Haluankepri 04feb14

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Selasa, 4 Februari 2014 4 Rabiul Akhir 1435 H

085265487888

TERBIT 24 HALAMAN, NO 4 /2 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.500,-

Aggota DPRD Karimun Versi

Golkar 7, Gerindra 6 Kursi 30 Anggoda DPRD Karimun versi Haluan Kepri KARIMUN (HK) — Harian Umum Haluan Kepri kembali merilis kajian terhadap calon anggota DPRD Kabupaten Karimun yang berpeluang duduk sebagai anggota DPRD Karimun dalam program "Jika Pemilu

Legislatif Hari Ini". Berdasarkan kajian kali ini, dua partai meraih kursi dominan, yakni Partai Golongan Karya (Golkar) meraih 7 kursi dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) memperoleh 6 dari 30 kursi yang dipere-

butkan. Berdasarkan kajian Haluan Kepri sebelumnya, partai besutan Prabowo Subianto itu hanya mampu meraup empat kursi. Sementara, untuk partai berlambang pohon beringin, terjadi penambahan satu kursi. Dibawahnya, Partai Hati Nurani Golkar 7 Hal 7

Polri Rekrut Wartawan Jadi Intel JAKARTA (HK) — Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berencana merekrut wartawan menjadi intelijen untuk mengamankan Pemilu 2014 di sejumlah daerah di Indonesia. Langkah itu diambil karena Polri tak punya cukup jaringan informan di semua wilayah.

Sutarman

"Agar intelijen memiliki jaringan di setiap daerah, teman-teman media bisa dijadikan jaringan intelijen sehingga dapat memberikan informasi kepada kami," kata Kapolri Jenderal Sutarman di Mabes Polri, Jakarta, Senin (3/2). Sutarman mengatakan, intelijen Polri bertugas mengumpulkan informasi tentang potensi konflik sosial Polri Rekrut Hal 7

Timnas U-19 Taklukkan PSS Sleman 3-1 SLEMAN (HK) — Timnas Indonesia U-19 mengawali tur nusantara mereka dengan sebuah kemenangan. Menghadapi PSS Sleman, tim besutan Indra Sjafri itu keluar sebagai pemenang dengan skor 3-1. Timnas U-19 butuh waktu 15 menit untuk membuka skor pada pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (3/2) malam. Gol pertama mereka ini diciptakan oleh Ilham Udin Armayn. Muchlis Hadi Ning punya peran besar dalam terciptanya gol ini. Dia dengan cerdik melewati dua pemain PSS di kotak penalti dan kemudian Timnas U-19 Hal 7

Pendengar Terbaik "SEORANG pendengar yang baik mencoba memahami sepenuhnya apa yang dikatakan orang lain. Pada akhirnya mungkin saja ia sangat tidak setuju, tetapi sebelum ia tidak setuju, ia ingin tahu dulu dengan tepat apa yang tidak disetujuinya" (Kenneth A. Wells)

Ahmad Syukur, S.Ag

Amril

Sujoko, SE

Drs. H. Ady Hermawan

Zainuddin Ahmad

Efrizal

Sri Rezeki

Rahmah

Bakti Lubis, SH

Raja Rafiza, ST

DAERAH PEMILIHAN KARIMUN III

Rasno

H. Muhamad Asyura, SE. MMP

H. Anwar, SH

H. Muhammad Taufiq, SH

H.Erzanto, SE

H.Wijoyokusumo, S.Psi,MPA

H. Arifin Zainuddin

H.Zamhur

ANTARA

TIMNAS UNGGUL — Pesepakbola Timnas Indonesia U-19, Ilham Udin Armayn (kedua kanan) melakukan selebrasi bersama rekannya seusai mencetak gol ke gawang PSS Sleman pada pertandingan ujicoba di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Senin (3/2). Timnas U-19 menang dengan skor 3-1.

T A N J U N G P I N A N G Selama 2013 "Tercatat sepan(HK) — Kekurangan oksijang 2013 sebanyak 18 gen pada pernafasan yang di Tanjungpinang kasus kematian bayi bersifat mengancam jiwa atau dalam disebabkan karena asfiksia. Keistilah medis dikenal dengan asmudian disusul dengan Berat Bafiksia, mendominasi angka kematian dan Lahir Rendah (BBLR) sebabayi di Kota Tanjungpinang, Provinsi nyak 11 kasus. Sisanya terdiri dari Kepri sepanjang tahun 2013. Sepenyakit lain, seperti hernia, radang panjang tahun itu, Dinas Kesehatan paru (pneumonia), dehidrasi berat, Kota Tanjungpinang mencatat ada bronchitis, dan lahir tanpa batok 40 kasus kematian bayi. kepala atau ansepalus," ujar Ke-

Mantap Bercerai

Djumadi

DAERAH PEMILIHAN KARIMUN II

40 KASUS KEMATIAN BAYI

Christy Jusung

“Jika Pemilu Legislatif Hari Ini”

DAERAH PEMILIHAN KARIMUN I

pala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang, Rustam (3/2). Dijelaskannya, asfiksia salah satu penyebabnya adalah hipertensi yang diderita si ibu. "Jadi kami selalu memantau kondisi ibu hamil. Selain itu, tentunya si ibu, juga harus rutin memeriksakan dirinya agar kami mengetahui kondisi kesehatannya. Namun, yang harus selalu diingat, si 40 Kasus Hal 7

Suburniati-Hasbullah Sempat Bertengkar

JAKARTA (HK) — Pembawa acara dan artis peran Christy Jusung memilih untuk tetap bercerai dari suaminya, Jay Alatas. Sidang mediasi yang digelar di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, Senin (3/2), tak bisa

KARIMUN (HK) — Peristiwa te- Kebakaran Kios wasnya Suburniati (27) dan anaknya, Syahrul (5) karena kios di Karimun yang mereka tempati dilalap api, Minggu (2/2) siang, menjadi perbincangan hangat warga Karimun, Provinsi Kepri. Apalagi tersiar kabar, Suburniati dan Hasbullah, suaminya sempat bertengkar sebelum api membakar barang dan tubuh mereka bertiga. Kabar bahwa pasangan suami-istri itu bertengkar diperoleh Haluan Kepri saat Hasbullah berlari hendak menuju kapalnya di pelantar Titi, pada hari naas itu. Informasi tersebut disampaikan oleh seorang kerabat dari pihak keluarga Suburniati, Senin (3/2). Ketika tahu

Mantap Bercerai Hal 7

Suburniati-Hasbullah Hal 7

Abdul Hafid

DAERAH PEMILIHAN KARIMUN IV

Hj. Rormeri, SE

H. Anwar Hasyim,

Jamaluddin, SH

Zaizulfikar, SE. SH

Nyimas Novi Ujiani

Drs. H.Anwar, M.SI MMP

Rudy Haryanto

M.Yusup Sirat, S.IP

Rodiansyah

Muhamad Fajar, A. Md

M. Si

"Tanah Karo Tanah Kelahiran Kami..." BATAM (HK) — Bencana Gunung Sinabung yang telah berlangsung sejak lima bulan lalu dan telah menelan korban 15 orang warga, ternyata tidak menyurutkan niat sebagian masyarakat di situ untuk meninggalkan kampung halaman mereka.

ANTARA

SEORANG anak pengungsi erupsi Gunung Sinabung sedang menenangkan adiknya yang rewel di penampungan. "Tanah Karo adalah daerah asal kami. Apapun yang terjadi di sana, keluarga kami tetap bertahan." Demikian

diungkapkan Sembiring, salah seorang perantau asal Tanah Karo saat dijumpai di rumahnya di Dapur 12, Batuaji.

"Sampai sekarang, keluarga kami tetap bertahan di posko pengungsian. Meskipun suasana sangat tidak baik, tapi, mereka tak mau jauh-jauh dari lingkungannya. Sanak saudara kami tidak mau meninggalkan tanah asalnya meskipun kondisinya sangat parah," papar Sembiring lagi. Dijelaskannya, sejak situasi di Sinabung tidak menentu, Sembiring pernah mengajak orang tua dan keluarganya untuk tinggal di Batam. "Namanya orang tua, yang telah "menyatu" dengan suasana Tanah Karo, mereka tidak mau diajak tinggal di Batam. Apalagi ada informasi "Tanah Karo Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Dimas


Ekonomi KEBIJAKAN Pemerintah melalui Undang-undang Minerba No.4/ 2009, diikuti dengan petunjuk operasional dengan Inpres no.3/ 2013 serta Permen ESDM No.7/2012 harus dilihat dari perspektif penguatan industry dalam negeri dan mengamankan hasil tambang Indonesia agar memiliki nilai tambah (added value) dan nilai tukar (change value) yang tinggi dan semakin kompetitif di pasar hasil tambang mineral dan batu bara di luar negeri. Kebijakan ini juga akan mendorong masuknya investasi asing dan sekaligus penguatan industry dalam negeri serta kemampuan kita untuk mengawasi secara optimal akan kandungan bijih tambang yang ditambang. Oleh sebab itu kenapa Pemerintah selanjutnya mewajibkan pembangunan smelter yang dilakukan perusahaan tambang di 2014. Indonesia kaya akan deposit

Selasa, 4 Februari 2014

“Smelterisasi” Strategi Memperkuat Basis Industri Dalam Negeri

dan hasil tambang seperti tembaga, emas, aluminium, nikel, besi, dan mineral yang lain, maka wajar jika kita juga harus mampu mengolah, mengelola, menguasai, memasarkan dan mengendalikan berbagai hasil kekayaan alam yang digali dari bumi Indonesia, apalagi deposit yang besar juga bisa terkuras. Kebijakan industry smelter juga akan memperkuat terintegrasinya antara industry hulu dan hilir dan menyatunya kekuatan ekonomi primer dan sekunder serta tersier, karena industri tersebut menghasilkan bahan baku untuk industri hilir dalam negeri bagi pemenuhan kebutuhan dalam negeri dan ekspor. Semua pihak harus mendorong kebijakan Pemerintah dalam pro-

DR H Syamsul Bahrum (PhD) syamsulbahrum007@gmail.com gram hilirisasi penambabangan industry smelter ngan mineral dan batu bayang padat modal dan ra ini, karena membangun teknologi ini harus ada industry pengolahan dan antara Pemerintah misalnya pemurnian (smelter) di melalui BUMN, pihsk swasta dalam negeri memiliki dan masyarakat. Industri dampak positif yang besar, smelter merupakan industry meskipun ditahap transisi yang prospektif karena mejuga menimbulkan berbamiliki keterkaitan ke belagai persoalan khususnya kang dan kedepan Syamsul di bidang ketenagaker(backward and forward jaan/pengangguran di sector per- linkages) yang kuat dan bahkan tambangan menjelang terbangun- akan memunculkan suatu pusat nya industry smelter yang ada. pertumbuhan ekonomi baru di Sinergisitas dalam pengem- kawasan baru. Karena industry

smelter juga akan membawa “multiplier effect” yang besar pada usaha mikro dan koperasi di sekitarnya. Jika dilihat dari analisis makroekonomi, efisiensi dalam industry smelter bisa terjadi, karena akan mendekatkan antara kawasan zona penambangan dengan kawasan industry, mendekatkan antara produk industry smelter dengan industry pendukung dan lanjutan lainnya, dan juga akan menciptakan lapangan kerja baru di dua sisi antara pertambangan dan industry serta ekonomi transportasi. Dari kesemuanya itu, kita tentunya akan mudah mengelola apa-apa yang kita miliki menurut standard dan kepentingan nasional, karena dikelola, diolah dan dilakukan di dalam negeri.

2

Bisnis pertambangan (eksploitasi), dan bisnis mengolah hasil pertambangan (industry) baru bisa efisien jika ditengah-tengahnya ada industr y smelter. Bisnis pertambangan adalah bisnis yang tidak pernah habis dan rugi, meskipun bahan mentah bisa habis dan jika salah kelola Negara/ perusahaan bisa rugi. Bisnis pertambangan jelas pasti dilalui dengan eksplorasi dan eksploitasi yang didepan mata sudah jelas pasti ada pembelinya. Teori ekonomi mengajarkan jika deposit semakin terbatas karena tipe sumber daya alam yang tidak terbaharukan, sedangkan kebutuhan terus meningkat apalagi dengan bertambahnya penduduk bumi, maka harga akan naik. Persoalannya, dengan kenaikan harga ini siapa yang dirugikan dan diuntungkan? Insya Allah kita memahaminya.

Ekspor Mobil LCGC Ditarget 30% KARAWANG (HK) — Menteri Perindustrian MS Hidayat mengharapkan ekspor mobil murah ramah lingkungan (Low Cost Green Car/LCGC) yang diproduksi di Indonesia bisa mencapai 30 persen pada lima tahun mendatang. “Saat ini dari seluruh produksi mobil LCGC, 16 persennya sudah diekspor. Saya mengharapkan lima tahun ke depan meningkat menjadi 30 persen,” kata Menteri Perindustrian MS Hidayat seusai meresmikan ekspor perdana mobil LCGC Astra Daihatsu Motor di Karawang, Senin (3/2). Menperin tidak menjelaskan berapa total produksi mobil LCGC dari seluruh agen tunggal pemegang merek (ATPM) di Indonesia. Namun dia mengatakan bahwa sekali Indonesia melakukan ekspor ke suatu negara, maka jalan ekspor akan semakin terbuka lebar ke negara lain. Sepanjang tahun ini, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengaku siap mengekspor perdana mobil LCGC berbasis Toyota Agya ke Filipina sebanyak 6.000 unit. MS Hidayat mengharapkan seluruh ATPM bisa berlomba-lomba memacu ekspor mobil LCGC ke negara lain, baik di re-

gional ASEAN maupun Amerika Latin dan Timur Tengah. Menurut MS Hidayat, ekspor mobil LCGC merupakan sebuah capaian membanggakan, sebab hampir 88 persen komponen mobil LCGC merupakan produksi lokal. Dia meyakini dalam beberapa tahun ke depan, 100 persen komponen mobil LCGC bisa diproduksi lokal. Bahkan menurut dia, SDM Indonesia pada waktunya akan mampu memproduksi mobil sendiri berkat kerja sama produksi mobil LCGC. “Program mobil LCGC ini sudah berhasil mendatangkan investasi untuk pendirian empat pabrik baru mobil dan lebih dari 100 pabrik baru komponen otomotif dengan total penyerapan tenaga kerja sebanyak 80.000 orang,” kata dia. Menperin juga mengimbau PT Astra Daihatsu Motor dan produsen lain secara terus menerus menjaga bahkan meningkatkan kualitas

produk, meningkatkan kandungan lokal dalam negeri (TKDN), serta menepati jadwal komitmen manufaktur dan penggunaan komponen dalam negeri yang telah dicanangkan. “Dengan demikian produk kendaraan bermotor yang dihasilkan semakin berdaya saing baik di pasar dalam maupun luar negeri, dan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi otomotif di kawasan regional dan internasional,” ujar dia. Presiden Direktur PT ADM Sudirman MR mengatakan PT ADM selaku produsen Daihatsu Ayla dan Toyota Agya memulai langkah bersejarah dengan melakukan ekspor mobil LCGC berbasis Agya ke Filipina sebanyak 6.000 unit. Pihaknya menargetkan kendaraan tersebut terjual 500 unit per bulan, sehingga mobil yang dikirim tersebut bisa terjual dalam setahun. Sudirman mengatakan, ekspor mobil tersebut, yang mayoritas komponennya merupakan produksi lokal, membuktikan kualitas produk ADM telah diterima di pasar internasional. Terlebih sejak diluncurkan 9 September 2013 lalu, Toyota Agya bersama Daihatsu Ayla

Global NCAP Tes Keamanan Mobil-mobil Murah JAKARTA (HK) — Apa yang terjadi ketika mobil yang dikenal paling murah di dunia menjalani tes kecelakaan. Sebuah lembaga non profit asal Inggris mengadakan tes kecelakaan yang diklaim sebagai tes independen terhadap beberapa mobil populer asal India, termasuk mobil yang dikenal termurah, Tata Nano. Banyak mobil kecil yang berisiko tinggi membahayakan penumpangnya. Selain Tata Nano, tes oleh Global NCAP ini juga menjajal Suzuki Maruti Alto-800, Ford Figo, Hyundai i10 dan Volkswagen Polo. Suzuki merupakan mobil terlaris di India. Model tersebut juga menjalani penilaian keamanan. India, layaknya Cina, merupakan negara berkembang yang sudah melihat transformasi mobilisasi ke mobil dekade terakhir. Dengan pendapatan yang masih minim, para produsen otomotif ‘diburu’ untuk membuat mobil

baru dengan harga murah. Nano dijual dengan harga 2500 dolar Amerika saat pertama kali keluar beberapa tahun lalu. Harga murahnya tidak membuatnya laris. Seperti dikutip laman USA Today, Global NCAP menyebutkan dalam tes kecelakaan tersebut, tiga model yaitu Nano, Suzuki Maruti Alto-800 dan Hyundai i10, struktur kendaraan runtuh yang bisa menyebabkan cedera serius pada penumpang. Ford Figo dan Volkswagen Polo memiliki struktur yang lebih stabil dan dapat dipasang airbag. Mengombinasikan penjualan lima model mobil ini memberikan kontribusi 20 pers en terhadap penjualan mobil baru di India tahun lalu. Global NCAP memilih versi mobil entry-level pada masing-masing model dan sebagai hasilnya tidak ada yang menyediakan airbag sebagai fitur keselamatan

standar. Hasilnya tidak terlalu memuaskan. “India kini pasar global yang cukup penting dan pusat produksi untuk mobil kecil, jadi cukup mengkhawatirkan melihat bahwa standar keselamatannya berada tertinggal sejauh 20 tahun dari pada standar bintang lima di mobil Eropa atau Amerika Utara,” kata President Global NCAP, Max Mosley. “Struktur integritas yang rendah serta tidak adanya airbag membahayakan jiwa pengguna kendaraan di India,” katanya. Tata Nano tidak mendapat bintang pada perlindungan penumpang dewasa untuk tes kecelakaan pada kecepatan 65km/jam. Struktur mobil ini dianggap tidak stabil. Selain itu, mobil ini juga mendapat bintang kosong untuk keamanan anak kecil karena sulit untuk memasang kursi anak. (ant/ust)

INT

TES kecelakaan mobil murah yang digelar Global NCAP terhadap sejumlah produk menunjukkan hasil yang menghawatirkan keselamatan pengendara maupun penumpang.

selaku mobil LCGC telah terjual lebih dari 41.000 unit di pasar domestik selama 2013, dengan rata-rata penjualan 5.000 unit per bulan. “Untuk penggunaan komponen lokal pada kedua mobil LCGC ini akan mencapai 88 persen pada akhir tahun 2014, dan pada 2015 diharapkan naik

menjadi 89 persen,” kata dia. Executive Officer ADM Pradipto Sugondo mengatakan mobil LCGC berbasis Agya akan dibanderol seharga Rp120-145 juta di Filipina dengan nama Wigo. “Diperkirakan harga jualnya mencapai Rp120-145 juta di Filipina. Dan di Filipina

mobil ini akan dipasarkan sebagai mobil biasa, tidak ada istilah LCGC di sana,” kata Pradipto. Managing Officer Toyota Motor Corporation (TMC) Hiroyuki Fukui menyampaikan Toyota Group telah mempercayakan Indonesia sebagai basis produksi global.

Sejauh ini volume ekspor Toyota Indonesia dan Daihatsu Indonesia mencapai lebih dari 80 persen dari total ekspor CBU Indonesia atau mencapai lebih dari 138.000 unit tahun 2013 yang diekpsor ke lebih dari 80 negara tujuan dalam bentuk CBU, CKD, mesin maupun komponen. (ant)

MENPERIN

EKSPOR MOBIL — Menteri Perindustrian Mohamad S Hidayat berfoto bersama dengan (dari kanan) Presdir PT Toyota Astra Motor Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor Sudirman MR, Presdir PT Astra Internasional Prijono Soegiarto, Dubes Jepang Yoshinori Katori, Executive Vice President Daihatsu Motor Tatsuya Kaneko serta Managing Officer Toyota Motor Corporation Hiroyuki Fukui pada Pelepasan Ekspor Mobil LCGC ke Filipina di Karawang Jawa Barat, Senin (3/2).

Bahan Makanan Penyebab Inflasi Di Batam dan Tanjungpinang TANJUNGPINANG (HK) — Laju inflasi dua kota di Provinsi Kepri, yakni Tanjungpinang dan Batam pada Januari 2014 kembali mengalami kenaikan. Di mana Tanjungpinang mengalami inflasi sebesar 1,26 persen dan Batan 0,73 persen. Kelompok bahan makanan mengalami kenaikan sebesar 3,84 persen di Tanjungpinang, sedangkan di Batam 2,50 persen. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri Dumagar Hutahuruk di Tanjungpinang, mengatakan, ada beberapa perubahan yang mendasar dalam perhitungan IHK baru dibanding IHK lama yang tahun dasar 2007, khususnya mengenai cakupan kota, paket, komoditas, dan diagram timbang. “Perubahan tersebut didasarkan pada Survei Biaya Hidup (SBH) 2012. Hasil tersebut, sekaligus mencerminkan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat dibanding dengan hasil SBH sebelumnya,” kata Dumagar Hutahuruk, Senin (3/2). Dalam rilis BPS Provinsi Kepri, laju inflasi dengan perubahan IHK (indeks harga konsumen) Tanjungpinang dan Batam di awal tahun ini mengalami kenaikan. Di Tanjungpinang, IHK naik dari 111,01 pada Desember 2013 menjadi 112,41 pada Januari 2014 atau terjadi inflasi sebesar 1,26 persen. Untuk Batam naik dari 108,74 pada Desember 2013 menjadi 109,53 pada Januari 2014 atau terjadi inflasi sebesar 0,73 persen. Kepala BPS Provinsi Kepri Dumagar Hutahuruk di Tanjungpinang, mengatakan, inflasi disebabkan terjadinya perubahan harga pada 88 komoditi kebutuhan masyarakat, 76 komoditi di antaranya mengalami kenaikan har-

ga atau tarif. “Sedangkan, di Batam disebabkan perubahan harga pada 120 komoditi atau jasa, dimana sebanyak 85 di antaranya mengalami kenaikan harga atau tarif,” ungkap Dumagar Hutahuruk. Laju inflasi tahun ini, dibandingkan Januari 2014 dengan Januari 2013 (year on year) di Kota Tanjungpinang tercatat sebesar 8,67 persen, jauh lebih tinggi dibanding laju inflasi periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar 4,60 persen. Sedangkan untuk Batam perbandingan tersebut sebesar 7,61 persen, juga jauh lebih tinggi dibandingkan laju inflasi periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar 2,47 persen. Lebih lanjut lagi, berdasarkan tujuh kelompok pengeluaran barang dan jasa yang menyusun IHK Kota Tanjungpinang, Januari 2014, tercatat keseluruhan kelompok pengeluaran mengalami kenaikan indeks. Yaitu, kelompok bahan makanan sebesar 3,84 persen, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,79 persen, perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,14 persen, sandang sebesar 1,62 persem, kesehatan sebesar 0,46 persen, pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,24 dan transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,28 persen. Kenaikan indeks kelompok bahan makanan sebesar 3,84 persen merupakan akibat naiknya indeks pada tujuh dari sebelas subkelompok yang menyusun kelompok bahan makanan, yaitu subkelompok padi-padian, umbiumbian dan hasilnya sebesar 0,41 persen, subkelompok ikan segar sebesar 12,48 persen, subkelompok ikan diawetkan sebesar 0,36 persen,

subkelompok sayur-sayuran sebesar 6,39 persen, subkelompok buah-buahan sebesar 2,98 persen, subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 4,28 persen, dan subkelompok lemak dan minyak sebesar 0,43. Sebaliknya subkelompok daging dan hasil-hasilnya mengalami penurunan indeks sebesar 0,58 persen, subkelompok kacang-kacangan sebesar 0,01 persen, dan subkelompok bahan makanan lainnya sebesar 0,16 persen. Sedangkan subkelompok telur, susu dan hasilhasilnya tidak mengalami perubahan indeks harga dibanding bulan sebelumnya. Untuk di Batam, Januari 2014 dari tujuh kelompok pengeluaran barang dan jasa tersebut tercatat enam kelompok pengeluaran mengalami kenaikan indeks. Diantaranya, kelompok bahan makanan sebesar 2,50 persen, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,30 persen, sandang sebesar 0,79 persem, kesehatan sebesar 0,10 persen, pendidi-

kan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,08 dan transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,39 persen. Sebaliknya, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,01 persen,” jelasnya kembali. Kenaikan indeks kelompok bahan makanan sebesar 2,50 persen merupakan akibat naiknya indeks pada sembilan dari sebelas subkelompok yang menyusun kelompok bahan makanan, yaitu subkelompok padi-padian, umbiumbian dan hasilnya sebesar 0,10 persen, subkelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 0,04 persen, subkelompok ikan segar sebesar 4,21 persen, subkelompok ikan diawetkan sebesar 0,04 persen, subkelompok telur, susu dan hasil-hasilnya sebesar 1,64 persen, subkelompok sayur-sayuran sebesar 9,32 persen, subkelompok buahbuahan sebesar 1,45 persen, subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 4,38 persen, dan subkelompok lemak dan minyak sebesar 0,07.(cw72)

Editor: Nana Marlina, Layouter:Yogi Pranata


CMYK

Selasa, 4 Februari 2014

Mengembalikan Fungsi Tubuh

Diskusi Bersama

DR. Richard Hamonangan Pasaribu, BSc., MSc Haluan Kepri membuka rubrik "Diskusi Bersama DR. Richard H Pasaribu, BSc, MSc." Dialog ini akan membahas berbagai hal yang terjadi di lingkungan masyarakat, baik yang bersifat lokal, nasional, maupun regional. Bagi masyarakat yang ingin berdiskusi dengan DR. Richard Hamonangan Pasaribu, BSc., MSc bisa mengirimkan pertanyaannya ke 085264088880

Jika Dibentuk, Bank Kepri Bisa Kurangi Kemiskinan Pertanyaan: Pemerintah Provinsi Kepri berencana membentuk Bank Kepri. Bahkan Gubernur Kepri mengatakan telah mendapatkan 8 bank yang siap di-merger apabila ingin membentuk bank. Namun, bank-bank tersebut belum menjadi perhatian utama, melainkan mempelajari hasil kajian tim dan penggodokkan lebih lanjut. Bagaimana pandangannya tentang hal ini? JAWABAN: Rencana membentuk Bank Kepri menjadi perhatian yang menarik khususnya bagi warga Kepri yang secara alaminya adalah salah satu stakeholder-nya. Apabila ditanya apakah perlu untuk membentuk Bank Kepri, tentu kembali kepada pertanyaan, apa visi-misi dan tujuan serta sasaran pembentukan Bank Kepri ini. Apabila sudah bisa dijawab dengan segala kajian dan feasibility study yang matang, akan ada pertanyaan berikutnya yaitu apakah perangkat SDM yang akan menjalankannya sudah ada dan sudah siap berperan secara profesional dan akuntabel? Bank Pembangunan Daerah (BPD) apabila dijalankan secara profesional dan akuntabel mempunyai potensi yang cukup besar sebagai stimulator dan dinamisator dalam menggerakkan dan mendorong laju pertumbuhan pembangunan ekonomi daerah (misalnya melalui pendanaan KUR dan UKM, dan proyek-proyek daerah), dan juga sebagai pemegang kas daerah/penyimpan uang daerah, serta tidak ketinggalan yaitu bisa sebagai salah satu sumber PAD (misalnya Bank Bali dengan Rp391 M keuntungan di tahun 2012). Apabila niscaya BPD berhasil secara profesional dan akuntabel, maka BPD bisa menjadi salah satu strategi pemerintah daerah yang jitu demi mendukung program pemerintah dalam menghidupkan perekonomian rakyat yang dimotori oleh UKM, juga otomatis dalam menciptakan lapangan kerja,

dan tentunya menambah PAD melalui keuntungan yang diharapkan. Alhasil, Bank Kepri dapat berperan dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat daerah dengan menurunkan tingkat kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sekarang kembali kepada determinasi pemerintah Provinsi Kepri untuk membentuk Bank Kepri demi menunjang pembangunan Kepri. Tergantung skala prioritas dalam APBD Kepri apakah memungkinkan dan sudah feasible dalam mengalokasikan dana awal untuk membentuk Bank Kepri? Jangan sampai menjadi mengganggu pengelolaan normatif APBD, serta menyedot energi dan perhatian pemerintah Propinsi Kepri dalam menangani Bank Kepri nanti. Memang ada baiknya apabila Bank Kepri dikelola secara konsorsium, misalnya dengan merger bersama 8 bank, dan juga apabila manajemen perbankannya dikelola secara outsourcing, bukan dikelola oleh atau dari internal pegawai pemerintah Kepri. Karena kalau Bank Kepri nanti akhirnya ternyata akan menyedot energi dan malah terjadi mis-management, misalnya adanya fenomena BPD menjadi ajang Sertifikat Bank Indonesia (SBI) atau ajang penyalahgunaan wewenang, maka lebih jangan dibentuk. Di sinilah benang merahnya yaitu apabila Bank Kepri dibentuk niscaya akan membantu visi-misi pemerintah Provinsi Kepri demi meningkatkan taraf kehidupan rakyat Kepri.***

3

Di Reborn Massage & Reflexology BATAM (HK) — Banyak cara yang harus dilakukan untuk memanjakan diri setelah penat beraktifitas seharian, salah satunya dengan istirahat. Namun, istirahat saja tidak cukup, diperlukan upaya lain untuk menyeimbangkan kembali fungsi tubuh menjadi lebih bergairah, yaitu dengan massage dan reflexology. Yusri Liputan Batam Telah hadir di Batam Reborn Massage & Reflexology di Ruko Nagoya Hill, Batam yang memiliki teknik refleksi Tui Na Therapeutic Massage, yaitu terapi alami dan non inovasi sehingga tidak ada efek samping. "Tui Na dalam pengertiannya, menggosok dan menerapkan prinsip akupresur untuk membuat tubuh kembali serasa ringan dan bergairah," ujar Indah, selaku staf pelayanan di Reborn Massage & Reflexology, Senin (3/2). Terapi ini, jelas Indah, dapat membantu penyembuhan nyeri punggung, pernafasan, sistem reproduksi, insomnia dan masih banyak lagi manfaat lainnya. Terapi pijat ini berasal dari Cina yang sudah lebih 2.000 tahun dikembangkan untuk membawa tubuh kembali ke keseimbangan dalam rangka penyembuhan. "Terapi ini satu satunya di Batam yang dikombinasikan dengan Balinese Massage, cocok untuk segala usia. Di awal perkenalan kami ke-

pada masyarakat, kami menawarkan promo," imbuh Indah. Indah melanjutkan tenaga terapis Reborn Massage & Reflexology terlatih dan mendapat pelatihan langsung dari Trainer Cina, dan dapat merasakan terapi pijat yang menyegarkan Anda. Reborn Massage & Reflexology merupakan cabang ke-27 di Indonesia yang didesain dengan konsep minimalis modern, di mana konsumen akan nyaman berada di dalam dengan menghadirkan konsep cozy, sehingga konsumen lebih rileks. Dengan bangunan yang terdiri dari 3 lantai, bisa menampung 40 lebih konsumen yang akan melakukan terapi dengan fasilitas Vip 3 kamar, standar 27 kamar dan refleksi 10 kamar. Untuk lebih memperkenalkan Reborn Massage & Reflexology kepada masyarakat, saat ini terdapat promo dua jam hanya Rp130 ribu plus dan Anda bisa memilih layanan 2 jam Tui Na Therapeutic Massage atau 1,5 jam Tui Na Therapeutic Massage yang dikombinasikan dengan 30 menit aroma

YUSRI/HALUAN KEPRI

TERAPI ALAMI — Reborn Massage & Reflexology menawarkan terapi alami non inovasi, tanpa efek samping membantu mengembalikan fungsi tubuh sehingga lebih bergairah. Body Scrubing. Selain itu ada juga paket 1 jam Authentic Foot Reflexology yang dipadu dengan 1 jam aroma Balinese Massage atau 1,5 jam Authentic Foot Reflexology dan 30 menit neck, back & shoulder. Reborn Massage & Reflexology beroperasi setiap hari dari pukul 10.00-22.00 WIB. Selain Tui Na Therapeutic Massage yang menjadi layanan andalan di tempat ini, anda juga bisa mencoba lay-

anan lain seperti Authentic Foot refloxologi, 4 in 1 massage, Therapeutic Body Massage, Childrens Refloxologi, 4hands body massage, 4 hands Food Reflexology, Neck Back and Shoulder, Aroma Therapy scrubbing, Aroma Ear Candling, Cupping 'Ba Guan, Scraping 'Gua Sha'. Kunjungi Reborn Massage & Reflexology di Nagoya Hill Superblok R3-i7, atau pesan tempat dengan menghubungi 0778 7493 655. ***

Ekspor Kepri Naik US$16,775 Juta TANJUNGPINANG (HK) — Kinerja ekspor Kapulauan Riau (Kepri) selama tahun 2013 naik sebesar US$16.775 juta atau 3,24 persen dibanding ekspor tahun 2012. Kenaikan disebabkan naiknya ekspor komoditi non-migas sebesar 12,75 persen, sedangkan ekspor migas turun sebesar 10,43 persen. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri Dumagar Hutahuruk di Tanjungpinang, Senin (3/2) mengatakan, ekspor Kepri pada Desember 2013 mencapai US$1.997 juta Dolar AS, naik 27,29 persen dibanding ekspor November 2013 hanya mencapai US$1.568 juta . Berdasarkan asal pelabuhan, ekspor terbesar melalui pelabuhan Pulau Sambu sebesar US$658 juat, disusul Pelabuhan Batu Ampar US$421 juta, Pelabuhan Udang Natuna US$294 juta, Pelabuhan Sekupang US$218 juta dan Pelabuhan Kabil atau Panau US$176 juta, dengan kontribusi kelimanya mencapai 88,61 persen.

CMYK

Dilanjutkannya, ekspor migas Desember 2013 mencapai US$951 juta atau naik 38,86 persen dibanding November 2013. Ekspor non-migas Desember 2013 mencapai US$1.045 juta yang juga naik 18,33 persen dibanding November 2013. Sedangkan, ekspor nonmigas HS 2 dijit terbesar Desember 2013 yakni golongan barang mesin atau peralatan listrik sebesar US$272 juta, yang peranannya terhadap ekspor non-migas sebesar 26.05 persen. "Tujuan ekspor terbesar masih ke Singapura pada Desember 2013, mencapai US$1.344 juta Dolar AS, atau 67,32 persen dari total ekspor," sebutnya. Sementara, impor ke Kepri selama 2013 mencapai US$12.260 juta atau mengalami penurunan 7,19 persen dibanding tahun 2012. Turunya impor tahun 2013 disebabkan oleh turunya impor komoditi migas dan non-migas yang masing-masing sebesar 8,54 persen dan 6,87 persen. (cw72)

Editor: Nana Marlina, Layouter:Syahrial Anwar


Dunia

Selasa, 4 Februari 2014

COFFEE MORNING Ir H.MOHAMAD NABIL MSi:

Selamat Merayakan Imlek “Gong Xi Fa Cai ”

MESKIPUN secara publik agak terlambat untuk mengucapkannya tapi masih patut dilakukan karena nuansanya masih kental.

Kebetulan saya ingin sedikit menguraikan malam pergantian Tahun Baru Cina 2565/2014 itu di Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (30/ 1) malam yang berlangsung cuk-

4

up meriah, aman dan lancar. Ribuan masyarakat keturunan di hampir seluruh kabupaten/kota merayakan Imlek dengan suasana gembira sembari mempererat tali silaturrahmi dengan warga lainnya. Inilah bukti bahwa kita memiliki rasa solidaritas sesama warga negara dan menghormati perbedaan. Termasuk memberikan kebebasan bagi siapapun warga negara yang ingin merayakan sesuatu yang dianggap penting. Tentu, sangat miris ketika kita mendengar ada pertentangan

justru yang dilakukan oleh masyarakat yang satu kelompok hanya lantaran berbeda paham dan pandangan. Mestinya tidak boleh satu kelompok menyalahkan kelompok yang lain dengan menggunakan media public, yang bisa didengarkan masyarakat umum. Hal seperti itu dapat memicu perpecahan dan permusuhan karena sudah masuk ke dalam ranah penghinaan kelompok bahkan bukan tidak mungkin menistakan kelompok dimaksud dengan keyakinannya.

