CMYK
KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA
Website: www.haluanmedia.com
Selasa 7 Mei 2013 27 Jumadil akhir 1434 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 7/5 TAHUN KE 12
Website: www.haluankepri.com
HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM
438 Ha Lahan PT BMW Digugat
DOK
SEORANG warga berdiri di atas lahan milik PT BMW di Bintan.
BINTAN (HK) — Nizar, salah seorang warga Bintan yang mengaku sebagai pemilik kuasa atas lahan seluas 438 hektar (ha) memperkarakan PT Buana Mega Wisatama (BMW/perusahaan Salim Grup) ke Pengadilan Negeri Tanjungpinang. Ia menagih uang pembebasan lahan yang tak kunjung dibayarkan oleh PT BMW
sejak tahun 1999 lalu. Nizar mengatakan, lokasi lahan yang dia perkarakan itu berdasarkan Hak Guna Bangunan (HGB) Nomor 0074/Sebong, 0075/ Sebong, 00100/Sebong dan 002/ Sebong. Padahal, di lahan tersebut kini sudah berdiri megah empat hotel dan resort, yakni Hotel Bintan Lagoon, Lapangan Golf Bintan
Lagoon, Lapangan Golf Ria Bintan dan Villa Bintan Lagoon. "Berbagai upaya telah kita tempuh, termasuk melakukan mediasi sebelum masuk agenda sidang perdata di Pengadilan Tanjungpinang, namun antara pemilik kuasa dan PT BMW tidak ada titik temu," ungkap Nizar, baru-baru ini. 438 Ha Hal 7
Giliran Bauksit Karimun Dijarah KARIMUN (HK) — Penjarahan bijih bauksit semakin merajalela di Provinsi Kepri. Setelah di Pulau Koyang, Kabupaten Bintan, kini giliran bijih bauksit di Dusun Makam, Desa Sebele, Kecamatan Belat, Kabupaten Karimun yang dijarah. Ilham Liputan Karimun Diduga aktivitas penambangan itu belum mengantongi izin dari Dinas Pertambangan dan Energi Karimun. Informasi yang dihimpun Haluan Kepri, Senin (6/5), ak-
tivitas penambangan bauksit di Desa Sebele sudah berlangsung sejak sebulan yang lalu. Penambangan bijih bauksit di sana, menurut warga, dilakukan PT San Mas Buana Lestari (SMBL). Di lokasi tambang, masih terlihat aktivitas. Ada bebera-
pa unit alat berat dan lori yang standby. Bijih bauksit hasil penambangan terlihat menggunung di pinggir Pulau Belat. "Memang, sekian lama aktivitas penambangan sudah di Dusun Makam ini sempat terhenti. Namun, sudah satu bulan belakangan ini kembali berlanjut. Beberapa alat berat sudah melakukan pembersihan lahan yang dijadikan sebagai areal penambangan," ujar sumber Haluan Kepri, yang minta namanya dirahasiakan, kemarin. Meski sudah satu bulan G i l i r a n B a u k s i t Hal 7
Mahasiswa Demo soal Pulau Koyang
Aparat Jangan Tutup Mata BINTAN (HK) — Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tanjungpinang-Bintan menuntut aparat pemerintah dan penegak hukum tidak tutup ma-
ta terhadap aksi penambangan bauksit liar di Pulau Koyang, Kecamatan Bintan Pesisir, Bintan. Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Bintan dan Polres Bintan sangat diharapkan
menjalani fungsinya sebagai pengawas. Aksi demo menuntut agar Pulau Koyang tak lagi dijarah bauksitnya, dilakukan A p a r a t J a n g a n Hal 7 ILHAM/HALUAN KEPRI
PENAMBANGAN BAUKSIT — Sejumlah alat berat sedang melakukan aktivitas penambangan bijih bauksit di Dusun Makam, Desa Sebele, Kecamatan Belat, Karimun. Aktivitas penambangan ini kembali berlangsung sebulan belakangan setelah sempat berhenti beberapa waktu lamanya.
Najib Kembali Dilantik Jadi PM Malaysia ASISTEN III Setdakab Bintan Raja M Akib mendengarkan aspirasi mahasiswa yang menggelar aksi di Kantor Bupati Bintan, Senin (6/5).
NET
NAJIB Tun Razak usai dilantik sebagai Perdana Menteri Malaysia, Senin (6/5).
KUALA LUMPURN (HK) — Perdana Menteri (PM) Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak kembali dilantik untuk masa jabatan kedua setelah koalisi berkuasa, Barisan Nasional dinyatakan memenangi pemilihan umum Malaysia. Najib diambil sumpahnya di hadapan Yang di-Pertuan Agong Tuanku Abdul Halim Mu`adzam Shah di Balai
Rong Seri, Istana Negara, Senin (6/5) pukul 16.07 waktu setempat. "Saya, Najib Razak, yang telah dipilih sebagai perdana menteri, bersumpah bahwa saya akan dengan jujur memenuhi kewajiban saya dengan kemampuan terbaik saya untuk mempertahankan dan melinduNajib Kembali Hal 7
JENDERAS/HALUAN KEPRI
Haluan Kepri Volleyball Open Tournament Carrefour 'Cabut' Sudah Dua Bulan Hal 3
BPOM Didesak Sampaikan Hasil
Hal
9
Kasus Jembatan Terusan Tuntas
Hal
17
Olahraga Penunjang Pariwisata
DOK
BATAM (HK) — Sesuai misinya, turnamen Haluan Kepri Volleyball Open Tournament Batam International tidak hanya sekedar penyelenggaraan turnamen tahunan yang diadakan Haluan Kepri. Namun, bagaimana kegiatan ini juga berdampak positif terhadap dunia pariwisata Kota Batam, Provinsi Kepri dan Indonesia pada umumnya.
TIM Chiang Rai Thailand yang menjadi salah satu tim terbaik tahun lalu, kembali datang pada turnamen Haluan Kepri tahun ini.
Olahraga Penunjang Hal 7
Makanan MENGAPA kita begitu cepat memberikan makan pada perut kita, ketika ia lapar. Sementara pada saat yang sama, kita sering membuat hati kita kelaparan, karena tidak diberikan makanan. Kalaupun iya, tidak tepat waktu. Ataupun menunggunya merasa sakit dahulu. Makanan hati, sering kita lupakan. Tubuh sehat, tapi hati sakit. Untuk apa? Hidup menjadi hampa, karena tidak bisa memaknai hakikat kebenaran. (fbc)
Ashanty
Lebih Peka JAKARTA (HK) — Lahir di Jakarta, Ashanty ternyata menghabiskan masa kecilnya di berbagai negara. Ia pun menceritakan suka dukanya melewati masamasa tumbuh dan berkembang dengan berpindahpindah dari satu negara ke negara lain. Puteri pasangan H Prof Soejahjo Hasnoputro dan Hj Farida Siddik ini menuturkan, besar dalam keluarga diplomat membuat dirinya dan seluruh keluarga harus Lebih Peka Hal 7
Cegah Kerusakan e-KTP JAKARTA (HK) — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi menegaskan bahwa KTP elektronik atau e-KTP tidak boleh difotokopi. Bahkan, untuk mencegah kerusakan, Kementerian Dalam Negeri sampai mengeluarkan edaran akan larangan tersebut. Surat Edaran Mendagri Nomor 471.13/1826/SJ yang dikeluarkan pada 11 April 2013 menjelaskan bahwa e-KTP tidak boleh difotokopi, di-stapler, dan diperlakukan Cegah Kerusakan Hal 7
HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI
CMYK
Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda Nababan
Ekonomi
Selasa, 7 Mei 2013
Locational Theory dan Connectivity Kepri Oleh: DR H Syamsul Bahrum (PhD) syamsulbahrum007@gmail.com
Dua teori ekonomi makrospasial yang menekankan pada signifikansi kawasan terhadap pembangunan suatu pusat pertumbuhan adalah Teori Lokasi dan “Teori Pusat Pertumbuhan. “Locational Theory”dan “Growth Pole Theory” ini apabila digabungkan akan menjadi pisau analisis yang efektif untuk memotret bagaimana suatu kawasan bisa berkembang dengan pesat. Provinsi Kepulauan Riau misalnya dapat dijadikan contoh terbaik bagaimana posisi-geo-stratejik dikombinasikan dengan penerapan ke-
bijakan pembangunan makromikro ekonomi yang pro-bisnis dengan meredusir implikasi negative yang bisa menyertainya melalui pendekatan populis dan ekologis. Negeri dengan 2.408 buah pulau (archipelagic province) sukses terbangun karena mampu merangkai pulau menyatukan kawasan melalui pendekatan “economic connectivity” baik melalui gatra darat, laut dan udara. Bandara yang sudah ada enam buah seperti : Raja Haji Fisabililah di Tg.Pinang, Hang Nadim di Batam, Sei Bati di
Tg. Balai Karimun, Palmatak di Anambas, Ranai di Kab. Natuna dan Bandara Dabo Syamsul Singkep, plus rencana pengembangan Bandara baru yang terus diagendakan seperti di Bintan (kerjasama dengan swasta), Tambelan, Jemaja, Subi, Serasan, kemungkinan di Midai sampai Pulau Laut menjadikan Kepri sebagai Provinsi yang memiliki Bandara terbanyak di Indonesia (saat ini). Pendekatan konektivitas
yang dijadikan salah satu strategi Pemerintah Provinsi Kepri ini tentunya sejalan dengan Teori Ekonomi Pasar tentang pentingnya sector transportasi bagi memperkuat sector perdagangan di suatu pusat pertumbuhan dan sentra pembangunan. Ada teori ekonomi yang mengajarkan tentang “the ships follow the trades, and the trades follow the ships”. Suatu armada pelayaran akan masuk apabila terdapat komoditas yang akan di antardagangkan yang bisa dibawa pergi-pulang dari suatu destinasi, sedangkan suatu produk di suatu kawasan baru bisa diperdagangkan antar pulau atau kawasan ekonomi apabi-
la terdapat sarana dan prasarana pelayaran. Tidak hanya dari aspek perdagangan yang menjadi “leading economy”, pendekatan konektivitas juga akan memperkuat di sector pariwisata dan jasa lainnya. Apalagi dalam memaknai empat pilar pengembangan pariwisata seperti destinasi, marketing, kelembagaan, dan industri pariwisata, maka ketersediaan sarana dan prasarana menjadi mutlak. Bahkan dalam Perda No. 2 Tahun 2012. Tentang RIPPDA yang juga menjadi bagian dari Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional (RIPPNAS) dengan pola pendekatan koridor dan konsentrasi kepariwisataan memerlukan ana-
lisis ekonomi spasial ini. Pertumbuhan ekonomi 8,21 % di tahun 2012 merupakan signal akan efek positif konektivitas ekonomi antar kawasan (intersuler) dan antar Negara (internasional). Dengan berbagai sector stretejik yang sudah berkembang seperti FTZ-BBK (maritime industries) dan ZEE/Zone Ekonomi Eklusif di NAL/ Natuna-anambas-Lingga (marine economy) yang merupakan “dual tracts” pendekatan pembangunan kawasan stratejik di Provinsi Kepri, ia menandakan bekerjanya teori ekonomi kawasan dan mesin ekonomi lokasional. Prospek kemajuan akan terus ditandai dengan ekploitasi deposit dan
2
produksi atas Sumber daya Mineral dan Migas, investasi di basis militer (Batam, Natuna, Tanjungpinang, Tg.Uban, dll) dan tumbuhnya aset ekonomi (P.Sambu, Batam, Natuna, Tanjungpinang, dll)bandara, kawasan industri, dll, pintu masuk ekonomi (trading-tourism) dan salah satu “trans-oceanic chock-point dan “innocent passage” di Selat Philips dan Selat Malaka, serta munculnya beberapa anemo pembangunan baru jika terjadi pemekaran Daerah Kabupaten/Kota bisa tertata dengan baik secara ekonomi kawasan tersebut. Sedangkan salah satu mesin penggerak ekonomi yang sedang ditunggu-tunggu adalah di kawasan gugusan pulau Rempang-Galang. Insya Allah kita memahaminya.
11 Importir Hortikultura Ajukan Izin BATAM (HK) — Badan Pengusahaan (BP) Batam mencatat sudah 11 importir untuk produk hortikultura, yang mengajukan ijin untuk memasukkan barang melalui Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas Batam. “Dari 11 importir tersebut, 9 di antaranya mengajukan izin melalui BP Batam,
sementara 2 perusahaan lagi mengajukan melalui Kementerian Perdagangan,” kata
Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan di Batam, Senin (6/5). Meski sudah ada 11 perusahaan yang mengajukan izin impor, kata dia, hingga saat ini kuota impor hortikultura untuk Batam belum diputuskan. “Kuota masih menunggu Kementerian Pertanian. Demikian juga dengan jenis produk hortikulturanya yang akan diimpor,” kata dia. Ilham mengatakan, meski belum diketahui jenis produk yang diimpor namun diharapkan bukan produk yang bisa dihasilkan oleh petani lokal agar tigak membuat bangkrut usaha petani. “Sebelumnya, BP Batam juga mengajukan limpahan wewenang untuk mengeluarkan rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH) dari Kementerian Pertanian. Namun hingga saat ini belum ada keputusan,” kata Ilham. Berdasarkan Permentan nomor 60/2012, RIPH diterbitkan oleh Kementerian Pertanian. Selain Permentan, Permendag juga mengatur kewajiban importir memiliki IT, untuk memasuk-
kan produk hortikultura dan Persetujuan Impor (PI) dari Kemendag yang saat ini sudah dilimpahkan ke BP Batam. Ilham mengatakan, Kementan sudah menyatakan segera melimpahkan wewenang penerbitan RIPH. Dimana, pelimpahan wewenang itu tidak akan mengurangi wewenang kementan dan akan membantu, termasuk pengusaha. Sebelumnya, Dewan Kawasan (DK) Batam Bintan Karimun, sudah mengeluarkan peraturan DK nomor 2 tahun 2013 tentang tata cara pemasukan produk hortikultural melalui Sekretaris Dewan Kawasan (DK) Free Trade Zone (FTZ) Batam Bintan Karimun, Jon Arizal yang ditujukan untuk mempermudah importir. Dengan peraturan tersebut, importir tidak lagi harus mengurus API ke Jakrarta, namun cukup di BP Batam Bintan Karimun. “Dengan pelimpahan kewenangan ini, BBK akan mendapat insentif pajak dan tidak dikenakan PPN 10 persen. Bea masuk juga bebas, kecuali rokok,” kata dia. (ant)
Editor: Nana Marlina, Layouter: I Dipura
CMYK
C M Y K
Selasa, 7 Mei 2013
3
Carrefour 'Cabut' Sudah Dua Bulan BATAM (HK) — Pengelola Harbour Bay Mall Batam mengatakan, Carrefour sudah tidak beroperasi lagi di mal tersebut sejak dua bulan lalu. Namun pengelola enggan membeberkan alasan keluarnya retail asal Prancis tersebut.
Abdul Kodir Liputan Batam DOK
CARREFOUR telah berhenti beroperasi sejak dua bulan lalu atas permintaan manajemen dari Jakarta.
Manager Operasional Harbour Bay Mall, Haryadi Tan yang ditemui, Senin (6/5)
Kadin Cari Entreprenuer Muda Audiensi dengan Mahasiswa UIB BATAM (HK) - Audisi entreprenuer muda yang digagas Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Batam yang berlangsung sejak April hingga akhir Mei ini telah menarik minat kalangan mahasiswa di Batam. Seperti yang terlihat pada audiensi yang digelar Kadin Batam di hadapan ratusan mahasiswa Universitas International Batam (UIB), Senin (6/5). Dalam audiensi yang berlangsung di auditorium UIB tersebut, Ketua Kadin Batam Ahmad Ma'ruf mengatakan, Kadin Batam menggelar sayembara bertajuk 'Young entreprenuer Award 2013' dengan tema 'Ayo! Jadi Pengusaha'. Sayembara tersebut berhadiah puluhan juta, untuk meransang mahasiswa menjadi entreprenuer. "Kadin Indonesia berkomitmen untuk menciptakan 5 juta pengusaha baru, salah
satunya dengan membuat program-program yang meransang terciptanya pengusaha baru, yaitu melalui program 'Young Entreprenuer Award 2013. Program ini akan menjadi agenda tahunan Kadin," ujar Ma'ruf. Ma'ruf menambahkan, Kadin Batam dalam beberapa pekan ke depan akan terus melakukan road show ke berbagai universitas di Batam dengan tujuan yang sama. Dalam hal ini, sebut Ma'ruf, Kadin tidak hanya melakukan audisi, tetapi juga akan membina sehingga menjadi pengusaha baru di Batam. Ketua Panitia sayembara, Yusman Liu mengatakan, di Batam maupun Indonesia, sangat sedikit pengusaha. Padahal, pertumbuhan pengusaha merupakan faktor penentu pertumbuhan perekonomian suatu daerah atau negara.
"Program ini diwujudkan untuk merangsang pola pikir mahasiswa untuk menjadi pengusaha, bukan pencari kerja. Karena itu, kami dari Kadin, organisasi pengusaha mengajak mahasiswa untuk mengikuti jejak kami menjadi pengusaha. Untuk itu pola pikir harus dirubah. Usai sekolah bukan mencari kerja, tetapi menciptakan lapangan kerja," ujar Yusmen. Dekan Fakultas Ekonomi UIB Beny Bevly menyambut baik sayembara yang digelar Kadin Batam tersebut. "Sejalan dengan visi UIB, yaitu menciptakan lulusan yang mandiri dan mampu menjadi pengusaha. Sebelum ini kami juga telah mengadakan kompetisi businness plan. Dengan semakin banyaknya acara serupa, mahasiswa akan terangsang untuk berkreasi, sehingga lulusan UIB mampu menjadi pengusaha yang memiliki skill, mampu bersaing di Batam, nasional maupun internasional," ujar Beny. Dikatakan Beny, jumlah pengusaha di Indonesia masih kurang dari 1 persen, sementara, negara maju telah memiliki setidaknya pengusaha sebanyak 4 persen dari total penduduknya. Karena itu, peluang menjadi pengusaha masih terbuka lebar untuk meningkatkan perekonomian negara ini, sehingga menjadi negara maju seperti Amerika, Australia dan lainnya. (pti)
CMYK
menyebutkan keinginan keluar datang dari Carrefour. Namun untuk alasan, ia meminta koran ini mengkonfirmasi langsung kepada manajemen Carrefour di Jakarta.
"Bukan kami yang menginginkan Carrefour kelur. Untuk alasannya, silahkan tanya langsung kepada manajemen Carrefour. Ya mungkin kontrak mereka sudah habis di sini, tidak diperpanjang lagi," ujar Haryadi Tan. Pasca hengkangnya Carrefour dari Harbour Bay, pengelola tetap optimis mal tersebut akan kembali ramai seperti dulu. Saat ini, pengelola tengah mengupayakan berbagai program untuk meningkatkan
kunjungan ke mal tersebut. "Kami berharap sebelum Puasa sudah ada departemen store yang baru yang akan mengisi lokasi yang ditinggalkan Carrefour. Memang butuh waktu, tetapi kami optimis mal ini kembali ramai," ujar Haryadi. Haryadi menyebutkan, butuh perjuangan untuk meramaikan kembali mal tersebut. Karena departemen store merupakan salah satu daya tarik bagi konsumen, di
samping produk yang ditawarkan oleh tenan-tenan kecil lainnya. "Tidak semudah itu mengisi lahan yang luas itu. Butuh waktu," ujar Haryadi. Seorang petugas keamanan di Harbour Bay mengatakan, ia sangat merasakan sepinya mal tersebut sejak keluarnya Carrefour. "Sebelum Carrefour keluar, mal ini masih banyak yang mengunjungi, tapi sejak keluar, sudah sepi," ujar pria tersebut. ***
Miss Honda Nagoya Harus Punya Talenta BATAM (HK) — Memberikan pemahaman lebih luas tentang produk-produk yang ditawarkan, Honda Nagoya menggelar kompetisi Miss Honda Nagoya. Acara ini akan berlangsung pada 12-19 Mei mendatang di Nagoya Hill, Batam. Supervisor Honda Nagoya, Yelli ditemui, Senin (6/5) mengatakan kompetisi tersebut terbuka untuk umum dengan usia 17-25 tahun. Memiliki pengetahuan, bakat dan talenta. "Yang kami cari tidak hanya sekedar model, tetapi yang memiliki bakat, pengetahuan dan talenta. Anda ingin menjadi model profesional? Berpenampilan menarik? Ikuti iven ini, dapatkan kesempatan menjadi model Honda, disertai uang tunai jutaan rupiah," ujar Yelli. Dikatakan Yelli, pemilihan Miss Honda Nagoya merupakan satu dari serangkaian acara yang telah disiapkan panitia dalam ajang pameran produk Honda di Nagoya Hill. "Acara ini kami batasi hanya 50 peserta saja. Bagi Anda yang berminat, segera mendaftar, dapatkan kesempatan memenangkan hadiah Rp5 juta plus bingkisan dan tropi untuk juara I, Rp3 juta plus bingkisan dan tropi untuk juara II, Rp2 juta plus
JORDI/HALUAN KEPRI
MISS HONDA — Marketing Honda Nagoya berpose pada salah satu produk Honda di showroom tersebut, Senin (6/5). Honda Nagoya, Batam menggelar pemilihan Miss Honda dan pameran di Nagoya Hill, 12-19 Mei mendatang. bingkisan dan tropi untuk juara III," papar Yelli. Dikatakan Yelli, pemilihan Miss Honda Nagoya akan menjadi ajang tahunan. Daftarkan diri Anda sebelum 10 Mei 2012 dengan menyertakan foto copy KTP atau kar-
tu pelajar dengan biaya pendaftaran sebesar Rp100 ribu. Di arena pameran akan ada promo-promo menarik. "Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mendapatkan produk Honda yang telah anda
impi-impikan. Dapatkan harga istimewa atas mobil impian Anda," promo Yelli. Informasi lebih lanjut, kunjungi Honda Batam di Jl Teuku Umar, Komp Pionika 1-9, Batam, atau telp ke 0778 423 888. (abk)
Editor:Nana Marlina,Layouter: Novrizal
Dunia
Selasa, 7 Mei 2013
4
UU Pemilu Digugat ke MK JAKARTA (HK) — Mayor Jenderal (Purn) TNI Angkatan Darat (AD) Saurip Kadi mengajukan gugatan uji materi ke Mahkamah Konsitusi (MK), Senin (6/5). Saurip mengutarakan kegelisahannya akan kondisi demokrasi saat ini, terutama peran partai politik. Mantan Asisten Teritorial Kepala Staf TNI AD itu menilai, partai saat ini tidak lagi hadir untuk membela rakyat. Menurutnya, undang-undang memberikan jalan bagi partai untuk memberangus hak konstitusional masyarakat. Padahal, Saurip berpendapat, partai seharusnya wadah perjuangan rakyat. “Partai sekarang omong kosong,” kata dia, selepas mengajukan materi gugatan di Gedung MK, Jakarta. Karena itu, Saurip mengajukan gugatan uji materil untuk beberapa pasal dalam
empat undang-undang ke MK. Undang-undang (UU) itu adalah Nomor 2/2008 tentang partai politik dan UU 27/2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD. Ia juga mengajukan uji materil UU Nomor 8/2012 tentang pemilihan anggota DPR,DPD dan DPRD. Satu undang-undang lainnya, yaitu Nomor 42/2008 tentang pemilihan umum presiden dan wakil presiden. Saurip mengatakan, beberapa pasal dalam undangundang itu menjadi sumber kesemerawutan demokrasi. Ia menyoroti pasal 208 UU No 8/2012 tentang ambang batas parlemen (parlementary threshold).
Dengan pasal itu, partai peserta pemilu yang tidak mendapat perolehan suara minimal 3,5 persen tidak bisa menempatkan wakilnya di DPR atau DPRD. “Kapan partai berusaha memperebutkan suara untuk bersaing?,” tanya tokoh asal Brebes itu. Menurut Saurip, dalam pemilihan legislatif, calon legislatif (caleg) yang bersaing memperebutkan dukungan suara, bukan partai. Namun dengan adanya pasal itu, partai menghalangi hak konstitusional masyarakat pemilih. Sehingga, meskipun caleg mendapatkan suara terbanyak tetap tidak bisa menjadi wakil di lembaga tinggi negara. Alasannya, partai tidak bisa melebihi ambang batas perolehan suara dan itu telah menjegal suara masyarakat yang telah memilih calon wakilnya. (rol) NET
Biksu Indonesia Kecam Kekerasan Biksu Myanmar JAKARTA (HK) — Dewan Pimpinan Sangha Agung Indonesia meminta Biksu Myanmar untuk berhenti menyebarkan kekerasan dan kebencian. Ketua Umum Biksu Nyanasuryanadi Mahthera pun menyampaikan rasa duka yang sangat mendalam atas berlanjutnya krisis kemanusiaan yang menimpa kelompok etnis Rohingya di negara bagian Rakhine pertengahan tahun lalu. Juga, kekerasan dan pembantaian yang menim-
pa dan kelompok minoritas Muslim lainnya di Burma Tengah dan utara Rangoon baru-baru ini. “Kami mengecam keterlibatan sejumlah Bhiksu dan umat Buddhis Myanmar dalam berbagai tindakan kekerasan yang telah mengakibatkan kematian, kerusakan materi, dan pengungsian dalam skala besar di Myanmar,” tegasnya, Senin (6/5). Dalam siaran pers yang diterima RoL, Nyanasuryanadi Mahthera pun mengimbau agar para biksu
kembali ke ajaran Buddha. Menurutnya, para Biksu Myanmar yang menjadi panutan masyarakat Myanmar seharusnya kembali kepada ajaran Buddha, Dharma dan Vinaya.Tindakan kekerasan apapun yang berakar dari kebencian, ujarnya, bertentangan dengan ajaran Buddha. Terlebih lagi yang telah mengakibatkan hilangnya nyawa mahkluk hidup bahkan seekor semut seperti yang tercantum dalam Tindak tanduk Bodhisattva. (rol)
MAHKAMAH KONSTITUSI — UU Pemilu digugat ke Mahkamah Konstitusi. Lembaga ini telah menelorkan banyak sekali revisi terhadap aturan undang-undang. Salah satunya penerapan suara terbanyak bagi calon anggota legislatif terpilih dalam pemilu.
Dana Kampanye Perlu Diatur JAKARTA (HK) — Indonesia Corruption Watch mendesak Komisi Pemilihan Umum segera mengeluarkan peraturan mengenai pembatasan dana kampanye, baik untuk partai politik maupun calon legislatif. “Seharusnya sejak parpol dinyatakan lulus verifikasi, aturan itu dikeluarkan namun hingga sekarang belum,” kata peneliti politik ICW Abdullah Dahlan di Jakarta, beberapa waktu lalu. Peraturan itu penting dibuat karena parpol diwajibkan mencatatkan dan melaporkan dana kampanyenya. Selain itu menurut dia, peraturan itu penting untuk memperjelas klausul men-
genai dana kampanye yang masih bersifat umum dalam undang-undang. “Misalnya tentang rekening tiap calon legislatif yang diwajibkan membuat pelaporan dana kampanye sehingga objeknya bukan hanya parpol,” ujarnya. Menurut dia kalau dana kampanye caleg tidak ikut dilaporkan maka pelaporan dana kampanye partai belum mencerminkan laporan sesungguhnya. Selain itu, Abdullah menegaskan jika dana itu tidak dilaporkan maka tidak terkontrol sumber dan pengeluaran dana kampanyenya karena potensial masuknya dana haram. “Jangan sampai dana dari
tindak pidana masuk untuk pendanaan politik,” ucapnya seperti dilansir Antara. Dia menilai kelambanan KPU dalam membuat aturan tersebut berimplikasi serius kepada parpol terkait pengakuntansian pencatatan laporan keuangannya. Selain itu menurut dia, dalam proses penetapan DCS di dalam parpol, caleg harus membeli nominasi kandidat sehingga sudah keluar pembiayaan dalam konteks tersebut. Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) sedang mempersiapkan regulasi yang mengatur rekening dana kampanye calon anggota legislatif yang harus dibuka dan dilaporkan pembukuannya
dalam Peraturan KPU tentang Dana Kampanye. “Pada prinsipnya kami menginginkan ada peningkatan kualitas penyelenggaraan pemilu,” ujar Ketua KPU Husni Kamil Manik di Jakarta, Kamis (2/5). Husni mengatakan salah satu indikator peraturan tersebut adalah hal-hal yang dibelanjakan dalam kampanye oleh partai politik dan seluruh pihak yang terlibat di dalamnya, termasuk caleg untuk bisa dipertanggungjawabkan. Dengan adanya peraturan tersebut, lanjut Husni, KPU dapat mengantisipasi sumber dana parpol yang dilarang dalam aturan kampanye. (mdk)
Pengantin Tewas dalam Perjalanan ke Tempat Pesta SAN FRANCISCO (HK) — Seorang perempuan dan empat anggota bridal shower-nya (pesta pemberian hadiah untuk calon pengantin) terbakar hingga tewas dalam sebuah kecelakaan mengerikan di California, AS. Kecelakaan itu terjadi saat limusin yang mereka sewa terbakar dalam perjalanan ke sebuah pesta untuk merayakan pernikahan perempuan itu, lapor media AS, Minggu (5/5). Sopir limusin dan empat perempuan lainnya berhasil meloloskan diri dari kendaraan tersebut, tapi si pengantin perempuan dan empat teman perempuannya yang lain tewas dalam kebakaran itu.
