Haluankepri 04sep13

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Rabu, 4 September 2013 28 Syawal 1434 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 4/9 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

"Jika Pemilu Legislatif Hari Ini"

Dewan Kepri versi Haluan Kepri Dirilis Pekan Depan BATAM (HK) — Program "Jika Pemilu Legislatif Hari Ini" yang diselenggarakan Haluan Kepri, pekan depan akan menghadirkan namanama anggota DPRD Kepri versi Haluan Kepri.

"Jika kemarin telah dirilis nama-nama anggota dewan Kota Batam versi Haluan Kepri, maka pekan depan akan dirilis caleg yang akan duduk di dewan Kepri yang juga versi Haluan Kepri," ucap

Rinaldi Samjaya, Pemimpin Redaksi Haluan Kepri.

Tidak hanya itu, ungkap Rinaldi, pekan selanjutnya akan dirilis juga caleg yang akan duduk di DPR RI dan DPD RI dari dapil Kepri versi

Haluan Kepri.

"Pokoknya setiap pekan akan hadir kupasan namanama caleg yang akan duduk menjadi wakil rakyat versi Haluan Kepri dalam program "Jika Pemilu Legislatif Hari

Ini". Program ini akan bergulir setiap bulan hingga April 2014 nanti jelang pemilu caleg 9 April 2014," paparnya lagi.

Dijelaskannya, dalam program "Jika Pemilu Legislatif Hari Ini" masyarakat

dapat mengetahui, kualitas dan sejauh apa komitmen yang ditunjukan caleg terhadap masyarakatnya.

"Kita ingin para caleg benar-benar dapat menunjukan Dewan Kepri Hal 7

Tetap Senyum Divonis 10 Tahun Djoko Susilo Bebas Bayar Uang Pengganti Rp32 Miliar JAKARTA (HK) — Djoko Susilo akhirnya divonis 10 tahun penjara ditambah denda Rp500 juta subsider enam bulan kurungan oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (3/9). Kendati dinyatakan bersalah atas kasus korupsi dan pencucian uang proyek pengadaan simulator SIM di Korlantas Polri, mantan Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian RI, itu tetap mengumbar senyum.

"Menyatakan terdakwa Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo terbukti sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi bersama-sama dan gabungan perbuatan," kata Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Suhartoyo.

Putusan ini dibacakan secara bergantian oleh Suhartoyo, dan empat anggota majelis hakim, yakni Mathias Samiadji, Anwar, Ugo, dan Amin Ismanto.

Menurut majelis hakim, Djoko terbukti melanggar Pasal 2 Ayat 1 juncto Pasal 18 Un-

dang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 juncto Pasal 65 Ayat 1 ke-1 KUHP sesuai dengan dakwaan ke satu primer.

Selain itu, Djoko dianggap terbukti melanggar pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU), yakni Pasal 3 UndangUndang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 jo Pasal 65 Ayat 1 ke-1 KUHP sebagaimana dalam dakwaan kedua pertama, serta

Pasal 3 Ayat 1 huruf c dalam undang-undang yang sama sebagaimana dakwaan ketiga.

Putusan ini lebih ringan dibandingkan tuntutan jaksa KPK yang meminta Djoko dihukum 18 tahun penjara dan denda Rp1 miliar subsider satu tahun kurungan.

Majelis hakim juga membebaskan Djoko dari tuntutan membayar uang pengganti kerugian negara senilai Rp32 miliar sebagaimana tuntutan jaksa KPK. Menurut majelis hakim, Tetap Senyum Hal 7

Diragukan Beri Efek Jera JAKARTA (HK) — Vonis untuk terdakwa Inspektur Jenderal (Pol) Djoko Susilo oleh Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta, dinilai terlalu ringan. Vonis tersebut oleh banyak pihak diyakini tidak akan memberikan efek jera terhadap aparat kepolisian lainnya.

"Jelas vonis itu tidak akan memberi efek jera, terutama bagi aparat kepolisian," kata pengamat kepolisian dari Universitas Indonesia, Bambang Widodo Umar, kemarin.

Sebelumnya, Djoko divonis 10 tahun penjara ditambah Diragukan Beri Hal 7

Belum Cerminkan Keadilan SEMARANG (HK) — Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas menilai vonis 10 tahun penjara dan denda Rp500 juta terhadap Irjen Pol Djoko Susilo belum mencerminkan rasa keadilan rakyat.

"Kalau melihat dari tuntutan kami kan 18 tahun penjara. Disparitas antara angka 18 dan 10 itu sepertiganya ada 'nggak'?

Memang ada. Namun, saya tidak melihat dari sepertiganya itu," katanya di Semarang, kemarin.

Menurut Busyro, vonis yang

Belum Cerminkan Hal 7

Oktober, Baliho Tak Berizin Ditertibkan

Hal

9

Kepri Bangun Dua Dermaga Apung

Hal

17

Perencanaan MINIMNYA perencanaan terhadap apa yang terjadi pada hidup kita, hanya akan mengubah kita menjadi pengikut rencana hidup orang lain. Dan memprediksi apa yang mereka rencanakan untuk kita. Manusia yang kreatif adalah mereka yang termotivasi oleh pencapaian, bukan oleh hasrat untuk saling melemahkan. (ttc)

80 Persen Komponen Lokal Bakorkamlah Luncurkan Kapal Induk Terpadu BATAM (HK) — Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) kembali meluncurkan dua Kapal Kegara (KN), masing-masing KN Bintang Laut 4801 dan KN Singa Laut 4802. Kedua kapal yang terbuat dari komponen lokal 80 persen itu diresmikan secara serentak di Pangkalan Satgas 1 Bakorkamla, Batam di Jembatan II Barelang, Selasa (3/9).

"Kedua kapal ini merupakan tambahan pelaksanaan pengamanan di laut," ungkap Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Bakorkamla, Laksamana Madya Bambang Suwarto dalam jumpa pers, usai peluncuran kedua kapal tersebut.

Selain untuk keperluan patroli rutin sehari-hari, baik KN Bintang Laut 4801 maupun KN Singa Laut 4802, kata lanjutnya, keduanya juga akan berfungsi sebagai kapal induk terpadu di laut.

"Keduanya berfungsi sebagai pusat informasi," ungkap Bambang.

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

FOTO bersama setelah peresmian dua kapal induk terpadu Bakorkamla di Pangkalan Satgas 1 Bakorkamla, Batam di Jembatan II Barelang, Selasa (3/9).

Karenanya, kedua kapal buatan PT Palindo Marine dan PT Citra Sipyard ini, dilengkapi peralatan komunikasi dan pe-

nyimpanan inforamsi (data base) yang terkoneksi ke salah satu radar Bakorkamla dari Sabang 80 Persen Hal 7

KPK Periksa Tiga Pegawai SKK Migas JAKARTA (HK) — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil tiga pegawai Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) terkait kasus dugaan suap kepada Kepala SKK Migas nonaktif, Rudi Rubiandini, Selasa (3/ 9). Mereka adalah Doni Suryanta Fardila, Ryanti Sari, dan Ayodya Bellini Hindriono.

Nama terakhir merangkap sebagai staf divisi komersil minyak SKK Migas.

"Mereka diperiksa sebagai saksi," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha di Gedung KPK Jakarta, Selasa (3/9).

Rudi Mereka diperiksa karena dianggap dapat memberikan informasi terkait kasus dugaan suap Rudi Rubiandini.

Sementara itu, di Semarang, Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Waryono Karno akan diperiksa.

"Kita sudah cekal kan yang bersangkutan (Sekjen Kementerian ESDM Waryono Karno, red). Nanti akan segera kita panggil," katanya, kemarin.

Namun, Busyro belum menyebutkan waktu pemanggilan terhadap Waryono Karno terkait temuan KPK atas KPK Periksa Hal 7

Menpora Gelar Turnamen Berhadiah Rp1 M Diikuti Tim ISL dan Luar Negeri

Peduli Hepatitis

JAKARTA (HK) — Turnamen sepakbola bertajuk Piala Menpora 2013 yang berhadiah total Rp1 miliar segera bergulir. Bertempat di dua kota, Bandung dan Malang, kompetisi yang digagas oleh PT Gelora Garuda Indonesia ini rencananya akan berlangsung 20-28 September mendatang.

Roy Suryo

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo mengatakan, tujuan diadakan piala ini adalah meningkatkan kembali gairah masyarakat untuk lebih mencintai sepakbola.

Tya Ariestya

Kegiatan ini sendiri, dikatakan Roy, juga sebagai bentuk rangkaian dari persiapan Hari Olahraga Nasional ke-30 pada tanggal 11 September 2013.

"Makanya saya mengapresiasi Menpora Gelar Hal 7

JAKARTA (HK) — Pesinetron sekaligus presenter Tya Ariesta mengaku sebagai salah satu aktris yang peduli akan penyakit hepatitis. Ia menyebut hepatitis penyakit mematikan.

"Ini adalah penyakit mematikan namun 'silent killer'. Pola hidup selebriti rentan terkena penyakit ini," jelas Tya saat dijumpai di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta, Selasa (3/9).

Peduli Hepatitis Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Dimas

Ekonomi KEMAJUAN sains dan teknologi membawa perubahan yang signifikan terhadap pola hidup masyarakat. Kemajuan dunia cybernetika dan diperkuat dengan globalisasi dalam berbagai sector kehidupan menumbuhkan masyarakat yang semakin “go-international” dan modern. Penerapan “E-Government” yang mencakup spectrum yang komprehensif misalnya “Government-to-Government”, “Government-to-Business”, Government-to-Citizens”, “Businesto-Business”, “Business-to-Citizens” dan “Citizens-to-Citizens” semakin mempercepat tumbuhnya kultur “Elifestyle” di kalangan masyarakat.

Dunia kemajuan yang identik dengan aplikasi teknologi sudah merambah ke semua sector dan lini kehidupan. Anak-anak bahkan lebih

Rabu, 4 September 2013

Mengemas Masyarakat Berbasis IT (E-Society) cepat menerima kemajuan teknologi ini dengan bergesernya jenis mainan dari yang konvensional ke mainan modern (online games, remote/wireless control). Bagi anakanak generasi terdahulu mereka terbiasa bermain permainan konvensional seperti congkak, jengket, canang, kelereng/goli, jong, saat ini mainan tradisional tersebut kurang diminati dan bahkan dianggap kuno. Para remaja sudah tidak bisa dibendung lagi dalam mengakses (via google) berbagai informasi, film, music (You-Tusbe), gambar dan lain-lainnya secara “on-line”, apalagi ekstensifikasi akses internet semakin tidak terbatas dan murah.

Dengan pulsa yang tersisa Rp.5.000,-

DR H Syamsul Bahrum (PhD) syamsulbahrum007@gmail.com pun, para remaja bisa berinternet-ria dan membuka berbagai situs (positif dan atau negatif ). Apalagi anak-anak saat ini rata-rata memiliki email-account sendiri meskipun mereka berada dibawah umur. Validasi umur secara elektronik juga tidak efektif untuk membatasi akses ke tontonan tidak layak. Banyaknya media sosial seperti “ facebook, twitter, Hi-5, line, linkedln, burufly, dan lain-lainnya tidak hanya memiliki pilihan yang banyak dalan proses interaksi so-

sial juga beresiko dalam transaksi ekonomi jika tidak selektif dan korektif.

Perubahan “mind-set” generasi sekarang yang semakin terobsesi dengan kemajuan teknologi tidak terlepas pula dari masuknya modernisasi dan kemajuan teknologi dalam dunia pendidikan, itu sendiri dalam berbagai segmen masyarakat. Institusi pendidikan masuk ke dimensi “E-learning” termasuk di dalamnya “Cyber-Library”, pelayanan public semakin menguat

melalui “on-line services” seperti di pelayanan bea-cukai (e-customs), keimigrasian (e-immigration), kartu penduduk (E-KTP), karantina (equarantine) dan dunia usaha bahkan jauh lebih banyak menggunakan kemajuan ICT (information and communication technology) ini misalnya dengan konsep “online banking, e-commerce, eticketing, e-hotel”, dan lain-lainnya.

Berbagai kemajuan yang cepat dan merambah kehidupan masyarakat ini harus disikapi positif disamping kita juga harus mengantisipasi berbagai implikasi yang ditimbulkannya. Berbagai modernisasi yang diadopsi harus bisa beradaptasi dengan kondisi empiris

2

sosio-kultural yang ada, begitu juga sebaliknya. Mengharap sesuatu yang terbaik harus pula mengantisipasi sesuatu yang terburuk (hoping the best and anticipating the worst). Kita juga bisa menganalisis semakin banyak berbagai tindak pidana yang terjadi di dunia maya (cybercrimes) atau bermula dari komunikasi tanpa tatap muka tersebut (non face-to-face interaction).

Paradoks kemajuan teknologi dan masuknya globalisasi sampai ke kamar tidur dan telpon genggam tidak bisa dianggap remeh. Kita harus terus mendampingi anakanak kita agar kemajuan teknologi ini lebih membawa manfaat dibandingkan mudarat untuk keselamatan dunia-wal-akhirat. Insya Allah kita memahaminya.***

Kadin Batam Gelar Dialog UKM BATAM (HK) — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batam bersama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menggelar dialog antara Gubernur Kepri HM Sani dengan pelaku usaha kecil menengah (UKM) dan koperasi se Provinsi Kepri. Acara akan digelar di Hotel Harris Batam Centre, Kamis (5/9).

Batam Indina Putri Fajar, Selasa (3/9) di kantor Kadin Batam, mengatakan Acara tersebut tantangan yang bertujuan untuk medihadapi pelaku nampung aspirasi dan UKM pada 2015 berbagai permasalamendatang akan han yang dihadapi pesemakin berat. laku UKM atau Kope“Pada 2015 rasi, serta semakin denanti tidak ada lagi katnya pemberlakuan batasan, seluruh Masyarakat Ekonomi produk UKM dari Asean (AEC). negara–negara Indina Putri Wakil Ketua BiAsean bebas beredang Kewirausahaan dan dar di Indonesia. Jika kita tiEkonomi Kreatif Kadin Kota dak bersiap diri, maka kita ha-

Nana Marlina

Liputan Batam

nya akan menjadi penonton saja,” ujarnya.

Menurut dia, tanpa menunggu 2015 pun, saat ini pasar Indonesia telah menjadi sasaran empuk produk impor dari China, Malaysia, Thailand, dan Korea Selatan. Apalagi posisi Kepri yang berada di wilayah perbatasan, sudah pasti kebanjiran produk impor.

Data Kementerian Perdagangan menyebutkan, transaksi perdagangan Indonesia telah menunjukkan angka defisit hampir US$10 miliar pada triwulan kedua 2013 ini.

“Artinya ketergantungan Indonesia terhadap barang impor semakin mengkhawatirkan, sedangkan pada sisi lain ekspor nasional belum menunjukkan pertumbuhan signifikan,” papar Indina.

Dia menegaskan kondisi ekonomi dalam negeri pun semakin menyudutkan pelaku industri, baik besar maupun UKM. Ongkos produksi

semakin tinggi karena upah pekerja menunjukkan tren peningkatan setiap tahun.

Bunga perbankan sudah mendekati angka 7 persen, sehingga suku bunga kredit ikut naik. Kondisi infrastruktur yang memprihatinkan menyebabkan daya saing industri dan produk UKM dalam negeri semakin tenggelam.

Provinsi Kepri sebagai daerah terdepan di Indonesia tentu akan merasakan langsung dampak dari pemberlakuan Asean Economic Community pada 2015 mendatang. Sudah sejak lama, daerah ini merasakan serbuan barang impor dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

Kemerosotan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar US dan Singapura berpotensi menyebabkan barang kebutuhan pokok yang dipasok dari luar negeri akan terkena imbasnya.

Atas berbagai pertimbangan itulah, Gubernur Kepri ber-

sama Kadin Kota Batam berinisiatif untuk menyelenggarakan dialog bersama pelaku UKM dan Koperasi untuk mendengarkan langsung permasalahan yang dihadapi oleh para pengusaha.

“Kami ingin pelaku UKM langsung menyampaikan masalahnya kepada gubernur agar ada solusi jangka pendek untuk mengatasi masalah yang ada,” kata Indina.

Dalam jangka panjang, lanjut dia, Kadin Kota Batam ingin ada komitmen dari pemerintah daerah untuk menyusun perencanaan pengembangan UKM berbasis industri sebagai antisipasi dari dampak pemberlakuan AEC 2015 mendatang.

Tanpa ada perencanaan yang jelas dan pemetaan permasalahan yang dihadapi, Kadin Kota Batam pesimis UKM mampu bersaing dalam era perdagangan bebas tersebut. ***

Mentan: Kenaikan Harga Insentif Petani BOGOR ((HK) — Kenaikan harga-harga komoditas pangan yang sangat tinggi, mulai dari daging sapi, bawang, cabai, hingga kedelai menurut Menteri Pertanian Suswono sebagai insentif bagi petani.

“Dulu ketika petani menjerit saat harga murah kok media kurang banyak perhatian, harus jujur dong anda,” kata Suswono ketika ditemui di Institut Pertanian Bogor IPB), Selasa (3/9).

Suswono mengatakan, kenapa pada saat harga di tingkat konsumen mahal semua menjerit dan ramai-ramai menyalahkan pemerintah. “Kapan petani akan bergairah, kalau tidak pernah dipacu dengan insentif harga?”

ucap Suswono.

“Kita kan tahu peternak kita ini gurem, kalau harus berhadapan dengan peternakpeternak raksasa di negara maju ya tidak bisa bersaing dong,” ujar Suswono. Suswono menilai, saat ini tergantung pilihan, apakah memilih konsumen senang sementara petani teriak, atau petani senang konsumen yang teriak.

“Mau tidak mau ini pilihan apakah kita mau memanjakan konsumen dengan harga murah? Kalau mau begitu bisa saja impor-impor semuanya, tapi kapan petani kita berkembang maju kalau tidak ada insentif bagi petani khususnya dari harga,” cetusnya.(dtc)

Editor: Nana Marlina, Layouter: Syahril

CMYK

Rabu, 4 September 2013

3

Orchard Park Batam One Stop Living Properti Persembahan Agung Podomoro Land BATAM (HK) — Pengalaman lebih dari 40 tahun sebagai pengembang di Indonesia, kini PT Agung Podomoro Land, Tbk (APLN) menjajaki pasar Batam. Mengakuisisi 80 persen saham PT Dimas Pratama Indah (DPI), menghadirkan Orchard Park Batam dengan konsep 'one stop living'.

Nana Marlina Liputan Batam Sama dengan properti-properti APLN lainnya di Indonesia, after sales service juga akan diterapkan di kawasan hunian ini. "Kawasan yang akan kami bangun seluas 40 hektar, akan dibangun 1.100 hunian, 70 unit orchard walk

(shop house) dan 100 unit apartemen dengan fasilitas kolam renang, fitness center, jogging track, private garden, children playground dan pengelolaan kawasan/estate management dengan sistem keamanan 24 jam," papar

Marketing Development General Manager Agung Podomoro Land (APLN) Agung Wirajaya didampingi Marketing Manager Tedi Guswana di Batam, Selasa (3/9).

Dikatakan Agung, melalui DPI, pihaknya memilih Batam sebagai lokasi pembangunan proyek terbaru karena letaknya yang sangat strategis. Meski saat ini Batam sedang digoncang permasalahan hutan lindung, APLN tidak terlalu mempermasalahkan karena lahan yang akan dibangun tidak terkena permasalahan tersebut. "Sebagai perusahaan terbuka, kami tidak main-main masalah legal tanah, karena itu waktu mengakuisisi lahan ini

kami membutuhkan waktu sampai dua tahun. Kami yakinkan lahan yang kami bangun ini sangat aman," ujar Agung lagi.

Orchard Park Batam hadir di pusat kota, yakni Jl Engku Putri Batam Centre, akan mulai dipasarkan akhir 2013. Saat ini, PT DPI sebagai anak perusahaan APLN sedang melakukan tes pasar guna melihat potensi pasar Batam terhadap produk yang ditawarkan.

"Saat ini kami belum melakukan penjualan, masih tes pasar. Penjualan akan kami lakukan pada saat launching, satu atau dua bulan ke depan," tambah Tedi Guswana.

Hunian ini, sebut Tedi, merupakan hunian kalangan menengah dengan harga berkisar antara Rp700 juta hing-

SUCI RAMADHANI/HALUAN KEPRI

PAMERAN PROPERTI — Marketing Develoment General Manager Agung Podomoro Land Agung Wirajaya (kiri) didampingi Marketing Manager Agung Podomoro Land Tedi Guswana (tengah) memberi penjelasan tentang proyek terbarunya di Batam kepada wartawan di stand pameran Orchard Park di Mega Mall Batam, Selasa (3/9). ga Rp2,5 miliar. "Properti untuk kalangan menengah, namun konsep huniannya sama dengan kawasan hunian dengan harga antara Rp3-4 miliar. Untuk pembangunan akan kami lakukan dua tahun dari pembayaran booking fee," ujarnya lagi.

Di lokasi saat ini telah berdiri apartemen milik DPI yang sedang dalam tahap re-

novasi. Ke depannya, PT DPI juga berencana akan membangun apartemen seperti yang telah hadir di Jakarta dan beberapa daerah lainnya di Indonesia.

"Properti yang ada sekarang kita percantik dulu, sehingga memiliki nilai yang lebih dari saat ini, setelah itu baru kita lakukan pembangunan blok baru dengan

konsep yang telah dipaparkan. Kawasan ini sesuai namanya, Orchard Park yaitu kebun buah, kawasan hijau yang sangat nyaman untuk ditempati tanpa menghilangkan kesan modern. Di samping itu di setiap cluster akan ada taman bersama yang didesain oleh jasa konsultan berpengalaman di bidang landscape," ujarnya. ***

Memperingati HPN, LG Tawarkan Extended Guarantee -

IST

SILVI, administrasi service LG Electronics Batam memperlihatkan layanan SMS yang diperkenalkan kepada konsumennya di Hari Pelanggan Nasional di Batam, Selasa (3/9).

BATAM (HK) - menyambut hari pelanggan nasional (HPN) yang diperingati setiap 4 September, brand asal Korea Selatan, LG Electronics menawar-

kan extended guarantee (perpanjangan garansi) untuk pembelian TV LED ukuran 42 Inch ke atas di semua toko di Batam dan Tanjungpinang.

"Pembelian TV LED ukuran 42 Inch ke atas di toko mana saja di Batam dan Tanjungpinang akan mendapatkan extended guarantee selama satu tahun, artinya guarantee yang sebelumnya satu tahun ditambah lagi satu tahun, jadinya guaranteenya dua tahun," papar Service Head LG Electronics Yuarso Rohma Provinsi Kepri n kepada wartawan di kantornya, bilangan Batam Centre, Selasa (3/9).

Dikatakan Yuarso, kartu garansi paling lambat diteri-

ma tanggal 7 September disertai nota bukti pembelian.

"Stok terbatas, jadi bagi yang ingin memiliki TV LED 42 inch berteknologi mutakhir, dapatkan secepatnya di toko langganan Anda, dengan harga mulai dari Rp5 jutaan," tambah Jannes Silitonga, Promotion Cordinator LG Electronics Kepri.

Selain memberikan perpanjangan garansi, LG Electronics juga mengingatkan kembali kepada masyarakat untuk menyampaikan pertan-

yaan ataupun keluhan seputar produk LG ke hot line 14010 dan layanan SMS tentang produk ke 0811 801 4010.

"Layanan SMS ini kami hadirkan sebagai bukti pelayanan maksimal yang diberikan LG kepada konsumen," tambah Janes.

Dikatakan Janes, produkproduk LG telah mendapat pengakuan dunia atas kualitas dan harganya. Sepanjang semester I tahun 2013, LG mencatat terjadi kenaikan di semua jenis produk yang di-

tawarkan.

"Produk yang paling banyak dicari masyarakat adalah TV LED, diikuti AC, dan home theater," ujarnya.

Untuk jenis TV, LED jenis standar tetap banyak dicari, namun seiring perkembangan teknologi, banyak masyarakat memilih 3D, kemudian smart TV. Sementara untuk jenis LCD, menurut Janes sudah tidak diproduksi lagi. Jikapun ada di pasar-pasar saat ini, itu untuk menghabiskan stok lama.

"Produk LG unggul dari segi

CMYK

teknologi dan harga. Banyak kelebihan-kelebihan yang dimiliki dan tidak dimiliki oleh brand lain. Selain TV, bisa kita lihat AC, untuk tipe standar telah dilengkapi teknologi yang bisa membunuh bakteri hingga 99 persen," ujar Janes mengakhiri.

Layanan service dan informasi, telp ke 14010 atau sms ke 0811 801 4010, bisa juga datang langsung ke kantor LG Electronics Batam di Komp Pertokoan Mahkota Rata Blok B No 12-12A. (pti)

Editor:Nana Marlina,Layouter: Novrizal

Dunia

Rabu, 4 September 2013

4

Dua Juta Orang Mengungsi dari Suriah DAMASKUS (HK) — Lebih dari dua juta penduduk Suriah kini menjadi pengungsi, atau naik sekitar setengah juta dalam tiga bulan terakhir.

Lebih dari 700.000 orang pergi ke Lebanon dan lebih banyak warga Suriah sekarang pindah warga negara, demikian dilaporkan badan PBB untuk pengungsi UNHCR. UNHCR dalam pernyataannya, Selasa (3/8) mengatakan: “Perempuan, anak, dan laki-laki yang melewati perbatasan dengan membawa sedikit pakaian kian bertambah.”

Sekitar setengah dari mereka yang terpaksa keluar adalah anak-anak, UNHCR mengestimasi tiga perempat diantaranya berusia di bawah 11 tahun.

Hanya 118.000 anak-anak yang mengungsi memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan dan hanya satu per lima menerima bantuan konseling. UNHCR memperingatkan akan adanya “generasi yang hilang” karena minimnya bekal yang diberikan kepada anak-anak

ini untuk membangun kembali Suriah di masa depan.

Lebanon menerima paling banyak pengungsi, meskipun negara ini merupakan negara tetangga Suriah yang paling kecil dan paling tidak memiliki kemampuan untuk menghadapinya.

Sekarang diperkirakan ada satu pengungsi Suriah diantara enam warga Lebanon. Yordania dan Turki menjadi negara kedua dan ketiga yang menampung pengungsi terbanyak.

“Dukungan berskala besar” Suriah Hanya seperlima dari pengungsi anak yang mendapatkan layanan konseling.

Merujuk pada fakta bahwa 97% dari pengungsi Suriah tinggal di negara-negara tetangganya, UNHCR mengatakan arus pengungsi ini “menempatkan beban yang sangat besar pada infrastruktur, ekonomi dan masyarakat di negara-negara tersebut”.

PBB kembali meminta dukungan internasional dengan “skala yang besar” untuk membantu negara-negara tetangga menangani krisis.

Lembaga bantuan internasional juga berjuang untuk mengatasi krisis karena hanya memiliki 47% dana yang diperlukan untuk memenuhi “kebutuhan pengungsi dasar”, UNHCR mengatakan.

Salah satu gelombang pengungsi terbesar datang pada pertengahan Agustus, ketika ribuan pengungsi dari Suriah membanjiri perbatasan ke Irak Kurdistan.

Irak memiliki populasi terbesar keempat pengungsi Suriah, dengan lebih dari 170.000 di negara ini.

PBB mengatakan konflik Suriah telah menyebabkan krisis pengungsian terbesar di dunia dalam 20 tahun terakhir.

Prancis dan Amerika Serikat terus mendorong adanya upaya militer terhadap dugaan penggunaan senjata kimia oleh pasukan Suriah.

Politisi senior AS direncanakan akan berbicara di depan kongres untuk menggalang dukungan intervensi militer. (dtc)

Militan Serang Konvoi Presiden Somalia MOGADISHU (HK) — Para militan Somalia, Shebab menyerang iring-iringan kendaraan Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud hari ini.

Kelompok yang terkait AlQaeda itu mengklaim telah menghancurkan kendaraankendaraan dengan granatgranat berpeluncur roket.

“Kami menyerang konvoi yang mengawal presiden Somalia yang menunjuk dirinya sendiri tersebut,” cetus juru bicara Shebab, Abdulaziz Abu Musab kepada kantor

berita AFP, Selasa (3/9).

Serangan itu terjadi dekat pelabuhan Merka, bekas basis Shebab yang dikuasai setahun lalu, yang terletak sekitar 100 kilometer sebelah selatan Mogadishu, ibukota Somalia.

“Kami mengikuti gerakangerakan dia (Mohamud)... pertempuran masih berlangsung,” tutur Musab.

Saat ini belum ada laporan mengenai korban ataupun konfirmasi dari pemerintah Somalia.

Sebelumnya pada Mei 20-

12, para militan Shebab juga pernah menyerang konvoi presiden Somalia terdahulu, Sheikh Sharif Sheikh Ahmed. Beruntung, sang presiden luput dari serangan itu tanpa mengalami luka-luka apapun.

Pemerintah pusat Somalia yang lemah, terpilih dalam proses yang didukung PBB pada Agustus 2012 lalu. Pemerintahan baru ini telah membuat sejumlah kemajuan di Mogadishu, namun hanya memiliki sedikit pengaruh di luar ibukota. (dtc)

Stasion TV Al-Jazeera Terancam Ditutup KAIRO (HK) — Pengadilan Kairo, Mesir memerintahkan penutupan empat stasiun televisi, termasuk Al-Jazeera Mesir dan Ahrar 25, jaringan TV milik Ikhwanul Muslimin.

Dua saluran lain yang akan ditutup adalah siaran Islamis, Al-Yarmuk dan AlQuds. Demikian putusan pengadilan seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (3/9).

Perintah penutupan ini terjadi sehari setelah siaran Islamis, Al-Hafez diperintahkan ditutup, menyusul tuduhan bahwa media itu telah “menyulut kebencian” terhadap umat Kristen Koptik dan “mengganggu persatuan nasional”.

Ahrar 25 termasuk di antara sejumlah jaringan Islamis yang dihentikan siarannya, tak lama setelah peng-

gulingan Presiden Mesir Mohamed Morsi pada 3 Juli lalu.

Sebelumnya, otoritas Mesir mengusir tiga jurnalis asing yang bekerja sebagai pekerja lepas untuk Al-Jazeera Mubasher Misr yang berkantor pusat di Doha, Qatar. Otoritas Mesir menuduh media Al-Jazeera Mubasher Misr bias dalam laporannya tentang kudeta yang menggulingkan Morsi. (dtc)

Nenek Berenang Lintasi Selat Florida KUBA (HK) — Makin tua makin berjaya. Itulah Diana Nyad. Nenek berusia 65 tahun ini berhasil memecahkan rekor berenang sejauh 165 kilometer dari Kuba menuju Florida, AS, tanpa kandang pelindung hiu. Padahal, daerah tersebut terkenal dengan hiunya yang ganas.

Dilaporkan Daily Mail, Senin, (2/9) Nyad memulai perjalanannya pada Minggu, 1 September 2013, dan tiba di Florida pada Senin. Dengan stamina yang begitu memukau, walau sudah mencapai usia senja, Nyad mampu menyelesaikan misinya dalam waktu 52 jam, 54 menit, dan 18,6 detik.

Dukungan terus mengalir untuk menyemangatinya. Jutaan penggemar mengirimkan cuit bernadakan “Jangan

pernah menyerah” untuk Nyad. Bahkan, orang nomor satu di Amerika, Barack Obama tidak ketinggalan mendukungnya. Lewat akun Twitter-nya, Obama menulis, “Selamat @DianaNyad. Jangan pernah menyerah pada impian Anda,” kala Nyad dikabarkan berhasil menggapai mimpi itu.

Memang, Nyad sudah mendambakan bisa berenang melintasi Selat Florida sejak ia masih muda. Misi ini telah menjadi misi kelimanya. Misi pertama ia lakukan pada 1978 saat ia berusia 28 tahun. Kemudian, ia juga mencoba berenang hingga 3 kali pada 2011 dan 2012.

Berenang melintasi Selat Florida bukanlah hal mudah.

Selain hiu, badai, dan arus,

NET

DIANA Nyad, yang berada di sekitar 3,2 km dari Key West, Florida, Amerika Serikat, Senin (2/9), dikawal oleh para pendayung ketika berusaha menyelesaikan renang jarak jauh dari Kuba ke Florida Keys sejauh 178,6 km.

kawanan ubu-ubur juga bisa menjadi penghalang. Oleh sebab itu, sekelompok tim menggunakan medan listrik di sekitar Nyad, sehingga ubur-ubur tidak mendekatinya. Tidak sampai di situ, ia juga harus melengkapi dirinya dengan baju pelindung khusus, penutup kepala, serta kaus kaki.

