Haluankepri 05feb14

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Rabu, 5 Februari 2014 5 Rabiul Akhir 1435 H

085265487888

TERBIT 24 HALAMAN, NO 5 /2 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.500,-

Rekening Caleg Diawasi JAKARTA (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi menandatangani nota kesepahaman dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Selasa (4/2), di Gedung KPU, Jakarta Pusat. Kerja sama itu untuk menelusuri adanya transaksi yang diduga hasil pencucian uang dilakukan partai politik (parpol) dan calon anggota legislatif (caleg) terkait dana kampanye pemilu.

NYAT-ASMAN KEMBALI BERSANDING BATAM (HK) — Harian Umum Haluan Kepri kembali merilis peluang calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) yang bakal terpilih dalam program "Jika Pemilu Legislatif

Hari Ini". sar yang berpelu"Jika Pemilu Dalam kaang terpilih. jian Haluan Ke- Legislatif Hari Ini" Kemunculan pri kali ini, calon DPR RI asal mantan Walikota Batam ini Partai Nasional Demokrat masuk peta enam besar (NasDem), Nyat Kadir mulai membuat politisi Partai Hamerangsek masuk enam be- nura, Andi Kusuma terlem-

par dari arena persaingan. Selanjutnya menyusul, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Asman Abnur, politisi Golkar Harry Azhar Azis, srikandi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Hel-

malia Jelita Putri, politisi PPP Dayat Hidayat dan srikandi PDIP Dwi Ria Latifa. Haluan Kepri mencatat, jika mulai Januari hingga Februari, temperatur persaiNyat-Asman Hal 7

"Kami tentu ingin orang-orang yang terpilih jadi anggota legislatif adalah orang yang tidak disponsori oleh uang-uang yang tidak jelas. Dengan kerja sama ini, kami harap bisa mencegah itu (pencucian uang)," ujar Ketua PPATK M Yusuf dalam sambutannya. Rekening Caleg Hal 7

Hasbullah Minta Dirawat di Batam KARIMUN (HK) — Pihak keluarga Hasbullah (25), salah seorang korban yang berhasil selamat dari amuk api saat membakar kiosnya di Jalan Teuku Umar No 10 dekat simpang BCA Tanjungbalai Karimun, Minggu (2/2) lalu, meminta kepada dokter di RSUD Karimun agar Hasbullah di rawat di Batam. Rumah Sakit BP Batam menjadi pilihan keluarga Hasbullah. Hasbullah Minta Hal 7

Gubernur Kepri Temui Menkopolhukam Kejari Segera Umumkan Tersangka

Hal

9

Aset PT Rotarindo Busana Disita

Hal

17

Pendidikan TUGAS dan pendidikan ialah mengusahakan agar anak tidak mempunyai anggapan keliru bahwa kebaikan sama dengan bersikap loyo dan kejahatan sama dengan bersikap giat. (Maria Montessori)

Bahas Persiapan Pemilu dan Hal Lain JAKARTA (HK) — Gubernur Provinsi Kepri H Muhammad Sani menemui Menkopolhukam Djoko Suyanto di ruang kerjanya, Selasa (4/2) di Jakarta. Selain bersilaturahmi, Gubernur Sani juga membicarakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang pelaksanaan Pemilu 9 April nanti di Provinsi Kepri. Dalam pertemuan itu, Gubernur Sani juga menyampaikan kesiapan Provinsi Kepri yang

GUBERNUR Provinsi Kepri H Muhammad Sani dan Menkopolhukam Djoko Suyanto usai bertemu di Jakarta, Selasa (4/2). HUMAS PEMPROV KEPRI

Gubernur Kepri Hal 7

Maia Estianty

Ogah Berpolitik JAKARTA (HK) — Jika sejumlah selebriti memutuskan untuk terjun bahkan beralih sama sekali ke panggung politik, tidak begitu halnya dengan artis musik Maia Estianty. Hal itu hanya membuang Ogah Berpolitik Hal 7

Minimalisir Kesalahan BANTUL (HK) — Setelah menang 3-1 atas PSS Sleman, Timnas Indonesia U-19 akan melakoni pertandingan kedua melawan Persiba Bantul di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta, Rabu (5/2).

Evan Dimas

Meski bermain cukup ketika menghadapi PSS Sleman, Indra Sjafri masih belum puas dengan performa anak-anak asuhnya. Para pemain terutama striker masih sering kehilangan bola. Begitu juga dengan lini belakang yang beberapa kali melakukan blunder. Indra Sjafri minta anak-anak asuhnya untuk meminimalisir kesalahan. "Permainan tim saya lihat tidak sempurna dan masih banyak terjadi kesalahan-kesalahan yang akibatnya bisa fatal. Kami tidak ingin hal itu kembali terjadi dipertandinganpertandingan selanjutnya," ungkap Indra, Selasa (4/2). Minimalisir Kesalahan Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Dimas


Ekonomi

Rabu, 5 Februari 2014

2

Bank BRI Bantu Sekolah di Tpi TANJUNGPINANG (HK) — Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Tanjungpinang membantu sejumlah sekolah sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan. Program corporate social responsibility (CSR) bank tersebut berupa bantuan buku pelajaran ke SD Negeri 006 Tanjungpinang dan SMP Negeri 20 satu atap Pulau Pucung. Rico Barino Liputan Tanjungpinang Funding Officer BRI Cab Tanjungpinang, Novitri Prantawati mengatakan, penyerahan bantuan berupa buku pendidikan kepada sekolah yang membutuhkan ini merupakan sebagai salah satu wujud Bank BRI mendukung perkembangan dunia pendidikan. “Kami mempunyai program Corporate Social Responsibility (CSR) yakni buku untuk 117 sahabatku tahap III. Maka dari itu kita berikan bantuan kepada dua sekolah tersebut yang telah di serahkan langsung oleh Pimpinan Cabang BRI Tanjungpinang, bapak Dodo Marjanto beberapa waktu lalu,” kata Novitri, Selasa (4/2).

Penyerahan ini diterima langsung oleh Kepala SD Negeri 006 berupa buku pelajaran komplit sebanyak 45 set. Sedangkan kepada SMP Negeri 20 satu atap di Pulau Pucung juga diberikan bantuan berupa buku pelajaran komlit sebanyak 30 set. “Kami berharap, bantuan tersebut bisa menumbuhkan semangat bagi para siswa untuk giat belajar. Kami juga berharap buku tersebut dapat bermanfaat dan dipergunakan dengan baik,” ujarnya. Saat penyerahan bantuan tersebut, kepala sekolah SDN 006 dan SMPN 20 berharap agar bantuan tersebut berlanjut agar dunia pendidikan di seluruh pelosok terbantu. Novitri menuturkan kembali, kualitas pendidikan harus terus ditingkatkan ka-

rena dengan pendidikan yang baik maka kualitas kehidupan juga akan terangkat. Untuk itulah BRI berkomitmen mendukung pengembangan pendidikan, baik pendidikan dasar, menengah maupun lanjutan. Komitmen BRI dalam mendukung pengembangan pendidikan memang tidak main-main. Melalui Program yang yang bertajuk BRI Peduli Pendidikan ini, Bank BRI terus mendukung pengembangan sekolah baik melalui peningkatan sarana maupun prasarana pendidikan,” ucapnya kembali. Lebih lanjut Novitri mengatakan, bahwa BRI Tanjungpinang senantiasa siap memberikan bantuan demi pengembangan kualitas pendidikan. Karena hal ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial BRI untuk masyarakat. “Diharapkan dengan bantuan tersebut nantinya, kualitas pendidikan di sekolahsekolah tersebut bisa semakin baik dan ke depannya siswa di sekolah tersebut bisa menjadi SDM unggul yang memiliki semangat yang tinggi dan mampu membangun kejayaan negeri ini,” pungkasnya. ***

Percayakan Busana Anda ke Rodeo BATAM (HK) — Bagi masyarakat Batam, khususnya kaum hawa yang ingin tampil lebih menawan dalam berbusana, Rodeo menawarkan diskon besar-besaran, hingga 70 persen. Rodeo merupakan solusi yang tepat, penyedia busana yang dirancang dan dijahit langsung oleh tenaga ahli di PT Rodeo Kerta Kencana, Jakarta. Rodeo telah menyuplai barang ke berbagai pusat perbelanjaan besar seperti, mall, plaza dan departemen store besar di seluruh Indonesia.

Staf Rodeo BCS Mall, Amelia menyebutkan, diskon 70 persen diberikan untuk pelanggan setia Rodeo. “Produk yang ditawarkan merupakan barang yang sudah memiliki brand, juga terjamin kualitasnya,” ujar Amelia, Selasa (4/2). Produk yang ditawarkan antara lain jegging becorak kain, kemeja, t-shirt, dress,

jeans, jaket dan busana lainnya. Beragam corak, warna dan ukuran yang tersedia, baik untuk santai, resmi dan semi resmi. Selain itu stand obral Rodeo yang berlokasi di BCS Mall lantai 2 Blok B1 No 16, juga menyediakan pakaian kemeja wanita yang digemari saat ini. “Diskon hingga 70 persen dari patokan harga mulai dari Rp30 ribu hingga Rp130 ribu, promo ini di tawarkan dengan waktu yang masih berlangsung lama, berlaku untuk seluruh pakaian yang disediakan,” tambah Amelia. (yusri)

IST

PENUNJANG PENDIDIKAN — Perwakilan Bank BRI Tanjungpinang berfoto dengan siswa SMP Negeri 20 Satu Atap Pulau Pucung beserta guru, beberapa waktu lalu. Sekolah tersebut mendapat bantuan 30 set buku pelajaran penunjang pendidikan dalam program 'Buku Untuk 117 Sahabatku'.

Tekanan Inflasi Bakal Turun di Februari BATAM (HK) — Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau memprediksi, di bulan Februari ini Kepri akan kembali terjadi inflasi. Namun, tekanan inflasi diperkirakan akan turun, baik di Batam maupun Tanjungpinang, di manakisaran inflasi diperkirakan antara 0,4-0,6 persen (month to month). Sebagaimana disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau Gusti Raizal Eka Putra melalui siaran persnya, Selasa (4/5). Dikatakan Gusti, tekanan inflasi diperkirakan akan turun baik di Kota Batam maupun Kota Tanjungpinang. Gangguan transportasi akibat faktor cuaca diprediksi mereda. Curah hujan akan sedikit turun dan gelombang laut juga tidak setinggi bulan sebelumnya. “Dari sisi permintaan, akan terjadi koreksi karena tidak ada lagi hari raya atau peristiwa besar yang dapat memicu peningkatan permintaan. Dengan memperhitung-

kan bobot kota, inflasi Tanjungpinang lebih Provinsi Kepri pada tinggi dibanding Februari 2014 diprainflasi nasional. kirakan berada di kiFaktor cuaca besaran angka 0,4 rupa curah hujan dan persen sampai 0,6 gelombang laut tinggi persen (mtm),” ujar sangat mempengaruhi Gusti. laju inflasi di bulan JaSebagaimana dinuari 2014. Curah huketahui, Januari tejan yang tinggi menyeGusti kanan inflasi meningbabkan penurunan terkat sesuai dengan pola musi- hadap produksi sayur-sayuran man yang dipengaruhi oleh di daerah penghasil seperti faktor cuaca. Di mana, Kota Jawa, Sumatera Utara, dan wiBatam tercatat inflasi se- layah Kabupaten Bintan. Penubesar 0,73 persen (month to runan produksi sayuran di Sumonth) atau 7,61 persen (year matera Utara juga disebabkan on year). Sementara inflasi di oleh letusan Gunung Sinabung Kota Tanjungpinang tercatat yang belum mereda sampai desebesar 1,26 persen (mtm) ngan akhir Januari 2014. Seatau 8,67 persen (yoy). mentara itu, gelombang laut Dengan mempertimbang- yang tinggi sampai dengan 5 kan bobot masing-masing kota meter di perairan Provinsi Keberdasarkan indeks tahun da- pri cukup mengganggu aktisar 2012, inflasi di Provinsi vitas pelayaran. Waktu peKepri mencapai 0,81 persen layaran menjadi lebih lama (mtm) atau 7,76 persen (yoy). hingga 2 hari dan memicu keInflasi bulanan Kota Batam naikan harga. Kelompok bahan lebih rendah dibanding inflasi makanan terutama sayur-sanasional yang mencapai 1,07 yuran seperti cabe rawit, tomat persen (mtm) atau 8,22 persen buah, dan kacang panjang (yoy), sementara inflasi di Kota mencatatkan kenaikan harga

yang signifikan. “Tekanan inflasi juga bersumber pada kelompok transpor, komunikasi, dan keuangan serta kelompok sandang menjelang libur panjang pada perayaan Imlek. Permintaan transportasi yang naik telah mendorong kenaikan harga tiket transportasi terutama pesawat udara. Sementara dari kelompok sandang, harga emas perhiasan juga tercatat naik,” ujar Gusti. Selanjutnya untuk meminimalkan tekanan inflasi ke depan, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan konektivitas Provinsi Kepri dengan sentra produksi pangan di wilayah sekitar sehingga aktivitas pelayaran dapat dilakukan dengan armada yang lebih besar dan lebih efisien. “Di samping itu, upaya produksi pertanian terutama sayuran perlu ditingkatkan, sementara untuk memperlancar distribusi, perlu dilakukan upaya revitalisasi pasar induk,” pungkasnya. (r/pti)

Gita Sebut Ada Politis di Isu Beras Impor

YUSRI/HALUAN KEPRI

BRAND Rodeo menggelar promo produk hingga 70 persen di BCS Mall lantai 2.

BANDUNG (HK) — Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, mengungkapkan kasus beras impor illegal beberapa waktu belakangan ini bermuatan politis. Menurut Gita, hal tersebut dimanfaatkan para politisi untuk dikait-kaitkan dengan dirinya. “Sudah terbukti di laboratorium dan kemarin juga Sucofindo sudah mengumumkan hasilnya. (Beras) ini ternyata jenis premium (bukan ilegal). Jadi dugaan pedagang di Cipinang ini berdasarkan gosip. Dan memang ada kepentingan politik kayaknya di belakangnya,” ujar Gita saat ditemui

usai acara Pengukuhan dan Konsolidasi Dewan Pimpinan Daerah Barisan Indonesia (DPD Barindo) di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang Bandung, Selasa (4/2). Gita juga mengatakan hingga saat ini tidak ada bukti beras impor yang beredar di pasar induk Cipinang tersebut ilegal. “Kan sudah ada pembuktiannya seperti yang dikatakan Pak Bayu (Wamen) bahwa beras itu adalah beras premium,” ujarnya. Ia menyatakan jenis beras tersebut sesuai dengan izin yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan yaitu be-

ras khusus/premium. “Jadi nggak ada yang aneh. Cuma dianeh-anehin untuk kepentingan politik,” katanya. Gita menambahkan, berita beras impor itu dikaitkan dengan pengunduran dirinya sebagai Menteri Perdagangan. Untuk itu, Gita mengungkapkan, dia akan melakukan pengusutan terhadap siapa saja yang memanfaatkan dan membuat isu ini. Kementerian Perdagangan pun, menurutnya, sudah siap untuk melakukan pengecekan prosedural ataupun legalitas dari beras yang masuk tersebut. “Tapi menjadi semakin lucu

saja kalau mereka membuat isu namun tidak ada dasarnya sama sekali. Saya yakin temanteman dari Kemendag bisa menyelesaikan ini,” katanya. Namun begitu, Gita menampik bahwa dirinya terusik dengan pemberitaan tersebut. “Oh, nggak-nggak. Masih banyak soalnya, kita harus ngurusin soal konvensi juga,” tutur Gita. Mantan Kepala BKPM ini juga menyatakan tidak khawatir dengan persoalan impor beras ini. Menurutnya masalah sudah terjawab dari hasil investigasi Kemendag dan Sucofindo. (dtc/viv)

Perbankan Minta BI Rate Tak Lagi Dinaikkan JAKARTA (HK) — Perbankan memandang suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate sudah cukup tinggi. Untuk itu, pihaknya meminta kepada BI untuk tidak lagi menaikkan suku bunganya. “Kalau dari bank tentu usulkan BI nggak naikkan BI Rate dulu karena kita rasa rate sekarang sudah cukup tinggi,” ucap Direktur Utama Bank Mega, Kostaman Thayib saat ditemui di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (4/2).

Dia menjelaskan, dengan kenaikan BI Rate ini akan berdampak pada kenaikan suku bunga baik suku bunga funding maupun suku bunga kredit. “Ini tentu bagi debitur itu akan cukup memberatkan dan pada akhirnya akan mempengaruhi bisnisnya bank,” kata dia. Meskipun belum berpengaruh secara signifikan, dia menyebutkan, tingginya suku bunga acuan menyebabkan likuditas perbankan semakin ketat.

“Kalau kita lihat saat ini secara langsung belum ada, tapi secara umum memang BI pun mengharapkan pertumbuhan kredit tahun ini nggak sebesar tahun lalu mengingat likuiditas perbankan saat ini ketat,” jelas dia. Dia menambahkan, muncul kekhawatiran jika BI kembali menaikkan suku bunganya akan berdampak pada permintaan bunga yang lebih tinggi “Dikhawatirkan kalau BI

naikkan BI rate lagi ya customer minta bunga simpanan lebih tinggi lagi,” ujar dia. Terkait hal itu, pihaknya tahun ini hanya menargetkan penyaluran kredit di angka 17 persen sesuai dengan ketentuan BI sebesar 15-17 persen. “Kredit tahun ini target kita sesuai dengan BI, target tumbuh 17 persen. Fokusnya kita nggak khusus sektor tertentu, baik konsumsi maupun usaha termasuk UMKM, dan credit card,” tandasnya. (dtc)

Semen Indonesia Bangun 2 Pabrik Baru Senilai Rp7,5 Triliun JAKARTA (HK) — Perusahaan semen BUMN yaitu PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) berencana untuk membangun 2 pabrik baru di tahun ini dengan total investasi Rp7,5 triliun. Pabrik dibangun di Rembang, Jawa Tengah dan Padang, Sumatera Barat. Direktur Utama Semen

Indonesia Dwi Soetjipto mengatakan, pembangunan pabrik semen baru ini direncanakan mulai dilakukan semester I-2014 ini. “Saat ini sudah mau jalan bangun 2 pabrik, yaitu di Rembang, Jateng dengan nilai investasi Rp4 triliun dan selain itu juga di Padang, Sumbar

dengan nilai investasi Rp 3,5 triliun,” kata Dwi dalam acara bedah buku ‘Road to Semen Indonesia’ di Balai Kartini, Jakarta (4/2) Saat ini, kapasitas produksi Semen Indonesia mencapai 31 juta ton dan itu adalah yang paling tinggi di Indonesia. Sehingga Dwi menyatakan, Semen Indonesia

adalah perusahaan semen nomor satu di Indonesia. “Sekarang Semen Indonesia peringkat nomor 1 di Indonesia. Meskipun sekarang sudah nomor 1, tapi Semen Indonesia nggak boleh berhenti mempertahankan posisi itu, tapi harus menyiapkan 5-8 tahun ke depan,” tutur Dwi. (dtc)

Editor: Nana Marlina, Layouter:Yogi Pranata


CMYK

Rabu, 5 Februari 2014

Hotel Batam Centre Beri Diskon 20 Persen

Harga Kebutuhan Pokok Mulai Normal

BATAM (HK) — Lebih memanjakan tamu setianya, Hotel Batam Centre yang berada di pusat Kota Batam memberikan promo diskon 10-20 persen. Promo ini berlaku hingga akhir Februari.

Yusri Liputan Batam Hotel berbintang tiga (***) yang memiliki 60 kamar ini terletak di lokasi yang sangat strategis, memiliki berbagai fasilitas yang sangat mendukung aktifitas tamu, dengan desain interior yang mewah. Terdapat berbagai tipe kamar, di antaranya Deluxe Room,Super Deluxe, Standart Room dan Superior Room. Semua kamar yang ditawarkan memiliki fasilitas WiFi, TV LCD, AC, Hot and cool water shower, kulkas dan mini bar dengan harga yang sangat terjangkau. Tidak ketinggalan, hotel ini juga memiliki fasilitas kolam renang, terletak

IST

FASILITAS TERBAIK — Restoran merupakan salah satu fasilitas terbaik di Hotel Batam Centre. Hotel berbintang tiga ini memiliki kamar tidur dan ruang meeting yang tertata dengan desain apik. hanya 5 menit dari terminal Ferry International Batam Centre, 3 menit ke Mega Wisata Ocarina dan hanya 2 menit ke Vihara Buddist. Manager Marketing Hotel Batam Centre Reni Novianti ditemui, Selasa (4/2) mengatakan, selain untuk perorangan, hotel juga menawarkan fasilitas meeting room kepa-

da Anda yang ingin membahas bisnis di Batam, di samping juga acara pernikahan, rapat, ulang tahun dan lainnya. Ruangan meeting yang ditawarkan di Hotel Batam Centre mampu menampung 50-80 orang dengan fasilitas yang sangat mewah, tentunya dengan harga paket yang sangat bersaing.

"Hotel kami juga memiliki fasilitas cafe yang sangat mewah dengan harga yang terjangkau. Tersedia beragam menu, seperti pisang goreng, sop buntut, ayam penyet, capucino gozilla dan menu minuman lainnya," ujar Reni. Untuk lebih memberikan pelayanan yang terbaik, kini Hotel Batam Centre tengah mempersiapkan gedung baru

3

TANJUNGPINANG (HK) — Denyut perekonomian di Kawasan Kota Lama, Tanjungpinang tiga hari Imlek sempat terhenti, namun dua hari terakhir mulai normal kembali. Seperti yang terpantau, Selasa (4/2), pedagang kembali ramai, harga bahan pangan seperti sayuran dan bumbu-bumbuan juga mulai turun pasca kenaikan jelang Imlek. Menurut pedagang sayur-mayur di Pasar Baru Kota Tanjungpinang, Eli, harga sudah turun sejak dua hari terakhir. "Ratarata harga mulai turun. Sudah dua hari belakangan inilah," ujarnya. Saat ini, harga cabai rawit yang sebelumnya Rp44 ribu per kilogram (kg), turun menjadi Rp40 ribu per kg. Begitu juga dengan cabai merah yang sebelumnya Rp44 ribu per kg, menjadi Rp40 ribu per kg. Sedangkan bawang merah asal Jawa sebelumnya Rp35 ribu per kg, telah turun menjadi Rp28 ribu. Sementara untuk harga cabai hijau masih tetap di

angka Rp32 ribu per kg, bawang putih juga masih Rp18 ribu per kg. Tomat yang sebelumnya Rp16 ribu per kg, turun menjadi Rp14 ribu, wortel juga turun dari Rp20 ribu menjadi Rp17 ribu per kg. "Harga kol juga turun jadi Rp7 ribu per kg, sebelumnya Rp9 ribu," tambah Eli. Selain itu, beberapa jenis ikan juga mengalami penurunan harga. Seperti tamban biasanya dijual Rp15 ribu per kg, kini sudah Rp10 ribu per kg, ikan dingkis yang menjadi primadona saat Imlek saat ini masih membanjir di pasar Tanjungpinang dengan harga di kisaran Rp20 ribu-200 ribu per kg. "Harga ikan dingkis tergantung ukuran dan kondisi ikannya, sedang bertelur atau tidak. Kalau bertelur pasti mahal keran dipercaya membawa heng (keberuntungan). Selain ikan dingkis, harga ikan lainnya juga banyak yang turun usai Imlek," ujar pedagang bernama Heri. (cw77)

bagi agar tamu lebih nyaman. Pembenahan hotel dilakukan juga dalam rangka mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Batam. Informasi lebih lanjut, kunjungi Hotel Batam Centre di Komplek Raffles City, Blok E No 6 - 9 Batam Centre Batam, atau telp ke 0812 7019 7772 dan 0819 9096 6418. ***

CMYK

Editor: Nana Marlina, Layouter:Novrizal


Dunia

Rabu, 5 Februari 2014

COFFEE MORNING H.MUHAMMAD NABIL:

Peristiwa Kapal Tujuh Provinsi (Zeven Provinciën)

TANGGAL 5 Februari merupakan sejarah pemberontakan yang terjadi di atas kapal angkatan laut Zeven Provinciën milik Belanda di lepas pantai Sumatra pada tahun 1933.

Yang menjadi penyebabnya adalah keputusan untuk menurunkan gaji pegawai pemerintah Hindia Belanda sebesar 17 persen yang diumumkan pada tanggal 1 Januari 1933. Penurunan gaji pegawai tersebut merupakan upaya pemerintah Hindia Belanda untuk mengurangi defisit anggaran belanja akibat depresi ekonomi yang melanda dunia pada saat itu. Namun kepu-

4

tusan tersebut mendapat perlawanan dari semua pihak, baik pegawai berkebangsaan Eropa, Indonesia maupun Eurasia yang ada di pemerintahan Hindia Belanda. Pemberontakan di atas kapal Zeven Provincien tersebut di atasi dengan cara pemboman kapal tersebut oleh pesawat udara angkatan laut Belanda. Itulah cikal bakal pemberantokan yang dilakukan dari internal sebagai bentuk protes terhadap kebijakan yang dianggap merugikan. Tetapi sejarah Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 sampai detik ini belum pernah mencatat terjadi pengurangan atau penurunan gaji pegawai negeri sipil (PNS). Yang ada terus mengalami

kenaikan bahkan dengan otoritas yang lebih besar dalam pengelolaan uang negara. Pemberontakan dalam pengertian umum, adalah penolakan terhadap otoritas. Pemberontakan dapat timbul dalam berbagai bentuk, mulai dari pembangkangan sipil (civil disobedience) hingga kekerasan terorganisir yang berupaya meruntuhkan otoritas yang ada. Istilah ini sering pula digunakan untuk merujuk pada perlawanan bersenjata terhadap pemerintah yang berkuasa, tapi dapat pula merujuk pada gerakan perlawanan tanpa kekerasan. Orangorang yang terlibat dalam suatu pemberontakan disebut sebagai "pemberontak". Terkadang sebuah pemberon-

takan bisa dibilang revolusi oleh pemimpin pemberontakan tersebut. Tengok saja pemberontakan Amerika Serikat kepada Inggris pada era perang kemerdekaanya. Atau gerakan milisi di Irlandia yang sering disebut dengan IRA. Memang hal itu bisa terjadi jika syarat-syarat Revolusi dapat tercapai. Kebanyakan pemberontakan dilaksanakan untuk menggantikan pemerintahan yang ada dengan pemerintahan yang baru, tentunya pemerintahan idaman para pemberontak. Baik itu dari segi keseluruhan nation, seperti yang terjadi di Amerika Serikat pada era Perang Saudara Amerika atau sebagian saja seperti yang dilakukan GAM di Indonesia, SPLM di Sudan, Chechnya di Rusia, atau Fidel Castro dan Che Guevara di Amerika Latin. Namun pemberontak tidak saja hanya gerakan anti-pemerintahan yang dilakukan dengan mengangkat senjata saja. Setidaknya ada beberapa tipe pemberontakan, ant-

ara lain: ketidakmauan berkorporasi dan bekerja sama kepada pemerintah, seperti yang dilakukan Mahatma Gandhi. Gerakan mempertahankan wilayah yang telah dikuasai oleh musuh, seperti Perang Revolusi Indonesia pada 1945-1949. Gerakan revolusi yang mengakar dan dilakukan untuk menggulingkan pemerintahan yang ada, seperti Revolusi Rusia. Pemberontakan yang dilakukan oleh pemberontakan lokal, seperti Perang Jawa yang dipimpin oleh Pangeran Dipanegara. Pembangkangan militer pada pemimpinya, layaknya yang dilakukan militer Filipina pada presiden Gloria Macapagal Arroyo. Aksi subversi dan sabotase pada negara. Dan terorisme. Lalu apa bagaimana dampak dari Peristiwa Kapal Tujuh Provinsi tersebut secara umum; Gubernur Jenderal De Jonge mendapat serangan atas kebijaksanaannya tersebut dari segala fihak, termasuk dari kelompok orang Eropa yang ada di Hindia Belanda; Kaum

Nasionalis menjadi kambing hitam terhadap terjadinya peristiwa pemberontakan tersebut, menyebabkan pemerintah Hindia Belanda lebih ketat lagi mengawasi kegiatan kaum nasionalis tersebut; Campur tangan pemerintah terhadap semua partai politik yang ada di Hindia Belanda semakin dalam; dan Sejumlah media massa saat itu terkena getahnya juga, di breidel dan pimpinan redaksinya ditahan. Saat ini, kita memang tidak mengalami belenggu seperti masa itu, termasuk semasa pemerintah Orla maupun Orba, yang sering dilakukan pembredelan media oleh pemerintah berkuasa. Tetapi tipikal masyarakat Indonesia yang sabar dan penuh toleransi dengan mudah meledak ketika mencapai batas tertentu. Ketika pemerintah terlalu asyik dengan programnya sendiri tanpa memikirkan kepentingan masyarakat jangka panjang, potensi pemberontakan tetap saja ada. ***

China Batalkan Kontrak Beras Thailand BEIJING (HK) — China membatalkan kontrak membeli beras 1,2 juta ton dari Thailand karena skema kontroversial pembelian beras oleh pemerintah Thailand dari petani sedang diselidiki. Pembatalan pembelian disampaikan oleh menteri perdagangan Thailand Selasa (4/5). "China kurang percaya diri untuk melakukan bisnis dengan kami setelah Komisi Antikorupsi mulai menyelidiki transparansi kesepakatan beras antara Thailand dan China," kata Niwatthamrong Bunsongphaisan. Perdana Menteri Yingluck Shinawatra dan sejumlah pejabat lain tengah diselidiki oleh Komisi Antikorupsi Nasional atas peran mereka dalam menjalankan skema beras ini. Kontrak pembelian beras

ditandatangani oleh pemerintah Thailand dan badan usaha milik negara China, Beidahuang, pada 20 November 2013. Sedianya pengiriman beras dijadwalkan mulai Desember, tetapi pengiriman tertunda setelah PM Yingluck membubarkan parlemen Desember lalu. Utang petani Menteri Perdagangan Niwatthamrong Bunsongphaisan mengatakan pemerintah akan segera membuka tender penjualan 400.000 ton beras pekan depan. Pemerintah berusaha menjual beras semaksimal

mungkin dari stok beras nasional guna membayar skema subsidi beras kepada para petani. Stok beras di Thailand, seperti dilaporkan wartawan BBC di Bangkok, Jonathan Head, sekarang sangat melimpah setelah pemerintah membeli gabah petani hingga 50% dari harga pasar dunia. "Sekarang pemerintah perlu menjual stok beras guna membayar petani, lebih dari setengah jumlah petani belum menerima pembayaran atas hasil panen bulan Oktober," lapor Head. Pemerintah mengatakan keterlambatan pembayaran disebabkan oleh aksi pengunjuk rasa yang menduduki sejumlah kementerian. Sebelum parlemen baru dibentuk, pemerintah tidak bisa meminjam dana untuk membayar utang kepada petani. (dtc)

Anak Miskin Asia Lebih Bersaing SHANGHAI (HK) — Dampak kemiskinan bagi pendidikan di negara-negara maju mungkin terlalu dibesarbesarkan sebab anak-anak kurang beruntung di Asia bisa mencapai nilai sama dalam ujian. Pernyataan itu disampaikan oleh analis Program Ujian Siswa Internasional (PISA), Andreas Schleicher dari Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembanguna (OECD). Berdasarkan hasil ujian matematika, kata Schleicher, anak-anak kurang mampu di beberapa negara Asia menunjukkan pencapaian yang sama dengan anak-anak kaya di Inggris. Para siswa paling miskin di Shanghai, Cina, menunjukkan nilai sama da-

lam ujian matematika dibanding siswa-siswa kaya di Inggris. Oleh karena itu, lanjutnya, siswa-siswa kurang mampu di Inggris seharusnya lebih baik dalam pencapaian akademik. Hasil ujian PISA terbaru diterbitkan tahun lalu oleh OECD dan memberikan peringkat negara-negara maju berdasarkan hasil ujian siswa berusia 15 tahun di mata pelajaran membaca, matematika dan ilmu pengetahuan. Inggris berada di peringkat tengah, sementara negara-negara Asia seperti Singapura, Korea Selatan dan Hong Kong berada di tempat teratas. Sebelumnya OECD men-

tatakan kemampuan matematika para siswi di Inggris rata-rata tertinggal tiga tahun dibandingkan remaja Shanghai Menteri Pendidikan Ing-

gris Michael Gove kemarin (3/ 2) mengatakan setiap sekolah di Inggris seharusnya menerapkan ujian PISA sehingga bisa membandingkan dengan standar internasional. (dtc)

NET

PERJUANGAN IBU — Seorang ibu muda di lereng Merapi, Jogja menggendong anaknya sambil menjunjung kayu. Keterbatasan tidak membuat dirinya putus asa. Dirinya terus berjuang.

