Haluankepri 03okt13

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Kamis, 3 Oktober 2013 27 Dzulkaidah 1434 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 3/10 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

DPR Akan Bentuk Panja Hutan Lindung Kepri JAKARTA (HK) — Komisi IV DPR RI akan membentuk Panitia Kerja (Panja) terkait Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 463/Menhut-II/2013 tentang kawasan hutan lindung di Provinsi

Kepulauan Riau (Kepri). Hal ini disampaikan Komisi IV saat menerima rombongan Gubernur Kepri di Gedung DPR RI, Rabu (2/10). Ketua Komisi IV Firman Soebagyo mengatakan, Ko-

misi IV DPR RI akan membentuk Panja yang akan melakukan pendalaman yang lebih spesifik dengan turun ke kepri untuk melakukan cek lapangan. Setelah itu komisi DPR Akan Hal 7

PLN Batam Kangkangi Permen ESDM Terkait Pengurangan Tagihan Konsumen BATAM (HK)- Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Kelistrikan Indonesia (L Perkkindo) Kota Batam Thomas AE, menuding PT Pelayanan Listrik Nasional (PLN) Batam telah mengangkangi Peraturan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (Permen ESDM) No 33 tahun 2008 tentang harga jual tenaga listrik yang disediakan oleh PT PLN Batam. Tengku Bayu Liputan Batam " Selama ini PT PLN Batam telah melakukan pengangkangan terhadap peraturan yang dikeluarkan Menteri ESDM. Adapun pengangkangan yang dilakukan, terkait standar mutu pelayanan dan pengurangan tagihan listrik konsumen," ujar Thomas. Dikatakan Thomas, berdasarkan Permen ESDM No 33 tahun 2008 Pasal 6 ayat 2 dijelaskan; Direksi PT PLN Batam wajib mengumumkan standar mutu pelayanan untuk masing-masing unit pelayanan setiap awal triwulan. Kemudian ayat 3 disebutkan; apabila standar mutu pelayanan sebagaimana dimak-

sud pada ayat 2, tidak dapat dipenuhi khususnya yang berkaitan dengan lama gangguan, jumlah gangguan dan/ atau kesalahan pembacaan meter melebihi 10% diatas nilai yang diumumkan, maka

PT PLN Batam, wajib memberikan pengurangan tagihan listrik kepada konsumen yang bersangkutan sebesar 10% dari biaya beban. Kemudian pada ayat 4; Ketentuan mengenai standar mutu pelayanan dan pengurangan tagihan listrik sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dan ayat 3, diatur lebih lanjut oleh Direktur jendral Listrik dan Pemanfaatan dan energi. Menindaklanjuti hal tersebut kata Thomas, Direktur Jendral Listrik dan Pemanfaatan Energi (Dirjen LPE) Kemen ESDM, mengeluarkan keputusan Nomor 363-12/20/ PLN Batam Hal 7

PLN Harus Laporkan UJL ke Pelanggan BATAM (HK) — Anggota Komisi I DPRD Batam, Eddy C Lummawie mengingatkan agar PT Pelayanan Listrik Nasional (PLN) Batam, segera menyampaikan laporan ke masyarakat tentang peruntukan Uang Jaminan Langganan (UJL) yang dipungut kepada masyarakat sebagai pelanggan. Pasalnya, lanjut Anggota DPRD dari Fraksi PKN ini, semakin ditutupi peruntukan dan juga keberadaan UJL itu, maka semakin menguatkan adanya permainan dalam pengelolaan UJL. PLN Harus Hal 7

DARUL QUTNI/HALUAN KEPRI

HUTAN LINDUNG — Gubernur Kepri HM Sani memaparkan permasalahan terkait SK Menhut tentang hutan lindung di Provinsi Kepri kepada anggota Kmisi IV DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (2/10). Komisi IV akan membentuk Panja dan segera turun ke Kepri.

DPR Dukung Batam Jadi Provinsi TANJUNGPINANG (HK) — Wacana untuk menjadikan Batam dan pulau-pulau yang dihubungkan Jembatan Barelang (BatamRempang-Galang) dijadikan daerah istimewa setingkat provinsi, terus mendapat dukungan. Salah satu dukungan penting bahkan datang dari lingkungan Senayan, dari anggota DPR RI. Dengan status provinsi istimewa ini, diyakini dapat membuat pertumbuhan ekonomi Batam bisa sejajar dengan negara Singapura, yang nantinya akan berdampak positif pula bagi pertumbuhan ekonomi nasional. "Saya sangat mendukung 100 persen usulan yang dilontarakan Pak Habibie, karena daerah Batam dan Rempang akan menjadi

pusat pertumbuhan ekonomi dan dapat mensejajarkan dengan negara Singapura, bila dikelola secara sendiri yakni dengan dipimpin oleh seorang gubernur dan menjadi daerah istimewa," ujar anggota Komisi IX DPR RI, Harry Azhar Azis di Tanjungpinang, Selasa (2/10). Harry menegaskan, Batam adalah wilayah yang mampu menarik banyak orang dari seluruh penjuru Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari ujar-ujar bahwa dimana ada keuntungan, pekerjaan atau investasi DPR Dukung Hal 7

Harry Azhar Azis

Penderita Hepatitis A di Desa Sebele Terus Bertambah

Sampel Air Sumur Dikirim ke Jakarta

Kehidupan

Rianti Cartwright

"JANGAN memilah-milah dunia anda ke dalam hitam dan putih, karena ada banyak hal yang tersembunyi di dalam keabu-abuan. hidup adalah tentang pemilihan ombak dan keseimbangan. Jangan pernah biarkan ombak terbaik dalam hidup berlalu begitu saja." (moc)

Resep Warisan

Dua Pelajar Tolak Hormat Bendera

Hal

9

Bupati dan DPRD Anambas Dinilai Gagal

Hal

17

JAKARTA (HK) — Artis Rianti Cartwright punya kesibukan baru. Bersama dua temannya Viola Ginex dan Belinda Astrela, gadis cantik ini membuka kafe Frangipani di Jalan Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta. Kafe ini sebenarnya tidak seberapa luas, dan menjadi bagian dari Bale-bale Spa Cikajang yang juga milik aktris film ini. Ditata layaknya sebuah ruang tamu di rumah, di sini Anda bisa mencoba menu andalan Rianti: Cherry Crumble Serupa dengan pie, Crumble ditandai dengan topping berupa butiranbutiran kecil yang terbuat dari tepung. Adapun filling-nya atau isi didalamnya seperti selai berasal dari apel, plum, blueberry, dan cherry. Dari kesemuanya, Crumble Cherry yang paling banyak dicari di Frangipani. Resep Warisan Hal 7

KARIMUN (HK) — Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau mengirim sampel air sumur milik sejumlah warga di Desa Sebele, Kecamatan Belat ke Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) di Jakarta. Pengiriman ini terkait kian mewabahnya virus Hepatitis A di desa tersebut.

Catatan Dinas Kesehatan Karimun, sampai Senin (30/9), jumlah warga yang terdeteksi terserang Hepatitis A sudah mencapai 56 orang. Pemerintah pun telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa Sensissiana mengingat virus yang mudah menular ini pertama kali diketahui menyerang warga sejak Selasa (24/9) lalu dengan jumlah suspect seba-

nyak enam orang dan meningkat menjadi 44 orang pada Jumat (27/9). Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Sensissiana mengatakan, status KLB pada Desa Sebele terpaksa ditetapkan mengingat angka penderita Hepatitis A yang mewabah di Desa Sebele terus bertambah. Hingga tadi malam, tim medis masih terus memantau perkembangan masalah ini di lokasi utama yakni Desa Sebele. "Tindakan konkrit yang kita lakukan adalah sudah mengambil sampel Sampel Air Hal 7

Dewan Kepri versi HK Ada Nama Baru "Jika Pemilu Legislatif Hari Ini" BATAM (HK) — Nama-nama anggota dewan Kepri, versi Haluan Kepri dalam program "Jika Pemilu Legislatif Hari Ini" akan dirilis

pekan depan. Berdasarkan data, masukan, dan kajian dari tim Haluan Kepri, diperkirakan bakalan ada nama-nama baru yang masuk dewan Kepri pada rilis kedua minggu depan. "Untuk sementara, namanama baru akan muncul untuk

duduk di dewan Kepri. Namun, finalnya akan diputuskan sehari menjelang penerbitan pekan depan," ucap Rinaldi Samjaya, Pemimpin Redaksi Haluan Kepri. Menurut Aldi, sejak digulirkan sebulan lalu, banyak masyarakat pembaca Haluan Dewan Kepri Hal 7

4 Tahun Gauli Anak Tiri Hingga Melahirkan ANAMBAS (HK) — Manusia sudah semakin edan. Ada saja tingkah polahnya yang sulit dicerna akal sehat. Seperti yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau, seorang bapak tega menggauli anak tirinya sampai sang anak tersebut melahirkan! TERSANGKA saat diamankan di Mapolsek Siantan, Rabu (2/10). ASFANEL/HALUAN KEPRI

Adalah Supardi (48), pelaku cabul tersebut. Warga Kampung Luing, Desa Air Bini, Kecamatan Siantan Selatan, itu tanpa merasa merasa bersalah menggagahi pu-

tri tirinya, Mw (bukan inisial sebenarnya). Bahkan, menurut pengakuannya, perempuan yang saat kejadian berusia 15 tahun itu, telah dicabulinya selama empat tahun.

Sekarang, Mw sudah memomong bayi perempuan cantik yang berumur 1 tahun 4 bulan. Informasi yang dihimpun, perbuatan bejat bapak yang 4 Tahun Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Dimas


Ekonomi ADA pepatah dalam bahasa Inggris yang menyatkan : “ a nation without a border is not a nation”- yang dapat dimaknakan bahwa “suatu negara/ bangsa yang tidak memiliki batas bukanlah suatu negara/bangsa”. Terminologi normatif dalam tatanan yurisdiksi internasional ini mensyaratkan keharusan akan kejelasan batas negara jika kedulatan geopolitik dan ekonomi teritorial akan dipertaruhkan dan dipertahankan. Apalagi aspek kewilayahan merupakan salah satu elemen dari empat komponen terbentuknya suatu negara selain Pemerintah, rakyat, dan pengakuan negara lain. Hukum Laut Internasional dalam konteks analisis integritas nasional harus dilihat dari perspektif dimensional. Apalagi laut dengan batasan fisik (pulau) terdepan dikaitkan pula dengan batasan koordinat yang imajiner mes-

Kamis, 3 Oktober 2013

Hukum Laut Internasional dan Integritas Bangsa kipun terbaca dalam GPS (Geographical Positional System) dan baru terasa jika ada pelanggaran batas wilayah laut. Dalam tataran teoritis, ketegasan batasan akan wilayah ini penting, apalagi laut memiliki fungsi stratejik dalam aspek geopolitik dan geo-ekonomi. Pengakuan internasional dan penerimaan nasional akan pelayaran damai komersial dan hak-hak kapal perang asing untuk melintas jalur dan alur pelayaran internasional (innocent passage) dalam skala jarak pasti masuk dalam kawasan kedaulatan suatu negara. Apalagi Indonesia terutama di Provinsi Kepulauan Riau dimana Selat Philips atau Selat Singapura yang ber-

DR H Syamsul Bahrum (PhD) syamsulbahrum007@gmail.com batasan langsung dilalui tidak kurang dari 67.000 lebih kapal niaga dan kapal perang. Terbukanya pelabuhan Singapura oleh PSA (Port of Singapore Authority) dalam menerima kapal perang dan kapal induk Amerika Serikat khususnya dari armada ke tujuh kawasan Pacifik menjadikan kawasan ini semakin stratejik dari sisi geopolitik dan geo-ekonomi. Apalagi Provinsi Kepulauan Riau memiliki dua kawasan stratejik nasional di FTZ-BBK (Free Trade Zone) BatamBintan-Karimun dan EEZ NAL (Exc-

lusive Economic Zone) Natuna-Anambas-Lingga. Kedua-dua kawasan ini memiliki sumber ekonomi stratejik nasional baik sektor industri, pertambangan, perdagangan pariwisata dan perikanan. Dalam kondisi dunia semakin tanpa batas secara ekonomi (borderless state) karena efek globalisasi dengan segala implikasi dan paradoknya, maka kebijakan suatu negara untuk memproteksi kepentingan ekonominya semakin tidak mudah. Kemajuan teknologi informasi, ber-

kembangnya industri stratejik militer dimana perang dapat dilaksanakan dengan jarak jauh, dengan rudal (long range missile) pesawat tempur tanpa awak, penggunaan satelit dan perang bintang (star war), bahkan perang yang terjadi di dunia maya yang melumpuhkan berbagai sistem tata-kelola pemerintahan dalam kepentingan sipil dan militer (cyber war) menjadikan tidaklah mudah mengelola kedaulatan negara. Adagium dalam keadaan damai harus siap perang dan dalam keadaan perang harus siap-siap berdamai menjadi galau. Hal yang terbaik adalah menjaga kepentingan nasional melalui kerjasama internasional baik secara bilateral (Indonesia-Singapura). trilateral (IMT-GT-

2

Indoneia, Malaysia Thailand Growth Triangle), multilateral seperti ASEAN dan APEC. Ada pepatah yang menyatakan bahwa “kita bisa memilih kawan dan lawan tetapi bukan tetangga berbatasan”. Oleh sebab itu, alangkah indahnya jika Indonesia yang berbatasan dengan 10 negara terus menjaga kerjasama. Pemerintah Australia melalui kunjungan perdana Perdana Menteri terpilih (Tony Abbot) ke Indonesia sebagai kunjungan kenegaraan pertama setelah terpilih menandakan akan pentingnya Indonesia dimata Pemerintah Australia. Kedekatan Indonesia dengan negara tetangga dalam banyak kerjasama subregional IMS-GT, IMT-GT, BMIP-EAGA tentunya semakin memperkuat rekognisi Indonesia sebagai “saudara tua” dalam kawasan serumpun. Insya Allah kita memahaminya. ***

13 Shipyard Bersertifikasi ISPS Code BATAM (HK) — 13 perusahaan galangan kapal (Shipyard) yang tergabung sebagai anggota Batam Shipyard and Offshore Assosiation(BSOA), memperoleh sertifikat International Ship and Port Fasility Security (ISPS) Code, Rabu (2/10) di kantor BSOA, komplek Pluto Tanjunguncang, Batam. Nov Iwandra Liputan Batam Deputy President Director RSO Pusat, Dr Donny Achiruddin M Eng mengatakan, Direktur Jendral Perhubungan Laut(DJPL) Kementerian RI selaku Designated Authority(DA) telah mengeluarkan sertifikat ISPS Code, untuk 13 perusahaan galangan kapal yang berada di Tanjunguncang, Batam. Hal itu sebagai bentuk perusa-

haan tersebut telah memenuhi ketentuan sertifikasi internasional keamanan bagi kapal-kapal asing yang akan berlabuh dengan aman di galangan kapal. “Kalau perusahaan shipyard tidak memiliki sertifikasi ISPS Code ini, kapal asing yang akan datang untuk pembuatan kapal baru, tidak mau merapat atau berlabuh di galangan kapal tersebut,” kata Donny. Saat ini, papar Donny, ada 13 Shipyard dan di tambah 6

perusahaan galangan kapal di Tanjunguncang Batam, yang sudah memiliki sertifikat ISPS Code. Di antaranya PT Ninda Pratama Vriesindo, PT Nanindah Mutiara Shipyard, PT Jaya Asiatic Shipyard, PT Britoil Offshore lndonesia, PT ldros Service, PT Batamec. Sedangkan yang memperoleh ISPS Code sekarang, ujar Donny, PT Pandan Bahari Shipyard, PT Loh & Loh Construction lndonesia, PT Pioneer Offshore lndo Raya, PT Tri Karya Alam Shipyard, PT Pan Batam lsland Shipyard, PT Graha Trisaka lndustri, PT Sentek lndonesia, PT Citra Shipyard, PT Karya Sindo Samudra Biru, PT Delta Shipyard, PT Pacific Atlantic Shipyard, PT World Wide Equipment SEA dan PT Nexus Engineering lndonesia. “Yang lebih menguntungkan lagi, ke 19 perusahaan

yang sudah memiliki sertifikat ISPS Code ini sudah terdaftar di International Maritime Organization(IMO). Sehingga, setiap perusahaan internasional akan masuk bersandar ke galangan, akan mudah mengetahui galangan kapal yang sudah memenuhi standar sertifikasi keamanan internasional,” ungkap Donny. Sementara itu, Wakil Ketua Batam Shipyard and Offshore Assosiation (BSOA), Sarwo Edi menjelaskan, keberadaan BSOA itu sebagai asosiasi galangan yang akan selalu membantu anggotaangotanya untuk memenuhi ketentuan-ketentuan yang dikeluarkan IMO. Sehingga galangan-galangan tersebut dapat meningkatkan kualitas kerja, dikenal dunia melalui website IMO dan bersaing di dunia internasional.

“Sebagaimana ketentuan sertifikasi keamanan internasinal shipyard, perusahaan galangan kapal harus melakukan penyusunan Port Facility Security Assessment(PFSA) dan presentasi di DJPL, hingga keluarnya rekomendasi yang berguna untuk menyempurnakan sistem keamanan galangan, agar memperoleh sertifikasi SoCPF, yang dilakukan pihak galangan dengan Reconized Security Orgasnization(RSO) Tomo & Son. Namun untuk pengurusan sertifikasi SoCPF ini, memakan waktu yang cukup lama,” kata Edi. Dalam upaya ini, ungkap Edi, BSOA selalu membantu para anggotanya, mulai dari pemilihan Recognized Security Organization(RSO), hingga diserahkannya ISPS Code dalam waktu yang lebih cepat.***

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

SERAHKAN SERTIFIKAT — Deputy President Director RSO Pusat, Dr Donny Achiruddin M Eng menyerahkan sertifikat International Ship and Port Fasility Security (ISPS) Code kepada Wakil Ketua Batam Shipyard and Offshore Assosiation (BSOA), Sarwo Edi, Rabu (2/10) di kantor BSOA komplek Pluto Tanjunguncang, Batam.

Semarak Oktober di Noname Bersama SeXicon

IST

DUO DJ dan Singer, Delizious Devina dan Uli Auliani siap menghibur para nonamelovers, Sabtu (5/10) mendatang.

BATAM (HK) — Minggu pertama di bulan Oktober ini, tepatnya Sabtu (5/10), Noname-Place To Party Batam menghadirkan Duo DJ dan Singer, Delizious Devina dan Uli Auliani yang tergabung dalam SeXicon. Kehadiran dua bintang tamu tersebut akan menyemarakkan malam para clubbers di Batam. Marketing Noname Rudhi Chaniago, SeXicon adalah duo dance terdiri dari Delizious Devina & Uli Auliani yang mulai memproduksi dan meremix music sejak tahun 2013 dengan singgle pertama mereka berjudul “Sexicon”

pada Agustus 2013, yang langsung melejit di genre musik dance tanah air. “Aliran musik yang SeXicon sajikan mencampurkan music dirty house electro dengan sedikit tecno dan house progresive serta gaya dan kesexian mereka dalam menggabungkannya,” ungkap Rudhi. Keduanya, lanjut Rudhi sangat energic, mampu me-mashup music. Penampilan universal Uli dan karismanya yg mencolok membuat dia cepat mencuat di dunia industri entertainment sejak 2004. Uli mulai dikenal dalam perannya di

film Maskot dan Pulau Hantu 2. Uli juga merupakan salah satu presenter tayangan infotaimen Kroscek di Trans TV, selain dikenal sebagai pemain sinetron. Beberapa film yang pernah dibintangi Uli di antaranya Virgin (2004) dan film horror garapan sutradara Hanung Bramantyo, Legenda Sundel Bolong (2007) . Selama tahun 2008, ia bermain di empat film, Pulau Hantu 2, Asoy Geboy, Anak Ajaib, dan Setan Budeg. Yang terbaru, artis yang kerap berpenampilan seksi ini bermain di film Pocong Setan

Jompo di awal 2009, yang kemudian dia memulai karirnyadi dunia music. Tahun 2012, dia merilis single baru yang disebut Sorry Sorry Break. Uli juga kerap muncul di sampul majalah seperti FHM dan Popular. Sedanglan DJ Delizious Devina telah mulai mengukir namanya dengan sangat cepat ke daftar DJ elit di seluruh Indonesia mulai dari tahun 2005. Komitmen yang konsisten DD untuk keunggulan telah diakui secara internasional dan saat ini DD mulai bermain di negaranegara Asia seperti Singa-

pura, Thailand, Malaysia , Australia dan USA. DD telah membuktikan dan mengklaim dirinya sebagai the most multi talented idea bombshell the industry dalam beberapa tahun terakhir ini. “Di samping SeXicon, para nonameholic dan nonamelover juga akan dihibur oleh Devotion Band, The Shine Band dan DJ Pudja (resident),” tambah Rudhi Untuk info dan Reservasi bisa menghubungi Charles di Hp 0813 6482 2228 dan Rudhie Chaniago (Marketing) 0819 9081 1962. (cw80)

Editor : Nana Marlina, Layouter: Syahril


CMYK CMYK

Kamis, 3 Oktober 2013

3

Hyundai New Tucson dengan Power Prima BATAM (HK) — New Tucson dengan mesin 5 speed, mesin Theta II berkapasitas 2,0 liter menjadi salah satu mobil di kelas SUV yang sudah mengarah ke crossover dengan power prima. Mobil ini disebut-sebut sebagai mobil ramah lingkungan, karena dilengkapi sistem ecodynamic, teman yang aman dalam perjalananan. Roslina Liputan Batam "Mobil dengan tampilan sporty yang aerodinamis ini menggunakan teknologi DOHC dan dual continuously

variable valve timing ( CVVT), tenaga maksimum 166dk membuat Tucson lebih bertenaga " ungkap Ade,

Marketing Hyundai Batam. Dilengkapi sistem ABS (Anti log breaking system) dengan tanden "8+9", serta dua sistem keamanan yang telah mendapat apresiasi masyarakat dunia yaitu safety airbag dan crample zone. "Crample zone merupakan sistem keamanan yang terbaru, teknologi ini mampu menyerap benturan sebesar 3 ton bagi penumpangnya saat terjadi kecelakaan," ucap Ade. Tucson merupakan mobil rakitan Indonesia (completely knocked down atau CKD), merupakan basic perakitan Asean yang berpusat di Pondok Ungu Bekasi, Jakarta.

New Tucson ditawarkan dalam 4 varian warna yaitu sleek silver, gray titanium, vanila white dan phanton black dengan harga Rp266,5 juta, sebanding dengan fasilitas dan spesifikasi serta keunggulan yang dimiliki. Dalam memeriahkan dan menyambut bulan Pancasila ini, Hyundai menggelar promo Lucky wheel yang berhadiah jutaan rupiah Anda tertarik? Segera kunjungi PT Pionir Auto Mobil, dealer resmi Hyundai di Batam di Jl Teuku Umar Komp Pionika No 10 Batam, telpon 0778 7063 979. ***

Pemko Tanjungpinang MoU dengan BI ROSLINA/HALUAN KEPRI

BERTENAGA PRIMA — Marketing Hyundai Batam berpose di samping New Tucson warna Silver di showroom PT Pionir Auto Mobil, kemarin. Mobil ini dilengkapi sistem ecodynamic dengan power prima yang memiliki mesin 5 speed bertenaga 166dk.

TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang H Lis Darmansyah, SH dan Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Amanlison Sembiring melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama (Memorandum of Understanding) di Ruang Rapat Kantor Walikota Tanjungpinang, Selasa (1/10). Kerjasama tersebut dalam rangka mengoptimalkan pengembangan ekonomi di Kota Tanjungpinang. Penandatanganan MoU tersebut disaksikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang H Syafrial Evi, Asisten Administrasi Umum Suyatno dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemko Tanjungpinang. Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, SH mengatakan, kerjasama ini dilakukan agar laju pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di

RUDI YANDRI/HALUAN KEPRI

WALIKOTA Tanjungpinang H Lis Darmansyah berjabat tangan dengan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Kepri Amanlison Sembiring usai penandatangan memmorandum of understanding di Kantor Walikota Tanjungpinang, Selasa (1/10). Kota Tanjungpinang lebih baik ke depan. Kerjasama tersebut merupakan komitmen pemerintah kota bersama Bank Indonesia dalam memberikan dukungan, khususnya pada program-program ekonomi berkelanjutan yang menyasar pada pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi. Lis berharap, dengan adanya MoU ini juga, inflasi di Kota Tanjungpinang dapat

teratasi dan khusus kepada Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) tentunya dapat berkoordinasi dengan baik serta bekerja secara optimal dalam menjaga dan mengendalikan inflasi di daerah. Senada dengan itu, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri Amanlison Sembiring meyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah. Karena dapat bersinergi den-

CMYK

gan Bank Indonesia dalam melancarkan tugas Walikota dan memajukan daerah. "Kita ketahui permasalahan inflasi banyak dipengaruhi fluktuasi produksi bahan makanan dan efisiensi distribusi barang, untuk itu TPID nantinya akan melakukan upaya-upaya dalam menganalisis faktor-faktor inflasi dengan melakukan pengecekan ke lapangan serta dapat mempengaruhi mekanisme pasar sehingga bahan kebutuhan dapat berjalan dengan baik," jelas Amanlison "Adanya kerjasama ini setidaknya menjadi wujud komitmen Bank Indonesia dalam memberikan dukungan pada program-program ekonomi masyarakat, serta memajukan ekonomi Daerah. Saya berharap kerjasama ini berjalan dengan baik serta dapat ditindak lanjuti kepada hal-hal teknis dan turun langsung ke lapangan bersama stake holder terkait," sambung Amanlison. (yan)

Editor:Nana Marlina, Layouter: Novrizal


Dunia Indonesia-Cina Sepakati Tukar Mata Uang

4

Kamis, 3 Oktober 2013

JAKARTA (HK) — Pemerintah Indonesia dan Cina sepakat untuk melakukan perjanjian pertukaran mata uang. Besarannya mencapai 100 miliar yuan. Kesepakatan ini dilakukan kedua negara untuk memastikan kelancaran perdagangan bilateral terlepas dari kondisi keuangan global yang terjadi saat ini. Presiden Cina Xi Jinping mengatakan, kedua negara mendorong kerja sama kemitraan strategis komprehensif. Indonesia dan Cina dikatakan memiliki kepentingan yang luas, terutama di bidang perdagangan, investasi, infrastruktur, dan energi. “Maka perlu mendorong lebih lanjut kerja sama tersebut. Kedua pihak menandatangani persetujuan tentang pertukaran mata uang bilateral senilai 100 miliar yuan,” katanya, Rabu (2/10).

Sejumlah perluasan kerja sama pun telah disepakati bersama. Tak hanya investasi dan perdagangan, tetapi juga bidang perindustrian, pembangunan infrastruktur, transportasi, energi, dan keuangan. Tak ketinggalan kesepakatan peningkatan kerja sama di bidang maritim dan perikanan serta pertahanan dan keamanan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku senang karena kerja sama kedua negara terus me-

ningkat baik ekonomi mau pun non-ekonomi dan sepakat untuk meningkatkannya di masa mendatang. Namun ia mengharapkan kerja sama, terutama di sektor perdagangan bisa seimbang. Dikatakannya, kerja sama di perdagangan yang hingga saat ini mencapai 51 miliar dolar AS sepakat untuk ditingkatkan. “Kita sepakat untuk terus tingkatkan dan tentu perdagangan yang semakin kuat dan berimbang dan akan membawa manfaat riil baik bagi Tiongkok mau pun Indonesia,” katanya. SBY juga mendukung kepemimpinan Cina untuk menjadi tuan rumah APEC pada tahun mendatang. “Bukan hanya di tingkat bilateral tetapi kemitraan yang strategis dan komperhensif ini juga bisa kita wujudkan dalam tingkat yang lebih luas yaitu lingkup kawasan mau pun dunia,” katanya. (rol)

Sebulan, Seribu Orang Tewas di Irak BAGHDAD (HK) — Selama September, jumlah korban tewas di Irak mencapai hampir seribu orang. Sementara sejak April 2013, korban tewas telah mencapai lima ribu orang. Kekerasan sektarian di Irak meningkat sejak 2008. Misi PBB di Irak mengatakan, 979 orang, termasuk 887 warga sipil dan 92 tentara serta polisi tewas. Jumlah itu meningkat 22 persen dari bulan sebelumnya. Dalam laporan AP, Baghdad dihantam kekerasan paling parah dengan catatan sebanyak 418 kekerasan. PBB juga melaporkan 2.133 orang terluka baik dalam serangan bom mobil, bunuh diri, mau pun penembakan. Jumlah korban tewas sedikit menurun pada Agustus yang mencapai 804 orang. Namun bulan sebelumnya, jumlah korban tewas mencapai 1.057 orang, tertinggi sejak Juni 2008 ketika 975 orang tewas. Berdasarkan data militer

NET

AKSI kekerasan masih terus melanda Irak. AS, sebanyak 3.718 warga sipil tewas pada Desember 2006. Bulan itu merupakan yang terburuk dalam perang di Irak. Meski kekerasan tidak berhenti di Irak, korban tewas yang tercatat barubaru ini meningkatkan kekhawatiran milisi Syiah akan memperbarui kampanye kekerasan pembalasan. “Jika aparat keamanan tidak mampu melindungi

kita, kami akan melindungi diri sendiri dan mengakhiri penderitaan,” ujar warga Irak, Hatem Muhsin. Al Qaida di Iran mengklaim bertanggungjawab atas sebagian besar kekerasan termasuk serangkaian pemboman yang sebagian besar menarget lingkungan Syiah, termasuk bom pada Senin lalu yang menewaskan 55 orang. (rol)

Paspor Arab, 10 Terburuk di Dunia JAKARTA (HK) — Paspor yang diterbitkan tujuh negara Arab masuk kategori 10 terburuk di dunia. Keterangan tersebut disampaikan oleh Henley & Partners Visa Restrictions Index seperti diwartakan Al Arabiya, Rabu, (2/ 10). Di antara 10 negara yang memiliki paspor terburuk itu adalah Afganistan, Irak, Somalia, Pakistan, Palestina, Eritrea, Nepal, Sudan, Sri Lanka, dan Lebanon. “Ini artinya, warga negara di negeri-negeri tersebut kurang bisa menikmati kebebasan perjalanan ke seluruh dunia,” jelas Index.

Index menyebutkan, paspor Suriah dan Lebanon menempati urutan ke 12 dan 14 paling buruk di dunia. Uni Emirat Arab, Qatar, dan Bahrain bercokol di urutan ke 56, 57, dan 59. Sedangkan Arab Saudi, Oman, Tunisia di posisi 64, 65, serta 65. Sementara Maroko, Aljazair, dan Mesir bertengger di ranking 75, dan masing-masing 79. Kabar mengenai pemeringkatan paspor Arab memunculkan guyonan dan keluhan warga negara-negara Arab melalui akun Twitter. “Hari ini, saya mendengar paspor Palestina menempati posisi ke lima terburuk di

dunia. Saya kaget, kami punya paspor?” kicau pengguna akun Twitter @AmerZahr. Abdi Aynte melalui akun @Aynte dari Somalia mengoceh begini, “Akhirnya Somalia tidak di peringkat teratas, paspornya menempati urutan ketiga terburuk di dunia.” Finlandia, Swedia, dan Inggris pada 2013 ini menempati posisi terbaik dengan skor 173. Sedangkan Denmark, Jerman, Luksemburg, dan Amerika Serikat di posisi kedua. Belgia, Italia, dan Belanda di posisi ketiga, Kanada di urutan keempat. (tmp)

NET

TATTO TWILIGHT — Bagian punggung dari Cathy Ward bergambarkan tatto para pemain Twilight. Cathy merupakan penggemar fiom Twiltght yang menghabiskan 132 juta lebih untuk tattonya.

