Haluankepri 06feb14

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Kamis, 6 Februari 2014 6 Rabiul Akhir 1435 H

085265487888

TERBIT 24 HALAMAN, NO 6/2 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.500,-

Nama Sani Ikut Disebut

LUDES TERBAKAR — Petugas pemadam kebakaran dibantu warga berusaha memadamkan api yang meludeskan tiga rumah dan satu gudang di Meral Tanjung, Kecamatan Meral Rabu (5/2). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang menelan kerugian materi sekitar Rp400 juta ini.

SBY Segera Umumkan Menteri Perdagangan TANJUNGPINANG (HK) -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam waktu dekat akan mengumumkan pengganti Gita Wirjawan yang mundur dari jabatan Menteri Perdagangan beberapa hari lalu. Nama Gubernur Kepulauan Riau, H Muhammad Sani dikabarkan juga disebut-sebut sebagai salah satu calon yang akan mengisi jabatan itu. mencuat setelah pertemuan antara Sani dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Djoko Suyanto di ruang kerjanya, di Jakarta, Selasa (4/2). Menurut sumber yang minta namanya dirahasiakan, nama Sa-

Rudi Yandri Liputan Tanjungpinang

"Dalam waktu dekat beliau (SBY) akan mengumumkan, sekali lagi bapak Presiden yang akan mengumumkan menteri definitif yang menggantikan bapak Gita Wirjawan," kata juru bicara presiden, Julian Aldrin Pasha kemarin. Ia mengatakan tidak bisa membocorkan nama yang mungkin akan dipilih oleh Presiden. HM Untuk penunjukkan sosok yang mengisi jabatan itu, Presiden berkonsultasi dengan Wakil Presiden, Boediono dan para menteri koordinator. Masuknya nama Gubernur Kepri,

Nama Sani Hal 7

Sani

ILHAM/HALUAN KEPRI

Taksi Blue Bird Disandera

Hal

9

Gedung Pemprov Terancam Dibongkar

Hal

17

3 Rumah dan 1 Gudang Terbakar

Eci Ditikam Sampai Puluhan Kali

DEDY MANURUNG/HALUAN KEPRI

ECI dirawat di RSUD Embung Fatimah Batam karena mengalami luka tikam hampir di sekujur tubuhnya setelah duel melawan perampok, Rabu (5/2).

BATAM (HK) — Irka Duel dengan 2 Sukmalawesi alias Eci (35), bersimbah darah Perampok di setelah melawan dua pe- Dalam Kamar rampok yang menyambangi kediamannya di Perumahan Taman Pesona Indah, RT 05/RW 09, Kelurahan Tanjunguncang, Batuaji, Kota Batam, Rabu (5/2), sekitar pukul 03.00 WIB. Meski selamat, namun ia mengalami luka tusuk hampir di sekujur badannya. Saat ini, korban sedang menjalani perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Kota Batam di Batuaji. Kepada wartawan, korban mencoba menuturkan peristiwa

KARIMUN (HK) — Kebakaran hebat kembali melanda Karimun, Rabu (5/2) sekitar pukul 06.30 WIB. Tiga unit rumah dan satu gumbang (gudang penyimpanan alat tangkap ikan) di RT 01 RW 01 Meral Tanjung, Kelurahan Sei Pasir, Kecamatan Meral ludes diamuk si jago merah. Meski tidak ada korban jiwa, namun kebakaran ini menyebabkan kerugian materi sekitar Rp400 juta. Adapun tiga rumah dan satu gumbang di Meral Tanjung yang terbakar, di antaranya rumah permanen milik Tipong (65), seorang karyawan swasta. Sewaktu kebakaran terjadi, rumah tersebut dalam kedaaan kosong. Korban lainnya rumah Giam Kiat alias Kunsan (57), rumah tersebut terbuat dari kayu yang berdiri di atas pelantar. Selanjutnya, rumah Ate (32) yang terbuat dari kayu juga ludes dimamah api, terakhir adalah gumbang milik Apoy (35). Kepada wartawan, Apoy mengatakan, pagi itu dirinya melihat api tiba-tiba

Eci Ditikam Hal 7

3 Rumah Hal 7

Garuda Jaya Menang Lagi

Dewi Persik

Divonis 3 Bulan Penjara

BANTUL (HK) — Tim nasional Indonesia U-19 berhasil mengungguli Persiba Bantul dengan skor 2-0 pada pertandingan uji coba di Stadion Sultan Agung Bantul, Rabu (5/2) tadi malam. Kedua tim bermain dengan tempo lambat pada menit-menit awal pertandingan. Namun, Garuda Jaya (sebutan untuk Timnas U-19) mampu menguasai jalannya pertandingan dengan lebih banyak memainkan bolabola pendek. Upaya Indonesia U-19 akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-13. Menerima

JAKARTA (HK) — Mahkamah Agung melalui majelis kasasi menjatuhkan vonis tiga bulan penjara kepada artis Dewi Murya Agung (Dewi Persik). "Baru saja diputus pukul 14.00 WIB, dan putusannya vonis tiga bulan penjara dengan perintah untuk ditahan," kata salah satu pejabat MA yang tidak mau disebut namanya di Jakarta, Rabu (5/2). Menurut dia, Dewi Persik melanggar Pasal 351 ayat (1) KHUP mengenai penganiayaan. "Dalam visum dokter menunjukkan ada luka bekas cakaran dan pukulan,

umpan terobosan dari Zulfiandi, dengan tenang Muchlis Hadi Ning mampu menceploskan bola ke pojok kanan gawang Persiba. Gol tersebut membuat semangat kepercayaan diri para pemain Indonesia U19 meningkat. Beberapa kali skuad asuhan Indra Sjafri itu memperoleh

Divonis 3 Hal 7

Garuda Jaya Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Ricoh Polda,


Ekonomi

Kamis, 6 Februari 2014

2

BPS: Perekonomian Kepri 2013 Melambat TANJUNGPINANG (HK) — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri mengumumkan, sepanjang 2013 perekonomian Kepri melambat dibandingkan tahun 2012. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kepri tahun 2013 tumbuh sebesar 6,13 persen, di bawah tahun 2012 yang tumbuh lebih tinggi, yakni 6,82 persen. Rico Barino Liputan Tanjungpinang Dalam konferensi persnya, Rabu (5/2), Kepala BPS Kepri Dumagar Hutauruk menyebutkan terdapat delapan dari sembilan sektor ekonomi terjadi perlambatan. Hanya satu sektor yang tumbuh lebih tinggi, yaitu sektor bangunan tumbuh 11,45 persen di tahun 2013, dibanding tahun 2012 yang tumbuh 10,12 persen. “Begitu juga dengan PDRB tanpa Migas (minyak dan gas), laju pertumbuhan ekonomi pada tahun 2013 mengalami perlambatan sebesar 6,24 persen dari tahun sebelumnya yang tumbuh 6,87 persen. Data ini masih hasil sementara sebelum diaudit

dari koresponden perusahaan yang biasanya dilakukan bulan Maret,” kata Dumagar. Sementara itu, perekonomian Kepri pada triwulan IV tahun 2013 (qtq) yang digambarkan PDRB atas dasar harga konstan, mengalami pertumbuhan 2,15 persen. Sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah konstruksi sebesar 5,02 persen. “Sedangkan menurut PDRB triwulan IV tahun 2013 dibanding dengan triwulan IV tahun 2012 (yoy) semua sektor mengalami pertumbuhan positif. PDRB total meningkat sebesar 5,02 persen,” jelasnya kembali. Sektor ekonomi yang memiliki peranan terbesar sepanjang triwulan IV merupakan sektor industri pengolahan yaitu 47,46 per-

sen, diikuti sektor perdagangansebesar 20,30 persen dan hotel sebesar 8,71 persen. Secara keseluruhan, ketiga sektor tersebut mempunyai andil sebesar 76,47 persen dalam PDRB. Ditinjau dari sisi penggunaan atau permintaan, terjadi perlambatan pertumbuhan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Paling besar didorong oleh pertumbuhan komponen pembentukan modal tetap bruto yakni sebesar 11,33 persen. Dilanjutkannya, pertumbuhan ekonomi triwulan IV 2013 sangat ditopang oleh pengeluaran konsumsi lembaga swasta nirlaba yang tumbuh 2,78 persen dibandingkan triwulan sebelumnya (qtq). Hal ini terkait fenomena semakin dekatnya dengan pemilu tahun 2014, sehingga banyak anggota calon legislatif yang melakukan kegiatan kampanye. “Fenomena pemilu tahun ini membuat pertumbuhan ekonomi triwulan IV 2013 sangat baik di pengeluaran konsumsi lembaga swasta nirlaba. Banyak caleg yang melakukan kegiatan kampanye,” tutupnya. ***

Menkeu Klaim Nilai Tukar Rupiah Lebih Stabil JAKARTA (HK) — Saat ini neraca perdagangan Indonesia telah surplus selama 3 bulan sejak Oktober 2013. Akan tetapi, nilai tukar rupiah cenderung masih terdepresiasi. Menteri Keuangan (Menkeu) M Chatib Basri mengatakan pergerakan nilai tukar lebih didorong kondisi eksternal. “Fenomena pergerakan nilai tukar didorong lebih oleh faktor eksternalnya. Bedakan antara mana domestik mana yang luar. Selama ini kan kita gabung jadi satu, karena mungkin penyebabnya current account deficit (defisit transaksi

berjalan),” kata Chatib di kantornya, Rabu (5/2). Lebih lanjut, Chatib mengungkapkan kondisi pelemahan nilai tukar rupiah dan negara-negara berkembang (emerging markets) lainnya pun ikut dipengaruhi kebijakan bank sentral AS (The Fed). Ini terlihat dari melemahnya nilai tukar hampir seluruh mata uang negara berkembang. “Minggu lalu hampir seluruh emerging markets mata uangnya kena. India itu naiknya tajam sekali dari 6,1 ke 6,3 persen. Lihat Lira Turki itu naik dr 9 ke 11 persen, Brazil Real itu dari 2,4 ke 2,7

persen. Lalu lihat lagi Argentina Peso itu 30 persen dropnya,” papar dia. Rupiah pun ikut terkena imbas, sehingga kondisi saat ini adalah depresiasi nilai tukar rupiah. Namun demikian, Chatib memandang kondisi rupiah lebih baik bila dibandingkan dengan mata uang negara-negara berkembang lain yang telah disebutnya. “Lihat rupiah itu Rp12.000 ke Rp12.100. Berarti rupiah relatif lebih stabil. Ini karena faktor domestiknya cukup membendung tekanan yang lebih jauh,” jelas Chatib. (kcm)

Pajak Restoran Diusulkan Turun 5% TANJUNGPINANG (HK) — Setelah mendapat penolakkan dari pengusaha restoran atas penarikan pajak sebesar 10 persen beberapa waktu lalu, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tanjungpinang melunak. Saat ini DPPKAD sedang menyiapkan usulan revisi peraturan daerah (Perda) pajak restoran dari tarif 10 persen menjadi 5 persen. “Kami akan mengusulkan tarif tersebut. Sekarang untuk dasar penetapannya kami menunggu hasil dari verifikasi di lapangan,” ujar Kepala DPPKAD Kota Tanjungpinang, Darmanto, Rabu (5/ 2), kemarin. Dikatakannya, dalam undang-undang pajak restoran, terdapat kalimat yang isinya memberi ruang kepada pemerintah daerah (Pemda) untuk menetapkan tarif pajak. Dan mengenai pajak daerah tercantum di dalam undangundang nomor 20 tahun 2009,

yang mengatakan pajak restoran ditetapkan paling tinggi sebesar 10 persen. “Artinya, penetapan pajak tersebut tidak serta merta harus 10 persen,” ujarnya. Pada saat itu, Darmanto juga mengatakan, di tahun 2013, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tanjungpinang mencapai Rp53,788 miliar, melebihi target yang telah ditetapkan yakni Rp41,220 miliyar, serta melebihi target perubahan sebesar Rp43,030 miliar. Atau terealisasi sebesar 125 persen. “Penyumbang pajak terbesar yakni pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (PHBT) sebesar Rp16,7 miliar, Pajak Penerangan Jalan (PPJ) Rp13,16 miliar, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Rp8,2 miliar. Sedangkan pajak restoran termasuk penyumbang terbesar keempat sebesar Rp6,9 miliar dan pajak hotel sebesar Rp4,2 miliar,” paparnya. Pendapatan terkecil dari Pajak Air Tanah sebesar Rp1.672.350. Sangat minimnya hasil pajak dari jenis pajak tersebut, dikatakan

Darmanto disebabkan alat yang berfungsi untuk pengukuran belum tersedia. Namun demikian, Darmanto mengatakan, pihaknya akan segera mengoptimalkannya. “Untuk pajak air tanah ini, konsumsi rumah tangga tidak diwajibpajakan. Hanya air yang dipergunakan untuk konsumsi industri yang dikenai pajak,” tuturnya. Tahun 2014, DPPKAD Kota Tanjungpinang menargetkan pendapatan pos pajak daerah Tanjungpinang sebesar Rp48,217 miliar. Untuk mencapai target tersebut, Darmanto menyebutkan akan melakukan tiga langkah, yakni intensifikasi dalam pemungutan pajak daerah. “Selama ini wajib pajak belum dipungut pajaknya dengan intensif. Kedua ekstensifikasi, yaitu perluasan objekobjek pajak baru. Saat ini belum ada objek pajak baru karena masih terkendala undangundang. Yang ketiga yaitu penyempurnaan sistem dan prosedur pemungutan.Tahun depan kita akan melibatkan PT Pos dalam hal penyediaan tempat pembayaran PBB dan PBHTB,” pungkasnya. (cw77)

DOK

PERTUMBUHAN EKONOMI — Salah satu proyek konstruksi tahun 2013 di Tanjungpinang. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri merilis sektor konstruksi mengalami pertumbuhan paling tinggi pada triwulan IV tahun 2013, yaitu tumbuh 5,02 persen

Tingkat Kepercayaan Konsumen Kepri Menurun TANJUNGPINANG (HK) — Tngkat Kepercayaan konsumen di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menurun. Hal itu terlihat dari Indeks Tendensi Konsumen (ITK) pada triwulan IV 2013 sebesar 112,03 dibandingkan pada triwulan III 2013 sebesar 112.36. Namun kondisi itu masih mengalami perbaikan, karena ITK masih di atas 100. Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri melihat anatara ITK triwulan III dengan triwullan IV tahun 2013 dari tiga variabel, dua di antaranya mengalami penurunan. Pengaruh inflasi

terhadap konsumsi makanan sehari-hari turun sebesar 0,44 poin, nilai indeks 109,50, turun dari sebelumnya 109,06. Sedangkan di tingkat konsumsi makanan dan non makanan turun sebesar 4,85 poin, dari nilai indeks 115,72 menjadi 110,87. “Namun, meski tingkat optimisme turun, pendapatan rumah tangga naik 1,63 poin, yaitu dari nilai indeks pada triwulan III 2013 sebesar 112,49 menjadi 114,12 di triwulan IV,” terang Kepala BPS Kepri, Dumangar Hutauruk, Rabu (5/2).

Adapun dilihat dari variabel pembentuknya, ITK untuk pendapatan rumah tangga turun dari 112,08 pada kuartal III menjadi 110,80 pada kuartal IV. Sementara pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi nilainya turun dari 109,71 menjadi 108,34. Tingkat konsumsi bahan makanan, makanan jadi di restoran, dan bukan makanan turun menjadi 108,54 dari 115,04. BPS memperkirakan, ITK triwulan I 2014 akan lebih kecil dibandingkan triwulan IV 2013 menjadi sebesar 108,28. Meski de-

mikian, BPS memperkirakan kondisi ekonomi di tahun 2014 akan lebih baik. Perbaikan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan I 2014 diperkirakan karena adanya peningkatan pendapatan rumah tangga dengan nilai indeks sebesar 109,26 dan rencana pembelian barang tahan lama dengan nilai indeks sebesar 106,53. “Namun, tingkat kepercayaan atau optimisme konsumen diperkirakan akan mengalami sedikit penurunan jika dibandingkan triwulan IV 2013 dengan nilai indeks sebesar 108,28,” pungkasnya. (cw72)

Harga Cabai Merah Kembali Naik BATAM (HK) — Harga cabai merah di Batam masih tinggi meski sejak lima hari terakhir mendapat pasokan dari Mataram. Pantauan Haluan Kepri di Pasar Tiban Centre, Rabu (5/2), harga cabai asal Mataram saat di awal masuk Rp35 ribu, telah mengalami kenaikan menjadi Rp40 ribu per kilogram. Seperti disampaikan Fauzi, pedagang cabai di Pasar Tiban Centre, kemarin. “Harga kebutuhan di Nagoya masih tinggi, kami yang mengecer hanya ambil untung Rp1.000 dari harga penyuplai di pusat pasar Nagoya, “ ujarnya. Fauzi menyesalkan, hingga saat ini belum melihat tindakan pemerintah Kota Batam untuk mengatasi permasalahan tingginya hargaharga kebutuhan pokok. Ia juga mengaku risau melihat ibu-ibu yang harus berbelanja kebutuhan dapur dengan harga mahal. “Cabai Mataram waktu awal masuk Rp35 ribu per kg, sekarang malah ikut naik seperti cabai asal Medan, Rp40 ribu per kg. Bawang merah asal Jawa juga masih tinggi, Rp28 ribu per kg. Belum lagi kebutuhan pokok lainnya, ini yang membuat ibu-ibu mengeluh,” ujarnya. Harga bahan pangan lain-

YUSRI/HALUAN KEPRI

PEMBELI memilih sayur di Pasar Tiban Centre, Rabu (5/2). Harga bahan pangan masih tinggi di Batam, salah satunya harga cabai yang kembali mengalami kenaikan. nya seperti bawang merah asal Birma Rp12 ribu-Rp14 ribu per kg, bawang putih Rp12 ribu-Rp14 ribu per kg, kentang asal Medan Rp14 ribu per kg, tomat Rp14 ribu per kg, jahe Rp16 ribu per kg. Selanjutnya harga sayursayuran, seperti kacang panjang masih tinggi, di kisaran Rp17 ribu per kg, kangkung Rp10 ribu per kg, bayam Rp6 ribu per kg, kol Rp7 ribu per kg, brokoli Rp32 ribu per kg, terong lokal Rp12 ribu per kg, ketimun Rp5 ribu per kg, kacang buncis Rp14 ribu per kg, pakis Rp14 ribu-Rp16 ribu

per kg, bunga kol Rp25 ribuRp30 ribu per kg. Ayam potong Rp28 ribu per kg, daging sapi beku Rp80 ribu per kg, daging sapi segar Rp105 ribu per kg. Sementara, di Pasar Puja Bahari, Jodoh, harga kentang asal Medan di kisaran Rp13 ribu per kg, wortel Rp16 ribu per kg, tomat Rp17 ribu per kg, sayur bayam Rp6 ribu per kg, kangkung Rp10 ribu per kg, kacang tanah Rp18 ribu per kg, kacang kedelai Rp12 ribu per kg, gula pasir Rp8 ribu per kg, minyak goreng curah Rp11.500 per kg, minyak goreng kemasan

Bimoli Rp12.500 per kg, ayam impor Rp 26 ribu per kg, telur Rp35 ribu per papan, cabai merah keriting asal medan Rp45 ribu per kg, cabai hijau Rp30 ribu per kg, cabai rawit Rp35 ribu per kg, bawang merah asal Jawa Rp28 ribu per kg, bawang putih Rp15 ribu per kg. Harga ikan juga relatif tinggi, seperti ikan selar Rp50 ribu per kg, ikan tongkol Rp24 ribu per kg, ikan gembung Rp35 ribu per kg, udang laut Rp70 ribu per kg, cumi Rp65 ribu per kg, ayam kampung Rp63 ribu per kg, dan daging sapi segar Rp105 ribu per kg. (cw88)

OJK Cabut Izin BPR Vox Modern Danamitra JAKARTA (HK) — Pertama kalinya dalam sejarah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menutup atau melikuidasi sebuah bank. Sebelumnya sebuah bank dilikuidasi oleh Bank Indonesia (BI). OJK melalui Keputusan Dewan Komisioner (KDK) Nomor: 4/KDK.03/2014, mencabut izin usaha PT BPR Vox Modern Danamitra. Bank ini berlokasi di Jalan Raya Serpong Km 2, Serpong-Tangerang dan ditutup sejak 29 Januari 2014. Dengan dikeluarkannya SK tersebut, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) akan menjalankan fungsi penjaminan

dan melakukan proses likuidasi sesuai dengan UndangUndang Nomor 24 Tahun 2004 tentang Lembaga Penjaminan Simpanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2009 dan peraturan pelaksanannya. Kepala Eksekutif LPS Kartika Wirjoatmodjo melalui siaran persnya, Rabu (5/2) mengatakan, LPS akan melakukan rekonsiliasi dan verifikasi atas data simpnan dan informasi lainnya untuk menetapkan simpanan yang layak dibayar dan tidak dibayar. “Kami akan segera membubarkan badan hukum bank, membentuk tim likuidasi, me-

netapkan status BPR Vox Modern Danamitra sebagai “Bank Dalam Likuidasi” dan menonaktifkan seluruh Direksi dan Komisaris,” kata Kartika. LPS berharap nasabah BPR Vox Modern Danamitra tidak panik dan terpancing provokasi. LPS akan melakukan rekonsiliasi dan verifikasi atas data simpanan nasabah untuk menentukan mana yang layak dibayar dan tidak. “Proses ini akan diselesaikan LPS paling lama 90 hari sejak tanggap pencabutan izin usaha,” pungkas pria yang menggantikan Mirza Adityaswara tersebut. “Rekonsiliasi dan veri-

fikasi dimaksud akan diselesaikan LPS paling lama 90 hari kerja sejak tanggal pencabutan izin usaha,” ujarnya. LPS juga mengimbau kepada nasabah BPR Vox Modern Dinamitra untuk tetap tenang dan tidak terpancing atau terprovikasi untuk melakukan hal-hal yang dapat menghambat proses pelaksanaan penjaminan dan likuidasi tersebut. OJK saat ini memiliki kewenangan mencabut izin bank per 1 Januari 2014. Hal ini tertuang dalam UU Otoritas Jasa Keuangan (OJK). BI kini tak lagi punya kewenangan menutup bank. (dtc/kcm)

Editor: Nana Marlina, Layouter:Yogi Pranata


CMYK

Kamis, 6 Februari 2014

Diskusi Bersama

DR. Richard Hamonangan Pasaribu, BSc., MSc Haluan Kepri membuka rubrik "Diskusi Bersama DR. Richard H Pasaribu, BSc, MSc." Dialog ini akan membahas berbagai hal yang terjadi di lingkungan masyarakat, baik yang bersifat lokal, nasional, maupun regional. Bagi masyarakat yang ingin berdiskusi dengan DR. Richard Hamonangan Pasaribu, BSc., MSc bisa mengirimkan pertanyaannya ke 085264088880

Jembatan Batam-Bintan Dibangun, Ekonomi Masyarakat Akan Meningkat Pertanyaan: Rencana pembangunan jembatan Batam Bintan (Babin) sampai sekarang belum juga terwujud. Sementara di tengah masyarakat, isu tersebut selalu didengar. Kehadiran jembatan tersebut dinilai akan membawa dampak positif bagi pembangunan Batam dan Bintan. Sejauh apa pandanganya terhadap pembangunan sarana transportasi itu jika dikaitkan dengan kondisi transportasi yang telah ada saat ini? Jawaban: Beberapa jembatan terkenal di dunia yang menghubungkan antarlokasi, pulau, daerah atau Negara telah menjadi ikon daerah atau sebuah Negara, contohnya London Bridge di London, Inggeris, Golden Gate Bridge di San Francisco, U.S.A., Harbour Bridge di Sydney, Australia, dan Causeway Bridge di SingaporeMalaysia. Tentunya tidak mau ketinggalan dengan ikon kita yaitu Jembatan Barelang yang kita cintai yang sudah menjadi atraksi bagi para wisman maupun wisatawan lokal dan dalam negeri. Adapun negeri kita Kepri telah mempunyai prospek membangun jembatan BatamBintan sepanjang 6,7 Km yang direncanakan akan mulai dibangun tahun 2016 yang akan datang dengan memakan rencana biaya sekitar, karena pembangunannya disejalankan dengan pembangunan pelabuhan peti kemas di Pulau Tanjungsauh. Belum lagi dengan rencana negeri kita yang lain seperti jembatan Selat Sunda sepanjang 31 Km dengan rencana biaya 10 T, dan juga dengan adanya wacana pembuatan jembatan Selat Bali yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Bali, serta jembatan Ternate-Tidore yang menghubungkan Pulau Ternate dan Pulau Tidore. Fenomena membangun jembatan sebagai penghubung daerah dan pulau tentu saja berdasarkan maksud dan tujuan yang lebih besar ketimbang hanya untuk menjadi terkenal maupun serta merta menghabiskan dana yang besar. Khususnya, dampak positif yang diharapkan dari menghubungkan kedua daerah/ lokasi tentunya demi mengefisienkan sistem transportasi maupun mensinergikan sistem perekonomian kedua daerah yang dihubungkan. Dalam hal Batam dan Bintan, tentunya jembatan Batam-Bintan (Babin) ini diprediksikan akan menghidupkan dan mengembangkan sistem transportasi dan kehidupan ekonomi kedua pulau tersebut. Infrastruktur sarana dan prasarana transportasi jembatan yang memadai, handal dan cepat akan memainkan peran penting dalam mendukung pertumbuhan perekenomian maupun taraf kehidupan penduduk Batam dan Bintan. Belum lagi dengan adanya prinsip hukum alami yaitu mengalirnya air dari tempat tinggi ke tempat rendah, misalnya potensi dan keunggulan Batam dapat mengalir ke Bintan untuk mengisi kekurangan Bintan, dan potensi dan keunggu-

lan Bintan dapat mengalir ke Batam untuk mengisi kekurangan Batam. Kesinergisan antar kedua Pulau ini akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kebutuhan kedua penduduk dari segala dimensi, misalnya dalam bidang pemerintahan, perdagangan barang dan jasa, pendidikan, kesehatan, sosial-religius, kemasyarakatan, pertahanan dan keamanan, malah kepariwisataan dan MICE sekalipun. Belum lagi dengan efek ganda ekonomi yang diprediksi akan menjadi sangat signifikan dengan adanya rencana operasi Pelabuhan Tanjung Sauh yang akan memberikan kapasitas sebesar 4 juta TEUs, yaitu sama dengan 20 kali lipat kapasitas Pelabuhan Batu Ampar, walaupun masih belum sebanding dengan kapasitas Port of Singapore Authority (PSA) yang telah memberikan pelayanan sebesar 32 juta lebih TEUs di tahun 2013 yang baru lalu. Bisa jadi, dengan tambah besarnya dan luasnya cakupan sinergis Batam-Bintan serta akan adanya sarana Pelabuhan Tanjung Sauh, diprediksi akan menghidupkan dan malah menggalakkan iklim investasi penanam modal asing di Batam maupun Bintan. Hanya, memang akan sangat disayangkan apabila prediksi potensi peningkatan perekonomian ini tidak diimbangi dengan kapasitas pelayanan birokrasi yang biasanya masih belum efisien dan produktif, apabila dibandingkan dengan ekspektasi para penanam modal asing yang datang ke Batam dan Bintan. Mudah-mudahan skema jembatan dan pelabuhan ini akan dibarengi dengan kiat meningkatkan kinerja pelayanan pemerintah, demi meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran penduduk Batam dan Bintan khususnya, dan Kepri dan Indonesia umumnya. Karena masih akan terlaksananya skema jembatan dan pelabuhan ini beberapa tahun lagi, sarana transport yang ada perlu juga diperhatikan secara bertahap sebelum mendapatkan sarana transpor yang diharapkan setelah operasi jembatan dan pelabuhan berjalan, sehingga tidak akan terlalu dirasakan perubahan yang drastis. Contohnya, operasi Ro-Ro perlu digandakan kapasitasnya, dan apabila sudah beroperasi jembatan dan pelabuhan, tentunya operasi Ro-Ro bisa ditransfer ke daerah-daerah lain di Kepri yang masih sangat membutuhkannya.***

3

Hunian Eksklusif, Harga Terjangkau BATAM (HK) — PT Buana Cipta Propertindo menawarkan hunian eksklusif dengan harga terjangkau, Cipta Green Ville. Perumahan bernuansa asri dan nyaman, sangat pas dihuni langsung maupun sebagai investasi. Yusri Liputan Batam Lokasi terletak di Simpang Barelang, persis di dekat kantor Brimob Tembesi. Terdapat 1.081 unit yang akan dipasarkan di atas lahan seluas 180 hektar. Tipe yang ditawarkan merupakan kelas menengah ke atas, yaitu tipe 48/120, tipe 58/120, tipe 68/120 dan tipe 88/120. "Bayar booking fee Rp1 juta untuk tipe 48, 58 dan 68, serta Rp 5 juta untuk tipe 88, mendapatkan gratis biaya SHGB dan AJB," ujar Marketing Cipta Group Yulison Harefa, Rabu (5/1). Cipta Green Ville berkonsep menarik dengan pemandangan indah karena lokasi berada di atas bukit, setiap rumah masih bisa diperlebar karena terdapat sisa tanah selebar 5 meter. Perumahan ini nantinya akan memiliki beragam fasilitas, seperti kolam pancing seluas 3 hektar, kolam renang ukuran 8 x 20 meter, ruang mini outbound, pasar kecil (Oleholeh tradisional Batam), tempat rekreasi, lapangan golf, jogging track, danau buatan dan dilengkapi CCTV setiap titik blok perumahan, yang disertai pengamanan 24 jam. Selain itu, ucap Yulison, perumahan ini juga menyediakan pintu gerbang sistem buka/tutup, sehingga setiap kendaraan yang masuk wajib memiliki label sebagai warga setempat. Di samping itu, terdapat fasilitas internet