Editor:R Ghafur , Layouter: Zikri Karisma


Opini & Layanan Umum Pengamanan Pemilu 2014 PESTA demokrasi lima tahunan, yakni pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif dan Pemilu Presiden (Pilpres) sudah di depan mata. Jika tidak ada aral melintang, Pemilu Legislatif akan digelar April mendatang. Kemudian dilanjutkan dengan Pilres, tiga bulan berikutnya. Salah satu aspek terpenting dalam pelaksanaan Pemilu, disamping kesiapan partai politik, para calon legislatif, calon presiden, Komisi Pemilihan Umum, Pengawas Pemilu dan lainnya, adalah kesiapan aparat Kepolisian dan elemen lainnya, dalam rangka melakukan pengamanan terhadap pelaksanaan Pemilu. Pengamanan Pemilu, merupakan hal terpenting dalam pelaksanaan Pemilu. Polri yang

menjadi garda terdepan dalam pengamanan Pemilu, dituntut harus mampu dan dapat memberikan suasana aman dan kondusif selama maupun pasca pemilu di gelar. Strategisnya peran Polri dalam rangka terwujudnya Pemilu yang aman dan kondusif, harus disikapi Polri dengan melakukan sejumlah persiapan. Persiapan tersebut baik dalam bentuk preventif berupa pemetaan terhadap kemungkinan potensi konflik yang terjadi, maupun melakukan persiapan terhadap personil yang disiapkan melakukan tindakan represif. Jika kita cermati, setiap pelaksanaan Pemilu, sangat rentan terjadinya konflik. Khusus untuk Pemilu 2014 kali

ini, potensi konflik tersebut terlihat lebih besar dari potensi konflik Pemilu sebelumnya, atau Pemilu 2009 lalu. Besarnya potensi konflik pada Pemilu 2014 kali ini sangat beralasan, mengingat, sebelum Pemilu digelar, sudah terdapat berbagai pro kontra yang sangat berpeluang menimbulkan terjadinya kekacauan atau chaos dalam pelaksanaan pemilu. Sebut saja, pro kontra terkait kisruh uji materil UU Pilpres. Meski pun MK sudah memutuskan bahwa gugatan uji materil UU Pilpres sudah disetujui dan akan diberlakukan pada Pemilu 2019 bukan Pemilu 2014 ini, namun sampai saat ini hal tersebut masih menjadi perdebatan.

Keputusan MK dianggap membingungkan, disatu pihak dinyatakan beberapa pasal UU Pilpres bertentangan dengan UUD 45, dilain pihak menyatakan bahwa pasal-pasal tersebut tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat, tetapi MK menyatakan pemilu serentak baru berlaku 2019 dan seterusnya. Padahal MK tahu putusan yang mereka hasilkan itu, berlaku seketika setelah diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum. Menurut pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra, kalau keputusan itu berlaku seketika, namun baru belaku di Pemilu 2019 dan seterusnya, maka Pemilu 2014 dilaksanakan dengan pasal-pasal UU Pemilu yang inkonstitusional.

Menurutnya MK tahu bahwa melaksanakan Pemilu dengan pasal-pasal UU yang inkonstitusional, hasilnya juga inkonstitusional. Konsekuensinya DPR, DPD, DPRD dan Presiden serta Wapres terpilih dalam Pileg dan Pilpres 2014 juga inkonstitusional. Hal lain yang dapat memicu konflik adalah, pro kontra terkait keberadaan dana saksi Pemilu yang sepenuhnya dibiayai oleh negara. Sejumlah partai politik peserta Pemilu menyatakan, penggunaan uang negara untuk membayar para saksi, merupakan kebijakan yang hanya menguntungkan partai politik tertentu. Disamping itu, persoalan dana pengamanan Pemilu 2014, yang dialokasikan ke-

BCC Hotel dan Upaya Ambil Alih Sengketa Kepemilikan BCC Hotel bisa dianggap sebagai skandal karena melibatkan banyak pihak mengatasnamakan hukum. Sebab secara formal telah terjadi pembelian saham dari Conti Chandra dan pemegang saham lainnya seperti Wie Meng, Hasan, dan Sutriswi ke Tjipta Fudjiarta. Namun secara de Facto transaksi itu dinilai belum sah karena belum ada pembayaran. Ini dikuatkan pengakuan Tjipta Fudjiarta yang tidak mengantongi kuitansi asli berupa akta asli dari transaksi tersebut karena faktanya kuitansi atau akta asli masih sama penjual dalam hal ini Conti Chandra. Layaknya transaksi pembelian sebuah mobil, pedagang akan membuka kuintasi asli seharga yang disepakati dan kuitansi baru diserahkan ke pembeli jika pedagang sudah menerima uangnya. Namun, jika uang belum diterima maka kuitansi ditahan oleh pedagang. Dalam kasus BCC Hotel, yang terjadi adalah pembeli yakni Tjipta Fudjiarta sudah merasa sah memiliki BCC Hotel berbekal kuintasi fotocopy. Salah seorang notaris di Batam, Andreas Timothy mengatakan, sesuai standar kerja notaris, mestinya seorang notaris membuat suatu akta berdasarkan urutannya. Untuk membuat akta baru harus mengikuti akta sebelumnya yang sudah terbit yang menjadi landasan pembuatan akta baru tersebut dan itu harus dipastikan oleh Notaris kepada pihak pihak yang ingin membuat akta tersebut. Akta dimaksud haruslah dokumen asli bukan fotocopy. Jika notaris bersikeras membuat akta baru tanpa dokumentasi yang asli maka sudah bisa dikatakan menyalahi standar kerja yang diatur oleh undang-undang. Ketua Majelis Pengawas Notaris Daerah, Sinward Widjono menguatkan pendapat Andreas Timothy. Menurutnya, sudah ada indikasi pelanggaran kode etik jika seorang notaris membuat akta tanpa dilandasi dengan dokumentasi yang asli karena seorang notaris harus seksama dan melihat secara langsung bukti bukti asli untuk pembuatan sebuah akta atau dokumen negara. Jika telah terjadi pelanggaran kode etik maka Majelis Pengawas Daerah

Diduga telah terjadi pengambilalihan asset PT Bangun Megah Semesta (BMS) berupa Hotel BCC (Batam City Condotel) dari pemegang saham Conti Chandra oleh Tjipta Fudjiarta yang diduga melibatkan notaris Syaifuddin dan Manajemen PT Bank Ekonomi Raharja Tbk.

Oleh: Agus Salim Jurnalis di Batam bisa memeriksa notaris bersangkutan dan melaporkan pelanggaran itu ke Majelis Pengawas Notaris Pusat untuk meminta Kementrian Hukum dan HAM mengambil tindakan hukum atas kekeliruan notaris dimaksud. Dalam kasus ini, ada tindakan notaris Syaifudin yang tetap memaksa untuk membuat akta baru yang menyangkut PT BMS dan BCC Hotel dianggap sah atau suatu kekeliruan, meski landasan atau acuan yang dipegang hanya dokumentasi berupa foto copy? Jika itu benar adanya, Sinward Widjono mengatakan akan segera memeriksa pejabat notaris bersangkutan dan membuktikan apakah telah terjadi pelanggaran kode etik. Asisten Ombusdman Provinsi Kepri, Amir Mahmud mengatakan, skandal BCC Hotel sering terjadi di kota kota besar dan itu seperti pengambilalihan asset seseorang yang dilegalkan secara hukum. Pihak yang dirugikan biasanya baru sadar setelah peristiwa terjadi. Pengadilan atau Hakim yang menjadi ujung tombak memberikan rasa adil bagi masyarakat harus melihat skandal ini secara holistic. Fakta bahwa Tjipta Fudjiarta tidak memiliki dokumentasi asli berupa akta akta atas pembelian saham tidak bisa dianggap sebelah mata. Tjipta Fudjiarta harus dapat membuktikan bahwa dia secara sah sudah memiliki BCC Hotel dan sudah sah membeli saham dari pemegang saham lainnya. Dari hearing atau dengar pendapat di DPRD Kota Batam, pada Selasa, 4 Februari 2014, Tjipta Fudjiarta secara terus terang dihadapan majelis tidak memiliki dokumen tersebut dan dia mengatakan dokumen itu telah dibawa lari Conti Chandra. Anggapan itu tentu saja keliru karena tidak bisa

diterima secara logika. Sebab penjual tentu saja akan memegang bukti kuitansi atau akta asli sampai si pembeli dalam hal ini Tjipta Fudjiarta membayar barang yang dia beli. Faktanya, sampai hari ini, Tjipta Fudjiarta belum membayar pembelian saham tersebut baik itu kepada Conti Chandra atau kepada pemegang saham lainnya. Itu diakui oleh pemegang saham lainnya, Wie Meng yang mengatakan tidak pernah menerima pembayaran penjualan saham dari Tjipta Fudjiarta. Dia hanya menerima pembayaran dari Conti Chandra sesuai akta 89 yang meskipun sudah dibatalkan secara formal tetapi de facto telah terjadi pembayaran. Awal ceritanya, pada 27 Juli 2011 melalui Akta nomor 89 yang diterbitkan Anly Cenggana, pemegang saham PT BMS yakni Sutriswi, Wie Meng, Andres Sie dan Hasan menjual seluruh saham mereka ke pemegang saham lainnya yakni Conti Chandra dengan total saham 203 lembar saham senilai Rp.27.547.100.000,- ditambah dengan pembayaran hutang supplier dan bunga bank. Untuk itu, Conti Chandra telah membayar seharga yang telah disepakati ke Wie Meng yang menjadi koordinator untuk pembagian uang tersebut ke pemegang saham lainnya. Proses telah terjadinya pembayaran ini juga sudah diakui oleh Wie Meng melalui surat pernyatan pada 5 Oktober 2011 yang mengakui adanya pembayaran tersebut dan dilengkapi dengan bukti transfer bank. Skandal BCC Hotel muncul setelah terjadinya pembatalan Akta nomor 89 tanggal 27 Juli 2011 lalu terbitnya akta nomor 98 tanggal 30 Nopember 2011 oleh notaris Anly Cenggana. Pembatalan akta 89 didahului oleh permintaan Conti Chandra agar Sutriswi, Wie Meng dan

K olom Publik (Bagian Kedua) Memaksa Otak IRONISNYA, gaya serba cepat ini berpengaruh dalam dunia pendidikan. Anak-anak kita dipaksakan mengerti dan memahami semua pelajaran di sekolah. Sekolah unggulan bukanlah cara yang terbukti menjadikan bangsa ini unggul dari bangsa lain. Malahan, menjadikan bangsa yang menilai saudaranya sendiri lemah dan bodoh adalah kenyataan saat ini. Bagaimana tidak? Orang tua sendiri menuntut anaknya untuk masuk kelas atau sekolah ung-gulan. “Ma-

Hasan menjual sahamnya secara formal ke Tjipta Fudjiarta karena taipan asal medan itu telah diajak Conti Chandra sebagai pendamping di PT BMS. Kelemahan Conti Chandra secara hukum dalam hal ini adalah pembatalan akta 89 tidak disertai dengan penarikan uang yang telah dibayarkan kepada Wie Meng sekitar Rp27 miliar sehingga meski akta dibatalkan yang artinya jual beli saham juga dibatalkan namun uang yang sudah dibayarkan telah terjadi dan tidak ditarik kembali. Lantas keluarlah akta nomor 3,4 dan 5 pada 2 Desember 2011 yang diterbitkan Anly Cenggana yang menyebut telah terjadi penjualan saham dari Hasan, Wie Meng, dan Sutriswi kepada Tjipta Fudjiarta dengan total 175 lembar saham. Berbekal akta foto copy, Tjipta Fudjiarta selanjutnya merasa sudah menguasai PT BMS karena dengan demikian dia menjadi pemegang saham mayoritas sebab Conti Chandra hanya memiliki 105 lembar saham. Dalam hal ini, Tjipta Fudjiarta dinilai keliru jika berpendapat sudah bisa mengatasnamakan pemilik BCC Hotel dengan menguasai saham PT BMS. Pasalnya, pembelian saham yang dilakukan oleh tiga pemegang saham tersebut hanya formalitas karena faktanya tidak pernah ada jual beli saham dari tiga pemegang saham tersebut ke Tjipta Fudjiarta. Itu diakui oleh salah satu pemegang saham yakni Wie Meng yang menegaskan tidak pernah menerima pembayaran dari Tjipta Fudjiarta. Skandal BCC Hotel lantas dimulai dari ditunjuknya Notaris Syaifudin untuk membuat akta akta selanjutnya. Tanpa melihat dokumen asli, Syaifudin membuat dokumen negara yakni Akta yang dinilai telah merugikan pihak tertentu. Singkatnya, berdasarkan

akta yang diterbitkan Syaifudin seolah terjadi perubahan susunan pemegang saham dan telah terjadi pergantian Direksi perusahaan. Tindakan yang dilakukan notaris Syaifudin dinilai telah mencederai Undang-Undang nomor 30 tahun 2004 tentang Jabatan Notaris, sebab dalam pasal 16 disebutkan “Dalam menjalankan Jabatanya, Notaris berkewajiban bertindak jujur, seksama, mandiri tidak berpihak dan menjaga kepentingan pihak yang terkait dalam perbuatan hukum. Selanjutnya, kepemilikan BCC Hotel berpindah tangan dari Conti Chandra ke Tjipta Fudjiarta. Conti Chandra selanjutnya tidak lagi bisa mengendalikan BCC Hotel dan tidak memiliki akses lagi terhadap keuangan BCC Hotel karena semuanya dikendalikan Tjipta Fudjiarta. Kondisi ini juga diduga melibatkan Bank Ekonomi sebagai pemberi kredit PT BMS. Pasalnya, Kepala Cabang Batam Bank Ekonomi diduga ikut merestui tindakan Tjipta Fudjiarta yang menghapus nama Conti Chandra di arus keuangan PT BMS yang terdapat di Bank Ekonomi. Padahal, Conti Chandra sudah berkirim surat secara resmi ke Bank Ekonomi yang meminta bantuan pengawasan. Surat tertanggal 24 Mei 2013 tersebut memohon kepada Bank Ekonomi untuk tidak menyetujui penambahan tanda tangan yang diajukan pemegang saham lainnya. Namun, Bank Ekonomi pada tanggal 3 Juni 2013 membalas surat Conti Chandra tersebut dengan tidak mengindahkan permintaan Conti Chandra dan justru malah merestui keinginan pemegang saham lainnya dan malah menghapus nama Conti Chandra di arus keuangan PT BMS. Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Kepri, Tajudin mengatakan tindakan manajemen Bank Ekonomi dinilai keliru karena mestinya terlebih dahulu dapat memastikan legalitas debitur dengan melakukan pengecekan secara detil dan rinci sebagai bagian dari tindakan bank yang harus pruden. Kasus BCC Hotel ini tentu melibatkan banyak pihak yang melegalkan aksi pengambilalihan kepemilikan. Sudah layak untuk dilakukan upaya untuk mencari penyelesaian secara baik. ***

Oleh: Purna Trihartanto, Marcomm DSNI Amanah

Era Generasi Instan lu" adalah alasan klise yang sebenarnya tidak ada alasan sama sekali menggunakan alasan itu. Bagaimana dengan anaknya sendiri? Perkembangan otak anak berbeda-beda. Kalau ukurannya rangking kelas adalah juaranya, bagaimana dengan yang rangking 20 menjadi rangking sepuluh? Sebenarnya yang berhasil adalah anak yang selalu rangking satu atau anak yang telah melejit 10 tingkat?

Beberapa sekolah dasar mewajibkan anak berusia 7 tahun yang diterima di ajaran baru. Hal ini bukan tanpa alasan. Beberapa anak memiliki daya serap dan tangkap berbeda dari kebanyakan. Bukan berarti anak tersebut bodoh bukan? Hal ini dapat dikembalikan ke orang tua, membuat anaknya memiliki masa kecil yang indah. Atau memiliki anak yang cerdas

akademis namun tidak bisa mengespresikan perasaannya karena ukurannya telah dibuat dengan sangat ketat oleh orang tuanya sendiri dan lingkungan. Bapak dan ibu sekalian, mengajar anak kita tentang membaca dan berhitung hanya memerlukan waktu 3 sampai 6 bulan. Namun, mendidik anak kita memiliki empati paling tidak memerlukan 1015 tahun dari hidupnya. Masa emas anak adalah masa dimana tumbuh dan kembang anak berkembang

natural sesuai dengan kemampuannya. Jadikanlah momen terindah hidupnya adalah mengenal dirinya dan lingkungan sesuai apa adanya. Kewajiban kita adalah sebagai nahkoda untuk mengarahkan anak-anak kita selalu berjalan sesuai iman dan aqidah yang benar. Tiada paksaan dan hanya memberikan rangsangan untuk mengetahui hal-hal apa yang menjadi bakat dan keinginan alamnya. Salam sayang, peluk cium buat buah hati Anda. ***

5

Rabu, 5 Februari 2014 pada Polri, dimana jumlahnya mengalami penurunan dibandingkan dengan Pemilu 2009 serta lambatnya proses pencairan dana tersebut, juga memiliki potensi terhadap terjadinya konflik. Dana pengamanan Pemilu tahun ini diperkirakan jumlahnya Rp1,6 triliun. Jumlah tersebut masih lebih kecil dibanding dana pengamanan Pemilu 2009 yang mencapai Rp1,8 triliun. Tentu saja ini akan berdampak terhadap pola pengamanan yang akan dilakukan oleh Polri bersama pihak terkait lainnya. Proses peralihan tampuk kepemimpinan nasional dari SBY kepada figur lainnya, juga memiliki kans yang besar terhadap terjadinya potensi chaos. Sejumlah pihak

atau para kroni Presiden SBY, bisa saja melakukan cara apapun untuk melanggengkan kekuasaan yang telah mereka nikmati selama sepuluh tahun. Melihat besarnya potensi konflik yang terjadi dalam Pemilu mendatang, kita berharap agar masing-masing pihak dapat mengedepankan nurani dan melakukan proses demokrasi secara jujur dan adil. Masing-masing pihak harus mengedapankan kepentingan bangsa dan negara diatas segala-galanya. Kepada Polri, kita meminta agar dapat mengawal pelaksanaan Pemilu dengan profesional dan harus melepaskan diri dari kepentingan pihak manapun. Polri tidak boleh terjebak dan dikuasai oleh kepentingan politik manapun.***

C akap B ijak “JIKA ragu melakukan sesuatu, sebaiknya tanya kepada diri sendiri, apa yang kita inginkan esok hari dari apa yang telah kita lakukan sebelumnya”

“KITA hidup untuk saat ini, kita bermimpi untuk masa depan, dan kita belajar untuk kebenaran abadi”

M enyanyah Karakter Investasi Masa Depan

Arment Aditya Wartawan Haluan Kepri INVESTASI tak harus melulu dengan modal atau uang. Namun pernahkah terpikirkan oleh kita bahwa investasi masa depan itu bisa juga membangun pendidikan yang memiliki karakter yang baik. Namun sayangnya kebanyakan orang tua maupuan pihak sekolah dalam berinvestasi pendidikan lebih mementingkan tingginya IQ peserta didik. Bah kan untuk soal spiritual dan juga karakter sering diabaikan dan dipandang sebelah mata. Sejauh ini karakter hanya dianggap sebagai pelengkap semata, bukan prioritas dalam kurikulum yang ada. Padahal karakter sangat penting dalam pembangunan pribadi anak yang tangguh, atau bahkan dalam membangun peradaban bangsa. Untuk menyiapkan masa depan gemilang bagi anak, tentunya setiap orang tua ataupun guru punya andil besar. Karena baik orang tua maupun guru yang menentukan pembentukan kepribadian anak selanjutnya. Maka dari itu menjadi orang tua dan guru di masa kini bukanlah pekerjaan mudah

yang boleh dianggap remeh. Karena keduanya sangat berperan dalam pembentukan karakter anak didik. Biasanya anak belajar melalui observasi terhadap perilaku modelnya, kemudian anak menirunya. Orang tua merupakan model utama anak dalam mem-bangun karakter. Maka dari itu anak harus dimulai dengan me-nyadari kekuatan dan kelema-han karakter sendiri sebagai orang tua. Orang tua yang sadar akan dirinya dan mau belajar memperbaiki diri diharapkan mampu menjadi teladan bagi anak-anaknya. Biarlah anak-anak tumbuh dengan berbekal modal penting dari keluarganya, ya-itu ka-rakter dan kepribadian yang kuat. Kesuksesan masa depan bukanlah hal yang dapat diperoleh secara instan. Kesuksesan membutuhkan proses yang relatif tak mudah dalam pencapaiannya. Perjuangan, kekuatan untuk segera bangkit saat terjatuh, proaktif dalam mempergunakan kesempatan, keterampilan menjalin hubungan yang baik, serta selalu optimis adalah modal untuk meraih sukses. Kepandaian kognitif bukan satu-satunya penentu yang dapat menjadikan seseorang itu sukses. Kesuksesan berawal dari kekuatan karakter. Kekuatan internal yang berasal dari dirinya sendiri inilah yang mampu menggiringnya untuk memperjuangkan kesuksesan. Tidak berlebihan jika pendidikan karakter dikatakan sebagai investasi masa depan. Dan akan lebih menguntungkan jika ditanamkan sejak dini.***

√ Gubernur Kepri Temui Menkopolhukam - Katanya mau gantikan gita ya pak? √ PPATK Pantau Rekening Parpol dan Caleg - Mantau kok di bilangin ya? REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Zikri


CMYK

Meranti

Rabu, 5 Februari 2014

6

Ratusan Hektar Kebun Karet Terbakar Masyarakat dan Dishut Masih Berusaha Padamkan Api KAYU ARA (HK) — Ratusan hektar kebun karet dan kebun sagu hangus terbakar. Kebakaran lahan perkebunan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti ini, kian meluas. Ruslan Nahrowi Liputan Meranti Sebelumnya api meluluh lantakkan 100 hektar perkebunan milik warga Desa Gemalasari dan 750 hektar kebun sagu di Desa Kepau Baru Tebing Tinggi Timur, diantaranya 200 hektar lebih milik PT NSP dan sisanya milik masyarakat.Meskipun diketahui persis kerugian yang ditimbulkan, namun kerugian ditaksir mencapai Rp1 milyar lebih. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Kepulauan Merani Makmun Murod, mengatakan ratusan hektar perkebunan karet dan sagu di Desa Kayu Ara Rangsang Pesisir yang terbakar tersebut, berada diareal lahan gambut. Kabakaran hebat selama 3 hari ini, tak

mampu dibendung masyarakat dan tim penanggulangan kebakaran hutan dan lahan Dishutbun Meranti. “Masyarakat dan tim Dishut masih terus berjuang memadamkan api. Meskipun kobaran api sudah padam, namun kepulan asap yang memakan lahan gambut masih terus menyisakan percikan api yang dihawatirkan bisa api kembali berkobar. Untuk itu, masyarakat dan tim Dishut, terus siaga di lokasi” ungkap Murod yang langsung turun memimpin upaya penanggulangan kebakaran kebun masyarakat Desa Kayu Ara didampingi Kapolsek Rangsang Barat M Siregar, Selasa (4/2). Menurut Murod, dari total luas kebun masyarakat yang terbakar tersebut, diantaranya 50 hektar merupakan

program KBR dihutbun yang sudah diserahkan masyarakat. Meskipun belum berhasil, dengan pemeliharaan yang rutin dilakukan masyarakat, puluhan kebun KBR yang merupakan kebun karet unggul tersebut dinilai sudah berhasil tumbuh dengan baik dan tinggal masa panen (penderesan red). Selain itu, 75 hektar lahan perkebunan yang juga merupakan program pengembangan perkebunan karet Dishut untuk masyarakat, turut musnah terbakar. Sementara sisanya merupakan perkebunan karet yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat, termasuk sekitar 30 hektar perkebunan sagu yang juga milik masyarakat. “Asal titik api diperkirakan dari dusun Parit Nelayan desa Tanah Marah. Soal punca api, belum dapat diketahui secara pasti dan masih dalam proses penyelidikan pihak Polsek Rangsang Barat. Kita sangat prihatin dengan musibah ini, belum kering keringat masyarakat menanam dan memelihara kebun program pemerintah, sudah harus musnah disapu api. Dan kita sangat respek dengan upaya masyarakat, tiga hari tiga malam bersama tim

Pemerintah Diminta Usut Pelaku Pembuangan Limbah SEI GAYUNG KIRI (HK) — Ketua Dewan Perwakilan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HSNI) Kabupaten Kepulauan Meranti H Wan Amirudin minta pemerintah mengusut tuntas pihak yang telah memicu terjadinya pencemaran perairan Meranti. "Kita minta persoalan ini agar ditelusuri, sampai ke Selat Malaka, dugaan tampat terjadinya pembuangan limbah tersebut. Pelaku tersebut harus diganjar dengan hukuman yang seberat-beratnya. Sebab tindakan tersebut sangat merugikan masyarakat Meranti dan juga bagi masadepan daerah itu sendiri," ujar H Wan Amirudin, Senin (3/2)

lalu usai melakukan survey lapangan pada perairan yang dicemari tumpahan miyak di Sungai Gayung Kiri, Kecamatan Rangsang. Amir mengungkapkan akibat tebaran limbah tersebut, tak kurang 480 jaring nelayan tidak bisa lagi di pakai. Seluruh jaring itu dibalut limbah, sama sekali tidak bisa lagi digunakan. Hal ini menjadi dampak buruk yang dialami nelayan, setelah sejak Sabtu lalu perairan Kepulauan Meranti itu tercemar parah. Untuk itulah pihaknya berharap kepada pemerintah kabupaten maupun provinsi agar menindaklanjuti persoalan pencemaran ini. Sehingga ada upaya kuat untuk

mengetahui perusahaan atau kapal tanker mana yang telah membuang limbah di Selat Malaka, yang akhirnya berimbas pada perairan Kepulauan Meranti. Jamhur Pranata, warga nelayan yang mengalami nasib apes mengeluhkan kondisi laut yang mereka rasakan dan juga rusaknya peralatan tangkap ikan yang mereka miliki selama ini. "Kami tidak bisa mengelak, saat kami mau bangkit jaring, tiba-tiba jarring telah terbalut oleh limbah minyak hitam tersebut. Ikan tidak dapat, jaringpun akan rusak. Tidak bisa lagi kita gunakan jaring ini, karena sudah dibalut minyak," katanya. (hmg)

Disut berjuang memadamkan api” beber Kadishut. Kapolesk Rangsang Barat M Siregar mengatakan, saat ini pihaknya masih terus berupaya melakukan penyelidikan dan olah TKP terkait terbakarnya ratusan hektar perkebunan karet dan sagu

milik masyarakat desa Kayu Ara. Meskipu tidak sampai menimbulkan korban jiwa dan merambat ke kawasan pemukiman warga, kerugian diperkirakan mencapai 1 milyar lebih. “Puncak api dari Parit Nelayan Desa Tanah Merah. Sedangkan penyebab

kabakaran, masih dalam lidik. Total luas lahan diperkirakan mencapai 592 hektar yang terdiri dari kebun sagu dan karet” ungkap Kapolsek. Sementara itu Kepala Desa Kayu Ara Rusli mengatakan, saat ini masyarakat masih terus siaga. Meskipun

kobaran api sudah padam, namun kepulan asap yang masih terus menyisakan percikan api yang memakan lahan gambut Kondisi ini dikhawatirkan bisa memicu kobaran api yang bisa menyebabkan kabakaran lahan susulan. ***

RUSLAN/HALUAN KEPRI

LAHAN TERBAKAR — Kadishutbun Meranti Makmun Murod melakukan penyisiran terhadap lahan terbakar pada titik api yang masih aktif di Desa Kayu Ara, Rangsang Pesisir. Kebakaran ini mencapai ratusan hektar.

PLN Rayon Selatpanjang Diminta Segera Atasi Gangguan Listrik SELATPANJANG (HK) — Tokoh masyarakat Batak yang ada di Selatpanjang, Sabarudin Siregar minta jajaran PLN Rayon Selatpanjang agar mampu mengatasi persoalan gangguan listrik yang kerap terjadi. "Kita terus mengikuti perkembangan dan capaian yang didapatkan PLN itu sendiri. Dari tahun ke tahun persolan gangguan listrik di Selatpanjang belum pernah teratasi," ujarnya, Selasa (4/2). Persoalan listrik, kata dia hanya berkutat pada rusak dan rusak terus, serta persoalan suku cadang yang dalam perjalan. Sabarudin sebagai tokoh masyarakat

Batak, sekaligus selaku Ketua IKBR (Ikatan Keluarga Batak Riau ) Kabupaten Kepulauan Meranti, menjelaskan selaku konsumen PLN pihaknya minta PLN Selatpanjang harus mampu mengurus berbagai persoalan listrik. Sehingga tidak ada lagi penerapan pemadaman bergilir yang sangat menganggu dan menghambat aktivitas masyarakat itu. "Dan jika toh tidak mampu mengatasinya, agar rela meminta kepada orang lain yang mampu menjawab tantangan tersebut. Kita yakin di tubuh Kanwil PLN WRKR itu sendiri masih ada figure yang mampu mengatasi per-

soalan listrik yang telah menahun di Selatpanjang tersebut,” katanya. Menurutnya, untuk menyelesaikan persoalan listrik di Selatpanjang, dibutuhkan teknisi PLN yang handal. Serta figure perencana yang mampu menganalisa kebutuhan arus listrik bagi masyarakat Selatpanjang. Memang diakuinya beberapa tahun belakangan ini terjadi pertumbuhan ekonomi dan perluasan berbagai bidang usaha. Tentu saja semua itu membutuhkan daya sebagai motor penggerak atau pendukung usaha itu. Disisi lain lanjutnya, PLN tidak berkemampuan untuk

menanamkan investasi jangka panjang. Senatiasa tertinggal dengan kemajuan yang ada. Artinya PLN belum mampu mengukur dan menyeimbangkan antar kebutuhan dan nilai investasi yang terus bergerak seiring dengan lajunya perkembangan dan pertumbuhan penduduk dan peningkatan ekonomi secara makro. Jika PLN bersedia menanamkan investasinya saat ini untuk jangka 10 hingga 20 tahun kedepan, maka kasus pemadaman bergilir dan yang selalu dikatakan gangguan itu tidak akan terjadi lagi. Sebab PLN sendiri harus menghitung nilai susut dari sebuah mesin. (hmg)

Sumbar-Riau

Jalan Merak Diperbaiki Tahun Ini

JALAN RUSAK — Warga sedang memperbaiki jalan Merak. Kurang lebih dua tahun jalan ini rusak tak kunjung diperbaiki.

