terbaiknya, Sukhri Farial. Sukri merupakan anggota DPRD Kepri dan ia merupakan satu-satunya anggota DPRD Hanura yang duduk di Kepri dari daerah pemilihan Batam, di 2009. Ketua orang Pariaman, Batam ini bakal mendapatkan perlawanan sengit dari Togi Sinaga, Reinhard Hutabarat (anggota DPRD Kepri dari Partai Damai Sejahtera) dan Kalper (petinggi PDIP Batam). Sementara itu, Partai Nasional Demokrat (NasDem) diprediksi bisa menyumbangkan satu kursi. Ketua DPW Partai NasDem, H Muhammad Amin sepertinya lebih kuat dari yang lain. Sedangkan, Irwandi Umar, Berto Izaak Doko dan Emerson adalah figur yang bisa menyalip suara mantan anggota DPRD Kepri ini. Masuk daerah pemilihan Kepri 5 atau Batam B (Sekupang, Batuaji, Sagulung dan Belakangpadang). Di dapil ini, dominasi Partai Golkar amat susah dipatahkan. Dominasi caleg Partai Golkar, Rizki Faisal di dapil ini cukup kuat. Sehingga, peluang Golkar bisa meriah dua kursi sangat terbuka lebar. Lagian, Partai Golkar di daerah ini karena semua calegnya bergerak. Sebut saja Alfan dan Juldevi. Soal Rizki, masyarakat mengakui jika kader muda Partai Golkar ini low profil. Ia dekat dan setia ber-

sama perjuangan rakyat. Sehingga dalam berbagai kesempatan, praktis semua aspirasi masyarakat di kawasan itu diperjuangkannya. Maksimalnya pergerakan Rizki bukan berarti yang lain berpangku tangan. Caleg Golkar lainnya, Rinaldi Landen Nababan disebut-sebut menguntit dominasi Rizki untuk duduk di kursi kedua milik Partai Golkar. Kursi ketiga bisa saja milik PDIP. Tim mengkaji PDIP juga meraih dua kursi di daerah ini. Wakil Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak dan anggota DPRD Kepri, Dewi Andriani bisa meraihnya. PDIP di dapil ini memasang para kader partai yang tangguh seperti Masrur Amin, Wardi, Eko Haryanto, Abdul Karim. Mereka pun bukan petarung biasa. Untuk kursi kelima, bisa saja milik Partai Amanah Nasional (PAN). Anggota DPRD Kepri, Alex Guspeneldi sepertinya mulai menggeser dominasi Rizal Pandri. Untuk bulan ini, Alex kian berkibar. Rizal yang sempat digjaya, namun pada bulan ini mulai tersaingi oleh Alek. Tapi Alex jangan Jumawa, caleg lainnya, Chablullah yang saat ini jadi Ketua DPW Muhammadiyah Kepri, akademisi dan mantan pejabat Otorita Batam jadi tantangan terberat. Selanjutnya pada kursi keenam bisa jadi milik PPP. Mantan penguasa PPP Batam, Irwansyah mulai tergeser oleh kehadiran Gafaruddin Aluan. Walau begitu, Irwan masih sangat berpeluang untuk duduk. Gafar yang selama ini dikenal politisi yang mudah bersosialisasi ke masyarakat. Buktinya, Gafar berani mengambil tantangan untuk hijrah daerah pemilihan dari Tanjungpinang ke Kota Batam untuk daerah pemilihan, Sekupang, Batuaji dan Belakangpadang. Sedangkan keberadaan Partai Gerindra sulit dibantahkan untuk tidak dapat kursi. Anggota DPRD Kepri, Onward Siahaan memang cukup kuat bagi calon lain untuk bersaing untuk merebut satu kursi yang jadi peluang partai besutan Prabowo Subianto ini. Tapi Onward jangan meremehkan Edison dan Srikandi Gerindra, Lidya Darmayani. Kedua politisi ini, pergerakannya memang tidak terlihat. Namun mereka melakoni perjalan mencari suara dengan sistematis, terukur dan massif. Apalagi salah satu di antaranya disebut-sebut didukung pengusaha besar. Selanjutnya, balap-balapan terjadi antara Wakil Ketua DPRD Kepri, Hotman Hutapea dan anggota DPRD Kepri, Hj Titin Nurbaini, mantan Penjabat Ketua DPD Partai Demokrat Kepri, Suhermanto, Imran Purnama dan Freddy Laksana Hutajulu. Efek ini positif bagi PD, sehingga partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono ini berpeluang merengkuh dua kursi. Hotman dan Freddy sepertinya sosok yang paling berpeluang mendapatkan kursi tersebut. Karena selain tokoh, Hotman juga dikenal seorang politisi yang merakyat. Jabatan sebagai Wakil Ketua

DPRD Kepri memberi kesempatan bagi Hotman untuk berkiprah dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. Sementara itu, Freddy bisa menyalip kader-kader senior di PD, karena anak muda ini dikenal supel, rajin menyapa masyarakat dan didukung ketokohan orang tuanya, Jahuin Hatajulu. Terakhir, Partai Hanura tidak mau ketinggal. Ketua DPD Partai Hanura, dr Amir Hakim Siregar harus kecewa. Karena diprediksi, anggota DPRD Batam, Suwandi bisa mematahkan dominasinya. Untuk saat ini, dr Hakim mesti legowo harus didepak Suwandi. Label Ketua DPD Partai Hanura tidak menjamin untuk bisa jadi. Apalagi, Suwandi punya motivasi tinggi untuk mengandaskan ambisi Hakim untuk merengkuh kursi DPRD Kepri. Pindah ke Kepri 6 atau Batam C. Dalam kajian tim, lima partai yang bakal mendapatkan kursi itu antara lain, Gerindra, Demokrat, Partai Golkar, PDIP dan PKS Satu kursi Partai Demokrat susah untuk beralih dari dr Afrizal Dachlan. Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kepri ini sangat rajin menyapa masyarakat. Semangat pengabdian yang dibentuk oleh profesi Dahlan sebagai dokter, sangat memudahkan politisi PD ini turun ke masyarakat. Selanjutnya untuk kursi DPRD Kepri milik PDIP diprediksi bergeser dari Ruslan ke Saproni. Saproni bisa menggeser dominasi Ruslan karena punya banyak waktu bertemu masyarakat. Walau begitu, peluang Ruslan masih terbuka lebar jika maksimal bekerja. Sedangkan untuk kursi Partasi Gerindra, peluang Ketua DPD Partai Gerindra Kepri, Ririn W SE sangat besar. Didukung faktor muda, cerdas dan dinamis, Ririn juga dikenal politisi yang bersahaja. Ririn juga dicatat paling rajin turun ke masyarakat. Dalam berbagai pertemuan pun respon masyarakat kepada Ririn juga sangat baik. Sehingga pantas jika Ririn bisa mentahbiskan satu kursi milik Gerindra itu milik dirinya. Terakhir, kursi di daerah ini adalah milik PKS. Siapa yang jadi, dari telusuran dan kajian tradisi PKS, mereka lebih mengedepankan kader senior. Dalam konteks ini, bisa saja Warya Burhanuddin nomor urut 1 bakal jadi. Terakhir untuk daerah pemilihan Kepri 7 (Natuna-Anambas). Dalam kajian Haluan Kepri terjadi pergeseran. Partai Gerindra dikaji bisa mematahkan dominasi Partai Demokrat di dapil ini. Sehingga anggota DPRD Kepri asal dari ini terdiri dari Fahmi Fikri (PAN), Sofyan Syamsir (Partai Golkar) dan Suhadi (Partai Gerindra). Haluan Kepri mencatat, Suhadi bisa menggeser Partai Demokrat karena Suhadi yang mantan Sekretaris DPD Partai Demokrat Kepri ini didukung berbagai elemen masyarakat. Apalagi kader Gerindra di daerah ini tengah semangat-semangatnya menyambut kemenangan pada Pemilu 2014. (fur)

sen merupakan akibat naiknya indeks pada delapan dari sebelas sub kelompok yang menyusun kelompok bahan makanan yaitum sub kelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya sebesar 0,03 persen. Subkelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 0,06 persen. Sedangkan subkelompok ikan segar sebesar 1,55 persen. Termasuk subkelompok ikan yang diawetkan 0,22 persem, teklur susu 0,46 persen, sayur0sayuran 3,18 persen, buah-buahan 0,06 persen, bumbu-bumbuan 11,52 persen," sambung Dumagar kembali. Sebaliknya, lanjut Dumagar, subkelompok lemak dan minyak mengalami penurunan indeks 0,31 persen. Sedangkan subkelompok kacang-kacangan dan subkelompok bahan makanan lainnya tidak mengalami perubahan indeks harga dibanding bulan sebelumnya. "Untuk kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sama seperti bulan sebelumnya juga mengalami kenaikan indeks. Di bulan Desember 2-013 tercatat seebsar 0,39 persen atau naik dari 143,39 di November," ujarnya. Sedangkan di Kota Tanjungpinang sendiri, Dumagar memaparkan, terjadi perubahan harga pada 74 komoditi kebutuhan masyarakat sehingga pemicu tingginya inflasi di Ibukota Provinsi Kepri ini. Untuk di Desember 2013, sebannyak 58 komoditi/jasa di antaranya mengalami kenaikan harga/tarif. Sebaliknya, 16 komoditi lainnya justru mengalami penurunan harga. Termasuk perkem-

bangan IHK menurut kelompok pengeluaran. Tiga tertinggi dalam sektor ini yang mengalami kenaikan adalah kelompok bahan makanan sebesar 1,35 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,75 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,27 persen termasuk kelompok kesehatan 0,18 persen. Kepala Biro Ekonomi Pemprov Kepri Chris Setianto Triwinasis menyatakan, inflasi sepanjang 2013 tertinggi 10 tahun terakhir di Kepri. Hal tersebut karena dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang juga bertepatan dengan jelang puasa dan Idul Fitri, di samping pengaruh isu ekonomi global. "Pemerintah Provinsi Kepri bersama Bank Indonesia terus berupaya membentuk TPID (tim pemantau inflasi daerah) di Kepri, selain Batam dan Tanjungpinang, daerah lain yang telah dibuatkan SK-nya Lingga, Karimun dan Bintan. Kita berharap tim ini bekerjasama, termasuk instansi terkait, sehingga ketersediaan bahan pokok tetap terjaga," ujar Chris. Di awal 2014 ini, lanjut Chris, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri akan menggelar rapat awal tahun dengan semua TPID di Kepri. Tujuannya untuk menjaga kebutuhan pangan. "Saya belum bisa sebutkan target inflasi 2014, tp apabila tidak ada perubahan perekonomian yang signifikan, inflasi kita akan kembali normal seperti semula," ujarnya. ***

Dari Halaman 1

Inflasi Tertinggi taranya mengalami kenaikan harga/tarif antara lain, bawang merah, bayam, terong panjang, buku pelajaran SD, buku pelajaran SMP, cabe merah, kaos kutang/ singlet, buku tulis bergaris, sate, tomat sayur, cumi-cumi, kompor, buku pelajaran SMA, pensil hitam, daster, udang basah, kangkung, kakap merah, garam, kepiting/rajungan dan cabe rawit. Sebaliknya, 25 komoditi lainnya mengalami penurunan harga/ tarif yaitu ketimun, kembang kol, bandeng, kol putih/kubis, panci, bawang bombay, semangka, apel, bawal, daun singkong, daging ayam ras, labu siam/jipang, sawi hijau, ikan mas, setrika, minyak goreng, lipstik, buncis, kipas angin, gula pasir, susu bubuk, sabun cair/cuci piring, sabun mandi, susu untuk tulang/manula dan cabai hijau. "Perkembangan IHK menurut kelompok pengeluaran yakni dari tujuh kelompok barang dan jasa yang menyusun IHK Kota Batam bulan Desember 2013, tercatat keseluruhan kelompok pengeluaran mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok bahan makanan sebesar 1,93 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,39 persen, kelompok perunahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,06 persen, kelompok pendidikan , rekreasi dan olahraga indeksnya sebesar 0,79 persen dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen," ungkap Dumagar. "Kenaikan indeks kelompok bahan makanan sebesar 1,93 per-

Dari Halaman 1

Samsung Minat sepanjangan 6,7 km itu diperkirakan menghabiskan anggaran sebesar Rp7 triliun. “Diperkirakan mencapai Rp7 triliun, karena disejalankan dengan pembangunan pelabuhan peti kemas di Pulau Tanjungsauh,” kata Sani. Menurut Gubernur, pembangunan jembatan Batam-Bintan merupakan salah satu upaya untuk mempermudah keterhubungan antardaerah di Kepri yang terpisahkan oleh sejumlah pulau.

“Bukan hanya Batam-Bintan yang harus bagus sarana perhubunganya, tetapi sejumlah daerah laina juga dipercepat pembangunan pelabuhannya, terutama di pulau-pulau terdepan yang berbatasan langsung dengan sejumlah negara,” kata Sani. Baiknya hubungan antardaerah menurut dia juga memperlancar kegiatan perekonomian masyarakat yang pada akhirnya untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri. “Keterhubungan antardaerah

yang baik akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang pada akhirnya untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya. Sani mengatakan, investor yang berminat membangun jembatan Batam-Bintan cukup banyak, mulai dari perusahaan Cina, Korea Selatan dan perusahaan dari negara lainnya. “Ibaratnya, jembatan BatamBintan itu putri cantik, maka banyak yang melamar, namun belum berjodoh saja,” kata Sani. (ant)


CMYK

Advertorial

Jumat, 3 Januari 2014

8

Capaian Pembangunan Dan Prestasi Duo HMS Di Tahun 2013 Kepri Raih 15 Penghargaan Nasional TANJUNGPINANG (HK) - Capaian Prestasi HM Sani bersama tandemnya HM Soerya Respationo yang dikenal dengan "Duo HMS" dalam menahkodai Provinsi Kepri sepanjang tahun 2013 ini memang luarbiasa dan layak mendapat acungan jempol.Bayangkan, sebanyak 15 penghargaan yang berskala Nasional berhasil diraihnya yang berarti kinerja mereka yang diraih itu, mendapat pengakuan langsung dari berbagai kalangan, terutama Pemerintah Pusat. Gubernur Kepri H Muhammad Sani menjelaskan, apapun pembangunan yang telah dilakukan, intinya untuk memberikan pelayan prima kepada masyarakat dan mewujudkan kesesejahteraan bagi seluruh masyarakat Kepri secara adil dan merata. "Banyak kemajuan pembangunan yang telah dicapai dan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat Kepri. Capaian ini merupakan kerja keras dari seluruh intansi pemerintah Pemprov kepri. Gubernur dan Wakil Gubernur tidak mungkin bekerja hanya berdua melainkan kerja sama dan kekompakan dari Seluruh SKPD serta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat kepri," terang Sani. Sementara itu Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo mengungkapkan, ini merupakan kerja keras dari kepemimpinan duo HMS dan juga dari kerja seluruh kepala SKPD pemprov kepri dan juga dukungan dari Pemerintah Kabupaten/kota se-kepri serta seluruh masyarakat kepri. "Kami berdua telah komitmen, sejak pertama pelantikan tiga tahun lalu untuk meningkatkan dan mensejahterakan masyarakat kepri, baik dibidang pembangunan infrastruktur dan juga perekonomian masyarakat kepri," ungkapnya. Beberapa capaian di tahun 2013 antara lain 1.Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Kepulauan Riau, selalu di atas pertumbuhan ekonomi nasional. Sampai triwulan pertama tahun ini, angka pertumbuhan itu mencapai 8,31 persen, sesuai dengan yang disampaikan BPS. Memang ada perlambatan memasuki triwulan kedua, namun kita berharap kinerja perekonomian tersebut bisa terus ditingkatkan sampai dengan akhir tahun 2013 ini mencapai 8% atau bahkan bisa lebih diatas 8%. Investasi menjadi salah satu pendorong pertumbuhan perekonomian. Karena itu, kita terus menggalakkan masuknya investasi. Dalam tiga tahun terakhir ini, jumlah investasi yang masuk di Kepri sebanyak 398 PMA dengan total biaya sebesar 2.549 miliar USD dan 397 PMDN dengan total biaya sebesar Rp.3,397 triliun. Selama tiga tahun terakhir, dari Belanja Modal yang telah dianggarkan dalam APBD Provinsi, kita telah membangun infrastruktur jalan dan jembatan total sepanjang 108,45 km dan peningkatan konektivitas seperti pembangunan pelabuhan 3 unit, pembangunan dermaga ponton 11 unit, penambahan 1 kapal perintis (KM Sabuk Nusantara) yang melayari rute Tanjungpinang- Serasan-Sintete. Awal tahun depan, Insya Allah nanti akan dapat tambahan satu kapal perintis lagi, setelah proses tender pengelolaan kapal selesai. Kemudian hampir semua daerah Kabupaten/Kota sudah terhubungkan dengan kapal Roro yang melayari rute: • Tanjung Uban – Telaga Punggur • Tanjungpinang – Parit Rampak – Buton • Tanjungpinang – Jago – Parit Rampak – Buton • Batam – Parit Rampak – Buton

Riau Saat ini Pemprov kepri sedang mempersiapkan dua lagi rute RoRo yaitu : • Tanjungpinang – Jago – Kuala Tungkal Jambi • Tanjungpinang – Matak – Selat Lampa Natuna Selain itu, dalam rangka peningkatan konektivitas pemprov kepri juga telah melakukan peningkatan pembangunan Bandara Raja Haji Fisabillah yaitu penambahan Runway diperpanjang sehingga 2.250 meter sehingga pesawat Garuda sudah bisa mendarat. Kemudian kita juga melakukan pembangunan bandara perintis (Air Strip) di Letung dan Tambelan. 2.Merangkai Pulau Dengan Kelistrikan Kelistrikan, memang menjadi kedala utama di sejumlah daerah di Indonesia. Namun, upaya elektrifikasi di Kepri, diupayakan terus tumbuh dan bertamabah kapasitasnya. Batam, Alhamdulillah, sudah membupanyi kelebihan daya listriknya. Namun, sejumlah pulau di Kepri, masih kekurangan daya. Kami berharap dengan beroperasinya PLTU Tanjung Kasam yang berkapasitas 2 x 55 MW akan mendorong lebih tinggi lagi produktivitas sektor industri dan jasa khususnya di Pulau Batam dan Pulau Bintan karena pasokan listrik akan berjalan dengan baik dan lancar. Saat ini interkoneksi Batam - Bintan sedang dalam pembangunan dan diharapkan pada tahun 2014 sudah bisa operasional. Begitu juga infrastruktur kelistrikan untuk daerah-daerah lainnya sudah mulai membaik dengan penambahan mesin baru dan penambahan kapasitas mesin di beberapa PLTU seperti Tanjungbalai Karimun, Tanjungbatu, Dabo Singkep, Ranai dan Tarempa. Termasuk Interkoneksi dengan mempergunakan kabel laut 20 KV di Belakang Padang – Batam yang sudah beroperasi sejak tanggal 24 Juni 2013 dan Tanjungpinang – Penyengat yang sudah beroperasi sejak 11 Juli 2013. Dengan beroperasinya listrik selama 1x24 jam dikedua pulau tersebut, akan mendorong peningkatan aktivitas wisata yang telah ada dan pada akhirnya akan membuat perekonomian masyarakat tempatan lebih meningkat. Selain masalah kelistrikan, masalah ketersediaan air bersih juga merupakan hal yang menjadi prioritas Pemerintah Provinsi Kepri. Mengingat pertumbuhan penduduk yang terus meningkat dari tahun ketahun, terutama di Pulau Bintan, maka kita telah merencanakan pembangunan jangka pendek dan jangka panjang untuk menjamin ketersediaan air bersih. Untuk Waduk DAM Gesek seudah dioperasikan akhir tahun nini. 3.Produk Domestic Regional Bruto (PDRB) Perkapita Nilai PDRB Provinsi Kepulauan Riau yang tumbuh cukup tinggi setiap tahunnya itu telah membawa pengaruh positif terhadap peningkatan PDRB Perkapita masyarakat Kepulauan Riau. Jika pada tahun 2004 baru berjumlah Rp29,66 juta per tahun atau sebesar Rp2,5 juta per bulan, maka pada tahun 2012 telah meningkat menjadi Rp47,47 juta per tahun

GUBERNUR KEPRI HM Sani menerima penghargaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

atau sebesar Rp.3,95 juta per bulan. Pada tahun yang sama 2012 PDRB per kapita nasional hanya sebesar Rp.33,3 juta per tahun atau sebesar Rp.2,77 juta per bulan. Jadi PDRB perkapita Provinsi Kepulauan Riau berada di atas rata-rata nasional. Secara nasional PDRB perkapita Kepulauan Riau berada pada peringkat keempat terbesar setelah Kalimantan Timur, DKI Jakarta dan Riau. 4.Tingkat pengangguran Selama kurun waktu 20062012 tingkat pengangguran di Provinsi Kepulauan Riau trend-nya mengalami penurunan. Jika pada tahun 2006 tingkat pengangguran Provinsi Kepulauan Riau adalah 12,24%, maka pada tahun 2012 turun menjadi 5,37%. Kedepan kita harapkan Tingkat pengangguran ini dapat turun hingga dibawah angka 5% pada tahun 2015. Hal ini bisa dicapai jika Iklim investasi di Kepulauan Riau semakin menarik bagi para investor, sehingga dengan demikian diharapkan akan dapat menyerap banyak tenaga kerja. 5.Tingkat Inflasi Berbagai kebijakan ekonomi yang selama ini dilakukan oleh Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota telah menghasilkan indek harga konsumen yang relatif rendah, selama lima tahun terakhir ini inflasi di Kepulauan Riau berada pada kisaran satu digit (di bawah 10%). Pada Tahun 2007 inflasi Kepulauan Riau 4,84% dan pada Tahun 2012 turun menjadi 2,02% Angka ini berada di bawah angka inflasi nasional yang sebesar 4,3%. Perkembangan laju inflasi Kepulauan Riau yang relatif rendah ini patut disyukuri, karena hal itu bermakna bahwa daya beli masyarakat tidak tergerus oleh kenaikkan hargaharga barang pada umumya, sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidupnya seharihari. 6.Indeks Pembangunan Manusia (IPM) IPM merupakan salah satu indikator untuk mengukur keberhasilan pembangunan suatu masyarakat dilihat dari aspek kehidupannya. Aspek terpenting dari kehidupan manusia yaitu usia yang panjang dan sehat, tingkat pendidikan yang memadai dan standar hidup yang lanyak. IPM Provinsi Kepulaan Riau pada tahun 2011 berada pada peringkat ke enam dari seluruh Provinsi di Indonesia. Angka IPM Provinsi Kepulauan Riau tahun 2011 adalah sebesar 75,78 angka ini lebih besar dari IPM nasional yang sebesar 72,77. Peningkatan angka IPM ini menunjukkan adanya kemajuan dalam pembangunan manusia di Kepulauan Riau dari aspek kesehatan, pendidikan dan pendapatan. Ini bermakna bahwa pembangunan yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi bersama Kabupaten/Kota telah berdampak positip terhadap pengembangan SDM di Kepulauan Riau. Target kita pada 2015 IPM Kepri dapat mencapai 76,0. Alhamdulillah, nilai IPM kita yang terus membaik dari tahun ketahun tentunya tidak terlepas dari upaya-upaya yang telah dilakukan selama ini terutama dibidang kesehatan dan pendidikan. Di bidang kesehatan Pemerintah Provinsi telah mencanangkan gerakan Menuju Masyarakat Kepri Sehat tahun 2020 dan untuk menuju kesana dalam tiga tahun terakhir Pemerintah Provinsi telah membangun Rumah Sakit Umum di Tanjung Uban dan Tanjung Pinang. Selain itu telah meningkatkan status Puskesmas menjadi Puskesmas Rawat Inap, memperluas layanan kesehatan dengan menempatkan 115 orang Dokter Keluarga dan 65 Bidan Keluarga di daerah-daerah sulit dan terpencil, menyediakan dana Jamkesda sebesar Rp.70,675 milyar dan membangun 376 unit Pustu dan Posyandu di seluruh daerah Kabupaten/ Kota. 7.Angka Partisipasi Sekolah (APS) Pada tahun 2012 Angka Partisipasi Sekolah SD sebesar 99,68%. SLTP 108,2% dan SLTA 64,04%, Jika kita bandingkan dengan kondisi lima tahun yang lalu tahun 2007, dimana angka partisipasi sekolah SD baru sebesar 97,8%, SLTP 90.8% dan SLTA 63,9%. maka terlihat adanya kenaikan angka partisipasi sekolah yang cukup signifikan. Hal menunjukkan bahwa semakin banyak anak usia sekolah

