Haluankepri 07juni13

Page 1

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Jumat, 7 Juni 2013 27 Rajab 1434 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 7/6 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Polda Kepri Gerebek Rumwah Jakarta RUMAH mewah di Jalan Ubud Raya, Perumahaan Daan Mogot Baru, Jakarta Barat yang digerebk Polda Kepri, Kamis (6/6) pagi.

Sita 162 Ribu Ekstasi Senilai Rp81,2 M JAKARTA (HK) — Polda Kepulauan Riau (Kepri) menyita 162 ribu butir ekstasi senilai Rp81,2 miliar dalam sebuah penggerebekan di rumah mewah (rumwah) yang berada di Jalan Ubud Raya, Perumahan Daan Mogot Baru, Jakarta Barat, Kamis (6/6) pagi. Dari penggerebakan itu, polisi menangkap tiga orang tersangka, dua warga negara Malaysia, Azmee bin Johari dan Mohammad Sollehudin bin Anuardan serta satu lainnya warga negara Singapura, Ong Beng Song alias Ong alias Edy. Ong Beng ditangkap saat sedang menyantap ayam

goreng di salah satu restoran cepat saji di dekat lokasi penangkapan dan dua warga Malaysia ditangkap di perumahan mewah tersebut. " Tiga tersangka telah kita tangkap. Barang bukti 162 ribu pil ekstasi yang kita sita. Ribuan ekstasi itu disimpan di dua tabung kompresor besar berwarna abu-

abu. Dua tabung kompresor itu kami temukan di dalam rumah," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Kepri, Kombes Pol Agus Rahmat kepada wartawan di lokasi, Kamis (6/6). Selain ekstasi kata Agus, polisi juga menyita timbangan

Indonesia vs Belanda Jumat (7/6) Pkl. 19:00 WIB

Polda Kepri Hal 7

Indonesia Vs Belanda

GARUDA SIAP TEMPUR JAKARTA (HK) — Timnas Indonesia siap tempur guna meladeni Belanda dalam laga persahabatan yang akan digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (7/6) malam ini. Laga ini sudah barang tentu akan menjadi ujian perdana pelatih baru Garuda Indonesia, Jaksen F Tiago untuk persiapan kualifikasi Piala Asia 2015.

40 Ribuan Warga Kepri Konsumsi Narkoba BATAM (HK) — Pengguna narkotika dan obatobatan terlarang (narkoba) di Kepri mencapai 4,5 persen pada periode 2012. Dengan jumlah penduduk sekitar 1.045.136 jiwa, pengguna narkoba mencapai lebih dari 40 ribu orang. Angka ini diperoleh dari hasil survei Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP). Kepala BNNP Kepri, Kombes Beny setiawan mengatakan ribuan warga yang konsumsi narkoba tersebut sebagiannya pemakai aktif dan lainnya hanya satu bulan sekali, seminggu sekali dan 40 Ribuan Hal 7

Jelang lawan van Persie dkk, pelatih asal Brasil ini mengaku senang melakukan debutnya sebagai pelatih Garuda dan siap memberikan hiburan menarik bagi publik sepakbola di Tanah Air. “Saya sangat bahagia bisa hadir di sini sebagai pelatih timnas Indonesia, saya sudah siap berikan yang terbaik dari saya maupun untuk pasukan guna memberikan sebuah tontonan bagi masyarakat yang hadir di Senayan,"

PAHIT daunnya tapi kaya manfaat. Pengalaman pahit sangat bermanfaat dalam melahirkan kebijaksanaan dalam bersikap, ke tenangan menghadapi masalah, kejernihan berpikir, memperlembut perilaku dan menambah inovasi dan kreatifitas kerja. (anc)

Garuda Siap Hal 7

Batam Nilai UN SD Tertinggi n n

Besok Pengumuman Kelulusan Ditentukan Sekolah

TANJUNGPINANG (HK) — Pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) tingkat sekolah dasar (SD) dan sederajat di Provinsi Kepri akan diumumkan besok, Sabtu (8/7). Kriteria kelulusan sepenuhnya ditentukan oleh pihak sekolah masingmasing. Meski demikian, persentase nilai rata-rata kelulusan tertinggi tahun ini diraih Kota Batam yakni 22,18 persen. "(Kelulusan) itu merupakan hak otonomi sekolah. Pengumumannya tanggal 8 Juni di masing-masing sekolah. Kita tidak Batam Nilai Hal 7

Pengalaman Pahit

kata Jacksen. "Semoga yang kita rencanakan selama beberapa hari ini bisa menghasilkan yang terbaik sehingga kita bisa mendapatkan hasil yang maksimal." Jacksen kemudian membicarakan kondisi pemain sekaligus mengeluarkan komentar terhadap kekuatan Belanda yang disebutnya berada di level berbeda.

Cornelia Agatha

Ceraikan Suami

SUTANA/HALUAN KEPRI

KEPALA Dinas Pendidikan, Yatim Mustafa saat menggelar konfrensi pers terkait kelulusan tingkat SD di Tanjungpinang, Rabu (5/6).

JAKARTA (HK) — Cornelia Agatha hanya tinggal menunggu waktu untuk resmi bercerai dengan sang suami, Sony Lawlani. Cornelia kembali menegaskan bahwa perceraian memang jalan terbaik untuk rumah tangganya. Ceraikan Suami Hal 7

Masih Sulit Memprediksi

Juara Pertama

SYAFRIL AMIR

PEBALAP sedang melintas di pinggir danau Diatas, Alahan Panjang, Solok, pada etape V, Kamis (6/6). Salah seorang pebalap terlihat menikmati birunya air dana Diatas.

TDS 2013 Tinggal 2 Etape

PADANG (HK) — Penyelenggaraan Tour de Singkarak (TdS) 2013 telah berjalan 5 etape dan masih tersisa 2 etape lagi. Etape kelima berlangsung kemarin dengan rute SawahMasih Sulit Hal 7 lunto – Muara Labuh, Solok Selatan. HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

CMYK

Editor: M Syahdan, Layouter: Dieky Saputra, Grafis: Dimas


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Ekonomi

Jumat, 7 Juni 2013

2

Kredit Mikro Bank BJB Naik 58% JAKARTA (HK) — Penyaluran kredit mikro PT Bank Jabar Banten Tbk (Bank BJB) per Mei 2013 mencatat kenaikan sebesar 58 persen menjadi Rp5,37 triliun dari periode yang sama tahun lalu Rp3,4 triliun. Direktur Komersial Bank BJB Acu Kusnandar mengatakan kredit mikro menjadi salah satu andalan perseroan, di samping penyaluran kredit untuk sektor konsumsi. “Pertumbuhan tersebut akan terus digenjot oleh Bank BJB mengingat kredit mikro saat ini merupakan salah satu core bisnis Bank BJB, selain kredit konsumer yang disalurkan kepada karyawan berpenghasilan tetap,” ujarnya dalam

siaran pers, Kamis (6/6). Menurutnya, upaya untuk mendorong kredit mikro terus dilakukan, di antaranya melalui penambahan jaringan kredit mikro yang selama ini lebih dikenal dengan layanan Waroeng BJB yang ditempatkan di beberapa titik strategis yaitu di beberapa sentra perdagangan dan industri. Jaringan Waroeng BJB yang baru saja diresmikan

selama tahun 2012 yaitu sebanyak 437 jaringan, dan di tahun ini diharapkan akan bertambah lagi sekitar 200 outlet. Untuk lebih meningkatkan layanan yang telah dimiliki bank bjb khususnya melalui jaringan Waroeng BJB tipe C yaitu kantor fungsional layanan mikro di luar kantor operasional. Selain peningkatan jumlah jaringan dalam rangka ekspansi Kredit Mikro, Bank BJB memiliki program undian mikro berhadiah yaitu pemberian hadiah yang diberikan kepada para debitur dengan kategori lancar dengan cara pengundian poin yang diperoleh debitur sesuai syarat dan ketentuan berlaku. (kcm)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

PENANDATANGANAN TUKAB — Deputi Gubernur Bank Indonesia Ronald Waas menyaksikan penandatanganan Bye Laws Nasional TUKAB, yaitu acuan mengenai mekanisme transaksi uang kartal antar bank (TUKAB) secara nasional yang bertujuan mempercepat penyediaan uang kartal di Jakarta, Rabu (5/6). IST

120 Bank Sepakati TUKAB JAKARTA (HK) — Sebanyak 120 bank umum di Jakarta, Rabu (5/6) melakukan penandatanganan Bye Laws Nasional TUKAB. Penandatanganan tersebut disaksikan langsung oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia Ronald Waas. Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Peter Jacobs dalam siaran pers menyebutkan `Bye Laws Nasional TUKAB` merupakan acuan yang disepakati mengenai mekanisme transaksi uang kartal antarbank secara nasional sehingga mempercepat penyediaan uang kartal. Menurut dia, untuk mengatasi peningkatan aliran uang dari tahun ke tahun, Bank Indonesia telah menerapkan peraturan mengenai penyetoran dan penarikan uang rupiah oleh perbankan. Dalam hal ini, perbankan didorong untuk turut berperan dengan melakukan transaksi uang kartal antar-

bank (TUKAB). "Untuk menjaga pelaksanaan TUKAB dapat berjalan lancar, aman, seragam dan optimal, Bank Indonesia telah memfasilitasi perbankan untuk menyusun aturan main yang seragam di antara bank-bank," ujarnya. Dia menambahkan kebijakan Bank Indonesia yang kemudian diturunkan ke dalam Bye Laws adalah bahwa bank yang kekurangan uang kartal (posisi short) tidak dapat melakukan penarikan uang dalam pecahan tertentu di Bank Indonesia selama masih ada bank yang kelebihan uang dalam pecahan tersebut (posisi long). Bank dalam posisi short diharuskan melakukan TUKAB dengan bank yang memiliki posisi long. Bagi perbankan, kesepakatan ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi antarbank untuk me-

ningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan uang kartal. Selain itu, Bank Indonesia selama ini telah menerapkan pembayaran rupiah layak edar dari setoran perbankan yang belum dihitung perinci kepada bank yang sama atau bank yang berbeda, asalkan masih berada dalam satu wilayah (dropshot). Selanjutnya, mekanisme ini akan dikembangkan dan diberlakukan antarwilayah kerja Bank Indonesia untuk mencakup seluruh wilayah Indonesia. Dengan kerja sama yang baik antara BI dan bankbank di seluruh wilayah Indonesia, diharapkan terjadinya peningkatan pelayanan kepada masyarakat dalam hal ketersediaan uang kartal dalam kondisi layak edar, sesuai dengan kebutuhan, dan tepat waktu. (ant)

Bulog Dapat Jatah Impor Daging Beku 5.000 Ton JAKARTA (HK) — Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah mengeluarkan izin agar Bulog segera melakukan impor daging sapi, yang volumenya diperkirakan mencapai 5.000 ton. Namun izin tersebut bukan dalam bentuk Importir Terdaftar (IT) seperti ketentuan pada umumnya. “Tidak perlu pakai IT cukup melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag). Permendag-nya sudah keluar yaitu Permendag No. 22/2013 sebagai pengganti Permendag No. 24/2011 tentang ketentuan impor dan ekspor hewan dan produk hewan. Kemarin kita sudah keluarkan. Bulog tinggal mempersiapkan untuk impor saja,” ujar Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Bachrul Chairi saat ditemui di Pasar Sinpansa, Summarecon, Tangerang, Banten, Rabu (05/06). Kementerian Perdagangan akan memberikan kuota 30005000 ton daging sapi beku kepada Bulog. Jumlah ini jauh

lebih besar bila dibandingkan dengan kuota yang diberikan oleh Kemeenterian Pertanian. “Resminya berapa kuota untuk Bulog yang penting untuk Bulog itu karkas dan big box, kita akan tentukan besok dalam rapat koordinasi. Namun dari Kemendag itu di sekitar 3.000-5.000 ton. Kementan (Kementerian Pertanian) mengusulkan jauh lebih kecil hanya 1.500 ton sedangkan Bulog meminta 28.000 ton,” katanya. Rencananya daging sapi diperuntukan ke pasar tradisional dan ritel. “Pokoknya kalau dia (Bulog) punya barang (daging) dia akan jual di pasar tradisional dan di ritel,” cetus Bachrul. Sementara itu pihak Perum Bulog mengaku surat izin penugasan melakukan impor masih tertahan di Kementerian Perdagangan. “Impor daging ada hubungannya dengan penugasan pemerintah harus ada izin dari Kemendag. Sampai saat ini belum ada izin yang di-

maksud,” kata Direktur Utama Bulog Sutarto Alimoeso di sela pertemuan Menteri BUMN Dahlan Iskan dan delegasi Pemerinta Australia Bagian Utara di Plasa Bank Mandiri Jakarta, Rabu (5/6). Sambil menunggu izin, Bulog masih mencari negara pengimpor daging. Langkah ini ditempuh agar proses impor bisa berjalan lancar pasca turunnya izin. “Tapi Bulog sudah lakukan persiapan, termasuk mencari sumber pemasok daging di Australia. Jangan sampai ketika izin sudah keluar kita baru mencari pemasoknya. Untuk itu kita sudah komunikasikan dengan kedutaan besar Australia yang ada di sini. Supaya betul-betul ketika realisasi impor sudah berjalan dengan baik,” tambahnya. Terkait pendanaan, Bulog tidak ada permasalahan. Pihaknya akan menggandeng perbankan untuk mendukung pembiayaan impor daging beku dari Australia.(dtc)

Editor: Nana Marlina, Layouter: Mulia Aditya


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark. CMYK

Jumat, 7 Juni 2013

Gratis Karaoke Dua Jam Di Inul Vizta TANJUNGPINANG (HK) — Inul Vizta Family KTV Tanjungpinang menggelar pomo Happy Four, yaitu cukup membayar RpRp75 ribu untuk belanja makan dan minuman ala western hotel (makanan barat), Anda akan mendapatkan gratis ruang karaoke selama dua jam.

Andri Setiawan Liputan Tanjungpinang "Promo ini berlaku dari Minggu sampai Kamis. Sedangkan Jumat-Sabtu ada promo diskon 15 persen dengan menunjukan update status BBM berbunyi "saya karoke@InulvistaTPi", ujar Ass Manager Operasional Inul Vizta Tanjungpinang Alwi, Rabu (5/6). Inul Vista Family KTV memiliki 34 ruangan, mulai dari small, medium, large, de-

INUL VIZTA — Karyawati Inul Vizta Family KTV Tanjungpinang siap menjamu Anda yang ingin berolahvocal di pusat entretainment tersebut. Saat ini menggelar promi Happy Four, berupa gratis karaoke 2 jam untuk pembelian makanan dan minuman western. DOK

luxe dan VIP. Di setiap ruangan dilengkapi hand free, yang dapat memperdengarkan suara asli dari hasil karoke Anda. Paling penting, semua ruangan dilengkapi TV LCD dan touch screen. Khusus di ruang deluxe dan VIP sudah dilengkapi alat perekam suara. Alhasil suara yang dilantunkan yang sudah direkam bisa diperoleh dari Inul Vista. "Hasil rekaman suara dapat dibawa pulang," kata Alwi. Fasilitas itu ditunjang dengan lagu easy listening sampai lagu dari berbagai

belahan dunia seperti Eropa, Cina, Malaysia, Jepang maupun Korea. "Nikmati juga mini bar dengan bartender yang mahir meramu Inul Cooking, minuman soda yang digemari disini," Sebut Alwi. Di samping promo, ada juga program utama Inul Vizta, yaitu lomba karaoke yang digelar di seluruh outlet Inul Vizta di seluruh Indonesia, termasuk di outlet Tanjungpinang yang beralamat di Ruko Pinlang Mas, Jl DI Panjaitan Km 9. Menurut Alwi, kegiatan

tersebut sudah berlangsung beberapa waktu lalu yang diikuti 140 peserta, dan telah terseleksi menjadi 10 dan tiga besar pada Rabu (5/6). Alwi mengatakan, agenda kejuaraan itu berasal dari pusat yang mana pemenangnya akan mewakili outlet Inul Vista Tanjungpinang ke tingkat nasional. "Juara pertama sudah keluar atas nama Ade Nursanti, yang akan memawakili Tanjungpinang ke seleksi Nasional di Jakarta. 77 pemenang dari 77 outlet Inul

Vista se-Indonesia akan beradu olah vokal, di mana pemenangnya nanti akan beradu di tingkat internasional di Finlandia," ujar Alwi. Lomba diadakan di dilantai II Outlet Inul Vista, yang diperuntukan bagi pria/wanita usia minimal 17 tahun. Pemenang mendapatkan hadiah uang tunak Rp1,5 juta. Peserta menyanyikan lagu berbahasa Inggris dan lagu berbahasa Indonesia. Mereka dinilai mulai dari harmoni, penghayatan, ekspresi, entretain dan suara. ***

3

STT Ibnu Sina Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru BATAM (HK) — Sekolah Tinggi Tehnik (STT) Ibnu Sina Batam menargetkan akan menerima 300 mahasiswa baru tahun ajaran 2013/2014. Pendaftaran hingga akhir Juni akan mendapatkan fasilitas bebas uang pendaftaran dan biaya tes. Sebagaimana dikatakan Ketua Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina Batam Ir Larisang MT baru-baru ini. Larisang dilantik sebagai ketua STT Ibnu Sina, Senin (3/6). "STT Ibnu Sina memberikan fasilitas lebih kepada calon mahasiswa yang ingin menuntut ilmu. Jadwal perkuliahan yang fleksibel, dimana bisa memilih baik pagi, siang, sore ataupun malam, juga ada kuliah khusus hari Sabtu dan Minggu dengan biaya yang sangat terjangkau. Tidak ada biaya gedung, cukup SPP per bulan," tutur Larisang. Larisang menyebutkan, dalam kepemimpinannya di STT Ibnu Sina akan berupaya untuk meningkatkan kualitas kelulusan STT, sehingga apa yang diharapkan dapat tercapai. "Saat ini sudah 30 persen dari taget kami terisi. Mahasiswa akan mendapatkan fasilitas ruang belajar nyaman, labor yang memadai dan lokasi campus yang sangat terjangkau. STT Ibnu Sina merupakan tempat yang cocok untuk menuntut ilmu. Banyak alumni STT Ibnu Sina yang berkiprah di pemerintahan, dari 432 alumnus, 40 persen di pemerintahan, 30 persen di perusahaan swasta, dan 30 persen menjadi pengusaha. Kami ingin tetap unggul di mata masyarakat dengan pendidikan yang berkualitas, ditopang dengan tenaga pendidik tamatan dalam dan luar negeri," ujarnya. (abk)

48 Industri Kreatif Ikuti Pameran Pariwisata Di Batam BATAM (HK) — Sebanyak 48 industri kreatif mengikuti Pameran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang diselenggarakan Kadin Kepri yang dibuka Kamis (6/6) di Atrium Timur Mega Mall, Batam. Acara yang berlangsung hingga 9 Juni mendatang tersebut dalam rangka 15 tahun Indonesia Tourism and Travel Mart Expo 2013, Handycraft art and Culture Expo 2013 dan Indonesia Wisata Bahari Expo 2013. Panitia Pelaksana, Jadi Rajagukguk mengatakan, ke 48 industri kreatif tersebut tergabung dalam 32 stan yang tersedia di lokasi acara. Dikatakannya, peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia yang mana tahun ini naik dibandingkan tahun

lalu yang hanya 25 stan saja. "Kenaikan ini membuktikan minat dan sambutan masyarakat yang ingin memasarkan, dan memperkenalkan produk di Batam sangat antusias. Karena lokasi Batam sangat strategis dibanding daerah lain," tutur Jadi Kamis, (6/7). Junaidi selaku Wakil Ketua Umum Bidang Tenaga Kerja & Pendidikan, mewakili Ketua Kadin Batam mengatakan, Batam merupakan tempat yang strategis untuk mengembangkan potensi berbagai sektor wisata dan kuliner, sehingga peluang di Batam sangat banyak dan lebih berpotensi dibanding tempat lain, selain Bali dan Jakarta. Sedangkan tujuan acara ini diadakan tidak lain merupakan ajang pemasaran dan promo, karena

Batam mememilki segalanya, mulai dari wisata alam, sejarah, agro, budaya, sektor industri dan keratif lainnya. "Batam memang memiliki potensi wisata yang sangat besar, meski hanya 4,3 persen daratan, namun sejak tahun 80-an Batam telah dikenal sebagai daerah industri. Sehingga akhirnya Batam dan Karimun dikenal sebagai daerah free zona. Sedangkan untuk peluang bisnis dan usaha kuliner serta pariwisata, Batam sangat berpotensi, dan tetap tersedia berbagai produk unggulan seluruh Indonesia. Untuk ke depannya, Kadin akan tetap berupaya memberikan yang terbaik dan peluang bagi masyarakat yang ingin mengembangkan usaha dan memperkenalkan produk-prpduk dari berbagai Provinsi di seluruh

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Indonesia, seperti halnya pameran ini," aku Junaidi. Yusfa Hendri Msi, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam yang mewakili Wali Kota Batam Ahmad Dahlan mengatakan, pameran tersebut merupakan pameran ke lima yang diadakan oleh Kadin Kepri yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Batam Bidang Perdagangan. Dan Program ini aku Yusfa sangat membantu pemerintah untuk tetap mempromosikan produk-produk berkualitas yang dihasilkan di berbagai provinsi se Indonesia, dan sangat perlu untuk dipromosikan sehingga wisata asing bisa menikmati hasil dari kreatifitas masyarakat Indonseia. "Program ini adalah perogram yang sangat menarik menurut saya, karena bisa sekali membantu untuk mem-

perkenalkan produk-produk yang dihasilkan masyarakat Indonsia. Dan memilih Kota Batam, sebagai tempat promosi adalah salah satu pilihan yang pas, karena Batam ini merupakan tempat yang sangat strategis di samping memiliki sektor industri yang kuat, namun juga memilki sektor pariwisata yang cukup menantang untuk wisatawan manca negara maupun domestik yang berkunjung ke Batam. Karena PAD (Pendapatan Asli Daerah) dari dunia periwisata sangat menjanjikan, tahun yang lalu sebanyak Rp88 miliar sedangkan untuk tahun ini kami targetkan mencapai Rp100 miliar dari sektor parwisata, hotel, dan restoran yang ada di Batam," tutur Yusfa. Dari segi jumlah kunjungan wisman, Yusfa juga me-

ABDUL KODIR/HALUAN KEPRI

PEMUKULAN gong sebagai tanda pembukaan Pameran Pariwisata Ekonomi Kreatif di Mega Mall, Batam, Kamis (6/6) yang diadakan oleh Kadin Kepri bekerjasama dengan Pemko Batam dan Kadin Batam. ngatakan setiap tahun selalu meningkat ke Batam. Mereka berasal dari Singapura, Malaysia, India, Jepang, Filipina, Amerika, Cina, Inggris, Korea, dan Australia. Endro Dwi Raharjo salah satu peserta pameran dari Kabupaten Banyuwangi mengatakan, pihaknya sudah

CMYK

beberapa kali mengikuti pameran, khususnya yang diadakan Kadin Kepri. Dan ia telah merasakan bagimana produknya tersalurkan dan sudah dikenal orang sampai ke manca negara berkat mengikuti pameran di berbagai daerah, termasuk Batam. (abk)

Editor:Nana Marlina,Layouter: Novrizal


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Dunia

Jumat, 7 Juni 2013

4

Alex Noerdin Unggul Sementara Pendaki Malaysia Tewas di Everest KUALA LUMPUR (HK) — Seorang pendaki Malaysia peserta ekspedisi menaklukkan Gunung Kala Patthar dan Everest Base Camp tewas dan seorang lagi dalam kondisi kritis akibat "acute mountain sickness" (AMS). Media lokal, Rabu (5/6) melaporkan, korban tewas Mohammad Shahrulnizam Ahmad Nazari (25 tahun) dan korban kritis Mohd Yazrul Ekhzan Yahya. Ekspedisi tersebut diikuti 11 pendaki lelaki dan tiga wanita mewakili Kelab Rekreasi Sukan dan Kebajikan PPj (KRISPutra), dimulai pada 27 Mei dan dijadualkan tiba kembali ke Tanah Air pada 10 Juni. Wakil Ketua Penga-

NET

AYUNAN GANTUNG — Dua orang demonstran bergurau saat beristirahat di sebuah ayunan gantung di Gezi Park, Lapangan Taksim, Istanbul (6/6). Banyak warga yang membawa tenda dan tinggal di taman pada aksi protes kali ini .

Pilkada Sumsel PALEMBANG (HK) — Berdasarkan hasil hitung cepat sementara yang dilakukan Pusat Kajian dan kebijakan Pembangunan Strategis, pasangan calon gubernur-wakil gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin-Ishak Mekki nomor urut 4 pada Pilkada Sumsel, Kamis, unggul bila dibandingkan dengan pasangan calon lainnya. "Pasangan Alex NoerdinIshak Mekki memperoleh sekitar 35,02 persen suara," kata Direktur Eksekutif Pusat Kajian dan kebijakan

Pembangunan Strategis (Puskaptis) Husin Yazid di Palembang, Kamis. Menurut dia, dari hasil hitung cepat itu pasangan

Herman Deru-Maphilinda (nomor urut 3) memperoleh 33,23 persen suara, sedangkan Eddy Santana Putra-Wiwit Tatung (ESP-WIN) (nomor urut 1) 17,44 persen dan Iskandar Hasan-Hafisz Tohir (nomor urut 2) 14,31 persen. Ia mengatakan, mereka mengambil sampel itu di 15 kabupaten dan kota di Sumsel. Margin error sekitar satu persen dengan angka partisipasi pemilih diperkirakan 66 persen, katanya. Tingkat partisipasi yang tinggi itu ada di empat daerah yang melaksanakan pilkada

bupati dan wakil bupati yakni Kabupaten Empat Lawang, Banyuasin, Ogan Komering Ilir dan Lahat. Adapun tingkat kepercayaan sekitar 95 persen, katanya. Pada hitung cepat itu pasangan Alex Noerdin-Ishak Mekki unggul di sembilan kabupaten dan kota, kemudian Herman Deru-Maphilinda di lima kabupaten dan kota dan Iskandar HasanHafisz Tohir di satu wilayah. Pilkada Sumsel, 6 Juni 2013 dilangsungkan di 16.579 TPS tersebar di 11 kabupaten dan empat kota dengan 5.820.453 DPT. (ant)

Suu Kyi Nyapres di Pilpres Myanmar JAKARTA (HK) — Pemimpin oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi pada Kamis menyatakan niat ikut bertarung meraih kursi kepresidenan dalam pemilihan umum pada 2015. Saat berbicara di hadapan pemimpin dan pengusaha dunia pada Forum Ekonomi Dunia di Asia Timur di Naypyidaw, peraih Nobel Perdamaian itu mendesak dilakukan amandemen konstitusi buatan militer, yang ti-

Suu Kyi

dak memungkinkannya memimpin negara tersebut. "Saya ingin bertarung untuk kursi presiden dan saya sangat terbuka mengenai hal ini," kata mantan pegiat demokrasi ini kepada delegasi foum dunia tersebut. "Jika saya berpura-pura tidak ingin menjadi presiden, berarti saya tidak jujur," imbuh dia. Penghambat utama bagi Suu Kyi untuk meraih ambisinya menjadi presiden adalah konstitusi yang berlaku saat ini, yang melarang siapapun yang pasangan atau anak-anaknya merupakan warga negara asing untuk menjadi pemimpin negara. Dua anak laki-laki Suu Kyi dan almarhum suaminya Michael Aris adalah warga negara Inggris dan klausa ini diyakini banyak pihak sengaja ditujukan untuk peraih Nobel Perdamaian itu.