REPRO

HARGA BERSAING — Perumahan Cipta Green Ville tipe 88/120 ditawarkan dengan harga bersaing. Bayar booking fee Rp5 juta, gratis biaya SHGB dan AJB. dan TV kabel gratis 3 bulan, super market, lapangan futsal, lapangan bola kaki dan masih banyak yang lainnya. Bagi masyarakat yang berminat untuk memiliki hunian ini, datang langsung ke kantor pemasarannya di Komplek Ruko Buana Mas 2 No 32, TembesiSagulung, Batam, atau telp ke 0812 7027 4848. ***

CMYK

Editor: Nana Marlina, Layouter:Syahrial Anwar


Dunia

Kamis, 6 Februari 2014

COFFEE MORNING H.MUHAMMAD NABIL:

Daya Saing Kepri Semakin Rendah

MENGAPA daya saing bangsa ini rendah? Mengapa juga daya saing Provinsi Kepri juga rendah? Salah satu jawabnya karena penduduk usia kerja di Indonesia masih didominasi masyarakat berpendidikan rendah. Selain itu, kebijakan pemerintah yang sering berubah-ubah juga membingungkan investor baik local maupun asing. Dari jumlah penduduk bekerja sebesar 109,7 juta orang pada Agustus 2011, hampir separuh atau 54,2 juta orang hanya berpendidikan SD ke bawah. Tingkat sarjana hanya 5,6 juta orang atau kurang lebih sepersepuluh dari mereka yang berlatar pendidikan SD. Sementara di Kepri penduduk yang belum merata, terpadat di Kota Batam mencapai 1,2 juta yang merupakan jumlah setengah penduduk Kepri masih agak lumayan. Tetapi daya saing jatuh k arena tidak adanya jaminan dan kepas-

4

tian hukum. Menyedihkan, tetapi sekaligus menegaskan betapa buruk kualitas tenaga kerja di Indonesia. Tidak mengherankan indeks pembangunan manusia dari Badan Pembangunan Perserikatan BangsaBangsa (UNDP) menempatkan Indonesia pada peringkat 124 dari 187 negara. Peringkat itu turun ketimbang tahun sebelumnya di 108 dari 169 negara gara-gara penduduk hanya bersekolah rata-rata 5,8 tahun. Padahal, Indonesia tengah

menyongsong dividen demografi. Indonesia berpeluang menikmati keuntungan ekonomi dari struktur umur penduduk pada 2020-2030. Pada era itu, jumlah kelompok usia produktif meningkat ketimbang mereka yang menjadi beban orang produktif. Persoalannya bagaimana kualitas pendidikan dalam mencetak lulusannya menjadi professional di bidangnya. Ini yang sulit kita temukan dimana dunia pendidikan yang diliberalisasi dijadikan bisnis liar oleh banyak pelaku pendidikan. Jumlah ketergantungan penduduk nonproduktif pada penduduk produktif bakal berada pada titik paling rendah pada periode itu. Dengan kondisi demikian, produktivitas masyarakat diharapkan akan tinggi sehingga mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi. Bagaimanapun juga kita harus mampu meru-

bah paradigma, merebut posisi stratagis di semua lini dan tidak lagi di pekerjaan lapangan dan kasar. Peluang itu sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia (SDM) usia produktif tersebut. Kalau ternyata mayoritas SDM usia produk-

tif hanya berijazah SD atau SMP bahkan rata-rata SMA, bisa dipastikan peluang bakal hilang. Di depan mata, pasar global AFTA 2015 sudah menunggu. Bagaimana kesiapan kita? Untuk itu, pemerintah harus introspeksi. Kita sudah menetapkan wajib belajar sembilan tahun, berarti anak bangsa ini harus menikmati pendidikan hingga tingkat SLTP. Untuk mencapai target itu, anggaran pendidikan telah dialokasikan cukup besar, sekitar seperlima dari APBN dan APBD. Jadi, seharusnya tidak ada alasan masyarakat minim akses ke dunia pendidikan. Namun, kenapa masih ada cerita orangtua memutus pendidikan bagi anak mereka dengan alasan tidak mampu? Penting untuk memastikan kembali anggaran pendidikan yang melampaui Rp280 triliun, betul-betul mengucur ke bidang pendidikan dan pembangunan kuali-

tas manusia. Bukan untuk kegiatan administratif, apalagi membeli mobil pejabat atau menaikkan gaji pegawai. Patut dicamkan, pemerintah negara lain saat ini mati-matian membangun kualitas SDM mereka. Pemerintah Indonesia jangan cuma sibuk memoles citra. Dalam pertarungan menghadapi pasar bebas di era global, bangsa yang mutu SDM-nya ketinggalan bakal tergilas habis. Pemerintah menghadapi sedikitnya dua perkara besar. Di satu pihak, mereka harus menurunkan jumlah pengangguran dan di lain pihak harus pula meningkatkan mutu penduduk umumnya, kualitas pekerja khususnya. Hanya mutu SDM kompetitif yang dapat menghasilkan nilai tambah dan dengan demikian menghasilkan kesejahteraan lebih baik. Jika tidak, masyarakat bakal terperangkap pada fenomena bekerja tetapi tetap miskin.***

Thailand Terancam Miskin BANGKOK — Kerusuhan yang terus berlanjut di Thailand kini hampir berimbas pada perekonomian negeri itu. Bahkan, kerusuhan telah memaksa bank Sentral Thailand memberikan peringatan adanya resiko penurunan pertumbuhan perekonomian apabila kekisruhan masih berlanjut. Dilansir dari Reuters, Rabu (5/2), Komite Kebijakan Moneter Bank Thailand (MPC) mengatakan krisis politik yang berkepanjangan ini akan mempengaruhi perekomian negaranya yang bergantung pada sektor pariwisata. Bahkan, pasar saham telah menurun hingga lebih dari 10 persen sejak awal November lalu. “Komite berpendapat pertumbuhan ekonomi beresiko akan menurun. Dampaknya akan lebih terasa apabila kerusuhan terus berlanjut,” katanya. Lanjutnya, sektor swasta pun telah terkenadampaknya, sedangkan belanja infrastruktur juga telah terhenti. Kondisi ini juga membuat gelisah para investor dan

konsumen di dunia bisnis. Sebelumnya, komite telah memangkas pertumbuhan ekonomi untuk tahun ini dari empat persen menjadi sekitar tiga persen. Gubernur bank Sentral, Prasarn Trairatvorakul, mengatakan pertumbuhan perekonomian itu bahkan akan tumbuh ada di bawah tiga persen sebagai dampak kerusuhan. Berdasarkan data MPC, pertumbuhan ekonomi terlihat semakin melemah. Hasil produksi pada Desember pun jatuh hingga 6.1 persen dari tahun sebelumnya. Sedangkan, ekspor pada bulan itu naik hingga 1,9 persen. Menurut lembaga Fitch Rating, sejak krisis politik di

Thailand terjadi pada 2006, perekonomian Thailand masih bertahan. Pertumbuhan pendapatan nasional rata-rata mencapai 2,9 persen dari tahun 2008 hingga 2013. Angka ini lebih tinggi dari rata-rata pendapatan nasional negara-negara lain yang setara dengan Thailand, yang hanya mencapai 2,6 persen. “Ketegangan politik ini mempengaruhi aktivitas perekonomian,” katanya. Sementara itu, PBB mengecam tindakan oposisi Thailand yang memblokade beberapa tempat pemungutan suara (TPS) di beberapa tempat. Sekretaris Jenderal PBB, Ban Kimoon, mengatakan tidak akan memaafkan berbagai tindakan yang merusak proses demokrasi di Thailand. Selain itu, ia mendesak agar kedua belah pihak melakukan dialog untuk menemukan solusi krisis yang tengah memanas. “Setiap tindakan yang merusak proses demokrasi dan menghambat hak demokratis rakyat Thailand tidak dapat dimaafkan,” katanya, seperti dilansir dari Bangkok Post. (rol)

NET

BATIK PEKALONGAN — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kiri) bersama Ibu Negara, Ani Yudhoyono meninjau penjual batik di IBC Pekalongan, Jateng (5/2). Kedatangan SBY mendapat sambutan meriah dari masyarakat.

Editor:R Ghafur , Layouter: Yogi Pranata


Opini & Layanan Umum Peluang Sani Jadi Menteri Perdagangan PASCA pertemuan Gubernur Provinsi Kepri Drs H Muhammad Sani dengan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Kemananan (Menkopolhukam) Djoko Suyanto di kantor Kemenpolhukam, Jakarta, Selasa (4/02) lalu, mencuat informasi, bahwa nama HM Sani, disebut-sebut bakal menempati posisi sebagai Menteri Perdagangan (Mendag), yang ditinggalkan oleh Gita Wiryawan, setelah yang bersangkutan menyatakan ingin fokus mengikuti konvensi calon presiden dari Partai Demokrat. Disebutnya nama HM Sani menjadi salah satu kandidat Mendag, bersama sejumlah nama lainnya, tentu saja merupakan kabar gembira bagi segenap warga Kepri. Jika hal tersebut terwujud, putra asal Kundur, Kabupaten Karimun tersebut, akan mencatatkan diri sebagai Menteri pertama dalam

sejarah Provinsi Kepri. Jika dilihat dari kapasitas, kapabilitas, kompetensi serta pengalaman yang dimiliki oleh seorang HM Sani, tentunya tidak berlebihan, jika namanya disebut menjadi salah satu kandidat yang akan menempati posisi menteri. Berbagai jabatan kerir di pegawai negeri sipil, mulai dari pagawai terendah, sampai menjabat sebagai Lurah, Camat, Bupati, Wakil Gubernur dan Gubernur sudah dilaluinya. Bahkan dengan usianya yang saat ini sudah menginjak 71 tahun, HM Sani termasuk dalam jajaran birokrat senior yang masih menjabat di negeri ini. Selain memiliki pengalaman yang mumpuni di pemerintahan, sebagai Gubernur Kepri, duet kepemimpinan HM Sani dan Soerya Respationo, tergolong sukses dalam memimpin

Kepri. Sejumlah keberhasilan atau prestasi berhasil di bukukan oleh HM Sani. Sehingga tidak berlebihan jika pemerintah pusat memberikan berbagai penghargaan. Berbagai penghargaan atau pengakuan yang diberikan pemerintah pusat atas keberhasilan kepemimpinan duet HM Sani-Soerya Respationo, diantaranya; Parahita Ekapraya Utama perihal mewujudkan demokrasi yang partisipatif dan pembangunan yang inklusif, Keterbukaan Informasi Publik, dimana Kepri menempati peringkat ke-8 dari 34 provinsi di Indonesia. Dari Kementerian Pendidikan, HM Sani menerima Kihajar Award 2013 untuk kategori Kepemimpinan dan dari Kementerian Kesehatan, mendapat penghargaan Ksatria Bakti Husada Kartika serta penghargaan Adibakti Mina Bahari dari Menteri Kelaut-

an dan Perikanan RI. Di bidang pengelolaan Keuangan, Kepri juga termasuk sebagai Provinsi yang melakukan pengelolaan keuangan terbaik nasional dan hal tersebut ditandai dengan mendapatkan predikat laporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), selama tiga kali secara berurutan. Kemudian di bidang perdagangan, jabatannya sebagai Ketua Dewan Kawasan Perdagangan bebas Batam, Bintan dan Karimun (BBK), menjadi modal berharga baginya, jika memang nanti dipercaya sebagai Mendag. Jika dilihat dari sejumlah nama yang mencuat bakal menggantikan Gita Wiryawan, diantaranya Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi, Menteri Perindustrian MS Hidayat dan sejumlah nama lainnya, nama HM Sani jelas tidak dapat

diremehkan. Apalagi, seperti kita ketahui, keberadaan Gita sewaktu menjadi Mendag, bukan merupakan representasi dari orang partai politik, atau tepatnya jabatan Mendag bukan kapling partai politik, dapat ditebak untuk penggantinya, SBY juga bakal mengambil figur yang bukan berasal dari partai politik. Disamping itu, pengangkatan Menteri Kesehatan (Menkes) Andi Nafsiah Walinono Mboi, yang juga masuk dipertengahan jalan menggantikan Endang Rahayu yang meninggal karena penyakit kanker yang dideritanya, menunjukkan bahwa akhir-akhir ini, SBY berusaha mengakomodir para profesional dan tokoh senior pada kabinet yang dipimpinnya. Dengan usianya yang saat ini memasuki 74 tahun dan sewaktu diangkat menjadi Menkes 72

Kamis, 6 Februari 2014

tahun, banyak pihak yang awalnya meragukan SBY bakal memilih perempuan tersebut. Namun kenyataannya perempuan kelahiran Sengkang, Sulawesi Selatan tersebut tetap menjadi pilihan SBY, menempati posisi Menkes. Tentunya, jika dilihat dari berbagai aspek, sekali lagi tidak berlebihan, jika saat ini nama HM sani termasuk salah satu figur yang disebut bakal menempati posisi sebagai Mendag. Namun demikian, segala keputusan tergantung kepada keputusan SBY sebagai Presiden.

MASYARAKAT awam atau yang tidak terjun ke politik tentu bertanya-tanya. Berbagai peristiwa politik di Indonesia muncul silih berganti. Belum selesai satu kasus sudah muncul kasus yang lain.

Oleh: Nurudin Dosen Fisip Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur. jadi para parpol, khususnya saat penyusunan Calon Legislatif (Caleg) beberapa waktu lalu. Para Caleg sebenarnya terikat kontrak dengan partainya. Dalam hal ini partai itu (tepatnya pemegang kekuasaan partai) yang mempunyai surat kontrak kemudian disodorkan oleh para Caleg, apakah setuju dengan isi kontrak tersebut. Jika ingin jadi anggota dewan, para Caleg harus melaksanakan surat kontrak yang tentu saja akan menguntungkan pemberi kontrak tersebut. Itu tak terkecuali dengan pejabat pemerintah, misalnya setingkat menteri. Para menteri terikat kontrak dengan presiden (sebagai orang yang mempunyai hak prerogratif yang menentukan menteri terpilih) yang mempunyai kekuasaan. Namanya kontrak, akan sangat tergantung pada kepentingan apa yang diinginkan pemberi kontrak tersebut. Pada kasus parpol, ia memberikan kontrak kepada para anggota. Anggota diberikan kebebasan untuk meraih simpatik masyarakat (kebebasan adalah ekspresi dari demokrasi). Mereka diberikan kebebasan untuk menggunakan sumber daya, keuangan partai dalam mewujudkan prinsip-prinsip demokrasi yang diyakini partai itu. Tetapi yang punya kuasa tetap yang menyodorkan kontrak tersebut. Kontrak Milik Penguasa

K olom Publik (Bagian Pertama) POTRET kehidupan dizaman sekarang selalu saja generasi mempopulerkan sosok yang tidak memberikan sebuah pembelajaran yang baik, generasi lebih cenderung dan suka pada kepopuleran serta model kebarat-baratan sehingga menghasilkan suatu keburukan semata, karena tidak adanya suatu bekal Iman, ilmu dan Amal, Budayabudaya luar negri yang datang keindonesia melalui film-film dan tayangan-tayangan yang telah tersaji, merupakan pengaruh yang sangat tidak baik hingga membuat mudah-mudi generasi sekarang sangat terpuruk hanya karena cinta, kurangnya sebuah Ilmu dan pemahaman, terbiusnya suatu konsep yang salah. inilah yang

Dari tahapan itu mulailah ada persaingan antarkubu atau antarindividu yang masing-masing memegang surat kontrak tersebut. Persaingan untuk meraih kekuasaan itu bisa dilakukan dengan cara demokratis juga bisa dengan cara yang culas. Di sinilah mulai ada banyak permasalahan. Ada yang mulai gerah karena merasa tersingkir atau disingkirkan dan ada pemegang surat kontrak yang meroket tajam popularitasnya. Bahkan, orang yang merasa “memiliki” partai tetapi kalah populer akan risih, sementara yang masih muda dan tidak ada kaitannya dengan sejarah parpol justru semakin meroket. Parpol atau tepatnya “pemilik” parpol yang merasa memberikan kontrak kebebasan kepada para anggota akan merasa terancam. Sebagai bagian dari proses demokrasi, kontrak yang sudah diberikan akan bisa dicabut kembali. Kebebasan yang diberikan sebagaimana tercantum dalam surat kontrak hanya sekadar sarana untuk mencapai keuntungan pemilik itu. Jika kebebasan menguntungkan akan dibiarkan, tetapi jika kebebasan itu merenggut kepentingannya, kontraknya akan diminta kembali. Munculnya pakta integritas, konsolidasi partai, calon gubernur dan walikota yang tidak disetujui Dewan Pimpinan Pusat (DPP) sampai Kongres Luar Biasa (KLB) juga bagian aktualisasi dari kon-

trak politik juga. Para menteri juga terikat kontrak dengan presiden yang membuat mereka tidak bisa seenaknya berbuat di luar kepentingan pemilik surat kontrak. Bahkan, partai politik yang menjadi kendaraannya akhirnya akan “membebek” keinginan kekuasaan. Lihat kasus yang terjadi pada Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dimana ketua umumnya menjadi menteri. Ketiga partai itu tidak akan bisa berbuat banyak karena ketua umumnya “tersandera” kontrak politik dengan presiden. Bahkan kontrak politik menjalar ke lingkup lembaga legislatif. Buktinya partaipartai tersebut mengikuti saja kehendak partai penguasa yang berhasil mengusung “pimpinannya” menjadi presiden. Lihat kasus Century yang sampai sekarang masih terus “menggantung”. Demokrasi kontrakan itu juga menjalar ke lembaga-lembaga lain, tak terkecuali Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Indikasi adanya campur tangan eksekutif berkaitan dengan kasus-kasus korupsi bisa membuktikan itu semua. Saat sekarang, opini yang setuju dan tidak setuju atas kasus yang menimpa sejumlah elite partai politik jelas ada kepentingan di baliknya. Mengapa kasus tertentu bisa terus diekspos terus menerus dan mengapa kasus lain bisa

samakin tenggelam? Itu membuktikan kepentingan politik memang berada di belakang setiap kasus. Kontrak politik memang bermuara pada kepentingan. Kontrak Berlaku untuk Masyarakat Demokrasi kontrakan dilakukan oleh mayoritas parpol dan pemerintah di Indonesia. Prinsip demokrasi kontrakan tersebut juga akan diberlakukan untuk masyarakat. Jika nanti ada Parpol yang berkuasa juga akan memberikan prinsip kebebasan kepada masyarakat. Masyarakat boleh melakukan apa saja. Namun demikian, jika kebebasan itu mengancam eksistensi parpolnya, maka ia akan mencabut kontrak yang sudah diberikan. Sumpah jabatan yang sudah dilakukan saat menjadi pejabat negara juga bukan sesuatu yang sakral untuk dipertahankan. Yang penting parpol dan dirinya tetap berkuasa. Maka, apa yang terjadi di lingkup elit politik bukan sesuatu yang aneh. Mereka semua melakukan demokrasi kontrakan. Dalam level kenegaraan, presiden, menteri, dan anggota dewan juga memberikan kontrak (mereka juga disumpah) kepada masyarakat. Jika masyarakat mengancam eksistensinya, bukan tidak mustahil mereka akan mencabut kontrak itu. Sumpah jabatan, pakta integritas atau semacamnya hanya akan menjadi dokumen tertulis semata. Jadi, demokrasi yang berprinsip dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat dalam praktiknya adalah demokrasi kontrakan. Penguasanya tetap mereka yang memberikan surat kontrak. Dengan demikian, masyarakat terikat kontrak pada penguasa, meskipun yang memilih mereka masyarakat dan juga disumpah untuk membela kepentingan masyarakat. ***

Oleh: Siswanto, S.E-GM Fundraising & Marcomm DSNI Amanah

Budaya Luar Menggiurkan disebut generasi Miskin Komitmen Kenakalan generasi sekarang telah mengubah bahwa menggagap cinta mulai ditukar dengan mawar atau hanya sebatang coklat yang luluh ketika beriring dengan waktu, terpengaruh oleh romantisme impor-impor film dari luar negri, melakukan rangsangan secara fisik dan berakhir dengan penyesalan sehingga mengumbar tangis dan air mata, akibat ulahnya sendiri, pengaruh yang membobrokan umat hingga konsep diri dalam penataan yang baik sangatlah minim, perkembangan industri film di Indonesia sangat pesat pertumbu-

hannya. Namun disaat itu pula, muncul upaya pembobrokan akhlak bangsa yang sistematis, dan menyerang generasi muda kita. Makanya kita harus introspeksi terlebih dahulu, karena kebanyakan filmfilm sekarang sudah mengarah ke hal yang berbau porno, untuk itu peranan orang tua dalam pendidikan dan pengawasan serta pembekalan ilmu sangatlah berperan dalam menumbuhkan generasi yang handal dan Sholeh yang berakhlak mulia. Marilah kita tingkatkan kepedulian kita terhadap generasi

dengan memulai perubahan dan penataan serta pembekalan yang baik pada diri kita, berilah contoh dan nilai yang positip terhadap kehidupan, berperilakulah yang santun memiliki sifat dan keindahan Akhlak, dan mengidolakan Sang Rasul Nabi Muhammad SAW, menjadikan Al Qur’an sebagai Pedoman dan Rumas canggih dalam sebuah kehidupan, mengajarkan dan memberikan pendidikan anak pada kebaikan sesuai dengan ajaran-ajaran yang telah dibawa Rasulullah SAW. Mendidik anak bukalah sekedar kecukupan materi saja, namun perlu pendidikan yang utama yaitu bekali anak dengan Tauhiid atau keyakinan kepada Allah yang Maha Pemberi materi, Iman, Ilmu dan

Amal Sholeh tentunya, Target prestasi puncak orangtua adalah manakala berhasil mengantarkan anak-anaknya meraih syahadah, bahwa Iman itu ada dihati, iman itu ada dijiwa, Iman itu ada dilangkah, semoga setiap penataan menuju kesempurnaan yang kita hadirkan karena takut dan Cinta kita Pada Allah SWT, hingga terciptanya generasi yang handal dan sholeh yang memiliki pola pemikiran yang positip dan adanya kecerdasan yang berlandaskan dengan tuntunan agama Islam, Alquran dan Hadist, wahai para pemuda tunjukan hasil keras dari kedua orangtua yang telah memberikan pendidikan dan pe-ngorbanya yang penuh demi anak-anaknya. ***

Dalam hal ini SBY memiliki hak prerogatif untuk menentukan siapa saja yang akan dia tunjuk menjadi pembantunya. Sebagai warga negara Indonesia dan warga Kepri pada khususnya. Kita berharap agar putra terbaik Kepri, juga diberikan peluang untuk menempati posisi strategis di negara ini. Jika HM Sani mampu menembus pentas nasional dengan posisi Mendag, tentunya hal ini sejarah pertama bagi Kepri, yang mampu menempatkan putra terbaiknya sebagai seorang Menteri. ***

C akap B ijak "ADA dua cara untuk menghadapi kesulitan: Anda mengubah kesulitan itu atau Anda mengubah diri sendiri untuk menghadapinya"

Wajah Baru Demokrasi Kontrakan Seorang politisi yang awalnya diduga terlibat korupsi mendadak menjadi pahlawan, begitu juga sebaliknya. Mereka yang mencoba mengungkap kasus-kasus kecurangan karena tidak punya sumber daya dan sumber dana akhirnya menjadi “pesakitan”. Mengapa pula, antarelite politik saling melempar opini, saling tuduh, merasa paling benar? Lagi pula mengapa konflik antarpartai semakin mengental menjelang Pemilu? Juga jegal menjegal antarkandidat juga tidak semakin berkurang? Masyarakat yang tidak begitu awam akan mengatakan, ada kepentingan atau setidaknya muatan politik di balik setiap peristiwa itu. Politik tetaplah politik yang muaranya adalah kepentingan. Namun demikian, berbagai persoalan tersebut di atas membutuhkan penjelasan apa yang sebaiknya harus dipahami oleh masyarakat awam. Apa yang seharusnya dilakukan? Prinsip Demokrasi Kontrakan Dalam kurun waktu lama, masyarakat dipahamkan bahwa demokrasi itu punya prinsip dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Sebenarnya, prinsip ini ideal tetapi sering hanya ada dalam buku-buku teks. Artinya, gampang diucapkan tetapi sulit diwujudkan. Dalam praktiknya, demokrasi itu sebuah kontrak politik antara penguasa dengan yang dikuasai. Dengan kata lain, pemegang kekuasaan dengan yang dikuasai itu terikat pada sebuah kontrak politik. Ini juga terjadi pada lembaga-lembaga politik seperti parpol atau lembaga negara seperti eksekutif, yudikatif dan legislatif. Siapa pemberi kontrak dan siapa yang diberi kontrak sudah sangat jelas posisinya. Kita ambil contoh yang ter-

5

Phyllis Bottome

"KEHIDUPAN itu ibarat naik sepeda, anda tidak akan jatuh kecuali anda berencana untuk berhenti mengayuhnya"

Claude Pepper

M enyanyah Kerawanan Pemilu 2014

Sofyan Wartawan Haluan Kepri BERBAGAI macam kerawanan dikhawatir akan terjadi pada Pemilu 2014 mendatang. Diantaranya, soal keamanan, distribusi logistik, geografis, kampanye yang melibatkan massa, dan penghitungan suara. Dari sekian banyak kerawanan itu, penghitungan suara yang paling rawan untuk diantisipasi. Karena salah saja menghitungan suara hingga membuat seorang caleg tak lolos menuju kursi legislatif akan memicu emosi. Bahkan, tak jarang dapat memicu kerusuhan. Apalagi para caleg tersebut sebelumnya sudah menghabiskan dana Besar untuk pencalegan. Masyarakat Indonesia tentunya berharap pelaksanaan Pemilu 2014 baik pemilu legislatif maupun pemilu presiden berjalan lancar dan sukses, serta demokratis. Oleh karena itu, KPU se-bagai penyelenggara pemilu dan aparat keamanan harus mengantisipasi setiap gangguan dan hambatan pelaksanaan pemilu 2014. Komisi Pemilihan Umum (KPU) sejauh ini telah memetakan potensi-potensi kerawanan pemilu 2014, khususnya dalam hal logistik, kampanye yang melibatkan massa dan penghitungan suara. KPU berkepentingan me-

mastikan proses distribusi logistik pemilu berjalan baik. Daerahdaerah seperti Papua, Papua Barat, atau kepulauan memiliki potensi kerawanan cukup tinggi. Sebab dari sisi geografis, kondisi alam tidak mendukung. Kerawanan yang menyangkut bencana alam juga akan kami antisipasi, misalnya jika terjadi banjir, gempa. Itu memang tidak dapat diprediksi, tapi sudah masuk pemetaan kami. Demi kelancaran pemilu, KPU akan berkordinasi dengan pihak Kepolisian dan TNI. Namun apa pun ceritanya, pemilu yang aman dan damai harus dimulai dari sikap para komisioner KPU. Jika mereka jujur, objektif, independen dan tegas dalam menyelenggarakan pemilu, potensi rusuh yang dikhawatirkan banyak orang tidak akan terjadi. Karena, dengan sikap mereka yang jujur, objektif, independen dan tegas secara tidak langsung telah mengajak masyarakat untuk bersikap serupa. Tapi sebaliknya, sedikit saja komisioner KPU main mata dengan caleg dan partai peserta pemilu maka itu akan menjadi bom waktu yang sewaktu-waktu siap meledak. Terutama mereka yang perolehan suaranya yang jauh tertinggal dari calon-calon lain. Berbagai upaya akan dilakukannya untuk menggagalkan pemilu yang sudah berlangsung. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi berbagai kerawanan yang terjadi saat Pemilu nanti, tidak hanya dibutuhkan kesiapan aparat keamanan tetapi juga cara-cara persuasif dari penyelenggara pemilu juga perlu. Artinya, upaya antisipasi itu datang dari segala sisi.