Ketika ia mencapai tujuannya di Pantai Florida, para penonton langsung menyambutnya dengan riang gembira. Mereka begitu terinspirasi dengan wanita yang tak lagi muda ini. Begitu tiba, dengan sigap, tim medis langsung membopongnya dengan tandu dan memberikan perawatan medis. Ia terlihat begitu lelah dan bibirnya tampak bengkak. Namun demikian, Nyad tidak mengalami kondisi serius.

Nyad berharap aksi ini bisa mencairkan ketegangan antara Kuba dan Amerika.

Selain itu, ia juga berharap orang lain bisa terinspirasi untuk tidak mudah menyerah.

Lewat akun Twitter-nya kemarin, Nyad mencuit, “Saya punya 3 pesan: 1. kita harus #NeverEverGiveUp, 2. #NeverTooOld untuk mengejar mimpi, 3. #NeverASolitarySport sebuah tim.”

Jika diartikan, ia berpesan agar kita tidak mudah (bahkan tidak boleh) menyerah, sadar bahwa tidak ada batasan usia untuk mengejar mimpi, dan jangan menyepelekan kerja tim. Semoga saja aksi Nyad benar-benar memotivasi warga dunia. (tmp)

NET

PANTAI INDAH — Sebuah pemandangan pantai yang indah yang diabadikan oleh seorang skywalker saat berada di atas gedung tinggi di kawasan kota Benidorm, Valencia, Spanyol.

Muslim Pattani Kaji Pendidikan Islam ke UIN JAKARTA (HK) — Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi rujukan bagi pengembangkan ilmu pendidikan Islam dari lembaga Majelis Agama Islam Wilayah Pattani, Thailand Selatan.

Selain itu, perwakilan umat Muslim dari Negeri Gajah Putih itu meminta agar UIN Jakarta bisa mengirimkan tenaga-tenaga pengajarnya untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak Muslim di wilayah Pattani.

“Nama UIN Jakarta di tempat kami sudah sangat terkenal. Untuk itu, kami ingin melihat bagaimana model pendidikan tinggi yang dikembangkan di sini,” kata Ketua Majelis Agama Islam Wilayah Pattani Dr Haji Ahmad Kamil bin Yusuf, seperti dilansir dari laman resmi universitas.

Pattani menjadi salah satu wilayah di Thailand yang memiliki mayoritas penduduk Muslim. Konflik bersenjata yang berkepanjangan telah membuat kawasan ini menjadi cukup tertinggal dalam banyak hal.

Dalam kunjungannya ke UIN Jakarta, delegasi Majelis Agama Islam Pattani ini berjumlah 30 orang. Selain melakukan studi banding pengembangkan pendidikan di UIN, organisasi ini juga melakukan silahturahim ke sejumlah organiasi masyara-

kat (ormas) keagamaan seperti Muhammadiyah serta Nahdlatul Ulama (NU).

“Kami memilih berkunjung ke Indonesia karena di sini kami mendapatkan adanya kesamaan bahasa dan agama. Silaturahim ini kami harapkan bisa mempererat ukhuwah dan juga saling bertukar informasi dalam berbagai hal,” ujar Kamil.

Kamil mengaku, kunjungannya ke Indonesia ini sebagai bentuk kunjungan balasan. Ia mengatakan, sebelumnya, Menteri Agama Suryadharma Ali sempat berkunjung ke Pattani.

Dalam kunjungan tersebut, Suryadharma mendorong agar terciptanya kerja sama yang lebih erat antara Indonesia dan umat Islam Thailand.

Terkait kunjungan dan studi banding yang dilakukan Majelis Agama Islam Pattani ini, Rektor UIN Jakarta Prof Dr Komaruddin Hidayat menyambut positif adanya silahturahim ini.

Ia mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kunjungan ini serta mendukung usaha umat Islam memperat hubungan antarumat Islam Nusantara. “Kita di Nusantara ini disatukan oleh bahasa dan agama,” katanya.

Rektor menjelaskan, UIN Jakarta sebagai lembaga publik berdiri di atas semua kelompok. Oleh karena itu,

UIN Jakarta punya tanggung jawab untuk mengayomi dan mempererat hubungan dengan semua kalangan.

Kirim guru Terkait untuk lebih mengongkretkan kunjungan ini, perwakilan dari Majelis Agama Islam Pattani meminta agar UIN dapat mengirimkan bantuan tenaga pengajar ke daerahnya. Tenaga pendidik itu, terutama guru-guru bahasa Indonesia dan Inggris.

“Kami sangat memebutuhkannya untuk memberikan pengajaran kepada anak-anak Muslim di Pattani,” kata KH Muhammad Ramli, ahli jabatan Majelis Agama Islam Wilayah Pattani, di tempat yang sama.

Menurut Ramli, umat Islam Pattani saat ini masih kekurangan tenaga pengajar beragama Islam. Ia mengatakan, guru-guru asal Indonesia dinilai cukup penting karena memiliki kesamaan rumpun dan juga seagama.

Selama ini, lanjutnya, guru-guru yang datang ke Pattani berasal dari Filipina.

Para pengajar tersebut umumnya hanya bisa mengajar bahasa Inggris saja.

“Tentunya, kami berharap akan lebih baik lagi jika guruguru yang mengajar anakanak Muslim Pattani itu tidak hanya bahasa Inggris, tapi juga bahasa Indonesia yang merupakan bahasa Nu-

santara. Kalau sesama seagama itu tentunya akan lebih elok,” tuturnya.

Permintaan itu rupanya langsung mendapat respons.

Wakil Rektor Bidang Pengembangan Lembaga dan Kerja Sama UIN Jakarta Dr Jamhari mengatakan, pihaknya siap mengirimkan guru ke wilayah Pattani.

Pihaknya juga siap melakukan kerja sama lebih jauh dengan Majelis Agama Islam Pattani. “Kami siap menindaklanjuti permintaan itu dengan senang hati. Tapi, harus ada surat resmi dari pihak umat Islam Pattani,” ujarnya.

Jamhari menjelaskan, surat resmi itu diperlukan agar fokus dan objek kerja sama dapat berjalan dengan jelas sesuai kesepakatan. “Dengan adanya surat resmi, nantinya kita akan tahu berapa sekolah yang membutuhkan guru dan kepada siapa kami akan melakukan kerja sama ini.”

Dalam kesempatan itu, Jamhari mengatakan, pihaknya selalu membuka diri untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa-mahasiswa asal Pattani yang berkuliah di UIN Jakarta.

Namun beasiswa tersebut disesuaikan juga kepada mahasiswa yang berprestasi.

“Beasiswa ini bisa berasal dari UIN Jakarta maupun dari Kementerian Agama,” jelasnya. (rol)

Jepang Gelontorkan Rp8,2 T Atasi PLTN Fukushima TOKYO (HK) — Jepang berencana menanam investasi ratusan juta dolar dalam upaya mengatasi kebocoran pada pembangkit listrik tenaga nuklir di Fukushima.

Menurut juru bicara pemerintah setempat, Yoshihide Suga, total biaya untuk proyek ini diperkirakan men-

capai 47 miliar yen (Rp8,2 triliun) dan akan dianggarkan pemerintah.

Kebocoran di pembangkit nuklir Fukushima dilaporkan bertambah parah sehingga membuat pemerintah “merasa penting sekali melibatkan diri dalam tingkatan seluas-luasnya,” kata Suga.

Pembangkit itu lumpuh akibat gempa dan tsunami besar tahun 2011 yang juga melumpuhkan sebagian kota dan ekonomi Jepang, bahkan beberapa tahun kemudian.

Akibat bencana skala besar itu tiga sistem pendingin pada reaktornya meleleh.

Saat ini tindakan repa-

rasi yang dilakukan adalah dengan mengguyur reaktor dengan air agar dingin, namun kemudian perusahaan pengelola pembangkit ini, TEPCO, menghadapi po blem baru dalam upaya menampung sejumlah besar air bekas paparan radioaktif. (dtc)

Tiap Jam, Satu Wanita India Mati karena Mahar NEW DELHI (HK) — Satu orang wanita meninggal setiap jam di India karena kejahatan yang berkaitan dengan mas kawin. Ledakan ekonomi negara itu telah membuat tuntutan mahar makin tinggi dan memberatkan kaum wanita, pihak yang harus membayar mas kawin dalam adat setempat.

Laporan baru-baru ini menunjukkan, 8.233 wanita tewas di seluruh India tahun lalu karena sengketa atas pembayaran mahar. Hukum India melarang memberi atau menerima mas kawin, tetapi kebiasaan sosial selama berabad-abad itu terus berlanjut.

Tuntutan mas kawin sering berlanjut selama beberapa tahun setelah pernikahan. Setiap tahun, ribuan wanita muda India di-

siram dengan bensin dan dibakar sampai mati karena pengantin pria atau keluarganya merasa mahar yang diberikan tidak memadai.

Aktivis hak-hak perempuan mengatakan bahwa celah dalam undang-undang pencegahan mas kawin, keterlambatan dalam penanganan, dan rendahnya tuntutan hukum terhadap pelaku telah menyebabkan kenaikan dalam kejahatan terkait mas kawin.

Tuntutan mahar telah menjadi lebih mendesak dan mahal menyusul booming ekonomi India, kata Ranjana Kumari, aktivis hak-hak perempuan.

Dia menyalahkan budaya keserakahan yang berkembang serta membanjirnya barang impor sehingga membuat generasi muda menetapkan nilai mahar yang tinggi.

“Pernikahan dikomersialisasikan di negeri ini, menjadi semacam transaksi bisnis ketika pengantin pria dan keluarganya membuat tuntutan selangit,” katanya.

Suman Nalwa, pejabat di

kepolisian India, menyatakan kejahatan mahar terjadi di semua kelas ekonomi masyarakat. “Bahkan orangorang yang berpendidikan tinggi pun mempersoalkan mas kawin,” katanya. (tmp)

NET

WANITA Hindu yang sudah menikah mengikat tangan mereka dengan benang suci.

Editor: R Ghafur, Layouter: Syahrial Anwar

Opini & Layanan Umum Stop Eksploitasi Anak di Jalanan BEBERAPA waktu lalu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Provinsi Kepulauan Riau mengemukakan kerangka kerja assesment dan penanganan awal anak jalanan di daerah ini. Program itu bertujuan untuk mencari bentuk atau format penanganan anak jalanan yang lebih efektif dan efisien. Dapat diterima dan dijalankan bukan hanya oleh pemerintah, tapi juga bagi anak jalanan itu sendiri.

Sebagai komisi yang bersentuhan dengan perlindungan anak, KPAID Provinsi Kepri dewasa ini memang tengah didera keprihatinan Sebagian adalah hasil negatif atau ekses souvenirs itu, sebagian lagi memang tampak (bahkan terbukti) direkayasa, sengaja maupun tidak oleh peradaban yang bagiannya sudah out of control ini.

Umumnya kita kini merasa terancam oleh pemanasan global, yang telah mengubah iklim hingga pola hidup. Kita pun dicekam oleh munculnya penyakit-penyakit mematikan yang belum ada presedennya (sebagian diyakini sebagai rekayasa genetik yang jadi bagian dari uji coba senjata kimia), mulai AIDS, ebola, hingga flu burung belakangan ini. Beberapa perang dan ketegangan regional -buah konstelasi politik baru pasca-Perang Dingin- seperti terjadi di Afghanistan, Irak, Iran, Korea Utara, dan terakhir Mesir dan Syria juga turut menciptakan kecemasan yang kelamaan menjadi global sifatnya, membuat kita turut menjadi galau. Galau globalisasi telah menjadi kosa kata tambahan bagi kita di abad modern ini.

Belum lagi kisruh-kisruh yang diakibatkan oleh sistem perdagangan yang tak adil, kerapnya bencana alam, kriminalitas modern, dan sebagainya, menandai awal abad ke-21 ini dengan global fearness yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Masih ada satu hal yang paling mencekam, seolah belati yang mengancam urat leher kita, sebuah istilah yang kini begitu populer, bahkan menyaingi kata demokrasi dan pasar bebas dua mantra ajaib abad modern-yakni: terorisme.

Distribusi informasi, faktadata, propaganda, slogan, dan retorika seputar terorisme yang dilansir pihak tertentu membuat masyarakat dunia menghadapi terorisme seperti

K olom Publik (Bagian Pertama) ORANG Islam sendiri banyak yang kebingungan untuk keluar dari kemelut praktek perokonomian liberal sekarang ini. Namun seandainya orang Islam serius dalam meletakkan fungsi dan peranan wakaf, maka tidak ada sulit untuk menata perekonomian di Indonesia ini.

Syariat Wakaf Wakaf telah diperkenalkan oleh Rasulullah SAW di Madinah pada tahun kedua Hijriyah dengan mewakafkan tanahnya untuk mesjid. Hal ini didasarkan riwayat Umar bin Syabah dari ‘Amr bin Sa’ad bin Mu’ad.Pada tahun ketiga Hijriyah Rasulullah mewakafkan tujuh kebun kurma di Madinah; diantaranya kebon A’raf, Shafiyah, Dalal, Barqah dan kebun lainnya. Tradisi wakaf kemudian dicontoh oleh para sahabat. Abu Thalhah mewakafkan kebun kesayangannya “Bairaha”. Abu Bakar mewakafkan tanah di Mekkah bagi anak keturunannya yang datang ke Mekkah. Mu’ad bin Jabal mewakafkan rumahnya yang populer dengan “Dar Al-Anshar”.

Dari fakta-fakta di atas wakaf diarahkan untuk tujuan keberlangsungan manfaat yang pro-

mendalam. Selain jumlahnya bertambah, dari pendataan KPAID diketahui bahwa usia anak jalanan di Kepri sekarang makin variatif. Jumlah terbesar yakni sekitar 53 persen adalah usia 13 tahun hingga 15 tahun.

Sedangkan anak jalanan usia 0 - 12 tahun yang mangkal di jalan-jalan di daerah ini, mencapai 21 persen.

Jika kita peduli dengan anak, maka menilik data KPAID Provinsi Kepri tentang anak jalanan itu sesungguhnya sangat menyentuh rasa dan asa kita. Kita mendapat gambaran, anak jalanan yang kerap kita lihat di persimpangan lampu merah, emperan pertokoan, di

trotoar dan lain-lain, ternyata adalah anak-anak usia sekolah.

Anak-anak yang seharusnya pada usia itu harus mendapat kasih sayang orang tua, menikmati apa yang semestinya menjadi hak untuk mereka terima seperti pendidikan yang layak, layanan kesehatan dan perlindungan dari beragam tindakan eksploitasi.

Akan tetapi, karena kesulitan ekonomi atau jadi korban karena konflik rumah tangga, anak-anak usia sekolah ini terpaksa mencari hidup di jalanan. Sekitar 90 persen anak jalanan di Kepri menurut KPAID, memang dipicu karena kesulitan ekonomi, sisanya 10

persen lagi karena korban konflik rumah tangga.

Menyikapi kondisi itu, kita tentu mendukung langkahlangkah penanganan anak jalanan oleh KPAID. Dukungan itu tidak semata sekedar ikut prihatin, namun kita juga mengimbau semua pihak agar peduli dengan masa depan anak jalanan tersebut.

Pembinaan anak jalanan bukan hanya menjadi tanggungjawab KPAID, tetapi harus dilakukan secara terorganisir melibatkan semua komponen, baik pemerintah daerah, lembaga sosial masyarakat, pengusaha, kalangan swasta termasuk industri media. Tang-

Galau Globalisasi JIKA abad ke-20 ditandai oleh souvenirs yang berisi penemuanpenemuan luar biasa dan mencengangkan, yang membuat hidup manusia menjadi lebih mudah, nikmat, dan tak terduga, maka paruh awal milenium ketiga ini ditandai oleh berbagai kecemasan hingga ketakutan yang mencekam.

Oleh: Agustar Pengamat Sosial Politik, tinggal di Batam pandemi yang tiap saat dapat datang dengan aksi yang mematikan. Siapa yang tidak ngeri dan galau?

Hal menarik terjadi ketika umumnya masyarakat dunia memafhumi, terorisme modern ini sesungguhnya tak lebih dari satu image atau ikon yang direkayasa negara tertentu yang mengkalim diri sebagai negara adidaya, mendaulatkan diri sendiri sebagai polisi dunia, demi memenuhi ambisinya menjadi “penguasa tunggal dunia”, great kingdom atau bangsa penakluk (sebagaimana tertulis di banyak buku sejarah). Mereka membutuhkan musuh, karena mereka membutuhkan perang, karena bisnis perang dan senjata di dalamnya adalah bisnis dunia nomor satu bagi mereka.

Karena perang juga menjaga semangat progresif, kompetitif, dan persatuan rakyat mereka. Terorisme direkayasa ternyata hanya sebagai bagian dari strategi national interest mereka.

Namun, betapapun kita mafhum, kita tetap tercekam karenanya. Tetap bereaksi positif karenanya. Tetap mengikuti logika dan paradigma insinuatifnya. Bahkan begerak mendukungnya, moral-

material, militer-politik, bahkan kultural. Dan terorisme pun hidup di sekujur pori kenyataan kita seharihari. Seperti makan siang, sinetron malam, atau koran pagi yang menggelisahkan jika ia tak datang.

Maka, sebenarnya jadilah negara adidaya tersebut bersama strategi, national interest, terorisme, dan berbagai rekayasa citranya sebagai bagian utama dari kecemasan atau ketakutan itu: ia telah menjadi teror itu sendiri. Bagaimana tidak, jika berbagai kebijakannya di belakangan tahun telah menempatkannya dalam posisi yang diametral oposisional dengan mayoritas publik dunia. Ia seperti merasa berhak menetapkan aturan dan ketentuan sendiri, semau gue, walaupun itu bertentangan dengan kesepakatan multilateral dalam instrumen global apa pun: PBB, Bank Dunia, WTO, dan sebagainya.

Coba kita renungkan atas hak previlage apa atau pertimbangan kemanusiaan yang bagaimana mereka bisa dengan tiba-tiba menginvasi negara tertentu, mengacau di negara lain yang merdeka serta mengobok-obok ketentraman negara lain yang berdaulat?

Maka teror itu pun melanda kita, melalui dunia perdagangan, seperti enggannya ia melepas subsidi bagi petani mereka sendiri -sebagaimana yang lucunya ia tuntut pada banyak negeri berkembang.

Teror penolakan mereka pada Protokol Tokyo tentang pengurangan “efek rumah kaca” sebagai penyebab pemanasan global. Teror mereka dalam aksi-aksi militer pre-emptive yang diterapkan membabi buta tanpa kesepakatan multilateral. Teror politik yang memaksakan gaya demokrasi ala Barat pada negeri-negeri demokratis lainnya. Teror dalam rekayasa konflik regional dan penciptaan kompetisi senjata di banyak belahan dunia. Kesemuanya telah menjadi akumulasi galau globalisasi kita yang semakin hari semakin menyesakkan dada.

Betapa degil, egoistik, sewenang-wenang, dan —sebenarnya— “kurang ajar”nya aturan yang seakan melihat manusia lain di luar rumah sendiri sebagai pesakitan, sebagai alien, monster, makhluk purba tiada guna itu. Mereka kini sungguh telah menjelma menjadi ancaman gergasi dan gigantik melebihi ancaman teror yang

gung jawab itu bukan hanya ditunjukkan dengan rasa prihatin dan empati semata, namun juga dengan langkahlangkah konkrit di lapangan.

Khusus industri media, seyogyanya berperan lebih proaktif. Sebab, seperti data KPAID Kepri, sekitar 49 persen anak jalanan di daerah ini berprofesi sebagai loper koran.

Sisanya, terpaksa menjadi buruh kasar dan pengamen.

Ironis memang. Industri media yang semestinya berdiri di depan sebagai pemberi advokasi dan perlindungan terhadap anak jalanan, justru menjadi pelaku yang mengeksploitasi anak jalanan. Mereka, oleh perusahaan media, dijadikan loper koran, penjaja koran yang memelas di persimpangan

mereka fiksikan sendiri. Dan marilah kita amati, berbagai hal, souvenirs abad ke-21 ala Barat itu, diproduksi oleh sebuah negeri yang meklaim dirinya sebagai panutan demokrasi, penghasil dan pengolah demokrasi terbaik di atas bumi ini.

Dan, ironisnya tanpa reserve kita mencontoh bahkan bangga mengadopsi paradigma itu! Simaklah ekses-ekses penerapan otonomi daerah, euphoria negatif reformasi, penerapan sesat demokrasi dalam tata kehidupan kita.

Kita akhirnya galau akibat kebijakan kolektif kita sendiri. Ketika keperihan itu kita rasakan, kita melolong, berteriak dan menyumpah: reformasi kebablasan, otonomi salah arah, demokrasi purapura, politik uang.

Hasilnya, ternyata, adalah adab-adab negatif, yang menegasikan sekian banyak norma dan nilai kemanusiaan yang disepakati dunia dalam berbagai wadah multilateral diabaikan. Mengangkangi adab yang umumnya manusia akui sebagai dasar pemanusiaan kita di tengah ketandusan robotik dunia teknologi. Tapi Barat tak peduli. Bagi mereka, semua menjadi tak penting.

Termasuk demokrasi itu sendiri. Apa pun akan baik jika positif bagi mereka. Tak peduli ia jadi negatif bagi dunia, bagi lainnya, bagi kemanusiaan dan kehidupan global.

Kita pun wajar menjadi cemas, jangan-jangan keganasan monster global itu sebentar lagi sampai, bersarang dan beranak-pinak di sudut dapur kita, di negeri kita. Jangan-jangan memang sudah samapai di sini. Akibatnya teror galau globalisasi akan tetap menjadi mimpi buruk yang panjang bagi kita semua. Amboi. Wallahualam.***

Oleh: Imam Mutowali, S.Pd.I, Direktur BMT Nurul Islam

Menata Ekonomi dengan Wakaf duktif. Tanah untuk mesjid, manfaat kebun kurma untuk kebutuhan masyarakat, rumah untuk kegiatan pendidikan umat dan lain-lain. Karena itulah dalam perspektif modern, wakaf dianggap sebagai filantropi Islam.

Diriwayatkan dari Umar bin Syabah, dari Umar bin Sa’ad bin Muad berkata: “Kami bertanya tentang permulaan wakaf dalam Islam? Orang Muhajirin mengatakan adalah wakaf Umar, sedangkan orangorang Ansor mengatakan adalah wak af Rasulullah SAW. Lihat dalam asy-Syaukani: 129.

Dalam sejarah Islam era Klasik Daulah Abbasyiah dan Turki Usmani, wakaf secara nyata telah memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan sektor pendidikan, sosial, ekonomi, kesehatan dan kebudayaan. Sayangnya, model pemberdayaan wakaf seperti itu pada masa kini belum mendapat perhatian yang serius.Di masyarakat pada umumnya wakaf hanya diperuntuk-kan bagi lembaga-lembaga keagamaan

seperti pembangunan masjid, madrasah bahkan yang cukup aneh adalah untuk tanah pekuburan.Mengapa masih sangat jarang, wakaf yang diperunt ukkan sebagai sumber modal bagi pengembangan ekonomi umat? Inilah diantara problem wakaf sebagai konsekuensi pemahaman yang belum proporsional.

Menurut jumhur ulama, wakaf adalah: menahan suatu harta yang dapat dimanfaatkan, baik secara abadi atau sementara, untuk diambil manfaatnya secara berulang-ulang dengan mengekalkan bendanya demi kepentingan umum maupun khusus untuk tujuan mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala.(Muhammad Ichsan, hand out tentang wakaf ).

Hukum wakaf menurut jumhur ulama adalah sunat. Dalilnya adalah firman Allah dalam surat Ali Imran,3: 92; Kamu sekalikali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. dan apa saja yang kamu nafkahkan Maka Sesungguhnya Allah menge-

tahuinya.

Adapun hadis yang dianggap sebagai sandaran syariat wakaf adalah hadis Umar yang artinya sebagai berikut: ”Dari Ibn Umar katanya: Umar mendapat (harta rampasan perang berupa) tanah di Khaibar. Dia mendatangi Nabi saw. untuk memohon petunjuk mengenai ini seraya berkata: Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku mendapat tanah di Khaibar yang belum pernah aku mendapatkan harta paling berharga bagiku darinya, maka apakah perintahmu mengenainya? Jawab baginda: “Jika kamu menghendaki, kamu tahan asalnya dan kamu sedekahkan (manfaat)nya”. Kata Ibn Umar: Maka Umar segera menyedekahkan (manfaat)nya, dengan ketentuan asalnya tidak dijual belikan, tidak diwariskan dan tidak dihibahkan. Ibn Umar melanj utkan: Umar menyedekahkan (manfaat)nya untuk kaum fakir, kerabat, budak-budak, orangorang yang di jalan Allah, Ibnu Sabil dan tamu. Dan tidak ada dosa bagi orang yang mengelolanya untuk meng ambil darinya sekedar yang ma’ruf

atau memberi makan orang yang berharta dengannya?” (HR. Muslim). Artinya: Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW. bersabda: “Jika manusia meninggal dunia terputuslah darinya amalannya kecuali dari tiga perkara: Kecuali dari sedekah jariyah atau ilmu yang dimanfaatkan atau anak saleh yang mendoakannya” (HR. Muslim).

Wakaf Tunai Sesungguhnya jika ditelaah, wakaf tunai pada hakikatnya bukan merupakan instrumen baru.Praktik wakaf tunai telah dikenal lama dalam sejarah Islam. Sebagaimana dikutip KH Didin Hafidhuddin, Imam Az Zuhri (wafat tahun 124 H) memberikan fatwa yang membolehkan wakaf diberikan dalam bentuk uang, yang saat itu berupa dinar dan dirham, untuk pembangunan sarana dakwah, sosial dan pembangunan umat.

Kemudian, istilah wakaf tunai tersebut kembali dipopulerkan oleh MA Mannan, seorang pakar ekonomi syariah asal Bangladesh, melalui pendirian Social Investment Bank (SIB), bank yang berfungsi mengelola dana wakaf.***

5

Rabu, 4 September 2013 lampu merah dan tempat-tempat keramaian. Ironis dan memprihatinkan lagi, para penjaja koran di Kepri ini rata-rata usianya di bawah 13 tahun.

Undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, tegas menyatakan bahwa anak-anak berhak untuk hidup, tumbuh dan berkembang, mendapatkan identitas, pelayanan kesehatan dan pendidikan, berpartisipasi dan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Artinya, pembiaran anak-anak hidup dan berkembang di jalanan, bisa dikatakan sebagai pengingkaran dan pelanggaran terhadap undangundang tersebut.

Bagaimana pun juga, pekerjaan anak jalanan termasuk kategori pekerjaan terburuk bagi anak. Selain jadi sasaran umpatan dan stigma buruk karena dianggap mengganggu, membiarkan anak-anak di jalanan pasti berdampak buruk terhadap tumbuh kembang anak itu sendiri. Tidak bisa diabaikan. Apalagi kehadiran anak-anak di jalanan, karena sengaja dieksploitasi untuk kepentingan ekonomi.

Justru itu, semua pihak kita serukan dan kita ingatkan! Jangan langgar undangun d a n g , d e n g a n m e m p e rtontonkan sikap cuek dan tidak peduli terhadap anak jalanan. ***

C akap B ijak “SESEORANG yang melihat kebaikan dalam berbagai hal berarti memiliki pikiran yang baik. Dan seseorang yang memiliki pikiran yang baik mendapatkan kenikmatan dari hidup”

Bediuzzaman Said Nursi “PEDAGANG kecil di pasar tradisional dan kalangan industri nasional harus diberi perhatian khusus yang membuat mereka tidak menjadi mangsa empuk usaha ritel raksasa”

Faisal Basri

M enyanyah Canda Pemain Senior DALAM sebuah tim sepak me- bibirnya bergelombang. nyepak benda bundar di kota “Mungkin dulu dia pernah yang pernah saya singmencetak gol, masih gahi, banyak merasa pemain hal yang metop dan ngngasikkan dangkat diri apat menjadi jadi kapten bahan tertanpa ditawaan. suruh pelatNamun ih,” kata semuanya pemain geitu menjadi landang kiri romantika yang sedasebuah tim ng pemayang berangnasan. gotakan pemain Rupanya Apsek senior berkolaada pemaWartawan Haluan Kepri borasi dengan pein cadamain yunior. Ada ngan yapemain tempaan club pro- ng mendengar perbincangan fesional, ada juga gemblengan dari pinggir lapangan dan club lokal yang memiliki talenta. l a n g s u n g b e r s o r a k s a m b i l Adapula pemain hasil tarikan m e l e t a k k a n k e d u a t e l a p a k kampung (tarkam) yang main t a n g a n m e m b e n t u k l i n g dengan modal nekad, alias k a r a n d i d e p a n m u l u t n y a , tulang baja otot besi.

“Woi, bola yang ditendang, Suatu ketika tim ini ber- jangan kaki lawan. Kasaleo main dengan skil masing- beko. Jangan asal tendang, masing. Pemain senior merasa lihat dulu dimana gawang, yang berpengalaman, karena kenama tendangan,” ucapnya sering ikut kompetisi walau di- protes. bangkucadangkan. Kalaupun Namun, tim ini terus bersempat turun lapangan, lima m a i n . B o l a t e r u s m e n g g e menit terakhir, untuk menga- linding. Pluit wasit silih bersah sepatunya saja, bersen- b u n y i . K a r t u k u n i n g j u g a tuhan dengan lapangan. melayang berganti merah, Menyebarlah semua per- l a l u k u n i n g l a g i . M e n g a sonil tim ini di lapangan de- syikan mengikuti kompetisi ngan posisi masing-masing. s e p a k m e n y e p a k t e r s e b u t .

Entah intruksi pelatih lama Walaupun posisioning ball atau pelatih baru, pemain nya tak jelas, namun kiper senior mengenakan bend kap- setia di bawah garis mistar ten di lengannya. Sang kiper m e n j a g a g a w a n g t a k k e yang merasa juga senior ber- b o b o l a n . P e m a i n b a c k p u n tanya kepada pemain back, tetap menjaga pertahanan.

“Siapa yang suruh dia jadi Hanya saja gol sangat kapten,” sambil menunjuk pe- minim, walau satu pon saja, main senior yang sudah men- namun pemain senior terus dudu saja ke tengah lapangan. berlari di daerah lawan. Entah Pemain back menjawab, “I m e n g g i r i n g b o l a a t a u k e dont no mister, why not, ayak injak sarang semut merah, naon?”, sambil membenta- hanya dialah yang tau. Asal ngkan kedua telapak tang- berkeringat, untuk semangat annya dengan ekspresi ke- dengan gembira, bercerita ningnya yang mengkerut dan sambil bercanda.***

√ Tetap Senyum Divonis 10 Tahun - Seperti kata Caisar, Kep Smail! √ Oktober, Baleho Tak Berizin Ditertibkan - Ciyus neh, emang berani?

REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp.

(0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Syahril

CMYK

Meranti

Rabu, 4 September 2013

6

Meranti Akan Perbesar Belanja Publik SKPD Diminta Dimaksimalkan SELATPANJANG(HK) — Memasuki tahun 2014 mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti tetap kon sisten memperbesar alokasi anggaran belanja publik.

Ruslan Nahrowi Liputan Meranti Asalkan kinerja SKPD semikin dimaksimalkan. Meski demikian alokasi anggaran untuk mendukung percepatan pemerataan pembangunan yang terus dituntut masyarakat harus juga dioptimalkan.

Demikian dikatakan Bupati Kabupaten Meranti, Irwan Nasir kepada Haluan Kepri, seusai menyerahkan Laporan Pertanggung Jawaban Penggunaan APBD tahun 2012 dalam sidang Paripurna DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, Selasa (3/9).

Menurut Irwan pada tahun 2014 ini, besaran alokasi anggaran belanja publik sebesar 60% dari total APBD. Sedangkan untuk alokasi anggaran belanja rutin, diperkirakan akan tetap berkisar dalam angka 40%. “Jadi untuk tahun 2014 mendatang, kita tetap konsisten memperbesar alokasi belanja publik dari belanja rutin.

Porsi alokasi anggaran belanja publik sebesar 60% dan belanja rutin 40%.Kita harapkan dengan kebijakan ini, bisa memaksimalkan percepatan pembangunan infrastruktur hingga ke pelosok pedesaan” ujar Irwan.

Sebagai daerah yang sedang giat-giatnya membangun lanjutnya, Meranti memang harus memperbesar alokasi angaran belanja publik. Dengan kekuatan alokasi anggaran yang lebih besar, masing-masing satker diharapkan mampu memaksimalkan peluang ini untuk menysun program-program yang benar-benar pro rakyat.