“Kami belum tahu apa yang menyebabkan kecelakaan itu,” kata Petugas California Highway Patrol, James Evans, kepada The San Francisco Chronicle. “Itu bukan tabrakan lalu lintas, kami
tahu itu, tapi kami masih menyelidikinya.” Chronicle melaporkan, perempuan yang akan diberi hadiah dalam bridal shower tersebut baru saja menikah dan berencana untuk kembali ke tempat asalnya di Filipina untuk upacara yang lain bulan depan. Namun, entah kenapa kendaraan yang sedang dalam perjalanan ke bridal shower di Foster City itu terbakar di San Mateo Bridge, di sebelah selatan San Francisco. Semua perempuan yang tewas berusia antara 30-an hingga 40-an tahun, termasuk seorang pengantin baru bernama Neriza Fojas berusia 31 tahun dari Fresno, lapor Chronicle, yang mengutip adik perempuan Fojas. (kcm)
Editor: R Ghafur, Layouter: Syahrial Anwar
Opini & Layanan Umum Gas Elpiji Langka di Batam DI Batam sekarang ini mudah terjadi kelangkaan. Sekarang kelangkaan gas pada tabung elpiji 3 kg di Batuaji. Sebelumnya, kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) dan lainnya. Kita juga tidak tahu persis kenapa terjadi kelangkaan tersebut. Ketika pemerintah membuat kebijakan konversi minyak tanah ke bahan bakar gas, tentu alasannya adalah terjadinya kenaikan harga minyak di pasar internasional, sehingga membengkakkan besaran subsidi. Alasan itu secara logika bisa diterima. Namun dalam kenyataan t e r l i h a t b a h w a a d a k eti daksiapan yang serius dalam program konversi itu. Bukti sederhana saja, yakni terjadinya kelangkaan
tabung gas 3 kg di Batuaji. Kenapa bisa terjadi, apakah pemerintah melakukan kesalahan dalam menghitung atau memanipulasi dan kongkalikong dalam distribusi, atau sebab-sebab yang lain. Terlepas dari itu semua, masalah kelangkaan ini tentu saja masyarakat dibuat jengkel. Artinya semula masyarakat sudah enggan melakukan konversi, tetapi karena masyarakat mencoba menghormati bahwa di negeri ini katanya ada pemerintah, maka mereka berbondong-bondong mengikuti kebijakan tersebut. Berpindah ke gas bukan persoalan mudah karena berhubungan dengan kebiasaan. Terbiasa kompor minyak tanah kemudian berpindah menjadi
kompor gas, ternyata tidak terlalu mudah. Tetapi, masyarakat pun akhirnya menyerah ketika minyak tanah mulai hilang di pasaran. Namun sayangnya, beberapa tahun berjalan, pasokan gas menyurut dan kelangkaan pun terjadi. Minyak tanah sudah sulit di pasar, gas pun tidak mudah didapatkan. Kalaupun ada harganya mencapai Rp19 ribu per tabung dari harga normal Rp15 ribu. Untuk kesekian kali pemerintah sekarang ini tidak begitu baik dalam mengelola kebutuhan-kebutuhan mendasar masyarakatnya. Setiap kali terjadi kelangkaan memperlihatkan betapa lemahnya pemerintah sekarang ini. Seolah-olah peme-
rintah tidak lagi kuat untuk memperhatikan kebutuhan mendasar masyarakatnya. Pemerintah tampaknya lebih banyak didikte oleh para pemain gas elpiji, dan sebagainya. Maka, pemerintah yang seperti ini sulit dinilai berhasil oleh masyarakat. Namun yang dikhawatirkan sekarang adalah kemampuan pemerintah untuk merancang sebuah program tidak disandarkan dan didasarkan pada data yang akurat. Data awal yang lemah mengakibatkan perencanaan tidak matang. Maka, ketika program direaliasasi banyak menimbulkan masalah. Sepanjang perencanaan tidak matang maka akan sangat mudah terjadi kelangka-
an karena jumlah pasokan dan kebutuhan yang tidak berimbang. Dengan perencanaan yang matang saja seringkali timbul masalah di lapangan, apalagi rancangan itu tidak matang. Pemerintah seringkali meluncurkan program dengan pendekatan coba-coba, dan repotnya tidak diimbangi juga dengan sosialisasi yang memadai. Lebih parah lagi, jika program tersebut ditumpangi atau bahkan d i d o r o n g d e n g a n “ k e r e t a” kepentingan politik jangka pendek untuk memenangi pemilu. Akibatnya, program tersebut seringkali menimbulkan masalah dan akhirnya kurang mendapatkan dukungan politik maupun publik secara luas. ***
Restorasi Pendidikan Nasional Benar, pendidikan Indonesia masih belum memberikan akses yang merata. Baik secara fisik berupa bangunan dan sarana/prasarana penunjang lainnya. Terlebih transfer ilmu pengetahuan dan ketauladanan sikap yang selalu kontradiktif. Beda yang diajar, beda yang diperbuat. Beda yang diserukan, beda yang dinilaikan. Bahkan kadang memberi ruang menuju jalan yang menyesatkan. Nah, akses keadilan pada poinpoin terakhir inilah yang sering terlupakan –jika tidak ingin dikatakan diabaikan. Padahal kerja pendidikan adalah sebuah tanggung jawab yang harus disadari dan dilaksanakan secara kolektif. Secara nurani, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nasional (Kemdikbud) dalam sambutan pada peringatan Hardiknas tahun ini mengakui bahwa penyakit sosial yang melanda bangsa ini hanya dapat diobati dengan pendidikan. Penyakit akut nan berkepanjangan itu setidaknya menurut Mendikbud ada tiga hal yakni kemiskinan, ketidaktahuan, keterbelakangan peradaban. Perlu vaksin sosial. Sebuah istilah bagi pendidikan versi pemimpin yang saat ini lagi disorot akibat kisruh via UNnya. Akar yang Tak Menghujam Berbagai target statistik telah menjadi bagian dari usaha pemerintah untuk dianggap sukses membangun pendidikan Indoensia. Begitu juga dengan akumulai nominal rupiah yang diharapkan agar masyarakat mampu berkesimpulan akan kebaikan program yang terjadi di jalur pendidikan. Jika dikaitkan dengan usaha untuk membangkitkan semangat, target seperti
K olom Publik (Bagian Ketiga) MASA ujian sebagian telah berlalu, saatnya kita memperhatikan sekolah/universitas mana yang dapat memberikan keseimbangan antara kebutuhan pendidikan tekstual dan kebutuhan akhlak. Di alam bawah sadar kita harus dapat menanamkan
SEPERTI peringatan hari besar pada umumnya, perhelatan perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) selalu mengangkat tema yang variatif. Secara kasat mata, dinamika perkembangan dunia pendidikan memang selalu berubah. Walau secara normatif, kita tetap dihadapkan dengan satu tujuan mulia. Tujuan yang menjadikan pendidikan sebagai ladang memanusiakan manusia. Namun tidak salah kalau kemudian momentum Hardiknas harus menyesuaikan kondisi kekiniannya. Oleh karena itu, tidak salah jugalah kalau pemerintah merumuskan tema peringatan Hardiknas tahun ini dengan kalimat “Meningkatkan kualitas dan akses berkeadilan”. Tema baru untuk tahun ini.
Oleh: Syabrani Koordinator Education Analyst Society (EDANS) tersebut sangatlah diperlukan. Namun bukan berarti sebagi hal utama. Karena kerja pendidikan bukan sekedar kerja fisik. Lebih dari yang terlihat, kerja pendidikan adalah ritmeritme jiwa yang berkolaborasi utuh dengan logika dan etika. Bahasa sederhananya adalah pengabdian tanpa beban. Adakah jiwa kemulian tersebut masih bersemi dalam aktifitas pendidikan di Indonesia? Perlahan mari kita telusuri dari aktifitas sekolah. Sekolah yang seharusnya merupakan wahana pendidikan formal kini sudah semakin sulit untuk didekatkan dengan esensi pendidikan itu sendiri. Mulai dari aktifitas pembelajaran misalnya. Sampai pada hubungan yang terbangun antara warga sekolah. Baik antar siswa dengan guru, siswa dengan sesama siswa, maupun guru bersama rekan seprofesinya. Akibatnya sekolah semakin kekurangan daya tarik. Setiap pagi siswa sudah
kehilangan semangat untuk berangkat ke sekolah. Kedatangannya lebih karena faktor keterpaksaan alias ‘apa boleh buat.’ Tugas yang diberikan dianggap sebagai beban sehingga banyak yang tidak antusias untuk menyelesaikan. Meniru jawaban teman sudah menjadi kebiasaan, karena temanpun juga mendapatkan dari teman yang lainya. Saling tiru. Ketika guru berhalangan, wajah girang otomatis menghilangkan kelemasan. Rasa suka karena jam kosong, banyak waktu untuk dibuang. Apalagi ketika hari libur datang, sumringah keceriaan tergurat total. Namun ketika pergerakan waktu mengembalikan untuk kembali ke atifitas sekolah lagi, keceriaanpun sirna. Dan jika ingin jujur mencerna, lingkaran rutinitas seperti itu bukan hanya mendera sang siswa. Para guru juga demikian. Bukan sedikit guru merasa malas untuk berjumpa hari senin setelah puas melakukan
rekreasi di hari minggunya. Jika ingin dideskripsikan, apa yang dirasakan guru mirip sama persis yang dirasakan siswa. Sekolah sudah tidak lagi menjadi pusat kerinduan. Guru dan siswa sudah tidak nyaman ketika melakukan aktifitas di sekolah. Entah itu diterjemahkan dengan kata bosan, lelah, atau apalah. Tanpa berniat untuk tidak memandang para guru atau siswa yang masih bersemangat dan masih menjadikan sekolah sebagai bagian dari semangatnya. Siswa yang selalu merindukan suasana keakraban dengan teman dan gurunya di sekolah. Guru yang selalu menanti pagi untuk segera hadir bertatap muka dengan peserta didiknya. Kita yakin, mereka yang seperti ini masih ada. Meski kondisinya minoritas dan akhirnya kadang ikut terjebak dengan ketidaknyamanan. Akhirnya ikut-ikutan dengan kenyataan kebanyakan. Sementara itu, di lingkungan keluarga juga sudah
Mengukir Sejarah p e n e r ap a n k e b a i k a n d en g a n t u j u a n f a e dah/manfaat. Khususnya untuk masyarakat luas, tidak hanya untuk pribad i , k e l o m p o k / golongan. Kebanyakan tempat pendidikan memang tidak
begitu konsentrasi memberikan kebutuhan rohani dalam penguatan akhlak. Coba cek jadwal pelajaran/ kuliah disusul dengan cek jadwal ekstra kulikuler. Salah satunya harus memiliki jadwal pengu-
atan akhlak. Setiap detiknya adalah sejarah. Kita bantu atau tuntun generasi penerus dan saudara kita mengukir sejarah dengan penuh keikhlasan. Bukan merupakan obsesi pribadi yang bertujuan sempit. Untuk itu, pedulilah pada
tidak jauh berbeda. Orang tua nyaris menyerahkan kekuasaan penuh pendidikan anaknya kepada dunia di luar keluarga. Alasannya klasik, yakni sibuk. Mujur jika kekuasaan penuh tersebut disambut oleh tangan pendidik yang berdedikasi. Syukur jika anaknya diterima dengan baik oleh kehidupan masyarakat yang mengedepankan sisi humanisme. Jika tidak? Restorasi Rugi yang berlipat akan didapat kalau rutinitas pendidikan baik dalam skala formal atau di lingkungan keluarga/masyarakat hanya diapresiasikan dengan sebatas lembar ijazah atau sertifikat. Sasaran akan semakin melesat jauh dari harapan kalau persoalan pendidikan hanya dibahas pada persoalan raihan angka semata. Kerja-kerja pendidikan akan semakin tersia ketika faktor diskusi hanya mengangkat tema sebatas kesejahteraan belaka. Maka, peringatan Hardiknas kali ini sudah sepantasnya dijadikan momentum untuk melakukan pengembalian hakikat pendidikan. Hakikat yang sudah dijabarkan oleh pendiri bangsa. Selain itu, dijadikan pula sebagai momentum untuk kembali mencapai tujuan pendidikan yang sudah ditetapkan. Tujuan mulia yang sudah tertata dengan rapi melalui rentetan kata yang tercantum dalam payung hukum pendidikan. Kepedulian bersama menjadi kunci untuk mengaplikasikan amanat ini. Andai saling abai, hasil pendidikan bangsa tidak lebih hanya menghasilkan manusia yang bersikap di luar nuansa kemanusiaannya. Bahkan bukan tidak mungkin, saling memangsa satu sama lain. Seram bukan? ***
Oleh: Purna Trihartanto, Marcomm DSNI Amanah
pendidikan akhlak lingkungan kita. Semua lembaga pendidikan insya Allah tidak ada yang salah, namun juga tidak ada yang sempurna. Namun, jangan lewatkan butiran mutiara kehidupan yang dapat ditorehkan dalam sejarah kita. ***
Selasa, 7 Mei 2013
5
C akap B ijak “JADILAH diri Anda sendiri. Jika Anda menjadi orang lain, kemudian untuk apa orang lain membutuhkan Anda?”
(Bernadette Peters, Aktris) “BERBUATLAH kebaikan terhadap temanmu untuk menjaga mereka dan terhadap lawanmu untuk mengalahkan mereka”
(Benjamin Franklin, Filsuf)
M enyanyah
Urbanisasi di Tanjungpinang
Yuri Wartawan Haluan Kepri DI suatu waktu lalu, jajaran aparat di Tanjungpinang menggelar razia gabungan ke tempat-tempat hiburan malam. Dari puluhan orang yang terjaring razia, sebagian besar adalah remaja putri yang biasa disebut dengan ABG (anak baru gede). Para ABG itu, terjaring karena tidak memiliki identitas diri (baik karena alasan belum cukup umur, kartu hilang atau memang tidak pernah punya sama sekali). Mereka juga didapati tengah asyik menikmati minuman keras (miras) dan beradegan selayaknya pornoaktor. Dibanding Batam, bisnis hiburan di Tanjungpinang jelas masih kalah semarak. Namun, razia itu tetap saja memantik minat untuk mencari tahu, seperti apa geliat pertumbuhan bisnis hiburan malam di Tanjungpinang. Untuk mengetahui ini, saya coba membaginya dalam dua masa Tanjungpinang sebelum dan sesudah menjadi ibukota Provinsi Kepri. Tapi saya tidak menjawabnya dalam menyayah ini. Yang paling merasakan adanya , perubahan di Kota Tanjungpinang, tentulah masyarakat setempat. Masyarakat setempat juga yang paling mengetahui, seberapa besar kaum pendatang di kota yang terkenal dengan Tepi Laut-nya ini. Di tingkat-tingkat RT atau RW, di desa dan kelurahan sampai di kecamatan-kecamatan, saya yakin, jumlah penduduk Tanjungpinang pascaditetapkan menjadi ibukota Provinsi Kepri, akan ‘naik-naik ke puncak gunung’. Semua tentu mahfum, me-
ningkatnya jumlah penduduk khususnya akibat gerakan urbanisasi, memberi pengaruh yang kuat terhadap budaya (atau kebiasaan) masyarakat lokal. Geliat ekonomi pun kian terasa dengan bermunculannya kantong-kantong bisnis baru. Usaha-usaha jasa juga bak jamur di musim penghujan, termasuklah ancaman kegiatan kriminal dan prostitusi! Kaum pekerja di sektor pemerintahan dan swasta yang berasal dari luar daerah, akan memberi pengaruh terhadap gaya hidup masyarakat setempat terutama kepada kalangan remaja atau ABG di Tanjungpinang. K alangan ‘pembuat onar’ juga tak mau ketinggalan. Mereka gentayangan, berusaha mencari lahan garapan baru untuk melakukan aksinya. Saya, tentu saja bukan orang bijak atau cerdik pandai. Namun, tidak ada salahnya jika saya mencoba menggelitik para pengambil kebijakan publik di Tanjungpinang agar hendaknya bersiap-siap menyongsong gerakan urbanisasi di Tanjungpinang. Definisi urbanisasi bukanlah sekedar perpindahan penduduk dari desa ke kota semata, tapi bisa lebih dari itu. Sekarang, mungkin belum terasa. Tapi, lima atau puluhan tahun mendatang, bisa jadi Tanjungpinang atau Pulau Bintan dianggap sebagai ‘tanah gula’ seperti Pulau Batam yang ‘wajib’ didatangi oleh masyarakat dari seluruh penjuru Indonesia atau negara tetangga. Bukan sekedar untuk melancong. Bukan.
√ Gas Elpiji 3 Kg Kembali Langka - Itu sudah biasa bro... √ Cut and Fill Jadi Pemicu Banjir - Makanya belajar dari Jakarta REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi
P o j o k
Editor : Fery Heriyanto, Layouter: I Dipura
CMYK
Meranti 22 Siswa SD Gagal Ikut UN Serentak SELATPANJANG (HK)— Sebanyak 22 siswa tingkat SD/MI gagal mengikuti ujian (UN) secara serentak di Kabupaten Meranti. Walaupun demikian, hari pertama penyelengaraan UN SD/MI di daerah ini berjalan aman dan lancar. JUmlah siswa yang mengikuti UN secara serentak sebanyak 3.761 orang siswa dari 3.783 siswa yang terdaptar. Dari data yang dikirim Disdikbud Meranti, Senin (6/5), sampai pukul 16.00 wib, 22 orang siswa SD/MI yang gagal mengikuti UN tersebut, disebabkan berbagai sebab. Selain mengundurkan diri, beberapa di antaranya dikabarkan sudah meninggal dunia. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Meranti Drs Bakhtiar, melalui Sekretaris Disdikbud yang juga sekretaris Pantia Penyelenggara UN Disdikbud Meranti, Rismawardi DJ mengatakan, secara tekhnis penyelenggaraan UN di Meranti dilakukan secara serentak. Tidak ada kendala, lembaran soal dan jawaban dalam kondisi lengkap dan utuh. “Seluruh rangkian kegiatan UN di Meranti, berjalan aman dan lancar. Hanya saja, dari total jumlah peserta UN yang terdaptar, 3.783 orang siswsa, 22 orang gagal ikut UN serentak dengan berbagai persoalan. Dengan demikian, total perserta UN di Meranti berjumlah 3.761 orang. Perserta yang gagal ikut UN serentak karena sakit, tetap diberikan kesempatan ikut ujian UN susulan” ungkap Rismawardi, Senin (6/5). Menurut Rismawardi, banyaknya perserta UN SD/MI yang gagal ikut ujian secara serentak sempat membuat pihak Disdikbud Meranti terkejut. Untuk itu, pihak Disdikbud Meranti berupaya mencari data-data lebih valid untuk mencari penyebab kenapa tidak ikut UN. Namun, dari laporan sementara yang diterima pihak Disdikbud, ada beberapa siswa yang tidak ikut UN tersebut sudah meninggal dunia sebanyak 4 orang. Sedangkan yang lainnya masih menunggu konfirmasi lebih lanjut. Apakah ini memang berhenti, ataupun ada penyebab lainnya. Untuk itu, lanjut Riswandi, laporan ketidak ikut sertaan puluhan siswa SD/MI UN secara serentak pada hari pertama akan dievaluasi dan di cross chek ke lapangan. “Dari laporan yang kita terima, siswa yang tak ikut UN SD/ MI secara serentak ini di antaranya dari Kecamatan Rangsang 10 orang, Tebing Tinggi Barat 1 orang, Tebing Tinggi 4 orang, Tebing Tinggi Timur 1 orang dan Kecamatan Pulau Merbau 2 orang. Besok kita akan validkan data ini dari masing-masing UPTD Disdikbud,” beber Rismawardi. Kejutkan Dewan Pendidikan Banyaknya siswa SD/MI yang tidak ikut UN serentak, mengejutkan Dewan Pendidikan Kabupaten Kepulauan Meranti. Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Kepulauan Meranti Selamat Marino, SPd mengaku terkejut. Dewan Pendidikan berharap agar Disdikbud Meranti segera melakukan cross chek ke lapangan untuk mendapatkan data yang lebih valid. Apakah tidak ikutnya puluhan siswa SD/MI pada UN ini karena drop out, ataupun ada penyebab lainnya. Kalau ini terjadi, sangat disayangkan sekali. Padahal, pemerintah sudah berupaya membebaskan biaya pendidikan. (rus)
Selasa, 7 Mei 2013
6
Dewan Sambut Positif MoU Pemkab Meranti-Pelindo SELATPANJANG (HK) — Langkah positif Pemkab Kepulauan Meranti dengan PT Pelindo yang telah menyepakati penandatanganan MoU Penggunaan Kawasan Lahan Pelindo untuk Pembangunan Pasar Modern Selatpanjang, mendapat respon positif dari kalangan DPRD Meranti.
Ruslan Liputan Meranti Dengan ditanda tanganinya MoU tersebut, diharapkan akan berdampak positif bagi percepatan pemba- Basiran ngunan pasar modern Selatpanjang yang akan menjadi icon kawasan perniagaan Meranti. Pembangunan Pasar Modern Selatpanjang yang dilakukan melalui program shering budget dengan dana APBN, diharapkan tuntas ahir 2013 ini. Ketua Komisi II DPRD Meranti Basiran Sarjono, SE, MM, Senin (6/5) mengatakan, MoU antara Pemkab Meranti dan PT Pelindo I ini akan menjadi kunci sukses pembangunan pasar modern Selatpanjang. Dengan MoU tersebut, keinginan Pemkab Meranti untuk mengoptimalkan kawasan pelabuhan sebagai pusat kawasan niaga moderen, akan tercapai. Dan, ini tentunya akan menjadi garansi bagi pemerintah pusat untuk terus menggelontorkan alokasi pembangunan pasar modern melalui dana APBN ke Meranti. “Dengan MoU ini, tidak
ada lagi terik ulur antara Pemkab dan PT Pelindo soal pemanfaatan kawasan pelabuhan Tanjung Harapan untuk pembangunan Pasar Modern Selatpanjang. Dan, kita harapkan pembangunannya harus tuntas sesuai dengan jadual. Tidak ada alasan lagi bagi Pemkab Meranti dan Pemerintah Pusat untuk mengulur penyelesaian pembangunan pasar modern ini. Kita harapkan, MoU ini juga menjadi garansi bagi pusat untuk segera menggelontorkan dana alokasi shering budget melalui APBN tahun 2013,” ungkap Basiran Sarjono. Kebijakan Pemerintah Pusat mengalokasikan anggaran pembangunan Pasar Modern Selatpanjang, urai Basrian, harus disyukuri oleh masyrakat Meranti. Gelontoran dana pusat melalui APBN untuk pembangunan pasar moderen ini menunjukkan bahwa, Meranti dinilai layak untuk tumbuh dan berkembang menjadi kawasan niaga di Pesisir Riau. Di sisi lainya juga membuktikan bahwa, kerja keras Pemkab Meranti dengan jajaran stake holder telah
HUMAS PEMKAB MERANTI
PENANDATANGANAN MOU — Plh Sekdakab Meranti, Drs Iqaruddin dan Direktur Bidang Komersil dan Pengembangan PT Pelindo, I Ekab Bambang Cahyana usai Penandatanganan MoU penggunanan lahan pelabuhan untuk pengembangan pasar Modern Selatpanjang di Jakarta, Senin (6/5). mampu mengoptimalkan pemanfaatan besaran alokasi dana APBD dari tahun 2012 lalu. Untuk itu, kata Basiran, tidak ada alasan bagi DPRD Meranti hususnya komisi II untuk pelit memberikan dukungan kebijakan Pemkab Meranti tersebut. “Dengan adanya alokasi dana APBN untuk pembangunan pasar modern tersebut, akan sangat membantu Pemkab Meranti dalam menyediakan sarana dan prasarana infrastruktur pasar yang resprentatif. Komisi II mendukung penuh kebijakan Pemkab Meranti untuk mendapatkan sebanyak-banyaknya alokasi dana APBN demi
kepentingan pembangunan Meranti,” beber Basiran. Jangan Sampai Ada Kendala Sementara, Ketua Komisi I DPRD Meranti Dedy Putra, Shi juga memberikan apresiasi positif dengan ditandatanganinya MoU antara Pemkab Meranti dan PT Pelindo I, Senin (6/5). Dengan adanya MoU tersebut, katanya, tidak ada lagi persoalan yang mengganjal pemanfaatan kawasan pelabuhan Tanjung Harapan untuk pembangunan pasar moderen. Diharapkan dengan kebijakan ini, lanjutnya, Pusat juga dapat mempertegas komitmenya dalam menggelon-
torkan alokasi shering dana pembangunan pasar moderen pada tahun anggaran 2013. “Jangan sampai terkendala penyelesaian pembangunan pasar modern Selatpanjang.Untuk itu, persoalan tekhnis yang selama ini mengganjal pelaksanaan pembangunan pasar modern ini, harus segera dituntaskan dengan berpayungkan pada MoU. Dan ini tentunya sangat tergantung pada kebijakan Pemkab Meranti. Komisi I DPRD Meranti tetap memberikan apresiasi positif terkait kebijakan shering budget dengan pusat, untuk pembangunan Pasar Modern Selatpanjang,” tandas Dedy Putra. ***
Sumbar-Riau
Pajak Alat Berat Tak Dibayar PADANG (HK) — Ternyata seluruh alat berat yang beroperasi di Sumbar tak terdata dan tak dibayarkan pajaknya, kecuali yang dimiliki PT Semen Padang. Sumbangan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dari alat berat yang dibayarkan perusahaan semen tertua itu hingga 30 April sebesar Rp15,2 juta. Kepala UPTD Pelayanan Pendapatan Provinsi (P3) Sumbar di Padang, Jaya Isman mengatakan, pihaknya tengah melakukan pendataan perusahaan yang diperkirakan menggunakan alat berat dalam aktivitasnya. Namun memang tidak mudah mengidentifikasinya. “Alat berat itu tidak memiliki plat nomor dan tidak ada Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Pemilik hanya diberikan selembar nota pajak ketika melakukan pembayaran pajak,” terang Jaya Isman. Dari data Rekapitulasi Penerimaan PKB dan BBNKB pada Kantor UPTD P3 di Padang 30 April 2013, ditargetkan penerimaan PKB dari 53 unit alat berat dengan nilai sebesar Rp210 juta. Tetapi realisasinya baru Rp15,2 juta dari 9 unit alat berat milik PT Semen Padang, atau sekitar 7,25 persen. Potensi alat berat yang bakal kena pajak dan sudah terdata diantaranya milik PT Salaki yang beroperasi di Mentawai. Perusahaan ini memiliki 15 unit alat berat. Sementara yang lainnya termasuk yang beroperasi di Solok Selatan, dapat dipastikan tidak membayar pajak. Dijelaskan Jaya, minimnya penerimaan pajak alat berat ini tak terlepas dari penolakan pengusaha. Sebab sebelumnya para pengusaha mengajukan uji materil terhadap UU No.28 tahun 2009, tentang Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah ke Mahkamah Konstitusi (MK). Khususnya, permohonan uji materi Pasal 1. 13, Pasal 5 Ayat (2), Pasal 6 Ayat (4), dan Pasal 12 Ayat (2). Namun MK menolaknya dan memutuskan, setiap alat berat yang digunakan dalam industri pertambangan tetap dikenai pajak kendaraan bermotor. “Dengan demikian, kita akan mendata seluruh alat berat yang berpotensi dipungut pajaknya,” katanya. Terkait pembayaran pajak alat berat, Anggota Komisi II DPRD Sumbar Dedy Edwar mengakui bahwa saat ini berapa target pendapatan asli daerah (PAD) yang diterima dari pajak alat berat masih belum dipastikan. Karena selama ini pemerintah belum menginventarisir alat berat yang ada di Sumbar. “Saat ini tidak hanya pajak alat berat saja yang menjadi masalah, sumbangan dari perusahaan ini pun bermasalah. Tidak semuanya berpartisipasi. Kita sudah minta kepada Samsat untuk segera berkoordinasi dengan kabupaten dan kota, terkait pajak ini,” katanya, Minggu (5/5). Dedy juga mengatakan, dalam pertemuan dengan pemerintahan beberapa waktu lalu dalam agenda pembahasan sumbangan pihak ketiga, pemerintah provinsi bersama pemerintah kabupaten dan kota juga diminta menginventarisir jumlah alat berat.
Limbah Klinik Genangi Jalan
HALUAN MEDIA GROUP
TAK BAYAR PAJAK — Banyak alat berat yang beroperasi di Sumbar tidak membayar pajak kendaraan. Hal ini diketahui dari UPTD Pelayanan Pendapatan Provinsi (P3) Sumbar. Meskipun tidak memberi batas waktu, Dedy mengatakan komisi II telah meminta inventarisasi ini segera diselesaikan. Kegiatan inventarisasi ini juga termasuk bagi perusahaan yang berdomisili di luar Sumbar, na-
mun menempatkan alat beratnya di Sumbar. Katanya, meskipun saat ini inventarisasi belum selesai, bukan berarti perusahaan yang tidak bayar pajak dibiarkan begitu saja. “Semua stake holder di-
minta bekerja sama. Komitmen Kapolda dan TNI diminta disini. Semuanya saling terkait dimulai dari penertiban tambang liar, menginventarisasi alat berat, dan pembayaran pajak alat berat,” pungkasnya. (hmg)
TALUK KUANTAN (HK) — Air yang menggenang dan berbau busuk di ruas jalan depan Klinik Bersalin Milano milik dr Yulpetro Pala di Jao Kelurahan Simpang Tiga, Taluk Kuantan diduga merupakan limbah klinik tersebut. Kondisi ini sangat mengganggu masyarakat sekitar maupun pengguna jalan yang melintas."Setiap hari saya melintas jalan ini dan baunya sangat menyengat," ujar Andit, warga Kari, Minggu (5/5) di Taluk Kuantan. Bau busuk tersebut lengket di roda sepeda motornya. "Baunya minta ampun, karena limbahnya dari darahdarah orang melahirkan yang bau amis,"ujarnya. Bahkan mantan anggota DPRD Kuansing, Syaifullah Aprianto, terang-terangan mengatakan limbah tersebut berasal dari klinik bersalin. Kalau bau busuk air got tidak sebusuk itu.Diyakini kalau air dari darah-darah kotor orang melahirkan. Dr Yupetro Pala, ketika dikonfirmasi, Minggu (5/5), secara tegas membantah tudingan tersebut. " Orang BLHPI sudah mengecek kesini dan air itu bukan berasal dari limbah kita. Kita punya pengelolaan limbah sendiri, sudah diperhitungkan soal limbah itu. Kita pakai konsultan," tegasnya. Air yang menggenang merupakan air got yang meluap ke jalan karena tersumbat. Bahkan ada salah seorang warga yang menutup saluran karena kalau hujan rumahnya kebanjiran. "Air di saluran tidak lancar akibat polongan patah dan belum dibangun. Sementara Kepala BLHPI Kuansing, Indra Suandi, ketika dikonfirmasi tidak bisa dihubungi. (hmg)
Ayah Bunuh Diri Bersama 2 Anak SAWAHLUNTO (HK) — Warga Desa Lumindai Kota Sawahlunto buncah, ketika seorang ayah berikut dua anaknya ditemukan tewas mengapung di kawasan pemandian desa tersebut. Kuat dugaan, ketiganya tewas bunuh diri dengan minum racun serangga. Darmalis (27), diduga mengakhiri hidupnya dengan meminum racun serangga. Namun, sebelumnya Darmalis diduga meminumkan dulu racun serangga tersebut
CMYK
kepada kedua anak, Cindi (7) dan Bayu (4). Ketiga mayatnya ditemukan warga Lumindai, Minggu (5/5), pukul 10.00 WIB, dalam kondisi mengapung di bak mandi seluas 4 meter persegi. Tak jauh dari bak, ditemukan botol minuman anakanak, yang diduga racun. Polisi yang mendapat laporan dari warga, langsung meluncur ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. “Saat polisi datang, ketiga korban sudah dibawa warga
ke rumah duka,” ujar Kasat Reskrim Polresta Sawahlunto, AKP. Julianson kepada Haluan, Minggu (5/5). Julianson mengatakan, pihaknya mendatangkan dokter untuk melakukan pemeriksaan. Dokter menyimpulkan, tidak terjadi tindak kekerasan terhadap satupun korban. Namun, ketiga korban terlihat mengeluarkan busa, yang diduga akibat racun yang masuk ke dalam tubuhnya. Yeni (27), istri Darmalis
dan ibu kedua anak tersebut menangis sekuat-kuatnya. Yeni tak menyangka suami dan anak-anaknya akan pergi dengan cepat secara bersamaan. “Kok sarupo iko, baa indak babaok amak bagai nak. Bia barampek kito maningga sakalian,” ujar Yeni, meratap di samping jasad kedua anaknya. Sementara itu, beberapa warga yang meminta dirahasiakan identitasnya mengatakan, Darmalis mengakhiri hidupnya diakibatkan kuat-
nya masalah yang menerpa keluarganya. Saat ini, Darmalis tengah menjalani proses cerai dengan istrinya, Yeni. Masih menurut warga, sebelum menjalankan aksi nekatnya Darmalis menjemput kedua anaknya di rumah sang istri. Yeni yang tak merasa curiga, memperbolehkan kedua anaknya ikut bersama sang suami. Ternyata, saat melepas kedua anaknya pergi dengan Darmalis, itulah menjadi waktu terakhir bagi Yeni melihat kedua anak terkasih, dalam kondisi hidup. (hmg)
Editor: Apsek, Layouter: Ricoh Polda Nababan
Sambungan
Selasa, 7 Mei 2013
Nama Priyo Budi Kembali Disebut Sidang Korupsi Alquran JAKARTA (HK) — Nama Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso kembali disebut dalam dakwaan kasus dugaan korupsi pembahasan anggaran pengadaan Alquran. Jaksa KPK meyakini Politisi Golkar itu mendapat alokasi dana dari proyek Alquran dan Laboratorium di Kemenag. Sementara itu, Zulkarnaen Djabar dan Dendy Prasetiya, bapak dan anak yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi proyek anggaran pengadaan Alquran dan laboratorium di Kementerian Agama dituntut 12 tahun dan 9 tahun. Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (6/5) sekitar
pukul 17.15 WIB, Nama Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso kembali disebut dalam dakwaan kasus dugaan korupsi pembahasan anggaran pengadaan Alquran. jaksa membacakan mengenai fakta-fakta persidangan yang dianggap terbukti, dari bukti rekaman pembicaraan, kesaksian dan petunjuk lain selama di persidangan. Namun saat jaksa tengah membacakan fakta-fakta persidangan, majelis hakim yang diketuai Alfian Tara meminta sidang diskors, karena sudah memasuki waktu Maghrib. Sebelum sidang diskors, jaksa KPK KMS Roni sempat membacakan sejumlah fakta-fakta persidangan yang menjadi landasan dalam menuntut Zulkarnaen dan Deny. Di antaranya adalah pembagian uang ditulis
Dari Halaman 1
Cegah Kerusakan hingga merusak fisik kartu. "Tidak boleh diklip (stapler) dan diperlakukan salah. Jangan difotokopi karena itu plastik, bisa rusak," kata Mendagri seusai penandatanganan nota kesepahaman dengan Bank Indonesia (BI) terkait penggunaan e-KTP, Senin (6/5). Edaran tersebut ditujukan kepada unit kerja pemerintah dan badan usaha untuk mencegah kerusakan data di setiap kartu penduduk. Sebagai pengganti fotokopi, cukup dicatat Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nama lengkap warga yang bersangkutan. "Apabila masih terdapat unit kerja atau badan usaha yang memberikan pelayanan tersebut akan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku karena sangat merugikan masyarakat khususnya pemilik eKTP," demikian bunyi edaran. Cip di dalam kartu e-KTP hanya dapat dibaca dengan menggunakan alat pembaca atau card reader yang wajib disiapkan oleh instansi pemerintah, pemerintah
daerah, serta lembaga perbankan dan swasta. "Semua unit kerja/badan usaha yang memberikan pelayanan kepada masyarakat sudah memiliki card reader paling lambat akhir tahun 2013, dengan alasan KTP non-elektronik terhitung sejak 1 Januari 2014 tidak berlaku lagi," kata surat tersebut. Sebelumnya, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Irman juga pernah mengatakan, kerusakan cip yang tertanam di dalam e-KTP bisa saja terjadi karena proses fotokopi. Ia menyarankan, kartu itu tak usah difotokopi melainkan setiap institusi pelayanan harus mempunyai card reader. "Hanya cukup memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), bisa sebagai kunci akses data," kata Irman, di Jawa Timur, belum lama ini. NIK itu sifatnya personal dan tertera pada setiap keping e-KTP. "Jadi jangan khawatir ada data ganda karena pasti kelihatan.