Presiden Minta Muslim dan Budha Berdamai RAKHINE (HK) — Presiden Myanmar U Thein Sein bertemu dengan dua pemimpin etnis bertikai di Kota Sittwe, Negara Bagian Rakhine, Myanmar, Rabu (2/10) waktu setempat. Ini menjadi kemunculan perdana presiden setelah wilayah tersebut dihantam pertikaian etnis mematikan. Diberitakan sebelumnya, 70 rumah Muslim Myanmar hangus terbakar dan seorang nenek ditikam hingga tewas. Sein mengatakan, penting-

nya rekonsiliasi dua pihak yang bertikai untuk kestabilan nasional. Bekas jenderal militer ini menegaskan, negaranya tidak membela etnis mana pun yang melanggar hukum dan melakukan kejahatan hukum. ‘’Kerusuhan sekterian mengancam proses reformasi yang kita inginkan bersama,’’ kata Sein, seperti dikutip dari Mizzima, Rabu (2/10). Presiden yang berkuasa sejak 2011 ini pun mengatakan, konstitusi Myanmar menjamin hak dasar setiap

warga negara. Menurutnya, kebebasan beragama adalah mutlak. Pernyataan Sein boleh jadi adalah jawaban terhadap pemberitaan tentang sulitnya berbeda agama di negara bekas junta itu. Juru Bicara Kepresidenan Win Myaing mengatakan, lawatan Sein ke zona merah adalah bukti keseriusan pemerintahannya menyelesaikan konflik. Kata dia, konflik sekterian yang membakar negeri itu ganas membakar

Myanmar dalam pantauan internasional. ‘’Dia secara pribadi bertemu dengan para pemimpin dari kelompok petikai. Dan memastikan mereka agar hidup rukun dalam per damaian satu bangsa dan harmoni,’’ terang Myaing, Rabu (2/10). Institusi negara, terang dia mengutuk kekerasan yang dilakukan setiap kelompok. Apalagi dengan menyertakan dalil-dalil agama sebagai landasan. (rol)

Israel Tangkap 10 Ribu Warga Palestina RAMALLAH (HK) — Kementerian Palestina urusan Tahanan dan Eks-tahanan mengatakan pasukan penjajah Israel menangkap sekitar 10 ribu warga Palestina sejak pecahnya Intifadah Kedua (AlAqsha) pada September 2000. Kementerian itu mengatakannya dalam sebuah laporan pada kesempatan perayaan ke-13 Intifada Kedua yang juga dikenal sebagai Intifadah Al-Aqsha pada Sabtu

(28/9) lalu. Kementerian mengatakan Israel menahan 250 anakanak di penjara dan kamp penahanan di wilayah Palestina yang dijajah Israel dan Tepi Barat. Intifadah Al-Aqsha pecah pada 28 September 2000 menyusul kunjungan pemimpin sayap kanan Israel, Ariel Sharon, ke Masjid Al-Aqsha. Kementerian Tahanan Palestina itu mengatakan

sekitar 90 persen dari anakanak Palestina ditangkap dari rumah mereka selama kampanye penangkapan di mana tentara penjara Israel biasanya membawanya setelah tengah malam. ‘’Kementerian mengungkapkan mayoritas dari mereka dipaksa untuk menandatangani pengakuan tertulis dalam bahasa Ibrani,’’ sebut laporan IINA yang diberitakan Mi’raj News Agency.

Menurut kementerian itu, anak-anak Palestina yang masih berada di penjara-penjara Israel dalam keadaan yang sangat sulit. Mereka mengalami pelanggaran selama penangkapan dan selama proses pengadilan mereka. Kementerian mengatakan otoritas penjara Israel menempatkan mereka di bawah tekanan psikologis dan beberapa sipir menganiaya beberapa anak. (rol)

Indonesia Beli 53 Ribu Sapi Australia CANBERRA (HK) — Indonesia menyatakan akan membeli tambahan 53 ribu ekor sapi Australia, di luar kuota 46 ribu ekor hingga bulan Desember mendatang. Dengan demikian, Australia akan mengekspor hampir 100 ribu ekor ternak hidupnya ke Indonesia dalam tiga bulan mendatang. Menteri Pertanian Australia, Barnaby Joyce, mengatakan, ini merupakan suatu langkah menuju pemulihan perdagangan ternak ke tingkat sebelum diberlakukannya laran-

gan ekspor di tahun 2011. “Ini sangat penting bagi industri peternakan Australia, dan penting sekali bagi hubungan perdagangan dengan Indonesia,” katanya. Sementara itu, Menteri Perdagangan Australia Andrew Robb, dalam wawancara dengan Sky News, menyarankan agar Indonesia mempertimbangkan usaha patungan kalau ingin membeli lahan pertanian di Australia. Pemerintah Indonesia berencana membeli sejuta hektar lahan di Australia untuk beter-

nak sapi bagi pasar Indonesia. Rencana itu ditentang oleh anggota-anggota parlemen Australia dari Partai Nasional yang ikut dalam Pemerintahan Koalisi. Menteri Robb mengatakan, suatu upaya patungan akan memungkinkan Indonesia belajar dari petani Australia. Menteri Barnaby Joyce dari Partai Nasional tampaknya telah memperlunak sikap dan mengatakan bersedia mempertimbangkan usaha patungan dengan Indonesia. Sebelum memegang jaba-

tan Menteri Pertanian, Joyce mengecam rencana itu dan menyebutnya bertentangan dengan kepentingan nasional Australia. Tapi ia sekarang mengatakan terbuka bagi gagasan itu kalau dilakukan sebagai usaha patungan. Menurut Joyce, yang kini diterpa isu korupsi terkait penggunaan uang negara untuk menghadiri pesta perkawinan di Sydney, adalah hal yang baik bagi Australia kalau bisa dijual lebih banyak sapi lagi. (rol)

Kutil 905 Tas Mewah Desainer Terkenal SOUTH WALES (HK) — Beberapa perempuan akan melakukan apapun untuk memiliki tas dari desainer terkenal. Tapi cara yang dilakukan Jayne Rand ini betul-betul tak patut dicontoh. Ibu rumah tangga ini mengutil tas-tas mewah saat dia berkunjung ke toko. Tak tanggung-tanggung, dalam tiga tahun aksinya, Jayne berhasil mengutil 905 tas seharga ratusan ribu dolar. Sebagaimana dilansir dari news.com.au pada Selasa, 1 Oktober 2013, perempuan berusia 48 tahun itu mampu mengumpulkan tastas mewah seperti Mulberry, Prada, Gucci, Louis Vuitton, Dior dan Burberry. Beberapa tas itu berharga lebih dari US$ 1.700. Polisi yakin, Jayne adalah pencuri tas mewah terbesar asal Inggris. Dia mencuri hampir satu tas setiap hari di toko-toko di negara itu. Modus mengutil yang dilaku-

kan Jayne terbilang sederhana. Pihak mengadilan mengungkapkan Jayne pergi ke toko tanpa membawa tas tangan. Saat berada di toko, dia akan menghapus kode pengaman tas yang dia incar. Dia pun bisa melenggang dengan tas mewah hasil curiannya dengan santai. Sepandai-pandainya burung terbang, toh, akan jatuh juga. Demikian juga dengan Jayne. Aksinya mengutil tas mewah akhirnya terbongkar saat dia tertangkap tangan staf keamanan outlet House of Fraser di Cwmbran, South Wales, Inggris. Pekan lalu, dia mengaku mencuri 905 tas

NET

TAS dari rumah mode Gucci (ilustrasi). dan empat dompet dari berbagai toko selama kurun waktu Desember 2009 dan Desember 2012. Pengadilan Newport Crown mengatakan harga tas yang dia curi melebihi US$ 225 ribu. Tapi jaksa David Wooler mengatakan harga tas yang dicuri lebih besar dari itu. “Diperkirakan bahwa nilai semua pencurian le-

bih dari $ 225 ribu, tapi itu tidak memperhitungkan harga mark-up toko,” kata dia. Jayne, yang berasal dari kawasan Purton, dekat Swindon, tidak mengumpulkan tas-tas hasil curiannya itu. Dia menjual ‘koleksi’-nya ke perempuan lain. Dia mengakui telah telah mengkonversi aset kriminal tersebut. (tmp)

Editor: R Ghafur, Layouter: Syahrial Anwar


Opini & Layanan Umum Provinsi Istimewa Batam WACANA pembentukan Provinsi Istimewa Batam (Barelang) yang sebelumnya sudah pernah dilontarkan sejumlah kalangan, sejak satu minggu terakhir kembali mengemuka. Mengemukanya hal tersebut, setelah mantan Presiden RI BJ Habibie, yang juga mantan ketua Otorita Batam, menyampaikan statmen, disela kunjungan yang dilakukannya ke Batam, Sabtu (28/9) lalu. Argumentasi yang disampaikan Habibie, jika Batam dijadikan sebagai daerah istimewa atau provinsi yang terpisah dengan Kepri, Batam diyakini dapat menggenjot laju pertumbuhan ekono-

minya, sehingga bisa menyaingi Singapura. Hal lainnya menurut Habibie, dengan lokasinya yang strategis menjadikan Batam memiliki keistimewaan dan pantas menjadi daerah istimewa. Karena Batam berada di selat terpadat yakni Selat Malaka dan berdekatan dengan Singapura. Tak pelak, apa yang disampaikan Habibie menimbulkan pro dan kontra ditengah masyarakat. Salah satu yang menyampaikan dukungannya atas pembentukan Provinsi istimewa Batam adalah, anggota Komisi IX DPR RI, Harry Azhar Azis. Harry beralasan,

dengan status provinsi istimewa ini, diyakini dapat membuat pertumbuhan ekonomi Batam bisa sejajar dengan negara Singapura, yang nantinya akan berdampak positif pula bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Menurut Harr y, dengan dijadikannya Batam sebagai provinsi tersendiri, pola pemerataan pembangunan akan terwujud secara adil dan dirasakan seluruh masyarakat Indonesia. Jadi menurutnya, hal tersebut akan menambah semakin meningkatnya penduduk yang makmur yang datang ke Batam. Sedangkan Gubernur Kepri

HM Sani walaupun tidak menyatakan penolakannya, namun mengatakan pembentukan Provinsi istimewa Batam tidak mudah. Perlu dilakukan kajian, termasuk mengkaji apakah pembentukan provinsi tersebut sudah layak atau belum. Apalagi katanya, Provinsi Kepri ini sebenarnya sudah menjadi daerah khusus, yakni dengan diberikannya Batam sebagai kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas (FTZ). Tentunya, sikap pro kontra dalam menyikapi sesuatu wacana, merupakan suatu yang lumrah. Setiap kalangan jelas akan melakukan sejumlah pertimbangan terhadap wa-

cana yang diberikan. Sebagai seorang mantan presiden dan pernah menjadi penguasa Batam, tentunya Habibie memiliki pertimbangan khusus dalam melontarkan wacana tersebut. Begitu juga Harry Azhar dan Gubernur Kepri HM Sani yang secara gambalang menyampaikan pendapatnya. Dalam hal ini, tentunya kita semua mengapresiasi apapun wacana serta sikap setuju atau sikap tidak setuju yang disampaikan oleh sejumlah kalangan. Sebagai warga Batam atau warga Kepri, indikator yang perlu kita jadikan acuan adalah, bagaimana dengan wacana atau kondisi yang ada saat ini mampu memberikan kesejahteraan

Liberalisasi Politik Itulah politik bebas nilai. Sebuah bentuk politik yang secara sistematis diteorikan oleh Niccolo Machiavelli dimana politik dibebaskan dari nilai-nilai moral dan agama. Dalam sejarah pemikiran politik, nama Machiavelli memang monumental. Oleh para pemikir di Barat, karya Machiaveli “The Prince” dianggap memiliki nilai yang tinggi dan pengaruh besar dalam sosial politik umat manusia. Sebuah buku berjudul “World Masterpieces” yang diterbitkan oleh WW Norton & Company, New York, tahun 1974 (cetakan kelima) menempatkan karya Machiaveli ini sebagai salah satu karya besar dalam sejarah yang muncul di zaman renaissance. Perjalanan hidup Machiavelli sendiri cukup menyedihkan. Ia pernah ditahan dan disiksa. Ia dituduh melawan pemerintah Italia sekitar 1495. Ia menulis “The Prince” pada umur 44 tahun, dan baru dipublikasikan tahun 1532, lima tahun setelah kematiannya. Machiavelli dianggap sebagai salah satu pemikir yang mengajak penguasa untuk berpikir praktis demi mempertahankan kekuasaannya, dan melepaskan nilai-nilai moral yang justru dapat menjatuhkan kekuasannya. Karena itu, banyak yang memberikan predikat sebagai “amoral”. Tujuan utama dari suatu pemerintahan adalah “survival” (mempertahankan kekuasaan). Politik semacam itu melampaui nilai-nilai moral keagamaan. Dengan membuang faktor “baik dan buruk” dalam kancah politik, Machiavelli membuat saran, bahwa seorang penguasa boleh menggunakan cara apa saja untuk menyelamatkan negara. Penguasa-penguasa yang sukses, kata dia, selalu bertentangan dengan pertimbangan moral dan keagamaan. Maka, kata Machiavelli lagi, “Jika situasi menjamin, penguasa dapat melanggar perjanjian dengan negara lain, dan melakukan kekejaman dan teror. Yang terpenting dari pemikiran Machiavelli adalah, ia telah mengangkat persoalan politik dari aspek moral dan ketuhanan. Sejarawan Marvin Perry, mencatat dalam bukunya, Western Civilization: A Brief History, (New York: Houghton Mifflin Company, 1997), bahwa nilai penting dari pemikiran Machiaveli adalah usa-

K olom Publik (Bagian Pertama) MAU menyumbang? Ah, ntar …. Ayo berbagi! Ah, ntar .... Menyisihkan harta untuk diberikan pada yang lain memang mulia. Yang kaya membantu yang miskin sehingga yang miskin pun terangkat derajatnya. Pada akhirnya tercipta keseimbangan dalam kehidupan. Tak ada ketimpangan. Tak ada diskriminasi antara di kaya dan si miskin.

POLITIK adalah sekedar seni meraih dan mempertahankan kekuasaan, dengan segala cara. Politik harus dibebaskan dari moralitas. Yang penting kuasa. Demi meraih kuasa, berbagai cara bukan soal lagi. Bahkan, jika perlu, teror pun digunakan demi kekuasaan. Pertahankan dan rebut kekuasaan, dengan cara apa pun.

Oleh: Linayati Lestari Akademisi Universitas Riau Kepulauan, Batam hanya melepaskan pemikiran politik dari kerangka agama dan meletakkan politik semata-mata urusan ilmuwan politik. Inilah sumbangan terbesar Machiavelli yakni menghilangkan faktor agama dalam politik, dengan memandang masalah politik dan negara, semata-mata sebagai faktor saintifik yang rasional. Inilah yang dipandang sebagai politik modern. Trauma sejarah Apa yang dilakukan Machiavelli yang kemudian disebut sebagai “politik modern” tentu saja tak lepas dari arus besar renaissance (kelahiran kembali) masyarakat Eropa, yang selama hampir 1.000 tahun hidup di bawah sistem politik teokrasi (kekuasaan Tuhan). Tuhan melalui wakilnya di bumi mendominasi segala aspek kehidupan, termasuk politik. Pemerintahan dianggap tidak sah, jika tidak disahkan oleh wakil Tuhan. Contoh yang menarik terjadi pada konflik antara Paus Gregory VII dan Raja Henry IV pada paruh abad ke-11. Konflik bermula ketika Gregory melarang keterlibatan Raja dalam pengangkatan pejabat gereja. Paus berargumen, bahwa konsep Gereja sebagai monarkhi berasal dari tradisi Imperium Romawi. Paus sendiri yang berhak mengangkat dan memberhentikan para uskup, mengadakan suatu Sidang Umum dan mengeluarkan peraturan moral dan keagamaan. Jika Paus mengucilkan seorang penguasa, maka penguasa itu berarti telah berdiri di luar tubuh Kekristenan, dan karena itu ia tidak dapat menjadi penguasa di wilayah Kristen (Christendom). Raja Henry IV menolak klaim Paus tersebut, dan menyatakan bahwa kekuasaan raja juga datang langsung dari Tuhan. Menghadapi tentangan itu, Paus menyerukan kepatuhan pasif terhadap Henry IV. Pada akhir pertarungan, Henry IV takluk dan dipaksa menemui

Gregory di Canossa pada 1077. Paus kemudian meringankan hukuman atas Henry tetapi tidak memulihkan kekuasaannya. Kasus ini menunjukkan keefektivan kekuasaan Paus atas pemerintah. Institusi kepausan, meskipun tanpa tentara, mampu melakukan pengucilan terhadap Raja yang sangat besar kekuasaannya di Eropa. Dominasi kekuasaan kaum agamawan dalam politik kemudian menyulut berbagai protes. Pada 1887, Lord Acton seperti menyindir hegemoni kekuasaan agama dan menulis surat kepada Bishop Mandell Creighton. Berbagai penyimpangan sistem teokrasi kemudian melahirkan semangat pemberontakan terhadap agama. Revolusi Perancis pada 1789 yang mengusung jargon “Liberty, Egality, Fraternity”, secara terbuka menyingkirkan bukan hanya sistem monarkhi tetapi juga dominasi kaum agamawan dalam politik. Sebelumnya, para agamawan (clergy) di Perancis menempati kelas istimewa bersama para bangsawan. Mereka mendapatkan berbagai hak istimewa, termasuk pembebasan pajak. Padahal jumlah mereka sangat kecil, yakni hanya sekitar 500.000 dari 26 juta rakyat Perancis. Kekeliruan sebagian tokoh agama dalam politik yang menindas rakyat akhirnya memunculkan trauma masyarakat Barat terhadap peran agama dalam politik. Bahkan, kemudian muncul fenomena “anticlericalism” di Eropa pada abad ke-18. Sebuah ungkapan populer ketika itu: “Berhati-hatilah, jika anda berada didepan wanita, hatilah-hatilah anda jika berada di belakang keledai, dan berhati-hatilah jika berada di depan atau di belakang pendeta.” Trauma pada dominasi dan hegemoni kekuasaan agama itulah yang memunculkan paham sekularisme dalam politik, yakni memi-

sahkan antara agama dengan politik. Mereka selalu beralasan, bahwa jika agama dicampur dengan politik, maka akan terjadi “politisasi agama”; agama haruslah dipisahkan dari negara. Agama dianggap sebagai wilayah pribadi dan politik (negara) adalah wilayah publik; agama adalah hal yang suci sedangkan politik adalah hal yang kotor dan profan. Tradisi Islam Di Eropa, trauma sistem teokrasi kemudian memunculkan tradisi politik sekularliberal. Fenomena ini sebenarnya tidak terjadi dalam dunia Islam. Kaum Muslim selalu melihat politik sebagai bagian dari agama. Politik adalah ibadah. Tujuan utama politik adalah untuk menyebarkan kebenaran, dan menjaga agama melalui kekuasaan. Karena tujuannya mulia, maka cara yang digunakan pun harus mulia pula. Tujuan tidak menghalalkan segala cara. Pengalaman sejarah dan trauma Barat terhadap hegemoni sistem teokrasi mengharuskan dilakukannya sekularisasi di Barat. Tetapi, Islam tidak mengalami hal semacam itu. Islam tidak mengenal sistem teokrasi dan tradisi Inquisisi. Bernard Lewis, professor di Princeton University mengakui, bahwa kaum Muslim memang tidak mengembangkan tradisi sekular dalam sejarah mereka. Bahkan, kaum Muslim akan selalu menentang keras tradisi sekular tersebut. Ini berbeda dengan tradisi Kristen di Barat. Menurut Mohammad Natsir (Jakarta: Media Dakwah, 2001) Islam dengan politik atau negara tidak bisa dipisahkan. Kata Natsir: “Kalau kita terangkan bahwa agama dan negara harus bersatu, maka terbayang sudah dimata seorang bahlul (bloody fool) duduk di atas singgasana, dikelilingi oleh haremnya menonton tari dayangdayang. Terbayang olehnya

yang duduk mengepalai kementrian kerajaan, beberapa orang tua bangka memegang hoga. Sebab memang beginilah gambaran pemerintahan Islam yang digambarkan dalam kitab-kitab Eropah yang mereka baca dan diterangkan oleh guru-guru bangsa Barat selama ini. Sebab umumnya bagi orang Eropa: Chalifah=Harem, Islam=Poligami. Natsir melanjutkan : “Suatu negeri yang pemerintahannya tidak memperdulikan keperluan rakyat, membiarkan rakyat bodoh dan dungu, tidak mencukupkan sarana yang perlu untuk kemajuan agar jangan tercecer dari negeri-negeri lain, dan yang kepala-kepalanya menindas rakyat dengan memakai “Islam” sebagai kedok atau memakai ibadah-ibadah sebagai kedok, sedangkan kepala-kepala pemerintahan itu sendiri penuh dengan segala macam maksiyat dan membiarkan takhayul, khurafat merajalela sebagaimana keadaan pemerintahan Turki pada zaman sultan-sultannya yang akhir-akhir, maka pemerintahan yang semacam itu bukanlah pemerintahan Islam. Islam tidak menyuruh dan tidak membiarkan orang menyerahkan sesuatu urusan kepada yang bukan ahlinya. Malah Islam mengancam akan datang kerusakan dan bala’ bencana, bila suatu urusan diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya itu. “Apabila satu urusan diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya, tunggulah saat kehancurannya.” (HR Bukhari).” Karena itu, memang sejatinya politik sekular dan liberal, apalagi politik “machiavellis” harusnya tidak dikenal dalam tradisi Islam. Namun, pada akhirnya, para politisi Muslim sendiri yang harus membuktikan, bahwa politik mereka memang bertujuan untuk ibadah dan bukan refleksi dari syahwat mencintai dunia (hubbuddunya). Jika mereka gagal membuktikan politik Islam sebagai rahmat bagi masyarakat, maka bukan mustahil akan muncul gerakan anti-ulama dan anti-agama, sebagaimana munculnya gerakan anti-crericalism di Eropa. Masyarakat bukan hanya muak pada politisi Muslim dan partai yang mengusung nama Islam, tetapi juga makin jauh dari agama. Mudah-mudahan ini tidak terjadi.***

Oleh: Purna Trihartanto, Marcomm DSNI Amanah

Sudahkah Berbagi? Berbagi seperti buang air besar itu akan ikhlas se ikhlas ikhlasnya, adalah berbagi yang dilandasi oleh rasa perlu. Perlu itu, berbeda dengan harus. Perlu berarti berdasarkan rasa butuh, dan bila tidak dipenuhi kebutuhan itu, maka akan ada yang kurang. Kalau orang

merasa perlu melakukan sesuatu, maka ketika ia telah memenuhinya, tak akan ada tasa dongkol atau kecewa. Kalau harus itu kan dasarnya desakan. Jadi sedikit tak ikhlas. Terpaksa! Itulah yang harus kita lakukan. Kita perlu berbagi. Dalam agama, bahkan diajarkan bahwa harta kita

itu ada bagian milik orang lain. Jadi kalau tidak bagikan, berarti kita telah mencuri milik orang lain. Sampai juga kalau tidak berbagi, bahkan malah jadi sarang musibah. Tapi k alu dilaksanak an dengan baik akan menjadi ladang kesuksesan, baik lahir dan batin. Berbagi bukan membuat makin tetapi malah berkecukupan. Tentu s a j a a s a l i k h l a s m e l ak u a n nya. Berbagi Melalui Qurban

Insya Allah, 14 Oktober 2013 atau 10 Dzulhijjah adalah hari raya Idul Adha. Hari besar yang dilaksanakan dengan menunaikan ibadah haji ke tanah suci bagi yang mampu (jasmani dan rohani, materi dan imateri). Tidak semua yang mampu pun dapat tertunaikan niatannya untuk berkunjung ke rumah Allah SWT. Biarpun demikian, umat muslim dapat menunaikan ibadah berqurban. ***

Kamis, 3 Oktober 2013

dan kemakmuran terhadap masyarakat. Jika pembentukan Provinsi Istimewa Batam lebih mampu memberikan perbaikan terhadap kesejahteraan masyarakat, tentunya tidak ada salahnya jika kita warga Batam, mendukung wacana yang disampaikan oleh Habibie tersebut. Namun sebaliknya, jika wacana pembentukan Provin-

5

si Batam, semata dilandasi oleh kepentingan sekelompok orang untuk mengejar jabatan atau kepentingan politik, sehingga pada akhirnya justru menyengsarakan warga Batam, jelas hal tersebut harus kita tentang bersama. Sekalipun yang memberikan dukungan terhadap wacana tersebut adalah seorang mantan pemimpin di republik ini. ***

C akap B ijak “ANDA tidak akan pernah memahami birokrasi sampai Anda memahami bahwa bagi birokrat, prosedur adalah segalanya dan hasil tidak berarti sama sekali” Thomas Sowell “MANUSIA hanya mempunyai dua cara untuk belajar, satu dengan membaca dan satunya lagi berkumpul dengan orangorang yang lebih pintar.” Will Rogers

M enyanyah Sayangkah? SETIAP hari, kita harus disalahkan? sering melihat peapakah anak-anak lajar yang bersedibawah umur yaragam sekolah ng terlibat dalam dasar (SD), sekecelakaan kolah menengataukah orang ah pertama tua yang (SMP) dan Semembiarkolah menengkan mereka ah atas (SMA) mengenyang mengendarai kendarai kendaradaraan sean bermotor hingga ada Eddy Supriatna roda dua atau kecelakaan Wartawan Haluan Kepri itu sendiri? pun roda empat. Mereka mengendarai kenBagi orang tua yang medaraan bermotor itu tanpa ngizinkan anaknya mengenbeban, walau pun mereka darai sepeda motor karena sebenarnya dilarang oleh alasan sayang. Artinya, banyak aturan lalu lintas. orang tua yang memeberikan Pemandangan pelajar yang izin bagi anaknya berkenberseragam itu untuk mengen- daraan karena permintaan darai kendaraan sudah men- anak itu sendiri. Karena bagi jadi hal yang biasa ketika jam orang tua dengan membemasuk sekolah dan jam pulang. rikan izin anaknya untuk Bahkan di jalan raya itu, me- mengendarai kendaraan unreka terkadang selalu terlihat tuk meringankan mereka senugal-ugalan. Mungkin adrina- diri. Dan banyak alasan yang lin mereka terpacu ketika me- dijadikan pembenaran untuk ngendarai kendaran itu sendiri. memberikan alasan, meskipun Apalagi, seusia para pelajar ini orang tua itu tahu apa yang memang mempunyai sifat se- dilakukannya itu sesuatu yang lalu ingin jadi yang terbaik. salah dan melanggar aturan. Ketika mengendarai kenBagi kepolisian, membedaraan itu, mereka tidak per- rikan izin bagi anak dibawah nah sedikit pun berpikir resiko umur mengendarai kendaraan yang akan terjadi ke depannya. adalah sesuatu yang salah. Mereka sepertinya lupa, be- Bahkan begitu banyaknya, berapa catatan kejadian ke- orang tua yang salah dalam celakaan lalu lintas yang terja- mengartikan kata sayang undi dan mereka ketahui. Tidak tuk anaknya itu, harus disohanya cacat seumur hidup sialisasikan oleh aparat berbagi korbannya, bahkan ada seragam coklat ini. sampai meninggal dunia. Keseriusan polisi menyiSejak mencuatnya, kasus kapi anak dibawah umur yang AQJ, anak musisi terkenal di mengendarai kendaraan terIndonesia, kasus kecelakaan lihat ketika menyambut HUT lalu lintas yang melibatkan Korps Lalu-lintas. Dimana anak di bawah umur menjadi untuk di Kepri, Direktorat Lalusorotan. Bahkan kejadian itu lintas Polda Kepri meluncurkan banyak menimbulkan kepriha- program edukatif Sayang tinan masyarakat luas. Semua Anak. Salah satunya membuat kalangan ikut mengeluarkan logo yang berisi imbauan pendapat mengenai kejadian Jangan Biarkan Anak di Bawah ini. Begitu juga media, menam- Umur Membawa Motor. Masih pilkan beberapa contoh kasus dalam rangkaian ulang tahun lainnya yang melibatkan anak Polantas RI. Kepolisian juga di bawah umur. sudah melakukan razia eduPertanyaannya, siapa yang katif ke sekolah-sekolah. ***

√ 4 Tahun Gauli Anak Tiri Hingga Melahirkan - Itu namanya Two in one ! √ DPR Akan Bentuk Panja Hutan Lindung Kepri - Kalau kerja mesti disorong dulu ngak ya ? REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Syahril


CMYK

Meranti

Kamis, 3 Oktober 2013

6

Meranti Gandeng UIN Suska Kembangkan Ekonomi Syariah SELATPANJANG (HK) — Pemerintah Kepulauan Meranti terus berupaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) melalui jalinan kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi (PT). Ruslan Nahrowi Liputan Meranti Dan terakhir melakukan nota kesepahaman berupa memorandoum of understanding(MoU) antara Bupati Meranti Irwan Nasir bersama Rektor Universitas Islam Negeri Sulthan Syarif Kasim (UIN Suska) Prof DR HM Nazir, di Pekanbaru, Senin (30/9) lalu. Acara penandatanganan MoU dilakukan di ruang Rektorat Kampus UIN. Hadir dalam kegiatan itu Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Drs Iqaruddin MSi, Asisten Bidang Administrasi Umum Pemkab Kepulauan Meranti Drs H T Akhrial dan Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Bambang Suprianto, serta sejumlah civitas

akademika UIN Suska. Menurut Bupati Meranti Irwan Nasir, ada beberapa poin rencana kerjasama yang disepakati dalam MoU tersebut, diantaranya bantuan tenaga ahli dan pertukaran informasi, program peningkatan pendidikan dan pelatihan guru, serta pengembangan penelitian dan pengabdian pada masyarakat. “Diantara inti poin kerjasama ini kita ingin UIN membantu pengembangan ekonomi syariah di Kepulauan Meranti. Prinsip ekonomi syariah ini sangat bagus untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan di Kepulauan Meranti,” ujarnya, Rabu ( 2/10). Sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Kepulauan Meranti sebagai kawasan niaga lanjut Bupati, pengembangan ekonomi syariah me-

miliki prospek untuk dikembangkan di Meranti. Apalagi dengan mayoritas masyarakat Meranti yang memiliki cultural Melayu. Untuk itu, ada keinginan Pemkab Kepulauan Meranti untuk mensinergikan pola system syariah dalam pengembangan sistem niaga di Meranti. Dengan penerapan sistem ini diharapkan mampu menumbuh kembangkan ekonomi masyarakat Meranti, terutama dikalangan grees root untuk berkembang lebih baik. Terutama pada basis tata niaga pertanian dan perkebunan yang menjadi basis terbesar di Meranti. “Hampir 80% dari pola tataniaga ekonomi petani kita dikuasai para tauke yang pada prinsipnya memposisikan para petani tidak diuntungkan. Kita berharap, UIN Suska bisa membangun konsep desain yang tepat dalam upaya mengembalikan kedaultan petani dengan pola ekonomi syariah ini. Kita menginginkan petani-petani Meranti kedepan, bisa menjadi petani yang sukses, berduit, hidup layak dan cerdas” beber Irwan. Seraya menyatakan

dukungannya atas program pembangunan dan pengembangan UIN, diantaranya rencana membuka Fakultas Kedokteran. Irwan juga berharap semakin banyak anak-anak Meranti diterima di UIN mendapat prioritas dari Fakultas Kedokteran yang akan segera dibuka. Sementara itu Rektor UIN Prof Dr HM Nazir menyambut gembira kerjasama dengan Pemkab Kepulauan Meranti. Pihaknya mengaku akan menyediakan lulusan-

lulusan yang profesional dalam pengembangan ekonomi syariah karena UIN memiliki program studi ekonomi Islam dan perbankan syariah.“Kita juga akan melakukan kajian bagaimana strategi penerapan ekonomi syariah yang efektif di Kepulauan Meranti. Selain itu bila Fakutas Kodekteran UIN sudah dibuka, Insya Allah kita akan memprioritaskan untuk menerima putra-putri terbaik Kepulauan Meranti,” jelas HM Nazir. ***

TANDATANGNI MOU — Bupati Meranti Irwan Nasir bersama Rektor UIN Prof DR HM Nazir menandatangani MoU berupa kerjasama antara Pemkab Kepulauan Meranti dengan UIN Pekanbaru.