Konsekuensi dari komitmen ini, kegiatan-kegiatan yang bersifat serimonial dan tidak

memberikan dampak langsung terhadap upaya memperkuat mobilisasi pertumbuhan ekonomi masyarakat, harus di tekan. Penerpaan kebijakan ini meruakan bagian dari upaya Pemkab Meranti dalam melakukan efesiensi penggunanan anggaran agar benar-benar tepat pada sasaran dan menyentuh pada akar kebutuhan masyarakat.

Namun dampak akhir dari penerapan kebijakan ini, diharapkan mampu memberiakn multifel efek terhadap dinamika sosial dan ekonomi ditengah-tengah masyarakat. Dan yang lebih penting lagi, secara bertahap dengan penerapan kebijakan ini pembenahan infrastruktur di berbagai pelosok pedesaan bisa berjalan maksimal. “Pertumbubuhan ekonomi Meranti yang terus meningkat, ternyata memberikan dampak yang sangat luas terhadap pertisipasi masyarakat.

Ini diluar dugaan, masyarakat semakin reaktif menuntut agar pemeritnah lebih sigap dalam menggesa percepatan pembangunan. Dan suka tidak suka, ini harus dijawab dengan konsekuensi memberikan porsi pembiayana pembangunan belanja publik yang lebih porposional.

Untuk itu, masing-masing satker harus sigap dan siap dalam menyikapi dinamika sosial ini. Soalnya, kalau tetap santai bukan tidak mungkin mayarakat akan memberikan rapor jelek pada Pemkab, “ tegas Bupati.

Pada bagian lain, Irwan juga mengatakan bahwa sikap masyarakat yang reaktif juga berdampak positif bagi pemkab Meranti dalam menggesa percepatan pembangunan. Dari hasil evaluasi alokasi pernyertaan angga-

ran pada program PNPM, dalam setiap tahunnya mampu menghasilkan serapan penggunana anggaran yang sangat positif. Tidak hanya dari sisi kuantitas pekerjaan, tapi juga dari kualitas pengerjaan program dilapangan. Dari sejumlah proyek PNPNM, hasil pengerjaan dilapangan cukup bagus. Ini membuktikan bahwa masyakat benar-benar serius menginginkan hasil pembangunan yang berkualitas. Untuk itu, Pemkab Kepulauan Meranti berkomitmen dengan pemerintah pusat untuk shering anggaran program PNPM. Intinya kata dia, Pemkab meminta agar pusat memperbesar alokasi angaran PNPM sebesar Rp50 miliar rupiah ditahun 2014 dan Pemkab Meranti akan mengalokasikan penyertaan anggaran untuk PNPM dari APBD sebesar Rp50 miliar rupiah juga. Namun dari konfirmasi terakhir, Pemeritnah Pusat mengalokasikan

anggaran PNPM untuk Meranti di tahun 2014 ini sebesar Rp20 miliar untuk 10 desa.

“Terus terang kita agak kece-

wa, namun ini sudah cukup bagus. Sesuai dengan komitmen, untuh tahun 2014 mendatang kita akan alokasikan penyertaan an-

ggaran PNPNM sebesar Rp20 miliar rupiah. Kita harapkan dengan kebijakan ini, akan mampu memaksimal-

kan peran masyarakat dalam menggesa percepatan pembangunan hingga di pelosok pedesaan,” tandas Irwan lagi.***

SERAHKAN LPP-APBD — Bupati Irwan Nasir (kiri), menyerahkan LPP-APBD 2012 kepada Ketua DPRD Meranti Hafizoh, yang turut disaksikan wakil Ketua DPRD Meranti Taufiqurrahman dan Jupri, usai sidang Paripurna DPRD Meranti.

RUSLAN NAHROWI/HALUAN KEPRI

Penambahan Premiun 114 KL Tak Pengaruhi Harga Pemkab Meranti Diminta Tegas Sikapi Mahalnya Harga Eceran Premium SELATPANJANG (HK) — Kerja keras Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir meminta penambahan kuota BBM premium kepada pihak Pertamina Pekanbaru, sebesar 114 kilo liter belum mampu mengendalikan harga eceran premium di Meranti . Malah hingga kini harga premium masih kisaran Rp 20.000/botol aqua.

Untuk itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti diminta bersikap tegas untuk menyikapi harga eceran premium ini.

Seperti permintaan dari Efendi salah seorang warga Kota Selatpanjang, Selasa (3/ 9). Ia mengaku sangat menyesalkan sikap Pemkab Kepulauan Meranti, terutama kinerja dari Disprindag yang menutup mata terhadap praktek pengecer dadakan yang menjual mahal premium hingga Rp20.000/botol aqua. Selain sudah melanggar HET resmi, takaran penjualan premium

juga tidak sesuai standar. Dan yang lebih miris lagi, tempat penjualan para pengecer tidak lagi tetap. Hal ini jelas-jelas sudah melanggar aturan. Sementara pengecer resmi yang mengantongi izin, malah tidak kebagian premium.

“Ada apa sebenarnya dengan pendistribusian BBM premium di Selatpanjang ini.

Terlepas apakah diam ataupun sengaja tutup mata, pendistribusian BBM premium sudah tak lagi terkontrol.

Aparat pemkab dan penegak hukum, sepertinya tutup mata. Ini jelas-jelas meruigakan masyarakat, bagaimanapun juga BBM premium adalah salah satu bahan bakar yang disubsidi oleh pemerintah.

Artinya, masyarakat harus mendapatkan BBM premium sesuai HET bukan malah sebaliknya, membeli dengan harga mahal” ungkap Efendi.

Sikap diam Pemkab Meranti dalam hal ini Dispri-

ndag sebagai pihak yang berkompeten mengendalikan pendistribusian BBM premium di Meranti, membuktikan ketidak mampuan dalam mengatur premium. Seperti diungkapkan Ajis Arika warga Selatpanjang lainnya. Ia menilai, masih beroperasinya pengecer dadakan yang mengecer BBM premium dengan harga malah Rp20.000/botol aqua, terkesan ada pembiaran dari pihak Pemkab Meranti. Padahal, jelas-jelas aktifitas ini dilakukan didepan mata. Sementara, pengecer yang resmi mengantongi izin dari pihak terkait, patuh. Terlepas apakah ini memang ada permainan, yang jelas masyarakat berharap agar Pemkab Meranti segera melakukan tindakan tegas terhadap pengecer nakal tersebut.

Harus Diusut Tuntas Sementara Ketua Yayasan Pejuang Meranti, Ramlan Abdulah menegaskan

pendistribusian BBM premium bersubsidi di Meranti sudah tak lagi terkendali.

Dari temuan dilapangan, pendistribusian BBM premium bersubsidi sudah menyalahi aturan. Mulai dari soal takaran, harga hingga perizinan. Dan yang lebih miris lagi, pengecer resmi yang mendapat izin untuk mengecer, suplainya sering terputus dari pihak APMS. Sementara, sejumlah pengecer yang tidak memiliki izin, suplai premiumnya tak pernah terputus. Hal ini yang menjadi tanda tanya besar ditengahtengah masyrakat. “Kita minta agar persoalan ini segera dituntaskan, Untuk itu, pihak-pihak terkait dalam hal ini, harus segera duduk semeja mencari langkah yang paling tepat. Kalaupun masih juga ada spekulan yang bermain, usut tuntas dan proses sesuai hukum. Bagaimanapun juga dalam dalam setiap liter BBM bersubsidi ada uang rakyat yang dititip-

kan pemerintah agar masyarakat bisa membeli dengan harga murah, bukan malah sebaliknya” tandas Ramlan Abdullah.

Sementara itu Bupati Irwan Nasir sempat kesal dengan tidak terkendalinya pendisrtribusian BBM premium bersubsidi di kota Selatpanjang. Pengecer yang tidak megnantongi izin, masih terus berkeliaran menjual BBM premium dengan harga mahal Rp 20.000/botol aqua. Malah Bupati menduga pendistribusian BBM premium di Meranti sudah mengarah pada praktek kartel. Dalam setiap bulannya, miliaran rupiah uang rakyat yang dititipkan Pemerintah dalam pendistribusian BBM bersubsidi, hilang dikorupsi oknum tidak bertanggung jawab. “Usut tuntas dugaan adanya praktek kartel BBM premium di Meranti ini. Siapapun okonum yang terlibat, prsoses sesuai prosudur hukum, “ kata Irwan bernada berang. (rus)

Sumbar-Riau

Proyek Provinsi Tanpa Koordinasi SOLOK (HK) — Proyek pembangunan yang dananya berasal dari APBD Provinsi banyak yang tidak dikoordinasikan dengan pemerintah daerah setempat. Akibatnya, sasaran pelaksanaan pembangunan sering tidak tercapai.

“Kami akui banyak proyek pembangunan yang didanai dari APBD Provinsi, seperti pembangunan jembatan, rehab jalan, dan pembangunan jalan provinsi. Namun, juga harus diakui, capaian proyek banyak yang tidak sesuai,” ujar Epli Rahmat, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Solok Selatan, Senin (2/9) lalu.

Menurut Epli, tidak tercapainya realisasi proyek karena tidak adanya koordinasi dari dinas provinsi terkait. Terutama Dinas Prasjal dan Tarkim Provinsi Sumbar.

“Tidak ada koordinasi, makanya kontraktor seenak-nya mengerjakan proyek di kabupaten kita ini. Lagi pula pengawasan dari provinsi juga lemah,” sebutnya.

Pernyataan Epli Rahmat tersebut didukung dengan kenyataan yang ditemukan pada pelaksanaan proyek pembangunan jalan provinsi ruas Padang Aro- Lubuk Ma-

lako di Padang Air Dingin.

“Kami sengaja pantau langsung proyek provinsi di nagari tersebut. Karena memang masyarakat sudah banyak yang mengeluh. Ternyata pimpinan proyek mengatakan bahwa mereka terkendala pembebasan lahan. Padahal, tidak satupun masyarakat Padang Air Dingin yang meminta ganti rugi,” sebutnya.

Asisten II Epli Rahmat mengaku merasa sedih mendengar alasan pimpro tentang adanya masyarakat yang tidak mau menyerahkan tanahnya. “Aneh sekali. Masyarakat dipersalahkan. Padahal, tidak seorangpun masyarakat yang mempersoalkan tanah mereka. Ini barangkali alasan pimpro kepada Dinas Prasjal dan Tarkim Sumbar. Karena pihak Dinas Prasjal dan Tar-kim Sumbar tidak turun ke lapangan, makanya dinas tersebut mempercayai saja alasan konyol pimpro,” ungkap Epli.

Kata dia, terkait keberadaan proyek provinsi di kabu-paten, hendaknya pihak provinsi mengkoordinasikannya dengan pemerintah setempat. Agar pemda melalui dinasnya bisa ikut membantu

penga-wasan. Bukan berarti menyerahkan bulat-bulat pengawasan proyek provinsi kepada pegawai kabupaten.

“Untuk proyek jalan di Padang Air Dingin, pimpro sudah berjanji akan menye-

lesaikan maksimal paket proyek dengan waktu yang tersisa. Kasihan kita jika masyarakat jadi lambat merasakan pembangunan hanya karena alasan yang direkareka,” pungkasnya. (hmg)

NET

POTENSI WISATA — Geothermal di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat merupakan kawasan pembangkit listrik tenaga panas bumi. Dan dibalik fungsinya sebagai pembangkit listrik, kawasan ini mempunya pemandangan alam yang sejuk dan asri berpotensi dijadikan wisata. net

Harga Sembako Mulai Turun BAGANBATU (HK) — Harga kebutuhan pokok mulai beranjak turun, seperti harga cabai merah, bawang merah dan bawang putih. Komoditi lainnya, seperti ikan dan ayam, masih stabil. Heri (31) pedagang sembako keliling kampung mengatakan, lima hari sebelumnya harga cabai masih Rp40 ribu per kilogram (kg), pada Selasa (3/9) sudah turun menjadi Rp25 ribu per kg. Bawang merah asal pulau Jawa juga turun dari Rp35 ribu menjadi Rp30 ribu per kg. Dan bawang putih turun harga dari Rp22 ribu menjadi Rp19 ribu per kg.

“Penurunan harga juga tergantung pasokan. Jika banyak, penurunan harga bisa berlanjut,” terang Heri.

Dikatakan Heri, turunnya harga-harga setelah Lebaran sudah bisa diprediksi, karena permintaan dari masyarakat juga sudah normal.

CMYK

“Turunnya harga memang pasti terjadi setelah Lebaran, tetapi untuk tahun ini lumayan cepat penurunannya, mungkin karena pembeli sepi, stok sembako juga masih banyak,” tukasnya.

Di samping turunnya harga ketiga komoditi tersebut, ada komoditi yang justeru mengalami kenaikan harga yaitu kentang asal Bukit Tinggi (Sumatera Barat), naik dari Rp6 ribu menjadi Rp9 ribu per kg.

“Kualitasnnya memang lebih bagus dari yang lain,” katanya. Terpisah Dasril, pedagang ayam mengatakan, harga ayam potong masih Rp25 ribu per kg. “Harga ayam potong tidak naik ataupun turun. Waktu Ramadhan kemarin harganya juga Rp25 ribu per kg. Permintaan pun masih normal,” ujar Dasril, pedagang ayam keliling didaerah yang sama.(hmg) Editor: Arment, Layouter: Syahril

Sambungan

Rabu, 4 September 2013

Peningkatan Anggaran Kasus PON Riau

JAKARTA (HK) — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, I Wayan Koster, sebagai saksi guna melengkapi berkas tersangka Gubernur Riau, Rusli Zainal yang tersandung dugaan suap PON Riau. Koster mengatakan, peningkatan anggaran PON Riau adalah tanggung jawab pemerintah pusat.

Menurut Koster, pemerintah pusat mempunyai kewenangan penuh dalam peningkatan anggaran PON Riau.

"Itu menjadi tanggung jawab pemerintah pusat," katanya usai diperiksa oleh KPK di kantor lembaga antirasuah itu, Selasa (3/9).

Ia mengatakan, tidak ada upaya lobi yang dilakukan karena pemerintah pusat memang harus membiayai penyelenggaraan PON. "Enggak ada yang perlu dilobi karena itu memang tugas pemerintah pusat yang harus membiayai untuk penyelenggaraan," jelas Koster.

Koster diperiksa KPK sebagai saksi selama sekitar 4 jam. Selama pemeriksaan, ia mengaku banyak dimintai keterangan mengenai pembahasan anggaran PON Riau di Komisi X DPR.

meriksa mantan anggota "Pada saat pembahaDPR dari Partai Demokrat, san anggaran PON 2011, Angelina Sondakh, dalam saya tidak begitu aktif kasus yang melibatkan Gudalam rapat sehingga tibernur Riau itu. dak begitu banyak inforNamun, terpidana kasus masi yang bisa saya samsuap pembahasan anggaran paikan. Saya hanya di Kementerian Pemuda dan memberi informasi sesuOlahraga serta Kementeai dengan apa yang saya rian Pendidikan Nasional ketahui," kata Koster.

Koster itu enggan berkomentar seWakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, Senin ma- putar pemeriksaannya selama lam, mengatakan KPK akan me- lebih dari lima jam.

KPK juga telah memeriksa Kengembangkan penyidikan tersangka baru dalam kasus pembangu- tua Fraksi Partai Golkar Setya nan arena PON XVIII Riau ber- Novanto, mantan Menteri Pemuda dasarkan informasi dari persi- dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng, Anggota DPR RI Komisi X dangan.

Bambang mengatakan proses Fraksi Partai Golkar Kahar Mukonfirmasi dan klarifikasi Tim zakir, dan Wakil Ketua Komisi X Penyidik KPK melalui pemang- DPR RI Utut Adiyanto.

Rusli Zainal menjadi tersangka gilan sejumlah anggota Komisi X DPR RI dalam beberapa pekan dalam tiga kasus yaitu kasus pemterakhir adalah upaya KPK me- bahasan Perda No 6 di provinsi ngonsentrasikan proses penyidi- Riau mengenai PON, sebagai orang yang memberikan hadiah kepada kan Rusli Zainal.

Bambang mengatakan proses pejabat negara dalam pembuatan penyidikan KPK untuk kasus ini Perda No 6, dan tersangka dalam ada pada tahap konfirmasi sepu- kasus korupsi penerbitan Izin Usatar penambahan biaya dan alasan ha Pemanfaatan Hasil Hutan Kapemberian tambahan biaya pem- yu Hutan Tanaman (IUPHHK-HT) di Pelalawan Riau periode 2001bangunan venue.

Sebelumnya, penyidik KPK me- 2006. (ant/kcm/dtc)

Dari Halaman 1

Belum Cerminkan diberikan terhadap terpidana kasus korupsi simulator uji klinik pengemudi roda dua dan empat tahun anggaran 2011 Irjen Pol Djoko Susilo masih jauh dari tuntutan KPK selama 18 tahun penjara.

"Saya melihatnya (vonis, red) masih jauh. Bukan dari jumlah angkanya, namun makna di balik angka. Hukum itu persoalan makna, value, rasa. Tidak bisa selalu diangkakan," kata mantan Ketua KPK tersebut.

Karena itu, Busyro menilai vonis yang diberikan oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta terhadap Irjen Pol Djoko Susilo itu tidak responsif dan tidak

mencerminkan rasa keadilan rakyat atau masyarakat.

Ditanya kemungkinan KPK akan mengajukan banding atas vonis yang dijatuhkan terhadap mantan Gubernur Akpol Semarang itu, ia mengatakan akan dibicarakan dengan pimpinan KPK lain karena keputusan harus secara kolegial.

"Namun, saya secara pribadi.

Atas nama rasa keadilan rakyat atau masyarakat, putusan seperti itu sangat penting untuk dibandingkan karena belum mencerminkan rasa keadilan rakyat," kata Busyro.

Sementara itu, anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas)

denda Rp500 juta subsider enam bulan kurungan. Putusan itu lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi, yakni vonis 18 tahun penjara dan denda Rp1 miliar.

Bambang mengatakan, seharusnya, vonis untuk Djoko lebih berat lantaran yang bersangkutan merupakan penegak hukum, apalagi dia merupakan pejabat kepolisian. Meski demikian, Bambang mengapresiasi keputusan majelis hakim yang merampas harta-harta

milik Djoko.

Dalam putusan, hampir semua aset Djoko yang dianggap berasal dari korupsi dirampas oleh negara.

Hanya tiga hal yang dikembalikan, yakni tanah dan bangunan di Perumahan Tanjung Mas Raya serta dua mobil Toyota Avanza.

Di luar putusan pengadilan, Bambang berharap agar pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat memperbaiki sistem di Korlantas Polri. Perlu dipertimbangkan agar Korlantas tidak lagi memberikan

dolar AS saat menggeledah ruang kerja Waryono pada pertengahan Agustus lalu.

KPK menduga bukti uang tersebut terkait kasus suap mantan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini.

Selain Waryono, terkait kasus yang sama, KPK telah mencegah terlebih dahulu tiga pejabat SKK Migas yakni Kepala Divisi Penunjang Operasi Iwan Ratman, Kepala Divisi Komersialisasi Gas Popi Ahmad Nafis dan Kepala Divisi Komersialisasi Minyak dan Kondesat Agoes Sapto Rahardjo.

Dicekal pula Presiden Direktur PT Parna Raya Group Artha Meris Simbolon dan Febri Setiadi.

Sekadar mengingatkan, KPK menetapkan Rudi Rubiandidi sebagai tersangka setelah menangkap tangan tengah menerima suap senilai 400.000 dolar pada Selasa (13/8) malam.

Uang suap berasal dari Komisaris PT Kernel Oil Private Limited Simon Gunawan Tanjaya yang diserahkan melalui pelatih golf Rudi, Deviardi.

Simon dan Deviardi yang ditangkap bersama Rudi juga telah ditetapkan KPK sebagai tersangka. (ant/kcm/rol)

dari 5 tim peserta kompetisi ISL, 1 tim dari A-League (Liga Australia), 1 tim dari Filipina, dan Timnas U-23 Malaysia.

Timnas Indonesia U-23 yang pada awalnya menjadi peserta dalam kejuaraan ini terpaksa mengundurkan diri lantaran jadwal yang berbenturan dengan International Solidarity Game (ISG) di Palembang.

Delapan tim ini dibagi menjadi dua grup. Grup A yang dilaksanakan di Bandung diisi dengan Persib Bandung (tuan rumah), Sriwijaya FC, Central Coast Mariners (Australia), dan Malaysia U-23.

Padahal pada awalnya ajang ini merupakan pemanasan bagi Timnas U-23 untuk SEA Games 2013 di Thailand.

Sementara Grup B yang digelar di Malang diisi oleh Arema Malang (tuan rumah), Mitra Kukar, Persepam Madura, dan Loyola Meralco Sparks (Filipina) "Di kompetisi ini tidak ada semifinal, jadi langsung juara dari Grup A dan Grup B masuk babak final pada 28 September mendatang," ucap Zein.

Sebelumnya, pihak penyelenggara PT Gelora Garuda Indonesia sempat mempertimbangkan be-

berapa kota untuk menjadi tuan rumah, namun pada akhirnya Bandung dan Malang yang ditetapkan sebagai tempat acara ini, dengan Persib dan Arema Malang sebagai tuan rumah.

"Kami sempat mempertimbangkan beberapa kota lain untuk tuan rumah," jawab Muhammad Zein selaku direktur utama PT Gelora Garuda Indonesia, ketika ditanya mengapa memilih dua kota tersebut.

"Kami berpikir untuk membuat tontonan yang seru dan ramai oleh suporter di stadion. Agar tercipta atmosfer yang bagus di lapangan sehingga lebih seru untuk dinikmati," jelasnya.

"Maka itu kami memilih kota Bandung dan Malang, yang mana kita semua tahu bahwa masyarakat sana memiliki dukungan tinggi pada klub mereka (Persib dan Arema), di pulau Jawa ini," paparnya.

Pemilihan klub yang akan berlaga juga didasari atas pertimbangan yang memiliki finansial baik dan bebas dari masalah. Sebelumnya Semen Padang (IPL) sempat diundang namun tidak berkenan karena harus menjalani pertandingan AFC Cup. (glc/dtc)

Dari Halaman 1

Menpora Gelar kegiatan ini, dan memang ada ide kita juga untuk menambah pengalaman klub-klub yang kita undang, juga menayangkan tayangan yang berkualitas," papar , Menpora di Jakarta, Selasa (3/9).

Selain itu, lanjut dia, biasanya masyarakat hanya tahu kompetisi resmi yang ditangani PSSI, nah pihaknya juga ingin ada kompetisi yang bisa menghibur masyarakat.

Senada dengan Roy, Direktur Utama PT Gelora Garuda Indonesia Muhammad Zein mengungkapkan hal yang sama.

"Kami bersyukur mendapat kepercayaan dan dukungan dari Menpora, Roy Suryo, dan MNC TV sehingga turnamen ini dapat terselenggara," katanya.

Seperti diketahui turnamen ini sedianya akan berlangsung 12-18 September 2013, namun karena adanya pengunduran jadwal pertandingan ISL (Indonesia Super League), maka jadwal turnamen ini ikut mundur.

"Ya, memang awalnya dilaksanakan awal September, tapi diundur karena memang waktunya tidak cocok," ujarnya.

Turnamen ini sendiri bakal diikuti delapan tim, yang terdiri

pelayanan SIM, STNK, BPKB, dan pelat nomor kendaraan.

Apakah Korlantas masih layak untuk melayani SIM, STNK, BPKB, dan pelat nomor yang ternyata bagian itu terjadi korupsi sistemik?

"Seyogianya lembaga yang mengontrol perizinan tidak melaksanakan pelayanan perizinan.

Kondisi tersebut sangat memungkinkan terjadinya manipulasi," kata mantan perwira menengah kepolisian itu. (kcm)

Dari Halaman 1

KPK Periksa uang 200.000 dolar AS dalam penggeledahan ruang kerja yang bersangkutan pada pertengahan Agustus lalu.

Saat ditanya apakah surat pemanggilan untuk Waryono sudah dikirimkan, ia mengaku belum sempat mengecek karena dua hari ini dirinya masih berada di daerah untuk mengikuti kegiatan.

Sebelumnya diwartakan, atas permintaan KPK, Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM sudah mencegah Waryono Karno berpergian ke luar negeri selama enam bulan sejak 29 Agustus 2013.

Pencegahan dilakukan menyusul temuan KPK atas uang 200.000

M Nasser mengkritik vonis yang dijatuhkan majelis hakim kepada Djoko Susuilo. Pasalnya, putusan itu jauh lebih rendah daripada tuntutan yang diajukan tim jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Harusnya mendapatkan hukuman yang sesuai, minimal tiga perempat dari tuntutan yang diajukan jaksa," kata Nasser.

Kendati demikian, Nasser mengatakan, pihaknya tetap menghargai apa pun keputusan yang telah dijatuhkan majelis hakim.

Menurutnya, setiap putusan yang dijatuhkan majelis hakim telah melalui pertimbangan yang matang. (ant/kcm)

Dari Halaman 1

Diragukan Beri

Dari Halaman 1

80 Persen

Tanggung Jawab Pemerintah Pusat

sampai Merauke.

Masih kata Kalakhar, bahwa kedua kapal ini nantinya akan ditempatkan di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) terutama untuk menjaga laut Selat Malaka yang selama ini masih rawan.

Pembangunan setiap kapal induk ini, menghabiskan anggaran masing-masing Rp58 miliar. Dan dibangun dengan menggunakan APBN tahun 2012 dan 2013, dengan disesuaikan Rencana Strategis Bakorkamla RI 2010-2014.

"Ada 6 kapal yang akan kita bangun hingga 2014 mendatang," ungkapnya.

Sehari sebelum diresmikan, Senin (2/9), kedua kapal telah dilakukan uji coba.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Kepala Bappenas, Armida S Alisjahbana yang ditemui saat melakukan pelayaran perdana KN Bintan Laut 4802, mengatakan bahwa proses pembuatan kapal ini sudah direncanakan sekitar 2 tahun lalu, secara bersama-sama oleh pihaknya bersama instanssi atau stake holder di dalam Bakorkamla itu sendiri. Untuk proses pengerjaannya, ditenderkan secara terbuka. Namun demikian, ia mengakui bahwa pihaknya mengutamakan perusahaan dalam negeri.

"Kita mengupayakan adanya pemberdayaan industri sipyard lokal," kata Armida.

72 Rig Akan Dibongkar Sementara itu, Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto, selaku Ketua Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) RI melalui Kepala Pelaksana Harian Bakorkamla Laksamana Madya Bambang Suwato, disela-sela ramah tamah dengan tamu undangan di Nongsa Poin Resort Batam, Senin (2/9) malam, menyampaikan beberapa hal penting. Salah satunya, yakni informasi tentang rencana sebanyak 72 dari 573 anjungan lepas pantai (offShore rig) yang masuk dalam kategori tidak digunakan yang berada pada jalur

pelayaran di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) 1 hingga 3, akan ditertibkan dan dibongkar.

Alasan pembongkaran 72 rig tersebut, karena keberadaannya yang ditinggalkan oleh Kontraktor Kontrak Kerjasama (K3S) dan sudah tidak beroperasi. Rig-rig tersebut juga dinilai sangat mengganggu jalur pelyaran, serta mengganggu kelangsungan hidup biodata laut.

"Dari data kita pada tahun 2007 lalu, setidaknya ada 12 kapal berbagai ukuran yang melaporkan ke kami (komplain, red) yang mengalami kandas, bocor hingga menabrak rig. Untuk itu, akan kita bahas dengan lintas sektoral untuk mengantisipasi hal tersebut," kata Kalahar.

Ia juga menuturkan, eksplorasi dan ekploitasi lepas pantai sudah mulai ada sejak tahun 1971, di mana lapangan minyak pertama berada di wilayah Cinta, Pantai Utara Jawa atau sekitar perairan pulau seribu.

Seiring berjalanannya waktu, rig sudah mulai bertambah jumlahnya dan sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Mulai dari di Laut Jawa, Perairan Kalimantan Timur, Perairan Timur Laut Sumatera hingga perairan Natuna. Dengan ukuran usianya berkisar antara 20-25 tahun.

"Hingga saat ini, belum ada instansi yang fokus untuk melakukan pengawasan dan pengelolaan terhadap anjungan lepas pantai yang secara ekonomi tidak layak dioperasikan lagi. Oleh karena itu, diusulkan Bakorkamla RI bersa-

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

Dari Halaman 1 lama. Maka, dengan sendirinya akan diseleksi sendiri dalam organisasi politik yang bersangkutan," kata Hakim Anwar.

Menurut majelis hakim, Djoko terbukti melakukan tindak pidana korupsi dengan menyalahgunakan kewenangannya sehingga merugikan keuangan negara. Djoko terbukti memerintahkan panitia pengadaan agar pekerjaan simulator roda dua dan roda empat diberikan kepada PT Citra Mandiri Metalindo Abadi milik Budi Susanto.

"Perbuatan ini bertentangan dengan peraturan tentang pengadaan barang dan jasa," kata Hakim Mathius.

Selain itu, menurut hakim, Djoko terbukti melakukan penggelembungan harga alat simulator SIM dengan menyusun harga perkiraan sendiri (HPS) bersama-sama Budi.

Majelis hakim juga menilai Djoko sengaja menyembunyikan asalusul asetnya dengan tidak melaporkan asetnya dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara.

Aset Djoko dianggap tidak sesuai profilnya sebagai pejabat kepolisian.

Untuk periode 2003-2010, Djoko memiliki total aset senilai Rp54,6

miliar dan 60 dollar AS. Padahal, total penghasilan yang diperolehnya sebagai pejabat Polri ketika itu hanya Rp407 juta dan penghasilan lainnya sekitar Rp1,2 miliar.

Dalam periode itu Djoko pernah menjabat sebagai Kepala Polres Bekasi, Kepala Polres Metro Jakarta Utara, Direktur Lantas Polda Metro Jaya, Wakil Direktur Lantas Babinkam Polri, Direktur Lantas Babinkam Polri, dan Kepala Korlantas.

Kemudian dalam periode 20102012, penghasilan Djoko sebagai pejabat Polri hanya sekitar Rp235,7 juta ditambah penghasilan lainnya senilai Rp1,2 miliar.

Namun, dalam periode itu, Djoko telah membeli aset sekitar Rp63,7 miliar. Dalam periode ini, Djoko menjabat sebagai Direktur Lantas Babinkam Polri, Kepala Korlantas, dan Gubernur Akpol.

Atas putusan ini, Djoko dan tim pengacaranya akan mengajukan banding. "Setelah kami berunding dengan klien kami, kami akan ajukan banding. Oleh karena itu, mohon dicatat panitera," kata pengacara Djoko, Juniver Girsang. (ant/kcm/dtc/tmp/vvn)

merasakan, dan bisa menyampaikan pendapatnya tentang perkembangan politik yang terjadi di tengah-tengah masyarakat itu. Program ini adalah "jembatan" antara media massa, caleg, dengan masyarakat. Dan Kami dalam menerima masukan, tanggapan, dan kritikan selalu berpegang pada objektifitas. Jadi, program ini dari kita dan untuk kita semua," jelas Aldi lagi.

Hal yang sama juga diamini Yuri B Trisna, Redaktur Pelaksana II Haluan Kepri. Menurut Yuri, program yang dilakukan Haluan Kepri ini diharapkan dapat menjadikan masyarakat bisa lebih bijak memilih masing-masing caleg.

"Tidak sedikit kasus yang menyeret anggota dewan. Padahal mereka wakil masyarakat di gedung dewan. Hendaknya sikap, tutur kata, dan prilaku mereka sesuai dengan gelar yang mereka sandang. Dan lagi jangan pula mereka memiliki budaya yang lebih berorientasi pada kekuasaan. Namun, bagaimana budaya

yang ditampilkan adalah budaya membangun dan mementingkan kepentingan masyarakat banyak," jelas mantan redaktur Kepri Raya Haluan Kepri ini.

Yang jelas, tutur Yuri, program ini untuk kebaikan bersama. "Bukan berarti seorang caleg yang namanya ditampilkan sudah menjamin untuk duduk di dewan, itu belum tentu. Kualitas caleg itulah yang menentukan semuanya. Program ini akan diterbitkan setiap bulan. Mungkin akan berubah-ubah caleg yang duduk di dewan versi Haluan Kepri," terangnya lagi.

"Mudah-mudahan semua caleg yang duduk nanti di dewan, baik kota, kabupaten, provinsi, dan DPR RI serta DPD RI adalah orang-orang yang berkualitas.

Yang bisa membawa Kepri lebih maju," imbuhnya lagi.

Siapa yang akan masuk di dewan Kepri versi Haluan Kepri pada program "Jika Pemilu Legislatif Hari Ini"? Tunggu minggu depan. (fhy)

Aktris bernama lengkap Ariestya Noormita Azhar ini mengaku sudah melakukan skrining hepatitis.

