Haluankepri 04juli13

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Kamis, 4 Juli 2013 23 Sya'ban 1434 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 4/7 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Bangun Tanah Melayu dengan Empati Peluncuran Buku "Membaca Sani" BATAM (HK) — Di atas pentas yang beralaskan karpet merah, dua bola mata H Muhammad Sani berkaca-kaca. Sesaat lamanya dia berdiri mematung. Sedangkan ratusan pasang mata yang memadati lobi utama Batam City Square (BCS), di kawasan Baloi,

Kota Batam sabar menanti, apa yang akan diucapkan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) tersebut. Saat menyampaikan salam, suara HM Sani terdengar sedikit parau. Meski di depan mikropon, suaranya masih terdengar pelan. "Saya merasa terharu. Buku ini

berkaitan dengan pribadi saya sendiri," kata Sani pelan namun tegas. Di antara wajah-wajah penuh senyum hadirin yang datang, di antara para penulis yang mendampinginya, Sani bertutur tentang kesannya terhadap buku "Membaca Sani" yang diluncurkan di pusat perbelanjaan tersebut. Bangun Tanah Hal 7

ILHAM/ HALUAN KEPRI

GUBERNUR HM Sani menandatangani replika cover buku "Membaca Sani " dalam acara peluncuran di BCS Mall, Batam, Rabu (3/7).

Sabu Dikirim ke Lapas Tanjungpinang TNI AD Tangkap Bandar Sabu TANJUNGPINANG (HK) — Seorang warga Batam berinisial R (29), ditangkap di sebuah wisma di depan Pasar Raya 21, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (3/7) pukul 13.30 WIB. Dia dicurigai sebagai bandar narkoba jaringan internasional. Rico Barino Liputan Tanjungpinang Saat dibekuk, R membawa narkoba jenis sabu-sabu seberat satu kilogram dengan taksiran nilai Rp2,5 miliar di pasar gelap. Yang mengagetkan, barang haram yang dibungkus bersama barang

lainnya dalam satu kotak yang terbungkus rapi itu, akan dikirim kepada warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Tanjungpinang, di Kijang, Kabupaten Bintan, yang merupakan tahanan kasus narkoba. Komandan Korem 033/ Sabu Dikirim Hal 7

SUTANA/HALUAN KEPRI

TERSANGKA dibawa dua anggota Kodim 0315/Bintan untuk diserahkan ke Polres Tanjungpinang, Rabu (3/7).

NET

TEMPURUNG KEPALA — Antonio Lopez Chaj (43 tahun), seorang pekerja memenangkan tuntutan tertinggi di California yaitu sebesar Rp 576 miliar di Pengadilan Torrance, Amerika (1/7). Namun ia juga mengalami kerusakan otak permanen yang membuatnya kehilangan setengah tempurung kepalanya akibat dipukuli pakai tongkat dan dibenturkan ke trotoar oleh oknum penjaga bar.

Kepri Lampu Kuning Narkoba BATAM (HK) — Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) Di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sudah berada di garis kuning. Badan Narkotika Nasional (BNN) Kepri merilis, pecandu narkoba di Kepri sebanyak 44.941 jiwa atau sekitar 4,3 persen dari jumlah penduduk yang sebesar 1.045.136 jiwa. "Menurut saya, Kepri sudah bisa dikatakan lampu kuning, karena sudah mencapai 4,3 persen. Sedangkan pusat, menargetkan batas prevalensi nasional sebesar 2,3 persen," kata Kepala Badan Narkotika Nasional

(BNN) Kepri, Drs Benny Setiawan dalam acara Focus Group Discussion (FGD) di Kantor Yayasan Embun Pelangi, Komplek Ruko Roma Sumatra Blok A No. 4 Tanah Longsor, Nagoya, Kota Batam, Rabu (3/7). Selain Benny, acara FGD itu juga dihadiri Kepala Rehabilitasi Adiksi Berbasis Masyarakat BNN Pusat Sri Kamarilmarhaini, Ketua Yayasan Embun Pagi Sudarwanto, Kasi Fasilitas Rehab Swasta Non Terapeutik Komuniti Komponen Masyarakat Departemen Bidang Rehabilitasi BNN Pusat M Retno Daru

Dwi, dan sejumlah pengurus Yayasan Embun Pelangi. "Harus diakui, memang wilayah Provinsi Kepri sudah berada di lampu kuning, karena sudah melebihi batas untuk nasional. Untuk itu, diharapkan semua elemen dapat bersinergis dalam pemberantasan narkoba," sambung Benny. Kata Benny, narkoba merupakan permasalahan yang sangat komplek dan kejahatan luar biasa. Dari hasil penelitian, BNN yang bekerja sama dengan Pusat Penelitian Kesehatan Kepri Lampu Hal 7

Dinkes Lakukan Penelitian Terkait Susu yang Berulat dan Berkutu di Tanjungpinang TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) langsung melakukan penelitian terhadap sampel susu formula untuk balita yang ditemukan berulat dan berkutu, Senin (1/7) malam lalu. Dinkes juga akan memanggil pihak-pihak terkait untuk mengungkap kasus ini.

24 Meninggal, 249 Luka-luka Kepemimpinan KEPEMIMPINAN adalah gabungan unsur-unsur kecerdasan, sifat amanah (dapat dipercaya), rasa kemanusiaan, keberanian, serta disiplin. Hanya ketika seseorang memiliki kelima unsur ini menjadi satu dalam dirinya, masingmasing dalam porsi yang tepat, baru dia layak dan bisa menjadi seorang pemimpin sejati. (stc)

24 Meninggal Hal 7

ngaduan dari masyarakat terkait susu formula berulat dan berkutu, pihaknya langsung melakukan penelitian, Dinkes Lakukan Hal 7

UKM Tolak Pajak 1 Persen

Hal

9

Selama Puasa, THM Tutup Total

Hal

17

Jihan Fahira

Masih Belajar Berhijab

Gempa 6,5 SR di Aceh JAKARTA (HK) — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, sampai tadi malam, 24 orang meninggal dunia sebagai dampak dari gempa berkekuatan 6,2 skala richer (SR) yang terjadi di wilayah Aceh, Selasa (2/7). Selain itu, dua orang dilaporkan hilang dan 249 orang lainnya mengalami luka-luka. "Sampai dengan saat ini total korban yang dilaporkan 24 orang meninggal, dua orang hilang, dan 249 luka-luka. Data ini sementara, bisa saja berubah," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas

Kepala Seksi (Kasi) Pengawasan Farmasi, Makanan dan Minuman Dinkes Tanjungpinang, Theo mengatakan, setelah menerima pe-

NET

PARA korban luka-luka akibat gempa mendapatkan perawatan medis di salah satu pusat penampungan di Bener Meriah, Provinsi Aceh, Selasa (2/7).

JAKARTA (HK) — Tampilan anyar terlihat dari pesinetron Jihan Fahira. Dia tampil ayu dan rapi dalam balutan hijabnya. Dukungan suami diakui yang menjadikannya belajar untuk mengenakan pakaian muslimah tersebut. "Hijab sebenarnya suami minta dari awal nikah. Tapi sayangnya belum berani. Menutup kepala itu tidak Masih Belajar Hal 7

Messi Kalahkan Neymar Lagi Laga Amal 'Battle of the Stars' LIMA (HK) — Lionel Messi untuk kali kedua berhasil menaklukkan calon rekan setimnya, Neymar da Silva. Setelah sebelumnya mengalahkan Neymar di final Piala Dunia Antarklub, kali ini Messi kembali menundukkan bintang Brasil tersebut di laga persahabatan. Messi dan Neymar harus saling sikut dalam Messi Kalahkan Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Dimas


Ekonomi

Kamis, 4 Juli 2013

2

Penguatan Ekonomi Sosial di Balik Revisi Anggaran APBNP 2013 DR H Syamsul Bahrum (PhD) syamsulbahrum007@gmail.com PEMERINTAH telah mepanjang akan semakin baik ngambil suatu kebijakan dan bahkan meningkat. stratejik-makro ekonomi Revisi asumsi makro ekonasional yang berimplikasi nomi dalam komparasi APBN (positif-negatif ) atas be2013 dengan APBNP-2013 rbagai kondisi mikromenunjukkan skenario keekonomi rumah tangga. bijakan antisipatif untuk Namun efek (negatif ) kememetakan kondisi ekobijakan publik di sektor nomi agar bisa berjalan anggaran ini biasanya tidak realistis sesuai dengan Syamsul terlalu lama, dan kondisi kondisi yang diperkirakan ekonomi akan kembali ke normal dan diharapkan di tahun berjalan dan dalam jangka menengah dan 2013 dan tahun mendtang 2014

dimana Pemerintah dan masyarakat juga pada saat bersamaan disibukkan dengan pesta demokrasi Pemilu dan Pilpres 2014. Perubahan asumsi dan indikator proyeksi makro-ekonomi terlihat antara APBN 2013 dengan APBNP-2013 misalnya terget pertumbuhan ekonomi dari 6,8 % menjadi 6,3 %, inflasi dari 4,9 % menjadi 7,2 % , nilai tukar Rupiah atas Dollar Amerika dari Rp.9.300 menjadi Rp.9.600,-, harga minyak dari US.$. 98/ barrel menjadi US.$.108/barrel, sedangkan oil lifting dari 900.000 barel/day menjadi 800.000 barrel/day, begitu juga gas lifting dari setara minyak 1,360.000 turun menjadi

1,240.000 setara barrel oil/day. Optimisme harus terus ditanamkan dalam memotret makroekonomi nasional (APBN) karena kebijakan paralel dalam politik anggaran ini juga harus dilakukan dalam kebijakan politik anggaran di Daerah (APBD). Penajaman prioritas pasti dilakukan dalam mensikapi berbagai perubahan asumsi makro-ekonomi nasional ini, apalagi dalam pemetaan porsi anggaran kontribusi Pemerintah Pusat (DAU.DAK/Bagi Hasil dll) dibandingkan dengan kemampuan mandiri penerimaan daerah melalui PAD juga masih ter-

gantung pada alokasi anggaran dari Pemerintah Pusat (antara 8020 %). “Dual Macro-Micro Policy” harus koherens antara membantu memperkuat ekonomi perusahaan yang memberikan kontribusi positif pada penyediaan angkatan kerja, penerimaan negara, pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan dengan sektor UKMK yang juga digeluti oleh sebahagian besar tenaga kerja dan pekerja rumah tangga. Kebijakan ekonomi berorientasi sosial dalam rangka memberikan kompensasi atas implikasi kenaikan BBM melalui BLSM-

Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (misalnya Rp.300.000 untuk dua bulan pertama) meskipun sementara dan terbatas setidak-tidaknya dapat dijadikan “economic panacea” bagi yang terkena dampak instan atas kenaikan BBM. Suatu secerca harapan yang patut kita syukuri meskipun dalam pelaksanaan pendistribusiannya dihadapkan dengan berbagai hambatan dan tantangan. Insya Allah dibalik berbagai kesulitan biasanya kita selalu mendapat pelajaran dan jalan bagi perbaikan dimasa depan. Insya Allah kita memahaminya.***

Gas 3 Kg Masih Langka BATAM (HK) — Hingga kini masyarakat Batam masih kesulitan mendapatkan gas elpiji ukuran 3 Kg. Gas subsidi pemerintah tersebut sulit di dapat di agen-agen resmi. Bahkan setiap sampai di pangkalan (agen), hanya bertahan beberapa jam, akibatnya masyarakat yang telat membeli bakal kehabisan. Dedi Rahmat Liputan Batam Akibatnya, masyarakat harus membeli ke pengecer yang menerapkan harga jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah. Kondisi ini telah berlangsung dua bulan terakhir. Pantauan Haluan Kepri di kawasan Jodoh, Nagoya dan Sei Panas, Rabu (3/7), sulit menemukan gas 3 Kg di pangkalan. Namun, terdapat beberapa pengecer yang bukan agen resmi dan menyediakan gas dengan harga

di kisaran Rp18.000-20.000 per tabung. Padahal, HET gas 3 Kg hanya Rp15.000. "Saya nyarinya susah, ya harga saya naikkan juga," ujar salah satu pengecer, bukan agen resmi di kawasan pasar pagi Jodoh, kemarin. Irma (33), seorang warga di Sei Panas yang ditemui koran ini sedang membeli gas di pengecer mengaku terpaksa, karena ia tidak mendapatkannya di agen resmi. "Kalau tak beli ya tak bisa masak," ujar Irma.

Dikatakannya, ia sudah beberapa kali membeli di tempat yang berbeda karena di agen resmi tidak ada, itupun dengan harga lebih mahal. "Saya maklumlah harganya naik, tapi jangan sampai susah sekali untuk membelinya," ujar Irma lagi. Terpisah Amir (35), warga Sei Panas mengatakan, kerap hilangnya gas di agen resmi karena bekerjasama dengan pengecer. "Saya pernah tanya ke agen dekat rumah, alasannya menjual ke pengecer karena tidak bisa melarang mereka membeli. Saya kan jualan, orang beli ya saya jual," ujar Amir menirukan. Di samping itu, Amir juga menduga masih adanya praktik penyulingan gas 3 kg ke gas 15 kg yang non subsidi, terutama tabung gas singapura. Dalam hal ini Amir berharap Pemerintah, Pertamina dan aparat terkait untuk menindak tegas dan terus mengawasi praktik-praktik yang sangat merugikan masyarakat tersebut. ***

DOK

BONGKAR MUAT — Petugas salah satu distributor gas elpiji ukuran 3 kg sedang melakukan bongkar muat di salah satu SPBU di kawasan Batuaji beberapa waktu lalu. Hingga kini gas bersubsidi tersebut masih sulit didapatkan di beberapa daearah di Batam.

Rak Tv Diskon 20 Bantuan Sosial di Asia Tidak Efektif plus 15 Persen TANJUNGPINANG (HK) — Toko Takasimura di Jalan DI Panjaitan Km 9 T a n j u n g p i n a n g menawarkan rak Tv murah melalui program diskon 20+15 persen. Promo ini berlangsung hingga bulan depan. Sebagaimana dikatakan Sari, karyawan Takasimura, Selasa (2/7). "Kami sedang cuci gudang, produk rak Tv ukuran 2 meter, 3 laci, harganya hanya Rp2,556 juta," ujar Sari. Dikatakan Sari, buffet tersebut jumlahnya terbatas, promo hanya berlaku sampai stok habis di gudang. Produk buffet yang sedang diskon di toko tersebut memiliki harga di kisaran Rp2.556.000 sampai Rp3.114.000. Sari menyebutkan, konsumen tidak perlu khawatir, karena terdapat puluhan jenis dan ukuran produk yang dapat dipilih,

harganya pun bisa ditawar. Baik rak Tv maupun produk lainnya sperti sofa, kursi, dan lemari. Menariknya, bisa turun sampai 10 persen dari harga, itupun dapat diangsur (kredit). "Kami bekerjasama dengan Adira Finance untuk harga produk Rp1,5 juta. Khusus harga di atas Rp10 juta, tidak dikenakan uang muka. Lama kredit sampai 18 bulan," paparnya. Saat ini tersedia Sofa kayu jati dengan harga Rp1.025.000, sofa kain Rp20 juta, sampai lemari dengan ukuran yang beragam. Tersedia juga perlengkapan rumah tangga lainnya seperti meja, taplak meja, lemari dapur dan lainnya. "Semua produk bergaya elegan dan minimalis, sehingga cocok diletakkan dalam ruangan yang kecil sekalipun," pungkas Sari.(cw73)

JAKARTA (HK) — Studi terbaru Bank Pembangunan Asia (ADB) menyebutkan bahwa bantuan perlindungan sosial di kawasan Asia Pasifik kurang efektif dan gagal untuk melindungi masyarakat kurang mampu dan miskin, dari resiko pengangguran, kesehatan dan bencana alam. "Masih banyak kelompok rentan, termasuk perempuan dan pekerja sektor informal yang tidak dapat mendapatkan akses pekerjaan, kesehatan dan jaminan sosial," ujar Direktur Departemen Pembangunan Regional dan Berkelanjutan ADB, Bart Edes, dalam rilis tertulis, Rabu (3/7). Bart memaparkan hasil studi terbaru ADB tentang Indeks Perlindungan Sosial: Hasil Kawasan Asia dan Pasifik, yang juga memperlihatkan masih banyak orang yang tidak cukup miskin untuk memenuhi persyaratan sebagai penerima bantuan uang tunai. "Program perlindungan sosial pemerintah perlu diperluas untuk melindungi masyarakat yang rentan ini, yang beresiko dan berpotensi menjadi miskin, serta rentan ter-

hadap masalah kesehatan dan llingkungan," katanya. Studi yang mengambil sampel 35 negara Asia Pasifik ini menganalisis program pemerintah terkait bantuan sosial, jaminan sosial dan dukungan terhadap pasar tenaga kerja. Laporan dari studi tersebut memperlihatkan beberapa negara seperti Jepang, Republik Korea, Mongolia dan Uzbekistan telah mengalokasikan anggaran delapan persen dari PDB untuk program perlindungan sosial. Namun, negara berpenghasilan menengah seperti Indonesia, Armenia, Fiji, India, Pakistan, Filipina dan Samoa, tetap berada memberikan alokasi dibawah tiga persen terhadap PDB. Laporan juga mencatat bahwa program jaminan sosial dominan dalam pemberian bantuan sosial, dengan manfaat yang tidak proposional diterima oleh para pria dan kelompok mampu. "Kelompok miskin dan kurang mampu, terutama yang bekerja di sektor informal tidak mendapatkan akses tersebut dan justru bukan

penerima bantuan sosial di banyak negara, karena mereka terfragmentasi," ujar Bart. Berdasarkan laporan tersebut, program bantuan sosial tersebut juga relatif jarang dialokasikan untuk kebijakan pengembangan keterampilan dengan tujuan melahirkan tenaga kerja baru. Program tersebut seharusnya dapat lebih bermanfaat untuk keterampilan tenaga kerja, karena jumlah pengangguran cenderung meningkat, ada ketimpangan keterampilan yang kritis dan terbatasnya perempuan yang bekerja di sektor formal. "Pemerintah harus memberikan perhatian atas skema untuk menjamin pekerjaan dalam upaya membangun kembali infrastruktur dasar, pengembangan skill dan pelatihan serta pendidikan teknis dan kejuruan," kata Bert. Selain itu, juga harus diupayakan program pelindungan sosial yang berfungsi sebagai preventif untuk skema asuransi mikro yang bertujuan meredam dampak pola cuaca dan bencana alam. (ant)

Editor: Nana Marlina, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK

Kamis, 4 Juli 2013

3

Kuliner Khas di Bulan Suci Promo Hotel Mercure BATAM (HK) — Menyambut bulan suci Ramadhan yang penuh berkah, Hotel Mercure Batam mempersembahkan program 'Mari Berbuka Puasa dan Raih Pahalanya' untuk masyarakat Batam. Selama bulan suci, hotel berbintang empat ini menghadirkan menu berbuka puasa yang dipenuhi dengan kuliner bercita rasa khas nusantara dan bumbubumbu racikan spesial.

IST

PROMO RAMADHAN — Menyambut Ramadhan, Hotel Mercure Batam menghadirkan promo 'Mari Berbuka Puasa dan Raih Pahalanya'. Dengan berbuka puasa di hotel ini, Anda telah ikut menyumbang Rp3.000 per paket untuk kaum dhuafa.

Director of Sales Hotel Mercure Batam, Purnama Huang mengatakan, terdapat buffet buka puasa di Restoran Casaluna yang mampu menampung lebih dari 150 orang dengan lebih dari 40 pilihan menu utama dan menu-menu sampingan yang tidak kalah lezatnya. Se-

perti ayam gulai Singkep, ikan panggang sambal Makasar, mie tek tek Bandung, ikan masak pucung ala Betawi, ayam panggang Riau, ikan pepes Cianjur dan puluhan menu nusantara lainnya yang berpadu dengan sup dan lalapan-lalapan segar untuk mengembalikan

energi Anda setelah menjalankan ibadah puasa selama sehari penuh. Tidak sampai di situ saja, Hotel Mercure Batam juga mengajak Anda untuk berbagi di sepanjang bulan puasa ini dengan menyumbang Rp3.000,dari setiap paket puasa yang terjual kepada para kaum dhuafa. "Dengan berbuka puasa bersama di Hotel Mercure Batam, berarti Anda juga telah ikut menyumbang serta menabung pahala. Jadi, tunggu apa lagi? Cukup dengan Rp75.000,-nett/pax, Anda sudah bisa menikmati limpahan hidangan yang lezat bersama kolega dan keluarga tercinta Anda," ujar Purnama. Dapatkan juga satu paket berbuka puasa gratis untuk setiap pembelian sebanyak 10 pax dan berlaku kelipatannya. Khusus

untuk anak-anak di bawah usia lima tahun tidak akan dikenakan biaya alias gratis sedangkan untuk anakanak di antara usia 5-12 tahun hanya dikenakan setengah harga. Juga ter sedia mushola bagi Anda yang ingin menunaikan ibadah sholat. Selain itu, manajemen hotel juga sudah menyiapkan berbagai hadiah lucky draw yang sangat menarik untuk pelanggannya. "Mmari jadikan puasa Anda lebih bermakna, datang dan berbukalah di Restoran Casaluna – Hotel Mercure Batam yang telah bersertifikasi Halal. Untuk informasi dan reservasi, silakan menghubungi bagian Sales & Marketing atau Casaluna Restaurant di 0778 – 452 777," pungkas Purnama. (r/pti)

Hidangan Nusantara dengan Harga Spesial Hotel Aston Tanjungpinang TANJUNGPINANG (HK) — Hotel Aston Tanjungpinang mulai melakukan persiapan menyambut datangnya Bulan Ramadhan. Sejumlah promosi menarik telah diper-

siapkan, di antarakan paket buka puasa bersama, yang menyediakan aneka hidangan nusantara yang bervariasi setiap harinya. Semua paket tersebut da-

pat dinikmati pada saat waktu berbuka puasa tiba di Verbena Café & Bar Hotel Aston Tanjungpinang & Conference Center. Public Relations Hotel Aston Tanjungpinang, Putri Agitiara, mengatakan selama satu bulan penuh pihaknya

menyajikan paket buka Puasa ini dengan harga Rp65.000++ per orang. Harga belum termasuk pajak pemerintah dan biaya pelayanan. "Hidangan berbuka termasuk takjil siap untuk disantap dan dinikmati. Promo ini terbuka untuk umum,"

sebutnya. Nah, tunggu apalagi? Bagi Anda yang ingin berbuka puasa bersama kerabat dan keluarga, silahkan mengunjungi Verbena Café & Bar Hotel Aston Tanjungpinang. Informasi lebih lanjut, hubungi 0771–442 947.(yan)

HOTEL Aston Tanjungpinang menghadirkan hidangan nusantara yang bervariasi selama Ramadhan ini. IST

Gubernur Kepri Antisipasi Laju Inflasi BATAM (HK) — Gubernur Kepri memimpin rapat evaluasi bersama Tim Asistensi Pembangunan Ekonomi Kepri bertempat di Gedung Graha Kepri, Rabu (3/7). Rapat tersebut dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana pro-

gram pembangunan ekonomi berjalan baik, pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi beberapa waktu lalu. Sani mengatakan, pasca kenaikan harga BBM, membawa konsekwensi lain bagi

pertumbuhan ekonomi di Kepri. Hal tersebut, ujar Sani, harus diantisipasi dengan baik, sebab dampak kenaikan harga-harga pasca naiknya harga BBM adalah laju inflasi yang cukup tinggi. "Ini sebagai akibat dari

naiknya harga-harga barang kebutuhan. Karenanya, kita telah mengambil langkah dan tindakan nyata dalam mengantisipasi tingginya laju inflasi dengan membuat sejumlah kebijakan," kata Sani. "Dalam hal ini kita menitikberatkan pada program kebijakan di bidang pendidikan, bidang kesehatan dan juga bidang transproratasi. Hal ini perlu pasca naiknya BBM yang membawa konsekuensi pada naiknya berbagai kebutuhan," tambah Sani. Masalah transportasi, kebanyakan moda tranportasi di Kepri menggunakan bahan bakar solar. Baik itu transportasi darat dan juga laut. Bersyukur di Kepri kenaikan transportasi tidak lebih dari 30 persen sesuai ambang batas tertinggi penyesuian tarif transportasi. Begitu juga dengan bidang kesehatan. Di bidang ini, lebih menitikberatkan pada masalah pelayanan kesehatan kepada masarakat. Pun juga di bidang pendidikan. Ketersediaan sarana prasarana belajar yang memadai harus terus berikan. Terlebih saat

ini musim penerimaan siswa-siswi baru. "Anak-anak kita harus bisa mendapat kesempatan bejalar secara baik," kata Sani. Faktor lain yang juga perlu mendapat atensi serius pasca kenaikan harga BBM adalah masalah kesejahteraan bagi buruh ataupun pekerja. Jika dulu menyetujui kenaikan upah bagi pekerja sesuai kebutuhan hidup layak tentu dengan asumsi pekerja akan bisa hidup dengan lebih baik. Tapi kemudian di tengah jalan ada kebijakan lain yang diambil pemerintah pusat yakni menaikan harga BBM. Hal ini memberikan dampak bagi kesejahteraan pekerja, apalagi bulan depan, yakni Agustus atau September sudah mulai memasuki pembahasan Upah Minimal Kota (UMK). Karenanya dalam pembahasan nanti perlu cermat dan tepat. "Karena pembahasan yang cermat baik dan tepat akan meberikan kepastian pada keputusan UMK yang

dihasilkan,“ pinta Wagub Kepri Soerya Respationo menambahkan. Sementara itu, Ketua Tim Asistensi Pembangunan Ekonomi Provinsi Kepri Kris Wiluan menjelaskan, kenaikan harga BBM membawa berbagai konsekuensi pada pertumbuhan ekonomi di Kepri. Dan ini akan memberikan dampak sosial ekonomi, jika tidak ditangani dengan baik. Karena itu perlu adanya solusi mengatasasi persoalan yang timbul pasca kenaikan harga BBM. Untuk bidang investasi sebagai penopang utama laju pertumbuhan ekonomi di Kepri, hendaknya jangan ada lagi hambatan. Baik itu di bidang

birokrasi, perijinan dan kepastian hukum lainnya. Pun juga dengan persoalan ketenagakerjaaan. "Kami minta, tidak ada gejolak dari pekerja yang bisa mengganggu iklim investasi. Sedangkan menyangkut persoalan tanah di Batam, harus ada kepastian mengenai status serta ijin atas penggunaan lahan secara jelas,” pinta Kris. Selain Gubernur Kepri dan Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo, rapat juga dihadiri Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi, Ketua Tim Asistensi Pembangunan Ekonomi Kepri Kris Taenar Wiluan dan anggota DPRD Kepri. (r/mnb)

HM Sani

CMYK

Editor:Nana Marlina,Layouter: Novrizal


Dunia

Kamis, 4 Juli 2013

4

Hampir 100 Wanita Diperkosa Saat Demo KAIRO (HK) — Mengerikan! Hampir 100 wanita menjadi korban pemerkosaan yang merajalela di Lapangan Tahrir, Kairo, Mesir selama empat hari aksi demo antipemerintah. Hal tersebut disampaikan organisasi HAM, Human Rights Watch (HRW) yang berbasis di New York, Amerika Serikat seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (3/7). “Massa melakukan serangan seksual dan dalam sejumlah kasus memperkosa setidaknya 91 wanita di Lapangan Tahrir... di tengah iklim kekebalan dari hukum,” demikian disampaikan HRW dalam statemennya. HRW menyebutkan angka tersebut diperoleh dari kelompok antikejahatan seks Mesir, Egyptian Operation Anti-Sexual Harassment/Assault, yang membuka nomor hotline bagi para korban kejahatan seks. Disebutkan, Minggu, (30/7) lalu dilaporkan ada 46 kasus pemerko-

saan, 17 kasus pada Senin, 1 Juli dan 23 kasus serupa pada Selasa, 2 Juli waktu setempat. Menurut kelompok hakhak wanita lainnya, Nazra for Feminist Studies, ada lima kasus pemerkosaan saat demonstrasi pada Jumat, 28 Juni waktu setempat. HRW menyerukan pejabatpejabat dan para tokoh politik Mesir untuk mengutuk dan segera mengambil langkah-langkah untuk menanggulangi tingginya angka kekerasan seksual di Lapangan Tahrir yang menjadi ikon Kairo itu. “Maraknya serangan seksual selama aksi demo di Lapangan Tahrir menekankan kegagalan pemerintah dan semua partai politik dalam menghadapi kekerasan

yang dialami kaum wanita di Mesir setiap hari di tempattempat publik,” cetus Joe Stork, wakil direktur HRW untuk Timur Tengah. “Ini kejahatan serius yang menahan wanita untuk berpartisipasi penuh dalam kehidupan publik Mesir saat titik kritis perkembangan negara,” imbuhnya. Menurut HRW, beberapa wanita bahkan harus menjalani operasi usai mengalami pemerkosaan itu. “Mereka dipukuli dengan rantai logam, kayu dan kursi-kursi, dan diserang dengan pisau,” demikian statemen HRW. Beredar rumor bahwa pemerkosaan itu dilakukan para preman yang memanfaatkan ketiadaan aparat keamanan di lokasi dan mereka yakin akan lolos dari jeratan hukum. Namun sejumlah pihak mengatakan, kejahatan-kejahatan seks itu merupakan upaya terorganisir untuk mencegah kaum wanita ikut berdemo dan untuk merusak imej demonstrasi antipemerintah. ***

Virus Mers Kembali Makan Korban di Arab Saudi JAKARTA (HK) — Virus Mers kembali memakan korban jiwa. Dikabarkan dua orang tewas akibat tertular virus ini. Ini membuat pemerintah Arab Saudi sangat khawatir mengingat musim haji akan tiba dan berjuta-juta orang akan datang untuk beribadah di Mekah. Memasuki bulan haji pada

Oktober, diperkirakan 3 juta umat muslim akan berkumpul di tanah suci Mekah untuk menunaikan kewajiban menjalankan ibadah suci. Seperti yang dilaporkan Ny Daily News, hal ini tentu menyebabkan keprihatinan dari pejabat kesehatan global yang khawatir virus tersebut akan menyebar kepada lebih

NET

JUTAAN jamaah haji memadati Masjidil Haram dan bertawaf mengeliling Kabah.

banyak orang. Terlebih lagi pejabat kesehatan Arab Saudi telah mengumumkan pada Selasa, 2 Juli 2013, bahwa terdapat dua orang telah meninggal setelah tertular virus Mers. Korban terakhir ini membuat korban jiwa bertambah menjadi 42 orang. Sedangkan jumlah orang yang telah terinfeksi sebanyak 77 orang. Dua korban tersebut adalah warga Al-Ahsa berusia 75 tahun dan seorang wanita dari Riyadh berusia 63 tahun. “Kami membutuhkan fakta yang jelas untuk semua negara yang akan mengirim warganya ke Mekah untuk melakukan haji. Ini adalah hal yang sangat mendesak,” ujar Margaret Chan, Direktur WHO. (tmp)

NET

PACU KUDA — Ratusan warga menyaksikan pacuan kuda Palio di lapangan yang berbentuk seperti kerang di kota Siena, Italia (2/7) .