√ Tiga Rumah Terbakar di Karimun - Karimun panen kebakaran nih! √ Eci Ditikam Perampok Puluhan Kali - Lapor pak kapolresta, warga batam lagi resah! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Zikri


CMYK

Meranti

Kamis, 6 Februari 2014

6

Ribuan Warga Selatpanjang Demo PLN Akibat Lampu Sering Mati SELATPANJANG (HK) — Ribuan warga dari berbagai kelurahan di Selatpanjang menggelar aksi unjuk rasa (demo) mendatangi kantor PLN Ranting Selatpanjang di jalan Yos Sudarso, Selasa (4/2) malam. Aksi demo ini, akibat pemadaman listrik bergilir yang terjadi sejak beberapa minggu terakhir tanpa pemberitahuan sebelumnya, membuat masyarakat geram dan habis kesabarannya. RUSLAN/HALUAN KEPRI

Ruslan Nahrowi Liputan Meranti "Kinerja PLN semakin buruk saja. Setiap tahun selalu saja dilakukan pemadaman. Alasannya klasik, ada mesin yang rusak. Masa setiap hari rusak mesin dan sedang diperbaiki, tapi tak penah selesai." kata Ahmad salah seorang pendemo. Kemarahan warga memuncak saat Kota Selatpanjang dalam kondisi gelap gulita. Tanpa dikomado secara spontan, ribuan warga tumpah ruah memadati kantor PLN Ran-

ting Selatpanjang pada pukul 08:00 WIB. Suasana sempat mencekam di depan Kantor PLN Rayon Selatpanjang. Masyarakat yang terlanjur kesal dengan kinerja PLN, mulai berteriak-teriak. Karena tak mendapat respon dari pihak PLN, masa semakin geram dan tak terkontrol, kemudian melakukan aksi pelemparan batu kearah Kantor PLN yang sudah dipagar betis jajaran Polres Meranti bersama Satpol PP. Alhasil, kaca depan Kantor PLN Ranting Selatpanjang terlihat pecah. Merasa tidak puas, ribuan pendemo berupaya me-

DEMO PLN — Bupati Meranti Irwan Nasir didampingi Kapolres berdialog dengan pihak PLN untuk segera menghidupkan lampu (kiri). ribuan Warga Selatpanjang demo di depan Kantor PLN Selatpanjang (kanan). rengsek masuk ke kantor PLN, namun kalah sigap dengan puluhan personil dari Kepolisian Resort (Polres) Kepulauan Meranti, TNI AD, dan Satpol PP, yang membuat pagar betis. Ribuan pendemo tertahan didepan pintu masuk. Namun karena desakan dari pendemo semakin kuat, akhirnya mereka berhasil menerobos pintu pagar masuk Kantor PLN.

"Hidupkan listrik untuk kami, kami pelanggan," teriak mereka di depan pagar PLN Rayon Selatpanjang. Kondisi semakin memanas ketika didapati tidak seorang pun karyawan dan pegawai PLN yang menampak kan diri. Tapi beruntung pihak kepolisian dari Polres kepulauan meranti yang diwakili oleh Kasubag Op, La Gomo dapat menenangkan massa yang semakin beringas

sambil berteriak minta kepala PLN ranting selatpanjang segera di pindah kan. “Turunkan dan ,pindahkan saja kepala PLN itu,yang tidak bisa mengatasi kerusakan mesin” teriak seorang pendemo. Melihat situasi yang semakin tak terkendali Kasubag OP Polres Meranti La Gomo segera mengambil alih suasana. Dengan sabar, La Gomo berusaha menenang-

kan massa yang mulai tak terkendali. “Kehadiran kami disini, adalah untuk menjaga agar semua pihak bisa bersikap lebih tertib. Pihak kepolisian tidak bertanggung jawab atas masalah hidup matinya PLN. Bagaimanpun juga, PLN adalah asset Negara yang harus dijaga. Kita akan upayakan untuk menyurati pihak terkait untuk menyelesaikan persoalan ini.

Untuk itu, mohon semua pihak, bisa lebih tertib dan tenang” ungkap La Gomo. Upaya La Gomo mengendalikan amarah massa membuahkan hasil. Massa mulai tenang dan tertib, sebagian ada yang berangsur meninggalkan PLN, namun sebagian besar masih tetap bertahan menuntut agar lampu segera dihidupkan. Bupati dan Sekda Datangi PLN Setelah hampir 2 jam masyarakat memenuhi halaman Kantor PLN Rayon Selatpanjang Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Meranti, Drs Iqaruddin MSi, mendatangi Kantor PLN Selatpanjang, untuk menemui ribuan pendemo yang gerah akibat dari pemadaman listrik yang tak kunjung menyala, tetapi massa sedikit pun tidak bergeming dan tetap berteriak. Selang beberapa waktu kemudian, Bupati Kepulauan Meranti tiba dilokasi sekitar pukul 22:30 WIB untuk meredakan para pedemo. ***

Puncak Perayaan Tahun Baru Imlek di Selatpanjang SELATPANJANG (HK) — Perayaan Tahun Baru Imlek di Selatpanjang, merupakan salah satu kegiatan masyarakat yang paling diminati dan menarik perhatian seluruh masyarakat. Setiap tahun perayaan tersebut dilaksanakan, dan animo masyarakat semakin tinggi. Terbukti dengan jumlah kunjungan masyarakat yang datang ke Selatpanjang. Baik masyarakat berasal dari Provinsi Riau, juga dari daerah lain di nusantara.

Tidak hanya pendatang dari nusantara, tapi juga datang dari luar negeri. Mulai dari Singapura, Malaysia, Thailand, Australia, dan berbagai negara luar lainnya, berbaur dengan warga sekitar merayakan Imlek dan juga pawai Dewa Cho She Kong tersebut.

CMYK

Pantuan dilapangan sejak pagi di kota Selatpanjang, patung Dewa Cho She Kong yang selama ini bersemayam di Vihara Sejahtera Sakti, ditandu ke luar untuk perjalanan selama satu hari penuh. Guna mengunjungi 23 vihara yang ada di seputar kota Selatpanjang. Sejak dari Vihara Sejahtera Sakti yang terletak di Jl A. Yani itu, patung dewa atau warga menyebut, “Tapekong Goyang” itu, mulai diarak menuju Jalan Tebingtinggi. Di sepanjang jalan pertokoan yang akan dilintasi Tapekong Goyang tersebut, oleh pemilik ruko menyulut petasan yang sebelumnya telah digantung menjulur mulaid ari alantai atas hingga ke kaki lima. Bunyi petasan itu sangat memekakkan telinga. Demikian halnya dengan pemilik ruko atau toko lainnya di sepannjang jalan yang akan dilintasi pawai Dewa Cho She Kong itu akan diwarnai oleh bunyi letusan petasan yang tidak pernah berhenti. Dan di lokasi di mana ada vihara, patung dewa yang juga dikawal oleh dua patung dewa lainnya itu akan mampir sejenak. (hmg)

Editor: Arment, Layouter: Syahrial Anwar


Sambungan

Kamis, 6 Februari 2014

Joop Ave Meninggal Dunia JAKARTA (HK) — Mantan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi Republik Indonesia di era pemerintahan Presiden Soeharto, Joop Ave dikonfirmasikan telah meninggal di Rumah Sakit Mount Elisabeth Singapura, Rabu (5/2). Tokoh pariwisata itu meninggal karena sakit komplikasi yang dideritanya sejak beberapa waktu terakhir. "Menurut info Pak Setyanto (Ketua Umum Masyarakat Telematikan Indonesia/Mastel) demikian, beliau wafat sore ini, dan akan dikremasi, tapi belum ada kabar kapan dibawa ke Jakarta atau Bali," kata Lily Rustandi, anggota Dewan Profesi dan Asosiasi Mastel di Jakarta. Menurut Lily, Ketua Umum Mastel Setyanto P. Santoso mendapatkan kabar meninggalnya Joop Ave dari Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu memastikan kebenaran kabar tersebut. Ia pun menyatakan, meninggalnya Joop Ave adalah kehilangan besar dunia pariwisata Indonesia. "Ini adalah suatu kehilangan besar untuk bangsa kita," kata Menparekraf Mari Elka Pangestu. Bagi Mari Elka Pangestu, sosok Joop Ave adalah seorang tokoh

luar biasa yang membuka Di mata Mari, sosok Joop jalan bagi perkembangan telah mampu mempertapariwisata Indonesia. hankan kelestarian budaya "Beliau memang sabangsa. ngat layak untuk dikata"Banyak buku yang sukan sebagai Bapak Padah beliau susun dan ada riwisata Indonesia," kabuku program mengenai setanya. gala aspek kebudayaan yang Menurut Mari, Joopkini menjadi panduan bagi lah yang sudah membaJoop Ave mereka yang ingin mendawa citra pariwisata Inlami soal budaya bangsa donesia yang baik di mata dunia kita," katanya. internasional. Bagi kementerianJoop Ave yang lahir di Yogyanya sendiri, Joop dianggap sangat karta pada 5 Desember 1934 itu berjasa karena telah mampu men- pernah menjadi Menteri Pariciptakan banyak hal termasuk wisata, Pos dan Telekomunikasi standar hospitality misalnya da- (Menparpostel) pada masa Kalam hal penyambutan tamu. binet Pembangunan VI. "Berkas-berkas beliau di kantor Joop juga tercatat aktif selama menjadi bukti keluarbiasaan itu. 20 tahun di bidang keprotokolan Latar belakang sebagai protokoler dan merupakan mantan Direktur istana membuat beliau begitu Jenderal Pariwisata (1982) yang detail dalam menyiapkan sesuatu. menguasai tiga bahasa asing yaitu Misalnya saja dalam setiap ada bahasa Inggris, Prancis, dan Jerkunjungan kenegaraan diterbitkan man. Joop Ave pernah menjabat prangko," katanya. Kepala Rumah Tangga Istana KeJoop juga dinilainya sangat presidenan periode (1972-1978). berjasa dalam hal meletakkan Sebelum diangkat menjadi Dirpendidikan kepariwisataan di jen Pariwisata (1982), ia telah lingkungan sumber daya manusia menjabat Dirjen Protokol dan Kon(SDM) kementerian yang pernah suler Departemen Luar Negeri dipimpinnya. periode (1978-1982). Selain men"Beliau mendidik anak buah- jabat dalam birokrasi, ia juga nya dengan perfect agar misalnya pernah menjabat Ketua ASEAN bisa melaksanakan tugas dalam Sub Committee on Tourism (1983menjaga standar yang telah di- 1986) dan Dewan Direktur PATA susun," katanya. (1984-1986). (ant)

Dari Halaman 1

Garuda Jaya peluang emas di jantung pertahanan gawang tim tuan rumah. Garuda Jaya pun akhirnya sukses menambah gol melalui aksi Evan Dimas Darmono pada menit ke-21. Berawal dari aksinya di sisi kiri lapangan, Evan Dimas sukses melewati salah satu bek Persiba, sebelum melepaskan tendangan dari sudut sempit yang mengubah skor menjadi 2-0. Sepanjang babak pertama, Persiba lebih banyak bertahan dan hanya mengandalkan serangan balik. Peluang terbaik tim tuan rumah tercipta melalui Solehudin pada menit ke-41. Namun, bola tendangannya masih dapat ditepis oleh kiper Indonesia U-19, Awan Seto. Di paruh kedua, Persiba tampil lebih bernafsu untuk mengejar gol, belum genap satu menit tim tuan rumah nyaris menjebol gawang

timnas U-19 memanfaatkan kesalahan bek, tapi sayang tembakan striker Persiba masih melenceng. Beberapa kali Persiba terus menggempur pertahanan timnas U-19, namun aksi gemilang Awan Setho mampu mementahkan tembakan dari Ryan Wahyu dan juga Heru Kiswanto. Pada menit ke-67, melalui serangan balik cepat Muchlis Hadi nyaris mencetak gol keduanya di laga ini. Ia melakukan akselerasi dari tengah, melewati satu pemain dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper, namun tembakannya bisa dihalau kaki Yasir. Setelah itu, timnas mendapatkan momentum untuk kembali menyerang dan mendapatkan beberapa peluang emas. Namun sayang tidak ada yang membuahkan gol tambahan karena ketika men-

dekati kotak penalti, para pemain timnas lebih memilih untuk menembak langsung daripada mengirim umpan ke rekannya yang kosong, sehingga tembakannya bisa diantisipasi kiper atau dihalau bek lawan. Hingga pertandingan berakhir, keunggulan dua gol tim nasional U19 atas Persiba Bantul tetap bertahan. (kcm/glc)

Dr Artidjo Alkostar, Prof Gayus Lumbuun dan Dr Salman Luthan. Dewi Persik sebelumnya dihukum dua bulan pidana dengan percobaan empat bulan oleh majelis hakim Pengadilan Negeir Jakarta Timur dan dikuatkan oleh pengadilan di tingkat banding. Dewi Persik dan Julia Perez terlibat perkelahian saat keduanya menjalani pengambilan gam-

bar film Arwah Goyang Karawang. Kedua artis ini akhirnya saling melapor ke polisi, dan berkas perkara Julia Perez lebih dulu masuk ke MA. Dalam kasasi itu, MA mengubah hukuman PN Jaktim menjadi tiga bulan penjara. Julia Perez sudah menjalani hukuman sesuai amar MA di Rutan Pondok Bambu dan bebas pada 17 Juni 2013. (ant)

ngan dari KPU (Komisi Pemilihan Umum), apa-apa saja yang akan diberikan bantuan, tetapi semua itukan tergantung dari pada permintaan dari pada KPU itu sendiri. Kita siap saja, misalnya logistik, dia memerlukan bantuan ya kita berikan bantuan," sambungnya. Secara riil, dalam hal mengenai pengalokasian anggaran, Sani menegaskan Pemprov Kepri tak akan memberikan bantuan khusus dana untuk KPU, karena tidak diperbolehkan. "Nggak ada, nggak boleh, iya kan. Kalau anggaran khusus untuk KPU ini tidak ada. Yang nanti kita bersama-sama misalnya logistik perlu kapal, ada kapal angkatan laut. Untuk minyak, kan nanti dana SKPD untuk isi minyak begitu lo, tapi untuk anggaran khusus memang tak boleh, bukan tak mau. Kecuali Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) nanti itu yes. Dan juga saya mengimbau PNS jangan terlibat dalam politis praktis, itu betul," tegas Sani. Sebelumnya diberitakan, Gubernur Provinsi Kepri H Muhammad Sani menemui Menkopolhukam Djoko Suyanto di ruang kerjanya, Selasa (4/2) di Jakarta. Selain bersilturahmi, Gubernur Sani juga membicarakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang pelaksanaan Pemilu 9 April nanti di Provinsi Kepri. Dalam pertemuan itu, Gubernur Sani juga menyampaikan kesiapan Provinsi Kepri yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ tingkat Nasional XXV yang aakan dilaksanakan di Batam pada 5-13 Juni mendatang. Untuk Pemilu, Gubernur Sani menyampaikan koordinasi dengan aparat keamanan, baik Polda Kepri maupun TNI terus dilakukan. Pemprov Kepri, kata Gubernur melaporkan, bahkan telah menggelar rapat koordinasi dengan semua unsur pimpinan Forum Ko-

munikasi Pimpinan Daerah (FKPD) membahas kesiapan pemilu. Gubernur juga menyampaikan, dalam berbagai kesempatan bertemu dengan masyarakat Kepri, dirinya pun sering menekankan pentingnya menjaga kedamaian dalam menjalankan pesta demokrasi nanti. Dari Internal Sebelumnya, Menteri Perindustrian, Mohamad Suleman Hidayat yang juga disebut-sebut sebagai salah satu yang bakal menggantikan posisi yang ditinggal Gita mengatakan, kemungkinan besar pengganti Gita Wirjawan sebagai Menteri Perdagangan berasal dari kalangan internal. "Mengingat masa tugasnya nanti hanya tujuh bulan, saya kira dari kalangan internal," katanya. Akan tetapi, Hidayat menolak menyebutkan siapa pengganti Gita Wirjawan karena itu merupakan hak prerogatif Presiden. Menurut Hidayat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memiliki beberapa kandidat untuk menggantikan Gita Wirjawan. Ditanya mengenai kemungkinan Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi sebagai Menteri Perdagangan yang baru, Hidayat enggan memberikan jawaban. "Saya kira ada beberapa orang yang dipertimbangkan Presiden dan mungkin saja dia (Bayu Krisnamurthi) menjadi kandidat," katanya. Hidayat mengatakan dalam beberapa hari Presiden akan memberikan tanggapan secara resmi atas pengunduran Gita Wirjawan sekaligus mengumumkan pengganti dari peserta konvensi Partai Demokrat tersebut. "Siapa yang menggantikan masih rahasia Presiden karena hal tersebut adalah hak prerogratif Presiden. Akan tetapi, Presiden akan mengumumkan dalam beberapa hari, merespon secara resmi sekaligus mau mengumumkan pengganti," katanya. (rol/tmp)

Indonesia U-19: Awan Seto, Putu Gede, Hansamu Yama, M. Fatchurochman, M. Sahrul, Evan Dimas, Hargianto, Zulfiandi, Dinan Yahdian, Ilham Udin, Muchlis Hadi Ning

Dari Halaman 1

Nama Sani ni memang masuk ke dalam namanama yang dipertimbangkan untuk menggantikan Gita yang memilih akan fokus mengikuti Konvensi Calon Presiden bersama Partai Demokrat. Namun, saat dikonfirmasi, Sani langsung membantahnya. Kata Sani, dalam pertemuannya dengan Menko Polhukam, tidak ada ada pembicaraan ke arah sana (pengganti Gita Wirjawan). Ia hanya melaporkan perkembangan terkini situasi Provinsi Kepri kepada Djoko Suyanto. "Ah nggak ada. Saya hanya melaporkan perkembangan terkini Kepri saja dan beberapa iven-iven yang akan kita laksanakan seperti MTQ (Musabaqoh Tilawatil Quran). Termasuk juga mengenai Pemilu (Pemilihan Umum) legislatif di Kepri nanti. Itu saja kok yang kita laporkan kepada pak Menteri," kata Sani sembari tersenyum kepada wartawan usai penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri serta launching besaran dana program pengentasan kemiskinan tahun 2014 kepada bupati dan walikota se-Kepri di aula Kantor Gubernur Kepri di Dompak, Tanjungpinang, Rabu (5/2). Selain itu, Sani memaparkan, bahwa ia juga meminta dukungan pemerintah pusat melalui Menko Polhukam RI agar memberikan pandangan agar Kepri ke depan dapat lebih baik lagi termasuk dalam menyelenggarakan Pemilu nanti. "Pemilu tinggal beberapa bulan lagi akan digelar. Kita melaporkan persiapan-persiapan kita. Tentu dengan harapan ada dukungan dan pandangan dari beliau (Menko Polhukam). Ya beliau menganjurkan kepada saya untuk tetap melakukan koordinasi yang baiklah termasuk dengan aparat keamanannya juga," katanya. "Kemudian melihat perkemba-

Persiba Bantul:Ari Kuswanto (M. Yasir 26), Rico, Romi, Suni, Iner Sontany, Ugiek Sugianto, Isak konon, Arwin, Heru Kuswanto, Alfian Rabda (Solehudin 38), Majid Mony.

Dari Halaman 1

Divonis 3 sehingga kami tidak sependapat dengan putusan majelis hakim pengadilan tingkat pertama dan banding yang hanya menghukum ringan," kata pejabat MA tersebut. Pejabat itu juga mengatakan bahwa jaksa telah menuntut enam bulan penjara, namun majelis hanya menyatakan setengahnya (tiga bulan). Kasus Dewi Persik ini diadili oleh tiga hakim agung yaitu

Susunan pemain:

7

KPK Verifikasi TuduhanAnas Soal Ibas JAKARTA (HK) — Komisi Pemberantasan Korupsi bakal memverifikasi pengakuan Anas Urbaningrum yang disampaikannya kepada penyidik. Jika hasil verifikasi itu mengarah pada keterlibatan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono dalam kasus Hambalang, maka KPK bisa memanggil pria yang kerap disapa Ibas tersebut. "Kalau ada kesimpulan Ibas terlibat dalam kasus yang disangkakan kepada Anas, bisa jadi penyidik akan memanggil Ibas," ujar juru bicara KPK Johan Budi Sapto Prabowo di kantornya, Rabu (5/2). Ia meminta Anas menyampaikan semua informasi yang diketahuinya perihal dugaan keterlibatan anak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu. Dengan begitu, penyidik KPK bisa menindaklanjutinya. Sebelumnya, Adnan Buyung Nasution, pengacara Anas, meminta KPK lekas memeriksa Ibas. Alasannya, penyidik KPK sudah menanyakan putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu kepada Anas. Menurut Adnan, KPK harus melihat kasus yang menjerat kliennya dengan obyektif dan tak terpengaruh oleh kekuasaan. Kalau KPK jujur, kata Adnan, tentu harus memeriksa Ibas. "Tapi kalau ini pesanan, ya tidak bakal." Kepada Anas, penyidik bertanya soal Ibas. Penyebutan nama Ibas itu terkait dengan Kongres Partai Demokrat tahun 2010, yang ternyata masuk konteks "proyek-proyek lain" dalam surat perintah penyidikan Anas. Adapun Adnan belum mau

TEMPO

MANTAN Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum setelah menjalani proses pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (5/2). menjelaskan dalam kaitan dengan apa nama Ibas disebut penyidik. Dia hanya mengatakan penyidik tengah mempersoalkan Kongres Demokrat. Ibas menjadi steering committee kongres tersebut. Menurut Adnan, Anas tahu banyak soal kongres tersebut, dan bisa membongkar segala hal mengenai Kongres. "Di SC (steering committee) jelas, kan, siapa? Baru nama itu saja yang disebut," kata Adnan. Ketika masih menjabat Ketua Umum Demokrat, Anas ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemberian hadiah dan janji dalam kaitan dengan proyek Hambalang dan proyek lainnya. Dalam surat penyidikan, Anas disebut melanggar Pasal 12 a, b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi. Ruhut Siap Mundur Sementara itu, politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyatakan siap mundur sebagai anggota DPR jika Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas dipe-

Dari Halaman 1

Eci Ditikam tragis yang dialaminya itu, meskipun dengan terbata-bata. Menurut perempuan yang sudah hidup berpisah dari suaminya itu, perampok yang diduga berjumlah dua orang itu masuk melewati jendela kecil di bagian dapur. Kemudian, pelaku masuk ke kamar korban yang berada di bagian depan dekat ruang tamu. Saat itu, korban sedang tidur. Ketika para pelaku membongkar lemarinya, korban tiba-tiba terbangun dan kaget karena melihat ada dua orang asing di dalam kamarnya. Dia pun langsung berteriak. Namun, seorang pelaku langsung membekap mulutnya. Korban tak tinggal diam. Dia melawan dan memberontak dan bekapan pelaku. Pelaku lantas mulai panik. Ketika itulah, salah seorang pelaku yang memegang pisau dapur, yang diambilnya dari dapur korban, langsung menusukkan pisau itu ke tubuh korban hingga puluhan kali. Akibatnya, korban mengalami luka tusuk hampir di sekujur tubuh dengan bagian terparah ada di bagian kepala, dada, perut, bagian rusuk dan paha. Korban pun tak berdaya dan jatuh ke lantai kamarnya. Meski demikian, korban masih sempat melihat kedua pelaku kabur melalui jendela dekat dapur tempat mereka masuk sebelumnya. Dengan sisa-sisa tenaga yang dimilikinya dan tubuh penuh darah, korban lalu merangkak menuju warungnya yang terletak di samping rumah. Korban berhasil membuka sedikit rolling door, dan dengan suara parau berteriak minta tolong. Untungnya, suara korban didengar warga yang langsung berlari mendekat. Dengan cepat, korban dilarikan ke RUSD Embung Fatimah. Di rumah sakit plat merah tersebut, petugas medis langsung melakukan tindakan pertama untuk mencegah banyaknya darah korban yang keluar. Luka-luka tusuk yang diderita korban dijahit. Menurut salah seorang petugas medis, ada sebanyak 142 jahitan yang mereka berikan untuk menutup seluruh luka tusuk korban.

Sekitar pukul 15.30 WIB, korban dibawa ke ruang operasi untuk penanganan selanjutnya. Kata korban, dua pelaku perampokan itu memakai baju warna kuning dan hitam. Seingatnya, pelaku berhasil membawa barangbarangnya seperti dua dompet, dua handphone dan gelang emas. "Mereka mengambil dua dompet, dua HP dan gelang mas," kata korban yang saat itu sudah diberi oksidator oksigen. Imelda Hasibuan, seorang kerabat korban mengaku, mengetahui kejadian itu setelah mendengar suara teriakan korban meminta tolong. Saat itu, warga pun langsung menuju rumah korban dan melihat korban sudah terkapar dengan darah di hampir sekujur tubuhnya. "Kejadian pastinya saya tidak tahu. Yang jelas saya lihat Eci sudah terkapar di depan warungnya," kata Juni, warga lainnya yang ditemui di lokasi kejadian. Kata Juni, korban tinggal sendirian di rumahnya dan membuka usaha depot air minum isi ulang serta warung kecil-kecilan. "Lihat saja kasurnya pak penuh darah. Korban pasti melawan dan isi lemariya berserakan di lantai. Bercak darah pun banyak terlihat di ruang tamu, dapur dan depot air minum," katanya sambil menunjukkan kamar korban. Adik korban, Desrizal yang ditemui di rumah korban mengatakan, tak bisa berbuat apa-apa. Dia hanya berharap agar polisi secepatnya menangkap para pelaku. "Saya berharap kepada polisi agar secepatnya menangkap pelaku. Kemudian (pelaku) dihajar seperti yang dibuat mereka terhadap kakak saya," ujarnya dengan suara menahan emosi. Mengetahui kejadian itu, beberapa anggota buser dari Polsek Batuaji langsung turun ke lokasi untuk mengeceknya. Hingga siang kemarin polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara. PR Polisi Sementara itu, di Mapolda Kepulauan Riau, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kepri,

Brigjen Pol Endjang Sudrajad mengatakan, sejak awal tahun 2014, aksi kejahatan di wilayah Provinsi Kepri, dan Kota Batam pada khususnya, meningkat. Di antara beberapa kasus yang menonjol yakni, kasus pembobolan tiga toko emas di kawasan Mega Legenda (Batam Centre) dan Seiharapan (Sekupang), pembobolan mini market di Legenda (Batam Centre) dan terakhir pembunuhan terhadap Yanto di Perumahan Point Centre (Batam Centre). Namun sayangnya, sampai sekarang belum ada satupun dari kasuskasus tersebut yang berhasil diungkap oleh pihak kepolisian. Kata Kapolda, dengan adanya peningkatan trend kejahatan sejak Januari 2014 di Kota Batam, menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi kepolisian. "Untuk itu kita sudah perintahkan kepada jajaran Polresta Barelang dan polsek-polsek yang ada agar personil yang ada diberdayakan, seperti binmas, intel, reserse dan shabara agar lebih meningkatkan pengamanannya," ujar Endjang kepada wartawan, Rabu(5/2). Saat disinggung, apakah ada hubungan dengan teroris sedang mengumpulkan dana dengan meningkatnya kejahatan di Kepri, Endjang langsung membantah. "Belum ada kita temukan arah dilakukan teroris. Nggak ada itu, jangan berandai-andai," katanya. Sedangkan terkait kian maraknya arena gelper (gelanggang permainan) yang terindikasi berbau perjudian di wilayah Kecamatan Batuaji dan Kecamatan Sagulung yang merupakan eksodus dari wilayah Nagoya dan Jodoh, Kapolda berjanji akan meminta laporan dari anggotanya dan mempelajari kasus ini. "Gelper itu kalau ada izin dari Dinas Pariwisata boleh saja, asal tidak ada unsur judinya," kata dia. "Namun kita juga pernah menaikkan kasus gelper ini. Tapi memakan waktu panjang dan memakan biaya besar. Kita lihat lagilah ada nggak unsur judinya dan harus teliti dulu," kata Endjang. (cw71/cw81)

Dari Halaman 1

3 Rumah muncul dari rumah Tipong yang saat itu dalam keadaan kosong. Apoy yang ketika itu terkejut melihat kobaran api, segera berteriak sehingga beberapa warga yang tinggal di sekitarnya berdatangan dan berusaha memadamkan api. Namun sayang, karena rumah tersebut terletak diatas pelantar kayu, maka warga mengalami kesulitan untuk memadamkan api. Hanya saja, beberapa menit berselang, dua unit lori air dan mobil pemadam kebakaran milik PT Saipem Indonesia Karimun Branch (SIKB) juga datang ke lokasi kebakaran. Api baru mulai bisa dijinakkan sekitar satu jam setelah kejadian. Kapolsek Meral AKP Afdal yang datang ke lokasi kebakaran tersebut mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran terse-

riksa KPK. "Saya siap mundur kalau Ibas diperiksa KPK," kata Ruhut di Jakarta. Di hadapan wartawan di gedung DPR, Ruhut menyatakan Ibas adalah orang yang baik dan bersih. Ia tak mungkin terlibat kasus korupsi Hambalang ataupun SKK Migas. Ruhut menjamin kalau Ibas terlibat kasus korupsi, ia siap mengorbankan diri kapan saja. "Potong leher saya. Ibas orang baik, bersih," kata juru bicara Partai Demokrat ini. Dalam soal pengakuan Deputi Pengendalian Bisnis SKK Migas Gerhard Maarten Rumeser yang membenarkan bahwa Direktur Utama PT Rajawali Swiber Cakrawala, Deni Karmaina, mengenal Ibas, Ruhut menyatakan anak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu tidak lantas bisa disebut terlibat kasus korupsi. "Saya juga punya tujuh orang teman perampok, masak saya perampok juga? Itu analoginya," kata Ruhut. (tmp/kcm)

but. Afdal mengakui kalau sumber api berasal dari rumah Tipong yang dalam keadaan tidak berpenghuni dan merembet ke rumah lainnya yang terbuat dari kayu. Dikatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut dengan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi. "Kebakaran ini menghabiskan tiga unit rumah dan satu gumbang, namun tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Kerugian ditaksir sekitar Rp400 juta," terang Afdal. "Kami menurunkan sejumlah personil dari Polsek Meral dan dibantu dari Polres untuk mengamankan lokasi kebakaran ini. Beberapa barang yang terdapat dalam korban berhasil dievakuasi ke lokasi yang aman. Sejauh ini, kondisi keamanan di lokasi kebakaran masih dalam keadaan aman," tutupnya.