Persoalan keyakinan adalah persoalan individual yang bisa dijelaskan dengan logika dan dasar-dasar hukum yang kuat. Masing-masing boleh mempertahankan pandangannya tapi tidak perlu menyalahkan pihak lainnya ketika tidak ketemu titik terang. Itulah namanya toleransi beragama dan solidaritas sesama warga negara yang memiliki keanekaragaman budaya, agama dan suku. Perayaan imlek di Kota Batam dan Kota Tanjungpinang sebagai dua kota besar di Kepulauan Riau yang diwarnai dengan pesta kembang api di beberapa tempat tidak menimbulkan gejolak apapun. Suasana kian semarak dengan nuansa warna merah dan kuning emas dari lampion dan pernak-

pernik imlek yang bertebaran hampir di seluruh kawasan di dua kota tersebut. Ucapan selamat perayaan imlek pun disampaikan hampir oleh seluruh elemen masyarakat bahkan mulai dari Gubernur Kepri, H Muhammad Sani yang bangga dengan wujud kebersamaan dan persaudaraan. Seluruh masyarakat bisa menjalankan semua aktivitas dengan rasa aman dan tentram. Karena itu, mari kita menjaga dan memperkuat lagi hubungan antar etnis, agama dan golongan. Jangan sampai ada perpecahan dan ini merupakan dasar dari perkembangan dan kemajuan dalam pembangunan ke depannya. Ucapan yang sama disampaikan Bupati

Bintan, Walikota Batam dan seluruh pejabat sampai kepada masyarakat biasa kepada teman atau sahabatnya. Solidaritas dan toleransi yang sudah kita tunjukkan dengan malam perayaan Imlek di Provinsi Kepri yang begitu kental dengan masyarakat China, bisa dijadikan barometer dan contoh bagi kelompok masyarakat lainnya. Tidak perlu saling menghina, mencaci, apalagi sampai terjadi pelecehan yang menyangkut keyakinan seseorang. Bahwa negara menjamin dan memberikan kebebasan bagi semua warganya dalam berkeyakinan, dengan tidak pernah menghina dan memaksakan keyakinan kepada kelompok lainnya. ***

Ribuan Rumah Palestina Dirampas LEMBAH YORDAN (HK) — Koordinator Kemanusiaan PBB untuk wilayah Palestina, James Rawley mengungkapkan selama 2013, 1.100 jiwa rakyat Palestina diusir Israel dan dirampas tanahnya sebagai pemukiman Yahudi. Rawley berkata, mereka terpaksa meninggalkan rumah karena Israel mendesak membongkar rumah yang telah mereka tinggali. Negeri Bintang David itu beralasan, rumah-rumah tersebut tidak mendapat izin dari

pihak Israel. Namun, menurut Rawley, izin itu hanya 'akal-akalan' karena hampir mustahil bagi penduduk dan warga Palestina untuk mendapatkannya. Terbaru, dilansir dari Russia Today, Senin (3/2), pada pe-

kan lalu Koordinator Kemanusiaan PBB mencatat Israel telah membongkar 36 rumah warga Palestina di Lembah Yordan. PBB pun mengecam tindakan Israel tersebut dan meminta semua buldozer untuk berhenti. Penghancuran rumah warga Palestina ini menambah para pengungsi Palestina, dimana 66 orang mengungsi dan 36 di antaranya anak-anak. "Saya sangat prihatin dengan perampasan aset milik Palestina di sepan-

Selalu Mencoba Berbuat Terbaik untuk Kepri RAHMATSYAH Ramadhany Dhany Ismeth adalah putra Gubernur Pertama Provinsi Kepri Ismeth Abdullah. Selama ini sering disebut dengan Dhany Ismeth, nama yang akhirnya melekat pada pemilu kali ini. Orangnya masih muda, energik, religious dan cerdas. Lulusan master ekonomi Amerika Serikat ini punya potensi yang besar untuk membawa aspirasi masyarakat Kepri di Senayan nanti. Kemampuan, integritas dan kapabelitas cukup memadai untuk menjadi wakil rakyat. Apalagi jika kemudian bisa bergendeng dengan sang ibunda, Aida Zulaika Nasution Ismeth, maka perjuangan untuk masyarakat Kepri dipusat akan lebih fokus dan hasilnya bisa lebih maksimal. Anggota DPR RI dan DPD RI berasal dari Kepri harus bisa saling mendukung dan mendorong program percepatan pembangunan di Kepri secara kompak. Orang mungkin tidak banyak mengenal dengan baik, meski menjadi anak Gubernur Kepri (2005-2010) atau Ketua Otorita Batam (19982006), Dhany tidak mau dan tidak pernah merepotkan orang tuanya. Dia juga tidak mau memanfaatkan jabatan orang tuanya itu untuk membangun kerajaan bisnis. Selama ini, isu miring banyak menerpa dirinya maupun keluarganya. Namun kenyataan yang dihadapi keluarga tersebut sama sekali tidak membuktikan tuduhan-tuduhan tersebut. Dhany sendiri membangun bisnis secara mandiri, termasuk mencoba membuka jaringan sampai di Kalimantan dan beberapa daerah lainnya. Dia lebih senang

menjalin komunikasi dan hubungan dengan temantemannya untuk membuka bisnis bersama atau saling bekerja sama. Dhany mungkin tidak sepopuler kedua orang tuanya, Ismeth Abdullah maupun Aida Zulaekah Nasution, tapi dia sudah membuktikan diri cukup memiliki peluang di dunia politik. Pemilu 2009, Dhany menjadi caleg untuk DPR RI melalui partai Golkar, dan dia berhasil meraih suara sekitar 25 ribuan. Cukup bagus bagi politikus muda sekelas Dhany. Saat itu dia kalah bersaing dengan DR. Harry Azhar Azis. Kini Dhany bertukar dengan sang Ibunda yang maju ke DPR RI, dia sendiri maju jalur independen, DPD RI. Untuk merebut kursi DPD RI pada pemilu 2014 ini, Dhany juga telah merubah strategi dengan lebih banyak turun langsung ke masyarakat. Dia tidak banyak menggunakan Tim Sukses. Selain mempertimbangkan biaya politik. Dhany juga ingin menjadi wakil rakyat yang bukan didasarkan pada imbalan materi, tapi lebih kepada kepercayaan masyarakat berdasarkan kapasitas dan integritasnya. Komunikasi politik yang dijalin dengan masyarakat, selain dilakukan sendirian, bisa berjalan beriringan dengan sang ibunda Aida Ismeth yang kali ini maju sebagai

PENGUMUMAN LELANG SUKARELA PT. Pengerukan Indonesia melalui Pejabat Lelang Kelas II Batam, akan melaksanakan Lelang Non Eksekusi Sukarela berupa aktiva tetap, 2 (dua) unit Rumah Dinas yang berada di wilayah Batam dengan obyek sebagai berikut: 1. Sebidang tanah seluas 126 m2 berikut bangunan diatasnya yang terletak di Komplek Perumahan Tiban Indah Permai Blok J No. 29 Kel. Tiban Indah, Kecamatan Sekupang, Kota Batam (SHGB No.412/Tiban Indah tanggal 30 Desember 2000 atas nama PERSERO PT. PENGERUKAN INDONESIA Harga Limit Rp. 157.000.000,00 Setoran Jaminan Rp. 31.000.000,00 2. Sebidang tanah seluas 126 m2 berikut bangunan diatasnya yang terletak di Komplek Perumahan Tiban Indah Permai Blok J No. 31 Kel. Tiban Indah, Kecamatan Sekupang, Kota Batam (SHGB No.411/Tiban Indah tanggal 30 Desember 2000 atas nama PERSERO PT. PENGERUKAN INDONESIA Harga Limit Rp. 157.000.000,00 Setoran Jaminan Rp. 31.000.000,00 Pelaksanaan lelang akan diselenggarakan pada : Hari/Tanggal : Selasa, 11 Februari 2014 Pukul : 10.00 WIB s/d selesai Tempat : Taman Marcelia Blok D No. 188 Batam Center 1. Peserta Lelang diwajibkan menyetor uang jaminan untuk setiap Objek Lelang tersebut diatas, yang disetorkan melalui Bank Mandiri KCP Jakarta Sunter Permai a/n. PT. PENGERUKAN INDONESIA dengan nomor Rekening 1200005451500 dan harus sudah efektif diterima selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. 2. Peserta Lelang yang telah menyetorkan uang jaminan diwajibkan membawa fotocopy identitas diri (KTP/SIM dan NPWP) serta bukti slip setoran uang jaminan. 3. Peserta lelang wajib melakukan penawaran, penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit,jika tidak maka akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan berikutnya. 4. Pemenang Lelang harus menyelesaikan pelunasan pembayaran harga lelang berikut bea lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang dan apabila tidak melunasi pada waktunya maka dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan di anggap hangus 5. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukkan bukti asli setoran dan kartu identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku. 6. Obyek lelang yang ditawarkan sesuai dengan kondisi apa adanya (as is), karena itu peserta lelang diwajibkan untuk mengetahui / memeriksa objek yang akan dilelang dengan baik dan teliti. 7. Penawaran lelang dilaksanakan secara tertutup. 8. Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi PT Pengerukan Indonesia 021 – 4301380 Batam, 04 Februari 2014 Ttd PT. Pengerukan Indonesia

Dhany Ismeth Caleg untuk DPR RI dari Partai Demokrat. Semua masih relative karena masih harus menunggu pembuktian pada pemilu 9 April 2014 nanti. Semua caleg DPD RI memiliki peluang yang sama sebab memang tidak ada yang lebih menonjol antara satu dengan lainnya, seperti yang terjadi pada pemilu 2004 maupun 2009. Dengan banyak melakukan ‘blusukan’ langsung ke tengah masyarakat, Dhany bisa langsung mengetahui apa yang mesti dilakukan saat menjadi wakil rakyat nanti. Pertemuan yang digelar dimanfaatkan untuk menjaring aspirasi. Dari semua persoalan yang disampaikan masyarakat, Dia harus menjelaskan mana yang akan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah dan mana yang menjadi pemerintah pusat. Kepentingan dari pusat inilah yang akan menjadi tugas dan tanggung jawab para wakil rakyat ke pusat DPR RI maupun DPD RI, sementara yang lainnya menjadi tanggung jawab daerah. Sepertinya kok rugi kalau orang seperti Dhany tidak sampai menjadi wakil kita di Senayan yang akan lebih memperhatikan dan memperjuangkan Kepri di Jakarta. Di sinilah, kita ingin melihat pandangan dan pemikiran yang ditawarkan seorang Rahmatsyah Ramadhany Dhany Ismeth bagi percepatan pembangunan di Provinsi Kepri dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kepri. Sebagai anak muda jebolan perguruan tinggi di Amerika tentu Dhany memiliki banyak gagasan dan wawasan yang bisa dimanfaatkan untuk Provinsi Kepri. Konsep dan program yang ditawarkan ke masyarakat itulah yang akan bergulir dalam tulisan dalam kolom ini mulai besuk. ***

jang Lembah Yordan ini. Parahnya bangunan yang dihancurkan dua kali lipat dari tahun sebelumnya," kata Rawley. Pengerusakan itu, kata Rawley, bertentangan dengan hukum internasional terlebih meninggalkan warga Palestina tanpa akses ke tempat penampungan dan pelayanan dasar. Ratusan aktivis kemanusiaan pun telah memprotes aksi penghancuran itu di kawasan Lembah Yordan. Namun tetap Israel tak bergeming. (rol)

ADU AYAM — Para pemilik ayam menonton ayam milik mereka yang sedang dilatih di sebuah arena tanding di Bandung, Jawa Barat (3/2). Ayam jago Bangkok menjadi favorit dalam arena adu ayam. NET

Albino di Australia 1 Banding 17 Ribu AUSTRALIA (HK) — Dr Murray Brilliant, direktur Sentra Genetika Manusia di Klinik Marshfield, Amerika Serikat, menyatakan di Australia perbandingan terjadi kondisi albinisme adalah sekitar 1:17 ribu. Ada populasi tertentu di dunia, seperti penduduk bumiputera Kuna di Panama. Di sini perbandingannya lebih tinggi. Menurut Melanie Boulton, yang anaknya mengalami albinisme, sebutan 'albino' sebenarnya kurang sopan dan cenderung merendahkan. Sarena kata albino menunjuk pada kondisinya dan bukan orang yang mengalami kondisi tersebut. "Tidak benar pula bahwa orang dengan albinisme memiliki mata merah seperti

kelinci," ungkap Mike McGowan, direktur eksekutif Organisasi Albinisme dan Hypopigmentasi di Amerika Serikat, belum lama ini. Organisasi ini sering mengkritik gambaran di media tentang orang dengan albinisme. Contohnya, dalam film The Da Vinci Code yang dirilis tahun 2006, tokoh jahatnya digambarkan mengal-

ami albinisme. Karissa Harp dan suaminya tidak hidup dengan albinisme, tapi memiliki dua anak dengan albinisme. Saat ini, mereka tengah berusaha agar anak-anak mereka tidak me-ngalami rendah diri karena kondisi tersebut, sekaligus menjaga kondisi fisik mereka, seperti memastikan agar me-reka lebih sering memakai tabir surya. Menurut Murray Brilliant, yang meneliti tentang genetika di Tanzania, Afrika, ada banyak mitos tentang albinisme di negara tersebut. "Situasi di Tanzania cukup buruk bagi mereka yang mengalami albinisme. Ada kepercayaan tentang sihir tertentu dan bagian tubuh bisa jadi obat atau bahan ramuan, terutama bagian tubuh orang dengan albinis-

me," ceritanya, seperti dikutip Abc Australia Network, baru-baru ini. Hingga, banyak orang dengan albinisme yang dibunuh untuk bagian tubuh mereka, bahkan, terkadang disembelih di hadapan orang tua mereka, cerita Brilliant. Ini juga terjadi di banyak negara sub-sahara lain di Afrika. Di negara-negara berkembang di mana penduduknya kebanyakan berkulit gelap, mereka dengan albinisme seringkali kesulitan mendapat tabir surya yang layak. Untuk menyikapi ini, dua perempuan asal Australia: Anette Ferguson, yang hidup dengan albinisme, dan Helene Johanson, seorang peneliti bidang genetika, mendirikan Proyek Albinisme Pasifik. (rol)

Ditodong Pistol Layani Mucikari Kisah Shandra, WNI Jadi Budak Seks di Amerika

KISAH kelam perdagangan manusia masih terus bergulir. Salah satu korbannya adalah seorang WNI bernama Shandra Woworuntu. Dia dijadikan budak seks di negeri adidaya Amerika Serikat. Masa-masa kelam dalam hidup Shandra terjadi sekitar sepuluh tahun yang lalu, saat usianya masih 25 tahun. Dimulai saat dirinya kehilangan pekerjaan karena krisis moneter yang melanda Indonesia di akhir tahun 90-an. Shandra lalu berniat mencari pekerjaan ke negeri seberang, ke negerinya Paman Sam. Dia melihat iklan di koran yang bisa mewujudkan niatnya bekerja di Amerika. Ada tawaran pekerjaan tak tetap di sebuah hotel di Chicago. Shandra mengajukan lamaran, mengikuti tes, dan membuat visa untuk memenuhi syarat lamaran. Dia lulus dan berangkat ke Amerika. Meninggalkan putrinya yang masih belia. "Saya sangat bersemangat waktu itu. Saya pikir ini mimpi Amerika. Saya akan menghasilkan sejumlah uang dan kembali setelah enam bulan bekerja," kata Shandra seperti dikutip AFP, Senin (3/2). Sesampainya di Amerika, tak lama setelah menjejakkan kaki di Bandara John F Kennedy, New York, dia sadar mimpi Amerika yang ditawarkan di iklan koran hanyalah bualan. Alih-alih mimpi indah, malah mimpi buruk yang mendatanginya di negeri adikuasa.

"Mereka menodongkan pistol ke kepala saya dan saya hanya berpikir untuk menyelamatkan nyawa saya," tutur Shandra menceritakan pria yang menjemputnya di bandara dan memaksanya masuk ke sebuah mobil van. "Mungkin saya telah diculik, saya tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya saat itu. Yang saya pikirkan hanyalah bertahan hidup," imbuhnya lirih. Pada malam di hari yang sama dia tiba di Amerika, Shandra telah dijual kepada seorang mucikari. Dia langsung dipaksa melayani pria hidung belang di sebuah hotel di New York. Selanjutnya dia terus dijual dari satu mucikari ke mucikari lainnya. Hari-hari kelamnya dimulai. Shandra tetap bekerja di hotel, seperti iklan di koran, namun bukan pekerjaan yang diimpikannya. Perempuan yang menyandang gelar sarjana Finance and Bank Management ini dipaksa menjadi budak seks di negeri yang diharapkannya bisa membuatnya menghasilkan uang untuk membesarkan putrinya. Shandra kini menjadi aktivis anti perdagangan manusia. Dia menceritakan kisahnya, menginspirasi orang-orang di berbagai forum dunia,

dengan harapan agar perdagangan manusia bisa diberantas sepenuhnya dan kisah pilunya tak terjadi kepada perempuan lain di belahan dunia manapun. Karir Cemerlang di Indonesia Sebelum terjebak perbudakan di negeri Paman Sam, Shandra sempat memiliki karir cemerlang di Indonesia. Shandra mengenyam pendidikan tingginya di salah satu perguruan tinggi di Indonesia, jurusannya adalah Finance and Bank Management. Setelah lulus, dia bekerja sebagai financial analyst di sebuah bank Korea yang ada di tanah air. Dia disebut sebagai seorang financial analyst yang brilian dan diprediksi memiliki karir yang cerah. Selain itu, dia juga aktif sebagai aktivis HAM yang kerap menyuarakan hak-hak buruh.

Namun prediksi karirnya jauh dari kenyataan yang diterima. Shandra harus kehilangan pekerjaannya, sebagai dampak dari krisis moneter yang melanda Indonesia di akhir tahun 90-an. Kenyataan itu membuatnya harus kembali mencari kerja. Di usianya yang saat itu masih 25 tahun, dia harus memiliki mata pencaharian yang bisa membuatnya bertahan hidup dan membesarkan putrinya. Shandra terus mencari kesempatan kembali bekerja. Hingga suatu hari dilihatnya iklan di salah satu surat kabar, iklan yang menawarkan kesempatan bekerja di Amerika, negeri adidaya. Ada tawaran pekerjaan tak tetap di sebuah hotel di Chicago. Shandra pun mengajukan lamaran, mengikuti tes, dan membuat visa. Dia lulus dan berangkat ke Amerika. Meninggalkan putrinya yang masih belia. (dtc)

Shandra Editor:R Ghafur , Layouter: Zikri Karisma


Opini & Layanan Umum

5

Selasa, 4 Februari 2014

Wartawan Jadi Intel, Perlukah? KEPALA Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Sutarman, di Jakarta, Senin (3/2) mengeluarkan pernyataan yang cukup menarik; Polri berencana merekrut wartawan untuk menjadi intelijen. 'Wartawan intelijen' tersebut akan difungsikan untuk pengamanan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2014. Alasan yang dikemukakan Sutarman, Polri tidak memiliki jaringan informan di semua wilayah Indonesia. Ia berharap, masuknya wartawan ke dalam jaringan intelijen, dapat memperkaya informasi yang masuk ke tubuh Polri. Tujuan ak hirnya, Pemilu 2014 bisa berjalan aman dan lancar. Itu karena bibit-bibit

konflik sosial yang berpotensi muncul, telah diketahui lebih dahulu. Sutarman berpandangan, wartawan bisa memperoleh informasi yang lebih luas, dan dapat lebih diterima oleh para nara sumber (informan) di lapangan. Karenanya, dia menilai para wartawan bisa diandalkan oleh Polri untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya, khususnya di daerah-daerah yang selama ini dirasa kurang terjangkau oleh intel dari kepolisian. Pada prinsipnya, tugas-tugas kewartawanan memang mirip dengan polisi. Kegiatan investigasi yang dilakukan keduanya (wartawan dan polisi) juga sering memakai rumu-

san yang sama, yakni berusaha menemukan kebenaran atau fakta atas informasi yang didapat dari sumber-sumber awal. Pembuatan laporannya juga serupa, merupakan rangkaian atas fakta yang didapat di lapangan, pun hasil dari konfirmasi dari sumber-sumber yang berkompeten terhadap satu persoalan yang ingin diselidiki. Seorang wartawan, dalam melakukan investigasi, terkadang ia harus menemui sumber-sumber terkait yang mana keterangan dari sumber tersebut bisa dikutip di dalam tubuh berita. Wartawan juga wajib melindungi nara sumbernya jika memang seorang nara sumber meminta identitasnya dirahasiakan atau tidak disebutkan di

dalam berita (on backround). Sedangkan polisi, setelah mengetahui duduk perkara, biasanya dilakukan oleh bagian intelijen, baru kemudian dilakukan penyidikan, biasanya oleh bagian reserse. Untuk kasuskasus tertentu, penyelidikan dan penyidikan bisa dilakukan langsung oleh reserse. Bentuknya, berupa pemeriksaan saksi atau tersangka, kadang diikuti penahanan, penggeledahan dan penyitaan barang bukti, seterusnya dilakukan pemberkasan perkara sehingga memenuhi syarat untuk dilimpahkan kepada kejaksaan. Dalam penyelidikan di lapangan, wartawan atau polisi harus mampu membaca aspek psikologis masyarakat agar ko-

munikasi dengan sumber-sumber yang diperlukan tak tertutup dan penyelidikan jadi mudah, lancar dan aman. Ada kalanya diperlukan pendekatan formal dan terbuka. Sebaliknya ada kalanya menggunakan pendekatan pribadi, informal dan tertutup alias penyamaran. Sesuai etika profesi, dalam berinvestigasi, seorang wartawan dituntut bersikap objektif. Pembenturan informasi dari satu pihak ke pihak lain, apalagi sampai menyebut nama sumber informasinya, harus dihindari. Hal itu, akan membuat jarak antara investigator dengan sumber-sumber informasi yang lain. Lagi pula cara itu akan mengesankan keberpihakan.

Perpustakaan Digital di PTI Gagasan ini didasari atas berbagai pertimbangan. Pertama, bahwa kehadiran Pergu-ruan Tinggi Islam yang cukup besar, yakni mencapai 880 buah PTI yang terdiri dari 52 Per-guruan Tinggi Islam negeri dan 828 Perguruan Tinggi Islam Swasta adalah aset umat Islam yang dapat dijadikan sarana untuk menggerakkan proses pemberdayaan dan pengembangan umat Islam secara lebih luas dan terpadu kedepan. Kedua, dari jumlah PTI yang cukup banyak dan tersebar di seluruh pelosok Nusantara ini, ada sebagian yang sudah berkembang demikian maju seperti UII dan sejumlah Perguruan Tinggi Negeri, seperti UIN Yogya, UIN Jakarta, UIN Malang dan lainnya telah memiliki koleksi, literatur dan perpustakaan yang baik, namun hanya dinikmati oleh mereka sendiri. Sementara yang lain, belum sepenuhnya maju dan belum dapat menikmati kelebihan yang dimiliki oleh PTI yang maju. Ketiga, bahwa perpustakaan sebagai salah satu sumber informasi memiliki peran sentral dalam mengemban tugas melakukan pemerataan akses informasi. Karenanya, jika perpustakaan PTI memiliki jaringan antara Perguruan Tinggi Islam, maka berbagai kesenjangan informasi keilmuan dan lainya akan dapat diatasi. Keempat, pesatnya teknologi informasi seperti Internet, twitter, dan berbagai jaringan sosial lainnya telah mengantarkan kita kepada budaya baru, yakni digitalisasi. Dimana orang sudah tidak sepenuhna menggunakan informai dalam bentuk fisik yang asli seperti buku dan dunia cetak lainnya, melainkan menggunakan informasi elektronik atau digital. Selain, memiliki nilai yang ekonomi, media digital dipandang sebagai sarana yang memudahkan dan sangat fleksibel. Makanya, kini dunia digital juga telah merambah ke dunia perpustakaan. Dan jaringan pustaka digital telah beroperasi

SALAH satu gagasan yang lahir dari Seminar dan Silaturahmi Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam (PTI) pada 19-20 Desember 2013 lalu, di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta yang dihadiri oleh sebagian besar Perguruan Tinggi Islam baik negeri maupun swasta ( baca; termasuk penulis juga hadir sebagai peserta) adalah mendeklarasikan petisi membangun jaringan Perpustakaan digital bagi kalangan Perguruan Tinggi Islam.

Oleh: Umar Natuna Ketua STAI Natuna, tinggal di Ranai di Indonesia, yakni juni 2001, yang lebih kita kenal dengan sebutan Digital Library Network (DLN). Urgensi Perpustakaan digital adalah suatu organisasi yang menyediakan sumber-sumberdaya, termasuk staf dengan keahlian khusus untuk menyeleksi, menyusun, menginterpretasi, memberi akses intelektual, mendistribusikan, melestarikan dan menjamin keberadaan koleksi karya-karya digital sepanjang waktu. Dengan makna demikian, maka membangun jaringan perpustakaan digital menjadi penting bagi kemajuan suatu perguruan Tinggi, terutama Perguruan Tinggi Islam. urgensinya antara lain; Pertama, adanya kesamaan Jurusan, Program Studi dan kajian keilmuan dari masingmasing PTI itu sendiri. Hal ini merupakan modal sosial, dalam upaya membangun kerjasama. Dengan adanya kesamaan ini akan lebih mudah tercapai berbagai tujuan dan kepentingan dalam upaya mengembangkan Perguruan Tinggi dan keilmuan Islam itu sendiri. Kedua, berbagai distorsi tentang Islam yang selama ini seringkali terjadi akibat semakin meluasnya kajian keislaman yang dilakukan kaum orientalis telah memberikan suatu stigma dan citra tersendiri tentang Islam. Islam seringkali dianggap tidak memiliki akar dan etos intelektual, Islam yang jauh

K olom Publik (Bagian Pertama) Warna-warni etalase toko dari waktu ke waktu terus berubah mengikuti “tren” atau suasana pemiliknya. Belum lagi kita masuk ke dalam toko yang dipenuhi rak-rak atau almari berisi tumbukan makanan, minuman dan aneka olahan yang tentunya “praktis bin mudah” dalam penyajian dan penyimpanan. Paling tidak, dua hal itulah mengapa barang konsumtif sekarang ini disebut instan. Bila ditilik dari keberadaannya, barang instan yang berjamur di masyarakat membentuk watak manusia yang

dari pusatnya Mekah dianggap Islam pinggiran dan seterusnya. Distorsi tentang Islam ini harus segera dijawab dengan menyebarkan berbagai informasi, hasil penelitian, kajian dan sandingan leteratur yang lengkap dan utuh tentang Islam. Dan Perguruan Tinggi Islam sangat berkepantingan akan hal tersebut, karena kajian keilmuan di Perguruan Tinggi Islam adalah kajian ilmu-ilmu keislaman yang konprehensif. Yang dalam artian, hasil kajiannya bukan hanya untk kepentingan keilmuan semata, sebagaimana kaum orientalis mengkaji Islam, melainkan juga Islam harus diamalkan dalam realitas kehidupan nyata. Dalam konteks ini, PTI perlu membangun jaringan kerjasama dalam tata informasi keislaman dan tata informasi keilmuan, sehingga Islam dapat dipahami secara komprehensif. Dengan adanya pemahaman Islam yang konrehensif, maka Islam akan dapat menjadi kiblat paradigma keilmuan dan amal. Ketiga, sebagaimana ditulis oleh Has-Dieter Evers dari Universitas Of Bonn Germany, sebagaimana dikutif oleh Prof.Dr. H. Edy Suandi Hamid dalam makalah seminarnya, mengemukakan bahwa Knowledge indeks pengetahuan Indonesia baru mencapaikan 1, 518; Malaysia, 2, 645; Korea Selatan 4,053; Jerman 4,614 dan belanda 4,777. Itu artinya tingkat pemerataan pengetahuan di In-

donesia masih jauh ketinggalan. Karena itu, diperlukan suatu strategi untuk meningkatkan pemerataan pengetahuan warganya agar Indonesia tidak mengalami ketertinggalan dengan negara maju lainnya. Keempat, rendahnya indeks pengetahuan warga bangsa kita tentu akan menimbulkan kesenjangan intelektual ( intelektual gap). Kesenjangan intelektual akan melahirkan kemandekan peradaban. Sebab tumbuh dan berkembangnya suatu peradaban bangsa akan dilihat dari sejauhmana penguasaa dan akses informasi yang didapatkan warganya. Dalam konteka ini adanya kerjasama dalam perpustakaan terutama di kalangan PTI akan lebih memudahkan proses perluasas akses dalam memperoleh informasi dan pengetahuan. Manfaat. Jika saja kerjasama dalam jaringan perpustakaan digital di kalangan PTI terwujud, maka akan lebih memudahkan bagi percepatan penyebaran tata informasi, nilai-nilai keislaman dan terhindar dari kejenuhan informasi akibat keterbatasan koleksi, leterlatur dan jurnal yang berkualitas. Karenanya, kerjasama perpustakaan digital antar PTI akan bermanfaat, terutama: Pertama, dalam menjawab kesenjangan intelektual dan keilmuan antara Perguruan tinggi Islam itu sendiri. Sebab dengan ada jaringan kerjasama, maka persoalan kekurangan

leterlatur, koleksi, jurnal, hasil penelitian akan dapat terjawab. Jika persoalan database konten , jurnal, dan jaringan SDM dapat diatasi maka tentu upaya peningkatan kualitas, perluasan akses dan penyebaran tata informasi akan terjadi. Kedua, dapat meningkatkan keunggulan kompetitif mahasiswa di tingkat global. Dengan adanya kerjasama, maka masing-masing mahasiswa antara PTI akan terpacu untuk melakukan kelaborasi informasi, leteratur dan keilmuan. Jika ini dapat terwujud, maka akan dapat proses transformasi informasi , pengetahuan, sikal dan mental yang berimbang antara PTI, maka kualitas akan semakin merata di setiap wilayah. Ketiga, akan mempermudah bagi siviatas akademika masing-masing PTI untuk mengakses kontens dalam Perpustakaan masing-masing. Selain itu akan dapat menghindari terjadinya budaya penciplakan, atau plagiat karena masing-masing informasi yang ada seperti tesis, skripsi, disertasi, jurnal akan tersebar di masingmasing Perguruan Tingi dan dunia. Dengan demikian proses selektivitas dan kroscek terhadap konten perpustakaan akan dapat dilakukan secara simultan. Nah, memang untuk mewujudkan jaringan kerjasama antara PTI dalam bidang perpustakaan digital ini tidak mudah. Salah satu tantangannya adalah bagaimana membuang ego masing-masing Perguruan Tinggi itu sendiri, untuk mau berbagi dan melakukan pemberdayaan terhadap perguruan tinggi yang baru berkembang. Hal ini tentu akan teratasi jika dilakukan komunikasi yang terus menerus dan adanya saling memahami akan kepentingan jangka panjang-yakni memajukan Islam itu sendiri. Inilah yang harus direnungkan-agar gagasan untuk membangunan jar-ingan perpustakaan digital perguruan Tinggi Islam ini menjadi kenyataan. Semoga. ***

Oleh: Purna Trihartanto, Marcomm DSNI Amanah

Era Generasi Instan memakannya. Telah lama budaya membuat makanan rumahan secara sadar ditinggalkan. Tidak perlu repot membuat adonan yang berbahan ini dan itu untuk mendapatkan sekilo mie. Tinggal pergi ke warung dengan modal tidak lebih dari Rp2000, sekantung mie instan telah didapatkan. Kesadaran membuat pondasi yang kokoh tentu dibutuhkan apabila ingin membuat sebuah bangunan yang kokoh. Nah, kalau pondasi otak telah dibangun dari makanan-

makanan yang serba instan bagaimana hasilnya? Sadar atau tidak, kita sendirilah sebagai orang tua yang harus memahami betul bagaimana member asupan kepada anak-anak kita. Generasi penerus yang meneruskan perjuangan (apapun itu selama hal itu baik di mata Allah SWT). Pergeseran Pandangan Anak-anak sekarang ini terlahir di era serba instan dan cepat. Tingkat teknologi

yang tergolong tinggi mampu melewati tahap-tahap pengembangan belajar anak. Dahulu setiap anak mengenal api karena setiap malam membuat lentera untuk penerangan di malam hari. Sekarang, berbagai fasilitas yang dapat menghasilkan sinar dapat dihasilkan dari berbagai alat bantu ciptaan manusia. Anehnya, anak-anak dan kita sendiri tidak tertarik bagaimana peralihan alat bantu dari pijar api lentera berubah ke aneka lampu yang bisa ada dimana saja.

Gaya “penikmat” teknbologi telah mewabah ke seluruh penjuru dunia. Dampak dan tolerasi yang akan dihadapi seringkali tidak diperhatikan oleh orang tua. Secara umum, orang yang masih menggunakan lentera identik dengan daerah pelosok pedalaman. Kenyataannya, daerah di pelosok pun kini telah menggunakan alat elektronika yang serba modern. Jadi, kedahsyatan teknologi telah menyingkirkan “semangat bertahan hidup” menjadi “semangat cari yang gampang” ***

Padahal sekali sumber informasi mencium gelagat keberpihakan, seorang wartawan akan dituduh macam-macam. Misalnya dituduh jadi perpanjangan tangan lawan, menerima suap dan sebagainya. Patut diingat, dalam praktek di lapangan, tidak sedikit wartawan yang terkadang 'salah jalan'. Bisa jadi karena larut, terlibat atau melibatkan diri dalam perkara yang sedang diinvestigasinya sendiri. Hal itu membuat laporan investigasi mejadi tidak berimbang lagi. Menjadi subjektif. Sikap seperti itu bisa sangat merugikan profesi wartawan dan juga institusi Polri yang merekrut wartawan

tersebut sebagai intelnya. Sumber–sumber yang tadinya diharapkan mendukung pemberian informasi, jadi tertutup dan menutup diri. Yang merasa dibela berkoar-koar, sementara yang merasa dirugikan balik jadi musuh. Hal ini, jika tidak diantisipasi, dapat menjadi bumerang. Masyarakat malah bisa menjadi antipati terutama terhadap profesi wartawan. Karena itu, apa yang direncanakan Kapolri tentang wartawan menjadi intel, pantas kiranya dikaji lebih mendalam. Kita tentu tidak ingin, Pemilu 2014 yang diharapkan berjalan aman dan lancar, justeru penuh gejolak karena kesalahan informasi. ***

C akap B ijak "SEBAGIAN besar orang hanya mempunyai ide bagaimana mengubah orang lain, dan hanya sedikit orang yang mempunyai ide bagaimana mengubah dirinya"

Tolstoy

"KAMU tidak akan bisa berbuat banyak jika kamu hanya melakukan sesuatu ketika perasaanmu sedang baik"

Jerry West

M enyanyah Musibah

Eddy Supriatna Wartawan Haluan Kepri UNTUK beberapa hari belakangan ini, warga Batam disajikan udara panas yang menguap. Tidak tangung-tanggung, sinar yang dikeluarkan matahari ini cukup membuat kulit kita 'melepuh'. Mungkinkan cuaca panas yang kita hadapi ini karena ulah nakal oknum masyarakat. Dimana hutan yang merupakan wilayah tadah hujan dibabat tanpa ampun. Atau karena ada juga oknum masyarakat yang senang 'memperkosa' alam. Itu merupakan bayangan sesaat yang terlintas ketika panas terik menyengat kulit ini. Sementara sisi lain, warga di Jakarta lagi dicoba dengan kondisi hujan. Sehingga ramai diberitakan bahwa terjadi banjir dimana-mana.