Belum Ada Rencana Evakuasi WNI di Mesir JAKARTA (HK) — Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyatakan belum ada rencana untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Mesir, meskipun negara tersebut kini bergejolak namun dinilai masih dalam kondisi aman. “Hingga kini tidak ada rencana mengevakuasi WNI di Mesir karena meski ada gejolak politik situasi dari para warga kita di sana aman,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (3/7). Ia mengemukakan sejauh ini pihaknya terus me-

mantau perkembangan lebih lanjut dari situasi di Mesir. Selain itu, pihaknya juga telah membuka saluran telepon khusus (hotline) bagi WNI yang perlu bantuan. Menlu mengimbau para WNI agar tetap berhati-hati. “Hingga saat ini sepanjang yang terkait perlindungan WNI kondisi tetap kondusif, perwakilan kita sudah minta WNI menghindari keramaian pengumpulan massa,” katanya. Sementara itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Mesir menyiapkan personel khusus untuk

memantau “hotline” yang mereka sediakan sebagai bentuk fungsi perlindungan bagi warga negara Indonesia di tengah ketegangan politik di negara tersebut. “Dari laporan hingga Rabu pagi, masih dalam taraf aman, artinya belum ada laporan korban, namun KBRI sudah menyiapkan personel khusus untuk memantau `hotline` yang disediakan,” kata Direktur Timur Tengah, Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri, Febrian Alphyanto Ruddyard, di Jakarta, kemarin. Febrian menyatakan bah-

wa koordinasi dan kontak untuk memperbaharui informasi terkait keadaan WNI di Mesir masih dilakukan secara berkelanjutan. Seperti diberitakan, saat ini situasi dan kondisi politik di mesir terus memanas. Ribuan demonstran terus menekan Presiden Mohamed Moursi untuk mundur dari jabatannya. Sementara para pendukung Moursi juga tak tinggal diam. Mereka membuat demonstrasi tandingan, memberikan dukungannya kepada Presiden asal Ikhwanul Muslimin tersebut. (ant)

Balita Tewas Setelah Telan Baterai BRISBANE (HK) — Perhatian bagi para orang tua yang kerap ceroboh menaruh barang tidak pada tempatnya. Seorang bocah empat tahun asal Australia meninggal setelah menelan baterai lithium. Bocah perempuan ini dibawa dalam kondisi kritis ke rumah sakit setempat dengan keluhan pendarahan lambung. Namun keterbatasan alat medis membuatnya diterbangkan dengan helikopter medis ke Rumah Sakit Royal Brisbane. Dia meninggal tak lama setelah

sampai di rumah sakit. Susan Teerds dari Kidsafe Queensland mengatakan kepada radio ABC bahwa balita ini meninggal bukan karena pendarahan lambung melainkan karena tak sangaja menelan baterei lithium. “Ketika seorang anak menelan baterai, benda itu tersangkut

di kerongkongan, di sekitar kotak suara. Setelah satu jam, benda ini mulai bereaksi,’’ katanya. Reaksi, katanya, dipicu oleh air liur. “Efeknya seperti terbakar,” katanya. Situs web ACCC memperingatkan bahwa menelan baterai jenis ini dapat menyebabkan perforasi kerongkongan dan efek membakar. Asam yang keluar dari baterei menyebabkan kerusakan jaringan dan menyebabkan pendarahan internal yang fatal. Baterai lithium umum digunakan dalam mainan, remote control, dan termometer. (tmp)

Editor: R Ghafur, Layouter: Syahrial Anwar


Opini & Layanan Umum Ulat di Susu Formula DITEMUKANNYA ulat, kutu dan sejumlah potongan rambut manusia pada kemasan salah satu susu formula untuk anak usia 3-4 tahun, oleh salah seorang warga di Tanjungpinang, Senin (1/7), membuat para orangtua yang memiliki bayi, merinding dan was-was untuk membeli susu kemasan dan produk sejenis lainnya. Keberadaan sebuah produk yang sudah berulat atau cacat, tentunya lazim terjadi jika sebuah produk atau kemasan, telah kadaluarsa atau masa berlakunya habis. Namun yang ditemukan oleh salah seorang warga di Tanjungpinang pada sebuah produk susu formula,terhitung belum mengalami masa kadaluarsa. Menyikapi temuan tersebut, kita melihat bahwa masa kadaluarsa yang tertera pada sebuah kemasan, bukan menjadi jaminan lagi bagi para konsumen untuk menentukan

layak atau tidaknya sebuah produk untuk di konsumsi. Atas temuan tersebut, kita meminta agar pihak terkait, dalam hal ini Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), agar sekiranya memberikan atensi dan dapat menindaklanjuti perihal temuan warga atas produk yang tidak layak konsumsi tersebut. Sebagai instansi yang berwenang melakukan pengawasan terhadap produk obat dan makanan, BPOM diminta serius melakukan pengecekan atas berbagai kemungkinan, sehingga produk tersebut tidak layak untuk dikonsumsi. Hal ini penting, mengingat permasalahan tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak. Jika kita mencermati beberapa kejadian yang terjadi di beberapa daerah, termasuk yang baru saja terjadi di Batam terkait ditemukannya pemal-

suan masa kadalauarsa sebuah produk minuman kaleng, yang dilakukan oleh salah satu perusahaan distributor minuman kaleng di Batam, tidak tertutup kemungkinan peristiwa yang sama juga dilakukan oleh distributor produk susu formula kemasan yang ditemukan di Tanjungpinang. Kemungkinan tersebut dapat saja terjadi, karena demi menghindari terjadinya kerugian akibat produk yang mereka jual tidak laku dipasaran dan keburu habis masa berlakunya, maka terpaksa para distributor melakukan tindakan yang tidak terpuji tersebut. Praktik tersebut, jelas merupakan suatu tindakan yang tidak terpuji dan berdampak terhadap kesehatan para konsumen. Disamping itu, dari segi hukum positif yang berlaku dinegara ini, perbuatan memanipulasi masa kadaluarsa sebuah produk, dengan harapan

dapat memberikan umur ekonomis kepada sebuah produk, adalah tindakan melanggar hukum dan terhadap pelakunya dapat diancam dengan hukuman penjara. Hal tersebut telah diatur dalam UU No 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Dalam UU tersebut diantaranya menyebutkan bahwa konsumen berhak untuk memiliki hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan/atau jasa. Disamping itu konsumen juga berhak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan, dan upaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut. Aagar permasalahan ini tidak menimbulkan keresahan berkepanjangan di tengah masyarakat, terutama para konsumen susu kemasan, kita meminta kepada BPOM dan pihak terkait lainnya, dapat

K olom Publik (Bagian Kedua) TEGASNYA, seseorang yang memerah keringat dan membanting tulang demi keluarga akan dicintai Allah dan Rasulullah. Ketika berjabat tangan dengan Muadz bin Jabal, Rasulullah bertanya soal tangan Muadz yang kasar. Setelah dijawab bahwa itu akibat setiap hari dipakai bekerja untuk keluarga, Rasulullah memuji tangan Muadz seraya

MENURUT data Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (SAPK BKN) RI sampai dengan tanggal 22 November 2012 lalu, jumlah pegawai negeri sipil (PNS) di seluruh wilayah Provinsi Kepri berjumlah 28.885 orang. Dimana 4.040 orang diantaranya adalah PNS Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan.

Oleh: Azwardi Mahasiswa Pasca Sarjana Magister Hukum, Konsentrasi Hukum Bisnis Universitas Internasional Batam bank-bank yang ada di Kabupaten Bintan. Apalagi menurut Bank Indonesia, kebiasaan menabung di Bank pada akhirnya akan membantu negara dalam menekan angka kemiskinan, mengurangi pengangguran, dan penyediaan modal untuk pembangunan nasional. Dan bila itu terwujud, paparan krisis ekonomi yang terjadi di negara lain tidak akan berakibat begitu fatal. Dan negara pun kian mandiri. Bicara dalam konteks yang lebih kecil lagi, apabila kebiasaan menabung di Bank tersebut dilaksanakan maka pada akhirnya akan membantu Kabupaten Bintan dalam menekan angka kemiskinan, mengurangi pengangguran, dan penyediaan modal untuk pembangunan daerah. Dan bila itu terwujud, paparan krisis ekonomi yang terjadi di negara lain tidak akan berakibat begitu fatal. Dan Kabupaten Bintan-pun kian mandiri. BI mencatat, laju pertumbuhan penghimpunan dana dari masyarakat meningkat cukup pesat setiap tahunnya. Sebagai catatan saja, dana masyarakat yang berhasil di-

himpun oleh bank umum di Kepulauan Riau pada akhir triwulan III 2010 tercatat sebesar Rp19,29 triliun, dengan nilai pertumbuhan sebesar 14,25% (yoy), lebih tinggi dibandingkan akhir triwulan sebelumnya dengan pertumbuhan DPK sebesar 8,87% (yoy). Data pertumbuhan penghimpunan dana dari masyarakat yang didapat BI ini sebagian besar diambil dari bank-bank yang ada di Kota Batam dan Kota Tanjungpinang. Dimana diantaranya berasal dari ribuan PNS dan ratusan PTT serta honorer yang bertugas dilingkungan Pemkab Bintan yang berdomisili di Kota Tanjungpinang. Ini artinya, para aparatur daerah tersebut telah menginvestasikan gaji dan pendapatannya ke bank-bank yang ada di Kota Tanjungpinang. Miris memang, disaat bank-bank yang ada di Kota Tanjungpinang bergembira dengan laju pertumbuhan penghimpunan dana dari masyarakat yang meningkat cukup pesat setiap tahunnya ternyata hal itu tidak dinikmati bank-bank yang ada di Bintan. Bisa

di ba yangkan, kalau saja setengah dari 4.040 orang PNS dan ratusan PTT dan tenaga honorer Pemkab Bintan menabungkan gaji dan pendapatannya pada bank-bank di Kabupaten Bintan maka bukan tidak mungkin pada akhirnya akan membantu Kabupaten Bintan dalam menekan angka kemiskinan, mengurangi pengangguran, dan penyediaan modal untuk pembangunan daerah. Dan tentunya Kabupaten Bintan-pun kian mandiri. Mengutip komentar Suradji M.Si, Direktur Pusat Kajian Kebijkan Publik (Puska KP) FISIP UMRAH Tanjungpinang, meskipun Pemkab Bintan sudah memusatkan pemerintahannya di Bintan Buyu, namun sekitar 90 persen pegawai di lingkungan Pemkab Bintan yang berdomisili di Kota Tanjungpinang. Secara otomatis perputaran ekonomi atau banyak uang pegawai Bintan yang habis di Tanjungpinang, dan bukan menjadi PAD Bintan. Suradji memprediksikan, setiap tahun puluhan milliar rupiah uang APBD Bintan beredar di Tanjungpinang.

Pekerjaan untuk Kehidupan bersabda, “ Tangan seperti inilah yang dicintai Allah dan Rasul-Nya”. Keempat, bekerja untuk meringankan beban hidup tetangga (ta’aththufan ala jarihi). Penting dicatat, Islam mendorong kerja keras untuk kebutuhan diri dan keluarga, tetapi Islam melarang kaum beriman bersikap egois. Islam menganjurkan

solidaritas sosial, dan mengecam keras sikap tutup mata dan telinga dari jerit tangis lingkungan sekitar. “Hendaklah kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian harta yang Allah telah menjadikanmu berkuasa atasnya.” (Qs Al-Hadid: 7). Lebih tegas, Allah bahkan

Hal itu semakin diperburuk dengan sikap Pemkab Bintan yang acapkali menggelar berbagai kegiatan di hotel-hotel mewah yang ada di Tanjungpinang. Jika kondisi saat ini dibiarkan, maka masyarakat Bintan akan mengalami perlambatan pembangunan, khususnya pembangunan ekonomi dan sosial kemasyarakatan. Namun berbeda kasusnya kalau gaji para PNS, PTT dan honorer di Pemkab Bintan dibelanjakan atau diinvestasikan di wilayah Kabupaten Bintan maka dengan demikian maka roda perekonomian masyarakat akan semakin lebih berputar dan pembangunan sosial kemasyarakatan akan terjadi lebih dinamis. Kalau sudah begini kondisinya maka wajar peribahasa anak ayam mati dilumbung padi berlaku bagi masyarakat di Kabupaten Bintan. Seperti apa yang dirasakan masyarakat Papua dengan kehadiran Freeport McMoRan Copper & Gold yang mengelola tambang tembaga dan emas disana. Atau Orang Talang Mamak yang tersingkirkan paska eksplorasi minyak mentah besar-besaran oleh PT Chevron Pacific Indonesia di Riau. Sekarang tinggal bagaimana kebijakan kepala daerah, apakah mau ‘memaksakan’ seluruh pegawainya agar menanamkan uang yang menjadi milik masyarakat Kabupaten Bintan di wilayah Kabupaten Bintan atau membiarkan saja kondisi ini terusterusan terjadi. Hanya Tuhan saja Yang Maha Mengetahui. ***

Oleh: Kholidin, S.Pd.I, Program Ekonomi DSNI Amanah

menyebut orang yang rajin beribadah tetapi mengabaikan nasib kaum miskin dan yatim sebagai pendusta-pendusta agama (Qs Al-Ma’un: 13). Itu karena tidak dikenal istilah kepemilikan harta secara mutlak dalam Islam. Dari setiap harta yang Allah titipkan kepada manusia, selalu menyisakan hak kaum lemah dan papa.

5

C akap B ijak menuntaskan permasalahan ini secepatnya. Dimana, jika dalam penyelidikan yang dilakukan terdapat unsur melawan hukum, agar permasalahan ini dibawa kejalur hukum. Kemudian kepada para warga atau konsumen produk kemasan, diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menentukan pilihan terhadap sebuah produk. Bahkan untuk hal ini, jika tidak ingin selalu menjadi korban kesewenang-wenangan sebuah produk yang tidak layak, kita semua harus menjadi konsumen cerdas, dengan melakukan berbagai langkah, diantaranya; teliti sebelum membeli, pastikan produk sesuai dengan standar mutu, beli produk sesuai dengan kebutuhan dan bukan sesuai dengan keinginan serta jika merasa ditipu, tegakkan hak dan kewajiban sesuai dengan hukum yang berlaku di negara ini.***

Anak Ayam Mati di Lumbung Padi Angka ini sedikit lebih tinggi dibandingkan PNS yang ada di Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang sebanyak 4.024 orang atau PNS Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) yang cuma 2.192 orang. Pemkab Bintan menjadi pemerintah daerah (Pemda) ketiga di Provinsi Kepri yang memiliki PNS terbanyak dibawah Pemko Batam dengan jumlah PNS sebanyak 6.267 orang, diikuti Pemkab Karimun sebanyak 4.539 orang. Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Bintan Nomor 4 Tahun 2012 Tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2012 menyebutkan, Pendapatan Daerah sebesar Rp 692.852.491.832 dan Belanja Daerah sebesar Rp824.815.367.331 atau mengalami defisit sebesar Rp131.962.875.499. Dari Belanja Daerah sebesar Rp 824,8 M lebih tersebut, ternyata, Rp290 M diantaranya diperuntukkan bagi Belanja Pegawai. Tidak ada yang aneh kalau kita menyimak angka-angka tersebut, apalagi Pemkab Bintan acapkali mendapatkan predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dalam hal Laporan Keuangan (LK) daerah dari Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Kepri. Namun kalau dikorelasikan dengan tingkat pertumbuhan bisnis dan ekonomi masyarakat di Kabupaten Bintan maka hal ini akan menjadi sesuatu yang unik. Bayangkan saja, berapa banyak gaji PNS dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) serta tenaga honorer yang bisa diserap

Kamis, 4 Juli 2013

Demikianlah, dan sekali lagi, kemuliaan pekerjaan sungguh tidak bisa dilihat dari jenisnya. Setelah memenuhi empat prinsip di atas, nilai sebuah pekerjaan akan diukur dari kualitas niat (shahihatun fi an-niyat) dan pelaksanaannya (shahihatun fi at-tahshil). Itulah pekerjaan yang bernilai ibadah dan kelak akan mengantarkan pelakunya ke pintu surga.***

"ELEMEN terpenting kita bukan pada otak. Namun, pada apa yang menuntun otak kita - kepribadian, hati, kebaikan, dan ideide progresif"

Fyodor Dostoyevsky "SAHABATMU adalah kebutuhan jiwamu yang terpenuhi...Janganlah ada tujuan lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya jiwa"

Kahlil Gibran

M enyanyah Asap Bikin Ribut

Nando K Tamba Wartawan Haluan Kepri KEBAKARAN hutan untuk pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit di Provinsi Riau sejak beberapa tahun terakhir sudah menjadi semacam agenda rutin yang terjadi setiap musim kemarau. Setiap masa itu tiba, pemerintah selalu sibuk mengatasinya tetapi seperti penyelesaian masalah-masalah lain, kebakaran hutan selalu terjadi dari tahun ke tahun. Kebakaran hutan di Riau tidak akan menjadi masalah besar yang menasional bahkan internasional seandainya dampak yang ditimbulkannya hanya sebatas di provinsi tetangga itu. Kebakaran itu menjadi persoalan besar karena asap dari kebakaran itu melanglang buana hingga melintasi wilayah provinsiprovinsi tetangganya. Provinsi Kepri yang dipisahkan oleh ribuan mil laut tak luput dari serangan asap yang berasal dari Riau itu. Negeri jiran, Singapura dan Malaysia, yang letaknya hanya beberapa jam dengan feri dari Kepri, otomatis ikut merasakan kabut asap kiriman dari Riau. Jika kita cuma bisa mengurut dada karena merasa hal itu merupakan persoalan masalah rumah tangga sendiri, dua negara itu tidak demikian. Mereka berteriak protes ke pemerintah Indonesia. Protes itu langsung direspon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY ) dengan menyampaikan permohonan maaf kepada kedua negara itu atas ketidaknyamanan penduduknya dengan kiriman asap dari Indonesia. Meski ada juga yang pro, permohonan maaf SBY tak pelak lebih banyak memantik reaksi kontra. SBY dinilai tidak pantas dan layak menyampai-

kan permohonan maaf. Pihak yang kontra menilai protes kedua negara itu tidak adil. Pertama, kabut asap itu hanya kejadian insidental yang paling lama terjadi sebulan. Sebelas bulan sisanya dalam setahun, kedua negara itu menikmati ekspor oksigen dari hutan Indonesia. "Kalau 11 bulan Singapura dan Malaysia berterima kasih karena diberi oksigen, baru saya pertimbangkan minta maaf," ujar mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, salah satu orang yang tidak setuju dengan sikap pemerintah meminta maaf kepada Singapura dan Malaysia. Alasan kedua lebih telak lagi. Pembakaran hutan itu justru dilakukan oleh perusahaan-perusahaan perkebunan milik Singapura dan Malaysia. Menteri Lingkungan Hidup Baltasar Kambuaya menduga ada delapan perusahaan asal Malaysia yang terlibat dalam pembakaran hutan untuk pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit di Riau. Permintaan maaf SBY memang berhasil melunakkan sikap pemerintah Singapura dan Malaysia. Kedua negara itu tidak lagi begitu getol memprotes Indonesia terkait kabut asap ini. Tapi, dalam kasus asap ini sebenarnya yang lebih dibutuhkan bukan bagaimana meredam amarah Singapura dan Malaysia. Yang dibutuhkan sekaligus dinantikan masyarakat dari dulu adalah adanya ketegasan dan keberanian pemerintah dalam menindak pelaku pembakaran hutan tanpa pandang bulu. Pemerintah harus berani menyeret para pelakunya ke balik jeruji besi dan mencabut izin perusahaannya. Berani Pak SBY? ***

√ Pemprov Kepri Dituding Pasang Badan - Kok mau pasang badan ya ? √ Terkait Bumi Asih, PNS Bakal Bakar Diri - Jangan sampai terjadi pak Wali ! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Ricoh Polda


CMYK

Meranti

Kamis, 4 Juli 2013

6

Pemda Dinilai Lemah Awasi Distribusi BBM SELATPANJANG — Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di Kota Selatpanjang dan berbagai daerah di Meranti akibat lemahnya pengawasan distribusi BBM dilakukan pihak Pemerintah Daerah (Pemda). Hal ini mengakibatkan antrean kendaraan setiap hari cukup panjang. Sehingga kondisi ini masyarakat menjadi korban. Demikian disampaikan Bakhtiar warga Kota Selatpanjang saat dirinya ikut mengantre giliran mendapatkan BBM, Rabu (3/7). Kelemahan dalam pengawasan ini kata dia, terlihat dari ketidak beresan dalam pendistribusian premium yang melibatkan APMS dan pengecer dengan pihak ketiga.Sehingga ccarut marut persoalan kelangkaan premium yang sering mendera Meranti khususnya kota Selatpanjang kerap terjadi. "Bayangkan, persoalan ke-

langkaan ini sudah menjadi warisan sejak zaman sebelum Meranti mekar. Namun realitasnya, sampai Meranti sudah menjadi kabupaten sendiri persoalan kelangkaan ini tak pernah teruraikan," katanya. Nahar (53) juga mengungkapkan hal yang sama. Persoalan kelankgaan bahan bakar premium di Meranti sepertinya sengaja di ciptakan. Terlepas benar atau tidaknya, masyarakat harus kucing-kucingan untuk mendapatkan bahan bakar premium. "Bayangkan saja, kios-kios resmi yang biasanya menjual premium kosong tidak memiliki stock premium. Namun, ada oknumoknum tertentu yang tak pernah mengecer, tiba-tiba menjual premium dengan harga yang relative mahal Rp20.000/ botol aqua," katanya. Biasanya oknum menjual premium dengan stok hanya satu atau dua gerigen. Namun, besoknya, oknum yang

sama masih juga menjual premium dengan stock yang sama dan harga yang sama. Sementara Plt Sekdakab Meranti Drs Iqaruddin, Rabu (3/7) sempat berang dengan kelangkaan BBM jenis premium di Selatpanjang ini. Apalagi, harga eceran premium realtif sangat mahal Rp20.000/botol aqua. Disisi lainnya, Selasa sore (2/7) suplai premium dari Pertamina melaui APMS sudah masuk ke Selatpanjang, namun hingga pagi Rabu (3/7) premium masih tetap langka di kota Selatpanjang dan masyarakat masih harus antri untuk mendapatkan premium. “Kita sudan koordinasikan dengan aparat penegak hukum untuk mengambil sikap tegas. Siapapun yang terbukti bermain, menimbun ataupun mengoplos bahan bakar premium, proses sesuai prosudur hokum. Kita tidak mau terus didera dengan kelangkaan. Dan kita

juga sudah printahkan disprindag untuk mendindak tegas APMS yang nakal. Kalau perlu cabut izin APMSnya” tegas Sekda. Ditempat terpisah Ketua Komisi II DPRD Meranti Basiran Sarjono, mengatakan kelangkaan premium di Meranti khususnya di Selatpanjang akibat ulah spekulan yang mencari keuntungan. Untuk itu, Pemda dan penegak hukum harus tegas. Apalagi kondisi ini sudah sangat menyulitkan masayrakat dan mengarah pada tindak kejahatan ekonomi penyaluran bahan bakar. Di Pesisir mulai Selasa (2/7) sore, suplai premium sudah kembali normal. Sejumlah kios penjual ecaeran bahan bakar premium, Selasa malam sudah kembali mendapat suplai. Sedangkan harga eceran premium, juga sudah kembali normal sesuai tarif pemerintah Rp. 16.000/ botol aqua. (rus)

RUSLAN/HALUAN KEPRI

ANTRE BBM - Antrean Warga Kota Selatpanjang menunggu giliran mendapatkan BBM jenis premium, Rabu (3/7). Kelangkaan BBM ini dipicu akibat kuota diberikan sangat terbatas tak sebanding dengan jumlah kendaraan saat ini.

Terindikasi Data Fiktif Guru Honor Disdikbud Meranti Didesak Buat Validasi Data

SELATPANJANG (HK)– Komisi III DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti mendesak agar pihak Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kepulauan Meranti, segera melakukan validasi data tanaga guru honor, mulai dari PAUD, TK, hingga ke jenjang pendidikan SLTA. Ruslan Nahrowi Liputan Meranti Pasalnya terindikasi adanya guru honor fiktif yang tidak melaksanakan tugas kegiatan

mengajar namun menerima jatah gaji dari Pemkab. Hal ini tidak hanya dinilai telah menyalahgunakan pengguanan anggaran, namun Disdikbud telah lalai dalam memberikan jeminan kualitas pendidikan bagi masyarakat.

Demikian disampaikan Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti Edy Amin, Rabu (3/7). Menurutnya, varifikasi data tenaga guru honor ini penting, tidak hanya untuk menghitung berapa jumlah sebenarnya guru honor yang ada, tapi juga untuk memastikan penggunanaan angaran pembayara honor guru tersebut benar-benar tepat sasara dan tidak melebar pada yang tidak berhak. “Sudah banyak laporan yang kita terima adanya data pembayaran fiktif untuk guru-guru honor. Modusnya, diantaranya guru terkait sudah tidak lagi mengajar tapi masih menerima honor tiap bulan-

nya. Selain itu, ada pula guru lama sudah berhenti dan diganti dengan guru baru, tapi guru pengganti juga tidak mengajar dan honornya juga keluar. Ini jelas-jelas sudah menyalah, bagaimanapun ini menyangkut pertanggung jawaban penggunana APBD. Untuk itu, kita minta Disdikbud segera turun dan melakukan verifikasi data guru honor. Termasuk kasus ini, kalau terbukti usut tuntas, siapapun yang terlibat proses dan tindak tegas” ungkap Edy Amin. Maka dari itu, ia juga meminta Disdikbud harus tegas dan memperketat peroses pengawasan terkait rekurtmen guru honor. Kalaupun ada pelung untuk menarik

ataupun mengganti guru honor, Kepala Sekolah tidak bisa seenaknya sendiri dan membebankan pada APBD. Namun harus melalui mekanisme yang ada. "Kita harapkan, sebelum tahun ajaran baru ini dimulai verifikasi guru honor sudah harus siap dan diserahkan ke komisi III untuk bahan sumber data” pinta Edy. Turunkan Tim Sementara Sekretaris Disdikbud Meranti Drs Rismawardi, mengatakan pihaknya telah menurunkan tim melibatkan kasi ketenagaan dan jajaan terkait verifikasi data guru ke berbagai sekolah di pelosok perkampungan. Tidak hanya untuk jenjang pendidikan SD hingga SMA, tapi juga

untuk pendidikan PLS seperti TK dan PAUD kelompok bermain. Namun kapan pastinya data verifikas guru ini bisa disiapkan, kata dia belum dapat di pastikan. Karena proses pengumpulan datanya masih berlangsung. “Kita akui, saat ini tim verifikasi pendataan validitas tenaga guru honor sedang turu ke lapangan. Terkait adanya guru honor fiktif yang masih terima honor,ini juga masih kita selidiki kebenaran kasusnya. Kalau memang benar kita akan panggil pihak terkait. Bagaimanapun juga, Disdikbud Meranti tidak ingin terjadi penyelahgunaan penggunanan dana APBD” ungkap Rismawardi. ***

KAKANWIL Kemenag Kepri, H Handarlin KETUA Dewan Pertimbangan Perwakilan KETUA BP Batam, Mustofa Widjaya yang Umar memberikan sambutan. Wakaf Indonesia Batam, Dato' H Nyat Kadir diwakili oleh Tatok Wahyu memberikan memberikan sambutan. sambutan.

H HANDARLIN Umar beserta istri foto bersama tokoh masyarakat Batam, tokoh agama, muspida, tamu kehormatan.

Peletakan Batu Pertama RPA Halal Batam

KEPALA Kantor Kementerian Agama Kota Batam sekaligus Ketua Panitia, Zulkifli Aka memberikan paparan.

WALIKOTA Batam yang diwakilkan oleh Asisten II Ekonomi dan Pembangunan, M Syuzairi menuangkan cor semen tanda dimulainya pembangunan RPA Halal Batam.

BATAM (HK) — Memberikan kepastian terhadap masyarakat dalam mengkonsumsi daging sapi, kambing, unggas maupun hewan ternak lainnya, Badan Wakaf Indonesia (BWI) perwakilan Batam bekerjasama Yayasan Nazir Mitra Umat Indonesia Cabang Batam membangun dan mengelola Rumah Potong Ayam (RPA) Halal Batam. Hal itu ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan RPA halal Batam Kakanwil Kemenag Kepri, H Handarlin Umar, Rabu (3/7) di Sei Temiang. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam sekaligus kKetua Panitia, Zulkifli Aka mengatakan, pembangunan RPA Halal Batam akan menelan anggaran Rp1,2 miliar. RPA Halal Batam dibangun di atas lahan seluas 5.000 meter. Sumber dananya dikumpulkan dari hasil wakaf umat Islam melalui BWI Cabang Batam, serta bantuan pemerintah pusat, daerah, pengusaha,

TAMU Kehormatan Pemimpin Masyarakat Islam Singapura, Dato' Abdul Halim bin Kader menuangkan cor semen tanda dimulainya pembangunan RPA Halal Batam.

warga asing dari Singapura dan Malaysia. "Kita mengharapkan, dengan dibangunnya RPA Halal ini dapat memenuhi konsumsi ayam, yang proses penyembelihannya memenuhi kehalalan sesuai dengan syariat Islam," kata Zul. Hadir dalam peletakan batu pertama RPA Halal Batam tersebut, Ketua Dewan Pertimbangan Perwakilan Wakaf Indonesia Batam, Dato' H Nyat Kadir, Walikota Batam yang diwakilkan oleh Asisten II Ekonomi dan Pembangunan, M Syuzairi, Ketua BP Batam yang diwakili oleh Tatok Wahyu, Kemenag Batam, H Zulkifli AKA, Ketua Umum Yayasan Nazir Mitra Umat Batam, H Mustamin Husain, Tamu Kehormatan Pemimpin Masyarakat Islam Singapura, Dato' Abdul Halim bin Kader, tokoh masyarakat, tokoh agama, para KUA dan kepolisian.*** Narasi dan Foto : Nov Iwandra.

TOKOH masyarakat Batam, tokoh agama, muspida, tamu kehormatan dan tamu undangan mengikuti acara.

