Haluankepri 04des13

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Rabu, 4 Desember 2013 30 Muharram 1435 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 4/12 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.500,-

Keluarga Butuh Uluran Tangan

REZA/HALUAN KEPRI

YANI menggendong putri kembarnya, Selasa (3/12).

BINTAN (HK) — Pasangan Iwan Kurniawan (35) dan Yani (26) tak kuasa membendung jatuhnya butiran bening yang menggantung di kedua bola mata mereka.

Meski menangis, Bayi Kembar Dempet itu, baru saja namun keduanya memelahirkan ngaku sangat bahagia, dengan Satu Jantung dua anak pemendapat anugerah Lahir di Bintan rempuan pada terindah dari Allah 29 Oktober laSWT berupa sepasang putri jelita. lu di RSUD Kijang, Bintan sekitar Yani, warga Kampung Bangun pukul 11.00 WIB. Dua putri canRejo Km 18 Kijang, Kelurahan tik itu terlahir kembar. Dengan Gunung Lengkuas, Kecamatan demikian, pasangan Iwan dan Bintan Timur, Kabupaten Bintan Keluarga Butuh Hal 7

Pemerintah Pusat Egois Pemulangan TKI Bermasalah Tidak Efektif TANJUNGPINANG (HK) — Penanganan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Bermasalah yang dipulangkan Pemerintah Malaysia ke Indonesia melalui Kota Tanjungpinang dan Kota Batam dipandang akan terus tidak efektif.

Polisi Didesak Tangkap Provokator Buruh BATAM (HK) — Maraknya aksi demonsrasi yang dilakukan serikat buruh di Kota Batam menuntut kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) dan Upah Kelompok Usaha (UKU) belakangan ini dinilai telah membuat Batam menjadi tidak kondusif. Karena itu, polisi didesak bertindak tegas, menangkap oknum-oknum provokator buruh mengingat aksi demo tersebut mulai menjurus pada tindakan anarkis. Desakan tersebut datang dari ratusan massa yang mengatasnamakan diri Aliansi Melayu Satu Kota Batam saat berunjuk rasa di depan gerbang Polresta Barelang di Baloi, Batam, Selasa (3/12) sekitar pukul 12.20 WIB. "Kami minta aparat kepolisian menangkap Suprapto, Yusup dan Bung Yoni yang k ami anggap sebagai aktor intelektual pengerak buruh demo. Demo-demo buruh membuat

Polisi Didesak Hal 7

Sutana Liputan Tanjungpinang

SUTANA/HALUAN KEPRI

ANTRE MAKAN — TKI Bermasalah di penampungan Jalan Transito KM 7 Kota Tanjungpinang menunggu pembagian jatah makan siang, beberapa waktu lalu. DPR menilai penanganan pemulangan TKI Bermasalah selama ini tidak efektif karena pemerintah pusat egois, tidak mau mengalokasikan anggaran kepada pemerintah daerah.

KPK Buka Cabang di Daerah JAKARTA (HK) — Komisi III DPR mengadakan rapat dengar pendapat dengan KPK, Senin (2/12). Dalam rapat tersebut Wakil Ketua KPK Bambang Widjajanto menyebut akan membuka cabang KPK di daerah untuk memasifkan pemberantasan korupsi. "Mungkinkah KPK dikembangkan ke daerah? Karena

perlu juga pengembangan yang bertujuan untuk pencegahan. Karena kita tahu kalau korupsi itu bukan cuma di pusat saja," ujar Bambang di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (2/12). Menurut Bambang nantinya wilayah Indonesia akan dibagi ke dalam tiga KPK Buka Hal 7

Hal itu disebabkan pemerintah pusat, khususnya Kementerian Sosial masih egois. Kementerian Sosial, dinilai memonopoli anggaran pemulangan TKI-TKI yang dideportasi dari Malaysia melalui sejumlah daerah di Indonesia yang nilainya ratusan miliar rupiah. Padahal seharusnya, pusat berani mengalokasikan anggaran tersebut ke masing-masing daerah agar pemulangan TKI Bermasalah bisa cepat tuntas. Pemerintah Pusat Hal 7

Reuni Moyes MANCHESTER (HK) — David Moyes akan melakukan reuni dengan mantan klubnya, saat Manchetser United menjamu Everton dalam lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, Kamis (5/12) dinihari WIB. Ya, orang Skotlandia itu akan menghadapi tim yang pernah ia besut selama 11 tahun. Dan untuk pertama kalinya Moyes akan reuni dengan klub lamanya itu, sejak ia direkrut menjadi manajer Manchester United, menggantikan Sir Alex Ferguson, pada 1 Juli lalu.

United vs Everton Kamis (5/12) Pkl.02:45 WIB

IST

MASSA Aliansi Melayu Satu menyegel dan memasang spanduk pada kantor FSPMI di kawasan Panbil, Selasa (3/12).

Moyes tentu saja masih terlalu identik dengan Everton. Dia menjadi tukang racik The Toffees dari Maret 2002 sampai Juni 2013. Selama itu ia memainkan total 518 pertandingan. Ia juga telah membukukan 150 kemenangan di Premier League, catatan yang hanya dimiliki tiga manajer lain: Ferguson, Arsene Wenger, dan Harry Redknapp. Masalahnya, MU akan menjamu Everton dalam kondisi kurang meyakinkan. Walaupun tidak terkalahkan dalam 12 laga terakhirnya, tapi tetap saja posisi mereka di klasemen Premier League bukanlah di zona Liga Champions. Setelah mengalahkan Arsenal 1-0, berturut-turut pasukan Red Devils bermain imbang 2-2 melawan Cardiff City dan Totten-

Diduga Habis Diborong Calo

Hal

9

Perairan Tpi Dipenuhi Sampah

Hal

17

Yasmine Wildblood

Mantap Menikah JAKARTA (HK) — Meski baru menjalin hubungan dalam beberapa bulan, pesinetron Jasmine Wildblood sudah mantap menikah dengan Abi Yapto pada 9 Desember 2013 mendatang. Sebelum melakukan lamaran secara resmi yang digelar Mantap Menikah Hal 7

Teman APABILA secara kebetulan kamu menjadi orang yang dekat dengan penguasa, maka berhati-hatilah kamu seolah-olah kamu sedang berdiri di atas pedang yang tajam sekali. Jangan berteman yang hanya mau menemanimu ketika kamu sehat atau kaya, karena tipe teman seperti itu sungguh berbahaya sekali bagi kamu dibelakang hari. (Imam Ghozali)

Reuni Moyes Hal 7

Kapolda Janji Tindak Pemukul Wartawan BATAM (HK) — Kapolda Kepula- pemukulan terhadap wartawan ini uan Riau, Brigjen Pol Endjang Su- termasuk mencari pelakunnya. dradjat berjanji akan meDia menegaskan, tidak pernindak tegas pelaku penah ada instruksi kepada mukul wartawan di kawaanggotanya untuk melarang san Cammo Industrial pewarta dan pewarta foto Park, Batam Centre, Senin saat meliput seluruh aksi (2/11). Terlebih, jika pemuburuh dan kegiatan lainnya. kulan itu dilakukan oleh "Mari sikapi ini bersaanggotanya sebagaimana ma-sama. Kalau bukan diberitakan media massa. (anggota) kami, juga mohon "Jika memang itu angdisikapi sama-sama," kata gota (polisi) tentu ada tinKapolda. Endjang dakan yang akan dikenaPada kesempatan itu, kan terhadapnya. Kami akan tin- Kapolda juga meminta kepada sedak tegas," kata Kapolda di Aula luruh wartawan untuk menunjukpertemuan lantai 11 Polresta Ba- kan tanda pengenalnya saat merelang, pukul 13.0 WIB. lakukan peliputan untuk mengKata Kapolda, pihaknya akan hindari dari hal-hal yang tidak menyelidiki dan mengusut kasus Kapolda Janji Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Dimas


Ekonomi

Rabu, 4 Desember 2013

2

Batam Inflasi 0,62%, Tpi 0,10% BATAM (HK) — Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Batam pada bulan November 2013 sebesar 136,89, naik dibandingkan Oktober yang hanya 136,04, atau terjadi inflasi sebesar 0,62 persen. Inflasi juga terjadi di Ibukota Provinsi Kepri, Tanjungpinang (Tpi) yang mana IHK-nya pada Oktober 147,49 menjadi 147,64 di bulan November, atau terjadi inflasi sebesar 0,10 persen.

Nana Marlina Liputan Batam Berdasarkan data yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri, di Kota Batam inflasi dipicu karena terjadi perubahan harga pada 103 komoditi kebutuhan masyarakat, dimana sebanyak 82 komoditi/jasa di antaranya mengalami kenaikan harga/ tarif, antara lain: kaos kutang/singlet, kembang kol, sawi hijau, bawang merah, pepaya, tomat buah, tukang bukan mandor, tomat sayur, bahan pelumas/oli, bayam, cabe merah, kangkung, kol putih/kubis, gado-gado, gula merah, kayu lapis, angkutan sungai, danau dan penyeberangan, mie basah, jeruk nipis/limau, angkutan udara, dan garam. Sebaliknya, 21 komoditi lainnya justru mengalami penurunan harga/tarif, yaitu: ketimun, cabai hi-

jau, kacang panjang, cabai rawit, bihun, minuman ringan, ikan bawal, ikan selar, daging ayam ras, ikan bandeng, buncis, udang basah, semangka, makanan ringan/ snack, susu bubuk, televisi berwarna, telur ayam ras, labu siam/jipang, bir, penyegar ruangan, dan sotong. Laju inflasi tahunkalender (Januari - November) 2013 di Kota Batam tercatat sebesar 7,10 persen, jauh lebih tinggi dibanding laju inflasi periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya 1,36 persen. Sedangkan laju inflasi 'year on year' (November 2013 dibanding dengan November 2012) di Kota Batam sebesar 7,80 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan laju inflasi periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar 1,45 persen. Sementara, inflasi di Kota Tanjungpinang terjadi karena perubahan harga pada 85 komoditi kebutuhan masyara-

kat, 61 komoditi/jasa di antaranya mengalami kenaikan harga/tarif, antara lain: tarip gunting rambut wanita, tarip gunting rambut anak, wortel, donat, cumi-cumi, kentang, tarip gunting rambut pria, kipas angin, kayu lapis, tomat sayur, udang basah, ikan teri, tauge/kecambah, handbody lotion, biskuit, tarip listrik, magic com, cabe merah, kol putih/ kubis, makanan ringan/snack, vitamin, dan obat gosok. Sebaliknya, 24 komoditi lainnya justru mengalami penurunan harga/tarif, yaitu: ketimun, kangkung, sawi hijau, ikan tongkol, nangka muda, ikan kakap merah, ikan selar, ikan tenggiri, buncis, cabai rawit, cabai hijau, kelapa, emas perhiasan, ikan kembung/gembung, kacang tanah, terong panjang, televisi berwarna, gula pasir, minyak rambut, beras, kulkas/ lemari es, mesin cuci, daging ayam ras dan tepung terigu. Laju inflasi tahun kalender (Januari - November) 2013 di Kota Tanjungpinang tercatat sebesar 9,40 persen, jauh lebih tinggi dibanding laju inflasi periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar 2,86 persen. Sedangkan laju inflasi 'year on year' (November 2013 dibanding dengan November 2012) di Kota Tanjungpinang sebesar10,53 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan laju inflasi periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar 2,89 persen. ***

SIDAK PASAR - Tim pemantau inflasi daerah (TPID) Kota Batam melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Mitra Raya Batam Centre beberapa waktu lalu. Sepanjang November, Batam mengalami inflasi 0,62 persen dan Tanjungpinang inflasi 0,10 persen. DOK

Cadangan Minyak Dunia Habis 53 Tahun Lagi JAKARTA (HK) —Terus meningkatnya kebutuhan minyak bumi salah satunya untuk bahan bakar kendaraan, membuat stok minyak makin berkurang. Saat ini cadangan minyak di dunia tersisa hanya sampai 53 tahun lagi. Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional Hadi Purnomo mengatakan, cadangan energi fosil dunia saat ini makin menipis, salah satunya minyak bumi yang saat ini hanya cukup sampai 53 tahun lagi. "Minyak bumi akan habis

dalam waktu 53 tahun lagi, itu merupakan seluruh cadangan minyak yang ada di dunia saat ini," ungkap Hadi dalam Seminar Konservasi Energi Nasional, di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (3/12). Jumlah tersebut dihitung berdasarkan total seluruh cadangan minyak di dunia pada 2012, yaitu di bawah 200.000 juta ton. Hadi menambahkan, untuk cadangan batubara di dunia saat ini hanya cukup sampai 109 tahun lagi, dan gas bumi hanya cukup sam-

pai 55 tahun lagi. "Dengan cadangan yang ada dan tingkat produksi seperti pada 2012, maka batubara dunia akan habis dalam waktu 109 tahun lagi, dan gas bumi akan habis dalam waktu 55 tahun lagi. Namun kalau kita mengembangkan dan memanfaatkan energi matahari untuk memasok kebutuhan energi, diperkirakan renewable energy dari matahari akan bersinar sampai dengan 5 miliar tahun lagi," ungkap Hadi. Hadi menambahkan, apala-

gi kebutuhan energi di dunia terus meningkat tajam tiap tahunnya dibarengi dengan tumbuhnya ekonomi dunia. "Pertumbuhan ekonomi dunia diproyeksikan sebesar 3,25 persen pada 2013 dan 4 persen pada 2014, didimonasi oleh China dan India yaitu sekitar 8,2 persen dan 6,2 persen. Hal itu tentunya diikuti dengan kebutuhan energi dunia yang diperkirakan meningkat sebesar 40 persen dari tahun 2009 ke tahun 2035 atau tumbuh sekitar 1,5 persen per tahun," tutup Hadi.(dtc)

Editor: Nana Marlina, Layouter: Novrizal


CMYK CMYK

Rabu, 4 Desember 2013

3

Angsuran JAC Hanya Rp4,5 Juta Promo Akhir tahun BATAM (HK) — PT Jaya Auto Central yang beralamat di Jalan Kampung Utama, Nagoya Batam menawarkan truk no 1 di Cina dengan cara cash ataupun kredit. Pembelian secara kredit, dengan uang muka (down payment/ DP) Rp39 jutaan dan angsuran Rp4,5 juta per bulan, mobil bisa Anda miliki. Nana Marlina Liputan Batam Sebagaimana disampaikan Director PT Jaya Auto Central Jackson Zeng, Selasa (3/12). Kredit bisa diajukan melalui bank umum yang ada di Batam. "Sekarang kredit JAC bisa dilakukan melalui bank umum. Dengan DP Rp39 jutaan, gratis cicilan selama tiga bulan, dengan angsuran per bulannya Rp4,5 juta," tutur Jackson. Khusus pembelian tipe HFC 1048K dan HFC 1083KRI, konsumen akan mendapatkan hadiah langsung sepeda motor Yamaha Mio J.

Promo berlaku hingga akhir tahun ini saja. "Bagi yang ingin test drive, bisa datang langsung ke show-

room kami," tutur Jacson. Showroom PT Jaya Auto Central Batam merupakan dealer resmi truk JAC di Batam. Melayani 3S, sales (penjualan), service (perawatan) dan sparepart (suku cadang). Jaminan mesin selama tiga tahun atau 60 ribu kilometer. "Kami garansi truck JAC akan selalu awet dan bertenaga. Truk JAC lama Anda juga bisa tukar tambah dengan truk JAC tipe terbaru," sebut Jacson. Informasi lebih lanjut, kunjungi showroomnya di Jalan Kampung Utama, Blok B

No 7-8 Nagoya, depan BNI Kampung Utama. Telp 0778 786 9888 dan 0778 453 788, atau klik www.jacindonesia.co.id. ***

IST

PROMO KREDIT - PT Jaya Auto Central menawarkan truk nomor 1 asal Cina dengan uang muka ringan, dan angsuran bulanan terjangkau. Promo berlaku hingga akhir Desember 2013.

"Satunya Kata dan Perbuatan", Dr, H.M. Soerya Respationo, S.H., M.H.

Merawat NKRI dengan Sadar dan Waspada ngan memandang politik, sosial, ekonomi dan budaya di Indonesia justru memasuki tahapan yang sangat memprihatinkan. Dan, kekhawatiran itu seolah menjadi semakin nyata ketika kita menyadari bahwa rasa, karakter maupun wawasan kebangsaan kita terasa semakin memudar, semakin hilang dari dalam hati sanubari. Padahal efek dari memudarnya rasa, karakter maupun wawasan kebangsaan itu akibatnya sangat fatal, sebabnya karena ketika kehilangan wawasan tentang makna hakekat bangsa dan kebangsaan, pada gilirannya akan menyebabkan terjadinya dis-orientasi dan perpecahan. Meskipun demikian, dari membaca kearifan lokal itu, barangkali kita dapat menemukan suatu jawaban yang perlu

kita resapi dan renungkan, yang dalam bagian serat kalatida, Ronggowarsito menulis jangka (pandangan) atas zaman edan yang dihambarkan memuat suatu pesan; "sak beja-bejane wong kang lali, luwih beja kang eling lan waspada" (seberuntungannya orang yang lupa, masih beruntung orang yang ingat/sadar dan waspada). Maka, sebagai bahan perenungan kita bersama jika hari ini kita dapati zaman penuh ketidakpastian dan kemerosotan, yang secara ekstrim sering kita katakan zaman edan, tentu kita dihadapkan pada pilihan; berdusta atau menyatukan kata dan perbuatan kita yang itu adalah suatu tawaran kearifan lokal sehingga melalui Satunya Kata dan Perbuatan kita dapat merawat NKRI dengan kesadaran dan kewaspadaan. Merdeka.

Merawat Wilayah Perbatasan Menjaga NKRI Bagian 42 LEBIH jauh ia mengemukakan bahwa yang paling menghambat Indonesia untuk berkembang mulus dalam koridor modernisasi adalah keterbelahan kebudayaan dan ketertinggalan ekonomi dan para Indolog (ahli-ahli keIndonesiaan) mengambil andil dalam hal ini. Bahkan secara takhayul (tanpa ilmu pengetahuan) menempatkan masyarakat kita seolah masyarakat yang sulit berkembang, masyarakat yang seoleh tidak memiliki akal sehat. Suatu stigma yang inferior yang harus saya katakan tidak akan dapat berguna bagi kemakmuran, kemajuan apalagi kebahagiaan masyarakat kita. Karena berlomba-lomba para ahli dan ilmuwan kita meneruskan tradisi kolonial dalam mengerdilkan kemampuan kita, maka enam puluh tujuh tahun kemerdekaan yang melampaui separuh abad, menempatkan banyaknya kala-

"Negeri ini memiliki SDA yang sangat kaya, berada di perempatan jalan dunia, diantara dua benua dan dua samudera, diantara produsen dan konsumen, diantara berbagai kepentingan antarbangsa beserta aliansinya. Suka atau tidak suka, negeri ini menjadi wilayah kepentingan bangsabangsa lain. Pernahkah terpikir misalnya Riau (dan Provinsi Kepulauan Riau ) beserta perairan Selat Karimata (juga Selat Malaka) dan Natuna berda dalam ancaman dikuasai asing?" Dr.,Ir, Son Diamar, M.Sc., Sekum Dewan Maritim Indonesia (1999-2002) dalam bukunya Menata Ruang Laut Terpadu, Penataan Ruang Berbasis Geografis Negara Kepulauan; Beberapa Catatan hal.60 Saya merasa gembira seminar bertema "Peran Badan Pengelola Perbatasan Daerah Dalam Upaya Menjaga Kedaulatan NKRI dan Peningkatan Potensi Wilayah Pesisir 19

CMYK

Pulau Terluar/Terdepan di Kepulauan Riau ", yang diikuti para generasi penerus bangsa, baik mahasiswa maupun generasi mudanya yang berikhtiar bersama-sama mencari solusi bagi peningkatan kemajuan wilayah perbatasan khususnya di Provinsi Kepulauan Riau sekaligus menjadi upaya menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI. Kegembiraan saya tentu tidak berlebihan, di tengah keprihatinan kita semua atas kedaulatan bangsa yang seolah rapuh, kesedihan yang sama atas menipisnya kebanggaan sebagai bangsa, ternyata masih banyak generasi muda dan mahasiswa di Kepulauan Riau itu memiliki kepedulian yang besar untuk membangun wilayah perbatasan kita demi menjaga kedaulatan NKRI. Sehingga dapatlah kita katakan bahwa menjaga kedaulatan NKRI diperbatasan bukan hanya peran Badan Pengelola Perbatasan semata tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama. ***

Editor: Nana Marlina, Layouter:Novrizal


Dunia

Rabu, 4 Desember 2013

Suthep Buat Kubu Pertahanan

COFFEE MORNING H MUHAMMAD NABIL :

Batam Mau Jadi Apa? (2)

Terus Lawan Yinluck BANGKOK (HK) — Pemimpin unjukrasa Thailand, Suthep Thaugsuban, Selasa (3/12) menegaskan akan tetap menempati lokasi unjuk rasa di Kompleks Pemerintah Thailand, meskipun gugus tersebut dikepung polisi, yang berniat menangkapnya. Dia terus bergaya untuk foto dengan pengunjukrasa, yang menyampaikan dukungan mereka, dan mengumumkan tidak akan meninggalkan negara itu dan bahwa ia tidak peduli dengan ancaman penangkapan oleh polisi. Suthep mengatakan, polisi dikalahkan setelah para pengunjuk rasa diizinkan masuk ke markas Komando Kepolisian Metropolitan atas perintah komandannya sendiri Jenderal Pol Kamronwit

Thoopkrachang. Sasaran berikutnya adalah Gedung Pemerintah, kata Suthep mengumumkan. Mantan anggota parlemen dari Demokrat Ekanat Prompan mengatakan bahwa Suthep menegaskan, dia akan melanjutkan protes sampai rezim Thaksin dihapuskan dan bahwa ia akan tidak akan berkecimpung kembali ke dunia politik atau bergabung dengan partai politik, termasuk Partai De-

NET

PINDAHKAN BARIKADE — Massa anti pemerintah berusaha memindahkan barikade di dekat kantor Pm Yingluck di Bangkok (2/12). PM Yingluck menjelaskan kesediaannya berunding dengan massa anti pemerintah untuk menghentikan aksi kekerasan yang terjadi. mokrat, tempat ia pernah menjadi anggota eksekutif. “Ada laporan bahwa polisi akan menangkap Suthep. Dia tidak akan melarikan diri, atau melawan dengan senjata. Dia akan berjuang dengan damai sampai Thailand menjadi monarki konstitusional selengkapnya,” kata Eka-

nat, juru bicara Komite Reformasi Demokratik Rakyat. Salinan surat perintah penangkapan dijatuhkan dari helikopter di tempat-tempat unjuk rasa di Kompleks Pemerintah di Jalan Chaeng Wattana dan Monumen Demokrasi di Jalan Ratchdamnoen Selasa pagi.(rol)

Gara-gara Rambut, ABG Terjun ke Sungai BEIJING (HK) — Gara-gara rambutnya, remaja putra di China nekat bunuh diri dengan lompat ke sungai. Remaja ini frustrasi karena gurunya berulang kali memintanya untuk memotong rambutnya yang dianggap terlalu gondrong. Remaja berusia 14 tahun masih duduk di kelas satu sebuah SMP setempat di Provinsi Zhejiang. Menurut media setempat China Daily, Selasa (3/12), remaja ini diminta oleh gurunya untuk potong rambut. Padahal beberapa hari sebelumnya, sang guru juga meminta hal yang sama dan re-

maja ini telah menurutinya. Masih saja sang guru menganggap rambut remaja tersebut masih terlalu gondrong. Keesokan hari saat di sekolah, teman-teman sekelasnya menggoda remaja ini karena dia hanya memotong sedikit rambutnya. Kepada gurunya, remaja ini mengaku rambutnya memang dibiar-

kan gondrong untuk menutupi jerawat. Ketika remaja ini makan malam dengan orang tuanya, sang guru kembali memperingatkan mereka. Sang guru meminta orang tuanya untuk memastikan agar anaknya memotong rambutnya hingga benar-benar pendek, sesuai dengan ketentuan sekolah. Terbawa emosi dan juga stress, remaja ini pergi ke tukang potong rambut dan kembali memotong rambutnya. Kemudian dia pulang ke rumah dan langsung mengambil motor lalu pergi dari rumah. Orang tuanya berusaha

4

mengejarnya, namun tibatiba sang ibunda menerima pesan singkat dari anaknya. “Ibu, aku akan menjadi anakmu di kehidupan mendatang,” demikian bunyi pesan singkat dari remaja tersebut. Saksi mata menuturkan, remaja tersebut memarkirkan motornya di sebuah jembatan yang ada di atas Sungai Fuchun. Dia juga meninggalkan telepon genggamnya di jembatan itu begitu saja. Menurut saksi mata, remaja ini melompat ke dalam sungai dari atas jembatan beberapa saat sebelum orang tuanya datang. (dtc)

ADA yang bilang Batam sudah tamat. Serem ya. Batam pernah mengalami pertumbuhan ekonomi tertinggi secara nasional. Batam pernah memiliki UMK tertinggi secara nasional. Batam pernah memberikan kontribusi terbesar ke pusat untuk daerah tingkat II kabupaten/kota. Batam dulu idola banyak orang baik domestic maupun asing. Batam dulu juga menjadi tujuan investasi. Itu terjadi 10 tahun yang lalu. Batam yang awalnya tidak mengijinkan investasi bidang garmen dan membatasi shipyard, beberapa tahun terakhir dibuka lebarlebar. Kita tidak sadar mengapa shipyard berbondongbondong datang ke Batam? Karena di beberapa negara yang sudah ISO dan berwawasan lingkungan tidak mengijinkan dan tidak menerima industry galangan kapal karena industry ini menghasilkan limbah berbahaya dan menimbulkan pencemaran yang tinggi. Untuk saat ini kita memang bisa maklum saja den-

gan maraknya investasi galangan kapal tersebut. Ada banyak pertimbangan, investasi bidang elektronik dan manufactur lainnya mulai stagnan bahkan mengalami penurunan. Pengangguran dan pencari tenaga kerja terus datang sehingga masuknya investasi galangan kapal memberikan solusi. Jumlah industry shipyard di Batam sudah lebih 72 perusahaan. Pencapaian yang luar biasa kalau hanya dilihat dari nilainya. Namun investasi jenis ini tidak bisa untuk jangka panjang karena merusak lingkungan, harus dibuka di kawasan khusus tidak berpenduduk. Urusan ketenagakerjaan juga tidak seribet saat ini. Dulu perusahaan umumnya mendatangkan buruh dari Pulau Jawa, NTB atau Sumatera dengan system kontrak, selesai bisa langsung dipulangkan kembali. Sebelum tahun 2000-an hampir tidak ada demo buruh yang hanya menuntut kenaikan upah. Riak kecil-kecil itu biasa tapi tidak sampai mengganggu proses produksi. Umumnya juga langsung selesai dengan perundingan antara perusahaan dengan karyawannya. Kondisi itu bisa kita sandingkan dengan demo yang dilakukan saudara-saudara kita buruh dan pekerja belakangan ini. Beberapa kali aksi justru mengarah pada tindakan anarkis, merusak, dan terkesan memaksakan kehendak. Termasuk melakukan sweeping karyawan yang bekerja dan mengharuskan ikut demo. Proses produksi perusahaan terganggu bahkan terhenti, sementara tuntutan rekanan tidak boleh/tidak bisa ditunda. Investasi terancam, bisa saja pemilik modal memindahkan usahanya ke daerah lain yang lebih nyaman. Mestinya buruh diberikan

pencerahan, apa urgensinya melakukan aksi demo tersebut? Apa yang menjadi tuntutan memang benar-benar persoalan mendasar dan berorientasi jangka panjang? Apa tindakan yang dilakukan tersebut tidak ada konsekuensinya? Kita bisa memaksa pemerintah, kita bisa memaksa aparat membiarkan aksi kita, tapi apa kita bisa memaksa investor untuk bertahan – supaya kita tidak kehilangan pekerjaan dan tidak kehilangan mata pencaharian? Penyesalan selalu datangnya belakangan, tidak pernah di depan – sehingga apapun tindakan dan keputusan yang diambil perlu dipertimbangkan nilai positif dan negatifnya. Jangan pula serentetan aksi tersebut hanya dijadikan ajang unjuk gigi orang-orang tertentu supaya dianggap punya kekuatan massa. Kita harus mengkaji kembali apakah serentetan aksi tersebut murni kesadaran atau ditunggangi kepentingan lain. Kepentingan politik karena ada beberapa penggeraknya nyaleg misalnya. Lebih bahaya kalau ternyata ada kepentingan asing yang sengaja ingin menghancurkan iklim investasi di Batam. Munculnya pernyataan pihakpihak yang khawatir terhadap pengaruh buruk aksi buruh di media bisa jadi salah satu indikator bahaya mengancam Batam. Mungkin kita semua perlu merenung lebih dalam, bagaimana kalau akhirnya investor banyak yang meninggalkan Batam? Bagaimana kalau kita kehilangan pekerjaan, tidak ada pekerjaan baru, iklim usaha tidak kondusif? Apa yang harus kita lakukan? Kesempatan berikutnya saya coba membahas tentang urban decay (kehancuran kota karena mandegnya industry dan ekonomi).***