Tidak hanya satu dua orang saja yang menjadi korban. Sangat banyak warga yang menjadi korban dari hujan yang tiada henti dan menyebabkan terjadinya kebanjiran itu sendiri. Begitu juga dengan warga di Sinabung. Mereka terus menderita dengan adanya erupsi gunung itu sendiri. Begitu banyak yang harus dikorbankan dengan kondisi ini. Bahkan tidak hanya itu, beberapa 'kemarahan' alam ini sempat mengguncang Manado, Jokja dan sejumlah daerah lainnya. Tidak hanya harta dan benda, tetapi jiwa raga juga ikut menjadi korban. Dari semua peristiwa yang terjadi dan kita ketahui ini, membuat kita sedikit merasa lega. Meskipun panas terik yang menyinari wilayah Batam ini, kita tidak kehilangan harta benda. Kita harus tetap bersyukur, sebagai warga Batam, cobaan yang diberikan belum begitu membuat menderita. Hanya kita saja yang menjadikannya penderitaan yang tiada henti. Padahal, panas yang kita hadapi ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan warga yang menerima musibah itu sendiri. ***

√ Polri Rekrut Wartawan Jadi Intel - Gajinya ganda dong pak kapolri? √ Pilot Sakit,Susi Air Delay 4 Jam - Kalau sakit jangan dipaksakan om! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Zikri


CMYK

Meranti

6

Selasa, 4 Februari 2014

Laut Meranti Tercemar Minyak Hitam Nelayan Meranti Minta Perlindungan Pemerintah SUNGAI GAYUNG KIRI (HK) — Akibat laut di Kepulauan Meranti tercemar limbah cair, puluhan nelayan asal Desa Gayung Kiri, Kecamatan Rangsang yang hendak menangkap ikan harus pulang dengan tangan kosong. Bahkan para nelayan jaring tradisionil ini usai pulang menjaring ikan merasa pusing dan mual-mual, akibat sengatan uap dari lapisan minyak hitam yang menutup sebagaian perairan Kepulauan Meranti itu. Cairan minyak hitam ini sudah berlangsung sejak 4 hari lalu. "Malah sekarang cair itu sudah melebar, dan hampir mencapai pantai. Akibatnya banyak ikan terbunuh, termasuk merusak jaring milik nelayan,”ujar Sutrisno salah seorang nelayan yang merasakan dampak negative akan pencemaran laut tersebut, Senin (3/2). Sutrino mengakui, nelayan tidak berdaya menghadapi kondisi tersebut. Apakah ada unsur kesengajaan oleh pihak perusahaan membuang limbahnya ke laut,

yang pada akhirnya sampai ke perairan Meranti. “Kami minta kepada pemerintah kabupaten, provinsi bahkan pemerintah pusat, agar melakukan penelitian terjadinya pencemaran laut tersebut. Masa depan kami para nelayan sangat terancam. Kalau selama ini limbah kilang Sagu juga turut mempengaruhi tingkat pencemaran perairan, berdampak pada menurunnya hasil tangkapan nelayan," katanya. Belakangan ini juga hasil tangkapan nelayan kian menurun akibat beroperasinya kapal keruk perusahaan tambang timah. Dan saat ini laut kita kembali tercemar dengan lapisan minyak berwarna hitam pekat dan saat ini, telah menutupi permukaan laut hampir sejauh 5 Km2. “Jika hal ini tidak segera

diatasi, maka malapetaka akan terjadi, dan juga jika tidak dilakukan penelitian serius oleh instansi terkait, kondisi ini akan terus terulang dari tahun ke tahun,”ungkap Sutrisno. Di tempat terpisah, Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), Kabupaten Kepulauan Meranti H Wan Amirudin mengatakan, tingkat pencemaran laut di perairan Meranti sudah sangat parah. Semua itu berdampak pada penderitaan masyarakat kecil seperti para nelayan tradisionil. “Kita berharap masalah ini akan ditelusuri hingga diketahui pihak mana yang melakukan pembuangan limbah di laut itu. Persoalan ini juga harus disampaikan ke Pemerintah Pusat. Sehingga negara turut mencari dan mengusut terjadinya pencemaran laut kita tersebut. Kami keluarga besar para nelayan dari seluruh nusantara ini berharap hal ini tidak didiamkan. Melainkan harus ditindaklanjuti kalau perlu dengan membentuk kerjasama antar negara," katanya. Kepala Badan Lingkungan

NET

LAUT TERCEMAR — Salah seorang nelayan sedang mengayuh sampah diantara air laut yang tercemar minyak hitam di perairan Meranti. Kondisi air laut di perairan Meranti cukup memprihatinkan. Hidup Kabupaten Kepulauan Meranti Irmansyah, usai menerima sample limbah yang dibawa Kades Sei Gayung Kiri,

Syaherullah mengatakan, pihaknya akan membawa contoh limbah itu ke EMP di Kurau, untuk mengetahui jenis limbah

tersebut. Untuk sementara sebut Irmansyah, limbah itu kemungkinan besar minyak mentah. Dan pihaknya juga

telah menyampaikan laporan itu ke instansi terkait dan juga ke Pemprov Riau, untuk tindakan lebih lanjut. (hmg)

Masyarakat Putri Puyu Belum Nikmati Listrik PLN PLN Baru Mampu Aliri 2 Desa

Fakhrurozi

BANDUL (HK) — Program PLN untuk menjangkau seluruh masyarakat di pelosok pedesaan melalui program penambahan jaringan belum sepenuhnya terpenuhi. Hingga kini masih ribuan masyarakat Kecamatan Putri Puyu belum menikmati listrik secara permanen 24 jam. Meskipun saat ini di Bandul Kecamatan Putri Puyu sudah ada PLN, pengoperasiannya baru sepenggal malam mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 0630 WIB. Mau tidak mau, masyarakat

terpaksa harus menggunakan ginset sendiri meski biaya operasional sangat tinggi. Akibat keterbatasan listrik ini juga berdampak pada aktivitas usaha masyarakat dan pelayanan publik yang kurang maksimal. Terutama bagi untuk home industry di Kecamatan Putri Puyu belum berkembang layaknya di Selatpanjang. Menurut Camat Putri Puyu, Fakhrurozi, masyarakat Putri Puyu mengharapkan agar PLN bisa memaksimalkan kembali program penambahan jaringan baru ke seluruh pelosok pedesaan di Kecamatan Putri Puyu. “Dari 10 desa di Kecamatan Putri Puyu, baru dua desa yang

mampu dialiri listrik PLN. Sedangkan sisanya, delapan desa lagi masih memanfaatkan mesin swadaya dan mesin BUMdes program penyediaan listrik untuk masyarakat yang diprogramkan Pemkab Meranti. Kita berharap, dengan terus meningkatnya kapasitas produksi daya PLTMG Bagan Melibur, bisa menyuplai kebutuhan listrik di seluruh pelosok pedesaan Kecamatan Putri Puyu dalam dua tahun kedepan” ujarnya, Senin (3/2). Ketersediaan listrik lanjutnya, memang merupakan satu kebutuhan mendasar dan sangat mendesak bagi masyarkat Kecamatan Putri Puyu. Tidak hanya sebatas

untuk penerangan saja, melainkan meningkatnya perkembangan ekonomi di Meranti. Apalagi melihat geliat perkembangan pembangunan yang pesat, menggiring Bandul dan desa-desa lainya di Kecamatan Putri Puyu turut berkembang dari berbagai aktivitas ekonomi. Untuk itu, PLN memang harus segera menjawab kebutuhan listrik di Kecamatan Putri Puyu. “Memang saat ini, PLN sedang melakukan program penambahan jaringan PLTMG Bagan Melibir ke kecamatan Putri Puyu Upaya pemasangan jaringan baru sebatas di jalan poros, sedangkan jaringan ke rumah-rumah belum lagi Dari 20 desa

yang ada, saat ini jaringan baru sampai ke Selat Akar. Apakah kapasitas PLTMG ini bisa menyuplai kebutuhan listrik ke seluruh desa, juga belum jelas. Kita juga masih menunggu konfirmasi dari pihak PLN. Kita berharap, ahir 2015 seluruh desa di kecamatan Putri Puyu, sudah menikmati listrik PLN secara murah” bebernya. Di tempat terpisah, Manager PLN Rayon Selatpanjang, Doddy Prariyadi, mengatakan pada dasarnya PLN tetap berkomitmen untuk mengaliri listrik ke seluruh pelosok pedesaan di Kabupaten Kepulauan Meranti. Hanya saja, saat ini kemampuan mesin PLN sangat

terbatas, termasuk PLN Bandul yang baru mampu menyentuh dua desa dari 10 desa di Kecamatan Putri Puyu. Untuk itu, dengan bertambahnya kapasitas produksi daya PLTMG Bagan Melibur, PLN berupaya melakukan penambahan jaringan ke Kecamatan Putri Puyu secara bertahap. Untuk tahap pertama, proses pemasangan jaringan PLTMG dari arah Melibur Kecamatan Tasik Putri Puyu hanya sampai di Tanjung Pisang saja. Nantinya akan dilanjutkan lagi hingga ke Bandul, begitu juga dengan pengerjaan dari Melibur menuju Meranti Bunting kecamatan Merbau yang pengerjaannya ditahap kedua. (rus)

Sumbar-Riau

Tiga Pejabat Kampar Diperiksa Kejati Dugaan Korupsi APBD Pekanbaru (HK) —Tim Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau kembali melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi yang merupakan pejabat teras Pemerintah Kabupaten Kampar, Senin (3/2). Ketiga orang saksi tersebut antara lain Kepala Badan Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan Kampar, Aliman Makmur, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Usman Amin dan Kepala Dinas Peternakan Cokroaminoto. Disebutkan Kasidik Kejati Riau, Rachmad Lubis, SH, pemeriksaan terhadap tiga pejabat penting Kampar tersebut bertujuan untuk mengumpulkan sejumlah keterangan-ke terangan guna membongkar dugaan kasus tindak pidana korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dari tahun 2011 hingga 2013 di Kampar yang diperkirakan telah merugikan negara sebesar Rp.198 milyar. “APBD ini digunakan untuk mengerjakan sejumlah

proyek, namun tidak jelas pembukuannya,” ujar Rachmad Lubis kepada wartawan, Senin (3/2) siang. Hasil temuan sementara, sebut Rachmad, dugaan korupsi di Dinas Peternakan pada pengadaan sapi,di Badan Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan, pada pembibitan Bawang. Sedangkan di Dinas Perikanan dan Kelautan pada pembuatan Kolam. “Ada delapan item yang terindikasi yang diduga telah disalahgunakan," tegas Rachmad. Sebelumnya, Selasa (28/ 1), Kejati Riau juga telah memeriksa Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kampar, Asril Jasda, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kampar Azwan, dan Kepala BPPKAD Kampar, Khoridah.(hmg)

Kabut Asap Kembali Menyelimuti Kota Siak DAYUN (HK) — Dalam 3 hari belakangan ini, kabut asap tipis menyelimuti Kota Siak, Sri Indrapura. Kabut asap yang bersumber dari kebakaran lahan gambut areal perkebunan sawit milik warga yang ada di Desa Dayun Kecamatan Dayun, dan Desa Tuah Indrapura Kecamatan Bungaraya tepatnya dijalan lintas KM 6, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, dan sekunder 9 DAM 3, Desa Tuah Indrapura, Kecamatan Bungaraya. Dari pantauan dilapangan, Senin (3/2), lokasi lahan gambut yang terbakar berada persis tidak jauh dari jalan raya lintas KM 6 Desa Dayun menuju Pelabuan Tanjung Buton. Asap tebalpun terlihat menutupi jalanan tersebut. Beberapa orang petani pemilik lahan terlihat terus berupaya untuk memadamkan api yang masih menyala. M Simanjuntak warga Dayun, salah seorang pemilik lahan yang ditemui dilokasi kebakaran terlihat terus berusaha memadamkan api dilokasi kebakaran dengan menggunakan mesin pompa air. Pria yang akrab dengan sapa Juntak ini mengatakan, kebakaran lahan yang terjadi di areal yang berbatasan dengan lahan sawit miliknya itu terjadi sejak Kamis (30/1) lalu. "Sejak kamis malam lalu terbakarnya. Dan lahan sawit saya

sudah 1.5 Ha yang terbakar, pekiraan saya seluruhnya ada 8 Ha lahan sawit yang habis terbakar, termasuk hutan kecil itu" ujarnya. Lanjut M Simanjuntak menceritakan, kebakaran lahan yang terjadi itu, kuat dugaan karena kelalaian dari salah seorang pencari madu, dari informasi yang didapatkannya dari seorang petani yang mediami ladangnya tersebut, pernah melihat seorang pencari madu yang menyalakan asap untuk menakut-nakuti lebah terbut. " Pada waktu mengambil madu, pencari madu itu menggunakan asap yang terbuat dari serabutan untuk menakut-nakuti lebah agar pergi dari sarangnya. Setelah selesai, mungkin serabutan yang dia pakai itu tidak benar-benar padam, dan justru menyala. Dan saat menyala, api membesar, dan pencari madu itu lari," katanya. Diceritakannya lagi, petugas pemadam kebakaran (Damkar) Siak, baru datang pada hari Jumat (31/1) dan Sabtu (1/2), lebih kurang sebanyak tiga kali untuk melakukan pemadaman. " Petugas melakukan pemadaman api pada lahan, namun sayangnya petugas tidah melakukan pemadaman secara tuntas, karena ada titik api yang belum dipadamkan. Lahan gambut meski terlihat padam, na-

mum sebenarnya masih menyala. Angin yang cukup kencang membuat api itu menyala dan membesar,"jelasnya. M Simanjuntak mengaku menyayangkan sikap dari petugas Damkar Siak yang dinilainya setengah hati dalam melakukan tugas. " Api memang mereka siram, namun tidak padam, dan sekarang kembali hidup lagi,"keluhnya.

Simanjuntak mengaku sempat mengatakan kepada petugas pemadaman untuk memadamkan beberapa titik api yang masih menyala. Titik api yang menyala itu berjarak 400 meter dari jalan raya. Namun petugas pada waktu itu mengatakan, jarak kebakaran tidak terjangaku oleh petugas, karena selang air yang terbatas."katanya. (hmg)

NET

PERAYAAN IMLEK — Suasan perayaan Imlek di Pekanbaru sepanjang jalan dihiasi berbagi ornamen merah. Tahun ini perayaan Imlek lebih meriah.

CMYK

Editor: Arment, Layouter: Syahrial Anwar


Sambungan Dari Halaman 1

Mantap Bercerai membantu ia dan Jay untuk mempertahankan perkawinan mereka. Bagi Christy, berpisah merupakan jalan terbaik. "Mediasi biasa, ya biasa saja, ya berpisah sudah jalan terbaik, (karena) mediasi gagal. Memang ada pilihan lain ya, tapi berpisah itu jalan terbaik," kata Christy dalam wawancara di PA Jakarta Selatan, kemarin. "Mungkin karena memang saya sudah tak mungkin hidup serumah dengan dia," lanjutnya. Kemantapan Christy tersebut didasari oleh sikap Jay yang menurutnya kurang tegas dalam menye-

lesaikan persoalan rumah tangga mereka. "Saya tidak bisa menerima gimana caranya laki-laki tak memiliki sikap yang tegas untuk melindungi istrinya. Apa ya kasusnya, enggak bisa diungkap, dia enggak bisa jadi laki-laki yang baik ya," tutur Christy berahasia. Christy berharap proses perceraiannya bisa segera selesai. "Mau lama-lama ngapain, apa memang sudah sepakat, memang mau cerai saja. Enggak ada mediasi. Sekarang ini saya sudah tak memerlukan mediasi, enggak

tahan dengan masyarakat lainnya di pengungsian. Mereka juga berharap bisa mendapatkan lahan pengganti seperti yang dijanjikan pemerintah," paparnya lagi. Meskipun begitu, terang Sembiring, dia terus membantu dengan mengirimkan uang kepada keluarganya di sana. "Minimal bisa membantu untuk biaya Bapak dan Ibu untuk membeli keperluan sehari-hari." Hal yang sama juga dikatakan Tarigan, salah seorang pengelola warnet di Perumahan Griya Pratama, Batuaji. Sejak musibah Gunung Sinabung terjadi, telah berulang kali dia meminta orang tuanya untuk dibawa ke Batam. "Orang tua kami lebih memilih

tinggal di Medan, tempat keluarga lainnya. Alasannya, biar bisa selalu memantau situasi kampung halaman di Tanah Karo." Diceritakan pengelola warnet di Griya Pratama Batuaji ini, saat pertama Gunung Sinabung meletus, orang tuanya langsung menjual hewan ternak peliharaannya. "Awal musibah terjadi, Bapak saya merasakan bahwa situasi seperti sekarang ini akan berlangsung lama. Karena itu, semua hewan ternaknya seperti ayam, babi, dan lainnya langsung dijual." Dikatakan Tarigan, seluruh desa yang diterjang lahar panas di sekitar Gunung Sinabung merupakan kawasan yang dekat dengan tanah kelahirannya. (dedi manurung)

Dari Halaman 1

Polri Rekrut yang terjadi di daerah, khususnya di tahun politik ini. Dengan demikian konflik bisa dicegah. "Berdasarkan informasi intelijen itu, kami bisa menurunkan tim preventif supaya informasi yang disampaikan tidak berkembang menjadi masalah dan konflik sosial," kata Sutarman. Menurut Sutarman, dalam memenangkan sebuah pertarungan, Polri harus menguasai informasi. "Fungsi intelijen sangat penting. Sehingga ada yang mengatakan, sia-

ingin berhubungan dengan dia. Alangkah baik kalau perceraian ini berjalan dengan baik," tekan Christy. Jay meminang Christy pada 28 April 2013 di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Namun, usia pernikahan mereka hanya seumur jagung. Mantan istri artis peran Hengky Kurniawan itu melayangkan gugatan cerainya pada 7 Januari 2014. "Walaupun nikah seumur jagung, kalau enggak bisa dipertahankan, buat apa. Buat sedih, sakit hati, nangis," ucap Christy. (kcm)

Dari Halaman 1

"Tanah Karo desa kami akan direlokasi dan masing-masing Kepala Keluarga akan mendapatkan lahan yang lokasinya masih di Tanah Karo. Sampai sekarang mereka memilih tetap tinggal di sana," ujarnya. Diakui Sembiring, dia sangat mencemaskan kesehatan keluarga mereka di Tanah Karo. "Memang telah ada sebagian keluarga yang pindah ke tempat keluarga lainnya yang lokasinya jauh dari Gunung Sinabung, namun tidak sedikit yang bertahan di pengungsian," tambahnya lagi. "Telah sering kami minta mereka untuk datang ke Batam, namun mereka tetap tidak mau. Mereka bilang, khawatir merepotkan kami. Makanya mereka terus ber-

Selasa, 4 Februari 2014

Dari Halaman 1

Timnas U-19 mengirim umpan matang ke arah Ilham. Ilham tak menyia-nyiakannya dan tembakannya menggetarkan gawang PSS yang dikawal oleh Aji Saka. Timnas U-19 menggandakan keunggulannya ketika pertandingan memasuki menit ke-27. Berawal dari tendangan bebas Evan Dimas, Ilham memanfaatkan bola liar dan dia sukses membelokkan si

kulit bundar ke dalam gawang PSS. Skor berubah menjadi 1-2 pada menit ke-70. PSS mampu memperkecil ketertinggalan setelah tembakan Mudah Yulianto tak bisa diantisipasi kiper pengganti Awan Setho Raharjo. Tapi, lima menit kemudian, timnas U-19 menjauh lagi. Mereka mencetak gol ketiga melalui kaki Septian David Maulana.

Gol ketiga ini tak lepas dari kejelian Maldini Pali dalam melepaskan umpan silang dari sisi kanan. David yang berada di mulut gawang dengan tenang menyambutnya dengan sebuah tendangan voli mematikan. Pada pertandingan berikutnya, timnas U-19 akan berhadapan dengan Persiba Bantul, Rabu (5/2) esok. (dtc/kcm)

sin dari jerigen besar ke dalam botol bekas air mineral. "Kami sempat menanyakan kepada korban yang masih dirawat di RSUD Karimun atas nama Hasbullah. Menurutnya, pada saat sebelum kebakaran dia melakukan kegiatan melansir bensin dari jerigen besar ke dalam botol bekas air mineral yang kemudian akan dijual eceran," kata Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Yoga Buana Dipta Ilafi di Mapolres Karimun, kemarin. Kata Yoga, pihaknya tidak bisa mengambil keterangan lebih banyak lagi karena kondisi luka bakar yang dialami korban sangat parah. "Kami tentu tak mau banyak bertanya melihat kondisi korban seperti itu," ujar Yoga. Menurutnya, Polres Karimun telah mendatangkan ahli forensik dari Jakarta untuk mendalami kasus kebakaran tersebut. Rencananya, hari ini akan dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Kita sudah koordinasi dengan

labfor, rencananya mereka hari ini sudah berangkat menuju Tanjung Balai Karimun dan rencananya besok pagi (hari ini) kita akan lakukan olah TKP," lanjutnya. Yoga menuturkan, saat ini pihaknya belum bisa menyimpulkan atau menduga penyebab terjadinya kebakaran itu. Kata Yoga, biarlah tim dari forensik yang akan menjawab hal tersebut lebih spesifik lagi. "Untuk mendapatkan informasi tambahan, tentu kami harus bersabar dulu sampai korban sembuh dan bisa diambil keterangan," ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, pada Minggu (2/2) siang sekitar pukul 12.00 WIB, sebuah kios di Jalan Teuku Umar No 10, Tanjung Balai Karimun dilalap api. Suburniati dan anaknya, Syahrul ditemukan tewas terpanggang. Sementara suaminya, Hasbullah mengalami luka bakar serius di tubuhnya hingga 80 persen. (ham/gan)

Dari Halaman 1

Suburniati-Hasbullah informasi ini hendak ditulis di koran, dia meminta agar namanya dirahasiakan. Dalam pelariannya ke pelantar Titi itu, kata dia, ternyata Hasbullah bertemu dengan adik lakilaki Suburniati. Kepada adik iparnya itu, Hasbullah memberi tahu kalau istri dan anaknya terbakar. "Hei, tu kakak engkau sama sepupu engkau terbakar di kios, kami barusan berkelahi," ucap sumber menirukan kembali ucapan Hasbullah. Sementara itu, sampai kemarin, Polres Karimun masih belum menemukan penyebab terbakarnya kios yang menjual pakaian, aksesoris ponsel seluler dan bensin yang berada di Jalan Teuku Umar No 10, atau dekat simpang BCA Tanjungbalai Karimun tersebut. Namun berdasarkan keterangan singkat yang diperoleh pihak kepolisian dari Hasbullah, sesaat sebelum api melalap kios, Hasbullah sedang memindahkan ben-

Dari Halaman 1

40 Kasus

pa yang menguasai informasi, maka dia yang akan memenangkan peperangan. Kalau informasi dari jauh hari sudah kami kuasai, maka kita bisa melakukan langkah preventif maupun penegakan hukum," beber mantan Kapolda Kepri tersebut. Sebelumnya, jenderal bintang empat itu mengatakan sudah memetakan wilayah-wilayah yang rawan konflik menghadapi pemilu 2014 dari seluruh tahapan mulai dari distribusi logistik pemilu hingga pada masa penghitungan suara.

Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan Polri Komjen Pol Badrodin Haiti menyebutkan daerah-daerah yang dinyatakan rawan konflik di antaranya, Aceh, Sumatera Selatan, provinsi Pulau Jawa, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku dan Papua. "Maluku Utara potensi konflik cukup tinggi, Papua juga kompleks dari segi geografis, semua memenuhi syarat gangguan keamanan," katanya. (vvn/ant)

ibu tetap harus menjaga kondisinya di rumah selama masa kehalimanan," papar Rustam. Sedangkan Berat badan lahir rendah (BBLR) yang menempati urutan kedua penyebab kematian bayi di Kota Tanjungpinang, lanjutnya, terjadi karena usia kandungan yang melebihi waktu normalnya, yakni 9 bulan 10 hari. Selain itu, juga karena terjadinya infeksi. Kondisi tersebut, kata Rustam, dapat dicegah dengan cara rutin memeriksakan diri ke

puskesmas. "Si ibu harus diberi asupan gizi yang baik. Untuk melihat apakah si ibu dalam kondisi yang baik, maka bisa dilihat dengan mengukur lingkar lengan atasnya. Apabila lingkar lengan atas tidak mencapai 23.5 cm, maka si ibu menderita kurang energi kronis (KEK). Dan hal itulah yang kemudian bisa menyebabkan BBLR pada bayi," terangnya. Rustam juga menambahkan, adapun kasus kematian bayi pada

2012 adalah 40 kasus. Sementara tahun 2011 angka kematian bayi tercatat sebanyak 45 orang. "Kami dari Dinas Kesehatan rutin memberikan penyuluhan kepada para ibu hamil untuk menjaga kandungannya. Diharapkan kepada ibu hamil di usia kehamilan trisemester harus segera memeriksakan kesehatan diri dan kandungan ke puskesmas maupun ke dokter. Ini tentu untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," kata Rustam. (cw77)

tongi suara mewakili 'urang awak' di Karimun. Basis terkuatnya berada di Kelurahan Sei Lakam. Sujoko merupakan satu-satunya warga Tionghoa yang berhasil duduk di DPRD Karimun periode 2009-2014. Kepercayaan masyarakat Tionghoa kepada dirinya masih sangat besar. Makanya, tak heran dirinya sudah dua kali duduk sebagai anggota DPRD Karimun. Pria yang sebelumnya menggunakan kendaraan Partai Indonesia Baru PIB), sekarang dia maju bersama Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), karena tingginya kepercayaan warga Tionghoa kepadanya, maka dia berpeluang besar duduk buat ketiga kalinya. Ady Hermawan dari Partai Hanura yang juga sudah dua kali duduk di DPRD Karimun masih dipercaya masyarakat untuk kembali duduk di kursi dewan Karimun. Politisi senior ini memiliki basis yang sangat kuat di beberapa hinterland di Karimun seperti Pulau Parit, Pulau Buru dan pulau lain di Kecamatan Karimun. Buktinya, pada pemilu legislatif lalu dirinya berhasil mengantongi 615 suara. Dari Partai Gerindra terdapat tiga nama, pertama Zainuddin Ahmad, politikus yang sebelumnya dari PDIP ini merupakan politikus senior di Karimun, pria yang kerap disapa Capt Din pada pemilu ini berada pada nomor urut satu. Ketokohannya di Karimun sudah tidak diragukan lagi, juga dikenal sebagai sosok yang low profil dan pengayom masyarakat. Berkaca pada pemilu legislatif lalu dengan memperoleh 1.151 suara, makanya tak heran, jika dia berpeluang besar untuk duduk di DPRD Karimun lagi. Selain itu, ada Ahmad Syukur, pria yang memiliki usaha di bidang maritim ini sangat kental ketokohannya di etnis Bugis yang ada di Karimun. Salah satu yang bisa menjadikan pria ini memiliki kans besar untuk duduk di DPRD Karimun karena sosok yang satu ini juga dikenal dekat dengan Saparuddin Muda, yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Provinsi Kepri. Sosok yang tiba-tiba muncul dari Gerindra adalah figur seorang perempuan, yakni Sri Rejeki, seorang tokoh perempuan yang tinggal di kawasan Bukit Senang, Kecamatan Karimun. Sri merupakan istri Zai Zulfikar, seorang politikus yang juga pengusaha perkapalan di Karimun. Nama Sri, sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Karimun. Ia dikenal aktif dalam berbagai organisasi. Dari PDIP ada nama Efrizal, meski tergolong baru, namun nama pria yang biasa disapa Jamil ini bukanlah sosok yang baru dalam panggung politik di Karimun. Dirinya memiliki massa di Pulau Parit, maklum sosok yang dikenal sebagai

pengusaha ini juga dikenal sebagai figur yang tenang dan bersahaja. Perubahan besar terjadi di dapil II yang meliputi Moro dan Durai, yang hanya memperebutkan tiga kursi. Semua partai politik bersaing untuk mendapatkan kursi terkecil diantara empat dapil yang ada di DPRD Karimun tersebut. Namun, berdasarkan kajian hanya ada tiga parpol yang berhasil menaklukkan masyarakat di hinterland sana. Parpol tersebut yakni Partai Golkar, Hanura dan PKB. Jika sebelumnya, nama Jamaluddin Sahari yang saat ini masih duduk di Komisi A DPRD Karimun digadang-gadang bisa kembali duduk di kursi yang sama, namun kali ini dirinya harus rela kehilangan kursi ketika posisinya direbut Rahmah, politikus perempuan asal PKB dari Kecamatan Moro. Bahkan, pada pemilihan legislatif kemarin Rahmah berhasil meraup 600 suara di dapil sana. Figur yang paling kuat muncul dari Partai Golkar, yakni Raja Rafiza yang berasal dari Kecamatan Durai. Pria yang sehari-hari biasa disapa Rafi ini merupakan adik kandung Ketua DPRD Karimun Raja Bakhtiar. Ketokohan Rafi tidak hanya mencuat di tanah kelahirannya, Durai. Melainkan, juga sampai ke Moro. Sosok ini menjadi fenomenal karena dikenal sebagai pribadi yang murah hati dan gemar melakukan kegiatan sosial. Tokoh yang paling populer di Moro adalah Bhakti Lubis. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Karimun dan saat ini masih duduk sebagai anggota Komisi C DPRD Karimun. Bhakti banyak mendorong pembangunan di daerah Moro. Bhakti yang dikenal sebagai politukus ulung di Karimun dan sejauh ini cukup mampu 'mewarnai' DPRD Karimun, bakal dengan mudah mengalahkan calon-calon lainnya di Dapil II. Kita beralih ke dapil III. Dari sembilan kursi yang diperebutkan, enam kursi masih diduduki oleh incumbent. Disana ada Rasno, yang saat ini masih duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Karimun. Sosok yang dikenal sangat dekat dengan para buruh ini juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Karimun. Pada pemilu legislatif 2009 lalu, Rasno berhasil mengantongi 736 suara dan digadang-gadang kembali duduk di DPRD Karimun. Ada Zamhur Abdul Kadir yang juga Wakil Ketua DPRD Karimun dari PAN. Meski Zamhur sangat jarang masuk kantornya di Jalan Canggai Puteri, namun pria yang juga dipercaya sebagai Ketua DPC PAN Kabupaten Karimun ini memiliki massa yang loyalis. Makanya tak heran, dirinya kembali dipercaya untuk duduk pada lima tahun periode mendatang.

Dari Partai Golkar ada HM Asyura, sosok yang sudah dua kali duduk di DPRD Karimun dikenal dekat dengan masyarakat kalangan bawah. Pada pemilu legislatif lalu, dirinya berhasil meraup suara tertinggi anggota DPRD Karimun periode 2009-2014, namanya sangat tenar se antero Pulau Kundur, jadi sangat pas rasanya jika warga Kundur masih mempercainya untuk duduk lagi sebagai dewan di Karimun. Selain Asyura, dari Partai Golkar ada nama Anwar Hasan, yang saat ini duduk sebagai Sekretaris Komisi A DPRD Karimun. Meski saat rapat dengar pendapat sosok yang satu ini cukup hemat bicara, namun begitu sekali bicara, katakata yang meluncur dari mulutnya sangat tegas dan lugas. Mungkin, karena inilah dirinya masih dipercaya untuk duduk lagi di DPRD Karimun. Pemilu legislatif lalu dirinya berhasil meraup 1.646 suara. Pemilik usaha perkapalan ini memiliki massa terkuat di Kecamatan Kundur Utara dan Kecamatan Belat. Dari PKS ada nama HM Taufiq, yang juga sudah dua kali duduk di kursi DPRD Karimun. Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Komisi C DPRD Karimun ini juga dikenal sebagai ustadz. Dirinya juga memiliki peluang besar untuk kembali menduduki kursi empuk DPRD Karimun. Buktinya, pada pemilu legislatif 2009 lalu dirinya berhasil meraih 1.557 suara. Disana ada nama Abdul Hafid, yang saat ini masih duduk di Komisi B DPRD Karimun. Pria yang dulunya menggunakan kendaraan politik PNI Marhaenis ini sekarang beralih ke Partai Nasdem. Meski, duduknya dia di DPRD Karimun pernah dipermasalahkan, namun Gubernur Kepri Ismeth Abdullah tetap melantik Abdul Hafid sebagai anggota DPRD Karimun periode 2009-2014. Makanya tak heran, dirinya bisa lagi duduk sebagai anggota DPRD Karimun. Dari kajian Haluan Kepri, empat kursi diduduki pendatang baru, namun wajah lama dalam dunia perpolitikan di Kundur. Dari Partai Gerindra muncul nama Erzanto, yang merupakan sepupu dari tokoh sentral Kepri Huzrin Hood. Nama besar keluarga Hood sangat berpengaruh dalam mendulang suara bagi Erzanto, apalagi dirinya merupakan mantan pejabat di Kabupaten Karimun. Dari Partai Demokrat ada nama Wijoyokusumo. Mantan anggota DPRD Karimun periode 20042009 ini kembali dipercaya masyarakat untuk kembali duduk di kursi legislatif Karimun. Sosok yang tenang ini diakui pernah memajukan Kundur dengan berbagai program pembangunan yang dilakukannya semasa menjabat sebagai anggota DPRD Karimun.