CMYK

Editor: Arment, Layouter: Ricoh Polda


Sambungan Dari Halaman 1

Masih Belajar mudah," kata Jihan di Kantor RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (2/7). "Primus (suaminya) minta sejak nikah sembilan tahun lalu. Suami saya bilang lebih bagus kalau pakai kerudung. Jadi aku belajar sedikit-sedikit. Jadi, ini pertama kali, ini belum berani saya pakai hijab. Ini masih be-

lajar," lanjutnya. Namun, Jihan tidak mau terpaksa saat mengenakan hijab. Meskipun ada dorongan dari suaminya. Karena menjalankan kebaikan, bahkan perintah agama harus didasari dengan keikhlasan. "Harus ikhlas, saya tidak mau terpaksa karena siapapun, tapi

saya mau belajar karena suami minta. Saya takut tengah jalan buka lagi," imbuhnya. "Niatan ada karena saya Islam pada akhirnya harus tutup aurat, saya sih pengen banget. Saya belajar, pake kerudung. Belajar bukan buat masyarakat tapi buat diri sendiri," pungkasnya. (kpl)

dapat diprediksi. Jadi kita hanya membicarakan potensi-potensi. Kemampuan alat, lima menit setelah gempa dan akan diketahui koordinat, kedalaman dan besarnya. Kemudian baru diputuskan apakah berpotensi tsunami atau tidak," katanya. Sutopo pun menegaskan bahwa gempa yang terjadi di daratan tidak akan menimbulkan tsunami. Siapkan Rp40 miliar Sementara, untuk darurat penanggulangan dampak gempa di wilayah Aceh, BNPB menyiapkan dana hingga Rp40 miliar. "Untuk penanganan darurat gempa Aceh belum ditentukan besaran dananya. Tapi BNPB ada dana Rp40 miliar yang siap dipakai untuk Aceh," kata Sutopo. Untuk penanggulangan gempa Aceh Kementerian Sosial mengalokasikan dana Rp1,2 miliar untuk 30 ton beras, sarden, tenda, selimut, dan lainnya. Sedangkan BNPB, kata Sutopo, menggunakan dana tersebut untuk melakukan hal-hal teknis penting seperti sewa pesawat untuk evakuasi korban. Sedangkan Kementerian Sosial biasanya juga mengalokasikan dana untuk logistik. Menurut Sutopo, BNPB mengajukan anggaran Rp1 triliun untuk 2013 dan disetujui DPR. Namun Menteri Keuangan menyetujui dana tanggap darurat 2013 sebesar Rp200 miliar. "Dana Rp25 miliar sudah terpakai untuk mengatasi kebakaran dan asap di Riau, jika diperlukan BNPB menyiapkan hingga Rp70 miliar. Untuk penanggulangan gempa di Aceh disediakan hingga Rp40 miliar, tapi semua penggunaannya sesuai keperluan," katanya. Selain menyiagakan 1.524 personel yang ada di Riau untuk dikirim ke Aceh, ia mengatakan ada 110 Tagana dari Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah diterjunkan dan telah membuat dapur umum. "Kebetulan masing-masing kabupaten (Aceh Tengah dan Bener Meriah) juga sudah mengirimkan dua ton beras ke tempat pengungsian," ujar Sutopo. Terdapat lima titik pengungsian di Bener Meriah dan 10 titik di Aceh Tengah. "Saya belum dapat data pasti berapa total jumlah pengungsi, tapi di Kecamatan Ketol saja ada 700 pengungsi per lokasi". Seperti diketahui, gempa bumi berkekuatan 6,2 SR dengan kedalaman 10 kilometer (km) terjadi di wilayah Aceh pada pukul 14.37 WIB, Selasa (2/7). Pusat gempa di daratan berada 35 km barat daya Kabupaten Benermeriah atau 43 km Tenggara Kabupaten Bireuen, atau 50 km Barat Laut Kabupaten Aceh Tengah. Gempa selama 15 hingga 45 detik dirasakan sangat kuat oleh warga Bener Meriah dan Aceh Tengah. Berdasarkan peta gunca-

ngan gempa di Bener Meriah dan Aceh Tengah memiliki intensitas 6 MMI (kuat) menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Sedangkan menurut Badan Geologi Amerika Serikat gempa memiliki intensitas 7,4 MMI. Aktivitas gunung normal Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Surono mengatakan aktivitas Gunung Burni Telong hingga Rabu (3/7) masih normal. Sempat terjadi sedikit peningkatan saat terjadi gempa yang mengguncang Aceh, Selasa (2/7). "Seiring gempa turun, kondisinya normal," ujar Surono. Mbah Rono, sapaan akrabnya, menjelaskan memang ada korelasi antara gempa dengan aktifnya gunung berapi. Ia mengibaratkan seperti balon udara yang diisi air. Jika airnya tidak penuh, ada goncangan air tak akan tumpah. Namun kalau airnya penuh, balon disodok airnya akan tumpah. "Jadi tergantung fluida magmanya sudah penuh atau tidak," katanya. Kondisi juga berlaku sebaliknya. Jika tekanan akibat geseran sesar tinggi sedangkan gunung berapi sudah tidak aktif, tekanan akan mengganggu daerah patahan. "Yang terjadi adalah gempa bumi seperti Dieng," ujarnya. Surono menjelaskan gempa yang terjadi di Aceh, Selasa (2/7) berbeda dengan yang terjadi saat gempa besar 2004 silam. Jika gempa yang terjadi saat ini terjadi karena pergeseran sesar Sumatra, gempa 2004 yang menimbulkan tsunami terjadi akibat tumbukan lempeng eurasia dan Indo-australia. "Letak lempeng di barat Aceh, Sumatra, Kalimantan dan Jawa masuk di lempeng Eurasia" ujarnya. Karena besar jenisnya lebih besar, lempeng Indo-Australia masuk dan menyodok lempeng Eurasia. Letak lempang ini agak miring ke arah utara sehingga menyobek di bagian tengah Sumatra. Pertemuan ini terjadi di laut sehingga berpotensi menimbulkan tsunami. Sebelumnya Selasa (2/7) pukul 00.00-24.00 tercatat terjadi 85 gempa vulkanik dalam, 71 gempa vulkanik dangkal dan 73 gempa tektonik. Gempa vulkanik cenderung menurun sehingga Gunung Burni telong masih tetap normal. Gempa tektonik susulan masih terekam di pos Gunung Burni Telong. Sementara Rabu (3/7) pukul 06.48-12.35 WIB terjadi 8 kali gempa vulkanik dalam, 9 kali gempa vulkanik dangkal dan 10 kali gempa tektonik. Gempa bumi dalam dan dangkal menunjukkan penurunan dalam jumlah dan energi. Gempa bumi tektonik susulan masih terekam namun terjadi penurunan jumlah dan energi. (ant/kom/dtc/rol)

lah satu buku sengaja diterbangkan melalui robot mirip helikopter karya mahasiswa Politeknik Negeri Batam dari lantai dua BCS. Dan, satu robot lagi membuka kain yang menyelubungi foto HM Sani, lengkap dengan judul bukunya "Membaca Sani". Para tamu undangan dan pengunjung pusat perbelanjaan itu tak bisa menahan aplaus tatkala robot buah karya anak bangsa itu sukses mengantarkan buku ke tangan Ramon Damora, yang berdiri di pentas. Oleh Ramon, buku itu lantas diserahkan kepada HM Sani. Menurut HM Sani, dalam sambutannya, wartawan adalah bagian dari hidupnya. Karena, ruang lingkup tugasnya sejak memimpin Kota Tanjungpinang, Kabupaten Karimun hingga Provinsi Kepri tidak pernah lepas dari kritik dan sumbang saran dari para wartawan. Bukan karena lamanya bergaul dengan wartawan, namun karena hubungan emosional itu sudah berpagut dengan erat. "Bukan saya yang bagus saja. Yang tidak bagus pun saya terima. Itu tidak masalah. Karena menurut saya, tanpa kritikan itu tidak akan maju. Bagi saya, wartawan itu jika mengritik baik dalam konteks tulisan, maupun dalam keseharian semata-mata untuk membangun Kepri," jelasnya. Sani mengakui, ketika ada berita yang mengritik kebijakan Pemprov Kepri dan itu berhubungan dengan Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD), maka dirinya langsung menghubungi SKPD yang bersangkutan untuk memberikan keterangan. "Tiap pagi saya baca koran. Kalau ada SKPD yang salah, langsung saya telepon," lanjut Sani. Di akhir sambutannya, Sani melantunkan penggalan bait lagu "Untuk Kita Renungkan" karya Ebiet G Ade. Sani menyanyikan lagu itu penuh penghayatan, makanya tak heran semua mata yang menyaksikan ikut terpana, dan berbuah tepuk tangan ketika lagu itu berakhir. Pada kesempatan itu, Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri, Marganas Nainggolan memuji kreatifitas wartawan di Kepri hingga terbitnya buku "Membaca Sani" itu. "Luar biasa teman-teman wartawan bisa menerbitkan buku ini," kata Marganas. Di mata Marganas, semangat kepemimpinan Sani sangat luar biasa. "Jika Jokowi blusukan di kota itu biasa. Tapi, Pak Sani blusukannya ke Natuna yang berada nun jauh di sana, dengan keganasan ombak. Itu bukan biasa lagi," katanya. Marganas pun berpesan kepada para mahasiswa dan pelajar di daerah ini agar segera memiliki buku "Membaca Sani". Baginya, "Membaca Sani" sangat bagus untuk dijadikan sebagai referensi dalam membangun motivasi. (ilham)

Dari Halaman 1

24 Meninggal BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, di Jakarta, Rabu (3/7). Menurut dia, 14 dari korban meninggal akibat gempa yang terjadi pukul 14.37 WIB tersebut berasal dari Kabupaten Bener Meriah, sedangkan 10 orang meninggal lainnya dari Kabupaten Aceh Tengah. Dikatakan, berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Alam (BPBA) Bener Meriah, BPBA Aceh, dan BPBA Aceh Tengah korban meninggal rata-rata bukan disebabkan karena gempa secara langsung, tetapi akibat tertimpa reruntuhan rumah. Meski demikian, ia belum mendapat laporan secara detail penyebab meninggalnya 24 orang tersebut, dan di mana lokasi pasti kejadian. "Saya belum dapat detailnya, apa penyebabnya dan di mana," katanya. Seluruh korban luka-luka, kata Sutopo, dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Puskesmas serta sebagian menjalani rawat jalan. Berdasarkan data yang terkumpul dari BPBA, ia menyebutkan korban luka di Bener Meriah sebanyak 43 orang dirawat Muyan Kute, 50 orang di Puskesmas Pante Raya, 16 orang di Puskesmas Lampaha, dua orang dinyatakan masih hilang. Sedangkan 75 bangunan dan rumah yang rusak, termasuk infrastruktur jalan rusak dan tertimbun tanah longsor masih dalam pendataan. Sementara di Kabupaten Aceh Tengah sebanyak 140 orang mengalami luka-luka. Kerusakan terjadi pada 300 bangunan dan rumah, serta beberapa akses jalan tertutup tanah longsor. "Guna menangani beberapa ruas jalan yang tertutup longsor dua buldozer sudah dikerahkan saat ini," ujar Sutopo. Sutopo mengatakan, gempa berkekuatan 6,2 SR di Kabupaten Bener Meriah, berasal dari sesar aktif di daratan yang dikenal sebagai sesar Sumatera atau sesar Semangko. Dikatakan, sesar Semangko memiliki 19 segmen dan membentang sejauh 1900 km dari Aceh hingga Lampung, melewati Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Bengkulu. "Gempa segmen Aceh 6,2 SR kemarin tentu bisa memengaruhi segmen lain yang berdekatan. Dalam hal ini kami terus pantau," katanya. Sutopo mengimbau agar masyarakat tidak panik karena saat ini sistem peringatan dini jika terjadi gempa sudah terpasang. Pihak BMKG juga sudah memasang alat monitoring dan seismigraf yang siap melaporkan jika terjadi gempa dan dampaknya, lima menit setelah terjadinya gempa. "Namun tetap gempa tidak

Dari Halaman 1

Bangun Tanah "Saya tidak melihat bukunya. Tapi, perhatian yang tulus telah memberikan inspirasi bagi saya untuk menjalankan amanah bagi kami. Kepada Ahmad Zulkani, terima kasih. Sejak memimpin Haluan Kepri banyak membantu kami," ujarnya. Mata Sani yang agak sipit, melirik kepada pria bertubuh gemuk yang berada di sisi kiri pentas. Pria yang akrab disapa Zulkani itu, tersenyum dan menganggukkan kepalanya dua kali. Rabu (3/7) kemarin, sekitar pukul 10.00 WIB, sejumlah wartawan di Provinsi Kepri meluncurkan buku yang ditulis secara keroyokan. Dalam "Membaca Sani" itu, Zulkani, mantan Pemimpin Redaksi Haluan Kepri, menulis tentang "Membangun Kepri dengan Empati". "Membangun masyarakat Kepri, membangun tanah Melayu hingga pulau-pulau terluar dengan empati dan kebapakan. Barangkali itulah kesimpulan saya tentang pola kepemimpinan yang dijalankan HM Sani selama menjabat sebagai Gubernur Kepulauan Riau," tulis Zulkani dalam buku itu. Selain Ahmad Zulkani, wartawan lain di Kepri yang ikut menyumbangkan tulisannya dalam buku setebal 112 halaman itu di antaranya, Ramon Damora, Agus Harsanto, Alfian Zainal, Andra S Kelana, Candra Ibrahim, Dedi Suwadha dan Evy R Syamsir. Acara peluncuran buku tersebut cukup menarik. Uniknya, sa-

Kamis, 4 Juli 2013

Dari Halaman 1

Messi Kalahkan laga amal bertajuk 'Battle of the Stars' yang dilangsungkan di National Stadium, Lima, Peru, Rabu (3/7) pagi WIB. Messi dan Neymar sama-sama memimpin sebuah tim dalam laga yang mempertemukan tim 'Friends of Messi' dengan tim 'Rest of The World' yang dipimpin Neymar. Lewat pertandingan yang berjalan menghibur dan penuh aksi, laga dimenangkan oleh Messi dkk. Meski bertema friendly, pertandingan tersebut berlangsung seru dan menghibur ribuan orang yang datang langsung ke stadion. Gol-gol dari 'Friends of Messi' dilesakkan oleh Messi (11 & 37), Dani Alves (13), Osvaldo (24), Pablo Aimar (41). Hingga babak pertama tuntas pertandingan berakhir dengan 4-0

untuk keunggulan tim Messi. Di awal babak kedua, Gaston Ramirez membuat gol yang memperkecil ketinggalan 'Rest of The World' menjadi 1-4. Namun Ezequiel Lavezzi kembali menambah keunggulan timnya dengan gol yang dibuat pada menit 51. Setelah gagal mengeksekusi penalti di menit 40, Neymar akhirnya mencatatkan namanya di papan skor pada menit 54. Pemain yang baru saja mengantar Brasil tampil sebagai kampiun Piala Konfederasi 2013, melepaskan tendangan ‘lob’ dari tengah lapangan yang menghujam jala gawang yang dikawal Fernando Muslera. Tak lama berselang gantian Malouda yang menyumbang gol untuk 'Rest of The World'. Keung-

sih baik, jangan lupa melihat waktu kadaluarsanya. Jika menemukan barang yang sudah koyak atau rusak, jangan dibeli," kata Eka. Menurut Eka, kasus ditemukannya ulat dan kutu dalam susu formula itu, bisa terjadi dikarenakan kemasan bocor, sehingga bisa dimasuki binatang kecil. Selain itu, kemasan susu yang bocor juga dapat cepat terkontaminasi oleh udara yang membawa serta kuman dan bakteri. "Sifat susu sangat rentan terkontaminasi baik bakteri dan lainnya. Karena itu, bila kemasan atau kaleng mengalami bocor kecil saja akan berpengaruh terhadap susu tersebut," ungkapnya. "Masyarakat harus berani menolak bila diberikan atau saat akan membeli makanan dan minuman begitu juga obat-obatan, kemasannya telah rusak. Akan sangat berbahaya bagi kesehatan bila dikonsumsi, terutama untuk balita," katanya. Sementara itu, Kepala BPOM Provinsi Kepri, Arya Patni mengatakan, pihaknya belum menerima laporan terkait temuan susu formula untuk balita yang sudah berulat dan berkutu di Kota Tanjungpinang. "Biasanya, kalau ada laporan dan pengaduan, maka pihak BPOM akan langsung turun untuk melakukan pengecekan. Jadi sampai saat ini, BPOM belum melihat barang dan bentuknya," ujar Arya. BPOM kata Arya, dalam menindaklanjuti suatu laporan, tidak bisa hanya mendengar atau menerima dari sebelah pihak saja. Karena itu, BPOM perlu mengecek langsung ke lokasi serta meminta penjelasan dari konsumen, pihak toko atau penjual dan dari agen penyalur produk yang dipersoalkan. Petugas BPOM, sambung Arya, pada Selasa (2/7) lalu ada yang turun ke Tanjungpinang untuk

memantau dan mengecek barangbarang yang beredar di pasaran dan di tengah masyarakat. "Namun saat di sana, tidak menerima laporan baik dari Dinas Kesehatan maupun dari pihak lainnya terkait susu yang telah tercemar tersebut," jelasnya. Sebelumnya diberitakan, M Aris Zamruddin dan Herma Susanti, warga Tanjungpinang, menemukan ulat dan kutu di dalam susu formula kemasan buat anak usia 34 tahun yang mereka beli di toko swalayan di dekat rumah mereka, Senin (1/7) malam. Padahal, susu formula tersebut masih bersegel dan belum kadaluarsa. "Biasanya membeli susu SGM soya. Tapi karena susu yang dicari sudah habis, daripada tidak ada terpaksa membeli susu formula SGM Aktif 4 untuk usia 3-4 rasa coklat. Susu yang baru dibeli tersebut tidak langsung dipakai malam itu juga," kata Aris, warga Perumahan Bukit Raya, KM 11, Tanjungpinang itu kepada wartawan, Selasa (2/7). Kekagetan Aris, bermula ketika istrinya membuka kemasan susu yang masih terbungkus alumunium foil dan menuangkan ke dalam botol susu anak mereka, terlihat binatang bergerak-gerak di dalam serbuk susu. istrinya juga menemukan beberapa helai rambut di kemasan luar susu formula tersebut. "Istri saya mengira hanya ada satu binatang, ternyata setelah dikorek lagi banyak kutu dan ulat kecil bergerak-gerak seperti kutu yang biasa ada di beras. Setelah diteliti, kemasan almunium foil tersebut terdapat lubang," ujarnya. Pengakuan Aris, sebelum membeli, ia melihat angka yang tertera dalam kotak kemasan susu berakhir pada September 2014. (sut)

pemberantasan penyalagunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN), kata Benny, terus berupaya menekan laju jumlah pecandu di Indonesia dengan melalui bidang rehabilitasi. Dikatakannya, dari jurnal data P4GN tahun 2010, pecandu narkoba yang menjalankan rehabilitas sebesar 0,5 persen atau sekitar 18 ribu jiwa. Sedikitnya angka pecandu narkoba yang masuk rehabilitasi dikarenakan minimnya jumlah panti rehabilitas yang ada di Indonesia. "BNN hanya mampu menyediakan rehabilitasi untuk lebih kurang 2.000 orang pecandu di seluruh Indonesia. Untuk itu, kami menganjurkan bagi semua elemen masyarakat agar mau membantu para korban pecandu narkoba," katanya. Kata Benny, bulan Agustus 2013 ini, akan berdiri BNN Pusat akan membangun Panti Rehabilitasi untuk wilayah Provinsi Kepri. Panti Rehabilitasi itu akan dibangun di dekat Kantor BNN

Kepri di Kecamatan Nongsa, Batam. Direncanakan, rehabilitasi tersebut memiliki 304 ruang tidur. "Sekarang lagi proses pelelangan," katanya. Secara nasional, kata Benny, Indonesia baru memiliki tiga Panti Rehabilitasi yaitu di Lido, Waduka dan Tanah Merah. Semuanya berada di wilayah DKI Jakarta. Selama ini, masyarakat Kepri yang kecanduan berat akan narkoba, menjalani program rehabilitasi di Panti Rehabilitasi Lido. Ada 28 orang yang sudah dikirim ke sana. Kata Benny, jika korban atau pecandu narkoba hanya membutuhkan rawat jalan, maka pihaknya akan membawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam. "Korban yang cukup parah ketergantungannya, kami mengambil alternatif untuk mengirim ke Lido Jakarta. Tapi kalau tidak parah, kami rujuk RSUD Embung Fatimah untuk mengatasinya," kata Benny. (byu/cw75)

Dari Halaman 1

Kepri Lampu Universitas Indonesia pada tahun 2008, angka pecandu narkoba di Indonesia sebesar 1,9 persen atau sekitar 3,1 jiwa sampai 3,6 juta jiwa. Jumlah tersebut, pada tahun 2010 bertambah menjadi 2,21 persen dan mulai mengancam penduduk Indonesia berumur 10-59 tahun. Lalu di tahun 2011, angka prevalensi naik menjadi 2,2 persen atau sekitar 3,7 hingga 4,7 juta jiwa menjadi pencandu narkoba. Kemudian, BNN bersama Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia memproyeksikan prevalensi kenaikan penyalahgunaan narkoba sebesar 2,8 persen, atau 5,1 juta orang pada tahun 2015 jika tidak dilakukan upaya penanggulangan. "Dalam hal ini, wilayah Provinsi Kepri sudah berada di garis kuning yakni pada posisi 4,3 persen, sedangkan batas nasional hanya 2,3 persen," katanya lagi. BNN selaku focal point dan leading sector dalam pencegah dan

Dari Halaman 1

Sabu Dikirim WP Brigjen TNI Deni K Irawan didampingi Dandim 0315/Bintan Letkol Inf Andi Asmara Dewa dan Kapolres Tanjungpinang AKBP Patar Gunawan kepada wartawan di Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0315/Bintan mengatakan, R dibekuk anggota Kodim 0315/Bintan karena gerakgeriknya mencurigakan. Saat penangkapan, R tidak melawan. Deni menuturkan, tersangka menggunakan modus baru yakni menyimpan barang yang diduga sabu di tali sandang tas wanita. "Anggota saya saat itu hampir terkecoh. Baru diketahui saat anggota memegang tali sandang, terasa seperti ada yang ganjil. Ternyata barang putih tersebut dibungkus lagi dengan rapi," katanya. Tersangka R saat ditangkap tak dapat mengelak. Barang bukti yang diamankan diduga sabu-sabu beratnya hampir 1 kilogram dan dibungkus di tali sandang tas wanita. Diketahui barang yang diduga sabu-sabu itu dibungkus di 16 tali. Barang bukti lain di antaranya

gulan Tim Messi bertambah setelah Messi, Diego Buonanotte dan Lavezzi kembali bikin gol masingmasing di menit 61, 63 dan 67. Dani Alves, yang berpindah tim di babak kedua, berhasil mencetak gol buat 'Rest of The World' melalui titik penalti. Neymar kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit 74, kali ini dia melakukannya dengan indah lewat tendangan dari jarak sekitar 40 meter. Messi and Friends menang dengan skor 8-5. Selanjutnya, uang pendapatan dari pertandingan ini akan sepenuhnya diserahkan untuk amal. Usai pertandingan, Messi dan para pemain-pemain dunia ini sebenarnya dijadwalkan terbang ke Los Angeles Amerika Serikat untuk melakoni laga amal yang serupa. (glc/bbc)

Dari Halaman 1

Dinkes Lakukan termasuk membandingkan dengan sampel produk yang sama namun dalam keadaan barang yang baru dan tidak terkontaminasi. "Kita juga akan memanggil secepatnya pihak swalayan yang menjual susu ini. Selain itu juga akan memanggil distributornya untuk meminta penjelasan. Semoga cepat terselesaikan sehingga masyarakat tidak merasa ragu maupun takut lagi membeli susu dengan adanya kasus seperti ini," kata Theo di Tanjungpinang, Rabu (3/7). Kata Theo, masalah ini belum dilaporkan Dinkes ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Kepri. Alasannya, Dinkes ingin melakukan pengecekan terlebih dahulu serta melaporkannya ke Kepala Dinkes untuk mendapat arahan langkah-langkah selanjutnya. "Dinkes siap menerima laporan dari masyarakat luas. Baik pengaduan tentang obat- obatan, makanan dan juga minuman bila ditemukan keganjilan dan segera akan ditindaklanjuti. Untuk saat ini barang ini (susu yang berulat dan berkutu) akan disimpan dulu untuk penelitian. Kalau terkait pemusnahan, itu bukan kewenangan dari Dinkes," katanya. Di tempat terpisah, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tanjungpinang, Dr Eka Hanasarianto menjelaskan, penemuan susu formula yang tercemar ini harus ditindaklanjuti agar tidak terulang dan memakan korban. Jika sampai dikonsumsi anak-anak balita, kata dia, bisa membahayakan. "Dengan kasus ini, kita mengimbau kepada masyarakat Kota Tanjungpinang dan daerah lainnya, bila akan membeli makanan, minuman dan obat-obatan sebaiknya lebih teliti. Pilih barang yang ma-

7

satu unit handphone, timbangan, gunting, uang Rp2,4 juta dan 100 dolar Singapura. Kata Deni, R mengakui barang tersebut dibawa dari Thailand ke Kota Batam lalu ke Tanjungpinang. Barang-barang yang terbungkus rapi dalam kotak itu akan dikirim kepada IJ, warga binaan di Lapas Kelas II A Tanjungpinang. "Saya menduga ini merupakan jaringan karena tersangka membawa (barang tersebut) dari Thailand ke Batam lalu ke Tanjungpinang. Alamat yang tertulis di box tersebut akan dikirim ke Lapas Kijang (Tanjungpinang) dengan nama penerima inisial IJ merupakan warga binaan di Lapas tersebut," ungkap Deni. Selain itu, R juga mengaku baru keluar dari penjara empat bulan lalu dengan kasus narkoba. Kata Deni, tersangka akan diserahkan kepada Polres Tanjungpinang untuk diperiksa lebih lanjut. "Dari awal saya sudah memberikan informasi kepada Kapolda Kepri dalam penangkapan tersebut. Karena kita juga me-

monitoring bila ada anggota TNI khususnya TNI AD yang ter libat, agar dapat ditindak tegas," tegasnya. "Penangkapan ini untuk mencari keterangan dari tersangka apakah ada anggota TNI yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung yakni yang terlibat dengan pengedaran jaringan narkoba dan tidak langsung yakni hanya sebatas pembeli atau pemakai," kata Deni. Sementara itu, usai penyerahan R ke Polres Tanjungpinang pukul 17.30 WIB, Kapolres Tanjungpinang AKBP Patar Gunawan menyatakan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Pihaknya akan mengembangkan kasus ini dan mencari informasi dari saksi-saksi. "Saat ini yang kita terima masih satu tersangka dan masih diduga. Lebih dahulu kita akan tes labor untuk barang bukti yang dibawa tersangka. Mohon kesabaran dari rekan-rekan wartawan agar jaringan ini terungkap," kata Patar. ***


CMYK

Advertorial

Kamis, 4 Juli 2013

8

Penyediaan Ruang Terbuka Hijau di Wilayah Pesisir Sungai dan Pantai

“Meranti Save Mangrove Save Earth” SELATPANJANG (HK) — Perubahan iklim dan pemanasan global telah dimulai dikenali dan dirasakan masyarakat dunia sejak abad ke-19. Salah satu penyebab utama kedua fenomena tersebut adalah emisi berlebihan gas karbondioksida (CO2) sebagai akibat industrialisasi yang terjadi di sebagian besar kawasan dunia, dalam rangka mengejar target pertumbuhan ekonomi. Ruslan Nahrowi Liputan Meranti

Perubahan iklim yang semakin akut, seperti yang ditunjukkan dengan kondisi iklim ekstrim yang melanda berbagai kawasan dunia beberapa waktu terahir, yang menyebabkan tidak menentunya siklus cuaca, menuntut komitmen warga dunia untuk melakukan tindakan bersama dalam mengatasinya. Lahirnya konvensi tentang perubahan iklim yang dimotori PBB (United Nation Framework Convention On Climate Change) Juni 1992, dan lahirnya Protokol Kyoto Desember 1997, menjadi bukti betapa cemasnya masyarakat dunia terhadap perubahan iklim. Konsekuensi dari dua komitmen dalam upaya mengatasi perubahan iklim tersebut, mengharuskan setiap Negara untuk melakukan penerapan kebijakan

penanganan perubahan iklim dalam satu tataran undangundang. Dan Indonesia telah meratifikasi kedua instrument hukum PBB tersebut. Konvensi Perubahan iklim diratifikasi dengan UU Nomor 6 tahun 1994 dan protocol Kyoto diratifikasi dengan UU Nomor 17 tahun2004. Dalam program penataan ruang wilayah, salah satu bentuk kebijakan tersebut adalah kewajiban penyediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kabupaten/Kota, minimal 30 peresen dari luas wilayah kota. RTH adalah area memanjang/ jalur dan atau mengelompok yang penggunaannya bersifat terbuka, baik tumuh secara alami atau ditanam. Secara konkrit, RTH dapat berbentuk jalur hijau sepanjang jalan, taman kota, kebun ataupun jalur hijau mangrove sepanjang pesisir sungai ataupun pesisir pantai. Hutan mangrove Indonesia,

KAWASAN Wisata Mangrove Desa Sesap diproyeksikan sebagai berperan penting dalam program pengurangan emisi karbon. Walaupun luasnya hanya 2,5 persen dari kawasan hutan tropis, kerusakan hutan mangrove sangat besar pengaruhnya dari hutan konvensional. Menghancurkan 1 ha hutan mangrove, emisinya sama dengan menebang 3-5 ha hutan tropis (Theo, 1992). Berdasarkan data terbaru Badan Informasi Geospasial, luas hutan mangrove di Indonesia hanya 3,2 juta hektar. Namun jumlah tersebut merupakan 22 persen dari seluruh ekosistem mangrove

Hutan Mangrove dan Program Pengurangan Emisi Karbon UNDANG-undang No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, merupakan satu kekuatan dalam pelaksanaan konservasi kawasan hutan mangrove. Didalam undangundang tersebut, ada tiga aspek yang sangat penting yakni, sebagai berikut : 1. Perlindungan terhadap system penyangga kehidupan dengan menjamin terpeliharanya proses ekologi bagi keberlangsungan hidup biota dan keberadaan

ekosistemnya, 2. Pengawetan sumber plasma nutfah, yaitu menjamin terpeliharanya sumber genetic dan ekosistemnya, yang sesuai dengan kehidupan manusia, 3. Pemanfaatan secara lestari atau berkelanjutan, baik berupa produksi atau jasa. Menurut Arief (2003), mangrove mempunyai beberapa keterkaitan dalam pemenuhan kebutuhan manusia sebagai pemyedia bahan pangan, papan dan kesehatan serta lingkungan. Secara fisik, kawasan mangrove

MENURUT Azis (2010) diperkirakan kawasan mangrove di Indonesia dapat menyerap karbondioksida sebanyak 75,4 juta ton yang kemudian diendapkan ke dalam lumpur dan dilepaskan sebagai oksigen untuk dihirup manusia. Finesso (2012), hutan mengrove diproyeksikan menjadi andalan program pengurangan emisi karbon di Indonesia. Hutan mangrove dikatagorikan ekosistem lahan basah yang mampu menyimpan 800-1200 ton CO2 per ha. Pelepasan emisi ke udara pada hutan mangrove lebih kecil daripada hutan di daratan. Pembusukan serasah tanaman akuatik tidak melepaskan karbon ke udara. Besarnya peran dan pungsi kawasan hutan mangrove bagai kehidupan, menjadi alasan kuat bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti untuk terus menjaga kelestarian Ruang Terbuka Hijau di sejumlah sungai dan pantai. Selain menjadikan kawasan hijau mangrove Jembatan Selat Rengit, Pemda Meranti juga berupaya menjaga kelestarian hutan mangrove di Sungai Sodor kawasan Pulau Setahun dengan puluah sake (anak sungainya), sungai Bokor, Sungai Suir, Sungai Melai, Sungai Sempian. Disisi lainya, Pemda Meranti juga berupaya menjadikan kawasan hutan mangrove desa Sesap Kecamtan Tebing Tinggi Barat sebagai salah satu kampong wisata mangrove Meranti. Upaya pelesatarian kawasan hutan mangrove Meranti tidak hanya terpokus di Ruang Terbuka Hijau di pesisir sungai. Barisan pantai sejumlah pulau besar dan keccil yang dimiliki Meranti, juga di pertahankan sebagai salah satu Ruang Terbuka Hijau mangrove yang dijaga kelesatariannya agar tidak punah. Diantaranya kawasan Terbuka Hijau Pantai Tanjung Jabung Sempian Kedaburapat, Pantai Desa Melai dengan biota pantai kerang Sendahur, Pantai Pesona Tanah Merah, Pantai Ceria Pulau Merbau dan Pantai desa Tanjung

memiliki pungsi sebagai penjaga garis pantai agar tetap stabil, melindungi pantai, tebing dan sungai dari proses erosi dan abrasi, serta menyerap atau menahan tiupan angin kencang dari laut ke darat, menahan sedimen secara priodik sampai terbentuk lahan baru, sebagai kawasan penyangga dari intrusi air laut ke darat atau sebagai filter air asin menjadi tawar. Sebagai fungsi kimia, kawasan hutan mangrove sebagai tempat terjadinya proses daur ulang yang

dunia. Hutan mangrove Indonesia merupakan hutan mangrove terluas di dunia. Luas ekosistem mangrove Indonesia mencapai 75 persen dari total mangrove di Asia Tenggara atau sekitar 27 persen dari total luas mangrove di dunia. Kekhasan hutan mangrove Indonesia memiliki keragaman jenis yang tertinggi di dunia. Saat ini, tercatat Indonesia mempunyai hutan mangrove seluas 9,36 juta haktar yang tersebar diseluruh pelosok daerah. Sekitar 48 persen atau seluas 4,51 juta hektar rusak sedang dan 23 persen atau 2,15 menghasilkan oksigen, sebagai penyerap karbondioksida penyerap emisi karbon (Azis, 2010), dan sebagai pengolah bahan limbah hasil pencemaran industry dan kapal-kapal di lautan (Arief, 2003). Fungsi biologi kawasan mangrove sebagai penghasil bahan pelapukan yang merupakan sumber bahan pangan penting bagi inverterbrata kecil pemakan bahan pelapukan, yang kemudian berperan sebagai sumber pangan hewan yang lebih besar, sebagai kawasan pemijah atau asuhan (nursery ground) bagi udang, ikan, kepiting, kerang dan sebagainya, yang setelah besar akan kembali ke laut sebagai sumber nutfah dan