PT RAPP Banguan Jalan di Pulau Padang SELATPANJANG (HK) — PT Riau Andalan Pulp And Paper (PT RAPP) konsisetn segera merealisasikan MoU yang telah di tanda tangani dengan Pemkab Kepulauan Meranti 2 tahun lalu, yakni membangun jalan di Pulau Padang dengan lebar 5 meter dan panjang 12 kilo meter menghubungkan Dusun Tanjung Padang hingga ke Desa Putri Puyu. Demikian diungkapkan Estate Manger PT RAPP di Pulau Padang, Marzum, melalui telepon selulernya di Pekanbaru,

Rabu (2/10) . “Insya Allah, pembangunan jalan tersebut segera kita laksanakan tahun ini. Namun, tidak bisa dilakukan sekaligus, melainkan secara bertahap. Untuk tahun 2013 ini, kita akan laksanakan sepanjang 6 kilo meter, dan pada tahun 2014 akan kita lanjutkan sisanya. Kalaupun sempat terbengkalai, itu kita akui karena memang harus dialokasikan dulu anggarannya. Selain itu, kita juga harus mengkoordinasikannya dulu dengan pihak PU Meranti, terkait tekhnis

konstruksinya. Jadi, kalau sempat molor ini hanya masalah teknis dan kita tetap konsisten untuk merealisasikan sesuai dengan MoU tersebut” ujar Marzum. Menurutnya, pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 12 kilo meter ini sudah tidak ada persoalan lagi. Secara tekhnis, koordinasi yang dibangun antara pihak mangemen perusahana dan pihak Dinas PU yang berwewenang menangani proyek pembangunan infrastruktur jalan di Me-

ranti, juga sudah klop. Saat ini pihak mangemen sedang menghitung rencana anggaran biayanya. Masalahnya, ada perubahan satuan harga material yang setelah dikalkulasikan dilapangan yang melibatkan pihak kontraktor, masih ada selisih atau ketidak cocokan harga. Untuk itu, pihak mangemen masih menghitung kalkulasi harga dan kebutuhan material yang harus dipersiapkank untuk pelaksanaan pembangunan jalan tersebut.***

Sumbar-Riau

Pemko Tertibkan Pemakaian Mobnas PEKANBARU (HK) — Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Bagian Perlengkapan segera menertibkan pemakaian mobil dinas (mobnas) di lingkungan kota Pekanbaru. Pasalnya sejauh ini, pemakaian kendaraan mobnas

oleh pejabat yang berhak dilingkungan Kota Pekanbaru

kurang tertib. “Untuk itu, Bagian Perlengkapan Sekdako Pekanbaru bakal membuat Surat Keputusan (SK) Penetapan pemakaian mobnas,”ujar Kabag Perlengkapan Setdako Pekanbaru, M Amin m kepada wartawan, di ruang kerjanya, Selasa (1/10) lalu.

Disebutkannya, penertiban pemakaian kendaraan dinas ini bertujuan agar semua pejabat yang berhak memperoleh kendaraan dinas digunakan sebaik mungkin. Ketika disinggung terkait pengaturan pemakaian kendaraan dinas, Amin menjelaskan khusus untuk ken-

daraan operasional bagi pejabat Eselon III B ke bawah penetapan pejabat pemakainya diberi kewenangan penuh kepada pimpinan atau Kepala SKPD. “Namun, pemakaian kendaraan dinas untuk level pejabat eseleon III A ke atas harus ada koordinasi kepada pe-

ngelola barang dan aset daerah, dalam hal ini Bagian Perlengkapan,”terang Amin. Dengan lebih diperketatnya adminitrasi penetapan pejabat pemakai mobnas ini, Amin berharap kendaraan dinas Pemko Pekanbaru yang berjumlah lebih dari 400 unit itu agar dapat

CMYK

dipergunakan oleh pejabat yang benar-benar berhak. “Tentunya, kita harapkan takkan ada kendaraan yang tidak dipakai atau hanya parkir di halaman SKPD atau halaman Kantor Walikota dengan adanya regulasi pengaturannya,” jelasnya lagi. (hmg)

Editor: Arment, Layouter: Syahril


Sambungan Dari Halaman 1

4 Tahun seharusnya melindungi anaknya tersebut dilakukan pertama kali sekitar tahun 2009 lalu, di kawasan semak-semak, kebun warga desa setempat sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, usai melampiaskan nafsunya, pelaku lantas mengancam akan membunuh Mw bila berani membuka mulut kejadian yang menimpanya kepada orang lain. Bukannya sadar dan bertobat, Supardi malah ketagihan. Dia terus melanjutkan aksinya hingga anak tirinya itu hamil selama tiga bulan. Mengetahui anak tirinya tersebut berbadan dua, pelaku lantas mengungsikan Mw ke daerah Kijang, Kabupaten Bintan, di tempat salah seorang saudaranya. Di Kijang pula akhirnya Mw melahirkan bayi perempuan. Ironinya, perbuatan bejat Supardi terhadap Mw sempat diketahui oleh istrinya yang tak lain ibu kandung MW. Namun, wanita tersebut tidak berdaya, setelah Supardi juga mengancam ingin menghilangkan nyawa istrinya itu jika membocorkan aksinya kepada orang lain. Kapolres Natuna melalui Kapolsek Siantan, AKP Dedy Suryaman, membenarkan perihal kasus pencabulan kepada anak di bawah umur yang dilakukan oleh bapak terhadap anak tirinya tersebut. Polisi sudah mengamankan pelaku dan menindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku, Selasa (1/10) sekitar pukul 12.35 WIB. "Sesuai laporan Polisi Nomor: LP/25/X/Polsek Siantan Tertanggal 1 Oktober 2013, tersangka kita tangkap, Selasa (1/10) sore dan saat ini sudah kita amankan," ungkap Dedy, Rabu (2/10) Untuk penerapan pasal, lanjut Kapolsek, pelaku akan dijerat dengan Pasal 81 yo Pasal 82 UU

Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman penjara di atas 10 tahun penjara. "Terungkapnya kasus ini, setelah kita mendapat informasi dari Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bina Sejahtera Anambas Sri Wahyuni, atas laporan pihak korban kepadanya," kata Dedy. Kata Kapolsek, setelah berhasil melancarkan aksi pertamanya, tersangka kemudian terus leluasa meminta dilayani oleh anak tirinya ini. Hingga akhirnya, sang anak pun hamil namun aksi bejatnya sang ayah ini tetap tidak tercuim oleh istrinya serta warga lingkungan sekitar tempat mereka tinggal. Mengetahui hubungan terlarang ini membuahkan hasil, sang anak pun diantar Kijang, Bintan oleh sang bapak untuk menyembunyikan kehamilannya hingga melahirkan. Usai melahirkan, sang anak pun kembali lagi ke Tarempa, Anambas dengan membawa seorang anak perempuan namun celakanya aksi ini juga tetap tidak terbongkar. Parahnya lagi, kepada warga mereka mengaku bayi perempuan dari hasil hubungan terlarang antara bapak dengan anak tirinya ini bukan anak kandung melainkan anak angkat yang diambil dari Tanjungpinang. "Pengakuan korban, sudah tidak terhitung berapa kali ia dicabuli. Setiap kali dicabuli sang bapak, selalu diancam akan dibunuh dengan cara digorok lehernya jika berani melaporkan. Oleh karena itu, korban pun tidak berani membuka suara," ungkap Dedy Setelah empat tahun menyembunyikan perbuatan bejat tersebut, akhirnya baru terungkap, setelah sang anak akan dilamar orang seorang pria. Namun lamaran ter-

sebut tidak direstui oleh tersangka. Bahkan korban juga sempat dianiaya oleh ayah tirinya tersebut. "Mengetahui ia dilamar, dan juga merasa tidak tahan terus disiksa dan diancam oleh ayah tirinya tersebut, korban akhirnya berusaha melarikan diri menuju kerumah pamannya yang katanya menjabat sebagai kepala dusun. Kepada pamannya inilah, korban berani menceritakan semua aksi bejat yang telah dilakukan oleh bapak tirinya itu selama ini," ungkap Kapolsek. Setelah mendengarkan cerita derita kepedihan yang dialami keponakan selama empat tahun, akhirnya sang paman melaporkan kejadian tersebut ke salah satu LSM Perlindungan Anak di Tarempa. Dari LSM ini, kemudian melaporkan ke Mapolsek Siantan. Usai menerima laporan, sejumlah petugas dari Mapolsek Siantan langsung memburu pelaku dan berhasil meringkusnya. "Siang ini, kita akan panggil ibu korban untuk dimintai keterangan dalam pengembangan kasus ini. Ke depan akan kita sampaikan lagi jika ada perkembangan terbaru," kata Dedy. Terpisah, Ketua LSM Komisi Perlindungan Anak (KPA) Anambas, Sri Wahyuni yang dimintai keterangan oleh polisi mengatakan, setelah menerima laporan dari paman korban, dia langsung mendampingi korban dan melaporkan kasus ini ke Mapolsek Siantan. Sri meminta polisi mengusut kasus ini hingga tuntas. Dan menurut Sri, kasus seperti ini bukan hanya satu saja akan tetapi masih ada yang lain. Akan tetapi, korban kebanyakan takut karena diancam sehingga tidak tercium oleh aparat. "Saya akan mendampingi kasus ini sampai tuntas," janjinya. (nel)

memberikan berupa obat-obatan, vitamin dan sebagainya guna meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat. Sedangkan bagi warga yang belum terserang virus ini, pemerintah gencar memberikan penyuluhan khususnya tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Sensis juga menjelaskan, dugaan penyebabnya adalah kemungkina memang dari kurang higenisnya air dan makanan yang dikonsumsi masyarakat setempat. Kendati demikian dia belum bisa memastikan sumber dari virus Hepatitis A yang saat ini jumlah penderitanya terus bertambah. "Saya tidak tahu sumber pastinya apa, karena kita masih menunggu hasil dari sampel air yang dikirim itu. Sekitar tiga minggu lagi baru bisa diketahui penyebab utamanya," kata Sensissiana. Sebelumnya, Kepala Puskesmas Kundur Utara, Bowo menga-

takan, virus Hepatitis A mengatakan, angka penderita hepatitis tersebut masih suspect dan sejauh ini masih bisa ditangani. Koordinasi dengan Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Karimun pun sudah dilakukan, termasuk dengan Pemerintah Provinsi Kepri. Kata Bowo, awal mula diketahui adanya masyarakat di Desa Sebele yang terserang Hepatitis A didapati pada Selasa (24/9) lalu. Namun jumlahnya baru enam orang. Virus tersebut terus menyebar yang akhirnya didapati sebanyak 56 orang warga setempat menderita sakit yang disebut juga dengan nama penyakit kuning ini. Menurut Bowo, jumlah penderita tersebut kemungkinan masih bisa meningkat. Untuk menuju proses penyembuhan paling lama dibutuhkan waktu sekitar dua minggu. Dengan catatan sang penderita harus mengamalkan PHBS dan berobat intensif. (gan)

Dari Halaman 1

Sampel Air air sumur warga di Desa Sebel untuk di cek kesehatan dan kandungannya, kemudian telah dikirim ke Badan Perlindungan Konsumen Nasional di Jakarta dan Provinsi Kepulauan Riau. Karena diduga penyebaran virusnya menggunakan media air tanah dari sumur masyarakat yang sehari-hari dikonsumsi," ujar Sensissiana, Rabu (2/10). Tindakan lainnya, kata dia, melakukan pengobatan dan membangun posko yang siap siaga 24 jam untuk penderita Hepatitis A di wilayah tersebut. Sedangkan tim medis, memang sudah ada yang ditugaskan untuk menetap di lokasi seperti dokter, perawat dan bidan. Meski statusnya KLB, namun Sensissiana menilai sejauh ini penyebaran virus Hepatitis A masih dapat ditangani. Selain menyiagakan posko dengan tim medis, kata Sensissiana, Dinas Kesehatan Karimun juga

Dari Halaman 1

DPR Akan IV akan menentukan sikap dengan memanggil Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan untuk memfinalkan masalah ini. "Sekarang permasalahan ini kami ambil alih dengan membentuk Panitia Kerja yang lebih spesifik dimana Panja akan turun ke daerah untuk melihat secara langsung. Setelah itu baru kita menentukan sikap dan memanggil Menteri Kehutanan," katanya di hadapan Gubernur Kepri Drs H Muhammad Sani beserta rombongan di antaranya, Bupati Bintan Ansar Ahmad, Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul, Wakil Walikota Batam Rudi SE, Kepala Badan Pengusahaan Batam Mustofa Widjaja, wakil Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak dan pejabat lainnya. Wakil Ketua Komisi IV Ibnu Multazam menambahkan, Dampak Penting Cakupan Luas (DCLS) yang diajukan Tim Paduserasi ternyata tidak diakomodir secara menyeluruh oleh Kementerian Kehutanan. Padahal berdasarkan kajian dan telaah yang telah dilakukan terdapat daerah penggunaan lain yang telah dimanfaatkan. Sementara SK Kemenhut membabat rata dengan menyatakan semua daerah tersebut adalah hutan. "Kita juga melihat kewenangan yang berlebihan dari Kemenhut dalam hal ini. Sebuah keputusan yang berdampak penting seharus melibatkan DPR sebelum memutuskannya," ujarnya. Ditambahkan anggota Komisi IV Anton Sihombing, pembentukan Panja memang sangat diperlukan agar dapat membahas secara intensif permasalahan ini. Namun ia mengingatkan agar DPR tidak gegabah dalam mengambil sebuah keputusan terutama terkait permasalahan lahan yang cukup pelik dimana ia sendiri bersama tim mengaku sudah dua kali berkunjung ke Kepri. "Setelah mendengar paparan dari Pemprov Kepri dan Tim Paduserasi kita harus menyikapinya dengan membentuk Panja. Karena pada dasarnya SK Menhut itu sendiri kita lihat sebagai sebuah keputusan yang bertentangan dengan Undang-Undang, namun tetap dibutuhkan kehati-hatian," ujarnya. Sebelumnya, di hadapan para anggota Komisi IV DPR RI, Gubernur Kepri Drs H Muhammad Sani

Kamis, 3 Oktober 2013

meminta agar persoalan hutan di provinsi ini terkait terbitnya Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 463/Menhut-II/2013 ditangani serius oleh DPR RI. Pada kesempatan itu, selain memaparkan masalah hutan lindung, Sani juga membahas Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kepri. Sani meminta agar Komisi IV DPR RI membantu mencarikan solusi dan kejelasan mengenai alih fungsi hutan lindung yang terjadi di Kepri, seperti di Batam, Tanjungpinang dan Bintan, yang saat ini membuat resah masyarakat dan para investor. Kata Sani, di beberapa daerah yang masuk ke dalam SK Menhut, merupakan zona pengembangan perdagangan bebas atau FTZ. Karenanya, terbitnya SK Menhut menjadi hambatan untuk kemajuan pembangunan di Kepri. "Pertemuan dengan Komisi IV DPR RI ini kita harapkan bisa menghasilkan rekomendasi yang memuaskan bagi kelangsungan pembangunan Kepri," kata Gubernur. Ketua BP Batam Mustafa Widjaja ikut menjelaskan bahwasannya jika permasalahan ini tidak segera mendapat kepastian hukum maka sejumlah investor dipastikan akan hengkang dari Batam. Sementara besarnya kerugian yang ditimbulkan dari hengkangnya investor ini sekitar Rp5 triliun ditambah dengan di-PHK-nya sekitar 10 ribu tenaga kerja. Seperti diketahui, persoalan hutan lindung Kota Batam yang sudah telanjur dialokasikan menjadi kawasan perumahan dan industri sudah lama berlarut-larut. BP Batam bersama instansi terkait, termasuk Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemerintah Kota Batam sudah cukup lama berupaya menyelesaikan persoalan ini kepada Menhut. Terakhir, tim padu serasi yang terdiri dari seluruh instansi terkait dibentuk untuk membahas penyelesaikan persoalan ini. Sayangnya, hasil kerja tim padu serasi ini ternyata tidak juga menyelesaikan persoalan. Sebaliknya, malah menambah ruwet permasalahan. Sebab, SK Menhut Nomor 463/Menhut-II/2013 yang merupakan hasil akhir dari tim padu serasi itu tidak sesuai dengan harapan. Bukan saja tidak me-

nyetujui permohonan perubahan status hutan lindung yang sudah telanjur dialihfungsikan, SK itu konon malah memasukkan wilayah yang sebelumnya tidak masuk dalam kawasan hutan lindung menjadi kawasan hutan lindung, seperti pusat pemerintahan di Batam Centre. Tim Kemenhut ke Batam Sementara itu, tiga perwakilan dari Menteri Kehutanan akan turun ke Batam bersama Tim Komite II DPD RI, guna meninjau kawasan yang disebutkan dalam SK Menhut No.463 sebagai kawasan hutan lindung. "Mewakili Menhut, besok (hari ini) tiga Direktur dari Kemenhut turun langsung ke Batam," ujar Ketua Tim Advokasi Komite II DPD RI, Jasarmen Purba di Hotel Haris Batam Centre, Rabu (2/10). Kunjungan tim ini, lanjut Jasarmen, merupakan tindaklanjut dari hasil pertemuan lintas sektoral sebelumnya di Jakarta, yang mana dihadiri oleh seluruh stakeholders. "Kedatangan mereka atas hasil tim investigasi dan tindaklanjuti pertemuan sebelumnya," kata Senator asal Kepri ini. Kata Jasarmen, ada tiga hal penting yang menjadi agenda tim ini selama berkunjung ke Batam. Pertama, melihat dan membandingkan secara langsung hasil kajian Tim Paduserasi yang dianggap berbeda dengan SK Menhut. Kedua, tim akan meninjau dampak negatif dari SK Menhut. Salah satunya, terkait kendala dokumen di Badan Pertanahan Negara (BPN) yang berdampak langsung pada perputaran ekonomi masyarakat. "Kita juga akan mengajak mereka melihat langsung berapa biaya yang akan timbul jika pabrik-pabrik yang ada dihutankan," tegasnya. Yang tak kala penting, dalam kunjungan itu akan disampaikan adanya perihal pelanggaran dari SK Menhut. Dimana seharusnya Batam menjadi lex specialis yang ditandai dengan Kepres 41 tahun 1973 dan Pepres terkait pelabuhan bebas. Sesuai rute, tim akan bergerak mulai pukul 10.00 WIB dari Kantor DPD RI Perwakilan Kepri di Tanjungpinggir, kemudian ke daerah Batuaji, Tanjunguncang, Batam Centre dan menutup perjalan di wilayah Nagoya. (rul/ays)

Dari Halaman 1

Dewan Kepri Kepri memberi masukan terhadap nama-nama yang dirilis. Tidak hanya itu, tim Haluan Kepri yang berada di seluruh wilayah di Kepri juga melakukan pantauan dan turun ke lapangan untuk mendapatkan data seputar kiprah para calon legislatif DPRD Kepri jelang pemilu 2014 mendatang. Dijelaskan lelaki yang akrab disapa Aldi ini, program yang dilaksanakan Haluan Kepri dapat menjadi masukan atau referensi bagi masyarakat atau para pemilih, terkait siapa saja calon anggota legislatif yang akan mereka pilih untuk duduk di DPRD Provinsi Kepri nantinya. "Kita ingin para caleg benarbenar dapat menunjukan kualitasnya di tengah-tengah masyarakat. Berdasarkan masukan dari masyarakat, banyak caleg yang hanya berslogan di spanduk dan baliho. Sementara apa yang mereka sam-

paikan itu tidak sesuai dengan apa yang mereka lakukan," jelas Rinaldi. Untuk menentukan layak tidaknya seorang caleg duduk di gedung dewan, Haluan Kepri tetap berpedoman pada lima kriteria yang digunakan pada "polling" anggota DPRD Batam pekan lalu. Kelima kriteria tersebut adalah pengalaman politik, integritas, kapasitas, tidak cacat hukum (baik negara, sosial, dan moral), dan elektabilitas. Ditambah masukan dari kalangan akademisi dan mahasiswa. "Tujuannya agar kajian terhadap anggota dewan versi Haluan Kepri ini bisa lebih komprehensif," ucap Rinaldi lagi. Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya, Aldi mengungkapkan, pada pasal 33 UU No 40/ 1999 tentang pers, pers berfungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan dan kontrol sosial. "Dalam program ini kami men-

coba mewujudkan fungsi pendidikan kepada masyarakat. Pendidikan disini yakni pendidikan politik. Masyarakat bisa melihat, merasakan, dan bisa menyampaikan pendapatnya tentang perkembangan politik yang terjadi di tengah-tengah masyarakat itu. Program ini adalah "jembatan" antara media massa, caleg, dengan masyarakat. Dan Kami dalam menerima masukan, tanggapan, dan kritikan selalu berpegang pada objektifitas. Jadi, program ini dari kita dan untuk kita semua," jelas Aldi lagi. "Mudah-mudahan semua caleg yang duduk nanti di dewan, baik kota, kabupaten, provinsi, dan DPR RI serta DPD RI adalah orang-orang yang berkualitas. Yang bisa membawa Kepri lebih maju," imbuhnya lagi. Siapa yang akan masuk di DPRD Kepri versi Haluan Kepri pada program "Jika Pemilu Legislatif Hari Ini"? Baca Haluan Kepri pekan depan. (fhy)

sedangkan plum agak asam-asam dikit,� ujar Rianti, yang turun langsung memasak dari dapur rumahnya. Satu iris potongan Cherry Crumble dihargai Rp 28 ribu dan Plum Crumble Rp 30 ribu. Melihat isi di bawah topping-nya, yang langsung

terbayang adalah rasa manis selai yang legit dan bikin enek. Namun, bayangan itu langsung buyar dengan crumble yang pecah di mulut. Meskipun crumble-nya kering, namun saat di dalam mulut, topping dan kuenya terasa lembut.(tpi)

Kepulauan riau HM Sani bahwa bila Batam mau menjadi daerah istimewa harus melakukan kajian mendalam dan hal-hal penting lainnya, menurut Harry, kajian itu memang perlu namun bukan di sisi keputusan politik. Kajian harus dipandang dari sisi pemetaan teknis, mana daerah perkapalan, mana daerah industri, mana daerah perdagangan dan mana daerah untuk penduduk. "Jadi bukan di wilayah keputusan politiknya. Sebaiknya Gubernur Kepri jangan meragukan itu. Ini demi kebaikan dan ini bukan untuk Kepri saja tetapi untuk seluruh kepentingan nasional," ujar Harry sambil tertawa. Kata Harry, untuk mewujudkan Batam sebagai provinsi, sebaiknya yang mendorongnya adalah dari pemerintah provinsi atau pemerintah kota, termasuk dari masyarakatnya (Batam) sendiri. Sedangkan anggota DPD RI asal Kepri Aida Zulaikha Nasution usai rapat dengan DPR dan Mendagri membahas soal UU Provinsi Kepulauan saat dimintai tanggapannya tentang wacana ini mengatakan, Batam tidak bisa disamakan dengan Jogjakarta yang dijadikan sebagai daerah istimewa. Kata dia, Jogjakarta dari sisi sejarah pernah sebagai ibukota negara. Menurut Aida, Batam dari masalah rentang kendali belum ada. Demikian juga dari pertimbangan apapun belum perlu dijadikan sebagai provinsi istimewa. Malah akan menambah persoalan baru, di antaranya akan muncul kecemburuan daerahdaerah lain di Kepri, dan bisa memunculkan gejolak di masyarakat. "Apalagi kita tahu, 60 persen penduduk (Batam) adalah pendatang. Penduduk asli dan kabupaten/kota lainnya akan merasa

dianaktirikan, nanti malah bisa timbul gejolak. Jadi biarlah Batam tetap menjadi bagian dari Provinsi Kepri, yang dulu sesuai Kepres dibangun dengan tujuan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi Indonesia," katanya. Kata Aida, kemajuan Batam diharapkan dapat membantu pengembangan kabupaten/kota lainnya bukan malah meninggalkan daerah lain di Kepri. " ujarnya. Seperti diketahui, wacana agar Batam dijadikan daerah istimewa setingkat provinsi sebenarnya isu lama. Namun, menjadi hangat kembali mantan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie mengusulkan Batam dan pulau-pulau yang dihubungkan dengan Jembatan Barelang dijadikan sebagai daerah istimewa yang dipimpin oleh seorang gubernur. Menurut Habibie, hal ini perlu guna menggenjot laju pertumbuhan ekonomi daerah ini sehingga bisa menyaingi Singapura. "Barelang menjadi daerah istimewa, supaya tidak kalah dengan negara tetangga," kata Habibie dalam acara silaturahmi dengan Kadin Batam yang dihadiri ratusan orang di Hotel Harris Batam Centre, Sabtu (28/9). Sementara, menanggapi usulan tersebut, Gubernur Kepri HM Sani mengatakan, pembentukan provinsi Barelang tidak mudah. Perlu dilakukan kajian, termasuk mengkaji apakah pembentukan provinsi tersebut sudah layak atau belum. "Apakah sudah se-urgent itu Batam dan Rempang itu saat ini? Tidak semudah yang kita inginkan bila harus menjadi provinsi istimewa itu," kata Sani usai menghadiri rapat paripurna Pengesahan Ranperda APBD Perubahan di Gedung DPRD Kepri di Dompak, Tanjungpinang, Senin (30/9). (sut)

bayar, menurutnya harus ditinjau ulang apalagi kalau keberadaan UJL salah satunya digunakan untuk jaminan keterlambatan. Masih kata Eddy, bahwa sangat disayangkan jika setelah dilakukan pemutusan pelanggan, ternyata nilai UJL yang dikembalikan sama atau bahkan lebih kecil dari awal dikutip. "Kalau nilainya sama antaran kutipan awal dengan saat pengembalian nanti, dipertanyakan kemana bunganya selama puluhan tahun itu," tegasnya. Apakah UJL untuk Investasi? Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi I DPRD Batam, Ruslan Ali Wasyim, bahwa selama ini ia sendiri selaku kon-

sumen tidak pernah mengetahui keberadaan UJL itu. Namun demikian, lanjutnya, selagi dipermasalahkan ada baiknya dibuka kembali seperti apa perjanjian awal penjualan listrik ke rumah tangga. "Ada baiknya kita sama-sama buka kembali perjanjiannya," usul Ruslan. Masih kata Politisi Golkar ini, yang menjadi pertanyaan selama ini, apakah UJL itu benar-benar digunakan untuk jaminan atau juga digunakan untuk investasi. "Kalau ternyata untuk investasi, kami perlu tau apa keuntungan yang masyarakat terima sebagai pemilik modal," tegasnya. (ays)

Dari Halaman 1

Resep Warisan Rianti mengatakan, Cherry Crumble merupakan resep asli dari neneknya Viola, yang tinggal di Jerman. Resep asli itu lalu mereka kembangkan dengan buah-buahan lain, seperti apel, plum, dan blueberry. “Cherry memberi rasa manis,

Dari Halaman 1

DPR Dukung maka orang-orang akan mengerubuti. Dan gambaran seperti itu, menurutnya sangat cocok dengan pola pemerintahan daerah khusus. "Kalau memang Batam menjadi daerah khusus maka itu harus dipersiapkan dan didesain secara nasional, dan itu akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi. Bahkan menurut saya, itu ditetapkan saja secara nasional di beberapa daerah untuk menjadi daerah khusus yang bukan karena etnis, atau karena historis tetapi untuk kepentingan masa depan dan juga menyeimbangkan tingkat pertumbuhan yang monoton dimana selama ini semata-mata hanya di Pulau Jawa saja," ujarwakil rakyat dari daerah pemilihan Kepri ini. Dengan Batam menjadi daerah (provinsi) istimewa, menurut Harry, pola pemerataan pembangunan akan terwujud secara adil dan dirasakan seluruh masyarakat Indonesia. Jadi artinya akan menambah semakin meningkatnya penduduk yang makmur yang datang ke Batam dan daerah istimewa dari berbagai daerah di Indonesia. "Jelas, bila diterapkan di Batam, maka penduduk yang datang akan merasakan kemakmuran itu, dan tentunya dapat menyaingi atau bisa sejajar dengan negara Singapura," katanya Disinggung soal Batam yang saat ini sudah memiliki kekhususan tersendiri, di antaranya ada BP Batam serta penetapan sebagai kawasan pelabuhan bebas dan perdagangan bebas, Harry menegaskan kalau hal itu merupakan hal yang berbeda. Kata dia, kawasan Otorita Batam itu setingkat dengan Keppres, kekuatan hukumnya tidak besar, dan itu tergantung pada perilaku politik di tingkat pusat. Terkait pernyataan Gubernur

Dari Halaman 1

PLN Harus "PLN harus laporkan keberadaan UJL dan juga peruntukannya," tegas Eddy C Lummawie menanggapi keluhan masyarakat Batam yang diwakili oleh Lembaga Konsumen Kelistrikan Indonesia. Tidak bisa dipungkiri menurut politisi yang duduk di komisi hukum ini, selama ini PLN tidak pernah terbuka pada masyarakat. Termasuk berapa jumlah UJL yang sudah terkumpul, kemudian kemana saja penggunaannya. "Termasuk kalau disimpan di Bank, berapa bunganya dan digunakan untuk apa?, PLN tidak boleh cuek," katanya. Terkait dengan pemutusan sepihak yang dilakukan PLN selama ini, jika terjadi keterlambatan

Dari Halaman 1

PLN Batam 600.3/2008 tentang standar mutu pelayanan dan pengurangan tagihan listrik PT PLN Batam, yang merupakan petunjuk teknis dari Kemen ESDM No 33 tahun 2008. Dikatakan Thomas, dalam Keputusan Dirjen LPE Kemen ESDM tersebut pada pasal 3 ayat 1; ditetapkan sebanyak 13 item tingkat mutu pelayanan, diantaranya; lama gangguan, jumlah gangguan, kecepatan pelayanan, kesalahan pembacaan Kwh dan lainnya. Selanjutnya pada pasal 4; disebutkan, apabila realisasi lama gangguan dan atau jumlah gangguan dan atau kesalahan pembacaan kwh meter sebagaimana dimaksud pasal 3 ayat 1 jumlahnya melebihi 10% diatas tingkat mutu pelayanan yang dideklarasikan, PT PLN Batam wajib memberikan pengurangan tagihan listrik kepada konsumen sebesar 10% dari biaya beban rekening listrik konsumen dan diperhitungkan pada tagihan berikutnya. Pertanyaannya kata Thomas, Permen ESDM yang ditindaklanjuti dengan Keputusan Dirjen LPE Kemen ESDM tersebut, telah dikangkangi oleh PT PLN Batam.