Terakhir, ada Arifin Zainuddin dari Partai Hanura juga memiliki kans besar untuk duduk di DPRD Karimun dapil Kundur. Tokoh masyarakat yang juga mantan Lurah Tanjungbatu ini dikenal sebagai sosok yang fundamental. Dirinya sering mengkritisi kebijakan pemerintah yang tidak sesuai dengan hati nuraninya. Selain itu, ada juga Zulfan Effendi dari PKB, dokter yang memiliki klinik di Kundur ini juga punya peluang besar. Dari empat dapil yang ada di Karimun, dapil IV yang meliputi wilayah Meral, Meral Barat dan Tebing disebut-sebut sebagai dapil "neraka". Pasalnya, dari sepuluh kursi yang diperebutkan di dapil tersebut diisi oleh caleg yang potensial. Tiga kursi diperoleh Partai Golkar, yakni Yusuf Sirat, Rosmeri dan Anwar Hasyim. Siapa yang tak kenal Yusuf Sirat di Karimun dan Kepri, karena sosok yang satu ini sekarang masih menjabat sebagai anggota DPRD Kepri dapil Karimun. Dan, sebelumnya juga pernah duduk di DPRD Karimun. Untuk pemilu legislatif 2014 mendatang, Yusuf dipercaya Partai Golkar untuk kembali ke Karimun. Basis kuatnya hampir merata di Kecamatan Meral dan Meral Barat Ada nama Rosmeri yang pada pemilu legislatif 2009 lalu mampu memperoleh 806 suara, di kalangan perempuan Karimun dan ibu-ibu pengajian nama Rosmeri bukanlah asing lagi, dan diprediksi suara kaum perempuan akan melekat pada dirinya. Keberhasilan Rosmeri untuk meriah suara terbanyak pada pemilu legislatif periode ini bakal menjadi tolok ukur bagi suaminya Isdianto, untuk menjadi calon kuat Bupati Kepulauan Kundur atau Bupati Karimun mendatang. Anwar Hasyim merupakan sosok birokrat sejati di Karimun. Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Karimun ini masih dipercaya di kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai sosok yang sangat santun, ramah dan bersahaja. Dirinya diprediksi bakal duduk di DPRD Karimun mendatang. Namun, jika tak hati-hati, dua nama tersebut bisa saja tergoyahkan oleh kader senior dari Partai Golkar lainnya yakni Raja Kamaruddin. Raja Kamaruddin saat ini berstatus sebagai anggota DPRD Karimun. Dari PDIP ada nama Jamaluddin yang sudah dua kali duduk sebagai anggota DPRD Karimun dan saat ini dipercaya menjabat sebagai Ketua Komisi A sekaligus sebagai Ketua Fraksi PDIP DPRD Karimun dikenal sebagai sosok kritis, kritikan pedasnya yang mengawasi kebijakan eksekutif kerap mewarnai sejumlah media lokal di Kepri. Pada pemilu legislatif lalu, Jamaluddin berhasil meraih 943 suara, dan dipridiksi pada Pemilu 2014 ini bakal mam-

pu meraup suara lebih banyak lagi. Keterwakilan perempuan sangat menonjol di dapil ini, selain Rosmeri ada juga nama Nyimas Novi Ujiani. Perempuan yang dikenal dengan nama Novi Sabari ini sangat dikenal mulai dari anakanak hingga orang tua. Maklum, Disamping sebagai Ketua Muslimat Nadhlatul Ulama (NU) Kabupaten Karimun, dirinya juga dipercaya sebagai ketua berbagai organisasi perempuan dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Dari Gerindra ada Zaizulfikar, sosok pengusaha maritim yang satu ini juga dikenal kritis di Karimun. Dirinya kerap melontarkan kritikan yang pedas terkait berbagai kebijakan eksekutif. Dirinya dikenal dekat di kalangan nelayan, buruh angkut sesuai dengan bisnis yang dijalaninya saat ini. Sosok yang dikenal suka menghadapi tantangan ini berani maju dari dapil I ke dapil IV karena ingin mengetahui sejauh mana kekuatan kader di dapil neraka ini. Zaizulfikar bakal mendapat dukungan penuh dari keluarga besar Semate, persatuan keluarga Bugis. Selain Zaizulfikar, di Gerindra juga muncul nama Rudy Haryanto. Rudy berasal dari etnis Tionghoa. Dirinya dikenal sebagai pengusaha yang bijak. Dirinya mendapat sokongan penuh dari masyarakat Tionghoa yang tinggal di kawasan lama Meral. Dia juga digadang-gadang bakal duduk di DPRD Karimun. Partai Hanura ada nama Rodiansyah yang saat ini masih duduk di Komisi C DPRD Karimun. Rodiansyah merupakan tokoh muda dari Kampung Baru, Meral. Dirinya bakal mendapat dukungan penuh dari keluarga besarnya. Jika pada pemilu legislatif 2009 lalu dirinya berhasil mengantongi 828 suara, maka pada pemilu legislatif mendatang, dia diprediksi bakal meraup suara lebih banyak lagi. Dari PAN ada dua nama yakni Anwar Abu Bakar yang merupakan politisi senior di Karimun. Anwar merupakan sosok yang tenang dan dikenal dekat dengan masyarakat. Saat ini, dirinya masih duduk sebagai anggota Komisi A yang membidangi hukum dan pemerintahan. Anwar kerap memunculkan ide-ide cemerlang saat berlangsungnya hearing antara dengan komisinya dengan SKPD terkait di Pemkab Karimun. Satu lagi, ada Muhammad Fajar, meski berprofesi sebagai seorang jurnalis televisi, namun ketokohan Fajar justru mencuat karena dirinya menjabat sebagai Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (F-SPMI) Kabupaten Karimun. Pria yang dikenal tegas dalam memperjuangkan hak-hak kaum buruh di Karimun ini telah mampu merubah tatanan sistem perburuhan dan kaum marjinal di Karimun. (ham)

Dari Halaman 1

Golkar 7 Rakyat (Hanura) dengan empat kursi, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masing masing tiga kursi. Dan Disusul Partai Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dua kursi. Terakhir, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) dan Partai Nasdem sama-sama memperoleh satu kursi. Berdasarkan kajian tim Haluan Kepri, Partai Gerindra melaju begitu cepat. Dari enam kursi yang diperoleh partai tersebut, kursi terbanyak diperoleh di dapil I Karimun dan Buru. Dua kursi di dapil IV yang meliputi Meral, Meral Barat dan Tebing, serta dapil III Kundur, Kundur Utara, Kundur Barat, Belat dan Ungar. Partai Golkar suaranya unggul di dapil IV dengan tiga kursi. Dua kursi di dapil III dan masing-masing satu kursi di dapil I dan II. PDIP yang memiliki tiga kursi diperoleh secara merata di dapil I, III dan dapil IV. Begitu juga Partai Hanura dengan perolehan tiga kursi masing-masing kursi diperoleh di dapil I, III dan IV. Hal yang sama juga diperoleh PAN dengan tiga kursi, dua kursi di dapil IV dan satu kursi di dapil III. Sementara, dua kursi diperoleh Partai Demokrat yakni di dapil I dan III. Begitu juga, dua kursi yang diperoleh PKB terdapat di dapil II dan IV. Tiga partai masing-masing hanya memperoleh satu kursi yakni PKS di dapil III, PKPI di dapil I dan Partai Nasdem di dapil III. Dari kajian Haluan Kepri, kekuatan partai politik di masingmasing daerah pemilihan, perebutan delapan kursi di dapil I berlangsung ketat, hampir semua partai politik memperoleh satu kursi, hanya saja satu untuk PKB akhirnya terlempar jauh ketika Sjarifuddin, figur yang diunggulkan partai tersebut tidak bisa bertahan, posisi tersebut direbut Partai Gerindra. Untuk Partai Golkar, nama Djumadi terus melejit. Adik Bupati Karimun Nurdin Basirun itu yang saat ini duduk di Komisi C DPRD Karimun disebut-sebut masih memiliki peluang untuk duduk kembali di DPRD Karimun. Pada pemilu legislatif 2009, dirinya berhasil meraih 972 suara. Diprediksi, pada pemilu legislatif 2014 mendatang, dirinya bakal lebih bisa meraup suara banyak lagi karena pengaruh besar sang abang, Bupati Nurdin Basirun. Dari Partai Demokrat ada Amril Tanjung, pria yang sehari-hari dipercaya sebagai Ketua PAC Partai Demokrat Kecamatan Karimun dan juga Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Karimun. Selain itu, karena dirinya juga Ketua Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (PKDP) di Persatuan Keluarga Sumatera Barat (PKSB) Karimun, dirinya bakal bisa mengan-

7

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda,


CMYK

Selasa, 4 Februari 2014

8

Perayaan Imlek 2014 di Tanjungpinang Meriah

GUBERNUR Provinsi Kepri HM Sani menyampaikan sambutan.

TANJUNGPINANG (HK) — Perayaan Tahun Baru Imlek 2565/2014 di Tanjungpinang yang digelar oleh Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Provinsi Kepri dan Juga oleh Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Tanjungpinang-Bintan berlangsung meriah dan dihadiri ribuan masyarakat Tanjungpinang Bintan. Ketua Walubi Provinsi Kepri, Hengky Suryawan didampingi oleh Ketua PSMTI Tanjungpinang-Bintan, Sudi SH, mengatakan masyarakat keturunan Tionghoa merupakan bagian dari masyarakat Tanjungpinang dan Bintan yang ikut membangun dan menjaga kebersamaan sehingga tercipta kota yang damai dan aman. "Kita masyarakat yang tinggal di tanah Melayu, harus belajar

Ribuan Masyarakat Memadati Acara Budaya Melayu, saat ini banyak kalangan muda Tionghoa yang sudah pandai menari Melayu dan Budaya Melayu lainnya. Ini sangat penting untuk tetap menjaga kebersamaan sehingga tidak ada perbedaan," jelasnya Lebih lanjut ujar Hengky, tahun baru imlek kali ini merupakan tahun 'Kuda Kayu', tahun yang harus dilalui dengan kerja keras. Karena itu, perlu punya motivasi dan semangat kerja untuk mencapai tujuan. "Perayaan Imlek semoga tetap terus dilanjutkan kedepannya. Sebab, ini merupakan upaya menjalin silaturahmi sesama warga. Sehingga bila kita banyak silaturahmi, bisa panjang umur dan banyak rezeki," ujarnya. Dalam sambutannya di acara malam puncak pergantian Tahun Baru Imlek di Tanjungpinang,

Gubernur Kepri, H Muhammad Sani mengatakan, dengan terwujudnya kebersamaan dan paersaudaraan, maka seluruh masyarakat bisa menjalankan semua aktivitas dengan rasa aman dan tentram. "Karena itu, mari kita menjaga dan memperkuat lagi hubungan antar etnis, agama dan golongan. Jangan sampai ada perpecahan dan ini merupakan dasar dari perkembangan dan kemajuan dalam pembangunan ke depannya. Selamat tahun baru Imlek, semoga kita semua diberkahi dengan kebaikan," ucapnya. Sementra Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah mengatakan, kebersamaan masyarakat keturunan Tionghoa di Pulau Bintan tidak terlepas dari semangatsemnagat kebersamaan baik dalam hal keagamaan dan lainnya. "Masyarakat Melayu, soli-

daritas kebersamaannya dalam kehidupan keseharian sangat tinggi. Dengan solidaritas kebersamaan itulah sebagai modal dalam pembangunan di kota tercinta ini. Semoga di Tahun Baru imlek ini kebersamaan dan kerukunan terus terjaga," katanya. Turut hadir pada perayaan Imlek di Tanjungpinang, selain Gubernur Sani, juga tampak Sekretaris Daerah Kepri Robert Iwan Loriaux, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, Bupati Bintan Ansar Ahmad, Danlantamal IV Tanjungpinang, Perwakilan Kapolda Kepri, Kajati kepri, Kakanwil Kemenag Kepri, Ketua DPRD Tanjungpinang dan juga FKPD Kepri maupun FKPD Tanjungpinang. Narasi dan Foto : Sutana

SAMBUTAN Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah.

SAMBUTAN Ketua Walubi Provinsi Kepri Hengky Suryawan didampingi Ketua PSMTI Tanjungpinang-Bintan, Sudi.

HM SANI, Hengky Suryawan, Lis Darmansyah, Ansar Ahmad, Bobby Jayanto, Danlantamal IV Tanjungpinang, Kajati Kepri dan tamu kehormatan bernyanyi bersama.

TAMU undangan secara bersama-sama merayakan tahun baru Imlek 2565/2014.

GUBERNUR Kepri HM Sani menyalami panitia acara didampingi Hengky Suryawan dan Lis Darmansyah.

PENAMPILAN penyanyi memeriahkan perayaan tahun baru Imlek 2565/2014.

RIBUAN masyarakat Tanjungpinang Bintan memadati lokasi perayaan Tahun Baru Imelek 2565/2014.

ATRAKSI Naga Liong menyemarakkan malam perayaan tahun baru Imlek 2565/2014.

RIBUAN masyarakat dan juga tokoh agama, tokoh masyarakat serta tamu undangan memadati lokasi perayaan Imlek 2565/2014.

KETUA Walubi Kepri, Hengky Suryawan dan Gubernur Kepri, HM Sani mengucapkan selamat tahun baru Imlek 2565/2014.

GUBERNUR Kepri HM Sani, Ketua Walubi Kepri Hengky Suryawan, Robert Iwan Loriaux, Lis Darmansyah, Ansar Ahmad serta jajaran FKPD serta ribuan undangan.

CMYK

Editor: Eddy, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Selasa, 4 Februari 2014

9

Warga Kecewa Pemko Usulan Musrenbang Tak Diakomodir Aliya Ritami Karyawan PT TDK Epcos

Dapat Ilmu BAGI Aliya Ritami (21) karyawan di PT TDK Epcos, traveling tidak hanya sekedar untuk jalan-jalan saja. Tetapi banyak pengetahuan dan pengalaman yang didapatkannya. Iyha panggilan akrabnya menuturkan, setiap melakukan traveling ke suatu daerah, pasti yang dilihatnya ialah kebudayaan daerah itu. Karena, dari sana Iyha akan mendapatkan banyak pengetahuan dan ilmu. " Kalau jalan-jalan sih, saya senangnya melihat kebudayaan orang. Disana saya akan mendapatkan pengetahuan, "kata Iyha saat berbincang

Dapat Ilmu Hal 10

BATAM CENTRE (HK) — Sejumlah warga Batam mengaku kecewa terhadap Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Pasalnya, usulan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) yang mereka sampaikan tak pernah diakomodir di APBD. Tengku Bayu Liputan Batam " Dari tahun ke tahun, usulan yang kami sampaikan tak pernah diakomodir di APBD. Bahkan usulan itu disampaikan sejak tahun 2003-2004. Tapi sampai sekarang tetap tidak masuk prioritas," kata Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Taman Baloi, Rustam Efendi Bangun dalam rapat Musrenbang tingkat kelurahan di kantor Lurah Taman Baloi, kemarin. Ungkapan senada juga disampaikan Ketua RT03 RW12 Jon, Perumahan Eden Park, Kecamatan Batam Kota. Ia menyebutkan, usulan pengaspalan jalan dari depan

Warga Kecewa Hal 10

MENDADAK BERSIH- Wakil Walikota Batam Rudi SE meninjau Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di kawasan Windsor, Senin (3/2). TPS yang selalu terlihat kumuh itu mendadak bersih sebelum ditinjau Wawako.

TPS Windsor Mendadak Bersih Sebelum Ditinjau Wawako BATAM CENTRE (HK) — Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Windsor yang selama ini tak pernah kosong dari tumpukan sampah, tibatiba mendadak bersih. Kondisi ini mengagetkan warga

sekitar. Sebab, meskipun tiap hari petugas kebersihan mengakut sampah di TPS itu, tumpukan sampah tetap terlihat.

Polisi Sita 5 Mobil Pelangsir Solar (1/2). Dalam penangLUBUK BAJA (HK) kapan itu, kelima so— Jajaran Polsek Lupir mobil berhasil bukbaja menyita 5 melarikan diri. unit mobil yang diInformasi yang diduga digunakan untuk himpun Haluan Kemelangsir bahan bakar minyak jenis pri, aktivitas pelansir solar bersubsidi. Kesolar bersubsidi ini lima mobil tersebut diduga sudah terogaAris disita saat parkir di nisir dengan baik, depan kantor BPR Cosmic bahkan pemilik kelima mobil ketika hendak mengantre Polisi Sita Hal 10 solar di SPBU Baloi, Sabtu

Diantaranya, penambahan garbarata, penambahan pendingin ruangan, perluasan area parkir dan peningkatan sistem keselamatan penerbangan. Kepala BP Batam Mustofa Widjaja mengatakan, penambahan fasilitas di Ban-

dara Hang Nadim untuk mendukung maskapai yang ingin mengembangkan industri penerbangannya di Batam. " Salah satunya ialah pembangunan dan pengoperasian hanggar milik Lion

Hang Nadim Hal 10

Fauzan Tewas Ditabrak Lori Pasir BATAM CENTRE (HK) — Ahmad Fauzan (33), pengendera sepeda motor Yamaha Vega ZR merah bernopol BP 5165 FO tewas bersimbah darah setelah ditabrak mobil truck lori

BP 9541 DY saat mengangkut pasir di Jalan Ahmad Yani Gor Temenggung saat pulang ke rumahnya di Batam Centre, Senin (3/14) pagi. Pengakuan sopir truck

TPS Windsor Hal 10 DERMAWAN/HALUAN KEPRI

Hang Nadim Terus Berbenah BATAM CENTRE (HK) — Bandara Hang Nadim, Batam terus berbenah. Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, BP Batam selaku pengelola Bandara Hang Nadim akan menambah beberapa fasilitas penunjang.

WN Singapura

pengangkut pasir, Antonius (35) saat itu ia dari Batu Aji menuju Batam Centre dan berada di lajur kanan. Kemudian, di depannya Fauzan Tewas Hal 10

Warga Tertipu Bisnis "Money Game" SAGULUNG (HK) — Mailinda (31), warga Kavling Saguba Blok P Nomor 33 Sagulung, mengaku tertipu game online. Pasalnya, uang yang ditransfer ke pengelola melalui rekening BCA, untuk diinvestasikan belum kembali. Kepada polisi, wanita asal Sumatera Barat itu menceritakan awal dirinya bergabung di bisnis ini. Sebelumnya ia sempat menolak bergabung. Tapi karena terus menerus diiming-imingi dan janji menggiurkan, membuat Mailinda akhirnya luluh dan ikut bergabung. " Pelaku menjanjikan bila

CMYK

membeli Rp3 milliar kartu dengan harga Rp3 juta, cara anggota tidak perlu bekerja karena akan mendapat bonus sebesar Rp 5 juta," katanya di Polsek Sagulung, Senin (3/1). Tidak hanya itu, para anggota bahkan dijanjikan berpeluang mendapatkan keuntungan yang banyak. Pola bisnis ini adalah bisnis global yang menggunakan sistem jaringan, yang mana anggota diwajibkan untuk merekrut sebanyak-banyaknya anggota baru untuk memperluas serta mempermainWarga Tertipu Hal 10

Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal


Metro Batam

Selasa, 4 Februari 2014

10

Polisi Buru Perampok Warga Negara Singapura Diduga Pelaku Bersembunyi di Suatu Tempat BELAKANG PADANG(HK) — Jajaran Polsek Belakang Padang yang dibantu jajaran Polresta Barelang terus mengajar pelaku perampokan Warga Negara (WN) Singapura, di Dapurarang, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Belakang Padang, Minggu (2/2) lalu. Wakapolsek Belakang Padang, Iptu Syamsul Rizal mengatakan pelaku yang diduga lebih dari dua orang itu

sudah keluar dari Belakang Padang. Dan, saat ini masih dalam pengejaran. " Kasus ini menjadi perhatian jajaran Polsekta Belakang Padang. Saat ini masih penyidikan dan pengembangan selanjutnya," ujar Syamsul Rizal yang dihubungi Senin (3/1) siang. Pantauan Haluan Kepri di lokasi rumah korban, terlihat sepi. Ketika wartawan mendatangi rumah korban tepat-

Dari Halaman 9

Polisi Sita ini diduga berinisial SN. Setiap satu mobil pelansir diawaki 2 orang, satu bertugas sebagai sopir dan satu lagi sebagai tukang bayar. Isu akan ada penangkapan oleh polisi sudah sampai ke telinga kelima pelangsir. Namun mereka tetap tak peduli. Para pelansir ini baru berhasil mengisi solar sebanyak Rp100 ribu dari SPBU itu. Kemudian kembali mengantre di SPBU yang berada di Jalan Bunga Raya Baloi. Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Aris Rusdiyanto, mengatakan kelima mobil pelansir solar ini ditangkap saat sedang parkir di depan BPR Cosmic. Mereka hendak mengantre BBM di SPBU

Baloi tak jauh dari lokasi penangkapan. " Dari kelima mobil, empat mobil taksi masing-masing baru mengisi solar sebanyak Rp100 ribu, totalnya sekitar Rp400 ribu yang baru terisi. Sedangkan mobil Pajero warna silver biru belum sempat mengisi solar," ujar Aris yang dihubungi, kemarin. Dari kelima mobil pelansir yang disita itu, diantaranya jenis taksi hijau Toyota Corolla BP 1130 ZU, taksi hitam Toyota Corolla BP 1740 ZM, taksi hitam Toyota Corolla BP 1756 ZU, taksi hitam Toyota Corolla BP 1291 QX, dan Mitsubishi Pajero Hijau BM 77XD. Tangki-tangki mobil tersebut sudah dimodifikasi dan bisa memuat sekitar ra-

bah yaitu MRO, dimana untuk pesawat terbang, secara special (ruang) pengembangan industri di kawasan bandara akan menambah pemanfaatan wilayah pengembangan industri di Batam. Dulu mulai dari Mukakuning, Batu Ampar, Sekupang, Tanjung Uncang dan Kabil, "tuturnya. Mustofa menyatakan, Lion Air nantinya bukan satusatunya perusahaan yang akan memulai industri MRO di Bandara Hang Nadim Batam. Rencananya, Garuda In-

donesia juga akan melakukan Maintanance Facilities. MoU mengenai rencana ini sudah ditandatangani. " Sehingga ke depan kawasan ini akan menjadi kawasan untuk pemeliharaan pesawat. Perkembangan ini sesuai dengan road map BP Batam tahun 2012 sampai 2015, " paparnya.Mustofa juga menjelaskan bahwa Bandara Hang Nadim terus meningkat dalam lima tahun terakhir ini, baik dari jumlah penumpang, kargo maupun pergerakan pesawat. (byu)

merasa ditipu oleh agen yang beroperasi di internet. Karena sudah dua bulan lebih, uang yang telah disetor untuk mengikuti bisnis itu tak kunjung kembali. "Jangankan untuk uang pokok (modal) sebesar Rp 1 juta yang telah kami setor, untuk bonus sebesar Rp 4 juta yang dijanjikan hingga kini nggak pernah cair. Kami telah ditipu mentah-mentah," kata dia. Ia juga menyatakan didalam situsnya bahwa usaha yang beroperasi dijaringan internet itu banyak bohongnya alias penipuan. Dan teman-teman juga sudah banyak yang merespon agar tak mengikuti lagi dan sudah banyak yang memblokir. " Saya sudah sebarkan kepada rekan-rekan di internet itu, bahwasannya jarin-

gan internet yang dilakoni pelaku tidak benar alias penipuan," kata dia kepada wartawan. Kapolsek Sagulung AKP T Manihuruk membenarkan kasus penipuan tersebut. Dan akan menelusuri kasus tersebut. Dia juga mengharapkan kepada seluruh masyarakat kota Batam agar tak gampang tergiur dengan jaringan internet sekarang apalagi media online yang menjanjikan meraup untung yang banyak. Karena semua yang dilakukan di situs online itu penipuan. "Saya pesan kepada masyarakat kota Batam khususnya dikalangan ibu-ibu rumah tangga agar tak mudah meladeni yang namanya berbagai jaringan internet," pesannya. (cw71)

Diberitakan sebelumnya, Abdul Rahman, Warga Negara (WN) Singapura bersama istrinya Meri Lasmini diikat tangan dan kakinya dengan kabel instalasi listrik, sama dengan istrinya Meri Lasmini (WNI) sekitar pukul 03.30 WIB, Minggu (2/1) dinihari. Setelah tak berkutik, pelaku berhasil menguras uang Rp1 juta, jam tangan Rolex Oyster Prectmal seharaga

S$7.000 (tujuh ribu dollar Singapura), handphone (HP) HTC. Selain itu, Smart Phone Samsung Note 1, Smart Phone Samsung Note 10,1 dan barang perhiasan berupa emas dengan total kerugian Rp125 juta. Kemudian pelaku meninggalkan korban dalam keadaan terikat. Sementara rumah korban berada di ten-

gah laut, hanya bisa menggunakan sampan atau boat pancung sebagai alat transportasi. "Mulut kami berdua dibekap pak, kemudian tangan dan kaki diikat. Selanjutnya kami berdua diterlungkupkan kepala kebawah. Setelah itu, baru orang itu (pelaku red) mengambil barang dan uang yang disimpan istri," terangnya kepada wartawan. (cw71)

Kasus Bansos Bisa Jadi Pidana Umum Setelah SP3 Diterbitkan

tusan kiloliter solar. " Mereka biasanya melakukan aksi kejahatan ini dengan modus mengantre solar di sejumlah SPBU di Batam. Mereka juga menggunakan alat tambahan yang bisa memompa dari tangki asli mobil serta bisa memuat penuh tangki tambahan setiap kali beraksi," ungkap Aris mengakhiri. Saat ini petugas kepolisian gencar melakukan penggerebekan terhadap aktivitas pelansir solar bersubsidi ini. Aksi yang meresahkan masyarakat ini telah beberapa kali ditangani aparat penegak hukum. Namun hingga kini belum ada kasus tersebut yang lanjut hingga ke pengadilan. (cw81).

Dari Halaman 9

Warga Tertipu kan jaringan. Semakin banyak anggota yang bergabung maka makin besar mendapat peluang keuntungan. Setiap anggota baru harus membeli kartu anggota dengan biaya Rp3 juta. Memang, kata dia, game online ini sudah hampir lima tahun berjalan mulus. Tapi sekarang yang sudah diinvestasikan kedalam pengusaha jaringan itu mulai tak jelas pengembaliannya. Akibatnya, banyak anggota yang telah menanamkan modal ke dalam bisnis itu mulai kelimpungan, sementara uang yang diivestasikan ke dalam bisnis itu tak pernah kembali satu rupiah pun. Dia juga mengatakan, terhadap temannya sejumlah anggota yang mengikuti bisnis game online di game gold

pat," kata sumber kepolisian. Sebelumnya, Kapolresta Bareang Kombes M Hendra Suhartiyo mengatakan bahwa kasus tersebut ditangani langsung Polresta Barelang. Saat ini anggotanya masih melakukan penyidikan dan masih meminta keterangan korban. "Kasus ini langsung kita tangani terus. Saat ini masih dalam penyidikan," katanya.

Dari Halaman 9

Hang Nadim Airlines, hal itu bentuk sinergis antara pemerintah dan pihak swasta, "kata Mustofa belum lama ini. Dengan adanya hanggar Lion di Batam, kata dia, selain menguntungkan maskapai itu sendiri juga industri penerbangan di Indonesia, khususnya di bidang maintenance, repair dan overhaul (MRO) akan bergairah. Pasalnya, selama ini, pemeliharaan pesawat dilakukan di luar negeri. " Untuk BP sendiri, selain dari sektor industri bertam-

nya di tengah laut atau tepatnya dibelakang perusahaan galangan kapal, dalam keadaan kosong. Jendela dan pintu tertutup rapat. Sumber dari kepolisian menyebutkan bahwa pelaku sudah tidak ada di Belakang Padang lagi. Bahkan ada teman-teman pelaku yang menyuruh keluar dari Belakang Padang secepat mungkin. " Habis menguras harta benda korban, pelaku langsung ke Sekupang, dan selanjutnya pergi kesuatu tem-

Bali Dalo

BATAM CENTRE (HK) — Pro dan kontra menyikapi penerbitan Surat perintah Penghentian Penyidikan (SP3) oleh Kejari Batam, dalam kasus dugaan penyelewengan dana bantuan sosial pada pos pengadaan paket sembako 66 panti asuhan di Batam, terus bergulir. Setelah sejumlah aktivis LSM dan Ketua Peradi Batam angkat bicara, kini giliran sejumlah praktisi hukum ikut memberikan pendapat terkait SP3 tersebut. Pengacara senior di Batam, Bali Dalo SH menyebutkan kebijakan Kajari menerbitkan SP3 dalam kasus dugaan korupsi bansos sudah tepat. Pasalnya, tidak ada kerugian negara dalam kasus tersebut sebagaimana hasil pemeriksaan BPK dan BPKP. " SP3 sudah tepat, tapi mestinya bisa ditindaklajuti ke pidana umum," ungkap Bali Dalo yang dihubungi, Senin (3/2). Menurut hemat Bali, meski tak ada kerugian negara yang ditemukan, tapi dalam pengadan itu ada pelanggaran hukum, yakni dugaan penyelewengan space dan dugaan bantuan fiktif. " Kalau korupsi meski ada kerugian negara, tapi pidana umum tidak harus," katanya. Jika mencermati kasus tersebut,

menurut Bali, seharusnya ada oknum Dinas Sosial (Dinsos) yang harus bertanggungjawab, karena meski diakui belum ada pembayaran oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), tapi perlu dicermati bahwa tidak mungkin ada pengadaan yang belum seizin KPA tapi sudah diedarkan ke penerimanya."Minimal panitia lelang diperiksa kembali," tegasnya. Dihubungi terpisah, pengacara senior yang juga staf ahli Ketua DPRD Batam, Sutan J Siregar mengatakan kasus tersebut tidak bisa dibilang tuntas meski belum sudah diterbitkan SP3. Pasalnya, ada sejumlah pihak belum dimintakan keterangan. " Hemat saya masih banyak yang belum dimintakan keterangan, harusnya dituntaskan," ungkap Sutan. Terlebih lagi, lanjut Sutan, dalam penyidikan kasus itu sudah ada tersangka. Sehingga sangat ganjil kalau tiba-tiba dihentikan. "Walaupun langkah Kajati sudah tepat, tapi seharusnya bisa dipanggil kembali pihak yang sebelumnya belum diperiksa," katanya.Masih, kata Sutan, jika kasus ini tidak memberikan efek jera, maka kedepan akan banyak pelanggaran hukum serupa yang bermunculan di Kepri. (ays)

Dari Halaman 9

Warga Kecewa gerbang perumahan Eden Park hingga ke SDN 007 tak pernah terealisasi. Padahal usulan itu sudah disampaikan sejak tahun 2009 silam. " Sampai saat ini pengaspalan itu belum terealisasi. Ketika ditanya ke dinas terkait, jawabannya anggaran untuk pengaspalan itu belum dialokasikan," ujar Jon. Wakil Wali Kota Batam, Rudi yang hadir dalam Musrenbang itu mengatakan Pemko Batam tidak bisa melakukan pembangunan, jika lahan fasilitas umum (fasum) belum diserahkan pengembang kepada pemerintah.

Karena itu, sebelum dilakukan pembangunan, Rudi meminta warga terlebih dahulu mendesak developer agar segera menyerahkan lahan fasum kepada Pemko Batam. Agar pembangunan di lokasi yang diinginkan masyarakat bisa segera terealisasi. " Kalau tidak, nanti bapak-bapak bisa bermasalah hukum, "ucap Rudi. Terkait usulan musrenbang yang dari tahun ke tahun tidak masuk prioritas, Rudi mengungkapkan bahwa keputusan tidak hanya ada di tangan Pemko Batam. Tetapi juga ada campur tangan

anggota DPRD Kota Batam. "Untuk rencana pembangunan ini ada keterkaitan pula dengan DPRD kota Batam. Karena itulah, tahun ini saya ikut dalam setiap musrenbang mulai dari tingkat kelurahan, "ucapnya. Tujuannya, agar bisa mengawal permintaan masyarakat hingga pembahasan di tingkat DPRD Kota Batam. Silahkan masyarakat rapat lagi, tentukan mana yang paling prioritas, baru diserahkan hasilnya kepada Rudi. Adapun, rekapitulasi musrenbang saat ini, terdapat 30 kegiatan prioritas yang di-

Dari Halaman 9

Fauzan Tewas terdapat motor Ahmad Fauzan yang juga melaju di lajur kanan. Sementara di depan Fauzan terdapat mobil merah yang tidak diketahui siapa pengemudinya melaju di lajur kiri. Saat ketiga kendaraan ini melaju kencang, tiba-tiba mobil merah tersebut memotong jalan berpindah ke lajur kanan lantaran didepannya terdapat mobil angkot yang menurunkan penumpang. Seketika itu juga, Fauzan yang saat itu mengendarai sepeda motor me-

nginjak remnya secara mendadak. Dia kaget truk muatan yang berada dibelakangnya tak bisa berhenti begitu saja walaupun pedal rem sudah ia injak sekencang-kencangnya. " Sudah ikut rem mendadak, tapi karena truk ada muatan, gak mungkin bisa langsung berhenti, saya juga sempat banting stir kekanan, namun sudah gak sempat lagi, mobil merah itu pun saya tabrak, tapi langsung kabur," ujar Antonius saat berada di Unit Laka Lantas Polresta

Barelang. Antonius juga sempat turun dari truk yang ia kendarai dan menghentikan ojek yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengejar mobil merah tersebut. '' Saya sempat naik ojek, terus ngejar mobil itu, tapi tak dapat," ujarnya menambahkan. Hingga akhirnya ia berhenti di Panbill dan meminta pertolongan kepada polisi untuk mengejar pengemudi mobil yang diduga mobil Volk-

satu daerah saja banyak terdapat suku dan kebudayaan. Ia menyontohkan, seperti di daerah asalnya Kota Padang Sumatera Barat, ada berbagai jenis kebudayaan, mulai dari tari-tariannya, bahasa, musik dan masih banyak perbedaan lainnya. " Saya bangga menjadi anak Indonesia, karena didunia ini, bangsa Indonesia paling lengkap ragam dan budayanya, "papar wanita

yang memiliki motto seperti air yang mengalir ini. Cewek manis yang masih singgle ini, mengaku akan selalu menyempatkan diri untuk melakukan traveling. Walaupun kesehariannya disibukkan bekerja di salah satu perusahaan swasta di sekitar Muka Kuning ini. Kata dia, selain mempersiapkan diri untuk berpergian buat traveling, yang paling utama ialah menyiapkan

budget. Karena, hal tersebut ialah yang paling utama. " Paling saya kalau ada waktu, seperti cuti kerja, baru melakukan perjalanan ke daerah lain. Hal pertama ialah menyisihkan uang buat biaya, selain itu baru menyiapkan planing mau pergi kemana. Akan Lebih baik kalau sudah ada rencana pergi bareng teman-teman, " ujarnya yang sudah pernah pergi ke tanah Jawa.(byu)

Dari Halaman 9

TPS Windsor Warga baru dapat jawabannya setelah Wakil Walikota Rudi meninjau TPS tersebut, Senin (3/2). Ternyata sebelum kedatangan Rudi, TPS Windsor dibersihkan semaksimal mungkin. Sehingga terkesan, TPS yang selama ini terlihat jorok itu selalu dalam keadaan bersih. Hasan, salah seorang warga yang berjualan di sekitar TPS itu mengakui kalau TPS itu banyak terdapat tumpukan sampah, walaupun petugas kebersihan setiap hari mengangkut sampah-sampah tersebut. " Setiap hari petugas kebersihan mengangkut sampah di sini, tetapi setiap hari

Wagon (VW) merah tersebut. "Saya sempat meminta pertolongan pada pihak pilisi buat ngejar orang tadi, tapi tetep gak dapet, kalo gak salah memang mobilnya VW," aku Antonius. Hingga akhirnya untuk menghindari amukan masa, Antonius menyerahkan diri ke Pos Polisi Batamindo. Sedangkan jezanah korban saat ini sudah berada di rumah sakit BP Batam untuk diotopsi, sedangkan sopir truck pasir sudah diamankan di Satlantas Polres Barelang (cw81)

Dari Halaman 9

Dapat Ilmu santai dengan Haluan Kepri, Senin (3/1). Menurut anak bungsu ini, dengan melihat kebudayaan orang lain, maka dia akan mendapatkan sesuatu yang sangat bermanfaat. Kata dia, apalagi di Indonesia, ada jutaan kebudayaan dari berbagai suku. Berdasarkan pengalamannya yang sudah pernah melalang buana ke berbagai daerah, jangankan dari satu daerah ke daerah lain, dalam

usulkan Kelurahan Taman Baloi untuk masuk dalam pembangunan tahun anggaran 2015. Dimana sebagian besar meminta pembangunan drainase seperti di belakang perumahan Golden Land dan Eden Park. Selain itu juga, perbaikan drainase di jalan protokol depan pertokoan Palm Regency, lalu juga pembangunan drainase di SMPN 31 simpang Anggrek Sari hingga depan Palm Regency. Pembangunan drainase juga diminta warga perumahan Cemara Garden dan Centre Park, serta di belakang SDN 007 Batam Kota.***

juga sampahnya menumpuk. Bahkan, tidak hanya itu saja, sampah-sampah tersebut sampai ke badan jalan, "kata dia. Dikatakan Hasan, penumpakan sampah sudah terjadi sejak tiga bulan terakhir ini. Tumpukan sampah tersebut mengganggu warga sekitar karena bau busuk sampah menyebar ke rumah mereka. " Kami di sini terganggu karena baunya, ya mau bagaimana lagi mas, "ujarnya. Ketua RT 05 RW 09, Lian Tju mengatakan, yang membuang sampah di TPS Windsor, tidak hanya warga sekitar. Tapi juga ada dari be-

berapa toko dan hotel yang tidak jauh dari kawasan tersebut. " Yang kami sesalkan, mereka tidak memasukan sampah ke dalam bak. Jadi sehingga berserakan hingga ke badan jalan. Bahkan ketika sampah itu hendak diangkut, petugas sampai meutup badan jalan, "jelasnya. Wanita yang akrab di sapa Mami itu mengaku kerap mengejar warga yang membuang sampah di TPS tersebut, agar memasukan sampahnya ke dalam TPS. Tetapi mereka tak pernah mau peduli. " Kami sudah sering tegor, tapi tidak ada tanggapan.

