Haluankepri 07sep13

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Sabtu, 7 September 2013 2 Dzulkaidah 1434 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 7/9 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Peluang Ramires Unjuk Kebolehan Jelang Brasil Vs Australia

RIO DE JANEIRO (HK) — Brasil akan meladeni Australia dalam laga persahabatan di Estadio do Maracana, Rio de Janeiro, Brazil, Minggu (8/9) dinihari WIB. Dalam laga ini, pemain tengah Chelsea, Ramires berpeluang unjuk gigi karnea akan dimainkan oleh pelatih timnas Brasil, Luiz Felipe Scolari. Brasil Vs Australia Minggu (8/9) Pkl 02.15 WIB

Seperti diketahui, Ramires sebelumnya tidak tampil pada laga Piala Konfederasi awal tahun ini.

Media Brasil melaporkan bahwa Ramires kurang disukai pelatih karena terlambat datang pada laga persahabatan melawan Inggris di London, Februari lalu. Tapi, kini dia memiliki peluang untuk tampil. "Pemain itu bermasalah, kami mengerti hal itu. Tapi, kami sekarang memberinya peluang untuk tampil dalam tim kami," kata Scolari. "Namun, dia harus menunjukkan kemauannya, karena secara teknis amat bagus. Kami harus membangun atmosfer yang bagus dalam tim dan akan kami pertahankan hing-

ga Piala Dunia," katanya. Selain Ramires, Scolari juga memanggil Douglas Maicon. Bek ini kurang dipandang setelah Piala Dunia 2010. Menurut Scolari, pihaknya sudah melakukan observasi terhadap pemain itu sejak dia ada di Manchester City. "Berdasarkan informasi dia kini cukup baik. Pengalamannya juga cukup penting dalam tim, terlebih sejak ia bergabung dengan AS Roma," ujar Scolari. Scolari saat ini memang harus mempertahankan kePeluang Ramires Hal 7

Malaysia Hapus Visa Kunjungan Cegah TKI Ilegal Berlaku Mulai 1 Oktober JAKARTA (HK) — Pemerintah Malaysia sepakat untuk tidak menerbitkan Journey Performed Visa (Visa kunjungan/turis) yang sering disalahgunakan para tenaga kerja Indonesia (TKI) untuk bekerja secara ilegal di negara itu. Pencabutan kebijakan penerbitan visa kunjungan yang diminta Indonesia itu merupakan salah satu poin kesepakatan dalam pertemuan

Joint Working Group (JWG) ke-9 yang digelar di Jakarta 5-6 September 2013. “Kita bersyukur akhirnya Pemerintah Malaysia meng-

hentikan penerbitan JP visa untuk kepentingan kerja. Jenis visa ini pada praktiknya sering disalahgunakan oleh TKI untuk bekerja di Malaysia secara ilegal dan non prosedural di sana,” kata Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja (Binapenta) Kemnakertrans Reyna Usman di Jakarta, Jumat (6/9). Secara resmi kebijakan pencabutan JP visa itu akan dilakukan pihak Imigrasi Pemeritah Malaysia mulai tanggal 1 Oktober 2013 mendatang. Reyna mengatakan penghentian JP visa itu selain diperlukan untuk mencegah Malaysia Hapus Hal 7

Sprindik Jero Wacik Beredar KPK Pastikan Itu Palsu JAKARTA (HK) — Surat Perintah Penyidikan (sprindik) atas nama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik beredar di kalangan wartawan, Jumat (6/9) pagi. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun langsung menggelar rapat pimpinan dan menyatakan bahwa sprindik tersebut palsu. Sprindik atas nama Jero yang menjadi tersangka dalam kasus suap SKK Migas dikirimkan kepada para wartawan dari akun email satgasmafiahukum@gmail.com.

Sprindik Jero Hal 7

Jero Wacik

NOV IWANDRA/ HALUAN KEPRI

TKI BERMASALAH — Belasan TKI yang baru dideportasi Pemerintah Malaysia tiba di Kantor Dinas Sosial Kota Batam, beberapa waktu lalu. Malaysia sepakat menghapus visa kunjungan/turis untuk mencegah masuknya TKI ilegal dari Indonesia.

Kasus Cebongan Belum Klimaks Warga Bukit Senyum Protes

Hal

9

Nelayan Sungai Kawal Adukan Nasib ke Jakarta

Hal

17

Kebahagiaan TEMPO

JANGAN membalas mereka yang membencimu. Tersenyum dan berbahagialah di depan mereka, tak ada yang lebih menyakiti mereka daripada itu. Bahagia bukan milik dia yang hebat dalam segalanya, namun dia yang mampu temukan hal sederhana dalam hidupnya dan tetap bersyukur. (gga)

PENDUKUNG para terdakwa berteriak tidak menerima vonis usai dibacakannya putusan majelis hakim dalam kasus penyerbuan Lapas Cebongan di Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta, (5/9).

Setuju Miss World JAKARTA (HK) — Kontes pencarian wanita tercantik sejagat, Miss World 2013 digelar pada 8 September 2012 di Indonesia. Sejak diumumkan, muncul sikap pro dan kontra di kalangan masyarakat. Tidak sedikit aksi protes digelar, sebagai pentuk penolakan dilaksanakan acara tersebut. Penolakan didasari penilaian bahwa Miss World mengeksploitasi tubuh wanita, yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia. Tapi tidak sedikit pula kelompok atau individu yang setuju dengan penyelenggaraan acara tersebut. Presenter Terry Puteri termasuk yang setuju dan mendukung Miss World digelar di Indonesia. "Saya pribadi setuju," ujarnya di The Only One Club, FX Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (4/9). Terry melihat, ajang yang diikuti oleh 131 peserta dari berbagai negara itu banyak memberikan manfaat positif. Banyaknya peserta yang datang ke acara Miss World 2013 akan menambah negeri ini semakin dikenal. "Menurut aku ajang ini bisa menambah wawasan, jadi pengalaman negara kita untuk ajang dunia, kita bisa belajar banyak hal dari negaranegara lain untuk kemajuan, dan yang pasti memperkenalkan negara kita ke mata dunia," pungkasnya. (kpl)

YOGYAKARTA (HK) — Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyebut vonis yang sudah dijatuhkan kepada terdakwa penyerangan LP Cebongan bukanlah klimaks perkara. Karena dalam proses peradilannya tidak mengungkap latar belakang penyerangan yang mmengakibatkan matinya empat tahanan titipan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (23/3) silam. "Klimaksnya bukan vonis Ucok dan kawan-kawan, teKasus Cebongan Hal 7

Listrik-Air ‘Musuh’ Investasi di Tpi TANJUNGPINANG (HK) — Kendati berstatus sebagai ibukota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), namun fasilitas penunjang investasi di Kota Tanjungpinang masih minim. Di antara ‘musuh utama’ para calon investor di daerah ini adalah ketersediaan listrik dan air. Ketua Kamar Dagang dan Industeri (Kadin) Kota Tanjungpinang Bobby Bobby Jayanto mengatakan, sebenarnya banyak calon investor terutama dari

Terry Putri

luar negeri yang ingin menanamkan modalnya di Tanjungpinang. Namun, mereka tidak bisa mendapatkan kepastian soal jaminan pasokan listrik dan air. Dengan kondisi ini, menurut Bobby, Pemerintah Kota Tanjungpinang maupun Pemerintah Provinsi Kepri menjadi rugi. Bahkan, masyarakat di daerah ini juga rugi karena kesempatan

Listrik-Air Hal 7

Rakernas PDIP Tak Bahas Capres

TEMPO

SPANDUK 'Jokowi Presidenku 2014' dibentangkan oleh sekelompok orang di Rakernas PDIP di Jakarta, Jumat (6/9).

JAKARTA (HK) — Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengatakan nama-nama calon presiden (capres) partainya tak akan dibahas dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP. Ditegaskannya, Rakernas ditujukan untuk melanjutkan konsolidasi sumber daya partai menjelang pemilihan legislatif dan presiden pada 2014 mendatang. “Itu (capres) bukan yang dijadikan sebuah topik di Rakernas ini,” kata Mega dalam konferensi pers seusai membuka Rakernas

III PDIP di Ecovention, Ecopark, Ancol, Jakarta, Jumat (6/9). “Rakernas dilaksanakan untuk terus-menerus mengevaluasi kerja kami. Itulah inti dari Rakernas.” Mega pun mengapresiasi berbagai pihak yang berharap partainya segera menyebut nama calon presiden. “Kami mengucapkan terima kasih. Tapi, bukan berarti lalu Rakernas tujuannya seperti itu. Nama (calon) bukan di Rakernas, tapi bisa kami deklarasikan di momen yang akan saya tentukan,” tuturnya.

Rakernas PDIP digelar dari 6-8 September 2013. Acara ini diikuti 501 Dewan Pimpinan Cabang dan 33 Dewan Pimpinan Daerah sebagai peserta, anggota Fraksi PDIP di DPR RI, dan kepala daerah yang berasal dari partai banteng. Di Rakernas, setiap pengurus daerah diberi kesempatan menyampaikan aspirasi, termasuk mengenai pencalonan presiden pada 2014. Soal PDIP yang masih saja adem ayem soal capres. Mega menyatakan PDIP tidak takut Rakernas PDIP Hal 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Mulia Aditya, Grafis: Dimas


Ekonomi

Sabtu, 7 September 2013

2

Superqurban Inovasi Optimalisasi Qurban Dari Rumah Zakat Batam

BATAM (HK) — Rumah Zakat Batam kembali menawarkan program Superqurban yang merupakan inovasi produk untuk optimalisasi ibadah qurban dengan mengelola dan mengemas daging kurban menjadi kornet. Nana Marlina Liputan Batam Agus Suprianto, Branch Manager Rumah Zakat Batam mengatakan, produk Superqurban mampu menjawab permasalahan pendistribusian daging qurban sampai ke daerah-daerah pelosok dan terdepan di nusantara. Kornet yang tahan hingga 3 tahun itu dapat didistribusikan sepanjang tahun, dan efektif untuk pembinaan gizi dan aqidah. Tak heran, sejak memiliki program ini beberapa tahun silam, Rumah Zakat banyak meraih penghargaan. Superqurban sebagai produk kaya manfaat ini telah dirasakan oleh masyarakat di wilayah Indonesia Timur, seperti Pulau Tello, Pulau Kayuwadi, Pulau Alor, Pulau Rote, Pulau Sabu, Pulau Sumba, dan Pulau Komodo yang disebarkan melalui program Ekspedisi Bhakti Kesra Nusantara bersama Kementrian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kemenko Kesra) pada Juni 2013. Selain itu pada tahun 2012, Rumah Zakat juga pernah mengirimkan 50 ribu paket kornet Superqurban

dalam Ekspedisi Bhakti Kesra Nusantara yang menyambangi pulau-pulau terluar Indonesia, seperti Pulau Maumere, Pulau Lembata, Pulau Buru, Pulau Morotai, Pulau Marampit, Pulau Marore, dan Pulau Balabalakang. “Hanya dengan Rp 1.800.000,-/ekor (kambing) Rp 12.800.000,-/ekor (Sapi) atau retail Rp2.000.000,- untuk 7 orang, Anda sudah bisa mengikuti program Superqurban ini. Program kami jelas beda. Daging qurban tak dibagikan langsung habis sehari, tapi kami kornetkan dalam bentuk kaleng dengan berat 200 gram. Disembelih saat hari Qurban, sesuai syari, diolah dengan mesin canggih tetap klinis dan higienis. Distribusi bisa lebih panjang dan simpel serta menjangkau setiap pelosok nusantara. Tak perlu khawatir hewan sakit atau cacat saat tiba di lokasi,” papar Agus. Anda ingin berqurban? Hubungi panitia Jemput Qurban Rumah Zakat Batam di 0812 7094 6025, atau 0778 468 024. Atau kunjungi kantornya di Komplek Lotus Garden Blok A No.8 Batam Centre. ***

IST

INOVASI daging kurban dari Rumah Zakat Batam.

Luka Ulkus Diabetes Kering dalam Hitungan Hari BATAM (HK) — Hampir berjalan satu setengah tahun dari awal kelahirannya, Klinik Batam Health Care Center (BHCC) memberikan solusi pengobatan medis yang aman dan tanpa efek samping, mengatasi masalah kesehatan tubuh. Bagi penderita diabetes, therapy ozon, salah satu therapy unggulan di klinik ini dapat menjadi pendukung yang efektif bagi pengobatan konvensional yang sedang dijalankan, bahkan bisa mengeringkan luka ulkus diabetes kering dalam hitungan hari. Sebagaimana disebutkan Konsultan Therapi Klinik BHCC Meilyna. Dipaparkannya, laju pertumbuhan penyakit diabetes sejalan dengan laju pertumbuhan penduduk, gambaran itu membuktikan bah-

wa semakin menurunnya kualitas pola hidup manusia di dunia. Penyakit ini sangat berbahaya dan setiap orang berpotensi terserang penyakit, tapi kini masyarakat Kepri tidak perlu resah lagi karena therapy ozone mampu menjinakkannya. Dikatakan Meilyna, kadar gula yang tinggi pada penderita diabetes dapat menyebabkan problem serius seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, gangguan ginjal, sampai kebutaan. Pada kasus yang lebih berat penderita mengalami pembusukan jaringan sel-sel kulit dan otot, sehingga perlu dilakukan amputasi. Pada penderita diabetes mellitus, ozone therapy bermanfaat untuk menurunkan kadar gula dalam darah, mening-

katkan fungsi pankreas secara maksimal dalam produksi insulin, melancarkan sirkulasi darah, meningkatkan sistem antioksidan, meningkatkan sistem imun, dan memaksimalkan oksigenasi ke seluruh jaringan. Juga dapat menyembuhkan ulkus pada diabetic foot (luka/borok pada kaki) yang mengakibatkan harus dilakukan amputasi pada jari atau bahkan kaki penderita. “Therapy ozone ini sangat aman dan tanpa efek samping, semua peralatan medis yang kami pakai pun steril dan sekali pakai buang,” ujarnya. Dikatakan Meilyna, seorang wanita usia 65 tahun pertama kali datang berobat mengatakan gula darahnya tinggi dan sudah lelah meminum obat-obatan untuk

mengontrolnya. Saat itu tim medis klinik BHCC memeriksa gula darah pasien tersebut mencapai 400ml/dl. Setelah satu kali therapy, gula darah turun menjadi 225 mg/dl, dan setelah therapy berikutnya gula darah pun turun menjadi 164mg/dl. Keluhan cepat lelah, lemas, kram pada ujung jari kaki dan tangannya pun berkurang, sekarang yang dirasakan badan semakin ringan dan fit. Therapy ozone dapat mengatasi masalah yang berhubungan dengan sirkulasi darah seperti jantung, diabetes, pasca stroke, migraine, lupus, vertigo, alergi, asam urat, kolestrol, dan hipertensi, mengatasi penyakit yang disebabkan virus seperti hepatitis, herpes, mem-

beri manfaat anti aging, untuk regenerasi sel dan optimalisasi organ tubuh. Sekaligus mempertinggi produksi hormon yang meningkatkan libido dan kemampuan seksualitas, menangani luka, infeksi, peradangan seperti luka terbuka di kaki, luka bakar dan luka infeksi. sebagai upaya pencegahan terhadap berbagai jenis penyakit/mencegah munculnya penyakit. Kunjungi klinik Batam Health Care Center di Komplek Lumbung Rezeki Blok D/ No 1 Jl Sultan Abdurahman Nagoya - Batam (Depan komplek Sulaiman, Samping Hotel Horizona). Telp 0778 3300 100 dan 0821 2293 0500, buka setiap hari (Jumat libur) pukul 09.00-19.00 WIB.(pti)

Editor: Nana Marlina, Layouter: Syahril


CMYK

Sabtu, 7 September 2013

3

Jamsostek Target 15,2 Juta Peserta BATAM (HK) — Menuju Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) tahun 2014, PT Jamsostek persero menargetkan kepesertaan sebanyak 15,2 juta. Sebagaimana disampaikan Direktur Utama PT Jamsostek Elvyn G Masassya dalam konferensi pers penutupan Rakernas Jamsostek di Hotel Planet Holiday Batam, Jumat (6/9).

Tengku Bayu Liputan Batam "Hasil Rakernas PT Jamsostek 2013 untuk mengevaluasi implementasi transparasi pada tahun 2014 mendatang, dimana Jamsostek akan berubah menjadi BPJS. Dalam hal ini, ada 6 pilar yang digodok PT Jamsostek untuk menuju BPJS tahun 2014 mendatang. Pertama, peningkatakan kepersertaan dan perluasan pasar, di mana akan mencapai target kepesertaan menjadi 15,2 juta," Elvyn. Pilar kedua, yaitu peningkatakn jumlah dana pengelolaan dan hasil investasi, yang mana di tahun 2014 menda-

tang, pihaknya menargetkan Rp181 triliun pengelolaan dan target investasi sebesar Rp15,9 triliun. Adapun pilar ketiga, untuk pengembangan program manfaat dan implementasi pelayanan prima. Saat ini, pihaknya telah mengoptimalkan manfaat inti dan tambahan seperti housing benefit, food benefit, health benefit dan transportation benefit. "Untuk implementasi benefit, kami akan melakukan kerjasama dengan berbagai produsen, seperti food benefit, health benefit dan lain sebagainya," katanya. Selanjutnya, pilar ke empat pihaknya akan melakukan komunikasi yang terintegrasi dan akan dilakukan komunikasi kepada seluruh stake holder dengan melalui pesan elektronik, visual, sosial media dan komuniti. Pilar ke

TENGKU BAYU/HALUAN KEPRI

DIREKTUR Utama PT Jamsostek Elvyn G Masassya memaparkan tentang hasil Rakernas Jamsostek di Hotel Planet Holiday Batam, Jumat (6/9). lima, PT Jamsostek akan mengimplementasi operasional excelent, dimana dengan modal bisnis baru, nantinya akan menggunakan smart card sebagai pengganti kartu yang lama."Sedangkan untuk pilar ke enam, kami akan mengembangkan human capital change management dan penguatan BCG, " ungkapnya. Dikatakannya, menuju BPJS tahun 2014, PT Jamsostek memiliki tantang tersendiri, di mana nantinya masyarakat akan sukarela masuk BPJS, karena itu pihaknya akan memberikan pelayanan yang lebih baik lagi. "Kami mencanangkan menuju kesejahteraan pekerja Indonesia, " sebutnya. Hingga Juli 2013, PT Jamsostek (Persero) kepesertaan

Jamsostek tenaga kerja aktif sebanyak 11,7 juta orang atau 88,64 persen dari target13,2 juta tenaga kerja. Pembayaran jaminan sebesar Rp7,3 triliun atau 70,19 persen dari Rp10,4 triliun, total aset Rp148,4 triliun atau 94,04 persen dari Rp157,8 triliun dan dana yang diinvestasikan sebesar Rp143,2 triliun atau 96,04 persen dari Rp149,1 triliun. Acara yang berlangsung dari 4-6 September dengan tema 'Memperkuat eksistensi BPJS Ketenagakerjaan melalui pertumbuhan agresif, harmonisasi manfaat dan pelayanan prima' tersebut turut dihadiri Deputi Mentri Negara BUMN, Bidang Jasa pembina dan pembinaan BUMN dan lainnya. ***

Back to School Party Di F Lounge Pub Hotel Aston TANJUNGPINANG (HK) — Akhir pekan ini, F Lounge Pub & KTV Hotel Aston Tanjungpinang menggelar party spesial bertemakan 'Back to School'. Dengan konsep yang elegant dan modern berkapasitas seI S T kitar 80 tempat duduk, pengDJ Qhe2 meriahkan Back to unjung akan dihibur Group School Party di F Lounge Pub Band Magnet.ic, DJ Reez, DJ Hotel Aston. Dee & Dj Dhyfo (Resident), ser-

ta penampilan spesial dari guest Female DJ Qhe2. Public Relations Hotel Aston Tanjungpinang Putri Agitiara, mengatakan, acara tersebut akan digelar Sabtu (7/9) malam ini. Di acara itu nantinya akan dibagi-bagikan doorprize yang sangat menarik. “Pada acara tersebut juga akan diadakan cocktail com-

petition dengan hadiah yang menarik. Tak kalah menarik, akan ada dance competition. Sesuai dengan temanya yaitu “Back To School”, bagi pengunjung yang hadir sebaiknya mengenakan baju sekolah dan penampilan yang unik agar sesuai dengan temanya. Karena bagi pengunjung yang menggunakan kostum unik, akan mendapatkan. (cw77)

TENGKU BAYU/HALUAN KEPRI

RESMIKAN SSC — Branch Manager Batam PT SIED Kimpo dan Customer Service Asisten General Manager PT SIED Ronal RH, memotong pita tanda diresmikannya SSC di Penuin Trade Centre jalan Pembangunan Komplek Pasar Penuin lantai 2 nomor 2201, Kamis (5/9).

SSC Quick Service, Sehari Tuntas BATAM (HK) — Memuaskan konsumennya, PT Sharp Elektronics Indonesia (SIED) menghadirkan metode Sharp Service Corner (SSC) di Batam. Metode tersebut, menawarkan perbaikan produk Sharp dalam sehari. Hal tersebut, diungkapkan Branch Manager Batam PT SIED Kimpo saat launching Sharp Service Corner Penuin Trade Centre jalan pembangunan Komplek pasar Penuin lantai 2 nomor 2201, Kamis (5/9). Kimpo mengungkapkan, sebelum masuk di Batam, SSC telah sukses di Kota Palembang, Solo dan Banyuwangi. Dikatakannya, PT SIED mendapatkan predikat menjadi nomor 1 untuk Service Network in Indonesia. Hal tersebut, dilakukan untuk terus meningkatkan kualitas customer service yang telah dimiliki. "Kami me-launching SSC ini di Batam setelah sukses di daerah lainnya, yakni di Palembang, Solo dan Banyuwangi. SSC ini juga pertamakali hadir di Batam dan kami memiliki metode Quick Service yakni perbaikan produk dalam sehari," kata Kimpo.

Menurut Kimpo, Batam dipilih karena penjualan produk Sharp cukup tinggi. Hadirnya SSC ini tidak hanya memberikan jasa pelayanan perbaikan, namun juga memberikan edukasi mengenai penggunaan dan teknologi terbaru dari produkproduk Sharp. "SSC tidak hanya untuk memberikan pelayanan tercepat dan terbaik. Namun juga akan memberikan edukasi terkait penggunaan dan teknologi produk-produk Sharp, sehingga dapat mengoptimalkan produknya di rumah konsumen. Mudahmudahan Sharp menjadi semakin dekat dengan konsumen," paparnya. "Selama peluncuran Sharp menggelar kegiatan promosi yang berlangsung dari tanggal 5 hingga 11 September 2013, kami akan memberikan diskon 50 persen untuk spare part, ongkos kerja dan juga transport," ucapnya. Sementara itu, Customer Service Asisten General Manager PT SIED Ronal RH menuturkan, bahwa PT SIED akan terus mengkaji formula penting di bidang customer service. (byu)

CMYK

Editor:Nana Marlina,Layouter: Syahrial Anwar


Dunia

Sabtu, 7 September 2013

4

Jual Pesawat untuk Makan Rakyat LILONGWE (HK) — Pemerintah Malawi menjual pesawat kepresidenan untuk memberi makan lebih dari 1 juta rakyatnya yang kelaparan. Dana yang diperoleh dari penjualan pesawat itu sebesar US$ 15 juta. Bahkan puluhan mobil mewah para menteri juga harus dijual untuk mendukung program ini. Presiden Joyce Banda menjadikan penjualan pesawat tersebut sebagai prioritas pemerintahannya. “Dana US$ 15 juta yang kami dapat dari penjualan jet kepresidenan akan digunakan untuk membeli jagung lokal untuk membantu memberi makan rakyat yang menderita, dan sebagian lagi digunakan untuk produksi kacang-kacangan,” kata juru bicara Departemen Keuangan Malawi Nations Msowoya seperti dilansir The Nation,

Jumat (6/9/2013). Penjualan pesawat ke perusahaan Virgin Islands, Bohnox Enterprise itu telah diumumkan Mei lalu. Jet mewah itu memang cukup menguras kas negara. Sebabnya, biaya pemeliharaan dan asuransinya mencapai US$ 300 ribu per tahun. Pemerintah Malawi sempat membuat geram negaranegara donatur Barat, yang biasanya menyumbang 40 persen dari anggaran, ketika presiden terdahulu, men-

diang Bingu wan Mutharika membeli 14 pesawat penumpang Dassault Falcon 900EX pada tahun 2009. Inggris, donor bilateral utama Malawi mengkritik pembelian pesawat tersebut. Inggris bahkan memangkas bantuan untuk pemerintahan Mutharika hingga 3 juta pounds. Kondisi ini menimbulkan goncangan perekonomian di tengah kelaparan yang melanda negeri itu. Namun Banda yang menggantikan Mutharika yang meninggal akibat serangan jantung pada April 2012, mendapat pujian donatur Barat atas langkah-langkah penghematan yang dilakukannya. Wanita itu bahkan telah menurunkan gajinya sebesar 30 persen dan berjanji akan menjual 35 mobil dinas Mercedes Benz yang digunakan para menteri kabinet. (dtc/ rol/tmp) NET

BODY PAINTING — Lima mahasiswa RMIT melakukan bodypainting Rabu (4/9) untuk menggambarkan otot, tendon dan tulang yang akan terlihat jika seorang manusia dikuliti.

Dubes Vatikan Dicopot karena Pedofilia VATIKAN (HK) — Vatikan mencopot duta besarnya untuk Republik Dominika, Uskup Agung Josef Wesolowski, Rabu lalu. Weselowski yang diangkat oleh Paus Yohanes Paulus II itu dipaksa pulang ke Roma setelah media Dominika melaporkan pria tersebut dituding melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur.

Josef Wsolowski. “Tahta Suci akan menggelar penyelidikan terhadap Weselowski,” kata juru bicara Vatikan, Federico Lombardi, (5/9). Pencopotan dilakukan setelah laporan internal gereja Republik Dominika menunjukkan Wesolowski diduga terlibat dalam penyiksaan dan pencabulan terhadap anak. Pejabat gereja untuk Republik Dominika, Agripino Núñez Collado, mengungkapkan bahwa Vatikan segera bertindak setelah Paus Fransiskus I

memperoleh informasi mengenai tuduhan tersebut. “Kasus ini sangat mengejutkan. Bayangkan, beliau adalah Duta Besar Tahta Suci Vatikan,” ujar Nunez kepada wartawan. Nunez menegaskan Wesolowski akan memperoleh hukuman setimpal jika tuduhan itu terbukti.“Tapi dia kebal dari hukum Republik Dominika karena memiliki status diplomatik.” Toh, hal ini tidak mengha-

langi Jaksa Agung Dominika, Francisco Domínguez Brito, untuk membuat tim khusus yang akan menyidik kejahatan pria yang telah bertugas sebagai duta besar di ibu kota Santo Domingo selama enam tahun terakhir. “Penyelidikan akan mengikuti aturan hukum nasional dan internasional karena status Wesolowski sebagai diplomat.” Kasus ini mulai terungkap ke publik setelah dua stasiun televisi menanyangkan berita mengenai dugaan pencabulan Wesolowski pada Senin waktu setempat. Berita itu mengungkapkan bahwa pria berusia 65 tahun itu kerap mengunjungi pusat sejarah Santo Domingo untuk minum alkohol dan membayar anak di bawah umur untuk berhubungan seksual. Setidaknya 14 anak diduga menjadi korban pria asal Polandia tersebut. Dia menjadi pastur asal Polandia kedua yang dituduh terlibat pencabulan terhadap anak di Republik Dominika. Otoritas Dominika kini tengah menyelidiki Wojciech Gil Nojache, seorang pastur di sebuah gereja wilayah Juncalito yang didakwa melecehkan putera altar. Paus Fransiskus I memastikan tidak ada toleransi bagi pelaku kejahatan seksual terhadap anak dalam Gereja Katolik. Pada Juli lalu, Paus menetapkan pelecehan terhadap anak merupakan kejahatan di Vatikan. (tmp)

Sistem Pendidikan Thailand Jalan di Tempat BANGKOK (HK) — Menteri Pendidikan Thailand, Chaturon Chaisang, mengatakan akan mengusulkan perubahan tata pendidikan Thailand sebagai agenda utama nasional. Tanggapan itu muncul setelah World Economic Forum (WEF) menempatkan mutu pendidikan Thailand di peringkat kedelapan di antara negara Asia Tenggara dan tertinggal di belakang Kamboja dan Vietnam. Dia mengakui bahwa sistem pendidikan nasional membutuhkan obat mendesak dan bahwa Kementerian Pendidikan akan menjadi kekuatan pendorong dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang memburuk. Prioritasnya, menurut laporan TNA, Jumat (6/9), adalah untuk meningkatkan sistem pembelajaran formal Thailand untuk memenuhi Program untuk Penilaian Pelajar Internasional (PISA) yang mengevaluasi sistem pendidikan di seluruh dunia. Chaturon mengakui bahwa pendidikan Thailand tidak memiliki pengembangan yang konsisten selama 15 tahun terakhir, sementara Undang-Undang Pendidikan berkonsentrasi pada reformasi struktural daripada reformasi mengajar. Kebijakan pendidikan dan menteri yang bertanggung jawab atas pendidikan telah sering berganti, sementara Chaturon sendiri adalah menteri pendidikan keempat dalam pemerintahan Yingluck Shinawatra. Dia juga menyatakan kebijakan mendesak adalah untuk mengembangkan ‘melek huruf’ di kalangan 1,6 juta siswa di Pathom (kelas) tiga dan enam, dan menambahkan bahwa kualitas guru juga perlu perbaikan.(rol)

Mesir akan Bubarkan Ikhwanul Muslimin KAIRO (HK) — Pemerintah Mesir memutuskan untuk tetap melanjutkan langkah hukum membubarkan Ikhwanul Muslimin, menurut laporan media resmi. Juru bicara Kementerian Solidaritas Sosial menyebutkan akan mencabut izin organisasi Islamis non-pemerintah itu “dalam beberapa hari” ini. Juru bicara itu mengatakan Ikhwanul Muslimin tidak menanggapi tuduhan bahwa mereka membentuk milisi dan melakukan aktivitas ilegal. Militer Mesir berupaya meredam kelompok itu sejak digulingkannya Presiden Mohammed Morsi tanggal 3 Juli. Puluhan tokoh senior Ikhwanul Muslimin, termasuk pemimpin spiritual Mohammed Badie, ditahan karena dituduh memicu kekerasan dan pembunuhan. Ratusan orang yang menuntut agar Morsi diangkat kembali -sebagian besar anggota organisasi- tewas dalam bentrokan dengan pihak keamanan.