Editor:R Ghafur , Layouter: Syahril


Opini & Layanan Umum Warga Tantang Anarkisme Buruh AKSI demonstrasi yang dilakukan ribuan buruh di Kota Batam, dalam rangka menuntut besaran Upah Minimum Kota (UMK) dan Upah Kelompok Usaha (UKU) Kota Batam 2014, yang diwarnai dengan aksi anarkis dan terkesan memaksakan kehendak, mendapat perlawanan warga. Sepanjang Selasa (03/12), ribuan warga Batam yang tergabung dalam Aliansi Melayu Satu, menggelar aksi demonstrasi. Mereka menyatakan penyesalan dan kecamannya atas aksi anarkis yang dilakukan kelompok buruh, dalam menuntut besaran UMK dan UKU Kota Batam 2014, yang mereka perjuangkan sejak satu bulan terakhir. Kelompok warga meminta kepada aparat kepolisian untuk bersikap tegas dan mem-

berikan sanksi hukum sesuai aturan yang berlaku di negara ini, atas tindakan anarkis yang dilakukan para buruh. Kemudian bagi para buruh yang terindikasi sebagai provokator, harus diberikan hukuman yang setimpal. Secara ekstrem warga meminta mereka sebaiknya hengkang dari Batam. Menurut warga, polisi tidak perlu ragu dan takut dalam bertindak. Karena walaubagaimanapun aksi anarkisme yang dilakukan kelompok buruh di Kota Batam, akhir-akhir ini, sudah sangat meresahkan. Tidak itu saja, kelompok warga juga menilai, akibat aksi anarkis yang dilakukan, telah menimbulkan ketakutan bagi para investor. Kemudian, bagi para calon investor, aksi tersebut membuat mereka harus mengurungkan niatnya untuk

berinvestasi di Batam. Aksi yang dilakukan elemen warga di Batam, menunjukkan bahwa warga Batam pada khususnya, merasa terganggu dan sudah jenuh dengan kebrutalan yang dipertontonkan oleh sejumlah elemen buruh dalam menyampaikan aspirasinya. Kekesalan warga semakin memuncak, ketika mereka tidak melihat adanya upaya penegakan hukum yang maksimal dari aparat Kepolisian. Buruh yang terang-terangan melakukan pelanggaran hukum, seperti melakukan aksi perusakan asset perusahaan, melakukan sweeping dan memprovokasi buruh lainnya, ternyata tidak mendapat sanksi hukum. Mereka yang terbukti melakukan pelanggaran dan ber-

hasil diamankan polisi, ternyata kembali dilepas, hanya karena adanya desakan dari komponen buruh yang lain. Kondisi ini tentunya merupakan preseden yang tidak baik terhadap penegakan hukum di Kota Batam pada khususnya. Jika penegakan hukum yang dilakukan polisi tidak sesuai dengan harapan masyarakat, kita khawatir pada saatnya, warga yang sudah jenuh dengan aksi kebrutalan buruh, justru melampiaskan kekesalannya dengan melakukan tindakan yang lebih anarkis. Kondisi ini tentunya akan semakin memperburuk citra Batam di mata para investor. Menyikapi kondisi yang terjadi akhir-akhir ini, bahkan mulai adanya perlawanan dari warga terhadap aksi yang dilakukan buruh, serta de-

sakan agar polisi untuk berani menindak mereka yang bersalah, harapan kita, kondisi ini dapat disikapi polisi secara positif. sinyal ini harus ditangkap dan disikapi polisi, dengan menegakkan hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Saat ini merupakan waktu yang tepat, agar polisi, melakukan tindakan tegas, kepada siapa saja yang melakukan tindakan anarkis. Tindakan ini penting, karena selain mampu memberikan jaminan hukum bagi para investor, juga dapat memberikan dampak terhadap pulihnya kepercayaan masyarakat kepada polisi. Bahkan, dengan ketegasan polisi kali ini, aksi anarkisme buruh pada tahun-tahun mendatang tidak selalu terulang.***

Rabu, 4 Desember 2013

5

C akap B ijak “JIKA pikiran saya bisa membayangkannya dan hatiku dapat percaya, aku tahu aku bisa mencapainya”

Jesse Jackson

“JANGAN harap dihormati orang kalau kita tidak mau menghormati orang. Kalau pun kita sudah menghormati orang, sebaiknya berikan sesuatu tanpa berharap untuk dihormati” Dewi Motik

Rezimentasi Politik Pemilu 2014 Sebagai agenda konstitusional, perhelatan akbar lima tahunan yaitu pemilihan umum 2014 sudah di depan mata. Namun, nuansa konspirasi politik para elit penguasa tercium kuat pasca ditetapkannya Daftar Pemilih Tetap (DPT) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal ini disebabkan masih banyaknya masalah yang membayangi validitas Daftar Pemilih Tetap (DPT). Dengan total pemilih sebanyak 186.612.255 juta, sekira 10,4 juta data Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terindikasi kuat masih menuai pro dan kontra dari sebagian peserta pemilu. Belum lagi ditambah persoalan adanya kerjasama antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan Lembaga Sandi Negara (LEMSANEG) yang juga menimbulkan kecurigaan besar dari sebagian peserta Pemilu 2014. Di tengah masa transisi demokrasi langsung fase ketiga, terhitung sejak Pemilu 2004 dan Pemilu 2009, seharusnya persoalan data pemilih tidak terulang kembali dari pemilu ke pemilu karena selain menunjukkan kegagalan, praktik dengan pola pemalsuan data pemilih seperti ini adalah sebuah bentuk kejahatan pemilu. Menjelang momentum pemilu 2014 yang tidak lama lagi, kredibilitas Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas pemilu (BAWASLU) dan Kementerian Dalam Negeri (KEMENDAGRI) serta pihak-pihak terkait sebagai penyelenggara pemilu

BERKEPANJANGNYA kisruh Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2014 adalah problem utama yang terus dihadapi bangsa Indonesia. Persoalan di atas penting untuk ditelaah di tengah situasi bangsa Indonesia yang akan menyelenggarakan Pemilu 2014.

Oleh:Firman Firdhousi Fungsionaris Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam Periode 2013-2015 2014 dipertaruhkan. Independensi para penyelenggara pemilu menjadi modal utama dalam mengawal proses agenda regenerasi kepemimpinan nasional yang diadakan setiap lima tahunan ini. Buruknya fenomena penyelenggaraan pemilu yang terjadi pada tahun 2004 dan 2009 soal data pemilih idealnya menjadi bahan evaluasi sekaligus pembelajaran bagi para penyelenggara pemilu hari ini sehingga proses penyelenggaraan pemilu dapat berjalan jujur dan adil. Akar Masalah Bila kita mau jujur, harus kita akui bahwa antusiasme dan ekspektasi masyarakat terhadap Pemilu 2014 sangat minim. Minimnya antusiasme dan ekspektasi masyarakat terhadap pemilu 2014 lahir dari buruknya berbagai aspek penyelenggaraan pemilu itu sendiri. Kekecewaan masyarakat semakin mengkristal karena tanggung jawab yang seharusnya juga menjadi fokus utama pemerintah untuk membenahi polemik seputar data Daftar Pemilih Tetap (DPT), yang terjadi adalah sikap Pemerintah sama sekali tidak memperlihatkan upaya yang baik untuk menyelesai-

kannya. Sehingga dengan situasi seperti ini tidak berlebihan bila banyak orang mulai menduga-duga bahwa kisruh data Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan persoalanpersoalan lainnya merupakan bagian dari konspirasi elit politik yang berkuasa hari ini bersama-sama pihak penyelenggara pemilu untuk merezimentasi kekuasaan menjadi tak terelakkan. Kemacetan mekanisme demokrasi dan pertentangan di berbagai jenjang institusi demokrasi serta proses politiknya melalui konspirasi rezim yang berkuasa hari ini dalam kepengaturan berbagai undang-undang Pemilu 2014 menjadi pertanda kuat bahwa penyelenggaraan Pemilu 2014 akan gagal pun semakin santer terdengar, baik akibat kendala yang bersifat prinsipil maupun teknis. Bilamana pertentangan ini terus berlanjut, Pemilu 2014 tidak akan memberi peluang sebuah harapan bahwa kehidupan demokrasi di Indonesia akan membaik. Semua itu adalah dilema yang akan terus membayangi proses transisi kepemimpinan nasional menjelang Pemilu 2014. Dari sini terangkat ke

K olom Publik

Berbagi Semangat PERNAH melihat ketika seorang bayi sedang belajar berjalan? ketika dia jatuh, apa yang dia lakukan? menangis, setelahnya? coba lagi. Jatuh lagi, nangis lagi. Jatuh lagi. Nagis lagi.. tetapi mengapa dia tidak menyerah? Mari kita bayangkan saat menjadi bayi dulu, apa yang membuat kita tidak menyerah saat kita belajar berjalan? Jika Anda seorang bayi, sebelum belajar jalan Anda sudah melihat banyak orang yang bisa berjalan, dan Anda mulai sedikit mencoba. Ini pengalaman pertama, mencoba berdiri “Ehh, bisa!!” Mulailah melangkahkan dan jatuh. Anda jatuh dan menangis lagi. Tapi apa kata orang? Coba lagi.. . .Dan Anda coba lagi

sampai berkali-kali jatuh. Akhirnya…., tidak hanya berjalan dua atau tiga langkah, bahkan berlaripun Anda bisa! Seringkali kita lupa bahwa banyak orang yang telah mengalami hal yang sama bahkan lebih parah dari yang kita alami. Kadang rasa penasaran itu muncul, dan kita bertanya-tanya apa yang membuat orang sanggup bertahan dalam masalah? kenapa mereka tidak menyerah saja? jawabanya mereka tau bahwa menyerah bukanlah pilihan terbaik. Tetapi mereka memilih untuk tetap bertahan dan menyelesaikan masalah. Mereka

tidak lagi berfokus pada masalah yang mereka hadapi, karena untuk berfokus pada masalah, kita akan lupa bagaimana cara untuk menyelesaikan masalah. Mereka mulai mengalihakan fokus pada satu hal yaitu penyelesaian masalah. Coba Anda banyangkan seorang Nick Vujicic yang tidak memiliki tangan dan kaki sejak kecil, selalu di ejek teman-temannya, dan banyak orang berfikir tidak ada masa depan bagi dia!! Saat usia 8 tahun dia mulai berniat untuk bunuh diri, dan pada umur 10 tahun dia benarbenar mencoba untuk membunuh dirinya, karena dia me-

permukaan bahwa pengelolaan negara selama ini pasca jatuhnya rezim orde baru selama era reformasi bergulir, nilai-nilai demokrasi belum membudaya dalam tradisi kehidupan politik Indonesia. Justru yang tampak adalah penyelenggaraan kehidupan bernegara masih mengakar kuat tradisi kehidupan politik yang bersifat dinastik atau oligarkis. Jika berbagai kendala teknis penyelenggaraan Pemilu 2014 belum diatasi dengan baik, maka kita tidak bisa berharap banyak bahwa pemilu 2014 akan mampu melahirkan new leadership (kepemimpinan baru). Dan, kemungkinan besar Pemerintahan hasil dari Pemilu 2014 mengalami social distrust karena basis legitimasinya tidak terkoneksi dengan aspirasi rakyat. Tawaran Solusi Pertanyaannya adalah bagaimana langkah yang efektif dan efisien dalam mengatasi kemelut ini? Pertama, langkah mendasar yang harus dilakukan dalam mengatasi berbagai persoalan yang terus menyelimuti proses penyelenggaraan Pemilu adalah memutus mata rantai rezimentasi politik dari deter-

minasi tangan-tangan kotor para pemangku kekuasaan dalam kepengaturan berbagai perundang-undangan pemilu. Dengan membebaskan proses penyelenggaraan pemilu dari segala macam bentuk intervensi negara, maka efektifitas dan efisiensi pemilu dapat mengembalikan social trust masyarakat bahwa suara rakyat yang diaspirasikan melalui pemilu tergaransi dengan baik karena pemilu berjalan on the track. Kedua, memperkuat pengorganisiran civil society secara massif guna dilibatkan secara aktif dalam memberikan kontrol kepada para penyelenggara pemilu. Melalui cara yang kedua ini, rakyat diharapkan mampu melihat dan merasakan apakah pelaksanaan pemilu berjalan berdasarkan asaz luber (langsung, bebas, rahaisa) dan jurdil (jujur dan adil). Hal tersebut untuk menepis keraguan publik bahwa pelaksanaan pemilu jauh dari bayang-bayang hegemoni penguasa. Dengan cara melakukan penyelesaian persoalan kepemiluan baik di dalam sistem maupun di luar sistem sebagaimana dikemukakan di atas, diharapkan timbul secercah cahaya bahwa Pemilu 2014 akan melahirkan generasi kepemimpinan baru yang kompatibel dan praktik demokratisasi di Indonesia semakin membaik sehingga krisis berkepanjangan yang melanda bangsa ini dapat segera diatasi. Kemungkinan harapan seperti ini memiliki peluang besar, terutama bila Pemilu 2014 dapat berjalan sesuai dengan ekspektasi publik. Semoga. ***

Oleh: Tim Marcomm DSNI Amanah

mutuskan untuk menyerah pada keadaan. Keadaan yang serba terbatas, keadaan yang begitu buruk, masa depan yang kelam membuatnya putus asa. Tetapi di tengah keputus asaan itu ibunya berkata “Engkau akan menjadi inspirasi banyak orang satu saat nanti”, dan benar saja saat dia dewasa dia menjadi inspirasi puluhan ribu orang di dunia. Coba Anda bayangkan jika dia menyerah saat umur 10 tahun dan dia berhasil bunuh diri. Apa dia tetap menjadi inspirasi banyak orang? Saat ini renungkanlah kembali saat Anda berfikir untuk menyerah pada apapun, karena dengan menyerah kita tidak akan mendapatkan apapun, kita tidak

akan belajar sesuatu, dan kita tidak maju kemanapun. Cobalah untuk tetap bertahan, fokuskanlah pikiran anda pada penyelesaian masalah, bukan pada masalahnya. Ketika Anda berusaha mencari, Anda akan mendapatkan jalan keluarnya. Tetapi ketika Anda terus mengeluh, masalah tidak akan selesai, semakin mengeluh semakin masalah yang kita hadapi terasa berat.. soo Don’t give up (Jangan menyerah kata D Masive) Jadilah orang-orang yang tidak mudah menyerah pada keadaan, karena Anda diciptakan untuk mengontrol keadaan bukan keadaan yang mengontrol jalan hidup Anda.***

M enyanyah UN Jadi Pemetaan Pendidikan

Arment Aditya Wartawan Haluan Kepri SETUJU atau tidaknya dengan judul diatas, terserah penilaian anda masing-masing. Bukan saya tak menyadari kalau Ujian Nasional (UN) itu penting untuk digelar, namun alangkah tepatnya bila hasil UN ini tidak dijadikan penentuan kelulusan, melainkan digunakan sebagai pemetaan mutu pendidikan di Indonesia. Bukannya dengan hasil UN pemerintah bisa melihat daerah mana saja yang butuh perhatian lebih? Tentunya bagi daerah yang hasil UN-nya buruk, sewajarnya diberi perhatian mulai dari segi fasilitas, sarana dan prasarana pendidikan yang memadai. Terutama menempatkan guru berkualitas. Bila hal ini dilakukan, saya yakin tidak akan terjadi kesenjangan sosial. Lebih dari itu terkait pemerataan pendididikan akan terlihat jelas. Disamping itu juga ada peningkatan kearah perbaikan mutu pendidikan. Selama ini UN oleh pemerintah hanya dijadikan alat satu-satunya penentu kelulusan. Hal ini telah menimbulkan ekses yang buruk kepada sekolah. Berbagai cara dilakukan agar anaknya bisa lulus 100 persen dan mendapat nilai terbaik. Meski untuk UN kali ini lebih dipermudah dalam kelulusannya, yakni mengakomodir perbandingan 60 persen nilai UN dan 40 persen lagi nilai sekolah (NS). Namun tetap saja kecurangan itu masih terjadi, karena UN telah dianggap suatu puncak keberhasilan sekolah dalam mendidik sis-

wanya. Tidak sedikit pihak sekolah telah melakukan berbagai manipulasi pelaporan NS dengan harapan hasil Nilai Akhir (NA) lebih bagus. Hal ini bisa terlihat dari hasil UN beberapa hari lalu, baik SLTP dan SLTA secara mengejutkan sekolah yang tak diperhitungkan sebelumnya malah bertengger masuk 10 besar nilai tertinggi UN. Hal ini dikarenakan nilai NS lebih tinggi dari nilai UN murni. Belum lagi kecurangan saat UN berlangsung, meski soal dilakukan menggunakan 20 paket tetap saja ada sela berbuat curang, karena memang tujuan akhir dari sekolah bisa meraih kelulusan UN tertinggi dan anak didik lulus 100 persen. Bisa lulus 100 persen dengan nilai UN tertinggi, sekolah dianggap berhasil dan guru dinilai bermutu. Bukan hanya itu saja status sekolah juga akan meningkat menjadi favorit di masyarakat. Terlebih bagi sekolah swasta, meski biaya pendidikan dinaikan terus tetap diburu. Berbeda bila sekolah tersebut banyak tak lulus dan perolehan nilai pas-pasan, maka sudah pasti masyarakat akan mencap sekolah tersebut jelek tak bermutu, gurunya tak becus mengajar, serta cap-cap negatif lainnya. Sehingga tidak ada siswa beminat masuk ke sekolah tersebut. Hal ini lah yang menjadi kekhawatiran pihak sekolah, yang pada akhirnya saat dalam memberi nilai sekolah dan pelaksanaan UN harus bersikap curang. ***

√ Kapolda Janji Tindak Pemukul Wartawan - Menepati janji wajib hukumnya pak ! √ Polisi Didesak Tangkap Provokator Buruh - Provokator dipelihara, payah ! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Syahril


CMYK

Meranti

Rabu, 4 Desember 2013

6

Partisipasi Masyarakat Menurun Pilkada Gubri Putaran Kedua di Meranti SELATPANJANG — Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Meranti Agus Suliadi SH menyatakan, bahwa tingkat partisipasi masyarakat untuk ikut memberikan hak pilihnya pada pemilihan gubernur dan Wakil Gubernur Riau di putaran kedua lalu semakin menurun dibandingkan pada pemilihan putaran pertama yang dilakukan 4 September lalu. “Dari total DPT 136.892, Ruslan Nahrowi yang menggunakan hak pilihLiputan Meranti

Hal ini diungkapkan Agus Suliadi saat membacakan hasil rekapituasi penghitungan perolehan suara pada rapat pleno terbuka yang digelar KPU Kepulauan Meranti, Senin (2/12) lalu.

nya hanya 71.933 dengan persentase 52,55 persen. Jumlah ini tentunya menurun jika dibandingkan pada pemilihan putaran pertama lalu yang mencapai persentase 61 persen, Meskipun pelaksanaan pemilukada pilgubri kemaen

sudah membuahkan hasil, secara kualitas jauh dari harapan. Kita inginkan, tingkat partisipasi masyrakat justru naik,”ucap Agus. Menurut Agus, dari data yang diperoleh penurunan antusiasme masyarakat ini disebabkan oleh berbagai factor. Salah satu diantaranya kondisi cuaca dimana pada saat pelaksanaan pemungutan suara, hampir sebagian besar wilayah Kepulaun Meranti diguyur hujan lebat. Selain itu masyarakat tidak mengenali calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang ada, “Hampir 9 persen suara yang hilang dibandingkan pemilihan putaran pertama lalu. Selain dengan alasan cuaca, salah

satu alasan lain rendahnya paritisipasi masyarakat Meranti tidak memilih dikarenakan tidak adanya calon yang berasal dari Meranti ,”jelasnya. Agus Suliadi berharap, pada Pemilihan Legislatif mendatang partisipasi masyarakat bisa meningkat, Pemilu legislative maupun pemilukada, sebenarnya merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memberikan porsi hakhak politik msyarakat. Dan hak-hak politik ini, diatur dan dijamin dalam undang-undang. Sedianya, sebagai warga Negara yang barik masyarakat harus mengapresiasaikan dengan baik. Bukan malah sebaliknya, enggan memberikan hak suaranya karena menganggap tidak penting. Padahal anggapan seperti ini sangat keliru. Soalnya,

WAKIL Bupati Lingga Drs. Abu Hasim mendengarkan sambutan acara.

dalam sebuah negera yang menjunjug tinggi nilai-nilaik demokrasi, suara masyarakat akan menjadi sangat penting dan menentukan.Untuk itu, ada upaya-upaya dari Pemerintah Darah maupun semua pihak yang terkait, untuk bias memberikan motivasi pada masyarakat untuk aktif memberikan aspirasi politiknya pada agenda peilu dan pilpres mendatang. ‘Lima bulan kedepan, akan ada pesta demokrasi pemilu legislative. Kita berharap, tingkat partisipasi masyarakat dalam menyuarakan aspirasi politiknya, meningkat lebih baik. Kita harapkan kerjasa sama dari semua pihak, agar upaya ini bias terwujud’ tandas Ketua KPUD Meranti tersebut. Wakil Bupati Kepulauan

WAKIL Bupati memberikan sambutan.

NET

TINJAU TPS — Bupati Meranti Drs Irwan Nasir didampingi Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad meninjau salah satu TPS diwilayah Kecamatan Tebing Tinggi Barat, beberapa waktu lalu. Meranti Drs Masrul Kasmy, juga mengatakan peran berbagai pihak sangat diperlukan dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya turut berperan

dalam proses demokrasi, Untuk itu, tentunya harus ada uapaya-upaya kongkrit untuk memotivasi masyarkaat agar lebih proaktif menyuarakan hak-hak politiknya.***

WAKIL Bupati menyerahkan sertifikat penghargaan kepada anggota koperasi terbaik.

KEPALA Disperindag Kabupaten Lingga Drs. Saad memberikan sambutan.

Enam Koperasi Lingga Terima Penghargaan SEBANYAK enam dari puluhan koperasi yang tersebar di Kabupaten Lingga menerima sertifikat dan penghargaan sebagai koperasi berprestasi. Penyerahan penghargaan tersebut langsung diserahkan oleh Wakil Bupati Lingga, Abu Hasim dan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi. Drs Sa’ad, Kamis (21/11) di Gedung PSMTI Dabo Singkep. Ke enam kopreasi yang mendapatkan penghargaan itu di antaranya, KSU Makmur Mandiri Lingga dengan status (Cukup Berprestasi), Koperasim An-Nisa (Cukup Berprestasi), KSU Semar Jaya (Cukup Berprestasi), KPRI SMPN2 Dabo Singkep (Cukup Berprestasi), KSU Milik Bersama (Cukup Berprestasi), Koperasi Kejuaraan Bisnis Pemuda Melayu (Cukup Berprestasi). Tujuan dilaksanakannya kegiatan pembinaan, pengawasan dan penghargaan koperasi Berprestasi di Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koprasi Kabupaten Lingga tahun anggaran 2013 adalah untuk menilai sejauh mana kesehatan sebuah koperasi melalui pemeringkatan koperasi. Selain itu juga kaegiatan tersebut juga bertujuan untuk memberikan apresiasi terhadap koperasi yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi masyarakat.*** Narasi: Afrizal Foto Istimewa

PESERTA dan panitia kegiatan Pembinaan, Pengawasan dan Penghargaan Koperasi Berprestasi.

WAKIL Bupati dan Kadisperindagkop foto bersama.

WAKIL Bupati menyerahkan sertifikat penghargaan kepada anggota koperasi terbaik.

CMYK

Editor: Arment Aditya, Layouter: Syahril


Sambungan Dari Halaman 1

KPK Buka wilayah koordinasi. Ketiga wilayah tersebut harus memiliki kapasitas dan memiliki visi yang sama dengan KPK. "Kalau misal berbasis kampus, ya kita harus tahu rekam jejak kampus tersebut dalam pencegahan korupsi. Katakanlah itu sebuah pusat studi, kita juga harus

tahu apakah itu layak jadi mitra kami di daerah," tuturnya. KPK masih melakukan pengkajian mengenai program pengembangan pemberantasan korupsi tersebut. Selain itu, KPK juga telah merancang program Indonesia Memanggil Expert. "Kalau ini bisa dikembangkan

Saat itu pula, ada seorang pria berpostur tegap berpakaian sipil, dengan wajah tertutup masker dan kepala mengenakan helm menghardik dan meminta korban menunjukkan kartu pers. Mendapat hardikan itu, Argianto balas bertanya, berasal dari instansi mana pria itu. Bukannya mendapat jawaban, Argianto malah mendapat pukulan di bagian perut. Korban belum dapat memastikan apakah pria tersebut benar polisi atau warga sipil. Namun, berdasarkan keterangan wartawan lain yang berada di lokasi, pria itu sebelumnya berada di antara kelompok polisi yang sedang sibuk membubarkan massa buruh. "Saat kejadian banyak saksi, dari wartawan maupun polisi yang bertugas. Ada intel juga yang melihat saya dipukul," katanya. Menanggapi kejadian ini, Asosiasi Jurnalis Independen (AJI) Kota Batam menyatakan sikap mengutuk keras pemukulan terhadap Argianto. AJI meminta Kapolda Kepri Brigjen Pol Endjang Sudrajat, mengusut tuntas kasus ini

dan menangkap serta memproses pelaku sesuai dengan undangundang yang berlaku. "Kami meminta kepada Pak Kapolda segera menangkap dan memproses pelaku sesuai dengan undang-undang yang berlaku," kata Zuhri, Ketua AJI Batam. Kata Zuhri, dalam hal ini, pelaku dapat dikenakan Undang Undang Pers nomor 40 tahun 1999. Hal tersebut dikarenakan pelaku telah menghalang-halangi tugas jurnalistik, dengan ancaman dua tahun penjara dan denda Rp500 juta. Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepri, Ramon Damora yang ikut mengantar Argi melapor ke Polsek Batam Kota juga mengutuk keras aksi pemukulan yang dilakukan oleh oknum aparat keamanan terhadap wartawan yang sedang bertugas. "Untuk itu, PWI akan menggugat dan akan mengawal kasus ini sampai selesai. Saya berharap Polresta Barelang menindak oknum pemukulan. Pelaku harus dihukum tegas, diberi sanksi tegas," ujarnya. (cw81)

melakukan sweeping. Usai di Polresta Barelang, massa Aliansi Melayu Satu Kota Batam bergerak menuju Kantor Pemko Batam di Batam Centre mulai pukul 15.00 WIB. Di sini, para pendemo secara bergantian melakukan orasi yang intinya mengecam aksi sweeping buruh ke kawasan-kawasan industri di Batam. Sopian Muhammad Yahya, Koordinator Lapangan Aliansi Melayu Satu dengan tegas menyerukan penolakannya atas aksi anarkis buruh di Batam. Katanya, anak Melayu tempatan, tidak akan melarang dari suku mana pun untuk datang bekerja di Batam. "Siapa saja boleh bekerja disini, tapi janganlah buat keributan atau keonaran," katanya. Dalam beberapa hari terkahir ini, kata dia, aksi demonstrasi yang dilakukan semua lapisan buruh, telah merusak fasilitas umum. Untuk itu, pihaknya akan siap memback-up Pemko Batam "Karena komponen anak tempatan ini, bukan hanya suku Melayu saja, tetapi juga ada suku lainnya," ujarnya. Dia berharap, seluruh elemen di Batam bisa bersama-sama membangun Batam lebih baik dan mewujudkan Batam lebih kondusif. Dengan demikian, maka investor akan datang buat mena-

namkan sahamnya di kota ini. "Kalau sering ada demo anarkis, maka bisa dipastikan akan banyak perusahaan yang akan hengkang, maka akan banyak pula pengangguran," katanya. Kantor FSPMI Batam Disegel Setelah berorasi di Mapolresta Barelang dan Kantor Walikota Batam, massa Aliansi Melayu satu, bergerak ke ruko Panbill di kawasan Mukakuning. Dilokasi tersebut massa melakukan penyegelan terhadap kantor Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kota Batam. " Penyegelan ini sengaja dilakukan, karena kami menilai, aksi demonstrasi yang cendrung anarkis beberapa hari terakhir, dilakukan oleh sejumlah buruh yang tergabung dalam FSPMI," ujar Yahya. Seiring dengan aksi penyegelan, massa Aliansi Melayu Satu, sekaligus memasang spanduk yang menyebut identitas oknum FSPMI yang mereka sebut sebagai biang atau provokator, sehingga aksi buruh berubah menjadi anarkis. "Aparat Kepolisian, harus bertindak tegas, dan segera menangkap oknum buruh yang diduga kuat menjadi provokator, dalam aksi demontrasi yang dilakukan para buruh, polisi tidak perlu takut, kita dukung polisi bertindak tegas," tegas Yahya. (cw81/byu)