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Pemerintahan sipil yang semu dibawah Presiden Thein Sein mulai mengejutkan dunia sejak berkuasa dua tahun lalu dengan memuat perubahan dramatis di bidang politik dan ekonomi, sehingga sebagian besar sanksi dari negara-negara Barat dicabut. Ratusan tahanan politik dibebaskan, pejuang demokrasi Suu Kyi masuk dalam parlemen baru dan gencatan senjata sementara telah tercapai di negara multi etnis yang selama ini dilanda perang sipil itu. Suu Kyi, yang dikenai tahanan rumah oleh junta sebelumnya selama 15 tahun masih sangat populer di Myanmar dan partainya Liga Nasional untuk Demokrasi diperkirakan bisa memenangi pemilu jika dilakukan dengan bebas dan adil. (rol)

rah Komunikasi Korporat PPj, Zaharah Salamat, mengatakan pihaknya menerima informasi tersebut dan telah mengambil langkah untuk membawa turun korban ke Kathmandu. "Namun usaha membawa korban untuk mendapat rawatan gagal karena cuaca buruk dengan awal tebal menghalang penerbangan helikopter ke lokasi insiden. Klinik di Phericche juga telah ditutup karena musim pendakian utama telah berakhir," katanya. AMS sering menyerang pendaki gunung karena kadar oksigen yang rendah serta tekanan udara yang semakin menurun apabila

seseorang berada di ketinggian, selain cuaca yang sangat dingin. Keadaan itu akan mempengaruhi sistem saraf, paru-paru serta jantung, dan bisa berakibat fatal. Zaharah mengatakan, hingga saat ini belum bisa dipastikan kapan korban akan dibawa keluar dari Phericche ke Kathmandu. "Akibat insiden ini semua pendaki ekspedisi ini telah membatalkan rencana ke Everest Base Camp dan saat ini telah selamat tiba di Lobuche," katanya. Sebelumnya, pada April, seorang pendaki Malaysia juga tewas saat mencoba mendaki Gunung Everest melalui Tibet. (rol)

IMF Salah Tangani Krisis Yunani YUNANI (HK) — Dana Moneter Internasional (IMF) mengaku melakukan kekeliruan dalam menangani paket talangan dana internasional tahap pertama untuk Yunani. Dalam laporannya IMF mengatakan terlalu optimistis terhadap asumsi pertumbuhan ekonomi Yunani ketika menyepakati paket dengan Uni Eropa pada Mei 2010. Dana Moneter Internasional mengaku melanggar peraturannya sendiri terkait pemberian akses pada situasi tertentu. Untuk mendapatkan akses dengan perkecualian itu, salah satu syarat yang harus

dipenuhi adalah utang publik dapat dipertahankan dalam waktu dekat. "Bahkan dengan diterapkannya kebijakan-kebijakan yang telah disetujui, berbagai ketidakpastian begitu besar sehingga staf tidak mampu membuktikan bahwa utang dapat dipertahankan dengan kemungkinan besar," kata IMF dalam laporannya. Kreditur swasta Namun staf IMF tetap memberikan bantuan dengan perkecualian karena muncul kekhawatiran dampak krisis di Yunani akan menyebar ke negara-negara pengguna mata uang euro dan juga ber-

dampak buruk bagi perekonomian dunia. Menurut IMF, kreditur swasta seharusnya memikul tanggungan lebih besar tetapi hal tersebut ditolak oleh sebagian negara pengguna mata uang euro. Negara-negara yang menolak mempunyai bank yang memberikan pinjaman besar kepada Yunani. IMF juga menyebut bahwa di masa depan, lembaga keuangan tersebut harus lebih skeptis tentang data yang disodorkan pemerintah karena ternyata tingkat pengangguran lebih tinggi dibanding perkiraan dan resesi lebih buruk. (dtc)

Intelijen AS Kumpulkan Jutaan Pembicaraan Telepon JAKARTA (HK) — Jutaan nomor telepon pelanggan di AS diserahkan ke badan intelijen. Gedung Putih membela pengumpulan catatan percakapan telepon warga Amerika Serikat oleh badan intelijen, dengan mengatakan langkah itu penting untuk mencegah ancaman teroris. Namun salah seorang pejabat pemerintah Barack Obama tidak membenarkan atau membantah laporan harian Inggris, The Guardian, yang menduga puluhan juta pembicaraan telepon di Amerika diam-diam dicatat. Kepada BBC pejabat yang tidak bersedia disebut namanya ini mengatakan langkah kontraterorisme seperti ini

untuk mengetahui apakah para tersangka teroris melakukan kontak dengan pihak-pihak lain, terutama yang berada di dalam wilayah Amerika. Koran The Guardian menerbitkan laporan tentang putusan pengadilan di Amerika yang memerintah salah satu operator telepon terbesar di negara tersebut, Verizon, untuk menyerahkan semua nomor pelanggan yang menerima panggilan kepada Badan Keamanan Nasional di Washington. Dikecam Menurut The Guardian, perintah ini mengharuskan Verizon menyerahkan metadata panggilan telepon, baik untuk panggilan dalam mau-

pun luar negeri. Di metadata ini terdapat informasi tentang nomor telepon yang memanggil, nomor mana saja yang dipanggil, nomor seri unit telepon yang dipakai, dan lamanya pembicaraan telepon. Informasi tentang isi pembicaraan, alamat penelepon, atau informasi keuangan tidak terdapat di metadata ini. Baik badan-badan intelijen maupun Verizon menolak memberikan komentar. Pusat kajian hak-hak konstitusional di Amerika mengatakan kasus ini mungkin adalah perintah pengawasan terbesar dalam sejarah di Amerika. (dtc)

Kucing Savanah Dihargai Rp343 Juta KUCING Savanah (ilustrasi)

NEW YORK (HK) — Saat ini memelihara kucing Savannah menjadi tren di Amerika. Kucing Savannah merupakan hasil perkawinan antara jenis African serval dan kucing domestik. Kucing Savannah yang terlihat seperti cheetah ini merupakan kucing cerdas dan bisa lebih bersosialisasi dengan manusia. Kucing Savannah memiliki telinga panjang, leher dan kaki dari kucing biasa. Terutama, mereka memiliki campuran bintik-bintik dan garis-garis pada bulu mereka. Alessio adalah salah seorang pemelihara kucing Savannah. Ia memelihara kucing sebagai hobi dan sudah memiliki kucing tersebut sebanyak enam ekor. Majalah The New Yorker melaporkan hewan peliharaan tersebut memiliki harga US$ 35 ribu atau sekitar Rp343 juta per ekornya bagi beberapa jenis Savannah yang paling langka. Generasi

pertama kucing Savannah, yang dilambangkan sebagai F1, memiliki 53 persen gen kucing Serval. Kucing generasi kedua atau F2 memiliki sekitar 29 persen gen kucing Serval dan generasi ketiga F3 hanya memiliki 16 persen gen kucing Serval. Kucing Savannah pertama kali dikembangbiakkan oleh seorang peternak, Judee Frank. Ia mengawinsilangkan seekor Serval jantan milik Suzi Woods dengan kucing domestik (ras kucing Siam) untuk melahirkan kucing Savannah pertama, yang kemudian diberi nama Savannah. (tmp)

Editor: Ghafur , Layouter: Syahrial Anwar


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Opini & Layanan Umum Minuman Kadaluarsa dan Hak Konsumen PEMERINTAH Kota Batam, dalam hal ini Disperindag dan ESDM Kota Batam bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Kepri, patut diapresiasi. Ini menyusul reaksi cepat yang mereka lakukan atas pemberitaan temuan minuman kaleng merek Sunkist Orange yang diduga kadaluarsa telah beredar di Provinsi Kepri sebanyak 480 ribu kaleng. Baik Disperindag dan ESDM serta BPOM Kepri, pada hari berita tersebut muncul di media, Kamis (6/6), hari itu juga langsung bereaksi. Gudang PT Sinbat didatangi. Alhasil, dite-

mukan minuman dan makanan ringan yang sudah kadaluarsa. Hebatnya lagi, hari itu juga minuman dan makanan kadaluarsa itu dimusnahkan. Namun, dari tindakan pemusnahan minuman kadaluarsa di PT Sinbat, ternyata ada banyak merek minuman. Bukan cuma Sunkist, tapi beberapa merek lain seperti Cheers Kingkola, Sarsi, Teh Bunga, dan Cream Soda. Klik. Apa yang ditulis media ternyata terbukti. Dari kasus ini, maka, satu lagi kejahatan baru atau modus baru si pegusaha hitam terendus. Berkaca pada temuan pulu-

han ribu minuman kaleng dan makanan kadaluarsa yang ditemukan di PT Sinbat, tidak salah jika kita lebih waspada. Tidak berlebihan kiranya pengawasan lebih ditingkatkan. Sebab, kejadian di PT Sinbat, yang melakukan pencetakan ulang masa berlaku minuman atau mengganti tanggal, bulan dan tahunnya, barangkali juga dilakukan distributor yang lainnya. Kata orang bijak, lebih baik mencegah daripada mengobati. Saran itu sangat tepat. Sebab, tidak ada yang menjamin bahwa kasus yang dilakukan PT Sinbat tidak ditiru

distributor lain. Sebentar lagi Ramadhan, lalu Idul Fitri. Itu adalah momentum yang dinanti, khususnya pedagang minuman dan makanan impor. Momentum itu pula, mungkin, yang ditunggu distributor nakal, seperti PT Sinbat. Tidak ada yang menjamin bahwa kejadian serupa tidak akan terjadi lagi. Sepanjang tidak ada sanksi berat diberik an kepada distributor, maka jangan berharap modus seperti yang dilakukan PT Sinbat akan berhenti. Mencermati temuan minuman dan makanan impor

yang masa berlakunya dimanipulasi, maka pemerintah daerah dan BPOM dituntut lebih maksimal bekerja. Caranya, rutin memantau dan mengawasi minuman dan makanan impor yang dijual bebas di Batam dan wilayah lain di Kepri. Jangan baru turun ke lapangan setelah barang ilegal sudah ramai diberitakan di media cetak. Supaya ada efek jera dan dalam rangka melindungi hak konsumen, maka sanksi yang dikenakan kepada distributor nakal, seperti PT Sinbat, haruslah tegas. Undang Undang No 8 tahun 1999 tentang perlin-

dungan konsumen, harus dilaksanakan. Dalam isi undangundang tersebut, sanksi bagi distributor minuman kaleng dan makanan kemasan yang terbukti mengedarkan produk kadaluarsa bisa denda Rp2 miliar atau kurungan penjara minimal 5 tahun. Kini, tergantung niat aparat penegak hukum. Karena

K olom Publik

SALAH satu fenomena sosial yang sering terjadi belakangan ini adalah meningkatnya kenakalan dan tindak pidana yang dilakukan remaja. Dalam bahasa hukum, anak yang melakukan aksi kriminalitas disebut anak yang berkonflik dengan hukum atau anak berhadapan dengan hukum (ABH).

Oleh: Erry Syahrial Komisioner Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak (KPPAD) Kepri kriminal yang dilakukan oleh anak remaja. Perilaku yang termasuk pelanggaran indeks ini diantaranya adalah pencurian, penyerangan, pencabulan, dan pembunuhan. Kedua, pelanggaran status, diantaranya adalah kabur dari rumah, membolos sekolah, minum-minuman beralkohol, perilaku seksual, dan perilaku yang tidak mengikuti peraturan sekolah atau orangtua dan sebagainya. Berdasarkan hal tersebut di atas, anak nakal bisa difenisikan sebagai anak yang melakukan pelanggaran norma-norma sosial yang berlalu di tengah masyarakat, tetapi tidak dalam kategori tindak pidana. Anak atau remaja seperti ini akan rentan melakukan kejahatan dan tindak pidana Misalnya adalah anak atau remaja yang minum-minuman keras, ngelem, kehadiran anak punk dan sebagainya. Namun mereka ini tidak bisa diproses secara hukum. Sedangkan ABH adalah anak telah melakukan pelanggaran hukum atau tindak pidana sehingga ia bisa diproses secara hukum. Termasuk anak yang mengalami penangkapan, penahanan, mengikuti proses peradilan, yang berstatus diversi, menjalani masa hukuman pidana, dan menjalani masa rehabilitasi dan reintegrasi pada lingkungan orangtua atau keluarga. Anak yang menjadi korban tindak pidana dan saksi tindak pidana bisa masuk juga dalam kategori ABH karena apa yang dialami dan disaksikannya membuat ia berurusan dengan hukum. Dari sisi usia, ABH untuk

pelaku anak mengalami perbaikan. Dalam UU No 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak, batasan usia ABH yang bisa dimintai pertanggungjawaban hukum minimal 8 tahun. Dalam UU hasil revisi yaitu No 11 Tahun 2012 tentang Sistem Pengadilan Anak, usia pelaku anak yang bisa dimintai pertanggungjawaban hukum dinaikkan menjadi yang telah berumur 12 tahun sampai belum genap berumur 18 tahun. Sementara anak yang bisa ditangkap dan ditahan dinaikkan menjadi telah berusia 14 tahun sampai belum genap berumur 18 tahun. Penyebab Meningkatnya kenakalan dan kriminalitas yang dilakukan anak dan remaja tidak lahir begitu saja tanpa didahuli oleh serangkaian penyebab. Berjalan atau tercipta dalam hukum sebab akibat (causa prima) Yang kita lihat sekarang ini adalah letupan-letupan kejadian yang membuat kita heran dan bertanya-tanya; ada apa dengan anak kita? Kenapa remaja banyak melakukan kriminalitas? Sementara kita dulu waktu menjadi remaja, nakal juga, tapi tidak separah itu. Aksi kriminalitas anak yang terjadi saat ini, disadari atau tidak, merupakan buah dari kesalahan orang dewasa yang abai terhadap mereka. Orang dewasa di sini bisa orangtua, guru, masyarakat, pemerintah. Kesalahan tersebut bisa dalam bentuk pendidikan, sikap, interaksi, penanganan, pengawasan, kebijakan dan lainnya.

Bagian Pertama

Diantara faktor-faktor penyebab meningkatnya pelaku kekerasan dan kriminal anak antara lain; pola asuh orangtua yang salah dalam keluarga, pola didik di sekolah dan lembaga pendidikan yang tidak ramah anak, pendidikan agama dan akhlak yang kurang, pengaruh tontonan dan media sehingga anak bebas melihat, mengakses dan meniru apa yang salah dilakukan oleh orang dewasa, penelantaran orangtua sehingga anak tidak terpenuhi kebutuhan fisik, psikis dan sosialnhya, putus sekolah, pemamfaatan waktu luang yang salah. Kalau dilihat dari sisi perlindungan anak, remaja yang terjerat hukum karena melakukan tindak pidana sebenarnya mereka juga korban. Korban dari salah asuhan, salah didik, pengaruh lingkungan fisik dan lingkungan nonfisik, interaksi dan interelasi yang salah dengan lingkungan tersebut. Anak dan remaja menjadi korban dari pergeseran dan perubahan nilai-nilai yang begitu cepat di tengah masyarakat. Nilai-nilai tersebut mencakup sosial, budaya, ekonomi, hukum, teknologi dan lain sebagainya. Ini disebabkan anak masih dalam tumbuh kembang fisik, psikis, spiritual termasuk seksual. Kondisi yang belum matang tersebut membuat ia lebih rentan dipengaruhi, dibujuk rayu, diajak, diiming-imingi bahkan dipaksa sekalipun. Anak belum mempunyai "filter" yang sempurna terhadap segala pengaruh yang masuk pada dirinya karena semuanya

masih berproses. Kalau kita menarik ke belakang terhadap persoalan yang kita hadapi hari ini muncul pertanyaan dimana salah kita? Apakah salah bunda yang mengandung, salah bapak yang lalai, salah keluarga yang abai, atau salah masyarakat yang tidak peduli, serta pemerintah yang masih kurang rensponsif anak. Dalam sebuah seminar perlindungan anak yang digelar KPAI dan diikuti KPAID, P2TP2A dan kepolisian seluruh Indonesia di Cisarua, Bogor baru-baru ini, pakar dan peneliti anak dari Pusat Kegiatan Perlindungan Anak Universitas Indonesia, Prof Dr Irwanto mengatakan bahwa kriminalitas anak tersebut lahir dari rahim yang disebut manusia. Mereka adalah manusia yang harus diperhatikan dan diselamatkan. Bagimanapun salah dan kriminalnya anak, kita harus tetap mengupayakan mereka menjadi lebih baik. Bagaimana sulitnya kondisi yang ada, kita harus berbuat dan tidak boleh menutup mata terhadap realitas yang ada. Dalam konsep Islam, anak dilahirkan dalam keadaah suci (fitrah) tanpa dosa. Orangtualah yang akan mewarnai bayi tersebut tumbuh menjadi anak dan remaja yang sholeh atau durhaka, berperilaku baik atau buruk, penurut atau pembangkang. Orangtua mempunyai pernan yang utama dalam perkembangan anak kedepan, hingga remaja dan dewasa. Remaja nakal dan kriminal merupakan satu buram wajah peradaban kita. Mereka produk kita dan kita semua mempunyai tanggung jawab moral untuk memperbaikinya. Kita tidak perlu menghabiskan waktu untuk hanya sekadar berfikir siapa yang salah dan kemana tunjuk ini diarahkan. Yang mesti dilakukan adalah berbuat sesuai kapasitas kita. Agar jangan sampai mereka tercampak dalam ceruk yang dipenuhi kekerasan dan terus bergelimang dengan kejahatan. ***

Oleh: H. Abdul Rouf, S.Pd.I Imam Masjid Besar Nurul Islam

Isra’ Mi’raj Momentum Hijrah Jiwa AGAMA Islam dengan kitab suci AlQur'an merupakan pedoman hidup setiap muslim dan menjadi rahmat bagi seluruh alam. Islam mengajarkan umat-Nya untuk membayar zakat, baik zakat fitrah maupun zakat mal. Umat muslim mengeluarkan zakat dengan kesadaran bahwa zakat hakikatnya mampu menyucikan harta dan mengharmoniskan hubungan sosial. Zakat mengajarkan kepada kita untuk selalu berempati dan memiliki kepedulian sosial kepada orangorang yang tidak mampu. Kemampuan merespon kondisi lingkungan inilah yang akan mengajarkan kepada setiap muslim untuk memiliki kecer-

dasan emosial yang lebih baik dari waktu ke waktu. Kendati secara bahasa, Hijrah diartikan sebagai berpindahnya seseorang dari suatu daerah ke daerah lain untuk tujuan yang lebih baik, tetapi dalam konteks maknawi hijrah dapat dimaknai sebagai proses perpindahan dari negatif ke positif, proses perubahan dari kepribadian tercela menuju kepribadian terpuji. Rasulullah SAW bersabda, hijrah itu tidak terputus selama ada musuh yang dapat ditundukkan (Hr. Nasa’i). Musuh dalam hadits ini tentu bukan hanya

yang datang dari luar kita, tetapi termasuk juga musuh yang bercokol di dalam diri kita. Dari hadits tersebut kemudian para ulama menyebut hijrah memiliki banyak dimensi, antara lain :hijrah i’tiqodiyah, hijrah fikriyah, hijrah syu’uriyah, hijrah sulukiyah, hijrah tsaqofiyah dan semacamnya. Dengan demikian hijrah tidak terbatas pada meninggalkan tempat tumpah darah, melainkan juga mencakup meninggalkan sesuatu yang melekat (inheren) pada diri kita sendiri. Ketika menafsirkan Qs. At-

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Tin:4-5 ; Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaikbaiknya, kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya. Hossein Nasr menyebutkan manusia diciptakan dalam formasi yang terbaik, tetapi kemudian ia jatuh pada kondisi tragis berupa perpisahan dan keterjauhan dari asal usulnya yang ilahiyah (buku Sufi Essays). Orang-orang yang berhijrah adalah mereka yang ingin kembali menjadi manusia seperti formasi semula, karenanya mereka harus menanggalkan segala sifat kebinatangannya, seper ti ular, mereka harus mencampakkan kulit lama

agar menjalani kehidupan baru. Baju-baju kebesaran, yang sering dipergunakan untuk mempertontonkan kepongahan, harus dilepas dan dibuang jauh-jauh. Lambanglambang status, yang sering dipakai untuk memperoleh perlakuan istimewa, harus dikubur dalam-dalam. Mereka harus menanggalkan intrikintrik monyet, kerakusan babi, dan kepongahan srigala. Mereka harus menjadi manusia yang manusiawi dengan pakaian kesucian, kejujuran, kerendahan hati dan pengabdian, makhluk yang secara potensial mampu menyerap seluruh sifat dan asma Allah. (dari berbagai sumber)

kasus ini ranahnya kepolisian. Kita punya ekspektasi tinggi, polisi dan mungkin aparat penegak hukum lainnya mau maksimal menegakkan aturan dan hukum yang berlaku. Meski begitu, semua pihak dan elemen masyarakat juga diimbau ikut mengawal. Tujuannya agar kasus ini 'tidak masuk angin'. ***

C akap B ijak "KESABARAN bukanlah kepasrahan; sebaliknya, kesabaran adalah tindakan aktif untuk mengumpulkan kekuatan"

"Rahim" Kriminalitas Hampir tiap hari, selalu ada berita remaja yang ditangkap kepolisian gara-gara melakukan tindak pidana. Mulai dari aksi pencurian, pencabulan, perkelahian, bahkan pembununah dan lain sebagainya. Kondisi seperti ini tidak saja terjadi di perkotaan, tapi juga dilakukan remaja yang tinggal di daerah pedesaan dan terisolir. Tidak saja di Kepri, hal serupa hampir merata terjadi di daerah lain. Aksi kriminalitas mengantarkan mereka ke penjara. Jika dulu pelaku kejahatan didominasi oleh pelaku dewasa, kini anak remaja sudah mulai meniru dan mengikuti jejak aksi kriminalitas. Jika dulu penjara hanya dipenuhi oleh tahanan dan napi dewasa. Kini, remaja sudah banyak menghuni sel dan blok yang ada di dalam "hotel prodeo". Mereka terpaksa merasakan pengap dan dinginnya lantai sel penjara. Berdesak-desakan dengan tahanan dan napi anak lainnya. Bertemu dengan napi kelas ringan sampai napi kelas kakap, yang semuanya tentu tidak ramah terhadap anak. Bahkan memberikan dampak buruk bagi mental dan tumbuh kembang anak selanjutnya. Tindak pidana yang dilakukan membuat mereka kehilangan atau terancam hak-hak dasar sebagai anak seperti hak pendidikan, hak kesehatan dan hak sosial dan lainnya. Mereka terpaksa berpisah sementara waktu dari orangtua dan keluarganya sehingga kehilangan kasih sayang dan perhatian. Mereka tercerai berai dari temanteman dan komunitas sebayanya sehingga tidak bisa lagi bermain dan memanfaatkan waktu luang dengan canda dan tawa. Anak Nakal dan ABH Dalam batasan hukum, menurut Philip Rice dan Gale Dolgin, penulis buku The Adolescence, terdapat dua kategori pelanggaran yang dilakukan remaja. Pertama, pelanggaran indeks, yaitu munculnya tindak

5

Jumat, 7 Juni 2013

(Edward G Bulwer-Lytton (1803-1873), Sastrawan)

"KETIKA Anda menyalahkan orang lain, Anda menyia-nyiakan kekuatan Anda untuk berubah"

(Dr Robert Anthony, Psikoterapis dan Penulis)

M enyanyah

Budaya Merokok Dikalangan Pelajar PELAJAR merokok? Sudah biasa kali....! Bahkan anak SD juga banyak yang sudah merokok. Gak percaya? Datang aja ketempat tongkrongan anakanak, bisa di warnet atau video game pasti akan menemukan mulut anak kecil ngepul dengan asap rokok. Anak sekolah merokok disebabkan banyak factor, bisa dari diri anak itu sendiri seperti ingin mecoba coba , malu takut dikatakan banci, sering menyendiri, tak punya teman karena sering diajuhi oleh temen-temennya, atau factor dari luar seperti kurangnya perhatian dari kedua orang tua, atau orang tua sering bertengkar, orang tua bercerai, keluarga yang tidak harmonis, dan berteman dengan orang yang suka merokok. Ini semua mendorong anak untuk merokok karena menurutnya bisa menyelasaikan masalah. Mulanya hanya mencoba , tapi karena sering dilakukan kemudian tidak ada yang memperhatikan maka merokok berlanjut menjadi kebiasaan, dari mulai sembunyi sembunyi, sampai berani merokok di muka umum bahkan di sekitar sekolah secara terang-terangan setelah pulang dari sekolah. Biasanya mereka berkumpul dengan teman teman yang sama memliki kebiasaan merokok, begitulah kejadian ini sering terjadi didepan kita. Ironisnya masyarakat seolah

Arment Wartawan Haluan Kepri olah tak peduli lagi melihat anak anak berseragam sekolah merokok, dan celakanya lagi orang tua juga tak mau peduli dengan kebiasaan anaknya. Karena dianggap anak laki-laki sudah biasa seperti itu. Sebenarnya bisa mencegah kebiasaan anak sekolah merokok, tentunya peran kepala sekolah, guru, dan orangtua disini sangat penting. Tanpa sinergi dari ketiganya upaya menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas akan siasia. Maka dari itu untuk mengatasinya dengan menanamkan pola pikir dan perilaku siswa. Tentunya kedua elemen itu juga harus sinkron dengan peran orangtua murid. Jangan sampai di sekolah kepala sekolah dan guru ketat mengawasi pelajar, tetapi orangtua masa bodoh sehingga anak pun menjadi terjerumus dalam pergaulan yang tidak sehat. Jika kepala sekolah, guru, dan orangtua bisa memberikan keteladanan tidak merokok, tentunya upaya pencegahan merokok sejak dini akan lebih efektif.

√ 40 Ribuan Warga Kepri Konsumsi Narkoba - Termasuk aparat penegak hukum kah??? √ Ratusan Rumah Terendam Banjir - Kan memang seperti itu kalau hujan... REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: M Fahrullazi


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark. CMYK

Meranti

Jumat, 7 Juni 2013

6

Proyek JSR Tak Tepat Waktu Komisi II DPRD Pesimis SELATPANJANG (HK) — Komisi II DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti pesimis pengerjaan proyek Pembangunan Jembatan Selat Rengit (JSR) akan siap tepat waktu. Namun Dinas PU optimis akan selesai di sisa waktu 584 hari. pengerjaan di lapangan maRuslan Nahrowi sih nol persen," ungkap Adil. Liputan Meranti

ISRA MIRAJ — Bupati Irwan Nasir di acara Isra Miraj di Desa Tanah Merah, Rangsang Pesisir. Bupati mengajak masyarakat untuk mengubah pola pikir dalam menatap masa depan. RUSLAN NAHROWI/HALUAN KEPRI

Ribuan Warga Huni Rumah Tak Layak Pemkab Baru Alokasikan 91 RTLH SELATPANJANG (HK) — Meningkatnya pertumbuhan ekonomi Meranti, ternyata belum mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Buktinya, lebih dari 3000 warga di berbagai pelosok desa masih menghuni rumah tak layak. Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja Kabupaten Kepulauan Meranti Drs Askandar, Kamis (6/6), mengungkapkan hal ini di Selatpanjang. Menurutnya, warga yang tinggal di rumah tak layak huni ini sebagian besar berada di pelosok pedesaan di luar kota Selatpanjang. “Angka pastinya saya lupa berapa, kita perkirakan

lebih dari 3000 jiwa. Mereka ini tersebar di pelosok-pelosok pedesaan. Sebagian besar berada di luar kota Selatpanjang,” ungkap Askandar. Ia mengatakan, pada umumnya mereka merupakan nelayan tradisional, buruh nelayan dan buruh tani. Rata-rata mereka tidak memiliki pendapatan tetap dengan nilai penghasilan di bawah upah minimum kota (UMK). “Termasuk didalamnya Komunitas Adat Tertinggal (KAT) yang bekerja sebagai buruh tebang tual sagu," kata Askandar. Mahalnya harga bahan material diduga menjadi penyebab warga tak mampu

membangun rumah layak. Bahan material seperti kayu juga sulit didapat. Kondisi ini dipersulit lagi dengan tingginya angka inflasi di Meranti. Harga kebutuhan hidup menjadi mahal. Dengan penghasilan paspasan, warga hanya bisa memenuhi kebutuhan dasar. Biyah (45), janda beranak satu warga Desa Kedaburapat, adalah salah satu warga miskin di Meranti yang belum memiliki rumah layak huni. Biyah yang bekerja sebagai buruh penderes karet terpaksa harus menumpang di rumah orang tuanya. Meski punya sebidang tanah untuk tapak rumah, penghasilannya tak cukup untuk membuat rumah layak. Tabungannya habis untuk biayai hidup.

”Mimpi untuk punya rumah sendiri sepertinya sulit untuk ditunaikan. Biaya hidup makin mahal. Sebagian uang tabungan sudah terpakai untuk biaya hidup. Apalagi anak juga harus sekolah. Tentu butuh biaya untuk beli buku, baju seragam sekolah. Sekarang semua serba mahal. Dengan apa saya harus membiaya pembangunan rumah?” kata Biyah polos. Menyikapi kondisi ini, kata Askandar, tahun 2013 Pemkab Meranti mengalokasikan anggaran pembangunan untuk 91 unit Rumah Layak Huni di 9 kecamatan. "Desa mana saja yang mendapat alokasi RLH, kita akan klarifikasi ke pihak kecamatan” ungkapnya.