tugas memfasilitasi berbagai kendala yang dihadapi oleh anakanak di negara-negara berkembang seperti Srilanka, Afghanistan, Nigeria, juga Pakistan. Pekerjaan sang ayah secara tak sadar berdampak pada kehidupan Ashanty sekeluarga. Ashanty mengungkapkan, diri-
Najib Razak dan Komisi Pemilihan Umum," seru Anwar dalam statemennya. Aksi demo itu rencananya akan digelar pada Rabu (8/5) besok di stadion yang terletak di pinggiran ibukota Kuala Lumpur. "Pemerintah telah kehilangan legitimasinya," cetus Anwar seraya menyebut pemilu tersebut 'kejahatan' terhadap warga Malaysia. Mengulang Sejarah Najib (59) yang didampingi istrinya Datin Seri Rosmah Mansor mengulang sejarah saat ia dilantik sebagai perdana menteri di hadapan raja yang sama, yang juga menyaksikan pelantikan ayahandanya Tun Abdul Razak Hussein sebagai perdana menteri kedua Malaysia pada 1970. Pada pemilihan umum yang digelar Minggu (5/5), BN kembali berkuasa dengan meraih 133 kursi dari 222 kursi parlemen untuk membentuk pemerintahan federal yang baru. Namun partai-partai oposisi yaitu DAP, PAS dan Partai Keadilan Rakyat (PKR) masih mempertahankan kekuasaan mereka berturut-turut di Penang, Kelantan, dan Selangor. Salah satu tugas besar bagi Najib dan kabinet bentukannya nanti adalah terus merangkul hati dan pikiran rakyat untuk bersama BN membangun Malaysia menjadi negara berpendapatan tinggi. Karena negara-negara lain di kawasan ini juga tengah memacu diri untuk menjadi kekuatan ekonomi baru. Najib yang menggantikan Tun Abdullah Ahmad Badawi sebagai perdana menteri pada 2
April 2009 mempertahankan kursi untuk parlemen Pekan di Pahang dengan 35.613 suara mengalahkan kandidat PKR Mod Fariz Abd Talib. Pada pemilu 2008, Najib meraih 26.464 suara di wilayah tersebut. Najib memiliki pengalaman luas dalam politik dan pemerintahan di Malaysia sejak ia memasuki dunia politik dalam negeri pada 1976 sebagai anggota parlemen Pekan, setelah kematian ayahandanya Tun Abdul Razak Hussein. Ia mencatat sejarah saat menjadi anggota termuda dewan UMNO pada usia 28 tahun pada 1981, dan terpilih sebagai kepala divisi UMNO Pekan setahun kemudian. Kiprah Najib dalam pemerintahan dimulai pada pemilu 1982 saat ia terpilih menjadi Menteri Besar Pahang pada usia 29 tahun. Empat tahun kemudian, Najib bergabung bersama pemerintah federal sebagai Menteri Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, kemudian Menteri Pertahanan pada tahun 1990, Menteri Pendidikan (1994), kembali sebagai Menteri Pertahanan (1999) dan Menteri Keuangan (2008). Saat Datuk Seri Abdullah Ahmad Badawi menggantikan Tun Dr Mahathir Mohamad sebagai perdana menteri pada 2003, Najib ditunjuk sebagai wakil perdana menteri. Setelah memegang tampuk kepemimpinan pada 2009, Najib memperkenalkan filosofi 1Malaysia: Rakyat didahulukan, Prestasi sekarang, diikuti dengan berbagai program transformasi nasional untuk mengubah Malaysia menjadi negara modern dan progresif. (afp/bernama/ant)
Lebih jauh Nizar menjelaskan, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Riau, KPTS.595/XI/ 1990 yang berlaku hanya 2 tahun, dan dalam SK itu juga dijelaskan harusnya pihak PT BMW langsung melakukan ganti rugi secara langsung kepada masyarakat. "Tetapi kenyataan di lapangan, justru pihak BMW membeli lahan kepada tim 9 yang di dalamnya adalah unsur pemerintah. Bahkan, hingga tahun 1993 justru pihak BMW masih belum melakukan ganti rugi," bebernya. Selain itu, Nizar menambahkan, dalam SK Gubernur Riau tersebut juga disebutkan luas pengadaan lahan tersebut hanya seluas 19.000 hektar untuk pengembangan Pulau
Bintan. Namun nyatanya di lapangan justru lahan yang dikuasai mencapai 23.000 hektar. Dalam ganti rugi juga, ternyata pihak BMW melakukan pembayaran di bawah harga yang sudah ditentukan. Adapun harga yang ditentukan berdasar kesepakatan dengan tokoh masyarakat dan unsur lainnya, yakni untuk lahan bersertifikat dibayar ganti rugi sebesar Rp200/ meter persegi, lahan turun temurun Rp150, lahan garapan Rp125 dan tanah kosong atau belukar Rp100/ meter persegi. "Yang menjadi pertanyaan, siapa tokoh masyarakat saat itu hingga saat ini justru masih ada yang hanya dikuasai tanpa ganti rugi," tukas Nizar. (rof)
Dari Halaman 1
438 Ha Nizar menambahkan, pemilik lahan tersebut atas nama almarhum Mustafa Salim. Katanya, perjalanan proses gugatan lahan tersebut saat ini sudah sampai ke tingkat pembuktian terhadap kedua belah pihak. Dan pihaknya sebagai pemilik lahan seluas 438 ha sudah menyerahkan seluruh data dan bukti kepemilikan. "Proses perkaranya sudah pada tahap pembuktian, kita juga sudah menyerahkan semua bukti kepemilikan kita, tinggal menunggu giliran pihak tergugat untuk memberikan data dan bukti. Kita berharap agar prosesnya segera masuk ke tahap pembuktian di lapangan dan saksi," ujar Nizar.
nya tumbuh menjadi pribadi yang 'peka' terhadap kesulitan orang lain. "Dari kerjaannya Papa, aku banyak ketemu sama orang-orang yang mengalami kesulitan. Dari situ, aku jadi agak peka orangnya. Nggak bisa lihat orang susah sedikit, bawaannya kasihan," papar istri artis Anang Hermansyah itu. (dtc)
Dari Halaman 1
Najib Kembali ngi konstitusi," ujar Najib dalam seremoni di Kuala Lumpur seperti dilansir kantor berita AFP. Hadir dalam kesempatan tersebut Raja Permaisuri Agong Tuanku Hajah Haminah Hamidon, mantan Perdana Menteri Tun Abdullah Ahmad Badawi serta pemimpin partai-partai yang berkoalisi dalam Barisan Nasional (BN). Usai diambil sumpahnya sebagai PM Malaysia, Najib mengatakan akan segera melakukan rekonsiliasi nasional. "Salah satu program kita akan melakukan rekonsiliasi nasional," ujarnya. Terkait pelaksanaan pemilu, menurut Najib, sudah baik dimana berlangsung dengan adil dan bebas, sehingga setiap pihak harus menerima hasilnya dengan lapang dada. Najib juga berterima kasih kepada masyarakat Malaysia yang mempercayakan masa depan Malaysia kepada pihaknya. "Saya juga berterima kasih kepada mesin Barisan. Pemilu berjalan lancar dan lebih transparan," katanya. Gelar Demo Sementara itu, pemimpin oposisi Anwar Ibrahim menyerukan untuk menggelar aksi demo guna memprotes kemenangan Barisan Nasional. Anwar menolak mengakui hasil pemilu tersebut. Menurut Anwar, pemilu kali ini merupakan kecurangan pemilihan paling buruk dalam sejarah negeri itu. "Saya menyerukan warga Malaysia untuk bergandengan tangan dan mengungkapkan penolakan dan kebencian kita atas kecurangan pemilihan yang dilakukan
Sistem kami langsung menolak bila seseorang pernah melakukan perekaman data," tutur Irman. Berdasarkan perekaman e-KTP selama ini, pihak Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri telah membersihkan sekitar 7 juta NIK ganda dari 497 Kabupaten/kota seluruh Indonesia. Irman juga mengimbau agar tim e-KTP semua kabupaten/kota segera melakukan perekaman, terutama para kaum urban. Irman menegaskan, mulai 1 Januari 2014, KTP lama tidak berlaku lagi. Proses perekaman sudah harus tuntas paling lambat Juli 2013. Sampai Oktober akan tercetak semua hasilnya. Sampai Desember 2013 semua keping e-KTP sudah didistribusikan ke setiap wajib KTP se-Indonesia. Irman menyatakan, fungsi e-KTP banyak sekali, termasuk untuk pelayanan di kepolisian dan perbankan. "Saat ini banyak institusi yang sudah mengajukan untuk mengintegrasikan data e-KTP," ujarnya. (ant/kcm/dtc)
Dari Halaman 1
Lebih Peka mengikuti ke mana pun ayahnya ditugaskan. "Dari kecil aku dibawa papa ke mana-mana. Pindah-pindah ke banyak negara karena papa kan di UNICEF," ujarnya beberapa waktu lalu. Di lembaga kemanusiaan dunia milik PBB itu, sang ayah ber-
tangan oleh saksi Fahd El Fouz. Dalam surat tuntutan itu, Zulkarnaen Djabar dan Dendy Prasetia diyakini menerima uang Rp14,390 miliar dalam proyek pengadaan Alquran dan laboratorium di Kementerian Agama. "Uang itu diberikan terkait dengan proses pembahasan anggaran proyek dan penentuan perusahaan pemenang lelang proyek. Zulkarnaen Djabar menerima hadiah berupa uang Rp14,390 miliar dari Abdul Kadir Alaydrus yang diterima melalui terdakwa II, Dendy Prasetia," kata jaksa Roni. Zulkarnaen Djabar dan anaknya Dendy Prasetia didakwa menerima uang Rp14,390. Duit ini diberikan terkait dengan proses pembahasan anggaran proyek dan penentuan perusahaan pemenang lelang proyek. (dtc/sin/btu)
Dari Halaman 1
Olahraga Penunjang Sofialdi, Wakil Pimpinan Umum Haluan Kepri mengungkapkan, sebagai sebuah media massa, Haluan Kepri tidak hanya memainkan empat fungsi pers tapi juga memiliki tanggungjawab moral terhadap kemajuan Batam dan Kepri. "Salah satu hal yang dilakukan Haluan Kepri adalah menggelar pertandingan bolavoli bertaraf internasional seperti sekarang ini," ujarnya. Jika balik ke belakang, ucap Sofialdi, turnamen bolavoli Haluan Kepri (yang dulunya bernama Sijori Mandiri) "hanya" sebuah turnamen yang bersifat lokal. "Pada 2007, turnamen ini pertama kali diselenggarakan yang diikuti oleh tim-tim lokal Batam. Pertandingannya pun dilangsungkan di lapangan terbuka yakni lapangan Gapuro Batuampar. Selanjutnya, pada 2008 penyelenggaraan kedua dilaksanakan di tempat yang sama dan juga mengundang tim-tim lokal Batam," tutur Sofialdi bercerita. "Dua kali penyelenggaraan awal itu, satu yang menjadi perhatian kami adalah animo penonton yang sangat luar biasa. Kami tak menyangka begitu besar perhatian masyarakat saat kegiatan berlangsung," terangnya lagi. Lalu, ujar Sofialdi, pada penyelenggaraan ketiga, panitia mencoba meningkatkan kualitas penyelenggaraan dengan menggelar kegiatan di lapangan tertutup di Sport Hall Tumenggung Abdul Jamal, Muka Kuning. "Dan ternyata, respon publik bukannya surut, namun sebaliknya. Kondisi ini menjadi catatan penting bagi kami. Lalu, berdasarkan masukan dan saran berbagai pihak, kualitas turnamen harus lebih ditingkatkan. Salah satunya mengundang timtim dari luar Kepri dan negara tetangga untuk hadir pada turnamen ini," paparnya lagi. "Dari mengundang tim-tim tersebutlah kami bisa memberikan kontribusi nyata pada dunia pariwisata Batam dan Kepri. Sebab, dengan hadirnya mereka ke Batam, secara tidak langsung mereka bisa mengenal Batam dan Kepri lebih dekat. Mereka juga menjadi "duta" Batam dan Kepri saat kembali ke daerah mereka usai turnamen ini diselenggarakan," terang Sofialdi lagi. Sementara Amri, Ketua Panitia Pelaksana, untuk tahun ini,
dari puluhan tim yang ikut berpartisipasi, sebanyak 21 tim datang dari luar Kepri. "Jika dirata-ratakan satu tim membawa 25 orang pemain dan offisial, berarti 525 "wisatawan" datang ke Batam. Sedangkan timtim dari Batam dan Kepri, sebagian besar juga membawa pemainpemain dari proliga dan pemain terbaik dari daerah lain. Jelas bertambah jumlah orang luar Kepri yang datang. Tidak hanya itu, para suporter terutama dari tim Malaysia, Singapura dan Thailand tentu juga ingin melihat para pemainnya berlaga pada turnamen terbesar di Indonesia bagian barat ini. Ketika mereka hadir ke Batam, tentu tidak hanya sekedar menonton pertandingan tapi juga pasti ingin belanja, menginap di hotel, dan lainnya. Kami perkiraan ribuan wisatawan mancanegara hadir saat penyelenggaraan turnamen ini. Jadi, Haluan Kepri Volleyball Open Tournament, ada olahraga dan ada juga wisata" terang Amri. Amri mengatakan, turnamen bolavoli ini diselenggarakan oleh Haluan Kepri yang notanebe adalah sebuah media massa. "Kami menyelenggarakan sebuah turnamen tentu ada misi lain yakni turut meningkatkan dunia wisata Batam dan Kepri. Jadi, semakin banyak peserta yang ikut maka semakin banyak pula orang yang datang ke Batam. Para peserta yang hadir bukan pula tim biasa namun mereka merupakan timtim terbaik dari daerah lain dan negaranya masing-masing. Intinya, Haluan Kepri menyelenggaraan turnamen bolavoli untuk prestasi, hiburan, dan pariwisata," tambahnya lagi. Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Kepri Guntur Sakti mengungkapkan, turnamen bolavoli Haluan Kepri memberikan kontribusi besar kepada daerah, khususnya dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kepri. Karena itu, ucap Guntur, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri siap memberikan dukungan penuh demi suksesnya acara ini. Dikatakanya, Pemprov Kepri sangat apresiasi positif kepada Haluan Kepri. "Ini buah kerja keras seluruh tim kerja Haluan Kepri. Dari iven yang bersifat lokal menjadi iven internasional seperti sekarang. Iven bergengsi di Kepri yang telah mendapat respon positif dari pu-
ima apa-apa dalam permasalahan ini," kata Supriono sambil meninggalkan mahasiswa dan kembali masuk ke kantornya. Atas komentar Supriono, mahasiswa merasa kecewa. Supriono justru dinilai tidak menjawab persoalan aktivitas di Pulau Koyang yang kini menjadi sorotan publik. Dari Kantor Distamben, kemudian aksi dilanjutkan mahasiswa ke Kantor Bupati Bintan. Di sana, mahasiswa kembali berorasi dan berharap diterima oleh Bupati Bintan Ansar Ahmad. Harapan mahasiswa ingin bertemu Bupati Ansar Ahmad, pupus. Mahasiswa hanya diterima Asisten III Setdakab Bintan Raja M Akib. Usai mendengarkan tuntutan mahasiswa, Akib berjanji akan menyampaikannya langsung kepada Bupati Bintan Ansar Ahmad yang sedang tidak berada di kantor. "Kita akan laporkan aspirasi mahasiswa ke Bupati, karena saya bekerja mempunyai atasan, jadi saya berharap adik-adik mahasiswa memakluminya. Saya tidak bisa memberikan keputusan saat ini juga, kita meminta waktu dan nanti akan saya informasikan hasilnya setelah saya laporkan ke Bupati," terang Akib sambil menenangkan mahasiswa. Seperti diberitakan, aktivitas penambangan bijih bauksit di Pu-
lau Koyang kembali terjadi. Padahal, Bupati Bintan Ansar Ahmad tegas menyatakan melarang adanya aktivitas penambangan bauksit di Bintan, khususnya di Pulau Koyang. Pemkab Karimun menegaskan, Pulau Koyang tidak termasuk kawasan area tambang. Sebaliknya, justru sebagai kawasan yang yang harus direboisasi kembali. Sebelumnya, terkait aktivitas penambangan bauksit di Pulau Koyang, Kapolres Bintan AKBP Octo Budhi Prasetyo menegaskan sudah tidak ada lagi aktivitas penambangan di pulau tersebut. Kapolres juga menjamin ke depan kegiatan penambangan bauksit di Pulau Koyang tidak akan terjadi lagi. "Tiga hari lalu saya beserta dengan Kapolsek Bintan Timur sudah mengecek ke Pulau Koyang, dan di sana kami lihat sudah tidak ada lagi kegiatan penambangan," ujar Octo dikonfirmasi, Minggu (5/5). Terkait alat berat yang masih berada di Pulau Koyang, lebih lanjut Octo mengatakan bahwa alat tersebut memang masih ada, namun sama sekali tidak beroperasi. Dia juga sudah memerintahkan bawahannya agar alat yang masih berada di Pulau Koyang untuk segera ditarik. (cw75)
pensasi kepada masyarakat berdasarkan ring (jarak domisili masyarakat dengan lokasi tambang). Ada yang namanya ring satu, dua dan tiga. Hanya saja, lanjut Latif, sejak dibukanya kembali tambang sekitar satu bulan lalu, pihak perusahaan baru satu kali membayarkan dana kompensasinya kepada masyarakat yakni terhitung April. Sementara, saat memasuki bulan kedua masyarakat belum menerima dana kompensasi dari perusahaan. "Dusun Makam yang merupakan lokasi tambang merupakan ring satu, sementara Desa Sebele merupakan ring dua dan daerah lain di Kecamatan Belat, masuk dalam kawasan ring tiga. Mudahmudahan, dana kompensasi kedua
segera dibayarkan perusahaan," harapnya. Kepala Bidang Perizinan Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Karimun Budi Setiawan ketika hendak dikonfirmasi terkait kembali adanya aktivitas tambang di Dusun Makam, Desa Sebele tidak berhasil ditemui di kantornya. Menurut staf Distamben, pimpinannya itu sedang sakit. Sementar aitu, informasi lain yang didengar koran ini, tim dari Distamben Karimun sudah turun ke lokasi tambang. Hanya saja, ketika itu tim Distamben tidak melakukan pantauan ke PT SMBL, melainkan ke perusahaan lain yang kantornya berdekatan dengan lokasi tambang PT SMBL. ***
Dari Halaman 1
Giliran Bauksit melakukan penambangan, kata sumber, namun perusahaan pengeksploitasi bijih bauksit tersebut belum melakukan kegiatan ekspor. "Mereka belum produksi, pengumpulan bahan dan pencucian tanah. Mungkin bulan depan sudah bisa ekspor," katanya. Kepala Desa Sebele Latif, ketika dihubungi membenarkan kalau aktivitas penambangan bijih bauksit di Dusun Makam, Desa Sebele sudah kembali berlangsung sejak sebulan lalu. Dirinya juga mengakui kalau PT SMBL belum melakukan kegiatan ekspor. Sebagai bentuk perhatian perusahaan tambang kepada masyarakat setempat, kata dia, PT SMBL memberikan dana kom-
sat dan telah pula mendapat tempat di hati masyarakat. Kami percaya, iven ini dapat naik kelas ke level yang lebih tinggi," papar Guntur. Dikatakannya, semakin banyak peserta luar yang datang maka akan semakin banyak "duta" pariwisata Batam dan Kepri. "Para atlit dari mancanegara yang ikut bertanding pada ajang spektakuler ini, nantinya apabila pulang ke negaranya masing-masing tentunya akan menginformasikan potensi daerah di Kepri kepada masyarakat di negaranya itu. Inilah yang membuat Kepri makin terkenal di mancanegara," ujar Guntur lagi. Sementara Ketua Komisi II DPRD Batam, Yudi Kurnain berpendapat, turnamen Haluan Kepri juga telah menjelma menjadi motivator positif dalam mendorong lahirnya klub-klub bolavoli terbaik di Batam dan Kepri. "Dengan adanya turnamen ini, para pembina klub bolavoli di Kepri termotivasi untuk berlatih keras guna dapat mengikuti turnamen bergensi. Apalagi dari tahun ke tahun ada peningkatan, baik kualitas peserta maupun kuantitasnya. Turnamen ini harus mendapat dukungan penuh dari Pemko Batam Batam," jelas Yudi. Sedangkan, Ketua Komisi I DPRD Batam, Nuryanto yang akrab disapa Cak Nur menyampaikan, turnamen Haluan Kepri merupakan bentuk kepedulian yang luar biasa Haluan Kepri dalam memajukan olahraga khususnya bolavoli di Batam dan Kepri secara umum. "Wajib hukumnya pemerintah mendukung kegiatan ini. Sebab, secara tidak langsung, kegiatan ini menjadi ajang promosi Batam dan Kepri ke Nasional dan Internasional. Kami memberikan apresiasi pada Haluan Kepri." Seperti diketahui, puluhan tim bolavoli terbaik dari empat negara yakni Thailand, Singapura, Malaysia, dan Indonesia termasuk Kepri siap bertarung pada Haluan Kepri Volleyball Open Tournament 7 Batam International III 2013 yang akan diselenggarakan pada 12-19 Mei 2013 mendatang di Sport Hall Tumenggung Abdul Jamal Muka Kuning. Semuanya akan bertanding guna membuktikan siapa yang bakal menjadi yang terbaik pada turnamen bolavoli terbesar di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ini. ***
Dari Halaman 1
Aparat Jangan mahasiswa di depan halaman Kantor Distamben Bintan dan Kantor Bupati Bintan, Senin (6/ 5). Mahasiswa yang tergabung dalam aksi Selamatkan Pulau Koyang, itu berasal dari beberapa perguruan tinggi yang ada di Tanjungpinang. Ketua PMII TanjungpinangBintan Zainal mengatakan, aksi demo terpaksa mereka lakukan karena pemerintah terkesan tutup mata terhadap aksi penambangan ilegal di Pulau Koyang. Pemerintah baru bekerja, justru setelah media massa ramai memberitakannya. "Kami meminta kepada Dinas Pertambangan dan Energi Bintan agar menindak tegas pelaku penambangan bauksit ilegal. Kami juga meminta dengan tegas kepada pemerintah melakukan pengawasan ketat terhadap aktivitas penambangan bauksit, dan jangan tutup mata terhadap penambangan bauksit liar ini," teriak Zainal. Setelah beberapa saat berorasi, mahasiswa akhirnya diterima oleh Kepala Distamben Bintan Supriono. Sayangnya, Supriono tidak banyak berkomentar. "Saya kecewa dengan statemen mahasiswa yang mengatakan pihak kami menerima amplop. Kami memang tidak mener-
7
CMYK
Selasa, 7 Mei 2013
8
Pembangunan Kantor IPHI Natuna Dimulai Bupati Natuna Letakkan Batu Pertama Daerah (SKPD) Natuna. Bupati Natuna, H Ilyas Sabli dalam sambutannya mengatakan pembangunan sekretariat IPHI ini dapat menunjang semua kegiatan dan rutinitas yang menyangkut dengan haji, Disamping itu diharapkan juga IPHI menjadi mitra pemerintah dalam pelaksanaan
NATUNA (HK) — Bupati Natuna Ilyas Sabli meletakan batu pertama pembangunan kantor Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Natuna, Jumat (3/5). Ikut menyaksikan acara tersebut, Ketua DPRD Natuna Hadi Candra dan anggota DPRD Natuna Mustamin Bakri serta pejabat Satuan Kerja Perangkat
program-progaram pemerintahan Kabupaten Natuna demi menuju masyarakat Natuna yang Sejahtera, Merata dan Seimbang. "Saya harapkan dengan pembangunan Sekretariat IPHI bisa bermanfaat dan menunjang semua kegiatan yang berkenaan dengan pelaksanaan haji, dan juga dapat membantu terlaksananya programprogram pemerintah", kata Ilyas.
Ketua IPHI Natuna, HM Zen Arif mengaku senang atas dukungan dari Pemkab Natuna yang sudah membantu terlaksananya pembangunan kantor IPHI ini. Setelah pembangunan selesai, maka semua halhal yang berkenaan dengan haji akan di pusatkan di sini, dan juga sebagai tempat pertemuaan nantinya. "Kantor ini akan kami gunakan
untuk menggelar berbagai kegiatan haji dan pertemuan dan lainnya yang selama ini kita laksanakan di kantor IPHI di Batu Hitam Ranai. Kami berharap, selama proses pembangunan kantor IPHI nantinya tidak ada halangan sehingga dapat dibangun dan selesai sesuai dengan yang diharapkan," ungkapnya.*** Narasi/Foto : Zamzukri
FOTO bersama dengan Bupati Natuna, Ilyas Sabli.
TEPUNG tawar.
KETUA IPHI Kabupaten Natuna, HM Zen Arif menyerahkan Batu Pertama pembangunan Sekretariat IPHI Natuna kepada Bupati Natuna, Ilyas Sabli.
PENGURUS IPHI Natuna, (dari kiri), Drs, H Ibrahim Ya'kub, H Mh Zen Arif, H Mh Dahlan Ramli dan H Ibrahim Ilyas.
SAMBUTAN Bupati Natuna, H Ilyas Sabli.
PENGURUS dan Undangan yang hadir.
BP3AKB Tpi Gelar Pelatihan Pendataan dan Rekapitulasi Keluarga Sejahtera
KEPALA BP3AKB Tanjungpinang Ahmad Yani, menyampaikan sambutan.
TANJUNGPINANG (HK) — Untuk mempercepat proses Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS), Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Kota Tanjungpinang (Tpi) menggelar Pelatihan Pendataan dan Rekapitulasi Keluarga Sejahtera. Kegiatan tersebut diikuti 213 peserta terdiri dari PLKB, PPKBD dan Sub PPKBD Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kecamatan Bukit Bestari. Selanjutnya, Kecamatan
Tanjungpinang Timur dan Kecamatan Tanjungpinang Kota, Petugas Rekap Tingkat Kelurahan dan Kecamatan, serta petugas rekap tingkat Kota Tanjungpinang. Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala BP3AKB Tanjungpinang H Ahmad Yani SSos,MM,MKes, Senin (29/4) di Aula Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang. Kegiatan ini diharapkan dapat memperoleh data basis yang memberikan gambaran secara tepat, akurat dan menyeluruh tentang data
keluarga pra sejahtera, keluarga sejahtera I, keluarga sejahtera II, keluarga sejahtera III, keluarga sejahtera III Plus. Selai itu juga memperoleh data mengenai penggunaa alat kontrasepsi di lingkungan masyarakat. Narasumber yang dihadirkan dalam acara tersebut di antaranya Kepala BP3AKB Tanjungpinang H Ahmad Yani SSos,MM,MKes dan dari BKKBN Provinsi Kepulauan Riau. Foto dan Narasi : Rusmadi
KABID KB dan KS Ponaten, memberikan sambutan.
PANITIA Pelatihan Pendataan dan Rekapitulasi Keluarga Sejahtera.
AHMAD Yani dan Ponaten, serta peserta pelatihan Foto bersama.
AHMAD Yani dan Ponaten, beserta undangan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
AHMAD Yani, menyampaikan materi pelatihan.
NARASUMBER dari BKKBN Provinsi Kepri menyampaikan materi.
NARASUMBER dari BKKBN Provinsi Kepri, menyampaikan materi.