HM Sani yang dapat bersekolah, atau dengan kata lain kesempatan untuk sekolah semakin luas, Bidang pendidikan yang merupakan salah satu faktor dalam menentukan angka IPM Provinsi Kepulauan Riau selalu menjadi prioritas pertama Pemerintah Provinsi setiap tahunnya. Dalam tiga tahun terakhir juga, Pemerintah Provinsi telah memberikan bantuan beasiswa untuk pelajar SMA/SMK dari keluarga miskin sebanyak 39.033 siswa dengan total anggaran sebesar Rp.28,152 milyar. Kemudian kepada Mahasiswa S1, S2 dan S3 baik yang kuliah di dalam daerah maupun di luar daerah telah disalurkan sebanyak 10.100. orang dengan total anggaran sebesar Rp.30 milyar. Dalam rangka mensukseskan Program Wajib Belajar 12 tahun, Pemerintah Provinsi telah membangun disemua tingkatan pendidikan 91 Unit Sekolah Baru, 395 Ruang Kelas Baru, merehab 73 Sekolah, merevitalsisasi 89 Sekolah dan membangun 40 Laboratorium di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau. Kemudian dalam rangka meningkatkan materi pendidikan bermuatan kearifan lokal, sejak tahun 2010 Provinsi Kepulauan Riau telah melaksanakan Pendidikan Budi Pekerti/ Pendidikan Karakter di semua jenjang pendidikan, yang bersumber dari Gurindam 12 dan Dasa Darma Pramuka. 8.Pengentasan Kemiskinan. Hasil pendataan BPS tahun 2011 menyatakan bawah jumlah penduduk miskin berdasarkan indikator kemiskinan mikro di Provinsi Kepulauan Riau adalah sebanyak 219.005 orang atau sebesar 12,99 % dari total jumlah penduduk Provinsi Kepulauan Riau. Bila kita bandingkan dengan jumlah penduduk miskin pada tahun 2008 yang berjumlah 268.283 orang atau sebesar 18.5 % maka terlihat adanya penurunan jumlah penduduk miskin sebesar 49.278 orang atau turun sebesar 5,51 %. Sedangkan jumlah penduduk miskin berdasarkan indikator kemiskinan makro di Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2012 adalah sebanyak 131.222 orang atau sebesar 6,83 % dari total jumlah penduduk Provinsi Kepulauan Riau. Kemudian apabila dibandingkan jumlah penduduk pada Maret 2012 yaitu sebesar 131.222 orang dengan jumlah penduduk miskin pada Maret 2013 sebesar 126.667 orang maka pada periode Maret 2012 – Maret 2013, jumlah penduduk menurun sebesar 4.555 orang yaitu sekitar 7,11 persen. Melalui program pengentasan kemiskinan, dalam 3 tahun ini kita telah merehabilitasi dan membangun Rumah Tidak Layak Huni menjadi Rumah Layak Huni sebanyak 12.342 rumah dengan total biaya sebesar Rp150,308 milyar. Program Rumah Layak Huni ini diharapkan akan dapat menurunkan angka kemiskinan secara signifikan karena hampir 50% indikator kemiskinan mikro dihitung berdasarkan kondisi rumah, jamban dan sanitasi lingkungannya. Selain melalui Program Pengentasan Kemiskinan yang merupakan program kerjasama antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Kepulauan Riau, penanggulangan kemiskinan juga dilakukan melalui program-program pembangunan kelautan dan perikanan, pertanian, pemberdayaan masyarakat serta usaha kecil menengah. 9.Penghargaan-Penghargaan Selain kemajuan-kemajuan pembangunan sebagaimana yang telah kami kemukakan tadi, Pro-

CMYK

Soerya Respationo vinsi Kepulauan Riau juga telah menerima beberapa penghargaan dari Pemerintah Pusat berkaitan dengan kinerja pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan. Penghargaan-penghargaan tersebut dapat kami sampaikan pada kesempatan ini antara lain: • Penghargaan Pencapaian Sasaran Pembangunan Milenium (MDG’s) Terbaik III Tahun 2013. • Anugerah Pangripta Nusantara Utama Dalam Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 Tingkat Provinsi Terbaik II untuk kelompok B. • Anugerah Parahita Ekapraya Kelas Utama Tahun 2010 dan 2012 atas Kinerja Provinsi Kepulauan Riau di dalam Pemberdayaan Perempuan dan Anak. Penghargaan terakhir diterima pada 18 Desember 2013, yang diserahkan langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sempena peringatan Hari Ibu ke-85. • Peringkat 8 Nasional Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2011. • Laporan Keuangan tiga tahun berturut-turut (tahun 2010, 2011 dan 2012) berstatus WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). Penghargaan terakhir diserahkan Wakil Presiden Prof Boediono pada tanghal 12 September 2013. • Penghargaan Khusus Kategori dalam pengembangan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komputer (TIK) untuk pendidikan wilayah Kepulauan dan Perbatasan • Penghargaan Terbaik Ketiga Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan Tahun 2013. • Juara III MTQ Tingkat Nasional dan Juara II STQ Nasional. Pada tahun 2014, Provinsi Kepulauan Riau akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ Tingkat Nasional. • Anugerah Tanda Kehormatan Republik Indonesia Bintang Maha Putra Utama. • KiHajar Award Tahun 2013 untuk Kategori Kepemimpinan • Anugerah Ksatria Bhakti Husada Kartika Tahun 2013. • Penghargaan Adibakti Mina Bahari pada untuk Sektor Perikanan dan Kelautan. • Penghargaan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Terbaik Tahun 2013 dengan Nilai B. • Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Kebhaktian Sosial yang diterima Ny Hj Aisyah Sani dan Ny H Rekaveny Soerya. Untuk Tahun 2014, ada 8 bidang pembangunan yang telah diselaraskan dengan rencana pembangunan kabupaten/kota se-Provinsi Kepulauan Riau. Arah kebijakan pembangunan yang difokuskan dalam 8 (delapan) bidang tersebut adalah sebagai berikut: 1. Bidang Pendidikan Difokuskan untuk pembangunan Unit Sekolah Baru (USB), Ruang Kelas Baru (RKB) dan pengadaan alat-alat laboratorium untuk SMA/SMK/MA. Kemudian pemberian beasiswa untuk siwa SMA/SMK/MA dari keluarga miskin dan pelaksananaan wajib belajar (wajar) 12 tahun. Selanjutnya, pengadaan transportasi laut dan darat untuk pelajar, pengentasan buta aksara, peningkatan kualifikasi guru ke D4/S1 dan penyediaan guru SMK serta pengembangan program pendidikan berbasis teknologi informasi dan komunikasi. 2. Bidang Kesehatan Difokuskan untuk pengembangan Rumah Sakit Kabupaten/Kota sebagai Rujukan Antara dan pembangunan sarana dan prasarana Puskesmas/Puskemas Pembantu dan jaringannya. Selain itu, difokuskan juga untuk menyediakan Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS), peningkatan kua-

litas SDM Kesehatan, penyediaan farmasi dan alat kesehatan, peningkatan kesehatan Ibu dan Anak dalam rangka perbaikan gizi masyarakat untuk mendukung pencapaian MDGs serta pengendalian penyakit dan penyehatanlingkungan. 3. Bidang Kelautan dan Perikanan Difokuskan untuk pembangunan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI), pembangunan pabrik es, pembangunan dan pengadaan sarana prasarana pembuatan pelet untuk pakan ikan, pengadaan kapal dan pembangunan pos pengawas perikanan. 4. Bidang Pariwisata Difokuskan untuk percepatan penyusunan/revisi Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah Kabupaten/Kota (RIPPKA), penetapan Destinasi Pariwisata Unggulan Daerah (DPUD), peningkatan jumlah wisatawan domestik dan luar negeri dengan mengusung tema Wonderful Kepri dan pelaksanaan kegiatan Peradaban Dunia Islam (Wonderful Islam Culture and Heritage) dalam rangka mendukung pelaksanaan MTQ Nasional Tahun 2014. 5. Bidang Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Difokuskan untuk penyediaan Pasar Rakyat atau Pasar Murah di Kabupaten Kota se-Provinsi Kepri, penyediaan Dana Bergulir Penguatan Modal Koperasi Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (KUMKM), bantuan penguatanpermodalan bagi Koperasi Wanita seProvinsi Kepri serta pengenalan dan promosi hasil produksi Koperasi Usaha Menengah, Kecil dan Mikro Provinsi Kepri. 6. Bidang Perhubungan (Conectivity) Difokuskan untuk pembangunan pelabuhan dan fasilitas pendukungnya serta pembangunan dan peningkatan bandara. Karena dengan konektivitas ini, pelayanan kepada masyarakat semakin baik dan investasi bisa masuk ke seluruh daerah Kepri. Dengan terhubungnya tiap daerah, arus uang, orang dan barang akan bergerak, yang tentunya memberi pengaruh baik bagi perkembangan ekonomi daerah tersebut. Selain transportasi laut, juga sudah dimulai pembangunan Bandara di Letung Anambas dan bandara enclave sipil di Ranai Natuna. Sedangkan Bandara Raja Haji Fisabilillah di Tanjungpinang akan terus ditingkatkan kualitasnya. Pembangunan bandara merupakan bagian dari membangun keterhubungan itu. 7. Bidang Infrastruktur (Jalan, Listrik, Air dan Migas) Difokuskan untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan yang strategis dan menjadi kewenangan provinsi di kabupaten/ kota, pembangunan sarana dan prasarana penyediaan air bersih terutama di pulau-pulau kecil, dan perluasan jaringan dan peningkatan ketersediaan listrik terutama di pulau-pulau yang selama ini masih minim layanan kelistrikan. 8. Bidang Sosial dan Pengentasan Kemiskinan Difokuskan untuk rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) melalui program pengentasan kemiskinan, Bantuan Kelompok Usaha Bersama (Kube), pembangunan Gudang Bencana, pembangunan Loka Bina Karya (Pusat Keterampilan Penyandang Disabilitas), penanganan anak jalanan, gelandangan dan pengemis. Pemprov Kepri sangat fokus dalam mengentaskan kemiskinan. Dan, punya program Pengentasan Kemiskinan terdiri dari tiga program utama. Ketiga program itu yaitu Program Pemenuhan HakHak Dasar Penduduk Miskin, Program Rumah Layak Huni dan Program Pembinaan Unit Usaha Penduduk Miskin. (Adv/Sut) Editor: Eddy, Layouter: Syahril


CMYK

Jumat, 3 Januari 2014

9

Perusahaan Rokok Buang Limbah Rizky Rahmatullah.SH Jaksa

Petunjuk Pimpinan RIZKY Rahmatullah.SH merupakan jaksa di Kejari Batam. Sebagai seorang jaksa, ia juga dikenal aktif di organisasi profesi Persatuan Jaksa Indonesia (PJI). Jaksa yang masih terbilang muda ini, lulusan Fakultas Hukum Universitas Padjajaran Bandung tahun 2004. " Jangan sungkan meminta petunjuk pada pimpinan dan senior" itulah semboyang hidup yang selalu dipegang teguhnya dalam setiap bertugas. " Misi saya kedepan menjadi jaksa penuntut umum yang profesional dan tidak mengorbankan kepentingan orang lain demi kepentingan pribadi, sehingga keadilan bisa ditegakkan," kata Pria yang Petunjuk Pimpinan Hal 10

BATAM CENTRE (HK) — Sebuah perusahaan rokok di Batam saat ini sedang diproses pihak Bapedalda Kota Batam, karena telah membuang tiga ton limbah rokok di pemukiman warga yakni di Legenda Bali, Batam Centre.

Tengku Bayu Liputan Batam Proses pembuangan tersebut diduga melibatkan oknum petugas Bea dan Cukai. Hal itu dikemukakan Kepala Bapedal Kota Batam Dendi Purnomo yang dihubungi di kantornya, kemarin. “ Ade empat perusahaan rokok di sini. Salah satu diantaranya sudah kami Dendi bidik. Pokoknya, pabrik mereka di kawasan Batam Centre. Sekarang kami masih lakukan pemeriksaan, kita juga sudah panggil orangnya, “kata Dendi yang enggan mau menyebutkan Perusahaan Rokok Hal 10

Harga Elpiji 12 Kg Meroket Per Tabung Mencapai Rp 146 Ribu SAGULUNG (HK) — Elpiji ukuran 12 kilogram yang biasa dijual dengan harga Rp 98 ribu per tabung, tiba-tiba naik menjadi Rp105 ribu per tabung. Bahkan, ada yang menjual dengan harga Rp146 ribu per tabung. Kenaikan ini dikeluhkan ibu-ibu dan konsumen elpiji di Sagulung dan Batuaji. “ Kenaikan ini sudah terjadi sebelum tahun 2014 lalu. Sebelum tahun baru, tadinya diambil dari agen Rp98 ribuan eh

naik Rp 105.000 ribu hingga Rp146 ribu. Mungkin tempat lain bisa lebih mahal lagi,” ujar pria yang berjualan di Sagulung, Kamis (2/1) siang. Dikatakan dia, kenaikan harga elpiji ukuran 12 kilogram membuat elpiji ukuran 3 kilogram laku keras. Warga yang sebelumnya menggunakan elpiji ukuran 12 kilogram, dengan adanya kenaikan itu langsung beralih ke elpiji ukuran 3 kilogram.

“ Pengaruh sekali, yang tadinya beli yang gede, tiba-tiba berubah membeli yang 3 kilogram. Sebab, mereka mikir kok mahal sekali,” jelasnya. Dia mengakui baru berjualan elpiji sejak tahun 2013 ini, sudah kebanyakan pembeli elpiji 12 Kg adalah pedagang makanan. Tetapi, semenjak harga naik maka gas elpiji 12 Kg semakin tidak laku. “ Kadang suka beralih, kadang bertahan. Kadang mereka biasa ukuran 3 kilogram enggak

Harga Elpiji Hal 10

Dinkes Anggarkan Rp 1,6 M Bangun 24 Posyandu BATAM CENTRE (HK) — Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Batam, Chandra Rizal menyebutkan, pihaknya menganggarkan dana Rp1,680 miliar untuk pembangunan 24 Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Kota Batam tahun 2014 ini. Dana untuk pembangunan

setiap unit Posyandu sebanyak Rp60-70 juta. “ Kita hanya membuat bangunannya saja. Fasilitas lainnya (timbangan dan kasur) tidak. Kan Posyandu itu dari masyarakat untuk masyarakat, “paparnya. Chandra menjelaskan, pada

2013 lalu, pihaknya membangun sekitar 36 Posyandu. Pembangunan posyandu yang ada saat ini sudah sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 70 tahun 2013. “ Semua ukuran posyandu lebih kurang Dinkes Anggarkan Hal 10

AMRIN/HALUAN KEPRI

KATA SAMBUTAN — Walikota Batam Ahmad Dahlan menyampaikan kata sambutan saat silaturrahmi bersama sejumlah pengurus LSM se-Kota Batam di rumah makan Saung Sunda Swargi, Batam Center, Kamis (2/1).

Sehari, Walikota Terima 5-10 SMS dari LSM BATAM CENTRE (HK) — Walikota Batam Ahmad Dahlan beserta jajarannya menggelar silaturahmi dengan sejumlah pengurus Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Batam di rumah makan Saung Sunda Sawargi, Batam Centre, Kamis (2/1).

Acara yang digelar santai dan penuh keakraban itu diisi dengan hiburan musik. Ahmad Dahlan yang ditemui usai silaturahmi itu mengungkapkan LSM juga berperan dalam pembangunan Batam. Karena keberadaan LSM juga menjadi kon-

trol sosial bagi Pemerintah Kota Batam. Dikatakan dia, selama tahun 2013 lalu dirinya setiap hari menerima sedikit 5 hingga 10 pesan singkat dari pengurus LSM. SMS

Sehari, Walikota Hal 10

Seleksi Ketua BP Batam Bisa Memicu Konflik LCKI Kepri Desak Adanya "Win-win solution" BATAM CENTRE (HK) — Proses seleksi Pimpinan Badan Pengusahaan (BP) Batam yang dilakukan oleh Tim Seleksi bentukan Dewan Kawasan (DK) Kepri, dinilai dapat memicu munculnya konflik. Pasalnya, banyak pihak yang tidak puas dan mulai melakukan gugatan atas terobosan DK Kepri tersebut. Demikian disampaikan Ketua Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) Provinsi Kepri, Fisman F Gea ke Haluan Kepri di bilangan Batam Centre, Kamis (2/1).

Bahkan, menurut dia, jika perdebatan di publik tidak segera dicarikan solusinya, maka dipastikan akan banyak gerakan pro dan kontra. Dan ini dikhawatirkan menjadi bibit perpecahan. " Harus ada jalan tengah untuk mengakhiri polemik ini,"ungkap pria yang pernah duduk sebagai Anggota DPRD Batam ini. Menurut dia, banyak celah yang bisa memunculkan perdebatan panjang. Diantaranya, gugurnya Seleksi Ketua Hal 10

Fisman

Kartu Askes dan Jamsostek Masih Berlaku Menjelang Kartu BPJS Selesai Dicetak BATAM CENTRE (HK) — Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam Chandra Rizal mengatakan pihak rumah sakit yang menjadi rujukan peserta Askes dan Jamsostek masih menerima kartu lama,

menjelang kartu BPJS Kesehatan selesai dicetak. Batas toleransi ini diberi hingga tiga bulan kedepan. “ Kalau Pegawai Negeri Sipil (PNS) tetap pakai kartu Askes dan karyawan perusahaan tetap pakai

kartu Jamsostek. Masa transisi pergantian kartu maksimal 3 bulan tetap dilayani, “kata Candra Rizal, kemarin. Ia mengatakan, memasuki hari kedua tahun 2014 ini, kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan masih dicetak di Jakarta. Jika ada rumah sakit yang menolak mereka karena belum menggunakan kartu BPJS Kesehatan agar melaporkannya ke Dinas Kesehatan. Selain itu, kata dia, bagi yang bukan PNS dan pekerja swasta atau warga yang tidak mampu tetap dilayani rumah sakit dengan menggunakan surat keterangan miskin (SKTM) atau menggunakan Kartu Askes Hal 10

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal


Metro Batam

Jumat, 3 Januari 2014

10

TEGUR PEDAGANGSatuan Polisi Pamong Praja menegur para pedagang kembang api dan terompet yang berjualan di badan jalan, karena dapat mengganggu arus lalu lintas, Selasa (31/12). DERMAWAN/HALUAN KEPRI

Dana Kunker Dewan Minta Diaudit BATAM CENTRE (HK) — Mantan anggota DPRD Batam Fransiskus Simbolon mendesak BPK perwakilan Kepri mengaudit dana kunjungan kerja (kunker) atau perjalanan dinas para anggota DPRD Batam tahun 2013. Alasannya, penggunaan dana tersebut banyak yang tidak sesuai peruntukannya. Tim Haluan Kepri Liputan Batam " Dari data yang kita miliki dana kunker anggota DPRD Batam tahun 2013 sebesar Rp17 miliar. Tapi kemana dana itu dibelanjakan, ini yang belum terungkap. Sebab, dari penelusuran kita, dana kunker ini banyak yang digunakan untuk kepentingan pribadi anggota dewan dengan berkedok kunker" kata Frans yang ditemui

belum lama ini. Ia mengatakan, kunker anggota dewan sekarang jauh berbeda dengan kunker yang dilakukan anggota dewan ketika dia menjabat. Kalau dulu, kunker yang mereka lakukan betul-betul bekerja, ada laporan dan rincian biaya perjalanan dinas. Bahkan, ada tanda tangan dari instansi yang dikunjungi.

Tapi sekarang, kata dia, tak ada laporan. Sehingga, apa yang dilakukan anggota dewan yang terhormat itu tak banyak yang tahu. Bisa saja dari Batam tujuannya kunker tapi sampai di daerah yang dituju hanya jalan-jalan. Bahkan, yang lebih celaka lagi, dana kunker diambil, tapi yang disuruh pergi staf dewan atau orang terdekat. Frans juga menyoroti perilaku anggota dewan yang sering keluar masuk ruang sekwan dengan tujuan minta dana kunker supaya dicairkan. Padahal, sesuai aturan belum saatnya dia melakukan kunker. Karena untuk melakukan kunker ada jadwalnya. Sikap anggota dewan tersebut tak jarang membuat mereka menjadi tak berharga di mata sekwan. " Kalau dulu, sekwan itu betul-betul tunduk dan patuh kepada anggota dewan. Begitu

Dari Halaman 9

Harga Elpiji mau yang besar. Malas, karena ukuran 12 kilo makin mahal,” terangnya. DM Chandra, salah satu tokoh masyarakat Sagulung menuturkan, kenaikan harga gas 12 kg ini sangat merugikan pelanggan maupun masyarakat Sagulung. Semakin tinggi harga elpiji semakin melarat masya-

rakat. “ Kita lihat saja sekarang ini, sebelum dan setelah tahu harga elpiji 12 kg ini, warga makin kocar-kacir mencari gas 3 kg itupun susah didapat,” jelasnya. Dia juga menambahkan, kenaikan harga gas 12 kilogram jelas ada indikasinya. Yang jelas indikasi pasti

ada penyulingan gas dan makin merajalela karena tergiur meraup untung besar dari harga awalnya. “ Dengan adanya sistem ini, tolong dikaji ulang. Pertamina jangan asal-asal menaikkan harga. Seharusnya disurvei dulu lah ke lapangan dan di monitor penyaluran elpiji ukuran 3 ki-

Kata Dendi, adapun limbah tembakau ini, merupakan limbah reject dengan bahan impor. Dalam mekanismenya, pemusnahan limbah reject tersebut, sudah sepatutnya disaksikan oleh pihak Bea Cukai dan pihak Karantina. Sebenarnya, kata dia, untuk lokasi pembuangan sudah ditentukan yakni di TPA Punggur, bukan di perumahan warga.