POMPONG Kecil di Selat Panjang juta hektar rusak berat. Kerusakan hutan mangrove Indonesia sebagian besar disebabkan ulah tangan manusia, baik berupa konversi lahan mangrove untuk kawasan pemukiman, industry, rekreasi maupun bentu alih pungsi lahan mangrove lainnya. Berdasarkan data Kementrian Kelautan RI, 3,7 juta hektar dari 9,36 juta hektar hutan mangrove Indonesia berada di kawasan hutan, dan 5,66 juta hektar berada di luar kawasan hutan. Sebagai langkah untuk mengembalikan kawasan hutan mangrove, Pemerintah melalui

Data Perubahan luas kawasan mangrove di Kabupaten Kepulauan Meranti per pulau dari tahun 1991-2007 No 01 02 03 04 05 06 07

Nama Pulau Pulau Rangsang Pulau Merbau Pulau Tebingtinggi Pulau Menggung Pulau Jadi Pulau Panjang Pulau Topang

MANGROVE di Sake Pulau Setahun diprogramkan pemda Meranti sebagai salah satu tujuan wisata mangrove. Sebagai konsekuensinya, Pemda telah mengeluarkan pelarangan penebangan kayu mangrove di kawasan RTH keempat sungai ini. “Komitmen Pemda Meranti menjaga kelestarian Hutan Mangrove di empat titik estuaria payau ini, menjadi daya tarik wisata alam Meranti yang tak ditemukan didaerah lain. Kunjungan ke Meranti tidak hanya bias menikmati rimbun hutan mangrove, tapi juga bisa mencari kerang dan kepiting di pantai yagn menjadi ekosistem hutan mangrove. Upaya pelestarian RTH mangrove di empat estuaria ini, tidak hanya memiliki nilai jual wisata alam tapi juga menjadi salah satu komitmen Meranti dalam menekan pelepasan emisi karbon ke udara. Ini adalah sumbangan terbesar Meranti untuk dunia” ungkap DR. Agusnimar, MSc pakar ilmu kelautan dan Perikanan yang getol melakukan kajian pelestarian mangrove di Fakultas Pertanian UIR Pekanbaru. Peran Pemerintah Dareah Meranti dalam menjaga kelestarian kawasan hutan mangrove sangat besar sekali. Untuk memaksimalkan program pelestarian kawasan hutan mangrove, Pemda Meranti mengandeng pihak swasta di Meranti untuk

melakukan penanamam mangrove di berbagai daerah titik rawan abrasi. Sebagai refleksinya, PT EMP Malacca Strait yang dulu bernama PT Kondur Peteroleum, menjadikan program pelesatarian mangrove sebagai salah satu program CD perusahaan. Sejak tahun 1990 hingga tahun 2000, EMP secara konsisten melakukan gerakan penanaman sejuta pohon mangrove diberbagai wilayah kerjanya di Meranti. Dalam kurun waktu sepuluh tahun tersebut, EMP telah menanam 123.000 batang mangrove di sejumlah titik di Pulau Padang. Kemduian pada tahun Pada tahun 2001 dan 2002, ditanam 134.000 batang mangrove diareal 8,7 hektar. Pada tahun 2011 EMP menanam 185.222 batang mangrove dan 5.365 batang mangrove di awal 2013 ini. “EMP berkomitmen untuk bersinergi dengan Pemda Meranti dalam menjaga kelestarian kawasan hutan mangrove Meranti. Kita siap mensukseskan gerakan Meranti menanam 1 milyar pohon mangrove” tandas Humas EMP Malacca Strait Heru Hardono. Upaya Meranti Manfatkan Mangrove Bagai masyarakat Meranti, mangrove adalah nafas kehidupan yang tak terpisahkan. Bertahun-tahbun, mangrove sudah dimanfaatkan

Luas (ha) 568,26 609,39 978,03 23,58 5.40 9,81 22,14

Jumlah 2.216,61 Data :Yossi Oktorini (1991) Citra Satelit Landsat TM

sumber genetic, sebagai habitat jenis biota darat dan laut (Arief, 2003). Sedangkan fungsi ekonomi, kawasan mangrove sejak lama dimanfaatkan manusia yang tinggal disekitarnya. Tercatat

Serap Karbondioksida 75,4 Juta Ton Gadai Tebing Tinggi Timur. Dibagian lainnya, dua buah pulau kecil yang dimiliki Meranti, yakni Pulau Panjang dan Pulau Jadi merupakan rimbunan pulau Mangrove yang dijadian sebagai pusat ekowisata Pulau mangrove yang didukungan pelestarian biota ikan terubuk di sepanjang peraian Pulau Tiga dan daratan Sumatera. “Kita akan jadikan Meranti sebagai salah satu tujuan wisata mangrove dunia. Untuk itu, kawasan hutan mangrove di sepanjang bibir pantai, sungai dan di Pulau Panjang serta Pulau jadi,akan terus kita pertahankan. Dan sebagai komitmennya, dengan gerakan satu milyar menanam pohon, kita akan jadikan mangrove sebagai icon Meranti. Kita optimis, dengan terjaganya kelestarian sabuk hijau hutan mangrove ini, berarti kita sudah setapak melangkah memainkan peran dalam menekan emisi karbon dunia” ungkap Bupati Irwan, MSi. Esksotisme kawasan Terbuk Hijau Mangrove Meranti, memang unik dan menarik. Kawasan mangrove Meranti di sepanjang Selat Rengit yang terus menerus menjadi pusat eksploitasi masyarakat, kini tumbuh rindang. Upaya pemerliharaan kawasan mangrove di sepanjang Selat Rengit ini memaparkan pemdangan kawasan hutan mangrove dengan pertumbuhan yang rata seakan-akan dibonsai. Pemandangan yang sama juga ditemukan di kawasan hutan mangrove sepanjang Sungai Bokor, Sungai Sodor, dan Sungai Suir. Kawasan Ruang Terbuka Hijau mangrove di tiga empat estuary sungai ini,

Kementrian Perikanan dan Kelautan menggalakkan penanaman kembali hutan mangrove yang telah rusak. Yossi Oktorini (2009), deteksi perubahan hutan mangrove melalui perekaman Citra Satelit Landsat TM, luas kawasan hutan mangrove di Kabupaten Kepulauan Meranti pada tahun 1991, 22.464,36 hektar dan pada tahun 2007 luas kawasan hutan mangrove Meranti menjadi 20.247,75 hektar. Berdasarkan data diatas, perubahan luas kawasan mangrove Meranti selama 16 tahun seluas 2.216,61 hektar. ***

oleh masyarakat Kepulauan Meranti. Tidak hanya sebagai bahan industry panglung arang yang banyak tersebar di berbagai lokasi di Meranti. Pemanfaatan hutan mangrove Meranti sudah merambah ke berbagai sector kehidupan social masayarakat. Hal inilah yang kemudian menyebabkan terjadinya desporestasi kawasan hutan mangrove di Meranti. Dari berbagai aktifitas kehidupan yang memanfaatkan bahan baku kayu mangrove, industry panglung aranglah yang paling banyak menyerap pemanfaatan kayu mangrove. Hingga tahun 2013, tercatat ada 47 buah panglung arang yang masih terus melakukan eksploitasi kayu mangrove di Meranti. Dari 47 panglung arang tersebut, 22 berada di kecamatan 22 perusahaan berlokasi di Kecamatan Tebing Tinggi dengan kapasitas produksi 2.710/ton, 14 perusahaan berlokasi di Kecamatan Rangsang dengan kapasitas produksi 1.540/ton dan 11 perusahaan berlokasi di Kecamatan Merbau dengan kapasitas produksi 1.300/ton. “Apapun alasannya, penebanganj liar mangrove harus dilarang dan ditindak tegas oleh pemda dan aparat penegak humuam meranti. Karena dinilai telah melanggar ketentuan Undang-Undang (UU) Nomor 41/1999 tentang Kehutanan, UU 31/2004 tentang Perikanan, UU 27/ 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulaupulau Kecil. Penebangan dan eskploitasi mangrove yang tak terkendali, menjadi penyebab

CMYK

sekitar 67 macam produk yang dapat dihasilkan kawasan hutan mangrove dan sebagian besar dimanfaatkan manusia, diantarnya untuk makanan, minuman dan obat-obatan. (rus)

utama abarsi di sejumlah pantai Pulau-Pulau terluar Meranti” ungkap Ketua LSM Parades Meranti Guntur Musa. Upaya memanfaatkan hutan mangrove di Meranti memasuki era baru. Kalau pada awalnya, eksploitasi mangrove focus pada upaya ekspolitasi penebangan kayu mangorove, namun seiring dengan upaya pemda Meranti dalam menggesa program ketahanan pangan melaui pengembangan pangan local, Pemda Meranti melaui Dekranasda Meranti yang bekerja sama dengan CD PT Sumatera Riang Lestari memproduksi sirup mangrove. Kreatifitas mengolah sirup mangrove ini bermula dari kebiasaan mayarakat dikawasan pesisir Pulau Rangsang yang sering menjadikan buah perpat sebagai jus. Kebiasaan ini menarik perhatian Dekranasda, dengan mengandeng CS PT Sumatera Riang Lestari salah satu pihak swasta yang mengembangkan industry HTI memproduksi sirup buah pedada tersebut. Meskipun belum dilempar ke pasaran secara meluas, paling tidak membuktikan bahwa rimbun hutan mangrove tidak hanya memiliki pungsi fisik, kimia,biologi, ekonomi tapi juga sebagai salah satu cadangan bahan pangan dan minuman alami yang memilikin potensi untuk terus di kembangkan. “Kita ingin memanfaatkan berkah rimbun hutan mangrove ini sebagai sumber pangan dan minuman bagi kehidupan. Dekranasda dan CD PT Sumatera Riang Lestari tidak hanya akan memperoduksi sirup mangrove lestari yang bersumber dari buah mangrove jenis pedada, tapi juga akan mengembangkan bahan pangan dari spesies tumbuhan mangrove lainnya. Untuk itu, upaya pemda membangun RTH mangrove di pesisir sungai dan Pantai, harus didukung semua pihak. Alasannya jelas, untuk kehidupan umat mansuia” tandas Dra. Nirwana Sari Ketua Dekranasda Kabupaten Kepulauan Meranti (rus)

Editor: Ali Mahmud, Layouter: Ricoh Polda


CMYK

Kamis, 4 Juli 2013

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

04:54

12:12

Ashar

15:19

Magrib

Isya’

18:15

19:22

Rahmad Budiharto Kabag Marketing Bank BPR Syariah Syarikat Madani

Membudayakan Membaca SYARAT bagi suatu bangsa agar maju dan berkembang adalah adanya masyarakat pembelajar. Dan salah satu basis dukungan terpenting bagi pembentukan masyarakat pembelajar itu adalah masyarakat yang gemar membaca. "Membaca menaikkan kualitas hidup kita ke tingkat yang lebih tinggi. Membaca menyebabkan terjadinya perubahan cara berpikir, yang tentunya diikuti dengan perubahan kualitas hidup, baik segi fisik, keuangan, karir, mental, sosial, dan bahkan spiritual," Membudayakan Membaca Hal 10

UKM Tolak Pajak 1 Persen Dinilai Memberatkan BATAM CENTRE (HK) — Para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Batam menolak kebijakan pemerintah yang akan memungut pajak 1 persen kepada UKM yang memiliki omset di atas Rp4,8 miliar mulai 1 Juli 2013. Armat Juang Liputan Batam Pajak sebanyak itu dinilai memberatkan, alasannya para UKM merupakan pengusaha kecil yang baru berkembang. Untuk menambah modal, mereka meminjam dana dari bank atau pihak ketiga. " UKM ini sudah diberatkan dengan bunga bank yang besar. Kenapa lagi harus dikenakan pajak, kenapa tidak bunga pinjaman untuk UKM itu yang diperkecil," kata Wakil Ketua Bidang Koperasi dan UMKM Kadin Batam Syarifuddin Andi Bola, kemarin. Menurut dia, nilai bunga pinjaman bank yang diberikan kepada UKM jauh lebih

besar dari pada nilai bunga bank yang diberikan kepada pengusaha-pengusaha besar. Bunga bank yang diberikan kepada UKM mencapai 13-14 persen. Dan ini terlalu besar untuk ukuran UKM. " Karena itu jangan tambah lagi beban mereka dengan pungutan-pungutan lain yang pada akhirnya dapat mematikan UKM itu sendiri. Jika ini yang terjadi dampaknya UKM akan mati dan pengangguran meningkat, dunia usaha tidak bergairah, dan roda perekonomian tidak berjalan," katanya. Kendati demikian, Andi Bola tidak keberatan dengan pajak yang ditetapkan UKM Tolak Hal 10

Warga Pulau Kembali Demo Walikota Tuntut SK soal Pengelolaan Pantai Melur BATAM CENTRE (HK) — Belasan warga tergabung dalam Himpunan Masyarakat Adat Pulau Rempang-Galang (Himapurelang) kembali melakukan aksi demonstrasi di gedung Pemko dan DPRD Batam, Rabu (3/7). Aksi itu masih mempertanyakan soal Surat Keputusan (SK) Walikota nomor KPTS/HK/III/2013 mengenai pengelolaan Pantai Pelur. Aksi itu hanya dilakukan oleh 16 orang, empat diantaranya anak-anak. Dalam melakukan aksinya, mereka mengenakan baju berbalut kain spanduk yang dijahit seadanya berwarna biru yang sudah dibuat tulisan. Isinya mengutuk SK Walikota, soal Pengelolaan Pantai Melur sebab merugikan masyarakat yang tinggal di kawasan itu.

Adapun tulisan yang mereka buat di baju itu adalah 'DPRD Kota Batam Tolong Kami masyarakat Miskin', 'Memangnya Polsek dan Koramil Galang Digaji Walikota ya?', 'Walikota tutup mata, Camat Galang merajalela'. Demo yang berlangsung hanya dua jam itu dimulai Pukul 10.00 WIB. Diawali dari depan gedung Pemko Batam kemudian berlanjut ke gedung DPRD Batam. Setibanya di DPRD Batam, mereka diterima Komisi I. Koordinator aksi, Kartika mengatakan, warga Pantai Melur merasa diasingkan. SK Walikota mengenai pengelolaan Pantai Melur tidak mengikutsertakan masyarakat setempat. Saat ini, pengurusnya hanya tiga orang yang di-

9

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

TUANGKAN SEMEN — Kakanwil Kemenag Kepri, H Handarlin Umar didampingi tokoh agama Batam, tokoh masyarakat dan tamu kehormatan menuangkan cor semen ke tanah tanda dimulainya pembangunan RPA Halal Batam di peternakan dan perkebunan Seitemiang Kelurahan Tanjungriau, Sekupang, Rabu (3/7).

Batam Punya RPA Halal Habiskan Anggaran Rp1,2 M SEKUPANG (HK) — Masyarakat Kota Batam segera memiliki Rumah Potong Ayam (RPA) Halal Batam. Hal itu ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan RPA halal Batam oleh Kakanwil Kemenag Kepri, H Handarlin Umar di peternakan dan perkebunan Seitamiang Kelurahan Tanjungriau, Sekupang Batam, Rabu (3/7).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam yang juga Ketua Panitia, Zulkifli Aka mengatakan, RPA Halal Batam akan dibangun di atas lahan 5000 meter dan jumlah anggaran Rp1,2 miliar. Dana tersebut dikumpulkan dari hasil wakaf umat Islam melalui BWI cabang Batam serta bantuan dari pemerintah, pengusaha maupun warga

asing dari Singapura maupun Malaysia. " Kita mengharapkan, dengan dibangunnya RPA Halal ini dapat memenuhi konsumsi ayam, yang proses penyembelihannya memenuhi kehalalalan sesuai dengan syariat Islam," kata Zul. Menurut dia. daging ayam yang beredar di Batam banyak yang tidak memenuhi standar kesehatan maupun kehalalan dalam Batam Punya Hal 10

3 Anggota Dewan Belum Mundur Pindah ke Partai Lain WARGA Pulau Rempang-Galang saat melakukan aksi demo di gedung Pemko dan DPRD Batam, Rabu (3/7). ambil dari warga dari sekitar 200 orang di Pantai Melur. Kebanyakan pengelolaan pantai sesuai SK, berasal dari luar, bukan warga setempat. " Kita ini dianggap apa. SK

pengelolaan, masyarakat setempat tidak dilibatkan. Kami ini bukan ingin uang miliaran. Kami hanya ingin makan dan tetap melanjutkan Warga Pulau Hal 10

BATAM CENTRE (HK) — Tiga dari empat Anggota DPRD Batam yang mencalonkan diri kembali pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 melalui partai lain hingga kini belum mengajukan pengunduran diri ke Sekretaris De-

wan (Sekwan). Sehingga pergantian antar waktu (PAW) ketiga anggota dewan tersebut belum bisa diproses. Ketiga anggota DPRD Batam itu adalah Firman SE alias Ucok Tambusai dari Partai Hanura pindah ke Partai Amanat Nasional (PAN), Tuahman Purba dari

PNI Marhenis pindah ke Partai Golkar dan Sallon Simatupang dari Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) pindah ke Partai Nasional Demokrat (Nasdem). " Sampai detik ini, ketiganya belum menyampaikan pengunduran dirinya" ujar 3 Anggota Hal 10

Ranperda Ketenagakerjaan Terancam Batal BATAM CENTRE (HK) — Pembahasan Ranperda Ketenagakerjaan yang merupakan usulan Komisi IV DPRD Batam, terancam batal di tengah jalan.

Pasalnya, hasil padu serasi tim Badan Legislasi (Banleg) DPRD Batam dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) banyak point di Ranperda tersebut yang merupakan pengulangan dari aturan yang lebih tinggi. Selain pengulangan, bebe-

rapa pasal juga susah mencari landasan hukumnya, terutama Pasal 37 dan 38 tentang Outsourcing. Karena, Permennakertrans tentang Outsoursing sedang dalam pembahasan untuk diubah, dan kemungkinan sangat dinamis. "Ada beberapa point sifatnya pengulangan, kita juga

CMYK

sudah mencari dasar hukum tentang outsourching," ungkap Ketua Banleg DPRD Batam, Asmin Patros dalam Rapat Paripurna penyampaian hasil pengharmonisasian Ranperda Ketenagakerjaan, Selasa (2/7) di ruang Paripurna DPRD Batam. Ranperda Ketenagakerjaan Hal 10

Editor: Sofyan, Layouter: Ricoh Polda


Metro Batam Ibu Rumah Tangga Nyaris Diperkosa Sales BATUAJI (HK) — Seorang ibu rumah tangga berinsial Rs, (20) warga perumahan Graha Mas tepatnya di depan perumahan Merlion Square, Batuaji nyaris diperkosa oleh sales regulator kompor gas, Senin (1/7) malam. Tak terima dengan ulah ketiga sales tersebut, Rs pun melapor ke polisi. Kepada petugas Polsek Batuaji, ibu muda itu mengatakan awalnya ada tiga orang sales regulator kompor gas yang keliling-keliling di perumahan itu sambil menawarkan produk regulator tersebut, dari tiga orang tersebut dua diantaranya laki-laki dan satu perempuan. " Setelah masuk ke teras rumah, mereka langsung menawarkan produknya. Bahkan, mereka bergegas langsung masuk ke dapur tanpa permisi untuk melihat regulator kompos gas yang saya miliki," katanya. Salah satu sales dari tiga orang itu mengatakan bahwa regulator kompor gas milik

Rs tidak bagus dan harus diganti dengan produknya. Tapi sebelumnya, tabung kompor gas itu sudah digoyang-goyang kuat. " Regulator kompornya sudah tidak bagus mbak, ini harus diganti dengan produk kami. Ngak mahal kok, kalau ngak diganti, takutnya itu nanti meledak," ujar ibu muda menirukan sales itu. Karena ngotot tidak mau diganti, akhirnya ketiga sales itu pun pergi dan meninggalkan kompor tersebut. Takut terjadi apa-apa dengan kompor gas miliknya, ia memanggil ketiga sales tersebut. " Saya takut mas, kalau kompor gas itu meledak, makanya saya panggil lagi mereka. Namun malah begini keadaannya mau memerkosa saya," kata dia kepada polisi dengan polosnya. Ia menjelaskan, usai masuk ke rumah dirinya langsung dibekap kedua sales itu di dapur bahkan sudah sempat dipegangin. Sementara satu temanya hanya menung-

gu di luar. Beruntung saat kejadian tersebut, anaknya menangis di kamar hingga jatuh ke lantai. Kemudian kedua pelakunya langsung kabur begitu saja. " Saya tidak sempat kejar mas, karena saat itu anak saya lagi menangis. Malah mereka juga langsung kabur tidak tahu kemana arahnya. Menunggu sang suami pulang kerja, makanya saya malam melapor kepolsek Batuaji, dan pihak polisi mengarahkan ke Polsek Sekupang karena lokasi kejadian di Sekupang," terangnya saat itu. Dia mengingatkan kepada seluruh masyarakat Batam supaya lebih hati-hati dengan oknum sales regulator itu. Jangan asal disuruh saja masuk ke dalam rumah, bahkan jangan mau diperlihatkan kompornya jadi malah rusak nanti biar diganti produk mereka. Padahal, belum tentu produk mereka lebih canggih daripada regulator sebelumnya. (cw71)

Uang Puluhan Juta Raib Kantor SCM Dibobol BATUAMPAR (HK) — Kawanan Maling kembali beraksi. Kali ini korbannya PT Sumber Cipta Moda (SCM) yang beralamat di Jalan Duyung Komplek Citra Permai Blok A nomor 7, Rabu (3/7) malam. PT SCM yang merupakan perusahaan pelayaran nasional diperkirakan disatrono kawanan maling pada hari Rabu dini hari. Peristiwa tersebut, pertama kalinya diketahui oleh salah seorang karyawan perusahaan, yang melihat kantornya sudah berantakan. Kanit Reskrim Polsek Batu Ampar Iptu Soni Wibisono yang dikonformasi, Rabu (3/ 7) mengungkapkan kawanan maling tersebut, membobol ruangan pimpinan perusahaan dan ruangan karyawan yang berada dilantai 2. Ada-

pun cara kawanan maling tersebut masuk, dengan cara memanjat dinding belakang ruko. "Kami belum mengetahui berapa orang jumlag malingnya. Dan mereka (maling) masuk dengan cara memanjat dinding belakang ruko, "kata Soni. Dikatakan dia setelah berhasil memanjat dinding belakang bangunan, para pelaku langsung memecahkan pentilasi kamar mandi yang terbuat dari kaca. Setelah masuk, lanjut kata Soni, pelaku menuju lantai dua melalui tangga dan masuk keruangan pimpinan dan karyawan dengan cara merusak pintu masuk. "Dia (pelaku), masuk kekantor tersebut dengan cara memecahkan kaca pentilasi kamar mandi, dan juga membobol pintu masuk yang be-

rada dilantai 2, "tuturnya. Soni mengungkapkan, setelah masuk kedalam ruang pimpinan dan karyawan perusahaan, pelaku mengacakacak semua ruangan kerja. Dimana didalam ruang pimpinan, pelaku berhasil membuka 2 brangkas dan membawa isinya, selain itu juga, pelaku berhasil membawa uang tunai Rp30 juta yang berada didalam loker karyawan. Kata dia, pihak Kepolisian belum tahu berapa jumlah total kerugiannya. Selain uang tunai Rp30 juga, ia juga tidak tahu apa isi dari kedua brangkas tersebut. "Yang tahu isi dari kedua brangkas itu hanya lah pimpinanannya, saat ini masih berada di Jambi. Jadi total kerugiannya belum diketahui selain uang tunai Rp30 juta tersebut, "tutupnya. (byu)

lal Batam ini bisa cepat selesai. Karena, RPA ini merupakan suatu kebutuhan yang harus kita garap untuk memberikan kepastian kepada masyarakat, agar mereka bisa mengkonsumsi daging yang sehat dan halal, berdasarkan ketentuan syariat Islam," kata Handarlin. Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Nazir Mitra Umat Batam, H Mustamin Husain mengungkapkan, pembangunan RPA Halal ini bekerjasama dengan BWI perwakilan Batam dengan menggandeng Yayasan Nazir Mitra Umat yang berdasarkan UU nomor 41 tahun 2004 tentang Badan Wakaf Indonesia(BWI). Yang mana, setiap penggunaan dana wakaf harus melalui Nasir yang diamanahkan. "Insya Allah, dengan Nazir ini kita mengambil suatu sub pekerjaan untuk membangun dan mengelola RPA ini," kata Mustamin. Bahkan, terang Mustamin, RPA Halal Batam yang sedang di bangun ini merupakan RPA yang pertama di Sumatera, yang di kelola oleh badan wakaf dan bekerjasama dengan pemerintah sebagai penentu regulasinya.

Sementara itu, Tamu Kehormatan Pemimpin Masyarakat Islam Singapura, Dato' Abdul Halim bin Kader yang didampingi Ketua Dewan Pertimbangan Perwakilan Wakaf Indonesia Batam, Dato' H Nyat Kadirmengungkapkan, pembangunan RPA Halal ini merupakan suatu keberanian yang ditunjukan oleh tokoh masyarakat dan tokoh agama Batam. Sehingga, pemotongan hewan ternak yang dikonsumsi oleh masyarakat Batam maupun pelancong-pelancong yang datang dari luar negeri, mereka bisa terjamin kehalalan makanan daging sapi, kambing dan ayam yang di makannya. Hadir pada acara itu Ketua Dewan Pertimbangan Perwakilan Wakaf Indonesia Batam, Dato' H Nyat Kadir, Walikota Batam yang diwakilkan oleh Asisten II Ekonomi dan Pembangunan, Ahmad Suzairi, Ketua BP Batam yang diwakili oleh Tatok Wahyu, Kemenag Batam, H Zulkifli AKA, Ketua Umum Yayasan Nazir Mitra Umat Batam, H Mustamin Husain serta Tamu Kehormatan Pemimpin Masayarakat Islam Singapura, Dato' Abdul Halim bin Kader. (vnr)

Dari Halaman 9

Batam Punya proses penyembelihannya. "RPA Halal Batam ini dapat melayani pemotongan unggas hingga 5 ribu ekor per hari. Hal ini masih terbilang sedikit mengingat kebutuhan konsumsi ayam di Batam mencapai 27 ribu ekor per hari, atau hanya dapat memenuhi 18,51 persen saja," paparnya. Zul mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan warga Batam yang 81,49 persennya lagi, dilakukan oleh pengusaha potong ayam lainnya, Namun harus memenuhi ketentuan yang berlaku. Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Kepri, H Handarlin Umar mengungkapkan, RPA Halal tidak hanya dibutuhkan di Kota Batam. Tetapi juga dibutuhkan oleh seluruh umat Islam di Kepri. " Kita merencanakan modal yang akan diinvestasikan dalam usaha RPA halal Batam ini mencapai Rp 5 miliar. Dengan rincian sebesar Rp. 2,3 miliar untuk pembangunan fisik dan Rp 2,7 miliar untuk biaya produksi," kata Handarlin. Dia mengharapkan, program pembangunan RPA Ha-

Dari Halaman 9

Membudayakan Membaca ujar Rahmad Budiharto yang dihubungi, kemarin. Hal tersebut lah yang melandasi Rahmad bersama teman-temannya membuat sebuah lembaga yang konsen untuk mengajak siapa saja untuk gemar membaca. "Ada rasa bahagia ketika saya dan teman-teman lain mulai tergerak untuk menyebarkan semangat membaca buku kepada sahabatsahabat, kenalan, rekan-re-

kan, saudara-saudari, kakakkakak, adik-adik dan kepada masyarakat," ujar Kabag Marketing Bank BPR Syariah Syarikat Madani. Sebelumnya, dia dan teman-temannya yang tergabung di lembaga LP2 Sehati pernah membuka Taman Bacaan Masarakat (TBM) Sehati yang berlokasi di Harbourbay Mall lantai dua. Taman bacaan tersebut berlangsung selama satu tahun.

Dan beberapa waktu lalu kembali membuka perpustakaan umum untuk masyarakat di Selat Nenek Kelurahan, Temoyang, Kecamatan Bulang. Dengan harapan semakin banyak masyarakat yang gemar membaca. " Jika membaca ternyata memberikan begitu banyak manfaat, mengapa tidak kita lakukan secara kontinyu mulai dari sekarang. Ayo, mari kita lakukan bersama-sama," ajaknya. (jua)

berpenghasilan diatas Rp6 miliar. " Kadin Batam akan mengusulkan kepada pemerintah nilai kena pajak UKM yang berpenghasilan

Rp4,8 miliar per tahun tersebut dinaikkan menjadi UKM yang berpenghasilan di atas Rp6 miliar per tahun atau Rp500 juta per bulan," katanya. ***

Dari Halaman 9

UKM Tolak pemerintah itu kepada UKM. Karena kalau UKM tidak membayar pajak, apa kata dunia. Hanya saja, UKM yang dipungut pajaknya adalah UKM yang

Kamis, 4 Juli 2013

10

PNS Bakal Bakar Diri saat Hearing Bumi Asih BATAM CENTRE — Rapat Dengar Pendapat (RDP) tentang asuransi Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Kota Batam bakal digelar di Gedung DPRD Batam, Jumat (5/7). Mengawal RDP itu, seorang PNS akan demo dan membakar diri demi terang benderangnya pencairan dana asuransi PNS yang selama dike-

lola Bumi Asih Jaya (BAJ). " Harapan kita Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Agussahiman dan Direktur BAJ hadir dalam kesempatan itu. Kalau pun mereka tidak hadir, natulensi rapat akan kita bawa ke Komisi Pemberantasn Korupsi, " ujar Hubertus LD, Koordinator Koalisi Rakyat Bergerak, Rabu (3/7). RDP digelar bersama

Komisi I DPRD Kota Batam. Wakil Ketua DPRD Batam, Ruslan menandatangani langsung jadwal rapat tersebut. Dalam undangan yang sampai ke Hubert, rapat akan dihadiri oleh Sekda Batam, Kepala Bagian Keuangan, Kepala Bagian Hukum Pemko Batam, pimpinan BAJ di pusat dan Batam ser-

ta lembaga hukum. Mengawal RDP itu masyarakat akan mengawalnya dengan demo. Diantara mereka seorang PNS akan membakar diri dalam aksi tersebut. Siapa PNS tersebut, Hubert enggan mengungkapkan. "Tunggu saja tanggal mainnya," pungkas Hubert. (fur)

Nonton Judi Dadu, Motor Dilarikan Pencuri SAGULUNG (HK) — Mashuri (32), warga Griya Permai Blok H No 66, Sagulung, kaget saat mengetahui sepeda motor Yamaha Vega R BP 5297 FS miliknya hilang Selasa (2/7) subuh. Sepeda motor yang sudah digembok itu diparkir di lapangan kosong di belakang perumahan Parisa tepatnya di depan sekolah Putera Batam. Sementara pemiliknya Mashuri tengah asyik menonton

judi dadu di kawasan itu. Ia menceritakan, usai memarkir motor miliknya di lapangan dengan rapi, ia langsung pergi menonton praktik judi dadu. Bahkan karena suka menonton judi dadu itu, ia pun lupa memeriksa sepeda motornya. Kontan motornya pun menjadi sasaran empuk pencuri motor yang sudah mengintai. Dijelaskan, selesai nonton sekitar pukul 05.30 WIB subuh, ia pun pulang ke rumah.