CMYK
Editor: Syahdan, Layouter: Mulia Aditya
C M Y K Selasa, 7 Mei 2013
9
BPOM Didesak Sampaikan Hasil Penyelidikan Kosmetik Ilegal Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh
Dzuhur
04:54
12:12
Ashar
15:19
Magrib
Isya’
18:15
19:22
Debora Motivator
Ingin Cerdaskan Wanita DEBORA punya keinginan yang sangat mulia. Ia ingin sekali wanita di Kota Batam menjadi cerdas. Sejumlah seminar akan ia selenggarakan di berbagai hotel di Nagoya. Sebagai motivator, hatinya terpanggil untuk memberikan pencerahan bagi para wanita yang ingin sukses, di bidang ekonomi maupun pendidikan. Karena baginya, kedua bidang itu menyatu sehingga perlu ditingkatkan. "Ya, saya ingin melihat para wanita di Batam ini sukses dan tetap maju. Bukan hanya pria saja yang bisa sukses, wanita juga Ingin Cerdaskan Hal 10
Batam Macet Parah
BATAM (HK) - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kepri didesak untuk segera menyampaikan hasil penyelidikannya terkait temuan kosmetik ilegal di Harbour Bay, baru-baru ini. Amir Yunus Liputan Batam Semakin berlarut penyampaian hasil, semakin banyak persepsi negatif terkait kinerja BPOM dalam penanganan kasus kosmetik
membatasi jumlah kendaraan, pihaknya saat ini tengah mengkaji tentang kebijakan yang akan diambil. Setelah itu akan dilakukan koordinasi dengan Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam dan Gubernur Kepri. "Jumlah penduduk sekarang mencapai 1,2 juta. Sementara jumlah kendaraan sudah diatas 50 persen dari jumlah pendu-
BPOM Didesak Hal 10
15 Tahun Lagi Kuburan Penuh Rencana Tambah 2 TPU BATAM (HK) — Bila tidak ada penambahan titik baru, lahan pemakaman umum di Kota Batam diprediksi akan penuh 15 tahun mendatang. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Batam Raja Kamarulzaman Senin (6/5). "Untuk saat ini kita tengah melakukan inventarisir baik pemakaman yang sudah ada,
juga titik-titik yang baru," katanya Senin (6/5). Kamarulzaman menyampaikan, Batam memiliki beberapa tempat pemakaman umum (TPU) diantaranya Sungai Panas, Temiang, Sambau, Tanjung Riau, dan Tanjung Sengkuang. Kini, rata-rata TPU telah terisi 50-60 persen. "Untuk pemakaman um15 Tahun Hal 10
BATUAJI (HK) — Kelangkaan tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram terjadi lagi di Batuaji, Senin (6/5). Harga mencapai Rp19 ribu per tabung. Program konversi minyak tanah ke gas di daerah Batuaji dan Sagulung belum sepenuhnya mengatasi kesulitan masyarakat dalam memperoleh bahan bakar. Pasalnya, beberapa hari terakhir ta-
bung gas elpiji 3 kilogram sulit didapat. Budi, warga Batuaji, mengeluh karena sudah beberapa hari ini tabung gas elpiji 3 kg sangat sulit didapat di daerah Batuaji dan Sagulung. Akibatnya aktivitas memasak di rumahnya tak bisa lagi dilakukan, kompor tiba-tiba Gas Elpiji Hal 10
CMYK
ARMAT JUANG / HALUAN KEPRI
UBAH KONSEP — Makin sempitnya lahan untuk pembangunan perumahan, pengembang dihimbau untuk mengubah konsep dari rumah deret menjadi rumah susun. BATAM (HK) — Lahan yang diperuntukkan bagi pembangunan perumahan di Batam makin menipis. Hal tersebut berimbas pada naiknya harga properti. Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam Ilham Eka Hartawan menyampaikan, alokasi lahan yang diperuntukkan pembangunan perumahan di Kota Batam diperkirakan telah
terealisasi seluruhnya. "Sesuai dengan tata ruang nasional untuk alokasi lahan perumahan sepertinya telah terealisasi semuanya," kata Ilham. Masih Ilham, semakin menipisnya lahan untuk pembangunan perumahan dirinya menghimbau kepada para pengembang perumahan untuk merubah konsep perumahan dari ru-
mah deret menjadi rumah susun. Terkait perumahan yang menempati lokasi hutan lindung Ilham menyatakan dirinya masih menunggu keputusan dari Kementerian Kehutanan. "Kita masih menunggu keputusan status lahan tersebut dari kementrian. ApaLahan Perumahan Hal 10
Rudi Pimpin LPTQ DERMAWAN / HALUAN KEPRI
SALAH satu lahan pemakaman umum yang ada di Kota Batam sudah terlihat padat dan hampir penuh, Senin (6/5).
Batam Macet Hal 10
Gas Elpiji 3 Kg Kembali Langka
Harga Properti Naik
ilegal. "Jangan salahkan masyarakat jika punya persepsi negatif mengenai kinerja BPOM," ujar Ketua Komisi I DPRD Batam, Nuryanto yang akrab disapa Cak Nur kepa-
Prediksi Pertumbuhan Kendaraan BATAM CENTRE (HK) — Pertumbuhan kendaraan beberapa tahun ini menjadi perhatian Pemko Batam. Kapasitas Jaringan Jalan atau Volume Capacity Ratio (VCR) sudah tidak ideal lagi. Kemacetan parah akan terjadi bila tidak segera disikapi. VCR di Batam saat ini mencapai 0,90,padahal batas toleransinya berkisar 0,45-0,74. Kondisi ini bisa menyebabkan kemacetan parah apabila tidak diambil kebijakan sejak dini. Walikota Batam Ahmad Dahlan mengatakan, untuk
Lahan Perumahan Makin Sempit
Cut and Fill Jadi Pemicu Banjir Perlu Dibentuk Pansus BATAM (HK) — Persoalan banjir yang kerap melanda Kota Batam dinilai terjadi karena pelaksanaan cut and fill yang amburadul. Pemko Batam dan Badan Pengusahaan (BP) Batam harus sama-sama bertanggung jawab. Hal ini disampaikan Sekretaris Komisi III DPRD Kota Batam Jefri Simanjuntak da-
lam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III dengan Pemko Batam dan BP Batam di ruang Komisi III, Senin (6/5). "Masalah banjir yang kerap datang setelah hujan lebat merupakan tanggung jawab bersama yang harus segera dibenahi. Jangan sampai ketika banjir datang, masyarakat mengadu ke Pemko. Cut and Fill Hal 10
BATAM CENTRE (HK) — Wawako Batam, Rudi resmi menjadi Ketua Umum LPTQ Kota Batam Periode 2013- 2016. Sebagai Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ), ia bertekad memajukan insan yang qurani di Batam dengan tiga program utama. "Tiga program utama kita, yaitu bagaimana Batam bisa juara umum di Kepri, mempertahankan juara dalam cabang yang telah dipertandingkan, dan mengadakan cabang yang belum ada di Batam," kata
DERMAWAN / HALUAN KEPRI
WALIKOTA Batam Ahmad Dahlan melantik pengurus LPTQ Kota Batam Periode 2013-2016 di Pusat Informasi Haji, Batam Center, Senin (6/5). Rudi usai dilantik di Aula PIH, Senin (6/5). Teknis pelaksanaan program akan dibahas bersama pengurus. Sebab, acara pelantikan akan dilanjutkan rapat kerja pengurus LPTQ.
Dengan begitu, Rudi berharap, Batam bisa menjadi juara umum STQ di Tanjungpinang mendatang. Sehingga pada MTQ tingkat Rudi Pimpin Hal 10
Editor: Lili, Layouter: M Fahrullazi
Metro Batam Warga Merlion Minta Sekolah Negeri BATAM (HK) — Warga perumahan Merlion Square Batu Aji dan Yayasan Sulu Mulia Pioner (YSMP) telah menyepakati untuk mendirikan sekolah negeri. Pemko diminta untuk ganti bangunan sekolah dan aset milik yayasan yang ada di lahan perumahan itu. Sebelumnya, warga perumahan Merlion Square Batu Aji dan YSMP telah melakukan beberapa kali pertemuan yang melibatkan Dinas Pendidikan Kota Batam terkait tuntutan warga akan didirikannya sekolah negeri di perumahani itu. Persoalan ini juga telah disampaikan pada rapat dengar pendapat (RDP) di DPRD Kota Batam. Tim kuasa hukum YSMP yang terdiri dari Nikson Sihombing, Artur Hutapea dan Riki Napitapulu pada Minggu (5/5) malam melakukan pertemuan dengan warga perumahan Marlion Square Batu Aji di lapangan badminton. Hasil pertemuan, pihak yayasan dan warga sepakat untuk mendirikan sekolah negeri. "Dari hasil pertemuan
terakhir kami, memang ada kesepakatan untuk mendirikan sekolah negeri, "kata Nikson Sihombing kepada Haluan Kepri, Senin (6/5). Pihak yayasan, menurut Nikson, tidak mempermasalahkan hasil kesepakatan itu. Namun ada satu permintaan yakni, Pemko Batam harus mengganti rugi gedung sekolah milik yayasan beserta asetnya. Menurut Nikson,warga memaksa yayasan untuk menyerahkan lahan pendidikan kepada pemko berdasarkan Fatwa Planologi yang tidak valid. Warga kini memegang fatwa planologi 16 Juni 2008 nomor 480/FP-REN/XII/2006. Sementara, menurutnya, fatwa planologi telah mengalami perubahan yakni bernomor 174/FP-RENTEK/5/2011. "Sebenarnya permasalahan ini tidak harus besar. Kami mau saja memberikan keterangan kepada mereka, tetapi warga di sana tidak mau mendengarkan kami," ungkapnya. Menurut Nikson, lahan diterima yayasan dari pihak
developer adalah lahan pendidikan komersil seluas kurang lebih 5000 meter persegi. Lahan tersebut, ungkapnya, adalah milik yayasan yang bersertifikat dan diterbitkan sebelum perubahan penerbitan fatwa yang kini dipegang warga. Nikson melanjutkan, pihak developer juga mengeluarkan surat pernyataan yang menyatakan bahwa lahan pendidikan yang dimiliki yayasan bukan bagian dari lahan yang wajib diserahkan kepada Pemko Batam, melainkan lahan milik PT Santek Indonesia sesuai sertifikat hak guna bangunan (SHGB) bernomor 1930 tanggal 19 Februari 2008 dan diterbitkan oleh kantor badan pertanahan (BPN) Kota Batam. YSMP telah dua tahun mendirikan sekolah swasta di kawasan perumahan Marlion Square Batu Aji. Pihak yayasan membeli lahan dari pihak developer dan mendirikan sekolah swasta. Namun, warga protes dan meminta agar didirikan sekolah negeri. (byu)
beda. Tujuannya adalah mencerdaskan generasi muda, ibu-ibu rumah tangga dan wanita karier di seluruh Indonesia. "Ya selama saya masih hidup, saya akan tetap jalankan untuk kepentingan bersama. Seperti yang saya lakukan saat ini. Saya ingin melihat kemajuan wanita
dengan pendidikan yang tinggi," tutur wanita paruh baya ini. Namun bagi Debora tidak gampang meniti karir sebagai motivator. Meski begitu, dirinya tak ragu dan tetap berjuang memberikan yang terbaik untuk orang lain. Ia selalu berpikir optimis dalam menjalankan usaha. (cw71)
Dari Halaman 9
Ingin Cerdaskan harus sukses baik dari segi perekonimian maupun pendidikannya. Makanya, saya terpanggil untuk memberikan yang terbaik dan tetap ingin memotivasi kaum wanita di Batam ini," ujar Debora, Senin (6/5). Dia mengatakan, sejauh ini sudah sering diadakan seminar dengan tema ber-
Dari Halaman 9
15 Tahun um khusus di Kota Batam sudah terisi 50-60 persen. Dan kalau tidak ada penambahan titik baru dan perluasan diprediksi 10-15 tahun kedepan akan penuh," terangnya. Untuk mengantisipasinya, Kamarulzaman berencana akan melakukan penambahan dua titik lokasi pemakaman umum. Permohonan lahan akan segera dilakukan secepatnya kepada BP Batam. "Kita akan menambah dua
lokasi pemakaman baru yaitu di Kabil dengan luas 2 hektar dan Sungai Beduk 6 hektar. Untuk pengajuan lahan ke BP Batam secepatnya akan kita ajukan," ungkapnya. Penambahan titik pemakaman umum didasarkan pada tingkat pertumbuhan penduduk Batam. Dua lokasi tempat yang direncanakan belum terdapat pemakaman umum. Di tempat terpisah, Kasubdit Humas dan Publikasi
Dari Halaman 9
Rudi Pimpin nasional yang diadakan di Batam, perwakilan Batam dapat lebih banyak. Dalam rangka itu juga, Rudi mengatakan, pengurus LPTQ Kota Batam yang dua bulan lalu dipilih sudah langsung bekerja. "Memang kita secara exofficio menjadi ketua LTPQ. Selain wakil
walikota, kepala kemenag dan kesra juga langsung duduk di kepengurusan. Agar lebih mudah dan bertanggung jawab," katanya. Walikota Batam Ahmad Dahlan yang melantik pengurus tersebut mengatakan, kehadiran LPTQ diharapkan dapat menciptakan Qori dan
Qariah terbaik dan melahirkan generasi tafsir Quran. "Sistem sudah ada, tinggal menjalankan saja. Secara praktis kita melihat peranan LPTQ sangat besar. Kita harus bertekad bahwa Batam harus menjadi juara umum MTQ di Kepri," katanya. (mnb)
diantarannya mengeluarkan mobil ex-Singapura dari Batam ke kawasan bebas lain seperti Bintan dan Karimun. Namun, mekanisme itu butuh peraturan dari menteri keuangan. Rekomendasi pemasukan mobil ke Kota Batam agar disampaikan dulu ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam. Dishub juga mengusulkan pemberlakuan pajak progresif terhadap kepemilikan kendaraan bermotor, penerapan aturan PPN dikenakan untuk kendaraan pribadi serta pembebasan PPN terhadap kendaraan yang terkait dengan kepentingan investor, juga pengembangan sarana dan prasarana transportasi. Selanjutnya, kebijakan 'scrap dan one in one out' diberlakukan terhadap kendaraan wajib uji seperti peremajaan angkutan taksi yang menjadi kewenangan Dishub,
pengembangan dan peningkatan pelayanan sarana transportasi massal, membangun jalan fly over di persimpangan yang menjadi prioritas. Terakhir, kata Dahlan, menggesa status quo Rempang dan Galang agar lahan tersebut dapat dijadikan areal pemukiman penduduk untuk mengalihkan konsentrasi mobilitas penduduk yang terpusat di daerah perkotaan. "Impor mobil ke Kota Batam merupakan kewenangan Dewan Kawasan, Pemko hanya memberikan masukanmasukan yang berhubungan dengan pemasukan mobil," kata Dahlan. Dahlan menargetkan, tim akan bekerja paling lambat akhir bulan ini. Hal ini akan dilakukan secepat mungkin mengingat kemacetan sudah mulai dirasakan terutama di jam-jam tertentu. (mnb)
Dari Halaman 9
Batam Macet duk. Jika pertumbuhan kendaraan stabil, maka akan sama dengan jumlah penduduk. Ini akan memperparah kemacetan. Makanya kita akan kaji langkah yang diambil," kata Dahlan, Senin (6/5). Menurutnya, perlu dilakukan pendalaman kajian. Kemudian kebijakan akan dibahas bersama DPRD Batam, Gubernur Kepri dan Kementerian Perhubungan. Sehingga langkah-langkah pembatasan tidak melanggar aturan maupun hukum yang berlaku. "Saya masih akan melakukan rapat membahas hal ini, paling lambat akhir Mei 2013. Kita tunggu kajian, masih menunggu data jumlah kendaraan. Langkah yang akan diambil masih belum kita sampaikan," ujar dia. Diberitakan sebelumnya, Dahlan mengusulkan opsi mengatasi jumlah kendaraan di Batam. Opsi tersebut
BP Batam Ilham Eka Hartawan menyampaikan, akan dilakukan kajian terhadap lokasi pemakaman umum akan yang diajukan. "Bisa saja diajukan kepada kita. Nanti akan kita lakukan kajian terhadap lahan yang diajukan. Keputusannya tergantung dari direktur perencanaan dan lahan BP Batam nanti. Kita juga akan melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Kota Batam, " terangnya. (jua)
Selasa, 7 Mei 2013
10
OKP Protes Pemunduran Jadwal Musda BATAM (HK) — Sejumlah organisasi kepemudaan memprotes pemunduran jadwal Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Batam yang seharusnya digelar 11-12 Mei mendatang, tapi menjadi 8 Juni nanti. Padahal, SK Musda telah diteken Ketua KNPI Batam, sejak awal 14 Januari lalu. "Mestinya Musda kan 11-12 Mei ini. Tapi kok diundur sampai 8 Juni. Ada apa ini. Lagian juga, Surat Keputusan Kepanitiaan untuk menggelar musda sudah diteken sejak Januari lalu.
Saya pikir sudah cukup lama waktu mempersiapkan diri. Kenapa harus dimundurkan, kata Ketua Komisariat Pemuda Katholik Batam, Fransiskus Simbolon, Senin (6/5) di Batam Centre. Menurut Frans, jika terjadi pengunduran jadwal, pihak panitia juga harus menyurati Organisasi Kepemudaan dan Organisasi Kemasyarakatan yang akan jadi peserta musda nantinya. Bukan tiba-tiba seenaknya panitia memundurkan jadwal musda. "Saya pikir harus ada mekanismenya lah. KNPI
ini kan organisasi kepemudaan yang profesional. Mestinya ada langkah-langkah konstitusional untuk memundurkan jadwal musda," katanya. Frans pun mengaku kecewa dengan sikap panitia yang mengubah jadwal tanpa pemberitahuan. Ia pun mengkritik minimnya informasi terhadap perkembangan sejauh mana persiapan musda digelar. "Abis setiap kita ke sekretariat, tidak ada informasi perkembangan musda," katanya. Sementara itu, Ketua
Pemuda Bulan Bintang Ibrahim Made menyatakan, kalau ada persoalan terhadap persiapan musda, panitia seharusnya memusyawarahkan kepada pengurus KNPI dan calon peserta musda. Sehingga tidak timbul kecurigaan terhadap kinerja panitia. "Kalau saat ini, saya berpikir sebaiknya ganti saja kepanitiaan musda itu. Karena mereka tidak amanah menjalankan musda sesuai jadwalnya. Banyak kok teman-teman OKP lainnya yang bisa menggelar musda tersebut," katanya. (fur)
Tahun Ini, Badan Pengelola Perbatasan Dibentuk BATAM CENTRE (HK) — Walikota Batam Ahmad Dahlan akan menargetkan pembentukan Badan Pengelolaan Perbatasan akhir tahun ini. Sumber dana dimasukkan dalam Anggaran Biaya Tahunan (ABT) 2013. Pembentukan badan tersebut dirasa cukup mendesak mengingat Batam merupakan wilayah yang berbatasan dengan negara lain. Saat ini Batam memiliki empat pulau yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia. Namun demikian, pihaknya masih menunggu kajian akademis apakah akan ber-
bentuk badan sendiri atau bergabung dengan instansi lain, seperti KP2K atau yang lain. Namun menurutnya keberadaan badan tersebut adalah wajib. "Ini badan wajib. Kalau bisa tahun ini atau kalau tidak 2014. Karena Batam berbatasan dengan negara tetangga. Bisa saja berbentuk SKPD tersendiri, apakah nebeng ke kekelautan atau dimana. Tergantung nanti kajian akademis," kata Dahlan, Senin (6/5). Pendanaan pembentukan badan ini, menurut Dahlan, direncanakan akan di masukkan ke dalam Anggaran
Biaya Tahunan (ABT) 2013. Sebelumnya, Anggota Komisi IV Riki Indrakari mengatakan, lokasi Batam yang strategis, dekat dengan negara tentangga sangat diperlukan sebuah badan pengelola. Terlebih, ada dana dari pusat untuk mengelola perbatasan. "Kita tidak bisa dapat anggaran itu, sebab tidak memiliki badan pengelolaan perbatasan. Padahal, sebagai daerah yang perbatasan dengan negara tetangga, kita sangat perlu badan itu," ujar Riki. Dahlan juga mengatakan, sebelum membentuk badan
Dari Halaman 9
BPOM Didesak da Haluan Kepri, Senin (6/5). Ia menyatakan, apa pun hasil penyelidikan tetap harus disampaikan ke masyarakat. Kalau ternyata hasilnya positif kosmetik ilegal, maka BPOM harus segera mengkoordinasikan temuannya ke aparat penegak hukum. Begitu juga sebaliknya, Cak Nur menilai bila hasil penyelidikan tidak terbukti
ada kosmetik ilegal, BPOM harus memberikan klarifikasi sebagai upaya pemulihan nama baik pengusaha yang bersangkutan. "Semua harus seimbang, kalau terjadi pelanggaran silahkan dibawa ke proses hukum, begitu juga sebaliknya. Tapi jangan buat masyarakat membangun persepsi negatif," katanya.
Alasan keterbatasan petugas oleh BPOM Kepri yang menyebabkan keterlambatan proses pengungkapan kasus tersebut, menjadi tanda tanya besar masyarakat. Sekretaris LSM Pemantau Kinerja Aparatur Pemerintah Pusat dan Daerah (PKA PPD) Kepri Ismail mengatakan bahwa setiap aparatur pemerintah harus bekerja cepat
dan tidak memperlambat pengungkapan kasus. "Kita butuh aparatur yang cepat dan tegas dalam mengungkap suatu kasus, jangan membuat masyarakat curiga," kata Ismail. Keterlambatan pengungkapan kasus dugaan kosmetik ilegal diduga terjadi karena ada oknum yang membekingi pengusaha. ***
per tabung, ada juga sampai Rp19 ribu per tabung," ujarnya, Minggu (5/5). Hal yang sama diungkapkan Candra, pemilik pangkalan gas elpiji di Sagulung. Ia menyatakan dalam beberapa hari ini stok tabung gas
elpiji 3 kg di kiosnya dalam keadaan kosong. Ia tidak dapat menjual kepada warga Sagulung. “Saya sudah mencoba mencari di mana-mana, tapi tidak dapat. Kalaupun ada, langsung habis tidak keba-
gian lagi karena stok kurang," katanya. Ia merasa perlu ada penelusuran mengenai kelangkaan tabung gas elpiji 3 kg ini. "Jangan sampai ada yang sengaja melakukan penimbunan,” terangnya. (cw71)
Dari Halaman 9
Gas Elpiji padam kehabisan gas. Harganya pun tidak menentu “Sebelum gas elpiji di rumah habis, beberapa hari yang lalu saya sempat membeli dari pangkalan. Harganya tidak menentu. Ada yang dijual Rp17 ribu
Dari Halaman 9
Cut and Fill Padahal soal pengalokasian lahan ada di BP Batam," katanya. Jefri juga mengatakan bahwa persoalan banjir yang datang meski hujan tak seberapa deras diduga terjadi karena adanya tumpang tindih pelaksanaan cut and fill. "Pelaksanaan cut and fill yang amburadul jadi persoalan utama. Sebagai solusi, perlu segera dibentuk Panitia Khusus (Pansus) penanganan banjir yang akan melakukan kajian secara men-
dalam bagaimana mengatasi banjir ini," terangnya. Jefri menegaskan bahwa pelaksanaan cut and fill harus segera dihentikan kalau ternyata menjadi penyebab utama banjir. "Pemberian izin mendirikan bangunan (IMB) juga harus dihentikan," katanya. Ide pembentukan Pansus juga mendapat tanggapan serius dari Ketua Komisi III DPRD Batam Yunus Muda. "Persoalan banjir di Batam tak bisa lagi dipandang sebe-
lah mata, tapi harus menjadi persoalan serius yang wajib dituntaskan," katanya. "Dulu hanya ada 27 titik banjir, kini sudah menjadi 47 titik. Inilah pentingnya adanya tim khusus yang bisa mencari jalan keluar dari persoalan banjir ini," ujar Yunus. Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Kota Batam Yumasnur mengatakan bahwa persoalan banjir disebabkan laju pembangunan yang tidak disiplin pada aturan. Banyak pengu-
saha mengabaikan keberadaan saluran air. "Kedepan kita akan memberikan penekanan pada perbaikan drainase," katanya. Turut hadir dalam rapat dengar pendapat, wakil dari bagian lahan BP Batam Tumpak Sianipar dan Slamet, Kepala Dinas Tata Kota Batam Gintoyono, Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Suparman, serta wakil Bapedalda Kiagus Rosali dan Safrial. (ays)
stok perumahan yang ada sudah semakin sedikit dan lahan untuk dibangun perumahan juga sudah habis," terang Djaja. Djaja menambahkan, lahan untuk pembangunan properti sudah semakin sempit, stok untuk perumahan menengah ke atas di daerah Batam Center semakin terbatas. "Untuk saat ini pembangunan peru-
mahan menengah ke atas mengarah ke Bandara dan Batu Besar," terangnya. Hal yang sama juga terjadi untuk perumahan menengah ke bawah yang banyak dibangun di Batuaji, lahannya juga semakin terbatas. "Perumahan Menengah ke bawah pembangunan di daerah Batuaji. Dan itupun pada saat ini kondisi lahan juga sudah terbatas," ungkapnya. Dia juga menyampaikan, tren penjualan properti tahun ini akan baik. Hal tersebut dilihat dari permintaan perumahan dari masyarakat. "Kita berharap permasalahan HPL yang ada di Batam cepat selesai. Sehingga kita bisa melakukan pembangunan perumahan kembali," katanya. Menurut Djaja, harga jual properti baru di Batam diperkirakan akan naik sekitar 5 persen apabila Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi naik. "Tentunya akan berdampak pada naiknya biaya transportasi dan harga material. Harga jual properti akan menyesuaikan dengan kenaikan harga material di pasaran. Kalau BBM naik, pasti harga jual properti juga naik. Tapi tidak terlalu tinggi," katanya. (jua)
Dari Halaman 9
Lahan Perumahan bila sudah ada baru bisa," ungkapnya. "Tim padu serasi yang telah dibentuk beberapa waktu lalu telah menyelesaikan tugasnya. Dan hasilnya sudah ada di meja Mentri Kehutanan. Tinggal menunggu hasil saja," lanjutnya. Ketua DPD REI Khusus Batam Djaja Roeslim mengatakan bahwa lahan untuk pembangunan perumahan di
pengelola mesti dilihat dulu bentuk badan dan urgensi pembentukannya. Ia mengatakan tengah mengkaji dasar hukum yang mendasari pembentukan Badan Pengelola Perbatasan. "Apakah harus dengan peraturan daerah (perda) atau cukup dengan peraturan wali kota (perwako)," ujarnya. Menurut Dahlan, badan perbatasan itu nantinya akan bertugas meningkatkan pembangunan infrastruktur, mendukung pemenuhan kebutuhan masyarakat perbatasan, menjaga dan mengelola potensi daerah perbatasan. (mnb)
Batam saat ini semakin menipis, demikian pula dengan stok perumahan yang ada. Menurutnya, saat ini harga jual properti di Kota Batam sudah mengalami kenaikan harga. Kenaikan tersebut terjadi bukan akibat dari rencana kenaikan BBM tetapi karena lahan semakin sempit. "Sekarang harga perumahan sudah mengalami kenaik harga, hal tersebut karena
Trend & Mode
Minggu, 5 Mei 2013
10
Tampil Seksi dengan Overal Tank Top BATAM (HK) — Baju kodok adalah trend fashion yang sampai saat ini masih banyak diminati. Baju kodok yang juga dikenal dengan istilah overall, sangat cocok dipakai dalam berbagai aktivitas. Bagi yang ingin tampil lebih girly dan selalu tampak seksi, bisa memilih tang top sebagai padu padan yang cantik. Pilahlah tangtop yang bermotif untik ataupun polos. Untuk tampilah lebih keren, pakailah sepetu jenis boots Namun, jika ingin lebih experience, boleh juga mencoba tampil dengan gaya Overall T-Shirt.Karena kaos (t-shirt) sangat cocok di mix and match dengan outfit apapun. Misalnya saja rok mini, skinny jeans, dan bahkan baju kodok (overall). Jika kamu ingin memakai baju kodok dan tshirt, pilihlah kaos yang memiliki gambar yang keren yang unik. Supaya terlihat lebih keren, copotlah salah satu sisi kancing baju kodokmu, supaya gamat yang di kaos terlihat. Untuk menambah kenyamanan, pakai juga slip on
shoes nya. Selain itu baju kodok bisa juga dikombinasikan dengan jaket kulit atau disebut Overall leather kacket Jaket kulit akan menambah enampilan kamu terlihan keren jika dipadankan dengan baju kodok (overall). Septu lukis yang nyaman bisa menunjang penamplan kamu juga. Sementara itu jika berada di daerah pegunungan atau bercuaca dingin bisa memadukannya dengan sweater atau disebut juga overall sweater. Walaupun cuaca hujan, namun tetap dapat tampil trendy. Karena untuk musim hujan, tetap bisa tampil keren kok dengan memakai baju kodok. Tinggal pakai saja sweater untuk memperhangat badan kamu. Untuk sepatu pilihlah jenis sepatu boots berjenis ugg.(aps)
MODEL Wanda - Alley Photography.
Tips Kombinasi Busana Overall Supaya tampilan kelihatan stunning, coba deh beberapa tips memadukan pasangan baju kodok berikut ini:
1. Stelan Kaos (T-shirt) Kita tahu bahwa kaos (t-shirt) sangat cocok di mix and match dengan outfit apapun. Misalnya saja rok mini, skinny jeans, dan bahkan baju kodok (overall). Jika kamu ingin memakai baju kodok dan t-shirt, pilihlah kaos yang memiliki gambar yang keren yang unik. Supaya terlihat lebih keren, copotlah salah satu sisi kancing baju kodokmu, supaya gamat yang di kaos terlihat. Untuk menambah kenyamanan, pakai juga slip on shoes ya.
2. Kombinasi Tank Top Buat kamu yang ingin tampil lebih girly and seksi, bisa memilih tang top sebagai padu padan yang cantik. Pilahlah tangtop yang bermotif untik ataupun polos. Untuk tampilah lebih keren, pakailah sepetu jenis boots.
3. Serasi dengan Jaket Kulit Jaket kulit akan menambah enampilan kamu terlihan keren jika dipadankan dengan baju kodok (overall). Septu lukis yang nyaman bisa menunjang penamplan kamu juga.
4. Tampak Elegan dengan Sweater Untuk musim hujan, kamu juga bisa tampil keren kok dengan memakai baju kodok. Tinggal pakai saja sweater untuk memperhangat badan kamu. Untuk sepatu pilihlah jenis sepatu boots berjenis ugg.
Editor: Apsek, Layouter: M Fahrullazi
CMYK
Hukum & Kriminal
Selasa, 7 Mei 2013
11
4 Perampok Mini Market Ditangkap TANJUNGPINANG (HK) — Empat tersangka perampokan di Mini Market Rezeki Jaya di jalan Hang Lekir nomor 18 KM 10 Tanjungpinang, Sabtu (4/5) 21.00 WIB lalu, berhasil di tangkap aparat Polres Tanjungpinang.