Hal ini diungkapkan HM Adil, Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis (6/6) di Selatpanjang menyikapi hasil hearing dengan Kepala Dinas Kehutanan, Kabag Tapem, Konsultan Pengawas dan Dinas PU Meranti selaku penanggung jawab pengguna anggaran. Sesuai kesepakatan kontrak kerjasama, proyek pembangunan JSR yang menelan anggaran sebesar Rp460 miliar dimulai 2 Desember 2012 hingga tanggal 31 Desember 2013. Masa pengerjaan pembangunan JSR akan memakan waktu selama 790 hari kalender. Sementara, masa pengerjaan sudah berjalan 1,5 tahun atau 206 hari kalender. Proyek ini diperkirakan tidak akan selesai tepat waktu. Politisi Partai Hanura ini menyarankan agar pengerjaan proyek ditunda sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. “Bayangkan saja, sisa waktu pengerjaan pembangunan JSR tinggal 584 hari. Apa mungkin siap sesuai rencana dan akan menghasilkan pekerjaan yang berkualitas sementara sampai hari ini realisasi

Dikatakannya, sejak awal proyek ini memunculkan perdebatan di kalangan anggota DPRD Meranti. Namun sayang, tak semua anggota DPRD menolak rencana pembangunan JSR tersebut. Padahal, ini menyangkut realisasi penggunaan anggaran yang sangat besar. Di sisi lain, masih ada pembangunan infrastruktur yang mendesak untuk segera dibangun, yakni jalan poros. Kalaupun akhirnya disetujui, proyek pembangunan yang menjadi ikon semangat pembangunan Meranti ini tidak disikapi dengan kesigapan Pemkab Meranti melalui instansi terkait. "Buktinya, proyek JSR terbengkalai sampai hari ini. Sehingga yang dikhawatirkan Komisi II benar terjadi," katanya. “Kalau dari sisi anggaran oke. Tapi dari sisi perizinan pelepasan lahan, tenyata tidak semulus yang dilaporkan. Proyek JSR tak dikerjakan karena izin pelepasan kawasan tidak jelas sebagaimana diamanatkan undang-undang. Untuk apa dipaksakan dibangun kalau memang akhirnya tak selesai dan mengundang masalah,” terangnya. Dinas PU Optimis Kepala Dinas PU Mer-

anti Hariadi melalui Sekteraris Dinas PU Irwan Kamaluddin yang turut didampingi PPTK Alfied Syahroni mengaku tetap optimis bahwa proyek pembangunan JSR akan selesai tepat waktu. “Optimisme ini didasarkan pada pertimbangan, ketersediaan anggaran sebesar Rp220 miliar untuk tahun anggaran 2013 dan selesainya proses rekomendasi izin pelepasan kawasan serta tuntasnya persoalan ganti rugi lahan warga. Sekarang ini, pihak rekanan sedang melakukan mobilisasi material. Di sisa waktu ini, kita optimis akan selesai,” tandas Irwan. Sementara Ruby Handoko, anggota Komisi II DPRD, Kamis (6/6) mengatakan bahwa terbengkalainya pembangunan JSR adalah akibat kelalaian pemda dalam mengurus izin pelepasan kawasan dan pembebasan lahan. Akibatnya, waktu terus berjalan sementara tidak ada kemajuan di lapangan. “Sampai hari ini, pihak rekanan baru sebatas mengupayakan mobilisasi material. Padahal, seharusnya sudah ada realisasi fisiknya sekian persen. Sementara, uang muka sudah dicairkan pihak rekanan Rp67 miliar hanya dengan jaminan asuransi tanpa jaminan komitmen perusahaan pelaksana," papar Ruby. Ruby juga menggarisbawahi tidak adanya jadwal pelaksanaan pekerjaan. "Sisa waktu 584 hari ini, kita ragu pengerjaan JSR bisa selesai tepat waktu dengan hasil yang berkualitas,” tegas Ruby atau Akok. ***

Sumbar-Riau

Gubernur Kaji Tuntutan Sopir Demo Tolak Blue Bird PADANG (HK) — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno masih mendalami persoalan aksi demonstrasi ratusan sopir taksi di Kantor Gubernur Sumbar, Senin (3/6) lalu. Pendalaman diperlukan untuk mengkaji lebih jauh tuntutan sopir taksi, sebelum mengambil keputusan. “Tuntutan rekan-rekan sopir taksi itu, kita dalami dulu. Akan kita luruskan duduk persoalannya, baru kita tetapkan solusi,” kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Padang, Selasa (4/6). Dia mengatakan, pemberian izin Blue Bird sudah sesuai prosedur yang berlaku. Apalagi, tumbuhnya perekonomian Sumbar dengan menggeliatnya hotel-hotel berbintang, menuntut dipenuhinya sarana transportasi massa untuk melayani pengunjung. “Kajian di Dinas Perhubungan, jumlah taksi di Sumbar sangat

kurang. Mestinya dengan jumlah penduduk dan tingkat kunjungan yang meningkat sekarang, mini-

mal jumlah taksi yang beroperasi adalah 3.000 unit. Tetapi di Sumbar yang beroperasi paling banyak 400 unit saja. Artinya kan sangat kurang,” katanya. Irwan menyebutkan, untuk bidang usaha taksi, Pemprov Sumbar tidak memberikan keistimewaan kepada kelompok tertentu. Semua diberikan kesempatan sama. Malah untuk pengusaha taksi lokal diberi kemudahan bantuan modal. (hmg)

SEJUMLAH taksi parkir di depan kantor Gubernur Sumbar sebagai aksi menolak Blue Bird, beberapa waktu lalu. NET

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Peminat SBMPTN 2013 Menurun PADANG (HK) — Jumlah peserta yang mendaftar untuk jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun ini turun drastis dibandingkan tahun lalu. Sampai 4 Juni 2013 kemarin, jumlah peserta yang mendaftar di Pa nitia Lokal (Panlok) 17 Padang (UNP dan Unand), hanya 28.503 orang. Dari seluruh jumlah itu, Panlok Padang membagi tiga kelompok ujian, yakni Saintek, Soshum, dan Campuran. Untuk kelompok Saintek, jumlah pesertanya 8.668 orang, Soshum 12.370 orang, dan Campuran sebanyak 7.465 orang. “Jumlah peserta yang mendaftar untuk jalur SBMPTN,

jauh mengalami penurunan dari tahun lalu. Tahun lalu, Panlok Padang menerima sebanyak 38 ribu peserta. Namun kali ini, Panlok baru menerima pendaftar sebanyak 28.503 orang saja. Padahal, pendaftaran akan ditutup pada 7 Juni 2013 nanti,” ujar Kepala Humas Panlok SBMPTN 17 Padang Amril Amir, Selasa (4/6) malam. Dikatakan, dengan jumlah tersebut, maka Panlok Padang hanya memperkirakan jumlah peserta SBMPTN berkisar 30 ribu-an saja. Karena, sesuai dengan hasil pengamatan Panlok, peserta yang mendaftar SBMPTN, hanya berkisar 4.000 peserta setiap hari. “Sebelumnya kami menyediakan kursi untuk peserta

CMYK

SBMPTN sebanyak 40 ribu orang. Namun, melihat kondisi sekarang, 10.000 kursi tidak akan terisi, alias kosong. Karena, kami memprediksi hanya 30 ribu kursi yang akan terisi,” ungkapnya lagi. Ditambahkan, sebelumnya UNP akan menerima mahasiswa baru sekitar 5.600 orang. Dengan jumlah itu, maka UNP akan menampung sekitar 30 persen dari jalur SBMPTN, 50 persen dari jalur SNMPTN, dan sisanya 20 persen, akan diterima melalui jalur Mandiri. “Sedangkan Unand akan menerima mahasiswa baru sekitar 6.000 orang, dengan kualifikasi 60 persen dari jalur SNMPTN, dan sisanya 40 persen dari jalur SBMPTN,” terangnya. (hmg)

Editor:Lili,Layouter: Ricoh Polda Nababan


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Sambungan

Jumat, 7 Juni 2013

Kepala BKPMD Belitung Pukul Pramugari JAKARTA (HK) — Pramugari Sriwijaya Air, Febriani dipukul oleh Kepala Dinas Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Provinsi Bangka Belitung, Zakaria Umar Hadi saat pesawat mendarat di Bandara Pangkal Pinang, Belitung, kemarin. Peristiwa pemukulan itu terjadi ketika Febriani mengingatkan kepada Zakaria agar mematikan telepon selularnya. "Ini seperti kejadian berulang, saat take off sudah diingatkan lalu pas landing terjadi kejadian serupa," kata juru bicara Sriwijaya Air, Agus Sujono. Saat peringatan untuk kesekian kalinya tersebut, kata Agus, Zakaria mulai kesal dan marah. Ia kemudian memukul Febriani dengan koran di wajah sebelah kiri dan telinga. "Memang ada perlakuan kekerasan fisik. Yang jelas ditampar," katanya. Agus menyesalkan respon Zakaria karena peringatan dari pramugari Sriwijaya Air tersebut. Menurut dia, Febriani hanya menjalankan prosedur demi menjaga keselamatan penumpang."Kalau diperingatkan seperti itu harusnya minta maaf tapi ini malah sebaliknya," katanya. Kejadian tersebut berlangsung pada penerbangan Jakarta menuju Pangkal Pinang dengan nomor penerbangan SJ078. Mengenai profil Febriani, Agus mengatakan Febriani merupakan salah satu pramugari senior Sriwijaya Air dengan jam terbang lebih dari 5 tahun. Setelah insiden kekerasan tersebut, menurut Agus, Febriani langsung memanggil petugas keamanan untuk melaporkan keja-

NET

PESAWAT Sriwijaya Air yang mendarat di Bandara Pangkalan Pinang, Bangka Belitung. dian tersebut. Zakaria pun kemudian dibawa ke polsek setempat. Kini, Sriwijaya Air menyerahkan seluruh proses hukum yang tengah berjalan kepada kepolisian. Sementara itu Kapolsek Sektor Pangkalan Baru, Inspektur Polisi Satu Wagino S mengatakan Zakaria Umar Hadi telah ditetapkan tersangka. Proses pemeriksaan terhadap tersangka pemukulan pramugari ini masih berlangsung. "Sampai saat ini pemeriksaannya masih berlangsung," kata Wagino, kemarin. Di tempat yang sama, Kepala BKPMD Provinsi Bangka Belitung Zakaria mengaku kesal sehingga secara spontan memukul pramugari Sriwijaya Air dengan gulungan koran. Zakaria mengakui bahwa pada saat kejadian itu, pramugari memintanya mematikan HP. Saat itu, teguran tersebut langsung dia respons dengan mematikan HP. "Karena jenis HP-nya termasuk lama proses off-nya, maka

Dari Halaman 1

40 Ribuan ada juga yang hanya mencoba. "Jumlah itu bukan pemakai aktif atau orang yang hidupnya tergantung narkoba,"ujar Benny Setiawan dalam sambutannya saat pada pementasan pagelaran seni dan budaya pencegahan dan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di Mall Top 100, Batuaji, Batam, Rabu (5/6). Dia mengatakan dari 40-an ribu warga yang konsumsi narkoba tersebut, warga Batam termasuk yang paling banyak yakni 50 persen. "Untuk kota Batam menyumbang kasus narkoba terbanyak dari kota/kabupaten lainnya di Kepri. Namun sayangnya Benny tidak menyebut data persentase pengguna narkoba di masing-masing kota/ kabupaten tersebut. Sementara itu, sebelumnya kasus penyalahgunaan narkoba di tingkat pekerja di wilayah Kepri juga masih tinggi. Berdasarkan survei yang dilakukan BNNP pada tahun 2012 lalu, penggunaan narkoba jenis dekstro masih tinggi yakni sebesar 45 persen. Baru kemudian disusul dengan ganja sebesar 34,4 persen. Angka penyalahgunaan pil ekstasi sebanyak 15,9 persen. Sedangkan penggunaan sabu sebanyak 14,6 persen dan penggunaan avetamin sebanyak 7,9 persen. "Survei itu dengan melibatkan 400 sampel pekerja," katanya beberapa waktu lalu. Disampaiakannya, tahun ini BNNP tengah memfokuskan diri pada pencegahan penyalahgunaan narkoba. Salah satu caranya adalah dengan melakukan sosialisa-

si PG4N ke seluruh lapisan masyarakat. Tujuannya adalah untuk menjadikan masyarakat agen-agen penyuluhan bahaya narkotika. "Ini tugas kami untuk memberikan penyuluhan kepada semua elemen masyarakat. Baik itu pemerintah maupun pelajar,” katanya. Ia menambahkan, BNNP tahun ini akan melakukan survei untuk transportasi terkait peredaran narkoba di Provinsi Kepri. “Di tahun ini kami belum ada survei untuk masalah jaringan narkotika. Itu masih berada di polisi,” katanya. Transit Narkoba Tahun 2012, Provinsi Kepri tercatat sebagai provinsi kedua yang dijadikan tempat transit narkoba SeIndonesia. Sedangkan untuk pengguna narkoba, menempati rangking 11 dari 33 provinsi yang ada. Demikian dikatakan Kepala Koordinator Staf Ahli BNN Irjen Abi Manyu beberapa waktu lalu. Posisi nomor kedua ini, katanya, setelah Jakarta yang menjadi nomor satu pemasok narkoba terbanyak di Indoensia. "Jadi nomor dua Kepri ini dikarenakan keluar masuknya narkoba terbilang gampang. Karena di Provinsi ini sendiri banyak pintu baik yang resmi maupun yang tidak resmi, sehingga sangat sulit untuk mengontrol. Jadi untuk meningkatkan keamanan transit narkoba di kepri ini diperlukan kerjasama baik BNN, Danlamtamal, beacukai serta pos-pos pemantauan khusus" kata Abi Manyu. Disebutkannya, dengan adannya BNN di Provinsi Kepri akan lebih

memudahkan untuk meningkatkan keamanan. Dan ke depan agar melakukan pencegahan peredaran narkoba termasuk dalam pensosialisasian untuk merawat korban yang sudah terlanjur kena dengan cara rehabilitas dan memberikan sosialisasi melalui media kepada masyarakat tentang bahayannya narkoba. Untuk di Indonesia sendiri, dikatakanya sudah ada empat juta orang yang positif menggunakan narkoba. Jumlah ini diakuinya sangat mengkhawatirkan dan sangat perlu perhatian maksimal. "Jumlah ini sudah sangat besar. Harapannya jumlah tersebut bisa berkurang sedikit demi sedikit, tidak bisa diberantas peredarannya maka penggunannyalah yang harus di kurangi" tambahnya. Wakil Gubernur Provinsi Kepri, Soerya Respationo mengatakan narkotika merupakan salah satu zat yang dengan mudah merusak sel-sel tubuh manusia dan sangat berbahaya untuk digunakan apa lagi sampai ketergantungan. "Sesuai survei dari berbagai pihak, kerugaian material yang disebabkan narkoba di Indonesia pada tahun 2004 mencapai Rp23,6 triliun. Jumlah ini akan terus meningkat karena produsen dan distributor serta pengguna narkoba terus meningkat dari tahun ke tahun, dan untuk mencegah dan memberantas peredaran narkoba di Kepri saat ini, menjadi tugas utama BNNP Kepri. Saya berharap BNNP Kepri dapat melakukan tugasnya dengan sebaikbaiknya apa lagi dengan adanya kantor BNNP Kepri," ujar Soerya berharap. (cw71)

Dari Halaman 1

Masih Sulit Namun masih sulit diprediksi siapa bakal jadi juara pertama dalam event internasional perpaduan balap sepeda dan pariwisata yang digelar untuk kelima kalinya di Ranah Minang ini. Pasalnya, dari etape ke etape, pemegang jaket kuning atau Yellow Jersey selalu berpindah dari satu pebalap ke pebalap lainnya. Pada etape pertama dan kedua, Yellow Jersey dipegang Pembalap Hossein Askari dari Tarbiz Petrochemical Cycling Team (TPT). Kemudian pada etape ketiga Yellow Jersey direbut Johan Coenen dari Team Differdange-Losch Luxemburg (CCD). Begitu juga pada etape keempat dengan rute Sijunjung – Dharmasyara dengan jarak tempuh 189,5 km, Rabu (5/6), Yellow Jersey direbut Alireza Asgharzadeh (Tarbiz Petrochemical Cycling Team/ TPT) dari Johan Coenen. Alireza pun hanya mampu mempertahankan Yellow Jersey pada etape kelima dan direbut rekannya satu tim, yaitu Ghader Mizbani Iranaghi. Hasil Etape IV Pada Etape IV dengan rute Sijunjung – Pulau Punjung Dharmasraya, pebalap Indonesia Rastra Patria Dinawan (Indonesian National

perlu beberapa detik barulah bisa mati. Kondisi HP seperti itulah yang kemudian ditunjukkan kepada Febriani. Tindakan ini yang membuat sang pramugari tidak senang. Dan ini dapat terlihat dari respons dan body language yang ditunjukkan yang bersangkutan pada saat itu," ungkap Zakaria. Selanjutnya, setiba di bandara Pangkal Pinang, saat hendak turun dari pesawat, Zakaria mengingatkan sikap sang pramugari Febriani yang dianggapnya kurang menyenangkan. Namun, ternyata hal tersebut direspons lagi dengan sikap yang tidak ramah. Akhirnya terjadilah insiden pemukulan dengan gulungan koran kepada sang pramugari tersebut. "Saya sudah sering bepergian naik pesawat, tahu persis dan paham betul aturan mematikan HP di atas pesawat. Dan selama itu tidak pernah sampai terjadi insiden yang demikian, yang sempat membuat saya merasa tidak nyaman menerima perlakuan dari cabin crew," ujar Zakaria. (tmp/kom)

Team) menunjukkan prestasi yang gemilang dalam TdS 2013. Karena dia satu-satu pebalap Indonesia yang mampu bersaing dengan pebalap luar negeri dan pebalap yang ketiga menerobos garis di depan kantor Bupati Dharmasraya itu. Bahkan, Rastra Patria Dinawan menaklukan pebalap dunia pada intermediate sprint titik 147 km. Pada intermediate sprint titik 104 km, Rastra pada posisi ketiga dan posisi pertama See Keong Loh dari Singapura dan Jerry Aquino (T7E Philipina). Sementara itu, juara pertama etape IV adalah Seo Keong Loh (OCBC Singapura/TSI) dengan waktu 4:29:44. Juara kedua Fito Bakdo Prilanji juga pebalap asal Indonesia yang bergabung dengan CCN Cycling Team Brunai juara ketiga Rastra Patria Dinawan dengan waktu yang sama dengan Seo Keong Loh. Meski Fito Bakdo Prilanji bergabung dengan tim luar negeri, namun dia tetap dimasukan dalam klasifikasi pebalap Indonesia dan karena itu pada etape keempat tersebut ia sebagai juara pertama untuk kategeri pebalap Indonesia dan disusul Rastra Patria dan juara ketiga Tonton Susanto.

Dari akumulasi waktu dari seluruh etape sampai etape keempat, pebalap tercepat adalah Alireza Asgharzadeh (TPT) dengan waktu 15 jam:27 menit: 15 detik. Dengan demikian, Alireza merebut Yellow Jersey dari tangan Johan Coenen (Team DifferdangeLosch Luxemburg/CCD). Hasil Etape V Pada Etape V Sawahlunto – Muara Labuh dengan jarak tempuh 138,5 km, Kamis kemarin, keluar sebagai juara pertama pebalap Iran Amir Kolahdozhagh dengan catatan waktu 03 jam 39 menit 56 detik. Dia masuk finis dengan waktu yang bersamaan dengan Ghader Mizbani Iranaghi. Posisi tiga pebalap dari Polygon Sweet Nice (PSN) Irlandia, Oscar Pujo Munoz. Juara TdS 2012 ini masuk finis delapan menit lebih lambat dibandingkan dengan peringkat pertama dengan waktu 03 jam 47 menit 59 detik. Sementara itu pebalap Indonesia yang mampu masuk 10 besar adalah Bambang Suryadi dari Timnas Indonesia dengan waktu 03.50.34 disusul Hari Fitrianto dari CCN Cycling Team dab Robin Manulang dari Timnas Indonesia dengan catatan waktu yang sama. (h/sam)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Dari Halaman 1

Garuda Siap “Dari kondisi pemain Puji Tuhan semuanya dalam kondisi yang baik. Kita sudah siapkan beberapa hal hari ini sebagai persiapan terakhir, saya dan Sergio van Dijk juga sempat berdiskusi beberapa hal untuk menghadapi laga nanti," lanjutnya “Belanda? Kita tahu level kami berbeda, ini bukan lawan dari Asia lagi, tapi sudah lawan dari Eropa." "Kita tahu tugas kita sangat sulit, tapi paling tidak saya punya dua hal yang ingin saya tekankan pada anak-anak besok." "Pertama mereka punya kepercayaan untuk bisa menguasai bola, bermain bola sesuai kemampuan yang kami punya; dan kedua bisa melanjutkan semua konsep permainan yang saya coba terapkan meski waktunya luar biasa singkat,” imbuh Jacksen. Striker Garuda, Boaz Solossa mengharapkan dukungan penuh dari para suporter dan berharap pecinta timnas memerahkan Stadion Gelora Bung Karno. "Perasaan saya senang (bisa menjajal kekuatan Belanda), Saya minta masyarakat Indonesia memerahkan GBK," ucap Boaz. "Buat saya ini sebuah kebanggan sendiri. Karena saya akan bermain dengan pemain-pemain hebat seperti Robben, Van Persie. Ini akan menjadi pengalaman berharga buat saya. Karena seringnya ujicoba kami bisa lebih berbicara lebih banyak lagi," imbuhnya. Boaz juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah melakukan diskusi dengan tandemnya di laga besok, Sergio van Dijk. "Saya rasa Sergio pemain bagus. Dia adalah pemain bagus. Saya sudah komunikasi dengan dia. Dan saya siap memberikan yang terbaik lawan Belanda," ungkap striker asal Persipura Jayapura itu.

Sementara pelatih Belanda, Louis Van Gaal tak ingin sesumbar saat anak asuhnya meladeni Indonesia. Target timnya selalu menang, tapi dirinya tak ingin memandang remeh tim lawan. "Kita masih harus melihat ketangguhan fisik Indonesia. Kemudian saya baru bisa mengatakannya, karena media Belanda mengharapkan skor besar," ungkap Van Gaal. "Namun untuk saat ini, hal itu tidak masuk akal dalam pandangan saya karena kami harus melihat pertandingannya dulu dan melihat apakah mereka punya organisasi yang bagus atau tidak, jadi saya harus melihat dan menanti bagaimana mereka beraksi, dan juga cara pemain kami bermain. Saya tak bisa mengatakan itu sekarang," tandasnya saat ditanya mengenai kemungkinan skor yang terjadi. "Saya selalu percaya diri [untuk menang], bukan hanya saat melawan Indonesia, saat melawan negara lain juga." Meski menghadapi lawan yang di atas kertas sudah kalah kelas, timnas Belanda berjanji akan tetap bermain serius. Diungkapkan Patrick Kluivert, para pemain sudah tak sabar untuk segera membuktikan kemampuan mereka, terutama para pemain debutan. "Persiapannya normal, kami menganggap laga besok dengan serius karena para pemain debutan ingin membuktikan diri pada pelatih (Louis van Gaal)," ungkap Kluivert. "Itulah mengapa pertandingan besok akan penting dan kami menanggapi laga besok sama seperti partai internasional lainnya," lanjutnya. Siapakah Yang Akan Menjadi Pemenang di ajang Friendly Match nanti malam? Indonesia atau Belanda kah nantinya? Akankah tim

mereka bawa lagi ke Riau pakai jalur laut juga," ujar petugas tersebut. Sampai di Riau, dua kompresor ini diangkut sebuah truk dengan bak tertutup ke Jakarta. Tim kepolisian Polda Kepulauan Riau, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau, dan dibantu oleh Direktorat IV Mabes Polri berhasil mengungkap jalur tersebut. Rumah Disewa Rumah yang digerebek polisi tersebut ternyata disewa ketiga tersengka. Penyewanya warga negara Singapura, Ong Beng Song. Kombes Pol Agus Rahmat mengatakan, dua warga Malaysia disebut hanya menumpang di rumah bergaya eropa itu. Namun polisi berencana memeriksa pemilik rumah yang masih misterius. "Pemilik rumah masih kita cari," kata Agus. Sementara itu, Ketua RT 06/17 Perumahaan Daan Mogot Baru bernama Hansen mengaku tidak mengetahui pasti pemilik rumah tersebut. Hal ini dikarenakan rumah tersebut tak berpenghuni sampai pada Senin (3/ 6) lalu, saat kedatangan Ong. "Pemilik rumahnya belum jelas, paling pengembang yang tahu (pemiliknya)," ujar Hansen di lokasi yang sama. Tim kepolisian dari Polda Kepulauan Riau, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau, dan dibantu oleh Direktorat IV Mabes Polri kini telah meninggalkan rumah gaya eropa tersebut.

kan, jadi harus ada penyelesaian," ungkapnya saat ditemui di Studio Hanggar, Pancoran, kemarin. Sayangnya, Cornelia enggan lebih lanjut menanggapi perihal perceraiannya itu. Bahkan, saat ditanya soal nafkah dari Sony, ia seperti malas-malasan untuk menjawabnya.

"Saya nggak mau komen ah. Tapi dia tanggung jawab kok, sangat tanggung jawab," singkatnya. Beberapa waktu lalu, Sony memang menolak mengabulkan gugatan cerai istrinya itu karena alasan anak-anak. Namun, Cornelia sendiri mengaku mantap untuk berpisah.(dtc/net)

Dari Halaman 1

Batam Nilai bisa mengatakan persentase kelulusan, melainkan hanya persentase nilai rata-rata saja. Kalau UN SD sekolah membuat kriteria kelulusannya sendiri. Setelah itu baru dilaporkan ke kita," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepri Yatim Mustafa didampingi Ketua Pelaksana UN Kepri Atmadinata saat jumpa pers di Kantor Disdik Kepri di Tanjungpinang, Rabu (5/6). Kata Yatim, jumlah nilai ratarata hasil UN SD tahun ini mengalami peningkatan di seluruh kabupaten/kota Se-Kepri. Di Kota Batam, khusus tahun 2012 persentase nilai rata-ratanya adalah 21,68 persen, tahun ini meningkat jadi 22,18 persen. Kota Tanjungpinang, 21.05 persen tahun 2012 menjadi 21.06 persen tahun 2013. Untuk Kabupaten Bintan, sebelumnya 20.62 persen meningkat menjadi 21,23 persen di tahun 2013. Kabupaten Karimun men-

Tersangka Ditahan di Mabes Ketiga tersangka pemilik ratusan ribu ektasi tersebut ditahan di Direktorat Tindak Pidana Bareskrim Polri, Cawang, Jakarta Timur. Para pelaku tersebut akan diperiksa mendalam di sana. "Kita bawa para pelaku ke Mabes Polri di Cawang," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Kepri Kombes Pol Agus Rahmat. Untuk membawa barang bukti ke Mabes, polisi menggunakan truk box cukup besar yang sempat digunakan untuk menyelundupkan barang haram tersebut ke Mabes Polri. Sementara rumah mewah yang ditempati tiga pelaku juga telah dipasang garis polisi. Pelaku bernama Azmee bin Johari dan Mohammad Sollehudin bin Anuar warga negara Malaysia bersama Ong Beng Song alias Ong alias Edy warga negara Singapura keluar dari dalam rumah model eropa tersebut dengan kawalan petugas polisi bersenjata semi automatis. Tas berisi pakaian milik para pelaku pun telah dimasukan ke dalam mobil polisi. Tiga pelaku ini berjalan dengan tertunduk keluar dari rumah dan tangan terborgol. Iring-iringan mobil polisi yang mengantar para pelaku ini kemudian meninggalkan rumah mewah, dan ternyata ada seorang istri dan anaknya dari salah satu pelaku mengikuti iring-iringan tersebut. Polisi menyebut para pelaku sebagai jaringan internasional. (dtc/tmp/net)

Dari Halaman 1

Ceraikan Suami Bintang sinetron 'Si Doel Anak Sekolahan' itu mengaku sudah berpikir matang-matang soal perceraiannya itu. Hal itu lah yang membuat sosoknya semakin yakin untuk bercerai dengan Sony. "Sudah dipikirkan matang-matang. Udah dua tahun lebih juga

tuan rumah sukses meraih kemenangan, atau sabaliknya mereka yang akan di permalukan tim tamu. Pakai Kostum Tandang Menghadapi Belandan, Timnas dikabarkan tak bisa mengenakan kostum kandang merah putih karena timnas Belanda hanya membawa jersey oranye. Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Surya tak keberatan dengan kostum away yang bakal dikenakan timnas Indonesia. Asalkan, dikatakannya, semangat bermain yang ditampilkan pemain dan dukungan suporter tetap maksimal. "Ini soal teknik. Yang penting dukungan masyarakat tak berubah. Kita akan bersama-sama menyemangati timnas meski tidak memakai kostum merah putih," kata Roy. Sebelumnya, Bidang Media PSSI, Bobby Mubarok, mengatakan bahwa timnas tak bisa mengenakan jersey merah putih karena sudah ada kesepakatan antara promotor dan timnas Belanda. Dikatakan oleh Bobby juga, kesepakatan itu tidak diketahui sama sekali oleh PSSI. Selain itu menurut Roy pertandingan tersebut tak hanya melulu soal kalah menang. "Pertandingan itu untuk mengambalikan ruh PSSI lagi, seperti pada tahun 1930 yang membentuk KNVB." "Pertandingan itu juga bukan soal kalah menang. Karena timnas seperti melakukan pertandingan versus goliath," ujar Roy. Roy juga ingin menjadikan pertandingan itu sebagai laga persahabatan timnas menghadapi klub-klub liga asing yang akan bertandang selanjutnya. "Urusan teknik biar diserahkan kepada PSSI," ucapnya.(glc/oke/dtc)

Dari Halaman 1

Polda Kepri digital berukuran 20x20 berwarna abu-abu. Timbangan itu diduga digunakan untuk mengemas narkoba jenis sabu. Agus mengatakan, sampai saat ini ketiga WNA itu belum diektahui perannya apakah sebagai peracik, kurir ataupun pemilik. Ketiganya masih menjalani pemeriksaan secara tertutup. Ia mengatakan, narkoba tersebut masuk dari Jakarta melalui Batam. Penggerebakan ini merupakan rentetan penggerebekan yang dilakukan Ditnarkoba Polda Kepri. "Iya ini rentetan penggerebekan yang kita lakukan semalam," katanya. Agus menambahkan pihak kepolisian sedang mendalami pasar yang diincar para pelaku dan jenis ekstasi tersebut. "Warnanya merah jambu dan cokelat," kata Agus. Sementara salah seorang polisi mengaku, ratusan ribu pil ekstasi yang ditemukan di rumah mewah tersebut dikemas dengan plastik. Total dari 162.000 butir dibungkus menjadi 163 plastik. "163 plastik itu rata-rata isinya 1000 butir," ujarnya, kemarin. Dengan menggunakan dua mesin kompresor berukuran besar, masing-masing tabung diisi 81 plastik ekstasi. Diduga para pelaku menggunakan kompresor karena sulit diperiksa otoritas pelabuhan. "Dari Johar Baru Malaysia menggunakan kapal ke Batam, terus

7

ingkat dari 19,64 persen di tahun 2012 menjadi 20,23 persen. Begitupun Kabupaten Natuna, meningkat dari 19,82 persen menjadi 20,23 persen. "Kalau Kabupaten Lingga, meningkat dari 19,37 persen tahun lalu menjadi 20,04 persen tahun 2013 ini. Sedangkan Anambas dari 19,17 persen menjadi 19,99 persen tahun ini," ungkap Yatim. Disebutkan, penyebaran peserta UN tingkat SD/MI tahun 2013 ini adalah 14,294 peserta dari Batam, 4,458 peserta Karimun, 3,450 peserta di Tanjungpinang, 2,467 di Bintan dan 1,546 di Karimun. Sementara, Natuna pesertanya 1,395 orang dan Anambas 845 peserta. "Untuk peringkat kabupaten/ kota berdasarkan jumlah nilai rata-ratanya Batam urutan pertama, Tanjungpinang kedua, Bintan Ketiga, Karimun keempat, Natuna kelima, Lingga keenam dan Anambas terakhir," kata Yatim.

Ditambahkan, peringkat 10 besar SD/MI UN Se-Kepri tahun ini adalah, SD Tunas Bangsa Teluk Sebong Bintan dengan jumlah nilai rata-rata 26,01 persen. Lalu SDN 005 Sekupang Batam peringkat kedua dengan nilai rata-rata 25,99 persen dan SD Keristen Tabqa Batam Kota peringkat ketiga dengan nilai 25,89 persen. Sedangkan peringkat keempat dan kelima diraih oleh SDIT Asy-Syura Sagulung Batam dengan nilai 25,16 persen serta SDN 005 Setengar Natuna dengan nilai 25,14. "Kalau siswa SD/MI se-Kepri yang memperoleh 10 besar UN tahun ini, peringkat pertama diraih Audrey Saudjhana dengan nilai 29,20 asal SD Bodhi Dharma Batam. Peringkat kedua disabet oleh Shaffa Annisa dengan nilai 29,10 asal SD Djuwita Batam Kota dan Peringkat Ketiga Jevon Jordan dengan nilai 29,10 dari SD Maitreyawira Batam Kota," ujar Yatim. (yan)


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark. CMYK

Jumat, 7 Juni 2013

8

Ketua TP-PKK Kepri Buka Jambore Duta Sanitasi TANJUNGPINANG (HK) — Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepri, Hj Aisyah Sani membuka Jambore Duta Sanitasi Kepulauan Riau di Bintan Agro, Bintan, Senin (3/6). Jambore ini diikuti pelajar SLTP se-Kepri dari tujuh kabupaten/ kota dengan fokus pada lomba poster dan karya tulis. Dalam sambutannya, Hj Aisyah Sani mengatakan, sanitasi dan kebersihan adalah kunci keberlangsungan hidup dan pertumbuhan anak. Sanitasi vital untuk kesehatan dan berkontribusi positif pada pembangunan sosial, mengurangi

penyakit, meningkatkan gizi anak, meningkatkan daya tangkap anak sekolah dan menjaga kebugaran tubuh melalui pola hidup sehat. Aisyah berharap, melalui lomba ini diharapkan anak-anak dapat memahami arti penting sanitasi dan perlunya kebersihan diri. Toilet yang dipakai harus terawat, pengelolaan air bersih dan air limbah, serta promosi kesehatan yang bertujuan untuk memutus pemindahan bakteri. Dalam kesempatan itu, hadir juga istri Wakil Menteri Perdagangan, Pudjiningsih Bayu

Krisnamurthi, istri Wakil Menteri Perhubungan, Lusie Bambang Susantono, Wakil Bupati Bintan Khazalik, Plt Sekdako Tanjungpinang Syafrial Evi, Ketua TP-PKK Tanjungpinang, Hj Weni Lis Darmansyah, Ketua TPPKK Kabupaten Bintan, Dewi Komalasari Ansar dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kepri, Hj Nani Nofiar Suhajar. Usai pembukaan, Hj Aisyah Sani, Ny Pudjiningsih Bayu Krisnamurthi, Ny Lusie Bambang Susantono, Hj Nani Nofiar Suhajar, melakukan kunjungan ke SMP Negeri 17

Toapaya, SMP Negeri 5 Bintan di Kawal dan SD Negeri 002 Toapaya. Dalam kesempatan tersebut, Ny Lusie Bambang Susantono, Ny Pudjiningsih Bayu Krisnamurthi dan Hj Aisyah Sani secara bersama-sama membuka backdrop Indonesia Berseri pada tiap sekolah. Ny Lusie Bambang Susantono juga menyampaikan salam Ibu Negara dan menyerahkan bingkisan berupa buku. Narasi dan Foto : Mazpram Humas Pemprov Kepri

KETUA TP-PKK Bintan, Dewi Komalasari Ansar, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kepri, Hj Nani Nofiar Suhajar, Pudjiningsih Bayu Krisnamurthi, Hj Aisyah Sani dan Lusie BambangSusantono melihat peserta lomba karya tulis.