“ Nggak banyak sih sebenarnya, tapi permasalahannya limbah itu reject bahan impor. Harusnya dimusnahkan, tapi pemusnahannya tidak sesuai dengan prosedur dan diketahui oleh bea cukai, “paparnya. Menurut Dendi, hasil pemeriksaan saat ini, pihak perusahaan mengaku tidak membuang limbah itu ke tempat seharusnya, karena ada yang meminta untuk me-

yang double. “ Untuk premi warga tidak mampu sebesar Rp19.225 dan mendapatkan ruang rawat inap pada kelas 3, “ungkapnya. Dengan diberlakukannya, BPJS untuk semua masyarakat Indonesia khususnya Kota Batam, diharapkan kepada seluruh Puskesmas dan

rumah sakit yang ditunjuk bisa memberikan pelayanan kesehatan hingga sembuh. “ Kalau sudah terdaftar di BPJS dipastikan dilayani sampai sembuh, kalau dulu seperti Jamsostek kan terbatas, walaupun tetap memakai sistem berjenjang dan terstruktur, dan ini sifatnya promotif dan pre-

fentif, “paparnya. Sementara itu, Walikota Batam Ahmad Dahlan menuturkan, bahwa memasuki tahun 2014 ini, secara otomatis masyarakat yang menggunakan Askes dan Jamsostek sudah masuk ke dalam BPJS. Karena, ini program nasional. (byu)

Dari Halaman 9

Petunjuk Pimpinan baru dikarunia satu putra ini. Rizky mengawali karir sebagai jaksa Mei 2009 silam di Pulau Batam. Adapun yang memotivasinya menjadi jaksa muncul sejak dirinya duduk di bangku SLTA. Saat itu ia menyaksikan sulitnya masyarakat mendapatkan tun-

njadikan pupuk. “ Kami tidak langsung percaya kalau limbah rokok untuk dijadikan pupuk. Permasalahan ini hampir sama kasusnya seperti di Piayu. Cuma beda banyaknya saja, dan perusahaannya berbeda, “ucapnya. Ia juga menyebutkan, untuk mengusut kasus tersebut Bapedal juga bekerjasama dengan Bea Cukai mengenai keterlibatan oknum itu. ***

Dari Halaman 9

Kartu Askes kartu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Saat ini, kata Chandra, pihaknya sedang membentuk tim untuk mendata seluruh masyarakat Batam yang tidak mampu beralih ke BPJS. Hal tersebut dilakukan, agar mendapatkan jumlah yang valid dan tidak terjadi data

logram hingga level pangkalan berdasarkan alokasi daerahnya,” ujarnya. Adi, agen elpiji 12 Kilogram PT Batama Indah Gemilang mengatakan tidak tahu persis berapa naik harganya karena pihaknya belum menerima harga ecerannya dari Pertami na.(cw71)

Dari Halaman 9

Perusahaan Rokok nama perusahaannya, kemarin. Dalam menyelidiki kasus tersebut, kata dia, pihaknya sangat berhati-hati, karena kuat dugaan ada keterlibatan oknum Bea Cukai dalam aksi pembuangan limbah tembakau itu. “ Ada keterlibatan oknum BC disini, jadi kami harus sangat hati-hati, untuk memastikan kami akan membuat double pengecekan, “ucapnya.

dipanggil ke ruangan, si sekwan langsung datang tergopoh-gopoh menemui kami. Justru sekarang terbalik, anggota dewan yang datang menemui sekwan. Penyebabnya, itu tadi setia saat minta dana kunker dicairkan," katanya. Sekretaris Dewan (Sekwan) Marzuki sebelumnya mengatakan, dalam sebulan anggota DPRD Batam hanya dibolehkan melakukan dinas luar dua kali. Dimana, sesuai aturan, pembayarannya sistem langsam (uang diberikan dulu). " Perjalanan dinas itu, pada anggaran saat ini dimasukkan kedalam alat kelengkapan. Perjalanan itu meliputi, anggota Badan Legislatif (Banleg), Badan Musyawarah (Banmus), Badan Kehormatan (BK), Badan Anggaran (Banggar), Panitia Khusus (Pansus) dan unsur pimpinan," kata Marzuki ketika itu. ***

tutan keadilan atas apa yang dialaminya. " Karena itu, begitu tamat sekolah saya langsung melanjutkan pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran,"ungkap pria yang hobby futsal ini. Sebagai orang yang masih muda dan belum banyak pe-

ngalaman, ia tidak pernah sungkan belajar dari seniornya tentang ilmu hukum dan orang-orang dinilai punya pengetahuan tentang itu. " Hal yang tersulit baginya ketika mengajukan tuntutan terhadap perkara-perkara besar yang dikuasai oleh orang-orang

besar menyangkut kepentingan orang kecil," katanya. Untuk memecahkan kebuntuan itu tak jarang ia harus berkoordinasi dengan pimpinan dan senior-seniornya agar tidak salah dalam menyampaikan materi tuntutan. (cw81)

Pesta Malam Tahun Baru Fanindo Group Meriah BATUAJI (HK) — Pesta menyambut pergantian tahun baru 2014 yang digelar Fanindo group di dua lokasi berbeda yakni Plaza Fanindo Botania Garden Batam Centre dan Plaza Fanindo Tanjung Uncang meriah. Berbagai kegiatan pun digelar, mulai dari tembakan kembang api ke udara sampai hiburan musik. Kemeriah pesta tersebut berhasil menyedot perhatian ribuan masyarakat dan seluruh tenant-tenant di kawasan itu. Bagian promosi Fanindo Group, Jandrico Fan mengatakan, kedua event Fanindo tersebut berlangsung meriah yang ditembakkan ratusan kembang api. " Acara ini sangat menarik dan sengaja kami siapkan untuk masyarakat Tanjung Uncang dan Batam Center dan Kota Batam umumnya. Bahkan, Event yang digelar setiap tahun ini untuk memberikan hiburan kepada masyarakat," ujarnya, Kamis (2/1) kemarin. Ribuan masyarakat di kedua lokasi dihibur dengan live musik yang menghadirkan artis-artis lokal Batam. Masyarakat pun datang berbondong-bondong merayakan pergantian tahun secara bersama–sama. Acara puncak dirayakan dengan pesta kembang api. " Jelas dilihat dari aspirasi masyarakat ini dan tanggapan masyarakat luar biasa,

baik di Botania dan Fanindo Tanjung Uncang. Mereka memadati kedua lokasi. Kami tak hanya membangun property di sini, namun juga menjalin hubungan kebersamaan dengan masyarakat sekitar," paparnya. Ia mengatakan pihaknya juga berterimakasih atas partisipasi dan sumbangsih para tenant-tenant yang ikut menyukseskan event tersebut. "Acara ini akan kami gelar setiap tahunnya untuk memberikan hiburan kepada masyarakat dan para tenant-tenant setempat,” tutupnya. Sampah Berserakan Pesta malam tahun baru yang dilakukan masyarakat menyisa sampah di lokasi acara. Sampah yang terdiiri dari botol bekas minuman, plastik dan kertas pembungkus berserakan di mana-mana. Meskipun sampah masih bertebaran namun tak tampak petugas kebersihan dengan truk sampahnya. Hanya ada beberapa petugas kebersihan yang tampak menyapu jalan.Kini yang tersisa sampah yang berserakan di sepanjang jalan protokol Sagulung hingga Batuaji. Selain itu, kesadaran masyarakat dijadikan alasan warga membuang sampah sembarangan. Rahmit, salah satu penyapu jalan menjelaskan, sudah terbiasa usai pergantian tahun banyak sampah dimanamana. Apalagi di hari-hari besar.(cw71)

Dari Halaman 9

Dinkes Anggarkan 6x6 meter, “ujarnya. Dikatakan dia, semua Posyandu yang dibangun tahun 2013 sudah selesai dikerjakan. Posyandu tersebut dioperasikan minimal sebulan sekali oleh tenaga kesehatan dan para kader.

“ Pembangunan ini untuk kebutuhan kesehatan, karena dengan adanya Posyandu di lingkungan warga, bisa mengurangi angka kematian ibu dan bayi, “jelasnya. Saat ini, terdapat sekitar 400 buah Posyandu se Kota Batam, dengan jumlah kader

Dari Halaman 9

Seleksi Ketua mantan Ketua BP Batam Mustofa Wijaya dan sejumlah Direktur BP Batam pada putaran pertama, padahal baru pada tataran test pengetahuan tentang BP Batam dan pengetahuan investasi. " Bila dicermati, kegagalan Mustofa memunculkan pertanyaan bagaimana mungkin selama 7 tahun beliau memimpin tapi tidak bisa lolos ke tahap kedua," ujarnya. Pertanyaan kritis selanjutnya, menurut Fisman, seberapa penting keberadaan Dewan Pengawas BP Batam? Kenapa harus terburu-buru dilantik, sementara seleksi Ketua BP Batam sendiri baru dilakukan.

" Belum lagi banyak pertanyaan, apa sebenarnya yang menjadi tugas dan fungsi Dewan Pengawas BP Batam," katanya. Guna meminimalisir terjadinya polemik yang bisa menjadi konflik, LCKI Kepri menawarkan dua hal. Pertama, tim seleksi harus transparan dalam melakukan penilaian, misalnya kenapa si A bisa gagal dan si B lolos, berapa sebenarnya nilainya dan apa yang menjadi bahan penilaian?. Kedua, ada baiknya mulai dipikirkan adanya posisi sekretaris atau semacamnya dalam tubuh BP Batam. Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya ke-

kosongan jabatan di lembaga tersebut. " Meski gonta-ganti jabatan dilakukan, tapi ada satu jabatan yang tetap bertahan untuk memastikan lembaga tersebut tetap menjalankan tugas dan fungsinya," tegas Fisman. Salah satu bukti kongkrit telah terjadinya gesekan, yakni pendaftaran gugatan Istono ke PTUN Tanjungpinang di Sekupang Batam, dimana gerakan ini terus mendapatkan dukungan. " Gugatan Istono sah secara hukum, dan sangat berpeluang memunculkan konflik bila tidak diselesaikan secara baik," pungkas Fisman. (ays)

Dari Halaman 9

Sehari, Walikota yang dikirim itu bermacammacam, ada yang sifatnya pemberitahuan, ada juga pengaduan terkait Kota Batam. “ Ya...sehari bisa 5 hingga 10 kali lah saya terima SMS dari LSM. Pesannya infor-

2000 orang yang tersebar di 12 kecamatan dan 64 kelurahan se-Kota Batam. “ Posyandu kita sudah tersebar hampir di seluruh wilayah Batam dan kader posyandu juga sudah ada sekitar 2000 orang, “pungkasnya. (byu)

masi terkait Kota Batam. Kalau saya bisa kerjakan saya langsung perintahkan SKPD terkait untuk memprosesnya, “ kata Dahlan di ruang pertemuan Pemko Batam, kemarin. Kata Dahlan, pada tahun 2013 lalu, peran LSM sangat bagus. Karena, hampir sebagian besar LSM yang ada di sini, tidak melakukan tindakan yang anarkis, semua permasalahan bisa dipecahkan secara kekeluargaan. “Tidak ada permasalahan yang muncul di tahun lalu yang signifikan untuk LSM, memang ada sedikit LSM yang melakukan aksi demo. Saya mengharapkan tahun 2014 ini juga bisa seperti tahun-tahun

sebelumnya, “ucapnya. Dahlan menambahkan, pemerintah kota (Pemko) Batam, akan memberikan bantuan untuk LSM yang dianggarkan pada APBD. Kendati demikian, untuk meminta bantuan tersebut, LSM harus memiliki persyaratan seperti, Akte Notaris, KTP Batam, terdaftar, NPWP, alamat jelas dan ajukan program dan akan pertimbangkan dan dipantau, nanti akan ada laporan pertanggung jawabkan seperti foto, vidio. “ Kalau ada LSM yang nakal dan meminta bantuan hanya untuk kepentingan pribadi, maka akan dikenakan sangsi pidana, “pungkasnya.(byu)


CMYK

Hukum dan Kriminal

Jumat, 3 Januari 2014

11

Ahok Ajukan Penangguhan TSK Judi Online BATAM (HK) — Ahok (61) tersangka (TSK) kasus judi bola online yang kini mendekam di sel tahanan Mapolda Kepri, melalui kuasa hukumnya, Jacobus Silaban, SH mengajukan surat penangguhan penahanan dengan alasan sakit, Kamis (2/1). Sejak di tetapkan sebagai tersangka dan ditahan, Ahok mengalami tekanan darah tinggi hingga 220 mmHg. Pariadi Liputan Batam “Karena kesehatannya tidak stabil, makanya keluarga mengajukan penangguhan penahanan. Kondisi kesehatan semakin parah, apabila terus dibiarkan di dalam sel. Dan siapa yang akan bertanggung jawab, apabila terjadi sesuatu kepada klien kami,” kata Jacobus kepada wartawan di Mapolda Kepri. Jacobus mengatakan, pengajuan penangguhan penahanan terhadap Ahok juga dengan pengajuan jaminan kepada penyidik. “Sesuai dengan ketentuan di KUHAP, nilainya sesuai dengan kesepakatan antara pihak keluarga dan penyidik. Dan keluarga klien saya menyanggupi nilai sebesar Rp50 juta. Jaminan inilah yang nanti akan digunakan oleh penyidik jika klien saya melarikan diri,” Kata Jocobus. Lanjut Jacobusa, bahwa masa penahanan kliennya

pasca pelimpahan tahap pertama atau P19 sudah berlangsung selama 13 hari. “Ini yang masih membingungkan. Karena menurut penyidik tadi saya tanya, 14 hari setelah pelimpahan tahap pertama dihitung 14 hari kerja. Sedangkan dalam ketentuan KUHAP adalah 14 hari kalender. Jika dipakai 14 hari kalender, maka masa penahanan pasca P19 klien saya akan berakhir besok (Jumat/ 3/1). Tapi kalau sampai besok tidak ada petunjuk dari pihak Kejaksaan (Kejaksana Tinggi Kepri) maka secara otomatis kasus klien saya dinyatakan P21 dan harus dilimpahkan ke Kejaksaan,” katanya lagi. Mengingat kondisi kesehatan Ahok yang cukup kritis saat ini, Jacobus berharap agar pihak penyidik mengabulkan pengajuan penangguhan penahanan terhadap kliennya. Ahok sendiri ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus judi bola online hasil

LOKASI JUDI — Gedung Coin Centre di Sei Panas, Batam. Polisi telah menggerebek tempat beroperasinya judi online terbesar di Asia itu. DOK

penggrebekan di gedung Coin Center, beberapa bulan lalu. Selain Ahok, polisi juga mengamankan satu tersangka lainnya yakni Ket Bun alias Abun. Bahkan kini polisi su-

dah mengeluarkan DPO atas nama Iwan dan melakukan pencekalan terhadap orang yang diduga sebagai pengelola judi bola online tersebut.***

Pengedar Sabu 20,58 Gram Dibekuk Polisi BATAM (HK) — Arfandi Bin Zainur Adenan (33) pengedar narkoba jenis sabu dibekuk Jajaran Ditresnarkoba Polda Kepri di kawasan Nagoya, Batam, Senin (13/12). Dari tangan tersangka polisi mengamankan barang bukti (BB) sabu seberat 20,58 gram, juga satu unit mobil Toyota Avanza jenis Veloz warna putih yang diperolehnya dari hasil penjualan sabu. Direktur Ditresnarkoba Polda Kepri, Kombes Pol Agus Rohmad mengatakan penangkapan tersangka Arfandi Bin Zainur Adenan berawal dari informasi masyarakat. Dari informasi itu, anggota langsung melakukan pengintaian terhadap tersangka. Setelah mengetahui ciri-cirinya, anggota langsung membuntuti (surveillance) gerak-geriknya. “Setelah satu minggu melakukan pengintaian, baru berhasil diamankan saat akan melakukan transaksi di depan Bank BRI, Nagoya,”kata Agus, Kamis (02/01).

PARIADI/HALUAN KEPRI

ARFANDI Bin Zainur Adenan (33), tersanka pengedar narkoba jenis sabu dibekuk Jajaran Ditresnarkoba Polda Kepri di kawasan Nagoya, Batam, Senin (13/12). Polisi mengamankan barang bukti (BB) sabu seberat 20,58 gram. Ketika dilakukan penggerebekan, lanjut Agus, sabu yang akan diedarkan itu disimpan dalam bungkus rokok Malboro dan sudah dipaketpaket. Ada lima paket sabu yang akan dijualnya. Paket pertama seberat 5,02 gram,

CMYK

kedua seberat 5,02 gram, ketiga seberat 5 gram, keempat seberat 4,54 gram dan terakhir seberat 1 gram. “Selain barang haram, anggota juga mengamankan KTP tersangka, satu unit HP, satu lembar Sim C, satu unit mobil Toyota Avanza jenis Veloz warna putih,”ujar Agus. “Saat ini tersangka masih dalam pemeriksaan penyidik, untuk pengembanggan lebih lanjut. Dari pengakuan tersangka, ia biasa mengedarkan barang haram itu di wilayah Nagoya, Jodoh dan Baloi. Saat diamankan anggota, tersangka tidak melakukan perlawanan,” tambah Agus. Untuk barang bukti mobil, jelas Agus, masih dalam lidik apakah dibeli dari hasil jual barang haram itu, atau bukan. Untuk tersangka, tambahnya, dikenakan Pasal 114 ayat (2) atau 112 ayat (2) UU No. 35 th 2009 dengan ancaman hukuman minimal lima tahun penjara atau maksimal hukuman seumur hidup. (cw81)

Editor: Ali Mahmud, Layouter: Novrizal


Lingga

Jumat, 3 Januari 2014

12

KIP PRAGON — Kapal hisap timah inilah rencananya akan beroperasi di laut Desa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep. Namun warga setempat belum mendapatkan kejelasan mengenai kompensasi dari pihak manajemen perusahaan.

IST

Warga Ancam Tutup Lokasi Terkait Rencana Pengoperasian Kapal Timah LINGGA (HK) — Kapal penghisap timah segera beroperasi di perairan Desa Batu Berdaun, Kabupaten Lingga. Namun masyarakat nelayan setempat sampai saat ini belum mendapatkan kompensasi dari pihak manajemen perusahaan. Warga mengancam akan menutup lokasi, apabila tuntutan mereka tidak segera dikabulkan. Jefriadi Liputan Lingga Merasa diabaikan, puluhan nelayan asal Desa Batu Berdaun mendatangi Kantor Badan Perwakilan Desa (BPD)

setempat guna menuntut hak mereka, Kamis (2/1). Hal ini dilakukan, lantaran belum ada kejelasan dari pihak manajemen perusahaan, terkait kompensasi. “Kami minta kejelasan

mengenai kompensasi kepada kami sebagai nelayan. Hal ini belum jelas makanya kami minta kejelasan dari pihak perusahaan,”kata beberapa warga nelayan Desa Batu Berdaun yang mendatangi Kantor BPD setempat, terkait rencana segera beroperasinya kapal penghisap timah di wilayah mereka dalam waktu dekat ini. Terkait ramainya warga nelayan yang mendatangi kantor BPD Desa Batu Berdaun dalam dua hari belakangan ini di benarkan oleh kepala Desanya, Sukarmadi. “Mereka menuntut kompensasi atau uang ganti rugi

karena kapal hisap timah nanti akan beroperasi di wilayah tangkapan nelayan. Selain itu juga ada kelongkelong warga di sana,”katanya. Dikatakan Sukarmadi, tidak semua nelayan Desa Batu Berdaun yang datang, namun ada juga warga dari luar Desa Batu Berdaun. Hal ini tentunya bisa diselesaikan oleh masih-masing desa. “Untuk permasalah di daerah kami tentunya bisa dikordinasikan dengan aparat desa setempat.Untuk warga luar desa, kami tidak bisa karena itu bukan kewenangan kita lagi. Seharusnya mereka melaporkan permasalahan itu ke Lurah ataupun aparat desa mereka ma-

sing-masing,”jelasnya. Terkait dengan kompensasi kepada warga setempat, hal ini juga diakui orang nomor satu di Desa Batu Berdaun ini. Bahwa kompensasi itu di berikan secara bertahap. “Untuk kompensasi yang disepakai sebesar Rp500 ribu per-KK sudah mulai di bagikan. Meskipun itu atas inisiatif RT/ RW. Kalau dari desa kami masih akan melakukan sosialisasi mengenai hal tersebut. Namun karena banyaknya desakan dari warga, maka uang kompensasi sudah sebagain besar diberikan,”tambahnya lagi. Eddi, perwakilan dari pihak perusahaan, di kantor BPD Desa Batu Berdaun

menjelaskan kepada pihak nelayan, pihaknya meminta agar tuntutan mengenai kompensasi terhadap pihak perusahaan ini disampikan melalui perangkat desa masingmasing, agar lebih muda dilakukan koordinasi. Sebab, kata dia, pihak desa lebih mengetahui warganya. “Apa yang menjadi aspirasi nelayan sampaikan saja ke pihak desa. Dari desakan tentunya disampikan ke kami. Kalau kami sendiri tidak ada masalah untuk hal itu,”katanya singkat. Rencananya puluhan nelayan Desa Batu Berdasun ini akan terus mendatangi kantor BPD desa sampai tuntutan mereka di kabulkan. Sementara itu aksi sudah ber-

langsung selama dua hari berturut turut. Apabila para nelayan tidak juga mendapatkan tanggapan serius, baik dari pihak BPD yang merupakan kepanjangan tangan masyarakat, maupun pihak manajemen perusahaan, maka para nelayan mengancam akan menurunkan massa yang lebih banyak lagi. “Kita lihat saja nanti. Kalau toh sampai tidak ada solusi yang terbaik, maka kita siap menurunkan massa yang lebih banyak lagi. Dan kami juga siap membawa kasus ini hingga ke pihak yang lebih tinggi, apabila aspirasi kami tidak juga ditanggapinya,” tandas salah seorang nelayan yang ikut dalam rombongan itu. ***

Dua Parpol Tanpa Dana Kampanye LINGGA (HK) — Dua dari 12 partai politik peserta pemilu yang ada di Lingga yakni PKPI dan PBB hingga saat ini, tidak memiliki dana kampanye. Hal itu diketahui dari laporan awal dana kampanye yang diserahkan ke KPU Lingga. Laporan awal yang diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lingga Partai Golkar dengan dana terbesar sebesar Rp781 juta. Setelah itu Partai Demokrat dengan dana Rp54 juta, dan PAN dengan dana Rp33juta. Anggota KPU Divisi Hukum dan Pengawasan, Irham mengatakan dalam pelaporan awal bisa saja belum memiliki dana namun pada perjalanan tahapan-tahapan pemilu selanjutnya, parpol memiliki dana kampaye. “Dua parpol yang tidak memiliki dana kampaye, yakni PBB dan PKPI,” ungkapnya,

Kamis (2/1). Menurutnya, dana tersebut bisa saja bertambah seiring perjalanan nanti dalam tahapan pelaporan selanjutnya. Karena, dana tersebut merupakan dana dari partai dan caleg yang diusungnya. Namun, sampai saat ini lanjut Iraham sumbangan perorangan, kelompok, dan badan usaha untuk 12 parpol tidak ada atau nihil. “Sedangkan partai dengan dana kampanye terbesar yakni Golkar yang mencapai Rp 781 jutaan”ungkapnya. Dikatakan, dalam form 13 itu dana yang ada itu merupakan total dana partai dan calegnya yang dilaporkan ke KPU. Tapi ada juga parpol yang hanya dana diparpolnya saja tanpa menyerahkan, dana calegnya. “Kita berharap pada tahapan selanjutnya parpol maupun caleg bisa melapor-

kan dana secara keseluruhan sebab bagian daripada proses transparansi,”ungkapnya beberapa waktu lalu. Dengan waktu tahapan terakhir, lanjut Irham, seluruh dana kampaye itu harus diaudit oleh lembaga akuntan publik. Kalau nanti tidak melaporkan dananya, pemenang bisa didiskualifikasi.(put)

Tabel 1. Nasdem Rp 28.500.000 2. PKB Rp 2.000.000 3. PKS Rp 20.000.000 4. PPP Rp 13.900.000 5. PDI-P Rp 10.800.000 6. Golkar Rp 781.450.000 7. Gerindra Rp 7.500.000 8. Demokrat Rp 54.700.000 9. PAN Rp 33.200.000 10. Hanura Rp 29.700.000

Dewan Pengupahan Mulai Terima Insentif 2014 LINGGA(HK) — Sebanyak 13 orang anggota dewan pengupahan Kabupaten Lingga pada 2014 ini, akan menerima upah atau honor dari pemerintah Kabupaten Lingga. Ke13 orang anggota dewan pengupaha tersebut terdiri dari, 3 orang anggota Apindo, 3 orang dari serikat pekerja dan 7 orang dari unsur pemerintahan. Hal ini disampaikan Muslim, Kepala Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Tranmigrasi, Lingga, Kamis (2/1). Muslim mengatakan, adapun nilai besaran honorarium tersebut, ketua akan menerima sebesar Rp800, dan bagi anggotanya Rp600. Dengan harapan, para anggota dewan pengupahan nantinya dapat bekerja secara maksimal sesuai den-

gan mekanisme yang ada. Dewan pengupahan Kabupaten Lingga itu sendiri, lanjut Muslim, sudah terbentuk dari tahun 2005 melalui SK Bupati dengan tugas menentukan UMK, melalui survey KHL untuk menentukan UMK setiap tahunnya, setelah melakukan pembahasan-pembahasan terkait layak tidaknya seorang karyawan mendapatkan upah minum. “Dengan insentif ini, kita berharap para anggota dewan pengupahan ke depannya nanti dapat bekerja secara maksimal dan profesional. Tentu nantinya dapat mempertimbangan hal-hal yang saling menguntungkan, baik dari pihak buruh atau karyawan maupun pihak investor untuk bisa mengembang-

kan usahanya di daerah ini,” tandas Muslim. Rudi Purwonugroho, Ketua Komisi III DPRD Lingga, mengatakan honorarium yang diberikan kepada dewan pengupahan di Lingga, merupakan hal yang wajar. Selama ini, mereka bekerja tanpa dibarengi dengan upah yang sesuai. Tentu hal ini dapat mempengaruhi kinerja dari pada dewan pengupahan itu sendiri. “Setiap tahunnya merekalah yang menentukan UMK, namun dianya sendiri tidak menerima upah. Maka secara psikologis, hal ini dapat mempengaruhi kinerja dari pada dewan pengupahan itu sendiri. Untuk itu, ke depan pemerintah daerah dapat menyikapinya secara serius,”tandasnya. (jfr)

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

PENGENDARA roda dua berusaha menghindari jalan berlubang di jalan tikungan sebelum kampus STISIP Bunda Tanah Melayu (Kampung Merawang), Kamis (2/1).

Warga Merawang Keluhkan Kondisi Jalan LINGGA (HK) — Warga Desa Merawang, Kampung Budus keluhkan jalan raya yang tidak segera di tangani. Pasalnya pecahan aspal yang tidak diperbaiki akan membahayakan bagi para pengguna jalan. Pantauan Haluan Kepri di lapangan, jalan utama dari Kampung Budus-Tanjung Buton mengalami kerusakan parah, tepatnya di tikungan sebelum Kampus STISIP Bunda Tanah Melayu. Jalan tersebut rusak diduga akibat truk angku-

tan proyek yang bermuatan penuh. Bahkan kerusakan tersebut sudah berlangsung lama. Sampai saat ini, pecahan aspal sudah cukup memakan separuh bagian jalan. Sehingga setiap pengguna jalan ekstra kuatir melintas di jalur tersebut. Salah satu tukang ojeg asal desa Merawang, Arifin menuturkan kondisi jalan tersebut sudah cukup membahayakan pengguna jalan. Karena rusaknya persis di tikungan.