Iwan mengaku, dari awal persalinan hingga perawatan di rumah sakit, keluarganya mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Bintan. "Dari awal Pemerintah Kabupaten Bintan terus mendampingi kami, dari segi biaya dan hingga saat ini pihak Dinas Kesehatan Bintan juga selalu berkomunikasi dengan saya mempertanyakan keadaan kesehatan bayi. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak RS Awal Bros untuk mengenai dilakukan operasi. Tapi pihak RS Awal Bros belum dapat melakukan operasi sebelum usia bayi kami di atas enam bulan," katanya. Saat ini, kedua bayi beserta ibunya, telah dipulangkan oleh pihak RS Awal Bros ke Bintan. Kondisi bayi dan ibunya telah dinyatakan sehat. Hanya saja, muncul kendala, Iwan tak sanggup memenuhi kebutuhan untuk biaya perawatan istri dan dua anaknya itu. "Saya sekarang masih nganggur, belum dapat kerja. Memang pemerintah membantu biaya kami tetapi hanya sebatas di rumah sakit, lebihnya kami belum mendapatkan bantuan. Saat ini saya dan keluarga memang membutuhkan biaya perawatan dan asupan sibayi. Saya berharap baik pemerintah maupun ada seseorang yang mau memberikan bantuan kepada bayi kembar kami. Selain itu juga Iwan berharap, kedua bayi nantinya bisa selamat dan hidup normal," harap Iwan. Kediaman Iwan dari gerbang jalan utama hinga kerumahnya lebih kurang sejauh satu kilometer masuk kedalam. kemudian masuk ke dalam gang. Paling ujung dengan besar rumahnya diameter 5x3 meter dengan ruangan hanya satu kamar ditambah satu ruangan kamar mandi. Selain itu, bertembok dari atap asbes dan beratapkan seng. Pondok itu dibuat oleh

Ketua RT 3 RW 2 setempat, Mulyadi dikarenakan Iwan merupakan pekerja yang membantu di kebun. Mulyadi, Ketua RT 3 RW 2 setempat mengatakan, Iwan saat ini bekerja dengannya, mengolah lahan perkebunan. Namun, saat ini tanaman berupa sayur-sayuran masih kecil belum dapat dipanen. Sementara Iwan membutuhkan biaya perawatan bayi kembar siam ini. "Pondok itu saat ini memang ditempati Iwan sekeluarga. Kalau dilihat kondisinya yang juga bersebelahan dengan kandang ayam sangat memperihatinkan, tetapi mau gimana lagi, hanya itu yang bisa ditempatinya walaupun memang tidak baik untuk bayi kembar yang mengalami seperti itu. Tetapi Iwan memilih di situ dari pada harus mengontrak rumah lagi sedangkan dia tak memiliki pekerjaan tetap," jelasnya. Kata Mulyadi, warga setempat telah berupaya melakukan penggalangan dana untuk membantu kesusahan keluarga Iwan saat ini. Kekompakan warga dengan menyuport memberikan semangat kepada Iwan untuk terus berusaha yang terbaik terus dilakukan, tampak sesekali warga berkunjung untuk mempastikan keadaan bayi kembar malang tersebut. "Kami berharap, pemerintah dapat membantu hinga tuntas hingga benar-benar sehat. Saya harap bayi dan istri Iwan dapat terus dirawat di rumah sakit hingga dapat dimungkin untuk operasi. Setelah bayi kembar ini pulang ke rumahnya, pemerintah belum lagi kembali untuk memberikan bantuan. Terpaksa kita undang rekanrekan media untuk dapat membantu informasikan masalah keluarga ini. Iwan dan bayinya sangat membutuhkan bantuan agar bisa merawat bayi kembarnya dengan sehat," ujar Mulyadi. (cw72)

Dari Halaman 1

Polisi Didesak investor di Batam resah dan berniat hengkang karena adanya sweeping yang dilakukan oleh anggotanya," kata Andi, salah seorang orator dalam unjuk rasa tersebut. Sebagai masyarakat Batam, kata dia, seharusnya para buruh juga ikut memperhatikan keamanan, bukan malah membuat Batam tidak kondusif. "Maka dari itu, kami minta aparat kepolisian bertindak tegas. Jangan sampai kami yang bertindak tegas atau mengusir mereka," kata Andi dengan nada mengancam. "Kami siap menjadi garda terdepan membantu aparat kepolisian mengamankan Kota Batam. Kami Aliansi Melayu Bersatu ingin Batam kondusif dan damai. Namun apabila aparat tidak bisa melakukan, kami sendiri yang akan menangkap mereka dan mengusir mereka dari negeri melayu," sambungnya lagi. Hazmi, orator lainnya mengatakan, aksi sweeping buruh di kawasan-kawasan industri sudah berlebihan sehingga membuat resah masyarakat Batam, apalagi investor yang seharusnya mendapat kenyamanan berinvestasi di Batam. Kapolda Kepri Brigjen Endjang Sudrajad yang kebetulan berada di Polresta Barelang ikut menemui massa. Di hadapan para pendemo, Kapolda berjanji akan menindak tegas aksi anarkis buruh yang

Dari Halaman 1

Keluarga Butuh Yani sekarang memiliki tiga anak setelah si sulung berusia 4,5 tahun. Hanya saja, kuasa Tuhan tak bisa dilawan. Kedua bayi mungil tersebut lahir dengan kondisi tubuh mengalami dempet di bagian pinggang. Keduanya juga hanya mempunyai tiga kaki dimana salah satunya tidak aktif. Bukan cuma itu, berdasar catatan rumah sakit, dua putri cantik itu juga hanya memiliki satu jantung, satu usus halus dan satu hati. Ditemui di kediamannya, Selasa (3/12), Iwan dengan tegar berujar, dirinya sangat bahagia anak kembarnya serta istri tercinta selamat dalam proses persalinan. Kedua bayi yang lahir dengan berat 4 kilogram tersebut lantas diberinya nama Alputri Anugrah dan Alputri Dewi Ningsih. "Saat itu, perasaan saya senang dan bahagia dengan kelahiran anak kedua kami. Walaupun kondisi putri kami tidak seutuhnya kami percaya ini adalah pemberian yang terbaik dari Allah SWT. Siapa yang mau anaknya seperti ini, tetapi kami mendapatkan kepercayaan ini, jelas saya terima dengan ikhlas sepenuh hati," kata Iwan seraya tersenyum. Pengakuan Iwan, saat hamil istrinya tidak merasakan hal-hal yang aneh. Sama seperti saat mengandung anak pertamanya, Yani juga menjalani masa-masa kehamilan seperti yang pernah dialaminya. Dia menuturkan, sebulan lepas istrinya melahirkan di RSUD Kijang, Yani kemudian dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) di Tanjungpinang untuk mendapatkan perawatan medis lebih maksimal lagi. Lalu, setelah dirawat di RSAL selama dua hari, bayi kembarnya dirujuk ke RS Awal Bros di Batam. Setelah mendapatkan persetujuan dari pihak keluarga Tim dokter RS tersebut menawarkan untuk dilakukan operasi kepada bayi kembarnya.

kita bisa panggil para expert (ahli) untuk terjun ke daerah. Permasalahan bangsa ini kan banyak sekali. Kita perlu mengekspansi ke daerah, kalau hanya mengandalkan KPK yang penyidiknya hanya 60 orang ya tidak mungkin bisa atasi permasalahan bangsa," paparnya. (ktc)

Dari Halaman 1

Kapolda Janji diinginkan bersama. "Kami minta semua menjalankan tugas sesuai dengan tupoksinya. Wartawan juga harus menggunakan pengenal agar tidak menjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kapolda. Sebelumnya diberitakan, aksi demo buruh Batam, Senin (2/11) diwarnai tindakan kekerasan terhadap wartawan oleh oknum diduga aparat kepolisian. Argianto DA Nugroho, Fotografer Tribun Batam, mendapat pukulan di bagian perut saat menjalankan tugasnya, meliput demo buruh di Kawasan Industri Cammo, Batam Centre, sekitar pukul 15.10 WIB. Korban sudah melaporkan kasus ini ke Polsek Batam Kota kemarin sore. Kepada wartawan, Argianto menuturkan, saat kejadian, ia tengah mengambil foto aparat kepolisian sedang melakukan tindakan refresif kepada massa buruh di depan pagar dekat pos sekuriti kawasan industri tersebut. Diduga karena tidak senang, sejumlah polisi lantas menghalanghalanginya.

Rabu, 4 Desember 2013

7

2014, BI Rekrut 989 Pegawai Baru JAKARTA (HK) — Bank Indonesia (BI) berencana menambah pegawai baru sebanyak 989 orang pada 2014. Oleh karena itu, Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui anggaran gaji dan penghasilan lainnya sebesar Rp198 miliar untuk proses rekrutmen tersebut. Ketua Komisi XI DPR RI, Olly Dodokambey mengatakan, berdasarkan Rapat Kerja Penerimaan Operasional dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Anggaran Tahunan Bank Indonesia Tahun 2014, maka Komisi XI DPR menyetujui hal tersebut. Namun Panja meminta Bank

Indonesia melaporkan dan memaparkan secara transparan pelaksanaan assesment khususnya pengalihan pekerjaan outsourching menjadi organik sebanyak 561 orang. "Selain itu pemenuhan pegawai untuk meningkatkan formasi efektif pada satuan kerja dari sekitar 65% menjadi 70% sebanyak 248 orang," kata Olly, dalam Rapat Kerja Anggaran Tahunan

Dari Halaman 1

Reuni Moyes ham Hotspur. Dua hasil seri itu membuat ranking MU turun ke urutan kedelapan dengan nilai 22. Everton justru berada di atas mereka di peringkat kelima, dengan jarak dua poin. Moyes harus pandai-pandai meracik tim karena ada yang sedikit berbeda pada Everton saat. Independent yang melansir Prozone Sports mencatat, setelah dibesut Roberto Martinez, tim ini menunjukkan peningkatan rata-rata penguasaan bola, dari 51,53 menjadi 55,66 persen. "Pekan ini kami memiliki dua laga kandang. Pada tiga pertandingan terakhir kami mendapatkan dua hasil seri dan satu kemenangan di Liga Champions. Itu bukan hasil ideal tapi bukanlah yang terburuk," ucap Moyes kepada Fox. Sementara, Everton sejauh ini mampu menyodok ke posisi lima besar Liga Inggris. Tim asuhan Roberto Martinez ini bahkan punya catatan lebih baik dari Manchester United dan Tottenham

Hotspur, yang relatif memiliki kualitas pemain lebih baik dan lebih mapan. Tim asal Liverpool tersebut sejauh ini baru sekali kalah, mengoleksi 24 poin dari 13 pertandingan, berjarak tujuh angka dari Arsenal di puncak klasemen, namun hanya tiga poin dari Chelsea di posisi dua. The Gunners dan The Blues sudah dua kali kalah. Sejak menelan satu-satunya kekalahan yakni 1-3 melawan Manchester City, total sudah enam pertandingan terakhir dilalui Leighton Baines dkk. dengan hasil tiga kemenangan dan tiga imbang. Pelatih everton, Martinez mengakui partai ini berat karena faktor mental. Selain memang tak diunggulkan, Everton punya catatan tak oke jika tandang ke tim-tim besar seperti Manchester United. Tercatat terakhir kali mereka menang atas MU di Old Trafford adalah pada 2 Maret 1992, kala menang 3-0. Namun demikian, Everton pu-

yakni menikah," ujar Sandy Arifin, sahabat yang juga pengacara Abi saat dihubungi wartawan, Selasa (3/12). Memang, pernikahan keduanya terkesan terburu-buru, namun Sandy menegaskan kalau hal itu

merupakan keputusan yang sudah dibuat oleh kedua belah pihak keluarga. "Itu pertimbangan dari keluarganya saja. Semuanya sudah sama-sama sepakat," tutup Sandy. (kpl)

pinang, kemudian dikirim ke Pelabuhan Tanjungpriok di Jakarta. Padahal ada sebagaian TKI tersebut yang daerahnya lebih dekat dari Kepri ini. Hal ini dikarenakan adanya ego sektoral mengingat yang mempunyai kepentingan adalah Kementerian Sosial. "Apabila pemulangan TKI Bermasalah tersebut bisa dilakukan oleh Dinas Sosial daerah setempat, serta tidak harus melalui Jakarta terlebih dahulu, maka akan lebih efesien dan ekonomis. Dan tentunya tidak akan terjadi double anggaran. Hal ini dikarenakan di Pusat tidak mengetahui kondisi di lapangan sebenarnya," tegasnya. Setelah melihat langsung keberadaan TKI Bermasalah di Tanjungpinang, kata Djamal Azis, ternyata Tanjungpinang hannya menjadi tempat transit pemulangan TKI Bermasalah, bukan sebagai daerah pengiriman TKI. Dia menyarankan, di Provinsi Kepri dibangun Balai Latihan Kerja (BLK) khusus TKI yang baru dipulangkan dari Malaysia. "Bila ada BLK ini, para TKI yang dipulangkan bisa dibina dan dilatih terlebih dahulu sebelum dipulangkan. Dan bila sudah mempunyai keahlaian khusus kenapa harus dipulangakan karena mereka ini sebenarnya malu dipulangkan tanpa membawa apa-apa ke daerahnya," ujarnya. Jika dibangun BLK khusus TKI, misalnya di Tanjungpinang, menurut Djamal Azis, hal tersebut akan lebih bermanfaat, dibanding anggaran yang besar dari APBN yang ada di Kementerian Sosial hanya dimanfaatkan untuk memulangkan TKI Bermasalah ke daerah masing-masing. Terlebih, proses pemulangan para TKI Bermasalah itu seringkali berbelit-belit. "Dari pada anggaran pemulangan ke daerah-daerah TKI Bermasalah yang nilanya ratusan miliar, sebaiknya dilakukan pelatihan seperti itu. Apabila sudah mempunyai keahlian bisa juga ditawarkan kepada mereka dan tentunya difasilitasi kelengkapan dokumennya apabila mau bekerja di luar negri atau mau pulang ke kampung. Namun yang jelas, para TKI Bermasalah itu sudah memiliki keahlian. Ini solusinya," paparnya. Pada kesempatan itu, Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Iwan Robert Lorioux mengatakan, pemerintah daerah tidak bisa mengubah kebijakan

yang telah dibuat oleh pemerintah pusat. Namun, jika anggota DPR RI yang mengajukan, maka akan lebih diperhatikan dan kemungkinan dikabulkan lebih besar. "Selama ini Pemko Tanjungpinang dan Pemprov Kepri telah mengusulkan hal itu. Namun kebijakan tersebut kewenangan dari pusat, daerah hanya menjalankan saja. Padahal kita yang di lapangan sebenarnya lebih mengetahui permasalahan yang dihadapi terkait TKI Bermasalah ini," katanya. Robert menegaskan, pemerintah daerah siap memberikan pelatihan dan pembinaan kepada TKI Bermasalah apabila memang pemerintah pusat mengalokasikan anggarannya. "Namun, tentunya perlu dukungan segalanya dari pusat. Kami siap menindaklanjuti masalah pembinaan kepada TKI-TKI yang ada di daerah. Tapi (DPR) jangan hanya melempar bola saja dan daerah yang merasakan kesusahannya. Selama ini banyak kasus terkait TKI Bermasalah di Tanjungpinang karena kurangnya perhatian dari pusat," ungkapnya. Sementara itu, Ketua Pengawas TKI DPR RI Komisi IX, Adang Dorodjatun usai pertemuan kepada wartawan mengatakan, akan membahas sumbang saran yang muncul dalam pertemuan tersebut di internal Komisi IX. Kata dia, Provinsi Kepri, khususnya Kota Tanjungpinang, merupakan daerah yang cukup berat dalam hal menangani masalah pemulangan TKI Bermasalah ini. "Apa yang telah disampaikan dari berbagai pihak yang menangani TKI Bermasalah di Kepri ini, akan kita koordinasikan dengan lembaga-lembaga yang menangani masalah ini. Jangan sampai kebijakan yang diambil malah menyusahkan daerah. Begitu juga mengenai masalah pemulangan TKI ke daerah-daerahnya masing-masing, itu juga akan menjadi kajian Timwas Satgas TKI," ungkapnya. Selain Adang dan Djamal Azis, rombongan Komisi IX DPR RI juga diikuti 6 anggota. Rombongan diterima Plt Sekda Kepri Robert Iwan Lorioux, Kepala Disnaker Kepri Tagor Napitupulu, Kepala Dinsosnaker Tanjungpinang Dimyath, Sekdako Tanjungpinang Syafrial Evi dan perwakilan dari Kanwil Hukum dan HAM yang diwakili oleh Kepala Imigrasi Kota Tanjungpinang Jhon Kennedy. ***

Dari Halaman 1

Pemerintah Pusat "Bila seperti ini terus, sampai kapan pun, penanganan masalah TKI Bermasalah tidak akan pernah selesai. Apalagi saat ini Kementerian Sosial RI tidak menyerahkan anggaran pemulangan tersebut ke masing-masing daerah. Sehingga terkesan masih sentralisasi dalam hal permasalahan ini. Padahal, pemerintah daerah lah yang lebih mengetahui permasalahan ini," kata Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Djamal Azis ditemui di sela-sela pertemuan dengan jajaran Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Pemerintah Kota Tanjungpinang di Kantor Gubernur Kepri di Dompak, Tanjungpinang, Selasa (3/12). Untuk diketahui, Kota Batam dan Tanjungpinang yang berbatasan langsung dengan Malaysia menjadi jalur utama pemulangan TKI Bermasalah ke Indonesia. Rata-rata jumlah TKI dipulangkan ke Indonesia sebagian besar melalui Tanjungpinang dengan jumlah setiap tahun mencapai ratusan ribu orang. Sejak awal Januari 2013, sebanyak 7.590 orang TKI Bermasalah termasuk puluhan anak-anak dideportasi menuju Tanjungpinang. Data Pos Lintas Batas Imigrasi di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura Tanjungpinang mencatat TKI Bermasalah yang dideportasi Malaysia itu berjumlah 1.106 orang pada Januari, Februari 1.248 orang, Maret 1.590 orang, April 1.249 orang dan Mei 2013 sebanyak 1.712 orang. Hingga bulan Oktober 2013, tercatat sudah 11.800 orang TKI Bermasalah masuk ke Tanjungpinang. Ratusan orang TKI Bermasalah yang berada di Transito TKI di Tanjungpiang, terkadang harus menunggu belasan hari untuk bisa kembali ke daerah asal. Itu pun, sesuai prosedeut, mereka harus ke Jakarta terlebih dahulu. Selama berada di penampungan, anggaran untuk pemenuhan kebutuhan makan para TKI tersebut ditanggung oleh pemerintah daerah. Kata Djamal Azis, ketidakberesan masalah pemulangan TKI Bermasalah ini lebih disebabkan karena masih adanya ego sektoral di masing-masing departemen. Padahal dari anggaran yang nilainya ratusan miliar itu bisa dicari alternatif lainnya seperti pembinaan dan pelatihan TKI ini. Kata dia, saat ini proses pemulangan TKI Bermasalah terutama dari Malaysia melalui Tanjung-

nya misi ganda kala bertandang ke Manchester United. Tak hanya bertekad mempertahankan laju oke, The Toffees juga ingin raih kemenangan di kandang tim besar Premier League. Everton tampil cukup baik sejauh ini di Premier League. Dari 13 pekan yang telah berlalu, tim asuhan Roberto Martinez baru sekali kalah, memenangi enam laga, berimbang di enam laga lainnya. Bahkan sejak kalah 1-3 dari Manchester City Oktober lalu, enam laga dilalui tanpa kekalahan (3 menang dan 3 imbang). Hasil itu pun membawa mereka menyodok ke peringkat lima klasemen liga dengan nilai 24, berselisihkan tujuh poin dari Arsenal di urutan teratas dan hanya tiga angka dari Chelsea di nomor dua. Posisi Romelu Lukaku dkk. bahkan melampaui Manchester United (juara bertahan) dan Tottenham Hotspur yang belanja besar-besaran di awal musim. (foc/glc/bbc)

Dari Halaman 1

Mantap Menikah besok, keduanya sudah mendaftarkan pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA) Jagakarsa. "Baru hitungan bulan sih (hubungan). Semuanya sudah samasama sepakat untuk melanjutkan ke hubungan yang lebih serius,

Bank Indonesia 2014, di gedung DPR Jakarta, Selasa (3/11/2013). Olly menambahkan, Komisi XI juga menyetujui biaya pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk 1.159 pegawai yang ditugaskan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar Rp737 miliar. "Apabila pada tahun berjalan pegawai BI yang ditugaskan ke OJK memutuskan untuk menjadi pegawai OJK, maka akan mengurangi pengeluaran anggaran pengelolaan SDM tersebut," ungkapnya. Selain itu, Komisi XI DPR juga menyetujui anggaran pengembangan SDM tahun 2014 sebesar Rp167 miliar. (lpe)


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

CMYK

Rabu, 4 Desember 2013

PEMBERIAN santunan untuk orang-orang jompo dalam acara 1 Muharam di ruli Belian.

SOSIALISASI dengan ibu-ibu warga Puskopkar di rumah Leni dan pendistribusian asuransi.

8

ANDI Kusuma tampil acara kuis kebangsaan di RCTI, Kamis (17/10).

Caleg DPR RI Nomor Urut 1 Dapil Kepri dari Partai Hanura

Andi Kusuma, Pemimpin Perubahan KEPRI (HK) — Caleg DPR RI nomor urut 1 Daerah Pemilihan (Dapil) Kepri dari Partai Hanura, Andi Kusuma yang juga Ketua DPW Perindo Kepri terus menunjukan kepeduliannya. Berbagai kegiatan, seperti tampil di acara kuis kebangsaan di TV, mengunjungi warga hinterland,

membagikan kartu asuransi kepada warga hingga temu ramah ke rumah-rumah penduduk. Ini dilakukan sesuai dengan misi Perindo untuk membangun Indonesia lebih baik. Seperti tampil di TV dalam kuis kebangsaan ini jelas sangat membangun wawasan. Caleg

DPR dapil Kepri ini mengajukan pertanyaan kepada pemirsa via telepon. Kuis kebangsaan ini tampil sekitar lima menit setiap acara langsung dan ini sangat direspon oleh pemirsa. Andi Kusuma membacakan pertanyaan dan penelpon membuka pasword Win-HT,

bersih, peduli, tegas. Win-HT adalah pasangan capres dan cawapres dari partai Hanura. Pertanyaan yang diajukan bisa seputar politik, sosial, ekonomi, keamanan, hukum kepada penelpon yang sifatnya membangun Indonesia. Sebagai pemimpin perubahan, Andi Kusuma di

Kepri juga tidak diragukan lagi. Berbagai gebrakan, seperti di organisasi kepemudaan, ia juga aktif dan turun langsung. Turun ke lapangan langsung dan berbaur dengan masyarakat sangat dibutuhkan oleh tokoh-tokoh masyarakat, karena dari momen itu seorang tokoh tahu

kondisi warga yang sebenarnya dan itulah yang dirasakan oleh Andi Kusuma, betapa pentingnya mengenal warga lebih dekat, dengan hati dan tulus mengabdi untuk kepentingan masyarakat. Narasi : Ramli Foto : Dok Perindo Kepri

ANDI Kusuma dengan masyarakat Dompak-Tanjung Pinang didampingi seorang Caleg DPRD Kota Tanjung Pinang, Deti saat pendistribusian kartu asuransi jiwa dari Perindo, Kamis (27/11).

SOSIALISASI dengan ibu-ibu warga komplek Maseiba – Batu Aji di salah satu rumah warga dan pendistribusian asuransi.

KEGIATAN seminar dengan siswa/siswi SMK Real Informatika Batam di House of Glory – DC Mall yang dihadiri Sukhri Farial selaku mewakili anggota dewan dan Wakil Walikota Batam, Rudi, SE, MM.

TAMPIL dalam acara Indonesia Cerdas di Global TV, Sabtu (19/10).

ANDI Kusuma menghadiri acara ulang tahun Serikat Pekerja Parkir (SPP) yang pertama Minggu (1/12) di Imperium depan Polsekta.

ANDI Kusuma menghadiri pembagian kartu asuransi Perindo dengan masyarakat Tanjung PiayuSei Pancur, Desa Suka Damai, Rabu (26/11).

SERAH terima asuransi jiwa oleh Andi Kusuma, SH kepada salah satu anggota paguyuban masyarakat Bangka Belitung di Kavling Lama, Sagulung.

TAMPIL kuis kebangsaan pada Jumat (18/10).

TAMPIL kuis kebangsaan pada Sabtu (19/10).

CMYK

Editor: Eddy, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Rabu, 4 Desember 2013

Drs.H.Sargono,M.Pd Kepsek SMPN 12, Batam

Memimpin dengan Pendekaan K ebersamaan Kebersamaan SETIAP pemimpin punya pola yang berbeda dalam menjalankan roda organisasi. Begitu juga yang dilakukan Drs.H.Sargono,M.Pd, dalam menahkodai SMPN 12 Batam. Alumni FKIP Unida Malang tahun 1990 ini menerapkan pola kepemimpinan dengan pendekaan ke bers amaan. Dimana, Sargono menjadikan stafnya sebagai mitra untuk bekerjasama dalam mencapai tujuan dan melaksanakan program-program. Bukan sebaliknya, menganggap staf sebagai bawahan yang siap diperintah setiap saat. "Pertama-tama yang saya lakukan ketika mendapatkan tugas di tempat yang baru adalah dengan menyelami karakter masing-masing staf

Diduga Habis Diborong Calo Tiket Pelni Tujuan Medan

Nov Iwandra

SEKUPANG (HK) — Tidak heran lagi, setiap momen hari besar keagamaan maupun libur sekolah, tiket Pelni kelas ekonomi tujuan Medan habis diborong calo tiket yang beraksi di sekitar kantor Pelni Sekupang.

Liputan Batam Tiket yang diborong tersebut selanjutnya dijual ke calon penumpang lain di atas harga normal. Ini dilakukan untuk meraup keuntungan karena membludaknya calon

penumpang tujuan Batam-Medan. Erni Susanti, seorang calon penumpang KM Kelud yang sudah mengantre sejak pagi mengaku kaget mendengar penjelasan pihak Pelni bahwa tiket seat tujuan Medan sudah habis terjual. Yang masih ada

BENGKONG (HK)— Ketua DPW Perindo Kepri Andi Kusuma yakin dirinya terpilih sebagai anggota DPR RI pada Pemilu 2014 mendatang. Itu karena konsep yang ditawarkannya kepada masyarakat, tidak lagi dalam bentuk janji-

janji melainkan kerja nyata. " Kalau kita sendiri tidak yakin, kita terpilih bagaimana mungkin kita bisa meyakinkan orang

Andi Kusuma

Sosialisasi Program Hal 10

Diduga Habis Hal 10

DAPATKAN TIKET — Calon Penumpang KM Kelud Tujuan Belawan Medan, sesak mengantre untuk mendapatkan tiket kelas ekonomi rute Batam-Medan di loket penjualan tiket Pelni Sekupang, Selasa (3/12).

Memimpin dengan Hal 10

Sosialisasi Program, Andi Kusuma Gandeng Media

9

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI.