DUMAI (HK)-- Warga Jalan Merak Kelurahan Laksmana merasa lega. Di tahun ini akan dilakukan kegiatan semenisasi sepanjang 180 x 3 meter.

Jalan itu sudah dua tahun rusak. Pembangunan ini dilaksanakan dari pokok-pokok pikiran atau aspirasi. Dari pantauan di lapangan, terlihat kondisi Jalan Merak yang mengalami kerusakan dan berlubang, karena air pasang dan banjir. Akibatnya jalan yang menjadi akses warga itu cepat rusak. Jalan itu sudah dua tahun mengalami kerusakan, tapi akhir 2014 ini akan diperbaiki. Lurah Kelurahan Laksamana Hj Jasmawar mengatakan, pembangunan semenisasi langsung dari dana aspirasi. Pembangunan sudah diajukan, semoga secepat mungkin bisa trealisasi. Jasmawar juga mengatakan, kerusakan jalan sudah dialami selama dua tahun, kerusakan dise-

babkan kondisi jalan rendah mengakibatkan hari hujan dan air pasang.

Masyarakat Jalan Merak sudah lama mendambakan jalan bagus, dimana jalan

tersebut merupakan akses jalan alternatif buat pengguna jalan. "Pengajuan sudah

sering diajukan dalam musrenbang kelurahan," ungkapnya, Selasa (4/2). (hmg)

Rohul Belum Berhasil Swasembada Beras PASIRPENGARAIAN (HK) — Kabupaten Rohul hingga tahun 2013 belum berhasil mencapai Swasembada beras. Hal ini diakibatkan pesatnya pertumbuhan penduduk yang semakin hari semakin meningkat. Demikian disampaikan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Rohul, Sri Hardono didampingi Sekretarisnya Mubrizal, Selasa (4/2). Dikatakannya, sebagaimana disampaikan Bupati

Rohul H Achmad beberapa tahun lalu, bahwa Kabupaten Rohul akan mencapai swasembada beras di tahun 2013. Untuk mengejar Swasembada beras tersebut Dinas Pertanian Holtikultura telah membuat berbagai terobosan dengan memanfaatkan lahan ditur diberbagai Kecamatan. Namun karena jumlah Produksi beras tidak seimbang dengan pertumbuhan Penduduk yang cukup pesat,belum mampu memperkecil keku-

rangan beras di setiap tahunnya, seperti di tahun 2013 jumlah Produksi mencapai 5,6 persen. Sedangkan laju peningkatan pertumbuhan penduduk diatas 5 persen, akibatnya Rohul masih kekurangan beras sebanyak 15.000 ton/tahun. Sri Hardono juga menyampaikan di tahun 2014 ini terjadi penurunan pendanaan di Dinas Pertanian Ketahanan pangan sebesar lebih kurang 5 persen. Dimana ditahun sebelumnya

CMYK

mencapai Rp15 miliar sedangkan ditahun 2014 ini hanya berkisar lebih kurang Rp7 miliar. Hal ini disebabkan minimnya jumlah keuangan daerah. Kendatipun demikian kata Sri Hardono pihaknya tetap memanfaatkan dana yang ada dengan mengutamakan Skala prioritas, seperti penigkatan mutu Intensifikasi seprti pengembangan tanaman Holtikultura yakni buah-buahan, dan lain sebagainya. (hmg)

Editor: Arment, Layouter: Syahrial Anwar


Sambungan

Rabu, 5 Februari 2014

Ada Pemberian Uang ke ESDM Kesaksian Rudi Rubiandini tersebut dan kepada JAKARTA (HK) — Mansiapa persisnya uang itu tan Kepala Satuan Kerja ditujukan. Khusus Pelaksana Kegia"Saya ingatnya cuma tan Usaha Hulu Minyak titipan yang dikatakan ini dan Gas Bumi (SKK Migas) untuk Kementerian ESRudi Rubiandini tak meDM, tapi lewat Pak Rudi," nyangkal adanya aliran kata Gerhard. uang ke Kementerian EnerGerhard mengaku megi Sumber Daya Mineral nerima beberapa kali titi(ESDM). Dia mengaku bahRudi pan untuk Rudi dari sewa uang tersebut diserahkan ke Kementerian pimpinan Je- orang kurir. Namun, titipan yang ro Wacik itu pada akhir Mei 2013. ditujukan kepada Kementerian Meski membenarkan aliran ESDM, katanya, hanya satu kali. "Ini ada titipan, menurut yang uang itu, namun Rudi meralat informasi mengenai waktu. "Itu yang saya menitip ini, untuk ESDM," tutur katakan tadi, time sequence salah. Gerhard. Saat ditanya jaksa berapa isi Harusnya terjadi kira-kira akhir Mei atau sekitar awal Juni," kata uang dalam bingkisan yang dititipRudi usai sidang lanjutan di Penga- kan untuk Kementerian ESDM dilan Tipikor, Jakarta, Selasa (4/2). tersebut, Gerhard mengaku tidak Rudi punya alasan mengapa dia bisa menebaknya. Adapun Rudi mengoreksi waktu pemberian uang didakwa menerima pemberian tersebut. "Jadi kalau time sequence- hadiah atau janji menerima uang nya dibenahi akan terlihat jauh lebih mencapai 1,4 juta dollar AS dan gamblang apa yang terjadi," ujarnya. 200.000 dollar Singapura. Dia juga Rudi menjelaskan, setelah didakwa melakukan tindak pidana pemberian uang ke ESDM itu, baru pencucian uang. Politisi Demokrat kemudian SKK Migas berurusan Dalam persidangan tersebut, dengan Komisi VII DPR RI terkait permintaan uang THR. "Bulan Juli nama politisi Partai Demokrat baru ada urusannya Komisi VII seperti Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, Jhonny Allen dan Sutan DPR RI," terangnya. Tenaga ahli bidang operasi di Bhatoegana kembali disebut. DaSKK Migas Gerhard Marteen Ru- lam kesaksian Gerhard saat ditameser juga mengakui adanya titi- nya hakim, ia mengakui mengaku pan uang untuk Kementerian ES- tahu Jhonny Allen. Namun, dia DM melalui mantan Kepala SKK tidak pernah berkomunikasi deMigas Rudi Rubiandini. Titipan ngan anggota DPR dari fraksi Paritu diterima Gerhard, kemudian tai Demokrat tersebut. Sedangkan Ibas disebut berdiserahkannya kepada Rudi sebelum KPK melakukan operasi teman dekat dengan Deni Kartangkap tangan sekitar Agustus maina, Direktur PT Utama Ra2013. Namun, Gerhard mengaku jawali Swiber Cakrawala, peserta tidak tahu dari mana asal uang tender proyek offshore Chevron.

Dari Halaman 1

Gubernur Kepri menjadi tuan rumah penyeleanggaraan MTQ tingkat Nasional XXV yang aakan dilaksanakan di Batam pada 5-13 Juni mendatang. Untuk Pemilu, Gubernur Sani menyampaikan koordinasi dengan aparat keamanan, baik Polda Kepri maupun TNI terus dilakukan. Pemprov Kepri, kata Gubernur melaporkan, bahkan telah menggelar rapat koordinasi dengan semua unsur pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) membahas kesiapan pemilu. Gubernur juga menyampaikan, dalam berbagai kesempatan bertemu dengan masyarakat Kepri, dirinya pun sering menekankan pentingnya menjaga kedamaian

dalam menjalankan pesta demokrasi nanti. Gubernur Sani mengatakan, dalam kehidupan bermasyarakat, perbedaan pasti ada. Namun, perbedaan yang ada jangan membuat sesama anak manusia terpecah. "Perbedaan pendapat jangan melemahkan kita, tapi harus menguatkan kita. Apalagi tantangan ke depan semakin meningkat," kata Gubernur Sani. Menurut Gubernur, rukun dan damai adalah modal utama dalam pembangunan. Kedamaian itu juga diharapkan terus berlanjut di Kepri, termasuk saat Pemilu pada April nanti.

pai kini kondisi luka bakarnya mulai berangsur membaik. Pasien, kata Suharyanto, sudah melewati masa-masa kritis. Dijelaskan Suharyanto, selama dirawat di RSUD Karimun, Hasbullah ditangani oleh empat orang dokter spesialis; yakni spesialis penyakit dalam, bedah, anestesi dan spesialis mata. "Semua dokter spesialis tersebut bekerja keras untuk memulihkan kondisi umum pasien dulu, sekarang kondisinya sudah sangat baik," terangnya. Terpisah, salah seorang keluarga korban mengatakan bahwa Hasbullah sudah dibawa ke Batam sejak pukul 14.30 WIB, kemarin. Katanya, saat itu, Hasbullah didampingi satu orang dokter dan tiga orang perawat RSUD Karimun. "Ikut juga mendampingi orangtua laki-laki dan saudara korban.

Di rumah sakit mana Hasbullah di rawat di Batam, saya belum tahu," katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, Hasbullah adalah korban yang selamat dari peristiwa terbakarnya kios yang dia beserta keluarganya tempati. Sedangkan istri dan anaknya, Suburniati dan Syahrul tewas terbakar. Dalam kejadian itu, Hasbullah mengalami luka bakar hingga 90 persen. Soal penyebab terbakarnya kios yang menjual pakaian, aksesoris telepon seluler dan bensin, polisi masih melakukan penyelidikan. Namun beredar kabar, tewasnya istri dan anak Hasbullah dinilai tidak wajar. Kecurigaan ini semakin kuat karena ada pihak keluarga Suburniati yang menyatakan Hasbullah dan istrinya terlibat pertengkaran sebelum kios mereka dilalap api. (ham)

Dari Halaman 1

Rekening Caleg Ia mengatakan, sebenarnya, tanpa kerja sama tersebut, PPATK tetap dapat menelusuri transaksi keuangan parpol dan caleg. Hanya, membutuhkan waktu lebih lama untuk melakukannya. "Misalnya ada laporan masyarakat, caleg dari suatu daerah berkampanye dengan masif. Kalau kami tidak kerja sama dengan KPU, mungkin kami butuh waktu yang agak lama," kata Yusuf. PPATK merasa terbantu dengan nota kesepahaman ini. Yusuf mencontohkan, tanpa MoU, apabila ada laporan masyarakat terkait seorang caleg yang diduga menggunakan dana kampanye ilegal, PPATK akan kesulitan melakukan pelacakan. PPATK bahkan harus menyebar surat ke seluruh

"Misalnya dalam pemilu, banyak caleg, silakan pilihan berbeda, tapi setelah itu kita berkawan balik. Jangan terpecah-pecah," kata Gubernur Sani dalam berbagai kesempatan. Menkopolhukam Djoko Suyanto, kata gubernur, juga menekankan pentingnya kedamaian dari segenap lapisan masyarakat. "Karena hal itu menjadi modal dasar membangun," kata Gubernur Kepri HM Sani mengutip perkataan Menkopolhukam. Dalam pertemuan bersama Menkopolhukam, Gubernur HM Sani turut didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol Heri Mokhrizal. (r/sut)

Dari Halaman 1

Hasbullah Minta Kepala Bidang Pelayanan RSUD Karimun dr Suharyanto, Selasa (4/2) membenarkan ada permintaan dari pihak keluarga Hasbullah tersebut. Permintaan agar Hasbullah agar dirawat di salah satu rumah sakit di Batam, sudah diterima manajemen RSUD sekitar pukul 12.00 WIB, kemarin. "Pihak keluarga meminta kepada kami agar korban dipindahkan saja ke Batam siang tadi (kemarin, red). Artinya, kami tidak pernah membuat rujukan pasien mau dirawat ke Batam, tapi atas permintaan pihak keluarga. Namun, ke rumah sakit mana korban akan menjalani perawatan kami belum mendapatkan informasi," kata Suharyanto. Ia menuturkan, sejak Hasbullah menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Karimun pada Minggu lalu, sam-

Sementara itu, Sutan Bhatoegana diakui Gerhard pernah minta perusahaannya dimenangkan dalam sebuah tender di lingkungan SKK Migas. Gerhard mengatakan, ia pernah mendapat terusan pesan singkat atau SMS dari Rudi Rubiandini yang diduga dikirim oleh Sutan Bhatoegana. "SMSnya yang di forward ke saya, soal (PT) Timas penawarannya paling rendah mohon dikawal. Dugaan saya itu SMS dari Sutan," ujar Gerhard. Jaksa KPK Riyono kemudian mencecar Gerhard terkait penyebutan nama Sutan Bhatoegana. Gerhard mengaku yakin SMS yang diteruskan Rudi berasal dari Bhatoegana, karena yang bersangkutan merupakan salah satu komisaris dari perusahaan yang ikut tender di SKK Migas. "Yang (tender) IDD ini saya ambil kesimpulan Pak Sutan Bhatoegana, karena setahu saya dia Komisaris dari PT Timas yang menang tender karena penawarannya paling rendah," kata dia. Masalah pemenangan PT Timas dalam tender IDD di lingkungan SKK Migas ini diakui Gerhard, pernah diprotes oleh pesaingnya PT Saipem. Gerhard mengatakan, berulang kali Direktur PT Rajawali Swiber, Denny Karmaina menitipkan dokumen yang ditujukan kepada Rudi Rubiandini. "Pak Denny ini berharap yang menang itu Saipem, harusnya Timas itu dikalahkan. Dia berikan bukti-bukti kenapa alasannya dalam dokumen itu. Karena itu saya berikan ke Pak Kepala karena approval tendernya ada di Pak Kepala (Rudi Rubiandini)," katanya. (dtc/kcm/ant/vvn)

perbankan di Indonesia hanya untuk mengetahui nomor rekening caleg yang dilaporkan itu. "Nomor rekening sangat penting bagi PPATK. Begitu informasi valid, kerja kami terbantu," ujar Yusuf. MoU dengan KPU juga memungkinkan PPATK menghubungi KPU jika menerima laporan tentang caleg bermasalah. Lewat KPU, PPATK langsung bisa mendapat data mengenai nama, nomor telepon, tanggal lahir, sampai alamat caleg terkait. "Kami juga sekarang bisa mendapat informasi rekening pengurus inti partai politik," kata Yusuf. Sebelumnya, pada Desember 2013, PPATK sempat mendorong KPU berperan aktif menyerahkan rekening parpol dan caleg.

"Jadi, penyelenggara pemilunya juga harus berperan aktif memberikan rekening parpol dan calegnya ke PPATK. Jangan hanya salahkan masyarakat," ujar Yusuf. Menjelang Pemilu 2014, PPATK sudah memantau adanya kenaikan transaksi keuangan perbankan. Kenaikan transaksi keuangan ini dikhawatirkan merupakan modal parpol di Pemilu 2014. "Melihat contoh Pemilu 2009, modusnya adalah pengijonan. Jadi, itu meninggi satu tahun sebelum pemilu, pada saat pemungutan suara dan satu tahun sesudah," terang Yusuf. Modus ini berlangsung sejak Pemilu 2004, 2009, dan mulai terlihat gejalanya menjelang Pemilu 2014. (vvn/kcm)

Dari Halaman 1

Minimalisir Kesalahan "Dan ke depan juga, kami akan coba perbaiki penguasaan bola. Itu menjadi hal yang penting, walau memang harus lebih ditata lagi. Jangan malah, jadi terlalu memegang bola tapi tidak bisa mencetak gol. Dari hasil laga sebelumnya, saya tetap nilai ada segi positifnya," sambung pelatih asal Padang, Sumatra Barat tersebut. Timnas U-19 sendiri memang tengah disiapkan untuk berlaga diajang Piala AFC U-19 Myanmar, Oktober 2014. Dalam ajang tersebut, target minimal bisa duduk di peringkat empat besar dicanangkan Badan Tim Nasional (BTN) dan juga PSSI. Jika target itu bisa dicapai, timnas U-19 pun akan mewakili Indonesia di Piala Dunia (PD) U-20 2015 di Selandia Baru. Untuk memuluskan target itu, BTN, PSSI dan jajaran pelatih timnas U-19 membuat beberapa program uji coba. Seperti diantaranya Tur Nusantara yang sedang dijalani Evan Dimas dkk. Dari 13 laga yang akan dijalani dalam Tur Nusantara ini, setelah di Yogyakarta, timnas U-19 akan bergeser ke Jawa Tengah, Jawa Timur, dan terakhir di Kalimantan. “Tujuan kami menggelar laga uji coba adalah, agar pemain bisa belajar untuk tidak cepat kehilangan bola. Dan bagaimana bisa keluar dari situasi tekanan lawan,” tegas pelatih yang membawa skuad Garuda Jaya sebagai juara

Piala AFF U-19 tersebut. Soal kinerja timnas U-19 juga disampaikan asisten pelatih skuad Garuda Jaya, Eko Purjianto. Mantan bek timnas Indonesia pada periode 1999 – 2001 ini menyatakan, jika kinerja anak-anak asuhnya sudah cukup baik. Walau memang, masih akan dilakukan beberapa evaluasi tambahan. “Sebenarnya para pemain sudah bisa menjalankan instruksi (soal penguasaan bola). Tidak pernah hilang bola mulai dari bawah sampai penyelesaian akhir ke gawang lawan. Walau sudah berjalan cukup baik, kami akan coba lebih ditingkatkan lagi,” jelas Eko. Pada laga kedua Tur Nusantara ini, Timnas Indonesia U-19 tidak akan diperkuat oleh Ilham Udin Armain. Pemain lincah asal Ternate tersebut mengalami cedera sehingga harus absen lebih dulu. Kemungkinan Posisi Ilham akan digantikan David Maulana yang sebelumnya bermain di kanan akan digeser ke kiri. Sedangkan Maldini Pali akan menempati sayap kanan. Pemain asal Mamaju ini memiliki skill individu yang cukup bagus. Maldini turut memberikan andil dengan menyumbang satu assist ketika menghadapi PSS Sleman yang diselesaikan dengan gol David Maulana. Menghadapi Persiba, Indra Sjafri berjanji akan memperbaiki kinerja anak-anak asuhnya. Pe-

trum, Kuningan, Jakarta, Selasa (4/2). Maia mengaku, tawaran untuk menggeluti politik bukan tak pernah datang, bahkan sering dari waktu ke waktu. Ia terus menolak dengan alasan bukan bidangnya. "Pernah memang ditawarin jadi caleg, sudah lama, sering ditawarin. Tapi, saya merasa enggak di

situ bidang saya," lanjutnya. Ia juga mengaku akan lebih pusing menjadi caleg daripada bergerak sebagai artis musik seperti apa yang ia lakukan hingga kini. "Saya enggak mau pusing jadi caleg, saya lebih tenang jadi seniman," tekan mantan istri artis musik Ahmad Dhani ini. (kcm)

Singapura dan Malaysia untuk sekedar menunaikan Shalat. Selain itu, kerajaan bisnis Asman di Batam dan Kepri sangat mengakar. Sehingga dunia politik dipersepsikan masyarakat sebagai wujud nyata kepedulian Asman terhadap daerah. Apalagi Asman memang pernah bersanding sebagai Wakil Walikota Batam bersama Nyat Kadir sebagai Walikotanya. Ketiga, Helmalia Jelita Putri. Politisi Partai Gerindra ini memang pendatang baru. Tapi seiring tingkat elektabilitas partai besutan Prabowo Subianto ini terus menanjak, peluang Helmalia pun merengkuh kursi DPR RI juga terbuka lebar. Selain itu, Helmalia cukup populer di tengah masyarakat karena menjadi artis satu-satunya yang bertarung di Dapil Kepri. Selian cantik dan muda, wanita yang pernah dipinang sebagai Wakil Walikota Banda Aceh ini dikenal smart dan memiliki visi membangun Kepri sebagai daerah kepulauan. Saat ini, Helmalia pun serius turun ke masyarakat di Kepri. Hingar bingar dunia artis di ibukota ditinggalkannya sejenak. Ia pun sudah tinggal di Kepri sejak sebulan lalu. Menyewa sebuah apartemen di pusat bisnis Nagoya, Helmalia setiap hari blusukan ke tengah-tengah pemilih. Kurang lebih 10 daerah disambanginya dalam sehari. Satu hal yang menarik dari kehadiran Helmalia, setiap kunjungan dirinya ke masyarakat, sosok Helmalia bak magnet. Masyarakat antusias mendatangi dan bertukar pikiran dengan wanita jebolan London Scholl ini. Tidak sekedar itu, informasi yang diserap di lapangan, kecendrungan pemilih pemula bakal mendukung Helmalia karena muncul keinginan anak-anak muda Kepri menginginkan pemimpin muda yang enerjik. Selain itu, juga pemimpin yang punya banyak waktu untuk menyerap aspirasi masyarakat. Kehadiran calon DPR RI Partai Gerindra lainnya seperti Endang Abdullah dan Jamer S Purba cukup membuat Gerindra dinamis. Kedua calon ini juga gencar bersosialisasi dan memikat hati pemilih. Sebuah saja Endang Abdullah. Mantan perwira TNI ini rajin menggarap pemilih di Tanjungpinang. Sedangkan Jamer S Purba tidak mau mengalah dengan menyambang semua tempat di Kota Batam. Keempat, Harry Azhar Azis. Politisi ini memang digadanggadang bakal keluar sebagai juara. Ini karena Harry rajin menyapa calon pemilih lewat tim suksesnya yang berada di semua caleg Partai Golkar dan sejumlah tokoh. Putra Tanjungpinang ini juga kerap setor muka lewat tanggapannya terhadap berbagai persoalan seputar Kepulauan Riau dan nasional. Banyak orang berkeyakinan, Harry tidak akan tergusur dari kursi DPR RI walau belakangan pertarungan memperebutkan tiga

kursi empuk Senayan itu kian sengit. Namun di tengah peluang itu, masih ada yang meragukan peluang Harry tertutup karena para pemilih terbelah-belah ke sejumlah calon. Kelima, Dayat Hidayat. Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak mau kalah dengan calon lain. Dayat pun secara tegas tidak akan mengkhianati aspirasi masyarakat Kepri. Ia pun tidak mau jadi pecundang dalam pertarungan lima tahunan ini. Untuk itu, ia siap all out memenangkan Pemilu, 9 April nanti. Berbekal kepeduliannya dalam percaturan olahraga Volly Ball di Provinsi Kepri, yang ditandai dengan kepemilikan klub Volly Ball Batam Tectona, membuat pria yang cepat akrab dengan siapa saja ini, dikenal sebagai salah satu figur yang peduli dengan kemajuan olahraga Kepri. Walau Dayat sempat vakum sebulan lalu, namun tiga bulan jelang pemilihan, Dayat menegaskan tidak akan menyia-nyiakan waktu tersisa untuk meyakinkan calon pemilih bahwa dirinya layak jadi wakil Kepulauan Riau. Keenam, Dwi Ria Latifa. Polisi PDIP ini balek kampoeng. Bermodal mantan wakil anggota DPR RI, kapasitas Dwi Ria cukup representatif untuk mewakili Kepri di Senayan nantinya. Apalagi saat ini, suaminya juga wakil rakyat di Senayan. Peluang Dwi Ria kian terbuka seiring makin besarnya arus dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo jadi Presiden RI, untuk menggantikan SBY. Ini jadi poin positif bagi Dwi Ria. Apalagi saat ini muncul isu bahwa jika Indonesia menginginkan Jokowi Presiden, mau tidak mau mesti memenangkan PDIP di seluruh Indonesia. Isu ini belakangan kian menguat. Sehingga dalam kajian Haluan Kepri, isu tersebut bakal mempengaruhi pilihan masyarakat para pendukung Jokowi. Selain itu, Dwi diuntungkan dengan keberadaan Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo yang merupakan Ketua DPD PDIP Kepulauan Riau, yang dikenal cukup kharismatik. Sebagai Ketua PDIP Kepri, Soerya tentu tidak mau kehilangan muka melepas satu kursi DPR RI dari Kepri. Berdasarkan kajian tim Haluan Kepri, peluang sejumlah calon legislatif untuk DPR-RI hampir merata. Sehingga untuk menentukan mereka berpeluang duduk di Gedung Senayan Jakarta, tim Haluan Kepri tidak langsung menentukan tiga besar, sesuai dengan kuota kursi DPR-RI untuk daerah pemilihan Kepri. Untuk bulan ini, dari kajian Haluan Kepri, masih menurunkan enam nama berpeluang. Nama Nyat Kadir dan Helmalia Jelita Putri merupakan pesaing utama calon DPR RI yang akan meramaikan pertarungan tiga kursi nantinya. (fur)

Dari Halaman 1

Nyat-Asman ngan kiat menghangat. Semua calon DPR RI, makin intens menyapa pemilih. Berikut kajiannya.Satu, kehadiran Nyat Kadir, politisi Partai NasDem di pentas politik Kepulauan Riau tidak sekedar memberi warna tapi mulai mendominasi. Berstatus sebagai mantan Walikota Batam cukup memberi pengaruh besar kepada pemilih untuk mempertimbangkan pilihannya. Apalagi dua kali ikut pemilihan Gubernur Kepulauan Riau dan tetap eksis dengan kegiatan sosial membuat tingkat popularitas Nyat Kadir sulit tersaingi. Nyat sangat populer. Modal popularitas Nyat menjadi faktor penting keterpilihannya saat ini. Sehingga banyak kalangan memperkirakan, Nyat bakal meniti karir sebagai anggota DPR RI pada 9 April nanti. Sebenarnya banyak hal yang mendorong Nyat diterima luas oleh masyarakat Kepulauan Riau. Selain sumbangsih pada daerah di masa pemerintahnya pernah dicicipi masyarakat, Nyat terkenal karena sosok yang dekat dengan rakyat. Kedekatan itu pun sudah dilakukannya sejak Walikota Batam dulu. Saat itu, Nyat rutin menggelar pengajian bulanan dengan warga setiap malam Jumat. Siapa saja bisa hadir dalam pengajian yang digelar di rumah dinasnya ketika itu. Selain itu, Nyat juga mewarisi Surat Keputusan tentang Kampung Tua. Sebuah daerah yang sengaja diproteksi pemerintah dalam upaya mewarisi nilai dan budaya Melayu di tengah peradaban Batam yang modern. Satu hal penting lagi, Nyat Kadir dinilai sebagai sosok yang meletakkan tonggak pembangunan Batam yang berkonsep Bandar Dunia yang Madani. Hasil pantauan di lapangan, dukungan terhadap Nyat tidak hanya datang dari Batam, Tanjungpinang dan Karimun, tapi juga membentang dari Anambas-Natuna sampai ke Lingga. Luar biasa memang. Kedua, Asman Abnur. Kemunculan anggota DPR RI asal Partai Amanat Nasional (PAN) bersaing kembali di Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Kepulauan Riau membuat 'gerah' Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat (PD) dan Partai Golkar sebagai pemilik kursi pada 2009 lalu. Soalnya, kehadiran Asman menjadi ancaman bagi mereka. Apalagi, saat ini Asman tampil menawan dengan gencarnya sosialisasi. Satu hal yang menjadi kredit penting dan tidak dimilik calon lain adalah, tanpa disadari Asman, pembangunan Masjid Jabal Arafah di jantung pusat bisnis Nagoya samping Nagoya Hill Mall merupakan warisan yang monumental. Apalagi, masjid itu saat ini tidak hanya sekedar pusat ibadah di jantung bisnis Nagoya, tapi juga sebagai pusat kajian peradaban Islam di Batam. Bahkan masjid ini juga sering dikunjungi oleh wisatawan dari

nguasaan bola dan tidak cepat kehilangan bola menjadi prioritas utama yang harus di benahi. Selain itu insting mencetak gol para striker garuda jaya akan lebih diasah lagi. Kegagalan dalam mengkonversi peluang menjadi gol juga masih membutuhkan pembenahan. Menang atau kalah pada laga Timnas Indonesia U-19 vs Persiba Bantul ini tidak menjadi masalah bagi coach Indra Sjafri. Pelatih asal Sumatra Barat tersebut menekankan ball possesion pada laga ujicoba tur Nusantara. Meski belum pernah berjumpa dengan Persiba, Timnas U-19 diperkirakan akan memenangkan pertandingan mengingat skill yang dimiliki oleh para punggawa garuda jaya tidak jauh berbeda dengan pemain yang sudah senior. Selain itu kekompakan dan visi bermain Evan Dimas dkk lebih baik. Organisasi tim dalam menyerang dan bertahan juga tertata dengan rapi. Disamping sebagai laga ujicoba, Tur Nusantara juga dijadikan Indra Sjafri untuk menarik bakat-bakat pemain muda yang bisa dimanfaatkan untuk memperkuat Timnas U-19. Setelah menghadapi Persiba Bantul, tanggal 7 Februari 2014 nanti akan menghadapi tim Pra Pon DIY di Stadion Mandala Krida. Total ada sebanyak 13 pertandingan yang akan dilakoni dalam laga ujicoba Tur Nuasantara. (glc/dtc)

Dari Halaman 1

Ogah Berpolitik waktu bagi ibu tiga anak ini, karena menyelami pekerjaan yang bukan keahliannya. "Enggak, belum, saya enggak mau membuang-buang waktu di politik, untuk sementara ini. Saya seniman, enggak perlu diatur politik. Buat saya politik terlalu kotor," kata Maia dalam wawancara di kawasan Epicen-

7

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda,


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

CMYK

Rabu, 5 Februari 2014

8

Pemko Tpi Raih Prestasi Gemilang Tingkat Nasional Penghargaan Akuntabilitas Kinerja 2013 TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang kembali mendapatkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Penghargaan tersebut yakni akuntabilitas kinerja tahun 2013. Anugrah itu diserahkan resmi oleh

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (RI) Azwan Abubakar di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Rabu (29/1) kemaren. Penghargaan berupa piagam yang diterima oleh Walikota Tan-

jungpinang H Lis Darmansyah SH didampingi Kepala Inspektorat Daerah Pemko Tanjungpinang Rosita. Predikat penghargaan yang diperoleh nilainya adalah CC yakni predikat cukup baik atas sistem akuntabilitas kinerja Pemko Tan-

jungpinang selama ini. Atas hal itu, predikat Pemko Tanjungpinang mengalami kenaikan peringkat. Narasi: Iyan Foto: Humas Pemko Tanjungpinang

KEPALA Inspektorat Daerah Pemko Tanjungpinang Rosita memegang penghargaan sistem akuntabilitas kinerja WALIKOTA Tanjungpinang H Lis Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Darmansyah SH menerima piagam Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (RI) penghargaan sistem akuntabilitas kinerja. Azwan Abubakar .

PARA penerima penghargaan dari pemerintah kabupaten dan kota se Indonesia.

FOTO bersama.

KEPALA Inspektorat Daerah Pemko Tanjungpinang Rosita menerima piagam penghargaan sistem akuntabilitas kinerja dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (RI) Azwan Abubakar

FOTO bersama.

WALIKOTA Tanjungpinang H Lis Darmansyah SH didampingi Kepala Inspektorat Daerah Pemko Tanjungpinang menyalami pejabat kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (RI).

CMYK

Editor: Eddy, Layouter: Syahril


CMYK

Rabu, 5 Februari 2014

9

Kejari Segera Umumkan Tersangka Dugaan Penyelewengan di Hang Nadim BATAM CENTRE (HK) — Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam berjanji akan mengumumkan tersangka dugaan penyelewengan pengadaan genset dan run way Bandara Internasional Hang Nadim Batam akhir Februari ini.

