Haluankepri 04juni13

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Selasa, 4 Juni 2013 24 Rajab 1434 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 4/6 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

2 TKI Edarkan Heroin di Batam Diciduk di Perumahan Pemko Batam Polisi Sita 500 Gram Heroin

BATAM (HK) — Jajaran Satuan Reserse Kriminal Narkoba Polresta Barelang menciduk dua orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang terbukti mengedarkan narkoba jenis heroin di Batam. Dari tangan kedua TKI yang bekerja di Malaysia itu, polisi menemukan 406 gram heroin atau setara Rp1 miliar lebih.

Tengku Bayu Liputan Batam Wakil Kepala Satuan Narkoba Polresta Barelang AKP Jefry Syam mengatakan, kedua TKI itu bernama Heriawan (26) dan Mulyadi

Warga Tanjungpinang Hentikan Lori Bauksit TANJUNGPINANG (HK) — Aksi heroik Gubernur Kepri HM Sani yang menghentikan truk pengangkut bauksit di Jembatan III Dompak beberapa waktu lalu, ditiru warga Tanjungpinang. Puluhan

Warga Sei Carang RW 8 KM 8 Tanjungpinang, Senin (3/6) sekitar pukul 15.00 WIB, menghentikan aktivitas lori yang sedang mengangkut bauksit di area stok fail di belakang Rumah Sakit Umum Provinsi

(RSUP). Warga sempat emosi melihat sopir truk yang tidak mengindahkan penyetopan tersebut.

Ketua RW 8 Sei Carang, Muslim menuturkan, aksi yang mereka lakukan ini untuk meminta sikap

dan kejelasan dari perusahaan kepada masyarakat. Pasalnya, selama ini perusahaan tambang yang melakukan aktivitas tidak memberikan sumbangsih kepada Warga Tanjungpinang Hal 7

(23). Mereka berdua ditangkap di di Perumahan Pemko Batam Blok E No 15 Batam Centre. Di rumah kontrakan tersebut, polisi berhasil menemukan sebanyak 406 gram heroin yang disimpan di da2 TKI Hal 7

TENGKU BAYU/HALUAN KEPRI

RICO BARINO/HALUAN KEPRI

POLISI menggelar ekspose penangkapan tiga pengedar heroin di Batam, Senin (3/ 6) di Mapolresta Barelang.

HENTIKAN LORI — Puluhan warga Sei Carang RW 8 Tanjungpinang berkumpul setelah menyetop lori yang sedang mengangkut bauksit di area belakang Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP), Senin sore (3/6). Warga sempat emosi karena sopir lori tidak mengindahkan aksi mereka.

21 Negara Latihan Bersama di Anambas

PT Saipem Ingkar Janji Karyawan Subkon Kembali Demo KARIMUN (HK) — Puluhan karyawan PT Burliev Maritama Jaya (BMJ), perusahaan sub kontraktor PT Saipem Indonesia Karimun Branch (SIKB) kembali melakukan aksi unjuk rasa di lokasi perusahaan di Desa Pangke, Kecamatan Meral Barat, Senin

(3/6). Mereka menagih gaji pembayaran sisa masa kontrak yang dijanjikan PT SIKB. Pada aksi demo sebelumnya, PT SIKB berjanji akan membayarkan gaji sisa kontrak kerja karyawan tersebut pada 31 Mei 2013. Itu berdasarkan kesepakatan antara

pihak perusahaan dengan perwakilan pekerja sub kontraktor melalui kuasa hukum Syahril SH, Senin (20/5) lalu.

Kesepakatan itu disaksikan Kadisnaker Karimun Ruffindi Alamsjah dan Kabid Pengawasan Mujarab.

"Mana Janjimu PT Saipem. Kami hanya menuntut P T S a i p e m Hal 7

ILHAM/HALUAN KEPRI

KARYAWAN sub kontraktor PT Saipem Indonesia Karimun Branch (SIKB), Senin (3/6) menggelar aksi demo menuntut pembayaran sisa gaji kepada manajemen perusahaan asal Italia itu.

ANAMBAS (HK) — Kepala Staf Gugus Tempur Armada Barat RI (Guspurmabar) Kolonel Laut Dadi Hartanto mengatakan, TNI AL akan menggelar latihan penanggulangan bencana alam dan pemberian bantuan kemanusiaan bersama dengan sejumlah negara-negara yang tergabung dalam Asean Navy Cooperation For Stability Komodo 2014. Kegiatan bersama yang diikuti 21 negara itu dimulai hari ini, Selasa (4/6).

Dadi merinci, 18 negara ASEAN dan EAS yang dipastikan hadir adalah Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, Laos, Vietnam, Myanmar, Kamboja dan Filipina, Amerika Serikat, Rusia, Cina, India, Australia, Selandia Baru, Jepang, Korea Selatan, serta Indonesia sendiri. Sedangkan negara non ASEAN dan EAS berjumlah 3 negara meliputi Iran, Prancis dan Inggris.

"Latihan ini dilakukan untuk meningkatkan hubungan antara 21 Negara Hal 7

Gubernur:Tangkap Saja

Hal

Hal

Akar Pohon SUNGGUH mulia manusia yang mengakar. Ia bersembunyi dan tidak bernafsu menonjolkan diri karena jasanya. Ia lebih memilih terpendam untuk menjadi bermanfaat. Seperti akar. Tak terlihat, sering tak dianggap, namun justru memberikan tetes demi tetes kesuksesan lebih besar. (Pohon Inspirasi's Quote).

9 17

Jelang Indonesia Vs Belanda JAKARTA (HK) — Hari ini (Selasa, red). tim nasional Indonesia akan memulai latihan bersama untuk persiapan menghadapi Belanda di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (7/6) mendatang. Sejumlah pemain sudah

SFANEL/HALUAN KEPRI

Dewi Sandra dan Inneke Koesherawati

Tak Terima Job Selama Ramadhan

mulai berdatangan dan berada di ibukota Jakarta, Senin (3/6).

"Hari ini (kemarin, red) ada beberapa pemain yang akan datang. Mereka dari IPL, karena kebetulan jadwal kompetisi mereka saat ini tidak padat," ujar asisten

JAKARTA (HK) — Bulan Ramadhan menjadi salah satu bulan yang sebenarnya sangat momentum bagi para artis. Biasanya, artis akan membesarkan harga honornya menjadi berlipat-lipat dan mengisi acara di beberapa stasiun televisi.

Namun bagi Dewi Sandra, penyanyi yang baru lima bulan berhijab ini, memutuskan untuk tidak menerima tawaran pekerjaan selama bulan Ramadhan.

"Selama Ramadhan saya biasanya enggak mau kerja. Meskipun tawaran ada

Timnas Mulai Hal 7

Tak Terima Hal 7

Timnas Mulai Latihan Debu Sandblasting Nempel di Jendela

WABUP Anambas Abdul Haris menyambut kedatangan rombongan Kepala Staff Gugus Tempur Laut RI Armada Barat, Kolonel Laut Dadi Hartanto di Tarempa, Senin (3/6).

Kris Wiluan Turun Peringkat Daftar 150 Orang Terkaya Indonesia 2013

JAKARTA (HK) — Majalah Globe Asia edisi Juni 2013 kembali merilis daftar 150 orang terkaya di Indonesia. Salah satunya adalah Kris Taenar Wiluan, pengusaha asal Batam. Sayangnya, peringkat bos Citra Mas Group itu turun, di posisi 101.

Sebelumnya, di tahun 2012, Majalah Globe Asia memberi ranking 96 pada Kris. Itu artinya, pengusaha berambut putih tersebut terlempar 5 anak tangga dari daftar orang terkaya tahun 2013 ini. Harta kekayaan yang berhasil dikumpulkan

Kris Wiluan

Kris Wiluan Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Editor: M Syahdan, Layouter: Dieky

Ekonomi

Selasa, 4 Juni 2013

2

Inflasi Tpi Terendah Sepanjang Mei TANJUNGPINANG (HK) — Di bulan Mei 2013, Kota Tanjungpinang merupakan kota dengan inflasi terendah dari 16 kota IHK di Sumatera. Pada bulan April, IHK Tanjungpinang 137,42, kemudian menjadi 137,79 pada Mei atau terjadi inflasi sebesar 0,27 persen.

Andri Setiawan Liputan Tanjungpinang Kepala BPS Kepri Dumangar Hutahurk dalam paparan kerjanya, Senin (3/6) mengatakan, inflasi terjadi karena perubahan harga pada 67 komoditi kebutuhan masyarakat, 51 di antaranya terjadi kenaikan harga atau tarif komoditi/jasa dan 16 komoditi lainnya mengalami penurunan harga/tarif.

Kenaikan terjadi pada tarif listrik, mie, bayam, jeruk, kangkung, emas perhiasan, daging ayam ras, beras, cabe merah, bawang, baju kaos/t -shirt, sawi hijau, mie kering instant, bawang putih, rokok kretek filter dan kretek, kacang panjang, dan sabun detergen bubuk.

Sebaliknya, 16 komoditi lainnya justru mengalami penurunan harga/tarif, yaitu ikan tongkol, udang basah,

ikan selar, bawang merah, cabe rawit dan hijau, ikan kembung/gembung dan belanak, telur ayam ras, bensin, minyak goreng, obat flu dan cd -tape -rec-radio.

“Indeks harga kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik sebesar 0,67 persen. Lalu kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0, 78 persen, kelompok sandang sebesar 1,21 persen, kelompok kesehatan sebesar 0, 12 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,31 persen. Sebaliknya, dua kelompok lainnya justru mengalami penurunan indeks harga, yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,45 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,08 persen,” ujar Dumangar.

Sementara Kota Batam mengalami kenaikan IHK April-Mei 2013 sebesar 0,30 persen, dari 129,60 menjadi 129,99. “Terjadi inflasi sebesar 0,30 persen di Kota Batam,” sebut Dumangar.

Pemicu inflasi di Batam yaitu ada perubahan harga pada 99 komoditi kebutuhan masyarakat pada bulan Mei 2013. 77 komoditi/jasa di antaranya mengalami kenaikan harga/tarif, dan 22 mengalami penuruanan harga/tarif.

“Kenaikan harga/tarif di antaranya cabai merah, telepon seluler, ketimun, ayam goreng, jeruk, rokok kretek filter, sawi hijau, teh manis, cabe hijau, roti manis, udang basah, bubur, bayam, air kemasan, sabun detergen bubuk, ikan tenggiri, kacang panjang, angkutan udara dan mie kering instant.

Sebaliknya, 22 komoditi lainnya justru mengalami penurunan harga/tarif, antara lain: emas perhiasan, bawang merah, tomat sayur, kangkung, telur ayam ras, ikan tongkol, ikan kembung/gembung, bensin, bawang putih, daging sapi, minyak goreng, daging ayam ras, cabe rawit, ikan selar, ikan bawal, pisang, cumi cumi,dan batako,”Pungkas Dumangar Hutahuruk Kepada haluankepri, kemarin.***

BKPM Targetkan Investasi Rp504 T di 2014

Bank Cetak Laba Rp95,30 T JAKARTA (HK) — Direktur Biro Riset Majalah InfoBank, Eko B Supriyanto, mengatakan jumlah laba bank di Indonesia pada 2012 meningkat 21,58 persen dibanding tahun sebelumnya.

“Pencapaian laba ini juga tercatat sebagai rekor tertinggi laba industri perbankan selama ini,” ucap Eko pada diskusi di Grand Sahid Hotel pada Senin (3/6).

Pertumbuhan signifikan juga terjadi pada peningkatan kredit yang mencapai 24,77 persen.

Selain itu, dana pihak ketiga juga tumbuh sebesar 16,29 persen. “Artinya, pada tahun 2012 kecepatan kredit lebih kencang daripada kecepatan dana,” ucap Eko. Kenaikan kinerja perbankan yang signifikan ini, lanjut Eko, didukung pula oleh kondisi makro ekonomi yang kondusif dengan BI rate yang bertahan 5,75 persen. “Mayoritas bank berhasil memanfaatkan momentum pertumbuhan ketika situasi ekonomi makro kondusif.”

Dalam kesempatan ter-

SUTANA/HALUAN KEPRI

AKTIFITAS PELABUHAN — Aktifitas bongkar muat barang di Pelabuhan Tanjungpinang, Senin (3/6). Naiknya sejumlah kebutuhan pokok di Batam dan Tanjungpinang menyebabkan dua kota IHK di Kepri ini mengalami inflasi.

sebut, Eko juga memaparkan pemeringkatan terhadap 120 bank berdasarkan keuangan yang dilaporkan.

Bank Rakyat Indonesia memperoleh skor tertinggi pada kelompok bank bermodal inti Rp 30 triliun ke atas. Ini karena BRI handal dalam menjaring nasabah khususnya di sektor UMKM dengan jaringan di seluruh sudut terjauh ibukota. Berturut-turut berikutnya, pada kriteria tersebut ada Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, dan Bank Central Asia. (tmp)

JAKARTA (HK) — Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Chatib Basri, menargetkan realisasi investasi pada 2014 mencapai Rp 504 triliun. Investasi tersebut akan didominasi sektor konsumer dan tambang.

“Pada 2012 realisasi investasi sebesar Rp 313 triliun. Pada tahun ini kami targetkan Rp 390 triliun dan tahun depan realisasi investasi akan mencapai Rp 504 triliun,” kata Chatib di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (3/6).

Sementara untuk pertumbuhan pembentukan mo-

dal tetap bruto (PMTB) tahun depan ditargetkan pada kisaran 8,8-9 persen. Hal itu didukung dengan besarnya komitmen investasi yang tercatat hingga kuartal I 2013 mencapai Rp 1.272 triliun, dengan rincian pada 31 Desember 2012 tercatat Rp 866 triliun dan akhir kuartal I 2013 bertambah Rp 406 triliun. “Tahun 2013 masih berjalan, potensinya besar,” katanya.

Jika dilihat dari kenaikan komitmen investasi tersebut, Chatib mengatakan tidak berbuat apa pun hingga target pada 2014 bisa tercapai.

Sebab, jarak antara komitmen investasi dan realisasinya biasanya antara 2-3 tahun. “Kalau melihat itu, artinya pipeline 2011-2013 realisasi dilakukan pada 2014,” kata Chatib.

BKPM mencatat para kuartal I (Januari-Maret) 2013, realisasi investasi sebesar Rp 93 triliun atau tumbuh 30,6 persen dibanding periode yang sama pada 2012.

Realisasi investasi tersebut baru mencapai 23 persen dari target investasi pada 2013 sebesar Rp 390,3 triliun.

Sementara realisasi investasi modal asing dan dalam

negeri selama 2012 (JanuariDesember) mencapai Rp 313,2 triliun, tumbuh sebesar 24,6 persen dibanding realisasi investasi 2011 sebesar Rp 251,3 triliun.

Selain konsumsi domestik, investasi menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Pada tahun ini, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi berada di angka 6,2 persen yang diajukan dalam APBN Perubahan 2013. Sementara pada 2014, pertumbuhan ekonomi ditargetkan mencapai 6,46,9 persen. (tmp)

Herbal Nutrisi Diskon 10 Persen

DOK

TELLER Bank Bukopin melayani nasabahnya beberapa waktu lalu. Laba bank di Indonesia pada 2012 meningkat 21,58 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

BATAM (HK) — Herbal Nutrisi kini diskon sebesar 10 persen dari harga nolrmalnya Rp50-75 ribu per botol. Herbal ini bisa didapatkan di DC Mall Lantai Dasar, Blok E 55 Samping ATM, Dekat Pintu 7.

Anggi, penjaga kounter mengatakan, Herbal Nutrisi yang dijualnya merupakan ramuan tradisional yang akan membantu Anda menurunkan berat badan bagi yang kelebihan berat badan, dengan racikan bahan-bahan alami yang aman untuk dikonsumsi. Dan bisa mencegah penyakit serta menguatkan daya tahan tubuh.

“Bagi yang bermasalah

dengan bearat badan dan lemak yang menggangu, jangan khawatir. Dengan mengkonsumsi Herbal Nutrisi ini secara tertur, berat badan Anda akan turun drastis, tanpa efek samping. Saat ini kami menawarkan diskon 10 persen, berlaku selama Juni ini,” tutur Anggi Senin (3/6).

Anggi menambahkan, konsumen yang bermasalah dengan lemak, akan ditangani secara maksimal, dan dicek dengan penanganan khusus seperti pengecekan berat badan, lemak tubuh, kadar air dalam tubuh, masa otot, postur tubuh, usia sel, kalori, masa tulang dan lemak perut.

“Ramuan yang kami racik ini sudah mendapat sertifikat dari Menteri Kesehatan, jangan ragu lagi, bagi yang ingin terlihat cantik, langsing dan sehat, kamilah solusinya. Harga yang kami tawarkan tidak mahal, cukup dengan mengkonsumsi jamu ala jus yang kami tawarkan, sudah terlihat hasil setelah mengkonsumsi dalam tiga hari, berat badan akan turun 1-3 Kg. Selain menurunkan berat badan, banyak juga khasiat jus obat yang telah kami sediakan ini, seperti menghilangkan flek dan menghaluskan kulit wajah, awet muda tanpa bahan kimia,

mengencangkan otot-otot dan melancarkan peredaran darah,” beber Anggi.

Herbal Nutrisi yang ditawarkan Anggi ada tiga rasa dengan tiga warna yang berbeda, seperti warna merah rasa jambu, putih rasa susu dan kencur, serta coklat untuk rasa coklat, memiliki khsiat yang sangat luar biasa. Anggi juga mengatakan bahwa ramuan yang mereka tawarkan itu bukanlah obat, namun nutrisi yang berfungsi untuk menurunkan berat badan, menyeimbangkan berat badan, mempertahankan berat badan, membersihkan racun dari dalam tubuh dan mengecilkan perut. (abk)

Editor: Nana Marlina, Layouter: I Dipura

CMYK

Selasa, 4 Juni 2013

3

Pasokan Sembako Tpi Aman Hingga Lebaran TANJUNGPINANG (HK) — Pasokan sembako hingga dua bulan ke depan, yaitu jelang lebaran Idul Fitri aman di Tanjungpinang (Tpi). Sebagaimana disampaikan Kasi Pengawasan Harga Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tanjungpinang Iswandi, Senin (3/6).

Dikatakannya, perkiraan tersebut berdasarkan laporan distributor kebutuhan pokok yang ada di Tanjungpinang.

"Kita selalu cek persediaan kebutuhan pokok di gudang-gudang distributor besar. Dan untuk kebutuhan hingga jelang lebaran masih cukup," ujar Iswandi didampingi staffnya, Yanti.

Kendati kebutuhan mencukupi, namun beberapa kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga, seperti cabai merah, daging ayam, beras dan mie. Namun hal tersebut masih dalam kategori normal.

Adapun kenaikan harga disebabkan faktor cuaca dan pendistribusian barang.

"Kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok masih dalam batas kewajaran, ini semua karena cuaca yang mengakibatkan proses pendistribusian terganggu," sebut Iswandi.

Kenaikan harga pada cabai merah yaitu dari Rp26 ribu menjadi Rp40 ribu per

Kg, daging sapi dari Rp100 ribu menjadi Rp105 ribu per Kg, daging ayam naik dari Rp23 ribu menjadi Rp27 ribu per Kg. Selanjutnya beras di kisaran Rp9 ribu per Kg, mie kering instan naik dari Rp1.500 menjadi Rp1.700 per bungkus, bawang putih naik dari Rp19 ribu menjadi Rp20 ribu per Kg, dan kacang panjang naik dari Rp5 ribu menjadi Rp7 ribu per Kg. Adapun harga komoditi sembako lainnya, seperti cabai hijau Rp20 ribu per Kg, cabai rawit Rp14 ribu per Kg, bawang merah Rp26 ribu per Kg, kacang tanah Rp19 ribu Kg, kacang hijau Rp20 ribu per Kg dan kedelai Rp9.500 per Kg. Gula pasir Rp9 ribu per Kg, daging ayam Rp28 ribu per Kg, telur Rp1.100 per butir, Susu cap Bendera dan Indomilk 1 kaleng Rp8 ribu, susu bubuk merek Dancow Rp32 ribu per 400 gram, dan tepung terigu merek Segitiga Biru Rp7 ribu per Kg. Yanti menambahkan, untuk komoditi spesifik seperti semen dan besi, harga tidak mengalami kenaikan, biasanya harganya tidak bergerak sampai 6 bulan dan 12 bulan ke depan.

"Untuk semen Rp63 ribu per sak dan besi biasa harga tetap sampai 1 tahun ke depan," ujar Yanti mengakhiri. (cw73)

DOK

MENAKAR GULA - Seorang pedagang menakar gula di warungnya beberapa waktu lalu. Harga beberapa kebutuhan pokok di Kota Tanjungpinang mengalami kenaikan, namun pasokan menjelang lebaran masih mencukupi di gudang-gudang distributor.

Hipmi Harus Majukan Ekonomi AMIR YUNUS/HALUAN KEPRI

WAKIL Gubernur Kepri HM Soerya Respationo memukul gong sebagai tanda pembukaan Rakerda BPD Hipmi Kepri di Hotel Novotel Batam, Senin (3/6).

BATAM (HK) — Pengusaha Muda yang ada di Provinsi Kepri dituntut untuk mampu dan ikut membangun perekonomian masyarakat yang ada di Kepri. Untuk itu, para pengusaha muda ini harus dapat memposisikan diri lebih strategis lagi.

Amir Yunus Liputan Batam “Pengusaha muda dituntut untuk berani berkiprah, inovatif dan wawasan serta nasionalis tetapi juga intelek-

tual untuk serta ikut memajukan perekonomian di sini demi mencapai kesejahteraan masyarakat Kepri,” ujar Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo,SH,MH saat membuka Rekerda Badan Pengurus Daerah (BPD) Him-

punan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kepri di Hotel Novotel Batam, Senin (3/6).

Lebih lanjut disampaikan pria yang akrab disapa Romo ini, dalam melahirkan banyak pengusaha peran orang tua dan juga tenaga pendidik juga menjadi sentral, di mana dituntut tidak lagi mendidik anaknya bermental pekerja apalagi bermental Pegawai Negeri Sipil (PNS), tetapi harus dididik bermental wirausaha. Sehingga mereka tidak lagi bergantung pada perusahaan atau juga pemerintah."Orang tua jangan lagi mendidik anaknya bermental pekerja, tapi harus diubah mindset-nya," kata Soerya.

Dasar pemikiran ini, lanjutnya, karena survey membuktikan bahwa negara yang maju dan berkembang pesat adalah negara yang memiliki banyak pengusaha. Seperti halnya negara Amerika Serikat yang memilki 11 persen pengusaha, Singapura 7 persen dan Malaysia 5 persen.

"Keberadaan pengusaha sangat menentukan, untuk itu kita perlu merubah mindset kita berjiwa wirausaha," ungkapnya.

Hal ini sangat berbeda

dengan kondisi Indonesia saat ini yang hanya memiliki 0,27 persen pengusaha dari total jumlah penduduk. Dan faktanya, setiap ada bursa lowongan kerja diserbu. Begitu juga saat sekolah, ratarata mereka bercita-cita menjadi PNS. "Ini tantangan kita bersama, mengubah mindset guna mencetak banyak pengusaha," katanya. Mewakili Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Alexander Yahya mengatakan bahwa keberadaan pengusaha sangat menentukan, terutama dalam penyedian lapangan kerja. Sehingga apapun alasan, wajib kiranya pemerintah merangkul pengusaha untuk bersamasama membangun bangsa.

"Kita harus bersamasama membangun bangsa ini, kami juga tidak bisa apa-apa tanpa kerjasama pemerintah," katanya.

Ketua Panitia Rapat Kerja Daerah (Rakerda) BPD Hipmi Kepri, Ernawati mengatakan bahwa kegiatan Rakerda ini adalah bentuk evaluasi program yang telah dan akan dilaksanakan ke depan sebagai penunjang pelaksanaan Mu-

syawarah Daerah.

"Kegiatan ini sebagai bentuk evaluasi dan juga penyusunan program ke depan," ungkap Ernawati dalam sambutannya.

Rakerda yang mengusung

tema "Mewujudkan Visi Dalam Membangun Wirausaha Muda Mandiri" ini, dihadiran ratusan pengusaha dari anggota Himpi yang ada di 7 kabupaten/kota di Kepri.

Dalam Rakerda ini, panitia

juga mengadakan diskusi panel dengan mendaulat Wagub Kepri Soerya Respationo, Fitra Kamarudin, Alexander Yahya sebagai nara sumber dengan dipandu oleh Ketua Hipmi Kepri, Indra gobel. ***

IST

CMYK

Editor:Nana Marlina,Layouter: Dieky Saputra

Dunia

4

Selasa, 4 Juni 2013

Petani Korea Utara Terima Gaji PYONGYANG (HK) — Korea Utara mulai membangun ekonominya dengan mengekor 'ilmu' Cina, yaitu dengan merangkul kapitalisme. Salah satunya adalah dengan memberikan insentif dan bonus bagi para petani.

Kebijakan ini muncul hampir dua bulan setelah rezim Kim Jong Un meluncurkan tujuan ganda membangun ekonomi dan persenjataan nuklir dalam kebijakan ekonomi yang konkret. Petani Korut kini mulai bekerja di bawah kebijakan baru, yang dirancang untuk meningkatkan produksi dengan memberikan manajer dan pekerja insentif keuangan.

Analis asing mengatakan langkah ini positif untuk memacu perekonomian yang sekarat di Korea Utara. Langkah ini menurut Associated Press juga menunjukkan

Pyongyang sedang mengambil isyarat dari Beijing tentang cara menggabungkan ide-ide pasar bebas dalam sistem sosialis yang kaku.

Korea Utara selama beberapa tahun menderita kekurangan pangan. Negara ini belum merilis data ekonomi selama beberapa dekade. Bank Sentral Korea Selatan memperkirakan pendapatan nasional bruto Korea Utara, indikator standar rata-rata kemakmuran, adalah US$ 1.250 atau sekitar Rp 12,25 juta per orang pada 2011. Bandingkan dengan US$ 23.400 di Korea

Selatan atau bahkan Indonesia yang sekitar US$ 4.500 per kapita.

Di masa lalu, gaji pekerja ditetapkan oleh pemerintah.

Kini, berdasarkan langkahlangkah baru diumumkan 1 April, para pengelola peternakan, pabrik, dan perusahaan lainnya diberi kelonggaran untuk mengatur gaji dan menawarkan kepada pekerja insentif serta bonus, terutama bagi yang membantu menaikkan produksi.

"Ini jelas signifikan," kata John Delury, asisten profesor studi Cina di Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan. "Pemberian insentif material dan melonggarkan kontrol pusat terhadap pengambilan keputusan ekonomi adalah dua elemen kunci dalam transisi dari ekonomi tersentral ke sistem berbasis pasar," katanya. (tmp)

Mantan Profesor Penerima Gratifikasi Seks Divonis 5 Bulan SINGAPURA (HK) — Mantan profesor Hukum National University of Singapore (NUS) diganjar lima bulan penjara oleh hakim pada Senin (3/6). Si terpidana, Tey Tsun Hang, seperti dilaporkan Straits Time, Senin, duduk diam saat vonis dibacakan. Tak lama kemudian ia dibawa pergi petugas dengan tangan diborgol.

Tey, dihukum karena terbukti bersalah menerima gratifikasi seksual dari mahasiswanya ketika mengajar di NUS. Ia akan dibawa ke rumah tahanan pengadilan namun sepertinya akan dibebaskan segera dengan uang jaminan yang telah dinaikkan, dari semula 100.000 dolar menjadi 150.000 dolar.

Kepada Straits Times sebelum proses hukum dimulai, pakar hukum itu menyatakan tertekan dengan penilaian hakim di persidangan dan berencana mengajukan banding atas vonisnya.

Tey dinyatakan bersalah pada Rabu lalu atas enam tuntutan dugaan menerima pemberian dan layanan seksual karena karena kekuasaannya. Menurut pengadilan Tey telah menerima gratifikasi berupa satu pena Mont Blanc, satu unit iPod, dua setelan jas yang khusus dijahit berdasar pesanan, makan malam di restoran Italia, Garibaldi, serta layanan seksual. Semua ia peroleh dari mantan mahasiswinya, Darine Ko.

Bukan hanya vonis penjara, Tey juga diharuskan membayar denda 514,80 dolar AS, yakni harga dari dua setelan jas dan bagian biaya makan malam yang dikeluarkan Nona Ko, sebagian harga pena dan juga iPod. Kepala majelis hakim, Hakim Tan, saat membacakan vonisnya menyatakan Tey, 42 tahun, seorang pendidik senior, telah secara sistematis dan jelas mengambil keuntungan dari siswanya.

Ia menambahkan jumlah denda, seperti yang diajukan oleh pengacaranya pekan lalu, tidak tepat dan ‘meringankan tingkat kasus’ karena sangat ironi kejahatan itu justru terjadi di fakultas hukum NUS. (kcm)

Rami Hamdallah, Perdana Menteri Baru Palestina RAMALAH (HK) — Presiden Palestina Mahmud Abbas menunjuk figur independen lulusan Inggris, Rami Hamdallah, sebagai perdana menteri baru, Minggu, (2/6).

Ia menggantikan Salam Fayyad yang mundur karena ketidakcocokannya dengan Abbas.

Hamas, yang menguasai Palestina di Jalur Gaza, mengkritik langkah Abbas ini.

Juru bicara Hamas, Fawzi Barhoum, mengatakan: “Abbas harus menerapkan kesepakatan rekonsiliasi” yang dicapai di Kairo bulan lalu, bukan menetapkan calon independen sendiri sebagai perdana menteri. Kelompok ini menyebut pengangkatan Hamdallah itu “ilegal”.

Kantor berita resmi Palestina, Wafa, melaporkan bahwa pencalonan Hamdal-

lah itu justru “menegaskan komitmennya untuk rekonsiliasi” dengan Hamas.

Hamdallah adalah tokoh yang kurang dikenal di luar wilayah Palestina. Ia profesor linguistik dan presiden Universitas Nasional An Najah di Tepi Barat sejak tahun 1998. Dia akan me-

nggantikan Fayyad, yang mengundurkan diri April lalu dan secara resmi meninggalkan kantornya bulan ini.

“Presiden Abbas menunjuk Rami Hamdallah untuk membentuk kabinet baru,” kata pejabat Palestina yang tak mau disebut namanya kepada kantor berita Reuters.(rol)

NET

KEBAL GOLOK — Seorang pesilat dari Sumatra Barat menunjukan kekebalannya terhadap benda tajam dengan menginjak sejumlah golok dalam acara penutupan Etape II Tour de Singkarak di tepi Danau Singkarak, Solok, Sumatra Barat, (3/6).

Ijazah Ditahan Gara-gara Bulu Elang ALABAMA (HK) – Seorang siswa di Alabama ditahan ijazahnya gara-gara mengenakan bulu saat acara kelulusan.