Kekabaran yang terjadi pagi kemarin itu sontak menjadi perhatian warga yang tinggal di sekitar pasar Meral lama itu. Begitu melihat adanya asap hitam yang membumbung tinggi, sejumlah warga Meral mulai berdatangan, ada yang berusaha memadamkan api dengan menyiram seadanya. Sebelumnya, Minggu (2/2) siang lalu, api juga meluluhlantakkan kios yang menjual BBM, pakaian dan aksesoris handphone di Jalan Teuku Umar No 10, atau dekat Simpang BCA Tanjungbalai Karimun, sekitar pukul 12.00 WIB. Suburniati (27) dan anaknya, Syahrul (5) ditemukan tewas terpanggang dalam peristiwa ini. Selain ibu dan anak, kebakaran di siang bolong itu juga mengakibatkan Hasbullah, suami Suburniayati mengalami luka bakar serius hingga 80 persen. (ham) Editor: Yuri, Layouter: Ricoh Polda,


CMYK

Kamis, 6 Februari 2014

8

Walikota Batam Meriahkan Perayaan Imlek 2565 Kongzili BATAM (HK) — Walikota Batam, Ahmad Dahlan menghadiri open house perayaan tahun baru Imlek di Family Arena Futsal Ikan Daun, Jumat (31/1). Open hous ini digelar oleh empat tokoh warga Tionghoa yanki Ahmad Tantoso, Harsono, Hendi Jusni dan Edi C Lumawie. Walikota Batam ikut larut dalam kehangatan dan kemeriahan tahun baru Imlek, berbaur dengan warga Tionghoa yang merayakan Imlek tersebut. Bahkan, Dahlan pun ikut membagi-bagikan angpau kepada masyarakat yang

hadir dalam open house tersebut. Selanjutnya Walikota Batam juga berkesempatan Hadir pada perayaan Imlek 2565 di Maha Vihara Duta Mitrya Sungai Panas, dan meninjau Vihara yang terbesar di Asia Tenggara ini. Dahlan berharap di tahun Kuda Kayu ini membawa berkah tersendiri bagi seluruh warga Batam, bukan hanya warga Tionghoa. “Gong Xi Fa Cai,” kata Dahlan kepada warga yang hadir. Narasi : Tengku Bayu Foto : Humas Pemko Batam WALIKOTA Batam bersama wisatawan di Maha Vihara Duta Mitrya.

WALIKOTA Batam bersama Harsono, Hendri jusni, Edi C Lumawie, Ahmad Tantoso.

WALIKOTA Batam ikut memberikan angpau kepada anak yang merayakan Imlek.

PARA tamu.

PERTUNJUKAN tari tradisional Tionghua pada acara Open House.

SUASANA keramaian pengunjung Maha Vihara Duta Mitrya.

KERAMAIAN pengunjung Maha Vihara Duta Mitrya.

SUASANA sembahyang pengunjung Maha Vihara Duta Mitrya.

CMYK

Editor: Eddy, Layouter: Syahril


CMYK

Kamis, 6 Februari 2014

9

Taksi Blue Bird Disandera Beroperasi Diam-diam BATAM CENTER (HK) — Sejumlah sopir taksi yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pengemudi Taksi Batam (FKPTB) menyandera satu unit taksi Blue bird BP 1563 FU dengan nomor BMD 063 saat tertangkap tangan beroperasi mencari penumpang di kawasan Nagoya, Selasa (5/2).

Tengku Bayu Liputan Batam Taksi Blue bird dengan nomor BMD 063 merupakan satu dari 25 unit taksi yang dilarang beroperasi. Selanjutnya, taksi yang disandera itu dibawa ke Pemko Batam, sementara sopirnya disuruh pulang. Kejadian itu bertepatan

Taksi Blue Hal 10

Motor dan Angkot Akan Ditilang BATAM CENTRE Tak Gunakan man. (HK) — Kabid LaBagi kedua jenis lulintas Dinas Per- Jalur Lambat kendaraan ini mehubungan Kota Batam Metra lewati jalur lambat wajib Dinata mengimbau para pe- hukumnya. ngendara roda dua dan angNamun sebelum diberikutan umum agar mengguna- kan sanksi, Dishub dan Pokan jalur lambat di sepanMotor dan Hal 10 jang Jalan Jenderal Sudir-

Mantan Ditpam Dilaporkan Warga DERMAWAN/HALUAN KEPRI

AMATI TAKSI — Seorang sopir taksi mengamati taksi blue bird yang disanedra para sopir taksi saat mencari penumpang, Rabu (5/2). Taksi yang diamankan itu merupakan satu dari 25 unit taksi blue bird yang dilarang beroperasi. (Inset) Dishub dan para sopir taksi sedang rapat membahas soal 25 taksi blue bird.

Setahun Tak Dapat Surat Kavling BATAM (HK) — Yendri Gandi, mantan anggota Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam dilaporkan

CMYK

warga kavling Sagulung Baru (Saguba) Asri, Kelurahan Sei Mantan Ditpam Hal 10

Editor: Sofyan, Layouter: M Fahrullazi


Metro Batam Diduga Mabuk, Sopir Taksi Tabrak Tiang Listrik NAGOYA (HK) — Diduga mabuk, seorang sopir taksi dengan nomor polisi BP 1217 ZU menabrak tiang lampu jalan dan mobil yang dikendarai masuk ke dalam parit, Selasa (4/2) sekitar pukul 21.00 WIB. Akibat kejadian tersebut, arus lalulintas dari arah Kabil ke Nagoya mendadak macet. Bahkan sejumlah sopir memarkirkan mobilnya di tepi jalan. Menurut keterangan salah seorang saksi mata yang berada di lokasi dan tak ingin namanya disebutkan, kecelakaan ini bermula ketika taksi yang berplat kuning

tersebut dari Kabil hendak menuju Nagoya, namun ketika berada di depan gerbang perumahan Cendana tibatiba taksi menabrak tiang listrik, tepat di kanan jalan. Saksi mata lain, Anto menuturkan sopir taksi tersebut diduga pengaruh alkohol. Pasalnya saat dia mengevakuasi sopir keluar dari dalam mobil, tercium aroma alkohol dari mulut sopir. "Kayaknya sopirnya mabuk, karena waktu dikeluarin dari taksi mulut sopirnya bau alkohol. Tapi sopirnya masih sadar tadi dia sempat juga minta carikan HP dan sandalnya sama warga." ujarnya.

Kamis, 6 Februari 2014

Kodim Gelar Apel Siaga

Antisipasi Bencana Sedini Mungkin

Tak berapa lama, satuan Polantas Polresta Barelang yang mendapatkan laporan dari warga pun langsung terjun ke lokasi untuk evakuasi. Kepada petugas, Anto menuturkan bahwa penumpang yang ada di dalam taksi tersebut ada 2 orang dan semuanya selamat. Korban hanya mengalami luka lecet saja. "Didalamnya ada 2 orang. Selain sopir, satu orang penumpang. Tapi mereka semua selamat dan hanya luka lecetlecet dibagian tangan dan kepalanya,karena pintu depan kejepit di dinding parit."ujarnya kepada Polisi usai

Warga Klarifikasi Pemilihan RW BATUAJI (HK) — Puluhan warga perumahan Anggara RT3/RW12, Kelurahan Sagulung Kota, Sagulung, Batam ramai-ramai mendatangi kantor Polsek Sagulung untuk mengklarifikasi terkait pemilihan ketua RW. Karena sesungguhnya pemilihan ketua RT. Luther Sinuraya, selaku Ketua RT03/RW 12, menjelaskan semua komentar tentang adanya pemberitaan itu tak ada yang benar. Lagian juga hanya sepihak saja, tak ada komentar dari warga sekitar. Dikatakan Luther, warga perumahaan Anggara tak ada melakukan pemilihan ketua RW, tapi hanya pemilihan ketua RT. Sebelumnya, warga menuntut segera diberikan SK kepada RW baru yang terpilih. Sementara, sampai saat ini warga belum melakukan pemilihan ketua RW. "Yang jelas, saya sebagai perwakilan warga tak ada pemilihan RW tapi pemilihan RT, jangan dibilang warga mendesak dikeluarkan SK untuk RW yang baru. Yang milih siapa yang terpilih siapa belum tahu," tegasnya. Lanjut Luther, pada Minggu (2/2) itu, warga di perumahan tersebut hanya melakukan pemilihan RT dan berlangsung aman dan tentram. Namun, diberitakan itu ditulis pemilihan tidak sesuai prosedur. "Apa yang tidak sesuai prosedur, warga aja tak ada yang protes atau komplain sedikit pun," katanya kepada wartawan, Rabu (5/2). Ketika mendengar penjelasan Kapolsek Sagulung AKP T Manihuruk, rombongan warga tersebut langsung meninggalkan Kantor Polsek Sagulung. Dan Kapolsek juga mengarahkan warga untuk ke kantor Camatan Sagulung. Kapolsek Sagulung juga

membantah mengirim pesan singkat kepada warga setempat. Ditegaskan bahkan, dirinya tidak memiliki kepentingan apapun terkait pemilihan Ketua RT/RW di daerah Sagulung. "Hehemmm, jangankan nama saya, nama Tuhan saja dicatut. Yang pasti saya tidak pernah membuat seperti itu dan warga pun terima penjelasan saya," singkatnya. Ketika ditemui wartawan di kantor Camat Sagulung, Abidun Pasaribu tak ada dikantornya dan hanya stafnya. "Pak camatnya lagi keluar pak, jadi kalau mau besok aja lah," kata salah satu stafnya. Diberitakan sebelumnya, Warga RW XII Sagulung Kota, Kecamatan Sagulung yang mendiami Perumahan Griya Permai dan Perumahan Villa Namora, meminta Camat Sagulung turun tangan menengahi kisruh Ketua RW XII. Sebagaimana diketahui, kisruh ini disebabkan adanya oknum yang mengaku Ketua RW dan mengambil alih administrasi RW. Sementara ada Ketua RW yang baru terpilih tapi belum dilantik dan diterbitkan SKnya oleh Lurah setempat. Atas kondisi ini, salah satu warga melaporkan oknum yang mengaku sebagai Ketua RW tersebut ke Polsek Sagulung dengan tuduhan Pemalsuan Dokumen. Saat ini perkaranya sedang diproses. Karena khawatir terjadi kisruh yang lebih besar, warga minta Camat Sagulung turun tangan. Warga setempat yang juga Ketua Panitia Pemilihan RW XII Sagulung Kota, Thomson Siregar mengatakan sudah saatnya Camat Sagulung Abidun Pasaribu, turun langsung ke lokasi untuk menengahi persoalan yang terjadi di RW mereka. Thomson juga mengata-

Dari Halaman 9

Motor dan lantas terlebih dahulu akan mensosialisasikannya ke masyarakat. " Besok (hari ini) kami akan sosialisasi mulai pukul 06.00 WIB hingga 08.00 WIB, dan sorenya mulai pukul 17.00 WIB hingga 18.00 WIB. Nanti masyarakat bisa mendengarkan pengarahan dari pengeras suara, dimana kami akan menggunakan area taffick control system (ATCS). "kata Metra yang ditemui di kantornya, kemarin. Dikatakan dia, saat sosialisasi nanti, Dishub dan

kan, bahwa sekitar setahun yang lalu terjadi kekosongan Ketua RW XII Sagulung Kota. Atas kondisi itu, pada 8 Juli 2013 Lurah setempat mengeluarkan himbauan bahwa urusan administrasi RW XII sementara waktu diambil alih Kelurahan sampai adanya Ketua RW baru terpilih. Guna mengisi kekosongan, pada tanggal 02 Oktober 2013, Lurah mengeluarkan SK Panitia Pemilihan RW XII dan memberikan batas waktu hingga 26 Oktober 2013 harus sudah terpilih Ketua RW yang baru. " Kami ditunjuk sebagai panitia pemilihan Ketua RW XII dan pada tanggal 21 Oktober 2013 dilakukan pemilihan," ungkap Thomson yang dihubungi Minggu (2/2) lalu. Singkat cerita, lanjut Thomson, pada pemilihan itu terpilih Liton Maringan Simbolon sebagai Ketua RW XII, dan seluruh berita acara pemilihan tersebut sudah disampaikan ke Lurah dan ditembuskan ke Camat. Namun sangat disayangkan, hingga saat ini belum ada penerbitan SK Ketua RW XII. Justru tindakan oknum yang mengaku Ketua RW semakin menjadi-jadi, dimana sesuai surat kepanitian ia akan melakukan pemilihan RT. " Inilah yang kita sesalkan, kenapa RW bodong justeru akan makukan pemilihan Ketua RT," sesalnya. Atas kondisi ini, warga kembali mendatangi Polsek Sagulung, dan oleh Kapolsek Sagulung langsung menelpon Camat untuk menghentikan aktivitas pemilihan ketua RT. Singkat cerita, pemilihannya batal.Atas kondisi inilah, warga meminta Camat Sagulung Abidun Pasaribu turun tangan, karena lurah dinilai tidak mampu menyelesaikan persoalan dan bahkan terkesan lurah jadi motor keributan. (cw71)

Polantas hanya memberitahukan saja sifatnya. Tetapi, setelah itu, jika pengguna sepeda motor dan angkutan umum masih memakai jalur cepat, maka akan ada tindakan tegas, yakni tilang (bukti pelanggaran) "Jika seandainya sepeda motor dan angkut masih menggunakan jalur cepat, maka kami akan memberikan sangsi tegas, yakni penilangan, "ucapnya. Kata Metra, adapun jalur lambat yang akan dipergunakan sepeda motor dan angkot

ini, sepanjang jalan Jendral Sudirman, mulai dari simpang Kabil hingga simpang Jam. Begitu juga sebaliknya, jalur lambat mulai simpang Jam hingga simpang Kabil. Ia menyebutkan, selain sepeda motor dan angkutan umum di sepanjang jalur lambat, bisa juga dipergunakan untuk kendaraan pribadi. Sedangkan untuk kendaraan berbadan besar, seperti truk, trailer, bus dan lainnya bisa menggunakan jalur cepat seperti biasanya. Menurut Metra, penggunaan jalur lambat ini, juga merupakan percontohan buat jalan lainnya yang ada di Batam. Kata dia, kemungkinan besar, jalur-jalur lainnya akan memakai sistem seperti ini. " Kedepannya, akan ada jalur lambat di septiap jalan protokol. Dan ini merupakan percontohan pertama yang kami lakukan. Jalur lambat ini, sama seperti yang di Jakarta, "paparnya. Metra menambahkan, kedepan, dishub Kota Batam akan membuat pengaturan waktu dan jalan alternatif bagi kendaraan besar seperti lori, kontainer dan lainnya. Namun ia enggan menjelaskan dimana saja jalur yang boleh dilalui dan kepan waktunya. " Tinggal tunggu SK walikota saja, nanti akan kami beritahu di mana titik-titiknya, "pungkasnya. (byu)

10

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

KOMANDAN Distrik Militer 0316/Batam, Letkol (Arh) Harvin Kidingallo memberikan arahan kepada ratusan peserta Apel Siaga Bencana Alam di Makodim 0316 Kampung Seraya, Rabu (5/2) . SERAYA (HK) — Bencana alam bisa datang tiba-tiba, kapanpun dan dimanapun. Karena itu, diperlukan adanya antisipasi sedini mungkin agar ketika bencana itu datang, setiap individu dan institusi tahu apa yang harus dilakukan. Sehingga dampak bencana bisa diminimalisir. Point tersebut menjadi salah satu instruksi yang disampaikan Dandim 0316/

Batam, Letkol (Arh) Harvin Kinigallo di hadapan ratusan peserta Apel Siaga Bencana Alam, di Makodim 0316/Batam di Seraya Atas, Rabu (5/ 2). Lebih lanjut disampaikan, bahwa ada dua hal penting ingin ditegaskan kepada peserta apel. Pertama, apel tersebut bukan hanya momental saja, tapi apa kelanjutan yang bisa dilakukan

semua pihak, apa reaksi cepat kalau terkadi bencana alam. " Kita harus mempersiapkan diri sedini mungkin, reaksi cepat dan tepat ketika ada bencana," ungkap Harvin. Sebagai manusia biasa, setiap orang tak pernah berharap akan ada bencana, tetapi harus dipahami bahwa dalam hal kesiagapan harus mempertimbangkan dari re-

Dari Halaman 9

Taksi Blue dengan egenda rapat antara Dishub dan para sopir taksi membahas nasib 25 unit taksi blue bird. Rapat tersebut dihadiri Kepala Dinas Pemko Batam Zulhendri, Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemko Baram Syuzairi, dan perwakilan para sopir taksi yang tergabung dalam FKPTB. " Saya mendapatkan informasi dari teman-teman, bahwa ada taksi blue bird dengan nomor 063 masih beroperasi di Nagoya Plaza. Informasi itu kemudian saya tindaklanjuti, ternyata benar, " kata Adek, salah seorang pembina FKTPB yang membawa taksi blue bird tersebut ke Pemko Batam, kemarin. Saat berada Nagoya, Adek mengaku melihat ada tiga dari 25 unit taksi blue bird yang dilarang beroperasi sedang melakukan aktivitasnya mencari penumpang. Ketika didekati, hanya satu yang bisa disandera, dua lagi melarikan diri. " Sesampainya di kantor Pemko, saya langsung menyuruh sopirnya pulang, takutnya teman-teman lainnya emosi, "ucapnya. Ketua Forum Peduli Nasib Taksii Batam Omo Maretralita mengatakan, Pemko Batam mestinya bisa bertindak tegas terhadap taksi blue bird ini. Sebab, antara Dishub Kota Batam dan para sopir taksi sebelumnya sudah ada kesepakatan. Isi kesepakatan itu 25 unit taksi blue bird tambahan yang baru datang ditunda dulu beroperasi sampai ada kesepakatan. " Jangan dibuat sulit, baru kemarin kami mendengarkan keputusan dari Kadishub bahwa 25 unit taksi blue bird ditunda dulu beroperasi. Tapi hari ini (kemarin) sudah ada 3 unit taksi yang beroperasi. Pemko sebaiknya mengambil langkah tegas terhadap pengusaha yang na-

kal ini, "ujarnya. Ia mengatakan, dishub harus mengeluarkan peringatan tertulis terhadap blue bird tentang larangan mengeoperasikan 25 unit armadanya, agar mereka jera. Terserah mau diletakkan dimana ke-25 unit armada itu, yang penting tidak beroperasi. Anton Duha, salah seorang pembina FKTPB meminta Pemko Batam agar menegakkan aturan dengan seadiladilnya. Sebab, apa pun ceritanya Pemko Batam merupakan tempat masyarakat mengadu tentang semua permasalahan yang dihadapinya. Karena itu, jangan diombang-ambingkan mereka, seakan-akan mau menuruti permintaan masyarakat tapi nyatanya tidak. "Permasalahan ini sudah bertahun-tahun tidak pernah selasai dan kami siap kerjasama, dan saya yakin tidak selesai hanya di sini saja, "ucapnya. Menanggapi rapat dadakan yang digelar tersebut, Asisten bidang Ekonomi dan Pembangunan Muhammad Syuzairi langsung mengirimkan surat ke pihak PT Blue Bird bersama dengan Kadishub Kota Batam Zulhendri. Dalam surat yang diberikan tersebut, atas kesepakatan bersama dalam rapat, pihak blue bird tidak boleh mengoperasikan terlebih dahulu 25 taksi tersebut. "Tadi kami sudah ke PT Blue Bird dan mengirimkan surat. Hasilnya, pertama, pihak PT blue bird bersedia berdialog besok (hari ini) sekitar pukul 09.00 WIB di kantor Pemko. Kedua, pihak blue bird bersedia untuk tidak mengoperasionalkan 25 unit takinya dan yang ketiga pihak blue bird meminta agar taksi yang diamankan agar segera dikembalikan ke pangkalannya, "papar Syuzairi. Atas kesepakatan yang

telah dibuat bersama, akhirnya seluruh anggota FKTPB membubarkan diri dan akan melanjutkan dialog bersama pihak PT Blue Bird pada hari esok (hari ini). Ketua Forum Peduli Nasib Taxi Batam OMo Maretralita menegaskan, bahwa pemko Batam semestinya bisa bertindak tegas kepada PT blue bird. Kata dia dalam rapat tersebut, bahwa sudah ada kesepakatan antara pemko Batam dalam hal ini, dishub Kota Batam agar tidak mengoperasikan ke 25 taxi blue bird hari ini (kemaren). Menurut dia, permasalahan seperti ini seharusnya tidaklah terlalu sulit. PT blue bird semestinya bisa menahan diri hingga ada keputusan rapat dari forum taxi dan juga pemerintah kota Batam. "Janganlah dibuat sulit, baru kemaren kami mendengarkan keputusan dari Dishub agar blu bird jangan dulu beroperasi. Tapi hari ini (Kemaren) sudah ada 3 unit taxinya beroperasi dijalan. Pemko sebaiknya mengambuol langkah tegas terhadap pengusaha yang nakal, "ujarnya. Saat ini, lanjut kata dia, permasalahan terkait taxi blue bird, sudah menjadi perhatian semua masyarakat. Kata dia, dengan adanya kejadian sebelumnya, jangan membuat masyarakat jadi panik dan resah. "Kami ingin, pemerintah membuat surat dan sekalian berikan sangsi tegas buat blue bird kalau masih mengulangi kesalahan yang sama, "tegasnya. Dalam hal ini, ungkap Omo, sebelum adanya kesepakatan hitam diatas putih dan hasil dari keputusan rapat bersama, diharapkan sebanyak 25 unit taxi blue bird, agar jangan beroperasi dulu. "Kami tidak mau ada demo, kepada Kadishub Kota Batam Zulhendrik, buatlah

tindakan tegas agar PT blue bird bisa jerah. Apapun alasannya 25 unit BB harus dikandangkan, mau dimana saja, yang penting tidak jalan, "ucapnya. Anton Duha salah satu pembina FKTPB meminta kepada pemko Batam agar bisa menegakkan aturan yang sebenarnya. Kata dia, bahwa pihak pemerintahlah tempat masyarakat mengadu tentang semua permasalahan ini, jangan diombang-ambingkan yang seakan-akan mau menuruti permintaan masyarakatnya. "Permasalahan ini sudah bertahun-tahun tidak pernah selasai dan kami siap kerjasama, dan saya yakin tidak selesai hanya disini saja, "ucapnya. Menanggapi rapat dadakan yang digelar tersebut, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Muhammad Syuzairi langsung mengirimkan surat ke pihak PT Blue Bird bersama dengan Kadishub Kota Batam Zulhendrik. Dalam surat yang diberikan tersebut, atas kesepakatan bersama dalam rapat, pihak blue bird tidak boleh mengoperasikan terlebih dahulu 25 taxi tersebut. "Tadi kami sudah ke PT blue bird dan mengirimkan surat ini, dari hasil yang kami dapatkan, maka pertama, pihak PT blue bird bersedia untuk berdialog besok (hari ini) sekitar pukul 09.00 WIB dikantor Pemko, kedua pihak blue bird bersedia untuk tidak mengoperasionalkan 25 unit taxinya dan yang ketiga pihak blue bird meminta agar taxi yang diamankan agar segera dikembalikan ke pangkalannya, "papar Syuzairi. Atas kesepakatan yang telah dibuat bersama, akhirnya seluruh anggota FKTPB membubarkan diri dan akan melanjutkan dialog bersama pihak PT Blue Bird pada hari esok (hari ini).***

Dari Halaman 9

Mantan Ditpam Binti, Kecamatan Sagulung ke Polsek Sagulung, terkait dugaan penipuan pengurusan surat kavling milik warga, Rabu (5/2). Warga tersebut datang beramai-ramai sambil membawa anak-anak. Karena sudah setahun lebih, surat kavling yang pernah diurus dan dijanjikan mantan Ditpam itu tak kunjung ada ketangan warga. Lukas, salah satu dari warga Saguba Asri menjelaskan, sebenarnya pengurusan surat lahan ini sudah lama dan sampai saat ini warga belum ada menerima surat kavling dari calo tersebut. Bukan hanya itu, sebenarnya ada 44 KK yang tinggal di tempat itu. Tapi yang datang ke polsek ini hanya

siko terburuk yang mungkin terjadi. Hal kedua, lanjut Harvin, dalam penanganan bencana alam biasanya melibatkan banyak instansi dan punya protap masing-masing. Karenanya, dibutuhkan koordinasi dan kerjasama dengan tujuan membantu masyarakat. Wakil Walikota Batam, Rudi yang berkesempatan memberikan arahan kepada komandan masing-masing pleton mengatakan, bahwa kita hadir dengan warna yang berbeda tetapi tetap satu tujuan, yakni menjaga Batam tetap kondusif. " Tidak menutup kemungkinan kita seperti Jakarta, karenanya lebih awal kita harus siap siaga," kata Wawako. Dalam hal bencana alam, lanjut Rudi, TNI AD punya kemampuan secara personil dan koordinasi, karenanya TNI menjadi motor dan pihak lain harus membantu. "Tanggungjawab penanganan bencana alam bukan hanya tugas TNI dan Pemerintah, tapi tugas kita bersama," kata Rudi. Turut hadir dalam upacara itu, Kadisduk Capil Batam Sadri Chairuddin, Kadiskes Batam Chandra Rizal, Kesbangpol Heriman, sejumlah Camat dan Lurah serta beberapa Ormas dan OKP. (ays)

sebagian warga. Sementara yang lainnya tak bisa datang karena sibuk dengan kerjaanya. "Iya pak, kami tinggal setahun lebih, tapi tak ada surat kavlingnya. Padahal janji yang mengurus itu hanya tiga bulan saja siap, sampai detik ini tak ada, jadi khawatir ada penggusuran lagi," cetus Lukas. Lanjutnya, setelah penggusuran selesai, pemilik Yayasan AL Ma'ruf memberikan lahan untuk ditempati pas di belakang yayasan dan mau memberikan mengganti rugi dengan sagu hati. Yayasan tersebut memberikan sagu sebesar Rp2,5 juta perkepala keluarga. Tiba-tiba juga mantan Ditpam datang ke rumah warga sambil menyatakan bisa

mengurus surat lahan asalkan memberikan uang lagi Rp1 juta untuk mempercepat pengurusannya. "Sudah setahun lebih kami tunggu suratnya. Bahkan kemarin itu kami pergi kerumahnya di Cipta Asri, namun tak lagi pak Gandi disana, rumahnya sudah kosong pak," tandas Yolanda, warga lainnya sambil menggendong anaknya. Masih kata Yolanda, jelas mereka sudah ditipu oleh pelaku itu. Awalnya hanya manis dibibir saja tapi sekarang malah kabur melarikan diri. Sebab, uang puluhan juta tak balik-balik lagi. Warga yang tinggal dikavling itu jadi bingung, tak tahu lagi mau mengadu kemana. Sempat ada penggusuran lagi tak punya rumah lagi.

Sementara itu Muhammad Riduan, selaku perwakilan dari Yayasan AL Ma'ruf Sagulung menerangkan kepada wartawan bahwa ada penggusuran lahan tapi semuanya itu sudah ada ganti ruginya dengan sagu hati. Bahkan, ia juga mengatakan, semua hak-hak daripada warga yang kena gusur ini sudah diganti rugi sebesar Rp 2,5 Juta dan tidak ada masalah dengan warga setempat. "Pihak yayasan sudah memberikan ganti rugi dengan sagu hati sebesar Rp 2,5 juta. Dan semuanya itu ada surat perjanjian diatas materai enam ribu yang disaksikan pemerintah setempat, jadi masalah terhadap warga tak ada lagi," kata Riduan di Polsek Sagulung. (cw71)

Editor: Sofyan, Layouter: M Fahrullazi


Lingga

Kamis, 6 Februari 2014

12

Pjs Kepala Desa Resang Dilantik LINGGA (HK) — Camat, Singkep Selatan Aswar M atasnama Bupati Lingga, H Daria melantik Aizur, Skm sebagai Pejabat sementara (Pjs) Kepala Desa (Kades) Resang yang merupakan desa pemekaran dari Desa Marok Kecil. Pelantikan berlangsung di aula serba guna kantor Camat Singkep Selatan, Rabu (5/1). Jefriadi Liputan Lingga Camat Singkep Selatan, Aswar M, dalam pembacaan surat keputusan bupati, agar Pjs yang baru dilantik dapat melaksanakan tugas dengan bersungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab sesuai dengan fungsi dan tugas yang berdasarkan peraturan dan perundang-undangan. "Pjs yang baru dapat segera membentuk badan permusyawaratan desa ( BPD) sebagai mitra kepala desa. Dan dapat membangun komunikasi yang

harmonis dan bekerja sama dalam penyelenggaraan pemerintah Desa," jelasnya. Dalam sambutanya itu Bupati juga mengharapkan, kepala desa hendaknya dapat berkoordinasi dengan BPD, dalam membentuk panitia pemulihan kepala desa," harapnya lagi. Hadir dalan pelantikan ini, Anggota komisi 1 DPRD Lingga, kepala Desa Berhala, ,Kades Marok Kecil,Kapolsek Dabo, serta unsur kecamatan, dan tokoh masyarakat. Sementara itu satu lagi PJS Desa yang akan segera di Lantik adalah untuk Desa Pemekaran baru lainya yakni

Malam Lelang di Dabo Meriah

JEPRIADI/HALUAN KEPRI

PJS KADES — Camat, Singkep Selatan Aswar M melantik Aizur, Skm sebagai Pejabat sementara (Pjs) Kepala Desa (Kades) Resang. Pelantikan berlangsung di aula serba guna kantor Camat Singkep Selatan, Rabu (5/1). Persing.'Untuk persing insya allah besok,Kamis(6/2) .pejabat yang di tunjuk yakni Budiman dahulunya dari kantor Camat,""Kata kabag Tata Pemerintahan kabupaten

Pansus Revisi Letak Ibu Kota LINGGA (HK) — Tim pani- pendukung di Kecamatan ajis kabag tapem, Junizar, tia khusus (pansus) peme- Lingga Timur," katanya. kabag hukum di sekertariatkaran wilayah Kabupaten Tim pansus itu sendiri ter- daerah Kabupaten Lingga Lingga merevisi letak ibu diri 4 orang anggota DPRD Adapun Desa-desa penkota Kecamatan Lingga Ti- Lingga diantaranya, Zakaria dukung untuk Kecamatan mur yang merupakan hasil menjabat sebagai ketua tim, H. Lingga Timur itu sendiri dipemekaran dari Kecamatan Moch Noer, sekretaris, Harman antaranya Desa sungai pinaLingga Utara tahun 2013. dan Harun, sebagai anggota, di ng, Desa Keton,Desa keranSekretaris tim pansus tambah dengan, Idrus asisten den, Bukit Harapan, Bukit pemekaran Kabupaten Ling- 1bidang pemerintahan, Andi Langkap dan Pekake. (jfr) ga H Noer, Selasa (4/2) mengatakan, sebelum direvisi, usulan letak ibukota Kecamatan Lingga Timur semula di Sungai Pisang, kemudian dari hasil musyawarah bersama tokoh-tokoh masyarakat setempat dikesepakati ditentukan di Sungai Lumut. "Keputusan penentuan ibu kota ini, juga merupakan hasil dari kesepakatan para JEPRIADI/HALUAN KEPRI tokoh masyarakat desa yang TIM pansus melakukan revisi perda pemekaran ibu kota Kecamatan Lingga tergabung dari semua desa Timur di Sungai Lumut Desa Sungai Pinang.