“Rusaknya jalan ini membahayakan apalagi pengguna roda dua. Karena di tikungan,”ungkapnya, Kamis (2/1). Sekretaris Desa Merawang, Samsudin mengatakan rusaknya jalan tersebut sudah cukup lama. Awalnya lubang kecil saja. Namun akibat dibiarkan begitu saja, maka rusaknya makin parah. “Pecahan aspalnya cukup membahayakan pengguna roda dua. Jalan yang rusak ini perlu diperbaiki, ke-

lihatannya makin parah,”ujarnya. Dikatakannya, jalan tersebut juga merupakan jalan utama dari Kota Daik menuju pelabuhan Tanjung Buton. Serta jumlah pengendara sering melintas di sana. Maka sudah sepantasnya pemerintah untuk menperhatikan dan memperbaiki jalan tersebut. “Banyak warga kita yang mengeluhkan jalan yang rusak itu. Kita harap pemerintah segera memperbaiki,”ungkapnya.(put)

Editor: Ali Mahmud, Layouter:Syahrial


Natuna

Jumat, 3 Januari 2014

13

Persediaan Sembako Cukup RANAI (HK) — Memasuki musim utara beberapa bulan ke depan, kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) di Natuna, untuk dua bulan ke depan mecukupi. Buyung Liputan Natuna Hal ini dikatakan Kepala Bidang Perdagangan kabupaten Natuna, Wan Andriko SE. saat di temui di ruang kerjanya, Kamis (2/1) Kata Andriko, berdasarkan pantauan di lapangan Kebutuhan sembilan bahan pokok untuk wilayah kabupaten Natuna, untuk 2 bulan ke depan mencukupi, seperti beras, gula, minyak goreng, telur dan yang lain-lain. "Ya kami dari dinas sudah pantau ke lapangan untuk kebutuhan masyarakat seperti, beras, gula, minyak goreng dan yang lain-lain, mencukupi untuk dua bulan ke depan dan harga masih stabil, sambil menunggu musim utara reda," kata Andriko. Jadi untuk hal ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Natuna akan terus melakukan koordinasi dengan agen sembako yang ada di Natuna, seperti Ranai City Market (RCM), Q-One Market dan agen sembako yang lainya yang ada di Kabupaten Natuna. "Jadi dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan akan terus melakukan koordinasi dengan agen-agen

sembako yang ada di Natuna sebab merekalah yang menyuplai barang-barang sembako tersebut kewilayah Kabupaten Natuna ini," ungkap Andriko Dan pihak Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (disperindag) Kabupaten Natuna sendiri belajar dari pengalaman yang telah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya, bahwa memasuki musim utara, di laut Natuna mengalami cuaca yang sangat ekstrim, gelombang laut tinggi, angin kencang, hujan terus menerus tak hentinya. Dan hal ini mengakibatkan kapal-kapal tidak bisa memasuki wilayah Natuna yang akan membawa barang-barang tersebut termasuk sembako. "Untuk itu kita belajar pada tahun-tahun sebelumnya, bahwa memasuki musim utara di perairan Natuna akan terjadi gelombang laut tinggi,angin kencang, hujan tak ada hentinya kapal-kapal yang membawa barang tersebut tidak dapat berlabuh," tambahnya. Hal yang sama juga dikatakan Kakam, pedagang sembako di Jalan Soedirman. Ia mengatakan, untuk kebutuhan masyarakat sekitar Jalan Soedirman seperti beras, gula, minyak goreng dan yang lainlainya masih cukup untuk dua bulan ke depan. (cw85)

RIO/HALUAN KEPRI

STOK CUKUP — Kakam, pedagang sembako di Jln Soedirman Ranai sedang mengatur barang dagangan termasuk sembilan bahan kebutuhan pokok yang dibutuhkan warga. Kebutuhan sembilan bahan pokok di Natuna selama dua bulan kedepan masih mencukupi.

Tak Ada yang Menentang Pemekaran RANAI (HK) — Ketua Forum Natuna Perubahan (FNP), Erwin menegaskan, bahwa tidak ada satu pun pihak yang ada di Natuna menentang adanya pemekaran dua Kabupaten Kepulauan itu, hanya saja beberapa pihak meminta se-

jumlah persyaratan terkait pemekaran itu. “Saya kira tak ada yang menentang, semua pihak sangat mendukung,” kata Erwin saat dihubungi melalui telepon, Kamis (2/1). Hanya sebelum pemekaran Kabupaten Kepulauan

Natuna Barat dan Kabupaten Natuna Selatan itu terjadi, ada sejumlah pihak menginginkan agar ada syaratsyarat yang mesti terpenuhi. “Kami tidak menentang, kami mendukung, cuma harus ada syaratnya,” tegsanya lagi. Akan tetapi terkait apa saja

syarat itu, Erwin enggan mengemukakannya kepada koran ini dengan dalih belum waktunya untuk di publiskasikan. Dan ia berjanji akan segera mengajukan persyaratan tersebut kepada pemerintah, sehingga pemekaran itu dapat dilaksanakan dengan baik.

Bahkan ia menjanjikan kepastian dan kejelasan syarat-syarat yang akan ia ajukan itu pada Jumat (3/1) sebab mereka akan melakukan

audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Natuna terkait persyaratan dimaksud. “Jadi kalau mau jelasnya, besok saya undang bro ke

kantor bupati pukul 09 :00 dan besok bro akan tahu apa - apa saja yang kami minta sebagai syarat pemekaran,” pungkasnya. (cw61).

Chandra Nilai Ilyas Tidak Komit RANAI (HK) — Ketua Umum Badan Pembentukan Kabupaten Kepulauan Natuna Selatan (BPK2NS), Hadi Candra menilai Bupati Ilyas Sabli tidak komit dengan janji untuk menandatangani surat rekomendasi persetujuan pembentukan Kabupaten Natuna Selatan dan Natuna Barat. Padahal janji Bupati Ilyas disampaikan di hadapan para delegasi musyarawah besar seluruh kecamatan se Kabupaten Natuna beberapa waktu lalu.

Menurut Candra, seharusnya bupati sudah tidak bimbang lagi untuk memberikan surat rekomendasi, karena sebanyak 10 kecamatan sudah menyetujui Natuna Selatan dan Natuna Barat untuk dimekarkan. “Ya saya harap pak bupati komitlah dengan apa yang sudah dijanjikan di depan peserta mubes beberapa waktu lalu,” ujar Hadi Candra melalui sambungan telepon genggamnya, kamis (2/2).

Sementara Bupati Natuna, Ilyas Sabli mengaku, surat rekomendasi tersebut sudah dipersiapkan pihaknya, tetapi masih menunggu waktu yang tepat. Tetapi Ilyas enggan menjawab alasan keterlambatan menyerahkan surat rekomendasi tersebut. Ilyas mengakui seharusnya surat tersebut diserahkan sebelum akhir tahun 2013, tetapi karena perlu strategi dan pemikiran yang matang akhirnya meleset menjadi 2014.

“Sudah saya siapkan suratnya, tetapi saya tunggu waktu yang tepat. Biarlah telat tapi hasilnya maksimal. Meski beda tahun tapi cuma beda harinya saja. Kita lihat nanti saja, saat ini saya tidak mau berkomentar dulu,” kata Ilyas. Ia pun berjanji kepastian itu akan dapat didapatkan setelah pertemuan “Lihat besok (jumat) aja ya, kebetulan kita juga akan melakukan pertemuan kembali dengan panitia pemekaran,” pungkas Ilyas. (cw61)

Bupati Serukan Kekompakan RANAI (HK) — Bupati Natuna Ilyas Sabli mengajak masyarakat dan seluruh unsur yang ada di Natuna untuk seantiasa kompak membangun Natuna sehingga menjadi lebih maju. Demikian disampaikannya melalui telepon, Kamis (2/1). Bupati Natuna, Ilyas

Sabli mengatakan, pada tahun 2014 berharap Kabupaten Natuna akan lebih maju dari tahun sebelumnya. “Semoga Natuna th 2014 ini, Natuna akan lebih maju,” ujar Ilyas. Artinya Natuna harus lebih baik dari tahun sebelumnya.

Ilyas juga menghimbau kepada seluruh elemen, baik instansi pertikal maupun lapisan masyarakat, untuk bersama sama turut andil dalam memajukan Kabupaten Natuna. “Ya benar, sekali lagi semua harus kompak, harus bersatu, agar pembangunan

dan kemajuan yang kita harapkan bisa terealisasi dengan cepat dan segera dirasakan hasilnya,” himbau Ilyas. Sebab hanya dengan sikap kebersamaan inilah Natuna akan bisa jauh lebih maju dari tahun-tahun sebelumnya.(cw61)

Editor: Niko, Layouter: Zikri


CMYK

Jumat, 3 Januari 2014

CMYK

14

SBY-Demokrat Tengah 'Dihancurkan' JAKARTA (HK) — Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Alie, mengatakan adanya upaya untuk menjatuhkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Partai Demokrat secara tidak sehat. “Tujuan mereka ingin menghancurkan dan bahkan menghilangkan Partai Demokrat dari pentas politik di Indonesia melalui SBY. Kekuatan PD memang ada pada sosok SBY, jika citra SBY hancur maka Partai Demokrat hancur,” ujar Marzuki dalam pernyataannya, kemarin. Menurutnya, hal tersebut jauh dari nilai demokrasi dengan cara memfitnah, karena tidak mengandung unsur

kebenaran. “Seperti tudingan bahwa pencalonan Boediono sebagai wapres pada pilpres 2009 lalu dikatakan sebagai barter dengan Century. Itu sangat tidak benar." Dikatakannya, SBY sudah menentukan kriteria cawapresnya jauh hari sebelum kasus tersebut muncul dan dikaitkan dengan SBY. Sebagai sekjen saat itu, Marzuki mengakui sudah mengetahui bahwa SBY menginginkan cawapres yang bukan orang

partai atau nonpartisan. Marzuki mengaku pernah mengirimkan pesan singkat kepada SBY untuk mengambil langkah tegas terhadap pihak-pihak yang kerap memfitnahnya. Namun SBY, menurutnya, tidak mau menggunakan kekuasaannya untuk melawan, meski SBY bisa memanfaatkan berbagai institusi di bawahnya untuk melakukan hal itu. ”Kalau mau SBY bisa kok, BIN dibawah dia, semua institusi di bawahnya bisa dimanfaatkannya, tapi itu tidak dilakukan. Itu juga sebabnya SBY tidak mau menggunakan kejaksaan agung sebagai pengacaranya karena ini urusan fitnah terhadap pribadinya,” tegasnya. Karena itulah, SBY, lanjutnya menggunakan pengacara lain. (rol)

Janji Batu Tulis Tinggal Janji JAKARTA (HK)— Pengamat komunikasi politik Political Communication Institute, Heri Budianto menilai Partai Gerindra akan mendapat citra negatif apabila menagih perjanjian Batu Tulis ke PDIP. "Gerindra terlihat seperti kehilangan kepercayaan diri ketika menagih janji ke PDIP," kata Heri, Kamis (2/1). Heri mengatakan, Gerindra akan kesulitan menagih janji politik PDIP di Batu Tulis. Hal ini karena sekarang posisi elektabilitas PDIP ada di atas Gerindra. Belum lagi

kandidat capres PDIP, Joko Widodo juga mengungguli capres Gerindra, Prabowo. "Itulah politik, mana ada balas jasa? PDIP saat ini merasa bahwa mereka di atas angin, maka tentu janji politik itu tak berlaku. Kekuasaan jauh lebih penting, maka janji politik tinggallah janji," ujar Heri. Di sisi lain, kata Heri, perjanjian politik Batu Tulis sulit ditagih lantaran pasangan Megawati-Prabowo kalah di Pemilu Presiden 2009. "Kenyataannya pasangan ini

kalah. Sehingga sulit untuk menagih janji politik itu," katanya. Heri memperkirakan, PDIP akan terus bersikukuh membantah isi perjanjian Batu Tulis. Hal ini karena menurutnya PDIP punya kandidat capres yang bisa diandalkan seperti Jokowi. Sebaliknya, Gerindra akan terus menyuarakan agar PDIP memenuhi janji politik di Batu Tulis. "Sebab capres yang akan diusung Gerindra dalam posisi terancam kalah bersaing dengan Jokowi." (rol)

ISTIMEWA

NONTON BARENG — . Ketua Komite IV DPD RI, Zulbahri nontong bareng Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck bersama ibu-ibu Bundo Kanduang di Kepri Mall, Kamis (2/1). Tak kurang 1.500 ibu-ibu ikut menonton film yang diangkat dari novel Buya Hamka ini.

Zulbahri-Bundo Kanduang Nobar Tenggelamnya Kapal VDW

BATAM (HK)— Ketua Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, Zulbahri nonton bareng Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck bersama ibu-ibu Bundo Kanduang di Kepri Mall. Sekitar 1.500 ibu-ibu Bundo Kanduang menikmati Film Karya Hanung Bramantyo tersebut. Zulbahri sengaja mengajak Bundo Kandung nonton bareng tersebut dalam rangka Hari Ibu. Dalam kesempatan itu, ia sengaja memper-

sembahkan hal itu kepada ibu-ibu untuk hiburan ringan tapi mengesankan. "Kebetulan ada film yang diangkat dari karya Buya Hamka, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, maka kita tawarkan kepada ibu-ibu untuk menontonnya. Lagian, alur ceritanya berkisah seputar kuatnya tradisi adat Minangkabau," kata Zulbahri. Zulbahri sendiri mengaku juga kepingin menyaksikan film tersebut, karena selama ini dirinya

CMYK

baru membaca novelnya. "Kan lebih seru jika filmnya juga kita tonton," katanya. Selain para ibu Bundo Kanduang, nonton bareng juga dihadiri anggota DPD-RI, Anggota DPR-RI Asman Abnur yang juga caleg DPR-RI dari PAN, Sekretaris Bundo Kanduang Batam Hj. Elmawati Huzeir Zul caleg DPRD Provinsi, Safari Ramadhan caleg DPRD Kota Batam, Elvis Petra caleg DPRD Batam, Erinaldi Caleg DPRD dan Ilham. (fur)

Editor : R Ghafur Layouter: Novrizal


Pendidikan

Jumat, 3 Januari 2014

15

Kenapa Bawang Merah Bisa Bikin Nangis? HAL ini disebabkan karena bawang merah (Allium cepa) mengandung sulfur, yang dapat menganggu mata dan hidung. Ketika dipotong, bawang melepaskan senyawa sulfur ini ke udara. Begitu kontak dengan air mata, senyawa ini menghasilkan asam sulfur, yang menyebabkan iritasi. Kemudian, mata menghasilkan air mata untuk menyingkirkan benda yang meng-

ganggunya itu. Menggosok mata hanya akan semakin mengiritasi mata karena, setelah bersentuhan dengan bawang, jari juga terkena senyawa sulfur itu. Petani Inggris telah mengembangkan bawang merah yang tidak mengiritasi mata. Jenis ini dikenal sebagai “supasweet onion”. Bawang merah ini ditumbuhkan dalam tanah yang rendah sulfur, dan ak ibatnya

kandungan sulfur dalam bawang ini jauh berkurang. Untuk mengatasi agar tak menangis saat mengupas bawang merah, yakni kupas dan potong bawang merah di bawah air mengalir untuk menghilangkan zat yang membuat iritasi sebelum hal itu dapat bereaksi terhadap mata Anda. Atau bisa mendinginkan dulu bawang merah di dalam lemari

es selama beberapa jam, sampai bawang tersebut menjadi dingin. Hal ini akan membuat kandungan gas pada bawang menjadi berkurang. Bisa juga tusukkan satu siung bawang merah utuh pada ujung pisau, kemudian gunakan pisau itu untuk merajang bawang. Biarkan bawang utuh itu tetap di pisau. Dijamin, mata Anda tidak pedih lagi. Tapi

menurut The National Onion Association, Anda dapat mengurangi air mata ketika memotong bawang dengan memotong bagian atasnya lebih dulu, kemudian mengupas kulit terluarnya, dan biarkan akarnya utuh. Ujung akar dari bawang memiliki konsentrasi terbesar dari senyawa belerang, sehingga jika dipotong akan membuat mata pedih. (education)

Kebebasan Guru di Daerah Terkekang Empat Organisasi Guru Tolak Revisi PP.74 JAKARTA (HK) — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berencana merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru. Namun, rencana revisi tersebut ditolak oleh empat organisasi guru berskala nasional, yaitu Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI), Federasi Guru Independen Indonesia (FGII), dan Ikatan Guru Indonesia (IGI). Trainer Guru, Itje Chodidjah mengatakan, keempat organisasi guru berskala nasional itu menolak revisi tersebut terutama untuk pasal 44 ayat 3 karena berpotensi kuat melanggar Hak Asasi Manusia (HAM), khususnya kebebasan berserikat atau berorganisasi bagi guru. "Pasal tersebut mengatur persyaratan keanggotaan dan kepengurusan organisasi pro-

fesi guru yang disamakan dengan persyaratan pendirian partai politik. Atas persyaratan ini, yang dapat memenuhinya hanyalah organisasi PGRI. Ada dugaan, pemerintah hendak menunggalkan kembali organisasi guru seperti di era orde baru," ujar Itje, saat diskusi dan konferensi pers FSGI dalam catatan akhir tahun pendidikan Indonesia 2013, di Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/1). Sekretaris Jenderal (Sekjen) FSGI Retno Listyarti mengungkapkan, sepanjang 2013 pengekangan terhadap kebebasan guru dalam berorganisasi marak terjadi di berbagai daerah. Hal ini dikarenakan ba-

nyak birokrat pendidikan di daerah adalah pengurus PGRI. "Padahal, dalam Undang-Undang (UU) Nomor 14 Tahun 2005, pasal 1 butir 13 jelas disebutkan bahwa organisasi guru harus diurus oleh guru, bukan mantan guru, birokrat pendidikan apalagi politisi," ucapnya. Retno melanjutkan, meski jelas-jelas melanggar ketentuan UU, namun PGRI tidak pernah mendapat teguran dari pemerintah. Ketika pengurus PGRI adalah birokrat pendidikan, akan terjadi konflik kepentingan. "Para guru yang kritis dan berani memilih organisasi guru selain PGRI di daerahdaerah tersebut mengalami bermacam-macam intimidasi, mulai dari dihambat urusan kedinasannya, dihambat kenaikan pangkatnya sampai mutasi, bahkan ada aktivis FSGI di Mataram dalam satu tahun mengalami tiga kali mutasi," ungkapnya. (fsgi)

FSGI Keluhkan Dampak Penundaan UN JAKARTA (HK) — Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) meminta UN tahun 2014 di tunda, karena cukup banyak dampak negatif yang ditimbulkan. Salah satunya dampak penundaan UN tahun 2013 lalu terhadap kesehatan siswa, seperti menimbulkan perasaan tertekan atau stres yang dialami sejumlah siswa di berbagai daerah. Beberapa siswa dilaporkan mengalami dampak tersebut, seperti muncul gangguan ingin terus buang air besar, keringat dingin, lupa pada apa yang semalam sudah dipelajari, sampai lupa letak ruang ujian dan sebagainya. Sekretaris Jenderal (Sekjen) FSGI, Retno Listyarti membeberkan dampak penundaan lainnya yaitu melanggar hak-hak anak, seper-

ti tetap memaksa siswa SMP mengikuti ujian bahasa Indonesia, padahal soal baru tiba menjelang maghrib. Ada beberapa sekolah di Maluku, baru mengerjakan soal ujian pada pukul 18.00 WIB, bahkan ada yang baru ujian pada pukul 22.00 WITA di Palopo, Sulawesi Selatan. “Dampak penundaan yang lainnya yaitu, sejumlah daerah memfotokopi soal dan Lembar Isian Komputer (LIK) bahkan hingga ribuan lembar, artinya kerahasiaan soal sudah tidak bisa dijamin,” ujarnya, di Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/1). Dia memaparkan, sejumlah daerah seperti di Kepulauan Aru dan Maluku tidak mempunyai mesin fotokopi terpaksa membuat siswanya harus bergantian menjawab

dengan bertukar lembar demi lembar soal yang oleh pengawasnya dibagikan halaman per halaman secara bergantian. Lain halnya dengan UN SD yang menjadi perbincangan menarik karena pemerintah seolah tak rela menghapus UN SD. Padahal, dalam pasal 69-72 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 32 Tahun 2013 yang mengatur tentang standar penilaian, disebutkan bahwa UN di tingkat SD tidak ada. “Namun, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) bersikeras ada dengan kebijakan kontroversialnya yaitu memindahkan wewenang dan pembiayaannya UN SD dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah, sejumlah daerah keberatan akan kebijakan ini,” tutup dia. (oke)

BUKU PEGANGAN — Salah satu buku pegangan siswa dan guru pada Kurikulum Baru untuk mata pelajaran Ilmu Pengartahuan Alam. Kemendikbud akan mnerbitkan kembali buku pegangan baru siswa ini, karen banyak gambar yang purgar. NET

Kualitas Buku Ajar Rendah Pengawasan Kemendikbud Lemah JAKARTA (HK) — Lemahnya peran pengawasan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membuat kualitas buku pelajaran yang menjadi bahan ajar siswa rendah. Hal itu tampak jelas dari munculnya sejumlah buku Lembar Kerja Siswa (LKS) dan buku teks SD di beberapa sekolah yang memuat teks atau ilustrasi yang tidak pantas untuk murid-murid SD. Pemerhati Pendidikan Doni Koesuma Albertus mengatakan, selama ini Kemen-

dikbud selalu berdalih bahwa buku-buku yang memuat teks dan ilustrasi tak pantas terjadi karena buku diterbitkan pihak swasta bukan pemerintah. Tetapi ketika buku kurikulum 2013 yang proses terbitnya dimonopoli pemerintah ternyata teks tak pantas tetap juga muncul pada buku bahasa Indonesia kelas VII SMP pada cerpen berjudul 'Gerhana' karya Muhammad Ali yang memuat kata-kata kasar dan makian pada halaman 220 hingga 226. "Atas keteledoran ini de-

ngan entengnya Wakil Menteri (Wamen) bidang Pendidikan Musliar Kasim menyatakan tidak perlu ditarik bukunya, para guru hanya diminta memerintahkan para siswa merobek halaman cerpen tersebut," ujarnya, saat diskusi dan konferensi pers FSGI dalam catatan akhir tahun pendidikan Indonesia 2013, di Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/1). Lebih lanjut, sikap ini sangat berbeda ketika pihak swasta yang melakukan ke-

salahan, meminta buku langsung ditarik dari pasaran. "Selain berisi materi yang tak pantas, dalam buku Diktat Kurikulum 2013 juga ditemukan iklan yang menguntungkan merek produk tertentu. Hal ini bisa kita lihat dalam buku Matematika kelas 7, berbagai macam persoalan tentang buku diktat ini menunjukkan bahwa Kemendikbud tidak pernah serius mengurusi perbukuan, yang menjadi sumber pembelajaran bagi seluruh siswa di Indonesia," ucapnya. (ok)

Jerami Penjernih Air dari Undip JAKARTA (HK) — Selama ini, jerami hanya digunakan untuk sebagai kerajinan tangan, pakan ternak, atau lantai kandang. Namun, di tangan mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, jerami digunakan sebagai penjernih air. Dia adalah Imam Pesuwaryanto, mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Undip. Penelitian itu dituangkan Imam dan kawan-kawan dalam paper berjudul Jenaka Pro 3 in 1, Jerami Nanokomposit Water Filter (Material Anti Jenuh, Modifikasi Konektor Keran &

Total Dissolved Solid Digital Buatan) Studi Kasus Air Tanah Dangkal Kampus Universitas Diponegoro Menjadi Air Siap Minum. Imam menjelaskan, Jerami Nanokomposit Water Filter mempunyai sejumlah keunggulan. Pertama, material penjernihan air anti jenuh. Kedua, mampu dipasang di semua jenis diameter keran seperti keran air mandi, air dispenser, dan air galon. Ketiga pembuatan Total Digital Solid Buatan. “Produk ini telah menjalani studi kasus kualitas air tanah dangkal di Kampus

Undip Tembalang menjadi kebutuhan air siap minum saat musim kemarau tiba. Saya tertarik melakukan riset tentang Jenaka Pro 3 in 1 karena potensi kearifan lokal di bidang pertanian khususnya swasembada limbah pertanian di Jawa Tengah pada umumnya sangat melimpah kurang lebih 50-400 ton pasca panen padi setiap tiga bulan,” tutur Imam, Kamis (2/1). Dia menjelaskan, awal riset pembuatan Prototype Filtrasi Air Jenaka Pro 3 in 1 dilatarbelakangi dari kualitas air tanah dangkal khususnya di tempat kosnya. Air di daerah tersebut mengalami kekeruhan sampai 200-700 ppm setiap musim kemarau berlangsung yang membuat kulit gatal dan airnya berbau besi. Melihat hal tersebut,

Imam pun tergerak untuk mengombinasikan potensi kearifan lokal berupa limbah pertanian jerami dan sekam padi. Bahan tersebut juga mengandung senyawa karbon dan silica yang mampu di jadikan material penjernihan air seperti karbon aktif dan zeolit modifikasi silica. Setelah menjadi material penjernihan air seperti karbon aktif dan zeolit modifikasi silica, langkah selanjutnya adalah membuat karbon block nano arang aktif dan karbon block nano zeolit sebagai absorben logam berat, bau, kekeruhan sebagai material penjernihan air tanah dangkal studi kasus kampus Undip Tembalang menjadi kebutuhan air siap minum ketika musim kemarau telah tiba. (suara mahasiswa)

MAHSISWA Undip sedang merangkai alat penjernih air dari jerami.