Selasa lalu (3/9), pengadilan Mesir menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup atas 11 anggota Ikhwanul Muslimin karena kekerasan melawan tentara. Melawan terorisme Militer Mesir menggambarkan upaya menumpas anggota organisasi itu sebagai perjuangan melawan “terorisme”. Gerakan Islamis yang telah berusia 85 tahun itu dilarang oleh militer Mesir tahun 1954, namun mendaftarkan diri sebagai organisasi nonpemerintah bulan Maret lalu. Upaya pendaftaran sebagai LSM dilakukan menyusul kasus hukum yang diajukan para penentang Ikhwanul Muslimin yang mempertanyakan status legal organisasi ini. Ikhwanul Muslimin juga memiliki sayap politik yang terdaftar resmi, Partai Kebebasan dan Keadilan, yang dibentuk Juni 2011. Partai ini dibentuk setelah pemberontakan rakyat yang berakhir pada digulingkannya Presiden Hosni Mubarak. (dtc)

Editor: R Ghafur, Layouter: Syahrial Anwar


Opini & Layanan Umum

5

Sabtu, 7 September 2013

Soal Listrik dan Air Perlu Dukungan Bersama UPAYA untuk meningkatkan ekonomi Kepri terus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kepri. Sejumlah usaha, seperti menjaga kestabilan keamanan, upah yang kompetitif, meningkatkan sarana dan prasarana terus disediakan. Namun, untuk bagian yang terakhir, di sebagian kota di Kepri dinilai masih kurang memadai. Akibatnya seringkali menjadi ganjalan. Jika di Batam, sarana dan prasarana masih bisa dipenuhi. Tapi kondisi terbalik terjadi di Tanjungpinang, yang nota bene ibukota Kepri.

Kendati berstatus sebagai ibukota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), namun fasilitas penunjang investasi di Tanjungpinang masih minim. Bahkan ada istilah 'musuh utama' para calon investor di daerah ini adalah ketersediaan listrik dan air. Ini sebuah fakta yang tidak bisa dipungkiri. Memang diakui, hingga kini, ketersedian listrik dan air masih menjadi momok, tidak hanya bagi investor, namun juga bagi masyarakat Tanjungpinang sendiri. Kondisi itu sangat terasa. Tidak jarang

listrik byar pet. Air bersih yang diharapkan bisa tersedia tiap waktu, kadang-kadang harus menunggu hingga malam tiba. Sebuah situasi yang tidak nyaman bagi masyakat yang berada di sebuah kota, apalagi ibukota provinsi. Untuk mencarikan solusi atas masalah itu, memang tidak semudah yang diperkirakan. Butuh dana besar untuk bisa menyediakan dua hal mendasar itu. Pemerintah juga punya keterbatasan untuk bisa mewujudkannya dalam waktu singkat.

Mungkin sejumlah hal bisa dilakukan, misalnya menggandeng pihak luar atau investor. Investor disini adalah mereka yang bisa konsen penuh melakukan investasi pembangkit listrik secara kontinu. Untuk investor ini bisa diberikan kemudahan investasi pembangkit listrik seperti yang dilakukan kementrian perdagangan terhadap pengusaha Jepang yang tergabung dalam Kansai Economic Federation (KANKEIREN) pada 2009 lalu. Untuk meluaskan peran serta pemerintah,

bisa saja ada peran atau saham pemerintah dalam pengadaan daya listrik tersebut. Sedangkan untuk air, mungkin mempercepat pembangunan sarana penyulingan air laut menjadi air tawar yang pembangunannya di kawasan Teluk Keriting persis berada di dekat Lantamal IV Tanjungpinang Program yang merupakan program pemerintah pusat dan nantinya akan menjadi percontohan nasional itu diharapkan dapat segera dinikmati oleh masyarakat.

Paradigma Baru Mengelola “Miniatur Indonesia” Apalagi Provinsi Kepulauan Riau memiliki kota seperti Batam yang mencerminkan Indonesia secara sosiologis dengan adanya berbagai suku, berbagai bahasa yang berbeda-beda, dan beragam budaya yang berasal dari seluruh Indonesia. Indonesia sebagai negara kepulauan harus mengakui kunikan provinsi/kabupatan/ kota kepulauan. Konsekuensinya perlunya strategi dan metode yang berbeda dalam pembangunan daerah kepulaun. Daerah kepulauan harusnya memiliki wewenang dan kekuasaan yang terjabarkan dalam desentralisasi daerah berupa kewenangan khusus. Hal ini akan menjadi jawaban permasalahan daerah kepulauan, khususnya Provinsi Kepulauan Riau sebagai salah satu provinsi kepulauan yang masih di hadapkan pada dinamika dan problematika daerah kepulauan. Aspek pengelolaan SDA, kerusakan lingkungan akibat tambang timah dan bauksit ilegal, nelayan tradisional yang kalah bersaing dengan nelayan asing dan luar pulau, konflik pengelolaan wilayah pesisir, dan tersebarnya pulau-pulau yang berkonsekuensi biaya tinggi dari aspek pendidikan, kesehatan dan pelayanan publik yang mendasar, selain itu peta wilayah pengambangan daerah yang dihadapkan pada wilayah konservasi dan hutan lindung harus diperjelas. Untuk itu wilayah kepulauan harus mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat, perlunya regulasi dan manajemen pembangunan yang berbeda dengan daerah daratan. Selain itu didukung dengan desentralisasi sistem keuangan daerah yang berpihak kepada daerah kepulauan menjadi tuntutan yang harus diimplementasikan. Wilayah strategis ini harus terjaga sebagai penjaga kedaulatan sekaligus potensi sumber kekayaan ekonomi yang tinggi sebagai alternatif sumber pendapatan nasional

K olom Publik (Bagian Kedua) TENTU kita sepakat bahwa Zakat memiliki banyak hikmah bagi kehidupan seorang muslim, diantara sekian banyak manfaat zakat, salah satu fungsi zakat yang sangat penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara adalah membina kerukunan umat ditengah masyarakat. Karena kerukunan yang solid dapat memperkokoh persatuan bangsa. Islam menganjurkan

MUNGKIN sudah biasa bila “miniatur indonesia” disematkan pada Kota Jakarta. Namun bila kita melihat lebih dalam pada aspek karakter geografis, masalah-masalah yang dihadapi negara ini seperti kemiskinan, kesenjangan sosial dan ketidakmerataan pembangunan, serta sekian banyak hambatan dalam mengelola negara ini , maka lebih tepat bila Provinsi Kepulauan Riau yang kita sebut sebagai miniatur Indonesia.

Oleh: Hj. Aida Z. Nasuiton Ismeth., SE., MM Wakil Ketua Badan Kehormatan DPD RI Calon Anggota DPR RI dari Partai Demokrat

Hj. Aida Ismeth dari sektor kelautan yang semakin penting. Pendekatan pembangunan di wilayah yang berciri kontinental tidak dapat diseragamkan dengan pembangunan wilayah yang bertipologi gugusan pulau karena karakteristiknya yang berbeda. Wilayah kepulauan cenderung terisolasi, minim sumberdaya, serta memiliki lingkungan yang peka. Namun di sisi yang lain perlu di setting pembangunan nasional dan daerah saat ini masih bias dengan kepentingan daratan, sehingga kurang mengakomodir kepentingan wilayah yang bertipologi kepulauan. Strategi pembangunan daerah kepulauan perlu mengakomodasi kenyataan yang berkaitan dengan keanekaragaman di berbagai wilayah laut dan pesisir di provinsi kepulauan antara faktor fisik,

faktor sumberdaya, sosialekonomi, politik-pemerintahan, sehingga dapat disesuaikan dengan kondisi lingkungan antar kabupaten, kepentingan-kepentingan dan kebutuhan kebijakan setempat. Saat ini pengelola sumberdaya kelautan dan perikanan guna mempercepat pembangunan daerah kepulauan diperlukan koordinasi antar kementrian/dinas tidak hanya menyangkut kesepakatan dalam suatu kerja bersama yang operasional sifatnya tetapi juga koordinasi dalam pembuatan peraturan. Dua hal ini memang tidak serta merta menjamin terjadinya sinkronisasi antar berbagai lembaga yang memproduksi peraturan dan kebijakan mengenai pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan, tetapi secara normatif koordinasi dalam penyusunan peraturan perundangan diharapkan akan menghasilkan peraturan perundang-undangan yang sistematis dan tidak tumpang tindih satu sama lain. Dikaitkan dengan otonomi daerah, UU No.32 Tahun 2004 sama sekali tidak mengatur soal koordinasi antar kementrian/dinas dalam rangka pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan. Karenanya diperlukan upaya peningkatan kualitas dan kuantitas koordinasi dengan instansi terkait dan steakholders di daerah. Dalam UU No. 33 Tahun 2004 tentang keuangan dae-

rah, belum adanya pengaturan Dana Alokasi Umum (DAU) yang berpihak kapada daerah kepulauan, menyebabkan terhambatnya pembangunan daerah kepualaun. Saat ini penentuan DAU hanya terhitung berdasarkan luas daratan + Jumlah penduduk, yang seharusnya perhitungan DAU adalah luas lautan + luas daratan + jumlah penduduk. Kondisi-kondisi ini yang seharusnya diperhatikan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan dalam pembangunan daerah kepulauan terkait dengan otonomi daerah. Lemahnya implementasi UU No. 27 terkait perlindungan wilayah pulau-pulau kecil dan terluar. Maka perlu adanya sinergitas pengawasan yang melibatkan nelayan, pemerintah daerah dan pusat. Partisipasi masyarakat dalam pembangunan kawasan pesisir selama ini masih rendah. Masyarakat pesisir jarang sekali dilbatkan dalam rencana pembangunan kawasan, nelayan terkesan hanyalah sebagai masyarakat yang terkena dampak dari pembangunan. Banyak hakhak mereka yang terlupakan, yang sebenarnya masuk dalam 4 hak konstitusi nasional yaitu : bebas teritorial, bebas mengelola hasil laut, bebas mengelola sumberdaya laut berdasarkan kearifan lokal, bebas mendapatkan perairan laut yang sehat tanpa ada pencemaran dari lim-

bah pertambangan. Selain itu kualitas sumber daya manusia kelautan dan perikanan baik nelayan, pembudidayaan dan pengolah serta pemasar juga masih rendah. Peningkatan kualitas SDM ini perlu menjadi perhatian dalam perencanaan pembangunan. Permasalahan sumberdaya manusia adalah permasalahan yang juga menghambat peningkatan pembangunan, khusunya pembangunan pada bidang kelautan. Selain keterbatasan dari segi kuantitas, pembangunan juga terkendala pada ketersediaan sumberdaya manusia yang berkualitas. Untuk itu pertama kali yang dibutuhkan ialah perubahan paradigma dalam kebijakan pembangunan pada skala nasional dan daerah, dari land-based development menjadi marine-based development. Pembangunan daratan harus disinergikan dan diintegritaskan secara proporsional dengan pembangunan sosial ekonomi di laut. Perubahan paradigma pembangunan menuju marine-based development mendorong adanya perubahan dalam kultur serta etos hidup masyarakat, agar lebih berorientasi pada dunia kelautan, sebab disinilah letak kunci keberhasilan pembangunan daerah kepulauan. Untuk itu selain perlu kesadaran yang dalam, visi memandang yang tajam dalam menatap masa depan yang paling dieperlukan adalah kemauan politik untuk memecahkan masalah-masalah ini secara fundamental. Kelengahan dalam mengantisipasi tuntutan kebutuhan masa mendatang akan membawa efek berantai bagi pembangunan pada sektor lain, bahkan bagi kelangsungan hidup bangsa dan negara ini. Perubahan paradigma pembangunan menuju marine-based development harus tercermin dalam strategi pembangunan yang disesuaikan dengan karakteristik wilayah kepulauan.***

Oleh: Drs. Subkhan Muchsin, Direktur DSNI Amanah

Zakat Mengantar Orang Berkarakter persatuan umat dan mencegah berbagai konflik di kalangan kaum muslimin. Zakat adalah media komunikasi antara muslim kaya dan muslim miskin sehingga tidak terjadi kecemburuan sosial dan jurang pemisah dalam kehidupan. Selain manfaat tersebut

diatas, zakat juga dapat melapangkan dada dan menenangkan hati apabila didasari dengan dua hal, pertama, ketika mengeluarkan zakat harus dengan lapang dada bukan dengan terpaksa sehingga hati akan mengikutinya, karena hati akan gelisah ketika seseorang meninggalkan kebiasaan baiknya. Kedua, harus

sanggup mengeluarkan hartanya dari hatinya sebelum dikeluarkan dari tangannya, karena harta yang dikeluarkan tidak akan membawa manfaat jika mengeluarkan dengan tangannya tetapi masih diikat oleh hatinya. Jika dua hal tersebut terpenuhi bagi seorang muzaki, maka akan mampu mengantarkan seseorang menjadi

orang berkarakter dan mempunyai empati yang cukup terhadap orang lain lebihlebih kepada yang membutuhkan bantuan, dan sesungguhnya merekalah orang yang kaya hati, yang senantiasa mengedepankan hak dan kepentingan orang lain, tentu dengan tidak meninggalkan hak dirinya. Semoga kita termasuk salah satu diantara mereka, Amin. Wallahu A’lam bishowab. ***

Persoalan air dan listrik memang menjadi salah satu beban yang cukup mendapat perhatian banyak kalangan di Kepri. Untuk mencarikan solusi terbaik dan cepat, dibutuhkan peran aktif dan dukungan dari berbagai pihak. Mungkin para pengusaha yang ada di Tanjungpinang atau di kota lain di Kepri memiliki pemikiran tentang solusi terbaik dan layak direalisasikan, rasanya akan menjadi salah satu masalah itu bisa diselesaikan cepat. Kita tentu tidak ingin ma-

salah air dan listrik di Tanjungpinang berlarut-larut. Bagaimanapun juga, sebagai ibukota provinsi, listrik dan air sudah harus tersedia dengan cukup dan baik. Kembali, peran aktif dan dukungan berbagai pihak, terutama para pengusaha sangat diharapkan. Jika air dan listrik kini menjadi 'musuh' investasi di Tanjungpinang. Besok-besok kita akan merasakan investor 'rindu' dengan Tanjungpinang karena seluruh infrastrukturnya telah tersedia dengan memadai. ***

C akap B ijak “BANGSA Indonesia tidak berdasarkan atas persamaan asal-usul, keturunan, kedaerahan, ras atau keagamaan. Tetapi didasarkan atas persamaan perasaan kebangsaan Indonesia...”

Agung Laksono “PARODI politik adalah kreativitas kritik dalam demokrasi yang tidak perlu dilarang dan dibatasi. Sebaliknya pemerintah seharusnya menghargai dan berterima kasih”

Prof Dr Amien Rais

M enyanyah

Arti Dan Manfaat Kerja Keras

Dewi Anggraini Wartawan Haluan Kepri MENGINGAT akan pentingnya kesuksesan dalam hidup, rasanya sangat perlu memahami makna tersebut lebih dalam lagi. Sudah pasti kita memperoleh sesuatu itu bukanlah perkara yang gampang semudah membalik telapak tangan atau hanya dengan meminta, tapi sekali lagi harus dengan kerjakeras. Arti kerja keras bukanlah dalam arti yang sebenarnya yakni bahwa kita harus benar-benar bekerja dengan keras, bukan seperti itu. Kerja keras itu menunjukkan semangat yang menyala dan kemauan untuk memberi batasan pada diri kita sendiri yang sebenarnya bisa kita l a n g g a r. B at a s a n i n i ya n g menjadi tolak ukur bahwa apakah benar kita bisa keras pada diri kita sendiri atau tidak. Contohnya begini, saya i n g i n s u k s e s d a n k a y a p adahal saya masih sering muncul rasa malasnya. Kita tahu bahwa malas dan sukses itu bertolak belakang. Maka d e n g a n i t u , k i t a b i k i n b atasan buat diri kita bahwa saya tidak akan malas lagi supaya saya bisa sukses. Hemat saya seperti itu. Jangan salah, melawan diri kita itu sendiri yang paling

berat. Satu sisi kita ingin sekali memanjakan diri kita dengan bersantai sepanjang hari, tapi di satu sisi kita tahu bahwa jika saya bermalas-malasan maka tujuan saya akan semakin sulit tercapai. Tantangan seperti itu yang sangat berat kita lalui, dan tentu saja tidak heran bila banyak orang yang menyerah bila tantangan seperti ini yang mereka hadapi yakni menyangkut kemauan pribadi. Jadi, sekali lagi, kerja keras itu bukan berarti harus melakukan pekerjaan fisik yang menguras tenaga dan bikin rentan stress. Apa kata dunia, kalau untuk mendapatkan kesuksesan kita harus jadi pemikul barang dulu. Pemikul barang cuma seedar contoh bukan untuk mendiskreditkan pekerjaan tertentu. Terus, manfaat kerja keras seperti apa? Bukan hanya kesuksesan tetapi pengalaman hidup yang berharga. Bila kita bisa menempa diri kita untuk bisa lolos dalam melalui tantangan dan hambatan yang membuat kita tergoda untuk berhenti di tengah jalan, maka kita akan memiliki suatu keterikatan emosi yang lebih kuat akan makna sebuah semangat, percaya diri, kerja keras, dan kesuksesan.***

√ Malaysia Hapus Visa Kunjungan - Ini baru jiran namanya pak cik ! √ Rakernas PDIP Tak Bahas Capres - Khan udah jelas Jokowi ! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Syahril


CMYK

Meranti

Sabtu, 7 September 2013

6

Gerbang Investasi yang Menggeliat Viator Butar-butar : Tergantung Political Will Pemkab Meranti SELATPANJANG (HK) — Ketua Tim Penilaian Investasi Pemprov Riau, Viator Butarbutar menilai Meranti menjadi daerah investasi di Riau. Dari delapan indikator yang berpengaruh dalam investasi, Kepulauan Meranti memperlihatkan angka yang nyaris sempurna. Ruslan Nahrowi Liputan Meranti Namun begitu, Pemkab Meranti juga harus mampu menyiapkan produk Perda yang mampu memberikan jaminan investasi dan tidak bertentangan dengan aturan hukumKetua Tim penilaian investasi Pemprov Riau, Viator Butar-butar menilai Meranti menjadi daerah investasi di Riau. Dari delapan indikator yang berpengaruh dalam investasi, Kepulauan Meranti memperlihatkan angka yang nyaris sempurna. Pemkab Meranti juga harus mampu menyiapkan produk Perda yang mampu memberikan jaminan investasi dan tidak bertentangan dengan aturan hokum. Hal ini diungkapkan Pengamat Ekonomi Riau yang juga ketua Tim Penilai Investasi Pemporof Riau, kemaren terkait posisi Meranti dalam percaturan ekonomi kawasan regional Sumatera dan Selat Malaka. “Meranti adalah gerbang investasi Riau di masa depan. Dengan terus menggeliatnya pertumbuhan ekonomi Meranti yang bermuara dari peningkatan investasi yang diraihnay sepanjang 3 tahun terahir, membuktikan daerah ini akan berkembang pesat. Eksistensi peran yang dimainkan Meranti ini sangat tergantung pada political will Pemkab Kepulauan Meranti dalam mengambil kebijakan” ungkap Viator Butar-butar. Menurut Viator, kelebihan tradisional Kepulauan Meranti baik menyangkut aspek strategis letak daerah ini yang berada di bibir jalur niaga Internasional maupun kawasan pertumbuhan segi tiga SIJORI, dapat dijadikan kekuatan untuk mendorong percepatan pembangunan. Disamping itu, karateristik masyarakatnya yang terbuka dan heterogen menjadi nilai plus bagi daerah ini untuk menarik investasi un-

tuk menggerakkan pembangunan infrastruktur maupun ekonominya. Tidak heran bila dalam tiga tahun terahir, Meranti mampu menyerap alokasi anggaran dari Pemerintah Riau maupun APBN untuk di mendukung percepatan pembangunan. Nilai plus ini, memperkuat kepercayaan Pemerintah untuk turut menginvestasikan alokasi dana pembangunan bagi Meranti. Disinilah perlu kecerdasan pemangku kebijakan di Meranti untuk bisa mempertahankan potensi tradisional ini sebagai daya tarik dan kekuatan dalam manarik sebanyak-banyaknya uang dari luar bagi kepentingan pembangunan Meranti. Dengan semakin banyak dana dari luar yang masuk ke Meranti, Pemkab Meranti akan lebih leluasa dalam mengelola dana APBDnya untuk dikonsentrasikan membenahi infrastruktur dasar yang menjadi harapan mayarakat. Porsi kekuatan dana APBD dikonsentrasikan untuk membangun fasilitas-fasilitas umum yang mendesak. Dengan demikian, harapan multiefek pembangunan terhadap kesejahtreaan dan peningkatan pelayanan publik yang menjadi tujuan pemekaran, akan bisa tercapai. “Bisa tidaknya hal ini diraih Meranti sangat tergantung pada kemampun sinergi Eksekutif dan legislative. Eksekutif dan legislative, harus memiliki visi dan misi yang sama dalam mengemas pembangunan Meranti. Kita optimis, bila political will yang di bangun benar-benar seirama, tidak ada yang tidak mungkin. Daerah ini akan tumbuh dan berkemban cepat menjadi gerbang ekonomi regional sumatera dan Selat Malaka” beber Viator Butar-butar. Utamakan Kepentingan Masyarakat Dibagian lain, percepatan pertumbuhan iklim investasi yang positif di Meranti dan

keterbatasan lahan harus disiasati Pemkab Meranti secara jeli dan cerdas. Pemkab Kepulauan Meranti harus benar-benar cer-dik dalam mengelola per-ta-nahan atau lahan yang ada. Jangan sampai penguasaan lahan hanya oleh sekelompok kecil perusahaan/masyarakat, melainkan terus mengutamakan kepentingan ma-syarakat banyak. Untuk itu, Pemkab Meranti harus berani membuat trobosan memberikan kepastian hukum akan kepemilikan hak atas lahan-lahan garapan milik masyarakat. Terutama untuk kalangan ekonomi menengah kebawah. Hal ini di maksudkan agar masyarakat benar-benar berdaulat dalam mengelola lahannya yang menjadi sumber ekonomi selama ini. Bagaimanpun juga, peningkatan iklim investasi akan turut menyisakan celah adanya permintaan kebutuhan lahan untuk lokasi industry maupun perumahan. Dengan tidak adanya kepastian hokum akan hak-hak penguasaan lahan, dihawatirkan akan membuka celah komplik yang bisa menyita konsentrasi pemerintah dalam mengemas pembangunan. Dan ini bisa menjadi salah satu vaktor yang menjadi penghambat investasi. “Intinya, semua tergantung pada kecerdasan Pemkab Meranti dalam menyiasati regulasi dalam menata roda pembanguann daerah ini. Untuk itu, penyamaan persepi dan visi akan menjadi bagian terpeting dalam menyiapkan daerah ini menjadi kawasan niaga yang unggul. Jadi, Pemkab Meranti harus cerdas dalam menyiapkan payung hokum agar benar-benar aman dalam mengemas daerah ini kedepannya,” tandas Ketua Tim Penilai Investasi Pemerintah Riau ini. Ketua Komisi I DPRD Meranti, Dedy Putra, Jumat (6/9) sependapat dengan Viator Butar-butar. Menurut Dedy, political will memang menjadi penentu dalam memicu pertumbuhan ekonomi daerah ini. Besarnya potensi tanpa didukung dengan regulasi yang tidak kondusif akan menimbulkan dinamika komplik yang bisa berakibat buruk. Termasuk persoalan keterbatasan lahan, dan banyaknya lahan-lahan milik masyarakat yang belum me-

miliki dasar hokum yang jelas. Hal ini perlu disiasati agar tidak menimbulkan konflik dikemudian hari. Terutama bagi masayarakat kelas ekonomi kebawah yang sangat rentan akan konflik. Untuk itu, Pemkab Meranti harus membuat kebi-

jakan yang mampu melindungi akan hak-hak masyarakat. Dengan demikian, masyarakat ekonomi menengah kebawah yang menjadi sasaran sentral pembangunan, akan merasa terayomi. Dari berbagai konflik yang muncul diberbagai daerah, semuanya dipicu pada persoalan kegagalan Pemerintah Daerah dalam melindungi kepenti-

ngan dan hak-hak masyarakat ekonomi menengah ke bawah. “Saya piker, kebijkaan pemberian sertifikat prona yang digegas Pemkab Meranti dan Badan Pertanahan Nasional, harus terus ditingkatkan. Dengan upaya ini, secara tidak langsung Pemkab Meranti sudah memberikan jaminan perlindungan

dan kepastian hokum akan kepentingan dan hak-hak kepemilikan masyarakat akan lahan garapannya. Dan komisi I konsisten untuk mendukung program ini. Kalau memang harus menuntut peningkatan alokasi anggaran, kita siap memberikan dukungan di legislatifnya,” tandas Dedy Putra,Shi. ***

RUSLAN/HALUANKEPRI

PEMAPARAN INVESTASI — Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir,Msi memaparkan mengenai peluang investasi yang dapat dilakukan di daeran ini dimasa yang akan mendatang.

Butuh Proaktif Masyarakat dalam Pembangunan Bupati: Pemkab Tidak Alergi Kritik Asal Positif SELATPANJANG — Peran masyarakat dalam menggesa percepatan pembangunan di Meranti, tetap menjadi bagian penting. Sebagai subjek yang akan menikmati program pembangunan, Pemkab Meranti berharap masyarakat untuk mencermati berbagai bentuk pelaksanaan program pembagunan. Hal ini diungkapkan Bupati Kepulauan Meranti menyikapi dinamika sosial sebagai dampak dari percepatan program pembangunan, Jumat (6/9). Untuk itu, masyarakat Meranti berhak memberikan kontrol dan kritik terhadap berbagai kebijakan program pembangunan yang dilaksanakan. “Silakan lakukan kritik asal positif untuk percepatan pembangunan. Tidak harus memuji, tapi lakukan kritik dengan data dan fakta, bukan menghujat. Bagaimanapun juga Pemkab Meranti tetap menghormati hak-hak masyarakat sebagai bagian dari program pembangunan. Ini akan menjadi bagian dari dinamika pembangunan yang

memang butuh peran control sosial,” ungkap Bupati Meranti, Irwan Nasir, MSi. Menurutnya, kritik dan kontrol sosial merupakan bagian terpenting dalam pembangunan. Dengan demikian, tidak berarti semua kebijakan yang digulirkan bisa diterima semua pihak. Meskipun demikian, kebebasan dalam mengkritik dan kontrol sosial tidak berarti semua pihak bebas melakukan kritik tanpa didukung dengan data dan fakta. Yang dibutuhkan adalah kritik yang bersifat positif dan membangun. Dalam arti kata, kritikan-kritikan yang disampaikan haruslah memiliki argumen yang didukungan data yang bisa dipertanggung jawabkan. Bila ini mampu diberikan masyarakat, akan sangat berharga bagi Pemkab Meranti dalam menggulirkan kebijakan untuk tahap selanjutnya. Tapi kalau kritik yang diberikan sebatas hujatan, hal ini jelas hanya akan menyisakan komplik yang ahirnya akan menimbulkan keri-

cuhan dan menganggu stabilitas iklim pembangunan yang sudah kondusif. “Perbedaan pandangan dan cara berfikir, jelas akan terjadi. Namun, semua ini merupakan bagian dari sebuah dinamika yang harus dikemas dengan arif dan bijaksana. Untuk itu, semau pihak harus bisa memposisikan dirinya masing-masing agar dalam menyuarakan kritikan, benar-benar memberikan dampak yang positif. Dan yang lebih penting lagi, semua stake holder harus pula siap dan tidak menjadikan kritikan sebagai sebuah alasan untuk berhenti berkratifitas. Jadikan kritikan yang positif sebagai cermin untuk kita lebih maju,” beber Bupati Meranti, Irwan Nasir, Msi.. Jangan lupakan kampung halaman Dibagian lain, Bupati Irwan Nasir, MSi juga berharap agar masyarakat Meranti yang berada diluar daerah untuk tidak melupakan kampung halamannya. Meskipun kini sudah menjadi warga masyarakat daerah setempat, hal ini tidak berarti partisipasi mereka untuk me-

nggesa pembangunan Meranti diabaikan. Pemkab Kepulauan Meranti tetap menjadikan warga Meranti di luar daerah, sebagai bagian penting dalam percaturan pembangunan Meranti. Kalaupun tidak bersentuhan langsung dengan program pembangunan yang digulirkan, paling tidak dengan secara emosional mereka memiliki keterikatan yang sangat kuat. Untuk itu, semua warga Meranti diluar daerah tetap memiliki kesempatan untuk memberikan konstribusi bagi pembangunan, baik secara langsung maupun tidak langsung. “Kita tetap memberikan peluang dan kesempatan yang sama. Peran mereka semua sangat kita harapkan untuk bersama-sama memajukan daerah ini. Termasuk kritikan positif untuk kepentingan kemajuan Meranti. Untuk itu, jangan lupakan kampong halaman, baik bagi warga Meranti di Jakarta, Pekanbaru, Bengkalis, Siak, Tg.Balai Karimun maupun Batam. Mereka semau adalah bagian dari masyarakat Meranti yang turut memiliki daerah ini” tandas Irwan, Msi (rus)

Sumbar-Riau

Longsor di Agam Akibat Hujan Deras AGAM (HK) — Diguyur hujan lebat semenjak Rabu (4/9) sore, kawasan Malalak kembali longsor, tepatnya di kawasan Batu Apit Kenagarian Malalak Timur Kecamatan Malalak Kabupaten Agam. Akibatnya, jalur alternatif Sicincin-Malalak-Balingka (Simaka) putus total. Tak jauh berbeda dengan longsor sebelumnya, kali ini material longsor terdiri dari tanah lumpur, bebatuan dan pepohonan. Material longsor itu menimbun jalan sepanjang 60 meter, dengan ketinggian sekitar dua meter. Hingga Kamis (5/9) siang, dua unit alat berat masih membersihkan material longsor tersebut. Kawasan Batu Apit memang merupakan titik langganan longsor. Kondisi itu disebabkan karena kemiringan tanah dan juga kelabilan tanah yang ada di sekitar Batu Apit itu. Pengendara terus diimbau untuk berhatihati melintasi kawasan tersebut, serta diimbau untuk tidak melintasi jalur itu di saat turun hujan. Terkait longsor kali ini, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)

Kabupaten Agam Bambang Warsito menyebutkan, terdapat dua titik longsor yang terjadi di saat hujan lebat pada Rabu malam. Namun hanya satu titik longsor yang dikategorikan longsor besar. “Hanya satu titik yang besar. Sementara satu titik longsor lainnya hanya longsor kecil yang panjangnya sekitar enam meter, dengan ketinggian sekitar dua meter. Tapi titik longsor kecil itu telah diatasi dengan cepat dan telah bersih pada Kamis pagi,” ujar Bambang Warsito. Bambang Warsito mengaku tidak mengetahui secara pasti jam berapa longsor itu terjadi. Ia baru mendapatkan informasi terjadinya longsor itu dari warga Malalak sekitar pukul 22.00 WIB pada Rabu (4/9) malam. Diperkirakan longsor terjadi sebelum pukul 22.00 WIB.