Lingga Andi Aziz ketika di Hubungi,Rabu(5/1) Sebelumnya penunjukan PJS Desa Persing pernah di lakukan oleh pemkab Lingga tahun lalu,Namun karena adanya penolakan dari warga setempat terhadap pejabat negara yang di tunjuk membuat PJS yang telah ada urung dilantik.

Sementara itu Desa Persing yang juga baru di mekarkan juga bernasib hampir serupa. Pjs lama yakni Sendy yang di lantik oleh Pemkab Lingga mengundurkan diri bulan yang lalu.Sementara itu untuk Lurah Sungai Lumpur sendiri adalah hasil pemekaran dari kelurahan Dabo. (jfr)

CV Rizky Mandiri Diblacklist LINGGA (HK) — CV Rizky Mandiri, kontraktor yang mengerjakan proyek dermaga Desa Kuala Raya diblacklist selama dua tahun untuk tidak diikuti lelang proyek di Pemkab Lingga. Hal ini terkait tidak selesainya pengerjaan dermaga di Desa Kuala Raya tahun 2013. “Itu memang ketentuanya, jadi perusahaan yang tidak bisa menyelesaikan pekerjaanya di hukum dua tahun tak bisa mengikuti lelang proyek di Lingga,” kata Indra

ketua panitia lelang proyek di Dishubkomdaninfo menjelaskan. Terkait tidak selesainya pengerjaan dermaga tahun 2013 lalu di Desa Kuala Raya,Senin(3/2). Bukan itu saja, Indra juga menegaskan satu lagi proyek yang tidak selesai di Teban, Kecamatan Senayang perusahaanya juga mendapatkan hukuman yang sama. "Yang di Teban juga, jadi kedua proyek yang tidak selesai itu kita blacklist. Tidak boleh ikut lelang lagi,” ungkapnya. (jfr)

LINGGA (HK) — Mengisi perayaan Tahun Baru Imlek 2565, Kelenteng Cetiya Dharma Ratna, Dabo mengadakan perayaan malam lelang. Kegiatan berlangsung meriah dan ramai dihadiri warga keturunan Tionghoa baik lokal maupun perantauan, Senin(3/2). "Pada pelelangan tahun ini kita telah menyediakan barang sekitar 30 hingga 40 jenis, di antaranya patung sio kuda kayu, beras, buahbuahan dan banyak lagi. Di mana semua barang tersebut telah disembahyangkan pada hari pertama Imlek," kata Alim Untung, pengurus kelenteng Citiya Dharma Ratna, Senin (3/2) dilokasi perayaan. Dikatakan, hasil pelelangan nantinya akan disumbangkan kepada Yayasan Dharma Ratna untuk berbagai kebutuhan, misalnya untuk membeli bangku sekolah, yng masih di bawah naungan yayasan, sedangkan sisanya untuk keperluan tempat ibadah. Alim mengatakan rang-

kaian kegiatan pelelangan tersebut di tahun ini lebih meriah dari tahun sebelumnya, " tamu yang datang selain dari Lingga sendiri, dihadiri juga oleh tamu dari luar Lingga seperti Batam, Tanjung Pinang, Jambi,"jelasnya "Kegiatan lelang ini merupakan yang kegiatan tahunan, ini untuk sekian kalinya kita lakukan, Tamu-tamu kita kebanyakan adalah pengusaha yang telah sukses di luar Lingga," katanya. Dikatakannya juga, selain kegiatan lelang, acara juga dihibur oleh artis dari Tanjung Pinang dan artis dari Batam. Dalam pelelangan tidak ada target. "Yang jelas barang lelang yang dibeli dari luar Lingga tersebut hasilnya akan digunakan untuk sekolah Vihara Kemala Maitriya," ungkapnya. "Barang- barang yang telah di beli dari hasil lelang ada juga yang kemudian di serahkan kembali oleh pembeli ke kelenteng, ini merupakan kegiatan amal," tambahnya. (jfr)

JEPRIADI/HALUAN KEPRI

SEJUMLAH barang yang telah disembahyangkan di Kelenteng Citiya Dharma Ratna dilelang.

Editor: Ali Mahmud, Layouter:Zikri Karisma


Natuna

Kamis, 6 Februari 2014

13

Perencanaan Dinilai Hasil Contekan Penilaian Ketua DPRD RANAI (HK) — Ketua DPRD Natuna, Hadi Candra menilai perencanaan pembangunan di Kabupaten Natuna merupakan hasil contekan sehingga mutu pembangunan seperti disaksikan dan dirasakan masyarakat. Fathurahman Liputan Natuna “Kalau saya tidak menyalahkan siapa-siapa dalam hal ini, yang jelas mutu pembangunan itu sangat bergantung pada bagaimana kajian dan perencanaanya, kalau kajian dan perencanaanya sekedar copy paste (contekan) saja maka seperti inilah mutu pembangunan kita,” ungkapnya. Oleh karena itu Candra menekankan kepada pemerintah agar melakukan kajian dan perencanaan yang komprehensif sebelum kegiatan pembangunan tersebut dilaksanakan, sehingga hasilnya dapat benar-benar dinikmati masyarakat. “Kita tekankan pemerintah agar melakukan kajian dan perencanaan yang matang terlebih dahulu agar hasil pembangunannya bagus,” katanya. Menurut Candra, kondisi pembangunan terutama sekali disektor infrastruktur banyak yang disayangkan oleh berbagai kalangan sebab mutunya tidak seperti yang diharpakkan. Ia mencontohkan, ruas

jalan yang dibangun pemerintah sepertinya jauh dari yang diharpakan sebab jalan tersebut dalam waktu yang sangat singkat banyak yang mengalami kerusakan. Hal ini menurut Candra, tidak lepas dari perencanaan dan kajian yang tidak matang, sehingga banyak hal yang terlupakan dalam konsep dan kegiatan pembangunan tersebut. Sebab, pembangunan tidak sama karakter dan kebutuhannya, demikian juga dengan lokasi pembangunan itu sendiri, kontur tanah dan kondisinya tidak sama dengan yang ada di lokasi lain. “Bayangkan saja kalau kajian dan perencanaan pembangunan jalan dilokasi yang berawa disamakan dengan jalan yang melintasi perbukitan atau lokasi jalan yang ada di daerah yang biasa-biasa saja, akan seperti apa jadinya jalan yang dibangun,” ungkapnya lagi. Oleh karena itu ke depan pemerintah harus mengedepankan kajian dan perencanaan yang matang terlebih dahulu sebelum berpikir kearah yang lebi jauh.***

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

LAHAN TERBAKAR — Ratusan hektar lahan di wilayah Desa Batubi, Kecamatan Bunguran Barat terbakar, namun penyebab kebakaran belum diketahui hingga saat ini.

Kekeringan Melanda Natuna Ratusan Hektar Lahan Terbakar RANAI (HK) — Kekeringan telah terjadi di sebagian wilayah di Kabupaten Natuna, padahal musim hujan belum lama sekali berlalu. Kondisi ini berdampak pada kehidupan warga yang terancam kesulitan mendapatkan air bersih. “Kalau di Ranai masih belum kering ya, tapi kalau di tempat kami sudah seminggu lalu mulai kering,” kata Jauhari (35) salah seroang warga Desa Tapau Kecamatan Bunguran Tengah, Rabu (5/2). Jau menuturkan, saat

ini kondisi di desanya sudah sedemikian sulit mendapatkan air bersih lantaran mata air yang menjadi sumber air bagi mereka sudah mulai mengering. “Kalau di tempat kami mata air sudah kering semua, kalau pun ada air hanya sedikit sekali, mungkin untuk dapat mengumpulkan air satu drum aja dari mata air itu perlu waktu sampai tiga hari,” tuturnya. Padahal, sebelum kemarau ini tiba mata air itu bisa memenuhi beutuhan air bersih warga satu desa.

Demikian juga dengan sumur-sumur warga juga sudah mulai mengering dan tingga beberapa sumur saja yang masih ada air. Mereka terpaksa menimba air dari sumur milik tetangga. Tidak heran bila warga harus antri untuk mendapat giliran menimba air. Tidak hanya mata air yang mengering, tanamantanaman mereka juga terancam kekeringan sebab saat ini disebagian sawah yang agak jauh dari sumber air sudah mulai mengalami kekeringan. Sementara itu kebakaran lahan melanda ratu-

san hektare lahan di wilayah Desa Batubi, Kecamatan Bunguran Barat namun penyebab kebakaran belum diketahui hingga saat ini. Menurut penuturan Susi salah seorang warga, kebakaran itu terjadi sejak empat hari lalu, dan sampai saat ini masih berlangsung. Kebakaran tersebut juga mengganggu arus lalu lintas antara Desa Batubi dan Klarik, menyusul kepulan asap menyebabkan jalanan sepanjang kurang lebih 4 kilo tertutup kabut asap. Kondisi itu menyebabkan jarak pandang hanya sekitar 30 meter. Pantaun koran ini, ke-

bakaran itu terjadi di dua belah sisi jalan linta Batubi - Klarek, kebakaran terjadi cukup besar di sisi kiri dan kanan jalan. Api terlihat menjalar dan asap membumbung tinggi menyelimuti ruas jalan. Teriknya matahari dan angin hembusan angin kencang memicu api terus menalar dengan cepat dan melalap pepohonan dan tanaman kelapa sawit. Menurut infomasi terakhir, kebakaran itu masih berlangsung hingga saat. Dan sampai berita ini diturunkan belum ada upaya pemadaman baik dari Pemerintah Kabupaten Natuna maupun dari masyarakat setempat. (cw61)

Warga Bingung Dilanda Hawa Dingin DOK

PENUMPANG Kapal Kawaranae tidur berhimpitan sembari menutup badan dengan sarung dan kain menyusul dilanda hawa dingin dalam pelayaran belum lama ini.

RANAI (HK) — Sebagian warga Kota Ranai mengaku bingung menyusul dilanda hawa dingin yang belum pernah dialami pada masa-masa

sebelumnya. “Kenapa ya kok dingin sekali sekarang, pas hujan pun tidak sedingin ini,” keluh Rahman salah seorang warga Ranai Darat di sebuah warung kopi, Rabu (5/2). Rahman mengaku, sejak dua hari ini ia merasakan dingin yang belum pernah ia rasakan sebelumnya, dan hal ini membuat ia bertanyatanya ada apa. “Saya bingung apakah badan saya yang kurang sehat atau memang airnya yang memang dingin, tapi kalau sebelum-sebelumnya tak pernah seperti ini, dan pa-

dahal saya juga dalam kondisi sehat, heran lah pokoknya,” ungkapnya. Demikian juga dengan Eko warga lainnya, ia juga mengaku hawa dingin yang terjadi dua hari ini di Natuna memang terasa berbeda sekali. Ia juga mengaku khawatir hal ini merupakan bagian dari tanda buruk yang akan terjadi di Kota Ranai. Akan tetapi menurut Asrul, Prakiraan BMKG Natuna menyatakan sesungguhnya kondisi ini tidak lepas dari terjadinya hujan salju di wilayah tekanan ting-

gi di Vietnam baru-baru ini, meskipun ada juga faktorfaktor lainnya yang jadi penyebab terjadinya cuaca yang cukup dingin itu. Ia juga menyebutkan, sekarang ini memang musim dingin sedang terjadi di wilayah Asia, jadi kalau ada rasa dingin, menurutnya itu suatu hal wajar-wajar saja. Di samping itu, musim dingin yang terasa sangat menyengat itu terjadi karena musim dingin terus berpadu dengan panas yang menyengat juga maka terasa dinginnya sangat menyengat. “Sekarang ini memang

musim dingin, dan walaupun musim dingin tapi panasnya juga cukup terik kan, jadi terjadilah rasa dingin yang sangat menyengat. Dan kondisi ini memang tidak lepas dari kejadian yang masih berlangsung di Vietnam itu sebab akhir-akhir ini angin bertiup dari utara ke selatan jadi kondisi seperti yang kita rasakan sekarang ini,” pungkasnya. Ia juga mengaku yakin di Natuna tidak akan terjadi hujan salju sebab hujan salju bisa terjadi pada wilayahwilayah yang bertekanan tinggi. (cw61)

Editor: Nico, Layouter: Syahril


CMYK

Kamis, 6 Februari 2014

14

Arus Dukungan Terus Mengalir Kamaruddin, Sosok Merakyat dan Cerdas

W

ALAU belia, tidak berarti kehadiran Kamaruddin di pentas politik diragukan. Buktinya, setiap hari arus dukungan terhadap, politisi Partai Gerakan Indonesia Raya

(Gerindra) terus mengalir. Ini tergambar dari respon masyarakat yang dikunjungi Kamaruddin dalam sosialisasi. Dalam setiap kesempatan silaturahmi dengan masyarakat, menantu Saparuddin Muda ini

mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Tidak sekedar itu, secara pribadi pun Kamaruddin makin siap tampil sebagai politisi yang akan memperjuangkan aspirasi masyarakat di DPRD Batam nantinya. Tampil dengan pribadi santun,

merakyat, bersahaja dan cerdas menjadi satu magnet bagi calon pemilih untuk memastikan jika pada pemilu, 9 April nanti akan memilih politisi Partai Gerindra ini. Narasi : R Ghafur Foto : HUMAS GERINDRA KEPRI

HJ ASNAH dan Kamaruddin

KAMARUDDIN

HJ ASNAH dan Kamaruddin bersama warga Tanjungsengkuang.

KAMARUDDIN (tengah), akrab bersama warga di Sungai Nayon usai gotongroyong bersama.

KAMARUDDIN Muda dan Hj Asnah bersilaturahmi dengan warga Baloi Kolam.

HJ ASNAH usai silaturahmi dengan masyarakat Bengkong Kolam dari Persaudaraan Tolong Menolong.

HELMALIA Jelita Putri, yang kebetulan maju sebagai calon DPR RI bersilaturahmi di Bengkong Kolam.

KAMARUDDIN diulosi.

MENYERAHKAN bantuan.

BERSILATURAHMI dengan warga.

CMYK

Editor: Ghafur, Layouter: Mulia Aditya


Pendidikan Rahasia Ular Terbang Meluncur di Udara MISTERI bagaimana ular dapat terbang mungkin telah dipecahkan oleh para ahli sains. Reptil yang berbeda ini dapat terbang sendiri dari pohon ke pohon dan dengan elegan terbang di udara. Ular jenis ini banyak ditemui di hujan hujan tropis di Asia Tenggara. Para ahli mengatakan, ular

jenis ini mengubah bentuk tubuh mereka secara radikal untuk menghasilkan kekuatan aerodinamis yang dibutuhkan untuk terbang. Penemuan para ahli ini dipublikasikan dalam Journal of Experimental Biology. Profesor Jake Socha, dari Virginia Tech di AS yang melakukan penelitian ini,

mengatakan, "Ular itu jelas merupakan penerbang yang tidak memiliki intuisi. Ketika Anda melihatnya, Anda akan mengatakan, 'Benda itu seharusnya tak dapat terbang'. Dan, dalam bentuk tubuh yang normal, itu mungkin saja benar. "Tetapi, jika menyentuh udara, ketika terbang dan meloncat dan melompat dari cabang pohon, tubuhnya mengalami transformasi." Tarian bergelombang Ada lima spesies ular terbang yang semuanya dari

Kamis, 6 Februari 2014 jenis Chrysopelea. Kini para peneliti yakin mereka memahami bagaimana ular jenis ini dapat terbang di hutan dibandingkan merayap di tanah. Prof Socha mengatakan, "Ketika ular loncat, posisinya mendatar dari kepala bagian belakang ke ekor. Apa yang dilakukannya adalah memutar tulang rusuknya ke atas kepala dan kemudian memutarnya." "Dan, jika semakin lebar, maka akan menambah kekuatan dan menampilkan bentuk tubuh yang unik."

15

Para ahli juga mengatakan, ular ini memproduksi sebuah kekuatan aerodinamis yang sebanding dengan yang dibuat oleh sayap pesawat kecil. "Ular menggerakkan kepala dari satu bagian ke bagian lainnya, dan hewan itu tampak seperti berenang di udara," jelas Prof Socha. Tim mengatakan, ular dapat memberikan inspirasi untuk pengembangan robotik, memiliki potensi dalam pembuatan mesin yang dapat merangkak, memanjat, dan meluncur. (sains)

Keberhasilan Tergantung Peran Guru Penerapan Kurikulum 2013 BATAM (HK) — Keberhasilan penerapan Kurikulum 2013 di sekolah tergantung kepada peran guru dalam mengimplementasikan kepada siswanya. Maka dari itu, guru dituntut lebih kreatif dan inovatif dalam mengajar. Arment Aditya

Drs.Sargono Kepala Sekolah SMPN 12 Batam

Liputan Batam Demikian dikatakan Kepala Sekolah SMPN 12 Batam, Drs Sargono saat diminta komentarnya seputar perkembangan Kurikulum 2013 di sekolahnya, Rabu (5/2). Sejauh ini kata Sargono, masih banyak guru mengeluh akan kesulitan mencari informasi/referensi akan Kurikulum 2013. Padahal sesungguhnya kalau guru lebih kreatif membuka internet banyak informasi yang didapat. "Saya selalu mengimbau kepada guru kalau terima gaji itu sisih-

kan sebagian untuk membeli buku. Karena idealnya guru itu harus tahu langkah-langkah apa saja bahan ajar besok yang harus disiapkan untuk mengajar," ujarnya. Menurutnya, saat ini guru dituntut untuk lebih melek teknologi tidak lagi gaptek, karena nantinya akan semakin tertinggal. Apalagi imbas dari Kurikulum 2013 ini, menunutut guru mahir akan teknologi, terutama dalam proses pembelajaran yang berbasis IT. "Kalau ada guru masih bingung akan penerapan Kurikulum 2013, karena tak mau berusaha mencari informasi dan rajin bukabuka internet yang cukup banyak menyajikan bahan ajar Kurikulum 2013 terlebih lagi untuk situs Kemendikbud," katanya. Sementara dari penerapan Kurikulum 2013 di sekolahnya selama satu semester berjalan lancar dan ada peningkatan. Terutama untuk penerapan Kurikulum KTSP mengalami

Murid Sekolah Elsaday Patungan Bantu Musibah Sinabung BATAM (HK) — Sejumlah murid di Sekolah Elsaday mulai dari TK, SD hingga SMP patungan uang jajan mengumpulkan dana bantuan sosial untuk kepedulian terhadap pengungsi musibah meletusnya Gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumatera Utara, Selasa(4/2) lalu. Dana sumbangan tersebut diserahkan kepada Panitia Gerakan Peduli Sinabung Kota Batam, Petra Tarigan dan Salmon Singarimbut dari organisasi Merga Silima Batam. Menurut Kepala Sekolah TK dan SD Elsaday, Risma Intan bahwa sumbangan yang diberikan itu merupakan suatu bentuk kepedulian dan solidaritas atas musibah yang dialami oleh masyarakat di Tanah Karo. "Sumbangan ini untuk melatih anak-anak kami

dalam kepekaan sosial atas musibah yang dialami saudara-saudara kita di Tanah Karo melalui program ke Pramukaan Sekolah Elsaday. Supaya dari sejak dini mereka telah bisa menanam dan memupuk rasa kasih sayang dan kepedulian sosial terhadap sesama umat yang tertimpa musibah," ujar Risma. Diharapkan Risma, dengan bantuan yang tidak seberapa ini dapat meringankan beban korban bisa dipergunakan semaksimal mungkin. " Kedepannya dengan melihat kondisi yang dialami oleh masyarakat Tanah Karo yang setiap harinya muncul di media, tentunya kami akan berupaya lagi untuk mengalang dana kepedulian sosial Gunung Sinabung di Sekolah Elsaday ini, tentunya dalam bentuk yang

lainnya," katanya. Salah seorang siswa kelas VI bernama Elvina, mengungkapkan rasa iba terhadap korban bencana yang setiap hari dilihat lewat televisi. Ia mengkau terharu akan kepedihan yang dialami korban bencana ini. "Coba kalau kita sendiri yang mengalami musibah tersebut, tentunya kita akan merasakan apa yang saudara kita alami itu. Mereka setiap hari bersedih, sakit, kekurangan makanan, banyak debu dan tidak bisa besekolah seperti kita disini, terang Elvina dengan nada sedih. Elvina berharap para korban yang ada dipengungsian agar bisa lebih tabah, sabar, kuat dan selalu berdoa dan tabah menghadapi musibah ini supaya secepatnya berakhir," tuturnya. (vnr)

peningkatan, seperti yang meraih juara umum di kelas unggulan dari rata-rata 9,3 menjadi 9,5. "Intinya perubahan dari karakter siswa juga lebih santun tidak lagi berbicara kasar di depan umum. Maka dari itu biar lebih bagus lagi, kita perlu merubah mindset guru karena keberhasilan dari penerapan karakte di Kurikulum 2013 ini tergantung dari sikap dan ka-

rakter guru itu sendiri," jelas Sargono panjang lebar. Meski demikian, Sargono tak memungkiri kendala dihadapi sekolahnya dalam penerapan Kurikulum 2013 ini, yakni ketersedian sarana buku ajar yang belum mencukupi. Namun telah disiasati dengan menggandakan dengan bantuan dana BOS. "Intinya kesiapan guru memang lebih pen-

ting untuk keberhasilan Kurikulum 2013 ini, karena di dalam Kurikulum 2013 bertujuan mendorong peserta didik untuk mampu lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mempresentasikan terhadap apa yang telah mereka peroleh setelah menerima materi pembelajaran," ucapnya. Diakui Sargono bahwa

ARMENT/HALUAN KEPRI

SOFT SKILL — Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Drs H Muslim Bidin didampingi Kepala Sekolah SMPN 8 Batam, Drs Sumarno, dan narasumber nasional R Dewi Novita SPSi MPsi saat membuka pelatihan soft skill kepada guru SMPN 8 Batam, pekan lalu. Diadakannya pelatihan soft skill ini dalam upaya merubah mindset guru.

Sarana Telah Terpenuhi Songsong Kurikulum 2013 SMP Muhammadiyah I Batam

Drs Mashudi

BATAM (HK) — SMP Muhammadiyah I Batam merupakan sekolah yang siap menerapkan Kurikulum 2013. Karena sekolah ini telah dilengkapi sarana yang memadai yang dibutuhkan untuk proses belajar mengajar (PBM). Menurut Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah I Batam Drs Mashudi, untuk program Kurikulum 2013 pihak sekolah menyambut dengan baik demi memajukan pendidikan di Indonesia. "Jadi untuk menyambut Kurikulum 2013 ini semua perlengkapan yang dibutuhkan sudah kita siapkan, baik media pembelajaran mau-

pun lainnya. Bahkan masingmasing guru sudah mempersiapkan RPP segala," ujarnya, Rabu (5/2). Siswa yang akan menggunakan Kurikulum 2013 di SMP Muhammadiyah I merupakan siswa kelas VII sebanyak 54 orang, dan pihak sekolah yakin anak didiknya akan mampu mengikuti PBM dengan baik menggunakan metoda Kurikulum 2013 ini. "Kita mengambil positifnya saja, karena dalam Kurikulum 2013 ini bisa membuat anak didik lebih aktif dalam mengikuti pelajaran yang berlangsung," katanya. Sejauh ini SMP Muhammadiyah I Batam telah mengadakan pelatihan Kurikulum 2013 untuk kepala sekolah dan wakil kepala sekolah yang dilakukan di Jakarta di selenggarakan

Prestasi Muncul Ketika Masuk SMP BATAM (HK) — Awalnya ketika masih di SD, prestasi Desi Ramanda siswi kelas X SMPN Muhammadiyah I Batam biasa-biasa saja. Namun setelah masuk SMP prestasinya mulai menonjol, bahkan beberapa kali meraih juara kelas. Anak bungsu yang memiliki saudara dua orang ini, mengaku prestasi yang di raih saat ini karena motivasi belajarnya yang mulai tumbuh. "Sewaktu SD sih saya enggak pernah dapat juara, prestasi saya biasa-biasa aja. Tapi setelah di SMP ini tiba-tiba saya mendapatkan juara I hingga sekara-

Kurikulum 2013 ini sangat dibutuhkan pada jaman sekarang ini. Dengan harapan anak didik memiliki kompetensi sikap, ketrampilan, dan pengetahuan jauh lebih baik. Sehingga mereka akan lebih kreatif, inovatif, dan lebih produktif. Dari sinilah kata Sargono , guru dituntut tidak hanya cerdas melainkan juga adaptif terhadap perkembangan. ***

ng," jelasnya. Desi yang kelahiran Medan, 26 Desamber 1998 ini, pernah beberapa kali mengikuti perlombaan, baik sebagai perwakilan sekolah seperti O2SN dan Cerdas Cermat di tingkat Kecamatam, maupun di luar sekolah. "Kemaren sempat saya mengikuti lomba cerpen, Alhamdulillah saya mendapatkan juara 3 di tingkat kecamatan," katanya. Anak dari pasangan Mu-

hammad Zulkarnain dan Sri Astuti ini, memiliki kegiatan setiap harinya dengan menghabiskan waktu di rumah untuk belajar, karena ia merasa sebentar lagi akan menghadapi ujian nasional (UN). Meski demikian, ia yakin bisa menjawab soal UN dengan baik dan benar. "Aktivitas saya di rumah paling les, dan kalau enggak ada jadwal les saya belajar dalam sehari bisa mencapai 4 jam. Kecuali hari Sabtu saya tidak belajar," akunya. Siswi yang memiliki hobi membaca ini, merasa bahwa dengan buku setebal apapun bisa diselesaikan dalam

Direktorat Pendidikan Dasar dari Kemendikbud. "Pada bulan Desember kami mengikuti pelatihan Kurikulum 2013, dan dari situlah kami tahu apa saja yang harus di persiapkan dalam mengikuti Kurikulum 2013 ini," jelasnya. Pihak sekolah juga mengusahakan akan ketersediaan buku pegangan guru dan siswa, supaya dalam PBM berjalan lancar sesuai harapan pemerintah. "Pihak Disdik sudah mendata, dan kami sudah menyerahkan data-data jumlah siswa yang akan mengikuti PBM menggunakan Kurikulum 2013," bebernya. Seraya mengatakan bahwa sejauh ini pihak sekolah hanya tinggal menerima surat undangan saja dari pemerintah untuk mengikuti pelatihan guru-guru yang akan dilakukan dalam Kurikulum 2013. (cw75 )

"Setelah ini, saya akan sekolah di SMAN 5 Batam, karena sekolah ini banyak orang pintar dan disana kita bisa bersaing dan juga menggali prestasi sebanyak-banyaknya," jelasnya. (cw75)

waktu yang singkat. "Cita-cita saya ingin menjadi dokter, karena saya mau membanggakan kedua orang tua serta menolong sakit," katanya. Setelah lulus dari SMP, Ia akan melanjutkan sekolahnya kejenjang selanjutnya yang lebih bagus dan memiliki s a r a n a y a n g lengk a p , serta menduDesi Ramanda kung prestasi Siswi SMP Muhammadiyah I Batam anak didik.