HJ AISYAH Sani, Dewi Komala Sari, Hj Weni Lis Darmansyah, Lusie Bambang Susantono dan Pudjiningsih Bayu Krisnamurthi foto bersama peserta Jambore Duta Sanitasi Kepri.

KETUA TP-PKK Kepri, Hj Aisyah Sani menyampaikan sambutan.

KEPALA SNVT PPLP Kepri, Fery Erawan selaku Satuan Koordinator Pelaksana (Satkorlak) Jambore Duta Sanitasi Kepri menyampaikan sambutan.

ISTRI Wakil Menteri Perdagangan RI, Pudjiningsih Bayu Krisnamurthi menyampaikan sambutan.

KEPALA Dinas PU Kepri, Heru Sukmoro menyampaikan sambutan.

WAKIL Bupati Bintan Khazalik, Heru Sukmoro dan Plt Sekdako Tanjungpinang. Syafrial Evi.

LUSIE Bambang Susantono bersama Duta Sanitasi Kepri 2012.

LUSIE Bambang Susantono, Hj Aisyah Sani dan Pudjiningsih Bayu Krisnamurthi (kiri-kanan).

PENYEMATAN tanda peserta Jambore Duta Sanitasi Kepri oleh Hj Aisyah Sani disaksikan Pudjiningsih Bayu Krisnamurthi dan Lusie Bambang Susantono.

HERU Sukmoro menjadi narasumber didampingi Lusie Bambang Susantono.

HJ AISYAH Sani foto bersama peserta Jambore Duta Sanitasi Kepri.

PUDJININGSIH Bayu Krisnamurthi menyerahkan bingkisan berupa buku kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Bintan didampingi Hj Aisyah Sani dan Lusie Bambang Susantono.

ISTRI Wakil Menteri Perhubungan RI, Lusie Bambang Susantono memberikan materi pengarahan.

PESERTA Jambore Duta Sanitasi Kepri mengikuti pengarahan.

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

CMYK

Editor: Apsek, Layouter: Mulia Aditya


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark. CMYK

Jumat, 7 Juni 2013

9

Distributor Bisa Dipenjara 5 Tahun Produk Kadaluarsa Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

04:54

12:12

Ashar

15:19

Magrib

Isya’

18:15

19:22

Muhammad Hanafi Pengelola Warung Lamongan

Sukses Tujuan Hidup MUHAMMAD Hanafi ingin menjadi orang sukses dalam segala hal. Untuk mewujudkan impiannya itu, ia mulai dari tangga pertama sebagai pengelola warung Lamongan. Katanya, banyak hal yang bisa dilakukan untuk meraih kesuksesan, meski tanpa memiliki pendidikan yang tingggi. Untuk meraih kesuksesan, menurut Hanafi, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak rintangan dan cobaan. Selama rintangan dan cobaan itu bisa dilalui, Sukses Tujuan Hal 10

Bima Ramaikan Bursa Ketua KNPI

Bima Sakti

BATAM CENTRE (HK) — Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Batam, Muhammad Kamaluddin Bima Sakti siap meramaikan perebutan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Batam dalam Musyawarah Daerah (Musda), 9 Juni mendatang. Ia maju untuk mendinamisasikan organisasi berhimpunnya kepemudaan ini. "Bismillah saya maju," kata Bima Bima Ramaikan Hal 10

BATAM CENTRE (HK) — Distributor atau importir minuman kaleng dan makanan kemasan yang terbukti mengedarkan produk kadaluarsa, berdasarkan UU No 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen, bisa didenda Rp2 miliar atau kurungan minimal 5 tahun. Tim Haluan Kepri Liputan Batam

" Hak-hak konsumen harus dipenuhi oleh produsen. Kalau tidak berdasarkan UU Perlindungan Konsumen produsen dapat didenda Rp2 miliar atau kurungan 5 tahun penjara," kata Ketua Perlindungan Konsumen Kepri Rahmad Riyandi yang ditemui, Kamis (6/6). Karena itu, kata dia, Pemerintah Kota Batam, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Kepri dalam mengambil tindakan, tidak cukup dengan hanya memu-

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

MEMERIKSA MINUMAN — Badan Pengawas Obat dan makananan (BPOM) Kota Batam memeriksa minuman kadaluarsa milik PT Simbat di Distributor Bisa Hal 10 Jalan Kerapu, Komplek MCP Industri Blok A2 no.8 Batuampar, Rabu (5/6).

Pengurus KKSS Diminta Jaga Tiga Amanah JODOH (HK) — Gubernur Kepri, HM Sani minta pengurus Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Batam periode 2013-2018, menjaga tiga amanah. Pertama, spirit good wekness atau semangat untuk senantiasa berbuat baik. Kedua, spirit trust atau semangat kepercayaan dan ke-

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

tiga spirit service atau semangat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. " Tiga amanat ini, jika dijaga dengan baik maka organisasi ini bisa berjalan sebagaimana yang diharapkan," ujar HM Sani di hadapan ribuan hadirin di cara pelantikan BPD Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan

(KKSS) Kota Batam periode 2013-2018 di Hotel Pasific, Kamis (6/6). Tiga hal tersebut di atas, lanjut Sani, merupakan kunci sukses bagi sebuah organisasi atau paguyuban. Satu point saja tidak terpenuhi maka organisasi itu tidak berjalan maksimal. Pengurus KKSS Hal 10

Batam Tampilkan Kerajinan UKM BATAM CENTRE (HK) — Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Batam menampilkan produk-produk kerajinan Usaha Kecil Menengah (UKM) Batam dalam pameran Interior dan Craft (ICRA) 2013.

Hujan, Jaringan Telkom Terputus SEKUPANG (HK) — Hujan deras yang melanda Kota Batam, Rabu (5/6) sore kemarin, mengakibatkan jaringan milik Telkom di Seiharapan terputus. Penyebabnya, satu tiang Telkom di samping Kantor Perwakilan LKBN Antara Biro Kepri roboh hingga menutupi badan jalan. Kepala LKBN Antara Biro Kepri Evi R. Syamsir mengatakan putusnya jaringan internet dan telepon akibat satu tiang milik Telkom roboh saat hujan disertai angin kemarin. Hingga kini jaringan yang rusak itu belum diperbaiki. Hujan, Jaringan Hal 10

Pameran dibuka Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI, Gita Wirjawan bertempat di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (5/6). ICRA 2013 merupakan kegiatan yang ketiga kalinya digelar Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIP-

CMYK

PI). Pada tahun ini ICRA digelar bekerja sama dengan Misty Connexion, dengan tujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan pasar produk-produk karya anak bangsa, baik di pasar lokal maupun internasional. Batam Tampilkan Hal 10

Editor: Sofyan, Layouter: Ricoh Polda Nababan


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Metro Batam Ingin Jadi yang Terbaik Harapan Bunda-Unand Teken Mou SERAYA (HK) — Yayasan Harapan Bunda Batam ingin tetap menjadi yang terbaik dalam memberikan pelayanan rumah sakit dan pendidikan kepada mahasiwa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Mitra Bunda Batam. Hal itu ditandai dengan ditandatangani kerjasama (MoU) antara Yayasan Harapan Bunda dan Universitas Andalas Padang di Aula Stikes Mitra Bunda Persada, Rabu, (5/6). Ketua Stikes Mitra Bunda Batam dr Mawardi Badar MM di sela acara mengatakan, pihaknya tetap berupaya memberikan yang terbaik kepada mahasiswanya mulai dari saat mereka mendaftar hingga lulus. Dengan harapan, mereka tetap bisa berkiprah di masyarakat. " Dengan penandatanganan MoU ini kami tetap berharap bisa memberikan yang terbaik bagi seluruh mahasiswa kami, karena sejumlah kegiatan kami lakukan tujuannya hanya untuk menunjang ilmu pengetahuan para calon-calon perawat agar mereka

handal. Saat ini kami menyediakan tiga fakultas yaitu DIII Keperawatan, DIII Kebidanan dan S1 Keperawatan. Dan kedepannya kami ingin membuka Fakultas Farmasi," tutur Mawardi. Mawardi juga berharap dengan jumlah mahasiswa yang terus bertambah, Stikes Mitra Bunda tetap berjaya. Kedepan Stikes Mitra Bunda menuju Universitas yang handal, dengan fasilitas bertaraf Internasional. " Saat ini jumlah mahasiswa kami 480 orang, dan jumlah ini setiap tahun terus bertambah. Ini membuktikan bahwa minat masyarakat belajar di Stikes cukup tinggi. Saat ini alumnus Stikes Mitra Bunda yang berkiprah di Batam sekitar 50 persen, sisanya mengabdi di berbagai daerah dan ada yang pulang ke kampung halaman," katanya menjelaskan. Direktur Utama Rumah Sakit Harapan Bunda dr Made Tantra W. Mars menambahkan, dengan adanya kerjasama ini diharapkan Rumah Sakit Harapan Bunda dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. (abk)

Dari Halaman 9

Hujan, Jaringan " Semalam sudah membuat pengaduan, namun pihak Telkom hingga kini belum memperbaiki," ujar Evi kepada wartawan. Seharusnya pihak Telkom harus cepat menanggapi permasalahan tersebut, sehingga telepon kantor dan jaringan internet bisa diakses seperti semula. "Telkom itu memberi pelayanan jasa kepada masyarakat, Seharusnya tidak pandang hari libur," kata Evi, Kamis (6/6)

Ia berharap Telkom secepatnya memperbaiki tiang yang rusak, pasalnya kantor berita Antara sangat membutuhkan jaringan internet dan telepon, terutama untuk mengakses berita. "Kita berharap banyak terhadap pihak yang bersangkutan secepatnya untuk memperbaiki," kata dia. Selain merobohkan tiang Telkom, hujan yang disertai angin kencang itu juga meroboh sejumlah pohon yang terdapat di depan gedung Be-

Dari Halaman 9

Bima Ramaikan sapaan akrab pria ini, Kamis (6/6) didampingi tim suksesnya, Muhammad Azhar dan sejumlah pendukung lainnya. Sejauh ini, sejumlah nama telah mengapung ke permukaan dalam perbutan orang nomor satu di KNPI Batam. Mereka antara lain, Leo Putra, Sekretaris Badan Kominikasi dan Informatika Pemko Batam, Kadarisman, petinggi di Bapedalda Kota Batam, Khairul Rasyadi, pejabat di Otorita Batam. Bima melihat selama ini KNPI hanya wadah organisa-

ringin dan rumah warga. Bahkan mobil corolla bernomor polisi BP 1717 ZN, yang diparkir di depan Kantor Camat Sekupang ikut tertimpa pohon yang tumbang. Tarmizi, pengelola budaya seni Rumahitam yang menjadi korban amukan angin puting beliung itu mengatakan, saat hujan turun dengan lebat, tiba-tiba datang angin kencang yang menggoyang rumahnya dan menerbangkan atap serta plafon. (vnr/btd)

si kepemudaan yang cuma menyelenggarakan acara ceremonial pada saat Musda saja. Setelah itu kata pemuda kelahiran Medan, 17 Agustus 1991 KNPI tiarap tanpa ada kegiatan. Aktifis Badan Eksekutif Mahasiswa Uniba ini bertekad siap mengoptimalkan peran dan potensi pemuda di masyarakat. Selain mendorong pengembangkan dan meneguhkan eksistensi kepemudaan yang berdimensi pada kemandirian, professionalitas dan moralitas.

Ia pun akan membangun otoritas kepemudaan yang bersendi pada penghormatan atas kemajemukan suku, budaya, agama dan adat istiadat. Disamping mewujudkan persaudaraan dan jiwa patriotisme pemuda. "Saya sudah komunikasi visi ini ke beberapa OKP," katanya. Muhammad Azhar, Tim Sukses Bima menambahkan, saat ini kandidatnya sudah didukung satu Pimpinan Kecamatan (PK) KNPI dan sejumlah OKP. Sejauh komunikasi yang dilakukan, mereka siap mengusung Bima sampai terpilih jadi ketua. "Sampai saat ini kita terus melakukan komunikasi dengan teman-teman. Alhamdulillah, respon teman-teman OKP cukup positif," kata Azhar. Menurut Azhar, keinginan Bima memimpin KNPI Batam pantas diberi apresiasi. Soalnya, jarang sekali anak muda di Batam yang memiliki kepedulian untuk mengabdikan diri memimpin KNPI. (fur)

Jumat, 7 Juni 2013

Pemprov Jamin Tumbuh Kembangnya Anak BATAM CENTRE (HK) — Peran orang tua untuk membentuk anak yang hebat sangat diperlukan. Pendidikan yang baik, ada di dalam keluarga. Selain pendidikan formal, yang menjadi tanggung jawab bersama terutama pemerintah. Menurut Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo, anak adalah amanah sekaligus karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa harus dijaga dan dihormati harkat dan martabatnya. Sebab, salah satu pondasi yang sangat penting untuk menjadikan negara kuat, maju dan sejahtera bera-

da di tangan anak-anak. " Mengutip puisi Khairil Gibran, anak itu diumpamakan seperti panah dan orang tua seperti busurnya. Kalau busurnya oke, maka anaknya pun oke," kata Soerya melantik pengganti antar waktu Komisioner Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) di Graha Kepri, Rabu (5/6). Pemerintah, lanjut dia, juga telah menjamin tumbuh kembangnya anak dengan sebaik mungkin. Dari sisi kehidupan berbangsa dan bernegara, anak adalah masa

depan bangsa dan generasi penerus cita-cita bangsa. Sehingga setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang, berpartisipasi serta berhak atas perlindungan dari tindak kekerasan dan diskriminasi serta hak sipil dan kebebasan. Pentingnya kelangsungan anak tersebut, maka pemerintah telah membuat aturan perundang-undangan. Dalam peraturan tersebut disebutkan bahwa tanggungjawab terhadap anak terletak ditangan orang tua, keluarga dan masyarakat. Sedangkan

Ketua Umum Dekranasda Kota Batam, Mariana Ahmad Dahlan menyampaikan tujuan diikutsertakannya produk-produk hasil karya para pengrajin UKM Batam dalam pameran ini adalah sebagai salah satu bentuk pembinaan Dekranasda Batam kepada para pengrajin binaan. Di samping itu, mengikuti pameran ini juga sebagai apresiasi Dekranasda terhadap pengrajin karena melalui kegiatan ini secara tidak langsung membantu pengrajin mempromosikan karya mereka. Beberapa produk kerajinan yang ditampilkan Dekranasda Batam yakni Batik motif khas Batam, kerajinan kerang-kerangan, lampu hias dari bahan limbah laut, kerajinan bunga dan aksesoris dari gong gong. Tidak ketinggalan, tenun songket juga ditampilkan dalam pameran yang digelar selama lima hari tersebut. “Dengan mengikuti pameran ini Dekranasda Batam juga ingin mengenalkan beberapa produk kerajinan unggulan Batam,” kata Mariana. Ketua Panitia, Hardini

ISTIMEWA

STAND Dekranasda Kota Batam yang ikut dalam ajang pameran ICRA 2013 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (5/6). Puspasari mengatakan, selama ini sekitar 55 juta UKM yang ada di Indonesia telah memberikan sumbangsih bagi perekonomian Indonesia yang kini merupakan salah satu kekuatan di Asia. Kehadiran UKM telah membantu menciptakan lapangan kerja sekaligus memberikan pemasukan kepada negara melalui pajak atau bea masuk. Namun dalam perkembangannya, kata Hardini, UKM menemui banyak kendala untuk pertumbuhannya dan me-

ngalami kesulitan untuk berkembang dan bersaing terutama dengan produk asing. "Karena itu, pemerintah harus mampu berperan menciptakan iklim yang memungkinkan untuk menciptakan ide kreatif dan dari sisi pengusaha juga harus bahu membahu agar UKM Indonesia terus Berjaya,” ujarnya. Ketua umum DPP HIPPI, Suryani Sidik Motik berharap, ICRA 2013 ini bisa berfungsi sebagai ajang promosi dan pembelajaran bagi para

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

pelaku UKM dalam mencari peluang pasar, baik dalam negeri maupun di luar negeri. “Melalui ICRA 2013 ini semoga produk-produk lokal semakin kuat dan meningkatkan semangat kewirausahaan di segala bidang serta mampu menciptakan lebih banyak lagi lapangan kerja,” harapnya. Sedangkan Menperindag RI meminta menyampaikan saat ini neraca pinjaman masyarakat Indonesia banyak berbau konsumtif dan masih kurang untuk investasi. Di sektor perbankan, suku bunga pinjaman juga masih tinggi jika dibandingkan dengan negara lain. Jika suku bunga pinjaman bisa 5 sampai 7 persen, Gita yakin UKM akan mampu bersaing. Apalagi bisa sampai seperti negara tetangga yang hanya sebesar dua persen suku bunga pinjamannya. Selain pameran, ICRA 2013 juga menampilkan kegiatan dialog interaktif mengenai Hak Kekayaan Intelektual, Music Corner, Talk Show kewirausahaan dan Fashion Show. (r/ybt)

Dari Halaman 9

Sukses Tujuan ia yakin kesuksesan akan menghampiri. Kini, ia berkiprah dibidang usaha kuliner. Usaha ini menurut dia, merupakan penggilan jiwa. Dengan jalan ini, ia berharap bisa meraih impian yang selama ini di impikannya. "Saya lihat di Batam ini memang kuliner tumbuh pesat, karena banyak ragam masyarakatnya. Ya saya berharap dengan usaha yang saya jalani ini bisa membuahkan hasil, dan bisa saya

nikmati untuk hari tua saya, yang ingin mengharapkan kesuksesan," tutur pria kelahiran tahun 88 ini dengan senyum. Hanafi mengatakan, pertama kali menginjakan kaki ke Batam tujuannya hanya memang ingin buka usaha. Kedepannya, Hanafi akan mealanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi. Dan tetap ingin berkiprah di usaha kuliner. " Saya sih sebenarnya mensyukuri apa yang saya

peroleh selama ini, berkat kakak saya, yang percaya dengan kerja keras saya di warung ini, membuat saya lebih percaya diri. dan kedepannya saya ingin tetap melanjutkan pendididkan yang lebih tinggi lagi, mudah-mudahan bisa tercapai," tutur Hanafi lagi dengan senyum. Di sela kesibukannya, Hanafi tidak lupa meluangkan waktunya bersantai bersama kelurga, karena dengan refreshing membuat seseorang lebih fresh. " Sa-

ya suka jalan-jalan ke pantai, bersama teman-teman, karena dengan itu, saya bisa kembali fress untuk melanjutkan perjuangan meraih kesuksesan. Untuk tetam-teman sih, saya berharap tetap berjuang, tetap semangat dan jangan mudah putus asa, karena perjalanan kita masih panjang, siapa yang berusaha, Allah pasti akan berikan jalan semudah-mudahnya," pungkas pria asal Lamongan ini. (abk)

merupakan patner dari pemerintah, dan ia berjanji seluruh anggotanya untuk terus bersinergi membangun Batam. " Bugis dengan Melayu sudah menyatu dan susah dipisahkan, ibarat mata hitam dengan mata putih," ungkap pemilik nama lengkap Jumhan ini. Sementara itu, Ketua Panitia Pelantikan dan juga Wakil Ketua I KKSS Batam, Jefridin menegaskan KKSS merupakan organisasi paguyuban tertua di Batam, dan sebagai paguyuban maka tugas utamanya adalah menjaga kerukunan umat yang ada

di Batam. " Tugas kami menjaga kerukunan umat sehingga Batam tetap kondusif," katanya. Sementara Walikota Batam, Ahmad Dahlan menitip beratkan masalah pendidikan, sehingga setiap organisasi dan juga paguyuban harus punya perhatian serius kepada pendidikan, karena dengan bekal pendidikan pembangunan bisa terus dilanjutkan. "Kepada semua pihak, saya menghimbau adanya perhatian terhadap pendidikan," ungkap orang nomor satu Batam ini. Bantuan Ambulans

Selain diisi sejumlah sambutan dan pementas budaya khas Sulawewi Selatan, pada kesempatan itu juga ditampilkan dua artis ibu kota yang merupakan jebolan dari Kontes Dangdut Indonesia (KDI), yakni Maya dan Firdaus. Sontak saja, keduanya sukses menghibur sekitar 4 ribu warga Sulawesi Selatan yang memadai Ballroom Lantai IV Hotel Pasific, apalagi Firdaus sempat menyanyikan tiga lagu asal Makassar. Selain itu, dipelantikan ini, Ketua Umum KKSS Batam Haji Permata juga menyerahkan secara simbolis

satu kunci mobil operasional ke pengurusnya dan satu unit mobil ambulans yang nantinya bisa melayani warga Sulsel dan warga Batam pada umumnya. Selain nama-nama disebutkan di atas, turut hadir pada kesempatan ini, Sekda Kepri Suhajar Dewantoro, Wakil Walikota Batam Rudi, Ketua BPP KKSS Mayjen TNI (Purn) Abdul Rivai, Ketua LAM Batam Nyat Kadir, Direktur RSUD Batam Fadilla Mallarangan, Kadinkes dr Chandra Rizal dan sejumlah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Batam serta tokoh masyarakat. (ays)

minuman yang sangat mudah didapatkan di pasaran dan juga banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Tentunya perlu ada tindakan tegas dari intansi terkait dan pengawasan yang ketat. Apa lagi sudah mau memasuki puasa dan lebaran. Sementara itu, BPOM dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan ( Disperindag) dan ESDM Kota Batam melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gudang PT Simbat di Jalan Krapu, Komplek MCP Industri Blok A2 No.8, Batu Ampar, Rabu (5/6). Sidak tersebut bertujuan untuk mengecek ribuan minuman kaleng Sunkist yang diduga sudah habis masa berlakunya atau kadaluarsa. Setibanya dalam gudang, ternyata produk yang kadaluarsa itu tidak hanya minuman Sunkist, tetapi juga minuman merek lain seperti Cheers, King Cola dan Kacang Soya. Juga ada makanan ringan untuk anak-anak. " Setelah diamati tanggal masa berlakunya terlihat

seperti diubah. Tidak hanya tanggal, tetapi juga bulan dan tahunnya, " kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan ( Disperindag) dan ESDM Kota Batam Amsakar Ahmad. Ia menduga upaya tersebut sengaja dilakukan untuk menekan terjadinya kerugian dari pihak produsen. Apalagi, menjelang Idul Fitri dimana permintaan minuman kaleng meningkat tajam. Tapi apa pun alasanya, mengubah tanggal masa berlaku bertentangan dengan UU perlindugan konsumen. Mardianto, petugas BPOM yang mendamping Kadisperindag dan ESDM Kota Batam, belum mengetahui apakah produk kadaluarsa tersebut sudah ada yang beredar atau belum. “ Kalau barangnya sudah beredar, ya...melanggar hukum karena sudah expired (kadaluarsa). Tapi kalau masih di dalam gudang, ya, tidak bisa kita buktikan,” ujar Mardianto. Perwakilan PT Sinbat,

Sas mengatakan ribuan minuman kaleng dan makanan ringan yang sudah kadaluarsa itu masih tersusun rapi di dalam gudang. Menurut dia, saat ini pihaknya masih menunggu kedatangan produsen untuk mengecek dan menarik produk nya, meski tingkat kadaluarsanya ada yang sudah mencapai setahun. “ Kita masih menunggu dari pihak pabrik untuk mengecek dan menarik produk yang sudah kadaluarsa. Namun sampai sekarang masih belum datang,” katanya. Tidak Menemukan Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Berarelang Ponco Indrio mengaku pihaknya tidak menemukan adanya ribuan minuman kaleng merek Sunkist yang sudah kadaluarsa. Produk tersebut diimport dari Malaysia ke Indonesia melalui PT Simbat. " Kami sudah melakukan pemeriksaan di PT Sinbat dan juga saksi-saksinya. Hal itu kami lakukan karena adanya laporan dari masyarakat tentang adanya produk

yang kadaluarsa. Tapi setelah kami periksa ternyata tidak ada, "kata Ponco. Seperti berita sebelumnya, sebanyak 20 ribu kes atau sekitar 480 ribu kaleng minuman ringan merk Sunkist Orange diduga kadaluarsa telah beredar di beberapa wilayah Provinsi Kepri seperti Batam, Bintan dan Tanjungbalai Karimun. Minuman tersebut, diproduksi oleh Malaysia for F&N Food PTE LTD. PT Sinbat yang berada dikawasan industri Batu Ampar yang juga sebagai importir dan distributor minuman kaleng Sunkist di Indonesia, diduga telah mencetak ulang tanggal kadaruasanya dengan mesin percetakan sendiri. Disamping itu juga, PT Sinbat telah mengganti kemasannya. Biasanya kemasan satu kes minuman Sunkist dibungkus dengan menggunakan plastik transparan dan bawahnya karton, sedangkan saat ini Sunkist yang diduga kadaruasa, kemasannya tertutup karton. ***

Dari Halaman 9

Dari Halaman 9

Distributor Bisa snahkan. Akan tetapi juga memproses pelakunya sesuai hukum yang berlaku. Ini dilakukan untuk memberikan efek jera kepada distributor lain. " Tidak hanya itu, pemerintah harus mencabut izinnya perusahan tersebut. Jangan tunggu ada korban dulu baru diambil tindakan. Kalau hanya dimusnakan, tentunya besok mereka akan melakukan lagi, pikiran mereka kalau tertangkap lagi kan cuma dimusnakan saja, tidak dihukum,"tegasnya. Dalam UU Perlindungan Konsumen, kata Rahmat, jelas-jelas disebutkan, bahwa ada beberapa hak konsumen yang harus diperhatikan produsen diantaranya adalah hak atas keamanan, kenyamanan, keselamatan dalam mengkonsumsi makanan atau minuman yang diproduksinya dan hak mendapat informasi yang benar, jelas, dan jujur atas apa yang akan dikonsumsi. Menurut dia, minuman kaleng tersebut merupakan

dalam rangka penyelenggaraan perlindungan anak, negara dan pemerintah bertanggungjawab menyediakan fasilitas dan aksesibilitas bagi anak, terutama dalam menjamin pertumbuhan dan perkembangannya secara optimal dan terarah. Sementara itu, dalam pelantikan antar waktu KPPAD Provinsi Kepri masa bakti 2010-2015. Titi Sulastri menggantikan Edi Safrani. Pergantian ini dituangkan dalam Keputusan Gubernur Nomor 321 Tahun 2013 tertanggal 5 Maret 2013. (r/mnb)

Dari Halaman 9

Batam Tampilkan

Pengurus KKSS Masih kata orang nomor satu Kepri ini, bahwa keberadaan warga Sulawesi Selatan di Kepri, sudah sejak awal dan bahkan ikut mendirikan Kepri. Dan sampai saat ini, keberadaannya sudah cukup bagi Pemprov dalam melakukan pembangunan. " Keberadaan warga KKSS di Kepri sudah berperan aktif membantu membangun Kepri. Peran ini terus kita harapkan kedepan," ungkap Sani. Ketua BPD KKSS Batam, Haji Permata dalam sambutan pertamanya setelah dilantik mengatakan, bahwa keberadaan KKSS Batam

10


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

CMYK

Hukum & Kriminal

Jumat, 7 Juni 2013

Siswa SMP Tpi Jambret Dapat Upah Rp400.000 TANJUNGPINANG (HK) — Dua pelaku jambret dibekuk anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Tanjungpinang Timur, Kamis (30/5). Salah satu pelaku WT (14) merupakan pelajar SMP swasta di Tanjungpinang. Tersangka mendapatkan upah Rp400 ribu oleh AS (17) tersangka lain yang merupakan residivis.

Rico Barino dan Tengku Bayu Liputan Tanjungpinang dan Batam Kedua tersangka ditangkap di dua tempat yang berbeda. AS ditangkap di jalan DI Panjaitan KM 10 Tanjungpinang, Selasa (4/6) sekitar pukul 22.00 WIB. Dari hasil pengembangan polisi, WT yang baru saja lulus beberapa waktu lalu akhirnya dibekuk polisi di KM 7 Tanjungpinang. Kepada wartawan, WT mengaku melakukan aksi kejahatannya bersama AS sudah tiga kali di tempat yang berbeda. Seperti di Jalan Soekarno Hatta, Jalan DI Panjaitan depan Wisma Pesona dan depan Karaoke Family Baggio Tanjungpinang. "Saya yang mengendarai sepeda motor. Sementara AS bertugas menarik tas yang dibawakan oleh korban. Sa-

sarannya anak perempuan ataupun ibu-ibu," ungkap WT. Sekali berhasil, kata WT, dirinya mendapatkan upah Rp400 ribu dari AS. Uang tersebut digunakan WT untuk mempercantik sepeda motor Honda Beat BP 3561 BJ miliknya yang ikut diamankan polisi sebagai barang bukti. Kapolres Tanjungpinang AKBP Patar Gunawan melalui Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Suhardi Heri mengatakan, dua tersangka jambret ditangkap berdasarkan laporan dari salah satu korban Mahasiswi UMRAH, Rabu (29/5). "AS kita limpahkan ke Polres Tanjungpinang, karena laporan polisi sebelumnya masuk di Polres," ungkap Ka-

RICO BORINO/HALUAN KEPRI

TERLIBAT JAMBRET — WT (14), salah satu siswa SMP swasta di Tanjungpinang dibekuk Kepolisian Sektor (Polsek) Tanjungpinang Timur, karena terlibat kasus jambret bersama seorang temannya berinisial AS (17). polres Tanjungpinang AKBP Patar Gunawan melalui Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Suhardi Heri, Rabu (4/6). Suhardi mengatakan, modus yang dilakukan oleh tersangka, dengan cara memepet korbann yang sedang mengendarai sepeda bermotor, lalu merampas barang bawaan korban seperti dompet dan tas. Jambret Beraksi di Kawasan Industri

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Eksekutif 2000 Sementara di Batam, kasus jambret juga menelan korban. Shofi (25) dijambret oleh pelaku di sekitar kawasan Industri Eksekutif 2000 (Panasonic Sincom) Batam Centre, Kota Batam, Kamis (6/6) sekitar pukul 09.25 WIB. Atas kejadian tersebut, motor yang dikendarai Shofi hingga terjungkal, lantaran berusaha menyelamatkan tasnya. Sofi menceritakan, kejadian berawal saat dirinya usai sarapan di Mie Tarempa yang tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) dan mau pergi ke Mega Mall, Batam Centre bersama temannya. Begitu sampai di TKP, kata Shofi, tiba-tiba ada dua orang laki-laki tak dikenal mengendarai sepeda motor, menyerempatnya dan langsung menarik tas yang sedang disandangnya.