Akibat putusnya jalur Simaka ini, masyarakat di sepanjang jalur Simaka, mulai dari Malalak hingga Sicincin terpaksa menempuh jalan melewati Kota Padang Panjang untuk bepergian ke Kota Bukittinggi. Masyarakat di kawasan itu berharap material longsor tersebut cepat dibersihkan, sehingga bisa kembali beraktivitas menempuh Kota Bukittinggi dengan waktu yang relatif singkat. Kejadian longsor ini membuat warga terpaksa berputar ke Sicincin untuk sampai ke Bukittinggi, yang membutuhkan waktu lebih dari satu jam. Warga setempat berharap pemerintah segera menuntaskan permasalahan longsor yang selalu menimpa kawasan Malalak, sehingga bisa memperlancar perekonomian warga. Dengan berputar melalui Sicincin untuk samapai ke Bukittinggi, pengeluaran masyarakat jadi membengkak hingga dua sampai tiga kali lipat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam sedikitnya mencatat bencana alam dalam rentang waktu Januari hingga Agustus 2013 sebanyak 53 kali, peristiwa tersebut menimbulkan kerugian

miliaran rupiah. Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah Kabupaten Agam Bambang Warsito didampingi Sekretaris Maizul di Lubuk Basung (5/9) mengatakan, selama 2013 sudah terjadi puluhan

kasus bencana alam. Jumlah tersebut tersebar pada 12 dari 16 kecamatan yang ada di Kabupatena Agam. Dikatakannya, bencana tersebut antara lain adalah longsor, banjir bandang angin puting beliung, rumah te-

rendam lumpur. Peritsiwa ini menyebabkan, rusaknya rumah masyarakat, sawah, jalan, tempat ibadah. “Agam sangat rawan dengan bencana alam. Untuk itu kita terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar

memiliki pengetahuan bagaimana langkah awal yang harus dilakukan saat terjadi bencana. Selain itu, kita juga melakukan relokasi pada rumah masyarakat yang rawan. Kerugian yang ditimbulkan miliaran rupiah,” katanya. (hmg)

26 % Warga Pekanbaru Belum Rekam e-KTP PEKANBARU (HK) — Sebanyak 26 persen atau 1.68.028 warga Pekanbaru belum melakukan rekam ktp elektronik (e-KTP). Padahal, Kemendagri sudah mendeadline wajib perekaman e-KTP tuntas pada Oktober mendatang. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisdukcapil), Zulfikar menjelaskan, dari sebanyak 646.078 warga wajib rekam ektp, sampai saat ini baru sebanyak 478.050 warga yang merekam e-KTP. "Persentase perekaman sampai saat ini sudah 74 persen dan masih tersisa 26 persen warga belum merekam eKTP," ungkapnya, Jumat (5/9). Zulfikar menyatakan, rendahnya perekaman e-ktp dikarenakan masih banyak warga yang belum datang untuk melakukan perekaman

e-KTP. "Untuk masyarakat, Disdukcapil sudah memberikan kemudahan. Masyarakat dapat merekamkan diri di setiap kecamatan. Dan tidak harus pada Kecamatan berdomisili,"terangnya. Zulfikar mengimbau, agar masyarakat datang untuk merekamkan diri untuk ektp. Karena, sesuai ketentuan Kemendagri perekaman direncanakan sudah tuntas Oktober. "Karena, KTP SIAK (sistim Informasi Administrasi kependudukan) tidak berlaku lagi 2014 mendatang. Untuk itu! Kita minta masyarakat segera lakukan perekaman, karena akan menyulitkan dirinya nanti dalam proses pengurusan administrasi,"paparnya. Sementara, Sekretaris Disdukcapil Pekanbaru,Hermanto Yasin menyebut-

kan,masih kurangnya partisipasi masyarakat, tingkat perekaman juga menurun dengan adanya pemadaman listrik bergilir dalam dua bulan terakhir. "Dan ini jelas

mengganggu dan tingkat penurunannya mencapai 30 persen per hari. Apalagi, UPTD (Unit Pelayanan Terpadu Dinas) tidak ada memiliki genset,"tandasnya. (hmg)

FOTO HMG

DEMO PLN — Kantor PLN Wilayah Sumbar disegel massa yang menamakan diri Koaliasi masyarakat Sumatera Barat. Mereka menuntut PLN menghentikan pemadaman bergilir dan memberikan kompensasi kepada masyaraka

CMYK

Editor: Apsek, Layouter: Syahril


Sambungan

Sabtu, 7 September 2013

Kapal Tim Penilai Kecamatan Tenggelam di Nias, 5 Tewas MEDAN (HK) — Kecelakaan kapal terjadi di perairan Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara. Diduga cuaca buruk menjadi penyebab karamnya kapal dan mengkibatkan 5 orang tewas dan satu orang hilang. "Kemungkinan cuaca buruk, tapi penyebab pasti belum diketahui. Nanti Pak Sekda Nurdin Lubis yang akan memberikan keterangan lebih detail," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Sumut, Jumsadi Damanik kepada wartawan, Jumat (6/9). Kelima orang yang meninggal dunia, yakni dua pegawai Dinas Pendidikan Nias Selatan dan tiga PNS Pemerintah Sumut. Dike-

tahui kecelakaan itu terjadi pada Jumat (6/9) malam saat kapal pembawa rombongan sedang dalam perjalanan dari pulau-pulau kecil di perairan Nias Selatan menuju Pulau Tello. Informasi tentang karamnya itu diperoleh sekitar pukul 17.00 WIB. Rombongan yang berangkat dengan dua kapal itu merupakan tim penilai kecamatan terbaik Sumut. Mereka sedang menilai kecamatan yang diunggulkan oleh Kabupaten Nias Selatan. Dari informasi yang dikumpulkan, diketahui sebuah kapal tim penilai tenggelam dan karam. Hingga kini, belum diperoleh informasi pasti tentang penyebab kapal karam dan jumlah pasti dari kor-

Dari Halaman 1

Peluang Ramires utuhan tim sejak menang di Piala Konfederasi, Juni lalu. Para pemain dari klub asing di Eropa, harus berusaha bersatu dalam persiapan yang akan dilakukan secara maraton. Melihat beberapa performa yang di mainkan oleh tim Brasil, tentu saja Australia merupakan tim yang mudah bagi tim Samba. Akan tetapi di laga persahabatan sebelumnya saat bertandang ke markas Swiss, Brasil harus mengakui ketangguhan Swiss dengan skor 1-0. Dengan menjadi tuan rumah, tentunya Brasil tidak ingin mengalami kekalahan seperti di laga persahabatan sebelumnya, oleh karena itu Brasil pastinya akan memainkan strategi menyerang total. Performa bagus Brasil bisa di lihat dari beberapa laga saat mereka harus berhadapan dengan negara-negara Eropa di ajang FCC. Dalam setiap laga yang di ikuti

oleh Brasil mereka mampu membuat lawannya mengakui ketangguhan Brasil Melawan Australia, Brasil berpeluang sangat besar untuk mampu meraih kemenangan. Laga ini diperkirakan akan di dominasi oleh tim tuan rumah, meskipun laga akan berjalan sangat alot. Sementara pihak Australia bertujuan untuk memaksimalkan performanya, mengingat lawan yang akan mereka hadapi tidak mudah untuk dikalahkan. Dan, pastinya Australia akan mengalami ujian yang sangat rumit di laga ini nanti. Sebelumnya mereka menghadapi tim Cina dan Jepang, dalam kedua laga tersebut Australia belum mampu meraih kemenangan. Oleh karena itu dengan hasil tersebut Australia berpeluang sangat tipis meraih kemenangan dalam menghadapi Brasil. Namun demikian, tim Samba tidak boleh meremehkan tim tamu, kemungkinan besar Australia su-

yang sangat potensial dan pasar besar peredaran narkoba. Bahkan termasuk provinsi yang sangat besar peredaran narkobanya. Cafe dan tempat hiburan merupakan tempat yang nyaman dalam peredaran narkoba. Ia menambahkan, menurut informasi dari Badan Narkotika Nasional (BNN), peredaran narkotika banyak terjadi di tempat hiburan atau cafe. Di balik peredaran itu ada kekuatan-kekuatan yang ada. Tanpa menyebut kekuatan mana, biasanya justru tempat-tempat hiburan disokong atau dibekingi oleh aparat keamanan. "Di cafe itu sering ada perang kesadisan, ini kesadisan dibalas kesadisan (kasus Cebongan)," kata Teguh. "Peradilan kemarin itu hanya fokus bagaimana mengadili Ucok cs." Komnas HAM Janji Kawal Sementara itu, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyatakan siap mengawal proses hukum pascavonis terdakwa kasus pembunuhan di Lapas II Cebongan Sleman. Sebab semua 12 orang terdakwa yakni Serda Ucok Tigor Simbolon, Serda Sugeng Sumaryanto, Koptu Kodik dan 9

Head To Head 27 Jun 06 Brasil 2-0 Australia

5 Laga Terakhir Brasil: 15 Agu 13 Swiss 01 Jul 13 Brasil 27 Jun 13 Brasil 23 Jun 13 Italia 20 Jun 13 Brasil

1–0 Brasil 3–0 Spanyol 2–1 Uruguay 2–4 Brasil 2–0 Meksiko

5 Laga Terakhir Australia: 28 Jul 13 Australia 3–4 25 Jul 13 Japan 3–2 20 Jul 13 Korea Utara 0–0 18 Jun 13 Australia 1–0 11 Jun 13 Australia 4–0

Cina Australia Australia Irak Jordania

terdakwa lainnya menyatakan banding atas vonis yang jatuhkan majelis hakim di Pengadilan Militer II/11 Yogyakarta. "Kita akan kawal terus proses ini. Jangan sampai berhenti sampai di sini saja," kata Koordinator Pemantau dan Penyelidikan Komnas HAM, Sriyana dalam diskusi, evaluasi dan tindak lanjut terhadap proses dan vonis peradilan militer kasus pembunuhan di Lapas Cebongan di Hotek Santika di Jl Sudirman, Jumat (6/9) sore. Menurut dia, semua terdakwa melakukan banding. Setelah ini hanya proses administrasi dan hanya dilakukan secara tertutup. "Karena itu kita akan terus memantau dan mengawalnya. Setiap perkembangan akan kita informasikan ke masyarakat," katanya. Anggota Komnas HAM, Maneger Nasution memberikan apresiasi terhadap hakim yang bisa independen. Mayoritas alibi terdakwa ditolak oleh hakim. Menurutnya putusan hakim 11 tahun sudah maksimal kalau berdasarkan tuntutan oditur yang menuntut 12 tahun. "Hakim bisa menemukan unsur dan menyimpulkan terjadi pembunuhan berencana," katanya. (tpi/dtc)

Dari Halaman 1

Rakernas PDIP dianggap terlambat karena belum juga menentukan capresnya. “Ya Insya Allah nggak terlambat,” katanya. Mega mengakui hasil kongres mengamanatkan kepada dirinya untuk memilih capres. Mega pun akan mencari waktu yang pas untuk menentukan siapa jagoan PDIP di Pilpres. “Saya akan tentukan berdasarkan konsolidasi manusia agar akhirnya kelihatan dapat mencapai presidential treshold,” tandasnya. “Nanti juga muncul nama itu, ndak usah terburu-buru,” sambungnya. Spanduk ‘Jokowi Presidenku’ Sementara itu, saat Rakernas PDIP berlangsung, tempak sekelompok orang membentangkan spanduk dukungan terhadap Gubernur DKI Jokowi untuk menjadi presiden. Aksi singkat ini pun menarik perhatian para peserta Rakernas yang saat itu berada di luar ruangan. “Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, terlahir seorang anak bangsa bernama Joko Widodo yang kini sebagai Gubernur DKI Jakarta yang dalam kepemimpinannya kami anggap beliaulah satu-satunya yang kami percaya dan mampu memimpin bangsa ini

dah mempersiapkan laga ini dan memotivasi tim untuk mampu mengiringi pergerakan lawan. The Socceroos Australia saat ini berada pada peringkat 40 di peringkat dunia FIFA sementara Brasil berada pada peringkat 9. (glc/rts)

Dari Halaman 1

Kasus Cebongan tapi terungkapnya latar belakang sebelum penyerangan," kata Inspektur Jenderal (purn) Teguh Soedarsono, anggota LPSK, Jumat (6/ 9) malam. Di balik pembunuhan Sersan Kepala Heru Santoso anggota Kopassus yang diperbantukan di Detasemen Intelejen Kodam IV/ Diponegoro diduga ada bisnis kartel narkoba. Kematian Santoso dan penganiayaan Sersan Satu Sriyono, mereka berdua adalah sahabat Sersan Dua Ucok Tigor Simbolon, eksekutor Cebongan, menjadi alasan Ucok untuk menyerang LP Cebongan. Jadi, menurut Teguh, vonis 12 terdakwa bukan klimaks dari kasus perkara sesungguhnya. Ucok dan kawan-kawan itu juga disebut Teguh hanyalah pion atau operator lapangan (eksekutor). Karena di balik peristiwa Hugo's Cafe ada masalah besar soal kartel narkoba. Hal inilah yang seharusnya juga diungkap. "Dalam sidang juga tidak disebut trigger kasus Hugo's, mengapa Santoso berada di tempat gituan. Cafe adalah tempat paling banyak beredar narkotika," kata dia. Daerah Istimewa Yogyakarta, kata Teguh merupakan provinsi

ban jiwa maupun hilang. Kepala Badan SAR Medan Dianta Bangun yang dihubungi juga membenarkan peristiwa tenggelamnya kapal yang menyebabkan sejumlah penumpang tewas itu. "Berdasarkan laporan staf kami di Nias, memang ada yang tewas," katanya. Namun pihaknya belum mendapatkan informasi resmi mengenai penyebab tenggelamnya kapal di dekat Pulau Telo itu. Pihaknya juga belum mengetahui jumlah dan identitas penumpang yang tewas dalam peristiwa tersebut. "Nanti saja, supaya tidak simpang siur," katanya. (ant/dtc)

untuk Indonesia lebih baik,” ujar Ketua Komunitas Rakyat Indonesia untuk Jokowi (KRIJ), Jery dalam orasinya di depan ruang Rakernas di Ancol Ecopark, Jakarta Utara, Jumat (6/9). Tiga lembar spanduk yang dibentangkan berjejer sepanjang 15 meter sempat menjadi perhatian para peserta Rakernas PDIP. Salah satu spanduk yang panjangnya kurang lebih 5 meter bertuliskan ‘Jokowi Presidenku 2014, Gerakan Penyelamat Bangsa, Menuju Indonesia Baru’. Spanduk lainnya bertuliskan ‘KRIJ Siap Memperjuangkan Joko Widodo Sebagai Presiden Republik Indonesia 2014’. Kemudian, ada spanduk ‘Bravo Jokowi Presiden Republik Indonesia 2014, Saatnya Indonesia Berubah. Jokowi Pemimpin Terbaik Negeri Ini, Jangan Biarkan Rakyat Terus Menjerit. Jokowi atau Tidak Sama Sekali. Rakyat Menentukan Masa Depan Bangsa. Jokori RI-1 Bukan RI-2. Jokowi Sanggup Selamatkan Bangsa.’ Dalam rakernas itu, nama Jokowi memang kerap mendapat sambutan riuh, terlebih ketika Megawati tercatat ada empat kali menyebut nama Jokowi saat memberi sambutan di pembukaan rakernas.

Salah satunya sewaktu Mega mengungkapkan alasan kenapa Jokowi dipilih untuk membacakan “Dedication of Life” “Lalu, kenapa membacakan ‘Dedication of Life’ justru Pak Jokowi? Yah, karena katakan itu sebuah makna sebuah regenerasi secara alami pasti berlanjut,” ungkap Megawati. Entah apa yang dimaksud Megawati itu, tetapi yang pasti pernyataan tersebut mendapat tepuk tangan riuh dari ribuan pengurus PDI Perjuangan yang hadir. Jokowi terus menatap lurus Mega. Sementara Megawati membalas tepuk tangan itu dengan senyuman. “Tapi, ndak perlu tepuk tangan dulu karena saya ingin juga katakan gubernur-gubernur kita ini juga mereka adalah bagian dari regenerasi yang memang konsekuen dilakukan oleh PDI-P. Kalau Bung Karno bilang, itu adalah natur,” imbuh Megawati. “Dedication of Life” adalah sebuah pidato yang disampaikan Bung Karno pada tanggal 10 September 1966. Inti dari pidato tersebut adalah tentang pengabdian. Bung Karno berpendapat dengan pengabdian, hidup menjadi lebih bermakna. (rol/kcm/dtc)

Dari Halaman 1

Sprindik Jero “Jadi tadi (dalam rapat pimpinan KPK) disampaikan bahwa potongan kopi yang diduga sprindik atas nama Jero Wacik adalah palsu,” kata juru bicara KPK, Johan Budi SP dalam jumpa pers di kantor KPK, Jakarta, Jumat (6/9). Menurutnya sampai saat ini KPK belum pernah mengeluarkan sprindik atau pun nota sprindik atas nama Jero Wacik. Sehingga rapat memutuskan apa yang terkandung dalam sprindik juga merupakan palsu. Surat sprindik itu dinyatakan palsu, lanjutnya, karena ada beberapa kejanggalan dalam sprindik tersebut. Ia menyontohkan penulisan Agustus dan Jakarta di sprindik palsu ini berbeda dengan prosedur sprindik yang dikeluarkan KPK. Sehingga pihaknya menyimpulkan ada pihak yang sengaja memalsukan sprindik KPK dengan mengirimkannya kepada seluruh media. Pemalsuan surat KPK juga pernah terjadi seperti surat panggilan pemeriksaan kepada Wali Kota Bandung, Dada Rosada yang saat itu masih sebagai saksi. “Ada upaya untuk mengganggu KPK, teman-teman media dan penggiat anti korupsi, harus diwaspadai adanya penggalan sprindik yang seolah-olah dikeluarkan oleh KPK ini,” tegas Johan. Dalam sprindik yang dinyatakan palsu itu, terdapat tulisan tangan ‘Tunggu Persetujuan Presiden (RI1)’. Dengan tegas, KPK menyatakan penetapan tersangka dalam kasus korupsi tidak ada kaitannya dengan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). “Tidak ada hubungannya sama

Istana Negara,” kata Johan Budi. Johan menambahkan dalam sprindik yang dikeluarkan dan sudah ditandatangani pimpinan KPK tidak pernah ada coretan tangan dengan tulisan seperti itu. Ia pun menyebut pelaku pemalsuan sprindik ini tidak cerdas dalam memalsukan sprindik KPK. “Yang pasti pemalsunya nggak cerdas. Tolong pemalsunya lebih cerdas lagi,” sindir Johan. Untuk pengirim sprindik palsu dengan akun email satgasmafiahukum@gmail.com ini, ia menilai siapa saja dapat membuat dan mengatasnamakan pihak-pihak tertentu seperti layaknya membuat akun Facebook dan Twitter. Pengawas Internal KPK akan menelusuri pembuat akun email tersebut. Sampai saat ini, Johan menambahkan belum ada rencana pemanggilan pemeriksaan sebagai saksi untuk Jero dalam kasus suap terhadap Rudi Rubiandini. Kalau untuk Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ESDM, Waryono Karno yang telah dicegah ke luar negeri, memang ada rencana untuk memeriksanya namun belum diketahui waktunya. “Sampai hari ini belum ada rencana. Kalau Sekjen memang ada rencana tapi saya belum tahu jadwalnya,” jelas Johan. Gandeng Polri Telusuri Menindaklanjuti hal tersebut, kata Johan, KPK akan melibatkan Polri dalam menelusuri pelaku penyebaran sprindik palsu ini. “Dalam hal ini KPK berkoordinasi dengan kepolisian. Tadi, juga sudah dipanggil tim pengawas inter-

nal (PI) KPK untuk menelusuri dari mana asal-muasal munculnya copi sepenggal sprindik ini,” katanya. Johan menjelaskan pengawas internal KPK diturunkan untuk mengetahui siapa pelaku yang mencoba mengganggu kinerja KPK. Menurutnya, pengawas internal selalu turun pada hal seperti ini, misalnya surat panggilan palsu terhadap Wali Kota Bandung, Dada Rosada saat masih menjadi saksi. Pengawas Internal KPK ini yang akan berkoordinasi dengan KPK untuk mencari tahu pengirim sprindik palsu ini. Untuk langkah selanjutnya, saat ini rapat masih terus berlangsung dan belum ada keputusan yang dibuat pimpinan KPK. Johan mengatakan pemalsuan sprindik ini berbeda dengan kasus bocornya draf sprindik untuk mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Kalau kasus draf sprindik Anas, KPK mengakui penerbitan surat tersebut dan dibocorkan pihak internal KPK. Sedangkan sprindik Jero telah dinyatakan palsu dan tidak pernah dikeluarkan KPK. Maka itu, Komite Etik belum diperlukan dalam penelusuran pemalsuan sprindik ini. Selain itu, Johan menegaskan sprindik untuk Bupati Bogor, Rachmat Yasin yang juga disebarkan kepada para wartawan dinyatakan palsu. “Jadi sampai saat ini KPK belum menerbitkan sprindik baru berkaitan dengan kasus SKK Migas maupun kasus suap tanah makam Bogor. Jadi, yang beredar itu adalah hoax atau palsu,” ujarnya. (rol/kcm)

biaya ditanggung pengguna atau majikan. Namun hal ini pun masih perlu pembicaraan lebih lanjut karena terkait kebijakan asuransi TKI di Indonesia,” kata Reyna. Secara keseluruhan, kata Reyna, kedua delegasi sepakat mengenai usulan perbaikan kelembagaan penempatan dan perlindungan dengan standar pelayanan yang perlu ditingkatkan. “Delegasi Indonesia pun menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia berkomitmen dengan konsep 200 jam pelatihan untuk meningkatkan kualitas pelatihan kerja bagi TKI sektor domestik sehingga keterampilan dan kompetensi kerja TKI bisa diandalkan,” kata Reyna. Dalam pertemuan bilateral itu Delegasi Indonesia dipimpin oleh Dirjen Binapenta Reyna Usman dan Malaysia dipimpin Sekjen Kementerian Sumber Manusia Malaysia Dato Seri Zainal Rahim B Seman. Paspor Kerja Digratiskan Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Tenaga Kerja Benny Soetrisno mengusulkan agar paspor untuk para pekerja di luar negeri digratiskan. Dia menilai, Indonesia adalah negara yang memiliki sumber daya manusia (SDM) yang besar dengan jumlah penduduk peringkat keempat terbesar di dunia. Sementara jumlah penduduk Indonesia saat ini diperkirakan 257 juta orang, dengan penduduk usia produktif mencapai 67,54 persen. Jumlah angkatan kerja berjumlah 118 juta orang, sedang-

kan tingkat pengangguran terbuka mencapai 6,14 persen (7,2 juta orang). “Walaupun secara relatif jumlah pengangguran terbuka semakin menurun, tetapi secara absolut jumlahnya masih tinggi yaitu 7 juta orang,” katanya saat diskusi konsepsi penempatan dan perlindungan TKI terpadu di Jakarta, Rabu (4/9). “Paspor kerja dibebaskan sajalah. Orang yang cetak kita, yang tandatangan juga orang kita. Malah orang yang tandatangan itu kita bayar, ya kan?” ujarnya lagi. Kemudian karena pengangguran itu tidak tidak mendapatkan pekerjaan di Indonesia, maka mereka mencari kerja di luar negeri. Dia menambahkan, para TKI tersebut menghasilkan devisa, dan mengirimkan sebagian gajinya ke keluarganya di desa-desa. “Artinya mereka (TKI) menghidupkan konsumsi di desa. Sementara itu, pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia sebanyak 54 persen masih ditopang oleh konsumsi,” ucapnya. Karena jasa-jasa TKI tersebut, kata Benny, TKI pantas mendapat penghargaan. Pihaknya mengusulkan agar biaya pembuatan paspor TKI sebesar Rp250 ribu dapat dibebaskan atau gratis. “Saya sudah mengusulkan ide ke Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) agar membuat surat (untuk pemerintah) yang isinya usulan menggratiskan biaya pengurusan paspor,” katanya. (ant/rol/kcm)

untuk menunjang investasi. Tidak hanya pembangunan hotel bahkan sampai ke pembangunan Dompak sebagai ibukota provinsi termasuk kawasan free trade zone. “Waktu berlalu cepat sekali pemerintah sudah berganti namun sampai saat ini apa yang direncanakan Pak Ismeth belum tercapai sepenuhnya. Walaupun tidak bisa kita pungkiri di masa pemerintahan Pak Sani saat ini ada sedikit kemajuan dari segi pembangunan Pemerintahan Provinsi Kepri di Dompak yang ditinggal Pak Ismeth,” katanya. Bobby mengaku, dirinya sering dihubungi oleh calon investor dari luar negeri. Mereka menanyakan perkembangan pembangunan di daerah ini. “Namanya investor mereka tidak tinggal diam mereka berupaya mendapatkan informasi dari berbagai sumber yang ada di Kepri terhadap pembangunan yang dicapai oleh pemerintah kita. Setelah itu mereka mangatakan tidak bisa menungu dikarenakan dana yang akan diinvestasikan di daerah kita terpaksa mereka alihkan ke Vietnam dan Kamboja,” kata Bobby. Beberapa waktu lalu, Gubernur Kepri HM Sani juga mengakui bahwa kondisi kelistrikan di ibukota Provinsi Kepri masih jauh dari memadai. Namun ia memastikan pada 2014, pasokan listrik sebesar 55 MW dari PLTU Tanjungkasam ke Bintan akan menjawab semuanya. “Memang saat ini hanya mengandalkan PLTU Kalang Batang di Bintan. Sebenarnya PLTU tersebut harus memasok daya listrik sebesar 30 MW, namun hingga saat ini belum bisa dilakukan

karena terhalang berbagai kendala teknis,” jelasnya saat dijumpai usai apel pagi di Kantor Gubernur Kepri di Dompak, Tanjungpinang, Senin (12/8) lalu. Sejak dulu, kata Sani, pengadaan listrik dan air bersih menjadi prioritas pemerintahan dirinya dan wakil Gubernur Soerya Respationo. Tetapi dalam perjalanannya, ada beberapa kendala salah satunya adalah hutan lindung yang masih dalam proses pengurusan di tingkat pusat. “Bila tidak ada halangan, tahun 2013 ini konekting listrik dari Tanjungkasam akan segera dilakukan. Sehingga pada tahun 2014, daya listrik di Ibukota Provinsi Kepri Tanjungpinang ini akan berlebih. Ini menjadi persiapan menghadapi pembangunan yang akan datang,” jelasnya. Sani berjanji, sebelum masa pemerintahan dirinya dan Soerya berakhir ini, masalah kelistrikan di Kepri sudah teratasi. Sani mengaku risih dengan kondisi listrik saat ini, namun Ia meminta masyarakat Tanjungpinang dan Bintan untuk bersabar sebab pemerintah terus berupaya mengatasi persoalan ini. “Saat baru menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur dulu, kita sudah menghadap Direktur PLN kala itu dijabat oleh Pak Dahlan Iskan. Kita menyampaikan permasalahan ini. Saat itu respon beliau sangat baik. Namun saat ini, pelaksanaan di lapangan masih terkendala izin lahan yang belum kelar karena menggunakan hutan lindung. Harus mendapatkan izin dari pusat,” jelasnya lagi. (rul/sut)

Dari Halaman 1

Malaysia Hapus masuknya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Malaysia secara ilegal dan non prosedural juga untuk menghindari terjadinya perdagangan manusia (human trafficking) yang membahayakan. JP Visa atau Journey Performed Visa adalah visa yang digunakan untuk bekerja setelah tinggal sementara di Malaysia dengan cara menggunakan Visa kunjungan tetapi kemudian digunakan sebagai permit (ijin) untuk bekerja. Reyna mengatakan selama ini sebagian besar TKI bermasalah di Malaysia masuk dengan menggunakan visa kunjungan yang diubah menjadi visa kerja. “Bahkan kondisi ini menjadi salah satu penyebab meningkatnya jumlah TKI ilegal di Malaysia,” kata Reyna. Penyalahgunaan visa kunjungan itu dapat dipastikan sangat merugikan para TKI karena jika memasuki Malaysia dengan hanya menggunakan visa kunjungan, menjadikan status mereka ilegal yang mudah terkena razia dan ditangkap karena menyalahi peraturan perundangan Malaysia. Selain masalah JP visa, kata Reyna, kedua delegasi pun masih membicarakan mengenai Biaya Penempatan (Cost Structure) yang meningkat karena dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pelatihan dan pembekalan TKI serta sertifikasi. “Selain itu, pihak Malaysia pun menginformasikan adanya asuransi bagi TKI selama penempatan dan bekerja di Malaysia dengan

Dari Halaman 1

Listrik-Air lapangan kerja menjadi sempit. “Kalau tantangan ini tidak segera diatasi dengan membangun segala infastraktur dan sarana penunjang yang mendesak, maka akan berdampak negatif untuk Provinsi Kepri dan masyarakatnya. Dalam dunia usaha dimana ada kemudahan di situ yang akan diburu oleh pemodal,” ujar Bobby di Tanjungpinang, Jumat (6/9). Bobby pun menyambut baik imbauan Gubernur Kepri HM Sani agar pengusaha segera membangun hotel berbintang di Tanjungpinang. Dengan tujuan, agar iven-iven nasional dapat dilaksanakan di daerah ini, bukan cuma di Kota Batam. “Sebenarnya, banyak investor yang ingin membangun hotel berbintang di Tanjungpinang. Tapi begitu mereka datang ke sini dan melihat ketersediaan air dan listrik yang tidak memadai akhirnya mereka mundur,” kata Bobby. “Saya masih ingat betul zaman pemerintahan gubernurnya Pak Ismeth Abdullah. Beliau pernah meminta kepada Kadin membicarakan hal tersebut. Dan saya atas nama Kadin Kota Tanjungpinang pernah mengajak dua investor dari luar daerah untuk meninjau ke Kota Tanjungpinang bertemu langsung dengan Bapak Ismeth kala itu. Pembicaraan bagus pak gubernur memaparkan pembangunan sarana dan infrastruktur yang sedang berjalan dan yang akan datang termasuk yang sangat penting saat itu adalah mengenai listrik dan air bersih,” ujarnya. Janji pemerintah saat itu, lanjut Bobby, semua sudah terencana akan dibangun berbagai fasilitas

7


CMYK

Perspektif

Sabtu, 7 September 2013

8

Kepri Jantung Ekonomi Nasional Dayat Hidayat, Amd Caleg DPR RI dapil Kepri

Pemilu 2014 telah menghadirkan banyak figur-figur baru yang berasal dari berbagai latar belakang profesi dan disiplin ilmu. Ini menjadikan dinamika politik lebih bervariasi dan dinamis. Semua memiliki target dan tujuan agar daerahnya, masyarakatnya, dan Indonesia umumnya menjadi sebuah negeri yang berkembang dan maju. Hal ini pula yang menjadi harapan Dayat Hidayat, Amd. Calon legislatif (caleg) DPR RI daerah pemilihan (dapil) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ini melihat, banyak potensi yang selama ini dimiliki Kepri namun belum sepenuhnya digarap dengan baik. Padahal untuk mengekslorasi potensi itu, ucap Dayat, tidak butuh waktu lama. Namun kenapa lambat? Inilah yang membuat majelis pakar DPW PPP Kepri ini tergerak untuk mempercepat pemanfaatkan potensi itu. Bagaimana pemikirannya tentang hal itu, berikut wawancara Amir Yunus, wartawan Haluan Kepri dengan Dayat Hidayat, Amd. Percaturan politik di 2013 jelang 2014 begitu luar biasa. Bagaimana Anda melihat kondisi ini? Semarak pesta demokrasi sudah terasa, banyak wajah baru bermunculan, namun wajah lama diperkirakan akan masih mendominasi percaturan politik di negeri ini. Dunia politik telah menyihir banyak orang, banyak mukamuka lama, tidak sedikit pula muncul wajah baru, apa pendapat Anda? Sedikit banyaknya telah terjadi pergeseran. Namun, kita

masih punya harapan karena ada banyak pilihan, mulai dari politisi, akademisi, pengusaha, birokrat dan sebagainya. Namun disayangkan, ada sebagian justru ingin mencari pekerjaan. Karena, survey membuktikan, di beberapa daerah, ada puluhan caleg yang berstatus pengangguran. Begitu juga dengan sejumlah profesional yang berpolitik. Seharusnya mereka tidak lagi mengemban tugas ganda. Jika nanti terpilih, harus menanggalkan status lamanya demi tugas kenegarawan. Apakah percaturan politik sudah mencerminkan demokrasi di Indonesia?