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment Aditya, Layout: M Fahrullazi


CMYK

Kamis, 6 Februari 2014

16

HM Sani Resmikan Masjid di Pekanbaru TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Kepri H Muhammad Sani meresmikan Masjid Nurul Hasanah, di Kecamatan Sail, Pekanbaru, Sabtu (1/2). Masjid ini merupakan wakaf dari keluarga besar H Soeman HS dan istrinya Hj Siti Hasanah. Sani memiliki kenangan dengan pasangan suami istri tersebut. Gubernur Sani tak kuasa menahan air matanya. Suaranya tiba-tiba sengau, saat dia baru saja memulai sambutannya. Sani menuturkan, ia terkenang masa-masa sewaktu mengenyam pendidikan di Pekanbaru, dahulu. Kata Sani, selama enam tahun di Pekanbaru, dia tinggal bersama H Soeman HS, Sastrawan Pujangga Baru. Selama itu pula, Sani mendapat banyak pelajaran yang sangat mempengaruhi perjalanan hidupnya. "Dibangunnya masjid ini adalah atas keinginan kami, terutama dari adinda Ompi dan seluruh keluarga. Kita membangun masjid ini untuk mengenang almarhum orang tua, Soeman HS. Keinginan ini kami sambut baik. Selesailah masjid ini," kata Sani. Masjid Nurul Hasanah sebelumnya dibangun tahun 1994 berupa mushalla. Tahun 1999 mushalla ini direnovasi menjadi masjid berukuran 10 x 10 meter dan diresmikan pada 25 Agustus 2000. Kemudian November 2011 masjid ini di renovasi lagi menjadi 19x19 meter, dan kemudian diresmikan Gubernur Kepri Sani, Sabtu lalu. Dari Provinsi Kepri, Sani memboyong istrinya, Hj Aisyah Sani dan sejumlah anak-anak serta cucu. Hadir juga Sekdaprov Kepri H Robert Iwan Loriaux dan istri, Asisten Pemerintahan Reni Yusneli, Kepala Bappeda Naharuddin, Kepala Dispenda Isdianto, Kadis Perhubungan Muramis dan Kadis Pariwisata Guntur Sakti. Juga hadir Kadis Kelautan dan Perikanan Raja Ariza, Kepala BPMD Buralimar, Karo Perlengkapan Martin

Maromon, Karo Umum Misbardi dan Karo Humas Protokol Heri Mukhrizal. Hadir juga dalam peresmian itu Lis Utomo, anak L Utomo, orang yang pertama kali membawa Sani ke Pekanbaru dari Sungai Ungar. Hanya setahun bersama L Utomo, karena harus pindah tugas ke Jember, Sani kemudian tinggal selama enam tahun di rumah Soeman HS. "Saya orang yang dibesarkan oleh keluarga besar Soeman HS, sehingga alhamdulillah, sampai hari ini masih diberikan rahmat oleh Allah Swt. Tahun 1967, saya dibawa Pak L Utomo. Setahun kemudian Pak L Utomo pindah ke Jember. Setelah itu, saya menumpang di rumah Pak Soeman HS. Famili tidak, saudara tidak, tapi alhamdulillah Pak Soeman HS dan istri beserta keluarga menerima kami," kata Sani, yang tak kuasa menahan haru. Dalam kurun waktu itu, kata Sani, dia mendapatkan sesuatu pelajaran atau petuah yang sangat berharga. Oleh keluarga Soeman HS, khususnya oleh Soeman HS, Sani dianggap keluarga sendiri, anak sendiri, bahkan lebih dari orang lain dan mendapat fasilitas yang sama dengan anak-anaknya. "Sosok ini memang sangat melekat di hati saya. Saya selalu cerita, itulah yang saya warisi, walaupun tak seratus persen dengan Pak Soeman HS. Kalau orang lempar batu saya lempar pisang," kata Sani. Sani menambahkan, ia merasa punya kewajiban terhadap orangtua angkatnya Soeman HS. "Saya masih belum bisa membalas kebaikan orangtua saya ini, meski kita sekarang telah membangun Rumah Allah untuk ayahanda Soeman HS dan Ibu Hj Siti Hasanah," tutur Sani sambil berharap agar masyarakat dapat menjaga masjid.

GUBERNUR Kepri HM Sani foto bersama usai peresmian.

Narasi dan foto : Humas Pemprov Kepri

GUBERNUR Kepri HM Sani menandatangani prasasti peresmian Masjid Nurul Hasanah.

GUBERNUR Kepri HM Sani meninjau masjid Nurul Hasanah yang baru diresmikan.

GUBERNUR Kepri HM Sani berdialog dengan sejumlah Kepala SKPD Provinsi Kepri di depan Masjid Nurul Hasanah Pekanbaru yang baru diresmikan.

MASYARAKAT antusias mendengarkan sambutan sekaligus tausiyah HM Sani.

GUBERNUR Kepri HM Sani saat memberikan sambutan sekaligus menyampaikan tausiyah.

SEKDAPROV Kepri Iwan Robert Loriaux, Kadispenda Kepri Isdianto serta Kepala Bappeda Kepri Naharuddin (dari kiri ke kanan).

SEKDAPROV Kepri Iwan Rober Loriaux dan sejumlah masyarakat pekanbaru turut hadiri peresmian masjid.

H Muhammad Sani menyalami tokoh masyarakat dan juga panitia pembangunan Masjid Nurul Hasanah di Pekanbaru.

KELUARGA besar HM Sani di depan Masjid Nurul Hasanah.

HJ Aisyah Sani dan sejumlah masyarakat mengikuti kegiatan peresmian Masjid Nurul Hasanah.

KELUARGA besar HM Sani.

CMYK

Editor: Eddy, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK

Kamis, 6 Februari 2014

17

Gedung Pemprov Terancam Dibongkar Raja Muhammad Heri Adharsyah Staf RSUP Kepri

Syukur Itu Anugerah MELAYANI pasien merupakan pekerjaan mulia dan tidak mudah. Tidak semua orang bisa menjalankan profesi ini. Begitu kata pria kelahiran Tanjungpinang 6 September 1984 ini. Sebab, pasien punya watak yang berbeda-beda. Namun, pehobi snorkeling ini selalu bersyukur atas pekerjaan yang dimilikinya. Karena baginya, syukur merupakan pegangan hidup sehari-hari. "Syukur merupakan anugerah Syukur Itu Hal 18

Sidang Gugatan Ganti Rugi Lahan TANJUNGPINANG (HK) — Salah satu gedung perkantoran Pemerintah Provinsi Kepri di Pulau Dompak terancam dibongkar. Salah seorang pemilik tanah di kawasan tersebut menuntut ganti rugi yang belum dibayar.

SERAHKAN DPA — Gubernur Kepri M Sani didampingi Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo menyerahkan DPA 2014 kepada Kepala SKPD Pemprov Kepri di Aula Kantor Gubernur di Dompak, Tanjungpinang, Rabu (5/2).

Asfanel Liputan Tanjungpinang

Hal itu terungkap dalam sidang lanjutan gugatan perdata No. 69/Pdt.G/2013/PN.TPI yang diajukan oleh Hasrina Yetty (Penggugat) dan pemilik lahan seluas 15.456 meter per segi SUTANA/HALUAN KEPRI

Gedung Pemprov Hal 18

Gubernur Harapkan Percepatan Ekonomi Penyerahan DPA 2014 TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Provinsi Kepri Muhammad Sani mengharapkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) 2014 dapat mendorong percepatan ekonomi daerah. Hal

itu dikatakannya saat menyerahkan DPA kepada seluruh SKPD Kepri dan bupati/walikota di Aula Kantor Gubernur di Dompak, Tanjungpinang, Rabu (6/2). Penyerahan DAP disejalankan dengan Penandatangan MOU terkait pengembangan Manaje-

men Pemerintah Provinsi kepri dengan BPKP serta peluncuran Besaran Dana Program Pengentasan Kemiskinan kepada bupati dan walikota se-Kepri. Dalam sambutannya GuberGubernur Harapkan Hal 18

MTQ Tunggu Jadwal Presiden TANJUNGPINANG (HK) — Wakil Gubernur Provinsi Kepri sekaligus Ketua Panitia Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-25 Soerya Respationo mengatakan seluruh persiapan hampir rampung, pelaksanaannya tinggal menunggu jadwal Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Persiapan terus kita lakukan untuk menyelenggarakan iven

tersebut. Namun kendalanya, kapan hari 'H' masih belum diputuskan. Karena masih menunggu keputusan dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) yang akan mengatur jadwal Presiden untuk membuka kegiatan itu nanti," jelas Soerya di Dompak, Tanjungpinang, Rabu (5/2). Soerya mengatakan telah melakukan pertemuan dengan Menteri Agama Surya Dharma Ali di

CMYK

Jakarta, beberapa waktu lalu. Waktu pelaksanaannya didapati tanggal 6-15 Juni namun masih belum final karena belum ada keputusan dari Presiden. "Mudah-mudahan dalam beberapa waktu ke depan sudah ada keputusan tanggal berapa dimulai pembukaan kegiatan tersebut," jelasnya. MTQ Tunggu Hal 18

Editor: Lili, Layouter: M Fahrullazi


Tanjungpinang Warga Keluhkan Air PDAM TANJUNGPINANG (HK) — Hampir lima hari, warga Kota Tanjungpinang tidak dialiri air. Penyebabnya, jaringan pipa induk PDAM Tirta Kepri mengalami pecah dan kini masih dalam perbaikan. Menurut pekerja PDAM yang enggan menyebut nama, perbaikan pipa induk sudah empat hari dikerjakan. Padahal, pipa diketahui bocor sejak Sabtu, (1/2) lalu, namun baru diperbaiki, Senin (3/2) dan pihak PDAM telah mematikan aliran air ke pelanggan sejak Minggu (2/2). "PDAM telah mematikan air kepada pelanggan sudah empat hari lalu. Biasanya, perbaikan pipa induk paling lama dua hari. Namun perbaikan saat ini lebih lama karena pecahnya pipa yang pertama sudah selesai dikerjakan dan langsung dilakukan pengecoran jalan. Tetapi pipa di sebelah kiri jalan pecah lagi dan harus diperbaiki kembali," bebernya. Salah seorang warga di KM 7 Tanjungpinang, Sofyan mengeluh karena sejak hari Minggu air PDAM tidak mengalir. Sampai saat ini belum ada tanda-

SUTANA/HALUAN KEPRI

PEKERJA PDAM Tirta Kepri tengah memperbaiki pipa induk yang bocor di Jalan DI Panjaitan KM 9, Tanjungpinang, Rabu (5/2). tanda akan mengalir lagi. "Susah sekarang, terpaksa kami harus membeli air tangki. Air juga cepat habis terpakai untuk kebutuhan sehari-hari," jelasnya. Biasanya, kata dia, kejadian air tak mengalir tidak berlangsung lama, hanya dua hari. "Biasanya kalau mati air dikarenakan ada perbaikan pipa yang pecah, ini sudah sering terjadi di sepanjang Jalan DI Panjitan di KM 8 dan KM 9," ucapnya. Hal sama diungkapkan seorang ibu rumah tangga, Reni, yang tinggal di ruko di

KM 8. "Saat ini sumur di depan ruko kosong (kering,red), karena musim kemarau. Sangat disayangkan pelayanan PDAM ini. Biasanya kalau air mengalir telah dijadwal, karena tidak tiap hari air menyala," tukasnya. untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari, ia terpaksa membeli air di penjual air tangki. "Satu tangki seharga Rp60 ribu, habis dalam dua hari. Habis keluarga banyak, jadi cepat habis. Kami minta pihak PDAM agar cepat melakukan perbaikan," katanya. (sut)

GOR Kaca Puri Akan Dibangun Mal TANJUNGPINANG (HK) — Gedung Olahraga (GOR) Kaca Puri Tanjungpinang akan dibangun pusat perbelanjaan atau mal oleh pihak ketiga kini menjadi pemilik lahan dan bangunan tersebut. Hal itu disampaikan Bupati Bintan Ansar Ahmad di Kijang, Rabu (5/2). "Berdasarkan informasi yang saya terima, di GOR tersebut akan dibangun mal dan pertokoan yang besar," ujar Ansar. GOR Kaca Puri, kata Ansar, adalah bangunan yang sudah diruislag kepada pihak ketiga sejak zaman Bupati Bintan Abdul Manan. Ketika GOR Kaca Puri diruislag, Kota Tanjungpinang saat itu belum terbentuk. "Waktu diruislag dulu, Kota Tanjungpinang belum terbentuk," jelas Ansar tanpa menyebutkan pihak ketiga yang sekarang menjadi pemilik GOR. Terkait proses selanjutnya, Ansar mengatakan, pihak Pemkab Bintan akan berdiskusi dengan Pemko Tanjungpinang. "Nanti bagaimana, apa-apa saja yang dibangun, kemudian penggantinya dan bagaimana kelanjutannya, kami akan bicarakan dengan Pemko Tanju-

ngpinang. Akan kita bahas nanti, agar tidak terjadi polemik ini dan itu," ujarnya. Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan, dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tanjungpinang mengatakan hal yang sama yakni aset GOR Kaca Puri telah diruislag dari Kabupaten Bintan kepada pihak ketiga sekitar tahun 1988. "Tapi kalau untuk lebih jelasnya bisa tanyakan langsung ke PT BIS (Bintan Inti Sukses, pengelola gedung, red). Jadi, memang saat ini aset tersebut sudah tidak ada kaitannya lagi dengan Pemko Tanjungpinang," ujarnya. Darmanto menjelaskan, ruislag dimaksudkan sebagai penukaran lahan atau gedung yang hendak digunakan dengan tanah atau gedung lain yang nilainya sama. Ruislag merupakan hak dari pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah. "Jadi, ruislag itu tidak boleh ganti uang tapi harus ganti aset dengan nominal yang hampir sama dengan lahan yang diruislag," jelasnya. Darmanto menyatakan lahan pengganti GOR adalah gedung SMPN 7 Tanjungpinang yang berada di Kilo-

Dari Halaman 17

MTQ Tunggu Belum adanya keputusan resmi, kata Soerya, membuat pihaknya belum berani melakukan booking hotel untuk penginapan para kafilah. "Hal itu menyangkut anggaran. Namun demikian telah dikoordinasi dengan pihak hotel di Batam. Jangan sampai hal itu menjadi ganjalan untuk kesuksesan pelaksaan MTQ," katanya. Sebelumnya, Gubernur Kep-

ri Muhammad Sani beserta rombongan panitia MTQ Nasional menemui Menteri Agama (Menag) Surya Darma Ali di Jakarta, beberapa waktu lalu. Direktur Penerangan Agama Islam di Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) Euis Sri Mulyani mengatakan, Menteri Suryadharma Ali telah menyetujui pelaksanaan MTQN ke-25 digelar di Ba-

tam, Kepri pada 6–15 Juni 2014. Menag berharap iven dua tahunan ini bisa berjalan sukses seperti di Ambon. MTQN ke-25 di Batam dijadwalkan akan dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pihak Kementerian Agama telah membuat surat permohonan resmi yang disampaikan ke Istana Negara untuk memastikan kesediaan Presiden. ***

Dari Halaman 17

Syukur Itu yang diberikan Allah kepada kita. Hanya dengan bersyukurlah kita bisa menjalan-

meter 10 Tanjungpinang. Sementara Direktur PT BIS Riza Provita, saat dikonfirmasi, tidak banyak berkomentar. Ia berjanji akan menjelaskan persoalan ruislag dan lahan penggantinya. "Nanti saja ya saya hubungi lagi. Nanti ada waktunya akan saya jelaskan semua," janjinya tanpa menyebutkan kapan akan memberi penjelasan. Sebelumnya pedagang di area GOR Kaca Puri Tanjungpinang diminta untuk pindah dari lokasi tersebut per 31 Juli mendatang. Mereka mengaku dipanggil satu per satu dan menandatangani surat pernyataan bersedia mengosongkan lokasi oleh pihak pengelola gedung, PT BIS. Para pedagang menyatakan terkejut dan kecewa lantaran telah belasan tahun berdagang di lokasi tersebut. Mereka meminta Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah membantu menyelesaikan persoalan itu. Walikota Lis pun menyatakan tidak akan ada penggusuran pedagang dan akan meminta agar ruislag dikaji ulang. Pemko Tanjungpinang, kata Lis, tak pernah diikutsertakan dalam persoalan ruislag GOR Kaca Puri. (rof/cw77)

kan profesi kita dengan maksimal. Karena apa pun yang diberikan Allah tentu ada

maksud dan tujuannya," tuturnya. "Hidup tidak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh kesabaran dan perjuangan untuk mendapatkan hasil yang kita inginkan," katanya bijak. (cw77)

Kamis, 6 Februari 2014

18

Lahan dan Gedung PT RBB Batal Disita TANJUNGPINANG (HK) — Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang membatalkan Sita Eksekusi terhadap tanah seluas 9.620 meter persegi berikut satu unit bangunan Pabrik Garmen PT Rotarindo Busana Bintan (PT RBB) terletak di jalan Wonosari KM 7 Tanjungpinang, Rabu (5/2). Pembatalan dilakukan setelah pemilik tanah dan bangunan bekas pabrik tersebut, Dedy alias Abun, melalui Kuasa Hukumnya Hermansyah SH dan kawan-kawan menunjukkan bukti sertifikat asli Hak Milik pri-

badi dengan Nomor 1-4 Gambar Situasi Nomor 0088/98/ R tertanggal 11 Juni 1998 dan surat izin mendirikan bangunan (IMB) Nomor KPTS 25/647/IV/1999. "Setelah kita kaji lebih jauh, ternyata tanah berikut bangunan PT RBB tersebut merupakan milik perorangan dan bukan atas nama perusahaan, sehingga terpaksa kita batalkan untuk melakukan sita eksekusi. Hal itu juga sudah kita koordinasikan dengan Ketua PN Tanjungpinang," Panitera PN Tanjungpinang Mulyono SH MH melalui juru Sita Sofwan SH pada

Haluan Kepri, Rabu (5/2). Pernyataan sama juga disampaikan Hermansyah. Kepemilikan tanah berikut bangunan yang menyangkut perkara perdata tentang perburuhan di PT RBB tersebut tidak sama dengan perkara perdata badan usaha dalam bentuk CV. "PT RBB tersebut jelas berbadan hukum PT dan terdaftar hingga ke pusat. Kepemilikan lahan berikut bangunannya bisa dalam bentuk perseorangan atau pribadi. Berbeda dengan badan usaha dalam bentuk CV. Jika terjadi persengketaan perburu-

Dari Halaman 17

Gedung Pemprov di RT 002/ RW 01, Dusun VI Tanjung Siambang, Desa Dompak Tanjungpinang, terhadap Gubernur Kepri di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Rabu (5/2). Iwan Kesuma Putra, kuasa hukum Hasrina Yetty mengatakan, selain tuntutan tersebut, pihaknya juga meminta majelis hakim PN Tanjungpinang untuk mengabulkan permintaan ganti kerugian materi sebesar Rp250 juta dan immateriil sebasar Rp1 miliar. "Sehingga, tuntutan ganti kerugian dalam perkara ini terhadap Gubernur Pemprov Kepri selaku penguasa dan tergugat sebesar Rp1,250 miliar," ungkap Iwan didampingi rekannya, Eko Mrtisaputra pada Haluan Kepri usai sidang. Iwan menyebutkan, sebelum pengajuan gugatan, penggugat telah dua kali melayangkan surat somasi kepada Gubernur Pemprov Kepri agar segera membayarkan ganti rugi lahan milik kliennya yang saat ini sudah berdiri bangunan perkantoran pemprov. "Surat Somasi sudah 2 kali kita layangkan ke Gubernur Kepri, namun hingga saat ini, tidak pernah ditanggapi. Akibatnya terpaksa kita harus tempuh jalur hukum berupa gugatan perdata yang salah satu tuntutan kita, agar bangunan perkantoran di atas lahan klien kita untuk dirobohkan dan dikosongkan," ucap Iwan. Gugatan didasari kepemilikan sebidang tanah yang

didapat oleh Hasrina Yetty melalui jual beli dengan Kopsi S berdasarkan Surat Keterangan Ganti Kerugian yang telah diregister pada Kantor Camat Tanjungpinang Timur Nomor. 417/590/VI/1998 tertanggal 3 Juni 1998 seluas 15.456 M2 di RT 002/ RW01 Dusun VI Tanjung Siambang, Desa Dompak Tanjungpinang dengan batas sempadan sebelah utara berbatasan dengan H Ali dan selatan dengan Slamet sepanjang 138 meter, sebelah barat berbatas dengan H Bagindo dan Timur dengan M Sabi sepanjang 112 meter. Di atas tanah tersebut, penggugat dan keluarganya telah berkebun kelapa sebanyak 50 batang dan pohon cempedak sebanyak 10 batang, pohon nangka 5 batang serta jenis tanaman lainnya. Sekitar tahun 2008, penggugat mendapat kabar dari surat kabar yang terbit di Batam bahwa di Pulau Dompak akan dibebaskan lahan oleh Pemprov Kepri untuk dijadikan kantor pusat pemerintahan. Atas dasar tersebut, penggugat bersama almarhum suaminya H Syarifuddin mencari kebenaran ke Pemprov Kepri dan ternyata benar. Tahun itu juga penggugat mendaftarkan lahan miliknya ke Pemprov Kepri untuk memperoleh ganti rugi dengan melakukan pengecekan ke lapangan mengukur luas lahan penggugat. Setelah itu, penggugat berulang kali me-

nanyakan kepada pihak Pemprov perihal ganti rugi lahan, jawabannya dana pembebasan lahan belum cair. Pada pertengahan 2008, Hasrina mendapat laporan dari keluarga bahwa di tanah miliki kliennya telah diratakan dan akan dijadikan lokasi pembangunan kantor pusat pemerintahan provinsi. "Padahal penggugat belum menerima ganti rugi dari Pemprov Kepri dan belum pernah juga memindah tangankan kepemilikan lahan tersebut kepada pihak lain," katanya. Kendati mengecewakan, namun Hasrina tetap menanyakan kepada Pemprov Kepri melalui Kepala Biro Pemprov Kepri dan dijanjikan dana pembebasan akan cair. "Untuk itu, staf Biro Pemprov Kepri, ketika itu Wandi (almarhum) diperintahkan bersama pihak kliennya untuk mengecek dan mengukur kembali lokasi lahan tersebut," ucap Iwan. Setelah menunggu lebih dari 1 tahun, janji Kepala Biro Pemprov Kepri tidak pernah ditepati. Pada September 2013 lahan milik kliennya dinyatakan tidak mendapat ganti rugi. "Saat itu, klien kita benarbenar kecewa dan merasa dipermainkan oleh Pemprov Kepri, sudah lebih dari 5 tahun, tidak kunjung selesai. Padahal di atas bekas lahan kebun kliennya itu sudah dibangun gedung Kantor Gubernur Kepri,

tanpa persetujuan serta izin pemindahtanganan dari penggugat," ungkap Iwan Iwan menilai, tergugat (Gubernur Kepri) sebagai penguasa telah melakukan perbuatan melawan hukum (Onrechimatige Overheidsdaad-red) yakni membangun gedung Kantor Pemprov Kepri tanpa hak dan izin dari pemilik lahan. Akibat perbuatan Pemprov Kepri tersebut, pihak tergugat mengalami kerugian materi berupa hasil panen kebun Rp50 juta per tahun selama 5 tahun sebesar Rp250 juta. Dan kerugian immateriil berupa tercemarnya kredibilitas serta harga diri penggugat sekeluarga sebagai pemilik tanah yang sah secara hukum dan di mata masyarakat sebesar Rp1 miliar. "Sehingga, tuntutan ganti kerugian dalam perkara ini terhadap Gubernur Kepri selaku penguasa dan tergugat sebesar Rp1,250 miliar, "ucapnya. Selain ganti rugi, kuasa hukum penggugat meminta majelis hakim untuk memerintahkan Gubernur Pemprov Kepri untuk membongkar dan mengosongkan bangunan yang berada di atas lahan milik penggugat. Sidang dengan Nomor perkara 69/Pdt.G/2013/PN.TPI yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Iwan Irawan disampingi Eryusman, Bambang Trikoro akan dilanjutkan minggu depan untuk mendengarkan keterangan sejumlah saksi. ***

Dari Halaman 17

Gubernur Harapkan nur Kepri Muhammad Sani mengatakan, tahun 2014 merupakan tahun keempat pelaksanaan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat yang dilakukan sejak ia dan Soerya Respationo dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur. "Tahun ini juga tahun keempat pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2010-2015, maka kebijakan pembangunan yang telah dilakukan dalam lima tahun ini diarahkan untuk mewujudkan visimisi Provinsi Kepri yang telah ditetapkan dalam RPJM 2010-2015, yaitu terwujudnya Kepulauan Riau sebagai Bunda Melayu yang sejahtera, berakhlak mulia, dan ramah lingkungan," jelasnya. Untuk mewujudkannya, berbagai program dan kegiatan telah dilakukan setiap tahun berdasarkan prioritas pembangunan yang telah ditetapkan dalam dokumen Kebijakan Umum APBD (KUA). Prioritas pembangunan daerah pada 2014 diantaranya peningkatan kualitas dan jangkauan layanan pendidikan dan kesehatan dan pertumbuhan ekonomi daerah melalui peningkatan pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan serta industri pengolahan dan pari-

han, seluruh aset bisa disita sesuai ketentuan hukum yang berlaku," katanya. Perkara sengketa perburuhan tersebut, hanya menyangkut pihak PT RBB dengan sejumlah pekerja buruh. Bila terjadi masalah, sita eksekusi hanya aset perusahaan, tidak termasuk milik pribadi. Sebelumnya, juru sita PN Tanjungpinang telah melakukan sita eksekusi terhadap aset bergerak dan tidak bergerak milik PT Rotarindo Busana Bintan (RBB) yang terletak di Jalan Wonosari KM 7, Tanjungpinang, Selasa (4/2). (nel)

wisata. Selain itu juga percepatan pembangunan infrastruktur dasar, lingkungan hidup dan pusat pemerintahan dalam rangka peningkatan pelayanan masyarakat dan juga pemanfaatan potensi pulau terdepan serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta peningkatan pelayanan dan perlindungan sosial melalui pemberdayaan masyarakat, perempuan dan perlindungan anak. Gubernur mengharapkan penyerahan DPA dapat mendorong percepatan ekonomi daerah. DPA-SKPD merupakan bagian dari APBD mempunyai fungsi alokasi, distribusi, dan stabilisasi dalam rangka menciptakan lapangan kerja, mengurangi pengangguran dan pemborosan sumber daya, meningkatkan efisiensi dan efektivitas perekonomian daerah serta memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan. Sementara Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri Iwan Robert Loriaux dalam laporannya mengatakan, APBD Kepri Tahun 2014 sebesar Rp3,495 triliun terdiri dari komponen Pendapatan sebesar Rp2,970 triliun, Belanja Rp3,460 triliun, dan Pembiayaan Netto Rp489,32 miliar. "Rincian masing-masing komponen APBD Kepri 2014 meliputi pendapatan berasal dari PAD sebesar Rp875,91 miliar yang berasal dari Pajak Daerah Rp837,91 miliar, Retribusi Daerah Rp6,28 miliar dan pendapatan lain-lain yang sah Rp31,71 miliar," jelasnya. Sementara Dana Perimbangan, lanjutnya, sebesar Rp1,871 triliun berasal dari dana bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak sebesar Rp1,131 triliun. Dana Alokasi Umum Rp698 miliar, Dana Alokasi Khusus Rp41,67 miliar serta lain-lain pendapatan daerah yang sah (Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus) Rp223,50 miliar. Untuk anggaran belanja

yang kebijakannya dijabarkan ke dalam bentuk belanja langsung yang membiayai program dan kegiatan sebesar Rp2,224 triliun. Belanja tidak langsung sebesar Rp1,235 triliun untuk membiayai belanja pegawai berupa gaji dan tunjangan, belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja bagi hasil kepada Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa, belanja bantuan keuangan kepada Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa serta belanja tidak terduga. Dari total biaya langsung dan biaya tidak langsung tersebut, kata Robert, juga termasuk untuk pagu anggaran 36 SKPD Provinsi Kepri. Sementara dana dari Penerimaan Pembiayaan yang berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran tahun sebelumnya (SILPA) sebesar Rp449,31 miliar. Robert mengatakan, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan penduduk miskin/desa tertinggal di Provinsi Kepri dengan upaya mengurangi jumlah penduduk miskin dan berkurangnya jumlah desa tertinggal maka akan dilakukan Launching Besaran Dana Program Pengentasan Kemiskinan Provinsi Kepri Tahun 2014 kepada bupati/ walikota. "Anggaran yang telah dialokasikan untuk anggaran program dan kegiatan pengentasan kemiskinan yang dibiayai secara bersama oleh APBD Kabupaten/Kota dan APBD Provinsi Kepri dengan perbandingan satu banding dua sesuai dengan MOU antara pemerintahan provinsi dengan pemerintah Kabupaten/Kota pada 2010 lalu," jelasnya. Anggaran untuk pengentasan kemiskinan yang akan diterima Kabupaten Bintan besarnya Rp25,2 miliar, Kota Batam Rp41,3 miliar, Kabupaten Natuna Rp23,8 miliar, Kota Tanjungpinang Rp20,5 miliar, Kabupaten Karimun Rp24,3 miliar, Ka-

bupaten Lingga Rp24,4 miliar dan Kabupaten Kepulauan Anambas Rp21,7 miliar. Tpi Tak Dapat DAK Sementara di tempat terpisah, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah SH mengakui bahwa data kemiskinan di Tanjungpinang masih mengacu kepada data dari Badan Pusat Statistik (BPS). "Karena berkaitan menyangkut dengan data kemiskinan itu. Saya masih belum pas dengan data kemiskinan yang dikeluarkan BPS, salah satunya tentang DAK (Dana Alokasi Khusus) dari pusat. Gara-gara data itu juga kita nggak dapat DAK. Nggak dapat, karena dari fiskal yang dibuat dari BPS itu. Lis mengatakan, Pemko memiliki banyak program pengentasan kemiskinan tak hanya program RTLH (Rumah Tak Layak Huni). "Kita minta upgade data mengenai kemiskinan itu," terang Lis usai menerima DPA dari Gubernur Kepri. Lis memastikan, target kucuran dana APBD Pemko Tanjungpinang tahun 2014 khusus untuk pengentasan kemiskinan kurang lebih Rp20 miliar-an. Tetapi, dana itu bukan hanya untuk program RTLH melainkan untuk agenda program pengentasan kemiskinan yang lain. "Ada beberapa indikator kemiskinan, nggak satu saja. Kalau RTLH ini kan tidak sepenuhnya adalah miskin, tentu tidak. Banyak kemiskinan dari sektor lainnya. Saya mengukur program kemiskinan dari program Jamkesda tiap tahun 7-8 ribu dan Jamkesmas 3 ribu lebih. Kalau jumlah orang 40 ribu lebih," katanya. Lis mencontohkan daerah pesisir yang rata-rata penduduknya kelompok menengah ke bawah. "Makanya, saya belum yakin, garagara BPS kita nggak dapat DAK. BPS yang update orang miskin di Tanjungpinang sedikit, padahal banyak," tukasnya. (sut/yan) Editor: Lili, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Bintan