"Kami sempat tarik menarik, karena sepeda motor yang saya pergunakan terjungkal, jadi dengan terpaksa saya lepaskan tas saya, "katanya. Atas peristiwa ini, Shofi yang merupakan warga Mega Legenda, Batam Centre harus merelakan barang-barangnya yang ada di dalam tas seperti KTP, ATM dan dokumen lainnya ikut hilang. Selain itu, Shofi mengaku mengalami kehilanagan uang tunai Rp1 juta beserta satu unit ponsel BlackBerry dan satu unit Samsung Note 2. "Kalau diingat-ingat kejadian tadi, kesal sekali rasanya dan tidak akan saya maafkan orang yang sudah mengambil tas saya itu, "kata Shofi ditemui di Mapolsek Batam Kota saat akan membuat laporan atas kejadian ini. (cw72/byu)

11

Hati-hati Minum Sunkist PT Sinbat Mengubah Tanggal Expired BATAM (HK) — PT Sinbat berada dikawasan industri Batu Ampar, Batam sebagai importir dan distributor minuman kaleng mereka Sunkist di Indonesia, diduga telah mencetak ulang tanggal kadaluarsa (Expired) dengan mesin percetakan sendiri. Untuk itu, masyarakat dihimbau berhati-hati mengkonsumsi minuman Sunkist. Disamping itu, PT Sinbat telah mengganti kemasannya. Biasanya kemasan satu kes minuman Sunkist dibungkus dengan menggunakan plastik transparan dan bawahnya karton, namun saat ini Sunkist yang diduga kadaluarsa itu kemasannya tertutup karton. Sumber di lapangan menyebutkan, bahwa PT Sinbat telah menukar tanggal kadaluarsa minuman kaleng merk Sunkist. Kata dia, seharusnya tanggal kadaluarsa pada bulan Mei 2012, namun dirubah oleh PT Sinbat, kadaluarsanya menjadi bulan November 2013 mendatang. "Minuman sunkist sebenarnya sudah kadaluarsa setahun yang lalu, tepatnya bulan Mei 2012, tetapi, dirubah oleh pihak perusahaan menjadi bulan November 2013 mendatang, "katanya. Sebut sumber tadi, minuman Sunkist tersebut sudah jatu tempo tanggal kadaluarsanya. Karena pihak perusahaan tidak mau rugi, maka merubah tanggal kadaluarsa untuk meraih keuntungan, tanpa memikirkan masyarakat yang akan mengkonsumsinya. Adapun cara yang dilakukan PT Sinbat yakni, dengan menghapus tanggal kadaluarsa di bagian bawah kaleng dengan menggunakan tiner. Setelah itu, lanjut sumber, perusahaan memiliki mesin cetak sendiri untuk menentukan tanggal kadaluarsa suatu produk. "Setidaknya ada sekitar 20ribu kes yang dicetak ulang tanggal kadaluarsanya. Minuman itu sudah tersebar di seluruh kota batam seperti di daerah Nagoya, Jodoh, Batuaji, Sekupang dan Bengkong. Bahkan sampai ke Tanjungbalai Karimun dan juga Bintan. Sebenarnya kasus ini sudah dilaporkan ke Satreskrim Polresta Barelang, tapi tidak ada tanggapan serius dari pihak kepolisian,"ucap Sumber tersebut. Sementara pihak PT Sinbat yang berada di jalan Kerapu Komplek MCP Industrial Park blok A2 no 8 Batu Ampar, kantor dan sekaligus gudang selalu tertutup. Namun, menurut pegawai PT Sinbat yang pernah dijumpai mengatakan bahwa pimpinannya sedang berada di luar kota dan tidak mau berbicara terkait adanya dugaan Sunkist kadaruasa yang telah bereda. "Pak Amat tak ada di tempat, kami tak bisa memberikan keterangan masalah ini, "kata Wati, salah seorang karyawan PT Sinbat. Saat awak media menghubungi pimpinan PT Sinbat atas nama Amat Lim juga selalu mengelak untuk memberikan keterangan terkait dugaan kadaruasa 20ribu kes minuma Sunkist."Nanti saya hubungi untuk memberikan keterangan tentang masalah ini, "kata Amat kepada awak media. (byu)

Editor:Ali Mahmud, Layouter: Novrizal


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Lingga

Jumat, 7 Juni 2013

12

Warga Limbung Kegelapan Meski Baru Pasang Listrik LINGGA (HK) — Warga Desa Limbung, Kecamatan Lingga Timur mengeluhkan kondisi listrik di rumah mereka, Kamis (6/6). Pasalnya, belum lama listrik dipasang, sudah dipadamkan PLN. Nofriadi Putra Liputan Lingga

NOFRIADI PUTRA/ HALUAN KEPRI

DIALOG WARGA — Warga Lansek Desa Teluk memilih jalan damai dan bermusyawarah dengan nelayan Bintan, Kamis (6/6). Warga sempat gerah atas ulah nelayan dari luar Kabupaten Lingga yang sering menggunakan alat tangkap modern di wilayah tangkap tradisional, kawasan 4 mil.

Warga Lansek Pilih Berdamai Konflik dengan Nelayan Bintan LINGGA (HK) — Sejumlah warga dan tokoh masyarakat Dusun Lansek, Desa Teluk akhirnya memilih jalan damai dengan nelayan Bintan dan Batam, Kamis (6/6). Warga sempat kesal dengan para nelayan karena mengambil ikan di kawasan tangkap tradisional. Kekesalan warga akhirnya dapat diredakan ketika empat orang nelayan dari Bintan, mau diajak berdialog ke Dusun Lansek. Sebelumnya, warga kesal dengan ulah nelayan Bintan dan Batam. Mereka sering kedapatan menangkap ikan di wilayah 4 mil dari bibir pantai menggunakan kapal 10 GT. Di kawasan ini dilarang menggunakan jaring lebih dari 1000 meter. Anggota Badan Permusawaratan Daerah (BPD) Desa Lansek Toni mengatakan bahwa BPD tidak bisa memutuskan persoalan ini. Yang menjadi keinginan masyarakat kuncinya adalah keamanan. "Kita sering melihat kejadian (nelayan Bintan dan Batam menangkap ikan di wilayah tradisional) ini. Maka warga menolak kapal Bintan dan Batam beroperasi di wilayah tradisional," ungkapnya sebelum musyawarah digelar.

Kepala Dusun RT II yang tidak mau namanya disebut mengakui bahwa sebelum musyawarah warga telah sepakat untuk menolak nelayan luar beroperasi di Kabupaten Lingga. Selama ini warga berusaha memberi peringatan tetapi nelayan luar tidak mengindahkan. "Masalah ini sudah dari dulu. Tetapi ketika kami menolak, kami tak punya aturan," katanya. Namun, Ketua RW III, Dusun Lansek menjamin persoalan ini bisa diselesaikan dengan baik. "Apakah mereka dapat diberi sanksi dan bertandatangan di atas materai untuk tidak menangkap ikan di kawasan tradisional," katanya. Sementara Kamaruddin, Ketua RW IV Lansek mengatakan, "Kalau tidak sanggup tanda tangan di materai, tidak usah nangkap ikan. Seandainya mereka dari Kijang atau Batam pun, kalau tidak sesuai dengan ketentuan, ya tidak boleh," tukasnya. Kamaruddin menilai yang dilakukan nelayan luar itu sama artinya dengan mencuri ikan karena tidak memiliki izin. Sekretaris Desa Teluk Safrudin mengatakan, warganya akhirnya dapat dengan nelayan Bintan yakni Tekong, Nasir,

Atan dan Buhari. Dialog dimediasi oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lingga. "Sebelumnya warga menolak nelayan luar beroperasi. Namun, setelah musyawarah tadi, akhirnya warga menyepakati beberapa poin tentang jarak penangkapan ikan yang boleh dilakukan nelayan dari luar Lingga," ungkapnya. Hasil kesepakatan menyatakan bahwa jarak 10 mil dari Pulau Meratik nelayan luar tidak diperbolehkan menangkap ikan termasuk juga dari nelayan Pulau Babi. "Kalau kedapatan oleh warga, maka mereka akan dikenakan denda," jelasnya. Selain itu, lanjutnya, ada juga kesepakatan antara warga melalui Lembaga Pemberdayaan Masyarakat. Mereka memberikan kontribusi untuk masyarakat senilai Rp200 ribu untuk satu trip. "Untuk membantu masyarakat, numpang labuh sumbanganlah," katanya. Sementara itu, nelayan dari Bintan, Buhari mewakili teman-temannya, Atan dan Nazir, mengaku setuju dengan hasil kesepakatan dengan warga Dusun Lansek. "Kita sanggup mematuhi kesepakatan ini termasuk jarak kerja 10

mil. Mengenai surat izin, kita punya. SLO kita ada," kata Buhari. Namun Buhari sempat mengatakan bahwa banyak juga kapal nelayan dari Bangka dan Palembang yang masuk ke Lingga. "Kapal nelayan dari Kijang jadi kambing hitam," akunya. "Sampai sekarang kita gunakan kapal AGP GT 20. Atan 6 GT Lestari Z, Nazir kapal 6 GT merek KM Atlas," jelas Buhari. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lingga Abang Muzny, melalui Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Kelautan Selamat membolehkan adanya kesepakatan antara warga tempatan (Lansek) dengan nelayan Bintan (Kijang) maupun Batam. "Artinya itu boleh selama tidak saling merugikan. Karena kalau menempuh jalur hukum, persoalannya akan menjadi rumit," ungkapnya. Dikatakannya, kawasan tersebut memang rawan didatangi nelayan luar Lingga. Namun, inisiatif masyarakat untuk melakukan pengawasan merupakan hal positif agar perairan dan kelautan Lingga terhindar dari ancaman pencurian ikan. (put)

Listrik yang dialirkan ke rumah-rumah warga Desa Limbung baru selesai dipasang minggu lalu. Namun, sejak tiga hari dipasang, listrik tak lagi hidup. Warga melaporkan persoalan ini ke kepala desa. Menurut Kepala Desa Limbung Andi Mulya, listrik yang sudah dipasang di rumah warga sering mati. Namun warga tidak pernah diberitahu pihak PLN soal pemadaman itu. Andi mengaku listrik yang dialirkan ke rumah warga

baru dipasang. Namun sampai saat ini listrik belum hidup. "Warga banyak mengeluh. Semalam kita sudah menghubungi PLN. Alasannya, tidak kuat daya," terang Andi. Andi mengatakan, semestinya PLN cabang ranting Bukit Langkap, Centeng memberitahu warga sebelum listrik dipadamkan sehingga warga tahu bagaimana menggunakan listrik dengan baik. Andi melanjutkan, jika malam hari warganya kegelapan. "Warga yang tidak memiliki genset pribadi terpaksa hanya menggunakan pelita," katanya.

Sementara di tempat berbeda, Kepala PLN Cabang Ranting Daik Lingga Mazli membenarkan bahwa saat ini dilakukan pemadaman listrik bergilir. "Memang ada pemadaman bergilir. Soalnya, mesin tidak kuat untuk mengedrop aliran listrik terutama untuk 15 rumah di Senempek," ungkapnya. Lebih lanjut Mazli mengatakan, listrik yang menggunakan tenaga diesel di Centeng berkekuatan 100 KW sehingga tidak kuat menyuplai listrik ke rumah-rumah di Desa Limbung. Akibatnya, terjadi pemadaman bergilir. Namun Mazli membantah pihaknya tidak melakukan pemberitahuan soal pemadaman bergilir tersebut. "Warga sudah diberi selebaran," tukasnya. Terkait lahan hibah dari warga di Centeng, Mazli mengaku tidak tahu. "Mesin yang di Centeng akan di , karena persoalan lahan," ungkapnya. ***

Guru Honorer Akan Dikurangi LINGGA (HK) — Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lingga akan merampingkan jumlah guru honorer. Rencana ini terkait hasil evaluasi gubernur dan temuan BPK mengenai besarnya anggaran belanja pegawai daerah terutama pembayaran insentif guru honorer. Selain itu, rencana pengurangan guru honorer tersebut juga merupakan upaya penghematan anggaran. Saat ini jumlah guru honorer di Kabupaten Lingga sekitar 800 orang yang dinilai overload. Rudi Purwonugroho, Ketua Komisi III DPRD Lingga, menjelaskan bahwa hasil evaluasi gubernur kemarin terkait anggaran pembayaran insentif semula Rp6 milyar kini menjadi Rp4 milyar. Besarnya pembayaran insentif guru honorer ini sudah menjadi temuan BPK.

Saat ini, kata Rudi, Disdikpora Lingga sedang mengevaluasi pengurangan tenaga honorer di sekolah-sekolah yang ada. Rencana pengurangan tenaga honorer dipastikan akan dilakukan tahun ini. "Suka tidak suka harus dilakukan. Di sini tidak ada unsur politik," tegasnya. Menurutnya, pemerintah tidak hanya melakukan pengurangan jumlah guru honorer tetapi seluruh anggaran tunjangan dan perjalanan dinas juga dipangkas. Hal ini disebabkan belanja untuk kebutuhan pegawai, gaji dan insentif sudah melebihi ketentuan. Dalam APBD, belanja untuk kebutuhan pegawai dan aparat pemerintah tidak boleh melebihi 40% dari nilai total APBD. Namun Rudi tidak menyebutkan jumlah tenaga guru

honorer di Lingga yang akan dikurangi. "Rencana itu sedang di evaluasi kawan-kawan di dinas pendidikan. Perkiraan saya setengah dari jumlah guru honorer yang ada akan dipangkas," terangnya. Rudi mengakui bahwa kemungkinan akan terjadi reaksi bila pengurangan guru honorer dilakukan. Namun, katanya, hal ini telah menjadi konsekuensi yang harus dihadapi pemerintah. "Karena hal ini sudah menjadi temuan BPK, maka mau tidak mau harus kita evaluasi bagaimana ke depannya. Ada reaksi itu biasa, tinggal bagaimana menyikapinya. Kendala saat ini adalah insentif mereka belum dibayarkan. Kita minta kawankawan bersabar. Sebab semua masih dievaluasi secara mendalam di dinas pendidikan," tandasnya. (jfr)

Hari Ini, Pisah Sambut Kapolres dan Kajari LINGGA (HK) — Rencananya, acara pisah sambut Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lingga dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lingga akan dilakukan bersamaan hari ini, Jumat (7/6). Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Lingga AKBP Moch Khozin dan Kepala Kejaksaan Negeri Daik Lingga Joko Susanto kepada wartawan di tempat terpisah, Kamis (6/6). “Rencananya acara pisah sambut akan dilaksanakan bersamaan Jumat (7/6) ini di Gedung Nasional," kata Moch Khozin.

Serah terima jabatan (sertijab) antara Kapolres Lingga yang lama, Moch Khozin kepada Kapolres Lingga yang baru, AKBP Puji Santosa, akan dilaksanakan pada Selasa (11/6) di Mapolda Kepri. Selanjutnya, AKBP Moch Khozin akan bertugas di Lembaga Pendidikan Kepolisian Sekolah Staf dan Pimpinan (Lemdikpol Sespim) Polri di Lembang, Bandung, Jawa Barat. Sementara penggantinya, AKBP Puji Santosa, sebelumnya bertugas sebagai Wakil Kepala Kesatuan Brigade Mobil di Polda Kepri.

Sementara, serah terima jabatan (sertijab) Kepala Kejaksaan Negeri Daik Lingga Joko Susanto dengan penggantinya Nanang Gunaryanto telah dilaksanakan pada Selasa (4/6) lalu. Nanang sebelumnya menjabat sebagai koodinator di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. Joko Susanto yang sudah bertugas di Daik selama 3 tahun 5 bulan ini akan menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Sukoharjo, Jawa Timur. Surat keputusan Mutasi Kejari Daik Lingga ini dikeluarkan oleh Kejaksaan Agung No. IV-288 C/05/2013 tertanggal 2 Mei 2013. (jfr)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

JEFRIADI/ HALUAN KEPRI

KECAMATAN Selayar menjadi salah satu wilayah kecamatan pemekaran baru di Kabupaten Lingga. Tampak dalam gambar, plang nama Kantor Kecamatan Selayar.

SD Suak Buaya Butuh Bantuan LINGGA (HK) — Sekolah Dasar (SD) 020 Baran, Kelas Jauh SD 020 Suak Buaya, mengalami kerusakan. Selain plafon dan lantai mengalami rusak berat, toilet untuk siswa juga tidak ada. Pantauan di lapangan, sekolah yang terdiri dari dua ruangan tersebut plafonnya lepas dan rusak. Satu ruangan lantainya mengalami sedikit ambruk dan turun dan membentuk lubang kecil berdiameter lebih kurang 30 cm. Di tengah ruangan sekolah yang juga tidak mempunyai ruangan majelis guru tersebut terdapat pembatas dari terpal warna biru yang diikatkan pakai tali rapia. "Pembatas ruangan ini untuk membagi ruangan belajar. Jumlah siswa semuanya 40 orang, makanya diberi pembatas," ungkap Ruslan, Kepala SD Kelas Jauh 020 Baran, Suak Buaya, beberapa waktu lalu. Dijelaskannya, jumlah ruangan sekolah yang ada sekarang ini tidak memadai untuk menampung siswa yang ada,

sehingga sekolah membutuhkan ruangan tambahan. Selain itu, kata Ruslan, sejak dibangun sekolah ini, tidak ada ruang majelis guru dan toilet untuk siswa. Hal tersebut berlangsung selama empat tahun. "Kalau siswa mau buang air, terpaksa siswa saya suruh ke rumah guru yang saya tempati," ungkapnya. Kondisi ini sudah berla-

ngsung lama. Ruslan berharap dinas terkait maupun pemerintah memberikan perhatian. Dilanjutkannya, untuk sekolah induk ruangan majelis guru tidak ada. Sebanyak 5 orang guru PNS Lingga, berharap sekolah tersebut memiliki ruangan majelis guru. "Tamu datang, kita sambut di rumah guru aja. Kalau ada pertemuan di sekolah," imbuhnya. Selain berharap untuk menambah ruangan kelas, Ruslan juga berharap bantuan dari dinas terkait untuk membangun toilet siswa. Karena air bersih bisa disalurkan dari bak penampungan. (put)

NOFRIADI PUTRA/ HALUAN KEPRI

SEORANG Guru SD Kelas Jauh 020 Baran, Suak Buaya menunjuk plafon kelas yang rusak, beberapa waktu lalu. Editor: Lili, Layouter:Syahrial Anwar


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Natuna

Jumat, 7 Juni 2013

13

Mahasiswa Demo DPRD dan Pemerintah RANAI (HK) - Sejumlah mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) berdemonstrasi menuntut tanggungjawab atas tindakan DPRD dan Pemerintah Kabupaten Natuna yang dinilai merugikan mereka. Kamis (5/6). Fathurahman Liputan Natuna Mahasiswa STAI Natuna gelar demo karena mereka merasa dipermaikan DPRD dan Pemerintah Kabupaten Natuna. Mereka kecewa karena Pemerintah Kabupaten Natuna melalui Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Disdikbud) mengeluarkan surat edaran tentang kriteria mahasiswa yang mendapatkan bea siswa. Terkait hal di atas, sejumlah mahsiswa STAI Natuna sebelum di panggil DPRD Natuna untuk mengikuti rapat dengar pendapat(RDP) dengan Pemerintah Kabupaten Natuna terkait adanya revisi kriteria mahasiswa

yang mendapatkan biaya siswa. Dalam rapat tersebut sepertinya mahasiswa kalah argumentasi dan kalah jumlah akhirnya mereka kecewa dengan keputusan rapat yang menetapkan hasil revisi tersebut. Hasil revisi itu disepakati bahwa mahasiswa yang memiliki nilai di bawah 2,5 tidak mendapatkan bea siswa. Terkait bea siswa ini Pemerintah Kabupaten Natuna mengeluarkan surat edaran kepada mahasiswa dua kali dan tindakan ini dinilai tidak menguntungkan bagi mahasiswa. "Kami datang kemari ingin menuntut pertanggungjawaban atas tindakan pemerintah yang kami anggap sangat merugikan bagi ka-

mi," teriak Marlis, salah seorang orator demonstrasi, dan disahuti puluhan mahasiswa lainnya. "Bagi kami, dapat atau tidak dapat bea mahasiswa tidak menjadi persoalan, asal jangan kami diperlakukan seperti ini, ini kami jelas main-mainkan sama pemerintah dan DPR," terikanya kembali seraya mendapatkan sambutan meriah dari kawan-kawannya yang lain. Demonstrasi itu digelar mahasiswa pertama kalinya di Kantor DPRD Natuna, mereka disambut langsung oleh Ketua DPRD Natuna Hadi Candra. Mereka tampil garang namun tertib dan di kantor dewan mereka berhasil mendesak Ketua DPRD Natuna, Hadi Candra untuk membuat dan menandatangai surat pemanggilan Bupati Natuna Ilyas Sabli untuk datang di Kantor DPRD Natuna karena mashasiswa enggan menuju kantor Buapti Natuna dengan alasan yang tidak disebutkan.

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

MAHASISWA STAI — Sejumlah Mahasiswa STAI Natuna menggelar aksi demonstrasi di Kantor Bupati. Mereka membawa sejumlah poster menuntut revisi kriteria mahasiswa yang mendapatkan biaya siswa. Namun atas dasar negosiasi Ketua DPRD Natuna dengan Mahasiswa maka mereka pun bersedia melanjutkan demo ke Kantor Bupati Natuna di lingkungan Bukit Arai, Ranai. Setibanya di bukti Arai mereka langsung berterika lantang mendaseka Bupati Natuna, Ilyas Sabli segera keluar dari ruangannya. Tidak lama berselang Bupati Ilyas keluar menemui mereka, dan mereka pun langsung mendesak Bupati Ilyas untuk segera berangkat ke Kantor DPRD Natuna untuk membahas tuntutan mereka itu dan mereka memberikan kesempatan kapada Bupati Ilyas untuk berkoordinasi dengan Kadisnya selama 15 menit, tapi waktu itu

dianggap terlalu singkat oleh bupati Ilyas, "ya saya sanggup ke kantor dewan, tapi kalo saya diberikan waktu hanya 15 menit kan tidak bisa berkordiansi daengan kadis, saya minta satu jam ya," kata Bupati Ilyas yang langsung ditimpali mahasiswa," kelamaan itu, lima menit saja," teriak mereka walaupun pada akhirinya mereka memberikan waktu satu jam kepada Bupati Ilyas. Selang satu jam demonstasi digelar kembali, mereka menyampaikan sejumlah tuntutan kepada Pemrintah Kabupaten Natuna di antaranya mereka meminta pertanggungjawaban pemerintah atas tindakan yang telah

merugikan mahasiswa itu. Mereka juga dengan lantang mendasak Bupati Ilyas untuk memecat Kadisdikbud Kabupaten Natuna Jasman Harun, "kami minta kepada Pak Bupati untuk mempertanggungjawabkan perbuatan yang telah merugikan kami yang telah dilakukan oleh Kadisdikbud Kabupaten Natuna, Jasman Harun, kami minta ia segera di pecat, " teriak mereka. Sementara Bupati Ilyas mengaku siap bertanggung jawab atas semunya itu, yang pada akhirnya setelah kurang lebih lima jam pemerintah dan mahasiswa sepakat pada tahun ini bagi mereka yang memiliki nilai dibawah 2,5 akan mendapatkan ban-

tuan siswa. "Kalau untuk memecat Kadis itu ada aturan dan waktunya jadi tidak bisa serta merta, dan terkait kekeliruan ini. Maka pemerintah siap memberikan bantuan kepada mahasiswa yang memiliki nilai dibawah 2,5 pada tahun ini," pungkasnya dan mahasiswa pun bisa menerimanya. Ada sejumlah tuntutan yang disampaikan mahasiswa STAI Natuna waktu itu di antaranya adalah meminta pertanggung jawaban pemerintah atas tindakan yang dianggap merugikan mahasiswa, menurunkan Jasman Harun dari Kadisdikbud, trasfaran dalam menyelaurkan dana sosial dan Hibah. ***

Investor Enggan Naik Pesawat Baling-baling RANAI (HK) — Hingga saat ini belum satupun investor yang masuk ke Natuna dan membuat kontrak kerjasama dengan pihak pemerintah Kabupaten Natuna. Sebab investor enggan datang untuk berkunjung ke Natuna dengan alasan transportasi udara yang belum memadai. Memang alasan yang disampaikan pihak investor sangat klasik, mulai dari kebe-

radaan hotel di Natuna sampai dengan fasilitas hiburan termasuk restoran menjadi alasan mereka tidak mau datang ke Natuna. Bupati Natuna, Ilyas Sabli mengatakan, investor ingin hotel berbintang. Sedangkan di Natuna belum ada hotel berbintang, yang banyak adalah rumah penginapan. "Memang sekarang ini ki-

ta berupaya untuk memenuhi kekurangan itu, salah satunya kita sedang bangun bandara sipil. Dengan tujuan supaya pesawat boeing bisa landing di Natuna. Kenapa harus bandara, sebab investor enggan naik maskapai penerbangan yang menggunakan baling-baling, mereka harus menggunakan pesawat boeing," ujar Ilyas kepada para pemuka agama dalam

acara pelatihan imam khotib dan mubaligh di Faliona, Selasa (4/6). Faktor biaya operasional yang tinggi dan infrastruktur dasar yang masih minim adalah bukti nyata daerah ini. Maka dari itu, di tahun 2013 ini, pemerintah daerah mengoptimalkan penganggaran dana untuk menggenjot dua sektor tersebut. (leh)

RSUD Kekurangan Obat DOK

BUPATI Ilyas Sabli diberikan penghormatan oleh warga Serasan dengan mengalungkan Kalung Kebesaran Khas Serasan yang berbahan dasar Pandan. Penghargaan ini diterimanya saat berkunjung ke Serasan beberapa waktu lalu.

Jasman Harun Siap Mundur RANAI (HK) — Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Natuna, Jasman Harun siap mundur dari jabatannya jika dianggap tidak bisa bekerja. Hal ini disampaikannya di Kantor Bupati Natuna dihadapan sejumlah wartawan sesaat setelah selesai menyambut mahasiswa STAI Natuna yang mendomonya, kemarin. "Menurut saya urusan pecat memecat itu bukan

urusan saya, itu haknya atasan saya Pak Bupati sendiri," katanya. Jasman mengaku tidak menjadi masalah jika ternyata dipecat Pemerintah Kabupaten Natuna dari ja- Jasman batan kepala dinas. Akan tetapi untuk melakukan pemecatan menurut dia tidak segampang membalikkan telapak tangan.

Ia mengatakan, pemecatan dilakasanakan kalau semua prosedur sudah dilakukan mulai dari analisa sampai kesimpulan. Apabila Baperjakat menilai dirinya tidak layak lagi maka ia siap untuk dipecat. "Saya kan hanya pembantu Pak Bupati saja, jadi yang namanya pembantu ya siap aja menerima keputusan," ujarnya lirih. (cw61)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Perlu Reskedule Anggaran Kegiatan RANAI (HK) — Menyusul RSUD kekurangan obat-obatan maka Pemerintah Kabupaten Natuna akan melakukan reskedule sejumlah anggaran kegiatan yang diperkirakan tidak bisa terlaksana pada tahun APBD 2013 ini. Hal ini dilakukan untuk menutupi kekurangan obat-obatan di RSUD. "Jalan satu-satu yang bisa kita lakukan hanya dengan mereskedul kegiatan yang tidak bisa terlakasana tahun ini," kata Ketua Tim

TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) Kabupaten Natuna, Syamsurizon di kantornya, kemarin. Zon mengatakan, pihaknya sudah mengirim sejumlah anggota tim TAPD ke RSUD Natuna untuk melakukan pengumpulan data kekurangan dan obat-obatan itu dan ternyata memang RSUD akan mengalami kekurang obat-obatan jika tidak ada penambahan anggaran, "rencana reskedul ini kita susun atas dasar hasil

pengumpulan data dari RSUD yang dilakukan oleh beberapa tim TAPD kemarin, dan ternyata memang benar obat-obatan ini tidak akan cukup hingga akhir tahun anggaran ini," katanya. Selain mereskedul kegiatan, Pemerintah Kabupaten Natuna juga akan memberikan penekanan kepada pihak RSUD untuk mempergunakan dana BLUD yang sudah sah menjadi milik RSUD Natuna. Sehingga penambahan anggaran tidak semua diambil dari APBD. "Kenapa demikian, ka-

rena kita ingin andil dari RSUD juga ada karena mereka di sana sudah ada fasilitas BLUD yang akan dipergunakan untuk mengatasi persoalan-persoalan semacam ini, jadi anggaran penambahan ini tidak semua berasal dari PABD," ungkapnya. Untuk tahapan proses pencairan anggaran tersebut tim TAPD Natuna masih melakukan pembahasan dan kajiannya. Sebab kegiatan-kegiatan yang hendak direskedule itu juga perlu dipilih-pilih dan pertimbangkan. (cw61)

Berburu Pelanduk di Malam Hari RANAI (HK) — Kabupaten Natuna memiliki luas wilayah daratan tidak lebih dari 5 persen, sisanya adalah lautan. Maka dari itu ekonomi andalan masyarakat daerah ini adalah menangkap ikan. Namun siapa sangka jika sebagian warga Natuna ada yang mencari nafkah hidup dari hasil berburu binatang kancil.