Chelsey Ramer juga didenda US$ 1.000 karena mengenakan bulu elang dalam jubah kelulusannya karena dianggap melanggar kode pakaian Sekolah Tinggi Aka-

demi Escambia.

Ramer adalah anggota komunitas Indian di Amerika Serikat, Poarch Creek Band.

Bulu elang adalah bagian dari warisan budaya leluhur dan dia

ingin mengenakannya untuk menunjukkan kebanggaan.

“Mereka bilang jika saya mengenakannya mereka akan mengeluarkan saya,” kata Ramer kepada NBC News.

Kode etik sekolah menyebutkan bahwa siswa an staf tidak boleh mengenakan benda-benda berlebihan selama latihan kelulusan kecuali di-

perbolehkan pihak pengelola.

Ramer telah meminta izin dari kepala sekolah, namun ditolak. Pihak sekolah kini menyebut bahwa Ramer harus membayar US$ 1.000 untuk mendapatkan ijazahnya. Ramer merasa diperlakukan diskriminatif dan hingga kini belum mendapatkan ijazahnya. (tmp)

Penembak Tito Diduga Pembunuh Bayaran JAKARTA (HK) — Siapa orang yang menembak Tito Refra Kei, adik John Kei, hingga tewas masih belum diketahui.

Namun, diduga pelaku adalah pembunuh bayaran.

“Kita duga ini aksi dilakukan oleh pembunuh bayaran.

Untuk mendeteksi aksi pembunuh bayaran itu sulit karena sifatnya individu,” kata Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane, saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/6).

Menurut Neta, dugaan itu dapat dilihat dari keterampilan pelaku dalam melakukan eksekusinya. Pertama, pelaku dapat melakukan aksinya bahkan pada saat situasi ramai. Padahal, kata Neta,

ada orang-orang Tito Kei yang juga berada di lokasi kejadian. Kedua, lanjut Neta, pelaku melakukan penembakan dengan tepat sasaran, meski menggunakan helm dan kondisi saat itu sudah malam.

“Ketiga, kita duga pelaku sudah profesional, sudah melakukan survei dengan datang dari mana, posisi tembak di mana, dan dia harus lari ke mana,” ujar Neta.

Selain itu, Neta mengatakan, kemungkinan pelaku sudah memiliki senjata api bukan rakitan sudah cukup lama. “Memang banyak beredar senjata api rakitan. Tapi dalam kasus Tito tidak ada

kaitannya karena tentu senjata yang digunakan bukan rakitan, tetapi senjata sudah dimiliki cukup lama sehingga tepat sasaran. Senjata rakitan yang ilegal itu biasa dilakukan pada aksi pencurian seperti di minimarket,” ujarnya.

Belajar dari kasus kematian Tito Kei, samb u ngnya, sudah saatnya jajaran kepolisian di Polda Metro Jaya melakukan deteksi dini terhadap pelaku teror bersenjata itu.

Hal ini, kata dia, untuk mencegah potensi kejadian lain yang bisa muncul dari kasus tersebut.

“Polres atau polsek bisa melakukan patroli untuk an-

tisipasi jangan sampai ada aksi penembakan seperti itu,” katanya.

Sebelumnya, pelaku tak dikenal dengan memakai helm dan mengenakan jaket mendekati Tito dan rekannya yang tengah bermain kartu di lokasi kejadian. Pelaku kemudian menembak Tito beserta pemilik warung hingga kedua korban tewas. Dalam kejadian itu pelaku melepaskan tembakan dua kali kepada korban.

Setelah melakukan aksinya, pelaku kemudian melarikan diri. Sementara itu, di lokasi kejadian, polisi menemukan satu proyektil peluru dan satu selongsong. (kcm)

Anggota DPRD DKI Disarankan Kunker via Internet

RAMI Hamdallah

JAKARTA (HK) — Pengamat kebijakan publik, Andrinof Chaniago menilai rencana anggota DPRD DKI Jakarta berkunjung ke sejumlah negara merupakan pemborosan.

Legislator Kebon Sirih disarankan ‘kunker’ via internet.

“Mereka cukup belajar di

internet lalu undang para ahli yang bukan konsultan proyek tersebut untuk memberikan pendapat,” kata Andrinof, Minggu (2/6) malam.

Andrinof menilai alasan kunker anggota dewan untuk mempelajari rencana proyek Pemprov DKI harus dibukti-

kan. Dia khawatir kunjungan malah dimanfaatkan untuk plesiran. “Dasar melakukan kunjungan memang tidak kuat,” tuturnya.

“Kunjungan singkat yang menghabiskan waktu di perjalanan untuk acara lain yang tidak ada hubungannya dengan mencari pengetahuan jelas pemborosan,” imbuh Andrinof.

Diberitakan sebelumnya anggota DPRD dari Fraksi Hanura, Muhammad Guntur mengakui fraksinya menda-

pat surat dari pimpinan dewan yang berisi agar fraksi mengirimkan satu nama. Nama tersebut nantinya akan dimasukkan ke dalam tim 4 program yakni giant sea wall, deep tunnel, monorail dan MRT. Namun kini agenda tersebut berubah dengan kabar kunjungan balasan anggota DPRD DKI ke AS, China dan Korea Selatan. “Tapi kok sekarang malah jadi kunjungan balasan, mana yang benar coba,” ujar Guntur. (dtc)

Bom Bunuh Diri Tewaskan 9 Bocah KABUL (HK) — Lagi-lagi serangan bom terjadi di Afghanistan. Kali ini sembilan anak-anak tewas dalam serangan bom bunuh diri di wilayah Afghanistan timur. Selain itu, seorang polisi Afghan juga tewas dalam insiden itu.

Aksi bom bunuh diri yang menargetkan pasukan Amerika Serikat dan Afghan itu, menewaskan 9 bocah yang tengah menuju ke rumah mereka seusia bersekolah hari ini. Tidak disebutkan usia anak-anak tersebut.

“Sembilan anak dan seorang polisi tewas. Sekitar 16 warga sipil dan dua tentara koalisi luka-luka ringan,” kata Zalmai Uriakhail, kepala kepolisian Provinsi Paktia di sebelah selatan Kabul, ibukota Afghanistan.

Disebutkan Uriakhail seperti dilansir kantor berita

AFP, Senin (3/6), pelaku bom bunuh diri menggunakan sepeda motor yang bermuatan bahan peledak.

Pihak pasukan koalisi International Security Assi stance Force pimpinan NATO menyatakan belum mendapat informasi me ngenai korban jiwa. Namun insiden ini tengah diselidiki.

Dikatakan Uriakhail, serangan bom ini terjadi di sebuah pasar di distrik Chamkani sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Saat itu, para siswa tengah meninggalkan sekolah seusai kelas pagi.

Serangan bom ini terjadi hanya beberapa jam setelah ledakan bom di Provinsi Laghman, Afghanistan timur.

Tujuh orang dari satu keluarga tewas dalam ledakan bom tersebut. Para korban terdiri dari empat wanita, seorang anak dan seorang pria. (dtc)

Editor: Ghafur , Layouter: M Fahrullazi

Opini & Layanan Umum 150 Orang Terkaya di Indonesia MAJALAH Forbes kembali merilis daftar 150 orang terkaya di Indonesia di tahun 2013.

Dalam daftar tersebut, terdapat nama-nama lama.

Daftar yang dirilis barubaru ini, posisi tiga besar orang terkaya masih tetap seperti di rilis Forbes tahun 2011 lalu.

Mereka adalah Budi Hartono bersaudara (pemilik Djarum) dan saudaranya, Eka Tjipta Widjaja (Sinarmas Grup). Satu lainnya adalah Sudono Salim.

Catatan fantastis lainnya, jumlah kekayaan Budi Hartono mencapai 41 miliar dolar AS atau Rp401,8 triliun (US$1=Rp9.800).

Sementara Sudono Salim mencapai 2,68 milar dolar AS atau Rp26,264 triliun.

Ini tentu pertanda positif

ekonomi pascakrisis. Namun demikian kondisi perekonomian secara kesuluruhan masih saja tidak mengalami perubahan berarti. Sebab penguasaan oleh sekelompok tertentu masih saja dominan. Padahal orde reformasi telah mengusung ekonomi kerakyatan, menepis teori pertumbuhan atau efek penitisan dari atas ke bawah.

Salah seorang pakar Ekonomi, Prof David mengingatkan teori pertumbuhan itu sebagai kejahatan ekonomi, dengan memberi peluang besar kepada usaha besar untuk merajalelakan kapitalnya.

Kondisi itu telah sedemikian rupa menciptakan jurang kesenjangan antara para penggerak kapital skala besar dan

sebagian besar warga.

Akibatnya yang kaya makin kaya, dan yang miskin tak beranjak. Hanya sekitar 20% warga ini dari 240 juta atau 48 juta orang yang menikmati kemajuan pembangunan. Sementara 192 juta warga lainnya hanya menonton, terancam kemiskinan, miskin, fakir miskin, telantar, tuna wisma, buta huruf, terasing, bahkan kelaparan.

Walaupun pemerintah mengaku jumlah warga miskin hanya 96 juta orang dengan kriteria pendapatan maksimal Rp3.972.000/ tahun. Tapi ini bisa muncul paradoks. Sebab pesatnya pertumbuhan justru melahirkan efek perembesan ke atas. Hasilnya tidak dinikmati merata, namun hanya menguntungkan segelintir orang.

Mestinya pertumbuhan sekian persen bisa menciptakan lapangan kerja dan menyejahterakan sekian juta masyarakat. Faktanya, pertumbuhan melaju pesat, kemiskinan dan pengangguran tidak beranjak turun, bahkan cenderung naik. Sementara beberapa industri mencatat kemajuan produksi, seperti sepeda motor, elektronik, dan mobil.

Lalu pertanyaaan kita, siapa yang menikmati. Investor atau rakyat?. Ceritanya mungkin berbeda jika orang-orang terkaya kita seperti Muhammad Yunus yang mendirikan Grameen Bank Bangladesh, bank kaum miskin di pedesaan.

Alumni pendidikan ekonomi kapitalis itu mengem-

bangkan ekonomi kerakyatan sangat sederhana, tidak berdasar teori rumit. Melalui banknya Yunus berhasil membebaskan masyarakat pedesaan dari jeratan bank thithil dan bisa mengakses usaha untuk meningkatkan kesejahteraannya.

Ibarat bak air, jika terus diisi hingga penuh dengan sendirinya air akan mengalir (menetes) ke bawah. Orang-orang miskin di sekitarnya ikut menikmati. Mungkinkah para kapitalis melakukan itu? Atau malah kalau bak penuh akan membangun bak baru lagi, begitu seterusnya?. Meski demikian saat ini rakyat dahaga menunggu "tetesan kemakmuran" dan hanya hati nurani si kaya yang bisa menjawab semua itu.***

Standar Ganda Pada Anak Berhadap Hukum Mulai dari sudah tidak bisa dibina sampai kepada alasan mencemarkan nama baik sekolah disebabkan anak-anak tersebut telah melakukan tindakan-tindakan yang salah. Sekolah yang semestinya menjadi tempat mereka menimba ilmu dan mengubah prilaku anak-anak justru telah menjadi lembaga penentu tentang buramnya masa depan anak-anak tersebut. Mereka bahkan telah divonis sekolah sebelum keputusan dari pihak berwenang ada. Sekolah seharusnya mampu mengajarkan dan mencontohkan kepada anak-anak didik bahwa setiap orang yang bersalah akan dikatakan bersalah melakukan tindak pidana jika telah ada vonis dari sebuah lembaga yang diakui oleh negara atau sering disebut praduga tidak bersalah. Hampir banyak kasus kenakalan anakanak sekolah yang berujung kepada tindak pidana mengalami standar ganda yang dilakukan pihak sekolah.

Contohnya, seorang siswa di salah satu Madrasah Tsanawiah Negeri di Provinsi Kepri telah dikeluarkan dari sekolah oleh Kepala Sekolahnya karena anak tersebut dituduh melakukan pelecehan seksual kepada seorang anak lain.

Hanya dalam waktu satu hari setelah anak tersebut diperiksa oleh pihak kepolisian, surat pemberhentian sudah langsung dikeluarkan oleh pihak sekolah. Merupakan kecelakaan besar bagi sang anak yang semestinya dalam beberapa hari kedepan akan mengikuti ujian kenaikan kelas namun gagal karena arogansi dan ketidakpahaman sekolah tentang hak-hak anak. Perlakuan yang sangat tidak adil rasanya jika kita menyaksikan tindakan-tindakan yang dilakukan oleh orang-orang dewasa atau katakanlah oknum guru yang bersalah. Orang dewasa atau oknum guru yang dituduh melakukan tindak pidana justru akan dibela habis-habisan dan menggaungkan prinsip praduga tidak bersalah namun sebaliknya jika anak-anak yang melakukan kenakalan yang kadang menjurus kepada tin-

K olom Publik (Bagian Kedua)

KETIKA anak-anak lain sedang bergembira menerima berita kelulusan dan kenaikan kelas, ada diantara beberapa anak yang jatuh terpuruk dengan kesedihan tidak dapat melanjutkan pendidikan karena dikeluarkan pihak sekolah dengan alasan bermacam-macam.

Oleh: Sudirman Latief, SE, Komisioner KPPAD-Kepri dak pidana maka seolah-olah anak tersebut telah menjadi pesakitan, telah menjadi anak pendurhaka yang tidak perlu diberi kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya.

Apakah seperti ini pembelajaran yang dicontohkan dunia pendidikan kita?

Jika kita kembali membuka beberapa aturan-aturan tentang hak pendidikan bagi anak maka akan kita temui beberapa pasal, diantaranya dalam UU Perlindungan Anak menyebutkan bahwa setiap anak berhak untuk memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan peningkatan kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya (pasal 9, ayat 1). Kemudian dalam undang-undang tentang Hak Asasi Manusia pasal 60 ayat 1 juga disebutkan bahwa setiap anak berhak untuk mendapatkan pendidikan dan pengajaran. Hal ini menunjukkan bahwa apapun latar belakang, persoalan dan kondisi anak maka hak untuk mendapatkan pendidikan harus tetap diberikan. Kemudian dalam uu HAM juga disebutkan bahwa setiap orang yang ditangkap, ditahan dan dituntut karena disangka melakukan suatu tindak pidana berhak dianggap tidak bersalah sampai dibuktikan kesalahannya secara sah dalam suatu sidang pengadilan.

Selain persoalan tentang hak anak, hampir setiap ada pengarahan dari Gubernur Kepri akan selalu kita dengar bahwa tidak boleh lagi ada anak-anak di Kepri yang tidak bersekolah apalagi kalau hanya karena faktor biaya. Sudah barang tentu benar apa yang disampaikan Gubernur Kepri, bahwa anggaran pendidikan yang diku-

curkan sudah begitu besar demi kelanjutan pedidikan anak-anak di Kepri namun ternyata ada penyebab lain selain persoalan biaya mengapa anak-anak tersebut putus sekolah ditengah jalan yang tak lain karena ketidakpahaman beberapa pihak dalam memenuhi hak pendidikan anak-anak. Anak-anak yang berhadapan dengan hukum seringkali menjadi korban sehingga hak-hak mereka untuk mendapatkan pendidikan terabaikan.

Guru seharusnya tidak hanya menjadi pengajar tapi sekaligus juga menjadi orang tua bagi anak-anak di sekolah.

Orang tua yang sayang akan anaknya tidak mungkin mengeluarkan dan menghentikan pendidikan anak-anak mereka dalam mencari ilmu pengetahuan dan mengembangkan kepribadiannya. Hampir semua anakanak pernah melakukan tindakan-tindakan nakal namun apakah orang tua harus menghentikan masa depan mereka?

Tentu tidak. Instruksi Gubernur Kepri yang tidak menginginkan lagi adanya anak-anak putus sekolah seharusnya menjadi perhatian serius bagi dunia pendidikan di Kepri untuk menyongsong anak-anak Kepri yang cerdas dalam segala bidang.

Selain itu melihat tujuan dari pendidikan nasional yang menyebutkan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab, sudah barang tentu akan sulit terwujud jika anak-anak tidak mendapatkan hak pendidikan mereka.

UU Perlindungan Anak dan Tugas Mendidik Suatu hari seorang oknum guru mengemukakan pendapatnya dengan menggebugebu bahwa guru sekarang ini sudah tidak berani dan bebas lagi untuk mendidik dan mengajar anak-anak didik mereka di sekolah karena mereka takut dengan uu perlindungan anak, mereka takut dilaporkan oleh orang tua anak ke pihak berwajib jika menghukum anak murid, jadi guru cukup memberikan pelajaran saja. Sungguh ini adalah pernyataan yang sangat menakutkan bagi dunia pendidikan kita jika memang pernyataan tersebut menjadi pendapat dari guru. Sesuatu yang tidak bisa diterima oleh logika ketika guru hanya sekedar melaksanakan tugas demi selesainya sebuah kewajiban tanpa memperhatikan mutu dan outpun dari hasil pelajaran anak-anak. Pemahaman yang sangat sempit bagi seorang guru jika mereka sudah tidak bersemangat lagi mengajar dan mendidik hanya karena lahirnya undang-undang perlindungan anak no.23 tahun 2002.Dan sungguh sangat ironibagi seorang intelektual jika mereka hanya berfokus pada soal mengajar bukan mendidik.

Kalau kita membuka kamus bahasa Indonesia karangan R.Suyoto Bakir dan Sigit Suryanto akan kita temui definisi ajar dan didik. Ajar diartikan sebagai petunjuk yang diberikan agar seseorang mau menuruti atau mengetahui sesuatu sementara didik diartikan sebagai memberikan tuntunan mengenai tingkah laku kesopanan dan kecerdasan pikiran sementara pendidikan didefinisikan sebagai

Zakat Mewujudkan Kesetaraan

KELIMA adalah kesetaraan dalam kepatuhan atau ketundukan. Zakat adalah kewajiban yang datangnya dari Allah SWT, Al Khaliq sang pembuat syariat.

Adapun manusia hanya tunduk dan patuh kepada sang pembuat syariat. Ketundukan dan kepatuhan manusia sebagaimana makhluk yang lain (selain Allah) bersifat fitrah dan universal. Dan, apapun yang ada di alam termasuk yang berlaku pada diri manusia, keseluruhannya tunduk dan patuh terhadap kehendak atau ketentuan yang

telah Allah tetapkan.. Tidak ada sesuatupun yang keluar dari aturan dan ketentuan-Nya, Al Maukhil Makhfud. Hal ini membawa pada kesadaran bahwa berzakat adalah bentuk kepatuhan universal sebagaimana mahkluk yang lain juga tunduk dan patuh pada ketentuan-Nya. Kesadaran zakat adalah harmoni kepatuhan semesta mengikuti sunnatullah dan sunnaturrasul, yang dengan begitu semoga mengundang kasih sayang rahmat

Allah SWt di muka bumi.

Adapun kerusakan yang terjadi, hanyalah akibat ‘ulah’ ingkarnya manusia terhadap kesetaraan-kesetaraan diatas.

Realitas yang tampil dalam panggung kehidu p a n k i t a h a r i i n i a d a l a h paradoks dari kemestian kesetaraan-kesetaraan diatas. Lihatlah, dekandensi moral mulai dari seronoknya dandanan sampai bejatnya perilaku meramba mulai dari

proses pengubahan sikap dan perilaku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Dari definisi tersebut bermakna bahwa guru tidak hanya sekedar memberitahu anak namun harus memberikan tuntunan dan contoh dalam upaya me reka mendewasakan diri dan meningkatkan kecerdasan.

Memerhatikan pernyataan tersebut diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa guru yang berpandangan seperti di atas adalah guru yang teknik mengajarnya hanya pada tataran kekerasan. Dia tidak bisa menemukan teknik-teknik baru dalam mendidik dan mengajar anakanak selain melakukan kekerasan ketika anak-anak nakal atau tidak paham dengan pelajaran.Dan jika mereka tidak melakukan kekerasan maka langkah yang paling instan adalah mengeluarkan anak dari sekolah atau istilah kerennya mengembalikan anak kepada orang tua. Padahal lagi-lagi kita sering kita mendengar instruksi Gubernur agar tidak ada lagi anak-anak di Kepri yang tidak bersekolah, bahkan beberapa waktu lalu salah seorang pejabat di Provinsi ini menyatakan bahwa anakanak putus sekolah di Kepri No More! Benarkah?.

Terlepas dari peristiwa di atas, ternyata kita juga masih menemukan tidak sedikit guru-guru yang betul-betul mendedikasikan pengabdiannya untuk kemajuan dan peningkatan kualitas anak didik mereka. Mereka benarbenar ikhlas mentrasnfer ilmu pengetahuan kepada murid-murid mereka meskipun dalam kondisi serba terbatas. Jika melihat kondisi seperti ini kembali teringat lagu Terima Kasih Guru: guruku tersayang, guruku tercinta, tanpamu apa jadinya aku, tak bisa baca tulis dan mengerti banyak hal, guruku terimakasihku, nyatanya diriku kadang buatmu marah, namun segala maaf kau berikan. Terimakasih Guruku.***

Oleh: Ir. Moch. Arief Senior Amil, Direktur Eksekutif Nurul Islam Group

anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang-tua, aksi pencurian, pemalakan, hingga penjarahan (uang rakyat) menjadi berita harian, pegawai dan pejabat antre dalam sidang-sidang KPK, para wakil rakyat dan politisi bermain kata-kata dan bersilat kepentingan atas nama rakyat, para ustadz dan kyai telah dibuai oleh industri dengan produksi dagelan ‘u s t a d z fo t o c o p y ’ d a n ‘d a i idol’, dan seterusnya. "Telah tampak kerusakan di darat

dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah menjadikan mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” [QS. Ar-Rum/30: 41].

Ada baiknya sejenak kita bertanya pada diri sendiri, dimana harkat kita sebagai ‘manusia’ yang telah berani mengambil ‘amanah’ Allah atas bumi ini? Apakah menjadi ‘ibadah’ setiap perilaku kita saat ini? Wallaohu’alam.***

Selasa, 4 Juni 2013

5

C akap B ijak “"TETAPLAH berkepala dingin dan rendah hati. Jangan pernah menonjolkan diri, tapi terus kerjakan sesuatu yang besar"

Deng Xiaoping "JAUH lebih mudah mengubah dan merekayasa atomatom plutonium daripada mengubah sifat jahat yang berdiam di dalam diri manusia"

Albert Einstein

M enyanyah

Fungsi Komunikasi Massa bagi masyarakat PARA pakar mengemukakan yang sama tentang sesuatu. tentang sejumlah fungContoh kasus di Indonesia : si komunikasi, kendati kasus Presiden SBY yang dalam setiap item fungsebelumnya menjadi si terdapat persamaan Menkopol kam dalam dan perbedaan. Fujajaran kabinet Gongsi komunikasi tong Royong Premassa menurut siden Megawati Dominik (2001), saSoekarno Putlah satunya adari. Ketika belah pengawasan. liau jarang Fungsi pediajak rapat ngawasan kabinet dan adalah perinkemudian gatan yang mengunterjadi kedurkan tika media d i r i , m a s s a m a k a Dewi Anggrayni meng i n tayanWartawan Haluan Kepri formag a n sikan be rit a tentang ancaman dari angin nya ditelevisi, siaran radio, topan, meletusnya gunung d a n s u r a t k a b a r t e l a h m e merapi, kondisi yang mem- n a i k k a n p a m o r P a r t a i D e prihatinkan, tayangan inflasi mokrat yang mencalonkan atau adanya serangan militer. SBY sebagai calon Presiden.

Peringatan ini dengan serta Dalam Pemilu 2004 lalu pemerta dapat menjadi anca- r o l e h a n s u a r a P a r t a i D e man. Sebuah stasiun televise m o k r a t m e n c u a t d a n m e mengelola program untuk ngalahkan partai besar semenayangkan sebuah perin- b e l u m n y a , s e p e r t i P a r t a i gatan atau menayangkannya Amanat Nasional (PAN), Pardalam jangka panjang. Se- t a i B u l a n B i n t a n g ( P B B ) . buah surat kabar memuat M a s y a r a k a t y a n g t e r s e b a t secara berseri, bahaya polusi telah dipertalikan oleh meudara, dan pengangguran. d i a m a s s a u n t u k m e m i l i h Kendati banyak informmasi Partai Demokrat. Kelompokyang menjadi peringatan k e l o m p o k y a n g m e m i l i k i atau ancaman serius bagi kepentingan yang sama temasyarakat yang dimuat oleh tapi terpisah secara geogramedia, banyak pula orang fis dipertalikan/ dihubungyang tidak mengetahui ten- kan oleh media. tang ancaman itu.

Di antara media massa, Fungsi pengawasan lain- t e l e v i s i s a n g a t b e r p o t e n s i nya adalah fungsi penga- untuk terjadinya sosialisasi wasan Instrumental yang ( p e n y e b a r a n nilai-nilai) merupakan penyampaian pada anak muda, terutama atau penyebaran informasi a n a k - a n a k yang telah yang memiliki kegunaan atau m e l a m p a u i u s i a 1 6 t a h u n , dapat membantu khalayak yang banyak menghabiskan dalam kehidupan sehari-hari. waktunya menonton televisi Berita tentang film apa yang dibanding kegiatan lainnya, sedang dimainkan di bioskop, kecuali tidur. bagaimana harga-harga saDan kita lihatlah saat ini ham di bursa efek, prroduk- pulau kita yang sedang berproduk baru, ide-ide tentang siap dengan perhelatan pilmode, resep masakan dan kada di tahun mendatang. sebagainya, adalah contoh- A p a k a h f u n g s i k o m u n i k a s i contoh pengawasan instru- masa sudah berjalan ataumental. Majalah people and pun digunakan sebagai mareader’s Digest menampilkan na mestinya?semua elemen sebuah fuingsi pengawasan h a r u s n y a b e r k a c a d i r i j i k a instrumental. memang ingin mendapatkan A t a s d a s a r t e r s e b u t d i - calon pemimpin yang baik atas sehingga Media massa untuk pulau tercinta ini.Agar dapat menyatukan anggota kelak semua fungsi berjalan masyarakat yang beragam, sebagai mana mestinya. Sasehingga membantuk link- n g a t p e n t i n g m e m b a n g u n age (pertalian) berdasarkan komunikasi masa yang baik k e p e n t i n g a n d a n m i n a t untuk masyarakat kita. ***

√ PT Saipem Ingkar Janji - Ingkar janji khan ciri orang munafik ! √ Warga Tpi Hentikan Truk Bauksit - Emangnya gubernur aja yang bisa !

REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp.

(0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: M. Fahrullazi

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

CMYK

Meranti

Selasa, 4 Juni 2013

6

1.400 Hektar Belum Dibayar Warga Tuntut PT RAPP SELATPANJANG (HK) — Manajemen PT Riau Andalas Pulp and Paper (RAPP) melalui Estate Manager Pulau Padang Marzum, Senin (3/6), mengakui sekitar 1.400 hektar lahan warga yang masuk dalam konsesi HTI RAPP belum dibayarkan.

Ruslan Nahrowi Liputan Meranti SEMATKAN PIN — Bupati Kepulauan Meranti Drs Irwan Nasir Msi menyematkan tanda pelantikan kepada Drs Askandar sebagai Ketua Dewan Pengupahan Kabupaten Kepulauan Meranti, Senin (3/6), di Selatpanjang.

RUSLAN/HALUAN KEPRI

PPK Tebingtinggi Imbau Warga Pro-aktif Pendataan Pemilih SELATPANJANG (HK) — Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tebingtinggi mengimbau seluruh warga lebih pro-aktif dan terbuka terhadap petugas pendataan yang datang ke rumah warga agar diperoleh data yang lengkap dan valid.

Himbauan disampaikan Ketua PPK Tebingtinggi Khairi SSos, Senin (3/6) di Selatpanjang. “Pendataan pemilih untuk memastikan lagi DP4 yang sudah ada. Kemungkinan ada warga yang sudah

meninggal dunia atau pindah setelah pendataan DP4 itu dilakukan atau ada warga yang belum terdata. Sehingga secara bertahap dapat dimutakhirkan dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) atau Daftar Pemilih Tetap (DPT),” ungkap Khairi.

Menurut Khairi, pendataan di pemukiman padat di Kelurahan Selatpanjang Barat sulit dilakukan. Umumnya, penduduk kelurahan tersebut yang didominasi warga Tionghua, bersikap kurang respon terhadap orang yang datang membawa berkas.

Menyiasati kondisi ini, PPK Tebing Tinggi harus kerja ekstra memberikan pemahaman kepada mereka tentang tujuan pendataan. PPK Tebingtinggi menambah jumlah petugas pendataan pemilih di lapangan. Agar efektif, para petugas tersebut dipilih dari aparatur kelurahan atau desa setempat, seperti RT atau RW yang telah dikenal masyarakat.

“Selain menambah petugas pendataan, PPK Tebing Tinggi juga menekankan agar para petugas yang diturunkan tidak melakukan kebijakan

diluar tugas yang telah ditetapkan. Petugas pendataan tidak dibenarkan memungut atau meminta dana kepada warga, apapun alasannya.

Kalau ini ditemukan, akan ditindak tegas dan dikeluarkan dari tugas pendataan,” tandas Khairi.

Saat ini KPU Kabupaten Kepulauan Meranti melalui seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan PPS di kelurahan dan desa sedang melakukan pendataan pemilih untuk Pemilihan Gubernur Riau 2013 dan Pemilihan Legislatif 2014. (rus)

Dari total luas lahan tersebut, diantaranya 500 hektar di Tanjung Padang dan 900 hektar di Sungai Kuat.

Namun, Marzum menyatakan komitmen perusahaannya untuk membayar ganti rugi lahan warga tersebut.

“Kita tetap komitmen untuk membayarkan uang sagu hati. Namun, kita juga harus melakukan verifikasi keabsahan kepemilikan lahan. Persoalan nilai ganti rugi yang dianggap murah tergantung pada kondisi lahannya. Kalau lahan garapannya benar-benar dikelola dan sudah ada tanamannya, jelas harganya berbeda. Tapi kalau lahan yang diklaim tidak digarap, nilainya rendah. Untuk lahan belukar, sagu hatinya R1.500.000/hektar atau Rp150/meter,” papar Marzum.

Namun Marzum menawarkan alternatif pola kemitraan dan pembinaan kepada warga apabila nilai sagu hati dianggap rendah. Artinya, kata Marzum, diluar pengembangan hutan tanaman rakyat (HTR) yang menjadi kewajiban perusahaan, pihaknya siap bersinergi member-

dayakan masyarakat atau kelompok tani melalui program ekonomi.

“Pada intinya, RAPP tetap konsisten mengikuti semua ketentuan yang melekat dalam SK Menhut Nomor 180/Menhut-II/2013. Kita tetap komit untuk membayarkan ganti rugi lahan garapan sesuai dengan ketentuan dan kesepakatan,” tandasnya.