Kamis, 6 Februari 2014

19

BRC Tak Mampu Bayar Upah Sundulan UMK ROFIK/HALUAN KEPRI

BINTAN (HK) — PT Bintan Resort Cakrawala (BRC), anak perusahaan dari Galant Venture, Singapura dengan chairman Lim Hock San, CEO Eugene Cho Park, menyatakan tidak mampu membayar upah sundulan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Bintan tahun 2014, bagi karyawan dengan masa kerja diatas satu tahun. Rofik Liputan Bintan Besarnya upah sundulan adalah nilai UMK 2014 dikurangi nilai UMK 2013, yaitu Rp383 ribu yang ditambahkan ke gaji pokok, dan tidak masuk dalam item kenaikan gaji per tahun sesuai hasil penilaian kinerja, yang lazim disebut dengan annual appraisal. Penilaian kinerja ini terbagi dalam lima kriteria, yaitu excelent, very good, good, fair, dan terakhir fail. Masing-masing penilaian membedakan persentase kenaikan gaji. Begitu juga dengan

level manajerial, seperti top manajemen, middle manajemen dan bottom manajemen. Pengelola kawasan yang menjual tanah kepada investor dengan harga 200 Dolar Singapura per meter persegi ini mengajukan permohonan kepada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) untuk memediasi antara manajemen dan serikat pekerja PT BRC. Pasalnya perundingan antara kedua pihak tidak menemukan titik temu. Serikat Pekerja (SP) tetap pada prinsipnya bahwa perusahaan harus membayar upah sundulan yang besarnya Rp383 ribu, ditambah dengan ke-

naikan gaji tahunan berdasarkan kinerja. Contohnya, apabila seorang karyawan bekerja selama 5 tahun, dengan jabatan teknisi, dengan gaji pokok Rp2,5 juta, maka ia harus mendapatkan upah per bulan Rp2,5 juta ditambah Rp383 ribu dan ditambah kenaikan gaji berdasarkan kinerja tahunan. Penghitungan upah sundulan seperti ini yang diharapkan SP. Namun tidak disetujui manajemen PT BRC. “Selasa (4/2), kami sudah menerima surat permohonan dari PT BRC, agar Disnaker memediasi keduanya. Kita akan dudukkan keduanya, agar mendapatkan titik temu,” kata Kepala Disnaker Bintan Hasfarizal Handra, di Kijang, Rabu (5/2). Berdasarkan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang ditandatangani oleh manajemen PT BRC, SP PT BRC dan Disnaker, kata Hasfarizal, tidak ada aturan yang mengikat mengenai upah

sundulan. Tidak ada aturan bahwa upah sundulan bagi karyawan dengan masa kerja diatas satu tahun adalah selisih UMK baru dikurangi UMK lama. “Didalam PKB tidak aturan yang mengikat mengenai besarnya upah sundulan. PKB yang mengikat besarnya upah sundulan adalah PT AMC di Lobam. Untuk PKB PT BRC tidak ada,” ujar Hasfarizal. Manajemen PT BRC, terang Hasfarizal, sudah memberikan rincian besarnya kenaikan gaji karyawan dengan masa kerja diatas satu tahun, sesuai dengan masa kerja dan posisi jabatan. “Untuk dibawah masa kerja satu tahun sudah jelas mengikuti UMK yang besarnya Rp2,283 juta. Sedangkan untuk masa kerja diatas satu tahun besarnya bervariasi, sesuai dengan masa kerjanya, misalnya 2-5 tahun kenaikannya berapa, lalu 6-9 tahun berapa, kemudian 10-14 tahun kenaikannya berapa. Seingat

saya tingkat kenaikannya ada yang Rp150 ribu, ada yang Rp200 ribu, ada juga yang Rp300 ribu. Manajemen PT BRC memberikan tabel rinciannya di kantor,” jelasnya. Terkait dengan upah sundulan ini, ia menegaskan tidak tercantum dalam PKB PT BRC. Apabila SP terus mempertahankan bahwa harus sesuai keinginan SP, maka itu tidak berdasar PKB. Apabila akan dimasukkan dalam klausul PKB maka harus menyusun ulang PKB, dan dimasukkan item tersebut. “Kalau mau dimasukkan dalam item PKB, maka harus menyusun ulang PKB,” terangnya. Salah seorang pekerja PT BRC mengatakan, SP dan manajemen PT BRC sudah berunding, Senin (3/2), namun tidak ada titik temu. Masing-masing pihak mempertahankan pendapatnya. Akhirnya manajemen meminta Disnaker untuk memediasi.***

Ansar Resmikan Kijang Futsal Centre BINTAN (HK) — Bupati Bintan H Ansar Ahmad meresmikan pemakaian lapangan futsal Kijang, Kijang Futsal Centre, di Taman Kota, Kijang, Bintan Timur, Rabu (5/2), ditandai dengan penendangan bola. Ansar mengatakan, di-

bangunnya lapangan futsal ini guna membangkitkan semangat olahraga masyarakat. Mengembangkan pusatpusat kegiatan masyarakat untuk berolahraga di setiap kecamatan. “Mudah-mudahan dengan

fasilitas yang kita sediakan semangat masyarakat, generasi berolahraga, semakin meningkat. Kalau kegiatan yang positif semakin banyak maka kegiatan negatif akan terkurangi. Mudah-mudahan remaja terhindar dari ke-

giatan negatif, karena kita komitmen mengembangkan pusat olahraga seperti ini,” kata Ansar. Begitu juga dengan tersedianya fasilitas lapangan bola di kampung-kampung, lapangan badminton, lapangan voli, tenis semua dikembangkan. Di semua kecamatan kecuali di Seri Kuala Lobam, karena terkendala lahan, kawasan community centernya dibangun. Mudahmudahan bisa bermanfaat untuk masyarakat. “Ada beberapa cabang olahraga yang memasyarakat selama ini seperti sepakbola, voli, itu dikembangkan, bahkan dilaksanakan masyarakat di desa-desa. Maka tahun 2013, tahun lalu, tidak kurang dari 20 turnamen sepakbola tingkat desa di laksanakan. Minimal menggairahkan mereka,” jelasnya. Harapannya kedepan, Komite Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bintan bisa memfokuskan berapa cabang yang khusus untuk dibina supaya ada atlit-atlit yang berprestasi dari Bintan, dari cabang khusus yang dibina KONI. “Memang mengurusi olahraga itu mahal, namun sangat penting. Tahun ini saja kita memberikan anggaran kepada KONI sekitar

Rp1,5 miliar. Nanti di perubahan kita tambah lagi,” terangnya. Tahun ini Bintan juga menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Pelajar Provinsi Kepri, jelasnya, pemerintah menyiapkan anggaran untuk perhelatan tersebut. Kalau fasilitas, sarana-prasarana terus dibangun, mengingat kawasan masih terbatas. Camat Bintan Timur Hasan mengatakan lapangan futsal Kijang Centre akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Kecamatan (BUMKec). BUMKec ini terdiri dari berbagai unsur masyarakat, mulai dari pemuda, tokoh masyarakat, maupun unsur lainnya. “Pengelolanya nanti BUMKec Bintan Timur, yang terdiri dari unsur pemuda maupun tokoh masyarakat,” kata Hasan. Usai peresmian, digelar pertandingan exebisi antara Pemkab Bintan dengan Uspika Bintan Timur, yang dimenangkan oleh Uspika Bintan Timur dengan skor 5-9 untuk Uspika Bintan Timur. Hadir pada peresmian ini Ketua TP PKK Bintan Hj Dewi Kumalasari Ansar, Kadispora Makfur Zurachman, beberapa kepala SKPD, pengurus KONI Bintan, pengurus LAM, tokoh masyarakat, puluhan murid TK, SD.(rof)

ANGGOTA DPRD Bintan Yorioskandar dan Fiven Sumanti pada Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan Teluksebong Bintan baru-baru ini.

Dewan Respon Usulan Musrenbang Kecamatan BINTAN — DPRD Bintan merespon setiap usulan yang disampaikan oleh perwakilan dari masyarakat pada pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) di masing-masing Kecamatan. “Kita tetap merespon usulan yang disampaikan oleh warga, karena semuanya ini merupakan hal yang penting dalam mempersiapkan pembangunan yang lebih baik di Kabupaten Bintan,” kata Anggota Komisi I DPRD Bintan Fiven Sumanti kemarin. Lebih lanjut dikatakan, usulan dari masing-masing warga di setiap desa maupun Kelurahan nantinya akan dibuat skala prioritas untuk dimasukkan dalam program kedepan. Karena hal ini merupakan tahapan yang terpenting dalam rangka peningkatan pembangunan di masing-masing Kecamatan tahun depan. “Kita juga berharap kepada para Kepala Desa maupun Lurah agar bisa melakukan komunikasi yang intens terhadap anggota DPRD Bintan. Karena Dewan sendiri memiliki dana reses berdasarkan aspirasi yang direalisasikan kepada masyarakat. Dana aspirasi bentuknya bukan uang, akan tetapi kegiatan yang diusulkan ke masyarakat,” im-

buh politisi dari Partai Golkar ini. Selama ini kata Fiven, masih ada juga tudingan dimana masyarakjat menanggap fungsi Dewan tidak ada apa-apanya. Ini merupakan penafsiran yang keliru, karena Dewan dipilih oleh rakyat berfungsi sebagai pengawasan, tempat menyalurkan aspirasi masyarakat dan juga penganggaran. “Kami terus turun ke masyarakat dan dari situ kita mengetahui apa permintaan dari masyarakat itu sendiri yang nantinya akan dibenahi,” kata Fiven. Sebagai contoh sambung Fiven, saat Dewan turun ke masyarakat, ada yang meminta alat tangkap ikan, bantuan alat pertanian dan lainnya. Dengan permintaan tersebut, Dewan akan meresponnya dan menyalurkannya ke masyarakat. “Begitu juga dengan permintaan pembuatan jalan di suatu desa, maka dengan adanya reses usulan tersebut sudah bisa diakomodir dan nantinya kita masukkan ke Bappeda. Intinya, Dewan akan tetap merespon usulan dari masyarakat dalam rangka peningkatan kualitas pembangunan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” terang Fiven. (eza)

Kinerja Dewan Kesenian Bintan Vakum BINTAN — Para pelaku penggiat seni yang ada di Bintan dibawah naungan Dewan Kesenian Bintan (DKB) mulai mempertanyakan kinerja oraganisasi yang fokus pada pembinaan, pengembangan budaya dan seni. Mereka mempertanyakan kinerja DKB yang dinilai terjadi kevakuman dan kurang adanya perubahan dalam peningkatan seni budaya di Kabupaten Bintan. “Sejak kepengurusan DKB tiga tahun lalu dan sekarang sudah dua periode kepemimpinan Nasir sebagai Ketua, kami menilai tidak ada perhatian terhadap para pelau seni yang ada di Bintan. DKB sekarang ini kami lihat hanya mementingkan segelentir pelaku seni saja dan kurang merangkul komunitas pelaku seni di Bin-

CMYK

tan dibawah naungan DKB,” kata Wakil Ketua Komunitas Kampung Penulis Bintan Mussafa Abbas, Rabu (5/2). Jadi lanjut dia, selama ini kegiatan hanya diback up oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bintan yang kurang menyentuh pelaku seni lainnya. Dengan demikian imbuh Mussafa para pelaku seni yang ada di Kabupaten Bintan mempertanyakan hasil kinerja DKB yang kurang mengakomodir para pelau seni dan dianggap mandul. “Kita berharap kalau bisa Disparbud Bintan agar memanggil pengurus Dewan Kesenian Bintan untuk rapat bersama dan mengevaluasi kinerja organisasi tersebut. Karena dalam rapat yang digelar DKB, kita juga tidak pernah diundang,” kata Mussafa. Senada dengan hal itu, Sekretaris DKB Agus Zulkarnain mengatakan, selain dengan kinerja yang kurang mengakomodir pelaku seni, dirinya juga tidak pernag mengetahui dengan jelas dana pembinaan yang selama ini diberikan kepada DKB. “Selama ini, ada beberapa kelemahan yang dimiliki DKB yaitu kegiatan yuang dilaksanakan kurang menyentuh ke pelaku seni. Oleh karena itu, kita berharap kedepannya kegiatan yang dibuat harus melibatkan para pelaku seni dalam rangka mengembangkan potensi bagi pelaku seni yang ada di Bintan,” imbuh Agus. Ketua Dewan Kesenian Bintan Nasir saat dimintai penjelasannya terkait dengan kevakuman kinerja organisasi tersebut melalui sambungan selularnya tidak aktif. (eza)

Editor:Eddy Supriatna , Layouter: Syahril


Anambas

Kamis, 6 Februari 2014

20

Tokoh Masyarakat Dibunuh OTK TAREMPA (HK) — Warga Tarempa digegerkan dengan tewasnya seorang tokoh masyarakat setempat bernama Siti Nurbaya. Nenek berusia 72 tahun tersebut ditemukan tewas di kamar tidurnya dengan sejumlah luka tusukan di badannya, Rabu (5/2) dinihari WIB. Diduga, korban yang tinggal Jalan Raden Saleh Tarempa ini dibunuh dengan pisau dapur oleh orang tidak dikenal (OTK). Sarma Haratua Liputan Anambas

SARMA HARATUA

JENGUK KORBAN — Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin memberikan simpati dengan berkunjung ke rumah korban pembunuhan yang merupakan salah satu tokoh masyarakat Tarempa. Tampak Bupati saat datang di rumah duka di jalan Raden Saleh Tarempa, Rabu (5/2).

BPJS di Anambas Minim Peminat Warga Lebih Memilih Jamkesda

TAREMPA (HK) — Semenjak masa operasional Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dimulai sejak Januari 2014 silam, animo masyarakat di Kabupaten Kepulauan Anambas terhadap program tersebut masih sangat minim. Terbukti, sebagian besar pendaftar bukanlah penduduk asli kabupaten maritim ini. “Karena di Anambas sudah ada Jamkesda, jadi animo terhadap program BPJS Kesehatan agak kurang. Kebanyakan yang mendaftar justru pendatang, yang tidak memiliki KTP Anambas,” ujar kepala operasional BPJS Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas, Sony Malino, SE saat ditemui di kantornya,

Rabu (5/2). Sebagian besar masyarakat masih cenderung memilih untuk mempercayakan masalah kesehatannya kepada Jamkesda, yang selama ini diakomodir oleh Pemda Anambas, disbanding mendaftarkan dirinya ke BPJS Kesehatan. Namun bukan berarti Sony menganggap program

Jamkesda yang telah ada di Anambas ini menjadi salah satu penghalang untuk suksesnya program BPJS Kesehatan. Karena pada dasarnya kedepanprogram Jamkesda akan melebur dengan program BPJS Kesehatan. “Memang target kita tahun ini bukan seluruh masyarakat harus daftar di BPJS Kesehatan. Memang, pada akhirnya menurut Perpres 111 Tahun 2013, kedepan seluruh masyarakat harus terdaftar di BPJS Kesehatan. Tapi bukan harus tahun ini,” kata Sony. Usaha untuk memenuhi amanat Perpres 111 tersebut menurut Sony harus dilakukan secara berkala. Tahun ini sendiri BPJS Kesehatan menarget para peserta eks Askes, TNI, Polri dan eks Jamsostek. “Target kita ada di beber-

apa kalangan saja. Tapi tidak menutup kemungkinan agar masyarakat umum juga seera mendaftarkan dirinya ke BPJS Kesehatan, walaupun bukan merasal dari kalangan yang saya maskud,” papar Sony. Namun kedepan, seluruh warga Indonesia diwajibkan untuk terdaftar dalam program BPJS Kesehatan. Jika tidak, maka ada sanksi administrasi yang akan dikenakan bagi yang tidak terdaftar. “Nantinya semua juga harus terdaftar dalam BPJS Kesehatan. Kalau tidak ada sanksi yang akan menanti,” imbuhnya. Program BPJS pun nantinya akan terintegrasi langsung dengan BPJS Kesehatan. Sehingga peserta program Jamkesda juga secara otomatis akan masuk kedalam program BPJS Kesehatan. (cw89)

Dari informasi yang dihimpun, korban ditemukan terkapar dengan posisi kepala menghadap ke kiri, tangan kanan diatas kepala dengan kondisi mulut disumpal dengan kain celemek sehingga tidak bisa berteriak. Kuat dugaan, korban dihabisi karena memergoki pelaku saat melancarkan aksinya. Dari informasi yang didapat, korban selalu bangun pada sepertiga malam untuk melakukan shalat tahajud. Hingga saat ini petugas kepolisian masih memburu pelaku. Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti (BB) berupa satu pucuk pisau dapur yang diduga untuk menghabisi nyawa korban, kain celemek yang digunakan pelaku untuk membekap mulut korban setra rekaman CCTV yang terpasang di rumah korban. Saat ini sejumlah barang bukti masih diamankan di Mapolsek Siantan untuk diadakan penyelidikan lebih lanjut. Kapolsek Siantan, AKP. Indra Jaya, belum bisa mengatakan pukul berapa kejadiannya karena saat ini pihaknya masih mengusahakan untuk membaca CCTV yang gambarnya kurang jelas dan masih menunggu hasil visumnya.

Dari rekaman CCTV di rumah korban, pelaku yang terekam berjumlah satu orang namun tidak begitu jelas siapa pelakunya. Karena saat beraksi, pelaku mengenakan penutup wajah. Kapolsek mengaku menerima laporan tertulis pada pukul 04.30 WIB, oleh cucu korban yakni, Saherin Adha Hadi (15). Namun sebelumnya Abdul Hakim, menantu korban telah melaporkan kepada polisi secara lisan. "Pukul berapa kejadian berlangsung kita belum bisa pastikan. Saat ini kita masih menunggu hasil visum," kata AKP.Indra Jaya kepada awak media di Mapolsek Siantan. Indra menuturkan, saat itu Abdul Hakim hendak menunaikan sholat subuh. Ia tidak menghiraukan meski tahu pintu depan kediamannya dalam keadaan terbuka. Namun usai shalat, ia bertanya kepada istrinya yakni Icha, mengapa pintu depan dalam keadaan terbuka. Icha menjawab tidak tahu. Kemudian Icha pun mulai untuk mengamati keadaan di sekitar rumahnya dan keadaan orang tuanya di kamarnya. Alangkah terkejutnya, ketika ia melihat orang tuanya sudah tewas terkapar bersimbah darah di atas kasur dengan sejumlah luka tusukan ditubuhnya dengan posisi telentang, kepala menghadap kekiri serta tangan kanan keatas, mulut dibekap dengan kain celemek.

"Korban ditemukan sudah tidak bernyawa. Di tubuhnya terdapat beberapa luka tusukan serta mulut masih dibekap dengan kain celemek. Kesimpulan kita, diduga pelaku tertangkap tangan oleh korban dan melawan sehingga dihabisi. Saat ini kita masih menunggu hasil visum dan rekaman CCTV," kata Kapolsek menerangkan kronologis kejadian. Dari olah TKP, polisi menyimpulkan pelaku masuk kedalam rumah korban dengan cara memanjat tiang PLN yang be-rada disebelah rumah, kemudian meloncat ke lantai dua. Setelah berada di lantai dua rumah belakang pelaku langsung masuk ke rumah dengan leluasa karena di rumah bagian bela- kang tidak ada pintunya. Setelah berada di dalam rumah pelaku melancarkan aksinya. Setelah melakukan aksinya mem-bunuh korban, pelaku keluar melalui pintu depan rumah korban. AKP Indra Jaya belum bisa memastikan apa-apa saja barang yang hilang serta kerugian yang dialami korban. Sebab, pihaknya belum memintai keterangan secara mendalam baik dari keluarga korban maupun saksi lainnya karena masih suasana duka. "Rekaman CCTV sudah kita amankan. Saat ini kita masih mempelajari serta mendalami rekaman tersebut," paparnya. Hasil pantauan koran ini, sekitar pukul 10.00WIB, pihak Mapolsek Siantan bersama Dinas Komunikais dan Informasi (Kominfo) Anambas mempelajari rekaman CCTV yang terdapat di rumah korban. Dari hasil rekaman yang tertangkap, terlihat pelaku berjumlah 1 orang dengan me-makai penutup wajah namun rambut kelihatan. Namun, karena hasil rekaman CCTV tidak terlalu bagus pihak kominfo dan polisi masih berupaya untuk mempelajarinya. ***

SARMA HARATUA

KAPAL Ferry Seven Star Island berlabuh perdana di Pelabuhan Tarempa, Rabu (5/2), setelah sebelumnya sempat tidak melayani rute Tanjung Pinang -Letung-Tarempa karena buruknya cuaca.

PLN Kelola PLTD Palmatak Kebutuhan Listrik Segera Terpenuhi TAREMPA (HK) — terebut juga dianggap PT PLN (Persero) Wibisa mengurangi belayah Riau dan Keban pengeluaran daepulauan Riau Area rah. Pasalnya selama Tanjungpinang secaini Pemda harus mera resmi akan mengengeluarkan sejumlah lola sepenuhnya biaya untuk mensubPembangkit Listrik sidi kebutuhan listrik Tenaga Diesel (PLdi Palmatak. “Kita TD) Kecamatan Palbersyukur karena paArzam matak. Hal itu ditanling tidak beban subdai dengan penandatanganan sidi kita juga berkurang. Seserah terima operasi antara mua sudah menjadi tangguPemda Kabupaten Kepulau- ngjawab pihak PT.PLN,” ujar an Anambas kepada PLN di Arzam. Pekanbaru, belum lama ini. Belum optimalnya keterDengan wewenang penuh sediaan listrik yang terdapat PLN diharapkan pengelola- di beberapa desa di Kecamaan dan pelayanan kebutuhan tan Palmatak yang selama ini listrik di 9 desa di Kecamatan dikeluhkan oleh warga maPalmatak bisa lebih baik dan syarakat setempat sebenarmemuaskan. nya juga sudah ditnaggapi “Dengan dilaksanakan- oleh Arzam sejak lama. Dirinya serah terima ini kita ber- nya bahkan mengatakan, suharap pelayanan listrik di dah meminta soal kejelasan Palmatak semakin baik. Ki- akan hal ini kepada pihak ta mengharapkan dalam Perusda Anambas Sejahtera waktu dekat PLN segera bisa perihal itu. merealisasikan listrik 24 "Hal itu sudah saya ketajam di 9 desa yang dilayani- hui. Dari informasi itu saya nya,” pinta Anggota Komisi konfirmasi kepada Perusda III DPRD Anambas, Arzam, mengenai keluhan warga Desa yang juga turut hadir pada Batu Ampar ini. Operator kaacara serah terima tersebut. takan pemadaman itu, lebih Arzam mengaku kerap kepada masalah teknis, semenerima keluhan warga perti adanya angin kencang menyangkut pemenuhan ke- yang melanda wilayah itu. butuhan listrik di Kecama- Waktu itu masalah meter, ada tan Palmatak. Namun deng- kadang - kadang nomor seri an diserahkannya seluruh meterannya gak ada. Ada juga pengelolaan listrik kepada beberapa orang dah bayar, PLN, masalah serupa tidak tapi tak menyala, Tanggung lagi timbul. jawab di biro," ungkapnya. Selain itu, serah terima Arzam yang kini duduk di

Komisi III DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas ini pun menambahkan, dengan adanya serah terima yang dilakukan antara pihak Pemda Kabupaten Kepulauan Anambas dengan PLN, maka diharapakan optimalisasi ketersediaan listrik diwilayah itu dapat terakomodir dengan baik. Seperti diketahui, tanggal 30 Januari lalu Pemda Kabupaten Kepulauan Anambas melalui Sekda, Radja Tjelak Nur Dlal menyerahkan pengelolaan PLTD Palmatak kepada PT. PLN (Persero), yang diwakili oleh Plt. Manager PT PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepri Area Tanjungpinang, Majuddin. Hadir pula Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin, yang bertindak Sebagai saksi. Dalam berita acara tentang serah terima operasi PLTD antara pihak Pemkab Anambas dan PT. PLN tersebut disebutkan, pihak pertama menyerah terimakan pengoperasian PLTD dan jaringan Tenaga Listrik serta seluruh kelengkapannya yang sebelumnya telah dibangun oleh pihak pertama (Pemkab Anambas_red), kepada pihak kedua (PT. PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepri Area Tanjungpinang. Dalam berita acara tersebut, diketahui pihak kedua bersedia menerima dan mengoperasikan PLTD dan jaringan listrik beserta seluruh kelengkapannya. (cw89)

Editor: Julianto, Layouter: Zikri Karisma


Karimun

Kamis, 6 Februari 2014

21

Kabag Ekonomi Dinilai Tak Becus KARIMUN (HK) — Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Semenanjung Kita, Agusman menilai Kepala Bagian Ekonomi Pemerintah Kabupaten Karimun Herwansyah tidak becus bekerja dan tidak cocok dalam jabatan yang diemban. Abdul Gani Liputan Karimun Penilaian Agusman terkait pernyataan Kabag Ekonomi Pemkab Karimun, Herwansyah yang mengaku tidak mengetahui tentang dana untuk tim pengawasan dan monitoring BBM. Bahkan terkesan buang badan dan melibatkan nama orang nomor dua di Kabupaten Karimun. “Seharusnya dia (Herwansyah) tidak etis mengatakan ada atasannya di situ dan tidak mengetahui tentang dana untuk tim monitoring dalam melakukan pengawasan BBM di Kabupaten Karimun. Jadi apa kerja dia kalau tidak tahu, kemudian dilemparkan pula kepada Wakil Bupati. Seorang yang diberikan amanah seharusnya siap dan tanggap ketika ada permasalahan, bukan malah buang badan,” kata pria asli Kundur ini. Dia juga mengomentari soal kegiatan tim monitoring BBM Pemkab Karimun dalam membahas permasalahan BBM di Kundur pada Rabu (5/2). Menurut dia tim monitoring jangan hanya menunggu instruksi dari atasan baru bekerja tapi laksanakan tugas sesuai tugas pokok dan fungsi. “Kita lihat saja nanti, setelah pertemuan yang mereka gelar hari ini (kemarin-red) di Kundur. Apakah ada efeknya terhadap antrian bensin dan kondisi BBM di kampung kita atau tidak. Kalau masih gitu-gitu saja berarti cuma habiskan uang saja untuk datang ke Kundur tapi tidak

ada hasil. Namun samasama kita berdoa mudahmudahan kesulitan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan BBM segera berakhir,” pungkasnya. Sementara itu Wakil Bupati Karimun H Aunur Rafiq mengatakan, sebagai pengarah di dalam tim monitoring bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Karimun, dirinya telah menegaskan kepada Bagian Ekonomi untuk segera turun kelapangan menyelesaikan permasalahan BBM di Kundur. Sedangkan mengenai krisis BBM di Kundur, Rafiq mengaku bahwa dari pihak Agen Premium dan Minyak Solar (APMS) PT Kundur Mas tengah berkabung karena ada anggota keluarganya yang meninggal dunia. Sehingga ikut mempengaruhi pendistribusian ke kios-kios. “Kita sudah instruksikan agar Bagian Ekonomi turun ke lapangan jauh-jauh hari untuk melakukan monitoring dan pemantauan masalah BBM di Kundur. Hari ini pun tim monitoring sudah turun ke Kundur untuk membahas permasalahan BBM yang dipersoalkan masyarakat,” ucap pria kelahiran Kundur ini, Rabu (5/3). Rafiq juga mengatakan, mengenai tantangan dari masyarakat Kundur kepada Gubernur Kepri M Sani agar pulang kampung sehingga bisa sama-sama merasakan antrian bensin, sebetulnya tak perlu sampai ke Gubernur Kepri. Karena hal tersebut merupakan pekerjaan dari Pemkab Karimun, sehingga ini harus bisa segera diatasi.