Amir Yunus Liputan Batam

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

PENGAMANAN PEMILU- Warga berupaya membobol pagar betis aparat saat simulasi Pemilu 2014 yang digelar Polda Kepri, Selasa (4/5). Sebelum simulasi dimulai, diawali dengan upacara apel pasukan pengamanan Operasi Mantap Brata Seligi 2014.

Apel Operasi Mantap Brata Seligi 2014 Digelar MUKAKUNING (HK) — Polda Kepri menggelar apel pasukan Operasi Mantap Brata Seligi 2014 di Sport Hall Temengung Abdul Jamal, Muka Kuning, Batam,

Pura-pura Membeli, Motor Dibawa Kabur LUBUK BAJA (HK) — Seorang pria berinisial Yl (33) yang baru lima bulan di Batam dijebloskan ke sel tah-

anan Mapolsek Lubuk Baja, karena diduga melarikan

Pura-pura Hal 10

Selasa (4/2). Apel tersebut dilakukan guna mempersiapkan pengamaman Pemilu, 9 April mendatang. Kapolda Kepulauan Riau, Brigjen Pol Endjang

Sudrajat didampingi Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Suryo Respationo, melakukan pemeriksaan Apel Operasi Hal 10

SDN 016 Sagulung Dibobol SAGULUNG (HK) — Kantor Sekolah Dasar Negeri (SDN) 016 Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Sagulung dibobol kawanan maling, Selasa (4/2) dinihari. Akibat kejadian itu, barang-barang berharga milik sekolah seperti 1 unit In-

focus merek BenQ dan 2 unit speaker merek Edifer dibawa kabur pelaku. Kerugian ditaksir mencapai Rp5 juta. Menurut keterangan Mulyono, salah seorang guru yang pertama masuk ke kantor, kejadian itu baru diketahui

oleh pihak sekolah pagi sekitar pukul 06.30 WIB, ketika petugas sekolah hendak membuka kantor. Saat itu, kondisi kantor sekolah tersebut seperti meja kantor, SDN 016 Hal 10

" Saya janji sebelum Februari kita sudah umumkan tersangkanya," kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Batam Yusron SH yang ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Hingga kini, lanjut Yusron, sudah 20 saksi yang diperiksa secara marathon.

Mereka adalah Ketua Badan Pengusahaan (BP) Batam Mustofa Wijaya, Mantan Kepala Bandara Hendro dan Kepala Bandara saat ini, rekanan serta sejumlah petinggi BP Batam. Ia yakin telah terjadi

Kejari Segera Hal 10

25 Taksi Blue Bird Dilarang Beroperasi BATAM CENTRE (HK) — Upaya taksi blue bird untuk memperbanyak armadanya dengan cara mendatangkan tambahan 25 unit taksi tampaknya akan sia-sia. Sebab, Dinas Perhubungan Kota Batam resmi melarang 25 unit armada tambahan itu beroperasi. Hal itu setelah Dinas Perhubungan Kota Batam menggelar rapat dengan para pengemudi taksi yang tergabung dalam Forum Peduli Nasib Taksi (FPNT) Batam, Polresta Barelang di kantor

CMYK

Walikota Batam, kemarin. Rapat tersebut khusus membahas permintaan larangan beroperasi 25 unit armada tambahan milik blue bird yang dilayangkan para pengurus FPNT Batam. Ketua FPNT Batam Omo Maretralita mengaku puas dengan hasil rapat tersebut. Larangan beroperasi ke-25 unit taksi blue bird itu didengarnya langsung dari Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam Zulhendri. "Saya sudah dengar sen25 Taksi Hal 10

Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal


Metro Batam

Rabu, 5 Februari 2014

10

Sediakan Rusun untuk Warga Miskin BATAM CENTRE (HK) — Pemko Batam sudah menyiapkan rumah susun untuk warga miskin di Kota Batam. Dengan adanya rusun tersebut, tidak ada lagi warga yang tinggal di rumah-rumah liar yang tidak layak huni. Tengku Bayu Liputan Batam Hal itu dikemukakan Walikota Batam Ahmad Dahlan yang ditemui usai Pengukuhan Bunda Paud di lantai IV Kantor Pemko Batam, Selasa (4/2). Dahlan mengatakan, saat ini masyarakat yang tinggal di pemukiman liar bisa segera pindah ke rusun yang sudah dipersiapkan Pemko Batam. " Kami sudah lama menyiapkan rusun, seperti di Tanjung Uncang, Piayu dan lain sebagainya. Harganya

sangat terjangkau. Untuk itu, saya mengharapkan kepada semua warga di Ruli, agar segera pindah ke rusun, "ujar Dahlan. Dahlan menambahkan setidaknya sudah ada sekitar 60 titik pemukiman ruli yang ada di Batam. Dimana yang ada pemukiman tersebut, merupakan warga pendatang dari berbagai daerah. Kata Dahlan, banyaknya ruli di sini, bagaimana mau menjadikan Batam lebih baik lagi. Untuk itu, diharap-

Dari Halaman 9

SDN 016 kursi, lemari kantor, berantakan. " Saya langsung kaget, setelah itu, saya masuk ke ruangan, semua laci meja dan kursi sudah berserakan, dan langsung saya lapor ke kepala sekolah," kata Mulyono di Polsek Sagulung. Ia juga menuturkan, sepertinya pelaku itu ingin mencari uang. Karena tak ada uang, jadi peralatan sekolah yang diambil. " Begitu melihat kondisi ruang berantakan, saya langsung melaporkannya kepada kepala sekolah, dan kepala sekolah sudah langsung ke lokasi untuk melihat kondisi sebenarnya," paparnya.

kan kesadaran warga sangat membantu perkembangan infrasturktur di Batam. "Ada 60 titik pemukiman ruli disini. Memang banyak warga pendatang yang bertempat tinggal di ruli. Untuk menjadikan kota yang bagus dan infrastruktur yang baik, kesadaran warga lah yang kami harapkan agar pindah ke rusun yang telah kami siapkan, "ucapnya. Saat ini, ungkap Dahlan, setidaknya untuk ruas jalanjalan protokol sudah dibangun rusun, mulai dari simpang jam hingga Sekupang, begitu juga daerah lainnya sampai ke ujung Batam, misalnya, Tanjung Piayu hingga Barelang, Nongsa dan lain sebagainya. " Semua sudah habis untuk dibangun jalan. Dan hanya tinggal jalan-jalan daera saja yang belum terealisasi, "pungkas Dahlan.***

Kuat dugaan, pelaku membuka paksa pintu menggunakan linggis masuk ke dalam kantor. Sebab, pintu masuk kondisinya rusak seperti habis dicongkel. Sementara Suliadi (42), penjaga sekolah juga heran dan terkejut dengan kejadian itu. Pasalnya, ia tak tahu bahwa kantor kepala sekolah itu bisa dibobol maling." Saya terkejut, saat dibangunkan oleh salah seorang guru. Katanya kantor kepala sekolah dibobol maling. Mendengar itu, saya pun langsung lari ke kantor kepala sekolah. Padahal, malam itu saya terus keliling menjaga lingkungan sekolah ini," ujar

Suliadi yang juga merangkap buruh bangunan. Ia juga mengatakan, sebelum kejadian, ia terus berjaga-jaga dan keliling lingkungan sekolah untuk mengecek kondisinya hingga pukul 03.30 WIB. Namun, sekitar pukul 04.00 WIB subuh, ia langsung tidur karena besok harinya bekerja lagi. Guru dan penjaga sekolah yang melihat pertamakali bekas pencongkelan langsung melaporkan kejadian itu ke polisi. Beberapa saat kemudian, anggota Polsek Sagulung langsung turun ke lokasi untuk mengecek kejadian tersebut. (cw71)

Dari Halaman 9

25 Taksi

TENGKU BAYU/HALUAN KEPRI

SUASANA rapat membahas penambahan 20 taksi blue bird di lantai IV kantor Walikota Batam. Penambahan tersebut dinilai cocok untuk setiap kegiatan umi. diri dari Pak Zulhendri (Kadishub), bahwa 25 unit taksi blue bird yang baru datang itu dilarang beroperasi. Keputusan itu sampai ada kesepakatan lebih lanjut dari forum rapat. Tapi kalau mereka (blue bird) tetap membandel, maka sebanyak 2227 sopir taksi se-Kota Batam akan demo, "kata Omo usai rapat bersama antara Dishub Kota Batam, Polresta Barelang dan FPNT Batam, kemarin. Omo menuturkan, rapat bersama yang baru saja digelarnya itu hanya meminta kepada pengurus taksi blue bird, agar menaati kesepakatan yang sudah pernah ditandatangani (MoU). Namun pada kenyataannya, pihak blue bird tidak ada mengkomunikasikan dengan pihak FPNT Batam bahwa mereka akan menambah armada.

" Kami hanya meminta mereka (blue bird) menaati kesepakatan yang telah dibuat bersama. Tetapi mereka tidak menghargai kami, ketika menambah armada diam-diam, "paparnya. Sebelum rapat membahas penambahan 25 armada blue bird dilakukan, kata Omo, pihaknya sudah meminta konfirmasi ke Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam. Namun jawaban yang mereka terima dari Kadishub Kota Batam bahwa belum ada penambahan armada taksi blue bird. " Kami juga telepon Pak Karyoto yang masih menjabat Kapolresta Barelang, agar segera menghentikan 25 unit taksi blue bird tambahan. Karena sebelum ada penambahan, harus diselesaikan dulu bagaimana kesepa-

Dari Halaman 9

Pura-pura sepeda motor milik showroom sepeda motor bekas di kawasan Batuaji dan Nongsa, Senin (3/2). Modusnya dengan pura-pura bertingkah laku sebagai pembeli. Aksi itu terungkap setelah laju sepeda motor yang dikendarai Yl dihentikan anggota Polsek Lubuk Baja yang curiga dengan gerak gerik pelaku. Apalagi saat ditanya identitas diri dan surat-surat kendaraan, Yl tak bisa menunjukkannya. Tanpa buang waktu, Yl bersama sepeda motornya langsung digiring ke Mapolsek Lubukbaja. Menurut Yl, aksi nekatnya itu karena terobsesi ingin memiliki sepeda motor Satria FU. Sementara ia tak punya cukup uang untuk

katan " ucapnya."paparnya. Asisten I Pemko Batam Syuzairi yang mewakili Walikota Batam menyebutkan, hingga kini pihaknya belum bisa memberikan kepastian untuk tidak operasionalnya 25 unit taksi blue bird. " Beri kami waktu. Karena, sekarang kami belum bisa putuskan. Hal ini harus disampaikan ke pihak blue bird, " ujarnya singkat usai rapat dengan para pengurus FPNT Batam, Polres dan Dinas Perhubungan. Kapolresta Barelang Kombes Moh Hendra Suhartiyono menilai persoalan ini hanya kurang komunikasi saja antara pihak blue bird dan para sopir taksi yang tergabung dalam FPNT Batam. Ia meminta jika memang ada permasalahan antara pihak blue bird dan FPNT Batam agar diselesaikan bersama-sama. (byu)

membeli. Maka jalan satusatunya adalah dengan cara melarikan sepeda motor dari shoow room seken yang ditemuinya. "Saya pura-pura beli. Terus, saya minta sama orang dealer untuk tes drive. Saya bilang, kalo bagus saya ambil. Saat dikasih, ya langsung saja saya bawa kabur, " ujarnya kepada wartawan. Dalam melakukan aksinya, YL berhasil melarikan 2 sepeda motor Satria FU dengan nomor polisi BP 6217 FD dan BP 6213 EW. Kedua sepeda motor itu diambilnya dari show room yang berbeda. Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Aris Rusdianto mengatakan, setelah memeriksa Yl pihaknya langsung berkor-

dinasi dengan Polsek Nongsa dan mendapatkan informasi bahwa ada laporan tentang penggelapan motor yang terjadi di wilayah Nongsa. " Anggota saya curiga dengan Yl ini. Ketika diperiksa, YL nggak bisa menunjukan identitas diri dan kelengkapan surat kendaraannya. Anggota saya langsung menggiringnya ke Mapolsek," kata Kapolsek. Aris juga menambahkan kasus penggelapan ini akan dilimpahkan ke Polsek Nongsa karena laporan tentang pengelapan ini berada di sana. Pihaknya akan terus menelusuri kemungkinan adanya jaringan dalam kasus penggelapan ini. (cw90)

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

TERTUNDUK LESU — Aswani (20), penadah sepeda motor curian tertunduk lesu saat digiring ke Mapolsek Sei Beduk, Minggu (2/2). Sebelum dibawa ke kantor polisi Asmawi dihajar beranai ramai.

Ultah Ching Cui Co Su Dimeriahkan Artis Malaysia Berharap Jadi Agenda Pariwisata BATAM CENTRE (HK) — Masyarakat Budha di Batam kembali memperingati Hari Jadi Dewa Ching Cui Co Su. Acara tahunan ini kembali di pusatkan di Klenteng Hock An Kiong di Simpang Singa, Kampung Belian, Rabu (5/2). Sama seperti peringatan sebelumnya, peringatan tahun ini di isi dengan berbagai acara, yang dimulai dengan ibadah, kemudian dilanjutkan dengan makan bersama dan hiburan, dimana pada kesempatan ini panitia kembali menghadirkan artis dari Negeri Jiran Malaysia. Ketua Kelenteng Hock An Kiong (King Cu), Eddy C Lumawie L mengatakan peringatan ini adalah sebagai bentuk rasa syukur, suka cita dan terima kasih atas perlindungan dan reseki yang diberikan tahun ini. "Intinya inti bentuk terima kasih Ummat, atas perlindungan dan reseki yang diberikan tahun ini," kata Eddy yang ditemui di selasela persiapan acara, Selasa

(4/2). Hari lahirnya dewa Ching Cui Co Su, lanjut Eddy C Lummawie diperingati dua kali dalam setahun, yakni bulan Imlek hari keenam saat pengangkatan sebagai dewa, dan bulan keenam hari keenam yang menjadi hari kelahiran sang Dewa. Lebih lanjut disampaikan, bahwa pelaksanaan peringatan ulang tahun kali ini terbagi dua bagian. Pertama, pelaksanaan berbagai hiburan pada Selasa (4/2) di Perumahan Kintamani Batam Centre, yang diakhiri dengan ibadah. Kedua, puncak acara yang dilakukan di Klenteng Hock An Kiong di Simpang Singa, Kampung Belian, Rabu (5/2). Dimulai dari acara ibadah, hiburan Dan makan bersama. Sehingga ia menghimbau semua Ummat untuk bisa hadir dalam acara tersebut. Terdapat pula berbagai sebutan kehormatan untuknya, seperti : Qing Shui Yan Zu Shi (Guru Besar dari cadas

EDDY C Lummawie sedang melakukan persiapan acara penyambutan lahirnya Ching Cuil Cu Su di Klenteng di Batam Centre, Selasa (4/2). air jernih), Zhao Ying Zu Shi (Guru Besar Zhao Ying), San Dai Zu Shi (leluhur dari 3 keturunan), Luo Bi Zu Shi (Dewa yang hidungnya terlepas), Hei Mian Zu Shi (leluhur yang berwajah hitam). Ditambahkan oleh Ketua Panitia, Ong Ka Ho bahwa pelaksanaan hari ulang tahun Ching Ciu Co Su tak hanya menjadi kegiatan ibadah semata, tapi juga menjadi daya tarik wisata. Karena-

Dari Halaman 9

Kejari Segera kerugiaan negara dalam kasus tersebut. Bahkan, ia sudah mengantongi nama tersangkanya. Namun sebelum nama-nama tersebut diumumkan, ia ingin merampungkan semua pemeriksa saksi. " Saya optimis 75 persen kasus ini ada kerugian negaranya, dan ada tersangkanya," ujarnya optimis. Menurut dia, ada beberapa pihak yang masih dibutuhkan keterangannya kembali, ada juga yang sudah dipanggil tapi berhalangan hadir, serta ada juga yang sudah hadir tapi belum menyertakan berkas yang dibutuhkan oleh penyidik. " Ada berbagai kendala,

apa lagi terperiksanya mengalami penambahan," terangnya. Sebagai gambaran saja, pada pekan ini sedikitnya 5 orang terperiksa sudah dijadwalkan, namun karena berbagai kesibukan baru beberapa orang saja yang hadir. Sehingga ada kendala dalam pemeriksaan di lapangan. " Kita juga sedang menyiapkan surat ke BPK dan BPKP untuk penghitungan jumlah kerugian negaranya," katanya. Sebagai pimpinan lembaga penyidik, ia menginginkan kasus ini cepat tuntas karena itu akan menjadi prestasi sendiri baginya. Namun demikian, ia juga mengaku sedikit hati-hati guna tidak

mengulangi kesalahan bawahannya di masa lalu yang terlalu terburu-buru menetapkan tersangka. Ketua Nasional Coruption Wacth (NCW) Kepri Mulkansyah tak yakin kasus pengadaan genset dan run way Bandara Hang Nadim akan berlanjut hingga ke Pengadilan. Karena, berangkat dari pengalaman yang lalu-lalu, kasuskasus yang sempat diproses di kejaksaan selalu berakhir dengan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3). " Kami melihat pemeriksaan demi pemeriksaan yang dilakukan dalam menyelidiki suatu perkara, tak lebih dari sekedar gertak sambal. Artinya, awal-awalnya saja

kencangnya, setelah itu kendor lagi. Kemudian, tak ada angin, tak ada hujan, tibatiba terbit SP3," katanya. Ia heran dari sekian banyak dugaan korupsi yang diungkap di media massa dan yang dilaporkan LSM hanya satu kasus yang berhasil dibawa ke pengadilan yakni kasus dana hibah Pilwako Batam dengan terdakwa Ketua KPU Hendriyanto. Selebihnya menguap tak jelas bagaimana penyelesaiannya. " Saya heran, penegak hukumnya yang tak mampu atau memang di Batam ini tidak ada korupsi. Masa tak ada satu pun yang terungkap. Sementera, tiap tahun Kajari selalu berganti," katanya. ***

Dari Halaman 9

Apel Operasi pasukan. Dalam pelaksaan operasi, Kapolda Kepri lebih mengutamakan tindakan presentiv dan prepeventif daripada tindakan represive. Kapolda Kepri, Brigjen Pol.Endjang Sudrajad dalam sambutannya mengatakan, menghadapi berbagai potensi kerawanan dan konflik pada tahapan Pemilu 2014, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait yang mempunyai tugas, kewenangan dan tanggung jawab untuk mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2014. “ Untuk mewujudkan itu maka dibutuhkan sinergitas saling membantu, saling memperkuat dan saling mendukung antara Polri – TNI dan instansi terkait lainnya seperti FKPD, masyarakat serta kerjasama dengan pe-

nya, ia sangat berharap peringatan ini bisa menjadi salah satu agenda pariwisata di Batam. "Kita melihat kegiatan ini bisa jadi kegiatan pariwisata religi," ungkapnya. Apa lagi nanti, lanjutnya, Klenteng Hock An Kiong dirancang menjadi Klenteng terbesar di Batam. Sehingga mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi Wisatawan. (ays)

nyelenggara Pemilu seperti KPU, Bawaslu/ Panwaslu, DKPP dan seluruh lapisan masyarakat,” kata Endjang. Pada kesempatan itu, Kapolda bersama Wakil Gubernur Kepri, Suryo Respationo memeriksa pasukan Kompi 1 yang terdiri Pamen dan Pama Polda Kepri,Kompi 2 Gabungan Pom TNI dan Propos Polda Kepri dan Polresta, Kompi 3 Gabungan Kodim 0316 Batam, Lanal Batam dan TNI AU, Kompi 4 dan 5 Danyon 134 Tuah Sakti, Kompi 6 gabungan Subsatgas Interkam dan Inmas,Kompi 7 Subsatgas Shabara dan Lantas,Kompi 8 gabungan Subsatgas PHH Brimob,Wanterro dan Jibom dan pasukan anti anarkis, kompi 9 Subsatgas Reskrim, kompi 10 gabungan Subsat-

gas Advance, pengawalan Ditlantas,Pam dan Penyelamatan,Kesehatan Dokkes,kompi 11 Subsatgas Pol Air, Propam, Humas, Dokkes, Kompi 12 gabungan Linmas, Satpol pp dan DLLAJ. Pada pengamanan simulasi Pam Pemilu 2014, kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dihadiri oleh seluruh jajaran TNI –POLRI, terlihat Penjabat Danlanal, Guskamlamabar, Danrem, Kajari, Dandim, KPU dan dari pemerintah Kota Batam ikut menghadiri simulasi perdana tersebut. Dalam simulasi itu, diperagakan perlakuan penghancuran tempat-tempat umum seperti Pasar, Bank, dan kantor KPUD oleh masyarakat, yang diperankan oleh anggota polisi baru. Aksi pelatihan ini untuk menambah penga-

tahuan bagi anggota kepolisian baru, juga agar personil memahami penanganan aksiaksi unjuk rasa yang anarkis, serta menerapkan kesamaan visi penanganan unjuk rasa dan aksi anarkis bagi TNIPOLRI. Kemudian, juga ditunjukkan cara menyelamatkan sandra dan menjinakkan bom kepada masyarakat. Kegiatan ini sengaja dilakukan untuk melatih para anggaota TNI-POLRI dalam menangani konflik yang bisa saja terjadi sebelum atau setelah Pesta Demokrasi, agar pihak TNI-POLRI bisa bergerak cepat dalam menangani maupun mengatasi konflik. Simulasi ini ditutup dengan laporan Perwira Peraga oleh sekitar pukul 10.45 Wib. (cw81) Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal


CMYK

Hukum dan Kriminal

Rabu, 5 Februari 2014

11

Harsono Akan Tempuh Jalur Hukum Kuat Dugaan Darmawi Lakukan Pencemaran Nama Baik

AMIR YUNUS/HALUAN KEPRI

KETUA APKLI Kepri, Harsono didampingi Sekretarisnya, Sumartono dan Ketua DPD APKLI Batam, menunjukkan SK pengangkatan dirinya sebagai Ketua APKLI Kepri ke Awak Media, Selasa (4/2) di Jodoh, Batam.

BATAM (HK) — Ketua terpilih DPW Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Provinsi Kepri, Harsono bersama pengurusnya, akan melakukan upaya hukum atas pernyataan Darmawi (juga mengaku masih sebagai Ketua APKLI Kepri) yang menyebutkan APKLI Harsono liar. Amir Yunus Liputan Batam Dalam penjelasannya ke awak media, Selasa (4/2) di kawasan Jodoh, Lubukbaja, Batam, Harsono mengatakan bahwa semua pernyataan Darmawi tidak sesuai fakta, dan ia menantang Darmawi untuk menunjukkan dokumen palsu yang dimaksudkan. "Kami akan tempuh jalur hukum, dan kami menantang Darmawi untuk menunjukkan dokumen yang disebutkan palsu," ungkap Harsono. Keberatan Harsono, bahwa pernyataan Darmawi tidak bisa dipertanggungjawabkan. Karena seluruh dokumen yang ia miliki adalah asli, mulai dari SK pengangkatan dirinya sebagai Ketua terpilih bersama rekan-rekannya. "SK pengangkatan ini asli, justru kita pertanyakan

mana SK mereka," tegas Harsono sambil menunjukkan SK APKLI Pusat yang menunjuk dirinya sebagai Ketua dan Sumartono sebagai Sekretaris APKLI Kepri. Begitu juga pernyataan Darmawi yang menyebutkan SK dari Kementerian Hukum dan HAM RI, Nomor AHU63.AH.01.07.tahun 2013 itu adalah dokumen palsu, sangat tidak masuk akal. "Mana mungkin SK Kementerian bisa kami palsukan, coba dipelajari baik-baik," katanya. Hal lain, pernyataan bahwa dirinya pernah dipecat sebagai pengurus DPD APKLI Batam. Menurutnya, sangat tidak beralasan, dia tidak pernah merasa pernah dilantik sebagai pengurus. "Memang ada tawaran sebagai Ketua APKLI Batam, tapi tidak pernah terealisasi karena saya tidak pernah dilantik," katanya.

Lebih jauh Harsono menceritakan, bahwa waktu itu ia diminta jadi Ketua APKLI Batam, tapi ia merasa dipermainkan karena setiap saat dimintakan biaya. Bahkan untuk pelantikan saja, ia mengaku dimintakan biaya. Sebagai bukti keseriusannya untuk melakukan upaya hukum, Harsono sudah menunjuk Edi Hartono sebagai kuasa hukumny, dan dalam waktu dekat pernyataan Darmawi akan dikaji untuk terus dilaporkan. Menanggapi langkah Harsono, Darmawi mengatakan bahwa seharusnya ia mengajukan langkah hukum, karena dia merasa dirinya sangat dirugikan dengan pernyataan Harsono di berbagai media bahwa Harsono adalah Ketua APKLI Kepri. "Kenyataannya saya pengurus, dan saya bisa tunjukan semua suratnya," ungkap Darmawi. Menurutnya, kalau langkah hukum itu diambil, ia siap berhadapan dengan pihak Harsono. Karena ia merasa tidak melakukan pencemaran nama baik. "Kita persilahkan, dan kita akan buktikan siapa nantinya yang benar," pungkasnya. ***

PARIADI/HALUAN KEPRI.

SEUMUR HIDUP —Tiga orang warga negara asing (WNA) dituntut hukuman seumur hidup oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), terkait kepemilikan 163 narkoba jenis pil ekstasi, dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Selasa (3/2).

Tiga WNA Dituntut Seumur Hidup Terkait Kepemilikan 163 Ribu Pil Ekstasi BATAM (HK) — Tiga orang warga negara asing (WNA) dituntut hukuman seumur hidup oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), terkait kepemilikan narkoba jenis pil ekstasi sebanyak 163 butir yang disembunyikan dalam tabung kompresor, di perumahan Daan Mogot Baru, Jalan Ubut Utara Blok JA Nomor 33 RT 006/RW 017 Kalideres, Jakarta Barat. Ketiga terdakwa itu, Ong Beng Song(40)beralamat jalan 12 austin heigh 1\14 taman moiunt austin singapore, Azmee(56) dan M. Sollehuddin(30) alias Soleh alamat No 20 jln serindit larkin jaya warga negara Malaysia. Usai

mendengar pembacaan tuntutan oleh JPU, Rizky Rahmatullah, ketiga terdakwa itu tertunduk lesu di kursi Pengadilan Negeri (PN) Batam, Selasa (4/1). Rizky dalam dakwaan itu menyatakan bahwa, berdasarkan keterangan saksi-saksi, bukti surat dan keterangan terdakwa maka ketiganya dijerat dengan pasal 114 ayat 2 junto pasal 132 ayat 1 UU Narkotika No. 35 tahun 2009 karena terbukti menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan narkotika golongan I dalam

bentuk bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 gram, dengan ancaman hukuman seumur hidup. Lanjut Rizky, adapun hal-hal yang memberatkan terdakwa karena perbuatannya telah bertentangan dengan program pemerintah dalam pemberantasan narkotika. Lalu terdakwa berbelit-belit dan tidak berterus terang saat memberikan keterangannya di dalam persidangan. "Atas perbuatannya, terdakwa dituntut hukuman penjara seumur hidup," tegas Rizky. Sementara itu, penasehat hukum ketiga terdakwa, Harry SH, meminta waktu satu minggu kepada

majelis hakim untuk membacakan pembelaan (pledoy) secara tertulis. "Kita akan mengajukan pledoy secara tertulis. Kita minta waktu selama satu minggu," kataHarry kepada wartawan. Majelis Hakim yang diketua, Jack Oktavianus, Thomas Tarigan dan Yully sebagai hakim anggota menunda sidang selama satu minggu kedepan hingga untuk pembacaan pledoy dari terdakwa. Sekedar diketahu, ketiga terdakwa ini tertangkap pada 13 Mei 2013 di Perumahan Daan Mogot Baru, Jalan Ubut Utara Blok JA Nomor 33 RT 006/RW 017 Kalideres, Jakarta Barat. (cw81)

Udin Pertanyakan Kesimpulan BK DPRD BATAM (HK) — Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho mempertanyakan kesimpulan Badan Kehormatan (BK) DPRD Batam, terkait hasil pemeriksaan atas laporan PGRI terhadap dirinya. Pasalnya hingga kini, b e l u m a d a

Udin

keterangan resmi berupa kesimpulan yang disampaikan BK. Menurut Udin, kesimpulan atas hasil pemeriksaan dirinya oleh

BK atas pengaduan PGRI, terkait sidak yang dilakukan di sejumlah sekolah, sangat penting untuk dipublikasikan. Sehingga publik maupun pihak guru dapat mengetahui tugas pokok dari pada anggota legislatif. "Saya selaku pihak terlapor dan PGRI sebagai pelapor, sampai dengan detik ini, saya sendiri belum mendapatkan kesimpulan akhir yang disampaikan oleh BK. Sehingga hasilnya seperti apa dari BK, saya sendiri pun tidak tahu menahu dan terkesan persoalan itu digantung begitu saja," ujar legislatif PDI Perjuangan ini, menjawab pertanyaan Haluan Kepri, Selasa (4/2). Dikatakan Udin, dirinya sudah pernah mempertanyakan sejauh mana kesimpulan akhir terkait hasil pemeriksaan tersebut, ke-

pada pihak BK. Sebab, kata Udin, sejak dirinya diperiksa pada 31 Oktober lalu, namun sampai saat ini belum ada kesimpulan akhir yang diutarakan oleh BK. Politisi PDI Perjuangan itu meminta agar permasalahan dirinya dengan PGRI, jangan dibiarkan mengambang. Seolah-olah, lanjut Udin permasalahan tersebut sudah selesai. "Saat pemeriksaan, saya minta dan tantang BK, jika tidak terjadi penyimpangan di Dinas Pendidikan, saya siap di copot sebagai anggota DPRD. Tapi kalau disana (Disdik) terbukti terjadi penyimpangan, harus diproses secara hukum ," ketusnya. Diberitakan sebelum nya, Udin berjanji akan membuka lagi penyelewengan anggaran yang dilakukan dinas pendidikan.

CMYK

"Saya akan buka kembali itu. Ada pengadaan barang yang anggarannya hampir mencapai Rp600 juta dan pengadaannya tidak melalui lelang. Saya sudah memiliki barang yang akan dibeli dinas pendidikan dan saya jamin barang yang saya beli jauh lebih baik dari barang yang akan mereka beli," tegasnya. Udin kembali menegaskan, ia siap dengan segala konsekuensi yang akan diterimanya jika apa yang disampaikannya tidak benar. "Jadi jangan (penyelewengan di Disdik) dibiarkan ini dingin," ujarnya. Sementara itu, Ketua BK DPRD Kota Batam, Panahatan Sitorus belum berhasil dikonfirmasi, lantaran nomor handphon yang dituju tidak diangkat, meskipun handphonenya aktif. (lim)

Editor: Ali Mahmud, Layouter: M Fahrullazi


Lingga

Rabu, 5 Februari 2014

12

Warga Linau Belum Dialiri Listrik LINGGA(HK) — Warga transmigrsai yang berdiam di Linau, Kabupaten Lingga sejak 2004 hingga saat ini, sama sekali belum mendapatkan penerangan berupa aliran listrik ke rumah-rumah mereka. Nopriadi Putra Liputan Lingga Pantauan di lapangan, sejak dibukanya transmigrasi dan warga Linau yang ratarata bermata pencaharian sebagai petani ini, pada malam hari selalu kegelapan. Saat ini warga hanya menggunakan diesel dusun sebagai penerangan. Adam Malik, warga Semarung Desa Linau mengaku di dusunnya yang terdiri dari 22 KK sama sekali belum memiliki sarana penerangan seperti PLN. "Di sini belum masuk PLN pak. Selama ini warga hanya menggunakan lampu teplok. Sebagian ada yang

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

TANPA LISTRIK — Puluhan rumah warga di Dusun Semarung Desa Linau, Kabupaten Lingga sampai saat ini belum mendapatkan aliran listrik. Malam hari, sebagian warga masih ada yang menggunakan lampu teplok, Selasa (4/1).