Indonesia masih muda dalam berdemokrasi, bisa dibilang sejak 1998. Sementara negara lain sudah mengenal demokrasi sejak puluhan dan bahkan ratusan tahun lalu. Karenanya, wajar saja kalau demokrasi yang dipahami masih kebablasan dengan segala sesuatu harus terbuka ke masyarakat. Padahal demokrasi itu seharusnya kebebasan menyampaikan pikiran dan saran untuk sesuatu yang bersifat umum, seperti pemenuhan sandang, pangan dan papan. Karena itu, saat ini dibutuhkan wakil rakyat yang cerdas dan mengenal rakyatnya. Dan yang terpenting lagi, mau mengikuti kemauan rakyat selama itu bermuara pada kesejahteraan dengan didasarkan pada sandang, pangan dan papan. Untuk Batam dan Kepri, bagaimana? Apakah sama dengan kondisi politik Indonesia secara umum? Panggung demokrasinya lebih terbuka, tidak lagi diwakilkan oleh satu, dua etnis, tetapi Kepri mencerminkan 34 Provinsi. Karena hampir semua suku ada. Siapa saja punya kans untuk dipilih dan mewakili masyarakat Kepri, selama ia mengenal betul kondisi masyarakat Kepri. Pada Pemilu 2014 mendatang, Anda mencalonkan diri maju ke Gedung DPR RI. Apa motivasinya? Menjalankan amanat partai dan amanat masyarakat. Untuk partai, selaku partai besar, kami sangat ingin ada satu wakil dari Kepri duduk di DPR RI. Untuk masyarakatnya, saya ingin memperjuangkan masyarakat Kepri dengan menggali potensi yang ada, melihat keperluan yang bisa dibawa dari Kepri ke Nasional dan dikembalikan ke Kepri dalam bentuk karya.

Masyarakat tahu anda sebagai seorang pengusaha, pemerhati sosial dan olahraga, bukan sebagai politikus, bagaimana tanggapan Anda? Selain itu, saya juga telah menjadi politisi dan saat ini mendapat amanah duduk di Majelis Pakar DPW PPP Kepri. Saya juga banyak pengalaman saat bekerja di Otorita Batam (sekarang BP Batam). Pengalaman itu menjadi modal saya untuk bisa memperjuangkan kepentingan masyarakat Kepri. Kalau orang 100 persen, justru saya bertekat untuk terjun 1000 persen guna memenuhi amanah masyarakat. Bukan sekedar batu loncatan. Karena prinsip saya, kita tidak boleh bercabang dalam mengurusi kepentingan masyarakat. Dengan Aktivitas yang cukup padat itu, masih menarikkah dunia politik bagi Anda? Ini konsekwensi perjuangan, dan saya tertarik di dunia politik karena melihat realitas saat ini. Masyarakat Kepri masih sebatas menjadi komoditas politik, belum bisa merasa pembangunan sesungguhnya. Bagaimana Anda melihat Kepri dalam ranah yang lebih besar, Potensi Kepri, dan bagaimana menjawab tantangan yang terjadi di Kepri? Mengoptimalkan potensi pusat untuk Kepri. Begitu juga sebaliknya, menggali potensi dari Kepri untuk disampaikan ke pusat kemudian dikembalikan dalam bentuk program kerja. Tantangan kita saat ini, Kepri belum dikenal pusat tapi mereka hanya tahu bahwa Kepri ada. Sebagai bukti, terbitnya SK Menhut dimana pemerintah pusat terkesan mengabaikan keberadaan Kepri. Dengan potensi dan letak geografis Kepri yang strategis, sudah selayaknya Kepri menjadi ujung tombak prekonomian nasional. Hampir seluruh potensi sumber daya alam (SDA) ada di Kepri. Kepri memiliki minyak, gas, pasir laut, pasir darat dan sejumlah potensi alam lainnya. Secara geografis, Kepri bersebelahan dengan Singapura dan Malaysia yang perekonomian me-

reka lebih maju dari kita. Hal ini menjadi peluang besar bagi Kepri untuk bisa sejajar dengan mereka. Apa yang khusus dari Kepri yang harus diperjuangkan? Provinsi Kepri terdiri dari 96 persen laut, hanya kurang lebih 4 persen daratan. Dengan anggaran kurang Rp10 triliun yang beredar di APBD di 7 kabupaten/kota per tahunnya, seharusnya dana sebanyak itu bisa mensejahterakan masyarakat. Tapi faktanya, kesejahteraan itu belum terwujud. Hal ini karena belum adanya sosok yang mampu melakukan pengawasan atas penggunaan anggaran tersebut. Lebih khusus lagi, dibutuhkan perjuangan bersama untuk membebaskan masyarakat dari belenggu SK Menhut 463. Itu harus diperjuangkan. Lalu, mengawal keberadaan Batam, Bintan dan Karimun (BBK) sebagai wilayah Free Trade Zone (FTZ) dengan melakukan pembenahan terhadap banyaknya aturan yang tumpang tindih. Bagaimana Anda melihat kiprah anggota dewan saat ini? Apakah sudah mencerminkan wakil rakyat yang sesungguhnya? Belum optimal dan masih perlu pembenahan. Bahkan disaat tertentu dewan belum bisa menjadi wakil masyarakat. Sebagai contoh, lahirnya SK Menhut 463. Belum juga kita melihat adanya perwa-

kilan kita yang turun langsung menggalang dukungan atau juga menjumpai masyarakat dan menanyakan apa masalahnya terkait SK Menhut tersebut. Hal lain, kehadiran perwakilan kita saat paripurna yang membahas masalah negara untuk masyarakat, sering kali molor karena kehadirannya kurang. Inikan menjadi bukti bahwa perhatian mereka masih kurang. Seberapa besar kepercayaan Anda untuk dapat menjalankan fungsi sebagai seorang anggota dewan nantinya jika Anda terpilih? Berbekal pengalaman, baik saat bekerja di OB dan juga pengalaman memimpin sejumlah perusahaan serta organisasi, saya cukup yakin dapat mengemban amanah itu. Apa harapan anda pada masyarakat Kepri jelang 9 April 2014 mendatang? Masyarakat harus sadar politik, salah satunya mendatangi kantor lurah di tempat masingmasing untuk memastikan dirinya terdaftar sebagai pemilih. Menggunakan hak pilih secara tepat, dan jangan sekali-kali membiarkan dirinya tidak peduli dengan politik. Mereka harus proaktif karena suara mereka sangat menentukan. Gunakan hak politik, jangan sampai golput. ***

Biodata Nama: Dayat Hidayat Amd Ttl: Sumedang, 30 Agustus 1963 Pendidikan: Akademi Penilik Kesehatan Teknologi Sanitasi APK Kabanjahe Medan Aktivitas: - Majelis Pakar DPW PPP Kepri - Pemilik Batam Tectona, Pemilik Lingga Purnindo, PT Kembang Kemunting Lawana Isteri: Ika Hasillah S.Ag, MSi Anak: 1. Ryan Yudhistira Dirgantara 2. Desanty Giwang Pratiwi 3. Amirul Adli 4. Ken Dharma Setyabudi Halilintar 5. Daimaru Takeda Isahaki.

Peraturan Perundang-undangan Disosialisasikan

PLT. SEKDAPROV Kepri Robert Iwan Loriaux membuka kegiatan sosialisasi.

PEMERINTAH Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melalui Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kepri menggelar sosialisasi Peraturan Perundang-undangan di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri dan kabupaten/kota se Kepri. Kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Aston Tanjungpinang, Selasa (3/9) hingga Rabu (4/9) itu diikuti sebanyak 65 orang peserta

MARGI Priyatno selaku narasumber dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI.

PLT. SEKDAPROV Kepri Robert Iwan Loriaux dan Kepala Biro Hukum Setdaprov Kepri Mariani Ekowati sedang berbincang di sela-sela kegiatan.

dan tiga orang narasumber dan dibuka oleh Gubernur Kepri yang diwaliki Plt. Sekretaris Daerah, Robert Iwan Loriaux. Plt Sekda mangatakan dalam era globalisasi saat ini, sumber daya manusia dituntut untuk berkembang dan memiliki kemampuan yang andal dalam suatu organisasi serta penilaian kinerja untuk mengetahui keberhasilan atau tidak keberhasilan seorang PNS dalam

melaksanakan tugasnya. Maka dengan adanya penilaian tersebut dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pembinaan PNS. Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Kepri, Mariani Ekowati, kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman aparatur di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri dan kabupaten/kota terhadap Produk Hukum Nasional maupun Produk Hukum

M. BISRI narasumber dari Dinkes Provinsi Kepri.

PANITIA kegiatan.

Daerah. Menerapkan pelaksanaannya dalam melaksanakan tugas di unit kerja masingmasing dan meningkatkan ketaatan hukum bagi aparatur dalam pelaksanakan pembangunan. Dengan demikian bisa membantu kelancaran pelaksanaan otonomi daerah yang bersinergi dan terintegritas. KEPALA Biro Hukum Sekdaprov Kepri Mariani Narasi dan Foto: Zuki Ekowati menyampaikan laporan kegiatan.

PARA peserta sedang mengikuti kegiatan.

MANGAPUL Sitorus, narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI.

CMYK

Editor: Fery Heriyanto, Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Sabtu, 7 September 2013

Agus Purwanto Kabid Hukum dan Kebijakan LSM Madani Movement

Memiliki Moral PRIA kelahiran 7 November 1983, lulusan Fakultas Hukum UNS ini pernah menjadi Presiden BEM. Ia mengatakan, yang dibutuhkan negara sekarang adalah pemuda yang memiliki moral etika dan semangat nasionalis, ini dibutuhkan saat integritas moral pemimpin dan pejabat negara mulai tergerus. Mengharapkan pejabat atau pemimpin yang be-

bas korupsi jauh lebih berat dari pada menyiapkan pemuda yang akan menjadi pemimpin di masa depan. Untuk itulah dia bersama beberapa mantan aktivis kampus dari Undip, Unpad dan kampus lain yang sekarang tinggal di Batam membuat sebuah Forum pembelajaran bagi pemuda yang disebut Sekolah Peradaban. Wadah bertukar pikiran dan membahas problematika sosial kemasyarakatan di Batam. "Jadi tidak hanya berkoar-koar dan menuntut dijalanan terhadap permasalahan yang ada dimasyarakat, tapi para pemuda yang

Aktif di Hal 10

9

Warga Bukit Senyum Protes BLSM dan Raskin Tak Tepat Sasaran SERAYA (HK) — Ratusan warga RT05, RW06 Bukit Senyum, Kelurahan Kampung Seraya mendatangi kantor Lurah Kampung Seraya, Jumat (6/9) sekitar pukul 10.00 WIB. Bayu dan Rossi Liputan Batam

Kedatangan mereka ingin mempertanyakan penyaluran jatah beras miskin (raskin) dan bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) yang selama ini dinilai tak tepat sasaran. Warga juga menunding Ketua RT05 Siprianus Turu telah menjual raskin ke Tanjung Piayu. Sylvester Lerek, warga setempat menuturkan, pembagian raskin kepada warga selama ini tidak tepat sasaran. Sebab, beberapa warga yang dianggap mapan mendapatkan jatah raskin, sementara warga yang jelas-

jelas tidak mampu justeru tak dapat. " Masa ada warga yang mampu menerima raskin, sedangkan warga yang miskin malah tidak dapat, "kata Sylvester. Selain itu, lanjut dia, warga yang sudah lama menetap banyak tidak masuk dalam daftar penerimaan raskin, namun jatah raskin diberikan kepada orang yang menggantikan penerima raskin tersebut. " Warga di RT05 sebanyak 137 Kepala Keluarga (KK), tapi yang menerima raskin dan BLSM hanya 37 KK, " paparnya. Warga Bukit Hal 10

ROSI/HALUAN KEPRI

PENYALURAN BLSM — Warga Bukit Senyum mendatangi kantor Lurah Kampung Seraya, Jumat (6/9). Mereka menanyakan penyaluran BLSM dan beras miskin yang selama ini dinilai tidak tepat sasaran.

Ketua BP Batam Terpilih Harus Pro Investasi Tiga Langkah Atasi Penyelundupan BATAM CENTRE (HK) — Masa jabatan Ketua Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam, tinggal 20 hari lagi. Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Batam berharap, siapa saja nanti yang

terpilih menjalankan amanah lima tahun kedepan dapat lebih pro terhadap investasi dan tidak termasuk dalam kader partai politik. "Yang penting pro investasi, sehingga pertumbuhan

Surya: Wakil Rakyat Tak Boleh Berpolemik Rekomendasi Pergantian Sekwan BATAM CENTRE (HK) — ma 5 rekan sejawatnya. Setelah lama menaSecara tegas Surhan diri, Ketua ya Sardi mengingatDPRD Batam Surya kan agar anggota Sardi akhirnya angDPRD Batam dan jukat bicara terkait ga lembaganya tak polemik rekomenboleh berpolemik. Kadasi pergantian Sekrena ini akan mengwan yang diusulkan ganggu kinerja lemWakil Ketua III DPbaga representasi RD Batam, Aris Surya Sardi Surya: Wakil Hal 10 Hardi Halim bersa-

ekonomi khususnya di Kepri dapat terus meningkat. Kemudian, harus orang yang berkompeten. Orang yang betul profesional dan tidak terkontaminasi dengan dunia politik," ujar Ketua

Kadin Batam Akhmad Ma'ruf Maulana, saat dihubungi, Jumat (6/9). Ia menyebutkan, orang yang akan ditunjuk Ketua Ketua BP Hal 10

Utusan SBY Datangi PT SCI BATAM CENTRE (HK) — Utusan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendatangi PT Sun Creation Indonesia (SCI) di kawasan Industri Tunas, Batam Centre, Jumat (6/9). Kedatangan mereka untuk mengetahui secara langsung kondisi terbaru karyawan PT SCI yang terkatung-katung setelah ditinggal pergi Direksinya ke Jepang.

Kunjungan singkat dan tak terencana tersebut, berlangsung kurang dari satu jam. Dalam kunjungan itu, selain berdialog langsung dengan para karyawan SCI, mereka juga mengumpulkan testimoni sejumlah karyawan. " Mereka mengambil testimoni beberapa buruh," ujar Cief Security PT Utusan SBY Hal 10

BATUAMPAR (HK) — Untuk mengatasi maraknya penyeludupan yang terjadi di Batam akhir-akhir ini, Bea dan Cukai Tipe B Batam melakukan tiga langkah, pertama, Operasi Intelejen, kedua, Penindakan dan ketiga Penyidikan.

Hal itu dikemukakan Kabid P2 KPU Bea dan Cukai Tipe B Batam Kunto Prasti, yang ditemui di kantornya, Jumat (6/9). " Ada 3 tahapan yang kami lakukan dalam menindak aksi penyelundupan yakni, operasi intelejen, pe-

nindakan dan penyelidikan, "katanya. Kunto menuturkan, selain melakukan 3 tahapan tersebut pihaknya juga rutin melakukan patroli di perairan Batam dan menginTiga Langkah Hal 10

Losmen Permata Hijau Terancam Dibongkar Paksa BATAM CENTRE (HK) — Losmen di kawasan Permata Hijau, Batuaji yang ditenggarai tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) terancam akan dibongkar paksa oleh pihak Dinas Tata Kota (Distako) Batam.

CMYK

Hal itu dilakukan jika sampai peringatan ketiga tidak juga diindahkan. " Bisa dibongkar paksa, bila pada peringatan Losmen Permata Hal 10

Editor: Sofyan, Layouter: M Fahrullazi


Metro Batam

Sabtu, 7 September 2013

6 Kasus Curanmor Belum Terungkap SAGULUNG (HK) — Maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terjadi di wilayah hukum Sagulung menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat setempat. Kurangnya sistem keamanan di wilayah pemukiman, seperti siskamling yang semakin jarang diterapkan di setiap lingkungan warga. Hal itu dikemukakan Kapolsek Sagulung AKP Eddy Buce saat ditemui di ruang kerjannya, Jumat (6/9). " Sebenarnya yang perlu diterapkan adalah sistem keamanan, itu harus kembali dilaksanakan untuk menghindari kejadian serupa terulang kembali," ujarnya. Eddy menambahkan, kasus kriminal yang kerap terjadi di kalangan masyarakat menengah ke bawah merupakan efek dari semakin kurangnya kesadaran masyarakat untuk kemanan di ling-

kungan tempat tinggal mereka, sehingga masyarakatlah sumber permasalahan dari beberapa kasus tersebut. Karena tidak saling menjaga barangnya masing-masing, ditambah pelaku pencongkel motor atau kawanan maling ada kesempatan melenyapkan motor tersebut. "Sebenarnya permasalahan bukan di pihak kepolisian, akan tetapi dari kesadaran masyarakat sendiri yang makin kurang peka terhadap keamanan di lingkungan perumahan mereka, jadi polisi lah terus yang disalahkan kalau tidak cepat diungkap pelakunya," tegasnya. Ia mengakui jika tiga bulan teakhir belum ada satu pun kasus yang terungkap. Tapi anggota sudah berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan olah TKP di lapangan dan melakukan penyelidikan lebih dalam. Bulan lalu, baru dua TKP yang ter-

tergabung dalam Sekolah Peradaban ini diharapkan memberikan solusi. Tidak untuk bermusuhan dengan pemerintahan, para pemuda ini justru harus menjadi mitra untuk membangun Batam dan Kepri. Berkontribusi riil sebelum kelak mereka menjadi pemimpin" terangnya. Dengan melatih para Pemuda berfikir strategis dan memberi solusi atas masalah, diharapkan mereka memiliki empati, mampu mera-

NET

Dari Halaman 9 sakan betul apa yang dihadapi masyarakat yang kelak bakal mereka pimpin. Kekuatan empati itulah salah satu yang menjadikan para pemuda menolak untuk korupsi. Bagi Agus, dengan semangat dan jiwa idealis yang masih melekat dalam diri pemuda, Sekolah Peradaban berupaya memfasilitasi dan mengarahkan potensi para pemuda Batam untuk berperan sejak dini dalam menyelesaikan problem sosial yang

ada dilingkungan sekitar mereka. Sekolah Peradaban juga menanamkan rasa nasionalis para Founding Father bangsa yang bekerja tanpa mengharap pamrih. Output yang diharapkan mencetak calon pemimpin yang benar-benar melayani rakyatnya. "Kita tidak mungkin untuk menyelesaikan semua masalah yang ada, tapi kita berusaha memberikan kontribusi semaksimal yang bisa kita berikan. misal, hari rabu

kemarin ada pasien Klinik Ginjal RSBK yang membutuhkan darah, kemudian saya broadcast sms ke peserta Sekolah Peradaban, respon mereka luar biasa, langsung ke PMI dan menolak menerima uang yang diberikan oleh pasien tersebut. Padahal Sekolah Peradaban ini baru berjalan beberapa bulan saja. Saya sangat optimis para pemuda ini bisa diarahkan untuk kerja sosial yang lebih besar." pungkasnya (jua)

Dari Halaman 9

Warga Bukit Tidak hanya penyaluran raskin yang diprotes warga, kenaikkan harga raskin juga menjadi dipersoalkan. " Selama ini dari kelurahan raskin dijual dengan harga Rp1.600 tapi setelah sampai di RT raskin dijual dengan harga Rp2000, bila dikalkulasi RT sudah mengantongi keuntungan Rp740 ribu dari warga, " ungkap Sylvester. Untuk menghindari terjadinya permainan raskin oleh Ketua RT, warga RT 05/ RW 06 mengusulkan sebaiknya raskin ditaruh di kantor kelurahan dan

biar warga sendiri yang mengambilnya. Dikatakan dia, warga pernah mempertanyakan masalah ini ke Ketua RT yang bersangkutan. Tetapi tak pernah ada kejelasan dari pihak RT05. " Kita maunya ketua RT05 diganti. Hal ini merupakan permintaan dari warga disini, " ucapnya. Ketua RT05 Bukit senyum Siprianus Turu yang dikonfirmasi soal ini membantah kalau dirinya menjual raskin ke warga lain. Ia menyatakan selama ini pembagian BLSM dan Raskin

sudah tepat sasaran. " Kalau nama-nama yang ada di dalam data penerima raskin, sudah saya kasih sama mereka. Tapi saat ini, memang ada 4 nama warga yang diganti karena sudah pindah atau pulang kampung, "ucapnya. Menurut Siprianus, tidak semua nama warga yang menerima raskin juga menerima BLSM. Karena penerima BLSM sudah terdata dan tidak bisa digantikan dengan orang lain. Protes Tower Siprianus menambahkan,

tidak hanya permasalahan raskin dan BLSM saja yang menjadi permasalahan warganya, tetapi juga memprotes pembangunan tower yang berada di pemukiman mereka. Pasalnya, pembangunan tower tersebut, tidak ada izin dari warganya. "Kami sudah melakukan perundingan dengan warga sekitar terkait pembangunan tower dan ada dana sagu hati. Sebenarnya yang melakukan protes ialah warga lainnya yang rumahnya berjauhan dari tower, "tutupnya. ***

Dari Halaman 9

Ketua BP Dewan Kawasan (DK) BBK nantinya dapat lebih profesional, pro investasi dan mengerti tugas yang diembannya. Jangan paksakan mengambil orang dari luar yang tidak mengerti kondisi Batam, karena bisa berpengaruh terhadap dunia usaha.

Menurut penilaian Ma'ruf, di internal BP Batam sendiri ada orang-orang yang mampu. Termasuk, Ketua BP Batam saat ini, Mustofa Widjaya sendiri. Namun, bila yang menjabat saat ini dipilih lagi perlu ada gebrakan yang kuat, untuk mengubah Batam ke arah yang lebih baik, meng-

PERSYARATAN PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN BERDASARKAN PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 19-1 TAHUN 2009 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERDA KOTA BATAM NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KOTA BATAM

8. AKTA KELAHIRAN PERSYARATAN : a. Surat Pengantar Pembuatan Akta Kelahiran dari RT/RW setempat; b. Surat Pengantar dari Kelurahan Setempat; c. Fotocopy Kartu Keluarga (KK); d. Fotocopy KTP Orang Tua; e. Fotocopy Surat Nikah/Akta Perkawinan Orang Tua; f. Fotocopy Identity Card (IC) orang tua bagi WNA; g. Fotocopy Passport/KITAP/KITAS WNA; h. Surat Kelahiran dai RS/Dokter/Bidan yang menolong kelahiran si Bayi; I. Fotocopy KTP Saksi 2 (dua) orang. 9. AKTA PERKAWINAN PERSYARATAN : a. Surat Pengantar Pembuatan Akta Kelahiran dari RT/RW setempat; b. Surat Pengantar dari Kelurahan Setempat; c. Fotocopy Kartu Keluarga (KK); d. Fotocopy KTP Suami – Istri; e. Fotocopy Identity Card (IC) orang tua bagi WNA; f. Fotocopy Passport/KITAP/KITAS WNA; g. Fotocopy Surat Nikah dari Gereja/Vihara/Pura/Klenteng; h. Fotocopy Ijazah/Akta Kelahiran Suami – Isteri; I. Pas Foto Gandeng 4 x 6 = 4 Lembar; j. Fotocopy KTP Saksi 2 (dua) orang; k. Bukti pembayaran retribusi perolehan Akta Perkawinan kepada Bendahara Penerima di Instansi Pelaksana Lampiran I :

Curah Hujan Meningkat Hingga Desember

PARA pencuri kendaraan bermotor menggunakan kunci T untuk memuluskan aksinya. ungkap dan sudah dilimpah- ujar Eddy saat itu. Dia juga menghimbau kekan ke kejaksaan. " Saya melihat kesadaran ras kepada seluruh elemen masyarakat makin berkurang masyarakat baik kecamatan, untuk menjaga barang-barang- kelurahan masing-masing nya seperti sepeda motor. Ke- serta tokoh masyarakat dan mudian kalau membeli motor warga sendiri agar tetap pesudah sangat murah oleh deal- duli dan waspada pada peler motor sehingga pengguna aku curanmor. Bahkan pimotor cepat-cepat membeli haknya sudah membuat dengan harga murah, ditambah spanduk dibeberapa titik suada asuransi motornya. Jadi paya lebih waspada kedepanhal tersebutlah kurang efek- nya unrtuk menjaga sepeda tifnya menjaga barangnya," motornya. (cw71)

Memiliki Moral

Perda Daerah Kota Batam Nomor 8 Tahun 2013 Tanggal 27 Juni 2013

PENETAPAN TARIF RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL I. Retribusi di Bidang Palayanan Pendaftaran Penduduk adalah : NO JENIS RETRIBUSI WNI 1 Kartu Keluarga ( KK ) Baru 15,000 2 Kartu Keluarga ( KK ) Penggantian 10,000 3 Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) Baru 20,000 4 Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) Penggantian 10,000 5 Kartu Keterangan Bertempat Tinggal / Surat Keterangan Tempat Tinggal 500,000 6 Kartu Penduduk Sementara / Surat Keterangan Tinggal Sementara 10,000 7 Perpanjangan Kartu Penduduk Sementara / Surat Keterangan Tinggal Sementara 5,000 8 Kartu Identitas Kerja (KIK) 5,000 9 Kartu Identitas Penduduk Musiman -

WNA 1.000.000 100,000 1.500.000 1.000.000 -

II. Retribusi di Bidang Palayanan Pencatatan Sipil adalah : NO PERISTIWA PENTING 1 Akta Kematian yg pelaporannya 0 s/d 30 hari 2 Akta Perkawinan yg pelaporannya 0 s/d 60 hari 3 Akta Perceraian yg pelaporannya 0 s/d 60 hari 4 Akta Pengesahan dan Pengakuan Anak yg pelaporannya 0 s/d 30 hari 5 Akta Ganti Nama yg pelaporannya 0 s/d 30 hari

WNA 50,000 600,000 1.800.000 150,000 100,000

WNI 10,000 300,000 300,000 50,000 -

ingat banyak persoalan yang tak terselesaikan. " Pak Mus (Ketua BP Batam) masih layak. Cuma harus lebih menggigit, harus ada kepastian hukum. Kita sendirilah tau, saat ini banyak persoalan, seperti hutan lindung dan masalah-masalah lain, "katanya. Ditanya apakah Kadin Batam akan merekomendasikan calon Ketua BP Batam ke DK, Ma'ruf mengatakan sampai saat ini belum ada koordinasi seperti itu. Kadin juga tidak bisa masuk sampai sejauh itu. Namun bila diminta memberi masukan, atau memang diperlukan ada tes kepatutan yang dilakukan DK terhadap calon Ketua BP Batam nantinya ia siap. Terpisah, Ketua DK BBK HM Sani, belum bisa berkomentar banyak tentang siapa calon Ketua BP Batam nantinya. "Kan masih lama ni. Tunggu sajalah, nanti kalau disebut pula, habis pulak berita awak, tak bisa tanya-tanya lagi. Tunggu sajalah,"singkat Gubernur Kepri itu, dengan dialek Melayunya. Sekretaris DK BBK Jon Arizal mengatakan, pihak-

10

nya sudah diminta oleh ketua DK untuk mendata calon-calon yang akan diajukan nantinya. Namun demikian, ia juga tidak mau menyebutkan nama-namanya. Hanya saja, syarat yang dipesankan dilihat dari kepangkatan dan golongan, khususnya mereka yang tercatat sebagai Pegawai Negeri Sipil. " Tapi, bukan tidak mungkin diambil dari luar. Sekarang sedang kita siapkan data-datanya, nanti diajukan kepada Ketua DK. Yang kita pilih nanti Ketua, Wakil dan anggotanya lima orang. Kita lihat juga pangkat golongannya,"kata Jon. Jon tidak bisa menyampaikan nama-nama yang bakal diusulkan, begitu juga apakah Ketua BP Batam saat ini dan dirinya sendiri masuk dalam daftar calon Ketua BP Batam. Apakah, akan diadakan seperti uji kepatutan nantinya, Jon mengatakan hal itu bisa saja dilakukan. "Secepatnya akan kita ajukan nama-namanya. Mengenai kapan, yang jelas Insya Allah, tanggal 26 (September) sudah di kukuhkan,"kata Jon. (mnb)

NONGSA (HK) — Curah hujan yang terjadi di Batam khususnya dan Kepri umumnya mulai September ini akan terus meningkat hingga Desember mendatang. Karena itu, kepada masyarakat diminta untuk tetap waspada. Hal itu dikemukakan Kepala BMKG Hang Nadim Batam Philip Mustamu melalui Kasi Data dan Informasi BMKG Batam Tri Agus yang ditemui di kantornya, Jumat (6/9). " Dari data yang kita miliki, dalam kurung waktu 20 tahun ini curah hujan yang tinggi terjadi di bulan Desember dan Januari setiap tahunnya. Bulan ini sudah mulai mengalami peningkatan curah hujan hingga bulan Desember," kata Agus.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam pada Jum'at kembali mengeluarkan WARNING terkait angin kencang, gelombang tinggi yang akan terjadi di wilayah Kepri. Awan hitam pekat yang terjadi secara tiba-tiba mengakibatkan hujan deras, petir, angin kencang yang disertai angin puting beliung. Tri Agus menyebutkan, warning ini dikeluarkan melihat dari pola angin berkumpul (konvergen) di sekitar wilayah Kepulauan Riau, sehingga menyebabkan adanya daerah perlambatan kecepatan angin. Kondisi ini didukung dengan kelembaban udara yang tinggi, maka peluang pertumbuhan awan hitam

Dari Halaman 9

Losmen Permata satu, dua dan tiga tidak juga digubris oleh pemilik losmen itu,"kata Kepala Dinas Tatakota Batam Gintoyono, ditemui, Jumat (6/9). Gintoyono melanjutkan, sebenarnya pihaknya mau mengirimkan surat peringatan pertama ke pengusaha tersebut, kemarin. Namun karena kendala, maka staffnya hari ini dipastikan akan menyampaikan surat peringatan yang dimaksud. Apabila pembangunan tetap dilanjutkan, maka berjarak dua hingga empat minggu setelah peringatan pertama disampaikan, maka akan dilanjutkan peringatan kedua. Begitu juga dengan peringatan ketiga. Bila tetap membangun, maka pihaknya akan merekomendasikan pembongkaran paksa. " Kita hanya paling kuat merekomenadasikan ke Tim terpadu untuk membongkar.

Nanti tim terpadulah yang akan melanjutkan proses pembongkaran," ujarnya singkat. Sebelumnya, warga perumahan Permata Hijau, Batuaji menolak pembangunan losmen di daerah tersebut. Karena dapat mengganggu ketenangan warga. Namun penolakan warga tersebut dianggap angin lalu saja oleh pemilik bangunan. Alasan warga menolak keras pembangunan itu karena warga sempat menggrebek pasangan muda-mudi di salah satu kamar di rumah yang akan dijadikan losmen itu. Saat itu, pasangan mudamudi tersebut diarak keliling kampung. Magdalena Sargaih selaku pemilik bangunan tersebut tidak terima dengan tindakan warga. Namun warga menyayangkan, pemilik bangunan tidak per-

korban. Ketika ditanya apa tanggapannya terkait rekomendasi pergantian Sekwan yang dimintakan Aris? Politisi Demokrat ini enggan berkomentar mengenai materi persoalan. " Saya tak terkait mengomentari soal rekomendasinya, tapi hanya mengingatkan agar kita kembali konsen melaksanakan tugas kita," tegasnya. Sebagaimana pemberitaan sebelumnya, Aris Hardi Halim bersama 5 rekan sejawatnya di DPRD Batam membuat surat rekomendasi pergantian Sekwan yang ditujukan ke Walikota Batam. Surat ini dilandasi atas buruknya kinerja Sekwan

demikian, tak satupun dari buruh ini menyempatkan diri mencatat nama-nama utusan SBY itu. Sebagaimana diketahui, kurang lebih 732 karyawan di PT SCI mendadak kehilangan pekerjaannya setelah ditinggal kabur oleh Direksinya ke Jepang pada Bulan Juni lalu. Nasib mereka terkatungkatung, karena selain tidak mendapatkan kepastian akan keberlanjutan pengoperasian perusahaannya, mereka juga belum menerima gaji terakhir dan juga pesangon yang ditaksir mencapai puluhan miliar rupiah.