Kancil atau dalam bahasa melayunya di sebut hewan pelanduk ini memiliki harga jual yang sangat tinggi. Warga menjual seekor kancil dengan harga Rp35 ribu sampai Rp40 ribu. Bari, warga Natuna mengatakan, dirinya sering berburu binatang pelanduk pada malam hari. Biasanya setiap berburu ia menangkap 3-5 ekor pelanduk. Untuk menangkap pelanduk, Bari hanya menggunakan senjata senapan angin, pisau dan senter. "Berburu pelanduk sudah menjadi kegiatan saya pada malam hari. Hasilnya cukup lumayan, jika satu malam bisa dapat 3 ekor, saya sudah bisa dapat uang Rp120 ribu," ujar Bari, Kamis (6/6). Kata Bari, pelanduk banyak ditemui di daerah perkebunan, dan lahan tidur milik warga yang sudah lama tidak di rawat. Biasanya para pelanduk itu berkeliaran pada malam hari untuk mencari makan seperti buah-buahan dan daun-daunan. Ia berburu pelanduk karena peminat sangat banyak, baik dari kalangan ibu ru-

mah tangga, maupun warung makan, biasanya untuk warung makan, pelanduk diolah menjadi makanan sate. Kata Bari, berburu pelanduk tidak hanya dilakukan dirinya saja, tetapi banyak warga yang senang berburu pelanduk pada malam hari. Namun tidak jarang dari sekian banyak warga yang berburu itu berhasil mendapatkan buruannya. "Butuh ketangkasan dan ketelitian untuk menangkap pelanduk, karena binatang ini sangat lincah. Jadi kita harus ekstra teliti dan konsentrasi penuh ketika membidikan senjata ke arah pelanduk tersebut," ujar Bari. Bari mengatakan, alasan utama warga senang mengkonsumsi daging pelanduk selain nikmat, juga bisa membuat orang yang mengkonsumsinya menjadi cerdas. Ada mitos, daging pelanduk bisa membuat otak manusia bertambah cerdas, sehingga ibu rumah tangga suka memasak daging pelanduk untuk diberikan kepada anakanaknya supaya cerdas," pungkasnya. (leh) Editor: Niko, Layouter: Mulia Aditya


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark. CMYK

Jumat, 7 Juni 2013

Imam Nahrawi

PKB Itu adalah NU IMAM Nahrawi adalah sekretaris jendral DPP PKB. Pria yang juga anggota DPR ini memiliki segudang aktivitas. Tak sedikit organisasi yang ditekuninya, antara lain dia pernah menjabat sebagai ketua PMII Jatim 1997 dan Ketua umum DKN Garda Bangsa pada 2002. Pria kelahiran Bangkalan ini memiliki gagasan untuk mengembalikan peran politik sipil secara partisipatif demi terwujudnya aspirasi rakyat yang reformatif. serta mengembalikan citra lembaga dan pribadi legislatif sebagai wakil rakyat yang hakiki. Imam mempunyai strategi khusus dalam memenangkan pemilu 2014. Dia pernah menggelar acara bertajuk Lebih Dekat Dengan Wakil Rakyat. Menurutnya, acara-acara yang melibatkan masyarakat secara tidak langsung akan menjalin silaturahim yang baik, sehingga membuat rakyat menjadi lebih dekat dengan para wakilnya di parlemen. Pada tahap selanjutnya, acara semacam ini akan memudahkan cita-cita PKB memenangkan Pemilu 2014. Dia juga pernah mengatakan jangan sekali-kali melupakan konstituen karena dengan kita menjalin silaturahim dan dekat dengan rakyat. PKB akan dapat dilihat sebagai partainya rakyat yang selalu memperjuangkan aspirasi masyarakat. Imam juga menegaskan kader PKB mulai saat ini tidak boleh ragu-ragu atau minder memproklamirkan sebagai warga NU dan PKB. (mdk)

14

Jangan Pilih Politisi Korup BATAM (HK) — Daftar Calon Sementara (DCS) setiap partai politik dalam waktu dekat bakal dirilis KPU Batam. Oleh karenanya, masyarakat diminta untuk cermat dan tidak memilih politisi korup.

Rahmat Ghafur Liputan Batam

NET

TOLAK BBM - Spanduk PKS tolak kenaikan BBM terpasang di perempatan jalan di Jakarta. Secara nasional PKS memasang spanduk penolakan ini.

Spanduk Menolak Kenaikan BBM Dirusak BATAM (HK) — Spanduk penolakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Batam terhadap kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsi yang dipasang hampir di seluruh sudut kota Batam banyak yang dirusak dan dicabut oleh orang tidak dikenal. Ketua DPD PKS Kota Batam Taufik Hermawan, ST menyampaikan, spanduk bukan saja dipasang di Batam tapi juga diseluruh wilayah Indonesia. Ini merupakan konsinten PKS menolak kenaikan BBM sejak tahun 2005 lalu. "Ini salah satu cara PKS mengkomunikasikan sikap konsistennya menolak kenaikan BBM,"tegasnya, Kamis (6/6) Kata Taufik, spnaduk itu dipasang sejak 1 Juni lalu. Namun belakangan, kondisinya, spanduk banyak yang mencabutnya. Ia menduga, spanduk itu diturunkan oleh orang yang tidak nyaman dengan penolakan PKS terhadap kenaikan BBM. Dari laporan yang masuk

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

kepadanya sambung Taufik, spanduk yang dirusak berada di daerah Bengkong, Batuampar, Tiban, Sekupang dan beberapa tempat-tempat strategis lainnya. Saat disinggung pemasangan sepanduk penolakan kenaikan BBM bersubsidi ini merupakan salah satu cara PKS untuk mengambil hati masyarakat kembali setelah diterpa isu miring di pusat, dia membantah keras hal tersebut. "Penolakan kenaikan BBM ini merupakan bentuk konsisten dari PKS sejak tahun 2005 lalu. Tidak ada hubungannya dengan pengaruh isu miring tersebut,"tegasnya. Dia menegaskan, PKS menolak kenaikan harga BBM karena akan menaikan jumlah orang miskin di Indonesia ini. Hal tersebut berdasarkan hasil dari peneliti LIPI yang menyebutkan kalau BBM dinaikkan akan ada 25 juta orang miskin baru di negeri ini. "Jadi PKS menolak bukan cari sensasi, tapi demi kemasalahan masyara-

kat," katanya. Selain itu juga, kenaikan BBM otomatis akan meningkatkan beban hidup sehari-sehari. Karena sudah pasti akan terjadi kenaikan harga-harga akibat imbas kenaikan BBM. Dan juga waktunya berdekatan dengan Ramadhan serta tahun ajaran baru sekolah. Dan juga menurutnya, kenaikan ini menjelang pemilu 2014 tentunya sangat sarat dengan politik. Apalagi ditambah dengan kebijakan pengimbang dari kenaikan BBM tersebut dengan mengelontorkan BLSM. "Itu mengapa PKS menolak keras kenaikan BBM,"tegasnya. Sementara itu pantauan Haluan Kepri sepanduk penolakan PKS yang dirusak salah satunya berada di dekat gerbang masuk Perumahan Sarmen Raya Bengkong. Sementara itu pantauan media ini, spanduk yang dipasang bukan saja berukuran kecil tapi juga ada berukuran besar berupa baliho yang terpasang di Simpang Kabil, Kepri Mall. (jua)

"Saat ini banyak yang mengejar kekuasaan jadi wakil rakyat. Tapi masyarakat jangan terbuai dengan janji-janji mereka. Telusuri rekam jejaknya, apakah mereka termasuk dalam kategori politisi korup atau tidak. Ini perlu pendalaman," ungkap Koordinator Forum Lintas Pemuda Anti Korupsi (FLPAK), Hubertus LD, Kamis (6/6). Hubert mengungkapkan, ciri-ciri politisi korup itu bisa dilihat dari kehidupan mereka sehari-hari. Bisa juga ditelusuri dari berbagai informasi di internal dewan dan pemko Batam sendiri. "Seperti mereka terlibat dalam pengaturan proyek atau kasarnya ikut main proyek walau dengan memakai nama orang lain. Begitu juga bermain di perizinan dan sebagainya," kata Hubert. Menurut Hubert, kasus yang menimpa politisi nasional seperti Lutfhi Hasan

Ishaaq yang diduga ingin mengatur perizinan impor daging, sejumlah anggota DPR RI penerima cek pelawat dan kasus korupsi yang menimpa anggota DPR lainnya, patut jadi rujukan masyrakat untuk memperhatikan betul niat tulus para calon wakil rakyat itu maju dalam Pemilu 2014 ini. "Ya, kalau masyarakat mau ingin daerah negara ini berubah. Dari sekarang kita mesti memproklamirkan, anti politisi korup," katanya. Terpisah, mantan anggota DPRD Batam, Fransiskus Simbolon beberapa waktu lalu mengungkapkan, korup tidaknya para politisi itu tergantung niat mereka maju ke dewan. Untuk menilai sebenarnya dilihat dari indikasi prilaku mereka. "Ya, bisa jadi dari sisi vokal atau tidak mereka mengkritisi kebijakan pemerintah. Bisa juga, dilihat dari kehadiran mereka. Kalau sering absen, berarti mereka sudah korupsi waktu," katanya. ***

Empat Parpol Belum Serahkan Tim Kampanye KARIMUN (HK) - Empat partai politik masing-masing PAN, Partai Golkar, PDIP dan PPP belum menyerahkan daftar tim pelaksana kampanye Pemilu 2014 ke Panwaslu Karimun, Provinsi Kepulauan Riau. "Kempat partai politik itu masih belum menyerahkan daftar timnya padahal kampanye Pemilu 2014 sudah berlangsung hampir enam bulan," kata Ketua Panwaslu Karimun Tiuridah Silitonga di Tanjung Balai Karimun, Selasa. Tiuridah mengatakan, pelaporan tim pelaksana kampanye diatur dalam Peraturan KPU No 3/2013 dengan batas penyerahan paling lambat 11 Februari 2013. "Kami menyayangkan sikap parpol yang mengabaikan peraturan tersebut. Ini sama saja melakukan pelanggaran tahapan Pemilu," katanya. Menurut dia, kegiatan kampanye yang dilakukan empat partai tersebut terma-

CMYK

suk kategori ilegal karena tidak ada yang bertanggung jawab atau tanpa tim resmi pelaksana kampanye. "Setiap kegiatan kampanye juga harus dilaporkan, baik kepada aparat kepolisian maupun Panwaslu, termasuk juga nama-nama pelaksana kampanyenya. Kalau tim kampanyenya tidak diserahkan, maka sama saja dengan kampanye ilegal," tuturnya. Dia menilai KPU harus bertanggung jawab atas kegiatan kampanye ilegal karena Panwaslu sudah tiga kali menyurati penyelenggara pemilu itu agar bersikap tegas terhadap partai politik yang belum menyerahkan daftar tim kampanyenya. "Harusnya KPU ikut bertanggung jawab atas pelanggaran jadwal dan tahapan ini," tegasnya. Selain belum menyerahkan tim pelaksana kampanye, Tiuridah mengatakan keempat partai politik itu juga belum menyerahkan rekening dana kampanyenya. (ant)

Editor:Ghafur,Layouter: Novrizal


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Pendidikan

Jumat, 7 Juni 2013

15

Indonesia Memiliki 742 Bahasa NUSANTARA konon terdiri dari sekitar 17 ribu pulau tumbuh dalam keberagaman, suku, agama, ras, budaya dan juga bahasa. Mungkin susah mencari tandingannya di seluruh muka bumi ini dalam hal keberagaman. Pluralisme itu, mungkin adalah kekuatan sekaligus lem perekat republik ini dalam berbangsa. Lihatlah, rakyat Indonesia ada

yang berkulit kuning, cokelat, bahkan yang hitam legam. Semua tumbuh bersama. Pada 28 Oktober 1928, pemuda Indonesia telah memaklumkan tekadnya yang bertajuk ‘Sumpah Pemuda’, yang salah satunya adalah kesepakatan untuk menggunakan satu bahasa, yaitu bahasa Indonesia. Tapi itu

bukan bermakna, rakyat Indonesia tidak boleh menggunakan bahasa lain. Di persada nusantara ini ada 742 bahasa daerah yang digunakan oleh penduduk tempatan. Orang Jawa bercakap menggunakan bahasa Jawa, orang Sunda bertutur dengan bahasa sunda, orang Padang berbincang dengan bahasa Minang.

Dari 742 bahasa itu tersebar dari Sabang sampai Merauke, hanya ada 13 bahasa yang pemakainya lebih dari 1 juta orang. Maknanya ada 729 bahasa yang hanya dipakai oleh penduduk tempatan yang jumlahnya kurang dari 1 juta. Malah 169 bahasa diantaranya hanya digunakan oleh kurang dari 500 orang, atau mungkin

dalam bahasa sederhananya boleh dikatakan bahasa itu hanya dipakai oleh penduduk sekampung. Bahasa-bahasa itu, tentu saja terancam punah jika pemerintah dan kita semua tidak peduli. Bahkan ia bisa punah tanpa catatan sejarah jika tak ada dokumentasi akademiknya. (education)

Jangan Paksakan Anak Masuk Negeri PPDB Dibuka 1 Juli 2013 BATAM (HK) — Pendaftaran peserta didik baru (PPDB) 2013/2014 segera dibuka pada 1 Juli hingga 4 Juli mendatang. Diperkirakan pada PPDB tahun ini akan sama dengan tahun sebelumnya, sekolah negeri akan diserbu masyarakat. Arment Aditya

maksakan kehendak menyekolahkan anaknya di sekolah negeri Dengan alasan sebila memang daya kolah negeri kuwalitampung terbatas tasnya lebih bagus dan anaknya kurang dan biaya sekolah jumampu secara akaga murah atau gratis. demis. Karena ia meUntuk itu Dinas nilai sekolah swasta Pendidikan (Disdik) juga sama bagusnya Kota Batam, Drs dengan sekolah neMuslim Bidin meng- Muslim geri. Lagi pula kata himbau agar para dia, pemerintah juga orangtua untuk tidak me- memberikan perhatian yang Liputan Batam

sama, baik kepada sekolah negeri maupun swasta. “Kalau daya tampung terbatas orang tua jangan paksakan masuk anaknya ke sekolah negeri. Apalagi untuk sekolah favorit bila anak kurang mampu secara akademis, lebih baik masuk pada sekolah yang sesuai dengan kemampuan anak biar nanti bisa mengikuti pelajaran dengan baik. Pada prinsipnya sekolah negeri atau swasta sama saja,” ujar Muslim, beberapa hari lalu. Sambil mengingatkan pada sekolah agar dalam PPDB nanti harus disesuaikan dengan kuota dan kemampuan akademis anak. Untuk mengatasi PPDB yang membludak nanti, kata Muslim, Pemko Batam telah mengambil langkah, yakni dengan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB), pem-

bangunan Ruang Kelas Baru (RKB), menerapkan double shift, serta menambah jumlah guru sehingga rasio guru dan murid 1:40. Penyediaan daya tampung ini, kata Muslim akan menjadi masalah apabila orang tua murid yang mempuyai anak dibawah umur tujuh tahun ingin masuk SD memaksa masuk ke sekolah negeri. Begitu pula calon siswa SMP dan SMA memaksakan masuk ke sekolah negeri dengan nilai yang tak mencukupi. “Daya tampung ini sebenarnya untuk sekolah di Batam sudah mencukupi asalkan orang tua tidak selalu memilih sekolah negeri untuk anaknya. Dan tidak memilih sekolah yang dekat rumah, serta jangan memaksakan usia kurang dari tujuh tahun untuk masuk sekolah,” jelasnya.***

Mahasiswa Unrika Lakukan Aksi Tanam Mangrove BATAM (HK) — Mahasiswa bersama dosen di lingkungan program studi pendidikan biologi FKIP Universitas Riau Kepulauan (Unrika), mengadakan aksi tanam bakau (mangrove) di kawasan pesisir Tanjungpiayu, beberapa waktu lalu. Upaya rehabiliasti ekosistem mengrove ini dilakukan dengan aksi tanam bakau, di lokasi dengan tingkat kerusakan vegetasi yang rusak parah( gundul). Telah ditanam sebanyak 2.500 bibit mangrove dari berbagai jenis. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka program pengabdian masyarakat pada program studi pendidikan biologi FKIP Unrika tahun 2013. Menurut Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Yarsi Efendi SSi yang juga dosen ekologi Unrika Batam, bahwa mangrove memiliki peran penting sebagai barier dari abrasi gelombang pasang

yang menerpa daerah pesisir pantai. “Dengan kegiatan penanaman mangrove in, diharapkan dapat mencegah abrasi gelombang air laut dan menjaga kestabilan ekologis daerah pesisir,” ujarnya. Kegiatan aksi tanam bakau ini, kata dia, bermaksud memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang arti penting mangrove bagi kelangsungan kehidupan. Makanya dari itu thema pada acara yang dipilih pada kegiatan ini adalah ‘Selamatkan Mangrove untuk Masa Depan’. Ditambahkan Yarsi, bahwa pemilihan lokasi replanting ini berdasarkan survey dan penelitian ekologi mangrove yang sedang dilakukan oleh tim Ekologi Pendidikan Biologi Unrika yang dilakukan di kawasan pesisir Piayu, dimana dari penelitian tersebut disimpulkan bahwa tingkat kerusakan vegetasi

JURNALIS KAMPUS UNRIKA

SEJUMLAH mahasiswa Unrika melakukan aksi tanam pohon bakau di pesisir Tanjungpiayu, beberapa waktu lalu. Aksi ini dalam rangka program pengabdian masyarakat pada program studi pendidikan biologi FKIP Unrika tahun 2013. mangrove pada kawasan tersebut termasuk kedalam kategori rusak. Kepala Bapedal Kota Batam, Dendi N Purnomo juga menyatakan bahwa kawasan pesisir mangrove pesisir Tanjungpiayu ini merupakan kawasan carbon trade (pencadangan karbon). Hal tersebut disampaikan beliau saat turun langsung kelapangan ber-

sama-sama para mahasiswa dan masyaraket sekitar melakukan penanaman bibit Bakau. Ia mendukung kegiatan positif yang dilakukan oleh civitas akademika Unrika, semoga hal ini dapat menggugah semua pihak untuk lebih peduli terhadap kelangsungan ekosistem mangrove di Kota Batam. (jurnalis kampus unrika)

ARMENT/HALUAN KEPRI

PERPISAHAN SISWA — Sebanyak 123 siswa SDN 06 Bengkong menggelar acara perpisahan di Golden Beach, Rabu (6/6). Acara perpisahan ini diisi dengan berbagai hiburan menampilkan kreatifitas siswa.

Guru, Orangtua Perlu Sinkronisasi Perpisahan Kelas VI SDN 06 Bengkong BATAM (HK) — Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikkan di sekolah perlu adanya sinkronisasi orangtua dan guru. Hal ini dalam rangka menyamakan pandangan terhadap program dijalankan sekolah. Pada umumnya, sejauh ini dukungan orangtua terasa masih kurang dikarenakan belum adanya harmonis antara guru dan orangtua. Demikian dikatakan Ketua Komite SDN 06 Bengkong, M Toifin usai menghadairi perpisahan siswa kelas VI di SDN 06 Bengkong yang digelar di Golden Beach, Bengkong Laut, Rabu (6/6). Namun kata dia, tidak demikian dengan orangtua murid di SDN 06 Bengkong cukup mendukung segala program dijalankan sekolah. Hal ini terbukti dari peningkatan saran dan prasarana yang ada, serta prestasi dicapai anak didik selama ini cukup bagus. “Itu semua tergantung komunikasi sekolah dan ko-

mite pandai menyampaikan program dibuat sekolah kepada orangtua. Meski keterlibatan orang tua belum maksimal,” ujarnya. Menurutnya tugas komite sekolah hanya sebagai suporting, monitoring, controling, dan advising telah dijalankan dengan baik. Begitu pula fungsi komite dalam memfasilitator terhadap orangtua dengan sekolah telah dilakukan dengan baik. Sementara acara perpisahan SDN 06 Bengkong berlangsung meriah. Hadir dalam perpisahan itu pengawas sekolah, camat, lurah, beberapa anggota dewan, tokoh masyarakat, beberapa kepala sekolah SD di Bengkong, dan orangtua murid. Acara ini juga diramaikan sejumlah penampilan menarik dibawakan para siswa. Kepala Sekolah SDN 06 Bengkong, Sufriadi SPd menyatakan tahun ini sekolahnya meluluskan 123 siswa yang terbagi dalam tiga rom-

Sufriadi

M Toifin

bongan belajar (rombel). Melihat dari motivasi anak tahun ini cukup meningkat, terbukti dari prestasi diraih selama ini cukup bayak, baik bidang akademik maupun non akademik. Salah satunya masuk urutan 25 pada olimpiade yang diikuti 1.000 sekolah SD se Indonesia. “Kita optimis pada UN SD tahun ini siswa dari SDN 06 Bengkong diharapkan masuk 10 besar perolehan nilai tertiggi. Begitu pula siswa bisa lulus 100 persen seperti tahun sebelumnya menduduki peringkat 50 dengan nilai rata-rata 7,16. Untuk UNSD kali kita kita targetkan urutan nilai UN dibawah angka 50,” harap Sufriadi lagi. (men)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598.

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Editor: Arment, Layout: Dieky Saputra


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark. CMYK

Jumat, 7 Juni 2013

16

Dinsosnaker Tpi Gelar Pelatihan Keterampilan TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang menggelar pelatihan komputer, design website, blog serta perhotelan enginering, Senin (4/6). Kegiatan dibuka oleh Walikota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah SH, di Hotel Bintan Plaza. yang diikuti oleh 86 orang peserta

se-Kota Tanjungpinang. Kepala Dinsosnaker Kota Tanjungpinang, Dimyat menerangkan, sasaran pelatihan tersebut untuk petugas panti asuhan, pemuda khususnya pencari kerja dan ibu rumah tangga. Tujuannya, untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM), menanggulangi pengangguran dan meningkatkan

kesejahteraan hidup masyarakat. Dari 86 peserta pelatihan dirincikan, pelatihan komputer diikuti 11 orang petugas panti asuhan. Pelatihan design website dan blog pesertanya berjumlah 35 orang, menjahit sebanyak 20 peserta dan perhotelan enginering 20 orang. Pelatihan khusus untuk komputer dan pelatihan design website

dan blog di SMKN 4 selama 10 hari. Sedangkan pelatihan menjahit dilaksanakan di SMKN 2, selama 10 hari. Khusus untuk pelatihan perhotelan enginering dilaksanakan selama 70 hari, dengan rincian teorinya selama 10 hari dan perakteknya 60 hari. Peraktek pelatihan perhotelan enginering juga dilakukan di se-

WALIKOTA Tanjungpinang, H Lis Darmansyah SH menyampaikan sambutan.

KEPALA Dinsosnaker Kota Tanjungpinang, Dimyat menyampaikan laporan.

H LIS Darmansyah berdialog dengan perwakilan peserta sekaligus menyerahkan mesin jahit.

STAF Pemko Tanjungpinang dan peserta pelatihan.

H LIS Darmansyah menyematkan tanda peserta pelatihan.

jumlah hotel di Tanjungpinang, Bintan dan Batam. Di antaranya, di Hotel Aston, Hotel Confort, Hotel BBR dan Laguna. Sedangkan di Bintan, dilakukan di Hotel Bintan Lagoon dan Hotel Planet. Di Batam, Hotel Harmoni dan Swit Harmoni. Pembukaan pelatihan tersebut juga dihadiri sejumlah asisten

walikota, staf ahli Pemko Tanjungpinang dan kepala SKPD. Tidak ketinggalan, Wakil ketua II DPRD Kota Tanjungpinang, RME Mansyur Razak bersama jajaran anggota DPRD, Asep Nana Suryana, M Arif dan Deni Mulyana juga turut hadir dalam kegiatan ini. Narasi dan Foto: Rudi Yandri

FOTO bersama.

DIMYAT menyematkan tanda pelatihan.

WAKIL Ketua II DPRD Kota Tanjungpinang, RNE Mansyur Razak menyematkan tanda peserta pelatihan.

Satpol PP Natuna Ikuti Diklat Disiplin dan Kepemimpinan RANAI (HK) — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Natuna mengi-

kuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) Disiplin dan Kepemimpinan, di Bandung

Mei 2013. Kegiatan tersebut diikuti 40 personil anggota Praja Natuna, termasuk Pra-

ja Anambas 2 personil, Praja Kota TPI 2 personil dan Praja Bintan 3 personil.

Narasi dan Foto : Dokumentasi Satpol PP Natuna

PELEPASAN Diklat Linpin oleh Danlanud Ranai.

SURVIVAL PRAJA Anambas, Praja Bintan dan Praja Kota Tanjungpinang.

KEBERANGKATAN Praja Natuna ke Bandung.

Selama mengikuti diklat, personil Satpol diajarkan tentang baris berbaris, tata cara upacara sipil, tata cara penjagaan, survival, evakuasi SAR darat, caraka malam dan tradisi pengambilan brevet kemahiran dan pengambilan pisau Komando Prajawibawa. Kasatpol PP Natuna, HM Subandi berharap, dengan mengikuti diklat personil Satpol PP Natuna dapat menimba pengalaman dan meningkatkan keahlian dalam menjalankan tugasnya.

KASI Ops memimpin penghormatan menggunakan pedang.

PENGAMBILAN pisau Komando oleh Praja Kota Tanjungpinang, Dedi CH.

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

DAN SKADIK 204 bersama Praja Bintan.

FOTO bersama

PENGAMBILAN pisau Komando Praja Anambas, oleh Suharmansyah.

CMYK

Editor: Apsek, Layouter: M Fahrullazi


CMYK

Jumat, 7 Juni 2013

17

Ratusan Rumah Terendam Banjir Vitri Ernawati Mahasiswa Umrah

Sok Mengerti PRINSIP “yakin pada diri sendiri” membuat Vitri Ernawati yakin akan kemampuannya dalam berbagai bidang, khususnya di bidang pendidikan eksakta baik itu matematika, fisika, biologi dan kimia. “Ketika saya melakukan sesuatu yang saya yakin benar, saya akan lakukan walaupun orang lain mencekal saya bahkan meragukan kemampuan saya,” kata wanita kelahiran Pacitan 21 tahun silam ini. Anak tunggal ini mengaku sudah berlatih mandiri dan memahami kerasnya kehidupan sejak Sok Mengerti Hal 18

TANJUNGPINANG (HK) — Ratusan rumah di dua perumahan di Tanjungpinang terendam banjir setelah diguyur hujan deras, Rabu (5/ 6). Barang-barang rumah tangga dan dokumen berharga bercampur dengan air dan lumpur yang dibawa air hujan. Rico Barino Liputan Tanjungpinang Sejumlah warga di dua perumahan yakni Perumahan Taman Harapan Indah RT 01 RW 02 dan Perumahan Indonusa Lestari RT 04 dan RT 02 RW 08 yang ditemui mengaku, mereka sudah biasa terkena banjir. Namun, banjir kemarin cukup membuat mereka kerepotan karena luapan air lebih banyak dari biasanya. Alfis, Ketua RT 01 Perumahan Taman Harapan Indah mengatakan, banjir ini dikarenakan dangkalnya

tempat pembuangan air di perumahan mereka. Derasnya air hujan tak mampu sepenuhnya ditampung oleh drainase sehingga cepat melimpah dan masuk ke pemukiman warga. “Semalam itu airnya sudah setinggi pinggang saya. Kasur dan barang-barang elektronik semuanya habis terendam sama air,” ucap Afis yang didampingi beberapa warga lain, Kamis (6/6). Warga sudah meminta agar pengembang bisa menggali atau memperdalam lagi Ratusan Rumah Hal 18

Momentum Tingkatkan Iman dan Takwa Peringatan Isra’ Mi’raj

TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1434 Hijriah tahun 2013 di Musholla AlHidayah, Jalan Haji Hungar Tanjungpinang, Rabu (05/06) malam. Hadir dalam acara ini, Walikota Tanjungpinang Lis Dar-

mansyah, Wakil Walikota Syahrul, Ketua TP PKK Kota

Tanjungpinang Yuniarnipustoko Weni, Ketua GOW Kota Tanjungpinang Juwariah Syahrul dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tanjungpinang. Terlihat juga, Kepala Kementrian AgLis ama Kota Tanjugpinang Abu Sofyan, Ketua LAM, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), anggo-

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

ta DPRD Kota Tanjungpinang, para asisten, staf ahli, pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), camat, lurah serta masyarakat lainnya. Dalam sambutannya, Lis Darmansyah menyampaikan, Isra Mir’aj merupakan Momentum Tingkatkan Hal 18

RICO BARINO/HALUAN KEPRI

TERENDAM BANJIR — Ratusan rumah di dua perumahan di Tanjungpinang terendam banjir usai diguyur hujan deras (Rabu (5/6) malam. Sisa-sisa banjir masih terlihat di Perumahan Taman Harapan Indah, Kamis (6/6).