Warga Daik Keluhkan Air PDAM LINGGA (HK) — Warga kelurahan Daik Lingga mengeluh soal air Perusahaan Daerah Air Mimun (PDAM) yang tidak mengalir ke rumah mereka. Diduga debit air berkurang lantaran seminggu belakangan jarang terjadi hujan. Salah seorang warga Kelurahan Daik Lingga Ian, menuturkan sudah tiga hari berturut-turut air PDAM

tidak mengalir. “Air ada mengalir, semalam aja tampung dari jam dua malam," ungkapnya, Selasa (4/2). Dituturkannya, tidak mengalirnya air ke rumahnya ia terpaksa menumpang mandi ke rumah warga. Ia berharap kondisi ini tidak berlangsung lama, agar tidak numpang lagi ke rumah tetangga.

Sementara itu di tempat berbeda, Kepala PDAM Sub Daik Lingga, Dayat mengatakan bahwa memang kondisi dan debit air di imtek berkurang. Sehingga tekanan air dari imtek ke rumah-rumah warga melemah. "Debit air berkurang, sehingga tekanan air tidak begitu kuat. Di pangkal aja sudah melemah, apa lagi

yang diujung seperti di Melukap sana," ungkapnya. Menurutnya, faktor berkurangnya debit air di imtek tersebut akibat faktor alam. Karena beberapa minggu belakangan jarang terjadi hujan di Di Daik Lingga. Sedangkan imtek yang terdapat dihulu sungai Daik merupakan aliran air yang bergantung pada hujan. (put)

gunakan genset pribadi," ungkapnya. Dituturkannya, malam hari warga selalu kegelapan dan saat ini sangat mendambakan listrik sebagai penerangan di rumah mereka. Sementara itu Kepala Desa Linau M Zein, mengatakan bahwa sudah lama warga Linau mendambakan penerangan. Namun sampai saat ini belum ada realisasinya. Bahkan sebagai Kades ia sudah berkali-kali untuk mengajukan agar jaringan listrik masuk ke Linau untuk penerangan bagi warga. Dikatakan, Linau merupakan daerah yang penduduknya rata-rata berasal dari warga transmigrasi. Se-

bagian mata pencaharian sebagai petani dan bekerja sebagai nelayan. Dengan jumlah sebanyak 200 KK. "Surat sudah diajukan. PLN pun sudah kirim surat tembusan Januari 2014. Semoga tahun ini dapat terealisasi,"ungkapnya. Dikatakannya, kapan pastinya pemasangan jaringan listrik ke Linau ia sendiri belum tahu. Namun, PLN sudah kirim surat untuk pemasangan jaringan. “Masyarakat siap hibahkan lahan untuk pemasangan jaringan."imbuhnya. Ditambahkan, sembilan tahun pemerintahan Kabupaten Lingga, fasilitas umum untuk masyarakat Linau seperti listrik dan jalan yang representatif masih minim. Semestinya pemerintah memperhatikan pembangunan Linau sebagaimana desa-desa yang ada di Lingga Utara atau desa yang lain yang ada di Kabupaten Lingga. ***

Calon Asesor Ikut Pelatihan LINGGA (HK) — Sebanyak 130 guru calon asesor diberi pelatihan teknik peniliaian terhadap guru sertifikasi oleh PGRI Kabupaten Lingga di ruang pertemuan Lingga Pesona. Pelatihan yang diberikan tentang metode penilaian, kompetensi, profesional, sosial dan pedagogik, Selasa (4/1). Persiapan Diklat Calon Asesor tersebut, kata ketua PGRI Lingga, Muslim, adalah tentang kinerja guru untuk kenaikan pangkat. "Tujuannya untuk memperhatikan persoalan guru di Lingga."ungkapnya.

Dikatakan, guru di Kabupaten Lingga yang tercatat sebagai PNS sebanyak 1600 guru. Sedangkan guru yang tunjuk sebagai guru asesor di Lingga baru sebanyak 250 orang guru. Lanjut Muslim, masingmasing guru asesor ini akan memantau kinerja guru sebanyak lima orang, artinya satu guru asesor memantau lima orang guru terkait kinerjanya untuk kenaikan pangkat. "Dari total guru di Lingga, kita masih kekurangan guru asesor sebanyak 50 orang. Saat ini baru 250 orang. Di

Singkep 120 orang, Lingga, Lingga Timur, Lingga Utara, Selayar 130 orang guru asesor," imbuhnya. Dilanjutkannya, penentuan dan penunjukkan guru asesor tersebut tidak sekedar mengada-ngada.Namun itu sudah ketentuan Menpan RB No 16 tahun 2009. Menurutnya, setiap guru asesor juga nenilai guru-guru sertifikasi yang berada dibawah golongan guru asesir tersebut. Seperti guru asesor golongan III b menilai guru yabg dubawah golongannya, jelasanya. (put)

Editor: Ali Mahmud, Layouter:Zikri Karisma


CMYK

Rabu, 5 Februari 2014

14

KPU Batam Lelang Pekerjaan Sortir Kertas Suara BATAM (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam, Kepulauan Riau, melelang pekerjaan sortir surat suara untuk memilah-milah surat suara yang rusak dan tidak dapat digunakan menjelang Pemilu Legislatif 2014. “Tenaga sortir kami lelang ke pihak ketiga. Jadi kami tidak rekrut langsung,” kata Ketua KPU Batam Muhammad Syahdan, Senin (3/2). Proses lelang akan dilakukan melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) di Pemerintah Kota Batam dan diharapkan berlangsung bersih tanpa ke-

curangan. Nilai pekerjaan memilah-milah kertas suara di atas Rp200 juta, sehingga harus melalui proses lelang. Ia mengatakan KPU membutuhkan ratusan pekerja sortir, karena jumlah kertas suara mencapai 5 juta lembar, relatif banyak. Meskipun terdengar remeh, namun pekerjaan sortir surat suara dinilai sangat penting, demi kesahihan pelaksanaan Pemilu Legislatif, kata Ketua KPU, karena surat suara yang cacat bisa mempengaruhi keabsahan pemilihan. KPU juga akan member-

lakukan pengamanan berlapis kepada seluruh tenaga sortir kertas suara Pemilu 2014 untuk menghindari kemungkinan kecurangan. “Jadi nanti seluruh pekerja akan diperiksa bolak balik, begitu datang dan meninggalkan gudang. Agar tidak ada kecurangan,” kata dia. Syahdan mengatakan surat suara akan tiba di Kantor KPU Batam pada pertengahan Februari 2014. Dengan tibanya surat suara, maka seluruh logistik Pemilu 2014 sudah selesai didistribusikan ke Kantor KPU Batam, karena kotak suara, bilik suara, alat per-

lengkapan TPS, paku, spidol, alat tulis di TPS dan lainnya sudah diterima. Syahdan mengatakan rencananya logistik itu mulai disalurkan ke tempat pemungutan suara di seluruh Batam pada Maret 2014, kata dia, beberapa saat menjelang Pemilu. Sementara itu Komandan Lantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama Agus Heryana mengatakan menyiapkan ratusan kapal untuk mengantarkan logistik Pemilu ke seluruh wilayah di Provinsi Kepulauan Riau. “Kami siap membantu

pengiriman logistik menggunakan kapal-kapal kami, jumlahnya lebih dari 100,” kata Danlantamal IV Tanjungpinang. Ia mengatakan bahwa Lantamal IV Tanjungpinang yang membawahi enam Lanal di Kepri memiliki banyak kapal kecil yang dapat digunakan untuk menyusuri pulau-pulau di Kepri, mengantarkan logistik Pemilu. Sedangkan untuk wilayah yang lebih jauh, ia mengatakan Lantamal IV siap berkoordinasi dengan Armada Barat untuk menggunakan kapalnya dalam mengantarkan kebutuhan Pemilu. (ant)

Ratusan Baliho Caleg Ditertibkan Di Kabupaten Bintan BINTAN (HK) — Satpol PP Kabupaten Bintan bersama dengan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Bintan menertibkan puluhan alat peraga kampanye milik calon anggota legislatif (caleg) dan calon anggota DPD RI berupa baliho dan spanduk yang menyalahi aturan, Selasa (4/2). Rofik Lipuntan Bintan Ketua Panwaslu Bintan, Dedi Sulistyo, mengatakan, puluhan alat peraga kampanye yang ditertibkan karena menyalahi aturan itu berupa baliho, spanduk dan pamflet yang melebihi ketentuan berdasarkan zona. Untuk penertiban pertama di Bintan Utara. “Alat peraga ini dipasang di tempat yang menyalahi

aturan seperti di tiang listrik, tiang telepon serta di pohon,” tegasnya. Ketua Panwascam Bintan Utara, Handaru Efendi Firdaus, mengatakan, jumlah alat peraga yang ditertibkan di wilayah kerjanya mencapai ratusan buah dengan berbagai bentuk dan jenis. Dari empat kelurahan dan satu desa di Kecamatan Bintan Utara, alat peraga yang ditertibkan paling banyak di wialyah Tanjunguban Sela-

tan, diikuti Kelurahan Tanjunguban Kota, Tanjunguban Utara, Tanjunguban Timur dan Desa Lancang Kuning. “Semua alat perga kampanye yang telah ditertibkan diamankan di Sekretariat Panwascam Bintan Utara. Kami memberi kesempatan satu minggu bagi caleg dan tim sukses untuk mengambil alat peraga yang telah ditertibkan itu,” terangnya. Kepala Satpol PP Kabupaten Bintan Luki Z Prawira mengatakan Satpol PP memiliki fungsi perlindungan masyarakat berkomitmen untuk mensukseskan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014. Siap mendukung penertiban baliho yang dilaksanakan oleh Panwaslu. “Kita selalu siap mendukung penertiban baliho dan alat peraga kampanye lainnya yang dilaksanakan Panwaslu. Sebagai fungsi Linmas kita siap membantu,” ujar Luki. ***

Media yang Siarkan Kampanye Cederai Demokrasi JAKARTA (HK) — Pengamat Komunikasi Politik, Universitas Hasanudin (Unhas) Makassar, Hasrullah menilai pelanggaran kampanye di media televisi dan radio sudah mencederai demokrasi. Terlebih, pemilik media mengabaikan adanya teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). “Ini sudah masuk mengkoyak-koyak demokrasi melalui media,” ujar Hasrullah, Selasa (4/2). Pasalnya, media saat ini menayangkan siaran-siaran kampanye sebelum waktunya. Seperti diketahui, jadwal kampanye terbuka baru mulai pada 16 Maret mendatang. Para pemilik media yang

terjun ke politik ini kata Hasrullah berdalih konten yang disiarkan bukan kampanye melainkan sosialisasi. Namun, ia memandang siaran tersebut tetap berbau kampanye. Dikatakan Hasrullah, seharusnya ruang publik termasuk media menjadi milik semua masyarakat. Namun, pada kenyataanya fenomena kapitalis media merusak tatanan tersebut. Di mana, lanjut Hasrullah, pemilik media ikut pula bermain politik. Akibatnya, ranah publik dieksploitasi oleh pemilik media untuk kepentingannya sendiri. Hasrullah mengatakan, untuk menangani kasus pel-

anggaran ini KPI tidak bisa bertindak sendiri. Pasalnya, selama ini teguran yang disampaikan ke media TV dan radio tidak digubris. ‘’ Ke depan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) harus turun tangan,” ujar Hasrullah. Hal ini sebagai bentuk kemauan politik pemerintah untuk menindak pelanggaran. Jangan hanya mengandalkan regulator KPI yang mengatasi permasalahan itu. Selain itu kata Hasrullah, sebagai regulator KPI bersama akademisi dari perguruan tinggi dapat membuat rumusan terkait ketentuan penyiaran yang berbau kampanye. Saat ini belum ada ketentuan yang mengaturnya. Rumusan ini nantinya diserahkan ke Kemenkominfo dan dibahas di DPR. (rol)

Distribusi Logistik di Kepri Banyak Kendala TANJUNGPINANG (HK) — Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Riau menyampaikan kepada KPU pusat tentang berbagai kendala dalam pendistribusian logistik pemilu ke pulau-pulau di daerah itu. “Kami akan menyampaikan permasalahan itu, saat acara konsolidasi nasional yang digelar KPU pusat pada malam ini hingga lusa. Kami berharap KPU pusat menjalin kerja sama dengan TNI Angkatan Laut,” kata Komisioner KPU Kepulauan Riau Ridarman Bay yang dihubungi dari Tanjungpinang, Selasa. Ia menjelaskan bahwa pendistribusian logistik Pemilu 2014 di Kepulauan Riau berbeda dengan wilayah lainnya, karena merupakan

wilayah kepulauan. Kepri meliputi ribuan pulau yang sebagian dari pulau tersebut berpenghuni. “Tidak bisa disamakan proses pendistribusian logistik pemilu di berbagai wilayah yang mayoritas terdiri daratan dengan Kepri yang dikelilingi pulau-pulau dan berbatasan dengan Malaysia, Singapura, serta Vietnam,” katanya. Berdasarkan pengalaman pemilu sebelumnya, katanya, proses distribusi logistik ke pulau-pulau bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut. Selain untuk keamanan logistik, katanya, pendistribusian logistik itu membutuhkan kapal dari TNI Angkatan Laut. “Sebagian logistik itu, tidak dapat disalurkan den-

gan menggunakan kendaraan roda empat. Kami membutuhkan kapal yang aman sehingga lebih efektif melibatkan TNI Angkatan Laut,” ujarnya. Hingga saat ini, KPU Kepri belum membahas permasalahan itu kepada Lantamal IV/ Tanjungpinang, meskipun para komisioner telah bersilaturahim dengan Danlantamal IV/Tanjungpinang. Ia mengemukakan bahwa kerja sama antara penyelenggara pemilu dan TNI Angkatan Laut seharusnya dilakukan di tingkat pusat. “Kami menunggu kerja sama tersebut untuk kami tindak lanjuti di Kepri. Kami berharap hal itu segera dilakukan KPU pusat mengingat pemilu sudah di depan mata,” katanya. (ant)

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

SIMULASI PENGAMANAN — Kepolisian Daerah Provinsi Kepulauan Riau menggelar simulasi pengamanan Pemilu, 9 April nanti, Selasa (4/2). Simulasi tersebut menampilkan upaya kepolisian mengamankan kerusuhan saat pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

SDA: Poros Tengah Tak Pernah Berpisah SEMARANG (HK) — Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali menilai bahwa koalisi partai politik sangat diperlukan untuk menghadapi problematika bangsa yang kompleks. “Problematika yang kompleks itu tidak mungkin bisa diselesaikan oleh satu atau dua partai politik saja, betapapun itu partai besar,”

katanya di Semarang, Senin. Hal tersebut disampaikan Suryadharma Ali saat melakukan kunjungan kerja di Kelenteng Sam Poo Kong Semarang. Menurut dia, koalisi partai politik merupakan sesuatu yang sangat mungkin terjadi dan jika ada pihak yang menyatakan itu mustahil dilakukan, maka yang bersangkutan terburu-buru

mengambil kesimpulan. “Saat ini memang koalisi belum terbangun karena semua partai politik sedang berkonsentrasi pada Pemilu Legislatif 2014,” ujarnya. Suryadharma Ali yang juga menjabat sebagai Menteri Agama itu, mengaku optimistis jika setelah Pemilu Legislatif maka partai-partai Islam dan yang berbasis aga-

ma Islam akan berkoalisi. “Sesungguhnya poros tengah itu tidak pernah berpisah sejak masa pemerintahan Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati, hingga dua periode Susilo Bambang Yudhoyono,” katanya.Bahkan, dia menyebut bahwa poros tengah plus karena ada PPP, PKB, PAN, PKS ditambah Golkar dan Partai Demokrat. (rol)

Pramono Edhie Galang Dana Sinabung PALEMBANG (HK) — Peserta konvensi capres Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo berupaya menggalang dana untuk membantu korban erupsi Gunung Sinabung, Sumatra Utara, terutama wartawan dan belasan sukarelawan yang meninggal dunia saat bertugas, Sabtu (1/2). “Saya berniat membantu meringankan beban keluarga korban yang ditinggalkan. Bersama para sukarelawan Barisan Pemuda Nusantara (Badar) yang biasa membantu saya di beberapa wilayah Indonesia akan menggalang dana kemanusiaan untuk para korban bencana itu,” kata Pramono Edhie melalui Ketua Media Centernya Rajab Ritonga, di Palembang, Senin (3/2). Menurutnya, sukarelawan Badar diharapkan segera mendapat uang yang cukup

banyak dari kegiatan penggalangan dana kemanusiaan untuk disumbangkan kepada para korban di tempat pengungsian serta keluarga korban yang meninggal dunia. Selain itu, ia mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk terus berdoa bagi keselamatan warga sekitar Gunung Sinabung dan mengajak untuk meringankan beban warga setempat dengan menyisihkan sebagian rezeki untuk disumbangkan. Dengan dukungan moril dan materil dari seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat meringankan beban penderitaan para korban erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo itu yang jumlanya terus meningkat, kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu. Sementara sebelumnya aktivis Wahana Lingkungan

Hidup Indonesia (Walhi) Sumatera Selatan juga mengajak masyarakat setempat untuk membantu korban erupsi Gunung Sinabung. “Bagi masyarakat yang akan membantu para korban bencana itu bisa menitipkannya di posko penggalangan dana publik ‘Bencana Bukan Takdir’ di Kantor Walhi Sumsel, Jalan Sumatera 1 No.5 Palembang,” kata Direktur Eksekutif Walhi Sumsel Hadijatmiko. Selain itu juga bisa memberikan bantuan kepada aktivis Desk Disaster Walhi Sumsel bekerja sama dengan Mahasiswa Hijau Indonesia (MHI) setempat yang melakukan penggalangan dana publik di sejumlah lokasi strategis atau pusat keramaian masyarakat. Hadi menyebut, masyarakat yang akan membantu

CMYK

juga dapat menyumbang atau menitipkan dananya dengan cara mentransfer ke rekening publk Walhi Sumsel di BNI cabang Musi dengan nomor rekening 005145516. Dia menjelaskan, erupsi gunung Sinabung yang terjadi sejak 15 September 2013 hingga awal Februari ini masih berlangsung bahkan menimbulkan belasan korba jiwa. Dalam kurun waktu sekitar lima bulan itu tercatat lebih dari 26 ribu jiwa mengungsi ke 38 lokasi pengungsian yang ada di Sumut. “Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Walhi Sumut, korban pengungsian yang berasal dari empat kecamatan dan 28 desa di Kabupaten Karo ditempatkan di tendatenda pengungsian dan di rumah-rumah peribadatan serta fasilitas publik,” ujar Direktur Walhi Sumsel itu. (rol)

Editor: Ghafur, Layouter: Mulia Aditya


Pendidikan

Rabu, 5 Februari 2014

Mewujudkan Pendidikan Gratis dan Berkualitas PEMERINTAH sedang giat-giatnya mewujudkan 'pendidikan gratis'. Hanya saja sebutan 'gratis" itu telah salah kaprah karena tidak dijabarkan secara detail. Sehingga, telah disalah artikan oleh masyarakat. Sesungguhnya istilah gratis bukan berarti masyarakat lepas tanggung jawab terhadap kemajuan pendidikan. Karena sesuai amanat undang-undang, bahwa membangun pendidikan itu merupakan tanggungjawab bersama. Demikian dikatakan Ke-

tua Komite SDN 02 Bengkong, Raja Nurhayatudin saat berbincang-bincang dengan Haluan Kepri, Selasa (4/2). "Ya minimal untuk mendukung pendidikan gratis ini terjadi subsidi silang. Artinya yang mampu membantu yang kurang mampu, atau menjadi orang tua asuh dan bisa memfasilitasi sarana pendi-

dikan yang masih kurang. Bukan berarti harus gratis segalagalanya, bagaimana pendidikan bisa maju kalau hanya pemerintah saja yang menanggung dengan keterbatasan dana dimiliki," ujarnya Berbicara pendidikan gratis, lanjut pria yang disapa Nur ini, tentu akan terkait pada persoalan anggaran

sekolah. Pendidikan bisa benar-benar gratis, apabila terlebih dahulu telah menyejahterakan sekolah sehingga mampu menyelenggarakan pendidikan dengan baik dan berkualitas. Dalam hal ini, kata pria ramah ini, pemerintah harus mampu membiayai biaya investasi yang meliputi penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan SDM guru, serta biaya operasional dan peralatan dibutuhkan pendidikan lainnya. Meski pada kenyataan-

nya, dengan dana BOS reguler banyak sekolah telah menggratiskan biaya sekolah bagi masyarakat kurang mampu. Namun belum bisa mengcover semua kebutuhan pendidikan, terutama melengkapi sarana yang dibutuhkan. "Sebenarnya pendidikan gratis di Batam saat ini begitu urgen, sebab pertama, nilai modal manusia (human capital) Batam yang maju ditentukan tenaga kerja intelektual (brain intensive). Kedua program pendidikan gratis sudah menjadi program provinsi dan kabupaten/kota, karena menyentuh kebutuhan dasar masya-

rakat. Dan yang ketiga Batam bisa sejahtera ditandai dengan terpenuhinya seluruh kebutuhan dasar masyarakat termasuk di dalamnya pendidikan," jelasnya. Jadi kata Nur, intinya yang lebih penting pendidikan gratis dan berkualitas itu tak hanya cukup diwacanakan saja, melainkan lebih penting dilaksanakan. Untuk itu Nur mengajak kesemua stakeholder untuk mewujudkan pendidikan bermutu yang tidak membebani masyarakat, tanpa menutup keinginan mereka untuk ikut berpartisipasi membangun pendidikan. (men)

15

Raja Nurhayatudin Ketua Komite SDN 02 Bengkong

Nilai UN Madrasah Diharapkan Lebih Baik TANJUNGPINANG (HK) — Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan melakukan sejumlah langkah-langkah dalam upaya mendongkrak tingkat kelulusan Ujian Nasional Madrasah baik Madrasah Aliyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Ibtidaiyah.

Fery Heriyanto Liputan Bintan Hal tersebut dikatakan Kakanwil Kemenag Kepri, Drs. H. Marwin Jamal saat mengadakan pertemuan dengan seluruh jajaran di Bidang Madrasah Kanwil Kemenag Kepri di Aula Kanwil Kemenag Kepri Jalan Daeng Kemboja Km. 15 Tanjungpinang. Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Abu Sufyan, S.Ag, Kasi di Bidang Madrasah dan staf Bidang Madrasah. “Kita akan segera siapkan langkah-langkah dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) agar madrasah kita dapat mengungguli sekolah umum lainnya. Diantara langkah yang kita lakukan adalah melakukan pendataan guna validasi data UN, secara teknis pendataan ini penting agar tidak ada kendala yang dihadapi pada saat pelaksanaan UN. Persiapan dengan presisi yang baik, maka pelaksanaan akan lancar dan siswa madrasah akan dengan tenang mngikuti ujian”, kata H. Marwin Jamal. Persiapan lain menurutnya yang sedang dilakukan adalah dengan melakukan langkah seperti pada tahun sebelumnya. “Dalam rangka UN, maka untuk siswa yang akan menghadapi UN akan lebih fokus kepada mata pelajaran yang akan diikutserta-

kan dalam ujian nasional. Ini strategi kita dengan mengurangi jam mata pelajaran yang tidak diujikan dalam UN. Dengan demikian jam pelajaran mata pelajaran UN akan bertambah sesuai dengan kebutuhan siswa”, katanya lagi. “Kita akan dongkrak capaian nilai UN, meskipun tahun sebelumnya sudah sangat baik, namun kita tidak boleh lengah sedikitpun dengan persiapan UN. Kita akan berikan motivasi kepada para kepala madrasah sebagai pimpinannya, kita motivasi para guru karena mereka bertanggung jawab langsung terhadap proses belajar mengajar dan motivasi kepada siswa agar bersemangat dalam mengikuti UN”, ujarnya. “Kita akan persiapkan semua faktor baik teknis maupun non teknis hingga bisa memenuhi target lulus 100 persen” ujarnya lagi. Dalam rapat tersebut juga dibahas sejumlah permasalahan, diantaranya kekurangan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. “Ini memang masalah klasik yang terus kita upayakan sejumlah SDM utamanya untuk tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Dalam catatan kita memang sudah ada beberapa guru dan pengawas madrasah yang sudah pensiun dan belum ada penggantian yang proporsional”.

IST

PERTEMUAN MADRASAH — Kakanwil Kemenag Kepri, Drs H Marwin Jamal memimpin pertemuan dengan seluruh jajaran di Bidang Madrasah Kanwil Kemenag Kepri di Aula Kanwil Kemenag Kepri, Jalan Daeng Kemboja KM 15 Tanjungpinang. Sementara itu Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Abu Sufyan mengatakan dalam mengatasi problema kekurangan pengawas yang terjadi di Kepri pihaknya sudah melakukan komunikasi yang intensif dengan Balai Diklat Keagamaan Padang agar quota diklat calon pengawas dari Kepri dapat ditambah setiap tahunnya. “Balai Diklat Keagamaan Padang sebagai institusi yang bertanggung jawab terhadap proses diklat calon pengawas sudah kita hubungi agar dapat menambah quota diklat dari Kepri. Tinggal kabupaten/ kota mengusulkan siapasiapa yang dipersiapkan untuk mengikuti diklat tersebut”, kata Abu Sufyan. “Kita memang krisis SDM untuk pengawas. Bayangkan saja, di Kota Batam yang sebesar itu kita hanya memiliki tiga orang pengawas, bahkan di Kabupaten Lingga jumlah pengawas kita hanya 1 orang dan itu pun sudah mendekati masa pensiun”, kata Abu Sufyan lagi. “Tentang kekurangan tenaga guru, kita berupaya menambahnya dengan rekruitmen guru yang lebih banyak, lebih merata, dan sesuai dengan kebutuhan di madrasah”, tambah Abu Sufyan. ***

SMK Epata Siap Terapkan Kurikulum Baru BATAM (HK) — SMK Epata Batam mengatakan kesiapannya menerapkan Kurikulum Baru atau Kurikulum 2013 pada proses pembelajaran di sekolahnya. Apalagi sejauh ini sekolahnya telah mengikuti pelatihan yang diberikan Dinas Pendidikan kepada tenaga pengajarnya. Menurut Kepala Sekolah SMK Epata Batam, Dra T Rohani S, bahwa sekolahnya selalu siap melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) menggunakan Kurikulum Baru. "Kalau menjalankan Kurikulum 2013 sih kami sudah siap, karena

sekolah Epata sebelumnya sudah mulai melakukan sistem belajar menyurupai Kurikulum 2013, walaupun masih menerapkan Kurikulum KTSP," jelasnya. Sekolah swasta kata dia resmi menjalankan proses pembelajaran menggunakan Kurikulum 2013, apabila sudah mengikuti pelatihan bimbingan. Dan kebetulan SMK Epata telah mengikuti pelatihan. "Jadi semangat dalam Kurikum 2013 itu mempermudah tenaga didik mengajar, dan membuat lebih aktif lagi dalam mengikuti proses pembelajaran," ujarnya.

Sejauh ini SMK Epata Batam, dijelaskan dia telah membuka tiga jurusan pilihan yaitu, Usaha Perjalanan Wisata, Akomodasi Perhotelan dan Akutansi. "Jumlah siswa kami khusus untuk SMK ada 53 siswa, dan masing-masing kelas jumlah siswanya ada yang 7 siswa, dan 8 orang dalam satu jurusan," katanya. Seraya mengatakan dengan jumlah siswa yang sedikit itu, setiap kelas sekolahnya siap menghadapi Kurikulum Baru, dan pihak sekolah tidak pernah Dra memiliki kendala da-

lam penerapan Kurikulum 2013 yang di berikan oleh pemerintah itu. (cw75)

T Rohani S

Belajar Tetap Menjadi yang Utama BATAM (HK) — Siswi yang bernama lengkap Cristina Lidia Sigal ini merupakan murid kebanggaan SMK Epata Batam. Ia merupakan siswi terpandai yang kini sudah duduk di bangku kelas III mengambil jurusan Usaha Perjalanan Wisata. Cristina merupakan kelahiran Batam pada 23 Desember 1995 ini, kegiatan yang ia jalani sehari-hari cukup padat di luar sekolah, baik mengikuti Kursus, modeling, club tenis meja, dan dancer dan lainnya. Meski demikian, ia cukup pandai membagi waktu. "Kegiatan saya sengat padat, apalagi kalau sekarang ini, saya mulai mengurangkan aktivitas karena saya mau fokus dengan Ujian Nasional," ujarnya kepada tim haluan Kepri. Selama sekolah, Cristina selalu menjadi juara kelas dan dilaluinya sejak SD, SMP hingga sekarang SMK.

Bahkan juara umum selalu dipegangnya hingga sekarang. "Kalau di SMK ini sih saya mendapatkan juara Umum, dan juara I terus ," katanya dengan bangga. Cristina juga pernah mengikuti perlombaan untuk bidang akademis, seperti karya tulis, olimpiade matematika, dan untuk nonakademis berupa lomba tenis meja. " Semua prestasi sudah sampai tingkat Kota Batam, dan saya pun tidak pernah mengecewakan pihak sekolah, dan selalu membuat yang terbaik buat sekolah saya," paparnya. Bagi cewek manis ini belajar merupakan hal yang utama. Bila sehari saja tidak belajar, ia mengaku risih rasanya belum komplit. "Dalam sehari setidak-

tidaknya belajar selama 3 jam saja, karena saya tinggal mengingat-ingat penjelasan yang diberikan oleh guru," kata cewek yang hobi modeling dan main tenis meja ini. Cristina merupakan anak dari pasangan Henyo Karel Singal dan Diah. Ia memiliki cita-cita menjadi Arsitek yang baik dan sukses. "Saya sebenarnya sewaktu SMP akan melanjutkan ke SMA, tapi saya melihat sistem proses pembelajarannya kurang efektif, makanya saya memilih sekolah ini, karena di sekolah ini siswanya sedikit, dan sistem pembelajarannya, sangat bagus," jelas cewek yang akan melanjutkan kuliah di Universitas Jogya ini. Cristina Lidia Sigal Siswi SMK Epata Batam (cw75)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment Aditya, Layout: M Fahrullazi


CMYK

Entertainment

Rabu, 5 Februari 2014

16

Bunga Citra Lestari

Harum Kulitnya, Buat Suami Jatuh Cinta JAKARTA (HK) — Vokalis, artis peran, dan bintang iklan Bunga Citra Lestari (30) atau BCL dan suaminya, artis peran Ashraf Sinclair (35), mengaku selalu merasa saling jatuh cinta lagi sejak mereka mulai menjalin asmara tujuh tahun lebih yang lalu. "Kami menikah lima tahun lebih, sama long distance relationship total sudah tujuh tahun lebih. Namanya pasangan, ada kekurangan ada kelebihan. Tapi, kami adalah orang yang percaya ingin selalu jatuh cinta lagi, ada waktu

berdua, ada date nite," tutur BCL dalam wawancara di Grand Ballroom Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa (4/1/). Agar api cintanya tak redup, BCL menjalankan trik untuk mendapatkan kasih sayang

Ashraf. Menurutnya, dengan ia menjaga kulit agar selalu bersih dan wangi, sang suami tergoda. "Buat wanita, bagaimana to take care themselves, jangan sampai suami lihat kita kucel, belum mandi. Jadi, kalau pulang nyanyi itu malam, tapi aku berusaha bangun duluan, mandi, bangunin dia, itu aku sudah rapi," jelasnya. "Ada trik yang menggoda Ashraf supaya dia sendiri yang mengajak aku jalan. Hati-hati lah sama istri kalian di rumah," tutur BCL lagi, lalu tertawa.