Menyikapi keluhan masyarakat terkait nilai ganti rugi lahan, Plt Sekdakab Kepulauan Meranti Drs Iqaruddin MSi, Senin (3/6) di Selatpanjang mengatakan agar PT RAPP komitmen menjalankan semua ketentuan yang terkait dengan addendum SK Menhut Nomor 180/ Menhut-II/2013.

Menurutnya, munculnya berbagai konflik yang melibatkan masyarakat dengan pihak perusahaan, semua bermuara dari sikap manajemen RAPP yang terkesan arogan dan berupaya menang sendiri dalam menyelesaikan konflik sengketa lahan dengan masyarakat.

“Kalau PT RAPP benarbenar serius melaksanakan SK Menhut 180/Menhut-II/ 2013, segeralah selesaikan semua ketentuan SK Menhut

tersebut termasuk persoalan ganti rugi lahan garapan warga yang masuk dalam konsesi HTI. Jangan diulur-ulur.

Panjang pendeknya konflik ini, tergantung sikap manajemen. Yang lebih penting, penyelesaian harus rasional dan tidak merugikan masyarakat,” tegasnya.

Menurut Iqaruddin, Pemkab Kepulauan Meranti konsisten melaksanakan addendum SK Menhut Nomor 180/Menhut-II/2013.

Namun, Pemkab Kepulauan Meranti tidak akan mengabaikan dan membiarkan kepentingan dan hakhak masyarakat diabaikan.

Sejak awal Pemkab Meranti menegaskan agar proses penyelesaian ganti rugi dilakukan secara adil.

Ia mengatakan, dalam penetapan harga, pihak managemen harus mempertimbangkan keinginan masyarakat, tidak seenaknya sendiri.

Sebab, dampak HTI akan ditanggung oleh masyarakat.

Maka, penyelesaian ganti rugi harus dilakukan dengan semangat kebersamaan, saling menghargai dan tidak merugikan masyarakat.

“Jangan karena merasa sudah mengantongi izin, lantas seenaknya mengambil keputusan. Soal penetapan harga harus adil, tidak memberatkan perusahaan dan tidak merugikan masyarakat. Masyarakat juga harus konsisten, kalau sudah dibayar jangan lagi menuntut.

Kita ingin semua persoalan tuntas, tidak berlarut-larut atau memicu konflik baru,” terangnya. ***

Sumbar-Riau

Perbudakan di Pelalawan PT Arara Abadi Lepas Tangan PANGKALAN KERINCI (HK) — Terungkapnya dugaan aksi perbudakan terhadap delapan remaja asal Sumatera Utara yang diduga dilakukan CV Tunas Nauli Basa di Pulau Muda, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, mengejutkan banyak pihak.

Tak ada yang menduga, kasus perbudakan juga terjadi di Bumi Lancang Kuning.

Terkait hal itu, manaje-

men PT Arara Abadi (AA) menyerahkan proses hukumnya kepada Polres Pelalawan.

Sebab, meski CV Tunas Nau-

li Basa kontraktor pembibitan akasia di PT AA, namun urusan buruh sepenuhnya tanggung jawab perusahaan itu. Demikian dinyatakan Humas PT AA Musherizal Yatim, ketika dikonfirmasi Minggu (2/6) kemarin.

"Perusahaan kita posisinya hanya melakukan tender untuk pembibitan akasa di Pulau Muda, Teluk Meranti. Jadi kita tidak mengetahui bagaimana proses tenaga kerja di perusahaan itu," terangnya.

NET

PEKERJA ANAK — Delapan remaja asal Sumatera Utara direkrut CV Tunas Nauli Basa yang bergerak di bidang pengisian polibek pengadaan bibit akasia di PT Arara Abadi di Kabupaten Pelalawan. Awalnya dijanjikan gaji Rp50 ribu per hari namun tak pernah diwujudkan, malah dipekerjakan 12 jam setiap hari.

Dikatakan, perihal dugaan perbudakan tersebut merupakan sepenuhnya tanggung jawab CV Tunas Nauli Basa, yang dipimpin Ali Badra tersebut. "Kita serahkan sepenuhnya kepada Polres Pelalawan selaku pihak yang berwenang, kita siap mendukung," ujarnya.

Dalam waktu dekat pihaknya juga akan akan memanggil pimpinan manajemen CV Tunas Nauli Basa. Sebab, apa yang terjadi di perusahaan itu dinilai telah membuat nama baik PT AA ikut tercemar.

Terkuaknya kasus dugaan perbudakan tersebut, membuat masyarakat di Pelalawan bertanya-tanya. Seperti dirilis sebelumnya, CV Tunas Nauli Basa yang bergerak di bidang pengisian polibek pengadaan bibit akasa di PT AA, diduga telah melakukan praktik perbudakan terhadap delapan karyawannya.

Mereka adalah Daya Sembada (17), Bintang Ridwan (16), Dody Syahputra (16), Ruly Andi Fahri (17), Risky Ramadhan (18), Maslan (18), Kiki (17) dan Ilham Fadila (18). Mereka dipekerjakan sejak pukul 07.00 WIB hingga 19.00 WIB setiap

hari. Awalnya, mereka dijanjikan gaji sebesar Rp50 ribu per hari. Namun janji itu tak pernah diwujudkan. Kondisi itu berlangsung selama enam bulan. Dalih pihak perusahaan, gaji itu tak diberikan sebagai kompensasi untuk biaya transportasi, saat mereka didatangkan dari kampung mereka di Asahan, Sumatera Utara.

Saat ini, kedelapan pemuda itu sudah dievakuasi pihak kepolisian dan sudah dipulangkan ke kampung halaman mereka. Pada Jumat (31/5) siang mereka dijemput personel Resort Asahan yakni Iptu Zulham dan Aiptu Erika Tumanggor yang juga Kepala Unit Perlindungan Perempuan Dan Anak (PPA) Polres Asahan.

Selanjutnya, kasus itu akan ditangani Polres Pelalawan. Saat ini, Ali Barda selaku direktur perusahaan telah dijadikan tersangka dalam kasus ini. Ia diindikasi telah melanggar pasal 88 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dan pasal 183 junto 74 ayat 1 dan huruf a Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003. (hmg)

Brankas STMIKAMIK Riau Dibobol Rp185 Juta Raib PEKANBARU (HK) — Kawanan maling beraksi di Kampus STMIK-AMIK Riau di Jalan Purwodadi Indah, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, Sabtu (1/6) pagi, sekitar pukul 04.00 WIB. Kawanan maling ini berhasil membawa kabur uang senilai Rp185 juta.

Peristiwa pencurian ini pertama kali diketahui oleh security bernama Arifin (30), sekitar pukul 06.15 WIB, sewaktu berkeliling mengecek keamanan lokasi kampus. Ketika melewati ruangan kantor, dilihatnya jendela kaca dan terali jendela kantor telah dirusak. Melihat itu, Arifin langsung melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Tampan.

Informasi yang dihimpun di lapangan, setelah berhasil masuk, pelaku lantas membongkar brankas yang berisi uang sebanyak Rp185 juta yang ada di ruangan keuangan.

“Sebelum masuk ke kantor, pelaku sempat merusak kaca dan terali jendela dengan menggunakan benda keras,” kata Kapolsek Tampan Kompol Suparman.

Menurut Suparman, pelaku kemudian mengacakngacak seisi ruangan, lalu membongkar brankas menggunakan palu, linggis yang mereka bawa. isinggung tentang kerugian, Suparman mengatakan pelaku berhasil membawa kabur uang senilai Rp185 juta yang tersimpan di dalam brankas. (hmg)

KAMPUS STMIK-AMIK Riau

CMYK

Editor:Lili,Layouter: Ricoh Polda Nababan

Sambungan Dari Halaman 1

Kris Wiluan Kris tahun ini 325 juta dolar AS. Kris, tahun ini termasuk yang kurang beruntung. Pasalnya, di jajaran daftar 150 orang terkaya 2013 versi Malajah Globe Asia, ada sederet wajah-wajah baru yang merangsek ke peringkat atas. Mereka adalah Lim Hariyanto Wijaya (urutan 42), K. Gowindasamy (84), Iwan Budi Brasali (87), Winarko Sulistyo (106), Johnny Widjaja (107), Elizabeth Sindoro (119), dan Tandean Rustandy (128).

Pada daftar 10 besar orang terkaya versi Globe Asia 2013, mereka adalah Robert Hartono & Michael Hartono (Djarum). Kekayaannya adalah 15,5 miliar dolar AS, disusul Eka Tjipta Widjaja (Sinar Mas) 13,1 miliar dolar AS, Anthoni Salim (First Pacific) 10,1 miliar dolar AS, Susilo Wonowidjojo (Gudang Garam) 6 miliar dolar AS dan Martua Sitorus (Wilmar International) 3,7 miliar dolar AS. Kemudian disusul Aburizal Bakrie (Bakrie Group) 2,45 milar dolar AS, Putera Sampoerna (Sampoerna Strategic) 2,4 miliar dolar AS, Peter Sondakh (Rajawali Group) 2,53 miliar dolar AS, Mochtar Riady (Lippo Group) 2,15 miliar dolar AS, serta Sukanto Tanoto (Royal Golden Eagle) dengan nilai kekayaan 2,1 miliar dolar AS. Bisnis Kris Menggurita Citramas Group, perusahaan

yang dipimpin Kris Taenar Wiluan hingga kini memiliki 30-an anak perusahaan dengan 3 ribu karyawan di Indonesia dan mancanegara. Bidang usahanya meliputi pabrik perlengkapan perminyakan dan gas, servis perkapalan, logistik, kawasan industri (Kabil), pengeboran, pelabuhan, perusahaan telepon, properti, serta pariwisata seperti resor, lapangan golf, plus terminal feri dan yacth. Tak ketinggalan, bisnis yang baru dibesutnya, animasi film dan periklanan, yang digawangi anak keduanya, Michael Wiluan.

Selain menjabat sebagai presdir di CT dan Citramas, Kris sejak 2005 juga menjadi Chairman dan CEO SSH Corp., perusahaan publik di bursa Singapura. SSH merupakan salah satu distributor produk baja terbesar di Negeri Singa dengan kantor cabang di Cina, Malaysia, Thailand dan Vietnam. Lalu, sejak 2006, ia menduduki posisi Chairman dan CEO Aqua Terra Corp. — perusahaan publik di bursa Singapura, distributor dan stockist alat-alat perminyakan dengan cabang di Qatar, Dubai dan Cina.

Membangun kerajaan bisnis sebesar itu bukanlah semudah membalikkan telapak tangan. Kris, pria Kelahiran Jakarta, 1948, ini

"Awalnya kami mendapatkan informasi dari masyaraka dan angota kami langsung mengintai," terang Jefry.

Pengakuan dari kedua TKI tersebut, heroin itu diperolehnya di Johor, Malaysia. Kemudian barang haram tersebut mereka bawa ke Batam lewat pelabuhan rakyat Tanjung Bemban, Nongsa, Batam.

Heriawan mengakui dia bersama Mulyadi memang mengedarkan heroin dari Malaysia itu di Batam. Dalam mengedarkan bisnis haramnya, kedua TKI itu dibantu oleh Jhon Afrianto.

"Sebenarnya kami tak tahu kalau itu heroin, kami baru coba-coba saja dan menyuruh Jhon untuk menjual barang itu," Heriawan berdalih.

Atas perbuatannya pelaku pelaku dijerat pasal berlapis, pasal 112 ayat 2 jo 114 ayat 2 jo pasal 132 ayat 1 UU RI No 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Ancamanya hukumannya 15 tahun penjara.

Aksi penyelundupan narkotika dari luar negeri ke Batam sering terjadi. Tak hanya itu, akhir-akhir ini juga marak aksi penyelundu-

pan narkoba dari Batam tujuan kota lain di Indonesia.

Polisi, petugas Bandara Hang Nadim, petugas Imigrasi di pelabuhan sudah beberapa kali berhasil menggagalkannya. Barangbarang haram tersebut diduga kuat berhasil lolos masuk ke Batam lewat pelabuhan ilegal atau dikenal dengan pelabuhan tikus.

Di Batam, menurut data yang pernah dibeberkan Kantor Bea dan Cukai (BC) Batam, setidaknya ada lebih dari 40 pelabuhan tikus.

Selain narkoba, minuman keras juga marak diselundupkan.

Untuk menangkap para mafia narkoba dan barang selundupan dari Malaysia atau Singapura ke Batam, BC mengaku kesulitan.

Kurangnya personil menjadi salah satu alasan atau kendala yang dihadapi BC. Sebagai buktinya, usaha penggagalan kapal barang selundupan oleh petugas BC barubaru ini di perairan Batam, gagal.

Hingga kini, penyelidikan kasus penegahan kapal selundupan yang diwarnai aksi baku tembak itu hilang begitu saja. ***

Dari Halaman 1

Warga Tanjungpinang warga sekitar.

"Di sini kita meminta transparansi saja. Selama mereka beraktivitas di sini, masyarakat hanya mendapatkan debu," kata Muslim kepada sejumlah wartawan yang datang ke lokasi.

Kata Muslim, sebelumnya sudah ada pertemuan antara warga dengan penambang. Namun dari hasil kesepakatan tidak ada satupun yang diterima masyarakat.

"Selama ini tidak jelas, ada beberapa orang dari warga di sini sempat membicarakan masalah ini. Saya tidak mau nanti warga mengira perangkat RT dan RW ada main dengan penambang. Maka dari itu, sekarang kita mau bertemu dengan pihak penambang dan langsung membicarakan masalah ini bersama-sama," ucapnya.

Dalam hal ini, lanjut dia, warga mengharapkan pihak penambang agar lebih memperhatikan warga sekitar. Kata Muslim, warga hanya meminta fasilitas umum dan rumah ibadah.

"Kita cuma minta ada kontribusinya kepada kami," tegasnya.

Warga akhirnya membubarkan diri setelah Muslim mendapat telepon dari salah seorang yang diduga dari perusahaan penambang.

Sebelum bubar, warga membuat pagar di jalur yang digunakan truk untuk membawa bauksit ke tempat tongkang yang akan 'loading'.

"Kita akan menutup jalan ini sampai ada kesepakatan dari mereka," ucap warga yang lain.

Gubernur gusar Sementara itu, di tempat terpisah, Gubernur Kepri HM Sani terlihat gusar saat dimintai tanggapannya terkait permintaan anggota DPRD Kepri soal penutupan aktivitas tambang di daerah ini.

Terlebih, anggota dewan menuding Gubernur hanya melakukan pencitraan saja dengan menyetop truk bauksit yang melintas di atas Jembatan III Dompak beberapa waktu lalu.

"Menyetop truk bauksit yang

merintis bisnisnya dari bawah.

Setelah jadi profesional di sebuah perusahaan Inggris dan Singapura, Kris mulai menjalankan bisnisnya sendiri. Di tahun 1977, ia mendirikan PT Citra Pembina Pengangkutan (perusahaan logistik), pemasok dan operator logistik untuk berbagai perusahaan minyak multinasional yang beroperasi di Indonesia.

Tak hanya itu, pada 1983 ia mulai membangun pabrik dan tempat pemrosesan pipa pengeboran minyak dengan mendirikan CT. Ia tak sendiri dalam mendirikan perusahaan itu; Dali Sofari yang pernah jadi Dirut CT adalah mitra utamanya.

Mantan Asisten Khusus Menteri Perindustrian dan Perdagangan tahun 1999 ini menceritakan jerih payahnya terjun ke bisnis peralatan perminyakan. Menurutnya, Indonesia saat itu kaya sumber minyak. Namun, anehnya, untuk menyimpan pipa-pipa pengeboran saja, harus ke Singapura.

Perusahaan minyak yang akan melakukan pengeboran di Indonesia pun harus mendatangkan pipa dari negeri pulau tersebut.

Semenjak itu, ia tergugah untuk mengembangkan Batam sebagai tempat yang strategis buat menyimpan pipa-pipa. (and/swa/kcm)

Dari Halaman 1

2 TKI lam boneka kucing plastik.

Jefry menjelaskan, tertangkapnya dua TKI ini hasil pengembangan kasus atas tertangkapnya Jhon Afrianto Danamik (23) beberapa waktu lalu. Dari tangan Jhon ditemukan heroin seberat 46,6 gram yang disimpan dalam bungkus rokok. Jhon juga ditangkap di rumah yang sama.

"Hampir 500 gram heroin yang kita temukan dari ketiga pelaku.

Heroin yang mereka punya merupakan jenis heroin nomor satu, dan ini banyak berasal dari negara Malaysia. Kalau kami taksir, nilai heroin itu lebih kurang Rp1 miliar lebih," kata Jefry saat ekspose kasus penangkapan tiga pengedar heroin di Mapolresta Barelang, Senin (3/6).

Aksi peredaran heroin di Batam oleh ketiga pelaku ini, kata dia, merupakan informasi yang disampaikan masyarakat. Kepada polisi, warga mencurigai adanya peredaran bisnis heroin di Perumahan Pemko Batam, tepatnya di rumah Blok E No 15, Kecamatan Batam Kota tersebut.

Selasa, 4 Juni 2013

melintasi jalan dan jembatan milik pemerintah saja dibilang pencitraan, jadi semua yang saya lakukan salah, bagaimana ini. Dia (anggota dewan) yang ngomong pencitraan," kata Sani.

Menurut Gubernur, pemerintah konsekwen dalam hal ini. Siapa saja yang menggunakan jalan atau jembatan milik negara dan berpotensi merusak maka tidak akan dibenarkan.

"Saya tidak merasa melakukan pencitraan, kalau itu terjadi pencitraan biarlah masyarakat yang menilainnya. Tetapi saya tidak, saya hanya menjalankan pekerjaan saja. Saya hidup ini untuk bekerja tak ada citra-citraan itu, dan apabila orang menilai itu baik, Alhamdulillah dan tidak pun Alhamdulillah," ujarnya.

Saat ditanya terkait Jembatan III Dompak yang dilalui oleh truk pengangkut bauksit dan mengalami 'retak rambut', Gubernur mengatakan, makanya bila truk pengangkut bauksit yang berat bebannya mencapai 10 hingga 15 ton maka jalan dan jembatan bisa rusak.

"Bila tidak dilakukan penyetopan maka jembatan akan tumbang, oleh karena itu saya berhentikan. Terkait keretakan rambut Jembatan III nanti akan dicek kebenarannya. Dan ini pun baru dapat berita dari anda-anda, betul tidak terjadi keretakan tersebut karena sampai saat ini belum ada laporan kepada saya," terang Sani.

Sebelumnya diberitakan, aksi Gubernur Kepri HM Sani menyetop truk bauksit yang melintasi jembatan dan jalan umum mendapat apresiasi dari anggota DPRD Kepri. Namun, menurut mereka, akan lebih baik jika Sani berani menutup aktivitas tambang di daerah ini.

"Saya kira, yang dilakukan Pak Gubernur sudah sangat baik dan positif. Harus diapresiasi keberaniannya itu. Selaku anggota dewan, saya sangat setuju, karena apa yang kita lihat itu sangat merugikan bagi masyarakat umum,"

ujar anggota DPRD Kepri, Sofyan Samsir, Rabu (29/5) di Tanjungpinang.

Namun, Sofyan juga mendesak Gubernur agar menindaklanjuti aksinya tersebut. Menurut dia, seharusnya Gubernur juga berani menghentikan seluruh aktivitas penambangan bauksit di daerah ini.

"Bila hanya tidak suka dengan truk yang memakai jalan dan jembatan yang dibuat pemerintah, maka itu tidak ada pengaruh. Jika hanya itu, itu merupakan pencitraan saja. Namun apabila berani menutup tambang itu baru luar biasa," katanya.

Sofyan juga meminta pihakpihak terkait dan juga kepolisian agar meniru tindakan Sani yang berani tegas. Karena selama ini aktivitas pengangkutan bauksit melalui jalan umum ada kesan dibiarkan saja.

Kata Sofyan, banyak jalan rusak akibat truk-truk bauksit yang melintas di jalan pemerintah, padahal baru saja dibangun.

"Kita ketahui bersama, jalan itu baru saja diaspal oleh pemerintah dan sekarang sudah rusak.

Dan bagaimana bila jembatan itu rusak atau bahkan sampai ambruk, apakah perusahaan itu mau bertanggung jawab membangun kemabali. Selain itu aktivitas pengangkutan bauksit juga sangat mengganggu aktivitas masyarakat umum dan juga pegawai yang kerja di Dompak," katanya.

Menurut Sofyan, aktivitas penambangan bauksit lebih banyak mudaratnya dari pada manfaatnya bagi masyarakat. Hanya menguntungkan segelintir orang dan perusahaan bauksit semata.

"Apa yang dirasakan oleh masyarakat coba? Justru masyarakat yang banyak menderita dengan adanya tambang bauksit ini. Tambang bauksit tidak ada efek kesejahteraan bagi masyarakat, hanya menguntungkan pengusaha dan segelintir orang saja," ujarnya. (sut/cw72)

7

Priyo Akui 'Digoyang' Pimpinan Golkar JAKARTA (HK) — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Priyo Budi Santoso mengaku 'digoyang' dari internal maupun eksternal Partai Golkar. Menurut Priyo, ada beberapa pejabat teras Partai Golkar yang sengaja terus menggerakkan pemberitaan terkait dirinya.

"Saya agak sedih teman-teman di dalam (Golkar), ada segelintir pimpinan teras yang seperti sengaja menggerakkan pemberitaan," kata Priyo di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (3/6).

Ia secara terbuka menyatakan mempersilakan jika ada yang ingin menggantikan posisinya baik di DPR maupun kepengurusan Gol-

kar. Apalagi, kata dia, jabatannya sebagai pimpinan DPR hanya tinggal satu tahun lagi.

"Tapi caranya yang baik, tidak harus dengan cara seperti ini. Apalagi, saya selama ini orang baik, santun. Saya tahu betul masalah ini, ini risiko saya. Tapi tetap ada tata kramalah kalau ada teman (terkena masalah). Ya minimal doalah. Jangan justru dorong-dorong ada aspek pemberitaan," kata Priyo.

Priyo kembali menegaskan tidak terlibat dalam terlibat kasus dugaan korupsi proyek Al Quran dan laboratorium di Kementerian Agama. Ia mengaku siap jika diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Sebenarnya kalau boleh, saya agak keberatan (diperiksa KPK).

Tapi kalau KPK tetap memanggil saya, saya harus siap dan patuh," pungkas Priyo.

Kunjungi Lapas Sukamiskin Sementara itu, kunjungan Priyo ke Lapas Sukamiskin di Bandung pada Sabtu (1/6) lalu, mendapat reaksi dari berbagai pihak. Pasalnya, ia dituding sengaja menemui Fahd El Fouz, teman separtainya yang menjadi terpidana kasus Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID).

Terkait kunjungan Priyo Budi Santoso ke Lapas Sukamiskin, dinilai pimpinan KPK sebagai sesuatu yang tidak etis. (kcm/dtc/rol/)

agama untuk memenuhi rasa keingintahuannya belajar agama lebih dalam lagi. "Saya butuh belajar banyak. Saya sadar banget akan hal itu," katanya.

Begitu pun bagi Inneke Koesherawati. Menurut dia, mengisi acara di bulan Ramadhan banyak menghabiskan waktu. Artis berjilbab ini sedang merencanakan untuk fokus mengajarkan putranya yang telah berusia enam tahun berpuasa.

"Tiap bulan puasa saya memutuskan untuk stop, lagi fokus sama anak laki-laki yang enam tahun.

Mau ngajarin memperkenalkan anak untuk puasa," tutur Inneke.

Menurut Inneke, mengenalkan dan mengajarkan anak berpuasa adalah tugas yang berat. Anak akan mengeluh dan mempertanyakan kenapa harus berpuasa dan tidak diperbolehkan makan dan minum pada waktu tertentu. (tmp)

situasi yang mungkin dihadapi dalam bencana," ucapnya.

Adapun bencana-bencana itu, lanjut Dadi, seperti perubahan iklim global yang berpotensi dapat terjadinya bencana alam dalam skala besar. Di sinilah perlunya kerja sama penanganan bencana secara internasional.

Dadi mencontohkan pengalaman bencana alam tsunami Aceh pada tahun 2004 silam. Kala itu, dilaksanakan penanganan dan koordinasi terpadu dari berbagai pihak dan negara yang memberi bantuan.

"Maka dari itu penanganan bencana alam perlu adanya suatu kerja sama internasional. Latihan bersama ini guna menyamakan persepsi dan prosedur sandi Komodo 2014," ujarnya.

Latihan bersama dengan sandi 'Komodo 2014', kata Dadi, diskenariokan secara garis besar bahwa terdapat musibah bencana tsunami di sekitar perairan Anambas serta Natuna, . Kemudian beberapa negara datang untuk membantu memberikan bantuan baik bantuan sosial maupun bantuan lainnya seperti pembangunan sarana fisik, maupun infrastruktur.

Dalam kegiatan yang dijadwalkan akan berlangsung selama 6 hari tersebut, pihaknya akan membawa kapal rumah sakit dari pihak TNI AL yang dilengkapi dengan beberapa tenaga ahli. Tenaga medis ini disiapkan untuk melakukan bedah minor maupun

bedah umum.

Kagum dengan Anambas Kolonel Laut Dadi Hartanto mengaku kagum dengan perkembangan Anambas, khususnya di wilayah Tarempa yang menurutnya cukup pesat. Kondisi Tarempa saat ini, menurut Dadi, jauh berbeda dibandingkan saat dirinya pertamakali datang ke Anambas.

"Pertama kali saya berkunjung ke Tarempa pada tahun 1993, dulu itu sepi sekali. Sekarang sudah berkembang dengan pesat. Saya sangat kagum dengan perkembangan di sini," ujarnya saat berada di gedung BPMS Tarempa.

Sementara itu, Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris menyambut baik latihan bersama yang diikuti 21 negara ini. Menurut dia, dengan dijadikannya wilayah Anambas sebagai area latihan, sekaligus momentum mempromosikan wilayah Anambas di mata dunia internasional.

"Saya berharap agar kita semua warga Anambas mendukung kegiatan ini. Karena, saya kira kegiatan ini merupakan momentum yang baik dalam mengenalkan Anambas di mata dunia," ungkapnya.

Tidak hanya melakukan kegiatan survei di 3 titik di wilayah KKA seperti Matak, Jemaja, serta Siantan, Dinas Kesehatan Kabupaten Anambas juga menyelenggarakan pengobatan gratis kepada warga di wilayah Tarempa. (nel)

nas Indonesia melawan Belanda.

Sebelumnya, Badan Tim Nasional (BTN) telah mengumumkan 21 nama pemain yang dipanggil untuk dipersiapkan menghadapi Belanda termasuk empat pemain naturalisasi.

Ada tujuh pemain berasal dari Papua, lima diantaranya dari Persipura Jayapura yang saat ini menduduki puncak klasemen sementara Indonesia Super League (ISL).

Indonesia Kalah Timnas Indonesia bakal menghadapi Timnas Belanda. Siapa yang bakal menang? Seperti perkiraan, Belanda memang lebih dijagokan dalam duel yang bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno itu.

Sejumlah pengamat sepakbola yang merupakan para user di tebak skor warungkopi.okezone.com, rata-rata mereka memprediksi Belanda akan menang. Dari 149, user,

sebanyak 142 user menjagokan Belanda dalam pertemuan pertama untuk kedua tim ini.

Bahkan tak sedikit yang memprediksi Belanda bakal menang besar, di mana Belanda diprediksi bakal mencetak lebih dari tiga gol.

Bahkan ada satu user yang memprediksi Belanda mengatasi Indonesia dengan skor 10-0.

Di luar itu, ada juga yang memprediksi Indonesia bakal menahan imbang Belanda. Sebanyak empat user menebak skor hasil pertandingan seri 1-1 dan 2-2. Dua user menebak 1-1 sementara dua user lainnya menebak pertandingan akan berakhir, 2-2.

Biarpun banyak yang menganggap tim Indonesia lemah, masih ada yang optimistis. Sebanyak dua user menebak Indonesia bakal menang, mesti skornya tips yakni masingmasing 1-0 dan 2-1. (glc/oke)

tapi nyatanya mereka tidak bayarkan," katanya.

Padahal, kata Syahril, pada tanggal 17 Mei lalu, PT SIKB sudah berjanji mau membayarkan sisa gaji karyawan subkon tersebut. Lalu ditunda hingga 31 Mei melalui perundingan yang dilakukan dalam kantor perusahaan.

Lagi-lagi janji itu tidak ditepati PT SIKB. "Ini aksi kami yang ketiga kalinya," jelas Syahril lagi.

Dikatakan Syahril, meski karyawan sudah berorasi sekian lama, namun tidak ada tanggapan sama sekali dari pihak perusahaan.

Kendati begitu, pihaknya tidak akan berhenti menuntut hak karyawan.

"Kami tidak akan berhenti, biar hari ini tak ada jawaban dari mereka, namun besok (hari ini, red) kami akan demo lagi," terangnya.

Aksi demontrasi 40-an karyawan BMJ itu mendapat pengamanan ketat dari pihak Polres Karimun. Bahkan, Kapolres Karimun AKBP Dwi Suryo Cahyono

turun langsung ke lokasi perusahaan untuk memimpin anak buahnya mengamankan aksi demo itu.

Dwi menyebut, untuk mengamankan aksi demontrasi, pihaknya menurunkan sebanyak 80 orang personil, bahkan anggota Polres Karimun sudah berada di lokasi perusahaan sejak pukul 05.00 WIB. "Kami tak mau unjuk rasa berujung dengan aksi anarkis, maka perlu pengamanan ekstra. Ini kan PMA yang perlu dijaga," katanya.

Bukan hanya pengamanan di darat, Dwi juga memerintahkan Satuan Polairud Polres Karimun untuk berjaga-jaga di kawasan laut dengan mengirimkan beberapa personilnya di sekitar perairan PT SIKB dengan menggunakan satu unit kapal patroli Polairud Polres Karimun.

"Kami hanya ingin berjaga-jaga saja, menjaga kemungkinan terjadinya aksi anarkis dari laut," ucapnya. (ham)

Dari Halaman 1

Tak Terima saya enggak mau. Saya memilih untuk bersama keluarga dan memilih untuk fokus beribadah," katanya bersemangat.

Ramadhan tahun ini merupakan waktu yang tepat bagi Dewi untuk mengingatkan lagi apa sebenarnya tujuan dari hidup ini.

Dewi yang saat ini sedang bersemangat mengkaji agama membuatnya lebih memilih mengorbankan waktu mengejar agenda

Dari Halaman 1

21 Negara negara-negara ASEAN pada negara non ASEAN, dan juga untuk meningkatkan stabilitas keamanan maritim kawasan, meningkatkan kemampuan tim penangulangan bencana di Indonesia. Terutama TNI AL RI khususnya dalam konteks operasi secara multilateral," kata Dadi Hartanto di Mako Lanal Tarempa, Senin (3/6).