"Mudah-mudahan nggak kena deh, soalnya pola kerjanya nggak karuan," kata dia.

Tya menambahkan, bila screening yang sudah dia jalani hasilnya negatif, dia berniat untuk melakukan vaksinasi sebagai tidak pencegahan.

Tya juga bercerita bahwa penyakit hepatitis-A juga pernah diderita oleh sepupunya. Pengalaman tersebut semakin membuat mantan atlet taekwondo ini semakin peduli akan hepatitis.

"Pengalaman itu mengingatkan saya bahwa siapa pun bisa terkena hepatitis. Makanya harus jaga kesehatan dan lebih hati-hati lagi," imbuh Tya. (ant)

Dari Halaman 1

Dewan Kepri kualitasnya di tengah-tengah masyarakat. Berdasarkan masukan dari masyarakat, banyak caleg yang hanya berslogan di spanduk dan baliho. Sementara apa yang mereka sampaikan itu tidak sesuai dengan apa yang mereka lakukan," jelas Rinaldi.

Untuk menentukan layaknya tidaknya seorang caleg duduk di gedung dewan, Haluan Kepri tetap berpedoman pada lima kriteria yang digunakan pada "polling" anggota dewan Batam kemarin.

Kelima kriteria tersebut adalah pengalaman politik, integritas, kapasitas, tidak cacat hukum (baik negara, sosial, dan moral), dan elektabilitas.

Diterangkan lelaki yang disapa Aldi ini, pada pasal 33 UU No 40/ 1999 tentang pers, pers berfungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan dan kontrol sosial.

"Dalam program ini kami mencoba mewujudkan fungsi pendidikan kepada masyarakat. Pendidikan disini yakni pendidikan politik. Masyarakat bisa melihat,

Dari Halaman 1

Peduli Hepatitis Tya menjelaskan bahwa profesi yang dijalaninya sangat rentan terserang penyakit hepatitis akibat jam kerja yang tidak pasti, serta pola makan yang tidak teratur dan tidak sehat.

"Saya kalau kerja bisa dari pagi sampai pagi lagi, kadang-kadang malah tidak pulang. Sudah begitu kalau makan suka jorok kan. Bahaya deh pokoknya," ungkap Tya.

ma dengan para stakeholder secara inisiatif akan mengadakan 'penertiban' atas anjungan lepas pantai yang sudah tidak difungsikan lagi," jelas Bambang lagi.

Tindakan ini dilakukan oleh Bakorkamla ini, mengacu pada United Nation Convention On The Law Of The Sea 1982 (UNCLOS).

"Intinya kami hanya ingin membuat perairan di Indonesia itu aman dan nyaman. Sehingga juga akan menunjang sisi perekonomiannya," terangnya lagi.

Sebagaimana diketahui, dalam UCLOS pasal 60 ayat 3, mengenai Pulau Buatan, Instalasi Dan Bangunan-bangunan Di Zona Ekslusif, dikatakan bahwa 'harus diberikan pemberitahuan mengenai pembangunan pulau buatan, instalasi atau bangunan dan sarana tetap dan bangunan bangunan yang tersebut itu harus 'dipelihara'.

Dan jika instalasi atau bangunan yang ditinggalkan atau tidak terpakai lagi, maka harus dibongkar untuk menjamin keselamatan pelayaran dengan memperhatikan setiap standar internasional yang secara umum diterima dan ditetapkan oleh organisasi internasional yang berwenang.

Terkait dengan hal tersebut di atas, pembongkaran harus dilakukan sedemikian rupa dengan memperhatikan penangkapan ikan, perlindungan lingkungan laut dan hak-hak serta kewajiban negara lain. (ays/r/cw71)

KN Bintang Laut 4801 dan KN Singa Laut 4802.

Tetap Senyum tidak adil jika Djoko tetap diwajibkan membayar uang kerugian negara padahal aset-asetnya disita secara otomatis karena dianggap terbukti melakukan tindak pidana pencucian uang.

"TPPU pada dakwaan kedua pertama seperti dakwaan kedua pertama telah membawa konsekuensi hukum akan dirampas asetnya untuk negara. Maka tidaklah adil kalau masih dibebankan uang pengganti," kata Hakim Anwar.

Hampir semua aset Djoko yang dianggap berasal dari tindak pidana korupsi dirampas negara, kecuali tiga hal, yakni tanah dan bangunan di Perumahan Tanjung Mas Raya atas nama Bunyani, Toyota Avanza perak atas nama Sonya, dan Toyota Avanza atas nama Zainal Abidin.

Selain itu, majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta menolak tuntutan jaksa KPK yang meminta agar hak politik Djoko untuk memilih dan dipilih dicabut. Hakim menilai, pencabutan hak politik tersebut berlebihan.

"Hal tersebut dipandang berlebihan karena dengan putusan ini terdakwa akan dihukum cukup

7

CMYK

Rabu, 4 September 2013

8

PARA atlit sesaat setelah dilepas.

Pemkab Bintan Sukses Gelar Metaman Internasional 2013 tahunan yang dirancang Pemkab Bintan dalam rangka mempromosikan Bintan pada dunia internasional. Dan menempatkan Bintan sebagai destinasi wisata yang terbaik di Indonesia yang sejajar dengan pulau Dewata, pulau Bali.

Keluar sebagai juara full Metaman pria Courtney Ogden dari Australia dengan menempuh waktu 8 jam, 31 menit. Pada tempat kedua Tim Van Berkel juga dari Australia. Disusul Fredrik Croneborg dari Swedia di posisi ketiga.

Sedangkan untuk wanita keluar sebagai juara Caroline

Stefen dari Swiss. Tempat kedua diraih oleh Gina Crawford dari Selandia Baru, dan tempat ketiga dimenangkan oleh Candice Hammond dari Selandia Baru.

Courtney Ogden memenangkan kategori pria full metaman/ ironman setelah menyelesaikan lomba renang sejauh 3,8 kilometer, sepeda 180 kilometer dan lari sejauh 42,2 kilometer dalam waktu 8 jam 21 menit.

Yang membanggakan untuk kategori atlet dalam negeri atlet renang nasional Andy Wibowo merupakan peraih juara Metaman untuk kategori dalam negeri. Dan disusul Oscar atlet asal Tanjung-

pinang meraih juara Metaman untuk kategori usia 25-31 tahun.

Metaman Bintan internasional ini diikuti 496 peserta dari 35 negara. Sedangkan dari dalam negeri sebanyak 33 peserta.

Iven internasional ini mampu meningkatkan kunjungan wisatawan sebanyak 110 persen pada saat iven dilaksanakan.

Dan diharapkan secara konstan akan meningkatkan kunjungan wisatawan 13 persen per tahun dipadukan dengan dengan iven sport tourism lainnya.

BUPATI Bintan Ansar Ahmad melepas atlit pertama, menandai pembukaan Metaman Internasional 2013.

BINTAN (HK) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan sukses menggelar Metaman Bintan Internasional Tahun 2013, yang dibuka oleh Bupati Bintan Ansar Ahmad, di Nirwana Gardens and Resorts, kawasan pariwisata Bintan Resorts, Sabtu (31/8).

Iven internasional ini terselenggara atas kerjasama Pemkab Bintan dengan Nirwana Gardens and Resorts dan iven organiser Metasport sebagai iven organiser profesional tingkat internasional.

Bupati Bintan Ansar Ahmad mengatakan iven internasional Metaman merupakan iven

BUPATI Bintan Ansar Ahmad (3 kanan), Vice President Nirwana Gardens and Resorts Abdul Wahab (2 kanan), Metasport Director Nathalie (kanan) berfoto bersama dengan atlit Metaman David Dellow (kiri) dan Gina Crawford (2 kiri) asal Australia pada konferensi pers.

KADISPAR Provinsi Guntur Sakti, Ari, Khazalik (dari kiri ke kanan).

COURTNEY Ogden Juara I Full Metaman Pria, memasuki finish.

JUARA I Metaman wanita Caroline Stefen (tengah), Juara II Gina Crawford (kiri), dan Juara III Candice Hammond (kanan).

CAROLINE Stefen Juara I Full Metaman Wanita, memasuki finish.

PARA atlit sedang bersiap untuk start.

COURTNEY Ogden menerima hadiah dari Wabup Bintan Khazalik.

PARA Juara Metaman 2013 berfoto bersama dengan Wabup Khazalik.

ETAPE lari 42,2 kilometer.

ETAPE sepeda 180 kilometer.

ETAPE renang 3,8 kilometer.

Narasi dan Foto: M Rofik

KADISPARBUD Bintan Sutioso.

CMYK

Editor: Eddy Layouter: Mulia Aditya

CMYK

Rabu, 4 September 2013

9

Oktober, Baliho Tak Berizin Ditertibkan Badrianus SH, MH Panitia Muda Hukum PA Kelas I B Batam

Si Kulit Bundar SEPAKBOLA, harus diakui setiap orang.

Bahwa, saat ini menjadi olahraga yang sangat terpopuler di muka bumi ini. Olahraga yang satu ini, tidak saja disukai orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Demikian juga halnya dengan Badrianus SH, MH ini. " Saya suka sepakbola sejak kecil, saat masih masih Sekolah Dasar(SD). Karena, lapangan sepakbola tidak jauh dari rumah saya. Jadi, kalau mau berlatih dan bermain sepakbola, saya tinggal berangkat bersama teman-teman tanpa harus mengeluarkan biaya," kata pria kelahiran Batusangkar 29 September 1963 silam ini.

Suami Eva Sek Si Kulit Hal 10

BATAM CENTRE (HK) — BP Batam mulai Oktober mendatang akan menertibkan sejumlah baliho yang dibangun tanpa izin. akan kembali turun. PokokTaslimahudin nya yang tidak ada izin,

Liputan Batam

Selain itu, baliho yang dibangun di median jalan, dekat rumah ibadah dan konstruksi yang menjorok ke badan jalan, juga tak luput dalam penertiban tersebut. " Oktober nanti, tim

akan ditertibkan. Termasuk, yang kecil-kecil itu," ujar Kepala Seksi Humas BP Batam Yudi H Purdaya yang dihubungi, kemarin.

Ia mengakui saat ini banyak sekali baleho yang dibaOktober, Baliho Hal 10

BATAM CENTRE (HK) — Jalan nasional Simpang Punggur-Telaga Punggur yang kini sedang dikerjakan diyakini tak akan tahan lama.

Pasalnya, bagian paling bawah jalan yang seharusnya

dilapisi duston dengan ketebalan 20 centimeter, diduga diganti dengan tanah galian.

Langkah tersebut ditempuh untuk memperkecil biaya material yang harus dikeluar. Karena dibanding

PUNGGUR (HK) — Sebanyak 151 buruh sub kontraktor PT Citra Tubindo Enggineering melakukan

aksi demo di pintu masuk perusahaan, Selasa (3/9).

Mereka menuntut pihak perusahaan mau mempe-

kerjakan mereka kembali sebagaimana anjuran DisRatusan Buruh Hal 10

Penegak Hukum Didesak Turun Tangan BATAM CENTRE (HK) — Koordinator LSM Gerakan Nasional Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (GNPK) Kepri, Agus Fajri mendesak penegak hukum turun tangan mengusut kasus hu- Agus Fajri tan lindung di Batam. Sebab, dalam kasus tersebut sudah ada unsur peni-

puan. " Penegak hukum harus menelusuri mengapa ini bisa terjadi.

Karena dari kronologis kejadian, terdapat unsur penipuan," kata Agus yang ditemui, kemarin.

Agus menilai, bukan SK Menhut yang Penegak Hukum Hal 10

Diduga Lapisan Bawah Tanah Galian Dugaan Penyelewengan Jalan Raya Punggur

Ratusan Buruh Subkon PT Citra Tubindo Demo

duston, harga jual tanah galian jauh lebih murah. Apalagi dengan panjang jalan yang mencapai 1,8 kilometer. Proyek jalur dua tersebut bersumber dari APBN murni dengan nilai Rp9,3 miliar. " Ini yang membuat umur jalan tidak bisa panjang. Ka-

rena, besteknya, tidak sesuai.

Dengan mengganti tanah galian maka daya cengkram jalan ke lapisan tanah paling bawah menjadi tidak kuat.

Akibatnya, jalan akan cepat rusak bila dilalui kendaraan

Diduga Lapisan Hal 10

ARMAT JUANG/HALUAN KEPRI

MENCOBA MASUK — Sejumlah buruh sub kontraktor PT Citra Tubindo Enggineering mencoba masuk ke dalam perusahaan saat melakukan aksi demo menuntut dipekerjakan kembali di perusahaan itu, Selasa (3/9).

Semen Cair Timpa Siswa SD BATAM CENTRE (HK) — Sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) Restu Bunda, Cikitsu Batam Kota terkena tumpahan semen cair yang telah bercampur batu korel, Selasa (3/9). Peristiwa itu terjadi ketika para siswa tersebut sedang mengikuti

pelajaran di sekolah.

Diduga peristiwa itu terjadi karena kelalaian operator ready mix. Akibat kejadian itu, atap sekolah ambruk. Siswa dan guru trauma. Karena, semen cair tidak saja menimpa atap sekolah tetapi juga menge-

nai sejumlah siswa yang sedang belajar.

Menurut Kepala Sekolah SD Cikitsu, Jalius tumpahan semen cair yang sudah bercampur batu koral menimpa atap sekolah Semen Cair Hal 10

IKSB Batam Segera Dikukuhkan Warga Senang Gelper di Mitra Mall Ditutup BATUAJI (HK) — Diduga tidak mengantongi izin, Polresta Barelang dan Polda Kepri, menutup lokasi Gelanggang Permainan (Gelper) di Mitra Mall yakni City zone, Senin (2/9) lalu.

Usaha Gelper yang belum diketahui siapa pemiliknya itu dipasang garis polisi (police line).

Lokasi gelper tersebut tergolong strategis dan ditambah dengan dinding de-

pan berupa kaca transparan sehingga membuat lokasi ini mudah terlihat dari luar sehingga mengundang minat orang datang untuk bermain.

Usaha gelper ini terpaksa Warga Senang Hal 10

BATAM CENTRE (HK) — Kepengurusan Ikatan Keluarga Sumatera Barat (IKSB) Kota Batam periode 2012-2017 segera dik ukuhkan. Pengukuhan itu dilakukan Ketua DPD RI asal Sumatera Barat, Irman Gusman di gedung Sport Hall, Temenggung Abdul Jamal, Sabtu (7/9).

Selain Irman, acara ter-

sebut juga dihadiri segenap tokoh sentral Sumbar seperti Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, Anggota DPR RI, Asman Abnur, Ketua Komite IV DPD RI, Zulbahri, Gubernur Sumbar, para Bupati, Ketua IKSB terpilih H Erwin Ismail, tokohtokoh Minang Kota Batam, para caleg, dan Bundo Kan-

CMYK

duang.

Ketua Pemuda IKSB Batam sekaligus Ketua Publikasi Antony Lendra mengatakan, selain melakukan pengukuhan ketua dan jajaran pengurus IKSB Kota Batam masa bakti 20122017, acara tersebut juga diselingi dengan halal bihaIKSB Batam Hal 10

Editor: Sofyan, Layouter: M Fahrullazi

Rabu, 4 September 2013

10

Dari Halaman 9

Dari Halaman 9

IKSB Batam

Dari Halaman 9

Dari Halaman 9

Diduga Lapisan dengan berat berlebih," kata juru bicara ICW Kepri Mulkansyah, kemarin.

Ia sengaja membiarkan proyek jalan tersebut selesai dikerjakan. Setelah itu datadata dan dugaan penyimpangan proyek tersebut baru diserahkan ke Kejaksaan.

Ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada kontraktor menyelesaikan pekerjaannya. " Kita melihat tidak saja tekhnis pekerjaan jalan yang diduga menyimpang.

Pemenang tendernya pun, juga

bermasalah. Kontraktor yang menjadi pemenang lelang, tidak mengerjakan proyek tersebut tetapi diserahkan kepada kontraktor lain yang kredibilitasnya masih diragukan," kata dia.

Sebelumnya, Pimpinan Proyek Himler Manurung yang dikonfirmasi Haluan Kepri, membantah proyek tersebut menyalahi bestek. Dikatakan, pelaksanaan proyek tersebut selalu diawasi sehingga tidak mungkin menyalahi. Himler malahan menegaskan, jika

terbukti proyek tersebut tidak sesuai bestek, pihaknya siap membongkar kembali yang dikerjakan.

Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Kepri Happy Cristian mengatakan, terkait benar atau tidaknya dugaan tersebut pihaknya baru dapat melakukan pemeriksaan setelah proyek pembangunan selesai. " Apabila kami melakukan pemeriksaan pada proyek yang masih berjalan pembangunannya, maka ke-

Dari Halaman 9

Ratusan Buruh naker Batam.

Aksi demo tersebut sempat memanas ketika ratusan buruh mencoba masuk ke dalam perusahaan, namun dihadang sejumlah aparat keamanan yang berjaga-jaga di depan pintu masuk.

Kejadian itu tidak berlangsung lama. Manajemen mengajak perwakilan buruh subkon PT Cintra Tubindo Enggineering dari PT Hannindo Inti Trada sebanyak 90 orang dan PT Quality Sekawan Mandiri sebanyak 61 orang untuk berdialog.

Hadir dalam pertemuan

jaksaan akan dituduh menghambat atau mengganggu pengerjaan. Kalau memang benar, kita hanya bisa menunggu selesai pembangunan proyek tersebut," kata Happy Dari penelusuran di lapangan, proyek tersebut sepanjang 1,8 km berawal dari simpang Kavling Punggur hingga sekitar seratus meter menjelang simpang Tempat Pemungutan Akhir (TPA) sampah.

Jika proyek tersebut selesai maka jalur dua ke Telaga Punggur akan rampung. (tim)

tersebut, perwakilan Polresta Barelang, dan Disnaker Kota Batam. Namun pertemuan yang berlangsung tertutup tersebut tidak menemukan sepakat apa-apa.

Sekretaris PUK SPL-FSPMI PT Citra Tubindo Engineering Lukman mengatakan buruh menuntut agar dipekerjakan kembali sebagai mana nota anjuran yang dikeluarkan Disnaker Kota Batam. Namun pada pertemuan tadi tidak ditemukan kata sepakat dengan pihak manajemen. " Di dalam tadi tidak ada keputusan, Manajemen tetap

PERSYARATAN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN BERDASARKAN PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 19-1 TAHUN 2009 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERDA KOTA BATAM NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KOTA BATAM 1. KARTU KELUARGA (KK) BARU PERSYARATAN : a. Surat Pengantar Pembuatan KK Baru dari RT/RW setempat; b. Surat Pengantar dari Kelurahan Setempat; c. Foto copy Surat Nikah/Kutipan Akta Nikah bagi penduduk yang telah menikah sebelum usia 17 (tujuh belas) tahun; d. Fotocopy Ijazah Terakhir; e. Fotocopy Surat Keterangan Pindah yang dikeluarkan oleh Instansi Pelaksana daerah asal bagi penduduk yang pindah dari Kabupaten/Kota lain dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; f. Fotocopy Surat Keterangan Pindah dari luar negeri yang dikeluarkan oleh KBRI atau Konsul bagi WNI yang datang dari luar negeri karena pindah; g. Izin Tinggal Tetap bagi Orang Asing h. Bukti pembayaran retribusi perolehan KK baru kepada Bendahara Penerima di Instansi Pelaksana.

2. KARTU KELUARGA (KK) PENGGANTIAN PERSYARATAN : a. Surat Pengantar Pembuatan KK Penggantian dari RT/RW setempat; b. Surat Pengantar dari Kelurahan Setempat; c. Asli Kartu Keluarga Lama; d. Fotocopy KTP; e. Foto copy Surat Nikah/Kutipan Akta Nikah bagi penduduk yang telah menikah sebelum usia 17 (tujuh belas) tahun; f. Fotocopy Akta Kelahiran Anak; g. Fotocopy Akta Kematian; h. Surat Keterangan Pindah bagi penduduk yang pindah; I. Bukti pembayaran retribusi perolehan KK Penggantian kepada Bendahara Penerima di Instansi Pelaksana.

Lampiran I : Perda Daerah Kota Batam Nomor 8 Tahun 2013 Tanggal 27 Juni 2013

PENETAPAN TARIF RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL I. Retribusi di Bidang Palayanan Pendaftaran Penduduk adalah : NO JENIS RETRIBUSI WNI 1 Kartu Keluarga ( KK ) Baru 15,000 2 Kartu Keluarga ( KK ) Penggantian 10,000 3 Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) Baru 20,000 4 Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) Penggantian 10,000 5 Kartu Keterangan Bertempat Tinggal / Surat Keterangan Tempat Tinggal 500,000 6 Kartu Penduduk Sementara / Surat Keterangan Tinggal Sementara 10,000 7 Perpanjangan Kartu Penduduk Sementara / Surat Keterangan Tinggal Sementara 5,000 8 Kartu Identitas Kerja (KIK) 5,000 9 Kartu Identitas Penduduk Musiman -

WNA 1.000.000 100,000 1.500.000 1.000.000 -

II. Retribusi di Bidang Palayanan Pencatatan Sipil adalah : NO PERISTIWA PENTING 1 Akta Kematian yg pelaporannya 0 s/d 30 hari 2 Akta Perkawinan yg pelaporannya 0 s/d 60 hari 3 Akta Perceraian yg pelaporannya 0 s/d 60 hari 4 Akta Pengesahan dan Pengakuan Anak yg pelaporannya 0 s/d 30 hari 5 Akta Ganti Nama yg pelaporannya 0 s/d 30 hari

WNA 50,000 600,000 1.800.000 150,000 100,000

WNI 10,000 300,000 300,000 50,000 -

tidak ingin memenuhi tuntutan kita. Kita akan melakukan aksi lebih besar lagi,"terangnya.

Lukman menjelaskan, keluarnya nota anjuran Disnaker tersebut karena tidak adanya kejelasan status 600 karyawan yang sudah bekerja lebih dari dua tahun, bahkan lebih. Sebagai akumulasi dari kejadian itu, para buruh membentuk serikat pekerja.

Melalui serikat kerja yang telah dibentuk, mereka melakukan perundingan Bipartit dengan manajemen PT Citra Tubindo Enggineering pada 24 Mei 2013 lalu. " Tidak ada kata sepakat pada pertemuan. Justeru, satu persatu buruh dikeluarkan karena manajemen tidak ingin ada serikat. Akhirnya kita pun mengadu ke Disnaker Kota Batam,"terangnya.

Setelah para buruh mengadu, terangnya, Disnaker Kota Batam mengeluarkan dua nota anjuran. Yang pertama pada tanggal 16 Juli 2013 yang ditujukan kepada PT Quality Sekawan Mandiri, PT Citra Tubindo Enggineering dan Ketua PUK SPL FSPMI PT QSM. Serta pada tanggal 21 Agustus 2013 yang ditujukan kepada PT Hannindo Intri Trada, PT Citra Tubindo Engineering, dan juga Ketua PUK SPL FSPMI PT HIT. Intinya dari nota ajuran tersebut meminta pihak Citra Tubindo Engginering memper-

kerjakan mereka kembali. " Intinya dari nota anjuran tersebut adalah agar PT Cintra Tubindo Enggineering mempekerjakan kembali kami seperti biasa.

Namun anjuran tersebut tidak diindahkan oleh PT Citra Tubindo Enggineering, "terangnya.

Kasi Hubungan Industrial Disnaker Kota Batam Tugiman mengatakan, manajemen PT Citra Tubindo Enggineering berjanji akan memanggil kembali parah buruh kalau nantinya perusahan telah ada pekerjaan. Namun tetap harus melalui prosedural yang telah ditetapkan di perusahaan seperti mengikuti tes sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. " Informasi dari perusahaan tadi mereka sedang tidak ada pekerjaan. Tapi kalau ada pekerjaan, berjanji akan memanggil. Tapi mengikuti tes sebagai mana yang telah diatur oleh perusahaan.

Tapi tuntutan dari buruh untuk kembali dipekerjakan dan dijadikan permanen tanpa melalui tes,"terangnya.

HRD PT Cintra Tubindo Enggineering Pekik Trapsilo menyebutkan, manajemen bersedia mengakomodir dituntut para buruh. Namun tentu sesuai dengan prosedur yang ada. " Kita bersedia mengakomuder apa yang diminta dan kita juga mengikuti aturanaturan. Dan, sekarang lagi sepi pekerjaan, "terangnya. (jua)

Dari Halaman 9

Penegak Hukum abal-abal sebagaimana yang diungkapkan pejabat BP Batam, tapi kinerja BP Batam yang abal-abal. Dikatakan dia, masyarakat tidak saja melihat SK tersebut sebagai kesalahan Menhut, tetapi mereka menilai munculnya SK tersebut karena BP Batam gagal memperjuangkan amanat masyarakat. " Bukan SKnya yang abalabal, tetapi kinerja BP Batam yang abal-abal dan harus dievaluasi," tambahnya.

Agus berpendapat, jika kinerja BP Batam benar-benar berjalan sebagaimana mestinya, maka SK Menhut tersebut tidak akan pernah ada.

Apalagi menurut dia, beberapa diantara perumahan tersebut sudah ada yang habis masa berlaku Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO) dan harus dibayar kembali.

Hal senada juga disampaikan Roberto Siahaan, Ketua DPD Ikatan Pemuda Indonesia (IPI) Provinsi Kepri.

Ia mengatakan, polemik SK Menhut memancing kemarahan masyarakat dan dikhawatirkan muncul gejolak.

Karena itu, ia berharap Menhut segera ambil sikap, jangan sampai muncul pengadilan masyarakat. " Jangan paksa masyarakat membuat pengadilan sendiri," tegasnya.

Dari Halaman 9

Si Kulit riyenti S.Ag atau ayah dari Faiz Muhammad dan Faza Indallah ini mengatakan, sepakbola merupakan olahraga yang memiliki prospek yang cukup baik kedepan. Disamping itu juga, ujar Badri, sepakbola merupakan olahraga yang terdiri dari tim dan bisa menjaga kekompakan tim di lapangan. " Kita tidak mungkin bisa menciptakan gol tanpa koordinasi dan saling oper bola dengan kawan satu tim. Jadi, dengan skil individu yang terlatih serta dengan tim yang solid, barulah kita bisa menciptakan gol pada gawang lawan," ujar alumni 1990

Fakultas Hukum Universita Muhammadiyah Sumatera Barat ini.

Dulu waktu di kampung, setiap sorenya Badrianus kecil selalu melihat orang main sepakbola. Akhirnya, Badrianus kecil tertarik pula untuk memainkan dan mengolah si kulit bundar itu dengan semangat, yang kemudian menjadi hobi untuk bermain sepakbola. " Saya selalu ikut dalam latihan maupun pertandingan bola anak-anak seusia saya. Sehingga, kesukaan saya terhadap si kulit bundar ini, semakin menjadi saat beranjak remaja. Ditambah

akan kemampuan saya dan kerajinan saya dalam berlatih. Sehingga, pelatih selalu memberikan motifasi dan selalu melibatkan saya dalam setiap pertandingan," ungkap lelaki yang memiliki semboyan hidup 'Maju terus Pantang Mundur' ini.

Di lapangan, alumni Institut Agama Islam Nasional (IAIN) Imam Bonjol Padang, Sumatera Barat tahun 1996 ini, ditempatkan pelatihnya sebagai gelandang kanan.

Sehingga, pada setiap kesempatan bola yang pas di kakinya serta peluang yang pas, Nofrijon berupaya untuk mencetak gol. (vnr)

konstruksi yang menjorok ke badan jalan. Bahkan, dekat dengan sekolah dan rumah ibadah," katanya menjelaskan.

Pantauan Haluan Kepri, banyak sekali terlihat konstruksi baliho yang dibangun secara serampangan tanpa mengikuti aturan yang sudah ditetapkan BP Batam. Sehingga membuat pemandangan Kota Batam terkesan semrawut. Bahkan, ada yang dipaku di pohon dan dipasag menggantung di sembarangan tempat.

Padahal, sesuai kebijakan BP Batam, setiap caleg, diberi kesempatan memasang papan reklame miliknya, secara gratis dengan mengikuti ketentuan yang sudah ada. Hanya saja, izin tersebut bersifat sementara, hingga masa tenang kampanye April 2014 mendatang.

Setelah itu, izin baleho mereka tidak diperpanjang.

Syarat-syarat yang harus dipenuhi seorang pengusaha adalah penempatan reklame pada ROW jalan wajib memiliki izin tertulis dari BP Batam. Reklame yang didirikan tidak boleh menutupi reklame eksisting (reklame yang telah ada) dan reklame hanya berukuran 3x4 meter baik verti-

kal dan horizontal dengan tinggi tiang dua meter serta konstruksinya dari pipa besi dengan diameter minimal empat inci. Reklame yang didirikan meliki jarak minimal 1 meter dari luar trotoar dan 25 meter dengan jarak perkantoran pemerintah, rumah ibadah dan pendidikan.

Kasubdit Penataan Pemukiman BP Batam, Boy Zasmita menambahkan, pemberian kesempatan kepada caleg, untuk pemasangan reklame tidak lain agar supaya tertib. Dan, ini diberikan secara gratis dan harus ada izin dari BP Batam dan Pemko Batam. " Hanya saja harus ada uang jaminan. Nanti kalau diajukan, kita turun ke lapangan untuk menentukan titik untuk survei dulu. Setelah tepat, baru diberikan izin. Paling lama 1 minggu,"kata Boy. BP Batam mengimbau caleg, harus memberikan contoh yang baik, untuk mentaati aturan. Diluar yang melapor ke BP Batam, akan diberikan surat peringatan dan akan ditertibkan BP Batam. Khusus penertiban, akan dilakukan di sepanjangan jalan di Batam dan berkelanjutan. ***

Dari Halaman 9

Oktober, Baliho ngun tak sesuai master plan yang sudah dibuat BP Batam.

Untuk menertibkan baleho yang tak sesuai itu, pihaknya sudah mengatur jadwal penertiban. " Baliho yang berdiri sekarang, selain tak ada izin, juga dibangun di median jalan,

Menurut dia, SK Menhut 463 sudah membuat galau masyarakat. Padahal, lanjut dia, selama ini masyarakat tidak mau tau, karena mereka hanya membeli rumah dan sertifikatnya. " Menhut juga harus membuat kajian, jangan seenaknya menerbitkan SK," katanya.

Hal terakhir menurutnya yang tak kalah penting adalah Presiden SBY harus turun tangan, karena keberadaan SK ini sangat berpotensi mengakibatkan gejolak dari ribuan masyarakat yang terzolimi karena status rumahnya masuk dalam kawasan hutan lindung. (ays)

CMYK

Hukum dan Kriminal

Rabu, 4 September 2013

11

Kuasa Hukum Korban Diteror Pejabat Pemko Tpi Aniaya Honorer TANJUNGPINANG (HK) — Ratna Zukhaira, SH kuasa hukum DN (25) korban penganiayaan dilakukan oknum pejabat Pemko Tanjungpinang mengaku diteror oleh orang tak dikenal, baik secara langsung maupun melalui pesan singkat (SMS).

Rico Borino Liputan Tanjungpinang Zukhaira mengaku, ketika mendampingi kliennya saat membuat laporan polisi di Polres Tanjungpinang, dirinya didatangi oleh seorang laki-laki yang mengaku teman AK, pelaku penganiayaan.

"Saat kami di Sat Reskrim, datang seorang pria yang mengaku bernama Denis. Katanya dia (Denis) teman AK. Lalu dia meminta kami untuk mencabut laporan terkait kasus tindak pidana penganiayaan ini," beber Zukhaira kepada wartawan, Selasa (3/9).

Dikatakan Zukhaira, dirinya juga kerap kali mendapatkan SMS meminta agar proses hukum atas kasus

penganiayaan ini dihentikan, tapi diselesaikan secara damai. Namun bunyi SMS tersebut bernada ancaman.

Meskipun mendapatkan berbagai ancaman maupun tekanan, namun Ratna Zukhaira tetap bersikeras tetap membawa kasus ini hingga ke meja hijau. Akibat perbuatan pelaku, kliennya tidak hanya mendapatkan penganiayaan berat, namun juga mendapat tekanan psikis.

"Tidak ada alasan kasus ini kita hentikan ditengah jalan. Yang namanya tindakan penganiayaan berat, tentu harus dilanjutkan hingga ke meja hijau. Sehingga dapat memberi efek jerah kepada pelaku, maupun siapa saja yang akan melakukan tinda-

kan kekerasan yang sama," tegas Zukhaira.

Lanjut Zukhaira, tindakan tersangka tidak hanya melukai secara fisik maupun mental kliennya. Namun kehormatan kliennya pun dilecehkan yakni, dengan menusukkan pensil ke alat vitalnya. Bahkan dengan tindakan tersangka ini, membuat anak DN juga ikut trauma yang sangat mendalam.