Berbagai upaya telah dilakukan, mendatangi DPRD Batam, mendatangi BKPM BP Batam dan Pemko Batam untuk menuntut haknya, namun hingga dua bulan berlalu hak-hak mereka belum juga diperolehnya. Mereka pun memilih bertahan di perusahaan gunakan mengamankan aset agar tidak dibawa kabur oleh managemen, meski nilai aset tersebut hanya ditaksir sekitar Rp3 miliar, alias jauh dari cukup. Kini mereka terus berjuang, dan kedatangan utusan SBY ini diharapkan mampu memberikan solusi. (ays)

Dari Halaman 9

Tiga Langkah tensifkan kegiatan intelijen. Menurut Kunto, walaupun selama ini kegiatan KPU BC sudah dijalankan sesuai dengan standart operasional prosedur (SOP), namun pihaknya juga masih mendapatkan beberapa kendala di lapangan. " Memang kami sudah jalankan sesuai dengan SOP, tapi yang menjadi kendala selama ini, ialah banyaknya pelabuhan tikus. Letak geografis Batam yang berdekatan dengan negara tetangga, juga menjadi penyebab banyaknya masuk barang ilegal ke Batam, "ucapnya. Ia juga menyebutkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan tim penertiban pelabuhan yang dipimpin wakil gubernur. Selain itu pihaknya juga sudah melakukan sosiali-

dalam mengelolah lembaga DPRD Batam. Namun demikian tidak dirincikan apa saja kelemahan tersebut. Namun dari runtutan pemberitaan media massa, diduga kuat rekomendasi politisi PKS ini muncul karena adanya pemberitaan di media terkait desakan pengembalian dana Tunjangan Komunikasi Insentif (TKI) dan salah satu nama yang dipampang ada nama Aris Hardi Halim. Usut punya usut, Aris berkesimpulan bahwa data tentang orang-orang yang belum mengembalikan dana TKI tersebut berasal dari Sekwan, dan akhirnya memancing kemarahan Aris Hardi Halim. (ays)

Dari Halaman 9

Utusan SBY SCI, Rosmawati yang dihubungi melalui telepon selulernya, kemarin. Hasil terstimoni tersebut, lanjut dia, berdasarkan keterangan dari utusan itu akan disampaikan langsung ke Presiden SBY setibanya di Jakarta. "Testimoni ini akan kami perdengarkan langsung ke Presiden," ucap Rosmawati menirukan ucapan utusan SBY. Pertemuan in formal tersebut, hanya dihadiri oleh sejumlah pengurus FSPMI Batam dan juga PUK setempat, Suprapto, Solikin dan Sugeng serta buruh. Namun

nah datang menemui warga yang dimediasi oleh pihak keluarahan Bukit Tempayan dan Kecamatan Batuaji. Ketua RT 04/RW 06 Kelurahan Bukit Tempayan Harianto mengatakan, empat rumah yang dibangun menjadi satu awalnya akan dijadikan sebuah losmen. Namun itu dibantah pemilik rumah. Ia beralasan, hanya akan dijadikan kamar kos. Tapi jika dilihat dari fasilitas yang tersedia di dalam kamar persis seperti hotel. Ada TV, tempat tidur, kamar mandi dan asesoris lainnya. " Kita sudah berulang kali menggerebek pasangan bukan suami istri berada di dalam kamar. Namun pemilik bangunan itu tidak mau datang, hanya komunikasi melalui handpone saja. Dia malah bilang tempat tersebut bukan hotel tapi kos-kosan," terangnya. (mnb)

Dari Halaman 9

Surya: Wakil rakyat tersebut. " Selaku wakil rakyat, sebaiknya jangan berpolemik. Karena ini bisa merugikan rakyat," ungkap Surya Sardi menanggapi polemik rekomendasi pergantian Sekwan, Jumat (6/9). Yang terbaik menurut dia, masing-masing pihak kembali konsen melaksanakan tugas yang diemban tanpa harus berpolemik. " Kerjakan tugas kita masing-masing, tak usah ada polemik segala," tegasnya. Karena tidak menutup kemungkinan, jika polemik berlanjut maka akan banyak pekerjaan penting yang tertunda, dan pada akhirnya masyarakat yang menjadi

pekat menjadi semakin besar." Awan hitam pekat (awan kumolunimbus) ini dapat menimbulkan angin kencang, ujan deras dan diserta petir. Efeknya bisa seperti jarak padang menjadi terbatas untuk aktivitas di laut serta angin kencang membuat gelombang laut menjadi tinggi, "terangnya. BMKG Batam melalui prakirawan P. Adjie Setiawan kondisi cuaca di Kepri untuk hari Sabtu, cuaca diprakirakan berawan dan berpeluang hujan ringan hingga sedang dan terkadang disertai petir. Kondisi ini masih kondusif untuk aktivitas transportasi darat, laut, dan udara, namun dihimbau agar tetap berhati-hati. (jua)

sasi ke masyarakat yang tinggal di sekitar pelabuhan. " Dalam mengatasi pelabuhan, kami tidak bekerja sendiri, sebab, BC sudah berkoordinasi dengan tim penertiban pelabuhan yang langsung dipimpin Wakil Gubernur. Serta kami juga sudah melakukan sosialisasi dengan masyarakat di sekitar pelabuhan terkait masuknya barang-barang ilegal, "paparnya. Dikatakan Kunto, dalam menghadapi maraknya aksi penyelundupan, sebaiknya pemerintah Kota (Pemko) Batam mengurangi pelabuhan kecil lainnya. Namun, ia tidak menutup kemungkinan, bahwa adanya pelabuhan bisa mendongkrak tingkat perekonomian daerahnya.

"Dengan adanya pelabuhan, bisa mendongkrak perekonomian daerahnya. Karena selama pelabuhan banyak memberikan kontribusi terhadap daerahnya, "tuturnya. Kunto menambahkan, alangkah baiknya di setiap pelabuhan memiliki pusat pergolakan pasar. Hal tersebut agar lebih memudahkan masyarakat yang dari luar Batam untuk berbelanja. Artinya, pihak BC bisa lebih gampang untuk melakukan pengawasan terhadap barang-barang yang dibawa dari Batam atau sebaliknya. "Disini tugas dan fungsi kami ialah melakukan pengawasan dan masukanya barang kedaerahnya masing-masing atau sebaliknya dari, "pungkas Kunto. (byu)


CMYK

Sabtu, 7 September 2013

11

Kepala Biro Pembangunan Setdaprov Kepri, Sardison membuka kegiatan Rakornis LPSE.

LAPORAN Ketua panitia kegitan Rakornis LPSE, Seviyandi Bakar.

Biro Pembangunan Kepri Gelar Rakornis LPSE se-Kepri TANJUNGPINANG (HK) — Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Kepri menggelar Rapat Koordinasi Teknis Penunjang Pelaksanaan Tim Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) yang diikuti seluruh kabupaten/kota se-Kepri di Hotel Pelangi, Tanjungpinang, Selasa (3/9) lalu. Rakornis ini dilaksakana

untuk mengetahui perkembangan dan mengidentifikasi masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas LPSE, serta menganalisa dan mencari solusi masalah tersebut. Tujuan lainnya agar proses pengadaan barang dan jasa pemerintah berjalan efektif, efisien, transparan, akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan. Rakornis juga untuk meningkatkan

kinerja LPSE baik di Pemprov Kepri juga di kabupaten/kota. Kepala Administrasi Pembangunan Setdaprov Kepri Sardison mengatakan, peran LPSE dalam kegiatan pengadaan barang/jasa di lingkungan Pemprov Kepri menunjukkan hasil signifikan dari tahun ke tahun. "Terlihat dari jumlah paket dan pagu anggaran yang dilelang

PESERTA Rapat Koordinasi Teknis Penunjang Pelaksanaan Tim LPSE dari kabupaten/kota se-Kepri.

melalui LPSE. Pada awal pembentukannya tahun 2009, paket yang dilelang sebanyak 45 paket dengan pagu anggaran Rp20,6 miliar. Hasil lelang sebesar Rp18,9 miliar dengan tingkat efisiensi Rp1,6 miliar atau sebesar 16 persen," jelasnya. Namun pada akhir tahun 2012, lanjutnya, jumlah paket yang dilelang sebanyak 667

paket dengan pagu anggaran Rp564,9 miliar dengan hasil lelang Rp462,6 miliar dan tingkat efisiensi Rp102,3 miliar atau 18,12 persen. "Pada tahun anggaran 2013, dari Januari hingga akhir Agustus, jumlah paket yang telah dilelangkan secara elektronik sebanyak 618 dan yang telah dilelangkan sebanyak 467 paket. Jadi, peran lelang melalui LPSE

sangat signifikan. Karena itu, pada kesempatan ini sengaja mengajak LPSE Kabupaten/Kota menggelar rakornis ini dengan tujuan agar lebih baik lagi di Provinsi maupun daerah," bebernya.

Narasi: Sutana Foto : Sutana dan Fernando (Biro Pembangunan Kepri)

GUBERNUR Kepri HM Sani dan Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo berbincang serius saat akan rapat evaluasi, didampingi Plt Sekertaris Daerah Kepri, Robert Iwan Loriaux.

PESERTA Rakornis LPSE menandatangani daftar hadir.

PESERTA rapat menyimak pemaparan dari narasumber.

PESERTA Rapat Koordinasi Teknis Penunjang Pelaksanaan Tim LPSE.

KEPALA Biro Pembangunan Setdaprov Kepri, Sardison (tengah) bersama narasumber dan Ketua Pelaksana Rakornis.

GUBERNUR Kepri HM Sani dan Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Kepri, Sardison menuju ruang rapat.

SUASANA rapat evaluasi perkembangan pembangunan dan ekonomi di Kepri dengan seluruh jajaran SKPD Kepri di Dompak.

NARASUMBER menyampaikan materi kepada peserta Rakornis LPSE.

FOTO bersama.

CMYK

Editor: Ali Mahmud, Layouter: Novrizal


Lingga

Sabtu, 7 September 2013

12

Atribut Parpol Melanggar Dicabut Panwaslu Ingatkan LINGGA (HK) — Maraknya pemasangan atribut parpol yang melanggar aturan ditempat umum, diingatkan oleh Ketua Panwaslu Kabupaten Lingga M Idrus, untuk dicabut. Nofriadi Putra Liputan Lingga ‘’Kalau ada ditempat umum, tolong dicabut," imbuhnya Jum'at (06/09) Pantauan di lapangan, sejumlah umbul-umbul parpol di beberapa tempat umum masih ada yang terpasang seperti di Kampung Putus, jaraknya sekitar 10 meter disamping SD 012 Lingga. Padahal sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengisyaratkan bahwa pemasangan umbul-

umbul partai tidak diperboleh ditempat umum, atau dengan syarat harus berjarak 100 meter dari tempat umum, seperti mesjid, sekolah, musholla maupun tempat umum lainnya. Dalam hal ini Panwaslu Kabupaten Lingga menghimbau kepada seluruh parpol yang telah memasang atribut parpolnya untuk segera dicabut. "Stelah disurati, tidak dicabut. Kita yang langsung yang akan mencabutnya," ungkap M Idrus.

Menurutnya, aturan ini sudah dijelaskan dalam aturan KPU No 15 tahun 2012. Tentang tata tertib pemilu. Sehingga sudah selayaknya parpol untuk mentaati aturan tersebut, terangnya. Yang jelas, lanjut Idrus, bagi yang sudah terlanjur memasang atribut parpolnya dotempat umum, agar segara melakukan pencabutan dari tempat umum tersebut, terangnya. Sebelumnya, pantauan di lapangan, salah satu bendera parpol terpampang di sebelah jalan Mesjid Sultan Lingga. Namun, ketika dikonfirmasi, pihak parpol tersebut langsung mencabut bendera tersebut. "Sebenarnya kita belum tahu. Karena belum disosilisasikan oleh KPU," ungkap Aziz Martindas, anggota parpol tersebut. (put)

Warga Desa Keton Rindukan TMMD LINGGA (HK) — Warga Desa Keton merasa senang dengan adanya kunjungan Dandim 0315 Bintan yang berkunjung ke desa mereka beberapa minggu lalu. Pasalnya dalam kesempatan tersebut ada kabar akan ada Tentara Manunggal Membangun Desa TMMD) di wilayah tersebut. Dikabarkan, program dari Angkatan Darat (AD) Dandim 0315 Bintan tersebut merencanakan untuk melakukan kegiatan TMMD atau istilah lamanya ABRI Masuk Desa (AMD) yang tujunnya untuk melakukan pembangunan dengan semnagat gotong royong di wilayah yang dibangun. Kepala Desa Keton, M

Rais menuturkan bahwa, kalau kegiatan itu jadi, maka warga sangat antusias sekali. Karena ada beberapa infrastruktur desa Keton yang belum terbenahi. "Warga sangat merindukan TMMD. Karena akan membantu membangun desa.Kemarin hal itu juga disampaikan Dandim 0315 Bintan," ungkapnya, Jumat (6/9) Dilanjutkan Rais, saat ini beberapa infrastruktur untuk kesejahteraan masyarakat yang belum terbenahi diantaranya jalan dalam desa. Serta ada satu lagi yang merupakan nadi perekonomian warga desa Keton, yakni Sungai Keton yang sudah mendangkal, sehingga menyulit-

kan warga untuk ke laut menangkap ikan, jelasnya. Namun, dalam hal ini, pihak desa kata M Rais, sangat mendukung program tersebut,. "Karena tujuannya untuk membangun. Harapan kami, Desa Keton memiliki infrastruktur yang memadai, dan tidak ketinggalan dengan desa lain," imbuhnya. Bukan hanya itu, lanjutnya, dengan infrstruktur yang memadai, perekonomian lancar, dan distribusi sagu keluarpun lancar. "Karena sebagian besar warga Des Keton, selain nelayan mereka sebagai pekerja sagu, sehingga sangat terbantu dengan adanya TMMD," imbuhnya. (put)

Goro Massal di Desa Batu Berdaun

JEPRIADI/HALUAN KEPRI

DESA Pantai Batu Berdaun menjadi tempat goro bersama untuk menciptakan lingkungan yang sehat. Goro tersebut merupakan program Pemkab Lingga, Jumat (6/9). LINGGA (HK) — Aparatur Desa Batu Berdauan bersama jajran Polres Lingga dan Dinas Kesehatan Pemkab Lingga menggelar goro bersa-

ma. Program lingkungan sehat dari Pemerintah Lingga tersebut juga sekaligus sempena peringatan HUT Bhayangkara.

"Saya sangat mendukung kegiatan ini, Karena kegiatan berlangsung di daerah kami, maka kami juga ikut serta dari kantor Desa Batu Berdaun," kata Sukarmadi, Kades Batu Berdaun, Jumat( 6/ 9) di lokasi goro, Pantai Wisata Batu Berdaun. Dianya juga merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan bersama ini,"Lokasi wisata andalan di daerah ini menjadi bersih dan kita tentunya sangat berterimakasih dan terbantu dengan kegiatan yang dilaksanakan," ungkapnya lagi. Gotong Royong bersama dimulai sekitar jam 9 pagi hari.Lokasi yang di bersihkan meliputi kwasan pantai wisata Batu Berdaun yang memang menjadi pavorit warga ketika akhir pekan. Sejumlah pejabat polres Lingga nampak hadir disertai jajaran Dinas Kesehatan.(jfr)

NOFRIADI PUTRA

BURUH PELABUHAN — Sejumlah buruh pelabuhan di Sungai Daik, siap-siap untuk mengangkat semen milik salah seorang pedagang. Aktivitas ini berlangsung ketika jadwal masuk kapal barang dari luar Daik. Foto diambil Jumat (6/9)

2 Desa Rawan Bencana Dapat Bantuan Tagana LINGGA (HK) — Dua desa rawan bencana di Kecamatan Singkep Pesisir, menerima bantuan Tanggap Bencana (Tagana) berupa beras 1,5 ton dari Bulog dan sarden, serta kecap yang merupakan buffer stok bantuan bencana yang disalurkan lewat Dinsosnakertrans Lingga, Jumat (6/9) Kedua desa yang menerima bantuan stok beras Bulog tersebut yakni, Desa Sedamai dan Desa Lanjut. Selain menerima bantuan beras

kedua desa tersebut juga menerima bantuan berupa bebera dos ,ie instan dan telor ayam dari 2 orang anggota DPRD Lingga, Rudi purwonugroho dan Jimmi At. Dikatakan, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Muslim, bantuan tersebut di berikan karena adanya proposal yang diajukan kepada dinas. Mengingat stok bantuan untuk bencana masih ada, maka disalurkan ke daerah rawan bencana.

Selain itu, Desa Lanjut dan Desa Sedamai memang layak menerima bantuan tersebut, mengingat pada musim selatan mereka tidak dapat melaut. Dengan begitu perekonomian warga di daerah pesisir akan mati total, dengan adanya stok Tagana yang masih ada, dapat disalurkan ke desa rawan bencana tersebut. Namun demikian, untuk mendapatkan stok tersebut kepala desa yang bersangkutan harus mengajukan pro-

posal pengajuan permohonan bantuan ke Dinsosnakertrans Adapun jatah beras cadangan yang dapat kita salurkan sebanyak 1,5 ton, sementara untuk jatah Lingga kita menerima bantuan untuk tagana dari pusat setiap tahun sebanyak 20 ton dan bantuan dari Pemerintah Provinsi Kepri sebanyak 5 ton. Jika masih ada yang tersisa sampai akhir tahun dapat disalurkan ke desa yang membutuhkannya. (jfr)

Warga Singkep Keluhkan Hewan Ternak LINGGA (HK) — Hewan ternak yang masih kerap berkeliaran di perkebunan dan pemukiman warga masih menjadi keluhan warga Kecamatan Singkep. Pasalnya, selain sering mengelurkan kotoran di sembarang tempat, hewan ternak tersebut merusak tanaman warga lainya. Nanang, warga asal Desa Sungai Lumpur, Kelurahan

Dabo meminta ganti rugi kepada pemilik hewan ternak yang sudah merusak areal perkebunan, beserta isinya yang ludes akibat digasak hewan peliharaan yang berkeliaran. Pemilik kebun yang menjadi korban mengancam akan melaporkan pemilik ternak kepada pihak kecamatan, jika pemiliknya tidak ber-

tanggung jawab menganti kerugian atas tanaman yang telah dirusak lembu-lembu tersebut, "Lembu-lembu tersebut sudah dua kali merusak tanaman saya, bahkan sudah saya sampaikan kepada kepemiknya, agar hewan ternaknya di jaga dan tidak berkeliaran hingga menjarah tanaman di kebun warga, ke-

lihatannya si pemilik tak mengindahkan peringatan tersebut, jangan salahkan kami, kalau terjadi sesuatu hal dengan ternak tersebut, katanya kesal. Sementara itu, sebelumnya pihak Kecamatan Singkep telah mengelurkan himbauan agar pemilik hewan ternak menjaga ternaknya suipaya tidak berkeliaran.(jfr)

Mengintip Kehidupan Buruh Pelabuhan Pasar Daik LINGGA (HK) — Sengat matahari sore memantul ke air sungai di pelabuhan tidak jauh dari jembatan Daik, sekelompok buruh sedang mengangkat semen dari kapal barang, yang sedang bersndar, Jumat (6/9) Sekelompok buruh itu bergegas mengambil peralatan penutup kepala. Beralaskan karung, mereka angkat satu- persatu karung semen merek tiga roda berak 50 kg itu dari perahu kayu ke dalam gudang. Tapi, itu hanya pemandangan hari ini, sehari sebelumnya pemandangan seperti itu jarang terlihat. "Kita di sini ramai, sampai 20 orang lebih. Kalau kapal masuk, inilah kerja kami," ungkap Mansur, seorang buruh pelabuhan yang ikut dalam kelompok itu. Diakuinya, setiap kali kapal barang angkut semen, ia selalu ikut bersama temantemannya yang lain. Walau dihargai, tenaga Mansur Rp 2000 persatu karubg semen, ia bisa membawa pulang Rp40 ribu setiap kali mendapat onder. Terkadang, lanjut Mansur, kalau kapal masuk malam hari, ketika bos (pemilik barang) memberitahu, ia pun bersama teman-teman harus bekerja malam itu juga.

"Kalau siang satu karung ongkos angkatnya Rp2 ribu, namun kalau malam ongkos angkatnya sampai Rp3 ribu perkarung," imbuhnya. Hanya saja disayangkan Mansur, kapal masuk tidak setiap harinya. Artinya, setiap tiga hari ia baru menerima penghasilan RPp40 ribu setiap kali memburuh. Dituturkannya, pekerjaan memburuh di pelabuhan ia lakoni sudah dua tahun terakhir. Sejak jarang mendapat borongan kerja kuli bangunan, waktu pembangunan kantor-kantor di Lingga. "Untuk mensiasati kebutuhan, terkadang istri saya di rumah ada kerjaan juga. Dengan hasil itulah kami menyekolahkan anak kami," imbuhnya. Kalau boleh dibilang, lanjut Mansur, penghasilan RP 40 ribu pertiga hari, untuk kondisi naiknya harga BBM kali ini diakuinya tidak cukup. "Ya pandai-pandailah mengatur," imbuhnya. Sementara itu, diselasela istirahat sejenak, Maha-

JEPRIADI /HALUAN KEPRI

BANTUAN tanggap bencana (Tangana) dari Pemkab Lingga berupa sembako diserhakan Dinsosnakertrans kepada dua desa yang rawan bencana di Kecamatan Singkep Pesisir. ran, juga mengaku bahwa penghasilan memburuh tidaklah seberapa banyak, hanya cukup untuk dapat pagi, sampai malam hari. Di bawah terik matahari itulah Maharan tetap semangat menyandang satu karung semen, serta disela-sela debu semen yang keluar, ia mengatakan," inilah kerja kami, habis mau kerja apa, untuk kelaut, modal tidak ada," terangnya. Sementara, pemilik semen yang baru datang dari Sungai Buluh, Hermanto menuturkan bahwa, beberapa hari belakanganpun ba-

rang dagangannya jarang masuk. "Inilah sejak sebelum lebaran kemarin," tuturnya. Diakuinya, upah untuk angkat semen dari kapal ke gudang dihargai Rp ribu kalau siang. Sedangkan kalau malam ditambah sampai Rp 3 ribu perkarung semen. "Di sini banyak buruh yang bekerja. Lebih dari 20 orang. Siapa yang bekerja, ia yang dapat," ungkapnya sambil berdiri melihat beberapa orang buruh yang bekerja angkat semen dari kapal ke gudang miliknya di Kampung Melukap.(put)

Editor: Apsek, Layouter:Syahrial Anwar


Natuna

Sabtu, 7 September 2013

13

SMP Batugajah Tagih Janji RANAI (HK) — SMP Batugajah yang berada di Kecamatan Bunguran Timur kini kondisinya dinilai kurang begitu layak untuk dipergunakan sebagai tempat belajar mengajar sebagaimana layaknya sekolahsekolah lain. Fathurrahman Liputan Natuna Terdapat banyak kekurangan pada sekolah tersebut. Demikian dikeluhkan Kepala Sekolah SMP Batugajah, Dedy saat ditemui di kantornya Jumat (6/9). Dedy mengatakan, semestinya sekolah yang termasuk dalam wilayah kota itu tidak memiliki kondisi seperti yang terjadi saat sekarang ini, sehingga kelancaran belajar mengajar menjadi terjamin. “Kita sekolah tapi kok malah kayak di kampung sekali sekolah ini, padahal jauh-jauh sekali dari kantor Bupati,” kata Dedy. Oleh karena itu Pihak-

nya selalu berjuang setiap tahunnya mengajukan usulan perbaikan kepada Pemerintah Kabupaten Natuna sehingga sekolah tersebut menjadi lebih layak. Dedy menjelaskan, ada beberapa hal mendasar yang memerlukan perhatian disekolah tersebut di antaranya adalah loteng masih belum jadi, bangu sudah reot, mesin ketik, komputer dan pendukung-pendukung belajar lainnya. “Kita usulkan ke Pemerintah agar keperlua-keperluan dasar kita di sini dibantu, seperti loteng yang masih lubang-lubang itu di perbaiki dulu agar tidak bahaya bagi siswa, terus pendukung-pendukung belajar hanya seperti mesin

ketik, komputer demi kelancaran belajar mengajar dan pendataan disekolah ini,” ungkapnya. Dedy menuturkan, selama jika ada urusan-urusan yang berkenaan dengan pendataan dan dokumentasi baik yang menyangkut, siswa maupun kurikulum maka ia mesti kee Ranai terlebih dahulu sebab di sekolah itu tidaka alatnya. “Bayangkan saja bang, kalo meu ngetik, print foto copy dan lain sebagainya itu kita perlu ke Ranai dulu baru bisa, sebab di sini tak ada barang macam itu bang,” terangnya. Terkait hal di atas, beberapa tahun lalu pemerintah telah berjanji untuk melengkapi kekurangankekurangan yang terdapat di sekolah itu. Namun hingga belum ada tanda-tanda keinginan dari pemerintah untuk mewujudkannya. “Ya kalau bisa janji pemerintah itu diwujudkan, sebab kami sudah lama sekali menunggunya bang,” pungkasnya. (cw61)

Pedagang Sayur Mengeluh RANAI (HK) — Sejumlah pedagang sayur di Pasar Ranai mengeluhkan sepinya pembeli. Kondisi ini terjadi sejak pasca lebaran Idul Fitri awal Agustus lalu. Demikian di sampaikan salah satu pedagang sayur di pasar Ranai, Jumirah kepada wartawan, Jumat (6/9). Katanya, akibat sepinya pembeli, pendapatan omsetnya setiap hari terus menurun. Sehingga hasil penjualan tidak sesuai dengan keuntungan bahkan sulit untuk balik modal.

“Kadang sepi, kadang ramai, tetapi belakangan ini sepinya sangat dirasakan sekali. Sampai-sampai sayuran tidak habis dijual, tetapi dibuang karena tidak laku di jual,” katanya. Padahal kata Jumirah, bulan-bulan ini pasokan sayur cukup banyak, sebab para petani sedang panen serentak. Akibatnya, sejumlah harga sayuran turun. Salah satunya sayur timun, yang semulanya di jual Rp.9 ribu perkilogramnya, sekarang hanya Rp.5 ribu perkilogramnya. “Ini yang bikin pusing,

sayur lagi banyak, tetapi pembeli sepi. Jadinya sayuran banyak terbuang karena tidak laku dijual,” ungkapnya. Senada dengan Turas, belakangan ini pendapatan dari hasil penjualan sayur menurun, biasanya bisa mendapat omset Rp.500 ribu perhari, semenjak sepi pembeli, omset perhari antara Rp.2 ratus ribu sampai Rp.3 ratus ribu per harinya. “Iya nih, pembeli lagi sepi, mungkin pengaru lebaran idul fitri kemarin, jadi duit lagi sepi,” tandasnya.(leh)

Pengawasan Perdagangan Barang Antik Harus Diperketat RANAI (HK) — Pengawasan barang antik di Natuna harus di perketat. Jika tidak, barang yang memiliki nilai jual tinggi tersebut akan beredar luas di luar Natuna. Kepala Bidang Pendidikan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Natuna, Hadisun mengatakan, saat ini banyak barang-barang antik temuan baru yang didapat masyarakat, ada yang sudah keluar daerah menggunakan kapal laut tanpa dapat diawasi secara optimal karena lemahnya sistem pengawasan di pelabuhan.

“Ini akibat perhatian dari pihak terkait untuk mengawasi peredaran barang antik masih lemah. Dan ini harus segera di tindak lanjuti agar perdagangan barang bersejarah tidak lagi bebas,” ujar Hadisun saat dikonfirmasi, Jumat (6/9). Selain itu barang antik yang ditemukan baru-baru ini ada yang masih belum di bawa keluar. Artinya barang tersebut masih bisa di selamatkan. “Kita upayakan penyelamatannya agar tidak keluar lagi, karena kita sangat memperhatikan benda bersejarah di Natuna,” ung-

kapnya. Dijelaskan Hadisun, dari hasil penelitian tim Arkeologi Nasional beberapa waktu lalu, Natuna memiliki koleksi keramik terlengkap, dari berbagai negara, zaman dan dinasti. Untuk itu semoga keberadaan ini dapat menjadi tanggung jawab bersama dari berbagai pihak, seperti Bappeda, TAPD, DPRD, masyarakat lembagalembaga kebudayaan dan lain sebagainya. “Butuh perhatian dari semua elemen dan stakeholder untuk melindungi barang bersejarah di daerah kita,”pungkasnya.(leh)

SHOLEH/HALUAN KEPRI

GENANGAN AIR — tampak genangan air di depan toko di jalan Soekarno Hatta, Ranai akibat hujan deras yang mengguyur, Jumat (6/9). Kondisi ini akibat tidak adanya saluran drainase.

Banyak Warga Terserang Demam RANAI (HK) — Akhir-akhir ini masyarakat Natuna banyak yang mengeluhkan kondisi badannya yang panas, hal itu terjadi karena diduga faktor cuaca. Kondisi yang menimpa warga ini mulai sejak sepekan terakhir ini. Hal ini berdampak pada prduktifitas warga yang kesehariannya bisa bekerja lebih banyak namun kerana alasan demam tidak jarang juga yang selesai bekerja lebih awal.

“Saya duluan ya bro, badang kurang fit, demam ni,” kata Aul salah seorang pemuda Natuna berpamitan kepada teman nonkrongnya di sebuah warung di Ranai, kemarin. Aul mengatakan kondisi itu dirasakannya sejak 4 hari yang lalu, karenanya ia tidak kuat melakukan pekerjaanya sehari-hari sebagaimana biasanya dan ia lebih cenderung memilih untuk istirahat di rumahnya. Ia menuturkan, kondisi

badan panas dingin bukan hanya dirasakannya namun kawan, sanak saudaranya yang lain juga merasakan hal yang sama. Karenanya Aul menyimpulkan masa-masa sekarang ini menjadi musim penyakit demam di Natuna. Ia juga memperkirakan, hal ini terjadi karena dampak dari cuaca yang ektrim di Natuna akhir-akhir ini. Hal yang sama juga diakui Puspita, ia menuturkan

bahwa tetangga sebelahnya juga banyak yang mengeluhkan demam khususnya kalangan anak-anak. “Ya, sekarang lagi musimnya, hampir setiap rumah ada aja yang demam terutama sekali anak-anak kecil,” tuturnya. Begitu juga dengan Fauzi yang sempat membawa anaknya ke klinik pengobatan katanya klinik tersebut semakin ramai saja dikunjungi pasien demam. (cw61)

Dendi Butuh Uluran Tangan Menderita Bocor Ginjal KUNDUR (HK) — Ketika anak-anak riang gembira mengisi hari-harinya dengan belajar dan bermain bersama teman sebayanya, namun hal itu tidak bisa dinikmati Dendi Wardanto (9) yang merupakan siswa kelas 4 SDN 001 Kundur. Ia tidak masuk sekolah lantaran sakit akibat bocor ginjal. Sakit yang telah empat bulan dirasakan Dendi Wardianto juga membuat ia terpaksa tidak bisa ikut bergabung dengan teman-temannya untuk bermain. Bahkan ketika sakitnya sedangk kambuh, bocah yang masih belia ini sering menangis menahan sakit. Setelah cukup lama merasa kesakitan dalam tubuh yang dirasakan anak ketiga dari enam bersaudara pasangan Dino Supianto (34) dan Dewi (34) ini, baru diketahui ketika orang tuanya memeriksakan sakit yang dirasakan siswa SD ini ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karimun beberapa bulan lalu. Bahkan dampak dari sakit yang dirasakan Dendi adalah wajah dan bagian perutnya terus membengkak dan menimbulkan rasa sakit yang sangat menyiksa.