7

Hal itu dibuktikan dengan tidak diberlakukannya aturan tersebut oleh PT PLN Batam terhadap konsumen yang memiliki hak untuk mendapatkan kompensasi sebesar 10% atas kelalain PT PLN Batam, sejak tahun 2008 atau terhitung sejak dikeluarkannya peraturan Kemen ESDM tersebut. Malah kata Thomas, ketika dirinya menanyakan hal tersebut kepada PT PLN Batam , pihak PT PLN Batam, malah menyatakan pemberlakuan ketentuan tersebut masih menuggu keputusan atau peraturan Walikota Batam. Menurut Thomas, apa hubungannya hal tersebut dengan keputusan Walikota Batam ?. Karena menurutnya, dalam Permen dan Keputusan Dirjen, sama sekali tidak menyebutkan, bahwa dua keputusan tersebut akan ditindaklanjuti dengan keputusan Walikota Batam. Artinya keputusan tersebut berlaku secara otomatis. " Dalam Permen dan Keputusan Dirjen, tidak pernah disebutkan akan ada keputusan turunan berupa SK Walikota Batam, jika hal tersebut menjadi alasan belum diberlakukannya kedua keputusan

dari Kemen ESDM tersebut, apakah ini bukan pengangkangan namanya?," ujar Thomas. Menyikapi hal tersebut, Thomas meminta kepada PT PLN Batam, agar dapat memberikan informasi seterang-terangnya. Karena apa yang dilakukan PT PLN Batam, merupakan tindakan yang mengabaikan hak-hak konsumen, dan hal ini adalah pelanggaran hukum. Sementara itu, Manajer Humas PT PLN Batam Agus Subekti yang dikonfirmasi terkait keberadaan Permen ESDM No 33 tahun 2008 dan keputusan Dirjen LPE Kemen ESDM, kaitannya dengan kompensasi yang diterima oleh konsumen, memberikan jawaban yang tidak memuaskan. Namun demikian dia menyatakan kalau tidak salah pemerintah sedang menggodok peraturannya, dan PT PLN sampai saat ini juga masih menunggu peraturan tersebut. " Sebenarnya pihak pemerintah /regulator kalau tidak salah sedang menggodok peraturannya, kami juga masih menunggu," demikian diungkapkan Agus via pesan singkat ke Ponsel Haluan Kepri. ***


CMYK

Perspektif Dekat dengan Masyarakat Pesisir

Kamis, 3 Oktober 2013

Dr Afrizal Dachlan, Caleg DPRD Kepri

Biodata Nama: Dr Afrizal Dachlan Pekerjaan: Pimpinan Rumah Sakit Permata Hati, Baloi, Batam Pendidikan: Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret, Solo Pengalaman: Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kepri

SEBAGIAN besar wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) khususnya Batam adalah areal perairan. Jadi, tak mengherankan, jika banyak masyarakat pesisir dan pulau di Batam yang menggantungkan hidupnya dari potensi kelautan. Mereka, menurut Dr Afrizal Dachlan, caleg DPRD Kepri dari Partai Demokrat (PD), perlu mendapatkan perhatian. Masyarakat pesisir dan pulau perlu disentuh, dengan tujuan agar mereka bisa berkiprah seperti masyarakat yang berada di wilayah perkotaan. Bagaimana pemikirannya tentang hal itu? Berikut wawancara Ali Mahmud, wartawan Haluan Kepri dengan caleg dari daerah pemilihan (dapil) Sei Beduk, Nongsa, Bulang Galang ini. Duduk sebagai seorang legislatif sudah menjadi impian Anda sejak lama. Bisa diceritakan? Sebelumnya saya tidak pernah bercita-cita menjadi anggota dewan. Kenapa? Karena selama ini saya seorang dokter. Dan profesi dokter ini memang sudah menjadi cita-cita saya sejak kecil. Saya merasakan profesi sebagai dokter sangat dekat dengan masyarakat. Tapi, seiring perjalanan waktu, serta melihat perkembangan dunia politik di Indonesia dan berangkat dari pengalaman yang ada, saya termotivasi menjadi wakil rakyat. Selain itu, saya juga terinspirasi dengan Bapak Kebangkitan Nasional, Dr Wahidin Sudirohusodo. Beliau menyatakan bahwa, seorang dokter

tidak hanya sebagai agen pengobatan. Tapi, juga bisa sebagai agen perubahan dan agen pembangunan, dimana pun dia berada. Dari hal itu, saya merasa terpanggil untuk terjun ke dunia politik. Ini semata-mata ingin berbuat lebih pada masyarakat khususnya yang berada di pulau dan pesisir. Kenapa pada masyarakat pesisir dan pulau? Sejak saya menetap di Batam, saya melihat kehidupan masyarakat di pulau dan pesisir banyak tertinggal. Terutama dari kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), latar belakang pendidikan, kesehatan, ekonomi, serta kesenjangan sosial budaya. Ditambah lagi, figur masyarakat pulau dan pesisir untuk di-

dukung menjadi caleg DPRD Kepri dari Batam sangat minim. Nah, inilah yang mendorong saya untuk maju menjadi anggota legislatif. Anda mendapatkan dukungan penuh dari PD Kepri. Bagaimana tanggapannya? Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan itu. Apalagi menempatkan saya sebagai saya pada caleg nomor urut 1 untuk DPRD Kepri. Dan yang cukup membuat saya senang, saya juga dicalonkan dari dapil yang memang saya senangi yakni pesisir dan pulau. Sebab, selama ini saya juga telah banyak melakukan hal-hal sosial di wilayah tersebut. Saya merasakan teman-teman di partai, mulai dari pimpinan, kader

partai, simpatisan, masyarakat sangat membantu saya dalam proses sosialisasi yang sedang saya lakukan. Lalu kenapa saya memilih PD sebagai "perahu" saya? Karena disitu ada figur Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang saya kagumi. Beliau seorang militer yang cerdas dengan karir yang baik. Saat beliau mendirikan PD, saya sudah tertarik masuk ke partai ini. Namun karena kesibukan sebagai dokter, baru sekarang saya bisa bergabung. Dan alhamdulillah, kini saya diberi kesempatan untuk bisa mengabdi pada masyarakat melalui PD. Apa respon keluarga dan teman sejawat Anda? Pada mulanya keluarga memang tidak menginginkan saya terjun ke dunia politik praktis. Tapi, karena adanya dukungan masyarakat dan simpatisan yang cukup kuat, akhirnya keluarga merelakan saya untuk terjun ke panggung politik. Ditambah lagi, teman-teman seprofesi juga mendukung. Dan saya sendiri sudah dua periode dipercaya sebagai Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kepri. Sehingga saya dianggap sebagai representasi dalam penentu kebijakan dan mengetahui permasalahan kesehatan di Kepri ini. Bukankah dengan profesi saat ini, Anda cukup mapan? Iya memang. Namun ada yang sangat saya inginkan yakni ikut berperan dalam penentu kebijakan kesehatan. Sebab pada 2014 nanti, akan terjadi perubahan paradigma, khususnya dibidang pembiayaan kesehatan dengan diberlakukan UU No 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (JSN). Dengan diberlakukan UU tersebut, maka mulailah Indonesia akan memasuki era baru, yakni, di era Jaminan Kesehatan. Penyelenggaraan program itu harus dicermati dan kita kawal. Saya percaya, akan terdapat kendalakendala dan akan kita segera benahi secara bersama. Bagaimana kondisi Kepri dari kacamata kedokteran. Pada dasarnya, penyelenggaraan kesehatan yang ada sekarang, mulai dari tingkat provinsi hingga ke kabupaten/kota, sudah cukup baik. Hal ini ditandai dengan disediakanya sara-

na dan prasarana kesehatan. Namun demikian, pelayanan SDM, klinik, puskesmas, yang berpihak kepada masyarakat masih ada kekurangan, khususnya di bidang tenaga dokter dan dokter spesialis. Pemerintah tentunya masih membutuhkan dokter maupun dokter spesialis. Fasilitas pelayanan kesehatan masih perlu dilengkapi, supaya nantinya kebutuhan masyarakat dapat terlayani dengan baik. Kepri punya 927 dokter, 500 orang diantaranya bertugas di Batam. Apa komposisi itu ideal? Kalau kita lihat dari sisi jumlah dan pemerataannya, di Batam memang sudah cukup baik. Karena menurut WHO (organisasi kesehatan dunia) satu orang dokter melayani 2500 penduduk. Ada yang sampaikan, banyak dokter saat ini, khususnya yang muda, mereka tidak mau ditempatkan di daerah terpencil. Apa benar itu? Itu tidak benar. Karena melihat, banyak sejawat saya yang muda-muda, mereka menginginkan untuk ditempatkan di desa terpencil. Akan tetapi komposisi penempatan dokter tersebut tidak memadai. Apalagi ada persyaratan baru yakni bagi dokter yang baru lulus wajib mengikuti program intership selama satu tahun di daerah-daerah yang ditentukan, termasuk di Kepri. Artinya, banyak yang sudah menyebar ke kabupaten/ kota yang ada di daerah-daerah. Untuk dokter spesialis, masih banyak memang keberatan untuk ditempatkan di pulau-pulau. Hal ini saya kira masalah kesejahteraan yang akan didapatkan si dokter spesialis itu. Apakah dengan hadirnya Anda di panggung politik, persoalan dokter dan kesehatan di kepri bisa teratasi? Insya Allah dengan keberadaan saya di legislatif nantinya, tentu saya sudah mempunyai gambaran yang jelas. Persoalan tenaga medis yang ada di Kepri ini tentu akan menjadi masukan. Konsep-konsep yang akan saya sampaikan tentunya suatu solusi ke arah yang lebih baik. Apa langkah yang tengah Anda lakukan untuk bisa duduk di DPRD Kepri? Saya menyadari, untuk dapat

8

duduk di legislatif tidak mudah. Artinya, saya harus bekerja keras melakukan sosialisasi. Dengan demikian, mudah-mudahan apa yang selama ini saya kerjakan untuk masyarakat pulau dan pesisir selalu melekat di hati mereka. Dan pada akhirnya, masyarakat dapat memilih saya dan mempercayai saya untuk duduk di kursi legislatif. Saya juga menyadari, masyarakat sekarang sudah tidak mau lagi diiming-imingi dengan janji-janji kosong. Tapi sebaliknya, masyarakat sudah cerdas. Makanya, jika diberikan amanah oleh masyarakat kepada saya nantinya, tentu akan menjadi harapan besar bagi mereka. Dan ini wajib saya lakukan. Jika digariskan duduk di legislatif, bagaimana profesi Anda saat ini? Saya akan tetap fokus kepada tugas dan tanggungjawab saya nantinya di dewan. Seberapa besar kepercayaan Anda untuk dapat menjalankan fungsi sebagai seorang anggota dewan nanti jika Anda memang terpilih? Sebagai seorang legislatif, tentunya sudah mempunyai gambaran tentang tugas dan fungsi yakni legislasi, anggaran, serta pengawasan menyeluruh. Kita harus menyadari dari awal tentang fungsi tersebut, sehingga kita bisa berperan aktif dan menjalankan apa-apa yang diamanatkan ketika kita duduk. Saya yakin, apabila diamanatkan, saya mampu menjalankannya dengan baik demi kepentingan masyarakat pulau dan pesisir. Apa harapannya kepada masyarakat khususnya yang seprofesi dengan Anda? Proses politik ini terjadi 5 tahun sekali. Dan proses ini akan menentukan kerja politik yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah provinsi. Saya berharap masyarakat bisa lebih cerdas melihat caleg-caleg yang muncul. Jangan salah pilih. Pilih lah caleg yang amanah, menampung aspirasi masyarakat, mencari solusi yang berpihak kepada masyarakat. Artinya, caleg yang akan dipilih masyarakat pada Pemilu 2014 nanti adalah orang yang peduli dengan kehidupan masyarakat pulau dan pesisir. Jangan mau lagi diimingimingi dengan materi sesaat. Salah pilih wakil rakyat, masyarakat juga yang akan menanggung dampaknya di kemudian hari. ***

Disdikbud Tanjungpinang Gelar Lomba Pangkak Gasing TANJUNGPINANG (HK) —Dalam rangka pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah di Kota Tanjungpinang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang menyelenggarakan Lomba

Pangkak Gasing Kota Tanjungpinang. Kegiatan tersebut diselenggarakan mulai tanggal 26 – 28 September 2013 dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tan-

jungpinang Drs HZ Dadang AG MSi, di Lapangan Pamedan Ahmad Yani – Tanjungpinang, Kamis (26/9). Dan kegiatan diikuti 32 peserta berasal dari pemain gasing Kota Tanjungpinang, Batam, Kabupaten Karimun dan Kabupaten Bintan, serta Kabupaten Natuna. Selain untuk menyukseskan/ menyemarakkan pergelaran Tamadun I Provinsi Kepri di Kota Tanjungpinang, kegiatan tersebut bertujuan sebagai upaya untuk mewujudkan Kota Tanjungpinang menjadi kota pelestari adat budaya, menumbuhkembangkan rasa sali-

ng pengertian dan menghargai antar kelompok masyarakat Kota Tanjungpinang, serta sebagai even tahunan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang. Pada Lomba tersebut yang berhasil meraih Juara I adalah Ismail, Juara II Abdul Rahman, Juara III Tamrin, serta Juara IV A Jalal. Kepada masing-masing pemenang panitia memberikan penghargaan berupa throphy, sertifikat dan uang pembinaan. Foto dan Narasi : Sutana/Rusmadi

HZ Dadang AG dan peserta lomba pangkak gasing Kota Tanjungpinang.

KADIS Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang HZ Dadang AG.

SYARIFAH Rahimah dan panitia lomba Pangkak Gasing.

PANGKAK Gasing oleh Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang HZ Dadang AG.

DEWAN juri lomba pangkak gasing Kota Tanjungpinang.

PESERTA lomba pangkak gasing Kota Tanjungpinang.

PESERTA lomba pangkak gasing Kota Tanjungpinang.

CMYK

Editor: Fery Heriyanto, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Kamis, 3 Oktober 2013

9

Dua Pelajar Tolak Hormat Bendera Bertentangan dengan Keyakinannya

Ombur Rajagukguk Pengusaha

SEKUPANG (HK) — Dua siswa Kelas X SMKN 5 Batam menolak melakukan hormat bendera saat upacara bendera yang rutin digelar setiap Senin pagi. Meskipun menolak, keduanya tetap mengikuti upacara bendera seperti siswa lain.

Pengalaman Guru Terbaik MATERI tidak selamanya menjadi hal utama yang membuat seseorang sukses, tetapi pengalamanlah yang membuat seseorang bisa menjadi sukses, dan itu telah dibuktikan oleh pria yang bernama lengkap Ombur Rajagukguk ini. " Bagi saya, pengalaman merupakan guru yang terbaik. Dengan pengalamanlah seseorang bisa mencapai kesuksesan. Oleh karena itu, saya yakin pe Pengalaman Guru Hal 10

Tindak Pelaku Illegal Logging Polda-Polres Saling Koordinasi NONGSA (HK) — Polda Kepri mengancam akan menindak dengan tegas pelaku pembalakan liar (illegal logging) yang marak akhir-akhir ini di Batuaji. Saat ini, Polda Kepri telah berkoordinasi dengan Polresta Barelang dalam memberan-

tas kasus tersebut. Hal itu dikemukakan Humas Polda Kepri,AKBP Hartono yang ditemui di kantornya, kemarin. Ia mengatakan, dalam kasus illegal logging ini tidak pas raTindak Pelaku Hal 10

Dedi Manurung Liputan Batam

Keduanya beralasan hormat bendera merupakan suatu bentuk penyembahan

dan dilarang dalam ajaran agama yang diyakininya. Masalah ini kemudian dilaporkan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam dan PolDua Pelajar Hal 10

AMIR YUNUS/HALUAN KEPRI

KEMBALI DIGELAR — Sidang lanjutan gugatan perdata yang dilayangkan Pemko Batam melawan PT Bumi Asih Jaya (BAJ) kembali digelar di Pengadilan Negeri Batam, Rabu (2/10). Tampak antara tergugat dan penggugat memperlihat bukti ke majelis hakim.

BAJ Bersikukuh di Angka Rp65 M Lanjutan Sidang Asuransi PNS Batam BATAM CENTRE (HK) — Ketua tim Jaksa Pengacara Negara (JPN) yang juga Kasi Datun Kejari Batam, M Syafei menegaskan hingga kini belum ada titik temu antara pihak PT Bumi Asih

Jaya (BAJ) dan Pemko Batam terkait dana asuransi PNS itu. Hingga detik ini PT BAJ tetap bersikukuh diangka Rp65 miliar. " Belum ada titik temu, BAJ bersikukuh diangka

lama," ungkap Syafei yang ditemui di PN Batam, Rabu (2/10). Demikian point penting yang disampaikan oleh kuasa hukum PT BAJ dalam jawabanya atas gugatan BAJ Bersikukuh Hal 10

IPM Tantang Rudi Benahi Pasar Induk BATAM CENTRE " Kita mel i (HK) — Ketua Ikatan hat Pak Rudi bePemuda Minang gitu responsif (IPM) Kota Batam terhadap setiap Firmansyah Aziz mepersoalan yang nantang Wakil Waliterjadi di maskota Batam Rudi yarakat. Dia membehani pasar inlangsung turun duk Jodoh. Sebab, sebegitu ada perjak pasar tersebut dimasalahan yang Firman dirikan sampai sekamenyangkut marang belum dirasakan man- syarakat. Nah, sekarang faatnya oleh masyarakat, IPM Tantang Hal 10 terutama pedagang.

Sehari Pengunjung RSUD Capai 570 Orang BATUAJI (HK) — Kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam, terus meningkat. Dari 90-an pengunjung pada 2 tahun lalu, kini sudah menembus angka 570 pengunjung setiap hari.

CMYK

" Terjadi peningkatan yang signifikan, dan sekarang Sehari Pengunjung Hal 10

Editor: Sofyan, Layouter: M Fahrullazi


Metro Batam

Kamis, 3 Oktober 2013

Manifesto Batam Tolak Istilah Empat Pilar PAC dan Ranting Batuampar Dilantik

BATAM CENTRE (HK)— Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, disikapi masyarakat Batam dengan mencetuskan sebuah manifesto politik menolak istilah Empat Pilar Kebangsaan, yaitu, NKRI, UUD ’45, Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Mereka menolak jika Pancasila disebut sebagai salah satu pilar dari empat pilar itu. Demikian salah satu hasil dari diskusi publik bertajuk: Menimbang Kembali Istilah Empat Pilar Kebangsaan yang digelar oleh Forum Diskusi Kebangsaan (FORDEKA) Kepri bersama Aliansi Mahasiswa Batam, Senin (30/9) lalu di PIH Hotel Batam. Dalam diskusi itu, hadir sejumlah tokoh masyarakat Batam, tokoh LSM, tokoh paguyuban, mahasiswa dan pers. Diskusi yang dipandu oleh

Ketua FORDEKA Kepri, Khoirul Akbar itu menghadirkan tiga orang pembicara, Zamzami A Karim, Ketua STISIPOL (Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Raja Haji Tanjungpinang, Muchid Albintani, dosen Fisip Universitas Riau (Unri) Pekanbaru dan Ricky Indrakari, anggota DPRD Kota Batam. Salah seorang peserta diskusi, Uba Ingan Sigalingging, menegaskan, ketika sepakat Pancasila sudah direduksi menjadi pilar, maka sesungguhnya telah terjadi degradasi nilai. Ketua LSM Gebrak (Gerakan Bersama Rakyat) Batam itu menambahkan, itu artinya, sama dengan mengatakan, Pancasila itu tidak penting lagi. "Karena kelasnya kita turunkan dari pondasi menjadi pilar. Kalau

ini persoalan serius, lantas apa yang akan kita lakukan?" katanya. Sementara itu, dosen Fisip Universitas Riau (Unri) Pekanbaru, Muchid Albintani juga menegaskan, dirinya sangat sependapat dengan lahirnya sebuah manifesto politik masyarakat Batam ini. Sebab, yang diperlukan saat ini adalah kecerdasan idiologi sebagai anak bangsa. "Yang harus kita bangun adalah kecerdasan ideologi, oleh karena itu, memang tidak perlu empat pilar, yang perlu adalah satu falsafah, yaitu Pancasila," tegas doktor ilmu politik dari Unri Pekanbaru itu. Sementara itu, Ricky Indrakari mengatakan, istilah empat pilar (4P) seperti hanya sekadar membalikkan saja dari P4 di era Orde Baru. Dan penyebutan Pancasila

Dari Halaman 9

Dua Pelajar sek Sagulung. Kepala SMKN 5 Batam, Agus Syahir mengatakan, kedua anak didiknya itu mengaku menolak hormat bendera karena dilarang oleh ajaran agama yang diyakininya. Menurut mereka menghormati benda mati sama saja menyembah yang tidak benar. Meski sudah diberi penjelasan dan pemahaman tentang wajib bagi WNI untuk menghormati bendera merah putih yang merupakan lambang negara itu, tetap saja kedua siswa itu tak mau melakukan hormat bendera. Begitu juga ketika kedua

orangtua siswa tersebut dipanggil ke sekolah, alasannya juga sama tetap menolak melakukan hormat bendera karena bertentangan dengan ajaran agama yang yang dipeluknya. " Orang tua siswa itu datang ke sekolah bersama salah satu pendeta. Kemudian pendeta menjelaskan pemahaman keyakinannya. Masalah ini, saya langsung koordinasi dengan Polsek Sagulung dan Disdik Kota Batam," ujar Agus saat dihubungi wartawan, kemarin. Terpisah, Kapolsek Sagulung, AKP Eddy Buce membenarkan ada laporan

tentang siswa SMKN 5 Batam yang enggan menghormati bendera. Dari informasi awal, kedua siswa itu tidak mau hormat bendera merah putih karena keyakinan agama yang dipeluknya melarang hal itu, karena sama saja menyembah benda mati. " Kami sedang pelajari, karena informasi awal, kedua siswa itu tidak mau hormat bendera karena kayakinan yang dianut. Tapi kita terus memantaunya," kata Eddy Buce. Sementara itu, Kabid Dikmen Disdik Kota Batam, Andi Agung mengatakan ma-

dijadikan sebagai tempat penyimpanan kayu ilegal di Sagulung antara lain dekat Perumahan Citra Laguna III Sagulung yang diduga pemiliknya Alex. Kemudian, gudang Ameng sekitar 300 meter dari Polsek Sagulung, gudang Lubis yang terdapat di belakang kantor Camat Sagulung. Alam Pandawa 5 yang lokasinya di Dapur 12. Sedangkan, Sitompul pemilik gudang di dekat pelabuhan Dapur 12, Sagulung, serta Jimmy memiliki gudang tepatnya berada tidak jauh dari SPBU Tembesi, Sagulung. Malanton, tokoh pemuda setempat mengatakan, aktivitas illegal logging ini sebenarnya sudah lama dikeluh-

kan masyarakat karena suara mesin gergaji yang memekakkan teliga. Namun ketika keluhan itu disampaikan kepada pemilik gudang kayu, tidak pernah ditanggapi. " Para pemilik gudang kayu itu tak peduli meskipun banyak masyarakat yang protes, akibat bunyi mesin gergaji kayu yang begitu kuat. Mereka seakan mendapat backing dari oknum aparat. Sehingga apapun keluhan warga tidak pernah ditanggapi," katanya. Karena itu, ia bersyukur jika Polresta Barelang benarbenar menurunkan timnya ke Batuaji untuk memberantas aktivitas ilegal logging ini. Sebab, apa pun alasannya tindakan para pelaku menya-

lahi aturan yakni memperjual-belikan kayu tanpa dokumen resmi. Sebelumnya, Kapolsek Sagulung AKP Eddy Buce mengakui aktivitas pembalakan liar (illegal logging) marak di Sagulung dan Batuaji. Namun ia tidak mau disalahkan karena yang memberi izin menebang dan mengirim kayu adalah polisi kehutanan. " Memang saya akui marak illegal logging di daerah ini tapi ditelusuri dulu dari mana asal kayu tersebut dan siapa yang memberikan izin penebangannya dan pengirimannya, yah otomatis pihak polisi kehutanan kan, jadi jangan kita terus disalahkan" ujar Kapolsek. (cw81)

lesaian asuransi PNS dilingkup Pemko Batam. Selain besaran nilai yang disanggupi itu, dalam sidang

yang dipimpin langsung Jack Johannis Octavianus dan Djarot, PT BAJ melalui kuasa hukumnya Martina meminta majelis hakim membatalkan gugatan wanprestasi penggungat. Dimana menurutnya, pasal 1243 KUH Perdata tentang wanprestasi, tidak sesuai dengan realitas di lapangan. Karena kliennya selama ini tidak ingkar janji, tapi menurutnya kemampuan yang ada hanya sebesar itu. Namun demikian, saat di luar sidang, Martina, tim kuasa hukum tergugat yang coba dikonfirmasi terkait materi persidangan, enggan berkomentar dengan alasan yang berhak menjawab itu adalah ketua tim kuasa hukum. "Saya tidak diperkenankan memberikan penjelasan, tanya langsung ke ketua tim," katanya. Sementara itu, M Syafei kembali mempertegaskan bahwa sampai detik ini,

Pemko Batam tidak bergeser dari angka Rp115 miliar. " Amanah yang kami terima masih diangka Rp115 miliar," katanya. Menurut dia, jika terjadi perdamaian di sidang, maka sebesar itulah yang mereka harus bayar. Tapi jika kemudian berakhir pada putusan, maka besaran yang harus dibayar Rp118 miliar, ini merujuk pada adanya gugatan in materil sebesar Rp3 miliar. Sementara itu, Koordinator Koalisi Rakyat Bergerak (KRB) Kota Batam, Hubertus LD tetap bersikukuh agar Sekda Batam Agusahiman dan Direktur PT BAJ dihadirkan. " Kami akan turun ke jalan, jika Agusahiman dan Rudolf tak dihadirkan," ungkap pria yang akrab disapa Huber. Sidang lanjutan sengketa wanprestasi dengan tergugat PT BAJ, aka kembali dilanjutkan pada pekan depan di hari yang sama. (ays)

Dari Halaman 9

BAJ Bersikukuh penggugat, dalam lanjutan sidang gugatan wanprestasi antara Pemko Batam dengan PT BAJ menyangkut penye-

salah ini juga jadi perhatian, karena tidak menghormati bendera sesuai dengan peraturan dan tatatertib selama upacara merupakan pelanggaran hukum. Karena bendera merah putih merupakan lambang negara. " Ya kita serahkan semuanya ke pihak berwajib untuk menyelidiki. Karena sekolah sudah benar menjalankan peraturan, karena melaksanakan upacara setiap pagi. Jadi jika ada yang tidak menghormati bendera merah putih sama saja tidak menghormati lambang negara Indonesia," imbuhnya. ***

Dari Halaman 9

Tindak Pelaku sanya jika permasalahan tersebut hanya dibebankan kepada polisi semata. Sementara itu, masih ada instansi lain yang juga berkompeten mengeluarkan izn kayu tersebut. Diantara instansi itu ada polisi kehutanan, camat dan dan lain-lain. Mereka juga harus diminta pertanggungjawabannya. " Namun keberadaan kayu-kayu ilegal tersebut harus dicek dulu kelengkapan dokumennya. Dari mana datangnya serta kemana dibawa. Jika itu terbukti tak dilengkapi dokumen maka Polresta Barelang yang akan menindaknya karena memang itu wilayah dan kewenangannya. "kata Hartono. Adapun lokasi yang sering

sebagai pilar itu sudah sangat menyimpang. "Ibarat membangun rumah, Pancasila itu sebagai pondasi. Pilar-pilar rumah boleh saja berubah, tapi pondasi tidak boleh dirubah sama sekali," tegas alumni Lemhanas itu. Sedangkan Zamzami A Karim lebih mengarahkan pandangannya pada keterkaitan antara istilah empat pilar itu dengan tokoh penggagasnya, almarhum Taufik Kiemas. "Sebagai orang yang mendalami politik, saya melihat, pada saat Taufik Kiemas meninggal dunia, memang istilah empat pilar itu melekat pada diri beliau. Dan memang belum pernah ada sosialisasi empat pilar itu di Kepri. Maka, tepat sekali kita buat manifesto politik menolak istilah empat pilar," papar Zamzami. (r)

PERSYARATAN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN BERDASARKAN PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 19-1 TAHUN 2009 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERDA KOTA BATAM NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KOTA BATAM 1. KARTU KELUARGA (KK) BARU PERSYARATAN : a. Surat Pengantar Pembuatan KK Baru dari RT/RW setempat; b. Surat Pengantar dari Kelurahan Setempat; c. Foto copy Surat Nikah/Kutipan Akta Nikah bagi penduduk yang telah menikah sebelum usia 17 (tujuh belas) tahun; d. Fotocopy Ijazah Terakhir; e. Fotocopy Surat Keterangan Pindah yang dikeluarkan oleh Instansi Pelaksana daerah asal bagi penduduk yang pindah dari Kabupaten/Kota lain dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; f. Fotocopy Surat Keterangan Pindah dari luar negeri yang dikeluarkan oleh KBRI atau Konsul bagi WNI yang datang dari luar negeri karena pindah; g. Izin Tinggal Tetap bagi Orang Asing h. Bukti pembayaran retribusi perolehan KK baru kepada Bendahara Penerima di Instansi Pelaksana. 2. KARTU KELUARGA (KK) PENGGANTIAN PERSYARATAN : a. Surat Pengantar Pembuatan KK Penggantian dari RT/RW setempat; b. Surat Pengantar dari Kelurahan Setempat; c. Asli Kartu Keluarga Lama; d. Fotocopy KTP; e. Foto copy Surat Nikah/Kutipan Akta Nikah bagi penduduk yang telah menikah sebelum usia 17 (tujuh belas) tahun; f. Fotocopy Akta Kelahiran Anak; g. Fotocopy Akta Kematian; h. Surat Keterangan Pindah bagi penduduk yang pindah; I. Bukti pembayaran retribusi perolehan KK Penggantian kepada Bendahara Penerima di Instansi Pelaksana. Lampiran I : Perda Daerah Kota Batam Nomor 8 Tahun 2013 Tanggal 27 Juni 2013

PENETAPAN TARIF RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL I. Retribusi di Bidang Palayanan Pendaftaran Penduduk adalah : NO JENIS RETRIBUSI WNI 1 Kartu Keluarga ( KK ) Baru 15,000 2 Kartu Keluarga ( KK ) Penggantian 10,000 3 Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) Baru 20,000 4 Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) Penggantian 10,000 5 Kartu Keterangan Bertempat Tinggal / Surat Keterangan Tempat Tinggal 500,000 6 Kartu Penduduk Sementara / Surat Keterangan Tinggal Sementara 10,000 7 Perpanjangan Kartu Penduduk Sementara / Surat Keterangan Tinggal Sementara 5,000 8 Kartu Identitas Kerja (KIK) 5,000 9 Kartu Identitas Penduduk Musiman -

WNA 1.000.000 100,000 1.500.000 1.000.000 -

II. Retribusi di Bidang Palayanan Pencatatan Sipil adalah : NO PERISTIWA PENTING 1 Akta Kematian yg pelaporannya 0 s/d 30 hari 2 Akta Perkawinan yg pelaporannya 0 s/d 60 hari 3 Akta Perceraian yg pelaporannya 0 s/d 60 hari 4 Akta Pengesahan dan Pengakuan Anak yg pelaporannya 0 s/d 30 hari 5 Akta Ganti Nama yg pelaporannya 0 s/d 30 hari

WNA 50,000 600,000 1.800.000 150,000 100,000

WNI 10,000 300,000 300,000 50,000 -

PENGUMUMAN - Dengan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham tertanggal 01 Oktober 2013 Nomor : 05 yang dibuat oleh YONDRI DARTO, SH Notaris di Batam, telah diadakan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Terbatas PT. KALIBAN ASIA PRAKARSA, berkedudukan di Batam (“PERSEROAN”) yang telah mengambil keputusan antara lain menyetujui : a. Jual Beli seluruh Saham dalam PERSEROAN, demikian berikut segala asset-asset PERSEROAN. b. Perubahan Susunan Pengurus (Direksi) dan Komisaris PERSEROAN yaitu dengan keluarnya Tuan JAN SANG selaku Direktur dan Tuan ASENG selaku Komisaris dalam PERSEROAN dan diangkatnya Tuan STEFANUS YUSUF JAP selaku Direktur dan Tuan DANIEL YUSUF selaku Komisaris Perseroan yang baru, dengan demikian Tuan JAN SANG dan Tuan ASENG tersebut tidak mempunyai urusan dan sangkut paut lagi serta dibebaskan dari segala urusan dan tanggung jawab PERSEROAN serta telah memberikan pelunasan serta pembebasan sepenuhnya (acquit et decharge) kepada PERSEROAN. - Keberatan-keberatan dan sanggahan-sanggahan atas hal tersebut dapat diajukan dalam waktu selambat-lambatnya 30 hari terhitung sejak tanggal pengumuman ini kepada Perseroan Terbatas PT. KALIBAN ASIA PRAKARSA tersebut. - Dengan alamat : Ruko Puri Mas Blok B Nomor : 16-17, Kel. Teluk Tering, Kec. Batam Kota. Batam, 01 Oktober 2013