"Kejadian ini di depan anak klien kami. Apa rasanya seandainya kejadian ini menimpa si tersangka. Tentu yang bersangkutan tidak akan menerimanya," tandasnya lagi.

Sementara DN mengatakan, kasus penganiayaan terhadap dirinya yang dilakukan AK ini bukan baru pertama kali. Melainkan sejak keduanya menjalin hubungan, DN selalu mendapatkan siksaan fisik maupun psikis. Apalagi keduanya berada di satu dinas yang ada di Pemko Tanjungpinang. ''Kami sebetulnya hanya hubungan teman dekat saja, bukan pacaran yang sesung-

Wawako Tpi Jenguk Deddy Candra TANJUNGPINANG (HK) — Wakil Walikota Tanjungpinang, H Syahrul bersama sejumlah pejabat Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang menjenguk dua anak buahnya di Mapolres Tanjungpinang, Selasa (3/9).

Kedua anak buah Wawako itu diantaranya, Dedi Chandra terlibat dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemko Tanjungpinang, dan Abdul Karim alias Kamal, dalam kasus dugaan penganiayaan.

Rombongan Wawako tiba di Polres Tanjungpinang, bermaksud hanya silahturahmi dan memberikan dukungan moral kepada tersangka Deddy Candra. Pertemuan ini, dilakukan secara tertutup di ruangan Kasatreskrim Polres Tanjungpinang, AKP Memo Ardian.

Berselang beberapa saat, rombongan melanjutkan ke ruangan Wakil Kepala Polres (Wakapolres) Tanjungpinang, Kompol Nur Santiko.

Selain itu, tidak tampak H Syahrul menemui tersangka lain, yakni Kabid Cipta Karya Perairan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang, Abdul Karim yang terkait kasus penganiayaan.

Syahrul menyampaikan prihal kedatangannya dan beberapa pejabat lainnya, usai keluar dari ruangan Waka Polres Tanjungpinang.

Sebagai bentuk tanggungjawab pemerintah terhadap pegawainya yang tersandung masalah dan ditetapkan sebagai tersangka.

“Kita dalam hal ini, memberikan suport kepada pegawai kita dan ini merupa-

kan tanggungjawab kita sebagai atasan. Kemudian, sekarang ini kita cek kebenaran yang telah tersebar. Kita bertemu hanya komunikasi seperti biasa,” ungkap Syahrul.

Dilanjutkannya, Syahrul mengaku tidak ada intervensi baik dipihak kepolisian maupun sampai kepihak pengadilan. “Tidak akan intervensi, maupun penangguhan.

Kami sangat menghormati, proses hukum yang dilakukan polisi. Biarkan berjalan sesuai dengan metode yang ada,” jelas Syahrul kembali.

Selain itu, rombongan ini juga, mengecek dan mempastikan proses hukum yang dijalani kedua tersangka.

Dalam hal ini, pemerintah juga tetap melakukan koordinasi kepada pihak kepolisian terkait pegawai-nya.(cw72)

RICO/ HALUAN KEPRI

PELAKU PENGANIAYAAN — AK, pelaku penganiayaan saat tiba di Polres Tanjungpinang untuk memberikan keterangan kepada polisi (foto kiri). DN, korban penganiayaan (tengah) didampingi kuasa hukumnya, Ratna Zulhaira dari LBH Ondo Bina Jakarta, di Satreskrim Polres Tanjungpinang, Selasa (3/9). guhnya. Tapi saya dibuat AK tidak tenang. Masa mau pergi kemana-mana, saya harus melaporkan kepada dia (AK)," beber DN. Dikatakan DN, meskipun hubungan keduanya hanya sekedar teman dekat, namun keduanya pernah berhubungan layaknya suami istri.

Hal itu pula menjadi senjata bagi AK untuk melayangkan ancamannya kepada DN, apabila dirinya tidak mengikuti perintahnya.

"AK selalu mengancam

saya, apabila kasus penganiayaan ini dilaporkan ke polisi. Bila saya laporkan ke polisi, maka dia (AK) akan menyebarkan foto-foto saya tanpa memakai busana sewaktu kami berdua nginap di salah satu hotel di Tanjungpinang," katanya.

Penganiayaan terakhir yang dilakukan AK, Minggu (1/9) di dalam mobil daerah Dompak. Pagi itu, DN dijemput dengan mobil pribadinya, dalam keadaan menggunakan pakaian tidur bersama

anaknya, DN tidak mengetahui bakal di aniaya.

"Dia sangat cemburu, kalau dia sudah marah, pasti memukul saya. Saat diperjalanan kami biasa-biasa saja, tiba di kawasan Dompak, dia marah-marah kepada saya. Belum selesai marah pukulan tangannya langsung menghantam ke mata saya.

Saya dipukul habis-habisan.

Baju yang saya kenakan juga dirobek sehingga saya setengah telanjang. Puas memukul saya, AK meminta saya untuk

turun dari mobil. Sempat juga dia ngomong kasar kepada anak saya," ucap DN. Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Memo Ardian mengatakan, atas kasus dugaan tindak pidana penganiayaan tersebut, saat ini pihaknya telah memanggil dan melakukan pemeriksaan terhadap AK. "Pelaku sudah kita mintai keterangan. Dan saat ini kami masih menunggu hasil visum dari pihak korban," ujar Memo. ***

Pelaku Jambret Sempat Mengancam Polisi BATAM (HK) — Jajaran Polsek Lubukbaja, Batam mengamankan dua orang pelaku spesialis jambret yakni IL (28) dan RR (23). Keduanya sempat mengancam anggota polisi dengan menggunakan golok, saat akan ditangkap.

Kapolsek Lubukbaja, Kompol Aris Rusdiyanto mengatakan, kronologisnya dari aksi penjambretan kedua pelaku, dengan cara berkeliling menggunakan sepeda motor merek Yamaha Mio Soul BP 5179 FJ. Hal tersebut guna mencari sasaran atau target (perempuan) di daerah Batuampar.

Karena tidak ada sasaran di sekitar Batuampar, pelaku melancarkan aksinya di daerah Nagoya dan melihat korban sedang dibonceng oleh temannya dengan menggunakan sepeda motor.

TENGKU BAYU/HALUAN KEPRI

KAPOLSEK Lubuk Baja Kompol Aris Rusdiyanto menunjukkan parang yang digunakan tersangka IL dan RR, untuk melakukan penjambretan.

“Pertama mereka ke daerah Batu Ampar dan tidak menemukan sasarannya, kemudian keliling kedaerah Nagoya, saat itu tersangka mengikuti korban berinisial K dan didepan Indosat, RR merampas tas korban sehingga terjadi tarik

menarik, “kata Aris.

Dengan diambilnya tas korban, K lantas berteriak dan berusaha mengejar kedua pelaku jambret tersebut.

Teriakan korban, didengar oleh petugas Sat Lantas dan mengejar kedua pelaku.

“Melihat pelaku dikejar

CMYK

oleh Polisi, lantas mereka mengeluarkan sebuah parang dan mengacungkan kearah Polisi. Namun polisi tetap mengejar kedua tersangka, “paparnya.

Aris menuturkan, aksi kejar-kejaran tersebut berakhir di Pelita lantaran macet sehingga kedua tersangka menghentikan motornya.

Saat itu juga, kedua tersangka membuang parang dan tas milik korban dan berlari.

“Polisi dibantu oleh warga dan berhasil menangkap kedua tersangkan dan langsung dibawa ke Polsek Lubuk Baja beserta barang buktinya, “papar Aris.

Aris menambahkan, dari kedua tersangka berinisial IL pernah terlibat kasus penikaman pada tahun 2012 lalu dan sempat masuk dalam pencarian orang (DPO).(byu)

Editor: Ali Mahmud, Layouter: Novrizal

Lingga

Rabu, 4 September 2013

12

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

PELATIHAN SISWA — Sejumlah siswa SMA dan sederajat di Lingga mengikuti pelatihan Fardi Khifayah yang digelar Bagian Kesra Pemkab Lingga, di Aula Kantor Bupati. Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan resistansi agama bagi generasi muda di Lingga, Selasa (3/9).

Penggunaan Kendaraan Dinas Diminta Ditertibkan LINGGA(HK) — Komisi III DPRD Lingga meminta penggunaan kendaraan dinas Pemkab Lingga, baik yang roda empat maupun yang roda dua di semua SKPD di tertibkan. Hal ini karena banyak laporan masyarakat terkait pemakaian kendaran dinas di luar jam dinas.

Jefriadi Liputan Lingga "Banyak laporan dan pengaduan ke kita terkait penggunaaan kendaraan dinas

yang tidak tepat lagi. Kadang yang menggunakanyapun bukan lagi yang mendapatkan kendaraan dinas itu. Kadang anaknya, kadang saudaranya yang menggunakan kendaran

dinas. Hal ini kerap terjadi dan dipergunakan pula di luar jam dinas kantor," kata Ketua Komisi III DPRD Lingga Rudi Purwonugroho.

Rudi juga tidak memungkiri laporan yang masuk dari masyarakat terkait penggunaaa kendaran dinas ini juga terjadi di internal DPRD Lingga.

Seperti mobil dinas anggota dewan ada yang dipergunakan untuk fasilitas umum. Seperti penggunaan kendaraan BP 216 L. "Salah satu sms dari masyarakat yang melaporkan bertapa mo-

Alat Rontgen RSUD Bermasalah LINGGA (HK) — Alat untuk melihat bagian tubuh manusia rontgen di RSUD Dabo Singkep sudah satu bulan tak dipergunakan lagi. Hal ini menjadi keluhan pasien saat berobat ke rumah sakit tersebut.

"Sudah tak berfungsi, kita juga tak paham. Namun saat keluarga kemarin berobat ke

RSUD memang tidak bisa di pakai. Tentunya kami kecewa," kata seorang keluarga Pasien AS,Senin(2/9) Tidak dipergunkanya alat rontgen sebagai salah satu alat pendukug pengobatan di RSUD Dabo ini di akui oleh Direktur RSUD Dabo Singkep, Yan Cahyadi saat dikonfirma-

si Haluan Kepri, Senin(2/9).

"Sudah sekitar satu bulan tidak bisa kita pakai. Karena ada kesalahan saat pembelian larutan fixer dan developer yang kita pesan terakhir tidak kompetibel dengan film yang kita gunakan," katanya.

Dijelaskan, alat rontgen terhadap pasien bukanya ti-

bil dinas di pakai semenamena oleh pejabat Lingga," kata Rudi.

"Itu salah satu laporan dari sekian banyak laporan ke kita. Bukan di SKPD saja, di DPRD juga begitu. Untuk diketahui, mobil dinas dewan ini di berikan bukan karena jabatan di Partai. Namun sebagai wakil masyarakat. Saya kira boleh-boleh saja membantu masyarakat, namun bisakan dengan menyewa mobil lain. Kadang yang memakai juga bukan anggota dewan. Bahkan untuk kegiatan parpolpun kurang etis ka-

yaknya," jelas Rudi.

Ligislator PAN ini meminta agar penggunaan kendaran benar-benar sesuai aturan bukan di pakai untuk keperluan di luar dinas.

"Kalau untuk pergi dan pulang kerja itu wajar. Tapi, kalau sudah dipakai di luar jam dinas ini sudah salah kaprah. Bahkan yang memakai bukan yang punya kendaran dinas itu.J adi kita minta ini ditertibkanlah. Karena apa yang di lakukan saat ini memang menjadi perhataian masyarakat luas," ungkapnya.***

dak bisa digunakan. Namun karena tidak cocoknya barang yang dipesan dengan alat yang ada di RSUD, membuat hasilnya jauh berbeda, "Rontgen masih bisa dilakukan, namun kulitas gambar yang di hasilkan tidak layak baca, hasilnya gelap/ buram. Sementara sambil menunggu cairan fixer dan developer yang cocok datang.

Kita hentikan pelayanan

agar tidak merusak alat kita,"ungkaynya lagi.

Ditambahkan, saat melakukan pembelian alat tersebut, pihak distributor telah memberitahun kalau produk merek Fuji kosong, yang ada merek Konika. Karena kita tidak ingin pelayanan terganggu , sehingga produk merek Konika tetap kita datangkan dengan harapan bisa kita pergunakan. Namun, kenyataan-

Pohon Durian Ganggu Jaringan PLN

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

POHON durian menghalangi pemasangan jaringan listrik (PLN) di Kampung Mala, Kabupaten Lingga. Sebelumnya, pohon durian tersebut pernah menimpa jaringan PLN saat angin ribut, Selasa (3/9).

Cuaca Belum Membahayakan Pelayaran LINGGA (HK) — Kondisi cuaca buruk belakangan ini, belum mempengaruhi kelancaran lalu lintas transportasi di lauti. Namun nahkoda kapal selalu mewaspadai keadaan cuaca saat keberangkatan kapal.

Hal ini disampaikan Mawardi, Kabid Hubungan Udara dan laut DI DIshubkominfo kabupaten Lingga menjelaskan situasi terakhit. Selasa(3/9) Dijelaskannya, sampai saat ini jalur pelayaran trayek Tanjungpinang - Lingga masih seperti biasa.

"Namun apabila cuaca benar-benar tidak bersahabat, syahbandar tidak akan bernai melepaskan kapal untuk berlayar. Nahkoda juga tidak berani mengambil resiko terhadap keselamatan harta benda maupun jiwa manusia yang diangkutnya, jika cuaca buruk," katanya.

Dikatakan Mawardi, dengan kondisi cuaca saat ini, tentunya sangat mempengaruhi pelayaran. Namun keselamatan tetap menjadi hal yang paling utama.

"Dengan kondisi cuaca saat ini jelas sangat berpengaruh sekali tehadap keselamatan pelayaran. Hal ini tentunya menjadi perhatian utama kami terutama keselatan harata dan jiwa manusia," katanya menegaskan.

Seperti diketahui, saat ini musim angin selatan sedang melanda Kabupaten Lingga. Pada musim ini angin dan gelombang sangat kencang. Beberpa kali kapal dari Lingga harus bersembunyi di pulau ataupun ditunda keberangkatan untuk menghindari cuaca buruk saat berlayar.(jfr)

nya gambar yang di hasilkan tidak sesuai harapan kita jadi kita stop saja," terangnya.

Pihak rumah sakit juga mengakui pembelian barang

untuk rontgen ini masih menggunakan anggaran operasional saja. Sedangkan pengadan barangnya masih di lelang sampai saat ini.(jfr)

LINGGA (HK) — Pemasangan jaringan listrik dari Kampung MalaCenut-Penarik-Kelumu, Kabupaten Lingga terganggu oleh pohon durian yang tidak boleh ditebang oleh pemiliknya. Pasalnya, pemilik pohon durian mengaku mendapatkan penghasilan tambahan dari pohon tersebut saat musim durian.

Pantauan di lapangan, Selasa (3/9), sejumlah tiang listrik yang dipasang sepanjang jalur Kampung MalaCenut kabelnya masih melintang di antara pohon durian. Hal itu terjadi karena sebagian pemilik pohon durian tidak mau tanamannya ditebang. Alasannya, saat musim durian, pohon tersebut dapat meningkatkan penghasilan pemiliknya.

"Sejumlah pokok (pohon) ada yang ditebang. Sebagian lagi ada yang tidak setuju.

Sehingga ada pokok yang menggangu jaringan kabel," ungkap Ketua RT 02 Dusun I Mala Desa Mepar, Abdul Rahman.

Dikatakannya, bagi warga yang setuju pohon duriannya ditebang, sudah berkoordi-

nasi dengan Dinas Pertambangan dan Energi Lingga, serta dengan kontraktor dan juga dengan PLN. "Sebagian ada yang setuju, dan mereka mau menebang pokoknya," imbuh Rahman.

Ketika ditanya mengenai warga yang tidak mau menebang pokoknya, apakah ada diganti bayar oleh kontraktor, Rahman mengaku tidak mengetahui hal itu.

"Apakah ada diganti kerugian untuk pokok tersebut, saya juga tidak tahu," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala PLN anak Cabang Daik, Lingga Mazli membenarkan bahwa, untuk pokok durian di Kampung Mala ada sebagian warga yang tidak mau me-

nebang pokok pohonnya.

"Kalau Mala dan di Penarik, Tak diberi izin tebang sama tuan pemilik pohonnya.

Sementara yang lain sudah bersih," ungkapnya.

Dituturkan Mazli, memang seperti di Mala, ada pokok durian yang pemiliknya berada di Penuba, sehingga ia pun sudah mengkoordinasikan dengan pemiliknya. Namun tetap tidak diberi izin.

Pemasangan jaringan di tiga lokasi yakni, Mala, Penarik dan Kelumu merupakan anggaran dari APBN, (Pemerintah Pusat) yang dikerjakan oleh kontraktornya. " Kita cuma mantau, kalau ada kendala di lapangan kita usahakan cari jalan keluarnya," imbuh Mazli. (put)

Editor: Yuri, Layouter:Syahrial Anwar

Natuna

Rabu, 4 September 2013

13

DOK

PUKUL GONG — Bupati Natuna, Ilyas Sabli didampingi Ketua DPRD, Hadi Candra dan sejumlah pejabat, memukul gong peresmian Pekan Expo Pariwisata Natuna 2013 beberapa waktu lalu. Pekan Expo diadakan dalam upaya mempromosikan potensi pariwisata di daerah ini guna menarik perhatian wisatawan.

Hewan Kurban Sulit Dicari RANAI (HK) — Masyarakat mengalami kesulitan mencari sapi sebagai hewan kurban untuk menyambut hari raya Idul Adha, menyusul pasokan sapi sangat sedikit.

Soleh Liputan Natuna Seperti biasa, lebaran Idul Adha di Natuna banyak masyarakat yang akan melaksanakan kurban, tidak hanya secara individu, kelembagaan juga ikut melaksanakan kurban. Akan tetapi, pelaksanakan kurban tidak akan terlaksana jika ternak sapi yang dikurbankan tidak ada.

Seperti yang disampaikan Ramayulis Piliang, Sekretarus Himpunan Keluarga Minang Sakato (HKMS) Kabupaten Natuna. Tahun ini, rencananya dari organisa-

sinya akan melaksanakan kurban sebanyak 5-7 ekor sapi. Akan tetapi, sampai saat ini, belum satu ekor pun sapi yang sudah dibeli. Itu karena sapi yang akan dibeli sulit di peroleh.

“Susah sekarang untuk mencari hewan kurban, saya sudah mutar-mutar masuk ke kampung-kampung dan tidak ada satupun yang saya dapatkan,” ujar Piliang, Selasa (3/9).

Menurut Piliang, yang menjadi persoalan bukan karena warga yang tidak mau menjual ternak sapi. Persoalannya adalah ternak sapi yang akan dijual itu tidak ada. Rata- rata warga hanya

memiliki 2-3 ekor sapi, semuanya adalah sapi betina.

Sedangkan sapi yang baik dan cocok untuk di kurbankan adalah sapi jantan yang sudah cukup umur. Namun sayangnya sapi jantan itu tidak ada. “Selain sulit dicari, harga sapi juga sangat mahal, harganya sapi yang siap untuk kurban mencapai Rp10 juta sampai Rp15 juta per ekor,” katanya.

Piliang berharap, pemerintah tanggap akan kondisi ini, sebab jalan satu-satunya untuk mengantisipasi banyaknya permintaan hewan kurban adalah dengan dukungan pemerintah untuk membantu menyiapkan pasokan hewan kurban.

“Jalan satu-satunya untuk mengatasi sulitnya hewan kurban ini, adalah dengan mendatangkan hewan kurban dari luar daerah,” pungkasnya.***

Warga Desak PLN Nyalakan Lampu Jalan RANAI (HK) — Warga di Jalan Sudirman, Kelurahan Ranai mendesak PLN segera menghidupkan kembali lampu jalan yang ada di sejumlah titik di jalan Sudirman. Pasalnya keberadaan lampu jalan sangat membantu memberikan penerangan kepada pengguna jalan khususnya pejalan kaki.

Sardan Kambey, warga yang tinggal di jalan Sudirman kepada koran ini mengatakan, ada beberapa titik lampu jalan yang padam dan tidak kunjung dinyalakan.

Akibatnya jalan pun menjadi gelap pada malam hari. Sa-

lah satu titik lokasi lampu jalan yang tidak hidup adalah berada persis di persimpangan gang jalan dekat Bank Windu. Di temapt ini kata Sardan, sering terjadi kecelakaan pada malam hari, diduga akibat tidak adanya lampu penerangan jalan.

“Buat apa dipasang lampu jalan kalau malam hari tidak dinyalakan, saya berharap lampu jalan itu segera dinyalakan supaya malam hari jalan itu terang benderang,” pinta Sardan.

Sebagai orang yang pernah menjabat ketua RT, Sar-

Gubernur Ajak Singapura Lihat Natuna-Anambas-Lingga BATAM (HK) — Gubernur Kepulauan Riau, Muhammad Sani mengajak investor dan Pemerintah Singapura tidak hanya berkiprah di Bintan, Tanjungpinang, Karimun dan Batam, tetapi juga mulai melihat potensi Kabupaten Natuna, Kepulauan Anambas, dan Lingga.

“Wilayah Kepulauan Riau (Riau) sangat luas, maka tataplah potensi investasi sektor kepariwisataan, perikanan dan perikanan di Natuna, Anambas dan Lingga untuk kerja sama investasi masa depan,” kata Gubernur Sani ke hadapan Wakil Menteri Senior Luar Negeri Singapura, Masagos Zulkifli pada resepsi HUT Ke-48 Republik Singapura di Batam, beberapa waktu lalu yang dihadiri sejumlah pengusaha besar.

Natuna, Anambas dan Lingga, kini sedang dikembangkan Pemprov Kepri supaya kemajuan ekonomi dan infrastruktur perhubungan, pemerintahan, pendidikan, kesehatan, perdagangan dan lain-lain tidak hanya pesat di wilayah Batam, Bintan, Tanjungpinang dna Karimun.

Ajakan untuk mengembangkan kerja sama di tiga segi tiga pertumbuhan baru itu dikemukakan Gubernur Sani dengan menyebutkan bahwa dengan hubungan pemerintahan, perdagangan dan kekeluargaan yang berjalan baik, kontribusi Singapura dewasa ini 60 persen dari total investasi asing di Kepri, terutama di Batam.

Hubungan tersebut ia harapkan dapat dikembangkan pula melalui peran Si-

ngapura untuk mendorong 2 juta-3 juta dari 12 juta-14 juta wisatawan asing yang ke negerinya untuk juga menyeberang ke Kepri.

Sani juga mengimbau pemerintah Singapura menerapkan kebijakan pengembalian 7 persen pajak barang jasa dan jasa di pelabuhan laut ke wilayah Kepri, sehingga fasilitas tersebut bukan hanya dinikmati para penumpang pesawat udara di Bandara Changi.

Wakil Menteri Senior Luar Negeri Singapura Masagos Zulkifli menyatakan, antara negerinya dengan Kepri sudah terjalin erat kerja sama di bidang ekonomi, pemerintahan, sosial, dan orang per orang.

Di bidang ekonomi, misalnya, sudah lebih dari 20 tahun mitra utama perdaga-

ngan Kepri adalah Singapura, dan pada 2012 nilai total dari kemitraan itu lebih dari 15 miliar dolar AS, kata Masagos.

Singapura dan Kepri sejak pertengahan 2006 bekerja sama dalam mengembangkan kawasan ekonomi khusus di Batam, Bintan dan Karimun yang antara loain dilaksanakan melalui kelompok kerja pengkaji iklim investasi supaya menarik investor ke tiga kabupaten dan kota tersebut.

“Para pejabat kami juga telah melakukan sejumlah perjalanan ke Jepang, Korea dan Taiwan guna mempromosikan Kepri sebagai tujuan utama investasi di Indonesia, kata Masagos pada resepsi yang diselenggarakan Konsulat Singapura. (ant)

dan mengaku ingin melihat lampu jalan yang ada di sepanjang jalan Sudirman berfungsi. Artinya semua lampu yang dipasang bisa menyala.

Jika tidak lagi menyala karena rusak, seharusnya pihak pengelola memperbaikinya agar lampu tersebut kembali hidup.

“Ya kalau bisa tidak hanya di jalan protokol saja yang diberi lampu jalan, tetapi di jalan gang-gang yang sudah ada jaringan listriknya di pasang lampu jalan, ini supaya jalan menjadi terang,” pungkasnya.(leh)

Natuna-Anambas Terancam Kehilangan DBH Migas BATAM (HK) — Pemerintah Kabupaten Natuna dan Kabupaten Kepulauan Anambas terancam kehilangan alirah Dana Bagi Hasil (DBH) Minyak dan Gas Bumi jika keduanya terus bersengketa hingga pemerintah membuat pemetaan riil tentang lokasi sumur gas.

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Harry Azhar Azis di Batam mengatakan, lokasi sumur gas bukan berada di wilayah yang menjadi hak Natuna atau Kepulauan Anambas, karena berjarak 4 mil dari daratan Natuna maupun Anambas, sehingga menjadi wilayah wewenang Pemprov Kepri.

Namun, berdasarkan peraturan kata dia, DBH hanya diperuntukan untuk kabupaten atau kota, tidak pemerintah provinsi. Jadi semestinya Natuna dan Kepulauan Anambas tidak mendapat hak DBH, begitu juga Provinsi Kepri dan kabupaten

kota non penghasil di Kepri.

“Itu masuk wilayah provinsi, namun karena kebaikan hati pemerintah pusat sajalah DBH dibagi ke Natuna dan Anambas,” kata anggota DPR RI Daerah Pemilihan Kepri itu.

Karena itu Harry meminta pemerintah Natuna dan Kepulauan Anambas menahan diri dan melakukan perundingan bagi hasil. Jika keduanya masih bersikukuh menyengketakan wilayah sumur gas, maka pemerintah pusat bisa saja berketeapan melakukan pemetaan ulang.

“Kalau pemetaan ulang, itu masuk kepri, mereka bisa kehilangan DBH. Karena DBH untuk per kabupaten, bukan provinsi,” kata dia.

Terpisah, Gubernur Kepri Muhammad Sani membantah adanya perebutan lahan sumur gas antara Natuna dan Kepulauan Anambas.

“Bukan rebutanlah nama-

nya. Itu besok akan kita rapatkan. Memperjelas batas dan penyelesaiannya,” kata Gubernur.

Sementara itu Wakil Gubernur Soerya Respationo mengatakan, memang ada perbedaan antara dua pemerintah mengenai wilayah perbatasan di antara Natuna dan Kepulauan Anambas.

Wagub meminta pemerintah kabupaten dan DPRD Natuna dan Kepulauan Anambas duduk bersama unuk menyelesaikan sengketa daerah perbatasan itu dengan pikiran jernih dan tidak mengutamakan ego sektoral. Kedua pemerintahan diminta berfikir objektif dan bermusyawarah untuk mendapatkan penyelesaian masalah yang baik.

Namun, jika musyawarah antara Pemerintah Natuna dan Kepulauan Anambas tidak membuahkan hasil maka pemerintah provinsi bersedia untuk memfasilitasi. (ant)

DOK

PERSONIL Satuan Polisi Pamung Praja Natuna, Kompi C Tuah Sakti, Polres Natuna dan Paskhas tengah menanam pohon secara simbolis di pantai Kencana, beberapa waktu lalu.

Omset Pedagang Emas Menurun 50 Persen RANAI (HK) — Pasca lebaran Idul Fitri awal Agustus 2013 lalu, omset penjualan emas di kota Ranai terus mengalami penurunan hingga 50 persen per harinya. Dugaan sepinya pembeli emas belakangan ini selain lemahnya daya beli masyarakat pada emas, juga pengaruh dari pendapatan masyarakat yang semakin menurun.

Seperti yang disampaikan Irwan salah satu pemilik toko emas Mutia Rani di jalan Soekarno Hatta, Ranai. Pasca

lebaran Idul Fitri, penjualan emas di toko nya terus mengalami penurunan setiap harinya. Hampir setiap hari warga menjual emas di tokonya ketimbang membeli emas.

Adapun alasan warga menjual emas adalah karena himpitan ekonomi, banyak kebutuhan yang harus dipenuhi setelah perayaan Idul Fitri awal Agustus lalu.

“Benar bang, belakangan omset penjualan emas saya turun derastis, turunya tidak tanggung-tanggung, sampai

50 persen,” ujar Ajo begitu sapaan akrabnya kepada Ha luan Kepri, Selasa (3/9).

Selain itu kata Ajo, ratarata warga yang menjual emas adalah warga kalangan menengah ke atas. Bahkan ada juga istri pejabat yang ikut menjual emas ke toko miliknya. Alasan dari mereka menjual emas selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari juga untuk kebutuhan menyekolahkan anakanak mereka.

Namun demikian lanjut

Ajo, daya beli emas menurun juga dampak dari adanya sejumlah kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan.

Hal itu tentunya membuat pengeluaran biaya hidup masyarakat semakin tinggi.

“Orang membeli emas itu karena mempunyai tabungan dan pendapatan lebih. Jika pendapatan ekonomi mereka turun, tentunya harta benda mereka yang berharga seperti emas akan dijual demi menutupi kebutuhan hidup,” pungkasnya.(leh)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: Syahril

CMYK

Rabu, 4 September 2013

14

Caleg, Honorer Harus Mundur BATAM (HK) — Honorer atau staf ahli yang pendapatannya dibiayai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam sejatinya mengundurkan diri bila maju sebagai calon legislatif (caleg).

Taslimahuddin Liputan Batam Walau begitu, informasi yang diperoleh Haluan Kepri, masih ada honorer yang menjalankan aktifitasnya sebagai pegawai Pemko Batam, khususnya di Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD Batam ada lima orang.

Ketua Pokja Pencalonan, KPU Batam, Yudi Kornelis mengatakan, bila memang ada yang tidak mengundurkan diri, maka seharusnya pemerintah Kota Batam yang bertindak.

"Kemarin sudah ada empat orang honorer yang menyertakan surat pengunduran diri dari honorer. Tapi, kalau memang masih ada, Pemko harusnya mengambil tindakan atau mengeluarkan surat pemberhentian. Kalau KPU hanya administratif," kata Yudi, kemarin.

Menurut dia, secara ad-

ministratif, semua caleg di DPRD Batam, memenuhi syarat. Sesuai Peraturan KPU nomor 7 tahun 2013 tentang pencalonan anggota DPR, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota menyebutkan, karyawan yang anggarannya bersumber dari keuangan negara harus mundur. Pengunduran diri harus dinyatakan dengan surat pernyataan yang tidak dapat ditarik kembali.

Kemudian, bersedia untuk tidak merangkap jabatan sebagai pejabat negara lainnya, direksi, komisaris, dewan pengawas dan karyawan pada badan usaha milik negara dan/atau badan usaha milik daerah serta badan lain yang anggarannya bersumber dari keuangan negara.

Kabag Humas Sekwan Tajuddin mengatakan, staf dewan memang harus mundur jika maju sebagai calon legislatif.

"Iya, orang itu harus mengundurkan diri sejak ditetapkan DCT. Sejak itu sudah ada mundur. Memang tidak boleh sesuai aturannya," kata Tajuddin.

Namun demikian, Tajuddin mengakui tidak tahu berapa jumlah staf di dewan yang menjadi caleg dan sudah mengundurkan diri. Sebab, hal itu harus dicek dibagian administrasi.

Menurut Tajuddin, seperti halnya staf Ahli Komisi, itu dikontrak setahun sekali yang kemudian diperpanjang bila masanya telah habis.

Mereka, diberi penghasilan melalui APBD Batam sekitar Rp4 juta perbulan.

"Kalau staf ahli kontrak.

Mereka digaji sesuai dengan jenjang pendidikan. Kan rata-rata S1, mereka mendapat perbulan sekitar Rp4 juta perbulan," katanya.

Informasi yang berkembang dikalangan wartawan, staf DPRD yang menjadi caleg, ada enam orang. Namun yang sudah mengundurkan diri dari honorer, baru satu orang. Honorer dimaksud, staf ahli Komisi IV, yang menjadi caleg dari PKS. Selain dia, honorer yang menjadi caleg, ada dari Golkar, PKB dan lainnya. ***

Pencapresan Jokowi Tunggu Pileg 2014 JAKARTA (HK) — Rapat kerja nasional (rakernas) PDI Perjuangan siap membahas peluang Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres pada pemilu 2014. Namun hal itu masih bergantung pada usulan yang disampaikan pengurus dewan pimpinan daerah (DPD) partai.

"Semua ditampung. Karena ini rapat internal partai kami akan terima masukan dari internal," kata Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (2/9).