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment Aditya , Layout: Mulia Aditya


CMYK

sportainment

Jumat, 3 Januari 2014

16

Lewis Hamilton

Unggah Foto Ski, Dibanjiri Kritik KETIKA banyak orang menunggu kondisi mantan pebalap Formula 1 Michael Schumacher membaik, Lewis Hamilton justru sedang berasyik-asyik main ski. Aksi pebalap Mercedes asal Inggris itu pun memantik kritik dari publik. Hamilton melakukan kecerobohan dengan mengunggah foto-foto ski lewat instagram saat rekan seprofesinya, Schumi, berjuang mempertahankan hidup usai kecelakaan ski hari Minggu lalu. Schumi sampai koma setelah kecelakaan di resort Marbel, pegunungan Alpen. Foto-foto yang diunggah Hamilton dalam berbagai aksi, seperti berski sambil menggendong anjing. Foto lain memuat dia mendampingi Nick, adik lelakinya yang menderita cerebral palsu untuk belajar ski. “Ini hari natal. Saya ajak adik-

ku di kursi ski dan dia melakukan black run pertamanya. Dia sungguh luar biasa! Berkat yang luar biasa bisa bersama dia dan keluarga. God is good!!” Demikian Hamilton mengucapkan syukur lewat akun twitter-nya. Pro dan kontra pun muncul kemudian. “Sangat tidak peka Lewis, saat Schumacher sedang koma.” Begitulah salah satu tanggapan follower Hamilton di instagram seperti dilansir Independent. Ada lagi komentar lain yang menyebut: “Dia pebalap favoritku, tapi

sebaiknya tidak diunggah sekarang, ini bukan saat yang tepat.” Sudah begitu pada foto-foto tersebut, Hamilton hanya mengenakan balaklava, bukan helm ski. “Hati-hati, pikirkan Schumi dan kondisi dia saat ini.” Namun ada juga fans yang menilai tindakan Hamilton itu wajar dan tak perlu dilebih-lebihkan. “Dia tak harus menunda mengunggah foto-foto latihan ski-nya hanya karena Schumacher. Fans ingin melihat kegiatan dia. Kenapa harus mengenakan helm untuk cross country? Di Olimpiade saja mereka hanya pakai topi!” Baru-baru saja dikabarkan kondisi Schumi sedikit membaik setelah menjalani operasi kedua, meski tak menutup kemungkinan ada perkembangan yang tak diinginkan. (dtc)

Pergantian Tahun, Lula Kamal Pilih di Rumah JAKARTA (HK) — Pembawa acara Lula Kamal tak pergi ke mana-mana untuk menghabiskan malam tahun baru 2014. Dia lebih memilih berkumpul bersama keluarganya di rumah saja. “Anak-anak sedang batuk juga,” ujar Lula, Kamis (2/1). Dia memilih berdiam di rumah selain karena kesehatan anakanaknya yang sedang terganggu, juga lantaran NET cuaca

LULA Kamal memilih tinggal di rumah di malam Tahun Baru.

yang tak menentu. Apalagi dalam beberapa hari terakhir ini Jakarta diguyur hujan. “Lagian kemarin kan hujan. Enggak kebayang, deh kalau keluar. Mending ngetem di rumah,” katanya. Wanita yang juga berprofesi sebagai dokter ini menghabiskan malam tahun barunya dengan makan bersama keluarga besarnya. “Kita makan-makan sih, tapi sebelum jam 12, kita udah pada tidur tuh,” katanya lalu tertawa. Menurutnya, perayaan pergantian tahun tidak harus selalu dirayakan secara meriah. Ibu empat anak ini berharap tahun ini dia bisa lebih rapi dan lebih religius, dekat dengan Tuhan. “Yang penting niat untuk lebih baik di tahun depan, mengejar lagi target yang meleset tahun lalu,” ujarnya. (tem)

NET

FOTO Lewis Hamilton bermain ski yang diunggah di akun instagramnya menuai kritik dari berbagai kalangan.

Jelang Lahiran, Ayu Ting Ting Menghilang ABDUL ROJAK, Ayah dari pedangdut Ayu Ting Ting menegaskan kalau anak tercintanya belum melahirkan. Bahkan, sang Ayah menjelaskan bila pada malam pergantian tahun Ayu masih merayakan bersama keluarganya. “Semalam saja tahun baru sama Ayah. Belum lahiran, kok. Pokoknya Ayah minta doa supaya Ayu dijaga biar sehat dan tak diberi kesulitan,” ujarnya saat dijumpai di kantornya, Jalan Merdeka, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Kamis (2/1). Jelang proses persalinan, Ayu sudah cuti dari kesibukannya sebagai entertainer.

Bahkan, tawaran mengisi acara malam tahun barupun ditolaknya. Menurut Abdul Rojak, hal itu agar Ayu tidak terlalu capai dikehamilanya yang semakin membesar. “Iya liburan, cuti, dia cari angin segar. Cuti sampai melahirkan. Cuti dari tanggal 24 Desember. Dia nggak isi job tahun baru takut kelelahan,” pungkasnya. (kpl) AYU Ting Ting bersama ayahnya Abdul Rojak.

NET

Masyarakat Dapat Bantuan Operasi Katarak Gratis KARIMUN (HK) — Sebanyak 16 orang pengidap penyakit katarak dapat bantuan operasi gratis dari PT Tambang Timah Tanjung Balai Karimun, kegiatan ini digelar

sebagai Bakti Sosial Kesehatan Operasi Katarak Gratis Bantuan Sosial CSR PT Tambang Timah, yang berlangsung pada hari Minggu (29/12) yang lalu di Rumah

DWI Agus Setiawan (Direktur PT Tambang Timah Unit Operasi Kundur) cek kesehatan, usai meninjau para pasien opersi katarak

Sakit Bakti Timah Kecamatan Tebing Tanjung Balai Karimun. Dwi Agus Setiawan sebagai Direktur PT Tambang Timah Unit Operasi Kundur, berharap

dengan adanya bantuan operasi katarakan gratis ini, dapat memudahkan dan membantu masyarakat yang mengidap katarak bisa dioperasi tanpa

CAMAT Kundur Barat, Baginda Achmad Syah Lubis mengucapkan rasa terima kasih atas bantuan PT Tambang Timah dengan adanya program bantuan operasi katarak gratis

SUASANA saat operasi katarak berlangsung di ruang operasi

DWI Agus Setiawan Direktur PT Tambang Timah Unit Operasi Kundur memberikan kata sambutan

FOTO bersama Dwi Agus Setiawan (Direktur PT Tambang Timah Unit Operasi Kundur), Baginda Achmad Syah Lubis (camat Kundur Barat), dr Zaki Rusli (ketua pelaksana kegiatan), Direktur RSBT dan staff

FOTO bersama Dwi Agus Setiawan (Direktur PT Tambang Timah Unit Operasi Kundur), Baginda Achmad Syah Lubis (camat Kundur Barat), dr Zaki Rusli (ketua pelaksana kegiatan), Direktur RSBT dan dua pasien pascaoperasi

mengeluarkan biaya, bahkan aku Dwi Agus Setiawan, selain memberikan layanan operasi katarak gratis, pihaknya juga mmeberikan layanan

pascaopreasi berupa pelayanan sampai sembuh, dan pasien mendapatkan uang saku. Narasi dan fhoto : Abdul Qodir

DWI Agus Setiawan berkomunikasi langsung dengan salah seorang pasien pascaoperasi

DR ZAKI RUSLI sebagai ketua pelakasana kegiatan menyampaikan laporan kegiatan

CMYK

Editor: R Ghafur, Layouter: Syahril


CMYK

Jumat, 3 Januari 2014

17

Pesta Sabu, 2 Honorer Ditangkap 15 Paket Sabu Ditemukan di Kamar Hotel

Mashuri Marketing MON Suzuki Tanjungpinang

TANJUNGPINANG (HK) — Dua pegawai honorer diamankan petugas Satnarkoba Polres Tanjungpinang saat sedang pesta sabu di dalam sebuah kamar Hotel Shangrilla Tanjungpinang, Sabtu (21/12) malam lalu. Bersama mereka, seorang mahasiswa dan bandar juga ditangkap.

Menjadi Marketing yang Tangguh SETIAP orang ingin mencapai keberhasilan dalam karir, bisnis dan kehidupan. Begitu juga dengan Mashuri. Dalam karir, ia memilih dunia marketing. Ia ingin menjadi marketing yang tangguh. Menurut orang-orang yang mengenalnya, Mashuri

Armat Juang Liputan Tanjungpinang

SUTANA/HALUANKEPRI

Menjadi Marketing Hal 18

DAFTAR BPJS — Warga Tanjungpinang antusias mendaftar program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Kantor Askes Tanjungpinang, Kamis (2/1). Di Kepri, Program BPJS Kesehatan dan JKN diluncurkan oleh Gubernur Kepri HM Sani, Selasa (31/12) lalu.

Wako Tpi Panen Jagung Manis Di Eks Lokasi Tambang Bauksit Sungai Tocah

TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah melakukan panen jagung perdana di atas lahan eks tambang bauksit seluas 1 hektar milik PT Lobindo Nusa Persada di Sungai Tocah, Kelurahan Dompak, Tanjungpinang, Kamis (2/1) pukul 13.00 WIB. Walikota mengaku puas atas kinerja Dinas KP2KE Tanjungpinang dan berharap, ke depan, hasil tanaman di

lokasi eks tambang dapat bernilai ekonomis da meningWako Tpi Hal 18

RUDI YANDRI/HALUAN KEPRI

Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah meninjau hasil uji coba penanaman jagung sekaligus panen perdana di lahan eks tambang bauksit PT Lobindo Nusa Persada di Sungai Tocah, Kelurahan Dompak, Tanjungpinang, Kamis (2/1).

Hal itu diungkapkan Kasat Narkoba Polres Tanjungpinang AKP Soeharnoko di Mapolres Tanjungpinang, Kamis (2/1).

"Kita mengamankan empat orang di dalam Kamar 309 Hotel Shangrilla sekitar pukul 20.00 WIB pada saat itu sedang menggelar pesta sabu-sabu. Tiga orang merupakan pelanggan dan satu Pesta Sabu Hal 18

Warga Antusias Daftar BPJS TANJUNGPINANG (HK) — Setelah program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) diluncurkan oleh Gubernur Kepri Muhammad Sani, Selasa (31/12) lalu, warga Kota Tanjungpinang

ramai-ramai mendaftarkan diri mengikuti program ini. Menurut Kepala Cabang PT Askes Tanjungpinang Riska Adhiyati, sampai saat ini data peserta yang telah masuk dalam program BPJS Kesehatan di Provinsi Kepri sebanyak 438.842 or-

ang yang terdiri dari anggota TNI, POLRI, PNS dan peserta Jamkesmas. "Sementara data peserta dari Jamsostek yang belum tervalidasi sebanyak 165.853 peserta. Mudah-mudah-

Warga Antusias Hal 18

Polisi Tetap Lanjutkan Kasus Deddy Candra Hari Ini, Deddy Masuk Kantor TANJUNGPINANG (HK) — Polres Tanjungpinang mengatakan akan terus melengkapi berkas perkara Deddy Candra meski tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan lahan untuk pembangunan unit sekolah baru (USB) di Tanjungpinang itu telah keluar dari Rutan Kelas 1 A Tanjungpinang, Rabu lalu. Hal itu disampaikan Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Tanjungpinang Iptu

Efendi di Mapolres Tanjungpinang, Kamis (2/1). "Perkara tetap maju. Kita akan penuhi permintaan jaksa. Kalau memang nanti ada yang perlu dipertanyakan, kita akan panggil lagi dia (Deddy,red) ke kantor," katanya singkat. Sementara Deddy Candra tidak berada di rumahnya di Perumahan Asoka RT 05 RW VIII Nomor 14, Batu 7, Tanjungpinang, saat Haluan Kepri hendak menemuin-

ya, Kamis (2/1) kemarin. Tak diketahui ke mana Deddy pergi di hari kedua setelah keluar dari Rutan Kelas 1A Tanjungpinang. Sepupu dari istri Deddy Candra, Diana, yang ditemui di rumah tersebut mengatakan, Deddy sedang tidak berada di rumah dan keluar bersama teman. "Tadi keluar sama temannya pukul 10.30 WIB, tidak tahu ke mana," katanya singkat. Polisi Tetap Hal 18

ARMAT JUANG /HALUAN KEPRI

DUA pegawai honorer, mahasiswi, bandar dan dan kurir narkoba yang diamankan Satnarkoba Polres Tanjungpinang saat berpesta sabu di kamar Hotel Shangrilla, Tanjungpinang, Sabtu (21/12).

Bila Terbukti Narkoba, Pegawai Bisa Dipecat TANJUNGPINANG (HK) — Bila Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) terbukti menggunakan narkoba atau bahkan menjadi bandar, maka BKD akan memberikan tindakan tegas berupa pemecatan. Hal itu ditegaskan Kepa-

CMYK

la Badan Kepegawian (BKD) Kota Tanjungpinang Raja Khairani di Tanjungpinang, Kamis (2/14) menanggapi kasus yang menimpa salah seorang pegawai tidak tetap di Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang berinisial IS. Bila Terbukti Hal 18

Editor: Lili, Layouter: Syahrial Anwar


Tanjungpinang

Jumat, 3 Januari 2014

18

Gubernur Minta Pasar Baru Tak Dipindah

SUTANA/HALUAN KEPRI

LAYAK REHAB — Di pulau-pulau terpencil banyak rumah luput dari program bantuan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) seperti rumah warga di Kelurahan Alai, Kabupaten Tanjungbalai Karimun ini.

Kenalan Seminggu, Riko Cabuli 2 Wanita TANJUNGPINANG (HK) — Mukhtar alias Riko (34) ditahan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tanjungpinang karena memperkosa RA (19) dan AI (22). Keduanya merupakan teman wanita yang baru diajaknya berkenalan tak lebih dari satu minggu. Mukhtar alias Riko yang ditemui di Mapolres Tanjungpinang mengatakan, awalnya berkenalan dengan RA (19) melalui Facebook (FB). Melalui jejaring media sosial tersebut keduanya saling bertukar nomor telepon. Saat ingin melakukan aksi bejatnya, 27 November lalu, pelaku menjemput korban di rumahnya di daerah Batu Kucing, Tanjungpinang. Karena korban juga membawa sepeda motor, pelaku mengantar ke kosannya di daerah yang sama.

“Motornya ditinggal di kosannya, saya naik motor. Di sana kami bicara-bicara sebentar di atas motor di daerah bundaran kedua Dompak,” kata RA. Tak lama, tersangka memaksa korban turun dari motor tapi korban tidak mau dan melawan. Saat sudah sampai di bawah korban sempat berteriak. “Setelah turun baru saya lakukan. Setelah itu saya antar pulang lagi ke kosanya. Cuma satu kali dan masuk. Saya sama dia baru kenal satu minggu,” katanya. Dia juga mengaku melakukannya pada AI (22) pada 28 Desember lalu. Perkenalan bermula saat pelaku sedang melihat sepatu di toko tempat korban bekerja. Keduanya saling bertukar nomor telepon, kerap berkomunikasi dan bertemu. Saat mengajak jalan-

jalan keempat kalinya, pelaku mengajak korban membeli baju di salah satu toko di Tanjungpinang. Setelah itu keduanya pergi ke Pantai Galau, Dompak. Dengan modus yang sama dengan korban pertama, pelaku mengerjai korban kedua. Korban sempat melawan dan diancam oleh pelaku. “Kalau mau hidup serahkan tubuhmu” setelah itu dia langsung diam. Lalu saya lakukan dan masuk,” katanya. Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Tanjungpinang Iptu Efendi membenarkan adanya dua laporan pemerkosaan dengan satu tersangka bernama Mukhtar alias Riko (34) warga Dompak. Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal 285 KUHP tentang perkosaan dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara. (jua)

Satpam Diminta Berikan Pengamanan Sesuai SOP TANJUNGPINANG (HK) — Kapolres Tanjungpinang AKBP Patar Gunawan meminta agar Satuan Pengamanan (Satpam) juga dapat memberikan pengamanan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan selalu berkoordinasi dengen pihak kepolisian. “Supaya Satpam yang ada dapat memberikan pengamanan sebagaimana SOP, kita dari Polri mempersiapkan program untuk manajemen Satpam,” kata Kapolres Tanjungpinang pada Hari Ulang Tahun Satuan Pengamanan (Satpam) ke-33 di Mapolres Tanjungpinang, Se-

nin (30/12) lalu. Patar menyampaikan, saat ini terdapat 350 satpam yang terdaftar di Tanjungpinang. Ia mengharapkan agar Satpam turut serta memberikan pelayanan kepada masyarakat Tanjungpinang dan selalu berkoordinasi dengan Polres Tanjungpinang. Menurutnya tugas yang tidak dapat diselesaikan oleh satpam dapat dibantu oleh kepolisian. “Kepolisian selalu rutin mendatangi perusahaan tempat mereka bekerja. Bagi satpam yang belum mendapatkan pelatihan agar dapat dilatih. Di samping itu, kami juga melakukan pengecekan

terhadap peralatan yang mereka gunakan saat bertugas,” katanya. Sementara Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah yang ditemui usai perayaan HUT Satpam menyampaikan, pentingnya satpam memiliki kemampuan dasar dalam menjalankan tugas. Ia meminta agar satpam yang belum mengikuti pelatihan, diberikan pelatihan oleh kepolisian. “Satpam di beberapa perusahaan kurang mendapatkan pembinaan. Untuk itu, satpam yang belum mendapat pelatihan untuk diberikan pelatihan oleh kepolisian,” imbaunya. (jua)

nang pada hari ini, Jumat (3/ 1). "Hari ini belum kerja, besok (Jumat,red) baru masuk," ucapnya. Menurut Diana, pihak keluarga menjemput Deddy di

Rutan Kelas 1 A Tanjungpinang, Rabu (1/1) kemarin pukul 09.00 pagi setelah mendapat informasi dari pihak rutan bahwa Deddy bebas per 1 Januari 2014. (jua)

Dari Halaman 17

Polisi Tetap Diana mengatakan, Deddy Candra mulai kembali masuk ke kantornya di Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (DPPKAD) Kota Tanjungpi-

Dari Halaman 17

Wako Tpi katkan pendapatan masyarakat. "Masyarakat bisa menilai ternyata lokasi bekas tambang itu apabila dikelola dan diolah, dapat hasil tanaman produktif bernilai ekonomi dan diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat nantinya," ujar Lis. Menurutnya, ini bentuk contoh yang dianjurkan kepada pemegang izin tambang di

Tanjungpinang. Tak hanya memulihkan kembali kondisi lahan, tapi juga memiliki nilai plus dan ekonomis. Senada dengan Walikota, Kabid Pertambangan Dinas KP2KE Tanjungpinang Zulhidayat juga mengimbau agar seluruh pemegang izin tambang, di tahun 2014 ini dapat fokus melakukan penanaman di lokasi pasca tambang. "Tahun 2014 kita fokus

pasca tambang, penanaman pasca tambang dalam bentuk penanaman jagung ini patut untuk dikembangkan.Bentuk reklamasi, selain dapat perbaiki struktur tanah tentunya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar," ujarnya. Turut hadir, Kepala Dinas KP2KE Kota Tanjungpinang bersama jajaran, Kepala SKPD, staf ahli dan masyarakat setempat. (yan)

huri adalah sarjana pendidikan dari Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH). Pria kelahiran Tanjungpinang, 8 Agustus 1988 ini juga pernah mendapatkan prestasi dalam ajang Bujang dan Dara Kepri 2010.

Berkat prestasinya, ia mendapat kesempatan Umroh ke tanah suci setahun kemudian. "Semua itu tentu berkat perhatian dan dukungan keluarga terutama orang tua. Saya percaya doa orang tua selalu mendampingi ke jalan yang baik hingga mencapai kesuksesan," katanya. (cw72)

Dari Halaman 17

Menjadi Marketing memiliki karakter yang baik, ramah dan bersahaja. Menurutnya, itu adalah bekalnya dalam bergaul dengan siapa pun terutama kepada calon konsumen. Untuk mencapai sukses, dirinya menekuni dunia marketing di Mitra Oto Niaga (MON) Suzuki Mobil, Tanjungpinang meski Mas-

TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Provinsi Kepri Muhammad Sani telah lama menginginkan adanya pembenahan Pasar Baru Tanjungpinang. Bahkan, ia meminta agar pasar tersebut tidak dipindah. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Pemprov Kepri Syed M Taufik di Tanjungpinang, belum lama ini. Bahkan, Gubernur pernah menggelar pertemuan dengan beberapa pihak untuk membahas pasar tersebut. “Pasar baru yang sudah puluhan tahun berdiri memang sudah tidak layak lagi. Selain kondisinya sangat memprihatinkan, juga kumuh sehingga perlu peremajaan,” beber Taufik.