“Tiba-tiba saja anak saya (Dendi) mengeluhkan sakit perut dan kedua kakinya sulit digerakkan. Hal itu terus dirasakannya hingga sampai sekarang. Bahkan kondisinya semakin parah dengan munculnya pembengkakan bagian wajah dan perut,” ujar Dino, ayah dari Dendi saat ditemui dirumah kontrakanya di Jalan Jend. Sudirman Gang Melati RT 003/003 Kelurahan Tanjungbatu Kota Kecamtan Kundur, Jum’at (6/9). Menurut Dino, setiap sekali dalam seminggu ia harus pergi ke RSUD Kabupaten Karimun membeli obat untuk anaknya, yang memang tidak bisa lepas dari obat-obatan. “Kemarin obatnya sempat habis, akibatnya anak saya harus mengerang dan menangis akibat kesakitan dari penyakit yang dideritanya. Kami sudah bolak balik RSUD untuk berobat rutin, selain itu pengobatan alternatif pun telah kami lakukan, namun kondisinya masih seperti ini. Perutnya Dendi mulai membesar dan wajahnya pun semakin membengkak,” ucapnya dengan wajah sendu. Ketika wartawan mengunjungi kediamannya, terlihat Dendi sedang bermain dengan adiknya di ruang tamu. Memang pembengkakan di bagian perut, wajah dan

kakinya cukup terlihat. Menurut Dino, keinginan untuk mengobati sang buah hatinya itu sangatlah besar. Namun kondisi ekonomi memaksanya untuk pasrah. Penghasilannya sebagai buruh bangunan tak seberapa ditambah lagi saat ini dirinya sedang tak bekerja. Padahal untuk pengobatan anaknya tak cukup hanya mengandalkan Jamkesmas saja. Sedangkan selama ini keluarganya telah menghabiskan banyak biaya untuk pengobatan Dendi yang mengaku masih bersemangat untuk sekolah. Ketika bercengkrama dengan awak media dirumahnya, Dendi pun menuturkan tetap ingin bersekolah dan bermain bersama teman-te-

GANI/HALUAN KEPRI

DENDI (9) siswa kelas IV di SDN 001 Kundur ini hanya mampu duduk dan beraktfitas dirumah lantaran bocor ginjal dan mengakibatkan wajah serta perutnya membengkak.

Harga Kedelai Ikut Naik Perajin Tahu-Tempe Terancam Gulung tikar RANAI (HK) — Harga kedelai di Kabupaten Natuna mengalami kenaikan hingga 20 persen. Kondisi ini membuat sejumlah perajin tahu tempe di Kota Ranai resah. Pasalnya biaya produksi tahu tempe tidak seimbang dengan hasil penjualan. Akibat kenaikan harga kedelai dari Rp450 ribu per karung berisi 50 kilogram menjadi Rp500 ribu perkarungnya membuat perajin mengurangi ukuran tahu tempenya. Dan untuk harga jual

tidak mengalami kenaikan. Bambang salah satu perajin tahu tempe di Kota Ranai mengaku khawatir jika harga kedelai terus mengalami kenaikan. Usaha tahu tempe yang sudah ditekuninya selama puluhan tahun terancam gulung tikar. Sebab, dengan kenaikan harga kedelai, pendapatan dari hasil penjualan tahu tempe sangat tipis. “Tentunya kami sebagai perajin tahu tempe sangat khawatir sekali dengan kenaikan harga kedelai ini.

mannya. Sakit yang dideritanya itu diakui memang sangat menyiksa sehingga ia terpaksa bolos sekolah jika sakitnya kambuh. “Saya masih mau sekolah om, tapi sekarang ini saya sudah tidak bisa berbuat apaapa lagi, untuk bermain bersama teman-teman saja sulit,” ucapnya dengan terbata-bata. Sebagai kepala rumah tangga yang saat ini hanya berprofesi buruh bangunan dan tak tentu bekerja, Dino membtuhkan uluran tangan para dermawan yang rela meringankan beban untuk anaknya berobat. Bagi pembaca yang terketuk hatinya dan berniat membantu dapat menghubungi nomor ponsel 085318967777 atas nama Yayak.(gan)

Sebab, biaya produksi tinggi sedangkan penjualan masih tetap tidak ada kenaikan. Hanya saja kami agak memperkecil ukuran tahu tempe,” katanya, Jumat (6/9). Menurut Bambang, tidak hanya kenaikan harga kedelai saja yang menjadi persoalan sekarang ini. Tetapi pasokan kedelai di Natuna juga sering tersendat. Oleh karena itu, diharapkan pemerintah ikut ambil bagian dalam memperlancar pasokan kedelai di Natuna. Berbicara soal konsumsi tahu tempe di Natuna lanjut

Bambang, bisa dikatakan sangat tinggi. Karena makanan tahu tempe di Natuna merupakan menu pengganti dari ikan dan sayur. Apa lagi di Natuna harga ikan sering naik secara tiba-tiba. Hal itu membuat masyarakat beralih mengkonsumsi tahu tempe. “Kenaikan harga kedelai bukan menjadi persoalan yang sangat utama, sebab kenaikan harga tersebut tidak berarti ketika pasokan kedelai di Natuna sering putus. Sebab ketika pasokan kedelai kosong, perajin tidak bisa berproduksi. Untuk itu diharapkan dinas terkait ikut andil dalam persoalan ini,” pungkasnya.(leh)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: Syahril


CMYK

Sabtu, 7 September 2013

14

Nama Maaz, Rizki, Hotman Diaspirasikan Rencana Rilis Anggota DPRD Kepri Versi HK BATAM (HK) — Berbagai kalangan banyak memberi masukan ke Redaksi Haluan Kepri terkait nama-nama caleg yang bisa dikaji berpeluang besar terpilih dalam Pemilu 2014 mendatang. Sejumlah nama tenar pun mengapung ke permukaan. Rahmat Ghafur Liputan Batam Mereka antara lain, mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Maaz Ismail yang maju lewat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), legislator DPRD Kepri dari Partai Golkar, Rizki Faisal, politisi Partai Demokrat, Imran Purnama, anggota DPRD Kepri asal Partai Hotman Hutapea dan Titin Nurbaini, anggota DPRD Kepri Gafaruddin Ibrahim, anggota DPRD Batam, Irwansyah dan Alex Guspeneldi dan Rizal Pandri untuk daerah pemilihan Kepri 5 atau Batam B (Sekupang, Batuaji, Sagulung dan Belakangpadang) Sementara itu, untuk Batam C atau Kepri 6 meliputi daerah pemilihan, Seibeduk, Nongsa, Bulang dan Galang mencuat nama-nama seperti Taba Iskandar, Jadi Rajagukguk, Raja Mustakim, Ruslan, Ririn W SE, Burhanuddin Nur, Moch Mundzir, Ahars Sulaiman, Saproni dan Soemiyati. Sedangkan untk Kepri 4 atau Batam A beredar namanama seperti, Nazief Soesila Darma, Asmin Patros, Nur Syafriadi, Firman Bisuwarno,

Sirajuddin Nur, Hendrianto, Hj Asnah, H Darman, Hendri Amd, H Kasri, Indra Gobel, Danir Tanaki, Erni BA, Widisatadi Nugroho, Sahat Sianturi, Sukri Fahrial, Togi Sinaga, Reinhard Hutabarat, Kalver, Abdul Azis, Karina, Surya Makmur Nasution dan Muhammad Amin. Muhmmad Guntur, pegiat anti korupsi di Kota Batam memprediksi, tokoh politik partai diprediksi akan mendominasi kursi anggota DPRD Kepri mendatang. Meskipun demikian, semakin cerdasnya masyarakat bakal menjadi batu sandungan para politisi yang hanya mengandalkan uang dan kekuasaan dalam Pemilu 2014 nanti. Apalagi katanya, jika terdapat cela oleh para politisi yang maju tersebut di masyarakat. Hal itu bisa jadi bumerang bagi mereka untuk bisa merayu dan mencuri simpati para pemilih. "Kalau saya boleh menilai, pemilih kita ini pura-pura lugu. Padahal mereka sebenarnya sudah sangat pintar. Kondisi ini yang bakal memperdaya para caleg. Akhirnya mereka kecewa di saat perhitungan suara berakhir," katanya.

Guntur pun memberi apresiasi atas keberanian Haluan memberikan penilaian terhadap para caleg maju pada 2014 ini. Setidaknya kata mantan caleg ini, hal itu bisa jadi panduan para caleg lain untuk memetakan kekuatan. "Saya pikir sangat banyak positifnya penilaian Haluan tersebut. Saya berharap, ini bisa jadi salah satu referensi para pemilih. Bukan uang atau janji-janji para caleg," katanya. Sementara itu, Wakil Ketua PKB Kepri Sirajuddin Nur juga menyampaikan hal senada. Ia memberi apresiasi atas keberanian Haluan

Kepri dalam mengemas berita-berita politik dalam bentuk penilaian tersebut. Menurutnya, langkah ini cukup cerdas, namun ia berharap dalam perjalanan Haluan mampu memberikan penilaian yang lebih terukur. Ketua DPC PBB Kota Batam, Ronni Abdi menyatakan penilaian ini sangat positif. Hal itu katanya memotivasi para caleg lainnya. Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Kota PKPI Batam, Edi C Lumawi menyatakan, format pemberitaan seperti penilaian itu mendorong dinamika politik lebih dinamis. "Mantap, terus aja lakukan program ini. Tapi lebih kreatif dan ilmiah lagi," sarannya. ***

NET

JANGAN GOLPUT — KPU terus mensosialisasikan jangan golput dan terjebak politik uang pada Pemilu 2014. Lewat brosur KPU mengkampanyekan hal itu.

Rapat Pleno PBNU Tak akan Singgung Politik WONOSOBO (HK) — Rapat Pleno Pengurus Besar Nahdlatul ulama (PBNU) akan dilangsungkan di Pondok Pesantren Universitas Saint Al Quran (UNSIQ), Kalibeber, Wonsobo, Jawa Tengah 6-8 September 2013. Selain mengagendakan pembahasan permasalahan internal dan eksternal organisasi, kegiatan halalbihalal dan istighotsah akbar akan menjadi pembuka sebelum rapat pleno dimulai. Beberapa karangan bunga telah berjejer menghiasi UNSIQ menyambut diselenggarakanya Rapar Pleno PBNU. Terdapat sekitar 5 karangan

bunga dari berbagai partai seperti PDIP, Partai Demokrat, PPP, Gerindra, dan Golkar. “Karena ini masih di bulan syawal,” kata Sekretaris Jenderal PBNU Marsudi Syuhud di lokasi, Jumat (6/9). Rapat Pleno akan secara resmi dibuka oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj pada 6 September malam. Sebagai rangkaian pembukaan dan halalbihalal, akan dilangsungkan mujahadan ulama dan istighotsah akbar. “Meskipun statusnya pengurus PBNU, kami ini tidak setiap saat bisa berte-

NET

LOKASI Rapat Pleno PBNU di Pondok Pesantren Universitas Saint Alquran Kalibeber, Wonosobo, Jawa Tengah, 6-8 September 2013.

mu, karena memang ada beberapa yang tinggal di luar kota. Mumpung ini semuanya akan bertemu, di sini kami akan saling bermaaf-maafan,” tuturnya. Sebelum dimulainya acara, hampir seluruh peserta rapat pleno yang berjumlah sekitar 200 orang sudah hadir di lokasi. Diantaranya para pengurus harian Syuriyah dan Tanfidziyah, Mustasyar dan A’wan, serta Ketua di semua lembaga, Lajnah, dan Badan Otonom (Banom) di bawah naungan PBNU. Sementara Ketua Umum PBNU KH Said Agil Siroj di sela-sela sebelum dimulainya acara meninjau kesiapan pelaksanaan Rapat Pleno. Said menjelaskan organisasi yang dipimpinya ini akan membahas berbagai permasalahan, baik masalah internal maupun masalah eksternal organisasi. “Kalau para kiai yang dibahas ya di bidang agama, moral, dakwah dan budaya, non politik. Pokoknya hasil yang dibahas tidak ada politik,” ujar Said. Dalam agenda rapat pleno, Said menyebutkan beberapa permasalahan eksternal termasuk masalah perekonomian yang tengah dihadapi bangsa Indonesia. “Jadi bagaimana ekonomi bangsa ini bisa baik, sehingga ekonomi umat juga akan menjadi baik,” pungkasnya. (dtc/rol)

Gerindra Dinilai Mulai Hadang Jokowi JAKARTA (HK) — Mincul dugaan ada upaya Partai Gerindra untuk menghambat Joko Widodo (Jokowi) maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2014. “Polanya bahkan cukup sistematis. Saya menangkap kesan skenario itu salah satunya mulai dibangun oleh Partai Gerindra yang akan mencalonkan Prabowo Subianto,” kata Pengamat politik dari Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahudin, di Jakarta, Jumat (6/9). Menurut Koordinator Sigma ini, ada tiga alasan yang melatarbelakangi pandangannya. Yang pertama, pernyataan Ketua Umum Gerindra, Suhardi, yang mulai menyoal kontrak politik antara Gerindra dan PDI-P terkait duet Jokowi-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). “Disebut (daam kontrak) wajib melaksanakan tugas sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta sampai akhir masa jabatan. Dalam perspektif politik, pernyataan ini jelas sekali makna dan arahnya. Bahwa Gerindra hendak menghadang Jokowi maju dalam Pilpres,” katanya. Bila Jokowi diminta menjabat sebagai Gubernur sampai 2017, artinya mantan Wali Kota Solo tersebut tidak bisa berlaga di 2014. Alasan kedua, terlontarnya ucapan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang mengatakan Gerindra mungkin tidak menginginkan Jokowi menjadi capres. “Seorang Ahok yang kita kenal tentu tidak mungkin berani bicara tentang sesuatu yang tidak ada latar belakangnya. Apalagi pernyataan itu menyangkut langsung atasan dan partainya. Saya menduga apa yang disampaikan Ahok bersumber dari internal Partai Gerindra sendiri,” kata Said. Alasan ketiga, munculnya hasil survei yang menempatkan Prabowo unggul atas Jokowi. Dalam survei untuk kategori tokoh yang disukai publik, Ahok juga didudukkan sebagai figur yang lebih disukai masyarakat ketimbang Jokowi. Sementara elektabilitas Jokowi yang tinggi disebut lembaga tersebut karena pengaruh Ahok. Said melihat terlepas ada-tidaknya komitmen tertentu antara lembaga survei tersebut dengan Gerindra, tapi publik bisa menangkap kesan ada semacam upaya membentuk opini seolah-olah Jokowi tidak ada apaapanya dibanding kader Gerindra. “Bagi Partai Gerindra, hasil survei ini tentu positif untuk dijadikan sebagai alat propaganda politik,” ujarnya. (rol)

CMYK

Editor:M Ghafur,Layouter: Syahrial Anwar


Pendidikan

Sabtu, 7 September 2013

15

Misteri Piramida Cina yang Belum Terungkap TEKA-teki Piramida yang tersembunyi di Cina, sudah marak diperbincangkan sejak surat kabar harian Amerika Serikat – Rocky Mountain News, terbitan tanggal 31 Maret 1947 – menampilkan foto sebuah piramida raksasa dengan jelas, yang diambil oleh penerbang Maurice Sheahan pada akhir Perang Dunia ke-2. Maurice Sheahan mengambil

foto tersebut, ketika sedang mengudara di atas wilayah Propinsi Shensi, China. Sama halnya dengan Piramida di Bosnia, Piramida China sekilas memang terlihat seperti bukit atau gunung. Vegetasi liar yang tumbuh di sekujur badan piramida, mengaburkan pandangan akan bentuk sesungguhnya dari bangunan ini. Tidak ada yang menyangka

sebelumnya, jika dibalik selimut lebat vegetasi liar itu tersembunyi khasanah arsitektur masa silam yang tak ternilai harganya. Bangunan inilah yang mungkin menjadi bagian dari kisah legenda piramida putih di Cina. Beberapa arkeolog yang pernah mendatangi situs purbakala di provinsi Shensi, memperkirakan tinggi salah satu piramida men-

capai 300 meter. Piramida-piramida ini ditaksir telah berusia 4500 tahun. Namun, menurut catatan dua pedagang Australia di tahun 1912, seorang biksu setempat mengisahkan kepada mereka, bahwa piramida telah dibangun 5000 tahun silam. Peneliti Jerman, Hartwig Hausdorf mengatakan, terdapat kurang lebih ratusan piramida yang ter-

sebar di daerah Shensi. Ukurannya pun bervariasi, yang terkecil mungkin hanya setinggi 4 – 5 meter, sedangkan yang terbesar memiliki ukuran yang hampir sama dengan Piramida matahari di situs purbakala Teotihucan, Meksiko. Informasi mengenai piramidapiramida ini masih sangat sedikit, adanya kewenangan dari penduduk lokal yang menolak peng-

galian, menjadi faktor penghambat penelitian lebih lanjut di situs yang dulunya pernah menjadi jantung dari peradaban Cina kuno ini. (net)

Disdik Anggarkan Pengadaan Infokus Perlu Dilihat Urgensi Kegunaan BATAM CENTRE (HK) — Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, berencana menganggarkan pengadaan proyektor digital pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun depan. Proyektor tersebut diperuntukkan, unutuk semua jenjang sekolah yang ada di Batam.

Taslimahuddin Liputan Batam Kepala Disdik Batam Muslim Bidin mengatakan, pengadaan proyektor digital itu untuk semua kelas, semua sekolah negeri guna menunjang proses belajar mengajar di dalam kelas. "Kita merencanakan itu (proyektor) untuk semua kelas, mulai SD sampai SMA. Tapi ini tergantung persetujuan dewan (DPRD Batam). Sebab, baru akan kita masukkan di 2014 nanti,"kata Muslim kemarin. Ia menjelaskan, sebenarnya sudah ada beberapa sekolah yang memang memiliki proyektor. Namun tidak semua, bisa mencukupi untuk setiap ruangan kelas. Dengan

adanya alat bantu bahan ajar seperti itu, tentu harapannya dalam proses belajar mengajar dapat lebih efektif. Proyektor adalah sebuah alat untuk menampilkan gambar di sebuah layar proyeksi atau permukaan serupa. Jika setiap sekolah mengadakan itu, maka akan lebih efisien. Apalagi, kata Muslim, para guru-guru di Batam, mayoritas sudah tidak buta lagi akan teknologi. "Guru-guru kita gak gapteklah. Sudah banyak, yang bisa menguasai teknologi. Sehingga penggunaanya dapat digunakan semaksimal mungkin,"katanya. Terpisah, Wakil Ketua Komisi IV Udin P Sihaloho mengatakan, pengadaan proyektor untuk semua sekolah

Muslim Bidin

Udin P Sihaloho

setiap ruangan perlu dilihat dari sisi urgensi pemakaian. Selain itu, pengadaannya nanti perlu benar-benar tepat sesuai dengan spesifikasi. "Kita harus lihat dulu urgensinya. Kalau semua kelas, saya bilang itu mengada-ada, belum urgensi kalilah. Kemudian, kalaupun nanti dibeli, sebentar sudah rusak,"kata Udin. Udin mencontohkan, pengadaan komputer untuk sekolah. Spesifikasinya sangat jauh berbeda, bila dilihat dengan harga. Pembelian tinggi, tapi kualitasnya sangat rendah yang menyebabkan satu

tahun digunanakan sudah rusak. Hal-hal seperti itu yang banyak terjadi. Kata Udin, bahkan ia pernah mendapat laporan bahwa komputer disalah satu sekolah sudah rusak. Padahal, pengadaannya dilaksanakan di 2012, tapi sudah tidak difungsikan, karena memang kualitas barang yang rendah. "Dibilangnya buatan jepang dibuat menjadi Taiwan. Inikan salah, takutnya seperti itu juga nantinya proyektor. Hanya sebentar digunakan, karena maintanance nya gak ada, rusak,"tambah Udin. ***

PTN-PTS Sepakat Keluarkan Mahasiswa Terlibat Narkoba SEMARANG (HK) — Perguruan tinggi negeri dan swasta di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta sepakat bakal mengeluarkan mahasiswanya yang terbukti terlibat penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya. "Langkah ini merupakan wujud kesepakatan perguruan tinggi untuk bekerja sama dalam penanggulangan narkoba," kata Ketua Badan Kerja Sama (BKS) PTN-Kopertis Jateng-DIY Prof Sudharto P. Hadi di Semarang, Jumat (6/9). Hal tersebut diungkapkannya di sela Rapat Kerja Badan Kerja Sama (BKS) PTN-Kopertis Jateng dan DIY di Hotel Grand Candi Semarang yang diprakarsai Politeknik Negeri Semarang (Polines) sebagai tuan rumah kegiatan. Rektor Universitas Diponegoro Semarang itu menjelaskan, kebetulan saat ini bersamaan dengan proses penerimaan mahasiswa baru sehingga akan dilakukan tes urine untuk mengetahui menyalahgunakan narkoba atau tidak.

"Fokus kami saat ini memang kepada mahasiswa baru, karena bersamaan dengan awal tahun ajaran baru. Kalau dalam tes itu positif narkoba akan langsung diberi sanksi, yakni dikeluarkan dari perguruan tinggi," katanya. Meski demikian, kata dia, penanggulangan narkoba semacam itu juga akan aktif dilakukan untuk seluruh mahasiswa, baik lama maupun baru dengan sanksi yang sama jika memang terbukti menyalahgunakan narkoba."Penanggulangan narkoba ini merupakan salah satu poin yang dihasilkan dari raker sekarang ini. Karena itu, seluruh PTN dan PTS di Jateng dan DIY sudah sepakat untuk menerapkan aturan ini," katanya. Untuk mendukung langkah penanggulangan penyalahgunaan narkoba, Sudharto mengatakan kalangan perguruan tinggi akan aktif menggandeng berbagai pihak terkait, seperti kepolisian daerah dan Badan Narkotika Nasional (BNN). Koordinator Kopertis Wi-

layah V DIY Dr Bambang Supriyadi menambahkan bahwa seluruh PTS di Yogyakarta sudah sepakat untuk melakukan tes urine kepada kalangan mahasiswa, terutama untuk para mahasiswa baru. "Sanksinya jelas. Jika hasilnya positif mengonsumsi narkoba maka mahasiswa yang bersangkutan akan dikeluarkan. Mereka kan sudah menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengonsumsi narkoba," katanya. Senada dengan itu, Direktur Polines Dr Totok Prasetyo mengungkapkan pihaknya sangat mendukung kesepakatan itu dan setiap tahun selalu menggandeng BNN u n t u k melakukan tes urine kepada kalangSudharto P. an maha-

siswa baru. Hadir pula dalam kesempatan itu, Koordinator Kopertis Wilayah VI Jateng Prof DYP Sugiharto, Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Prof Rohmat Wahab, dan Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Prof Ravik Karsidi.(ant)

Hadi

NET

MENGGUNAKAN INFOKUS — SMKN 7 Bandung yang merupakan sekolah RSBImaka proses pembelajarannya juga sudah modern yakni menggunakan infokus, sehingga siswanya lebih mandiri.

Tugas Guru Setara dengan Tanggung Jawab Kenabian BANDUNG (HK) — Tugas guru sebagai pendidik setara dengan tanggung jawab kenabian yakni memperbaiki akhlak. Untuk itu, para guru diminta untuk menekankan pendidikannya pada pembentukan akhlak atau karakter tidak sebatas nilai akademik. "Konsekuensinya sebelum guru memperbaiki akhlak anak didik, maka guru harus memiliki akhlak yang

baik terlebih dulu." Kata Kepala Disdikbud Kabupaten Bandung, Drs H Juhana, MMPd, saat silaturahmi kepala SMA se-Kabupaten Bandung di SMAN 1 Margahayu, Jumat (6/9). Lebih jauh Juhana mengatakan, terdapat 21.000 lulusan SMP/MTs yang tidak melanjutkan pendidikannya ke SMA/SMK/MA. "Angka itu sekitar 20 persen dari jumlah lulusan SMP/MTs yang ada

di Kabupaten Bandung," katanya. Jumlah 21.000 siswa tersebut dilengkapi dengan data nama dan alamat yang jelas sehingga harus ada program-program terobosan untuk menguranginya. "APBD Kabupaten Bandung pada perubahan bulan Oktober ini juga sudah mengalokasikan dana bantuan kepada siswasiswa kurang mampu sebesar Rp 25 miliar," katanya. (pri)

Bahasa Inggris Bakal Dihapus di SD DEPOK (HK)— Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berencana meniadakan mata pelajaran Bahasa Inggris untuk kurikulum Sekolah Dasar (SD). Rencana itu disambut baik oleh para pengelola dan staf di tempat kursus Bahasa Inggris, meski mereka mengatakan langkah itu tidaklah tepat. Salah satunya adalah Lembaga Pendidikan Indonesia Amerika (LPIA) di Jalan Margonda, Depok. Menurut koordinator Bahasa Inggris LPIA, Putu Widiasastra, penghapusan pelajaran Bahasa Inggris memang tidak tepat karena anak-anak perlu mempelajari bahasa dunia ini sejak dini. Selain itu, Bahasa Inggris sudah menjadi kebutuhan bagi siswa, bahkan untuk siswa sekolah

dasar. "Sebagai pengajar, penghapusan Bahasa Inggris untuk siswa SD itu disayangkan," ungkapnya. Meskipun begitu, ia juga mengaku menyambut dengan baik apabila wacana tersebut memang dilaksanakan. Pasalnya, jika wacana tersebut memang dilaksanakan, maka akan mempengaruhi jumlah siswa yang mendaftar di lembaga tersebut yang dinilai akan semakin meningkat. Sastra mengakui, dihapusnya mata pelajaran Bahasa Inggris di sekolah dasar akan berdampak pada banyaknya siswa yang akan belajar di lembaga pendidikan Bahasa Inggris. Menurut dia itu dikarenakan orang tua siswa sudah menyadari pentingnya pembelajaran Bahasa

Inggris sejak dini. "Kalau sebagai pengajar di lembaga, saya menyambut dengan baik karena siswa yang mendaftar kemungkinan lebih banyak meskipun jumlahnya tidak akan drastis," kata Sastra. Ia menambahkan pentingnya Bahasa Inggris bagi siswa untuk dipelajari karena pelajaran ini merupakan bahasa internasional. "Jika ingin maju, Bahasa Inggris penting untuk dipelajari," tambahnya. Sementara itu, Ryan, siswa kelas lima sekolah dasar, mengaku meskipun ia sudah mendapatkan pelajaran Bahasa Inggris di sekolahnya, ia juga masih mengikuti kursus privat Bahasa Inggris. "Saya juga belajar les bahasa Inggris di rumah, disuruh mama," katanya.(rol)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment , Layout: Mulia Aditya


CMYK

16

Sabtu, 7 September 2013

Natuna Sukses Jadi Tuan Rumah Pelaksanaan Acara Provinsi Kepri

SEKAPUR sirih dari Bupati Natuna Ilyas Sabli.

NATUNA (HK) — Natuna telah sukes menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan peringatan Hari Anak Nasional Provinsi Kepri 2013, yang diselaraskan dengan Hari Keluraga Nasional (Harganas) XX, Pencanangan Gerak PKK KB Kes dan Pencanangan Kabupaten Natuna sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA). Acara tersebut dipusatkan di Panggung Wisata dan Atraksi Kesenian Rakyat Kabupaten Natuna. Acara juga dirangkai dengan kegiatan Kapasitas Building, Seminar Anak dan berbagai perlombaan yang berkenaan dengan PKK, KB dan Kegiatan

Anak yang diikuti oleh peserta dari seluruh kabupaten dan kota yang ada di Kepri. Acara tersebut mengusung tema Kita Mantapkan Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera untuk Membina Anak Indonesia". "Saya memberikan apresiasi kepada Kabupaten Natuna yang telah sukses menyelenggarakan kegiatan ini," kata Gubernur Kepri HM Sani di Natuna. Dalam acara itu, hadir juga Aisyah Sani, FKPD Provinsi Kepri dan seluruh pimpinan daerah se Kepri, serta kepala BKKBN Pusat. Narasi dan Foto: Fathurrahman

FORUM Anak Kabupaten Natuna dan perwakilan forum anak kabupaten/kota Kepri membacakan deklarasi suara hati anak.

BUPATI Natuna Ilyas Sabli foto bersama dengan siswa utusan kabupaten dan kota se-Kepri.

SAMBUTAN Ketua Tim Penggerak PKK Kepri Aisyah Sani.

DAI Cilik memimpin doa dalam acara HAN 2013 di Kabupaten Natuna.

PERSIAPAN dekorasi Panggung dan lokasi.

PENAMPILAN paduan suara forum anak.

PIK Remaja Natuna.

DEVILE drumband anak-anak TK dengan membawa slogan KB.

PENYERAHAN bantuan dan piagam penghargaan.

PENINJAUAN layanan kesehatan dan pameran.

PENAMPILAN Senam Zapin Massal oleh pelajar.

PENANDATANGANAN prasasti oleh Bupati Natuna Ilyas Sabli.

PENGGUNTINGAN pita balon oleh Ketua TP PKK Kepri Aisyah Sani.

GUBERNUR disambut anak-anak Natuna di tempat acara.

GUBERNUR Kepri HM Sani disambut kompang anak-anak TPQ Al Ikhlas di Bandara Ranai.

DEVILE drumband anak-anak TK dengan membawa slogan hak anak.

CMYK

Editor: Andi , Layouter: Mulia Aditya


CMYK

Sabtu, 7 September 2013

Nelayan Sungai Kawal Adukan Nasib ke Jakarta

Dimas Adi Wibowo Pelaksana Seksi Ekstensifikasi Perpajakan

Penyuka Dunia Fotografi

Kasus Pencemaran Keramba di Bintan BINTAN (HK) — Nelayan keramba apung Sungai Kawal mengadukan nasibnya ke Kementerian Lingkungan Hidup di Jakarta pertengahan Agustus lalu. Zulfikar Liputan Bintan

Pasalnya, mereka tidak memperoleh penyelesaian dari Pemerintah Kabupaten Bintan terkait masalah pencemaran keramba mereka oleh perusahaan pengolahan minyak sawit, PT Tirta Madu, yang terjadi Januari lalu. Hal ini disampaikan koordinator masyarakat keramba ikan Sungai Kawal, Syahri

SUTANA/HALUAN KEPRI

ATASI BANJIR — Genangan air menutup Jalan Pemuda setelah diguyur hujan, Jumat (6/9). Pemko Tanjungpinang tengah membangun gorong-gorong untuk mengatasi banjir yang selalu terjadi setiap tahun di jalan ini.