Tapi alangkah kagetnya dirinya saat melihat sepeda motornya sudah tidak ada lagi di tempat semula. Ia kemudian mencari di sekeliling lapangan kosong sambil memeriksa sepeda motor lain yang kebetulan berjejer di daerah itu. " Saya kaget pak, setelah melihat motor tidak ada lagi diparkiran, padahal motor itu dikunci dengan rapi. Saya juga sudah capek bolak-balik men-

cari di daerah itu, namun tak ketemu, yah ujungnya jalan kaki kerumah," terangnya di Polsek Sagulung, kemarin. Hingga saat ini motor Yamaha miliknya belum diketahui keberadaannya. Pihak polisi masih melakukan penyelidikan untuk mencari motor tersebut. Dalam kejadian tersebut, warga yang tinggal di perumahan griya permai itu mengalami kerugian sekitar Rp 6 juta. (cw71)

DPRD Desak PLN Bangun Storage Antisipasi Pemadaman BATAM CENTRE (HK) — Ketua DPRD Batam, Surya Sardi mengingatkan sudah saatnya b'right PLN Batam mempunyai tempat penyimpanan gas (Storage) sendiri. Sehingga setiap terjadi pengurangan pasokan gas dari mitra kerjanya, PLN Batam dapat terus beroperasi dengan menggunakan gas cadangan yang ada. " PLN sudah seharusnya punya storage, bukan lagi mengandalkan kelancaran pasokan gas," ungkap Surya Sardi, Rabu (3/7).

Batam sebagai kota industri, lanjut Politisi Demokrat ini, jaminan kelancaran arus listrik sudah menjadi kebutuhan vital yang tidak bisa ditawar-tawar. Karena ini berkaitan dengan proses produksi. Sehingga gangguan sedikit saja sudah memberikan dampak yang luar biasa. " Pasokan gas sangat vital, karena hampir 80 persen kebutuhan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas," ungkap politisi senior ini. Pengurangan pasokan gas, menurutnya sudah diluar batas kewajaran. Pasalnya,

Kepri merupakan salah Provinsi penghasil gas, dan lebih khususnya lagi, Batam merupakan area perlintasan pipa gas baik ekspor ke Singapura maupun ke 31 mitra PGN. "PGN juga harus bertanggung jawab menjaga pasokan gas ke PLN Batam," tegas Surya. Menanggapi desakan tersebut, mewakili Direktur Umum, Direktur Teknik PLN Batam, Tagor Sijabat mengatakan pihaknya sudah merencanakan pembangunan tempat penyimpangan gas tersebut, dan bahkan rencananya paling lambat pem-

bangunannya 2014 mendatang. " Kami sudah merencanakan, paling lambat 2014 mendatang dengan jangka waktu pembangunan 2 tahun," ujar Tagor, saat ditemui di gedung DPRD Batam. Saat ini, lanjutnya, pihak PLN Batam sedang melakukan kajian lokasi dan juga kajian finansial. Dan kedua kajian ini ditarget selesai 2013 mendatang. Sehingga pada 2014 mendatang bisa langsung dimulai pembangunannya. "Masih pada kajian lokasi dan finansial," pungkasnya. (ays)

sannya atau kedua, dilanjutkan pembahasannya dengan perubahan konten dan judul Ranperda dirubah. "Rekomendasi kami, tidak dilanjutkan pembahasannya atau dilanjutkan dengan perubahan mendasar," tegas Asmin Patros. Atas rekomendasi tersebut, Ketua DPRD Batam yang menjadi pimpinan sidang, Surya Sardi meminta seluruh pimpinan fraksi untuk meju meja pimpinan untuk bermusyawarah. Dan akhirnya disepakati, kalau Ranperda

Ketenagakerjaan dibawa rapat konsultasi pimpinan. "Kita sepakati pembahasan Ranperda Ketenagakerjaan dibawa ke rapat konsultasi pimpinan," ungkap Politisi Demokrat ini. Menurutnya, keberadaan Perda Ketenagakerjaan sangat penting, tapi tidak boleh tumpang tindih apalagi bertentangan dengan aturan yang lebih tinggi. Ketua Komisi IV DPRD Batam, Riki Solihin selaku komisi yang mengusulkan Ranperda tersebut sebaiknya

pembahasan Ranperda tersebut tetap dilanjutkan, dengan ketentuan ada beberapa pasal yang perlu dirampingkan atau dibahas ulang. "Tetap kita lanjutkan, tapi perlu dirampingkan agar tidak menabrak aturan di atasnya," ungkap Riki. Pentingnya dilanjutkan, ungkap politisi PKB ini, karena pembahasannya sudah setengah jalan, sehingga susah mempertanggung jawabkan kalau tiba-tiba dihentikan di tengah jalan. (ays)

PAW terhadap Firman akan dilakukan sesegera mungkin. Dan saat ini ia sedang menjemput surat persetujuan dari DPP terkait pergantian anggotanya. " Paling lambat Jumat (5/ 7) suratnya sudah kita sampaikan ke Sekwan," ungkap Iwan. Selain surat PAW ke DPRD Batam, surat tersebut juga disampaikan ke Gubernur Kepri dan juga ke Pemko Batam, serta sejumlah mitra kerjanya.

Lebih lanjut disampaikan politisi bertubuh gemuk ini, bahwa sesuai aturan Undang-undang Pemilu, mereka harus mengundurkan diri saat mereka maju sebagai Caleg dari partai lain. Ditanya siapa nama yang menggantikan Firman, secara tegas Iwan mengatakan bahwa kita kembalikan ke aturan main, dimana posisinya diisi oleh caleg yang memperoleh suara terbanyak di bawahnya, yakni Bustamin Hasibuan SE yang saat ini duduk sebagai

bendahara partai. " Kami kembalikan ke aturan, dan suara terbanyak di bawahnya yang menggantikan," katanya. Iwan mengingatkan agar yang bersangkutan (Firman, red) bersikap gentleman dengan mengundurkan diri dan tidak lagi memanfaatkan fasilitas jabatan karena partai sebelumnya." Harusnya dia mengembalikan semua fasilitas yang dinikmati atas nama Partai Hanura," pungkasnya. (ays)

Dari Halaman 9

Ranperda Ketenagakerjaan Di depan seluruh fraksi, Politisi Golkar ini mengatakan, bahwa jika dipaksakan diteruskan pembahasannya dengan konten sekarang, maka dikhawatirkan terjadi degradasi Perda itu sendiri. Karena secara sanksi, tidak mungkin Perda bisa mengalahkan aturan lebih tinggi. Dengan beberapa pertimbangan ini, lanjutnya, maka Banleg dalam Paripurna ini merekomendasikan dua hal terkait Ranperda Ketenagakerjaan ini. Pertama, tidak dilanjutkan pembaha-

Dari Halaman 9

3 Anggota Sekwan DPRD Batam, Marzuki yang ditemui di lantai II gedung DPRD Batam, Rabu (3/7). Saat ini, kata dia, anggota DPRD Batam yang pindah partai dan sudah menyampaikan pengunduran dirinya baru Agustinus yang sebelumnya dari Demokrat pindah ke PKPI .Untuk proses PAWnya akan dilakukan pada 8 Juli mendatang. Sementara itu, Ketua DPC Hanura Kota Batam, Iwan Krisnawan menegaskan

Dari Halaman 9

Warga Pulau sekolah anak-anak kami. Kami yang merintis, sejak pantai masih ada monyetnya, tapi sekarang sudah bagus dan rapi, malah kita tidak dianggap," kata Kartika. Akibat tidak dilibatkannya warga, kata Kartika, pendapatannya jauh menurun. Saat ini, pengelola tidak membenarkan kendaraan pengunjung parkir didekat pantai. Harus di atas bukit. Kemudian, sewa parkir dan pas masuk, yang dulunya dikelola warga saat ini tidak lagi. Dimana pas masuknya jauh lebih tinggi dari yang dikelola warga. " Dulu, pendapatan kami, bisalah bertahan makan untuk dua minggu. Sekarang, Rp10 ribu pun sudah susah dalam sehari. Kami ini sangat tertindas. Kami ini merasa tersiksa, banyak petugas di sana menakut-nakuti kami. Dengan menggunakan pakaian dinas, kami sering diancam," katanya. Tambah Kartika, dulu waktu demo sebelumnya Wa-

likota berjanji akan menyelesaikan masalah ini dalam tempo satu Minggu. Namun, setelah sekitar dua bulan berlalu tidak ada realisasi. Ia pun menuding, Walikota pembohong. " Kami sudah lelah. Jangan sampai kami baku bunuh. Hidup sekali mati sekali. Kami letih pak," katanya. Ia juga menambahakan, Wali Kota Ahmad Dahlan sengaja berniat mengelola Pantai Melur karena ingin menguasai lahan warga di seputaran Rempang-Galang. Menurut warga, pihaknya sudah mengelola pantai Melur sejak 1996 lalu. Pemerintah Kota Batam berencana mengelola pantai Melur, Galang setelah sudah ramai pengunjung. Sementara Anggota Komisi I AA Soni yang menemui warga berjanji akan melakukan rapat dengar pendapat (RDP) agar masalah ini selesai. Jangan sampai ada yang dirugikan, seharusnya warga

setempat harus dilibatkan. " Tapi ini baru kita dengar sepihak. Makanya secepatnya kita akan lakukan RDP.

Kita akan panggil, mulai tingkat Lurah, Camat, Kapolsek dan Dinas Pariwisata,"kata Sani. (mnb)


CMYK

11

Kamis, 4 Juli 2013

KAMARUDDIN Ali saat menyerahkan piala kepada juara I Turnamen Ketua DPRD Cup I dari Pancur A.

KETUA DPRD Lingga, Kamaruddin Ali membuka secara resmi Turnamen Ketua DPRD Cup I.

Semangat Sportifitas di Gelora Sri Kencana Turnamen Ketua DPRD Cup II LINGGA(HK) — Turnamen Ketua DPRD Cup I di Gelanggang Olah Raga Sri Kencana ditutup secara resmi oleh Ketua DPRD Kabupaten Lingga, Kamaruddin Ali, Minggu malam 23/6. Peserta berharap turnamen Ketua DPRD Cup II tahun depan diselenggarakan lagi. Malam penyerahan piala sekaligus penutupan badminton Ketua DPRD Cup I di Gelanggang Olahraga Panggak Darat, dihadiri sejumlah tim peraih juara, serta sejumalah warga di Panggak Darat. Turut hadir Ketua DPRD Ling-

ga, Kamaruddin Ali yang akrab disapa Wakdin, sekalligus memberi nama GOR tersebut Gelora Sri Kencana. Penamaan GOR tersebut diambil dari kata Sri yang bermakna cahaya dan kata Kencana sebagai wadah atau tempat. Sehingga Gelanggang Olah Raga Gelora Sri Kencana diartikan sebagai tempat olah raga, khususnya badminton yang akan mengahasilkan atau melahirkan atlet yang bersinar di kancah kabupaten, porvinsi maupun nasional. GOR Sri Kencana

TAMU undangan pada malam pembukaan Badminton Ketua DPRD Cup di Gelora Sri Kencana.

KAMARUDDIN Ali, Sekwan Lingga Manasri, Kades Panggak Darat Mardiono, pada malam penyerahan piala sekaligus malam penutupan.

TAMU undangan dan sejumlah warga yang hadir pada malam penutupan Turnamen Ketua DPRD Cup I.

CAMAT Lingga, M Syam S Sos memberikan sambutan.

FOTO bersama.

merupakan GOR Badminton satusatunya di Kecamatan Lingga. Sebelumnya, Kamaruddin Ali, di dampingi Sekwan Lingga, Manasri, serta Camat Lingga M Syam S Sos, menyerahkan piala bergilir kepada masing-masing pemenang yang meraih juara. Yakni, juara I, Tim Pancur A mendapatkan piala tetap dan piala bergilir Ketua DPRD Cup I, piagam dan uang pembinaan 10 juta. Juara II Tim Sobat A, mendapatkan piala tetap piagam dan uang pembinaan delapan Juta. Juara III, Tim Suak Buaya, mendapatkan piagam dan uang pembinaan enam juta.Juara

IV, Tim SBC B mendapatkan uang empat juta. Pemain muda berbakat atas nama Septi Yuriadi, mendapatkan alat olahraga dari Ketua DPRD Lingga. "Dengan diberinya nama Gelora Sri Kencana ini diharapkan mampu melahirkan Atlit badminton dari Panggak, maupun dari Lingga di kancah nasional," ungkap Kamaeuddin Ali. Ke depan, lanjut Kamarudin, mengajak semua lapisan warga di Panggak Darat dan Kecamatan Lingga berfikir untuk berbenah terhadap GOR tersebut. kalau dalam perlombaan Ket-

ua DPRD Cup I, lanjut Wak Din, masih terdapat kekurangan dan kelemahan, maka mari menyambut perlombaan DPRD Cup yang Ke-II ditahun depan. "Kita akan berbicara dengan pemerintah agar kualitasnya lebih ditingkatkan. Mari kita saling mendukung," ungkapnya. Sementara itu, Kepala Desa Panggak Darat, Mardiono, berharap di desanya yang telah memiliki GOr Gelora Sri Kencana khusus olah raga Badminton, lebih berkembang dan peminatnya lebih banyak. "Kita harapkan DPRD Cup ini

tidak terputus pada yang pertama saja, tentu ada yang berikutnya. Saya yakin sudah ada," ungkap Mardiono. Sementara itu, Firman, panitia pelaksana DPRD Cup berharap apa yang dilakukan pemuda Panggak Darat dapat memberikan nilai positif terhadap olahraga badminton di Kabupaten Lingga. “Kita harapkan, Turnamanen Ketua DPRD Cup II dapat diteruskan. Apa lagi di Gelora Sri Kencana yang baru diresmikan, yang merupakan Gor Badminton satu-satunya di Daik, Lingga,” jelasnya.***

KAMARUDDIN Ali didampingi istri, Nurmaili Kamaruddin sebelum pembukaan Turnamen Ketua DPRD Cup I.

TIM pemenang Pancur A pada malam pembukaan

FOTO bersama.

SERVICE pertama dilakukan Kamaruddin Ali.

SEKWAN Lingga, Manasri menyerahkan hadiah.

MENCICIPI hidangan dari Panitia

CMYK

Editor: Apsek, Layouter:Novrizal


Lingga

Kamis, 4 Juli 2013

12

LSM Minta Pemda Sosialisasikan Perda LINGGA (HK) — Pemerintah daerah (Pemda) sudah seharusnya melakukan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang peraturan daerah (Perda) yang sudah disahkan. Karena Perda tersebut sangat penting dan akan berdampak kepada masyarakat. Nofriadi Putra Liputan Lingga Untuk itu, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lentera Lingga mempertanyakan berapa banyak Perda yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga. "Kalau Perda sudah disusun dan disahkan, kita minta agar dapat disosialisasikan, karena ini untuk kepentingan

orang banyak," ungkap Koordinator LSM Lentera Lingga, Iskandar, Rabu (3/7) Dikatakan, sampai saat ini masyarakat belum tahu tentang Perda yang telah ditetapkan oleh Pemkab Lingga. Sehingga masyarakat masih banyak yang bingung soal aturan tersebut. "Kita pertanyakan, apakah ada Perda yang sudah ditetapkan oleh Pemda. Jika

sudah ada, kenapa masyarakat belum tahu sampai saat ini," ungkapnya. Lanjut Iskandar, kalau Pemda sudah menetapkan Perda maka apa-apa saja yang sudah ditetapkan dan begitu juga peruntukkannya Seperti halnya Perda mengenai aturan lalu lintas, Perda mengenai izin bangunan sampai saat ini belum jelas. Sehingga, masyarakat bingung baik dalam membangun dan juga dalam hal penertiban. "Izin membangun misalnya, sampai saat ini belum jelas Perdanya. Apakah diperbolehkan membangun dipinggir jalan atau adakah ketentuan membangun dengan jarak 2-3 meter ke tepi jalan" Imbuhnya. Menurutnya, setiap Perda yang ditetapkan Pemda harus

diketahui oleh masyarakat, agar dapat mentaatinya, sehingga masyarakat bisa diuntungkan. Ketika masyarakat mengetahui aturan Perda, maka lanjut Iskandar, ketertiban pembangunan daerah pun jelas, karena payung hukumnya dapat dipatuhi masyarakat. "Saat ini Perda kita tidak tahu, kalau terjadi apa-apa dikhawatirkan Pemerintah nantinya menyalahkan masyarakat. Padahal aturan tersebut tidak disosialisakan dan tentunya masyarakat tidak bisa disalahkan. Makanya apa pun Perda yang telah ditetapkan oleh Pemda, kita minta disosialisasikan, supaya kedepan lebih tertib dan terarah," tegasnya.***

Tunjangan Operasional Camat Belum Cair LINGGA (HK) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga tahun ini telah menganggarkan Rp1 miliar untuk biaya operasional di empat Kecamatan hasil pemekaran. Namun demikian, meskipun sudah memasuki pencairan tahap III pada tahun ini, empat Kecamatan pemekaran tersebut belum juga menerima biaya operasionalnya dengan alasan Pengguna Anggara (PA) dan Kuasa Pen-

guna Angaran (KPA) belum duduk bersama membahas proses pencairannya. Ke-emapt Kecamatan tersebut yakni, Kecamatan Singkep Selatan, Singkep Pesisir, Kecamatan Lingga Timur serta Kecamatan Selayar. Ketua Komisi III DPRD Lingga Rudi Purwonugroho mengatakan, dengan belum di cairkannya anggaran operasional di empat Kecama-

tan pemekaran tersebut, dikhawatirkan dapat menghambat proses pelayanan terhadap masyarakat. “Ini merupakan kegiatan rutin dan tidak ada alasan PA maupun KPA melalaikannya. Kalau takut menandatangani pencairan jangan menjadi pejabat,” kata Rudi kemarin. Untuk itu, dia berharap kepada Pemkab Lingga harus punya perhatian dalam hal

ini, mengingat dana tersebut sudah dianggarkan Kalau dibiarkan berlarutlarut katanya, maka akan berdampak buruk bagi kinerja Camat dan para stafnya. Selain itu juga dapat menghambat proses pelayanan terhadap masyarakat di Kecamatan masing-masing, “untuk itu pemerintah harus lebih tanggap dan serius menangani permasalahan tersebut,” ujarnya. (jfr)

Dishubkominfo Siapkan 11 Miliar Bangun 13 Dermaga LINGGA (HK) — Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Lingga akan membangun 13 dermaga di berbagai desa dengan total Rp13 miliar. Dermaga tersebut rencananya akan dilelang Minggu kedua bulan Juli menggunakan APBD murni tahun 2013. “Pembangunan dermaga ini sudah

dibicarakan dengan Komisi II DPRD Lingga dan sudah di review ulang untuk segera dilelang,” kata PPTK Bidang Perhubungan Laut Dishubkominfo Lingga Indra Asmara P, Rabu (3/7). Indra menyebutkan, 13 lokasi yang bakal dibangun yaitu di Senayang, Suak Buaya, Teban, Baran, Tajur Biru, Mabung, Berjung, Pulau Duyung. Kemudian, empat titik lagi di Kecamatan

Singkep Barat, yakni Desa Posek ada dua Kampung, dua titik di Pasir Panjang dua titik Kampung Pane Kuala Raya serta di Desa Sembuang Kecamatan Selayar. Diterangkannya, seluruh administrasi termasuk Draft Engineringg Design (DED) masing-masing dermaga tersebut telah selesai dan sudah disepakati dewan untuk dapat dilaksanakan. (put)

JEFRIADI/ HALUAN KEPRI

BERBURU BBM — Warga berburu BBM di tempat penjual enceran di pinggir jalan, akibat sulitnya mendapatkan BBM, Rabu (3/7).

Belum Ada Penentuan HET BBM di Eceran Naik LINGGA (HK) — Meskipun saat ini harga eceran tertinggi (HET) Bahah Bakar Minyak(BBM) belum ditentukan bagi pengecer yang menjual BBM, namun kenyataanya kios-kios di Lingga sudah menaikan harga. Seperti halnya harga per botol BBM jenis bensin di sejumlah kios mengalami kenaikan harga yang bervariasi. “Satu botol bensin sekarang sudah Rp13 ribu sampai Rp15 ribu. Kita serba

salah kalau julan di harga lama, sementara ketentuan dari Pemerintah pusat harga BBM sudah naik. Bahkan bukan kita mengalami seperti ini hampir semua kios sudah menikan harga,”Kata Edi pengecer BBM di Kecamatan Singkep, Rabu (3/7) Dia mengatakan bahwa saat ini satu takaran jeringen satu liter dijual dengan harga Rp7.500 sampai Rp8.000. Namun kalau ukuran botol air mineral besar harganya saat ini sudah mencapai Rp13 ribu - Rp15 ribu.

“Kalau tidak dinaikan kami bisa rugi sedangkan harga minyak trip yang akan datang ajah sudah beda. Lagi pula semua kios sudah menaikkan harga makanya kita naikan harga juga,” kata pemilik kios di daerah Dabo Lama ini. Pantauan dilapangan seputaran Kecamatan Singkep, kenaikan harga BBM jenis solar dan bensin merata terjadi hampir disemua kios. Hal ini sudah dilakukan oleh pemilik kios meskipun belum ada ketetapan HET di Kecamatan masing-masing. (jfr)

IKLAN BANK RIAU KEPRI

Editor: Ali Mahmud, Layouter:Syahrial Anwar


Natuna

Kamis, 4 Juli 2013

13

Penumpang Ferry Kelabakan Harga Tiket Naik RANAI (HK) — Para penumpang mengaku kelabakan menyusul harga tiket kapal Ferry rute Binjai-Sedanau mengalami kenaikan. Sebelumnya harga tiket Rp37 ribu, naik menjadi Rp46 ribu. Soleh Liputan Natuna Kondisi ini membuat penumpang kaget dan mengadukan hal tersebut kepada Wakil Bupati Natuna Imalko. Ia berjanji akan menanyakan soal kenaikan harga tiket kapal Ferry kepada Dinas Perhubungan Natuna. "Soal kenaikan itu, saya akan tanyakan ke Dinas Perhubungan, dengan begitu akan ada penjelasan kenapa harga tiket Ferry naik, apakah sudah berdasarkan kesepakatan bersama atau

belum," ujar Imalko. Sementara Agus salah satu penumpang mengatakan, biasanya harga tiket tercantum pada lembaran tiket namun kali ini tidak tercantum. Hal itu menjadi pertanyaan, apakah kenaikan tersebut dilakukan sepihak atau sudah ditetapkan pemerintah. "Saya tida mempersoalkan harga tiketnya kalau memang sudah menjadi kesepakatan bersama. Lagi pula harga BBM memang sudah naik, dari sebelumnya Rp4.500 perliter,

sekarang naik menjadi Rp6.500 perliter. Mungkin itu salah satu penyebabnya harga tiket itu naik,"ungkap Agus saat ditemui di dalam Ferry, Rabu (3/7). Sementara Roy mengatakan, kenaikan harga tiket Ferry dinilai memberatkan penumpang. Seharusnya kenaikan harga tiket disesuaikan dengan besaran harga BBM. "Harga BBM jenis premium dari harga Rp4.500 menjadi Rp6.500 terjadi kenaikan sebesar Rp2 ribu perliternya. Seharusnya dari angka tersebut, harga tiket ferry hanya Rp40 ribu," ujar Roy. Akan tetapi lanjut Roy, soal kenaikan harga tiket Ferry harus dibicarakan dengan matang, sehingga tidak memberatkan kedua belah pihak. Artinya pihak pemberi jasa dan pengguna jasa sama-sama setuju.***

Pemerintah Terus Pantau Harga Barang RANAI (HK) — Pemerintah Kabupaten Natuna terus melakukan pemantauan perkembangan harga barang baik pasca kenaikan harga BBM. Hal ini dilakukan guna mengawasi kemungkinan adanya kenaikan harga yang tidak terkontrol. Demikian dikatakan Kabid Perdagangan Disprindag Kabupaten Natuna, Wan Endriko melalui telepon Rabu (3/7). Menjelang Bulan Suci Ramadhan, Pemerintah Kabupaten Natuna melakukan berbagai langkah untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok barang untuk Kabupaten Natuna. "Yang pertama sekali kita lakukan adalah melakukan pemantaun secara berkala baik sebelum maupun pasca naiknya harga BBM. Hal ini kami lakukan guna mengetahui ketersediaan barang

untuk Kabupaten Natuna," kata Eko. Yang terpenting dalam pengawasan kata Eko, bagaimana memantau harga agar tetap stabil dan tidak mengalami lonjakan yang terlalu siginfikan. Selain langkah pengawasan, pihaknya juga melakukan sidak dan tera ulang terhadap timbangan para pedagang di setiap kecamatan guna memberikan rasa aman dan kebenaran timbangan bagi masyarakat. "Sejalan dengan upaya pemantauan dan pengawasan, kita juga telah melakukan upaya tera ulang di setiap kecamatan dan sekarang kegiatan ini sedang berlangsung di sejumlah kecamatan seperti Kecamatan Serasan dan Serasan Timur. Hal ini semata-mata kami lakukan untuk mewujudkan kebenaran takaran dan rasa aman bagi konsumen," un-

gkapnya. Diakui Eko, ada sebagian komoditi seperti bawang dan telor yang mengalami kenaikan harwga karena sudah menggunakan stok baru. Sedangkan di pasaran kebanyakan barang yang tersedia masih kebanyakan stok lama sehingga harganya belum naik. Gula, beras dan barang kebutuhan lainnya masih stabil, karena masih stok lama. Untuk ketersediaan barang, Eko mengatakan hingga saat ini ketersediaan pangan dan barang lainnya masih cukup tersedia di Natuna. Secara umum ketersediaan pangan di seluruh kecamtan masih masih cukup jelang Bulan Puasa yang tinggal berapa hari ini. Jadi gak ada masalah dengan ketersediaan pangan, dan semoga saja kondisi ini tetap mebaik sperti ini," pungkasnya. (cw61)

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

TEMPAT HIBURAN — Inilah salah satu kawasan tempat hiburan malam yang akan ditutup Pemerintah Kabupaten Natuna selama Bulan Suci Ramadhan. Suasana di kawasan ini tampak sepi karena semua kafe tutup pada Bulan Ramadhan tahun lalu.

Pemerintah Perintahkan THM Tutup Selama Ramadhan RANAI (HK) — Menjelang Bulan Suci Ramadhan, Pemerintah Kabupaten Natuna akan meminta seluruh tempat hiburan malam agar tutup selama bulan Ramadhan guna menciptakan kekhusyukan bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa. Demikian dikatakan Sekdakab Natuna, Syamsurizon saat ditemui di Kantor Bu-

pati Natuna, Rabu (3/7). Syamsurizon mengatakan, menjelang bulan Ramadhan ini, Pemerintah Kabupaten Natuna berupaya menciptakan suasana yang nyaman bagi masyarakat untuk menunaikan Ibah puasa. Selain itu, pemerintah juga akan menyebarkan surat edaran terkait penutupan kafe tersebut. “Kita akan menyebarkan surat edaran kepada

mereka. Paling tidak dua hari sebelum Ramadhan tiba kita sudah surati mereka,” ungkapnya. Syamsurizon mengatakan, tim pekat Pemkab Natuna juga akan dikerahkan selama bulan puasa guna melakukan pengawasan dan penertiban melalui razia rutin selama bulan puasa ini. Namun karena masih terhalang belum adanya izin bagi kafe-kafe tersebut, pemerintah hanya bisa menghimbau

Imalko Jalin Silaturahmi Melalui Permainan Gasing

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

BAGIAN tepi Jalan Datok Kaya Muhammad Benteng sudah mulai digali untuk pembuatan drainase dan trotoar jalan.

kepada para pemilik kafe tersebut. “Meski demikian kita hanya bisa menghimbau saja kepada mereka, sebab mereka belum mengantongi izin. Oleh karena itu kita akan terus menerus menghimbau kepada mereka, khususnya pada bulan puasa ini, sehingga kondisi yang nyaman benar-benar bisa dirasakan masyarakat yang menjalankan ibadah puasa nantinya. (cw61)

WAKIL Bupati Natuna Imalko dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Natuna, Agus Supardi dan pemain gasing foto bersama. RANAI (HK) — Tim Expedi- sarana komunikasi dan sila- dirinya ingin menjadikan persi Budaya Natuna menggelar turahmi dengan masyarakat. mainan gasing sebagai tempat permainan gasing melawan Selain itu kegiatan ekspedisi untuk bertukar pendapat dan tim gasing Sedanau, Keca- budaya Natuna ini juga bagi- saran dengan masyarakat. matan Bunguran Barat, an dari upaya pemerintah “Jadi melalui permainan Rabu (3/7). mengajak masyarakat meles- gasing inilah saya bisa berDalam laga persahabatan tarikan kebudayaan daerah baur langsung dengan warga, itu, Wakil Bupati Natuna seperti permainan gasing. Di- dimana ketika permainan Imalko selaku pembina mem- mana permainan ini merupa- gasing berlangsung, maberikan dana pembinaan ke- kan warisan nenek moyang syarakat bisa bertanya dengan saya baik secara lisan pada tim gasing Sedanau. yang mulai ditinggalkan. Menurut Imalko, Expedisi Selain ingin melestarikan maupun tulisan, karena pada Budaya Natuna merupakan permainan gasing kata Imalko, kegiatan ini saya telah meny-

iapkan kotak saran yang ditempatkan disetiap sudut lokasi permaian. Jadi warga tinggal tulis hal-hal apa saja yang perlu disampaikan kepada saya, baik itu usulan, saran, kritikan maupun tanggapan,” ujar Imalko saat ditemui di lokasi acara. Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Natuna, Agus Ferdinan mengatakan, yang tergabung di tim expedisi budaya Natuna adalah masyarakat pecinta gasing yang memiliki semangat untuk melestarikan permainan gasing. Gasing adalah salah satu kebudayaan daerah, maka dari itu, pemerintah melalui tim expedisi budaya Natuna berharap, kegiatan laga persahabatan permainan gasing dapat dilaksanakan di seluruh kecamatan. “Untuk tahun ini, Tim Expedisi Budaya Natuna hanya turun di empat daerah, pertama di Kabupaten Bintan, kemudian di Kecamatan Midai, Kecamatan Bunguran Barat. Selanjutnya kita akan melaksanakannya di Kecamatan Bunguran Utara,” jelas Agus. Agus mengatakan, kehadiran tim expedisi budaya di beberapa wilayah mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah daerah sepakat akan melanjutkan kegiatan sampai ke seluruh kecamatan kepulauan.(leh)

Editor: Niko, Layouter: Ricoh Polda


CMYK

Kamis, 4 Juli 2013

14

30 Bacaleg Berijazah Paket C LINGGA (HK) — Sebanyak 30 dari 223 nama bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Lingga yang telah diumumkan dalam Daftar Calon Sementara (DCS) beberapa waktu lalu berijazah paket C.