Alasan Gubernur tidak ingin Pasar Baru dipindah adalah karena merupakan saksi sejarah perkembangan pembangunan di Kota Tanjungpinang. “Sebenarnya kita juga ingin segera melakukan perbaikan bahkan dibuat secara lebih modern. Tetapi sampai saat ini belum bisa dilakukan karena beberapa faktor,” katanya tanpa menjelaskan lebih jauh lagi. Namun, kata Taufik, Details Engineering Design (DED) pembangunan pasar itu tengah dibuat. “Bahkan, Pak Gubernur meminta DED-nya untuk dilihat sebelum jadi. Ia juga melakukan perubahan sedikit terhadap DED. Pak Sani menginginkan Pasar Baru yang akan dibangun nanti

tidak meninggalkan kesan lama,” terangnya. Dianggarkan pada APBD 2015 Ia mengatakan, anggaran pembangunan Pasar Baru belum masuk ke APBD Tahun 2014 ini lantaran DED Pasar Baru belum rampung. “Karena DED-nya belum selesai, anggaran pembangunan belum kita siapkan. Namun di tahun 2015, kita akan masukkan,” ungkapnya. Bantuan dari APBN, tambahnya, kemungkin besar bisa diperoleh karena kepemilikan lahan sudah jelas milik pemerintah daerah. Proses pembangunan Pasar Baru, lanjutnya, akan dibagi dalam tiga blok. Satu blok dikerjakan masing-masing instansi: Pemprov Kepri

1 blok, Pemko Tanjungpinang 1 blok dan Kementerian terkait melalui APBN 1 blok. “Perkiraan sementara, anggaran pembangunan Pasar Baru akan menelan sekitar Rp75 miliar. Jika dibagi tiga, maka masingmasing menyediakan Rp 25 miliar. Itulah perencanaannya,” tambahnya. Rencananya, pembongkaran gedung lama pasar tidak akan dilakukan sekaligus melainkan bertahap. “Bila dirobohkan sekaligus, pedagang akan protes karena tak ada tempat untuk berjualan. Jika dipindahkan ke pasar lain seperti di Pasar Bintan Centre juga tidak memungkinkan, karena jumlahnya tak bisa banyak. Pembongkaran akan dilakukan per blok,” jelasnya. (sut)

Di Penghujung Tahun, 29 Polisi Naik Pangkat TANJUNGPINANG (HK) — Jelang pergantian tahun, sebanyak 29 anggota Polres Tanjungpinang terdiri dari Iptu, Ipda, Aipda, Bripka, Brigadir, dan Briptu mendapat kenaikan pangkat. Upacara kenaikan pangkat atau korps raport berlangsung di Mapolres Tanjungpinang, Selasa (31/12). Mereka yang mendapatkan kenaikan pangkat dari Iptu ke AKP sebanyak dua orang, Ipda ke Iptu dua orag, Aipda ke Aiptu enam orang, Bripka ke Aipda dua orang, Brigadir ke Bripka tiga orang, dan

Briptu ke Brigadir 14 orang. Kapolres Tanjungpinang AKBP Patar Gunawan mengatakan, anggota yang kanmendapat kenaikan pangkat telah melaksanakan tugas dengan baik. Dari pelaksanaan tugas tersebut, terdapat anggota yang berprestasi dan memenuhi persyaratan seperti jenjang kepangkatan. "Kita berharap, mereka dapat lebih maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dengan kenaikan pangkat ini, mereka akan memiliki banyak kemampuan yang bisa diberi-

kan untuk masyarakat," kata Patar. Patar juga menyampaikan, anggota Polres yang mendapat kenaikan pangkat, sebelumnya telah menjalankan pelatihan-pelatihan di tingkatannya. "Kita suduh melatih mereka dengan pelatihan-pelatihan kejuruan atau pelatihan tingkat. Semua tujuannya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya. Patar berpesan agar tidak menjadi pelopor untuk perbuatan negatif seperti foya-foya

Dari Halaman 17

Pesta Sabu orang bandarnya," katanya. Ketiga tersangka itu adalah AK, pegawai honorer di Dinas Kesehatan Provinsi, IS pegawai honorer di Dinas Perhubungan Kota dan SS, seorang mahasiswi. Terakhir adalah Na, bandar sabu. Di kamar yang mereka gunakan, polisi menemukan barang bukti sebanyak 15 paket sabu seberat 10 gram. Penggerebekan itu, Soeharnoko mengatakan, atas laporan masyarakat bahwa ada beberapa laki-laki menginap di Kamar 309 Hotel Shangrilla. Warga menduga mereka tengah menggunakan narkoba. Anggota Satnarkoba langsung melakukan lidik ke lokasi. Namun saat hendak dila-

kukan penggerebekan, lanjut dia, pihak Hotel Syangrilla sempat menghalangi petugas. "Pada saat mau melakukan penangkapan, pihak hotel kurang koperatif dengan kita. Akhirnya kita menangkapnya menggunakan cara lain," katanya. Dari keempat tersangka, lanjutnya, petugas mendapat informasi bahwa ada pelaku lain yang bertugas sebagai kurir sabu yakni Wa. Polisi kemudian berhasil mengamankan Wa di Jalan Kamboja, Tanjungpinang pada 22 Desember lalu saat Wa tengah mengantar pesanan. Dari tangan Wa, polisi menyita satu paket ganja seberat 3,5 gram. Soeharnoko mengatakan,

NA selaku bandar dijerat pasal 112 jo 144 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman penjara 12 tahun. Tiga orang pelanggannya diancam dengan pasal 112 jo 127 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan maksimal hukuman 12 tahun penjara. Sementara Wa yang bertindak sebagai kurir dijerat pasal 111 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman 12 tahun penjara. Salah seorang pegawai honorer yang tertangkap, IS, saat ditemui di Mapolres Tanjungpinang mengaku baru dua bulan ini mengomsumsi sabu. "Saya tidak beli sabu, diajak kawan makai saja," akunya.

Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tanjungpinang. "Pihak pemko dan BNN melakukan cek urin kepada seluruh pegawai. Setiap cek urin dipastikan tidak ada yang terindikasi menggunakan narkoba. Namun di lapangan selalu ada saja pegawai ataupun PTT yang tertangkap tangan menggunakan narkoba," ujarnya kecewa. Ke depan, kata dia, pemko akan melakukan cek urin secara diam-diam dan wajib diikuti seluruh pegawai Pem-

ko tak terkecuali pegawai PTT, honorer dan pejabat. "Disiplin dan peraturan harus ditegakan demi terciptanya sumber daya manusia yang berakhlak mulia dan taat agama," ucapnya. Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pendidikan dan Pelatihan (BKDPP) Provinsi Kepri Abdul Malik, saat hendak dikonfirmasi terkait kasus yang menimpa pegawai honorer di lingkungan Pemprov Kepri berinisial AK, tidak dapat dihubungi. Pesan singkat

yang dilayangkan pun tidak dibalas. Namun menurut sumber Haluan Kepri, Abdul Malik tengah dipanggil oleh Gubernur Kepri Muhammad Sani. Apakah terkait kasus ini atau tidak, sumber tersebut tidak mengetahui. "Saat ini Bapak (Abdul Malik-red) tengah dipanggil gubernur untuk rapat. Namun rapat apa saya kurang mengetahui. Bila benar AK itu merupakan anak mantan pejabat di Kepri," jelas sumber itu. (sut)

Berarti program sosialisasi di lapangan sudah tepat sasaran," bebernya. Riska lalu menjelaskan cara mendaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan. Bagi masyarakat umum, cukup menyertakan fotocopi KTP atau SIM, Kartu Keluarga, dan pasfoto 3x4. Setelah itu pendaftar akan mengisi formulir yang disediakan. Sementara bagi perusahaan, bisa dilakukan secara kolektif namun harus dilengkapi dengan data-data karyawan dan menyertakan (Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Setelah terdata, peserta akan mendapatkan struk faktual icon yang akan disesuaikan dengan pilihan pe-

serta. Ada tiga pilihan pembayaran iuran peserta bagi masyarakat. Pilihan pertama sebesar Rp25.500 per orang per bulan dengan manfaat pelayanan perawatan di kelas III. Pilihan kedua Rp42.500 dengan pelayanan perawatan di kelas II. Pilihan ketiga Rp59.500 dengan perawatan pelayanan di kelas I. Msyarakat yang sudah mendaftar dipersilakan untuk memilih proses pembayaran iuran di bank-bank yang telah bekerjasama dengan BPJS yakni Bank Mandiri, BNI dan BRI. "Saat ini, baru tiga bank yang telah bekerja sama dengan kita: Bank Mandiri, BNI serta BRI. Kemungkinan ke

depannya akan bekerja sama dengan bank lainnya untuk memudahkan masyarakat," kata Riska. Sementara rumah sakit di Kota Tanjungpinang yang melayani program BPJS Kesehatan diantaranya Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang dan Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL). Selain di rumah sakit, masyarakat juga bisa berobat ke enam puskesmas dan empat klinik kesehatan. "Untuk klinik kesehatan yang telah bekerjasama ada empat yakni Klinik Ananda, Husada, Ibu Mas dan RSKI Ananda," terangnya. (sut)

Dari Halaman 17

Warga Antusias an hari ini (Jumat-red) data itu akan lengkap dan diterima oleh kita," jelas Riska saat dijumpai di Kantornya di Tanjungpinang, Kamis (2/ 14). Data peserta BPJS, kata dia, akan terus bergerak karena masyarakat akan terus datang untuk mendaftar. Kamis kemarin, warga yang ingin mendaftar BPJS Kesehatan membludak. Sejak pagi mereka sudah antre di Kantor Askes Tanjungpinang. Selain datang untuk mendaftar, lanjutnya, ada juga masyarakat yang hanya bertanya kelengkapan persyaratan untuk menjadi peserta BPJS. "Antsusiasme masyarakat sangat bagus.

Sebagai honorer di Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang, IS sudah bekerja selama 7 Tahun. Kini ia hanya bisa pasrah jika harus mendekam di penjara dan kehilangan pekerjaan. Sementara mahasiswi yang juga tertangkap, SS, di tempat yang sama mengaku mengonsumsi sabu malam itu sebagai pelampiasan karena sedang menghadapi masalah. "Sedang ada masalah sedikit," kata mahasiswi semester tiga di salah satu perguruan tinggi di Tanjungpinang. Saat ini seluruh tersangka ditahan di Mapolres Tanjungpinang untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan. ***

Dari Halaman 17

Bila Terbukti "Padahal selama ini pihak Pemko Tanjungpinang telah berulang-ulang mengingatkan kepada seluruh pegawai untuk menjauhi dan menghindari hal-hal yang bersifat negatif. Selain merusak moral juga dapat merusak masa depannya," jelas Khairani yang mengaku dipanggil Walikota untuk rapat. Menurutnya, kasus ini bukan yang pertama namun sering terjadi. Dan Pemko Tanjungpinang telah bekerja sama melakukan pencegahan penggunaan narkoba dengan

atau hidup konsumtif. "Jadilah anggota Polri yang hidup sederhana dan menjadi cermin di tengah masyarakat," katanya Setiap anggota yang berhasil mengungkap kasus, khususnya yang meresahkan masyarakat, lanjut dia, akan diberikan penghargaan. "Ada penghargaan yang kita berikan kepada anggota yang berprestasi setiap tiga bulan seperti pencurian di ruko dan rumah yang cukup meresahkan masyarakat kemarin. Anggota yang berhasil mengungkap kasus tersebut, kita berikan reward," katanya. (jua)


CMYK

Bintan

Jumat, 3 Januari 2014

19

Penegak Hukum Belum Bertindak Tambang Ilegal Koyang BINTAN (HK) — Aparat hukum di Bintan belum bertindak atas penambangan ilegal yang terjadi di Pulau Koyang. Bahkan Kapolres Bintan, AKBP Kristiaji saat ditanyakan persoalan tersebut, mengarahkan masalah itu ditanyakan kepada Kapolsek Bintan Timur AKP Irham Halid, dan Kasat Reskrim Polres Bintan AKP Suhard Heri. Reza & Rofik Liputan Bintan "Saya sedang di Batam, silakan tanya langsung kepada Kapolsek Bintan Timur dan Kasat Reskrim," kata Kristiadji, kemarin. Sementara, Kasat Reskrim AKP Suhardi Hery sewaktu dihubungi melalui telepon, tentang penambangan ilegal ini mengatakan, ia meminta wartawan menemuinya di kantor, ia akan memberikan jawaban di kantor pada hari kerja. "Saya akan memberikan jawaban di kantor," kata Suhardi Hery. Hingga saat ini, aparat penegak hukum dalam hal ini pihak Kepolisian serta instansi terkait lainnya masih membiarkan aktivitas penambangan bauksit ilegal di Pulau Koyang yang bauksitnya merupakan primadona di Bintan ini. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ahmad Izhar sebelumnya juga mengatakan bahwa pihaknya belum bisa melakukan tindakan terhadap penambangan bauksit di Pulau Koyang yang tidak memiliki izin itu. Karena kata dia, bila pihak Satpol PP Bintan turun ke lokasi dikhawatirkan akan

terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Karena itu dia berharap kepada aparat penegak hukum beserta dinas dan instansi terkait lainnya untuk sama-sama turun ke lapangan menyetop aktivitas penambangan bauksit di pulau itu yang saat ini makin gencar. Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi dan Ketua Komisi I DPRD Bintan Manimpo Simamora saat ditanyakan jadwal anggota DPRD Bintan utuk melakukan sidak dan turun ke pulau Koyang melalui pesan singkat hingga saat ini belum memberikan jawaban. Padahal sebelumnya Komisi I akan menjadwalkan Minggu lalu untuk turun ke pulau Koyang mengecek aktivitas disana. Sebelumnya diberitakan hingga saat ini penambangan bauksit ilegal di pulau Koyang, Kecamatan Mantang Kabupaten Bintan terus berjalan. Pengusaha bauksit ini dengan gencar melakukan eksploitasi dan ekspor biji bauksit tanpa memperhatikan larangan dari aparat penegak hukum dan pemerintah daerah (Pemda). Diduga penjarahan bauksit ilegal ini dibekingi oleh oknum yang super kuat sehingga aparat penegak hu-

kum dan Pemda tidak bisa berbuat apa-apa. Masyarakat sangat prihatin dengan keberadaan pulau Koyang bila terus ditambang, maka lama-kelamaan akan terjadi kerusakan lingkungan dan bisa terjadi pulau tersebut tenggelam. Menyikapi hal itu, warga Kijang, Bintan Rasyid sangat menyesalkan sikap aparat terkait termasuk Dinas Pertambangan dan Energi Bintan yang membiarkan aktifitas penambangan ilegal tersebut. "Saya heran, tambang bauksit di pulau Koyang kenapa dibiarkan, mungkin saja ini pura-pura tidak tahu karena sudah dapat uang. Jadi mereka tidak bisa lagi menjalankan fungsinya untuk menindak penambangan ilegal tersebut," ujar Rasyid kemarin. Yang jelas kata dia, terhadap aktifitas penambangan ilegal tersebut aparat penegak hukum dan instansi terkait lainnya sudah tidak mampu lagi bertindak. Sehingga mereka melakukan pembiaran terhadap aktivitas ilegal tersebut yang merugikan negara. "Negara banyak dirugikan disini dan penambangan ilegal di pulau Koyang sudah jelas ilegal begitu juga dalam melakukan ekspor ke luar negeri," kata Rasyid. Sumber di lapangan mengatakan alat berat yang bekerja di malam hari bagai gemerlapnya lampu kota metropolitan, pada pagi hari disembunyikan di lokasi penambangan Sei Enam, jadi modusnya menjelang malam alat berat diangkut ke pulau Koyang, menjelang pagi alat berat diangkut kembali ke lokasi penambangan di Sei Enam.***

Masyarakat Keluhkan Kenaikan Gas Elpiji Diduga Adanya Penimbunan BINTAN (HK) — Sejumlah masyarakat dan pedagang warung makan di Kabupaten Bintan mengeluhkan kenaikan hargaa elpiji dari PT Pertamina, sejak 1 Januari 2014. Selain itu, disejumlah pengecer untuk gas tabung 3 kilogram kehabisan stok dan sulit didapatkan. Salah satu warga di Kijang, Eva mengeluhkan kenaikan gas elpiji sejak awal tahun baru ini. Diakuinya, sebulan terakhir sempat langka, untuk mendapattkan gas elpiji ukuran 3 kilogram. Harganya naik dari sekitar Rp 14.500 menjadi Rp 16 ribu per tabung. “Kenaikan ini jelas buat kami terkejut, apa gara-gara langka, sehingga harga naik. Sudahlah langka ditambah harga naik, kami minta tetap mudah didapat di pengeceran

dan agen. Harga gas sekarang udah mau sama dengan minyak tanah,” keluh Eva. Sementara itu, dilain tempat, ketua Komisi 1 DPRD Bintan Manimpo Simamora mengatakan bahwa pihaknya telah menetapkan harga setiap tabungan gas elpiji. Jika dilapangan ada kenaikan ia meminta agar Pemerintah Daerah dalam hal ini Disprendag untuk segera turun mengawasi tabung gas di masyarakat. “Konsumsi masyarakat sejak perayaan natal dan tahun baru kemarin, penyerapan gas elpiji 3 kilogram meningkat drastis di Kabupaten Bintan. Untuk kuota di Bintan kita sudah sesuaikan dengan kebutuhan di masyarakat. Kalau tiba-tiba ada kelangkaan perlu kita pertanyakan. Harusnya Dis-

prendag bisa memantau kondisi ini dilapangan,” tegasnya, Kamis (2/1). Masih dikatakan, Manimpo jika ada kelangkaan gas elpiji di masyarakat, di agen maupun pangkalan (pengeccer) dipastikan ada indikasi permainan dan penimbunan gas elpiji tersebut. “Distributornya sudah cukup. Jika ada kelangkaan pasti ada indikasi permainanya, yah, ini bisa saja terjadi,” ungkapnya. Menurut Manimpo, untuk harga elpiji 3 kilogram sebagian di Bintan harganya telah mencapai Rp 20 ribu. Namun, biasanya harga elpiji tersebut terjadi di wilayah pulau-pulau. “Kalau di pulau-pulau harganya memang Rp 20 ribu. Itu dikarenakan biaya operasional membawa gas ke pulau yang tinggi. Nah, jika di pangkalan langka ini perlu dipantau,” pungkasnya kembali. (cw72)

ROFIK/HALUAN KEPRI

PROYEK MOLOR — Kejaksaan Negeri Tanjungpinang diminta menyelidiki Pembangunan Fasum Bulang Linggi Tanjunguban, Kabupaten Bintan yang molor, tampak pekerja mengecat gapura, Kamis (2/1).

Pembangunan Fasum Bulang Linggi TUB Molor BINTAN (HK) — Pembangunan sarana prasarana fasilitas umum (fasum) dan sosial pelabuhan speed boat Bulang Linggi Tanjunguban terdiri dari pelataran samping dermaga tahap III, benar-benar molor. Pasalnya, waktu pengerjaan yang mestinya selesai pada pertengahan Desember, hingga saat ini malah belum selesai. Diantaranya pekerjaan yang belum selesai sempurna adalah pengerjaan gapura, pemasangan keramik, juga pengecatan. Kontraktor pelaksana pembangunan ini adalah CV Legenda Bintan dengan nilai proyek tahap III adalah Rp2,07 milyar, dengan konsultan CV Gurindam Teknik Consultant, waktu pel-

aksanaan 120 hari kalender. Sedangkan total anggaran mulai dari tahap I, tahap II dan tahap III sekitar Rp5 milyar. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bintan Juni Rianto, sewaktu dihubungi molornya pembangunan fasum ini mengatakan pembangunan sarana prasarana pelabuhan speed Bulang Linggi Tanjunguban harusnya memang sudah selesai pertengahan Desember 2013, dan hari ini belum selesai. Atas keterlambatan tersebut pemerintah menerapkan denda per hari, dan masih menyimpan agunan dari kontraktor. “Mestinya memang sudah selesai pertengahan Desember. Atas keterlambatan

tersebut, kontraktor dikenai denda per hari, dan jaminan atau agunan masih disimpan,” kata Juni, Kamis (2/1). Salah seorang warga, Awang mengungkapkan kekecewaannya kepada pemerintah dan anggota DPRD Bintan yang dinilai lalai dalam melaksanakan pengawasan. “Sebagai warga, kita sangat kecewa dengan pemerintah dan anggota DPRD Bintan yang telah lalai dalam melakukan pengawasan. Mestinya pemerintah bertindak tegas kepada kontraktor yang tidak mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan perjanjian kontrak, dan memberikan sanksi sesuai peraturan

yang berlaku. Apabila mesti di-blacklist maka lakukan sesuai dengan ketentuan. Dan jangan lagi diberikan kesempatan mengerjakan proyek,” pintanya. Ia juga meminta aparat penegak hukum khususnya Kejaksaan Negeri Tanjungpinang bertindak dengan melakukan penyelidikan terhadap molornya proyek yang bersumber dari uang rakyat tersebut. “Aparat penegak hukum mesti sesegera mungkin melakukan penyelidikan, khususnya Kejaksaan Negeri Tanjungpinang,” terangnya. Pantauan di lokasi pembangunan fasum, beberapa pekerja sedang melaksanakan pengerjaan gapura bagian depan.(rof)

Bintan Gandeng RS Luar Daerah Diresmikannya BPJS BINTAN (HK) — Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan menggandeng Rumah Sakit (RS) luar daerah selain RS di Bintan, untuk melaksanakan keputusan pemberlakukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)

tahun 2014, yang sudah di canangkan oleh persiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bintan Muhammad Roem, Kamis (2/1). Dikatakannya, Kabupaten Bintan sudah melakukan

persiapan teknis pelaksanaan BPJS di Puskesmas serta RS yang sudah masuk dalam pelayanan BPJS termasuk RSUD di Bintan. “Kita sudah siap saat dicanangkannya program itu. Kemarin pertanggal 31 Desember 2013 di RSUP Kepri bersama Gubernur Kepri telah dicanangkannya, saya juga menghadiri. Program Nasional ini mudah-mudahan akan dapat berjalan di baik khususnya di Bintani,” kata M Roem melalui sambungan telepon seluler. Kesiapan lain menurut M Roem adalah kesiapan dengan penyelenggaran bersama Askes terkait klaim biaya pengaturan sistem rujukan

CMYK

ke Rumah Sakit setelah dari penanganan puskesmas setempat juga sudah di tentukan. Untuk tahun 2014 pengobatanya sudah ditangani BPJS akan tetapi rumah sakit yang melayani hanya yang sudah bekerjasama dengan sebelumnya. Sementara Askes akan melayani semua biaya Rumah Sakit dan Puskesmas. BPJS di fokuskan bagi seluruh masyarakat, baik yang kurang mampu dan tetapi bagi yang mampu akan dikenakan BPJS mandiri dengan adanya sumbangan berjenjang dari Rp 25 ribu hingga Rp100 ribu lebih perbulan. (cw72)

Editor:Eddy Supriatna , Layouter: Syahrial


Anambas

Jumat, 3 Januari 2014

20

Bupati Tolerir Pegawai Tak Hadir Hari Kerja Pertama di 2014 TAREMPA (HK) — Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin masih memberikan toleransi bagi pegawai yang belum bisa masuk kerja pada hari pertama tahun 2014 ini. Faktor cuaca menjadi pertimbangan utama Tengku untuk memberikan kelonggaran kepada abdi negara yang berhalangan hadir di hari pertama kerja di tahun baru. Sarma Haratua Liputan Anambas Tengku juga mengaku, akan sulit jika memaksa mengadakan Inspeksi Mendadak (Sidak) pada tanggal 2 Januari guna mengecek kehadiran pegawai yang seharusnya sudah mulai bertugas pada 2 Januari ini. "Kalau untuk sidak akan susah, kemaren saja sampai 3 hari. Kadang-kadang kita juga harus melihat kondisi daerah kita, sulit sekali untuk menerapkan sanksi seperti yang kita mau. Masih ada toleransi lah,” ungkap Tengku. Dengan konsidi cuaca yang cukup mengkhawatirkan, perlu diakui sulit sekali menemukan akses kendaraan ke Kabupaten termuda di Kepri ini. “Kita lihat, kapal ferry tak jalan, pesawat tak mendarat

karena cuaca mendung terus, nah mau pakai apa mereka sampai kesini ? Tentunya kita punya pertimbangan lain,” ujar Tengku. Namun, Tengku mengaku akan tetap menjatuhkan sanksi sesuai aturan yang berlaku kepada pegawai maupun pimpinan SKPD yang tidak hadir tanpa alasan yang bisa diterima. "Selama alasannya bisa diterima, seperti dinas luar misalnya, masih bisa kita beri toleransi. Namun kalau tidak masuk akal, harus diberikan sanksi sesuai dengan aturan. Bisa teguran tertulis atau teguran lisan," ungkapnya lagi. Pernyataan yang disampaikan oleh Tengku berbanding terbalik dengan yang diutarakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas, Radja TjelakNur Djalal belum lama ini.