Jadi kami agak sulit juga menangani sampah ini. Ini juga tidak enak buat kami, "paparnya. Wakil Walikota Batam Rudi yang tiba di TPS miris melihat kondisi TPS. Ia pun berjanji akan segera merubuhkan TPS tersebut untuk diganti dengan bin kontainer, agar masyarakat yang membuang sampah bisa lebih mudah dan tertib. " Ini nanti akan kami hancurkan TPS nya, terus diratakan jalannya. Baru nanti kami buat bin kontainer. Kalau bin kontainer kan bentuknya enak, jadi mau tak mau masyarakat harus masukkan ke dalam, "tandas Rudi. (byu)

Editor: Sofyan, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Hukum dan Kriminal

Selasa, 4 Februari 2014

11

Polisi Ciduk Bandar Narkoba BB 152,67 Gram Sabu TANJUNGPINANG (HK) — Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Tanjungpinang, menangkap Rz (41) seorang tersangka bandar dan pemilik narkotika jenis sabu seberat 152,67 gram siap edar. Polisi juga menangkap dua rekannya berinisial SS (34) dan As (34), warga Kota Batam. Ketiganya ditangkap di salah satu rumah milik tersangka Rz di jalan Bukit Cermin, Tanjungpinang, Senin (27/1) sekitar pukul 20.00 WIB. Asfanel Liputan Tanjungpinang Bersamaan penangkapan ketiga tersangka tersebut, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti lain berupa timbangan, bong alat hisap sabu, 2 unit handpon merek Blacberry dan Nokia, buku tabungan serta uang tunai sebesar Rp5 juta. "Tidak ada perlawanan dari ketiga tersangka tersebut saat ditangkap," kata Kapolres Tanjungpinang AKBP Patar Gunawan pada sejumlah wartawan, Senin (3/2). Gunawan menerangkan, pengungkapan kasus tersebut berawal informasi dari masyarakat adanya aktifitas penggunaan dan tengah pesta narkoba disalah satu rumah

di jalan bukit Cermin, Tanjungpinang Barat. "Hasil penyelidikan kita dilapangan, ternyata benar di dapati 3 orang pria yang diduga tengah mengkonsumsi narkotika. Hasil penyelidikan lebih lanjut, kita dapatkan barang bukti sabu seberat 152,67 Gram siap edar," ungkap Kapolres Berdasarkan pengakuan tersangka, lanjut Kapolres, sejumlah barang bukti sabu tersebut berasal dari Kota Batam dan rencananya akan di edarkan ke sejumlah kawasan pulau-pulau di Kepri, termasuk di Tanjungpinang. "Keiga tersangka dapat dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 jo Pasal 115 ayat 2 jo Pasal 112 ayat 2 Undang-undang Nomor

ASFANEL/HALUAN KEPRI

BANDAR NARKOBA — Kapolres Tanjungpinang, AKBP Patar Gunawan saat memeriksa tersangka bandar narkoba beserta rekan-rekannya yang dibekuk anggota Sat Narkoba Polres Tanjungpinang, Senin (3/2). 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman minimal 5 tahun dan maksimal 20 ta-

hun penjara,"ucap Gunawan Pengedar Ekstasi Selain pengungkapan

Warga Minta Camat Turun Tangan Kisruh Ketua RW XII Sagulung Kota BATAM (HK) — Warga RW IX Sagulung Kota, Kecamatan Sagulung, Batam yang mendiami Perumahan Geriya Permai dan Perumahan Villa Namora, meminta Camat Sagulung turun tangan menengahi kisruh persoalan Ketua RW XII.

Sebagaimana diketahui, kisruh ini disebabkan adanya oknum yang mengaku Ketua RW dan mengambil alih administrasi RW. Sementara ada Ketua RW yang baru terpilih tapi tidak lekas dilantik dan diterbitkan SKnya oleh

Lurah setempat. Atas kondisi ini, salah satu warga melaporkan oknum yang mengaku sebagai Ketua RW tersebut ke Polsek Sagulung dengan tuduhan Pemalsuan Dokumen, dan saat ini prosesnya sedang berjalan. Karena khawatir terjadi kisruh yang lebih besar, warga minta Camat Sagulung turun tangan. Warga setempat yang juga Ketua Panitia Pemilihan RW XII Sagulung Kota, Thomson Siregar mengatakan bahwa sudah saatnya Camat Sagulung Abidun Pasaribu, turun langsung ke lokasi untuk menengahi persoalan yang terjadi di RW mereka. Secara singkat disampaikan Thomson, bahwa sekitar setahun yang lalu terjadi kekosongan Ketua RW XII Sagulung Kota. Atas kondisi itu, pada 8 Juli 2013 Lurah setempat mengeluarkan himbauan bahwa urusan administrasi RW XII sementara waktu diambil alih Kelurahan sampai adanya Ketua RW baru terpilih. Guna mengisi kekosongan, pada Tanggal 02 Oktober 2013, Lurah mengeluarkan SK Panitia Pemilihan RW XII dan memberikan batas waktu hingga 26 Oktober 2013 harus sudah terpilih Ketua RW yang baru. "Kami ditunjuk sebagai panitia pemilihan Ketua RW XII dan pada tanggal 21 Oktober 2013 dilakukan pemilihan," ungkap Thomson ke

Haluan Kepri, Minggu (2/2) di Sagulung Kota. Singkat cerita, lanjut Thomson, pada pemilihan itu terpilih Liton Maringan Simbolon sebagai Ketua RW XII, dan seluruh berita acara pemilihan tersebut sudah disampaikan ke Lurah dan ditembuskan ke Camat. Namun sangat disayangkan, hingga saat ini belum ada penerbitan SK Ketua RW XII. Justeru tindakan oknum yang mengaku Ketua RW semakin menjadi-jadi, dimana sesuai surat kepanitian ia akan melakukan pemilihan RT. "Inilah yang kita sesalkan, kenapa RW bodong justeru akan makukan pemilihan Ketua RT," sesalnya. Atas kondisi ini, warga kembali mendatangi Polsek Sagulung, dan oleh Kapolsek Sagulung langsung menelpon Camat untuk menghentikan aktivitas pemilihan ketua RT. Singkat cerita, pemilihannya batal. Atas kondisi inilah, warga meminta Camat Sagulung Abidun Pasaribu turun tangan, karena lurah dinilai tidak mampu menyelesaikan persoalan dan bahkan terkesan lurah jadi motor keributan. Namun disayangkan, saat koran ini hendak meminta konfirmasi ke Camat Sagulung Abidun Pasaribu dan Lurah Sagulung Kota Turmudhi, tak satupun yang mau menjawab telpon, bahwa di SMS juga tak dibalas. (ays)

dan penangkapan ketiga tersangka bandar pengedar narkoba jenis sabu tersebut, Satnarkoba Polres Tanjungpinang juga menangkap sebanyak 2 tersangka berinisial Sy (20) dan Id (20) sebagai pemilik 3 butir ekstasi. Kedua tersangka tersebut ditangkap di loby hotel Surya, jalan Bintan, Selasa (28/1) kemaren. Bersama tersangka, turut diamankan barang bukti berupa 2 paket sabu siap pakai, dua unit hanpon

serta 1 unit sepeda motor milik tersangka. "Kedua tersangka tersebut tertangkap tangan tengah membawa 3 butir ekstasi merek TW di dalam saku celana tersangka Sy,"ucap Patar Gunawan. Diterangkan, pengakuan dari kedua tersangka tersebut menyebutkan barang bukti didapat dari Batam yang akan mereka pakai secara bersama-sama disalah satu tempat. "Kita belum tahu dima-

na mereka akan menggunakan ekstasi tersebut. Bisa jadi di rumah atau disalah satu tempat hiburan di daerah ini,"ucap Kapolres Perbuatan kedua tersangka tersebut, lanjut Gunawan dapat dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 jo Pasal 115 ayat 2 jo Pasal 112 ayat 2 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun penjara. ***

Brimob Gadungan Ditangkap BATAM (HK) — Fajaruddin (42), anggota Brimob gadungan berpangkat Komisaris Polisi (Kompol) dibekuk anggota Brimob Polda Kepri, saat melakukan penipuan terhadap korban JJ dengan modus, bisa menggandakan uang hingga bernilai puluhan juta rupiah. Guna melancarkan aksi tipu dayanya terhadap korban, pria asal Perbaungan, Sumatera Utara ini mengaku seorang anggota Brimob Mabes Polri yang ditugaskan ke Batam untuk melakukan penyelidikan kasus money laundry senilai Rp5 miliar. Setelah ditangkap, pelaku diketahui baru datang dari Jakarta dan tinggal di perumahan Buana Vista, Batam Centre, Kota Batam. Selama di Batam, Fajaruddin tidak memiliki pekerjaan tetap. Untuk bisa menyambung hidupnya, Fajaruddin bekerja sebagai pen-

jaga barang bangunan. Namun hasil yang didapatnya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. "Karena belum ada pekerjaan tetap dan hasil yang saya peroleh tidak mencukupi untuk kebutuhan saya, makanya saya nekat melakukan penipuan dan mengaku sebagai anggota Brimob dari Mabes Polri. Modus ini pun baru kali saya lakukan," ujar Fajaruddin kepada Haluan Kepri, Senin (3/2). Sementara itu, JJ selaku korban nyaris menjadi korban penipuan Rp30 juta menuturkan, dirinya baru sekitar seminggu yang lalu mengenal Fajaruddin disebuah warung di tepi jalan simpang SMA Negeri 3 Batam. Pelaku mengaku baru datang dari Jakarta dan hendak mencari rumah sewa di daerah permata bandara.

CMYK

"Awalnya dia (pelaku) hendak menyewa rumah saya, namun lama kelamaan pembicaraannya melantur. Pelaku juga mengaku bisa menggandakan uang, bahkan dikamar warung milik JJ ada uang Rp200 ribu bisa digandakan menjadi Rp30 juta, JJ tak percaya tipu muslihat dan curiga bahwa pelaku adalah seorang dukun palsu," kata JJ di Mapolresta Barelang. Karena curiga, lanjut JJ, dirinya kembali memancing pelaku dengan jebakan. Namun sebelumnya, JJ telah memberitahukan kepada salah seorang saudaranya yang juga anggota Brimob Polda Kepri. "Setelah kita merancang untuk membuat jebakan, saat itu lah pelaku ditangkap oleh saudara saya yang juga anggota Brimob Polda Kepri, tanpa ada perlawanan," ungkap JJ. (cw81)

Editor: Ali Mahmud, Layouter: M Fahrullazi


Lingga

Selasa, 4 Februari 2014

12

Pilot Sakit, Susi Air Delay 4 Jam LINGGA (HK) — Gara-gara sang pilot sakit, Susi Air yang dijadwalkan terbang hari ini (kemarin,red)dari Bandara Udara Dabo menuju Tanjungpinang harus menunda keberangkatan (delay)hingga 4 jam (10.00 - 13.00 WIB). Hal ini membuat penumpang kecewa. "Jadwal yang tertera di tiket jam 10 pagi berangkatnya, namun ketika kita sudah di bandara menunggu rupanya pesawat delay sampai jam 1 siang baru berangkat,"Kata Seorang calon penumpang Susi Air kepada koran ini di ruang tunggu Bandara Udara Dabo Singkep,Senin(3/2). Sumber tersebut mengatakan, penundaan keberangkatan pesawat terjadi sampai dua kali, ketika jadwal kedua yang telah ditetapkan

yakni pukul 13.00 lagi-lagi tidak jadi berangkat. "Tunda lagi sampai pukul 14.00 WIB baru bisa berangkat,"tambah sumber tadi. Ketika ditanya alasan penundaan tersebut banyak benumpang yang tidak mengetahuinya. "Kita tidak tahu mengapa jadwalnya meleset,tidak ada yang menginformasikan. Mau nanya juga malas karena kita udah capek menunggu dari tadi,"ungkapnya dan diamini penumpang lainnya.

Sementara itu Kepala bandara udara Dabo Singkep, Dodi Dharma C membenarkan adanya penundaan (delay)keberangkatan pesawat tersebut, di Bandara Udara Dabo Singkep. "Bukan batal tapi delay, di karenakan pilotnya sakit jadi tidak diperbolehkan terbang oleh dokter karena membahayakan keselamatan penumpang. Jadi, jalan keluarnya menunggu crew change pilot kiriman dari Jakarta, "jelasnya singkat. Sementara itu pantauan di Bandara Udara Dabo,tepat pukul 14. 00 WIB pesawat Susi Air baru bisa berangkat menuju Tanjungpinang dari jadwal semula pukul 10:00 pagi. Belasan penumpang nampak mengisi peswat perintis yang baru tahun ini membuka rute di Dabo Singkep ini. (jfr)

Siswa SMKN 2 Belajar di SMPN 1 LINGGA (HK) — Sebanyak 39 orang siswa SMK N 2 Lingga belajar di ruang kelas SMP N 1 Lingga. Pasalnya SMKN 2 Lingga belum mempunyai bangunan sekolah sendiri secara permanen. Pantauan di lapangan, sejumlah siswa berseragam putih abu-abu tersebut masuk di ruang belajar milik SMPN 1 Lingga setelah seluruh siswa SMPN 1 selesai belajar. Siswa SMKN 1 masuk sekitar jam 13.00 WIB. “Kita belajar di sini. Selama ini tidak ada terkendala.

Proses belajarnya lancar” ungkap salah satu guru SMKN Lingga yang tidak mau disebutkan namanya, Senin (3/2). Diakui oleh guru yang tidak mau disebutkan namanya itu, bahwa SMKN 2 Pariwisata Lingga belum mempunyai ruang kelas belajar sendiri secara permanen. Sehingga belajarnya di menumpang di ruang kelas SMP N 1 Lingga. Diteruskan, saat ini SMKN 2Pariwisata tersebut mempunyai dua jurusan yakni perhotelan dan perkantoran. Dengan total siswa se-

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

SEJUMLAH murid SMKN 2 Lingga belajar di ruang belajar milik SMPN 1 Lingga.

banyak 39 orang siswa. “Saat ini kita numpang belajar. Namun belum ada kendala apa-apa,” ungkapnya. Sebelumnya, Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Kepri Hanafi Ekra mengomentari bahwa untuk urusan kelengkspan belajar mengajar atsu sarana pendidikan terkait PP no 38, mendagri hatrus saklek melihatnya. “Kita mendorong merubah PP 38 ini, minimal sarana fadilitas SLTA itu urusan Kabupaten KotaJalan keluarnya hibahkan dari provinsi ke Kabupaten/Kota, dengan nomen klatur, dana hibah provinsi,”ungkapnya. Selanjutnya, Ekra menilai kendala pendidikan yang dihadapi secara global terutama di Kabupaten Lingga adalah minim dan rendahnya minat baca, serta sarana penunjangnya yakni pustaka.serta labor bagi siswa. “Ini juga harus kita dorong, ini minat baca rendah memotivasi dengan pustaka jadi magnet, harusnya pustaka ini hidup,”ungkapnya (put)

JEPRIADI/HALUAN KEPRI

PESAWAT DELAY — Para penumpang pesawat Susi Air dari Bandara Dabo Singkep harus menunggu keberangkatan hingga 4 jam, lantaran pilot pesawat Susi Air sakit, Senin (3/2).

Pembangunan Pelabuhan Linau Tertunda LINGGA (HK) — Masyarakat Linau musti bersabar, karena pembangunan pelabuhan Linau tertunda. Pasalnya Dishubkominfo Lingga prioritaskan pembangunan Pelabuhan Rejai. Kepala Bidang Perhubungan Laut Dishubkominfo Mawardi mengatakan usulan pembangunan priori-

tas oleh Dishubkominfo yakni Pelabuhan Rejai, pelabuhan Kuala Raya, Pelabuhan Beban (lanjutan) pelabuhan Dusun 1 Longkeng, Desa Tajur Biru. “Pelabuhan Linau awalnya pelabuhannya itu swadaya. Kita sudah meninjau. DED sudah dibuatkan. Sehingga itu ditunda di 2014,”un-

gkapnya, Senin (3/2). Dikatakan, memang pelabuhan itu dibutuhkan. Namun masyarakat Linau diharapkan bersabar dulu. Karena kita tentu mendapatkan persetujuan dulu dan kita membahas bersama Bappeda. “Yang menjadi prioritas kita Pelabuhan Desa Rejai

di tahun 2014”ungkapnya. Lanjut dia, pembangunan Pelabuhan Rejai dapar terealisasi, karena pelabuhan untuk masyarakat Rejai sempat terhenti. “Untuk rehabilitasi juga, ruang tunggu di Pelabuhan Su-ngai Tenam juga 2014 ini juga kita kerjakan,” imbuhnya. (put)

Editor: Ali Mahmud, Layouter:Zikri Karisma


Natuna

Selasa, 4 Februari 2014

13

Wajib Belajar Malam Diberlakukan Di Bunguran Utara RANAI (HK) — Kecamatan Bunguran Utara sejak tiga bulan lalu telah memberlakukan wajib belajar malam bagi para siswa sekolah, sebagai salah satu langkah menuju Kabupaten Layak Anak. Fathurahman Liputan Natuna Demikian dikatakan Camat Bunguran Utara, Izhar di Kantornya Senin (3/2). Ia mengatakan, Kabupate Layak Anak (KLA) merupakan program yang patut didorong dan dikembangkan guna mendongkrak potensi sumber daya manusia sejak dini sehingga segala apa yang diinginkan dapat terwujud disektor SDM. "Kita sudah memberlakukan wajib belar malam sejak tiga bulan lalu, ini kita laku-

kan sebagai salah satu langkah awal merujudkan Natuna sebagai Kabaupaten Layak Anak," katanya. Hal ini diterapkan guna memberikan peluang kepada putera-puteri Bunguran Utara dan sebagai salah satu upaya untuk menjaga mereka dari hal-hal negatif yang dapat merugikan generasi muda. Saat ini di Bunguran Utara, setiap orang tua diwajibkan untuk mengontrol dan

menjaga para siswa untuk belajar dan tiak keluar malam sehabis maghrib. "Kami dan segenap orang tua disini sertiap malam meronda anak-anak yang keluar rumah pada jam-jam wajib belajar malam ini, setiap habis maghrib mereka tidak boleh keluar rumah atau pun menonton tv dan lain sebagainya, mereka harus belajar," papar Izhar. Dengan demikian kata Izhar, putera-puteri Bunguran Utara akan menjadi terbiasa melaksanakan jam wajib belajar malam dalam diri mereka sendiri. Bupati Natuna, Ilyas Sabli memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Camat Bunguran Utara dan warganya yang telah mulai dan berhasil menerapkan kegiatan wajib belajar malam itu. Bunguran Utara itu kata Bupati Ilyas, dijadikan yang

pertama sebagai percontohan oleh Pemerintah Kabupaten Natuna guna mendapatkan rujukan untuk menerapkan kegiatan itu secara meneyeluruh di Kabupaten Natuna. "Ya pertama-tama saya bangga sekali dengan Bunguran Utara, dan ini akan jadi awal bagi kami pemerintah untuk menerapkannya secara keseluruhan di Natuna, Bunguran Utara sudah kami tentukan melalui Perbup dulunya," kata Bupati Ilyas. Ia mengaku akan segera memerintahkan Dinas Pendidikan untuk segera menindaklanjuti keberhasilan Bunguran Utara itu dengan cara dengan cara sosialiasi dan bila perlu membuat MoU dengan pihak orang tua. "Dan ini segera kami tindaklanjuti, saya akan segera memerintahkan dinas pendidikan untuk menggodoknya," pungkasnya. ***

Air Isi Ulang Tak Memenuhi Standar Kesehatan NATUNA (HK) — Kualitas air minum isi ulang yang dijual di wilayah Ranai, Kabupaten Natuna masih banyak yang tidak memenuhi standar kesehatan. "Dari 47 usaha air isi ulang yang ada di wilayah Ranai, lebih separuh tidak memenuhi persyaratan, atau dibawah ambang batas yang ditetapkan pemerintah. Misalnya mengandung bakteri, berbau dan buruknya mutu air tersebut," ujar staff Program Penyehatan

Lingkungan Dinkes Natuna, Atika Dewi, Senin. Atika Dewi mengatakan, pihaknya terus mengontrol dan mengawasi kualitas air galon isi ulang yang di jual di wilayah Ranai dan sekitarnya, agar sesuai dengan standar yang di tetapkan oleh pemerintah. Salah satunya dengan memgambil sampel air minum untuk di uji di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL), serta memberikan bimbingan teknis kepada pengusa-

ha air tersebut. "Tiap enam bulan sekali kita cek kwalitas air yang di jual di wilayah Ranai ini, selanjutnya sampel air itu kita kirim ke BTKL di Batam. Dari hasil yang diterima, akan kita sampaikan kepada pengusaha air tersebut. Kalau memang kwalitasnya masih dibawah standar diminta untuk segera memenuhinya," ungkapnya. Selanjutnya ungkap Dewi, kalau sudah sering diingatkan

agar kualitas air ini ditingkatkan, namun tidak juga di indahkan, pihaknya akan memberikan sangsi jika perlu akan dicabut surat izin usahanya. "Kita akan memberikan surat teguran dan peringatan kalau kwalitas air minum tersebut jauh di bawah ambang batas yang ditetapkan. Kalau juga sudah diberikan peringatan, namun tidak juga akan diindahkan, pihaknya akan mencabut izin usahanya itu," pungkasnya. (ant)

Pemerintah Serahkan Dokumen RAPBD RANAI (HK) — Pemerintah Kabupaten Natuna kembali menyerahkan dokumen Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) ke DPRD Natuna setelah melengkapi kekurangan dalam dokumen tersebut. Demikian diktakan Bupati Natuna Ilyas Sabli setelah menyerahkan dokumen itu kepada DPRD di Kantor DPRD Natuna, Senin (3/2). Bupati Ilyas mengatakan, pemerintah sudah melengkapi

kekurangan-kekurangan yang ada pada dokumen RAPBD 2014 ini dan langsung di antar ke dewan . "Ya betul, kita mengantar dokumen itu ke sini, karena sudah selesai kita lengkapi," Ilyas katanya. Kekurangan ini terjadi kata Bupati Ilyas karena ada beberapa anggaran yang belum terakomodir dalam dokumen tersebut. Ia merinci anggaran-angga-

ran tersebut meliputi Dana DAK, Dana BPP, dan Taskin serta Silva kesemuanya itu belum dimasukkan dalam KUAPPAS yang diantar tahun lalu ke DPRD. "Ya kekurangan Sabli ini terjadi karena ada anggaran yang belum terakomodir," ujarnya. Sebetulnya tambah Bupati Ilyas, dokumen itu sudah diantar pada 19 Agustus ta hun lalu kepada

DPRD Natuna lalu dikembalikan lagi. Dan yang diantarkan sekarang ini adalah berkas penyemupurnaannya saja. "Sebetulnya ini sudah kita antar, tapi kita diminta menyempurnakkannnya dan hari ini lah kita antar lagi," pungkasnya.Ia berharap tidak ada lagi dokumen APBD 2014 ini dikembalikan lagi oleh DPRD Natuna dan ia yakin dokumen pemerintah sudah lengkap. (cw61)

Subsidi Angkot Perlu Dikaji Ulang NATUNA ( HK) — Program Pemerintah Kabupaten Natuna yang memberikan subsidi terhadap angkutan kota (angkot) harus dikaji ulang, karena tidak tepat sasaran serta hanya dinilai dinikmati segelintir orang. "Pemerintah Daerah Natuna, seharusnya lebih mempertimbangkan efisiensi

penggunaan angaran belanja daerah tanpa mengabailkan kepentingan masyarakat. Salah satunya subsidi Angkot," ungkap Sekretaris Komisi I DPRD Natuna, Raja Marzuni, Minggu. Menurut Marzuni, subsidi angkot sudah tahun ketiga dianggarkan pemerintah Natuna. Namun yang diuntungkan dan yang menik-

mati subsidi ini hanya segelintir orang. "Pada tahun ini terjadi defisit anggaran yang begitu besar. Yang seharusnya disubsidi malah tidak disubsidi. Salah satu contoh, listrik desa di beberapa kecamatan, ada yang mengalami pemadaman hingga 13 jam," jelasnya. Untuk itu kata Marzuni,

pihaknya dalam waktu dekt ini akan memanggil Sekretaris Daerah untuk mencari jalan terbaik tanpa mengesampingkan kepentingan masyarakat. "Subsidi angkot perlu dikaji lagi tahun ini, kami akan penggil Sekda, untuk mendudukkan persoalan subsidi ini," pungkas Marzuni melalui sambungan seluler. (ant)

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

MEMECAH BATU — Adam (44) warga Desa Ceruk memecah batu untuk dijual guna memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari. Aktivitas ini telah ditekuninya selama 6 tahun.

Memecah Batu Demi Memenuhi Kebutuhan Hidup RANAI (HK) — Natuna dikenal dengan sumber daya bebatuan granit. Tak heran jika kita berjalan keliling Pulau Bunguran, tumpukan batu-batu granit menjadi pemandangan unik. Bebatuan ini biasanya dimanfaatkan untuk membangun rumah atau split bahan cor pada bangunan. Walaupun saat ini Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Natuna membuat aturan tentang tambang rakyat agar potensi wisata batu-batuan besar ini tak hilang, namun Adam (44) warga Desa Ceruk tetap memanfaatkannya untuk dijual guna memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari. Pekerjaan memecah batu sebenarnya sudah ada di Ranai sejak lama. Walau kini sudah ada alat pemecah mekanik, namun aktivitas pecah batu secara manual masih banyak dijumpai di beberapa sudut kota. Batu split, atau yang

sudah dipecah menjadi bagian-bagian kecil seperti kerikil dijual seharga Rp 500 ribu/satu rit (sekitar 2 meter kubik,red). Sementara batu-batu pecahan untuk pondasi yang agak besar dijual seharga Rp300 ribu/ satu reit. “Saya sudah enam tahun menjalani kerjaan seperti ini, berpindah-pindah lokasi, kalau di sini kebetulan baru beberapa bulan,” ungkap Adam kemarin kepada koran ini. Pria beranak empat ini mengaku jika anak-anaknya tak ada yang bersekolah tinggi. Hasil kerja memecah batu hanya bisa dipakai untuk makan dan kebutuhan pokok. “Memecah batu hanya dapat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari aja bang,"keluh Adam. Dalam sehari pria asli Desa Ceruk ini mengaku bisa mendapat Rp70 ribu perharinya. Namun penghasilan itu tidak tetap kadang-kadang hanya cukup untuk memenuhi kebu-

tuhan makan sehari-hari. “Kadang bisa satu truk, itupun banyaknya sekitar tiga kubik setengah,” katanya lagi. Sementara ia tetap mengandalkan pengalamannya dalam memecah batu. Pemilik lahan dan dirinya bekerjasama dengan sistem bagi hasil 50-50. Dari sinilah diakuinya, kebutuhan makan sehari-hari didapatkan. “Kalau keahlian lain saya nggak punya bang. Cuma memecah batu ini lah bang keahlian saya,”ujarnya Batu awalnya dibakar dengan tumpukan kayu di sampingnya, kemudian setelah rapuh, baru di pukul pakai palu terang Adam. Proses pembakaran menurutnya bisa dilakukan hingga 4 jam. Cukup berat bagi yang tidak terbiasa untuk melakukan aktifitas memecah batu ini terang adam lagi. "Kalau proses awalnya batu dipanggang dulu kalau sudah mulai rapuh baru kita pukul pakai palu bang,"jelas Adam (cw85)

Editor: Nico, Layouter: Syahril


CMYK

Selasa, 4 Februari 2014

Koalisi Caleg DPD Protes Dana Saksi JAKARTA (HK) — Polemik anggaran Rp700 miliar dari APBN untuk biayai honor saksi parpol di TPS belum usai. Kali ini koalisi caleg DPD meminta Bawaslu menolak dana saksi itu, karena dianggap melenceng dari tugas Bawaslu. Penolakan itu disampaikan dalam bentuk demonstrasi sekitar 30 orang di depan kantor Bawaslu di Jalan MH Thamrin, Jakpus, Senin (2/2). Koalisi DPD adalah empat orang caleg DPD, asal DKI Ramdansyah, Yogyakarta Suratman, Maluku Abu Kasim Sangaji dan Lampung Khairudin. Keempat orang caleg itu

kemudian menemui komisioner Bawaslu dan diterima oleh Daniel Zuchron di ruangannya. “Nggak ada angin nggak ada hujan, ujug-ujug muncul dana saksi (Rp700 M). Bawaslu menjelaskan ini bukan inisiatif Bawaslu, ya harusnya tolak ngapain Bawaslu jadi kepanjangan tangan parpol,” kata salah seorang caleg DPD Ramdansyah. Menurutnya, Bawaslu sudah punya Mitra Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) yang sudah disepakati anggarannya Rp 800 miliar, maka fokus saja dengan tugas itu. Penolakan kedua, menurut Ramdansyah caleg DPD

juga peserta pemilu, maka caleg DPD perlu juga saksi di TPS. Bawaslu dianggap diskriminatif karena melayani honor saksi parpol tapi tidak dengan caleg DPD. “Peserta pemilu adalah parpol dan caleg DPD. Ketika ada dana saksi, Bawaslu hanya fasilitasi parpol. Di sana terjadi pelanggaran kode etik,” ucap mantan ketua Panwaslu DKI itu. “Jadi kami support Bawalsu untuk menolak karena ini bukan bagian kerja Bawaslu, dan karena peserta pemilu bukan cuma parpol tapi caleg DPD. Kalupun ada (dana saksi caleg DPD) kami tetap menolak,” tegasnya. (dtc)

14

KSAD: Jangan Tarik-tarik TNI ke Politik BANDUNG (HK) — Agar tidak tergoda ke ranah politik, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman, meminta agar pihak eksternal tidak menariknarik prajurit dan institusi TNI-AD ke ranah politik. Menurut dia, dia jika faktor internal dan eksternal bisa menjaga netralitasnya maka pelaksanaan pemilu akan sesuai dengan yang diharapkan. “Kami berharap pihak eksternal tidak melakukan upaya yang mengajak kami menjadi tidak netral. Kami imbau sebatas itu,” kata Budiman, Senin (3/2). Dalam pengamanan pemilu, sambung KSAD TNIAD menyiapkan sebanyak tiga batalyon Kostrad untuk membantu Polri. Sedangkan untuk tingkat Polda, imbuh dia, jajaran Kodam akan membantu sebanyak satu batalyon. Sedangkan untuk tingkat Kodim yang berada di wilayah Polrestabes, disiapkan sebanyak satu kompi atau setara dengan 120 personel. “Sedangkan untuk tingkat Kodim atau serata dengan Polres, disiapkan sebanyak 30 prajurit TNI-AD,” kata dia. (rol)

800 Atribut Kampanye Dicopot TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang bersama penyelenggara Pemilu menertibkan alat peraga kampanye yang dipasang di sepanjang jalan protokol. Sekitar 800 atribut kampanye calon legislatif (caleg) yang melanggar, ditertibkan. Rico Barino Liputan Tanjungpinang Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tanjungpinang, Surjadi mengatakan, tim gabungan (Komisi Pemilihan Umum, Panwaslu, dan Kesbangpol) men-

ertibkan alat peraga merujuk pada kesepakatan bersama. “Penertiban dilakukan oleh tiga kelompok. Sebanyak 800 spanduk dan baliho yang melanggar aturan ditertibkan. Seperti yang berada di tiang telepon, listrik, pohon, fasiltas umum serta tem-

pat yang tidak dibolehkan untuk pemasangan atribut kampanye,” jelasnya. Surjadi merasa lega jika penertiban berjalan lancar. “Semuanya baik, dan tidak ada singgungan dari pihak mana pun saat penertiban. Saya pikir mereka menyadari kalau hal itu salah,” tegasnya. Sebelumnya katanya, pihaknya sudah menyurati pihak terkait agar bisa mematuhi kesepakatan bersama. Setelah tiga kali disurati, maka pihaknya baru menertibkan mana atribut yang mengabaikan kesepakatan itu. “Ini adalah peringatan ke-

tiga kalinya terkait peraturan KPU. Bila setelah penertiban ini masih juga ada parpol yang memasang atributnya tidak sesuai aturan, maka hal ini terus berlanjut,” timpal Ketua KPU Kota Tanjungpinang Robby Patria. Sebelumnya diberitakan, penyelenggara pemilu dan Pemko Tanjungpinang sepakat menertibkan alat peraga atau atribut kampanye Calon Legislatif (Caleg) yang melanggar, 3 Februari 2013. Kesepakatan dibuat setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU), Panwaslu, Satpol PP, Polres Tanjungpinang dan

Kesbangpol Tanjungpinang menggelar rapat koordinasi. Untuk alat peraga yang melanggar aturan dan terjaring saat penertiban oleh tim gabungan tersebut akan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berada di Ganet Tanjungpinang. “Sebelum penertiban tersebut dilaksanakan, kami minta kepada Partai Politik (Parpol) dan caleg untuk menertibkan sendiri atribut yang melanggar sesuai surat keputusan KPU Nomor 24 tahun 2013 dan PKPU nomor 15 tahun 2013,” jelas Robby waktu itu. ***

NET

TERTIBKAN ATRIBUT — Petugas Satuan Polisi Pamong Praja menggotong kayu bendera partai politik ke mobil. Aksi ini dalam rangka menertibkan atribut partai dan caleg di Bali.

CMYK

Editor: Ghafur, Layouter: Mulia Aditya


Pendidikan

Selasa, 4 Februari 2014

15

Soal Try Out Dipola Lebih Sulit 18.433 Peserta UN Batam BATAM (HK) — Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam dalam waktu dekat akan menggelar try out serentak untuk peserta Ujian Nasional (UN) SLTP dan SLTA. Soal Try out kali ini lebih sulit, dalam upaya membiasakan siswa dalam menjawab soal-soal UN yang sulit nantinya. Arment Aditya Liputan Batam Menurut Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Disdik Kota Batam, Andi Agung SE MM, untuk try out ini pelaksanaannya akan digelar pada minggu kedua di bulan Pebruari ini. "Yang membuat soal try out ini pihak Musyawarah Guru Mata Pelaj a r a n (MGMP) yang dikoordinasi oleh Musyawa-

Andi Agung

rah Kerja Kepala Sekolah (MKKS). Soal dibuat sedikit sulit, tiada lain untuk membiasakan siswa ketika menghadapi UN yang rumit," ujarnya, Senin (3/2). Andi menegaskan bahwa pada intinya Batam telah siap menggelar UN, karena persiapan sendiri telah jauhjauh hari dilakukan pihak sekolah. Begitu pula dengan sosialisasi UN oleh Disdik, hingga saat ini masih berjalan agar segala sesuatunya lebih matang. Termasuk memotivasi anak didik. "Nanti kan dari hasil try out ini akan tergambar dengan jelas sejauh mana kesiapan siswa ini. Bila masih kurang tentu akan dievaluasi segera apa saja yang harus digesa," katanya. Sementara untuk mekanisme UN, dijelaskan Andi masih sama seperti tahun lalu tidak ada perubahan, karena soal masih mengguna-

kan KTSP dengan pola 20 paket dan standar kelulusan 5,0 mengakomodir 60 nilai UN dan 40 nilai sekolah. Andi juga menjamin untuk UN mendatang tidak akan terjadi kebocoran soal, meski nantinya ada kasus serupa seperti tahun lalu kekurangan soal di foto copy. "Saya jamin tidak akan ada kebocoran soal, meski nanti kekurangan soal harus di foto copy, karena memang mendapat pengawalan penuh dari pihak kepolisian. Begitu pula dengan soal UN takkan terlambat, karena sesuai jadwal pada awal April sudah kita terima dari provinsi. Meski pelaksanaan UN ini di mulai 14 April mendatang," jelasnya. 18.433 Peserta UN Lebih rinci Andi menjelaskan, bahwa peserta UN tahun ini lebih banyak dibanding tahun lalu berjumlah 18.433 peserta. Diantaranya untuk peserta UN SMP negeri dan Swasta berjumlah 7.510 peserta, MTs 3.108 peserta dan SMPLB berjumlah 2 peserta. Sedangkan peserta UN SMA 3.729 peserta, MA berjumlah 381 peserta, SMK berjumlah 3.701 peserta dan SMALB berjumlah 2 peserta. Sementara peserta paket C berjumlah 1.490 peserta yang pelaksanaannya serentak dengan UN. "Dengan jumlah 18.433 peserta itu, kita berharap UN tahun ini Batam menjadi peringkat pertama perolehan nilai tertinggi. Karena melihat kesiapan siswa cukup matang dan LJUN UN tahun ini ada perbaikkan dari sisi mutu kertas dan soal," kata Andi lagi. ***

Prestasi Menjadi yang Utama BATAM (HK) — Meski ia bersekolah di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) namun prestasinya cukup cemerlang.