"Buat aku sendiri, nikah itu enak, kita tahu pasangan kita selalu ada. Dia menghadirkan trik-trik dia yang bikin aku ingat lagi waktu pacaran. Sudah bangun, sudah mandi, dan wangi," timpal Ashraf. Trik itu sangat penting bagi BCL untuk membangun keharmonisan rumah tangganya. "Itu penting sekali. Kalau tidak, hubungan akan monoton. Ada kalanya rutinitasnya diubah sedikit untuk survive, untuk rumah tangga yang selalu jatuh cinta setiap hari," kata BCL. (kcm)

Ikut Rawat Deddy Corbuzier JAKARTA (HK) — Hubungan antara Deddy Corbuzier dengan mantan istrinya, Kalina selama ini memang masih terjalin baik. Tak heran, ketika Deddy sakit beberapa waktu lalu, sang mantan istri pun ikut membantu perawatannya. "Waktu pertama sakit saya di sana, keadaan jauh lebih baik, sudah belajar jalan pakai tongkat. Memang belum lancar tapi sudah jauh lebih baik dibandingkan dari awal cepat banget," tutur Kalina saat ditemui di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (4/2). Tak hanya Kalina yang menunjukkan kepedulian pada Deddy. Anak buah cinta mereka, Azka pun memiliki simpati yang sama. "Azka sangat sayang sama papanya. Dia sedih banget lihat papanya kayak gini. Dia memang dekat dengan kita berdua," jelasnya. Kalina sendiri hingga saat ini belum mendapatkan calon pengganti untuk pendamping hidupnya. Aska Beri Semangat Sakit karena saraf kejepit, membuat Deddy Corbuzier harus menggunakan kursi roda. Meski belum bisa berdiri, Deddy merasa bahagia karena Azkanio Nikola Corbuzier atau Azka selalu memberikannya semangat.

Dalam tayangan perdana Hitam Putih, Deddy Corbuzier juga berbagi kisah tentang kesehatannya saat ini. Meski sakit yang dirasakannya sangat menyiksa, Deddy merasa mendapat semangat dari putra semata wayangnya itu. "Kalau malam saya suka nggak bisa tidur. Tapi, inilah cinta. Kalau saya nggak bisa tidur Azka samperin saya," cerita Deddy. "Dia (Azka) bilang, 'Kalau biasanya Papah yang nidurin Azka, sekarang Azka yang mau ninaboboin Papah," lanjut Deddy sambil tersenyum dan memanggil Azka. Dalam momen indahnya bersama Azka itu, Deddy pun sempat merekamnya dalam sebuah video. Dalam video tersebut, tampak Deddy yang sedang tertidur dan Azka yang dengan lucunya menyanyikan lagu 'Heirlooms' yang dipopulerkan oleh Amy Grant di pelukan sang ayah. Video tersebut pun membuat semua penonton di studio meneteskan air mata. Terkecuali, bintang tamu yang hadir, Olla Ramlan, dan Nycta Gina, juga terharu. Akhirnya Deddy pun memanggil Aska masuk ke dalam studio. Suasana pun kembali haru saat Deddy dan Aska menyanyikan kembali lagu 'Heirlooms' bersama-sama. (dtk)

Kalina

The Changcuters Berbagi Agar Bahagia JAKARTA (HK) — Berbagi menjadi salah satu cara awak band The Changcuters untuk selalu merasa berbahagia dan tampil prima. "Berbagi itu nyambung sama happy. Salah satu cara bisa happy, ya sering ikut acara amal," kata Tria, vokalis The Changcuters, beberapa waktu lalu di Jakarta. Ia yakin, tubuh dan pikiran sehat datang dari pikiran yang sehat. "Maka itu jangan mempersulit diri sendiri," sambungnya. Ia tak memungkiri, berolahraga itu menyehatkan, tetapi membagikan sebagian milik kita kepada mereka yang butuh bantuan menjadi faktor utama. "Kayak kami. Sebenarnya tak ada yang punya jadwal rutin berolahraga. Hanya ketika ada waktu saja kami melakukan olahraga kesukaan masingmasing," ujar Tria. Ia menceritakan hobi anggota

The Changcuters lainnya. Qibil, misalnya, senang bermain inline skate. Eric memperdalam yoga, sedangkan Alda dan Dipa sering main futsal. "Saya sendiri kalau ada waktu, ya, berenang," jelasnya. Di luar itu, The Changcuters sebisa mungkin ikut beramal. Mereka punya acara bersama Changcut Rangers (fans The Changcuters) untuk bergabung di Komunitas Berbagi Nasi di Bandung. "Sebulan sekali kami menyisir jalanan di Bandung untuk membagikan nasi," ujarnya. Ikut aktivitas seperti itu menjadi cara The Changcuters mendapat kebahagiaan sekaligus memupus rasa bosan karena pekerjaan. Ajak Tanam Pohon Meskipun harus berpanaspanasan di sela menanam pohon di tanah lapang Desa Kecipir, Pantura, Brebes, Jawa Tengah, gaya personel The Changcuters

tetap seperti biasa, kocak dan penuh canda. Kelima anak band asal Bandung ini mengaku bersemangat ketika diajak ikut kampanye tanam pohon Trembesi yang digelar oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation "Djarum Trees for Life". "Terus terang, kita tertarik dengan ide ini. Memang, pertama tentu karena job. Tapi, begitu sampai di sini kita baru sadar, ternyata memang parah kondisi Pantura, gersang, panas dan sangat polusi," kata Tria Changcut, sang vokalis, di sela persiapan penanaman Trembesi secara simbolis. Tria mengakui, sebagai musisi dia dan rekan-rekannya tidak bisa terlibat secara gamblang melakukan kampanye lingkungan hidup. Lewat kehadirannya dan bermusik di acara ini, ia berharap The Changcuters bisa ikut menggugah kesadaran masyarakat, terutama kaum muda di kawasan Pantura

tergerak untuk menjaga lingkungan Pantura. "Jujur saja. Kita pasti sadar, pohon di pinggir jalan itu memang punya siapa, jadi buat apa perlu merawatnya. Itu yang terjadi di depan mata setiap hari. Nah, kesadaran-kesadaran kecil yang keliru itulah yang ingin kita gugah," ujar vokalis bertubuh "selembar" ini. Qibil, sang gitaris, ikut menimpali. Menurut dia, para personel The Changcuters secara pribadi tidak pernah meng-ignore ajakan untuk berbuat baik seperti menanam pohon saat ini. Usaha sekecil apapun, kata Qibil, tentu bermanfaat di tengah kondisi Pantura yang kadar gersang dan polusinya semakin parah. "Setiap Lebaran kan ini jalur mudik yang padat, saya dan Erick juga mudik, harusnya kesadaran orang untuk merawat Pantura sangat terasa," kata Qibil. Sementara itu, menurut Tria, meskipun tidak membuat album secara khusus, The

Changcuters mengharapkan bisa ikut memberikan semangat dan kesadaran positif kepada anak-anak muda, khususnya penggemarnya, Changcut Ranger. "Tidak

secara khusus. Tapi, lagu-lagu kami selama ini dan nanti akan selalu berusaha bisa memberikan energi positif bagi yang mendengarkan musik Changcuters. (kcm)

Eks Asisten Akan Polisikan Farhat Terjun ke Politik, Buang-buang Waktu Tuduhan Perzinaan JAKARTA (HK) — Eks asisten Farhat Abbas, Silvi Shovawi Haiz berencana melaporkan mantan bosnya itu ke polisi. Bukan tanpa sebab, Farhat sendiri sudah memperkarakan Silvi ke polisi karena merasa namanya

Farhat

dicemarkan oleh Silvi karena kabar skandal. Tak mau tinggal diam, Silvi pun bakal melaporkan balik Farhat dengan tuduhan perzinaan. Silvi merupakan orang yang mengungkapkan skandal Farhat dan Regina. "Dia jelas-jelas telah menjelekkan saya dan saya juga mau laporkan dia atas tuduhan perzinaannya. Bukti rekamannya ada dari seorang Macicha Mochtar," kata Silvi ditemui detikHOT di Trans TV, Jakarta Selatan, Senin (3/2) malam. Silvi mengaku mengetahui skandal-skandal Farhat di belakang Nia. Ia juga mengaku diminta Nia menjadi saksi di sidang perceraian. Ia sendiri dipecat Farhat setelah Regina hadir. Silvi pun siap membongkar perselingkuhan Farhat di sidang cerai Nia Daniati nanti.

Farhat Bersekongkol Entah mana yang benar, yang pasti mantan asisten Farhat Abbas, Silvi Shovawi Haiz sangat yakin dengan skandal mantan bosnya dengan Regina si jubir cantik. Silvi menegaskan bahwa Regina dan Farhat memang menjalin hubungan gelap. Tapi, kenapa baik Regina maupun suaminya, Ilal serta Farhat selalu membantah adanya skandal itu? Saat disinggung soal itu, Silvi mengatakan, ketiga orang itu memang pintar menutupi kebohongan. "Asal tahu aja, Farhat dan Ilal itu pintar putarbalikkan fakta. Saya lebih tahu dari Anda semua," kata Silvi ditemui di Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan. Silvi sendiri berencana melaporkan Farhat ke polisi atas tuduhan perzinaan. Sementara Farhat yang tak terima difitnah lantaran isu skandalnya dibongkar Silvi sudah melaporkan eks asisten ke polisi. (dtk)

JAKARTA (HK) — Jika sejumlah selebriti memutuskan untuk terjun bahkan beralih sama sekali ke panggung politik, tidak begitu halnya dengan artis musik Maia Estianty. Hal itu hanya membuang waktu bagi ibu tiga anak ini, karena menyelami pekerjaan yang bukan keahliannya. "Enggak, belum, saya enggak mau membuang-buang waktu di politik, untuk sementara ini. Saya seniman, enggak perlu diatur politik. Buat saya politik terlalu kotor," kata Maia dalam wawancara di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Selasa (4/2). Maia mengaku, tawaran untuk menggeluti politik bukan tak pernah datang, bahkan sering dari waktu ke waktu. Ia terus menolak dengan alasan bukan bidangnya. "Pernah memang ditawarin jadi caleg, sudah lama, sering ditawarin. Tapi, saya merasa enggak di situ bidang saya," lanjutnya. Ia juga mengaku akan lebih pusing menjadi caleg daripada bergerak sebagai artis musik seperti apa yang ia lakukan hingga kini. "Saya enggak mau pusing jadi caleg, saya lebih tenang jadi

seniman," tekan mantan istri artis musik Ahmad Dhani ini. Donny Damara di 2014 Sebuah film aksi-drama yang berjudul 2014 akan segera diputar di layar lebar gedung-gedung bioskop di Indonesia. Menurut artis peran yang membintangi film tersebut, Donny Damara, 2014 bagai kisah di balik layar pemilihan umum (pemilu). "Itu seperti behind the scenenya (Pemilihan Umum) 2014. Kita tahu 2014 akan ada apa. Film 2014 akan bercerita tentang keadaan sebelum pemilihan umum," jelas Donny dalam wawancara usai jumpa pers Balinale International Film Festival 2013, di Pusat Kebudayaan @america, Pacific Place, Jakarta. Dalam film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo itu, Donny berperan sebagai pengacara yang diceritakan muak dengan kehidupan bernegara. "Saya sendiri di situ sebagai pengacara yang muak dengan cara bernegara di sini. Ada satu kasus, dia turun gunung untuk membela tokoh ini, meskipun tidak dibayar saat membela tokoh itu," kisah Donny. "Benang merahnya yang

CMYK

Maia Estianty bisa saya tarik itu, tidak gampang untuk memutuskan jadi pemimpin, tidak gampang pula memimpin suatu bangsa. Bangsa kita banyak pulau, ratusan suku bangsa, ragam bahasa, ragam budaya. Saya cinta Indonesia," sambungnya. Dijadwalkan, 2014 akan ikut diputar di Balinale International Film Festival 2013, yang akan diadakan di Cinema XXI Beachwalk Kuta, Bali, pada 3-10 Oktober 2013, sebelum serempak mulai diputar di gedung-gedung bioskop pada Januari 2014. Bagi Donny, itu merupakan kesempatan emas untuk mengenalkan film karya sineas Indonesia.(kcm) Editor: Eddy, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Rabu, 5 Februari 2014

17

Aset PT Rotarindo Busana Disita Nur Anatasya Administrasi Developer Property PT BBB

Jangan Remehkan Diri SETIAP manusia punya kelebihan dan kekurangan. Apakah kita mau menggali potensi yang dimiliki dengan sungguhsungguh atau tidak? Karena itu jangan pernah minder dengan kekurangan diri, karena di balik itu ada kelebihan yang tersembunyi. Kata-kata bijak itu keluar dari mulut gadis 20 tahun ini. Nur kini bekerja di PT Bintan Bumi Bhana, Tanjungpinang sebagai staf administrasi. Ia mengaku selalu memulai segala hal dengan kebaikan Jangan Remehkan Hal 18

Terkait Sengketa Perburuhan TANJUNGPINANG (HK) — Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang melakukan Sita Eksekusi sejumlah aset bergerak dan tidak bergerak milik PT Rotarindo Busana Bintan (RBB) yang terletak di Jalan Wonosari KM 7, Tanjungpinang, Selasa (4/2). Asfanel Liputan Tanjungpinang Penyitaan dilakukan berdasarkan surat penetapan Ketua Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) pada Pengadilan Negeri Tanjungpinang Nomor 04/ Pen/Eks G/2013/ PHI.PN.Tpi tertanggal 4 Mei 2013. Pihak PHI PN Tanjung-

pinang, melalui Panitera Mulyono SH MH tertanggal 10 Desember 2013 telah menujuk Sofwan SH sebagai juru sita dalam perkara Nomor 23/G/2008/PHI.PN.TPI. Juru Sita menyebutkan bahwa penyitaan diperkuat atas putusan Mahkamah Agung RI Nomor 159 K/ Aset PT Hal 18

ASFANEL/HALUAN KEPRI

SITA ASET — Juru sita PHI PN Tanjungpinang Sofwan SH membacakan putusan penyitaan di hadapan kuasa hukum tergugat (PT RBB) Hermansyah dan kuasa hukum penggugat (buruh) Choldiria Sitinjak di halaman bekas Gedung PT RBB, Selasa (4/2).

Hari Ini DPA 2014 Diserahkan TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) 2014 kepada masing-masing SKPD Provinsi Kepri dan Kepala Daerah Kabupaten/Kota se-Kepri di Aula Kantor Gubernur di Dompak, Tanjungpinang, hari ini, Rabu (5/2). Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri Iwan Robert Loriaux saat dijumpai di kantornya di Dompak, Tanjungpinang, Selasa (4/2) membenarkan bahwa hari ini akan dilakukan penyerahan DPA kepada masing-masing Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Kepri dan Kepala Daerah Kabupaten/ Kota se-Kepri. “Pelaksanaannya akan disejalankan dengan beberapa agenda seperti penandatanganan MOU terkait pengembangan manajemen Provinsi Kepri dengan pihak BPKP RI serta launching Besaran Dana Program Pengentasan Kemiskinan kepada walikota dan bupati se-Kepri,” jelasnya. Robert mengatakan, total Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provsinsi Kepri pada tahun 2014 sebesar Rp3,495 triliun. Dari total tersebut, Belanja PembanHari Ini Hal 18

CMYK

Editor: Lili, Layouter: Mulia Aditya


Tanjungpinang

Rabu, 5 Februari 2014

18

Pertumbuhan Kendaraan Pesat Ditinggal Berjualan, Rumah Ludes Terbakar 100-an Unit Per Minggu TANJUNGPINANG (HK) — Pertumbuhan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, di Tanjungpinang tergolong pesat. Data yang dikeluarkan Kantor Samsat Kota Tanjungpinang menyatakan, bahwa kendaraan sudah mencapai 26.004 unit pada 2013. Kepala Unit Registrasi dan Identifikasi Iptu Firuddin mengatakan, dalam waktu satu minggu penambahan kendaraan roda dua maupun roda empat bisa mencapai 100 - 200 unit. Saat ini tercatat sebanyak 26.004 unit, meliputi 21.400 unit kendaraan roda dua dan 4.564 unit kendaraan roda empat. “Pertumbuhan kendaraan terus meningkat. Di tahun 2013, khusus kendaraan roda dua mencapai 50 persen dibandingkan tahun 2012. Pertumbuhan kendaraan roda dua dipantau sejak 2010. Padahal pada tahuntahun sebelumnya peningkatan roda dua hanya 25 persen,” jelasnya, Selasa (4/2). Meningkatnya jumlah kendaraan di Tanjungpinang, kata dia, disebabkan oleh faktor kesejahteraan masyarakat yang dinilai sangat tinggi. “Hal itu terlihat dari kendaraan yang digunakan yakni buatan tahun 2000 ke atas,” katanya. Untuk mengatasi kemacetan, Firuddin mengatakan, kendaraan yang masuk ke Tanjungpinang harus mulai dibatasi. Atau, menambah

jalan raya. “Bertambahnya jumlah kendaraan ini juga tentu akan memicu kemacetan. Selain itu, jumlah pelanggaran lalulintas juga akan meningkat. Lahan parkir juga semakin terbatas,” jelasnya. Pihaknya berharap, pemerintah secara tegas membatasi kepemilikian kendaraan bermotor. “Kalau tidak segera dibuat aturan yang tegas, tentu pertumbuhan semakin drastis. Jumlah kendaraan tidak akan turun, apalagi jumlah keluarga bertambah banyak, yang berarti kebutuhan akan kendaraan juga bertambah,” terangnya. Pelebaran Jalan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang akan melakukan peningkatan dan pelebaran jalan di 14 ruas jalan milik Pemko Tanjungpinang. Pemko menganggarkan Rp46 miliar dan menargetkan September mendatang seluruh pengerjaan selesai. “Pelebaran jalan dilakukan di lima ruas jalan yakni Jalan Hang Lekir, Jalan Datuk Pakau di Tanjung Sebauk, Jalan Rajawali di Kelurahan Pinang Kencana, Jalan Lembah Purnama, dan Jalan Gudang Minyak di Kelurahan Kemboja,” ujar Kepala Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang, Amrialis, Selasa (4/2), kemarin. Setiap ruas jalan tersebut, kata dia, akan dilebarkan satu meter di setiap sisi jalan, sepanjang dua kilo-

meter. “Tapi itu akan disesuaikan dengan keadaan jalan. Karena kebanyakan jalan yang ada sekarang sudah mepet (berdekatan,red) dengan perumahan warga,” ujarnya. Sementara pengerjaan peningkatan jalan akan dilakukan di sembilan ruas jalan diantaranya Jalan Kijang Kencana I dan II, Jalan Tembus Pinang Hijau, Persimpangan DI Panjaitan (Perempatan Kota Piring), Jalan Utama Perumahan Bukit Indah Bestari, Perumahan Simpang Senggaran Kilometer 14 Kelurahan Air Raja, Perumahan Bumi Putra Remaja, Perumahan Griya Permata Indah Kelurahan Melayu Kota Piring, Jalan Kijang Lama Gang Putri Anjasmara I dan Jalan Peralatan Melayu Kota Piring, serta Jalan Lembah Asri Hang Kesturi dan Jalan Radar Kelurahan Batu 9. Selain pelebaran dan peningkatan jalan, Dinas PU juga akan melakukan penataan jalan khususnya di Kawasan Kota Lama diantaranya Jalan Gambir, Jalan Temiang, Jalan Pasar, Jalan Pos, dan Jalan Potong Lembu. “Akan dilakukan penataan drainase jalan, trotoar, dan badan jalan. Sekarang kita tinggal menunggu anggaran diserahkan dari Walikota ke SKPD masingmasing. Baru bisa dilelang. Ditargetkan, September seluruh pekerjaan selesai,” ucapnya. (cw72/cw77)

Usai Imlek, Cap Go Meh Dinanti MASYARAKAT Tionghoa baru saja merayakan Tahun Baru Imlek 2014. Kini, perayaan Cap Go Meh yang dilakukan sepekan setelah Imlek telah dinanti. Cap Go Meh melambangkan hari kelima belas dan hari terakhir dari rangkaian perayaan Imlek bagi komunitas kaum migran Tionghoa yang tinggal di luar Negara Cina. Istilah Cap Go Meh sendiri berasal dari dialek Hokkien yang artinya 15 hari atau malam setelah Imlek. Salah seorang tokoh muda Tionghoa Tanjungpinang, William menjelaskan, Cap Go Meh adalah ritual membersi-

hkan diri dari berbagai dosa dan kesalahan setahun yang lalu. Diharapkan dengan ritual ini, usaha di tahun mendatang akan berjalan lancar. “Cap Go Meh sudah dilaksanakan turun temurun sejak 200 tahun yang lalu. Biasanya, perayaannya selalu diisi dengan berbagai kegiatan seperti pesta lampion. Itu adalah ungkapan kegembiraan dan kebahagiaan menyambut tahun baru,” jelas

Dari Halaman 17

Aset PT Pdt.Sus/2009 tertanggal 26 Mei 2010, dalam perkara perselisihan perburuhan antara Didik Suprianto dan kawan-kawan, bertempat tinggal di Jalan Perintis Gang Pisang, Sungai Jang, Kecamatan Bukit Bestari sebagai Penggugat atau pemohon eksekusi melawan PT RBB sebagai termohon eksekusi. Putusan itu juga menyatakan, skorsing yang telah dilakukan tergugat kepada para tergugat batal demi hukum. Selanjutnya, menghukum tergugat untuk membayar upah para penggugat selama skorsing terhitung sejak Desember 2007 hingga Mei 2008 dengan total Rp1,638.270 miliar. “Menyatakan hubungan kerja antara para penggugat dengan tergugat putus sesuai dengan pasal 164 ayat (3) UU Nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. Menghukum Tergugat untuk mem-

William, belum lama ini. Ritual yang dilakukan, lanjutnya, sekaligus sebagai ucapan terima kasih atas rahmat sepanjang tahun dari Sang Maha Pencipta. Biasanya, saat sejak Imlek dan terakhir Cap Go Meh, seluruh keluarga berkumpul, mereka yang jauh di perantauan juga menyempatkan diri untuk pulang. Keluarga besar akan melakukan sembahyang di vihara, kelenteng atau di rumah meminta kepada Tuhan Yang Maha Esa agar di Tahun Kuda Kayu seluruh keluarga diberikan kesehatan dan rezeki yang berlimpah. (sut)

bayar Kompensasi Pesangon kepada Penggugat sebesar ketentuan tersebut di atas,” ucap juru Sita PHI PN Tanjungpinang Sofwan SH membacakan penetapan penyitaan di halaman PT RBB. Pembacaan penetapan juru sita disaksikan Hermansyah SH dan kawan-kawan selaku kuasa hukum PT RBB dan serta kuasa hukum buruh sekaligus Ketua Koordinator Daerah Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Reformasi Kota Tanjungpinang, Cholderia Sitinjak SH dan rekannya, Darsono. Puluhan mantan buruh PT RBB mewakili ratusan buruh yang terkena PHK ikut menyaksikan penyitaan dari luar pagar bangunan. Pengadilan menyita tanah seluas 9.620 meter persegi sesuai sertifikat Hak Milik Nomor 1-4 Ganbar situasi Nomor 0088/98/R tertanggal 11 Juni 1998 dengan surat izin mendirikan bangunan

(IMB) Nomor KPTS 25/647/ IV/1999, satu unit bangunan Pabrik Garmen PT Rotarindo Busana Bintan (PT RBB) terletak di jalan Wonosari KM 7 Tanjungpinang. Selain itu, sejumlah mesin pabrik dan dua unit Mobil Truck Merek Toyota Dynba warna merah milik PT RBB disita pengadilan. Dua unit mesin Genset merek Volvo (penggerak listri), satuy unit mesin genset merek Nipon Sario (NS) , kain sebanyak 895 bags dan pakaian jadi sebanyak 678 bags turut disita. Lakukan Perlawanan Sementara Hermansyah selaku kuasa hukum PT RBB menyatakan menolak isi penyitaan sebidang tanah seluas 9.620 meter persegi sesuai sertifikat Hak Milik Nomor 1-4 Ganbar situasi Nomor 0088/98/R tertanggal 11 Juni 1998 dengan surat izin mendirikan bangunan (IMB) Nomor KPTS 25/647/ IV/1999, berikut bangunan Pabrik Garmen PT RBB. “Bahwa isi putusan tersebut tidak relevan, karena sebidang tanah berikut bangunannya bukan milik perusahaan, melainkan milik pribadi kliennya atas nama Dedy alias Abun, Kami akan tetap akan melakukan perlawanan,” ucapnya. Dari pihak buruh, Cholderia Sitinjak juga akan melakukan perlawanan jika PTT RBB melakukan perlawanan. “Apa yang disampaikan kuasa hukum tergugat (Hermansyah) tersebut sudah salah kaprah. Tidak mungkin pemerintah daerah sebodoh itu mengeluarkan izin bangunan pabrik sebesar ini atas nama pribadi, melainkan pasti atas nama perusahaan. Artinya, kita juga siap akan melakukan perlawan,”ucap Cholderia. ***

TANJUNGPINANG (HK) — Satu unit bangunan rumah semi permanen milik Mardawati ludes terbakar di Jalan Hanaria, Gang Siliwangi RT 07 RW 05 Kelurahan Air Raja, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Tanjungpinang, Selasa (4/2) sekitar pukul 13.30 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian diperkirakan puluhan juta rupiah. Cuaca terik mengakibatkan api berkobar dengan cepat. Beruntung, jarak lokasi titik api dengan rumah lainnya berjauhan sehingga api tidak merembet ke bangunan lain. Mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi namun api sudah menghanguskan rumah Mardawati. Kebakaran ini diketahui oleh anaknya yang baru pulang sekolah. Mendapati rumahnya dilalap api, Ia pun berlari

menghampiri warung Mardawati. Kesulitan bertambah ketika air di kawasan itu sulit didapat, dan banyaknya kayu di bangunan mempercepat api menghanguskan rumah. “Sekitar jam satu anak saya langsung menyusul saya di tempat berjualan. Katanya rumah terbakar, cepat pulang. Tiba di rumah, semua sudah hangus terbakar. Seluruh barang berharga, surat dan dokumen penting tak bisa diselamatkan ,ludes dilalap api. “Kerugian ini sekitar Rp35 juta rupiah lah,” ucap Mardawati. Kebakaran membuat panik warga sekitar. Lurah Air Raja, Hafizarli, yang turun ke lokasi menyatakan sedih dengan kejadian tersebut. Pihaknya akan membantu menfasilitasi warganya untuk mendapatkan bantuan. “Kami meminta korban

RICO BARINO/HALUAN KEPRI

RUMAH milik Mardawati di Jalan Hanaria, Gang Siliwangi, RT 7 RW 5, Air Raja, Tanjungpinang, ludes terbakar, Selasa (4/2). untuk cepat membuat laporan ke Polsek Tanjungpinang Timur. Kita juga akan segera melaporkan ke penanggulangan bencana,” jelasnya. Saat ini Mardawati dan

tiga anaknya terpaksa mengungsi di rumah tetangganya. “Rumah sudah ludes terbakar, mungkin sementara ini kami mengungsi di rumah tetangga dulu,” pungkasnya. (cw72)

Kepemilikan GOR Kaca Puri Tak Jelas Direktur BUMD Bintan Bungkam TANJUNGPINANG (HK) — Kepemilikan lahan beserta Gedung Olah Raga (GOR) Kaca Puri Tanjungpinang saat ini tak jelas apakah aset negara atau milik pribadi. Manajemen PT Bintan Inti Sukses (BIS) selaku pengelola GOR dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) memilih bungkam. “PT BIS (adalah) pengelola GOR Kaca Puri Tanjungpinang itu. Tapi, mengenai siapa pemiliknya saat ini apakah Pemkab Bintan, Pemko Tanjungpinang, ataukah pihak ketiga, saya tidak bisa menjawab. No comment,” kata Direktur PT BIS Reza Provita di Tanjungpinang, Selasa (4/2). Provita lagi-lagi enggan memberikan jawaban konkret terkait rencana pengosongan GOR serta peruntukannya bila seluruh pedagang di sekitar gedung telah angkat kaki. Ia justru mengatakan para pedagang sudah ikhlas menandatangani surat pernyataan pengosongan lokasi. “Memang sebagaimana yang dimuat media massa, sekitar GOR Kaca Puri Tanjungpinang akan dikosongkan. Kita sudah menjelaskan kepada pedagang dan para pedagang menerima. Mereka menandatangani surat, memahami penjelasan tersebut,” tegas Provita. Bantuan Wako Diharapkan Sementara itu, sejumlah

pedagang di area GOR Kaca Puri mengharapkan bantuan Walikota Tanjungpinang agar segera menuntaskan persoalan GOR kebanggaan masyarakat Kota Gurindam itu. Mengetahui berita bahwa Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah akan membantu para pedagang, Ratna yang telah 14 tahun berdagang rokok di tempat itu mengucap syukur. “Alhamdulillah, kalau memang seperti itu kata Pak Lis. Kami memang berharap Walikota bisa bantu kami. Kami minta tolonglah kepada Walikota untuk memperhatikan kami, agar kami dapat berjualan lagi dan periuk dapur kami aman,” ujarnya, Selasa (4/2). Ratna dan pedagang lainnya mengaku hanya bisa pasrah. Namun sejatinya mereka tidak rela jika harus dipindah dari lokasi itu. “Kalau ditanya mau kami apa. Ya maunya tetap jualan di sini. Kalau pun nanti harus pindah, saya berharap entah itu pihak pengelola atau pemerintah bisa menyediakan lokasi baru,” harapnya. Ratna sempat bertanyatanya alasan rencana pemindahan pedagang yang mendadak. Pasalnya, menurut dia, para pedagang tidak pernah dikumpulkan. “Kami cuma dipanggil satu per satu. Disuruh tanda tangani surat yang isinya kami bersedia untuk mengosongkan tempat ini (Kaca Puri,red). Tapi dalam hati kecil kami selalu

bertanya-tanya kenapa dan ada apa?” tuturnya. Senada dengan Ratna, pedagang barang antik dan makanan di area tersebut sejak 1982, Wati, juga merasakan kejanggalan terkait rencana itu. “Di sini kan ada 7 kios. Seharusnya kami semua dikumpulkan. Ini tidak, malah kami dipanggil satu-satu untuk menandatangani surat pengosongan itu. Ini kan sepertinya ada apa-apa?” ujarnya heran. Ia mengatakan, pihak pengelola dapat memberikan solusi berupa tempat berjualan yang baru untuk para pedagang. “Solusi nggak ada.Tibatiba tak ada angin tak ada ribut, kami malah disuruh pindah,” ujarnya kesal. Wati juga mengaku kaget setelah membaca berita di surat kabar bahwa GOR Kaca Puri telah dijual ke pihak swasta. “Loh, punya negara kok main jual-jual aja. Kok bisa gitu ya? Sedih saya, soalnya saya termasuk orang pertama yang menempati kios ini,” ujarnya. “Kalau memang Pak Lis benar mau membela kami. Saya ucapkan terima kasih. Tapi semoga Walikota benar-benar mau membela kami. Soalnya, saya berat mau pindah dari sini. Toh kalau nantinya memang harus pindah, tolonglah disediakan dahulu tempat kami berjualan. Jangan semena-mena seperti ini,” tuturnya. Dedi yang telah 15 tahun menjadi penjual kaca mata di area tersebut juga sangat berharap Walikota Lis Darman-

syah membela para pedagang GOR Kaca Puri agar tidak jadi dipindahkan dari area tersebut. “Saya berharap kepada Walikota supaya janji itu bisa terwujud. Sebab, ke mana lagi kami harus mengadu. Karena di sinilah satusatunya tempat saya mencari nafkah. Kalau nanti kami harus pindah, kami mau jualan dimana?” tuturnya. Dedi juga mengaku mendengar kabar bahwa Kaca Puri telah dijual. “Rata-rata pedagang di sini termasuk saya sempat bertanya ke pihak pengelola apakah betul Kaca Puri ini sudah dijual. Tapi mereka (pengelola,red) hanya diam saja,” sebutnya. Sebelumnya, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah menyatakan siap pasang badan bila informasi penggusuran pedagang itu benar adanya. Langkah itu diambil lantaran persoalan ruislah (tukar guling) lahan dan GOR dengan pihak ketiga, sampai saat ini tak jelas. “Intinya tak ada gusurmenggusur. Jangan semenamena dengan masyarakat. Ruislah itu perlu dikaji kembali. Pemko Tanjungpinang tak pernah diikutsertakan persoalan ruislah tersebut. Maka itu, guna mendudukkan persoalan ini akan kita cek persoalan itu. Bila ruislah sudah terjadi, mana kejelasan informasinya dan mana lahan yang akan dibangun GOR penggantinya?” kata Lis, Senin lalu. (rof/cw77/yan)