Menurutnya,tidak ada penambahan hari libur bersama dalam menyambut Natal dan Tahun Baru. "Libur tanggal 25, 26 Desember dan tanggal 1 Januari. Yang Nasrani liburnya pun sama. Infokan siapa yang tak balik," ujarnya. Disinggung mengenai adanya sanksi bagi sejumlah oknum yang meliburkan diri, Radja Tjelak mengaku terdapat sanksi yang diberikan kepada oknum pegawai tersebut. Sanksi yang diberikan mulai dari pemotongan Kesra, pertimbangan kenaikan pangkat, hingga jabatan. "Sanksinya banyak, sidak pun dijadwalkan ada. Kita tunggulah sidaknya habis libur bersama nanti. Pangkat itu kan penghargaan. Bagaimana seseorang pegawai mau diberikan pangkat tetapi tidak menghargai pekerjaan yang diberikan kepadanya. Hal itu tertuang dalam Perbup Disiplin," ungkapnya. Dirinya juga mengatakan, sanksi yang diberikan kepada oknum pegawai tersebut juga akan menjadi penilaian serta pertimbangan kedepan untuk dilakukan mutasi khususnya dikalangan pejabat SKPD. "Ada pertimbangannya juga kesana. Secara Baperjakat sudah dipersiapkan. Na- mun demikian, keputusan tetap ditangan pak Bupati," katanya menambahkan. ***

Dua Proyek Multi Years Ditunda TAREMPA (HK) — Dua Proyek multi years di Anambas, yakni pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarempa dan Pembangunan jalan menuju calon kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Kepulauan Anambas di Pasir Peti, tampaknya harus mengalami penundaan. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPRD Anambas, Amat Yani tepat setelah pengesahan APBD Anambas beberapa waktu silam. “Dari 13 Proyek Multiyears yang ditangani oleh DInas Pekerjaan Umum (PU) ada 2 proyek yang harus ditunda, yakni pembangunan RSUD Tarempa dan pembangunan jalan ke pusat pemerintahan di pasir Peti,” jelasnya. Namun dirinya tidak menyebutkan alasan pasti mengapa kedua proyek tersebut ditunda. Namun, Sekretaris Dinas PU, Sahtiar membantah bahwa ada 2 proyek yang ditunda pelaksanaannya. Sahtiar menjelaskan hanya ada 1 proyek yang ditunda, yakni pembangunan jalan menuju Pusat Pemerintahan di Pasir Peti. "Tidak, yang pending hanya pembangunan jalan ke Pasir Peti saja. Kalau RSUD, menurut pembahasan kemaren kan masuk ke Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Kalau

ditanya mengenai MoUnya, bukan berarti penganggaran multiyears harus kesana. MoU itu lebih kepada kesepakatan, bukan pelaksanaan. Pelaksanaan tetap di Bupati,” Tegas Sahtiar. Sahtiar menjelaskan, ditundanya pembangunan jalan menuju pusat perkantoran di Pasir Peti adalah atas saran dari Tim Teknis. Sahtiar mengungkapkan, dari hasil kajian tim teknis menyimpulkan bahwa proyek tersebut harus ditunda sementara waktu. Sebenarnya DPRD mendukung proyek tersebut. Tapi hasil kajian dinas teknis mengharuskan ditunda sementara,” ungkapnya. Sementara itu, menanggapi penundaan 2 proyek tersebut, Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin mengatakan, kedua proyek tersebut sangat erat kaitannya dengan pembangunan Anambas kedepan. Sebut saja pembangunan RSUD Tarempa, yang merupakan salah satu target pembangunan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Menurut Tengku selama ini ada paradigma yang keliru berkembang di masyarakat, bahwa RSUD Tarempa hanya bisa dibangun jika mega proyek waterfront city

rampung dikerjakan. Namun menurut Tengku anggapan tersebut keliru, mengingat kegiatan waterfont city dan pembangunan RSUD Tarempa adalah 2 kegiatan yang berbeda. “Selama ini masyarakat menilai pembangunan RSUD Tarmpa itu nanti akan dikerjakan diatas waterfront city. Padahal pembangunan RSUD Tarempa tidak perlu menunggu waterfront city selesai, karena bisa dibangun dengan beberapa tiang fondasi yang berbeda. Selama ini masyarakat menganggap RS itu berada di atas waterfront city,” papar Tengku. Sementara itu, Arzam dari Komisi III DPRD Anambas mengatakan bahwa pihaknya mendukung 2 proyek tersebut, dengan alasan untuk tercapainya pembangunan di Anambas. Namun Arzam menuntut penjelasan yang lebih terperinci dari dinas terkait mengenai mekanisme pembangunannya, agar tidak timbul permasalahan kemudian hari. “Kita dukung kok pembangunan tersebut, tapi jangan sampai salah-salah dan ujung-ujung nya benda ini membahayakan. Dinas PU sebagai pelaksana perlu mengklarifikasi dan mempertegas mekanismenya, termasuk lama pengerjaan proyek waterfront city ini,” tukasnya. (cw89)

BUPATI Kepulauan Anambas Tengku Muktaruddin, secara resmi membuka launching pilot project Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) di kantor Kecamatan Siantan Selasa (31/12) lalu.

Siantan Siap Operasikan PATEN Camat: Semua Gratis dan Cepat TAREMPA (HK) — Pasca diresmikan oleh Bupati Kepulauan Anambas menjadi Pilot Project Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) di Anambas pada Selasa (31/12) silam, Camat Siantan, Ardan mengaku langsung merealisasikan Fungsi PATEN di Kecamatan yang dipimpinnya. Terhitung sejak 31 Desember silam, PATEN Kecamatan Siantan telah melayani sejumlah permohonan pengurusan izin, sesuai dengan kewenangan yang dilimpahkan oleh Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin. “Kita sudah siap untuk pelaksanaan PATEN, dan begitu diresmikan kita langsung mulai dan siap melayani jika ada warga yang ingin mengurus perizinan di Kecamatan,” ujar Ardan saat ditemui wartawan. Ardan mengatakan, dengan adanya PATEN di Kecamatan, tidak sulit lagi bagi masyarakat untuk mengurus perizinan, karena ada beberapa wewenang mengenai perizinan yang sudah dilimpahkan kepada camat. Seperti Surat Ijin

Usaha Perikanan (SIUP), Ijin Usaha Pengolahan Hasil Perikanan, Izin Usaha Penampungan Ikan, pemberian Izin Surat Keterangan Asal Ikan (SKAI), Izin Usaha Budidaya Ikan, Perijinan untuk tempat karaoke juga bisa dan masih ada beberapa item lainnya. “Semua ada tertera di papan pengumuman. Jadi kalau mau ngurus izin, sudah tidak sulit lagi, karena sudah ada PATEN di Kecamatan,” ujarnya lagi. Tidak hanya mempermudah masyarakat terkait jarak pengurusan, ternyata waktu pengurusan di PATEN juga relatif cepat. Masyarakat juga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mengurus izin di PATEN. “Waktu relatif cepat. Misalnya SIUP, membutuhkan waktu 14 hari kerja, pengolahan hasil perikanan cukup satu hari kerja sudah selesai, usaha penampungan ikan juga satu hari kerja, pemberian surat keterangan asal ikan satu hari kerja, Izin Usaha Budidaya ikan juga satu hari kerja. Sedangkan untuk izin mendirikan tempat karaoke keluarga me-

merlukan waktu 14 hari kerja. Semuanya sudah ada pelayanan di kecamatan. Lamanya proses perizinan tergantung pada izin yang jenis izin yang akan diurus. Semuanya dilayani dengan gra tis," ungkap Ardan. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Bupati Kepulauan Anambas Tengku Muktaruddin, secara resmi membuka launching pilot project Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) di kantor Kecamatan Siantan Selasa (31/12). Pelayanan yang sebelumnya sudah diterapkan dibeberapa kabupaten/kota lainnya di Provinsi Kepri ini kini juga mulai diterapkan di Anambas dengan Kecamatan Siantan sebagai pilot projectnya. Pelayanan Adimistrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) merupakan penyelenggaraan pelayanan publik dikecamatan kepada masyarakat untuk mengurus beberapa bidang baik mengurus perizinan maupun non perizinan. Proses penyelenggaraannya mulai dari proses permohonan sampai kepada tahap penerbitan dokumen dilakukan disatu tempat, satu

meja, dan satu loket. Hal ini sekaligus memposisikan masyarakat berhubungan langsung dengan petugas loket pelayanan dikecamatan. Hal ini merupakan salah satu langkah yang dapat dilakukan dalam rangka peningkatan pelayanan publik didaerah, salah satunya dengan menyiapkan kecamatan sebagai barisan terdepan terhadap pelayanan masyarakat. Dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang kecamatan, lanjutnya merupakan langkah awal yang telah disiapkan oleh Pemerintah pusat guna menggesa peningkatan pelayanan kepada masyarakat melalui pelimpahan sebagian kewenangan Bupati kepada pihak Kecamatan. "Pelimpahan sebagian kewenangan Bupati kepada Camat ini merupakan salah satu persyaratan awal yang harus dipenuhi dalam upaya penerapan pelayanan administrasi terpadu kecamatan. Hal ini telah diamanatkan dalam Peraturan Menteri Nomor 4 tahun 2010 tentang pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan," ujarnya. (cw89)

Pemkab Anambas Tunggu Perda Tibum

SALAH satu kawasan wisata pantai di kabupaten Anambas

TAREMPA (HK) — Untuk meningkatkan Ketertiban Umum (Tibum) di Kabupaten Kepulauan Anambas, masih menunggu Peraturan Daerah mengenai Ketertiban umum. Hal ini diungkapkan oleh Bupati Kepulauan Anambas Tengku Mukhtaruddin disela rapat paripurna pengesahan APBD tahun 2014 di gedung DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas pada Selasa (31/12) sore kemarin. "Setelah perda tibum, kita akan membuat jera para pelaku penyakit Masyarakat (Pekat). Kita rencananya akan membuat baju khusus

yang para pelaku pekat. Sehingga masyarakat tahu kalau memakai baju tersebut adalah pelaku Pekat. Seperti KPK, keluar dari KPK, tersangka mengenakan baaju KPK," kata Tengku. Bahkan untuk lebih mencolok pada pelaku Pekat, jika pelaku pekat akan dibawa ke Tanjungpinang dari Polsek Siantan para pelaku akan diarak menuju pelabuhan pemda dengan mengenakan pakaian khusus. "Kita giring dari polsek dengan mengenakan baju tersebut supaya mereka jera," katanya lagi. Hal tersebut, menurut Te-

ngku, bukan merupakan penyiksaan, namun efeknya cukup membuat jera pelaku. "Diarak secara hukum adat diperbolehkan. Kita lakukan itu supaya tidak berbuat lagi. Mudah-mudahan perda disahkan secepatnya, maka hal itu bisa dilakukan dalam rangka meningkatkan ketertiban," ungkapnya. Selama ini kata Tengku, memang pihak berwajib mulai dari satpol PP hingga aparat kepolisian telah melakukan penertiban terhadap sejumlah tempat hiburan di berbagai wilayah di Anambas. Tapi hasilnya kurang maksi-

mal karena pemda sendiri tidak bisa menghukum dengan tegas mengingat belum ada payung hukumnya. "Kadang orangnya itu-itu saja. kemarin ditangkap besuknya dudah ada disini lagi,' katanya. Sementara itu beberapa waktu lalu ibu rumah tangga juga ikut melakukan sweeping terhadap lima tempat hiburan yang ada di kecamatan Palmatak. Namun belum ada kejelasan hingga saat ini apakah cafe tersebut akan tutup sementara atau tutup selamanya. (cw89) Editor: Yulianto, Layouter: Zikri


Karimun

Jumat, 3 Januari 2014

21

Warga Gerebek Pasangan Selingkuh KARIMUN (HK) — Warga Komplek BCG di Kecamatan Tebing menggerebek pasangan selingkuh yang diduga telah melakukan perbuatan tidak senonoh di komplek tersebut, Selasa (31/12). Ilham Liputan Karimun Pelaku perempuan berinisial As diketahui telah bersuami, sementara lelakinya berinisial JS masih bujangan. Kejadian itu bermula, ketika warga melihat sepeda motor yang diparkir di rumah kosong tak jauh dari rumah tempat penggerebekan tersebut. Warga mulai curiga, karena sepeda motor milik JS sudah sering diparkirkan di rumah kosong itu, ketika suami As pergi bekerja. Apalagi, JS sering masuk ke rumah tersebut lewat pintu belakang. Ketika malam itu, warga mulai tidak sabar untuk mengetahui apa yang dilakukan pasangan bukan muhrim itu di rumah tersebut. Namun, sebelum mengambil tindakan, warga menghubungi dulu Ri, suami pelaku yang tengah tugas malam. Namun sayang, meski telah berulang kali dihubungi, suami pelaku tak mengangkat telepon warga. Hingga menjelang pukul 23 WIB, warga akhirnya melihat JS keluar dari pelaku

juga melewati pintu belakang. Karena tak sabar, akhirnya warga menginterogasi JS tentang apa yang dilakukan di rumah pasangan As dan Ri. Meski sudah didesak, namun pelaku hanya menyebut mencari temannya yang tinggal di komplek tersebut. Warga tak begitu saja mempercayai pengakuan pemuda tanggung itu. Warga pun akhirnya memanggil As dan menanyakan apakah mengenal pemuda yang baru saja keluar dari rumahnya itu. Namun, As menyangkal kalau mengenal pemuda tersebut. Tidak berhenti sampai di situ, akhirnya warga meminta As untuk menjemput suaminya yang sedang bekerja pada malam itu. Kepada suaminya pun, As tetap bersikukuh kalau dirinya benarbenar tidak mengenal lelaki yang barusan ditangkap warga tersebut. Hingga salah seorang warga meminta handphone JS dan menghubungi panggilan keluar terakhir. “Begitu nomor panggilan keluar terakhir dipencet, ternyata yang berdering adalah

handphone As, artinya sebelum mereka bertemu di rumah itu, pelaku sudah saling mengubungi dan janjian untuk bertemu malam itu. Setelah itu, keduanya tak bisa mengelak lagi kalau mereka memang saling kenal,” jelas warga tersebut. Peristiwa penggerebekan dugaan perselingkuhan yang dilakukan As dengan pemuda JS tersebut akhirnya dilaporkan Ri, suami As ke Polsek Tebing. Ketika membuat laporan polisi, Ri didampingi beberapa warga dan Ketua RT setempat. Kapolsek Tebing, AKP Mukharom ketika dikonfirmasi membenarkan terjadinya tersebut. Menurutnya, kasus perselingkuhan tersebut dilaporkan suami pelaku pada Rabu (2/1) pagi. Namun, pada sore harinya si pelapor mencabut kembali laporan tersebut karena persoalan itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan. “Memang benar ada laporan kasus perselingkuhan itu. Warga bersama Ketua RT setempat yang melakukan penggerebekan saat malam pergantian tahun baru. Kasus tersebut dilaporkan sendiri oleh suami pelaku. Namun, sekarang persoalan itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan, setelah suami pelaku mencabut laporannya,” kata Mukharom. ***

Logistik Pemilu Tiba di Karimun KARIMUN (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun sudah menerima logistik untuk pelaksanaan pemilihan umum legislatif 2014 dari KPU Provinsi Kepri. Logistik yang sudah sampai di Karimun itu diantaranya kotak suara, bilik suara, sampul pemilihan legislatif untuk DPR RI, DPRD Provinsi Kepri, DPRD Kabupaten/Kota dan DPD. Ketua Divisi Logistik KPU Karimun Anwar kepada wartawan, Kamis (2/1) mengatakan, setelah semua logistik sampai di Karimun, maka KPU langsung melakukan rekapitulasi jumlah keseluruhan logistik tersebut. Seluruh logistik tersebut sudah disimpan di gudang logistik yakni bekas tempat hiburan Alpacino di kawasan Kavling yang disewa sejak Desember 2013 lalu. Kata Anwar, jumlah logistik yang sudah sampai tersebut diantaranya 73 buah kotak suara yang terbuat dari

kardus, 596 bilik suara, sampul pileg untuk DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan DPD. “Saat ini, kami sedang melakukan rekapitulasi seluruh logistik yang sudah sampai di Karimun,” jelasnya. Dikatakan, pengadaan logistik dalam Pileg 2014 dilakukan dengan proses lelang. KPU Pusat melakukan lelang logistik hanya untuk tinta, surat suara dan segel, KPU Provinsi melelang logistik sampul, bilik suara dan kotak suara. Sementara, KPU Kabupaten/Kota hanya melengkapi logistik alat kelengkapan di TPS. ‘’Untuk alat kelengkapan di TPS, KPU Karimun sudah memiliki 11 item. Di antaranya ada alat coblos seperti paku, karet, bantalan, tanda pengenal dan sebagainya. Selain itu untuk alat kelengkapan PPK juga sudah tiba di gudang, kemudian nantinya akan dilakukan penyusunan untuk per TPS. Jumlah

TPS di Karimun sebanyak 491 TPS,’’ ungkapnya lagi. Lebih jauh dikatakan, kotak suara yang telah didata terdapat 1. 962 buah, sedangkan bilik suara sebanyak 1.736 buah yang ada di gudang KPU. Untuk surat suara nanti akan ditentukan berdasarkan jumlah pemilih yang ada di Kabupaten Karimun. “Jadi, dalam satu TPS akan diberikan 4 kotak suara dan bilik suara. Di mana 4 kotak suara tersebut terdiri kotak suara DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan DPD,” jelas Anwar. Setelah proses rekapitulasi ini selesai, kata Anwar, maka kotak suara tersebut akan ditempel stiker agar pemilih tidak salah memasukkan surat suara. Sedangkan penerimaan logistik dari KPU Pusat direncanakan pada H-15 tahun depan, serta akan didistribusikan secara berjenjang dari KPU Karimun ke PPK dan PPS nantinya. (ham)

Masalah Hutan Lindung Selesai Sebelum Pemilu KARIMUN (HK) — Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) Kabupaten Karimun, H Amran Syahidid mengatakan, persoalan hutan lindung di Kabupaten Karimun akan selesai sebelum pemilihan umum (pemilu) sudah tidak ada masalah lagi. “Alasannya kan para anggota dewan yang saat ini masih duduk di parlemen itu memang paham dan telah mengikuti perkembangan serta permasalahan ini. Baik dari Kementerian, DPRD Kabupaten Karimun, DPRD Provinsi Kepri dan DPR RI yang memang sangat paham, bahkan mereka ikut terlibat langsung,” ujar Amran, kemarin. Menurutnya, luas hutan lindung yang ada di Kabupaten Karimun saat mencapai 5000 hektare saja. Titik-titik hutan tersebut terdapat di hutan lindung gunung jantan dan gunung betina dengan total luas 1.700 hektare. Kemudian ada di Pulau Durian, Pulau Combol dan Pulau Panjang serta di beberapa pulau kecil lainnya, dengan total sekitar 5000 hektare. Seluruh titik hutan lindung tersebut menurut Amran sampai saat ini terus diawasi. Dari Departemen Kehutanan juga telah melakukan reboisasi sejak tahun 2009 hingga 2011 lalu seluas 250 hektare di hutan gunung jantan dan gunung betina. Namun belakangan ditemui permasalahan bahwa struktur tanah pada hutan tersebut adalah banyak ditemu-

kan bebatuan, sehingga saat musim kemarau datang akan menimbulkan panas dan mengakibatkan salah satu penyebab terbakarnya hutan kita. Lebih lanjut dikatakan Amran, beberapa titik pemukiman warga yang masuk dalam peta kawasan hutan lindung memang lebih dahulu ada aktifitas masyarakat, seperti di Pulau Kundur yang saat ini semuanya masih berstatus Hutan Lindung. Sehingga hal itu lah yang menjadi persoalan dan sampai saat ini masih dalam proses di pemerintah pusat. “Seharusnya tidak ada halangan lagi ditahun 2013, apa lagi proses untuk wilayah kota kan tidak lama. Kemudian ada yang namanya batas lahan, selagi wilayah yang masih berstatus hutan ada masyarakat yang memiliknya dengan bukti surat menyurat, maka secara otomatis luas lahan hutan pun semakin mengecil. Dasarnya dari batas itu adalah kepemilikan masyarakat berupa surat menyurat tanah dan perkampungan sehingga itu disebut juga dengan nama hak-hak pihak ketiga, seperti ada masyarakat, ada kampung dan segala macamnya,” katanya. Amran juga mengaku memang masih ada sebagian masyarakat yang tinggal diatas tanah masih berstatus hutan lindung, namun tapi jumlahnya sangat sedikit. Sedangkan status hutan lindung di Pulau Kundur saat ini sudah tidak termasuk. Disingung apakah lahan

hutan lindung itu juga temasuk dengan lokasi yang digunakan oleh sejumlah perusahaan tambang yang ada di Kabupaten Karimun? Amran menjelaskan bahwa jika lahan yang mereka gunakan itu rata-rata adalah hutan produksi yang memang hutan diperuntukkan untuk pembangunan diluar kehutanan. Hanya saja untuk melepaskan lokasi tersebut agar tidak lagi menjadi kawasan hutan memang ada prosesnya dan tidak bisa langsung bahwa ada aktifitas maka statusnya berganti. Saat ini lanjut Amran lagi, pemerintah daerah bersama pemerintah pusat sedang mengusahakan dan menggarap hal itu (persoalan hutan lindung). Bahkan Bupati Karimun Nurdin Basirun sudah beberapa kali menemui Menteri dan Dirjen. Yang hasil sementaranya adalah mereka berjanji akan membantu. Menurutnya pula, memang ada beberapa perusahaan yang melakukan aktifitas di pulau-pulau dan statusnya masih hutan lindung. Ketika disinggung bahwa aktifitas perusahaan itu merupakan praktik illegal, Amran mengaku sudah berkonsultasi dengan APK, bahwa menurut hukum itu mau tidak mau bisa dikatakan mungkin belum putih. Tapi kalau perusahaan langsung diminta untuk berhenti beroperasi, maka akan cukup banyak aksesnya, termasuk akan banyak yang terkena dampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). (gan)

ABDUL KODIR/HALUAN KEPRI

HARGA MELAMBUNG — Pasokan gas 15 kilogram yang ada di PT Central Jaya Tanjung Balai Karimun dan sejumlah agen tampak berkurang. Kondisi ini memicu harga gas elpiji melambung tinggi sehingga dikeluhkan warga.

Harga Gas Pertamina Melambung KARIMUN (HK) — Harga gas elpiji di Kabupaten Karimun kini mulai melambung, kenaikan harga gas ini disebabkan berkurangnya pasokan gas yang ada di berbagai agen resmi elpiji pertamina di Kabupaten Karimun. Soni, pedagang gorengan yang menggunakan gas elpiji 15 Kilogram mengaku, kenaikan harga gas ini sudah semenjak beberapa hari yang lalu, namun pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa, tapi yang membuat Soni sok, kenaikan harga gas ini tidak tanggung-tanggung, yang biasanya dia beli gas dengan berat 15 kilogram Rp120 ribu,

kini dia beli Rp170 ribu, naiknya mencapai Rp50 ribu. “Sangat sok mas, saya tidak menyangka jika kenaikan harga gas elpiji begitu melambung mencapai Rp50 ribu. Tidak bisa berbuat apaapa, sebab saya kan butuh gas untuk usaha gorengan ini, jika tak ada gas, gimana saya mau buka usaha. Meski mahal, tetap saya beli, dan saya berharap kepada pihak yang bersangkutan, agar bisa menurunkan harga gas di Kabupaten Karimun. Kasian kami yang memiliki ekonomi kecil,” aku Soni pedagang gorengan di Jl Ahmad Yani. Selain Soni, salah seorang

costumer PT Central Jaya, agen resmi elpiji pertamina mengaku, kenaikan harga gas ini dikarenakan kurangnya pasokan, dan sampai sekarang pihaknya masih menunggu kiriman gas. Sedangkan harga yang dijual Rp175 ribu tabung gas dengan berat 15 kilogram. Namun Budiani sebagai Manager di PT Central Jaya mengaku, sampai sekarang masalah harga real tentang gas, pihaknya masih menunggu harga dari pertamina. Sedangkan untuk saat ini, Budiani masih berada di Batam mensosialisasikan harga gas LPG, sehingga masyarakat yang me-

nggunakan gas LPG ini tidak terbebani. “Untuk harga yang real kami masih menunggu dari pertamin Batam, soalnya kami berpetokan dengan mereka, sebab kami hanya sebagai pendirtibusi, yang mengatur harga semuanya dari Batam, kami juga ingin masyarakat tidak terbebani dengan harga gas LPG ini yang kian melambung, padahal ini masih di awal tahun. Tapi saya fikir, bukan hanya di Karimun dan batam yang mengalami kenaikan harga gas, namun berbagai daerah di Indonesia.” pungkas Budiani saat dihubungi. (abk)