Rico Barino Liputan Tanjungpinang Keempat tersangka itu diantaranya, MT (32), MD (18), AH (27) dan JS. Para tersangka ditangkap di tempat berbeda. MT ditangkap tangan oleh warga bersama pihak kepolisian setengah jam setelah kejadian di rumah milik salah satu warga Perumahan Pinang Hijau, Tanjungpinang. Lalu Minggu sekitar pukul 04.00 WIB, polisi kembali membekuk dua tersangka lainnya, yakni MD (18) dan AH (27) di Kijang, Bintan. Kapolresta Tanjungpinang AKBP Patar Gunawan SIK, melalui Kasatreskrim AKP Memo Ardian, didampingi Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Suhardi Hery H dan Kasubag Humas Polresta Tanjungpinang AKP Ima-
wan mengatakan, keempat perampok tersebut melakukan percobaan pencurian dengan kekerasan ini berhasil ditangkap di tempat dan waktu yang berbeda. Dikatakan Patar, tersangka MD dan AH ditangkap disalah satu pelabuhan di Kijang. Disenyalir keduanya (MD dan AH) hendak melarikan diri ke luar daerah menggunakan kapal kayu. Tersangka AH yang berusaha melarikan diri saat penangkapan terpaksa polisi melumpuhkan kakinya dengan timah panas. Sementara Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, Memo Ardian mengatakan, pada Senin (6/5) sekitar pukul 06.00 WIB, tersangka JS yang sempat buron berhasil ditangkap di daerah Dompak. JS berusaha melakukan perlawanan dan melarikan diri ke luar daerah menggunakan kapal sayur.
"Karena tersangka JS berusaha melakukan perlawanan, tersangka kami lumpuhkan kakinya dengan timah panas," ungkap Memo, Senin (6/5). Dikatakan memo, para tersangka tidak segan-segan dalam melakukan aksinya. Bahkan salah satu korban perampokan, Leti (30) harus dirujuk ke rumah sakit di Singapura, karena mengalami luka tusuk di leher bagian kiri oleh AH, menggunakan pisau. "Saat itu korban berusaha melakukan perlawan, hingga tersangka AH nekat menusuk lehernya. Pisau yang masih menempel di leler korban, tersangka lain, JS ikut menusuknya lagi. Sehingga korban mengalami luka parah di bagian leher," jelas Memo. Selain itu, istri korban yang turun dari tingkat atas karena mendengar suara gaduh langsung disekap mulutnya oleh tersangka MD sedangkan anak korban yang masih berusia sekitar tiga tahun disekap mulutnya olek tersangka MT, agar tidak berteriak. Dari keempat tersangka, polisi mendapatkan barang bukti berupa, empat unit HP
berbagai merek. Dua tas berwarna hitam dan coklat, dua pisau yang satunya bergagang hitam dan satunya tanpa gagang berlumuran darah, satu badik bersarung kayu coklat dan dua unit motor, Yamaha Mio warna Hitam BP 2456 TT dan Honda Beat warna hitam BP 3561 BJ digunakan JS untuk melarikan diri. Para tersangka dikenakan pasal 365 KUHP, dengan ancaman 12 tahun penjara. " Tersangka JS mengaku, sudah merencakan untuk melakukan perampokan sejak satu hari sebelumnya. Tersangka MT yang memberi informasi lokasi perampokan dan membuat strategi. "MT yang memberikan informasi tempatnya, dan satu hari sebelumnya kami sudah merencanakannya," ungkap JS. "Saya terpaksa menusuk korban karena dia melawan, luka yang dikakinya itu akibat korban menendang kaca. Setelah saya melakukan penusukan, JS menambah dengan pisau yang masih menempel dileher korban," ungkap AH. ***
Enam Kios Terbakar
20 Ton Limbah Tembakau Diangkut
Diduga Akibat Arus Pendek Listrik
NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI
ENAM unit kios pasar basah Tiban Centre, Kelurahan Tiban Indah, Kecamatan Sekupang, Batam terbakar, Senin (6/5) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB. BATAM (HK) — Enam unit kios pasar basah Tiban Centre, Kelurahan Tiban, Indah Kecamatan Sekupang, Batam terbakar, Senin (6/5) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB. Seisi kios di blok D1,D2,D3,D19,D20, dan D21 yang berisi ikan asin, sayursayuran, sembako, jamu serta pakan burung hangus. Peristiwa naas itu, tidak menelan korban jiwa. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Imam, salah satu pemilik kios jamu menjadi korban kebakaran mengatakan, diduga sumber api berasal dari kios blok D2 milik Budiman yang sehari-hari menjual
CMYK
ikan asin dan sayur-sayuran. Api yang sudah membesar, dengan cepat menyambar ke lima kios lainnya. Akibat peristiwa tersebut, seluruh harta dan barang yang ada di dalam kios, seperti uang, surat dokumen penting lainnya, pakaian serta barang dagangannya tak dapat terselamatkan dari amukan si jago merah. “Istri, anak-anak, dan mertua selamat dari kebakaran. Hanya saja, tidak ada pakaian selembarpun yang dapat diselamatkan. Termasuk uang maupun barang dagangan juga hangus terbakar,” ujar Imam dengan wajah sedih.
Imam mengatakan, nyawa dirinya serta istri, anakanak dan mertuanya terselamat dari musibah, lantaran mendengar teriakan warga, hingga membuat dirinya terbangun dari tidur. “Pasar basah ini pagipagi, biasanya sudah ramai orang. Dan saat terjadi kebakaran, warga berusaha memadamkan kobaran api. Tapi apa daya. Api terus membesar hingga menghanguskan enam kios,” tandas Imam. Senada dengan Imam, pemilik kios di blok D1, Egy mengatakan bahwa, sumber api berasal dari kios D2 milik Budiman. Tidak ada barang miliknya yang dapat terselamatkan, selain pakaian yang ada di badan. “Kejadian pukul 02.30 WIB. Mobil pemadam kebakaran tiba dilokasi kebakaran sekitar pukul 04.30 WIB, setelah semuanya nyaris menjadi abu dan api baru dapat dipadamkan pukul 05.00 WIB,” ujar Egy. Menurutnya, kebakaran tersebut diakibatkan oleh arus pendek listrik yang terjadi dalam kios penjual ikan asin itu. Pasalnya, awal kebulan asap dan api keluar, menjalar dan bermula dari dalam kios milik Budiman. “Saat kejadian, tidak ada
RICO BARINO/HALUAN KEPRI
TERSANGKA PERAMPOKAN- Empat tersangka perampokan dan melukai pemilik Mini Market Rezeki Jaya di Jalan Hang Lekir DI KM 10 Tanjungpinang beberapa waktu lalu, ditangkap aparat Polres Tanjungpinang, Senin (6/5).
PT PCF Maju Dikenakan Sanksi Administratif orang di dalam kios milik Budiman. Jadi kemungkinan karena arus pendek,”terang Egy. Kapolsek Sekupang, Kompol Rubertus Herry SIk, melalui Kanit Reskrim Polsek Sekupang, Iptu Mangiring Hutagaol, SH ditemui di lokasi kejadian mengatakan, berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), di duga kebakaran bersumber dari kios Blok D nomor 2 milik Budiman yang berjualan ikan asin dan sayur mayur. “Hasil olah TKP, dugaan sementara kebakaran ini disebabkan korsleting listrik dari dalam kios nomor D2 yang menjual ikan asin dan sayur mayur,” kata Mangiring. Menurutnya, instalasi listrik di Pasar basah Tiban Centre itu sudah lama semenjak tahun 2002 lalu dan rawan terjadi kebakaran. Dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa. Pemilik kios menyelamatkan diri dengan cara melompat dari lantai dua yang hanya dibantu pakai meja dan stan jualannya untuk turun ke bawah. “Untuk korban jiwa tidak ada. Kerugian materi hingga saat ini belum bisa dipastikan jumlahnya, diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” terang Mangiring.(vnr)
BATAM (HK) — Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) Kota Batam, telah mengangkut 20 ton limbah rokok yang berada di lahan sekitar setengah hektar di Tanjungpiayu laut, Senin (6/5). Segala biaya operasional yang timbul di lapangan, menjadi tanggungjawab penuh oleh PT PCF Maju. Limbah rokok mencapai 20 ton itu, diangkut menggunakan truck, dan akan dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Telagapunggur, Kabil, Batam yang ditargetkan selesai pada hari itu juga. Kadarisman, staf penegakan hukum Bapedal ditemui di lokasi mengatakan, pihaknya akan mengawasi pengangkutan tersebut hingga selesai sampai ke TPA. Memang dari hasil penyidikan yang dilakukan beberapa waktu lalu, jumlah limbahnya mencapai 20 ton. “Dari penyidikan kita, limbah ini sisa produksi yang tidak terpakai lagi atau rijek. Estimasi dari ha-
sil investagasi jumlahnya lebih kurang 20 ton,” kata Kadarisman, saat meninjau pengerjaan pengangkutan. Katanya, Bapedal telah memberikan sangsi terhadap perusahaan yang berlokasi di Citra Buana III Batam Centre itu berupa administratif. Selain itu, pihak perusahaanpun diwajibkan untuk melakukan clean up dilokasi seperti yang dilakukan ini. Ia menjelaskan, sangsi administratif diberikan ke pihak perusahaan kerena memang yang dibuang merupakan non limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3). Sangsi administratif ini bisa meningkat, apabila dikemudian hari pihak perusahaan melakukan hal yang sama, berupa sangsi perdata atau bahkan pidana. “Ini limbah non B3 sehingga tidak berbahaya. Sebanarnya limbah ini bisa dipakai sebagai pupuk konpos. Ia letak disini juga dimanfaatkan masyarakat, tapi cuma salahnya yang salah. Sebenarnya baik, tapi tidak boleh seperti ini,”
katanya. Searusnya, kata Kadarisman, pihak perusahaan mengajukan dulu untuk penggunaan limbah sebagai pupuk. Sebab, itu merupakan hasil sisa produksi perusahaan. Jika limbah perusahaan, kalau non B3 dibawa ke TPA. Tapi jika B3 harus ke Kawasan Pengelolaan Limbah Industri (KPLI) Kabil. “Untuk dijadikan pupuk harus dari TPA dikeluarkan kembali. Tak bisa buang atau ditumpuk sembarangan. Karena pihak perusahaan harus membayar retribusi pembuangan sampah di TPA,” katanya. Sementara itu Alex yang merupakan bagian lingkungan pihak perusahaan mengatakan, menempatkan limbahnya dikawasan itu merupakan kebijakan manajeman perusahaan. “Saya nggak tau.Saya datang cuma memastikan diangkut. Tapi setau saya, limbah ini sisa dari lintingan rokok yang hanya ditempatkan sementara. Rencananya juga mau dibawa ke TPA,” kata Alex yang mengaku tidak mengetahui banyak persoalannya.(mnb)
Editor: Apsek Layouter: Novrizal
Lingga
Selasa, 7 Mei 2013
12
Masih Ada Pencapaian di Bawah Target LKPJ Bupati Lingga Tahun 2012 LINGGA(HK) — Dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2012, Bupati Lingga, H Daria menyampaikan, masih ada sumber pencapaian di bawah target, namun hal itu dapat dicapai melalui optimalisasi pendapatan. Nofriadi Putra Liputan Lingga Laporan LKPJ tersebut disampaikan Daria di Ruang Sidang Paripurnan DPRD Kabupaten Lingga, Senin (6/5). Target PAD Kabupaten Lingga tahun 2012 sebesar 17 miliar, dan terealisasi sebesar 17, 5 miliar atau 100,7 persen.Sedangkan target DBH Provinsi, 14 miliar dan terealisasi 15 miliar. Bantuan Keuangan Provinsi targetnya 27 miliar, realisasinya 27 miliar. Sedangkan target belanja modal 176 miliar, terserap 165 miliar. Sementara belanja tak terduga 26 juta. “Tahun 2012 surplus 19 miliar,” ungkapnya. Realisasi Belanja Realisasi belanja yang dapat dihimpun Haluan Kepri di beberapa dinas seperti, Disdikpora 14 program target 148 miliar, terealisasi 144 miliar. Dinkes 18 program dengan target 66 miliar, terealiasi 59 miliar. BLH (Badan Lingkungan Hidup) dengan 8 program anggaran 4 miliar, teralisasi 3 miliar. Dinas Pekerjaan Umum (PU) 20 program target anggaran 137 miliar, terealisai 122 miliar. Sementara Disdukcapil dengan 4 program target 7 miliar, terealisasi 7 miliar atau 9,3 persen. Dinsos dengan 10 program target anggaran 3 miliar, terealisai 3 miliar atau 93,41 persen. BP3AKB 10 program anggaran 5 miliar, terealisasai 4,8 miliar. Sedangkan Badan Penanam Modal dan Perizinan target anggaran 4 miliar, terealisasi 88 persen. Kesbangpol target anggaran 4,2 miliar terealiasasi 4,01 miliar. Sekda target anggaran
96,3 miliar, terealisasai 91,4 miliar. DPRD Sekwan target anggaran 20 miliar, terealisasi 17 miliar. DP2KA dengan 5 program anggaran 83 miliar, terealisasi 75 miliar. Inspektorat target anggaran 4,2 M, terealisasi 4,09. BKD anggaran 5 miliar terealisasi 4,8 miliar. Disbudpar target anggaran 19 miliar, terealisasi 17 miliar. Dinas Pertanian dan Kehutanan target anggaran 3,9 miliar terealisasi 3,2 miliar Distamben 15 miliar tereasliasasi 12 miliar. Sedangkan 6 kelurahan target anggaran 1,5 miliar, realiasasi 1,5 miliar atau 92 persen. Dalam pemaparannya, H Daria mengatakan, selama tahun 2012 Pemkab Lingga berupaya dan berusaha mencapai kualitas dan produktifitas dengan sikap bahu membahu menghadapi tantangan global. “Ke depan kita akan hadapi tantangan ini dengan perencanaan yang cermat, pengerjaan tepat, dan pengawasan ketat,” ungkapnya. Dikatakan Daria, kinerja cukup memuaskan, meskipun ada sumber pencapaian di bawah target. Hal itu dapat dicapai melalaui optimalisasi pendapatan. Dilanjutkannya, Kendala perubahan strategis di luar asumsi dan kendali Pemda serta sosial ekonomi, mempengaruhi belum optimalnya peningkatan serapan. “Kita harapkan legislatif dan ekskutif sejalan, agar dapat terwujud. Kita bangun kerjasama,” ungkapnya. Ditempat yang sama, Ketua
DPRD Kabupaten Lingga, Kamaruddin Ali menilai LKPJ Bupati mempunyai kinerja yang lemah, hal ini dapat dinilai dari hasil audit BPK. Salah satu manajemen yang baik, lanjut Kamaruddin, manajemen Sekwan yang lama dan manajemen Dishubkominfo. “Kita minta Bupati terus memacu, membenahi dengan penilaian yang objektif. Besarnya nilai serap, namun kecil yang diarasakan oleh masyarakat. Kita pikir belum ini memadai,” ungkapnya. Menurut Kamarudin Ali, ke depan untuk mencapai hasil yang baik harus dievaluasi bersama. “Nanti akan kita sampaikan setelah hasil penilaian pansus,” jelasnya. ***
NOFRIADI PUTRA/ HALUAN KEPRI
SERAHKAN LKPJ -- Bupati Lingga H Daria, menyerahkan LKPJ TA 2012 kepada Ketua DPRD Kabupaten Lingga Kamaruddin Ali. Tampak Sekretaris Daerah Lingga Kamaruddin, Ketua Bappeda M Ishak, dan Al Ghazali Wahid, di ruang sidang DPRD Lingga, Senin (6/5)
Ditemukan Tiga Soal UN Tingkat SD Rancu LINGGA(HK) — Sebanyak tiga soal ujian nasional (UN) mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan nomor 10, 11 dan nomor 43, tingkat SD di Kabupaten Lingga rancu. Walaupun demikian, UN hari pertama berjalan kondusif. Hal ini disampaikan Plt Kepala Sekolah SD O12 Lingga, Ruslan Herawady, Senin(6/5). “Tiga Soal tidak ada opsi soal dan rancu. Yakni soal no 10 dan 11 dan 43. Soal rancu karena tidak ada teks acuan soal, begitu juga no 43. Soal yang diacu tidak ada di teks yang dimaksud dalam soal,” ungkapnya saat didampingi pengawas ujian. Dikatakannya, walaupun adanya kerancuan tiga soal
tersebut tidak menghalangi proses ujian. Namun, siswa diminta untuk menyilangi lembar jawaban soal yang rancu.Serta pihaknya pun sudah diberitahukan kepada Dinas Pendidikan pemuda dan Olah Raga Kabupaten Lingga dan juga dari pengawas ujian dari provinsi. Ditambahkan Ruslan, sebelum ujian dimulai pihak panitia mengambil soal di Polsek Daik Lingga. Setelah soal diambil didampingi pengawasan dari Polsek Daik Lingga, baru panitia melakukan Ujian Nasional dengan tertib. Diikuti oleh sebanyak 22 siswa yang terbagi dalam dua ruangan. “Kondisi siswa peserta ujian dalam keadaan sehat,” ungkapnya. Pantauan dilapangan, SD 012 Lingga melakukan UN dimulai jam 08.00 WIB-10 WIB.Guru pengawas dari SD 020, 024,044 dan SD 011 Lingga. Siswa yang mengikuti UN sebanyak 22 siswa. Sementara itu di sekolah yang berbeda, Kepala Sekolah SD N 020 Lingga di Panggak Darat, Rasidi menuturkan bahwa, soal UN mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan kode soal P 1 juga terdapat kerencuan pada soal yang sama yakni, soal no 10, 11, dan nomor 43. “Hari ini ujian Bahasa Indonesia. Terdapat soal rancu nomor 10, 11, dan nomor 43. Tiga soal yang bermasalah,” ungkapnya. Diketahui adanya soal rancu tersebut dari siswa bertanya kepada pengawas UN. Menyikapi hal itu, siswa tetap disuruh untuk menyilangi soal dan jawaban pada
NOFRIADI PUTRA/ HALUAN KEPRI
SALAH seorang guru pengawas UN di SDN 012 Lingga memperlihatkan soal UN Bahasa Indonesia nomor 10 dan 11 yang rancu. Kerancuan soal hampir terdapat di seluruh SD yang mengikuti UN di Kecamatan Lingga, Senin (6/5)
nomor tersebut. “Kita belum lapor, namun sudah berkoordinasi dengan seluruh Kepala Sekolah yang ada di Kecamatan Lingga. Ternyata bukan hanya di SD N 020 saja,” ungkapnya. Ditambahkannya,sebanyak tujuh siswa yang ikut UN yakni lima siswa laki-laki dan dua siswi perempuan dapat mengikuti ujian dengan baik. “T lanjut Rasidi, SD 020 Lingga mendapat kesempatan kunjungan dari Dinas. “Soal yang rancu, kami buat dalam berita acara saja,” ungkapnya. Sementara itu ditempat yang berbeda, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Lingga, M Nizar mengatakan, soal UN SD yang rancu telah diketahui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga dan sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan Provinsi.
“Dari provinsi mesin pembaca jawaban, untuk soal nomor 10, 11, dan nomor 43 akan distel,” ungkapnya. Boleh dikatakan, kata
Nizar, tiga soal tersebut merupakan soal bonus bagi siswa UN tahun ini, dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia. (put)
ilustrasi / net
Disperindag Harus Tertibkan 'Rekom' LINGGA(HK) — Kekurangan bahan bakar minyak jenis solar di wilayah Kabupaten Lingga diduga akibat penjualan rekom. Sehingga dalam hal ini Disperindag diminta tertibkan pemilik 'rekom', Minggu (6/5) Disinyalir, adanya penjualan rekom kepada pengecer minyak. Sehingga mengakibatkan penggelembungan jumlah kepemilikan BBM jenis solar. Tidak menutup kemungkinan sesama pengecer saling menjual rekom. Sehingga, rekom yang awalnya seharusnya sampai kepada pengguna BBM seperti nelayan, namun dimiliki oleh pihak lain. Tokoh masyarakat Daik, Lingga, Armia mengatakan, ada dugaan pemilik rekom ditingkat pengecer saling jual rekom. Sehingga, BBM yang awalnya diperuntukkan untuk masyarakat atau nelayan, akhirnya tidak sampai kepada konsumen. "Kita minta Disperindag jeli dalam pemberian rekom. Begitu juga Draft Order (DO) agar selalu diawasi sampai kepada pengguna BBM, seperti masyarakat ekonomi menengah kebawahan," ungkapnya. Menurutnya, ada dugaan BBM jenis solar yang rekom awalnya untuk masya-
rakat, namun disalahgunakan. Karena 'kenakalan' oknum pemilik rekom, yang menjual BBM solar kepada perusahaan, baik tambang pasir maupun tambang bouksit yang ada di Kabupaten Lingga. "Kalau oknum jual rekom, tentu hal ini akan merugikan masyarakat. Kita minta Disperindag harus jeli melihat persoalan dan kendala BBM jenis solar di Kabupaten Lingga," ungkapnya. Dilanjutkannya, setiap pemilik rekom harus melaporkan kepada Disperindag, agar, distribusinya jelas. Begitu juga kemana arah pendistribusian dapat diketahui. Apakah sampai ke masyarakat atau dijual kepada perusahaan-perusahaan, terangnya. Tanpa adanya rekom yang jelas, terang Armia, bisa saja pendistribusian BBM solar tidak terarah. Sehingga mengakibatkan wilayah yang semestinya dapat 5 atau 6 drum, namun akhirnya cuma dapat satu drum. Sementara itu, informasi di beberapa pengecer minyak BBM di Daik, Lingga, mengeluhkan BBM yang disalurkan dengan drum. Jumlahnya tidak sampai 200 liter, hanya 180 liter perdrum. (put)
Editor: Apsek, Layouter:Syahrial Anwar
Natuna
Selasa, 7 Mei 2013
13
DPB Mahasiswa Kedokteran Rp500 Juta FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI
RANAI (HK) — Dana penunjang belajar (DPB) mahasiswa kedokteran yang belajar di Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak sebesar Rp500 juta akan disalurkan melalui Kampus Untan. Fathurahman Liputan Natuna Hal Itu dilakukan Pemkab Natuna guna keefektifan penyaluran dana tersebut. Demikian dikatakan Ketua Tim Percepatan Penyaluran Dana Mahasiswa Kedokteran Natuna, Izwar Asfawi saat dihubungi melalui telepon, Senin (6/5). Izwar mengatakan, Pemerintah Kabupaten Natuna berencana akan menyalurkan dana yang bejumlah Rp500 juta kepada mahasiswa kedokteran asal Natuna yang menuntut ilmu di Untan Pontianak. “Keinginan pemerintah dana Rp500 juta itu tidak disalurkan langsung kepada mahasiswa, melainkan pemerintah akan serahkan kepada kampusnya dan nanti pihak kampus yang akan
menyerahkannya kepada mereka namun atas persetujuan dan kontrol pemerintah,” katanya. Oleh karena itu kata Izwar Pemerintah Kabupaten Natuna melalui Tim Percepatan mulai bekerja guna mempercepat urusan tersebut. Pihaknya sudah mendatangi Kampus Untan dan bertemu dengan rektor dan rektor menyambut baik rencana Pemkab. Demikian juga dengan mahasiswa, dipastikan Izwar bahwa mereka dapat menerima teknis penyaluran yang dinginkan pemerintah. “Ya itu ‘kan untuk keperluan mereka dalam mendukung kelancaran belajar seperti untuk foto kopi, transportasi dalam kegiatan-kegiatan riset (kajian). Jadi kalau mahasiswa saya rasa tidak ada masalah,” ujarnya.
Hal itu diupayakan Pemerintah karena termotivasi dengan keinginan pemerintah untuk mencetak putera daerah dalam mememuhi kebutuhan tanaga profesional di bidang kesehatan untuk Daerah Natuna. “Hal ini kita lakukan karena pemerintah tidak mau nanggung-nanggung dalam mempersiapkan tenaga kesehatan baik kedokteran maupun apotekernya. Dan pemerintah tidak mau dana miliaran yang sudah dikeluarkan untuk membiayai mereka tapi ternyata drop karena tidak mampu membiayai diri mereka pada mata kuliah yang mereka tempuh di kampus. Oleh karena itu secepatnya direalisasikan,” ungkapnya. Dengan Demikian kata Izwar, jumlah dana yang akan diserahkan ke Untan melalui MoU antara pemerintah dengan pihak akan bertambah dengan dana penunjang belajar mahasiswa sebesar Rp500 juta lagi. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Natuna, Darmanto mengakui akan adanya rencana pemerintah tersebut. Bahkan pemerintah sudah
MASJID AGUNG — Pesona Masjid Agung Natuna di waktu malam tampak sangat indah dari kejauhan. Posisi Masjid ini berjarak 1 kilometer lebih dari jalan raya Datok Kaya Wan Mohd. membentuk tim percepatan. Perihal dana kata Darmanto, berasal dari dana pendidikan itu sendiri, sebab hal itu akan dimasukkan juga ke dalam MoU Pemerintah Kabupaten Natuna dengan Untan itu. “Yang perlu kami tegaskan bahwa dana itu bukan dari dana bansos dan hibah, tapi dari dana pendidikan Kabupaten Natuna, karena dana ini akan dimasukkan kedalam MoU dengan Untan dan tentunya hal ini akan disepakati bersama dulu dengan DPRD Natuna,” pungkasnya. Mahasiswa yang akan mendapatkan bantuan dana penunjang belajar dari Pemerintah Kabupaten Natuna adalah mahasiswa kedokteran yang kuliah di Untan Pontianak yang berjumlah sekitar 33 orang meraka ini merupakan putera asli daerah Natuna dan mereka adalah dari angkatan pertama dan kedua, yang masuk dalam program bea siswa yang dicanangkan pemerintah Kabupaten Natuna. ***
Serawak Belum Membuka Diri RANAI (HK) — Hingga saat ini Hanya saja kata Sani, PemerPemerintah Negara Bagian Seintah Negara Bagian Serawak berawak Malaysia Timur belum lum bersedia membuka jalur perberkenan membuka diri dalam hal dagangan lintas batas dengan Keperdagangan lintas batas dengan pri. Pihak Serawak beralasan beProvinsi Kepulauan Riau dengan lum siap membuka jalur perdaalasan Serawak tidak mau memgangan. buka kerjasam perdagangan lintas Perdagangan lintas batas denbatas melalui laut. Demikian dikagan Negara Bagian Serwak selain takan Gubernur Kepri, HM Sani di merupakan perdagangan yang HM Sani Bunguran Timur Laut, kemarin. sudah di laksanakan secara tradi“Kita terus berupaya membuka jalur sional oleh masyarakat Kepri Khususnya kerjasama dengan Serawak seperti yang Natuna dengan masyarakat Serawak juga kita lakukan dengan negara bagian lainsebagian wilayah Kepri relatif berdekatan nya yang ada di Malaysia Barat,” kata dengan negara bagian tersebut. Gubernur Sani. “Kenapa kita menginginkan Serawak, Pemerintah Provinsi Kepri selama ini karena Negara Bagian ini relatif dekat sudah melakukan berbagai upaya diandengan Natuna, dan memang kegiatan taaranya menyiapkan data- ata perdaganjual beli ini memang sudah dilakukan segan lintas batas termasuk rencana sarajak dulu kala secara turun temurun antara na-saran fisik lainnya. kedua penduduk,” tuturnya.(cw61)
Warga Berharap Dapat Memproduksi Pangan RANAI (HK) — Natuna merupakan daerah yang jauh dari pusat-pusat produksi dan perdagangan, sehingga kebutuhan masyarakat mulai dari kebutuhan dasar dan sekunder bahkan barang-barang mewah harus dibeli dari luar. Bagi masyarakat Natuna, permasalahannya bukan hanya terletak pada pembelian barang dari luar daerah, meliankan juga jarak yang sangat jauh sangat mempengaruhi harga yang berakibat pada ketidakmampuan warga untuk membelinya. Berdasar hal di atas, Muhammad warga Desa Cerug, Kecamatan Bunguran Timur Laut berharap agar Pemerintah Provinsi Kepri dan Kabupaten Natuna dapat membantu irigasi kepada warga agar mereka dapat bercocok tanam. “Pada kesempatan ini kalau boleh kami meminta ke-
pada Pak Gubernur dan Pak Bupati agar bendungan Tapu yang ada di Bunguran tengah itu difungsikan untuk masyarakat Bunguran termasuk warga Bunguran Timur Laut, sebab saya yakin air itu bisa dialirkan ke sini, agar kami bisa bercocok tanam,” kata Ahmad pada acara Silaturrahim yang digelar Pemkab Natuna bersama Gubernur Kepri HM Sani di Masjid Jamik, Desa Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur Laut beberapa waktu lalu. Muhammad mengatakan, selama ini warga Bunguran Timur Laut pada Khususnya dan umumnya warga Natuna rata-rata membeli beras dengan harga yang cukup tinggi, sebab mereka tidak bisa menanam padi lantaran irigasinya tidak ada. “Izin Pak Gubernur, Pak Bupati, kami ingin menanam
padi, agar kami tidak membeli beras terus dari luar, paling tidak bisa untuk kami makan saja hasil tanaman kami itu agar tidak semuanya kami beli. Tapi sekali lagi pengairan kami belum ada dan saya yakin, kami semua juga bisa bertani padi di sini, mohon bantuannya Pak,” ungkapnya di hadapan Gubernur Sani dan Bupati Ilyas serta seluruh jamaah masjid Jamik Desa Tanjung. Menanggapi hal itu, Gubernur Sani, mengaku bangga dengan warga Bunguran Timur Laut yang memiliki semangat kemandirian dan semangat agraris yang tinggi. Untuk Bendungan Tapau, tambah Gubernur Sani, merupakan salah satu fokus pemrintah Propinsi Kepulauan Riau untuk diselesaikan dalam program peningkatan kesejahteraan masyarakat. (cw61)
Editor: Niko, Layouter: Ricoh Polda Nababan
C M Y K
Selasa, 7 Mei 2013
14
Masyarakat Protes Anggota Panwaslu Ikut Seleksi Calon Anggota KPU KARIMUN (HK) — Sejumlah masyarakat memprotes sikap tiga anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Karimun yang mengikuti seleksi calon anggota KPU setempat. Soalnya, ketiga anggota panwaslu itu sama-sama berposisi sebagai penyelenggara pemilu.
Abdul Ghani
Liputan Karimun
Adapun mereka, Tiuridah Silitonga (Ketua Panwaslu Karimun), dan Mardanus dan Kasirul Fadli (anggota) Ketua DPD Laskar Melayu Bersatu (LMB) Kabupaten Karimun, Datok Panglima Muda Azman Zainal menilai, keikutsertaan masuk seleksi anggota KPU Karimun sebuah gambaran ketamakan. Harusnya, amanah sebagai anggota
panwaslu mesti ditunaikan dengan sungguh-sungguh sampai jabatan berakhir. "Dari sisi integritas, ketiga anggota panwaslu itu sudah kena. Karena mereka tidak amanah," kata Azman. Menurut Azman, saat seleksi dulunya, anggota panwaslu sudah meneken pernyataan bersedia bekerja penuh waktu. Artinya, anggota panwaslu harus menyelesaikan pekerjaannya dengan sungguh-sungguh, bukan malah meninggalkan tugas dan
tanggungjawabnya itu kemudian jadi anggota KPU. Atas dasar itu, Azman berharap, anggota KPU Kepri terpilih nantinya untuk mempertimbangkan ketiga orang anggota panwaslu ini jika lolos dalam 10 besar. Selain anggota panwaslu, Azman juga mengkritisi keikutsertaan Evi Herita, anggota KPU Karimun yang saat ini berstatus sebagai tersangka kasus korupsi dana hibah Pilkada Karimun 2011.Masyarakat kata Azman, menginginkan pemimpin yang baik dan namanya masih bersih. Selain itu pula memiliki kredibilitas yang cukup baik, adil dan bijaksana. Untuk itu dalam memutusan siapa saja yang layak menduduki jabatan di KPU usul Azman, KPU Kepri perlu mempertimbangkan nama calon anggota KPU yang bersih dari dugaan korupsi. Azman mengakui, setiap orang berhak ikut seleksi calon KPU. Namun perlu dilihat status pekerjaan dan rekam jejaknya. ***
GHANI/HALUAN KEPRI
UJIAN TERTULIS - Salah seorang anggota Panwaslu Kabupaten Karimun, Kasirul Fadli (depan sebelah kiri) sedang mengikuti ujian tertulis seleksi anggota KPU Karimun di Hotel Aston Karimun baru-baru ini.