Putra Liputan Lingga "Mereka tersebar di masing-masing partai politik," kata Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lingga, Agussyuriawan, Selasa (2/7). Agus merinci, bacaleg itu diantaranya, satu dari Partai Nasdem di daerah pemilihan (dapil) I. PKB satu orang di

dapil I, PKS dua orang, yaitu di dapil I dan dapil I. Berikut PDIP terdapat empat nama di dapil I. Partai Golkar satu orang di dapil II. Partai Gerindra empat nama, yakni dua di dapil I, dan dua di dapil II. Sedangkan di Partai Demokrat tiga orang, yakni dua di dapil I dan satu di dapil II. Serta PAN terdapat tiga orang yakni di dapil II.

Partai Hanura terdapat empat orang yang menggunakan ijazah paket C, yaitu di dapil I. PBB terdapat empat orang dua di dapil I dan dua di dapil II. Sedangkan PKPI terdapat satu orang pengguna ijazah paket C yakni di dapil II. Lebih jauh disampaikan, selain tercatat berijazah paket C, caleg lainnya juga mengantongi ijazah strata I, 43 orang dan pasca sarjana, delapan nama. "Nama-nama ini tidak disebutkan, kita tetap jaga etika KPU. Yang jelas ijazah paket C SLTA sederajat diperbolehkan dan tidak melanggar aturan," ungkapnya. ***

Pengganti Edi Bisa yang Lain PD Kepri Cari Jalan Terbaik BATAM(HK) — Kendati Wakil Ketua DPRD Kepri, Edi Siswoyo belum bisa diagendakan untuk diganti oleh DPRD Kepri, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat (PD) Kepri tidak berkecil hati. Perkembangan terbaru, mereka masih me- Surya nunggu kebijakan pusat tentang pengganti Edi. "Tidak tertutup kemungkinan pengganti Edi bisa yang lain (di luar anggota Fraksi PD DPRD Kepri sekarang.Red)," ungkap Sekretaris DPD PD

Kepri, Surya Sardi. Peluang Edi Siswoyo bertahan di kursi Wakil DPRD Kepri memang sudah semakin tipis. Ini menyusul menyebrangnya, Edi ke Partai Gerindra. Sementara itu, PD sendiri sudah Sardi mengajukan Pergantian Antar Waktu terhadap Edi Siswoyo. Mantan Sekretaris Daerah Bintan, Andi Rivai Siregar merupakan kandidat yang akan mengisi posisi yang ditinggalkan Edi

Siswoyo nantinya. Pria yang menjabat Ketua DPRD Batam ini menambahkan, pihaknya juga tidak merasa PD tengah dikerjai oleh partai lain karena tidak kunjung qourumnya peserta rapat paripurna dengan agenda penggantian Wakil Ketua DPRD Kepri, Edi Siswoyo. "PD tidak merasa dikerjai. Kejadian ini akan kita laporkan ke pusat," kata Surya. Surya menambahkan, pihaknya akan mencari upaya terbaik dari proses ini. Menurutnya, semua proses yang terjadi terhadap pergantian Edi Siswoyo merupakan dinamika politik yang harus disikapi dengan bijak. ***

PPP, Partai Besar yang Tak Terurus JAKARTA (HK) — Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali menilai PPP merupakan partai besar. Namun sayangnya, kebesaran itu tidak diurus dengan baik. "PPP ini partai besar, tapi partai besar yang tak terurus," kata Surya saat mem-

buka acara pembekalan caleg PPP di Jakarta, Rabu (3/7). Besarnya PPP, menurut Surya dibuktikan sejak zaman Orde Baru. Meski bukan partai penguasa, wakil-wakil PPP tetap menduduki kursi legislatif di semua tingkatan. Setelah Orde Baru tumbang, kebesaran PPP tidak

berkurang. Banyak kader dan aktivis PPP yang menunjukkan gairah politik luar biasa dengan mendirikan partai politik baru. Walaupun hasilnya terseok-seok. Namun, Menteri Agama itu tidak memungkiri pemilu 2009 menjadi catatan hitam bagi PPP. Perolehan suara PPP merosot tajam hingga kursi yang diperolehd i parlemen sangat sedikit. "Kita menyesal kalah pada 2009, dan itu jangan diulangi lagi," katanya. (rol)

SUTANA/HALUAN KEPRI

PENGURUS PERINDO — Pengurus Perindo Tanjungpinang dan Kepri mengangkat tangan saling berpegangan sebagai ungkapan kekompakkan untuk memajukan daerah. Aksi ini dilakukan usai pelaksanaan pelantikan Perindo Tanjungpinang.

Perindo Tanjungpinang Dikukuhkan TANJUNGPINANG (HK) — Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Indonesia (Perindo) Kepulauan Riau, Andi Kusuma mengukuhkan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Indonesia (Perindo) Kota Tanjungpinang dikukuhkan, Rabu (3/ 7) di Hotel Furia. Pengukuhan ditandai penyerahan pataka Perindo dari Andi kepada Ketua DPD Perindo Tanjungpinang, Reni. Ketua DPD Perindo Kepri, Reni menyatakan kesiapannya bersinergi dengan pemerintah setempat. Sebagai organisasi yang baru terbentuk

katanya, Perindo memiliki agenda mengentaskan kemiskinan melalui pembiayaan pinjaman modal usaha untuk warga Tanjungpinang. "Perindo akan membantu usaha kecil menegah yang belum tersentuh oleh pemerintah," ujar Reni.Pihak mendatang sebanyak 85 persen usaha kecil menengah patut dibantu. "Dananya dari perindo pusat. Dengan bunga 1 persen/bulan diharapkan pengusaha Tanjungpinang yang belum tersentuh bank akan memperoleh di sini. Di tingkat provinsi program ini sudah mulai jalan.

Tanjungpinang kita akan tunggu hasil rapat pimpinan," ujar Reni lagi. Ketua Perindo DPW Kepri Andi Kusuma, menambahkan agenda perindo memang ingin menangani perekonomian di sektor UMKM, termasuk nelayan dan indusrtri pertanian. Disamping turun ke masyarakat menggelar bhakti sosial. Hadir dalam kesempatan pengukuhan itu antara lain, Sekretaris Perindo DPD Kepri Joni Trison, mantan Ketua DPRD Tanjungpinang, Bobby Jayanto, Sudi SH, Freddy SH, dan Alex Phang. (cw73)

Yuddy Chrisnandi

Tiba-tiba Digusur Hary Tanoesoedibjo YUDDY Chrisnandi lahir di Bandung 29 Mei 1968, anak pertama dari pasangan Alm. Yees Chrisman Tisnaamidjaya dan Tintin Yuniartien, adalah politisi Partai Hanura. Ia manamatkan pendidikan Doktoral di Program Pasca Sarjana Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Indonesia tahun 2004 dengan disertasi “Perspektif Baru Hubungan Sipil-Militer di Indonesia”. Selain sebagai pengajar tetap dengan pangkat akademik saat ini Lektor Kepala di Fakultas Ekonomi Universitas Nasional di Jakarta Ayah dari Ayesha Fatma Nandira inipun sudah aktif mengajar/memberikan ceramah di

berbagai kegiatan pelatihan kepemimpinan organisasi kemahasiswaan atau pemuda, menjadi pembicara di berbagai forum seminar atau diskusi, serta kegiatan akademis lainnya, baik dalam maupun luar negeri sejak tahun 1991 hingga sekarang. Selain pengalaman ber-organisasi yang cukup panjang dan luas Yudi juga memiliki pengalaman kerja yang variatif. Perkembangan terakhir di dunia politik, posisi Yuddy yang berada di Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Hanura tiba-tiba digeser. Ia digantik an bos media, Har y Tanoesoedibjo. (net)

CMYK

Editor:Ghafur,Layouter: Novrizal


Pendidikan

Kamis, 4 Juli 2013

Proses Lebah Membuat Madu SIAPA pun tahu madu dihasilkan dari lebah dengan cara mengubah nektar yang didapat dari bunga lalu dikumpulkan di sarangnya dan menjadi madu. Lantas, bagaimana prosesnya dari nektar hingga menjadi madu? Pada bangsa lebah, seperti halnya serangga koloni lain-

nya, memiliki tugas masingmasing. Sebagian besar yang disebut kelompok lebah pekerja setiap hari harus mengangkat nektar yang dikumpulkan. Lebah pekerja ini memiliki sebuah kantong dalam tubuhnya yang dapat menyimpan nektar. Kantong tersebut memiliki kapasitas untuk menampung

nektar yang dihasilkan antara 150 sampai 1500 bunga. Sebagai lambang mutualisme, maka lebah memberikan bonus bagi bunga yang diambil nektarnya tersebut berupa penghantaran serbuk sari yang membantu proses pembuahan bunga. Nah, setelah kantong pembawa nektarnya penuh, lebah-lebah tersebut

kembali ke sarangnya. Di sarang sudah menunggu beberapa lebah lain yang ditugaskan untuk menunggu kembalinya para lebah pekerja. Kelompok ini disebut lebah rumahan, tugasnya menerima nektar kemudian diproses dalam mulut dan perutnya. Di dalam mulut dan perut lebah ruma-

han itu terdapat enzim-enzim tertentu. Enzim-enzim itu berfungsi untuk memecah bentuk gula pada nektar yang berbentuk disakarida menjadi monosakarida, sehingga bentuknya menjadi lebih sederhana. Hasil dari pengolahan nektar ini kemudian diletakkan oleh lebah pada sarangnya. Pada awalnya, nektar memiliki kandungan air sebesar 70 hingga 80 persen, sehingga

bentuknya sangat cair. Tetapi, setelah melalui beberapa proses, kadar airnya turun sehingga hanya mencapai 18 persen saja. Akibatnya, wujudnya menjadi kental. Penurunan kadar air ini terjadi akibat proses pengolahan dengan enzim dan juga suhu sarang lebah yang umumnya cukup untuk membuat air menguap. Akhirnya, nektar yang bentuk gulanya sudah

15

disederhanakan dan wujudnya kental inilah yang kita kenal sebagai madu. (education)

Emosi, Anak Tak Diterima di PPDB

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

HARI KETIGA — Hingga hari ketiga PPDB di sekolah negeri masih dipadati para pendaftar, Rabu (3/7). Pendaftaran PPDB ini akan ditutup pada hari ini, Kamis (4/7).

BATAM (HK) — Heri (45) marah besar kepada petugas PPDB di SMPN 20 Batam, karena telah menolak anaknya yang mendaftar ke sekolah tersebut. Arment Aditya kungan sekolah. Liputan Batam

Meski ia menyadari nilai SKHU anaknya itu tak memenuhi syarat untuk masuk kesekolah tersebut, namun ia punya alasan bahwa anaknya berhak masuk ke sekolah tersebut karena tempat tinggalnya masih dekat dengan ling-

Namun yang lebih menjengkelkan dia lagi, sikap satpam sekolah yang terlalu mengatur peserta yang mendaftar. Sehingga kesannya PPDB di sekolah tersebut ditentukan oleh satpam. "Masa kita mau mendaftar ditanya dulu nomor antrian berapa dan nilai anak bera-

pa. Itukan bukan tugas dia, yang berhak itu adalah petugas PPDB," ujar Heri dengan nada kesal. Begitu pula sikap petugas PPDB, kata Heri kurang begitu sopan dalam melayani calon yang mendaftar. Malah yang membuat Heri kesal, petugas menasehatinya agar dirinya harus menyadari dengan nilai anaknya yang minim dan menyarankan untuk mendaftar ketempat lain. "Nilai anak saya tidak jelek-jelek amat rata-rata 6,9. Sebaiknya petugas melayani dulu masukan kedaf-

tar online jangan menolak mentah-mentah," katanya. Yang membuat Heri heran lagi, anak tetangganya yang sama-sama mendaftar malah diterima. Padahal nilainya lebih rendah dari anaknya. "Susah kalau sekolah sudah main kotor, kita yang benar-benar ikut prosedur mendaftar malah ditolak dengan alasan nilai tak mencukupi," katanya. Pengalaman sama juga dialami Indra yang sempat marah-marah kepada petugas PPDB lantaran anaknya tidak diterima di SMPN 4 Batam. Padahal masih satu wilayah Bengkong. Ia sangat berharap anaknya bisa sekolah di sana lebih dekata dan bisa menghemat transpor tasi sehari-harinya. Untuk PPDB hari ketiga ini pendaftara masih sama membludak. Malah tak sedikit calon siswa yang tak diterima mengambil berkaberkas kembali untuk mendaftar pada sekolah lain. "Kalau emang disini tak diterima mungkin sekolah lain bisa, pokoknya dimana saja anak sekolah yang penting bisa masuk negeri. "Saya ini orang miskin yang bisa menyekolah di sekolah negeri yang gratis," jelas. Sementara, pihak panitia yang dikonfirmasi menyangkut persoalan ini, membenarkan penerimaan yang dilakukan pada tahun ajaran kali ini jumlahnya sangat terbatas sesuai kuota. Lagi pula nilai yang dimiliki calon siswa tak memenuhi. ***

Sekolah Swasta Kecewa Sekolah Negeri Tak Konsekwen Ikuti Kuota BATAM (HK) — Sejumlah kepala sekolah (kepsek) baik SD, SMP dan SMA/SMK mengaku kecewa dengan sistem PPDB banyak diterima di sekolah negeri. Pasalnya hingga kemarin siswa yang mendaftar masih sedikit. Mereka berharap sekolah swasta konsekwen terhadap kuota yang telah ditentukan pihak Disdik. "Kita kecewa saja, banyak sekolah negeri yang melanggar menerima siswa melebihi kuota yang ada. Malah terkesan dipaksanakan dibuat double shift dan perkelas dipola hingga 4245 siswaan," ujar Bambang Sugiono pendiri Yayayasan Pendidikan MHS Batam. Di sekolahnya kata dia, lokal mencukupi, malah bisa menampung hingga 6-7 lokal. Namun yang mendaftar belum signifikan belum sesuai dengan target. Padahal bila dilihat dari biaya sekolah hampir sama. Terlebih lagi sarana yang dimiliki malah berlebih dari sekolah negeri sudah komplit semuanya. "Ruang belajar kita nyaman, guru kita profesional, dan sarana lab hingga 5 ruangan. Belum lagi mushola, kantin dan taman sekolah cukup rindang dan sejuk. Tapi mengapa orang tua masih berbondong-bondong menyekolahkan anak di negeri. Begitu juga pihak sekolah, memaksakan menerima siswa melebihi kuota hingga dibuat

PANITIA PPDB di SMKN 2 Batam sedang mewawancarai calon siswa dengan berbagai pertanyaan. ARMENT/HALUAN KEPRI

double shift," ujarnya. Ia merasa bahwa sekolah swasta boleh dibilang berkualitas dibandingkan sekolah negeri. Hanya saja kata dia yang membedanya itu status Negeri dan Swasta nya. Namun ia sadari banyak orang tua yang merasa takut untuk masuk sekolah swasta karena biayanya yang lebih mahal daripada negeri. Padahal sebenernya sama saja, hanya selisih sedikit saja. "Uang masuk kita hanya Rp500 ribu tidak jauh dengan sekolah negeri. Begitu pula SPP hanya selisih berapa puluh ribu saja. Tapi kalau fasilitas jelas kita yang sekolah swasta pasti lebih unggul. Hal ini terlihat dari prestasi siswa yang kita ukir baik akademik maupun non akademik," katanya. Terkait input dari sekolah swasta, memang ia akui kalau sekolah swasta adalah buangan dari sekolah negeri. Namun dalam proses

pembelajaran dan hasil akhir, malah mengungguli sekolah negeri. Hal ini dikarenakan keseriusan dari guru yang mengajar di sekolah swasta benar-benar teruji. Akibat Sekolah Gratis Salah seorang dosen Putra Batam, Dewi ketika diminta komentarnya mengatakan banyaknya orang tua menyekolahkan anaknya di sekolah negeri karena biaya pendidikan gratis. Namun orang tua juga kata dia, tidak memikirkan proses belajar mengajar di dalam kelas yang diisi begitu padat. Sehingga pelajaran sulit terserap oleh siswa. Beda bila anak bersekolah di swasta, dalam kelas paling banyak terisi 25 siswaan. "Kalau anak belajar di sekolah negeri itu berdesak-desakan tak konsentrasi karena terlalu padat, beda kalau anak sekolah swasta paling banyak 25 siswaan dengan mudah guru mengusai anak didik," kata dewi lagi. (men)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment , Layout: M Fahrullazi


CMYK

Kamis, 4 Juli 2013

16

Dinas Kependudukan Kepri Gelar Rapat Kerja Pendataan dan Penyelesaian Anak Terlantar Se-Provinsi Kepri TANJUNGPINANG (HK) —Permasalahan anak terlantar di Provinsi Kepri dalam penyelesaiannya haruslah berkoordinasi dan bersinergi dengan instansi terkait, baik dari pemerintahan daerah maupun instansi vertikal di tingkat pusat, serta lembaga yang ada didaerah. Dalam kenyataannya tidak semua penduduk yang ada di Provinsi Kepri memiliki AKTA Kelahiran. Hal ini disebabkan oleh persyaratan yang harus dipenuhi anak tersebut, rata-rata mereka tidak memiliki KTP, KK dan Surat

Keterangan Penolong Kelahiran (SKPK) dan surat nikah orang tua. Demikian disampaikan Kepala Bidang Pencatatan Sipil Kepri, Zakbah SH, MH dalam sambutannya saat membuka secara resmi kegiatan Rapat Kerja Dalam Pendataan dan Penyelesaian Bagi Anak Terlantar Se-Provinsi Kepri, di Hotel Bintan Plaza, Selasa (2/7). “Dinas Kependudukan Provinsi Kepri terus berupaya mencarikan solusi-solusi, bagaimana ke depannya permasalahan anak terlantar di Provinsi Kepri dapat berkurang.

Dengan cara melakukan koordinasi dengan dinas-dinas/instansi terkait seperti, Dinas Kesehatan, Pengadilan Negeri, Kementerian Agama dan Kementerian Hukum dan HAM, serta instansi tekait lainnya. Untuk dapat bersamasama, mencarikan solusi dan jalan keluarnya,” Kata Zakbah. Selain itu, Ketua Pelaksana Kegiatan, Trio Andana SH dalam laporannya menyampikan bahwa, dalam pendataan dan penyelesaian anak jalanan diperlukan sikap peduli bersama untuk menuju Pro-

KEPALA Bidang Pencatatan Sipil Kepri Zakbah, menyampaikan sambutan.

KETUA Pelaksana Kegiatan Trio Andana menyampaikan laporan.

ROHAINI memimpin lagu Iagu Indonesia Raya.

NARASUMBER dari Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Wiwik Roso, menyampaikan materi.

vinsi Kepri Wajib Belajar 12 Tahun. Agar anak jalanan mendapatkan hak memiliki akta kelahiran sebagai WNI, meminimalisir terjadinya kenakalan yang mungkin terjadi terhadap anak dan eksploitasi anak yang melanggar HAM. Memberikan pengertian dan pengarahan terhadap anak tentang pentingnya pendidikan dan kesehatan. Dimana anak adalah generasi penerus bangsa, serta untuk mengolah data anak terlantar dan melihat asal usulnya. Dan menelusuri bagaimana anak tersebut

bisa terlantar, sehingga pemerintah Provinsi Kepri, melalui instansi terkait dapat berupaya mengantisipasi lebih dini dan dapat mencegah terjadinya anak terlantar, agar kemudian hari Kepri dapat bebas dari anak terlantar. “Dengan adanya kegiatan itu, diharapkan penanganan anak terlantar khususnya dibidang catatan sipil dapat dicarikan solusinya secara bertahap, agar anak-anak terlantar memiliki dokumen kependudukan (AKTA Kelahiran)”, tutur Trio Andana.

Kegiatan tersebut diikuti 45 peserta berasal dari Dinas Kependudukan kabupaten/kota Se-Provinsi Kepri, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kepri, Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Batam dan Karimun, Ranai dan Natuna. Kanwil Kemenag Kepri, Kanwil Kemenhum dan HAM Kepri, serta Badan Pemberdayaan Perempuan Se-Provinsi Kepri. Narasi dan Foto : Rusmadi dan Dedy

ABDUL Kadir, Trio Andana dan peserta rapat kerja, menyanyikan lagu Indonesia Raya.

NARASUMBER dari Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Titik Suhariyani, menyampaikan materi.

ZAKBAH, Said Abdul Kadir, Trio Andana, Rohaini, Panitia dan Peserta Rapat Kerja Foto Bersama.

PESERTA rapat kerja menyampaikan pertanyaan.

ZAKBAH dan narasumber, Titik Suhariyani dan Wiwik Roso.

ZAKBAH dan panitia Rapat Kerja Dalam Pendataan dan Penyelesaian Bagi Anak Terlantar SeProvinsi Kepri.

PESERTA Rapat Kerja Dalam Pendataan dan Penyelesaian Bagi Anak Terlantar Se-Provinsi Kepri.

TRIO Andana dan Rohaini, serta panitia Rapat Kerja Dalam Pendataan dan Penyelesaian Bagi Anak Terlantar Se-Provinsi Kepri.

PESERTA Rapat Kerja dari Tanjung Balai Karimun dan Tanjungpinang.

CMYK

Editor: Apsek, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Kamis, 4 Juli 2013

17

Selama Puasa, THM Tutup Total Ade Kurniadi Marketing Eksekutif

Orang Tua, Penyemangat Hidup PRIA berusia 23 tahun ini memandang bahwa peran orang tua dalam kehidupan itu penting sebagai penyemangat hidup. Orang tua adalah penyemangat utama bagi Ade. Saat bekerja, penyemangat ia rasakan dari lingkungan terdekat. Teman kerja juga menjadi patner yang baik untuk saling support dan menerima perbedaan karakter masing-masing. Orang Tua Hal 18

TANJUNGPINANG (HK) — Tempat Hiburan Malam (THM) di Tanjungpinang dipastikan tutup total selama Ramadhan. Walikota Tanjungpinang akan segera mengeluarkan Surat Keputusan terkait kesepakatan larangan THM yang buka di bulan puasa. Rudi Yandri Liputan Tanjungpinang Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Kakansatpol PP) Kota Tanjungpinang Surjadi, Rabu (3/7), mengatakan, THM yang tutup total adalah diskotik, pub, live music karaoke dan panti pijat (massage,red) kecuali panti pijat tuna netra dan pijat refleksi. Sementara warung internet (warnet), tempat biliar, play stations (PS) dan karaoke keluarga diperbolehkan buka tetapi jam operasionalnya diatur. "PS, warnet, biliar dan karoke keluarga kita atur jam operasionalnya. Yakni buka mulai pukul 10.00 -

17.00 WIB dan buka kembali pukul 21.00 - 24.00 WIB," terang Surjadi. Surjadi mengimbau seluruh pemilik THM untuk mematuhi aturan yang ditetapkan pemerintah melalui hasil rapat bersama Forum Komunikasi Kerukunan Umat Beragama (FKUB) tersebut. Apabila ada yang melanggar, lanjut Surjadi, pemerintah akan memberikan sanksi tegas mulai dari teguran hingga pencabutan izin usaha. "Khusus rumah makan dan kedai kopi, selama puasa nanti kita minta tetap buka seperti biasa dan jangan menutup usahanya dengan tirai ataupun kain Selama Puasa Hal 18 SUTANA/HALUAN KEPRI

SERAHKAN BANTUAN — Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepri Hj Aisyah Sani menyerahkan 46 paket sembako kepada korban angin puting beliung di Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Rabu (3/7).

Tarif Roro Tpi-TBK Masih Normal TANJUNGPINANG (HK) — Meski harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sudah naik, tarif kapal Roro tujuan Tanjungpinang (Tpi)-Tanjung Balai Karimun (TBK) masih normal. Pihak Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) menyatakan kenaikan tarif kapal roro harus diusulkan ke Gubernur Provinsi Kepri terlebih dulu. "Harga tiket roro Tanjungpinang-Tanjung Balai Karimun masih normal belum ada

PKK Kepri Bagikan Sembako

kenaikan. Biasanya kalau naik pun harus diusulkan dulu dari ASDP ke Gubernur. Misalnya, kita masukkan usulan. Nnanti dievaluasi oleh pemerintah provinsi. Jadi, tidak sembarangan dan itu kewenangan Gubernur," kata petugas operasional kapal roro ASDP di Tanjungpinang, Tri Yulianto, Rabu (3/7). Dijelaskan, tarif kapal roro dari Tpi-TBK berkisar Rp47

NET

TARIF kapal Roro rute Tanjungpinang (Tpi) - Tanjung Balai Karimun (TBK) dan Tarif Roro Hal 18 sebailknya belum mengalami kenaikan.

TANJUNGPINANG (HK) — Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Riau Hj Aisyah Sani menyerahkan 46 paket sembako kepada korban bencana angin puting beliung yang terjadi beberapa waktu lalu. Penyerahan dilakukan di Sei Datuk, Pulau Penyengat, Rabu (3/7).

Bantuan diberikan sebagai lanjutan dari program bantuan yang pernah diberikan TP PKK Kepri berupa dana tunai untuk membantu memperbaiki rumah yang rusak akibat angin puting beliung. Penyerahan bantuan disaksikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Da-

erah (BPBD) Kepri Edi Irawan dan pengurus PKK Kepri lain. Selain dari TP PKK Kepri, korban juga pernah menerima bantuan dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau yang diberikan langsung oleh Gubernur Kepri HM Sani dan Pemerintah PKK Kepri Hal 18

DPK-IKAPTK Tanjungpinang Dilantik TANJUNGPINANG (HK) — Dewan Pengurus Kota Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (DPK-IKAPTK) Tanjungpinang Periode 2013-2018 dilantik oleh Walikota Tanjungpinang H Lis Darmansyah SH di Ballroom Swiss Bel Hotel, Batam, Selasa (2/7).

YAN/HALUAN KEPRI

DPK-IKAPTK Tanjungpinang Periode 2013-2018 berfoto bersama Wakil Gubernur Provinsi Kepri Soeryo Respationo dan Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah usai pelantikan di Swiss Bel Hotel, Batam, Selasa (2/7).

Sebanyak 23 orang pengurus DPK-IKAPTK Tanjungpinang dikukuhkan. Di saat yang sama Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah mendapatkan pin tanda kehormatan yang disematkan langsung oleh Ryas Rasyid selaku Dewan Penasehat IKAPTK Indonesia didam-

pingi Gubernur Provinsi Kepri HM Sani, Wakil Gubernur Provinsi Kepri Soeryo Respationo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Dalam sambutannya Gubernur HM Sani memberi selamat kepada pengurus yang DPK-IKAPTK Hal 18

CMYK

Editor: Lili, Layouter: M Fahrullazi


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Tanjungpinang

Kamis, 4 Juli 2013

18

Jukof Dianiaya Rekan Bisnis VIHARA Dharma Sasana yang berusia 298 tahun ini banyak dikunjungi wisatawan dari Singapura, Malaysia, Thailand dan negara lain. NET

Vihara Dharma Sasana, Sebuah Potensi Wisata TANJUNGPINANG (HK) - Vihara Dharma Sasana Senggarang menawarkan kekhusyukan tersendiri dalam melakukan ritual sembahyang. Diyakini beribadah di vihara ini lebih diterima Sang Maha Kuasa. Vihara yang berdiri sejak 298 tahun lalu ini banyak dikunjungi wisatawan dari Singapura, Malaysia, Thailand dan negara lain. "Vihara Senggarang dan lainnya merupakan cagar budaya Indonesia. Melihat potensi dan sejarahnya, vihara ini akan meningkatkan kunjungan wisata dari luar negeri. Wisata religi akan menjadi pemasukan negara dan membanggakan warga Tanjungpinang," ujar Reni, salah

seorang warga yang sering beribadah di vihara ini. Karena itu Reni berharap, Vihara Dharma Sasana diperhatikan oleh Pemerintah Tanjungpinang seperti penambahan sarana di rumah ibadah. Sehingga upaya meningkatkan pemasukan negara dari kunjungan turis lokal dan asing terwujud. Diantaranya yang mesti ditambah dan dibenahi di rumah ibadah adalah memperbanyak toilet, mengaspal jalan, memperluas lahan parkir yang bisa me-

nampung mobil lebih banyak serta membuat hutan mangrove karena lokasi berdekatan dengan laut. Sehingga mampu menyedot kunjungan turis untuk datang ke sini," ujar Reni. Dijelaskan wanita yang juga anggota DPRD Tanjungpinang ini, sajian makan kuliner khas nusantara yang tersedia di sekitar rumah ibadah bisa menjadi potensi wisata. "Apalagi setiap bulan 3 penanggalan Cina (lunar) akan ada acara ritual beribadah bersama sampai pertunjukan 3 hari tiga malam yng diadakan rutin setiap tahun. Jika dikembangkan akan mendatangkan banyak wisatawan," pungkas Reni. (cw73)

Direktur PT Gandasari Didakwa Pasal Berlapis TANJUNGPINANG (HK) — Direktur PT Gandasari Petra Mandiri Sudirman didakwa Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Rabu (3/7) dengan pasal berlapis. Sudirman diduga melakukan penimbunan dan penyelewengan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi beberapa waktu lalu di Sei Enam Kijang, Kabupaten Bintan. Salah seorang Hakim di PN Tanjungpinang R Aji Sur-

yo mengungkapkan, perkara kasus PT Gandasari dengan Sudirman telah disidangkan. Sidang diketuai oleh Wakil Ketua PN Tanjungpinang. “Tadi (Rabu,red) sudah sidang, Pak Jalili Sairi ketua majelisnya. Sedangkan agenda sidang masih pembacaan dakwaan. Rabu pekan depan (10/7) terdakwa akan kembali disidang dengan agenda keterangan saksi," ucap Aji. Ketika dihubungi Haluan Kepri, JPU Rebuli Sanjaya

Dari Halaman 17

Tarif Roro ribu untuk penumpang umum, khusus anak-anak Rp32 ribu, sepeda motor Rp124 ribu dan mobil kecil Rp862 ribu. Begitu pula tarif kapal roro tujuan Tpi-Dabo Singkep, harga tiket masih normal yakni Rp50 ribu untuk penumpang umum, anak-anak Rp35 ribu, sepeda motor Rp135 ribu dan mobil kecil Rp945 ribu. "Kapal roro dari Tanjunguban ke Punggur, Batam juga masih normal. Kalau tak salah tarifnya Rp14.500 untuk penumpang, anak-anak Rp11.500, mobil kecil Rp173 ribu dan sepeda motor Rp24

ribu. Artinya, semua tarif kapal roro masih normal Tanjungpinang rute ke Balai, Dabo Singkep dan Punggur Batam," terang Tri. Seperti diketahui, setelah Gubernur Kepri HM Sani mengesahkan kenaikan tarif kapal per tanggal 1 Juli 2013 banyak pihak yang terkejut dan protes. Hari pertama kenaikan tarif, sejumlah penumpang di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang yang akan berangkat ke Batam merasa terkejut. Namun ada juga yang memakluminya sebagai dampak dari kenaikan bahan

bakar minyak (BBM). Selain kenaikan tarif, saat ini masyarakat harus menanggung biaya kenaikan harga kebutuhan pokok. "Seharusnya dalam pembahasan kenaikan tarif melibatkan DPRD Provinsi Kepri karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Memang kewenangan dan tupoksinya ada di Gubernur, tetapi alangkah baiknya bila melibatkan wakil rakyat," kata anggota DPRD Kota Tanjungpinang dari Fraksi PKS Muhammad Arif. (yan)

terbantu dengan bantuan sembako. Sebelumnya ia juga menerima bantuan uang tunai. "Sangat membantu sekali, Pak. Kemarin Gubernur memberikan uang tunai, Walikota juga. Sekarang ada sembako lagi. Rumah saya yang rusak sudah diperbaiki menggunakan dana bantuan. Saya berterimakasih kepada Pemerintah Provinsi Kepri, Pemko dan PKK yang sudah perduli dengan keadaan

kami," kata Zulkifli. Hal yang sama diungkapkan warga lain, Said Ahmad Syukri. Katanya, bantuan sangat membantu terlebih menjelang puasa sehingga dapat meringankan beban warga yang terkena musibah. "Alhamdulillah dengan bantuan dana dan sembako ini sangat berarti sekali bagi kami. Kami semua mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya," kata Said. (sut)

bak pengamatan terhadap opini publik yang berkembang terutama mengenai tuntutan penyelenggaraan pemerintahan. "Seorang pamong praja harus cepat merespon masalah yang dihadapi masyarakat dengan cara memberikan pelayanan terbaik. Kunci kesuksesan adalah selalu intropeksi diri dan bercermin. Ini bagian terpenting yang ada dalam diri kita,” ungkap Sani. Pelantikan disaksikan oleh Gubernur Provinsi Kep-

ri HM Sani, Wakil Gubernur Provinsi Kepri Soerya Respationo, Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Suhajar Diantoro, mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Bupati Lingga H Daria, Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Tengku Muktarudin, Wakil Bupati Bintan Khazalik, Walikota Batam Ahmad Dahlan, para alumni Sekolah Tinggi Kepamongprajaan dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Tanjungpinang. (r/yan)