Warga Tak Sabar Tunggu Sidak Komisi III Terkait Pembangunan Ruko Bermasalah BATAM CENTRE (HK) — Sebagian warga perumahan Artha Guna Lestari Sagulung tak sabar menunggu insepeksi mendadak (sidak) ko-

misi III DPRD Batam ke kawasan mereka. Sidak tersebut terkait dengan pembangunan rumah toko (ruko) milik PT Kezia Graha Lesta-

ri di kawasan itu yang dianggap bermasalah. Sebelumnya, pembangunan ruko PT Kezia Graha Lestari dikeluhkan warga Warga Tak Hal 10

WN Singapura Membusuk di Kontrakan SEKUPANG (HK) — Kua Teck Chiong (55), warga negara Singapura yang mengontrak di perumahan Anggrek Sari Blok F Nomor 19 Kelurahan Teluk Tering , Kecamatan Batam Kota, ditemukan tewas di rumah kontrakan-

nya, Selasa (3/12). Korban yang diketahui tinggal sendiri di perumahan tersebut, tewas dengan kondisi yang sudah membusuk. Wajahnya hancur serta leher dalam kondisi luka mengganga. Meski berjenis kelami laki-laki, tapi korban menggunakan rok mini hitam se lutut, ditangannya menggunakan stoking hitam serta mengenakan wig hitam lurus. Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, yang diketahui melalui istri korban di Singapura, selama beberapa hari belakangan Kua Teck Chiong tidak ada memberi kabar kepadanya. Johan, salah seorang warga sekitar lokasi temuan mayat korban tersebut mengatakan, penemuan mayat Kua Teck Chiong diketahui setelah rekan korban di minta oleh istrinya di Singapura, untuk mengecek korban rumah kontrakannya di Batam, karena korban beberapa hari terakhir ini tidak bisa dihubungi. Kerabat yang datang mencari Kua Teck Chiong hiWN Singapura Hal 10

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter: M Fahrullazi


Metro Batam Menteri Setuju PPKI di Batam Kepri Siap Jadi Panitia BATAM CENTRE (HK) — Harapan Provinsi Kepri untuk menjadi tuan rumah Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) tahun 2014, yang disejalankan dengan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional di Kepri, sudah mendekati kenyataan. Hal ini setelah hampir seluruh kementerian yang terkait dengan produk kreatif, sudah memberikan lampu hijau alias menyetuju kegiatan itu digelar di Batam. "Hampir semua kementerian setuju, hanya saja akan diputuskan setelah Kepri mempresentasikan rencana pelaksanaan," ungkap Wakil

Gubernur Kepri, Soerya Respationo di Graha Kepri, Batam Centre, Selasa (3/12). Ditanya kapan kepastian presentase kesiapan Kepri dan Batam? Secara diplomatis Romo begitu biasa ia disapa mengatakan masih menunggu kabar selanjutnya. Namun demikian, Soerya mengingatkan, walaupun nanti PPKI dilakukan di Batam, pelaksanaan MTQ Nasional tetap menjadi program utama. Masih kata Romo, agenda PPKI dan MTQ digabung, agar MTQ Nasionalnya ramai. Harapannya, MTQ berdampak pada kehidupan parawisata dan ekonomi di Kepri. Dimana, selama MTQ, pihaknya akan me-

ngundang pe merintahan Singapura, Malaysia serta Brunai Darussalam. "Ada efek ganda dengan parawisata Kepri," harap Romo. Sebelumnya, saat di Batam, Menko Kesra HR Agung Laksono, sudah menerima pemaparan, rencana MTQ Nasional digabung PPKI. Dimana saat itu, Agung Laksono merespon dengan menyatakan persetujuannya. Hanya saja, Agung mengaku masih harus dibicarakaan lagi. Hanya saja, Agung yang juga Ketua PPKI agar pameran dilakukan dengan produk khas masing-masing daerah. Dengan demikian PPKI tahun depan di Batam, bernuansa keagamaan, kreatifitas dan

Rabu, 4 Desember 2013 bernilai ekonomi. Sementara Kadis Kepri, Guntur Sakti, mengungkapkan bahwa Dispar Kepri atau Kepri secara umum siap menjadi panitia pelaksana PPKI. Sebagai bentuk kesiapan, mereka siap menyiapkan space dan lahan tambahan sebagai arena PPKI mulai jalan menuju Asrama Haji-PIH sampai pelataran parkir depan Asrama Haji. "Kita siap, lahan sudah kita siapkan," kata Guntur. Bahkan untuk mendukung kepanitian pusat, lanjut Guntur, pihaknya siap menyediakan elektrikal, air bersih, keamanan dan kebersihan, sampai penyedian gerbang di beberapa pintu masuk PPKI. "Ini nilai plus MTQ Nasional, kita ingin menjadikan Islam kreatif dan inovatif," pungkas Guntur. (ays)

Foto Diduga Pelaku Pemukulan Wartawan BATAM CENTRE (HK) — Foto diduga pelaku pemukulan seorang wartawan di Batam, Argianto DA Nugroho, beredar di jejaring sosial. Foto orang yang diduga pelaku ini, terekam kamera salah satu wartawan diunduh secara luas. Dalam foto tersebut, tampak pelaku menggunakan uniform kepolisian lengkap dengan rangsel yang disandang di depan dada, dan menggunakan helm di kepala. Korban pemukulan yang diduga dilakukan oknum aparat, Argianto DA Nugroho, saat dikonfirmasi oleh sejumlah awak media, mengaku foto yang beredar tersebut adalah orang yang melakukan pemukulan terhadap dirinya. “Iya, benar dia orangnya," ujar Argi ke awak media.

Sebagaimana diketahui, seorang wartawan dari Harian Tribun Batam dipukul oleh orang tak dikenal saat meliput aksi pembubaran demo buruh di Cammo Industrial Park, Senin (2/12), sekitar pukul 15.30 WIB. Atas perlakuan tersebut, Argi sendiri pada Senin malam langsung membuat laporan ke Polsek Batam Kota dengan nomor : STPL/ 1295/XII/2013/KEPRI/ Res/ SPK – Polsek Batam Kota. Dalam membuat laporan, korban didampingi langsung Wakil Pemimpin Redaksi Tribun Batam, Richard Nainggolan, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri, Ramon Damora, dan sejumlah pewarta dari berbagai media massa di Batam.

AMIR YUNUS/HALUAN KEPRI

FOTO diduga pemukul wartawan Tribun Argianto DA Nugroho beredar di jejaring sosial. Dengan beredarnya foto pelaku, sejumlah perhimpunan media di Batam mengharapkan polisi bisa segera

mengusut tuntas kasus tersebut dan memberikan hukuman setimpal kepada pelaku. (ays)

Dari Halaman 9 penyangga ruko itu, belum ada hasilnya sama sekali terhadap warga sekitar. " Jujur, warga sangat mendambakan kedatangan anggota dewan itu. Kami perlu dapat aspirasi dari bapakbapak anggota dewan itu untuk memecahkan permasalahan ini. Kalau bisa cepatlah turun ke lapangan melihat situasi dan kondisi yang sebenarnya," kata Endang, warga setempat, kemarin. Katanya, apalagi bulan ini musim hujan. Pasti daerah ini becek dan berlumpur semua. Bukan hanya itu, galian tanah yang

didepan perumahan ini kian takut akan longsor kejalan keperumahan. "Kami berharap sekali semua yang berkepentingan didalam masalah ini tolong saling membantu, kami mau mengadu kemana lagi kalau nggak ke dewan atau pemerintah ini," ulasnya, siang itu. Dikatakan dia, yang paling dikeluhkan warga adalah terkait pembangunan ruko milik PT Kezia Graha Lestari adalah drainase yang sempit. Sebab, drainase yang sempit telah memicu banjir setiap hujan turun. Sementara penyebab sempitnya drainase

akibat pembangunan ruko di kawasan itu. " Udah beberapa kali kami bilang, kami tak mau mempersoalkan pembangunan mereka. Tapi jangan sampai pembangunan itu merugikan masyarakat sekitar. Kami juga mau hidup tenang tidur, bukan mau mencari-cari masalah," tambahnya. Pantauan Haluan Kepri, izin Mendirikan Bangunan (IMB) tampak sudah terpampang. di lokasi pembangunan. Padahal sebelumnya IMB ini tidak pernah dipasangkan. (tim)

nya tidak pernah bercita-cita untuk menjadi seorang kepala sekolah. Namun karena diberi amanah, bapak tiga anak ini berprinsip harus melaksanakan tugas sebaikbaiknya. Sejumlah sekolah telah telah dipimpin Sargono, mulai dari menjadi Kepala Sekolah SMP Hang Kastu-

ri, Wakil Kepsek SMPN 6, Kepala Sekolah SMPN 3, Kepala Sekolah SMPN 9, Kepala Sekolah SMPN 29 dan terakhir Kepala Sekolah SMPN 12. Menurut Sargono, dalam melaksanakan tugas tidak selalu berjalan dengan mulus tetap ada kerikil-kerikil yang menjadi penghalang. Namun hal itu tidak mematahkan semangat Sargono untuk melaksanakam program-program pembenahan yang dilakukannya. Sargono mengakui, tidak semua guru atau stafnya mendukung apa yang diterapkannya misalnya masalah displin jam masuk dan pulang sekolah. Bagi guru yang tidak bisa mematuhi, Sargono akan memanggil guru yang bersangkutan untuk diberi arahan tetapi tidak merasa diperintah atau digurui. Hal lain yang selalu dijaga, guru kelahiran Blitar, 5 Mei 1966 ini adalah menghindari konflik dengan guru dan murid dimanapun dirinya bertugas. Karena itu, Sargono punya prinsip dalam menyelesaikan persoalan selalu dengan senyum tanpa emosi. "Kalau kita bisa menyelesaikan masalah dengan se-

nyum mengapa harus marahmarah. Saya harus menjadi tauladan bagi mereka. Inilah prinsip yang selalu saya pegang," tandas Sargono yang menyelesaikan program S2 Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) Jakarta tahun 2002. Karir Sargono di bidang pendidikan, diawali dengan menjadi guru honor di SDN Jogolimah, Blitar tahun 1984. Setelah menamatkan pendidikan S1 jurusan Bahasa Indonesia, anak kelima dari tujuh bersaudara ini langsung mengajar di SMA Pemuda Blitar hingga tahun 1994. Masih di tahun 1994, Sargono merintis membangun SMP Hangkasturi di Tanjung Uma dan tahun 1996 Ia dipercaya menjadi kepala sekolah. Sampai akhirnya dirinya diterima menjadi PNS dan ditempatkan mengajar di SMPN 10 Batam. Karir Sargono terus menanjak dengan diangkat menjadi Wakil Kepala Sekolah SMPN 6 Batam tahun 2001, selanjutkan menjadi kepala sekolah SMPN 3 (2003-2008), kemudian menjadi Kepala Sekolah SMPN 9 (2008-2010) dan terakhir menjadi Kepala Sekolah SMPN 12 Batam. (men)

Dari Halaman 9

Memimpin dengan saya melalui pendekaan kebersamaan. Bagaimana saya bisa diterima secara utuh dan membuat program-program skala prioritas,"ujar Sargono saat berbincang-bincang dengan Haluan Kepri akhir pekan lalu. Lebih jauh dikatakan, sejak memutuskan menjadi guru tahun 1984 silam, diri-

Kominda Yogja Kunker ke Batam BATAM CENTRE (HK) — Monitoring aksi penyeludupan masih menjadi prioritas kerja Komunitas Intelejen Daerah (Kominda) Kepri di tahun 2014 mendatang. Pasalnya, kasus penyeludupan yang terjadi di Kepri masih tinggi. Hal ini disampaikan oleh Ketua Kominda Kepri, Soerya Respationo usai menerima rombongan Kominda DI Yokyakarta di Gedung Graha Kepri, Batam Centre, Selasa (3/12). Prioritas tersebut, lanjut Wakil Gubernur Kepri, karena ada 19 pulau terluar dan terdepan yang ada di

Kepri, dari 92 pulau yang ada di Indonesia. Belum lagi ada 4 negara yang berbatasan langsung. "Kalau melihat perkembangan, kita masih prioritaskan pada monitoring penyeludupan," ungkap pria yang akrab disapa Romo. Lebih lanjut disampaikan Romo, aksi penyeludupan yang dimaksudkan adalah penyeludupan narkoba dan imigran gelap. Selain itu, karena ada beberapa kabupaten/kota di Kepri yang menjadi kawasan bebas atau Free Trade Zone (FTZ). "Selain itu, kita juga menyongsong pelaksanaan Pileg

2014 mendatang," ungkap. Ditempat yang sama, Kepala Pelaksana Harian (Kalahar) Kominda Kepri Laksamana Pertama TNI Winarto mengatakan bahwa masalah di Kepri yang saat ini menyedot perhatian adalah UMK.Khusus untuk UMK, pendekatan dari Pemerintah dinilai cukup baik. “sehingga kondisi bisa tetap kondusif,” urainya. Menanggapi hal ini, Kalahar Kominda DI Yogyakarta Rusmanto mengatakan bahwa masalah UMK di Yogyakarta relatif aman dan terkendali. “Untuk UMK di Yogya sekitar Rp1,1 juta. Tapi disana relatif aman karena buruh lebih bisa menerima,” paparnya. (ays)

Sampah Berserakan di Badan Jalan na aromanya bau lagi ," kata Jansen, pemilik warung kopi tak jauh dari tumpukan sampah tersebut. Di tengah protes warga dan pengguna jalan yang melintas, pemerintah setempat hanya diam saja tanpa ada tindakan. "Ini gara-gara truknya tak kunjung. Biasanya sih lancar-lancar saja, Pak," kata Iwan pengguna jalan, Selasa (3/12). Namun sampai hari ini truknya belum datang ke lokasi. Apalagi sekarang ini

tiket kelas ekonomi non seat. Padahal, kata dia, ia langsung mengantre begitu pintu loket penjualan tiket dibuka. Tapi pas sampai gilirannya, petugas Pelni mengatakan kalau tiket seat tujuan Medan sudah habis. Untuk harga tiket non seat itu ditawarkan dengan harga Rp 186 ribu. Begitu juga dengan harga tiket kelas ekonomi yang ada seatnya, harganya sama jika dibeli dengan resmi loket Pelni ini. " Sayangnya saya mau membeli tiket ekonomi ada seatnya di loket Pelni ini sudah habis. Tapi, kalau kita membelinya diluaran atau dibeli sama calo pasti ada," ungkap Erni jengkel. Informasi di lapangan, para calo tiket kapal Pelni itu menjual tiket keberangkat ke Medan berkisar Rp270 ribuan per tiket, untuk kelas ekonomi seat.

" Tiket itupun, atas nama orang lain yang sudah tertera dalam tiket dan tidak bisa menggunakan nama saya," kata Erni. Erni mengaku tak mungkin membeli tiket non seat karena ia punya anak bayi. "Dengan sangat terpaksalah, akhirnya saya harus beli tiket ke calo dengan harga yang hampir dua kali lipatnya," keluh Erni. Tinur Sihombing yang juga antri pembelian tiket kapal Pelni tersebut mengungkapkan, kalau mau tiket ekonomi seat pasti ada di travel, ada sama calo di pelabuhan maupun sama calo yang berkeliaran di kantor Pelni, tapi harganya sudah jauh berbeda. "Kalau mau beli tiket dicalo masih banyak tiket ekonomi seatnya. Tapi kalau beli tiket di loket Pelni ini, yang ada tinggal tiket ekonomi non seat saja," ujar Tinur.

masing warga. Setidaknya ada sekitar 150 ribu kartu asuransi yang akan saya bagikan kepada masyarakat se-Kepri ini," katanya. Kegunaan kartu asuransi itu, kata dia, ketika ada warga yang mendapat musibah atau kecelakaan hingga meninggal dunia akan mendapat santunan sebesar Rp1 juta rupiah dari perusahaan asuransi yang sudah ditunjuk yakni MNC Life. Menurut Andi, sosialisasi ke masyarakat akan terus dilakukannya hingga menjelang hari 'H' nanti. Untuk menjangkau seluruh masyarakat Kepri, ia menggandeng media massa, baik media cetak maupun elektronik. " Tak mungkin saya menemui satu persatu masyarakat di Kepri ini dalam rentang waktu yang hanya tinggal beberapa bulan ini. Karena itulah mengapa saya harus menggandeng media massa untuk mensosialisasikan saya ke masyarakat. Salah satu media yang menjadi partner saya, ya Haluan Kepri," katanya. Penanggungjawab Halu-

an Kepri Sofialdi mendukung langkah-langkah Andi Kusuma yang sudah berbuat untuk masyarakat melalui pemberian kartu asuransi. Ia berharap, kedepan tidak hanya dalam bentuk pemberian kartu asuransi semata, tetapi ada kegiatan lain yang menyetuh lansung pada kepentingan masyarakat. Misalnya, masyarakat Moro yang pada umum hidup sebagai petani bagaimana memberikan sentuhan kepada mereka tentang tata cara bertani yang baik. Begitu juga untuk masyarakat lain seperti Natuna, Anambas yang hidup sebagai nelayan. Program-program yang menyentuh langsung ke masyarakat ini juga perlu dilakukan. Andi Kusuma merupakan calon anggota DPR RI daerah pemilihan Kepri dari Partai Hanura. Dalam pencalegannya, Andi menempati nomor urut 1. Sejak namanya masuk dalam Daftar Calon Tetap (DCT), ia sering road show ke sejumlah kabupaten dan kota di Kepri mensosialisasikan dirinya. (sfn)

Dari Halaman 9

WN Singapura ngga ke rumah kontrakannya itu curiga, sebab rumah yang di kontrak Kua Teck Chiong tersebut dalam keadaan terkunci rapat. Sementara itu, semua fasilitas di dalam rumah tersebut dalam keadaan hidup se-

Kalau beli tiket sama calo tentunya harga yang lebih mahal. Tapi, sayangnya tiket tersebut atas nama orang lain, bahkan jenis kelaminnya pun berbeda. " Saya takut, kalau terjadi musibah saat di perjalanan pulang nanti, siapa yang akan bertanggungjawab terhadap kami. Calo tiket selalu menjadi masalah bagi kami setiap hendak pulang kampung, " pungkasnya kesal. Hingga berita ini diturunkan, Kepala Cabang Agen Pelayan Kapal Pelni Batam, Firman, belum bisa dikonfirmasi. Pasalnya, untuk saat ini ia masih sibuk dan melakukan rapat bersama para stafnya. "Bapak Firman, selaku kepala cabang Pelni Batam ini, belum bisa menemui wartawan. Sebab beliau masih rapat dan tidak boleh di ganggu," kata seorang penjaga kantor Pelni Sekupang. ***

Dari Halaman 9

Sosialisasi Program lain untuk memilih kita. Karena itu, keyakinan itu harus dibuat setinggi mungkin. Hidup ini sudah ada kodratnya," kata Andi saat berkunjung bersama tim Perindo Kepri ke kantor Haluan Kepri, kemarin. Kedatangan Andi Kusuma disambut langsung Wakil Pimpinan Umum sekaligus Penanggung Jawab Haluan Kepri Sofialdi, Pemred Aldi Samjaya dan Korlip Sofyan. Banyak hal yang dibahas dalam pertemuan yang berlangsung akrab dan penuh kekeluargaan itu. Andi mengatakan, banyak terobosan-terobosan yang akan dilakukannya dalam meningkatkan kesejahterahaan masyarakat Kepri. Namun terobosan itu baru akan dilakukanya setelah ia terpilih sebagai anggota DPR RI nantinya. "Sekarang ini, masyarakat sudah bosan dengan janji-janji caleg. Bagaimana mensiasiati penilaian miring masyarakat terhadap caleg, kami langsung berbuat dengan menyerahkan kartu asuransi ke masing-

musim hujan hingga baunya ke mana-mana. Pasti air busuknya mengalir kejalan. Warga Sagulung, khususnya yang dekat dengan lokasi TPS ini, mendesak pemerintah setempat dan pihak swasta pengelola sampah, agar menggalakkan pengangkutan sampah. "Selain mengganggu pejalan kaki, dan kendaraan yang lewat, juga menyebarkan bau tak sedap serta menjadi sumber penyakit," kata Yofi, warga lainnya. (cw71)

Dari Halaman 9

Diduga Habis

Warga Tak setempat. karena pembuatan dranaise dan jalan akses warga belum juga dibuat. Bahkan, sampai saat ini tak ada hasilnya meskipun sudah dibahas berulang kali. Malah pihak pengembang tidak peduli lagi, meskipun pernah disinggung warga kepada pihak pengembang namun tetap memberikan hasil tak pasti kapan dibangunnya. Warga juga tampak bosan dengan ulah pihak pengembang tersebut yang semenamena janji tinggal janji. Sebab mulai dari dasar pembangunan hingga berdiri tiang

Penyeludupan Jadi Prioritas

SAGULUNG (HK) — Warga Kavling Baru, Sagulung tutup hidung dan mulut setiap melewati jalan yang dipenuhi sampah. Sampah tersebut terdiri dari plastik dan kotoran anjing. Hal itu terjadi gara-gara truk pengangkut sampah yang sering mengangkut sampah tak kunjung datang. Sehingga membuat warga setempat marah dan kesal. " Gila nih sampahnya, kok tak diangkat-angkat. Masa sampah dibiarkan menumpuk di badan jalan. Ma-

Beredar di Jejaring Sosial

10

perti laptop, AC dan TV, namun dari jendela tercium bau tidak sedap dari dalam rumah yang di kontrak korban. Kemudian, bersama warga setempat kerabat korban mendobrak pintu rumah Kua Teck Chiong. Alhasil, Kua Teck Chiong ditemukan tewas dalam keadaan telungkup dan sudah membusuk. " Korban tidak bisa dikenali lagi, karena saat dibalikkan tubuhnya, wajah Kua Teck Chiong sudah hancur," kata Johan. Selain itu, tambah dia, warga juga kaget melihat dalam rumah Kua Teck Chiong itu, banyak perlengkapan wanita. "Seperti pengantin wanita

gitu lah atau bergaya seorang banci. Setelah polisi datang, mayat Kua Teck Chiong dibalik, dan dari situlah baru diketahui kalau korban adalah seorang pria," terangnya. Selama korban menempati rumah kontrakan tersebut, kata Johan dan warga lainnya, Kua Teck Chiong itu jarang bergaul, sebab selama ini kepribadian korban sangat tertutup dan jarang keluar rumah. Kemudian, Polisi mengevakuasi jasad Kua Teck Chiong langsung dibawa ke Ruang Pemulasaran Jenazah RSBP Batam di Sekupang, guna otopsi. Hingga saat ini Polisi masih enggan berkomentar terkait penemuan jasad Kua Teck Che Ong tersebut. (vnr)


CMYK

Hukum dan Kriminal Diskusi Bersama

DR. Richard Hamonangan Pasaribu, BSc., MSc Haluan Kepri membuka rubrik "Diskusi Bersama DR. Richard H Pasaribu, BSc, MSc." Dialog ini akan membahas berbagai hal yang terjadi di lingkungan masyarakat, baik yang bersifat lokal, nasional, maupun regional. Bagi masyarakat yang ingin berdiskusi dengan DR. Richard Hamonangan Pasaribu, BSc., MSc bisa mengirimkan pertanyaannya ke 085264088880

Perlu Sinergi Pemerintah dan Swasta PERTANYAAN : Baru-baru ini Bank Indonesia (BI) mengeluarkan data jika pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri diprediksi masih melambat. Pengaruh ekonomi global disebut sebagai penyebab hingga akhirnya berimbas pada kinerja ekspor di Kepri. Sedangkan konsumsi rumah tangga yang menurun adalah imbas dari inflasi yang masih tinggi, sehingga membuat perlambatan pertumbuhan ekonomi Kepri berlanjut. BI mencatat di triwulan III 2013, ekonomi Kepri hanya tumbuh 3,48 persen (yoy), di bawah pertumbuhan nasional yang mencapai 5,81 persen. Berbanding terbalik dengan triwulan I 2013, yakni justru tumbuh 7,96 persen. Sayangnya, di triwulan II-2013 kembali melambat menjadi 5,17 persen. Apa langkah yang harus dilakukan guna bisa mengembalikan pertumbuhan ekonomi Kepri minimal 6 persen seperti dulu? JAWABAN: Pengaruh ekonomi global adalah akibat dari kekuatan pasar Negara-negara sekeliling maupun yang jauh dari geografis Indonesia secara besar atau kecil semakin terintegrasi tanpa adanya rintangan batas teritorial. Pengaruhnya bisa positif maupun negatif terhadap Indonesia tergantung dari faktor kekuatan ekspor Indonesia ke Negara luar maupun faktor banyaknya impor dari Negara luar ke Indonesia. Makin besar ekspor dari impor, makin positif pengaruh ekonomi global terhadap Indonesia, dan sebaliknya. Dilihat dari potensi sumber daya Indonesia secara keseluruhan, dengan konsep yang sangat idealis, sebetulnya Indonesia mampu tetap berdiri teguh walaupun terjadi krisis ekonomi global. Dilihat dari potensi pemberdayaan alamnya, dengan darat dan lautnya yang begitu masif, melalui pemberdayaan agrikultur, perikanan, dan pertambangan saja, sudah bisa memberi kemakmuran dan kesejahteraan yang luar biasa bagi Indonesia. Secara kuantitatif, kalau per kapita Indonesia sekarang masih berkisar US $ 5.000, kenapa tidak bisa mencapai US 30.000? Untuk mencapai angka per kapita ini, tentunya perlu kerja sinergis yang sangat optimal antara pemerintah dan swasta. Dari konsep sinergis ini, pemerintah di satu sisi seyogyanya berperan besar sebagai fasilitator, simulator, dan katalisator bagi pergerakan perekonomian Indonesia, dan di sisi lainnya seyogyanya swasta, termasuk pe-

ngusaha, dan armada tenaga kerja penduduknya yang sebanyak 100 juta lebih, berperan besar sebagai pelaku perekonomian Indonesia. Konsep sinergis ini tidak terlepas dari prinsip efisiensi dan efektivitas. Efisien berarti segala sesuatu dikerjakan dengan biaya sehemat mungkin, dan efektif berarti segala sesuatu dikerjakan dengan hasil seoptimal mungkin. Dengan prinsip efisien dan efektif ini, berarti segala potensi yang ada seperti sumber daya alam, manusia serta teknologi, bisa direalisir secara optimal, dan segala produk yang dihasilkan bisa bersaing secara global. Sebagai salah satu contoh sederhana saja, dari komoditas sumber daya alam seperti ikan, berapa juta ton bisa diraup dari kelautan kita, terlebih di Kepri. Belum lagi produk pengalengannya dan produk turutannya seperti minyak ikan, dllnya. Kalau kekayaan alam laut bisa merealisir industri perikanan secara optimal dan kompetitif secara global, dampaknya hal ini dapat menjadi penopang perekonomian Kepri. Masih banyak lagi potensi alam Kepri seperti kemaritiman, perkebunan, dan investasi, dan tak ketinggalan, kepariwisataan, yang apabila direalisir secara optimal, melalui kerjasama sinergis yang baik melalui peranan pemerintah dan swasta, maka pertumbuhan perekonomian Kepri malah akan bisa melebihi 6 persen per tahun. Tentunya merealisir konsep ini membutuhkan langkah dengan kerangka waktu yang cukup panjang, misalnya antara 10 sampai 20 tahun. Untuk langkah jangka pendek dan menengah yang lebih pragmatis adalah, melalui BI dan perbankan pemerintah maupun swasta, pemerintah mengambil kebijakan dengan memberikan insentif dan kemudahan kepada kalangan dunia usaha untuk lebih agresif menggerakkan sektor riil sehingga memberikan dampak trickle down economy, yaitu penetesan ekonomi kepada dunia usaha nonformal, dan sekaligus penciptaan tenaga kerja baru. Kebijakan ini sangat lebih efisien dan efektif daripada kebijakan ‘social safety net’ yang hanya memberikan uang atau sembako langsung kepada masyarakat kurang mampu, yang nyata-nyatanya masih mampu untuk berproduktif dengan memberikan waktu dan tenaganya. Ingat pepatah ‘jangan memberi ikan, tetapi berikanlah pancing’. ***

Rabu, 4 Desember 2013

11

Tahanan Narkoba Kabur dari Sel Polda BATAM (HK) — Dua orang tahanan kasus narkoba berinisial ER dan SDM berhasil kabur dari sel Mapolda Kepri, Senin (2/12) dinihari. Mereka diketahui lolos dari penjagaan, setelah menggergaji besi fentilasi ruang tahanan. Pariadi Liputan Batam “Dari mana kedua tahahan itu mendapatkan gergaji besi untuk memotong besi jendela fentilasi, masih ditelusuri. Selain itu kita akan minta keterangan pihak keluarga, apakah ada keterlibatan mereka saat menjenguk di ruang tahanan dengan membawa gergaji,” kata AKBP Hartono, Kabid Humas Polda Kepri, Selasa (3/12). Hartono juga meminta masyarakat Batam, jika melihat orang mencurigakan atau melihat ciri-ciri tahanan yang kabur itu agar secepatnya melaporkan ke kantor Kepolisian terdekat. Ciri-ciri kedua tahanan itu, kata Hartono, akan disebarkan foto kedua tahanan itu di tempat-tempat keramaian atau melalui media. Wakil Direktur Ditresnarkoba Polda Kepri, AKBP Yerry Oskag mengatakan, untuk tersangka SDM tinggal diserahkan ke Kejaksaan. Tersangka diamankan dengan barang bukti (BB) 1 kilogram daun ganja kering. Sementara ER, kata Yerry, diamankan bersama barang bukti sabu-sabu 0,6 gram. "Keduanya pengedar narkoba. Er diamankan sebelah Rumah Sakit Kasih Sayang Ibu pada 7 November. Untuk SDM diamankan pada 3 September di Komplek Ruko Sarmen, Bengkong Laut, Batam. Kedua tersangka ini sudah

DPO, kami himbau keduanya secepatnya untuk menyerahkan diri. Kepada masyarakat yang melihat kedua tersangka segera melaporkan, atau melalui telepon," himbaunya. Untuk memotong besi teralis ukuran 12 inchi itu, Lanjut Jerry, kemungkinan sudah dipotong dua hari sebelumnya. Tidak mungkin memotong dua besi itu dalam satu hari. Dalam sel yang ditempati keduanya tersangka, tambah Jerry, ada 9 orang tahanan. Namun untuk 7 orang tidak mengetahui aksi kedua tersangka. Namun dari keterangan tahanan lainnya, sebelumnya kedua tersangka sudah mempersiapkan diri untuk melarikan diri. Kedua pelaku menghuni di sel tahan Polda Kepri sejak 3 September 2013. Sementara itu pantauan di lokasi, terlihat jendela fentilasi tempat kedua tersangka kabur lebih renggang dari jendela yang lainnya. Kain sarung yang digunakan tersangka untuk turun kelantai dua tidak terlihat lagi. Informasi yang diperoleh petugas, setelah berhasil turun kelantai dua, kedua tersangka turun dengan cara merayap kepondasi gedung hingga sampai ke lantai satu. Direktur Tahanan dan Barang Bukti Polda Kepri, AKBP Budhy Wibowo sebelumnya mengatakan, kedua tersangka diketahui tidak berada di dalam sel sekitar pukul 02.30 wib. Saat itu, salah seorang dari

PARIADI/HALUAN KEPRI

TAHANAN KABUR — Dua orang tahanan kasus narkoba berinisial ER dan SDM berhasil kabur dari sel Mapolda Kepri, Senin (2/12) dinihari. Mereka diketahui lolos dari penjagaan, setelah menggergaji besi fentilasi ruang tahanan. empat petugas yang tengah piket jaga berkeliling untuk mengecek keberadaan para tahanan. Namun, saat melewati sel yang dihuni oleh ER dan SDM, petugas tersebut dibuat kaget saat melihat keduanya tidak berada di dalam sel. Seketika, petugas langsung mengecek ke dalam sel tahanan. Saat itu diketahui teralis berfungsi sebagai jendela terlihat rusak dan patah. "Dugaan kita sudah pasti di gergaji," kata Wibowo lagi. Setelah berhasil keluar dari jendela teralis tersebut, keduanya berusaha turun dari lan-

tai 3 tersebut menggunakan kain sarung yang sehari- hari digunakan tersangka. Wibowo mengatakan hingga Selasa siang, petugas Dit Tahti masih terus melakukan pencarian dua tersangka tersebut. Bukan hanya melacak keberadaan keduanya, polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap keluarga dua tersangka. "Kita masih dalamin terkait gergaji yang digunakan tersangka untuk memotong teralis itu. Sudah pasti, gergaji itu dibawa oleh keluarga yang datang membesuk," katanya. ***

Koordinasi Forum Diskusi Politik Kesbangpol Penmas Kota Tanjungpinang Sukses TANJUNGPINANG (HK) — Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Pemberdayaan Masyarakat (Kesbangpol Penmas) Kota Tanjungpinang sukses menggelar kegiatan Koordinasi Forum Diskusi Politik, yang diikuti sebanyak 150 peserta terdiri dari Perwakilan Partai Politik dan Pengurus Organisasi Kemasyarakatan se-Kota Tanjungpinang, di Hotel Sunrise Tanjungpinang. Turut hadir pada kegiatan itu dari KPU dan Pangwas Kota Tanjungpinang, serta nara sumber dari Direktorat Politik Dalam Negeri Cecep Agus Suprianta dan Nara Sumber dari Akademisi kota Tanjungpinang Zamzami A Karim. Forum diskusi politik

memiliki makna penting untuk memberikan pemahaman dan menyatukan persepsi tentang pentingnya pembangunan demokrasi yang sehat, adil dan realistis serta mewujudkan budaya politik yang beretika. Forum diskusi politik diharapkan dapat memaksimalkan fungsi LSM, Ormas, OKP dan Partai Politik sebagai sarana komunikasi politik, mampu menyalurkan aspirasi masyarakat, sebagai pembuat kebijakan, serta sebagai sarana pengatur/penyeimbangan permasalahan yang terjadi sehingga mampu menciptakan suasana aman dan terkendali di Kota Tanjungpinang.