Pemprov Masih Godok Formasi CPNS TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) hingga saat ini masih melakukan penggodokan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2014 yang akan diajukan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Hal itu diungkapkan Kepala Badan Kepegawain Daerah (BKD) Provinsi Kepri Abdul Malik di kantornya di Dompak, Tanjungpinang, Selasa (4/2). Ia mengatakan mendapatkan informasi tersebut saat mengikuti rapat pembahasan pengumuman hasil ujian CPNS Kategori 2 (K-2) bersama Kementerian Kemenpan-RB, Azwar Abubakar di Jakarta, pekan lalu. “Dari 100 ribu CPNS itu, Kepri harus merebut peluang ini. Dan tentu harus melalui tahapan persyaratan yang diperlukan seperti Analisa Jabatan (Anjab), setelah itu mengajukan formasinya, kebutuhan CPNS kita di Kepri berapa,” jelasnya. Diketahui, tahun ini Ke-

menpan-RB menargetkan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di seluruh Indonesia sebanyak 100 ribu orang. Batas akhir pengajuan formasi CPNS dari seluruh provinsi adalah Maret 2014. “Tetapi, bila pada bulan Maret Pemprov Kepri tidak mengajukan formasi, maka peluang penerimaan CPNS di tahun 2014 tidak akan ada. Kepri sendiri melalui Biro Ortal (Organisasi dan Tata Laksana,red) saat ini telah melakukan penyusunan formasi. Namun, saya belum mengetahui berapa banyak formasi yang akan diajukan karena belum menerima laporannya,” ujarnya kepada Haluan kepri. Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini Biro Ortal dan BKD Kepri masih membahas dan mempelajari formasi terlebih dulu. Kemudian, akan dilihat berapa kebutuhan masing-masing SKPD di Kepri. Jumlah kebutuhan pegawai dengan latar belakang pendidikan Strata Satu

(S1), Strata Dua (S2) dan Diploma Tiga (D3) akan diajukan ke Kemenpan-RB. “Pengajuan itu berapa saja, silahkan. Tetapi, penentuannya tetap di tangan Menpan-RB. Misalnya, kita mengajukan berapa ribu dan itu dilakukan secara bertahap pada tahun 2014 berapa dan tahun 2015 berapa. Jadi setiap tahun ada penerimaan,” terangnya. Dalam waktu dekat, ia akan meminta Kabid Pengadaan menyerahkan formasi tersebut kepada MenpanRB paling lambat akhir Februari 2014. “Tahun ini, kita tetap usahakan formasi itu. Sebagai provinsi baru, tentu masih keterbatasan pegawai. Di Pemprov Kepri sendiri, terakhir penerimaan CPNS jalur umum pada 2011. Hingga saat ini belum ada lagi penerimaan. Kalau pun ada, dari jalur K1 dan K2. Jalur umum belum ada,” tegasnya. Ia juga mengatakan, pihaknya akan mengumumkan

hasil ujian CPNS Kategori 2 (K-2) pada hari ini, Rabu (5/2). “Kita lihat saja besok (Rabu-red) berapa yang lolos. Kalau untuk Provinsi Kepri hanya 23 orang. Kita berharap semuanya lulus. Daerah yang banyak adalah Kota Batam, jumlahnya sekitar 738 orang,” terangnya. Hal senada disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri Iwan Robert Loriaux. “Kita sudah menerima dari Ortal daftar formasi CPNS yang akan diajukan. Dan ini tengah dibahas oleh tim kita. Namun jumlahnya saya senidri belum mengetahui persis karena masih dalam proses penggodokan,” terangnya. Ia menegaskan, pihak Kemenpan-RB telah memberikan batas waktu penyerahan pengajuan formasi. “Kalau tidak salah bulan Maret tahun ini pengajuan harus sudah ada di Menpan. Tahun ini, Insya Allah Pemprov Kepri akan ada pengajuan dan penerimaan CPNS melalui jalur umum,” tegasnya. (sut)

kekurangan yang mungkin belum disadari oleh kita. Hargai dan syukuri apapun diri kita adanya,” ucapnya. Anak kedua dari empat bersaudara yang hobi olahraga bolavoli ini berpesan andai diri

tak bahagia, perbaikilah apa yang salah dan kurang. Teruslah melangkah menyongsong hari esok dengan bahagia dengan menghadapi hidup dengan senyuman. Bercita-cita menjadi guru

olahraga, Nur pun tetap mensyukuri apa yang diperolehnya kini. “Yakinlah akan ada saatnya kita mampu menggapai asa asalkan dibarengi doa dan ikhtiar yang tak kenal putus asa,” ucapnya. (cw72)

Dari Halaman 17

Jangan Remehkan dan percaya akan berhasil baik. “Jika hasilnya belum baik, maka itu bukanlah akhir,” katanya. “Namun jangan pula sombong dengan kelebihan yang ada, karena di balik itu ada

Dari Halaman 17

Hari Ini gunan yang paling besar anggarannya. “Anggaran Belanja Pembangunan di tahun 2014 diantaranya untuk pemangkasan bukit di Bandara RHF Tanjungpinang, meneruskan pembangunan Jembatan 1 Dompak, lanjutan pembangunan dan pengadaan alatalat di RSUP Tanjungpinang dan beberapa belanja pembangunan lainnya yang totalnya sebesar Rp2,284 triliun,” bebernya.

Sementara Belanja Pegawai, lanjut Robert, Pemprov telah menganggarkan sebesar Rp22,017 miliar. Dan Bagi Hasil di Kabupaten/kota Rp254 miliar. Alokasi untuk Bantuan Sosial, Dana BOS, Insentif Guru dan Hibah sebesar Rp516,2 miliar. Sedangkan untuk Pengentasan Kemiskinan di Provinsi Kepri Rp181,5 miliar, pembiayaan lainnya Rp35 miliar, Pendapatan Daerah Rp875,9 miliar,

Dana Perimbangan Rp1,871 triliun dan pendapatan lain-lainnya Rp223,5 miliar,” rincinya. Sementara Wakil Ketua III DPRD Provinsi Kepri Iskandarsyah mengatakan akan terus memantau dan mengawal jalannya program yang telah direncanakan pemerintah. Dengan penyerahan DPA 2014 diharapkan pertumbuhan ekonomi, pembangunan infrastruktur dan lainnya

dapat berjalan baik dan mendorong terciptanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat. “Jadi yang merasakan APBD ini bukan hanya para pegawai tetapi seluruh masyarakat Kepri dapat merasakannya. Itu inti dari suksesnya pembangunan dan pemerataan pembangunan. Kita mendorong agar pemerintah terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat secara menyeluruh,” harapnya. (sut) Editor: Lili, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Bintan

Rabu, 5 Februari 2014

19

PU Lobi Proyek Lanjutan Jalan Linbar Target APBN-P BINTAN (HK) — Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten terus melakukan lobi ke Kementerian Pekerjaan Umum maupun ke Komisi V DPR RI, guna memuluskan pengajuan beberapa pembangunan jalan. Rofik Liputan Bintan Diantaranya proyek jalan lintas barat (Linbar) lanjutan bari KM 16 Toapaya menuju jalan Nusantara Kijang dengan panjang 12,3 kilometer, lebar 7 meter, dengan nilai anggaran Rp160 miliar. Kepala Dinas PU Bintan Juni Rianto, mengakui, akhir-akhir ini ia melakukan lobi ke pusat agar proyek besar tersebut didanai dari APBN 2014, namun ia pesimis, akan terwujud. Karenanya ia berharap pemerintah pusat akan menyetujui pada APBN-P 2014. “Saya pesimis jalan lintas barat lanjutan yang nilainya Rp160 miliar ini akan disetujui melalui APBN 2014. Tetapi saya optimis akan dimasukkan pada APBN-P 2014,” kata Juni, di Simpang Tembeling, kemarin. Bupati Bintan H Ansar

Ahmad mengatakan, pembangunan jalan lintas barat lanjutan ini merupakan salah satu proyek utama. Karenanya ia berharap PU bisa segera melaksanakan tugasnya, supaya jalan tersebut bisa dilalui, walaupun berupa tanah merah, dan belum diaspal. “Lintas barat lanjutan ini terhambat oleh dua bukit yang cukup besar, kita harus menyelesaikan dua bukit ini agar bisa dilewati. Makanya prioritas tahun ini adalah pemotongan bukit ini terlebih dahulu,” kata Ansar. Dikabarkan sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan mengajukan proyek pembangunan jalan senilai Rp185 miliar ke pemerintah pusat. Proyek jalan tersebut yaitu lintas barat lanjutan dari Batu 16 lintas barat menuju jalan Nusantara, Kijang senilai Rp160 miliar, dan pelebaran dua meter dan penebalan aspal

(overlay) jalan Nusantara, mulai dari PDAM Tirta Madu menuju Kijang senilai Rp25 miliar. “Tahun ini kita akan mengajukan dua proyek pembangunan jalan yaitu lintas barat lanjutan Rp160 miliar, dan pelebaran 2 meter dan penebalan aspal (overlay) jalan Nusantara menuju Kijang Rp25 miliar. Tapi kita belum tahu, yang mana yang disetujui pusat,” ujar Juni. Untuk pelebaran jalan Nusantara menuju Kijang ini, dari 6 meter saat ini dilebarkan 1 meter kanan kiri, sehingga menjadi 8 meter. Sedangkan overlaynya menambah ketebalan aspal 5 centimeter. Status jalan Nusantara saat ini masih jalan provinsi, akan diajukan menjadi jalan nasional. Untuk jalan lintas barat lanjutan, yang paling pokok adalah pemotongan bukit, pembukaan jalan tanah. Harapan pemerintah daerah paling tidak terbuka terlebih dahulu. Dari sisi anggaran diperkirakan Rp50 miliar terlebih dahulu. “Yang paling pokok pemotongan bukit terlebih dahulu, pemasangan goronggorong. Anggarannya sekitar Rp50 miliar untuk tahap awal ini,” ujarnya.***

Proyek Fisik Jadi Primadona Musrenbang Kecamatan Bintim BINTAN (HK) — Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Bintan Timur (Bintim), digelar di kantor Camat Bintan Timur, Kijang, Selasa (4/ 2). Diikuti oleh seluruh Lurah dan staff, Camat dan staff, dihadiri Ketua DPRD Bintan H Lamen Sarihi, beberapa anggota DPRD, beberapa Kepala SKPD dan tokoh masyarakat. Proyek yang sifatnya fisik seperti drainase, pengaspalan dan semenisasi menjadi primnadona yang diusulkan oleh peserta dalam musrenbang tersebut. Camat Bintan Timur Hasan mengatakan, usulan didominasi dengan permintaan pembangunan atau sarana fisik. Permintaan yang dibahas ini juga merupakan yang diajukan masyarakat seperti drainase, pengaspalan, semenisasi, penerangan, pembangunan gedung sekolah, pembangunan paving blok, pemagaran pemakaman umum, dan beberapa jenis usulan lainnya. “Kita akan evaluasi permintaan masyarakat dalam

sarana fisik ini. Karena jika dikerjakan semuanya, kita terhambat dengan keterbatasan anggaran. Sehingga pengerjaan proyek ini akan dipioritaskan terlebih dahulu pada sarana yang sangat dibutuhkan masyarakat. Walaupun semuanya penting, tapi pasti ada yang didahulukan,” kata Hasan. Skala pioritas yang akan disetujui bersama terlebih dahulu akan di laksanakn di empat kelurahan seperti permasalahan rehabilitas Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) untuk di kelurahan Sei Enam ada 13 unit, Gunung Lengkuas 17 unit, Sungai Lekop 13 unit dan di Kijang Kota 51 unit. Selain pembangunan dan pengembangan rehabilitas dan pemeliharaan prasarana fasilitas RLTH juga dilakukan pada sarana dan prasarana darat dan laut diantaranya pelantar nelayan di Sei Enam, pembuatan dermaga kampung Nosari Timur dan lainnya. Ketua DPRD Bintan, Lamen Sarihi mengatakan ia berharap melalui mus-

renbang ini, sejumlah sarana yang menjadi skala prioritas, bisa terlaksana dengan baik. Dari usulan yang diajukan pada empat kelurahan di Bintim ini sebanyak 70 persen permintaannya pembangunan sarana dan prasarana. “Dari hasil Musrenbang ini yang didominasi sarana fisik akan dirangkum lalu diserahkan ke Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bintan. Nantinya setelah usulan itu tertampung di Pemkab, pastinya akan dilanjuti dengan Musrenbang Kabupaten Bintan,” katanya. Pelaksanaan Musrenbang tingkat Kabupaten Bintan yang terdiri dari usulan tiap kecamatan yang terdiri dari 10 kecamatan ini akan dilaksanakan sebelum Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P). “Sebelum APBDP 2014 kita laksanakan. Sekitar bulan Juni atau Juli 2014 tepatnya Musrenbang Kabupaten Bintan. Setelah itu baru disampaikan pada dewan untuk pelaksanaan 2015 karena dalam APBDP 2014 dilaksanakan untuk 2015,” tukasnya.(rof)

ROFIK/HALUAN KEPRI

MENCARI IKAN — Istri mendayung, suami pasang jaring ikan untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga di sungai Anculai Desa Penaga, Selasa (4/2).

DPRD Minta Pelelangan LPSE Ditingkatkan BINTAN — Komisi II DPRD Bintan menggelar rapat bersama dengan memanggil beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang melaksanakan sistim pelelangan fisik melalui Layanan Pengadaan Secara Elektrobnik (LPSE), di kantor DPRD Bintan, Selasa (4/2). Dapalam rapat bersama tersebut, Komisi II meminta kepada SKPD yang mengadakan pelelangan proyek fisik melalui LPSE lebih ditingkatkan dari tahun sebelumnya. “Rapat ini untuk persiapan tahapan lelang melalui

LPSE, intinya kami berharap kepada SKPD bagaimana sistim pelelangan agar lebih transparan dan jelas,” kata Anggota Komisi II DPRD Bintan M Syahwan usai mengikuti rapat. Lebih lanjut Syahwan mengatakan, triwulan I ini sudah bisa dimulai tahapan pelelangan dan triwulan II sudah bisa menyelesaikan sisa pekerjaan di triwulan I. Kemudian, untuk triwulan ketiga nanti jangan sampai ada lagi yang masih belum selesai. “Kita berharap kualitas dari sistim pelelangan tahun

ini lebih baik lagi dari sebelumnya, karena semua hasilnya adalah untuk kepentingan masyarakat bersama,” imbuhnya. Terkait dengan perusahaan yang kena black list, lebih lanjut politisi dari Partai Golkar ini mengatakan, panitia lelang di SKPD jangan lagi sampai memasukkannya ikut dalam pelalangan. Namun ujarnya, bisa saja perusahaan yang kena black list ikut lagi dalam pelelangan dengan mengganti perusahaan lain. “Ini yang membuat kita khawatir, karena perusa-

haan bisa saja dihukum karena black list. Namun orangnya tidak dihukum, karena dia bis saja berganti ke perusahaan lain,” imbuh Syahwan. Dia berharap agar panitia lelang lebih jeli dalam mengadakan sistim pelelangan melalui LPSE nanti. Karena APBD Bintan tahun ini lebih banyak terserap di kegiatan pembangunan atau fisik yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat atau, belanja langsung sekitar 55 persen dibanding dengan belanja tidak langsung 45 persen. (eza)

Dewan Bisa Kembalikan AS ke Partai Diduga Tertangkap Judi Dadu BINTAN (HK) — Badan Kehormatan (BK) DPRD Bintan bisa saja mengembalikan salah satu anggota DPRD Bintan dari Partai Patriot, yang diduga tertangkap Polisi Militer (Pomal) TNI AL Tanjungpinang tengah berjudi dadu, di kampung Mentigi Tanjunguban, Selasa (28/1), apabila terbukti ia berjudi. AS tertangkap bersama dengan Serma S, namun kemudian AS dilepas. Sedangkan Serma S ditindak sesuai peraturan militer. “Dewan bisa saja mengembalikan AS ke partainya, kemudian tindakan apa yang akan dilakukan partai, terserah partai tersebut, apakah akan ditarik dari Dewan atau tidak. Hal itu dilakukan apabila AS benar-benar ter-

bukti berjudi. Karena kita harus menganut praduga tak bersalah,” kata Sekretaris DPRD Bintan Agusnawarman, di Bintan, kemarin. Sedangkan Ketua DPC Partai Patriot Kabupaten Bintan Andi Ansar Chalid, yang juga anggota DPRD Bintan mengatakan, AS selama ini seolaholah berdiri sendiri, lepas dari Partai Patriot. Seolah-olah ia menjadi anggota Dewan dengan sendirinya, tanpa memakai kendaraan partai. “Dia lupa bahwa ada partai yang telah menjadi kendaraannya sewaktu mencalonkan menjadi anggota Dewan. Kalau ada kejadian begini, biar dia tahu bahwa Partai Patriot itu ada,” kata Andi Andi Ansar Chalid. Sebelumnya diberitakan

Badan Kehormatan (BK) DPRD Bintan akan segera mensikapi pemberitaan di media massa terkait tertangkapnya salah seorang anggota DPRD Bintan berinisial AS, oleh Pomal TNI AL Tanjungpinang, tengah berjudi dadu, di kampung Mentigi Tanjunguban, Selasa, (28/1) malam. Sewaktu tertangkap ia bersamaan dengan salah seorang anggota TNI AL berinisial Serma S. Sebagaimana disampaikan oleh Ketua BK DPRD Bintan Trijono, di Bintan, Jum’at (31/1). “Kita segera rapat internal untuk mensikapi kejadian yang mencorang muka DPRD Bintan ini. Selesai rapat, akan kita panggil yang bersangkutan untuk menjelaskan kejadian yang sebenarnya,” kata Trijono. Pernyataan yang sama

CMYK

juga disampaikan oleh Wakil Ketua BK DPRD Bintan M Syahwan, bahwa ia akan mengusulkan supaya anggota DPRD berinisial AS yang tertangkap berjudi di kampung Mentigi Tanjunguban segera dipanggil dan dimintai keterangan. Karena dianggap telah melanggar etika kehormatan wakil rakyat. “Saya akan mengusulkan supaya yang bersangkutan segera dipanggil untuk dimintai keterangan,” kata Syahwan. Sementara itu, lanjut dia, sampai saat ini oknum anggota Dewan Bintan AS belum masuk kantor, kendati sudah dipanggil oleh BK. “AS sudah kita panggil sebelumnya untuk diminta penjelasan atau klarifikasi terkait dengan masalah tersebut. Namun yang bersangkutan sampai hari ini belum memenuhi panggilan tersebut,” ujar Syahwan dikantor DPRD Bintan, Selasa, (4/2). BK lanjut politisi dari Patai Golkar ini, hanya bisa meminta penjelasan dari yang bersangkutan apakah saat itu benar ikut bermain judi atau sama sekali tidak. Bisa saja kata Syahwan AS saat itu ada keperluan datang ke tempat lokasi tersebut dan sama sekali tidak ikut main. Namun yang jelas ujar anggota Komisi II DPRD Bintan ini, setelah dimintai klarifikasi oleh BK nantinya akan dikembalikan ke pimpinan DPRD Bintan apakah ada sanksi atau tidak. “Kalau memang benarbenar melanggar tentunya ada sanksi kode etik yang diberikan, namun semua kita lihat nanti sampai sejauh mana hasil dari klarifikasi tersebut,” ujarnya. (eza, rof)

Editor:Eddy Supriatna , Layouter: Syahril


Anambas

Rabu, 5 Februari 2014

20

RKA DPRD Anambas Dipertanyakan Diduga Tidak Dibahas TAREMPA (HK) — Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas tahun 2014 dipertanyakan oleh sejumlah anggota dewan. Diduga, RKA yang nilainya sekitar Rp26 miliar tersebut tidak pernah dibicarakan dalam pembahasan APBD Kabupaten Kepulauan Anambas. Sarma Haratua

Liputan Anambas

“Harusnya RKA DPRD Anambas dibahas di Dewan bersama-sama dengan RKA SKPD lainnya. Tapi ternyata RKA tersebut tidak ikut di-

bahas,” ungkap Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, Julius di kediamannya beberapa waktu silam. Menurut Julius, bila tidak melalui pembahasan sesuai dengan mekanisme yang se-

harusnya, maka dikhawatirkan tidak dapat mencairkan anggaran itu dan secara langsung batal demi hukum. "Bila tidak dibahas, maka batal demi hukum. Dan kalau tidak dibahas, maka tidak boleh dicairkan anggaran itu," papar Julius. Namun hal tersebut dibantah sekretaris DPRD Anambas, Taufik Effendi. Dirinya menegaskan, bahwa RKA DPRD Anambas sudah melalui mekanisme yang diatur dalam undang-undang. Menurut Taufik kisruh yang ditimbulkan oleh isu tersebut dirasa tidak beralasan. "RKA sudah dibahas. Semua mekanisme sudah kita lalui. Kita bahas dengan Banggar dan TAPD, sebelum itu

kita sudah membahas dengan pihak eksekutif di Kantor Bupati. Tidak salah saya, sesudah penyampaian KUA PPAS," ujar Efendi. Pria berkacamata ini juga menekankan kembali, kegiatan yang dilaksanakan setiap tahunnya ini selalu melalui mekanisme yang berlaku. "Setelah masuk ke Dewan, anggaran itu dibicarakan. Kalau belum, tidak akan mungkin RKA 2014 ini sekitar Rp26.822.357.900, termasuk gaji anggota dewan dan kegiatan-kegiatan dewan ini dapat diketahui," tukas Taufiq sembari menunjukkan rincian RKA tersebut yang sudah disahkan selama satu tahun. ***

KPID Dorong Pembentukan LPPL Penyebaran Informasi di Perbatasan

TAREMPA (HK) — Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kepri menilai sudah saatnya Kabupaten Kepulauan Anambas memiliki Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) guna memenuhi pelayanan akan kebutuhan informasi di daerah perbatasan. “Kita merasa penting bagi Anambas untuk segera membentuk LPPL. Karena sampai kini, Anambas adalah satu-satunya yang belum memiliki LPPL,” ungkap Komisoner KPID Kepri, Hos Arie Sibarani kepada Haluan Kepri, Selasa (4/02). Sementara seluruh kabupaten/kota lain di Kepri sudah memiliki LPPL. Sebut saja Batam, Natuna dan Tanjungpinang yang memiliki RRI sebagai LPPL. Lingga memiliki Radio Bunda Tanah Melayu, Karimun ada Radio Canggai Putri, Bintan ada Bintan FM dan Provinsi Kepri sendiri memiliki Kepri Cyber School (KCS) TV. “Yang lain sudah ada LPPL yang biasa digunakan se-

bagai media penyampai informasi kepada warganya. Selain itu juga sebagai sarana hiburan dan edukasi yang sehat. Karenanya, setelah 5 tahun berdiri, sudah sepatutnya Anambas juga mencoba mendirikan LPPL. Entah itu berupa radio, ataupun stasiun televisi,” pinta Arie. Dari sudut pandang KPID Kepri, Anambas sudah sangat mampu membentuk LPPL sendiri. Baik itu dari segi Anggaran, maupun dari segi sumber daya manusianya. Dengan nilai APBD Rp1,3 triliun di 2014 ini, maka tidak sulit bagi Pemkab Anambas membentuk LPPL. “APBD Anambas cukup besar dan SDM nya juga me-

madai. Jadi sebenarnya tidak ada lagi kendala bagi Anambas untuk membentuk LPPL. Kalau katanya SDM nya kurang terlatih, KPID bersedia memfasilitasi pelatihan pengembangan SDM dibidang penyiaran,” ucap Arie. Selain dapat memberikan siaran sehat kepada masyarakatnya, LPPL juga bisa menjadi identitas pemersatu masyarakat perbatasn seperti di Anambas. Dengan LPPL Pemda bisa menyaring beberapa tontontan yang diindikasi bisa mengikirs karakter kebangsaan di daerah perbatasan. “Sekarang ini kan kita lihat di Anambas banyak sekali siaran asing yang diterima tanpa saringan terlebih dahulu, yang secara tidak langsung bisa mengikis karakter atau kepribadian bangsa. Nah, hal ini harus segera di counter oleh pemerintah daerah. Saya rasa LPPL menjadi salah satu sarana yang efektif unutk misi tersebut,” papar Arie. KPID mengakui, ada beberapa lembaga penyiaran yang ada di Anambas. Namun, tak satupun lembaga penyia-

ran tersebut memiliki izin resmi yang diterbitkan oleh Kemkominfo RI. Namun, bisa saja Pemda Anambas menggandeng lembaga penyiaran tersebut untuk menjadi cikal bakal LPPL. “Kalau memang mau, Pemda bisa saja membuat kesepakatan dengan lembaga penyiaran yang ada. Nanti KPID akan proaktif dalam membantu mengurus proses peruses perizinannya hingga ke pusat. sehingga Pemda ataupun lembaga penyiaran yang digandeng tidak mengalami kesulitan,” imbuh Arie. Namun, perlu diketahui, lembaga penyiaran yang digandeng Pemda tersebut nantinya akan menjadi milik Pemda sepenuhnya. Karena seluruh pembiayaan penyiaran ditanggung oleh Pemda Anambas sendiri. “Jadi pada akhirnya lembaga penyiaran yang dijadikan LPPL itu jadi milik Pemda, bukan swasta lagi. Bisa jadi unit kerja sendiri, atau dibawah Humas atau Diskominfo langsung. Atau bisa jadi BUMD,” tukas Arie. (cw89)

DOK

BERLAYAR KEMBALI — Kapal Ferry MV Seven Star Island akan berlayar lagi melayani rute Tanjungpinang-LetungTarempa dan sebaliknya. Menurut kabar yang beredar, kapal ferry tersebut akan berlayar, Rabu (5/2). Tampak kapal Seven Star Island saat berlabuh di Pelabuhan Tarempa, beberpa waktu lalu.

MV Seven Star Berlayar Lagi Layani Rute Tanjungpinang-Tarempa TAREMPA (HK) — Kapal Ferry MV Seven Star Island akan berlayar lagi melayani rute dari Tanjungpinang-Letung-Tarempa dan sebaliknya. Menurut kabar yang beredar, kapal ferry tersebut akan berlayar pada hari ini (Rabu,red). Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Anambas Masykur, melalui Kepala Bidang Laut Endang Warsono, belum mengetahui pasti apakah hari Rabu atau kapan, karena saat ini cuaca masih kurang menguntungkan. Untuk berlayar saat ini berpatokan kepada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Jika data BMKG menunjukkan cuaca yang bagus, maka sahbandar akan memberikan izin berlayar. Tapi jika cuaca tidak bagus, maka tidak akan dizinkan. Jadwal keberangkatan katanya masih sama dengan tahun sebelumnya yakni tiga kali dari Tanjungpinang dan tiga kali dari Tarempa dalam satu minggu. Dari Tanjungpinang berangkat pada hari Senin-Rabu dan Jumat sedangkan dari arah Tarempa berangkat dari hari Selasa-Kamis dan Sabtu.