Dizolimi, HM Harahap Tinggalkan Gerindra BATAM (HK) — Merasa dizolimi dan dikecewakan, Sekretaris III DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Batam, Harta Muliadi Harahap atau yang akrab disapa Harahap, mengundurkan diri dari partai yang sebelumnya sangat dipuji dan dibanggakan. Mundurnya Harahap dari kepengurusan Gerindra Batam, semakin menambah daftar gelombang pengunduran diri dari partai binaan Prabowo Subianto ini. Sebelumnya Ketua PAC Gerindra Batuampar dan rantingnya mengundurkan diri karena kecewa dengan kebijakan partai. Padahal, keduanya merupakan orang pilihan dan punya massa di daerah masing-masing, bahkan
keduanya merupakan pengurus yang sudah ditempa kepemimpinananya di Hambalang. "Enam tahun mengabdi di Gerindra dan perrah menjalani penggemblengan sebagai kader Hambalang, tapi semua sia-sia karena tak dihargai," ujar Harahap, Minggu (5/5). KekecewaanHarahap memuncak sehari sebelum penutupan pendaftaran Daftar Caleg Sementara (DCS) ke KPU Batam, 21 April lalu. Ia sebagai Sekretaris tak mengetahui nasibnya, apakah masuk dalam DCS atau tidak. Ternyata, pada hari pendaftaran DCS ke KPU namanya tidak didaftar sebagai caleg dari Dapil Sagulung.
Agus Hermanto
"Enam tahun saya mengabdi, dan loyal membesarkan partai. Air susu dibalas air tuba," katanya. Yang lebih menyakitkan lagi, lanjut mantan Ketua Gerindra PAC Sagulung ini, delapan caleg dari Dapil Sagulung yang didaftarkan Gerindra Batam ke KPU, diisi oleh mayoritas orang dari luar partai alias bukan kader. "Mana jati diri partai? Apakah hanya gara-gara materi, pengurus sendiri disingkirkan," kesalnya. Padahal, ungkap Harahap, meski sebagai pengurus DPC Gerindra Batam namun dia tidak pernah mempermasalahkan nomor urut yang akan diberikan kepadanya. "Saya nomor bera-
papun siap, tapi nyatanya nama saya sama sekali tak dimasukkan sebagai caleg," katanya. Tidak itu saja, selaku pengurus dirinya juga berkali-kali meminta penjelasan ke Ketua DPC dan Sekretaris Umum, Iman Sutiawan dan Dalhar. Tapi tetap saja keduanya memilih bungkam dan tidak memberikan jawaban apa-apa. Akhirnya, tertanggal hari terakhir pendataran caleg ke KPU, Harahap secara resmi menyampaikan surat pengunduran dirinya ke DPC dan ditembuskan ke pihak-pihak terkait. Ketua DPC Partai Gerindra Batam, Iman Sutiawan menyatakan, tidak bisa menahan seseor-
CMYK
ang untuk mengundurkan diri. Menurut Iman, sebenarnya konstribusi para kader itu tidak melulu harus menjadi calon legislatif, tapi bisa berkomitmen ber-
juang bersama Partai Gerindra. "Kalau mundur ya silahkan saja. Saya pun tidak bisa melarang," kata Iman beberapa waktu lalu. (ays)
Menguntit Peluang Kursi DPRD Batam (1) Delapan Incumbent Rebut 9 Kursi di Dapil Satu
Perjuangkan Regulasi P asca penyerahan berkas daftar calon sementara oleh partai politik ke KPU Anggaran yang Tepat Batam, pertengahan April lalu, atmostir pereAGUS Hermanto adalah anggota DPR RI masa jabatan 2004-2009 dari fraksi Partai Demokrat. Ia lahir di Semarang pada 20 Mei 1956. Sebelum bergabung dengan Partai Demokrat, Agus adalah anggota dari Partai Golongan Karya (Golkar). Pada masa jabatannya sebagai anggota komisi VI DPR RI, Agus memiliki misi untuk mewujudkan cita-cita masyarakat yang aman, adil dan sejahtera. Selain itu, ia juga ingin memperbaiki Regulasi Pelaksanaan Anggaran dan Pengawasan yang tepat untuk kepentingan rakyat. Sebelum menjabat sebagai anggota komisi VI DPR RI, Agus sudah berkerja dalam pemerintahan sebagai Kepala Sub Bidang Peraturan dan Perlindungan Konsumen. Sebelum berkerja pada pemerintah, Agus sempat berkerja di beberapa perusahaan swasta, diantaranya di PT Hindia Taruna Jaya dan di PT Astra Graphia (Xerox) sebagai teknisi, di PT Samafitro sebagai Asisten Manager, di PT Paramount (Heidelberg) sebagai Sales Supervisor dan terakhir di CV. Mcesgraph sebagai Direktur. Pada tahun 2010, Agus menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat. Saat itu setelah Ketua Umum Partai Demokrat, Hadi Utomo menyatakan tidak akan mencalonkan diri lagi dalam kongres, beberapa nama muncul sebagai calon penggantinya, salah satunya adalah nama Agus. (mdk)
AMIR/HALUAN KEPRI
HARAHAP memperlihatkan surat pengunduran dirinya dari Partai Gerindra, Minggu (6/5).
butan kursi DPRD Batam mulai memanas.Pasalnya partai sudah bisa mengukur kekuatan masing-masing rival mereka per daerah pemilihan yang akan memperebutkan total 50 kursi yang tersedia. Di Batam sendiri terdapat lima daerah pemilihan.Kelima daerah itu terbagi menjadi, 9 kursi untuk dapil BengkongBatuampar, 12 kursi untuk Batamkota-Lubukbaja, 8 kursi untuk Seibeduk-Nongsa-Bulang-Galang, 9 kursi untuk Sagulung dan 12 kursi untuk Sekupang-Batuaji-Belakangpadang. Mari kita lihat ketatnya persaingan satu persatu daerah pemilihan tersebut. Pertama untuk daerah pe-
milihan Batam 1 (Batuampar-Bengkong) yang menyediakan 9 kursi. Di dapil ini, akan bertarung 12 partai politik yang menjadi kontestan pemilu. Jika semua partai mengajukan calon anggota legislatifnya sesuai jatah 100 persen jumlah kursi yang tersedia, maka jumlah caleg yang akan bertarung memperebutkan sembilan kursi itu adalah108 orang caleg (9x12 partai politik).
Selanjutnya, sebanyak 108 orang ini, dari formasi caleg yang dihimpun Haluan Kepri, terdapat 8 orang anggota DPRD Batam yang saat ini tengah menjabat (Incumbent). Mereka adalah, Surya Sardi dan Mesrawati Tampubolon (Partai Demokrat), Udin P Sihaloho dan Nuryanto (PDIP), Muhammad Yunus Muda dan Tuahman Purba (Partai Gokar), Mawardi Harni (PAN), dr Idawati (PPP) dan Firman SE. Sementara itu, Riki Sholihin dan Siti Nurlela tidak mencalonkan dari daerah ini. Untuk Siti Nurlela akan digantikan oleh Ketua DPD PKS Batam, Taufik Kurniawan yang nota benenya suami dari Siti sendiri. Sedangkan Riki urung maju dalam pesta demokrasi kali ini. Menariknya, para incamben ini akan berhadapan dengan sejumlah politisi yang
digadang-gadangkan bakal bisa menyaingi kekuatan para anggota DPRD tersebut. Mereka antara lain, Rio Indramadi (PAN), Kamaruddin Muda, Deni Firzan (Partai Gerindra), Rizkal Ahmad (PBB), Bustamin Hasibuan (Hanura) dan sejumlah politisi lainnya. Belum lagi, sejumlah politisi yang baru nyemplung ke politik. Walau kekuatannya belum bisa diukur, namun mereka sudah menyampaikan pesan tidak ingin menjadi pecundang dalam kompetisi lima tahunan ini. Yunus Muda, anggota DPRD Batam, yang maju di dapil ini tak gentar menghadapi persaingan tersebut. Yunus optimis bisa meraih satu dari sembilan kursi yang tersedia. Menurutnya, pemilu 2014 nanti memang ketat, tapi dia akan berjuang maksimal untuk memenangkan pertarungan.
Dr Idawati, legislator DPRD Batam asal PPP juga menyatakan optimistisnya. Menurutnya, dia sudah menyiapkan strategi untuk mendulang suara di daerah ini. Sedangkan Mesrawati Tampubolon menegaskan, akan all out untuk mempertahankan kursi yang diperolehnya. Terpisah, caleg PBB Rizkal Ahmad menyatakan, sudah mempersiapkan diri jauh hari untuk merebut satu dari sembilan kursi yang tersedia. Walau berhadapan dengan incumbent, Rizkal merasa kekuatan tidak ada yang istimewa dari caleg tersebut. “Intinya kita maksimal kerja dan turun ke masyarakat. Apalagi saat ini masyarakat sudah cerdas, bisa membedakan mana yang layak dipilih mana yang tidak,” katanya. (ghafur)
60% Bacaleg Batam Berijazah SLTA SEKUPANG (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam selesai memverifikasi berkas administrasi Daftar Calon Sementara (DCS) yang diserahkan partai ke KPU Batam, Senin (6/5). Hasilnya, sekitar 60 persen dari 593 berkas bakal calon legislatif
itu menggunakan ijazah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). “Ijazah SLTA sederajat tidak masalah lah. Tap yang penting mereka semua bisa melengkapi persyaratan bacaleg berdasarkan ketentuan KPU,” ujar Abdul Rahman,
Komisoner KPU Batam. Kepada para bacaleg, Abdul Rahman mengimbau, agar segera melengkapi kekurangan berkasnya hingga 22 Mei mendatang. Jika tenggar waktu tersebut mereka tidak bisa melengkapinya, otomatis bacaleg tersebut dianggap gugur.
“Selain ijazah SLTA, diantara para bacaleg ada juga yang menggunakan ijazah paket C. Banyak juga yang sarjana,” kata Rahman. Dikatakan, besok, KPU Batam akan menyurati partai politik untuk melengkapi berkas administrasi bacaleg
yang belum lengkap. KPU akan memberi waktu untuk melengkapinya sampai tanggal 22 Mei untuk dilengkapi. Rahman pun mengingatkan bacaleg untuk tidak mencicil penyerahan berkasnya. Hal itu agar berkas para bacaleg tidak tercecer.(vnr) Editor: Ghafur, Layout: Novrizal
Pendidikan
15
Selasa, 7 Mei 2013
Tiga Fenomena Langit Indah pada Bulan Mei BULAN Mei 2013 akan menjadi salah satu bulan terindah di tahun 2013. Ada tiga fenomena langit indah yang bisa dinikmati. Akhir pekan ini, tepatnya Minggu (5/5) malam lalu, ada hujan meteor Eta Aquarid yang siap menghibur. Hujan meteor ini ditimbulkan ketika atmosfer Bumi berinteraksi dengan debu komet Halley. Meteor Eta Aquarid
tampak muncul dari rasi Aquarius. Dalam kondisi ideal, ada 30 - 60 meteor yang bisa dilihat setiap jamnya. Setelah hujan meteor itu, warga Indonesia akan bisa melihat fenomena gerhana Matahari pada 10 Mei 2013 mendatang. Penduduk Pasifik bisa melihat fenomena gerhana Matahari cincin. Sayang, Indonesia hanya bisa melihat
gerhana Matahari sebagian. Gerhana Matahari terjadi karena Bulan menutupi piringan Matahari. Ada tiga fenomena gerhana Matahari yang bisa muncul, yakni total, sebagian, dan cincin. Fenomena langit ketiga yang akan terjadi pada bulan Mei adalah gerhana Bulan penumbra. Gerhana Bulan ini khas karena kadang sulit dikenali dengan mata
telanjang. Gerhana akan tampak seperti bukan gerhana. Gerhana Bulan penumbra akan terjadi pada 25 Mei 2013 nanti. Gerhana Bulan penumbra sebelumnya pernah terjadi pada 20 November 2012. Seluruh fenomena langit tersebut bisa terjadi ketika langit mendukung, tak ada awan dan hujan. Semoga saja
prakiraan bahwa pada bulan Mei banyak wilayah Indonesia sudah memasuki kemarau benar. Jika tak ada awan, paling tidak pengamatan bisa lebih maksimal. Siap untuk pertunjukan langit bulan ini? Catat tanggal-tanggal yang telah disebutkan. Jangan lupa, planet seperti Jupiter dan Saturnus masih akan terlihat juga di bulan Mei ini. (sains)
ILUSTRASI
Kertas LJUN SD Lebih Tebal Dibanding LJUN SMP dan SMA BATAM (HK) — Kertas lembar jawaban ujian nasional (LJUN) SD lebih tebal bila dibanding dengan LJUN SMP maupun SMA. Hal ini terbukti pada pelaksanaan UN hari pertama, Senin (6/5), tak ada keluhan disampaikan siswa. Arment Aditya Liputan Batam
Muslim Bidin
Sama halnya kualitas cetakkan lembar soal lebih jelas dan bersih, serta tak ditemukan akan kekurangan naskah soal atau lembar jawab. Hanya saja masih terganggu oleh soal yang tidak lengkap. Namun hal tersebut
cepat teratasi dengan menggunakan soal cadangan. “Setelah saya cek kualitas LJUN untuk UN SD/MI lebih tebal dibanding untuk SMP dan SMA. Ini dikarenakan proses pencetakan dilakukan di daerah sehingga kontrol terhadap kualitas soal dan LJUN bisa lebih baik,” ujar Kepala Disdik Kota Batam, Drs H Muslim Bidin kepada Haluan Kepri usai menghadiri pembukaan Lomba Kompetisi Siswa (LKS) tingkat Provinsi di Karimun, Senin (6/5). Dikatakan Muslim, berdasarkan laporan dari tim Disdik yang langsung memantau UN SD mengecek setiap sekolah tidak ada kendala baik terkait kertas UN maupun kekurangan soal. Hal ini ia pastikan UN SD lebih baik dari UN SMP dan SMA sehingga tidak perlu khawatir. Dinilai Muslim, LJUN ini merupakan hal terpenting bagi seluruh peserta UN karena pada LJUN inilah penentuan lulus atau tidaknya
seorang siswa dalam UN. Jika kualitas kertas LJUN sangat rendah, maka ia khawatir akan terjadi gangguan yang fatal pada alat scanning dari mesin pemeriksa hasil UN. Hal ini dikarenakan jumlah LJUN sangat banyak dari seluruh Indonesia, maka dengan kertas berkualifikasi rendah dari LJUN tersebut akan ada lembar-lembar yang lengket tak terperiksa oleh mesin. Hal ini akan merugikan siswa dan bisa saja tidak lulus UN. “Mungkin siswa menjawab bagus dan benar pada LJUN, tapi alat mesin tidak mendatanya atau kacau mendatanya karena tipis tadi. Makanya percetakan ini tidak boleh mainmain, karena kalau tipis, buram atau rusak para siswa jadi auditornya langsung,” kata Muslim. Muslim bersyukur, kondisi UN SD lebih bagus mulai dari kedatangan soal 2 hari menjalang pelaksanaan UN, hingga lembaran kertas soal dan jawaban yang terlihat lebih bagus baik secara tulisan ataupun bentuk kertasnya yang lebih tebal. Terkait soal dikerjakan peserta UN SD, ada variasi tapi tidak sebanyak pada UN sebelumnya. UN SD juga tidak menggunakan barcode dan kode soal diisi sendiri. Begitu pula persentase komposisi soal UN SD masih sama seperti tahun lalu, 75 persen dibuat oleh daerah. Sedangkan 25 persen dari pusat. ***
Kadisdikpora Janji Atasi Kesulitan Bus Sekolah BINTAN (HK) — Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bintan, Makhfur Zurachman berjanji akan mengatasi kesulitan bus sekolah untuk siswa-siswi di dalam kawasan wisata Lagoi. Hal ini dikatakannya setelah mendapat informasi tentang kesulitan transportasi untuk pergi ke sekolah terhadap sis-
wa-siswi yang tinggal kawasan wisata Lagoi, Desa Sebong Lagoi, Teluk Sebung. Disdikpora kata Makhfur, akan mendata kembali siswasiswi yang ada dikawasan tersebut untuk memastikan langkah yang tepat dilakukan mengatasi masalah ini. "Saya akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan Teluk Sebung
dan UPT terkait untuk meninjau masalah ini, saya harapkan ada solusi yang tepat, karena saya ingin semua anak dapat kesekolah dengan mudah," ujarnya, Senin (6/5). Terkait masalah transportasi sekolah di Lagoi, kata dia, pihaknya berencana akan berkoordinasi dengan pihak pengelola kawasan wisata tersebut dalam bentuk kerjasama atau sejenisnya untuk dapat mengakses dengan bus sekolah. "Nanti akan saya pelajari dan akan di usahakan kerjasama atau penempatan bus dijalur kawasan wisata Lagoi agar siswa terangkut semua, mudah-mudahan tahun ajaran baru nanti akan kami dapatkan solusinya,"tambah Makhfur.(cw75)
ARMENT/HALUAN KEPRI
HARI PERTAMA — Suasana hari pertama UNSD di MI Darul Ihsan Tanjungsengkuang tertib dan tenang, Senin (6/5). Untuk hari pertama ini soal UN yang dikerjakan mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Hari Pertama, UN SD Berjalan Lancar BATAM (HK) — Pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat SD/MI pada hari pertama di Batam berjalan lancar, Senin (6/5). Seluruh siswa peserta UN dapat mengikuti ujian dengan baik, begitu juga pendistribusian soal sampai ke tangan siswa tidak menemui kendala. Kekhawatiran pelaksanaan UN yang mengalami kekurangan soal seperti terjadi pada UN SLTP dan SLTA tidak terjadi, malah banyak soal cadangan yang tak terpakai. Seperti pantauan Tim Haluan Kepri di SDN 01 Bengkong dan MI Darul Ihsan di Kecamatan Batuampar. Pelaksanaan UN di dua sekolah tersebut cukup tenang, dan siswa pun terlihat dapat menyelesaikan soal dengan baik. Kendati untuk hari pertama UN ini dimulai dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia yang dinilai banyak siswa cukup sulit karena soal banyak menjebak. "Pukul 6.00 WIB soal sudah kita ambil dengan pengawasan pihak Kepolisian. Begitu pula pengawas pada pukul 7.00 WIB sudah dikasih arahan dengan mem-
bacakan tata tertib dan diingatkan agar tidak terlalu ketat supaya anak tetap tenang," ujar Ketua Karim Panitia UN SDN 01 Bengkong Abdul Karim disela-sela pelaksanaan UN di sekolahnya, Senin (6/5). Dijelaskan Karim, peserta UN tahun ini di sekolahnya berjumlah 89 orang yang terbagi dalam 5 ruangan dengan pengawas silang sebanyak 10 orang. Untuk tahun ini kata Karim SDN 01 Bengkong menargetkan siswanya bisa masuk 10 besar perolehan nilai tertinggi dan sekolahnya meraih tiga besar sekolah dengan nilai tertinggi se Kota Batam. "UN tahun lalu kita berada pada peringkat UN keenam se Kota Batam, dan untuk tahun ini kita harapkan bisa meningkat," kata Karim lagi. Sementara pelaksanaan UN di MI Darul Ihsan Tan-
jungsengkuang juga berjalan lancar. Malah untuk menjaga ketenangan siswa sekolah ini Hamid d i j a g a sebanyak 2 petugas dari kepolisian. Peserta UN di sekolah ini sebanyak 42 orang yang terbagi dalam tiga ruangan dengan pengawas 6 orang. "Pengawas cukup bersahabat karena mereka sudah dapat arahan dari Disdik mengenai POS UN. Tapi kita juga menyampaikan arahan agar anak didik bisa tenang mengerjakan soal UN," kata Kepala Sekolah MI Darul Ihsan, Abdul Hamid SPdI. Persiapan UN di MI Darul Ihsan kata Hamid, cukup matang selain pemantapan diawal tahun ajaran baru, juga try out berulang kali dilakukan dan hasilnya cukup menggembirakan. Meski ada beberapa siswa mendapatkan nilai matematika rata-rata 5,5 namun telah dibekali dengan pembinaan. Hamid juga menar-
getkan UN tahun ini bisa lulus 100 persen dan memperoleh nilai yang bagus. "Tak hanya pemantapan juga, anak setiap hari melakukan tadarusan, sholat dhuha, sholat zuhur bersama, dan setiap Jumat dikasih tauziah dan doa bersama," jelas Hamid. Soal Tidak Beraturan Meskipun sempat terganggu dengan masalah obsen soal Bahasa Indonesia karena tidak beraturan. Namun sebanyak 192 siswasiswi di SDN 02 Batuaji tetap semangat melaksanakan UN. Hal itu disampaikan Muklis selaku ketua Panitia UN di sekolah tersebut. Ia juga mengatakan, bukan hanya sekolah ini tapi ada juga sejumlah 12 siswa/ siswi dari SD Hamada ikut bergabung melaksanakan ujian nasional. “Tadi memang sempat ditemukan ada kekeliruan nomor soal. Pasalnya teks nomor 9 dan nomor 10 kosong. Bahkan ada soal obsennya tidak beraturan. Tapi sudah diatasi pengawas pendidikan dan tidak ada persoalan,” kata Muklis. (men/Cw71)
Soal Bahasa Indonesia Tak Lengkap BINTAN (HK) — Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Sekolah Dasar (SD) 2013 di hari pertama ada soal yang tidak lengkap yaitu mata ujian bahasa Indonesia, Senin (6/5). Seperti halnya yang terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 004 Toapaya Selatan, pada saat ujian dilaksanakan terjadi kebingungan menjawab dikarenakan soal untuk nomor 10 dan 11 tidak lengkap atau tidak memiliki cerita drama/wacana soal, alhasil siswa pun bingung harus menjawab apa karena soalnya tidak ada. Kepala Sekolah SDN 004 Toapaya Selatan, Usman AR mengakui adanya ketidaklengkapan soal ujian pada nomor 10 dan 11, dirinya pun berkoordinasi dengan dinas
pendidikan apakah harus dijawab atau tidak. “Kita berharap untuk soal tersebut diberikan semacam bonus lah, karena soalnya tidak lengkap, namun kami nanti akan buat berita acara mengenai ketidaklengkapan soal tersebut, saya berharap siswa tidak dirugikan dengan adanya soal seperti ini,” terang Usman. Sementara Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Bintan Makhfur Zurachman membenarkan hal tersebut, dikatakannya hal tersebut adalah kesalahan teknis dari pembuat soal. “Memang ada soal pelajaran bahasa Indonesia yang tidak ada soalnya pada nomor 10 dan 11, saya sudah menerima laporannya dari kepala
sekolah, selanjutnya kami langsung berkoordinasi kepada dinas pendidikan provinsi untuk melakukan hal yang harus dilakukan, apakah mengosongkan lembar jawaban apakah mengisi,”urai Makhfur. Ditambahkan juga sampai siang ini dirinya belum mendapat arahan dari provinsi, diharapkan Makhfur akan ada kebijakan yang tidak merugikan siswa dikarenakan adanya kesalahan teknis soal yang tidak lengkap dalam ujian nasional sekolah dasar ini. “Saya langsung berkoordinasi dengan kepala Bidang dan ketua pelaksanaan UN SD, sampai saat ini belum ada informasinya, saya harap ada kebijakan yang menguntungkan,” harap Makhfur.(cw75)
Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment, Layout: Mulia Aditya
CMYK
Sportainment
Selasa, 7 Mei 2013
16
Raffi Jadi Anak BNN JAKARTA (HK) — Presenter kondang, Raffi Ahmad sudah dianggap sebagai anak BNN (Badan Narkotika Nasional). Hal itu diungkapkan Dindin Muhidin selaku dokter pribadi yang mendampingi Raffi selama menjalani wajib lapor di BNN. Dindin menuturkan, selama pemeriksaan pihak BNN dan Raffi sering terlibat percakapan layaknya antara anak dan orangtua. Karena itu, pihak BNN menganggap bekas pacar Yuni Shara itu seperti anak sendiri.
melakukan banyak hal. Menurutnya, BNN lebih memperhatikan kondisi Raffi usai rehabilitasi. "Pemeriksaan kita ngobrolngobrol biasa saja. Kita kan anggap semua orang di BNN seperti orangtua sendiri," terangnya. Selain menjalani wajib lapor, Raffi juga melakukan konsultasi dan pemeriksaan kejiwaan di BNN. Artis yang digemari para remaja dan ibu-ibu ini menjalani pemeriksaan selama sejam, kemarin. Menurut Benny Mamoto, Deputi Pemberantasan BNN, selama
"Ini seperti orangtua sama anak. Orangtua Raffi ada dua sekarang, dari ibunya sama dari BNN," ucap Dindin di Cawang, Jakarta Timur, Senin (6/5). Dindin mengatakan bahwa selama pemeriksaan, Raffi tidak
sejam Raffi melakukan konsultasi hingga pemeriksaan kejiwaan. "Dia harus konsultasi dengan ahli, pengecekan, dievaluasi perkembangannya. Kedua, tentunya kita sambil melengkapi berkas. Sudah satu paket dengan pemeriksaan kejiwaannya," ungkap Benny. Benny menegaskan, setiap menjalani wajib lapor, presenter Dahsyat itu tidak dapat diwakilkan kuasa hukumnya. Raffi harus menjalaninya seorang diri. "Raffi wajib lapor harus datang sendiri, tidak bisa diwakilkan," tutupnya. (oke)
Peserta Lomba Lari Bukittinggi 10K Membludak BUKITTINGGI (HK) — Peserta lomba lari Bukittinggi 10 kilometer yang akan berlangsung pekan depan membludak. Sedikitnya 7.087 calon peserta telah mendaftarkan diri untuk ambil bagian dalam event yang bertajuk 'Bukitinggi MILO Wisata Internasional 10K-2013'. Seluruh perserta akan berjuang meriaih hadiah total Rp187,5 juta yang dipersembahkan Nestlé MILO. Data terakhir di tempat pendaftaran, kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bukittinggi tercatat, peserta yang mendaftar terdiri atas siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Selain itu berasal dari mahasiswa di Bukittinggi dan sekitarnya
serta sejumlah pelari nasional dan internasional. Untuk kategori pria, tercantum nama David Mutai (Kenya), Charles Kipkorir (Kenya) dan Clins Kimosop (Afrika). Sementara untuk kategori wanita tercatat nama Ma. Teresa Pelegrino (Filipina), Kibor Hilary Kipruto (Afrika) dan Chemweno Bethwel (Afrika). Sedangkan atlet elit nasional Feri Marince Subnaf, Irma Handayani, dan Latul juga tercatat sebagai peserta Bukitinggi MILO Wisata Internasional 10K-2013 yang rencananya akan dilepas oleh Menteri Negara Pemuda dan Olahraga RI, Roy Suryo, pada Minggu pagi 12 Mei 2013 pagi dari Lapangan Wirabaraja (Lapangan Kantin), Jalan Jenderal Sudirman, Bukittinggi, itu.
Lomba yang diselenggarakan dalam rangka memperingati tahun ke-29 Kota Bukittinggi sebagai Kota Wisata itu diharapkan akan diikuti lebih dari 10 ribu peserta. Peserta dibagi dalam empat kategori, yaitu elit international, nasional, pelajar dan umum. Pendaftaran peserta masih berlangsung hingga 11 Mei 2013 tanpa dipungut biaya. Calon peserta cukup membawa fotokopi Kartu Tanda Penduduk atau Kartu Pelajar atau Mahasiswa ke Sekretariat KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Bukittinggi, Jalan Dr. A. Rifai No. 17 A, Bukittinggi, Sumbar, telepon 0752-32870. ”Kami sangat senang sekali melihat antusiasme masyarakat
Pink Dicaci Penggemar LONDON (HK) — Dua minggu lalu penyanyi Pink membatalkan konsernya di Birmingham, Inggris. Pembatalan tersebut ternyata berbuntut panjang hingga kini. Penyanyi yang pernah mendapat Grammy
Raffi
Awards itu mengaku mendapat cacian gara-gara pembatalan tersebut. Cacian itu didapatnya dari penggemar yang merasa kecewa. Pink sendiri mengaku memang pada saat itu tengah sakit sehingga tak bisa melanjutkan konser. Ia pun meminta maaf jika keputusan-
nya itu membuat banyak pihak kecewa. "Saya hanyalah manusia biasa, yang bisa terkena penyakit kapan saja. Hal itu di luar kendali saya," ungkapnya seperti dilansir Ace Showbiz, Senin (6/5/2013). Namun, satu sisi pelantun 'Just Give Me A Reason'
lokal, wisatawan domestik dan mancanegara, hingga atlet profesional ingin berpartisipasi dalam lomba lari ini. Nestlé MILO siap memberikan energi dalam acara Bukittinggi MILO Wisata Internasional 10K-2013. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Nestlé MILO untuk mengomunikasikan olahraga sebagai gaya hidup sehat dan tentunya turut mewjudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat,” kata Business Manager MILO, PT Nestlé Indonesia, Prawitya Soemadijo di Bukittinggi, Senin (6/5). Lomba akan berawal di Lapangan Wirabaraja (Lapangan Kantin), menempuh rute samping Istana Triarga menuju Hotel The Hills, berputar di Simpang Tembok menuju Pasar Bawah dilanjutkan ke arah Panorama, dan finis di Lapangan Kantin kembali. (dtc)
itu tetap saja tak bisa menyembunyikan rasa kesalnya pada pihak yang mencacinya. Ia menilai masih banyak penggemar yang bisa menerima pembatalan tersebut. "Jika Tuhan tiba-tiba membatalkan konser saya, apakah fans yang sebenarnya akan marah-marah seperti anjing gila? Jika seperti itu, saya akan mempertanyakan moral mereka?" sindirnya tajam.(asc)
Pink
Raja Bakhtiar Reses di Moro dan Durai
KETUA DPRD Karimun, Raja Bakhtiar menyerap aspirasi masyarakat Durai. KARIMUN (HK) — Ketua DPRD Karimun Raja Bakhtiar melakukan reses ke daerah pemilihan (Dapil) III yakni ke Kecamatan Moro dan Durai. Kegiatan reses yang berlangsung selama satu minggu yakni sejak 2 April-7 April
2013 lalu dimanfaatkan masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya kepada Raja Bakhtiar. Menurut Raja Bakhtiar, masyarakat Durai menginginkan adanya pembenahan infrastruktur jalan dan pelabuhan serta pembangunan batu
miring penahan abrasi pantai. Terkait jalan, saat ini jalan di Durai baru dibangun sepanjang 5 kilometer, sementara jalan yang dibutuhkan sepanjang 25 kilometer. Bukan itu saja, di Durai juga akan dibangun masjid di pinggir pantai. Masjid tersebut rencananya akan menjadi ikon Durai karena dibangun dengan nuansa unik, perpaduan antara Timur Tengah, Yunani dan Melayu. Masjid itu nantinya akan menghabiskan anggaran sebesar Rp1,5 miliar. Sementara, masyarakat di Desa Jang, Kecamatan Moro menginginkan ada pembangunan jembatan seperti jembatan PauhSimba. Masyarakat di desa ini sangat berharap agar pembangunan jembatan penghubung antara Pulau Jang dengan Moro sebagai akses masyarakat di dua pulau tersebut dapat segera dianggarkan dalam APBD Karimun. Me-
RAJA Bakhtiar saat bersama masyarakat Desa Jang, Kecamatan Moro. reka juga berharap jembatan tersebut sebagai iko Moro. Keinginan masyarakat Moro tersebut, kata Raja Bakhtiar sudah disampaikan kepada Dinas
Perhubungan Kabupaten Karimun. Jadi jika tidak aral melintang maka pembangunan jembatan itu bisa dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Perubahan (APBD-P) 2013 dengan pengesahan DED terlebih dahulu.