KEPALA Badan Kesbangpol Penmas Tanjungpinang Adnan, Suyatno dan narasumber Cecep Agus Suprianta.

Foto dan Narasi : Rusmadi

WALIKOTA Tanjungpinang H. Lis Darmansyah dan Wakil Walikota Tanjungpinang H Syahrul.

KASUBID Hubungan LSM dan Parpol Eka Fachri M Yamin dan Kasubid Legislatif dan eksekutif Firsandy.

PAPARAN Materi oleh Cecep Agus Suprianta, narasumber dari Direktorat Politik Dalam Negeri.

KABID Hubungan Antar Lembaga M Lukman dan Panitia Koordinasi Forum Diskusi Politik.

PARA tamu undangan

SEKRETARIS KPU Kota Tanjungpinang Bobby dan peserta Koordinasi Forum Diskusi Politik.Penyelesaian administrasi oleh peserta Koordinasi Forum Diskusi Politik.

CMYK

Editor: Ali Mahmud, Layouter: Novrizal


Lingga

Rabu, 4 Desember 2013

12

Tingkatkan Sadar Wisata LINGGA (HK) — Kepala Bidang (Kabid) Penyuluhan Wisata Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lingga, Tengku Muhammad Iqbalizar mengatakan salah satu penunjang pengembangan wisata yakni, memiliki sumber daya manusia (SDM). Pola pengembangannya, dimulai dari sadar wisata. Hal ini disampaikannya pada pembukaan kegiatan Pelatihan Pengembangan SDM Bidang Kebudayaan dan Pariwisata di ruang pertemuan Lingga Pesona Baru, Senin (2/12). Dikatakan Tengku, kemajuan wisata di sebuah daerah tentu tidak terlepas dari SDM yang dimiliki oleh tiap-tiap daerah yang bersangkutan. Untuk itu, dengan memiliki modal pengembangan ketersediaan SDM yang handal, maka dunia pariwisata lintas sektoral akan menghasilkan pariwisata berkualits, dan mampu bersaing tinggi. Dikatakan Tengku, tu-

juan digelarnya acara ini adalah untuk meningkatkan SDM wisata serta membentuk desa wisata dengan keunggulan yang ada. “Kita harapkan agar masing-masing desa punya wisata unggulan. Nanti camat mensosialisasikan. Yang kita unggulkan skala prioritasnya yaitu trafeking dan makanan khas akan kita angkat,” ungkapnya. Lanjut Tengku, selain memberikan bimbingan juga mewujudkan kelestarian dan memberikan kesempatan pada peserta dan masyarakat jadi subjek dan objek wisata. Nara sumber dalam pelatihan tersebut, dari tim penyusun UU Kementeian Pariwisata yakni Restu Cipto Handoyo SH dan Sentot Burhanuddin Ikhsan, ketua Pembangunan masyarakat. Serta diikuti 50 peserta, dari masing-masing kecamatan da desa serta dari siswa smk Lingga.Dibuka asisten II, ekonomi pembangunan Ayuzar. Dikatakannya Kabupat-

en Lingga dikelilingi lautan sekitar 99 persen banyak kekayaan alam yang perlu dieksplorasi. Namun faktor penunjang dan keterbatasan anggaran menjadi terkendala untuk dilakukan pengembangannya. Walaupun kunjungan bagi wisatawan masih sedikit, lanjut Tengku, pihaknya tetap memberikan pembinaan kepada pengelolah objek wisata. Serta nanti sektor penunjang wisata di Kabupaten Lingga dapat bekerjasama dengan lembaga lainnya. “Saya berharap kegiatan ini dapat mendukung tempay wisata yang ada dengan profesional dan dapat meningkatkan kemampuan. Karena tempat wisata di Lingga banyak dapat dipromosikan dan kita kembangkan alam lingga budaya dan pariwisatanya,” ungkapnya. Kegiatan tersebut juga dihadiri perwakilan dari Dinas PU. Distamben dan DiNOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI nas Kelautan dan Perikanan MENGIKUTI PELATIHAN — Sejumlah peserta mengikuti pelatihan sumber daya manusia (SDM), terkait pengembangan pariwisata di di Kabupaten Lingga yang diadakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lingga, Senin (2/12). Kabupaten Lingga. (put)

KPU Sosialisasi Pemilih Pemula LINGGA (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lingga melakukan sosialisasi bagi pemilih pemula, kepada puluhan siswa siswi SMA/MA sederajat di ruang rapat Lela Sangguna, Rabu (3/12). Novriadi Putra ga, Juliyati mengatakan sosLiputan Lingga Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Sosialisasi KPU Ling-

ialisasi yang dilakukan kepada para pemilih pemula ini, bagi mereka yang belum pernah melakukan pencoblosan

dan sudah berusia 17 tahun pada 9 April 2014 nanti. Materi yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut yakni, jumlah parpol peserta pemilu dan tata cara pileg serta tata cara pilpres 2014. “Ada 80 orang siswa siswi SMA/MA sederajat mengikuti sosialisasi. Selain kami menyampaikan berupa materi, juga dilakukan simulasi agar para siswa siswi ini da-

Belum Ada Titik Terang Terkait Line Speed LlNGGA (HK) — Pertemuan antara pengusaha speed kecil dengan pengusaha speed Ummi Transport, Rahmat Jaya yang difasilitasi Dishubkominfo Lingga sampai saat ini belum ada kata sep-

akat diantara kedua belah pihak, terkait line speed DaboTanjung Buton, Tanjung Buton- Dabo. Rapat yang digelar di ruang kantor Dishubkominfo Kabupaten Lingga, Senin (2/12) pihak speed kecil dari Tanjung Buton dan Jagoh, meminta pi-

hak Ummi Transport dan Rahmat Jaya tidak boleh lagi mebawa penumpang ketika mereka sudah antar penumpang dalam satu line. Misalnya Ummi transport yang antar penumpang dari Tanjung Buton sampai ke Dabo, tidak boleh lagi

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

PULUHAN pengusaha speed kecil Tanjung Buton- Jagoh serta pengusaha speed dari Ummi Transport dan Rahmat Jaya saat mengikuti rapat soal line di ruang Kantor Dishubkominfo Kabupaten Lingga, Senin (2/11).

pat mengetahui, bagaimana cara mencoblos yang benar pada pemilu mendatang,” terang Juliyati. Disampaikan Juliyati, dari sekian banyak siswa yang ikut sosialisasi tersebut semuanya sudah terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT). Artinya siswa yang ikut ini tidak didaftarkan lagi. Dengan demikian, kata dia, jumlah pemilih atau

DPT sudah tetap. “Seluruh peserta diberikan pengetahuan seputar pemilu dan teknisnya,” ungkap Juliyati. Sementara itu, salah seorang siswa dari Madrasah Aliyah YPKL, yang ikut sosialisasi pemilih pemula oleh KPU. Kurnia Sandi menuturkan hasil yang di dapat dari sosialisasi tersebut ia bisa tahu

mengenai tentang pemilihan umum. “Belum pernah ikut pemilu. Tahu sedikit melalui berita. Sekarang dapat lebih tahu,” ungkapnya. Menurutnya, dengan adanya sosialisasai ini, maka pemilih pemula bisa lebih tahu dan terhindar dari sogok. Serta diharapkannya pemilu legislatif nanti tetap berpegang pada azas Luber

dan Jurdil serta terjamin, terangnya. Turut hadir pada sosialisi tersebut, anggota KPU Lingga, Effendi. Puluhan siswa dan siswi tersebut terlihat serius mendengarkan pengarahan dari panitia penyelenggara sosialisasi. Serta tercipta ruang diskusi bagi siswa dengan narasumber tentang seputar pemilu legislatif dan pemilu presiden. (put)

bawa penumpang dari Dabo ke Tanjung Buton dan begitu juga dengan pihak speed Rahmat Jaya. “Itu permintaan dari pihak pengusaha speed kecil. Kemudian mereka boleh bawa penumpang lagi, tapi home basenya harus di pelabuhan Daik. Itu usulan mereka,” ungkap kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi dan Informasi (Kadishubkominfo) Kabupaten Lingga, Muzamil Ismail usai memimpin pertemuan tersebut. Dikatakan Muzamil, pihak speed Ummi Transport dan Rahmat Jaya menawarkan solusi bahwa pihak mereka yang awalnya mempunyai dua unit sekarang ganti satu unit. Artinya mereka berdua sistem silang, dari Dabo satu unit dan dari Tanjung Buton satu unit. Hanya saja, lanjut Muzamil, ketika ini diterima, pihak speed kecil meminta agar pihak Ummi transport dan pihak Rahmat Jaya harus lapor ke mereka. Namun, lanjut Ismail, kalaulah usulan pihak speed kecil tadi dipenuhi, maka pihak speed Ummi Transport

dan Rahmat Jaya mereka akan stop. “Kami belum bisa memutuskan. Kalau untuk kebijakan, saya laporkan dulu kepada Kepala Daerah,” ungkapnya. Menurut Muzamil, sebagai kepala Dishubkominfo Kabupaten Lingga ia hanya memfasilitasi masyarakat. “Kami perwakilan dari Pemda, untuk kepentingan bersama masyarakat. Kami tidak mau cuci tangan,”ungkapnya. Ketika ditanya soal pemilik speed kecil yang sebagian tidak memiliki izin, Muzamil menjawab bahwa speed kecil tidak mau diatur. Hanya saja pihaknya selalu menghimbau agar pengusaha speed kecil untuk menciptakan transportasi aman untuk masyarakat. Serta menyiapkan SKK dan Pas kecil serta alat pemadam kebakaran. Menurut Muzamil juga, persoalan ini dampaknya kepada masyarakat terutama pengguna jasa angkutan dari Tanjung Buton-Dabo. Sesuai aturan,lanjutnya pihak speed tidak layak. Namun dalam hal ini ketika aturan diterapkan akan ada

yang tidak terima. “Sekarang kita serahkan ke masyarakat, mereka pilih yang mana, speed kecil atau yang besar,” ungkapnya. Yang jelas, lanjut Muzamil, ia akan laporkan hal ini ke Bupati terlebih dahulu sebelum mengambil sebuah kebijakan yang tidak merugikan salah satu pihak. Sementara itu, operator dari pengusaha speed kecil, Hamdi Idul sebagai perusahaan yang mempunyai legalitas yang berinvestasi di Kabupaten Lingga mengakui Rahmat Jaya sudah berjalan selama satu tahun. Menanggapi soal ekonomi sejumlah pengusaha speed kecil menurutnya sangat relatif. “Sebetulnya tidak, kita sudah di tetapkan pemerintah supaya sediakan boat cadangan.Linernya tetap dan waktunya sudah ditentukan,” ungkapnya. Dituturkannya, selama satu tahun pihaknya sudah berikan pelayanan maksimal. Namun menurutnya ketika ditanya mengenai komplain pihak speed kecil, Hamdi berpendapat bahwa itu salah persepsi.

“Namun, kalau keputusan Pak Bupati memenuhi keinginan masyarakat, kita mundur, tapi kalau keputusan Pak Bupati untuk kenyamanan masyarakat kita siap bantu. Segala aturan kami ikuti,” ungkapnya. (put)

Editor: Ali Mahmud, Layouter:Mulia Aditya


Natuna

Rabu, 4 Desember 2013

13

Ironis Natuna Krisis Listrik RANAI (HK) — Ketua MPR RI Sidarta Danusubroto mengaku kaget terjadinya krisis listrik di Natuna, sebab tidak pantas bagi daerah penghasil minyak dan gas (migas) terbesar mengalami krisis listrik seperti ini. Rio Liputan Natuna “Nah, ini dia. Ironis kan, kalau Natuna yang kaya migas sampai terjadi krisis listrik seperti ini,” kata Sidarta kepada sejumlah wartawan dalam kunjungan kerja ke daerah perbatasan belum lama ini. Seharusnya kata Sidarta, kesejahteraaan di daerah penghasil migas ini diprioritaskan sebagai ganti dari kekayaan alam yang telah diambil dari daerah setempat agar menjadi seimbang. Hal ini menjadi aneh jika kekayaan Natuna diangkut besar-besaran sementara di Natuna sendiri kekayaan tersebut tidak bisa dinikmati sebagai sebuah kesejahteraan oleh masyarakatnya. “Masak minyak dan gas Natuna banyak di bawa ke Singapura terus di Singapura terang benderang terus kita di Natuna gelap gulita, ‘kan aneh, jadi harus seimbang,” ungkapnya. Menurut Sidarta, hal ini

bukan hanya tugas dari pemerintah daerah, akan tetap ini merupakan tugas bersama untuk diselesaikan secara bersama-sama juga terutama sekali Kementerian ESDM. Ia berjanji akan segera menemui kementerian ESDM agar listrik di Natuna dan di wilayah-wilayah perbatasan lainnya dapat diperhatikan sehingga tidak ada lagi krisis listrik di pulaupulau terdepan. Apalagi Natuna yang notabene sebagai daerah penghasil, pulau terdepan dan daerah tertinggal harus mendapatkan perhatian pemerintah terutama sekali pada sektor infrastrutur dasar seperti listrik, air, jalan dan pelabuhan. “Untuk di Natuna ini tidak boleh terjadi, saya akan segera menemui menterinya, agar ini dapat di perhatikan, sebab bagaimanapun masyarakat kita yang ada di perbatasanlah yang jadi benteng utama NKRI ini, karenanya kita di perbatasan tidak boleh lemah,” tutupnya tegas. ***

Natuna Kaya Bahan Tambang RANAI (HK) — Natuna terdiri dari gugusan pulau-pulau kecil dan besar dan banyak mengandung bendabenda tambang yang berlimpah. Kandungan bahan tambang ini dinyatakan siap mensejahterakan dan memajukan daerah ini, asalkan dapat dikelola dengan baik. Demikian dikatakan Kabid Geologi dan Sumberdaya Mineral Distamben Kabupaten Natuna, Faisal Firman ST melalui telepon, Selasa (3/12). Faisal mengatakan, saat ini kekayaan tambang Natuna yang terekspose ke khalayak ramai hanya kekayaan berupa minyak dan gas saja, pada masih banyak sekali benda-benda perut bumi yang masih tersimpan di alam Natuna. Secara umum kata Faisal, kekayan tambang Natuna ini terbagi menjadi dua jika di bagi menurut perbedaan lokasi dan jenisnya, yakni ada yang berupa pertambangan darat dan laut ada juga yang berjenis bahan tambang cair dan padat. “Sebetulnya tambang kita bukan migas saja, masih banyak kok yang lainya juga, tapi kan yang terkenal hanya Migas saja,” katanya. Faisal merinci, kekayaan tambang Natuna selain migas di antaranya mineral radio aktif (uranium), alumunium, tembaga, timah, bauksit dan pasir kuarsa, yan kesemuanya ini dinyatakan

bernilai tinggi. Selain, itu ada juga benda tambang berupa batu granit, benda purba, bahkan hingga bahan tambang emas pun juga ada tersimpan di bumi Natuna. “Kekayaan-kekayaan alam kita selain migas ini tidak banyak disebut sama orang sehingga tidak dikenal secara luas,” ungkapnya. Hanya saja kekayaan kekayaan ini belum bisa di eksploitasi secara terbuka untuk sebesar-besarnya kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat di Natuna seperti halnya Migas. Padahal, kalau kekayan ini bisa dimanfaatkan, maka bisa dipastikan sumber pendapatan Natuna tidak hanya melalui migas melainkan juga dari hasil-hasil tambang lainnya. Namun demikian, Pemerintah Kabupaten Natuna telah mulai melakukan penelitian lebih detail terkait kandungan alam tersebut, baik jenis bahan tambangnya, hingga pada jumlah cadangan benda-benda tersebut. “Nah, untuk menggali bahan-bahan tambang selain migas ini, ke depan kami akan melakukan kajian lebih mendalam, terkait apa saja barang tersebut, lokasinya di mana hingga jumlah cadangannya, sehingga kekayaan alam ini dapat ditawarkan kepada investor,” pungkasnya. (cw61)

Musim Durian Sudah Tiba RANAI (HK) — Durian Natuna sejak beberapa bulan lalu sudah mulai berbunga dan berbuah, dan kini sebagian warga yang memiliki pohon durian sudah mulai dapat menjual buah duriannya. Durian mulai berbunga dan berbuah sejak Agustus 2013 lalu dan durian ini dinilai mulai lebih cepat jika dibandingkan dengan musim-musim durian tahun sebelumnya. Dan Durian biasanya dapat dipetik setelah berbuah selama lima bulan kemudian. Usman mengaku, senang sekali dengan datangnya musim durian ini, sebab panen durian dijadikan sebagai tabungan tahunan oleh masyarakat terutama sekali mereka yang memiliki pohon durian.

Menurut Usman, musin durian pada tahun ini dinyatakan lebih teratur jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sebab waktu duriannya mulai berbunga lebih tertatur dan setelah buahnya besar muncul lagi bunga-bunga baru yang untuk menyusul buah yang sudah mulai membesar. Jadi, katanya lagi, besar kemungkinan panen durian pada tahun ini dapat sampai dua kali dalam jarak waktu yang tidak terlalu lama. “Dan senangnya tahun ini, sepertinya kita akan dapat panen dua kali dalam waktu yang tidak terlalu lama bang, bahkan bisa berturut-turut, ya pokoknya kayaknya akan lebih menguntungkan lah tahun ini,” pungkasnya. (cw61)

MEMECAH BATU — Sejumlah warga mencari nafkah dari usaha memecah batu secara manual menggunakan tangan mereka namun belakangan hasil produksi tangan mereka kalah dengan kekuatan mesin.

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

Batu Dipecah Secara Manual Kurang Laku RANAI (HK) — Batu yang dipecah warga secara manual menjadi kurang laku saat ini karena kalah dengan pengusaha yang memecah batu dengan mesin. Demikian dikatakan salah seorang pemecah batu, Shavar saat ditemui di Ranai, Selasa (3/12). Shavar mengatakan, dengan adanya pengusaha pemecah batu yang menggu-

nakan mesin maka masyarakat yang hanya menggunakan tangannya saja untuk memecah batu jadi kalah cepat. “Kalau sekarang kita kalah cepat dengan orangorang yang punya mesin,” katanya. Hal ini ber dampak pada kurangnya pembeli yang datang mencari batu kepada masyarakat, berbeda

dengan sebelum adanya mesin pemecah batu dioperasikan di Natuna. Padahal batu yang dipecah oleh mesin sedikit lebih mahal jika dibandingkan dengan harga batu yang dipecah oleh masyarakat. Shavar mengatakan saat ini pasaran batu yang diandalkan oleh masyarakat hanya untuk sektor perumahan saja, sementara un-

tuk proyek-proyek seperti pembangunan jalan dan gedung-gedung lainnya sudah tidak terlalu diharapkan lagi. Oleha karena itu semangat masyarakat untuk memecah batu sedikit lebih menurun jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelum mesin-mesin ini mulai dioperasikan. “Kalau untuk jalan kita udah tak harapkan lagi ba-

ng, sebab mereka larinya ke mesin aja, akibatnya masyarakat jadi lesu karena orderan batu sudah mulai berkurang,” katanya. Namun ia berharap, ke depan orang-orang yang membangun rumah semakin banyak lagi agar batu yang dipecah oleh masyarakat kecil itu dapat terbeli dan mereka mendapatkan penghasilan yang lebih. (cw61)

Musim Utara Isolasikan Natuna

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

PULAU Subi diperkirakan mengandung banyak bahan tambang yang dapat memberi kontribusi bagi pendapatan daerah.

NATUNA (HK) — Musim utara yang ditandai dengan hujan, angin dan gelombang tinggi di perairan laut wilayah Natuna akan mengisolasikan masyarakat di daerah tersebut karena transportasi kapal tidak sanggup menghadang ombak laut. Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ranai, Yassinson Ilyas saat ditemui di Ranai, Senin, mengatakan musim utara akan mencapai puncaknya dari bulan November hingga Maret. “Dari pengalaman tahuntahun sebelumnya, musim utara merupakan musim yang paling dikhawatirkan oleh masyarakat karena aktivitas perekonomian terhenti dan transportasi penyeberangan antar pulau akan terganggu,” kata Yassinson. Ia menjelaskan, dari pengamatan BMKG kecepatan Angin dan Gelombang laut di wilayah Natuna akan memasuki puncaknya. Kecepatan angin diprediksi mencapai 23 kilometer per jam dan ketinggian Gelombang laut di perairan Natuna mencapai 2,3

sampai 3,5 meter sehingga akan mengancam keselamatan nelayan. Ia mengingatkan kepada masyarakat nelayan yang berangkat melaut senantiasa waspada karena ketinggian gelombang bisa saja mendadak berubah dan bertambah tinggi karena dipicu angin kencang itu. “Para nelayan terkadang tidak bisa mengontrol jarak keberadaannya, kadang dengan kapasitas perahu 4 GT biasa menempuh jarak sekitar tiga mil, bahkan sampai lima mil, dan hal itu berbahaya. Untuk itu kita menghimbau kepada para nelayan supaya waspada,” katanya. Sementara itu, lanjut Yassinson, suhu minimum 22 derajat Celsius dan maksimum berkisar 31 derajat, dengan curah hujan lebih besar dalam beberapa pekan ini. “Dalam beberepa hari kedepan, curah hujan di wilayah Natuna akan lebih besar dari biasanya, dengan suhu minimum 22 derajat hingga 31 derajat. ini tidaklah berpengaruh kepada masyarakat,” katanya. (ant)

BMKG: Waspadai Gelombang Empat Meter TANJUNGPINANG (HK) — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengimbau masyarakat, terutama nelayan, agar mewaspadai gelombang laut setinggi 4 meter di perairan Natuna dan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau. “Gelombang laut setinggi 4 meter di perairan Natuna dan Anambas diperkirakan terjadi selama beberapa hari ini,” kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Hartanto, Senin. Ia menambahkan, gelombang laut setinggi itu membahayakan keselamatan nelayan yang menggunakan pompong maupun perahu, yang relatif berukuran kecil. Nakhoda kapal komersiil maupun kapal barang yang melewati perairan Anambas dan Natuna juga perlu mewaspadai gelombang tinggi di Laut China Selatan. “Walaupun kapal yang digunakan berukuran besar, sebaiknya mewaspadai gelombang laut setinggi itu, terutama pada saat melewati Laut China Selatan,” ungkapnya. Sementara kondisi perairan di Kabupaten Bintan dan Lingga juga cukup mem-

bahayakan. Di perairan sebelah utara dan timur Bintan maupun Lingga, gelombang laut mencapai 2,5 meter. “Gelombang setinggi itu membahayakan keselamatan nelayan tradisional,” ujarnya. Sedangkan gelombang

laut di perairan Tanjungpinang-Batam relatif kecil dibanding daerah lainnya. Gelombang laut di perairan Batam dan Tanjungpinang mencapai semeter. “Meski relatif aman, penumpang feri Tanjungpina-

ng-Batam tetap merasa tidak nyaman karena tinggi gelombang 1 meter,” katanya. Hartanto juga mengimbau masyarakat Pulau Bintan (Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan) mewaspadai hujan dengan instensitas ting-

gi. Hujan lebat dalam beberapa hari terakhir diprakirakan terjadi secara merata pada dua daerah tersebut. “Hujan lebat disertai petir diprakirakan terjadi dalam beberapa hari ke depan,” katanya. (ant)

Editor: Niko, Layouter: Syahril


CMYK

Rabu, 4 Desember 2013

CMYK

14

Biaya Kampanye DPR Bisa Rp6 M KPU Batam Buka Media Centre SEKUPANG(HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam, meresmikan pusat layanan informasi publik (media centre) di lantai dua Gedung KPU Batam, Sekupang, Sabtu (30/11) lalu. Hal itu untuk mempermudah arus komunikasi dua arah dari wartawan, pengurus partai politik dengan komisioner KPU Batam, maupun sebaliknya. "Media centre ini bisa digunakan oleh kader partai atau pun wartawan untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi dengan Komisioner KPU," kata M M Syahdan Syahdan, Sabtu (30/11) siang. Menurut Syahdan, penyediaan media centre itu sesuai dengan anjuran KPU pusat, untuk mempermudah wartawan dan pengurus partai dalam mengakses komunikasi dan informasi dari KPU dalam pemberitaan. "Jadi, kita dan wartawan akan terjadi singkronisasi, mudah mengkonfirmasi, sehingga hasil pemberitaannya berimbang dan mencerdaskan masyarakat. Karena, sebelum wartawan menulis berita tentunya sudah melakukan mekanisme yang benar serta memperoleh data yang akurat dari KPU," ujar mantan wartawan ini. Komisioner KPU Batam, terang Syahdan, akan mudah menyiapkan rilis berita untuk wartawan, bahkan wartawan akan mudah melakukan konfirmasi dengan Kelompok Kerja (Pokja) masing-masing komisioner KPU. "Kita akan mempersiapkan satu unit komputer, meja dan kursi untuk ruang media centre KPU Batam ini yang bisa dipergunakan untuk para awak media. Setidaknya, hubungan komisioner KPU Batam dengan wartawan maupun pengurus partai lebih akrablah," terang dia.Rencananya, ujar Syahdan, media centre itu juga akan dipergunakan maksimal dalam agenda pemilu legislatif DPRD Batam, DPRD Provinsi Kepri, DPR RI dan DPD RI 2014 mendatang. "Mudah-mudahan, kita bisa mempersiapkan semua pasilitas untuk penunjang kerja wartawan di media centre ini nantinya. Jadi, bagi wartawan yang mengejar deadline dan yang tidak sempat ke kantor bisa mengetik di sini," pungkasnya. (vnr)

JAKARTA (HK) — Biaya kampanye masingmasing calon anggota DPR pada Pemilu 2014 akan naik rata-rata satu setengah kali lebih tinggi dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan pada Pemilu 2009. Kisaran biaya yang dikeluarkan seorang calon anggota DPR Rp300 juta–Rp 6 miliar. “Biaya paling kecil tersebut dikeluarkan oleh mereka yang punya modal sosial tinggi seperti artis dan aktivis. Sedangkan biaya paling besar akan dikeluarkan oleh mereka dari kelompok pengusaha yang modal sosialnya rendah,” kata Wakil Ketua DPR Pramono Anung saat peluncuran bukunya “Mahalnya Demokrasi Memudarnya Ideologi” di Gedung DPR, Selasa (3/12). Menurutnya, fenomena mahalnya biaya kampanye tidak lepas dari sistem pemilu proporsional terbuka yang membuat seorang caleg tidak saja bersaing dengan caleg dari partai lain, namun juga berhadapan dengan caleg sesama partai sendiri. Selain mengeluarkan biaya spanduk, konsumsi untuk konstituen, tidak jarang seorang caleg juga menghabsikan banyak anggaran untuk biaya tran-

sportasi untuk dirinya sendiri dan konstituen yang akan ditemuinya. “Bahkan ada yang membiayai konsultan Rp18 miliar. Inilah yang memperkuat ideologi pasar pragmatis dan terjadi sampai ke daerahdaerah,” ujarnya. Konsekuensi lainnya melahirkan politik kemasan, yaitu caleg dituntut merubah dirinya seperti yang diharapkan masyarakat, maka terjadi perjuangan politik individu dan bukannya partai. Karena itu kata Pramono, perlu ada upaya terencana dan terpadu dari DPR melalui pendekatan agama dan pendidikan agar terwujud internalisasi nilai-nilai kejuangan pada diri politisi, agar mereka ini menjadi wakil rakyat yang memiliki konsep diri, jati diri sebagai wakil rakyat yang memperjuangkan kepentingan rakyat. Selain itu partai melaku-

NET

KERTAS SUARA — Perwakilan Partai Gerindra, Harris Bobihou dan perwakilan Partai Demokrat, Andi Nurpati melihat contoh kertas suara yang dirancang KPU, Selasa (3/12) di Jakarta. Format kertas suara itu akan dipakai pada Pemilu 2014 nanti. kan pembelajaran dan pencerdasan politik masyarakat, dan strategi para Caleg dalam kegiatan kampanyenya, agar tidak mengandalkan praktek politik uang yang justru membodohkan mayoritas masyarakat. “Diperlukan kajian komprehensif untuk menata sistem pemilu Indonesia berdasarkan kultur politik yang sesuai dengan jati diri

bangsa,” pungkasnya. Pakar komunikasi politik Effendi Ghazali yang jadi pembicara dalam peluncuran buku tersebut mengatakan, salah satu cara untuk menghemat biaya kampnaye adalah memberlakukan sistem pemilu proporsional. Selain itu, untuk menghemat biaya kampanye juga perlu dilakukan pemilu serentak.