Tagihan Listrik Pemko Tanjungpinang Rp6 Miliar Khusus Lampu Penerangan Jalan TANJUNGPINANG (HK) — Tagihan rekening listrik Pemko Tanjungpinang untuk lampu jalan mencapai Rp6 miliar per tahunnya. Padahal, penggunaan lampu jalan untuk masyarakat itu tidak pernah terpenuhi maksimal, lantaran seringnya PLN melakukan pemadaman listrik. “Kita dipotong lima sampai dengan enam persen dari rekening listrik kepada PLN. Satu tahun kewajiban kita mem-

bayar arus lampu jalan antara Rp5 miliar hingga Rp6 miliar. Dan kita dapat uang PPJ (pajak penerangan jalan) sekitar Rp7 miliar. Sisa lebih itulah pendapatan umum yang bersumber dari pelanggan,” kata Ketua Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang Asep Nana Suryana, Kamis (6/6). Menurut Asep, lebih baik lampu jalan di Tanjungpinang dipasang meteran secara paralel. Dengan demikian, masyarakat Tagihan Listrik Hal 18

CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Mulia Aditya


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Tanjungpinang Daya Saing Jasa Kontruksi Perlu Ditingkatkan TANJUNGPINANG (HK) — Dewasa ini perkembangan jumlah perusahaan yang bergerak di bidang jasa kontruksi terus bertambah. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis, tahun 2012 jumlah jasa kontruksi sebanyak 1.310. Oleh sebab itu, perlu adanya suatu pengawasan, pengaturan dan pemberdayaan guna menghindari persaingan di antara para pengusaha jasa kontruksi yang kurang sehat. Terkait dengan hal tersebut, Biro Administrasi dan Pembangunan Provinsi Kepri menggelar rapat koordinasi tim pembina jasa kontruksi yang melibatkan dari, pemerintah daerah dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) kabupaten/kota se-Kepri, tim pembina jasa kontruksi serta asosiasi jasa kontruksi di Kepri, yang digelar di Hotel Pelangi Tanjungpinang, Rabu (5/6). Kepala Biro Administrasi dan Pembangunan Provinsi Kepri Sardison dalam sambutannya mengatakan, sektor kontruksi merupakan salah satu sektor strategis dalam pembangunan nasional. Kinerja sektor ini sangat mempengaruhi efisiensi dan efektifitas pembangunan infrastruktur dan properti. “Memperhatikan pentingnya peran sektor kontruksi tersebut, maka perlu kiranya dilakukan pembinaan dan

peningkatan daya saing sektor kontruksi secara serius, terencana dan konsisten terhadap para stakeholder terkait khususnya di Kepri. Upaya ini tidak mungkin dilakukan oleh satu lembaga saja, namun harus didukung oleh para pemangku kepentingan,” kata Sardison. Kata Sardison, peran jasa kontruksi mengalami perkembangan seiring dengan adanya tuntutan dari masyarakat terhadap pelaku sebagai peyedia infrastruktur. Sektor jasa kontruksi di kepri masih perlu pembinaan lebih lanjut agar pertumbuhan infrastruktur dapat berjalan dengan baik. Ketua Pelaksana kegia-

tan, Seviyandi Bakar dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk melakukan identifikasi serta melakukan inventarisasi permasalahan yang dihadapi para asosiasi dan anggota penyedia kontruksi. “Rakor ini mudah-mudahan dapat menghasilkan suatu pemecahan yang dihadapi oleh pelaku kontruksi yang selama ini terkesan kurang pengawasan dan pembinaan. Dalam kegiatan ini panitia sengaja mendatangkan narasumber dari badan pembina jasa kontruksi Kementrian PU RI dan juga dari lembaga pengembangan jasa kontruksi nasional dan provinsi,” jelasnya. (r/sut)

SUTANA/HALUAN KEPRI

SUASANA rapat koordinasi tim pembina jasa kontruksi yang digelar di Hotel Pelangi, Tanjungpinang, Rabu (5/6).

Festival Seni, Ajang Peningkatan Kreatifitas TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Tanjungpinang mengelar Festifal Seni Kreatif tahun 2013, di Lapangan Pamedan, Selasa (4/6). Kegiatan ini diharapkan bisa memicu peningkatan kreatifitas para pelaku seni di daerah ini. Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah yang diwakili Staf Ahli Bidang P e mb a n g u n a n , M e k h w a nizar menyebutkan, kegiatan ini merupakan salah satu misi Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam mengembangkan potensi pariwisata dan budaya daerah serta meningkatkan perekonomian masyarakat. Dikatakan, dalam mengembangkan sebuah produk diperlukan koordinasi dan kerja sama yang baik dari semua sektor. Karenanya, di-

harapkan kepada seluruh instansi di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang dapat membagun dan mengembangkan serta melaksanakan program untuk kebutuhan masyarakat. “Dengan demikian dapat melahirkan dan memunculkan potensi Kota Tanjungpinang. Kepada seluruh peserta saya mengucapkan terima kasih atas partisipasinya, semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua,” ujarnya. Ketua Pelaksana Kegiatan, Saparudin menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk menimbulkan semangat dan meningkatkan daya kreatifitas pelaku seni hingga mampu memberikan nilai tambah dari segi ekonomi pada produk yang dihasilkannya. Melalui kegiatan ini pula diharapkan lahir pel-

aku seni dan masyarakat yang lebih kreatif. Kegiatan ini digelar selama lima hari, (4-8 Juni) dengan 56 peserta termasuk. Festifal ini menampilkan kreasi produk sanggar-sanggar seni, rumah produksi, komunitas seni rupa, komunitas fotografi, videografi, fhasion, musik dan pelaku ekonomi kreatif lainnya. Pembukaan dihadiri di antaranya oleh Ketua Tim Penggerak PKK Tanjungpinang Yuniarnipustoko Weni, Wakil Ketua TP PKK Juwariah, Syahrul, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Efiar M Amin, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), anggota DPRD Kota Tanjungpinang, para asisten, staf ahli, camat, lurah dan kepala sekolah di Lingkunagan Pemko Tanjungpinang. (cw72)

Ketua Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu menambahkan, memorandum of understanding (MoU) yang sudah dilakukan Pemko bersama PLN area Tanjungpinang tidak pernah melibatkan DPRD. Padahal, PPJ sudah diatur dalam Undang Undang Nomor 28 Tahun 2009. Maka itu, ia berharap Inspektorat Keuangan Pemko maupun Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Daerah (BPKP) harus mengaudit PLN “Harus ada perbaikan manajemen yang jelas dari PLN, agar dapat menjamin tidak ada lagi mati lampu di daerah kita ini. Saya setuju sekali kalau dipasang meteran di tiang penerangan lampu jalan agar jelas jumlah tagihannya,” sebut Maskur. Terpisah, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengakui bahwa persoalan tagihan rekening listrik pemerintah khusus lampu penerangan jalan tidak transparan. Karenanya, dalam waktu dekat pemerintah akan berunding dengan PLN agar dibuat meteran listrik. Tujuannya, agar transparan dan dapat diketahui jumlah tagihan yang dipungut PLN. “Kalau listrik mati, tetap saja tagihannya segitu. Tentu

ini persoalan yang harus segera dicarikan solusi. Ya, minimal setiap per 10 tiang lampu penerang jalan ada meteran listriknya,” ujar Lis melalui sambungan handphone. Sementara, Asisten Manager Humas dan SDM PLN Area Tanjungpinang, Nasri menegaskan, pendapatan listrik yang diperoleh PLN khusus di Kota Tanjungpinang setiap tahunnya sekitar Rp25 miliar sampai Rp30 miliar. Tujuh persen dari total tersebut adalah pendapatan dari sektor pungutan penerangan lampu jalan. “Kami diaudit dan pemerintah juga punya auditor. Kalau mau pasang meteran, boleh saja. Seharusnya pemerintah mengecek secara berskala mengenai masalah itu,” katanya saat dikonfirmasi. Kata Nasri, mengenai persoalan lampu penerang jalan ada aturan pemakaiannya. Baik perhitungan biaya serta matinya lampu penerangan jalan ini. “Kalau lampunya mati, yang perbaiki itu pemerintah, baik tiang dan penambahan fasilitas lainnya. Kami hanya mengalirkan listrik saja ke tiap-tiap lampu penerang jalan tersebut. Jujur, sampai saat ini masih ada tunggakan pemerintah,” katanya. (yan)

Dari Halaman 17

Tagihan Listrik mengetahui secara riil, berapa kewajiban Pemko Tanjungpinang dalam membayar arus watt yang terpakai. Selama ini, kata dia, PLN menghitung secara global. DPRD sudah pernah mengajukan pemasangan meterannya, tapi karena biayanya dibebankan kepada pemerintah, sedangkan Pemko Tanjungpinang belum memiliki dana itu, jadi tidak terealisasi. “Pemko pada saat itu tidak memiliki anggaran. Solusinya, sebaiknya PLN menalangi pemasangan meterannya atau ke depan dengan solar sel atau dengan lampu LED yang wattnya kecil tapi terang. Masalah ini sudah terjadi sejak Pemko Tanjungpinang berdiri. Laporan penerimaan PLN ada di DPPKAD Kota Tanjungpinang dan PLN tahu masalah ini,” katanya. Soal seringnya lampu jalan mati, kata Asep, sudah seharusnya PLN mengembalikan hak pemotongan PPJ sesuai persentasinya kepada Pemko Tanjungpinang. “Seharusnya begitu, tapi ini yang absurd. gimana mau menghitungnya, karena lampu jalan kita tidak pakai meteran. Nanti kita juga akan mengusulkan agar dibuat peraturan daerahnya agar jelas aturannya,” kata dia.

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Jumat, 7 Juni 2013

18

Yeo Thai Hok Dimakamkan Secara Militer TANJUNGPINANG (HK) — Yeo Thai Hok (76) atau masyarakat menyebutnya (Jani), adalah warga keturunan Tionghoa yang ikut membela tanah air pada masa konfrontasi antara Indonesia dengan Malaysia yang ditunggangi oleh Inggris pada tahun 1963 sampai 1965. Yeo Thai Hok merupakan sukarelawan tempur sipil yang bertugas di garis depan. Tugasnya menyusup atau lebih dikenal saat itu namanya ‘Intel Kombet’ baik ke Singapura dan Malaysia untuk menempatkan lokasi yang aman bagi pasukan Indonesa. Mansyur, salah satu veteran perang yang seangkatan dengan Yeo Thai Hook memaparkan, Yeo thai Hook selain menyusup ke daerah konflik, tugas utamnya juga membawa speed boat untuk mengangkut atau mendroping pasukan militer baik dari sipil dan militer. “Selain menjadi intel kombet, Yeo Thai Hook juga ditugaskan yang utama yakni membawa pasukan tentara yang ditugaskan di daerah konfrontasi tersebut sehingga pasukan aman sampai di tempat tujuan. Karena sudah keahliannya membawa speed boat untuk ngedrop pasukan,” katanya. Wakil Veteran Provinsi Kepri, Muhammad (74) yang juga seangkatan dengan Yeo Thai Hook menjelaskan, war-

ga keturunan yang mempertahankan kemerdekaan RI sebenarnya ada beberapa orang. Dan Yeo Thai Hok merupakan orang terakhir yang meninggal dunia. “Warga keturunan di Tanjungpinang yang ikut membela kemerdekaan RI pada saat itu ada tiga orang. Mereka adalah Kasman, Sam Song dan Yeo Thai Hok (Jani),” katanya. Pantauan di rumah duka, terlihat keluarga besar Yeo Thai Hok melakukan prosesi sembahyang untuk yang terakhir. Setelahnya, jenazah lalu diserahkan oleh Ludi Leo yang mewakili keluarga kepada pihak Komandan Distrik Militer (Kodim) 0315 Bintan yang diterima oleh Kapten Suriman, sekaligus sebagai inspektur upacara. Pihak Kodim lalu menggelar upacara penerimaan dan dilakukan persemayaman secara militer yang dilakukan di rumah duka di Jalan Pemuda, Bukit Bestari Tanjungpinang,

SUTANA/HALUAN KEPRI

VETERAN PERANG — Pasukan dari Kodim 0315 Bintan menjalankan prosesi pemakaman Yeo Thai Hok secara militer di rumah duka Bukit Bestari Tanjungpinang, Kamis (6/6). Almarhum merupakan veteran perang yang wafat pada Sabtu (31/5) lalu. Kamis (6/6). Yeo Thai Hok, wafat pada Sabtu (31/5) lalu, akibat serangan jantung. Ludi Leo mengatakan, almarhum selama ini mengidap penyakit jantung dan sudah melakukan perawatan di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Tanjungpinang. Namun kondisinya kian memburuk, dan diputuskan oleh pihak keluarga agar dirawat di RS Mahkota Centre di Malaka Malaysia. “Jasad Ayah dikebumikan dipemakaman keluarga di Sei Ladi, Senggarang,” tutur Ludi yang merupakan anak kedua almarhum. Sesuai adat keagamaan yang dianutnya. Jenazah disemayamkan di rumah duka selama 6 hari. Hal itu se-

bagai jeda waktu keluarga, kolega dan sahabat untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum, dibantu oleh pimpinan rumah ibadah, Maiterya Bodhi. Di hari terakhir, jasad akan dimasukkan ke peti mati sebelum di kebumikan. Upacara pemakaman pun dilakukan secara militer, karena almarhum Jani merupakan legiun veteran perang, dalam pertempuran Dwi Kora konfrontasi dengan Malaysia tahun 1964-1965, yang anugerahi bintang oleh Presiden RI kedua Soeharto. “Almarhum merupakan perwira TNI-AD, yang dianugerahi veteran perang oleh Presiden Soeharto,” kata Ludi. (sut/cw73)

itu tidak menghalangi jalan kehidupannya yang ia tekuni. “Kata orang saya ini egois dan sok banget, sok bisa dan sok mengerti. Sebenarnya bukan itu yang saya inginkan

dari omongan orang. Saya hanya melakukan apa yang terbaik untuk saya. Yah, selama itu tidak merugikan kenapa tidak. Toh, yang saya lakukan tidak pernah membe-

bani orang lain apalagi menyusahkan mereka. Berhasil itu masing-masing. Kalau kita mau dan yakin pasti akan ada jalannya,” ujarnya mantap. (yan)

“Awalnya kami tidak menyangka bisa kebanjiran seperti ini sehingga kami santai. Sekitar satu jam dari hujan, air masuk dari belakang rumah melalui saluran pembuangan air kamar mandi di belakang ini,” ujar Yuni, warga RT 02/ RW 08 Perumahan Indonusa Lestari. Akibat banjir ini, sejumlah peralataan elektronik yang dimiliki warga rusak karena terendam air. Selain itu, dokumen penting seperti surat rumah, sertifikat, ijazah juga basah. Waspadai petir Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan

Geofisika (BMKG) Tanjungpinang menyampaikan, cuaca buruk yang terjadi di wilayah Kota Tanjungpinang dan sekitarnya, akan berlangsung selama satu pekan ke depan. Tanjungpinang juga berpotensi dilanda hujan dan petir. Untuk itu warga diimbau untuk waspada dan berhatihati jika melakukan aktivitas di luar ruangan. “Untuk sepekan ke depan, bagi warga Tanjungpinang dan sekitarnya, harus sangat waspada terhadap hujan, petir dan angin. Karena, sepekan ke depan kumpulan awan hitam yang bertumpuk sangat banyak dan berpoten-

si hujan, petir dan angin kencang. Maka dari itu, untuk warga Tanjungpinang diimbau harus waspada. Jangan keluar rumah, jangan berteduh di bawah pohon dan tanah lapang,” kata Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Ardhito. Peralihan cuaca, kata dia, juga diakibatkan oleh ketebalan awan comolonimbus hingga mencapai 9.000 meter ke atas. Hal itu merupakan penyebab cuaca bisa berubah secara dadakan. “Ketebalan awan comolonimbus yang turut mengakibatkan potensi petir,” ujarnya. ***

Dari Halaman 17

Sok Mengerti dari kecil. Menurutnya, menjadi seseorang yang memiliki keyakinan tinggi itu tidak mudah. Pasalnya, tidak semua orang mengerti dan mau menganggap hal itu. Tetapi

Dari Halaman 17

Ratusan Rumah tempat aliran air. Dengan demikian, ketika hujan deras turun, air yang tertampung bisa lebih banyak. “Kami sudah panggil Bapak Suyono selaku pihak pengembang. Kami meminta supyaa keluhan kami cepat ditanggpi,” ucap warga. Hingga Kamis (6/6) pagi, ratusan warga masih terlihat sibuk membersihkan sisasisa air yang bercampur lumpur di rumah mereka masing-masing. Sebagian anggota keluarga lainnya juga sibuk menyelamatkan barang– barang elektronik ke lokasi yang aman agar terhindar dari rendaman air.

Dari Halaman 17

Momentum Tingkatkan salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas iman dan taqwa. Isra Mir’aj juga merupakan media silahturahmi, baik antara warga maupun pemerintah daerah serta elemen masyarakat di daerah ini. “Untuk itu, melalui momentum Isra Miraj 1434 Hijriah ini dapat memberikan kontribusi pengetahuan dan

meningkatkan keiman kita semua, agar kita wujudkan masyarakat muslim Kota Tanjungpinang yang berilmu, toleransi. Kita ciptakan tantanan masyarakat yang beriman, berilmu dan rasional sebagai ciri masyarakat yang religius, mari kita budayakan sikap perilaku hidup yang penuh keikhlasan, kejujuran, peduli lingkungan dan

rasa tanggung jawab, terutama terhadap masa depan generasi yang akan datang,” kata Lis. Abu Sofyan, Kepala Kementrian Agama Kota Tanjungpinang menyebutkan, kegiatan ini bertujuan untuk mempertebal keimanan dan taqwa kepada Allah SWT, memupuk dan mengembangkan syiar Islam serta me-

maknai peristiwa Isra Mir’aj Nabi Muhammad SAW. Di sela-sela acara, Pemko Tanjungpinang memberikan bantuan kepada pengurus Masjid Al-Hidayah. Acara dimeriahkan juga dengan penampilan kompang anakanak Masjid Al-Hidayah dan diisi dengan ceramah Agama oleh Mukhlisin Dawan Abdilah. (yan)


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

CMYK

Bintan

Jumat,2 7Maret Juni 2013 Sabtu,

19

Bangun Jalan Tak Sesuai Bestek Dewan Minta Dua CV di Blacklist

BINTAN (HK) — Anggota Komisi II DPRD Bintan, Suparno meminta dua perusahaan, yakni CV Nuansa Bintan dan CV Karya Rupa Datu di blacklist tidak diberi pekerjaan lagi. Rofik Liputan Bintan Pasalnya dua CV tersebut telah melakukan penyimpangan pada pembangunan jalan beton bertulang buras aspal di Kampung Baru, Kelurahan Tanjunguban Utara tidak sesuai bestek. Suparno menemukan kejanggalan pada pembangunan jalan tersebut, seperti ketebalan semen pada besteknya dengan ketebalan 15 centimeter. Ternyata hanya pada sisi pinggirannya yang di-

buat. Sedangkan pada bagian tengahnya cuma 5-7 centimeter. Pembangunan jalan ini dengan pagu anggaran Rp360 juta, dengan pelaksana kontraktornya CV Nuansa Bintan pimpinan Arisandi. Sedangkan konsultannya CV Karya Rupa Datu yang pimpinan Kurniawan. Dengan pekerjaan jalan seluas 1.200 meter persegi. "Saya meminta CV Nuansa Bintan CV Karya Rupa Datu di blacklist saja tidak diberikan kesempatan lagi melaksanakan kontrak," ujar

Suparno dengan berang. Untuk itu pemerintah juga diminta menindaklanjuti temuan ini. Bahkan dirinya akan melanjutkan pada laporan Komisi. Suparno mengacam apabila hal ini tidak dilaksanakan, maka akan diusulkan supaya mengurangi anggaran diajukan Pemerintah karena dinilai pembangunan yang sia-sia ini. "Buat apa dianggarkan kalau pembangunannya hanya tiputipuan. Ini uang rakyat, bisanya dimain-mainkan," kesalnya. Yang membuat dewan gerah kata Suparno, CV tersebut tidak memasang plang proyek semenisasi. Ini perlu dilakukan supaya masyarakat mengetahui dan mengawasi proyek tersebut. Dia juga menilai hampir sebagian besar pembangunan jalan beton bertulang maupun

pemasangan paving blok, kata Suparno tidak memasang plang proyek. Seperti pemasangan paving blok oleh CV Rambat Utama dengan anggaran Rp147 juta di Kampung Baru. Lalu jalan buras beton bertulang jalan Perjuangan, Perumahan Bumi Sijori Indah RT 008 RW 02 sepanjang 200 meter lebar 2,5 meter dengan ketebalan 15 centimetr di Tanjunguban Selatan, dengan anggaran Rp200 juta. Salah seorang warga bernama Dedi mengatakan manipulasi pembangunan saat ini perlu diwaspadai. Karena tahun-tahun politik ini sangat dimungkinkan setiap proyek ada potongannya 20 persen dari nilai proyek oleh pihak-pihak tertentu, guna menambah pundi-pundi untuk modal pertarungan pada Pemilu mendatang.(rof)

Potensi PAD dari PBB Rp19 M BINTAN (HK) — Potensi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kabupaten Bintan untuk tahun ini Rp19 miliar, sesuai dengan realisasi tahun 2012. Dengan besaran tersebut mampu menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 7,5 persen. "Untuk tahun ini potensi PBB sebesar Rp19 miliar, nilai kontribusinya terhadap PAD sekitar 7,5 persen," kata

Kepala DPPKD Bintan Yandrisah, Kamis (6/6). Semula PBB merupakan pajak pusat, akan dilimpahkan ke daerah. Hal ini mengacu kepada UU nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah. Saat ini pemerintah kabupaten diberikan kesempatan untuk menarik pajak dan retribusi daerah yang semula ditarik oleh pusat.

Awalnya, berdasarkan UU 34/2000 itu hanya tujuh pajak. Diantaranya, pajak hotel, restorant, hiburan, reklame, penerangan jalan, mineral bukan logam dan bebatuan, parkir, air tanah, sarang bulung walet, bumi dan bangunan, dan Pajak Bea Perolehan atas tanah dan bangunan. Namun dalam Undang undang Nomor 28/2009, terdapat 11

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

jenis pajak dan 30 retribusi yang terbagi menjadi tiga bagian, yakni retribusi jasa usaha, umum dan perizinan tertentu. Untuk itu pihaknya sudah melakukan pelatihan bagi pegawai guna persiapan peralihan pembayaran PBB. Sedangkan untuk PBB sektor pedesaan dan perkotaan paling lambat kabupaten kota itu bisa melaksanakan 1 Januari 2014..(rof)

ROFIK/HALUAN KEPRI

SEMENISASI JALAN — Kondisi jalan di Kampung Baru Tanjunguban Utara usai disemenisasi, Rabu (5/6). Dewan menemukan kejanggalan pada semenisasi tersebut tidak sesuai bestek.

Karang Taruna Busung Bersihkan Masjid BINTAN (HK) — Puluhan pemuda Karang Taruna Desa Busung, Kecamatan Serikuala Lobam, bergotong royong membersihkan masjid di Kampung Busung, Kamis (6/6). "Gotong royong ini dilaksanakan dalam rangka mendekatkan Karang Taruna dengan warga sekitar. Juga untuk mengenalkan pengurus Karang Taruna yang baru

saja dilantik," ujar Ketua Karang Taruna Desa Busung Hasanudin, Kamis (6/6). Gotong royong ini melibatkan warga sekitar, bekerjasama dengan Badan Per-

ROFIK/HALUAN KEPRI

PEMUDA Karang Taruna di Desa Busung foto bersama usai kegiatan membersihkan masjid, Kamis (6/6).

CMYK

wakilan Desa (BPD), unsur tokoh pemuda dan tokoh masyarakat setempat. Hasanudin berharap, pemerintah daerah agar selalu memberikan perhatiannya kepada masyarakat. Terutama ekonomi lemah, melalui program yang bisa mengangkat harkat dan martabat di bidang ekonomi, agar kehidupan masyarakat semakin sejahtera. Ia juga mangaku prihatin atas kondisi Karang Taruna di berbagai daerah yang mati suri, tidak ada pergerakan sama sekali. Kefakuman Karang Taruna kata Hasanudin, akibat terlibat dalam politik kelas kampung, seperti terlibat dalam pemenangan pemilihan Kepala Desa, pencalegan, maupun pemilihan Kepala Daerah. Salah seorang warga, Busung Kamil menyambut baik inisiatif Karang Taruna yang terjun langsung membersihkan masjid. Namun ia berharap kegiatan tersebut dapat berkelanjutan, bukan hanya sesaat setelah pelantikan pengurus baru saja.(rof)

Editor: Arment, Layouter: Dieky Saputra


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Anambas

Jumat, 7 Juni 2013

20

120 Paket Proyek Fisik Belum Dilelang TAREMPA (HK) — Memasuki minggu kedua Juni 2013, proses pelaksanaan lelang pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemerintahan Kabupaten Kepulauan Anambas masih dibawah angka 33 persen. Khusus untuk proyek fisik, dari 332 paket tersedia, baru sekitar 212 yang sedang dan sudah dilelang. Asfanel paket, DKP sebanyak 5 paket,

Liputan Anambas

Sedangkan sisanya sebanyak 120 paket lagi, hingga kini masih belum diketahui kejelasannya. Berdasarkan rekapitulasi data yag diperoleh Haluan Kepri di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkab Anambas, jumlah paket proyek fisik maupun pengadaan yang tersedia, sebanyak 549 unit. Dari jumlah tersebut, didapati 247 paket diantaranya sudah diterbitkan Surat Perintah Tugas (SPT), 113 lainnya dalam proses pelangan dan 67 paket lainnya sudah selesai dilelang. Sedangkan sisanya sebanyak 122 paket lagi, belum jelas kondisinya. Untuk paket proyek fisik terbesar didapati diperoleh di Dinas Pekerjaan Umum (PU) sebanyak 178 paket, menyusul Dinas Perhubungan sebanyak, 51 paket, Dinas Pendidikan sebanyak 44 paket, dinas kesehatan sebanyak 23 paket, Dinas ESDM sebanyak 16 paket, Dinas Pariwisata dan Olahraga, 11 paket, Dinas Kelautan dan Perikanan 3 paket, Kantor PPKB 2 paket, Badan pengelola Perbata-san dan Bagian Umum masing-masing 1 paket. Sedangkan untuk paket pengadaan terbesar didapati di Dinkes dan Disparbudpora masing-masing sebanyak 6

ESDM, Bagian Umum serta Dinas Pertanian 3 paket, BLH, PU dan Dispenda 2 Paket. Sementara, Bagian Kesra, Pemerintahan Desa, Dinas Perhubungan, masing-masing 1 paket. Sebagian sisa kegiatan paket proyek barang dan jasa lainnya masuk dalam paket proyek swakelola, serta paket kegiatan lainnya. “Berdasarkan data yang berhasil kita himpun dari keseluruhan paket proyek pengadaan barang dan jasa di masing-masing bidang Pokja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Anambas hingga saat ini, masih di bawah angka 33 persen untuk siap maupun sudah diproses pelelangan,” ungkap Masykur selaku Ketua Unit Layanan Pengadaan (ULP) Anambas pada Haluan Kepri, Minggu (6/6). Meskipun belum mencapai 33 persen, namun Maskur meyakini sejumlah pelaksanaan lelang pengadaan barang dan jasa tersebut, akan dapat terselesaikan paling lambat akhir bulan Juli ini. “Kita yakin, sejumlah paket proyek yang belum masuk ke ULP saat ini, masing-masing SKPD tersebut tengah mempersiapkan sejumlah dokumennya,” ungkap Maskur. Menurutnya, kebanyakan keterlambatan pelalangan tersebut disebabkan kurang-

nya kesiapan dari masing-masing Pokja untuk melaksanakan tahapan demi tahapan tugas proses pelelangan sebagaimana layaknya. Masykur menyebutkan, saat ini pihaknya telah berusaha bekerja semaksimal mungkin. Bahkan dalam SOP ULP diatur, ketika kelengkapan dokumen yang dibutuhkan untuk lelang telah diberikan dari SKPD kepada ULP, hanya perlu 1 hari sampai SPT ditandatangani oleh Ketua ULP. Namun kenyataannya, banyak SKPD yang belum menyerahkan dokumennya mulai dari HPS, spesifikasi teknis, gambar kerja dan sebagainya. Sehingga ULP kerap terkendala melelangkan paket dari SKPD yang bersangkutan. “Bagaimana kita mau masak jika bahannya tidak diberikan,” tutur Masykur mengibaratkan tupoksi ULP dengan memasak didapur. Masykur juga mengatakan, pihaknya juga telah memberikan kesempatan kepada seluruh SKPD untuk membentuk pokja sendiri agar pelaksanaan lelang lebih efektiv. Namun dengan syarat, di SKPD tersebut minimal memiliki 5 orang staf yang sudah lulus ujian sertifikasi barang dan jasa. SKPD sudah kita berikan keistimewaan untuk melakukan pelelangan sendiri melalui pokja yang mereka bentuk namun tetap dibawah pengawasan di ULP. Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Anambas, Tengku Mukhtaruddin sempat dibuat kesal atas kinerja bawahannya yang dinilai kurang becus terutama dalam menjalankan roda pembangunan pemerintahan.***

ASFANEL/ HALUAN KEPRI

BUKA RAKOR — Wakil Bupati Anambas, Abdul Haris SH membuka rapat koordinasi (Rakor) Pengelola Koperasi dan UMKM di Hotel Tarempa Beach, Anambas, Selasa (5/6).

Dinsos Verifikasi Jumlah KUBE TAREMPA (HK) — Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepulauan Anambas hingga kini masih terus melakukan verifikasi terhadap sejumlah Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang akan mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah. Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Partisipasi Sosial Masyarakat Dinsos Anambas, Octavianus, kemarin. “Kita masih lakukan tahap verifikasi serta turun ke lapangan kepada kelompok usaha bersama tersebut. Bila sudah kita lakukan proses verifikasi, baru kemudian akan kita tindaklanjuti mengenai

pemberian anggaran terhadap kelompok tersebut,” katanya. Menurutnya, untuk saat ini lebih kurang sebanyak 26 KUBE yang telah mengajukan proposal kepada Dinsos. Adapun untuk besaran anggaran yang diberikan kepada satu kelompok mencapai Rp20 juta satu kelompoknya. “Sekarang masih dalam proses, jadi kami masih melakukan proses verikasi serta turun ke lapangan ke masingmasing desa untuk mengeek langsung kepada KUBE ini. Apabila sudah lengkap baru kita berikan kepada mereka,” ucapnya. Dijelaskan, KUBE meru-

pakan himpunan keluarga masyarakat yang tergolong miskin yang dibentuk, tumbuh dan berkembang atas prakarsanya sendiri. Mereka saling berinteraksi antara satu dengan yang lain. Tinggal dalam satu wilayah tertentu demi meningkatkan produktifitas anggotanya. Kemudian, meningkatkan relasi sosial yang harmonis, saling memenuhi kebutuhan anggotanya, memecahkan masalah sosial yang dialami, dan menjadi wadah usaha pengembangan bersama. Sementara itu, Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris me-

ngatakan mengenai dana yang hendak disalurkan kepada Kelompok Usaha Bersama tersebut, pihak instansi terkait dalam hal ini Dinsos belum dapat disalurkan kepada kelompok usaha tersebut. “Pihak Dinsos belum bisa menyalurkan karena dikhawatirkan terdapat penyalahgunaan. Hal ini yang sekarang sedang dilakukan proses verifikasi oleh pihak Dinsos,” ucap Haris usai membuka Pelatihan Keterampilan Tata Rias Pengantin dan Pangadaan Peralatan Pelaminan yang diadakan oleh Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana beberapa waktu lalu. (nel)

Target Restribusi Parkir Rp6 juta TAREMPA (HK) — Pemkab Anambas melalui Dinas Perhubungan (Dishub) telah memberlakukan restribusi kendaraan bermotor pada tempat-tempat yang telah ditentukan sejak 1 Juni kemarin. Untuk tahap awal dari hasil pemungutan restribusi parkir tersebut pada tahun 2013 ini diharapaan dapat menambah target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp6 juta.