Suwandy Ketua PAC Batu Ampar BATUAMPAR (HK) — Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kota Batam Safrizal Ganti Sitorus atau yang lebih akrab Ucok Cantik, melantik ketua PAC PP Batu Ampar Suwandy periode 2013 - 2016 dan juga disejalankan dengan pelantikan anak Ranting se-Kecamatan Batu Ampar, Rabu (1/9) malam di parkiran Harbour Bay Batu Ampar Batam. Dalam pelantikan tersebut, turut hadiri Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (MPW PP) Provinsi Kepri, Muhammad Banjir Simarmata, perwakilan dari Pemko Batam, Kapolsek Batu Ampar, seluruh Lurah se-Batu Ampar dan seluruh eleman masyarakat serta seluruh ketua PAC PP se-Kota Batam. Ketua PAC PP Batu Ampar, Suwandy yang baru dilantik menuturkan, bahwa ia dan anak ranting dikecamatan Batu Ampar ini, akan memberikan kontribusi yang baik bagi masyarakat yang ada disekitar Kecamatan Batu Ampar. "Saya sebagai ketua PAC Batu Ampar yang baru, akan

memberikan kontribusi bagi pembangunan Kota Batam, khususnya wilayah Batu Ampar, "katanya. Suwandy menuturkan, setelah pelantikan ini, nantinya PAC Batu Ampar akan langsung bekerja dan bisa berjalan dengan tertib serta aman. "Saya tidak banyak omong, lebih baik banyak bekerja dari pada banyak omong, "singkatnya. Sementara itu, Ketua MPC PP Kota Batam Ucok Cantik menegaskan, bahwa MPC akan terus memantau perkembangan PAC Batu Ampar ini. Sebab, tugas dan tanggung jawab seorang Pemuda Pancasila semakin kedepan semakin berat. "Saya mengharapkan jangan selesai pelantikan ini bubar dan tidak ada kegiatan. Saya akan terus memantau perkembangan setiap PAC, "ujarnya. Ucok menuturkan, pihaknya akan menindak tegas apabila ada oknum PP, baik Ketua, Wakil, Sekretaris ataupun kader-kader tidak menjalankan tugasnya ataupun tidak pernah aktif. "Saya tidak mau melihat

an percaya diri. Punya segudang ilmu tapi tak punya kepercayaan diri sudah pasti tidak akan pernah berhasil, karena orang sukses pasti punya kepercayaan diri" papar ayah dua anak ini. Memulai karir sejak tahun 1983 di Batam, membuat pria asal Sumatera Utara ini sudah melalui suka duka dalam hal apapun. Sehingga dengan pengalamannya itu juga sebagai motivasi dalam melangkah hingga saat ini ia bisa menjadi seorang pengusaha. " Saya mempunyai prinsip hidup analisa, tiru dan modifikasi (ATM) artinya saya selalu menganalisa, me-

sementara Rudi belum," tambahnya. Ia yakin jika Rudi mampu membenahi pasar induk sesuai keinginan pedagang maka pamornya sebagai wakil walikota yang merakyat akan naik. Karena, tidak mudah menata pedagang, apalagi pedagang kaki lima yang notabene memiliki watak yang keras. " Di sinilah ujian bagi kepemimpinan Pak Rudi, mampu ndak dia membereskan pedagang kaki lima ini. Kita tahu pedagang kali lima di Tos 3000 itu sangat banyak sekali. Karena itu sudah saatnya pedagang tersebut dipindahkan ke tempat lain yang sudah tertata," katanya. Firman menilai permasa-

lahan mendasar yang terjadi di pasar induk adalah banyaknya pejabat dan orang berpengaruh yang ikut memiliki kios di pasar tersebut. Sehingga pedagang yang menempati pasar tersebut banyak yang mengeluh karena harga sewa terlalu tinggi. Karena itu, tidak heran bila banyak pedagang yang tidak betah dipindahkan ke pasar induk itu. " Coba kalau Pak Rudi berani memutihkan status semua kios dan lapak di pasar tersebut dan menjualnya ke pedagang dengan harga terjangkau, saya yakin pasar induk akan bergairah. Pedagang akan berbondong-bondong menempati pasar tersebut," katanya optimis. (sfn)

Dari Halaman 9

Sehari Pengunjung diangka 570 pengunjung setiap hari, kecuali di Jumat dan Sabtu," ujar Direktur RSUD Embung Fatimah Batam, Drg Fadilla Mallarangan, di selasela pelantikan Ketua Komite Medik RSUD Embung Fatimah Batam, Rabu (2/10). Sementara, di Hari Jumat dan Sabtu, jumlah kunjungan berkisar diangka 300 orang pasien. Dan hal ini dikarenakan jam prakteknya lebih singkat dibanding hari biasa. Dengan peningkatan jumlah pengunjung itu, RSUD Batam menurut Fadilla, terus melakukan pembenahan. Selain peningkatan status dari tipe D menyalip ke tipe B plus, juga dilakukan penambahan jumlah kamar dari awal ia men-

niru dalam hal positif dan selanjutnya baru memutuskan atau mengambil keputusan untuk membuat hal yang baru," paparnya lagi. Tak lupa juga dalam menjalani kehidupan ini, Ombur menyerahkan semuanya kepada Tuhan YME. Selain itu, Ia pun menjadikan keluarga sebagai penyemangat dalam menjalani kehidupannya. “Dalam menjalani kehidupan haruslah dibarengi dengan mengingat Tuhan, karena bagaimanpun Tuhanlah yang mengatur hidup kita. “ imbuhnya pria yang juga bergabung diorganisasi Gapindo (Gabungan Pengusaha Indonesia). (jua)

Dari Halaman 9

IPM Tantang kita tantang beliau untuk membenahi pasar Induk Jodoh yang sudah sekian lama vakum, mampu ndak?," kata Firman, kemarin. Firman mengapresiasi tindakan Rudi yang selalu turun tangan mengatasi setiap persoalan yang terjadi di masyarakat. Melihat gaya Rudi yang suka turun ke lapangan mengingatkannya pada sosok Gubernur DKI Jakarta Jokowi. " Pak Rudi itu, kalau saya menilai seperti Gubernur DKI Jokowi. Suka turun ke masyarakat dan tidak banyak protokoler. Peka terhadap setiap persoalan yang terjadi di masyarakat. Tapi ada yang membedakannya. Jika Jokowi sudah teruji membenahi pedagang kaki lima,

ada oknum PP yang tidak menjalankan tugas pokoknya. Misalnya untuk PAC Batu Ampar yang baru dilantik, tugas pertama ialah konsulidasi dan membentuk rantingranting lainnya, "paparnya. "Selain itu juga, saya menghimbau kepada pengurus, agar menarik sebanyakbanyaknya masyarakat untuk masuk menjadi kader PP serta harus dibuat KTA nya, "tambah Ucok. Ucok menghimbau, agar seluruh kader dan simpatisan PP di Kota Batam, jangan lagi ada imeg kalau kader PP itu preman dan meresahkan masyarakat. Setiap ada permasalahan, harus dimusyawarahkan secara kekeluargaan. "Ingat 3 O , Otak, Otot dan Omong itu lah slogan PP. Saya berharap kader PP bisa bermusyarawarah secara kekeluragaan kalau ada permasalahan, bika internal maupun eksternal, "ujarnya. Sampai saat ini, lanjut katanya, MPC telah melantik 9 PAC di Kota Batam. Dan mudah-mudahan tidak lama lagi, PAC Sagulung akan dilantik. "Kepada penko ataupun masyarakat Kota Batam, jangan segan-segan untuk menegur kader PP yang bandel. Tapi kami juga meminta kepada semua elemen masyarakat ataupun pemerintah, agar mau melibatkan kader PP kalau ada acaraacara, "pungkasnya. (byu)

Dari Halaman 9

Pengalaman Guru ngalamanlah yang menghantarkan kita menuju kesuksesan, bukannya dari materi" papar Ombur. Dengan mengandalkan pengalaman jugalah yang membuat Ombur sekarang bisa menjadi seorang pengusaha sukses. Selain itu, pria yang dikenal disiplin dan pekerja keras ini juga mengatakan selain pengalaman juga perlu percaya diri dalam melangkah dan mengambil keputusan, hal ini juga sebagai kunci menuju kesuksesan. " Memang yang utama adalah menambah pengalaman dan wawasan dalam hal apapun, selain itu kunci kesuksesan juga dibarengi deng-

10

jabat hanya 101, kini sudah berjumlah 238 kamar. " Komitmen memberikan pelayanan maksimal, kami terus lakukan pembenahan," ungkap Fadilla. Masih kata Fadilla, dengan kemajuan pesat itu, ia juga terus melengkapi rumah sakit kebanggaan Batam ini sebagai rumah sakit terdepan di Kepri, salah satunya dengan melakukan penambahan dokter spesialis dari dulunya hanya 14 orang. Kini jumlah dokter spesialis di RS tersebut mencapi 34 orang. " Karenanya, sejak beberapa bulan terakhir kami tidak ada lagi rujukan," tegasnya. Pergantian Ketua Komite Medik Masih dalam karangka

pembenahan dan peningkatan kualitas kerja, Drg Fadilla mengangkat Dr Azwan Mandai Sp THT-KL sebagai Ketua Komite Medik RSUD Batam untuk masa tugas 2013-2016, mengganti pejabat sebelumnya Dr Oscar Sp.A. " Kita berharap dengan pengangkatan Ketua Komite Medik yang baru, akan lebih baik lagi," tegas Fadilla. Selain karena masa jabatan sudah berakhir, mutasi internal ini menurut Fadilla dilakukan guna merefresh kembali komposisi Komite Medik, sehingga ada semangat baru kepada masing-masing orang. Ketua Komite Medik yang baru, Dr Azwan Mandai Sp THT-KL mengatakan bahwa sesuai dengan Permenkes nomor 355 tahun2011, keberadaan komite medik merupakan perangkat rumah sakit dalam pengelolah tata klinik. " Tugas kami menjaga mutu dan profesionalisme pelaksana medik," ungkapnya. Dalam mewujudkan itu, lanjut ada tiga hal yang dilakukan kedepan, yakni meningkat mutu profesi, melaksanakan kredensial dan melakukan etik dan disiplin profesi. (ays)


CMYK

Hukum dan Kriminal

Kamis, 3 Oktober 2013

11

11 Prajurit Lanal Batam Mandi Kembang BATAM (HK) — Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Batam, Letkol Laut (P) Denih Hendrata meresmikan kenaikan pangkat (kenkat) kepada 11 Prajurit Lanal Batam, Rabu (2/10) di Mako Lanal Batam, Tanjungsengkuang. Mereka yang terdiri dari 1 Perwira, 4 Bintara dan 6 Tamtama juga menjalani prosesi mandi air kembang. Denih yang memandikan langsung kesebelas anak buahnya itu mengatakan, kenaikan pangkat merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan di dalam Korps Lanal. Untuk itu, Deni berpesan agar kenaikan pangkat bagi prajurit TNI AL dapat memberi manfaat kepada dirinya sendiri, korps Angkatan Laut, serta keluarga. "Saya menyampaikan ke-

pada seluruh anak buah saya, khususnya bagi yang kenkat, agar dapat menunjukkan manfaat bagi keluarga, masyarakat dan tentunya korps Lanal," kata Denih. Dikatakannya, setiap prajurit Lanal yang telah diberikan kenaikan pangkat, merupakan bentuk dari loyalitas dan dedikasi yang diberikan. Di samping itu juga, ini juga penghargaan bagi semua kalangan prajurit Lanal. Untuk itu, Denih berharap, kepada semua prajurit Lanal, yang telah mendapatkan kenkat, agar bisa lebih baik lagi ke depannya dalam berkarir. Kata dia, kenkat yang diberikan kepada prajurit TNI AL, bisa menjadi contoh buat prajurit lainnya. "Mudah-mudahan, dengan adanya kenkat ini, bisa memacu prajurit lainnya da-

lam berkarir. Dan saya mengimbau prajurit yang sudah kenkat agar dapat mempertahankan kesan baik itu karena ini adalah amanah terhadap tugas yang diberikan, "ujar Denih. Denih menambahkan, kenkat yang diberikan kepada prajurit Lanal sama dengan sebuah prestasi. Di mana, dalam pengangkatan pangkat, banyak aspek yang dilihat, seperti, apakah prajurit tersebut bermasalah atau tidak. "Biasanya dalam kenkat dalam setahun 2 kali dilaksanakan. Bagi prajurit yang sudah kenkat harus bisa meningkatkan lagi prestasinya, karena tidaklah mudah, banyak aspek yang dinilai dan ini juga merupakan sebuah prestasi bagi prajurit TNI AL," ujarnya.(byu)

KENAIKAN PANGKAT — Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Batam, Letkol Laut (P) Denih Hendrata meresmikan kanaikan pangkat kepada 11 Prajurit Lanal Batam. Dalam upacara kenaikan pangkat tersebut, Danlanal memandikan sebanyak 11 prajurit tersebut dengan air kembang di Markas Lanal Batam, Rabu (2/10). TENGKU BAYU/HALUAN KEPRI

Polisi Buru Orang Tua Bocah Dirantai BATAM (HK) — St (7) bocah yang ditemukan warga Batu Merah, Batam dengan kaki kiri terlilit rantai, sampai saat ini, masih ditangani penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Barelang. Polisi berjanji terus memburu orang tua bocah tersebut.

Tengku Bayu Liputan Batam Demikian disampaikan Pjs Kanit PPA Satreskrim Polresta Barelang, Aiptu Puji Hastuti, Rabu (2/10). Puji mengatakan, untuk memburu jejak keberadaan orangtua dari St (7), tentu pihaknya terus berkoordinasi dengan Polsek Batu Ampar. "Kasus ini masih kami lidik dan terus mencari dimana keberadaan orangtuanya. Kami juga berkoodinasi dengan Polsek Batu Ampar, "jelasnya. Dikatakan Puji, penyelidikan yang dilakukan bisa melibatkan anggota Babinkamtibmas dan juga warga setempat yang menemukan St (7) pertamakalinya. "Nanti akan kami kroscek ke para tetangga atau tempat dimana anak itu dititipkan oleh orangtuanya, "tuturnya. Saat ini, ungkap Puji, St sudah berada di Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Tanjungpinang untuk dititipkan sementara. "Kemarin St sudah kami titipkan di RSPA, tempat itu sekarang lebih baik untuk dia, "pungkasnya. Seperti diberitakan sebe-

lumnya, St (7) bocah yang ditemukan warga Batu Merah pada hari Senin (30/9) malam dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Kapolsek Batu Ampar Zaenal Arifin membenarkan kalau warga Batu Merah menemukan bocah yang kakinya masih terikat rantai. Kata dia, terdapat pada kaki kirinya masih dirantai. Dikatakannya, tidak hanya terdapat rantai pada kaki kirinya. Tetapi juga, saat pakaiannya diganti oleh pihaknya terdapat beberapa bekas luka pada punggungnya. Sementara itu, Erry Syahrial wakil ketua komisi pengawasan dan perlindungan anak Daerah Kepri saat ditemui di Polresta Barelang, bahwa sebelumnya, pihaknya sudah menyurati Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam. Sebab, sebelumnya, KPPAD Kepri, sudah pernah menemukan ST dilokasi yang sama. "Kami sudah pernah menyurati Dinsos terkait St, pasalnya sebelumnya dia (St) ditelantarkan oleh orangtuanya. Kami pikir St sudah ditangani oleh Dinsos, "ucapnya.

Erry menuturkan, bahwa St sebelumnya dipernah dirawat oleh taman ibunya yang bernama Fitri. Saat itu, ibu kandungnya pulang kampung ke Medan dan menitipkannya ketemannya bernama Marni. Lanjut Erry, Fitri menitipkan anaknya St ke Marni dari 4 bulan yang lalu. Dimana bapak kandungnya warga negara Singapura yang bernama Ong Yeow Choon. "Saya tahunya St anaknya Fitri, menurut data yang saya punya, sekitar 4 bulan yang lalu, Fitri (ibu kandung St) menitipkannya ke Marni, hingga saat ini orangtua dari St tak kunjung pulang, "paparnya. Menurutnya, selama ditinggalkan ibu kandungnya, St lebih sering tidur diluar daripada dirumah Marni. Untuk itu, warga disekitar selalu memberikan makannya. "Yang saya dapat kabar, kalau St selama ini sering tidur diluar, untuk itu, masyarakat disanalah yang bergantian selalu memberikan makanan buatnya, "tuturnya. Sampai saat ini, pihaknya terus mencari dimana keberadaan orangtua St dengan cara menanyakan kepada warga disekitar dan juga mencoba menghubungi nomor ponselnya. "Saat ini kami terus mencari dimana keberadaan ibu kandungnya. Walaupun hp nya tidak dapat dihubungi. Saat kami temukan dia, memang sangat tragis, selain kakinya dirantai, ada beberapa luka dipunggungnya, "pungkasnya.***

Maling Gondol Motor di Teras Rumah BATAM (HK) — Nasib malang menimpa Supriyanta (28), warga perumahan Taman Anugerah Blok B5 No 8, Kecamatan Sagulung, Batam. Sepeda motornya yang diparkir di teras rumah hilang digondol maling. Hilangnya sepeda motor tersebut disadari setelah dia bangun tidur sekitar pukul 06.00 WIB, Rabu (02/ 10). Kemudian ia melihat pintu dapurnya sudah dirusak maling dengan memakai linggis. Bukan hanya itu, setelah memeriksa ruang tamunya, ternyata sebelum kabur malingnya mengacak-acak bagian tengah rumahnya dan mengambil dompet yang berisi STNK, SIM dan KTP beserta handphone merek nokia raib dibawa kawanan maling. "Sekitar jam 06.00 WIB, saya bangun dan langsung kaget melihat pintu dapur sudah rusak parah. Pas saya cek motor, ternyata hilang," ujar Supriyanta kepada Haluan Kepri. Diceritakannya, sepeda motor yang terparkir di garasi rumahnya jenis Honda Megapro warna hitam dengan nopol BP 2368 DH. Padahal motor tersebut, motor idamanannya sejak masuk

DEDY MANURUNG/HALUAN KEPRI

KAPOLSEK Sagulung, Batam, AKP Eddy Buce memperlihatkan peralatan yang digunakan pelaku curanmor yang ditangkap, beberapa waktu lalu di Polsek Sagulung. ia ke Batam ini. Dia mengaku terakhir melihat sepeda motor tersebut sekitar pukul 21.00 WIB, saat dia mengunci rumahnya. Bahkan dia masih sempat memeriksa kondisi motornya apakah ada yang rusak atau tidak. "Setelah saya mengunci rumah sekitar jam 21.00 WIB, saya cek keberadaan motor saya di teras masih ada, ia mengalami kerugian sekitar Rp 11 jutaan bang," katanya lagi, siang itu. Dikatakan, suasana di komplek perumahannya saat ini memang tengah sepi,

karena kebanyakan warga sudah pada tidur semua. Memang ada penjaga keamanan disekitar ini tapi tidak tahu lah bisa hilang juga dari teras rumah ini. Sama halnya yang dirasakan Katelan, warga yang bermukin di Kavling Flamboyan Blok H No 70, Kecamatan Sagulung. Ia mengalami kerugian sekitar Rp 8 juta. Sebab, sepeda motor Honda Beat warna Biru nopol 3905 IQ yang diparkirkan didepan rumah saudaranya raib dibawa kabur kawanan maling. Kejadian tersebut diala-

CMYK

mi sekitar pukul 18.30 WIB, pada senin (30/9) malam. Ketika itu juga ia sedang bertamu ke rumah saudara sekalian melihat saudaranya sedang sakit. Tak selang lama, ia sempat ketiduran dirumah tersebut. Yang sebelumnya ia memarkirkan motornya dihalaman rumah saudaranya dengan mengunci stangnya. Hendak mau pulang ke rumahnya, ia melihat motornya tidak di tempat semula lagi. Atas kejadian tersebut, ia bersama saudaranya sempat keliling serta menanyakan kepada warga kompleks tersebut. Namun mereka tidak mengetahui dimana keberadaan motornya. "Saya datang kerumah saudara untuk menjenguk saudara yang sakit. Eh malah nasib sial, jadi motor saya yang hilang dibawa kabur oleh maling kurang ajar itu, tapi mudah-mudahanlah maling itu selamat memakainya," timpalnya. Kini kedua pria asal Klaten, Jawa Tengah ini bersama saudaranya telah membuat laporan kehilangan ke kantor polisi. Hal itu juga masih dalam penanganan dan penyelidikan selanjutnya. (cw71)

Editor: Lili, Layouter: Novrizal


Lingga

Kamis, 3 Oktober 2013

12

DKP Diminta Berperan Tingkatkan SDM SMK Perikanan LINGGA (HK) — Wakil Ketua II DPRD Lingga, Sui Hiok meminta Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Kabupaten Lingga, berperan aktif dalam meningkatkan SDM siswa SMK Kelautan dan Perikanan, Senayang. Jefriadi Liputan Lingga Dikatakanya, DKP memiliki peranan yang penting untuk mengembangkan sekolah ini menciptalkan SDM, yang nantinya dapat beranfaatkan untuk engembangkan potensi laut di Kabupaten Lingga. "DKP dapat melibatkan siswa-siswa SMK Perikanan ini dalam setiap program pemberdayaan di masyarakat hingga siswa mengetahui secara real kondisi dilapangan," kata Sui Hiok, Selasa (2/10) Diturkan, selama ini tidak ada upaya dari peerintah daerah untuk memberdayakan siswa sekolah ini, hingga lulusan yang dihasilkan tidak memiliki kompetensi seperti yang diharapkan. Kabupaten Lingga dengan 90 persen daerahnya yterdiri dari lautan, sangat mem-

butuhkan SDM yang baik, hingga dapat mengelola laut menjadi sumber pengjasilan bagi kesejahteraan masyarakat. "Harus ada terobosan yang dilakukan, jangan hanya menunggu," ucapnya. Begitu juga dengan Disdikpora Lingga, harus dapat menjebatani siswa sekolah ini, agar mendapatkan praktek di instansi terkait lainnya di Provinsi Kepri maupun daerah lainnya. Jika hanya mengandalkan pelajaran yang didapatkan disekolah, sangay sulit bagi siswa di sekolah ini untuk dapat berkembang sesuai yang diharapkan. "SMK adalah sebuah wadah pendidikan yang seharusnya bisa menciptakan SDM yang bisa terjun langsung ke masyaralat," imbuhnya. ***

Kabupaten Lingga Butuh Investor Peluncuran Kapal Paragon I LINGGA (HK) — Dengan masih minimnya Anggaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lingga saat ini, Bupati Lingga, H Daria mengharapkan investor untuk menananmkan modalnya di daerah ini. "Dibandingkan PAD daerah lain, seperti Tanjungpinang dan Tanjungbalai Karimum, pendapatan asli daerah kabupaten Lingga masih minim. Sedangkan modal pembangunan untuk daerah ini sangat besar. APBD Lingga saat ini sampai dengan APBD-P mencapai 800 miliar. Sedangkan PAD baru mancapai 17,5 milyar saja," kata H Daria, saat peresmian kapal hisap timah KIP Paragon I di Pelabuhan Dabo, Rabu(2/10) Oleh karena itu, lanjuyt H Daria, Kabupaten Lingga sangat membutuhkan investor untuk berinvesatasi di daerah ini, Daria juga memaparkan, saat ini salah satu pendapatan daerah dari pihak ketiga sampai dengan bulan Agustus sudah mencapai 23,8 miliar yang berasal dari sumbangan sukarela yang di perbolahkan. "Sumbangan suka rela dari pihak ketiga jumlahnya mencapai 8.3 milyar dan dari royalti pertambangan dan investasi berjumlah 15,5 miliar.Jadi seluruhnya sampai dengan bulan Agustus 23,8 mil-

iar," ujar Dariai. Dengan angka-angka yang disebutkan tadi, Bupati Lingga mengharapkan akan lebih banyak lagi investasi yang masuk guna meningkatkan PAD Lingga. "Sebagai daerah pertambangan, Pulau Singkep memang memiliki kandungan mineral yang kaya. Oleh karena itulah salah satu invesatasi yang menarik di daerah ini memang di bidang pertambangan. Kami menunggu dan mengharpkan sekali invesati seperti ini lebih banyak lagi. Tentunya denga tujuan untuk meningkatkan kesejahteraaan masyarakat Kabupaten Lingga dan penerimaan negara," tambahnya. Selanjutnya H Daria berpesan, hendaklah dengan peluncuran kapal KIP paragon I yang akan mengambil timah di laut Pekajang ini tetap memperhatian aturan hukum yang ada. "Kami ucapkan selamat dan mendoakan semoga peluncuran kapal hisapt timah ini berhail dan sukses.Sehingga dapat memberikan kontribusi kepada kami dan juga negara.namun harus diingat saat pelaksanaanya nanti haruslah tetap dengan kesepakatan dan aturan hukum yang berlaku di negara ini," ucap Daria lagi. (jfr)

JEPRIADI/HALUAN KEPRI

PELUNCURAN KAPAL — Bupati Lingga, H Daria mersemikan beroperasinya kapal hisap timah milik PT Cipta Persada Mulya di laut Pekajang, Rabu (2/10).

Transportasi Pendidikan Butuh Perhatian LINGGA (HK) — Untuk meningkatkan sarana pendidikan baik di Lingga meupun wilayah hinterland perlu dimantapkan. Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua II, DPRD Lingga, Sui Hiok, Rabu (2/10). Sui Hiok menilai, pentingnya melengkapi fasilitas transportasi bagi pelajar baik laut maupun darat. Pemkab Lingga harus memperhatikan melalui Disdikpora Lingga untuk meningkatkan sekolah baru Kecamatan Senayang dan Lingga Utara. Menurutnya, dengan mengadakan pembangunan se-

kolah baru untuk masyarakat hinterland ini, nantinya dapat merusak tatanan pendidikan di negeri Bunda Tanah Melayu. "Maka, tidak perlu membangun sekolah baru untuk meningkatkan pendidikan anak-anak hinterland di Senayang dan Lingga Utara. Dengan sekolah baru, berarti menambah guru dan hal lainnya yang dibutuhkan, ini bukan solusi malah merusak tatanan pendidikan," ungkap Sui Hiok. Dikatakan, hal yang perlu itu adalah transportasi bagi

pendidikan, bukan mengunakan pompong milik masyarakat yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Kondisi ini, membuat orang tua resah jika anakanaknya pergi sekolah, hingga sebagian memilih anaknya untuk tidak bersekolah. Dilanjutkan Sui Hiok, untuk anak-anak hinterland yang didaerahnya, tidak memiliki sekolah lanjutan, pemerintah dapat membuat asrama siswa didaerah yang memiliki sekolah yang dimaksud. Maksdunya, perlu disiapkan kapal yang lebih

baik. "Tentu orang tua merasa nyaman melepas anaknya untuk melanjutkan pendidikan," ungkapnya. Selama ini, Sui Hiok melihat anak-anak hinterland terkendala menimba ilmu pendidikan karena keterbatsan sekolah. Untuk itu, pemerintah daerah paham mengenai kondisi alam, terutama di Kacamatan Senayang dan Lingga Utara. Di daerah ini banyak siswa menyeberangi laut dengan menggunakan pompong menuju sekolah. Berarti transportasi

laut untuk mereka harus di mantapkan, baik di laut maupun darat. Berbeda dengan Dabo Singkep dan Kecamatan Lingga, adalah daerah yang telah memiliki sekolah tingkat SMA. Sehingga pemerintah dapat mengirimkan anakanak pulau ke daerah ini, dengan biaya dari pemerintah. "Persoalan transportasi inilah yang seharusnya dicari solusinya, bukan berfikir untuk membangun sekolah lagi. Kalau membangun sekolah berarti menambah tenaga pendidik." timpalnya. (put)

Peninggalan Sejarah Terancam Punah LINGGA (HK) — Rumah peninggalan Belanda yang bersejarah di Pulau Penuba, Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga mulai lapuk dan keropos. Situs cagar budaya di Penuba tersebut terancam punah dan hilang nilai historisnya, akibat termakan usia. "Rumah itu, bekas Kewedanaan Lingga (sekarang kecamatan) zaman Belanda dulu. Kalau lambat penanganan atau merehabnya, bangunan terancam akan roboh, dan hilang historisnya. Sam-

pai sekarang belum ada perbaikan," ungkap Kepala Desa Penuba, Dwi Abdi. Abdi meminta pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri dan BP3 Batu Sangkar,

agar secepatnya melakukan pemeliharaan terhadap beberapa situs cagar budaya yang ada di Penuba. Seperti, perumahan, rumah candu, pos pemantauan di atas bukit 20 meter dan rumah tahanan. Disampaikan Abdi, satusatunya cagar budaya yang dimiliki Penuba, serta peninggalan bersejarah yang perlu dipelihara. Ia sering menyampaikan masalah tersebut ke Disbudpar Lingga, agar area dan situs tersebut dapat terjaga dan terpelihara dari ancaman kerusakan.

Diperkirakan, peninggalan tersebut dibangun puluhan tahun lalu. Sampai sekarang tak ada pemeliharaan, padahal pernah di datangi instansi terkait, tapi tak ada juga perbaikan. "Kita minta perhatian serius dari pihak terkait biar situs terjaga dan terawat. Kalau roboh, nilai sejarah atau historis akan hilang. Itupun sudah banyak yang roboh bangunannya," imbuhnya. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lingga, Junaidi Adjam

menjelaskan, bangunan peninggalan zaman Belanda di Pulau Penuba memang termasuk situs. Disbudpar tak dibenarkan melakukan perbaikan karena harus ada studi kajian terlebih dahulu dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Batu Sangkar. "Mengenai pemeliharaan, pemerintah daerah melalui Disbudpar Lingga, sudah memasukkan kegiatan tersebut pada anggaran APBD Lingga Tahun 2014," tukasnya singkat.(put)

Editor: Apsek, Layouter: Syahrial Anwar


Natuna

Kamis, 3 Oktober 2013

13

Dua ABG Diamankan Polisi Dua Malam Tidak Pulang RANAI (HK) — Tr (25) dan YS (16) diamankan petugas kepolisian Polsek Bunguran Timur, Selasa (1/10) pukul 02.00 WIB di Pelabuhan Pantai Tanjung, Desa Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur Laut, karena sudah dua malam tidak pulang rumah. Soleh Liputan Natuna Kapolsek Bunguran Timur, Kompol Syahrul Ramadhan kepada wartawan mengatakan, Tr (25) adalah salah seorang pekerja pada salah satu perusahaan yang sedang mengerjakan proyek di desa Pengadah. Sedangkan YS (16) adalah warga Desa Pengadah dan masih duduk dibangku sekolah lanjutan tingkat pertama. YS sendiri tidak pulang ke rumah sejak Sabtu (28/9) malam dan ditemukan oleh warga dan anggota Polsek Bunguran Timur Selasa(1/ 10) pagi di pos pelabuhan desa Tanjung dengan seorang laki-laki berinisial Tr (25). Untuk menghindari terjadinya amuk masa, petugas kepolisian langsung mengamankan keduanya ke kantor Polsek. “Setelah kita mendapat laporan dari keluarga pe-

rempuan, dan meminta bantuan agar membantu mencari tahu keberadaan putrinya. Kami langsung terjunkan dua anggota Polsek untuk mencari. Hasilnya pada Selasa pukul 02.00 dini hari, kedua remaja itu kita temukan, dan langsung kita amankan ke kantor Polsek guna menghindari adanya amuk masa,”ujar Kompol Syahrul. Dari hasil keterangan kedua remaja, dan keterangan orang tua YS dan pihak perusahaan tempat Tr bekerja. Telah melakukan kesepakatan bersama. Bahwa keduanya akan dinikahkan. Akan tetapi setelah YS lulus sekolah. “sudah ada kesepakatan bersama, kedua belah pihak sudah mengambil jalan musyawarah bahwa pihak laki-laki akan bertanggung jawab, dan YS akan tetap bersekolah, karena YS masih duduk di bangku sekolah,” jelas Syahrul.***

YKAI Fokus Pendampingan Anak RANAI (HK) — Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia (YKAI) Cabang Natuna pada program tahun 2014 mendatang fokus pada upaya pendampingan terhadap anak dibawah umur yang tersangkut dengan hukum. Ketua YKAI Cabang Natuna, Dra Hj Ngesti Yuni Suprapti MA mengatakan, selama ini YKAI Cabang Natuna tidak hanya fokus pada upaya pendapingan terhadap korban maupun pelaku kriminal pada anak-anak, tetapi juga melakukan pendampingan pada pasien anak-anak yang mendapat rujukan berobat. Hal ini dilakukan karena YKAI merupakan wadah yang disiapkan untuk memberikan pendampingan terhadap anak dalam mendapatkan hak dan kewajibannya. Selain itu, YKAI Cabang Natuna juga melakukan kegiatan sosialisasi kepada peserta didik di seluruh sekolahsekolah di Natuna. Adapun materi sosialisasi adalah mengenai undang-undang perlindungan anak. Dengan harapan peserta didik paham bahwa statusnya sebagai anak di lindungi oleh undang-undang. “Sepertinya program tahun depan, kita akan fokus pada upaya pendampingan anak yang tersangkut kasus kriminalitas. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan kita juga akan tetap melaksanakan sosialisasi secara bertahap ke

sekolah-sekolah,” katanya saat ditemui usai rapat pembentukan pengurus YKAI Cabang Natuna, Minggu (29/9). Menurut Ngesti, yang menjadi kendala di YKAI Cabang Natuna saat ini adalah minimnya sumberdaya manusia yang mumpuni untuk ditempatkan pada bidang-bidang yang menangani kasus hukumn dan pisikologi anak. Akan tetapi dengan SDM yang ada saat ini, Ngesti mengaku tetap berupaya melaksanakan program kerjanya walaupun itu harus di tangani oleh orang yang tidak membidanginya. “Hal ini tetap kita lakukan agar YKAI tetap eksis di mata masyarakat. Karena tujuan yayasan ini dibentuk adalah sebagai wadah anak-anak untuk mendapatkan hak dan kewajibannya sebagai seorang anak. Salah satu hak itu sendiri adalah hak mendapatkan ilmu pendidikan,” jelasnya. Maka dari itu lanjut Ngesti, pihaknya dibantu dengan beberapa anggota YKAI Cabang Natuna tengah mendata anakanak di bawah umur yang tidak dapat mengenyam dunia pendidikan. “Kita juga sedang mendata, apakah sejauh ini masih ada anak di bawah umur yang belum bisa bersekolah. Kami sih berharap itu tidak ada, karena sekolah di daerah kita ini bisa di bilang tidak bayar, jadi sangat rugi jika tidak sekolah,” pungkasnya.(leh)

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

TEGUR PNS — Salah seorang pemuda anggota Forum Natuna Perubahan tampak menegur PNS di lingkup Pemerintahan Kabupaten Natuna karena ditemukan berkeliaran saat jam kerja.