Dari Halaman 17

PKK Kepri Kota Tanjungpinang oleh Walikota Lis Darmansyah. "Bantuan sembako ini jumlahnya tidak seberapa, namun saya harap bantuan yang sedikit ini bisa membantu bapak-bapak dan ibuibu. Sekaligus sebagai bentuk bahwa kita ini semua bersaudara yang saling membantu," kata Aisyah Sani. Zulkifli (53), salah seorang korban angin puting beliung di Sei Datuk mengaku sangat

Dari Halaman 17

DPK-IKAPTK telah dilantik dan pejabat yang telah diberikan penghargaan pin kehormatan. Menurut Gubernur, kepamogprajaan sangat penting dalam menjalankan roda pemerintahan. Pengurus dan anggotanya harus mengemban tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas pembangunan pemerintahan. Selain menjadi wadah silaturrahmi antar alumni pendidikan tinggi kepamongprajaan, IKAPTK juga berkomitmen menjadi ujung tom-

mengaku masih ada kegiatan di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri. Sebelumnya, dalam register perkara Nomor 57 Kasus Penimbunan dan Penyelewengan BBM dengan terdakwa Sudirman sebagai Direktur PT Gandasari Petra Mandiri dijerat dengan pasal 53 huruf d, UU Nomor 22 Tahun 2001 tentang Migas juncto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP, jo pasal 56 UU Nomor 22 Tahun 2001 tentang Migas. (cw72)

TANJUNGPINANG (HK) — Jukof Sihite (43) dianiaya oleh rekan bisnisnya, Hendrik Rajaguguk (43). Padahal keduanya telah sepakat agar masalah utang piutang diselesaikan secara baik-baik. Jukof mengatakan, kejadian tersebut berlangsung sekitar satu minggu lalu. Cerita ini bermula ketika Jukof dan Hendrik terlibat bisnis minuman. Hendrik menjadi pemodal dan Jukof yang mengelola minuman tersebut. "Kami berbisnis baru satu bulan lalu. Tepatnya Mei kemarin," ucapnya, Rabu (3/7) siang. Hendrik memberi modal kepada Jukof Rp143 juta. Ditengah jalan, bisnis yang bergerak di bidang penjualan minuman ke Jakarta ini kurang lancar. Karena merasa rugi, Hendrik meminta

kembali uang modal yang pernah ia berikan kepada Jukof. Jukof mengaku berniat mengembalikan uang itu. Tetapi, uang tersebut hanya tersisa Rp37 juta. "Saya memang sudah niat mau bayar. Hutang saya tersisa sekitar Rp37 juta lagi. Rencananya, sisa uang itu akan saya bayar dengan cara diangsur," lanjutnya. Kedua belah pihak sepakat sisa uang akan dibayar dengan cara diangsur sebesar Rp 2 juta per bulan. Angsuran pertama selama 10 hari. Namun belum genap 10 hari, Hendrik menagih hutang melalui tiga orang suruhan Hendrik yang diduga oknum TNI. Karena Jukof tidak bisa memberikan uang itu, ia dihajar oleh Hendrik dan tiga orang suruhannya. "Kejadiannya

tanggal 19 Juli lalu. Saya baru sampai di Pelabuhan Kijang sekitar pukul 21.30 WIB," ucapnya. Lalu, Jukof dibawa ke Polsek Kijang menggunakan mobil patroli. Malamnya, Jukof kembali dibawa oleh Hendrik dan tiga orang suruhannya. Dia dibawa ke Batam menggunakan Speed Boat dari Pelabuhan Tanjung Uban. "Polisi kok bisa bebaskan saya, padahal saya sudah di dalam. Seenaknya mereka membawa saya dari polsek," kata Jukof heran. Diperjalanan menuju Batam, Jukof kembali dihajar oleh Hendrik. Sampai di Punggur, ada orang yang menunggu Jukof dan Hendrik, diduga oknum TNI. "Selama di perjalanan saya dihajar oleh mereka. Sampai di Punggur, ATM saya

diambil. Dia meminta pin ATM. Saya disuruh membayar carteran Speed Boat," ucapnya lagi. Di Punggur, Jukof lalu dibawa ke Polsek Punggur. Tapi anehnya, kata Jukof, Hendrik malah melaporkan penggelapan yang dilakukan Jukof terhadapnya. Setelah membuat laporan lalu Hendrik pergi begitu saja meninggalkan Jukof di Polres Punggur. Di sana Jukof kembali membuat laporan terkait penganiayaan yang dilakukan oleh Hendrik. Jukof disarankan untuk melakukan visum terlebih dahulu. "Saya sudah membuat laporan. Saat ini Hendrik belum ditahan, sedangkan ATM saya belum dikembalikan. Uang saya di rekening sekitar Rp3 juta," katanya. (cw72)

Agen Perjalanan Dibobol Maling TANJUNGPINANG (HK) — Tuah Abadi Tour and Travel yang terletak di Jalan Dr Sutomo Tanjungpinang dibobol maling, Rabu (3/7) pagi. Pelaku berhasil menggondol satu unit komputer Lenovo seharga Rp4,9 juta. Kejadian tersebut pertama kali diketahui Oji, salah satu karyawan agen travel milik Herizal tersebut. Ketika hendak melaksankan aktivitas pekerjaanya sekitar pukul 08.30 WIB, Oji mendapati pintu belakang dalam kondisi terbuka dan rusak. "Kami terkejut, karena

mendapati pintu belakang sudah rusak dan terlihat bekas cungkilan benda keras," ujarnya ketika ditemui di lokasi kejadian, Rabu (3/7). Ia menduga pelaku masuk dari pintu belakang dan kemudian merusak dua pintu lainnya dan mengambil sebuah komputer Lenovo seharga Rp4,9 juta. Komputer yang disikat pelaku berada di ruangan pimpinan Tuah Abadi Tour and Travel. Oji mengatakan bukan hanya ruko tempatnya bekerja saja yang dibobol pelaku, ruko sebelah juga kemalingan. Dari ruko sebelah yang

menjual Tupperware itu pelaku berhasil mengambil satu unit handphone. "Bahkan pelaku sempat menikmati minuman yang ada didalam kulkas di ruko sebelah. Minum tersebut masih dingin, kemungkinan pelaku beraksi subuh hari," jelasnya lagi. Ditambahkannya, ini merupakan kejadian kedua kali menimpa tempatnya bekerja. Namun, pada kejadian April lalu, pelaku tidak berhasil mengambil apa pun. Pihaknya juga sudah membuat laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Tan-

jungpinang Barat. "Anggota Reskrim Polsek Tanjungpinang Barat langsung melakukan identifikasi setelah kita membuat laporan. Kita berharap kasus ini cepat terbongkar," tukasnya. Sementara itu, Kapolres Tanjungpinang, AKBP Patar Gunawan Aritonang melalui Kasubag Humas Polres Tanjungpinang AKP Imawan Rantau ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. "Korban sudah membuat laporan polisi dan sekarang dalam lidik perkaranya," tutupnya. (cw72)

Seruduk Feroza, Isuzu Panther Penyok TANJUNGPINANG (HK) — Mobil Isuzu Panther warna coklat BP 1469 TA, yang dikemudikan Iman, penyok pada bagian depannya usai menyeruduk Daihatsu Feroza bernomor polisi BP 1583 TY, yang dikendarai Bidin di simpang Jalan DI Panjaitan KM 7, Rabu (3/7) sekitar pukul 13.30 WIB. Menurut Bidin, kejadian bermula saat dirinya datang dari arah Batu 6 hendak menuju Senggarang. Tepat di persimpangan tikungan km.7 karena melihat ada kendaraan roda dua yang hendak ber-

belok, dirinya berusaha mengerem sambil berbelok. Tiba-tiba muncul dari arah belakang, mobil yang dikemudikan Iman datang dari arah Kijang Lama masuk jalan umum dengan kecepatan sedang dan menyeruduk Feroza yang berada di depannya. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun mobil Iman mengalami rusak parah bahkan mobil tidak bisa berjalan karena kipas radiator mobil terhimpit besi bodi mobil. (btd)

MOBIL Isuzu Panter warna coklat BP 1469 TA penyok.

pat. "Asal ada kemauan dan kerja keras," kata Ade. Ade suka akan segala hal yang berbau tantangan. Bisnis, baginya, adalah sebuah pekerjaan menantang. Saat masih di bangku kuliah, Ade pernah menjadi cover boy majalah

Aneka Yess pada 2009. Ia juga pernah membintangi video klip penyanyi ternama ibu kota serta menjadi model iklan lokal di Bandung, tempatnya menimba ilmu. Menurut alumni Managemen Informatika Bandung

tahun 2011 ini, semua itu diraih berkat peran dan doa orang tua yang memudahkan langkahnya mencapai citacita dan kesuksesan dalam karir. Ade sangat bersyukur diberi keberkahan dalam hidupnya. (cw72)

untuk dikonsep pengaturannya. Untuk itu, diminta untuk menaati aturan yang dikeluarkan pemerintah untuk kepentingan seluruh masyarakat khususnya umat muslim dalam menjalankan ibadah selama bulan puasa," terangnya. Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota Tanjungpi-

nang menggelar rapat tertutup bersama Forum Komunikasi Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Front Pembela Islam (FPI) di Senggarang, Jumat (28/6). Organisasi-organisasi keagamaan tersebut meminta agar lokasi hiburan ditutup selama Ramadhan. Rapat

membahas pengaturan jam operasional tempat hiburan selama Ramadhan. Ketua FPI Tanjungpinang Huzni Zain menyatakan bahwa penutupan lokasi hiburan seperti diskotek, pub, tempat pijat dan karaoke selama Ramadhan adalah agar umat Islam khusyuk menjalankan ibadah puasa. ***

BTD

Dari Halaman 17

Orang Tua Ade menjadi marketing eksekutif di PT Mitra Oto Niaga Suzuki Tanjungpinang sejak akhir tahun 2012 silam. Ia mengaku terjun ke dunia marketing karena di pekerjaan ini ia dapat mendapatkan penghasilan secara ce-

Dari Halaman 17

Selama Puasa seperti tahun-tahun lalu. Kalau ada yang pasang tirai atau kain akan kita tegur dan petugas Satpol akan melepaskannya. Biarkan terbuka rumah makan dan kedai kopinya," tegas Surjadi. "Secara prinsip, usulan FKUB kita sepakati bersama dan akan dibawa ke tingkat Muspida besok (hari ini, red)


CMYK

Bintan

Kamis, 4 Juli 2013

19

Pusat Kucurkan Rp7 M untuk Nelayan spesifikasi 3 gross ton (GT). Hal ini sesuai dengan kondisi nelayan di Kabupaten Bintan yang masih sangat tradisional, dengan kemampuan peralatan dan teknologi yang terbatas. "Nelayan kita belum mampu untuk menggunakan kapal bantuan 5 GT ke atas, karena keterbatasan peralatan dan teknologi yang dipakai untuk melaut," terang mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bintan ini. Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Pem-

kab Bintan Edi Mulyanto mengatakan, nelayan selalu mendapat bantuan yang besar setiap tahunnya. Baik dari sisi jaminan kesehatan dan pendidikan melalui Kartu Bintan Sejahtera (KBS) maupun bantuan alat tangkap. Namun kondisi kesejahteraannya belum meningkat secara signifikan. Hal ini dikarenakan pengentasan kemiskinan bagi nelayan belum terpadu dengan bidangbidang dan bagian lain. "Pengentasan kemiskinan bagi nelayan harus terpadu dengan bidang-bidang dan bagian-bagian lain. Sehingga nelayan bukan hanya bisa mencari ikan sebanyakbanyaknya. Namun bisa mengolah hasil ikan menjadi bahan yang bisa diekspor me-

lalui pengolahan pasca panen," kata Edi. Nelayan lanjut Edi, harus meningkatkan daya saing dan harus belajar dari nelayan Singapura. Dimana nelayan Singapura bukanlah nelayan yang kerjanya sekedar melaut mencari ikan saja. Namun nelayan Singapura kerjanya membeli ikan dari Indonesia dan dari Tailand, lalu diolah dan diekspor atas nama Singapura. Nilai ekspor hasil nelayan saat ini terang Edi terus meningkat, baik berupa ikan maupun berupa kerupuk ikan. Namun belum mencapai hasil yang memuaskan dan berdampak signifikan terhadap kehidupan nelayan. Karena pola pikir nelayan belum berpola pikir wira usaha.***

sejahterakan masyarakat. Sekretaris LSM Lagoi Bersatu Didin mengatakan, LSM Lagoi Bersatu bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat, terutama masyarakat tertinggal. "Dalam waktu dekat kita

membuka kursus Bahasa Inggris guna membekali pemuda desa supaya bisa bekerja di hotel-hotel dan resort di Lagoi," kata Didin. LSM yang memiliki 300 anggota dan 24 pengurus ini juga akan membagikan susu

untuk anak-anak bawah umur tiga tahun (batita). Guna meningkatkan asupan gizi anak. Dan menghindarkannya dari gizi buruk. Pembagian susu ini juga akan disponsori oleh PT BRC dan Puskesmas setempat. (rof)

BINTAN (HK) — Pemerintah pusat tahun ini mengucurkan anggaran sebesar Rp7 miliar untuk bantuan nelayan se-Kabupaten Bintan. an untuk nelayan kata TaRofik tang, berupa kapal dengan Liputan Bintan

ROFIK/HALUAN KEPRI

FESTIVAL TARI — Tari Melayu merupakan kesenian daerah yang mesti dilestarikan. Foto diambil pada Festival Tari Daerah yang diadakan baru - baru ini di Tanjunguban, Bintan.

Dana tersebut berasal dari APBN, Kementerian Perikanan Ditjen Perikanan Tangkap seebsar Rp1,3 miliar dan dana alokasi khusus (DAK) Rp5,7 miliar yang disalurkan melalui Pemrintah Kabupaten (Pemkab) Bintan. Hal itu disampaikan Staff Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Tatang Suwenda saat membuka Rapat Kerja Bidang Perekonomian, di Hotel Bintan Agro Beach Resort, Bintan, Rabu (3/7). Salah satu wujud bantu-

BRC Gandeng LSM Untuk Pemberdayaan Masyarakat

ROFIK/HALUAN KEPRI

MANAJEMEN PT BRC - LSM Lagoi Bersatu foto bersama pada kegiatan bakti sosial di Lagoi baru-baru ini. Kedua belah pihak ini komitmen bersama-sama memberdayakan masyarakat.

BINTAN (HK) - PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) menggandeng Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lagoi Bersatu, guna merealisasikan program-program pemberdayaan masyarakat.

Fokus pemberdayaan tersebut, disamping kegiatan sosial juga peningkatan pendapatan ekonomi kecil melalui pelatihan kewirausahaan. "Salah satu program yang sudah berhasil kita jalankan bersama dengan LSM Lagoi Bersatu yaitu khitanan massal di Sebong Lagoi Minggu lalu yang diikuti 42 anak," kata Community Development Manager PT BRC Machsun di Lagoi, Rabu (3/7). Dia menyebutkan, peserta sunatan berasal dari lima desa yaitu Sri Bintan, Ekang Anculai, Kota Baru, Sebong Lagoi dan Sebong Pereh. Terselenggaranya khitanan massal atas dukungan Puskesmas Pembantu Sebong Lagoi berupa tenaga medis. "Bakti sosial adalah salah satu kegiatan rutin yang dilakukan oleh PT BRC

melalui Community Development," ujarnya. PT BRC lanjut Machsun, menyambut gembira inisiatif yang dilakukan oleh LSM Lagoi Bersatu dalam upaya memberdayakan masyarakat. Apalagi program-program Community Development telah dijalankan oleh PT BRC semenjak tahun 1998. "Kita berharap kerjasama ini berlanjut pada pelatihan wira usaha muda, pelatihan manejemen usaha kecil, maupun peringatan hari besar oleh pemuda desa," harap Machsun. PT BRC kata dia, terbuka untuk kerjasama dengan LSM apapun untuk memberdayakan masyarakat. Baik LSM yang bergerak dalam bidang sosial, lingkungan maupun kesehatan, selama tujuannya untuk men-

Pengawasan Pelabuhan Tikus Minta Diperketat Buntut Penangkapan Bandar Ganja BINTAN (HK) — Koordinator Wilayah (Korwil) Persatuan Pemuda Tempatan Bintan M Idha meminta aparat mengawasi pelabuhan tikus yang rentan terjadinya tempat pemasok narkoba. Menurut dia, ada kemungkinan peredaran narkoba di Bintan melalui pelabuhan tikus yang jumlahnya puluhan. "Penangkapan bandar ganja bernama Apek (59) oleh polisi dengan barang bukti berupa ganja 6 kilogram, di jalan Lintas Barat, Ceruk Ijuk Kecamatan Toapaya, Selasa (25/6) menjadi cambuk bagi aparat, bahwa pelabuhan tikus mesti diawasi. Karena besar kemungkinan peredarannya bisa melalui pelabuhan tikus," kata M Idha, Rabu (3/7). Dikatakan, letak geografis Bintan yang strategis karena berada di perbatasan, mestinya meningkatkan kewaspadaan aparat. Dengan meningkatkan sosialiasasi akan bahaya nar-

koba kepada pemuda semenjak dini. Karena tidak menutup kemungkinan pengedar narkoba mengincar Bintan sebagai jalur distribusi yang nyaman, juga sebagai pasar yang aman. Bahkan tidak menutup kemungkinan oknum aparat bermain dalam aktifitas pengedaran tersebut. Sebelumya SY alias Apek (59), penjaga gudang palet di Jalan Lintas Barat, Cerukijuk Kecamatan Toapaya diamankan anggota Satreskrim Polres Bintan, karena menyimpan seberat 6 kilogram narkoba jenis ganja, Selasa (25/6). Kasat Narkoba Polres Bintan Iptu Holmes Saragih menduga bahwa Apek sudah lama menjalankan bisnis haram tersebut dan sudah menjadi target polisi. "Pada saat gudang palet yang dijaga tersangka diperiksa, polisi berhasil menemukan narkoba jenis ganja di dalam gudang tersebut,"

CMYK

terangnya kemarin. Holmes menjelaskan, tersangka memesan ganja dari seseorang yang berada di Medan. Namun, untuk pengiriman uang dilakukan oleh orang lain yang berada di Batam. "Tersangka menerima barang pesanan dari kurir atau suruhan bandar yang langsung mengantar ke kediaman tersangka," ujarnya. Holmes mengatakan, sdaat tersangka ditangkap bersama barang bukti, narkoba tersebut sudah terbagi baik paket besar dan kecil atau siap untuk diedarkan. "Rencananya narkoba tersebut akan diedarkan di Bintan, Tanjungpinang dan Batam," tambahnya. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya lanjutnya, Sy ditahan di sel tahanan Mapolres Bintan dan dijerat dengan pasal 111 ayat 2 Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkoba, dengan ancaman minimal 5 tahun penjara dan maksimal 20 tahun. (rof)

Editor: Reza, Layouter: M Fahrullazi


Anambas

Kamis, 4 Juli 2013

20

Pembagian BLSM Belum Jelas TAREMPA (HK ) — Pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) bagi warga miskin di Kabupaten Kepulauan Anambas belum jelas kapan akan terealisasi. Sejumlah pejabat terkait di Pemkab Anambas mengaku belum mendapatkan informasi tentang hal tersebut. Parahnya lagi, di antara pejabat tersebut ada yang tidak tahu apa itu BLSM. Asfanel Liputan Anambas Pantauan di lapangan di Kantor Pos Cabang Tarempa, Anambas, terlihat masih sepi dan sama sekali tidak tampak adanya aktiftas antrian warga untuk mengambil jatah dana BLSM sebagaimana dianjurkan oleh pemerintah pusat tersebut dan telah diterima oleh sejumlah masyarakat lain di tanah air. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Anambas, Yendi melalui, Kepala Bidang Pelayanan Rehabilitasi Sosial, Nasri saat ditemui Haluan Kepri di kantornya mengaku belum mendapatkan infor-

masi data berapa jumlah warga Anambas yang berhak sebagai penerima BLSM, termasuk kapan waktu pembagiannya. “Kita belum dapat data serta informasi berapa jumlah penerima BLSM di daerah ini. Jika tidak salah, informasi datanya ada di Provinsi Kepri dan sampai saat ini belum kita terima,” kata Nasri. Selain itu, ia juga mengaku tidak tahu tentang sejauh mana proses pendataan tentang penerimaan BLSM yang layaknya diterma oleh masyarakat tersebut. Namun demikian, pihaknya tetap

siap mengamankan salah satu program dari pusat tersebut. “Belum ada koordinasi dengan pusat, tapi kita terus koordinasi dengan daerah agar nanti saat pembagian bisa berjalan dengan baik,”ucapnya Sebagaimana diberitakan, data warga miskin di Anambas hingga kini masih simpang siur. Kondisi tersebut membuat program penanggulangan kemiskinan yang diimplementasikan Pemkab Anambas tidak tepat sasaran. “Berdasarkan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2011-2015 maka angka penduduk miskin pada tahun 2009 mencapai 11.669 jiwa atau mencapai 19,13 persen. Sementara berdasarkan data Indeks Kesejahteraan Daerah Provinsi Kepulauan Riau yang dirilis oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2011 menyebutkan bahwa jumlah penduduk miskin di Anambas pada tahun 2010 mencapai 1.797 jiwa atau 4,80

Sani Mengaku Difitnah Klarifikasi Anggota KPU Anambas di Gerebek di Tpi

TAREMPA (HK) — Muhammad Sani, salah seorang anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) terpilih, angkat bicara, terkait dugaan tindakan amoral di Tanjungpinang beberapa waktu lalu. Melalui realis persnya pada sejumlah media di Anambas, pria yang akrab disapa Bang Adong ini mengaku pemberitaan tersebut, suatu fitnah, sekaligus upaya seseorang untuk menjatuhkan kariernya. “Semua ini hanya fitnah dan ingin menjatuhkan karier saya, sekaligus sebagai warga Anambas sudah banyak dikenal oleh segenap lapisan masyarakat di daerah ini,” ucap Sani saat ditemui Haluan Kepri di Kantor KONI, Anambas, Rabu (3/7) Dikatakan, selama ini ia sengaja berusaha memendam dan berdiam diri tanpa mengomentari atas pemberitaan yang berkembang. Hal itu disebabkan karena ia menganggap apa yang dilontarkan dalam pemberitaan itu dapat

merusak keharmonisan hidupnya dalam berumah tangga, termasuk keluarga besarnya di Tarempa. “Namun setelah saya amati lama kelamaan pemberitaan yang berkebang di media massa, ternyata sudah mengarah pada pencemaran nama baik dan pembunuhan karakter saya sebagai seorang anggota KPU di Kabupaten Anambas yang baru terpilih, termasuk keluarga,” ungkap Sani serius. Menurut Sani, kejadian tersebut berawal setelah ia sampai di Tanjungpinang menggunakan kapal feri dari Tarempa, Anambas, Jum’at (21/6) sekitar pukul 17.00 WIB (bukan Sabtu (22/ 6),red), kemudian langsung menuju kekediamannya yang ada di Tanjungpinang.

“Namun setelah lepas beristirahat, saya keluar untuk mencari makan. Berselang kemudian, saya dihubungi oleh teman yang sudah lama saya kenal di Batam sejak dulu. Teman saya tersebut mengajak saya bertemu ditempat kosnya yang terletak di lorong Putri Ayu, KM 6 (bukan di lorong sebagai pemberitaan),” ucapnya. Setiba ditempat kos temannya, ia kemudian disambut baik oleh teman termasuk sejumlah orang yang ada serta pemilik kos-kosan temannya tersebut. Di tempat ini, Sani kemudian megaku mengobrol sambil disuguhkan kopi hingga pukul 23.00 WIB. “Mengingat waktu sudah larut malam, saya kemudian berusaha pamit untuk pulang ke kediaman saya yang terletak di KM 12 Tanjungpinang,” ucap Sani. Namun keinginan Sani untuk pulang ke rumahnya di KM 12 tersebut untuk beristirahat, ternyata dicegah oleh pemilik kos tempat temannya tersebut tinggal dengan menawarkan, agar ia bisa tidur disalah satu kamar yang kebetulan masih

persen,” ungkap Deputi Koordinator DFW-Indonesia, Mohamad Abdi, pada Haluan Kepri beberapa waktu lalu Menurut Abdi, angka jauh dibawah angka kemiskinan Provinsi Kepri yang mencapai 8,05 persen serta jauh dibawah nasional yang mencapai 13,33 persen. Sementara itu, berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh Destructif Fishing Watch (DFW) Indonesia pada tahun 2010 yang dilakukan secara acak di 18 kelurahan wilayah studi, dengan membandingkan nilai pendapatan dan kebutuhan pengeluaran (dimana standar garis kemiskinan Propinsi Kepulauan Riau, BPS tahun 2007 adalah Rp213.985, per orang per bulan), maka proporsi penduduk miskin diperoleh sekitar 27,91 persen. “Sedangkan jika menggunakan standar garis kemiskinan nasional tahun 2008 sebesar Rp 186.636, maka diperoleh proporsi penduduk miskin sekitar 23,85 persen. Maksudnya, terdapat lebih 27 persen penduduk yang tidak

mampu memenuhi kebutuhan standar perorangan secara provinsi dan lebih 23 persen penduduk yang tidak mampu memenuhi kebutuhan standar perorangan secara nasional setiap bulannya,” ungkapnya. Melihat kondisi ini, lan-

kosong. Ajakan pemilik kos tersebut, akhirnya disambut baik oleh Sani. “Anehnya, belum sampai 15 menit saya berada di dalam kamar yang disediakan oleh bapak pemilik kos tersebut sendirian, tiba-tiba pintu kamar saya digedor oleh seseorang yang akhirnya saya ketahui seorang ketua RT bersama 3 orang mengaku warga sekitar, termasuk pemilik kos temannya tersebut untuk menanyakan identitas dirinya,” ungkap Sani. Sebagai warga negara yang baik, Sani kemudian menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) serta identitas diri lain kapada Ketua RT setempat bersama rombongannya yang ada. “KTP saya pun di foto oleh rombongan itu,” tuturnya lagi. Setelah usai ditanya oleh rombongan ketua RT tersebut, Sani kemudian kembali ke kamar kos yang disediakan oleh pemilik kos temanya semula. Namun 5 menit di dalam kamar, Sani merasa perasaan dan pikirannya tidak enak, sehingga akhirnya ia memutuskan untuk pulang kerumahnya yang terletak di KM 12 Tanjungpinang. “Saya akhirnya berfikir, lebih baik tinggal di rumah sendiri dari pada menginap ditempat orang lain,” ucap Sani.

Tanpa disadari, lanjutnya, beberapa hari setelah terbit berita tentang adanya penggerebekan tentang dirinya, ia merasa terpukul kerena berita yang dimuat tersebut dinilaianya tidak sesuai dengan kaedah jurnalistik yang baik, karena lebih banyak memuat, bukan atas kejadian yang sebenarnya di lapangan. “Logikanya, jika saya benar digerebek atau ditangkap, tentau ada sanksi hukum yang berlaku pada diri saya. Ini sama sekali tidak ada, sehingga terbitnya pemberitaan tentang diri saya tersebut, saya anggap sebagai fitnah sekaligus pembunuhan karakter diri saya,” papar Sani. Disamping itu, lanjut Sani, sejumlah pemberitaan yang diterbitkan oleh media massa tentang dirinya, juga tanpa melalui konfirmasi tentang kejadian yang sebenarnya. Sehingga jelas berita tersebut telah disusun dan direncanakan untuk memfitnah, sekaligus menjatuhkan karier dirinya. “Saya siap memberikan fakta yang sesunguhnya kepada siapapun yang bisa membuktikan saya melakukan perbuatan asusila. Tolong tunjukkan bukti dan tunjukkan ke publik. Jangan memftnah saya seperti itu,” tutupnya. (nel)

ASFANEL/ HALUAN KEPRI

PEMECAH BATU — Para orang tua di Desa Lebak, Kecamatan Palmatak yang bekerja sebagai pemecah batu merupakan sebagaian warga Anambas yang layak menerima BLSM. Sayangnya hingga kini bantuan sebagai kompensasi kenaikkan harga BBM tersebut belum jelas kapan akan diterima oleh warga miskin di Anambas. jutnya, maka dapat dipastikan target capaian indikator MDGs Anambas belum tercapai, mengingat target yang diharapkan secara nasional adalah proporsi kemiskinan wilayah sekitar 7,5 persen pada tahun 2015. Angka ter-

sebut memastikan pula bahwa wilayah Anambas masih tertinggal kurang lebih 10 persen dari rata – rata proporsi penduduk miskin Indonesia tahun 2010 sudah mencapai kisaran angka 13,33 persen.***

Harga Telur Rp2.000 per Butir TAREMPA (HK) — Menjelang bulan suci Ramadhan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar di Kota Tarempa Kepulauan Anambas mulai merangkak naik. Kenaikan cukup signifikan terjadi pada telur melonjak hingga mencapai sekitar 25 persen sepekan jelang bulan puasa Ramadhan. Harga telur sudah naik dari tingkat pedagang pasar, telur ayam dengan ukuran terbesar yang sebelumnya hanya Rp33 ribu per papan (isi 30 butir) kini naik hingga mencapai Rp38 ribu. Kondisi tersebut dikeluhkan sejumlah konsumen karena dalam dua pekan terakhir harga naik beberapa kali. “Sebelumnya sudah naik jadi Rp34 ribu per papan, sekarang naik lagi jadi Rp38 ribu. Alasan pedagang sebelumnya gara-gara imbas kenaikan harga BBM, sekarang naik lagi mungkin karena mau dekat bulan Puasa,” kata seorang warga Tarempa, Zunaida (30) pada Haluan Kepri, Rabu (3/7).