RAJA Bakhtiar bersama masyarakat Durai.
RAJA Bakhtiar saat bersama masyarakat Desa Jang, Kecamatan Moro.
RAJA Bakhtiar melihat hasil panen rumput laut masyarakat.
RAJA Bakhtiar disambut tokoh masyarakat saat kegiatan reses.
RAJA Bakhtiar di tengah-tengah masyarakat Durai.
RAJA Bakhtiar meninjau makam tua di Kecamatan Moro.
CMYK
Narasi : Ilham Foto : Istimewa
Editor: M Syahdan, Layouter: M Fahrullazi
C M Y K Selasa, 7 Mei 2013
17
Kasus Jembatan Terusan Tuntas Freddy SE MM Sekretaris PSMTI Bintan-Tpi
Rangkul Anak Muda MESKI terkadang tak punya waktu santai sibuk, namun semangat Freddy seolah tak pudar dalam menjalankan setiap tugas yang diembangnya. Sebagai Sekretaris Paguyuban Sosial Masyarakat Tionghoa (PSMTI) Tanjungpinang-Bintan, dia selalu berusaha memberi yang terbaik, demi terwujudnya aspirasi masyarakat Tionghoa di daerah ini. Salah satu fokus Freddy adalah dengan merangkul kalangan pemuda Tionghoa di Tanjungpinang dan Bintan untuk berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan olahraga dan pentas seni budaya yang ditaja PSMTI. Hal ini sejalan dengan program PSMTI yakni mencetak pemuda yang berjiwa dan berfikiran positif. “Bulan depan akan ada kegiatan bersempena dengan HUT PSMTI ke-13. Nanti ada rangkaian acara akan digelar dari mulai bhakti sosial dan lainnya. PSMTI juga menggelar agenda rutin setiap hari besar keagamaan,” kata pria yang saat ini juga dipercaya menjabat Wakil Ketua DPD II Golkar Tanjungpinang ini. Di sela-sela agenda PSMTI yang menumpuk, Freddy masih menyempatkan diri membaca. Menurutnya, membaca itu penting agar wawasan bertambah dan tidak ketinggalan informasi. “Hobi saya dari dulu memang membaca. Dengan membaca, maka pengetahuan kita akan bertambah,” ujar pria yang menamatkan pendidikan S2-nya di Universitas Tarumanegara, Jakarta ini. (cw73)
Jasa Raharja Bayar Rp3,8 Miliar TANJUNGPINANG (HK) — Persoalan yang sempat membelit proyek Jembatan Terusan, dipastikan tuntas. Itu setelah PT Jasa Raharja Putra selaku penjamin asuransi kontraktor sudah membayar lunas tunggakan piutangnya sebesar Rp3,8 miliar kepada Pemko Tanjungpinang. Rudi Yandri Liputan Tanjungpinang “Tunggakan Jasa Raharja Putra sebanyak Rp3,8 miliar sudah dibayar hari ini, Senin (6/5) (kemarin), dan langsung disetor ke rekening Pemko Tanjungpinang. Berarti masalah kasus proyek Kasus Jembatan Hal 18 SUTANA/HALUAN KEPRI
Disnaker Siapkan Pelatihan Kewirausahaan Lis Motivasi Murid SDN 004
JAWAB SOAL — Ujian Nasional tingkat SD di Tanjungpinang dimulai serentak, Senin (6/5). Para siswa SDN 04 Tanjungpinang Timur tampak serius mengisi lembaran jawaban UN mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Terkait Pengangguran Usia 40 Tahun Lebih TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kepri akan menyiapkan pelatihan kewirausahaan guna mengantisipasi melonjaknya angka pengangguran masyarakat berusia di atas 40 tahun di Kota Batam. Dengan pelatihan tersebut, diharapkan masyarakat bisa menjadi wirausaha yang ke depan-
UN Hari Pertama Lancar
nya mampu menciptakan lapangan pekerjaan. "Selain itu, kita juga akan meminta kepada perusahaan-perusahaan agar tetap menerima pekerja dengan usia di atas 40 tahun yang tentu saja masih produktif. Ke depan, kita akan siapkan pelatihan khusus baik di segi wirusaha dan lainnya, sehingDisnaker Siapkan Hal 18
Lis
TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah membuka sampul pertama soal Ujian Nasional (UN) tingkat sekolah dasar (SD) di SDN 004
Tanjungpinang Timur, Senin (6/5) pukul 07.00 WIB. Turut mendampingi di antaranya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang Dadang AG, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Handarlin dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungpinang Abu Sufyan. Rombongan disambut Kepala Sekolah SDN 004 Syarifah Sulastri Lis Motivasi Hal 18
Lima Perwira Polres Tanjungpinang Dimutasi TANJUNGPINANG (HK) — Lima perwira Polres Tanjungpinang dimutasi. Acara serah terima jabatan (sertijab) yang dilanjutkan pisah sambut antara pejabat lama dan pejabat baru digelar, Sabtu (4/5) lalu di gedung Antang Seludang Polres Tanjungpinang. Kelima perwira yang dimutasi yakni, Kompol Jamaluddin yang menjabat Kabag Perencanaan digantikan pejabat baru Kompol Iksan. Kasat Intel dan Keaman-
CMYK
an yang dijabat AKP Jaswir digantikan oleh AKP Arifin. Kasat Pengamanan Obyek Vital sebelumnya dijabat AKP Zul Jufri diganti AKP Samsurizal. Sedangkan Ka-
polsek Bukit Bestari yang selama ini dijabat Kompol Budi Riyadi digantikan oleh AKP Jaswir. Kapolsek Kantor Pelabuhan yang selama ini dijabat Konpol Arief Budi Purnomo SIk digantikan AKP Hotlan Butarbutar. Sertijab dipimpin Kapolres Tanjungpinang AKBP Patar Gunawan dan dihadiri petinggi Polres Tanjungpinang, Wakapolres, Kabag, Kasat, Kapolsek, Perwira, Lima Perwira Hal 18
Editor: Yuri, Layouter: Mulia Aditya
Tanjungpinang
Selasa, 7 Mei 2013
18
LSM Ancam Lapor Polisi Kelenteng Dharma Shanti Berusia Lebih Setengah Abad TANJUNGUBAN (HK) — Kelenteng Dharma Shanti Tanjunguban, yang terletak di Simpang Makam Pahlawan Tanjunguban sudah berusia lebih dari setengah abad. Namun, tidak ada satu pihakpun yang bisa memberikan keterangan pasti mengenai tahun berapa klenteng ini dibangun. Beberapa tokoh keturunan Tionghoa yang ditemui seperti bendahara Yayasan Dharma Shanti Tjun Sui, maupun pengurus lainnya seperti A Sin juga tidak tahu pasti kapan vihara ini dibangun. “Sejak saya lahir, klenteng ini sudah ada,” kata A sin. Kumar, pemilik Bengkel Panorama di Tanjunguban, yang diakui sebagai salah
seorang tokoh tua di Tanjunguban menduga, kelenteng ini dibangun sekitar tahun 1940-an. Atau mungkin bersamaan dengan berdirinya Masjid Raya At-Taqwa. “Kalau dugaan saya hampir bersamaan dengan masjid At-Taqwa. Karena umat muslim membangun masjid, maka warga keturunan juga ingin membangun kelenteng,” ujar Kumar.
Menurut Hendri, undangundang tersebut dilahirkan karena untuk menghindari dari tumpang tindih dalam penganggaran olahraga. "Apabila kepala daerah atau ketua DPRD atau anggota DPRD menjadi ketua KONI sementara di sisi lain dia juga sebagai penganggaran dan pengawasan, jadi siapa yang akan mengawasi dan mengontrol? Namun apabila jabatan tersebut dipegang oleh seorang swasta atau masyarakat umum tentunya anggota legislatif dan pejabat bisa leulasa menjadi pengawas," ujarnya. Ditegaskan, mekanisme penggunaan dana hibah yang diterima KONI harus dijelaskan secara transparan kepada masyarakat. "Kita ketahui bersama di Kepri ini, seorang atlit yang akan berangkat mewakili daerah dan akan mengharumkan nama daerah harus pontangpanting mencari dana sendiri. Kalau meminta bantuan kepada KONI, atlit atau pengurus tersebut dilempar ke sana dan ke sini. Padahal KONI memiliki dana hibah. Dana KONI adalah dana hibah dan untuk kemajuan olahraga di daerah," katanya. (sut)
TANJUNGPINANG (HK) — Desakan dari berbagai pihak terkait pejabat yang rangkap jabatan di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di wilayah Kepri mundur terus bergulir. LSM Kepri Centre bahkan mengancam akan melapor ke polisi bila pejabat tersebut tidak mau mundur.
nya sisa piutang oleh pihak penjamin asuransinya, saya berharap bisa sekaligus mengklarifikasi bahwasanya tidak ada kasus dugaan korupsi yang terjadi di proyek multiyears Jembatan Terusan,” katanya. Kendati demikian, Robert belum mengetahui secara pasti apakah kasus dugaan korupsi yang terjadi di proyek Jembatan Terusan ini dihentikan oleh Kejari Tanjungpinang. Kepala Kejari Tanjungpinang Rasidul Nasution sendiri saat hendak dikonfirmasi terkait masalah ini belum dapat dimintai keterangan. Nomor handphone yang biasa digunakan, ketika dihubungi tidak ada jawaban. Pesan singkat (SMS) yang dikirim juga belum dibalas hingga berita ini diturunkan.
Sebelumnya, Robert sudah menegaskan bahwa proyek Jembatan Terusan ini tidak mengandung unsur korupsi. Menurutnya, isu korupsi mencuat karena adanya sentimen orang-orang tertentu. “Ini hanya orang-orang sentimen saja dan saya tahu persis kejadian sebenarnya bagaimana. Sisa uang negara sebesar Rp3,8 miliar adalah hutangnya PT Jasa Raharja Putra selaku pihak penjamin asuransi dan merekalah yang harus ditangkap karena tidak memenuhi tanggung jawabnya untuk mengembalikan sisa uang itu,” kata Robert beberapa waktu lalu. Menurut Robert, saat pelaksanaan pembangunan Jembatan Terusan yang merupakan salah satu proyek multiyears Pemko Tanjungpi-
nang ini, terdapat kekeliruan yang dilaksanakan oleh PT Istaka Karya yaitu dalam membangun pondasi jembatan. Dinas PU menilai bahwa pondasi itu tidak sesuai dan PT Jasa Raharja Putra selaku pihak penjamin memangkas sepihak dana jaminan uang muka sebanyak 20 persen dari pagu anggaran proyek. “Di situ kenakalan mereka (PT Jasa Raharja Putra) dan tidak ada korupsi yang terjadi. Hanya lantaran tertahan Rp3,8 miliar itu di tangan pihak penjamin asuransi tersebut. Kasarnya, nilai fisik dipotong oleh mereka dan tidak dikembalikan ke kas negara sampai saat ini. Kalau kontraktor gagal, tentu si penjamin yang bertanggung jawab mengembalikan sisa uang yang dimaksud,” katanya.***
mun tentu saja harus memenuhi norma standar prosedur ketenagakerjaan," imbuhnya. Tagor mengaku, untuk memperdayakan tenaga kerja usia di atas 40 tahun agak sulit. Karena itu, pemerintah akan mengupayaan dari sektor-sektor ketenagakerjaan lainnya. "Sehingga, mereka-merek dapat produktif dan tentunya bisa mendapatkan penghasilan. Dan yang paling utama dapat mengurangi angka pengangguran yang ada," ujarnya. Sebelumnya diberitakan, minimnya infrastruktur dan tingginya pengangguran usia 40 tahun ke atas menghantui Kota Batam. Fasilitas layanan kesehatan publik seperti posyandu, lapangan terbuka, drainase yang belum memadai juga harus segera dicari-
kan solusinya. "Pemko Batam sepertinya tidak sanggup untuk memenuhi semua kekurangan fasilitas tersebut karena anggaran yang dimilikinya terbatas," kata Riski Faisal, Ketua Komisi IV DPRD Kepri, Minggu (5/5) di Tanjungpinang. Menurut politisi Partai Golkar tersebut, selama masa reses di Kota Batam, dia banyak menerima masukan dari masyarakat. Ratarata permasalahan tersebut masih merupakan persoalan lama yang tak kunjung teratasi sehingga perlu mendapat perhatian Pemerintah Provinsi Kepri. Permasalahan yang cukup menarik di Batam saat ini, kata Riski, adalah masalah pengangguran. Karena yang menjadi ancaman adalah pengangguran dengan usia 40
tahun ke atas. "Pada usia ini rata-rata mereka sudah tidak diterima bekerja pada sektor formal. Di sisi lain, pada usia ini mereka lagi menghadapi beban berat dimana butuh biaya tinggi untuk menyekolahkan anak dan pemenuhan kebutuhan lainnya," ucapnya. Persoalan ini lanjut dia, harus segera dicarikan solusi agar tidak menjadi bom waktu dikemudian hari. Dimana salah satunya dengan memberikan pelatihan kewirausahaan sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi dirinya dan juga orang lain. "Mereka harus diberikan pelatihan kewirausahaan dan dibantu dalam hal permodalan serta membuka peluang pasar untuk hasil produksinya," katanya. (sut)
"Kami memberi batas waktu selama satu minggu ke depan. Apabila pejabat-pejabat di Kepri yang menjabat ketua KONI tidak mengundurkan diri, seperti Ketua KONI Kepri, Ketua KONI Bintan, KONI Batam, KONI Karimun, dan KONI Lingga, maka kami akan melaporkan mereka ke kepolisian. Karena itu jelas telah menlanggar undang-undang," kata Hendri, Pengurus LSM Kepri Centre, Senin (6/5) di Tanjungpinang.
Dari Halaman 17
Lima Perwira Brigadir serta PNS dan ibu ibu Bhayangkari. Patar Gunawan dalam sambutannya mengatakan, mutasi ini sebagai langkah pencerahan dan peningkatan kinerja bagi pejabat yang bersangkutan ke tempat kerjanya yang baru. Patar mengucapkan selamat datang kepada pejabat baru di lingkungan Polresta Tanjungpinang, dengan harapan dapat menyesuaikan diri menempati jabatan baru. Menurut Patar, mutasi
Menurut Kumar, dulunya Klenteng Dharma Shanti kecil dan bahan bangunannya terbuat dari kayu. Namun sekarang sudah megah dan permanen. “Dulunya kecil aja, hanya beberapa meter persegi. Kalau sekarang sudah mewah,” tuturnya. Kelenteng Dharma Shanti ini menjadi kelenteng terbesar di Kabupaten Bintan untuk saat ini. Bahkan perayaan ulang tahunnya selalu mendatangkan artis-artis dari Singapura, Malaysia, maupun artis ibukota Jakarta. Walaupun selalu diperingati ulang tahunnya, namun tidak diketahui pasti ulang tahun keberapanya. Karena ulang tahunnya selalu di sejalankan dengan sembahyang mooncake. (rof)
Hendri menuturkan, sesuai Undang-undang SKN Nomor 3 tahun 2005 pasal 40 yang berbunyi, pejabat publik yang terstruktural tidak boleh menjadi ketua KONI. Dan itu dipertegas lagi dengan surat edaran dari Menteri Dalam Negeri agar pejabat yang merangkap jabatan mengundurkan diri. "Dan di pasal 9 ayat 2 yang berbunyi, pemerintah wajib mengalokasikan dana olahraga untuk KONI melalui APBN dan APBD. Di situ jelas, biarpun ketuanya seorang rakyat jelata atau pegawai swasta dan apapun latar belakangnya tidak jadi masalah untuk menjadi ketua Koni baik di daerah dan juga di provinsi," jelasnya. Jika pemerintah tidak mengalokasikan dana bagi KONI, maka pemerintah telah melanggar hukum. "Sehingga mereka harus mengetahui, apabila pejabat publik dan pejabat yang struktural menjabat ketua koni itu tidak boleh dianggarkan. Makanya di pasal berikutnya dikatakan bahwa pemerintah wajib membekukan dana KONI apabila kedapatan ketua KONI itu pejabat struktural," sambungnya.
Pejabat Rangkap Jabatan di KONI
pejabat merupakan hal biasa yang terjadi pada organisasi yang dinamis. Selain itu, mutasi merupakan persiapan regenerasi kepemimpinan sesuai jenjang penugasan. Apalagi wilayah Kota Tanjungpinang memiliki geografis dekat dengan negara tetangga yakni Malaysia dan Singapura. Kata dia, Kota Tanjungpinang sebagai lokasi dua pusat pemerintahan yakni Pemko Tanjungpinang dan ibukota Provinsi Kepri perlu pengam-
anan maksimal. “Polri sebagai garda terdepan dalam mendukung stabilitas keamanan dan ketertiban perlu meningkatkan deteksi dini dan intelijen dalam antisipasi konflik maupun tindak kejahatan lain,” katanya. Ia berharap pejabat yang menerima jabatan baru memiliki tampilan dilandasi keteladanan, melayani, konsultan bagi anak buah, anti KKN dan kekerasan serta bersikap sederhana. (cw72)
Hendri
Dari Halaman 17
Kasus Jembatan Jembatan Terusan yang bergulir beberapa waktu lalu, sudah tidak ada masalah lagi alias beres,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang Ir Robert Pasaribu MM, kemarin di Tanjungpinang. Kata Robert, masalah proyek multiyears tahun 2010 ini sebelumnya juga belum sempat dibawa ke ranah hukum. Kendati demikian, pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang sudah ikut membantu proses pengembalian sisa uang negara sebanyak Rp3,8 miliar itu. “Kita berterima kasih juga kepada Kejari yang sudah membantu mempercepat proses pengambalian sisa piutang pada proyek Jembatan Terusan tahun 2010 lalu. Jadi, dengan sudah dikembalikan-
Dari Halaman 17
Disnaker Siapkan
RICO BARINO/HALUAN KEPRI
KAPOLRES Tanjungpinang AKBP Patar Gunawan memimpin upacara sertijab di gedung Antang Seludang Polres Tanjungpinang, Sabtu (4/5).
Dari Halaman 17
Lis Motivasi beserta anggota majelis guru dan para pengawas yang berjumlah 14 orang. Pada UN kali ini jumlah peserta yang mengkuti ujian di SDN 004 sebanyak 129 peserta yang terdiri dari laki-laki sebanyak 69 orang dan perempuan sebanyak 60 orang. Masing-masing kelas diisi sebanyak 20 peserta ujian. Mata pelajaran yang untuk hari pertama Bahasa Indonesia, hari kedua Matematika dan hari ketiga IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Sebelum pembukaan sampul UN, Lis Darmansyah menyempatkan diri untuk meninjau ruangan kelas untuk menyapa dan memberikan motivasi kepada para peserta ujian. Lis juga berdiskusi dengan para guru dan pengawas. “Saya berharap semoga para peserta ujian bisa mendapatkan hasil yang maksimal dalan UN tingkat Sekolah Dasar tahun ini,” ujarnya di hadapan para murid SDN 004. Sementara itu, Wakil Walikota Tanjungpinang, Syahrul SPd didampingi Kepala Sekolah Sunarti dan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta pihak kepolisian, memulai pelaksanaan UN di SDN 014 Binaan, Kecamatan Bukit Bestari Tanjungpinang. Syahrul sebelum membuka soal UN juga memberi pengarahan kepada panitia dan pengawas UN. Dia mengatakan, keberhasilan UN selama tiga hari ke depan tergantung kepada pengawas ujian.
“Pengawas hendaknya dapat meberikan kepercayaan diri kepada peserta UN. Pemerintah berharap UN ini dapat berlalan lancar, dengan presentase kelulusan 100 persen,” katanya. Di hadapan para siswa, Syahrul menyatakan bahwa UN yang akan berlangsung selama tiga hari ini harus dijalani dengan kepercayaan diri, dan ketelitian tinggi dalam menjawab soal-soal ujian. “Siswa harus percaya diri, konsentrasi dan yakin dalam mengerjakan soal. Teliti dalam mengisi lembar jawaban, serta tidak lupa berdoa mmemohon petunjuk kepada
Allah SWT. Saya yakin pasti semua lulus,” tuturnya. Di tempat yang sama, Kepala Sekolah SD Negeri 014 Binaan, Sunarti mengatakan, keseluruhan siswa yang mengikuti UN di sekolah ini berjumlah 119 siswa dengan ruangan kelas sebanyak 6 ruang. “Pihak sekolah berharap angka kelulusan untuk siswa SD dapat mencapai 100 persen,” katanya. Pantauan di lapangan, pelaksanaan UN tingkat SD di Kota Tanjungpinang hari pertama berjalan tertib dan aman. Sejauh ini, belum ditemui halangan berarti. (yan)
ga penganguran di atas usia 40 tahun bisa ditekan," kata Kepala Disnakertrans Kepri, Tagor Napitupulu, Senin (6/ 5) di Tanjungpinang. "Namun kita lihat terlebih dahulu apa kemampauan dan keahlian mereka. Bila mempunyai keahlian tertentu, kita siap memfasilitasi dengan perusahaan yang membutuhkan, agar mereka dapat pekerjaan," sambungnya. Selain itu, jelas Tagor, pemerintah juga akan memperdayakan di sektor-sektor lainnya. Bahkan, kata dia, jika dibutuhkan, maka pemerintah bisa mengirim ke luar negeri. "Kita usahakan akan membuka peluang di sektor tertentu, seperti perikanan, pertanian, pariwisata, kuliner dan lainnya. Bahkan bisa kita kirim keluar negeri. Na-
CMYK
Bintan
Selasa, 7 Mei 2013 Sabtu, 2 Maret
19
Kebijakan BPN Bingungkan Warga BINTAN (HK) — Warga Teluksebong mengaku bingung atas kebijakan Badan Pertanahan Nasional (BPN). M Rofik Liputan Bintan Pasalnya meski warga mengantongi sertifikat lahan di depan kantor camat Teluksebong, namun tidak bisa mengurus ijin mendirikan bangunan (IMB) alasannya lahan tersebut berada di kawasan catchement area. "Tanah saya 4 hektare, lokasinya di KM 69 depan kantor Camat Teluksebong, sudah bersertifikat dikeluarkan BPN tahun 2006 lalu. Tetapi sewaktu saya mengurus IMB, petugas menolak dengan alasan lahan saya
berada di catchement area," keluh Herlambang Warga Teluksebong, Senin (6/5). Ia mengaku dirugikan oleh Pemerintah atas kebijakan tersebut. Mestinya katanya, BPN tidak menerbitkan sertifikat tanah atas lahan tersebut, apabila lokasinya berada di wilayah catchement area. "Sebagai warga jelas lah saya merasa dirugikan," ujar Herlambang. Seraya mengatakan banyak warga mengalami nasib serupa dengannya, sekitar 30 orang lebih yang berada disekitar lahan berdekatan dengan miliknya. Sebelumnya Gubernur
Kepri, HM Sani pernah menyatakan pelepasan kawasan resapan air atau catchment area di wilayah Bintan. Salah satunya di Kecamatan Teluksebong, sudah masuk padu serasi RTRW Provinsi Kepri. Hanya saja, pelepasan kawasan catchment area di Bintan itu tidak dilepaskan secara menyeluruh. Kawasan catchment area yang menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi masyarakat Bintan selama ini mencapai sekitar 37 ribu hektar. Padahal, lahan itu mayoritas milik masyarakat lokal yang sudah digarap untuk berbagai aktivitas usaha perekonomian rakyat. Sementara Bupati Bintan Ansar Ahmad, mengatakan upaya pelepasan fungsi kawasan catchment area
di Bintan sudah menunjukan titik terang. Hal itu bakal terwujud setelah padu serasi RTRW Provinsi Kepri selesai, sejalan dengan program pembangunan yang dilaksanakan Pemprov Kepri sekarang. Dari padu serasi penyusunan RTRW Provinsi Kepri yang bakal rampung itu, seluas 20 ribu hektar kawasan catchment area akan dilepaskan. Sedangkan sisanya, akan dijadikan kawasan lindung. Ansar menyebutkan, hampir 70 persen kawasan catcment area berada di wilayah Bintan bagian utara paska pemekaran daerah. Lahan itu sudah termasuk kawasan yang dirancang untuk pengembangan central business development (CBD) di Teluk Bintan.***
Pakai Ijazah Palsu, 3 Wanita Dibui BINTAN (HK) — Nasib sial menimpa tiga wanita, yakni Una Anggraini (15), dan Key (15), warga Batam yang mencari kerja di kawasan industri Lobam. Mereka berurusan dengan polisi karena kasus pemalsuan ijazah. Selain dua wanita tadi, satu orang lagi bernama Susanti (40) ikut terseret karena membantu mendapatkan ijazah palsu. Ketiga tersangka itu ditangkap tim buru sergap (Buser) Polres Bintan di tempat
kost mereka, di Tanjunguban, Sabtu (4/5). Penangkapan berawal dari laporan warga kepada Satreskrim Polres Bintan, bahwa diduga Una Anggraini dan Key melamar kerja di salah satu perusahaan di kawasan industri Lobam menggunakan ijazah SMA palsu. Atas laporan warga tersebut, polisi segera meringkus keduanya. "Una dan Key mendapatkan ijazah palsu atas bantuan Susanti," ujar Kasat Res-
krim Polres Bintan AKP Reonald TS Simanjuntak SIK meyakinkan, Senin (6/5). Tersangka mengakui membeli ijazah palsu tersebut di Batam. Kata Ronald, saat ini polisi masih melakukan pengembangan dengan penelusuran di Ba-
tam. Ketiga tersangka ini telah melanggar pasal 266 KUHP, dan pasal 69 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) dengan ancaman hukuman diatas lima tahun kurungan.(rof)
PINDAH KANTOR — Kantor baru Mapolres Bintan di Bintan Buyu. Rencananya akan ditempati dan di resmikan Kapolda Kepri pada hari ini, Selasa (7/5). ROFIK/HALUAN KEPRI.
Kantor Mapolres Bintan Pindah BINTAN (HK) — Kantor Mapolres Bintan akan pindah kantor ke Bandar Seri Bentan, Bintan Buyu pada hari ini, Selasa (7/5). Kantor baru ini rencananya akan diresmikan Kapolda Kepri. Demikian dikatakan Kapolres Bintan AKBP Octo Budhi Prasetyo SIK, Senin (6/5). Meski Kantor Mapolres pindah, namun pelayanan pada umumnya masih di Tan junguban. Seperti pengurusan SIM di Satlantas, pelayanan pengaduan kri minal di Satreskrim, maupun pelayanan teknis lainnya ma-
Kepindahan Mapolres Bintan ke Bintan Buyu ini sudah berkali-kali mundur. Seperti pada rencana awal sudah digagas pada tahun lalu. Namun dengan berjalannya waktu sempat ditunda beberapa kali. Bahkan molor hampir satu tahun. Awang, salah seorang warga Bintan Utara menyayangkan kepindahan Mapolres Bintan dari Bintan Buyu. Karena angka kriminalitas tertinggi di Tanjunguban. Begitu juga dengan angka lakalantas dan jumlah kendaraan. (rof)
Warga Buang Hajat di Hutan BINTAN (HK) — Sebagian warga RT 03/01 di Kampung Baru, Desa Sebong Lagoi buang air besar (BAB) hajat di hutan dan di tepi laut. Hal ini mereka lakukan karena belum memiliki kakus/toilet/water closet (WC). "Warga kami BAB di hutan karena tidak memiliki WC," ujar Ketua RT 03/01 Kampung Baru, Taher alias Johari, Senin (6/5). Melihat kondisi tersebut , ia meminta Pemerintah
CMYK
sih di Tanjunguban. "Kepindahannya kita lakukan secara bertahap, dan pelayanannya masih di Tanjunguban," ujarnya. Alasan belum sepenuhnya pindah karena berbagai fasilitas di Bintan Buyu belum lengkap, terutama jaringan internet, dan instalasi air bersih. Begitu juga dengan asrama polisi. "Rumah susun untuk perumahan polisi belum selesai dibangun. Kalau nanti sudah selesai dibangun, semua pelayanan dipindahkan dari Tanjunguban ke Bintan Buyu," terangnya.