Tokoh Pemuda Mulai Bergerak RANAI (HK) — Sejumlah tokoh Pemuda yang menamakan diri Forum Natuna Perubahan kini mulai bergerak guna mendorong tumbuhnya perubahan ke arah yang lebih baik di Kabupaten Natuna. Ketua Forum Natuna Perumbahan, Erwin mengatakan, forum ini terlahir dari sebuah keinginan dan semangat perubahan. Anggota forum ini terdiri dari sejumlah organisasi kepemudaan yang ada di Kabupaten Natuna, di antaranya KNP, Pemuda Pancasila dan lain sebagainya. Semangat utama dari forum ini adalah mendorong gerak laju pembangunan di

Kabupaten Natuna yang mereka nilai masih terkesan jalan ditempat. “Forum ini kami bentuk semata-mata untuk mendukung pembangunan daerah. Kami tak bermaksud mencari-cari kesalahan atau kelemahan orang lain atau pemerintah dan DPRD Natuna. Kami menghendaki adanya perubahan dari kondisi yang sedang ada sekarang ini,” kata Erwin saat dihubungi melalui telepon Rabu (2/10). Erwin menilai, pembangunan di Natuna beberapa terakhir ini sepertinya tidak memiliki perkembangan yang siginifikan. Dan geraj laju pembangunan SDA maupun SDM jauh lebih maju pada

pemerintahan tahun-tahun berikutnya. “Selain itu, coba kita perhatikan perbedaan laju pembangunan yang dulu. Kalau yang dulu semangat pembangunan jelas dapat dirasakan masyarakat dan itu berlangsung konstan, tapi sekarang bagaimana, kita bisa tengok di sejumlah sektor, khususnya sektor yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ujar Erwin. Erwin mencontohkan, sektor pendidikan, kesehatan dan penyakit masyarakat. Ia menilai persoalan yang ada disektor-sektor tersebut seolah-olah diabaikan begitu saja oleh pemerintah, sebab tidak ada penanganan yang

serius. Dikatakan Erwin, untuk tahap awal ini, gerakan Forum Natuna Perubahan ini akan fokus mendorong pemerintah pada sektor-sektor yang bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti yang telah disebutkan di atas. “Kita memiliki skala prioritas, untuk tahap awal ini, kita akan lebih ke sektor pendidikan, kesehatan dan penyakit masyarakat ini. Bagi kami silahkan pemerintah mau apakan anggaran daerah yang sebegitu besar ini, tapi tolong pendidikan dan kesehatan serta pekat ini jangan diabaikan, karena ini sangat diperlukan oleh masyarakat. Sebab sekarang kita lihat, angkutan pelajar gratis gitu-gitu aja, berobat gratis tapi perlu membayar

Warga Minta Razia Pekat Berjalan Kembali RANAI (HK) — Razia penyakit masyarakat (Pekat) harus kembali dilaksanakan sesering mungkin demi terciptanya lingkungan yang aman, nyaman dan tertib. Seperti yang dikatakan Rahman warga Natuna, razia pekat baik yang dilaksanakan Polisi, Satpol PP bahkan instansi fertikal lainnya, saat ini sangat jarang terlihat lagi. Padahal razia pe-

kat akan sangat berdampak pada berkurangnya tindakan maksiat di wilayah Natuna. “Ayo dong pemerintah kembali galakkan kegiatan razia pekat, biar lingkungan kita ini nyaman dan aman dari perbuatan maksiat,” katanya. Kata Rahman, razia pekat tidak mesti di fokuskan pada tempat hiburan malam saja, tetapi bisa juga dilaksanakan

di rumah kos yang diduga kuat menjadi lokasi tempat melakukan perbuatan maksiat. “razia pekat kan tidak cuma di tempat hiburan saja, tempat-tempat gelap yang biasa orang nongkrong hingga larut malam juga harus di razia,” ungkapnya. Sementara itu Kepala Satpol PP Natuna, HM Subandi mengatakan, pihaknya sudah berencana melakukan

kegiatan razia pekat, hanya saja, saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan sejumlah instansi fertikal seperti Polres Natuna, Kejaksaan Negeri, dan jajaran TNI. “Kita memang sudah berencana melakukan razia, tetapi tidak hanya razia pekat saja yang menjadi sasaran kita. Tetapi razia pegawai negeri yang kerap nongk-

KPU Belum Bisa Coret Zainadi dari DCT RANAI (HK) — KPUD Natuna belum bisa menghapus

nama Zainadi, salah seorang Caleg dari PKS yang terkena perkara hukum, sebab KPUD masih menunggu salinan putusan hukuman zainadi dari pengadilan Negeri Ranai. Demikian dikatakan Ketua KPUD Natuna, Affuandris saat ditemui di Kantornnya, Rabu (2/10). Dikatakan Aff, menurut Undang-undang nomor 8 tahun 2012 tentang pemilihan umum anggota DPD, DPR, DPRD Propinsi dan DPRD Kabupaten/kota maka KPU dapat mencoret nama anggota Caleg atau calon DPD karena meninggal dunia atau karena terjerat hukum. Namun terkait Zainadi, tambah Aff, KPUD Natuna belum bisa mengambil tindakan apa-apa sebab masih menunggu keputusan inkrah dari Pengadilan terkait status hukum Caleg bersangkutan. Sebab, ujar Aff, meskipun status hukum zainadi sudah diputuskan oleh hakim, tapi bisa saja yang bersangkutan mengajukan banding atas hukuman yang telah diterimanya. “oh ya, status Pak Zainadi masih DCT, karena kita belum bisa mencoret namanya sebelum menerima salinan putusan salinannya yang inkrah dari PN sabab yang bersangkutan bisa saja melakukan banding, “ kata Aff.

Selain itu, kata Aff, setelah putusan inkrah dari hakim sudah ada masih ada proses lain yang mesti dijalankan oleh KPUD Natuna untuk mencoret nama Zainadi dari anggota Calon Daftar Tetap (DCT) legislatif DPRD Natuna yakni KPUD perlu melakukan pleno terkait pencoretan itu. “dan selain itu, pemeca-

tan ini juga perlu disidangkan melalu pleno KPUD, sebab seperti itu prosedur yang mesti dijalankan untuk memecat seseorang dari DCTnya,” terang Aff. Dijelasnakanya lagi, anggota DCT yang docoret dengan kasus hukum seperti yang menimpa Zainadi ini tidak dibisa digantikan oleh anggota partainya yang lain.

tebusan, ini gratis apaan namanya,” tegasnya. Ditegaskan Erwin, gerakan ini akan berlangsung kontras sampai terjadi perubahan di Kabupaten Natuna seperti yang diharapkan. Namun jika tidak juga ada perubahan maka forum ini kan menggelar gerakan dengan bentuk yang berbeda. “Ini sudah kurang kebih dua tahun pemerintahan ini berlangsung, tapi belum ada kita rasakan perubahan yang signifikan. Dan kami akan terus bergerak dengan cara-cara yang terbaik untuk mendorong kerja pemerintahan ini, dan jika dalam batas waktu tertentu tidak ada perubahan maka kita akan mengambil langkah lain,” pungkasnya. (cw61)

rong di warung kopi pada jam kerja juga menjadi target,” katanya saat ditemui di kantor Satpol PP, Rabu (2/10). Menurut Subandi, sudah menjadi tugas pokok Satpol PP melaksanakan razia, dan itu akan dilakukan tanpa melenceng dari aturan peraturan daerah sebagi acua utamanya. “Kita tetap mengacu kepada peraturan daerah dalam menjalan tugas, karena kita ini kan polisinya pemerintah daerah,” pungkasnya.(leh)

“nah, kalo kasusnya seperti ini, tidak bisa diganti dengan anggota lain, meski separtai, jadi kalo sudah dicoret ya sudah, tidak bisa digantikan lagi,” pungkasnya. Zainadi merupakan Caleg yang telah terdaftar sebagai DCT untuk Caleg DPRD Natuna pada pemilu 2014 mendatang. Dan yang bersangkutan duduk sebagai Caleg urutan kedua di daftar DCT dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Natuna. (cw61)

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

ENO duduk di atas batu sambil bertutur seputar kawasan wisata batu alif (Alif Stone) kepada koran ini. Ia berusaha memanfaatkan potensi bebatuan untuk mengundang daya tarik wisatawan. Editor: Niko, Layouter: Syahril


CMYK

Kamis, 3 Oktober 2013

14

KPU Tpi Tetapkan Zona Kampanye TANJUNGPINANG (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjungpinang (Tpi) menetapkan zona kampanye, Rabu (2/10). Sutana Liputan Tanjungpinang

No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.

Jalan Protokol yang masuk Zona Larangan Kampanye Jl. HANG TUAH (TANJUNGPINANG) Jl. AGUS SALIM (TANJUNGPINANG) Jl. USMAN HARUN (TANJUNGPINANG) Jl. YOS SOEDARSO (TANJUNGPINANG) Jl. WIRATNO (TANJUNGPINANG) Jl. BASUKI RAHMAT (TANJUNGPINANG) Jl. A. YANI (TANJUNGPINANG) Jl. RH. FISABILILLAH (TANJUNGPINANG) Jl. D.I PANJAITAN (TANJUNGPINANG) Jl. SP. ADI SUCIPTO – GESEK (TANJUNGPINANG) JL. RH. FISABILILLAH (KP.HAJI) – SP. DOMPAK LAMA(TANJUNGPINANG) Jl. SP. DOMPAK LAMA – SP. WACOPEK (TANJUNGPINANG) JL. MERDEKA JL. KETAPANG JL. BAKAR BATU JL. BRIGJEN KATAMSO JL. MT. HARYONO JL. GATOT SUBROTO JL. KP. SENGGARANG – SENGGARANG JL. TG. SEBAUK - SENGGARANG JL. SEI CARANG – SENGGARANG Jl. D.I PANJAITAN – SP. TIGA (PESONA) JL. SP. DOMPAK LAMA – SP. DOMPAK SEBERANG JL. SM. AMIN JL. DIPONEGORO JL. SUNARYO JL. TUGU PAHLAWAN JL. DR. SUTOMO JL. Ir. SUTAMI JL. TENGKU UMAR – TERATAI

Calon legislatif diharapkan mematuhi zona tersebut sebagaimana amanat Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 15 Tahun 2013 tentang pedoman pelaksanaan kampanye tersebut. "Kita sudah menerbitkan surat keputusan tentang zona kampanye termasuk zona yang dilarang misalnya di seluruh jalan protokol tidak boleh memasang alat peraga kampanye seperti baleho, spanduk dan bendera partai. Kecuali di kantor partai politik yang ada di jalan protokol," kata Ketua KPU setempat, Robby Patria. Robby menyebutkan, penetapan zona kampanye sudah dikoordinasikan kepada pemerintah. Selanjutnya keputusan itu ditembuskan kepada seluruh partai politik di Tanjungpinang. Sehingga, partai diharapkan melakukan sosialisasi kepada caleg partainya masing-masing. "Dalam kesempatan itu juga kami sudah mengirim surat ke partai agar caleg yang memasang alat peraga di kawasan terlarang untuk menurunkan sendiri alat peraga kampanyenya," terang Robby.

AWASI PENERTIBAN Panitia Pengawas Pemilu Kota Batam mengawasi proses penertiban alat peraga kampanye yang dipasang di zona larangan kampanye beberapa hari lalu. DERMAWAN/HALUAN KEPRI

Karena sambung Robby, jika tidak diturunkan, maka Satpol PP) setelah mendapatkan rekomendasi dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) akan menurunkan alat peraga kampanye tersebut."Di sini, masyarakat bisa menilai, mana caleg yang sadar menurunkan sendiri balehonya mana

yang tidak," katanya. Robby menambahkan, di Tanjungpinang ada 18 lokasi administrasi kelurahan zona pemasangan alat peraga. Jadi caleg bisa memasang alat peraga mulai dari spanduk di lokasi tersebut. Sedangkan untuk baleho hanya diperbolehkan memasang adalah partai

politik dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Bagi pengurus parpol bisa memasang foto pengurus di baleho asalkan tidak menjadi caleg. "Sesuai dengan Surat Edaran KPU No 664, untuk alat peraga dapat dipasang di tempat atau rumah pribadi asalkan dipasang di dalam hala-

man atau bangunan rumah pribadi. Dan khusus untuk pemasangan di transportasi umum, alat peraga seperti stiker dilarang dipasang di kendaraan miliki oleh BUMN dan BUMD," terang Robby. KPU juga katanya setidaknya menetapkan 30 zona larangan kampanye. ***

Andi langsung menerima amanah perjuangan ini. Bersyukur beliau mau," katanya. Rusli, relawan AM Centre menyatakan, kesediaan Andi Mapisangka maju mendapat sambutan luas dari masyarakat. Karena, Andi Mapisangka sudah memberikan bukti nyata dalam memperjuangkan banyak terhadap masyarakat.

"Program Anual Games di Batamindo dan CSR Batamindo yang menyentuh masyarakat merupakan perjuangan Pak Andi sendiri untuk masyarakat sekitar Batamindo untuk menikmatinya. Kita mau Pak Andi bisa menyumbangkan tenaga dan fikirannya lebih luas. Sehingga kami dorong jadi wakil rakyat," katanya. (fur)

AM Centre All Out Rebut Kursi BATAM — Andi Mapisangka (AM) Centre akan bekerja all out agar keluar sebagai peraih kursi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 mendatang. Walau begitu, pihaknya tidak akan menempuh langkah-langkah yang tidak elegan dalam mendulang suara "Cara-cara seperti money politic, kami AM Centre yang mendukung Bapak Andi Ma-

pisangka, calon legislatif DPRD Batam asal Partai Amanah Nasional di daerah pemilihan Seibeduk-Nongsa-Bulang-Galang akan menjauhkan hal itu. Kami lebih mengedepankan program-program," kata Humas AM Centre, Said beberapa waktu lalu. Menurut Said, tekad AM Centre mempersembahkan kursi DPRD Batam buat Andi

Mapisangka terdorong oleh kegalauan AM Centre terhadap berbagai persoalan di tengah masyarakat. Apalagi katanya, masyarakat jauh terseret oleh pengaruh politik prakmatis, sehingga subtansi politik itu sendiri yakni, memberikan pencerdasan pada masyarakat, malah tenggelam. "Ini, ini yang membuat kami bersemangat memper-

juangkan Pak Andi. Selama ini, kami bersama Pak Andi Mapisangka sering mengelus dada karena tidak bisa berbuat untuk mengubah keadaan," katanya. Maka setelah dikaji dengan seksama sambung Said, satu-satunya jalan adalah masuk dalam sistem. Sebab teriak nyaring pun jika berada di luar sistem, rasa per-

cuma. Said pun menyatakan, keputusan Andi Mapisangka maju sebagai calon legislatif dilakukan setelah diskusi secara matang selama tiga hari tiga malam. Sebab, diantara anggota AM Centre, tidak ada yang mau jadi caleg. "Maka setelah diskusi panjang itu, ya kita terpaksa meminta pengorbanan Pak

CMYK

Editor:R Ghafur,Layouter: Novrizal


Pendidikan

Kamis, 3 Oktober 2013

Bertekad Raih UN Tertinggi di Kepri BATAM (HK) — Keinginan siswi yang duduk di kelas VI SD di SDN 007 Lubuk Baja ini, bisa meraih nilai ujian nasional (UN) tertinggi se Kepri. Karena ia berniat setelah tamat SD nanti melanjutkan ke SMPN 6 Batam. Makanya sejak sekarang ia ingin mempersiapan UN dengan serius.

"Iya om kalau nilai UN saya tinggi kan bisa diterima di SMPN 6 Batam yang terkenal favorit itu," ujar cewek penghobi menyanyi itu. Anna Yulianti nama lengkap cewek pemilih rambut bergelombang ini. Ia merupakan siswi yang menyukai mata pelajaran matematika, tidak heran bila

setiap kali ulangan selalu mendapat nilai terbaik. "Ya paling rendah dapat nilai 7," katanya. Menyukai matematika karena dianggapkanya pelajaran tersebut menyenangkan tidak harus selalu hapalan melalu, palingpaling kata dia yang dihapal itu hanya beberapa rumus saja. "Intinya sih aku suka

ngitung aja, makanya enjoy banget kalau belajar matematika ini," jelasnya. Selain berprestasi dibidang akademik, Anna Yulianti juga pernah meraih juara pertama dalam lomba menganyam, baik tingkat kecamatan maupun tingkat Kota Batam. Hanya saja untuk tingkat provinsi ia

belum berhasil. "Menganyam itu menyenangkan menuntut kita lebih teliti dan ketekunan, untuk satu anyaman seperti mangkok biasanya saya selesaikan sekitar setengah jam aja," katanya. Ketika ditanya soal citacitanya, Anna berkeinginan menjadi guru karena

15

Anna Yulianti dinilainya bisa memberikan ilmu menjadikan orang lain pintar. Lagi pula jadi guru itu kata dia, banyak ibadahnya mengabdi untuk mencerdaskan anak bangsa. Anna merupakan kelahiran Batam pada 30 Juli 2001 lalu, anak ke 4 dari lima bersaudara pasangan bapak Sutarto dan ibu Suparti. (men)

Perbanyak Ekskul di Sekolah Upaya Mencegah Prilaku Negatif Siswa kolah kini semakin ketat. Untuk itu semua bidang penting untuk diberikan terhadap siswa secara maksimal dengan pembinaan para guru. “Sekolah kita ini tidak pernah sepi habis pulang sekolah anak didik langsung ikut ekskul, makanya sarana biar anak-anak aktif dan pu- dan prasarana untuk ekskul nya wadah dalam menyalur- ini kita perlengkap. Tentunya kan bakatnya, makanya apa- ada pembinaan dengan seripun kegiatan yang diadakan us dari para guru. Karena kita anak didik kita dukung pe- sadar semakin banyak kegianuh," ujar Tapi dijumpai di se- tan yang kita adakan, maka kolahnya beberapa hari lalu. siswa juga semakin aktif Menurutnya, kegiatan dalam mengembangkan baekskul digencarkan pihak katnya," jelas Tapi. sekolah sebagai penunjang Dijelaskan Tapi, bahwa untuk terus meraih prestasi sekolah itu tidak hanya medan memberikan kreati- ngembangkan kemampuan vitas para siswa sehing- kognitif siswa melalui pemga waktu luang diman- belajaran di kelas saja. Mefaatkan dengan kegia- lainkan ekskul juga sangat tan yang positif. Apa- penting dikembangkan. Karelagi dengan ekskul ini na kata dia, dari ekskul bisa dinilainya, dapat ditingkatkan pengembangan m e m b e r i k a n berpikir siswa, tidak hanya daya sumbang sebatas memberikan pelajaprestasi ter- ran di kelas. "Kita sadar bahhadap kema- wa lewat ekskul siswa tidak juan seko- hanya pintar akademik saja, lah, sebab namun juga kemampuan pap e r s a - da banyak bidang lainnya ingan pun bisa berprestasi. Inilah se- yang kami lakukan di SMAN 4 Batam,” katanya. Tapi menilai, bahwa keseimbangan antara akademik dan ekskul, akan semakin memperkaya kemamDra Tapi Winanti puan siswa. Karena bila siswa itu su-

BATAM (HK) — Kepala Sekolah SMAN 4 Batam, Dra Tapi Winanti mengaku sengaja di sekolahnya diperbanyak kegiatan ekstrakurikuler (ekskul). Hal ini upaya meningkatkan bakat dan potensi siswa agar bisa tersalurkan. Arment Aditya Liputan Batam Disamping itu juga dengan banyaknya kegiatan di sekolah, maka siswa tidak lagi memiliki kesempatan untuk melakukan hal-hal negatif diluar sekolah. Apalagi kata Tapi akahir-akhir ini, kerap terjadi kenakalan remaja seperti balapan liar, aksi ngelem dan lainnya yang cukup meresahkan. "Kita sengaja perbanyak ekskul

dah terlatih dengan banyak kegiatan, maka diyakininya saat disuruh apapun siswa akan tetap siap. "Malah ekskul ini semakin memupuk kreativitas siswa, dan dia lebih percaya diri akan semakin tinggi. Makanya seluruh pelajar di sekolah kami ini wajib memilih salah satu cabang kegiatan ekskul, dan bebas memilih dua atau tiga cabang kegiatan ekskul," bebernya. Sementara Tokoh Masyarakat Bengkong, Rio Indramadi, sangat setuju bila sekolah lebih memperbanyak ekskul. Hanya saja sekolah harus koordinasi dengan orang tua agar tahu aktifitas anaknya bila pulang terlambat sekolah karena mengikuti kegiatan ekskul. Dinilai Roi juga, bahwa dengan memperbanyak ekskul dapat mencegah prilaku yang neg a t i f d ila k u k a n s i s w a d i luar sekolah. Apalagi saat ini kata dia, kasus prilaku penyimpangan dikalangan pelajar semakin marak. Hal ini kata dia perlu adanya langkah-langkah antisipasi baik dari pihak sekolah dan guru maupun dengan orang tua. Ia juga mengutarakan agar pihak sekolah dan orang tua juga lebih meningkatkan pengawasan, Terutama pihak sekolah jangan hanya di jam sekolah saja, melainkan di luar sekolah juga harus tetap mengawasinya. "Sebaiknya diperbanyak saja kegiatan di sekolah, biar tidak banyak anak didik pulang sekolah berkeliaran dimana-mana," katanya. ***

Siswa Jangan Beli Makanan Sembarangan BATAM (HK) — Kepala Sekolah SDN 004 Batu Ampar, Zainudin menyarankan agar siswa jangan membeli makanan semabrangan. Apalagi makanan diluar lokasi sekolah belum 100 persen dikatakan bersih. Kerenatidak sedikit debu berterbangan menghinggapi makanan tersebut. Ia mengaku, pihak sekolah tidak bisa melarang orang berjualan di sekolah karena mereka mencari nafkah menghidupi keluarganya. Hanya saja yang bisa ia lakukan menghimbau siswa. "Tapi kami sudah bersosialisasi kepada murid-murid kami, makan enak itu belum tentu sehat dan makan sehat belum tentu enggak enak," ujarnya, Rabu (2/10). Selain itu pihak sekolah juga telah memberi tahukan kepada orang tua murid, sete-

lah pulang sekolah agar segera mengajak anak-anak cepat pulang, jangan di biarkan anak-anak jajan di luar lokasi sekolah. "Ada juga sebagian murid mendengar dan ada juga murid yang inggin menghabiskan uang jajanan yang diberikan oleh orang tuanya," kata Zainudin. Menurutnya, zat-zat yang tergandung dalam makanan yang di jual itu belum tentu aman. Namun demikian ia bersyukur hingga kini belum ada anak didik keracunan makanan. "Sampai saat ini murid kami belum ada yang mengalami penyakit gara-gara membeli makanan di luar itu. Artinya makanan yang dijual itu tidak ada zat berbahaya,"katanya. Sejauh ini kata Zainudin,

NET

SISWA SD sedang membeli jajanan sewaktu jam istirahat. pihak sekolah tak pernah memungut biaya bagi para penjual yang berjualan di luar lokasi sekolah. Hanya saja mereka diminta membersihkan sampah perkarangan di luar sekolah oleh sampah bekas kantong makanan. Pihak sekolah juga kata

dia, sudah menyiapkan satpam untuk mengontrol kebersihan diluar perkarangan sekolah. Hal ini untuk membuat tertib penjualan supaya para orang tua yang menjemput muridnya tidak merasa susah menjemput anaknya. (cw75)

EVILIUS/HALUAN KEPRI.

KEGIATAN EKSKUL — Para pelajar SMAN 4 Batam sedang memperagakan salah satu gerakan dalam kegiatan ekskul cheerleader, Sabtu (28/9) lalu. Di sekolah ini cukup banyak ekskul diberlakukan dalam upaya menggali bakat dan potensi siswa.

SMKN 1 dan SMKN 5 Teken MoU dengan McDermott B A T A M ( H K ) — Seba nyak 90 siswa dari SMKN 1 Batam dan SMKN 5 Batam menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT McDermott Indonesia. Kegiatan itu merupakan bentuk dukungan dan kemitraan atas dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan yang bergerak di bidang pipa dan perkapalan kepada siswa setingkat SMK yang berprestasi, Selasa (02/10) di SMKN 1 Batuaji. Menurut Kepala Sekolah SMKN 5 Batam, Agus Syahrir penandatanganan Mou itu merupakan bentuk kerjasama antara SMKN 1, SMKN 5 dengan PT McDermott Indonesia. Dimana, untuk pendanaannya diambil dari dana CSR perusahaan tersebut. "PT McDermott Indonesia

berkomitmen untuk melakukan pelatihan sebanyak 90 siswa-siswi SMK di bidang Authocad Structural(gambar) dan Piping house welding pada tahun 2013 ini," ujarnya. Seraya mengatakan, untuk pelatihan 90 orang siswa SMK ini dilakukan selama tiga bulan, dan mereka mendapatkan sertifikat dari PT McDermott Indonesia. Ketua Jurusan Loading SMKN 1 Batam, Zulfahmi N mengatakan kerjasama dan penandatanganan MoU antara SMK dengan PT McDermott Indonesia itu merupakan kemitraan yang sudah terjalin dengan baik selama ini. "Ini bentuk kerjasama tahun kedua antara SMKN 1 dan SMKN 5 Batam dengan PT McDermott Indonesia. Tahun lalu, kita juga mengikuti pelatihan di bidang Authocad st-

ructure piping, elektric dan instrument," kata Zul. Ada beberapa keistimewaannya, kata Zul, anakanak yang lulus akan mendapat sertifikat dari PT McDermott Indonesia. "Pertama, anak-anak yang lulus dan memiliki sertifikat dari McDermott Indonesia akan mudah mendapatkan pekerjaan. Yang kedua, mereka tidak lagi ditempatkan bekerja sebagai helper, tapi akan ditempatkan sesuai posisi dan bidang yang dikuasainya," paparnya. Apalagi kata dia, sertifikasi dan kualifikasi yang dikeluarkan McDermott Indonesia ini sangat diakui. Sehingga siswa yang memiliki sertifikasi kopetensi ini, layak mendapatkan pekerjaan di posisi yang sesuai dengan bidangnya masing-masing. (vnr)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment , Layout: M Fahrullazi


CMYK

16

Kamis, 3 Oktober 2013

Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang Gelar Pelatihan Dokter Kecil TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak 140 peserta berasal dari siswa sekolah dasar (SD) mengikuti pelatihan dokter kecil yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang. Kegiatan tersebut dilaksanakan dua angkatan, dimana angkatan pertama diikuti 66 peserta berasal dari SD SeKecamatan Tanjungpinang Timur dan SD Se-Kecamatan Tanjungpinang Kota, serta angkatan ke dua diikuti 74 peserta berasal dari SD Se-Kecamatan Tanjungpinang Barat dan Kecamatan Bukit Bestari.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Walikota Tanjungpinang yang diwakilkan oleh Staf Ahli Pemerintah Kota Tanjungpinang Drs H Tengku Dahlan MT, Selasa (17/9) di Aula POLTEKKES Kota Tanjungpinang. Dokter kecil merupakan bagian dari Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), dibekali dengan berbagai ilmu kesehatan, seperti masalah kesehatan lingkungan atau pengetahuan tentang tanda-tanda penyakit. Selain itu, mereka juga diberikan pengetahuan tentang macam-

macam gizi yang diperlukan, seberapa pentingnya memiliki kecukupan gizi dan lain sebagainya. Keberadaan dokter kecil di sekolah diharapkan dapat memberi pengaruh terhadap kesehatan anak agar lebih sejahtera dan diharapkan juga bisa menjadi agen perubahan dalam pola hidup bersih dan sehat yang sekarang masih rendah, baik di lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat sekitar. Pada kesempatan itu, Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Kesehatan Kota Tanjung-

pinang memberikan penghargaan kepada Sekolah-Sekolah yang memenangkan lomba sekolah sehat untuk tingkat SD/SLTP/SLTA SeKota Tanjungpinang, dengan kriteria lomba antara lain UKS secara umum, bina gizi dan kantin sehat, serta lingkungan sekolah. Untuk Tingkat SD Juara I dimenangkan oleh SDN 004 Kecamatan Tanjungpinang Barat, Juara II SDN 003 Kecamatan Tanjungpinang Kota, Juara III SDN 015 Kecamatan Bukit Bestari dan Juara Harapan SDN 014 Kecamatan Bukit Bestari. Se-

dangkan untuk tingkat SLTP, Juara I diraih SMPN 004 Kecamatan Bukit Bestari, Juara II SMPN 1 Kecamatan Tanjungpinang Barat dan Juara III SMPN 2 Kecamatan Tanjungpinang Timur, serta Juara Harapan diraih oleh SMPN 3 1 Kecamatan Tanjungpinang Barat. Untuk tingkat SLTA, Lomba Sekolah Sehat Juara I diraih SMAN 1 Kecamatan Tanjungpinang Barat, Juara II oleh SMKN 1 Kecamatan Bukit Bestari. Juara III SMAN 3 Kecamatan Tanjungpinang Barat, serta Juara Harapan oleh SMAN 2 Ke-

camatan Bukit Bestari. Penyerahan penghargaan kepada pemenang diserahkan oleh Staf Ahli Pemerintah Kota Tanjungpinang Drs H Tengku Dahlan MT, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang Rustam SKM, M.Si, Ketua PKK Kota Tanjungpinang Weni Lis Darmansyah, Wakil Ketua PKK Kota Tanjungpinang Juariah Syahrul, serta dari Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungpinang Mustafa.

Foto dan Narasi : Rusmadi

PENYERAHAN penghargaan kepada Pemenang Lomba Sekolah Sehat Tingkat SLTP Se-Kota Tanjungpinang oleh Tengku Dahlan.

TENGKU Dahlan, Rustam, Wirdanaf, Mustafa, Weni Lis Darmansyah dan Juariah Syahrul, serta peserta pelatihan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

PENYERAHAN penghargaan kepada Pemenang Lomba Sekolah Sehat Tingkat SLTA Se-Kota Tanjungpinang oleh Mustafa.

PENYERAHAN penghargaan kepada Pemenang Lomba Sekolah Sehat Tingkat SLTP Se-Kota Tanjungpinang oleh Rustam.