Jokowi menempati posisi penting dalam kandidat capres PDI Perjuangan. Puan

menyatakan Jokowi merupakan salah satu kader yang akan dipertimbangkan untuk diusung sebagai capres. Namun, ujar Puan, pencalonan Jokowi sebagai presiden masih bergantung pada hasil pemilu legislatif 2014. "Pak Jokowi sebagai salah satu kader beliau masuk pertimbangan," ujar Puan.

Puan mengatakan PDI Perjuangan tidak akan menjadikan hasil survei sebagai satu-satunya patokan dalam mengusung capres. Meski pun survei elektabilitas Jokowi terbilang tinggi, namun hal itu masih bergantung pada hasil pileg 2014. "Kalau

suara kita tidak cukup mengajukan capres sama juga bohong," katanya.

Puan percaya Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri selaku pemegang otoritas tertinggi partai akan bersikap demokratis dalam mencermati berbagai usulan dari pengurus DPD. Dia menyatakan PDI Perjuangan sebagai sebuah keluarga besar tidak akan menutup aspirasi dari pengurus daerah. "Sebagai salah satu keluarga besar ada hal yang harus ditampung dan ada hal yang harus diputuskan," ujarnya.(rol)

Golput Melanggar Perintah Allah PALU (HK) — Pengamat Politik dari Universitas Tadulaku (Untad) Palu, Irwan Waris, mengajak warga daerah itu untuk menghidari golput pada Pemilu Legislatif dan Presiden 2014.

Ia mengatakan bahwa setiap warga negara yang sudah memiliki hak suara harus bisa menyalurkan aspirasi politiknya dan bukan sebaliknya.

"Jangan sampai ada warga yang tidak memilih," katanya.

Dosen FISIP Untad Palu itu mengatakan bahwa Allah telah memberikan dan mengaruniakan suara untuk kita gunakan sebaik mungkin. Itu termasuk di antaranya menyalurkan aspirasi politik pada Pemilu Legislatif dan Presiden.

"Jika kita tidak memilih, maka itu sama dengan kita tidak menghargai hak dan tanggung jawab yang telah diberikan Allah kepada manusia," kata Irwan, Selasa (3/9).

"Karena itu, memilih golput merupakan hal yang merugikan dan sangat bertentangan dengan perintah Allah," katanya.

Sebagai warga negara

NET

POTENSI GOLPUT — Sebuah poster tentang Golput mengingatkan potensi kelompok yang enggan memberikan suara para 2014 mendatangf masih besar. Namun beberapa pendapat mulai memberikan penilaian Golput haram dan melanggaran ketentuan Tuhan. yang baik dan mahluk ciptaan Allah, masyarakat harus memberikan suaranya pada pesta demokrasi yang diselenggaran setiap lima tahun sekali itu. Kecuali, warga menjadi golput karena tidak terdata sebagai calon pemilih.

"Kalau itu terjadi, tidak ada masalahnya. Yang penting jangan sampai sudah terdata sebagai calon pemilih tetap, tetapi sengaja tidak memilih. Itu yang tidak benar," ujarnya.

Terpisah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Samarinda mengeluarkan fatwa haram golput atau tidak memilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur 2013-2018.

Fatwa tersebut tertuang dalam surat tertanggal 3 September 2013 Nomor : 100/MUI-SMD/R/IX/ 1434H/2013 terkait seruan agar umat Islam di Kaltim, khususnya di Kota Samarinda, menggunakan hak

pilihnya pada pemungutan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur pada 10 September 2013.

Surat Fatwa tersebut ditandatangani langsung Ketua MUI Samarinda, KH Zaini Naim dan Sekretaris Umum, Sairoji . "Golput atau tidak memilih padahal ada calon pemimpin yang memenuhi syarat untuk dipilih maka hukumnya haram," ungkap Ketua MUI Samarinda, KH Zaini Naim. (rol/ant)

NasDem Pertanyakan Pembatasan Alat Peraga Kampanye JAKARTA (HK) — Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal pembatasan alat peraga kampanye bagi calon anggota legislatif disebut sebagai keputusan yang iriasional. Alat peraga adalah salah satu modal caleg untuk lebih dikenal masyarakat.

"Bagaimana KPU sebagai penyelenggara pemilu, yang UU nya mengatur calon terpilih ditetapkan berdasar suara terbanyak, namun membatasi para caleg untuk menggunakan alat peraga sebagai media sosialisasi," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem, Ferry Mursyidan Baldan, Selasa (3/9).

Ferrry mengatakan hal tersebut dengan merujuk pada PKPU No 15/2013 atas perubahan PKPU No 1/2013.

Menurut dia, sepertinya KPU kembali menunjukkan sikap 'main-main' dalam penyelenggaraan pemilu legislatif 2014, setelah dua keputusan penting dan strategis seperti penetapan peserta pemilu dan keterwakilan perempuan dianulir begitu saja.

"Tanpa pertahanan, tanpa sanggahan dan tanpa argumentasi mempertahankannya. Kali ini dalam hal pengaturan kampanye, khususnya yang mengatur dan membedakan partai dengan caleg dalam penggunaan alat peraga, " ujarnya.

Lebih konyolnya lagi, sambungnya, caleg dibatasi pemuatan wajah dalam jenis alat peraga yang biasa digunakan. Ini yang menimbulkan pertanyaan lainnya.

"Bukankah caleg dan par-

tai akan menggunakan alat peraga yang memungkinkan mereka gunakan, ada yang mampu pasang bilboard, ada yang mampu pasang baliho, ada yang mampu buat spanduk, ada yang mampu buat poster, ada yang mampu buat banner, ada yang mampu buat bendera, dan ada yang mampu buat stiker," paparnya.

Ferry meminta agar sosialisasi caleg itu tidak dihambat atau dilarang. "Kalau bicara soal estetika tentu partai dan caleg akan menerapkannya, tapi apakah model iklan KPU tentang Idul Fitri dan spanduk soal pendaftaran pemilih sudah memenuhi kaidah estetika?

Dan apakah KPU menerapkan kaidah estetika ketika mengatur alat peraga dalam pilkada-pilkada," kata Ferry

CMYK

mempertanyakan.

Mantan kader Golkar ini meminta KPU tidak perlu merepotkan diri membuat pengaturan yang justru berisi pembatasan dan larangan karena akan bertentangan dengan akal sehat dan norma dasar pemasangan alat peraga di ruang publik yangbsudah ada.

"Terlebih sangat bertentangan dengan norma dalam UU Pemilu bahwa calon terpilih ditetapkan berdasarkan suara terbanyak. Sekali lagi kami mengajak agar KPU tidak mengeluarkan Peraturan yang berlebihan, apalagi irasional. Jadilah Penyelenggara yang disegani dan dihormati peserta Pemilu karena bersikap profesional, fair dan logik," tutur Ferry. (rol)

Editor:M Ghafur,Layouter: Novrizal

Pendidikan

Rabu, 4 September 2013

Berharap Bisa Ikut Ajang Nasional Siti Rahmi SPd Juara II Guru Berprestasi Tingkat Provinsi BATAM (HK) — Siti Rami guru IPA di SMPN 21 Batam ini pernah meraih juara I guru berprestasi tingkat Kota Batam dan juara II tingkat Provinsi Kepri. Meski demikian ia mengaku belum puas atas prestasinya itu, karena masih punya angan-angan mengejar prestasi ditingkat nasional. “Belum puas saja, pinginnya ikut tingkat nasional. Karena dengan ikut di-

ajang nasional, kemampuan kita akan terukur bersaing dengan guru berprestasi dari daerah lainnya,” ujar Siti Rahmi kepada Haluan Kepri, Selasa (2/9).

Rahmi panggilan perempuan kelahiran Padang 3 Nopember 1973 ini, ia merasa pada ajang pemilihan guru berprestasi itu cukup banyak materi yang diujikan, diantarnya skill dimiliki, karya tulis,

tes presentasi dan wawancara.

Rahmi juga mengaku ketika tingkat provinsi tidak meraih juara I, dikarenakan faktor prestasi yang ia dapatkan kalah banyak dengan peserta lainnya yang juara I. Namun dari segi skill, terutama karya ilmiah ia merasa lebih unggul, karena karya ilmiahnya itu disertakan lagi pada tingkat nasional.

“Alhamdulilah karya ilmiah saya lolos dan mendapat panggilan lagi pada Nopember nanti dari pusat.

Mudah-mudah saja meraih juara, karena sejak awal saya bermimpi

ingin jadi juara nasional guru teladan,” jelas ibu dari tiga anak ini.

Mengawali karirnya jadi guru setelah ia tamat dari IKIP Padang pada tahun 1996 mengajar jadi guru honor di SMP dan SMA Bukit Tinggi dilaluinya selama satu tahun, karena ikut suami ke Batam dan mengajar di SMP Ibnu Sina hingga tahun 2000. Selanjutnya ia diangkat jadi PNS dan ditempatkan di Tanjung balai Karimun mengajar di SMPN 3. Namun hanya dilaluinya selama 5 tahun, karena dipindah tugaskan lagi mengajar di SMPN 21

Koramil 02 Batam Barat Hijaukan SMPN 21 Batam Ajarkan Siswa Menanam Pohon BATAM (HK) — Koramil 02 Batam Barat menyumbang 150 pohon untuk menghijaukan lingkungan SMPN 21 Batam. Gerakan tanam pohon ini ditandai dengan mengajarkan siswa cara menanam pohon dilakukan Danramil 02 Batam Barat, Kapten Inf Jekson Siahaan yang disaksikan Kepala Sekolah SMPN 21 Batam, Guswandinata, dan Lurah Sagulung, serta sejumlah pengurus Komite Sekolah SMPN 21 Batam.

Menurut Danramil 02 Batam Barat Kapten Inf Jekson Liputan Batam Siahaan, kegiatan ini merupakan baPENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN gian dari proBerdasarkan Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996, PT. BPR gram PembiDanamas Simpan Pinjam akan mengadakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam terhadap satu paket : naan territo1. Sebidang tanah seluas 102 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya, terletak di rial (Binter) Komplek Perumahan Eden Park Blok G No. 12-C, Kelurahan Taman Baloi, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam sesuai SHM No.641/Taman Baloi tanggal 20-06-2005 a.n. dilakukan KoHENRY BAKRY. 2. Sebidang tanah seluas 145 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya, terletak di Komplek Perumahan Eden Park Blok G No. 12-B, Kelurahan Taman Baloi, Kecamatan ramil dalam Batam Kota, Kota Batam sesuai SHM No.642/Taman Baloi tanggal 20-06-2005 a.n.

HENRY BAKRY. menuju go Nilai Limit Rp 281.250.000,- (dua ratus delapan puluh satu juta dua ratus lima puluh green, dan teribu rupiah) Pelaksanaan Lelang akan diselenggarakan pada : lah berjalan Hari / tanggal : Rabu / 18 September 2013 Pukul : 10.00 WIB sampai dengan selesai cukup lama.

Tempat Lelang : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam, Jalan Engku Putri, Depan Gedung Pusat Informasi Haji, Dan kegiatan Batam Centre - Batam Syarat-syarat Lelang : tanam pohon 1. Peserta Lelang diwajibkan menyetor uang jaminan penawaran lelang sebesar Rp 65.000.000,- (enam puluh lima juta rupiah), yang disetorkan melalui rekening Kantor ini telah dilaPelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Negara (KPKNL) Batam a/n : Rekening Penampungan Lelang KPKNL Batam pada PT Bank Negara Indonesia/BNI (Persero) kukan KoraCabang Batam dengan nomor rekening 0184395587 dan harus sudah efektif diterima selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksaan lelang. mil cukup la2. Peserta Lelang yang telah menyetorkan uang jaminan diwajibkan untuk melapor ke Kantor KPKNL Batam dengan membawa fotocopy identitas diri (KTP/SIM), NPWP ma pada seserta asli bukti slip setoran uang jaminan.

3. Peserta Lelang wajib melakukan penawaran paling sedikit sama dengan Harga Limit, tiap kawasan jika tidak maka akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti Lelang selama 3 (tiga) bulan berikutnya. yang dianggap 4. Lelang dapat dibatalkan oleh Pejabat Lelang apabila debitur menyelesaikan dan atau melunasi kewajiban hutangnya, serta sebab lain yang sah yang diatur dalam Peraturan Lelang. gersang, de5. Pemenang Lelang harus menyelesaikan pelunasan pembayaran harga lelang berikut bea lelang paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang ngan harapan dan apabila tidak melunasi pada waktunya maka dinyatakan Wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke Kas Negara serta masuk dalam DAFTAR HITAM. bisa mencip6. Peserta Lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukkan bukti asli setoran dan kartu identitas takan lingkudiri (KTP/SIM) yang masi h berlaku.

7. Objek lelang yang ditawarkan sesuai dengan kondisi apa adanya (as is), karena itu ngan yang tePeserta Lelang diwajibkan untuk mengetahui / memeriksa objek yang akan dilelang dengan baik dan teliti. duh, rindang 8. Penawaran lelang dilakukan secara lisan dengan harga semakin meningkat; 9. Syarat-syarat lelang lainnya ditentukan pada saat lelang. dan asri. “Pe10.Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi PT. BPR Danamas Simpan Pinjam Nomor Telepon : 0778 – 427111 atau KPKNL Batam Nomor Telepon : 0778 – 469824, 469825. nanaman poBatam, 4 September 2013 ttd. hon ini kita PT. BPR Danamas Simpan Pinjam

Arment Aditya

lakukan berdasarkan kebutuhan melihat kawasan-kawan kosong dan gersamg. Sama halnya di SMPN 21 Batam, selain untuk menghijaukan sekolah juga dalam rangka mengajarkan kepada siswa akan cinta lingkungan yang hijau dan sejuk,” ujar Jekson kepada Haluan Kepri usia menanam pohon secara simbolis di SMPN 21 Batam, Selasa (3/9).

Untuk Koramil 02 Batam Barat sendiri, katanya telah banyak kegiatan penanaman pohon ini dalam wilayah yang dibawahinya yakni, Kecamatan Sekupang, Sagulung, Bulang dan Batuaji.

Rata-rata lahan yang kosong di wilayah kerjanya iru telah digarap ditanami pepogihon yang rindang. “Kegiatan penghijauan ini dalam upaya membantu program pemerintah dalam melaksanakan gerakan penghijauan nasional dengan menanam pohonpohon keras dan produktif lainnya yang diharapkan

dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, makanya semua harus berperan.

Begitu pula kita lakukan penanaman pohon di lingkungan sekolah ini dalam pembelajaran kepada anak didik,” katanya.

Sementara Kepala Sekolah SMPN 21 Batam, Drs Guswandinata mengucapkan

kepada Koramil atas bantuan pohon yang diberikan kepada sekolahnya. Kebetulan kata Guswan sekolahnya juga sedang menggalan program sekolah berwawasan lingkungan, hal ini sejalan dengan program sekolah.

“Mewujudkan sekolah berwawasan lingkungan ini merupakan komitmen sekolah

15

Profil Guru hingga sekarang ini.

Sebagai guru IPA, Rahmi mengaku sedih karena selama ini pelajaran IPA dikalangan siswa dianggap terlalu sulit dan selalu meraih nilai tidak memuaskan.

Begitu pula saat pelajar dari Batam ikut pada ajang olimpiade selalu kalah. Padahal kata dia pelajaran IPA itu cukup menyenangkan. Maka dari itu ia mulai tahun jaran baru ini, pola pengajaran IPA akan lebih inovatif dan menyenangkan supaya pelajaran IPA menjadi pelajaran favorit. (men)

ARMENT/HALUAN KEPRI

TANAM POHON — Danramil 02 Batam Barat Kapten Inf Jekson Siahaan didampingi Kepala Sekolah SMPN 21 Batam Guswandinata sedang menyaksikan siswa menanam pohon, Selasa (3/9). Koramil ketika itu menyumbang 150 pohon untuk penghijauan di SMPN 21 Batam. secara sistematis yang mengembangkan program-program untuk menginternalisasikan nilai-nilai lingkungan ke dalam seluruh aktifitas sekolah. Dan memang digalakan dikalangan siswa dan guru,” jelas Guswan.

Meski SMPN 21 Batam tidak termasuk sasaran sekolah adiwiyata, namun kata Guswan untuk menuju kearah kesana ini pihaknya telah merintis dari awal dengan menggalakan sekolah berbudaya Lingkungan. Apalagi program 10 K sebagian telah dijalankan, berupaka lomba kebersihan, mading,

dan pelajaran bermuatan lingkungan seperti untuk pelajaran IPA terpadu mediasi pembelajaran menggunakan tanaman dan pohon yang ada dilingkungan sekolah. “Lahan di SMPN 21 Batam yang kosong cukup luas, rencananya kita akan membuat apotik hidup yang akan di sekat-sekat untuk tiap kelas dilombakan. Hal ini dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran siswa dalam upaya pelestarian lingkungan hidup karena semua siswa ikut terlibat dalam penghijauan sekolah ini,” jelasnya.***

SMPN 9 Batam Raih Juara I Pramuka BATAM (HK) — Untuk kesekian kalinya SMPN 9 Batam meraih juara I pada kegiatan lomba pramuka. Seperti pada HUT Pramuka ke 62 di Batam, regu putra dan putri pramuka dari SMPN 9 Batam berhasil memborong juara I dalam lomba gudep untuk katagori Yel-yel, formasi barisan, yonrik, PB bestok, tapel, dan hasta karya.

Kegiatan tahunan ini diikuti sekitar 54 sekolah SMP di Batam. “Dari semua lomba yang diadakan pada HUT Pramuka itu, untuk juara I diraih semuanya oleh SMPN 9 Batam,” ujar Pembina Pramuka SMPN 9 Batam, Ipi Saldi SPdi didampingi Waka Peningkatan Mutu Sopan Sitorus SPd, kepada Haluan Kepri penuh bangga, Selasa (2/9).

Menurut Ipi saat kegiatan lomba tersebut, regu pramuka dari SMPN 9 Batam menurunkan 4 tim putra dan putri yang beranggotakan sekitar 32 orang.

Namun sebelumnya ke 4 tim ini telah digembleng selama 4 bulan oleh pembina pramuka di sekolah. Hal yang sama juga saat ikut lomba lainnya, sehingga setiap kali ikut lomba berhasil memperoleh juara. Sementara selama tahun 2013 prestasi diraih pramuka dari SMPN 9 Batam jelas Ipi, diantaranya sebanyak 11 orang menjadi peserta pada ajang Pramuka Garuda diadakan oleh pusat, dan mewakili Kepri pada Kemah Budaya Nasional di Bintan.

“Untuk regu yang kita berangkatkan mewakili SMPN 9 Batam merupakan regu inti yang telah kita siapkan lewat seleksi di sekolah yang diadakan setiap hari Sabtu pada latihan pramuka. Bagi siswa yang masuk pada regu inti ini, telah lolos persyarata seperti tinggi badan minimal 155, lolos tes pramuka, tes fisik, serta tes kesehatan. Seleksi

ini setiap tahun dilakukan setelah 4 bulan terlebih dahulu dikasih materi,” kata Ipi sambil dimini Sopan.

Baik Ipi maupun Sopan mengaku, sejauh ini kelemahan anak didik dalam ikut lomba pramuka ditingkat Kota Batam, Provinsi maupun nasional adalah terkait mental dan fisiknya yang lemah perlu terus dibina dan diberi motivasi agar tumbuh rasa percaya diri.

Sementara Pimpinan Regu Pramuka Putri Ghina Kencana Mulia dan Pimpinan Regu Pramuka Putra

Yoga Dwi Aldi, mengaku bangga meraih juara I untuk semua katagori. Mereka merasa beruntung bisa masuk dalam tim regu inti, karena pengalaman yang didapatkan cukup banyak.

Namun baik Ghina maupun Yoga berharap kedepannya bisa ikut dalam ajang kemah tingkat internasional biar nantinya punya pengalaman lebih dan tukar pikiran bersama pramuka dari luar negeri. Disamping itu dapat menjaring teman sebanyak mungkin dari berbagi negara. (men)

IST

GERAKAN Pramuka SMPN 9 Batam foto bersama Kepala Sekolah SMPN 9 Batam, Hj Zurnelis dan Pembina Pramuka IPi, usai kegiatan HUT Pramuka beberapa hari lalu.

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598.

Editor: Arment , Layout: Mulia Aditya

CMYK

16

Rabu, 4 September 2013

KEPALA BP3AKB Tanjungpinang Ahmad Yani.

STAF Ahli Pemerintah Kota Tanjungpinang Tengku Dahlan.

KEPALA Bidang Perlindungan Perempuan dan Kemitraan Surani.

KEPALA Seksi Bidang Perlindungan Perempuan Nurhasanah.

PAPARAN materi oleh Kepala BP3AKB Tanjungpinang Ahmad Yani didampingi Surani.

Pencegahan dan Penanganan Perdagangan Orang

BP3AKB Tpi Sosialisasi Trafiking TANJUNGPINANG (HK)—Untuk merefleksikan berbagai aspek pelaksanaan program, baik kekuatan, hambatan, tantangan, maupun peluang sekaligus menjadi forum pembelajaran dan berbagi pengalaman terbaik diantara pemangku kepentingan

dalam upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana perdagangan orang dan kekerasan dalam rumah tangga, Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Kota Tanjungpinang, menyelenggarakan

PESERTA sosialisasi menyampaikan pertanyaan kepada narasumber.

kegiatan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kota Tanjungpinang, tentang Pencegahan dan Penanganan Korban Perdagangan Orang. Kegiatan tersebut dibuka Walikota Tanjungpinang yang diwakilkan dengan Staf Ahli Pemerintah Kota Tanjung-

pinang Tengku Dahlan, di Hotel Bintan Plaza Tanjungpinang, Senin (2/9).

Kegiatan tersebut diikuti 183 peserta terdiri dari Kepolisian, Dinas Pendidikan, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Bappeda, Satpol PP, Dinas

WAKIL Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang Juariah Syahrul dan peserta sosialisasi.

Kesehatan, RSUD, Puskesmas, Bagian Hukum, Bagian Humas Protokol, Pengadilan Agama, PKK, Dharma Wanita, Kecamatan, Kelurahan, LSM dan Rumah Singgah.

Hadir sebagai nara sumber antara lain Kepala Bidang Advokasi dan Fasilitasi Perlindungan Korban

Perdagangan Orang Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan RI, Kepala BP3AKB Kota Tanjungpinang dan Kepala Bagian Hukum Kota Tanjungpinang.

Foto dan Narasi : Rusmadi

PAPARAN materi oleh narasumber Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan RI.

Pertemukan Pengusaha Batam dengan Gubernur

Disnakertrans Kepri Gelar Pertemuan BATAM (HK) — Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kepri menyelenggarakan Kegiatan Pertemuan Pengusaha (Kadin, Apindo Dan Pengelola Kawasan Industri) Kota Batam dengan Gubernur Kepri HM Sani di Ruang Rapat Tokyo, Hotel Harmoni One – Batam Center, Batam. Selain Gubernur Kepri, turut hadir Wakil Gubernur Kepri HM Soeryo Respationo, Plt Sekda Kepri Robert Iwan Loriaux dan Kepala

Bappeda Kepri Naharuddin, Kadisnakertrans Kepri Tagor Napitupulu, Kapolda Kepri, Korem, DPRD Kepri, Pengusaha (Kadin, Apindo Dan Pengelola Kawasan Industri) Kota Batam, Muspida dan Kepala SKPD Kepri.

Rapat tersebut membahas tentang review kondisi perekonomian Provinsi Kepri terkait kondisi perekonomian nasional dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan permasa-

lahan kehutanan berkaitan dengan keluarnya SK Menteri Kehutanan Nomor : 463/Menhut-II/2013, serta kebijakan pengupahan di Provinsi Kepri. Rapat dipimpin Gubernur Kepri HM Sani, didampingi Wagub Kepri HM Soeryo Respationo, Plt Sekda Kepri Robert Iwan Loriaux dan Kepala Bappeda Kepri Naharuddin.

Foto : Disnakertrans Kepri Narasi : Rusmadi

KADISNAKERTRANS Kepri Tagor Napitupulu menyambut kedatangan undangan.

GUBERNUR Kepri HM Sani memimpin rapat pertemuan dengan pengusaha (Kadin, Apindo dan Pengelola Kawasan Industri) Kota Batam.

HM Sani dan Wagub Kepri H.M Soerya Respationo, tiba Ruang Rapat PARA peserta rapat pertemuan antara pengusaha (Kadin, Apindo dan Tokyo, Hotel Harmoni One – Batam Center, Batam.

Pengelola Kawasan Industri) Kota Batam dengan Gubernur Kepri.

KADISNAKERTRANS Kepri Tagor Napitupulu dan Kepala SKPD Kepri, mengikuti rapat pertemuan dengan pengusaha (Kadin, Apindo dan Pengelola Kawasan Industri) Kota Batam.

HM Sani, HM Soerya Respationo, Plt Sekda Kepri Robert Iwan Loriaux dan Kepala Bapeda Naharuddin.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: M Fahrullazi

CMYK

Rabu, 4 September 2013

17

Kepri Bangun Dua Dermaga Apung Ulda Ulina Marketing Eksekutif Suzuki Tanjungpinang

Dukungan Orangtua Jadi Semangat

Rencananya, ponton akan ditempatkan di Pelabuhan Urung, Tanjungbatu dan Pelabuhan Pulau Kasu, Batam.

Selasa (3/9) kemarin, rombongan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri meninjau pembuatan ponton tersebut. Ketua Komisi III Joko Nugroho. memimpin rombongan yang terdiri dari Togi Sinaga, Abdurahman LC, Hotman Hutafea,

TANJUNGPINANG (HK) — Dua ponton atau dermaga apung kini tengah dibangun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) di Galangan Kapal Jalan Sultan Sulaiman Kampung Bulang, Tanjungpinang.

Sutana Liputan Tanjungpinang

ALUMNI Universitas Pasundan (Unpas) Bandung Jurusan Teknik Industri ini sangat dekat dengan orangtuanya. Baginya, peran orangtua dalam kehidupan dan berkarir sangat penting sebagai penyemangat saat bekerja.

Bagi Ulina, kesuksesan tidak lepas dari restu dan doa orang tua. Meski sudah dewasa namun jika ada masalah krusial dan belum bisa dipecahkan, Ulina akan meminta pendapat orangtuanya.

Kata dia, hal ini sering diterapkan saat mengambil keputusan penting di pekerjaan.

Wanita yang lahir di Tanjungpinang 30 Juni 1985 dan hobi traveling ini bergabung sebagai Marketing Eksekutif Suzuki Tanjungpinang akhir 2012 silam. Ia menyukai pekerjaan karena selalu bertemu dengan orang baru juga menambah teman.

Semua yang ia raih saat ini berkat peran serta doa orang tua yang memudahkan langkahnya mencapai cita-cita dan kesuksesan. “Tidak lupa bersyukur pada Tuhan YME telah diberi keberkahan dalam hidup,” katanya. (cw72)

Sofyan Samsir dan H Darman.

Anggaran pembuatan dua ponton ini sebesar Rp4 miliar lebih merupakan pagu anggaran tahun 2013. Pengerjaan ponton yang akan ditempatkan di Urung, Tanjungbatu dilaksanakan oleh CV Putra Bagan dengan nilai kontrak sebesar Rp2.020.288.000,-. Sementara

Kepri Bangun Hal 18

SUTANA/HALUAN KEPRI

TINJAU PONTON — Komisi III DPRD Kepri meninjau pembuatan ponton atau dermaga apung di Kampung Bulang, Tanjungpinang, Selasa (3/9). Ponton akan ditempatkan di Pelabuhan Urung, Tanjungbatu dan Pelabuhan Pulau Kasu, Batam.

Rakor LPSE Se-Kepri Digelar Pemko Tpi Gelar Manasik Haji TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak 206 Jamaah Calon Haji Kota Tanjungpinang mengikuti bimbingan Manasik Haji 1434 H di Gedung Asrama Haji, Jalan Pemuda, Tanjungpinang, Selasa (3/9).

Jemaah tertua berusia 87 tahun dan termuda 30 tahun.

Kegiatan yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang melalui Bagi-

TANJUNGPINANG (HK) — Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Kepulauan Riau (Kepri) menggelar Rapat Koordinasi Teknis Penunjang Pelaksanaan Tim

Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) yang diikuti seluruh Kabupaten/kota seKepri di Hotel Pelangi, Tanjungpinang, Selasa (3/9).

Kepala Administrasi Pembangunan Setdaprov Ke-

pri Sardison mengatakan, peran LPSE dalam kegiatan pengadaan barang/jasa di lingkungan Pemprov Kepri menunjukan hasil signifikan dari tahun ke tahun.

“Terlihat dari jumlah pa-

ket dan pagu anggaran yang dilelang melalui LPSE. Pada awal pembentukannya tahun 2009, paket yang dilelang sebanyak 45 paket dengan pagu anggaran Rp20,6 miliar. Hasil lelang sebesar Rp18,9 miliar dengan tingkat efisiensi Rp1,6 miliar atau sebesar 16 Rakor LPSE Hal 18

Kantor LAM Kepri Didemo Dialog Pemberian Gelar Dihadiri Sedikit Orang RUDI YANDRI/HALUAN KEPRI

WAKIL Walikota Tanjungpinang membuka manasik haji di Gedung Asrama Haji, Tanjungpinang, Selasa (3/9). an Kesejahteraan Rakyat (Kesra) ini dibuka oleh Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul dan dihadiri Kepala

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan

TANJUNGPINANG (HK) — Senin (2/9) kemarin, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Anak Melayu (GAM) Kepri berdemo di Kantor Lembaga

Adat Melayu (LAM) Kepri di Jalan Agus Salin, Tanjungpinang. Mahasiswa mempertanyakan dasar LAM Kepri SUTANA/HALUAN KEPRI memberikan gelar kehorma- DIALOG yang digelar MBPKR dan Geram Kepri di Lapangan Ocean Corner, Tanjungpinang, Senin (2/9) lalu hanya dihadiri oleh sedikit orang.

Kantor LAM Hal 18

Pemko Tpi Hal 18

CMYK

Editor: Lili, Layouter: Mulia Aditya

Tanjungpinang Kepala Sekolah Diminta Tingkatkan Pengawasan TANJUNGPINANG (HK) — Kepala Sekolah (Kepsek) mulai tingkat SD, SMP dan SMA se-Kota Tanjungpinang diimbau untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak didiknya dari awal proses belajar mengajar di sekolah hingga pulang ke rumah. Untuk menghindari terjadinya tindak kriminal yang telah memakan korban di kota ini.

“Kami memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian yang berhasil menangkap pelaku pemerkosa murid SD. Tapi, saya juga meminta seluruh Kepsek untuk meningkatkan pengawasan kepada anak didiknya. Agar seluruh murid dapat terpantau, mulai dari awal proses belar hingga pulang sekolah,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Tanjungpinang Hz dadang AG, Selasa (3/9).

Dadang berharap Kepsek bersama guru mengevaluasi kembali pengawasan terhadap anak didiknya. Bila perlu mengundang orang tua murid untuk rapat bersama membahas sistem pengawasan dan keamanan para pelajar. Agar didapatkah sebuah komitmen demi terwujudnya keamanan yang baik khusus buat anak didik.

“Undang orang tua murid.

Tanyakan, siapa yang mengantar anaknya ke sekolah dan apabila pulang sekolah siapa yang menjemputnya. Bila perlu, diinventarisir dan diawasi muridnya, sehinggga aman dari sekolah hingga pulang kembali kerumahnya. Apabila ini diterapkan, kasus kriminal yang sebelumnya terjadi dapat diminimalisir. Atau pihak keamanan sekolah diminta awasi anak-anak kita sewaktu pulang kerumahnya itu supaya aman,” pinta Dadang.

Dari Halaman 17

Pemko Tpi Riau (Kepri), Ketua Majelis Ulama Kota Tanjungpinang, asisten, staf ahli, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dan para jamaah calon haji asal Kota Tanjungpinang.

Dalam sambutannya, Syahrul mengatakan bahwa kegiatan yang akan dilaksanakan 3-5 September 2013 tersebut sebagai tanda kepedulian dan tanggungjawab pemerintah terhadap para jamaah calon haji dengan memberi bekal ilmu demi kesempurnaan ibadah haji di tanah suci.

“Bimbingan ini untuk memberi pembekalan bagi para calon haji agar pelaksanaan haji di tanah suci tidak mengalami kendala. Para calon jamaah haji juga dapat melaksanakan semua rukun,

wajib dan sunat haji dengan mudah,” ungkapnya.

Syahrul meminta seluruh jamaah calon haji agar senantiasa disiplin mengatur waktu, menjaga kesehatan, kekompakan dan kebersamaan serta selalu bersikap sopan santun dan menjaga nama baik kehormatan daerah.