Eka Prisetyorini Siswi SKB

Karena ia menempatkan prestasi menjadi yang utama. Dialah Eka Prisetyorini yang sekarang duduk di kelas XI jurusan IPS. Prestasi yang pernah diraih Eka cukup banyak baik prestasi akademik maupun non akademik. Bahkan ia juga sering dipercaya melatih pramuka. "Kalau kegiatan pramuka saya menjadi pembina, selalu memberikan materi tentang pramuka kepada anak pramuka baik SD, mau-

pun SMP. Dan sewaktu SD saya pernah mengikuti Jambore," jelasnya. Eka merupakan putri dari pasangan Darno juarno dan Puji Rahayu. Ia telah beberapa kali pernah ikuti lomba bola voli, cerdas cemat, olimpiade dan selalu meraih juara "Lomba pidato saya mendapatkan juara 2 dan lomba bola voli mendapatkan juara I," bebernya. Siswi yang dilahirkan di Kediri 28 Februari 1997 ini, memiliki cukup padat akan kegiatan kesehariannya. "Kalau hari Sabtu saya selalu mengajar pramuka," katanya. Ia mengaku jarang belajar dirumah, tapi mampu mendapatkan juara I. Karena ia sendiri paling suka ketika guru menerangkan dalam proses belajar mengajar (KBM) di sekolah. “Belajar di sekolah itu asik dan menyenangkan, makanya rata-rata anak didiknya mengerti dengan penjelasan yang di berikan oleh tenaga didik," jelasnya. Sementara diatanya citacita, Eka ingin jadi Tentara Nasional Indonesia (TNI), citacita ini telah tertanam sejak SD. Dimatanya TNI itu penuh disiplin dan berani. "Perempuan harus mampu menjadi cowok, Karena di negara ini apapun pekerjaan pria dan wanita pun mampu mengerjakannya," katanya. (cw75)

JURNALIS SMAN 1 BATAM

IN HOUSE TRAINING — Guru SMAN 1 Batam usai mengikuti in house training foto bersama narasumber, beberapa waktu lalu. In house training ini dalam Pengimbasan Kurikulum 2013 kepada 55 guru SMAN 1 serta sejumlah guru undangan dari sekolah lain di Batam.

SMAN 1 Batam Gelar In House Training Pengimbasan Kurikulum 2013 BATAM (HK) — SMAN 1 Batam merupakan sekolah sasaran Kurikulum 2013 telah menggelar in house training berupa Pengimbasan Kurikulum 2013 kepada 55 guru SMAN 1 serta sejumlah guru undangan dari sekolah lain, beberapa waktu lalu . Kegiatan in house training ini menghadirkan narasumber dari Direktorat Pembinaan SMA Kemendikbud, Drs Otong Bastaman dengan materi lebih memfokuskan pada content dan implementasi kurikulum dalam pembelajaran. Terutama kesiapan mengajar dalam mengamplikasikan pembuatan RPP yang selama ini masih kurang dipahami sebagian guru. Menurut Kepala Sekolah SMAN 1 Batam, Mohammad Chaidir MPd, bahwa pelatihan ini murni diadakan SMAN 1 Batam dengan harapan supaya para guru lebih paham akan implementasi Kurikulum 2013 ini, terutama dalam menyusun RPP. Meski diakui sebenarnya guru di SMAN 1 Batam telah terbiasa mebuat RPP, namun untuk Kurikulum 2013 agak sedikit berbeda dengan KTSP. "Kegiatan kita lakukan mulai pukul 8.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB, meski sudah paham Kurikulum 2013 tapi kita ingin guru semakin siap. Karena di dalam in house training ini guru mendapatkan berbagai materi pembelajaran, dian-

taranya pengembangan RPP termasuk analisis kompetensi yang berisikan penjelasan tentang mekanisme dan tehnik penyusunan RPP sesuai dengan Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 dan nomor 81A Tahun 2013 dengan merujuk pada silabus dan buku yang ada," ujar Chaidir dengan gamlangnya. Diakuinya hasil evaluasi penerapan Kurikulum 2013 selama satu semester di sekolahnya kurang maksimal, hal ini lebih disebabkan akan kendala kekurangan buku dan sarana dimiliki, serta SDM guru masih terlihat kurang begitu memahami. Hal ini dikarenakan sekolahnya tidak memiliki guru inti yang menguasai bidang tertentu. Namun demikian, hasil dari pembelajaran telah menunjukan peningkatan dikarenakan siswa cukup kreatif dalam menerima unpan balik materi yang diajarkan. "Sarana hot sport juga kita terbatas hanya 7 unit kita miliki yang

kafasitasnya per unit hanya 50 siswaan. Padahal jumlah siswa cukup banyak mencapai 900 lebih yang membutuhkan hot sport ini," jelas Chaidir. Untuk itu kedepannya kata Chaidir, untuk program sekolah akan menerapkan program internet in class yang mana setiap kelasnya akan difasilitasi WIFI. "Yang kita butuhkan sekitar 40 WIFI termasuk untuk ruang guru dan kepala sekolah, serta areal lingkungan sekolah juga. Program ini akan kita terapkan karena siswa bisa lebih mudah mencari informasi materia ajar yang dibutuhkan, dan guru juga semakin melek IT. Se peti ketika tah u n 2003

guru yang melek IT ini hanya 20 persen saja, sisanya masih gaptek. Tapi sekarang hampir 100 persen guru menguasai IT, minimal dalam PBM menggunakan power point," katanya. Sementara program lainnya yang akan dilaksanakan di SMAN I Batam ini, akan mengadakan program motivasi UN dan menyiasati strategi memasuk perguruan tinggi negeri dengan mendatangkan narasumber dari luar berikut manajemen kalbu bagi siswa. Disamping itu juga menggelar LDKS se Kota Batam, dan pelatihan IT bagi guru. "Bahkan saya berencana membuat kegiatan lomba menulis surat lewat e-mail yang dikirimkan ke e-mail saya. Yang pasti peningkatan mutu pendidikan dan penambahan SDM guru akan terus kita tingkatkan agar guru benarbenar sempurna dalam menerapkan materi ajar dengan metode Kurikulum 2013 ini," jelas Chaidir lagi. (men)

JURNALIS SMAN 1 BATAM

KEPSEK SMAN 1 Batam, Chaidir saat membuka kegiatan in house training.

Sekolah Tanam 5.000 Pohon Batam Menuju Sekolah Berwawasan Lingkungan BATAM (HK) — Dalam upaya mewujudkan sekolah yang rindang dan asri, serta berwawasan lingkungan, sekolah se Batam pada, Sabtu (8/2), mendatang akan serentak menanam 5.000 pohon jenis Tembesi. Pencangan penanaman pohon ini akan dibuka langsung Menteri Lingkungan Hidup serta 12 Pejabat Batam di lokasi SDN 08 Batam Kota. Panitia Penanaman Pohon Kecamatan Batam Kota, Firdaus SPd menyatakan dipilihnya SDN 08 Batam Kota karena melihat lingkungan sekolah tersebut masih belum rindang. Dan juga lokasinya juga berada di lingkungan pemukiman penduduk. "Penanaman pohon ini sasarannya Batam menjadi

teduh dan asri, serta sekolah berwawasan lingkung menuju Adiwiyata. Jadi nanti dalam pencangan para pejabat akan menanam pohon dan ditandainya dengan nama mereka," ujar Firdaus kepada Haluan Kepri, Senin (3/2). Menurutnya, SD di Batam Kota sendiri sangat butuh akan penghijauan. Seperti dicontohkan di SDN 05 Batam Kota yang ia kepalai itu, sekitar 1.500 pohon rindang dibutuhkan. Namun sebelumnya setahap demi setahap sekolahnya telah melakukan penghijauan, hanya saja belum terlihat rindang karena keterbatasan bibit pohon. "Untuk 5.000 bibit pohon yang akan ditanam ini sudah mulai besar sekitar 2 meteran. Jadi besar kemung-

kinan akan tumbuh dengan cepat. Dan penanaman pohon serentak ini dilakukan se sekolah se Batam mulai dari tingkat SD hingga SLTA yang melibatkan seluruh kepala sekolah," jelasnya. (men)

Firdaus

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment Aditya, Layout: M Fahrullazi


CMYK

Advertorial

Selasa, 4 Februari 2014

16

Merekat Kebersamaan Membangun Negeri Hj Raja Syahniar Usman Rayakan Ulang Tahun Ke-65 TANJUNGPINANG (HK) — Tepat pada tanggal 3 Februari 2014 kemarin, Hj Raja Syahniar Usman genap berusia 65 tahun. Sebagai seorang tokoh yang dikenal dekat dengan masyarakat, politikus senior partai Golkar ini merasa bersyukur masih diberi nikmat umur, kesehatan dan kebahagiaan dari Yang Maha Kuasa. Melalui kesempatan ini dia mengajak berbagai pihak untuk ikut merasakan nikmat umur dan kebahagiaan yang dilimpahkan Allah SWT, sehingga masyarakat bisa lebih baik dari hari ke hari. "Rasa syukur menjadikan kita tahu betapa berharganya waktu yang kita lalui, betapa besar nikmat Allah yang dilimpahkan bagi kita. Jika ini semua kita lakukan yakinlah kita akan senantiasa memiliki energi untuk berbuatberbuat dan berbuat bagi kemajuan negeri ini," ujarnya sembari melemparkan seulas senyum yang masih menyisakan sisa-sisa kecantikan yang terpancar dari wajahnya. Sosok wanita bernama lengkap Hj Raja Syahniar Usman ini adalah sosok yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Dia sudah cukup dikenal, bahkan sebelum duduk di kursi DPRD Kepri. Terutama bagi kalangan masyarakat Kota Tanjungpinang dan terkhusus masyaraat Pulau Penyengat, sebuah Pulau bersejarah yang menyisakan peninggalan Budaya nan tersohor seantero Indonesia bahkan Dunia. Sebagai seorang motivator yang selalu memotivasi masyarakat untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani, wajar di usia yang telah menginjak 65 tahun, Bunda Syahniar masih terlihat segar dan selalu ceria, walaupun dibebani dengan tugas dan aktivitas yang sangat tinggi sebagai seorang legislator di Komisi I DPRD Kepri. Bunda Syahniar juga dikenal sebagai sosok seorang Ibu yang sangat aspiratif, menghargai pen-

dapat orang lain dan mendahulukan mufakat dalam setiap pengambilan keputusan. Ia juga mengajarkan sopan santun dan etika yang baik terutama sebagai Bangsa Melayu yang dikenal sangat santun dalam hal ini. Wajar setelah menjalani dua periode tugas di DPRD Kepri, kiprahnya masih sangat ditunggu oleh masyarakat dalam merekat kebersamaan dalam membangun negeri terutama Provinsi Kepulauan Riau, khususnya Kota Tanjungpinang. Sebagai seorang wakil rakyat, Bunda Syahniar juga membekali keterlibatannya di kursi legislatif dengan sejumlah visi serta misi yang jelas, lugas dan menyentuh langsung masyarakat Kepri. Adapun visinya adalah berusaha untuk selalu belajar untuk memberikan pengajaran yang terbaik bagi masyarakat Kepulauan Riau secara keseluruhan khususnya kaum perempuan agar lebih maju, mandiri dan berwawasan nasional, mengabdi untuk daerah dengan tulus dan ikhlas serta selalu menjaga amanah. Adapun misi yang akan dilakukan Bunda Syahniar adalah membuat program untuk mewujudkan visi melalui pendidikan, kesehatan dan peningkatan pendapatan (ekonomi kerakyatan). Hal ini, menurutnya, jika masyarakat Kepri sehat dan cerdas maka Insya Allah dengan usaha walau sekecil apapun, maka masyarakat akan sejahtera. Sebagai sosok Srikandi yang masih keturunan Raja-raja di Pulau Penyengat, Bunda Syahniar juga memperlihatkan jiwa kepemimpiannya yang sangat tanggap dan peduli dengan pender-

itaan rakyat Kepri. Tidak sekedar naluri, namun hal itu didasari dorongan untuk berbuat yang terbaik untuk negerinya sendiri. Banyak kegiatan yang telah dilakukannya ditengah masyarakat Kepri, khususnya di Kota Tanjungpinang, dimana dia terpilih sebagai salah seorang wakil masyarakat yang dipercaya untuk duduk di DPRD Kepri. Diantaranya program kebersamaan menjalin silaturahmi membentuk keluarga yang kuat serta ibu-ibu yang tangguh dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. Kemudian juga bersama elemen masyarakat mengurus belasan pasang suami istri yang nikah siri untuk mendapatkan isbat di Pengadilan Agama yang akhirnya mereka memiliki surat nikah sebagai legalitas perkawinan yang sah di wilayah NKRI. Dengan legalitas tersebut mereka terhindar dari perspektif negatif dimana mereka tidak lagi dianggap pasangan kumpul kebo. Selain yang disebutkan diatas masih banyak lagi hal lain yang diperbuatnya baik pembinaan ekonomi masyarakat, memberdayakan ibu-ibu rumah tangga dalam memberi keterampilan sehingga bisa menopang ekonomi keluarga dan lain sebagainya yang tidak disebutkan disini. Hal ini dirasakan sendiri oleh masyarakat sehingga setiap kehadirannya ditengah masyarakat selalu ditunggu. Seperti yang sudah ditulis diatas, bahwa Syahniar adalah sosok yang bisa dikatakan sangat mengenal kultur sosial ekonomi masyarakat Provinsi Kepulauan Riau. Sehingga dia pun memahami apa-apa saja kekurangan yang masih perlu dibenahi di Provinsi Kepri, serta apa yang harus dipertahankan dan ditingkatkan tampa meninggalkan kultur budaya melayu yang Islami dalam 'MEREKAT KEBERSAMAAN MEMBANGUN NEGERI'. "Selamat Ulang Tahun Bunda Syahniar, Semoga Berbahagia Selalu" itulah kutipan pesan

singkat yang masuk ke ponsel beliau yang tiada henti dari masyarakat Kota Tanjungpinang yang memang masih mendamba peran sertanya dalam memajukan negeri ini.(darul) Sabtu dan Minggu Waktu untuk Keluarga Kesuksesan seorang pemimpin adalah bagaimana dia bisa memenej waktunya dengan baik. Bisa membagi waktu antara pekerjaan, keluarga, teman dan istirahat. Sehingga tidak ada privasinya yang saling mengganggu dan terganggu satu dengan lainnya. Bagi Syahniar, seluruh manusia di muka bumi ini mendapatkan porsi waktu yang sama setiap harinya, yakni selama 24 jam. Tidak peduli dia seorang gelandangan, pekerja kasar, guru, anggota Dewan, bahkan Presiden sekalipun. Dengan waktu 24 jam itulah yang dibutuhkan bagaimana seseorang bisa memaksimalkan dalam membagi waktunya. ”Tidak akan ada orang yang hidup di dunia ini mendapatkan porsi waktu yang lebih 24 jam. Semuanya diporsi sama oleh Allah. Oleh sebab itu, insya Allah sejauh ini saya masih bisa membagi waktu antara pekerjaandan keluarga. Keduanya tidak ada yang mendapatkan prioritas berlebih, namun berimbang,” kata wanita penyuka masakan gulai asam pedas ini. Gulai asam pedas juga merupakan menu faforit keluarganya. Hari untuk keluarga dan untuk bekerja bagi Syahniar sudah ada ketetapannya, yakni Senin hingga Jum'at adalah hari untuk kerja. Sedangkan Sabtu dan Minggu adalah hari untuk bersama keluarga. Selebihnya dibumbui dengan komuniksi yang kontiniu. Apalagi sekarang sangat mudah untuk mengakses komunikasi, bisa kapan dan dimana saja. ”Bagi saya waktu adalah emas. Senin-Jum’at adalah waktu bekerja bagi DPRD dan Partai sehingga Sabtu dan Minggu lebih dapat diperuntukkan total untuk keluarga,” ujar wanita yang hobi membaca, memasak dan traveling yang memiliki moto hidup bekerja, belajar untuk kepentingan orang banyak. (darul)

HJ Raja Syahniar Usman

Data Pribadi Nama Lengkap : Hj Raja Syahniar Usman, SH Tempat/Tanggal Lahir : Pulau Penyengat (Tanjungpinang), 03 Februari 1949 Agama : Islam Nama Suami : H Raja Usman Draman Anak-anak : 1. Heni Suryani – Drs Sudarsono SH MH 2. Fahmizal ST – Dra Diaweni 3. Asmizal MM Hobby/Kegemaran : Membaca, Memasak dan Traveling Jabatan : Anggota DPRD Provinsi Kepri Partai Politik : Partai Golongan Karya (GOLKAR)

HJ Raja Syahniar Usman memberikan motivasi kepada ibu-ibu dan remaja putri di Kampung Dompak, Tanjungpinang melalui lomba masak dari bahan ikan dan nasi goreng bahan seafood.

HJ Raja Syahniar Usman.

HJ Raja Syahniar Usman senam bersama warga Pantai Impian, Tanjungpinang. Kesehatan Ibu merupakan modal utama kesehatan anak-anak mereka.

HJ Raja Syahniar Usman foto bersama suami dan keluarga besarnya.

HJ Raja Syahniar Usman menyerahkan bingkisan kepada salah seorang warga pada acara Peringatan Hari Ibu ke-68 bersama warga Pantai Impian, Tanjungpinang.

Komentar-komentar: 1. Harlianto, S.Kom (Anggota DPRD Kepri) "Selamat Ulang Tahun Bu Syahniar Usman, semoga panjang umur dan sehat selalu. Mudah-mudahan jalinan kerjasama yang sudah berlangsung baik selama ini, akan terus berkelanjutan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalasNya dengan sejuta anugerah" 2. Komarizal Mahdan, S.Sos (Ketua Jebat Belia dan Sekretaris RMB) "Kami sekeluarga mengucapkan selamat hari lahir kepada Bunda Syahniar Usman, semoga Allah SWT selalu melimpahkan Rahmat-Nya kepada Bunda dan keluarga. Dipanjangkan umurnya, dimudahkan rezekinya, diberikan kesehatan dan kekuatan zahir bathin. Amin ya robbal alamin. Tak lupa kami sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bunda, semoga senantiasa berjuang mengangkat harkat dan marwah orang Melayu. Tak Melayu Hilang di Bumi" 3. Herawati "Selamat Ulang Tahun Bunda Syahniar, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya buat Bunda

dan keluarga. Amin ya robbal alamin. Teriring salam dari kami sekeluarga". 4. Tatang (Pedagang) "Assalammualaikum wr wb. Selamat Ulang Tahun ya Bu Syahniar Usman. Semoga panjang umur, murah rezeki dan sehat walafiat. Selamat menjalankan tugas Negara. Pengabdian Ibu selama ini sangat berarti bagi kami. Khususnya para pedagang kecil dan pelaku UKM di Kota Tanjungpinang. Wassalam" 5. Ibu Netty (Warga Batu V / Kampung Bulang) "Assalamualaikum Bunda. Selamat Ulang Tahun ya Bunda, 3 Februari 2014. Maju perempuan berjaya Negeri. Wassalam"

Kherjuli

6. Selamet (Warga Tanjungpinang) "Assalamualaikum Ibu Raja Syahniar. Selamat Ulang Tahun ya Ibu. Saya beserta Isteri dan anak kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu yang telah membantu kami mendapatkan Surat Nikah melalui Isbat Nikah di Pengadilan Agama" 7. Kherjuli (Aktivis Lingkungan / Anggota DSDA Kepri)

"Selamat Ulang Tahun buat Bunda Syahniar, semoga senantiasa dalam lindungan Allah SWT, Amin ya robbal alamin. Terus berkarya dengan senang hati memperjuangkan hak-hak dasar masyarakat, menciptakan lingkungan yang baik dan sehat, terutama bagi keluarga kurang mampu. Insya Allah pengabdian Bunda menjadi suri tauladan bagi kami"

CMYK

Editor: Eddy, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK

Selasa, 4 Februari 2014

17

Kunjungan Wisman 1,85 Juta Orang Arlius Camat Tanjungpinang Timur

Merintis dari Bawah MERINTIS karier dari bawah merupakan pengalaman tak terlupakan. Pahit getir saat turun ke tengah masyarakat ia rasakan begitu juga keluh kesah dan harapan masyarakat. Sebelum dipercaya oleh Walikota Tanjungpinang untuk memegang jabatan camat, Arlius pernah menjadi petugas lapangan di BKKBN Tanjungpinang selama 10 tahun dan diangkat menjadi lurah Merintis dari Hal 18

Naik 91.267 orang Dibanding 2012 TANJUNGPINANG (HK) — Sepanjang tahun 2013, tercatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kepulauan Riau (Kepri) mengalami peningkatan sebesar 5,18 persen atau 91.267 orang, jika dibandingkan dengan tahun 2012. Zulfikar Liputan Tanjungpinang “Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Provinsi Kepri pada tahun 2013 mencapai 1.859.066 orang. Meningkat dibandingkan tahun 2012 sebesar 1.767.439 orang. Peningkatan ini mencapai 5,18 pers-

en,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri Dumangar Hutauruk, Senin (3/2) kemarin. Sementara Desember 2013, kata Dumangar, kunjungan wisman sebanyak 74,39 persen. Wisman yang datang melalui pintu masuk Batam sebanyak 153.797 orang, BinKunjungan Wisman Hal 18

DOK

SAMBUT WISMAN — Gubernur Kepri Muhammad Sani menyambut wisman pertama tahun 2014, Matsumura Kazuo asal Jepang, di Pelabuhan Bandar Bentan Telani Lagoi, Bintan, Januari lalu. Angka kunjungan wisman di Kepri tahun 2013 meningkat dibandingkan 2012.

Kemenag Kepri Terima Arahan Dari Itjen Kemenag RI

TANJUNGPINANG (HK) — Inspektur Jenderal (Itjen) Kementrian Agama (Kemenag) RI, Dr.H Moch Jasin melakukan kunjungan kerja ke Kemenag Kepri dalam rangka memberikan pembinaan kepegawaian di lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Kepri baru-baru ini.

Kepala Kanwil Kemenag Kepri, Drs. H. Marwin dalam sambutannya menyatakan menyambut positif serta siap menerima arahan Irjen Kemenag RI guna menyatukan visi dan misi Kemenag RI. Dalam acara yang diikuti oleh seluruh kakankemenag se-kepri itu, H.Marwin juga mendeskripsikan geografis Kepri yang

Kemenag Kepri Hal 18

Dua Saksi Meringankan Edi Sidang Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen Lahan di Dompak TANJUNGPINANG (HK) — Sidang dugaan penggunaan dokumen palsu di kawasan Dompak dengan terdakwa Edi Rustandi kembali digelar di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Senin (3/2). Kali ini, dua saksi yang dihadirkan meringankan (adchart-red) terdakwa. Kedua saksi adchart terDua Saksi Hal 18

CMYK

Editor: Lili, Layouter: Mulia Aditya


Tanjungpinang Pedagang GOR Kaca Puri Diminta Angkat Kaki Per 31 Juli Mendatang TANJUNGPINANG (HK) — Sejumlah pedagang yang puluhan tahun berdagang di Gedung Olah Raga (GOR) Kaca Puri Tanjungpinang resah. Pasalnya, mereka harus angkat kaki dari tempat itu terhitung 31 Juli mendatang. Pengelola berencana mengosongkan Kaca Puri. Salah seorang pedagang yang telah belasan tahun menggantungkan hidupnya di sana, Feri, mengatakan tidak bisa berbuat banyak dengan rencana pengelola tersebut. "Dalam hati kecil saya sedih, karena kalau sudah disuruh pindah kami nanti mau jualan kemana?" tuturnya kepada Haluan Kepri, Senin (3/3) lalu. Pada 27 Januari lalu, ia dan pedagang lainnya mendapat surat dari PT Bintan Inti Sukses (BIS) agar menandatangani kesepakatan untuk mengosongkan gedung tersebut. "Dalam surat itu disebutkan bahwa kami masih boleh berjualan hingga tanggal 30 Juli," ungkapnya sambil menunjukkan surat bernomor 14/SR/DIR/1/2014 yang ia terima dari PT Bintan Inti Sejahtera. Dalam surat yang ditandatangani Direktur PT BIS, Riza Provita, berisi tiga poin berbunyi, PT BIS memberikan waktu untuk berjualan hingga tanggal 30 Juli 2014. Kedua, terhitung tanggal tersebut pedagang tidak lagi berjualan di area gedung Kaca Puri dan mengosongkan tempat berjualan tersebut. Ketiga, kami memberikan kelonggaran dengan tidak

memungut uang sewa terhitung tanggal 1 Februari sampai 31 Juli 2014. Namun beban listrik dan air tetap menjadi beban dan tanggung jawab pedagang. Pedagang lainnya, Moi Fa yang telah 28 tahun berdagang es buah di area tersebut juga merasa kecewa dengan rencana pihak pengelola. Menurutnya, pihak pengelola semena-mena meminta mereka pindah dari lokasi itu. "Kecewa dan sedih. Kenapa kami harus dipindahkan, padahal setiap bulan kami bayar uang sewa Rp288 ribu setiap bulan. Kalau memang bisa tolonglah kami jangan disuruh pergi," harapnya. Moi Fa berharap pihak pengelola dan pemerintah. dirinya dan pedagang lain disiapkan tempat berjualan di lokasi yang baru. "Kalau memang nanti terpaksa kami pindah. Tolonglah kepada pengelola dan Pemko untuk siapkan kami tempat yang baru," tuturnya. Sumber Haluan Kepri mengatakan, rencana pengosongan area Kaca Puri benar adanya. "Itu semua merupakan permintaan dari yang punya tempat tersebut," ujarnya. Mengenai pemilik tempat tersebut, sumber tersebut enggan menyebutnya. "Yang jelas para pedagang di area Kaca Puri diminta untuk mengosongkan area tersebut sampai tanggal 31 Juli 2014," tutupnya. Minta Penjelasan Terpisah, anggota DPRD Provinsi Kepri Rudi Chua meminta Pemerintah Kabupaten

(Pemkab) Bintan memberikan penjelasan kepada masyarakat khususnya pedagang mengenai persoalan GOR Kaca Puri tersebut. Karena, menurut informasi yang ia peroleh, lahan GOR Kaca Puri beserta lahannya sudah diruislah kepada pihak ketiga. "Yang saya tahu begitu. Ruislah itu artinya sudah diambil oleh pihak ketiga dengan perjanjian ganti rugi lahan untuk membangun GOR yang sama di lokasi lain. Tapi sampai sekarang kita gak tau gimana kebenaran informasi itu. Makanya perlu diluruskan oleh Pemkab Bintan, kalau memang sudah di ruislah tentu ada ganti rugi lahan untuk bangun GOR Kacar Puri dilokasi lain. Tapi sampai sekarang tak jelas," tegas Rudi. Wako Pasang Badan Sementara Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah menyatakan siap pasang badan bila informasi penggusuran pedagang itu benar adanya. Langkah itu diambil lantaran persoalan ruislah yang terjadi sampai saat ini tak jelas. "Intinya tak ada gusurmenggusur. Jangan semenamena dengan masyarakat. Ruislah itu perlu dikaji kembali. Pemko Tanjungpinang tak pernah diikutsertakan persoalan ruislah tersebut. Maka itu, guna mendudukkan persoalan ini akan kita cek persoalanitu. Bila ruislah sudah terjadi, mana kejelasan informasinya dan mana lahan yang akan dibangun GOR penggantinya," tegas Lis. (cw77/yan)

15.000 Warga Miskin Tpi Menadi Peserta JKN Pemko Anggarkan Rp2,5 Miliar TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak 15.000 warga miskin di Kota Tanjungpinang bakal menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang ditanggung oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang pada 1 Maret mendatang. Hal dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang Rustam, Senin (3/2). “Sekarang kita sedang melakukan verifikasi data warga tidak mampu di setiap kelurahan. Diharapkan pertengahan Februari selesai, sehingga Maret warga tidak mampu tersebut sudah menjadi peserta JKN yang iurannya ditanggung oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang,” ungkapnya. Selain warga miskin, Pemko Tanjungpinang juga akan memasukkan pekerja yang memiliki gaji di bawah Upah Minimum Regional (UMR) untuk menjadi peserta JKN dan menanggung iurannya seperti tukang parkir, petugas kebersi-

han dan penghuni panti. “Maka itu, kita juga melakukan verifikasi data ke dinas-dinas terkait seperti Distako, Dishub, dan Dinsos,” paparnya. Setelah data selesai diverifikasi, Walikota melalui surat keputusan (SK) akan menetapkan warga kurang mampu sebagai peserta JKN. “Alokasi anggaran yang disediakan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk program ini sebesar Rp2,5 miliar dan sudah dianggarkan pada APBD 2014,” jelasnya. Rustam menambahkan, selain anggaran untuk menanggung iuran peserta JKN warga tidak mampu, Pemko Tanjungpinang juga mempersiapkan anggaran lain untuk program ini. “Jika nanti ada pasien yang dirujuk ke luar daerah, maka segala akomodasi menjadi tanggungan pemerintah. Maka dari itu kita juga mempersiapkan anggaran lainnya,” ujarnya.

Dari Halaman 17

Kemenag Kepri 96 % berupa adalah perairan. Karena kondisi itu, Kemenag Kepri masih kekurangan 19 Kantor Urusan Agama di seluruh wilayah Kepri. Moch. Jasin dalam penjelasannya mengatakan, kunjungannya itu berkaitan dengan persiapan awal tahun anggaran dan kesiapan perubahan sejumlah sistem yang saat ini tengah digodok DPR RI Komisi VIII, seperti biaya nikah. “Insya Allah, dalam waktu dekat, hal itu akan segera selesai. Selain itu, kita juga akan membayarkan serti-

Saat ini, tercatat 88 ribu pekerja seperti PNS dan peserta Jamsostek, anggota TNI dan Polri yang menjadi peserta JKN. “Itu sudah hampir 40 persen dari jumlah penduduk di Kota Tanjungpinang. Tapi belum termasuk peserta mandiri. Diharapkan sebelum tahun 2018, seluruh warga Kota Tanjungpinang menjadi peserta JKN,” tuturnya. Rustam mengimbau kepada masyarakat peserta JKN untuk bertanya ke BPJS Center yang ada di rumah sakit-rumah sakit di Kota Tanjungpinang mengenai prosedur penggunaan JKN. “Biar nanti petugas BPJS yang meng-clear-kan. Karena kadang-kadang ada juga petugas rumah sakit yang belum begitu paham mengenai prosedur ini. Contohnya, jika ada pasien JKN yang ditanggung oleh pemerintah mengalami kecelakaan. Walaupun hanya luka lecet dan ditangani di UGD, pasien itu sudah bisa mendapatkan pelayanan JKN,” ujarnya. (cw77)

fikasi para guru, baik yang ada di sekolah negeri maupun swasta,” jelas Jasin. Dalam kesempatan itu, Jasin memaparkan visi dan misi serta tugas dari Itjen Kemenag RI yang dirangkum menjadi empat item, pertama, quality inssurance, meningkatan kualitas laporan keuangan agar tidak terjadi kesalahan-kesalahan. kedua consulting partner, Itjen bertugas sebagai tempat advokasi atau mendampingi bagaimana kedepan tidak salah dalam bertindak. Itjen bertugas sebagai early warning system,

pengawas bertugas untuk memberikan peringatan awal kepada pegawai kemenag RI agar lebih berhati-hati. Selanjutnya strenght public services, memperkuat pelayanan publik terhadap masyarakat, seperti perubahan biaya nikah, Itjen bekerja sama dengan KPK menyusun peraturan agar kedepannya para Kepala KUA tidak terjebak dalam hal tindakan yang melanggar hukum. Pada 2014 ini, ucap Jasin, kemenag juga akan mencoba menerapkan sistem Pengawasan Pendekatan berdasarkan Agama (PPA). “Kemenag Kepri termasuk salah satu dari tiga provinsi yang akan menjadi percontohan untuk pelaksanaan PPA ini. PPA akan bekerja sama dengan para tokoh agama untuk mengawasi kinerja kemenag. Jika berhasil, ini akan diterapkan di seluruh Indonesia,” papar Jasin lagi. Ditambahkannya, kemenag RI merupakan salah satu instansi yang menerapkan reformasi birokrasi dan yang akan menerapkan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi. “Untuk mencapai hal itu, kita harus menjalankan prosedur yang telah ditetapkan seperti penandatanganan pakta integritas, melaporkan harta kekayaan, membuat indikator kinerja, dan perkuat pelayanan publik,” pungkasnya. (r/fhy)

Selasa, 4 Februari 2014

18

Silaturahmi PWI Kepri dengan Batamindo Menuju HPN 2015 di Kepri BATAM CENTRE (HK) — Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri melakukan diskusi dengan perwakilan Batamindo, Andi Mappisangka, di Batam Centre, Senin (3/2). Acara yang bertajuk silaturami itu, berlangsung secara informal dan dalam suasana santai. Namun demikian, ada beberapa poin yang menjadi sumbang saran dalam pertemuan itu sendiri. Wakil Ketua Bidang Hukum PWI Kepri, Hariyanto mengawali acara silaturahmi tersebut dengan memperkenalkan pengurus PWI Kepri yang hadir. Kemudian ia menyampaikan berbagai gagasan dan agenda besar yang diusung oleh PWI Kepri untuk lima tahun ke depan. Adapun salah satunya, agenda yang disampaikan yakni, keberangkatan pengurus PWI Kepri ke acara Hari Pers Nasional (HPN) 9 April 2014 mendatang di Bengkulu. Dan keberangkatan ini, salah satu misinya adalah menjadikan Kepri sebagai tuan rumah untuk peringatan HPN 2015 mendatang. “Agenda kita menggolkan PWI Kepri sebagai pelaksana HPN 2015 mendatang. Dan ini bisa terlaksana kalau semua pihak mendukung,” ujar Hariyanto. Sekretaris PWI Kepri, Saibansah Dardani di hadapan Perwakilan Batamindo mengatakan bahwa hubungan baik media dengan Batamindo sudah terbangun baik selama ini. Hanya saja, kadang-kadang masih ditemukan adanya komunikasi

AMIR YUNUS/HALUAN KEPRI

PENGURUS PWI Kepri melakukan silatulrahmi dengan Batamindo yang diwakilkan oleh Andi Mapisangka di Batam Centre, Senin (3/2). yang kurang berimbang. Karenanya, menurut lelaki yang baru mencukur jenggotnya ini, perlu adanya diskusi ringan antara PWI Kepri dengan managemen Batamindo dalam menyikapi kondisi perekonomian di Kepri dan Batam khususnya. “Ada baiknya sebulan sekali kita lakukan coffe morning. Sehingga ada persamaan persepsi untuk menyikapi setiap persoalan yang ada dan yang bakal muncul,” katanya. Perwakilan Batamindo, Andi Mappisangka menyambut baik agenda PWI Kepri, baik rencana pelaksanaan HPN 2015 dan coffe morning sebagai upaya membangun komunikasi antara media dengan pengusaha. “Saya sepakat kita laku-

kan diskusi intens, guna mewujudkan Batam yang kondusif,” ungkap pria yang akrab disapa Andi ini. Hubungan ini penting terjaga, lanjut Andi, karena kita semua punya yang sama mewujudkan Batam yang kondusif, salah satunya dari sektor ekonomi yang sangat ditentukan oleh iklim investasi. “Baik buruknya Batam ada di kita, dan komunikasi yang berimbang sangat menentukan Batam yang baik ke depan,” terangnya. Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Kepri, Richard N menambahkan silaturahmi dengan Batamindo menjadi sejarah bagi pengurus PWI Kepri, karena Batamimdo jadi tamu pertama PWI Kepri periode ini. Hal lain yang disampai-

kan, bahwa kepengurusan PWI saat ini sangat beragam, dan mewakili sejumlah media di Kepri. Batam sebagai daerah ekonomi, begitu situasi ekomi lesu kita juga kena imbas. “Kita semua punya tanggungjawab menjaga Batam yang kondusif,” ajak Richard yang biasa disapa Opung ini. Begitu juga pelaksanaan HPN 2015, dimana keberadaan Batam sebagai tuan rumah punya posisi strategis dalam pelaksanaan ini, yakni tujuan ekonomi. Jika semua berjalan lancar, maka Batam bisa menjadi tujuan investasi bagi investor. “Sisi politiknya, kita perlu menjaga kondisi Batam dan Kepri secara luas karena Kepri menjadi sorotan negara tetangga,” ungkap Opung.(ays)

Tanjungpinang Timur Kekurangan Sekolah Pertumbuhan Penduduk Tertinggi TANJUNGPINANG (HK) — Dibanding tiga kecamatan lain di Kota Tanjungpinang, Kecamatan Tanjungpinang Timur kekurangan sekolah baik Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat. Padahal, pertumbuhan penduduk di kecamatan ini paling tinggi. Hal itu ungkapkan Camat Tanjungpinang Timur Arlius di kantornya, Senin (3/2). Selain itu, dibandingkan dengan Kecamatan Kota Tanjungpinang, Kecamatan Bukit Bestari, dan Kecamatan Tanjungpinang Barat, pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Tanjungpinang Timur paling bergeliat dan

cakupan luas wilayahnya juga sangat luas. Sayangnya, kata Arlius, pertumbuhan itu tidak dibarengi dengan pembangunan sekolah. Saat ini, di Tanjungpinang Timur hanya ada 15 SD negeri, lima SD swasta, tiga SMP negeri, dua SMP swasta, dan satu SMK. Sementara SMA belum ada. “Sekolah SMP dan SMA maupun SMK sampai saat ini masih sangat minim,” kata Arlius. Menurutnya, hal itu dapat dilihat dari jumlah penduduk di Tanjungpinang Timur yang merupakan terbanyak di Kota Tanjungpinang yakni sebanyak 84.910 penduduk pada 2013. Dari total penduduk tersebut, lanjutnya, masih banyak

masyarakat yang belum lapor diri ke RT/RW dan kelurahan. Banyak warga pindahan, baik di dalam maupun dari luar daerah Tanjungpinang. Pasalnya, banyak perumahan baru di wilayah ini yang telah terisi, namun belum semua warga melapor ke RT/RW setempat. “Jadi datanya belum masuk ke kelurahan maupun kecamatan,” ungkapnya. Ia berharap, tahun ini ada penambahan pembangunan sekolah SMP dan SMA mengingat masyarakat wilayahnya sangat membutuhkan. Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang Dadang HZ saat dimintai tanggapannya menjelaskan, pemerataan sekolah merupakan konsep awal Pemerintahan Lis Darmasnyah-Syahrul.