"Kemudian memberikan rekomendasi dan masukan strategis bagi kerja sama ASEAN Region Forum (ARF) dalam penanggulanagn bencana wilayan regional serta memfasilitasi keselarasan bagi protokol nasional, regional dan internasional dalam penanggulangan bencana dan meningkatkan kemampuan komunikasi sosial internasional serta kerjasama TNI AL dengan negara ASEAN dan non ASEAN," imbuhnya lagi.

Dadi menjelaskan, sasaran latihan adalah terciptanya stabilitas kawasan regional melalui interaksi Angkatan Laut negara-negara regional, solidaritas dan kesiapsiagaan dalam penanganan dan penanggulangan bencana alam. Serta tercapainya kemampuan TNI AL dalam mengorganisasi latihan berskala internasional.

"Skenario ini sengaja disusun untuk mengetahui tingkat kesiapan serta mencari solusi terhadap kemungkinan kebuntuan saat tanggap darurat. Latihan dengan skenario ini diharapkan bisa memberi gambaran kepada para pemangku kepentingan mengenai

Dari Halaman 1

Timnas Mulai pelatih timnas Indonesia Yeyen Tumena, kemarin.

Dalam daftar 21 nama pemain yang dipanggil, hanya ada tiga pemain yang berasal dari kompetisi IPL, yakni Andik Vermansah (Persebaya 1927) serta dua pemain Semen Padang yaitu Vendry Mofu dan Hengki Ardiles. Sementara sisanya berasal dari ISL. "Untuk pemain ISL mereka akan datang besok, Selasa. Kecuali Persipura dan Persija, mereka belum bisa gabung karena masih ada pertandingan," tambah Yeyen.

Menurut pelatih kepala Jacksen F Thiago, pada latihan pertama, timnas hanya akan berlatih ringan. Sedangkan latihan penuh akan digelar pada Rabu (5/6) dan Kamis (6/6).

Jackson F Tiago berjanji akan berusaha maksimal untuk mempersiapkan Tim Merah Putih Tim-

Dari Halaman 1

PT Saipem hak kami. Janji itu adalah utang.

Katanya kalian akan membayarkan sisa gaji kami tanggal 31 Mei lalu. Namun, sampai sekarang kenapa tidak kalian bayarkan," ujar salah seorang pendemo di halaman pintu masuk PT SIKB. Puluhan karyawan yang berjumlah lebih dari 40 orang itu adalah pekerja asal Kota Batam.

Mereka mulai berorasi sejak pukul 06.00 WIB. Dalam menyampaikan aksinya, satu-persatu para perwakilan karyawan menyampaikan orasinya dengan tetap menuntut hak mereka yang tidak dipenuhi perusahaan produksi anjungan minyak lepas pantai dan offshord asal Italia itu.

Syahril, selaku kuasa hukum para karyawan mengatakan, tuntutan yang dilakukan para karyawan tetap seperti aksi-kasi sebelumnya yakni meminta realisasi pembayaran sisa gaji kontrak karyawan kepada PT SIKB. "Janji mereka membayarkan kan akhir bulan tanggal 31 Mei,

CMYK

8 Rombongan UMRAH Kunjungi UMP Gambang Malaysia Selasa, 4 Juni 2013

TANJUNGPINANG (HK) — Dalam rangka memperkenalkan dan menjelaskan kembali tentang sejarah dan asal muasal kebudayaan Melayu, Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) melakukan kunjungan ke Universitas Malaysia Pahang (UMP). Selain itu kunjungan ini juga bertujuan untuk mengangkat dan melestarikan kebudayaan Melayu sebagai bagian dari kebudayaan nasional dan asia.

Disamping itu, memenuhi

kunjungan balasan Universiti Malaysia Pahang (UMP) yang bulan Desember tahun 2012 telah melakukan kunjungan kebudayaan ke Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH).

Kunjungan tersebut diikuti 55 peserta, yang berangkat hari Senin (27/5) hingga Jumat (31/5).

Misi kunjungan ini merupakan kunjungan seni dan budaya Melayu yang dikonsep dalam bentuk seminar kebudayaan dan pentas seni mahasiswa. Dengan

REKTOR UMRAH Prof Dr H Maswardi M Amin, MPd dan rombongan di Gedung Akademik dan Antar Bangsa UMP Gambang - Pahang Malaysia.

MAHASISWA UMRAH dan UMP Gambang - Pahang Malaysia foto bersama.

beberapa materi antara lain, seminar Kebudayaan Melayu Serumpun tentang kerajaan Melayu Riau-Lingga-JohorPahang dan akulturasi budaya Melayu-Bugis dari perkawinan.

Acara kunjungan UMRAH ke UMP Gambang - Pahang Malaysia, diawali dengan acara welcome dinner bersama Timbalan Naib Conselor, Prof DR Yuserrie Bin Zainuddin di kampus UMP Gambang Pahang Malaysia. Kesokan harinya rombongan melakukan

kunjungan sosial sekitar Kuantan. Dilanjutkan dengan kunjungan ke muzium dan kampus UMP Pekan Malaysia.

Malam harinya acara dilanjutkan dengan latihan bersama kegiatan seni dan budaya oleh mahasiswa UMRAH dan UMP Gambang Pahang Malaysia.

Pada kunjungan tersebut, juga dilaksanakan pertandingan olahraga persahabatan. Antara lain, pertandingan futsal antar mahasiswa UMRAH dan UMP.

KUNJUNGAN ke Kampus UMP Pekan Malaysia oleh mahasiswa UMRAH didampingi Ketua PPI UMP Malaysia, Haniif P dan Azmi Sanjaya Putra.

Pertandingan futsal antar staf UMRAH dan UMP, serta pertandingan silat mahasiswa.

Pada pertandingan tersebut, tim futsal mahasiswa UMRAH berhasil mengalahkan tim futsal mahasiswa UMP dengan skor 76. Dan untuk tim futsal antar staf, team UMRAH berhasil menang WO dengan skor 3-0.

Sedangkan pertandingan silaat, mahasiswa UMRAH berhasil menang WO dengan skor 3-0.

Acara kunjungan diakhiri dengan acara Malam Santai

Budaya II. Menampilkan aksiaksi mahasiswa UMP dan UMRAH, seperti silat seni, tarian budaya, Gurindam 12, puisi, syair dan mantra. Selain itu juga menampilkan tarian kontemporer, lagu Gurindam 12, kasidah, serta kompang/rebana dan nyanyian lagu Melayu. Acara berlangsung di Gedung Dewan Astaka UMP Gambang – Pahang Malaysia, Kamis (30/5).

Foto dan Narasi : Rusmadi/Azmi

PROF Dr H Maswardi M Amin, M Pd menerima cendramata dari pejabat UMP Pekan Malaysia.

ROMBONGAN mahasiswa dan panitia kunjungan muhibah UMRAH ke UMP Gambang - Pahang Malaysia foto bersama.

DADANG Soleh didampingi Fahmi Yandri, menyerahkan cendramata kepada Ketua PPI UMP Malaysia, Haniif Prasetiawan.

TIM futsal UMRAH dan team futsal UMP Gambang – Pahang Malaysia foto Bersama.

WELCOME Dinner bersama Timbalan Naib Conselor, Prof DR Yuserrie Bin Zainuddin di Kampus UMP Gambang - Pahang Malaysia.

PERTUNJUKAN seni tari dan nyanyian Melayu oleh mahasiswa UMRAH.

PERTUNJUKAN kompang/rebana dan nyanyian lagu melayu oleh mahasiswa UMRAH.

PERTUNJUKAN tarian mahasiswa UMRAH dan mahasiswa UMP Gambang - Pahang Malaysia.

MAHASISWA UMRAH mendapatkan pengarahan oleh pejabat UMP Pekan Malaysia.

M HARZAN Syah Hatta, Azmi Sanjaya Putra, Haniif Prasetiawan dan Yuli Hendri, serta mahasiswa UMRAH, mengunjungi workshop UMP Pekan Malaysia.

PERTUNJUKAN seni silat mahasiswa UMRAH memeriahkan malam Santai Budaya II di Gedung Dewan Astaka UMP Gambang - Pahang Malaysia.

CMYK

Editor: Apsek, Layouter: Mulia Aditya

CMYK

Selasa, 4 Juni 2013

9

Debu Sandblasting Nempel di Jendela Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

04:54

12:12

Ashar

15:19

Magrib

Isya’

18:15

19:22

SAGULUNG (HK) — Debu sandblasting yang dihasilkan perusahaan galangan kapal banyak yang menempel di jendela rumah warga Dapur 12, Sagulung dan warga Pulau Buluh akibat ditiup angin.

Dedi dan Amir

Roberto Wirausaha

Backpacker MEMANFAATKAN waktu kosong untuk menyalurkan hobi memang gampang dilakukan, untuk memenuhi hasrat hati seperti yang dilakukan Roberto. Dimana, jika ada waktu yang lapang, maka hobi berpetualang selalu dilakukannya guna mencari kepuasan dalam hati.

Selain hobi melintasi alam terbuka nan alami, ternyata ia Backpacker Hal 10

Liputan Batam Debu sandblasting tersebut telah menyebabkan warga setempat menderita penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) dan gatal-gatal.

"Setiap ada kegiatan Sandblasting dari perusahaan galangan kapal, pasti debunya menempel di atap dan jendela rumah kami. Kalau sudah begitu, kami hanya bisa menggerutu dalam hati," kata Hendri, salah seorang warga Pulau Buluh, kemarin.

Hendri mengaku sudah menanyakan masalah tersebut kepada pihak perusahaan. Namun hal itu tak membuahkan hasil. Pihak perusahaan terlihat seperti acuh tak acuh.

"Memang kami tahan emosi untuk mendatangi perusahaan. Artinya, biarlah perwakilan warga yang menemui perusahaan itu. Setelah didatangi, pihak perusahaan tersebut selalu acuh, tidak acuh," terang Hendri.

Ahmad, warga lainya mengaku debu yang dihasilkan perusahaan itu menjadi hitam dan bau. " Kita takut, anak-anak kita jadi sasarannya hingga jadi penyakit. Makanya, disarankan kepada anak-anak agar tidak dipermainkan debu itu dan selalu disarankan agar menjauhinya," sarannya.

Namun, meski beberapa bulan lalu pemerintah melalui Badan Pengendalian Debu Sandblasting Hal 10

Hari Ini, Kios PKL Simpang Kara Dibongkar

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

FORUM Warga Simpang Kara menggelar aksi damai di kantor Walikota Batam, Senin (3/6). Mereka menuntut agar kios yang baru dibangun di sepanjang jalan menuju perumahan mereka segera dibongkar.

BATAM CENTRE (HK) — Tim penertiban Pemko Batam akan membongkar 40 kios pedagang kali lima di kawasan Simpang Kara, mulai Selasa (4/6) ini. Alasannya pembongkaran selain dibangun tanpa izin, keberadaannya juga dikomplain warga setempat. " Besok (hari in -red) akan dibongkar oleh Satpol PP. Kios yang dibongkar bukan hanya yang baru dibangun, tapi yang lama-lama akan

dibongkar juga dan tidak berpenghuni. Kalau hari ini tidak sempat, sebab butuh persiapan," kata Wakil Walikota Batam Rudi,SE,MM di depan ratusan warga dari delapan perumahan yang tinggal di simpang Kara, saat melakukan demo, kemarn.

Wawako menyebutkan, ada beberapa syarat yang perlu diperharikan dalam pembangunan kios PKL. Hari Ini Hal 10

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

BERBINCANG HANGAT — Imigrasi Kelas I Khusus Batam Yudi Kurnaedi (dua dari kiri) berbincang hangat dengan Pimpinan Haluan Kepri di ruang pertemuan harian ini, Senin (4/6). Dalam pertemuan tersebut, Yudi mengungkapkan komitmen Imigrasi untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Imigrasi Tidak Seperti Dulu Lagi Yudi Kunjungi Haluan Kepri BENGKONG (HK) — Imigrasi Kelas I Khusus Batam komit untuk terus berbenah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Untuk mewujudkan hal itu,

dibutuhkan masukan dan saran dari semua pihak, termasuk media.

Hal itu dikemukakan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Batam Yudi

Kurnaedi saat berkunjung ke kantor redaksi Haluan Kepri di Bengkong Garama, Batu Ampar, Senin (3/6).

Yudi yang datang tanpa Imigrasi Tidak Hal 10

Lestarikan Songket Khas Batam BATAM CENTRE (HK) — Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Batam, Mariana Ahmad Dahlan membuka pelatihan Pembuatan Songket Motif Khas Batam, Senin (3/ 6) di Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Batam Center. Sebagai tanda dibukanya Lestarikan Songket Hal 10 HUMAS PEMKO

Wawako Resmi Tutup TMMD Ke-90 BENGKONG (HK) — Kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-90 di Kota Batam resmi ditutup Wakil Walikota Batam Rudi di Lapangan Sepak Bola Bengkong Sadai, Senin (3/6).

Acara diawali dengan pemeriksaan barisan oleh wawako dan dilanjutkan dengan laporan pelaksanaan TMMD oleh Dansatgas TMMD ke-90.

Dansatgas TMMD ke-90 Letkol Harvin Kidingallo me-

ngatakan, pelaksanaan TMMD diawali dengan pra TMMD dari 23 April hingga 13 Mei dan dilanjutkan dengan pelaksanaan TMMD pada 14 Wawako Resmi Hal 10

KETUA Umum Dekranasda Kota Batam, Mariana Ahmad Dahlan menyimak pemateri yang menjelaskan tatacara penenunan kain songket, Senin (3/6) di Gedung LAM Batam.

BP Batam Tarik Lahan Drydock BATAM CENTRE (HK) — Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam akan menarik izin pengelolaan lahan seluas 175 hektar milik PT Drydock World and Maritime World (DWMW).

Kebijakan itu ditempuh jika sampai batas waktu yang sudah ditentukan yakni Juni ini, PT Drydock belum juga melakukan pembangunan di atas lahan

CMYK

tersebut.

Kepala Sub Direktorat Humas dan Publikasi BP Batam Ilham Eka Hartawan mengatakan, alokasi lahan untuk investasi perusahaan galangan kapal, DWMW bermitra dengan perusahaan lain harus sudah dibangun, paling lambat Juni ini. " Juni 2013 ini, BP BaBP Batam Hal 10

Editor: Sofyan, Layouter: M Fahrullazi

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Metro Batam

Selasa, 4 Juni 2013

Pekerja Indo Thai Ngadu ke DPRD Di-PHK Secara Sepihak BATAM CENTRE (HK) — Puluhan pekerja PT Lekindo Jaya atau dikenal Indo Thai dan Spa Secret mendatangi kantor DPRD Kota Batam guna mengadukan nasib mereka setelah Di-PHK sepihak oleh perusahaan tempat mereka bekerja, Senin (4/6).

Ketua PK PT Lekindo FSB Kamiparho SBSI Batam Rani Permatasari mengatakan, mereka mengajukan tuntutan kepada manajeman Indo Thai agar empat karyawan yang dipecat karena ikut berserikat agar dipekerjakan kembali.

"Awal Mei lalu kita mengajukan surat ke manajeman perusahaan untuk membicarakan permasalahan

hubungan industrial. Tapi sayang Direktur Perusahaan Pak Pangestu menunda permintaan kami," kata Rani di gedung DPRD, kemarin.

Tapi bukan jadwal pertemuan ulang yang diterima. Justru Indo Thai mem-PHK empat karyawan yang tergabung dalam SBSI. Pertama, Rani Permatasari sebagai ketua, Supriani sebagai wakil, Eni selaku bendahara dan Murniati sebagai wakil bendahara.

Karena itu, pihaknya mengajukan surat ke Komis IV DPRD Batam untuk menengahi permasalahan ini dan meminta Senin kemarin merupakan jadwal untuk rapat dengar pendapat (RDP). Sebab, selama proses PHK secara sepihak pihak manajemen perusahaan terutama

direktur tidak ingin menemui karyawan.

Namun, meski surat sudah masuk sejak 22 Mei lalu di Komisi IV, justru tak satupun dari anggota Komisi IV yang hadir di Gedung DPRD kemarin. Parahnya lagi, staff Komisi IV yang menerima surat dari SBSI PT Lekindo hilang.

"Kami benar-benar kecewa. Ternyata surat kami hilang oleh staff Komisi IV. Jadi pegawai kok lalai seperti itu. Awalnya kami tanyakan, justru dia bilang belum ada surat masuk. Tapi setelah dicek, hingga ke lantai II (Sekwan) menerangkan ada surat masuk, baru dia mau ngaku.

Jadwalnya hari ini kita minta," kesal Rani.

Selain meminta memperkerjakan kembali empat kar-

pembuatan paspor. Sehingga masyarakat yang ingin mengurus paspor saat ini sudah dapat dengan mudah mengetahui tahapan, syarat dan prosedural yang berlaku.

"Seperti tahapan-tahapan pembuatan paspor. Semua prosesnya sudah kami persiapakan dan kami bereskan guna membuat masyarakat semakin mudah untuk mengurus paspor,"terangnya.

Dia juga mengungkapkan, untuk pelayanan pembuatan paspor mau pun perpanjangan, masyarakat dapat melihat melalui website Imigrasi. Serta juga datang ke kantor imigrasi, telah disiapkan papan informasi prosedur dan persyaratan yang harus dilengkapi.

Dan untuk travel atau biro jasa yang mengurus paspor diarahkan untuk malui sistem on line. Dengan melakukan pengisian data dikantor masing-masing.

"Pelayanan paspor informasinya bisa di lihat di internet dan juga bisa melihat kantor imigrasi. Untuk trevel biro, saya minta untuk melalui on line karena mereka ada kantor. Hal tersebut guna menghindari masyarakat yang tidak ingin mengantri atau tidak dapat mengan-

tri,"terangnya.

Dia juga menjelaskan, sehari warga yang mengajukan permohonan pembuatan paspor mencapai 200300 orang. Untuk masyarakat yang mengurus tidak hanya di Kepri tapi juga dari laur daerah seperti Jakarta dan Bandung.

Wakil Pimpinan Umum (WPU) dan penanggungjawab Haluan Kepri Sofialdi mengatakan, kunjungan pihak Imigrasi Kelas I Khusus Batam dapat semakin meningkatkan hubungan satu sama lainnya.

"Dengan pertemuan ini kita bisa semakin meningkatkan hubungan. Yang mana selama ini lebih cendrung tertutup. Imgrasi sekarang sudah berubah,"terangnya.

Ditempat yang sama Pemred Haluan Kepri Rinaldi Samjaya menyampaikan, kunjungan ini menjadi suatu kehormatan karena awalnya Haluan Kepri yang ingin berkunjung kekantor imigrasi tapi malah sebaliknya.

"Awalnya kami yang ingin berkunjung ke kantor bapak. Tapi bapak yang berkunjung ke kantor kami duluan. Ini menjadi kehormatan. Mudah-mudah bisa semakin erat lagi hubungan kita," terangnya. (jua/75/76)

Dari Halaman 9

Imigrasi Tidak pengawal itu disambut oleh Wakil Pimpinan Umum (WPU) dan penanggungjawab Haluan Kepri Sofialdi, Pemred Haluan Kepri Rinaldi Samjaya, Redaktur Pelaksana I, M Syahdan dan Koordinator Liputan, Sofyan. " Mata dan kuping saya cukup terbatas untuk mengawas seluruh anggota yang ada, tidak mungkin saya dapat mendapatkan informasi yang utuh. Karena itu, perlu masukan-masukan dari teman-teman semua," ujar Yudi memulai perbincangan.

Dalam perbincangan hangat dan penuh kekeluargaan itu, Yudi juga mengungkapkan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Langkah tersebut dilakukan untuk menunjukan kepada masyarakat bahwa Imigrasi sudah berubah dan tidak seperti dulu lagi. " Kami ingin mengubah images bahwa imigrasi sudah berubah dan tidak seperti dulu lagi. Untuk menuju ke sana memang tidak mudah, dan juga tidak semua bisa memahami itu semua," terangnya.

Salah satunya adalah dengan membenahi dan merapikan standard operating procedure (SOP) dalam

Dari Halaman 9

Backpacker juga suka dengan 'Backpacker'. Karena menurut dia, kelelahan setelah bekerja, otak harus butuh refresing juga, kalau bagi dirinya berpetualang adalah cara tersendiri untuk menikmati hidup.

"Hobi, dulu sewaktu kuliah berpetualang di alam liar seperti di dalam hutan, gunung maupun tempat lainnya. Karena, saat ini tinggal di Batam, jika ada waktu paling sekedar menikamati jalan di pelosokpelosok sudut kota yang belum dijajaki. Bahkan menjelajahi setiap kota," terang pria yang

akrap disapa Obert.

Dengan berpetualang, terang pria kelahiran Payakumbuh 28 tahun silam ini, manusia lebih menikmati dan menghargai bumi yang dipijak. Dimana, bumi yang diinjak,merupakan ciptaan Tuhan yang begitu indah.

Tetapi hal itu sudah tercoreng karena olah manusia sendiri. " Pada realita sekarang, alam yang luas semakin sempit gara-gara ulah para penghuninya sendiri (manusia).

Yang seakan tidak berdosa membuang sampah di pesisir

pantai,mengeksploitasi secara berlebihan,yang mengakibatkan lama kelamaan akan merusak pemandangan alam," kata Obert.

Pria lajang itu berprinsip, tidak ada yang tidak mungkin, selagi mau beriktiar. Dengan berpetualang, jika mampu mengambil hikmahnya makna di sana terkandung, bahwa manusia adalah salah satu ciptaan tuhan yang tidak memiliki kemampuan apa-apa jika dibandingkan dengan-Nya. (mnb)

kungan, keluarga berencana, Bintal, pendidikan dan bahaya narkoba," kata Harvin.

Panglima Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan, Mayjen Lodewijk F. Paulus dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Rudi mengatakan, berkat kerja keras dan kesungguhan dari segenap unsur Komando dan Pelaku TMMD ke-90 dan TMMD Imbangan serta keikutsertaan seluruh elemen masyarakat, kegiatan yang diselenggarakan ini telah berhasil dengan baik.

"Atensi yang diharapkan sebagai tindak lanjut dari program TMMD ke- 90 dan TMMD Imbangan yaitu pentingnya memelihara rasa kebersamaan dan semangat gotong royong yang sudah terbina selama ini maupun melalui program tentara manunggal," kata Rudi.

Pentingnya memelihara hasil kegiatan fisik yang telah dicapai pada program ini sehingga usia pakainya semakin panjang dan bermanfaat. Tak lupa diucapkan terima kasih diberikan kepada para Dansatgas dan prajurit maupun yang terlibat dalam program TMMD ini dan melakukan evaluasi dari TMMD ini untuk dijadikan bahan perbaikan pada program yang akan datang.

Pada penutupan itu, juga dilanjutkan dengan penandatangan dan penyerahan naskah serah terima hasil kegiatan TMMD ke-90 tahun anggaran 2013 oleh Dansatgas TMMD ke-90 dan Wakil Walikota Batam dilanjutkan dengan penyerahan hasil kegiatan renovasi rumah tidak layak huni dari Wakil Walikota Batam kepada Ibu Sri Purwati. (r/mnb)

Dari Halaman 9

Wawako Resmi Mei hingga 3 Juni 2013 dengan hasil capaian 100 persen.

Adapun pelaksanaan TMMD ke-90 ini dipusatkan di Kelurahan Sadai dan Tanjung Buntung Kecamatan Bengkong serta Kelurahan Kibing, Kecamatan Batu Aji. Adapun kegiatan yang dilakukan, kata Harvin, meliputi sasaran fisik berupa semenisasi jalan sepanjang 1100 meter di Kelurahan Sadai, 100 meter di Kelurahan Tanjung Buntung dan 100 meter di Kelurahan Kibing dan over prestasi berupa renovasi rumah ukuran 6x 8 meter atas nama Ibu Sri Purwati. " Sedangkan kegiatan non fisik yang dilaksanakan meliputi penyuluhan dibidang pertanian, bela negara, koperasi dan UKM, lingkungan hidup, wawasan kebangsaan, sadar hukum, kesehatan ling-

Dari Halaman 9

BP Batam tam menegaskan, akan melakukan tindakan tegas, jika investasinya tidak direalisasikan kita akan tarik. Disana, direncanakan akan dibangun Batam Maritim Center dengan nilai investasi USD2,5 miliar," kata Ilham, kemarin.

Ilham menjelaskan, sampai saat ini belum ada perkembangan pembangunan di kawasan tersebut.

Hingga batas waktu yang ditentukan, tidak kunjung direalisasikan maka akan ditarik mengingat banyak calon investor yang tertarik.

Katanya, sebelumnya pihak BP Batam didatangi perusahaan mitra DWMW, namun ditolak, karena bukan pihak yang mengajukan investasi. Sebab yang mengurus adalah DWMW, bukan mitra perusahaan tersebut.

"Investornya sudah ketemu dengan kita. Tapi kita tidak ada urusan dengan mereka. Jadi kita minta, DWMW yang menjelaskan progresnya, sudah sejauh mana" kata IlhamIlham.

BP Batam mengingin-

kan pihak DWMW yang datang untuk menjelaskan perkembangan rencana investasi itu. Sudah sampai sejauh mana rencana pembangunan yang akan dilakukan.

Seperti diketahui, Drydock akan mengembangkan usaha dengan melakukan MoU joint venture antara Drydocks World and Maritime World - Dubai , PEA dan PT Bina Bangun Bahari (BBB), Indonesia, Group dari perusahaan Sentra Bangun Harmoni. (mnb)

yawan tersebut, buruh itu juga meminta penyesuaian upah karyawan yang saat ini hanya Rp500-600 ribu per bulan di luar pendapatan lain-lain. Dan menghitung beban bekerja mulai pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB, bahkan lebih. Kemudian, Jamsostek juga tidak ada.

"Kami juga meminta pihak perusahaan mengembalikan gaji kami sebesar Rp250 ribu yang dipotong setiap bulan selama kami bekerja. Hak cuti tahunan kami tidak ada, begitu juga cuti hari-hari besar.

Kemudian THR harus sesuai UMK karena, yang selama ini kami hanya diberi Rp250 ribu," katanya.

Parahnya lagi, setiap tindakan yang dilakukan, seperti berbicara dengan konsumen, minum air mineral gelas, AC lupa dihidupkan, bermain Hp walau sebentar hing-

ga tidak masuk kerja semua dipotong. Besarannya, mulai Rp20 ribu hingga Rp500 ribu. " Banyak sekali potongan, telat satu menit saja dipotong. Padahal potongan tidak tercantum di list. Tak tertuang di peraturan kerja sama. Kami merasa berat dan tertekan," katanya.

Kedatangan para pekerja tersebut diterima Wakil Ketua DPRD Batam Ruslan Kasbulatov yang sebelumnya bertemu dengan Ketua Komisi II Yudi Kurnain. Ruslan mengatakan, akan menuntaskan permasalahan ini. " Siapkan dokumen. Saya akan disposisikan ke komisi IV untuk menyelesaikan sampai tuntas. Dan besok (hari ini - red) Komisi IV akan ke sana (Indo Thai) untuk inspeksi," kata Ruslan.

Ruslan pun sempat berbicara dengan Pangestu melalui sambungan telepon. Sebab, Pangestu yang diharap hadir justru berada di Tanjungpinang.

" Besok, dia (pangestu) harus hadir di DPRD. Kalau tidak saya rekomendasikan kepada aparat terkait bahwa ada pelanggaran HAM di perusahaanya," kata Ruslan, saat berbicara dengan Pengestu di depan para buruh.

Langgar UU Ketenagakerjaan Aksi demo buruh yang DiPHK sepihak juga terjadi di PT Multi Plastindo Utama (MPU). Mereka berpendapat aksi PHK yang dilakukan manajemen perusahaan dinilai telah melanggar UU Ketenagakerjaan.

Ketua Pimpinan Kerja Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) PT MPU Samdana Ginting mengatakan, langkah ratusan buruh melakukan aksi mogok kerja merupakan aksi solidiritas, karena pihak perusahaan mem PHK delapan rekannya secara sepihak.

"Awal permasalahan perusahaan mengkontrak 22 orang.

10

Kemudian empat buruh langsung dipermanenkan kemudaian ditambah lagi empat. Alasan pihak perusahaan ingin mempermanenkan secara bertahap," kata Samdana, di sela-sela aksi yang dilakukan di kawasan perusahaan Cammo Industrial Park.

Namun sayangnya, awal Mei lalu, kata Samdana, bukan permanen secara bertahap yang dilakukan, tapi justru mem-PHK secara sepihak karyawan yang sudah dipermanenkan itu.

Alasan pihak perusahaan untuk efisiensi. " Ini hanya akal-akalan, sebab di PHK justru pihak perusahaan tetap merekrut karyawan baru,"kata Samdana.

Ia pun menyangsikan, aksi perusahaan melakukan PHK. Karena sebagian besar pihak perusahaan ingin serikat buruh di perusahaan tidak ada.

Banyak yang di-PHK merupakan pengurus serikat. Karena itu, pihaknya melakukan aksi mogok kerja. (mnb)

Batara Nusantara Siap Layani Masyarakat Kepri BATAM CENTRE (HK) — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Barisan Restorasi Nelayan Usahawan Tani Indonesia Raya (Batara Nusantara) Kepri, melakukan silaturahmi dengan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Batara Nusantara Batam di Planet Holiday Batam, Minggu (2/6) malam.

Silaturahmi tersebut dihadiri Ketua DPD Provinsi Kepri Shobirin, Sekjen DPD Kepri Hariyanto, Ketua DPC Batam Dasril, Ketua Peranan wanita DPC Batam Meria Roza dan Humas DPD Bantara Nusantara Muhammad Soleh.

Ketua DPD Batara Nusantara Provinsi Kepri Shobirin mengatakan, tujuan silaturahmi ini untuk lebih mengakrabkan sesama pengurus Batara Nusantara.

Saat ini, setidaknya, sudah ada 3 daerah yang terbantuk di Provinsi Kepri, seperti Batam, Tanjungpinang dan Tanjungbalai Karimun.

Dikatakan dia, Batara Nusantara merupakan sayap dari partai Gerinda. Namun, secara organisasi, Batara Nusantara merupakan organisasi masyarakat (ormas). " Kami bagian dari partai Gerinda, karena kami ini sayapnya Gerinda. Saat ini, kepengursan Batara Nusantara sudah ada 3 perwakilan yang ada didaerah Kepri ini, "katanya.

Shobirin mengungkapkan, ada 4 bidang yang ditonjolkan yakni, nelayan, usahawan, kesenian dan tani.

Untuk itu, Batara Nusantara akan memfasilitasi permasalahan tersebut ke pemerintahan.

"Memang kami terbentuk di Kepri pada tahun 2012 lalu, namun, Surat Keputusan dari pusat datangnya pada tanggal 28 Februari 2013 lalu. Untuk itu, nantinya kami akan memfasilitasi urusan masyarakat seperti, Tani, Usahawan, Nelayan dan Kesenian ke pemerintah setempat, "ungkapnya.