Dikatakannya, pemko berupaya memberi dukungan dan bantuan untuk keperluan jamaah calon haji dengan membebaskan seluruh biaya lokal yang harus dibayar seperti biaya domestik, transportasi, konsumsi, pakaian seragam nasional dan lainnya.

“Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat,” harap Syahrul.

Sementara Ketua Panitia Manasik Haji H Tengku Dahlan mengatakan, bimbingan manasik haji dilakukan agar para jamaah calon haji dapat mempersiapkan diri dalam pelaksanaan haji di tanah suci. Penyuluhan dan pengetahuan tata cara pelaksanaan ibadah haji sesuai kondisi yang rill di lapangan juga diberikan dalam kegiatan manasik haji.

Menurut Dahlan, pelepasan jamaah calon haji akan dilaksanakan pada 11 September malam. Sementara keberangkatan jamaah calon haji Kota Tanjungpinang pada kloter 7 yakni pada 16 September dan akan tiba kembali di Tanjungpinang 27 Oktober mendatang. (yan)

MBPKR dan Geram merekomendasikan beberapa tuntutan bila LAM Kepri tetap memberikan gelar tersebut kepada Presiden SBY. Tuntutan yang dibacakan oleh Ketua Geram Kepri Haryo diantaranya meminta ketersedian listrik di Kepri dan daerah perbatasan untuk pembangunan daerah serta pembagian royalti sumber daya alam (SDA) yang memihak daerah pemilik SDA. “Kepri meminta hasil alam pertambangan 70 persen untuk daerah dan 30 persen untuk pusat,” katanya.

Selain itu, mereka juga meminta otonomi khusus selama 10 tahun tanpa campur tangan pemerintah pusat agar bisa menjalankan program pembangunan dengan cepat.

Tuntutan lainnya, meminta agar diresmikan undang-undang tentang adat dan membentuk kelembagaan adat tersendiri agar adat melayu bisa terjaga dengan baik tanpa campur tangan pemerintah serta fokus menjaga budaya.

“Kami juga merekomendasikan kepada Pemerintah Provinsi Kepri agar pemberian beasiswa bagi mahasiswa sesuai hasil alam yang ada di daerah sehingga bisa dikelola putera daerah dan menjadi tuan di negeri sendiri,” bebernya.

Sementara Ketua MBPKR Kepri Basyaruddin Idris mengatakan, dialog bertujuan untuk menyerap aspirasi dari tokoh masyarakat, budayawan dan anak negeri melayu. Namun sayang, hanya

sebagian undangan tak hadir.

“Hasil dari pertemuan ini akan diserahkan kepada LAM Kepri. Kami akan meneruskannya ke Gubernur dan Presiden. Hal ini murni keinginan generasi muda Kepri, anak negeri melayu,” jelasnya.

Demo Tak Terkait Dialog Terkait demo di depan Kantor LAM Kepri, Basyaruddin mengatakan bahwa demo tersebut tidak ada kaitannya dengan kegiatan dialog yang digelar. Dirinya bahkan tidak mengetahui akan ada demo.

“Perlu diluruskan bahwa yang melakukan demo di Kantor LAM Kepri dan menuntut hal yang sama tidak ada kaitannya dengan kegiatan yang kami gelar,” tegasnya.

Ia menyatakan, pihaknya mendukung pemberian gelar kehormatan kepada SBY. Dengan catatan, presiden memperhatikan masyarakat Kepri dalam segi bagi hasil kekayaan alam dan lainnya.

Sementara itu Ketua LAM Kepri Abdul Razak menyikapi demo mahasiswa di depan Kantor LAM sebagai hal yang wajar. “Perbedaan pendapat adalah wajar di era reformasi dan keterbukaan demokrasi saat ini. Sah-sah saja. Namun aspirasi harus disampaikan dengan cara menjunjung sopan santun,” ujarnya.

Abdul Razak juga mengatakan, pemberian gelar kepada presiden telah dibicarakan dengan tokoh masyarakat dan semua pengurus LAM di Kepri. “Itu juga bila presiden mau menerimanya,” katanya.

Namun ia menyayangkan tuduhan mahasiswa dalam demo yang mengatakan bahwa pemberian gelar kehormatan kepada Presiden SBY didasari alasan balas jasa atas penganugerahan gelar kepada Gubernur Kepri beberapa waktu lalu. “Pemberian gelar ini murni dari LAM Kepri dan telah dibicarakan dengan tokoh masyarakat. Bukan atas pesanan Pemerintah Kepri,” tegasnya. (sut)

18

Vihara Bahtera Sasana Tak Pernah Sepi VIHARA Bahtera Sasana yang terletak di Jl Merdeka, Tanjungpinang, tak pernah sepi.

Vihara yang sudah berdiri ratusan tahun lalu ini memiliki bangunan unik dengan ukiran di atas atapnya.

Walau hujan menguyur Kota Tanjungpinang pagi hingga sore tetap banyak masyarakat yang datang untuk sembahyang dan berdoa di vihara tua ini.

Salah satunya Toni dan isterinya, warga KM 3 Tanjungpinang, yang sengaja datang sembahyang dan memanjatkan doa untuk keluarganya dan orang tuanya yang telah tiada.

“Saya dan keluarga sengaja datang ke Vihara Bahtera Sasana ini untuk memanjatkan doa dan membakar hio

serta membakar kertas doa agar diterima oleh dewa dan Tuhan dan keluarga yang teah meninggal mendapat tempat yang layak,” ungkapnya.

Ia menambahkan, sembahyang dilakukan setiap hari minggu, membawa serta seluruh keluarga dan bila ada waktu luang atau saat memperingati para dewa selalu datang dan melakukan sembahnya dan doa.

“Doa bisa saja dilakukan setiap hari, tidak harus di vihara, karena dirumah juga ada tempat untuk sembahy-

SUTANA/HALUAN KEPRI

SEORANG jemaat tengah sembahyang di Vihara Bahtera Sasana di Jalan Merdeka, Tanjungpinang. ang. Namun lebih pas dan khidmat di vihara apalagi vihara ini. vihara yang telah berdiri ratusan,” ujarnya.

Ukiran naga dan bungabunga di pintu gerbang dan di

bagian atap bangunan utama vihara ini sangat unik. Melihat sejarah dan keunikannya, Pemko Tanjungpinang menjadikan vihara ini sebagai cagar budaya yang dilindungi. (sut)

Pedagang Tahu-Tempe Mogok Massal TANJUNGPINANG (HK) — Akibat melambungnya harga kedelai, pedagang tahu dan tempe di Pasar Baru Tanjungpinang dan Pasar Bintan Centre melakukan mogok massal sejak Senin (2/ 9) hingga Selasa (3/9).

Sebelumnya, harga kedelai untuk bahan baku pembuatan tempe dan tahu Rp400 ribu per karung. Namun, sejak semalam harga kembali melonjak menjadi Rp450 ribu per karung.

Hal ini membuat pengrajin dan penjual tempe tahu menjerit. Sebab, kenaikan harga bahan baku berimbas pada kenaikan harga jual.

Pantaun Haluan Kepri, Rabu (3/9), seluruh lapak penjual tempe dan tahu di di Pasar Baru dan Pasar Bintan

Centre Tanjungpinang tutup.

Akibatnya, banyak pengusaha katering dan pecel lele kesulitan mencari kedua panganan tersebut. Ucok (31), pemilik warung pecel lele saat ditemui di Pasar Baru mengaku dirugikan sebagai konsumen.

“Tempe dan tahu merupakan panganan paling sering dicari oleh pelanggan kami. Akibat kenaikan ini, tentu menyebabkan omset penjualan juga ikut menurun,” ujarnya.

Menanggapi hal ini Wakil Walikota Tanjungpinang, Syahrul Selasa (3/9) mengatakan, kenaikan harga kedelai sudah menyeluruh secara nasional. “Kita selaku pemerintah daerah tetap menunggu kebijakan yang dibuat pemer-

intah pusat. Karena dampak kenaikan ini sudah menyeluruh secara nasional bukan hanya di Tanjungpinang saja,” katanya.

“Kita berharap adanya mogok massal akibat kenaikan kedelai ini kondisi di

Kota Tanjungpinang tetap aman dan kondusif. Mungkin dalam 1-2 hari ke depan akan melakukan rapat koordinasi untuk membahas permasalahan ini dengan dinas provinsi yang menangani permasalahan ini,” ujar Syahrul. (cw77)

DOK

PERAJIN tahu di Tanjungpinang tengah membuat tahu beberapa waktu lalu.

Dari Halaman 17

Kantor LAM tan kebesaran melayu kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sekitar delapan mahasiswa berorasi di depan Kantor LAM Kepri dan dikawal sejumlah aparat kepolisian.

Dalam orasinya, mahasiswa meminta agar LAM kepri mengurungkan niatnya memberikan gelar kehormatan melayu kepada SBY. Namun tak sampai setengah jam, mereka membubarkan diri.

Padahal LAM Kepri bersedia berdialog dan mendengar aspirasi mahasiswa.

Pada saat yang sama di Lapangan Ocean Corner, Tanjungpinang, dialog terbuka bertema ‘Pantaskah SBY Terima Gelar/ Anugerah Melayu’ digelar oleh Majelis Belia Provinsi Kepuluan Riau (MBPKR) dan Gerakan Mahasiswa (Geram) Kepulauan Riau (Kepri) Dialog hanya dihadiri sekitar 10 orang yakni dari MBPKR, Geram dan pewaris kelestarian budaya penyengat Raja Malik. Sementara panitia juga mengundang secara resmi tokoh masyarakat, Ketua LAM Kepri dan Kota Tanjungpinang serta budayawan namun mereka tak hadir.

Tokoh pemuda dan mahasiswa tersebut mempertanyakan pemberian gelar kebesaran melayu ‘Sri Perdana Mahkota Negara’ yang akan diberikan LAM Kepri kepada Presiden SBY saat acara pembukaan Tamadun Melayu I pada 27-29 September mendatang.

Dalam dialog tersebut,

Sebelumnya, Kepolisian Resort (Polres) Tanjungpinang berhasil menangkap pelaku pelecehan seksual terhadap anak-anak (pedofilia,red) di Tanjungpinang. Pelaku berinisial AG (40) dibekuk polisi setelah diduga melakukan pemerkosaan terhadap tiga siswa SD berusia 6 sampai 9 tahun di sejumlah tempat di Tanjungpinang.

AG diamankan anggota Satreskrim Polres Tanjungpinang di rumahnya, kawasan Tanjung Unggat, Bukit Bestari, setelah salah seorang ibu korban melaporkan kejadian yang dialami anaknya ke polisi, Jumat (30/8) lalu.

Dari pengakuan NR, ibu korban, sebelum kejadian, anaknya sedang bermain di depan rumah. Saat itu AG datang menggunakan sepeda motor bernomor polisi BP 5220 BI, dan membujuk Bunga permen dan uang. (yan)

Rabu, 4 September 2013

Dari Halaman 17

Kepri Bangun ponton untuk Pulau Kasu, Batam dikerjakan oleh CV Citra Persada dengan nilai kontrak sebesar Rp2.012.032.000,-.

Ketua Komisi III Joko Nugroho disela peninjauannya di Galangan Kapal di Jalan Sultan Sulaiman Kampung Bulang, Tanjungpinang, mengatakan, DPRD Kepri dengan fungsi kontrolnya ingin konsen melakukan pengawasan terhadap pengerjaan pembuatan ponton agar berjalan sebagaimana mestinya.

"Kita tidak ingin pengerjaan ponton terlambat lagi

pelaksanaannya seperti tahun lalu. Kita ingin pengerjaan kali ini selesai sesuai jadwal. Pada 2013 ini (ponton) telah terpasang," jelasnya Sementara anggota Komisi III DPRD Kepri, Sofyan Samsir, Kepri merupakan daerah kepulauan. Pembangunan dermaga dan alat transportasi akan menjadi prioritas Pemprov Kepri dalam sepuluh atau dua puluh tahun ke depan.

"Selain pengentasan kemiskinan dan pendidikan, hal penting di Kepri adalah masalah perhubungan laut. Di-

bangunnya pelabuhan rakyat yang lebih baik, dengan dermaga ponton di pulau-pulau tentu akan lebih baik bagi perkembangan ekonomi dan pendidikan masyarakat," ungkapnya.

Jadi, ungkap Sofyan Samsir, bila pemerintah hanya memerhatikan pendidikan atau pengetasan kemiskinan tanpa didukung sarana dan prasarana transportasi laut yang memadai maka akan terjadi kepincangan.

Sementara itu kontraktor CV Putra Bagan Sandaryanto di lokasi mengatakan,

Dari Halaman 17

Rakor LPSE persen,” jelasnya.

Namun pada akhir tahun 2012, lanjutnya, jumlah paket yang dilelang sebanyak 667 paket dengan pagu anggaran Rp564,9 miliar dengan hasil lelang Rp462,6miliar dan tingkat efisiensi Rp102,3 miliar atau 18,12 persen.

“Pada tahun anggaran 2013, dari Januari hingga akhir Agustus, jumlah paket yang telah dilelangkan secara elektronik sebanyak 618 dan yang telah dilelangkan sebanyak 467 paket. Jadi, peran lelang melalui LPSE sangat signifikan.

Karena itu, pada kesempatan ini sengaja mengajak LPSE kabupaten/kota menggelar rakor ini dengan tujuan agar lebih baik lagi di provinsi maupun daerah,” bebernya.

Menurutnya, hal ini untuk mencegah dan memberantas korupsi sesuai inpres No. 17 Tahun 2011 yang menyatakan bahwa seluruh pemerintah daerah harus melaksanakan pengadaan barang dan jasa menggunakan Sistem Secara Elektronik (SPSE) dengan mendirikan LPSE atau bergabung dengan LPSE terdekat.

“Ditargetkan sebesar 40 persen belanja pemda baik pemerintah provinsi, kabupaten dan kota mempergunakan proses pengadaan

pengerjaan ponton sudah mencapai 35 persen. Kontrak dilaksankan mulai 25 Juli 2013 dan akan berakhir 21 Desember 2013 dengan nilai kontrak lebih dari Rp2 miliar untuk satu ponton.

"Pengerjaan pembuatan ponton selama 150 hari kerja. (Ponton) harus sudah beroperasi 21 Desember mendatang. Bila cuaca mendukung diperkirakan akan siap sebelum jadwal yang telah ditentukan. Mudah-mudahan lancar dalam dan tidak terjadi keterlambatan," ujarnya. ***

barang dan jasa dengan wajib menggunakan SPSE melalui LPSE atau bergabung dengan LPSE terdekat. Saat ini Pemprov Kepri telah mencapai 97 persen sedangkan di daerah baru 40 persen yang dilelang melalui LPSE” jelasnya.

Seluruh kabupaten/kota termasuk Pemprov Kepri, kata dia, telah melakukan lelang proyek lewat jaringan LPSE online. Setiap kontraktor yang mengikuti lelang proyek dapat melihat prosesnya secara transparan.

“Siapa pemenang dan besaran tender juga bisa dilihat disana,” ungkapnya Lebih lanjut Sardison menjelaskan, dalam lelang kegiatan/proyek pemerintah, tawaran terendah bukan berarti terpilih sebagai pemenang lelang. Sebab, ada tiga tahapan lelang proyek sesuai standar yang ditetapkan yakni administrasi, teknis dan harga penawaran rekanan (kontraktor).

“Jika harga tawaran salah satu kontraktor paling rendah dan tidak memenangkan tender, itu hal biasa. Sebab, harga terendah tidak jaminan untuk menang,” ujarnya.

Harga tawaran paling rendah 80 persen dari pagu proyek itu sendiri. “Jika pe-

SUTANA/HALUAN KEPRI

PESERTA Rakor Teknis Penunjang Pelaksanaan Tim LPSE di Hotel Pelangi, Tanjungpinang, Selasa (3/9). nawarannya di bawah 80 persen dari nilai proyek, harus dikoreksi. Sebab, itu di luar pagu anggaran yang ditetapkan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah,” tegasnya.

Jadi, menurut Sardison, tim LPSE daerah perlu menyatukan persoalan yang mereka hadapi di daerah. Karena itu, dua narasumber diundang untuk memberi pemahaman cara mengatasi persoalan teknis yang muncul di daerah.

Dalam rakor, persoalan di daerah dapat dikonsultasikan kepada narasumber.

Sementara itu Ketua kegiatan Seviyandi Bakar mengatakan, rakor dilaksakana untuk mengetahui perkembangan dan mengidentifikasi masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas LPSE serta menganalisa dan mencari solusi masalah tersebut.

Tujuan lainnya agar proses pengadaan barang dan jasa pemrintah berjalan efektif, efisien, transparan, akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan. “Rakor juga untuk meningkatkan kinerja LPSE baik di pemprov juga di kabupaten/kota,” Seviyandi. (sut)

CMYK

Bintan

Rabu, 4 September 2013

19

Tim Verifikasi RTLH Tebang Pilih BINTAN (HK) — Tim Verifikasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Bintan dianggap tebang pilih dalam melakukan penilaian. Salah satunya terlihat dari hasil penilaian di Desa Bintan Buyu Kecamatan Teluk Bintan.

kar

Zulfikar Liputan Bintan

ROFIK/HALUAN KEPRI

SERAHKAN KUNCi — Bupati Bintan Ansar Ahmad menyerahkan kunci bantuan bus secara simbolis kepada Kabag Umum Wahid di Kantor Bupati Bintan, Senin (2/9).

Pemkab Bintan Serahkan 7 Bus Sekolah dan 3 Ambulance BINTAN (HK) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan menyerahkan 7 unit bus sekolah kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) di Kantor Bupati Bintan, Bandar Seri Bentan, Senin (2/9).

Bus sekolah tersebut sebagai sarana transportasi pelajar di 7 kecamatan.

Ketujuh Kecamatan tersebut, yakni Seri Kuala Lobam, Telukbintan, Teluksebong, Bintan Utara, Bintan Timur, Toapaya dan Gunung Kijang.

Selain bus sekolah, Pemkab juga menyerahkan 2 unit bus untuk transportasi pegawai

ke Kantor Pusat Pemerintahan di Bintan Buyu.

Untuk 3 Puskesmas yaitu Puskesmas Tanjunguban, Teluk Bintan dan RSUD Kabupaten Bintan di Kijang masing-masing mendapatkan 3 mobil ambulance.

Penyerahan dilakukan oleh Bupati Bintan, Ansar Ahmad dan Wabup Khazalik serta Sekda Lamidi itu sekaligus penyerahan 1 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Tahun anggaran 2013 ini, Pemkab Bintan juga menyerahkan mobil tangki air ka-

pasitas 5.000 liter, mobil tangga sky life, mobil lori sampah amrol dan mobil pick-up tangga kepada Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Bintan.

“Untuk pengadaan seluruh bus dan mobil itu, Pemkab Bintan menyiapkan dana sekitar Rp9,5 miliar.

Pemerintah berharap, masyarakat tidak kesulitan lagi untuk angkutan anak sekolah,” ujar Yandrisyah, Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Bintan.

Bupati Bintan Ansar Ahmad menyampaikan, penga-

daan bus sekolah tahun anggaran 2013 itu merupakan upaya pemerintah untuk penyediaan sarana angkutan pelajar secara bertahap.

Selama ini kata dia, Pemkab Bintan menyediakan sarana angkutan sekolah dengan cara menyewa atau kontrak dari pihak ketiga. Secara bertahap, Pemkab Bintan membeli mobil sendiri.

Dengan demikian, kebutuhan dari pihak rekanan dikurangi. Pada akhirnya, semua bus sekolah yang mengangkut pelajar Bintan merupakan milik Pemkab Bintan. (rof)

"Mau siapapun yang menilai baik itu dari provinsi maupun kabupaten. Tapi, sampai saat ini tidak jelas kriteria serta indikator penilaian yang di lakukan oleh tim verifikasi itu. Dengan demikian, kami menilai aturan yang dibuat untuk program ini sangat, membingungkan," ujar Ketua LSM Pijar Keadilan Martin Dalimunte, Selasa (3/9) di Bintan.

Contohnya kata dia, kriteria penerima bantuan tersebut minimal sudah tiga tahun tinggal di tempat tersebut.

Namun, pada kenyataannya di lapangan rumah yang baru ditempati selama setahun malah terlebih dahulu di prioritaskan. Inikan namanya melanggar peraturan yang telah dibuat bersama-sama.

Lebih lanjut Martin mengatakan, Dinas Sosial telah melakukan sosialisasi program bantuan ini kepada masyarakat. Namun, sosialisasi tersebut kesannya hanya seremonial belaka. Serta aturan-aturan yang disosialisasikan tetap saja membingungkan masyarakat.

Sebab, pemerintah kurang

DOK

KONDISI rumah Nasir yang memprihatinkan dan luput dari program RTLH di Desa Bintan Buyu, Kecamatan Teluk Bintan, Senin (2/9). tegas dalam membuat dan menjalankan aturannya. Karena ini semua berdasarkan fakta di lapangan.

"Jadi menurut saya, penilaian yang dilakukan oleh tim verifikasi itu rancu," tegasnya.

Menanggapi hal ini, Kabid Pengembangan dan Pemberdayaan Kesejahteraan Sosial (KPPKS) Dinas Sosial Kabupaten Bintan Sri Heny Utami saat dihubungi mengatakan, kriteria penilaian tersebut dilakukan oleh Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) yang di Ketuai oleh Wagub Kepri Soerya Respationo.

"Indikator penilaian Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) tersebut diantaranya adalah rumah tersebut rumah sendiri, dan berdiri di atas lahan sendiri, setelah itu baru tim verifikasi tersebut yang menentu-

kan," papar Heny.

Dikatakan, Dinas Sosial Kabupaten Bintan tidak melakukan verifikasi RTLH. Yang menentukan rumah tersebut layak dan tidak layak itu berasal dari Provinsi.

"Dari pengajuan sebanyak 768 unit, setelah di verifikasi ternyata yang berhak menerima hanya 455 rumah," ujar Heni.

Program RTLH merupakan program bantuan Dinas Sosial Bintan yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi. Menurut Kepala Dinas Sosial Bintan Husin Ahmad, Kabupaten Bintan akan merehab 1.296 unit rumah untuk program RTLH tahun 2013-2014.

"Sudah 455 unit RTLH yang telah dibantu oleh Dinsos Bintan, sisanya 450 unit akan dikerjakan mulai tahun anggaran 2014," sebut Husin kemarin. ***

JCH Diminta Waspadai Virus Corona BINTAN (HK) — Jamaah Calon Haji (JCH) diminta mewaspadai menyebarnya virus corona di tanah suci Makkah, yang diduga disebarkan oleh JCH asal negara Afrika.

Disamping virus corona, selanjutnya waspadai juga suhu panas terik dengan suhu 47 derajat celcius hingga 53 derajat celcius, sedangkan turun suhunya sangat ekstrim hingga dibawah 0 derajat celcius. Dianjurkan JCH berdisiplin dalam memakai masker supaya tidak tertular virus corona yang menyebar melalui pernafasan.

"Berdisiplinlah didalam memakai masker, jangan disepelekan, patuhi aturan.

Didalam menunaikan shalat lima waktu bershalatlah di masjid terdekat dengan maktab, tidak harus di Masjidil Haram, demi menjaga kesehatan agar dapat menunaikan ibadah haji dengan sempurna dan sehat," kata Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kepri Handarlin pada manasik haji terakhir menjelang keberangkatan ke Makkah, di Aula Kantor Bupati Bintan, kemarin.

Wakil Bupati Bintan

Khazalik yang juga menjadi calon haji menutup manasik haji terakhir menjelang keberangkatan ke Makkah berpesan, agar JCH mengutamakan kerjasama dan saling tolong-menolong sesama JCH asal Bintan dan Kepri.

Karena dengan saling tolongmenolong akan mempermudah kesulitan yang dihadapi di tanah suci.

"Saling tolong-menolong, bekerjasama antar JCH terutama sesama JCH asal Bintan dan kepri. Terus bersatu dan kompak, baik mulai keberangkatan hingga nanti di tanah suci dan kembali lagi ke Bintan. Semoga kita semua menjadi haji yang mabrur. Karena saya dan istri juga menjadi peserta JCH," kata Khazalik.

Sebelumnya Bupati Bintan Ansar Ahmad membuka manasik haji terakhir, yang diselenggarakan selama dua hari, yaitu Senin (2/9) dan Selasa (3/9), menjelang

keberangkatan jamaah calon haji (Calhaj) ke Makkah, di Aula Kantor Bupati Bintan, di Bandar Seri Bentan, Bintan Buyu, Senin (2/9).

Ansar juga berpesan kepada JCH yang muda - muda dan sehat agar dapat membantu yang tua-tua, selalu menjaga kesehatan dengan baik, menjaga kekompakan antar sesama jemaah, saling memberikan ilmu pengetahuan tentang haji, dan menjaga nama baik daerah, bangsa dan negara melalui sikap ramah, sopan, taat dan patuh selama melaksanakan ibdah haji. Selama ini indonesia terkenal dengan jama'ah haji yang tertib dan sopan.

JCH Bintan berjumlah 77 orang, terdiri dari 45 orang laki-laki dan 32 orang perempuan. Usia tertua 88 tahun bernama Yasmah, dan jemaah yang termuda Eli berusia 33 tahun. Dari jumlah tersebut yang berasal dari Kecamatan Bintan Timur 38 orang, Kecamatan Bintan utara 23 Orang, Kecamatan Toapaya 2 orang, Kecamatan Gunung Kijang 8 orang Kec. teluk Bintan, 1 orang dan Kecamatan tambelan 4 orang. (rof)

ROFIK/HALUAN KEPRI

WABUP Khazalik menutup manasik haji terakhir menjelang keberangkatan ke Makkah, Aula Kantor Bupati, Selasa (3/9).

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter:M Fahrullazi

Anambas

Rabu, 4 September 2013

20

Polhut Terlibat Pembalakan Liar TAREMPA (HK) — Pembalakan liar di hutan Anambas makin marak. Parahnya, banyak polisi hutan (Polhut) yang diduga terlibat ikut bermain dalam aksi perambahan hutan tersebut.

Asfanel Liputan Anambas Guna mencegah hal itu berlanjut terus, Kepala Bidang Kehutanan Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kepulauan Anambas, Janadi mengingatkan seluruh bawahannya, terutama anggota Polhut untuk tidak terlibat pembalakan liar yang makin marak di kawasan hutan Anambas.

Ia menegaskan tidak akan segan-segan menindak bagi anggota Polhut yang diduga terbukti terlibat kasus pembalakan liar. Hal lain, ia juga akan terus memantau, bila ada ada laporan masyarakar yang mendapati anggotanya tersebut ikut bermain dalam tindakan merusak lingkungan hutan.

"Kalau ada Polhut yang bermain-main silahkan saja dilacak. Saya tegaskan kepada mereka agar jangan sampai ada yang ikut-ikutan.

Siapa yang menyetor, dan bila ada buktinya silahkan saja, pasti akan kita tindak" ungkap Janadi pada sejumlah wartawan, Selasa (3/9).

Menyinggung jumlah personil anggota Polhut yang ada saat ini, Janadi menyebutkan, jumlah anggota Polhut tersebut yang sudah di didik sebanyak 65 anggota yang ditugaskan untuk mengawal 255 pulau yang ada di wilayah Kabupaten Anambas. Kon-

disi tersebut dinilai cukup untuk menjaga wilayah hutan yang terdapat di Anambas.

"Untuk anggota polisi hutan yang sudah kita didik sebanyak 65 anggota yang ditugaskan untuk mengawal 255 pulau yang ada di kabupaten ini. Memang ada prosentase luas sekian Ha satu polisi hutan untuk daratan," terangnya.

Sebagaimana diberitakan, pembalakan liar kian marak di Kepri. Bahkan pelaku ilegal logging mulai merambah kawasan hutan Gunung Nyatoh di wilayah Rintis, Kabupaten Kepulauan Anambas.

Dari laporan yang diterima oleh Kepala Bidang Kehutanan serta Polhut dalam minggu ini, diketahui lebih kurang sekitar 32 Ha luas

hutan yang berada diwilayah tersebut sudah gundul oleh oknum pembalak liar.

Andi Agrial, Asisten II yang juga Plt Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Pemkab Anambas sebelumnya mengatakan, hal ini baru yang terdapat di wilayah atas tersebut. Temuan ini, lanjutnya setelah adanya pihak Kepala Desa setempat yang melaporkan adanya keresahan yang timbul akibat adanya aktifitas yang dikhawatirkan dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan tersebut.

"Masalah hutan khususnya di daerah Siantan dan Siantan Selatan, termasuk Siantan Timur sebagian berdasarkan laporan dari Polisi hutan dan Kabid Kehutanan terdapat beberapa oknum yang menebang hutan secara besar-besaran. Setelah dilihat dan diukur lebih kurang sebesar 32 Ha. itu baru yang berada di gunung Nyatuh di Rintis diatas air terjun," ungkap Andi.***

ASFANEL/HALUAN KEPRI

LAYANG RAKSASA — Masyarakat tengah memainkan layang-layang raksasa jenis ikan di kawasan Semen Panjang Tarempa, Selasa (3/9).

Kejaksaan Siapkan 6 JPU Sidang Korupsi Dermaga Sunggak TAREMPA (HK) — Kejaksaan Negeri (Kejari) Cabang Ranai di Tarempa menyiapkan 6 orang Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk menyidangkan perkara dugaan kasus korupsi proyek pembangunan Dermaga Sunggak di Kecamatan Jemaja senilai Rp744.139.000 juta di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang dalam waktu dekat ini.

Dalam perkara tersebut, jaksa telah menahan 2 orang dari 3 tersangka, yakni Linggis Silalahi alias LS, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Anambas, dan Sopan Azulfan Hidayat (38) alias SAH, Direktur CV Buana Sakti (kontraktor pelaksana).

Sedangkan satu tersangka lagi, AM (29), konsultan pengawas dari Mata Pena Konsultan, hingga kini masih masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dari pihak kejaksaan, karena tidak diketahui kebaradaannya.

"Kita sudah limpahkan status perkara dugaan korupsi Dermaga Sunggak tersebut ke Jaksa Penuntut Umum (JPU), Jumat (30/8) lalu. Sebanyak 6 jaksa telah kita siapkan

untuk menghadapi sidang perkara itu nantinya di Pengadilan Tipikor Tanjungpinang," kata Kepala Cabang Kejaksaan Negeri (Kacabjari) Ranai, Erwin Iskandar SH pada Haluan Kepri, Selasa (3/9).

Ke-6 jaksa tersebut, lanjut Erwin masing-masing 2 orang dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri, yakni Hendri Yulianto SH dan Noviandri SH, termasuk 4 orang dari Cabjari Natuna di Tarempa, yakni dirinya sendiri, Erwin Iskdar SH, dibantu 3 jaksa, Wawan SH, Azis SH serta Agung SH. Menyinggung terhadap pasal KUHP yang akan diberikan dan menjerat kepa-

da kedua tersangka tersebut, Erwin menyebutkan, bahwa tidak ada perubahan sebagaimana yang telah disampaikan sebelumnya, yakni Pasal 2 ayat (1) atau pasal 3 jo pasal 18 ayat (1), (2) dan (3) UU Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah dirubah dan ditambah UU No 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke (1) KUHP "Semua berkas termasuk sejumlah dokumen barang bukti, serta 15 orang saksi telah kita siapkan untuk menghadapi sidang perkara itu nantinya," ucap Erwin.

Dikatakan, penyelidikan perkara tersebut, tidak terhenti dari 2 orang tersangka

termasuk 1 orang tersangka yang masih DPO tersebut.

Namun jika dalam sidang perkara itu nantinya, didapati bukti baru terhadap tersangka lain, maka pihaknya segara siap menindak lanjutinya.

"Artinya tidak tertutup kemuningkinan adanya penambahan tersangka lain dalam perkara tersebut nantinya, jika memang buktinya mencukupi," ungkap Erwin.

Erwin menjelaskan, pengungkapan dugaan kasus tersebut, berawal robohnya proyek pembangunan dermaga yang telah dianggarkan melalui APBD Pemkab Anambas tahun 2011 lalu itu, ketika masih dalam masa pemeliharaan. (nel)

10 CJH Siap Diberangkatkan TAREMPA (HK) — Sebanyak 10 dari 11 orang kuota Calon Jamaah Haji (CJH) dari Kabupaten Kepulauan Anambas tahun 2013, siap untuk di berangkatkan ke Makkah melalui Embarkasi Batam, pada 7 September mendatang.

"Sekarang hanya tinggal pemantapannya lagi, sebelum diberangkatkan ke Batam, kepada CJH ini akan diberikan pelatihan dan bimbingan selama 3 hari di RM Siantan Nur, Tarempa," ucap Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kabag Kes-

ra) Sekretariat Daerah kabupaten Anambas, Andrey Ikhsan Lubis, kemarin.