“Dengan dua langkah itu saya mempemperkirakan akan terjadi penghematan biaya sebesar Rp6 triliun. Dengan asmumsi peserta pemilu 12 partai, ujarnya, maka setiap parpol bisa mendapatkan dana Rp500 miliar kalau uang yang bisa dihemat itu diberikan ke partai politik peserta pemilu,” ujarnya. (sam)

Waspadai Korupsi Libatkan Perbankan Jelang Pemilu JAKARTA (HK) — Masyarakat Indonesia perlu mewaspadai modus korupsi yang berkaitan dengan kebijakan perbankan menjelang Pemilu 2014. "Bukannya pasti akan terjadi, tetapi kami khawatir pasti akan terjadi. Pasalnya, terjadi kasus korupsi besar

yang terjadi menjelang tiga pemilu terakhir," kata Bambang Widjojanto di Jakarta, Selasa (3/12). Bambang mengatakan, sebelum Pemilu 1999, terjadi kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang melibatkan beberapa orang. Begitu pula dengan Pemilu 2004, terjadi kasus korupsi

yang berkaitan dengan perbankan nasional. Yang terakhir dan masih hangat, kata Bambang, adalah kasus "bail-out" Bank Century yang terjadi menjelang Pemilu 2009. "Oleh karena itu, tahun ini juga harus diwaspadai. Jangan sampai ada lagi yang menggarap sektor perbankan untuk melakukan korupsi deng-

an tujuan mendapatkan dana politik menjelang pemilu," tuturnya. Bambang mengatakan bahwa politik di Indonesia saat ini masih merupakan politik yang berbiaya tinggi. Partai politik memerlukan banyak biaya untuk menjalankan mesin politik. Ketika iuran dari kader tidak mencukupi, kata dia, korupsi po-

CMYK

litik pun menjadi godaan bagi partai-partai politik. Pada tahun 2013, indeks persepsi korupsi Indonesia berada di peringkat 114 dari 177 negara dengan nilai 32. Nilai tersebut sama dengan indeks persepsi korupsi Indonesia tahun sebelumnya, tetapi saat itu Indonesia berada di peringkat 118 dari 176 negara. (rol)

Editor : R Ghafur Layouter: Novrizal


Pendidikan

Rabu, 4 Desember 2013

15

Berapa Gelas Air Perlu Diminum dalam Sehari? TUBUH manusia 70 persennya terdiri dari cairan. Itulah mengapa kita harus cukup minum demi menjaga fungsi organ-organ tubuh tetap optimal. Cukup minum bukan berarti kita harus minum delapan gelas air per hari, melainkan cairan yang kita minum mencukupi cairan yang hilang dari tubuh. Cairan hilang dari tubuh melalui keringat, urin, napas, dan eksresi cairan lainnya. Dalam sehari, mungkin tubuh

kita kehilangan sekitar delapan hingga sepuluh gelas cairan. Sehingga sejumlah itulah tubuh kita harus mendapat cairan pengganti. Cairan pengganti tak terbatas yang berasal dari minuman saja. Makanan yang mengandung banyak air seperti buah, sayur, dan makanan lain dapat membantu kita mencukupi kebutuhan cairan. Sehingga mungkin kita hanya butuh menambah sekitar empat hingga enam gelas per hari.

Untuk mengetahui kebutuhan air yang harus diminum, kita perlu mengetahui tanda-tanda yang ditunjukkan oleh tubuh. Satu tanda yang cukup jelas adalah dari urin. Urin yang berwarna kuning terang dan tidak terlalu berbau menunjukkan tanda-tanda tubuh cukup cairan. Semakin pekat warna dan semakin kuat bau dari urin, semakin menunjukkan tubuh kekurangan cairan. Namun warna dan bau urin

ditentukan pula oleh makanan yang kita makan, maka jika berwarna pekat dan berbau tajam, tidak perlu k hawatir. Urin ak an kembali normal beberapa jam kemudian. Selain kebutuhan dasar akan cairan, konsumsi air juga berdasarkan aktivitas tubuh. Semakin sering kita berolahraga dan mengeluarkan banyak keringat, maka semakin banyak pula cairan yang harus digantikan. Ada baiknya dua jam sebelum berolahraga,

kita meminum dua hingga tiga gelas air. Ini membantu tubuh untuk terhidrasi dengan baik selama olahraga. Air juga dapat mempercepat metabolisme tubuh, sehingga baik bagi Anda yang ingin mengurangi berat badan. Penelitian menunjukkan, penambahan konsumsi air hingga 1,5 liter perhari dapat membakar 17.400 kalori lebih banyak dalam satu tahun. Ini

berarti Anda mampu mengurangi 2,25 kg berat badan. (education)

Gunakan Dana BOS Sebaik Mungkin Siswa Miskin Jadi Prioritas BATAM (HK) — Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Drs Muslim Bidin mengimbau agar pihak sekolah mengunakan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) sebaik mungkin dan tepat sasaran. Terutama siswa dari keluarga miskin jadi prioritas digratiskan dari segala pungutan. Arment Aditya

pun SMP/MTs. “Dengan dinaikkannya dana BOS ini, merupakan komitment peHal ini dikemumerintah dalam mekakan Muslim karewujudkan wajib belana tidak ingin dalam jar itu. Dan tentu, kipenyalurannya nanti ta di daerah akan disalah gunakan, mendukungnya. Naapalagi sampai disemun saya ingatkan lewengkan. Mengijuga agar tidak disangat pemberian dana lah gunakan dana BOS ini telah dinaitersebut. Karena dakan lagi hampir na ini diprioritaskan Muslim mencapai 100 perseuntuk siswa tidak nan, baik untuk SD/MI mau- mampu, sesuai dengan petunLiputan Batam

juk teknis pelaksanaannya,” ujar Muslim usai menghadiri pelatihan Kurikulum 2013 di Vista Hotel beberapa hari lalu. Menurutnya, dengan adanya kenaikan anggaran dana BOS ini dan ditambah lagi kenaikan kesejahteraan PNS melalui program sertifikasi guru dan insentif, kata Muslim, sudah sepantasnyalah siswa kurang mampu dari SD dan SMP baik negeri maupun swasta dibebaskan dari biaya operasional sekolah. Sekali lagi Muslim menegaskan, bila mana dalam penyaluran dana BOS ini didapati adanya penyelewengan, maka

pihaknya tidak segan-segan akan memberikan sanksi. Pemanfaatan dana BOS, lanjut Muslim, bisa dimanfaatkan untuk mengganti buku pelajaran yang rusak, biaya kegiatan peningkatan mutu pembelajaran, biaya ulangan atau ujian, pembelian bahan habis pakai, langganan daya dan jasa, perawatan sekolah, pembayaran guru honorer, pengembangan profesi guru, bantuan biaya seragam, sepatu dan alat tulis untuk siswa miskin, biaya

pengelolaan BOS, serta pembelian komputer dan printer. Ditempat terpisah Direktur Stikom Muhammadiyah Batam, Drs H Darlispon mengomentarinya akan kenaikan dana BOS tersebut. Ia menghimbau kepada masing-masing kepala sekolah agar siap untuk diaudit oleh tim independent Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Hal ini dilakukan, kata dia, demi menjaga agar dana BOS yang telah didistribusikan ke sekolah-sekolah tidak lagi diselewengkan.

Dinilainya, dengan adanya kenaikan dana BOS ini kata dia biaya pendidikan untuk SD hingga SMP baik negeri maupun swasta bisa untuk mengratiskan. Apabila sekolah mampu memanfaatkan dana BOS dimaksud sesuai dengan kegunaannya. Terutama diprioritaskan untuk para siswa yang kurang mampu. Diakuinya sejauh ini masih banyak keluhan dari masyarakat tentang laporan, adanya pungutan biaya pendidikan berupa buku paket,

padahal sudah tercover oleh dana BOS. “Kita harap agar masing-masing kepala sekolah lebih teliti, cermat dan berhati-hati dalam menggunakan dana itu, seharusnya diprioritaskan untuk siswa yang kurang mampu dan keperluan sekolan yang mendesak,” pesan Darlispon lagi. Sebagai informasi, besaran penerimaan dana BOS untuk siswa SD yakni Rp 145.000 per siswa pada tiap periode, sedangkan jenjang SMP Rp 177.500 per siswa tiap periode. ***

Sekolah Pinggiran Mampu Menciptakan Prestasi lombaan takrau, karena takrau adalah permainan masyarakat makanya rata-rata anak didik sudah memiliki talenta dalam diri," bebernya. Sekolah ini berdiri sejak tahun 1986, dan prestasinya sangat bagus dalam setiap tahunnya baik bidang akademik maupun non akademik. "Prestasi sudah mulai nampak dari tahun 2009, perlombaan yang sudah diikuti seperti tenis meja putri, sepak takrau, dan membaca puisi. Semua itu sudah meraih prestasi sampai tingkat provinsi," jelasnya. Selain itu, kata dia sarana dan prasarana juga cukup mendukung setiap kegiatan yang diikuti. Makanya anak didik sukses meraih kemenangan setiap mengikuti perlombaan.(cw75)

Tak Mau Kalah dengan Sekolah Perkotaan

BATAM (HK) — Sementara kegiaMeski merasa berada tan ekskul sendiri di sekolah pinggiran, rutin dilakukan senamun soal prestasi tiap hari guna pertak mau kalah desiapan dalam mengingan sekolah di perkuti setiap perlomkotaan. Tekad bulat baan, terutama unini dilontarkan Kepatuk lomba Porseni. la Sekolah SDN 03 "Kami ada beberpa Sagulung, Megononekskul dan berjalan Megonondo do. Terbukti dari belancar meski keterberapa prestasi anak didik- batasan sarana. Dan setiap nya mampu menyaingi siswa lomba selalu kita ikuti," di sekolah perkotaan. jelasnya. Menurut Megonondo, bahUntuk lomba bidang olahwa untuk menciptakan pres- raga selalu dikuti seperti tasi ini cukup banyak dila- Atletik, voli mini, futsal, dan kukan seperti menggiatkan takrau. Begitu pula bidang setiap minggunya untuk eks- keagamaan seperti kaligrafi, kul olahraga dan keagamaan azan dan pengajian. "Kalau yang sesuai minat dan bakat prestasi yang selalu menyang dimiliki anak didik ma- dapatkan piala adalah persing-masing. "Kegiatan setiap hari Sabtu bernama bina bakat, dalam bina bakat ini ada kegiatan seperti kompang, takrau, dan voli. Yang diselenggarakan selama dua jam setengah," ujarnya, Selasa (3/12). Dan setiap hari Sabtu juga sekolah membawakan lagu wajib yang diikuti seluruh siswa-siswi sebanyak 5 lagu dalam seminggu. "Sekarang ini lagu wajib sudah jarang di bawakan oleh anak didik, dan mulai punah. Nah kami mengingatkan kembali lagu-lagu wajib agar selalu teringat oleh penerus bangsa ini," katanya. PINTU masuk gedung sekolah SDN 03 Sagulung. Sekolah ini cukup banyak mengukir prestasi dari berbagai bidang.

KERJA KELOMPOK — Pelajar SMP sedang membentuk kerja kelompok pada penerapan Kurikulum 2013, beberapa waktu lalu. Dengan kerja kelompok ini diharapkan para pelajar bisa kerjasama dan menjadi tutur sebaya bagi siswa yang lemah.

Geografi Pertama Kali Dilombakan di OSN TAHUN ini, pertama kalinya bidang studi Geografi dikompetisikan dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN). Meskipun baru pertama,sebenarnya Geografi tidak kalah pamor dibanding delapan bidang lain yang telah lebih dulu masuk dalam agenda OSN. Sebelum ada dalam OSN pun bidang ini telah mencetak prestasi dunia di Olimpiade Geografi Internasional (IGEO) belum lama ini lewat raihan medali perak dan dinobatkan sebagai Best Paper & Presentasi Poster. Kedepan, dengan masuknya Geografi dalam OSN diharapkan bisa mendongkrak prestasi lebih luar biasa lagi. Untuk bidang Geografi, pada OSN 2013 inisebanyak 90 siswa

dari 33 propinsi terpilih lewat proses seleksi yang ketat. Lomba hari pertama (4/9/2013) yang terdiri dari tes tertulis serta multimediadan praktek laboratorium diadakan di SMAN 5 Bandung , Jalan Belitung No. 8. Hari kedua seluruh peserta diuji kemampuannya dalam analisa lapangan,juga di SMAN 5 Bandung, kemudian dilajutkan dengan kunjungan ke Museum Geologi. Di SMAN 5 peserta dibagi dalam empat kelompok kelas untuk bergantian menghadapi rangkaian tes. Meskipun baru pertama berkompetisi di tingkatnasional, tidak terlihat sedikit juga keraguan dari seluruh peserta. Semua nampak optimis dan penuh se-

mangat, karena lewat OSN inilah merekaberkesempatan untuk unjuk prestasi ke level yang lebih tinggi, internasional. Kesempatan ini juga yang sangat memotivasi semangat Lydya Chrisnawati dan sahabatnya Genta Chaerunisa, dari SMAN 2 Bekasi dalam OSN 2013 ini.“Semoga OSN ini bisa mewujudkan potensi anakanak yang punya mental juara. Mereka yang juara tentunya benar-benar memiliki potensi besar untuknantinya bersaing di pentas internasional,” ujar Lydya. “Semoga pemerintah selalu mendukung anak-anak seperti kita untuk terus maju,” sahut Genta. Bukan hanya Lydya dan Genta. Puluhan siswa lain-

nya dalam OSN 2013 ini juga punya harapan yang sama. Bahkan ada jutaan lainnya yang pada OSN berikutnya bakal membuktikan diri bisa menjadi yang terbaik di bidang Geografi, sepanjang dukungan dan kesempatan itu disediakan. OSN inilah salahsatu wadahnya. Geografi Bukan Sebatas Pelajaran Sekolah. “Ya, kita jangan sampai tertinggal dari negara-negara lain. Di luar negeri kompetisi yang dikhususkan untuk Geografi sudah lama ada. Jadi, wadah bagianak-anak yang memiliki kemampuan di bidang ini sudah ada,” jelas Drs. Joko Wiratmo, M.P. dari Prodi Meteorologi FITB-ITB , salah seorang tim juri. (kmdkbd)

Semangat Modal Utama Capai Prestasi BATAM (HK) — Abu Dzar Al Gifari merupakan siswa yang sangat terpuji. Ia ingin membahagiakan dan mengangkat harkat derajat keluarga dengan selalu berprestasi di sekolah. Abu Dzar panggilan cowok yang duduk di kelas XII IPS dari SMA Hidayatulloh ini. Ia menyadari bahwa tugas utama seorang anak bersekolah itu tugasnya belajar dan berprestasi supaya membuat orang tua senang. Kesadaran tersebut muncul ia rasakan setelah masuk dibangku SMA. lantaran semasa di bangku SD dan SMP belum menyadari hal tersebut, malah lebih banyak bersenang-senang. “Nah, mulai dari SMA ini lah saya menyadari bahwa untuk menyenangkan dan mem-

bahagiakan orangtua semasa sekolah hanya lewat prestasi,” ujar Abu Dzar disela-sela kesibukannya di sekolah. Baginya, untuk menyenangkan orangtua itu tidak melawan orangtua merupakan hal yang harus dilakukan seorang anak. Sebab di pendidikan agama Islam juga telah diajarkannya. “Sia-sia semua yang kita lakukan apabila kita tidak mengasihi dan menuruti orangtua kita,” kata remaja yang taat beragama itu.

Karena kasihnya terhadap orangtuanya, remaja kelahiran Batam 1996 itu, tetap belajar untuk menorehkan prestasi yang baik di sekolahnya. Diakuinya, Juara II di di sekolahnya itu belum puas meski sudah tingkat provinsi. Ia tetap bersemangat, karena katanya kalau punya semangat akan lebih mudah untuk meraih apa yang idamkan. Pria yang meraih juara I olimpiade geografi tingkat kota

Batam ini, dan pernah juara I olimpiade tingkat provinsi selalu semangat dalam belajar baik di rumah maupun di sekolah. Bahkan, cowok yang hobinya browsing internet itu, mengaku setelah pulang sekolah di rumahnya selalu browsing dulu untuk menghilangkan capek setelah belajar seharian. Diceritakannya, awalnya hanya menyukai beberapa pelajaran, seperti geografi, sosiologi, ekonomi dan bahasa Inggris. Namun lambat laun semua pelajaran ia senangai. Abu Dzar merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, untuk menjadi pintar itu harus melalui prosesnya dan tidak langsung bisa. Oleh karena itu

katanya tetap belajar dan belajar. Karena tidak mungkin langsung pintar. Diakuinya ia saat belajar di sekolah benar-benar fokus, dan di rumah hanya mengulang saja. “Kalau belajar di rumah juga banyak tantanganya, kalau saya cuma sebentar saja belajar di rumah itupun kadang sudah di ganggu sama adek-adek saya,” kata pria yang murah senyum ini. Seraya mengatakan berterimakasih untuk wali kelasnya, Rinimulia sari, SOS, dan para guru lainnya serta temannya yang selalu memberi dorongan dan dukungan terhadap dirinya agar tetap fokus untuk belajar. (cw71)

Abu Dzar Al Gifari Juara I Olimpiade Geografi Tingkat Provinsi

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment , Layout: Fahrulazi


CMYK

Rabu, 4 Desember 2013

16

Zulbahri Merakyat KETUA Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, Drz H Zulbahri menegaskan komitmennya dekat dengan rakyat. Ini terbukti dengan keberadaan dan kehadiran mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam dalam berbagai iven yang digelar masyarakat. Teranyer, Zulbahri hadir di tengah ratusan peserta tausiyah Umi Pipik Uje dan menyambut kehadiran Pelatih Nasional umur 19, Indra Safri. Kepedulian Zulbahri ini terhadap dunia sepakbola mendapat sambutan hangat oleh

ratusan lintas superter bola Batam. Mulai dari Spartak (Semenpadang), Laskar Wong Kito, Bonex Cummunity, SNEK PSIS, Viking Batam dan Pesopati Batam. Zulbahri kepada Haluan Kepri menegaskan bahwa sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, tugas dan kewajibannya adalah memperjuangkan aspirasi masyarakat Kepri dan mendorong kreatifitas masyarakat Kepri untuk maju. Narasi : R Ghafur Foto : Humas DPD RI

ZULBAHRI mendampingi Pelatih Nasional Umur 19, Indra Safri di Batam belum lama ini.

MEMBERIKAN sambutan di depan ratusan peserta tausyah Umi Pipik Uje.

MENYERAHKAN piala pada acara BMG TPQ sagulung.

ZULBAHRI (baju merah) bersama Ketua DPD-RI Irman Gusman mencicipi makanan pada bazar UKM.

ZULBAHRI (baju putih pakai sarung) bersama Ketua DPD RI Irman Gusman menghadiri pelantikan Pengurus IKSB Kota Batam.

BERSILATURAHMI dengan jamaah Masjid Darul Muta'alim Seipanas.

ZULBAHRI (tiga dari kiri) menghadiri malam final Kejurnas Basket di Hitest Arena.

ZULBAHRI bersama Ketua DPD-RI Irman Gusman memberikan sambutan pada acara halal bi halal Ikatan Keluarga Luhak Agam Kota Batam.

GUBERNUR Kepri HM Sani didampingi Ketua Tim Penggaerak PKK Kepri, Hj Aisyah Sani serta Kepala Dinkes Kepri serta tamu undangan menyaksikan jalannya jambore.

Jambore Posyandu Provinsi Kepri 2013

GUBERNUR Kepri HM Sani didampingi Ketua Tim Penggaerak PKK Kepri, Hj Aisyah Sani melepas balon.

TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Provinsi Kepulauan Riau H Muhammad Sani mengatakan kader Posyandu merupakan garda terdepan kesehatan masyarakat. Penghasilannya tidak seberapa namun semangat dan pengabdiannya merupakan yang utama. Hal ini disampaikan Gubernur ketika membuka Jambore Posyandu Tingkat Provinsi Kepri, Jumat (29/11) di halaman Gedung Daerah Kepri, Tanjungpinang. Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau telah meraih peringkat ke-

HM Sani melihat salah satu Stand pameran pada ajang Jambore Posyandu provinsi kepri 2013.

GUBERNUR Kepri HM Sani melihat stand pameran pada ajang Jambore Posyandu 2013.

3 secara nasional dalam program MDGs terutama bidang kesehatan. Secara nasional, Kepri termasuk yang terbaik dalam hal penurunan angka kematian ibu dan anak. Capaian ini merupakan bagian dari peran besar kader Posyandu yang bekerja keras menangani kesehatan masyarakat. "Pengabdian lebih penting dari segalanya. Jika para kader hanya mengejar penghasilan besar, tentu tidak akan mau menjadi kader Posyandu. Tidak semua orang mau mengabdi kepada masyarakat, na-

mun ibu-ibu kader Posyandu mau menjalaninya. Saya perintahkan Kepala Dinas agar memikirkan cara meningkatkan kesejahteraan ibu-ibu," jelasnya yang disambut tepuk tangan dari para kader. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Tjetjep Yudhiana mengatakan, Jambore Posyandu diselenggarakan untuk meningkatkan pengetahuan dan kreativitas dan ajang pemberian apresiasi kepada setiap kader di seluruh Kepri. "Jambore sebagai wahana pertemuan kader di seluruh Kepri

agar sesama kader bisa saling berbagi informasi dan pengetahuan. Tujuan akhirnya untuk mewujudkan masyarakat Kepri sehat secara utuh," terang Tjetjep. Pelaksanaan Jambore ke-4 ini dihadiri Ketua Pokja IV TP PKK Pusat dr Ratna Farida, Ketua TP PKK Kepri Aisyah Sani, sejumlah kepala SKDP, FKPD dan perwakilan pemerintah kabupaten/ Kota se-Kepri. Narasi : Sutana Foto : Humas Pemprov Kepri

KADER posyandu mendapatkan selamat dari Gubernur Kepri HM Sani.

CMYK

Editor: Nikolaus Ngao, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Rabu, 4 Desember 2013

17

Perairan Tpi Dipenuhi Sampah Susanti Counter Sales Suzuki Tanjungpinang

Nikmatilah Hidup BAGI Susanti, menikmati hidup tak berarti santai dan tenang-tenang saja menjalani kehidupan. Orang yang menikmati hidup berarti ia tak pernah mengeluh dan bekerja lebih keras dibanding orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. “Hidup ini cuma sekali dan harus dinikmati. Dengan menikmati hidup, berarti kita bersyukur atas apa yang telah diberikan Tuhan. Dengan rasa syukur, maka Tuhan akan memberikan yang lebih,” ujar wanita kelahiran Tanjungpinang 22 tahun silam ini. Seorang yang menikmati hidup Nikmatilah Hidup Hal 18

Memasuki Musim Angin Utara

TANJUNGPINANG (HK) — Memasuki musim angin utara, sampah mulai terlihat bertumpuk di pantai-pantai yang ada di Tanjungpinang. Seperti di Pelantar II Kota Tanjungpinang, hampir seluruh perairan di kawasan tersebut dipenuhi sampah. Zulfikar Liputan Tanjungpinang Indra, seorang warga yang ditemui Haluan Kepri mengatakan, sampah yang menumpuk di perairan sekitar rumahnya bukan sampah penduduk melainkan sampah laut yang selama musim angin utara terbawa hingga ke pinggir pantai. Ia mengatakan, kini setiap rumah penduduk Pelan-

tar II telah memiliki tempat sampah. Setiap hari, petugas dari Dinas Kebersihan dan Tata Kota Kota Tanjungpinang juga mengangkut sampah penduduk. Pernyataan Indra diamini Lurah Kelurahan Tanjungpinang Kota Suherlan. Menurutnya, sampah yang menumpuk di Pelantar II berasal dari laut yang selama musim Perairan Tpi Hal 18

Pemko Tpi Akan Buat Zona PKL TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang berencana membuat zona khusus untuk pedagang kaki lima (PKL). Tujuannya agar mereka lebih tertib dan terbina. ZULFIKAR/HK

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah membuka Raker Pedagang Kaki Lima di Rumah Singgah Embung Fatimah, KM 9, Tanjungpinang, Selasa (3/12).

“Ke depan kita akan membuat zona untuk para pedagang PKL. Seperti Zona A yang merupakan tempat

dilarang berjualan, Zona B merupakan zona yang boleh Pemko Tpi Hal 18

ZULFIKAR/HK

SAMPAH LAUT — Perairan di Pelantar II, Tanjungpinang mulai dipenuhi sampah laut yang dibawa ombak selama musim angin utara, Selasa (3/12). Pemko Tanjungpinang akan mengoperasikan dua unit perahu sampah, Januari mendatang.

Lantamal IV Bersih-bersih Pantai TANJUNGPINANG (HK) — Lantamal IV Tanjungpinang dan Pemerintah Kota Tanjungpinang menggelar kegiatan bersih-bersih pantai di sepanjang pelataran Anjung Cahaya hingga Ocean Corner, Selasa (3/12).