ANAK-anak di Kampung Baru sedang bermain di tepi pantai, Minggu (5/5). ROFIK/HALUAN KEPRI
Kabupaten (Pemkab) Bintan membantu membuatkan WC / kakus umum dan sumur umum. Karena selama ini warga menggunakan sumur tanah terbuka yang rawan terjadi kecelakaan pada anak-anak, seperti jatuh ke sumur akibat tidak adanya pembatas. Warga di kampungnya itu kata Taher sebanyak 40 Kepala Keluarga (KK) me-
nempati tanah mereka sendiri. Namun kampungnya seolah-olah tidak tersentuh pembangunan, karena akses jalan menuju kampungnya itu belum di aspal. "Tidak ada Posyandu, gedung pertemuan. Seolah-olah kami ini terisolir tidak tersentuh pembangunan, minimal akses jalan di aspal," ujar Ketua RT 03. (rof)
Editor: Arment Aditya, Layouter: M Fahrullazi
Anambas
Selasa, 7 Mei 2013
20
Lelang Proyek Masih di Bawah 25 Persen TAREMPA (HK) — Hingga saat ini, pelaksanaan lelang pengadaan barang dan jasa di masingmasing SKPD Pemkab Anambas baru berkisar dibawah angka 25 persen. Asfanel Liputan Anambas “Berdasarkan data yang berhasil kita himpun dari keseluruhan paket proyek pengadaan barang dan jasa di masing-masing bidang Pokja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Anambas hingga saat ini, baru berkisar 25 persen untuk siap memasuki proses pelelangan proyek yang ada tahun ini,” ungkap Masykur selaku Ketua Unit Layanan Pengadaan (ULP) Anambas, Senin (6/5). Secara rinci, ia tidak bisa menyebutkan apa penyebab keterlambatan proses pelaksanaan lelang yang diajukan oleh masing-masing Pokja SKPD tersebut. Pasalnya, teknis kegiatan sejumlah paket proyek tersebut berada diluar kapasitasnya sesuai aturan yang berlaku. “Kebanyakan keterlambatan pelalangan tersebut terletak pada Pokja SKPD yang memiliki paket pengadaan barang dan jasa yang cukup banyak, seperti dinas Pe-
kerjaan Umum (PU), Dinas Kesehatan (Dinkes), Pariwisata, dinas pendidikan dan sebagainya,” ucap Masykur. Menurutnya, keterlambatan tersebut disebabkan kurangnya kesiapan dari masing-masing Pokja untuk melaksanakan tahapan demi tahapan tugas proses pelelangan sebagaimana layaknya. Sehingga berdasarkan prediksinya, proses pelaksanaan kegiatan tersebut baru bisa terealisasi seluruhnya sekitar dua atau tiga bulan kedepan. “Kondisi tersebut sudah kita laporkan ke bapak Bupati, agar bisa menyikapi dengan baik, sehingga kita tidak disalahkan sebagai penyebabnya,” ungkapnya. Disampaikan, secara umum proses pelelangan barang dan jasa pemerintahan tahun ini sedikit mengalami kemajuan dari tahun silam. Dimana pada tahun sebelumnya, pada bulan April baru memulai pelelangan, sedangkan tahun ini, bulan Mei sudah berjalan sekitar 25 persen. “Sampai saat ini dari 547 paket yang ada,
baru ratusan paket saja yang sudah kita lelang. Angka ini berkisar 25 persen dan surat perintah tugas (SPT) juga sudah kita tandatangani untuk pelelangan namun masih ada yang belum ditindaklanjuti,” ucapnya. Masykur menyebutkan, saat ini pihaknya telah berusaha bekerja semaksimal mungkin. Bahkan dalam SOP ULP diatur, ketika kelengkapan dokumen yang dibutuhkan untuk lelang telah diberikan dari SKPD kepada ULP, hanya perlu 1 hari sampai SPT ditandatangani oleh Ketua ULP. Namun kenyataannya, banyak SKPD yang belum menyerahkan dokumennya mulai dari HPS, spesifikasi teknis, gambar kerja dan sebagainya. Sehingga ULP kerap terkendala melelangkan paket dari SKPD yang bersangkutan. “Bagaimana kita mau masak jika bahannya tidak diberikan,” tutur Masykur mengibaratkan tupoksi ULP dengan memasak didapur. Masykur juga mengatakan, pihaknya juga telah memberikan kesempatan kepada seluruh SKPD untuk membentuk pokja sendiri agar pelaksanaan lelang lebih efektiv. Namun dengan syarat, di SKPD tersebut minimal memiliki 5 orang staf yang sudah lulus ujian sertifikasi
barang dan jasa. “SKPD sudah kita berikan keistimewaan untuk melakukan pelelangan sendiri melalui pokja yang mereka bentuk namun tetap dibawah pengawasan tetap di ULP. Kendati kenyataannya belum sesuai dengan harapan pak Bupati Anambas sebelumnya,”ungkap Masykur. Asisten II Pemkab Anambas, Andi Agrial sebelumya meminta Pokja dan ULP bisa bekerja secara profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing. Seluruh pihak yang terlibat dalam pengadaan barang dan jasa pemerintahan juga diharapkan tidak lagi saling menyalahkan. Menurut Andi, jika proses pelelangan tahun ini tidak berjalan secara maksimal, dikhawatirkan pembangunan fisik di Anambas kedepan akan terkendala disegala lini. Untuk itu, ia meminta kepada Pokja dan ULP agar segera mengejar target yang telah disampaikan Bupati hingga akhir Mei 2013 ini. “Sesuai target bupati, Agustus 2013 mendatang semua tahapan pengerjaan proyek sudah berjalan semuanya dan pelelangan tidak ada lagi. Sementara akhir Mei 2013 ini, pelelangan sudah kelar semuanya,” harapnya.***
Anambas Sambut Baik Prestasi MDGs TAREMPA (HK) — Pemkab Anambas menyambut baik keberhasilan Provinsi Kepri dalam meraih prestasi urutan ke tiga nasional dalam pencapaian sasaran tujuan pembangunan millenium (MDGs). Namun dari 48 indikator MDGs dimana 24 diantaranya sudah tercapai, bahkan beberapa diantaranya telah melampaui target tingkat nasional. Sementara, 14 item lagi akan tercapai tahun ini (2013) dan 10 item perlu penanganan khusus sehingga bisa tercapai.
“Meski masuk dalam kategori keberhasilan, namun Gubernur Kepri HM Sani menegaskan ke seluruh kepala daerah bahwa masih banyak PR yang harus dikerjakan dan masih harus terus bekerja keras, khususnya di Kabupaten Kepulauan Anambas,” kata
Wakil Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris, Senin(6/5). Pekerjaan rumah (PR) yang dimaksud, antara lain terletak pada bidang kesehatan, pendidikan dan sosial. Untuk di Bidang Kesehata, Abdul Haris mencontohkan penyakit menular seksual mulai terlihat dan sangat menimbulkan keresahan di bagi pihaknya. Salah satunya penularan dan penyebaran penyakit HIV/AIDS di wilayah Anambas yang cukup dikhawatirkan. “Biasanya di setiap kota yang berkembang akan selalu diimbangi adanya penyakit ini.
Namun untuk di Anambas sendiri kita sedang berusaha untuk menekannya agar penyebarannya tidak sampai meluas dan merusak generasi muda,” ucapnya. Untuk mencegah hal tersebut, pihaknya telah menugaskan secara khusus instansi terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan untuk melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah hingga ke masyarakat agar penyebaran penyakit ini bisa di tekan. Begitu juga dengan membatasi dan mengawasi orang-orang yang terindikasi mengidap penyakit tersebut secara intensif. (nel)
ASFANEL/ HALUAN KEPRI
LANTIK KADEAS — Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris SH, melantik Zurman sebagai Kades Nyamuk di Aula Kantor Camat Siantan Timur, Senin (6/5).
Kades Diminta Hayati Sumpah TAREMPA (HK) — Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris SH meminta kepada tiap kepala untuk menghayati sumpah jabatan. Hal itu dunugkapkan orang nomor dua di Anambas saat melantik Zurman sebagai Kepala Desa Nyamuk, Kecamatan Siantan Timur. Acara pelantikan berlangsung di Aula Kantor Camat Siantan Timur, Senin (6/5). Saya berharap kades yang telah dilantik untuk benarbenar menghayati sumpah, sesuai dengan peraturan pemerintah No 72 tahun 2005 tentang tugas wewenang dan kewajibannya serta memegang teguh pancasila, dan UUD 45,” ujarnya. Zurman dilantik menggantikan Mahdi sebagai kepala desa berdasarkan SK Bupati dengan masa jabatan 2013-2019. Acara pelantikan tersebut disaksikan secara langsung oleh Asisten Pemkab Anambas, Ka-
dis, Kabag dan Camat Siantan Timur beserta tokoh masyarakat lainnya. Menurut Wabup, tugas dan wewenang tersebut Kades adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, penyelenggarakan urusan pembangunan desa, memimpin serta menyelengarakan kebijakan desa. “Kades dan BPD harus sejalan dan harus bersamasama bekerja dalam pembangunan desa, jangan sampai bertolak belakang, begitu dengan masyarakat harus saling berbaur,”ungkapnya. Selain itu, tambahnya, tugas kepala desa itu harus mengajukan rencana peraturan desa yang menyangkut dengan masalah-masalah desa, karena peraturan tersebut bertujuan untuk kepentingan masyarakat. Maka dari itu adanya peraturan itu masyarakat sudah tidak bisa sembarangan dalam kegiatan-kegiatan
yang melanggar peraturan. Disamping itu dapat membina kehidupan masyarakat desa, membina perekonomian, mengkoordinasikan pembangunan desa secara komferatif harus ada sharing dengan dinas terkait dan mewakili desanya di dalam pengadilan warganya sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, melaksanakan wewenang lain sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan dan seorang kades dilarang keras menjadi pengurus partai politik. “Kades tidak boleh merangkap dua jabatan baik itu sebagai ketua atau anggota BPD, dia (kades-red) harus konsentarasi sebagai kepala desa harus mementingkan masyarakat bukan kelompok, apalagi berkempanye pemilihan ini juga dilarang, karena dapat merugikan kepentingan umum dan masyarakat tentunya melanggar sumpah jabatannya,”tegasnya. (nel)
Editor: Didik, Layouter: Syahrial Anwar
Karimun
Selasa, 7 Mei 2013
21
Sani Buka LKS SMK IX KARIMUN (HK) — Gubernur Provinsi Kepri, HM Sani menargetkan, pada tahun 2015 pencapaian program pendidikan SMK dengan presentase 60 per 40 sudah harus tercapai. Abdul Gani Liputan Karimun Hal tersebut kata Sani, untuk meningkatkan kualitas pendidikan se Provinsi Kepri, sehingga sumberdaya yang dimiliki mampu berkompetisi di lapangan. “Bukan mengecilkan untuk sekolah umum, tapi untuk berkompetitif ini perlu dilakukan, dengen konsep 40 persen sekolah umum dan 60 persen sekolah kejuruan,” ujar Sani dalam membuka Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK tingkat Provinsi Kepri IX, Senin (6/5) di SMKN 1 Karimun.
Saat ini lanjut Sani, kita sedang terpaku dengan Asean Community, yang mana pada tahun 2015 tenaga kerja dari negara manapun bebas masuk. Jika tidak dilakukan pemantapan SDM, maka dipastikan kita hanya bisa melihat namun tidak bisa berbuat. “Masih ada waktu dua tahun lagi. Dinas Pendidikan Provinsi Kepri tolong perhatikan ini,” ujar Sani. Berbicara masalah pendidikan lanjut Sani, di negara mana pun adah nomor satu yang diutamakan untuk membangun SDM dan daerah. Oleh karena itu pemerintah daerah diinstruksi-
kan untuk memperhatikan ini dan harus menyediakan dana sebesar 20 persen. Dana sebesar itu dimaksudkan untuk memajukan pendidikan yang bermuara kepada SDM. Sani juga mencontohkan Negara Singapura yang tidak memiliki sumber daya alam (SDA) apapun, namun mereka memiliki SDM dan pada akhirnya jadi negara terbaik. Untuk itu, pendidikan merupakan investasi. Jika ia maju maka akan berdampak bagi masyarakat dan bangsa. Era globalisasi ssaat ini kata Sani lagi, merupakan era persaingan yang semakin tinggi. Untuk itu, selain pendidikan juga dibutuhkan jiwa enterpreneur yang akan menopang perekonomian. Sani lebih lanjut menjelaskan, selama tahun 2012 pada smester empat, investasi di Kepri sudah meningkat
menjdi 8,2 prsen. Padahal tugas Pemprov Kepri dalam RPJMD hanya 8 persen. Presiden pun menginstruksikan kalau bisa jangan cuma segitu. Namun alhamdulillah bisa mencapai 8,2 persen. Sementara itu, Bupati Karimun Nurdin Basirun mengatakan, tiap-tiap daerah punya keunggulan masing-masing. Seperti Kota Batam yang merupakan daerah industri dan memiliki banyak prestasi dari segi pendidikan SMK. “Dengan demikian Karimun pun diharapkan bisa seperti itu, punya prestasi terbaik dan mudah-mudahan dalam LKS ini bisa jadi juara umum,” harap Nurdin. Agenda tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, dengan tujuan menjaring yang trerbaik untuk dikirim dalam ajang yang sama namun untuk tingkat
Salimah Bentuk Karakter Ibu Jadi Guru KARIMUN (HK) — Puluhan ibu-ibu yang tergabung dalam Pengurus Daerah Persatuan Muslimah (PD Salimah) Kabupaten Karimun mengikuti seminar tentang cara menjadi seorang ibu dan guru yang profesional, di aula gedung serbaguna Kantor Bupati Karimun, Minggu (5/5). Seminar tersebut dilakukan setelah PD Salimah periode 2012-2013 dikukuhkan oleh Bupati Karimun Nurdin Basirun. Seminar tersebut sengaja menghadirkan pembicara nasional Septi Peni Wulandani sekaligus Founder Jarimatika dan Institut Ibu Profesional. Septi yang sudah biasa memberikan pemaparan dalam berbagai kegiatan seminar nasional itu sangat
menarik perhatian para peserta. Dengan cara-cara yang lugas dan cerdas, dirinya mampu memukau peserta seminar yang hadir. Bahkan, ada peserta yang tak mau beranjak dari tempat duduknya. Dalam pemaparannya, Septi menyampaikan bahwa seorang ibu juga seorang guru. Sebagaimana layaknya seorang guru, maka seorang ibu harus memiliki budaya dan berkarakter unggul. “Selama ini kan guru adalah pengajar di sekolah atau lembaga pendidikan pada umumnya. Namun, jika guru di rumah lebih banyak dekat dengan anak, maka akan mampu melahirkan generasi yang berkarakter, cerdas, inovatif dan kreatif,” jelas
Septi. Ketua PD Salimah Kabupaten Karimun, Zety Aqmi dalam sambutannya saat pembukaan kegiatan itu berharap keberadaan perempuan dalam organisasi bukan untuk tujuan menelantarkan keluarga, justeru perempuan berorganisasi mampu memberikan pencerahan bagi tugas utamanya sebagai seorang ibu rumah tangga. Sementara Bupati Karimun, Nurdin Basirun dan sejumlah pimpinan SKPD Karimun serta Kementerian Agama Kabupaten Karimun juga turut menghadiri kegiatan tersebut. Kegiatan itu juga dihadiri Ketua Yayasan Al Ishlah dan sejumlah Dewan Pakar PD Salimah. (ham)
Besok, Sekda Definitif Dilantik KARIMUN (HK) — Pelantikan Sekretaris Daerah (Sekda) definitif oleh Bupati Karimun Nurdin Basirun dijadwalkan berlangsung Rabu (8/5), di Gedung Serbaguna Kantor Bupati. Dalam pelantikan tersebut tidak disejalankan dengan pelantikan pejabat di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Artinya hanya satu agenda saja yakni menetapklan Arif Fadillah sebagai Sekda Kabupaten Karimun. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Karimun, Kamarulazi kepada Haluan Kepri menga-
takan, SK penunjukan Arif Fadillah sebagai Sekda telah diterima dari Provinsi. Dan saat ini telah ditangan Bupati Karimun Nurdin Basirun. Sementara itu, Bupati Karimun, Nurdin Basirun pun membenarkan bakal ada pelantikan Sekda Karimun yang defenitif. “SK nya sudah ditandatangani Gubernur, jadi terimakasih lah sudah menentukannya. Tinggal kita lantik saja,” ucapnya. Pada posisi atau jabatan baru yang akan diemban Arif Fadillah sebagai Sekda nan-
tinya, dipastikan kekosongan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) akan ditunjuk Pelaksana Tugas (plt). Informasi dihimpun di lapangan, pejabat yang ditunjuk sebagai Kepala Bappeda definitif nantinya adalah Junaidi, yang saat ini masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda). Sedangkan posisi Dispenda sendiri akan diisi M Firman yang saat ini masih menjabat sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk dab Capil). Dan yang
bakal mengisi kekosongan dinas tersebut rencananya pejabat dari Disduk Capil sendiri. Sementara untuk posisi kekosongan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) yang telah ditinggal oleh Cendra karena memasuki masa pensiun, yang selanjutnya bakal di isi oleh dua orang calon kuat. Seperti Aryandi, yang saat ini masih menjabat sebagai Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) dan satu lagi adalah Abu Bakar, saat ini masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU). (gan)
GANI/HALUAN KEPRI
PUKUL GONG — Gubernur Provinsi Kepri, HM Sani memukul gong tanda dibukanya LKS SMK Provinsi Kepri IX di SMKN 1 Karimun, Senin (6/5). Nasional ke 21 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Dalam LKS ke IX tingkat Provinsi Kepri tersebut, ada 22 cabang yang diperlombakan. Seperti elektrik, angineering, desain, animasi, sekretaris marketing, mesin
produksi, welding dan lain sebagainya. Sedangkan lokasi penyelenggaraannya dilakukan di dua tempat yakni SMKN 1 Karimun dan SMK Yaspika. Dengan jumlah peserta sebanyak 82 siswa termasuk dari Karimun dengan
mengutus 17 orang peserta. Sedangkan dewan juri didatangkan dari berbagai perguruan tinggi, Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pariwisata, dengan jumlah sebanyak 43 orang. Jika digabung dengan guru pembimbing maka total menjadi 207 orang. ***
Air Panas Jadi Destinasi Unggulan KARIMUN (HK) — Dinas Pariwisata Provinsi Kepri akan menjadikan objek wisata Air Panas di Tanjungutan, Kecamatan Buru sebagai destinasi wisata unggulan Provinsi Kepri pada 2015 mendatang. Demikian diungkapkan Kadispar Kepri Guntur Sakti saat kunjungan ke Buru, Senin (6/5). “Pada tahun 2015 nanti, kami berharap objek wisata air panas di Pulau Buru Kabupaten Karimun ini bisa menjadi destinasi wisata unggulan. Namun, untuk mencapai itu harus dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendukung agar wisatawan merasa aman dan nyaman,” kata Guntur disela kunjungan kerja Gubernur Kepri HM Sani ke Buru. Menurutnya, salah satu bukti keseriusan Pemprov Kepri memperhatikan objek wisata air panas di Buru
adalah dengan dikucurkan anggaran pembangunan fisik dan pemeliharaan sarana pendukung di objek wisata tersebut dan sesuai dengan permintaan Pemkab Karimun. “Kami sudah membantu anggaran pembangunan fisik di objek wisata air panas ini dan sesuai dengan permintaan Kabupaten Karimun. Selain itu, ada juga permintaan pekerjaan tambahan pada tahun ini. Tambahannya seperti tahun lalu sekitar 200 juta, tahun ini juga masih
dalam jumlah yang sama,” ungkapnya. Selain kucuran anggaran dari Provinsi Kepri, pihaknya juga mengharapkan adanya dukungan anggaran dari Pemerintah Kabupaten Karimun untuk pengembangannya. Sehingga, pembangunan fisik objek wisata itu semakin optimal dan bisa diharapkan dan tentunya lebih menarik minat wisatawan ke Karimun. Perhatian Pemprov Kepri bukan hanya terhadap wisata air panas, kawasan pantai Tanjung Ambat di Desa Pangke, juga bakal dijadikan sebagai satu destinasi wisata unggulan Kepri dari Kabupaten Karimun. “Kawasan ini sudah punya DED (detail engenering design). Kita juga sudah bicarakan harus dipegang tiga hal. Ada sinergitas, akselerasi dan komitmen memacu dan mengawalnya,” tandasnya. (ham)
Editor: Niko, Layouter: I Dipura
CMYK
Selasa, 7 Mei 2013
22
BNM Batam Siap Pertahankan Juara Diperkuat 9 Pemain Proliga BATAM (HK) — Tim putra Bunga Nusa Mahakam (BNM) Batam siap mempertahankan gelar juara dalam event terbesar dan bergengsi di Kepri, Haluan Kepri Volleyball Open Tournament 7 Batam International III 2013. Tengku Bayu Liputan Batam Ya, pada turnamen tahun sebelumnya, tim yang dimanajeri Gustario ini berhasil menjadi yang terbaik dengan mengalahkan tim asal Thailand, Chiang Rai dengan skor 3-1 (25-22, 23-25, 25-20 dan 25-14). Dan di tahun ini, BNM Batam bertekad untuk kembali mengulang prestasi dengan berambisi menjadi kampium dalam turnamen yang bakal digelar pada 12-19 Mei mendatang di indoor Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Muka Kuning. Ambisi itu bukan isapan jempol biasa. Setidaknya 9 pebolavoli profesional bahkan memperkuat tim sebagian
HERI dan Gustario.
besar merupakan pemain Tim Yuso Gunadarma Yogyakarta. Gustario mengatakan, BNM akan menurunkan skuad juara tahun lalu plus ditambah 3 pemain baru. "Kami bertekad mempertahankan juara. Saat ini, tim kami menambah 3 orang pemain baru dari pemain nasional diantaranya ialah, Sigit Hermanto, Bastian Tantomo Putro dan Okly Reyzal Ibrahim. Kalau yang lain masih sama dengan tahun sebelumnya," kata Gustario yang saat itu didampingi Official BNM Batam, Heri kepada Haluan Kepri, Senin (6/5).
Saat ini, lanjut Gustario, BNM tidak mempersiapkan secara khusus untuk pemainnya. Pasalnya, semua pemain tim BNM Batam, memang merupakan atlit bolavoli nasional, dimana sering mengikuti kejuaraan proliga. Dia mengungkapkan, nantinya, tim BNM akan menurunkan 9 orang pemain proliga. Dimana rata-rata umur para pemain BNM terdiri dari 23 hingga 26 tahun dan memiliki tinggi rata-rata 190 cm. "Nantinya pemain kami akan datang pada hari Minggu (12/5) siang, dan malamnya kami siap untuk bertanding," paparnya. Menurut Gustario, untuk pertandingan Haluan Kepri Volley Ball Open Tournament tahun ini, jika masih mendatangkan tim seperti tahun yang lalu, bisa dipastikan BNM menang diatas kertas. Artinya, bahwa tim BNM Batam sudah bisa membaca situasi dan cara bermain tim-tim tersebut. "Kalau masih yang mendaftarkan pemain tahun yang lalu, kami tidak sombonglah, kemungkinan kami akan menang diatas kertas. Pasalnya, kami sudah mengetahui cara permainan tim-tim yang berlaga," ucapnya. Sementara itu, Heri menuturkan, pihaknya disini bukan hanya untuk mencari uang dari hasil kemenangan. Melainkan untuk mencari nama dan menunjukkan kepada lawan khususnya dari negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand, bahwa Indonesia khususnya Batam, ada pemain voli yang dapat diandalkan. Heri menambahan, walaupun para pemain BNM merupakan asal dari Yogjakarta, tetapi disini juga akan membawa nama Provinsi
DOK
SIAP PERTAHANKAN — Tim putra Bunga Nusa Mahakam (BNM) Batam siap mempertahankan gelar juara dalam event terbesar dan bergengsi di Kepri, Haluan Kepri Volleyball Open Tournament 7 Batam International III 2013. Tampak dalam gambar, Manajer Tim BNM Batam, Gustario saat menerima tropi juara dari Wakil Gubernur Kepri, HM Soerya Respationo pada turnamen tahun lalu. Kepri, khususnya Kota Batam di mata internasional. "Kami disini bukannya untuk membanggakan tim BNM, walaupun perusahaan kami kecil, tetapi bisa mengharumkan nama Indonesia khususnya Batam di mata Internasional," ucapnya. Menurut Heri, sebenarnya potensi Kota Batam untuk menciptakan generasi atlet
bolavoli sangat besar. Untuk itu, seharusnya pemerinta kota (Pemko) Batam, bisa membuat sarana olahraga voli bertaraf Internasional. "Seharusnya Pemko Batam mampu untuk mencari bibit atlet bolavoli dan membuat sarana olahraga bertaraf Internasional. Karena letak daerah kita sangatlah strategis, dimana
berbatasan dengan negara tetangga. Dan hal ini mudah untuk mengundang negara tetangga tersebut ka lau kita membuat event bertaraf internasional seperti yang digagas medai Haluan Kepri ini," pintanya. Untuk itu, ia berharap, agar nantinya dalam pertandingan Haluan Kepri Volleyball Open Tourna-
ment 7 Batam International III 2013, mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat Batam. "Kami disini untuk menunjukkan rasa nasionalisme kami, bahwa nantinya jangan pemenangnya dari tim luar negeri. Selain itu juga, kita jangan sampai kalah dikandang sendiri," pungkasnya.***
Tim Peserta Haluan Kepri 2013 Tim Putra - Sisaket/Chiang Rai (Thailand) - Sukma Terengganu (Malaysia) - Majlis Bandaraya Shah Alam (Malaysia) - University Teknology Malaysia (Malaysia) - Kesas-Segamat (Malaysia) - Sukma Johor (Malaysia) - Sekolah Sukan Bukit Jalil (Malaysia) - Sekolah Sukan Tuanku Mahkota Ismail (Malaysia) - Majlis Sukan Politeknik (Malaysia) - Firestone (Malaysia) - Lingga (Kepri) - Anambas (Kepri) - Setkab Karimun (Kepri) - Pertamina Prima VC (Sumut) - Jakarta TNI AU (Jakarta) - Bunga Nusa Mahakam (Batam) - Adhya Tirta Batam (Batam) - McDermott VC (Batam) - Aviari Garden (Batam)
- Batam Tectona (Batam) - Bengkong Kartini Club (Batam) - PGRI (Batam) - Universitas Negeri Padang (Sumbar)
Tim Putri - Singapore National Team (Singapura) - Sukma Johor (Malaysia) - Sukma Serawak (Malaysia) - Sukma Terengganu (Malaysia) - Spaing Fox (Malaysia) - Sekolah Sukan Bukit Jalil (Malaysia) - PU Deli Serdang (Sumut) - Fakultas Ilmu Keolahragaan UNP (Sumbar) - Lingga (Kepri) - Setkab Karimun (Kepri) - Batam Tectona (Batam) - Viska Club (Batam) - SMA Negeri 11 (Batam) - Vedra’s (Batam)
Messi Kembali Menangkan Barca BARCELONA (HK) — Sempat tertinggal dua kali, Barcelona berhasil
Messi
CMYK
membalikkan keadaan untuk mengalahkan Real Betis dengan skor akhir 4-2 di Camp Nou, Senin (6/5) dinihari WIB. Lionel Messi yang tampil dari bangku cadangan menyumbang dua gol Barca. Dalam laga itu, Betis berhasil unggul lewat gol cepat dari Barcelona berkat Dorlan Pabon. Namun, Alexis Sanchez berhasil menyamakan skor. G o l Ruben Perez menjelang turun m i num
kembali membuat Barca tertinggal. Namun David Villa menyamakan skor sebelum Messi yang menggantikan dia mencetak dua gol beruntun. Masuknya Lionel Messi disebut-sebut sebagai kunci keberhasilan Blaugrana dalam membalikkan keadaan, karena penyerang asal Argentina itu juga mencetak dua gol kemenangan. Bek Barcelona, Gerard Pique pun menyanjung peran sentral Messi untuk tim asal Katalan ini. "Dampak Messi dari bangku cadangan? Kita tahu bahwa dia adalah pemain terbaik di dunia, dan kami berharap dia terus menjadi seperti itu selama bertahuntahun yang akan datang,” ujar Pique, seperti dilansir Football-Espana. "Dia (Messi) tahu untuk berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat," sambungnya. Tiga angka yang diraih membuat Barcelona semakin dekat dengan gelar juara.
Pasukan Tito Vilanova itu saat ini mengemas 88 poin dari 34 pertandingan sedangkan Betis ada di peringkat ketujuh dengan 49 poin. Mengenai kemenangan atas Betis yang kian mendekatkan Barca dengan gelar juara La Liga, Pique mengakui Betis sempat menyulitkan tim asuhan Tito Vilanova tersebut. Beruntung, di babak kedua Barcelona bisa bermain sebagaimana biasanya mereka tunjukkan. "Ini hasil yang sangat penting. Pertandingan ini hampir membuat kami memenangkan gelar La Liga,” papar mantan pemain Manchester United ini. "Kami memainkan pertandingan yang bagus, di babak pertama kami beruntung, mereka memiliki dua peluang dan mereka mencetak dua gol. Di babak kedua kami bermain seperti biasa dan berhasil menang. Sepakbola memberi apa yang layak kami dapatkan,” tuntasnya. (fec)
Editor: Didik, Layouter: Novrizal
Iklan
Selasa, 7 Mei 2013
23
CMYK
Selasa, 7 Mei 2013
PENGIBARAN bendera merah putih pada upacara memperingati Hardiknas di Kampus UMRAH di Pulau Dompak.
24
PENGHORMATAN kepada bendera merah putih oleh Rektor UMRAH Maswardi M Amin dan peserta upacara.
UMRAH Gelar Upacara Peringatan Hardiknas Kerja Sama dengan Prancis
KOMANDAN upacara beserta mahasiswa dan pegawai UMRAH mengikuti upacara Hardiknas di Kampus UMRAH di Pulau Dompak.
TANJUNGPINANG (HK) — Untuk pertama kalinya Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) melaksanakan upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Kamis (2/5) di Kampus Baru UMRAH di Pulau Dompak. Bertindak sebagai pembina upacara Rektor UMRAH Prof Dr H Maswardi M Amin, MPd. Upacara yang berlangsung khidmat ini, Rektor UMRAH membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, M Nuh. Menteri menyampaikan bahwa pendidikan dapat menjadi vaksin sosial. Selain sebagai vaksin sosial, pendidikan juga merupakan elevator sosial untuk dapat meningkatkan status sosial. Dua hal itulah yang melatarbelakangi tema peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini, yaitu ”Meningkatkan Kualitas dan Akses Berkeadilan”. Pada upacara tersebut Rektor UMRAH juga melantik Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UMRAH dengan agenda penyerahan bendera secara simbolis kepada Perwakilan UKM UMRAH. Usai upacara Rektor UMRAH menerima utusan perwakilan dari Duta
Besar Negara Prancis - Institut Francais Indonesia (IPI) Anton Hilman untuk membicarakan kerjasama di bidang pendidikan, kebudayaan maupun kerjasama Bahasa Prancis. Pada 2012 IFI melebarkan sayap kerja samanya tidak hanya di Pulau Jawa, tetapi semua pulau di Indonesia. Dan tahun ini IFI mempunyai 300 beasiswa dan juga akan membuka kantor-kantor perwakilan Francis/Frans Corner (FC). Di mana di dalam FC tersebut ada referensi berisikan informasi mengenai Prancis maupun negara Eropa, baik berupa DVD/CD maupun buku-buku. Dijadwalkan kerjasama IFI dengan UMRAH akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Hal pertama yang dilakukan adalah dengan membuka FC di Kampus UMRAH dan membahas tentang beasiswa Prancis dengan mahasiswa maupun Dosen UMRAH sendiri. Selain itu masyarakat umum yang bekerja di pemerintahan bisa mendapatkan beasiswa dari Prancis tersebut. Foto dan Narasi : Rusmadi
REKTOR UMRAH Maswardi M Amin.
PARA Dekan dan Dosen UMRAH mengikuti Upacara Hardiknas di Kampus UMRAH di Pulau Dompak. STAF dan pegawai UMRAH mengikuti Upacara Hardiknas.
PELANTIKAN Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UMRAH oleh Maswardi M Amin.
MASWARDI M Amin dan staf Rektorat UMRAH Foto bersama.
ATRAKSI Tim Tarung Derajat dengan Maswardi M Amin.
MASWARDI M Amin dan mahasiswa Mahapala UMRAH.
MAHASISWA UMRAH yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UMRAH.
MASWARDI M Amin dan Menwa UMRAH Foto bersama.
MAHASISWA UMRAH dari berbagai Fakultas mengikuti upacara Hardiknas.
MAHASISWA FKIP UMRAH, menyanyikan lagu Indonesia Raya.
DEKAN FKIP UMRAH Abdul Malik dan Mahasiswa FKIP UMRAH Foto bersama.
MASWARDI M Amin menerima tamu Anton Hilman dari Kedutaan Prancis untuk membahas Kerjasama dibidang pendidikan dan kerjasama lainnya.
CMYK
Editor: Apsek, Layouter: Novrizal