“Hasil penerapan restribusi parkir tersebut kita targetkan bisa menambah PAD bagi Anambas pada tahun ini sebesar Rp6 juta. Syukursyukur hasilnya nanti melebihi dari apa yang kita targetkan tersebut,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) Erson Gempa, Rabu (5/6). Dikatakan, penerapan retribusi parkir itu sendiri

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

mengacu pada peraturan daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Nomor 3 tahun 2011 tentang restribusi daerah serta peraturan Bupati Anambas Nomor 21 tahun 2013, tentang perubahan tarif restribusi parkir di Anambas, khususnya yang memiliki kendaraan bermotor roda 2, 3, 4 dan 6. Berdasarkan ketentuan dan aturan tersebut diperoleh besaran pungutan uang parkir

untuk kendaraan roda 2 dan 3 kita tetapkan sebesar Rp1.000, roda 4 Rp2.000, roda 6 Rp3.000. “Alahamdulillah sejauh ini belum ada ditemukan kendala di lapangan oleh petugas parkir yang sudah kita bekali dalam pemungutan restribusi parkir tersebut. Kondisi ini tidak terlepas dari kesadaran masyarakat yang tinggi untuk membayarkan restribusi parkir, ketika petugas kita menyodorkan kertas

reerstribusi yang sudah kita sediakan,” ungkapnya. Diakui, dalam penerapan restribusi parkir tersebut, pihaknya juga memberikan batas toleransi kepada masyarakat pengguna kendaraan yang mengkomplan, karena sering keluar masuk dan memarkirkan kendaraan mereka di kawasan yang sama. “Bagi masyarakat yang komplan, kita sarankan mereka untuk tetap memegang

bukti restribusi parkir yang pertama. Sehingga ketika pengguna kendaraan tersebut ingin memarkirkan kendaraan mereka kembali, kita sarankan untuk menunjukkan bukti restribusi parkir yang mereka peroleh sebelumnya itu. Artinya, mereka tidak perlu lagi mebayarkan restribusi parkir kendaraannya,” ucap adik kandung, Guntur Sakti, Kadis Pariwisata Provinsi Kepri ini. (nel)

Editor: Didik Layouter: Syahrial Anwar


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Karimun

Jumat, 7 Juni 2013

21

Jasni Diduga Korupsi Sekitar Rp 100 Juta Tersangka Kasus RTLH 2011 KARIMUN (HK) — Kejaksaan Negeri Cabang Tanjungbatu menahan Jasni, mantan Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial di Dinas Sosial Kabupaten Karimun, tersangka kasus dugaan korupsi program bantuan rehabilitasi rumah tak layak huni (RTLH) tahun 2011 pada Rabu (5/6). Ilham Liputan Karimun Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Tanjungbatu, Amriansyah kepada Haluan Kepri mengatakan, penahanan Jasni berdasarkan surat perintah penahanan dengan nomor Print-01/N.10.12.7/ FD.1/06/2013. Penahanan yang dilakukan penyidik karena berdasarkan dua alat bukti yang cukup dan pertimbangan khawatir tersangka melarikan diri serta mempersulit proses penyidikan. “Iya, tersangka Js resmi ditahan pada hari Rabu, tanggal 2 Juni 2013 lalu. Setelah dipanggil sebagai tersangka, maka penyidik langsung melakukan penahanan terhadap tersangka yang selama ini tinggal di Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun itu,” kata Amriansyah. Setelah dilakukan penahanan, tersangka langsung digiring menggunakan kapal boat oleh tim penyidik yang dipimpin langsung oleh Kacabjari Tanjungbatu tersebut ke Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Tanjungpinang dengan pengawalan ketat aparat kepolisian.

Amri mengatakan, untuk menjaga kemungkinan buruk yang bakal terjadi, tangan tersangka diikat dengan borgol. Dalam perjalanan ke Tanjungpinang, tersangka Js mengenakan baju rompi tahanan berwarna merah dengan ada tulisan ‘Tahanan Korupsi Cabjari Tanjungbatu’. Di Rutan Kelas I Tanjungpinang, Jasni diinapkan di ruang Admisi Orientasi (AO) atau ruang bagi tahanan baru. Ruangan tersebut berukuran sekitar 3x4 meter yang berisi sebanyak 26 orang tahanan termasuk Jasni. “Dirinya tidak terlihat shock, bahkan sangat santai ketika memasuki ruangan. Mentalnya cukup baik,” ungkap Amri. Lebih jauh dikatakan, sebenarnya pihak penyidik di Cabjari Tanjungbatu baru menetapkan Js sebagai tersangka pada 17 Mei 2013 lalu. Penetapan tersangka itu karena penyidik menemukan bukti adanya perbuatan melakukan dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh pelaku. “Menurut alat bukti yang diperoleh penyidik selama proses penyidikan berlang-

sung, Js telah melakukan dugaan tindak pidana korupsi yang melanggar pasal 12 huruf E dan pasal 11 UU RI no 31 tahun 1999 jo UU RI no 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi,” jelas Amri. Modus yang dilakukan tersangka, kata Amri, yaitu saat yang bersangkutan menjabat sebagai Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial di Dinas Sosial Pemkab Karimun tahun 2011, dirinya meminta sejumlah uang kepada desadesa penerima dana rehabilitasi rumah tak layak huni. Awalnya, tersangka Js meminta uang sebesar 5 persen dari total dana yang diterima oleh desa. Tersangka bahkan saat itu mengancam tidak akan menandatangani pencairan apabila permintaannya tidak dipenuhi. “Dari hasil penyidikan, ditemukan kalau tersangka Js telah menerima sejumlah uang dari desa-desa penerima dana RTLH di Kecamatan Kundur, Kundur Utara dan Kundur Barat,” tandas Amri. Dikatakan, tidak semua desa yang mau menyerahkan uang sebesar 5 persen dari total bantuan per desa. Ada juga desa yang tidak mau membayarkan 5 persen, bahkan ada yang tidak membayarkan sama sekali. Namun, secara keseluruhan, tersangka berhasil mengumpulkan uang sekitar Rp100 juta. Ada Penambahan Tersangka Amri juga menyebut tidak tertutup kemungkinan bakal ada tersangka baru dalam

kasus dugaan korupsi dana rehabilitasi RTLH tahun 2011 tersebut. Pasalnya, dari hasil keterangan tersangka, saat melakukan upaya dugaan korupsi itu, dirinya menyebut hanyalah pegawai negeri rendahan. Dengan pengakuan tersangka seperti itu, kata Amri, maka tidak tertutup kemungkinan adanya tambahan tersangka. Namun, semuanya tergantung dari hasil penyidikan lanjutan dan pemeriksaan saksi-saksi. “Mungkin senin depan akan dilakukan pemeriksaan lanjutan,” jelas Amri. “Pemeriksaan terhadap tersangka akan dilakukan di Rutan Tanjungpinang, nanti biar kami minta izin kepada pimpinan rutan untuk menggunakan salah satu ruangan disana. Kalau tidak, mungkin pemeriksaan akan dilakukan di gedung Kejari Tanjungpinang,” sebutnya lagi. Dalam pemeriksaan lanjutan itu, ungkapnya lagi, pihaknya akan menawarkan kepada tersangka agar didampingi oleh penasehat hukumnya. Namun, jika dirinya tidak memiliki penasehat hukum, kata Amri, maka pihaknya yang akan mencarikan penasehat hukum buat tersangka. Menurut keterangan tersangka kata Amri, penahanan terdahap dirinya diduga karena ada unsur politik dan bukan karena kasus dugaan korupsi yang dilakukannya. Pasalnya, setelah tidak lagi menjadi seorang PNS, tersangka telah bergabung dengan salah satu partai politik dan maju sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg). ***

Anggota DPR RI Ditegur Panwas

ILHAM/HALUAN KEPRI

ANGGOTA DPR RI Nani Sulistyani didampingi stafnya saat memberikan keterangan dihadapan puluhan masyarakat Karimun di salah satu hotel Tanjungbalai Karimun, Rabu (5/6). KARIMUN (HK) — Anggota Komisi I DPR RI, Nani Sulistyani mendapat teguran dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Karimun, karena diduga melakukan pertemuan politik dengan sejumlah masyarakat di salah satu hotel di Tanjungbalai Karimun, Rabu (5/6). Saat Nani yang berasal dari Partai Demokrat ini tengah memberikan pengarahan di hadapan puluhan warga Karimun di lobi hotel tersebut, tiba-tiba datang tiga orang dari Panwaslu Karimun, yakni Ketua Panwaslu Tiyuridah Silitonga, anggota Kasirul Fadli dan Mardanus.

Kedatangan Panwaslu disambut salah seorang staf Nani. Staf tersebut menjelaskan kalau kedatangan Nani ke Karimun bagian dari masa reses anggota DPR RI. Namun, ketika Panwaslu Karimun mempertanyakan surat izin dari pimpinan DPR RI, staf tersebut beralasan kalau surat tersebut masih disimpan di dalam koper. “Keberadaan Ibu Nani di Karimun ini dalam rangka tugas reses. Bukan dalam rangka kampanye atau pengumpulan massa, surat tugasnya ada kok dari pimpinan DPR RI. Hanya saja, surat tersebut disimpan dalam koper, isinya padat, jadi

belum bisa kami bongkar,” kata staf perempuan itu. Dalam keterangannya kepada wartawan, Nani menyebut kalau kedatangannya ke Karimun dalam masa reses anggota DPR RI. Karena dirinnya berasal dari daerah pemilihan (Dapil) Kepri, yang salah satunya termasuk Karimun, maka dirinya mengunjungi masyarakat Karimun. “Saya memang reses, jadwal reses anggota DPR RI itu per tiga bulan. Kebetulan jadwal reses saya dimulai pada bulan Juli nanti. Lalu kenapa saya sudah datang pada bulan Juni ini. Bagi saya, kalau bisa dipercepat kan tak ada salahnya. Saya tahu aturan kok,” ungkap Nani. Meski menyebut reses, namun Nani menyampaikan niatnya maju dalam pemilu legislatif mendatang. Menurutnya, dalam periode tahun tahun 2009 lalu dirinya masuk dalam urutan satu daerah pemilihan Kepulauan Riau (Kepri). “Saya di partai tertentu (maaf tidak saya sebut). Namun, dalam pencalegan mendatang berdasarkan

pertimbangan dari majelis tinggi partai saya didudukkan nomor dua,” kata Nani. Ketua Panwaslu Karimun Tiyuridah Silitonga mengatakan, pihaknya masih menunggu apa betul anggota DPR RI itu dalam rangka reses atau bukan. “Kalau memang reses, pasti ada surat tugas dari pimpinan DPR RI. Kalau alasannya surat disimpan di koper, maka nanti malam akan kami minta,” kata Tiyuridah Rabu (5/6) sore. Menurutnya, kalau tidak mengantongi izin, maka anggota DPR itu sudah menyalahi aturan. Sanksinya, bermacam-macam tergantung dari kesalahan yang dilakukan, mulai dari sanksi administrasi untuk dilarang melakukan kampanye hingga sanksi pidana. Namun, ketika Tiyuridah dihubungi lagi pada Kamis (6/6) kemarin terkait benar atau tidaknya anggota DPR RI itu mengantongi surat tugas dari pimpinan DPR RI, namun sudah berulang kali dihubungi Tiyuridah belum menjawab panggilan, meski nomor handphonnya aktif. (ham)

Pekerja PLN Ungar Terancam Dipecat Terbukti Selewengkan BBM KUNDUR (HK) — Setelah terlibat dalam penyelewengan bahan bakar minyak (BBM) dan penyalahgunaan wewenang, pimpinan atau penanggungjawab PLN di Kecamatan Ungar, Heri Hariadi terancam dipecat. Hal tersebut dikatakan Kepala PLN Ranting Tanjungbatu, Syafril dengan alasan yang bersangkutan telah melakukan pelanggaran sebagaimana surat dari Polsek Kundur yang menyatakan Heri Hariadi meminjamkan BBM kepada masyarakat. “Berdasarkan surat dari kepolisian bahwa dia (Heri Hariadi) meminjamkan BBM milik PLN kepada masyarakat, padahal itu kan milik PLN. Artinya dia telah melewati batas wewenang yang diberikan,” ujar Syafril, Rabu (5/6) kepada Haluan Kepri. Memang beberapa hari belakangan ini lanjut Syafril, dirinya sudah membaca di media perihal keterlibatan seorang pekerja di

PLN Kecamatan Ungar, namun hal itu belum bisa diambil tindakan karena masih menunggu surat dari kepolisian. Sehingga pada Rabu (5/5)sekitar pukul 10.00 WIB dirinya telah menerima surat dari Polsek Kundur tentang Heri Hariadi yang saat ini telah ditahan. “Surat dari Polsek Kundur itu sudah saya bawa hari ini ke Tanjungpinang untuk ditindaklanjuti. Mengenai status Heri, dia bukan pegawai di PLN, tapi merupakan karyawan outsourcing dari PT Dry Doc Indonesia yang dipekerjakan dan bekerjasama dengan PLN dalam mengurus mesin PL TD milik kami di Kecamatan Ungar,” ucap Syafril. Menyusul Heri ditahan kata Syafril, untuk sementara waktu pihaknya telah menugaskan satu orang dari PLN Tanjungbatu. Sembunyi Dirumahnya

Setelah sempat dilepas oleh aparat Polsek Kundur, satu dari dua orang pelaku penyelewengan BBM milik PLN di Kecamatan Ungar atas nama Nizar ternyata sembunyi dan menginap dirumahnya, yakni di Kelurahan Alai Kecamatan Ungar. “Memang saat ini Nizar sudah ditangkap kembali oleh Polisi atas desakan masyarakat. Nizar terbukti membawa jerigen berisi minyak solar milik PLN Kecamatan Ungar karena tertangkap tangan. Makanya ketika dia dilepas kami merasa aneh, sehingga kami mendesak agar Nizar ditangkap lagi. Memang saat dia dilepas pada hari Jumat, malamnya sempat terlihat ia pulang ke rumahnya dan tidur semalaman,” tutur salah seorang anggota di Kecamatan Ungar. Pada saat masyarakat mendatangi Polsek Kundur hari Kamis lalu (30/5) untuk menanyakan alasan dilepasnya Nizar, pengurus masjid di Kelurahan Alai sudah dimintai keterangan

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

dan mengatakan tidak ada kerjasama BBM yang dibawa Nizar adalah untuk masjid sebagaimana alasannya saat diintrogasi polisi, dan pengurus masjid setempat pun siap bersaksi di meja hijau.

GANI/HALUAN KEPRI

TANDA PENGENAL — Bupati Karimun, Nurdin Basirun melepas tanda pengenal secara simbolis peserta diklat tingkat IV angkatan VII di Gedung Nasional, Rabu (5/6).

Jabatan Diperoleh Berdasarkan Kompetensi KARIMUN (HK) — Bupati Karimun, Nurdin Basirun mengatakan, dalam era globalisasi sekarang ini, untuk menduduki suatu jabatan berdasarkan kompetensi dan bukan atas dasar kedekatan dengan pejabat. Saat ini kata Nurdin adalah zaman teknologi canggih dimana komputerisasi, kompetensi yang sangat ketat dan transparansi merupakan tolak ukur dalam pemerintahan. Semua uang yang ada dikantong akan bisa diketahui dan jika tidak sebanding antara pendapatan dengan harta yang dimiliki, maka telah ada pihak yang bakal menindaklanjuti “Paling tidak selama 45 hari dalam diklat yang sudah diikuti bisa menjadi agen perubahan, yakni mengajak

atau merekonstruksi terhadap lingkungan pemerintah,” ujar Nurdin dalam acara penutupan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingkat IV angkatan VII di Gedung Nasional, Rabu (5/6). Nurdin juga berpesan agar jangan sampai saat dibutuhkan masyarakat untuk memberikan pelayanan atau misalnya untuk urusan di bagian prizinan, malah jadi penghambat yang seharusnya jadi efektif dan efisien. Ini adalah ujung tombak prestasi pelayanan pemrintah, sekarang era reformasi birokrasi dan haris kita jiwai betul. Seperti dicontohkan Nurdin, di negara tetangga Malaysia memiliki persiapan dalam hal perizinan. Meski biayanya mahal namun jelas

kapan akan selesai. Sedangkan di daerah kita memang biayanya murah tapi tak jelas kapan akan selesai. “Tapi inysaallah agen ini hrus mampu merubahnya. Selamat kembali kepada tugas masing-masing,” ucap Nurdin. Dalam kesempatan itu pula orang nomor satu di Kabupaten Karimun ini menginstruksikan kepada para peserta pelatihan yang dinyatakan lulus agar membuat sebuah makalah. Dan makalah tersebut sesuai dengan tema pelatihan dan dibuat sebanyak 10 halaman dengan menguti teori siapapun. Hal itu menurut Nurdin akan digunakan untuk bahan dalam rencana melanjutkan pendidikan bagi beberapa pejabat di Pemkab Karimun. (gan)

PT Saipem Tolak Bayar Karyawan BMJ KARIMUN (HK) — PT Saipem Indonesia Karimun Branch (SIKB) memutuskan untuk menolak pembayaran gaji sisa kontrak dengan pekerja PT Burliev Maritama Jaya (BMJ). Penolakan itu dilayangkan secara resmi kepada manajemen PT BMJ yang ada di Batam, Rabu (5/6). Kepala Bagian Pengembangan Manusia atau Human Resource Department (HRD) PT BMJ, Linda Pulungan ketika dikonfirmasi Haluan Kepri mengatakan, surat penolakan tersebut bernomor resi 2176709183 DHL yang ditandatangani Luigi Romano, salah satu pejabat teras di PT SIKB. “Surat penolakan dari PT Saipem itu sudah kami terima Rabu, untuk pembayaran sisa 5 bulan kontrak. Padahal, sebelumnya PT Saipem melalui Mr Mochtar Javid

telah berkomitmen didepan Disnaker Karimun dan lawyer pekerja pada tanggal 17 April 2013 akan membayarkan sisa kontrak tersebut. Nyatanya, mereka ingkar janji,” kata Linda. Sementara, Syahril SH selaku lawyer pekerja mengaku belum mengetahui adanya surat penolakan pembayaran sisa kontrak yang dikirimkan PT SIKB kepada PT BMJ. Ia mengaku akan mengecek lebih lanjut perihal surat penolakan tersebut. Setelah mendapat informasi adanya penolakan dari PT SIKB, Syahril menyebut langsung mengumpulkan para pekerja PT BMJ untuk menentukan langkah selanjutnya yang akan mereka tempuh. Untuk sementara, pekerja akan mengeksekusi PT SIKB dengan melayangkan surat eksekusi ke Pengadilan Hubungan Industrial (PHI)

Tanjungpinang. “Kami tidak terima dengan penolakan ini, langkah kami akan melakukan upaya eksekusi kepada PT Saipem dengan melaporkan perusahaan itu kepada Pengadilan Hubungan Industrial (PHI). Yang jelas, kami tidak akan tinggal diam dengan penolakan itu,” ungkapnya. Selain mengeksekusi PT SIKB, para pekerja PT BMJ berencana akan kembali melakukan aksi demonstrasi ke PT SIKB di Desa Pangke Kecamatan Meral Barat. Bukan hanya ke PT SIKB, aksi demonstrasi juga akan mereka lakukan ke halaman kantor Bupati Karimun. “Kami akan buat aksi yang lebih besar lagi. Rencana itu kami matangkan dulu, kami akan berkumpul dulu dengan kawan-kawan pekerja untuk melakukan langkah selanjutnya.(ham)

“Alhamdulillah Senin kemarin dia (Nizar) ditangkap lagi, kita tunggu saja proses hukum yang akan dirasakannya,” ucap Sumber itu lagi. Sebelumnya, setelah dipanggil untuk dimintai keterangan dan dilakukan penahanan pada Kamis siang kemarin (30/5) di Polsek Kun-

dur, Nizar yang merupakan pelaku penyelewengan BBM milik PLN Kecamatan Ungar dilepas Polisi. Hal itu diketahui saat masyarakat setempat kembali mendatangi Polsek Kundur pada Sabtu pagi (1/ 6) sekitar pukul 10.00 WIB dan didapati Nizar sudah tidak ditahan, hanya ada

pimpinan PLN Kecamatan Ungar. Sementara pihak PLN di Kecamatan Ungar, Heri Hariadi sudah ditahan, sehingga atas hal itu masyarakat menilai ada kejang galan karena antara keduanya saling bekerjasama namun hanya satu orang yang ditahan, yakni dari PLN. (gan)

Editor: Niko, Layouter: Syahrial Anwar


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Jumat, 7 Juni 2013

22

CMYK

Ribery Perpanjang Kontrak FRANCK Ribery dipastikan bakal mencicipi sentuhan pelatih anyar Bayern Munich Pep Guardiola. Kedua pemain senior tersebut diberi hadiah perpanjangan kontrak masing-masing hingga 2017. Ribery merupakan pemain kunci FC Hollywood meraih treble winners karena tusukannya di sayap kiri membuahkan 11 gol dan 22 assist sepanjang musim lalu. Bila pemain Prancis ini bertahan di Allianz Arena hingga kontrak berakhir, bukan tak mungkin ia sekaligus bakal pensiun Ribery mengingat pada 2017 dirinya berusia 34 tahun. Ribery sendiri sudah berkostum Bayern sejak 2007 silam ketika ditransfer 25 juta euro, rekor klub saat itu, dari Marseille.(rts)

Laga Persahabatan Kontra Prancis

LJUNGBERG saat disambut fans Arsenal Indonesia di Jakarta, Kamis (6/6).

Ljungberg Senang Kembali ke Jakarta JAKARTA (HK) — Arsenal kembali mengirimkan wakilnya sebelum kunjungan mereka di Indonesia yang akan berlangsung 13-14 Juli mendatang. Sebelumnya Arsenal telah mengutus Robert Pires, kini giliran Freddie Ljungberg yang menyambangi Tanah Air. Diakui oleh sang promotor, Raja Sapta Oktohari bahwa Asia merupakan salah satu tujuan dari Arsenal Tour 2013 dan Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang akan disambangi klub yang berhasil meraih 13 gelar Premier League itu. "Sebagai duta Arsenal, kehadiran Ljungberg tentu saja untuk menemui para fans The Gunners dan pecinta sepakbola umumnya," kata Raja Sapta, Kamis (6/6). Sementara mantan pemain internasional Swedia itu sendiri mengaku bahagia

untuk kunjungannya yang kedua kali di Indonesia. "Saya senang dapat kembali karena saya sangat menyukai Indonesia," tegas Ljungberg saat konferensi pers di Gelanggang Olahraga Bulungan, Jakarta Selatan. Sebagai catatan bahwa Ljungberg menghabiskan kariernya selama satu dekade (1998-2007) di Emirates Stadium. Wajar rasanya apabila pemain yang membantu Arsenal meraih tiga mahkota Premier League dan tiga trofi FA Cup didaulat menjadi duta sekaligus menjadi salah satu legenda Meriam London. Setelah menyelesaikan kariernya di Arsenal pada 2007, Ljungberg sempat bermain untuk West Ham United, Seattle Sounders FC, Chicago Fire, Celtic, dan terakhir di klub Jepang, Shimizu S-Pulse, sampai akhirnya pensiun tahun lalu, dalam usia 35.(oke)

Tampil menggantikan Diego Forlan, striker Liverpool itu hanya butuh waktu lima menit untuk membobol gawang Les Blues (sebutan Prancis) yang dijaga Steve Mandanda dan menjadi penentu kemenangan La Caleste (sebutan Timnas Uruguay). Permainan Uruguay di babak pertama pertama relatif datar dan Prancis menjadi tim yang lebih aktif melakukan serangan, tapi upaya skuat Didier Deschamps selalu kandas karena buruknya penyelesaian akhir dan kegemilangan Fernando Muslera. Kans terbaik Les Blues datang dari aksi Dimitri Payet, yang bermain impresif dalam laga ini. Setelah melewati Diego Lugano dan Walter Gargano,

MONTEVIDEO (HK) — Uruguay memetik kemenangan dalam laga persahabatan melawan Prancis di Stadion Centenario, Montevideo, Kamis (6/6) dinihari WIB. La Celeste menang dengan skor 1-0 lewat gol tunggal striker andalannya, Luis Suarez. gelandang serang Lille itu melepas tembakan kencang akurat yang digagalkan Muslera. Kiper Galatasaray itu kembali menunjukkan kesigapannya dengan cepat merangsek maju untuk menghadang peluang Yoan Gourcuff dari serangan balik

Prancis. Uruguay tampak lebih hidup usai turun minum menyusul rentetan pergantian pemain yang dilakukan pelatih Oscar Tabarez, termasuk Suarez yang diturunkan untuk mengisi tempat Forlan.

PRANCIS KALAH — Timnas Prancis kalah saat meladeni Uruguay dalam laga persahabatan di Stadion Centenario, Montevideo, Kamis (6/6) dinihari WIB. Tampak striker Uruguay sekaligus pencetak gol kemenanangan, Luis Suarez (kiri) dihadang bek Prancis, Eliaquim Mangala.

Pada menit ke-49, Suarez sukses melewati bek Prancis, Eliaquim Mangala, sebelum melepaskan tembakan dari sudut sempit. Tembakan pemain Liverpool itu tak bisa dihentikan oleh Steve Mandanda. Les Blues mencoba bangkit dan kembali mendominasi permainan, namun gigitan mereka tak lagi segarang di paruh pertama. Satu-satunya kesempatan bagus untuk menyamakan skor hanya lewat tembakan melengkung Yohan Cabaye di pengujung pertandingan yang kembali bisa dimentahkan Muslera. Setelah laga ini, Uruguay akan menghadapi tuan rumah Venezuela di lanjutan kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Selatan, pekan depan, sebelum berkiprah di Piala Konfederasi. Sementara Prancis akan melakoni uji coba kontra Brasil, Minggu (9/6).(glc/dtc)

Don Carlo Ditebus Rp51 Miliar PARIS (HK) — Pelatih asal Italia, Carlo Ancelotti diberitakan kian mendekat ke Real Madrid. Klub berjuluk Los Blancos itu diberitakan telah sepakat membayar 4 juta euro atau setara Rp51 miliar untuk melepas Don Carlo (sebutan Carlo Ancelotti) dari kontraknya di Paris Saint-Germain (PSG). Seperti dilansir L'Equipe, Don Carlo telah manjalin kesepakatan dasar dengan PSG untuk pergi musim panas ini.

Sebelumnya petemuan antara Ancelotti, presiden PSG Nasser Al-Khelaifi dan direktur olahraga PSG Leonardo dilaporkan menemui jalan buntu. Beruntung, Madrid mendapatkan solusi untuk mengatasi kebuntuan tersebut. Presiden Madrid Florentino Perez dikabarkan telah sepakat membayar kompensasi sebesar 4 juta euro kepada PSG untuk membeli Ancelotti meskipun kontrak yang bersangkutan di Parc des Princes belum habis.(lec)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

CMYK

Editor: Didik, Layouter: Dieky Saputra


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Iklan

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Jumat, 7 Juni 2013

23


CMYK

Jumat, 7 Juni 2013

24

Mahasiswa STAI Natuna Hearing dengan DPRD dan Pemkab Natuna RANAI (HK) — Sejumlah mahasiwa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kabupaten Natuna mendatangi Kantor DPRD Natuna, guna melakukan hearing (rapat dengar pendapat/ RDP) dengan DPRD dan Dinas Pendidikan Natuna, Senin (3/6). Herman, yang mewakili mahasiswa mengatakan, meski keputusan bersama antara pemerintah dan DPRD menetapkan kebijakan bersama bahwa, yang berhak men-

erima beasiswa harus indek prestasi (IP) di atas 2,5. Tetapi pihaknya mencoba memperjuangkan beasiswa bagi mahasiswa yang memiliki IP di bawah 2,5 yang sudah terlanjur mengusulkan pengajuan beasiswa dan sudah mengeluarkan biaya. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jasman Harun menjawab, pihaknya hanya menjalani aturan

yang sudah disepakati bersama. "Kami hanya menjalani aturan yang sudah di sepakati antara bapak Bupati dan DPRD," tandas Jasman. Sementara Ketua DPRD Natuna, Hadi Candra mengaku pihaknya telah merekomendasikan aturan tersebut untuk segera diputuskan, berdasarkan hasil evaluasi. Menurutnya, selama ini pemberlakuan beasiswa bagi seluruh ma-

hasiwa tidak menjadikan motivasi mahasiswa untuk meningkatkan prestasi. "Anggaran APBD 20 persen untuk pendidikan bertujuan untuk mencerdaskan mutu pendidikan, meningkatkan SDM yang berkwalitas. Atas dasar itulah aturan pemberian beasiswa kami berikan kepada mahasiwa berprestasi, dengan harapan mahasiswa lainnya bisa termotivasi," ujar Hadi

Candra. "Kalau sudah kita dorong, kita bantu, tapi IP-nya juga masih di bawah standar, tidak bagus juga. Karena indikator kami mempertanggungjawabkan dengan anggaran yang cukup besar ini juga sangat sulit," kata Hadi Candra. Anggota DPRD, Alias Kadir menambahkan, pihaknya bukan berniat untuk menghentikan semangat mahasiswa yang kurang

KETUA DPRD Natuna, Hadi Candra membuka rapat dengar pendapat dengan pemerintah dan mahasiswa.

HADI Candra mempersilahkan mahasiswa menyampaikan pendapat.

SEJUMLAH anggota DPRD Natuna dan mahasiswa STAI Natuna duduk bersama.

KADISDIKBUD Kabupaten Natuna, Jasman Harun memberikan tanggapan.

PESERTA dengar pendapat mendengarkan pemaparan.

ANGGOTA DPRD Natuna, Welmi menyampaikan pendapat.

mampu berprestasi untuk menerima bantuan. "Kami tidak bermaksud mengkebiri mahasiswa yang kurang mampu, tapi ada program lain yg bisa membantu mahasiswa yang memiliki semangat untuk sekolah. Ini harus dijadikan semangat untuk belajar lebih giat," pesannya.

SEKDAKAB Natuna, Syamsurizon menyampaikan tanggapan.

PERWAKILAN mahasiswa menyampaikan pendapat.

HADI Candra menutup rapat.

ANGGOTA DPRD Natuna, Alias Kadir menyampaikan pendapat.

JASMAN Harun berbincang dengan mahasiswa usai rapat

HADI Candra beramah tamah dengan mahasiswa

CMYK

Narasi/Foto : Fathurrhaman

Editor: Apsek, Layouter: Novrizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.