PENYERAHAN penghargaan kepada Pemenang Lomba Sekolah Sehat Tingkat SD Se-Kota Tanjungpinang oleh Juariah Syahrul.

PENYERAHAN penghargaan kepada Pemenang Lomba Sekolah Sehat Tingkat SD Se-Kota Tanjungpinang oleh Weni Lis Darmansyah.

WIRDANAF, Nurhayati dan Panitia, serta peserta Pelatihan Gelombang Ke II dari Kecamatan Bukit Bestari dan Tanjungpinang Barat.

WIRDANAF, Nurhayati dan Panitia, serta peserta Pelatihan Gelombang Ke I dari Kecamatan Tanjungpinang Kota dan Tanjungpinang Timur.

NARA Sumber Dr Puji Rahayu Kepala Puskesmas Melayu Kota Piring, menyampaikan materi pelatihan.

NARA Sumber Dr R Lisa Riantuti Kepala Puskesmas Tanjungpinang, menyampaikan materi pelatihan.

KABID Promkes Dinkes Tanjungpinang Wirdanaf.

STAF Ahli Pemerintah Kota Tanjungpinang Tengku Dahlan.

KADIS Kesehatan Tanjungpinang Rustam.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: Syahril


CMYK

Kamis, 3 Oktober 2013

17

Bupati dan DPRD Anambas Dinilai Gagal Urutan ke-23 Daerah Tertinggal di Indonesia

Hery Budianto Pemilik LKP Centrica Tanjungpinang

TANJUNGPINANG (HK) — Bupati dan DPRD Kabupaten Anambas dinilai gagal mengelola daerah itu. Berdasarkan hasil evaluasi Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal dan Bappenas pada 2012 lalu, Laju Pertumbuhan Ekonomi di kabupaten itu menempati urutan ke-23 dari 27 kabupaten tertinggal di Indonesia.

PLAFON AMBRUK — Plafon Gedung DPRD Provinsi Kepri di Dompak, Tanjungpinang ambruk, Rabu (2/10) diterjang angin kencang.

Sutana Liputan Tanjungpinang

SUTANA/HALUANKEPRI

Seperti diungkapkan anggota Komisi XI DPR RI Harry Azhar Azis di Tanjungpinang, Rabu (2/10). Ia mengatakan kondisi itu merupakan tanggung jawab Bupati Anambas dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, dalam hal ini Gubernur Kepri. "Kenapa demikian?" tanya Harry. "Karena yang bisa

Bupati dan Hal 18

Plafon Gedung DPRD Ambruk TANJUNGPINANG (HK) — Plafon Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulaun

Riau (Kepri) di Dompak, Tanjungpinang ambruk, Rabu (2/ 10). Kejadian itu bukan yang pertama melainkan keempat

kalinya. Saat itu wilayah sekitar Dompak diterjang Plafon Gedung Hal 18

Ada Niat,Pasti Ada Jalan DI usianya yang baru menginjak 24 tahun Hery telah menjadi wirausahawan. Ia kini memiliki dua unit bisnis usaha yang bergerak di bidang penjualan barang dan jasa. Ia mengaku, jiwa wirausahanya didapat dari hasil kerja part time

Ada Niat Hal 18

Lelang Jembatan Dompak Ditunda TANJUNGPINANG (HK) — Kabar dicoretnya anggaran untuk proyek lanjutan pembangunan Jembatan Dompak I dalam APBD Perubahan Kepri 2013 oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berimbas pada rencana pelelangan proyek yang akan dilakukan minggu ini. Melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri menunda pelelangan lanjutan proyek Jembatan I Dompak sebesar Rp72 miliar tahun ini. "Kita tunda lelangnya dan menunggu hasil keputusan Mendagri. Seandainya diperbolehkan, kita akan lanjutkan proyek Jembatan I Dompak. Tapi kalau tidak boleh, ya mau gimana lagi. Karena tak mungkin aturan kita tabrak. Tentu harus diLelang Jembatan Hal 18

Masyarakat Diminta Hal 18

CMYK

Editor: Lili, Layouter: Novrizal


Tanjungpinang

Kamis, 3 Oktober 2013

Akupuntur Masih Menjadi Alternatif

Berdakwah Santun, Bukan dengan Kekerasan TANJUNGPINANG (HK) — Upaya membangun harmonisasi kehidupan beragama mutlak dilakukan. Hal ini perlu karena Indonesia adalah negara majemuk terdiri dari berbagai suku dan agama. Keberagaman seyogyanya sebuah rahmat, bukan jurang pemisah. Rizaldy Siregar, Ketua FPP Kepri, disela-sela acara bedah buku Dakwah Santun, Wujudkan Masyarakat Tamadun yang digelar di Kampus STIE Tanjungpinang, Minggu (29/9), mengatakan, sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki keragaman budaya, etnis, suku dan agama. Kondisi ini memunculkan tantangan harmonisasi kehidupan dalam negara. Sejarah mencatat, papar

Rizaldy, sebelum Islam masuk ke Indonesia, masyarakat Indonesia telah memiliki berbagai aliran kepercayaan seperti animisme, dinamisme, Hindu dan Budha yang lebih dulu mewarnai kehidupan masyarakat Indonesia. "Kehadiran Islam sebagai agama baru mendapatkan pertentangan keras dari masyarakat pribumi. Karena Islam merupakan nilai baru bagi masyarakat Indonesia

kala itu," kata Rizaldy. Menurut dia, berkat keindahan akhlak para penyebar risalah Allah mampu menumbuhkan simpati masyarakat pribumi. Nilai dan ajaran Islam disampaikan dengan kebijaksanaan, kedamaian, toleransi, keteladanan, dan persatuan sehingga masyarakat memahami dan mencintai keindahan nilai Islam tersebut. Seiring waktu, keharmonisan Islam mulai carut-marut dengan munculnya berbagai kelompok fundamentalis yang intoleran, agresif, ekstrem, dan radikal terhadap pemeluk agama lain dengan misi yang jauh berbeda dengan dakwah yang diwariskan Rasullullah SAW dan para penyebar agama di tanah air. Buku itu disusun itu kata dia, sebagai respons munculnya

Dari Halaman 17

Plafon Gedung angin kencang. Untungnya, peristiwa itu tidak menimbulkan korban. Saat kejadian, semua pegawai di lingkungan DPRD tengah tengah apel pagi di ruang lobi gedung tersebut. Menurut staf perlengkapan di DPRD Kepri Said Hasan yang menyaksikan kejadian, sekitar pukul 08.10 WIB cuaca di sekitar Dompak diselimuti awan gelap disertai angin kencang. "Biasanya, pegawai di sini melakukan apel pagi di lorong teras namun karena angin begitu kencang disertai debu, maka apel dipindahkan di bagian dalam lobi gedung. Beberapa menit apel berjalan, tiba-tiba terdengar suara bergemuruh disertai bunyi yang cukup kuat yang mengagetkan semua pegawai yang tengah apel," katanya bercerita. Setelah platfon ambruk,

lanjutnya, pegawai dan satpol PP yang bertugas tidak berani ke luar ruangan karena khawatir sebagian plafon yang masih menempel di bagian atas akan ambruk juga. "Apel pagi akhirnya bubar. Banyak pegawai perempuan menjerit ketakutan. Kami yang ada di dalam belum berani keluar ruangan. Selain angin ribut, sebagian plafon terlihat akan ambruk," ungkapnya. Petugas Satpol PP lain yang tengah bertugas menceritakan, kejadian plafon ambruk begitu tiba-tiba dan suaranya bergemuruh seperti bangunan ambruk. "Waktunya hanya 5 -7 detik dan sangat kuat. Angin berhembus kencang dari bagian kanan gedung sehingga plafon yang jatuh sempat terseret beberapa meter," jelasnya. Ia mengatakan, sekitar

satu bulan belakangan ada pemasangan CCTV di teras plafon gedung. Pekerja tersebut melubangi plafon di beberapa bagian. Namun setelah pengerjaan selesai, plafon tidak ditutup dengan baik. "Ukuran plafon yang dilubangi sekitar 30x30 sentimeter. Setelah pemasangan CCTV lebih dari satu bulan lalu, pekerja hanya menutup dengan bekas plafon yang dilubangi tanpa disemen kembali," jelasnya sambil menunjuk bagian plafon bekas dilubangi. Sementara Kepala Sub Bagian Rumah Tangga DPRD Provinsi Kepri Moch Insan Amin mengatakan, kejadian angin ribut berlangsung begitu cepat dan sempat membuat panik sejumlah pegawai. Ia mengatakan, selain memporakporandakan plafon teras gedung bagian depan,

angin juga merusak sejumlah kabel dan lampu, serta merusak kamera CCTV Kantor DPRD yang berada di sekitar teras di depan pintu utama. "Karena gedung belum diserahterimakan kepada DPRD Kepri, maka kerusakan masih tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi terutama pihak kontraktornya. Lebih jelasnya tanya saja kepada pihak PU. Tadi juga ada pegawai PU yang datang melihat," ungkapnya. Kepala Dinas PU Provinsi Kepri Heru Sukmoro saat dihubungi mengamini pernyataan Moch Insan Amin bahwa pekerjaan masih dalam masa pemeliharaan oleh pihak kontraktor dan belum diserahterimakan. "Jadi kerusakan yang timbul selama masa pemeliharaan masih tanggung jawab pihak kontraktor," jelasnya singkat. (sut)

ya satu atau lima tahun tidaklah cukup melainkan harus berkelanjutan karena memerlukan waktu yang panjang. "Saya juga memberikan dorongan agar belanja-belanja di Kementerian di tingkat pusat juga bisa masuk ke Anambas dalam rangka mempercepat pembangunan. Karena akan berimbas pada kesejahteraan masyarakat di daerah," ujarnya. Bila pada 2012 lalu Anambas merupakan peringkat 23 dari 27 daerah tertinggal di Indonesia, maka pada tahun yang akan datang, Harry ber-

harap Pemkab Anambas dapat meningkatkan pembanguanan sehingga tidak lagi terpuruk seperti saat ini. "Kita berharap kepala daerah punya target yang lebih baik. Saat ini peringkat 23 maka tahun berikutnya harus lebih baik. Bupati juga harus menargetkan pada tahun depan harus naik atau bisa menghapuskan titel daerah tertinggal itu. Itu harus dinyatakan oleh bupati secara tegas," tukasnya. Ia melanjutkan, target itu akan menjadi pedoman atau cambuk untuk melecut ketertinggalan pembangunan di daerah demi kesejahteraan masyarakat di sana "Hasil itu kan evaluasi dari Kementerian dan Bappenas yang mencakup kemiskinan masyarakatnya, jumlah sarana dan prasarana yang masih minim, ketersedian akan barang bagi kebutuhan masyarakat yang masih minim. Itulah yang menjadi dasar ukuran dan hasil survei oleh Kemenetrian dan Bappe-

nas dalam menilai ketertinggalan pembangunan suatu daerah," jelas Harry. Harry mengungkapkan bahwa di Indonesia masih ada 180 daerah tertinggal termasuk anambas dan daerah Kepri yakni Lingga dan Natuna. "Namun hal ini akan menjadi perhatian dari pemerintah pusat untuk menambah anggaran dalam pembelanjaan di daerah," katanya lagi. Di sisi lain, pemerintah daerah baik, pemkab maupun pemprov, juga harus mengalokasikan dana pembangunan di daerah seperti pembangunan infrastruktur pelabuhan atau pasar. Bila ada komoditas hasil daerah maka pemda harus membantu pola pengembangan dan pemasarannya. Sementara itu Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kepri yang membidangi pembangunan Joko Nugroho saat hendak dimintai pernyataannya terkait hal ini belum ada tanggapan.***

Dari Halaman 17

Bupati dan mengelola itu adalah Bupati dan Gubernur. Dua lembaga itu merupakan pengelola paling besar dalam hal pembiayaan pembangunan di daerah," jawabnya. Ia mengatakan, Kabupaten Anambas memiliki Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang cukup besar. Namun Harry mengatakan, Bupati Anambas saat ini tengah fokus dalam pembangunan infrastruktur seperti pelabuhan, transportasi antarpulau dan lainnya. Namun menurut Harry, membangun infrastruktur han-

atas kelompok fundamentalis dan aliran sempalan yang merubah dasar keyakinan agama. Kekerasan dan aksi radikal sangat kontras dengan karakteristik dakwah yang diwariskan Rasullullah dan penyebar agama di tanah air yang soft, bijaksana, damai, toleran, penuh keteladanan dan mengedepankan persatuan. Kegiatan dihadiri ratusan mahasiswa dan narasumber pembanding yaitu H Muhammad Idris. Idris mengatakan, Allah SWT menobatkan umat Islam sebagai khairu ummah, sebaik-baik umat yang tampil di tengah-tengah manusia dan untuk memperoleh kebahagiaan, menginformasikan bentuk-bentuk kebajikan dan menghilangkan serta menghindarkan seluruh bentuk-bentuk kemaksiatan dan kemungkaran. (rul)

18

TANJUNGPINANG (HK) — Pengobatan dan ramuan tradisional Cina masih banyak digunakan masyarakat luas baik di Kota Tanjungpinang maupun di daerah lain bahkan di berbagai negara. Seperti Akupuntur atau metode pengobatan dengan tusuk jarum, salah satu metode pengobatan khas yang berasal dari Cina dan dikembangkan oleh masyarakat tionghoa. Di negara asalnya, pengobatan ini sangat diminati karena diyakini dapat menyembuhkan. Teknik pengobatan akupuntur masih terus berkembang dan bertambah modern. Masyarakat masih menganggap pengobatan akupuntur merupakan alternatif pengobatan andalan dan tetap dijalani hingga kini. Seperti yang dikatakan warga Bakar Batu Tanjungpinang, Yuni (42), yang sudah biasa menggunakan pengobatan alternatif akupuntur. Ia menga-

NET

SEORANG sinse sedang melakukan terapi akupunktur terhadap pasiennya. takan, setiap kali badan terasa berat atau sakit atau sudah terlanjur sakit, ia selalu meng-

gunakan pengobatan ini dan obat-obatan dari sinse. Begitu juga dengan ramuan obat-obatan yang menggunakan herbal atau akarakaran yang diyakini bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Pengobatan dengan ramuan herbal digemari karena serba alami dan tidak mengandung zat kimia. "Baik pengobatan akupunktur maupun obat-obtan yang diracik sinse selalu saya gunakan untuk penyembuhan penyakit saya. Ternyata setiap berobat dan minum obat dari sinse dapat sembuh dan bugar kembali," terangnya di tempat berobat di Jalan Tambak Tanjungpinang. Ia menambahkan, obatobatan yang diberikan sinse sangat mujarab. Sinse meracik obat menggunakan akar-akaran dan daun-daunan tanpa ada efek samping. "Saya tidak tahu campuran apa racikan yang diberikan sinse. Namun saat meminumnya terasa sekali aroma alaminya," kata Yuni. (sut)

MUI: Perlu Diterbitkan Perda Halal 80 Persen Konsumen Muslim TANJUNGPINANG (HK) — Maraknya restoran-restoran di Kota Tanjungpinang yang belum mengantongi sertifikat Halal dinilai karena belum adanya Perda yang mengatur. Para pengusaha restoran saat ini masih belum serius mengurus setifikat halal. Hal tersebut disampaikan Ketua Majelis ulama Indonesia (MUI) Kota Tanjungpinang Ust Bambang Maryono, Rabu (2/10). Ia menga-

takan, masalah sertifikat halal di Kota Tanjungpinang cukup pelik. "Karena belum ada Perda yang mengatur sehingga para pengusaha makanan masih secara sukarela untuk mengurus sertifikat halal. Artinya, pengusaha itu boleh mengurus, boleh tidak. Ini sangat disayangkan mengingat 80 persen konsumen di Kota Tanjugpinang adalah beragama Islam. Insya Allah minggu depan kita akan bertemu Walikota untuk

mengkonsultasikan masalah ini agar Perda Halal bisa diterbitkan," paparnya. Menurutnya, selama ini MUI Kota Tanjungpinang telah mendatangi masjid-masjid di Kota Tanjungpinang untuk menyosialisasikan pentingnya sertifikasi halal kepada masyarakat. Ia berharap Pemko menerbitkan Perda Halal agar para pengusaha restoran mengurus sertifikasi halal. Saat ini restoran yang ber-sertifikat halal bisa dihitung dengan jari. (cw77)

22 Angkutan Tak Layak Jalan TANJUNGPINANG (HK) — Untuk menekan angka kecelakaan, Satuan Laulintas Polres Tanjungpinang menggelar razia gabungan angkutan umum yang tak layak jalan di Jalan Raya KM 14, Tanjungpinang, Senin (30/9) sore. Sebanyak 22 angkutan umum tidak lulus uji kir. Kasat Lantas Polres Tan-

jungpinang AKP Dandung Putut Wibowo melalui Kaur Bin Ops Satlantas Polres Tanjungpinang Ipda Firuddin mengatakan, razia gabungan melibatkan sejumlah intansi yakni Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang, Satlantas Polres Tanjungpinang, POM TNI dan Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Polda

Dari Halaman 17

Lelang Jembatan taati," kata Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PU Provinsi Kepri S Mangara, Rabu (2/10). Mangara menjelaskan, kucuran dana lanjutan proyek Jembatan I Dompak yang dimasukkan dalam struktur APBD Perubahan tidak masuk dalam Peraturan Daerah (Perda) multiyears melainkan hanya merupakan hasil kerjasama (MoU) antara Gubernur Provinsi Kepri HM Sani bersama Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi agar dapat dianggarkan tahun ini. "Perdanya tak ada, hanya MoU antara Gubernur dan Ketua DPRD Kepri saja agar dianggarkan di APBD Perubahan tahun ini. Ini sesuai dengan Permendagri Nomor 21 tahun 2011 tentang Keuangan Daerah. Jadi, cukup dengan melakukan kerjasama saja, maka itu dianggarkan. Yang pasti kita tunggu hasil keputusan dari Mendagri nanti," tegas Mangara. Sebelumnya, Kemendagri dikabarkan men'coret' anggaran Rp72 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Be-

lanja Daerah Perubahan (APBD-P) Provinsi Kepri tahun 2013 yang rencananya akan dikucurkan untuk melanjutkan pembangunan Jembatan I Dompak. Wakil Ketua II DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak dan Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Kepri Haripinto, saat dikonfirmasi Haluan Kepri mengatakan, anggaran untuk pembangunan lanjutan Jembatan Dompak bukan dicoret. Sesuai regulasi, kata mereka, proyek multiyears harus dianggarkan pada ABPD murni bukan APBD Perubahan. Sementara proyek Jembatan I Dompak merupakan proyek multiyears. Selasa (2/10) lalu, kata Haripinto, pimpinan DPRD Kepri rapat bersama Kemendagri menanyakan seputar masalah itu. Hasilnya tengah dikroscek oleh staf Kemendagri dengan meminta keterangan dari LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah,red). Penganggaran proyek

lanjutan itu, kata Haripinto dan Jumaga, sudah sesuai prosedur karena sebelumnya telah dikonsultasikan Pemprov Kepri melalui Dinas Pekerjaan Umum bersama LKPP. Jumaga Nadeak mengatakan keputusan dicoret atau tidaknya anggaran untuk pembangunan Jembatan I Dompak masih belum final. "Kita tengah meminta pendapat ke tim teknis di Kemendagri. Kita tunggu sampai tiga hari kedepan. Yang pasti kita (DPRD) bersama pemerintah berjalan sesuai koridor hukum," ujarnya. Namun, Haripinto mengatakan, DPRD dan Pemprov akan menyikapi apa pun keputusan Kemendagri dengan legowo dan menjalankan sesuai aturan hukum yang berlaku. "Kalau memang tidak boleh di APBD Perubahan, akan dianggarkan di APBD murni tahun 2014. Yang pasti kebijakan tersebut sesuai aturan dan keinginan masyarakat. Kita tunggu saja finalnya di Kemendagri," jelasnya. (yan)

na persaingan cukup keras. "Maka itu saya selalu mencari solusi terbaik untuk mengantisipasi persaingan. Caranya cukup simple. Saya selalu memegang prinsip asal ada niat pasti ada jalan. Yang namanya masalah itu pasti selalu datang, tinggal niat kita

untuk menyelesaikan masalah," ujarnya. Tujuan utama pemuda Tionghoa asli Tanjungpinang ini dalam membuka usaha sebenarnya ingin menciptakan lapangan pekerjaan untuk warga Kota Tanjungpinang. (cw77)

Dari Halaman 17

Ada Niat membantu pamannya berjualan ponsel saat masih duduk di bangku SMA. Dari sana, jiwa enterpreneurnya mulai tumbuh. Dan saat ini ia juga mendirikan satu lagi bisnis usaha di bidang penjualan jasa. Ia selalu merasa tertantang dalam menjalankan bisnisnya. Kare-

Kepri. ""Didapati, 22 kendaraan roda empat yang tak lulus uji kir, kemudian ditilang. Razia ini digelar untuk mengurangi angka kecelakaan dan sebagai pelopor keselamatan bagi pengendara. Kegiatan ini akan rutin dilakukan ke depannya," kata Ipda Firuddin, Selasa (1/10). (cw72)


CMYK

Bintan

Kamis, 3 Oktober 2013

19

Dewan Keluarkan Rekomendasi Pemekaran BINTAN (HK) — DPRD Bintan akhirnya sepakat mengeluarkan rekomendasi pemekaran Kabupaten Bintan. Reza Fahlepi dan Rofik Liputan Bintan Rekomendasi ini dikeluarkan setelah adanya tindak lanjut dari Badan Pekerja Pembentukan Kabupaten Bintan Bagian Utara (BP2KB2U). “BP2KB2U bersama tokoh masyarakat yang mewakili 10 Kecamatan datang ke kantor Dewan dan menanyakan kepada kami tentang tindak lanjut pemekaran ini.

Kita sudah menjelaskan kepada BP2kB2U yang sebelumnya telah dilakukan kajian dan sampai dengan membentuk panitia khusus untuk melaporkan perkembangannya ke pimpinan Dewan. Setelah pimpinan mempelajari dan mempertimbangkan, akhirnya unsur pimpinan DPRD Bintan telah sepakat mengarahkan kepada Pemkab

Bintan agar menyampaikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bintan bahwa yang layak dimekarkan adalah Bintan Bagian Timur,” kata Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi di kantor DPRD Bintan, Rabu (2/10). Lamen menyebutkan, Bintan Bagian Timur yang diusulkan untuk dimekarkan meliputi Kecamatan Bintan Timur, Mantang, Bintan Pesisir, Tambelan, Gunung Kijang dan sebagian Toapaya dengan ibu kotanya di Kijang. Alasan dimekarkannya Bintan Bagian Timur karena lanjut Ketua DPD Partai Golkar Bintan ini, Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Bintan

Bagian Utara lebih besar, sedangkan Bintan Bagian Timur PAD-nya lebih kecil. “Kita segera mengeluarkan rekomendasi pemekaran ini ke Pemkab Bintan dan setelah itu baru bisa diperbaharui sesuai dengan undang-undang tentang perubahan otonom baru,” terang Lamen. Pada hari itu juga, BP2KB2U dengan membawa 30 anggota dan pengurus mendatangi kantor DPRD Bintan, ditemui Ketua DPRD Lamen Sarihi dan Wakil Ketua Trijono, Rabu (2/10). Kedatangan BP2KBU guna menanyakan tindak lanjut proposal pemekaran

yang diajukan sejak tanggal 9 April lalu. Dikarenakan hingga hari ini belum keluar rekomendasi dari DPRD kepada Bupati Bintan Ansar Ahmad. “Kami datang ke DPRD Bintan guna menanyakan proposal pemekaran yang sudah kami ajukan semenjak tanggal 9 April. Kami menginginkan DPRD segera memberikan rekomendasi pemekaran. Kami sangat kecewa dengan kinerja Dewan yang lamban,” kata Ketua BP2KB2U Suardi, di kantor DPRD Bintan, di Bintan Buyu. Ia berharap DPRD segera mengeluarkan surat keputusan (SK) persetujuan peme-

karan, bukan sekedar surat rekomendasi. Ia juga meminta DPRD sudah mengeluarkan SK tersebut sebelum tanggal 15 Oktober. “Apabila sampai dengan tanggal 15 Oktober DPRD belum mengeluarkan SK, maka kita akan mengerahkan anggota lebih banyak lagi dari yang sekarang,” ujarnya. Usai pertemuan Wakil Ketua DPRD Trijono mengatakan besok Kamis (3/10) (hari ini-red) DPRD mengeluarkan SK rekomendasi pemekaran untuk wilayah Bintan Timur, dikarenakan rekomendasi Panitia Khusus Pemekaran merekomendasikan

Bintan Timur, hal tersebut merupakan hasil konsultasi antara Pansus dengan Kementerian Dalam Negeri berkaitan dengan Pendapatan Asli Daerah wilayah Bintan Timur lebih kecil dari wilayah Bintan Utara, begitu juga dengan letak ibu kota yang posisinya di wilayah Bintan Utara. “Insya Allah SK rekomendasi pemekaran dari DPRD Kamis (3/10) kita serahkan ke Bupati Bintan untuk pemekaran Bintan Timur. Diantaranya karena pertimbangan PAD Bintan Timur lebih kecil, maupun lokasi ibu kota yang berada di wilayah Bintan Utara,” kata Trijono. ***

Warga Blokir Jalan Masuk PT Pertamina BINTAN (HK) — Ratusan warga Tanjunguban yang tergabung dalam 7 organisasi kepemudaan (OKP) dan organisasi masyarakat (ormas) melakukan aksi unjuk rasa dengan menutup akses masuk PT Pertamina Tanjunguban, di jalan RE Martadinata dengan menggunakan batang kayu besar, Rabu (2/10). Aksi tersebut terjadi dikarenakan pihak PT Pertamina menutup akses ke wilayah tersebut secara sepihak dan tanpa adanya sosialisasi kepada masyarakat yang sudah lama terbiasa masuk diwilayah pos 1 PT Pertamina untuk berekreasi melepas lelah. Pemimpin aksi Raja Ali, mengatakan unjuk rasa tersebut membeberkan lima tuntutan masyarakat yaitu membebaskan kunjungan

masyarakat ke kawasan sesuai dengan aturan kawasan bebas, tertutup dan terlarang. Kemudian menuntaskan masalah pembuangan limbah pertaminan, perbaiki sistem loading minyak dari kapal yang tidak benar, kejelasan surat atau aturan dari Operation Head (OH) pertamina dan yang terakhir kompensasi PT Pertamina terhadap masyarakat Bintan Utara. “Mohon tuntutan kami dikabulkan, kami ke sini untuk aksi damai dan saya harap pihak PT Pertamina terutama OHnya untuk keluar dan berdialog dengan warga,” kata Raja Ali. Setelah sekitar setengah jam berorasi dari berbagai perwakilan OKP dan ormas, Kapolsek Bintan Utara Ko-

mpol I Dewa Nyoman ASN memutuskan untuk bernegosiasi dengan OH BBM PT Pertamina Guntur Mewengkang dan OH LPG Hery Supriyadi serta OH Marine Nasriadi bersedia berunding di Mapolsek Bintan Utara. Pada dialog hadir 8 orang perwakilan warga yang menyampaikan tuntutannya, Raja Ali yang meminta tegas agar PT Pertamina membuka akses untuk sarana rekreasi dan akses pendidikan, sedangkan Iwan perwakilan dari Karang Taruna meminta agar PT Pertamina memberikan dana corporate social responsibity (CSR) kepada masyarakat Bintan Utara dengan jelas dan transparan. “Warga Tanjunguban yang langsung bersentuhan dengan resiko dari keberadaan pertamina harusnya dengan mudah

mendapatkan CSR, bukan meminta atau mengemis melalui pengajuan proposal, karena itu memang kewajiban perusahaan,” ujar Iwan. Setelah berdialog selama 2 jam tersebut pihak PT Pertamina melalui OH BBM Guntur Mewengkang meminta maaf kepada seluruh masyarakat TanjungUban dan berjanji akan menyelesaikan masalah tuntutan tersebut. “Saya menampung aspirasi dan koreksi dari masyarakat, untuk hal-hal seperti sarana rekreasi Sabtu ini rencananya akan kita launching untuk masyarakat berkunjung dari pukul 16.00 hingga 18.00 WIB. untuk tuntutan yang lain saya harapkan akan ada komunikasi lebih intens dan kami akan beri solusinya dalam dua

ROFIK/HALUAN KEPRI

BLOKIR JALAN — Warga memblokir akses masuk ke PT Pertamina Rabu (2/10). Mereka menyampaikan lima tuntutan warga di Tanjunguban. minggu kedepan,” jawab Guntur. Sementara Kapolsek Bintan Utara menyampaikan agar permasalahan ini cepat

diselesaikan oleh kedua belah pihak melalui musyawarah sebagaimana hasil dialog. “Jadikan ini sebuah koreksi dan perbaikan kede-

CMYK

pannya, saya berterimakasih karena semua pihak mampu menunjukkan aksi dengan cara yang damai dan aspiratif,” ujar Dewa.(rof)

Editor:Eddy,Layouter: Syahrial Anwar


Anambas

Kamis, 3 Oktober 2013

20

Dua Pejabat KKA Raih Citra Prestasi TAREMPA (HK) — Dua Pejabat Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), masing-masing Sekretaris Daerah (Sekda) Radja Tjelak Nur Djalal dan Asisten III Bidang Pemerintahan Augus Raja Unggul meraih penghargaan "The Best Achievement or Dedication Of Development Award 2013 dari Citra Prestasi Anak Bangsa (CPAB). Zamzukri Liputan Anambas Pemberian penghargaan berlangsung di Hotel Lumire Jakarta, Sabtu (28/9) bersama 25 perwakilan dari kabupaten/kota lainnya yang juga mendapatkan penghargaan dengan kategori yang berbeda, sesuai bidang serta prestasi kinerja yang mereka lakukan selama ini. Lembaga CPAB sebagai lembaga pemantau SDM (Sumber Daya Manusia) profesional dan berprestasi di In-

donesia, yang melakukan penilaian berdasarkan hasil pantauan serta penilaian ‘track record’ kedua pejabat Anambas tersebut selama ini, sehingga menerima penghargaan sesuai pengabdiannya. "Penghargaan yang kita dapatkan dari CPAB tersebut, setidaknya dapat menambah motivasi bagi kita untuk lebih meningkatkan semangat dan etos kerja yang diamanahkan pada kita kedepanya," kata Asisten III Pemkab Anambas, Augus Raja Unggul, melalui seluler,

Infokom Bagikan 500 Unit Hp Gratis TAREMPA (HK) — Dinas Informasi dan Komunikasi Pemkab Anambas bagikan 500 unit handphone (Hp) kepada masyarakat secara gratis. Keseluruhan Hp tersebut merupakan bantuan dari pusat terhadap pulau terluar sesuai dengan bantuan 10 tower yang dibangun tahun lalu. "500 unit handphone kita bagikan kepada masyarakat sesuai dengan lokasi bantuan pembangunan tower yang telah dibangun tahun lalu. Handphone tersebut dibagikan 50 unit setiap desa karena tower yang dibangun ada 10 unit," kata Kepala Dinas Infokom Pemkab Anambas, Khairul Syahdat, Rabu (2/10). Menurutnya, beberapa desa yang mendapatkan bantuan Hp tersebut yakni, desa Tiangau, Lingai, Air Bini, Nyamuk, Temburun, Air Biru, Impul, Bukit Padi, Putik dan Desa Piasan. Setiap desa mendapatkan 10 unit Hp 3G dan 40 Hp merk Sins lengkap dengan simcard-nya. "50 unit handphone yang kita berikan 10 unit dianta-

ranya HP 3G dan ini diperuntukkan bagi perangkat desa. Hal ini merupakan tindaklanjut dari bantuan pemerintah pusat bekerjasama dengan Telkomsel agar seluruh desa bisa melakukan komunikasi dengan baik," paparnya. Selain itu kata Khairul, Infokom Anambas masih melakukan perekrutan untuk penjaga tower dan diutamakan bagi pemilik lahan yang telah menghibahkan lahannya untuk bangunan tersebut. Bahkan penjaga tower tersebut nantinya akan diberikan pelatihan oleh pihak Telkomsel. "Sekarang kita masih mendata penjaga tower dan diutamakan orang yang telah menghibahkan lahannya untuk pembangunan 10 tower. Mereka nantinya akan diberikan pelatihan oleh maintenance Telokomsel sehingga jika ada kerusakan kecil sudah bisa diatasi sendiri," ucapnya. Menurutnya, masih banyak kendala yang dihadapi dalam membagikan Hp gra-

Rabu (2/10). Disinggung tentang kinerja yang dilakukan selama bertugas di Anambas yang juga disebut sebagai daerah perbatasan, terdepan, terluar dan teringgal tersebut. Ia menilai hanya sederhana, dengan bentuk pengabdian yang tulus dan tetap menjaga kedisiplinan dalam tugas, "Terus terang kita kaget juga. Namun Alhamdulillah cukup senang dan bangga juga. Kita juga tidak tau ternyata ada lembaga independen dari Jakarta, yang diam-diam memantau kinerja kita di daerah. Tanpa sepengetahuan selama ini," ungkap Augus. Disamping itu, ia juga mengucapkan terimakasih atas penghargaan dan penghormatan yang diberikan oleh Lembaga Citra Prestasi Anak Bangsa tersebut, sebagai motivasi dirinya, termasuk juga bagi para pejabat di Anambas lainnya.***

tis tersebut karena cuaca dan jarak tempuh dari kota Kabupaten Kepulauan Anambas, Tarempa terhadap desa yang mendapatkan bantuan. Selin itu masih ada kendala 1 unit tower yang belum bisa berfungsi karena repeater tower saat itu hilang sehingga dilakukan penggantian. "Kita akan bagikan secepatnya kepada seluruh desa yang berhak mendapatkan handphone gratis ini. Namun kadang karena pengaruh cuaca juga menjadi penghambat dan jauhnya jarak tempuh tapi tetap akan kita salurkan kepada 10 desa tersebut," katanya. Saat itu juga diberikan bantuan Hp kepada warga Desa Impul, Yurnalis yang kebetulan sedang berada di Tarempa dan akan menyerahkan bantuan tersebut kepada kepala desanya. "Kami merasa senang atas bantuan handphone gratis ini, karena selama ini kami merasa kesulitan dalam komunikasi kini tidak lagi. Tower sudah dibangun dan sinyal sudah ada bahkan diberikan bantuan handphone seperti ini secara cuacuma tentunya harapan seperti ini sudah lama ditunggu-tunggu oleh masyarakat," imbuhnya. (nel)

ZAMZUKRI/HALUAN KEPRI

SEMATKAN TANDA — Kepala Disnakertrans Kabupaten Anambas, Herdi Usman bersalaman usai menyematkan tanda peserta pelatihan keterampilan las listrik di Balai Latihan Kerja (BLK) Antang, Rabu (2/10).