Kegiatan ini merupakan rangkaian acara Lantamal IV Tanjungpinang memperingati Hari Armada ke-68 yang jatuh pada tanggal 5 Desember mendatang serta sebagai upaya menjaga kebersihan dan keindahan

pantai Tanjungpinang. Komandan Lantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Agus Heryana di sela-sela kegiatan menyampaikan, kegiatan Lantamal IV Hal 18

Winda Idol Sambangi HK Tpi TANJUNGPINANG (HK) — Winda Viska Ria atau yang dikenal dengan Winda

Idol bersama suaminya Mulyadi Tan, seorang pengusaha muda Kota Tanjungpinang,

menyambangi Kantor Perwakilan Haluan Kepri di Tanjungpinang, Selasa (3/12). Pasangan itu disambut hangat oleh Kepala Perwakilan Haluan Kepri Tanjungpinang Darul Qutni dan Koordinator Liputan Haluan Kepri Rudi Yandri. Sebelum mengunjungi Haluan Kepri, Winda merayakan hari ulang tahunnya ke30 bersama anak-anak yatim di Panti Asuhan Hidayatullah, Tanjungpinang. “Kemarin suamiku nelpon, “Ulang tahun mau hadiah apa?” Ternyata dia nawarin ide untuk makan bersama anak-anak panti. Alhamdulillah, aku senang banget. Ini kan ulang tahun aku yang pertama sejak kami menikah,” ujarnya sumringah. Di Kantor Haluan Kepri Tanjungpinang, Winda dan suaminya sempat kaget dan kagum setelah Koordinator Liputan Rudi Yandri mengatakan bahwa Haluan Kepri merupakan media lokal terbaik di daerah Kepulauan Riau dan telah mendapatkan penghargaan dari Presiden. “Luar biasa, saya baru tahu. Mulai besok saya akan baca Haluan Kepri,” ujarnya sambil tersenyum. Mulyadi Tan juga merasa kagum dan bangga dengan kantor perwakilan Haluan Winda Idol Hal 18

CMYK

Editor: Lily, Layouter: Mulia Aditya


Tanjungpinang

18

Rabu, 4 Desember 2013

Hormati Leluhur, Tjeng Beng Digelar PATTIDANA atau Phou Tou dalam rangka sembahyang Tjeng Beng sering digelar sebagai pelimpahan jasa kebajikan kepada leluhur yang telah meninggal dunia. Prosesi Tjeng Beng dilakukan oleh anak maupun keluarga yang ditinggalkan dengan harapan agar diberikan kebaikan kepada yang telah pergi dan yang masih hidup.

SUTANA/HK

GREEN CITY — Pemko Tanjungpinang melakukan penghijauan untuk mewujudkan Kota Tanjungpinang sebagai Green City. Seorang pekerja tengah menanam Pohon Pucuk Merah di median Jalan DI Panjaitan, Tanjungpinang, Selasa (3/ 12).

Aseng Divonis 13 Tahun Penjara Pelaku Percobaan Pembunuhan Satu Keluarga TANJUNGPINANG (HK) — Tang Huliang alias Dodi alias Aseng terbukti melakukan percobaan pembunuhan berencana dalam sidang putusan di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Selasa (3/12). Ia dijatuhkan hukuman 13 tahun penjara sesuai tuntutan jaksa. Atas putusan Majelis Hakim yang dipimpin Sarudi SH tersebut, Tang Huliang alias Aseng selama satu minggu menyatakan akan pikir-pikir selama satu minggu dan berdiskusi dengan pengacaranya Herman untuk mempertimbangkan apakah akan menerima atau mengajukan banding. “Saya pikir-pikir dulu pak. Saya sekarang lagi pusing,” katanya kepada majelis hakim. Majelis hakim memberikan waktu selama satu minggu kepada terdakwa untuk memikirkan putusan hakim. Usai persidangan Aseng

mengatakan, saat menjalani persidangan dirinya pusing sehingga meminta waktu untuk menanggapi putusan majelis hakim. “Saya kemaren dengarnya 5 tahun tuntutannya. 13 tahun terlalu berat lah,” katanya. Ketua Majelis Hakim Sarudi dalam pembacaan putusannya mengatakan bahwa perbuatan terdakwa telah memenuhi unsur pasal 340 jo 53 ayat 1 KUHP tentang percobaan pembunuhan berencana. “Telah sah terbukti melakukan percobaan pembunuhan berencana dan dijatuhkan hukuman penjara 13 tahun dengan dikurangi lamanya masa tahanan yang telah dijalani,” kata Suradi. Hakim mengatakan, yang memberatkan terdakwa adalah perbuatannya mengakibatkan sejumlah korban mengalami luka berat dan beberapa lainnya trauma.

Dari Halaman 17

Nikmatilah Hidup nya akan berusaha untuk menjaga kesehatan tubuh baik fisik maupun rohani. Ia juga tak akan menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tidak penting, melainkan me-

laksanakan tugas dan kewajibannya terlebih dulu. Susanti pun amat menikmati pekerjaannya di bidang otomotif. Berawal dari coba-coba, lama-lama

Winda Idol Kepri Tanjungpinang yang terus mengalami peningkatan. “Sejak kepemimpinan Pak Darul saya melihat Haluan Kepri semakin berkembang,” ungkapnya. Sementara Winda mengatakan bahwa selama ini orang luar Kepri hanya tahu Kota Batam. “Secara, Tanjungpinang kan ibukota Provinsi Kepri. Mungkin ini menjadi PR lah bagi pemerintah setempat untuk mempromosikan Tanjungpinang kepada dunia luar,” ujarnya dengan bahasa gaul. (cw77)

Susanti menikmati pekerjaan di Suzuki Tanjungpinang sejak 10 September 2012. Baginya, bekerja di sana sungguh menyenangkan. (cw72)

Dari Halaman 17

Pemko Tpi berjualan pada jam-jam tertentu, dan Zona C merupakan zona untuk para PKL berjualan,” jelas Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, di depan 150 PKL yang mengikuti rapat kerja pedagang kaki lima di Rumah Sosial Embung Fatimah, KM 9, Tanjungpinang, Selasa (3/12). Selain itu, kata Lis, pemko juga berkewajiban memberdayakan ekonomi rakyat termasuk para PKL karena merupakan aset pemerintah. Namun, pemberdayaan ekonomi kerakyatan juga harus diimbangi dengan kebersihan dan keindahan kota. Untuk itu, ke depan Pemko berencana menertibkan PKL yang ada di Kota Tanjungpinang. “Dalam penertiban dan penegakan aturan pasti ada yang suka dan tidak suka. Tapi saya sampaikan sekali lagi, saya memiliki niat dan keinginan untuk memberdayakan para PKL. Karena PKL bukanlah musuh pemerintah tapi PKL merupakan

Terdakwa juga pernah dikenakan hukuman pidana. Sementara yang meringankan adalah terdakwa mengakui seluruh perbuatannya. Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum Sanjaya dalam pembacaan amar tuntutannya dalam sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Rabu (20/11) lalu menyatakan bahwa Aseng secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan berencana sebagaimana diatur dalam pasal 340 jo 53 KUHP dan menuntut terdakwa 13 tahun penjara. Aseng melakukan percobaan pembunuhan terhadap satu keluarga yang terdiri dari suami, istri serta cucu dan pembantu dengan cara membacok mereka di rumah korban di Jalan Potong Lembu RT 04 RW IV, Kelurahan Kemboja, Kecamatan Tanjungpinang Barat, samping Wisma Sakura Tanjungpinang pada Jumat (21/6) lalu. (jua)

aset pemerintah,” ujar Lis. Walikota melanjutkan, pada APBD 2014 Pemko Tanjungpinang lebih banyak membuat program-program pembinaan ekonomi masyarakat kecil. “Bantu saya membangun Tanjungpinang. Saya tidak bisa membangun Tanjungpinang tanpa dukungan dari masyarakat. Dan yang terpenting, PKL jangan terprovokasi,” harap Lis. Sementara Ketua Persatuan Pedagang Kaki Lima (PPK5) Tanjungpinang Timur Sukat Sajam mengatakan, tujuan rapat kerja adalah untuk mencerdaskan sumber daya manusia, dalam hal ini pedagang kaki lima juga untuk mensinkronkan visi-misi Walikota Tanjungpinang. “Tanpa ditunjang oleh sumber daya manusia yang memadai, tentu visi-misi Walikota tidak akan bisa berjalan baik,” ujarnya. Dilanjutkannya, PKL merupakan pelaku ekonomi yang berbasis kerakyatan. Maka

wajar bila mereka dibekali pengetahuan yang berkaitan dengan visi-misi Walikota. Karena itu raker ini merupakan yang pertama dan pelopor dalam implementasi visi-misi Walikota bagi terwujudnya ekonomi kerakyatan. Salah seorang tukang tambal ban dan penjual rokok yang biasa berjualan di sekitaran Bintan Center Amrial menyambut baik wacana Walikota untuk menata PKL di Tanjungpinang. Namun ia meminta agar pemerintah menyediakan lokasi yang layak dan representatif bagi PKL. “Kalau bisa tempatnya sesuai dengan kondisi dan situasi supaya dagangan kami tidak sepi,” ujar Amrial. Penataan PKL juga akan dilakukan di beberapa kawasan seperti Tepi Laut dan Melayu Square. Lis ingin agar pedagang kaki lima tidak terlihat berserak dan menimbulkan kesan kotor. Selain itu, para PKL juga harus mengikuti aturan yang ditegakkan. (cw77)

Dari Halaman 17

SUTANA/HK

PASANGAN pengantin baru Winda Idol dan Mulyadi Tan berfoto bersama Kepala Perwakilan Haluan Kepri Tanjungpinang Darul Qutni dan Koordinator Liputan Rudi Yandri, Selasa (3/12).

Upacara atau sembahyang yang dilakukan setiap tahun biasanya dilaksanakan di vihara yang telah ditentukan dan dipimpin langsung oleh bhiksu. Upacara dilakukan sejak siang hing-

ga malam hari. Sembahyang ini merupakan penghormatan kepada leluhur yang telah meninggal dunia dengan tujuan agar yang telah meninggal tersebut dapat berbahagia dialamnya. Selain itu juga untuk mendoakan agar leluhur terlahir di alam yang bahagia sesuai dengan karma kebajikan yang telah dilakukan selama hidupnya.

Keluarga yang masih diberi umur dan kesehatan meminta kepada Yang Maha Kuasa agar diberikan kebaikan dalam menjalani kehidupan di dunia. Namun tidak semua masyarakat Tionghoa melakukan upacara ini di vihara, ada juga keluarga yang sengaja menyimpan abu leluhur di rumah mereka, sehingga sembahyang dilakukan di rumah. (sut)

Masyarakat Dompak Minta Alat Berat Dipindahkan Dari Pulau Basing TANJUNGPINANG (HK) — Masyarakat Pulau Dompak meminta pemilik alat berat yang ada di Pulau Basing untuk mengangkut alatalat berat itu keluar dari sana. Masyarakat khawatir penambangan bauksit akan beroperasi pada malam hari. Hal tersebut dikatakan tokoh muda Pulau Dompak Zamjukri, Selasa (3/12). Ia mengatakan, hingga saat ini alat-alat berat masih berada di Pulau Basing. “Tadi siang (Selasa-red) kita telah turun ke pulau tersebut. Alat-alat berat masih berada di sana. Kita, perwakilan masyarakat Dompak dan sekitarnya meminta agar alat berat tersebut diangkut kembali dan dipindahkan,” kata Zamjukri diamini masyarakat lainnya. Bila alat-alat berat masih berada disana, ia khawatir perusahaan tambang secara diam-diam mengeruk dan merusak Pulau Basing. “Kita

juga meminta Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk bertindak tegas dengan segera menyuruh pihak perusahaan tambang menyingkirkan semua alat berat dari Pulau Basing,” katanya. Sementara Anggota DPRD Kota Tanjungpinang Komisi III yang membidangi pertambangan Arief mengatakan, seharusnya pemerintah kota atau dinas terkait segera melakukan tindakan tegas kepada pihak perusahaan yang akan menambang di sana. “Kita takutkan apa yang dikhawatirkan oleh masyarakat akan terjadi. Karena bisa saja pihak perusahaan melakukan penambangan secara diam-diam pada malam hari,” jelas Arief. Di Tanjungpinang, kata dia, ada sekitar 30 atau 40 titik termasuk pulau-pulau yang sudah ditetapkan menjadi cagar budaya oleh Balai Pelestarian Perlindungan Cagar Budaya Batu Sangkar. Hal itu karena di lokasi-loka-

si tersebut memiliki nilai sejarah dan sudah ditetapkan peraturan daerah (perda). Sama halnya dengan Pulau penyengat, Pulau Basing termasuk yang dilindungi. “Pulau Basing sangat dekat dengan pusat pemerintahan Provinsi Kepri yang mana tidak diperbolehkan dilakukan pertambangan. Namun kenyataannya, di Dompak sendiri masih banyak yang melakukan pertambangan pada malam hari,” ungkap politisi PKS itu. Arief mengaku sering mendapat SMS laporan dari masyarakat terkait penambangan di sekitar Dompak yang dilakukan pada malam hari. Namun pihaknya belum sempat turun ke lapangan. “Kita akan melakukan pengecekan dan turun lansgusng ke lapangan untuk menindak lanjuti keluhan masyarakat. Terkait Pulau Basing, apa yang ditakutkan nelayan Dompak dan Siambang, kita akan mendesak pihak terkait untuk bertin-

dak tegas kepada pemilik alat tambang tersebut untuk segera memindahkan dan jangan sampai melakukan pertambangan,” jelasnya. Sementara Kabid Pertambangan KP2KE Tanjungpinang Zul Hidayat saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih menyelidiki siapa pemilik alat-alat berat tersebut. “Kita hanya mendapatkan keterangan dari penjaga alat-alat berat itu, namun penjaga tidak memberitahukan siapa pemilik dan yang bertanggungjawab. Meraka hanya menjawab hanya menjaga alatalat berat,” bebernya. Pihaknya masih melakukan pemantauan di Pulau Basing dan sekitar Pulau Dompak. “Kita sependapat dengan masyarakat Dompak dan Siambang untuk menjaga pualu dari pertambangan bauksit. Karena ditakutkan bila ditambang akan merusak lingkungan sekitar pulau dan merugikan kita semua terutama nelayan,” bebernya. (sut)

MUI dan Pelajar Tolak Pekan Kondom TANJUNGPINANG (HK) — Pekan Kondom Nasional yang digagas Kementerian Kesehatan mendapat penolakan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kepri dan sejumlah organisasi pelajar dan mahasiswa di Kepri. Menurut mereka, gagasan tersebut seolah melegalkan perilaku seks bebas di kalangan generasi muda. Menurut Ketua MUI Kepri Teuku Azhari Abbas, Pekan Kondom Nasional merupakan musibah bagi bangsa Indonesia dan ia yakin MUI di seluruh Indonesia tidak sepakat dengan gagasan itu. Kegiatan dengan membagikan kondom gratis dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia itu, kata dia, sangat berbahaya bagi anak sekolah dan remaja yang be-

lum menikah. “Sangat menyedihkan dan ini tidak pas. Seolah-olah membolehkan untuk berbuat (seks bebas) tapi harus pakai alat (kondom,red),” ujarnya di Tanjungpinang, Selasa (3/12). Senada dengan Teuku Azhari Abbas, Ketua Forum Rohis Nusantara (Fornusa) Kepri Dedi Kurniawan menyatakan bahwa kegiatan pembagian kondom gratis yang dilakukan pemerintah bukan solusi tepat untuk mencegah penularan virus HIV-AIDS. “Kita sebagai bangsa terpelajar seharusnya bisa memberikan solusi yang lebih mengedukasi masyarakat mengenai bahaya virus tersebut. Bukan malah memfasilitasi mereka untuk melakukan perbuatan seks. Kami dari pelajar tentunya meno-

lak,” tegasnya. Menurut Dedi, masih banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan untuk mengatasi penularan virus ini. Kalau pun pemerintah ingin membagikan kondom gratis seharusnya memilah-milah sasaran targetnya, bukan pelajar atau mahasiswa. “Seharusnya pemerintah bisa lebih cerdas dalam hal ini. Masak kondom dibagikan gratis kepada pelajar dan mahasiswa,” katanya. Di tempat lain, Ketua Umum Pengurus Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kepri Ramli Muasmara menilai Menteri Kesehatan bersikap pro terhadap seks bebas di Indonesia bila mencanangkan kegiatan bagibagi kondom gratis kepada

masyarakat. Menkes juga dinilai mendukung pelajar dan pemuda untuk melakukan seks bebas. “Dia (Menkes) hendak membagikan kondom gratis kepada masyarakat Indonesia khususnya pemuda dan remaja dengan dalih untuk menghindari HIV-AIDS, ini sama halnya dengan memberikan kebebasan kepada para remaja dan pemuda untuk melakukan seks bebas di luar pernikahan,” katanya. Menurutnya, upaya mengurangi penyebaran virus HIV-AIDS dengan membagikan kondom gratis akan menambah masalah baru bagi bangsa khususnya remaja dan pemuda. Yang seharusnya dilakukan adalah pembinaan moral dan pembentukan karakter generasi muda. (jua)

mah penduduk,” ujarnya. Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Tata Kota dan Kebersihan Kota Tanjungpinang Almazuar Amal mengatakan, pihaknya akan menyediakan perahu sampah di lokasi perairan Kota Tanjungpinang untuk menanganan sampah di laut. “Mekanisme ini baru akan

berjalan akhir Januari 2014 nanti. Perahu sampah akan melakukan patroli di perairan Kota Tanjungpinang untuk memantau perairan. Bila ada sampah, maka langsung dipungut,” jelasnya. Ia mengatakan akan mengoperasikan dua unit perahu sampah. Dinas Tata Kota dan Kebersihan, kata dia,

belum bisa menyediakan perahu sampah dalam jumlah banyak karena waktu yang mepet dan alokasi dana tidak mencukupi. “Nanti kalau sudah terlaksana yang dua ini, kami akan ajukan lagi anggaran untuk penambahan perahu sampah,” katanya berjanji. ***

Dari Halaman 17

Perairan Tpi angin utara terbawa angin dan ombak sehingga mengendap di sekitar Pelantar II. “Selama ini kami dari pihak kelurahan selalu mengimbau masyarakat sekitar untuk tidak membuang sampah di laut. Kita juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan untuk mengangkut sampah di rumah-ru-

Dari Halaman 17

Lantamal IV ini bertujuan mengajak dan memberi pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan pantai. “Kita ingin pantai yang ada di Kota Tanjungpinang khususnya dan pantai-pantai lain pada umumnya bisa selalu terjaga kebersihannya. Sampah laut, selain tidak bagus untuk lingkungan dan kesehatan, juga dapat mengganggu aktivitas transportasi di laut,” ucap Agus. Menurut Agus, sudah sepantasnya jika laut di Tanjungpinang selalu dijaga kebersihannya karena Tanjungpinang merupakan daerah kepulauan yang memiliki banyak pantai. “Bila pantai kita bersih, tentu turis-turis akan lebih senang berkunjung ke sini (Tanjungpinang,red),”

ucapnya. Agus juga mengatakan, selama musim angin utara Lantamal IV Tanjungpinang akan tetap fokus menjaga perairan Kepri untuk mengantisipasi aktivitas illegal fishing yang kerap terjadi. “Selama musim angin utara ini kita tetap intens menjaga perairan yang rawan terhadap aktivitas ilegal fishing dengan menurunkan kapalkapal patroli besar. Di perairan Natuna yang sering terjadi aktifitas ilegal fishing,” ujarnya. Ia mengimbau agar masyarakat berhati-hati bila hendak melakukan aktivitas di laut selama musim angin utara. “Kepada warga masyarakat supaya lebih berhati-hati dan tetap memperhatikan keselama-

tan selama melakukan aktivitas di laut. Agar hal yang tidak diinginkan tidak terjadi,” himbaunya. Selain anggota Lantamal IV Tanjungpinang, kegiatan

bersih-bersih pantai ini juga melibatkan siswa-siswi SMA di Kota Tanjungpinang seperti SMAN 1, SMAN 2, SMAN 5, dan SMK Farmasi Bina Insani. (cw77)

ZULFIKAR/HK

SELURUH anggota Lantamal IV Tanjungpinang dan Pemerintah Kota Tanjungpinang melakukan bersih-bersih pantai di sepanjang pelataran Anjung Cahaya hingga Ocean Corner, Selasa (3/12).


CMYK

Bintan

Rabu, 4 Desember 2013

19

Kasus Perusakan Tanaman Diselidiki BINTAN (HK) — Kepolisian Sektor (Polsek) Bintan Timur, terus melakukan upaya penyelidikan terkait perusakan tanaman ribuan pohon penghijauan dilahan bekas pertambangan di Pulau Koyang, Kecamatan Mantrang, Bintan oleh sejumlah pemuda. Rico Barino Liputan Bintan "Saat ini kami masih menyelidiki, saya belum bisa komentar banyak. Kita juga belum tahu siapa benar dan yang salah. Jadi selama masih dalam penyelidikan tolong jgn saling memaksakan diri, dari kedua belah pihak," kata Kapolsek Bintan Timur (Bintim), Kompol Irham

Halid, Senin (2/12). Disambungnya, pihaknya saat ini menjaga dan mencegah adanya bentrok kembali antara dua belah pihak ini. "Saat ini kami juga mencegah apabila akan terjadi bentrok kembali," ungkapnya lagi. Hal ini dilakukan pasalnya, awal kejadian masyarakat yang tergabung dalam Koperasi Produksi Mutiara Mantang (PMT) ini, melaku-

kan penanaman penghijauan. Saat pengrusakan tersebut pemuda yang mengaku dari perusahaan pertambangan bauksit bersitegang dengan warga hingga nyaris terjadi bentrok. Dikarena, jumlah pemuda tersebut lebih banyak, warga hanya bisa diam saja, saat sejumlah pemuda itu merusak tanaman dan sejumlah pos penghijauan dan pos menebas pohon-pohon yang baru beberapa hari ditanam. Sebelumnya diberitakan, sekretaris Koperasi PMT, Saidi bersama Jaharudin menyampaikan, setelah beberapa hari lalu laporan ke pihak Polsek Bintan Timur telah diterima. Selain itu, pihaknya dan Kapolsek Bin-

tan Timur Kompol Irham Halid beserta beberapa anggotanya turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). "Kami mendesak masalah ini secepatnya tuntas. Lantaran, hingga kini puluhan preman yang diduga melakukan pengrusakan belum juga diperiksa dan diamankan. Padahal kami telah rugi hingga Rp60 juta," katanya. Dengan laporan yang telah dikeluarkan nomor STPL/ 120/XI/2013, pihak kepolisian belum bisa menemukan titik terang. Lantaran, dugaan perusakan perkebunan karet yang luasnya 106 hektar ini hampir 3000 pohon yang dirusak oleh orang tidak dikenal alias preman tambang. ***

RICO BARINO/HALUAN KEPRI

Pembangunan Jembatan Kangboy Akan Tuntas

ROFIK/HALUAN KEPRI

BUPATI Bintan Ansar Ahmad meninjau jembatan Kangboy, meminta pembangunannya digesa, beberapa hari lalu.

BINTAN (HK) — Jembatan Kangboy, sebagai jembatan kedua lintas barat dari total 6 jembatan, harus sudah tuntas pengerjaannya, Sabtu (14/12). Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Juni Rianto, di Bintan, Selasa (3/12). "Berdasarkan jawaban dari Pak Yudian, Kepala Satuan Kerja Proyek Jalan Nasional (Satker PJN) pali-

ng lama tanggal 14 Desember harus sudah bisa dilewati. Tetapi sebelum dilewati untuk umum akan digelar ken-

duri selamat terlebih dahulu," kata Juni. Pengerjaan yang belum selesai, kata Juni, tinggal pengaspalan dari salah satu lajur. Karena lajur yang satunya lagi sudah selesai. Memang ada kendala cuaca, selama beberapa hari ini turun hujan. Pengerjaan pengaspalan ini paling lama 2 hari. "Saat ini memang mengalami kendala cuaca, karena beberapa hari hujan. Tetapi kalau secara normalnya pengaspalan selesai dalam waktu 2 hari," terangnya. Juni melanjutkan, kemungkinan pelaksanaan kenduri digelar sebelum Selasa (10/12). Sehingga usai digelar kenduri jalan langsung bisa dilewati oleh masyarakat. "Kita harapkan sudah bisa dibuka untuk umum usai digelar kenduri, yang diperkirakan akan digelar Selasa (10/12)," jelasnya. Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Bin-

tan Luki Z Prawira mengatakan memang ada rencana untuk menggelar kenduri selamat di jembatan Kangboy, sebelum dibuka untuk umum. Namun jadwalnya belum ditentukan. "Memang ada rencana digelar kenduri, namun sampai saat ini jadwalnya belum ditentukan," kata Luki. Sebelumnya Bupati Bintan Ansar Ahmad meninjau pembangunan jembatan Kangboy, Selasa (26/11) ditemui pengawas lapangan Budi dan Sam. Ansar menanyakan kepada kedua pengawas lapangan seputar pembangunan jembatan Kangboy mulai dari kendala bahan material maupun tenaga kerja dan cuaca. Juga menanyakan kepada pengawas mengenai mulai kapan jembatan Kangboy bisa dilewati kendaraan umum. "Kira-kira kapan warga bisa mulai menggunakan jalan ini, tidak perlu menyeberang le-

SERAHKAN BANTUAN — Bupati Bintan Ansar Ahmad secara resmi menyerahkan bantuan saran produksi perikanan tangkap kapal motor Fiber 3 GT (1), Senin (3/12). wat pokcay lagi?" tanya Ansar. Ansar juga meminta para pekerja agar bekerja secara maksimal dan sungguh-sungguh. Supaya jembatan yang dikerjakan berkualitas dan kokoh. Diantaranya dalam hal pengaspalan, harus dipastikan tanah yang akan diaspal dalam kondisi padat dan compack, sehingga aspalnya tidak amblas. "Pastikan tanahnya dalam keadaan padat dan compack, kalau tidak maksimal pemadatannya saya khawatir aspalnya sebentar saja amblas," ujarnya. Budi dan Sam menjawab bahwa jembatan Kangboy su-

dah bisa dilewati kendaraan dalam waktu satu minggu kedepan. "Satu minggu lagi jembatan sudah bisa dilewati kendaraan. Saat ini tinggal menunggu selesainya pengaspalan," kata Budi dan Sam. Untuk diketahui jembatan Kangboy dengan panjang 490 meter adalah jembatan kedua jalan lintas barat Bintan. Jalan lintas barat Bintan adalah proyek tahun jamak (multiyears) yang dimulai sejak tahun 2004 dengan anggaran dari APBN kurang lebih Rp500 miliar, yang dilaksanakan SKPJN. Jalan dengan panjang 64

Bintan Kite Festival Diikuti 5 Negara BINTAN (HK) — Bintan Kite Festival yang akan digelar di pantai Trikora, Teluk Bakau, Sabtu (7/12)-Minggu (8/12), akan diikuti 81 peserta dari 5 negara. Negara yang ikut ambil bagian dalam festivel ini diantaranya Italia, Singapura, Thailand, Malaysia dan Indonesia sendiri. Even tahunan ini akan dibuka oleh Wakil Bupati Bintan Khazalik meaakili Bupati Bintan Ansar Ahmad. "Ditargetkan 81 peserta yang mendaftar, yang berasal dari 5 negara," kata Kepala Dinas Pariwisata Bintan Sutioso, Selasa (3/11). Bintan Kite Festival ini digelar, lanjutnya, untuk mengakomodir dan men-

support asosiasi pelayang Bintan. Untuk hadiah totalnya Rp75 juta. Tujuan diadakannya Bintan Kite Festival adalah membina dan melestarikan budaya yang tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat. Juga untuk melakukan pembinaan terhadap asosiasi penggemar. Dan untuk mempromosikan destinasi wisata. "Pemasarannya disamping imbauan, undangan kepada kelompok asosiasi pelayang nasional dan internasiuonal. Juga melalui radio. Target lainnya adalah meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bintan," terangnya.