Seorang konsumen lainnya, Rosna (35), mengatakan harga telur dipedagang eceran juga ikut naik. Harga telur per butir yang biasanya dengan ukuran terbesar hanya Rp1.500, kini sudah mencapai Rp2000. “Mungkin karena kenaikan harga BBM berdekatan dengan bulan Puasa, harga barang jadi bisa dua kali naik. Terpaksa kita kurangi belanja,” ujarnya. Pedagang pasar Baru Tarempa, Hamadi, mengatakan menjelang puasa ini sejumlah harga kebutuhan sudah melenjit. seperti telur tiga hari kemarin dijual Rp34 ribu per papannya sekarang naik menjadi Rp38 ribu per papannya. Menurut pria ini, pasokan telur di Tarempa bergantung dari Tanjunginang. Karena itu, pedagang hanya menyesuaikan saja. “Telur kami didatangkan dari Tanjungpinang, darisana harganya sudah naik, belum lagi biaya trasportasi tentunya harga kita naikan juga,” katanya.(nel)

Editor: Didik Layouter: Syahrial Anwar


Karimun

Kamis, 4 Juli 2013

21

PT Saipem Terancam Tutup Dampak Demonstrasi Pekerja KARIMUN (HK) — PT Saipem Indonesia Karimun Branch (SIKB) terancam tutup dan pindah ke negara lain menyusul tidak lagi mendapatkan proyek dari negara lain. Abdul Gani Liputan Karimun Demikian dikatakan Kepala Bidang Pengawasan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Karimun, Mujarab. Hal tersebut kata Mujarab, adalah dampak dari aksi demonstrasi yang digelar ribuan pekerja di perusahaan tersebut, Selasa (2/7). "Kalau aksi-aksi demonstrasi gitu manageman mereka yang ada di Singapura selalu akses melalui internet dan mereka tahu apa yang terjadi di sini. Sehingga mereka meminta agar masyarakat tetap menjaga situasi kondusif terutama sekali kepada masyarakat di Desa Pangke, Kecamatan Meral Barat, yang merupakan tempat berdirinya perusahaan tersebut," ujar Mujarab, Rabu (3/7). Saat ini saja kata Mujarab lagi, hanya ada dua proyek yang masih belum gol perusahaan dan yang lainnya memang sudah selesai semua. Sehingga untuk mendapatkan proyek dari luar negeri itu, ikut melibatkan Bupati selaku kepala daerah yang turut serta meloby agar perusahaan tersebut bisa mendapatkan proyek yang masih diusahakan saat ini. Dari mana proyek tersebut? Mujarab mengaku tidak mengetahuinya namun yang jelas semuanya berasal dari luar negeri. Jika dua proyek tersebut tidak didapat, maka dipastikan tidak akan ada lagi pekerjaan yang akan dijalankan di perusahaan tersebut. Akibatnya terjadi pemutusan kerja kepada semua pekerja sehingga perusahaan tersebut mengaku akan tutup dan yang tinggal hanya sekitar 100 pekerja saja yang bertugas untuk

menjaga lingkungan perusahaan. Selain itu langkah yang diambil perusahaan sekarang adalah tidak akan memperpanjang kontrak pekerja yang sudah habis. "Itulah alasannya kenapa mereka memutuskan hubungan kerja (PHK-red) kepada pekerja yang sudah habis kontraknya, karena saat ini saja pekerjaan sudah mau habis dan yang ditunggu tinggal dua proyek. Sehingga dalam pertemuan kami (Disnaker Kabupaten Karmun) pada saatdemonstrasi kemarin, perusahaan meminta agar masyarakat menjaga situasi Karimun agar tetap kondusif," katanya. Disinggung tentang tuntutan para pekerja dalam demonstrasi Selasa kemarin (2/7), bahwa mereka minta agar masyarakat Desa Pangke yang sudah di PHK agar dipekerjakan kembali, Mujarab mengaku hal tersebut juga sudah disampaikannya kepada manageman perusahaan, dengan alasan bahwa menjelang bulan puasa para pekerja butuh uang untuk memenuhi kebutuhan dan hal tersebut juga akan menjaga situasi agar tetap kondusif. Mendengar hal itu, manageman PT SIKB pun mememenuhi tuntutan pekerja sehingga akan memanggil sebanyak 21 orang yang telah di PHK untuk bekerja kembali. Untuk selanjutnya ke-21 orang tersebut tinggal berkoordinasi dengan Kepala Desa Pangke, Efendi yang akan meneruskan kepada manajemen. "Alhamdulillah pak kadesnya pintar juga Bahasa Inggris, jadi dia ikut meloby tentang keinginan warganya. Sehingga dia yang menjadi koordinator dalam kelanju-

tan pekerjaan ke-21 orang yang akan di pekerjakan kembali. Kalau mengenai tenaga security, memang mereka punya standar penjagaan yang ketat, sehingga sebagian direkrut dari luar negeri dan didatangkanlah dari Filipina. Tujuanya untuk menjaga tenaga kerja dari luar negeri juga, selain itu memang ada yang dikhususkan untuk menjaga CCTV dari luar negeri. Tapi tenaga security dari daerah kita juga ada kok," ucap Mujarab. Mengenai tunjangan perumahan yang menurut pekerja dalam aksi demonstrasi telah terjadi diskriminasi, dimana untuk pekerja luar Kabupaten Karimun mendapatkan tunjangan perumahan sebesar Rp450 ribu dan pekerja dari Karimun hanya diberikan Rp100 ribu. Mujarab menjelaskan, tunjangan perumahan untuk pekerja luar ditetapkan sebesar Rp450 karena mereka merekrut tenaga skil dari Batam dan sebagainya. Namun demikian, dengan adanya aksi demonstrasi tersebut akhirnya manajeman PT SIKB masih akan memutuskan untuk menjalankan dua opsi. Pertama adalah akan menyamaratakan semua tunjangan sehingga masingmasing akan mendapatkan Rp200 ribu, atau opsi kedua, tunjangan perumahan akan dihapuskan. Mujarab juga menjelaskan bahwa para demonstran memang tidak bisa bertemu manajemen meski dibantu camat setempat untuk mediasi, dengan alasan tidak ada yang bisa berbahasa Inggris, sehingga Disnaker langsung menuju ke lokasi perusahaan guna menyampaikan tuntutan pekerja. "Kemarin kita langsung ke perusahaan dan akhirnya pak kades juga diperbolehkan masuk untuk memediasi apa yang menjadi tuntutan pekerja," pungkasnya. Sementara itu, tak satu pun pihak manajeman PT SIKB yang bisa dimintai keterangan terkait aksi demonstrasi yang digelar pekerjanya. Nomor ponsel HRD dari perusahaan tersebut, Agusti-

nus Setiawan ketika dihubungi sedang tidak aktif. Sebelumnya, aktivitas PT Saipem Indonesia Karimun Branch (SIKB) di Karimun, Selasa (2/7), terhenti. Penyebabnya, ribuan pekerja perusahaan asal Italia itu mogok kerja. Pekerja menuntut lima poin, salah satunya soal besaran tunjangan perumahan. Koordinator aksi, Muhammad Aris mengatakan, demonstrasi besar-besaran ini adalah buntut dari tidak responnya manajemen PT Saipem atas tuntutan pekerja selama ini. "Ada lima tuntutan kami, di antaranya pekerja dari Desa Pangke dan Desa Pangke Barat yang sudah diPHK agar dipekerjakan kembali. Dan yang sudah bekerja agar tidak ada PHK lagi," kata Aris saat berorasi. Tuntutan lain, yakni pekerja PT Saipem yang berasal dari Desa Pangke dan Desa Pangke Barat agar mendapatkan uang tunjangan perumahan yang sama dengan pekerja lainnya yang berasal dari luar Karimun. "Karena selama ini kita tahu tunjangan perumahan untuk pekerja yang berasal dari luar Karimun Rp450 ribu, sedangkan yang berasal dari dalam Kabupaten Karimun Rp100 ribu. Ini namanya diskriminatif, kita minta disamakan," lanjut Aris. Selain itu lanjutnya, pekerja juga mendesak PT Saipem segera menyelesaikan dampak buruk terhadap lingkungan yang bersumber dari efek produktifitas perusahaan. Aksi mogok kerja pekerja PT Saipem dimulai sejak pukul 06.30 WIB. Para pekerja yang sudah datang di lokasi perusahaan, tidak lantas masuk kerja. Mereka memilih berdiri bergerombol dan hanya dudukduduk saja di luar areal perusahaan. Demo yang berlangsung tertib itu mendapatkan pengawalan dari aparat kepolisian. Polisi pun bahkan mencoba memediasi pertemuan antara pekerja dengan manajemen Saipem. ***

Kapolres Siap Amankan Pemilu 2014 KARIMUN (HK) — Kepala Polisi Reskrim Karimun (Kapolres) menyatakan siap mengamankan pemilu tahun 2014, dan tetap optimis kenyamanan dan keamanan pemilu bisa dipertanggung jawabkan, melalui pendatanganan MOU damai pemilu dengan ketua partai di Gedung Nasional Rabu, (3/7). Kepala Polisi Reskrim (Polres) Karimun, AKBP Dwi Suryo Cahyono mengatakan, pihaknya akan merealisasikan pengamanan untuk pemilihan pada tahun 2014 mendatang dengan sekuat tenaga agar tercipta pemilihan yang kondusif tanpa ada kekerasan dan kecolongan, serta penipuan yang di khawatirkan akan merugikan banyak pihak. “Untuk menjaga keamanan kami memang tetap berupaya memberikan yang terbaik. Seluruhpersonil akan kami terjunkan untuk menangani keamanan agar tidak terjadi keributan. Jumlah personil yang dikerahkan sebanyak 700 personil, dan bila kurang kami akan minta batuan ke Polda,” aku Suryo. Dalam acara penanda tanganan nota kesepakatan damai pemilu tahun 2014 mendatang, dihadiri 12 partai masing-masing ketua pertai, seperti partai nasdem, PKB, PKS, PDI, golkar, grindra, demokrat, PAN, PPP, Hanura, bulan bintang dan PKPI. Bambang Hermanto sebagai ketua KPUD Kabupaten Karimun mengaku, untuk kesuksesan pemilu tahun 2014 mendatang, pihaknya tetap meminta partisipasi dari berbagai kolega, seperti halnya pemerintah dan masyarakat Kabupaten Karimun agar tercipta kerukunan dan keretiban saat pemilihan mendatang. “Kami tetap butuh partisipasi dari masyarakat untuk melancarkan pemilihan 2014 mendatang, jika tidak ada kerjasama yang baik maka pemilihan ini tidak akan berjalan, baik dari pemerintah, masyarakat anggota KPU dan tentunya para caleg, boleh bersaing, namun dengan akal

yang sehat, siap menang dan siap kalah. Dan saya juga berterima kasih kepada bapak Kapolres atas acara ini, sebab menurut saya acara yang diselenggarakan Kapolres in sangat membantu, sehingga semua partai yang ikut tetap berupaya untuk kondusif tanpa menggunakan kekerasan,” tutur Bambang. Ketua Panwalsu Tiuridah Silitonga mengaku, mereka siap untuk untuk mensukseskan pemilihan pada tahun 2014 mendatang, namun Tiuridah juga mengaku pihaknya tetap berharap untuk kerja sama dengan ketua partai untuk pemilihan mendatang, agar tercipa suasana yang nyaman, tanpa kekerasan. “Bagi seluruh ketua partai kami ingin kerja samanya baik dalam pengurusan administrasi dan mentaati semua peraturan-peraturan yang telah disepakati hari ini, karena tanpa kerja sama yang baik, pemilihan tidak akan berjalan dengan lancar. Dan kami menghimbau juga bagi seluruh ketua parta agar tetap menjaga keamanan untuk dan memenuhi peraturan kampaye, jika tidak akan

KHODIR/HALUAN KEPRIv

SALAH seorang pimpinan partai politik sedang menyalami Bupati Karimun dan unsur pimpinan daerah usai penandatanganan nota kesepakatan pemilu damai tahun 2014 berlangsung di Gedung Nasional, Rabu, (3/7). ditindak lanjuti, atau bahkan diserahkan pengurusannya kepada yang berwajib,” pungkas Tiuridah. Dalam acara penandatangan nota kesepakatan damai pemilu tahun 2014 wilayah kabupaten Karimun sahkan oleh Bupati Karimun Drs Nurdin Basirun, Ketua DPRD Kabupaten Karimun Raja Bakhtiar S.Ag, Kapolres Karimun

Akpb Dwi Suryo Cahyono, Dandim Edi Nurhabad Sh, Danlanal P. Heriwinarno, Kajari Karimun Supratman Khalik, Ketua Pengadialan Negeri Karimun Rustiyono, Ketua Pengadilan Negeri H usman, KPUD Bambang Hermanto, dan Panwalsu Tiuridah Silitonga dan ditanda tangani sejumlah ketua partai sebanyak 12 partai yang ikut. (abk)

HENGKI HAIPON/HALUAN KEPRI

SERAHKAN BANTUAN — Direktur Administrasi dan Keuangan PT Tambang Timah Kundur menyerahkan secara simbolis kunci mobil Toyota Innova kepada Kapolres Karimun, AKBP Dwi Suryo di Mapolres, Senin (1/7).

PT Tambang Timah Bantu Mobil Operasional KARIMUN (HK) — PT Tambang Timah (Persero) Tbk Prayun Kundur menyerahkan satu unit kendaraan Toyota Innova warna hitam kepada Polres Karimun pada puncak perayaan peringatan HUT Bayangkara ke-67 di halaman Mapolres Karimun, Senin (1/7). Direktur Administrasi dan Keuangan PT Tambang Timah (Persero) Tbk Prayun Kundur, Dwi Agus Setiawan menyerahkan secara simbolis kepada Kapolres Karimun, AKBP Dwi Suryo Cahyono usai peringatan HUT Bayangkara ke-67 di halaman Mapolres Karimun. Kapolres Karimun, AKBP Dwi Suryo Cahyono dalam keterangannya, mengucapkan terima kasih kepada PT Tambang Timah (Persero) Tbk Prayun Kundur yang sangat peduli terhadap pelayanan masyarakat dan lingkungan yang di Polres Karimun. Pemberian bantuan berupa satu unit mobil operasional ini sangat membantu Polres Karimun dalam hal memberikan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. “Polres Karimun sangat berterima kasih sekali atas bantuan ini, karena PT Tambang Timah (Persero) Tbk Prayun Kundur sangat peduli terhadap masalah masalah keamanan, sosial dan juga lingkungan. Kami tentunya sangat terbantu sekali dengan bantuan satu unit mobil operasional ini. Yang terpenting bantu ini tentunya akan kami pergunakan untuk menunjang operasional anggota kami dalam memberikan pelayanan dan menciptakan rasa aman di ma-

syarakat,” papar AKBP Dwi Suryo Cahyono. Hal senada juga disampaikan Direktur Administrasi dan Keuangan PT Tambang Timah (Persero) Tbk Prayun Kundur, Dwi Agus Setiawan mengemukakan bahwa bantu satu unit mobil operasional ini merupakan salah satu wujud kepedulian dan sinergisitas dengan Polres Karimun yang sudah terjalin sangat baik. “Selalu BUMN tentunya kami mestinya bisa menjalin hubungan yang baik dengan semua pihak terutama Polres Karimun dan mudah-mudah bantuan ini sangat membantu pak polisi dalam menjalankan tugas-tugasnya sehari -hari,” jelas Dwi Agus Setiawan Dwi Agus Setiawan juga menyampaikan , dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke 67 jajaran Polres Karimun bekerjasama dengan PT Timah (Persero) Tbk, juga melaksanakan bahkti sosial kesehatan sunatan masal. Kegiatan sunatan masal ini dilkasanakan dalam rangka memperingati HUT PT Timah (Persero) Tbk ke 37. Seratusan warga berdatangan dengan membawa anak-anaknya untuk mengi-

kuti acara sunatan masal yang dilaksanakan di Mapolres Karimun pada Senin (24/ 6) yang lalu. Kapolres Karimun, AKBP Dwi Suryo Cahyono menjelaskan, kegiatan bahkti sosial kesehatan berupa sunatan masal ini atas kerjasama dengan PT Timah (Persero) Tbk. Kegiatan yang diselenggarakan merupakan bentuk nyata yang manfaatnya dapat dirasakan masyarakat, kami berterimakasih atas atensi dan sambutan masyarakat sehingga pelaksanaanya berlangsung sukses. Bhakti sosial sunatan masal dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Bhayngkara ke 67 pada 01 Juli 2013 disejalankan dengan HUT PT Timah (persero) Tbk ke 37. Kegiatan ini semat-mata untuk membantu masyarakat dan bentuk kepedulian Polri sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat. Sementara menurut keterangan kepala unit produksi PT Tambang Timah Kundur Tunggono menyebutkan bahkati sosial kesehatan sunatan masal juga akan dilaksanakan di rumah sakit Timah pada Rabu (26/6), diikuti seratusan peserta.(hhp)

Editor: Niko, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK

Kamis, 4 Juli 2013

Silva Tolak Barca

22 Silva

AGEN Thiago Silva menyatakan telah menolak pinangan klub raksasa Spanyol, FC Barca. "Itu tidak benar. Saya tidak tahu siapa Raul Sanllehi (direktur Barca). Tidak benar jika saya telah bertemu dengannya untuk membicarakan transfer Silva. Tidak ada seorangpun yang telah menghubungi klub dan tak seorangpun yang bernegosiasi dengan saya," ujar Agen Thiago, Paulo Tonietto kepada RAC 1. "Jika Barcelona tertarik dengan klien saya mereka harus membicarakannya kepada PSG, bukan saya. Sangat sulit untuk meraba apa yang akan terjadi, sebab Silva memiliki kontrak dengan PSG dan dia tidak bersedia jika harus dijual." bebernya. (rac)

Danlanal Kalahkan Wabup Anambas Lomba Menembak Eksekutif 2013 ANAMBAS (HK) — Wakil Bupati Anambas, Abdul Haris SH harus menyerah dan mengakui kepiawaian Komandan Lanal Tarempa, Letkol (Laut) Pelaut, Agung Jaya Santika dalam Lomba Menembak Eksekutif 2013 yang digelar di Lapangan Tembak Rintis, Batu Tambun, Tarempa, Anambas, Rabu (3/7). Asfanel dan Marzuki Liputan Anambas Dalam lomba yang hanya dilangsungkan selama satu hari tersebut, Komandan Lanal Tarempa (Danlanal), Letkol (Laut) Pelaut, Agung Jaya Santika berhasil meraih juara dua, sedangkan Wakil Bupati (Wabup) Anambas gagal mendapatkan juara. Kegiatan yang digagas Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tarempa tersebut, dalam rangka untuk memeriahkan hari ulang tahun Kabupaten Kepulauan Anambas ke-5. Sebanyak 62 peserta yang berasal dari instansi pemerintahan Anambas saling beradu untuk memperebutkan Piala bergilir Danlanal Tarempa. Selain Wakil Bupati Anambas dan Danlanal Tarempa, lomba yang telah ketiga kalinya digelar itu juga diikuti Kapolsek Siantan, AKP Dedi Suryaman, Danramil Tarempa, Kapten Aloisius, Camat Siantan, Ardan, Kabag Umum, Alfian serta

sejumlah kabag dan elemen masyarakat Anambas lainnya. Hasil dari perlombaan tersebut, untuk kelas Pistol, juara satu diraih Danramil Tarempa, Kapten Alusius dengan nilai 100, menyusul Danlanal Tarempa, Letkol Laut (P) Agung Jaya Saktika dengan nilai 82 dan Komandan Lanudal Matak, Adolf juara tiga dengan nilai 74. Sedangkan untuk kelas Senapan, juara satu diraih oleh Andi S dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Anambas dengan nilai 104, menyusul Pasops dari Lanal Tarempa sebegai juara dua dengan nilai 96 dan juara ketiga diraih oleh Pabung dari Kodim dengan nilai 79 Komandan Lanal Tarempa, Letkol (Laut) Pelaut, Agung Jaya Santika dalam sambutannya mengatakan, kegiatan lomba menembak eksekutif ini dilakukan, sebagai salah upaya untuk mening-

katkan sinergitas dan solidaritas antar komponen masyarakat di Kabupten Kepulauan Anambas, dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Anambas ke-5 tahun 2013. "Lomba Menembak Eksekutif 2013 di lakukan dengan maksud untuk mempererat sinergitas dan solidaritas antar sesama masyarakat Anambas, selain dari itu juga untuk ikut memeriahkan hari ulang tahun Kabuoaten Kepulauan Anambas yang ke 5," kata Agung Dikatakan, lomba menembak eksekutif 2013 ini di ikuti oleh 62 orang peserta dari kategori menembak dengan senapan dan pistol yang diikuti oleh berbagai komponen masyarakat, dan ini merupakan ajang perlombaan yang ketiga di laksanakan di Tarempa. "Tahun ini kita menggulirkan Piala Bergilir Danlanal, yang diperebutkan oleh penembak-penembak dari daerah kita, dan kepada peserta pemula akan kita ajarkan bagaimana cara mengatur posisi tembak, membuat gambar bidik serta cara tarik pistol dan senapan," ujar Agus lagi. Diterangkan, lomba kali ini, oleh pihak panitia telah menyediakan berbagai hadiah yang diperebutkan oleh peserta, seperti,hadiah utama berupa piala dan uang tunai dan macam-macam hadiah doorprize. "Untuk menunjang sema-

ASFANEL/HALUAN KEPRI

SERAHKAN PIALA — Komandan Lanal Tarempa, Letkol (Laut) Pelaut, Agung Jaya Santika (tengah) menyerahkan piala bergilir kepada Danramil Tarempa, Kapten Alusius yang meraih juara pertama Lomba Menembak Eksekutif 2013 di Lapangan Tembak Rintis, Batu Tambun, Tarempa, Anambas, Rabu (3/7). ngat peserta lomba, kami menyediakan berbagai macam hadiah bagi pemenang

66 Pendekar Pagar Nusa Bintan Naik Tingkat

ROFIK/HALUAN KEPRI

PARA pendekar memperagakan teknik tenaga dalam saat ujian kenaikan tingkat di halaman Masjid Besar Baitul Makmur Tanjunguban, Senin (1/7) malam lalu. BINTAN (HK) — Sebanyak 66 pendekar tenaga dalam Pagar Nusa Cabang Bintan telah lulus ujian kenaikan tingkat. Prosesi kelususan ditandai dengan khataman dan syukuran di halaman Masjid Besar Baitul Makmur

Tanjunguban, Senin (1/7) malam. Pimpinan Pagar Nusa Cabang Bintan Patah Purwaji mengatakan Tenaga Dalam Pagar Nusa tahun ini menggelar kenaikkan tingkat mulai kelas satu hingga

kelas enam. "Sebanyak 66 pendekar yang naik tingkat dari kelas 1 hingga kelas 6. Sedangkan jumlah anggota Pagar Nusa sebanyak 85 pendekar," kata Patah Purwaji. Tingkatan kelas pada Pagar Nusa mulai kelas 1 hingga kelas 17. Namun tingkatan tertinggi untuk saat ini baru sampai kelas 6. Tetapi untuk pimpinannya yaitu Patah Purwaji pada posisi tingkatan kelas tertinggi yaitu kelas 17. Kepandaian pendekar Pagar Nusa kelas 1 adalah pada kekuatan tenaga dalam, yakni tidak bisa dipukul oleh lawan, dan bisa membuat lawan menjadi pingsan. Kelas 2 punya kemampuan alat senjata menyerang seumpama menusuk lawan pakai tangan. Untuk kelas 3 membuat lawan tertidur pada posisi berdiri selama 24 jam. "Untuk kelas 4 bisa menghipnotis lawan. Kelas 5 bisa membuat lawan lupa siapa

dirinya sendiri. Pada kelas 6 punya jurus tusukan berantai sebagai senjata pamungkas," terangnya. Sementara jurus-jurus yang harus dikuasai kelas 1 jurus tarikan. Kelas 2 tarikan rangkap, kelas 3 jurus dorong. Kelas 4 jurus pengangkatan, kelas 5 jurus angkat seribu. Murid langsung dari pendiri tenaga dalam Pagar Nusa yang juga tercatat sebagai security PT Nirwana Gardens ini melanjutkan tenaga dalam Pagar Nusa selain pada teknik dasarnya menggunakan pernapasan, juga mendekatkan diri kepada Allah dengan Asma'ul Khusna. "Intinya pada tenaga dalam Pagar Nusa adalah yakin, ikhlas, bahwa kekuatan yang ada pada kita datangnya dari Allah SWT," jelasnya. Pada kenaikan tingkat yang dihadiri oleh 85 orang ini diawali dengan berdzikir, pem bacaan doa, dan khataman kenaikan tingkat. (rof)

lomba, untuk juara pertama kita menyediakan uang tunai sebesar Rp5 juta dan piala,

dan bagi yang tidak beruntung, kami juga menyediakan hadiah doorprize, seperti,

sepeda, TV, kulkas dan masih banyak lagi yang lainnya," imbuh Agus.***

Spanyol dan Prancis Lolos ke Perempatfinal ISTANBUL (HK) — Timnas U-20 Spanyol dan Prancis memastikan satu tempat di babak perempatfinal ajang Piala Dunia U20. Dua tim lainnya, Uzbekistan dan Uruguay juga sukses melaju ke babak delapan besar. La Rojita memetik kemenangan 2-1 saat berhadapan dengan Meksiko dalam laga babak 16 besar yang berlangsung di Turk Telekon Arena, Istanbul, Rabu (3/7) dinihari WIB. Jese Rodirguez menjadi pahlawan bagi tim Matador muda berkat golnya di penghujung pertandingan (90'). Sebelumnya Spanyol tertinggal terlebih dulu sepanjang babak pertama. Meksiko mencuri gol melalui Arturo Gonzalez pada saat laga baru berjalan dua menit.

CMYK

Derik menyamakan kedudukan di menit ke 74 s e b e l u m akhirnya kemenangan Spanyol dipastikan oleh Jese. Wakil Asia, Uzbekistan juga memastikan diri melaju ke perempat final. Mereka berhasil melewati hadangan Yunani dengan skor 3-1. Gol Uzbekistan dipersembahkan oleh Abbosbek Makhstaliev di menit ke 26. Igos Sergeev dan Sardor Rakhmanov melengkapi kemenangan timnya berkat eksekusi penalti pada menit ke 62 dan 83. Sedangkan gol hiburan Yunani dicetak oleh Konstantinos Stafylidis. Pada pertandingan lain yang berlangsung di Kamil Ocak Stadium, Prancis me-

metik kemenangan telak 41 atas tuan rumah, Turki. Pesta gol Les Bleus muda diawali oleh gol Geofrrey Kondogbia di menit ke 18. Kemudian Jean Christophe Bahebeck, Yaya Sanogo, dan Jordan Veretout melengkapi kemenangan Prancis (34', 67', 73'). Sedangkan Turki harus puas dengan gol hiburan yang dicetak Sinan Bakis pada menit ke 77. Sementara itu, Uruguay berhasil menghempaskan Nigeria dengan skor 2-1. Nicolas Lopez menjadi pahlawan Uruguay berkat dua golnya (65', 84'). Sedangkan Nigeria hanya mampu mencetak gol melalui Olarenjawu Kayode di menit ke 69. Dengan hasil ini Spanyol akan berhadapan dengan Yunani di babak perempatfinal. Sedangkan Prancis akan berduel dengan Uzbekistan. Kedua laga itu akan dihelat pada 6 Juli mendatang. (bbc)

Editor: Didik, Layouter: M Fahrullazi


Iklan

Kamis, 4 Juli 2013

23


CMYK

Kamis, 4 Juli 2013

24

PKK Karimun Andil Tekan Kemiskinan masyarakat miskin dan telah sampai kepada angka 5,93 prsen, padahal sebelumnya cukup tinggi yakni mencapai 9 persen dan tak dipungkiri bahwa kinerja PKK cukup kuat pengaruhnya dalam menekan angka tersebut," ujar Rafiq. Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Karimun, Hj Noorlizah Nurdin mengatakan, para pengurus, anggota dan kader PKK harus lebih giat lagi dalam melakukan kerja utama yakni memberdayakan masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan. Tentunya dengan menjalankan 10 pokok program PKK.

SAMBUTAN Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq.

KARIMUN (HK)— Tim Penggerak PKK Kabupaten Karimun menggelar acara peringatan hari kesatuan gerak PKK ke-41 di Gedung Serbaguna Kantor Bupati, Rabu (3/7). Wakil Bupati Karimun H.Aunur Rafiq yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, peran dan fungsi Tim Penggerak PKK Kabupaten Karimun dalam kemajuan pembangunan di segala bidang saat ini cukup dirasakan manfaatnya. Terutama dalam menekan angka kemiskinan di Bumi Berazam ini. "Bisa kita lihat kurun waktu beberapa tahun belakangan dan sampai saat ini pemerintah telah mencanangkan program pengntasan kemiskinan. Sehingga saat ini telah terjadi penurunan jumlah

WAKIL Bupati Karimun Aunur Rafiq (tengah), Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Karimun, Noorlizah Nurdin (empat dari kanan depan) dan Wakil Ketua I Tim Penggerak PKK, Raja Azmah Rafiq (empat dari kiri depan) foto bersama dengan para penerima penghargaan.

SAMBUTAN Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Karimun, Noorlizah Nurdin.

FOTO bersama dengan para juara.

WAKIL Bupati Karimun Aunur Rafiq menyerahkan piala kepada salah seorang kader PKK pemenang lomba.

WAKIL Ketua I Tim Penggerak PKK Kabupaten Karimun, Raja Azmah Rafiq bersama Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq memberikan ucapan selamat kepada kader PKK yang diberikan penghargaan.

Narasi dan Foto: Abdul Gani

KETUA Tim Penggerak PKK Kabupaten Karimun, Noorlizah Nurdin menyerahkan penghargaan kepada para kader yang berprestasi, berdedikasi serta yang telah berkecimpung lebih dari 10 tahun di PKK.

MENYANYIKAN lagu Indonesia Raya.

Disperindagkop Anambas dan UKM Lakukan Pengawasan Obat dan Makanan di Anambas ANAMBAS (HK)— Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Anambas melalui Bidang Perdagangan melakukan pengawasan obat dan makanan di seluruh kecamatan di Kabupaten Kepulauan Anambas. Pengawasan itu melibatkan tim yang terdiri dari Kepolisian, Satpol PP, Diskes, Bagian Ekonomi dan staf Kecamatan. Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Anambas, Ekodesi mangatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengawasi peredaran berbagai macam makanan dan obata-obatan yang beredar di masyarakat, serta untuk memantau harga dan ketersediaan bahan sembako di Anambas. EKODESI Amrialdi, Kepala Bagian Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kepulauan Anambas.

EKODESI bersama Bagian Umum dan Kepegawaian, Maifahnum, melihat label masa berlaku sebuah produk makan ringan di Toko Mandiri Kecamatan Jemaja.

"Ini kita lakukan untuk mengawasi peredaran makanan dan obat-obatan, selain itu, kita juga ingin mengetahui harga serta memastikan ketersediaan stok barang kebutuhan sehari-hari dalam menyambut datangnya bulan puasa," kata Eko. Dalam pengawasan yang di lakukan di seluruh kecamatan, Tim yang di pimpin oleh Ekodesi, banyak dinemukan makanan dan obat-obatan yang sudah tak layak di kosumsi dan dipakai, seperti makanan ringan dan kosmetik. Karenanya, Disperindag melalui Bidang Perdagangan mengimbau kepada pedagang grosiran maupun pengecer supaya tidak menjualnya lagi.

Narasi dan Foto: Zamzukri/Asfanel

STAF Disperindag mencatat barang-barang yang tak layak dijual lagi di salah satu warung di Palmatak.

STAF Disperindag dan Diskes memeriksa makanan dan Obat-obatan yang dijual di salah satu warung di Kecamatan Jemaja.

PLT Kasi Perdagangan Luar dan Dalam Negri berbincang dengan salah seorang pedagang di Tarempa.

MAIFAhnum bersama staf di salah satu gudang penyimpanan barang di Tarempa.

FOTO bersama usai kegiatan.

CMYK

Editor: Apsek, Layouter: M Fahrullazi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.