Disnakertrans Gelar Pelatihan Las Listrik TAREMPA (HK) — Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Anambas menggelar pendidikan, pelatihan dan keterampilan las kelistrikan. Kegiatan ini untuk menciptakan tenaga kerja yang handal di bidangnya, Sebanyak 14 orang pemuda putus sekolah yang dipilih dari 7 kecamatan seKabupaten Anambas, mengikuti pelatihan ini selama 24 hari (2-24 Oktober), di Balai Latihan Kerja (BLK) Antang. Bupati Anambas dalam sambutannya yang di sampikan oleh Asisten I, Norman mengatakan, semoga dengan pelatihan ini tercipta tenaga kerja yang handal dan mampu bersaing di dunia kerja. Kabupaten Anambas sebagai daerah yang akan berkembang, memiliki peluang yang besar bagi anak-anak lokal berkompetisi, bekerja di perusahaan-perusahaan

berkualitas. "Semoga dengan pelatihan ini, tercipat tenaga kerja yang handal dan berkwalitas sehingga bisa bersaing dalam dunia kerja. Kabupaten Anambas yang kedepannya akan berkembang, tentu akan membutuhkan tenaga kerja yang terampil dan handal di berbagai bidang, salah satunya di bidang las listrik" ucap Norman di BLK Antang, Kabupaten Anambas, Rabu (2/10). Sementara itu, Kepala Disnakertrans Kabupaten Anambas, Herdi Usman menuturkan, peserta yang ikut latihan pada kesempatan ini berjumlah 14 orang. Dari tiap-tiap kecamatan

mengirimkan 2 orang. Kepada peserta kita tekankan agar mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh. "Yang diutamakan yang belum bekerja dan punya kemauan untuk maju. Mereka yang kita latih ini merupakan pemuda yang putus sekolah, setiap kecamatan mengirimkan perwakilan sebanyak 2 orang. Setelah selesai nanti, kepada peserta kita harapkan bisa bersaing dalam dunia lapangan bekerja, baik di wilayah Anambas, maupun di daerah lain," tutur Herdi Usman. Herdi menambahkan, selain dari memberikan teori dan praktek, kepada peserta pelatihan ini nantinya juga akan diberikan bantuan peralatan Bengkel Las Listrik sebagai modal dasar dalam upaya menciptakan lapangan kerja dan usaha mandiri. "Tidak hanya teori dan praktek di Bidang Las Kelistrikan yang kita berikan, modal pun kita bantu, su-

paya mereka ini bisa bersaing dan menciptakan lapangan kerja yang mandiri," Ujarnya lagi. Untuk melatih peserta ini, Disnakertrans mendatangkan instruktur berpengalaman di bidang las kelistrikan dari BLK Propinsi kepulauan Riau dan dua instruktur pendamping dari lokal. Pelatihan ini targetnya menghasilkan output yang punya saing untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkwalitas. "Dalam pelatihan ini, kita mendatangkan instruktur yang berpengalaman dari Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Kepri, yaitu Ramses T Panjaitan yang di dampingi dua orang dari lokal. Kita berharap, semoga dengan pelatihan ini, bisa meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkwalitas yang bisa bersaing di lapangan kerja, minimal bisa menciptakan lapangan kerja dan usaha sendiri," imbuhnhya. (zam)

Editor: Didik, Layouter: Ricoh Polda


Karimun

Kamis, 3 Oktober 2013

21

Penyelundupan Kamera Digagalkan Senilai Rp6 Miliar KARIMUN (HK) — Petugas Patroli Kantor Wilayah Khusus Direktorat Jenderal Bea Cukai (Kanwil Khusus DJBC) Kepri menggagalkan penyelundupan 30 koli kamera impor senilai Rp6 miliar menggunakan KM Fahmi Erpan I, di Perairan Tanjungpiayu, Batam, Rabu (25/9). Ilham Liputan Karimun Kepala Bidang Penindakan dan Sarana Operasi Kanwil Khusus DJBC Kepri, Agus Wahono dalam keterangan pers, Rabu (2/10) mengatakan, KM Fahmi Erpan I dinakhodai Ek dengan lima orang anak buah kapal (ABK). Kapal tersebut memuat 30 koli kamera impor merek Canon berbagai tipe. Kapal tersebut ditangkap Unit Buser Cobra menggunakan Kapal Patroli BC15040 dengan Kopat Suyanto. Dikatakan, penindakan terhadap KM Fahmi Erpan I merupakan hasil dari pemeriksaan atau razia rutin di

sejumlah titik rawan tindak pidana penyelundupan yang dilakukan oleh kapal patroli Bea Cukai. Pada saat kapal tersebut melintas, Unit Buser Cobra sudah siaga melakukan pencegatan dan pemeriksaan muatan. Pada saat penegahan, awak kapal tidak melakukan perlawanan. “Saat tim Unit Buser Cobra memeriksa kapal, ternyata di dekat kamar mesin atau dekat tumpukan barangbarang lainnya seperti keramik dan mesin genset ditemukan koli berisi barangbarang elektronik berupa kamera merek Canon berbagai tipe dengan harga antara Rp5 juta hingga Rp25 juta,” kata Agus.

Modus yang dilakukan penyelundup ini, kata Agus, barang-barang elektronik berupa kamera tersebut tidak dilengkapi dokumen, sementara genset maupun keramik tertera dalam manifets barangnya. Kamera tersebut diduga akan diselundupkan ke Jakarta, namun kapal itu melakukan transit dulu ke Jambi. “Saat pemeriksaan sementara kepada nakhoda kapal, a tersebut diduga hendak dibawa ke Jambi dan selanjutnya dipasarkan di Jakarta. Barang jenis ini kategori barang mewah, biasanya barang seperti ini diedarkan di Jakarta, bukan ke daerah lain di Sumatera, hanya transit saja di Jambi,” kata Agus. Dalam pemeriksaan, kata Agus, nakhoda mengakui kalau barang tersebut dimuat di pelabuhan resmi, hanya saja dilakukan pada malam hari. Setelah menjalani pemeriksaan diatas kapal, maka kapal beserta nakhoda dan lima orang ABK nya langsung ditarik ke Kanwil DJBC Kepri. Saat ini kapal tersebut disandarkan di dermaga Ketapang.***

Dana CD 2012 Sebesar Rp27 Miliar KETUA CD Kelurahan Pasir Panjang, Syahmanan menerima SK pengangkatan tim CD Kelurahan/ Desa di Aston Hotel, Rabu (2/10). ILHAM/HALUAN KEPRI

KARIMUN (HK) — Dana pengembangan masyarakat atau Community Develompent (CD) tahun 2012 dari enam perusahaan tambang batu granit di Pulau Karimun Besar terkumpul sebesar Rp27 miliar. Dana CD tersebut akan disalurkan kepada masyarakat yang terkena dampak langsung atau ring satu dan dua di tujuh kelurahan/ desa sebesar Rp13 miliar, sisanya kepada ring tiga. Ketua III Asosiasi Perusahaan Granit Karimun Kepri (APGK2) Barlan Lubis pada saat pengukuhan tim CD tujuh kelurahan/desa di Hotel Aston, Rabu (2/10) mengatakan, penyaluran dana CD kepada masyarakat sesuai dengan program yang disampaikan dalam musyawarah dan disampaikan ke perusahaan. Tujuh kelurahan/desa yang terkena dampak perusahaan granit tersebut adalah Desa Pangke, Desa Pangke

Barat, Desa Pongkar, Kelurahan Pasirpanjang, Kelurahan Darussalam di ring satu dan Kelurahan Pamak serta Kelurahan Parit Benut di ring dua. Sementara, enam perusahaan granit tersebut antara lain, PT PG, PT KDH, PT RAAI, PT WPK, PT BGMM dan PT BAP. “Dana CD tahun 2012 sebesar Rp27 miliar akan disalurkan sebesar Rp13 miliar untuk tujuh kelurahan/desa yang terkena dampak dari enam perusahaan granit. Sisanya akan disalurkan kepada ring tiga atau kelurahan/desa lain yang ada di Kabupaten Karimun. Saat ini, sebanyak 52 pengurus tim CD ring satu akan kita lantik,” kata Barlan Lubis. Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq dalam kesempatan itu mengatakan, penyaluran dana CD di Kabupaten Karimun sebelumnya direalisasikan oleh Tim CD Kabupaten, namun sejak Perbup

6A sudah tidak berlaku lagi, maka penyaluran dana CD akan langsung dilakukan oleh perusahaan dengan membentuk tim di setiap desa/kelurahan masing-masing. Kapolres Karimun, AKBP Dwi Suryo Cahyono merasa senang dengan adanya penyaluran dana CD kepada masyarakat yang terkena dampak langsung oleh kegiatan perusahaan granit maupun yang daerah lainnya di Kabupaten Karimun. Dikatakan, pihaknya tidak mau ada penyimpangan dalam penyaluran dana CD dari perusahaan granit kepada masyarakat tersebut. Kalau memang ditemukan penyimpangan, maka pihaknya tak segan-segan akan menindak pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku. “saya tak ingin memenjarakan warga sendiri, namun jika ada penyimpangan, maka akan ada penegakan hukum,” ungkapnya. (ham)

ILHAM/HALUAN KEPRI

PERLIHATKAN KAMERA — Kasi penindakan Kanwil DJBC Kepri, Agustiyan memperlihatkan kamera jenis Canon muatan kapal Fahmi Erpan I saat menggelar konfrensi pers di Kanwil DJBC Kepri, Rabu (2/10).

Oknum Pengusaha dan PNS Diduga Terlibat Dalam Peredaran Narkoba KARIMUN (HK) — Kabupaten Karimun berada pada urutan kedua setelah Kota Batam dalam peredaran narkoba. Diduga oknum pengusaha dan oknum pegawai negeri sipil juga terlibat dalam peredaran narkoba. Demikian dikatakan Wakil Bupati Karimun, H Aunur Rafiq. “Bahkan ada juga para pengusaha yang ikut terlibat. Hal ini tidak lagi terbungkus hanya satu komunitas tertentu, tapi sudah menyebar,” kata Rafiq, Rabu (2/10) di Gedung Nasional. Sampai saat ini menu-

rut Rafiq, patut disyukuri bahwa untuk tempat pembuatan dan produksi narkoba di Kabupaten Karimun tidak ditemukan. Yang ada adalah tempat transit, karena Karimun memiliki akses hubungan yang sangat terbuka. Khususnya dari Malaysia dan negara tetangga lainnya yang menggunakan jalur laut, karena aksesnya sangat terbuka. Untuk melakukan pencegahan, Rafiq menilai salah satu jurus jitu adalah seperti penyuluhan dan kampanye anti narkoba yang dilakukan oleh Badan Narkotika Kabupaten (BNK)

ngetahui apakah dengan sampel yang ada menjamin secara keseluruhan mereka tidak mengkonsumsi narkoba. Sementara kita juga belum mampu melakukannya terhadap sekian ribu pelajar,” ucapnya. Oleh karena itu Rafiq menghimbau kepada masyarakat agar memiliki keseriusan dalam rangka memberantas narkoba. Hal ini sangat dibutuhkan perhatian dan kepedulian yang tidak lagi hanya dari pemerintah semata, melainkan kepada masyarakat yang harus ikut serta, termasuk pers juga harus gencar menginformasikan masalah bahaya narkoba.(gan)

bekerja sama dengan Pemkab Karimun kemarin. Hal itu merupakan wujud kita untuk memerangi narkoba. Kemudian melakukan penindakan dan pencegahan sebagaimana yang dilakukan oleh aparat dalam hal ini tentunya kepolisian bersama aparat terkait, termasuk Bea dan Cukai beserta Imigrasi. Menurut Rafiq, sampai saat ini belum ditemukan adanya indikasi keterlibatan mengkonsumsi narkoba untuk kalangan pelajar. Karena dari hasil tes urin yang pernah dilakukan terhadap pelajar, semuanya negatif. Begitu juga terhadap pegawai. “Namun kita belum me-

Pesan Interior Free Ukur Pasang KARIMUN (HK) — Makmur Baru Interior Dekoration, berikan penawaran bagi konsumen yang ingin memperindah rumah dengan berbagai interior yang cantik. Bagi yang ingi memesan interior akan free ukur dan pasang. Eman, pemilik Makmur Baru Interior Dekoration usaha mengatakan, untuk saat ini pihak mereka tawarkan bagi konsumen yang ingin memperindah rumah dengan berbagai kain interior dan model yang trend, masalah pengukuran gratis tanpa ada biaya tambahan, sedangkan

untuk harga yang ditawarkan sangat terjangkau, tergantung kain mana yang diminati konsumen. "Kami menyediakan berbagai kain yang cocok untuk interior dekorasi seperti gordyn antik, sprei, sarung kursi dan macam interior lainnya, harga yang kami tawarkan cukup terjangkau tergantung permintaan konsumen, untuk pengukuran sendiri tidak dipungut biaya, jika sudah deal dengan pemesanan," aku Eman. Eman menambahkan kualitas kain yang disediakan

sangat terjamin, mulai dari kain katun, sutra, kall, dan berbagai amcam kain lainnya, dengan untuk harga permeternya bervariasi, mulai dari puluhan ribu higga jutaan, sedangkan bahan kain didatangkan langsung dari Jakarta, dan ada juga yang dari Bandung, langsung dari penenun. "Untuk kualitas sendiri memang tidak diragukan lagi, kami tetap berikan yang terbaik bagi konsumen, dengan harga yang cukup terjangkau, tergantung permintaan konsumen. Barang

sendiri kami datangkan dari Jakarta dan Bandung, jadi kualitasnya sangat terjangkau, mulai dari kain sutra, kall dan kain katun, pokoknya masih banyak lagi, bahan-bahan kaftan juga ada, bagi yang bernimat memalikinya, pokoknya banyaklah pilihan," pungkas Eman. Tertarik dengan penawaran Eman ingin memperindah rumah dengan berbagai interior dan dekorasi, silahkan kunjungi tokonya yang beralamat di Jl Ahmad Yani no 109 Tanjun Balai Karimun. (abk)

Tersedia Aneka Kue Kering KARIMUN (HK) — Jireh Cookies hadirkan beragam macam rasa kue kering dengan harga yang sangat terjangkau, kemasan menarik, terbuat dari bahan-bahan berkualitas, agar sehat dan bergizi. Ester Frans sebagai pemilik usaha mengaku, pihaknya menyediakan berbagai

kue kering ini, untuk membantu masyarakat khusunya di Kabupaten Karimun, yang pusing dengan oleh-oleh, jika keluar kota. Jireh Cookies, hadir dengan berbagai rsa tentu biaya yang sangat terjangkau. “Kami tawarkan beragam rasa kue kering, dengan kemasan yang cukup menjanji-

kan, daya tahan kue kering sangat lama, dan tentunya terbuat dari bahan-bahan berkualitas, sehat dan bergizi, harga sangat terjangkau,” beber Ester. Ester mengaku, untuk rasa kua kering yang dijualnya di Jireh Cookies beragam rasa seperti kue kering naster, spikolas, coco krans, kue jahe, putri salju dan korma, sedangkan harga yang ditawarkan mulai dari Rp32 ribu hingga Rp43 ribu. “Kami menyediakan berbagai kue kering 100% halal, dengan rasa original tanpa ada bahan campuran yang dikhawatirkan berbahaya untuk dikonsumi, kami ingin membantu masyarakat yang ingin menikmati kue kering yang kami sediakan, dengan harga yang sangat terjangkau, sangat cocok untuk di-

jadikan oleh-oleh khas Karimun,” tambah Ester. Selain kue kering Ester juga menawarkan bagi konsumen beragam makanan menarik lainnya seperti sate pedas, panggang, rica, kecap, toreh, ayam panggang rica, woku rica, ikan pampis, panggang rica, woku blanga, sop kacang berenebon, tinutuan (bubur manado) sayur campur daun pepaya dan berbagai macam minuman yang sungguh menggugah selera para pengunjung, yang tentunya dengan harga yang sangat terjangkau. Tertarik dengan penawaran Ester, silahkan kunjungi Jireh Cookies yang beralamat di Kolong Jl Ahmad Yani sebrang XL Centre, untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi di nomor 082137477750. (abk)

ABDUL KODIR/HALUAN KEPRI

TOKO Jureng Cookies, milik Ester yang menyedaikan berbagai macam kue kering dengan harga yang sangat terjangkau. Editor: Niko, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK

Kamis, 3 Oktober 2013

Teater Balotelli

22 Balotelli

GAGALNYA kemenangan atas AC Milan membuat pelatih Ajax Amsterdam, Frank de Boer kecewa. De Boer menilai hadiah penalti yang diberikan wasit kepada Rossoneri saat injury time adalah kreativitas tidak sportif dari Mario Balotelli.Sebenarnya Ajax telah unggul lewat gol yang dilesakkan Stefano Denswil pada menit ke-90, para pemain dan pendukung Ajax pun sudah mengira kemenangan bakal diraih. Akan tetapi harapan itu sirna, setelah wasit Swedia, Jenson Eriksson menunjuk titik putih, karena menilai Balotelli dijatuhkan oleh Mike van der Hoorn di kotak terlarang Ajax. "Bersama Balotelli anda tahu dia bisa mencetak gol dari awal dan dia menciptakan teater. Itu membuat kami (kehilangan) dua poin. Hal ini dilengkapi dengan rasa pahit," ucap De Boer, seperti dilansir Football-Italia, Rabu (2/10). (fic)

Mesut Ozil Ledakkan Napoli Persipura vs Santos Kamis (3/10) Pkl. 19:00 WIB

Trabzonspor vs Lazio Kamis (3/10) Pkl. 23:45 WIB

Sevilla vs Freiburg Jumat (4/10) Pkl. 00:00 WIB

Swansea vs St. Gallen Jumat (4/10) Pkl. 02:00 WIB

Chornomorets vs PSV Jumat (4/10) Pkl. 02:00 WIB

LONDON (HK) — Arsenal kembali sukses menuai tiga poin pada matchday 2 grup F Liga Champions, dengan menaklukkan Napoli 2-0 di Emirates Stadium, Rabu (2/10) dinihari WIB. Mesut Ozil tampil sebagai bintang. Selain sukses mencetak gol debut bagi The Gunners, sumbangan satu assistnya untuk Olivier Giroud mengantar tim barunya memuncaki grup untuk sementara. Itu merupakan assist keempat yang dibuat Ozil untuk Arsenal sejak didatangkan dari Real Madrid seharga 42,5 juta pound pada hari terakhir bursa transfer. Ozil juga menjadi salah satu alasan Arsenal memimpin klasemen sementara Premier League. Di liga, pemain tengah berusia 24 tahun ini sudah mencetak tiga assist. "Performa Ozil di babak pertama sungguh luar biasa, fantastis," puji manajer Arsenal Arsene Wenger kepada Sky Sports. "Skill kolektif, skill individu, penyelesaian, semua yang Anda impikan untuk disaksikan dari bangku penonton," tambah Wenger. Giroud salah satu pemain Hasil dan Klasemen Rabu (2/10) Liga Champions Grup E Basel 0 - 1 Schalke 04 S. Bucuresti 0 - 4 Chelsea Shalke Chelsea FC FC Basel S. Bucuresti

2 2 2 2

2 1 1 0

0 0 0 0

0 1 1 2

6 3 3 0

0 1 1 2

6 3 3 0

Grup F Arsenal 2-0 Dortmund 3 - 0 Arsenal 2 Napoli 2 Dortmund 2 Marseille 2

Napoli Marseille 2 0 1 0 1 0 0 0

Grup G Zenit 0-0 Porto 1-2 Atletico 2 FC Porto 2 Austria. Wien 2 Zenit 2

Austria Wien Atletico 2 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1

6 3 1 1

Grup H Ajax Celtic

1 - 1 AC Milan 0 - 1 Barcelona

Barcelona AC Milan AFC Ajax Celtic

2 2 2 2

2 1 0 0

0 1 1 0

0 0 1 2

6 4 1 0

yang paling senang dengan kehadiran Ozil. Giroud menyebut Arsenal beruntung bisa memperoleh pemain seperti Ozil. " S e m u a yang Anda inginkan dari seorang pemain fantastis (kerjasama tim, skill, operan, tembakan) jadi Anda tinggal duduk dan menikmatinya," sanjung Giroud. Sejak pertandingan dimulai, tuan rumah Arsenal tampil cepat dengan terus menekan pertahanan Napoli. Dan upaya mereka untuk mencetak gol cepat akhirnya tercapai, setelah Ozil mencetak gol pembuka, sekaligus gol perdananya bagi The Gunners. Kerja sama Giroud dan Aaron Ramsey di sisi kanan pertahanan Napoli memancing defender tim tamu untuk menutup pergerakan keduanya. Di saat yang bersamaan, Ozil datang dari luar kotak penalti, dan menyambar umpan Ramsey dengan tendangan first time. Arsenal unggul 1-0 di menit kedelapan. Tuan rumah tak butuh waktu lama untuk menggandakan keunggulan. Pada menit ke-15, giliran Ozil mengirim assist kepada Giroud, usai menusuk sisi kanan kotak penalti Napoli. Dengan sekali sontek, Giroud membuat gawang Pepe Reina jebol dua kali dalam kurun waktu tujuh menit. Tertinggal dua gol membuat skuat besutan Rafael Benitez tampil keluar untuk berupaya mengejar ketertinggalan. Sayangnya sejumlah peluang dari Raul Albiol, Lorenzo Insigne dan Jose Callejon masih belum menemui sasaran. Sementara Arsenal sendiri tidak mengendurkan serangan meski sudah memimpin dua gol di babak pertama. Tim arahan Arsene Wenger masih memainkan tempo cepat, dan sesekali kembali mengancam gawang Reina. Meski terus memanfaatkan serangan balik untuk menyerang, namun Napoli

belum mampu memperkecil ketertinggalan di 45 menit pertama. Hingga turun minum, kedudukan 2-0 untuk tuan rumah belum berubah. Di babak kedua kedua tim masih belum menurunkan tempo permainan. Napoli terus berusaha memangkas jarak, sementara Arsenal masih mencari celah dengan tetap mengandalkan penguasaan bola seperti di babak pertama. Rapatnya pertahanan Arsenal yang digawangi oleh Per Mertesacker dan Laurent Koscielny agaknya membuat lini depan Napoli cukup frustrasi. Setidaknya hal itu tampak setelah tim tamu berkali-kali melepas tembakan jarak jauh untuk membongkar lini belakang Arsenal. Sayang hingga laga memasuki 10 menit terakhir masih belum ada upaya yang berhasil. Sampai pertandingan usai, kedudukan 2-0 bagi Arsenal tidak berubah. Tambahan tiga poin membawa skuat Wenger memuncaki klasemen grup F

RAYAKAN GOL — Bintang Arsenal, Mesut Ozil (tengah) merayakan gol bersama rekan setim dalam matchday 2 grup F Liga Champions di Emirates Stadium, Rabu (2/10) dinihari WIB. Dalam laga itu Arsenal menaklukkan Napoli 2-0. dengan enam poin, sementara Napoli menyusul di posisi dua dengan tiga poin. Usai laga, pelatih Napoli, Rafael Benítez mengakui bahwa timnya bermain buruk sejak awal dan kesulitan 'bangun' lagi untuk mengejar ketertinggalan mereka di babak pertama. Absennya Gonzalo Higuaín yang cedera paha juga jadi kendala ter-

sendiri di mana Goran Pandev, gagal tampil maksimal seperti yang diperlihatkanya kala meladeni Genoa sebelumnya di Serie A. "Kami memulai laga dengan sangat buruk, mereka mencetak dua gol dan mengubah segalanya. Kepercayaan diri kami buyar, di babak kedua kami tampil lebih baik tapi kesulitan

CMYK

untuk bangkit setelah tertinggal 0-2 dari Arsenal," terang Benítez, seperti diwartakan Football-Italia. Di laga lain, Celtic gagal mengulang kemenangan atas Barcelona FC pada November lalu. Bermain 10 orang, Celtic harus mengakui keunggulan Blaugrana dengan skor 0-1. Gol kemenangan Barcelona dicetak oleh Cesc Fabre-

gas di menit ke 75 setelah mendapatkan umpan matang dari Alexis Sanchez. Barcelona memulai laga tanpa kehadiran bintang mereka Lionel Messi akibat cedera hamstring. Lini depan Barca diisi oleh Fabregas yang diplot sebagai sebagai striker dan ditemani Pedro Rodriguez serta Neymar. (sky/fic/bln)

Editor: Didik, Layouter: M Fahrullazi


Iklan

Kamis, 3 Oktober 2013

23


CMYK

Kamis, 3 Oktober 2013

WALIKOTA Tanjungpinang H Lis Darmansyah SH didampingi istri menyambut Wakil Presiden RI Boediono bersama rombongan di Bandara RHF Tanjungpinang

24

ISTRI Walikota Tanjungpinang Weni Lis Darmansyah menyalami Wakil Presiden RI Boediono bersama rombongan di Bandara RHF Tanjungpinang

Pemko Tpi Apresiasi Perhelatan Tamadun Melayu I TANJUNGPINANG (HK)— Pemko Tanjungpinang mendukung serta memberikan apresiasi agenda perhelatan Tamadun Melayu I yang dilaksanakan Pemerintah provinsi (Pemprov) Kepri di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Jumat (27/9) kemaren. Kegiatan yang dibuka resmi oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono dapat memperkuat ketahanan budaya Indonesia sehingga mampu menjadi penyeimbang derasnya kebudayaan asing yang masuk di era globalisasi. Dalam sambutannya pembukaan Tamadun, Boediono mengatakan, sejarah menunjukkan budaya Melayu sudah sejak lama

menjadi unsur dominan dalam kebudayaan Indonesia. Gurindam 12 adalah salah satu karya besar yang mengabadikan nilai-nilai dan ajaran-ajaran luhur yang tidak lekang dalam perjalan Melayu. "Sastra Melayu, di tangan Raja Ali Haji mempunyai pengaruh yang sangat luas pada kesusasteraan bangsa kita, itulah semua sumbangan Melayu yang sangat besar terhadap bangsa kita. Tapi bagi kita yang hidup masa kini, sumbangan yang paling nyata dan akan tetap abadi adalah konsensus kita untuk terus menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional kita, yang menjadi bahasa pemersatu bangsa. Bahasa

Indonesia yang berasal, berinduk, dan kemudian berkembang dari bahasa Melayu," katanya. "Sumbangan budaya Melayu yang satu ini, akan selalu dikenang dan dijunjung tinggi oleh bangsa kita sepanjang masa. Perhelatan Tamadun Melayu I diharapkan akan dapat menjadi forum untuk memperkenalkan sejarah dan tamadun alam Melayu, terutama kepada generasi muda untuk memperkuat ketahanan budaya kita di tengah deras arus globalisasi," ujar Wapres. Tamadun Melayu, kata Wapres, juga dimaksudkan sebagai ajang kepada semua seniman, budayawan, sejarawan. untuk menggali dan melestarikan serta berkreasi dan mengem-

bangkan khazanah kebudayaan Melayu sesuai perkembangan zaman. Selain itu Tamadun Melayu ini juga di jadikan sebagai ajang untuk mempromosikan Kepulauan Riau sebagai sebuah tujuan utama wisata baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Perhelatan ini, lanjut dia, tentu dilaksanakan bukan tanpa dasar. Kepulauan Riau memiliki sejarah sendiri, terutama pada masa kerajaan Lingga-Johor dan Pahang. Kepulauan Riau adalah pusat peradaban Melayu bagi negeri-negeri Melayu serumpun. "Saya yakin, sasaran yang dinginkan akan bisa dicapai, apabila kegiatan ini bisa diikuti dengan langkah-langkah konkrit serta tindak

WAKIL Walikota Tanjungpinang H Syahrul DPd didampingi istri menyalami Wakil Presiden RI Boediono di gedung Daerah Tanjungpinang

ISTRI Wakil Walikota Tanjungpinang Juwariyah Syahrul menyalami Wakil Presiden RI Boediono di Gedung Daerah Tanjungpinang

FOTO bersama

FOTO bersama

lanjut konkrit dari Pemerintah Daerah dan masyarakat Kepulauan Riau termasuk dunia usahanya. Pada kesempatan ini saya juga ingin menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada seluruh peserta perhelatan Tamadun Melayu ini. Semoga perhelatan ini dapat memperkuat kecintaan kita kepada khazanah kebudayaan Melayu dan memberikan kesan yang indah kepada kita semua," kata Wapres. Wapres pun berharap, melalui Tamadun Melayu ini persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang majemuk akan semakin kokoh dan persaudaraan di antara negara-negara serumpun Melayu bertambah kuat.

"Bersama kita memotong padi, panen dibawa ke Pulau Sumatera. Hamba berucap selamat hari jadi, masyarakat Kepri pasti makin sejahtera," ujar Wakil Presiden sambil menutup sambutannya. Selain Wapres dan istri, pembukaan Tamadun Melayu I juga dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, Gubernur Kepulauan Riau HM Sani, kepala daerah tingkat dua se-Kepulauan Riau, dan tokoh-tokoh adat di Kepulauan Riau serta tamu undangan lainnya. NARASI : RUDI YANDRI FOTO : ISTIMEWA

KETUA DPRD Kota Tanjungpinang Suparno (paling kanan) menyambut kedatangan Wakil Presiden RI Boediono di Bandara RHF Tanjungpinang

DELEGASI dari Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam perhelatan Tamadun I

DELEGASI dari Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam perhelatan Tamadun I

FOTO bersama

DELEGASI dari Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam perhelatan Tamadun I

CMYK

Editor: Fery Heriyanto , Layouter: Novrizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.