Sekjen DPD Kepri Hariyanto mengungkapkan, beberapa program yang sudah dijalankan adalah mengkoordinir pedagang kaki 5 di Mega Legenda. Dimana, Batara Nusantara memfasilitasi tentang perizinannya. " Dulu beberapa pedagang di sana hampir digusur Satpol PP, tetapi sekarang perizinannya sudah kami urus dan PK5 itu statusnya sudah legal, "ungkapnya.

Dari Halaman 9

Hari Ini Pertama, tidak mengganggu pengguna jalan, kedua mendapat persetujuan warga sekitar. Bagi yang tinggal di kawasan tersebut akan ditempatkan untuk penataan kios yang saat ini dilakukan pemerintah.

Sementara itu, ratusan warga yang datang menden-

gar pernyataan Rudi secara perlahan membubarkan diri.

Namun demikian, ia berharap janji Rudi agar dapat direalisasikan. " Kami tunggu sampai besok. Kami tidak ingin ini hanya sabatas janji. Sebab, beberapa hari lalu, sudah sempat diinstruksikan untu di-

bongkar, tapi sampai saat ini belum ada realisasi," kata Nurochim.

Nurochim mengatakan, jika tidak juga dilakukan pembongkaran maka masyarakat akan turun dan membongkar sendiri puluhan kios tersebut.

Alasan warga menolak, selain keberadaan kios tanpa izin

Batam minta pemerintah bertindak tegas debu Sandblasting milik perusahaan galangan kapal.

"Dampaknya sudah merugikan masyarakat, Bapedalda harus turun tangan," ungkap Walikota Lira Batam, Ahmad Rosano, Senin (3/6).

Sebagai tindakan awal, lanjut Rosano, setidaknya ada dua hal yang harus dilakukan.

Pertama, Bapedalda turun langsung aktivitas penggunaan Sandblasting. Kedua, segera berikan tindakan tegas kepada pengusaha shipyard yang telah melakukan pelanggaran keras tersebut.

"Minimal dua langkah ini

bisa dilakukan," ungkapnya.

Langkah panjangnya, Pemko Batam melalui Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Batam segera menyusun program sosialisasi kepada pengusa terkait bahaya penggunaan Sandblasting. Sehingga kedepan tidak ada lagi pihak yang bermain-main dengan kasus tersebut.

Karena secara aturan main, penggunaan Sandblasting sudah dilarang sejak keluarnya UU 32 tahun 2009 lalu tentang lingkungan hidup.

Pasalnya, sandbalasting mengandung Bahan Beracun dan Berbahaya (B3).

Wakil Ketua Komisi III DPRD Batam, Irwansyah yang dikonfirmasi Haluan Kepri, enggang berkomentar banyak.

Politisi PPP ini minta waktu untuk mempelajari kasus tersebut guna menghindari adanya salah persepsi.

"Saya minta waktu untuk pelajari kasusnya, ini menyangkut kepentingan masyarakat sehingga harus benar-benar didalami guna dapat segera mencari jalan keluarnya," ungkapnya.

Selain itu, ia juga berjanji dalam waktu dekat untuk memanggil pihak-pihak terkait kasus, setidaknya penjelasan akar persoalannya.***

Dari Halaman 9

Lestarikan Songket pelatihan ini, Ketua Umum Dekranasda melampak benang perdana dengan menggunakan alat tenun.

Dalam sambutannya, Mariana A Dahlan menyampaikan, songket merupakan jenis kain tenunan tradisional Melayu dan Minangkabau di Indonesia, Malaysia dan Brunei. Songket digolongkan dalam keluarga tenunan brokat. Songket ditenun dengan tangan, dengan benang emas dan perak.

Kata songket berasal dari istilah sungkit dalam bahasa Melayu dan bahasa Indonesia, yang berarti mengait atau mencungkil. Hal ini berkaitan dengan metode pembuatannya, mengaitkan dan mengambil sejumput kain tenun dan kemudian menyelipkan benang emas.

Pada umumnya, songket dikenakan saat kenduri, perayaan atau pesta. Songket dapat dikenakan melilit tubuh seperti sarung atau kain samping, disampirkan di bahu atau sebagai destar atau tanjak. Hiasan ikat kepala tanjak adalah semacam topi hiasan kepala yang terbuat dari kain songket yang lazim dipakai oleh sultan, raja dan pangeran serta bangsawan

dikhawatirkan kawasan tersebut tidak bersih lagi.

Apalagi, kata Nurochim di tengah demo yang berlangsung dari sekitar pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB itu, kios dibangun di atas lahan buffer zone. Yang sejatinya merupakan lahan terbuka hijau. (mnb)

Dari Halaman 9

Debu Sandblasting Dampak Lingkungan (Bapelda) Kota Batam melarang perusahaan shipyard melakukan kegiatan Sandblasting di tempat terbuka dan menggunakan pasir silica, namun imbauan itu tidak diindahkan.

Untuk itu, ia meminta Pemko Batam agar memperhatikan kesehatan warga dan menindak tegas perusahaan yang tidak mengindahkan imbauan Bapedalda tentang aktivitas Sandblasting di tempat terbuka Minta Bapedalda Bertindak Sementara itu, Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Kota

Hendriyanto mengungkapkan, ada beberapa target yang akan dicapai oleh Batara Nusantara Kepri. Diantaranya ialah, mendukung sepenuhnya para caleg, Pilkada dan Pilpres dari partai Gerinda.

Selain itu juga, target yang nantinya dilakukan, ialah memperkenalkan kreatifitas anak daerah dil uar Provinsi Kepri. Hal tersebut, lantaran kepengurusan Batara Nusantara se-Indonesia saling memberitahukan informasi tentang potensi yang ada di Provinsi Kepri.

"Salah satu menjadi fokus saat ini ialah, untuk tahun 2014 yakni bertepatan dengan pemilu legislatif.

Kami akan mendukung sepenuhnya para caleg yang maju dari partai Gerinda, "ucapnya. (byu)

Kesultanan Melayu.

Dikatakan, pada tekstil tradisional Indonesia, posisi songket digeser oleh serbuan tekstil industri dari Cina, Thailand atau negara lain yang motif dan bahannya serupa tekstil tradisional.

Oleh karena harga menjadi lebih murah dan tentu banyak masyarakat dengan mudah dapat membelinya.

Menurut Mariana, dengan menggelar pelatihan tenun songket dengan motif khas Batam, Dekranasda Kota Batam berupaya untuk meminimalisir hal tersebut.

"Melalui kegiatan ini Dekranasda ingin menghadirkan nilai-nilai baru yang mampu bersanding dengan kebesaran nilai budaya tradisional yang melekat dalam helai-helai tenun tradisional yang bermotifkan khas Batam. Sebagaimana kain tradisional batik Batam yang telah mempunyai motif dan nama spesifik sebagai penciptaan simbol," ujarnya.

“Saat ini sudah ada 10 motif batik Batam yang telah mempunyai hak paten,” sambung Mariana.

Tenun atau songket dengan motif khas Batam diharapkan sebagai kain tenun

yang dinamis, bukan saja dalam pemakaian yang memungkinkan dipergunakan dalam busana berbagai kalangan, sebagai kain koleksi yang eksklusif, tetapi juga dalam berbagai materi aplikatif yang menjadi elemen interior maupun produk.

Penerapan kain songket secara modern amat beraneka ragam, juga sebagai benda seni.

Mulai dari pajangan yang dibingkai sebagai penghias ruangan, dijadikan tas wanita, kombinasi tempat tissu, kantong ponsel dan berbagai tampilan busana modern, sehingga nantinya kerajinan ini diharapkan mampu menjadi budaya karya asli Batam. Oleh karenanya Mariana meminta kepada seluruh peserta agar mengikuti pelatihan ini dengan sungguhsungguh agar memperoleh hasil yang baik.

Ketua Harian Dekranasda Kota Batam, Amsakar Achmad menambahkan, pelatihan pembuatan songket ini bertujuan untuk menggali, mengembangkan serta melestarikan motif-motif khas yang ada di Batam di samping menghimpun motifmotif yang layak untuk di-

songket.

Untuk melatih peserta, Dekranasda Kota Batam mendatangkan tiga instruktur professional dari Bukit Batu, Bengkalis. Instruktur ini nantinya akan memberikan materi tentang bongkar pasang alat tenun, pemasangan benang songket dan praktek tenun songket.

Pada tahap awal, diikutkan delapan orang peserta, yang berasal dari Tanjunguma, Kecamatan Lubuk Baja sebanyak empat peserta. Lalu dua peserta dari Kecamatan Belakangpadang dan dua peserta lainnya berasal dari Kecamatan Sekupang. Peserta akan dilatih selama satu bulan.

“Semua peserta masih pemula dan menunjukkan minat serta keseriusannya dalam kerajinan tenun ini,” kata Amsakar.

Hadir dalam acara ini Kepala Dinas KP2K,Suhartini, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kota Batam, Nurmadiah, perwakilan Kadin Batam Abdullah Gosse, Ketua Asita Kepri, Kadek Sutraini serta perwakilan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Batam. (r/ybt)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

CMYK

Hukum & Kriminal

Selasa, 4 Juni 2013

11

Kantor PT PPSA Dibobol Uang Rp500 Juta dan 4 Cek Kosong Digondol Maling

TANJUNGPINANG (HK)— Kantor PT Pelayaran Putra Segara Abadi (PPSA) terletak di jalan DI Panjaitan KM 9 Komplek Bintan Centre Blok C No 16, Tanjungpinang dibobol maling, Senin (3/6) dinihari. Akbat kejadian tersebut, perusahaan yang bergerak dibidang pelayaran ini mengalami kerugian Rp500 juta.

Rico Barino Liputan Tanjungpinang Idam, salah satu pegawai kantor mengatakan pelaku diduga masuk lewat pintu

depan setelah mencongkel gembok dan pintu roling door . Setelah masuk ke dalam ruang utama, pelaku lalu mencongkel pintu yang terbuat dari kayu.

"Ada bekas congkelan di

pintu utama maupun di pintu di dalam ruang utama. Karena tidak ada lagi pintu belakang," kata Idam.

Masih kata Idam, setelah berhasil masuk ke dalam ruangan, pelaku menuju ke ruang kerja pegawai yang berada di lantai satu. Semua berkas diacak-acak oleh pelaku hingga berantakan. Kondisi ini sama juga di lantai dua, tempat penyimpanan file-file penting serta uang.

"Pelaku membuka lemari tempat penyimpanan file yang ada di lantai dua dengan cara mencongkel," ujar Idam.

Selain uang tunai Rp500 juta, pelaku juga membawa kabur cek kosong yang sudah ditandatangani oleh pimpinan perusahaan sebanyak empat lembar. Cek tersebut dari dua Bank yang berbeda, yakni Bank BNI dan Bank Mandiri.

Pihak kepolisian masih terus melakukan pengembangan terkait kasus ini.

Pantauan di lapangan, anggota tim Buser Polres Tanjungpinang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Mereka meneliti setiap sidik jari yang menempel di pintu ataupun di lemari yang dicongkel pelaku. ***

Penyebab Kecelakaan Belum Diketahui Supir Lori Naas Masih Diproses BATAM (HK) — Unit Laka Lantas Polresta Barelang belum mengetahui penyebab kecelakaan yang menewaskan seorang loper koran Farida Nasution (45), setelah terjadi tabrakan beruntun di Simpang Jam, Batam, Minggu (2/6).

Penyidik Polresta Barelang terus melakukan penyelidikan terhadap Andi, supir lori jenis Fuso dengan nomor polisi BP 9961ZB. “Kami belum mengetahui penyebab kecelakaan beruntun hingga menelan korban jiwa. Saat ini, kami masih menyelidiki kasus tersebut, “ ungkap Kanit Laka Lantas Polresta Barelang, Iptu Awang RB, Senin (3/6).

Dikatakan Awang, berdasarkan keterangan dari Andi, lori Fuso yang dikendarainya mengalami rem blong. Namun, semua itu perlu pembuktian, dan saat ini lori Fuso sudah diamankan di Unit Laka Lantas dan masih di proses.

“Kata dia (Andi), rem lorinya blong, tapi kami masih perlu mengkajinya dan memeriksa lorinya, “ungkapnya.

Akibat kecelakaan tersebut, kata Awang, supir lori naas itu dikenakan pasal 310 ayat 4 undang-undang angkutan jalan dan lalulintas undang-undang tahun 2009, karena lalainya supir sehingga terjadi kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Simpang Jam, Batam, Minggu (2/6) seki-

tar pukul 10.00 WIB. Akibat peristiwa tersebut, satu orang loper koran atas nama Farida Nasution (45) tewas di tempat.

Peristiwa naas tersebut terjadi saat lori warna biru bermuatan buah menuju Simpang Jam dari arah Simpang Kabil. Sewaktu mau berhenti, tiba-tiba rem Fuso tersebut mendadak tidak berfungsi, dan supir membanting stir ke tengah. Akibatnya empat mobil yang berada di depannya diserempat lori, yakni sedan Corola Altis BP 159 SP, Kijang Innova BP 1658 JY, Grand Vitara BP 1876 ZI, dan Nissan Sunny BP 1682 ZY. Setelah lori yang dibawa Andi berhenti, lantas ia turun untuk melihat keadaan mobil yang diserempetnya. Namun, tanpa ia sadari, ternyata ada seorang perempuan tergeletak di bawah kolong lorinya dengan posisi tengkurap dan berada di ban belakang.

Andi mengungkapkan, saat kejadian tersebut, ia sama sekali tidak tahu kalau menabrak Farida Nasution. Menurutnya, saat ia menabrakkan lorinya ke mobil yang lain, dia tidak ada merasa menabrak orang dari depan.

“Astaghfirlulloh, saya kaget sekali melihat ada ibu-ibu berada di bawah kolong lori saya. Posisi ibu tersebut, tengkurap dan berada di ban belakang. Perasaan saya, waktu itu tidak ada orang yang saya tabrak, “kata dia saat ditanyai awak media di Sim-

pang Jam. Dikatakannya, lori yang dibawanya bermuatan buah Semangga dengan berat sekitar 5 ton. Bahwa sejak keluar dari pelabuhan Punggur, Nongsa, Batam tempat ia mengambil buah, lori jenis fuso yang digunakannya dalam keadaan baik-baik saja. Namun, sesaat akan berhenti di Simpang Jam, tiba-tiba rem lori tersebut bermasalah.

Setelah itu, ia langsung mematikan lorinya. Karena keadaan jalan menurun, tak membuat lori tersebut lantas berhenti total, dan tetap berjalan.

Sementara itu, di rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Batam, tampak beberapa kerabat dan teman korban. Dalam hal ini, Farida Nasution merupakan seorang loper koran yang setiap harinya berjualan koran di Simpang Jam. Korban memiliki 3 orang anak, diantaranya Yasir Arafat, Mega dan Lila. Mereka tinggal di kawasan Batu Batam.

Hidayat Nasution, salah satu saudara Farida Nasution mengungkapkan, bahwa jenazahnya akan langsung dikebumikan saat ini juga.

Menurutn y a , kejadian kecelakaan yang dialami saudaranya terse-

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

but, ketika ia hendak menyeberang dan mau menjual koran. Ketika itu, lampu rambu lalulintas dalam keadaan merah.

“Kami menduga kalau rem lori itu dalam keadaan blong. Walaupun begitu, jenazahnya Farida akan langsung kami makam kan di tempat pemakaman umum (TPU) Sei Panas, Batam “tuturnya. (byu)

RICO BORINO/HALUAN KEPRI

DIBOBOL MALING — Kantor PT Pelayaran Putra Segara Abadi (PPSA) di jalan DI Panjaitan KM 9 Komplek Bintan Centre Blok C No 16, Tanjungpinang dibobol maling, Senin (3/6) dinihari.

Supir Pejabat Kepri Aniaya Siswa SMP

ANDI, supir lori jenis Fuso yang mengalami rem blok hingga terjadi tabrakan beuntun dan menewaskan seorang loper koran, Farida Nasution di Simpang Jam, Batam, Minggu (2/6).

TANJUNGPINANG (HK) — Hendra, supir pejabat Kepri diperiksa di Polres Tanjungpinang, karena diduga menganiaya tiga orang siswa SMP di Tanjungpinang, Senin (3/6).

Orang tua ketiga siswa SMP yakni MS, DE dan QA merasa tak terima anaknya dianiaya sopir seorang pejabat di Kepri itu. Didampingi Ketua Komisi Pengawas dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri, Putu Elvina Gani mereka mendesak polisi memroses kasus tersebut.

“Proses hukumnya pelaku dinyatakan dilanjutkan setelah pihak korban dan orangtuanya menolak damai,” kata Putu.

Peristiwa kekerasan tersebut terjadi pada Sabtu (1/6/) lalu saat para siswa SMP

merayakan kelulusan. Ketiga korban yang melintas di Jalan Riau, Tanjungpinang menyerempet mobil milik seorang pejabat Kepri bernomor polisi BP 1942 TQ yang dikemudian Hendra bersama isterinya.

Ketiga siswa SMP tersebut akhirnya babak belur dihajar Hendra.

Kasubbag Humas Polres Tanjungpinang, AKP Himawan Rantau menyebutkan Hendra saat ini diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi sembari polisi menunggu alat bukti berupa visum dari RSUD Tanjungpinang.

“Jika terbukti besalah kita kenakan Hendra dengan kasus undang-undang perlindungan anak dengan ancaman 12 tahun penjara,” kata Himawan. (btd)

Tengku Bayu/Haluan Kepri

CMYK

Editor:Ali Mahmud,Layouter: Novrizal Pohan

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Lingga

Selasa, 4 Juni 2013

12

M Nizar Diganti Edi P Hijrah ke Partai Nasdem LINGGA (HK) — Edi Purnairawan dilantik sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) di ruang sidang DPRD Kabupaten Lingga, Senin (3/6), menggantikan M Nizar yang mundur dari PKB dan hijrah ke Partai Nasdem.

Nofriadi Putra Liputan Lingga Edi Purnairawan menggantikan M Nizar berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nomor 541 Tahun 2013 tentang Pemberhentian dan PAW yang dikeluarkan 6 Mei 2013 serta hasil Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabu-

paten Lingga dengan agenda peresmian, pemberhentian dan pengangkatan pengganti antar waktu DPRD Kabupaten Lingga, Senin (3/6).

M Nizar memutuskan untuk hijrah ke Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dari partai sebelumnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang

telah membawanya ke kursi DPRD Lingga.

Mengenai kepindahannya ke Partai Nasdem, M Nizar mengaku bukan karena permusuhan. "Kepindahan saya murni sikap politis, tanpa permusuhan. Untuk mematuhi peraturan KPU No. 7 tahun 2013, saya mengundurkan diri dari PKB dan juga mengundurkan diri dari anggota DPRD Kabupaten Lingga," jelasnya.

Sementara itu, Edi Purnairawan mengaku terharu dengan pelantikan dirinya. "Kedepan, saya tetap menjalankan amanah sesuai fungsi," kata Edi usai pelantikannya sebagai pengganti antar waktu (PAW), Senin (3/6), di Kantor DPRD Lingga.

NOFRIADI PUTRA/ HALUAN KEPRI

LANTIK PAW — Ketua DPRD Kabupaten Lingga Kamaruddin Ali melantik dan memasangkan pin kepada Edi Purnairawan sebagai Pengganti Antar Waktu atas pengunduran diri M Niizar sebagai anggota DPRD Kabupaten Lingga, Senin (3/4).

Ketua DPRD Lingga Kamaruddin mengatakan, Edi Irawan sudah diberikan amanah untuk menyampaikan aspirasi masyarakat dan mulai melakukan fungsinya sebagai anggota DPRD Kabupa-

Warga Lingga Wajib Punya MCK 6 Daerah Penuhi STBM LINGGA (HK) — Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga kini tengah fokus pada program penyehatan lingkungan di setiap wilayah di Kabupaten Lingga. Pasalnya, masih banyak warga yang buang air sembarangan karena tidak ada sarana MCK (mandi cuci kakus) di rumah mereka.

"Perilaku seperti ini yang akan coba kita ubah. Kita picu mereka untuk mengubah gaya hidup lama menjadi lebih baik. Selain standar kebersihan lain seperti cuci tangan sebelum makan, fasilitas air bersih dan limbah rumah tangga, Yang terpenting adanya tempat pembuangan air besar," terang Sri Dewi, Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Dinkes Lingga dalam Sosialisasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Hotel Armanda Dabo Singkep, Senin(3/6).

Sri yang juga ketua panitia kegiatan sosialisasi menyatakan program STBM di Lingga sudah berjalan. Terdapat enam daerah telah me-

menuhi standar STBM diantaranya Keranden, Panggak Darat, Sungai Pinang, Langkap, Musai dan Merawang.

"Keenam daerah ini sudah memiliki sarana prasarana MCK yang lengkap.

Warganya pun sudah punya kesadaran untuk hidup bersih dan sehat. Kesadaran dari masyarakat untuk mengubah hidup yang kita tumbuhkan saat ini. Kita hanya mendorong dan memfasilitasi saja," katanya.

Narasumber kegiatan so-

sialisasi, drg Agustine Siahaan MKes, menerangkan pentingnya program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kabupaten Lingga. Program ini, katanya, sudah dimulai di daerah lain seperti di Kabupaten Bintan.

Bahkan, Bintan sudah menjadi daerah percontohan tingkat nasional.

Agustine menjelaskan, sangat penting membiasakan masyarakat untuk hidup bersih. Karena itu, sarana sanitasi sudah seharusnya

JEFRIADI/ HALUAN KEPRI

SEORANG staf Bagian Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga memberikan pemaparan pada camat, lurah dan kepala desa soal pentingnya sanitasi total berbasis masyarakat diterapkan di Lingga di Hotel Armanda, Senin (3/6).

ada di masyarakat. Namun ia menilai sarana sanitasi seperti MCK yang ada masih kurang efektif. Karena masyarakat masih belum punya kesadaran untuk berubah.

"Tugas kita adalah menggugah kesadaran mereka.

Kita juga harus menumbuhkembangkan kebiasaan hidup bersih di masyarakat.

Peran masyarakat dalam program ini adalah hal utama," terang Agustine.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga dr Ignatius Luti yang diwakili drg Siti Nafsiah mengharapkan, pelaksanaan STBM tidak hanya diterapkan di lingkungan Dinas Kesehatan, tetapi juga harus didukung semua elemen masyarakat dan mendapat perhatian dari pihak swasta.

Sementara Sri Dewi menerangkan, dalam waktu dekat kementerian kesehatan didampingi Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga akan melakukan suvey ke wilayah Kecamatan Singkep dan Singkep Barat untuk mendata daerah-daerah yang belum menerapkan STBM. (jfr)

ten Lingga sejak ia dilantik.

Ia juga menegaskan bahwa fungsi DPRD adalah pengawasan sekaligus mitra pemerintah daerah. "Harus dipahami bahwa DPRD berbeda dengan Lembaga Swa-

daya Masyarakat (LSM). Fungsi DPRD adalah mempelajari masukan kebijakan, evaluasi dan menindaklanjuti serta fungsi budgeting, pembahasan dan belanja daerah," paparnya.

Pelantikan dihadiri oleh Bupati Lingga H Daria, 18 anggota DPRD Kabupaten Lingga dari 20 anggota DPRD, serta sejumlah SKPD Kabupaten Lingga, tokoh masyarakat dan Kepala Desa. ***

Ketua DPRD Cup I Resmi Dibuka LINGGA (HK) — Pertandingan bulutangkis Ketua DPRD Cup I resmi dibuka oleh Ketua DPRD Kabupaten Lingga Kamaruddin Ali di Aula Badminton Panggak Darat, Senin (3/6) malam.

Sebanyak 40 Tim memperebutkan piala bergilir dan hadiah total Rp28 Juta.

Firman, wakil ketua panitia mengatakan, iven diikuti oleh 40 tim atau klub dari setiap kecamatan di Kabupaten Lingga. Hadiah yang diperebutkan adalah piala bergilir dari Ketua DPRD Lingga dan total hadiah uang tunai Rp28 juta.

“Kita berterima kasih kepada ketua DPRD Lingga. Dengan dimulainya iven pertama ini diharapkan ada iven Ketua DPRD Cup kedua, ketiga dan seterusnya,” katanya.

Menurut Firman, pelaksanaan iven turnamen bulutangkis Ketua DPRD Cup I ini bertujuan memunculkan kembali semangat bertanding bulutangkis di Panggak

Darat. Di desa tersebut, kata Firman, terdapat banyak atlet bulutangkis yang disegani dan terkenal di wilayah Lingga. Hal ini menambah semangat generasi muda untuk melanjutkan perjuangan generasi terdahulu.

Selain itu, Firman juga berharap, dengan adanya turnamen dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Desa Panggak Darat juga dikenal oleh peserta yang berasal dari kecamatan lain.

"Kami merasa bangga atas jerih payah kepala desa bersama seluruh masyrakat Panggak Darat yang telah membangun gedung olahrga dengan anggaran minimal dan menjadi tuan rumah iven ini,” jelasnya.

Menurutnya, Panggak Darat memiliki andil dalam menyumbang atletnya kepada Kabupaten Lingga, terutama dalam mengusung semangat pembangunan mental sportivitas masyarakat.

Sementara itu, Ketua

DPRD Kabupaten Lingga Kamaruddin Ali mengatakan, iven ini dapat memupuk semangat generasi muda dalam berolahraga bulutangkis.

“Mari tingkatkan semangat sportivitas di kalangan generasi muda. Pemuda adalah salah satu tiang pembangunan bangsa,” ungkapnya.

"Semangat kebersamaan harus tetap dijaga, terutama di masyarakat Panggak Darat dalam menyukseskan kegiatan ini. Kalau Ketua DPRD Cup I ini sukses, maka kita berharap iven Ketua DPRD Cup II, III dan seterusnya berlanjut,” tegasnya.

Total hadiah yang akan diberikan kepada pemenang adalah Rp 28 juta. Juara pertama akan mendapat Rp10 juta plus piala bergilir Ketua DPRD Cup I dan piala tetap. Juara II Rp8 juta dan piala tetap. Juara III Rp6 juta dan piala tetap. Juara IV Rp 4 juta dan piala tetap. Malam final akan diadakan pada 22 Juni 2013 mendatang. (put)

Siswa Terbaik Merasa Gugup LINGGA (HK) — Ujian Nasional SLTP dan SLTA telah diumumkan. Meski Lingga berada di peringkat bawah. Tapi, Lingga masih punya putera dan puteri terbaik. Tiga siswa dan siswi dari SMP Negeri 1 Singkep berhasil mengukir prestasi.

Ketiga siswa SMP Negeri 1 Singkep peraih prestasi terbaik tersebut ialah Sila Setia Maulana Putra memperoleh nilai 36,9 dengan rata rata nilai 12,3, selanjutnya Afrianto dengan nilai 35,3 dan Halimah Fahri dengan nilai 34,5.

Sila yang ditemui Sabtu (1/6) kemarin di Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Singkep Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lingga sempat merasa gugup sebelum pengumuman

hasil UN dikeluarkan.

"Saya sangat gugup menunggu jelang keluarnya hasil ujian. Sebelumnya saya sudah menerima informasi hasil ujian nasional di Lingga tahun ini di urutan terakhir dari 7 kabupaten yang ada di Provinsi Kepri," katanya.

Namun Sila mengaku telah berupaya maksimal dalam mempersiapkan ujian nasional. "Saya juga sudah berusaha memaksimalkan diri untuk belajar. Syukurlah, hasilnya sangat baik," kata

siswa ingin bekerja di bagian lingkungan hidup ini lega.

Sementara siswa terbaik kedua, Afrianto, mengatakan ingin menjadi dokter. Begitu juga dengan Halimah Fahri, siswa terbaik ketiga. "Saya juga pengen jadi dokter. Tolong doain kita ya. Semoga kami sukses," ," kata Halimah yang tak dapat menahan haru ka rena menjadi salah satu yang terbaik di Lingga. (jfr)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

JEFRIADI/ HALUAN KEPRI

PANTAI Nusantara merupakan salah satu lokasi wisata di Kecamatan Singkep yang banyak diminati pengunjung lokal maupun mancanegara. Hamparan pasir putihnya menjadi daya tarik pantai ini.

Editor: Lili, Layouter:Syahrial Anwar

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Natuna

Selasa, 4 Juni 2013

13

Mahasiswa Pertanyakan Bea Siswa RANAI (HK) — Sejumlah mahasiwa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kabupaten Natuna menghadiri rapat gelar pendapat (RDP) dengan DPRD dan Pemerintah Kabupaten Natuna, Senin (3/6).

Fathurahman Liputan Natuna Herman mewakili mahasiswa mengatakan, meski keputusan bersama antara pemerintah dan DPRD menetapkan kebijakan bersama, bahwa yang berhak menerima beasiswa harus indek prestasi (IP) diatas 2,5. Tetapi pihaknya mencoba memperjuangkan beasiswa bagi mahasiswa di bawah 2,5 yang sudah terlanjur mengusulkan pengajuan beasiswa dan sudah menngeluarkan biaya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Jasman Harun menjawab, bahwa pihaknya hanya menjalani aturan yang sudah disepakati bersama antara Bu-

pati dan DPRD. Sementara Ketua DPRD Natuna Hadi Candra mengaku pihaknya telah merekomendasikan aturan tersebut untuk segera diputuskan berdasarkan hasil evaluasi.

Menurutnya selama ini pemberlakuan beasiswa bagi seluruh mahasiwa tidak menjadikan motivasi mahasiswa untuk meningkatkan prestasi.

Hadi menjelaskan, anggaran APBD 20 persen untuk pendidikan bertujuan meningkatkan mutu pendidikan, meningkatkan SDM yang berkualitas. Atas dasar itulah aturan pemberian beasiswa diberikan pemerintah kepada mahasiwa berprestasi, dengan harapan mahasiswa lainnya bisa termotivasi.

“Kalau sudah kita dorong, kita bantu, tapi IPnya

juga masih dibawah standar, tidak bagus juga. Karena kita sulit mempertanggungjawabkan dengan anggaran yang cukup besar ini,” kata Hadi Candra.

Anggota DPRD Alias Kadir menambahkan, pihaknya bukan berniat untuk menghentikan semangat mahasiswa yang kurang mampu berprestasi untuk menerima bantuan. Pihaknya tidak bermaksud menolak mahasiswa yang kurang mampu tapi ada program lain yang bisa membantu mahasiswa yang bersemangat untuk sekolah. Pemberian bea siswa bagi mahasiswa berprestasi menurut dia menjadi dorongan bagi semua mahasiswa untuk lebih giat belajar.

Terkait keputusan Pemerintah Kabupaten Natuna dan DPRD Natuna di atas, meraka mengaku tidak puas dan belum bisa menerimanya.

Oleh karena itu mereka berniat untuk berkumpul kembali guna mencari solusi dan langkah-langkah yang akan di lakukannya ke depan.