Data dari Humas dan Protokoler Pemkab Karimun menyebutkan, berdasarkan SK Bupati Karimun, Nurdin Basirun, struktur tim monitoring diketuai Asieten II Bidang Perekonomian, Arnadisupaat dan Wakil Ketua adalah Kabag Ekonomi, Herwansyah sedangkan anggotanya terdiri dari seluruh camat se Kabupaten Karimun dan para Dinas terkait. Mereka inilah yang melaksanakan urusan teknis di lapangan dalam hal krisis BBM di Kabupaten Karimun. Sedangkan Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq bersama Sekda Karimun T.S Arief Fadillah yang sempat disebut-sebut oleh Kabag Ekonomi turut serta didalam anggaran monitoring BBM, hanyalah sebagai pengarah atau penanggungjawab. Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Bagian Perekonomian Pemerintah Kabupaten Karimun, Herwansyah menyebut Wakil Bupati Aunur Rafiq terlibat dalam urusan dana pengawasan bahan bakar minyak (BBM). Dana tersebut seharusnya dipergunakan tim pengawas dalam menyelesaikan masalah kelangkaan BBM di Kabupaten Karimun. “Saya tidak tahu urusan dana pengawasan, yang tahu persis itu Kasubag Perekonomian. Dana pengawasan itu pun didalamnya ada Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq sebagai pengarah dan ada Sekda Karimun. Kalau PPTK nya Kasubag,” kata Herwansyah ketika dikonfirmasi wartawan mengenai krisis BBM di Kundur yang tak kunjung usai meski ada anggaran pengawasan BBM, Selasa (4/2). Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq ketika dikonfirmasi perihal pernyataan Kabag Ekonomi, Herwansyah mengaku tidak mengetahui soal dana pengawasan BBM, bahkan tidak tahu berapa besarannya.***

Berkas Marian Dilimpahkan Korupsi Dana Hibah KPU TANJUNGPINANG (HK) — Satu lagi tersangka korupsi dana hibah KPU Karimun, Marian (35), berkasnya dilimpahkan Kejaksaan Negeri Karimun ke Pengadilan Tipikor Tanjungpinang untuk disidangkan. Pelimpahan BAP tersangka dilakukan Jaksa Penuntut Umum Sigit Santoso SH, ke Pengadilan Tipikor Tanjungpinang berdasarkan No perkara dakwaan JPU No.Reg.Perk./PDS-0/N.10.12/ fd.1/01/2014 Kejaksaan Negeri Karimun, dan teregister di PN Tipikor Tanjungpinang dengan nomor Perkara 01/Pid.SUS/2014 Tipikor PN TPI pada Senin (3/2/2014). Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Karimun, Sigit Santoso mengatakan, penetapan tersangka Marian (35) yang merupakan PNS Pemerintah Kabupaten Karimun, dilakukan atas peranan yang bersangkutan sebagai Bendahara Pengeluaran Anggaran Belanja Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Karimun pada tahun 2010 dan 2011. “Jadi selain lima terpidana, masing-masing Evi Hermawan, Hermawan Saputra, Risdiyansyah Zulkifli dan Darman Munir sebagaimana

telah dijatuhi hukuman sebelumnya, terdakwa juga turut serta berperan dalam mengeluarkan dana hibah Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Karimun, yang tidak sesuai dengan peruntukan, mark-up serta dengan pertanggungjawaban fiktif hingga merugikan keuangan negara,” kata Sigit. Sebagaimana diketahui, total dana hibah APBD Karimun untuk Pilkada pada 2010 dan 2011 berjumlah Rp12 miliaar dengan rincian pada tahun 2010 dikucurkan Rp6,235 miliar dan tahun 2011 dikucurkan Rp4,949 miliarar. Sedangkan total dana tersisa Rp4,2 juta yang dikembalikan ke kas daerah. Berdasarkan fakta dan data serta keterangan terdakwa dan saksi lainnya di persidangan serta hasil penyelidikan dan penyidikan Kejaksaan, ternyata pelaksanaan pengukuran dana Hibah KPU oleh Pemerintah Kabupaten Karimun melalui terdakwa tidak mengindahkan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. “Sejumlah pembayaran yang dilakukan terdakwa

tidak sesuai dengan aturan serta LPJ dan bukti yang dibuat oleh KPU Karimun fiktif, serta jumlah alokasi anggaran di-mark-up,” ujar Sigit. Akibat perbuatan terdakwa bersama-sama dengan Evi Hermawan, Hermawan Saputra, Risdiyansyah Zulkifli dan Darman Munir sebagaimana telah dijatuhi hukuman sebelumnya mengakibatkan kerugian negara c/q Pemerintah Kabupaten Karimun sebesar Rp1,8 miliar dan berdasarkan perhitungan BPKP nilai kerugian Rp1,093 miliar. “Atas perbuatannya, terdakwa Marian dijerat dengan pasal 2 ayat 1, Pasal 3 ayat 1 dan Jo pasal 18 UU Nomor 31 tahun 1999 sebagai mana diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 KUHP,” tambah Sigit. Sementara itu, atas pelimpahan BAP perkara Marian ini, Humas Pengadilan Tanjungpinang, Jarihat Simarmata SH menyatakan akan segera diteruskan ke Ketua Pengadilan Tipikor Tanjungpinang guna menunjuk Ketua dan anggota Majelis yang akan melakukan pemeriksaan pada perkara.(btd)

GANI/HALUAN KEPRI

DENGARKAN PEMAPARAN — Ratusan Linmas mendengarkan pemaparan Bupati Karimun, Nurdin Basirun dalam acara pembekalan Linmas di Gedung Serbaguna Kantor Bupati, Rabu 5/2).

982 Linmas Diberikan Pembekalan KARIMUN (HK) — Sebanyak 982 orang anggota Linmas mengikuti pembekalan yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Sapolt PP) Kabupaten Karimun di Gedung Serbaguna Kantor Bupati, Rabu (5/2). Bupati Karimun, Nurdin Basirun dalam amantnya saat membuka pembekalan mengatakan, situasi kondusif yang ada di Kabupaten Karimun saat ini merupakan kebanggaan kita bersama, sehingga perlu dijaga jangan sampai rusak oleh hal apapun.

“Untuk mencapai hal itu, tentu ada pelatihan yang perlu diberikan kepada tim yang langsung turun ke lingkungan masyarakat, dalam hal ini adalah Linmas. Namun demikian dalam menjaga situasi kondusif adalah tanggungjawab bersama dan bukan hanya petugas,” kata Nurdin. Dia juga mengimbau agar para peserta hendaknya bersungguh-sungguh dalam mengikuti pembekalan tersebut. Sehingga dalam prateknya di lapangan telah memiliki ilmu yang bisa dit-

erapkan terhadap lingkungan. Adapun tujuan dari pembekalan untuk Linmas adalah mengantisipasi adanya ancaman yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi dan dapat mengganggu situasi yang saat ini tetap kondusif. Karena ketentraman dan ketertiban umum merupakan kebutuhan dan dalam kegiatan tersebut tentunya bermuara untuk kesejahteraan masyarakat. Dalam pembekalan tersebut menghadirkan pemateri dari Dirjen Linmas

Drs. BE Hendaryanto MM. Kegiatan digelar secara bertahap atau menggunakan sistim per gelombag. Dan setiap gelombang diikuti sekitar 300 peserta selama tiga hari. Jadwal pelaksanaannya antara lain adalah untuk gelombang I telah dimulai sejak 4 hingga 7 Februari, gelombang II dimulai pada 9 hingga 11 Februari dan gelombang III dimulai pada 13 hingga 15 Februari. Dimana seluruh peserta berasal dari 12 Kecamatan se Kabupaten Karimun.(gan)

Bayi 7 Bulan Terbakar di Ungar KUNDUR (HK) — Seppty, bayi berusia tujuh bulan di Dusun IV Kampung Telusen, Desa Batu Limau, Kecamatan Ungar menderita luka bakar akibat lampu minyak tanah, Selasa 4/2) pukul 18.00 WIB. Meski tidak begitu parah namun anak dari pasangan Yahya (35) dan Salina (30) ini terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karimun pada malam itu juga. Yahya menceritakan kronologis terbakarnya buah hatinya itu bermula ketika sore hari menjelang malam Seppty tengah bermain di dalam rumah bersama kakaknya, Intan Nuraini (7) tepatnya di ruang tengah. Tidak disangka anaknya paling tua tersebut menyalakan lampu minyak

tanah untuk penerangan di dalam rumah. Beberapa saat kemudian korban pun menyenggol lampu minyak tersebut dan minyaknya mengenai tubuh Seppty sehingga membakar celana berbahan karet yang dikenakan. Sewaktu kejadian kata Yahya lagi, istrinya sedang mandi di belakang rumah sedangkan dirinya tengah duduk-duduk di bangku depan rumah melayani saudaranya yang baru tiba dari Tanjungbatu. Tidak berapa lama anaknya yang paling tua (Intan Nuraini) berteriak memanggil Yahya dan mengatakan Seppty terbakar. Beruntung struktur bangunan rumahnya terbuat dari batu sehingga api tidak merembet. Hanya saja atapnya berbahan

daun rumbia dan mudah terbakar dan keluarga tersebut pun masih terselamatkan. “Saya langsung memadamkan api yang pada saat itu tidak sempat meluas, hanya membakar celana sebelah kanan yang mengakibatkan kaki dan tangan anak saya melpuh. Setelah itu saya bergegas ke rumah salah seorang dokter di Kecamatan Ungar untuk meminta pertolongan. Namun yang dicari pun tak ada di rumah. Akhirnya saya memutuskan menyeberangi laut menuju Tanjungbatu untuk mendatangi klinik anak Andini di Kilometer 2,” kata Yahya menceritakan kepada Haluan Kepri, Rabu (5/2). Namun kata Yahya, menurut sang dokter yang menangani anaknya bahwa luka

bakar yang dialami Seppty cukup serius, sehingga perlu ditangani secara intensif oleh tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karimun. Seketika itu juga Yahya pun membawa anaknya ke Pulau Karimun dengan menyewa Boat Pancung pada pukul 23.00 WIB dan saat ini Seppty telah dirawat di lantai 5 kamar nomor 519. Sementara itu, Camat Ungar, R.Jemishak kepada Haluan Kepri mengatakan, seandainya telah ada jaringan listrik dari PLN maka peristiwa kebakaran yang dialami warganya itu tentu tidak terjadi. Ia berharap tidak terjadi lagi lagi peristiawa serupa itu kemudian hari.(gan)

Catatan Lepas Dhany Ismeth

Ada Apa Ekonomi Kepri Terus Menurun? Pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri mengalami penurunan signifikan di tahun 2013 dan masih akan mengalami penurunan di tahun 2014 ini. Ada apa dengan Kepri yang selama ini jauh lebih stabil dibandingkan dari daerah lain, akhirakhir ini jeblok. Adalah BPS dan BI Perwakilan Kepri yang membuat asumsi tersebut awal 2014 ini. Tentu saja dengan dasar fakta dan data yang valid, meskipun masing-masing agak berbeda. Sebab bagaimanapun juga sudut pandangnya juga berbeda. Persamaannya yakni pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri masih akan terus menurun. Provinsi Kepri dengan andalan Kota Batam adalah daerah yang paling tahan terhadap pengaruh global selama ini. Ketika krisis melanda Indonesia beberapa kali, Kepri yang masih mengalami pertumbuhan ekonomi secara positif, di atas angka pertumbuhan ekonomi nasional. Mengapa akhir-akhir ini jatuh hingga di bawah angka nasional. Jika asumsinya karena pengaruh ekonomi global yang disebut sebagai penyebab hingga berimbas pada kinerja ekspor di Kepri. Melihat arus ekspor impor yang selama ini berlangsung di Kota Batam dan Provinsi Kepri umumnya didomonasi barang produksi

industry sepertinya tidak banyak mengalami perubahan. Industry tetap berjalan normal dan hampir tidak ada pengurangan (PHK) tenaga kerja secara besar-besar di wilayah Kepri. Selain ekspor – impor barang-barang industry, hampir nihil ekspor produk komoditas lainnya. Sementara impor asal krannya dibuka, kebutuhan Kepri yang selama ini memang mengandalkan kiriman dari daerah lain langsung menunjuk angka tinggi. Tapi yang kita lihat, konsumsi rumah tangga juga menurun sebagai imbas dari tingginya angka inflasi. Kepri selama ini terlalu tergantung dengan kiriman dari daerah lain baik domestic maupun impor. Jika hal ini yang mempengaruhi maka kran arus barang harus diperlancar sehingga kebutuhan konsumsi masyarakat menjadi lancar. Bank Indonesia mencatat di triwulan III 2013, ekonomi Kepri hanya tumbuh 3,48 persen, di bawah pertumbuhan nasional yang men-

capai 5,81 persen. Berbanding terbalik dengan triwulan I 2013 yang justru tumbuh 7,96 persen. Sayangnya, memasuki triwulan II-2013 mulai melambat hingga 5,17 persen. Tekanan inflasi di Provinsi Kepri mencapai titik tertinggi sepanjang tahun 2013, diakibatkan dampak kenaikan harga BBM (bahan bakar minyak) bersubsidi di akhir Juni, berlanjut pada inflasi musiman bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, serta pelemahan nilai tukar Rupiah. Inflasi di Kepri laporan pada akhir triwulan atau pada bulan September 2013 mencapai 7,29 persen, atau meningkat tajam dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya 2,40 persen. Meskipun demikian, laju inflasi tersebut masih di bawah level inflasi nasional yang mencapai 8,40 persen untuk periode yang sama. Pemerintah Provinsi Kepri harus membuat kebijakan terobosan untuk menekan angka inflasi tersebut. Kondisi selama ini diperburuk dengan kepentingan-kepentingan kebijakan kelompok tertentu. Sudah saatnya pemerintah lebih mendahulukan kepentingan masyarakat di atas kepentingan apapun sehingga kebijakan yang dibuat harus berpihak pada masyarakat umumnya. Jika kelompok pembentuk inflasi tahunan terbesar adalah kelompok bahan makanan serta kelompok tran-

Dhany Ismeth sportasi, komunikasi, dan jasa keuangan, terlalu dominan maka perlu dibuat kebijakan yang bisa menekan persoalan tersebut. Persoalan yang dihadapi umumnya selalau berulang setiap tahun seakan menjadi problem tahunan. Artinya, jika pemerintah mempunyai etikat baik mengatasi persoalan tersebut maka dengan mudah bisa diatasi. Lingkup pemerintah yang diisi orang-orang yang kurang memahami persoalan dan memberikan solusi juga menjadi sebab lainnya. Mestinya pemerintah menempatkan semua pegawai sesuai dengan kapasitas dan keahlian yang dimiliki. Di sisi lain, masyarakat juga harus semakin kritis dan cerdas menyikapi masalah seperti ini sehingga ke depan tidak melakukan kesalahan dalam memilih pemimpin yang tidak visioner. *** Editor: Niko, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK

Kamis, 6 Februari 2014

Carlos Vela Tolak El Tri

22 Carlos Vela

MEKSIKO memastikan tidak akan membawa Carlos Vela ke Piala Dunia 2014. Striker Real Sociedad itu menolak panggilan El Tri (julukan Meksiko). Vela terakhir tampil membela Meksiko pada Februari 2011. “Dalam proses yang berkembang untuk Piala Dunia mendatang, saya secara mental sedang tidak 100% siap untuk Meksiko,” kata Vela dalam pesan tertulisnya, seperti dikutip ABCNEWS. Sebagian besar pemain bermimpi untuk tampil di ajang piala dunia. Vela adalah pengecualian. Sebelumnya dia juga menolak panggilan negara untuk membela Meksiko di turnamen CONCACAF GOLD CUP 2011. (anc)

Udinese Siap Ulangi Prestasi 1922 FRIULI (HK) — Udinese selangkah lagi lolos ke final Coppa Italia pertamanya sejak 1922, berkat kemenangan 2-1 atas Fiorentina pada leg I semifinal musim 2013/14 di Stadio Friuli, Rabu (5/2) dinihari WIB. Kapten Antonio Di Natale membuka keunggulan tuan rumah di menit 36, tapi Juan Manuel Vargas membuat kedudukan kembali imbang pada menit 44. Kemenangan Zebrette (julukan Udinese) di tentukan oleh Luis Muriel dengan golnya delapan menit jelang berakhirnya waktu normal. Masih ada leg kedua di Artemio Franchi 12 Februari nanti. Udinese harus memaksimalkan keunggulan ini kalau ingin maju ke partai puncak. Tidak bakal mudah. Pasalnya, Fiorentina kemungkinan sudah bisa diperkuat lagi oleh striker bintang Jerman Mario Gomez. Pemenang semifinal ini akan menghadapi salah satu dari AS Roma atau Napoli Pelatih Udinese, Francesco Guidolin girang usai mimpi Udinese di Coppa Italia berlanjut. Ya, klub asuhan Guidolin ini berpotensi lolos ke final. "Mimpi kami berlanjut, bahkan jika semuanya mungkin terjadi. Saya menyukai tim saya, tapi saya juga suka Fiorentina. Saya pikir, Juventus dan Roma memainkan sepakbola terbaik di Italia," ujar pelatih ini pada Rai Sport. "Kami tahu ini akan sulit, tapi kami masih terbuai mimpi itu. Saya tak tahu apakah kami akan sampai ke sana, tapi kami akan berusaha," ucap Guidolin. Sementara salah astu pemain Udinese, , Luis Muriel merasa percaya diri Udinese bisa mencapai final Coppa Italia. Dulu mereka pernah

mengungguli Viola di Coppa Italia dan terakhir kalinya mereka raih pada 1986. Kendati begitu, ini baru leg semi-final pertama. "Saya senang dengan gol ini, tapi lebih senang lagi karena ini memberi kami kemenangan penting. Kami memiliki keunggulan dan ini penting untuk bisa mencapai final," ujar pemain Kolombia ini. "Saya berharap untuk mulai dari awal, tapi pelatih membuat keputusan dan saya bermain dengan ketajaman yang sama seperti saat saya jadi starter," tandasnya. Dlam laga itu, peluang pertama didapatkan Nico Lopez, namun tendangan volinya justru mengenai kaki rekannya sendiri sehingga peluang terbuang sia-sia. Beberapa saat kemudian, winger Juan Vargas melepaskan tembakan keras dari sisi kanan kotak penalti, namun masih menyamping ke sisi gawang. Neto dipaksa melakukan penyelamatan solid atas tendangan voli Giampiero Pinzi tepat di pinggir kotak penalti. Dalam kesempatan lain, Joaquin sempat mengalahkan dua bek sebelum melepaskan tendangan ke arah gawang, namun pemain asal Spanyol itu gagal menaklukkan Simone Scuffet. Tuan rumah akhirnya bisa memecah kebuntuan pada menit ke-36 ketika La Viola justru melakukan kesalahan di dalam kotak penalti Udinese dan bola bisa direbut Roberto Pereyra, yang kemudian melakukan pergerakan ke depan hingga ke kotak penalti dan mengirim umpan

kepada Antonio De Natale. Sang striker sukses menceploskan bola ke dalam gawang. Beberapa saat kemudian, tim tamu merasa mereka seharusnya mendapat hadiah penalti ketika bola mengenai tangan Dusan Basta, namun wasit tidak menganggap demikian dan pertandingan tetap dilanjutkan. Alessandro Matri nyaris menyamakan kedudukan untuk Fiorentina, namun Scuffet bisa membaca arah bola dan menangkapnya dengan baik. Klub asuhan Vicenzo Montella itu akhirnya bisa menyamakan kedudukan sebelum babak pertama berakhir lewat aksi Vargas yang mampu menghindar tekel Di Natale, sebelum melepaskan tendangan dari jarak 25 yard. Fiorentina nyaris bisa berbalik unggul di babak kedua ketika Joaquin menemui Vargas dengan crossing apiknya, namun sang gelandang justru gagal membuahkan hasil. Udinese akhirnya bisa mengunci kemenangan pada menit ke-82 ketika Luis Muriel melepaskan tendangan dari jarak jauh dan berbuah gol. Dengan kemenangan ini, Udinese mengantongi keuntungan di leg kedua mendatang. (rsc/bln)

NET

SELEBRASI GOL — Kapten Udinese, Antonio Di Natale (tengah) melakukan selebrasi usai mencetak gol pembuka, saat timnya menjamu Fiorentina pada leg I semifinal musim 2013/14 di Stadio Friuli, Rabu (5/2) dinihari WIB. Dalam laga itu, Udinese menang 2-1 dan berpeluang melaku ke babak final.NET

Draxler Tak Ingin Pindah ke Bayern

Draxler

GELSENKIRCHEN (HK) — Schalke 04 menjamin salah satu asetnya yang paling berharga, Julian Draxler, tak punya keinginan pindah ke Bayern Munich. Tapi, mereka juga tahu akan ditinggal Draxler suatu saat nanti. Draxler terus dihubunghubungkan dengan Arsenal sep a n j a n g b u r s a t r a n s f e r J anuari lalu. Namun, hingga bursa ditutup, transfer tak terealisasi dan Draxler tetap

menjadi milik Schalke. Selain Arsenal, Bayern kabarnya juga menaruh minat kepada gelandang serang berusia 20 tahun itu. Mereka diisukan akan mengejar Draxler ketika bursa transfer musim panas dibuka. Tapi, spekulasi kepindahan Draxler ke Bayern diredam oleh Chairman Schalke, Clemens Toennies. Menurut Toennies, Draxler tak berminat menyeberang ke salah satu klub rival di Bundesliga itu. "Saya bisa menutup kemungkinan, 100 persen, bahwa Julian Draxler ingin pergi ke Bayern,"

tutur Toennies kepada Sport1. Meski begitu, Toennies juga menyadari bahwa tak akan mudah untuk terus mempertahankan Draxler karena akan ada banyak klub top yang memburu si pemain. "Kami tak akan bisa mempertahankan talenta super seperti Julian selamanya. Ada klub-klub yang lebih besar," katanya. Draxler saat ini terikat kontrak dengan Schalke sampai tahun 2018. Dia dikabarkan punya release clause dalam kontraknya yang mencapai 45,5 juta euro. (spc)

Fulham Tersingkir dari Piala FA Dikalahkan Sheffield United 0-1

LONDON (HK) — Catatan buruk Fulham berlanjut ke Piala FA. Bertanding melawan Sheffield United di replay babak kelima, The Cottagers kalah 0-1 dan harus tersingkir. Fulham saat ini berada di urutan ke-20 klasemen sementara Premier League.

Mereka juga melewati empat pertandingan terakhir dengan kekalahan; kebobolan 11 gol dan hanya mencetak satu gol. Rentetan kekalahan Fulham berlanjut ke laga di Craven Cottage, Rabu (5/2) dinihari WIB. Setelah bermain 11 di Bramall Lane pada 26 Januari lalu, Fulham dan Sheffield United pun memainkan laga ulangan. Pada laga ulangan, setelah bermain 0-0 sampai 90 menit, laga pun dilanjutkan ke babak tambahan. Di babak tambahan inilah petaka untuk Fulham data-

NET

SHAUN Miller (kiri) melakukan selebrasi bersama rekan setimnya usai mencetak gol ke gawang Fulham. ng. Pada menit ke-119, sunKekalahan ini membuat dulan dari Shaun Miller me- posisi Rene Meulensten, yang nyambut umpan dari sepak menggantikan posisi Martin pojok Harry Maguire membo- Jol yang dipecat, kembali bol gawang David Stockdale. dipertanyakan. Namun, belaIni sudah cukup untuk kangan Meulensten mengaku memoleskan asam di luka dapat dukungan penuh para yang sudah diderita Fulham. petinggi klub. (bbc)

Swansea City Pecat Michael Laudrup SWANSEA (HK) — Setelah jadi spekulasi selama beberapa hari terakhir, Swansea City akhirnya mengonfirmasi kejelasan masa depan Michael Laudrup. Pria asal Denmark itu tidak lagi jadi manajer mereka mulai hari ini. Posisi Laudrup sebagai manajer sudah mulai dipertanyakan belakangan ini. Sampai pekan ke-24, Swansea tersendat di urutan ke-12 dengan torehan enam kali menang, enam kali imbang, dan 12 kali kalah. Dengan koleksi nilai 24, Swansea hanya berjarak dua poin dari zona degradasi. "Ini adalah keputusan yang kami ambil dengan berat hati," ujar chairman Swansea Huw Jenkins di situs resmi klub. "Tapi, ini adalah keputusan terbaik untuk Swansea City Football Club dan suporter kami," lanjutnya. Jenkins sebelumnya mengatakan bahwa posisi Laud-

CMYK

rup aman. Namun, dari beberapa kabar yang beredar di media Inggris, ada perbedaan pendapat mengenai Laudrup di jajaran petinggi klub. Beberapa berniat mempertahankannya, sementara yang lain ingin mendepaknya. Selanjutnya, Swansea akan ditangani oleh bek mereka, Garry Monk, dan pelatih tim utama Alan Curtis. Laudrup datang ke Swansea pada awal musim kemarin, untuk melanjutkan tongkat estafet dari Brendan Rodgers yang pindah ke Liverpool. Awalnya, Laudrup tampak sangat menjanjikan. Eks manajer Getafe dan Mallorca itu mengawali perjalanannya di Premier

League dengan hasil meyakinkan menang 5-0 atas Queens Park Rangers dan 3-0 atas West Ham United. Selanjutnya, Swansea memang sempat menelan tiga kekalahan beruntun dalam 10 laga perdana di Premier League, tapi musim itu Laudrup sukses memberikan gelar. Performa bagus di Piala Liga Inggris membawa tim asal Wales tersebut meraih trofi mayor pertama dalam sejarah klub

m e reka. N a mun,

setelah kemenangan 5-0 atas Bradford City di final Piala Liga Inggris itu, Swansea menukik. Mereka memang finis di urutan kesembilan di akhir musim lebih baik dari musim sebelumnya, di mana mereka finis di urutan kesebelas. Namun, dalam 15 laga di liga setelah menjuarai Piala Liga, Swansea menelan delapan kekalahan. Performa buruk di pertengahan hingga penghujung musim kemarin pun berlanjut ke musim ini. (fsc)

Michael Laudrup Editor: Julianto , Layouter: M Fahrullazi


Iklan

Kamis, 6 Februari 2014

23


CMYK

Kamis, 6 Februari 2014

24

Bupati KKA Lantik 90 Pejabat Eselon II, III dan IV BUPATI Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin menyampaiakn sambutan.

TAREMPA (HK) — Sebanyak 90 pejabat eselon dilantik Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Tengku Mukhtaruddin di Balai Pertemuan Masyarakat Siantan, Jumat (10/1). 90 pejabat tersebut terdiri dari 13 pejabat eselon II, 41 pejabat eselon III dan 36 pejabat eselon IV. Mutasi yang dilakukan ini, sekaligus menjawab pertanyaan seputar kejelasan kabar yang disam-

BUPATI Kepulauan Anambas memberikan ucapan selamat kepada Kasatpol PP Anambas, Andrey Ikhsan Lubis yang baru dilantik.

kompetensi, hingga pemerataan kesempatan. Berbagai aspek tesebut yang menurutnya menjadi pertimbangan matang pihaknya termasuk tim Baperjakat didalam melakukan perombakan pada sejumlah pejabat struktural di lingkungan Pemerintah KKA. Hal ini pula yang diharapkan dapat menjadi 'angin segar' dalam membawa perubahan untuk menjalankan roda pemerintahan KKA ini. Ia juga

BUPATI Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin menandatangani berkas pelantikan.

BUPATI Kabupaten Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin menandatangani berkas pelantikan.

PEJABAT struktural eselon II, III dan IV yang dilantik

paikan oleh Bupati KKA, Tengku Mukhtaruddin ketika disinggung mengenai kebenaran akan hal ini. Sebelumnya Tengku mengatakan bahwa hal itu akan dilakukan sebelum minggu kedua pada awal tahun 2014 ini. Bupati menuturkan, terdapat beberapa aspek pertimbangan dalam melakukan mutasi ini. Beberapa hal tersebut diantaranya meliputi sinkronisasi program, aspek kinerja,

meminta kepada pejabat eselon II agar dapat menempatkan skala prioritas didalam SKPD yang dipimpinnya. "Sejatinya, pejabat eselon II bisa memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada, bukan hanya melaporkan masalah kepada bupati. Ini terkadang bupati dan wakil bupati harus turun gunung juga menyelesaikan masalah itu," tegas bupati. Narasi: Sarma Haratua Siregar Foto: Bagian Humas Protokol KKA

BUPATI Kepulauan Anambas, Tengku MUkhtaruddin menyematkan tanda jabatan kepada Camat Siantan Selatan, Abdul Rasyid.

MANTAN Kepala Disnakertrans KKA, Herdi Usman, kini sebagai staff ahli bupati menandatangani berkas pelantikan.

BUPATI Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin berikan ucapan selamat kepada mantan Kabag Humas Pemda Anambas, Ody Karyadi yang menjabat sebagai Kadiskominfo Anambas.

ISTRI Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Kadis Perindag, Linda Maryati dan Kepala KPPKB Anambas, Suindrawati (kiri-kanan).

SEJUMLAH Pejabat Struktural Esselon di Lingkungan Pemkab Anambas berdoa di pelantikan.

BUPATI Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin ambil sumpah pejabat yang dilantik.

BUPATI Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin memberikan ucapan selamat kepada mantan Inspektur Kabupaten Kepulauan Anambas, Yunelhas Basri.

CMYK

Editor: Eddy Supriatna, Layouter:Novrizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.