Ferry tersebut, lanjut Endang, masih disubsidi oleh Pemda. Nilainya sama seperti tahun lalu yakni setiap kali berangkat akan disubsidi sebesar Rp25 juta, terhitung dari Januari hingga Desember. Jika berangkat akan dibayar, namun jika tidak berlayar, tidak akan dibayar. "Subsidi tidak dianggarkan di SKPD teknis, tapi langsung di sekretariat. Dinas teknis hanya ikut verifikasinya. Contohnya, mengisi jadwal pelayaran yang berpatokan kepada Surat Persetujuan Berlayar (SPB) dari pihak Syahbandar. Rekom tetap dari dinas kemudian sekretariat yang membayarkan. Jika tidak berangkat maka tidak akan dibayar karena tidak ada bukti SPB dari sahbandar. Keuangan tidak akan membayarkan tanpa adanya dokumen yang mendukung," papar Endang, kemarin. Menurutnya, tanpa bantuan dari pemda, pihak operator ferry akan keberatan. Apalagi jika penumpang sedikit. Karena untuk BBM nya sendiri membutuhkan sebanyak 10 ton untuk pulang dan pergi (PP). "Jika harga BBM industri sehar-

ga Rp9.500, maka membutuhkan sebanyak Rp95 juta untuk PP," ungkap endang. Ia menambahkan, jika ferry tidak berangkat karena adanya cuaca buruk, tidak ada masalah tapi jika keduanya tidak berlayar karena adanya kendala teknis seperti kerusakan mesin dan sebagainya, maka pihak perusahaan dalam waktu satu minggu harus mencari kapal penggantinya. "Kalau dalam satu minggu pihak perusahaan tidak bisa mencari gantinya, maka bisa putus kontrk," imbuh Endang. Sebelumnya Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris menilai, tanpa subsidipun pengusaha Ferry teap mendapat keuntungan. Menurutnya, peminat moda trasportasi laut tersebut sangat banyak. Kendati Anambas juga dilayani oleh Pelni dan Kapal Perintis, namun penumpang ferry tetap didapati penuih, bahkan kehabisan tiket. “Ada Pelni, ada juga Perintis. Tapi kita selalu lihat ferry itu ramai. Sepertinya tidak habis-habisnya penumpang ferry tersebut. dengan minat konsumen yang sebesar itu, saya rasa pantas kalau dikatakan mereka juga mendapat untung,” ucap Haris.(cw89)

Editor: Julianto, Layouter: Zikri Karisma


Karimun

Rabu, 5 Februari 2014

21

Wabup Disebut Terlibat Dalam Urusan Dana Pengawasan KARIMUN (HK) — Kepala Bagian Perekonomian Pemerintah Kabupaten Karimun, Herwansyah menyebut Wakil Bupati Aunur Rafiq terlibat dalam urusan dana pengawasan bahan bakar minyak (BBM). Abdul Gani Liputan Karimun Dana tersebut seharusnya dipergunakan tim pengawas dalam menyelesaikan masalah kelangkaan BBM di Kabupaten Karimun. "Saya tidak tahu urusan dana pengawasan, yang tahu persis itu Kasubag Perekonomian. Dana pengawasan itu pun didalamnya ada Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq sebagai pengarah dan ada Sekda Karimun. Kalau PPTK nya Kasubag," kata Herwansyah ketika dikonfirmasi wartawan mengenai krisis BBM di Kundur yang tak kunjung usai meski ada anggaran pengawasan BBM, Selasa (4/2). Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq ketika dikonfirmasi perihal pernyataan Kabag Ekonomi, Herwansyah mengaku tidak mengetahui soal dana pengawasan BBM, bahkan tidak tahu berapa besarannya. "Saya tidak tahu dana pengawasan BBM, bahkan saya juga tidak tahu berapa jumlahnya, nanti saya hubungi Bagian Ekonomi," ujarnya kepada wartawan melalui sambungan Ponselnya. Memang sampai saat ini kondisi krisis BBM yang terjadi di Kundur dan sekitarnya tak kunjung terselesaikan. Padahal ada anggaran yang

telah disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karimun untuk tim pengawasan BBM sebesar Rp100 juta lebih setiap tahunnya dan hal itulah menjadi pertanyaan masyarakat dan anggota DPRD. "Jika demikian kemana larinya dana pengawasan BBM? Kok sampai sekarang tidak selesai juga masalah krisis BBM di Kundur?" tanya M Asyura, Anggota DPRD Kabupaten Karimun dapil Kundur. Yang ia ketahui selama ini lanjut pria yang akrab disapa Atan Asyura ini, masalah BBM di Kundur sudah berlarut-larut dari tahun ke tahun tapi tidak selesai juga. Ia juga mengkritik pemerintah yang tidak tanggap dimana turun ke lapangan saat terjadinya krisis BBM. Menurut dia, seharusnya sebelum ada masalah pemerintah sudah turun ke lapangan untuk mencegah terjadinya kelangkaan. "Sebetulnya tidak perlu ada masyarakat tantang Gubernur Kepri, M.Sani pulang kampung biar sama-sama antri bensin di Kundur. Artinya itu adalah pekerjaan dari Bagian Ekonomi dan Camat Kundur bagaimana menyelesaikan masalah ini. Kalau masyarakat sudah mulai melapor ke Provinsi ini arti-

nya Pemkab tidak bisa bekerja," ujar Atan Asyura. Pria asli Kundur ini juga mempertanyakan kondisi seluruh kios BBM di Kundur yang jarang atau tidak pernah buka meski telah mendapatkan jatah BBM dari Agen Premium dan Minyak Solar (APMS). Kemudian setiap harinya hanya satu kios saja yang buka itu pun pada jam tertentu dengan jatah bensin yang cukup banyak. "Kalau katanya jatah bensin untuk masyarakat Kundur tidak kurang, kadi kemana larinya bensin untuk seluruh kios, yang kalau sudah sehari dipasok lalu ada tulisan bensin habis. Ini tugas dari pihak Kecamatan Kundur dan Bagian Ekonomi," katanya. Dia meminta agar pemerintah lebih tegas dalam menyelesaikan krisis BBM di Kundur. Segera bergerak cepat dan lakukan pemeriksaan terhadap seluruh kios BBM, jika ada temuan melakukan penyalahgunaan BBM, harus dicabut izin usahanya agar ada efek jera dari para pemilik kios. Tak Mampu Semakin rumitnya permasalahan BBM jenis bensin premium di Kundur dan sekitarnya, membuat Bagian Perekonomian Pemkab Karimun turun tangan dan berencana mengadakan pertemuan dengan seluruh pihak terkait dalam hal pendistribusian dan pengawasan BBM di Kundur, Rabu (4/2) di Kantor Camat Kundur. Kabag Ekonomi Pemkab Karimun, Herwansyah kepada Haluan Kepri mengatakan, sore kemarin akan berto-

GANI/HALUAN KEPRI

PADATI KIOS — Ratusan kendaraan bermotor tampak memadati kios yang berlokasi di Simpang Urung untuk mendapatkan bahan bakar minyak menyusul hanya kios inilah yang buka tiap hari sehingga membuat suasana semrawut. lak ke Pulau Kundur bersama Asisten II Bidang Perekonomian, Arnadi Supaat terkait kegiatan monitoring BBM. Dan pada pagi harinya akan dilaksanakan pertemuan dengan mengundang aparat keamanan seperti Polisi, Koramil, kemudian para Agen Premium dan Minyak Solar (APMS) dan para pemilik kios BBM. "Tujuannya adalah bagaimana penyaluran BBM di Kundur itu tepat dan tidak ada yang disalahgunakan. Sebetulnya persediaan BBM khusus premium disana (Kundur-red) itu sudah lebih dari cukup dan setiap bulannya dipasok sebanyak 450 Kilo Liter (KL)," ucap Herwansyah, Selasa (4/2). Ia juga menanggapi pem-

KPU Dinilai Asal Omong Pemasangan Alat Peraga KARIMUN (HK) — Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwalsu) Kabupaten Karimun, Tiuridah Silitonga meminta kepada Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Kampanye Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karimun, Eko Puwandoko untuk belajar lagi soal peraturan pemasangan alat peraga kampanye Pemilihan Umum Legislatif 2014. "Saya meminta kepada Pokja Kampanye KPU Karimun agar belajar lagi soal aturan pemasangan alat peraga kampanye pemilu legislatif 2014. Pokja Kampanye tersebut jangan asal ngomong saja soal dibolehkannya pemasangan spanduk kampanye di tempat pribadi maupun lokasi yang telah dilarang," kata Tiur ketika menghubungi Haluan Kepri, Selasa (4/2) kemarin. Menurut Tiur, dalam PKPU no 15 tahun 2013 pasal 17 huruf 4 disebutkan, panduk dapat dipasang oleh Partai Politik dan Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD dengan ukuran maksimal 1,5 x 7 m hanya (satu) unit pada 1 (sa-

tu) zona atau wilayah yang ditetapkan oleh KPU, KPU/KIP Provinsi, dan atau KPU/KIP Kabupaten/Kota bersama Pemerintah Daerah. "Jadi, tidak dibenarkan bagi parpol ataupun caleg memasang alat peraga secara berlebihan, yang dibolehkan hanya satu unit pada satu zona wilayah. "Jadi, kalau Pokja Kampanye KPU Karimun menilai tidak ada larangan memasang alat peraga di kawasan pribadi berapapun jumlahnya di daerah larangan, maka itu suatu kekeliruan," ungkap Tiur. Tiuridah menilai, Surat Edaran KPU no 664/KPU/IX//2013 sebagai dasar dibolehkannya pemasangan spanduk kampanye di tempat-tempat pribadi sangat tidak sesuai bahkan bertentangan dengan Pasal 17 PKPU no 15 tahun 2013 tersebut. "Makanya, patut saya sebut mereka (KPU) merekaya regulasi yang mereka buat sendiri," terangnya. "Percuma KPU menetapkan caleg hanya boleh memasang satu spanduk pada satu zona kampanye, sementara caleg atau simpatisannya dibolehkan me-

masang alat peraga kampanye tersebut di rumah-rumah pribadi. Surat edaran itu telah menimbulkan pertentangan antara caleg dengan Panwascam. Caleg menganggap spanduk di rumah pribadi tidak dilarang sesuai surat edaran tersebut, sementara Panwascam menilai melanggar aturan sesuai PKPU 15," jelas Tiur. Dengan tegas Tiur menyebut, kalau memang PKPU sudah melarang harusnya KPU tidak memberikan kelonggaran kepada caleg maupun parpol memasang alat peraga tersebut secara berlebihan. "Kalau memang sudah dilarang, ya dilarang titik, tak ada lagi dispensasi. Jangan dibolehkan lah," tuturnya lagi. Karena itu, dirinya menduga ada ketidak beresan dalam hal dibolehkannya pemasangan alat peraga secara berlebihan apalagi di tempat-tempat yang telah dilarang oleh KPU. Tiuridah menduga ada dugaan intervensi atau tekanan dari pihak-pihak tertentu hingga KPU Karimun berani memberikan kelonggaran kepada caleg untuk pemasangan alat peraga secara berlebihan itu. (ham)

beritaan Haluan Kepri yang terbit pada Senin kemarin (3/ 2) dan mengatakan bahwa kondisi krisis BBM jenis premium di Kundur dalam beberapa minggu belakangan ini disebabkan oleh musibah yang dialami APMS Kundur Mas. Karena pemiliknya meninggal dunia, sehingga perusahaan tersebut tengah berkabung, sehingga penyaluran bensin sempat terkendala. Namun hal itu segera diantisipasi dengan menyediakan stok untuk tiga hari khusus jatah bagi Kios Bensin yang berlokasi di Simpang Urung. Berapa besarannya Herwansyah mengaku tidak mengetahui pasti. Disinggung mengenai keluhan warga terkait pendistribusian bensin ke seluruh kios

yang ada, dan setelah satu atau dua hari pasca kedatangan pasokan bensin maka pemilik kios pun mengaku telah kehabisan stok. Herwansyah mengaku tidak mengetahui pasti penyebabnya dan akan dibahas pada hari ini di Kantor Camat Kundur. Namun demikian menurut Herwansyah, di Pulau Kundur terdapat dua APMS dinataranya APMS Kundur di Kecamatan Kundur dan APMS Tanjung Berlian Energi di Kecamatan Kundur Utara. Kedua perusahaan yang bergerak dibidang BBM itu pun menyalurkan sebagian ke Kecamatan Kundur Barat, artinya pemerataan kebutuhan bahan bakar telah dilakukan. Ketika disinggung masalah

kebutuhan masyarakat menengah kebawah akan BBM untuk melakukan aktifitas sehari-hari dan menafkahi keluarga namun kesulitan mendapatkan bensin, sementara jumlah kios di Kecamatan Kundur cukup banyak namun hanya satu kios saja yang buka, Herwansyah pun tidak bisa menjawabnya. Terkait kebutuhan BBM untuk kecamatan pemekaran yakni Kecamatan Ungar dan Kecamatan Belat, Herwansyah mengaku masih menggunakan kuoata dari kecamatan induk. Artinya untuk Kecamatan Ungar menginduk jatah bensin dari Kecamatan Kundur dan Kecamatan Belat menginduk jatah bensin dari Kecamatan Kundur Utara. ***

Tunjangan Perawat RSUD Perlu Ditambah KARIMUN (HK) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karimun, H M Asyura mengatakan, tunjangan para perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karimun dinilai tidak wajar dan tidak sebanding dengan para Kepala Seksi serta Dirut RSUD. Sementara para perawat yang bekerja lebih banyak menangani masalah teknis kepada pasien. "Sudah saatnya kita memberikan perhatian penuh kepada para perawat di RSUD Kabupaten Karimun. Karena selama ini tunjangan mereka hanya berkisar Rp300 ribu sampai Rp500 ribu. Sedangkan para Kepala

Seksi jumlah tunjangannya Rp5 juta dan Dirut RSUD sebesar Rp15 juta sebulan. Ini kan tidak adil," kata pria asli Kundur ini, Selasa (4/2). Menurutnya, di Banggar DPRD Kabupaten Karimun sudah diusulkan untuk tunjangan perawat agar ada kenaikan. Namun hal tersebut tiba-tiba ditiadakan dan tidak diketahui apa alasan serta penyebabnya. Padahal menurut Atan Asyura lagi, pekerjaan para perawat sangat beresiko dan patut mendapatkan perhatian, terutama mengenai tunjangan yang tidak sebanding dengan Kepala Seksi apa lagi Dirut RSUD. "Padahal kalau mau jahat bisa saja suntikan bekas

pasien lain digunakan untuk pasien baru yang ternyata sudah terinveksi virus. Ini tidak kita pikirkan dan kita tidak bisa menyalahkan mereka. Lihat saja pekerjaannya siang malam dan sangat beresiko. Belum lagi ada perawat yang menjaga pasien atau merawat pasien yang berbagai macam kondisi, bahkan sampai (maaf) mengurusi buang air namun tunjangan mereka tidak diperhatikan. "Apa salahnya sebagian dari tunjangan Dirut RSUD dan Kepala Seksi dipotong dan ditambahkan keapda tunjangan perawat yang belum ada apa-apanya itu," katanya. (gan)

Tujuan Politik untuk Pengabdian Catatan Lepas Rahmatsyah Ramadhany Dhany Ismeth,MBA,MSc SAYA ingin mengawali tulisan dengan mengungkapkan apa sesungguhnya alasan saya berpolitik dengan maju sebagai caleg independen untuk DPD RI periode 2014 2019. Saya tidak memiliki latar belakang pendidikan politik secara formal, sebab disiplin ilmu yang saya pelajari lebih kepada persoalan ekonomi keuangan. Mengapa ini perlu saya sampaikan? Karena selama ini banyak yang salah persepsi terhadap keberadaan saya baik di tengah keluarga besar maupun masyarakat. Secara historis keluarga saya adalah pelaku politik praktis dari zaman pemerintahan orde baru. Kakek saya adalah Gubenur Riau pertama. Beliau memiliki cucu sebelas orang, yang saya sampaikan adalah generasi saya. Di antaranya hanya 4 orang yang laki – laki. Dari semua cucu tersebut tidak ada satupun yang berkenan terjun ke dalam dunia politik. Saya satu-satunya yang berpolitik praktis ketika mulai maju sebagai ca-

leg Partai Golkar semata, tetapi ada untuk DPR RI dapil target mulia yang Provinsi Kepri pada harus dicapai pemilu 2009 lalu. dalam jangka panBarangkali dajang, yakni membarah berorganisasi ngun kemandirian dan berpolitik itu ekonomi masyaramengental dalam kat dan bangsa dadiri saya sebab selam rangka meningjak SMA saya sukatkan kualitas hiDhany dah aktif dalam dup dan kesejahteberbagai kegiatan sekolah raan. dari OSIS maupun pencinta Saya prihatin melihat alam. Selain itu, saya iklim perpolitikan yang besudah terbiasa dengan lum tulus memikirkan namencari uang tambahan sib rakyat, apalagi kondisi sendiri, belajar mandiri. ekonomi bangsa yang porakSejauh ini saya hanya ingin poranda akibat penjajahan mengabdikan diri dan me- ekonomi asing berdalih glolanjutkan perjuangan poli- balisasi. Setidaknya saya tik kakek maupun tante punya bekal ilmu yang saya dan ibundanya yang berpo- peroleh sewaktu belajar di litik praktis. Amerika Serikat maupun Wilayah Kepri yang dulu- pengalaman kerja di bebenya wilayah Riau menjadi rapa lembaga keuangan bapilihan karena keluarga be- ik dalam negeri maupun lusar saya banyak yang bera- ar negeri. Saya yakin apa da di provinsi kepulauan ini. yang saya miliki itu akan Dalam berpolitik, saya men- bermanfaat dalam upaya coba tampil apa adanya dan percepatan pembangunan lebih banyak mengajak ma- Provinsi Kepri yang masih syarakat berbagi wawasan tertatih saat ini. dan pandangan. Bahwa berMelalui lembaga legispolitik bukan tujuan uang lative DPD RI, saya akan

mencoba mendorong perhatian yang lebih besar bagi pembangunan provinsi yang paling strategis bagi kepentingan bangsa. Saat ini, kita berada dalam tekanan dan genggaman penjajah yang merancam kadaulatan. Kesadaran bersama itu harus dibangun bisa dimulai dengan lembaga-lembaga resmi negara. Bagaimanapun saya juga pernah menjadi Asisten Khusus Ketua Kadin Indonesia semasa Aburizal Bakrie untuk bidang pertanian, kehutanan, perkebunan dan perikanan. Saya pernah bekerja sebagai tresuri yang cukup tahu bagaimana aliran dana dari luar negri ke dalam negeri. semua itu saya rasa akan bermanfaat untuk mendorong program-program pemerintah dalam rangka pembangunan dan peningkatan taraf kehidupan masyarakat Kepri. Saya bermimpi bisa berperan dan turut membangun Kepri secara aktif – masyarakat Kepri harus bisa sejahterah seperti yang dinikmati masyarakat Melayu di Malaka dll. *** Editor: Niko, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK

Rabu, 5 Februari 2014

PM Inggris Minta Pub Gelar Nobar PD

22 Cameron

PENGUSAHA pub dan penggila bola di Inggris sempat dirundung kecewa karena pemerintah tidak mengeluarkan izin kepada pub untuk menambah jam operasi saat Piala Duina 2014 berlangsung. Namun, keresahan mereka rupanya didengar Perdana Menteri Inggris David Cameron. Cameron turun tangan. Hasilnya ia meminta kepada Home Office, departemen yang mengurusi masalah imigrasi dan keamanan dalam negeri di Inggris, untuk memberikan izin kepada pub menambah jam operasi. Biasanya pub di Inggris tutup pada pukul 11 malam.Pembatasan jam itu jadi masalah karena perbedaan waktu. Pertandingan-pertandingan di Piala Dunia 2014 bisa disaksikan secara langsung di Inggris rata-rata pada tengah malam. (oke)

Head To Head MADRID (HK) - Real Madrid bentrok Atletico Madrid dalam leg I babak semifinal Copa del Rey 2013/2014 Santiago Bernabeu, Kamis (6/2) dinihari WIB. Melihat hasil pertandingan terakhir kedua tim, tim tamu Atletico sepertinya lebih diunggulkan. Atletico Madrid musim ini menunjukkan performa yang luar biasa baik. Hingga pekan ke-22 Primera Division, Atletico Madrid mampu menggeser posisi Barcelona

12 Apr 12 Atletico 02 Des 12 Madrid 28 Apr 13 Atletico 18 Mei 13 Madrid 29 Sep 13 Madrid

5 Laga Terakhir Real Madrid: 18 Jan 14 Real Betis 0-5 Madrid 22 Jan 14 Espanyol 0-1 Madrid 25 Jan 14 Madrid 2-0 Granada 29 Jan 14 Madrid 1-0 Espayol 03 Feb 14 Bilbao 1-1 Madrid 5 Laga Terakhir Atletico Madrid: 20 Jan 14 Atletico 1-1 Sevilla 24 Jan 14 Atletico 1-0 Bilbao 27 Jan 14 Vallecano 2-4 Atletico 30 Jan 14 Bilbao 1-2 Atletico 03 Feb 14 Atletico 4-0 Sociedad

dari puncak klasemen sementara. Kemampuan pelatih mereka, Diego Simeone dalam meracik strategi permainan menjadi kunci keberhasilan Atletico Madrid sejauh ini. Melawan tim sekota mereka yang mempunyai

nama lebih besar, Real Madrid, tak membuat skuad asuhan Simeone gentar. Musim ini, Diego Costa cs mampu mengalahkan Real Madrid di Santiago Bernabeu dengan skor 10 pada 29 September 2013 lalu. Gelandang Atletico Madrid Mario Suarez mengungkapkan keyakinannya kalau tim akan berada dalam kondisi siap seratus persen untuk mengalahkan Real Madrid. Klub asuhan Diego Simeone itu yang meraih kemenangan 2-1 di final Copa del Rey musim lalu. Suarez yang sangat antusias menatap pertandingan ini, dan ia yakin timnya akan bisa meraih kemenangan Itu adalah kompetisi yang

sepenuhnya kami berbeda. "Kami yang sudah melakukan tugas dengan bagus jelang leg pertama semifinal Copa del Rey, dan di Santigao Bernabeu adalah pertemuan yang sangat bagus di kompetisi di mana kami bisa mempertahankan gelar lawan klub rival. Ini akan menjadi pertandingan sangat bagus, dan kami yang akan melakukan segala sesuatunya untuk berusaha mendapat hasil positif. Yang penting kami akan yang berada dalam kondisi siap seratus persen," ujar Mario di Sky Sports, Senin (3/2). Sayangnya, Atletico dapat pukulan besar jelang laga krusial di kandang Real Madrid. Mereka terancam kehilangan David Villa yang mengalami cedera. Dikutip dari Marca, Villa mengalami cedera pada otot paha kirinya. Belum ada konfirmasi resmi dari kubu Los Rojiblancos soal berapa lama sang striker akan absen, namun

BRANISLAV Ivanovic melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Manchester City dalam laga lanjutan Liga Inggris, Selasa (4/2) dinihari WIB..

Chelsea Patahkan Rekor City MANCHESTER (HK) — Chelsea mematahkan rekor belum terkalahkan Manchester City di Etihad Stadium dalam laga lanjutan Liga Inggris, Selasa (4/2) dinihari WIB. The Blues mempermalukan Manchester City lewat gol semata wayang dari Branislav Ivanovic. Raksasa London Barat ini berhasil menciptakan beberapa rekor saat berkunjung ke Manchester. Di antaranya Chelsea menjadi tim lokal pertama yang berhasil

CMYK

menaklukkan City di kandang mereka yang terkenal 'angker' alias belum pernah terkalahkan. Selain itu London Biru ini juga menjadi tim tamu pertama yang datang ke Etihad dengan catatan clean sheet atau tak kebobolan, sejak November 2010. Sayang pencapaian yang terlihat sudah mentereng itu, ternyata tak dianggap penting bagi pelatih The Blues, Jose Mourinho. Menu-

1-4 Madrid 2-0 Atletico 1-2 Madrid 1-2 Atletico 0-1 Atletico

rut pelatih berpaspor Portugal tersebut, timnya masih tahap proses untuk memenangkan gelar tahun ini. “Saya dan pemain akan mengatakan secara terbuka, bahwa kami sedang mengalami tahap evolusi di tahun ini. City masih bisa memenangkan gelar, meski mereka baru saja kalah,” ucap Wenger, kepada Sky Sport. Baginya Evolusi yang dilakukan timnya saat ini disamakan dengan apa yang dilakukan terhadap Arsenal selama bertahun-tahun. Pelatih berusia 51 tahun itu juga membantah, bahwa tim-

umumnya cedera tersebut membutuhkan waktu pemulihan selama 10 hari. Terakhir kali kedua tim ini bertemu pada 29 September lalu dalam ajang kompetisi Laliga Spanyol, dalam laga tersebut Atletico Madrid yang menyambangi Santiago Bernabeu dengan misi ambisius, yakni memecah kebuntuan atas Real Madrid di ajang La Liga Spanyol. Padahal Atletico sempat lama puasa kemenangan atas rival sekotanya setelah hampir 14 tahun tak pernah menang, baik itu kandang maupun tandang. Namun, final Copa del Rey musim lalu memecah telur tersebut. Atletico menang 2-1 dalam laga final yang dihelat di Bernabeu setelah sempat tertinggal lebih dulu. Lalu berlanjut lagi saat keduanya bertemu beberapa bulan lalu di La Liga, Atletico menang 1-0 lewat gol Diego Costa. Dua kemenangan beruntun di Bernabeu setelah sedekade lebih tak pernah menang tentu

nya melakukan 'parkir bis', saat berhadapan dengan City yang tergolong sangat produktif sejauh musim ini. “Arsenal bekerja sama selama bertahun-tahun untuk evolusi tim mereka. Apa yang kami lakukan musim ini adalah apa yang Arsenal telah lakukan bertahun-tahun untuk membangun sebuah tim,” terang mantan pelatih Real Madrid itu. “Tidak ada artinya bagi kami datang ke sini dan memarkir bus dan menganggap menang 1-0 adalah situasi yang beruntung. Bagi kami Evolusi adalah yang lebih penting,” tegasnya. Sementara pelatih Manchester City, Pellegrini yakin kekalahan dari Chelsea tak akan memberikan pukulan psikologis kepada pemainpemain City. Dia pun menantikan respons positif dari Vincent Kompany dkk. "Saya ingat bahwa kami memenangi semua pertandingan-pertandingan besar lainnya," ucap Pellegrini di situs resmi City. "Ini adalah kali pertama kami kalah pada sebuah pertandingan besar dengan absennya lima atau enam pemain -- mungkin kekalahan ini tidak akan punya efek psikologis pada pemain-pemain kami," katanya. "Kita akan lihat pada pertandingan berikutnya bagaimana kami melanjutkan ini," ujar Pellegrini. Chelsea dan City kini keduanya terkunci dengan 53 poin di posisi kedua dan ketiga. Sementara itu Arsenal memimpin jalan perburuan gelar Premier League musim ini dengan 55 poin. (sky/dtc)

sangat memompa mental para pemain Atletico, terutama saat tandang ke stadion berkapasitas 88 ribu penonton itu. Sebaliknya, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti bertekad untuk membalas kekalahan timnya atas Atletico Madrid. Ancelotti mengaku sudah memahami titik lemah permainan Atletico Madrid. Namun demikian, El Real wajib waspada penuh pada Atletico. "Atletico adalah tim yang terorganisir, solid dan padu. Simione sedang melakukan sebuah pekerjaan hebat dan memiliki sebuah tim yang hebat," puji Ancelotti dalam konferensi pers yang dilansir Football Espana. "Mereka mempertahankan kualitas yang sama dan masih terorganisir. Mereka kini lebih percaya diri karena mereka sudah memenangi banyak pertandingan." Madrid membidik kemenangan cleansheet untuk meringankan langkahnya di leg kedua yang akan digelar di markas Atletico. (sky/fec)

Franz Beckenbauer

Der Kaizer Kecam Strategi Pep MUNICH (HK) — Bisakah dibayangkan permainan Bayern Munich diubah bak Barcelona atau tim nasional Spanyol? Kedua tim ini punya ciri khas memainkan false-nine dan nampaknya, Josep Guardiola berkehendak menancapkan filosofi permainan serupa. Mungkin bayangan tersebut bisa saja tak hanya akan jadi isapan jempol belaka lantaran di beberapa laga, eks-entrenador Barca itu tak memainkan satu pun pemain bertipe penyerang murni di lini gedor, melainkan menurunkan seorang gelandang serang, layaknya Francesc Fàbregas yang ditugaskan Guardiola

sebagai penyerang sendirian di lini depan. Kali ini bersama Bayern, Mario Götze yang acap diturunkan Guardiola sebagai target man, sebagai pilar terdepan. Tapi sayangnya ide ini sepertinya tak mendapat restu dari salah satu legenda terbesar Bayern dan juga sepakbola Jerman, Franz Beckenbauer. Maestro lapangan hijau yang dijuluki Der Kaizer itu mengecam terapan Guardiola yang dianggapnya malah menyia-nyiakan potensi terbaik Götze sebagai playmaker atau sebagai gelandang serang. “Tak masuk akal untuk memainkan Götze sebagai

penyerang. Anda tak membantu pemain mungil itu ketika ditempatkan menghadapi tiga bek berpostur besar. Götze akan tersentak ketika salah satu dari mereka terbatuk dan mementalkan posisinya,” ketus Beckenbauer. “Bayern hanya akan membuang percuma potensinya di posisi itu. Tentu saja dia bisa bermain di situ, tapi Anda takkan mendapatkan yang terbaik dari dirinya pada posisi penyerang. Posisi terbaik baginya adalah di belakang penyerang. Dia lebih berbahaya di posisi itu,” imbuhnya kepada Sky90, Selasa (4/2). (sky)

Editor: Julianto , Layouter: M Fahrullazi


Iklan

Rabu, 5 Februari 2014

23


CMYK

Rabu, 5 Februari 2014

WAKIL Bupati Karimun Aunur Rafiq (paling kiri) menjadi narasumber dalam acara dialog interaktif yang digelar Komunitas Peduli Pemuda Muslim Shalih Cendikia (KPPM Shadik) di Gedung Nasional didampingi Wakil Ketua DPRD Kepri, Ing Iskandarsyah.

WAKIL Bupati Karimun Aunur Rafiq menyampaikan sambutan sekaligus membuka secara resmi menjadi narasumber dalam dialog interaktif yang digelar KPPM Shadik di Gedung Nasional.

24

WAKIL Bupati Karimun Aunur Rafiq menerima cinderamata dari salah seorang pengurus KPPM Shadik usai menjadi pemateri dalam dialog interaktif di Gedung Nasional

Persiapkan SDM Berkualitas dan Berdaya Saing KARIMUN (HK)—Pemkab Karimun terus membangun baik dari segi infrastruktur maupun Sumber Daya Manusia (SDM) guna berdaya saing dalam ekonomi global serta peningkatan iman dan taqwa. Hal ini pun tercermin dari rangkaian kegiatan Bupati Karimun Nurdin Basirun beserta Wakilnya, Aunur Rafiq.

Beberapa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan seperti mendatangi beberapa daerah di Indonesia seperti di Semarang Jawa Tengah dalam kunjungannya ke Politeknik Maritim Indonesia, sebagai langkah awal dalam wacana mendirikan Politeknik Maritim di Kabupaten Karimun. Dilain kegiatan, pihak dari Negara Malaysia

mengundang Pemkab Karimun dalam wawancara di salah satu stasiun televisi Awani terkait rencana pembagunan jembatan merangkai pulau dan merangkai negara. Tak kalah pentingnya adalah dialog interaktif prediksi arah pembangunan Pemkab Karimun dan Pemrprov Kepri, dengan mengulas kebijakan pembangunan. Sedang-

kan untuk kegiatan keagamaan, berbagai acara diselenggarakan dalam rangka peningkatan iman dan taqwa. Mulai dari yang digelar oleh masyarakat sampai kepada yang digelar Pemkab Karimun.

BUPATI Nurdin Basirun saat wawancara interaktif di stasiun TV Astro AWANI Malaysia terkait wacana megaproyek jembatan Kajori.

Narasi: Gani Foto: Humas dan Protokoler Pemkab Karimun

KEPALA Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Karimun, Djunaidi memberikan pemaparan terkait wacana megaproyek jembatan Kajori di Malaysia.

BUPATI Nurdin Basirun bersama usai membahas wacana pendirian Politeknik Maritim.

BUPATI Nurdin Basirun saat pertemuan dengan Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional, Prof DR Djoko Santoso, Msc.

BUPATI Nurdin Basirun terlibat perbincangan serius terkait wacana pendirian Politeknik Maritim.

WAKIL Bupati Karimun Aunur Rafiq menyampaikan sambutan dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Laskar Melayu Bersatu (LMB) di Kolong Kecamatan Karimun.

BUPATI Nurdin Basirun foto bersama Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional, Prof DR Djoko Santoso, Msc.

BUPATI Nurdin Basirun coffee break disela pembahasan wacana pendirian Politeknik Maritim di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional.

WAKIL Bupati Karimun Aunur Rafiq menyerahkan piala kepada para pemenang berbagai lomba yang digelar Kelurahan Teluk Air dalam acara peresmian Masjid Jami Darussalam.

WAKIL Bupati Karimun Aunur Rafiq meresmukan Masjid Jami Darussalam di Kelurahan Teluk Air Kecamatan Karimun disejalankan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

WAKIL Bupati Karimun Aunur Rafiq (kiri) baru tiba di lokasi acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Laskar Melayu Bersatu (LMB) Kabupaten Karimun seraya bersalaman dengan beberapa tokoh dari LMB

BUPATI Karimun Nurdin Basirun dan Sekda Karimun T.S Arief Fadillah foto bersama usai menghadiri tabligh akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Pemkab Karimun di Masjid Baiturrahman Kelurahan Teluk Air Kecamatan Karimun.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter:Novrizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.