“Kalau ditanya puas, ya

Wilayah Natuna Harus Dijaga RANAI (HK) — Kepala Divisi Riset DPR RI, Poltak Partogi Nainggolan mengatakan, sudah seharusnya Kabupaten Natuna sebagai daerah terluar NKRI dijaga dan diperhatikan.

Menurutnya, isu konflik di wilayah Laut China Selatan menjadi isu konflik internasional yang marak diperbincangkan.

Poltak menilai saat ini, apa yang ada di Natuna seperti fasilitas keamanan yang kurang, pembangunan yang tidak signifikan, pulau yang tidak berpenghuni dikhawatirkan menjadi ancaman ter-

sendiri bagi kesatuan NKRI. Untuk itu Poltak menyarankan agar pemerintah segera meningkatkan perhatiannya terhadap kedaulatan ini dengan cara apapun. Menurut dia Pemekaran Kabupaten juga termasuk salah satu langkah jitu untuk meningkatkan pembangunan dan penjagaan wilayah.

Menurut dia, semestinya sebagai beranda terdepan diprioritaskan sebagai pusat pembangunan, sehingga kemajuan pembangunan diwilayah Natuna sebagai modal utama untuk dijadikan

benteng pertahanan.

Ia mengatakan, pemekaran wilayah juga sebagai salah satu langkah tepat untuk meningkatkan pembangunan dalam rangka menjaga kestabilan keamanan dikawasan perbatasan.

“Pembangunan harus maju disini. Keamanan harus ditingkatkan, baik dari segi personil maupun sarananya.

Hal yang paling penting yakni bagaimana pemerintah menjaga pulau-pulau yang masih kosong. Sebab jika tidak, pulau-pulau ini bisa diakui oleh pihak luar,” tandas Poltak. (cw61)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

RAPAT RDP — DPRD menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama Pemerintah Kabupaten Natuna dan Mahasiswa STAI terkait bea mahasiswa berprestasi.

gak puas, masalahnya beberapa bulan yang lalu keputusannya mahasiswa yang me-

miliki nilai di bawah 2,5 juga dapat, tiba-tiba secara diam diam beredar edaran bahwa

aturan itu sudah direvisi pemerintah dan DPRD, inilah yang kami sesali, sementara

kawan-kawan udah pada mengajukan permohonan,” ujar Herman. ***

Natuna Dapat Opini WTP RANAI (HK) — Pada tahun anggaran 2013 ini Pemerintah Kabupaten Natuna berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Hal ini dapat diraih berkat hasil kerja keras pemerintah dalam mengelola sistem keuangan secara transfaran. Demikian dikatakan Bupati Natuna, Ilyas Sabli saat dihubungi melalui telepon, Senin (3/6).

Ilyas mengatakan, Pemeriantah Kabupaten Natuna mesti berbangga dengan perolehan ini, sebab selama ini Kabupaten Natuna belum pernah mendapatkan hasil WTP. “Saya sangat berbangga sekali dengan prolehan ini, sebab ini baru pertama kalinya Kabupaten Natuna dapat opini WTP dari BPK sebelumnya Natuna hanya dapat

opini Wajar Dengan Penegecualian (WDP),” katanya.

Oleh karena itu kata Ilyas, ke depan, prestasi ini harus dipertahankan agar pengelolaan administrasi keuangan daerah semakin baik.

Sementara itu, Sekretaris Kabupaten Natuna, Syamsurizon mengaku sangat bangga atas peraihan prestasi tersebut padahal sebelumnya hanya mendapat WDP. Perolehan ini didapatkan karena sistem akuntansi Pemerintah Kabupaten Natuna sesuai dengan aturan yang ada.

“Ya tentunya penilaian utamanya adalah sistem keuangan kita, dan berkat kerja

keras yang kita lakukan, menuai hasil pengakuan dari BPK kalo kita layak mendapatkan opini WTP,” ungkapnya.

Ia berjanji ke depan, sistem keuangan termasuk penyalurannya akan dilakukan secara transfaran mungkin

sehingga prestasi ini dapat dipertahankan, Untuk itu prestasi tersebut harus dijaga dengan cara melakukan koordinasi dan pengawasan secara maksimal dalam penggunaan keuangan daerah. (cw61).

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

KETUA DPRD Hadi Candra (topi merah) meninjau MCK yang memprihatinkan di Kecamatan Midai. Warga Midai sangat memerlukan air bersih.

Editor: Niko, Layouter: Mulia Aditya

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

CMYK

Selasa, 4 Juni 2013

14

Sikap Tiga Incumbent Banyak Disorot Seleksi KPU Tanjungpinang

TANJUNGPINANG (HK) — Sikap tiga orang anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjungpinang yang lolos 10 besar dalam seleksi calon anggota KPU setempat lebih banyak disorot. Ini karena ketiganya lebih familiar oleh publik.

Darul Qutni Liputan Tanjungpinang Memang, dari 10 orang yang kita rekomendasikan untuk diseleksi jadi anggota KPU Tanjungpinang, tiga orang incumbent banyak mendapatkan sorotan publik, aku Syed Fauzan, Sekretaris Panitia Seleksi KPU Tanjungpinang, Minggu (2/6).

Ia menduga lebih familiarnya tiga nama incumbent yang lolos dibandingkan den-

gan nama lain menjadikan mereka menjadi sorotan publik. Namun hal itu jadi plus minus bagi mereka.

"Mereka beruntung karena lebih dikenal dibandingkan calon lainnya. Tapi sekaligus merugi karena halhal yang dinilai masyarakat kurang bagus dari mereka juga terungkap di sini,"ujar Syed.

Dipaparkannya, masukan dari masyarakat yang diterima pansel terhadap incumbent diantaranya adalah, tingginya tingkat emosional dan hubungan rahasia yang sering dilakukan salah satu incumbent. Ini memperburuk citra salah satu di antara mereka.

Begitu juga, sikap salah satu incumbent yang sering melontarkan kata kurang sopan menjadi sorotan publik yang disampaikan ke panitia.

Dan yang positifnya, salah satu dari incumbent dikenal sangat dekat dengan media. Ini jadu poin positif.

"Ini adalah masukan resmi yang kami terima melalui surat resmi. Dan tentunya kondisi ini sedikit banyak akan mempengaruhi penilaian kalayakan dari KPU Kepri,"tandasnya. ***

Penetapan Verifikasi Caleg Bintan Diambil Alih Kepri TANJUNGPINANG (HK) — Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Riau mengambil alih penetapan hasil verifikasi persyaratan administrasi bakal caleg Kabupaten Bintan dan Karimun, karena jumlah komisioner di lembaga penyelenggara pemilu daerah tersebut hanya tiga orang.

"KPU Kabupaten Karimun dan Bintan tidak dapat melaksanakan rapat pleno penetapan hasil verifikasi persyaratan bakal caleg, karena jumlah komisionernya hanya tiga orang. Oleh sebab itu, kami mengambil alih hingga dilantiknya anggota KPU Karimun dan Bintan yang baru," kata Komisioner KPU Kepulauan Riau Marsudi, di Tanjungpinang, Minggu.

Penetapan hasil verifikasi persyaratan bakal caleg Bintan dilaksanakan pada 7 juni 2013, sedangkan bakal caleg Karimun diselenggarakan keesokan harinya atau

paling lama 9 Juni 2013.

Sementara untuk penetapan hasil verifikasi persyaratan pencalonan di Kabupaten Natuna, Lingga, Tanjungpinang, Anambas dan Batam, dilaksanakan oleh masingmasing lembaga penyelenggara pemilu, karena jumlah komisionernya mencukupi untuk melaksanakan rapat pleno.

Jadwal rapat pleno di lima daerah itu disesuaikan dengan tahapan pemilu yang ditetapkan KPU setempat.

"Rapat pleno minimal dilakukan oleh empat anggota komisioner," ujarnya.

Marsudi yang juga dosen Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi IGA Tanjungpinang menambahkan, hasil rapat pleno itu sebagai dasar bagi KPU kabupaten dan kota untuk menetapkan daftar caleg sementara. Caleg yang tidak memenuhi persyaratan administrasi tentunya tidak masuk dalam daftar caleg

sementara.

"Peran masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengawasi tahapan pemilu. Jika menemukan kejanggalan terhadap ijazah caleg atau pelanggaran lainnya, masyarakat dapat melaporkannya kepada KPU sdetempat," ujarnya.

Selain mengambil alih penetapan hasil verifikasi persyaratan bakal caleg Karimun dan Bintan, KPU Kepri juga akan menyelenggarakan uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon anggota KPU Batam, Natuna, Anambas, Karimun, Lingga, Bintan dan Tanjungpinang.

KPU Kepri memiliki waktu hingga 17 Juni 2013 untuk melaksanakan uji kelayakan dan uji kepatutan terhadap 10 orang calon anggota KPU di tujuh kabupaten dan kota di wilayah tersebut.Masa jabatan anggota KPU di tujuh kabupaten dan kota berakhir pada 26 Juni 2013.(ant)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

TEMPO

BALIHO SOEHARTO — Partai Hanura Cabang Pati, Jawa Tengah, memasang baliho bergambar foto Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dan Harry Tanoe Soedibyo, berdampingan dengan foto bekas Presiden RI, Soeharto yang tersenyum sambil melampaikan tangan.

Empat Caleg Batam Pindah Partai BATAM (HK) — Empat orang bakal calon anggota legislatif yang mendaftar di Komisi Pemilihan Umum Kota Batam merupakan anggota DPRD 2009--2014 yang pindah ke partai lain dalam Pemilu 2014, kata anggota KPU Kota Batam Zeindra Yanuardi.

"Dalam verifikasi berkas calon, ditemui empat orang yang pindah partai. Bukan dua, seperti yang pernah diberitakan," kata Zeindra Yanuardi di Batam, Minggu.

Namun, Zeindra enggan menyebutkan nama-nama caleg yang pindah partai itu.

Berdasarkan verifikasi berkas caleg, dia mengatakan bahwa keempat orang yang

pindah partai belum menyertakan syarat persetujuan dan pemberitahuan pengunduran diri dari sekretariat atau Ketua DPRD. Sesuai dengan Keputusan KPU, setiap bakal caleg yang pindah partai harus menyertakan surat mengundurkan diri dari partai sebelumnya dalam berkas pendaftaran ke KPU sebelum 22 Mei 2013 dan surat persetujuan pengunduran diri dari partai dan keanggotaan DPRD yang ditandatangani oleh gubernur.

Jika surat itu belum keluar, minimal ada dokumen Sekretaris DPRD atau Ketua DPRD yang menyatakan permohonan itu sedang dalam

proses persetujuan.

"Semua berkas calon yang masuk, lengkap. Kecuali syarat untuk calon pindah partai," kata dia.

Memang, berbeda dengan syarat lainnya, KPU memberikan keluangan waktu pemenuhan syarat surat persetujuan atau pemberitahuan pengunduran diri anggota DPRD yang pindah partai hingga 1 Agustus 2013. "Mungkin karena waktunya masih panjang," kata dia.

Sementara itu, berdasarkan informasi di DPRD, empat orang yang pindah partai adalah Tuahman Purba dari PNI Marhaenis ke Partai Golkar, Sallon Simatu-

pang dari PPRN ke Partai Nasional Demokrat, Agustinus Purba dari Partai Demokrat ke PKPI dan Firman Partai Hanura ke PAN. Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPRD Kota Batam Surya Sardi mengatakan bahwa pihaknya belum menerima surat permohonan pengunduran diri dari anggota DPRD yang pindah partai.

"Belum, saya belum terima suratnya. Belum ada," kata Surya Sardi.

Senada dengan Ketua DPRD, Sekretaris DPRD Batam Marzuki, mengatakan bahwa pihaknya hingga saat ini belum menerima surat pengunduran diri anggota DPRD yang pindah partai. (ant)

M Zen Syarif

Kuasai Bahasa Spanyol SELAIN dikenal sejarawan, Muhammad Zen Syarif juga dikenal mahir berbahasa Spanyol, apalagi Bahasa Inggris. Karenanya, Ia paham betul tentang sejarah kejayaan Islam di tanah Andalusia, Spanyol.

Menurut Zen, menguasai bahasa amat penting di era globalisasi ini. Karena dengan bahasa, seseorang bisa melakukan interaksi dan mengenal lebih luas negara-negara di dunia.

Terkait politik, Zen mengaku terjun ke arena siasat ini karena

terpanggil melihat banyak kemunafikan yang dilakukan oleh wakil rakyat terhadap masyarakatnya. Banyak para politisi yang diam-diam main proyek, pemimpin yang mengakali anggaran untuk kebijakan politiknya.

"Sebenarnya saya punya banyak data dan mau teriak untuk memperbaiki semua itu. Tapi saya pikir akan lebih tepat kalau saya masuk di dalam sistem untuk mengubah itu," kata Calon Anggota Legislatif (Caleg) PBB ini. (fur)

CMYK

Editor:Ghafur,Layouter: DiekySaputra

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Pendidikan

Selasa, 4 Juni 2013

15

Boleh Terapkan Kurikulum Baru Asalkan Sekolah Mampu dan Sarana Mendukung BATAM (HK) — Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Batam, Drs Muslim Bidin mengatakan tak hanya sekolah yang ditunjuk saja menerapkan kurikulum baru pada tahun ajaran baru nanti.

Arment Aditya Liputan Batam

Muslim Bidin Namun sekolah manapun juga diperbolehkan, asalkan SDM guru memadai, serta

fasilitas yang dibutuhkan juga sangat mendukung.

Menurut Muslim, bahwa kurikulum baru ini di anggap lebih memudahkan tenaga pengajar dalam penerapannya kepada anak didik, dengan mengikuti pola pengajaran yang sudah di susun pihak pusat. Untuk sementara sekolah yang akan ditunjuk pusat dalam penerapan kurikulum tersebut, meru-

pakan sekolah yang pernah menyandang predikat RSBI, serta sekolah yang telah berakreditasi A. “Penerapan kurikulum ini di tekankan di tingkat SD mulai kelas 1 hingga kelas IV , dan kelas VII bagi SMP, serta kelas X untuk SMA. Batam sebenarnya sudah siap menerapkan kurikulum baru ini, karena pelatihan terhadap Kepala Sekolah dan guru telah kita lakukan,” ujar Muslim kepada Haluan Kepri, beberapa hari lalu.

Dijelaskannya, secara umum perbedaan Kurikulum 2013 dengan KTSP terletak pada pengintegrasian beberapa mata pelajaran, seperti IPA dan IPS. Selain itu, dalam Kurikulum 2013, katanya, terdapat mata pelajaran bermuatan lokal atau mulok.

Khusus untuk mata pelajaran bermuatan lokal, sebut dia, Disdik Kota Batam telah lama merancang jauh-jauh hari dan telah diterapkan dibeberapa sekolah.

Dinilainya, sekolah dan guru di Batam secara tehnis sudah siap tinggal menunggu petunjuk pelaksanaannya saja. Begitu pula terkait sekolah berada di pulau, Muslim tidak merasa khawatir, karena dalam sosialisasi mendatang seluruh sekolah di Batam akan dilibatkan.

“Saya melihat bahwa kebijakan yang diterapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tersebut sudah tepat. Mengingat kurikulum baru membutuhkan penyesuaian, baik dari kesiapan sekolah maupun guru pengajar,” jelasnya. ***

Syukuri Kelulusan 100 Persen SMPN 29 Menggelar Baksos BATAM (HK) — Raut wajah lega dan penuh suka cita memancar dari wajah siswa dan siswi kelas IX di SMPN 29 Batam. Mereka langsung merayakan kelulusan 100 persen dengan mengelar bakti sosial ke panti asuhan. Hal ini mereka lakukan sebagai tanda syukur selain lulus, nilai yang didapat juga mengembirakan.

Seperti Ilham Lukmanul Hakin kelasa IX-A berhasil meraih nilai tertinggi UN dan keluar sebagai juara umum.

“Kami langsung turun ke

Dra Desmizar

lampu merah simpang jam dan membantu para penjual koran serta memberi bantuan berupa sembako, baju kepada panti asuhan di Aljabar . Ini adalah inisiatif siswa telah kita rencanakan jauh jauh hari sebelum UN dilaksanakan,”ucap Guru SMPN 29 Batam sekaligus Pembimbing Baksos, Syahri Ali, disela-sela baksos, Minggu (2/6).

Kegiatan ini berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB dengan mengawali membantu para penjual koran di lampu merah.

"Awalnya kami gugup saat menjual koran karena baru pertama kali dilakukan.” ucap salah seorang siswi SMPN 29 Batam, Prity.

"Alhamdulillah siswa SMPN 29 Batam lulus 100 persen. Ini berarti siswa lebih percaya diri mengikuti UN kemarin dan lebih percaya diri lagi untuk melanjutkan ke sekolah lebih tinggi," ujar Kepala Sekolah SMPN 29 Batam, Dra Desmizar.

Desmizar berterima kasih atas kesungguhan

PELAJAR dan guru SMPN 29 usai menggelar baksos menyantuni anak yatim dalam rangka menrayakan kelulusan 100 persen. siswanya mempersiapkan UN dengan baik. Meski kata dia tingkat kesulitan soal UN lebih tinggi dibanding tahun lalu dengan pola 20 paket. Hal ini kata dia, berkat peranan semua pihak.

Maka dari itu kata dia untuk mensyukuri kelulusan ini, para siswa tidak merayakan dengan corat-coret seragam maupun konvoi.

Melainkan menggelar bakti sosial dengan menyantuni anak yatim.

Menurutnya, untuk meningkatnya persentase kelulusan siswa merupakan kerja keras semua pihak, baik anak didik, orang tua dan guru di SMPN 29 Batam. Hal ini juga adanya kesiapan yang cukup baik dari pihak sekolah, siswa dan orangtua merupakan faktor utama mendapatkan nilai yang baik. "Kita berharap angka kelulusan tahun depan bisa di pertahankan,” katanya. (men)

DOK

SEKOLAH BERKUALITAS — Pelajar SMK MHS berfoto di halaman sekolah, beberapa hari lalu. Orangtua Murid menilai SMK MHS merupakan sekolah berkualitas dengan biaya pendidikan cukup terjangkau.

Lulusan SMK MHS Lebih Berkualitas BATAM (HK) — ”Anak saya sekarang sudah kerja di Muka Kuning jadi teknisi komputer. Malah gajinya lumayan, karena skill yang dimilikinya cukup mumpuni menjadi programer di perusahaan tersebut,” ujar Nandang yang anak keduanya tamatan SMK Multistudi High School (MHS) jurusan Rekayasa Perangkat lunak (RPL).

Nandang memiliki dua anak laki-laki, yang pertama juga telah tamatan dari SMK negeri. Namun sayang hingga kini masih belum memiliki pekerjaan yang tetap. Berbeda dengan adiknya yang tamatan dari SMK MHS tahun lalu, hanya selang beberapa minggu mendapatkan ijazah melamar pada perusahaan elektronik langsung diterima.

Awalnya Nandang merasa khawatir anak keduanya masuk SMK swasta takut biaya sekolahnya tinggi. Namun setelah berjalan sekian tahun ia menilai biaya sekolah di SMK MHS dengan SMK negeri tidak jauh berbeda. “Ternyata biaya masuk SMK negeri dengan SMK swasta itu gak jauh berbeda, tapi khalitas pendidikan jauh lebih bagus di negeri,” kata Nandang.

Hal ini ia sadari betul bila sekolah swasta lebih baik dari

negeri karena dari sisi sarana yang dimiliki cukup lengkap, begitu pula guru mengajar lebih bertanggungjawab karena merasa digaji oleh orangtua siswa.

“Seperti di SMK MHS saya lihat untuk lab komputer saja sampai punya 6 lab, belum lagi ruang belajar ber Nandang Damaris AC membuat siswa nyaman belajar. Malah sistem Disdik Akui Sekolah pembelajaran sudah berbasis Swasta Lebih Baik IT lagi,” jelas Nandang seSementara Kepala Disdik perti tahu betul kondisi di- Provinsi Kepri, Yatim Musmiliki SMK MHS ini. tafa beberapa waktu lalu meSementara orangtua lain- ngakui lebih baiknya kualitas nya, Damaris Pardede yang pengajar di sekolah swasta anaknya juga merupakan ta- ketimbang sekolah negeri bumatan dari SMK MHS ber- kan hanya berlaku di Kepri, nama Ricoh Polda. Ia mengaku tetapi juga secara nasional. bangga anaknya bisa berpres- Analisanya, sekolah swasta tasi di SMK MHS dan masuk lebih cendrung memiliki maPoliteknik Negeri Batam. Pa- najemen yang baik. dahal sewaktu masih sekolah Menurutnya, guru di sedi SMPN 6 Batam prestasinya kolah swasta dituntut disiplin tidak begitu menonjol. yang lebih tinggi sehingga Damaris menilai biaya menghasilkan mutu belajar pendidikan di SMK MHS cu- mengajar yang baik pula. kup murah dan terjangkau, Demikian pula mengenai promeski dirinya hanya sebagai duk pendidikan. Seperti halpedagang. “Murah kok biaya nya murid berprestasi lebih masuk ke SMK MHS, kata cendrung berasal dari sekolah siapa mahal. Pertamanya swasta. Hal ini kata dia, biamemang saya ragu mau di- sanya sekolah swasta bisa masukan ke SMK MHS, tapi menegakkan aturan dengan setelah saya tanya-tanya ma- tegas terhadap guru. Beda lah cukup murah dibanding dengan di sekolah negeri, guru biaya pendidikan di SMK tidak disiplin hendak diberiswasta lainnya,” kata Da- kan sanksi semisal mutasi maris menandaskan. saja cukup sulit. (men)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598.

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Editor: Arment, Layout: Dieky Saputra

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

CMYK

Selasa, 4 Juni 2013

16

Disperindag Kepri Gelar Pelatihan Kerajinan Khas Kepri

KEPALA Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kepri, SM Taufik.

TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Perindusterian dan Perdagangan Provinsi Kepri (Disperindag Kepri) menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Kerajinan Khas Kepri. Kegiatan tersebut dilaksanakan hari Senin (13/5) hingga Sabtu (1/6), yang diikuti 14 peserta berasal dari tujuh kabupaten/kota. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Disperindag Kepri, H Syed Muhammad Taufik SE, di Hotel Halim Tanjungpinang.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterampilan Industri Kecil dan Menengah (IKM) di tujuh kabupaten/kota.

Dalam mengembangkan produk-produk kerajinan khas daerah, dengan memanfaatkan sumber daya alam/potensi yang ada di Provinsi Kepri. Potensi daerah yang dijadikan sebagai bahan baku pada pelatihan tersebut adalah kerang, bambu, pasir putih, pelepah pisang dan batok kelapa. Hasil yang diharapkan , agar peserta dapat membuat kerajinan berupa lampu hias, finishing vase, mirror/cermin dan frame foto. Pada palatihan itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kepri, Aisyah Sani meninjau pelaksanaan pelatihan.

Foto dan Narasi : Disperindag Kepri/Rusmadi

VAS bunga yang dihasilkan peserta pelatihan.

SM Taufik dan Saharli, serta peserta pelatihan foto bersama.

PESERTA pelatihan mendengarkan pengarahan.

SM Taufik menyerahkan sertifikat pelatihan kepada peserta.

PROSES pembuatan cermin dengan menggunakan bambu dan gonggong oleh peserta pelatihan.

KUNJUNGAN Ketua Tim Penggerak PKK Kepri, Aisyah Sani ke tempat pelatihan.

KACA cermin (mirror) yang dibuat peserta pelatihan.

PROSES finishing vas bunga oleh peserta pelatihan.

PROSES pembuatan lampu hias dari bambu dan kerang.

PESERTA mengikuti materi yang disampaikan oleh instruktur pelatihan.

SM Taufik, Kabid IKM Kepri, Saharli dan nara sumber.

PROSES finishing vase dari pasir dan pelepah pisang oleh peserta pelatihan.

FRAME foto yang dibuat peserta pelatihan.

LAMPU hias yang dihasilkan peserta pelatihan.

LAMPU hias yang dihasilkan peserta pelatihan.

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

CMYK

Editor: Apsek, Layouter: M Fahrullazi

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

CMYK

Selasa, 4 Juni 2013

Gubernur: Tangkap Saja

Widya Wahyu Ningsih Mahasiswi UMRAH

Suka Anak-anak ANAK adalah karunia dari Allah yang dititipkan kepada kita. Anak akan berkembang dengan baik apabila lingkungan di sekitarnya baik. Begitu juga sebaliknya, anak akan buruk jika lingkungannya buruk dengan hal-hal yang negatif.

Demikian dikatakan Widya Wahyu Ningsih, mahasiswi Universitas Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang, Senin (4/6). Wanita Kelahiran Padang, 25 Oktober 1990 silam ini mengaku, saat ini sedang menikmati aktivitasnya sebagai guru Taman Kanak-anak (TK) di TK Tunas Muda ini.

“Itu tidak semudah kita mengajar anak SD. Karena jika salah seorang guru memberikan, maka tumbuh dan kembangnya anak akan terganggu. Masa keemasan seorang Suka Anak Hal 18

17

Agen Kapal Jual Tiket dengan Harga Baru TANJUNGPINANG (HK) — Kenaikan tarif kapal rute Tanjungpinang-Batam sebesar Rp10 ribu, sejak beberapa hari belakangan benar-benar membuat gerah Gubernur Kepri HM Sani. Dia pun dengan tegas menginstruksikan kepada aparat untuk menangkap agen yang masih menjual tiket dengan harga baru tersebut.

Sutana Liputan Tanjungpinang “Apabila saat ini ada agen kapal masih menjual tiket dengan harga Rp50 ribu, maka silahkan tangkap dan laporkan. Hari ini harga tiket kapal sudah normal seperti

semula yakni Rp40 ribu jadi masyarakat jangan resah,” ujar Sani tegas usai membuka bazar buku dan lomba minat baca bagi masyarakat di Lapangan Pamedan, Tanjungpinang, Senin (3/6).

Gubernur: Tangkap Hal 18

Persempit Ruang Gerak Pelaku Trafiking

SUTANA/HALUAN KEPRI

BAZAR BUKU — Gubernur Kepri HM Sani meninjau bazar buku yang digelar Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Kepri di Lapangan Pamedan Tanjungpinang, Senin (3/6). Pada kesempatan itu, Gubernur membeli beberapa buku terbitan baru.

BP3A Gelar Koordinasi Gugus Tugas

DARUL/HALUAN KEPRI

AHMAD Husaini dari BP3A Kepri memaparkan materi tentang trafiking dalam acara koordinasi dan kerja sama gugus tugas di Hotel Bintan Plaza, Tanjungpinang, kemarin.

TANJUNGPINANG (HK) — Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3A) Provinsi Kepri menggelar koordinasi dan kerja sama gugus tugas di Hotel Bintan Plaza, Tanjungpinang, kemarin.

Kegiatan ini bertujuan mempersempit dan menutup ruang gerak pelaku tindak kejahatan trafiking (perdagangan orang) di wilayah Provinsi Kepri.

Koordinasi yang melibatkan sejumlah organisasi/ LSM, para tokoh masyarakat ini mengupas berbagai permasalahan tentang trafiking. Salah satu narasumber, Ahmad Husaini dari BP3A Kepri memaparkan, bagi Indonesia, masalah perdagangan manusia merupakan bagian dari sejarah bangsa sejak zaman sebelum Indonesia merdeka. Di zaman perjuangan melawan penjajahan, perdagangan manusia adalah salah

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Persempit Ruang Hal 18

Festival Seni Kreatif Dimulai TANJUNGPINANG (HK) — Hari ini, Selasa (4/6) pukul 16.00 Wib Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah dijadwalkan akan membuka Festival Seni Kreatif Kota Tanjungpinang tahun 2013. Kegiatan yang digelar selama lima hari di Lapangan Pamedan ini mengusung tema “Kebangkitan Negeriku”.

Kategori seni kreatif yang mengisi stand festival ad-

alah, desain/iklan, kerajinan, seni pertunjukan, fash-

CMYK

ion, fotografi/videografi, dan seni rupa. Yang juga menarik pada festival ini adalah pada malam hari akan ditampilkan pertunjukan seni budaya Melayu, stand up comedy, pertunjukan sulap, musikalisasi puisi, band dan musik akustik dari musisi lokal Tanjungpinang. Tercatat 14 band atau kelompok Festival Seni Hal 18

Editor: Yuri, Layouter: Mulia Aditya

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Tanjungpinang

Selasa, 4 Juni 2013

18

Dinsosnaker Gelar Pelatihan Kewirausahaan Qi Qiao Jie Hari Valentine ala Cina TANJUNGPINANG (HK) — Bagi warga Tionghoa, ada hari yang dikhususkan untuk mencintai tetapi sangat berbeda dari festival hari valentine. Ada ritual khusus dalam tradisi kebudayaan Cina pada hari itu selain pertukaran biasa seperti bunga, kartu dan cokelat sebagai tanda cinta antara sepasang kekasih.

Hari valentine China (Qi Qiao Jie) jatuh pada tanggal 7 bulan ketujuh dalam kelender Cina. Mengikuti tradisi biasanya jatuh pada bulan Agustus tiap tahunnya, para pasangan kekasih datang ke kuil dan berdoa untuk cinta dan kebahagiaan pernikahan mereka nantinya. Yang belum mendapatkan kekasih juga mengunjungi kuil, meminta untuk keberuntungan mereka dalam menjalin kasih.

Hari valentine Cina juga dikenal sebagai festival anak perempuan. Pada malam

harinya, gadis yang belum menikah biasanya berdoa, ketika bintang Vega tinggi di langit. Para gadis ini, melakukan tes dengan meletakkan jarum di permukaan air. Jika jarum tidak tenggelam, itu menunjukkan tanda kedewasaan dan kecerdasan bahwa ia memenuhi syarat untuk menemukan suami. Gadis yang lulus uji dapat meminta apa pun yang mereka inginkan.

Hal ini juga disebut sebagai tradisional untuk para gadis muda di Cina unutk menunjukkan seni mereka.

Oleh karena itu juga dikenal sebagai festival unutk mohon keterampilan, birthday suster ketujuh dan malam keterampilan.

Ada juga yang mempercayai, hari valentine Cina ini dengan menghiasi tanduk sapi dengan bunga dalam keyakinan bahwa ritual itu akan menyelamatkan dari bencana. Sedangkan, tradisi wanita usia tua juga mencuci rambut untuk membuat terlihat segar dan bersinar dan anak-anak mencuci muka pada pagi usai festival dengan menggunakan air semalam untuk melihat lebih alami dan indah.

Penikmat merayakan festival ini, dengan sebuah legenda yang sangat menarik. Dan kebiasanya dengan melihat ke arah bintang Vega di sebelah timur dari Bima Sakti yang mewakili Zhi Nu, dan pada konstelasi Aquila, di sisi barat dari Bima Sakti, dimana Niu Lang menunggu kekasihnya untuk bergabung dengannya. (cw72)

rusahaan pelayaran yani Baruna dan Marina untuk tidak menaikan harga tiket dahulu. Di sini memang ada kesalahan fatal yang dilakukan oleh pihak pelayaran tersebut dengan menaikan harga tiket tanpa ada koordinasi dengan pemerintah,” jelasnya.