Dikatakan, sebetulnya yang akan berangkat pada tahun 2013 berjumlah 11 orang, namun karena ada salah seorang yang meninggaal dunia, maka yang berangkat sebanyak 10

orang. Dan, jumlah tersebut sesuai dengan kuota yang ditetapkan Kementerian Agama RI untuk Kabupaten Anambas.

"Ini telah sesuai dengan kuota haji yang di berikan oleh Kementerian Agama RI, yang mana pada tahun ini kuota untuk Anambas berjumlah 11 orang," terangnya.

Para CJH, lanjut Audrey, akan didampingi oleh 2 orang petugas, 1 orang tim pembimbing ibadah haji Indonesia (TPIHI) serta 1 orang dari tim pemandu Haji daerah (TPHD).

"Ini dimaksudkan agar

para jemaah dalam melakukan rangkaian haji lebih khusuk," imbuh Audrey..

Setelah diberikan pelatihan serta bimbingan, para CJH akan diberangkatkan ke Embarkasi Batam, melalui Bandara Palmatak.

"Sesuai rencana awal, keberangkatan CJH akan dilepas oleh Bupati serta sejumlah SKPD di lingkungan pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas. Kita berharap semoga penyelenggaraan haji pada tahun ini berjalan lancar," tukasnya. (zam)

Editor: Didik, Layouter: Ricoh Polda

Karimun

21

Rabu, 4 September 2013

Pekerja Harus Dirumahkan Rencana PHK PT Saipem KARIMUN (HK) — Rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran dilakukan PT Saipem Indonesia Karimun Branch (SIKB) mulai awal hingga akhir Oktober 2013 ini, ternyata bukan isapan jempol belaka.

Bahkan dalam minggu ini, sejumlah karyawan akan di- PHK. Ilham Liputan Karimun "Dalam minggu ini, kontrak kerja saya dengan PT Saipem sudah habis, saya sudah mendapatkan surat pemberitahuan kalau kontrak kerja akan berakhir dalam minggu ini, namun saya belum tahu apakah saya akan dipanggil lagi bekerja disana atau tidak. Yang jelas, dalam minggu ini saya tidak terhitung sebagai karyawan PT Saipem lagi," kata salah seorang pekerja PT Saipem yang enggan namanya ditulis.

Menurutnya, sebelum mendapatkan surat berakhirnya masa kontrak dengan PT Saipem, perusahaan itu sudah mem-PHK puluhan karyawan kontrak yang memiliki keahlian sebagai welder.

"Saya sudah mendapat kabar kalau puluhan welder

di PT Saipem sudah di PHK sebelum Bulan September ini," ujarnya.

PHK yang dilakukan PT Saipem itu mendapat sorotan dari Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Karimun, Muhammad Fajar. Menurut Fajar, harusnya sesuai dengan UU no 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, dijelaskan, jika karyawan itu merupakan karyawan kontrak, maka perusahaan harus mengirim surat pemberitahuan dulu paling lambat seminggu sebelum masa kontrak habis.

"Jika setelah seminggu pihak perusahaan baru mulai mengirim surat pemberitahuan kepada karyawannya, maka secara otomatis karyawan tersebut sudah dianggap sebagai karyawan permanen. Artinya, perusahaan tidak boleh terlambat

mengirimkan surat pemberitahuan itu seminggu sebelum masa kontraknya habis," kata Fajar.

Lalu bagaimana dengan karyawan yang statusnya permanen? Fajar menjelaskan, PHK tidak bisa sembarangan dilakukan, ada mekanisme yang perlu dicatat pihak perusahaan. Mekanisme itu diantaranya mengurangi jam kerja, mengurangi gaji pejabat-pejabat perusahaan. "Jika dua upaya itu tidak bisa lagi, maka perusahaan harus merumahkan dulu, jangan langsung di PHK," jelasnya.

Sayangnya, kata Fajar, kendati pihak perusahaan tidak menjalankan mekanisme tersebut, dalam UU tentang Ketenagakerjaan itu tidak dijelaskan sanksi yang harus diterima perusahaan karena telah melanggar aturan yang ada. Disitulah lemahnya, UU di negara ini, jadi perusahaan akhirnya bersikap semena-mena terhadap karyawannya," tutur Fajar lagi.

Sebelumnya diberitakan, PT Saipem Indonesia Karimun Branch (SIKB) melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran. Informasinya, ada ribuan pekerja yang akan diberhentikan mulai bulan Oktober 2013 mendatang. PHK

besar-besaran itu menyusul berkurangnya pekerjaan proyek offshore di perusahaan asal Italia tersebut.

Tidak hanya pekerja sub kontraktor, saat ini sejumlah karyawan setingkat manajer dikabarkan juga telah berhenti bekerja.

Seorang manajer yang enggan namanya ditulis mengatakan, sejak kemarin, Rabu (28/8), dia dinyatakan resmi dikeluarkan dari PT Saipem.

Atas hal ini, dia berencana melaporkan segala permasalahan yang terjadi di PT Saipem kepada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Karimun.

"Saya sekarang sudah resmi keluar dari PT Saipem, rencana saya akan melaporkan permasalahan yang terjadi ke Disnaker Karimun, namun karena sesuatu hal rencana itu batal saya lakukan. Kalau mau konfirmasi jangan ke saya lah, bagus ke bagian humas PT Saipem saja, karena dia yang berhak memberi keterangan," kata manajer tersebut, Rabu (28/8) di Karimun.

Menurutnya, ada beberapa karyawan setingkat dirinya juga sudah keluar dari PT Saipem, lagi-lagi dirinya enggan menjelaskan apa penyebab dirinya dan karyawan lain yang keluar dari perusahaan berdomisili di Desa Pangke Barat tersebut.***

Guru SMPN 2 Karimun Dikecam Lecehkan Anggota DPRD KARIMUN (HK) — Guru dan TU di SMPN 2 Karimun dikecam masyarakat gara-gara melecehkan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karimun karena tidak memenuhi undangan wakil rakyat tersebut.

Ketua LSM Gerakan Tanpa Kompromi (Gertak) Kabupaten Karimun, Fittra Sukarna misalnya. Ia menilai perbuatan oleh para guru dan TU di sekolah tersebut sangat tidak terpuji dan mencoreng nama baik dunia pendidikan.

"Dia (para guru dan TU) yang memulai seharusnya dia bisa menyelesaikannya dan memenuhi undangan wakilnya (Anggota DPRD). Bukan dengan cara lari-lari dan buang badan, itu memberikan contoh yang buruk kepada siswanya.

Kalau siswa tak suka sama guru lalau menggelar demo bagaimana tanggapanya? kan ini sama-sama tidak suka dan dicontohkan oleh guru. Makanya jangan semakin memperkeruh suasana," ucap pria yang akrab disapa Apid ini seraya menyesali perbuatan para guru SMPN 2 Karimun itu, Selasa (3/9).

Menurut Apid, apa yang disampaikan oleh seluruh guru yang menginginkan sang Kepsek, Raja Hernayati mundur

dari jabatannya pada 19 Agustus lalu di DPRD, tentunya dapat pula memenuhi undangan DPRD Karimun dari Komisi A dengan agenda mendengarkan hak jawab sang Kepsek, namun itu diabaikan. Sehingga ini sama saja mempermainkan anggota dewan terhormat.

Selain itu, tudingan yang disampaikan didalam forum pada pertemuan pertama tersebut bersama Komisi A ternyata adalah fitnah dan hal itu pun diakui oleh Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Karimun, Bakri Hasyim bahwa bantahan dalam hak jawab yang disampaikan oleh Kepala SMPN 2 Karimun, Raja Hernayati adalah benar.

Itu artinya para guru telah mencemarkan nama baik sekolah tempat mereka sendiri disamping mencemarkan nama baik atasannya.

Atas hal itu, Apid mendukung upaya Komisi A mendesak Disdik Kabupaten Karimun untuk mencari siapa dalang dibalik persoalan tersebut dan diberikan sanksi tegas. Sehingga ada efek jera dan tidak dicontoh oleh sekolah lain ketika ada persoalan internal, yang kemudian bisa diselesaikan ditingkat dinas saja.

Hal senada pun disampaikan oleh Ketua DPD Laskar

Melayu Bersatu (LMB) Kabupaten Karimun, Datok Panglima Muda Azman Zainal. Menurutnya moral pendidik di Kabupaten Karimun telah rusak.

Bagaimana akan mendidik generasi penerus bangsa kalau sang gurunya saja tidak mencontohkan prilaku yang baik.

"Ini namanya tidak gentelemen, sudah mengankat permasalahan lalu tidak mau hadir memenuhi undangan anggota dewan.

Ketegasan Disdik sangat diharapkan sehingga tidak ada lagi sekolah yang berbuat demikian dan mempermalukan nama sekolah sendiri," kata Azman.

Ini lah akibatnya lanjut Azman, jika menempatkan seseorang atas dasar belas kasihan dan bukan atas dasar kemampuan yang dimiliki.

Sehingga yang didapat hanya malu dan pelecehan terhadap anggota dewan terhormat.

Di lain sisi katanya lagi, memang untuk jabatan Kepsek sudah diatur didalam Permendiknas nomor 28 tahun 2010, yang isinya tidak boleh lebih dari dua periode. Sehingga hal ini menjadi perhatian serius dari Disdik untuk segera merealisasikannya.

Sebelumnya, guru-guru SMPN 2 Karimun dinilai melecehkan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) karena tidak memenuhi un-

dangan pertemuan yang digelar di Ruang Rapat Banmus, Senin (2/9).

Dalam undangan yang disampaikan oleh Komisi A yang ditandatangani Ketua DPRD Kabupaten Karimun, Raja Bahtiar ditujukan kepada para guru-guru dan TU yang mendesak agar kepsek di SMPN 2 Karimun tidak menghadiri undangan tersebut, untuk membahasan tentang permohonan pergantian kepala dan wakil Kepsek SMPN 2.

Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Karimun, Jamaludin SH mengaku apa yang terjadi saat itu dalam ketidakhadiran pihak yang diundang oleh wakil rakyat, merupakan kejadian untuk pertama kalinya di Kaupaten Karimn.

"Saya sangat sesalkan ulah tingah laku guru-guru dan TU di SMPN 2 Karimun ini.

Padahal waktu pertemuan sebelumnya mereka mengadu ke kami. Namun ketika dihadapkan kepada sang Kepsek untuk mendengarkan hak jawabnya, malah sang pelapor tak ada satu pun yang datang.

Mereka malam mengirimkan surat kepada kami (Komisi A) tadi pagi (kemarin) yang tak jelas siapa penanggungjawabnya dan hanya mengatasnamakan majelis guru dan staf TU," ucap Jamal dengan nada meninggi saat didalam forum.(gan)

DISTANHUT

TANAM MANGROVE — Kepala Distanhut Kabupaten Karimun, Amran Syahidid (berpeci) menanam pohon mangrove bersama Camat Buru, Irwandi Novri (dua dari kanan) di Tanjung Batu Kecil, Kecamatan Buru, Selasa (3/9).

Distanhut Tanam 68.000 Pohon Mangrove KARIMUN (HK) — Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) Kabupaten Karimun tengah gencar melestarikan tanaman pohon mangrove (pohon bakau), dengan jumlah yang akan ditanam secara keseluruhan mencapai 68.000 pohon.

Demikian dikatakan Kepala Distanhut Kabupaten Karimun, H Amran Syahidid.

Baru-baru ini kata Amran, pihaknya telah menanam 6000 pohon mangrove di Tanjungbatu Kecil Kecamatan Buru, diikuti oleh berbagai instansi seperti Camat, Sekcam, Kades, Koperasi Wana Jaya (salah satu koperasi melestarikan mangrove) dan masyarakat setempat.

"Senin kemarin (2/9) kita baru saja menanam 6000 pohon mangrove di Tanjungbatu Kecil Kecamatan Buru. Ini dalam rangka melestarikan hutan mangrove di wilayah Kabupaten Karimun," ucap Amran, Selasa (3/9).

Dari 68.000 total pohon mangrove yang akan ditanam menurut Amran, akan mencakup diseluruh wilayah hutan mangrove yang ada di Kabupaten Karimun. Dengan luas keseluruhan mencapai 9000 hektare dan tersebar di seluruh wilayah Kabupaten.

Saat ini kata Amran, sudah 24.000 pohon mangrove ditanam di beberapa Kecamatan seperti bebera-

pa titik di Kecmatan Moro mencapai lebih kurang 6000 pohon, wilayah Kecamatan Kundur sekitar 5000 pohon dan terakhir kemarin di Kecamatan Buru tepatnya di Tanjungbatu Kecil sebanyak 6000 pohon. Sisanya tersebar di Kecamatan Durai yang mencakup beberapa pulau sekitarnya.

Dalam kegiatan pelestarian hutan manrove tersebut, Amran memberikan tanggungjawab kepada para anggota atau pengurus koperasi yang bergerak dibidang mangrove di masing-masing Kecamatan. Sehingga dapat terhindar dari tangan-tangan jahil yang tidak bertanggungjawab.(gan)

IKM Akan Ikuti Semarak Ulang Tahun Karimun KARIMUN (HK) — Usaha Industri Kecil Menengah (IKM) akan ikutmenyemarakkan hari ulang tahun Kabupaten Karimun yang ke-14 pada tanggal 12 Oktober mendatang, yang akan dipusatkan di Coastal Area Kabupaten Karimun.

Laila, pengurus gedung karimun expo menghimbau kepada anggota IKM masingmasin di kecamatan, untuk mempersiapkan diri khususunya produk yang akan di pamerkan, di stand-stand yang akan disiapkan pemerintah setempat.

"Untuk meramaikan acara hari ulang tahun Kabupaten Karimun yang ke-14 kami akan adakan beberapa acara khusunya bagi para anggota IKM, untuk meramaikan acara tersebut dengan memamerkan hasil buatan dan produk industri kecil menengah, sehingga masya-

ABDUL KODIR/HALUAN KEPRI

MINIATUR Kapal salah satu kerajinan masyarakat Tanjungbalai Karimun, yang sangat laris menyusul harga terjangkau dan kualitas terjamin. rakat tau, apa sih makanan atau ciri khas di Kabupaten Karimun ini," beber Laila.

Laila juga menambahkan untuk peserta sendiri memang terbatas, seperti tahun-tahun sebelumna hanya sekita 6 IKM per kecamatan dan dari jumlah ini, sudah dipilih di berbagai kecamatan untuk mengikuti acara bazar pada hari ulang tahun Kabupaten karimun nanti yang jatuh pada tanggal 12 Oktober mendatang.

"Peserta sih memang terbatas, karena stand yang

kami sediakan juga memang sangat terbatas, namun bagi yang ingin ikut menjadi anggota IKM sendiri, memang tidak terbatas yang ikut pameran saja yang dibatasi, karena setiap kecamatan di Kabupaten Karimun ini berkisar 6 IKM yang ikut serta untuk memamerkan keunggulan kecamatan masing-masing." beber Laila.

Sedangkan yang dipamerkan aku Laila mulai dari peroduk makanan, pakaian, dan kerajinan tangan khas dari Kabupaten Karimun. Sedangkan bagi yang ingin ikut serta menjadi anggota IKM kabupaten Karimun, Laila mengaku tidak sulit, hanya mengisi pom/ registrasi. Dan keuntungan anggota sangat banyak, mulai dari bimbingan, penyuluhan serta berupa dana bantuan yang akan diberikan dengan cara sosialisasi dengan dinas terkait.

"Untuk menjadi anggota memang tidak sulit, tinggal mengisi form atau registrasi saja. Setelah itu akan kami adakan bimbingan dan penyuluhan, jika memang usahanya belum ada, maka akan kami ikut sertakan dalam acara seminar-seminar, sehingga menambah ilmu pengetahuan bagi anggota IKM itu sendiri," pungkas Laila. (abk)

Editor: Niko, Layouter: Syahrial Anwar

CMYK

Rabu, 4 September 2013

Sissoko Tinggalkan PSG

22 Sissoko

PARIS Saint-Germain mengumumkan dalam situs resmi mereka bahwa Mohamed Sissoko telah meninggalkan klub, usai kedua belah pihak sepakat tidak lagi melanjutkan kerjasama.

Kontrak Sissoko bersama PSG sendiri baru habis pada musim panas 2014, namun klub ibu kota Prancis itu memilih memutus kontrak gelandang internasional Mali itu. Sissoko sendiri tidak keberatan dengan kebijakan yang diambil oleh PSG. "Paris Saint-Germain dan Mohamed Sissoko telah mencapai persetujuan tentang memutus kontrak yang tersisa satu tahun lagi.

Kebijakan ini membuat sang pemain dapat dikontrak oleh klub Eropa lainnya," tulis pernyataan resmi yang dikeluarkan PSG, Selasa (3/9). (pfc)

Ronaldo Rawan Galau Akibat Transfer Gareth Bale MADRID (HK) — Mega transfer Gareth Bale dari Tottenham Hotspurs ke Real Madrid diprediksi bakal jadi bumerang dengan potensi rusaknya situasi Cristiano Ronaldo. Kecemasan tersebut diungklapkan mantan presiden Real Madrid, Ramon Calderon.

Bale

Seperti diketahui, Los Blancos (sebutan Real madrid) resmi mendapatkan winger asal Wales itu dari Tottenham setelah mengucurkan dana besar senilai 100 juta pounds atau Rp1,45 triliun. Transfer tersebut diyakini melebihi rekor transfer dunia yang dipegang Ronaldo saat dibeli dari Manchester United senilai 96 juta euro atau sekira Rp1,3 triliun tahun 2009 silam.

Calderon, yang selalu menegaskan jika rekor transfer Ronaldo itu adalah 'prestasinya', cemas situasi itu bisa menimbulkan perpecahan antara sang bintang dengan presiden klub saat ini, Florentino Perez. Apalagi dengan belum dicapainya kesepakatan soal kontrak baru Ronaldo di Bernabeu sejauh ini. " S a y a tak merasa Ronaldo akan gembira (dengan transfer Bale). Perpanjangan kontraknya bakal jadi masalah dalam hal ini, dengan jumlah uang sebesar itu yang dibayarkan untuk Bale," ujarnya pada The Daily Telegraph.

Tak sedikit yang mengernyitkan dahi, bahkan mengkritik kesediaan

Real Madrid merogoh kocek sedalam •100 juta untuk menebus seorang Gareth Bale dari Tottenham Hotspur.

Selain mempertanyakan kepantasan Bale dibanderol semahal itu, kalangan yang kurang berkenan menganggap munculnya angka fantastis tersebut adalah tak patut di tengah keadaan ekonomi dunia yang kurang stabil.

Soal ini, asisten pelatih yang juga menjabat direktur Madrid, Zinedine Zidane, menegaskan klubnya hanya memenuhi tuntutan pasar, dalam hal ini menyanggupi banderol yang dipatok kubu Tottenham, demi mendapatkan pemain incaran mereka.

"Adalah [presiden] Florentino Perez yang memutuskan sejauh mana kami bisa bergerak dalam aspek ekonomi, tapi tentunya saya ikut diajak berkonsultasi soal transfer ini. Sang pelatih dan para asistennya selalu menginginkan pemain-pemain terbaik," kata Zizou kepada Canal+.

"Harga Bale? Pasarlah yang mendikte harga. Memang benar, dalam iklim terkini angka tersebut menarik atensi orang-orang dan ini adalah sebuah perjudian."

"Saya mengetahuinya sepuluh tahun lalu [saat Zidane menjadi pemain termahal dunia setelah dibeli Madrid dari Juventus] dan kami pikir itu sedikit gila, tapi dalam dunia olahraga Anda harus berani dan mewujudkan keinginan Anda."

Mantan bintang sepakbola Brasil, Ronaldo Luis Nazario de Lima, menganjurkan Gareth Bale untuk menunjukkan kualitas yang sepadan dengan bandrol transfer ke Real Madrid.

Menjelang berakhirnya bursa transfer musim panas kemarin,

Moratti Puji Sang Rival MILAN (HK) — kan pulang ke San Langkah AC Milan Siro di akhir pasar merekrut kembali transfer pemain Ricardo Kaka menuai musim panas ini respons positif dari dan dikontrak selaMassimo Moratti sema dua tahun. lalu presiden Interna"Sebuah pergerazionale, notabene rikan sangat bagus val sekota Rossoneri. oleh Milan," kata S e p e r t i d i k e t a - Moratti Moratti kepada Tuhui, Kaka, yang gattosport. gal menunjukkan sinarnya "Ini adalah perekrutan selama empat tahun mem- yang mengikuti tradisi, ini bela Real Madrid, dipasti- yang mereka putuskan, jadi

Bale akhirnya resmi diboyong ke Santiago Berna beu. Meski belum diumumkan secara resmi, namun harga yang diyakini sebagai bandrol transfer mencapai •100 juta.

Nilai tersebut diprediksi sebagian orang bakal membebani pemain asal Wales itu. Terlebih dengan fakta bahwa Bale belum pernah merengkuh gelar bergengsi sebelumnya, maka pembelian El Real kali ini terbilang dipenuhi obsesi.

Oleh karena pertimbangan tersebut, Ronaldo yang juga pernah menjadi bagian dari Los Galacticos berharap, agar Bale sanggup tampil sebaik mungkin, supaya fans Real tak mempermasalahkan harga tinggi yang dibebankan.

"Ini adalah hal normal bahwa kapan pun ia tampil buruk, fans akan mengingat jika klub telah membayar •100 juta untuknya," tutur Ronaldo."Saya hanya bisa merekomendasikan pada Bale, bahwa ia tak boleh membiarkan bandrolnya menjadi sebuah obsesi.". (tdc/cnc)

De Oranye Kembali Panggil Sneijder

saya tak akan memberikan penilaian soal hal tersebut, tetapi ya, saya senang kita akan melihat Kaka bermain di Italia lagi."

Pada periode pertamanya di Milan (2003-09), Kaka mengumpulkan total 270 penampilan di semua kompetisi, mengemas 95 gol plus 46 assist, untuk membantu klub merengkuh sejumlah gelar, di antaranya scudetto 2004 dan Liga Champions 2007. (tsc)

AMSTERDAM (HK) – Penantian Wesley Sneijder untuk membela Tim Nasional (Timnas) Belanda berakhir. Louis van Gaal memanggil gelandang 29 tahun itu untuk kembali memperkuat De Oranje (sebutan timnas Belanda).

Sneijder sepertinya tidak akan dibawa oleh Van Gaal untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia melawan Estonia dan Andora. Beruntung, cedera dialami winger PSV, Georginio Wijnaldum membuat Sneijder mendapatkan kesempatan untuk mengenakan kembali kostum De Oranje.

Mantan bintang Ajax, Real

Podolski Absen 12 Pekan LONDON (HK) — Cedera yang dialami Lukas Podolski ternyata lebih parah dari yang diperkirakan. Jika sebelumnya dia disebut akan absen 8-10 pekan, maka kini pemain Arsenal itu harus menepi sampai tiga bulan.

Podolski mendapat cedera saat memperkuat Arsenal di laga leg kedua babak playoff Liga Champions melawan Fenerbahce. Dia laga itu, dia hanya turun selama 49 menit dan kemudian digantikan oleh Kieran Gibbs.

Pada awalnya, Arsene Wenger menyebut bahwa Podolski akan absen selama tiga pekan. Namun sehari kemudian, Wenger menyatakan bahwa pemain 28 tahun itu harus absen 8-10 pekan.

Podolski kemudian menjalani pemeriksaan lagi di

Madrid dan Inter Milan itu telah 93 kali memperkuat De Oranje. Namun, penampilan terakhir Sneijder bersama Timnas Belanda adalah ketika melakukan tur ke Asia, termasuk melawan Timnas Indonesia.

Sejak Belanda dilatih Van Gaal, Sneijder memang sulit mendapatkan panggilan untuk berlaga di internasional. Tentu, cedera yang dialami Wijnaldum ini menjadi berkah bagi gelandang Galatasaray itu.

Skuad besutan Van Gaal berada di klasemen teratas pada Kualifikasi Piala Dunia 2014 di Grup D, setelah meraih rekor 100 persen dari enam pertandingan. Tambahan dua kemenangan melawan Estonia dan Andorra, akan memastikan tiket De Oranje ke Brasil tahun depan. (oke)

Hamsik Target 15 Gol Podolski Munich, tempat di mana tim nasional Jerman tengah mempersiapkan diri untuk laga kualifikasi Piala Dunia melawan Austria dan Kepulauan Faroe. Dokter timnas Jerman, Hans-Wilhelm Muller-Wohlfahrt, mengonfirmasi bahwa Podolski mengalami robek pada ototnya.

"Aku akan menepi untuk

waktu yang lama, kira-kira tiga bulan," ujar Podolski kepada Bild Zeitung seperti dikutip ESPN. Podolski diperkirakan akan kembali bermain di bulan Desember. Dia pun tak akan bisa memperkuat timnas Jerman di laga internasional yang tersisa di tahun ini. (esp)

Garuda Muda Segera Evaluasi Gagal Juara di Piala AFF U-16 JAKARTA (HK) — Timnas Indonesia segera melakukan evaluasi, usai gagal meraih gelar juara Piala AFF U-16. Garuda Muda harus mengakui Malaysia setelah kalah adu penalti (2-3) dari Malaysia di stadion Wunna Theikdi, Stadium Naypyidaw, Myanmar, Senin (2/9) lalu.

"Kami akui banyak sekali peluang tidak bisa dijadikan gol. Sampai akhirnya kami harus adu penalti. Tapi Anak-

Ronaldo

anak masih perlu dievaluasi.

Karena ini adalah bagian dari proses yang harus dilewati bersama," ujar pelatih Sutan Harhara, Selasa (3/9).

"Sekarang kami semua harus berbenah. Masih ada kejuaraan ke depan yang akan kami hadapi lagi. Tim ini adalah masa depan Indonesia," tukas dia.

Dalam perjalannya ke partai final, timnas U-16 lo-

los dari Grup B yang juga dihuni Malaysia dengan 8 poin.

Mereka memetik dua kemenangan dan dua hasil imbang. Indonesia dan Malaysia sama-sama mengoleksi 8 poin, namun Malaysia unggul dalam produktivitas gol.

Di semifinal Indonesia melewati hadangan Australia lewat babak adu penalti, sebelum akhirnya kalah dari Malaysia di partai final, juga lewat adu penalti. Itu sekaligus menjadi satu-satunya kekalahan timnas di gelaran Piala AFF U-16 edisi kali ini. (ant)

Naples (HK) — Pelatih baru di liga sekaligus ikut menganNapoli Rafael Benitez tar timnya finis kedumenargetkan 15 gol a pada musim lalu. bagi Marek Hamsik.

Ketajaman peHamsik mengaku opsepakbola internatimistis dirinya akan sional Slowakia terbisa memenuhi persebut berlanjut di mintaan bosnya itu. musim ini. Hamsik Hamsik menjadi tercatat sudah memsalah satu penampil buat empat gol daterbaik Partenopei delam dua laga pertangan mencetak 11 gol Hamsik ma Napoli dan kini dalam 38 penampilan memuncaki daftar

top skorer sementara Serie A. Hamsik mengaku senang dengan performanya sejauh ini. Kendati percaya akan mampu memenuhi target 15 gol, namun Hamsik tidak berambisi untuk bisa menjadi pencetak gol terbanyak.

"Aku senang dengan segalanya berjalan sejauh ini," kata Hamsik kepada Corriere dello Sport. "Benitez memintaku untuk mencetak 15

gol dan aku merasa aku bisa melakukannya." "(Soal jadi top skorer) aku tidak berkhayal. Memang akan menyenankan untuk bisa jadi Caponnoniere, tapi para striker sekarang akan mulai mencetak gol."

Sejak direkrut dari Brescia pada 2007-08, Hamsik telah mencetak 65 gol dalam 220 penampilan di liga. Musim terbaik pria berusia 26 tahun ini ada di musim 2009-10 di mana dia tercatat 12 kali membobol gawang lawan. (cds)

Fellaini Gabung Setan Merah MANCHESTER (HK) — Manajer Manchester United, David Moyes, yakin bahwa Marouane Fellaini akan meraih sukses besar di Old Trafford.

Pemain berusia 25 tahun tersebut baru saja bergabung dengan United dari Everton di detik-detik akhir sebelum bursa transfer dengan biaya yang disinyalir sebesar 27,5 juta Pounds.

"Ya, saya pikir semua orang harus diberi kesempatan untuk berkembang bersama United. Saya yakin ia bisa," ungkap Moyes kepada MUTV. "Dia adalah pemuda yang penuh talenta, kuat secara mental, dan sangat profesional.

Kami tak sabar menanti apa yang akan dilakukannya di sini."

Manajer asal Skotlandia tersebut merujuk kepada pengalamannya bekerja sama selama lima tahun dengan gelandang asal Belgia tersebut di Goodison Park.

"Saya telah lima tahun bekerja sama dengan Marouane, saya senang dia memutuskan bergabung dengan Manchester United."

"Dia adalah pemain dengan kemampuan hebat dan juga fisik yang kuat. Saya pikir dia akan memberikan perbedaan besar pada kualitas skuat kami," tandas Moyes yakin.

CMYK

Moyes adalah sosok yang berjasa membawa Fella ini ke Inggris pada tahun 2008 sekaligus menjadi mentor yang membantu perkembangannya di Everton. Patut ditunggu kolaborasi antara keduanya bersama The Red Devils. (muc)

Fellaini Editor: Didik, Layouter: M Fahrullazi

Iklan

Rabu, 4 September 2013

23

CMYK

Rabu, 4 September 2013

PEMBINA upacara, yang juga Ketua DPRD Batam, Surya Sardi ST MM memberikan penghormataan kepada seluruh peserta upacara.

24

SURYA Sardi bersama Dandim 0316 Batam Letkol Arh Harvin Kiningallo, Sekda Batam Agussahiman, Danyonis 134 Tua Sakti Letkol Persada Alam dan Kadiskes Batam drg Chandra Rizal.

Surya Sardi Didaulat Jadi Pembina Upacara HUT Pramuka Ke-52 di Batam BATAM (HK) — Upacara HUT Pramuka ke-52 di Kota Batam di Bumi Perkemahan Raja Ali Kelana, Teluk Lengung, Nongsa, berlangsung hikmat dan meriah, Jumat (30/8). Sekitar enam ribu pramuka dan tokoh pramuka dari berbagai penjuru Kota Batam turut menjadi peserta upacara. Ketua DPRD Batam Surya Sardi ST MM didaulat menjadi Pembina Upacara/ Inspektur diperingatan bersejarah tersebut.

Surya Sardi mengingatkan, kegiatan Praja Muda Kirana (Pramuka) sangat dibutuhkan dewasa ini, utamanya dalam membentuk karakter patriot bagi pelajar dan pemuda.

Karenanya, ia berharap kegiatan kepramukaan di Kota Industri ini, harus terus ditingkatkan untuk melahirkan lebih banyak lagi patriot sejati yang siap membangun Batam

menjadi Bandar Madani sebagaimana yang dicitacitakan bersama.

Surya Sardi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Batam menyematkan lencana Pancawarsa kepada 38 anggota pramuka dan lencana Pramuka Garuda kepada 48 anggota pramuka tingkat penggalang dan penegak. "Lencana ini sebagai wujud terima kasih pemerintah atas partisipasi pramuka selama ini," ungkapnya.

Turut hadir dalam kegiatan, Sekdako Batam Agussahiman, Dandim 0316/Batam Letkol Arh Harvin Kidingallo, Danyonif 134/ TS Mayor Inf Persada Alam, Kadiskes Kota Batam drg Chandra Rizal dan sejumlah tamu penting lainnya.

SURYA Sardi menyematkan lencana Penggalang kepada salah satu pramuka muda.

Narasi : Amir Yunus Foto : Humas DPRD Kota Batam

SURYA Sardi menyematkan lencana Pancawarsa kepada pembina pramuka.

SURYA Sardi menyalami pemimpin upacara sebagai ungkapan terima kasih atas kinerjanya.

SURYA Sardi membacakan amanat pembina upacara kepada sekitar 6.000 peserta upacara.

SURYA Sardi dan Agussahiman bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Batam.

DRUM band sedang unjuk kebolehan memperdengarkan sejumlah lagu perjuangan.

PENGIBAR bendera merah putih dan peserta upacara sedang hikmat mengikuti upacara.

SURYA Sardi menerima laporan dari pemimpin upacara, sebagai tanda upacara dimulai.

PEMBAWA acara bersama petugas upacara lainnya sedang hikmat mengikuti upacara.

PEMIMPIN upacara sedang memberikan aba-aba kepada seluruh peserta.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: M Fahrullazi