Trafficking Masih Terjadi Diperbatasan KARIMUN (HK) — Anggota DPR RI Komisi X, Hj Herlini Amran mewanti-wanti kasus traficking di Provinsi Kepri, khususnya untuk wilayah perbatasan negara seperti di Kota Batam dan Kabupaten Karimun, karena wilayah tersebut merupakan tempat potensial untuk berbagai kedok yang ujung-ujungnya merupakan praktik jual beli manusia. Sebagai daerah tujuan seperti Kabupaten Karimun dan Kota Batam menurut Herlini, maka yang harus dilakukan oleh Pemprov Kepri dan Pemkab serta Pemkot adalah melakukan langkah-langkah kemanusian, menyediakan shelter, tenaga sosial, pemulangan ke daerah asal dan langkah kemanusiaan lain lainnya yang harus dilakukan. “Mengapa hal itu harus dilakukan, karena kita satu negara, dahulu saja kita menolong pengungsi Vietnam, apalagi saudara kita sendiri. Namun demikian, ada upaya yang sifatnya adminitratif, berupa pengawasan Kartu Tanda Penduduk (KTP) terhadap pelintas batas dengan mengecek ke tempat kos-kosan, penginapan, hotel yang ditengarai dan sebagainya. Tapi mereka semua adalah saudara-saudara kita sehingga harus dibedakan dengan pelaku criminal. Yang jelas langkah administratif tersebut adalah antisipasi atau memonitor keberadaan pelintas batas,” ucap Herlini saat bertandang ke Kepri mengunjungi beberapa wilayah baru-baru ini. Disinggung bahwa pada kenyataannya sekarang, praktik traficking memang sudah jarang didengar untuk kasus yang akan dibawa ke luar negeri. Namun untuk didalam negeri cukup banyak informasi yang ternyata melibatkan anak dibawah umur (anak sekolah) dan mereka melakukan transaksi seks di hotel-hotel yang ada di Karimun. Menurut Herlini, yang namanya ada gula tentu ada semut, nah sekarang gula itu berkurang, mungkin kondisi ekonomi Malaysia dan Si-

ngpura yang belum terlepas dari krisis ekonomi maka pertumbuhan ekonomi tidak tinggi, sehingga berimbas pada penyerapan tenaga asing, tapi kalau kondisi sudah bagus maka boleh jadi akan muncul kembali. “Nah, dalam kondisi menunggu, mereka bisa melakukan apa saja di Karimun dan Batam. Itu yang kita khawatirkan karena berdampak pada kerawanan sosial, baik itu bersifat kriminal atau penyakit sosial seperti prostitusi, narkoba dan sebagainya. Apabila kita membiarkan penyakit sosial tersebut maka yang terimbas masalahnya adalah masyarakat setempat. Karena dengan perkembangan teknologi maka pskiologis anak berubah, termasuk orientasi seksual. Ini yang berbahaya karena bisa berdampak pada perilaku seksual remaja kita. Untuk itu pengawasan masyarakat, sekolah dan orang tua penting agar remaja kita tidak terpengaruh oleh fenomena penyakit sosial yang muncul,” katanya. Kebanyakan kasus traficking di Pulau Jawa dengan modus mempekerjakan wanita sebagai pembantu dan menjadikan wilayah strategis di Kepri (khususnya Batam dan Karimun) sebagai tempat transit, apa langkah yang harus dilakukan terkait hal ini? Herlini mengaku bahwa kondisi ekonomi kita sekarang sejatinya cukup bagus, secara statistik pertumbuhan kita diatas enam persen. Untuk tahun 2012 saja mencapai 6,3 persen dengan anggaran pendidikan sebesar 20 persen, sehingga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kita mencapai 6,29. Untuk ukuran statistik menurutnya pula, memang cukup bagus apalagi dengan kondisi global yang masih krisis. Hanya saja, pembangunan itu mengenal pembangunan kelembagaan dan masyarakat. Pembangunan ekonomi yang bagus bisa jadi karena terbantu oleh industry pertambangan, demikian juga industry migas, property

dan sektor riil yang lain. Akan tetapi warga negara kita yang mengadu nasib di negeri orang itu rata-rata tenaga kerja tidak terdidik atau yang tidak terserap perkembangan industri diatas. Karena untuk masuk ke dunia industri harus terdidik dan berpengalaman, sementara mereka ini mungkin sekolahnya hanya setingkat sekolah dasar atau putus sekolah. Sehingga tidak memiliki skill yang cukup untuk bersaing dalam dunia kerja sektor industry, pemerintah, atau swasta yang lain. Yang di ibaratkan sebuah botol berisi air kalau penuh tentu meluber, mereka itulah yang meluber dari daerah asalnya. Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil Kepri ini menambahkan, kita harus memahami globalisasi sebagai bagian dari pemasaran barang teknologi tinggi dan life style kehidupan modern. Iklan-iklan di media cetak dan elektronik bagaimanapun telah membentuk perilaku masyarakat kita yang mengikuti perkembangan dunia, misalnya ramainya android, Black Berry, I pad, face book, twiter, adalah budaya dalam globalisasi. Apabila kita tidak memiliki filter yang cukup bagus maka life style iklan, film dan sebagainya mudah sekali dicontoh oleh siapa saja. Sehingga merubah perilaku orang menjadi lebih hedonis, menganggap yang gemerlap itu adalah lebih baik. Padahal industry iklan dan film adalam komoditi yang sudah dikemas untuk kepentingan para pemodal, sehingga kadang kurang memerhatikan dampak sosial sebuah kreasi para seniman terhadap masyarakat. Dampak tersebut harus diperhatikan secara seksama oleh para perencana pembangunan negara kita. Tidak hanya secara ekonomi saja perhatiannya, tapi juga agama, sosial, politik, keamanan dan ketertiban masyarakat. Solusi yang harus dijalan menurutnya adalah, bagaimana kita pembuatan peren-

canaan kebijakan pembangunan yang komprehensif, pendekatannya bukan hanya pada nominal yang dibuat, tetapi ada telaah secara sosial dan politik yang komprehensif. Penggunaan para ilmuan non ekonomi dan statistic dalam perencanaan pembangunan mendesak. Sehingga ilmuan sosial, agama, hukum, politik dapat memberikan pemetaan dan perencanaan sosial dalam sebuah draff pembangunan. Kita punya Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3I) tapi yang terkesan ditonjolkan adalah penjualan potensi pertambangan nasional. “Saya khawatir dampak sosial 15 hingga 20 tahun mendatang di daerah-daerah bekas pertambangan. Karena pertambangan adalah padat modal bukan padat karya, sehingga luberan tenaga kerja akan mencari lapangan kerja di tempat lain, akibatnya trafficking akan selalu berpotensi di daerah perbatasan dengan negara lain yang dianggap memiliki pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Untuk di daerah, saya kira kita harus memulai dengan pendidikan kewirausahaan yang bermutu dan sekolah kejuruan yang bagus dan politeknik yang berkualitas. Dengan demikian penyiapan tenaga terdidik sudah dimulai. Sehingga bila ada industry yang membutuhkan tenaga kerja terdidik kita telah menyiapkan SDM yang baik. Tentu Pemprov dapat menawarkan investasi ke dalam negeri dan luar negeri yang secara sumber daya manusia Kepri telah memiliki. Sehingga tidak terjadi kekurangan orang tempatan untuk level-level yang strategis. Meskipun kita juga harus berbasiskan fairness, artinya keadilan tergantung kompetensi masing-masing orang, bukan berdasarkan domisili. Karena dunia kerja akan selalu mencari tenaga kerja yang kompeten, itulah yang menyebabkan mengapa kita harus membangun dunia pendidikan kita,” katanya.(gan) Editor: Niko, Layouter: Syahril


CMYK

Jumat, 3 Januari 2014

Emmanuel Adebayor Kembali!

22 Emmanuel

EMMANUEL Adebayor kembali! Ya, striker Tottenham Hotspur itu turut menyumbang satu gol saat timnya mempermalukan Manchester United di Old Trafford, Kamis (2/1) dini hari. Mantan pemain Arsenal yang juga sempat berkostum Real Madrid itu mencetak gol pembuka The Lilywhites saat pertandingan menginjak menit ke-34. Benoit Assou-Ekotto pun mengungkapkan bahwa inilah Adebayor yang sebenarnya, antagonis di depan gawang lawan. “Saya menyukai Adebayor. Dia menunjukkan bagaimana AVB salah menilainya. Well done Spurs, saya senang, penampilan yang hebat.Lol,” tulis Assou-Ekotto di Twitter, seperti dilansir Goal, Kamis (2/1/2014). (okc)

Arsenal Krisis Penyerang Jelang Piala FA ARSENAL dihadang krisis striker saat menghadapi Tottenham Hotspur pada putaran ketiga Piala FA, akhir pekan ini. Cedera engkel Nicklas Bendtner membuat stok penyerang 'Gudang Peluru' kian tipis. Bendtner menggantikan Lukas Podolski pada menit ke-64 saat Arsenal menjamu Cardiff City Rabu (1/1) di Emirates. Pada menit ke-88 dia mencetak gol namun kemudian justru mendapatkan cedera engkel. Po-

sisinya digantikan Thomas Vermaelen di menit ke-90. Manajer tim Arsene Wenger memastikan dia absen saat menghadapi Spurs Minggu (5/1) dinihari. Cedera yang dialami pe-

main internasional Denmark itu membuat stok penyerang Arsenal kian tipis. Striker utama yang menjadi tumpuan koleksi gol, sebanyak delapan gol, Olivier Giroud sudah lebih dulu dibekap cedera otot. Nah, tanpa Bendtner dan Giroud Arsenal hanya mempunyai Theo Walcott yang sudah menunjukkan performa apik dinihari tadi. Lukas Podolski yang mulai dimainkan belum menunjukkan konsistensi usai menjalani pemulihan cedera sejak September lalu. Sepanjang musim ini, pemain Jerman itu baru tampil

pada dua laga Premier League dengan mendonasikan dua gol. Frekuensi itu menurun tajam dibandingkan musim lalu dengan 25 kali tampil di liga domestik. "Dia tak bermain selama empat bulan dan dia kehilangan ketajaman yang dibutuhkan lini depan," kata Wenger kepada Reuters. "Dia membutuhkan pertandingan dan sudah mendapatkan hari ini. Memang tidak mudah melewati pertahanan Cardiff buat Podolski karena tim itu mempunyai organisasi yang bagus dipadu dengan kerja keras yang oke,” lanjut Wenger.

Messi Bakal Sesangar Banteng BARCELONA bisa mengandalkan Lionel Messi lagi di laga perdana La Liga tahun 2014. Cech Fabregas yakin rekan satu timnya itu bakal tampil sesangar banteng saat comeback nanti. Proses penyembuhan cedera Messi menunjukkan hasil positif. Tim medis B l a u grana memastikan pemain berjuluk La Pulga itu bisa tampil saat Barca menjamu Elche di Camp Nou Minggu (5/1/2014), meski diyakini Tata Martino tak akan menu-

runkannya penuh selama 90 menit. Beristirahat selama enam pekan diyakini akan berpengaruh positif kepada penampilan Messi tahun ini. Sebab, seperti pernah diungkapkan mantan pelatih Messi, Fernando Signorini, cedera terbaru Messi didapat karena dia lalai mengontrol diri sendiri. Sepanjang 2013, Messi tercatat tiga kali dapat cedera. Rekan Messi di Barcelona, Cesc Fabregas mengamini hal tersebut. Dia optimistis Messi bakal tampil tebih trengginas

dimulai saat menghadapi Elche nanti. "Dia memang membutuhkan istirahat fisik karena cedera. Tidak ada opsi lain untuk penyembuhan, kecuali stop bermain dulu," kata Fabregas kepada Eurosport. "Messi didera empat sampai lima macam cedera otot, pada otot yang sering digunakan untuk akselerasi setiap gerakan. Dia harus istirahat dari apapun. Dia akan beraksi bak seekor banteng saat kembali nanti," lanjut eks pemain Arsenal itu.

Sepeninggal Messi, Barcelona sempat mendapatkan kekalahan beruntun dari Ajax Amsterdam di Liga Champions kemudian kehilangan poin saat menghadapi Athletic Bilbao di La Liga. Karena cedera itu pula pencapaian koleksi gol Messi tertinggal dari rival klasiknnya, Cristiano Ronaldo dan top skorer sementara La Liga Diego Costa. Di La Liga, Messi baru mengumpulkan tujuh gol hingga pekan ke-17. (dtc)

Klasemen Liga Inggris 1 Arsenal 20 14 3 3 2 Man. City 2014 2 4 3 Chelsea 20 13 4 3 4 Liverpool 20 12 3 5 5 Everton 20 10 8 2 6 Tottenham 20 11 4 5 7 Man. United 20 10 4 6 8 Newcastle 20 10 3 7 9 Southampton 20 7 6 7 10 Hull City 20 6 5 9 11 Aston Villa 20 6 5 9 12 Stoke 20 5 7 8 13 Swansea 20 5 6 9 14 West Brom 20 4 9 7 15 Norwich 20 5 5 10 16 Fulham 20 6 1 13 17 Cardiff City 20 4 6 10 18 Crystal Palace 20 5 2 13 19 West Ham 20 3 6 11 20 Sunderland 20 3 5 12

45 44 43 39 38 37 34 33 27 23 23 22 21 21 20 19 18 17 15 14

Lega Calcio 1 Juventus 17 15 1 1 2 Roma 17 12 5 0 3 Napoli 17 11 3 3 4 Fiorentina 17 10 3 4 5 Internazionale 17 8 7 2 6 Hellas Verona 17 9 2 6 7 Torino 17 6 7 4 8 Parma 17 4 8 5 9 Genoa 17 5 5 7 10 Lazio 17 5 5 7 11 Udinese 17 6 2 9 12 Cagliari 17 4 8 5 13 Milan 17 4 7 6 14 Sampdoria 17 4 6 7 15 Atalanta 17 5 3 9 16 Chievo 17 4 3 10 17 Bologna 17 3 6 8 18 Sassuolo 17 3 5 9 19 Livorno 17 3 4 10 20 Catania 17 2 4 11

39-11 35-7 36-20 33-20 37-21 31-26 30-24 23-25 17-20 22-26 17-22 18-24 25-26 19-25 18-25 13-23 17-31 17-36 16-29 10-32

46 41 36 33 31 29 25 20 20 20 20 20 19 18 18* 15 15 14 13 10

*Atalanta dikurangi 6 poin karena terlibat skandal di musim lalu. La Liga 1 Barcelona 17 15 1 1 49-12 2 Atlético Madrid 17 15 1 1 46-11 3 Real Madrid 17 13 2 2 49-21 4 Athletic Club 17 10 3 4 26-21 5 Real Sociedad 17 8 5 4 33-23 6 Villarreal 17 8 4 5 27-18 7 Sevilla 17 7 5 5 32-29 8 Getafe 17 7 2 8 20-27 9 Espanyol 17 6 4 7 22-23 10 Málaga 17 5 5 7 19-22 11 Valencia 17 6 2 9 23-29 12 Granada 17 6 2 9 15-22 13 Levante 17 5 5 7 17-25 14 Elche 17 4 5 8 16-23 15 Celta de Vigo 17 4 4 9 21-27 16 Almería 17 4 4 9 17-32 17 Real Valladolid 17 3 6 8 21-29 18 Osasuna 17 4 3 10 14-28 19 Rayo Vallecano 17 4 1 1216-40 20 Real Betis 17 2 4 11 15-36

CMYK

46 46 41 33 29 28 26 23 22 20 20 20 20 17 16 16 15 15 13 10

Selain itu, Arsenal tak bisa mengandalkan Aaron Ramsey, yang bersama Giroud menjadi top skorer klub sejauh ini dengan delapan gol. Mesut Oezil yang rajin sebagai penyuplai assist juga masih dibekap cedera. Oezil Mulai Bisa Merumput Kabar baik untuk Arsenal terkait kondisi Mes u t Oezil yang kian membaik. Meski kemungkinan masih absen di Piala FA akhir pekan ini, Oezil disebut sudah cukup fit untuk main saat lawan Aston Villa. Oezil sudah dua laga absen di laga kontra Newcastle United dan Cardiff City karena mendapat cedera bahu saat Arsenal menghadapi West Ham United. Hilangnya Oezil boleh jadi tak mempengaruhi penampilan Arsenal kare-

na terbukti The Gunners memenangi kedua laga itu dan tetap berada d i

puncak klasemen. Tapi tetap saja jasa Oezil dibutuhkan oleh Arsene Wenger mengingat persiangan begitu ketat di puncak klasemen. Bagusnya Oezil disebut sudah mulai pulih dari cederanya dan ia pun sudah bisa bermain. Tapi Wenger tak mau buru-buru menurunkannya akhir pekan ini saat melawan Tottenham Hotspur di babak ketiga piala FA, melainkan pekan berikutnya saat melawat ke Villa P a r k melawan Villa. "Spesialis berpikir Oezil sudah siap bermain hari Sabtu ini. Bukan cedera parah, hanya saja ia merasa sakit," ujar manajer asal Prancis itu. "Saya pikir dia belum siap untuk Sabtu besok dan seharusnya bisa bermain di laga kontra Aston Villa," demikian dia. Oezil musim ini sudah tampil 25 kali di seluruh kompetisi dan membuat lima gol. (dtc)

Old Trafford Tak Lagi Angker SEMASA dipegang Sir Alex Ferguson, Manchesteter United memiliki rekor fantastis saat bermain di kandang sendiri. Semua lawan merasakan keangkeran Old Trafford. Tapi itu tidak berlaku musim ini. Performa Setan Merah justru merosot saat bermain di hadapan pendukung sendiri. Pada akhir musim 2012/ 2013, pendukung United memang dikejutkan dengan sebuah berita mundurnya Ferguson dari kursi kepelatihan dengan alasan kesehatan yang sudah tidak mendukung. Pelatih asal Skotlandia itu menunjuk David Moyes sebagai suksesornya pada awal musim 2013/2014. Awalnya cukup meyakinkan. Pasukan Setan Merah berhasil mempersembahkan trofi Community Shield dengan mengalahkan Wigan Athletic di Stadion Wembley. Tapi, perjalanan Wayne Rooney dan kawan-kawan untuk mempertahankan trofi Premier League ternyata menghadapi rintangan yang sangat berat. Kekalahan demi kekalahan diterima oleh Setan Merah. West Bromwich Albion menjadi tim pertama yang merusak rekor cemerlang United di hadapan public sendiri pada musim ini. Ketika itu, skuad besutan Moyes takluk dengan skor 1-2. Moyes nampaknya masih belum bisa menemukan ramuan yang tepat untuk membuat Setan Merah menjadi tim yang menakutkan lagi bila bermain di kandang. Terakhir, Tottenham Hotspur merupakan tim keenam yang mengalahkan United di kandang sendiri. Pantas pendukung Setan Merah kecewa. Rekor itu merupakan yang terburuk dialami oleh United. Malah, rekor kekalahan itu jauh lebih buruk dari yang diperoleh Hull City pada musim ini. Hull hanya menelan dua kekalahan bila bermain di kandang sendiri. Apakah yang membuat Moyes kesulitan meramu skuadnya? Padahal, Ferguson meninggalkan skuad yang cukup tangguh untuk mempertahankan gelar juara Premier League. Banyak faktor yang membuat mantan arsitek Everton

itu tidak mampu mengembangkan performa United. Moyes harus berani mengubah kebiasaan menggunakan formasi 4-4-1-1 yang kemudian bisa berubah menjadi 44-2. Formasi dasar itu terbukti tidak cocok untuk diterapkan di tim seperti United. Semasa masih dilatih Ferguson, Setan Merah menggunakan formasi 4-2-3-1. Kemudian beberapa pemain memperlihatkan performa yang mengecewakan. Sebut saja pemain yang biasa menempati bek kiri Patrice Evra. Usianya yang sudah tidak muda membuat Evra sering kesusahan untuk kembali bertahan setelah gagal membantu United dalam proses menyerang. Tottenham Hotspur dengan jeli memanfaatkan keadaan itu untuk menyerang balik pertahanan tuan rumah dalam laga pekan ke-20 itu. Hasilnya proses kedua gol terjadi di sektor yang ditempati oleh Evra tersebut. Gol pertama Emmanuel Adebayor datang setelah menerima umpan silang dari Aaron Lennon dari sisi sebelah kiri pertahanan United. Begitu juga dengan gol kedua yang diciptakan melalui Christian Eriksen. Lagi-lagi, Evra gagal menutupi daerah pertahanannya yang dapat dimanfaatkan pemain Spurs untuk memberikan umpan ke Eriksen. Lalu pemain United tidak stabil permainannya adalah Antonio Valencia. Sepanjang

musim ini, permainan Valencia tidak stabil. Terakhir sangat terlihat jelas dalam pertandingan melawan Spurs, winger asal Ekuador itu tidak mampu melakukan umpan silang yang gemilang. Malah, gol kedua yang diciptakan Eriksen juga berkat andil Valencia yang gagal menutup pergerakannya. Kemudian pemain lain yang ‘dicap’ gagal memperlihatkan performa terbaiknya pada musim ini adalah Marouane Fellaini. Gelandang yang digaet dari Everton itu tidak mampu membuat lini tengah United menjadi tangguh. Sementara untuk lini depan, Javier Hernandez belum juga menemukan instingnya dalam mencetak gol. Ketajamannya menurun drastic, tidak seperti pada musim perdananya di Old Trafford. Dia kalah tajam dibandingkan dengan Rooney, Robin van Persie, dan Danny Welbeck. Peluang untuk mempertahankan gelar juara Premier League 2013/2014 sangat berat. Tapi musim belum berakhir. Moyes masih mempunyai waktu untuk menemukan kembali performa terbaik Rooney dan rekan. Syaratnya Moyes harus menemukan formasi yang tepat dan mengembalikan rasa percaya diri anak asuhnya. Meski tidak mudah, Moyes juga masih memiliki peluang untuk menjadi juara di Liga Champions, Capital One Cup dan FA Cup di musim ini. (okc)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: Syahril


Iklan

Jumat, 3 Januari 2014

23


CMYK

Jumat, 3 Januari 2014

24

Peringatan Hari Satuan Pengamanan ke-33

Soerya : Satpam Harus Sukseskan Pemilu 2014 BATAM(HK) — Rasa aman menjadi elemen terpenting bagi terciptanya situasi yang kondusif di masyarakat. Untuk itu, Satuan Pengamanan (Satpam) dituntut untuk bekerja profesional dalam mengamankan wilayahnya sesuai dengan kompetensinya. Untuk wilayah Kepri, Wakil Gubernur Kepri Dr.Soerya Respationo,SH MH melihat Satpam telah menunjukkan

kinerja yang baik dalam membantu Polri membina keamanan dan ketertiban di masyarakat. Sepanjang tahun 2013 lalu, Polri telah memberikan sertifikasi kepada 211.994 anggota Satpam di seluruh Indonesia. “Jumlah yang besar ini diharapkan dapat memberikan rasa aman asal satuan pengamanan bekerja solid dan profesional sebagaimana yang diharapkan kita sekalian,” kata

Soerya saat memimpin upacara peringatan hari Satpam ke-33 di Community Center, Kawasan Industri Batamindo, Selasa (30/ 12/2013) yang lalu. Tantangan selanjutnya yang akan dihadapi oleh Satpam di tahun 2014 ini adalah bagaimana ikut menjaga pesta demokrasi Pemilu di tahun ini bersama dengan Polri. Oleh sebab itu, Soerya berharap dukungan penuh dari Satpam

dengan cara menjaga sinergitas dengan TNI-Polri. Hal ini sesuai dengan tema HUT Satpam tahun 2013 yaitu “Kita Tingkatkan Profesionalisme Satuan Pengamanan Dalam Rangka Menyongsong Pemilu 2014 Guna Terciptanya Keamanan dan Ketertiban di Lingkungan Kerja”. Humas Kepri Patrick Nababan/Harun Rasyid

ANGGOTA Satuan Pengaman (Satpam) serius mengikuti upacara akbar hari ulangtahun satuan pengamanan ke-33 di Lapangan Batamindo, Mukakuning

GENERAL Manager Batamindo John Sulistiawan menunjukkan denah keamanan Batamindo kepada Kapolda Kepri Brigjen Endjang Sudrajat dan Wakil Gubernur Kepri Dr.Soerya Respationo,SH MH

DANDIM 0316 Batam Letkol Arh Harvin Kidingallo salam komando dengan Wakil Gubernur Kepri Dr.Soerya Respationo,SH MH

WAKIL Gubernur Kepri Dr.Soerya Respationo,SH MH memimpin upacara peringatan HUT Satuan Pengamanan ke-33 di halaman Batamindo, Mukakuning .

WAKIL Gubernur Kepri Dr.Soerya Respationo,SH MH menyalami Komandan Upacara dari Satuan Pengamanan Batamindo Deni Fredian

WAKIL Gubernur Kepri Dr.Soerya Respationo,SH MH salam komando dengan General Manager Batamindo usai menyerahkan sertifikat sekuriti manajemen terbaik

WAKIL Gubernur Kepri Dr.Soerya Respationo,SH MH menunjukkan foto jepretannya kepada Kapolda Kepri Brigjen Pol Drs.Endjang Sudrajat dan General Manager Batamindo John Sulistiawan

WAKIL Gubernur Kepri Dr.Soerya Respationo,SH MH berbincang dengan Manajer CSR dan Security Officer Batamindo Andi Mapisangka bersama Kabiro Perlengkapan Kepri Martin Moromon,S.Sos

MARCHING Band Dwipa Tuah Sakti ikut meramaikan peringatan ulang tahun Satuan Pengamanan ke-33

WAKIL Gubernur Kepri Dr.Soerya Respationo,SH MH memeriksa barisan saat upacara peringatan HUT Satuan Pengamanan (Satpam) ke 33

WAKIL Gubernur Kepri Dr.Soerya Respationo,SH MH menyerahkan sertifikat kepada satpam terbaik pada peringatan hari Satuan Pengamanan ke33 di Batamindo

SEORANG anggota Satuan Pengamanan menunjukkan kemampuannya kebal pada peringatan Ulangtahun Satuan Pengamanan (Satpam) ke-33

ANGGOTA Satuan Pengamanan (Satpam) sedang menunjukkan atraksi keamanan dihadapan tamu undangan yang hadir

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: Novrizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.