Muramis mengaku, sebenarnya pemerintah sudah memperhatikan masalah ini.

Karena selama delapan tahun rute TanjungpinangBatam dan juga sebaliknya tidak pernah ada kenaikan harga tiket kapal.

“Kita akan meninjau hal ini. Dari pengakuan mereka selama lebih dari delapan tahun belum pernah menaikkan harga tiket kapal tersebut. Namun tetap saja.

Saat akan menaikkan harga tiket, seharusnya mereka mengajukan proposal kenaikan kepada pemerintah lengkap dengan alasannya,” kata Muramis.

Menurut pihak perusahaan, lanjut Muramis, kenaikkan tarif Rp10 ribu ini wajar dikarenakan ketika pemerintah menaikan upah minimum kota (UMK) dan upah minimum regional (UMR), perusahaan harus membayar upah pekerja sesuai ketentuan. Namun, peru-

sahaan belum pernah menaikkan harga tiket. Padahal, bila dibandingkan dengan pelayaran lain di Kepri, pelayaran rute Tanjungpinang-Batam dan sebaliknya adalah yang paling murah.

“Mereka beralasan selain UMK dan UMR yang naik, juga bahan bakar serta sparepart kapal juga mengalami kenaikan. Bila dibandingkan pelayaran Batan-Karimun dengan jarak tempuh yang hampir sama harganya Rp70 ribu dan Batam-Tanjunguban dangan hanya memakan waktu 15 menit saja harga tiket Rp30 ribu,” katanya.

Dalam rapat tersebut, sambung Muramis, disepakatai bahwa perusahaan pelayaran akan mengajukan proposal kenaikan harga tiket kapal beserta alasan kenaikan tersebut secara resmi kepada pemerintah.

“Nanti proposal itu akan kita kaji. Kita juga akan melakukan penelitian di lapangan apakah kenaikan tarif sesuai dengan kondisi di lapangan. Bila sudah ada kesepakatan maka Gubernur akan mengesahkan harga tiket tersebut, karena tarif dalam wilayah itu merupakan wewenang gubernur,” ujarnya.***

kesempatan yang digunakan oleh sindikat trafiking. Mereka melakukan aksi dan kegiatannya dengan berpura-pura menjadi agen penyalur tenaga kerja. Dalam aksinya, para pelaku mengkelabui aparat dan petugas. Mereka membuat dokumen dan identitas palsu. Mereka tidak peduli dengan ancaman hukuman yang dapat dikenakan padanya,” kata Ahmad Husaini.

“Indonesia negara yang kaya raya, namun kondisi sosial ekonomi bangsanya relatif masih banyak yang dikategorikan pra sejahtera atau miskin. Semua potensi dan kendala yang ada justru merupakan peluang yang sangat potensial bagi para pelaku trafiking,” sambungnya.

Kata Ahmad Husaini, Provinsi Kepri yang letaknya sangat strategis, berada di daerah perbatasan dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura, serta secara geografis merupakan wilayah kepulauan, maka trafiking merupakan salah satu masalah yang membutuhkan perhatian semua pihak. Baik itu pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan/desa sampai ke tingkat RW dan RT. Selain itu, juga diperlukan aparat keamanan dan penegak hukum termasuk tak kalah pentingnya adalah peran

dan partisipasi pihak swasta dan seluruh lapisan masyarakat.

“Semua komponen diharapkan mempunyai kesamaan persepsi dan kesamaan komitmen untuk memerangi segala bentuk tindakan perdagangan manusia, khususnya perempuan dan anak,” katanya.

Dalam konteks peran dan tanggung jawab tersebut, maka Pemerintah Provinsi Kepri memandang perlu untuk melakukan upaya-upaya penyadaran kepada masyarakat.

Salah satunya adalah meningkakan Peran Tim Gugus Tugas Rencana Aksi Nasioal Daerah Penghapusan Perdagangan Perempuan dan Anak (RAN Daerah P3A) dalam kegiatan penyuluhan dan sosialisasi tentang berbagai masalah trafiking. Termasuk di dalamnya adalah sosialisasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (PKDRT).

“Untuk maksud tersebut pada tahun 2013 Pemerintah Provinsi Kepri telah menyediakan anggaran untuk program peningkatan kualitas dan perlindungan perempuan dalam bentuk kegiatan koordinasi dan kerja sama. Dengan harapan berbagai aksi trafiking bisa dipersempit dan dicegah,” tutupnya. (rul)

Dari Halaman 17

Gubernur: Tangkap Gubernur juga mengatakan, saat ini Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepri dan dinas terkait dari Pemko Tanjungpinang dan Pemko Batam sedang membahas masalah ini dengan pihak perusahaan pelayaran.

“Saya belum tahu hasil rapat itu, mungkin nanti Kadishub (Kepala Dishub Kepri, Muramis, red) setelah rapat bersama tersebut akan memberikan laporan kepada saya,” katanya.

Di tempat terpisah, Muramis mengaku sudah memanggil pihak perusahaan pelayaran tersebut dan juga pihak Kantor Pelabuhan (Kanpel) Tanjungpinang dan Kota Batam termasuk pejabat Dishub Tanjungpinang dan Dishub Batam untuk rapat bersama. Selain itu juga ada perwakilan Indonesian National Shipowners Association (INSA) Kepri. Pertemuan digelar di ruang rapat Kantor Dishub Kepri di Tanjungpinang, Senin (3/6).

Muramis menjelaskan, dalam rapat tersebut pihak agen sudah diminta untuk tidak menaikkan harga tiket kapal terlebih dahulu tanpa adanya pembahasan dengan pemerintah daerah.

“Inti pertemuan ini, pemerintah meminta pihak pe-

Dari Halaman 17

Persempit Ruang satu tindakan keji kaum kolonial yang sangat menyakitkan, membuat penderitaan dan kesengsaraan.

Perdagangan perempuan di kala itu adalah dalam bentuk perbudakan. Mereka dipekerjakan secara paksa untuk kepentingan kaum penjajah, tidak diberi imbalan gaji.

Tidak jarang kaum perempuan di kala itu dijadikan sebagai wanita penghibur dan simpanan kaum penjajah.

“Mereka berada di bawah tekanan dan ancaman, bahkan di zaman penjajahan para kaum perempuan dipertukarkan dengan barang dan benda. Kaum perempuan dijadikan selir atau perempuan simpanan para raja. Kaum perempuan diisolir, disekap dan diasingkan serta dibatasi ruang geraknya. Perempuan selalu menerima perlakuan dan tindakan kekerasan oleh kaum lelaki,” katanya, Sampai sekarang, tindak kekerasan dan perdagangan orang (terutama perempun dan anak) masih sering terjadi. Kejahatan ini dilakukan oleh sindikat atau jaringan yang bukan cuma lokal tapi sudah berskala internasional.

Para pelaku masuk sampai ke pelosok desa untuk mendapatkan korban-korbannya.

“Peluang dan kesempatan kerja ke luar negeri juga merupakan salah satu peluang dan

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak 86 orang mengikuti pelatihan kewirausahaan yakni komputer, design website, blog serta perhotelan enginering yang digelar Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang. Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Bintan Plaza (BP) ini dibuka oleh Walikota Tanjungpinang H Lis Darmansyah SH, Senin (4/6).

Kepala Dinsosnaker Kota Dimyat dalam laporannya menerangkan, digelarnya pelatihan itu atas dasar Undang-Undang (UU) nomor 13 tahun 2013 tentang Kementerian Tenaga Kerja, mengacu kepada Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Walikota serta utusan Kepala Dinas terkait.

"Sasaran pelatihan ini, untuk petugas panti asuhan, pemuda khususnya pencari kerja, ibu rumah tangga agar semuanya dapat trampil dan produktif. Maksud dan tujuannya, untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM), menanggulangi pengangguran serta meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat," jelasnya.

Kata Dimyat, peserta pelatihan berjumlah 86 orang. Pelatihan komputer diikuti 11 orang petugas panti asuhan. Pelatihan design website dan blog 35 orang, menjahit sebanyak 20 orang

dan perhotelan enginering 20 orang.

“Pelatihan nanti, khusus untuk komputer akan dilaksanakan di SMKN 4 selama 10 hari dan pelatihan design website dan blog di SMKN 4 selama 10 hari. Sedangkan pelatihan menjahit dilaksanakan di SMKN 2 selama 10 hari. Khusus untuk pelatihan perhotelan enginering bakal dilaksanakan selama 70 hari, dengan rincian teorinya selama 10 hari dan perakteknya 60 hari," katanya.

Dikatakan, praktek pelatihan perhotelan enginering akan dilakukan di sejumlah hotel di Tanjungpinang, Bintan dan Batam. Di antaranya di Hotel Aston, Hotel Confort, Hotel BBR dan Laguna. Sedangkan di Bintan, dilakukan di Hotel Bintan Lagoon dan Hotel Planet. Di Batam, di Hotel Harmoni dan Swit Harmoni.

"Narasumber pelatihan dari SMKN 2, SMKN 3 dan SMKN 4 kota Tanjungpinang.

Mudah-mudahan pelatihan ini dapat memicu kualitas SDM dan mengurangi tingkat pengangguran di daerah," ucap Dimyat.

Usai memaparkan laporan pelatihan, Walikota Tanjungpinang H Lis Darmansyah SH membuka pelatihan ini dengan memasangkan kartu nama peserta kepada empat perwakilan peserta di masing-masing bidang pel-

atihan serta memberikan bantuan peralatan komputer dan mesin penjahit.

Dalam sambutannya, Lis mengatakan, permasalahan tenaga kerja masih merupakan sebuah persoalan yang cukup mendapat perhatian dari pemerintah.

"Pengangguran semakin bertambah, solusinya adalah dengan pelatihan seperti ini.

Memang pelatihan in bukan merupakan solusi jitu, tetapi merupakan jalan untuk modal awal bagi pemuda, kaum wanita untuk bekal dalam menghadapi tantangan kedepan," katanya.

"Program ini tentunya dapat ditindaklanjuti oleh instasi terkait seperti Dinas Perdagangan. Tujuannya, usai pelatihan, seluruh peser-

ta dapat terus dibimbing untuk mengasah ilmu yang diperolehnya pada pelatihan ini," sambung Lis. Lis berharap, seluruh peserta pelatihan, dapat mengikuti pelatihan itu dengan serius dan belajar yang tekun.

Karena, peserta yang telah ikut tidak akan bisa mengikuti pelatihan seperti ini di tahun-tahun mendatang.

"Yang belajar komputer, manfaatkan dengan baik. Pemerintah juga akan berupaya memberikan bantuan modal usaha. Yang jelas, saya ingatkan kembali kepada instasi terkait usai pelatihan ini jangan sampai dibiarkan tanpa ada pembinaan selanjutnya, karena itu sangat merugikan masyarakat dan keuangan daerah," katanya. (yan)

RUDI YANDRI

WALIKOTA Tanjungpinang H Lis Darmansyah (dua kiri) bersama Kepala Dinsosnaker foto bersama perwakilan peserta pelatihan kewirausahaan di Hotel Bintan Plaza (BP) Tanjungpinang, Senin (3/6).

Disdik Diminta Perbanyak Try Out TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang diminta meningkatkan prestasi pelajar dengan memperbanyak try out dan pemerataan guru.

Hal itu dilandasi hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMA tahun 2013 belum maksimal, karena ada enam orang siswa SMA yang tidak lulus.

“Ada enam orang SMA yang tidak lulus. Maka itu, kita minta Disdik terus tingkatkan prestasi, perbanyak try out dan tingkatkan pemerataan guru. Tingkatkan pemerataan guru maksudnya guru studi yang mata pela-

jarannya anjlok perlu ditingkatkan baik pemerataan peningkatan ilmu guru maupaun pemerataan penempatannya,” kata Ketua Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang Maskur Tilawahyu, kemarin.

Kata Maskur, permintaan itu merupakan hasil rapat kerja Komisi I DPRD Tanjungpinang. Selain membahas hasil UN, rapat juga membahas masalah-masalah lain, di antaranya soal gaji guru honor yang macet.

“Soal gaji guru honor sekolah yang senantiasa macet hingga berbulan-bulan tidak dibayarkan, kita minta Disdik

segera mengusulkan SK-nya ke Walikota Tanjungpinang. Atas dasar itu nanti, bisa dianggarkan oleh Komisi I. Kalau penyerapan anggaran 20 persen khusus pendidikan dari APBD kota ini, belum dibahas sama sekali, kami tunggu laporan prognosis yang akan disampaikan Pemko Tanjungpinang.

Laporannya disampaikan enam bulan tahun anggaran berjalan yakni di bulan Juni tahun ini,” terang Maskur.

Jaman kepemimpinan Walikota Suryatati A Manan, lanjut Maskur, anggaran pendidikan 20 persen dari APBD itu telah terserap de-

ngan baik. Namun, karena Kepala Disdik di kala itu sedang transisi alias kosong, jadi tidak pernah dibahas konkrit bagaimana penyerapannya.

“Kami minta juga agar Disdik membuat standarisasi pendidikan SMA se-Tanjungpinang dengan mengacu standarisasi SMAN 1. Kami menunggu laporan prognosisnya agar dapat diketahui bagaimana penyerapan anggaran pendidikan 20 persen tersebut,” ujarnya.

Sementara Kepala Disdik Tanjungpinang HZ Dadang AG belum dapat dimintai keterangan seputar masalah ini. (yan)

disapa Widya ini menambahkan, bahwa dalam menjalani keseharian tidak lepas dari motto hidup yang senantiasa diingatnya selalu, yakni ‘terus berjuang membentuk tunas bangsa yang bersih’. Walaupun jurusan perkuliahan

yang ia tekuni jauh dari yang ia lakoni menjadi guru TK, tetapi itulah yang menjadikannya sebuah tantangan.

“Saya senang dengan anak-anak walaupun kadang meraka nakal. Nakal sebatas anak-anak itu wajar dan

masih bisa untuk guru memberikan pengertian. Pendidikan sangat berarti untuk anak bangsa maka berikan pendidikan yang layak karena anak-anak adalah mutiara untuk kita semua terutama bangsa,” ujarnya. (yan)

cukup tinggi.

Hal itu terlihat dari banyaknya jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tersebut.

Hingga batas waktu pendaftaran ditutup sejak Jumat (30/ 5) lalu, tercatat 56 peserta yang akan mengisi stand pameran dan tampil pada pertunjukan seni kreatif pada malam hari selama kegiatan berlangsung.

“Sampai Senin (3/6) ini,

masih ada peserta yang mendaftarkan diri. Namun karena keterbatasan tempat, keinginan mereka belum bisa kita akomodir. Ini kan kegiatan perdana, mudah-mudahan tahun depan kita laksanakan kegiatan serupa yang lebih besar lagi,” kata Safarudin.

Kata dia, masyarakat Kota Tanjungpinang yang hendak menyaksikan kereatifitas anak-anak Tanjungpi-

nang boleh menyaksikan langsung di Lapangan Pamedan.

“Masyarakat yang mungkin belum sempat menyaksikan film nasional yang memuat kearifan lokal masyarakat Kepri, seperti Badai Di Ujung Negeri, Mata Pena dan Mata Hari Raja Ali Haji, dan Laskar Anak Pulau dapat mengunjungi studio mini di lapangan Pamedan,” katanya. (cw72)

Dari Halaman 17

Suka Anak anak itu berada di usia TK antara usia 4-5 tahun. Di masa itulah kita bentuk anak-anak bangsa dengan moral yang baik dan membentuk kecerdasannya,” ujar gadis berparas ayu ini.

Wanita lajang yang biasa

Dari Halaman 17

Festival Seni musik yang akan mengisi panggung utama di lapangan Pamedan A Yani selama lima hari lima malam.

Kabid Ekonomi Kreatif Berbasis Media, Desain dan Ilmu Pengetahuan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Tanjungpinang Safarudin mengatakan, antusias masyarakat pelaku seni kreatif di Tanjungpinang terhadap kegiatan perdana ini

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

CMYK

Bintan

Selasa,2 4Maret Juni 2013 Sabtu,

19

Pembangunan Bandara Minta Digesa BINTAN (HK) — DPRD Bintan meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan untuk menggesa pembangunan bandara perintis di Kecamatan Tambelan dan Pelabuhan Internasional Berakit, yang saat ini belum selesai.

Reza Liputan Bintan

Hal itu terungkap dalam penyampaian Surat Keputusan DPRD tentang catatan strategis dan rekomendasi atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bintan 2012 di gedung DPRD Bintan baru-baru ini.

Seperti permintaan anggota DPRD Bintan, Indra Setiawan agar Pemkab lebih

pro aktif untuk mempercepat akses pembangunan bandara juga pelabuhan internasional.

Karena dinilainya hingga kini pembangunan bandara maupun dan pelabuhan tersebut masih terdapat kendala, sehingga belum juga dikerjakan.

Indra menambahkan didalam catatan strategis tersebut, DPRD juga menyoroti bidang pertambangan tentang penambangan bauksit di pulau Koyang.

Pemda kata dia masih belum mampu menertibkan aktifitas penambangan di pulau Koyang yang pada akhirnya sudah di stop.

Terkait dengan hal itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bintan Ir Karya Harmawan menjelaskan, pembangunan bandara perintis di Tambelan dan pelabuhan Fery Internasional Berkit merupakan kewenangan dari Pemerintah pusat.

"Kalau bandara Berakit merupakan aset daerah dan begitu juga pelabuhan Internasional Berakit, namun segala pembangunannya dari Kementerian Perhubungan RI," jelas Karya.

Lebih lanjut mantan Kepala Badan Lingkungan Hi-

dup (BLH) ini mengatakan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan, yang melakukan pengelolaan pelabuhan tersebut berada di Unit Pelayanan Pelabuhan (UPP) Tanjung Uban.

Pelabuhan tersebut sudah selesai dibangun dan begitu juga infrastruktur yang mendukungnya secara bertahap akan dilengkapi.

Terkait dengan lambannya pengoperasian pelabuhan tersebut, Karya mengungkapkan bahwa pihaknya sebelumnya sudah menyurati Kementerian Perhubungan untuk segera diselesaikan. "Kita mendesak untuk segera dioperasikan dan direncanakan awal tahun depan sudah bisa terlaksana," katanya. ***

48 Tim Ikut Turnamen Sepakbola Mantang Besar Cup Dibuka Oleh Wabup Bintan

Bintan Duduki Peringkat 47 Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah BINTAN (HK)— Berdasarkan hasil Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan menduduki peringkat ke 47 dari 365 Kabupaten seIndonesia dengan skor 2,8179 status kinerja tinggi. Penetapan tersebut sesuai dengan keputusan Menteri Dalam Negeri RI nomor 120-2818 tahun 2013 tentang penetapan peringkat dan status kinerja penyelenggaraan Pemerintahan daerah secara Nasional tahun 2011.

"Peringkat tersebut telah melebihi target Pemkab Bintan yaitu masuk 100 besar.

Dan LPPD ini sebelumnya disampaikan setiap tahunnya paling lambat tanggal 31 Maret melalui pemerintah daerah kepada pemerintah pusat dan nantinya penilaian penyelenggaraan pemerintahan itu di tahun berikutnya," ujar Kabag Pemerintahan Setdakab Bintan melalui Kasubbag Pemerintahan Umum, Riawani Elita beberapa hari lalu.

Laporan ini lanjut dia, merupakan perwujudan da-

lam memimpin penyelenggaraan pemerintahan daerah berdasarkan peraturan Pemerintah RI nomor 3 tahun 2007 tentang LPPD kepada Pemerintah, LKPJ kepada DPRD dan LPPD kepada masyarakat. "Penilaian dilaksanakan tahun lalu dan unsur yang dinilai yaitu diantaranya program dengan kegiatan yang berada di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang melaksanakan urusan wajib maupun pilihan," terangnya.

Disamping itu juga papar Elita, Indikator Kinerja Kunci (IKK) yang masuk dalam poin

penilaian antara lain lampiran III.1 tentang tatanan pengambilan kebijakan, lampiran II.2 tatanan pelaksanaan kebijakan administrasi umum dan lampiran III.3 tentang capaian kinerja penyelenggaraan urusan wajib dan pilihan.

Untuk peringkat pertama secara nasional diraih oleh Kabupaten Tuban, selain itu juga di Provinsi Kepri sendiri, Kabupaten Karimun masuk peringkat ke-133 dengan skor 2,5764, Kabupaten Natuna peringkat 197 dengan skor 2,4274 dan Kabupaten Lingga peringkat 232 dengan skor 2,3419. (eza)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

ROFIK/HALUAN KEPRI

BUKA TURNAMEN — Wakil Bupati Bintan, Khazalik membuka turnamen sepakbola Mantang Besar Cup, Senin (3/6).

Turnamen ini diikuti 48 tim sepak bola.

BINTAN (HK) — Sebanyak 48 tim sepak bola ikut ajang turnamen memperebutkan piala Mantang Besar Cup I 2013.

Acara yang digelar selama 24 hari dengan sistem gugur, dimulai Senin (3/6) hingga tanggal 26 Juni mendatang.

Acara ini dibuka langsung Wakil Bupati Bintan Khazalik. Dalam sambutannya ia mengatakan berbangga hati di Desa Mantang Besar dapat menyelengarakan 3 dengan 3 pertandingan sepak bola, bola voly dan lomba pompong.

"Kita berikan apresiasi kepada masyarakat dan seluruh

pimpinan Mantang Besar, tidak semua desa mampu menyelengarakan acara yang demikian. Dengan kegigihan dan kesatuan masyarakat mampu menyelesaikan pembangunan lapangan bola," ujar Khazalik, di Mantang Besar, Senin (3/6).

Khazalik mengajak seluruh warga sekitarnya menggunakan lapangan tersebut.

Karena salah satu tujuan dibuatnya lapangan bola, untuk meningkatkan kesehatan ma-

CMYK

syarakat dan memperherat silaturahim. Begitu pula peserta turnaman di harapkan menampilkan pertandingan dengan sebaik-baiknya untuk di tonton masyarakat.

Pada kesempatan itu Ketua Pelaksanaan, Hamzah mengatakan latar belakang pelaksanaan turnamen, sebagai respon masyarakat Matang Besar atas kesukaannya akan dunia sepak bola dan bola voly. Serta turnamen ini dalam rangka silaturahim antara pulaupulau dan kesebelasan.

Untuk mengolahragakan masyarakat, agar dapat hidup sehat. (rof)

Editor: Arment,Layouter: M Fahrullazi

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Anambas

Selasa, 4 Juni 2013

20

Anambas Dapat Bantuan Rp900 Juta Untuk Pembangunan Pasar Tradisional TAREMPA (HK) — Kementerian Koperasi dan UKM membantu pembangunan pasar ikan tradisional di wilayah Desa Payak Laman, Kecamatan Palmatak melalui dana APBN 2013 senilai Rp900 juta.

Asfanel

Liputan Anambas

Bantuan langsung tunai tersebut disalurkan melalui Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepri yang diteruskan ke Dinas Koperasi dan UKM Pemkab Anambas baru-baru ini. "Bantuan tunai Rp900 juta dari Diskop dan UKM pusat tersebut kita peruntukan lebih dulu untuk pembangunan pasar ikan tradisional di Desa Payak Laman. Sedangkan pengerjaannya kita serahkan kepada koperasi setempat," kata Kepala Diskop dan UKM Pemkab Anambas, Lindawati, Senin (3/6).

Diterangkan, pemberian bantuan pembangunan pasar tradisional tersebut didasari atas ajuan proposal yang telah dilakukan oleh Diskop dan UKM Pemkab Anambas be-

berapa waktu lalu. Hal tersebut juga sesuai arahan yang disampaikan oleh Kementrian Koperasi dan UKM di seluruh kabupaten kota di tanah air, termasuk Kabupaten Anambas.

"Alhamdulillah, dari beberapa kabupaten dan Kota di Provinsi Kepri, justru ajuan proposal yang dapat direspon oleh Kemenkop dan UKM pusat. Bantuan itu juga sudah kita ambil dari Diskop dan UKM Provinsi Kepri baru-baru ini," ungkap Linda.

Menurutnya, ajuan bantuan pembangunan pasar ikan tradisional di Desa Payak Laman tersebut, didasari dari hasil surve di lapangan dari beberapa pasar

tradisional yang ada di wilayah Kabupatebn Anambas.

Namun setelah melalui kajian serta pertimbangan lebih dalam, pihak Diskop dan UKM Anambas lebih memperioritaskan pengajukan pembangunan pasar tersebut.

“Pengelolaan pasar tersebut kita serahkan ke Koperasi Securiry yang sudah terbentuk di Desa Payak Laman. Diskop dan UKM Pemkab Anambas sifatnya, hanya memantau sejauh mana perkembangan pasar tersebut, sehungga dana yang ada dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sesuai perencanaan," ucap Linda.

Linda berharap, bantuan yang diberikan oleh Diskop dan UKM pusat tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk melakukan aktifitas jual beli barang sebagaimana layaknya.

"Harapan kita, bantuan serupa jika masih ada dari pusat, akan kita salurkan kebeberapa wilayah pasar lainnya di Anambas," katanya.***

Pentingnya Pengelola Pupuk Subsidi TAREMPA (HK) — Sebagai bentuk keseriusan dalam bidang pertanian, dalam waktu dekat pemkab akan mengadakan pembagian bibit sayur kepada kelompok pertanian yang terdapat di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Andi Agria, Plt Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kepulauan Anambas yang ditemui Haluan Kepri mengatakan, kegiatan pembagian bibit sayur ini akan didistribusikan kepada kelompok pertanian yang telah ditunjuk.

Tidak hanya itu, dalam waktu dekat terdapat kegiatan pencetakan sawah di beberapa wilayah dimana sektor pertaniannya masih merupakan mayoritas di wilayah itu.

"Dalam waktu dekat ini lah, ada pencetakan sawah yang bekerjasama dengan BBPT. Dalam waktu dekat

ini akan melakukan survei investigasi design percetakan sawah. Untuk Anambas lebih kurang ada 1.000 Ha. Namun, yang di DED kan baru sekitar 500 hektar karena untuk melakukan ini dibutuhkan anggaran yang besar," kata Andi Agria, kemarin.

Menurutnya, selain kegiatan yang telah diprogramkan tersebut, kedepan pihaknya juga telah menandatangani soal kelola yang bila tidak ada halangan akan selesai dalam waktu selama 6 bulan yang akan tertuang kedalam sebuah buku.

Berkenaan dengan masa-

lah pertanian, pihaknya juga pada tahun ini juga akan menganggarkan untuk pendistribusian pupuk bersubsisdi kepada para kelompok-kelompok petani. Namun, yang menjadi kendala di lapangan, lanjutnya belum ada pedagang ataupun pihak yang mau menempatkan atau mengelola pupuk bersubsidi tersebut.

"Disini belum ada yang mau mengelola. Seperti pupuk subsidi, belum ada yang berani mengelola itu. seperti di wilayah Jemaja yang menjadi salah satu sentra pertanian diwilayah Anambas.

Mungkin kalau sudah ada Perusda mungkin akan lebih enak," ungkapnya.

Untuk merealisasikan hal itu, pihaknya menganggarkan biaya sekitar Rp400 juta dan sekarang sudah masuk pada tahap Pokja dan dalam waktu dekat ini akan segera terealisasi.

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

ASFANEL/ HALUAN KEPRI

PENGOBATAN GRATIS — Seorang tim medis mengecek kesehatan salah satu warga Anambas yang datang untuk berobat gratis yang digelar oleh Lanal Tarempa, di lapangan upacara Lanal Tarempa, Senin (3/6).

75 Warga Dapat Pengobatan Gratis TAREMPA (HK) — Sebanyak 75 warga Tarempa dapat pengobatan gratis dalam kegiatan yang diselanggarakan Lanal Tarempa dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas, Senin (3/6).

"Ada sekitar 75 orang, dimana 30 an diantaranya merupakan anak-anak," ungkap Komandan Lanal Tarempa yang didampingi oleh Kepala Balai Pengobatan Angkatan Laut Lanal Tarempa, Letda dr. Denny Utama S, Senin (3/ 6) siang.

Ditemui disela-sela acara sosialisasi tersebut, dirinya menambahkan, adapun penyakit yang dikeluhkan dari

Andi menuturkan, saat ini wilayah-wilayah yang menjadi sentra pertanian tersebar di seluruh kecamatan. Seperti Siantan dan Jemaja. Sedangkan, untuk sawah banyak terdapat di wilayah Jemaja Timur, Jemaja, serta Palmatak. Termasuk banyaknya hutan mangrove yang banyak tersebar di Siantan Tengah serta wilayah Palmatak yang tentunya harus dilestarikan.

masyarakat yang mendapatkan pengobatan tersebut, mayoritas mengeluhkan penyakit seperti rhematik, maag, darah tinggi, serta Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA).

Tidak hanya itu, dari sekian warga yang mendapatkan pengobatan gratis tersebut, sebanyak 4 orang mendapatkan penanganan lebih lanjut dari pihaknya karena menderita penyakit yang dikhawatirkan berdampak buruk bila dibiarkan berlarut-larut.

"Ada empat orang yang kita bawa ke Puskesmas Tarempa. Hal ini merupakan tindaklanjut karena yang ber-

Seperti diketahui, wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas memiliki potensi untuk pengembangan tanaman pangan dan hortikultura juga memiliki peluang yang cukup potensi dalam pengembangan usaha di bidang perkebunan dan pertanian. Tanaman perkebunan seperti cengkeh, kelapa, serta karet merupakan komoditi perkebunan yang dominan selain komoditi perkebunan lainnya

sangkutan menderita penyakit seperti batu ginjal, serta batu empedu," ungkapnya.

Sementara itu, dalam dialog yang dilakukan antara pihak angkatan laut bersama SKPD yang ada di Anambas, Kepala Dinas Kesehatan, Said M. Damrie mengusulkan agar tenaga medis yang terdapat di beberapa pusat kesehatan di Anambas agar kiranya dapat dilibatkan dalam latihan multilateral tersebut, khususnya dalam penanganan emergency di laut.

"Kiranya hal itu dapat menjadi pertimbangan, agar tenaga kesehatan di pus-

seperti lada, kopi, pinang, sagu yang tersebar dibeberapa wilayah di Anambas secara turun temurun.

Kondisi tanaman perkebunan yang sebagian besar merupakan tanaman tua yang dinilai kurang produktif diharapkan dapat dilakukan peremajaan guna meningkatkan hasil-hasil komoditi pertanian yang ada seperti padi, sayur mayur, cabai, kentang, serta pisang sehingga memili-

kesmas dapat memperoleh pengetahuan mengenai emergency di laut. Karena, untuk tenaga kesehatan di puskesmas untuk emergency di laut masih sangat minim," ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Asisten Gugus Tempur Laut Kolonel A. Wibisono menyambut baik adanya usulan tersebut. "Mengenai hal itu, nanti kita bicarakan. Sesuai dengan kegiatan hari ini, kita akan survei dan meninjau mengenai agenda tersebut. Prinsipnya, kita menyambut baik adanya usulan tersebut," katanya. (nel)

ki daya saing yang lebih baik.