Dari Halaman 17

Dua Saksi sebut adalah Tarno, mantan juru ukur lahan PT Antam Bintan dan Aruf, warga Dompak yang mengaku mengetahui kondisi kawasan lahan milik Edi Rustandi di Dompak yang dipersengketakan oleh PT Terira Pratiwi Developmen (TPD). Dalam kesaksiannya, Tarno mengatakan, sekitar tahun 2002 pernah melakukan pengukuran dan pematokan lahan milik Edi Rustandi seluas 4 hektar di kawasan Dompak untuk aktivitas tambang bauksit dari PT Antam, sesuai peta lokasi lahan yang ia ketahui. "Berdasarkan keterangan Ahmat Syukri, salah seorang staf bidang lingkungan hidup dari PT Antam saat itu menyebutkan bahwa di atas lahan Edi Rustandi tersebut

sebelumnya merupakan milik Aisyah dan Syarif sesuai surat keterangan ganti rugi (SKGR) yang dimiliki Edi. Tapi saya hanya sekedar tahu namanya saja," ucap mantan karyawan PT Antam era 1984-1996. Tarno juga menyebutkan bahwa di kawasan lahan milik Edi Rustandi berbentuk rawa atau kolam dan bukan kawasan kering sebagaimana disampaikan. Belakangan juga diketahui, di atas kawasan lahan tersebut ada bekas limbah aktifitas tambang bauksit milik PT Lobindo. "Saya tahu persis letak lokasi lahan milik Edi Rustandi tersebut, karena saya ikut mengukurnya dan sering juga melintasi kawasan itu. Saya juga mendengar bahwa

di atas lahan itu ada bekas aktifitas tambang boksit dari PT Lobindi," ucap Tarno Dalam sidang, Ketua Majelis Hakim Fatul Mujib sempat kesal terhadap saksi Tarno yang dinilai berbelit-belit memberikan keterangan. "Jadi mana yang betul ini. Apakah saudara tetap pada keterangannya atau membenarkan apa yang disampaikan oleh terdakwa tersebut," ucap Fatul Mujib. "Saya lupa pak hakim," ucap saksi. Sementara saksi lainnya, Aruf, anak dari saksi Madong (Almarhum), pemilik asal lahan milik Edi Rustandi mengaku, orangtuanya tidak pernah menjual lahan seluas 20 hektar di kawasan Dompak itu ke PT TPD. "Sepengetahuan saya,

gapura sebanyak 123.639 orang, disusul oleh wisman asal Malaysia 29.379 orang, dan ketiga dari Cina sebanyak 6.530 orang. Sisanya dari negara lain seperti India, Korea Selatan, Filipina, Jepang, Inggris, Australia dan Amerika Serikat.

Meskipun secara umum mengalami peningkatan, tidak berarti tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Kepri juga mengalami peningkatan. Pada Desember 2013, rata-rata TPK sebesar 53,45 persen. Sedangkan TPK November 2013

sebesar 54,72 persen. “TPK Desember 2013 dibandingkan TPK November 2013 turun sebanyak 1,27 persen. Hal ini kemungkinan disebabkan wisman yang datang hanya untuk berkunjung dan langsung kembali,” terangnya. ***

nang hingga 2013. “Pada Maret 2013, saya diangkat menjadi Camat Tanjungpinang Timur hingga saat ini. Jadi, pengalaman dan cara berinteraksi langsung dengan masyarakat sudah sejak menjadi petugas PPL di BKKBN dan lurah. Sehingga tidak canggung,”

terangnya. Dalam bekerja maupun kehidupan sehari-hari, ia selalu dekat dengan masyarakat. “Ada kepuasan bathin tersendiri bila dapat membantu yang kesusahan, walau bukan dengan materi. Kebaikan yang kita tebar saat ini, suatu saat nanti

pasti dibalas Tuhan YME,” kata pria kelahiran Indragiri Hulu Riau tahun 1968. Ia selalu bersyukur kepada Tuhan YME atas jabatan dan pekerjaan yang diperoleh. “Bila kita bersyukur, tentu pekerjaan dan jabatan akan terasa nikmat dijalani, bukan lagi beban,” tuturnya. (sut)

Dari Halaman 17

Merintis dari pada 2007-2008 di Keluarahan Tanjung Ayun Sakti dan di Kampung Bulang pad 2008-2012. Jebolan STISIPOL Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang tahun 2004 ini mengatakan, setelah di Kampung Bulang ia ditugaskan menjadi Kasubag Keagrariaan di Sekretariat Pemko Tanjungpi-

lahan milik orang tua saya seluas 20 hektar di kawasan Dompak itu telah di jual ke seseorang bernama Suryawan seharga Rp2 juta, dan bukan kepada PT TPD," ucap Aruf. Ia juga mengatakan bahwa lahan sebagaimana dipermasalahkan tersebut tidak pernah dikuasai atau diganti rugi oleh PT TPD. "Belakangan anak dari Suryaman (almarhum) yakni Surya meminta saya menunjukkan letak lokasi lahan milik orang tuanya. Hal lain saya juga sudah terangkan kepada salah seorang direksi PT TPD, Ferily, bahwa bekas lahan milik orangtuanya (Madong) seluas 20 hektar itu belum pernah dijual atau diganti rugi oleh PT TPD," ungkapnya. (nel)

Dari Halaman 17

Kunjungan Wisman tan 31.929 orang dan Tanjungpinang 10.328 orang. “Dibandingkan pada Desember 2012 wisatawan yang datang mengalami kenaikan sebesar 8.66 persen,” jelasnya. Wisman yang datang selama tahun 2013 didominasi oleh wisatawan asal Sin-

“Memang sejak dulu pembangunan sekolah SMP dan SMA dan sederajat terfokus hanya di Kecamatan Tanjungpinang Kota dan Barat saja. Namun pemerintahan saat ini akan melakukan pemerataan sekolah sehingga tidak menumpuk di satu wilayah,” jelasnya. Dadang menambahkan, tahun ini pemerintah akan membangun SMP, SMA dan SMK di wilayah Kecamatan Tanjungpinang Timur mengingat wilayahnya paling luas dan pertumbuhan penduduknya sangat tinggi. Terkait wacana pemindahan SMAN 3 dan SMAN 5, Dadang mengatakan masih dalam tahap pembahasan. Namun ia memastikan gedung sekolah baru akan dibangun di wilayah itu. (sut)

Editor: Lili, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Bintan

Selasa, 4 Februari 2014

19

Pemekaran Diusulkan Kabupaten Bintan Kepulauan Sebelumnya Bintan Bagian Timur BINTAN (HK) — Masyarakat mengusulkan pemekaran Kabupaten Bintan menjadi Kabupaten Bintan Kepulauan yang sebelumnya Bintan Timur. Pengusulan tersebut telah disampaikan ke DPRD Bintan untuk segera diputuskan bersama. Reza Fahlepi Liputan Bintan "Minggu lalu, masyarakat dari perwakilan 10 Kecamatan di Bintan datang menyampaikan ke Dewan terkait dengan usulan pemekaran Bintan Bagian Timur menjadi Kabupaten Kepulauan Bintan. Kami sudah menyampaikannya ke masing-masing anggota Dewan dan seharusnya hari ini (Senin-red) kita mengundang unsur pimpinan dan Ketua Fraksi di DPRD Bintan untuk membicarakan dan menanggapi dari usulan 10 Kecamatan tersebut. Namun, karena pada hari bersamaan ada kegiatan musrenbang Kecamatan, maka rencananya hari Rabu (5/2) baru bisa dilaksanakan," kata

Ketua DPRD Bintan H Lamen Sarihi SH.MH ditemui diruangannya, Senin (3/2). Lebih lanjut Leman mengatakan bahwa apa yang diusulkan oleh masing-masing perwakilan Kecamatan yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat adalah untuk kepentingan semua. Dan semua sama sekali tidak ada kepentingan kelompok maupun perorangan. "Kami sebagai anggota DPRD Bintan dan saya sebagai wakil rakyat yang duduk di Dewan tentunya akan menanggapi aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat. Oleh karena itu, usulan yang disampaikan oleh masyarakat tentunya harus dihargai dan disikapi bersama, karena

juga anggota DPRD Bintan adalah bagian dari masyarakat Bintan," imbuh Ketua DPD Partai Golkar Bintan ini. Karena hal ini nantinya merupakan keputusan dari DPRD Bintan, maka kata Lamen, teknis dan penyampaian usulan tersebut akan disampaikan ke panitia pemekaran Kabupaten Bintan. Pada saat tiga unsur Pimpinan di DPRD Bintan menyampaikan ke panitia lanjut dia, maka hari itu juga semua diproses. Jadi nantinya yang hadir adalah Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi, Wakil Ketua I Trijono, Wakil Ketua II Apri Sujadi, masing-masing anggota Dewan dan Ketua Fraksi terdiri dari Yoriouskandar, Fiven Sumanti, M Syahwan, Susilawati, Hesti, Amiruddin, Mangapul Marbun dan Indra Setiawan. "Alhamdulillah semuanya sudah sepakat dan kita berharap nantinya bisa terealisasi dan diputuskan pada rapat fraksi mendatang. Dengan demikian, usulan pemekaran yang seblumnya Bintan Bagian Timur menjadi Kabupaten Bintan Kepulauan meli-

Kemenag Temukan 8 Keluarga Penganut Ahmadiyah Terkonsentrasi di Desa Numbing BINTAN (HK) — Kendati Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Organisasi Konferensi Islam (OKI) telah menyatakan bahwa aliran Ahmadiyah, termasuk aliran sesat, ternyata di daerah Bintan masih ada beberapa keluarga yang menganut dan berusaha menyebarkan/mendakwahkan ajaran-ajaran Ahmadiyah kepada orangorang di sekitarnya. Berkaitan dengan hal tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Bintan, Erizal pun gencar mengadakan penyuluhan ke Desa Numbing. Karena, berdasarkan pantauan Erizal, di Desa Numbing ternyata ada 5 hingga 8 keluarga yang menganut aliran Ahmadiyah. Sementara ini, menurut Erizal, penganut Ahmadiyah ini masih belum meresah-

kan. Maka dari itu, antisipasinya Kemenag Bintan berusaha keras melakukan penyuluhan. ‘‘Kita tak ingin pengikut aliran Ahmadiyah di Numbing semakin banyak. Tentu jika sudah banyak, pasti akan meresahkan masyarakat,’’ kata Erizal, di pasar Tani Simpang Tembeling, Senin (3/2). Diakui Erizal, munculnya aliran Ahmadiyah di Numbing terjadi karena adanya kekosongan dakwah di kawasan daerah pesisir. Mungkin, jika Bintan punya banyak da‘i, aliran-aliran sesat yang jauh menyimpang dari ajaran Islam seperti itu tidak akan ada di masyarakat. Maka dari itu, pihaknya gencar dan fokus melaksanakan dakwah dan siraman rohani ke daerah pesisir

dengan bekerjasama menggandeng lembaga dakwah, lembaga swadaya masyarakat, organisasi masyarakat, dan lainnya untuk memerangi penyebaran aliran Ahmadiyah yang telah dinyatakan sebagai aliran sesat. Mengenai keberadaan 5 atau 8 keluarga yang saat ini diketahui menganut aliran sesat itu, pihaknya juga berusaha memberikan siraman rohani, bahwa aliran tersebut tidak sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad dan AlQur'an. Di ajaran tersebut, meyakini adanya nabi setelah nabi Muhammad dan ada kitab suci setelah Al-Qur'an. Sementara, nabi akhir zaman hanya nabi Muhammad dan kitab sucinya adalah Al-Qur'an. ‘‘Kita berusaha memberikan pemahaman yang benar agar mereka tidak terpengaruh dengan aliran sesat Ahmadiyah,’’ ungkapnya. (rof)

puti Kecamatan Bintan Timur, Kecamatan Gunung Kijang, Kecamatan Mantang, Keca-

matan Bintan Pesisir dan Tambelan," kata Lamen. Pemekaran Bintan Bagian

Timur dikoordinir melalui Badan Pembentukan Kabupaten Bintan Bagian Timur (BP2BT)

yang diusulkan menjadi Kabupaten Bintan Kepulauan diketuai oleh Saleh Mursalim. ***

ROFIK/HALUAN KEPRI

TINJAU PASAR TANI — Bupati Bintan H Ansar Ahmad, SE, MM didampingi Kadis PU Juni Rianto, meninjau kios penjualan, usai peresmian pemindahan pedagang, di Pasar Tani Toapaya, Simpang Tembeling, Senin (3/2).

Pasar Tani Km 16 Resmi Dipindahkan BINTAN (HK) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan mengadakan syukuran pemindahan belasan pedagang, menempatkan ke lokasi baru. Semula Pasar Tani Kecamatan Topaya berada di simpang Jalan Lintas Barat KM 16 kini dipindahkan ke jalan lintas barat Simpang Tembeling, Senin (3/2). Bupati Bintan H Ansar Ahmad dalam sambutannya mengatakan, Pasar Tani dibangun untuk di tempati oleh para pedagang sayur yang sementara pasarnya berada di simpang KM 16 yang berada di atas badan jalan lintas barat. "Pasar tani ini pasar yang lengkap selain menjual hasil pertanian dan buah-

buahan, juga dilengkapi dengan tempat pertemuan dan tempat expo kecil-kecilan, serta dilengkapi dengan pujasera," kata Ansar. Pasar tani ini juga di jadikan rest area, tempat istirahat orang yang berjalan dari Tanjunguban ke Tanjungpinang atau dari berbagai tempat yang menggunakan jalan lintas barat ini. "Ada pertanyaan kenapa pasar tani ini tidak menghadap jalan semua, menurut ketentuan pasar-pasar yang berada dijalan lintasan, tidak dibenarkan dibangun menghadap jalan nasional keseluruhan tapi meski ada akses jalan masuknya," ujarnya. Ada usulan, lanjutnya dari para pedagang, sebaiknya ada pasar ikan dan da-

ging. Hal itu akan dipertimbangkan, mengingat pasar ini sekaligus untuk rest area, kalau di kota -kota besar untuk jual daging dan ayam di cold storage. "Nanti kita pertimbangkan di anggaran perubahan kita tambah secara khusus 2 atau 3 kios disana untuk tempat ayam, daging dan ikan, itu patut kita pertimbangkan agar pasa ini lengkap, karena kebiasaan ibuibu kalau belanja harus lengkap. Asalkan pasar ini terjamin kebersihannya dan tidak bau," ungkapnya. Ansar akan membuka komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Kepri, untuk membangun cold storage tempat penyimpan sayur yang besar, supaya

sayur yang hari ini tidak habis bisa di simpat di cold storage supaya besok bisa dijual kembali. "Nanti kita atur tempat cold storage dimana kita bangun dan disitulah kita atur tempat jual daging, ayam dan ikan," jelasnya. Hadir pada pemindahan pedagang ini Kepala Dinas Pertanian dan Kehu tanan Provinsi Kepri Said Jafar, Wakil Bupati H Khazalik, Sekda Lamidi, Ketua TP PKK Hj Dewi Kumalasari Ansar, Hj Nursaadah Khazalik, Cory Lamidi, Kadisperindagkop UKM Edi Pribadi, Kadis PU Juni Rianto, beberapa Kepala SKPD lainnya, beberapa Kabag dan beberapa Camat. (rof)

Musrenbang Didominasi Usulan Fisik Di Teluksebong

BINTAN (HK) — Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) kecamatan Teluksebong, diadakan di Community Center Sri Tribuana, Simpang Lagoi, Senin (3/2). Usulannya masih dipenuhi dengan usulan pembangunan infrastruktur fisik mulai dari pembangunan jalan, penerangan jalan, normalisasi sungai, perbaikan jembatan hingga usulan pembangunan pelantar, maupun dermaga. Camat Teluksebong Suwarsono mengatakan, penga-

juan usulan dari desa dan kelurahan, kecamatan menampung dan melakukan pengecekan di lapangan melihat kebutuhan masyarakat. "Untuk tahun 2014 ini pembangunannya terbatas, untuk itu saya langsung turun ke lapangan usai menerima usulan dari kelurahan

ROFIK/HALUAN KEPRI

KECAMATAN Teluk Sebong, Bintan menggelar Musrenbang di Community Center Sri Tribuana, Simpang Lagoi, Senin (3/2). Usulannya masih dipenuhi dengan usulan pembangunan infrastruktur fisik. atau desa, mana yang memang tidak jelas atau belum dibutuhkan maka akan lang-

CMYK

sung kita coret. Hal ini untuk memudahkan mereka melakukan musyawarah dan mementukan mana yang lebih prioritas, karena kami hanya akan menerima 5 usulan saja dari setiap kelurahan dan desa," terangnya. Dalam usulan tersebut, sambungnya, pembangunan fisik masih menjadi pengajuan yang sangat banyak dan hampir 100 persen, disalurkan aspirasi masyarakat untuk pembangunan fisik dan infrastrukturnya, kedepannya ia akan menganalisa dan mempelajari industri kreatif sehingga dapat dikembangkan pada masyarakat Teluksebong. Yurioskandar, salah satu anggota DPRD Bintan yang hadir mengatakan dengan dana pembangunan yang ditetapkan pemerintah untuk setiap kecamatan yang jumlahnya terbatas membuat pembangunan harus direncanakan secara matang dengan prioritas yang utama sesuai kebutuhan masyarakat. (rof)

Editor:Eddy Supriatna , Layouter: Syahril


Anambas

Selasa, 4 Februari 2014

20

Samsat Anambas Segera Beroperasi Persiapan Sudah 100 Persen TAREMPA (HK) — Persiapan Kantor Cabang Samsat Provinsi Kepri di Anambas sudah mencapai 100 persen dan segera beroperasi untuk melayani masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas. Sarma Haratua

Liputan Anambas

“Semua persiapan untuk pembentukan kantor Samsat Provinsi Kepri Cabang Anambas sudah clear. Baru-baru ini saya juga sudah bertemu dengan Gubernur Kepri melalui Dispenda Provinsi untuk melaporkan hal tersebut,” ungkap Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Anambas, Zulfahmi saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (3/2). Seminggu lalu, tepatnya Selasa (28/1) seluruh perangkat jaringan pendukung kantor Samsat pembantu juga sudah dipasang. Dispenda Anambas turun langsung untuk mengecek penginstalan perangkat jaringan tersebut dan tidak ditemui kerusakan sama sekali. “Semua perangkat yang IT yang kemaren sempat menjadi kendala pembentukan samsat tersebut sudah diinstal. Kemaren saya minta Kabag mengecek semuanya dan sudah beres. Jaringan sudah selesai dipasang dan tidak ada kendala,” kata Zulfahmi. Software pendukung juga sudah dipasang dalam setiap perangkat computer yang berada di calon kantor Samsat Pembantu tersebut. Zulfahmi bahkan turun langsung mengecek fungsi software yang diintegrasikan dengan jaringan V-Sat tersebut, dan hasil-

nya juga memuaskan. “Waktu ngecek software, saya masukan plat nomor dinas saya. Begitu enter langsung keluar keterangan ‘Dispenda Anambas’. Cukup memuaskan, karena ternyata jaringannya tidak ada kendala sama sekali,” paparnya. Pembentukannya tinggal menunggu penyesuaian jadwal dari Provinsi Kepri dan beberapa tenaga yang akan bekerja di kantor pembantu Samsat tersebut. “Jika ditinjau, secara keseluruhan sudah selesai. Mulai dari kantornya, mebeller dan jaringan serta perangkat IT nya sudah terpasang. Jadi tinggal tunggu tenaganya saja dan penyesuaian jadwal provinsi untuk meresmikan,” tuturnya. Zulfahmi mengatakan, dengan terbentuknya Kantor Samsat Pembantu tersebut, otomatis akan mengubah status Anambas menjadi daerah penghasil, yang otomatis akan meningkatkan penerimaan Anambas dari sektor kendaraan bermotor. “Selama ini kan kita tidak diangap penghasil, sehingga yang kembali ke Anambas hanya hasil pemerataan saja. Tapi dengan adanya Samsat pembantu ini, maka kita akan menjadi daerah penghasil, yang otomatis akan meningkatkan penerimaan kita,” ucapnya.

DOK

KANTOR SAMSAT — Persiapan Kantor Cabang Samsat Provinsi Kepri di Anambas sudah mencapai 100 persen dan segera beroperasi untuk melayani masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas. Tampak sejumlah masyarakat antre mengurus STNK di Samsat Corner yang ada di Batam. Zulfahmi memperkirakan jika ada sekitar 5000 kendaraan bermotor di Anambas, maka dalam setahun Samsat akan mengumpulkan sedikitnya Rp. 750 Juta. “Saya kurang tahu pasti

berapa pajak kendaraan bermotor setahun, tapi kita ratarata saja Rp150 ribu. Maka dengan jumlah kendaraan di Anambas yang sekitar 5.000 unit, akan ada Rp750 juta penerimaan,” jelas Zulfahmi.

Namun dalam hal ini bukan penerimaan yang menjadi fokus utama, namun menurutnya merupakan prestasi tersendiri bagi Dispenda karena mampu mempermudah layanan pajak kendaraan

bermotor di Anambas kurang dari 1 periode kepemimpinan Bupati. “Belum 1 periode, tapi kita sudha mampu memfasilitasi pembentukan Samsat Pembantu di Anambas. Berarti

kita bisa mempermudah masyarakat dan menyediakan layanan yang lebih baik kepada masyarakat dalam hal pembayaran pajak kendaraan bermotor,” tukas Zulfahmi. ***

Warga Batu Ampar Keluhkan Pemadaman Bergilir TAREMPA (HK) — Warga Desa Batu Ampar, Kecamatan Palmatak mengeluhkan pemadaman listrik yang kerap dialami oleh penduduk. Menurut Kepala Desa Batu Ampar, Efrizal, warga merasa terganggu karena pemadaman tersebut kerap dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu dan alasan yang tidak jelas.

SARMA HARATUA

SEJUMLAH pelamar CPNSD Anambas serius mempersiapkan diri untuk ujian Tes Kompetensi Bidang (TKB) yang akan digelar dalam waktu dekat ini di Tarempa.

Sejumlah SKPD Belum Laporkan RUP TAREMPA (HK) — Mayoritas SKPD di Kabupaten Kepulauan Anambas belum melaporkan Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (RUP) Bagian Administrasi Pembangunan. Hal itu diungkapkan Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Kabupaten Kepulauan Anambas, Azwandi kepada awak media, Senin (3/2). Dikatakan, hingga saat ini, baru 14 SKPD yang baru melaporkan ke pihaknya. Padahal, RUP ini wajib diumumkan oleh setiap SKPD dilingkungan Kabupaten maritim ini. Pengumuman RUP itu menjadi amanat transparansi informasi sebagai perwujudan UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. "Karena langkah pertama SKPD wajib mengumumkan RUP tadi. Saat DBH dibagikan, minimal diumumkan website masing-masing SKPD sesuai Perpres 54. Di Anambas kan difasilitasi," ujar Azwandi. Dijelaskan, guna mempercepat pelaporan ini, pi-

haknya telah menerbitkan surat susulan ke sejumlah SKPD yang belum melaporkan RUP tersebut. Dirinya menambahkan, dengan belum dilaporkannya RUP secara keseluruhan, pihaknya belum mengetahui secara detail berapa total paket untuk tahun ini. "Total semua belum, mengingat itu tadi. Tadi saya juga koordinasi dengan pak Sekda dan sudah menerbitkan surat susulan ke SKPD yang belum melaporkan RUP nya. Paling lambat Kamis tanggal 6 Februari ini. Bila batas akhir tersebut belum dilaporkan, Pak Sekda berencana akan memanggil satu-satu kepala SKPD. Hal ini mengingat paket kita yang cukup banyak, termasuk agenda Kabupaten Anambas yang cukup padat," beber Azwandi. Namun demikian dirinya mengatakan, beberapa SKPD yang belum melaporkan RUP sebenarnya sudah mempersiapkan, namun hanya belum disampaikan kepada pihaknya. Setelah RUP dilaporkan kepada pihaknya

yang kemudian menjadi dasar pihaknya melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) untuk menerbitkan Surat Perintah Tugas (SPT). Saat ini, sudah ada 5 SPT yang sudah mendapat persetujuan. "Sudah ada lima, tiga dari Diknas, sementara dua lainnya dari Kesehatan (Dinkes,red). Di Diknas juga sudah diumumkan, bisa dicek di LPSE," ungkapnya. Pihaknya berharap, SKPD terkait yang belum melengkapi laporan agar dapat segera dilengkapi. Hal ini agar memudahkan proses lelang serta berdampak kepada percepatan pembangunan. "Kita berharap lebih cepat lebih baik lah," imbuh Azwandi. Sesuai aturan pemerintah, salah satu aspek transparansi adalah pengumuman kepada masyarakat mengenai rencana umum pengadaan. Dan, RUP seharusnya diumumkan lebih awal sebelum pengadaan barang dilakukan. (cw89)

Menurut Efrizl, Hal tersebut tentu listrik di Desa Batu membuat masyaraAmpar hanya hidup kat tidak puas. Paselama 14 Jam, yaksalnya listrik seringni dari pukul 17.00 kali padam kendati WIB hingga 07.00 masyarakat tengah WIB. Namun dalam menggelar hajatan 14 jam tersebut, keatau dalam suasana rap terjadi pemadaberduka. man hingga 3 kali da“Kita tidak Efrizal lam semalam. pernah masalah “Rata-rata pemadaman listriknya nyala Cuma 14 itu 1 jam setiap kali padam. jam. Tapi ya harusnya konBiasanya jam 7 malam sam- sisten, tidak padam-padam. pai jam 8 malam. Tapi pa- Masa orang lagi yasinan kadam lagi jam 11 atau jam 10 rena ada orang meninggal selama 1 jam. Nah, subuh litriknya padam juga. Atau jam 4 juga padam. Kadang 1 waktu warga menggelar hajam, kadang tidak hidup lagi jatan, nikahan atau acara sampai pagi,” ungkap Efrizal. lainnya, listrik juga sering

padam,” kata Efrizal. Karena pemadaman yang sering terjadi tanpa pemberitahuan tersebut, Efrizal sebagai Kades sering mendapat keluhan dari masyarakat. Bahkan masyarkat kerap datang dengan muka berang ka-rena merasa tidak ada penje-lasan tentang situasi tersebut. Instansi terkait juga tidak mampu memberikan jawaban. Bahkan menurut Efrizal kerap lempar tangan mengenai permasalahan pemadaman listrik tersebut. “Susahnya kan sekarang ini pengelolaan listrik itu diakomodir oleh 3 tuan yang berbeda. Ada PLN, Perusda dan ESDM. Kita jadi bingung mau Tanya ke siapa, karena ketiganya sering tidak memberi jawaban memuaskan,” papar Efrizal. Efrizal mengaku pernah menghubungi PLN perihal pemadaman tersebut. Namun, PLN beralasan pemadaman karena BBM yang tidak mencukupi, sehingga hal tersebut dilemparkan kepada Perusda sebagai penyedia BBM.

Namun ketika dirinya menemui Perusda, kembali alasan lain yang dikemukakan, sehingga tanggunjawab kembali dilempar ke PLN atau ESDM. Hal tersebut membuat Efrizal dan warga Batu Ampar kebingungan. Bahkan kadang kala kontak fisik tak bsai dihindarkan. “Kita seperti dipermainkan. Kita ke PLN katanya Perusda. Kita ke Perusda katanya PLN, atau ESDM. Yang mana yang mau kita dengarkan. Ktia cuma ingin kejelasan, kenapa harus dilempar kesana-kemari?” tanya Efrizal. Efrizal berharap instansi terkait bisa memberikan keterangan yang gamblang kepada warga, sehingga warga tidak perlu dibingungkan dengan kondisi tersebut. “Kalau ada penjelasan yang jelas, kita juga kan sama-sama enak. Selama ini kita tidak diberikan penjelasan yang jelas, sehingga kadang alasannya juga terkesan dibuat-buat. Wajar kalau ktia jadi tidak puas,” tukasnya. (cw89)

NET

AKIBAT pemadaman bergilir yang dilakukan PLN, warga Desa Batu Ampar, Kecamatan Palmatak terpaksa menggunakan lilin sebagai alat penerangan. Foto ilustrasi dua anak sedang belajar dengan lilin. Editor: Julianto, Layouter: Zikri Karisma


Karimun

Selasa, 4 Februari 2014

21

Polres Gagalkan 3 Kasus Pencurian 6 Pelaku Ditangkap KARIMUN (HK) — Jajaran Polres Karimun berhasil menggagalkan tiga aksi pencurian dengan berbagai cara dan mengamankan enam orang tersangka. Abdul Gani Liputan Karimun Kasus pertama adalah pencurian yang terjadi di kos-kosan di sekitar Jalan Puakang, Kecamatan Karimun pada Minggu (26/1) sekitar pukul 01.00 WIB. Iyan Permana (38) yang membobol kos milik Nuraini (26) ditetapkan tersangka. Iyan melancarkan aksi terhadap kosan milik temannya karena dipicu sakit hati. “Tersangka dijerat dengan pasal 363 ayat 1 dengan ancaman hukuman pidana sembilan tahun,” kata Wakapolres Karimun, Kompol Hari Purnomo saat melakukan jumpa pers di Mapolres Karimun, Senin (3/1). Tersangka mengaku tengah membutuhkan uang untuk berobati luka dibaannya akibat jatuh dari sepeda motor. Sehingga pada malam itu dirinya dimintai tolong oleh korban untuk menyalakan MCB yang pada saat itu listrik kebetulan tengah mati. Sehingga saat ada kesempatan itulah dirinya memberanikan diri mengambil barang elektronik milik Nuraini berupa satu unit laptop, satu unit ponsel, kemudian didalam tas yang kebetulan berisi laptop itu juga terdapat satu buah ijazah milik korban, satu buku tabungan Bank Mandiri dan dua buah buku nikah atas nama Nuraini dan Andi. Sedangkan kasus kedua adalah pencurian dengan kekerasan yang terjadi disepanjang Jalan Puakang sekitar tepi laut, tepatnya didepan lokasi fitnes. Ter-

sangka berjumlah dua orang dan yang pertama bernama Khoirul Ashari Nasution dan pelaku berinisal R yang saat ini masih DPO. Adapun sebagai korban yakni Siska Anggraini Kronologis kejadian bermula ketika Minggu kemarin (26/1) sekitar pukul 19.15 WIB korban bersama suaminya tengah melintas di Jalan Puakang tepi laut menggunakan sepeda motor. Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kedua tersangka yang berboncengan berusaha merebut tas korban secara paksa. Setelah aksi tersebut berhasil, tersangka kemudian melarikan diri ke arah Bukit Tiung. Adapun hasil rampasan dari tas milik korban adalah berisi satu unit ponsel, samsung galaksi tab warna putih, satu lembar Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama Siska, satu buah kartu asuransi Prudential dan satu set kunci. Tersangka dijerat dengan pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, ancaman hukumannya adalah 12 tahun penjara. Saat ini pelaku bersama barang bukti berupa sepda motor Yamaha Jupiter MX warna hitam merah dengan nomor polisi BP 4686 HK yang digunakan untuk menjalankan aksinya kini telah diamankan di Mapolres Karimun. Disinggung terkait tersangka yang masih DPO, Hari Purnomo mengaku bahwa hasil pengembangan sementara R tidak lagi berada di Karimun dan telah melarikan diri keluar daerah.