Banjir, Gorong-gorong Dibangun Bertahun-tahun Warga Kebanjiran TANJUNGPINANG (HK) — Masyarakat di sekitar Jalan Pemuda, Tanjungpinang, kini boleh lega. Pasalnya, di jalan yang terkenal langganan banjir jika hujan turun itu kini tengah dibangun gorong-gorong (Box Culvert). Pemerintah

Kota (Pemko) Tanjungpinang kini sedang membenahi drainase hingga ke laut. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang Robert Pasaribu di Tanjungpinang, Jumat (6/9) menjelaskan, pihaknya kini tengah membangun box cul-

vert dengan cara memotong jalan raya. Tujuannya agar arus air berjalan lancar dan banjir yang selalu terjadi di tempat tersebut dapat teratasi. "Sudah bertahun-tahun masyarakat sekitar Jalan Pemuda ini kebanjiran bila Banjir, Gorong Hal 18

Tpi Bakal Punya Road Race dan Kolam Renang TANJUNGPINANG(HK) — Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang berencana membangun dua sarana olahraga, arena balap (Road Race) dan kolam renang untuk pelajar, pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan

(APBD-P) tahun ini. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Tanjungpinang Juramadi Esram, Jumat (6/ 9) kemarin. Pembangunan kedua sarana olahraga tersebut, dikatakannya, sudah masuk dalam rencana pem-

bangunan Pemko Tanjungpinang. Lahan yang akan dijadikan lokasi sarana olahraga berada di Batu 13 di sekitar Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI). MeTpi Bakal Hal 18

17

kepada Haluan Kepri, Hal 18 Jumat (6/9) kemarin. Syahri mengatakan, masyarakat mengadu ke pemerintah pusat karena sudah tak tahu lagi ke mana harus mengadu. "Masyarakat di sini hanya menuntut ganti rugi atas hak mereka, bukan mengadaada. Mereka sudah tidak tahu lagi harus ke mana. Badan

LELAKI y a n g a k r a b d i p a n g g i l A d i i n i dikenal sebagai penyuka dunia fotografi. Semuanya lantaran landscape Kota Tanjungpinang yang keindahan alamnya sangat eksotis, itulah yang membuatnya mencintai fotografi. " Ta n j u n gp i n a n g a d a l a h ko t a ya n g indah. Masyarakatnya majemuk namun rukun dan selalu diliputi rasa aman. Foto-foto cukup menjadi media refreshing saya," katanya. Selain itu, ia juga dikenal ramah dan suka bergaul. "Ingat, saya ini pendatang, sudah sewajarnya berbaur dan menghindari eksklusifitas. Jadi harus selalu memperbanyak teman dan relasi. Karena ilmu dan pengalaman dari orang lain sangat berguna bagi kita," ujarnya.

Nelayan Sungai Hal 18

Penyuka Dunia Hal 18

Deddy Candra Pasrah Jalani Proses Hukum Korupsi Pengadaaan Lahan USB TANJUNGPINANG (HK) — Tersangka korupsi Deddy Candra, mantan Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tanjung-

pinang mengaku pasrah dan akan menghormati proses hukum. Hal itu diungkapkan kuasa hukumnya, Rivai Ibrahim SH. Kliennya yang tersan-

dung kasus korupsi pengadaan lahan untuk pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) di tiga lokasi di Tanjungpinang akan kooperatif menjalani proses hukum. "Sebelum ditangkap polisi klien saya sudah mengaku

pasrah, menghormati proses hukum yang berlaku dan selalu kooperatif," kata Rivai saat ditemui di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Kamis (5/9). Rivai mengatakan bahwa Deddy Candra Hal 18

Guru PAUD Se-Tpi Pelatihan Kurikulum TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang menggelar Pelatihan Pengembangan Kurikulum, Bahan Ajar dan Model Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bagi guru PAUD se-Kota Tanjungpinang di Hotel Bintan Plaza. Kegiatan yang dimulai Selasa (3/9) ini bertujuan meningkatkan Sumber Daya Manusia Pendidik PAUD. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang diwakili Sekretaris Dinas Linda-

wati mengatakan, kegiatan tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas para pendidik PAUD. Dalam pelatihan tersebut para pendidik diminta Guru PAUD Hal 18

RUSMADI/HALUAN KEPRI

KABID PNFI Sukartini memberikan pengarahan kepada para peserta pelatihan kurikulum, (Kamis (5/9).

CMYK

Editor: Lili, Layouter: Mulia Aditya


Tanjungpinang

Sabtu, 7 September 2013

18

Perceraian di Tanjungpinang Sebanyak 422 Kasus TANJUNGPINANG (HK) — Memasuki semester pertama tahun 2013, angka perceraian di Kota Gurindam mencapai 422 kasus. Angka merupakan data yang tercatat di Humas Pengadilan Agama Kota Tanjungpinang. Menurut Humas Pengadil-

an Agama Kota Tanjungpinang Asnawi, Jumat (6/9) kemarin, bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, angka perceraian di Tanjungpinang stabil alias tidak naik juga tidak turun. Penyebab perceraian, kata dia, biasanya karena ketidakharmonisan rumah tang-

ga yang disebabkan oleh miskomunikasi antar pasangan. Sementara faktor lainnya adalah perselingkuhan dan masalah ekonomi. "Faktor selingkuh dan faktor ekonomi di Kota Tanjungpinang skalanya cukup kecil," ujarnya singkat. (cw77)

Kemenag Kepri Gelar Pembinaan Keluarga Sukhinah TANJUPINANG (HK) — Setiap anak manusia tidak boleh lupa dengan jasa orang tuanya. Tidak ada kata mantan orangtua, karena hubungan antara anak dengan kedua orangtuanya akan terjalin sampai kapanpun, tidak akan pernah terputus. Hal tersebut dikatakan oleh Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Hindu Kanwil Kemenag Kepri Ketut Suardita pada pembukaan pembinaan keluarga sukhinah seProvinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (5/9) di Hotel Comfort, Tanjungpinang. Kegiatan yang dihadiri 30 orang berlangsung sampai hari ini, Sabtu (7/9) tersebut bertema ‘Melalui pembinaan keluarga sukhinah kita wujudkan keluarga Hindu yang sukhinah bhavantu’. Pembimas Hindu, Ketut Suardita, mengatakan semua umat Hindu adalah bersaudara dan memiliki kedudukan yang sama serta wajib hidup dalam suasana

gotong royong dan tolong menolong. “Harmonislah dengan Tuhan, maka kelestarian alam semesta akan terwujud. Jadikanlah dunia yang hidup dengan penuh cinta kasih," katanya. Ketut Suardita yang berasal dari Bali mengatakan dalam upaya menjaga kelestarian, alam memerlukan cinta kasih umat manusia, maka alam juga akan memberikan cinta kasih. “Siklus hidup manusia mulai lahir, kanak-kanak, remaja, dewasa, tua hingga tutup usia akan dijalani dengan baik dan penuh dengan keseimbangan jika setiap keluarga Hindu mampu mewujudkan keluarga yang sukhinah yang penuh dengan cinta kasih," katanya lagi. Menurutnya globalisasi yang terjadi dewasa ini kerap menimbulkan beberapa kendala jika tidak berlandaskan agama. “Globalisasi yang ditandai dengan kompetisi

yang bebas dengan ciri khas meraih harta dan kekuasaan kadangkala menghadirkan strategi penuh rekayasa yang memaksa manusia untuk tidak jujur. Kadang kala agama dijadikan sarana pembenaran untuk pencarian artha dan kama (harta dan keinginan)," ujarnya. Ia menambahkan agama menjadi jalan kembali yang paling tepat sejak dulu hingga kini. Keluarga sukhinah adalah keluarga yang melaksanakan ajaran Hindu dengan baik. “Jika ada kebajikan di hati akan ada ketentraman dalam rumah tangga, jika ada ketentraman dalam rumah tangga akan ada kesejahteraan negara. Alam semesta diciptakan sebagai panggung drama kehidupan manusia yang penuh cinta kasih. Sekali lagi alam memerlukan cinta kasih dan memberikan cinta kasih dan kemakmuran pada kehidupan," tukasnya. (r)

SUTANA/HALUAN KEPRI

KOTA TANJUNGPINANG — Pemko Tanjungpinang memprioritaskan pembangunan infrastruktur pada 2014 mendatang demi kemajuan ibukota Provinsi Kepri ini. Kota Tanjungpinang dilihat dari atas.

Pemko Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur TANJUNGPINANG (HK) — Pada 2014, prioritas pembangunan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang adalah pembangunan infrastruktur. Selain untuk menggeliatkan perekonomian daerah ke arah lebih baik juga untuk memikat para investor. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang Robert Pasaribu, Jumat (6/9). "Komunikasi antara Pemko Tanjungpinang bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) berjalan lancar. Realisasi pembangunan infrastruktur dapat dilihat

pada tahun 2014 melalui bantuan dana dari APBD Provinsi Kepri termasuk APBN Pusat," katanya. Robert menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur secara menyeluruh berupa pembangunan drainase, sekolah dan lainnya di Tanjungpinang sebagai Ibu Kota Provinsi Kepri akan direalisasikan. Robert memastikan kucuran dana dari APBN pusat sudah dibicarakan secara intensif. Namun ia belum dapat memastikan besaran angkanya. "Pemerintah terus berupaya memaksimalkan dan terus berkomuni-

kasi melobi pemerintah pusat termasuk provinsi tersebut," terangnya. Menurutnya pemerintah pusat dan provinsi sangat mendukung proses percepatan pembangunan infrastruktur di Tanjungpinang. Apalagi, Provinsi Kepri juga berencana membangun Gedung Kesenian Gongong di Kawasan Tepi Laut, Tanjungpinang dan pembangunan Jalan Lingkar. Pembangunan infrastruktur yang mandeg seperti reklamasi taman tepi laut juga direncanakan akan dilanjutkan pada tahun depan. Hal senada dikatakan

Dari Halaman 17

Banjir, Gorong KEMENAG Kepri menggelar Pembinaan Keluarga Sukhinah di Tanjungpinang, Kamis (5/9). IST

Dari Halaman 17

Nelayan Sungai Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Kepri pun tak dapat berbuat banyak untuk menuntut PT Tirta Madu mengganti rugi yang dialami nelayan," terang Syahri. Laporan pengaduan ke Kementerian Lingkungan Hidup dilakukan pada 19 Agustus lalu. Rombongan pelapor terdiri dari 9 orang, diantaranya Syahri, Kepala Bidang penindakan, penegakkan hukum dan pencemaran lingku-

ngan badan lingkungan hidup Provinsi Kepri Irianto Hamzah dan dua stafnya serta 5 nelayan keramba Sungai Kawal korban pencemaran. "Kami diterima langsung oleh Ibu Sisilia, Asisten Deputi Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup. Pihak kementerian berjanji akan memanggil pihak Tirta Madu untuk menyelesaikan masalah ini," jelas Syahri. Pada Januari lalu, seba-

nyak 7 kelompok nelayan Sungai Kawal mengadukan kematian ikan mereka kepada pemerintah setempat. Namun hingga kini belum ada penyelesaian. Bibit ikan dan 10 ton ikan siap panen mati dalam waktu dua hari dengan nilai kerugian Rp 2,1 miliar. Sementara hasil penelitian air di lokasi keramba yang dilakukan Sucofindo Batam dan LIPI Bandung menunjukkan adanya pencemaran.***

Menurut dia, perkembangan PAUD dewasa ini sangat menggembirakan. Awalnya jumlah lembaga PAUD dari pendidikan non formal hanya 3 lembaga. Sampai tahun ini, jumlahnya telah mencapai 107 Lembaga terdiri dari 14 Taman Penitipan Anak (TPA), 81 Kelompok Bermain (KB) dan 9 Pos PAUD. "Kehadiran PAUD diharapkan dapat memberi kontribusi besar terhadap kemajuan pendidikan Kota Tanjungpinang. PAUD yang dibentuk bertujuan memban-

tu masyarakat dalam memperkenalkan pendidikan sejak usia dini diharapkan mampu melahirkan sumber daya manusia yang tangguh," ujarnya. Pemko Tanjungpinang, lanjut Linda, berupaya memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan bermutu bagi setiap warga Tanjungpinang. Dari segi kuantitas, PAUD non formal sudah sangat menggembirakan. "Kita menyadari lembaga ini harus didukung oleh pendidik yang bermutu. Kualitas tenaga pendidik terus kita tingkatkan. Diharapkan pendidik PAUD non formal mampu bersaing dengan PAUD formal seperti Taman Kanakkanak (TK) atau Raudhatul Athfal (RA). Kesempatan seperti ini harus dimanfaatkan maksimal," ujarnya. Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 50 peserta terdiri dari tenaga pendidik Taman Penitipan Anak (TPA), Kelompok Bermain (KB) dan Pos PAUD. (rul)

Dari Halaman 17

Guru PAUD untuk terus belajar, bertanya dan mencari tambahan pengetahuan supaya menjadi pendidik berkualitas sesuai perkembangan zaman. "Berbagai upaya peningkatan pelayanan pendidikan telah kita laksanakan. Perhatian pemerintah pada pengembangan sumber daya manusiasemakin meningkat. Yang perlu kita tingkatkan sekarang adalah kinerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya di bidang Pendidikan Anak Usia Dini," kata Lindawati, Kamis (5/9) lalu.

hujan deras turun. Setelah dipelajari dan dianalisa, ada beberapa penyebab salah satunya air buangan dari sekitar SMAN 4 tidak dapat mengalir lancar. Sementara gorong-gorong yang ada kecil dan dangkal," jelasnya. Selain itu, lanjutnya, gorong-gorong yang persis berada di depan Poltekes Kemenkes di Jalan Arif Rahman Hakim tidak dapat menampung luapan air yang datang dari arah Jalan Pemuda dan sekitarnya. Padahal sebetulnya di sekitar Poltekes sudah dibangun drainase yang cukup besar bahkan hingga ke laut. Persoalannya aliran air dari hulu belum sempurna. Kare-

na itu, Dishub juga akan membangun box culvert di tempat itu. "Jadi, di sekitar Jalan Pemuda akan dibangun dua box culvert, di depan SMAN 4 dan Poltekes. Selain itu, akan membenahi drainase yang sudah ada dan menertibkan jembatan permanen di depan ruko. Karena saat pengerukan drainase, kami menghadapi kendala karena banyak jembatan permanen," terangnya. Pihak kelurahan setempat telah meminta para pemilik rumah toko (ruko) di sepanjang jalan tersebut untuk membongkar jembatan permanen di depan ruko yang posisinya di atas saluran drainase. Sebab,

menurut Robert, jembatan di atas drainase harus yang bisa dibongkar-pasang. Tujuannya untuk memudahkan pengerukan jika terjadi pendangkalan air oleh lumpur atau sampah. "Kita mengharapkan masyarakat untuk tidak membuang sampah ke selokan karena menyebabkan banjir," imbaunya. Sementara itu salah satu pengusaha warnet di sekitar Jalan Pemuda, Rico mengatakan, seharusnya program ini dilakukan sejak dulu. Masyarakat sekitar jalan itu terutama gedung SD dan perumahan di belakang ruko telah bertahun-tahun kebanjiran.

tuk pelajar. Mengingat prestasi pelajar Tanjungpinang untuk bidang olahraga renang merupakan terbaik se-Kepri. Selain kolam renang, di lahan itu juga akan di bangun arena balap atau Road Race. Ide pembangunan sarana

balap, kata Juramadi, merupakan ide dari walikota agar tidak ada lagi kegiatan balap liar di jalanan yang selama ini meresahkan masyarakat. "Selain kedua tempat olahraga tersebut, Dispora

Adi lahir di Magelang 2 Oktober 1985. Ia kini seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPPP) Tanjungpinang sebagai Pelaksana Seksi Ekstensifikasi Perpajakan. Dirinya mengaku sangat bersukur kepada Allah SWT karena diberikan ke-

sempatan bekerja di tempat yang nyaman dan dikelilingi tim kerja yang menyenangkan. Menjadi 'fiskus' atau pemungut pajak menjadikannya lebih bermental baja tetapi juga harus selalu lembut. Karena baginya pekerjaan itu amanah.

"Sesuai prinsip Kementerian Keuangan Republik Indonesia bahwa dalam bekerja harus selalu berintegritas, profesional, sinergi dan team work. Cukup mudah diucapkan namun tantangan tersendiri untuk menjalaninya. Selalu berdoa dan berusaha itu kuncinya," ujar Adi. (yan)

Dari Halaman 17

Deddy Candra pihaknya sudah mengajukan permohonan penangguhan penahanan ke penyidik. Tetapi, hingga saat ini belum ada tanggapan dari pihak Satreskrim Polres Tanjungpinang. Dalam permohonan tersebut, ia menjamin kliennya tidak akan melarikan diri atau menghilangkan barang bukti. Disinggung mengenai

juga berencana membangun enam tempat olahraga lain yang menjadi prioritas seperti lapangan sepakbola, lapangan bolavoli, lapangan badminton, arena dayung dan olahraga atletik," tutupnya. (cw77)

Dari Halaman 17

Penyuka Dunia "Just do it! Coba dulu, itu prinsip saya, diikuti ikhtiar dan berdoa. O iya jangan lupa infaq dan sedekah. Karena penghasilan kita tidak semua menjadi hak kita. Sisihkan sebagian. Nggak bikin miskin kok! Hehe.. ," kata pria yang selalu tampil energik ini.

"Sebelumnya warga sudah mengajukan protes kepada pemerintah. Namun baru saat ini dibuatkan gorong-gorong yang lebih besar. Mudahmudahan saja dengan dibangunnya gorong-gorong tidak banjir lagi," harapnya. Rico mengatakan, Masyarakat yang tinggal di belakang ruko telah berupaya sendiri membuat tanggul permanen di depan pintu masuk rumah mereka. Ia dan para pemilik usaha di sepanjang Jalan Pemuda dan Jalan Arif Rahman Hakim berharap agar pembuatan gorong-gorong bisa menjadi solusi agar masyarakat tidak lagi kebanjiran dan merugi," katanya. (sut)

Dari Halaman 17

Tpi Bakal nurutnya, lahan tersebut kini sedang dalam proses persetujuan pemilik lahan. Menurutnya, pihaknya tinggal menunggu persetujuan dari Dewan. Jika disetujui, maka di tempat itu akan dibangun kolam renang un-

Ketua Komisi III DPRD Kota Tanjungpinang Borman Sirait. Kata dia, pembangunan infrastruktur bukan hanya di sektor tertentu melainkan di segala lini. Kendati demikian, minimnya dukungan dana dari APBD kota tentu sangat membutuhkan anggaran dari APBN pusat maupun provinsi. "Kita senantiasa berkoordinasi dengan instansi PU dan berharap SKPD Pemko Tanjungpinang dapat mempercepat pembangunan. Dewan siap membantu proses lobi untuk mendapatkan anggaran bantuan pusat dan provinsi," terangnya. (yan/sut)

mekanisme penetapan tersangka Deddy Candra seorang diri sementara dalam proyek tersebut melibatkan pejabat lain diantaranya Plt Sekdako, Syahrial Evi, dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang Wan Samsi yang tergabung dalam tim sembilan dan Tim Lima, Rivai menyerah-

kannya ke pihak penyidik. Ia hanya membela sangkaan maupun dakwaan terhadap kliennya. "Hal itu merupakan ranah polisi. Kami hanya membela klien atas sangkaan dan dakwaan yang didakwakan. Kita lihat saja nanti dalam fakta persidangan di pengadilan," tutup-

nya. Sebelumnya diberitakan, Deddy Chandra resmi ditahan penyidik Kepolisian Resor (Polres) Tanjungpinang, Selasa (3/9) lalu. Ia dijadikan tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan lahan untuk pembangunan USB di tiga lokasi di Tanjungpinang. (cw72)


CMYK

Bintan

Sabtu, 7 September 2013

19

Setahun Bolos Tetap Terima Gaji PNS Puskesmas Tanjunguban BINTAN (HK) — Ria, bidan yang bertugas di Puskesmas Tanjunguban Kota, Kecamatan Bintan Utara sudah dua tahun bolos dari pekerjaannya. Namun sayangnya, bidan yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) itu masih menerima gaji secara berkala. Rofik Liputan Bintan Kepala Puskesmas Tanjunguban, Euis Herawati mengakui PNS yang bolos itu tercatat sebagai pegawai di puskesmas yang dipimpinnya. Dan ia menegaskan, sudah melaporkan permasalahan ini kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) sejak April 2012 lalu. "Permasalahan tersebut sudah disampaikan ke Din-

kes. Sampai sekarang, nama dan gajinya masih ada, karena surat pemberhentian terhadap yang bersangkutan sebagai PNS belum diterima oleh pihak Puskesmas," kata Euis. Kesal dengan 'kenakalan' bawahannya ini, Euis mengambil tindakan. Sehingga, gaji oknum PNS bersangkutan yang biasanya ditransfer melalui rekening ditahan pihak managemen puskesmas. "Kita juga bingung, apa

gaji itu mau diserahkan ke orangnya atau tidak. Karena selain tidak kerja, surat pemberhentian pun belum ada. Yang jelas gajinya masih ada di Puskesmas," imbuhnya. Informasi di lapangan, gaji bidan PNS yang diisukan 'kawin lari' itu dibayarkan langsung ke rekening pribadi miliknya. "Darimana nalarnya, sudah dua tahun tidak bekerja masih juga terima gaji? Itu tidak adil, jangan karena dia (bidan Ria-red) keponakan dari salah seorang anggota dewan Bintan maka bupati tidak berani memberikan sanksi," ujar sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, Jumat (6/9). Sementara itu, Haluan Kepri belum mendapatkan konfirmasi dari Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bintan, Saiful Anwar. ***

Bintan Utara Gelar Gerak Jalan Malam 17 Kilometer BINTAN (HK) — Dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan ke-68, Kecamatan Bintan Utara segera menggelar gerak jalan yang dilakukan malam hari sejauh 17 kilometer, Sabtu (7/9) mendatang.

Dahlia Zulfah

Adapun rute gerak jalan mengelilingi Kota Tanjunguban, lalu memutar lewat Simpang Melayu Bedendang, jalan Kantor Camat Baru, dan kembali ke Kota Tanjunguban. Animo masyarakat terhadap kegiatan ini tinggi. Dari peserta yang sudah terdaftar saat ini, sebanyak 40 regu, yang berasal dari sejumlah instansi, kelompok ma-

syarakat, organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan. Disamping gerak jalan malam dengan jarak 17 kilometer, Pemerintah Kecamatan Bintan Utara juga menggelar gerak jalan pagi dengan jarak tempuh 8 kilometer yang akan diikuti oleh 70 regu, setiap regu terdiri dari 11 orang. Sebagai pesertanya disamping pelajar dari Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMA) sederajat juga diikuti oleh kelompok masyarakat dan organisasi masyarakat, organisasi ibu-ibu seperti PKK, Dharma Wanita, organisasi kepermudaan, aparat desa/kelurahan, maupun elemen masyarakat lainnya. "Untuk gerak jalan pagi, jarak tempuhnya lebih pendek, yaitu 8 kilometer. Dengan rute mengitari kota Tanjunguban, yang dimulai dari halaman Gedung Nasional," kata Camat Bintan Utara, Dahlia Zulfah. (rof)

ROFIK/HALUAN KEPRI

RENOVASI IKON — Patung orang mengangkat bola bumi yang menjadi salah satu ikon di Kota Tanjunguban direnovasi, Jumat (6/9).

Kadisnaker : Tuntutan Kenaikan UMK Harus Realistis BINTAN (HK) — Kepala Dinas Tenaga Kerja Bintan (Kadisnaker) Bintan, Hasfarizal Handra mengatakan meminta tuntutan untuk kenaikan upah minimum kabupaten (UMK) Bintan yang realistis. Dikatakannya, 10 September mendatang para dewan pengupahan akan kembali diundang untuk menetapkan jadwal survey dan tempat survey terakhir hasil KHL atau tahap ke-tiga. Menurut Hasfarizal, berdasarkan hasil survei KHL triwulan pertama tahun 2013, KHL diputuskan sebesar Rp1,758 juta. Sedangkan pada saat rapat pembahasan

KHL triwulan kedua 2013, angka KHL ditetapkan sebesar Rp1,748 juta. Angka itu masih berada di bawah UMK Kabupaten Bintan 2013 sebesar Rp1,9 juta. Mengenai tuntutan salah satu Serikat Pekerja Bintan yang meminta kenaikan 50 persen seperti yang disampaikan hampir semua buruh di Indonesia, Hasfarizal mengatakan melalui Menteri Tenaga Kerja telah menyampaikan agar buruh kiranya tuntutan buruh agar realistis saja. Bagaimana kiranya tuntutan itu tidak merugikan pengusaha dan juga menguntungkan pekerja. Penentuan KHL maupun

UMK, telah disampaikan Menteri Tenaga Kerja akan adanya Impres yang baru tentang penetapan UMP dan UMK tapi belum bisa dikeluarkan. "Baru draftnya yang baru disampaikan kemarin dalam rapat. Dalam draft itu disampaikan UMP dan UMK kenaikannya itu 10 persen ditambah inflasi. Tapi itu belum jelas, makanya kita tunggu saja nanti," kata Hasfarizal, di Bintan, Jumat (6/9). Disampaikannya dalam rapat se-Kabupaten/Kota se Indonesia di Jakarta kemarin Menteri juga menyampaikan terkait penegasan penghapusan out sourcing yang akan diberlakukan mulai

November nanti. Pemberlakuan itu akan dilaksanakan kecuali untuk lima sektor yaitu sektor jasa usaha penyediaan makanan/catering, usaha tenaga pengaman / security, supir, cleaning service dan jasa penunjang perminyakan. Nantinya di pusat akan ada tim di daerah untuk melakukan pemantauan terkait penghapusan outsourcing ini. Di Bintan sendiri kata Hasfarizal masih ada perusahaan yang masih menggunakan sistim outsourcing. "Nanti saya lihat datanya perusahaan apa saja di Bintan yang masih menggunakan sistim outsourcing," ungkapnya.(rof)

Ansar Ajak Petani Gemukkan Sapi Kurban BINTAN (HK) — Bupati Bintan, Ansar Ahmad mengajak petani untuk menggalakkan penggemukan sapi kurban. Hal ini diimbau mengingat peluang usaha penggemukan sapi kurban sangat menjanjikan keuntungannya. Bahkan kebutuhan daging sapi terus meningkat. "Kita mengajak dan mendukung petani untuk terus menggiatkan penggemukan sapi dan peternakan sapi. Mengingat peluang usaha ini sangat terbuka dan keuntungannya di depan mata, apalagi menjelang hari Raya Idul Adha seperti saat ini," kata Ansar, di Bintan Buyu,

kemarin. Sentra penggemukan sapi saat di Kabupaten Bintan tersebar di tujuh Kecamatan mulai dari Bintan Utara, Seri Kuala Lobam, Teluksebong, Telukbintan, Toapaya, Gunungkijang, dan sebagian di Bintan Timur. Namun desa-desa yang mendominasi adalah Desa Sri Bintan, Ekang Anculai, Sungai Jeram, Toapaya dan beberapa di wilayah Gunungkijang. Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dintanhut) Kabupaten Bintan, Adi Prihantara mengatakan Dintanhut tahun ini menyediakan

stok sapi kurban sebanyak 184 ekor sapi yang selama satu tahun ini tercatat dalam program penggemukan sapi yang dipelihara oleh petani. Dengan harga berkisar Rp1216 juta per ekor, dengan berat kotor berkisar 250 kilogram hingga 350 kilogram. "Stok untuk tahun ini dari pemerintah yang tercatat dalam program penggemukan sapi yang dipelihara petani sebanyak 184 ekor sapi kurban," kata Adi Prihantara. Selain Dintanhut menyediakan stok sapi kurban dari program penggemukan sapi, warga juga secara mandiri

CMYK

melaksanakan penggemukan sapi sebagai usaha meningkatkan pendapatan petani yang jumlahnya bisa jadi lebih banyak dari program penggemukan sapi yang diprogramkan pemerintah. "Sebagian warga juga melakukan penggemukan sapi secara mandiri sebagai usaha petani meningkatkan pendapatan," terangnya. Apabila stok sapi kurban di Bintan kekurangan biasanya tengkulak sapi akan mendatangkan sapi kurban dari Jambi dan dari Lampung. "Apabila kekurangan sapi kurban, biasanya tengkulak mendatangkan sapi kurban dari Jambi dan dari Lampung," jelasnya. Sogiyat, petani penggemukan sapi di Desa Ekang Anculai mengatakan harga sapi kurban yang dijualnya saat ini dengan berat kotor rata-rata 270-300 kilogram Rp12 juta. Sedangkan untuk berat sekitar 300-320 kilogram tergolong sapi besar dengan harga Rp13 juta. Namun untuk sapi kecil dengan berat kotor 200-240 kilogram harganya Rp11 juta. "Pesanan dari masyarakat rata-rata harga Rp12 jutaan. Ada juga yang Rp13 jutaan, tetapi ada juga yang mencari harga Rp11 jutaan, biasanya untuk kurban yang rombongan yang dicampur antara harga Rp12 jutaan dan Rp11 jutaan," kata Sogiyat. (rof) Editor:Eddy,Layouter: Syahrial Anwar


Anambas

Sabtu, 7 September 2013

20

Bupati Diminta Tidak Bohongi Rakyat DPRD Kritisi Penggunaan APBD Tahun 2013 TAREMPA (HK) — Kinerja Bupati Anambas, Tengku Mukhtaruddin kembali mendapat sorotan tajam, khususnya dalam hal penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2013. Kritikan diungkapkan tiga fraksi DPRD Anambas saat menyampaikan pandangan umum dalam sidang Paripurna di Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS) Tarempa, Jumat (6/9). Asfanel Liputan Anambas

Dan, yang paling menohok adalah sindiran yang disampaikan Sarivan dari Fraksi Bersatu Meperjuangkan Amanat Rakyat (F-BMAR). Dalam penutupan pandangan umumnya, Sarivan membacakan sebuah kalimat bijak dari Abraham Lincon, presiden Amerika Serikat, yang menyebutkan, “Sewaktu-waktu kita bisa berbohong kepada masyarakat, bahkan untuk setiap waktu kita berbohong kepada sekelompok orang. Akan tetapi, yakinlah kita tidak bisa membohongi mereka sepanjang waktu.” Jika dicerna lebih dalam,

kalimat tersebut diarahkan kepada orang nomor satu di Anambas untuk tidak terus menerus membohongi rakyatnya. Selain Fraksi BMAR, kritikan juga dilontarkan Fraksi Bulan Bintang Plus yang disampaikan H Saidus Arif Ridwan dan fraksi Demokrat Karya Nurani Bangsa (DKNB) yang disampaikan Widayanti. Ketiga fraksi tersebut rata-rata menyoroti kegegalan Pemda Anambas dalam menyediakan air bersih, sarana penerangan (listrik) serta transportsai murah bagi masyarakat. Pemda Anambas juga diminta untuk lebih profesional dalam penanganan bahan bakar minyak (BBM)

bersubsidi. Ketiga fraksi itu juga mempertanykan tentang legalitas direksi Perusahaan Daerah (Perusda) Sejahtera juga , karena akan berpengaruh terhadap kebijakan penganggaran Perusda itu sendiri. Para wakil rajyat tersbut juga menyikapi anggaran Rp3 miliar penyertaan modal kepada Perusda Anambas Sejahtera yang tertuang dalam nota keuangan perubahan APBD adalah dalam bentuk tindak lanjut dari terbentuknya badan kepengurusan Perusda tersebut oleh Pemda Anambas. “Kami menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme peraturan perundang-undangan yang berlaku agar tidak menjadi persoalan hukum di kemudian hari,” ungkap Sarivan. Namun demikian, ketiga fraksi tersebut menyetujui tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kabupaten Kepulauan Anambas 2013 yang mengalami penurunan sebesar 5,79 persen dibandingkan dengan APBD murni tahun 2013 sebesar Rp1.296,804,271,912 menjadi Rp1.221.669.381.832.