Diharapkan, dengan produktifnya hasil-hasil pertanian maupun perkebunan yang ada di wilayah Kabupaten Anambas, dapat mendukung serta membantu geliat pertumbuhan ekonomi selain dapat dinikmati oleh masyarakat sendiri, serta dapat meminimalisir ketergantungan pasokan sayur mayur maupun hasil perkebunan lainnya dari luar wilayah Anambas. (nel)

Editor: Didik Layouter: Syahrial Anwar

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Karimun

Selasa, 4 Juni 2013

21

Kurir Sabu Ditangkap Polisi KARIMUN (HK) — Satuan Narkoba Polres Karimun menangkap Muis Rajab (43) dan Tondy Rikurniawan (42), dua pelaku kepemilikan narkoba jenis sabu-sabu dengan nilai Rp140 juta di salah satu hotel, Jumat (31/5) lalu sekitar pukul 19.30 WIB. Ilham Liputan Karimun

Narkoba jenis sabu-sabu dengan nilai Rp140 juta itu terdapat dalam dua bungkus masing-masing dengan berat 150 gram. Dari tangan pelaku asal Batam ini, petugas juga mengamankan barang bukti lain berupa dua unit handphone Nokia X2 dan Nokia 2330C-2 dan dua lembar tiket kapal feri Miko Natalia.

Kasat Narkoba Polres Karimun, AKP Fajar WLS mengatakan, penangkapan kedua pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka itu sudah direncanakan sejak tiga hari sebelum penangkapan. Hal itu berdasarkan informasi masyarakat soal

adanya transaksi narkoba di salah satu hotel.

"Saat dilakukan penangkapan di salah satu kamar hotel itu, kedua pelaku tidak melakukan perlawanan. Kedua tersangka mengakui perbuatannya kalau melakukan transaksi narkoba jenis sabu-sabu. Saat diperiksa, memang ditemukan barang bukti di kamar hotel itu," kata Fajar, Senin (3/6) Dari hasil penyelidikan kata Fajar, kedua pelaku mengakui kalau mereka baru pertama kali memasukkan narkoba jensi sabu-sabu dari Batam ke Tanjungbalai Karimun. Barang haram itu diperolehnya dari salah seorang bandar narkoba di Batam.

Dijelaskan, keduanya

hanya mengaku sebagai kurir dan dibayar oleh bandar asal Batam itu jika sudah berhasil mengantarkan sabu-sabu ke Tanjungbalai Karimun.

"Namun, saat tengah berada di kamar hotel, mereka akhirnya berhasil diciduk oleh petugas kami," tambahnya.

Muis Rajab di ruang Satnarkoba Polres Karimun mengaku dirinya hanya seorang kurir dengan bayaran sebesar Rp2,5 juta jika berhasil mengantarkan sabu-sabu ke Tanjungbalai Karimun. Dirinya terpaksa melakukan itu karena desakan ekonomi untuk membiayai empat orang anaknya.

Muis yang sebelumnya bekerja sebagai kontraktor itu mengakui dirinya sekarang sepi dari pekerjaan proyek. Namun, kebutuhan hidup untuk anak-anaknya terus berjalan. Dengan terpaksa, dirinya menerima tawaran mengantarkan sabu-sabu dengan upah Rp2,5 juta ke Tanjungbalai Karimun. ***

Proyek Jalan Sanglar Kembali Berlanjut KARIMUN (HK) — Proyek pengerjaan jalan di Dusun I, Desa Sanglar, Kecamatan Durai yang sempat dihentikan warga, akhirnya mulai dikerjakan lagi oleh CV Citra Fajar selaku kontraktor pelaksana yang mengerjakan proyek dengan nilai Rp1,8 miliar APBN tahun 2013 itu.

Ketua DPRD Karimun, Raja Bakhtiar yang berasal dari Durai mengatakan, begitu mendapat informasi adanya warga yang menghentikan pengerjaan proyek jalan itu, dirinya langsung turun ke lokasi proyek dan menjelaskan kepada masyarakat soal perencanaan proyek tersebut.

"Awalnya, masyarakat mempertanyakan kenapa pengerjaan jalan di Desa Sanglar itu tidak menggunakan alat berat. Mereka khuatir, jika proyek itu nantinya tidak bagus. Makanya, masyarakat sempat menghentikan proyek itu. Dalam perencanaan memang menggunakan alat berat tapi da-

lam pengerjaannya tidak diperlukan," kata Raja Bakhtiar, Senin (3/6) kemarin.

Menurut Raja, sekarang pengerjaan proyek itu sudah tidak ada masalah. Kontraktor sudah mulai mengerjakan pengaspalan jalan dengan panjang sekitar satu kilometer itu. Bahkan, sebagian anggaran pengerjaan proyek itu di Change Contract Order (CCO) sebesar Rp60 juta untuk pembangunan gorong-gorong di daerah itu.

"Sebenarnya itu hanyalah kesalahan perencanaan saja.

Namun, setelah dijelaskan antara topografi daerah dengan pihak perencana, maka semuanya bisa teratasi. Memang kebanyakan proyek di daerah ini masalahnya tidak terlepas dari masalah perencanaan yang tidak matang," ungkapnya lagi.

Harusnya, kata Raja Bakhtiar, sebelum dilakukan suatu pengerjaan proyek, pihak konsultan perencana harus turun langsung ke lokasi,

sehingga tahu betul kondisi daerah itu. Dengan begitu, maka bisa dibuat pemetaan perencanaan yang matang disesuaikan dengan kondisi daerah.

Sebelumnya, masyarakat Desa Dusun I Sanglar, Kecamatan Durai menghentikan pengerjaan proyek pengaspalan jalan di daerah itu. Mereka beralasan pengerjaannya tidak sesuai bestek, yakni tidak dilakukan pengerasan jalan menggunakan alat berat, dan langsung saja dilakukan pengaspalan.

Pengaspalan jalan yang didanai APBN itu, dikerjakan oleh CV Citra Fajar selaku kontraktor dengan anggaran sebesar Rp1,8 Miliar dalam waktu 180 hari masa kerja. Namun tidak tertera berapa panjang jalan yang harus diaspal. Demikioan pula waktu harus dimulainya pengerjaan proyek tersebut tidak dicantumkan didalam plang. (ham)

Pungutan di SMAN 4 Dimaklumi KARIMUN (HK) — Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Karimun, Bakri Hasyim tidak terlalu mempersoalkan pungutan pengambilan ijazah dilakukan pihak SMAN 4 Kundur terhadap siswa kelas tiga.

"Sepanjang biaya itu tidak memberatkan siswa dan ada dibahas dengan pihak komite sekolah, hal tersebut tidak masalah. Kalau ada anggaran yang ditetapkan dalam pengambilan ijazah pun jika sifatnya sukarela sah-sah saja. Mungkin akan digunakan untuk keperluan sekolah dalam membangun fasilitas," ujar Sekretaris Disdik Kabupaten Karimun, Bakri Hasyim, Alasan itu kata Bakri, dikarenakan memang tidak ada anggaran dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Sehingga dalam me-

ngambil pungutan yang sifatnya tidak memberatkan dan telah ada kesepakatan sebelumnya, maka itu bisa dimaklumi.

Bakri juga menjelaskan, dalam persoalan tersebut Disdik tidak bisa mencampuri lebih jauh. Dan lagi-lagi dikarenakan memang tidak ada anggaran dari dana BOS untuk oprasional di SMA sederajat se Kabupaten Karimun, termasuk di SMAN 4 Kundur.

"Kalau itu memberatkan siswa atau wali murid 'kan bisa negosiasi dengan sekolah. Yang penting ada kerjasama agar tidak membebankan," kata Bakri.

Salah seorang wali murid di Kecamatan Kundur barat yang kebetulan anaknya juga telah menamatkan pendidikan di SMAN 4 Kundur mengatakan, memang dalam pelaksanaan terobosan ada dis-

ampaikan mengenai biaya yang harus dikeluarkan sebesar Rp440.000, yang digunakan untuk biaya terobosan, perpisahan dan pencatatan data-data di ijazah siswa.

"Namun pada saat pengambilan ijazah tidak diberitahukan sebelumnya harus bayar, tau-tau pada saat ijazah diambil pihak sekolah menyampaikan ada biaya lagi sebesar Rp100.000, saya juga terkejut. Secara pribadi saya tidak mempersoalkan, tapi melihat kondisi perekonomian masyarakat di Kundur Barat ini kan adalah ratarata masih tradisional dan banyak yang tidak mampu, harusnya tidak dibebankan.

Kalau yang mampu itu terserah," ucap pria yang enggan disebutkan namanya ini.

Secara prinsip lanjut pria ini, hal tersebut memang tidak etis. Apa lagi dalam pembayaran pengambilan ijazah tersebut tidak ada tanda bukti. Sehingga dana tersebut pun tidak bisa diketahui untuk keperluan apa dan berapa besarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Ujian Nasional (UN) SMAN 4 Kundur, Hapy menghubungi Haluan Kepri mengaku tidak terima jika dikatakan ijazah siswa tertahan. Menurutnya hal tersebut tidak dibebankan kepada siswa. Bahkan sampai Senin (3/6) tinggal sekitar 30 siswa yang belum ambil ijazah dan itu pun yang belum cap jari.

"Kami tidak membebankan dan bahasa ijazah tertahan itu seolah-olah kami yang memang sengaja menahannya. Padahal banyak siswa yang tak sanggup dan ijazahnya tetap diambil," bantah Hapy atas berita Haluan Kepri edisi Senin, 3 Juni. (gan)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

GANI/HALUAN KEPRI

BAK PENAMPUNG — Belum adanya sarana air bersih di Kelurahan Sungai Raya Kecamatan Meral mengakibatkan warga sekitar masih mengandalkan air hujan yang ditampung menggunakan bak bikinan sendiri.

Warga Sungai Raya Andalkan Air Hujan KARIMUN (HK) — Sebagai kecamatan yang masuk kedalam wilayah Free Trade Zone (FTZ), ternyata masyarakat di Kelurahan Sungai Raya Kecamatan Meral masih belum dilengkapi dengan fasilitas yang menunjang, slah satunya adalah ketersediaan air bersih.

Hal itu pun dikeluhkan sebagian masyarakat yang sampai saat ini belum merasakan fasilitas air bersih tersebut. Meskipun jaringan pipa induk sudah terpasang, namun aliran airnya tidak lancar atau mampet, sehingga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, masyarakat terpaksa membeli dari truk air atau meminta ke sumur warga yang jaraknya cukup jauh.

Eka (23/5), yang merupakan salah seorang warga Kelurahan Sungai Raya Kecamatan Meral mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan mencuci dirumahnya terpaksa menggunakan air dari sumur yang sengaja dibuatnya. Namun tidak layak untuk dikonsumsi, karena berbau dan keruh.

Sehingga untuk minum terpaksa mengambil ke sumur milik masyarakat di Hipora

Jaya menggunakan jerigen yang jaraknya sekitar 1 Km. Menurut Eka, sampai saat ini memang masyarakat di Kelurahan Sungai Raya belum bisa menikmati aliran air bersih dari pipa milik Perusahaan Daerah (Perusda).

"Sangat disayangkan, wilayah kita masuk ke FTZ tapi sampai sekarang tak dilengkapi fasilitas air bersih," ucapnya, kemarin.

Saat musim hujan seperti sekarang ini lanjut Eka, masyarakat memanfaatkannya dengan cara menampung air hujan yang akan dimanfaatkan untuk kebutuhan minum dan memasak. Terkecuali jika sedang musim kemarau, maka terpaksa membeli dari air truk yang biasa menjajakan, atau meminta ke sumur milik masyarakat yang letaknya cukup jauh dengan jarak tempuh lebih dari 1 Km. Dijelaskannya pula, struktur tanah di Kelurahan Sungai Raya memang tidak cocok duntuk dibuat sumur sebagai sumber air bersih yang bisa dikonsumsi. Jenis tanahnya adalah tanah liat dan anah paya. Sehingga airnya berbau dan warnanya

kekuning-kuningan atau sebagian sumur warga sedikit kecoklatan.

Bahkan menurut Eka, untuk keperluan di Kantor Camat Meral saja terpaksa membeli dari air truk atau minta kepada sumur warga yang jaraknya cukup jauh.

"Sangat miris melihatnya di Kantor Camat harus beli air, padahal pipa air dari PDAM kan sudah ada.

Ini perlu ditindaklanjuti oleh pemerintah dan Perusda," katanya.

Camat Meral, Dwi Yandri ketika dikonfirmasi mengenai ketersediaan air bersih untuk masyarakat di Kelurahan Sungai Raya memang belum ada laporan dari masyarakat. Disamping itu pula untuk persoalan tersebut merupakan domain dari Perusda.

Berapa jumlah Kepala Keluarga (KK) yang ada di Kelurahan Sungai Raya, Dwi Yandri mengaku tidak mengetahui pasti. Namun jumlah secara keseluruhan sebanyak 4607 jiwa.

Disinggung tentang ketersediaan air ditempat ia berkantor, Dwi Yandri enggan mengomentarinya. Hanya saja mengenai persoa-

lan air beris di Kelurahan Sungai Raya menurut dia memang perlu dipenuhi untuk kebutuhan masyarakat.

"Sampai saat ini memang tidak ada masyarakat yang melapor. Tapi saya akan mencoba berkoordinasi dengan Perusda Karimun sebagai penanggungjawab menenai air bersih.

Apa lagi di wilayah ini memang masuk FTZ, kan sayang," ungkapnya.

Menurut Dwi Yandri, meski tidak tersedianya air bersih di Kelurahan Sungai Raya, masyarakat setempat membuat usaha air bersih miliki sendiri, yang dialirkan ke rumah-rumah warga. Namun tidak banyak yang bisa dinikmati karena keterbatasan volume air.

"Kita berharap paling tidak setengah dari jumlah penduduk yang ada bisa menikmati air bersih. Mudahmudahan usaha yang akan kita lakukan segera mendapat respon," harapnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (PLt) Dirut Perusda Kabupaten Karimun, M Hasbi selaku penanggungjawab persoalan air bersih saat dikonfirmasi, ponselnya tidak aktif. (gan)

PSB Menggunakan Sistim Rayon KARIMUN (HK) — Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Karimun akan memberlakukan sistim rayon dalam penerimaan siswa baru (PSB) tahun ajaran 20132014 ini. Hal itu bertujuan untuk menangatasi penumpukan siswa pada satu sekolah. Demikian dikatakan Kepala Disdik Kabupaten Karimun, MS Sudarmadi.

"Jika dilakukan dengan sistim rayon maka tidak akan ada penumpukan atau membludaknya siswa. Artinya sekolah dimana saja baik negeri atau pun swasta insyallah tidak akan kekurangan atau tidak terjadi kelebihan ruangan kelas, semuanya akan tercover," ujar Sudarmadi, Senin (3/6).

Untuk mengantisipasi hal ini lanjut Sudarmadi, memang perlu disampaikan kepada para orang tua agar tidak memaksakan anaknya harus sekolah ditempat ia pilih, tanpa memperhatikan rayon atau wilayah dimana dia tinggal.

Untuk penyusunan kuota PSB per Kecamatan, Sudarmadi mengakui bahwa hal tersebut sudah dirapatkan beberapa hari lalu namun belum diputuskan. Sedangkan proses pendaftaran PSB, para guru meminta agar dalam suasana libur kenaikan kelas tidak ada lagi penerimaan siswa. Sehingga ketika pengumuman kelulusan sudah disampaikan, siswa yang akan melanjutkan pen-

didikan bisa langsung mendaftarkan diri ke jenjang berikutnya.

"Artinya ketika libur sekolah tiba biar semuanya samasama libur sehingga fresh lagi atau penyegaran, dan bisa juga dimanfaatkan untuk merenung dengan hasil yang kita dapat tahun ini. Sehingga untuk tahun ajaran baru kita bisa mulai dengan lebih baik lagi. Nanti akan kita rapatkan lagi bersama-sama untuk persoalan ini," ucapnya.

Disinggung tentang jumlah siswa SMP sederajat yang lulus tahun ini mencapai sekitar 3400 orang, sedangkan siswa yang lulus dari SMA sederajat hanya 2900 siswa, artinya masih ada

kekurangan sekitar 500 bangku agar bisa menampung semua siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke SMA. Menanggapi hal itu Sudarmadi mengaku bangku siswa akan tetap cukup, dengan alasan saat ini kuota di sekolah swasta masih banyak. Kemudian bagi sekolah yang siswanya tidak ramai juga memiliki ruang belajar yang banyak pula, sehingga dinilai masih mampu menampung para siswa baru.

Sedangkan untuk jumlah ruang belajar SMP yang akan menampung siswa SD, menurut Sudarmadi dinilai cukup.

Artinya jika siswa yang akan masuk ke SMP itu tidak perlu khawatir. Namun perlu di-

ingat, tidak usah memilahmilih sekolah, harus dilihat per rayon bukan melihat berdasarkan sekolah favorit atau tidak.

Seperti Kecamatan Meral, di wilayah tersebut dinilai cukup banyak SMP dengan jumlah mencapai lima buah.

Sehingga kuota PSB dinilai tidak ada masalah. Bahkan ruang kelasnya juga banyak yang lebih.

"Itu tadi, jika tidak diberlakukan berdasarkan kuota maka akan terjadi penumpukan siswa. Bahkan hal itu sudah dihitung, kuotanya untuk tahun ajaran baru 20132014 ini akan pas dengan catatan kita harus berlakukan sistim rayon," ujarnya. (gan)

GANI/HALUAN KEPRI

KEPALA Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Karimun, MS Sudarmadi tengah menjawab wartawan yang mempertanyakan sistim penerimaan siswa baru pada tahun ajaran 2013-2014, Senin (3/6).

Editor: Niko, Layouter: I Dipura

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Selasa, 4 Juni 2013

CMYK

Allegri Tetap Latih Milan

22 Allegri

RIO DE JANEIRO (HK) — Brasil gagal membalas kekalahan mereka di Wembley pada Februari silam. Skuad Tiga Singa menahan imbang Brasil dengan berbagi masing-masing dua gol dalam laga ujicoba di hadapan publik Maracaña, Senin (3/6) dinihari WIB. Pelatih Brasil, Felipe Scolari menyesalkan performa buruk Seleccao di paruh kedua.

Statistik ESPN memperlihatkan Brasil jauh lebih dominan. Juara dunia lima kali itu memiliki penguasaan bola 62% dan total 32 tembakan (11 on target) sedangkan Inggris hanya punya total delapan tembakan (empat on target).

"Di babak pertama, kami sangat sempurna tapi di babak kedua terjadi hal yang saya tidak suka dan tidak inginkan," sungut Scolari yang dikutip Reuters.

"Kami sangat terbuka, sehingga lawan punya kesempatan mendominasi pertandingan, bermain dan mencetak gol-gol itu."

Scolari tidak ambil pusing dengan cibiran penonton yang terus-terusan mencibir timnya di babak kedua. "Tentu saja, penonton ingin kami menang, mereka menginginkan banyak gol dan sebuah kemenangan. Tapi kami paham bawa Inggris adalah tim yang sulit di lawan," sambung Scolari.

Dalam laga itu, Brasil sebenarnya lebih mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola 62:38. Mereka juga lebih agresif dengan melepaskan 31 tembakan 11 di antaranya yang berstatus on target. Sementara Inggris cuma melakukan tujuh kali tembakan dan hanya tiga yang mengarah ke sasaran.

Brasil langsung menunjukkan dominasinya sejak babak pertama. Di menit ke-17, Neymar sudah memaksa Joe Hart untuk melakukan penyelamatan.

Lima menit berselang, Neymar kembali menebar ancaman untuk lini belakang Inggris. Tapi tembakannya dari luar kotak penalti usai sedikit mengecoh pemain belakang Inggris masih melebar dari sasaran.

Hart kembali melakukan penyelamatan dengan menepis tembakan Oscar di menit ke-29. Peluang Brasil untuk mencetak gol lewat Hulk juga masih belum membuahkan hasil usai sepakan tumitnya masih menyamping.

Inggris baru mendapat peluang emas di menit ke38 lewat tembakan Theo Walcott yang memaksimalkan bola sodoran dari Glen Johnson. Tapi bola masih bisa diamankan dengan baik oleh Julio Cesar.

Brasil baru membuka skor di menit ke-57. Tembakan Hernanes dari luar kotak penalti masih dimentahkan oleh mistar gawang.

AC Milan memastikan Massimiliano Allegri tetap akan melatih Mario Balotelli dkk. di musim depan.

Tidak diketahui secara pasti perihal kontrak Allegri meskipun rumor yang beredar menyebut kontrak si pelatih diperpanjang sampai 2015. Pada pertemuan itu, Allegri juga disebut meminta Milan mendatangkan sejumlah pemain.

"Dengan (Adriano) Galliani dan Allegri kami berbicara jujur dan ramah di mana kami meninjau dan menganalisa musim lalu jadi ada klarifikasi pada sejumlah hal," ucap pemilik AC Milan, Silvio Berlusconi yang dikutip Football Italia, Minggu (2/6). (fic)

Bola muntah kemudian disambar oleh Fred yang berdiri bebas untuk memberi Brasil keunggulan 1-0.

Sepuluh menit berselang, Inggris mampu menyamakan kedudukan.

Sepakan Alex OxladeChamberlain mengarah ke pojok kanan gawang Brasil tanpa mampu dijangkau oleh Cesar.

Di menit ke-79, Inggris mampu berbalik unggul.

Wayne Rooney yang menerima bola dari James Milner yang bergerak di sisi kiri kemudian menggiring bola hingga ke depan kotak penalti sebelum melepaskan tembakan melengkung ke arah pojok kiri atas gawang.

Brasil tak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan. Tiga menit setelah gol Rooney, Brasil membobol gawang Inggris lewat sepakan voli Paulinho yang menerima umpan dari Lucas Moura.

Hingga laga berakhir, tak ada gol lagi yang tercipta. Skor 2-2 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Ini adalah hasil imba-

Amerika Permalukan Der Panzer WASHINGTON DC (HK) — Akibat terlambat panas, Jerman harus mengakui keunggulan Amerika Serikat 3-4 saat melakoni pertandingan persahabatan di Kennedy

Memorial Stadium, Senin (3/ 6) dinihari WIB. Dalam laga itu, Jerman masih tidak diperkuat oleh para pemain bintangnya dan menurunkan pemain-

pemain muda yang dikombinasikan dengan pemain berpengalaman.

Amerika langsung menebar ancaman saat pertandingan baru memasuki menit

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

kedua. AS memimpin 1-0 di menit ke13 lewat Altidore.

AS hanya butuh tiga menit untuk memperbesar skornya setelah blunder Marc-Andre Ter Stegen.

Ketika turun mi- Loew num, Jerman langsung melakukan empat per-

NET

LEPAS TENDANGAN — Striker Timnas Inggris, Wayne Rooney (tengah) melepaskan tendangan ke gawang Brasil dalam laga ujicoba di Maracaña, Senin (3/6) dinihari WIB. Dalam pertandingan itu, kedua tim bermain imbang 2-2. ng kedua secara beruntun yang didapat Inggris di laga persahabatan. Sebelumnya, Frank Lampard dkk. ditahan imbang Republik Irlandia.

Pelatih Inggris, Roy Hodgson mengaku kecewa Inggris kembali gagal mendapat kemenangan. Meski demikian, dia tetap menilai hasil imbang sebagai hasil yang adil.

"Beberapa hasil imbang bisa dianggap sebagai kemenangan dan beberapa yang lain bisa dinilai sebagai kekalahan. Kami kecewa setelah pertandingan melawan Irlandia karena tidak menang dan hari ini saya juga kecewa," ujar Hodgson kepada BBC. "Kami bermain baik di babak kedua. Saya pi-

gantian pemain demi mengejar defisit gol dari AS. Hanya tujuh menit setelah kickoff, Jerman sukses menciptakan gol balasan melalui Heiko Westermann.

Namun, AS kembali menjauhkan jarak setelah Clint Dempsey mencetak 2 gol tambahan. Di menit ke-79, Kruse membobol gawang AS. Dua menit berselang, Drax-

kir kami bisa bertahan untuk menang tapi kami digagalkan oleh tendangan yang bagus," lanjut pria yang juga pernah menangani Liverpool itu.

"Kami tidak bermain mendekati seperti yang kami inginkan di babak pertama dan Brasil melakukannya, jadi ini adalah hasil yang adil," katanya. (rts/bbc/glc)

ler mengubah kedudukan menjadi 3-4.

Pelatih Jerman, Joachim Loew tak kecewa meski timnya akhirnya kalah saat menghadapi AS. Dia menilai para pemain muda Jerman mendapat pelajaran berharga dari lagalaga ujicoba itu.

"Dalam segala hal, ini layak. Dengan pemain utama yang absen karena berbagai alasan, saya pikir kami memilih skuat yang te-

pat, mereka sangat termotivasi dan antusias dan jika Anda bertanya, mereka akan mengatakan bahwa mereka belajar banyak," ujar Loew seperti dilansir Reuters.

"Bagi saya ini berharga karena meski Anda tahu mereka sebagai pemain dari Bundesliga, Anda tidak tahu mereka sebagai manusia dan sangat bagus bisa membuat mereka merasakannya, apa yang membuat mereka tergerak," katanya. (rts)

Mahar Bale Rp1,3 T MADRID (HK) — Jawara 2009 silam.

Tak mengherankan apaLa Liga musim lalu, Real Madrid akan melakukan bila sejumlah klub kini bermega transfer musim ini, lomba-lomba mendapatkan sekaligus kembali membuat tanda tangannya. Agen dari rekor biaya transfer terbesar Bale mengungkapkan bahdi jagat raya. Demi mela- wa akan mempertimbangbuhkan Gareth Bale di San- kan sejumlah tawaran yang tiago Bernabeu, Madrid ka- d a t a n g . M e s k i s e j a t i n y a barnya siap merogoh kocek Spurs tampak berat meledalam-dalam. pas pemain internasional Tak tanggung-tanggung, Wales itu. dana senilai 85 juta Namun, banyak pounds atau sekira Rp1,3 kalangan menilai triliun siap digelonbahwa klub mautorkan Madrid untuk pun Bale takkan Bale, seperti mampu medilansir Daily nolak tawaran Mail. Apamenggiurkan bila hal teryang diajukan sebut terpihak Madw u j u d rid. Kehadimaka tranran Bale disfer Bale sinyalir seakan mengabagai pengl a h k a n ganti Ronaldo transfer Cristiayang rumornya no Ronaldo sebeakan kembali ke lumnya sebesar kompetisi Premier Bale 80 juta pounds, League. (dmc)

CMYK

Editor: Didik, Layouter: M Fahrullazi

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Iklan

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Selasa, 4 Juni 2013

23

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

CMYK

Selasa, 4 Juni 2013

24

Bintan Raih WTP dari BPK Kedua Kali BINTAN (HK) — Pemerintah Kabupaten Bintan kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) keuangan tahun 2012 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Laporan itu diserahkan oleh Kepala BPK Perwakilan Kepri, Parna kepada Ketua DPRD Bintan, Lamen Sarihi, di Gedung BPK Perwakilan Kepri, Batam, Selasa (28/5).

Parna mengatakan, tujuan pemeriksaan LHP ini sesuai dengan amanah undang-undang.

Juga bertujuan memberikan transparansi kepada masyarakat, mengenai laporan keuangan pemerintah. Tentu saja, penilaian BPK untuk setiap daerah, harus memenuhi standar keuangan negara.

WTP, kata Parna, artinya laporan keuangan telah disajikan secara wajar, untuk semua hal yang material sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan. Perolehan WTP ini merupakan perolehan yang kedua kalinya bagi Kabupaten Bintan.

Ketua DPRD Bintan, Lamen Sarihi mengatakan, keberhasilan Bintan meraih opini WTP yang kedua kalinya ini bukan sebuah kerja kelompok atau pun pribadi. Namun, hasil kerja keras semua kalangan. Baik Pemerintah Bintan, DPRD Bintan, BPK RI, serta seluruh elemen masyarakat.

Narasi: M Rofik Foto: Humas Pemkab Bintan

BUPATI Bintan H Ansar Ahmad,SE,MM menandatangani penerimaan LHP BPK WTP disaksikan Parna dan Lamen Sarihi,SH,MH

LAMEN Sarihi,SH,MH memberikan sambutan

KETUA DPRD Bintan Lamen Sarihi,SH,MH menerima LHP BPK Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kepala BPK Perwakilan Kepri, Parna

ANSAR Ahmad dengan Parna

ANSAR Ahmad, Yandrisah, Parna, dan perwakilan FKPD berdialog

ANSAR AHMAD,SE,MM, Lamen Sarihi,SH,MH, Sekda Ir Lamidi, Kepala DPKKD Yandrisah foto bersama dengan BPK Kepri dan FKPD

MENYANYIKAN lagu Indonesia Raya

Disdikbud Tpi Gelar Kegiatan Peningkatan Mutu Pendidik LKP TANJUNGPINANG (HK) — Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang , Drs HZ Dadang AG MSi membuka secara resmi kegiatan Peningkatan Mutu Pendidik Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) seKota Tanjungpinang, di Hotel Bintan Plaza Tanjungpinang , Senin (13/5).

Kegiatan tersebut diikuti 50 peserta berasal dari tenaga pendidik Lembaga

Kursus dan Pelatihan (LKP) se-Kota Tanjungpinang. Kegiatan disejalankan dengan pembukaan kegiatan Pembinaan Tenaga Kependidikan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) se-Kota Tanjungpinang, yang diselenggarakan tanggal 10 hingga 18 Mei 2013.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada para peserta, guna menjadi tenaga pendidik

yang memiliki mutu handal dalam pelaksanaan di lembaga kursus dan pelatihan.

Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan mewujudkan pelayanan prima bagi setiap peserta kursus dan memberikan pelaksanaan program yang efesien dan efektif, serta mampu memenuhi kebutuhan yang diinginkan masyarakat.

Foto dan Narasi : Rusmadi

WALIKOTA Tanjungpinang, H Lis Darmansyah dan Wakil Walikota Tanjungpinang, H Syahrul.

HZ Dadang AG, Sukartini, Siti Hajar, Amiruddin dan peserta foto bersama.

PENGALUNGAN tanda peserta oleh HZ Dadang AG.

KADISDIKBUD Kota Tanjungpinang, HZ Dadang AG.

NARA sumber menyampaikan materi.

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

KABID PNFI Disdikbud Kota Tanjungpinang, Sukartini.

PANITIA pelaksana kegiatan, Siti Hajar.

PESERTA kegiatan Peningkatan Mutu Pendidikan Lembaga Kursus dan Pelatihan Tahun 2013.

CMYK

Editor: Apsek, Layouter: Novrizal Pohan