CMYK

kilometer ini dihubungkan oleh 6 jembatan. Keenam jembatan itu adalah, jembatan Gesek panjang 60 meter, jembatan Kangboy 490 meter, jembatan Sei Bintan 120 meter, jembatan Anculai 470 meter, jembatan Ekang 170 meter, dan jembatan Busung sepanjang 260 meter. Dari keenam jembatan tersebut yang sudah selesai adalah lima jembatan, yaitu jembatan Gesek, jembatan Sei Bintan, jembatan Anculai, jembatan Ekang, dan jembatan Busung. Sedangkan satu jembatan masih dalam pengerjaan yaitu jembatan Kangboy. (rof)

Pada musim angin utara, seperti saat ini, terangnya, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Lagoi berkurang. Wisman lebih tertarik mengunjungi kawasan wisata di negara lainnya, yang gelombang lautnya relatif kecil. "Wisatawan ini biasanya takut terhadap gelombang laut yang tinggi di musim angin utara sehingga mereka tidak berani mengunjungi Bintan. Musim angin utara ini diperkirakan berakhir hingga Januari 2014," jelasnya. Dinas Pariwisata Bintan berharap dengan digelar Bintan Kite Festival mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke Bintan. Karena biasanya grafik kunjungan wisatawan menurun. "Semoga mampu mendongkrak wisatawan yang datang ke Bintan," tutupnya. (rof)

Editor:Eddy Supriatna , Layouter: M Fahrullazi


Anambas

Rabu, 4 Desember 2013

20

Polisi Belum Tetapkan Tersangka Pembunuhan Bos Toko Elektronik Viola TAREMPA (HK) — Meski sudah memeriksa 12 saksi, kepolisian sektor Siantan belum juga menetapkan tersangka terkait kasus perampokan berdarah, yang mengakibatkan kematian pemilik toko elektronik Viola Jaya, Juniaty alias Nini (Alm) warga jalan Tamban RT.005/ RW.004, Kelurahan Tarempa, Anambas. Tim Haluan Kepri Liputan Anambas “Kita sedang mengadakan pemeriksaan intensif kepada 12 orang saksi guna pengerucutan dugaan kepada satu tersangka. Tapi sampai sekarang diakui belum ada 1 orang pun yang kita tetapkan jadi tersangka,” ujar Kapolsek Siantan, AKP Indra Jaya kepada wartawan, Selasa (3/12). Pemeriksaan ke-12 orang saksi diharapkan bisa memberikan petunjuk baru bagi penyidik Polsek Siantan mengenai kasus perampokan berdarah yang 3 bulan lalu ini. bpasalnya kuat dugaan Indra Jaya ada kemungkinan Nini pernah menyampaikan sesuatu kepada salah seorang saksi yang diperiksa oleh penyidik Polsek Siantan. “Korban kan tidak langsung meninggal di tempat. Ada tenggat waktu antara kejadian hingga kematian korban. Selama tenggat waktu tersebut, ada kemungkinan Almarhum Nini pernah memberikan petunjuk kepada salah seorang saksi, yang kalau bisa kita ungkap bisa menjadi petunjuk penting untuk membuat terang kasus ini,” papar Indra Jaya. Tidak hanya ke 12 saksi itu saja yang rencananya akan dipanggil oleh penyidik Polsek Siantan, namun juga beberapa saksi lain yang terkait dengan kasus tersebut. Sementara disinggung mengenai 2 saksi kunci, yakni Lie Meng alias Ameng (48) yang merupakan suami korban, dan Sugiarti (50), pembantu rumah tangga korban, Indra Jaya mengaku keduanya masih dalam pengawasan Polsek Siantan. Ameng saat ini sedang menjalani proses penyembuhan di Batam, sementara Sugiarti masih sedang diakui berada di tempat yang aman di Tarempa. Mengenai isu bahwa Ameng sedang berada di luar negeri, Indra Jaya mengatakan tidak bisa melarangnya. Pasalnya tidak ada kewenangannya untuk melarang seseorang yang berstatus saksi untuk pergi keluar negeri. “Keduanya dalam penga-

wasan. Pak Ameng sedang berobat di Batam. Kita tidak bisa melakukan pencekalan terhadap pak Ameng karena statusnya sampai hari ini adalah saksi. Sementara pembantu korban masih dalam pengamanan Polsek, karena dia adalah saksi kunci kasus ini,” imbuhnya. Polsek Siantan juga telah menerima hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan oleh tim forensik yang didatangkan dari Medan, Sumatra Utara. Kendati tidak bersedia menyebutkan secara detil hasil dari tim Forensik, namun Indra Jaya mengatakan data yang diberikan oleh tim Forensik bisa memberikan gambaran mengenai situasi TKP saat itu Sebagaimana diberitakan, pada Jumat (30/8) lalu sekitar pukul 01.30WIB, telah terjadi perampokan bersimbah darah yang menimpa pasangan pasturi Lie Meng alias Ameng serta Julianty alias Nini (Alm) yang merupakan salah satu bos toko elektronik di Tarempa, Anambas. Meski sempat mendapatkan perawatan intensif di RS Mount Elizabeth Singapura namun, nyawa Nini tetap tidak bisa diselamatkan akibat hantaman benda tumpul dibagian kepalanya sementara Lie Meng mengalami geger otak. Namun, setelah petugas memintai keterangan kepada sejumlah saksi serta olah tempat kejadian perkara (TKP), Polisi mengendus ada hal yang ganjil dalam kasus ini. Meski belum mau membeberkannya kepada awak mendia, namun polisi optimis bisa mengungkap kasus ini hingga tuntas. AKP.Indra Jaya sendiri, saat ini telah resmi menjabat sebagai Kapolsek Siantan menggantikan AKP. Dedy Suryaman yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit I Patroli Jalan Raya (PJR) Bintan. Sementara AKP.Dedy Suryaman ditugaskan ditempat yang baru di Polda Kepri. ***

DOK

OLAH TKP — Sejumlah petugas dari Polsek Siantan melakukan olah TKP kasus perampokan yang mengakibatkan kematian pemilik toko elektronik Viola Jaya, Juniaty alias Nini (Alm), beberapa waktu lalu. Hingga kini, polisi belum juga menetapkan tersangka meski sudah memeriksa 12 orang saksi. TAREMPA (HK) — Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Kepulauan Anambas akan menaikan honor setiap personel yang terlibat dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Anambas sebesar 100 persen. Untuk kenaikan honor tersebut KPUD Anambas sudah menganggarkan biaya sebesar Rp5 milyar yang akan diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). “Untuk Pilkada Anambas nanti kita sudah anggarkan lebih dari Rp14 Milyar, dan Rp5 Milyar sudah kita plot untuk honor seluruh personel yang terlibat dalam pilkada,” ungkap Komisioner KPUD Anambas Divisi Perencanaan, Keuangan dan Logistik, Novelino saat ditemui media, Selasa (3/12). Dengan anggaran sebesar itu, maka dipastikan setiap personel yang terlibat dalam Pilkada mendatang, mulai dari Komisioner KPU, Sekretariat KPU, PPK, PPS, KPPS hingga Pantarling akan mendapatkan kenaikan honor minimal 80 persen. “Kita usahakan untuk dinaikan 80 persen hingga mendekati 100 persen. Tergantung dengan beban kerja dan jabatan seseorang,” ujar Novelino. Kenaikan honor ini dianggap sangat wajar oleh Noveli-

KPUD Anambas Siapkan Dana Rp5 M

Honor KPUD Naik 100 Persen no, mengingat suhu politis saat pemilihan kepala daerah jauh lebih panas dibandingkan ketika pemilihan legislative yang akan dilaksanakan 2014 mendatang. Dengan memanasnya suhu politik, yang diakibatkan ketatnya persaingan, akan cenderung menimbulkan gesekan-gesekan politik yang me-

ngakibatkan tingginya konflik politik yang terjadi di daerah Kabupaten Maritim ini. Hal tersebut tentu akan membuat tuntutan kerja KPU, PPK, PPS, KPPS dan Pantarling lebih tinggi. Karena setiap personel diharuskan untuk meredam kemungkinan-kemungkinan negative yang ditimbulkan oleh suhu

politik yang memanas. “Kalau pileg, kita memilih 20 orang untuk duduk di kursi DPRD. Tapi kalau pilkada, kita hanya akan mendudukan sepasang saja untuk memimpin Anambas 5 tahun mendatang. Tentu suhu politiknya akan berbeda, yang otomatis akan membuat tuntutan kerja kita juga akan berbeda,”

DOK

SEORANG pedagang di pasar tradisional di Tanjung, Tarempa Anambas melayani sejumlah pembeli. Harga kebutuhan pokok di Anambas perlahan mengalami kenaikan.

papar Novelino. Selain itu, Novelino juga menilai bahwa honor yang selama ini dianggarkan oleh pemerintah pusat terkesan tidak memperhatikan kondisi daerah. Pasalnya, dengan tingkat kemahalan dan kondisi Geografis Anambas yang cukup sulit ini, tidak adil rasanya jika disamakan dengan daerah lain yang tingkat kemahalan rendah dan kondisi geografis yang tidak sesulit Anambas. “Kalau di Jawa memang bisa saja uang Rp1 juta dijadikan biaya hidup sebulan. Kalau disini kan gak bisa. Harga barang disini mahalmahal dan juga kondisi Anambas yang merupakan daerah Kepulauan juga mempersulit mobilitas kita. Jadi sebenarnya honor kita tidak bisa disamakan dengan daerah lain,” imbuh Novelino. Sementara itu, Komisioner KPUD Anambas lainnya, M. Sani menilai, pilkada merupakan ukuran keberhasilan sebuah daerah otonom baru. Kesuksesan daerah ditentukan berhasil tidaknya sebuah kabupaten menyelenggarakan pesta demokrasi untuk memilih pemimpin daerahnya. “Kesuksesan Pilkada ini yang menentukan berhasil tidaknya sebuah daerah. Makanya harus dilaksanakan dengan Serius,” tegas Sani. (r)

200 PNS Ikuti Workshop SKP TAREMPA (HK) — Sebanyak 200 pegawai negeri sipil (PNS) Kabupaten Kepulauan Anambas struktural eselon IV hingga eselon IIIA, mengikuti workshop penyusunan sasaran kerja pegawai (SKP) di Aula RM Siantanur, Selasa (3/12). Kegiatan untuk meningkatkan kualitas pegawai tersebut diprakarsai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kepulauan Anambas sesuai PP No. 46 tahun 2011 tentang penilaian prestasi kerja PNS. Workshop menghadirkan 3 narasumber, yakni Kepala Seksi Penilaian Kinerja Pegawai, Cari, Analis Kepegawaian Misri dan Istiardi, Kabid Pengembangan SDM Asdep Standarisasi Jabatan dan Pengembangan. “Workshop ini dilaksanakan selama 2 hari di 2 tempat berbeda. Dihadiri oleh Pejabatn Esselon IIIa, sekelas Camat dan Sekretaris SKPD,

serta pejabat structural Esselon IV, yang merupakan Kasubag Kepegawaian,” ujar Kepala BKD Anambas, Iip Ilham Firman, kemarin. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas, Radja Tjelak Nur Djalal menilai selama ini penilaian prestasi kerja masih terjebak pada formalitas belaka. Penilaian prestasi kerja tidak menggambarkan secara nyata prestasi kerja seorang PNS sehingga tidak bersifat transparan. Karena itulah dirinya sangat mendukung usaha pemerintah pusat untuk melakukan pembenahan penilaian

prestasi kerja PNS yang lebih terukur dengan adanya target dan realisasi. “Dengan adanya PP Nomor 46 Tahun 2011 diharapkan PNS akan semakin profesional dan mengerti mengenai Tupoksinya masing-masing. Biasanya PNS mulai lagi mempelajari Tupoksinya ketika sudah terkena masalah. Itupun digunakan untuk mengelak dari tanggunjawab,” ujar pria yang akrab disapa Boy ini. Sementara itu Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi SDM Asdep Standarisasi Jabatan dan Pengembangan mengatakan, mutu kinerja pegawai, Istiandi, juga membenarkan pernyataaan Boy. Dirinya menilai, penilaian Kinerja PNS dengan menggunakan system Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) terlalu subjektif, karena penilaiannya dilakukan pada akhir pekerjaan, tanpa memperhatikan penilaian dan pengu-

kuran seberapa besar produktivitas dan kontribusi PNS terhadap organisasi. "Ada istilah yang muncul yang dinamakan Brigade 804. Masuk kantor jam 8, pulang jam 4 sore. Dan sudah menjalankan kewajibannya. Ini yang perlu mendapat perhatian. Yang masuk kantor juga belum tentu berkontribusi," Melalui kegiatan workshop ini para peserta diberikan pengetahuan mengenai tata cara penyusunan Sasaran Kerja PNS dan Penilaian Prestasi Kerja PNS, serta praktek langsung melalui simulasi tata cara penyusunan Sasaran Kerja PNS dan Penilaian Prestasi Kerja PNS. Adapun penilaian perilaku kerja meliputi aspek: orientasi pelayanan, integritas, komitmen, disiplin, kerjasama, dan kepemimpinan. Khusus penilaian kepemimpinan hanya dilakukan bagi PNS yang menduduki jabatan struktural. (nel) Editor: Didik, Layouter: Syahril


Karimun

Rabu, 4 Desember 2013

21

Sekali Panen Bisa Menghasilkan 6 Ton Semangka KARIMUN (HK) — Kebun semangka milik Agwan yang berada di Jl Pertambangan Perkebunan Poros Tanjung Balai Karimun, sekali panen bisa menghasilakan semangka 5-6 Ton. Kebun semangka milik Agwan adalah kebun pertama di Tanjung Balai Karimun dan telah tiga kali dipanen. “Ini adalah panen yang ketiga kalinya, untuk satu kali panen bisa menghasilan 5-6 ton, yang terdiri dari bebagai ukuran dan berat, serta rasanyapun berbeda-beda, ada empat rasa yang ka-

mi tawarkan untuk masyarakat Kabupaten Karimun, dengan harga yang sangat terjangkau, langsung petik dari tangkainya,” tutur Agwan. Agwan menambahkan, untuk rasa semangka sendiri ada empat rasa, yang dibedakan dengan jenis dan warna di dalam semangka, tergantung minat konsumen, sedangkan harga yang ditawrakan sangat relatif terjangkau, dengan berat 311 kilogram per buahnya. Sedangkan ukuran yang ada di bawah 3 kilogram, Agwan

mengaku tidak memanennya terkait dengan kualitas dan rasa yang disuguhkannya untuk konsumen. “Rasanya memang sangat manis, berbeda dengan buah semangka yang dijual di tempat lain, kami langsung petik, makan. Masih segar dengan harga yang relatif terjangkau, berkisar perkilogramnya Rp6 ribu, sudah bisa menikmati semangka segar yang kami hadirkan untuk masyarakat Kabupaten Karimun, silahkan datang langsung ke tempat kami, buka 24 jam non

stop, kualitas rasa terjamin,” aku Agwam bangga. Selain dari masyarakat Tanjung Balai Karimun, turis-turis asing juga menikmati kelezatan semangka yang dijual Agwam. Lahan seluas 5 hektar menampung 17 karyawan ini telah membuat bangga tersendiri untuk Agwan. Agwan juga menambahkan, dalam membibitkan semangka ini butuh ketelitian dan kerja keras, soalnya tumbuhan ini butuh perhatian dan perawatan, jika lengah sedikit, rasa yang

dihadirkan sudah berbeda dengan apa yang diharapkan, namun Agwan mengaku optimis bisa, sebab telah dibantu beberapa tenaga kerja di tempat itu. Sedangkan untuk panen Agwan mengaku berkisar 23 bulan perawatan sudah bisa memetik buah semangka dan sudah bisa didistribusikan. Untuk potensi lahan Agwan menambahkan sangat berpotensi sekali, tinggal pengolahan lahan kedepannya yang harus tetap ditingkatkan. “Dalam meggeluti usaha

ini memang ada bangga tersendiri, sebab di Kabupaten Karimun ini belum ada semangka, lagipula saya menghadirkan bukan cuma satu rasa akan tetapi ada empat rasa, untuk perawatan memang harus optimal dan tetap di perhatikan, soalnya jika dibiarkan lengah saja, rasanya sudah berbeda, tapi rasanya semangka di sini sangat manis, udah banyak yang datang kemari, bukan hanya amsyarakat lokal namun interlokal juga. Bantuan pemerintah sih tidak ada, kami hanya merelokasikan

sendiri, jika memang ada bantuan dari pemerintah, kami terima,” tutur Agwan dengan senyum. Tertarik ingin memcicipi buah semangka segar milik Agwan, silahkan kunjungi yang berada di Jl Protokol Perkebunan Poros Tidak jauh dari Kantor Bupati Tanjung Balai Karimun. Untuk pemesanan silahkan hubungi di nomor 08127724915. Anda akan merasakan sensasi rasa semangka yang luar biasa, dan menikmati indahnya kebuh agwan terhampar luas. (abk)

BUAH SEMANGKA — Agwan dan kerabat menunjukkan buah semangka yang dipanen dari kebun miliknya di Jl Pertambangan Perkebunan Poros Tanjung Balai Karimun. ABDUL KODIR/HALUAN KEPRI

Bea Cukai Tangkap Pemilik Ganja KARIMUN (HK) — Petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Tanjungbalai Karimun menangkap warga negara Malaysia berinisial AM (39) karena membawa ganja, saat memasuki pintu pelabuhan internasional, Selasa (3/12) sekitar pukul 08.15 WIB. Ilham Liputan Karimun Kepala Seksi Penindakan dan Pencegahan KPPBC Tipe Madya Pabean B Tanjungbalai Karimun, Andik kepada Haluan Kepri di ruang kerjanya mengatakan, AM ditangkap sesaat setelah tiba di pelabuhan internasional Tanjungbalai Karimun menumpang ferry MV Tuah I dari Kukup, Johor, Malaysia tujuan Tanjungbalai Karimun. Menurut Andik, warga Malaysia kelahiran Selangor itu ditangkap setelah petugas mencurigai gerak-geriknya yang tampak gugup dan grogi ketika pemeriksaan fisik atau tubuh. “Saat digeledah, petugas menemukan satu paket ganja dalam tas pinggang tersangka. Selanjutnya ia dibawa ke kantor KPPBC untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Andik. Dari hasil penyelidikan awal, ganja yang dibawa pelaku dengan berat 1,1 gram dan berdasarkan pengakuan tersangka, kata Andik, ganja

tersebut untuk dikonsumsi sendiri, bukan untuk dijual. “Saat ini, menurut keterangan pelaku, ganja itu hanya untuk dipakainya sendiri, dan bukan untuk dijual,” ungkapnya. “Pengakuan tersangka kalau dirinya hanya memakai ganja juga dikuatkan dengan tes urine yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karimun. Dari hasil tes urine tersebut, terbukti kalau pelaku positif mengonsumsi ganja. Saat ini, pelaku juga sudah diserahkan ke Polres Karimun untuk penyelidikan lebih lanjut,” terang Andik. setelah dilakukan tes urine di RSUD Karimun,” ucapnya. Dikatakan, atas perbuatannya tersangka dijerat dengan Pasal 102 huruf e Undang-undang No17 tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang-undang No10 tahun 1995 tentang Kepabeanan, yaitu menyembunyikan barang impor berupa ganja secara melawan hukum atau penyelundupan melalui pela-

buhan feri internasional Tanjung Balai Karimun. Selain itu, tersangka juga melanggar Pasal 113 ayat (1) Undang-undang No35 tahun

2009 tentang Narkotika. Karena narkotika ada undangundang khusus yang mengatur dan penyidiknya adalah kepolisian, maka tersangka

dan barang bukti kita limpahkan ke kepolisian. Sebelumnya, Petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC)

Tipe Madya Pabean B Tanjungbalai Karimun bersama tim Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat menangkap Hadi Prianto (35), pemilik

heroin seberat 11,82 gram di Pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun, Jumat (29/11) sekitar pukul 08.15 WIB. ***

DOK

MASIH banyak ditemukan bagian jalan protokol yang rusak amun belum mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Karimun.

Mutasi Guru dan Kepsek Segera Digelar KARIMUN (HK) — Usai ujian smester ganjil tahun ini dipastkan bakal ada mutasi besar-besaran untuk para guru se Kabupaten Karimun. Hal tersebut guna penyebaran guru sampai ke pelosok atau pulau-pulau. Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Karimun, MS

Sudarmadi. “Mutasi guru diutamakan sekali bagi yang telah lama mengajar di suatu sekolah dan belum pernah dipindahkan, maka mereka akan diberikan penyegaran dengan cara dipindahkan mengajar,” kata Sudarmadi, kemarin. Mutasi tersebut pun ti-

dak hanya berlaku untuk para guru, melainkan kepala sekolah yang memang masa jabatannya sudah cukup lama. Hal ini kata Sudarmadi, dilakukan guna menyebarkan guru yang banyak menumpuk di suatu sekolah. Sehingga akan ada pemerataan sampai ke pulau-

pulau. Dengan kata lain jumlah guru di Kabupaten Karimun tidak mengalami kekurangan meliankan penyebarannya yang tidak merata. “Tapi pada prinsipnya kita meroling guru dan kepala sekolah pun tidak merugikan mereka. Yang sudah dapat sertifikasi akan

kita atur jam mengajarnya sesuai yang diamanahkan untuk guru sertifikasi,” tukasnya. Adapun jumlah guru se Kabupaten Karimun mencapai sekitar 4800 orang. Lebih dari setengahnya merupakan guru yang statusnya sebagai tenaga honorer atau sekitar 2000 guru.(gan)

Wabup Minta Tingkatkan Kebersihan Lingkungan KARIMUN (HK) — Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Karimun, H Amjon mengatakan, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berkaitan dengan rencana merebut piala adipura Pemkab Karimun, hendaknya dapat meningkatkan kebersihan lingkungan. “Hal tersebut sebagaimana disampaikan Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq

dalam rapat evaluasi yang digelar di Kantor Bupati beberapa hari lalu dan tidak hanya untuk SKPD, melainkan para lurah, camat, sekolah, puskesmas dan RSUD harus mampu melakukan hal ini,” kata Amjon, Selasa (3/12) saat bertandang ke Kantor DPRD Kabupaten Karimun. Unsur yang disebutkan itu kata Amjon, pernah mendapatkan pujian dari tim pe-

nilai adpura dan diakui kebersihannya cukup baik. Sehinga perlu ditingkatkan dan dijaga kebersihannya. Terutama untuk SMPN 3 Tebing, Pasar Teluk Uma Kecamatan Tebing dan kantor DPRD Kabupaten Karimun yang kondisi kebersihannya sangat baik. Kendati demikian, seluruh pihak yang terlibat dihimbau untuk dapat mem-

persiapkan dari sekarang dalam menuju penilaian tahap pertama. “Kita dapat pujian pada penilaian pertama, jadi itu kita jadikan motivasi bahwa akan masuk kepada tahapan penilaian kedua dan jika disiapkan dari sekarang maka waktunya tidak akan mepet. Semua titik sudah dibenahi dan disiapkan mulai dari tong sam-

pah, kontainer dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” kata Amjon. Dalam mempersiapkan diri menuju penilaian tahap dua, Amjon mengaku lebih menitik beratkan kepada penghijauan dan WC umum di taman kota, tepatnya di depan komplek perkantoran Pemkab Karimun dan di taman depan RSUD Kabupaten Karimun.(gan) Editor: Niko, Layouter: Syahril


CMYK

Rabu, 4 Desember 2013

22

Vidal di Juve Hingga 2017

Vidal

ARTURO Vidal akhirnya resmi menandatangani kontrak baru dengan Juventus. Pemain asal Chile tersebut dipagari Bianconeri sampai dengan 2017. Dalam beberapa waktu terakhir Vidal memang sudah sering dihubungkan dengan sejumlah klub top Eropa, menyusul penampilan impresifnya bersama Juve. Tak mau kehilangan pemain berusia 26 tahun itu, Juve pun langsung menyodorkan kontrak baru kepadanya--dari kontrak sebelumnya yang habis pada 2016. "Dengan gembira Juventus Football Club mengumumkan hari ini Arturo Vidal telah menandatangani perpanjangan kontrak yang membuatnya bersama klub sampai 2017," tulis pernyataan Juve yang dikutip Football Italia.(fic)

SUNDERLAND (HK) — Stadium of Light hingga saat ini selalu menjadi tempat yang nyaman bagi skuat besutan Jose Mourinho untuk berburu poin di Premier League dan tradisi tersebut kemungkinan besar akan terulang ketika Chelsea menghadapi Sunderland, Kamis (5/12) dinihari WIB. Catatan statistik membuktikan bahwa Chelsea sudah mampu menang di delapan laga terakhir di Stadium of Light, yang digelar di semua ajang. The Blues tentu akan berpatokan pada rekor bagus ini untuk terus melaju di trek kemenangan. Pekan lalu, tim sukses membungkam Southampton dengan skor 3-1, meski sempat tertinggal terlebih dahulu di awal laga.

Untungya, Chelsea memiliki Gary Cahill, John Terry dan Demba Ba, yang mampu menyelamatkan mereka, sekaligus memberikan tambahan tiga poin untuk mengejar Arsenal di puncak klasemen. Kedua tim kini hanya dipisahkan oleh

empat poin saja. Gelandang tengah Oscar hingga saat ini kondisinya masih diragukan. Laporan terakhir menyebutkan bahwa tim dokter Chelsea akan melakukan pemeriksaan hingga saat terakhir untuk menentukan kondisi fisik dari pemain asal Brasil itu. Seemntara itu, comeback David Luiz mungkin masih belum akan terjadi menyusul kondisi lututnya yang belum menunjukkan tanda-tanda pulih. Mourinho juga dipastikan tidak akan bisa memainkan Samuel Eto'o dan Marco van Ginkel karena cedera yang dialami keduanya. Di sisi lain, Sunderland hanya mampu mendulang satu poin ketika mereka

bermain melawan Aston Villa di Premier League pekan lalu. Meski demikian, tim yang diasuh oleh Gustavo Poyet (salah seorang figur terke-

nal di Stamford Bridge saat yang bersangkutan masih menjadi pemain) itu sudah menunjukkan tanda-tanda peningkatan semenjak pemecatan Paolo Di Canio di bulan Oktober. Sunderland mampu memenangkan tiga laga kandang mereka semenjak Poyet duduk di kursi kepelatihan dan tentu ia akan coba untuk memperpanjang catatan manis tersebut di laga melawan Chelsea minggu ini. Chelsea sedang dalam spirit tinggi menyusul keberhasilan mereka untuk menyodok ke posisi atas klasemen. The Blues kini hanya terpaut empat angka dari tim penguasa kompetisi, Arsenal. Kemenangan tentu akan terus menghidupkan asa mereka untuk jadi juara di musim ini, terlepas dari start buruk yang mereka tampilkan di pekan awal kompetisi. Ditambah catatan bagus di Stadium of Light, rasarasanya hanya Chelsea sendiri yang akan bisa mencegah mereka meraih tiga angka penuh di laga ini. (glc/bln)

Liverpool vs Norwich Kamis (5/12) Pkl. 02:45

Sunderland vs Chelsea Kamis (5/12) Pkl.02:45 WIB

United vs Everton Kamis (5/12) Pkl.02:45 WIB

CMYK

Editor: Didik, Layouter: M Fahrullazi


Iklan

Rabu, 4 Desember 2013

23


CMYK

Rabu, 4 Desember 2013

24

ANSAR Ahmad menandatangani APBD 2014 yang sudah disetujui.

BUPATI Bintan Ansar Ahmad, Wabup Khazalik, Sekda Lamidi bersama dengan pimpinan DPRD dan anggota. BUPATI Bintan H Ansar Ahmad SE, MM menerima APBD 2014 yang sudah disahkan, dari Ketua DPRD Bintan H Lamen Sarihi, SH, MH.

KETUA DPRD Bintan H Lamen Sarihi, SH, MH menandatangani APBD 2014 yang sudah disetujui.

APBD Bintan Disahkan Rp958.808 Miliar BINTAN (HK) — Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi memimpin rapat paripurna penandatanganan persetujuan bersama kepala daerah dan DPRD Bintan terhadap RAPBD Tahun anggaran 2014, di kantor DPRD Bintan, Bandar Seri Bentan, Bintan Buyu, Senin (2/12), yang dihadiri Bupati Bintan Ansar Ahmad, Wakil Bupati Bintan Khazalik, Sekretaris Daerah Kabupat-

en Bintan Lamidi, 20 anggota DPRD Bintan, beberapa Kepala SKPD, perwakilan pengusaha, dan para camat. Sekretaris Dewan Agusnawarman yang membacakan besarnya APBD Bintan 2014 mengatakan besarnya belanja daerah Rp958.808.155.127 dengan rincian belanja langsung Rp499.977.982.581,-. Sedangkan belanja tidak langsung

Rp458,830,172,546. Pendapatan Rp833,624,789,429 yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah Rp158,216,620,000 dan dari dana perimbangan yang berasal dari dana bagi hasil, dana alokasi umum dan dana alokasi khusus Rp589.745.909.258,-. Dan lainlain pendapatan daerah yang sah Rp85,662,260,171

Bupati Bintan Ansar Ahmad mengatakan perimbangan 54 persen belanja langsung dan 46 persen belanja tidak langsung, ini sudah cukup ideal. Selain itu ada belanja-belanja investasi daerah. Mudah-mudahan ini bisa mendorong pembangunan berbagai struktur masyarakat. Narasi dan Foto : M Rofik

WAKIL Ketua DPRD Bintan Apri Sujadi menandatangani APBD 2014 yang sudah disetujui. ANSAR memberikan sambutan.

SEKRETARIS Dewan Agusnawarman, membacakan APBD 2014.

WAKIL Katua DPRD Bintan Trijono menandatangani APBD 2014 yang sudah ditandangani.

KHAZALIK, Ansar, Lamen Sarihi, Trijono, Apri Sujadi (kiri ke kanan).

SEKDA Lamidi dan Kepala SKPD.

ANGGOTA DPRD Bintan H Fiven Sumanti, Misiah.

ANGGOTA DPRD Bintan Amirudin.

PERWAKILAN pengusaha dan Kepala SKPD.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: Novrizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.