Heru mengaku ia hanya sebagai pengendara yang memboncengi temannya berinisial R dan kini berstatus buron. Sehingga R lah yang melakukan perampasan tas milik korban. “Saya ketangkap sekitar empat hari lalu (Jum’at, 31 Januari). Alasan saya ikut menjambret karena memenuhi kebutuhan. Pekerjaan sehari-hari jualan ikan disalah satu pasar yang ada di Karimun. Dari hasil berjualan itu tidak mencukupi,” katanya. Kasus ketiga yakni pencurian dengan pemberatan yang terjadi di PT Multi Ocean Shipyard (PT MOS) Desa Pangke, Kecamatan Meral dan berhasil diungkap oleh jajaran Polsek Meral. Ada empat orang tersangka dalam kasus ini yang kesemuanya merupakan pekerja di perusahaan tersebut. Diantaranya adalah Edi Irwansyah, Alfi Syahril Efendi, Mustajib dan Riyan. Kronologis kejadianya, keempat tersangka melakukan pencurian berupa kabel listrik milik PT MOS. Keempat pekerja di perusahaan tersebut bertugas di area oksigen plan. Yang mengerjakan pemasanan kabel tabung pendingin oksigen ke kompresor power panel genset. Namun demikian keempat tersangka tersebut menyalahgunakan pekerjaannya dengan cara memotong kabel tersebut menjadi beberapa bagian kecil yang selanjutnya dikupas. Tembaga yang ada didalamnya dijual kepada pembeli besi tua keliling seharga Rp750.000. Terhadap keempat tersangka dijerat dengan pasal 363 ayat 1 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, sehingga dikenakan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. Seluruh tersangka saat ini diamankan di sel tahanan Mapolres Karimun.***

Penggunaan Dana Rehab Rumah Tidak Transparan KARIMUN (HK) — Politikus Partai Bulan Bintang Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau Zulfifli mengatakan, penggunaan dana program rehabilitasi rumah tidak layak huni untuk Desa Pongkar, Kecamatan Tebing tidak transparan. “Kami mengatakan tidak transparan karena penerima program sama sekali tidak mengetahui rincian biaya yang digunakan untuk pembelian material bangunan,” katanya di Tanjung Balai Karimun, Selasa. Zulkifli mencontohkan rehabilitasi dua unit rumah di Teluk Lekop, Desa Pongkar yang pemiliknya tinggal terima bersih pengerjaan rumahnya tapi sama sekali tidak diberikan rincian biaya yang dihabiskan untuk pembelian material, seperti batako, semen, seng maupun kusen untuk jendela dan pintu. “Harusnya mereka diberikan rinciannya karena program tersebut dilaksanakan secara swakelola oleh penerima program dengan membentuk kelompok. Sepengetahuan kami, dana tersebut disetor ke rekening kelompok penerima program sehingga bisa mengatur sendiri penggunaannya,” ucapnya. Pria yang juga caleg DPRD Kabupaten Karimun dapil Meral-Tebing-Meral Barat itu juga menilai kualitas material bangunan yang digunakan tidak sesuai dengan standar. “Kalau diserahkan kepada pemiliknya, mungkin mereka bisa memilih material yang mereka anggap bagus, misalnya kusen kayu yang tahan lama, atau mereka bisa menambah atau memperluas ban-

gunan dengan menambah biaya sendiri. Inikan program swakelola, dana yang dianggarkan Rp20 juta harus dikucurkan semua, tidak boleh kurang tapi boleh ditambah oleh penerima program yang menginginkan rumahnya bagus,” tuturnya. Lebih disayangkan lagi, katanya lagi, banyak rumah yang belum selesai direhab dan terbengkalai padahal masa pengerjaan sudah berakhir pada Desember 2013. “Kalau penerima program diberi kebebasan merehab sendiri, mungkin tidak seperti ini kondisinya. Mereka tentu berupaya agar rumahnya selesai dan bisa dihuni,” ucapnya. Amran, warga Teluk Lekop yang rumahnya direhab mengaku tidak diberitahu soal penggunaan dana rehab. “Yang kami tahu untuk material bangunan Rp17,5 juta dan upah tukang Rp2,5 juta. Tapi rincian biayanya tidak, semuanya tinggal terima saja. Kami bersyukur menerima program ini, tapi kami berharap ada penjelasan soal dana hibah ini, tidak ada kucing-kucingan,” ucap pria dua anak itu. Hingga saat ini, rumahnya tersebut belum selesai dan sudah sepekan tidak dikerjakan oleh tukang. Selain belum lantai dan dinding belum diplester dengan semen, pintu dan jendela juga belum dipasang. “Katanya tukang sedang mengerjakan rumah yang lain,” katanya seraya mengatakan bahwa rumah barunya itu dibangun di atas tanah hibah orang tuanya persis di depan rumah lamanya. Sementara, kata dia,

dia dan keluarganya masih tinggal di rumah lama yang beratap rumbia dengan dinding bocor sana-sini. Hal sama diungkapkan Syafriadi bahwa dirinya tidak diberi rincian penggunaan dana untuk merehab rumah mertunya, Asiah, tidak jauh dari rumah Amran. “Kami juga hanya terima material saja, tidak tahu rinciannya. Itu pun kami tambah pakai uang sendiri untuk beli kayu perabung (penyangga seng),” katanya. Syafriadi mengatakan, seharusnya ia tidak perlu keluarkan uang kecuali dana tersebut terpakai habis untuk beli material. “Kusen dan jendela juga kurang satu pasang, katanya tiga pasang. Jadi kami terpaksa tambah sendiri. Pasir juga kurang sedangkan besi untuk pondasi menggunakan besi 8, bukan besi 10 sehingga pondasinya dikhawatirkan turun,” ucapnya. Kondisi rumah mertua Syafriadi itu sama dengan rumah Amran yang dinding dan lantainya belum diplester. “Sebelumnya kami meminta untuk rehab sendiri, tapi tidak boleh. Kualitas material seperti kayu perabung sangat buruk karena sedikit banyak kami tahu harga dan kualiatas bahan bangunan,” ucapnya. Program rehablitasi rumah tidak layak huni merupakan program sistem swakelola dengan dana sharing APBD kabupaten dan provinsi. Tahun 2013, Kabupaten Karimun dapat bagian sebanyak 750 unit yang di sejumlah kelurahan dan desa.(ant)

GANI/HALUAN KEPRI

BERI KETERANGAN — Wakapolres Karimun, Kompol Hari Purnomo dan jajarannya memberikan keterangan kepada wartawan terkait tiga kasus pencurian yang terjadi selama sepekan terakhir ini di Tanjung Balai Karimun, Senin (3/2) di Aula Polres Karimun.

Panwaslu Rekomendasikan Penertiban Peraga KARIMUN (HK) — Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, merekomendasikan Komisi Pemilihan Umum setempat untuk menertibkan puluhan alat peraga kampanye yang melanggar aturan. “Surat rekomendasi itu sudah kami sampaikan dan dibahas dalam rapat bersama KPU. Kami tidak hafal jumlah atribut kampanye yang melanggar aturan, tapi mencapai puluhan lembar,” kata Ketua Panwaslu Karimun Tiuridah Silitonga di Tanjung Balai Karimun, Rabu. Menurut Tiuridah Silitonga, atribut kampanye yang melanggar aturan itu berbentuk spanduk yang dipajang di rumah-rumah pribadi. “Fungsi dan kewenangan kami berbeda dengan Pemilu 2009, kami tidak langsung menertibkan, tapi harus membuat rekomendasi ke

KPU agar menertibkan atau menindak atribut kampanye melanggar aturan,” katanya lagi. Aturan yang dilanggar, menurut dia adalah Peraturan KPU No 15/2013 tentang Kampanye yang mengatur tentang zona pemasangan alat peraga kampanye. Ia mengatakan, berdasarkan peraturan itu, jumlah spanduk di setiap zona kampanye hanya boleh dipasang satu lembar untuk setiap calon legislatif (caleg). Sebagian besar zona kampanye di Karimun mengacu pada kelurahan/desa, sehingga setiap kelurahan/desa hanya boleh satu spanduk untuk satu caleg. “Berdasarkan laporan Panwascam, jumlah spanduk caleg pada setiap banyak yang lebih dari satu. Makin hari jumlahnya terus bertambah,” ucapnya. Ia menilai KPU tidak mengantisipasi sejak awal

agar pelanggaran tidak terus meningkat. Mengenai Surat Edaran KPU No 664/KPU/IX/2013 sebagai dasar dibolehkannya pemasangan spanduk kampanye di tempat-tempat pribadi, ia mengatakan tidak tepat karena surat edaran itu bertentangan dengan PKPU No 15/2014. Dalam PKPU 15, tutur dia, jelas disebutkan bahwa pemasangan spanduk kampanye ditetapkan berdasarkan zona. “Kalau setiap zona hanya boleh satu, ya tetap satu. Jika mengacu pada surat edaran itu, kami khawatir jumlah spanduk akan bertambah banyak di rumah atau tempat-tempat pribadi, termasuk juga pada kawasan larangan, seperti di jalan protokol,” tuturnya. Dibolehkan Secara terpisah, komisioner yang juga Ketua Pokja Kampanye KPU Karimun

Eko Purwandoko ketika dihubungi via telepon seluler mengatakan, pemasangan spanduk kampanye di tempat pribadi dibolehkan sesuai surat edaran KPU pusat tersebut. “Boleh-boleh saja, jangan cari celah dan menafsirkan berlebih-lebihan sehingga masalah tak selesai-selesai. Menurut pemahaman saya, tidak ada larangan memasang alat peraga di kawasan pribadi, berapapun jumlahnya walaupun di daerah larangan,” ucapnya. Eko bersama empat komisioner lainnya mengaku sedang berkeliling memantau atribut kampanye yang melanggar aturan sebagaimana direkomendasikan Panwaslu. “Kami tindak lanjuti rekomendasi Panwaslu itu, kalau ada yang benar-benar melanggar aturan akan kami tertibkan,” kata Eko Purwandoko. (ant)

Kecamatan Ungar Raih Juara III Kelola Raskin KUNDUR (HK) — Kecamatan Ungar dinobatkan meraih juara tiga dalam penyaluran beras miskin (Raskin) terbaik se Kabupaten, dan berhak mendapatkan piala dari Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq yang diserahkan pada Selasa (21/1). Camat Ungar, R Jemishak kepada Haluan Kepri mengatakan, jumlah penerima raskin di Kecamatan Ungar per tahun 2013 sebanyak 216 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di satu kelurahan dan tiga desa. Diantaranya Kelurahan Alai 132

KK, Desa Sungai Buluh 26 KK, Desa Batu Limau 31 KK dan Desa Ngal 27 KK. Pria yang akrab disapa Jimi ini mengatakan, pihaknya hanya menjalankan apa yang diperintahkan sesuai aturan dalam penyaluran beras miskin dan tidak ada yang ditunda-tunda. “Yang kami jalankan hanyalah teknis pendistribusian sebagaimana yang diharuskan. Paling utama adalah tepat waktu dan alhamdulillah kami termasuk Kecamatan yang berprestasi sehingga berhak meraih predikat

nomor tiga se Kabupaten. Ini prestasi kita semua dari masyarakat Kecamatan Ungar, untuk itu kami ucapkan terimakasih kepada Lurah, Kades Ketua RT dan RW serta masyarakat, tak ketinggalan juga kepada penerima raskin,” kata Jimi, kemarin. Data yang diperoleh dari Kecamatan Ungar, untuk penerimaan raskin tahun 2012 lalu jumlahnya sebanyak 225 KK atau terjadi pengurangan dalam penerimaan tahun 2013 sebanyak sembilan KK. Hal ini pun belum diketahui apa penyebab berkurangnya.

Sedangkan jumlah penduduk di Kecamatan Ungar sebanyak 6633 jiwa, 3370 diantaranya laki-laki dan 3263 adalah perempuan. Dimana taraf hidup masyarkat setempat adalah menengah kebawah, artinya masih banyak masyarakat miskin yang perlu mendapatkan bantuan seperti raskin dan sebagainya. Adapun peraih juara satu dalam pendistribusian raskin terbaik se Kabupaten Karimun yakni dari Kecamatan Kundur Utara dan Juara dua Kecamatan Durai disusul Kecamatan Ungar.(gan)

Jual Anak di Bawah Umur Dibekuk Polisi KARIMUN (HK) — Pelaku eksploitasi seksual terhadap anak, Raden Muhamad Suhar Teguh alias Teguh menggauli pacarnya Bunga (15) terlebih dahulu sebelum menjualnya ke lelaki hidung belang. Kemudian, dari hasil penjualan, Teguh mendapat keuntungan Rp100 ribu per orangnya. Pada hari Rabu (18/12) 2013 sekitar pukul 10.00 WIB, Syaiful kedatangan tamu dari negara tetangga Malaysia menghubungi pelaku Teguh dan mengatakan bahwa tamunya itu mau mencari PSK," ujar Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Yoga Buanadipta di ruang Rupatama Polres Karimun di depan sejumlah wartawan. Pelaku Teguh kemudian menawarkan korban Bunga (15) dan Kuntum (14). Lalu Syaiful diminta menjemput kedua korban di samping kantor Kejari Tanjung Balai Karimun. Korban Bunga dibawa ke Hotel M kamar 303 TBK sedangkan korban

Kuntum dibawa ke Hotel R kamar 140 D bersama dengan MS (WNA). Pelaku awalnya menawarkan harga sebesar Rp1,4 juta perorang. Namun akhirnya disepakati perorangnya Rp700 ribu. Uang bookingan tersebut kemudian diserahkan tamu kepada pelaku sebesar Rp1,4 juta untuk keduanya. "Dari hasil kegiatan tersebut, korban masing-masing mendapat Rp500 ribu. Untuk jasa penjemputan Rp200 ribu dan Rp100 ribu untuk dibelikan minuman. Sedangkan pelaku sendiri mendapat keuntungan Rp100 ribu," ungkapnya Hanya saja, pelaku sempat menggauli Bunga (15) sebelum diserahkan ke para tamu tadi. Sebab pelaku dan korban merupakan pasangan yang sedang berpacaran. Atas tindakannya, pelaku dijerat dengan Pasal 81 ayat 2 jo pasal 88 UU RI nomor 23 tahun 2002 ancaman penjara 15 tahun penjara 81 dan 10 tahun untuk pasal 88.

Awalnya LP ini tentang orang hilang dan akhirnya berkembang menjadi kasus eksploitasi seksual terhadap anak dengan LPA nomor 2 bulan januari 2014. Sedangkan pelaku sendiri diciduk pada 11 Januari 2014 pukul 14.00 Wib di kos-kosan belakang Mirama Tanjung Balai Karimun. Dalam konferensi pers tersebut, Kasat Reskrim Polres Karimun juga didampingi Kasat Reskrim Polres Belawan AKP Roni Bonik. Kedatangannya ke Polres Karimun untuk menjemput DPO kasus pemalsuan, Rid-

wan di wilayah Polres Belawan, Sumatera Utara. Kasus tersebut sudah P21, namun tersangka kabur dan melarikan diri ke Karimun. Pada kesempatan itu juga Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Yoga Buanadipta berpesan kepada orangtua, guru dan wali untuk senantiasa memonitor anaknya. Sebab kejadian sering terjadi pada hari libur panjang. (btd)

AKP Yoga Buanadipta Editor: Niko, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK

Selasa, 4 Februari 2014

Van Gaal Capek Latih Belanda

22 Van Gaal

LOUIS van Gaal menyatakan akan mundur dari pelatih tim nasional Belanda setelah Piala Dunia di Brasil. Alasannya, Van Gaal mulai merasa lelah dan terus sakit-sakitan. Kendati demikian, Van Gaal akan berusaha untuk melatih tim nasional Belanda hingga akhir musim di Brasil. “Saya merasa sakit dan lelah setelah menjadi pelatih selama dua tahun,” ujarnya, kepada AD Sportwerled. Van Gaal mengakui telah menolak kesempatan untuk melanjutkan karier di Tottenham Hotsport, setelah Andre Villas-Boas dipecat. Seandainya tidak mendapatkan tawaran yang menggiurkan, Van Gaal menyatakan siap mengakhiri kariernya sebagai pelatih. (asc)

Penantian 18 Tahun

Hasil dan Klasemen Minggu (2/2) Liga Inggris WBA 1-1 Arsenal 2-0 Arsenal 24 17 Manc City 23 17 Chelsea 23 15 Liverpool 24 14 Everton 24 12 Tottenham 24 13 Manc United 24 12 Newcastle 24 11 Southampton 24 9 Aston Villa 24 7 Stoke 24 6 Swansea 24 6 Hull City 24 6 Sunderland 24 6 Norwich 24 6 WBA 24 4 Crystal P. 24 7 West Ham 24 5 Cardiff 24 5 Fulham 24 6 Liga Spanyol

Atletico Puncaki Klasemen MADRID (HK) — Atletico Madrid memimpin klasemen La Liga usai memetik kemenangan 4-0 atas Real Sociedad di Vicente Calderon, Senin (3/2) dinihari WIB. Gol-gol dicetak masing-masing oleh David Villa, Diego Costa, Joao Miranda, dan Diego Ribas. Bagi Los Cholconeros (sebutan Atletico), ini adalah puncak klasemen pertama mereka setelah 18 tahun. Atletico kini mengemas poin 57, unggul tiga angka dari Barcelona yang sehari sebelumnya dikalahkan Valencia di Camp Nou. Kali terakhir Atletico memuncaki klasemen adalah pada 25 Mei 1996, atau pekan pamungkas musim 1995/1996. Kala itu, Atletico yang dilatih Radomir Antic meraih double winners dengan memenangi La Liga dan Copa del Rey. Di masa itu, Diego Simeone (pelatih Atletico kini) menjadi bagian dari skuat dan mengemas 12 gol dari 37 penampilannya di La Liga. "Ada di puncak klasemen untuk pertama kalinya sejak 1995/1996 adalah luar biasa dan menunjukkan kerja keras yang dilakukan oleh para pemain," sahut Simeone seperti dikutip Marca. "Tidak pernah ada waktu yang buruk untuk ada di puncak klasemen. Kami selalu melihat sisi baik dari semuanya," lanjut entrenador asal Argentina itu. Menurut catatan Infostrada, keberhasilan Altetico naik ke puncak klasemen juga mengakhiri supremasi Barca yang sudah menguasai pucuk pimpinan klasemen

selama 59 pekan berturutturut. Ini juga menjadi kali pertama Los Cules tak ada di posisi teratas setelah pekan terakhir musim 2011/2012. Dalam laga kontra Sociedad, Atletico membuka keunggulan lewat Villa pada menit ke-38. Namun tak lama usai mencetak gol, Villa harus ditarik keluar karena mengalami cedera. Di babak kedua, Atletico menunjukkan ketajamannya dan menambah tiga gol, dimulai dari Costa pada menit ke72, Miranda dua menit berselang, dan Diego tiga menit jelang waktu normal habis. Setelah memuncaki klasemen, kini fokus Atletico adalah ke laga berikutnya. Partai derby Madrid di semifinal Copa del Rey jelas tak bisa dilewatkan. Kemenangan di Santiago Bernabeu, Kamis (6/2) dinihari WIB nanti, tentu bakal meringankan langkah mereka saat leg kedua di Vicente Calderon. "Tujuannya adalah jelas, pertandingan berikutnya. Sekarang yang akan dihadapi partai Copa del Rey," lanjut Simeone. "Kami harus memulihkan diri dan melihat bagaimana dan siapa yang akan turun bermain. Kami harus pulih, karena bermain setiap tiga hari maka kami harus beris-

Malaga 3-2 Elche 1-0 Real Betis 2 - 0 Atletico 4-0 Bilbao 1-1 Atlético 22 18 Barcelona 22 17 Madrid 22 17 Bilbao 22 13 Villarreal 21 11 Sociedad 22 10 Sevilla 22 8 Valencia 22 8 Levante 22 7 Espanyol 22 7 Celta Vigo 22 7 Getafe 22 7 Málaga 22 6 Elche 22 6 Granada 22 7 Osasuna 21 6 Almería 22 6 Valladolid 22 4 Vallecano 22 5 Betis 22 3 Liga Italia

NET

PUNCAKI KLASEMEN — Atletico Madrid berhasil merebut pimmpinan klasemen La Liga, usai memetik kemenangan 4-0 atas Real Sociedad di Vicente Calderon, Senin (3/2) dinihari WIB. Tampak striker Atletico, Diego Costa (kiri) berebut bola dengan pemain Sociedad. tirahat untuk melihat bagaimana kami menyelesaikan semua pertandingan ini," ujar pelatih 43 tahun ini. CR7 Diusir Wasit Sementara di laga lain, Real Madrid gagal meraup angka penuh dan harus puas bermain imbang 1-1, saat melakoni lawatan ke kandang Athletic Bilbao di San Memes. Bahkan, bintang El Real (sebutan Real Madrid), Cristiano Ronaldo terpaksa diusir dari lapangan karena dikartu merah wasit. Dalam laporan pertandingannya, wasit mengungkapkan alasan mengeluarkan

Sturridge Sudah 50 Gol WEST BROMWICH (HK) — Di balik hasil kurang memuaskan yang diperoleh Liverpool dari markas West Bromwich Albion, Daniel Sturridge berhasil mencatatkan milestone dengan membuat gol ke-50. Sturridge membuat gol bagi Liverpool saat imbangi West Bromwich 1-1 di The Hawthrons, Minggu (2/2) malam WIB. Penyerang Inggris itu menjebol gawang The Baggies dari jarak dekat setelah memanfaatkan umpan Luis Suarez di dalam kotak.

Dicatat ESPN, dengan torehan ini Sturridge menjadi pemain Inggris ke10 yang berhasil mengukir 50 gol di Premier League dalam 126 penampilannya. Di musim ini sendiri, Sturridge sudah menyumbang 14 gol dan tiga assist dalam 16

laganya. Pesepakbola berusia 24 tahun ini cukup bahagia dengan pencapaiannya ini kendati menyisakan rasa sesal lantaran Liverpool gagal mengalahkan West Brom. "Kecewa .... #redordead. Bersyukur kepada Tuhan yang sudah membiarkan aku bisa mencetak 5o gol di Premier League," tulis Sturridge di akun Twitter-nya @D_Sturridge. "Mudahmudahan, banyak gol lagi yang bisa aku ciptakan dalam kaus Liverpool," imbuh dia. (esp)

Bayern Permak Frankfurt 5-0 MUNICH (HK) — pada menit ke-44. Pimpinan klasemen Sementara tiga gol sementara Bundeslainnya hadir pada liga, Bayern Munich interval kedua lewat menghajar Eintrach Arjen Robben, DanFrankfurt lima gol te, serta Mario Mantanpa balas di Aliiadzukic. nz Arena, Minggu (2/ “Ini adalah per2) malam. tandingan kandang Pelatih Bayern Guardiola terbaik kami sejauh Munich, Josep Guarkompetisi musim ini. diola merasa bahwa kemena- Saya sangat puas. Penamngan besar atas Eintracht pilan para pemain sangat Frankfurt pada lanjutan hebat dan saya hanya dapat kompetisi Bundesliga pekan mengucapkan selamat kepake-19 merupakan penam- da mereka. Kami membuat pilan terbaik anak asuhnya langkah yang baik ke depan,” di kandang sejauh kompetisi kata Guardiola, seperti dilanmusim ini digelar. sir Goal, Senin (3/2). Mario Gotze membuka “Kami menguasai jalanpesta gol Munich saat pertan- nya pertandingan dan medingan berjalan 12 menit, nikmati penguasaan bola. disusul gol Franck Ribery Saya juga senang dengan

CMYK

dukungan para fans. Saya bahkan sempat khawatir orang-orang di dalam stadion merasa jenuh pada paruh pertama musim ini,” sambung mantan pelatih Barcelona itu. Kemenangan atas Eintracht Frankfurt kian mengokohkan Die Roten di puncak klasemen dan meninggalkan jauh para rival, Bayer Leverkusen dan Borussia Dortmund. Tiga angka di Allianz Arena juga membuat Munich melanjutkan tren positif mereka musim ini, yakni belum terkalahkan di 19 pertandingan. (glc)

kartu merah langsung pada pemain terbaik dunia itu. Disebutkan kalau Ronaldo telah "memukul menggunakan tangan ke wajah lawan, yang membuat pertandingan dihentikan". Demikian dikutip dari AS. Meski dapat kartu merah di La Liga, Ronaldo masih akan bisa dimainkan Madrid di ajang Copa del Rey. El Real akan menjalani derby kontra Atletico Madrid di Santiago Bernabeu, pada babak semifinal Copa del Rey. Hukuman minimal yang mungkin dijatuhkan komisi disiplin adalah larangan ber-

main satu laga di ajang La Liga, yang akan berlaku saat Madrid berhadapan dengan Villarreal. Namun, disebutkan juga kalau ada peluang CR7 dapat hukuman maksimal tiga laga karena bahasa tubuh yang dikeluarkannya. Saat berjalam meninggalkan lapangan Ronaldo terlihat menepuktepuk pipinya. Jika benar diputuskan demikian, maka Ronaldo juga akan absen saat Madrid berhadapan dengan Getafe dan El Che. Meski seri, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti mengaku cukup puas, utamanya

dengan penampilan timnya di babak kedua. "Kami bermain bagus. Laga tadi dimainkan dalam intensitas yang tinggi dan kami juga membiarkan mereka meciptakan peluang. Kami bermain bagus terutama di babak kedua," kata Ancelotti di situs resmi Madrid. "Hasil laga itu harusnya berbeda sebab kami mencetak gol lebih dulu dan mendominasi pertandingan setelah itu. Athletic Bilbao mencetak gol luar biasa, tapi secara keseluruhan kami sangat puas dengan cara permainan kami," imbuhnya. (mrc/rmc/glc)

Liverpool Crystal P. 4 3 47-21 2 4 68-26 5 3 43-20 5 5 58-29 9 3 37-25 5 6 31-32 4 8 39-29 4 9 32-31 8 7 34-27 6 11 27-34 7 11 24-38 6 12 29-35 6 12 23-30 6 12 25-36 6 12 19-37 11 9 28-34 2 15 15-33 7 12 24-33 6 13 19-41 1 17 22-53 Sevilla Almeria Espanyol Sociedad Madrid 3 1 3 2 3 2 4 5 4 6 6 6 7 7 4 10 7 8 5 10 4 11 4 11 6 10 6 10 3 12 4 11 4 12 8 10 2 15 5 14

56-14 59-16 61-22 42-28 39-22 42-34 41-37 31-35 22-30 25-29 29-35 22-34 22-29 20-32 20-29 18-34 22-41 24-37 21-51 20-47

AC Milan 1 - 1 Torino Atalanta 3 - 0 Napoli Catania 3 - 3 Livorno Chievo 0 - 2 Lazio Sassuolo 1 - 2 Verona Juventus 3 - 1 Inter Juventus 22 19 2 1 54-16 Roma 21 15 5 1 45-11 Napoli 22 13 5 4 44-26 Fiorentina 22 12 5 5 40-24 Verona 22 11 2 9 37-35 Inter 22 8 9 5 39-27 Torino 22 8 9 5 35-28 Parma 21 8 8 5 32-27 Lazio 22 8 7 7 29-29 Milan 22 7 8 7 35-32 Genoa 21 7 6 8 23-27 Atalanta 22 8 3 11 24-30 Cagliari 22 5 9 8 21-31 Udinese 22 7 2 13 22-32 Sampdoria 21 5 7 9 25-32 Chievo 22 4 6 12 16-29 Bologna 22 3 9 10 20-38 Livorno 22 4 5 13 22-40 Sassuolo 22 4 5 13 23-48 Catania 22 3 6 13 16-40 Liga Jerman Hannover 3 - 1 M'gladbach Hertha 1-3 Nurnberg Munchen 5-0 Frankfurt München 19 17 2 0 51-9 Leverkusen 19 13 1 5 36-20 Dortmund 19 11 3 5 42-23 Schalke 19 10 4 5 37-29 M'gladbach 19 10 3 6 36-24 Wolfsburg 19 9 3 7 30-24 Mainz 19 9 3 7 29-32 Hertha 19 8 4 7 28-24 Augsburg 19 8 4 7 26-28 Hannover 19 7 3 9 29-33 Hoffenheim 19 5 6 8 39-42 Bremen 19 5 5 9 23-40 Stuttgart 19 5 4 10 32-37 Frankfurt 19 4 6 9 21-34 Nürnberg 19 2 11 6 24-34 Freiburg 19 4 5 10 19-35 Hamburger 19 4 4 11 33-44 Braunschweig19 3 3 13 11-34

55 53 50 47 45 44 40 37 35 27 25 24 24 24 24 23 23 22 21 19

57 54 54 43 37 36 31 28 28 26 25 25 24 24 24 22 22 20 17 14

59 50 44 41 35 33 33 32 31 29 27 27 24 23 22 18 18 17 17 15

53 40 36 34 33 30 30 28 28 24 21 20 19 18 17 17 16 12

Juventus Kokoh di Puncak Klasemen

Vidal TURIN (HK) — Juventus keluar sebagai pemenang laga Derby d'Italia jilid dua musim ini di Juventus Stadium, Senin (3/2) dinihari WIB. Menghadapi Inter Milan, La Vecchia Signora meraih kemenangan dengan skor 31. Juve membuka gol lewat Stephan Lichtsteiner. Juve sempat memimpin tiga gol pada babak kedua setelah Giorgio Chiellini dan Arturo Vidal menjebol gawang Inter. Tapi, Inter mampu menipiskan

kekalahan mereka lewat gol Rolando. Kemenangan ini mengokohkan posisi Juve di peringkat pertama klasemen sementara Serie A. Juve mengumpulkan 59 poin dari 22 pertandingan, unggul sembilan poin atas AS Roma yang duduk di urutan kedua. Namun, Roma baru bermain 21 kali karena pertandingan mereka melawan Parma dihentikan. Sementara itu, hasil ini

juga membuat Inter belum mampu meraih kemenangan pada tahun 2014. Nerazzurri menempati urutan keenam dengan 33 poin. Pelatih Juventus Antonio Conte puas dengan kemenangan di Derby d'Italia walau menilai timnya seharusnya bisa menang lebih besar. Conte juga meyayangkan terjadinya gol balasan Inter Milan. "Kami menang. Itu bagus. Kami bermain dengan baik dan sayang sekali kami kebobolan gol itu yang mana menciptakan sedikit rasa gelisah," aku Conte kepada Sky Sport Italia. "Orang-orang bertanya kenapa saya terus-terusan mengayunkan kedua lengan saya di touchline itu karena saya tahu cuma butuh satu momen untuk mencetak gol dan pertandingan menjadi terbuka lagi ketika tensi muncul." "Kami pencetak gol terbanyak di Serie A, tapi kami searusnya bisa mencetak gol lebih banyak malam ini. Samir Handanovic tampil sangat baik di sejumlah mo-

men dan kami juga tidak seakurat biasanya tapi saya lebih tertarik dengan penampilan tim dan saya senang dengan itu," lugas Conte. Sementara pelatih Inter Milan, Walter Mazzarri sangat kecewa dengan performa para pemainnya. "Penguasaan bola hampir seimbang, tapi ada beberapa faktor yang menciptakan perbedaan besar. Determinasi Juventus lebih baik dan mereka lebih agresif, sedangkan kami bermain lamban dan terkesan malas," kata Mazzarri seperti dilansir Football Italia. "Meski begitu, kami sempat menciptakan beberapa kesempatan. Jangan lupa, Rodrigo Palacio dua kali berpeluang mengubah skor jadi 3-2. Kami harus fokus untuk meningkatkan determinasi tim," imbuhnya. Akibat kekalahan tersebut, Inter sekarang menempati peringkat enam dengan 33 angka atau terpaut 11 dari Napoli di batas tiga besar. (sky/fic)

Aji Santoso Terapkan Standar Tinggi Untuk Pemain Timnas U-23 JAKARTA (HK) — Pelatih tim nasional U-23, Aji Santoso, punya standar tinggi dalam memilih pemain untuk masuk timnya. Selain harus punya pemahaman skema permainan, pemain juga harus punya fisik oke dengan batas minimal VO2 Max adalah 55. Dikatakan, ada empat kriteria yang harus dimiliki pemain jika ingin masuk ke dalam tim nasional. Empat kriteria itu dian-

taranya skill, pemahaman seorang pemain dalam menjalankan satu skema permainan, disiplin, dan fisik. "Empat unsur inilah yang seharusnya pemain punya," kata Aji Santoso, Senin (3/2). DijelasAji Santoso kannya,

skill sangat dibutuhkan bagi seorang pemain sepakbola karena berkaitan dengan performanya di lapangan. Di samping itu, pem a i n juga harus memiliki pemahaman dalam men-

jalankan skema permainan, plus punya visi permainan yang bagus pula. "Artinya, si pemain tidak hanya memiliki penguasaan bola yang bagus saja, tapi pemahaman bermainnya juga benar," katanya. Aji juga menyoroti soal kedisiplinan seorang pemain. Menurutnya hal ini menjadi faktor penting lain dalam membentuk mental pemain. Sementara mengenai fisik, Aji mengaitkannya dengan standar VO2 Max yang harus dimiliki pemain. (dtc)

Editor: Julianto , Layouter: M Fahrullazi


Iklan

Selas, 4 Februari 2014

23


CMYK

Selasa, 4 Februari 2014

SAMBUTAN malam tahun baru Imlek 2565/2014 oleh Gubernur Kepri HM Sani

SAMBUTAN Ketua WALUBI Kepri Hengky Suryawan didampingi Ketua PSMTI Tanjungpinang-Bintan.

GUBERNUR Kepri HM Sani dan Isteri juga didampingi Sekdaprov Kepri Robert Iwan Loriaux saat tiba di lokasi acara.

HM Sani didampingi Hengky Suryawan menyalami panitia perayaan Imlek 2565/2014.

24

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah membacakan sambutan.

GUBERNUR Kepri HM Sani Ketua WALUBI Kepri, Hengky Suryawan, Iwan Robert Loriaux, Lis Darmansyah, Ansar Ahmad dan Jajaran FKPD serta ribuan undangan.

Gubernur Kepri Hadiri Perayaan Imlek 2565/2014

Sani: Saling Sayang, Jaga Kepri Tetap Kondusif TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), H Muhammad Sani menghadiri perayaan tahun baru Imlek 2565/2014 di Ibukota Provinsi Kepri, Tanjungpinang. Acara yang digelar oleh Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Provinsi Kepri dan juga PSMTI Tanjungpinang-Bintan tersebut berlangsung meriah. Bukan cuma warga keturunan Tionghoa saja yang hadir, tetapi juga ramai warga non keturunan yang turut berbaur dan bergembira. Gubernur Kepri, H Muhammad

Sani dalam sambutannya pada acara malam puncak pergantian tahun baru Imlek di Tanjungpinang mengatakan, dengan terwujudnya kebersamaan dan persaudaraan, maka seluruh masyarakat bisa menjalankan semua aktivitas dengan rasa aman dan tentram. "Karena itu, mari kita menjaga dan memperkuat lagi hubungan antar etnis, agama dan golongan. Jangan sampai ada perpecahan dan ini merupakan dasar dari perkembangan dan kemajuan dalam pembangunan ke depannya. Selamat Tahun Baru Imlek, semoga kita semua diberkahi dengan kebaikan,"

GUBERNUR dan undangan lainnya menyambut tahun baru Imlek 2565/2014.

ucapnya. Ketua Walubi Provinsi Kepri, Hengky Suryawan didampingi oleh Ketua PSMTI Tanjungpinang-Bintan, mengatakan, masyarakat keturunan Tionghoa merupakan bagian dari masyarakat Tanjungpinang dan Bintan yang ikut membangun dan menjaga kebersamaan sehingga tercipta kota yang damai dan aman. "Kita masyarakat yang tinggal di tanah Melayu, harus belajar Budaya Melayu, saat ini banyak kalangan muda Tionghoa yang sudah pandai menari Melayu dan Budaya Melayu lainnya. Ini sangat

penting untuk tetap menjaga kebersamaan sehingga tidak ada perbedaan," jelasnya Sementra Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah mengatakan, kebersamaan masyarakat keturunan Tionghowa di Pulau Bintan tidak terlepas dari semangat-semnagat kebersamaan baik dalam hal keagamaan dan lainnya. "Masyarakat Melayu, solidaritas kebersamaannya dalam kehidupan keseharian sangat tinggi. Dengan solidaritas kebersamaan itulah sebagai modal dalam pembangunan di kota tercinta ini. Se-

moga di tahun baru Imlek ini kebersamaan dan kerukunan terus terjaga," katanya. Selain Gubernur Kepri HM Sani, turut hadir pula pada perayaan Imlek di Tanjungpinang, Sekretaris Daerah Kepri Robert Iwan Loriaux, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, Bupati Bintan Ansar Ahmad, Danlantamal IV Tanjungpinang, Perwakilan Kapolda Kepri, Kajati Kepri, Kakanwil Kemenag Kepri, Ketua DPRD Tanjungpinang dan juga FKPD Kepri maupun FKPD Tanjungpinang. Keesokan harinya, Jumat (31/

1), Gubernur bersama keluarga dan sejumlah kepala SKPD melakukan silaturahmi dengan mengunjungi kediaman sejumlah tokoh keturunan Tionghoa di Kota Tanjungpinang. Rumah pertama yang dikunjungi adalah kediaman Bandi. Selain itu juga kediaman Arman, Herliyanto, Rudi Chua dan kediaman Hengky Suryawan. Setelah selesai silaturahmi di Tanjungpinang, Gubernur dan rombongan melanjutkan silaturahmi Imlek di Kota Batam. Narasi : Sutana Foto : Sutana dan Humas Pemprov kepri

GUBERNUR Kepri HM Sani undangan kehormatan menyanyi bersama pada perayaan Imlek 2565/2014.

KESENIAN Tionghowa Liong menyemarakan tahun baru Imlek 2565/2014.

KETUA TP-PKK Provinsi Kepri, Hj Aisyah Sani saat bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat Tionghowa di Tanjungpinang.

GUBERNUR Kepri HM Sani menyalami jajaran FKPD Provinsi Kepri yang hadir pada acara perayaan Imlek 2565/2014.

GUBERNUR dan Istri jajaran SKPD Kepri melakukan silaturahmi dengan tokoh Tionghoa di Tanjungpinang.

RIBUAN masyarakat Tanjungpinang memadati lokasi perayaan Tahun Baru Imlek 2565/2014.

GUBERNUR dan Isteri jajaran SKPD Kepri saat melakukan silaturahmi dengan tokoh Tionghoa di Tanjungpinang.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter:Novrizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.