Dalam sidang yang dipimpin oleh Ketua DPRD Anambas Amat Yani tersebut juga dihadiri Bupati Anambas, Tengku Mukhtaruddin beserta kepala SKPD dan FKPD lainnya. Semetara itu, menanggapi kritikan DPRD, Tengku Mukhtaruddin mengatakan, jika megenai Perusda sudah sesuai dengan mekanisme yang berlaku. “Menurut hemat kami, Perusda sangat penting untuk perpanjangan tangan kami. Pemda tidak boleh berbisnis. Eksekutif dan Legislatif sama-sama mengawasi program yang mereka jalankan dan keuntungan dari mereka itu yang akan menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD),” kata Tengku. Tengku mengungkapkan, salah satu langkah prioritas Perusda untuk tahap awal yakni pengadaan sembilan bahan pokok dan BBM. Bahkan, lanjut Tengku untuk memenuhi kebutuhan listrik di beberapa daerah, juga akan dikelola Perusda. Tidak hanya itu, Tengku mengaku Pemda dalam hal ini menyanggupi mengeluarkan biaya Rp 1 miliar per bulan untuk memenuhi ketersediaan listrik selama 24 jam diwilayah Matak dan sudah berbicara kepada pihak PLN di Tanjungpinang.***

ASFANEL/HALUANKEPRI

SEMBAKO NAIK — Harga sembilan kebutuhan pokok (Sembako) di Anambas mengalami kenaikan hingga 10 persen dari harga sebelumnya. Tampak salah seorang pedagang di pasar tradisional di Tanjung, Tarempa, melayani sejumlah pembeli, Jumat (6/9).

Wawasan Kebangsaan Perlu Dipelihara TAREMPA (HK) — Semangat kebangsaan melalui budaya asli nasional dan daerah saat ini telah mulai melemah, terutama di kalangan generasi muda. Hal tersebut dapat dilihat dari sifat materialistis, dangkalnya idealisme, serta larutnya pandangan hidup masyarakat ke dalam budaya asing. “Seiring dengan perkembangan jaman, rasa cinta terhadap budaya nasional dan daerah sekarang ini sudah mulai luntur, terutama di kalangan generasi muda. Ini disebabkan oleh pengaruh budaya asing, baik yang di terbitkan media cetak maupun yang di tayangkan oleh media elektronik,” ujar Kepa-

la Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Badan Kesatuan Kebangsan Politik (Kesbangpol) dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Anambas, Richart, Kamis (5/9). Dikatakan, agar budaya asli tidak hilang, perlu kesadaran seluruh komponen masyarakat untuk membina

generasi muda dari pengaruh budaya asing, salah satunya dengan sering memunculkan dan memperkenalkan budaya nasional dan daerah. “Kebersamaan sosial, kebudayaan, sejarah, dan aspirasi perjuangan masa lampau perlu kita tonjolkan lagi. Salah satunya dengan sering memunculkan dan memperkenalkan budaya kita kepada generasi muda tersebut dalam berbagi kegiatan, seperti adat dan istiadat, sifat gotong royong, musyawarah dan mufakat, toleransi antar sesama serta rasa persatuan dan kesatuan,” paparnya. Atas hal tersebut, generasi muda harus kembali kepada 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 45, Bhin-

neka Tunggal Eka dan Negara Kesatuan Repoblik Indonesia (NKRI) yang menjadi dasar pedoman kita. “Perwujudan empat pilar kebangsaan Indonesia yang menjadi dasar kekuatan bangsa Indonesia saat ini dirasakan harus segera diimplementasikan kedalam perwujudan dan yang lebih nyata. Kita harus kembali lagi ke Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 45 dan NKRI,” imbuhnya. Perlu disadari, lanjut Richart, perwujudan ini masih jauh dari sempurna. Namun semua harus optimis, bangsa Indonesia ini akan menjadi bangsa besar yang dihargai oleh negara dunia, apabila 4 pilar itu bisa diwujudkan. (zam)

Editor: Didik, Layouter: Syahril


Karimun

Sabtu, 7 September 2013

21

Selangkah Lagi, Kundur Jadi Kabupaten Ditargetkan Sebelum Pemilu 2014 KUNDUR (HK)— Persiapan pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur sampai saat ini dinilai tinggal selangkah lagi. Ditargetkan sebelum Pemilihan Umum (pemilu) pada tahun 2014 mendatang, Kabupaten Kundur sudah terbentuk. Abdul Gani Liputan Karimun

ILHAM/HALUAN KEPRI

PERLIHATKAN BUKTI — Rahmat warga Desa Tanjungbatu Kecil memperlihatkan bukti kwitansi pembayaran setoran pemasangan listrik oleh CV Abadi Karya di hadapan Ketua FBHI Karimun, Acok didampingi Ketua LMB Karimun, Datuk Panglima Azman Zainal.

Warga Buru Ditipu Puluhan Juta Berharap Dialiri Listrik KARIMUN (HK) — Berpuluh tahun lamanya masyarakat Desa Tanjungbatu Kecil, Kecamatan Buru hidup dalam kegelapan, karena tak ada penerangan listrik. Namun, pada 2010 muncul tawaran dari CV Abadi Karya selaku Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) asal Pekanbaru yang memasang instalasi listrik ke rumah warga. Mendengar kabar itu, sekitar 300-an kepala keluarga (KK) di desa itu mendaftar untuk mendapatkan instalasi listrik. Besaran pembayaran sesuai dengan daya yang dibutuhkan. Untuk daya 450 Watt dikenakan biaya Rp3,5 juta per KK, hingga daya 2.200 Watt dengan biaya Rp8 juta per KK. Pembayaran pemasangan isntalasi itu bisa melalui sistem angsuran. Maka mulailah warga Desa Tanjungbatu Kecil itu mengangsur pembayaran melalui pihak pedesaan yang dipungut oleh staf desa. Dalam perjanjiannya, CV Abadi Karya

akan memasang instalasi pada 2011, maka pada tahun itu warga mulai menagih janji itu. Namun, ternyata hingga 2013 ini janji tersebut tidak dipenuhi oleh CV Abadi Karya. Karena merasa tertipu, maka Rahmat salah seorang perwakilan warga mengadukan permasalahan tersebut ke Forum Bantuan Hukum Indonesia (FBHI) Kabupaten Karimun. Saat ditemui di kantor FBHI Karimun, Jumat (6/9) kemarin, menyebut kalau ratusan warga Desa Tanjungbatu Kecil telah oleh CV Abadi Karya itu. “Desa kami sejak dulu tak pernah ada listrik pak, makanya ketika datang kabar kalau ada pihak swasta yang menawarkan pemasangan listrik ke desa kami, maka langsung kami sambut dengan gembira. Bermacam cara masyarakat untuk membayar pemasangan instalasi itu, mulai dari menjual kebun hingga ternak,” kata Rahmat. Namun kenyataannya,

kata Rahmat, setelah warga menyetorkan uang kepada CV Abadi Karya namun hingga sekarang belum satupun rumah warga yang dipasang instalasi listrik. Karena kesal, warga pun mengadukan permasalahan tersebut ke FBHI dengan melampirkan bukti kwitansi setoran warga ke CV Abadi Karya. Ketua FBHI Karimun Acok di kantornya mengatakan, pihaknya berjanji akan mendampingi persoalan yang tengah dihadapi masyarakat Desa Tanjungbatu Kecil tersebut. Menurut Acok, pihaknya melihat ada indikasi penipuan yang dilakukan oleh CB Abadi Karya terhadap masyarakat Desa Tanjungbatu Kecil itu. Untuk membuktikan kecurigaannya, FBHI menelusuri keberadaan perusahaan tersebut di Pekanbaru. Ternyata, CV Abadi Karya itu tidak pernah ada. “Kami merasa curiga dengan keberadaan perusahaan itu. Makanya, kami menelusurinya ke Pekanbaru. Hasilnya, perusahaan itu tak pernah

ada alias fiktif,” kata Acok. Dijelaskan Acok, saat pihaknya juga telah mengumpulkan sejumlah bukti kwitansi pembayaran warga ke CV Abadi Karya melalui staf desa, dengan jumlah setoran sekitar Rp19-an juta. Acok menilai, selain CV Abadi Karya, Kepala Desa Tanjungbatu Kecil, Syahril juga harus bertanggungjawab terkait pesoalan tersebut, karena dirinya yang mendatangkan perusahaan itu ke Desa Tanjungbatu Kecil. Syahril ketika dikonfirmasi mengatakan, tujuan pihaknya membawa CV Abadi Karya ke Desa Tanjungbatu Kecil untuk pemasangan instalasi semata-mata untuk membantu warganya mendapatkan penerangan listrik. Namun, dalam perjalanannya masih banyak warga yang belum melunasi pemasangan instalasi itu sesuai perjanjian dengan pihak perusahaan. Sehingga, pemasangan instalasi itu sampai sekarang belum juga dilaksanakan.(ham)

Calon Jemaah Haji Harus Lebih Semangat

KHODIR/HALUAN KEPRI

BUPATI Karimun taburkan tepung tawar kepada yang mewakili calon jemaah haji yang akan berangkat pada tanggal 15 September mendatang.

KARIMUN (HK) — Bupati Karimun, Nurdin Basirun menghimbau bagi seluruh jemaah haji lebih semangat yang ingin menginjakkan kaki ke tanah suci dengan mempersiapkan segala sesuatunya seperti kesehatan terlebih-lebih fisik. Hal ini dikatakan Nurdin ketika memberikan sambutan di acara Halal Bi Halal Kementrian Agama, Masjid Agung dan Ormas Islam Se Kabupaten Karimun dan disejalankan Pelepasan Jemaah Haji di

Masjid Agung, Jumat (6/7). Nurdin mengaku, semakin dekat hari keberangkatan Jemaah haji, semakin banyak godaan dan rintangan, oleh sebab itu para calon jamaah haji agar lebih menjaga kesehatan tubuh, fisik serta tetap berdoa kepada yang maha kuasa. Drs Nurbitsiman, Ketua Panitia Penyelanggara acara mengaku, acara ini memang bertujuan untuk mengeratkan hubungan silaturrahmi antara pemerintah dan oramas islam,

Demikian dikatakan Sekretaris Badan Pekerja Pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur (BP2K3), Katwanto. Menurut Katwanto, persyaratan sudah disampaikan kepada Komisi II DPR RI namun masih terdapat kekurangan, yakni peta perbatasan yang harus ditandatangani Bupati Karimun Nurdin Basirun. Sehingga hal itu diharuskan untuk dilengkapi. “Kita sudah membuat peta perbatasan dan telah menyampaikan kepada Bupati Karimun untuk ditandatangani. Maksud dari peta itu adalah jangan sampai terjadi kisruh perbatasan. Selain

itu, peta perbatasan juga sudah kirim ke Kabupaten lainnya yang berbatasan langsung dengan Kundur, seperti Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Meranti dan Kabupaten Indragiri Hilir,” ujar Katwanto, Jum’at (6/9). Dijelaskannya, setelah persyaratan tersebut terpenuhi dan semuanya sudah ditandatangani, tinggal kembali diserahkan kepada Komisi II DPR RI. Sedangkan pembahasan dan pengesahannya itu semua tergantung kepada pusat yang menetapkan. “Pekerjaan kita tinggal selangkah lagi, namun ditargetkan sebelum Pemilu 2014 tahun depan Kabupaten Kepulauan Kundur sudah terbentuk. Dengan kata lain sebelum terjadinya pergantian Anggota Dewan Perwakilan

Rakyat (DPRD) sudah bisa terwujud,” ucapnya optimis. Wilayah mana saja yang mencakup peta Kabupaten Kepulauan Kundur? Katwanto mengaku ada enam Kecamatan namun tidak termasuk Kecamatan Moro. Diantaranya adalah Kecamatan Kundur, Kecamatan Kundur Barat, Kecamatan Kundur Utara, Kecamatan Belat, Kecamatan Ungar dan Kecamatan Durai. Katwanto juga mengatakan, memang dalam usulan pemekaran Kabupaten Kepulauan Kundur kepada DPRD dan Bupati Karimun, untuk Kecamatan Moro diikutsertakan. Namun terjadi penolakan oleh masyarakat disana. Lain lagi dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang jumlahnya saat itu ada tujuh dan lebih dari separuh menyatakan siap bergabung. Akan tetapi hal itu tetap ditentang oleh masyarakat setempat. Sehingga kedepan, jika Kundur telah menjadi sebuah Kabupaten maka akan ada enam kecamatan yang masuk kedalam wilayah tersebut.***

Subsidi Pakan Perkilogram Rp4.800 KARIMUN (HK) — Pemerintah Kabupaten Karimun Khususnya Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Karimun, berikan kemudahan bagi masyarakat yang membudidaya ikan tawar dengan faslitas subsidi pakan hingga Rp4800 per kilogram. Azmi Yuliansah sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Karimun mengaku, untuk memberikan kemudahan kepada para peternak dan pembudidaya ikan tawar seperti lele, ikan mas, ikan nila pihaknya berikan subsidi untuk pembelian pakan sebesar Rp4800 per kilogramnya, hal ini untuk memudahkan dan mengantisipasi mahalnya harga pakan di sejumlah pasar di Kabupaten Karimun. “Dari Dinas Kelauatan dan Perikanan tetap memberikan solusi bagi masyarakat khususnya pembudi-

sekaligus disejalankan pelepaskan calon jemaah haji yang akan diberangkatkan pada tanggal 15 September mendatang. Sedangkan acara pelepasan akan diadakan di rumah dinas bupati karimun. “Ya, acara ini memang hanya untuk mengeratkan hubungan silaturahmi saja, karena hari inikan masih nuansa Syawal, jadi kita rangkum, antara kemenag, masjid agung dan ormas islam, dan seterusnya sekalian pelepasan calon jemaah haji, hanya mempererat hubungan persaudaraan saja,” tutur Nurbitsiman. Sedangkan jumlah jemaah haji yang akan berangkat aku Afrizal yang menjabat sebagai Kepala Kantor Kementrian Agama (Kankemenag) Kabupaten Karimun sebanyak 103 Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Karimun, akan diberangkatkan melalui Batam, yang akan bergabung dengan Calon Jemaah Haji (CJH) Batam dan Tanjungpinang pada tanggal 16 September mendatang. (abk)

daya ikan tawar, jadi tidak usah ragu, kami akan tetap berikan kemudahan menyeluruh se Kabupaten Karimun, dengan subsidi harga pakan Rp4800 per kilogram, dan ini bisa di peroleh di kantor Unit Pembenihan Rakyat (UPR) di Karimun.” tutur Azmi. Azmi mengatakan untuk potensi pembudidayaan ikan, sejauh ini memang pihak pemerintah masih mempokuskan di Kecamatan Moro, sedangkan di daerah lain aku Azmi hanya sebagai ternak biasa saja, namun tidak menutup kemungkinan bagi peternak lele atau ikan tawar lainnya mendapatkan fasilitas lebih, sebab aku azmi untuk mendapatkan izin budidaya itu sendiri harus memenuhi sarat, salah satunya luas lahan yang diperuntukkan seluas dua hektar, kurang dari dua hektar maka belum bisa dikeluarkan izin yang sah. “Untuk saat ini lahan yang dipokuskan memang di Kecamatan Moro, karena potensi di Moro lebih menjanjikan dibanding dengan daerah lain. Karena di sana ada beberapa perusahaan yang menggandeng, namun hal seperti ini tidak menutup kemungkinan bagi pembudidaya di Karimun untuk mendapatkan izin yang sah,

nah salah satunya peternak lele itu harus membangun sebuah Asosiasi, jika seperti ini kemungkinan besar izin akan di keluarkan,” tambah Azmi. Memang sejauh ini azmi mengaku kebanyakan peternak dan pembudidaya lele di Kabupaten Karimun belum memiliki izin yang sah, dan pihak dinas kelautan dan perikanan, tidak berani memberikan izin. Tapi untuk mendapatkan subsidi pakan aku Azmi tidak mesti harus ada izin, namun sudah terdata di pemerintahan, jika belum terdata bisa mendaftar, Kemudian pihak dinas terkait akan menyurvei langsung lokasi pembudidayaan. “Kami tetap berikan kemudahan bagi masyarakat khusunya pembudidaya, jika memang ingin mendapatkan subsidi untuk pakan ikan tawar, silahkan datang langsung ke kantor UPR, di sana akan dijelaskan tentang prosedur bagaimana cara mendapatkan pakan yang bersubsidi, jika dibeli di luar memang tidak ada subsidinya. Untuk lahan yang di gunakan para pembudidaya memang belum bisa kami legalitaskan, sebab ada peraturan dan syaratsyaratnya, seperti luas lahan minimal dua hektar,” pungkas Azmi.(abk)

Bupati Risau Pekerja PT Saipem Di-PHK KARIMUN (HK) — Persoalan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang sudah dilakukan PT Saipem Indonesia Karimun Branch (SIKB) menjadi perhatian serius Bupati Karimun Nurdin Basirun. Dirinya mengaku risau perusahaan yang dibanggabanggakannya itu harus membuat keputusan untuk melakukan PHK besar-besaran terhadap pekerja. "Terus terang saya sangat sedih dan risau mendengar PHK besar-besaran yang dilakukan oleh PT Saipem. Padahal, perusahaan itu merupakan kebanggan Kabupaten Karimun, namun apa daya karena pengaruh krisis ekonomi, sehingga PT Saipem kekurangan orderan dari negara pengeksploitasi minyak," kata Nurdin Basirun kepada Haluan Kepri, Rabu (4/9). Menurutnya, dalam orientasinya PT Saipem merupakan perusahaan yang menerima orderan pembuatan jacket (anjungan minyak), namun karena krisis yang melanda orderan itu semakin sepi. "PT Saipem itu ibarat tukang jahit yang menerima orderan menjahit. Memang, saat ini tak ada orderan," ungkap Nurdin. Nurdin secara terus terang ikut melobi negara-ne-

gara tetangga seperti Malaysia dan Singapura untuk mengorder produksi PT Saipem, lobi itu diperkuat dengan menyatakan kondisi Kabupaten Karimun yang sangat kondusif, sehingga bisa menarik minat negara lain untuk mengorder. "Masalahnya hanya karena ekonomi saja yang anjlok," tuturnya. Karena kondisi itu, kata Nurdin lagi, maka dengan sangat terpaksa PT Saipem melakukan pengurangan pekerja dengan jumlah yang besar. Dirinya mengaku bertanggungjawab terhadap pekerja yang di PHK itu. Tanggungjawab itu dilakukan dengan memerintahkan kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Karimun Ruffindi Alamsjah untuk mendata berapa jumlah pekerja yang di PHK. "Saya sudah meminta kepada Pak Ruffindi untuk mendata berapa jumlah pekerja yang telah di PHK oleh PT Saipem, dengan mengetahui jumlahnya, maka tentu kita secara bersama-sama akan memikirkan kemana para pekerja itu akan dikaryakan. Kalau memang dialihkan ke perusahaan lain, seperti PT Oil Tanking yang segera akan beroperasi," jelasnya. (ham)

Editor: Niko, Layouter: Syahrial Anwar


CMYK

Sabtu, 7 September 2013

Galatasaray 'Permalukan' MU

22 Bruma

DAFTAR kegagalan Manchester United di bursa transfer musim panas kemarin bertambah panjang dengan fakta mereka dikalahkan Galatasaray dalam perburuan wonderkid Portugal, Bruma. Diminati banyak klub, winger Sporting Lisbon yang dijuluki 'The New Cristiano Ronaldo' itu akhirnya memutuskan hengkang ke Istanbul. Dan agen kenamaan FIFA, Marco Kirdemir mengakui jika Setan Merah pun sempat masuk dalam perburuan."Galatasaray menang karena cara mereka melakukan bisnis. Dan sebagai hasilnya, presiden Sporting menolak tawaran Manchester United sebesar 18 juta euro dan menerima tawaran yang lebih kecil dari Galatasaray," ujar Kirdemir. (tfc)

Garuda Muda Ingin Pecah Telur Ambisi Juarai Piala AFF U-19 JAKARTA (HK) — Tim nasional (timnas) U-19, targetkan pecah telur dengan keluar sebagai jawara Piala AFF U-19 di Surabaya, Jawa Timur, 9-22 September mendatang. Untuk melancarkan misinya tersebut, tercatat sudah ada sembilan laga uji coba yang dijalani tim besutan Indra Sjafri tersebut di masa persiapan. Target tinggi dipancang awak timnas U-19 di ajang Piala AFF U-19 tahun ini. Kembali ditunjuk sebagai tuan rumah, setelah terakhir kali pada tahun 2005, target keluar sebagai yang terbaik langsung dituju. Apalagi, Indonesia sendiri belum pernah sekalipun mencatatkan namanya sebagai yang terbaik. Jangankan keluar sebagai juara, sejak event ini digelar pertama kali pada tahun 2002, Indonesia belum pernah sekalipun masuk dalam empat negara terbaik. Australia dan Thailand masih jadi negara dengan koleksi gelar terbanyak yaitu tiga kali. Jika Australia berhasil juara pada

tahun 2006, 2008, dan 2010, sementara Thailand di tahun 2002, 2009, dan 2011. Adapun tiga negara lainnya yaitu Iran, Vietnam, dan Myanmar, masing-masing keluar sebagai yang terbaik pada 2012, 2007, dan 2005. Pada pergelaran tahun ini, tim Garuda Muda pun ditargetkan untuk mematahkan predikat sebagai tim pelengkap di ajang tersebut. Dengan dukungan penuh masyarakat Indonesia, keluar sebagai juara seolah jadi harga mati. "Sebagai tuan rumah pada Piala AFF U-19 tahun ini, kami optimistis bisa menyabet gelar juara," ungkap Indra. Tidak hanya Indra yang menargetkan bisa meraih gelar juara Piala AFF U-19 di tahun ini. Target tinggi juga dicanangkan Badan Tim Nasional (BTN). Lewat Sekretaris BTN, Sefdin Saefudin, organ-

Indonesia Tembus Perempatfinal Danone Nations Cup 2013 LONDON (HK) — Indonesia berhasil menembus babak perempatfinal Danone Nations Cup 2013, usai mengalahkan Arab Saudi lewat adu penalti di lapangan 4 Surrey Sports Park, Guildford, Surrey, London, Jumat (6/9). Dalam laga itu, tim 'Merah Putih' sempat unggul lebih dulu melalui gol Beckham Putra Nugraha di menit ketujuh, dalam laga berdurasi 1x20 menit itu. Gol tersebut tercipta dari titik putih setelah pemain Arab melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Beckham dengan dingin menaklukkan kiper lawan dan membuka skor. Sedikit unggul dalam penguasaan bola, skuat 'Garuda Muda' kecolongan gol di menit ketujuh sebelum pertandingan selesai. Skor 1-1 berta-

han sampai peluit panjang dibunyikan wasit. Pertandingan pun dilanjutkan dengan adu penalti. Kiper Yusuf Randy menjadi pahlawan dengan menggagalkan dua dari tiga tendangan penalti Arab, sedangkan dua algojo Indonesia berhasil menjaringkan bola ke gawang Arab. Dengan kemenangan ini tim asuhan Timo Scheunemann itu lolos ke babak d e l a p a n besar alias perempatfinal, di mana m e r e k a akan menghadapi Jepang. "Kami memang secara khusus melatih kemampuan anak-anak dalam melakukan eksekusi penalti, termasuk dengan menyediakan pelatih khusus kiper Yudhi. Semoga anak-anak bisa terus main bagus di sini," ucap Coach Timo. (bbc)

isasi yang membawahi seluruh timnas tersebut berharap Evan Dimas dkk bisa menunjukkan penampilan terbaik. Apalagi timnas U-19 sendiri sudah mempersiapkan tim cukup lama. Di mana

sejak bulan Juli, timnas U-19 sudah digembleng di Sidoarjo, Jawa Timur. Dan selama itu pula, tercatat sudah ada sembilan laga uji coba yang dimainkan tim Garuda Muda. “BTN targetkan juara di

Piala AFF U-19. Karena sebagai tuan rumah, tentunya berharap bisa jadi yang terbaik. Apalagi, persiapan kami juga sudah cukup lama untuk menjalani pergelaran tersebut. Kalaupun tidak, pasti akan ada

evaluasi. Terutama di posisi kepelatihan,” papar Sefdin. Indonesia sendiri tergabung dalam Grup B bersama Brunei Darussalam, Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Myanmar. Adapun persaingan di

Grup A ditempati Laos, Filipina, Timor Leste, Singapura, dan Kamboja. Sementara untuk timnas U-19, di laga perdana akan ditantang Brunei pada 10 September mendatang di Stadion Delta, Sidoarjo.(oke)

JALANI LATIHAN — Skuat Timnas U-19 menjalani latihan di Stadion Delta,Sidoarjo Jumat (69).

UEFA Apresiasi 3 Pelatih Top NYON (HK)— Atas capaiannya telah menjalani lebih dari 100 pertandingan di Liga Champions, tiga pelatih top dapat penghargaan dari UEFA. Mereka adalah Sir Alex Ferguson, Arsene Wenger dan Carlo Ancelotti. Penghargaan pada Fergie, Wenger dan Ancelotti diberikan langsung oleh Presiden UEFA Michel Platini di markas mereka di Nyon, Swiss. Penghargaan pada tiga pelatih tersebut diserahkan dalam bentuk sebuah plakat bertuliskan angka 100 dan dilengkapi dengan foto masing-masing pelatih. Fergie, yang baru beberapa bulan lalu memutuskan pensiun, total telah

menjalani 202 pertandingan Liga Champions, yang semuanya dia lakoni bersama Manchester United. Fergie menjadi pelatih dengan laga terbanyak di kompetisi antarklub Eropa tersebut, raihan tertingginya adalah dua gelar juara di tahun 1999 dan 2008. Sementara Arsene Wenger sejauh ini sudah menjalani 152 pertandingan di Liga Champions sebagai pelatih. Sama seperti Fergie, Wenger melakukannya di satu klub yakni Arsenal. Meski jadi langganan lolos ke Liga Champions, Wenger dan The Gunners sejauh ini belum pernah jadi kampiun. Untuk Ancelotti, dia to-

tal sudah 117 kali tampil di Liga Champions dengan status pelatih. Sempat melakukannya bersama Juventus, Chelsea dan Paris Saint Germain, kisah tersukses pria Italia itu adalah bersama AC MICHEL Platini (kanan) menyerahkan penghargaan kepada Ancelotti. Milan. Rossoneri diberinya dua gelar berisi empat orang, dengan mi UEFA, pria asal Portujuara yakni di tahun 2003 Jose Mourinho menjadi gal itu baru akan menedan 2007. nama terakhir yang berada rima penghargaan serupa Klub Pelatih 100 Liga di dalamnya. Namun, se- dalam beberapa hari menChampions sesungguhnya perti dikutip dari situs res- datang. (uec)

Curry Siap PimpinWarriors OAKLAND (HK) — Mungkin membutuhkan waktu, tapi Stephen Curry mulai menyukai perannya sebagai seorang pemimpin di Golden State Warriors. Keputusan Warriors untuk menjadikannya kapten mulai membuahkan hasil. Itu dibuktikan le-

Curry

wat performa gemilangnya di babak playoff. Kini, rekan setim, pemain muda dan pendatang baru meminta Curry untuk membimbing mereka. Harapan pelatih Warriors, Mark Jackson, untuk melihatnya lebih vokal akan terwujud. Bahkan, fans tim yang bermarkas di Oracle Arena itu memberikan dukungan penuh kepada Curry untuk memimpin Warriors. Curry menyadari h a r a p a n tersebut. "Saya masih 25 tahun. Masih muda. Tapi saya tahu harapannya sangat besar," kata pebasket berposisi guard itu, sebagaimana diberitakan HeraldOnline, Jumat (6/9). “Untuk saya memiliki staf pelatih, kepemimpinan yang sama selama tiga tahun sangat besar sekali pengaruhnya. Kami memiliki stabilitas untuk kami dan melakukan pergerakan dan saya berharap bisa melakukannya,” tambahnya. (hoc)

CMYK

Editor: Didik, Layouter: M Fahrullazi


Iklan

Sabtu, 7 September 2013

23


CMYK

Sabtu, 7 September 2013

BUPATI Bintan Ansar Ahmad melepas atlet Metaman.

24

PARA atlet saat pelepasan.

Nirwana Gardens and Resorts Sukses Gelar Metaman 2013 BINTAN (HK) — Nirwana Gardens and Resorts sukses menggelar Metaman Bintan Internasional Tahun 2013. Iven bergengsi tersebut dibuka oleh Bupati Bintan Ansar Ahmad dan didampingi Nirwana Gardens and Resorts President Director Mr Fans Gunara, Bintan Resorts Director Mr Chin Chow Yoon, di Nirwana Gardens and Resorts, kawasan pariwisata Bintan Resorts, Sabtu (31/8) lalu. Iven internasional ini terselenggara atas kerja sama

PRESIDENT Director Nirwana Gardens and Resorts Frans Gunara.

Nirwana Gardens and Resorts, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan, iven organiser internasional Metasport, dan Indofood. Pada konferensi pers, Vice President Director Nirwana Gardens and Resort Mr Abdul Wahab mengatakan, iven internasional Metaman merupakan iven tahunan yang dirancang Nirwana Gardens and Resorts bersama Pemkab Bintan. Tujuannya mempromosikan pariwisata Bintan pada dunia internasional.

Keluar sebagai juara full Metaman pria Courtney Ogden dari Australia dengan menempuh waktu 8 jam, 31 menit. Pada tempat kedua Tim Van Berkel juga dari Australia. Disusul Fredrik Croneborg dari Swedia di posisi ketiga. Sedangkan untuk wanita keluar sebagai juara Caroline Stefen dari Swiss. Tempat kedua diraih oleh Gina Crawford dari Selandia Baru, dan tempat ketiga dimenangkan oleh Candice Hammond dari Selandia Baru.

Courtney Ogden memenangkan kategori pria full metaman/ironman triathlon setelah menyelesaikan lomba renang sejauh 3,8 kilometer, sepeda 180 kilometer dan lari sejauh 42,2 kilometer dalam waktu 8 jam 31 menit. Metaman Bintan internasional ini diikuti 496 peserta dari 35 negara, sedangkan dari dalam negeri sebanyak 33 peserta.

Narasi dan Foto: M Rofik

WAKIL Bupati Bintan Khazalik berfoto bersama para juara Metaman pria. WAKIL Bupati Khazalik berfoto bersama dengan para juara Metaman wanita.

JUARA I Fulll Metaman Pria Courtney Ogden dari Australia mencapai finish.

JUARA I Full Metaman Wanita Caroline Stefen asal Swiss mencapai finish.

HUMAN Resources Director Nirwana Gardens and Resorts Anton menyelesaikan etape renang 3,8 kilometer.

EVENT Director Nirwana Gardens and Resorts Rahim.

VICE President Director Nirwana Gardens and Resorts Abdul Wahab menyelesaikan etape renang 3,8 kilometer. FINANCE Manager Nirwana Gardens and Resorts Yuda mencapai finish.

ATLET menjalani etape sepeda 180 kilometer.

ASSISTANT Manager e-Bussines & Marketing Communication Nirwana Gardens and Resorts Nurul Iman Malik.

PUBLIC Relation Manager Nirwana Gardens and Resorts Erwina.

CMYK

Editor: Andi, Layouter: Novrizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.